Laporan E-Reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkulu Tengah. Nama Kegiatan : Kunjungan Ke Rumah Anggota DWP yang Sakit Hari, Tanggal : Selasa, 02 Desember 2025 Waktu : 16.00 WIB Bidang : Sosial dan Budaya Tempat : Rumah Ibu Wawandi di Kebun Tebeng Kota Bengkulu Jumlah Partisipan : 5 Orang Pengurus 1. Ny. Dian Tri Arti Febrian Fathillah ( Ketua Dharma Wanita Persatuan Persatuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten BENTENG) 2. Ny. Enda Panji (Sekretaris DWP Dinas PUPR) 3. Ny. Juwita ( Wakil Bendahara DWP Dinas PUPR ) 4. Ny. Riyanto (Anggota Bidang Sosial Budaya) 5. Ny. Mini Indra (Anggota) Uraian Program : 1. Pengurus Dharma Wanita Persatuan Persatuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkulu Tengah baru-baru ini mengunjungi salah satu anggota DWP Kabupaten yang Sakit. Ini merupakan Program Kerja dari Bidang Sosial dan Budaya. Adapun anggota yang dikunjungi tersebut atas nama Ny. Lia Ihwandi yang Mengalami Sakit Batu Empedu Dalam kesempatan ini kami Memberikan Bantuang berupa Uang Tunai dan Sembako dimna kami di sambutan dengan banyak suguhan makanan dan minuman tradisional dari Kabupaten Bengkulu Tengah. Semoga Ny. Ihwandi Lekas sembuh dan bisa beraktifits seperti biasanya.
Pada hari hari ini senin 01 Desember 2025, ibu ketua Pengurus DWP Kecamatan Lebong Tengah menghadiri Acara Workshop Peningkatan Kapasitas GOW dan Organisasi Wanita Se-kabupaten Lebong yang dilaksanakan di Hotel Asri Kabupaten Lebong pa pukul 09:00 WIB ,,adapun kegiatan ini mengangkat tema tentang "GOW" yang bersinergi dan berprestasi yang dihadiri oleh organisasi wanita termasuk Anggota DWP Kabupaten dan ketua DWP OPD masing-masing kegiatan ini juga dibuka Langsung oleh Bapak Wakil Bupati Lebong yaitu Bapak Bambang Agus Suprabudi, S.Sos M.Si dalam sambutannya ia menyampaikan agar memperkuat peran wanita dalam mendukung pembangunan daerah.dan kata sambutan juga dari ketua GOW yaitu ibu Mhartalinda Dwi Putri Bambang mengajak seluruh organisasi wanita untuk meningkatkan kompetensi diri membangun sinergi positif, dan mendukung efektivitas kegiatan internal DWP seperti melaksanakan pertemuan rutin dan program kerja lainnya,
Ketua dan Bendahara Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu mengikuti Kegiatan Rapat Koordinasi yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pringsewu di Ruang Rapat Sekretarisis Daerah Kabupaten Pringsewu pada hari Selasa/2 Desember 2025
Dharmawanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Melaksanakan Menanam Bunga dalam Rangka Menyambut Hari Ulang Tahun Dharmawanita Persatuan yang Ke-26, bertempat di Halaman Depan Rumah Jabatan
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Barito Kuala
Dharma Wanita Persatuan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Telah Mengikuti Kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Sosialisasi/Konsolidasi, Program Penataan Organisasi / Manajemen
Nama Kegiatan : Sosialisasi Lomba Fashion Show Bagi Anak Anggota DWP Dan Lomba Menghias Purun Bagi Ketua Dan Anggota DWP Unsur Pelaksana Di Kabupaten Barito Kuala
Hari, Tanggal : Kamis, 13 November 2025
Waktu : 12.00 Wita s/d Selesai
Tempat : Aula Mufakat Marabahan
Penyelenggara : DWP Kabupaten Barito Kuala
Jumlah Peserta : 50 Orang
Peserta Dari DWP Dinas Pertanian TPH Yang Hadir : 4 Orang
1) Ny. Lauheni Mahfuzah Mahendra Futra (Ketua)
2) Ny. Hj. Tri Susilawati Akhmat Rijani (Anggota bidang Pendidikan)
3) Ny. Ristriana Akhmad Rizani (Anggota bidang Sosial Budaya)
4) Ny. Nila Susanti
Keterangan Program/Kegiatan : Sosialisasi Lomba Fashion Show Bagi Anak Anggota DWP Dan Lomba Menghias Purun Bagi Ketua Dan Anggota DWP Unsur Pelaksana Di Kabupaten Barito Kuala, Pada Pertemuan Rutin Bulanan DWP Kabupaten Barito Kuala Dengan DWP Unsur Pelaksana Bulan November Tahun 2025.
