Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Ibu Nina Rosdiana Dedi menghadiri pengukuhan Pengesahan Pengurus DWP OPD dan Kecamatan se-Kota Bandung, pada hari Rabu, 17 Desember 2025. Pengesahan susunan pengurus DWP ini bertujuan untuk memastikan adanya Optimalisasi Kinerja, Legalitas dan Berkelanjutan pada Program Organisasi DWP. Semoga Amanah ini menjadi Langkah awal untuk mempererat kebersamaan, meingkatkan peran serta, dan memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi
Laporan : DHARMA WANITA PERSATUAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SITUBONDO Bidang : sekretaris Program : Sosialisasi / Konsolidasi Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Situbondo 2. Hari / Tanggal : Kamis / 18 Desember 2025 3. Pukul : 08.00 wib 4. Peserta : 3 orang 5. Lokasi kegiatan : Aula lantai 2 Pemkab Situbondo 6. Acara : Undangan HUT DWP Kabupaten ke 26 Susunan acara : 1. Pembukaan 2. Menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars DWP 3. Pembacaan doa 4. Serah terima Jabatan ketua DWP Kabupaten Situbondo 5. Sambutan Pembina DWP Kabupaten 6. Pengisian Uraian Kegiatan : • Rapat koordinasi dan pembinaan anggota Dharma Wanita Persatuan yang membahas sosialisasi penggunaan tumbler, peningkatan kemampuan public speaking, etika berbusana yang sopan dan baik, serta perilaku anggota sebagai teladan masyarakat yang bersinergi dengan organisasi wanita. • Peserta rapat adalah pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan se kabupaten situbondo, penasehat Dharma Wanita Persatuan • Rapat dilaksanakan pada hari kamis dan tanggal 18 desember 2025 yang telah ditetapkan sesuai agenda organisasi, pada pukul 08.00 wib yang telah disepakati, dan berlangsung dengan tertib serta lancar. • Rapat dilaksanakan di aula lantai 2 pemkab situbondo yang menjadi tempat kegiatan Dharma Wanita Persatuan. • Rapat diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, kapasitas komunikasi anggota, citra organisasi melalui penampilan yang sopan, serta penguatan peran anggota sebagai contoh positif bagi masyarakat. • Rapat dilaksanakan melalui pemaparan materi, diskusi, tanya jawab, dan perumusan kesimpulan serta tindak lanjut kegiatan. SAMBUTAN PEMBINA DWP : • Rapat Dharma Wanita Persatuan dibuka secara resmi oleh pimpinan rapat dengan ucapan salam dan rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Disampaikan apresiasi kepada seluruh anggota yang hadir tepat waktu serta menunjukkan komitmen terhadap organisasi. Dalam sambutannya, pimpinan rapat menekankan bahwa Dharma Wanita Persatuan bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi juga organisasi strategis yang berperan aktif dalam pembangunan keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar. • Disampaikan pula bahwa tema rapat kali ini sangat relevan dengan tantangan zaman, di mana anggota Dharma Wanita Persatuan diharapkan mampu menjadi agen perubahan, baik dalam menjaga lingkungan, berkomunikasi dengan baik di ruang publik, menjaga etika berbusana, maupun berperilaku santun sebagai representasi organisasi. Kesimpulan • Berdasarkan pembahasan dalam rapat Dharma Wanita Persatuan, dapat disimpulkan bahwa seluruh anggota memiliki komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas diri, peran, dan kontribusi organisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Sosialisasi pentingnya penggunaan tumbler menjadi langkah nyata dalam mendukung gaya hidup ramah lingkungan serta menumbuhkan kesadaran akan kepedulian terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan. Kebiasaan sederhana ini diharapkan dapat menjadi contoh positif yang dimulai dari anggota Dharma Wanita Persatuan dan menular ke lingkungan sekitar. • Selain itu, peningkatan kemampuan public speaking dinilai sangat penting bagi anggota Dharma Wanita Persatuan agar mampu menyampaikan gagasan, program, dan aspirasi dengan percaya diri, santun, dan efektif, baik dalam forum resmi maupun dalam interaksi sosial di masyarakat. Kemampuan berkomunikasi yang baik akan memperkuat citra