Mengikuti kegiatan dg bidan dan kepala puskesmas Kemumu ttg pentingnya pemeriksaan rutin ibu hamil k tenaga kesehatan. Pada kegiatan posyandu dikelurahan Kemumu. Yang hadir dalam acara ini yaitu Ny. Giyati Sahmad
Menghadiri dan mengikuti acara pertemuan rutin dharma wanita persatuan Kabupaten Bengkulu Utara Acara diisi dengan ceramah dari BAZNAS "Implementasi zakat.infaq dan sedekah di BAZNAS' Pemateri bapak M Ridwan dan bapak Zayadi... penyelenggaraan kegiatan hari ini dari badan perencanaan daerah Yang hadir dalam pertemuan ini yaitu Ny.Giyati Sahmad dan Ny.Nusilawati Eef
DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KOTA BAUBAU. Nama Kegiatan: Sosialisasi Pendidikan Politik pada Gender. dengan Tema Peran perempuan dalam politik menuju demokrasi Indonesia Maju. Bidang : Pendidikan Penyelenggara oleh: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Baubau. Kegiatan dilaksanakan pada: Hari/Tanggal: Rabu,8 Oktober 2025 Waktu: 08.00 Wita - selesai Tempat: Hotel Galaxy Inn, jl. Budi Utomo , Kelurahan Bataraguru Kecamatan Wolio Kota Baubau. Partisipan : sekitar 60 orang yang terdiridari Gabungan Organisasi Wanita: 1. Dharma Wanita Persatuan(DWP) Kota Baubau 5orang 2.BKMT Kota Baubau 3orang 3.Organisasi Aisyah 3orang 4. Muslimat NU 3orang 5 Wanita Islam 3orang 6.. PKK Kecamatan Betoambari 4orang 7.PKK Kecamatan Murhum 4orang 8. PKK Kecamatan Batupoaro 4orang 9. PKK Kecamatan Wolio 4orang 10. PKK Kecamatan Sorawolio 4orang 11. PKK Kecamatan Bungi 4orang 12. PKK Kecamatan Kokalukuna 4orang 13. PKK Kecamatan Lea Lea Uraian kegiatan: Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Baubau Ny. Vera Sukmawati Amril bersama 4orang anggota menghadiri kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik pada Gender ,dengan Tema peran perempuan dalam politik menuju demokrasi Indonesia maju. . Anggota DWP Kota Baubau yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu: Ny. Meyta Rahman selaku Ketua DWP DP3A Kota Baubau , Ny.Neny Yuniati Tasdik selaku Ketua DWP Dispora Kota Baubau, Ny. Anggaraini Aliman selaku Ketua DWP Dinas Koperasi dan UMKM, Ny. Erni rawati Arlis selaku Ketua DWP Dinas Perhubungan Kota Baubau. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Baubau, dan menghadirkan 2orang Narasumber yaitu : Ibu DR.Nurhayati M.Si dan Ibu Fanti Fridayanti S.S. M.A. Tujuan dari kegiatan sssosialisasi pendidikan politik pada gender yaitu: 1. Meningkatkan pemahaman tentang perempuan dalam politik agar para anggota DWP memahami pentingnya keterlibatan perempuen dalam proses pengambilan keputusan, baik dilingkungan keluarga, masyarakat, maupun pemerintahan. 2. Mendorong kesetaraan gender dalam dunia politik dan sosial, kegiatan ini bertujuan menumbuhkankesadaran bahwa perempuan memiliki hak, kesempatan, dan kemampuan yang sama dengan laki-laki dalam berpartisipasi di bidang politik .3. membekali anggota DWP dengan wawasan politik yang sehat dan konstruktif, sosialisasi membantu anggota memahami sistim demokrasi, tata cara pemilu serta pentingnya peran warga negara dalam menjaga keberlanjutan demokrasi Indonesia. 4. Menumbuhkan kepercayaan diri perempuan untuk berpartisipasi aktif, melalui kegiatan ini perempuan diharapkan lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat, berorganisasi, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa. 5. Mendukung visi " Demokrasi Indonesia Maju", Dengan meningkatnya partisipasi perempuan, diharapkan tercipta tatanan masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan berkeadilan gender. Ada beberapa manfaat Keikutsertaan DWP KotaBaubau pada kegiatan ini diantaranya yaitu:: 1. Menambah wawasan dan pengetahuan politik sehingga anggota lebih kritis, bijak, dan sadar akan hak serta tanggung jawab sebagai warga negara. 2. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan terutama dalam bidang sosial, pendidikan dan politik. 3. Mendorong partisipasi aktif anggota dalam kegitan organisasi dan masyarakat baik melalui pemikiran, ide, maupun aksi nyata. 4. Menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan berbicara di ruang publik yang penting untuk kepemimpinan dan advokasi perempuan. 5. Mempererat silaturahmi dan kerjasama antar anggota DWP, karena kegiatan ini menjadi ajang berbagi pandangan dan pengalaman antar perempuan dari berbagai bidang..
