DAFTAR PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN

DWP PUSAT / Kabupaten Lamongan


# Bidang Penjelasan
BIDANG : SEKRETARIAT
105-11-2025Pada hari Rabu tanggal 05 November 2025 pukul 08.00 WIB bertempat di Pendopo Lokatantra , dilaksanakan kegiatan acara pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan diadakan setiap Bulan. Bertempat di Pendopo Lokatantra dihadiri Ibu Ketua Ibu Ketua Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan Ny Arista Dwi Apriyani M. Fahrudin. Pertemuan ini juga dihadiri oleh jajaran pengurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan, dan perwakilan DWP dari OPD serta Kecamatan. Pertemuan rutin ini membahas beberapa agenda penting, antara lain: 1. Pelantikan dan Serah Terima Jabatan bagi 16 Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan, serta Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan/OPD yang baru. Para ketua yang telah dilantik diharapkan dapat menjalankan amanah dan tugas sesuai pedoman dan program kerja instansi. 2. Arahan dari Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, yang menekankan pentingnya tanggung jawab Ketua TP PKK Kecamatan, Bunda PAUD, dan Ketua Tim Pembina Posyandu dalam menjalankan program kerja secara optimal. Bunda PAUD diminta untuk melakukan pembinaan terhadap guru-guru PAUD di bawah Yayasan PKK, termasuk apabila terdapat kelalaian maupun pelanggaran etika, seperti kasus perselingkuhan yang harus disikapi tegas melalui pembinaan. Ketua Tim Pembina Posyandu juga juga diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya kader dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu. 3. Kabupaten Lamongan berhasil meraih PIN Emas dari Kementerian, atas keberhasilan dalam melaksanakan pembagian MPLS hingga ke tingkat desa. 4. Laporan E-Reporting bulan depan akan dilakukan penilaian dan akan diberikan penghargaan kepada 3 e-reporting terbaik, sehingga diimbau kepada seluruh OPD untuk meningkatkan kualitas laporan. 5. Dalam rangka Festival Olahraga Kabupaten, seluruh anggota DWP diharapkan ikut serta dalam lomba Ikatan Langkah Dansa Indonesia. Seragam yang digunakan adalah Seragam DWP. Technical Meeting akan dilakukan pada tanggal 12 November 2025. Setiap regu terdiri dari 5 orang peserta. Pada kegiatan ini juga disampaikan jadwal kunjungan kerja TP PKK & DWP Kabupaten ke kecamatan, yaitu pada tanggal 13 November 2025 ke Kecamatan Karangbinangun dan Glagah, tanggal 17 November 2025: Kecamatan Babat dan Pucuk, tanggal 20 November 2025 ke Kecamatan Laren, Kalitengah, Deket dan Sukodadi. Pada kegiatan kunjungan kerja, akan dilakukan pemberian bantuan sosial bagi warga kurang mampu bekerja sama dengan Dinas PMD Kabupaten Lamongan. Bantuan akan diberikan melalui Ketua TP PKK Desa/Kelurahan yang hadir. Selain itu, disalurkan pula bantuan untuk balita dan ibu hamil sebagai dukungan program penurunan stunting. Kegiatan kunjungan juga akan diisi dengan Sosialisasi TBC & Imunisasi yang dilaksanakan sebelum atau sesudah acara pembukaan dan monitoring oleh Puskesmas kecamatan. Kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi Aksi Biru & Perintis oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Penataan vandal PKK dalam kegiatan agar ditempatkan di sebelah kanan dari arah audiens, dengan posisi menghadap peserta agar terlihat jelas dan representatif. Peserta yang hadir dalam kunjungan kerja tersebut terdiri dari: 1. Unit pelaksana terkait Posyandu 6 SPM 2. Pengurus TP PKK Kecamatan 3. Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan 4. Ketua TP PKK Desa/Kelurahan se-Kecamatan 5. Kader Posyandu 6 SPM 6. Warga kurang mampu sebagai penerima bantuan secara simbolis Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) wajib dilaporkan setiap 2 minggu sekali. Laporan harus dikirim secara lengkap dari seluruh desa penerima ke kecamatan, kemudian dilaporkan ke kabupaten. Dimohon untuk tidak melaporkan secara bertahap atau parsial. Disampaikan kembali gerakan Stop Boros Pangan (Food Loss & Food Waste) untuk mengajak masyarakat mengurangi pemborosan makanan dengan melakukan hal-hal berikut: 1. Mengambil makanan sesuai porsi dan menghabiskannya 2. Membawa pulang makanan jika tidak habis 3. Mengolah kembali makanan sisa 4. Bijak dalam berbelanja pangan (tidak lapar mata) 5. Menyimpan bahan pangan dengan baik 6. Memeriksa tanggal kedaluwarsa 7. Mendonasikan makanan berlebih kepada yang membutuhkan Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan seluruh pengurus TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan dapat meningkatkan kolaborasi, memperkuat pembinaan, serta menjalankan setiap program secara efektif untuk mendukung kesejahteraan keluarga, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Lamongan.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN CIPTA KARYA
205-11-2025Laporan kegiatan pleno dan pengukuhan & serah terima jabatan Ketua DEP Kecamatan Kabupaten Lamongan. Kegiatan dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 5 November 2025 di Pendopo Lokatantra Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KARANGBINANGUN
314-10-2025Laporan kegiatan pleno PKK dan DWP Kecamatan Karangbinangun. Kegiatan dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 14 Oktober 2025 yang bertempat di Pendopo Kecamatan Karangbinangun. Acara kali ini menghadirkan narasumber Ibu Dr. Yayuk Chayatun Machsunah, S.Sos., M.Pd., CHt, yang juga merupakan Ketua Ranting 21 Persit Kartika Chandra Kirana Koramil 0812/20 Karangbinangun. Beliau membawakan materi bertema “Menjadi Ibu yang Bahagia, Tetap Berdaya, Berkarya, dan Bermanfaat bagi Masyarakat.”
