Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Sampang Telah Menghadiri Pengajian Rutin Al Mardiyah
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan hubungan luar
Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Sampang
2. Hari/Tanggal : Selasa, 8 Juli 2025
3. Waktu : 18.00 – Selesai
4. Jumlah Peserta : 2 partisipan
5. Lokasi : Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang, Jalan Jamaluddin No. 1A Kelurahan Gunung Sekar, Kabupaten Sampang
6. Acara : Pengajian rutin Al Mardiyah dengan tema “Indahnya Bersedekah” oleh Ustadz H. Matjerillah M.
Susunan Acara :
1. Pembukaan/ Pembacaan Fatihah oleh Nyai Hj St. Fatimah Faisol
2. Pembacaan sholawat nariyah oleh Nyai Hj. Muazzah
3. Surah Yasin oleh Nyai Hj. Sariroh Mahfudz
4. Syarofal anam Nyai Hj Rohmah Ismail
5. Santunan anak yatim
6. Doa Nyai Hj.St. Fatimah Faisol
7. Ceramah Agama oleh Ustadz H. Matjerillah M.
Sedekah adalah amalan yang sangat mulia dalam Islam, memberikan manfaat baik bagi yang menerima maupun yang memberi. Bersedekah tidak hanya mengurangi harta, tetapi juga menghapus dosa, melipatgandakan pahala, dan mendatangkan keberkahan dalam hidup. Sedekah juga mencerminkan keimanan, rasa syukur, dan kepedulian terhadap sesama.
Manfaat Sedekah:
1. Menghapus dosa: Sedekah dapat membersihkan jiwa dari sifat-sifat negatif dan menghapus dosa-dosa kecil.
2. Melipatgandakan Pahala: Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi orang yang bersedekah, seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran.
3. Mendatangkan Rezeki: Sedekah dipercaya dapat membuka pintu rezeki dan mendatangkan keberkahan dalam hidup.
4. Menolak Bala: Sedekah dapat menjadi penolak bala dan musibah, baik di dunia maupun di akhirat.
5. Menciptakan Keseimbangan Sosial:Sedekah membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu, sehingga tercipta keseimbangan dalam masyarakat.
Bentuk-bentuk Sedekah:
* Sedekah Materi: Memberikan uang, makanan, pakaian, atau bantuan materi lainnya kepada yang membutuhkan.
* Sedekah Non-Materi: Memberikan senyuman, bantuan tenaga, waktu, atau perbuatan baik lainnya.
Pentingnya Keikhlasan:
Sedekah yang paling utama adalah sedekah yang dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan apapun. Keikhlasan dalam bersedekah akan mendatangkan keberkahan yang lebih besar.
Bulan Muharram adalah salah satu bulan yg paling suci dalam kalender islam.sedekah di bulan ini memiliki memiliki ke utamaan yg besar, karena:
1. Pahala yang berlipat: sedekah di bulan Muharram dapat membawa pahala yang berlipat ganda
2. Menghidupkan Sunnah : sedekah di bulan Muharram dapat membantu menghidupkan Sunnah Nabi SAW.
3.Membersihkan jiwa : sedekah di bulan Muharram dapat membantu membersihkan jiwa dari sifat kikir dan tamak.
4.Mendapatkan keberkahan : sedekah di bulan Muharram dapat membawa keberkahan bagi yg melakukannya.
