Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bondowoso ( Ibu Ketua Ny, Aries Agung Sungkowo, S.H , Kikik Qomariyah dan Roviyanti Razalia dari Sekretaris ) menghadiri kegiatan Pelatihan Kepribadian dan Keprotokolan yang diadakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bondowoso di Pendopo Raden Bagus Asra Bondowoso dengan Narasumber Dr. Selfi Budi Helpiastuti, S.Sos.,M.Si
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan menghadiri kegiatan sebagai berikut : Tanggal : Senin, 24 November 2025 Kegiatan : Pelepasan dan Pemberangkatan Jama’ah Umrah Pemerintah Kabupaten OKU Selatan Tempat : Masjid Agung Al-Muhtadin Muaradua Pemerintah Kabupaten OKU Selatan secara rutin menyelenggarakan kegiatan keagamaan sebagai bentuk perhatian terhadap peningkatan spiritual masyarakat dan aparatur daerah. Salah satu kegiatan tersebut adalah pelepasan dan pemberangkatan jama’ah umrah yang dilaksanakan sebagai wujud dukungan dan doa bersama bagi jama’ah yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten OKU Selatan turut berpartisipasi sebagai bentuk dukungan moral terhadap kegiatan keagamaan dan sosial pemerintah daerah. Kehadiran DWP Kabupaten OKU Selatan pada kegiatan ini bertujuan untuk: 1. Memberikan dukungan dan doa kepada jama’ah umrah agar memperoleh kelancaran dan keberkahan selama melaksanakan ibadah. 2. Memperkuat peran DWP dalam mendukung kegiatan pemerintah daerah, khususnya pada bidang sosial keagamaan. 3. Menjalin kebersamaan dan silaturahmi antar pengurus DWP serta unsur pemerintah lainnya Hari/Tanggal : Senin, 24 November 2025 Waktu : Pukul 08.00 WIB s.d. selesai Tempat : Masjid Agung Al-Muhtadin, Muaradua Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah daerah, tokoh agama, serta jama’ah umrah beserta keluarga. Dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten OKU Selatan, hadir: - Ketua Bidang Sosial Budaya DWP Kabupaten OKU Selatan, Ny. Farah Naimah Joko Pendamping: Ny. Silviana Amroliantoni Ny. Eva Kuswanti Nahar Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan. Selanjutnya, doa bersama dipimpin oleh tokoh agama setempat untuk memohon keselamatan, kesehatan, dan kelancaran ibadah para jama’ah. Perwakilan DWP Kabupaten OKU Selatan mengikuti rangkaian acara dengan khidmat serta memberikan ucapan dan doa langsung kepada para jama’ah sebelum keberangkatan. Hasil dan Manfaat Kegiatan 1. DWP Kabupaten OKU Selatan berperan aktif dalam memberikan dukungan moral dan spiritual kepada jama’ah umrah. 2. Terbangunnya sinergi antara DWP dan Pemerintah Daerah dalam kegiatan sosial dan keagamaan. 3. Meningkatnya hubungan silaturahmi antar pengurus DWP dan stakeholders kegiatan. 4. Tersampaikannya doa dan harapan bagi jama’ah agar memperoleh umrah yang mabrur dan penuh keberkahan. Kegiatan pelepasan dan pemberangkatan jama’ah umrah ini berjalan lancar dan penuh kekhidmatan. DWP Kabupaten OKU Selatan berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan keagamaan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah daerah serta pelayanan kepada masyarakat.