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN KARANGBINANGUN
405-11-2025Menindaklanjuti Surat dari Dharmawanita Kabupaten Lamongan, tanggal 03 November 2025, nomor : 78/Skr/Dwp.Kab.Lmg/XI/2025, perihal Undangan Pleno yang akan dilaksanakan pada Hari Rabu 05 November 2025 yang akan dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, dengan peserta semua OPD dan Kecamatan se- Kabupaten Lamongan yang diwakili oleh Ibu Ketua Dharmawanita dan Sekretaris. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan diwakili oleh Ibu Ketua Dharmawanita Persatuan Dinas kesehatan Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Annis Moh. Chaidir Annas dan Ibu Annisafitri Romadhona. Acara dibuka oleh Ibu Ketua Dhrmawanita Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Dariyani Moh. Nalikan, Acara pleno diatas di isi dengan Pelantikan Ibu Ketua Dharmawanita Kecamatan. Pelantikan merupakan momen bersejarah yang menandai awal tanggung jawab dan amanah baru bagi suatu organisasi atau kepengurusan. Kegiatan ini menjadi simbol resmi dimulainya masa bakti pengurus yang terpilih, serta wujud dari proses regenerasi kepemimpinan yang berkesinambungan. Secara umum, pelantikan lahir dari kebutuhan akan struktur organisasi yang tertib dan terarah. Dalam sejarahnya, pelantikan menjadi bagian penting dalam tradisi kelembagaan, baik di tingkat pendidikan, pemerintahan, maupun organisasi masyarakat. Melalui prosesi ini, para pengurus yang baru diresmikan tidak hanya menerima jabatan, tetapi juga mengikrarkan komitmen untuk menjalankan visi dan misi organisasi dengan penuh tanggung jawab. Upacara pelantikan biasanya diawali dengan pembacaan surat keputusan, dilanjutkan dengan pengucapan janji atau sumpah jabatan, dan ditutup dengan penandatanganan berita acara. Semua ini menggambarkan bentuk legitimasi dan kepercayaan terhadap para pemimpin baru. Dengan demikian, pelantikan bukan sekadar seremonial, tetapi momentum penting dalam perjalanan sejarah organisasi. Ia menjadi tonggak awal perjuangan baru untuk melanjutkan cita-cita, memperkuat solidaritas, serta membawa kemajuan sesuai nilai dan tujuan yang telah dirintis oleh para pendahulu. Dharma Wanita merupakan sebuah organisasi yang lahir dari semangat pengabdian dan peran aktif para istri pegawai negeri dalam mendukung pembangunan bangsa. Organisasi ini berdiri pada 5 Agustus 1974, bertepatan dengan pelantikan Pengurus Besar Dharma Wanita oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia. Tujuan utama pendirian Dharma Wanita pada masa itu adalah untuk menghimpun para istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar dapat mendukung tugas suami sebagai abdi negara serta turut berkontribusi dalam pembangunan nasional. Pada masa awal berdirinya, Dharma Wanita berperan sebagai wadah persatuan, pembinaan, dan pengembangan potensi perempuan, khususnya istri pegawai negeri, agar mampu berperan aktif dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan budaya. Organisasi ini juga berfungsi memperkuat peranan perempuan dalam mendukung kebijakan pemerintah serta menjaga keharmonisan keluarga dan masyarakat. Perjalanan Dharma Wanita mengalami perubahan penting pada tahun 1999, seiring dengan lahirnya era reformasi. Dalam semangat demokratisasi dan kesetaraan gender, Dharma Wanita melakukan pembenahan dan reposisi organisasi. Pada tanggal 7 Desember 1999, dibentuklah Dharma Wanita Persatuan (DWP) melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Dalam perubahan ini, Dharma Wanita tidak lagi menjadi organisasi yang bersifat hierarkis di bawah struktur pemerintahan, melainkan menjadi organisasi sosial yang mandiri dan profesional. Nama “Dharma Wanita Persatuan” mencerminkan semangat kebersamaan dan kemandirian para anggotanya. Dharma Wanita Persatuan memiliki tiga bidang utama, yaitu: Bidang Pendidikan, yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia perempuan melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan. Bidang Ekonomi, yang mendorong pemberdayaan ekonomi anggota melalui usaha kecil dan menengah. Bidang Sosial dan Budaya, yang berperan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, pelestarian nilai budaya, dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan semangat “Meningkatkan kualitas sumber daya anggota menuju ketahanan keluarga dan kesejahteraan masyarakat”, Dharma Wanita terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman. Hingga kini, Dharma Wanita Persatuan hadir di seluruh Indonesia, dari tingkat pusat hingga daerah, menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan nasional serta teladan dalam pemberdayaan perempuan. Dharma Wanita adalah organisasi yang beranggotakan para istri aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional. Fungsi utama Dharma Wanita adalah sebagai wadah untuk menghimpun, membina, dan memberdayakan para anggotanya agar mampu berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui berbagai kegiatan sosial, pendidikan, ekonomi, dan budaya, Dharma Wanita berfungsi meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya perempuan, agar menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing. Selain itu, organisasi ini juga berperan mempererat tali silaturahmi antaranggota serta memperkuat solidaritas dalam keluarga besar ASN. Fungsi lainnya adalah mendukung tugas dan tanggung jawab suami sebagai abdi negara. Dharma Wanita turut menciptakan suasana kerja yang harmonis, menjaga citra positif instansi pemerintahan, dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan. Dengan demikian, Dharma Wanita tidak hanya menjadi organisasi pendamping, tetapi juga pilar penting dalam membangun bangsa yang sejahtera, berkeadilan, dan berkarakter. Kecamatan merupakan salah satu unit pemerintahan di bawah kabupaten atau kota yang memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kecamatan berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah daerah dengan pemerintahan desa atau kelurahan. Dipimpin oleh seorang Camat, kecamatan bertanggung jawab dalam mengoordinasikan berbagai kegiatan pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan masyarakat di wilayahnya. Secara umum, kecamatan menjadi pusat aktivitas pemerintahan di tingkat menengah, di mana berbagai program pembangunan, sosial, ekonomi, dan kemasyarakatan dijalankan. Melalui kantor kecamatan, masyarakat dapat memperoleh berbagai layanan administrasi, seperti pembuatan surat keterangan, pengurusan dokumen kependudukan, dan koordinasi kegiatan kemasyarakatan. Selain berfungsi sebagai pusat administrasi, kecamatan juga berperan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Camat bersama perangkatnya berupaya membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan sejahtera. Dengan dukungan masyarakat serta kerja sama antarinstansi, kecamatan diharapkan mampu menjadi wilayah yang maju, mandiri, dan berdaya saing. Pelantikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan merupakan momen penting dalam rangka melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi yang berperan besar dalam mendukung tugas-tugas pemerintahan, khususnya di tingkat kecamatan. Acara pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan, yang menumbuhkan semangat kebangsaan dan kebersamaan di antara seluruh anggota. Selanjutnya, laporan kegiatan disampaikan oleh Ketua Panitia Pelantikan, yang memberikan gambaran mengenai susunan acara serta maksud dan tujuan kegiatan. Memasuki acara inti, dilakukan prosesi pelantikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten. Dalam prosesi ini, dibacakan Surat Keputusan Pengangkatan, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan berita acara pelantikan. Ikrar tersebut menjadi simbol komitmen untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan semangat pengabdian. Setelah pelantikan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan yang baru menerima tanda jabatan dan ucapan selamat dari seluruh hadirin. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk melanjutkan program kerja organisasi dengan penuh semangat kebersamaan, serta memperkuat peran Dharma Wanita dalam mendukung pembangunan di wilayah kecamatan. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten, yang memberikan arahan dan harapan agar kepengurusan yang baru dapat membawa semangat baru, mempererat persaudaraan, serta meningkatkan partisipasi aktif para anggota dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi keluarga. Sebagai penutup, doa bersama dipanjatkan sebagai ungkapan syukur dan permohonan agar seluruh pengurus senantiasa diberi kekuatan, kebijaksanaan, dan keikhlasan dalam menjalankan tugas. Acara pelantikan pun diakhiri dengan sesi ramah tamah dan foto bersama seluruh tamu undangan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
