GIAT DWP DKUMKM-Dag MENGIKUTI KEGIATAN BULANAN POSYANDU DI POSYANDU AGLONEMA JL. FATMAWATI PASANGKAYU
Kegiatan Pengukuhan Dharma Wanita Persatuan Hari Rabu tanggal 04 Juni 2025 Jam 08.30 WITA Di Auditorium Balai Kota Balikpapan Yang dihadiri oleh Ibu Abdul Majid, Ibu Imam Muchlich, Ibu Amrizal, Ibu Tinggal, Ibu Moehammad Icksan, Ibu Muhammad Mas'ud
Ketua DWP Kecamatan Pasar Kemis dan anggota mendokumentasikan foto bersama setelah menghadiri acara MTQ ke 17 tingkat kecamatan Pasar Kemis pada hari Rabu,tanggal 3 Desember 2025 bertempat di Kantor Kecamatan Pasar Kemis.
Kajian: Meningkatkan Iman di Tengah Hiruk Pikuk Dunia, Di tengah hiruk pikuk ini, seringkali iman kita seperti grafik saham: kadang naik, tapi lebih sering turun atau stagnan. Kita merasa sulit khusyuk, ibadah terasa hambar, dan hati terasa keras. Inilah tantangan terbesar Muslim di era modern: Bagaimana menjaga dan meningkatkan kualitas iman, tanpa harus meninggalkan kesibukan dunia kita? Melalui kajian ini, kita akan mencari solusi praktis agar iman tetap kokoh, meski dunia terus memanggil dengan segala gemerlapnya. "Mari kita niatkan mulai hari ini, kita akan menjadi hamba yang pandai menyeimbangkan. Yang tangguh dalam bekerja, namun tetap lembut dan khusyuk dalam beribadah. Yang mengejar dunia seolah hidup selamanya, namun beribadah seolah mati esok hari." "Semoga Allah SWT menguatkan hati kita, memberkahi setiap usaha kita, dan menjadikan setiap kesibukan dunia kita sebagai ladang pahala. Aamiin Ya Rabbal Alamin."
Ketua DWP Kecamatan Pasar Kemis dan anggota menghadiri undangan acara MTQ ke 17 tingkat kecamatan yang diikuti oleh devile Kelurahan bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan antar anggota dilaksanakan pada Hari Rabu,tanggal 3 Desember 2025 di Kantor Kecamatan Pasar Kemis.
DWP Dinas Perikanan Kab. Pinrang pada Bidang Sosial Budaya, Program kerja : Kepedulian dan kesetiakawanan, Kegiatan :Budaya cinta lingkungan. Keterangan: DWP Dinas Perikanan mengadakan kegiatan berbagi bersama dengan waktu pelaksanaan Kamis, 4 Desember 2025 pukul 09.15 wita dengan lokasi kegiatan depan halaman kantor Dinas Perikanan Kab. Pinrang. selain anggota DWP kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa pegawai dari lingkup dinas perikanan yang ingin bergabung membagikan makanan kepada pengguna jalan yang melintas depan kantor dinas perikanan. Kegiatan ini dilakukan adanya penggalangan dana dari anggota DWP Perikanan serta sumbangan dari lingkup kerja dinas perikanan dan sebagai bagian dari agenda program kerja yang telah di bicarakan pada pertemuan bulanan sebelumnya. Tujuan kegiatan berbagi bersama ini adalah:1) Menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, 2). Memberikan contoh positif yang dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk melakukan tindakan yang sama, 3). Mengajak orang lain untuk terlibat dalam tindakan baik sehingga memperkuat ikatan sosial antar anggota DWP dan masyarakat. Setelah kegiatan berbagi selesai sekitar pukul 10.00 wita, Ketua unit DWP Perikanan Ny. A. Batari Soji Taufik mengarahkan seluruh anggota untuk melanjutkan kerja bakti bersama di halaman kantor dinas perikanan. Kegiatan ini mencakup pembersihan area taman, menanam tanaman hias, dan penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) seperti tanaman kunyit, sereh, jahe, lengkuas, daun binaho, dll. Penanaman tanaman herbal ini dilakukan sebagai langkah kebutuhan obat traditional serta pemanfaatan lahan yang kosong agar lebih produktif dengan tanaman yang bermanfaat bagi keluarga anggota DWP maupun pegawai lingkup dinas perikanan. Tujuan dari kegiatan ini adalah :1). Membangun rasa kebersamaan dan solidaritas antar anggota DWP serta pegawai lingkup dinas perikanan, 2). Menciptakan lingkungan kantor yang bersih,nyaman, dan sehat,3). Menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan tempat kerja,
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sampang
Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Daerah Kabupaten Sampang, telah melaksanakan kegiatan Melaksanakan olah raga yaitu latihan Bulu Tangkis anggota Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Daerah Kabupaten Sampang bersama Klub Melateh Pote
Bidang : Sekretariat
Program : Hubungan Keluar, Perayaan
Keterangan Program:
Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Daerah Kabupaten Sampang
Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai organisasi istri aparatur sipil negara memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan tugas suami serta meningkatkan kualitas sumber daya perempuan agar lebih berdaya dan sehat, baik jasmani maupun rohani. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan olahraga bersama yang menjadi sarana menjaga kebugaran tubuh, mempererat kebersamaan, dan menumbuhkan semangat sportivitas di antara anggota. Olahraga bulu tangkis dipilih karena merupakan olahraga yang digemari oleh banyak kalangan dan dapat dilakukan secara ringan namun efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Melalui kegiatan olahraga bulu tangkis bersama Klub Melateh Pote, diharapkan tercipta suasana keakraban, kebersamaan, serta hubungan silaturahmi yang harmonis antara anggota Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Daerah Kabupaten Sampang dan komunitas olahraga setempat. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembinaan mental dan fisik anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) agar tetap sehat, bugar, dan bersemangat dalam menjalankan peran di lingkungan keluarga maupun organisasi.
Berikut tujuan mengikuti kegiatan Olahraga Bulu Tangkis oleh Anggota Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Daerah Kabupaten Sampang bersama Klub Melateh Pote:Bulu tangkis memiliki akar sejarah yang panjang. Permainan ini dikenal sejak zaman kuno di Yunani dan Mesir dengan nama "battledore" dan shuttlecock, di mana kok dipukul menggunakan dayung. Sejarah perjalanan singkat Bulu Tangkis berasal dari India dengan nama permainan Poona, lalu dibawa ke Inggris. Pada tahun 1873, Duke of Beaufort mengadakan pesta di halamannya di Badminton House, sehingga Bulu tangkis juga disebut badminton karena permainan ini mendapatkan namanya dari Badminton House. Gloucestershire, Inggris, dan memperkenalkan permainan yang sekarang kita kenal sebagai bulu tangkis. Permainan ini kemudian dimainkan secara lebih luas di Inggris dan mulai dikenal dengan nama "Badminton" sesuai dengan tempat di mana ia pertama kali dipopulerkan. Secara Penyebaran global, Sejak abad ke-17, bulu tangkis mulai menyebar ke berbagai negara, termasuk Eropa, India, dan Cina, dan tetap dikenal dengan nama "badminton" di sebagian besar dunia. Dikembangkan menjadi badminton oleh bangsawan Inggris di abad ke-19 mulai masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan Belanda yang selanjutnya menjadi olahraga internasional dan dipertandingkan di Olimpiade sejak tahun 1992. Olahraga bulu tangkis mulai menginjakkan kakinya di Indonesia sekitar tahun 1930. Lalu, pada tahun 1933, berdiri sebuah organisasi bulu tangkis Indonesia yang diberi nama Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League. Keduanya kemudian bergabung menjadi satu organisasi bulu tangkis yang sangat solid. Pada tahun 1934, Indonesia menyelenggarakan sejumlah kejuaraan bulu tangkis di Pulau Jawa, yang mana kebanyakan berpusat di Kota Bandung, Jawa Barat. Dengan adanya kejuaraan bulu tangkis menandakan bahwa masyarakat Indonesia pada saat itu cukup senang dengan kehadiran bulu tangkis. Perkembangan bulu tangkis yang semakin pesat menginisiasi berdirinya organisasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tahun 1951. Organisasi ini berfungsi untuk menaungi olahraga bulu tangkis. Setelah PBSI berdiri, kongres pertama mulai digelar untuk mendiskusikan aturan dan juga tujuan olahraga bulu tangkis di Indonesia. Berikutnya, bulu tangkis mulai bersinar di Indonesia, bahkan beberapa atletnya sukses mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, di antaranya yaitu Rudi Hartono, Tan Joe Hok, Liem Swie King, Christian Hadinata, Susi Susanti, Alan Budi Kusuma, dan Taufik Hidayat. Di Indonesia, permainan bulu tangkis menjadi olahraga yang sering meraih prestasi. Pada Olimpiade Munich di Jerman tahun 1972, bulu tangkis sempat dipertandingkan sebagai cabang olahraga percobaan. Saat itu, pemain bulu tangkis Indonesia melalui Rudy Hartono dan pasangan Ade Chandra/Christian Hadinata berhasil menyumbang dua medali emas. Pada tahun 1992, permainan bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga resmi di Olimpiade Barcelona, Spanyol. Di Olimpiade tersebut, Indonesia kembali mendapatkan dua medali emas dari tunggal putra dan putri melalui Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Pemain bulu tangkis Indonesia lainnya yang juga pernah berhasil menyumbangkan medali emas adalah Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (2000), Taufik Hidayat (2004), Markis Kido/Hendra Setiawan (2008), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2016), serta Greysia Polii/Apriyani Rahayu (2020) Tidak hanya itu, sampai saat ini pun masih ada beberapa nama yang sudah mengharumkan nama Indonesia dalam olahraga bulu tangkis.
