e-Reporting LPPK menuju Center of Excellence

Blog Program Kerja (10 kegiatan terakhir)

../images/kegiatan/3102992.jpg
Info Baru

DWP Kota Surabaya > DWP Kecamatan Simokerto

  • Oleh: Sekretariat
  • 30-04-2025

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Simokerto Kota Surabaya. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Simokerto Kota Surabaya menghadiri acara Halal Bi Halal yang diselenggarakan oleh PKK Kota Surabaya dan DWP Kota Surabaya. Bidang : Sekretariat Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar Kegiatan : Perayaan 1. Keterangan Program : Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Rungkut Kota Surabaya Hari/ tanggal : Senin/ 21 April 2025 Waktu : 12.00 s/d selesai Peserta :-+ 100 peserta Lokasi : Gedung Wanita, Lantai 1, Jl. Kalibokor Selatan No. 2, Surabaya 2. Susunan Kegiatan - Registrasi untuk para tamu undangan - hiburan hadrah yang dipersembahkan oleh Hadrah Roudlotul Jannah ( Ustad Yoyok Santoso ) -Penyambutan Ibu Rini Indiryani selaku Ketua TP PKK Kota Surabaya - Hiburan Angklung dengan lagu Wonderfull Indonesia dan Melukis Senja yang dipersembahkan oleh ibu-ibu DWP Kota Surabaya -Penampilan Line Dance -Pembukaan -Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PKK dan Mars DWP - Pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Unzi Fauzi - Pembacaan ayat suci al-quran yang dibacakan oleh Lalla Afra -Sambutan Ketua TP. PKK Kota Surabaya Ibu Rini Indriyani -Ceramah oleh Ustad Yoyok Santoso -Bersalaman dan Foto bersama dengan Ibu-ibu PKK, GOW dan DWP Kota Surabaya -Ramah Tamah dan Penutup PKK, GOW dan DWP Kota Surabaya mengadakan kegiatan halal Bihalal Indul Fitri 1446 H. Halal bihalal merupakan tradisi yang lekat dengan perayaan Idulfitri di Indonesia. Setelah menjalani bulan Ramadan, masyarakat saling bertemu untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan. Kegiatan ini tidak hanya berlangsung di lingkungan keluarga, tetapi juga di tempat kerja, sekolah, dan berbagai komunitas. Meskipun istilah halal bihalal tidak ditemukan secara langsung dalam ajaran Islam, maknanya sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan, seperti mempererat hubungan antarsesama, membuka pintu maaf, dan menjaga kebersamaan. Dalam praktiknya, halal bihalal sering diisi dengan sapaan hangat, saling bersalaman, serta berbagi cerita dan kebahagiaan. Tradisi ini tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari budaya Indonesia yang menghargai kebersamaan. Ia menjadi momen yang ditunggu-tunggu, karena memberi ruang untuk memperbaiki hubungan, menjalin komunikasi kembali, dan memperkuat rasa saling pengertian. Halal bihalal bukan sekadar acara seremonial, melainkan bagian dari kehidupan sosial yang memberi warna pada setiap Idulfitri. Dalam suasana ini, kehangatan dan ketulusan menjadi inti dari pertemuan-pertemuan yang ada. DWP Kecamatan Simokerto Kota Surabaya yang turut hadir dalam acara halal bihalal ialah Ibu Suhartiningsih selaku Ketua DWP Kecamatan Simokerto Kota Surabaya dan para jajaran anggota DWP Kecamatan Sambikerep seperti Ibu Siti Khonifa, Eka Naila Hanik, Nur Alimah, Aulia Ukhtiana, Ariek Sri Damajanti, Harin Kusrini dan Frida Sophiawati. 3. Tujuan diadakannya kegiatan Halal Bihalal: Halal bihalal di lingkungan Dharma Wanita Persatuan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota, membangun kebersamaan, serta menciptakan suasana kerja yang harmonis dan penuh rasa saling pengertian. Melalui momen ini, diharapkan tercipta hubungan yang lebih hangat, terbuka, dan saling mendukung dalam menjalankan peran serta program organisasi. 4. Kegiatan Halal Bihalal di tujukan kepada: Kegiatan ini ditujukan kepada seluruh anggota dan pengurus TP PKK, GOW dan DWP Kota Surabaya 5. Penutup Dengan mengikuti kegiatan yang telah di selenggarakan ini Organisasi Perempuan di Kota Surabaya seperti PKK,GOW dan DWP dapat memberikan dampak postif bagi sekeliling.