Mengikuti Kegiatan Bakti Sosial Dharma Wanita Peduli (Santunan Kepada Anak Pegawai) yang dilaksanakan pada tanggal 19 November 2025 dilaksanakan di Gedung Negara sekaligus pengajian
(E.XII) Dharma Wanita Persatuan Unit SMA N 1 Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Nama Kegiatan: Pembiasaan positif hari Rabu, Literasi bacaan Ayat Al-Qur'an. Hari / tanggal : Rabu, 26 November 2025. Waktu: 07.00 -07.30. Tempat: Kampus SMAN 1 Cigalontang. Bidang : Sosial budaya. Penyelenggara: SMAN 1 Cigalontang. Partisipan: 750 Orang. Jumlah pengurus / anggota DWP yang hadir : 3 Orang, diantaranya 1. Ibu Novi Handayani, S.Pd (Ketua), 2. Ibu Ai Martini S.Pd (Bendahara), 3. Ibu Nur Sri Wahyuni ( Sekretaris) serta 24 anggota DW Unit SMAN 1 Cigalontang yang hadir. Keterangan Program : Dharma wanita Persatuan Unit SMA N 1 Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII, mengikuti kegiatan pembiasaan positif literasi bacaan Ayat Al-Qur'an yang dipimpin oleh anggota ekstrakurikuler IRMA. Tujuan kegiatan: Kegiatan ini bertujuan memperkuat keimanan, memperbaiki akhlak, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta mendapatkan ketenangan hati. Kebiasaan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter yang lebih baik, meningkatkan kecerdasan emosional, dan mencapai pahala serta syafaat di akhirat. Pembuat Laporan: Nur Sri Wahyuni, S. Pd
Dharma Wanita Persatuan Bagian Umum Setda Kota Batu menghadiri kegiatan
Bidang : Bidang Sosial Budaya
Program : Kepedulian & Kesetiakawanan
Kegiatan : Bantuan Sosial.
Keterangan Program :
1. Undangan Dari DWP Bagian Umum
2. Hari / Tanggal : Jumat, 20 November 2025
3. Tempat : Rumah Ibu Desy Ulum
4. Pukul : 8.00 WIB s/d selesai
5. Hadir : Anggota DWP Bagian Umum Setda
6. Peserta : -
7. Acara : kunjungan sambang ke rumah salah satu anggotanya
pada tanggal 20 November 2025, perwakilan dari Dharma Wanita Bagian Umum melaksanakan kegiatan kunjungan sambang ke rumah salah satu anggotanya, yaitu Ibu Desi, yang pada saat itu sedang menghadapi situasi keluarga yang cukup berat. Ayah dari Ibu Desi baru saja mengalami musibah berupa jatuh secara mendadak yang menyebabkan beliau harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Sebagai bentuk kepedulian, dukungan moral, dan solidaritas antaranggota, Dharma Wanita Bagian Umum merasa perlu hadir secara langsung untuk memberikan semangat serta bantuan yang dibutuhkan. Kunjungan ini juga merupakan bagian dari program rutin organisasi dalam memperkuat rasa kebersamaan dan memastikan setiap anggota merasakan dukungan dari keluarga besar Dharma Wanita.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 pagi, ketika rombongan perwakilan Dharma Wanita Bagian Umum berkumpul di kantor sebelum berangkat bersama menuju rumah Ibu Desi. Rombongan terdiri dari beberapa anggota yang ditunjuk oleh ketua Dharma Wanita Bagian Umum, termasuk para pengurus harian dan anggota khusus yang bertugas dalam bidang sosial. Mereka membawa beberapa bentuk bantuan seperti paket sembako, buah-buahan, makanan siap santap, serta bingkisan kecil sebagai tanda perhatian. Selain itu, mereka juga menyiapkan kartu ucapan dan doa untuk kesembuhan ayah Ibu Desi, sebagai simbol bahwa seluruh anggota turut mendoakan kondisi keluarga tersebut.
Setibanya di rumah Ibu Desi sekitar pukul 09.30, rombongan disambut langsung oleh Ibu Desi dengan penuh rasa haru. Meskipun tampak lelah setelah beberapa hari menunggui ayahnya di rumah sakit, Ibu Desi tetap berusaha tersenyum dan menyambut para tamu dengan hangat. Beliau menyampaikan rasa terima kasihnya karena di tengah kesibukan seluruh anggota, masih ada waktu dan perhatian yang diberikan untuk mendukung dirinya dan keluarga. Suasana di ruang tamu rumah Ibu Desi terasa hangat dan akrab, meskipun diwarnai nuansa kesedihan karena musibah yang sedang dialami.
