e-Reporting LPPK menuju Center of Excellence

Blog Program Kerja (10 kegiatan terakhir)

../images/kegiatan/3324033.jpg
Info Baru

DWP BENGKULU > DWP DINAS PARIWISATA PROVINSI BENGKULU

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 28-11-2025

Nama Kegiatan: Sedekah nasi bungkus (Senabung) yang diadakan oleh DWP prov Bengkulu. DWP Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu ikut serta dalam kegiatan tersebut.No Surat : 088/sekr/DWP prov.Bkl/XI/2025 Hari dan Tanggal: Jumat 28 November 2025 Waktu : Jam 11.00 sd selesai.yang mengikuti kegiatan tersebut 3 orang :1.Ny Dara Himalaya Murlin Hanizar (ketua DWP Disparprov) 2.Ny.Dian Titus (wakil ketua DWP Disparprov) 3.Ny Yuni Astuti Wahyu dharma Priatna (Bendahara DWP Disparprov)Uraian Kegiatan: DWP Dinas Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Senabung yang diikuti oleh seluruh OPD Provinsi dengan titik kumpul di Islamic Center Mesjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bkl.

../images/kegiatan/3324032.jpg
Info Baru

DWP SULAWESI TENGGARA >

  • Oleh: Sekretariat
  • 06-11-2025

Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara kembali menggelar Pertemuan Rutin Bulanan yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Kanker Payudara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-26., pada Hari Kamis, Tanggal 6 November 2025. yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra

Kegiatan sosialisasi kesehatan ini menjadi fokus utama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan ke-26.
Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara menggandeng narasumber profesional, DR. dr. I Made Christian Binekade, Sp.B (K)Onk, yang menyampaikan materi vital mengenai deteksi dini, pencegahan, dan penanganan Kanker Payudara. Edukasi ini dinilai krusial untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan istri-istri ASN.

Acara ini turut dihadiri oleh tokoh penting, yaitu:
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Prof. Dr. Aris Badara, S.Pd, M.Hum.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara, Ny. Hj. Waode Munanah Asrun Lio.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah beserta seluruh anggota

Pertemuan rutin dimulai tepat pada pukul 09.00 WITA. Kegiatan dibuka secara resmi dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Dirigen Ny. Samsiah Ahmad, dilanjutkan dengan pembacaan Doa oleh Ny. Hj. Kusmawati Jaiddin.
Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan teratur di bawah panduan Master of Ceremony (MC), Ny. Yayuk Sulaeman, S.Pd., M.Pd.
Sementara itu Ny. Nirwana Aris Badara selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, yang juga selaku tuan rumah, menyampaikan sambutan hangat.
Beliau mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan Dharma Wanita Persatuan untuk menjadikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai lokasi pertemuan. Beliau juga memaparkan berbagai kegiatan rutin yang telah dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara, Ny. Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio, dalam sambutannya kembali menekankan pentingnya organisasi Dharma Wanita Persatuan sebagai mitra strategis pemerintah dan wadah pembinaan bagi istri-istri ASN. Konsolidasi dan sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat peran Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam mendukung kinerja suami dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, sekaligus mewujudkan perempuan Sultra yang sehat dan berdaya. ________________________________________

Untuk memberikan informasi yang komprehensif dan akurat, Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara menghadirkan narasumber ahli di bidang onkologi, yaitu DR. dr. I Made Christian Binekada, SP.B (K)Onk.
Dr. Christian Binekada, yang merupakan Konsultan Bedah Onkologi dan dikenal memiliki kepakaran dalam penelitian kanker payudara, memberikan pemaparan penting mengenai:
Pentingnya Deteksi Dini: Cara-cara praktis dan mudah untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Faktor Risiko: Mengenali gaya hidup dan faktor genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Langkah Pencegahan dan Pengobatan: Informasi terkini seputar pencegahan dan opsi pengobatan bagi penderita kanker payudara.

Pada kesempatan ini pula dr. Christian juga menghadirkan 2(dua) orang pasien penyintas yang telah sembuh dari kanker payudara ibu Heni dan ibu rahma yang berjuang melawan kanker selama 5 tahun dan sembuh total dengan mengikuti prosedur pengobatan yang dianjurkan secara disiplin. Menurut dr. Christ jangan takut kanker payudara karena deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan secara signifikan, dengan rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), memeriksakan diri ke dokter jika ada kelainan (SADANIS), dan menjalani gaya hidup sehat seperti makan makanan bergizi, olahraga, dan menjaga berat badan ideal.

