Anggota DWP Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta Kelompok Sudin Jakarta Timur, Sektor II Pulogadung melakukan giat senam, bertujuan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, meningkatkan kesehatan jantung, kekuatan otot. Pada hari Minggu, 14 Desember 2025 bertempat di halaman kantor sektor II Pulogadung jln. Pemuda Raya No. 18 A Jakarta Timur
DWP Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta Kelompok Sudin Jakarta Timur Sektor X Cipayung, bersinergi dengan anggota Damkar melaksanakan giat senam Damkar 112 dengan instruktur Bapak Budi. Tujuan dari senam ini adalah guna menjaga kesehatan, kebugaran fisik, meningkatkan semangat dan mempererat rasa persaudaraan. Bertempat di halaman Kantor Sektor Cipayung Komplek TMII Jakarta Timur. Pada hari Kamis, 11 Desember 2025.
(E.X) DHARMA WANITA PERSATUAN UNIT SMAN 1 DUKUPUNTANG CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH X DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Nama Kegiatan : Family Gathering Hari,Tanggal : Minggu, 14 Desember 2025 Waktu : 10.00 s.d 13.00 WIB Tempat : Merapi Jeep Lava Tour Yogyakarta Bidang : Sosial budaya Penyelenggara : Dharma Wanita Persatuan Unit SMAN 1 Dukupuntang Jumlah Partisipan : 31 Peserta Jumlah Pengurus yang hadir 8 orang 1) Ny. Maelani Dede (Ketua DWP Unit SMAN 1 Dukupuntang dan anggota DWP Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X) 2) Ny. Ati Rosmiyati (Bendahara 1 DWP Unit SMAN 1 Dukupuntang) 3) Ny. Suciawati (Bendahara 2 DWP Unit SMAN 1 Dukupuntang) 4) Ny. Epih Purnamasari (Sekretaris 1 DWP Unit SMAN 1 Dukupuntang) 5) Ny. Windari Pandanita (Sekretaris 2 DWP Unit SMAN 1 Dukupuntang) 6) Ny. Juhaeriah (Ketua Bidang Pendidikan Unit SMAN 1 Dukupuntang) 7) Ny. Titi Atiyah (Wakil Ketua Bidang Pendidikan Unit SMAN 1 Dukupuntang) 8) Ny. Leni (Wakil Ketua Bidang Sosial Budaya Unit SMAN 1 Dukupuntang) Keterangan Program : Gathering DWP Uraian Program: Dharma Wanita Persatuan Unit SMAN 1 Dukupuntang mengadakan gathering dengan tema Bersama Dalam Cerita Cinta Dharma Wanita. Kegiatan hari ini bertempat di Merapi Jeep Lava Tour Jogyakarta. Anggota DWP Unit SMAN 1 Dukupuntang melihat peninggalan erupsi gunung Merapi, mengunjungi bunker Kaliadem, museum sisa hartaku, batu alien dan menikmati pemandangan alam lereng Merapi. Tujuan kegiatan ini selain menambah keakraban dan mempererat tali silaturahmi juga untuk menambah pengetahuan kita tentang sejarah erupsi gunung Merapi dan mengenang korban serta jasa relawan yang menolong para korban letusan gunung Merapi. Pembuat laporan : Epih Purnamasari
Giat DWP Disbun Prov. Sumsel hari ini mengikuti acara Sunatan Massal dalam Rangka peringatan hari HUT DWP Ke 26 Provinsi Sumatera Selatan. Dalam kegiatan hari ini perwakilan dari Disbun yang akan di khitan anak dari pegawai Disbun sendiri yaitu. : 1.Muhammad Aqsa Pradipta 2.Muhammad Sakhi Fikri Alhamdulillah acara tersebut berjalan dengan lancar, acara ini di hadiri oleh Ibu Ketua DWP Disbun langsung yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 9 Desember 2025 Pukul 08.00 wib di Gedung Rajawali Palembang.
DWP Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta Kelompok Sudin Jakarta Timur Sektor X Cipayung mengadakan giat kunjungan ke Museum Indonesia yang berada di Taman Mini Indonesia Indah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui alat musik tradisional Nusantara yang beragam bentuknya diantaranya alat musik pukul, tiup, petik dan gesek. Alat musik merupakan hasil olah karsa dari kreativitas dan ekspresi keindahan dalam bentuk bunyi dan suara. Yang di pandu oleh narasumber Ibu Mia. Pada hari Sabtu, 13 Desember 2025.