Setelah duduk bersama, salah satu perwakilan Dharma Wanita, yaitu Ibu Ketua Seksi Sosial, membuka percakapan dengan menanyakan kondisi terbaru ayah Ibu Desi. Dengan suara yang sedikit bergetar namun tetap berusaha tenang, Ibu Desi menceritakan kronologi kejadian. Beliau menjelaskan bahwa ayahnya terjatuh secara tiba-tiba di halaman rumah pada sore hari tiga hari sebelumnya. Pada awalnya keluarga mengira kejatuhan tersebut tidak terlalu serius, namun beberapa menit kemudian ayahnya mengalami kesulitan bergerak dan merasa pusing hebat. Menyadari kondisi yang tidak biasa, keluarga segera membawa beliau ke rumah sakit terdekat. Setelah dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut, dokter menyatakan bahwa ayahnya mengalami cedera tulang belakang ringan serta tekanan darah yang sempat menurun drastis. Atas dasar itu, beliau harus mendapatkan perawatan dan observasi intensif.
Mendengar penjelasan tersebut, para anggota Dharma Wanita yang hadir terlihat turut merasakan duka dan kekhawatiran yang dialami oleh keluarga Ibu Desi. Mereka menyampaikan ucapan empati dan memberikan semangat agar Ibu Desi tetap kuat dalam menghadapi masa sulit ini. Ibu Ketua Dharma Wanita Bagian Umum menyampaikan bahwa organisasi selalu siap membantu dan mendukung anggotanya, baik secara moral maupun materi jika memang diperlukan. Beliau menekankan bahwa kebersamaan dan kepedulian merupakan nilai utama yang harus terus dijaga dalam Dharma Wanita.
Setelah sesi tanya jawab terkait kondisi keluarga, rombongan menyerahkan bingkisan dan bantuan yang telah dibawa. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh ketua rombongan, yang kemudian diikuti oleh anggota lainnya. Ibu Desi tampak sangat terharu menerima bantuan tersebut. Beliau menyampaikan bahwa perhatian ini sangat berarti baginya dan keluarga, terutama di tengah situasi yang tidak menentu. Bantuan tersebut tidak hanya meringankan kebutuhan praktis, tetapi juga memberikan kekuatan mental dan emosional bagi beliau.
Tidak hanya sekadar menyerahkan bantuan, rombongan Dharma Wanita juga meluangkan waktu untuk memberikan dukungan emosional dan doa bersama. Pada momen tersebut, suasana terasa sangat menyentuh. Semua yang hadir menundukkan kepala sejenak, memanjatkan doa agar ayah Ibu Desi diberikan kesembuhan, kekuatan, serta keselamatan selama menjalani masa perawatan. Selain itu, mereka juga mendoakan agar keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Doa tersebut dipimpin oleh salah satu anggota yang dikenal memiliki kemampuan memimpin doa dengan baik.
Setelah berdoa bersama, percakapan berlanjut dengan suasana yang lebih santai namun tetap penuh kehangatan. Para anggota Dharma Wanita menanyakan hal-hal ringan seputar keseharian Ibu Desi selama menunggui ayahnya. Mereka memberikan beberapa saran praktis untuk menjaga kesehatan diri, seperti memastikan tidur yang cukup, menjaga asupan makanan, serta membagi waktu antara merawat keluarga dan menjaga kondisi tubuh sendiri. Para anggota mengingatkan bahwa peran seorang anak dalam kondisi seperti ini memang berat, tetapi kesehatan diri juga sangat penting agar tetap mampu mendampingi orang tua yang sedang sakit.
Selama percakapan berlangsung, terlihat jelas bahwa Ibu Desi merasa terbantu karena ada tempat untuk berbagi cerita dan keluh kesah. Beliau mengakui bahwa dalam beberapa hari terakhir, dirinya merasa cukup tertekan dan lelah secara fisik maupun mental. Namun dengan kehadiran para anggota Dharma Wanita, beliau merasa tidak sendirian. Sikap empati dan kepedulian yang ditunjukkan memberikan motivasi baru untuk tetap kuat.
