e-Reporting LPPK menuju Center of Excellence

Blog Program Kerja (10 kegiatan terakhir)

../images/kegiatan/3156446.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Barito Kuala > DWP Dinas Kesehatan

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 29-06-2025

DWP KABUPATEN BARITO KUALA DWP DINAS KESEHATAN KABUPATEN BARITO KUALA Telah Mengikuti Nama Kegiatan : *PENGUKUHAN DAN PELANTIKAN KETUA DAN PENGURUS DESKRANASDA KABUPATEN BARITO KUALA MASA BHAKTI 2025-2030* Bidang : Sosial Budaya Program Kerja bidang sosial budaya: Wawasan Keanekaragaman Budaya. Jenis Kegiatan Wawasan Keanekaragaman Budaya: Kegiatan Seni Budaya atau Nilai Budaya Hari, Tanggal : Kamis , 26 Juni 2025 Waktu : 10.00 Wita sampai selesai Tempat : Aula Selidah Marabahan Penyelenggara : Dekranasda Kabupaten Barito Kuala Jumlah partisipan 90 orang Terdiri dari 1. Bapak H Bahrul Ilmi SH MH ( Bupati) 2. Bapak Herman Susilo (Wakil Bupati) 3. Bapak Zulkipli Yadi Noor (Sekda Kab. Batola) 4. Ny. Hj Noor Hayati Bahrul Ilmi ( Ketua Tim Penggerak PKK/ Ketua Deskranasda Kabupaten Barito kuala) 5. Ny. Hj Herwina Zulkipli Yadi Noor ( Ketua DWP Kabupaten Barito kuala) 6. Para Staf Ahli beserta suami/Isteri 7. Seluruh Kepala Dinas beserta Isteri 8. Direktur RSUD H Abdul Aziz Marabahan beserta Suami 9. Camat se Kabupaten Barito kuala 10. Para tamu undangan yang lainnya. Perwakilan DWP Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala Yang Hadir yaitu Ny. Sri Patonah Sugimin (Ketua DWP Dinas Kesehatan kabupaten Barito kuala). Keterangan Program /Kegiatan : Acara pelantikan ketua dan pengurus Deskranasda Kabupaten Barito Kuala Masa Bhakti 2025-2030 di Aula Selidah Marabahan dengan susunan acara sebagai berikut: 1. Pembukaan / Doa (Ustadz Wahyu Yahya) 2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dan Hymne Deskranasda (Direjen Hj. Sri Minarni. S.AP 3. Pengukuhan Ketua Deskranasda Kabupaten Barito Kuala Masa Bhakti 2025-2030 oleh Bapak Bupati H Bahrul Ilmi SH MH 4. Pelantikan Pengurus Deskranasda Kabupaten Barito Kuala Masa Bhakti 2025-2030 Oleh Ketua Deskranasda Kabupaten Barito Kuala (Ny. Hj. Noor Hayati Bahrul Ilmi) 5. Sambutan Bupati Barito Kuala. 6. Kunjungan ke Rumah Pajang 7. Penutup. Deskranasda adalah singkatan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah, yaitu sebuah lembaga yang dibentuk di tingkat provinsi atau kabupaten/kota di Indonesia yang bertugas untuk mengembangkan dan memajukan kerajinan daerah. Pengertian Deskranasda: Deskranasda merupakan mitra pemerintah daerah dalam memberdayakan perajin lokal, melestarikan warisan budaya daerah, dan meningkatkan daya saing produk kerajinan khas daerah, baik di pasar nasional maupun internasional. Tugas dan Fungsi Deskranasda: 1. Mengembangkan potensi kerajinan daerah. 2. Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada para perajin. 3. Mempromosikan produk-produk kerajinan lokal. 4. Membantu meningkatkan kualitas, desain, dan inovasi produk kerajinan. 5. Mendorong pemasaran produk ke tingkat nasional dan global. 6. Menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal melalui produk kerajinan. *Manfaat Adanya Deskranasda:* 1. Meningkatkan kesejahteraan para perajin daerah. 2. Membuka peluang pasar yang lebih luas untuk produk lokal. 3. Melestarikan budaya daerah dalam bentuk kerajinan tangan. 4. Meningkatkan citra dan potensi ekonomi daerah. Deskranasda Kabupaten Barito Kuala adalah Dewan Kerajinan Nasional Daerah di tingkat kabupaten yang bertugas mengembangkan, mempromosikan, dan membina kerajinan lokal di wilayah Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Yang Dilakukan Deskranasda Barito Kuala: 1. Pemberdayaan Perajin Menyelenggarakan pelatihan keterampilan, desain, dan manajemen usaha untuk perajin lokal. 2. Pelestarian Budaya Lokal Mendorong produksi kerajinan tradisional—seperti anyaman, ukiran kayu, dan kain tradisional—sebagai wadah pelestarian kearifan budaya daerah. 3. Peningkatan Kualitas Produk Memfasilitasi standarisasi, inovasi desain, dan penggunaan bahan ramah lingkungan untuk meningkatkan daya saing produk. 4. Promosi dan Pemasaran Merangkul berbagai media (Bazar, e-commerce, expo nasional/internasional) untuk memperluas pasar kerajinan Barito Kuala. 