Beberapa amalan sedekah yg dapat dilakukan di bulan Muharram adalah:
1. Sedekah makanan : memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan
2.Sedekah uang : memberikan uang kepada orang yg membutuhkan
3.Sedekah barang : memberikan barang yang berguna kepada orang yang membutuhkan
Anggota DWP Sektor II Pulogadung Sudin Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Timur mengadakan giat olah raga menggunakan alat alat fitness. Bertujuan untuk membentuk otot lengan dan menjaga kesehatan jantung. Dilaksanakan di lt 3 Kantor Sektor Pulogadung Jl Pemuda Raya No 18A Rawamangun
JUM'AT BERKAH Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah telah mengikuti kegiatan : Bidang : Sosial Budaya Program : Kepedulian dan kesetiakawanan Kegiatan : Dana Sosial berupa pengumpulan dana sumbangan Jum'at Berkah Keterangan kegiatan : Hari : Jum'at Tanggal : 11 Juli 2025 Waktu : Pukul 07.20 WITA - selesai Tempat : Teras Sekretariat DWP Kabupaten Barito Kuala Penyelenggara : Bidang Sosial Budaya DWP Kabupaten Barito Kuala Pengurus DWP Setda yang mengikuti kegiatan : 2 (dua) orang yakni : 1. Ny. Jauhar Latifah Rahmanto (Wakil Sekretaris) 2. Ny. Khairiah Andi Parwandi (Anggota Bidang Sosial Budaya) Kegiatan ini merupakan kegiatan sesuai program kerja Bidang Sosial Budaya DWP Setda Kabupaten Barito Kuala Tahun 2025 yang tentunya diselaraskan dan berdasarkan Program Kerja organisasi yang berada di atasnya yakni Program Kerja Bidang Sosial Budaya DWP Kabupaten Barito Kuala Tahun 2025. Jumat Berkah DWP adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) untuk berbagi dengan masyarakat sekitar yang tidak mampu. Biasanya berupa pembagian makanan atau sembako dan bisa juga berbentuk uang tunai. Kegiatan Jum'at berkah ini dimulai dari pengumpulan uang sumbangan yang berbarengan dengan kegiatan senam yang berasal dari sumbangan Ketua DWP SKPD dan anggota yang dikoordinir oleh DWP Kabupaten Barito Kuala. Jum'at Berkah ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan kepada yang tidak mampu. Penerima Jum'at Berkah ditujukan untuk : 1. Masyarakat sekitar yang kurang mampu 2. Masyarakat yang mengalami musibah baik itu bencana alam maupun kebakaran Bersedekah di hari Jumat diyakini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG Hari terakhir berdagang di stan bazar Festival Budaya Spiritual 2025 yang bertema Yatra Tuk Jiwa di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa Kabupaten Tulungagung. Bidang : Bidang Ekonomi Program Kerja : Kegiatan Usaha, Bazar Keterangan Program : Hari / Tanggal : Minggu, 13 Juli 2025 Waktu : Pukul 11.00 WIB Tempat : Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa Kabupaten Tulungagung Pelaksana Kegiatan : Ibu - ibu pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung bidang ekonomi antara lain ibu Yayuk, ibu Devi, Ibu Indah, Ibu Kartika dan Ibu Suswanti. Hari ini Minggu, tanggal 13 Juli 2025 adalah hari terakhir Festival Budaya Spiritual 2025 yang bertema Yatra Tuk Jiwa di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa Kabupaten Tulungagung, artinya stan bazar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung yang dikelola oleh ibu ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung juga berakhir di hari ini. Tujuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung beserta ibu ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan berdagang pada kegiatan Festival Budaya 2025 ini antara lain : 1. Sebagai bentuk partisipasi dalam mendukung program pemerintah; 2. Untuk meningkatkan penjualan; 3. Untuk mengenalkan produk lokal Kabupaten Tulungagung; 4. Untuk membangun kesadaran merek; 5. Untuk memperluas jaringan atau kerja sama; Alhamdulillah selama 4 hari bazar mulai tanggal 10 Juli 2025 sampai dengan hari ini penjualan mencapai 70 persen. Barang yang dijual pada stan bazar Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada Festival Budaya 2025 ini adalah bermacam macam peralatan rumah tangga tradisional yang terbuat dari bahan alam yang mana di setiap barang yang dijual juga terdapat makna filosofi tersendiri, berikut beberapa barang yang dijual dan makna filosofinya : 1. TAMPAH, dalam budaya Jawa tampah memiliki makna menerima yang berasal dari kata tampa, dijual dengan harga Rp. 15.000; 2. IREK adalah alat dapur tradisional yang terbuat dari anyaman bambu, berfungsi sebagai saringan untuk memisahkan ampas kelapa dari santan dijual dengan harga Rp. 10.000; 3. TENGGOK, dalam konteks filosofis sering dikaitkan dengan perempuan, kegiatan ekonomi pasar dan hasil panen, dijual dengan harga Rp. 15.000; 4. TOMPO, filosofi tompo anyaman bambu mengingatkan kita untuk memiliki tekad yang kuat, hidup yang teratur, dan kemampuan beradaptasi, dijual dengan harga Rp. 5.500; 5. BESEK, besek tidak hanya sekedar wadah makanan, tetapi juga simbol berkah, kesantunan dan kehormatan, dijual dengan harga Rp. 1200 sampai dengan Rp. 2.500; 6. CAPIL, atau topi petani yang terbuat dari anyaman bambu memiliki filosofi yang mendalam terkait dengan kehidupan petani dan alam, dijual dengan harga Rp. 10.000; 7. NAMPAN BULAT, wadah berbentuk bundar yang terbuat dari anyaman bambu, sering digunakan untuk menyajikan makanan atau minuman, dijual dengan harga Rp. 25.000; 8. TAS KERANJANG, kerajinan ini memiliki nilai seni dan fungsional tas tinggi, sering kali sebagai tas kagem kenang kenangan atau tas kanggo oleh oleh, dijual dengan harga Rp. 8000; 9. KOTAK TUMPENG, wadah ini digunakan untuk menyajikan nasi tumpeng yang merupakan hidangan khas Jawa berbentuk kerucut dengan lauk pauk di sekelilingnya, dijual dengan harga Rp. 60.000; 10. NAMPAN, adalah wadah datar untuk membawa atau menyajikan makanan dan minuman, dijual dengan harga Rp. 35.000; 11. PARCEL, dalam percakapan sehari hari orang Jawa mungkin menggunakan kata bingkisan atau kado yang juga berarti hadiah, dijual dengan harga Rp.20.000. Adapun manfaat dari bazar ini antara lain : 1. Dapat mengasah ketrampilan berwirausaha; 2. Dapat menjalin hubungan dengan pelaku usaha lain; 3. Menambah penghasilan; 4. Dapat mempelajari perilaku konsumen; 5. Mempererat tali silaturahmi dan menjaga kekompakan antar Ibu Ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung.
