e-Reporting LPPK menuju Center of Excellence

Blog Program Kerja (10 kegiatan terakhir)

../images/kegiatan/3336236.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Sukabumi > DWP Dinas Kesehatan

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 03-12-2025

Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi telah Mengikuti Pengajian Rutin Majlis Taklim Mubarrokah yang diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Sukabumi Bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sukabumi, yang dilaksanakan pada Hari : Rabu Tanggal : 03 Desember 2025 Pukul : 08.30 WIB s/d selesai tempat di Aula Pendopo Kabupaten Sukabumi Jl. A. Yani No. 36 Kota Sukabumi ,adapun Materi yang disampaikan oleh Ustadz KH.Husni Thamrin yang diisi dengan Tema ‘Lima Ibadah yang harus diburu-buru’’ Pengajian Rutin ini dihadiri oleh Ibu Kadis,Ibu Kabid dan ibu DWP Dinkes lainnya Demikian kami sampaikan,atas perhatianya kami ucapkan terimakasih.

../images/kegiatan/3336235.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Bogor > Kecamatan Ciseeng

  • Oleh: Sekretariat
  • 24-09-2025

Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Kecamatan Ciseeng menghadiri undangan pengajian bulanan yang diselenggarkan oleh Badan Kontak Majlis Taklim Kecamatan Ciseeng di Mesjid Nurul Amal Desa Ciseeng Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor.

../images/kegiatan/3336234.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Kolaka Utara > DWP DINAS KEPEMUDAAN & OLAH RAGA

  • Oleh: Sekretariat
  • 03-12-2025

Bidang : Sekretariat Program kerja : penataan organisasi Kegiatan : sosialisasi Hari / tanggal pelaksanaan : Rabu / 3 Desember 2025 Pukul : 09.00 Wita sampai selesai Tempat : Aula Kantor Desa Watuliwu, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara Jenis Kegiatan : Sosialisasi Pengenalan Inovasi Sistem Layanan Desa Lindungi Perempuan dan Anak (SiLADIPA) Tahun 2025 Pelaksana Kegiatan : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kolaka Utara Peserta : Camat Lasuua, Ketua TP PKK Kec. Lasusua, Kapolsek Lasusua, Danramil Lasusua, Kepala KUA Kec. Lasusua, Lurah Lasusua, Kepala Desa seKecamatan Lasusua, Kepala Puskesmas Lasusua, Kepala SMAN 1 Lasusua, Kepala MTsN 1 Lasusua, Kepala SDN 1 Lasusua, Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) Desa seKecamatan Lasusua, dan Tim Inovasi DP3A Kabupaten Kolaka Utara. Susunan Acara : 1.Pembukaan oleh Rosdiana, S.Sos 2.Pembacaan Do'a oleh Yasir, S.Sos 3.Laporan Ketua Panitia oleh Muhlis, SE 4.Sambutan pertama oleh Hj. Andi Darwisah, S.Pd., M.Si., Kepala Dinas P3A Kab. Kolaka Utara Sambutan Kedua Bupati Kolaka Utara yang diwakili oleh Nurjaya, SE., Asisten III bidang Administrasi Umum 5.Pemaparan materi tentang pengenalan inovasi SiLADIPA oleh Muhlis, SE Pemaparan materi tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak oleh Ny. Marwah Sahruddin, SKM.,M.Si 6. Diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh moderator Haerati, S,Ag 7.Istirahat dan Penutup A. isi materi : - SiLADIPA atau Sistem Layanan Desa Lindungi Perempuan dan Anak adalah tempat pengaduan yang mudah dijangkau oleh masyarakat, yang pembentukannya di Desa/Kelurahan dan Kecamatan di Kolaka Utara. Melalui inovasi ini, DP3A mendapatkan informasi lebih cepat dalam melakukan tindak lanjut dari aduan yang diterima. - Tujuan inovasi Sistem Layanan Desa Lindungi Perempuan dan Anak (Si LADIPA) oleh DP3A Kabupaten Kolaka Utara adalah memberikan pelayanan secara komprehensif kepada masyarakat dengan membentuk Stuktur Kelembagaan Perlindungan di Tingkat Desa. Pembentukan dan penguatan unit kerja atau gugus tugas desa ini secara khusus menangani isu-isu kekerasan terhadap perempuan dan anak - Manfaat inovasi Sistem Layanan Desa Lindungi Perempuan dan Anak (Si LADIPA) oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kolaka Utara adalah untuk mendorong kesadaran kolektif di tingkat desa guna mencegah dan menangani kekerasan berbasis gender dan kekerasan terhadap anak - Bentuk-bentuk kekerasan ada empat yaitu fisik, psikis, seksual dan penelantaran - Dampak kekerasan pada perempuan : Depresi trauma dan gangguan mental - Dampak kekerasan pada anak : gangguan perkembangan, masalah prilaku dan resiko masa depan - Faktor resiko penyebab kekerasan : Individu, keluarga, sosial dan media - Strategi pencegahan : pendidikan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, pengasuhan positif dan kampanye publik B. Langkah Kunci: Peran masyarakat dalam pencegahan kasus kekerasan 1.melaporkan kasus 2.mendukung korban 3.menjadi contoh baik 4.ikut kegiatan komunitas Penutup : mari kita bersama mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak karena itu adalah tanggung jawab kita bersama.

