NAMA KEGIATAN : SENAM KEBUGARAN YANG DIIKUTI OLEH DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KABUPATEN SUMENEP HARI/ TANGGAL : JUMAT, 21 NOPEMBER 2025 PUKUL : 06.00- 07.00 WIB TEMPAT : HALAMAN KANTOR BUPATI KABUPATEN SUMENEP JL. DR. CIPTO PENYELENGGARA : BKPSDM KABUPATEN SUMENEP JUMLAH KEHADIRAN : 10 orang Kegiatan Senam Kebugaran merupakan salah satu agenda rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep yang yang dilaksanakan sebagai wujud komitmen organisasi dalam meningkatkan kesehatan jasmani dan menjaga kebugaran para pengurus serta anggota. Senam ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan tubuh, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antaranggota sehingga tercipta suasana organisasi yang harmonis, aktif, dan penuh semangat. Kegiatan Senam ini dihadiri oleh 10 orang Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep. Antara lain Ibu Ratna sebagai Ketua bidang Sosial Budaya, Ibu Warda, Ibu Neneng,Ibu Heny, Ibu Sugik, Ibu Fida, Ibu Anik, ibu Lin, Ibu Salamah, dan Ibu Diah. Pelaksanaan senam kebugaran dilakukan dengan melibatkan instruktur senam atau dipandu oleh pengurus yang telah berpengalaman dalam gerakan-gerakan dasar senam. Kegiatan dimulai dengan pemanasan untuk menyiapkan otot dan persendian, dilanjutkan dengan gerakan inti yang energik, dan diakhiri dengan pendinginan. Seluruh rangkaian gerakan dipilih agar sesuai dengan tingkat kemampuan peserta serta aman dilakukan oleh berbagai usia. Suasana selama kegiatan berlangsung sangat dinamis dan penuh antusiasme. Para anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep mengikuti setiap gerakan dengan semangat, diiringi musik yang ceria sehingga menambah motivasi peserta. Kegiatan senam tidak hanya memberikan manfaat fisik berupa peningkatan stamina, kelenturan tubuh, dan kesehatan jantung, tetapi juga manfaat psikologis seperti mengurangi stres, meningkatkan mood, serta mendorong rasa bahagia dan percaya diri. Selain aspek kesehatan, kegiatan senam kebugaran ini menjadi momen penting bagi Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep dalam membangun kekompakan. Melalui aktivitas bersama, anggota dapat saling berinteraksi, bercengkerama, dan memperkuat hubungan sosial. Hal ini sangat penting dalam menjaga soliditas organisasi, mengingat peran Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep sebagai pendukung kinerja ASN dan peningkatan kesejahteraan keluarga aparatur. Dengan terselenggaranya kegiatan senam kebugaran ini, diharapkan seluruh anggota semakin peduli terhadap gaya hidup sehat dan mampu menjaga kondisi tubuh yang bugar dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Senam kebugaran juga diharapkan menjadi motivasi bagi anggota untuk terus aktif mengikuti kegiatan-kegiatan Dharma Wanita Persatuan lainnya, serta turut berperan dalam membangun lingkungan organisasi yang sehat, produktif, dan harmonis. Manfaat Senam Kebugaran 1.Meningkatkan kesehatan jantung dan peredaran darah Gerakan senam yang teratur membantu memperlancar aliran darah, memperkuat jantung, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. 2.Menjaga kebugaran tubuh dan stamina Senam membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga anggota tetap bugar dalam menjalani aktivitas sehari-hari. 3.Meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot Rangkaian gerakan pemanasan, inti, dan pendinginan membantu menjaga kelenturan sendi serta memperkuat otot tubuh. 