../images/kegiatan/3102991.jpg
Info Baru

DWP Kota Tangerang Selatan > DINAS SUMBER DAYA AIR, BINA MARGA DAN BINA KONTRUKSI

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 30-04-2025

NOTULEN SOSIALISASI SERAGAM DHARMA WANITA PERSATUAN PENGURUS DWP DINAS SUMBER DAYA AIR, BINA MARGA DAN BINA KONSTRUKSI KOTA TANGERANG SELATAN A. Pelaksanaan Rapat Hari, tanggal : Jumat, 14 Maret 2025 Waktu : 13.00 sd selesai Tempat : Ruang Rapat Dinas SDABMBK B. Pimpinan Rapat : Ibu Nina Maylina Robbi Sekretaris : Altira Gustiara Hadir : 15 Peserta C. Acara Undangan Santunan OB, CS, FO dan Satpam di Lingkungan SDABMBK D. Risalah Pembicaraan Rapat 1. Rapat dibuka pukul 13.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Ibu Ketua DWP Dinas SDABMBK Kota Tangerang Selatan, Ibu Nina Maylina Robbi. 2. Materi Pembahasan sebagai berikut : 3. Acara dibuka oleh MC Ibu Laila Baronasari dengan pembacaan basmallah. Acara pertama Sambutan disampaikan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas SDABMBK, Ibu. Nina Maylina Robbi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya mempererat silaturahmi melalui kegiatan sosial di bulan suci Ramadhan. Acara di lanjutkan dengan dilaksanakan pemberian santunan kepada OB, CS, FO, dan Security di lingkungan Dinas SDABMBK. Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas SDABMBK. Acara ditutup dengan ucapan terima kasih dan doa bersama. E. Penutup Demikian notulen rapat pada tanggal 14 Maret 2025 bertempat di Ruang Rapat Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangerang Selatan. Selanjutnya hasil rapat ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan rutin DWP DSDABMBK berikutnya. Tangerang Selatan, 17 Maret 2025 Notulis, Altira Gustiara

../images/kegiatan/3102990.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Blitar > Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

  • Oleh: Bid.Pendidikan
  • 29-04-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR

Ketua UP DWP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Ibu Suharti Jumali mengikuti Acara Stake Holder Meeting Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Bidang : Pendidikan, Kegiatan Perpustakaan

Keterangan :
1. Hari/Tanggal : Selasa, 29 April 2025
3. Pukul : 08.00 – selesai
4. Tempat : Ruang Rapat Perdana, Jl. Sudanco Supriyadi No. 17 Blitar
5. Acara : Stake Holder Meeting Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar


Hadir :
1. Sekretaris Daerah
2. OPD Pemangku Kebijakan Terkait
3. TP PKK Kabupaten Blitar
4. DWP Kabupaten Blitar
5. Komunitas dan Mitra Program TPBIS


Susunan Acara
1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
2. Salam Pembuka
3. Laporan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
4. Sambutan oleh Sekretaris Daerah sekaligus membuka acara
5. Materi dan diskusi
6. Penutup


STAKE HOLDER MEETING

Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar


Pada hari Selasa 29 April 2025, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, Ibu Suharti Jumali menghadiri undangan Kegiatan Stake Holder Meeting Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar. Stake Holder Meeting merupakan forum koordinasi dan advokasi antar pemangku kepentingan. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung keberlanjutan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dan memperkuat sinergi lintas sektor.

Acara Pembukaan

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Perpustakaan, dilanjutkan dengan pembacaan doa.

Laporan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Dalam laporannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dr. Jumali , S.Pd., M.AP menyampaikan jumlah perpustakaan yang melaksanakan program TPBIS dan bantuan yang telah diterima sebagai bagian dari upaya Perpusnas dan Bappenas yang berkolaborasi dalam penguatan literasi masyarakat.