Tindak Lanjut dari pertemuan NKKBS tanggal 1 juli 2025 di rumah makan andara, maka dilakukan pertemuan dan makan bersama Anggota DWP DP2KBP3 dan staf dalam membahas program NKKBS di Lingkus DP2KBP3A kab. Pinrang pada hari jumat di Rumah Makan Sao Dara Malimpung .
Pada tanggal 13 Januari 2025, ruangan sekretariat DWP BKK Panjang merangkap sebagai ruang laktasi. Sekretariat DWP BKK Panjang mencoba menghias ruangan agar terasa nyaman bagi pengguna layanan dengan menambah sofa, bantal, meja, dan juga buku buku bacaan. Semoga ruangan sekretariat DWP yang merangkap sebagai ruang laktasi ini bisa dimanfaatkan dengan baik bagi pengguna layanan di BKK Panjang.
Giat DWP Kabupaten Sukamara Bulan Juli 2025 Bidang : Ekonomi Program Kerja : Ekonomi dan Usaha Kegiatan : Bazaar / Pameran Produk Usaha Keluarga Pelaksanaan Kegiatan : Hari / Tanggal : Sabtu / 12 Juli 2025 Waktu : 19.30 WIB sd selesai Tempat : Taman Permayta Sukma Sukamara Arena Gebyar UMKM Tahun 2025 Agenda Kegiatan : Pentupan Gebyar UMKM Tahun 2025 Tamu Undangan : Bupati Sukamara beserta istri selaku Ketua TP PKK Kab. Sukamara, Unsur Formkopimda beserta istri, Wakil Ketua II DPRD Kab. Sukamara, Kepala OPD di Lingkungan Kab. Sukamara beserta istri, Ketua GOW Kab. Sukamara, Organisasi Wanita, Organisasi Pemuda,Tokoh MAsyarakat, Tokoh Agama, Camat se Kab. Sukmaara. Kades/Lurah se Kab. Sukamara,Peserta UMKM dan masyarakat/penonton yang hadir pada penutupan Gebyar UMKM Peserta DWP yang hadir : Sekretaris DWP Kab. Sukamara Ny. Diana Riny Lukman dan ketua DWP OPD sebanyak 15 orang Rangkaaian Kegiatan : Pelaksanaan Gebyar UMKM Tahun 2025 yang dilksanakan selama 8 (delapan) hari mulai tanggal 5 Juli 2025 sd tanggal 12 Juli 2025 malam ini akan berakhir. Kegiatan Gebyar UMKM ini diikuti oleh 68 lapak yang berasal dari paguyuban UMKM yang ada di wilayah Sukamara, ada juga yang dari Kabupaten tetangga Pangkalan Bun dan Lamandau serta pedagang keliling yang hadir setiap ada event di Sukamara. Penutupan Gebyar UMKM Tahun 2025 yang dilaksanakan pada malam hari ini Sabtu tanggal 12 Juli 2025 pukul 19.30 WIB dengan susunan acara Penampilan 3 pemenang Kontes Dangdut Sukamara (KDS) Tahun 2025 dilanjutkan dengan Pembukaan oleh MC Keisya Asbi yang menyapa tamu undangan dan masyarakat yang hadir dengan pantun dan dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Lagu Mars Kalteng Makin Berkah hadirin berdiri. Setelah menyanyikan lagu hadirin duduk kembali dan dilanjutkan dengan Doa yangdipimpin secara Islam oleh Bapak Ustadz Slamet, S.Ag kemudian dilanjutkan dengan Pengumuman dan pembagian hadiah Lomba Kontes Dangdut (KDS) Tahun 2025 sebanyak 3 orang pemenang sebagai juara I an ASWIN, Lomba Masak sebanyak 4 pemenang sebagai juara I Lapak Mie Melatop, Lomba Lapak UMKM sebanyak 3 pemenang sebagai juara I Lapak OMA Ny. Sri Indrawati dan penobatan 2 orang anak muda Genre kemudian dilanjutkan sambutan Bupati Sukamara Bapak H. Masduki, ST yang memberikan apresiasinya yang luar biasa kepada seluruh pelapak UMKM yang dengan setia membuka lapaknya sepanjang Gebyar UMKM ini dilaksanakan dan Bupati berharap pada tahun depan akan semakin banyak lagi pelapak yang bergabung untuk menyemarakkan Gebyar UMKM yang merupakan agenda tahunan yang digagas oleh Dinas Koperasi, UMK dan Perdagangan Kab. Sukamara dimana kegiatan ini dilaksanakan untuk menggiatkan dan memajukan roda perekonomian UMKM yang ada di Sukamara khususnya dan juga sebagai wadah silahturahmi dan berbagi informasi