4.Mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental Aktivitas fisik seperti senam dapat merangsang produksi hormon endorfin yang membuat tubuh lebih rileks, bahagia, dan mengurangi tingkat stres. 5.Membantu menjaga berat badan ideal Senam merupakan aktivitas pembakaran kalori yang efektif, sehingga dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil. 6 Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh Gerakan senam yang berirama melatih koordinasi gerak antara tangan, kaki, dan tubuh, serta meningkatkan stabilitas tubuh. 7. Meningkatkan kualitas tidur Aktivitas fisik yang teratur membantu tubuh lebih mudah beristirahat dan meningkatkan kualitas tidur. 8. Menjaga sistem imun tubuh Senam yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah sakit. 9. Menumbuhkan rasa percaya diri dan energi positif Suasana senam yang ceria dan penuh kebersamaan membantu membangun kepercayaan diri dan semangat anggota. 10. Meningkatkan kekompakan dan kebersamaan Senam bersama memberikan kesempatan bagi anggota untuk saling berinteraksi, mempererat hubungan sosial, dan menciptakan suasana organisasi yang harmonis.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim Ny. Hj.Despa Isdrin bersama anggota Ny.Selli Hadeka, Ny.Vara Fery dan Ny.Yerrin Doni menghadiri tausyiah Tabliq Akbar syukuran Dalam Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke - 79 Kabupaten Muara Enim Pemerintahan Kabupaten Muara Enim menggelar Tabligh Akbar pada hari Selasa tanggal 18 November 2025 di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Mengangkat Tema Semangat, Bangkit, Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan ( MEMBARA). Hadir dalam acara ini adalah Bupati Muara Enim, H.Edison, S.H.,M.Hum., Wakil Bupati Muara Enim Ir.Hj.Sumarni,.M.Si., Ketua TP.PKK Kabupaten Muara Enim, Hj.Heni Pertiwi Edison, S.Pd., Ketua DPRD Muara Enim, Deddy Arianto,S.Pd., Sekretaris Daerah, Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, kepala OPD, ASN lingkup pemerintahan Kabupaten Muara Enim, Organisasi keagamaan, Organisasi Wanita dan undangan lainnya. Bupati Muara Enim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu mendukung dan menanamkan optimisme terhadap visi dan misi Membara, ajakan ini diharapkan membawa Kabupaten Muara Enim menjadi daerah yang terus bangkit, sejahtera, maju,dan berkelanjutan. Bupati menyampaikan bahwa dalam usia yang ke -79 tahun adalah titik tolak untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan serta gotong royong. Filosofi membara adalah komprehensif, bangkit di artikan sebagai semangat baru tata kelola pemerintah yang bersih dan pelayan publik prima. Sejahtera di ukur bukan hanya dari materi, tetapi juga dari ketenangan jiwa dan ketaqwaan sosial. Maju berkelanjutan menjamin pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan Sumber Daya Manusia berjalan selaras dengan pelestarian lingkungan dan nilai - nilai agama. Acara ini di isi dengan penyampaian pesan spiritual oleh Dr.K.H.Mahmudin Buyamin, Lc.,M.A., Bupati Muara Enim berharap Muara Enim menjadi daerah yang Baidatun Toyyibatun wa Robbun Ghofur.Bupati menegaskan bahwa momen ini merupakan sebuah ikhtiar spiritual untuk menyejukkan hati,menambah ilmu agama, dan mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Bupati berharap spirit keagamaan dan memperkuat sinergi seluruh pihak,juga di harapkan hari jadi Kabupaten Muara Enim membawa keberkahan dan kemaslahatan Kabupaten Muara Enim. Kabupaten Muara Enim biasa di sebut dengan Bumi Serasan Sekundang. Bumi