Sementara itu Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan wujud kepedulian Dharma Wanita Persatuan terhadap kesehatan para anggotanya, kanker payudara adalah ancaman serius bagi kaum perempuan. Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki pemahaman yang baik, sehingga dapat melakukan deteksi dini dan menjaga kesehatan diri serta keluarga.

Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para peserta, menunjukkan tingginya minat anggota Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk memahami isu kesehatan krusial ini. ________________________________________

Pertemuan rutin bulanan ini tidak hanya memperkuat silaturahmi antaranggota Dharma Wanita Persatuan OPD se-Sultra, tetapi juga menjadi momen untuk menyalakan kembali semangat pengabdian Dharma Wanita Persatuan dalam usianya yang ke-26.
Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk terus menjadi organisasi yang profesional dan berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, khususnya melalui program di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.

Kegiatan Pertemuan rutin Bulanan selesai pada pukul 12.30 WITA diakhiri dengan sesi foto, istrahat dan makan siang bersama.

#DwpSehatBerdaya

E-reporting Ny. Andriani Zulkifli

../images/kegiatan/3324031.jpg
Info Baru

DWP Kementerian Agama > Kantor KEMENAG PROV JAWA TENGAH

  • Oleh: Bid.Pendidikan
  • 27-11-2025

[PEMALANG] — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang kembali menghadirkan kegiatan inspiratif dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-26. Pada Kamis (27/11/2025), DWP Kemenag Pemalang melaksanakan program “DWP Mengajar di RA” di RA Bani Fuad Syihabbudin, Wanarejan, sekaligus menyerahkan bantuan alat peraga edukasi (APE) sebagai bentuk dukungan bagi pendidikan siswa. Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian dan pengabdian DWP dalam memperkuat pembelajaran, membangun karakter, dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Kegiatan ini disambut hangat oleh para guru dan peserta didik. Suasana ceria tampak sejak awal acara, ketika para anggota DWP memasuki ruang kelas dan menyapa siswa-siswi yang penuh antusias.

../images/kegiatan/3324030.jpg
Info Baru

DWP Kementerian Pekerjaan Umum > DWP Ditjen. Cipta Karya

  • Oleh: Sekretariat
  • 28-11-2025

Acara dimulai dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan arahan dari Dirjen CK, Ibu Dewi Chomistriana. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa DWP memiliki serangkaian tugas utama yang menjadi fokus kegiatannya, antara lain: Membina anggota untuk meningkatkan kualitas sebagai istri ASN; Memberikan dukungan social dan kegiatan kemasyarakatan, Melaksanakan kegiatan Pendidikan, ekonomi dan social budaya dan Mendukung program pemerintah melalui kegiatan Perempuan. Tak lupa beliau juga menyampaikan bahwa peran DWP sangat penting guna menunjang kinerja suami sebagai ASN, memberikan lingkungan positif agar keluarga ASN harmonis, stabil dan mendukung tugas pelayanan Masyarakat. Di akhir sambutannya, beliau menghimbau agar DWP Pusat dan DWP Balai bisa membantu korban bencana banjir yang ada di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Para korban bencana ini sangat membutuhkan uluran kasih dari kita. Harapannya dengan adanya bantuan dari DWP dapat meringankan beban korban bencana tersebut. Peaksana: DWP BPBPK Kalimantan Barat

