e-Reporting LPPK menuju Center of Excellence

Blog Program Kerja (10 kegiatan terakhir)

../images/kegiatan/3240746.jpg
Info Baru

DWP DKI JAKARTA > SKPD Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan

  • Oleh: Bid.Ekonomi
  • 13-09-2025

Pada hari Sabtu 13 September 2025, Anggota DWP Sektor Tambora Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, membuka bazaar, dengan menjual makanan olahan yang dibuat oleh para anggota DWP Sektor Tambora dalam pertemuan Rutin Anggota DWP yang di adakan di Kantor Sudin Gulkarmat Tanjung Duren, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menambah kas anggota DWP Tambora Jakarta Barat.

../images/kegiatan/3240745.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Bima > SKPD Disperindag

  • Oleh: Sekretariat
  • 18-09-2025

Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatu. Sehubungan dengan kegiatan diatas dengan hormat kami sampaikan hasil pertemuan Rutin DWP Kabupaten Bima pada bula September 2025. A. Yang di laksanakan pada: 1. Hari/Tanggal : Kamis 18 September 2025 2. Waktu : 10:00 Wita - selesai 3. Tempat : Di Kantor Dinas Perindag Kabupaten Bima 4. Pakaian : Seragam Batik bawahan Hitam 5. Anggota yang hadir 13 orang termasuk ibu ketua Ny Rohmiliar Amrin Munawar , Ny Hijriani Juraidin , Ny Marlina Ekawati Didi Setiadi , Ny Nurnajmi Sarifudin , Ny Ida Jubaidah Afiafudin , Ny Dewi Prutika Hadiyono , Ny Nurma yunita Muh Nur , Ny Rofika Saddam , Ny Kartini Alimuddin , Ny Rosmini Marjukin , Ny Umrah Adhar , Ny Evi Yulianti Suherman. B. Susunan acara 1. Master of ceremony ( MC ) : Ny Hijriani Juraidin 2. Menyanyikan Mars dan Hymne Dharma Wanita Persatuan 3. Pembacaan Doa : Ny Nurma Yunita Muh Nur 4. Dirjen : Ny Evi Yulianti Suherman 5. Pembacaan Notulen bulan lalu : Ny Tangaya Agus Darmawan 6. Laporan Bidang - bidang - Bidang Pendidikan : Ny Intan Rahmoniar Fahri Rahman - Bidan Ekonomi : Ny Hijriani Juraidin nine - Bidang Sosbud : Ny Marlina ekawati Difi Setiadi - Bendahara : Ny Nurnajmi Sarifuddin 7. Sambutan dan arahan ibu ketua DWP Dimas Perindag Ny Rohmiliar Amrin Munawar 8. Arisan dan sesi foto bersama dan pembagian souvenir 9. Penutup C. Uraian Jalannya Pertemuan 1. Acara dibuka tepat pukul 10:00 oleh Ny Hijriani Juraidin selaku MC Pembuka 2. Pembacaan Doa Oleh Ny Nurma Yunita Muh Nur 3. Menyanyikan Mars dan Hymne Dharma wanita Persatuan di pimpin oleh Ny Evi Yulianti Suherman 4. Pembacaan notulen rapat bulan lalu oleh sekretaris Ny Tangaya Agus darmawan 5. Sambutan ibu ketua Ny Rohmiliar Amrin Munawar - Pertama - tama ibu ketua mengucapkan terima kasih kepada seluruh ibu ibu yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir di acara pertemuan rutin yang di laksanakan sekali dalam sebulan - Beliau juga mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu ibu yg meluangkan waktunya pada pertemuan bulan agustus yang telah sempat hadir turut meramaikan Family Gatering yang diadakan oleh DWP Kabupaten Bima dan turut berpartisipasi dalam Bazar UMKM di Kalaki - ibu ketua juga menginformasikan DWP Dinas Perindag ikut ambil bagian dalam kegiatan Selasa Menyapa pada tanggal 10 September 2025 di Desa Tumpu Kecamatan Bolo yang diadakan oleh DWP kabupaten Bima melalui Dapur Sehat Atasi Stunting ( Dashat ) yang berkolaborasi dengan DP3AP2KB Kabupaten Bima yang mempraktekkan menu cream soup dan membagikan langsung cream soup dan buah potong. - ibu ketua mengingatkan supaya kehadiran tetap terus di tingkatkan dan silaturahmi tetap terjaga. 7. Laporan - laporan - Laporan Bidang Pendidikan - Laporan Bidang Ekonomi Pada tanggal 10 agustus 2025 anngota DWP Dinas Perindag mengikuti Acara Bazar yang diadakan oleh DWP Kabupaten Bima Bidang Ekonomi dia acara pertemuan rutin DWP Kabupaten Bima di Kalaki , anggota yang ikut berpartisipasi yaitu Ketua bidang ekonomi Ny Hijriani Juraidin dan anghota Ny Nurnakmi Sarifudin. - Bidang Sosial Budaya - Bendahara - jumlah pemasukan bulan agustus 2025 sebesar Rp 4.730.500 - jumlah pengeluaran bulan agustus 2015 sebesar Rp 1.105.000 - Saldo agustus 2025 sebesar Rp 3.625.500. 8. Acara ditutup tepat pukul 12:00 wita oleh MC Ny Hijriani Juraidin dilanjutkan lot arisan dan dokumentasi Pembagian doorprize kepada seluruh ibu- ibu yang hadir. Terima kasih #dwpdinasperindag #dwpsehatberdaya