Sambutan Bapak Sekretaris Daerah

Bapak Sekretaris Daerah Drs. Izul Marom, M.Sc memberikan apresiasi atas upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam memfasilitasi melalui kegiatan SHM. Beliau berharap adanya sinergitas yang terbangun yang pada gilirannya dapat mewujudkan visi misi Kabupaten Blitar. Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya literasi digital dan perlunya jaringan internet yang merata.

Paparan Materi

Paparan pertama oleh Ibu Celvia Dian terkait capaian Program TPBIS. Beliau melaporkan bahwa kegiatan telah terlaksana, namun ada beberapa permasalahan yang membutuhkan solusi dari kolaborasi dan sinergitas, terutama terkait dengan pelaksanaan rencana kolaborasi pemerintah daerah untuk mewujudkan catur darma pertama, yakni Pembangunan SDM.

Paparan kedua oleh Ibu Sudarmi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Ibu Sudarmi menyampaikan mengenai pemanfaatan Dana Desa dalam pengembangan perpustakaan desa. Paparan ini mencakup strategi alokasi anggaran, mekanisme pelaksanaan, serta contoh integrasi kegiatan berbasis literasi di desa.

Cerita Dampak dan Praktik Baik

Perwakilan dari Desa Plosorejo, Ibu Prapti, menceritakan bagaimana Perpustakaan Samudera Pustaka berdiri pada tahun 2013 setelah mendapatkan hadiah buku karena memenangkan lomba posyandu. Pada tahun 2019, Ibu Prapti terpilih sebagai bendahara perpustakaan dan mulai mengatur penganggaran perpustakaan, yang membawa dampak positif dalam pengelolaan dan perkembangan perpustakaan desa tersebut. Perpustakaan Samudera Pustaka juga aktif mengikuti lomba tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Hingga saat ini, perpustakaan ini dikenal sebagai desa dengan penganggaran tertinggi untuk perpustakaan desa di Kabupaten Blitar. Ibu Prapti juga menyampaikan dampak positif dari program TPBIS yang telah memberikan berbagai pelatihan keterampilan serta penguatan literasi di masyarakat, mendorong warga desa untuk lebih aktif memanfaatkan layanan perpustakaan.

Selain itu, Ibu Rini Nurawati dari Kelurahan Klemunan juga berbagi cerita mengenai dampak positif yang dirasakan masyarakat melalui program TPBIS. Di Kelurahan Klemunan, program ini telah mengadakan pelatihan membatik, bimbingan belajar gratis, pengadaan pojok baca, serta pelatihan keterampilan usaha seperti ayam goreng. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan keterampilan warga, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga dan mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan perpustakaan.

Diskusi Rencana Sinergitas

Diskusi dipimpin oleh Kepala Bidang Perpustakaan, Drs. Maman Soekrisno, yang membahas rencana sinergitas antara lembaga dan pemangku kepentingan untuk :
- Mengintegrasikan program literasi dengan Dana Desa
- Mengembangkan perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat
- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam memanfaatkan layanan perpustakaan inklusif
- Melakukan advokasi berkelanjutan untuk penguatan kebijakan literasi daerah
(Hasil rencana sinergitas akan dilaporkan secara tertulis)

Penutupan

Melalui forum ini, peserta bersepakat untuk memperkuat sinergitas dan mendorong kolaborasi dalam membangun masyarakat Kabupaten Blitar yang literat, berdaya, dan sejahtera. Kegiatan ditutup dengan pembacaan komitmen bersama dan closing statement oleh Kepala Bidang Perpustakaan.