504-11-2025Selasa 04 November 2025 di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kab. Lamongan CCL diadakan rapat persiapan lomba Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) dalam rangka Festival Olahraga Kabupaten. Ny. Annis Chaidir Annas selaku Ketua Dharmawanita Persatuan Dinas Kesehatan Kab. Lamongan dan pemimpin rapat. Rapat tersebut juga dihadiri oleh semua pengurus Dharmawanita Persatuan Dinas Kesehatan Kab. Lamongan. Menindaklanjuti surat dari Dharmawanita Persatuan Kabupaten Lamongan, tanggal 03 November 2025, nomor 76/Skr/Dwp.Kab.Lmg/XI/2025, sifat penting, perihal himbauan, dalam rangka memeriahkan Festival Olahraga kabupaten, Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) Kabupaten Lamongan akan menyelenggarakan Lomba Langkah Dansa yang akan dilaksanakan besok pada. Hari Sabtu tanggal 15 November 2025, pukul 07.00 WIB, tempat : Pembukaan - Sport Center Lamongan (GOR) Perlombaan - Gedung Korpri, catatan Kategori perlombaab bagi masing - masing OPD beregu terdirin dari 5 orang peserta. Dari Dharmawanita Persatuan Dinas Kesehatan Kab. Lamongan perwakilannya adalah Ny. Dzul Fitrotin, Ny. Restianti Dwi Hardika Resti, Ny. Indri Evitasari, Ny. Zayyinatul Mustafida, Ny. Devi Luthansa, Ikatan Langkah Dansa Indonesia, disingkat ILDI, merupakan organisasi yang menaungi berbagai kegiatan dansa di Indonesia, khususnya dalam bidang senam dan olahraga ritmik berbasis langkah dansa. Berdirinya ILDI dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mempersatukan komunitas dan pecinta dansa dari berbagai daerah, sekaligus mengembangkan dansa sebagai salah satu cabang olahraga yang menyehatkan, mendidik, dan berprestasi. Sejarah ILDI berawal dari meningkatnya minat masyarakat terhadap kegiatan line dance atau langkah dansa, yang tidak hanya dipandang sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana kebugaran dan sosial. Melihat potensi besar tersebut, para penggiat dansa di Indonesia berinisiatif membentuk wadah resmi agar kegiatan ini dapat berkembang lebih terarah dan diakui secara nasional. Pada tahun 2002, berdirilah Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) secara resmi, dengan tujuan utama membina, mengembangkan, serta memperluas kegiatan langkah dansa di seluruh Indonesia. Sejak saat itu, ILDI aktif mengadakan berbagai pelatihan, kompetisi, sertifikasi pelatih, dan kegiatan sosial untuk memperkenalkan line dance ke masyarakat luas. ILDI kemudian menjadi anggota dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), yang menandai pengakuan langkah dansa sebagai bagian dari olahraga rekreasi nasional. Melalui KORMI, ILDI juga turut serta dalam berbagai festival olahraga masyarakat, seperti Fornas (Festival Olahraga Rekreasi Nasional), yang mempertemukan komunitas dari seluruh penjuru negeri. Seiring berjalannya waktu, ILDI terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Tak hanya fokus pada kegiatan kompetisi, ILDI juga mendorong nilai-nilai kebugaran, kebersamaan, dan seni gerak yang menjadi ciri khas dari langkah dansa itu sendiri. Kini, ILDI telah memiliki cabang di berbagai provinsi di Indonesia dan menjadi wadah bagi ribuan anggota yang aktif mempromosikan gaya hidup sehat melalui gerak dan irama. Dengan semangat “Bugar, Bahagia, dan Bersahabat Melalui Langkah Dansa”, ILDI terus melangkah maju menjadi pelopor dalam mengembangkan budaya olahraga yang menyenangkan dan menyehatkan di Indonesia. Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) merupakan organisasi yang mewadahi para pecinta, pelatih, dan atlet dansa di seluruh Indonesia. Berdirinya ILDI menjadi tonggak penting dalam perkembangan seni dan olahraga dansa di tanah air. Melalui organisasi ini, kegiatan dansa tidak hanya dipandang sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai cabang olahraga yang memiliki nilai artistik, kedisiplinan, dan prestasi. ILDI berperan aktif dalam mengembangkan berbagai jenis dansa, mulai dari ballroom dance, latin dance, hingga modern dance. Organisasi ini rutin mengadakan pelatihan, kompetisi, serta kegiatan sosial budaya untuk memperkenalkan dansa kepada masyarakat luas. Dengan adanya ILDI, para penari Indonesia mendapat kesempatan untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka di tingkat nasional maupun internasional. Selain menjadi wadah pengembangan bakat, ILDI juga berkomitmen untuk menanamkan nilai sportivitas, kerja sama, dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia. Gerak langkah dansa yang anggun dan penuh energi menjadi simbol keharmonisan, persatuan, dan semangat generasi muda yang ingin membawa nama bangsa ke panggung dunia. Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) memiliki peran penting dalam mengembangkan dan melestarikan seni tari serta olahraga dansa di Indonesia. Sebagai organisasi yang menaungi berbagai komunitas dan klub dansa, ILDI berfungsi untuk membina, mengatur, serta memajukan kegiatan dansa agar menjadi wadah yang positif bagi masyarakat. Fungsi utama ILDI adalah mengembangkan potensi dan bakat generasi muda melalui seni gerak yang indah, penuh disiplin, dan bernilai budaya. Selain itu, ILDI juga mendorong prestasi di bidang olahraga dansa, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan mengadakan pelatihan, kompetisi, dan sertifikasi resmi bagi para penari dan pelatih. Sebagai organisasi yang bernaung di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), ILDI juga berfungsi untuk menjaga standar dan etika dalam dunia dansa olahraga, memastikan setiap kegiatan berjalan profesional serta sesuai dengan aturan nasional dan internasional. Tidak hanya berfokus pada prestasi, ILDI juga memiliki fungsi sosial dan budaya, yaitu menjadikan dansa sebagai sarana mempererat persaudaraan, meningkatkan rasa percaya diri, serta mempromosikan gaya hidup sehat melalui aktivitas fisik yang menyenangkan dan berirama. Dengan berbagai fungsi tersebut, ILDI hadir sebagai wadah yang tidak hanya menyalurkan minat masyarakat terhadap dansa, tetapi juga membentuk karakter, kebersamaan, dan kebanggaan akan seni gerak yang mempersatukan Indonesia. Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) merupakan organisasi yang menaungi berbagai kegiatan dansa di Indonesia. Berdirinya ILDI berawal dari semangat para pecinta dansa tanah air untuk memajukan seni gerak ini sebagai bagian dari olahraga, seni, dan budaya. Sebelum terbentuknya ILDI, kegiatan dansa di Indonesia masih bersifat sporadis dan belum memiliki wadah resmi yang mengatur pembinaan, kompetisi, maupun standar pelatihannya. Melihat pentingnya wadah yang terorganisir, para tokoh dan penggiat dansa Indonesia berinisiatif membentuk suatu lembaga nasional. Akhirnya, berdirilah Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) sebagai organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan, membina, dan mengoordinasikan seluruh aktivitas dansa di Indonesia. Seiring waktu, ILDI semakin berkembang dan menjadi lembaga yang diakui secara nasional, bahkan berperan aktif dalam kegiatan dansa di tingkat internasional. ILDI juga berupaya menjadikan dansa tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai olahraga prestasi dan sarana mempererat persaudaraan antarbangsa. Melalui berbagai program pelatihan, kejuaraan, dan kegiatan sosial, ILDI terus menumbuhkan minat masyarakat terhadap dunia dansa. Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, ILDI berkomitmen menjadikan dansa sebagai bagian penting dari identitas budaya Indonesia yang modern, sehat, dan berprestasi.
Program: Konsultasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
606-11-2025Pada hari Senin tanggal 23 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB bertempat di Pendopo Kelurahan Banjarmendalan Kecamatan Lamongan, dilaksanakan kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan yang diadakan setiap Bulan.
Bertempat di Pendopo Kelurahan Banjarmendalan Kecamatan Lamongan dihadiri Ibu Ketua Tim Pengerak PKK Kecamatan Lamongan Ibu Drg. Furqonia Hendrawan beserta Ibu Ketua Tim Pengerak PKK Desa/Kelurahan Se-Kecamatan Lamongan, Istri Kasubag di Kecamatan Lamongan, Ibu Ketua Pokja 1 dan Anggota PKK Kecamatan Lamongan.