Serasan Sekundang menjadi materi utama ceramah KH. Dr. Mahmudin Bunyamin, Lc., MA. pada tabligh akbar memperingati HUT Ke 79 Kabupaten Muara Enim, di halaman Kantor Bupati, pada hari Selasa tanggal 18 November 2025. Menelisik secara filosofis, moto yang bermakna bumi satu kata, satu hati, satu tujuan dalam harmoni persaudaraan itu, Mahmudin mengingatkan seluruh elemen untuk memegang teguh secara lahir dan batin. Kabupaten Muara Enim ini tunggu tubang istilah untuk menyebut tanah kelahiran saya. Moto Bumi Serasan Sekundang adalah warisan para datuk kita yang mendirikan daerah otonom yang sekarang sudah berusia 79 tahun ini. Kini, kita diuji oleh zaman dengan pertanyaan, apakah sebagai pewaris bisa mengamankan warisan? Jawabannya harus tunggal, yakni bisa kata mubaligh yang dosen Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) yang lahir di Semendo, Muara Enim ini. Tabligh akbar berlangsung sangat meriah dalam suasana hikmat. Bupati Muara Enim Edison, Wakil Bupati Sumarni, Ketua DPRD Deddy Arianto, dan pejabat utama lainnya menjadi tuan rumah. Para tokoh agama dan tokoh masyarakat juga hadir. Antara lain, KH. Gerentam Bumi Bunyamin, Pengasuh Ponpes Al Haramain, Semendo yang merupakan kakak tertua KH. Mahmudin Bunyamin, dan ribuan jemaah dari berbagai wilayah. Sebagai putra daerah, Mahmudin mengakui sejak SMA sudah merantau ke Mekah, Arab Saudi hingga menyelesaikan S-2 di Yordania. Namun, darah Semendo yang mengalir di tubuh yang terbentuk dari bumi Muara Enim tak susut tergerus zaman. Ia juga mengakui, usai lulus magister tidak Kembali ke kampung halaman karena diterima menjadi dosen di Lampung. Saya sangat bangga sebagai orang Semendo. Bahkan, sering menyebut diri dengan istilah Jemesbon, jeme Semendo besak di kebon. Bagi saya, joke ini bukan aib, tetapi pengakuan dan rasa bangga kepada tanah kelahiran. Ini juga menjadi pagar diri, bahwa di manapun kita berkiprah, dalam profesi apapun, kita harus menjaga nama baik daerah. Dan sebagai penambah rasa bangga itu, ada ribuan tokoh besar nasional lahir dari Tanah Semendo ini, kata Mahmudin. Mengaktualisasi nilai dari moto “Bumi Serasan Sekundang,” Mahmudin mengajak para alim, para pejabat, para pemangku adat, para pemuka masyarakat, dan seluruh warga Muara Enim untuk menjalankan kalimat warisan leluhur itu. Sebagai kabupaten tertua di Provinsi Sumatera Selatan dengan kekayaan alam yang melimpah, kata dia, seluruh rakyat seharusnya menikmati kesejahteraan. Karunia Allah SWT. yang luar biasa ini, tambah dia, harus dikelola dengan bijak bestari berlandaskan rasa satu hati, satu kata, satu tujuan, dan dengan harmoni rasa persaudaraan sejati. Dalam sambutan pengantarnya, Bupati Muara Enim Edison menyatakan momentum hari jadi Kabupaten Muara Enim harus dijadikan motivasi untuk membangun Kabupaten Muara Enim dengan Jargon MEMBARA! Yakni, singkatan dari Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera. Alamnya kaya raya. Semuanya ada. Tambang, sawah pertanian terbentang luas dengan padi yang tak pernah berhenti. Kopi kita menjadi salah satu komoditas unggul. Ribuan hektare kebun karet rakyat, kebun kelapa sawit, dan lainnya. Itu semua anugerah Allah SWT. yang harus kita syukuri untuk membangun Kabupaten Muara Enim. Kuncinya, semua elemen harus bersinergi, bersatu, dan berniat baik. Setiap orang punya masa lalu, setiap daerah punya masalah. Permasalahan-permasalahan masa lalu kita jadikan pelajaran yang berharga untuk menatap masa depan yang lebih baik kata bupati Edison.