Laporan ini ditulis/disunting oleh Trianawati selaku operator eReporting Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar

../images/kegiatan/3102987.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Murung Raya >

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 29-04-2025

Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Murung Raya melalui Ny. Debi Suwirman Hutagalung, Ny. Fransiska Gema Topandas, dan Ny. Nindya Andri Raya mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kabupaten Murung Raya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Selasa (29/04/2025) bertempat di Aula Cahai Ondhui Tingang (Gedung B Kantor Bupati Mura), Jalan Letjend Soeprapto Puruk Cahu. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Mura melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab.Mura, Yulianus. Dalam sambutannya, Yulianus menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas utama Pemerintah, sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Ia mengatakan stunting masih menjadi tantangan serius karena tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan otak dan potensi anak di masa depan. Ini berdampak besar terhadap produktivitas dan ekonomi. “Kita patut bersyukur terjadi penurunan signifikan dibandingkan tahun 2022, dimana Murung Raya sempat menjadi daerah dengan prevalensi stunting tertinggi di Kalimantan Tengah sebesar 40,9%. Ini berkat kerja keras semua pihak mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa,” tuturnya. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya memperkuat upaya pencegahan dengan fokus pada keluarga berisiko stunting melalui intervensi spesifik selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Program inovatif seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), Gerakan Bersama Tuntaskan Stunting (GARANTUNG), dan Gerbang Desamu juga diminta untuk terus dilaksanakan. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas P3ADALDUKKB Kabupaten Murung Raya, Lynda Kristiane, dalam laporannya menjelaskan target prevalensi stunting nasional pada tahun 2025 adalah 18,8%, sedangkan target untuk Kalimantan Tengah 20,6%. Untuk Kabupaten Murung Raya, target tahun 2024 adalah 17,26%. Upaya percepatan ini harus dilakukan secara efektif, konvergen dan melibatkan lintas sektor. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Anak stunting memiliki tinggi badan lebih pendek dibandingkan standar usianya dan cenderung mengalami keterlambatan perkembangan kognitif dan motorik. Stunting bukan hanya permasalahan kesehatan, tetapi juga berkaitan erat dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM), pendidikan, ekonomi, dan masa depan bangsa. Pemerintah Indonesia telah menetapkan percepatan penurunan stunting sebagai prioritas nasional dengan target prevalensi turun menjadi 14% pada tahun 2024. Untuk mencapai target ini, pemerintah daerah, khususnya di tingkat kabupaten, memiliki peran strategis melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor guna menyatukan langkah, merumuskan strategi, dan mengevaluasi capaian program penurunan stunting secara efektif. Pengertian Stunting Stunting merupakan gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis yang terjadi pada anak sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Menurut WHO, stunting ditandai dengan tinggi badan di bawah standar normal (Z-score < -2 SD). Stunting dapat menyebabkan kecerdasan yang rendah, kerentanan terhadap penyakit, dan produktivitas rendah di masa dewasa. Tujuan dan Fungsi Rakor Rakor Percepatan Penurunan Stunting tingkat kabupaten dilaksanakan dengan tujuan: • Menyelaraskan program dan kegiatan lintas sektor untuk menurunkan angka stunting. • Memastikan efektivitas pelaksanaan intervensi spesifik (kesehatan) dan sensitif (non-kesehatan). • Mengidentifikasi kendala dan solusi pelaksanaan program. • Memperkuat komitmen kepala daerah, OPD, dan pemangku kepentingan. Fungsi Rakor ini meliputi koordinasi, konsolidasi, sinkronisasi data dan kebijakan, serta monitoring dan evaluasi program penurunan stunting. Pihak yang Terlibat Rakor melibatkan berbagai pemangku kepentingan: • Bupati/Wakil Bupati sebagai pimpinan rakor. • Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten. • OPD teknis: Dinas Kesehatan, Dinas P3A, Dinas Pendidikan, Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, dan lainnya. • Puskesmas, kader posyandu, dan tenaga kesehatan. • Tokoh masyarakat dan organisasi mitra seperti PKK, Dharma Wanita, dan LSM. • Pihak swasta dan media sebagai mitra kampanye dan CSR. Mekanisme Pelaksanaan Rakor Rakor biasanya dilaksanakan secara berkala, minimal setiap semester atau triwulan, dengan agenda: 1. Paparan capaian dan evaluasi program penurunan stunting. 2. Identifikasi wilayah prioritas intervensi. 3. Penyampaian kendala dan rencana tindak lanjut. 4. Penandatanganan komitmen bersama. 5. Diskusi kelompok lintas sektor. Output utama Rakor meliputi rencana kerja terpadu, pembagian peran yang jelas, dan integrasi kegiatan di lapangan, baik secara vertikal (kabupaten ke desa) maupun horizontal (antar-OPD). Tindak Lanjut dan Strategi Lanjutan Setelah Rakor, tindak lanjut yang dilakukan antara lain: • Pemutakhiran data sasaran keluarga berisiko stunting. • Peningkatan kapasitas kader dan tenaga lapangan. • Kampanye perubahan perilaku (misalnya tentang ASI eksklusif, gizi seimbang, sanitasi). • Integrasi layanan intervensi gizi spesifik dan sensitif di desa. • Monitoring melalui aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) dan sistem lainnya. Rakor Percepatan Penurunan Stunting tingkat kabupaten adalah forum strategis untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antar-stakeholder. Dengan pendekatan multisektor dan partisipatif, Rakor diharapkan mampu mendorong implementasi program yang tepat sasaran, efektif, dan berkelanjutan. Hasil dari Rakor ini sangat menentukan dalam mewujudkan target penurunan stunting nasional. • Pemerintah kabupaten perlu menjadikan Rakor ini sebagai forum rutin dan terintegrasi dengan perencanaan pembangunan daerah. • Komitmen seluruh pihak, termasuk sektor non-kesehatan, harus dijaga agar program penurunan stunting tidak berjalan secara parsial. • Partisipasi masyarakat perlu terus didorong melalui edukasi, pemberdayaan, dan keterlibatan dalam program desa.