Uraian Program/Kegiatan: Sebagai bentuk meningkatkan partisipasi aktif anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam rangka menyukseskan pelaksanaan lomba-lomba kreatif yang menjadi agenda organisasi Ketua DWP Dinas Pertanian TPH Batola serta anggota mengikuti kegiatan Sosialisasi Lomba Fashion Show Bagi Anak Anggota DWP Dan Lomba Menghias Purun Bagi Ketua Dan Anggota DWP Unsur Pelaksana Di Kabupaten Barito Kuala, Pada Pertemuan Rutin Bulanan DWP Kabupaten Barito Kuala Dengan DWP Unsur Pelaksana Bulan November Tahun 2025. Sosialisasi ini disampaikan oleh Ketua Bidang Sosial Budaya DWP Kabupaten Barito Kuala (Ny.Hj.Hamidah Aberar) terkait pelaksanaan lomba, yang meliputi syarat, tanggal pelaksanaan, teknis kegiatan / aturannya. Tidak lupa softcopy tentang sosialisasi lomba dibagikan pada grup untuk dibagikan kembali oleh Ketua DWP pada grup wa DWP Unsur Pelaksana masing-masing. Seluruh peserta khususnya Ketua dan anggota nampak fokus memperhatikan penjelasan yang disampaikan pada hari ini.
Kesimpulan/Harapan Dari Kegiatan: Diharapkan dengan kegiatan ini seluruh peserta khususnya peserta dari DWP dinas Pertanian TPH Batola dapat memperoleh informasi yang jelas sehingga pelaksanaan lomba berjalan lancar dan sesuai ketentuan, kemudian Anak-anak anggota DWP dapat lebih siap menampilkan potensi diri secara percaya diri serta kreatif, Ketua dan anggota DWP semakin terampil dan bangga terhadap produk kerajinan berbahan purun dan sasirangan khas lokal daerah sendiri (Kalimantan Selatan), peserta dapat mendukung mewujudkan kegiatan lomba yang berkualitas, meriah, dan memberikan dampak positif bagi keluarga besar DWP, kemudian dapat membangun kebersamaan, motivasi, dan semangat berorganisasi di lingkungan DWP SKPD, dan Hasil lomba dapat menjadi inspirasi kegiatan positif lainnya di masa mendatang.
[KAB. LABUHANBATU UTARA] Hari : Selasa Tanggal : 2 Desember 2025 Waktu : 10.00 WIB - selesai Tempat : Ruang Pengawas Kemenag Labura Peserta : 7 orang Wakil Ketua DWP Kemenag labura mengadakan rapat internal antara seketaris, bendahara dan ketua kelompok bidang guna menyusun acara untuk memperingati HUT DWP yang ke 26 tanggal 7 Desember 2025 dan persiapan HAB Kemenag yang ke 80 pada tanggal 3 januari 2026. Dalam rapat yang di pimpin wakil ketua DWP di harapkan pastisipasi dari semua anggota DWP untuk ikut memeriahkan HUT DWP dan HAB Kemenag.
LAPORAN KEGIATAN
DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
I. PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan kualitas administrasi dan pelaporan pada setiap unit Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kolaka Utara melaksanakan kegiatan Evaluasi Laporan Bulanan dan Akhir Tahun Laporan Pelaksanaan Program Kerja. Kegiatan ini menjadi agenda penting sebagai upaya penyelarasan standar pelaporan, peningkatan kapasitas admin, serta perbaikan mutu laporan secara berkelanjutan.