Dharma Wanita Persatuan Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, telah mengikuti kegiatan.
Kegiatan : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar / Perayaan
Keterangan Program
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung
Hari/tanggal : Rabu / 08-10-2025
Pukul : 08.00 WIB – 10.00 WIB.
Peserta : 87 Peserta Sosialisasi
Lokasi : Sektetariat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tulungagung
Acara : Sosialisasi Pembuatan Minuman Kesehatan
Dengan Tema “Minuman Herbal Solusi Sehat dari Dapur Sendiri “
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tulungagung Tahun 2025.
Detail Kegiatan
Perwakilan Dharma Wanita Persatuan Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Ibu Choirunikmah Kemi Durachman (Selaku Wakil Ketua DWP Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung), menghadiri kegiatan yang diselenggarakan DWP Kabupaten Tulungagung, yaitu Sosialisasi Pembuatan Minuman Kesehatan dengan tema “Minuman Herbal Solusi Sehat dari Dapur Sendiri“ Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota DWP dalam mengolah bahan-bahan alami rempah-rempah menjadi minuman berkhasiat, seta mendukung pengembangan usaha berbasis sumberdaya lokal, dengan narasumber Ibu Agus, di ruang pertemuan Sekretariat DWP Kabupaten Tulungagung, pada hari Rabu (08-10-2025), Kegiatan dimulai tepat pukul 08.00WIB.
Kegiatan ini merupakan program kerja Bidang Ekonomi tahun 2025, dasar program kerja Rapat Pengurus DWP Kabupaten Tulungagung, dengan tujuan dari kegiatan hari ini untuk membatu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Ibu-Ibu anggota DWP, Sosialisasi yang dibuka langsung oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Tulungagung Ny. Endang Tri Hariadi ini di hadiri 87 peserta, yang meliputi 25 orang Pengurus DWP Kabupaten Tulungagung, 61 Ibu-Ibu Ketua DWP Unsur Pelaksana Dinas, Badan, Kantor, Instansi Vertikal dan Kecamatan se-Kabupaten Tulungagung, dan 1 orang narasumber .
Dalam sambutannya Ibu Ketua DWP Kabupaten Tulungagung Ny. Endang Tri Hariadi, menyampaikan terima kasih kepada Ibu-ibu anggota DWP yang sudah hadir, Beliau menekankan tentang pentingnya minuman sehat bagi keluarga, terutama bagi anggota DWP yang memiliki peran vital dalam keluarga, diharapkan agar kegiata ini menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kontribusi terhadap ekonomi keluarga, ucapnya menutup sambutannya.
Ibu Agus selaku narasumber dari bidang Ekonomi DWP Kabupaten Tulungagung, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar anggota Ibu-Ibu anggota DWP dapat memanfaatkan potensi sumber daya lokal seperti kencur, jahe, kunyit, serai dan rempah-rempah lainnya untuk dimanfaatkan membuat minuman sehat secara mandiri dan berkelanjutan.
Pada kesempatan kali ini Ibu Agus mempraktekkan secara langsung cara membuat minuman sehat “Kencurrella Glow” cara membuatnya cukup mudah dengan bahan baku rempah-rempah yang sangat mudah didapat dan harganya relatif murah, bahkan ibu-ibu bisa menanam sendiri di halaman rumah. adapun bahan-bahan dari minuman sehat Kencurrella Glow, antara lain :
- Kencur 1 ruas jari ;
- Serai 2 barang ;
- Jahe 2 ruas jari ;
- Jeruk Lemon 4 iris ;
- Gula Merah 1 sdm ;
- Air 800 ml.
Langkah-langkah dengan Cara direbus :
1. Kupas dan bersihkan semua bahan ;
2. Iris jahe, serai, kencur, dan sisir gula merah lalu rebus dengan air sampai mendidih dan gula larut ;
3. Setelah mendididh, kecilkan api biarkan sampai beberapa saat, terakhir masukkan jeruk lemon.
4. Minuman Kencurrella Glow siap disajikan.
Selanjutnya untuk sajian tanpa direbus, geprek bahan (jahe, kencur, serai ), dan iris jeruk lemon dan gula merah, kemudian tuang air mendidih dan aduk-aduk sampai gula larut, minuman sehat siap disajikan, minum selagi hangat.
Perlu diketahui , bahwa Minuman herbal dengan cara direbus ini bisa tahan 12 jam di suhu ruang dan tahan 3 sampai 4 hari disuhu dingin (Kulkas), untuk cara tanpa direbus sebaiknya langsung diminum, karena tidak tahan lama.
Semoga dengan diadakan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta mendorong ibu-ibu anggota DWP untuk berwira usaha untuk menciptakan produk bernilai tambah, demi menambah pendapatan ekonomi keluarga.