[KAB. POLEWALI MANDAR] Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar Unsur Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Limboro Bidang: Sekretariat Program: Dokumentasi & Publikasi Kegiatan: Dokumentasi Foto Bersama Keterangan Program: 1. Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar Unsur KUA Kecamatan Limboro 2. Hari/Tanggal: Kamis, 20 November 2025 3. Tempat: Kediaman salah satu staf KUA Kecamatan Limboro, Kelurahan Limboro 4. Waktu: 12.55 WITA s.d. selesai 5. Peserta: 6 orang Anggota DWP Unsur KUA Limboro, 15 orang staf KUA Kecamatan Limboro, dan 6 orang honorer KUA Kecamatan Limboro Tujuan Kegiatan: a. Mengoptimalkan dokumentasi sebagai arsip visual kelembagaan: Foto bersama menjadi bagian penting dari pengelolaan administrasi, yang merekam jejak kegiatan DWP secara sistematis, rapi, dan tertata. b. Menghadirkan bukti aktivitas organisasi: Dokumentasi visual ini berfungsi sebagai data pendukung laporan program Sekretariat, sekaligus memperkuat transparansi serta akuntabilitas kegiatan DWP Unsur KUA Kecamatan Limboro. c. Memperkuat identitas kelembagaan: Foto bersama menjadi representasi kekompakan, kedisiplinan, serta profesionalitas dalam menjalankan setiap program kerja, sehingga mempertegas karakter dan citra positif organisasi. d. Membangun arsip historis yang bernilai jangka panjang: Setiap dokumentasi menjadi bagian dari catatan perjalanan organisasi yang dapat digunakan untuk kebutuhan laporan tahunan, publikasi kegiatan, maupun evaluasi program. Rangkaian Kegiatan: Pengambilan dokumentasi dilakukan setelah rangkaian inti anjangsana. Seluruh peserta menampilkan kekompakan serta suasana penuh kebersamaan. Dokumentasi ini kemudian diarsipkan oleh Bidang Sekretariat sebagai data visual kegiatan DWP Unsur KUA Kecamatan Limboro. Kegiatan ditutup dengan makan bersama, yang menghadirkan suasana hangat, penuh kebersamaan, serta memperkuat hubungan kekeluargaan antaranggota dan staf KUA Kecamatan Limboro.
[KAB. POLEWALI MANDAR]
Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar Unsur Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Limboro
Bidang: Sosial BudayaKeterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar Unsur KUA Kecamatan LimboroTujuan Kegiatan:
a. Memperkokoh silaturrahmi sebagai fondasi kebersamaan: Anjangsana ini menjadi ruang penuh kehangatan yang menyatukan hati, mempererat hubungan antarpersonel, serta menumbuhkan suasana kekeluargaan yang sarat doa dan ketulusan. b. Menjadi wujud dukungan moral dalam momen syukur: Kehadiran DWP mencerminkan kepedulian yang mendalam—sebuah langkah bersama untuk merayakan nikmat dan keberkahan yang Allah SWT limpahkan kepada keluarga staf yang dikunjungi. c. Memperteguh solidaritas dan kepedulian sosial: Kegiatan ini menegaskan bahwa DWP hadir bukan hanya dalam ranah kerja, tetapi juga dalam setiap momen kehidupan anggota, baik suka maupun duka, sebagai penjaga harmoni dan kekompakan. d. Menguatkan ketahanan keluarga melalui energi positif kebersamaan: Syukuran ini menjadi ruang berbagi semangat, inspirasi, dan dorongan moral guna memperkuat keluarga besar KUA Kecamatan Limboro dalam menghadapi dinamika kehidupan. e. Menghidupkan budaya saling menopang dalam lingkungan kerja: Anjangsana ini menjadi teladan bahwa dukungan antarsejawat adalah fondasi yang menjaga keharmonisan, memperkuat kerja sama, dan menginspirasi kehidupan bermasyarakat.Rangkaian Kegiatan:
Kegiatan diawali dengan sambutan penuh kehangatan dari tuan rumah, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas nikmat serta keberkahan yang dianugerahkan Allah SWT. Suasana berlangsung teduh, sarat keakraban, disertai percakapan ringan dan kebahagiaan yang menyatukan hati.