Rombongan Dharma Wanita juga menanyakan apakah ada kebutuhan khusus yang mungkin diperlukan selama masa perawatan ayah Ibu Desi. Mereka siap menyampaikan informasi tersebut kepada organisasi untuk kemungkinan bantuan lanjutan. Ibu Desi menjelaskan bahwa sejauh ini kebutuhan utama masih dapat dipenuhi oleh keluarga, namun beliau sangat bersyukur karena organisasi memberikan ruang untuk membantu jika diperlukan di kemudian hari.
Waktu berjalan, dan tanpa disadari kunjungan sudah berlangsung hampir satu jam. Sebelum berpamitan, seluruh rombongan Dharma Wanita kembali memberikan semangat dan mengingatkan bahwa Ibu Desi dapat menghubungi mereka kapan saja jika membutuhkan bantuan tambahan. Mereka berpesan bahwa dalam keluarga besar Dharma Wanita, tidak ada anggota yang dibiarkan menghadapi kesulitan sendirian. Semua saling melengkapi dan mendukung.
Ibu Desi kembali mengucapkan terima kasih yang mendalam atas kunjungan tersebut. Dengan mata berkaca-kaca, beliau mengatakan bahwa kunjungan ini adalah salah satu hal paling menguatkan yang ia terima dalam beberapa hari terakhir. Beliau berharap suatu saat nanti bisa membalas kebaikan ini dan terus berkontribusi dalam kegiatan organisasi.
Rombongan Dharma Wanita kemudian berpamitan dan meninggalkan rumah Ibu Desi sekitar pukul 10.30 pagi. Sesampainya di kendaraan, para anggota saling berbicara mengenai betapa pentingnya kegiatan sosial seperti ini untuk terus dipertahankan. Mereka merasa bahwa kunjungan tidak hanya membantu anggota yang sedang membutuhkan, tetapi juga memperkuat ikatan antaranggota secara emosional.
Setibanya kembali di kantor, perwakilan yang hadir membuat laporan singkat mengenai hasil kunjungan, kondisi keluarga Ibu Desi, serta rekomendasi untuk tindak lanjut jika diperlukan. Laporan tersebut nantinya akan dibahas dalam rapat rutin Dharma Wanita Bagian Umum sebagai bahan evaluasi serta pertimbangan program sosial berikutnya.
Kegiatan kunjungan sambang ini tidak hanya menjadi bukti nyata dari solidaritas antarsesama anggota, tetapi juga sebagai pengingat bahwa setiap anggota adalah bagian dari keluarga besar yang saling menopang. Dalam situasi apa pun—baik suka maupun duka—kehadiran dan dukungan moral dari orang-orang di sekitar memiliki dampak besar dalam memberikan kekuatan.
Melalui kunjungan ini, Dharma Wanita Bagian Umum kembali menegaskan komitmennya untuk tidak hanya aktif dalam program-program administratif, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang memberikan makna nyata bagi anggota. Sebagaimana filosofi organisasi yang menempatkan nilai kemanusiaan dan kebersamaan sebagai pondasi, kegiatan ini menjadi contoh bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan Dari Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bondowoso ( Ibu Ketua Ny, Aries Agung Sungkowo, S.H , Kikik Qomariyah dan Roviyanti Razalia dari Sekretaris ) menghadiri kegiatan Pelatihan Kepribadian dan Keprotokolan yang diadakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bondowoso di Pendopo Raden Bagus Asra Bondowoso
DWP UP Dinas Sosial Kabupaten Asahan telah Melaksankan kegiatan senam sehat pada hari jumat tanggal 21 November 2025 Pukul : 08.30 WIB s/d Selesai di Halaman Kantor Dinas Sosial Kabupaten Asahan
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025, Dharma Wanita Persatuan SMP Negeri 52 Surabaya melaksanakan kegiatan sosial dengan tema “Berbagi Jumat Berkah Bersama Peserta Didik YATITU (Yatim Piatu, Yatim, dan Piatu) dalam Rangka Menyambut Hari Pahlawan.”
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial Dharma Wanita Persatuan terhadap peserta didik yang membutuhkan perhatian dan dukungan, terutama mereka yang tergolong sebagai Yatim, Piatu, dan Yatim Piatu (YATITU). Semangat Hari Pahlawan yang mengandung nilai perjuangan, pengorbanan, serta kepedulian terhadap sesama menjadi landasan moral pelaksanaan kegiatan ini.