../images/kegiatan/3324028.jpg
Info Baru

DWP Kota Semarang > DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

  • Oleh: Sekretariat
  • 19-11-2025

Kegiatan Rapat Anggota Dharmawanita Disperkim Kota Semarang. Bidang Sekretaris Hari/Tanggal: Rabu/19 November 2025 Waktu: 09.00 s.d. selesai Tempat: Ruang rapat Disperkim Semarang. Penyelenggara DWP Disperkim Kota Semarang. Undangan yang hadir: 1. Ibu Ketua DWP Disperkim Kota Semarang. 2. Pengurus DWP Disperkim Kota Semarang. 3. Anggota DWP Disperkim. Rapat anggota dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 19 November 2025 di ruang rapat laintai 3 Disperkim Semarang Susunan Acara Rapat Anggota sbb: 1.Pembukaan 2.menyanyikan mars darmawanita. 3.Menyanyikan jinggle darmawanita. 4.Doa bersama 5.laporan tiap bidang 6.Arahan ibu ketua DWP Disperkim Semarang 7.pengisian dari make up YOU. Rapat Anggota dibuka oleh ibu Suwarni selaku sekretaris DWP Disperkim Semarang. Ringkasan rapat anggota. Arahan dari ibu ketua DWP Disperkim ibu Endah Suwarto untuk anggota dan pengurus adalah sebagai berikut: 1. Pemakaian seragam Dharmawanita untuk di tertibkan,bagi ibu ibu yang belum punya seragam untuk bisa membeli bisa menghubungi bagian ekonomi untuk pembelian seragam. 2. Untuk data anggota DWP Kota Semarang yang belum.segera mengisi link. 3. Untuk program genting semua anggota untuk bisa mendukung. 4. Untuk kegiatan donor darah HUT Darmawanita di mohon bisa mengirimkan perwakilan. Demikian rapat anggota dan pengisian dari YOU telah dilaksanakan dan selesai pukul 13.00.

../images/kegiatan/3324027.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Buton Selatan > DWP Dinas Pendidikan

  • Oleh: Bid.Pendidikan
  • 27-11-2025

Pada tanggal 28 November 2025 pukul 16.00 WITA, di Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan, geliat budaya membaca mulai terasa sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari anak-anak. Di bawah dukungan penuh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan, Ny. Dhoser Farida Hardin, gerakan literasi di wilayah ini berkembang menjadi sebuah kekuatan kolektif yang tidak hanya menghidupkan lingkungan sekolah, tetapi juga menggerakkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca sejak dini. Upaya ini menjadi tonggak penting dalam membangun generasi yang haus akan pengetahuan dan memiliki kecintaan terhadap dunia literasi. Setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, sekolah-sekolah di Siompu Barat melaksanakan Gerakan Literasi 15 Menit, sebuah pembiasaan membaca yang kini menjadi rutinitas menyenangkan bagi para siswa. Anak-anak terlihat duduk rapi di dalam kelas, di teras sekolah, hingga di bawah rindangnya pohon di halaman sekolah sambil membuka buku cerita, bacaan ilmiah, maupun buku-buku lokal yang tersedia. Suasana pagi yang biasanya sunyi berubah menjadi momen penuh imajinasi ketika mereka mulai tenggelam dalam cerita-cerita baru. Bagi banyak anak, waktu singkat ini merupakan kesempatan untuk melanglang buana ke dunia lain, memperkaya kosakata, serta membuka cakrawala berpikir mereka melalui halaman-halaman yang mereka baca. Di berbagai desa, guru dan orang tua turut berperan penting dalam menopang semangat literasi tersebut. Mereka bekerja sama menciptakan sudut baca sederhana di rumah, sekolah, dan balai desa. Rak buku yang tidak selalu penuh itu tetap menjadi magnet bagi anak-anak yang pulang sekolah. Di sanalah mereka berkumpul, membaca, saling bertukar buku, atau berdiskusi tentang kisah yang baru saja mereka selesaikan. Bahkan, beberapa anak mulai berani menyampaikan kembali isi bacaan dengan gaya cerita khas mereka. Aktivitas ini tidak sekadar meningkatkan kecakapan berbicara, tetapi juga melatih kemampuan mereka memahami isi bacaan serta belajar mendengarkan teman-temannya. Kegiatan literasi semakin semarak dengan adanya program membaca bersama setiap akhir pekan. Para pendamping literasi mengajak anak-anak menikmati dongeng lokal Siompu, cerita rakyat Buton, hingga kisah inspiratif dari berbagai daerah Indonesia. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya merasakan kehangatan mendengarkan cerita, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sendiri. Nilai moral, pesan kebijaksanaan, dan kearifan lokal yang disampaikan melalui cerita-cerita tersebut menjadi bekal berharga bagi mereka dalam memahami kehidupan dan lingkungan di sekitar mereka. Secara perlahan namun meyakinkan, pembiasaan membaca di Siompu Barat tumbuh menjadi gerakan yang menyatukan sekolah, keluarga, serta masyarakat. Masing-masing pihak berusaha menciptakan lingkungan yang ramah literasi lingkungan yang memberi ruang bagi anak untuk membaca, bertanya, dan mengekspresikan diri tanpa rasa takut. Dalam atmosfer yang demikian kondusif, anak-anak berkembang dengan rasa ingin tahu yang tinggi dan kecintaan mendalam terhadap buku. Harapannya, gerakan literasi yang telah dirintis dan dibangun bersama ini terus berkembang dari tahun ke tahun. Semoga ia mampu melahirkan generasi Siompu Barat yang cerdas, kritis, kreatif, serta berkarakter kuat generasi yang bukan hanya mahir membaca, tetapi juga mampu memaknai setiap bacaan sebagai bekal untuk menghadapi masa depan dengan percaya diri. Penyusun Laporan: Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan Ny. Dhoser Farida Hardin