Anggota DWP dan staf KUA Kecamatan Limboro saling bertegur sapa, memperkuat hubungan emosional, dan menunjukkan kepedulian melalui kehadiran serta doa yang tulus. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kekuatan sebuah instansi tidak hanya terletak pada tugas formalnya, melainkan pada persaudaraan yang tumbuh dari hati dan diwujudkan dalam tindakan.
[KAB. POLEWALI MANDAR]
Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar Unsur Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Limboro
Bidang: Sosial BudayaKeterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar Unsur KUA Kecamatan LimboroTujuan Kegiatan:
a. Memperkuat silaturrahmi dan keharmonisan keluarga besar KUA: Anjangsana ini menjadi ruang penuh kehangatan yang mempererat jalinan hati antaranggota dan staf, menghadirkan suasana kekeluargaan yang semakin solid.b. Memberikan dukungan moral dalam momen syukur keluarga staf: Kehadiran DWP menjadi gambaran nyata kepedulian dan kebersamaan, memperindah momen syukuran dengan doa, perhatian, dan energi kebahagiaan yang tulus. c. Meneguhkan solidaritas dan semangat kesetiakawanan: Kegiatan ini mencerminkan kuatnya hubungan sosial dalam lingkungan KUA, bahwa kebersamaan bukan hanya dalam tugas, tetapi juga dalam momen pribadi anggota. d. Menguatkan ketahanan keluarga melalui kebersamaan dan saling menguatkan: Momen syukuran ini menghadirkan inspirasi, semangat positif, serta motivasi untuk menjaga keharmonisan dan keteguhan dalam keluarga besar KUA Limboro. e. Merawat budaya saling peduli sebagai nilai luhur organisasi: Anjangsana ini memperlihatkan bahwa kepedulian adalah fondasi kebersamaan, menjadi teladan untuk terus menghadirkan lingkungan kerja yang penuh empati dan kebajikan.Rangkaian Kegiatan:
Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari tuan rumah yang menyambut seluruh peserta dengan penuh sukacita. Suasana menjadi semakin khidmat saat doa bersama dipanjatkan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dan keberkahan yang diberikan Allah SWT.
Kehangatan terasa di setiap perbincangan. Para anggota DWP, staf, dan honorer saling berbagi cerita, pengalaman, serta canda ringan yang menciptakan ikatan emosional semakin kuat. Anjangsana ini bukan sekadar kunjungan, tetapi menjadi perwujudan nyata kekompakan dan cinta keluarga besar KUA Kecamatan Limboro.
Momentum ini menegaskan bahwa kebersamaan adalah kekuatan utama dalam membangun lingkungan kerja yang harmonis, penuh dukungan, dan bernilai ibadah. Senyum, doa, dan kehadiran tulus seluruh peserta menjadikan kegiatan ini begitu berarti dan meninggalkan kesan mendalam.
Kegiatan : Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat pada kegiatan Bhakti Sosial "Jumat Berbagi Hari /tanggal : Jumat, 21 November 2025 Tempat : Graha Padalarang Indah Peserta : ±30 orang anak di daerah padalarang Dihadiri oleh Nyonya Inin Agung. Uraian kegiatan : Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat pada kegiatan bhakti sosial "Jumat Berbagi" yang bertujuan untuk Berbagi Keberkahan dan Kebaikan: Memanfaatkan hari Jumat sebagai momen istimewa untuk berbagi kepada sesama, baik materi maupun non-materi. Meringankan Beban Sesama: Memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, dan warga kurang mampu. Mempererat Hubungan Sosial (Silaturahmi): Menjadi wadah untuk mempererat hubungan baik antar anggota DWP, civitas akademika, dan masyarakat luas. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda: Menambah amal kebaikan dengan bersedekah di hari Jumat yang penuh berkah, yang pahalanya diyakini akan berlipat ganda. Mewujudkan Apresiasi: Menunjukkan penghargaan dan terima kasih atas jasa yang telah diberikan oleh pihak tertentu. Membangun Citra Positif: Menguatkan citra DWP sebagai organisasi yang peduli, humanis, dan aktif berkontribusi positif bagi lingkungan.