Pakaian yang dikenakan Istri Kasi-Kasubag di Kecamatan Lamongan memakai Seragam Dharma Wanita Persatuan. Pembawa acara dibawakan Oleh Atik rianingsih, Dirigen Lagu Indonesia Raya, Mars Lamongan, Mars PKK dipandu oleh Tim dari Kelurahan Banjarmendalan
Susunan Acara :
1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Lamongan, Mars PKK
2. Sambutan Ibu Lurah Banjarmendalan
3. Sambutan dan Materi yang akan disampaikan oleh Ibu Ketua Tim Penggeraj PKK dan Dharmawanita Persatuan Kecamatan Lamongan Drg. Furqania Hendrawan
4. Sambutan dan Materi yang akan disampaikan oleh Ibu Sekretaris Tim Penggeraj PKK dan Dharmawanita Persatuan Kecamatan Lamongan Yayuk Setiawati, SH., MM
5. Pengarahan yang akan disampaikan Ibu Prapti dari Puskesmas Lamongan Kabupaten Lamongan
6. Do’a
7. Penutup
Materi yang disampaikan oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK dan Dharmawanita Persatuan Kecamatan LAmongan Drg. Furqania Hendrawan :
osialisasi TBC adalah upaya edukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang penyakit tuberkulosis (TBC). Tujuannya adalah untuk mencegah penularan, mendorong deteksi dini, serta mengurangi stigma terhadap penderitanya. Materi yang disampaikan meliputi gejala TBC, cara penularan, pentingnya kebersihan lingkungan, dan cara pencegahan, termasuk pengobatan yang benar jika terinfeksi.
Tujuan utama sosialisasi TBC
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran: Memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat mengenai TBC dan bahayanya.
Mencegah penularan: Mendidik masyarakat tentang cara TBC menyebar (melalui percikan udara saat batuk atau bersin) dan cara mencegahnya.
Mendorong deteksi dini: Mengajarkan masyarakat untuk mengenali gejala TBC sejak awal, seperti batuk lebih dari dua minggu, keringat malam, atau penurunan berat badan.
Mengurangi stigma: Membantu menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap penderita TBC.
Meningkatkan akses layanan kesehatan: Mendorong penderita TBC untuk segera memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan yang tepat dan gratis jika diperlukan.
Materi yang disampaikan
Gejala TBC: Batuk lebih dari dua minggu, keringat malam, berat badan turun, demam tidak jelas.
Cara penularan: Melalui percikan ludah di udara saat batuk, bersin, atau berbicara.
Pencegahan:
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Menerapkan gaya hidup sehat (olahraga teratur, makan bergizi, istirahat cukup).
Memastikan sirkulasi udara yang baik dengan membuka jendela.
Menjemur alas tidur secara teratur.
Menggunakan masker saat sakit dan menutup mulut saat batuk/bersin.
Penanganan: Mendorong penderita untuk segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pengobatan gratis dan menyarankan orang-orang yang kontak erat untuk ikut diperiksa.

Info tambahan :
RSUD Dr. Soegiri akan melaksanakan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing pada tanggal 1 dan 2 November 2025 dengan usia minimal 3 bulan berat badan 5kg dan dalam kondisi hasil pemeriksaan saat skrining kesehatan baik, tidak sedang batuk dan pilek. Biaya Gratis tanpa di punggut biaya. Adapun informasi melalui 0857-4599 1874 (Hukormas RSUD Dr. Soegiri) dan 0856-0734-4325 (Humas RS UNAIR Surabaya)
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
725-08-2025Pada kegiatan pleno Dharma Wanita Persatuan (DWP) kali ini yang dilaksanakan di Pendopo Lokatantra dihadiri oleh Ibu Ketua DWP Dinas Perhubungan, Ibu Dianto, serta Ibu Sekretaris, Ibu Suryani Indarti. Pertemuan tersebut membahas beberapa agenda penting yang berkaitan dengan program kerja dan kegiatan kolaboratif lintas instansi.genda utama pleno meliputi pembahasan dua kegiatan mendatang, yaitu peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan sosialisasi PIRT serta Halal. Peringatan HKG PKK ke-53 dijadwalkan pada hari Selasa, 2 September 2025, sedangkan kegiatan sosialisasi PIRT dan Halal akan dilaksanakan pada Selasa, 9 September 2025. Peringatan HKG PKK akan berlokasi di Gelanggang Olahraga (GOR) Lamongan, sedangkan kegiatan sosialisasi akan diselenggarakan di tempat yang akan ditentukan kemudian oleh panitia pelaksana. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota DWP dan TP PKK, sekaligus meningkatkan wawasan serta kompetensi dalam bidang pengelolaan produk pangan rumah tangga dan sertifikasi halal. Sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas produk UMKM binaan agar memenuhi standar kesehatan dan kehalalan yang berlaku. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui kerja sama antara TP PKK dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperinda), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Selain itu, Dharma Wanita Persatuan turut berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan kegiatan, baik dalam bentuk partisipasi maupun koordinasi teknis.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PERHUBUNGAN
805-11-2025Pelantikan 16 Ketua TP.PKK Kecamatan, Pelantikan Posyandu,Pengukuhan Bunda Paud dan Pelantikan DWP Kabupaten Lamongan. Dalam kesempatan ini Ibu ketua TP.PKK Kecamatan juga menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilaksankan seperti jadwal kunjungan kerja ,lomba ILDI dan festival lomba untuk peserta difabel.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
905-11-2025Pada hari Rabu, 05 November 2025, telah dilaksanakan Pertemuan Rutin TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan sekaligus Pelantikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan yang juga bertugas sebagai pemandu acara, serta Pengurus Dharma Wanita Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan yang turut hadir dan bertugas sebagai Dirigen pada rangkaian acara tersebut. Pertemuan ini juga dihadiri oleh jajaran pengurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan, dan perwakilan DWP dari OPD serta Kecamatan.
Pertemuan rutin ini membahas beberapa agenda penting, antara lain:
1. Pelantikan dan Serah Terima Jabatan bagi 16 Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan, serta Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan/OPD yang baru. Para ketua yang telah dilantik diharapkan dapat menjalankan amanah dan tugas sesuai pedoman dan program kerja instansi.
2. Arahan dari Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, yang menekankan pentingnya tanggung jawab Ketua TP PKK Kecamatan, Bunda PAUD, dan Ketua Tim Pembina Posyandu dalam menjalankan program kerja secara optimal. Bunda PAUD diminta untuk melakukan pembinaan terhadap guru-guru PAUD di bawah Yayasan PKK, termasuk apabila terdapat kelalaian maupun pelanggaran etika, seperti kasus perselingkuhan yang harus disikapi tegas melalui pembinaan. Ketua Tim Pembina Posyandu juga juga diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya kader dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu.
3. Kabupaten Lamongan berhasil meraih PIN Emas dari Kementerian, atas keberhasilan dalam melaksanakan pembagian MPLS hingga ke tingkat desa.
4. Laporan E-Reporting bulan depan akan dilakukan penilaian dan akan diberikan penghargaan kepada 3 e-reporting terbaik, sehingga diimbau kepada seluruh OPD untuk meningkatkan kualitas laporan.
5. Dalam rangka Festival Olahraga Kabupaten, seluruh anggota DWP diharapkan ikut serta dalam lomba Ikatan Langkah Dansa Indonesia. Seragam yang digunakan adalah Seragam DWP. Technical Meeting akan dilakukan pada tanggal 12 November 2025. Setiap regu terdiri dari 5 orang peserta.
Pada kegiatan ini juga disampaikan jadwal kunjungan kerja TP PKK & DWP Kabupaten ke kecamatan, yaitu pada tanggal 13 November 2025 ke Kecamatan Karangbinangun dan Glagah, tanggal 17 November 2025: Kecamatan Babat dan Pucuk, tanggal 20 November 2025 ke Kecamatan Laren, Kalitengah, Deket dan Sukodadi. Pada kegiatan kunjungan kerja, akan dilakukan pemberian bantuan sosial bagi warga kurang mampu bekerja sama dengan Dinas PMD Kabupaten Lamongan. Bantuan akan diberikan melalui Ketua TP PKK Desa/Kelurahan yang hadir. Selain itu, disalurkan pula bantuan untuk balita dan ibu hamil sebagai dukungan program penurunan stunting. Kegiatan kunjungan juga akan diisi dengan Sosialisasi TBC & Imunisasi yang dilaksanakan sebelum atau sesudah acara pembukaan dan monitoring oleh Puskesmas kecamatan. Kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi Aksi Biru & Perintis oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Penataan vandal PKK dalam kegiatan agar ditempatkan di sebelah kanan dari arah audiens, dengan posisi menghadap peserta agar terlihat jelas dan representatif. Peserta yang hadir dalam kunjungan kerja tersebut terdiri dari:
1. Unit pelaksana terkait Posyandu 6 SPM
2. Pengurus TP PKK Kecamatan
3. Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan
4. Ketua TP PKK Desa/Kelurahan se-Kecamatan
5. Kader Posyandu 6 SPM
6. Warga kurang mampu sebagai penerima bantuan secara simbolis
Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) wajib dilaporkan setiap 2 minggu sekali. Laporan harus dikirim secara lengkap dari seluruh desa penerima ke kecamatan, kemudian dilaporkan ke kabupaten. Dimohon untuk tidak melaporkan secara bertahap atau parsial.