5. Kolaborasi dan Pendampingan .Bekerjasama dengan pemerintah kabupaten, provinsi, lembaga keuangan, dan sektor swasta untuk akses pembiayaan, sertifikasi, dan kemitraan distribusi. *Signifikansi di Barito Kuala* Kabupaten Barito Kuala memiliki potensi alam dan budaya yang kuat termasuk hutan galam dan daerah cagar alam serta potensi pariwisata seperti Air Terjun Riam Kanan dan budaya lokal. *Deskranasda berperan penting dalam:* Mengoptimalkan potensi lokal (kayu galam, anyaman, tenun, ukiran) menjadi produk bernilai tinggi. Menyediakan alternatif penghidupan bagi masyarakat desa, sejalan dengan program peningkatan kesejahteraan desa (contoh: penyaluran Dana Desa Barito Kuala) . Contoh Kegiatan Nyata Pelatihan kerajinan desa oleh pemerintah kabupaten sebagai bagian dari program pemberdayaan desa. Pengorganisasian pameran produk unggulan di event lokal dan nasional. Kemitraan dengan pihak swasta untuk membuka akses pasar dan pendanaan. Ringkasan Aspek Penjelasan Fungsi Utama Pembinaan perajin, pelestarian budaya, promosi, peningkatan kualitas produk Target Perajin lokal di kecamatan seperti Marabahan, Barambai, Anjir Pasar, dll. Tujuan Akhir Peningkatan ekonomi lokal melalui produk kreatif dan budaya khas Barito Kuala. Berikut adalah contoh Program dan Kegiatan Deskranasda Kabupaten Barito Kuala yang spesifik dan realistis sesuai dengan tujuan pemberdayaan perajin dan pengembangan kerajinan lokal: *Contoh Program Deskranasda Kabupaten Barito Kuala* *1. Pelatihan Keterampilan Kerajinan Lokal* Waktu: Februari - Maret 2025 Sasaran: Perajin anyaman purun, pengrajin tas daur ulang, dan pengrajin kayu ukir. Materi: 1. Teknik anyaman modern dan tradisional. 2. Inovasi desain tas purun & produk ramah lingkungan. 3. Finishing & pewarnaan alami untuk produk kayu. Tujuan: Meningkatkan kualitas dan daya jual produk kerajinan lokal. *2. Pameran Produk Unggulan Barito Kuala* Nama Kegiatan: Expo Kerajinan Lokal Barito Kuala 2025 Waktu: Agustus 2025 (bertepatan dengan HUT RI) Lokasi: Lapangan Marabahan Kegiatan: 1. Stand produk anyaman purun, tas daur ulang, ukiran kayu, dan kuliner khas. 2. Promosi kepada masyarakat dan tamu daerah lain. 3. Penilaian & penghargaan produk inovatif. Tujuan: Memperluas pasar, memperkenalkan produk ke publik, dan memotivasi perajin. *3. Kemitraan dan Pendampingan Usaha Mikro* Kerjasama: Bank Kalsel, Dinas Koperasi dan UMKM, serta BUMDes Bentuk Bantuan: 1. Akses permodalan usaha kecil. 2. Pendampingan manajemen keuangan sederhana. 3. Pelatihan pemasaran digital (media sosial & marketplace). Target: Pengrajin di kecamatan Marabahan, Anjir Pasar, Mandastana, Tabukan, dsb. Tujuan: Meningkatkan kemandirian perajin dan daya saing produk. *4. Katalog dan Branding Produk Lokal* Program: Pembuatan katalog digital & cetak produk unggulan Barito Kuala. Isi: 1. Foto produk kerajinan (tas purun, anyaman, ukiran, batik lokal). 2. Informasi kontak perajin. 3. Cerita budaya di balik setiap produk. Tujuan: Menarik perhatian pembeli lokal, nasional, dan internasional. *5. Workshop Pelestarian Budaya Lokal* Materi: 1. Sejarah dan filosofi kerajinan purun & anyaman khas Barito Kuala. 2. Penggunaan bahan ramah lingkungan. 3. Edukasi generasi muda tentang warisan budaya. Peserta: Pelajar, pemuda desa, komunitas budaya. Tujuan: Mencegah punahnya kerajinan tradisional dan memperkuat identitas daerah. Dalam sambutannya Bapak Bupati kabupaten Barito kuala menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus Deskranasda Kabupaten Barito kuala Masa Bhakti 2025-2030. Dengan harapan dapat memacu perkembangan si bidang kerajinan dalam mendukung program kerja Kabupaten Barito kuala yang telah di tetapkan. Agar dalam mencapai tujuannya Deskranasda dengan pelaku pengrajin-pengrajin nya dapat bekerja sama dengan pihak lain. Untuk mewujudkan tujuannya dalam menghasilkan karya-karya terbaik, perlu dukungan berupa moril, tanggung jawab, kekuatan hukum serta ekonomi yang berupa modal. Himbauan pengadaan modal partisipasi Kepada Dinas, Camat dan lain-lain. Kemudian penampilan dari hasil kerajinan lokal, kombinasi dari bahan purun tikus dan kulit sapi. Menghasilkan pouch pria, tas wanita serta sepatu. Menampilkan sanggar tari Ije Jela yang berjudul bidadari turun dari kayangan. *Kesimpulan:* Program-program Deskranasda Barito Kuala ini sejalan dengan visi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kerajinan lokal sekaligus melestarikan budaya daerah.