[KAB. POLEWALI MANDAR]
Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar Unsur Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Limboro
Bidang: Sosial BudayaKeterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar Unsur KUA Kecamatan LimboroTujuan Kegiatan:
a. Memperkuat silaturrahmi dan kebersamaan: Anjangsana ini menjadi momentum mempererat hubungan antaranggota dan staf dalam suasana yang hangat, penuh kekeluargaan, dan saling mendoakan.b. Menghadirkan dukungan moral dalam momen syukuran: Kehadiran DWP menjadi bentuk perhatian dan kebersamaan dalam merayakan momen syukur yang penuh berkah dari keluarga staf yang dikunjungi. c. Menumbuhkan solidaritas dan kepedulian sosial: Kegiatan ini menegaskan pentingnya kehadiran DWP dalam berbagai momen anggota, baik suka maupun duka, demi menjaga harmoni dalam lingkungan kerja. d. Membangun ketahanan keluarga melalui kebersamaan: Momen syukuran ini menjadi sarana berbagi motivasi, kebahagiaan, dan energi positif untuk memperkuat semangat keluarga besar KUA Kecamatan Limboro. e. Menghidupkan budaya saling mendukung dalam lingkup kerja: Anjangsana menjadi teladan untuk terus menumbuhkan sikap saling menguatkan dan memberi inspirasi dalam kehidupan bermasyarakat.Rangkaian Kegiatan:
Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari tuan rumah, dilanjutkan dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat dan keberkahan yang dianugerahkan Allah SWT. Suasana berlangsung penuh keakraban, diwarnai canda ringan, berbagi cerita, dan kebahagiaan bersama.
Anggota DWP dan staf KUA Kecamatan Limboro saling bersilaturrahmi, memperkuat hubungan emosional, serta menunjukkan rasa peduli melalui kehadiran dan doa yang tulus. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kekuatan sebuah instansi bukan hanya pada tugas formal, tetapi juga pada persaudaraan yang dijalin dengan hati.
Plt.Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Muara Enim, Ny. Hj.Trisia Andy bersama beberapa ketua DWP OPD Kabupaten Muara Enim menghadiri acara Pembukaan Festival Literasi Sumatera Selatan Tahun 2025 pada hari Jumat, 07 November 2025 di Gedung Serbaguna Asrama Haji Palembang. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru membuka secara langsung Festival Literasi Sumsel Tahun 2025. Acara yang bertujuan melestarikan dan memacu minat bakat literasi di Sumsel ini digelar di Aula Asrama Haji Palembang, Jumat (7/11/2025). Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyoroti pentingnya penguasaan literasi yang melampaui sekadar membaca dan menulis. Beliau menekankan bahwa literasi, termasuk dalam komunikasi publik, adalah kunci keberhasilan. "Pentingnya literasi bahasa serta ejaan yang kita pahami dalam kehidupan sehari-hari. Ada hal yang harus diketahui dalam menyampaikan pesan atau sambutan, yakni intonasi, artikulasi, isi, dan durasi, sehingga kita paham terhadap tujuan dari pembicaraan kita," ujar HD. Gubernur juga mengingatkan hadirin tentang pentingnya menyesuaikan konteks pembicaraan. "Ada seseorang yang sedang sambutan banyak sekali audiensnya lari karena tidak memahami situasi dan kondisi. Ini penting, jadi kita harus paham tema serta kepada siapa