Disampaikan kembali gerakan Stop Boros Pangan (Food Loss & Food Waste) untuk mengajak masyarakat mengurangi pemborosan makanan dengan melakukan hal-hal berikut:
1. Mengambil makanan sesuai porsi dan menghabiskannya
2. Membawa pulang makanan jika tidak habis
3. Mengolah kembali makanan sisa
4. Bijak dalam berbelanja pangan (tidak lapar mata)
5. Menyimpan bahan pangan dengan baik
6. Memeriksa tanggal kedaluwarsa
7. Mendonasikan makanan berlebih kepada yang membutuhkan
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan seluruh pengurus TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan dapat meningkatkan kolaborasi, memperkuat pembinaan, serta menjalankan setiap program secara efektif untuk mendukung kesejahteraan keluarga, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1005-11-2025Kegiatan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Rabu, 5 November 2025 dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Dalam kesempatan tersebut, selain melantik 16 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Kecamatan, juga dilaksanakan Pelantikan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan, yaitu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PMD Kabupaten Lamongan, Wakil Ketua DWP, Sekretaris DWP, serta Bendahara Posyandu Pelantikan secara resmi dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, yang sekaligus memberikan arahan mengenai peran strategis PKK dan Posyandu dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam bidang pemberdayaan keluarga, peningkatan kesehatan masyarakat, serta percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Lamongan. Pelantikan Bunda PAUD Kecamatan menjadi salah satu bagian penting dari kegiatan ini, karena memiliki peran strategis dalam memperkuat layanan pendidikan anak usia dini di setiap kecamatan. Melalui pelantikan ini, Bunda PAUD diharapkan dapat berperan aktif sebagai penggerak, pembina, dan motivator bagi para pendidik serta lembaga PAUD di wilayah masing-masing, guna mewujudkan layanan PAUD yang holistik, berkualitas, dan inklusif. Suasana pelantikan berlangsung penuh kehangatan dan semangat kebersamaan, disertai harapan agar para ketua yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan tanggung jawab serta menjadi motor penggerak dalam pemberdayaan masyarakat di wilayahnya masing-masing. Dengan terselenggaranya kegiatan pelantikan ini, para pengurus yang baru dilantik diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan di wilayahnya masing-masing. Mereka diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah kecamatan dan desa dalam menjalankan berbagai inovasi dan program kerja nyata yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua Tim Penggerak PKK, Tim Pembina Posyandu, serta Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Lamongan ini sekaligus menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk membangun keluarga sehat, cerdas, dan sejahtera. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan seluruh pengurus dapat mewujudkan visi Kabupaten Lamongan yang berdaya, mandiri, dan berkeadilan melalui peran aktif PKK, Posyandu, dan Bunda PAUD di tingkat kecamatan.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
1104-11-2025Dalam rangka mempererat silaturahmi dan meningkatkan wawasan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Satpol PP, telah dilaksanakan pertemuan rutin bulanan yang diisi dengan kegiatan sosialisasi dari Yayasan Kanker Indonesia yang pada kesempatan ini dihadiri oleh Ibu Ervina Yanti Harahap, S.Kep.,N.s.,M.Tr.Kep. Tujuan Diadakannya sosialisasi dari YKI ini untuk menambah pengetahuan dan kesadaran anggota tentang pentingnya menjaga kesehatan, khususnya pencegahan penyakit kanker. Selain Sosialisasi dari YKI, Pertemuan kali ini juga menghadirkan Sosialisasi Parenting tentang Pentingnya memberikan Pendidikan Agama pada anak sejak usia dini, selain sosialisasi diatas Ibu Ketua DWP SATPOL PP Ny. Dwi Herna Jarwito juga menyampaiakan beberapa hal antara lain pentingnya menjaga komunikasi dalam berumah tangga, sebab dengan komunikasi yang baik, semua masalah dalam rumah tangga bisa diatasi bersama, mengingat Kabupaten Lamongan tahun 2025 sudah banyak terjadikasus perceraian. Pada Momen pertemuan ini Ibu Ketua juga Memberikan apresiasi dan penghargaan kepada anggota yang telah purna tugas atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini, Yaitu Ibu Dra. Chirana Suprihatin, M.M. lancar dan memberikan manfaat besar bagi seluruh anggota. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk memperkuat peran DWP dalam mendukung tugas-tugas Satuan Polisi Pamong Praja serta meningkatkan kualitas pribadi dan keluarga para anggotanya.
Program: Rapat
Pelaksana: SATUAN POL PP
1203-11-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan Ibu Dwi Herna Jarwito Mengikuti pertemuan rutin Pengurus DWP Kab. Lamongan hari Senin 03 November 2025 bertempat di Ruang Rapat Sekretariat DWP Kab. Pukul 12.00 sampai dengan 14.00 wib dg pembahasan : 1. Meningkatkan partisipasi infaq subuh ; 2. Partisipasi kurban sapi ; 3. Pelaks HUT Dharma Wanita yg direncanakan pd hari Selasa, 16 Desember 2025 : A. Pembentukan Panitia ; B. Peserta/undangan tiap OPD Ketua dan 1 anggota C. PemMamin kegiatan ; D. Souvenir bagi undangan ; E. Doorprize. 4. Lomba Forkab (senam Tabolabale) tiap OPD 1 regu (5 orang) dengan ketentuan gerakan kaki sesuai dengan video yang telah di share,dan tidak boleh dirubah, yg boleh dikreasikan hanya gerakan tangan, Baju yang digunakan saat pelaksanaan Lomba memakai seragam DWP (peace/orange).
Program: Rapat
Pelaksana: SATUAN POL PP
1310-10-2025Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan bertempat di Pendopo Lokatantra Kabuapten Lamongan yang dihadiri oleh Ibu Ketua dan Sekretaris 1 Dharma Wanita Persatuan PT BPR Bank Daerah Lamongan ( Perseroda ) dengan pokok pembahasan bantuan 20 ayam petelor beserta kandangnya dan pakan ayam utk 2 bulan bagi warga yang berhak mendapatkan bantuan dan jika dalam jangka waktu 1 tahun kandang kosong maka fasilitas akan diambil kembali. Serta dalam rangka memperingati hari ibu direncanakan akan diadakan lomba fashin show dari perwakilan kecamatan. Fashion show kebaya dengan menggunakan batik khas lamongan ataupun tenun lamongan dengan peserta dari kecamatan" dan setiap kecamatan boleh mengirimkan lebih dari 1 peserta. Pada bulan Desember 2025 pada saat peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita dimohon dari dinas pendidikan untuk menampilkan paduan suara diiringi dengan angklung dari RSUD Dr Soegiri Lamongan. Ucapan terima kasih kepada Ketua OPD dan Kecamatan atas terlaksananya kegiatan Genting. Disampaikan juga bahwa dengan adanya pengangkatan P3K baru angka perceraian di kalangan ASN meningkat, sehingga dimohon kepada seluruh anggota untuk selalu menjaga nama baik diri sendiri, nama baik suami serta nama baik organisasi. dan juga jangan sampai anggota terjerat pinjol, judol hanya karena untuk memenuhi gaya hidup..