../images/kegiatan/3156445.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Jombang > RSUD JOMBANG

  • Oleh: Sekretariat
  • 26-06-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan:
Bidang: Sekretaris
Program kerja: Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan: Rapat

Keterangan Program:
1. Pelaksana kegiatan: Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal: Kamis, 26 Juni 2025
3. Pukul: 07.30 WIB s/d Selesai
4. Tempat: Gedung PKK Kabupaten Jombang
5. Acara : Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang dengan Tema " Penguatan Peran Strategi Organisasi Wanita Untuk Mendukung Pembangunan".
6. Jumlah Peserta: 77 orang
7. Narasumber: Ibu Maria Ulfah dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang.

SUSUNAN ACARA:
1. Pembukaan oleh MC Ibu Harnanik Hartono
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Hymne Dharma Wanita Persatuan, dipimpin oleh Ibu Hari Purnomo
3. Laporan Ketua Panitia Penyelenggara
4. Sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
5. Menyanyikan Lahu Mars Dharma Wanita Persatuan
6. Pembacaan Do'a oleh Ibu Bambang Nurwijanto
7. Paparan Materi:
a. Sosialisasi Perubahan Anggaran Dasar Dharma Wanita Persatuan Hasil Musyawarah Nasional Tahun 2024 oleh Sekretaris DWP Kabupaten Jombang, Ibu Dwijanti Adi Prasetyo.
b. Peran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Dalam Pembangunan Daerah oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Ibu Maria Ulfah, SH, MM.
c. Sosialisasi Program Kerja masing-masing Bidang:
- Program Kerja Bidang Pendidikan, disampaikan oleh Ketua Bidang pendidikan DWP Kabupaten Jombang, Ibu Theresia Purwanto
- Program Kerja Bidang Sosial Budaya, disampaikan oleh Ketua Bidang Sosial Budaya, Ibu Lilik Anwar.
- Program kerja Bidang Ekonomi, disampaikan oleh Ketua Bidang ekonomi, Ibu Dyah Masduki.
8. Penutup

I. PENDAHULUAN

Pada tanggal 26 Juni 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Jombang mengadakan Musyawarah Daerah (MUSDAKAB) yang membahas beberapa agenda penting, salah satunya adalah sosialisasi perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hasil Musyawarah Nasional Tahun 2024. Dalam kegiatan ini, juga disampaikan Rencana Strategis (Renstra) DWP Kabupaten Jombang Tahun 20252029, serta pembahasan sejumlah pertanyaan dan masukan dari unsur pelaksana di tingkat daerah. MUSDAKAB ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi, memperkuat organisasi, serta menyesuaikan arah kebijakan DWP ke depan dengan perkembangan nasional dan global.

RINGKASAN MATERI MUSDA DWP KABUPATEN JOMBANG

1. Sosialisasi Perubahan Anggaran Dasar Dharma Wanita Persatuan Hasil Musyawarah Nasional Tahun 2024

Perubahan AD/ART menjadi topik utama dalam kegiatan ini. Salah satu poin yang mengalami perubahan adalah Pasal 4, yang menegaskan bahwa pusat organisasi Dharma Wanita Persatuan berada di Jakarta atau di ibu kota negara Republik Indonesia. Perubahan lainnya terdapat pada Pasal 7 yang memperjelas tugas pokok DWP, yaitu melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi pribadi yang bertakwa, berkepribadian luhur, serta memiliki kepedulian sosial dan ketahanan ekonomi dalam mendukung kemandirian bangsa. Dengan demikian, arah pembinaan organisasi tidak hanya berfokus pada keorganisasian, tetapi juga penguatan karakter anggota.

Pada Pasal 9, struktur keanggotaan DWP mengalami perluasan dan penguatan. Keanggotaan DWP kini terdiri atas anggota biasa, luar biasa, dan kehormatan. Anggota biasa mencakup istri ASN, istri TNI/POLRI, pegawai perempuan ASN, hingga istri pejabat di instansi pemerintah. Anggota luar biasa adalah perempuan yang memiliki minat dan keahlian di bidang program kerja DWP, sedangkan anggota kehormatan adalah mereka yang berjasa besar terhadap organisasi. Dalam pasal ini juga ditegaskan larangan bagi seluruh jenis anggota DWP untuk menjabat sebagai pengurus apabila terlibat sebagai anggota atau pengurus partai politik maupun membawa aspirasi politik ke dalam organisasi.

Pada Pasal 11 dan 13 dijelaskan secara rinci mengenai unsur pelaksana dan struktur kepengurusan DWP. Unsur pelaksana mencakup semua tingkatan mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga kelurahan. Sedangkan struktur pengurus pusat terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, kepala bidang, dan bagian lain yang tidak sedang menjabat sebagai pejabat politik. Ketua Umum DWP pusat dijabat oleh istri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), namun apabila tidak memungkinkan, maka akan ditunjuk oleh penasihat utama. Hal ini bertujuan menjaga netralitas organisasi serta kesinambungan kepemimpinan.

Wilayah kerja organisasi dijelaskan dalam Pasal 18. Wilayah kerja DWP pusat mencakup seluruh Indonesia dan perwakilan luar negeri, sedangkan DWP provinsi dan kabupaten/kota mencakup unit kerja pemerintahan di masing-masing wilayah administratif. Perluasan juga dilakukan hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan, termasuk unit kerja yang disebut dengan nama lain. Penjelasan ini memberi kejelasan struktur dan tanggung jawab DWP di seluruh jenjang pemerintahan.

Dalam Pasal 22, peran penasihat organisasi dijelaskan lebih rinci. Penasihat DWP berasal dari pimpinan tinggi lembaga negara dan kepala daerah, serta istri mereka. Namun, terdapat sejumlah masukan dan koreksi dalam pasal ini, seperti belum dicantumkannya secara jelas peran istri wakil bupati/walikota sebagai penasihat, serta peran istri camat, lurah, dan pejabat lainnya yang selama ini aktif sebagai ketua DWP di kecamatan dan kelurahan.