../images/kegiatan/3240744.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Buol > DISPORAPAR

  • Oleh: Sekretariat
  • 18-09-2025

Ketua DWP Disporapar bersama DWP Kabupten Mengikuti Pelatihan Manajemen Penanganan Kasus Bagi Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Tingk.Kab Buol tahun 2025 diselenggarkn oleh Dins P2KBP3A di Hotel Surya Wisata tanggal 18-19 September 2025 jam 07.30 s/d 17.00

../images/kegiatan/3240741.jpg
Info Baru

DWP Kementerian Agama > Kantor KEMENAG PROV KALIMANTAN BARAT

  • Oleh: Sekretariat
  • 14-09-2025

Pengukuhan Pengurus DWP Kemenag Enam Kabupaten/Kota se-Kalbar dan Pembinaan Kakanwil Kemenag Prov.Kalbar Kapuas Hulu, 14 September 2025 – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat menggelar pengukuhan sekaligus pembinaan bagi pengurus DWP Kemenag kabupaten/kota se-Kalimantan Barat masa bakti 2024–2029. Kegiatan dipusatkan di Aula Gedung FKUB Kapuas Hulu, Ahad (14/9/2025) pukul 10.30 WIB. Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Dharma Wanita, dan pembacaan doa. Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Ibu Salbiya Muhajirin, kemudian secara resmi mengukuhkan pengurus DWP dari enam kabupaten/kota, yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Melawi, dan Kapuas Hulu. Kegiatan berlanjut dengan pembinaan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar. Pembinaan ini ditujukan tidak hanya kepada pengurus DWP, tetapi juga kepada seluruh Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Kalimantan Barat beserta Ketua DWP Kemenag masing-masing. Dalam arahannya, Kakanwil menekankan pentingnya sinergi antara unsur pimpinan dan DWP dalam mendukung program-program Kementerian Agama, memperkuat komunikasi organisasi, serta meningkatkan disiplin administrasi, khususnya dalam pelaporan kegiatan. Sekretaris DWP Kemenag Kabupaten Landak turut hadir mewakili Ketua DWP Landak. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DWP Landak berpesan agar pengurus semakin aktif melaporkan kegiatan melalui aplikasi e-reporting. "Terima kasih kepada pengurus yang sudah aktif. Bagi yang belum, mohon segera diaktifkan agar administrasi organisasi berjalan tertib dan terpantau," pesannya.

../images/kegiatan/3240740.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Purbalingga > DWP KECAMATAN KEMANGKON

  • Oleh: Sekretariat
  • 18-09-2025

HARI KAMIS TGL 18 SEPTEMBER 2025. PUKUL 13.00 SAMPAI 15.00 DWP KECAMATAN KEMANGKON MELAKSANAKAN PETEMUAN RUTIN TEMPAT DI AULA PPM KEMANGKON DI ISI OLEH BPK SARWONO DARI KUA,MENGAJI BERSAMA DENGAN JUDUL"IMAN"MENGINGATKAN KITA SEMUA DENGAN LANTUNAN ADZAN HATI KITA TERPANGGIL UNTUK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN YAITU SHOLAT WAJIB,DI HADIRI 19 UNSUR PELAKSANA ,DI LANJUTKAN DENGAN PENGISIAN DARI KETUA KUA BPK AGUS MUSALIM BERCERITA TENTANG KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW YANG TERCATAT DALAM AL QUR'AN KEGIATAN DI ISI OLEH MIM KRAGANALAN DENGAN MEMBUAT MAKANAN SEHAT YANG DAPAT DI JUAL DI KANTIN SEKOLAH DENGAN HEMAT BIAYA,

../images/kegiatan/3240739.jpg
Info Baru

DWP Kota Solok > DWP Dinas pertanian

  • Oleh: Sekretariat
  • 18-09-2025

Pertemuan rutin bulanan Dharma Wanita Kota Solok diadakan pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 18 September 2025

Jam : 09.00 WIB - 12.00 WIB

Tempat : Aula PKK Kota Solok. Depan Polres Kota Solok.
Acara

Pengoptimalan kembali E- Reporting DWP dan Pembentukan Media Sosial di masing-masing UP Susunan Acara :

1. Pembawa acara/ MC: Ny. Adek Putra/ Perumda

2. Pembacaan Doa : Ny. Vierda /Bappeda

3. Pembacaan ayat suci Al quran: Perumda

4. Pemimpin lagu Mars DWP: Ny Mince Irwanto/ Pertanian
Kegiatan:

a. Pertemuan bulanan

b. Perkenalan pengurus masa bakti 2024-2029

c. Pengoptimalan kembali E- Reporting DWP dan Pembentukan Media Sosial di masing-masing UP.
Peserta yang hadir:

*Penasehat DWP Kota Solok: Ny. Dona Rahmadani Kirana Putra Str. MKM

*Ketua DWP Kota Solok: Ny. Septin Desmon

*Ketua Masing-masing UP semua OPD se Kota Solok

*Sekretaris dan Admin e reporting masing-masing UP semua OPD se Kota Solok

Dari Dinas Pertanian dihadiri oleh Ny. Nel Edi Haryanto, Ny. Mince Irwanto dan Ny. Aulin Firdaus
Kesimpulan

1. Pada acara kali ini diinformasikan tentang pengukuhan pengurus DWP baru dengan masa bakti 2024-2025, meliputi 3 bidang yaitu Bidang Pendidikan, bidang Ekonomi dan bidang Sosial Budaya

2. Pelantikan secara resmi bagi pengurus baru dilakukan secara online dan didampingi secara offline oleh Ketua DWP Kota Solok Ny. Septin Desmon pada tanggal 19 Agustus 2025 di Kota Padang

3. Selain pengoptimalan e- reporting di masing-masing UP, diharapkan ada juga pembentukan sosia media berupa Instagram, Facebook maupun Tiktok di masing-masing UP

4. Dengan ini diharapkan seluruh pengurus dan anggota DWP Kota Solok melek tekhnologi yang berbasis digital dan berkorelasi positif dengan kemajuan teknologi yang ada.

../images/kegiatan/3240738.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Garut > DWP SATPOL PP

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 18-09-2025

Hari /tanggal : kamis 18 spetember 2025 Ketua Dharma wanita satpol pp Tuti setiawati. Tempat : gedung sosial center Dinas Sosial .jln patriot no 33 sukagalih tarogong kidul,garut Menghadiri undangan kegiatan pengukuran kaki dan tangan palsu bagi penyandang cacat Disabilitas di kabupaten garut. Ada pun pelaksanaaya di hadiri oleh. 1.bpk Skretaris Daerah Kabupaten Garut. 2.Bpk kepala Dinas Sosial kaupaten garut 3.Anggota fraksi golkar DPRD propinsi jawa barat dan anggota fraksi golkar kabupaten garut. 4.Ketua DPRD garut 5.Kepala peduli Tunas Daksa YPT DKI Jakarta. 6.kepala BJB,kepala BPJS,kepala PT Pos indonesia garut,Baznas,PLN indonesia power kamojang. 7.Ketua Dharma wanita kabupaten garut. Kegiatan - kegiatan meliputi : 1.laporan panitia Yang di sampaikan oleh kepala Dinas Sosial kabupaten garut.Bpk Aji Sukarmaji Memberikan bantuan kepada kaki dan tangan palsu kepada 198 orang. Di berikan pelayanan sebanyak 124 orang di antaranya dari luar kabupaten garut yaitu : cianjur 7 orang,tasik 5 orang,subang 2 orang,bandung 2 orang,sumedang 4 orang,bekerja sama dengan yayasan Peduli Tunas Daksa Jakarta. 2.Sambutan - sambutan - Ketua Yayasan Peduli Jakarta Bpk Said Khan. Terbentuknya kegiatan pemasangan kaki dan tangan palsu untuk Disabilitas di kabupaten Garut di mulai sejak Tahun 2002. Pemanfaatan kaki palsu dan tangan sudah di pake oleh model hijab masuk ke iklan produk kosmetik Wardah di ajang Visi Mahakarya. - sambutan ke 2, Anggota praksi Golkar DPRD Propinsi jawa Barat,hj euis M.S.I Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Golkar ke 61,praksi golkar siap bergabung dan bekerja sama dengan Yayasan Peduli Tunas bangsa. - Sambutan Bpk sekretaris Daerah Kabupaten Garut DRS.H Nurdin yana M.H Sekaligus membuka pelaksaan pemasangan kaki dan tangan palsu bagi penyandang Disabilitas di kabupaten garut.

../images/kegiatan/3240736.jpg
Info Baru

DWP Kota Solok >

  • Oleh: Sekretariat
  • 18-09-2025

Dharma Wanita Persatuan Kota Solok

Dharma Wanita Persatuan Kota Solok mengadakan kegiatan bulanan
Bidang : Sekretariat
Program : Humas
Kegiatan : Penyampaian Informasi

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kota Solok
2. Hari / Tanggal : Kamis / 18 September 2025
3. Waktu : Pukul 09.00 WIB sampai selesai
4. Peserta : Ketua DWP UP, Sekretaris dan admin ereporting
5. Lokasi : Aula TP-PKK Kota Solok
6. Penyelenggara : Dharma Wanita Persatuan Kota Solok
7. Pelaksana : DWP UP Bapedda, DWP UP Perumda Pincuran Gadang, DWP UP Pertanian
8. Acara : Optimalisasi E-Reporting dan Media Sosial DWP Kota Solok