kita bicara," tambahnya. HD menegaskan bahwa literasi adalah landasan utama dalam wawasan pengetahuan yang mampu merubah arah kemajuan. "Literasi penting dalam semua lini. Dimulai dari pendidikan dasar, perbankan butuh literasi, KPU butuh literasi, Bawaslu butuh literasi, dan semua aspek butuh literasi," paparnya. Kepala Dinas Perpustakaan Sumsel, Fitriana, menyampaikan bahwa gerakan literasi di Sumsel tumbuh dengan sangat baik dan telah diadopsi oleh berbagai kabupaten/kota. "Literasi ini sejak tahun 2020 diinisiasi oleh Alm. Percha Leanpuri. Sejak itulah literasi lahir sebagai ruang kreasi, kreativitas, dan kolaborasi seluruh semangat masyarakat Sumsel," ungkap Fitriana. Ia menerangkan, tujuan utama Festival Literasi ini adalah sebagai ajang apresiasi capaian, sarana kreativitas, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian budaya daerah. Dalam rangkaian acara yang sama, dilaksanakan pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten/Kota Periode 2025-2030. Selain itu, acara ini juga menjadi momen penyerahan penghargaan dari Nyalanesia. Penghargaan tersebut diberikan kepada Duta Literasi Sumsel, dr. Ratu Tenny Leriva, M.M., yang dikukuhkan sebagai Duta Penggerak Literasi Nasional, sekaligus menetapkan Provinsi Sumsel sebagai Provinsi Aktif Literasi Nasional. Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd., resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Muara Enim dalam perhelatan Festival Literasi Provinsi Sumatera Selatan yang digelar di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel, Kota Palembang, Jumat (7/11). Pengukuhan dilakukan langsung oleh Duta Literasi Sumsel, Dr. Ratu Tenny Leriva Herman Deru, yang turut disaksikan oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, serta Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum. Sebagai Bunda Literasi, Hj. Heni Pertiwi Edison siap menjadi motor penggerak dalam menumbuhkan budaya baca dan menulis di tengah masyarakat. Amanah ini sebagai bentuk komitmen untuk terus mendorong gerakan literasi di Kabupaten Muara Enim. Festival literasi tahun ini tak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga panggung budaya yang menggugah. Kabupaten Muara Enim tampil memukau dengan mempersembahkan tradisi bekarang—sebuah kearifan lokal masyarakat Desa Banuayu, Kecamatan Empat Petulai Dangku, yang juga merupakan kampung halaman Bupati Muara Enim. Tradisi ini menggambarkan semangat gotong royong dalam menangkap ikan secara massal di sungai, sekaligus menjadi simbol harmoni antara manusia dan alam. Muara Enim juga memperkenalkan bekasam, kuliner khas berbahan dasar ikan fermentasi yang kaya cita rasa dan nilai sejarah. Sajian ini menjadi bukti bahwa literasi tak hanya soal buku, tetapi juga tentang mengenali dan mencintai warisan budaya sendiri. Bupati Muara Enim mengapresiasi Festival Literasi sebagai sarana strategis penguatan literasi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia bangga atas prestasi siswa Muara Enim, Zarena, yang meraih juara nasional lomba bertutur. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat literasi telah tumbuh dan berbuah manis di kalangan generasi muda Muara Enim.