../images/kegiatan/3324026.jpg
Info Baru

DWP Kota Blitar >

  • Oleh: Sekretariat
  • 04-11-2025

Dharma Wanita Persatuan Kota Blitar

Dharma Wanita Persatuan Kota Blitar telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Ke Dalam, Pembinaan Anggota

Keterangan Program

Dharma Wanita Persatuan Kota Blitar
Hari / tanggal : Selasa, 4 November 2025
Pukul : 08.00 – 12.00
Peserta : Pengurus DWP Kota Blitar sejumlah 30 Ibu
Lokasi : Ruang Sekretariat DWP Kota Blitar
Acara : Mengadakan Pertemuan Rutin Pengurus DWP Kota Blitar dan Rapat Koordinasi Persiapan HUT DWP Ke-26 dan Peringatan Hari Ibu Ke-97 Tahun 2025

SUSUNAN ACARA

1. Pembukaan
2. Doa
3. Laporan dari Masing – masing Bidang yaitu : Bidang Sekretariat, Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial Budaya
4. Sambutan dan Pengarahan Ibu Ketua DWP Kota Blitar Ibu Retno Ambarjani Priyo Suhartono
5. Rapat Koordinasi Persiapan HUT DWP Ke-26 dan Peringatan Hari Ibu Ke-97 Tahun 2025
6. Jimpitan, Doorprize, Sedekah Subuh
7. Penutup
8. Foto Bersama

LATAR BELAKANG

Pertemuan rutin pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Blitar yang diadakan setiap dua bulan sekali memiliki latar belakang yang kuat, didorong oleh kebutuhan akan:
• Koordinasi dan Komunikasi:
- Sebagai organisasi yang memiliki berbagai program dan kegiatan, DWP Kota Blitar memerlukan wadah untuk berkoordinasi dan berkomunikasi secara efektif antar pengurus.
- Pertemuan rutin ini menjadi sarana untuk menyampaikan informasi, membahas perkembangan program, dan menyelesaikan masalah yang muncul.
• Evaluasi dan Perencanaan:
-Pertemuan ini juga digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan program-program yang telah berjalan, serta merencanakan kegiatan-kegiatan selanjutnya.
-Evaluasi dan perencanaan yang teratur penting untuk memastikan bahwa program-program DWP dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.
• Peningkatan Kapasitas Pengurus:
-Pertemuan rutin dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas pengurus melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, workshop, atau diskusi.
- Peningkatan kapasitas pengurus penting untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi.
• Mempererat Tali Silaturahmi:
-Selain aspek formal, pertemuan rutin juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus.
-Hubungan yang harmonis antar pengurus akan menciptakan suasana kerja yang kondusif dan mendukung keberhasilan organisasi.
• Penyelarasan Program Kerja:
-Penyelarasan program kerja dengan hasil-hasil Munas, dan program kerja dari DWP Provinsi Jawa Timur.
-Memastikan bahwa program-program yang dijalankan, sesuai dengan arah dan kebijakan organisasi secara nasional dan provinsi.
• Pembahasan Isu-isu Aktual:
-Pembahasan isu-isu aktual yang berkaitan dengan perempuan, keluarga, dan masyarakat.
-Memberikan respon yang tepat dan memberikan kontribusi yang positif terhadap permasalahan yang ada di masyarakat.
Dengan demikian, pertemuan rutin pengurus DWP Kota Blitar merupakan kegiatan yang penting untuk menjaga keberlangsungan dan efektivitas organisasi dalam menjalankan perannya.