organisasi serta mendukung kelancaran sinergi dengan berbagai pihak. • Rapat juga menegaskan bahwa berbusana yang baik dan sopan merupakan cerminan kepribadian, etika, dan identitas anggota Dharma Wanita Persatuan. Penampilan yang rapi, pantas, dan sesuai dengan norma menjadi salah satu bentuk penghormatan terhadap diri sendiri, organisasi, serta lingkungan tempat berinteraksi. Hal ini diharapkan dapat memperkuat citra positif Dharma Wanita Persatuan sebagai organisasi yang berwibawa dan bermartabat. • Selanjutnya, perilaku yang baik, santun, dan penuh tanggung jawab menjadi hal utama yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anggota. Anggota Dharma Wanita Persatuan diharapkan mampu menjadi teladan di tengah masyarakat, serta mampu bersinergi dan bekerja sama secara harmonis dengan organisasi wanita lainnya. Dengan menjaga sikap, etika, dan nilai-nilai kebersamaan, Dharma Wanita Persatuan dapat terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan sosial dan pemberdayaan perempuan. • Secara keseluruhan, rapat menyepakati bahwa keberhasilan Dharma Wanita Persatuan tidak hanya ditentukan oleh program kerja, tetapi juga oleh sikap, perilaku, dan kesadaran setiap anggotanya dalam menjalankan peran sebagai istri ASN dan sebagai bagian dari masyarakat. Dengan kebersamaan, komitmen, dan semangat untuk terus belajar dan berbenah, Dharma Wanita Persatuan diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata yang berkelanjutan bagi keluarga, organisasi, dan masyarakat luas. Sebagai tindak lanjut, disepakati perlunya: 1. Melakukan sosialisasi dan kampanye penggunaan tumbler secara rutin dalam setiap kegiatan Dharma Wanita Persatuan. 2. Mengadakan pelatihan atau pembinaan public speaking bagi anggota. 3. Menyusun pedoman sederhana terkait etika berbusana dan perilaku anggota. 4. Meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan organisasi wanita yang ada di masyarakat. PENGISIAN : • Pemberian penghargaan kepada 5 besar e reporting DWP se kabupaen situbondo yaitu : • Juara 1 : kecamatan bungatan • Juara 2 : kecamatan jangkar • Juara 3 : Dinas pertanian • Juara 4 : Satpol PP • Juara 5 : Balai air payau
Laporan DWP Kementerian Agama Kabupaten Empat Lawang Bidang : Sekretariat Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar (Perayaan) Keterangan Program: 1. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Empat Lawang 2. Hari/Tanggal : Rabu, 17 Desember 2025 3. Pukul : 07.20 s.d. selesai 4. Peserta : Ketua, Pengurus dan anggota DWP serta pegawai dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Empat Lawang 5. Lokasi : Kantor Kementerian Agama Kab. Empat Lawang 6. Acara : Acara Puncak Peringatan HUT DWP Ke-26 & Hari Ibu Ke-97 Tahun 2025 Tujuan Kegiatan adalah untuk memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan ke-26 dan Hari Ibu ke-97, sekaligus memperkuat silaturahmi dan kebersamaan antaranggota DWP di seluruh Indonesia. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan kapasitas perempuan sebagai pendamping aparatur Kementerian Agama, memperkokoh ketahanan keluarga, serta meneguhkan komitmen Dharma Wanita Persatuan sebagai mitra strategis dalam mendukung program-program Kementerian Agama dari tingkat pusat hingga daerah. Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Empat Lawang, Nahdiyati Nazwal, bersama pengurus dan anggota mengikuti Zoom Meeting Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan ke-26 dan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh DWP Kementerian Agama Republik Indonesia melalui zoom meeting dan diikuti secara nasional dari Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Empat Lawang. Acara berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Penasihat DWP Kemenag RI, Hj. Helmi Nasaruddin Umar, yang menekankan pentingnya peran strategis perempuan dan Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung tugas serta program Kementerian Agama. Selanjutnya, Ketua Umum DWP Kemenag RI, Ibu Ida Rachmawati Budi Gunadi Sadikin, mengajak seluruh anggota DWP