Program: Rapat
Pelaksana: PERUMDA BPR BANK DAERAH
1419-09-2025Pertemuan rutin Pengurus Dharma Wanita PT BPR Bank Daerah Lamongan ( Perseroda ) membahas tentang review program kerja yang belum dan sudah terlaksana di tahun 2025.
Program: Rapat
Pelaksana: PERUMDA BPR BANK DAERAH
1510-10-2025Pengurus DWP DIsnaker Lamongan mengikuti Pertemuan Rutin TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Jumat, 10 Oktober 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pada kegitan tersebut Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan menyampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Ucapan terima kasih kepada ibu-ibu yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan rutin TP PKK, DWP dan Perwosi se Bakorwil Bojonegoro, alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan sukses. 2. mengingatkan kembali untuk e reportingnya karena ini sudah bulan oktober. 3. ucapan terima kasih atas partisipasi dalam program genting (gerakan orang tua asuh cegah stunting). semoga bermanfaat untuk penurunan angka stunting dan anak-anak di lamongan tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas, dan kuat. 4. 16 Desember 2025 akan diadakan kegiatan Puncak Peringatan HUT DWP ke-26 Tahun 2025, rencana akan dilaksanakan di ruang gajah mada lantai 7 pemkab lamongan, akan diisi dengan penampilan angklung DWP Dr. Sugiri dan Paduan Suara Dinas Pendidikan Kab. Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
1602-10-2025Ibu Ketua DWP Disnaker Lamongan menghadiri Pertemuan Rutin TP PKK, Dharmawanita Persatuan dan Perwosi se-Bekorwil II Bojonegoro di Kabupaten Lamongan Tahun 2025 pada hari Kamis, 2 Oktober 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
1724-10-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Jum’at tanggal 24 Oktober 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan dengan peserta 70 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan, 4. Doa, 5. Pengisian Acara : Investasi emas adalah kegiatan membeli emas untuk disimpan dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga emas di masa depan. Emas telah menjadi instrumen investasi yang aman (safe haven) karena nilainya cenderung stabil dan tahan terhadap inflasi. PT Pegadaian (Persero) adalah BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan berbasis gadai. Selain layanan gadai konvensional, Pegadaian kini juga menyediakan produk investasi emas yang aman, mudah, dan terjangkau. Jenis Layanan Investasi Emas di Pegadaian : a. Tabungan Emas : Fasilitas menabung emas secara digital (dalam satuan gram), Bisa dimulai dari Rp 10.000-an saja, Emas tersimpan aman di Pegadaian, dan Bisa dicetak menjadi emas fisik (Antam) mulai dari 1 gram. Keunggulan: Aman dan dijamin BUMN, Bisa beli/jual secara online lewat aplikasi Pegadaian Digital, dan Cocok untuk investasi jangka panjang. b. Cicil Emas (Emas Antam) : Pembelian emas fisik (Antam) dengan cara mencicil, Tenor mulai dari 3 bulan sampai 36 bulan, Uang muka (DP) mulai dari 15% dari harga emas, dan Setelah lunas, emas bisa diambil dalam bentuk sertifikat Antam. Keunggulan: Emas asli bersertifikat Antam, Proses mudah dan transparan, dan Harga emas dikunci di awal. Kesimpulan Pegadaian Emas Antam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki emas secara aman, mudah, dan terjangkau. Melalui Tabungan Emas, Cicil Emas, dan Gadai Emas, siapa pun bisa mulai berinvestasi dari kecil tanpa perlu modal besar.“Mulai menabung emas hari ini, untuk masa depan yang pasti.” 6. Arisan, 7. Doorprize, dan 8. Penutup.
Program: Seminar
Pelaksana: DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN CIPTA KARYA
1810-10-2025Pada hari Jumat, tanggal 10 Oktober 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan menggelar Rapat Pleno yang diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota DWP dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Lamongan. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Tim Penggerak PKK dari seluruh kecamatan, sebagai wujud sinergi antara dua organisasi perempuan terbesar yang berperan penting dalam mendukung pembangunan daerah. Acara berlangsung dengan khidmat dan semangat kebersamaan yang tinggi. Dharma Wanita Persatuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan turut hadir melalui perwakilannya, yaitu Ny. Anis dan Ny. Wulan, yang tampil anggun mengenakan seragam resmi DWP berwarna krem-hijau muda khas organisasi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh dua tokoh perempuan inspiratif Lamongan: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, Ny. Anis Yuhronur, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ny. Puji Nalikan, yang sekaligus membuka acara dan memberikan sambutan motivatif. Dalam kesempatan tersebut, DWP Kabupaten Lamongan menghadirkan narasumber Fitrania Maghfiroh, S.Psi., M.Psi., seorang psikolog yang dikenal aktif dalam bidang pendidikan keluarga dan pembentukan karakter anak. Beliau membawakan materi bertema “Transformasi Digital dan Peran Pengasuhan Anak dalam Membentuk Generasi Tangguh di Jawa Timur.” Tema ini menjadi refleksi mendalam bagi seluruh peserta, karena menyentuh persoalan nyata yang dihadapi oleh para ibu masa kini: bagaimana menyesuaikan pola asuh anak di tengah arus deras kemajuan teknologi digital. Transformasi digital telah menjadi keniscayaan dalam kehidupan modern. Di era globalisasi dan konektivitas tanpa batas ini, teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara manusia berinteraksi, belajar, bekerja, bahkan membentuk karakter dan perilaku. Dunia digital kini bukan lagi sekadar alat bantu, tetapi telah menjadi bagian dari ekosistem kehidupan manusia sehari-hari. Bagi dunia pendidikan dan keluarga, kemajuan digital membawa dua sisi mata uang: peluang dan tantangan. Di satu sisi, teknologi membuka akses pengetahuan luas, mempermudah pembelajaran, serta mendukung berbagai aktivitas produktif. Namun di sisi lain, muncul risiko baru seperti paparan konten negatif, kecanduan gawai, menurunnya interaksi sosial, serta krisis nilai dan moral di kalangan anak-anak dan remaja. Dalam konteks inilah, peran orang tua—terutama ibu—menjadi sangat krusial. Seorang ibu bukan hanya figur pengasuh secara emosional, tetapi juga menjadi pendidik pertama dan utama dalam membentuk karakter anak. Dengan perubahan besar akibat digitalisasi, ibu-ibu masa kini dituntut untuk menjadi "ibu cerdas digital" (digital smart mother), yang tidak hanya memahami teknologi tetapi juga mampu menggunakannya untuk memperkuat nilai-nilai positif dalam keluarga. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menyadari bahwa penguatan kapasitas perempuan, khususnya dalam bidang literasi digital dan pengasuhan anak, menjadi kunci bagi lahirnya generasi tangguh di masa depan. Generasi yang tidak hanya pintar dan mahir teknologi, tetapi juga memiliki moralitas, empati, dan semangat kebangsaan. Oleh karena itu, tema Transformasi Digital dan Peran Pengasuhan Anak dalam Membentuk Generasi Tangguh dipilih sebagai sarana pembelajaran bersama bagi seluruh anggota DWP. Perkembangan teknologi informasi telah mengubah struktur dan dinamika kehidupan keluarga. Jika dahulu komunikasi dalam keluarga dilakukan secara langsung, kini anak-anak lebih banyak berinteraksi melalui layar ponsel, tablet, atau komputer. Aktivitas digital yang tidak terkontrol dapat menggeser nilai-nilai kebersamaan dalam keluarga. Banyak penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terlalu lama terpapar gawai tanpa bimbingan berisiko mengalami penurunan empati sosial, kesulitan konsentrasi, serta mudah terpengaruh oleh budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai lokal. Namun, hal ini tidak berarti teknologi harus dihindari. Justru, keluarga perlu mengubah cara pandang terhadap teknologi, dari sekadar pengguna pasif menjadi pengguna bijak dan produktif. Orang tua harus mampu menempatkan teknologi sebagai alat bantu untuk memperkuat komunikasi, pembelajaran, dan kreativitas anak. Menurut Fitrania Maghfiroh, S.Psi., M.Psi., literasi digital bukan hanya kemampuan menggunakan perangkat, tetapi juga meliputi