Tujuan Umum:

Tujuan Umum:
1. Evaluasi dan Monitoring: Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja masing-masing bidang selama periode 2 bulan terakhir. Laporan dari setiap bidang akan dipresentasikan dan didiskusikan bersama, sehingga dapat diketahuiProgress, kendala, dan solusi yang perlu diambil. Monitoring terhadap program-program yang sedang berjalan juga dilakukan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.
2. Koordinasi dan Komunikasi: Pertemuan ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar pengurus dari berbagai bidang. Dengan bertemu secara rutin, para pengurus dapat saling bertukar informasi, ide, dan pengalaman. Hal ini akan membantu menciptakan sinergi yang baik antar bidang dan menghindari terjadinya tumpang tindih atau miskomunikasi.
3. Pengambilan Keputusan: Berbagai isu dan permasalahan yang muncul selama periode 2 bulan terakhir akan dibahas dalam pertemuan ini. Berdasarkan hasil diskusi dan evaluasi, para pengurus akan mengambil keputusan yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut dan menentukan langkah-langkah selanjutnya.
4. Apresiasi dan Evaluasi: Selain pembubaran panitia, rapat ini juga menjadi momen untuk memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara HUT DWP dan Peringatan Hari Ibu. Evaluasi terhadap pelaksanaan acara juga akan dilakukan untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperbaiki di masa mendatang. Dengan demikian, pertemuan rutin ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelancaran organisasi, meningkatkan efektivitas kerja, serta mempererat tali silaturahmi antar pengurus.