Terkait keuangan organisasi, pada Pasal 27 disebutkan bahwa sumber dana DWP berasal dari iuran anggota, bantuan pemerintah (APBN dan APBD), sumbangan yang tidak mengikat, dan usaha lain yang sah. Namun, dalam pembahasan muncul masukan mengenai mekanisme penetapan besaran iuran dan tata cara pengumpulan yang belum diatur secara rinci dalam AD/ART. Pasal 32 menegaskan bahwa hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan dijabarkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga, dan apabila terdapat ketidakjelasan atau perbedaan penafsiran, maka keputusan akhir akan ditetapkan oleh Pengurus Pusat.

2. Peran DWP Kabupaten Jombang Dalam Pembangunan Daerah

Sebagai bagian dari penguatan arah organisasi, DWP Kabupaten Jombang menyampaikan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 20252029. Renstra ini disusun berdasarkan kebijakan global seperti SDGs dan hasil KTT G20, kebijakan nasional seperti RPJMN 20252029, serta kebijakan regional Jawa Timur. Visi yang diusung adalah menjadikan DWP sebagai organisasi profesional yang memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan nasional. Tujuan strategis meliputi peningkatan kompetensi SDM DWP, kesejahteraan anggota dan masyarakat, kolaborasi multipihak, serta penguatan sistem informasi yang transparan dan akuntabel.

Roadmap Renstra terdiri atas lima fase utama. Tahun 2025 difokuskan pada penguatan identitas dan kapasitas organisasi, termasuk pemetaan potensi dan kebutuhan anggota. Tahun 2026 diarahkan pada pemberdayaan anggota melalui pelatihan dan kolaborasi. Tahun 2027 berfokus pada ketahanan keluarga dan peran istri ASN dalam membangun keluarga berkualitas. Tahun 2028 memperkuat peran DWP dalam mendukung pembangunan daerah, sedangkan tahun 2029 menjadi fase penguatan transformasi organisasi yang berkelanjutan. Semua program ini didukung oleh sistem pelaporan digital dan pembaruan data anggota yang terakhir dilakukan tahun 2020.

Sosialisasi Program Kerja DWP Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Jombang terus menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan berbagai kegiatan bermanfaat di bidang organisasi, sekretariat, pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Pada bidang sekretariat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) mendorong transformasi tata kelola organisasi melalui peningkatan regulasi dan sistem informasi yang terintegrasi serta kolaborasi pembangunan yang adaptif. Salah satu isu utama yang diangkat adalah terwujudnya regulasi dan tata kelola yang berintegritas dan adaptif, dengan fokus pada penataan kelembagaan serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang cakap dan profesional. Intervensi program yang dilakukan meliputi pemutakhiran data anggota, pelaporan kegiatan berbasis teknologi informasi (TI), serta pelaksanaan dokumentasi dan monitoring yang semuanya berbasis TI.

Dharma Wanita Persatuan (DWP) melalui bidang pendidikan berperan aktif dalam mendukung transformasi sosial dan ekonomi. DWP mendukung transformasi sosial dengan meningkatkan kualitas anggota melalui seminar, seperti Membangun Koneksi Emosional agar Terhindar dari NPD, untuk memperkuat peran ibu dalam membina hubungan sehat dengan anak. Dalam transformasi ekonomi, DWP mendorong kemandirian perempuan melalui pelatihan keterampilan rutin, seperti pembuatan jamu, budidaya anggrek, dan merias wajah, guna meningkatkan kemampuan usaha dan ekonomi keluarga.

Pada bidang ekonomi, Dharma Wanita Persatuan (DWP) mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan melalui peningkatan kemandirian dan kapasitas ekonomi anggota. Fokus intervensinya mencakup digitalisasi usaha, akses pemasaran, serta penyediaan layanan jasa kecantikan berbasis keterampilan produktif perempuan. Contoh kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi pemanfaatan teknologi informasi untuk penjualan online, serta partisipasi dalam bazar dan pameran produk UMKM perempuan.

Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang

Pembuat laporan: Sekretaris Dharma Wanita Persatuan RSUD Kabupaten Jombang, Ibu Andoyo

../images/kegiatan/3156444.jpg
Info Baru

DWP Kota Semarang > DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

  • Oleh: Sekretariat
  • 28-05-2025

pada kamis, 28 mei 2025, Perwakilan DWP Disdukcapil Kota Semarang melepas salah satu sosok terbaik di lingkungan kerja kami - Ibu Siti Maemonah - yang telah menyelesaikan masa tugasnya dengan penuh dedikasi, ketulusan, dan semangat pelayanan yang luar biasa. Terima kasih atas setiap langkah pengabdian, setiap nilai kebaikan yang telah Ibu tanamkan, dan setiap kenangan indah yang akan selalu kami kenang. Semoga Allah Azza wa Jalla membalas segala amal baik Ibu dengan limpahan berkah, kesehatan, dan kebahagiaan di masa yang akan datang. Persaudaraan yang terjalin, semoga tetap abadi dalam doa dan silaturahmi. Selamat memasuki babak baru kehidupan, Bu Siti Maemonah