Dharma Wanita Persatuan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat. Mengadakan Pertemuan Rutin bersama warga Asrama Dinas Lingkungan Hidup Sunter Jaya yang dilaksanakan pada : Hari : Selasa Tanggal : 9 Desember 2025 Pukul : 16.00 WIB s.d selesai Tempat : Serambi Mesjid Al Fitroh Komplek Dinas Lingkungan Hidup Sunter Jaya ( Binaan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat ) Pertemuan ini di pimpin oleh Ibu Ela Arifin. Tujuan diadakan kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi, memperkuat kebersamaan dan membangun solidaritas diantara penghuni asrama.
Dharma Wanita Persatuan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat. Mengadakan Pertemuan Rutin bersama warga Asrama Dinas Lingkungan Hidup Sunter Jaya yang dilaksanakan pada : Hari : Selasa Tanggal : 9 Desember 2025 Pukul : 16.00 WIB s.d selesai Tempat : Serambi Mesjid Al Fitroh Komplek Dinas Lingkungan Hidup Sunter Jaya ( Binaan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat ) Pertemuan ini di pimpin oleh Ibu Ela Arifin. Tujuan diadakan kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi, memperkuat kebersamaan dan membangun solidaritas diantara penghuni asrama.
Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wilangan
Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wilangan mengikuti kegiatan
Bidang: Sosial Budaya
Program: Ketahanan Keluarga/Olahraga
Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wilangan
2. Hari/Tanggal: Jum'at, 12 Desember 2025
3. Pukul: 07.00-Selesai
4. Peserta: 25 Orang
5. Lokasi: Halaman Pendopo Kabupaten Nganjuk
6. Acara: Senam Gabung di Sekretariat Daerah.
Sebagai bagian dari komitmen nyata dalam mendukung ekonomi kerakyatan, Dharma Wanita Persatuan Setda Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan bazar produk UMKM pada tanggal 10 Desember 2025 yang menampilkan beragam hasil karya anggota dan mitra binaan. Bertempat di Gedung Merah Putih, lantai 10, kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan produk lokal unggulan seperti makanan kemasan, minuman sehat, dan kebutuhan harian yang dikemas secara menarik dan bernilai jual tinggi. Dengan mengenakan seragam khas, para anggota DWP turut aktif dalam promosi, edukasi, dan transaksi langsung kepada pengunjung, mencerminkan semangat kolaboratif dan kemandirian ekonomi perempuan. Bazar ini tidak hanya menjadi ajang transaksi, tetapi juga ruang pembelajaran dan jejaring usaha yang memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Perlombaan Tekuluk Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan organisasi perempuan yang berperan penting dalam mendukung pembangunan nasional melalui peningkatan kualitas sumber daya perempuan aparatur sipil negara. Selain menjalankan fungsi sosial dan edukatif, DWP juga memiliki peran strategis dalam melestarikan nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa. Pelestarian budaya daerah menjadi semakin relevan di tengah arus globalisasi yang menuntut adanya keseimbangan antara kemajuan zaman dan pelindungan warisan budaya. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan, Pengurus DWP Kota Jambi menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bersifat edukatif, partisipatif, dan bernuansa budaya. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah Lomba Pemasangan Tekuluk, yang bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan anggota DWP Kota Jambi dalam pemasangan tekuluk dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya Melayu Jambi sekaligus memperkenalkan ragam busana adat daerah kepada masyarakat luas. Sebagai bagian dari DWP Unsur Pelaksana Kota Jambi, DWP Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Jambi turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Keikutsertaan ini mencerminkan komitmen DWP BPPRD Kota Jambi dalam mendukung program kerja DWP Kota Jambi, khususnya pada bidang budaya, sekaligus sebagai sarana pembelajaran dan pengalaman bagi pengurus. Laporan kegiatan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban administrasi serta dokumentasi resmi atas keikutsertaan DWP BPPRD Kota Jambi