../images/kegiatan/3324025.jpg
Info Baru

DWP Kota Probolinggo >

  • Oleh: Sekretariat
  • 17-11-2025

Kegiatan Sosialisasi Pendidikan POLITIK Pencegahan Radikalisme Tanggal : 17 November r 2025 Hari : Senin Jam : 09.00 WIB – selesai Tempat : Aula Bakesbangpol Kota Probolinggo Jl. Mawar No. 39A Kota Probolinggo Sambutan :1. Wakiil Walikota Probolinggo 2. Ibu Ketua TP PKK Kota Prob Narasumber :Densus 88 Anti teror dr. Evariani Menyanyikan lagu Indonesia Raya Doa Dan dilanjut dengan Materi Pertama adalah : dr. Evariani Ketua TP PKK Kota Probolinggo Latar belakang kegaiatan ini adalah untuk menjaga stabilitas keamanan di kota agar kota ini sewlalu kondusif Pencegahan Radikalisme di Lingkungan Keluarga a. Menanamkan Nilai Keagamaan dan Kebangsaan yang Moderat • Ajarkan nilai toleransi, kasih sayang, dan menghargai perbedaan. • Dampingi anak dalam memahami ajaran agama secara utuh, bukan sepotong-sepotong. b. Membangun Komunikasi yang Terbuka dengan Anak • Biasakan berdiskusi mengenai hal-hal yang dilihat di media sosial. • Dengarkan keluhan, pertanyaan, atau perubahan sikap anak tanpa menghakimi. • Orang tua menjadi tempat paling aman bagi anak untuk bertanya tentang isu agama, politik, dan sosial. c. Mengawasi dan Mendampingi Aktivitas Digital Anak • Awasi konten yang diakses anak di internet dan media sosial. • Gunakan parental control bila perlu. • Ajarkan literasi digital: cara mengenali hoaks, ujaran kebencian, dan propaganda radikal. d. Mengembangkan Karakter dan Empati • Dorong anak ikut kegiatan positif: olahraga, seni, organisasi, kegiatan sosial. • Ajarkan anak menghargai perbedaan dan menyelesaikan masalah tanpa kekerasan. e. Menjadi Teladan dalam Bersikap Moderat • Orang tua menunjukkan sikap toleran dan tidak mudah terpancing provokasi. • Tidak membiasakan ujaran kebencian atau mengolok-olok kelompok lain di depan anak. ________________________________________ 2. Pencegahan Radikalisme di Lingkungan Masyarakat a. Memperkuat Ikatan Sosial (Social Cohesion) • Mengaktifkan kegiatan gotong royong, posyandu, karang taruna, atau forum RT/RW. • Komunitas yang solid lebih sulit disusupi paham radikal. b. Pendidikan dan Literasi Kebangsaan • Adakan pelatihan mengenai toleransi, Pancasila, dan moderasi beragama. • Libatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lembaga pendidikan. c. Mengaktifkan Forum Komunikasi Lintas Agama dan Budaya • Buat dialog antar-agama dan budaya sebagai wadah saling memahami. • Jembatani kesalahpahaman yang bisa menjadi celah masuknya radikalisme. d. Deteksi Dini Tanda-Tanda Radikalisasi Perhatikan perilaku yang mencurigakan: • Menutup diri dari lingkungan. • Menganggap kelompok lain salah/ kafir. • Tiba-tiba menunjukkan fanatisme berlebihan. • Mengikuti kelompok atau pertemuan tertutup yang tidak jelas. Catatan: Bila menemukan tanda ekstrem, laporkan kepada tokoh masyarakat, lembaga keagamaan, atau aparat terkait secara bijak. e. Mendorong Kegiatan yang Memupuk Toleransi • Festival budaya, olahraga bersama, kerja bakti, dan kegiatan seni. • Kegiatan ini membuat masyarakat saling mengenal dan mengurangi prasangka. f. Pengawasan terhadap Kegiatan Keagamaan • Pastikan tempat ibadah diisi oleh pemuka agama yang berwawasan moderat. • Hindari pengajian atau forum yang mengajarkan kebencian dan kekerasan. MATeri ke 2 adalah PERKEMBANGAN BAHAYA