../images/kegiatan/3156443.jpg
Info Baru

DWP KALIMANTAN TENGAH > Dinas Kehutanan

  • Oleh: Sekretariat
  • 29-06-2025

Bidang Sekretariat. Program Informasi dan Humas. Kegiatan Dokumentasi dan Publikasi. Pada hari Minggu, 29 Juni 2025 pukul 10.30 WIB sampai dengan selesai dilaksanakan Pertemuan Rutin DWP UPT KPHP Kapuas Tengah bertempat di Kahayan Resto di Jl Patih Rumbih Kuala Kapuas. Pertemuan ini dipimpin oleh ketua DWP KPHP Kapuas Tengah Ny. Luluk Nurhayati Kamalludin. Dalam sambutannya Ketua DWP Kapuas Tengah kepada semua anggota DWP KPHP Kapuas Tengah untuk aktif hadir pada setiap pertemuan rutin, selain untuk menjalin silahturahmi antar anggota DWP juga meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta mendukung program kerja organisasi DWP Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah. Pada pertemuan rutin bulan ini dihadiri oleh anggota DWP UPT KPHP Kapuas Tengah dengan jumlah anggota yg hadir sebanyak 8 orang yaitu Ibu Luluk Nurhayati Kamalludin, Ibu Rabiatul Haris Piyono, Ibu Fitriyani Dody Harianto, Ibu Rusvita Willy, Ibu Rusiana Ambrin, Ibu Ransiah Holfriyadi, Ibu Siti Aisyah Aris Harsono, Ibu Siti Sofiah, Acara diawali dengan Doa, Menyanyikan Mars DWP, Sambutan dari ketua DWP KPHP Kapuas Tengah. Dilanjutkan acara inti praktek ketrampilan membuat kotak tisue dari manik-manik oleh Ny. Ransiah Holfriyadi dimana dalam kegiatan ini dapat meningkatkan ketrampilan anggota DWP, meningkatkan kreativitas anggota DWP, Membuka Peluang Usaha Baru dan memperkenalkan produk lokal sekaligus mempererat tali silahturahmi antar anggota DWP. Hasil karya Ny. Ransiah Holfriyadi ini dijual dititipkan di toko Asia, toko sumber rotan dan toko Dody Kuala Kapuas...beliau juga menerima pesanan untuk sovenir. Acara dilanjutkan pembahasan kegiatan bulan depan, Pembagian Doorprize dan diakhiri dengan makan bersama dan foto bersama.

../images/kegiatan/3156442.jpg
Info Baru

DWP Kota Semarang > DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 20-06-2025

DWP DISDUKCAPIL KOTA SEMARANG Kegiatan : Partisipasi Pilah Sampah Hari, Tanggal : Jum'at, 20 Juni 2025 Waktu : 08.30 WIB – selesai Tempat : Aula Gd. PKK Lantai 3 Jl. Dr. Sutomo No.19A, Semarang Penyelenggara : DWP KOTA SEMARANG Pengurus DWP Disdukcapil Yang Hadir : Ibu Putri. Ringkasan Acara : DWP (Dharma Wanita Persatuan) Disdukcapil Kota Semarang berperan aktif dalam mendukung kegiatan pilah sampah yang diadakan oleh DWP Kota Semarang. Bank sampah merupakan salah satu inisiatif untuk mengelola sampah dengan cara yang ramah lingkungan, di mana masyarakat bisa mendaur ulang sampah yang mereka hasilkan dan menukarnya dengan uang atau barang. Dalam hal ini, DWP Disdukcapil Kota Semarang turut serta berpartisipasi dengan memberikan 2 kantong besar sampah botol minum dan kardus. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini dapat terbentuk kebiasaan memilah sampah yang bisa memberikan manfaat ekonomi sekaligus mendukung program pemerintah dalam pengelolaan sampah.

../images/kegiatan/3156441.jpg
Info Baru

DWP KALIMANTAN TENGAH > Dinas Kehutanan

  • Oleh: Sekretariat
  • 25-06-2025

Bidang Sekretariat. Program Informasi dan Humas. Kegiatan Dokumentasi dan Publikasi. Pada hari Rabu, 25 Juni 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai bertempat di Rumah Makan Pelangi I Jalan Beruk Angis, Palangka Raya dilaksanakan pertemuan rutin UPT KPHP Kahayan Hilir. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh ketuanya Ny. Kristelin Bambang Ralianto. Dalam sambutannya Ny. Kristelin Bambang Ralianto menyampaikan arahan Ketua DWP Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Ny. Sari Marlina Agustan Saining kepada semua anggota DWP KPHP Kahayan Hilir untuk selalu aktif hadir pada setiap pertemuan rutin maupun kegiatan keagamaan. Pada kesempatan ini juga anggota DWP berdiskusi untuk membahas program kegiatan yg disusun pada bulan Juli, dimana rencananya pada kegiatan bulan Juli akan mengunjungi budidaya madu kalulut yang ada di wilayah UPT KPHP Kahayan Hilir. Pada kesempatan ini juga membahas tentang istri P3K yang juga akan aktif mengikuti kegiatan mulai bulan Juli 2025. Pada pertemuan rutin bulan ini dihadiri oleh anggota DWP UPT KPHP Kahayan Hilir dengan jumlah anggota yang hadir sebanyak 9 orang, antara lain Ny. Kristelin Bambang Ralianto ,Ny. Renny Antariksa Natalius, Ny. Erni Tedy S, Ny.Rifka Antony, Ny. Yeyen Sujoko, Ny. Iskandar, Ny, Tedy T, Ny. Ferdy, dan Ny. Sujay. Acara diawali dengan Menyanyikan Mars DWP, kemudian pembacaan doa, dilanjutkan dengan sambutan dari Ny. Kristelin Bambang Ralianto selaku Ketua DWP UPT KPHP Kahayan Hilir, laporan keuangan dari bendahara DWP yaitu Ny. Erni Tedy Sukarno, pengundian kupon dan diakhiri dengan makan dan foto bersama.