untuk terus meningkatkan kualitas diri, memperkuat solidaritas organisasi, serta aktif dalam pemberdayaan perempuan dan penguatan ketahanan keluarga. Selanjutnya sambutannya Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, menyampaikan bahwa perempuan, khususnya anggota DWP, memiliki peran penting dalam mendukung kesuksesan para suami. Tidak ada larangan bagi istri untuk mendukung program-program suami selama dilakukan secara bijak dan bermartabat. Menteri Agama juga menegaskan bahwa DWP dari tingkat pusat hingga kanwil, kabupaten/kota, dan KUA harus menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat. Ia berharap Dharma Wanita Persatuan semakin baik dan maju ke depannya. Menteri Agama turut menyampaikan pesan bahwa menjadi seorang ibu adalah anugerah besar, karena “surga berada di telapak kaki ibu.” Kerja senyap para ibu telah melahirkan generasi anak bangsa yang beragam dan berprestasi. Oleh karena itu, anggota DWP Kementerian Agama diingatkan untuk menjaga predikat sebagai keluarga besar Kementerian Agama agar tetap menjadi kebanggaan. Secara khusus, Menteri Agama menekankan beberapa pesan penting kepada anggota DWP Kementerian Agama, antara lain menampilkan keluarga dan putra-putri sebagai anak-anak yang saleh dan salehah, memberikan dukungan penuh kepada para suami, serta menjadi pribadi yang penuh pengertian dan bijaksana. Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh ibu-ibu DWP atas pengabdian dan pengertiannya selama ini. Rangkaian acara puncak peringatan ini juga diisi dengan tausiah oleh Ustadz H. Das’ad Latief, S.Ag., M.Si., Ph.D, yang memberikan pencerahan dan motivasi kepada seluruh peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan ke-26 dan Hari Ibu ke-97, sekaligus memperkuat silaturahmi dan kebersamaan antaranggota DWP di seluruh Indonesia. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan kapasitas perempuan sebagai pendamping aparatur Kementerian Agama, memperkokoh ketahanan keluarga, serta meneguhkan komitmen Dharma Wanita Persatuan sebagai mitra strategis dalam mendukung program-program Kementerian Agama dari tingkat pusat hingga daerah. Melalui kegiatan ini, DWP Kemenag Kabupaten Empat Lawang menegaskan komitmennya untuk terus berpartisipasi aktif dalam setiap agenda nasional Dharma Wanita Persatuan serta berkontribusi dalam mewujudkan keluarga yang harmonis, religius, dan berdaya.
Perwakilan anggota DWP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan terpilih untuk membantu pengurus DWP membungkus hadiah untuk HUT DWP Kota Tangerang Selatan. Banyak juga perwakilan dari OPD luar yang datang membantu.
1. Ny Fatimah Indah Sjahid
2. Ny Ninik Nur Azis
3. Ny Wiwin Widiastuti
Dharma Wanita Persatuan PERUMDA Tirta Aji Kabupaten Wonosobo mengikuti kegiatan Resepsi Peringatan Hari Ibu Ke - 97 Kabupaten Wonosobo tahun 2025, dengan tema " Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045", yang dilaksanakan pada :
Hari ,tanggal : Kamis,18 Desember 2025
Waktu : Jam 08.30 – 11.00 WIB
Tempat : Pendopo Kabupaten Wonosobo
SUSUNAN ACARA
1) Penampilan
2) Menyanyikan lagu
3) Doa
4) Laporan Penyelenggara
5) Tayangan Vidio Kegiatan Peringatan Hari Ibu
6) Sambutan Bupati
7) Penampilan
JALANNYA ACARA
1) Penampilan
- Grup Angklung Depdagri Ceria Ketua Bapak Drs H. Muchson
- Tari Sama TPPKK Kabupaten Wonosobo
- Paduan Suara Gabungan Organisasi Wanita
2) Menyanyikan lagu
- Indonesia Raya
- Himne Hari Ibu
- Mars Hari Ibu
3) Doa dibacakan oleh ibu Ahmad Suadi
4) Laporan Penyelenggara
5) Tayangan Vidio Kegiatan Peringatan Hari Ibu
6) Sambutan Bupati
AMANAT MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan, Salam Harmoni, dan Salam Sehat untuk kita semua.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat, ridho, dan karunia-Nya, hari ini kita dapat bersama-sama memperingati Hari Ibu Ke-97, sebuah momentum bersejarah yang lahir dari perjalanan panjang perjuangan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak, kesetaraan, dan kebebasan untuk bergerak bersama laki-laki dalam membangun bangsa.
Peringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember merupakan wujud penghargaan bangsa Indonesia terhadap perjuangan dan pengabdian perempuan dalam merebut serta mengisi kemerdekaan. Peringatan ini bukan sekadar seremonial dan bukan pula perayaan "Mother’s Day" sebagaimana dipahami di beberapa budaya, namun merupakan apresiasi mendalam bagi seluruh perempuan Indonesia dalam semua peran dan kapasitasnya—baik dalam keluarga, masyarakat, bangsa, maupun negara.
Sejarah Hari Ibu berakar pada Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tahun 1928 di Yogyakarta, yang menjadi momentum lahirnya gerakan perempuan secara nasional. Melalui kongres tersebut, perempuan Indonesia berkumpul, bersuara, dan menetapkan arah perjuangan bersama. Komitmen para perempuan pejuang kala itu mengantarkan Indonesia pada tonggak penting yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Sejak itu, hari ini menjadi pengingat bahwa perempuan telah, sedang, dan akan terus menjadi bagian strategis dalam pembangunan bangsa.
Dalam lintasan sejarah bangsa ini, perempuan Indonesia telah menjadi agen perubahan—menggerakkan inovasi, memperjuangkan keadilan, dan menguatkan nilai-nilai kemanusiaan. Meski menghadapi berbagai tantangan: beban ganda, stigma, minimnya akses, serta kekerasan berbasis gender, perempuan tidak pernah berhenti berjuang. Dengan ketangguhan, kreativitas, dan daya juang, perempuan terus menunjukkan bahwa kemajuan bangsa tidak pernah terpisah dari kemajuan perempuan.
Tahun 2025 ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia mengusung tema: “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045.”
Tema ini menjadi pengingat bahwa perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi motor utama perubahan. Perempuan Indonesia bekerja dalam berbagai keterbatasan, namun tetap menjadi pilar ekonomi keluarga, penjaga nilai budaya, pemimpin komunitas, inovator teknologi, pelaku usaha, dan penjaga keberlanjutan kehidupan.
Peringatan Hari Ibu ke-97 tahun ini juga menjadi ruang refleksi dan apresiasi bagi seluruh perempuan Indonesia, tanpa memandang latar belakang sosial, profesi, budaya, atau wilayah.
Dari perempuan yang berkarya di daerah pesisir hingga mereka yang bekerja di perkotaan; dari perempuan pelaku UMKM, petani, buruh, tenaga kesehatan, dan pendidik, hingga mereka yang berkarya dalam pemerintahan, politik, olahraga, seni, dan teknologi—seluruhnya memiliki kontribusi nyata bagi bangsa.
Mereka adalah wajah ketangguhan bangsa ini. Dalam ruang domestik maupun publik, dalam tantangan digital maupun perubahan zaman, perempuan Indonesia hadir, bekerja, mencipta, merawat kehidupan, dan memastikan keberlangsungan generasi. Karena itu, suara mereka hari ini bukan hanya didengar—tetapi harus menjadi dasar kebijakan publik, strategi pembangunan, dan arah masa depan bangsa.
Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 juga sejalan dengan agenda nasional, termasuk implementasi Asta Cita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam kerangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, penguatan sistem perlindungan, penghapusan diskriminasi, serta percepatan pemberdayaan perempuan di berbagai sektor.
Pemerintah terus memperkuat kerangka hukum dan kebijakan melalui Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), implementasi CEDAW, hingga pengarusutamaan gender dalam seluruh sektor pembangunan. Semua ini kita dorong agar perempuan Indonesia memiliki kesempatan yang setara, terlindungi dari kekerasan, bebas dari diskriminasi, serta mampu berdaya dan berkarya sesuai potensi terbaiknya.
Sebagai bangsa yang besar, kita tidak boleh berhenti hanya pada peringatan. Kita membutuhkan langkah nyata, kolaborasi lintas sektor, dukungan publik, serta komitmen berkelanjutan untuk memastikan perempuan Indonesia dapat berpartisipasi penuh dalam pembangunan.
Oleh karena itu, saya mengajak kita semua—pemerintah, dunia usaha, masyarakat sipil, organisasi perempuan, dunia pendidikan, media, dan seluruh elemen bangsa—untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Mengakhiri amanat ini, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh perempuan Indonesia. Terima kasih atas kekuatan, daya juang, kasih sayang, kontribusi, dan karya nyata yang selama ini mewarnai perjalanan bangsa.
Selamat Hari Ibu Ke-97 Tahun 2025.
Mari kita lanjutkan komitmen bersama untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan nasional demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berkeadilan.
Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Menuju Indonesia Emas 2045.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Om Shanti Shanti Shanti Om.
Namo Buddhaya.
Salam Kebajikan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi
7) Penampilan
- Drama persembahan dari Bhayangkari dengan judul Simbokku Pahlawanku
- Vokal Grup Persit
- Tari PERISWARA
- Mini Dialog Dharma Wanita Persatuan
8) Penutup
9) Foto Bersama
Kabupaten Tulang Bawang – Kegiatan Gerakan Sonora Peduli Stunting Rabu, 17 Desember 2025 Pukul : 09.00 WIB s.d. Selesai Tempat : Balai Kampung Astra Kesetra, Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang ................................................ bersama dengan Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tulang Bawang Ny. Sepdiyana Nanan, Ny. Evi Daryanti Andi, Ny. Puji Saut, Ny. Hemi Fatoni, Ny. Hemi Idris menghadiri Kegiatan Gerakan Sonora Peduli Stunting yang dilaksanakan di Balai Kampung Astra Kesetra, Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Tulang Bawang Ny. HERLINAWATI QUDROTUL, S.H., Bupati Tulang Bawang Bapak Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M., Kejaksanaan Negeri Kabupaten Tulang Bawang, Kapolres Kabupaten Tulang Bawang, Dandim 0426 Kabupaten Tulang Bawang, DANLANUD PM. Bunyamin Kabupaten Tulang Bawang, Kepala Kemenag Kabupaten Tulang Bawang, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulang Bawang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tulang Bawang, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab. Tulang Bawang, OPD Se-Kabupaten Tulang Bawang, Direktur RSUD Menggala Kabupaten Tulang Bawang, Camat Menggala, Kepala Puskesmas Tiuh Tohou, Kepala Puskesmas Menggala dan Kepala Kampung Se-Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Acara ini dilaksanakan dalam rangka penanganan stunting, dan seiring dengan upaya percepatan pencegahan stunting yang harus dilakukan secara holistic dan terintegrasi, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang berkolaborasi dengan PT. Radio Sonora mengadakan Kegiatan Gerakan Sonora Peduli Stunting yang dilaksanakan di Balai Kampung Astra Ksetra Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Program ini menyasar 132 Balita Stunting yang tersebar di lima Kampung yaitu, Kampung Astra Ksetra sebanyak 32 Balita, Kampung Kagungan Rahayu sebanyak 19 Balita, Kampung Bujung Tenuk sebanyak 29 Balita, Kampung Tiuh Toho sebanyak 25 Balita, Kampung Ujung Gunung Ilir sebanyak 27 Balita. Penyerahan bantuan secara simbolis dipusatkan di Balai Kampung Astra Ksetra Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang sebagai bentuk kepedulian bersama-sama terhadap pemenuhan gizi anak sejak usia dini. Melalui pemberian bantuan pangan bergizi berupa telur ayam selama 90 hari berturut – turut sebagai sumber proterin hewani bernilai gizi tinggi / upaya pemenuhan gizi protein hewani. Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang menegaskan komitmen kuat dalam percepatan penurunan stunting demi mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan berdaya saing, sejalan dengan visi pembangunan daerah dan semangat UDANG MANIS.