serta kreatifitas pedagang UMKM. Pada gelaran Gebyar UMKM ini juga diisi oleh berbagai lomba yaitu Lomba Lapak UMKM dan Lomba Masak Kreatifitas Krupuk Basah juga selain itu Lomba Kontes Dangdut Sukamara (KDS) Tahun 2025 serta penampilan grup band lokal anak muda Sukamara, campursari dan jaranan yangditampilkan setiap malamnya sehingga lapak UMKM buka mulai sore pukul 15.00 WIB sd selesai. Dan semoga tahun depan juga akan lebih semarak dengan berbagai lomba-lomba yang diadakan. Diakhir sambutannya Bupati Sukamara menutup secara resmi kegiatan Gebyar UMKM Tahun 2025 dan disusul dengan sirene serta letusan kembang api yang menandai ditutupnya Gebyar UMKM Tahun 2025. Acara dilanjutkan kembali dengan penampilan artis ibukota Jakarta yaitu Ardan Hatna yang tampil lebih dulu dengan 3 buah lagu dan lanjut dengan penampilan Band KOTAK dengan vokalis Tantri yang menambah suasana Arena Gebyar UMKM semakin riuh dan antusias penonton mengikuti irama dan lagu yang dibawakan Band KOTAK dengan 7 buah lagu hitsnya berakhir sampai pukul 22.30 WIB. Dan acara ditutup dengan penampilan DJ Wingi sampai dengan pukul 23.30 WIB.
Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep Bidang : Sosial Budaya Program Kerja : Wawasan Keanekaragaman Budaya Sub Program : Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya A. KETERANGAN PROGRAM : 1. Pendahuluan Upacara Adat Nyadar merupakan tradisi turun-temurun yang dilaksanakan oleh masyarakat pesisir di Kabupaten Sumenep sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil laut yang melimpah. Kegiatan ini juga menjadi wujud pelestarian budaya lokal yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Madura. Dharma Wanita Persatuan (DWP) turut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian nilai-nilai budaya daerah. 2. Hari / tanggal : Sabtu, tanggal 12 Juli 2025 3. Waktu : pukul 09.00 WIB – selesai 4. Lokasi : Bujuk asta gubeng Desa Kebun Dadap Barat Kecamatan Saronggi 5. Peserta : Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur, antara lain: - Tokoh adat dan masyarakat setempat - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep - Wakil Ketua DWP Kabupaten Sumenep, Ibu Nur Insan - Anggota Dharma Wanita Persatuan - Perwakilan organisasi perempuan dan budaya - Masyarakat umum 6. Acara : Upacara Adat Nyadar B. RANGKAIAN KEGIATAN : 1. Penyambutan tamu kehormatan 2. Doa bersama dan prosesi ritual adat Nyadar 3. Penghormatan kepada leluhur nelayan 4. Penampilan seni budaya lokal (sapi sono, musik tradisional, dll.) 5. Sambutan dari perwakilan tokoh adat dan pejabat daerah. 6. Ramah tamah, seluruh hadirin menikmati hidangan yang dibawa oleh masyarakat yang biasa disebut NASEK PANJENG atau NASEK KAOM yang terdiri dari nasi pitih dengan lauk ayam goreng, serundeng,ikan bandeng goreng dan dibawa dengan kemasan khusus daerah berwarna merah. C. DASAR KEGIATAN : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan Mengatur tentang perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan, termasuk upacara adat sebagai salah satu objek pemajuan kebudayaan. 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya Menegaskan pentingnya pelestarian warisan budaya tak benda, termasuk tradisi dan upacara adat seperti Nyadar. 3. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020–2024 Salah satu arah kebijakan nasional adalah pelestarian dan penguatan budaya lokal serta penguatan peran perempuan dalam pembangunan sosial dan budaya. 