Susunan Acara :
a. Pembukaan
b. Doa
c. Pembacaan Alquran
d. Mars DWP
e. Pembacaan program kerja yang telah dilaksanakan
f. Sambutan dan pengenalan pengurus baru oleh ibu ketua DWP Kota Solok, Ny. Septin Desmon
g. Sambutan dan arahan dari ibu penasehat DWP Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani
h. Penutupan
i. Foto bersama

Uraian Kegiatan :
Pertemuan bulanan yang dilaksanakan hari ini sekaligus perkenalan pengurus DWP Masa Bakti 2024 - 2029 , dan Pengoptimalan kembali E-reporting & media sosial DWP Kota Solok

../images/kegiatan/3240734.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Buton Tengah > DINAS PERIKANAN

  • Oleh: Sekretariat
  • 18-09-2025

Dharma Wanita Persatuan Unit Dinas Perikanan Kabupaten Buton Tengah memiliki komitmen kuat dalam mendukung berbagai kegiatan pemberdayaan perempuan. Salah satu bentuk dukungan itu diwujudkan melalui kehadiran Ny. Zuhaira Rizal dalam sebuah pelatihan penting. Pelatihan tersebut membahas tentang pencatatan dan pelaporan kasus kekerasan terhadap perempuan. Kegiatan ini dipandang sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini. Kekerasan terhadap perempuan masih menjadi isu serius yang perlu penanganan lintas sektor. Oleh karena itu, DWP Unit Dinas Perikanan merasa berkewajiban untuk terlibat aktif. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buton Tengah. Unsur pelaksana ini memiliki mandat khusus dalam urusan perlindungan perempuan dan anak. Pelatihan berlangsung pada Kamis, 18 September 2025. Lokasi kegiatan adalah Hotel Findy yang terletak di Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah. Hotel ini dipilih karena memiliki fasilitas memadai untuk kegiatan skala kabupaten. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 45 orang. Para peserta berasal dari UPTD Puskesmas se-Kabupaten Buton Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan tidak hanya menyasar bidang hukum. Namun juga melibatkan sektor kesehatan sebagai garda depan pelayanan masyarakat. Dalam kegiatan tersebut dihadirkan dua narasumber berkompeten. Narasumber pertama adalah Kasat Reskrim Polres Buton Tengah. Beliau adalah Bapak AKBP Buston Kamal. Materi yang beliau bawakan adalah tentang penjelasan beberapa kasus kekerasan terhadap perempuan. Beliau memberikan contoh nyata kasus yang pernah ditangani. Penyampaiannya memberikan wawasan yang sangat penting bagi peserta. Narasumber kedua adalah Kabag Hukum Kabupaten Buton Tengah. Beliau adalah Bapak Aminuhu. Materi yang disampaikan lebih menekankan pada aspek administrasi. Yakni mengenai pencatatan dan pelaporan kasus kekerasan dalam rumah tangga. Penjelasan tersebut membantu peserta memahami tata cara yang benar dalam melaporkan kasus. Kegiatan berlangsung dengan suasana serius namun penuh keakraban. Ny. Zuhaira Rizal terlihat sangat antusias mengikuti jalannya pelatihan. Kehadiran beliau mewakili DWP Unit Dinas Perikanan Kabupaten Buton Tengah. Hal ini sekaligus menjadi bukti kepedulian organisasi terhadap isu sosial. Dalam kesempatan itu, Ny. Zuhaira juga berdialog dengan narasumber. Beliau menanyakan tentang mekanisme koordinasi lintas sektor. Narasumber menjelaskan bahwa koordinasi adalah kunci keberhasilan penanganan kasus. Semua pihak perlu bekerja sama secara terpadu. Tidak hanya aparat hukum, tetapi juga lembaga kesehatan dan organisasi masyarakat. Dharma Wanita Persatuan termasuk dalam organisasi masyarakat yang bisa berperan aktif. Misalnya dengan memberikan dukungan moral bagi korban. Atau melakukan advokasi agar kasus tidak ditutup-tutupi. Kegiatan pelatihan ini berjalan sesuai dengan agenda yang sudah disusun. Peserta diberikan sesi tanya jawab setelah materi selesai. Dalam sesi tersebut banyak peserta yang antusias menyampaikan pertanyaan. Pertanyaan sebagian besar terkait teknis pelaporan kasus kekerasan. Ada pula yang menanyakan tentang perlindungan saksi dan korban. Narasumber menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan terperinci. Materi yang disampaikan semakin memperluas wawasan peserta. Tidak terkecuali Ny. Zuhaira Rizal yang mendapatkan banyak ilmu baru. Beliau merasa pelatihan ini sangat bermanfaat. Sebab anggota DWP juga sering