Acara Sosialisasi selesai pada pukul 10.00 WIB dan diakhiri dengan sesi foto bersama .
Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara Pada Hari Rabu, Tanggal 8 Oktober 2025 pada Pukul 09.00 WITA sampai selesai di ruangan Sekretariat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan Acara dibawakan Oleh Ny.Rudi sebagai Master Of Ceremony (MC) yang membuka acara sebagai berikut : 1. Pembukaan 2. Pembacaan Doa Oleh Ny.Suriani Hadi 3. Kata Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Kehutanan Ny.Nadhifah Dedy Irwanto. 4. Perkenalan Anggota baru dan ibu ibu KPH yang barusan dilantik dan Perpisahan Ny.Citra Syari Yudo sebagai Pengurus wakil III yang bermutasi ke OPD Pol PP. Dalam kegiatan ini Ny.Citra Syari mengungkapkan banyak terima kasih kepada ibu ibu Dharma Wanita Persatuan selama melaksanakan kegiatan kegiatan Dharma Wanita bersama sama dari suka duka bersama. Ny.Citra Syari Prayudi mengucapkan" banyak terima kasih yang tulus atas dukungan,kerja sama,dan persahabatan yang terjalin selama ini.Tanpa ibu ibu semua, perjalanan saya tidak akan sebanyak ini. Saya berharap kita dapat tetap berhubungan baik walaupun saya pindah di OPD lain sebagai Anggota Dharma Wanita Persatuan,tetapi kita masih bisa bertemu di acara kegiatan kegiatan Dharma Wanita Persatuan Provinsi, terimakasih atas semuanya dan semoga kita semua dalam kebaikan dan kesuksesan.Aamiin" 5. Pemateri Kegiatan Cara "Membuat Buket Bunga " Ibu Citra. Kegiatan Acara Selanjutnya langsung di isi oleh pemateri kegiatan membuat Buket Bunga. Adapun penjelasan materi membuat Buket bunga adalah langsung bahan dan langkah langkah cara membuat bunga. Ibu ibu Dharma Wanita Persatuan sangat antusias dalam kegiatan membuat buket bunga. Adapun Bahan bahan dalam membuat buket bunga : 1. Menyediakan kertas Celopane untuk membuat buket bunga. 2. Selotip 3. Bahan bunga artificial 4. Dedaunan 5. Pita 6. gunting Alat bantu seperti vas berisi air diperlukan untuk menjaga kesegaran bunga bila menggunakan bunga hidup. Tetapi disini,pemateri menggunakan bunga artificial atau bunga palsu. Bahan bahan yang dibutuhkan : 1. Bunga utama seperti sesuai pilihan contohnya mawar,tulip,dan carnation. 2. Bunga tambahan(filter) seperti babys breath atau daun hijau lainnya untuk mengisi mempercantik buket. 3. Kertas pembungkus seperti kertas kado,kertas tisu,kertas Kraft atau cellophane untuk membungkus buket. 4. Pita dekoratif: untuk mengikat dan menghias buket. Langkah langkah singkat membuat Buket Bunga : 1. Siapkan bunga : potong batang bunga sesuai panjang yang di inginkan dan rendam dalam air untuk menjaga kesegaran. 2. Rangkai bunga : kumpulkan bunga utama dan dedaunan tambahan,lalu ikat batangnya dengan karet gelang atau selotip bening. 3. Bungkus buket : letakkan rangkaian diatas kertas pembungkus yang sudah disiapkan dan lipat serta bungkus sesuai bentuk buket. 4. Beri sentuhan akhir : ikat bagian bawah buket dengan pita dan percantik sesuai selera. Dalam penjelasan ibu Citra,macam macam buket terdiri dari buket bunga(seperti buket tangan,formal,bulat,cascading) dan buket non bunga(seperti buket uang,permen/coklat,Snack, skincare,boneka atau makanan lainnya). Jenis buket juga bisa di kategorikan berdasarkan bentuknya, seperti buket bundar,(posy,round),buket tangan (hand-tied) atau buket menjuntai (cascading). Jenis buket bunga,jenis buket bunga yang paling umum,terdiri dari bunga bunga yang disusun secara artistik. 1. Buket tangan (Hand-tied bouquet) : bunga bunga di ikat secara alami dan bebas,sering digunakan untuk hadiah sehari hari. 2. Buket Formal (Formal bouquet) : memiliki bentuk yang terstruktur dan simetris, menggunakan teknik penataan khusus. 3. Buket Bulat(Posy Bouquet) : Buket berbentuk bundar,padat dan sering digunakan dalam pernikahan sebagai hadiah yang elegan. 4. Buket Cascading (Cascading Bouquet): Buket dengan bunga-bunga yang menjuntai kebawah, memberikan efek aliran bunga yang dramatis. 5.Buket Bunga Kering(Dried Flower Bouquet): terdiri dari bunga bunga yang sudah dikeringkan,dipilih karena daya tahannya. Buket Non Bunga Jenis Buket ini menggunakan obyek selain bunga untuk dirangkaikan. 1. Buket uang : kertas uang yang dilipat dan disusun menyerupai bunga. 2.Buket permen dan coklat: terdiri dari permen, cokelat,atau makanan manis lainnya yang di rangkai. 3. Buket skincare : produk perawatan kulit seperti masker,serum,atau krim yang disusun secara kreatif. 