pemahaman etika, keamanan, dan tanggung jawab dalam dunia maya. Orang tua diharapkan mampu mengajarkan anak untuk: Menyaring informasi sebelum mempercayainya (critical thinking) Menghindari penyebaran hoaks atau konten negatif Menggunakan media sosial dengan sopan dan santun Mengatur waktu penggunaan gadget agar tidak berlebihan Menghargai privasi dan batasan digital orang lain Orang tua juga perlu menjadi teladan digital (digital role model) bagi anak-anaknya. Misalnya, tidak terlalu sering bermain ponsel saat bersama keluarga, membatasi akses hiburan digital pada waktu tertentu, dan memanfaatkan teknologi untuk kegiatan yang edukatif seperti membaca buku digital, menonton video pembelajaran, atau membuat karya kreatif. Perempuan memiliki peran penting dalam membentuk nilai dan karakter anak. Seorang ibu adalah guru pertama bagi anaknya sejak lahir, bahkan sebelum mereka mengenal sekolah. Dalam era digital, peran ini semakin kompleks. Ibu tidak hanya mengasuh dan mendidik secara konvensional, tetapi juga harus memahami cara anak-anak berinteraksi dengan dunia digital. Ibu yang cerdas digital akan mampu menjadi penuntun, bukan pengontrol. Ia mengarahkan anak untuk mandiri namun tetap bertanggung jawab, menanamkan nilai kesantunan, kejujuran, dan empati di tengah dunia maya yang serba cepat dan tanpa batas. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mendorong seluruh anggotanya untuk menanamkan nilai-nilai karakter dalam setiap aktivitas keluarga: nilai kerja keras, gotong royong, kepedulian, serta kebanggaan sebagai bagian dari masyarakat Jawa Timur yang berbudaya dan beretika. Generasi tangguh adalah generasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan tanpa kehilangan jati diri. Mereka cerdas secara intelektual, kuat secara moral, dan tangguh secara mental. Dalam konteks Jawa Timur, pembentukan generasi tangguh menjadi bagian dari visi besar pembangunan provinsi: menciptakan SDM unggul, berkarakter, dan berdaya saing global. DWP sebagai organisasi pendamping ASN berperan aktif dalam mendukung visi ini dengan menyiapkan keluarga ASN yang harmonis, sejahtera, dan produktif. Melalui kegiatan seperti pleno ini, para anggota DWP mendapatkan kesempatan untuk memperluas wawasan, berdiskusi, dan membangun komitmen bersama dalam menghadapi tantangan zaman. Penguatan nilai kekeluargaan dan pendidikan berbasis moral menjadi fondasi utama dalam mencetak generasi unggul di Lamongan. Sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Nalikan Dalam sambutannya yang penuh inspirasi, Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ny. Puji Nalikan, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota DWP dan PKK atas semangat dan partisipasinya. Ia menekankan bahwa kegiatan pleno bukan sekadar forum administratif, melainkan ruang pembelajaran bersama bagi para perempuan untuk berkembang dan berdaya. “Kita hidup di masa di mana perubahan terjadi sangat cepat. Dunia digital menghadirkan berbagai kemudahan, tetapi juga membawa tantangan besar. Sebagai ibu dan istri ASN, kita harus mampu beradaptasi, memahami perubahan ini, dan membimbing anak-anak kita agar tetap berada di jalan yang benar. Mari kita jadikan transformasi digital sebagai peluang, bukan ancaman,” ujar beliau. Ny. Puji Nalikan menambahkan bahwa peran perempuan sangat penting dalam membentuk masa depan bangsa. Ia menegaskan bahwa ibu-ibu DWP Lamongan harus terus belajar, beradaptasi, dan tidak boleh tertinggal dalam hal teknologi. “Anak-anak kita adalah generasi penerus yang akan hidup di dunia yang serba digital. Tugas kita adalah membekali mereka bukan hanya dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan cinta terhadap bangsa dan daerahnya.” Dalam bagian akhir sambutannya, beliau juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan DWP sebagai wadah penguatan solidaritas, saling dukung, dan berbagi inspirasi. “DWP bukan sekadar organisasi, tetapi keluarga besar yang memiliki tanggung jawab moral dalam membentuk karakter bangsa melalui ketahanan keluarga. Mari kita bersama-sama menjadi perempuan tangguh, ibu yang cerdas digital, dan pilar utama bagi keluarga yang harmonis dan bahagia.” Sambutan beliau disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta. Suasana penuh semangat dan haru, karena pesan yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan kehidupan modern saat ini. Kegiatan pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan tahun 2025 ini menjadi salah satu momentum penting dalam perjalanan organisasi. Acara ini tidak hanya memperkuat kebersamaan antaranggota, tetapi juga menjadi ajang refleksi tentang peran perempuan dalam menghadapi transformasi sosial dan teknologi. Dari kegiatan ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif bahwa pengasuhan anak di era digital bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab sosial. DWP sebagai organisasi perempuan harus menjadi garda depan dalam mendampingi para ibu untuk terus belajar, beradaptasi, dan mendidik anak dengan pendekatan yang relevan terhadap zaman. Sebagai penutup, kegiatan ini menegaskan komitmen DWP Kabupaten Lamongan untuk terus berinovasi dalam program-programnya, menguatkan sinergi dengan PKK dan instansi pemerintah, serta menjadi mitra aktif dalam membangun masyarakat Lamongan yang berkarakter, cerdas digital, dan sejahtera. “Perempuan Lamongan, cerdas digital, berkarakter tangguh, dan menjadi pelita keluarga untuk masa depan yang gemilang.”
Program: Rapat
Pelaksana: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
1910-10-2025Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan acara Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Jum'at tanggal 10 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB tempat Pendopo Lokatantra Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan pakaian seragam Dharma Wanita Persatuan dengan catatan dimohon hadir tepat waktu acara pleno diikuti oleh ibu-ibu OPD se Kabupaten Lamongan, untuk Perumda Pasar Kabupaten diwakili oleh ibu Ketua Ny. Defi Nurul Mukminin dan Sekretaris. acara diawalai dengan pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten sambutan yang dipimpin oleh Ibu Ketua Dharma wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan beliau menyampaikan sebagai berikut : Assalamu’alaikum wr. wb. hadir pada pertemuan rutin pleno tim penggerak pemberdayaan dan yang saya hormati : 1. ibu ketua dan wakil ketua tim penggerak kesejahteraan keluarga dan dharma wanita persatuan se kabupaten lamongan dalam keadaan pemberdayaan kesejahteraan lamongan ; keluarga dan kabupaten 2. ibu – ibu pengurus tp pkk dan dharma wanita persatuan kab. lamongan ; 3. ibu-ibu ketua unit unsur pelaksana dharma wanita persatuan opd se kabupaten lamongan ; 4. ibu-ibu ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga kecamatan se kabupaten lamongan, dan seluruh tamu undangan yang berbahagia sehat wal’afiat. tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar muhammad saw. atas suritauladannya kepada kita sekalian. ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan : 1. ucapan terima kasih kepada ibu – ibu yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan rutin tp pkk, dwp dan perwosi se bakorwil bojonegoro. alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar, sukses dan sangat meriah ; 2. mengingatkan kembali untuk e reportingnya karena ini sudah bulan oktober ; 3. ucapan terima kasih atas partisipasi dalam programm genting (gerakan orang tua asuh cegah stunting). semoga bermanfaat untuk penurunan angka stunting dan anak – anak di lamongan tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas dan kuat ; 4. 16 desember 2025 akan diadakan kegiatan puncak peringatan hut dwp ke-26 tahun 2025. rencana akan dilaksanakan di ruang gajah mada lantai 7 pemkab lamongan, akan diisi dengan penampilan angklung dwp dr. soegiri dan paduan suara dinas pendidikan kab. lamongan. akan ada juga penyampaian penghargaan untuk laporan e-reporting terbaik. demikian sambutan yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri wabillahi taufik wal hidayah wassalamu’alaikum wr. wb.