../images/kegiatan/3336233.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Bima > BAPPENDA

  • Oleh: Sekretariat
  • 03-12-2025

DWP Bappenda Kabupaten Bima Bima yang diwakili oleh Ny. Eni Adriani Agus Salim menghadiri Upacara Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bima pada Senin, 1 Desember 2025 Pukul 08.00-09.30 WITA bertempat di Halaman Kantor Bupati Bima, Godo Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Peringatan tahun ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri Wujudkan Indonesia Maju” diikuti para pejabat Struktural, pejabat fungsional dan staf OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Upacara bendera yang berlangsung khidmat tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi, SE, para Staf Ahli, Asisten, pimpinan OPD, Camat, serta unsur ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Bertindak sebagai Pembina Upacara Bupati Bima Ady Mahyudi, Perwira Upacara Kasat POLPP Syamsul Bahrain, S.IP., M.Si, Pemimpin Upacara Indra Fajar, S.STP (Kabid Mutasi BKD dan Diklat Kabupaten Bima) dan iringan lagu Paduan Suara ASN Pemkab Bima. Bupati Bima Ady Mahyudi yang membacakan amanat tertulis Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof. Dr.Zudan Arif Fikrulloh, SH., MH menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Korpri atas dedikasi, loyalitas, serta Dharma Bakti yang telah diberikan selama lebih dari setengah abad dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik. .“Tema peringatan HUT Ke-54 Korpri m tahun ini mencerminkan tekad Aparatur Sipil Negara untuk tetap menjaga persatuan, solid, berintegritas, dan mandiri dalam pengabdian. Korpri harus menjadi kekuatan moral sekaligus profesional, yang menjadi pemersatu dan penggerak birokrasi demi terwujudnya Indonesia maju, adil, dan berdaya saing,” ujar Bupati. Bupati juga menegaskan bahwa anggota Korpri patut berbangga karena di mana pun tugas negara memanggil—dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote—ASN selalu hadir memberikan layanan terbaik, mengabdi tanpa lelah demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat. Menutup amanatnya, Bupati Ady Mahyudi mengajak seluruh anggota Korpri untuk mengambil sikap “Korpri Siaga”. “Mari kita jadikan peringatan ke-54 tahun Korpri ini sebagai momentum apel kesiapsiagaan untuk menutup tahun 2025 dan mengawali tahun 2026. Saya mengajak seluruh anggota Korpri, yang berjumlah 5,5 juta ASN di seluruh Indonesia, untuk terus siap mengabdi bagi bangsa,” pungkasnya. Upacara berakhir pukul 09.30 WITA ditutup oleh MC Bapak Mahfud Pandai, dilanjutkan dengan penyerahan Satyalencana Karya Satya yang diberikan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian, kesetiaan dan loyalitas ASN yang telah mengabdi selama 10, 20 dan 30 tahun secara terus menerus kepada negara dan bangsa. Ny. Eni Adriani Agus Salim bersama 292 ASN Kabupaten Bima menerima penghargaan Satyalancana karya Satya. Di tingkat Kabupaten Bima, penghargaan diserahkan secara simbolis kepada 3 (tiga) orang pejabat yaitu Dr. Rusli, M.Si (Satyalancana XXX Tahun, Dr. Taufik, ST (Satyalancana XX tahun) dan Eny Rahmani, S.Sos (Satyalancana X tahun) dalam Upacara Peringatan HUT Korpri ke-54 di Halaman Kantor Bupati Bima. Di tingkat Kabupaten Bima, penghargaan diserahkan secara simbolis kepada tiga orang pejabat yaitu Dr. Rusli, M.Si (Satyalancana XXX Tahun, Dr. Taufik, ST (Satyalancana XX tahun) dan Eny Rahmani, S.Sos (Satyalancana X tahun) dalam Upacara Peringatan HUT Korpri ke-54 di Halaman Kantor Bupati Bima. Demikian laporan kami.