II. IDENTITAS KEGIATAN
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Luar
Kegiatan Pembinaan Hubungan Luar : Rapat
Nama Kegiatan : Rapat Evaluasi Laporan Bulanan dan Akhir Tahun Laporan Pelaksanaan Program Kerja Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kolaka Utara
Hari/Tanggal : Selasa, 02 Desember 2025
Waktu : 15.30 WITA - Selesai
Lokasi : Aula Kantor Dinas Kesehatan Kolaka Utara
Peserta : Seluruh Admin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kolaka Utara
Jumlah Peserta : ± 30 orang
III. MAKSUD DAN TUJUAN
Kegiatan evaluasi ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan :
1. Melakukan Peninjauan Menyeluruh terhadap penyusunan Laporan Pelaksanaan Program Kerja Bulanan dan akhir tahun pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah.
2. Menyamankan persepsi dan standar pelaporan agar laporan yang disusun sesuai ketentuan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kolaka Utara.
3. Memberikan arahan teknis kepada admin mengenai tata cara penyusunan laporan yang baik, rapi, dan sistematis.
4. Mengidentifikasi kendala - kendala yang dihadapi dalam proses penyusunan laporan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah.
5. Meningkatkan kompetensi admin dalam pengelolaan data dan pelaporan organisasi secara efektif dan profesional.
6. Membahas penyusunan kegiatan menyambut Hari Upacara Tahunan Dharma Wanita Persatuan Nasional.
IV. URAIAN KEGIATAN
Kegiatan evaluasi dimulai dengan pembukaan dan sambutan oleh Ketua Admin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kolaka Utara, dilanjutkan dengan penyampaian tujuan kegiatan dan pentingnya sinkronisasi laporan. Pada sesi utama, para admin Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kolaka Utara di berikan penjelasan mengenai :
- Struktur dan format Laporan Pelaksanaan Program Kerja standar.
- Kelengkapan dokumen yang wajib dilampirkan setiap bulan.
- Ketepatan waktu penyampaian laporan.
- Teknik penyusunan laporan akhir tahun yang komprehensif.
- Perbaikan penulisan, penyusunan lampiran, serta dokumentasi kegiatan.
Dharma Wanita Persatuan Badan Kepegawaian dan Pengembanagan Sumber Daya Manusia turut menyampaikan beberapa pertanyaan dan amsukan sebagai bentuk partisipasi aktif dalam diskusi. Selain itu, dilakukan sesi identifikasi kendala yang selama ini dihadapi oleh para admin Organisasi Perangkat Daerah, baik terkait teknis penyusunan maupun koordinasi internal.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan adanya sharing pengalaman antar-admin Organisasi Perangkat Daerah, sehingga terciptanya suasana pembelajaran bersama yang konstruktif.
V. HASIL KEGIATAN
Dari pelaksanaan evaluasi ini diperoleh beberapa hasil sebagai berikut :
1. Adanya pemahaman yang lebih baik terkait penyusunan Laporan Pelaksanaan Program Kerja bulanan dan laporan akhir tahun.
2. Terbangunnya keseragaman format laporan antar-Organisasi Perangkat Daerah.
3. Teridentifikasinya beberapa kendala teknis yang menjadi acuan perbaikan pada periode berikutnya.
4. Meningkatnya koordinasi dan komunikasi antar admin Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Kolaka Utara.
5. Terumuskannya langkah tindak lanjut untuk peningkatan mutu pelaporan di lingkungan Dharma Wanita Persatuan.
VI. PENUTUP
Kegiatan Evaluasi Laporan Bulanan dan Akhir Tahun Laporan Pelaksanaan Program Kerja yang dilaksanakan pada tanggal 02 Desember 2025 ini memberikan dampak positif bagi peningkatan kapasitas administrasi Dharma Wanita Persatuan, Terutama dalam upaya mewujudkan laporan yang tertib, akurat, dan sesuai standar.