../images/kegiatan/3156440.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Rejang Lebong > DWP BKP SDM REJANG LEBONG

  • Oleh: Bid.Pendidikan
  • 29-06-2025

Salah satu anggota Dharma Wanita Persatuan BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong yaitu Ibu Nuratia menghadiri acara Tabligh Akbar Muharram 1447 H di Masjid Al Jihad Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Curup. Hari Minggu, 29 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan ceramah agama dalam rangka menyambut tahun baru islam dengan tema "Saatnya Umat Muhasabah Diri" bersama Dr. Ihsan Nul Hakim, MA (Dosen dan Ketua Masjid Al Jihad) dan Dr. Kurniawan, S.Ag, M.Pd (Pembina Majelis Cinta Qur'an). Muhasabah diri adalah proses instropeksi diri untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri sendiri. Dengan melakukan muhasabah diri kita dapat meningkatkan kesadaran diri, mengembangkan kemampuan instropeksi diri, meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan hubungan dengan Tuhan, diri sendiri dan orang lain.

../images/kegiatan/3156439.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Blitar > BPKAD

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 28-06-2025

LARUNG SESAJI (Program Kerja Bidang Sosial Budaya DWP BPKAD Kabupaten Blitar) Ketua DWP BPKAD Kabupaten Blitar Ibu Indri Kurdiyanto menghadiri kegiatan Larung Sesaji di Pantai Tambakrejo Kecamatan Wonotirto, pada hari Sabtu tanggal 28 Juni 2025. Acara dibuka langsung oleh Bupati Blitar Drs. H Rijanto MM bersama Wakil Bupati Blitar H Beky Herdihansyah. Turut hadir pula Kepala OPD dan Forkopinda Keuta DWP Kabupaten Blitar serta Muspka Kecamatan se Kabupaten Blitar, dan masyarakat Kabupaten Blitar. tujuan kami mengikuti acaa tersebut adalah untuk: 1. melestarikan tradisi dan budaya lokal 2. meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan YME 3. mempererat silaturahmi 4. mendukung pariwisata budaya 5. mendorong perekonomian masyarakat. Perlu kami sampaikan bahwa Larung Sesaji ini bukan sekedar peristiwa budaya, tapi juga memiliki makna spiritual dan filosofi yang mendalam. Tradisi ini diyakini sebagai wujud permohonaan keselamatan dan penjaga keharmonisan antara manusia dan alam. Acara berlangsug dalam kondisi hujan, namun tetap bejalan dengan khidmad dan masyarakat yang hadir pun sangat banyak. Ada tari tarian dan juga tabuh gong sebagai pembuka acara. kemudian sesaji berupa gunungan makanan dan bahan makanan di larung atau di bawa ke tengah laut untuk di lepaskan. Kegiatan Larung sejaji Kabupaten Blitar menjadi bukti bahwa tradisi budaya dapat menjadi kekuatan pemersatu masyrakat sekaligus potensi wisata. harapan kami semoga kegiatan ini tersu dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencitai budaya sendiri. Penulis : Ibu Yesi ( anggota DWP BPKAD Kabupaten Blitar)

../images/kegiatan/3156438.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Jombang > KECAMATAN PLOSO

  • Oleh: Sekretariat
  • 29-06-2025

Dhrama Wanita Persatuan Kecamatan Ploso

Hari/Tanggal: Kamis,12-06-2025
Pukul: 08.00-Selesai
Lokasi: Gedung PKK Kabupaten Jombang
Dihadiri Oleh: Ny. Fatchurrahman selaku sekertaris DWP Kecamatan Ploso
Petugas Satu Paket : DWP Ketenaga Kerjaan Kabupaten Jomban
Acara: Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman
Materi :
PENDAHULUAN:

Sosialisasi peluang kerja luar negeri dan migrasi aman adalah kegiatan penyuluhan yang bertujuhan memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai potensi pekerjaan di luar negeri serta cara melakukan migrasi secara legal dan aman. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak dan kewajiban mereka sebagai pekerja migran, serta meminimalisir risiko terkait migrasi ilegal dan non-prosedural.