../images/kegiatan/3336232.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Sukabumi > DWP Kec. Nyalindung

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 03-12-2025

Darma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Nyalindung Mengikuti kegiatan pengajian rutin Majelis Ta'lim Mubarakah Pendopo Sukabumi, yang diselenggarakan oleh TP. PKK Kabupaten Sukabumi yang bekerjasama dengan DWP Kabupaten Sukabumi. Dengan Narasumber yaitu Ustadz K.H. Husni Thamrin M.A. dengan tema "Lima Ibadah yang harus diburu-buru". Dalam kajian dibahas tentang Lima hal yang disunnahkan untuk dilakukan dengan cepat, karena justru membawa kebaikan. Diantaranya: 1.Memberi makan tamu (Termasuk sunnah Rasul untuk memuliakan tamu) 2.Menyegerakan urusan jenazah (Rasulullah menganjurkan agar pengurusan jenazah dilakukan segera) 3.Menikahkan anak perempuan/gadis (Rasulullah menegaskan keutamaan menikahkan putri tepat waktu) 4.Membayar hutang (Orang yang paling baik adalah orang yang cepat melunasi hutang) 5.Bertaubat dari dosa (Rasulullah mengajarkan doa taubat agar umat segera memohon ampun kepada Allah SWT) Kajian ini dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Rabu, 3 Desember 2025 Pukul : 08.30 WIB s/d selesai Tempat : Aula Pendopo Sukabumi DWP yang hadir, yaitu : Ibu Siti Hilman.

../images/kegiatan/3336231.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Lamongan > DINAS PENDIDIKAN