Dharma Wanita Persatuan Badan Kepegawaian dan Pengembanagan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kolaka Utara menyapaikan apresiasi kepada Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kolaka Utara atas terselenggaranya kegiatan ini. Diharapkan evaluasi ini dapat menjadi momentum untuk perbaikan berkelanjutan dalam penyusunan laporan pada tahun-tahun berikutnya.
Demikian Pelaporan yang kami buat sekian dan terima kasih.
Hormat Kami,
Dharma Wanita Persatuan Badan Kepegawaian dan Pengembanagan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kolaka Utara
Lampiran :
- Dokumentasi/Foto Kegiatan
- Uraian Kegiatan
[DIALOG SERASI BERSAMA BPBD KABUPATEN SEMARANG]. Ungaran, 2 Desember 2025. "PETA KERAWANAN BENCANA KABUPATEN SEMARANG". Narasumber ; >> Bapak Alexander Gunawan T.,S.STP.,MM. - Kepala Pelaksana BPBD Kab.Semarang. Didampingi oleh ; >> Ibu Risti, LPPL Radio Suara Serasi Kabupaten Semarang 107.3 FM. Pada pukul ; 11.00-12.00 WIB. Luas wilayah Kabupaten Semarang adalah sekitar 1.019,27 km², atau setara dengan 95.020,674 hektare. Luas ini mencakup 19 kecamatan, 208 desa, dan 27 kelurahan di Jawa Tengah. Secara administratif Kabupaten Semarang terbagi menjadi 19 Kecamatan, 27 Kelurahan dan 208 desa. Batas-batas Kabupaten Semarang adalah sebelah utara berbatasan dengan Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Boyolali. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Kendal. Ketinggian wilayah Kabupaten Semarang berkisar pada 500 - 2000m diatas permukaan laut (dpl), dengan ketinggian terendah terletak di desa Candirejo Kecamatan Pringapus dan tertinggi di desa Batur Kecamatan Getasan. Rata-rata curah hujan 1.979 mm dengan banyaknya hari hujan adalah 104. Kondisi tersebut terutama dipengaruhi oleh letak geografis Kabupaten Semarang yang dikelilingi oleh pegunungan dan sungai. Kabupaten Semarang merupakan wilayah yang berpotensi mengalami bencana alam seperti tanah longsor, kekeringan dan banjir. Fenomena tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor seperti letak wilayah, karakteristik wilayah, dan aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran spasial wilayah yang rawan terhadap bencana longsor, kekeringan, dan banjir di Kabupaten Semarang secara sekaligus. Hasil berupa peta rawan bencana longsor, kekeringan, dan banjir diperoleh melalui hasil pemberian kelas dan pembobotan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) serta pohon kriteria menggunakan Spatial Multi-Criteria Evaluation (SMCE) yang kemudian dilakukan tumpang tindih untuk menghasilkan peta multi rawan bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan bencana Kabupaten Semarang didominasi oleh kategori agak rawan, diikuti secara berturut-turut oleh kelas aman dan kelas rawan. Diketahui bahwa sebagian besar pegunungan struktural merupakan daerah yang agak rawan dan sebagian lainnya termasuk rawan, sedangkan lereng kaki merupakan bentuklahan yang dikategorikan paling aman. Dominasi kategori agak rawan tersebut memerlukan adanya mitigasi sebagai upaya mengurangi risiko bencana. Kabupaten Semarang sering mengalami bencana alam seperti longsor, banjir, dan angin puting beliung akibat cuaca ekstrem dan kondisi geografisnya. Bencana terbaru yang terjadi di antaranya adalah longsor di Ungaran Barat pada November 2025 yang menimpa rumah warga lanjut usia, serta beberapa kejadian pohon tumbang akibat angin kencang di