Peralatan dalam Bulu Tangkis antara lain pertama Raket yaitu alat pemukul kok, ringan dan fleksibel. Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket. Sedangkan jenis jenis senar yang digunakan berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar memiliki ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan/selera pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar. Kedua Shuttlecock (Kok) yaitu bola ringan berbentuk kerucut terbuka, terbuat dari bulu angsa atau bahan sintetis. Ketiga Net yaitu jaring pemisah di tengah lapangan, Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih. Keempat Lapangan – berbentuk persegi panjang, memiliki garis untuk permainan tunggal dan ganda. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yang lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Panjang lapangan adalah 13,4 meter dan lebar 6,1 meter untuk ganda dan 5,18 meter untuk tunggal. Wilayah servis ditandai dengan garis membagi dua lapangan dan garis yang melintas sejauh 1,98 meter dari net. Untuk ganda, bidang servis dibatasi juga oleh garis di bagian belakang, berjarak 0,76 meter dari garis belakang. Kelima Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkeraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; saat bermain bulu tangkis akan mengakibatkan ketegangan pada lutut dan pergelangan kaki. Kostum untuk atlet yang dikenakan berupa celana dan kaos yang sebaiknya cukup longgar sehingga memudahkan gerakan. Jenis-Jenis Pertandingan Bulu Tangkis yaitu Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri dan Ganda Campuran.
Cara Memainkan bulu tangkis
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis. Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar".
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
Teknik dasar
Cara memegang raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu pertama Pegangan forehand (pegangan dasar). Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirikan raket yang sisinya tegak dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman. Kedua Pegangan backhand, Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand. Keyiga Pegangan pukul kasur/Amerika, Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan pegang raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.
Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulu tangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulu tangkis, yaitu:
• Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis,[2] yaitu:
1. Pukulan servis pendek
2. Pukulan servis panjang
3. Pukulan servis mendatar
4. Pukulan servis flick
5. Pukulan servis forehand
6. Pukulan servis backhand
7. Pukulan servis smash
Servis
Pukulan servis, yaitu pukulan sajian bola pertama yang dilakukan pada awal permainan, dengan tujuan untuk memperoleh nilai. Sebelum melakukan servis, pemain akan terlebih dahulu melihat tipe permainan lawan. Kalau lawan mempunyai tipe permainan keras, sebaiknya tidak melakukan servis tinggi. Seorang pemain bulu tangkis harus menguasai berbagai jenis pukulan servis. Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis. Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol. Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya. Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:
Sistem pindah bola
• Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan
• Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
• Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
• Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".
Sistem reli poin
• Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
• Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
• Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
Sistem perhitungan poin
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin. Peraturan Singkat Pertandingan menggunakan sistem rally point 21, Pemenangnya adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set atau Pemain atau pasangan yang lebih dulu mencapai 21 poin dan unggul minimal 2 poin menang dalam satu set, pertandingan biasanya 2 set, dengan set ke-3 jika skor imbang.
Bazar yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan Biro Pangadaan Barang dan Jasa pada kegiatan Rakor UKPBJ tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur pada tanggal 26 Novemvber 2025 di Hotel Aston Kupang. pada pukul 08.00 s/d 17.00 Wita. Kegiatan Rakor yang dihadiri dari berbagai perwakilan UKPBJ dr berbagai kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan juga dr LKPP Pusat menjadi sasaran penjualan dan juga promosi produk bazar. Tujuan kegiatan bazar ini untuk menambah pemasukan kas Dharma wanita Biro PBJ untuk menunjang program kerja DWP Biro PBJ. Anggota yang bertugas di bazar ini yaitu Ny. Yohana Manesi, Ny. Yuliana, Ny. Siti Nurjanah,