  • Oleh: Sekretariat
  • 03-12-2025

Rabu, 3 Desember 2025 anggota DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan melaksanakan kegiatan peringatan HUT DWP ke-26 dan Hari Ibu ________________________________________ Deklarasi Komitmen DWP Lamongan dalam Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Anak Usia Dini Acara: Pertemuan Pleno Gabungan DWP Korwil Se-Kabupaten Lamongan, Peringatan HUT DWP ke-26, dan Hari Ibu Waktu Pelaksanaan: Rabu, 3 Desember 2025 Tempat: Gedung widyakarya Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Pimpinan Acara: Ibu Hj. Anik Setyawati Shodikin (Ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan) Tema Edukasi: Pentingnya Mendidik Anak Sejak Usia Dini (Golden Age) ________________________________________ I. Pembukaan dan Nuansa Perayaan Tiga Momen Penting Pertemuan Pleno Gabungan DWP Korwil Se-Kabupaten Lamongan kali ini memiliki makna ganda yang monumental: konsolidasi organisasi, perayaan HUT DWP ke-26, sekaligus peringatan Hari Ibu. Suasana perayaan terasa khidmat namun penuh semangat, mencerminkan soliditas dan peran strategis DWP di Kabupaten Lamongan. II. Pidato Kunci Ibu Ketua: Menanamkan Visi Pendidikan Golden Age Puncak dari acara ini adalah pidato kunci yang disampaikan oleh Ibu Ketua DWP, Hj. Anik Setyawati Shodikin. Beliau dengan tegas dan lugas tidak hanya memberikan apresiasi atas kinerja DWP selama setahun terakhir, tetapi juga menyampaikan materi yang sangat berwawasan dan strategis, yaitu Pentingnya Mendidik Anak Sejak Usia Dini (Golden Age). A. Narasi Tema: Golden Age Sebagai Investasi Masa Depan Bangsa Ibu Ketua membuka materi dengan menegaskan bahwa periode Usia Dini (0-6 tahun) adalah Golden Age atau masa emas, di mana otak anak berkembang paling pesat. Mendidik anak pada periode ini bukanlah sekadar mengasuh, melainkan investasi strategis DWP dalam pembangunan karakter dan kecerdasan generasi penerus ASN Lamongan. Fondasi Karakter dan Moral: Ditekankan bahwa pembentukan karakter, etika, dan nilai-nilai moral (seperti kejujuran, disiplin, dan empati) jauh lebih mudah ditanamkan pada usia dini. Kegagalan menanamkan fondasi di usia ini akan menghasilkan tantangan besar di masa remaja dan dewasa. Peran Ibu Sebagai Arsitek Otak: Ibu Hj. Anik Setyawati Shodikin menggunakan analogi bahwa ibu adalah "Arsitek Otak" bagi anak-anaknya. Stimulasi yang tepat—melalui interaksi, cerita, permainan edukatif, dan nutrisi—akan membentuk sirkuit otak yang kompleks, yang menjadi modal kecerdasan seumur hidup. Pentingnya Soft Skill: Ibu Ketua menyoroti bahwa kurikulum pendidikan masa depan akan sangat bergantung pada soft skill (keterampilan non-akademik). DWP didorong untuk melatih soft skill sejak dini, seperti: Literasi Emosional: Mengajarkan anak mengenali dan mengelola emosi mereka. Keterampilan Sosial: Mengajarkan anak berinteraksi, berbagi, dan berempati—sebuah benteng pertahanan dari bahaya bullying yang kerap terjadi di sekolah. Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terletak pada fungsinya sebagai fondasi penting bagi perkembangan anak di masa depan. Pada usia 0-6 tahun, otak anak berkembang pesat sehingga stimulasi di masa ini krusial untuk membentuk kecerdasan, kepribadian yang baik, dan keterampilan sosial serta emosional. Pendidikan ini juga membantu anak siap memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi dan membangun kebiasaan belajar yang positif. Manfaat PAUD bagi perkembangan anak Fondasi perkembangan optimal: Membantu proses perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan bahasa anak secara optimal. Masa keemasan (golden age): Memanfaatkan masa peka saat anak mudah menerima stimulasi untuk mengembangkan fungsi fisik dan psikis secara maksimal. Keterampilan sosial dan emosional: Mengajarkan anak berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman sebaya, mengelola stres, menyelesaikan masalah, serta mengembangkan rasa percaya diri. Pembentukan karakter: Menanamkan nilai-nilai karakter seperti toleransi, rasa hormat, dan kerja sama melalui kegiatan bermain dan belajar di lingkungan yang berbeda dari rumah. Kesiapan belajar: Membantu anak terbiasa dan senang belajar, serta mendukung transisi mereka ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Peran orang tua dan pendidik Peran orang tua: Merupakan guru pertama anak, yang perlu bekerjasama dengan lembaga PAUD untuk memberikan stimulasi yang optimal. Peran pendidik: Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan di mana anak didorong untuk eksplorasi, memecahkan masalah, dan mengembangkan potensinya. B. Mengintegrasikan Visi Pendidikan DWP dengan Kualitas Lamongan Ibu Ketua mengaitkan materi ini dengan visi besar Kabupaten Lamongan. Generasi ASN yang unggul di masa depan lahir dari Ibu DWP yang cerdas dan sadar akan peran pendidikan Golden Age. DWP tidak hanya mencetak anak-anak yang pandai secara akademik, tetapi juga sehat mental, beretika, dan berkarakter kuat, yang sejalan dengan cita-cita Smart Lamongan. ________________________________________ III. Komitmen Kolektif dan Implementasi Program Materi yang disampaikan Ibu Ketua direspon dengan antusiasme tinggi. Seluruh DWP Korwil Se-Kabupaten Lamongan berkomitmen untuk mengimplementasikan arahan ini melalui program-program yang lebih konkret di Korwil masing-masing: Sesi Parenting Berkelanjutan: Merutinkan workshop parenting dengan fokus pada stimulasi tumbuh kembang anak usia dini (misalnya: storytelling, role-playing, dan Montessori method sederhana). Kampanye Anti-Kekerasan Verbal: Menggalakkan kampanye di lingkungan keluarga ASN untuk menghilangkan kebiasaan bercanda yang menyakitkan atau verbal bullying di rumah, agar anak belajar berkomunikasi secara positif sejak dini. Penguatan Aspek Gizi: Menyadari bahwa nutrisi yang baik adalah penunjang utama perkembangan otak di Golden Age, DWP akan menguatkan edukasi gizi seimbang bagi ibu-ibu muda. ________________________________________ IV. Penutup: Deklarasi DWP Sebagai Pelopor Pendidikan Karakter Rangkaian perayaan HUT DWP ke-26, Hari Ibu, dan Pleno Gabungan ini ditutup dengan semangat kebersamaan. DWP Kabupaten Lamongan, di bawah kepemimpinan Ibu Hj. Anik Setyawati Shodikin, telah mendeklarasikan diri sebagai Pelopor Pendidikan Karakter melalui penguatan peran ibu dalam mendidik anak sejak usia dini.

../images/kegiatan/3336230.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Tanjung Jabung Barat > DWP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

  • Oleh: Bid.Pendidikan
  • 26-11-2025

Anggota DWP Dinas Dukcail mengikuti lomba merangkai buah dan sayur dalam rangka HUT DWP

../images/kegiatan/3336229.jpg
Info Baru

DWP Kota Pekalongan > BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 02-12-2025

Dharma Wanita Persatuan BKPSDM Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Bidang : Bidang Sosial Budaya Program Kerja Kepedulian & Kesetiakawanan Kegiatan : Bhakti Sosial A. Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan BKPSDM Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah 2. Hari/tanggal : Selasa, 2 Desember 2025 3. Pukul : 09.00 WIB – selesai. 4. Tempat : Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) Kota Pekalongan Jalan H.O.S. Cokroaminoto.5. Peserta : Perwakilan DWP hadir 1 orang yaitu Ibu Ninik Rusmani(Ketua) 6. Acara : Bakti Sosial Penyerahan baju pantas pakai B. Susunan Acara Menyerahkan baju pantas pakai ke Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) Kota Pekalongan oleh Ketua Dharma Wanita Kota Pekalongan, Ibu Ema Suryani Nur Priyantomo beserta jajaran pengurus dan seluruh Ketua DWP Unsur Pelaksana se-Kota Pekalongan C. Tujuan Kegiatan : Dalam memperingati HUT KORPRI, HUT PGRI dan HUT Dharma Wanita Persatuan melaksanakan Bakti Sosial D. Hasil kegiatan : Anggota DWP BKPSDM Kota Pekalongan diharapkan ikut aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.