4.Buket makanan ringan(Snack): berisi berbagai jenis makanan ringan seperti keripik, biskuit atau kue. 5.Buket Minuman : Rangkaian minuman seperti kopi sachet,teh kotak atau jus. 6.Buket ATK : Alat tulis seperti pulpen,pensil dan alat tulis kantor lainnya. Membuat buket bunga yang dilaksanakan oleh ibu ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara menawarkan manfaat kreativitas dan ekspresi diri, meningkatkan keterampilan sosial, memberikan rasa kepuasan pribadi,membuka peluang usaha, membuka peluang wirausaha serta menjadi media untuk mengekspresikan emosi dan dekorasi yang personal. Kegiatan ini dapat meningkatkan mood dan memberikan dorongan semangat bagi orang yang menerimanya. Manfaat Untuk lingkungan sebagai dekorasi estetis buket bunga dan rangkaian serupa dapat menambah keindahan alami pada ruangan,acara,suasana yang lebih segar dan menyenangkan. Buket bunga memiliki kemampuan semangat dan mempengaruhi mood seseorang secara positif. Warna warna cerah dan keharuman bunga dapat meningkatkan perasaan bahagia dan nyaman. Baik dalam situasi sukacita atau cobaan,menerima buket bunga dapat memberikan dorongan semangat yang berharga. Kegiatan ini di ikuti peserta ibu ibu Dharma Wanita sebanyak 20 orang yaitu : Ny.Arifin,Ny.Dewi Harun,Ny.Eka Isran Jaya,Ny.Andi Astrid Arif,Ny.Aslan,Ny.Rustam,Ny.Mustianah Rafiudin,Ny.Wa Ode Tamin,Ny.Asrin,Ny.Endanh Hardersun,Ny.Derry,Ny.Dahlia Eko,Ny.Rismawati Indra Warsyadi,Ny.Suriyani Herman,Ny. fitri Boby,Ny.Nining Boby,Ny.Sukamdi,Ny.Norma Ardi,Ny.Mila,Ny.Ita Putra Fiad,Ny.Bubang. Dan sebelum kegiatan ditutup,ibu Ketua Memberikan cendramata kepada Ny.Citra Syari Prayudi dan memberikan Doorprize kehadiran. Kegiatan ditutup dengan foto bersama seluruh pengurus Dharma Wanita Persatuan dan anggota serta pemateri hari ini dengan menunjukkan hasil kreatifitas yaitu buket bunga yang dibuat oleh masing-masing kelompok yang dibagi.
DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS KOPERASI, UMKM, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN SUBANG. Kegiatan : Menjenguk Keluarga Anggota DWP DKUPP yang Sedang Sakit. Bidang : Sosial Budaya. Program Kerja : Kepedulian dan Kesetiakawanan. Jenis Kegiatan : Bantuan Sosial. Pelaksanaan : - Hari/Tanggal : Selasa, 7 Oktober 2025 - Waktu : Pukul 10.00 WIB s/d Selesai - Tempat : RS.PTPN VIII Subang. Pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang yang menjenguk anak anggota DWP DKUPP yang sedang sakit, di Ruang Sangkuriang no.12 RS.PTPN VIII Subang yaitu [1] Ny.Asih Casari, [2] Ny.Aisah Heri, [3] Ny.Yusi Bambang, beserta anggota. Menjenguk orang yang sakit termasuk bantuan sosial karena merupakan bentuk kepedulian, dukungan moral, dan solidaritas kepada sesama, serta wujud penguatan tali silaturahmi. Kegiatan ini dapat melibatkan pemberian bingkisan sederhana, doa, dan semangat. Mengapa termasuk bantuan sosial ; - kepedulian dan empati ; menjenguk menunjukan perhatian, kepedulian, dan empati terhadap orang yang sedang sakit. - dukungan moral ; kunjungan dan doa yang diberikan dapat memberikan kekuatan dan motivasi bagi pasien untuk melawan rasa sakitnya. - solidaritas dan kebersamaan ; kegiatan ini mempererat hubungan antarwarga dan semangat gotong royong. - silaturahmi ; menjenguk adalah ajang untuk menjaga dan meningkatkan hubungan sosial antar individu dalam masyarakat. Tujuan menjenguk orang sakit adalah memberikan dukungan moral, mendoakan kesembuhan, serta memperkuat tali silaturahmi antar sesama. Bagi yang menjenguk, ini adalah amalan mulia yang mendatangkan pahala, mengingatkan akan nikmat kesehatan, dan menjadi sarana untuk mengambil hikmah dari pengalaman orang sakit tersebut. Bagi orang yang sakit : - memberikan dukungan moral ; kehadiran dan perhatian dari kerabat atau teman dapat memberikan hiburan, semangat, dan kekuatan batin untuk menghadapi penyakitnya. - merasa diperhatikan ; orang sakit akan merasa bahwa ia tidak sendirian dan banyak orang yang peduli serta mendoakan kesembuhannya. Bagi penjenguk ; - mendapatkan pahala ; menjenguk orang sakit adalah amalan yang sangat dianjurkan dan mendatangkan banyak pahala serta kebaikan dari Allah SWT. - mempererat silaturahmi ; kegiatan ini dapat mempererat hubungan dan ikatan persaudaraan antar sesama. - mendoakan kesembuhan ; penjenguk memiliki kesempatan untuk mendoakan langsung kesembuhan orang sakit, yang merupakan salah satu doa yang sangat dibutuhkan. - mengingat tentang kesehatan ; menjenguk orang sakit bisa menjadi pengingat