Dharma Wanita Persatuan berupaya menghidupkan kembali semangat gotong royong dan empati sosial dalam lingkungan sekolah, sesuai dengan misi organisasi yang tidak hanya berperan dalam mendukung keberhasilan suami sebagai ASN, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Kegiatan “Jumat Berkah” merupakan agenda rutin yang dikembangkan menjadi program berbagi dalam momentum Hari Pahlawan. Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan ingin menanamkan nilai-nilai luhur kepada warga sekolah, terutama peserta didik, agar senantiasa memiliki kepekaan sosial serta semangat meneladani perjuangan para pahlawan bangsa.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh kebersamaan. Para peserta didik YATITU merasa senang dan bersyukur atas perhatian yang diberikan. Anggota Dharma Wanita juga menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang tinggi. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai wujud kepedulian sosial dan pengamalan nilai-nilai perjuangan para pahlawan bangsa.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan berjalan dengan efektif dan memiliki dampak positif terhadap pembinaan karakter peserta didik. Untuk tindak lanjut, Dharma Wanita Persatuan berencana menjadikan kegiatan berbagi ini sebagai program rutin bulanan dengan sasaran penerima manfaat yang lebih luas, tidak hanya peserta didik YATITU tetapi juga warga sekolah yang membutuhkan. Selain itu, ke depan akan dikembangkan kegiatan sosial lain seperti bakti sosial ke panti asuhan, pembagian sembako bagi masyarakat sekitar sekolah, serta kegiatan pengajian dan pembinaan spiritual bagi anggota DWP.
Demikian laporan kegiatan “Berbagi Jumat Berkah Bersama Peserta Didik YATITU (Yatim Piatu, Yatim, dan Piatu) dalam Rangka Menyambut Hari Pahlawan” ini kami susun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan Dharma Wanita Persatuan SMP Negeri 52 Surabaya. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan baik moril maupun materil sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Semoga kegiatan sosial ini membawa keberkahan, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan semangat kepahlawanan dalam diri seluruh warga sekolah.
Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Subang pada bulan Januari 2025 diselenggarakan dengan suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja DWP yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79. Untuk memperingati momentum tersebut, anggota DWP mengikuti upacara di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Subang untuk menumbuhkan semangat nasionalisme sekaligus mempererat kerja sama antaranggota DWP. Undangan kegiatan disampaikan kepada seluruh jajaran perempuan yang bernaung di bawah Kementerian Agama Kabupaten Subang, mulai dari Pengurus DWP Kemenag Subang, istri Kepala KUA se-Kabupaten Subang, istri Kepala Madrasah Negeri, istri Pengawas Madrasah/PAI, penyuluh agama, karyawati ASN, hingga istri ASN di berbagai seksi, termasuk penyuluh Zakat dan Wakaf. Dengan ruang lingkup peserta yang luas, kegiatan ini menjadi sarana berkumpul dan berkoordinasi sekaligus memperkuat silaturahmi di antara para anggota. Acara dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 03 Januari 2025, bertempat di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Subang, dimulai pukul 07.30 WIB hingga selesai. Seluruh peserta diwajibkan mengenakan busana hitam putih sebagai wujud kebersamaan sekaligus identitas budaya yang selaras dengan semangat Dharma Wanita Persatuan. Dalam pelaksanaan upacara yang bertema "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas". Rangkaian upacara ini meliputi pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pengibaran bendera merah putih diiringi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan teks Pancasila, UUD, dan Panca Prasetya Korpri, serta amanat pembina upacara. Seluruh agenda ditutup dengan pembacaan doa sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar kegiatan ini membawa manfaat bagi seluruh anggota. Secara keseluruhan, kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan ceremonial, tetapi juga menjadi wadah mempererat silaturahmi, meningkatkan nasionalisme, serta membangun solidaritas antaranggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Subang. Melalui kegiatan sederhana namun sarat makna ini, diharapkan semangat persatuan, kekompakan, dan pengabdian dapat terus tumbuh di lingkungan DWP.