PAHAM TERORISME oleh Tim Densus 88 Anti Teror Perkembangan Bahaya Paham Terorisme Terorisme bukan hanya tindakan kekerasan, tetapi juga ideologi ekstrem yang terus berkembang mengikuti perubahan sosial, politik, dan teknologi. Perkembangannya dapat dilihat dari beberapa aspek berikut: 1. Evolusi Bentuk dan Strategi a. Dari Serangan Fisik ke Serangan Terencana dan Simbolik Pada masa lalu, terorisme banyak berupa serangan fisik langsung (bom, penyerangan bersenjata). Kini berkembang ke serangan yang lebih simbolik, menargetkan tempat yang membawa dampak psikologis besar (tempat umum, fasilitas publik, rumah ibadah). b. Serangan Lone-Wolf Individu yang terpapar ideologi ekstrem secara mandiri, tanpa terhubung langsung dengan organisasi teror. Pola ini muncul karena radikalisasi melalui internet, sehingga sulit terdeteksi. c. Penggunaan Teknologi Teroris memanfaatkan media sosial, forum tertutup, dan aplikasi pesan terenkripsi untuk propaganda dan perekrutan. Mereka juga menyebarkan narasi manipulatif untuk mempengaruhi orang rentan. 2. Perkembangan Ideologi dan Narasi a. Narasi Kebencian yang Lebih Halus Tidak selalu berupa ajakan kekerasan langsung. Sering diawali dengan doktrin intoleransi, dehumanisasi kelompok lain, dan polarisasi sosial. b. Mengambil Isu Global dan Lokal Isu politik, konflik agama, ketidakadilan sosial, ekonomi, dan identitas menjadi pintu masuk. Kelompok ekstrem memelintir isu-isu tersebut untuk merekrut simpatisan. c. Fragmentasi Kelompok Teroris Banyak kelompok besar terpecah menjadi sel-sel kecil. Sel kecil lebih sulit dilacak dan bersifat fleksibel. 3. Radikalisasi Digital a. Internet sebagai Ruang Utama Penyebaran Paham Video propaganda, pamflet digital, forum tertutup, hingga game modifikasi. Algoritma media sosial dapat memperkuat “echo chamber”, membuat orang rentan semakin terpapar narasi ekstrem. b. Target Generasi Muda Pemuda lebih aktif di dunia digital dan mudah terpengaruh isu identitas dan ketidakpastian hidup. Kelompok ekstrem menawarkan “tujuan hidup” dan “heroisme palsu”. 4. Globalisasi dan Transnasionalisme Terorisme Jaringan teror bersifat lintas negara. Ideologi, pendanaan, pelatihan, hingga strategi dapat menyebar secara global. Konflik di satu wilayah bisa menginspirasi radikalisasi di wilayah lain. 5. Bahaya yang Mengancam Masyarakat a. Ancaman Sosial Polarisasi dan perpecahan antarkelompok. Meningkatnya ujaran kebencian dan intoleransi. b. Ancaman Keamanan Serangan teror, perencanaan aksi kekerasan, atau sabotase fasilitas publik. c. Ancaman Ekonomi dan Psikologis Kerugian ekonomi akibat instabilitas. Trauma, ketakutan, dan menurunnya rasa aman di masyarakat. 6. Upaya Mengatasi (Bagian ini aman untuk disampaikan dan bersifat preventif) Pendidikan moderasi beragama dan toleransi. Literasi digital, agar masyarakat mampu mengenali propaganda. Penguatan komunitas untuk mencegah isolasi sosial. Kerja sama internasional dalam menanggulangi pendanaan dan jaringan teror. Pelibatan tokoh agama dan masyarakat untuk membangun narasi kedamaian. Kesimpulan Bahaya paham terorisme berkembang seiring zaman: dari serangan fisik menjadi propaganda digital dan radikalisasi tersembunyi. Pencegahannya harus melibatkan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara melalui pendekatan pendidikan, teknologi, serta penguatan nilai toleransi.