../images/kegiatan/3336228.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Pesisir Barat > Kecamatan Pesisir Selatan

  • Oleh: Sekretariat
  • 21-10-2025

Dharma Wanita Persatuan Unit Kecamatan Pesisir Selatan mengikuti Kegiatan Sosialisasi Budidaya Ikan di Lingkungan Rumah yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pesisir Barat Bidang : Sekretariat Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar Kegiatan : Seminar Hari/tanggal : Selasa/21 Oktober 2025 Tempat : Lobby Teluk Stabas Gedung Marga Sai Batin Narasumber : Arif Mulyawan dari Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Barat Peserta : Seluruh DWP Unit Pelaksana di Kabupaten Pesisir Barat Dharma Wanita Unit Kecamatan Pesisir Selatan diwakili oleh ibu Ketua Ny. Eka Wati Mirza dan ibu wakil ketua Ny. Lela Zaitun Lekok Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk memperkuat ketahanan pangan rumah tangga dan menambah wawasan anggota DWP dalam budidaya ikan di lingkungan rumah. Pembuat laporan : Salsabil Qurrota A’yun Az-zahra

../images/kegiatan/3336227.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Wakatobi > DWP dinas kependudukan dan pencatatan sipil kab.wakatobi

  • Oleh: Sekretariat
  • 03-12-2025

DWP DISDUKCAPIL Wakatobi.sekertaris DWP Dukcapil Ny.Riska fitriani Mefi Mianci berada di ruangan kesra pukul 15.00, beliau membantu rekan rekan kesra dalam pendaftaran IKD,ini merupakan kolaborasi DWP dukcapil dan dinas dukcapil untuk memudahkan masyarakat yang ingin memiliki aplikasi IKD, beliau dibantu oleh admin dari dinas dukcapil. Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau saat ini disebut KTP Digital merupakan Program Inovasi Kementrian Dalam Negeri melalui Ditjen Kependudukan dan pencatatan sipil. cara menggunakan aplikasi IKD? Buka aplikasi IKD, isi data berupa NIK, e-mail dan nomor handphone lalu klik tombol verifikasi data. Verifikasi wajah dengan pilih tombol ambil foto untuk melakukan pemadanan Face Recognation. Setelah itu, pilih scan QR Code yang didapat di Loket Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,namun kali ini dapat dibantu langsung oleh petugas atau admin IKD, IKD dapat digunakan untuk membuktikan identitas secara digital di berbagai layanan publik seperti rumah sakit dan bank, mengakses dan mengelola data kependudukan (KK, KIA, dll), serta mempermudah administrasi karena tidak perlu membawa dokumen fisik. Selain itu, IKD juga berfungsi sebagai identitas digital yang aman, terintegrasi dengan layanan lain seperti NPWP dan BPJS, serta dapat digunakan untuk mengajukan permohonan layanan adminduk di masa mendatang. untuk e-KTP adalah aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), yang bisa diunduh dari Google Play Store atau Apple App Store. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengakses KTP dan dokumen kependudukan lainnya dalam format digital di smartphone. Cara kerja dan fitur Menggantikan KTP fisik: IKD berfungsi sebagai pengganti KTP fisik. Anda tidak perlu lagi membawa dokumen fisik untuk keperluan seperti perbankan, BPJS, atau administrasi lainnya. Fitur keamanan: Dilengkapi dengan fitur verifikasi wajah (face recognition) dan pencegahan tangkap layar untuk menjaga keamanan data. Akses dokumen: Selain KTP, aplikasi ini juga menampilkan data keluarga dan dokumen penting lainnya. Fitur lain: Fitur ini juga memungkinkan Anda untuk mengakses layanan publik dan terintegrasi dengan data antar-Kementerian/Lembaga. Cara membuat dan mengaktifkan IKD Unduh aplikasi: Unduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital dari Play Store atau App Store. Isi data: Buka aplikasi dan isi data diri seperti NIK, email, dan nomor ponsel yang aktif. Verifikasi: Lakukan verifikasi data dan verifikasi wajah (face recognition) aplikasi IKD resmi atau tidak? , aplikasi IKD (Identitas Kependudukan Digital) resmi karena merupakan aplikasi yang dikelola langsung oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri. Aplikasi ini memiliki status hukum yang sama sahnya dengan KTP fisik dan dapat digunakan untuk berbagai layanan publik, namun bentuknya adalah digital dan tersimpan di smartphone. Anda harus memastikan hanya mengunduh aplikasi IKD dari Play Store atau App Store resmi. Ciri-ciri aplikasi IKD resmi Resmi dari pemerintah: Dikelola langsung oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri. Tersedia di toko aplikasi resmi: Hanya bisa diunduh dari Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS). Fungsi sama dengan KTP fisik: Memiliki fungsi dan keabsahan yang sama dengan KTP elektronik fisik. Aktivasi melalui prosedur resmi: Proses aktivasi hanya bisa dilakukan melalui pendampingan petugas Dukcapil secara langsung di kantor Dukcapil, kecamatan, atau layanan lainnya seperti MPP (Mall Pelayanan Publik). Gratis: Tidak ada biaya untuk aktivasi dan tidak bisa dilakukan melalui layanan tidak resmi atau dengan meminta data pribadi melalui chat atau telepon. Peringatan penting Waspadai penipuan: Hindari mengklik tautan atau memberikan data pribadi pada situs atau aplikasi palsu yang mengatasnamakan IKD, karena ini adalah modus penipuan. Verifikasi petugas: Petugas resmi tidak akan meminta data pribadi Anda melalui WhatsApp, telepon, email, atau video call secara daring untuk proses aktivasi. Ciri-ciri aplikasi IKD resmi Resmi dari pemerintah: Dikelola langsung oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri. Tersedia di toko aplikasi resmi: Hanya bisa diunduh dari Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS). Fungsi sama dengan KTP fisik: Memiliki fungsi dan keabsahan yang sama dengan KTP elektronik fisik. Aktivasi melalui prosedur resmi: Proses aktivasi hanya bisa dilakukan melalui pendampingan petugas Dukcapil secara langsung di kantor Dukcapil, kecamatan, atau layanan lainnya seperti MPP (Mall Pelayanan Publik). Gratis: Tidak ada biaya untuk aktivasi dan tidak bisa dilakukan melalui layanan tidak resmi atau dengan meminta data pribadi melalui chat atau telepon. Peringatan penting Waspadai penipuan: Hindari mengklik tautan atau memberikan data pribadi pada situs atau aplikasi palsu yang mengatasnamakan IKD, karena ini adalah modus penipuan. Verifikasi petugas: Petugas resmi tidak akan meminta data pribadi Anda melalui WhatsApp, telepon, email, atau video call secara daring untuk proses aktivasi. perbedaan e-KTP dan IKD?Perbedaan utama antara KTP-el (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) dan IKD (Identitas Kependudukan Digital) adalah KTP-el berbentuk fisik yang dapat disimpan di dompet, sedangkan IKD berbentuk digital yang tersimpan di smartphone dan dapat diakses melalui aplikasi. IKD tidak memerlukan fotokopi untuk banyak layanan publik, sedangkan KTP-el masih sering membutuhkan fotokopi, dan IKD memerlukan koneksi internet untuk diakses. Identitas Kependudukan Digital (IKD) sangat penting karena merupakan bagian dari transformasi digital untuk mempermudah dan mempercepat berbagai layanan publik dan privat. IKD berfungsi sebagai pengganti KTP fisik dan KK dalam satu aplikasi di smartphone, serta dapat meningkatkan keamanan data melalui PIN dan face recognition. Meskipun saat ini belum diwajibkan, pemerintah mengimbau masyarakat untuk segera mengaktifkannya karena manfaat efisiensi, keamanan, dan kemudahan akses layanan. Manfaat utama IKD: Kemudahan akses layanan: Anda bisa mengakses berbagai layanan publik dan privat, seperti perbankan atau pendaftaran sekolah, cukup dengan satu aplikasi di ponsel. Efisiensi waktu: Mengurangi kebutuhan untuk membawa KTP fisik dan fotokopi, serta menghindari antrean panjang di loket layanan pada awal tahun. Keamanan data: Dilengkapi dengan sistem keamanan canggih seperti PIN dan face recognition, serta terhubung langsung ke data Dukcapil sehingga datanya terjamin akurasi dan keamanannya. Mendukung program pemerintah: Membantu pemerintah dalam merencanakan program pembangunan dengan data yang lebih akurat dan mempercepat digitalisasi sektor publik. Pentingnya IKD untuk masyarakat: Meningkatkan kepatuhan: Dengan mengaktifkan IKD, masyarakat turut serta dalam program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih digital dan efisien. Keamanan data pribadi: Menjaga data pribadi dari penyalahgunaan. Anda perlu berhati-hati dan tidak membagikan data pribadi, karena data yang bocor bisa disalahgunakan untuk pinjaman online, judi online, atau penipuan. Menghemat anggaran: IKD juga menghemat anggaran negara karena tidak perlu mencetak blangko KTP secara fisik. AI responses may include mistakes. Learn more Apakah IKD atau KTP Digital Wajib? Simak Penjelasannya - detikNews Dec 14, 2023 — Apakah Aktivasi IKD Wajib? Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Teguh Setyabudi mengatakan, penggunaan KTP Digital ... detikNews Apa Manfaat Kelebihan Serta Keuntungan Identitas ... Sedangkan keuntungan adanya Identitas Kependudukan Digital (IKD), yaitu penghematan anggaran yang cukup besar karena tidak adalagi pembuatan atau pencetakan bla... Disdukcapil Buleleng Halo Warga Jakarta Identitas Kependudukan Digital (IKD) kini ... Oct 15, 2025 — beredar informasi melalui pesan WhatsApp yang mengatasnamakan petugas capil untuk melakukan aktivasi IKD dan pembaharuan. data identitas kependuduka... Instagram · dukcapiljakarta Apakah KTP Digital Wajib untuk Semua Penduduk Indonesia? Oct 15, 2025 — Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, KTP digital atau IKD belum diwajibka... Pemkab Blora Alasan Harus Memiliki IKD! - Disdukcapil Kota Surabaya Aug 2, 2024 — Manfaat dari IKD * Mempermudah transaksi pelayanan publik dalam bentuk digital; * Mencegah penyalahgunaan data kependudukan melalui sistem autentika... Disdukcapil Kota Surabaya Identitas Kependudukan Digital (IKD) Menjadi Solusi Administrasi yang ... Aug 27, 2025 — Mengapa IKD menjadi begitu penting? karena IKD dapat meningkatkan aksesibilitas yang lebih besar dan efisiensi yang lebih tinggi dalam melayani kebu... Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil - Kabupaten Banyuwangi Manfaat Identitas Kependudukan Digital (IKD) | Berita Banyuwangi Sep 1, 2025 — IKD bisa jadi pengganti KTP fisik, Kartu Keluarga, dan KIA. Semua data penting ada dalam satu aplikasi di ponselmu. Data IKD terhubung langsung waspadalah terhadap permintaan. share screen saat aktivasi karena hal ini bertujuan untuk mencuri data pribadi Anda. Manfaat utama dari Identitas Kependudukan Digital (IKD) adalah kemudahan akses, efisiensi administrasi, dan keamanan data yang lebih baik. IKD memungkinkan Warga mengunduh berbagai dokumen kependudukan penting seperti KTP, Kartu Keluarga, dan KIA ke dalam satu aplikasi di ponsel, sehingga tidak perlu membawa fotokopi dokumen fisik dan dapat diakses kapan saja. IKD juga terintegrasi dengan layanan publik lainnya, mempermudah verifikasi identitas, dan mengurangi risiko data palsu atau hilang. Manfaat utama IKD Akses mudah dan praktis: IKD dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui ponsel, sehingga tidak perlu lagi membawa fisik KTP atau fotokopi dokumen lainnya. Terintegrasi dengan layanan publik: IKD bisa menjadi jembatan untuk terhubung dengan berbagai layanan publik dan privat lainnya, seperti perbankan, pajak, dan BPJS. Efisiensi administrasi: Dengan IKD, masyarakat tidak perlu lagi repot menyiapkan dokumen fisik untuk berbagai keperluan, seperti saat verifikasi di layanan publik. Keamanan data lebih terjamin: Data kependudukan disimpan dengan aman dalam aplikasi resmi dan dilindungi dengan sistem keamanan digital canggih, seperti verifikasi biometrik, untuk mencegah pemalsuan dan pencurian identitas Mengurangi risiko dokumen hilang atau rusak: Karena semua data tersimpan digital, risiko kehilangan atau rusaknya dokumen fisik tidak menjadi masalah besar. Akurasi data terjamin: Data dalam IKD langsung terhubung ke database Dukcapil, memastikan keakuratan dan kesesuaian data. untuk menghindari terjadinya pemalsuan data kependudukan sebab KTP merupakan identitas resmi seorang penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan instansi pelaksana dan berlaku di seluruh wilayah Negara Indonesia. Dalam KTP berisi foto, data diri, tanda tangan serta Nomor Induk Kependudukan (NIK). Hal tersebut telah disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buleleng dalam setiap tatap temu dengan wakil masyarakat maupun masyarakat langsung. Keberadaan NIK sangat penting pasalnya NIK digunakan dalam mengurus berbagai macam administratif. Seperti mendaftar asuransi kesehatan, mengurus surat kehilangan di kepolisian, membuka rekening bank, dan sebagainya. Kelebihan Identitas Kependudukan Digital adalah ; 1. Penggunaan lebih simpel 2. Pembuatan lebih cepat 3. Tidak perlu dicetak menggunakan blangko 4. Tidak perlu disimpan di dalam dompet 5. KTP cukup disimpan di dalam handphone (HP) android atau smartphone 6. Tidak perlu ada fotokopi KTP untuk mengakses layanan publik 7. Lebih aman dari pemalsuan data penduduk 8. Tidak ada lagi masalah KTP hilang. Sedangkan keuntungan adanya Identitas