untuk lebih bersyukur atas kesehatan yang dimiliki dan lebih dekat kepada Allah SWT. - Mengambil pelajaran ; pengalaman orang sakit bisa menjadi pelajaran berharga tentang kehidupan, kefanaan, dan pentingnya menjaga kesehatan. Anak Pengurus DWP DKUPP yaitu Ny.Winda Didan yang bernama Sultan Rasya Baehaki Arham, umur 11 tahun, menderita sakit tipes, dan dirawat di RS.PTPN VIII Subang, dengan penanganan dr.Deby Anggororini, Sp.A. TIPES adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi. Penyakit ini umumnya menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut. Tipes merupakan penyakit yang masih banyak ditemukan di Indonesia dengan jumlah kasus yang terus meningkat setiap tahunnya. Oleh sebab itu, tipes dinyatakan sebagai penyakit endemic di Indonesia. Tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri salmonella typhi. Seseorang bisa tertular bakteri ini melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi feses atau kotoran. Bakteri salmonella typhi ini kemudian hidup disaluran pencernaan manusia dan menyebabkan gejala tipes. Ada beberapa hal yang paling sering menyebabkan penularan penyakit tipes, yaitu ; - tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan sebelum menyentuh makanan. - mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri salmonella typhi, terutama yang tidak di masak hingga matang. - mengonsumsi sayuran yang sumber pengairannya tercemar tinja. - mengonsumsi susu sapi yang tidak dipasteurisasi dan terkontaminasi bakteri salmonella typhi. Gejala tipes ; Gejala tipes akan muncul 1-2 minggu sejak penderitanya terinfeksi bakteri salmonella typhi. Beberapa gejala awal yang umumnya muncul akibat tipes adalah ; - demam dengan suhu yang meningkat secara bertahap hingga mencapai 39-40 derajat celcius. - sakit kepala. - gangguan saluran pencernaan, seperti mual, muntah, sakit perut, sembelit, atau diare. - lesu dan lemas. - penurunan nafsu makan. Diagnosis tipes ; Dokter akan terlebih dahulu menanyakan gejala, penyakit yang pernah atau sedang diderita, dan riwayat perjalanan pasien, kemudian melakukan pemeriksaan fisik. Dalam pemeriksaan fisik, dokter akan mengukur suhu tubuh, mengecek tanda-tanda vital, melihat ruam kemerahan di kulit, dan menekan perut untuk memeriksa apakah terjadi pembengkakan pada hati atau limpa. Untuk memastikan diagnosis, dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, urine, dan tinja, untuk mendeteksi keberadaan bakteri salmonella typhi. Pengobatan tipes ; Umumnya, dokter akan meresepkan obat antibiotic, seperti ciprofloxacin, cefixime, dan azithromycin, untuk mengatasi infeksi. Selain itu, dokter juga akan memberikan obat-pbatan untuk mengatasi gejala tipes, seperti obat penurun demam, obat untuk menghentikan diare, atau obat untuk mengatasi sembelit. Sebagian kasus tipes dapat ditangani di rumah dengan perawatan yang tepat. Penderita hanya perlu beristirahat yang cukup, menjaga asupan makanan yang sehat, mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter, serta memperbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Pencegahaan Tipes ; Pencegahan utama penyakit tipes adalah dengan menjadi kebersihan diri, yaitu dengan menerapkan pola hidup bersih. Beberapa upaya yang bisa dilakukan adalah ; - mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir - mengonsumsi makanan yang benar-benar matang - mencuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi - minum air yang telah terjamin kebersihannya - merebus air hingga matang sebelum diminum jika menggunakan air keran - membatasi konsumsi jajanan dan minuman yang dijual di pinggir jalan. KESIMPULAN ; Menjenguk orang yang sakit adalah amalan mulia yang mempererat silaturahmi, menumbuhkan empati, memberikan dukungan moral dan spiritual bagi pasien, serta mendatangkan pahala dan doa dari malaikat bagi yang menjenguk. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang sangat dianjurkan, memperkuat hubungan antar manusia, dan menjadi pengingat akan nilai kesehatan dan kesyukuran. Mengenai Tipes (demam tifoid) adalah penyakit infeksi bakteri salmonella typhi yang ditularkan melalui makanan dan minuman terkontaminasi, menyebabkan deman, sakit perut, dan dapat menimbulkan komplikasi serius seperti perforasi usus atau perdarahan jika tidak ditangani dengan cepat. Pengobatan utama adalah antibiotik, dan pencegahan meliputi peningkatan sanitasi, kebersihan diri, dan ketersediaan vaksin. Notulis : Winda Didan / DWP DKUPP.