../images/kegiatan/3324024.jpg
Info Baru

DWP Kota Ternate > Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah

  • Oleh: Sekretariat
  • 14-11-2025

Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Bappelitbangda Kota Ternate telah melaksanakan kegiatan: Bidang: Sekretariat Program: Pembinaan Hubungan Keluar Jenis Kegiata: Rapat Pelaksanaan Program: Nama Kegiatan: Rapat Rutin Anggota DWP UP Bappelitbangda Kota Ternate dirangkaian dengan Senam Bersama Hari/Tanggal : Jumat, 14 November 2025 Waktu : 07.30 – 11.00 WIT Tempat : Sekretariat Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Bappelitbangda Kota Ternate Jumlah Pengurus yang hadir: 9 orang yang terdiri dari: 1. Ny. Ludia Thamrin 2. Ny. Handayani 3. Ny. Yampriyanti Saifullah 4. Ny. Anisa Abdullah 5. Ny. Sifat Sani 6. Ny. Wiwin Abdullah 7. Ny. Andi Miranti 8. Ny. Yuliyanti Fadli 9. Ny. Astriyani Hamdy Keterangan Program: 1.PENDAHULUAN Rapat yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Bappelitbangda merupakan suatu hal yang rutin dilakukan minimal satu bulan sekali. Rapat ini menjadi penting untuk menyikapi perubahan dan perkembangan yang terjadi di lingkup internal, sebagai bahan evaluasi setiap bidang dan keaktifan para anggota terhadap setiap program kerja Dharma Wanita Persatuan Kota Ternate umumnya dan Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Bappelitbangda khususnya. Rapat ini juga dapat mempererat hubungan antara sesama pengurus sehingaa kekompakan dan solidaritas semakin meningkat. 2. TUJUAN KEGIATAN - Menjalin Silaturahmi dan Kebersamaan Pertemuan rutin bertujuan mempererat hubungan antar anggota, menciptakan suasana kekeluargaan, dan memperkuat solidaritas dalam organisasi. -Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan Melalui berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan, atau diskusi, anggota mendapatkan tambahan wawasan di bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan keterampilan rumah tangga. - Mendukung Program Kerja Organisasi Pertemuan rutin menjadi sarana untuk menyampaikan informasi, mengevaluasi program, serta merencanakan kegiatan yang sejalan dengan visi dan misi Dharma Wanita Persatuan Kota Ternate - Sarana Komunikasi dan Koordinasi Menjadi media komunikasi antara pengurus dan anggota untuk menjaga kelancaran organisasi serta menyatukan pemahaman terhadap kebijakan dan kegiatan yang akan dilaksanakan. 3. PELAKSANAAN KEGIATAN Rapat yang dilaksanakan pada Jumat, 14 November 2025 dimulai pada pukul 07.30 dengan senam bersama karyawati setelah ibu-ibu pengurus sudah berkumpul di tempat dan karyawati berkumpul. Senam selama 30 menit membuat badan segar dan bugar kemudian istirahat sejenak dan bersiap-siap untuk rapat dengan Susunan Acara sebagai berikut: 1. Pembukaan 2. Arahan dari Ibu Ketua DWP UP Bappelitbangda Ny. Ludia Thamrin 3. Lopran Ketua-Ketua Bidang 4. Penutup Acara dimulai dengan pembukaan kemudian penyampaian arahan dari Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Bappelitbangda Ny. Ludia Thamrin, sebagai ibu ketua yang baru menjabat beliau mengharapkan agar keaktifan semua pengurus dan anggota lebih ditingkatkan dengan semangat yang baru sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik, kemudian kekompakan dan solidaritas dari pengurus tetap dijaga dan ditingkatkan. Beliau tutup dengan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada ibu-ibu yang telah hadir pada rapat hari ini. Acara selanjutnya laporan-laporan ketua bidang yang kami rangkum yaitu Laporan pertama dari ketua Bidang Sosia Budaya, Ny. Anisa Abdullah beliau memaparkan program kerja yang sudah terlaksana maupun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program. Kedua Laporan dari Ketua Bidang Ekonomi Ny. Yampriyanti Saifullah, beliau juga menyampaiakan terkait program kerja bidang ekonomi, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program serta keaktifan para anggota dibidang ekonomi. Yang terakhir laporan dari Ketua Bidang Pendidikan Ny. Sifat Abas, beliau juga menyampaikan tentang program kerja dibidangnya serta keaktifan anggota dan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program kerja. Suasana rapat berjalan dengan tertib lancar serta diskusi aktif dari semua pengurus menambah keakraban dan ditutup dengan kesepakatan bersama untuk dijalankan setelah rapat berkahir. 4.PESERTA Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus Dharma Wanita persatuan Unit Pelaksana Bappelitbangda Kota Ternate. Pada rapat hari ini yang berkesempatan hadir 9 orang yang terdiri dari Ibu Ketua Ny. Ludia Thamrin, Sekretaris Ny.Handayani, Ketua Bidang Sosial Budaya Ny. Anisa Abdullah, Ketua Bidang Ekonomi Ny. Yampriyanti Saifullah, Ketua Bidang Pendidikan Ny.Sifat Abas dan para anggota Ny. Wiwin Mahmud, Ny. Andi Miranti, Ny. Yuliyanti fadli dan Ny. Astriyani Hamdy 5.HASIL KEGIATAN Setelah mengikuti kegiatan ini Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Bappelitbangda semakin solid dan program-program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Silaturahmi antara sesama anggota tetap dijaga, dan kendala-kendala yang dihadapi dapat teratasi dengan baik. Keaktifan anggota juga perlu ditingkatkan dan ikut berpartisipasi dalam setiap program kerja yang dilaksanakan Dharma Wanita Perstuan Kota Ternate. 6.PENUTUP Kegiatan rapat rutin berakhir pada pukul 11.00 WIT dengan tertib dan lancar. Semoga dengan adanya kegiatan yang rutin dilaksnakan ini silaturahmi dan kekompakan pengurus Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Bappelitbangda semakin solid serta program kerja dapat berjalan dengan baik. Acara ditutup dengan foto bersama. Pembuat Laporan : Ny. Handayani

../images/kegiatan/3324023.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Pati > DINAS KOPRASI USAHA MIKRO, KCIL DAN MENENGAH

  • Oleh: Bid.Pendidikan
  • 28-11-2025

Pada hari Jumat tanggal 28 November 2025 jam : 13.00 WIB lewat zoom meeting dengan Tema : Sosialisasi dan Edukasi berupa Program Ngobrol Topik Inspiratif Perempuan dan Anak. Bullying & kekerasan seksual bukan hal sepele! Pesantren harus jadi tempat yang aman bagi santri, bebas dari ketakutan. Dengan edukasi, aturan tegas, dan sistem pelaporan yang aman, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Dalam kegiatan sosialisasi ini, berbagai pihak seperti pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, dan mitra kerja lainnya berkolaborasi untuk menyebarluaskan informasi dan edukasi mengenai program tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa masyarakat memahami manfaat dan cara pelaksanaan program, serta meningkatkan partisipasi dalam upaya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. Demikian untuk menjadikan periksa.

2016 © Administrator e-Reporting. Dibuat oleh A Mufti, Jakarta ID