bersinggungan dengan isu keluarga dan perempuan. Apalagi DWP beranggotakan para istri ASN yang aktif di berbagai bidang. Dengan pemahaman yang baik, mereka bisa turut serta mencegah kekerasan. Kegiatan ini tidak hanya sekadar teori. Tetapi juga memberikan contoh praktis melalui studi kasus. Studi kasus yang dipaparkan membantu peserta memahami realita di lapangan. Misalnya kasus kekerasan yang tidak tercatat secara resmi. Hal ini membuat data menjadi tidak akurat. Padahal data yang akurat sangat penting untuk kebijakan pemerintah. Itulah mengapa pencatatan kasus harus dilakukan dengan benar. Bapak Aminuhu menekankan pentingnya dokumentasi dalam setiap laporan. Dokumentasi tersebut mencakup identitas korban, kronologi, dan bukti pendukung. Semua itu harus dicatat secara rapi agar bisa dipertanggungjawabkan. Pelatihan ini juga menyinggung aspek psikologis korban. Kekerasan terhadap perempuan tidak hanya melukai fisik. Tetapi juga meninggalkan trauma mendalam secara mental. Oleh karena itu, peran Puskesmas sangat penting. Puskesmas dapat memberikan layanan kesehatan dan konseling awal. Selanjutnya kasus bisa diteruskan kepada aparat hukum. Proses ini memerlukan kerjasama yang erat antar instansi. Kehadiran 45 peserta dari Puskesmas membuktikan dukungan sektor kesehatan. Mereka akan menjadi ujung tombak pelaporan di wilayah masing-masing. Dharma Wanita Persatuan juga bisa bekerja sama dengan Puskesmas. Kerja sama ini dapat berupa penyuluhan kepada masyarakat. Atau pendampingan terhadap keluarga korban. Semua itu demi menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan. Ny. Zuhaira Rizal dalam wawancara singkat menyampaikan harapannya. Beliau berharap agar kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan. Karena semakin sering dilakukan, semakin banyak pihak yang memahami. Pemahaman yang baik akan mempermudah penanganan kasus. Apalagi di daerah, masih banyak korban yang enggan melapor. Mereka takut menghadapi stigma dari lingkungan sekitar. Pelatihan ini berupaya menghapus stigma tersebut. Dengan memberikan pemahaman bahwa korban harus dilindungi. Bukan justru disalahkan atau diabaikan. Peserta pelatihan sangat mengapresiasi materi yang diberikan. Banyak di antara mereka merasa terbantu dengan informasi baru. Informasi ini nantinya akan diterapkan di tempat kerja masing-masing. Puskesmas bisa menjadi tempat aman bagi korban untuk bercerita. Sementara aparat hukum siap menindaklanjuti laporan. Dan organisasi seperti DWP siap memberikan dukungan moral. Kolaborasi inilah yang menjadi tujuan utama kegiatan. Semua pihak menyadari pentingnya peran masing-masing. Sehingga tidak ada lagi kasus yang terabaikan. Tidak ada lagi korban yang merasa sendirian. Ny. Zuhaira juga menekankan peran ibu-ibu DWP dalam lingkungan keluarga. Ibu-ibu bisa menjadi agen pencegahan di lingkungannya. Mereka bisa memberikan edukasi kepada tetangga dan kerabat. Edukasi tentang pentingnya melaporkan kasus kekerasan. Karena diam bukanlah solusi. Melaporkan berarti melindungi korban. Melaporkan berarti mencari keadilan. Itulah pesan yang ingin disampaikan melalui pelatihan ini. Acara berlangsung dari pagi hingga sore hari. Setiap sesi dijalankan dengan tertib. Peserta mengikuti dengan penuh konsentrasi. Narasumber menyampaikan materi dengan gaya komunikatif. Sehingga peserta mudah memahami poin-poin penting. Ada pula sesi diskusi kelompok kecil. Diskusi ini bertujuan menggali pengalaman peserta. Beberapa peserta membagikan pengalaman menangani korban. Pengalaman tersebut menjadi bahan pembelajaran bersama. Karena tiap kasus memiliki dinamika yang berbeda. Diskusi juga mengungkap hambatan yang sering ditemui. Misalnya korban enggan memberikan identitas. Atau keluarga korban tidak ingin kasus dipublikasikan. Hambatan-hambatan ini perlu dicarikan solusinya. Narasumber memberikan tips dalam menghadapi kendala tersebut. Tips itu antara lain dengan membangun kepercayaan korban. Korban harus diyakinkan bahwa data mereka aman. Dan mereka tidak akan dirugikan jika melapor. Pemahaman ini sangat penting disampaikan di lapangan. Sehingga korban merasa terlindungi. Dharma Wanita Persatuan bisa ikut menyuarakan hal