Menghadiri acara pelepasan purna tugas pegawai BPS kabupaten Blora yaitu Bapak Hari Susanto, SE di resto dan cafe petik anggur Randublatung bersama keluarga besar BPS Kabupaten Blora hari Rabu 8 Oktober 2025. Dengan suasana haru dan bahagia kami semua mendoakan Bapak Hari Susanto dan keluarga agar selalu dalam lindungan Allah SWT dan bahagia dimasa Purna Tugas ini.
Pada hari Selasa, 7 Oktober 2025, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Empat Lawang mengikuti pertemuan rutin bulanan DWP Kabupaten Empat Lawang yang dilaksanakan di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Empat Lawang. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda resmi organisasi DWP dalam rangka mempererat silaturahmi, meningkatkan kapasitas diri, serta memperkuat peran perempuan dalam mendukung tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan daerah. Adapun dari DWP Bapenda Kabupaten Empat Lawang, hadir dan berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ini antara lain Ny. Riska Solihin, Ny. Nia Agus, Ny. Evi Andi, Ny. Yanti Evan, Ny. Sastra Saiful, dan Ny. Sinta. Kehadiran para anggota DWP Bapenda tersebut menunjukkan semangat kebersamaan, kekompakan, dan komitmen untuk terus berperan aktif dalam setiap kegiatan organisasi di lingkungan DWP Kabupaten Empat Lawang. Kegiatan yang berlangsung dengan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan ini dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Empat Lawang, Ibu Tuti Komariyah Fauzan, beserta anggota DWP dari seluruh perangkat daerah di Kabupaten Empat Lawang. Pertemuan tersebut juga melibatkan beberapa unsur pelaksana kegiatan dari Dinas Perhubungan, DPMPTSP, Kecamatan Ulumusi, dan Kecamatan Talang Padang yang pada kesempatan ini bertugas sebagai panitia pelaksana kegiatan. Acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara (MC), dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Hymne dan Mars Dharma Wanita Persatuan yang menggugah semangat pengabdian dan solidaritas antaranggota. Setelah itu, dilakukan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa bersama sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan harapan agar kegiatan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh peserta. Selanjutnya, Ketua DWP Kabupaten Empat Lawang, Ibu Tuti Komariyah Fauzan, menyampaikan sambutan dan arahan. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya peran aktif setiap anggota DWP dalam mendukung program organisasi, khususnya dalam menghadapi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang. Beliau menyampaikan bahwa momentum HUT DWP tersebut akan diisi dengan beragam kegiatan positif seperti Lomba E-Reporting, Lomba Fashion Show Ketua dan Anggota DWP, serta Lomba Senam dan Tari Kreasi dengan peserta yang terdiri atas tujuh orang anggota Dharma Wanita dari setiap unsur organisasi. Ibu Tuti Komariyah juga memberikan imbauan agar seluruh anggota DWP, termasuk DWP Bapenda Kabupaten Empat Lawang, senantiasa meningkatkan kualitas pelaporan (reporting) sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas organisasi. Pesan ini menjadi motivasi bagi DWP Bapenda untuk terus berinovasi dan memperkuat sistem administrasi internal dalam mendukung tata kelola organisasi yang lebih baik. Setelah penyampaian sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi utama berupa tutorial tata rias (make up) harian yang dibawakan oleh dua perias profesional asal Kabupaten Empat Lawang, yaitu Madi dan Diki. Kegiatan ini memberikan wawasan praktis kepada para anggota DWP mengenai teknik dasar ber-make up yang baik dan benar, termasuk urutan pemakaian produk kosmetik, teknik perataan warna kulit, serta pemilihan warna yang sesuai dengan karakter wajah. Materi ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggota, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dalam berpenampilan, terutama dalam menjalankan aktivitas sosial dan organisasi. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, yang menjadi simbol kebersamaan dan semangat kekeluargaan antaranggota DWP. Sebagai penutup suasana kebahagiaan, dilakukan pula pemberian doorprize kepada beberapa anggota DWP yang beruntung, termasuk anggota dari DWP Bapenda, yang menambah semangat dan antusiasme peserta hingga akhir acara. Secara keseluruhan, DWP Bapenda Kabupaten Empat Lawang menunjukkan partisipasi yang aktif, disiplin, dan penuh semangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Melalui kegiatan ini, anggota DWP Bapenda tidak hanya mempererat hubungan sosial antaranggota, tetapi juga memperoleh tambahan wawasan, keterampilan, serta inspirasi baru dalam meningkatkan peran perempuan dalam keluarga, organisasi, dan masyarakat. Pertemuan rutin bulanan ini sekaligus menjadi sarana strategis bagi DWP Bapenda untuk terus memperkuat kontribusi nyata dalam mendukung visi dan misi Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Empat Lawang secara berkelanjutan.