../images/kegiatan/3102986.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Pacitan > DWP DINAS PERUMAHAN KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN

  • Oleh: Sekretariat
  • 14-04-2025

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Pacitan telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Luar
Kegiatan : Perayaan

Keterangan Program :
1. Ibu Hesti Heru Tunggul dan Ibu Anggun Sigit mewakili Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Pacitan
2. Hari/Tanggal : Senin/14 April 2025
3. Pukul : 08.00 – 11.00 WIB
4. Peserta : Ibu Ketua/perwakilan Dharma Wanita Persatuan Perangkat Daerah, Instanti Vertikal dan Kecamatan, TP-PKK dan GOW se Kabupaten Pacitan
5. Lokasi : Pendopo Mas Tumenggung Djogokaryo I Kabupaten Pacitan yang berlamatkan di Jalan Jaksa Agung Suprapto No.8, Krajan, Kelurahan Pacitan, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan Jawa Timur
6. Acara : Halal Bihalal TP PKK dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pacitan Tahun 1446 H/2025 M

Susunan Acara
Sebelum acara dibuka menyayikan terlebih dahulu Lagu Indonesia Raya secara bersama-sama
1. Pembukaan
2. Pembacaan ayat suci Al Qur’an
3. Sambutan dari Ibu Efi Suraningsih Indrata Nur Bayuaji selaku Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Penasehat Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Pacitan
4. Penyerahan cinderamata dari Ibu Efi Suraningsih Indrata Nur Bayuaji selaku Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Penasehat Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Pacitan kepada Bapak Mubaligh Bapak Mahmud, S.Pd., M.Pd
5. Tausiah oleh Bapak Mahmud, S.Pd., M.Pd. Bapak Mahmud , S.Pd., M.Pd menyampaikan terkait pentingnya halal bihalal saat Hari Raya Idul Fitri dimana agar adanya sikap saling mema’afkan antara umat muslim. Walaupun sikap mema’afkan tidak harus saat Hari Raya Idul Fitri saja. Selain itu Halal bihalal merupakan bentuk silaturahmi dimana untuk saling mempererat rasa persaudaraan antara umat muslim. Oleh karena itu kegiatan Halal bihalal perlu diresapi dengan hati yang ikhlas untuk saling mema’afkan sesama umat muslim. Sehubungan acara Halal bihalal bertepatan dengan bulan April, dimana bulan April identik dengan acara Hari Kartini. Bapak Mahmud, S.Pd., M.Pd menyampaikan tausiah terkait posisi seorang perempuan dalam kehidupan berumah tangga tapi juga tetap ingin berkarya. Ibu Kartini merupakan sosok pahlawan nasional Indonesia yang dikenal perjuangannya dalam memperjuangkan emansipasi wanita. Dimana wanita memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan, bekerja dan berkarya. Dan sampai sekarang wanita-wanita Indonesia memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk pendidikan, bekerja dan berkarya. Oleh karena itu Bapak Mahmud , S.Pd., M.Pd berpesan agar wanita-wanita zaman sekarang bisa meneruskan perjuangan Ibu Kartini untuk selalu bisa berkontribusi untuk negara. Tapi Bapak Mahmud , S.Pd., M.Pd juga menyampaikan kodrat seorang wanita kedudukannya dalam Islam. Dimana tetap ada batasan tertentu sebagai seorang wanita agar terjaga marwahnya. Oleh karena itu apabila seorang wanita ingin bekerja atau berkarya dengan kondisi sudah berumah tangga, tetaplah mengutamakan keluarga terutama harus adanya ridho dari suami. Tausiah ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Bapak Mahmud , S.Pd., M.Pd
6. Foto bersama
7. Halal Bihalal dengan saling berjabat tangan
8. Penutup
9. Ramah Tamah