ini. Karena DWP memiliki jaringan anggota hingga tingkat desa. Anggota DWP bisa menjadi perpanjangan tangan informasi. Dengan begitu, pesan sampai ke masyarakat luas. Ny. Zuhaira Rizal menegaskan komitmen DWP Perikanan. Komitmen untuk selalu hadir dalam kegiatan sosial semacam ini. Bagi beliau, pelatihan ini bukan sekadar formalitas. Tetapi bagian dari perjuangan nyata melawan kekerasan. Karena kekerasan terhadap perempuan adalah pelanggaran hak asasi. Dan hak perempuan harus dilindungi. Dengan pelatihan ini, peserta mendapatkan keterampilan baru. Keterampilan mencatat kasus dengan sistematis. Keterampilan membuat laporan yang dapat dipertanggungjawabkan. Semua itu akan sangat berguna di tempat kerja. Khususnya bagi peserta dari Puskesmas. Mereka sering menjadi pihak pertama yang dihubungi korban. Oleh karena itu, kemampuan pencatatan sangat penting. Materi dari Bapak Aminuhu memberikan panduan jelas. Panduan itu bisa menjadi acuan dalam membuat laporan. Sehingga laporan tidak lagi sekadar catatan biasa. Tetapi dokumen resmi yang berguna bagi aparat hukum. Inilah bentuk sinergi yang nyata antara hukum dan kesehatan. Pelatihan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat. Setiap peserta mendapatkan sertifikat sebagai tanda keikutsertaan. Sertifikat itu juga menjadi pengakuan atas kompetensi baru. Semua peserta merasa bangga dan berterima kasih. Termasuk Ny. Zuhaira Rizal yang menerima sertifikat dengan senyum bahagia. Beliau berharap ilmu yang diperoleh bisa diterapkan di masyarakat. Setelah acara, peserta juga berfoto bersama. Foto bersama menjadi dokumentasi penting. Dokumentasi itu akan disimpan sebagai arsip kegiatan. Foto tersebut juga menjadi kenangan kebersamaan. Suasana penuh semangat dan kepedulian terlihat jelas. Semangat itu diharapkan terus berlanjut di kehidupan sehari-hari. Tidak hanya berhenti pada hari pelatihan. Tetapi juga diterapkan di lingkungan kerja dan keluarga. Karena keluarga adalah benteng pertama pencegahan kekerasan. Jika keluarga kuat, maka masyarakat juga kuat. Pelatihan ini sejalan dengan visi Kabupaten Buton Tengah. Yakni membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Masyarakat yang menghargai hak perempuan dan anak. Masyarakat yang menolak segala bentuk kekerasan. Dengan begitu, kehidupan sosial menjadi lebih harmonis. Kehadiran DWP semakin memperkuat gerakan ini. DWP dikenal sebagai organisasi yang dekat dengan masyarakat. Sehingga pesan tentang pencegahan kekerasan lebih mudah diterima. Apalagi jika disampaikan dengan pendekatan kekeluargaan. Pesan akan lebih menyentuh hati masyarakat. Itulah yang menjadi harapan dari pelatihan ini. Agar pesan tidak berhenti di ruangan hotel. Melainkan menyebar hingga pelosok desa. Semua peserta memiliki tanggung jawab moral. Mereka harus menyampaikan ilmu yang diperoleh. Supaya semakin banyak orang yang tahu. Semakin banyak pula yang peduli. Jika kepedulian meningkat, maka angka kekerasan bisa ditekan. Tidak ada lagi korban yang terabaikan. Tidak ada lagi kasus yang tidak dilaporkan. Karena semua sudah memahami pentingnya pencatatan. Semua sudah sadar akan arti perlindungan. Inilah esensi dari kegiatan pelatihan. Sebuah upaya kolektif untuk melindungi perempuan. Upaya yang melibatkan banyak pihak. Dari aparat hukum, dinas terkait, hingga organisasi masyarakat. Semua bersatu demi tujuan yang sama. Yaitu menghapus kekerasan dari kehidupan perempuan. Dengan demikian, perempuan bisa hidup lebih aman. Mereka bisa berkontribusi penuh dalam pembangunan. Karena tidak lagi dibayangi rasa takut. Dan tidak lagi dikekang oleh kekerasan. Pelatihan ini adalah langkah kecil menuju tujuan besar. Tapi langkah kecil ini sangat berarti. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Ny. Zuhaira Rizal merasa bangga bisa menjadi bagian dari langkah ini. Beliau menyampaikan bahwa DWP Perikanan siap mendukung penuh program lanjutan. DWP akan terus berkolaborasi dengan dinas terkait. Kolaborasi demi kesejahteraan perempuan dan anak. Dan demi terciptanya masyarakat Buton Tengah yang lebih baik. Pelatihan pun resmi ditutup dengan doa bersama. Doa dipanjatkan agar segala upaya mendapat keberkahan dari Allah SWT.