Pada hari Selasa, tanggal 7 Oktober 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Empat Lawang melaksanakan kegiatan pertemuan rutin bulanan yang diselenggarakan di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Empat Lawang. Kegiatan ini merupakan agenda yang secara konsisten diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota DWP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang sebagai bentuk komitmen dalam mempererat silaturahmi, meningkatkan kapasitas diri, serta memperkuat peran perempuan dalam mendukung tugas-tugas kedinasan para suami di instansi masing-masing. Adapun dari unsur DWP Bapenda Kabupaten Empat Lawang, turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut antara lain Ny. Riska Solihin, Ny. Nia Agus, Ny. Evi Andi, Ny. Yanti Evan, Ny. Sastra Saiful, dan Ny. Sinta. Kehadiran para anggota DWP Bapenda ini mencerminkan semangat kebersamaan, tanggung jawab organisasi, serta tekad untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh DWP Kabupaten Empat Lawang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Empat Lawang, Ibu Tuti Komariyah Fauzan, yang sekaligus memberikan arah kebijakan dan pembinaan organisasi kepada seluruh anggota. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan arahan penting terkait persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan yang akan diselenggarakan pada bulan Desember mendatang. Peringatan HUT tersebut rencananya akan diisi dengan berbagai kegiatan dan perlombaan yang bersifat edukatif dan rekreatif, di antaranya Lomba E-Reporting, Lomba Fashion Show Ketua dan Anggota DWP, Lomba Senam, serta Lomba Tari Kreasi dengan komposisi tujuh orang peserta dari tiap DWP. Melalui arahan tersebut, Ketua DWP Kabupaten Empat Lawang juga menekankan pentingnya peningkatan pelaporan dan pelaksanaan e-reporting oleh setiap DWP unit kerja, termasuk DWP Bapenda, sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi dalam menjalankan kegiatan organisasi. Himbauan ini menjadi motivasi tersendiri bagi DWP Bapenda untuk terus memperkuat kinerja administrasi dan pelaporan secara tertib, sistematis, dan sesuai ketentuan. Setelah sesi sambutan dan pembinaan, kegiatan dilanjutkan dengan materi utama berupa tutorial kecantikan (make up daily) yang disampaikan oleh Madi dan Diki, dua praktisi kecantikan profesional asal Kabupaten Empat Lawang. Dalam sesi ini, para peserta, termasuk anggota DWP Bapenda, mendapatkan pengetahuan praktis mengenai teknik dasar tata rias wajah sehari-hari yang meliputi urutan penggunaan produk, cara pengaplikasian yang benar, hingga tips menjaga tampilan yang natural namun tetap rapi dan profesional. Materi tersebut memberikan manfaat nyata bagi para anggota, khususnya dalam mendukung penampilan yang sopan, percaya diri, dan representatif di berbagai kesempatan resmi maupun sosial. Suasana pertemuan berlangsung hangat, komunikatif, dan penuh semangat kekeluargaan. Para anggota DWP Bapenda tampak antusias mengikuti setiap sesi kegiatan, baik pada saat penyampaian materi maupun dalam sesi interaktif bersama narasumber. Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang menjadi simbol kebersamaan dan dokumentasi kegiatan organisasi, serta pembagian doorprize kepada beberapa anggota DWP yang beruntung. Secara keseluruhan, kegiatan pertemuan rutin bulanan ini berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh makna. Bagi DWP Bapenda Kabupaten Empat Lawang, keikutsertaan dalam kegiatan ini bukan sekadar bentuk partisipasi, melainkan juga wujud penguatan kapasitas dan solidaritas organisasi. Melalui kegiatan seperti ini, DWP Bapenda terus menunjukkan komitmennya untuk berperan aktif dalam mendukung visi besar Dharma Wanita Persatuan, yaitu membentuk perempuan yang cerdas, berdaya, serta berperan strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan di Kabupaten Empat Lawang.