TUJUHAN SOSIALISASI:
1. Memberikan informasi peluang kerja:
Sosialisasi ini memberikan gambaran menenai berbagai jenis pekerjaan yang tersedia diluar negeri, persyaratan yang dibutuhkan, serta potensi penghasilan yang dibutuhkan.
2. Meningkatkan kesadaran akan migrasi aman:
Tujuhan utamanya adalah untuk mencegah terjadinya migrasi ilegal atau non-prosedural yang dapat membahayakan pekerja migran, seperti penipuan, eksploitasi, atau kekerasan.
3. Mencegah PMI non-prosedural:
Kegiatan ini bertujuhan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan dampak buruk dari berkerja di luar negeri tanpa dokumen yang lengkap, serta bagaimana cara menghindarinya.
4. Meningkatkan Perlindungan pekerja migran:
Sosialisasi ini juga bertujuhan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan bagi pekerja migran, baik sebelum, selama, maupun setelah bekerja di luar negeri.
PIHAK TERKAIT:
1. Pemerintah:
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) atau dinas terkait seringkali menjadi pihak yang menyelenggarakan sosialisasi ini.
2. Lembaga Pendidikan:
Universitas atau lembaga pendidikan lainya juga dapat menjadi mitra dalam pelaksanaan sosialisasi ini.
3. Masyarakat:
Sosialisasi ini ditujuhkan untuk masyarakat umum, terutama mereka yang berminat atau berencana bekerja di luar negeri, serta keluarga pekerja migran.
MANFAAT SOSIALISASI:
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai peluang kerja luar negeri.
b. Mencegah terjadinya praktik migrasi ilegal dan non-prosedural.
c. Miningkatkan perlindungan bagi pekerja migran.
d. Mendukung tercapainya migrasi yang aman dan bertanggung jawab.
Sebagaimana arahan presiden kepada menteri P2MI:
1. Memastikan pekerja migran Indonesia (PMI) terlindungi dari exploitasi, perlakuan tidak adil, dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
2. Meningkatkan devisa negara dari pekerja migran dengan menarik lebih banyak pekerja migran ke dalam sistem formal dan mengoptimalkan pengawasan.
Berikut beberapa poin penting terkait arahan presiden:
a. Perlindungan Pekerja Migran:
Presiden menekankan pentingnya perlindungan menyeluruh bagi pekerja migran, baik yang bekerja di sektor formal maupun informal.
b. Pencegahan Eksploitasi:
Arahan ini mencakup upaya untuk mencegah berbagai bentuk eksploitasi, termasuk perlakuan tidak adil, perdagangan orang dan tindakan kriminal lainya.
c. Peningkatan Devisa:
Pemerintah akan berupaya meningkatkan devisa negara dari pekerja migran dengan menarik mereka ke dalam sistem formal dan meningkatkan pengawasan.
d. Kerja Sama Lintas Sektor:
Menteri P2MI diminta untuk kerja sama dengan kementerian/lembaga terkait untuk mempercepat realisasi kebijakan perlindungan pekerja migran dan peningkatan devisa.
e. Peningkatan Keterampilan:
Pemerintah juga akan berupaya meningkatkan keterampilan pekerja migran agar mereka lebih berdaya saing di pasar kerja global.
Persyaratan untuk menjadi pekerja migran Indonesia
Persyaratan Umum:
1. Usia: Minimal 18 tahun, namun bisa berbeda tergantung pada negara tujuhan dan jenis pekerjaan.
2. Kompetensi: Harus memiliki keterampilan dan keahlian yang dsesuai dengan jenis pekerjan.
3. Kesehatan: Harus sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan sehat.
4. Dokumen: Memiliki dokumen lengkap yang diperyaratkan, seperti paspor, visa kerja, perjanjian kerja, dan lain-lain.
Dokumen yang Perlu Disiapkan:
a. Paspor: Diterbitkan oleh kantor imigrasi setempat.
b. Visa Kerja: Sesuai dengan persyaratan negara tujuhan.
c. Perjanjian Kerja: Perjanjian antara pekerja migran dan perusahaan penempatan.
d. Surat Keterangan Sehat: Hasil pemeriksaan kesehatan dan psikologi.
e. Surat Izin: Izin dari keluarga (suami/istri/orang tua/wali) yang diketahui oleh kepala desa atau lurah.
f. Perjanjian Penempata: Perjanjian antara pekerja migran dan perusahaan penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Prosedur Pendaftaran:
1. Pendaftaran: Calon pekerja migran mendaftar melalui lembaga resmi atau P3MI yang terdaftar.
2. Seleksi: Mengikuti seleksi yang diadakan oleh P3MI atau perusahaan penempatan.
3. Pelatihan: Mengikuti pelatihan sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilamar.
4. Penerbitan Dokumen: Mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti paspor, visa, dan perjanjian kerja.
5. Pembekalan: Setelah semua persyaratan terpenuhi, calon pekerja migran dapat diberangkatkan ke negara tujuan.
Berikut Skema Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI):
1. G to G ( Government to Government)
Definisi: Penempatan PMI melalui perjanjian antar pemerintah Indonesia dan pemerintah negara tujuan.
Contoh negra: Korea Selatan (G to G program oleh BP2MI dan HRD Korea). Ciri khas: Transpara, biaya murah, proses seleksi ketat.
Pelaksana: Pemerintah melalui BP2MI.
2. GTOP ( Government to Private)
Definisi: pemerintah Indonesia bekerja sama dengan perusahaan swasta di negara tujuan.
Negara contoh: Jepang (program seperti SSW - Specified Skilled Worker).
Ciri khas: Perusahaan di negara tujuan yang merekrut, tapi tetap dalam pengawasan pemerintah Indonesia.
3. PTOP (Private to Private)
Definisi: Penempatan PMI dilakukan oleh perusahaan penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) bekerja sama dengan agensi swasta di negara tujuan.
Ciri khas: Paling umum digunakan
Pelaksana: P3MI yang terdaftar dan memiliki izin resmi dari BP2MI.
Sektor kerja: Umumnya di sektor informal seperti caregiver, pekerja rumah tangga, dan sektor formal seperti konstruksi, perkebunan.
4. UKPS (Usaha Keluarga Perseorangan Skala Kecil)
Definisi: Penempatan ke majikan langsung berbasis keluarga atau perseorangan, terutama untuk sektor informal seperti pekerja rumah tangga.
Negara contoh: Malaysia, Singapura, Hong Kong.
Ciri khas: Pemberi kerja adalah perorangan, bukan perusahaan atau institusi.
Syarat: Harus sesuai prosedur resmi dan mendapatkan persetujuan dari pemerintah Indonesia.
5. Perseorangan (Mandiri)
Definisi: PMI mencari dan mendapatkan pekerja sendiri tanpa melalui agen atau perusahaan penempatan.
Ciri khas: Prosesnya mandiri, namun tetap harus memenuhi syarat dan prosedur penempatan yang diatur oleh BP2MI.
Resiko: Lebih tinggi jika tidak dilakukan sesuai prosedur (bisa jadi non-prosedural).
Contoh: Lewat undangan keluarga, sponsor pribadi, atau rekrutmen langsung dari luar negeri.
Kesimpulan:

Migrasi kerja ke luar negeri adalah peluang besar, namun harus dilakukan secara aman, legal, dan terencana.Jadilah pekerja migran yang bermartabat, berkopeten, dan dilindungi.