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 10 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelestarian Tradisi Memberikan arahan teknis pelestarian dan penyelenggaraan tradisi budaya daerah, termasuk upacara adat lokal. 5. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep tentang Pelestarian Adat dan Budaya Lokal Meskipun berbeda tiap daerah, Sumenep memiliki komitmen melalui peraturan daerah atau kebijakan bupati untuk mendukung kegiatan tradisional seperti Nyadar. 6. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dharma Wanita Persatuan (AD/ART DWP) Mengamanatkan partisipasi aktif anggota dalam kegiatan sosial, budaya, dan kemasyarakatan yang mendukung pembangunan nasional dan daerah. D. TUJUAN : Tujuan dilaksanakan kegiatan : 1. Melestarikan Tradisi dan Budaya Lokal Menjaga kelangsungan upacara adat sebagai bagian dari warisan budaya tak benda masyarakat Madura, khususnya di wilayah pesisir Sumenep. 2. Meningkatkan Kesadaran Budaya di Kalangan Perempuan Mendorong anggota DWP untuk lebih mengenal, mencintai, dan berperan aktif dalam pelestarian budaya bangsa melalui keterlibatan langsung dalam kegiatan adat. 3. Menguatkan Rasa Syukur dan Kearifan Lokal Upacara Nyadar merupakan wujud rasa syukur masyarakat nelayan kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah; DWP hadir untuk ikut merasakan nilai-nilai spiritual dan sosial dalam tradisi ini. 4. Menjalin Hubungan Sosial dengan Masyarakat Adat Keterlibatan DWP bertujuan membangun hubungan yang harmonis antara organisasi perempuan dengan masyarakat lokal, khususnya komunitas adat. 5. Memberikan Edukasi Budaya kepada Anggota DWP Melalui keikutsertaan dalam kegiatan adat, anggota DWP dapat memahami nilai-nilai budaya yang hidup di masyarakat dan menjadikannya sebagai inspirasi dalam kehidupan sosial dan keluarga. 6. Mendukung Program Pemerintah dalam Pemajuan Kebudayaan DWP berperan sebagai mitra pemerintah dalam mendukung kegiatan yang sejalan dengan program pelestarian budaya dan pembangunan berbasis kearifan lokal. 7. Meningkatkan Citra Positif DWP di Tengah Masyarakat Keterlibatan DWP menunjukkan kepedulian dan komitmen organisasi terhadap aspek sosial, budaya, dan spiritual masyarakat. E. HASIL YANG DIHARAPKAN : 1. Meningkatnya kepedulian anggota DWP terhadap pelestarian budaya lokal 2. Terjalinnya hubungan yang harmonis antara DWP dan masyarakat adat 3. Meningkatnya peran perempuan dalam pelestarian nilai-nilai kearifan lokal 4. Terwujudnya partisipasi aktif DWP dalam kegiatan sosial dan budaya Akhir dari kegiatan, tim sekretariat yaitu ibu Vina selaku wakil sekretaris melakukan sesi foto untuk dokumentasi kegiatan DWP. DKP2KB, dan membuat pelaporan hasil kegiatan. Yang nantinya akan digunakan sebagai acuan penginputan data di aplikasi e reporting DWP DKP2KB Kabupaten Sumenep. Penginputan dilakukan oleh ibu olive Hendrik selaku operator e reporting DWP DKP2KB. kemudian data dan foto foto kegiatan di simpan dalam hard disk sebagai arsip dokumentasi kegiatan DWP DKP2KB.
Pada Tanggal 7 Juli 2025, Bendahara DWP BKK Panjang menyerahkan dana sosial kepada ny. Aminah, yang anaanda sedang dirawat di RS Lampung. semoga lekas sembuh ya
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi anatara anggota DWP DP2KBP3A dan Staf melakukan pertemuan dan makan bersama di Rumah Makan Andara Tiroang pada hari senin 1 juli 2025, Kegiatan ini dihari oleh beberapa pengurus DWP DP2KBP3A Kab. Pinrang dan Staf DP2KBP3A Kab. Pinrang.