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kepahiang pada hari Rabu Tanggal 9 Oktober 2025 bertempat di Gedung Comen Center menerima Kunjungan Pembinaan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu yg di hadiri langsung oleh Ketua DWP Provinsi Bengkulu Ny. Hj. Mardiathaini Herwan Di dampingi 8 Orang Pengurus antara lain : 1. Ny Sri Wahyuni Sudirman Sekretaris DWP Provinsi Bengkulu 2. Ny. Meri Afriyanti Arif Bendahara 3. Ny. Nilawati RA. Deny Ketua Bidang Pendidikan 4. Ny. Widya M. Nur Bidang Ekonomi 5. Ny. Sulistiowati Heru Bidang Sosial 6. Ny. Susanti 7. Ny. Yulian Hartati 8. Ny. Anggraini Dalam kunjungan tersebut di sambut langsung oleh Ibu Bupati Ny. Emy Nurhayati Zurdinata Kepahiang selaku penasehat DWP Kabupaten Kepahiang di dampingi oleh Ibu ketua DWP Kabupaten Kepahiang Ny. Elfie Adriyani Hartono beserta 15 Orang Pengurus antara lain 1. Ny. Lisa Tedy 2. Ny. Wirda Edi Sekretaris 3. Ny. Nunik Yunanto Sekretaris 2 4. Ny. Santi Ardian Bendahara 5. Ny. Mimi Dendy Bidang Ekonomi 6. Ny. Lora Bidang Ekonomi 7. Ny. Luvi Yoyon Bidang Ekonomi 8. Ny. Farida Ariyani Bidang Pendidikan 9. Ny. Hertini Mahrus Bidang Pendidikan 10. Ny. Yatini bibit bidang sosial 11. Ny. SRI Hartini Bidang Sosial 12. Ny. Sri Saipul Bidang Sosial 13. Ny. Gadis Idris Bidang Sosial 14. Ny. Pipi Dede 15. Ny. Reny 16. Ny. Susi Marwan Dalam sambutannya ibu Pembina DWP Kabupaten Kepahiang menyatakan telah menyampaikan pentingnya Sosialisasi dan Singkronisasi Program Kerja dari pusat ke bawah sehingga nantinya program kerja dapat di rencanakan kedepannya dan dapat di laksanakan tentunya selain itu juga disampaikan bahwa kegiatan ini sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota DWP. Ibu Ketua DWP kabupaten Kepahiang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengurus DWP selama tahun 2025 ini sudah melaksanakan rapat koordinasi juga beberapa agenda kegiatan lainnya. Terkait pelaksanaan pelaporan E Reporting juga pada bulan Juni 2024 sudah dilaksanakan sosialisasi pelaporan E Reporting yang terbaru sehingga para admin E Reporting dapat melaporkan kegiatan DWP setiap bulannya. Selain itu juga ucapan terima kasih di sampaikan oleh ibu ketua atas kunjungan ibu ketua DWP Provinsi Bengkulu beserta anggota. Dalam Sambutannya Ketua DWP Provinsi Bengkulu Ny. Hj. Mardianthini Herwan menyampaikan bahwa kegiatan Pembinaan selain Membangun Silaturahmi juga sekaligus malaksanakan pembinaan Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Kabupaten Kepahiang berfokus pada peningkatan kemampuan, pengetahuan, dan kepedulian sosial anggota DWP, yang merupakan istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan PNS wanita. Bupati Kepahiang menekankan agar anggota DWP menjadi penggerak di bidang pendidikan, sosial, dan budaya. Kegiatan pembinaan juga meliputi peningkatan kualitas SDM, penataan organisasi, sosialisasi kebijakan, serta penyelenggaraan kegiatan seperti lomba dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan. Tujuan Pembinaan: Meningkatkan kualitas dan pengetahuan: anggota DWP. Memperkukuh persatuan dan kesatuan: di antara anggota. Meningkatkan kepedulian sosial: terhadap masyarakat. Menjadi motor penggerak: di bidang pendidikan, sosial, dan budaya di Kabupaten Kepahiang. Mendukung dan menunjang karir suami: sebagai PNS. Kegiatan Pembinaan yang Diharapkan: Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM): anggota DWP. Sosialisasi AD/ART, kebijakan, program kerja, dan kegiatan DWP. Penyelenggaraan lomba: seperti yang diadakan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Fasilitasi dan penataan organisasi: untuk memastikan DWP berfungsi secara efektif. Pemberian semangat: kepada anggota agar aktif dan tidak malas bergerak. Peran Anggota DWP: Anggota DWP adalah istri PNS dan PNS wanita di Kabupaten Kepahiang. Mereka diharapkan bersikap solid dalam menggerakkan berbagai aspek kehidupan di masyarakat. DWP juga berperan dalam memberdayakan perempuan di era digital untuk mendukung ketahanan keluarga. Pada kesempatan ini Pengurus DWP Provinsi Bengkulu memberikan Apresiasi Kepada DWP Kabupaten Kepahiang Terkait Dengan keaktifan Laporan E Reporting nya sudah baik semoga dapat terus di pertahankan dan ditingkatkan lagi.