Tujuan
Kehadiran Ibu Teki Heru Tunggul dan Ibu Anggun Sigit dalam acara Halal Bihalal TP PKK dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pacitan Tahun 1446 H/2025 M untuk berkontribusi dengan kegiatan yang diadakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pacitan serta menjalin silaturahmi dengan organisasi lainnya yang ada di Kabupaten Pacitan

../images/kegiatan/3102985.jpg
Info Baru

DWP JAWA TIMUR > SKPD Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma

  • Oleh: Sekretariat
  • 29-04-2025

BBVF Pusvetma menghadiri Undangan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPT Kementan Jawa Timur. Acara ini merupakan Kegiatan Bidang : Sekretariat Hari/Tanggal : Selasa,29 April 2025 Waktu : 08.00 wib- selesai Tempat : Aula BRMP Aneka Kacang, Jl.Raya Kendalpayak KM.8 Pakisaji Malang Agenda : Pertemuan Rutin, Bazar, Eduksai Kesehatan dengan tema "Kupas Tuntas Kesehatan Perempuan Indonesia Usia Produktif dan Post Menopause" Acara setelah Di buka Oleh Pembawa Acara di lanjutkan dengan Doa. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP. Sambutan Pertama oleh Ibu Dr.Nur Aini herawati,Plt.Ka.BPSI Taka dan di lanjukan dengan sambutan Ketua DWP BPSI Taka,Ibu Suhartina. Selanjutnau adalah sambutan dari IBu Amalia Akbar yang merupakan Ketua DWP Gabungan UPT Kementan Jatim . Puncak Acara adalah Materi dari Narasumber tentang kesehatan sesuai dengan tema acara. Edudkasi kesehatan ini sebagai Narasumber adalah dr.Lianita Farah Rosalina Sp.PK. Banyak ilmu tentang kesehatan yang di jelaskan oleh narasumber dan di tanggapi dengan antusias oleh ibu ibu yang hadir dalam acara ini..Yang hadir dalam acara ini ada perwakilan dari 11 UPT kementan.

../images/kegiatan/3102984.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Bojonegoro > DWP DINAS PEMADAM KEBAKARAN

  • Oleh: Sekretariat
  • 17-04-2025

Pertemuan Rutin Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Bojonegoro


Hari : Kamis

Tanggal : 17 April 2025

Jam : 09:00 - selesai

Tempat : Halaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro

Jumlah Undangan: 50 Orang

Jumlah Kehadiran : 40 Orang

MC : Ibu Sudigdo

Dirijen : Ibu Murdani

Doa : Ibu Sudigdo

Tema kegiatan : Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Susunan Acara:

1. Pembukaan oleh MC: Ibu Sudigdo

2. Menyanyikan lagu Mars Dharma Wanita dengan Dirijen Ibu Murdani

3. Laporan Bidang-Bidang, terdiri dari:

a. Laporan Bendahara

b. Laporan Bidang Ekonomi

c. Laporan Bidang Sosial Budaya

4. Sambutan Ibu Ketua DWP Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro: Ibu Siswoyo

5. Doa dipimpin Ibu Sudigdo

6. Penutup


Isi pertemuan:

1. Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro dibuka oleh MC (Ibu Sudigdo) dengan mengucapkan puji syukur, dan dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan yang dipimpin oleh Ibu Murdani

2. Laporan Bidang-Bidang diawali dengan laporan Bendahara, Laporan Bidang Ekonomi, serta Laporan Bidang Sosial Budaya.

3. Sambutan Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro terkait keaktifan ibu-ibu dalam pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan serta menjaga silaturahmi sesama anggota guna meningkatkan kekompakan. Pada kesempatan ini Ibu Siswoyo juga menyampaikan terkait kegiatan ereporting yang sudah berjalan untuk senantiasa ditingkatkan lagi.

Kegiatan pertemuan bulan ini diisi dengan acara halal bihalal bersama ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Selain itu ada beberapa pengarahan terkait masukan untuk pengisian acara pertemuan Dharma Wanita tiap bulannya, sehingga dapat dijadwalkan.

4. Setelah pengarahan dan sambutan ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dilanjutkan dengan doa sekaligus penutup acara yang dipimpin Ibu Sudigdo.

../images/kegiatan/3102983.jpg
Info Baru

DWP Kota Magelang > DINAS SOSIAL

  • Oleh: Sekretariat
  • 19-03-2025

Packing Pakaian Pantas pakai Kegiatan packing pakaian pantas pakai dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 19 Maret 2025 pukul 13.00 WIB di aula dinsos Kota magelang yang dihadiri oleh Bendahara UP, Bidang Sosbud, Sekretaris , Bid Ekonomi , Pendidikan. Kegiatan diisi dengan memilah pakaian hasil pengumpulan dari ibu2 anggota DWP UP Dinsos Kota Magelang yang mash bisa dipakai dan layak yg nantinya akan dijual pada saat kegiatan pasar Murah dalam rangka Hari Jadi Kota Magelang Ke 1119 oleh DWP Kota Magelang yang dilaksanakan di aloon aloon Kota Magelang. dengan tujuan hasil tersebut digunakan untuk kegiatan sosial di DWP Kota Magelang. Pemilahan dilanjutkan dengan pengemasan supaya bersih dan rapi. Kegiatan ini untuk meningklatkan rasa kepedulian dan kesetiakawanan semua ibu2 anggota dwp UP se kota Magelang dan sekaligus ikut melaksanakan program dari DWP Kota Magelang

../images/kegiatan/3102982.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Asahan > DWP UP KECAMATAN RAHUNING

  • Oleh: Sekretariat
  • 30-04-2025

Hari/ Tanggal : Rabu / 30 April 2025 Pukul : 09.00 Wib s/d Selesai Tempat : Kantor Camat Rahuning Acara L Mengikuti Zoom meeting Seminar dharma wanita persatuan provinsi Sumatra Utara dengan tema parenting mengatasi konflik antara orang tua dan anak usia remaja Peserta : Ketua DWP UP Kec. Rahuning dan Anggota

../images/kegiatan/3102981.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Bondowoso > SKPD Kecamatan Pakem

  • Oleh: Bid.Pendidikan
  • 30-04-2025

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Pakem

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Pakem Menghadiri kegiatan
Bidang : Pendidikan
Program : Penimbangan Balita (Posyandu), Sekolah yang dikelola, PAUD

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Pakem
2. Hari/ Tanggal : Rabu, 30 April 2025
3. Pukul : 08.00 - 10.00 WIB
4. Peserta : 50 Balita dan Bunda
5. Lokasi : KB Melati Desa Patemon Kecamatan Pakem
6. Acara : Penimbangan Balita (Posyandu)
Yang dipimpin oleh Ibu Hafifa selaku Bidan Desa Patemon

Tujuan dari kegiatan ini sebagai sarana untuk memberikan pelayanan kepada balita yaitu melalui penimbangan balita setiap bulan supaya berat badan balita bisa dipantau setiap bulan untuk mencegah terjadinya balita stunting. selain itu tujuan dari posyandu yaitu mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang.

2016 © Administrator e-Reporting. Dibuat oleh A Mufti, Jakarta ID