../images/kegiatan/3240730.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Buton Tengah > DINAS PERIKANAN

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 17-09-2025

Dharma Wanita Persatuan Unit Dinas Perikanan Kabupaten Buton Tengah terus berkomitmen menghidupkan kegiatan keagamaan di tengah masyarakat. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut adalah penyelenggaraan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 17 September 2025. Tempat pelaksanaan kegiatan adalah Masjid Agung Nurul Huda Lakudo. Masjid ini menjadi pusat spiritual masyarakat Buton Tengah. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua DWP Unit Dinas Perikanan, Ny. Zuhaira Rizal. Beliau tampil sebagai penggerak utama terlaksananya kegiatan ini. Tema yang diusung adalah “Meneladani Keluarga Rasulullah SAW dalam Membangun Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warrahmah Menuju Kabupaten Buton Tengah sebagai Kota Santri dan Kota Pendidikan.” Tema ini dipilih karena memiliki makna yang dalam. Tema tersebut mengandung harapan besar bagi keluarga-keluarga muslim di Buton Tengah. Keluarga Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam kehidupan rumah tangga. Rumah tangga yang dipimpin Rasulullah penuh cinta dan kasih sayang. Keharmonisan itu tercermin dalam nilai sakinah, mawaddah, dan rahmah. Nilai-nilai tersebut sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Dengan meneladani Rasulullah, keluarga dapat menjadi lebih kuat. Keluarga yang kuat akan melahirkan masyarakat yang tangguh. Masyarakat yang tangguh akan mengantarkan daerah menuju kemajuan. Buton Tengah memiliki cita-cita menjadi Kota Santri. Selain itu, Buton Tengah juga ingin dikenal sebagai Kota Pendidikan. Kedua cita-cita ini dapat terwujud jika keluarga-keluarga memiliki fondasi iman. DWP Unit Dinas Perikanan mendukung penuh cita-cita tersebut. Ny. Zuhaira Rizal menegaskan pentingnya peran ibu dalam keluarga. Ibu adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anak. Ibu juga menjadi penguat nilai keagamaan dalam keluarga. Melalui kegiatan ini, peran perempuan semakin diteguhkan. Acara Maulid Nabi ini menghadirkan penceramah yang berkompeten. Penceramah tersebut adalah Ustadz Dr. Falah Sabirin, Lc., M.A. Beliau dikenal luas sebagai ulama dan intelektual muslim. Ceramah beliau selalu sarat dengan ilmu dan hikmah. Dalam kesempatan ini, beliau membawakan materi tentang keluarga Rasulullah. Beliau menjelaskan bahwa Rasulullah selalu memperlakukan keluarganya dengan penuh cinta. Rasulullah adalah sosok suami yang penuh kasih sayang. Rasulullah juga menjadi ayah yang bijaksana. Kehidupan rumah tangga Rasulullah penuh dengan keteladanan. Keteladanan ini harus diikuti oleh umat Islam. Ustadz Falah juga menekankan pentingnya komunikasi dalam keluarga. Komunikasi yang baik menjadi kunci keharmonisan rumah tangga. Beliau mengingatkan agar keluarga muslim selalu menjaga silaturahmi. Silaturahmi yang kuat akan memperkuat ikatan sosial. Peserta menyimak dengan penuh perhatian. Ceramah beliau berlangsung dalam suasana hangat. Sesekali diselipkan humor Islami yang mengundang tawa. Namun, esensi ceramah tetap penuh makna. Peserta merasa tercerahkan dengan penyampaian beliau. Kegiatan ini dihadiri oleh 82 peserta. Peserta berasal dari berbagai unit DWP OPD se-Kabupaten Buton Tengah. Ketua DWP OPD juga turut hadir mendukung acara. Kehadiran mereka menunjukkan kebersamaan organisasi perempuan. Semua peserta mengenakan busana muslim yang seragam. Hal ini menciptakan suasana yang anggun dan rapi. Dekorasi masjid juga menambah kekhidmatan acara. Panitia menghias ruangan dengan nuansa Islami. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Suara merdu bacaan Al-Qur’an menggetarkan hati. Setelah itu, sambutan diberikan oleh Ny. Zuhaira Rizal. Beliau menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Beliau juga menekankan pentingnya meneladani keluarga Rasulullah. Dalam sambutannya, beliau mengajak anggota DWP untuk selalu berperan aktif. Peran itu terutama dalam membina keluarga yang Islami. Setelah sambutan, acara inti dimulai dengan ceramah Ustadz Falah. Ceramah berlangsung sekitar satu jam lebih. Peserta tampak serius menyimak setiap penjelasan. Beberapa peserta bahkan mencatat poin penting. Hal ini menunjukkan keseriusan mereka dalam belajar. Ceramah dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta diberi kesempatan bertanya langsung. Beberapa pertanyaan seputar kehidupan keluarga Islami diajukan. Ustadz Falah menjawab dengan jelas dan lugas. Jawaban beliau menambah pemahaman peserta. Peserta merasa puas dengan