../images/kegiatan/3156437.jpg
Info Baru

DWP Kota Semarang > DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

  • Oleh: Sekretariat
  • 20-06-2025

DWP DISDUKCAPIL KOTA SEMARANG Kegiatan : Menghadiri Rapat Kerja Dharma Wanita Persatuan Kota Semarang Hari, Tanggal : Jum’at, 20 Juni 2025 Waktu : 09.00 WIB – selesai Tempat : Jl. Pemuda No. 148, Semarang Penyelenggara : DWP KOTA SEMARANG Pengurus DWP Disdukcapil Yang Hadir : Ibu Adhi Putra Wicaksono Susunan Acara : - Pembukaan, - Menyanyikan Lagu Dharma Wanita Kota Semarang, - Menyanyikan Mars Lagu Dharma Wanita, - Doa Bersama, - Pengumuman Bidang-bidang : 1. Sekretaris Bagian Organisasi: - Memperbarui data organisasi unsur P3K bisa dimasukkan di dinas masing-masing. Yg belum mengumpulkan: Rswn, Kesbangpol, Kominfo, Dinas Koperasi, Damkar, Dpmptsp, Distaru, Dalduk KB, Dinas Perdagangan, Dinas Sosial, Disnaker, Kec.Pedurungan, Kec. Candisari, Kec. Tembalang, Kec. Mijen , Kec. Semarang Timur, Kec. Semarang Selatan dll, , Majalah Nadia edisi 16, Unsur Pelaksana yg diutus mengirim materi: 1. DinKop Tema : Koperasi Merah Putih 2. Dwp DLH Tema :Semarang Bersih 2. DPU Tema: Kegiatan Infrastruktur Kebersihan 3. Brida Tema :Tupoksi Brida 4. Dinas Kesehatan Tema : Tentang Semarang Sehat 5. Kominfo Tema :Aplikasi Pilah Sampah (pelaksanaan PKK) 6. Kec. Candisari Tema :Memperingati Hari Kemerdekaan 7. Kec.Tembalang Tema :Pilah Sampah Warga Sendangmulyo 2. Bendarahara : Laporan keuangan : Saldo 2.380.010; Iuran Anggota yg blm membayar: Rswn, Bpkad, Dispendukcapil , Dinkes, Dikomnfo, Distaru , dpmptsp, Disdik, Disdalduk KB, Disperkim, Dinsos, Disnaker, Kec. Gajahmungkur, Kec. Ngaliyan, Kec. Semarang Timur, Kec. Semarang Tengah, PDAM, Kantor Pertanahan , Bank pasar, Uptd Semarang 1, Uptd Semarang 2, PSDA, Kantor Imigrasi ,dll Yg belum mengambil majalah nadia dan SPJ blm dilengkapi: Setda, Satpol , Rswn, Bkpp , Bpkad , Bapeda, , dinas arpus, Dispendukcapil , Dpmptsp , Distaru, Disperkim, Dinsos , Kec. Genuk , Kec. Tugu, Gayamari,Gunungpati,Banyumanik, Kementrian Agama, Kantor Pertanahan ,PSDA , Dinas Arsip, Dll 3. Bidang Pendidikan: - Tentang Budidaya Sayuran dr Dinas Pertanian - Program kegiatan : Story telling berbahasa jawa di bulan Juli (TK Pertiwi di Kecamatan) - Cerdas Cermat bulan september 4. Bidang Ekonomi - Pengisi Bazar bulan juni : Bu Tun Lauk Pauk, Cimory, Revlon, Dll - Pengisi Bazar Bulan Juli : Wardah, Telur omega, Dll - Pemberdayaan Ekonomi Tanggal 8 Juli di Aula Balaikota semua Unsur Pelaksana mengirim 1 perwakilan Pembuatan Fried Chiken - Bagi yg ingin memiliki Buku AD ART Harga @30 rb bisa menghubungi Ibu Ari Dede 5. Bidang Sosial Budaya - Bulan Mei pembukaan TMMD menjual pakaian pantas pakai dan menghasilkan Rp. 400 rb - Pengajian Halal Bihalal dan membagikan 55 paket sembako untk penjaga pintu air - Perayaan Paskah di Gedung Balaikota - Sodaqoh Qurban Rp. 28.900.000 dan diwujudkan 1 sapi dan 3 kambing Pengarahan dan Tanggapan Ketua DWP Kota Semarang Efisiensi berdampak kepada keseluruh kegiatan karena bersumber dari APBD. Sehingga anggaran belanja untuk makan minum rapat kerja dharma wanita ditiadakan , dan mulai bulan Juli dan seterusnya membawa bekal sendiri ,membawa tumbler minuman atau memanfaatkan bazar ekonomi yg berwujud makanan dan minuman Pengambilan dan melengkapi SPJ Majalah Nadia paling akhir bulan Juni.Apabila tdk segera diambil akan dirongsokan. Pengisian Dari Dinas Pertanian Budidaya Sayur dan Buah serta Pembagian Bibit Tanaman seperti Tomat dll -Penutup

2016 © Administrator e-Reporting. Dibuat oleh A Mufti, Jakarta ID