Kependudukan Digital (IKD), yaitu penghematan anggaran yang cukup besar karena tidak adalagi pembuatan atau pencetakan blangko KTP. Hal ini secara langsung juga merupakan penghematan bagi Disdukcapil di daerah karena tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran besar membeli tinta ribbon (tinta khusus cetak KTP Elektronik IKD adalah bentuk identitas kependudukan yang disediakan dalam bentuk digital, yang dapat diakses melalui aplikasi berbasis elektronik. Melalui IKD, setiap warga negara Indonesia memiliki identitas yang terhubung dengan data kependudukan resmi yang tercatat dalam sistem Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sehingga informasi kependudukan lebih mudah dipantau dan dikelola. Manfaat IKD dalam Kehidupan Sehari-hari Salah satu manfaat utama dari IKD adalah kemudahan akses bagi masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi atau urusan administratif. Masyarakat tidak lagi perlu membawa dokumen fisik seperti KTP, akta kelahiran, atau surat nikah, karena semua data dapat diakses dan diverifikasi secara digital melalui aplikasi yang telah terintegrasi dengan sistem pemerintah. IKD juga menjadi solusi praktis untuk layanan publik seperti pendaftaran sekolah, layanan kesehatan, hingga transaksi perbankan dan keuangan. Dengan sistem yang terintegrasi, proses administrasi akan jauh lebih cepat, mengurangi birokrasi yang panjang, serta meminimalisir adanya potensi kesalahan data yang sering terjadi dalam penggunaan dokumen fisik. Meningkatkan Keamanan dan Perlindungan Data Pribadi Keamanan data pribadi menjadi salah satu perhatian utama dalam penerapan IKD. Dengan menggunakan sistem digital yang terintegrasi, IKD memberikan jaminan bahwa data pribadi masyarakat akan lebih aman dan terlindungi. Data yang tercatat dalam sistem kependudukan digital ini juga dilengkapi dengan lapisan keamanan yang lebih canggih, sehingga dapat meminimalkan risiko pemalsuan identitas atau penyalahgunaan data. IKD juga membantu dalam pencegahan tindak kejahatan seperti identitas palsu dan penipuan yang sering terjadi dalam transaksi atau administrasi berbasis dokumen fisik. Setiap data yang terhubung dengan IKD akan tercatat dengan jelas, memudahkan verifikasi identitas, dan menjaga integritas informasi pribadi setiap individu. Dukungan terhadap Pembangunan Negara yang Lebih Efisien Selain memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, IKD juga menjadi alat penting dalam mendukung pembangunan negara yang lebih efisien. Pemerintah dapat menggunakan data yang terintegrasi melalui IKD untuk merencanakan program-program pembangunan dengan lebih tepat sasaran, karena data kependudukan yang tercatat dalam sistem lebih akurat dan mutakhir. IKD juga membuka peluang untuk mempercepat digitalisasi sektor publik dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan data administrasi. Hal ini memungkinkan pemerintahan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan berbasis data. Tantangan dalam Implementasi IKD Meskipun manfaat IKD sangat besar, implementasinya tetap menghadapi beberapa tantangan, terutama terkait dengan kesadaran masyarakat dan kesiapan infrastruktur digital di daerah-daerah terpencil. Beberapa lapisan masyarakat masih belum sepenuhnya paham tentang pentingnya penggunaan identitas digital ini, dan masih ada ketergantungan pada dokumen fisik. Pemerintah terus mengupayakan sosialisasi tentang pentingnya IKD kepada masyarakat luas, serta meningkatkan akses terhadap teknologi dan internet untuk memastikan semua lapisan masyarakat dapat mengakses dan memanfaatkan IKD dengan baik. Kesimpulan Identitas Kependudukan Digital (IKD) merupakan langkah maju dalam memodernisasi sistem administrasi kependudukan di Indonesia. Dengan kemudahan akses, peningkatan keamanan, dan efisiensi yang ditawarkan, IKD diharapkan dapat membawa dampak positif dalam berbagai sektor kehidupan, dari pelayanan publik hingga pembangunan negara yang lebih efektif. Oleh karena itu, penting bagi setiap warga negara untuk mendukung penerapan IKD, agar Indonesia semakin siap dalam memasuki era digital yang penuh tantangan dan peluang.kegiatan ini berlangsung 1 jam dan tim kesra sangat berterima kasih dengan pelayanan dari dinas kependudukan dan pencatatan sipil.

2016 © Administrator e-Reporting. Dibuat oleh A Mufti, Jakarta ID