Tuntang, Ambarawa, dan Tengaran. Contoh bencana yang pernah terjadi Longsor: Terjadi di Kecamatan Tuntang (Oktober 2025), menyebabkan satu rumah rusak berat karena tanah longsor di belakang rumah warga. Menimpa rumah warga lansia di Dusun Siroto, Kecamatan Ungaran Barat (November 2025) akibat hujan deras dan angin kencang. Juga pernah terjadi di Kecamatan Bancak (November 2025), yang mengancam pemukiman warga dan bahkan merusak sebagian badan jalan penghubung. Secara historis, frekuensinya tinggi, dengan 44 kali pada tahun 2013 dan 123 kali pada tahun 2014. Angin Puting Beliung: Terjadi di Tuntang, Ambarawa, dan Tengaran (November 2025), menyebabkan pohon tumbang. Pada tahun 2019, 98 rumah rusak akibat bencana ini, terutama saat musim pancaroba, Pemprov Jawa Tengah melaporkan. Pernah terjadi di Kecamatan Pabelan (Oktober 2021), mengakibatkan kerusakan ringan pada 70 rumah warga. Banjir: Terdapat beberapa kejadian banjir bandang yang pernah melanda, salah satunya menyebabkan gangguan pada akses jalan menuju Desa Batur dan Desa Tajuk (November 2023). Banjir juga terjadi di beberapa titik akibat jebolnya tanggul sungai. Dampak dan penyebab Bencana-bencana ini sering kali dipicu oleh cuaca ekstrem, seperti hujan deras yang disertai angin kencang. Letak geografis Kabupaten Semarang yang berada di daerah pegunungan dan berdekatan dengan Danau Rawa Pening menyebabkan potensi bencana hidrometeorologi cukup tinggi. Dampak bencana antara lain kerusakan rumah, infrastruktur jalan, dan ancaman terhadap keselamatan warga. Penanggulangan bencana di Kabupaten Semarang dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang. Upaya penanggulangan meliputi kegiatan pra-bencana (mitigasi), saat bencana (tanggap darurat), dan pasca-bencana (pemulihan). BPBD Kabupaten Semarang menerapkan berbagai program untuk mengurangi risiko bencana, yang umumnya terjadi akibat cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang (menyebabkan tanah longsor, banjir). Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana): Program ini bertujuan agar masyarakat desa siap dan mandiri dalam menghadapi bencana di wilayah masing-masing. Sosialisasi dan Edukasi: Melakukan penyuluhan dan peningkatan kesadaran masyarakat di daerah rawan bencana, termasuk melibatkan kaum difabel dalam pelatihan mitigasi. Pemasangan Sistem Peringatan Dini (EWS): Terutama untuk bencana tanah longsor. Kajian Risiko Bencana: Melakukan pemetaan wilayah rawan bencana secara berkala, yang tertuang dalam dokumen resmi seperti Kajian Risiko Bencana Kabupaten Semarang Tahun 2021-2025. Kerja Sama Antar Instansi: Berkoordinasi dengan TNI, Polri, Dinas Sosial, relawan, dan masyarakat untuk mempercepat respons bencana. Penyediaan Tempat Evakuasi: Menggunakan fasilitas umum seperti balai desa sebagai tempat evakuasi sementara yang dinilai strategis. Prosedur Tanggap Darurat. Saat terjadi bencana, prosedur yang dilakukan mencakup: Pengkajian cepat terhadap lokasi dan kerusakan. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terdampak. Pemenuhan kebutuhan dasar, seperti bahan makanan, sandang, dan pelayanan kesehatan. Penentuan status keadaan darurat bencana oleh Bupati jika diperlukan, untuk mengkoordinasikan langkah penanganan lebih lanjut. Demikian laporan ini dibuat oleh Aryani Ady D.S selaku DWP Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, sebagai bahan E-Reporting agar dapat diambil kemanfaatannya.
Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Rapat
Keterangan Program :
1. Nama Kegiatan : Rapat Koordinasi Persiapan Seminar Kesehatan dalam rangka HUT DWP dan Hari Ibu Tahun 2025
2. Hari/Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 2 Desember 2025
3. Waktu Pelaksanaan Kegiatan : 13.00 WIB
4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan : Ruang Pertemuan Nusa Indah Gedung Kantor Lt. 2 RSUD Kota Madiun, Jl. Campursari Nomor 12B Sogaten Kota Madiun
5. Penyelenggara : Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit RSUD Kota Madiun
LAPORAN PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI
Persiapan Seminar Kesehatan dalam Rangka HUT DWP dan Hari Ibu Tahun 2025
Pada hari Selasa, tanggal 2 Desember 2025 pukul 13.00 WIB, Dharma Wanita Persatuan Unit RSUD Kota Madiun telah melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka membahas persiapan Seminar Kesehatan yang akan diselenggarakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Hari Ibu Tahun 2025. Rapat ini berlangsung di Ruang Pertemuan Nusa Indah Gedung Kantor Lt. 2 RSUD Kota Madiun dan dihadiri oleh pengurus DWP Unit RSUD Kota Madiun.
Rapat dipimpin oleh Ibu Riski Mukti Arum, yang membuka pertemuan dengan menyampaikan pentingnya penyelenggaraan seminar ini sebagai wadah peningkatan pengetahuan dan kesadaran bagi perempuan, khususnya terkait kesehatan mental dan kesehatan payudara. Beliau menekankan bahwa tema seminar tahun ini akan diarahkan pada isu-isu kesehatan perempuan yang relevan, edukatif, dan berdampak positif bagi anggota DWP.
Rapat dihadiri oleh Ibu Eka Ferawati, Ibu Dewi Ridhosari, Ibu Dwi Ervin Seno putri, Ibu Mahfud, Ibu Latif, Ibu Dyah Surya, Ibu Hanna Listiana Indriani, Ibu Sri Wahyu Handayani, Ibu Riski Mukti Arum, Ibu Susanti Rahayu, Ibu Hevy Nurdiana.
Selanjutnya, tiap bidang menyampaikan laporan dan rencana kerja sebagai berikut:
1. Bidang Acara melaporkan konsep seminar, pemilihan tema, serta susunan acara. Beberapa judul seminar yang diusulkan adalah: Holistic Women’s Health: Kesehatan Mental dan Payudara dalam Satu Perspektif. Bidang acara juga melaporkan kandidat narasumber, yakni dokter spesialis kejiwaan, psikolog klinis, dan dokter spesialis bedah onkologi/bedah payudara.
2. Bidang Konsumsi menyampaikan rencana penyediaan konsumsi bagi peserta, termasuk alternatif paket snack dan makan siang serta estimasi biaya.
3. Bidang Perlengkapan memaparkan kebutuhan teknis seperti ruang seminar, sound system, LCD projector, kursi peserta, backdrop, serta kebutuhan dokumentasi.
4. Bidang Humas dan Publikasi menjelaskan strategi publikasi kegiatan melalui poster, media sosial, serta penyampaian undangan kepada anggota DWP dan tamu undangan.
5. Bidang Bendahara melaporkan estimasi anggaran yang diperlukan serta sumber pendanaan.
Dalam diskusi, peserta rapat menyampaikan beberapa masukan terkait efektivitas teknis pelaksanaan kegiatan, termasuk penyesuaian jadwal, jumlah peserta, serta kebutuhan koordinasi lanjutan dengan pihak narasumber dan instansi terkait.
Sebagai hasil rapat, disepakati beberapa keputusan, antara lain:
• Penetapan tema seminar dan calon narasumber utama (menunggu petunjuk lebih lanjut dari Ibu Ketua)
• Penjadwalan seminar pada 9 Desember 2025, Jam 09.00 WIB bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 3 Gedung Kantor RSUD Kota Madiun.
• Pembagian tugas yang lebih rinci bagi masing-masing bidang.
• Penjadwalan rapat lanjutan untuk finalisasi persiapan.
Rapat ditutup pada pukul 15.30 WIB dengan harapan seluruh panitia dapat melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab masing-masing sehingga seminar dapat berjalan lancar, tertib, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh peserta.
Demikian laporan pelaksanaan rapat koordinasi ini dibuat sebagai bentuk dokumentasi dan acuan bagi panitia dalam mempersiapkan kegiatan seminar kesehatan pada peringatan HUT DWP dan Hari Ibu Tahun 2025.