dalam Lomba Pemasangan Tekuluk pada peringatan HUT ke-26 DWP. Kegiatan yang diikuti oleh DWP BPPRD Kota Jambi adalah Lomba Pemasangan Tekuluk yang diselenggarakan oleh Pengurus DWP Kota Jambi. Lomba ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan yang mengangkat tema pelestarian budaya Melayu Jambi. Lomba Pemasangan Tekuluk merupakan ajang kompetisi yang menilai kemampuan peserta dalam mengenakan tekuluk sebagai bagian dari busana adat Melayu Jambi. Penilaian tidak hanya difokuskan pada keindahan visual, tetapi juga pada kesesuaian jenis tekuluk, kerapian pemasangan, keselarasan busana pendukung, serta pemahaman terhadap filosofi dan makna dari busana adat yang dikenakan. Tekuluk sebagai penutup kepala perempuan Melayu memiliki nilai simbolik yang tinggi. Ia mencerminkan keanggunan, kesopanan, dan identitas perempuan Melayu. Oleh karena itu, lomba ini tidak sekadar bersifat kompetitif, tetapi juga edukatif dan kultural. DWP BPPRD Kota Jambi mengirimkan satu orang perwakilan sebagai peserta lomba, yang telah dipersiapkan dengan memperhatikan unsur budaya, estetika, dan kesesuaian adat. Keikutsertaan ini menjadi wujud nyata dukungan DWP BPPRD Kota Jambi terhadap pelestarian budaya daerah serta partisipasi aktif dalam kegiatan organisasi DWP Kota Jambi. Kegiatan Lomba Pemasangan Tekuluk dilaksanakan pada Selasa, 11 Nopember 2025 pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 13.00 di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Walikota Jambi. Tanggal pelaksanaan dipilih berdekatan dengan puncak peringatan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan, sehingga kegiatan ini menjadi bagian integral dari rangkaian acara perayaan ulang tahun organisasi. Pelaksanaan lomba berlangsung dalam suasana meriah, tertib, dan penuh semangat kebersamaan antar anggota DWP se-Kota Jambi. Lokasi kegiatan telah dipersiapkan oleh Panitia DWP Kota Jambi sedemikian rupa agar mendukung kelancaran lomba, baik dari segi tata panggung, ruang persiapan peserta, maupun area penonton. Panitia pun menggunakan pakaian batik Jambi. Kegiatan dihadiri oleh penyelenggara (panitia) kegiatan Lomba Pemasangan Tekuluk (Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kota Jambi) sebagai bagian dari program peringatan HUT ke-26 DWP. Selain itu, hadir pula peserta lomba dari semua DWP Unsur Pelaksana di Kota Jambi, termasuk peserta DWP BPPRD Kota Jambi (Ny. Mira Tania Amrizal) dengan nomor undian 19. Masing-masing unsur pelaksana mengirimkan perwakilan yang telah dipersiapkan untuk mengikuti lomba sesuai ketentuan yang ditetapkan panitia. Ny. Mira Tania Amrizal (dari DWP BPPRD Kota Jambi) tampil sebagai peserta dengan mengenakan busana adat Melayu Jambi yang dipilih secara cermat dan penuh makna budaya. Selain panitia dan peserta hadir pula para juri yang terdiri atas Ibu Ade Susanti dari Komunitas Tekuluk Kota Jambi, Perwakilan dari Museum negeri Jambi, dan Ketua DWP Kota Jambi serta tamu undangan yang sebagian besar merupakan pendamping dan supporter peserta lomba. Dalam lomba ini, Ny. Mira Tania Amrizal sebagai perwakilan DWP BPPRD Kota Jambi memilih konsep busana adat Melayu Jambi yang mencerminkan kesederhanaan, keanggunan, serta kekayaan simbolik budaya daerah. Jenis tekuluk yang dipilih adalah Tekuluk Bungo Pinang, baju kurung, kain batik Jambi bermotif bungo keladi, dan kalung tapak jayo. Tekuluk yang dikenakan adalah Tekuluk Bungo Pinang, salah satu jenis tekuluk dari Kota Jambiyang memiliki ciri khas lipatan dan bentuk yang anggun. Tekuluk ini mencerminkan basa-basi, serta rasa periksa yang dalam di lingkungan Masyarakat dalam upacara adat melayu Jambi. Pemilihan Tekuluk Bungo Pinang menunjukkan upaya menampilkan ragam budaya Melayu Jambi yang tidak hanya terpusat pada satu gaya, tetapi mencerminkan kekayaan variasi adat yang ada. Busana yang digunakan berpadu dengan kain batik Jambi motif Bungo Keladi. Motif ini melambangkan kesuburan, pertumbuhan, dan keteguhan, yang sejalan dengan nilai-nilai kehidupan perempuan Melayu sebagai penjaga keluarga dan budaya. Penggunaan batik Jambi juga menjadi bentuk dukungan