Kabupaten Tulang Bawang – Kegiatan Gerakan Sonora Peduli Stunting Rabu, 17 Desember 2025 Pukul : 09.00 WIB s.d. Selesai Tempat : Balai Kampung Astra Kesetra, Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang Ketua Dharma Wanita Persatuan BPKAD Kabupaten Tulang Bawang Ny. DALINA HENDRA bersama dengan Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tulang Bawang Ny. Sepdiyana Nanan, Ny. Evi Daryanti Andi, Ny. Puji Saut, Ny. Hemi Fatoni, Ny. Hemi Idris menghadiri Kegiatan Gerakan Sonora Peduli Stunting yang dilaksanakan di Balai Kampung Astra Kesetra, Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Tulang Bawang Ny. HERLINAWATI QUDROTUL, S.H., Bupati Tulang Bawang Bapak Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M., Kejaksanaan Negeri Kabupaten Tulang Bawang, Kapolres Kabupaten Tulang Bawang, Dandim 0426 Kabupaten Tulang Bawang, DANLANUD PM. Bunyamin Kabupaten Tulang Bawang, Kepala Kemenag Kabupaten Tulang Bawang, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulang Bawang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tulang Bawang, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab. Tulang Bawang, OPD Se-Kabupaten Tulang Bawang, Direktur RSUD Menggala Kabupaten Tulang Bawang, Camat Menggala, Kepala Puskesmas Tiuh Tohou, Kepala Puskesmas Menggala dan Kepala Kampung Se-Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Acara ini dilaksanakan dalam rangka penanganan stunting, dan seiring dengan upaya percepatan pencegahan stunting yang harus dilakukan secara holistic dan terintegrasi, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang berkolaborasi dengan PT. Radio Sonora mengadakan Kegiatan Gerakan Sonora Peduli Stunting yang dilaksanakan di Balai Kampung Astra Ksetra Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Program ini menyasar 132 Balita Stunting yang tersebar di lima Kampung yaitu, Kampung Astra Ksetra sebanyak 32 Balita, Kampung Kagungan Rahayu sebanyak 19 Balita, Kampung Bujung Tenuk sebanyak 29 Balita, Kampung Tiuh Toho sebanyak 25 Balita, Kampung Ujung Gunung Ilir sebanyak 27 Balita. Penyerahan bantuan secara simbolis dipusatkan di Balai Kampung Astra Ksetra Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang sebagai bentuk kepedulian bersama-sama terhadap pemenuhan gizi anak sejak usia dini. Melalui pemberian bantuan pangan bergizi berupa telur ayam selama 90 hari berturut – turut sebagai sumber proterin hewani bernilai gizi tinggi / upaya pemenuhan gizi protein hewani. Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang menegaskan komitmen kuat dalam percepatan penurunan stunting demi mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan berdaya saing, sejalan dengan visi pembangunan daerah dan semangat UDANG MANIS.