penjelasan beliau. Setelah sesi tanya jawab, acara dilanjutkan dengan doa bersama. Doa dipimpin oleh penceramah. Doa berisi permohonan agar keluarga-keluarga di Buton Tengah diberkahi. Doa juga dipanjatkan untuk keberkahan daerah. Semua peserta mengaminkan doa dengan penuh khusyuk. Suasana haru terasa di dalam masjid. Beberapa peserta meneteskan air mata. Air mata itu tanda keikhlasan dalam berdoa. Setelah doa, acara ditutup dengan ramah tamah. Peserta saling berjabat tangan dengan penuh kehangatan. Kebersamaan terasa semakin kuat melalui kegiatan ini. Panitia menyediakan hidangan sederhana untuk dinikmati bersama. Kebersamaan semakin terasa melalui makan bersama. Acara diakhiri dengan foto bersama. Peserta berkumpul di halaman masjid. Foto ini menjadi kenangan indah kegiatan Maulid. Panitia merasa puas karena acara berjalan lancar. Peserta pun merasa senang dapat berpartisipasi. Kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi semua. Selain meningkatkan keimanan, juga memperkuat kebersamaan. DWP Unit Dinas Perikanan berkomitmen terus mengadakan kegiatan serupa. Kegiatan keagamaan dianggap penting dalam kehidupan berorganisasi. Melalui kegiatan keagamaan, nilai spiritual anggota semakin kuat. Hal ini berdampak positif pada keluarga dan masyarakat. Ny. Zuhaira Rizal menegaskan bahwa kegiatan ini harus berkelanjutan. Beliau berharap kegiatan Maulid terus dilaksanakan setiap tahun. Peserta juga berharap kegiatan serupa digelar lebih besar. Semakin banyak peserta, semakin besar manfaatnya. Kegiatan Maulid ini menjadi bukti kesungguhan DWP. DWP ingin selalu dekat dengan masyarakat. DWP juga ingin menjadi teladan bagi keluarga muslim. Kegiatan keagamaan menjadi penguat moral anggota. Moral yang kuat adalah fondasi membangun bangsa. Buton Tengah memiliki potensi besar di bidang keagamaan. Buton Tengah juga unggul dalam tradisi pendidikan. Kedua potensi ini harus disinergikan. Dengan sinergi, visi Kota Santri dan Kota Pendidikan akan tercapai. Dharma Wanita Persatuan Unit Dinas Perikanan berperan dalam cita-cita ini. Para ibu anggota DWP adalah pendidik di rumah. Mereka juga pendidik di masyarakat. Peran ganda ini sangat penting bagi kemajuan daerah. Acara Maulid Nabi tahun ini memberikan energi baru. Energi untuk membangun keluarga Islami. Energi untuk mendukung pembangunan daerah. Energi untuk memperkuat nilai kebersamaan. Peserta pulang dengan membawa ilmu yang bermanfaat. Mereka juga membawa semangat untuk diaplikasikan dalam keluarga. Doa dan harapan pun menyertai acara ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan. Semoga keluarga di Buton Tengah selalu sakinah, mawaddah, warrahmah. Semoga Buton Tengah benar-benar menjadi Kota Santri. Semoga Buton Tengah juga menjadi Kota Pendidikan. Dengan demikian, cita-cita bersama akan terwujud. Kegiatan Maulid ini adalah langkah nyata ke arah itu. DWP Unit Dinas Perikanan Kabupaten Buton Tengah patut diapresiasi. Apresiasi juga diberikan kepada seluruh panitia. Tanpa panitia, acara tidak akan berjalan lancar. Ucapan terima kasih juga kepada semua peserta. Kehadiran mereka membuat acara semakin hidup. Penceramah juga mendapat apresiasi besar. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat. Peserta merasa tercerahkan dengan ceramah beliau. Mereka ingin terus belajar dari tokoh agama. Kegiatan seperti ini harus dijaga keberlanjutannya. Keberlanjutan akan memberi dampak positif jangka panjang. Acara Maulid ini menjadi catatan sejarah tersendiri. Catatan tentang komitmen DWP Unit Dinas Perikanan. Catatan tentang upaya membangun keluarga Islami. Catatan tentang sinergi perempuan dalam membangun masyarakat. Kegiatan berakhir menjelang siang hari. Peserta pulang dengan hati penuh syukur. Syukur atas kesempatan memperingati Maulid Nabi. Syukur atas ilmu yang diperoleh. Syukur atas kebersamaan yang tercipta. Semua berharap dapat bertemu kembali pada acara berikutnya. Acara berikutnya diharapkan lebih meriah. Namun yang terpenting adalah keberkahannya. Keberkahan itulah tujuan utama kegiatan ini. Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini sukses terlaksana. Sukses dalam penyelenggaraan. Sukses dalam makna. Sukses dalam tujuan. Semoga kesuksesan ini berlanjut di masa mendatang. Semoga DWP Unit Dinas Perikanan terus konsisten berkegiatan positif. Konsistensi akan memperkuat peran organisasi perempuan. Kiprah Ny. Zuhaira Rizal akan selalu dikenang. Kiprah itu menjadi teladan bagi anggota lain. Dengan begitu, peringatan Maulid Nabi tahun ini akan selalu bermakna. Pembuat Laporan : ARNIANTI

2016 © Administrator e-Reporting. Dibuat oleh A Mufti, Jakarta ID