[KAB. POLEWALI MANDAR]
Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar Unsur Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Limboro
Bidang: Sosial BudayaKeterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar Unsur KUA Kecamatan LimboroTujuan Kegiatan:
a. Menyalakan kembali semangat iman dan ketakwaan: Kegiatan ini dirancang sebagai ruang penguatan spiritual yang menghadirkan ketenangan, refleksi diri, dan dorongan untuk terus meningkatkan kualitas ibadah.b. Menguatkan pembinaan keagamaan bersama Penyuluh Agama Islam: Kolaborasi antara DWP dan Penyuluh Agama Islam menjadi energi positif dalam membentuk karakter religius yang lebih kuat dan penuh makna. c. Menciptakan lingkungan kerja yang inspiratif dan bernilai ibadah: Melalui kajian ini, seluruh peserta diajak membangun suasana kerja yang tidak hanya profesional, tetapi juga penuh keberkahan dan kekompakan. d. Memperkaya wawasan Islami untuk memperkuat ketahanan keluarga: Pesan-pesan keagamaan yang disampaikan diharapkan menjadi bekal dalam menciptakan keluarga yang harmonis, sabar, dan selalu berpegang pada nilai ketakwaan. e. Menumbuhkan karakter unggul yang berlandaskan iman: Kegiatan ini mendorong setiap peserta untuk terus tumbuh sebagai pribadi yang lebih bijak, lebih ikhlas, dan lebih siap mengabdi dengan akhlak yang terpuji.Rangkaian Kegiatan:
Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang mengalirkan suasana haru dan keteduhan. Penyuluh Agama Islam kemudian menyampaikan kajian inspiratif tentang makna ketakwaan yang sesungguhnya serta bagaimana menjaga hati agar selalu dekat dengan Allah di tengah rutinitas kerja.
Setiap peserta mengikuti dengan penuh antusias, saling berbagi pandangan, dan merenungi pesan-pesan yang disampaikan. Nuansa kebersamaan terasa hangat, menghadirkan energi positif yang memperkuat semangat untuk terus memperbaiki diri.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kekuatan agar setiap langkah dalam melayani masyarakat selalu bernilai ibadah. Program ini menjadi momen berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga menyegarkan batin dan memperkokoh ketakwaan .
[KAB. POLEWALI MANDAR]
Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar Unsur Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Limboro
Bidang: Sosial BudayaKeterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar Unsur KUA Kecamatan LimboroTujuan Kegiatan:
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT: Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperdalam hubungan spiritual, menumbuhkan keikhlasan hati, serta meningkatkan kualitas ibadah melalui kajian yang rutin dan terarah.b. Menguatkan pembinaan keagamaan bersama Penyuluh Agama Islam: DWP Unsur KUA Limboro hadir mendampingi Penyuluh Agama Islam dalam memberikan bimbingan yang dapat memperkuat karakter religius dan meningkatkan ketakwaan aparatur. c. Mewujudkan lingkungan kerja yang religius, tenang, dan penuh keberkahan: Ruang kajian ini memupuk kekompakan serta menghadirkan suasana kerja yang berlandaskan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. d. Memperdalam wawasan keislaman sebagai bekal memperkokoh ketahanan keluarga: Melalui materi pembinaan, peserta diharapkan mampu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga maupun dalam pelayanan masyarakat. e. Membentuk karakter Islami yang lebih bertakwa dalam pengabdian: Kegiatan ini menjadi inspirasi agar setiap individu bekerja dengan hati yang bersih, niat yang lurus, dan tanggung jawab yang dilandasi nilai-nilai ibadah.Rangkaian Kegiatan:
Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an sebagai penguat jiwa dan pembuka keberkahan. Penyuluh Agama Islam kemudian menyampaikan kajian tentang pentingnya menjaga keteladanan, memperkuat ketakwaan, serta menanamkan nilai-nilai Islam dalam setiap aktivitas kehidupan dan tugas pelayanan.
Suasana berlangsung penuh kekhidmatan dan kehangatan. Para peserta mengikuti dengan saksama, berdiskusi, serta merenungi pesan-pesan yang disampaikan sebagai upaya memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon agar Allah memberikan keteguhan iman, kelapangan hati, serta keberkahan dalam setiap langkah. Program ini menjadi momentum berharga dalam mengokohkan ketakwaan dan memperindah akhlak seluruh keluarga besar KUA Kecamatan Limboro.