terhadap produk budaya lokal dan pengrajin daerah. Penampilan tekuluk dan busana juga dilengkapi dengan aksesoris berupa kalung tapak jayo, yang memberikan sentuhan estetika sekaligus memperkuat identitas budaya Melayu. Kalung tapak jayo merupakan replika kalung kuno museum negeri Jambi yang mempunyai makna kemakmuran dan keseimbangan dalam menjalani kehidupan. Aksesori ini juga melambangkan keberanian, kehormatan, dan kejayaan, sehingga memperkaya makna keseluruhan penampilan. Kombinasi tekuluk, kain, dan aksesori tersebut menciptakan harmoni busana yang mencerminkan keindahan dan kekayaan filosofi budaya Melayu Jambi. Kegiatan lomba diawali dengan registrasi peserta dan pengundian nomor tampil. Ny. Mira Tania Amrizal mendapatkan Nomor Undian 19, yang menentukan urutan tampil di hadapan dewan juri dan hadirin. Penampilan peserta diatur dengan beberapa sesi, disesuaikan dengan jumlah peserta. Saat tiba giliran tampil, peserta dari DWP BPPRD Kota Jambi memasuki area lomba dengan penuh percaya diri. Proses pemasangan tekuluk dilakukan sesuai dengan ketentuan lomba dan tetap memperhatikan kerapian, keindahan, serta kesesuaian adat. Penampilan peserta disertai dengan sikap anggun dan sopan, mencerminkan karakter perempuan Melayu. Dewan juri melakukan penilaian secara objektif berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, antara lain kesesuaian jenis tekuluk dengan busana, kerapian dan teknik pemasangan tekuluk, keselarasan busana dan aksesori, keanggunan dan pembawaan peserta, dan pemahaman terhadap filosofi busana adat. Seluruh rangkaian lomba berlangsung dengan tertib dan lancar, disertai suasana kekeluargaan dan semangat kebersamaan antar peserta. Setelah penampilan seluruh peserta selesai dinilai oleh dewan juri, panitia mempersilakan dewan juri untuk merapatkan hasil penilaiannya dan secara bersamaan peserta dan panitia makan siang dan shalat. Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, perwakilan DWP BPPRD Kota Jambi belum berhasil meraih predikat juara dalam Lomba Pemasangan Tekuluk pada peringatan HUT ke-26 DWP. Namun demikian, hasil tersebut tidak mengurangi makna dan nilai dari keikutsertaan DWP BPPRD Kota Jambi dalam kegiatan ini. Beberapa hasil positif yang diperoleh antara lain meningkatnya pemahaman pengurus DWP BPPRD Kota Jambi tentang ragam tekuluk dan busana adat Melayu Jambi, terciptanya pengalaman berharga bagi peserta dalam menampilkan busana adat secara langsung di hadapan public, terjalinnya silaturahmi dan kebersamaan antar DWP Unsur Pelaksana se-Kota Jambi.meningkatnya rasa percaya diri dalam mengenakan dan memperkenalkan busana adat daerah, terdokumentasikannya partisipasi aktif DWP BPPRD Kota Jambi dalam rangkaian kegiatan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan. Keikutsertaan dalam lomba ini memberikan sejumlah pembelajaran penting bagi DWP BPPRD Kota Jambi, antara lain perlunya persiapan yang lebih intensif terkait teknik pemasangan tekuluk dan pemahaman filosofinya, pentingnya latihan penampilan dan pembawaan di atas panggung, perlunya pendalaman konsep busana agar semakin selaras dengan kriteria penilaian lomba. Evaluasi ini menjadi bahan refleksi untuk meningkatkan kualitas partisipasi pada kegiatan serupa di masa mendatang. Keikutsertaan DWP BPPRD Kota Jambi dalam Lomba Pemasangan Tekuluk pada tanggal 11 November 2025 dalam rangka HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan merupakan wujud nyata komitmen organisasi dalam mendukung pelestarian budaya Melayu Jambi dan memperkuat peran perempuan dalam menjaga identitas daerah. Meskipun belum memperoleh predikat juara, partisipasi ini memberikan pengalaman berharga, memperluas wawasan budaya, serta mempererat kebersamaan antar anggota DWP. Diharapkan ke depan, DWP BPPRD Kota Jambi dapat terus berpartisipasi aktif dan meningkatkan kualitas penampilan dalam kegiatan budaya yang diselenggarakan oleh DWP Kota Jambi. Demikian laporan kegiatan ini disusun sebagai dokumentasi dan bahan pertanggungjawaban. Semoga dapat menjadi referensi dan arsip organisasi untuk kegiatan serupa di masa mendatang.