Penyerahan Bantuan Peduli Bencana Aceh dan Sumatera ke DWP Ditjen Bina ADWIL dari DWP Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri
Lampung Utara – Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kab. Lampung Utara Ny. Lili Juniarsih Totong Sunardi bersama Pengurus dan anggota DWP mengikuti kegiatan Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama yang digelar pada Kamis (18/12/2025). Kegiatan jalan sehat tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai unsur, mulai dari pejabat dan pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Dharma Wanita Persatuan (DWP), aparatur Kantor Urusan Agama (KUA), tenaga pendidik dan kependidikan madrasah, hingga undangan dari organisasi kemasyarakatan dan keagamaan. Selain itu, kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat umum. Jalan sehat menempuh sejumlah ruas jalan di sekitar pusat Kota Kotabumi dengan titik awal dan finis di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara. Antusiasme peserta terlihat sejak pagi hari dengan memadati lokasi kegiatan. Selain berolahraga bersama, peserta juga berkesempatan memperoleh berbagai doorprize menarik yang disponsori oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Kotabumi. Totong Sunardi menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara yang telah berpartisipasi aktif dalam memeriahkan kegiatan tersebut. Melalui kegiatan Jalan Sehat Kerukunan ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara berharap semangat kebersamaan dan kerukunan antar pegawai di Lingkungan Kemenag Lampung Utara serta masyarakat dapat terus terjaga, sejalan dengan nilai-nilai pengabdian yang diusung dalam peringatan Hari Amal Bhakti Ke-80 Kementerian Agama.
Kabupaten Tulang Bawang – Evaluasi dan Koordinasi Tim Pembina Posyandu dalam Transpormasi Layanan Primer di Kabupaten Tulang Bawang Selasa, 16 Desember 2025 Pukul : 09.00 WIB s.d. Selesai Tempat : Hotel Sapadia Jl. Lintas Sumatera Banjar Margo RT. 04 RW. 03 Kel. Agung Dalam Kec. Banjar Margo Kab. Tulang Bawang ............................................. bersama dengan Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tulang Bawang Ny. DALINA HENDRA dan Ny. Saptunah Dedi Palwadi menghadiri acara kegiatan Evaluasi dan Koordinasi Tim Pembina Posyandu dalam Transpormasi Layanan Primer di Kabupaten Tulang Bawang yang dilaksanakan di Hotel Sapadia Jl. Lintas Sumatera Banjar Margo RT. 04 RW. 03 Kel. Agung Dalam Kec. Banjar Margo Kab. Tulang Bawang. Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Tulang Bawang Ny. HERLINAWATI QUDROTUL, S.H., Bupati Tulang Bawang Bapak Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M., Kepala Dinas Kesehatan Bapak Fatoni, S.Kep.,Ns.,M.M., Kepala Bapperida Bapak Dicky Soerahman, S.E. Sekretaris BPKAD Bapak Hendra, S.E., M.Si., Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Perkim Kabupaten Tulang Bawang Bapak FERDI, S.H., M.H., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kampung/Kelurahan Kabupaten Tulang Bawang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulang Bawang Bapak M. Ami Iswandi Ismed Balaw, S.Kom., M.M., Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulang Bawang, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulang Bawang Fenli Yusli, Camat se-Kabupaten Tulang Bawang, Ketua Tim Pembina Posyandu TK-Kecamatan Se-Kabupaten Tulang Bawang, Kepala Puskesman Se-Kabupaten Tulang Bawang, Ketua IBI Kabupaten Tulang Bawang. Acara tersebut dibuka oleh Bupati Tulang Bawang Bapak Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M. dimana dalam sambutannya menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dalam percepatan penurunan stunting melalui penguatan peran Posyandu sebagai layanan kesehatan dasar masyarakat, Stunting merupakan isu pembangunan sumber daya manusia yang memerlukan sinergi lintas sektor serta peran aktif kader Posyandu di seluruh wilayah, serta Transpormasi Posyandu diarahkan agar lebih aktif terintegrasi, dan responsif dalam memberikan layanan kesehatan ibu dan anak sejak dini. Kegiatan ini dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Tulang Bawang Ny. HERLINAWATI QUDROTUL, S.H. guna mengevaluasi program dan menyusun langkah strategis ke depan. Melalui evaluasi dan koordinasi ini, diharapkan Posyandu semakin optimal mendukung target penurunan stunting dan terwujudnya generasi Tulang Bawang yang sehat dan berkualitas.