Program: Rapat
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
2024-10-2025Lamongan, 24 Oktober 2025 – Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUD dr. Soegiri Lamongan kembali menyelenggarakan rapat pleno rutin yang berlangsung dengan penuh kebersamaan dan semangat kekeluargaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lantai 3 RSUD dr. Soegiri Lamongan mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, dan dipimpin langsung oleh Ibu Wakil Ketua Dharma Wanita, Ibu Laili Indayati. Rapat pleno ini merupakan kegiatan rutin Dharma Wanita Persatuan RSUD dr. Soegiri Lamongan yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi antaranggota, membahas program kerja, serta mempererat tali silaturahmi antarunit di lingkungan rumah sakit. Acara dipimpin oleh Ibu Laili Indayati, selaku Wakil Ketua Dharma Wanita RSUD dr. Soegiri Lamongan. Petugas MC dan dirigen berasal dari pengurus Dharma Wanita RSUD dr. Soegiri Lamongan. Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari seluruh unit kerja, mulai dari ruang rawat inap, poliklinik, instalasi, bidang, hingga bagian yang ada di lingkungan rumah sakit. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 24 Oktober 2025, dimulai pukul 08.00 WIB hingga acara selesai. Rapat pleno berlangsung di Aula Lantai 3 RSUD dr. Soegiri Lamongan, tempat yang sering menjadi pusat kegiatan internal Dharma Wanita. Dalam sambutannya, Ibu Laili Indayati menyampaikan bahwa kegiatan pleno ini bukan hanya sebagai forum resmi organisasi, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi dan kebersamaan bagi keluarga besar RSUD dr. Soegiri Lamongan. Beliau berharap kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan rasa solidaritas, mempererat komunikasi, dan meningkatkan semangat berkontribusi bagi kemajuan organisasi maupun rumah sakit. Acara berlangsung dengan khidmat namun tetap hangat dan penuh antusiasme. Setelah sesi pleno dan penyampaian informasi organisasi, kegiatan dilanjutkan dengan “Beauty Class” yang dipersembahkan oleh Hanasui. Dalam sesi ini, tim dari Hanasui memberikan pelatihan make up sederhana yang cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari maupun saat bekerja. Peserta tampak antusias mengikuti setiap arahan, bahkan turut mempraktikkan teknik rias wajah yang mudah dan cepat diterapkan. Melalui kegiatan rapat pleno dan beauty class ini, Dharma Wanita RSUD dr. Soegiri Lamongan berharap seluruh anggota semakin termotivasi untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi. Selain memperkuat silaturahmi, kegiatan ini juga memberikan nilai tambah berupa peningkatan keterampilan dan kepercayaan diri bagi para anggota dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: RSUD DR. SOEGIRI
2109-10-2025Pengembangan Kapasitas SDM DWP BKPSDM Lamongan melalui Tadabur Alam ke Kota Batu Pada tanggal 9 Oktober 2025, seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) BKPSDM Lamongan mengikuti kegiatan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui Tadabur Alam ke Kota Batu. Kegiatan ini merupakan salah satu program strategis DWP BKPSDM Lamongan dalam memperkuat kapasitas anggota, membangun kebersamaan, serta meningkatkan wawasan, kreativitas, dan spiritualitas melalui pengalaman belajar di alam dan lingkungan sosial yang berbeda. Rombongan DWP BKPSDM Lamongan berangkat pagi hari pukul 06.00 WIB dari Lamongan menuju Kota Batu. Semangat anggota terlihat tinggi sejak awal keberangkatan, dengan tujuan tidak hanya refreshing, tetapi juga menambah wawasan dan memperkuat solidaritas antaranggota. Tadabur alam yang dilakukan merupakan bentuk pembelajaran yang menggabungkan aspek spiritual, sosial, dan edukasi melalui observasi, refleksi, serta interaksi langsung dengan lingkungan. Setibanya di Kota Batu, peserta terlebih dahulu menikmati makan siang di Mang Engking Batu, yang sekaligus menjadi momen Ishoma (Istirahat, Sholat, dan Makan). Di tempat ini, anggota tidak hanya menikmati hidangan lezat, tetapi juga memanfaatkan waktu untuk berinteraksi, berbagi pengalaman, dan berdiskusi ringan tentang program-program DWP yang sedang berjalan di Lamongan. Momen ini semakin mempererat kebersamaan dan menumbuhkan rasa kekeluargaan antar anggota. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan ke Jatim Park 3, tempat yang terkenal dengan wahana edukasi dan rekreasi. Di sini, anggota DWP mendapatkan kesempatan belajar melalui observasi langsung terhadap berbagai inovasi edukasi, konservasi satwa, dan wahana interaktif. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan wawasan, tetapi juga memicu kreativitas dan ide-ide baru yang dapat diterapkan dalam program-program DWP BKPSDM Lamongan di Lamongan. Sebelum pulang, rombongan menyempatkan mampir di pusat oleh-oleh Kota Batu. Kegiatan ini bukan sekadar wisata, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kebersamaan dan kesempatan untuk membawa kenang-kenangan dari perjalanan sebagai simbol pengalaman yang berharga. Kegiatan tadabur alam ini memiliki fungsi strategis dalam pengembangan kapasitas SDM anggota DWP BKPSDM Lamongan. Fungsi utamanya adalah: 1. Peningkatan wawasan dan kreativitas melalui pengalaman langsung di lingkungan baru. 2. Pembinaan mental dan spiritual, karena tadabur alam mendorong refleksi diri dan penghargaan terhadap ciptaan Tuhan. 3. Penguatan kekompakan dan kerja sama antaranggota, melalui kegiatan bersama yang bersifat edukatif dan rekreatif. Peranan DWP BKPSDM Lamongan dalam kegiatan ini sangat penting. Organisasi ini menjadi wadah pembinaan dan pengembangan anggota, mendorong terciptanya anggota yang cerdas, kreatif, mandiri, dan mampu menyeimbangkan peran sebagai wanita karir dan keluarga. Kegiatan tadabur alam menjadi sarana nyata bagi DWP untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, memotivasi anggota, dan menumbuhkan rasa kebersamaan serta loyalitas terhadap organisasi. Manfaat dari kegiatan ini juga terasa langsung. Anggota mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda, memperluas wawasan, menguatkan mental, serta membangun kebersamaan dan solidaritas. Selain itu, kegiatan ini memberikan ruang refleksi bagi anggota untuk memikirkan inovasi program sosial dan edukatif yang dapat diterapkan di lingkungan kerja maupun masyarakat. Harapan ke depan dari kegiatan ini adalah anggota DWP BKPSDM Lamongan semakin termotivasi untuk mengembangkan diri, meningkatkan kualitas kontribusi di organisasi, serta mampu menyeimbangkan peran keluarga, karier, dan pengabdian sosial. Melalui pengalaman tadabur alam ini, anggota diharapkan menjadi pribadi yang lebih kreatif, inspiratif, dan mampu membawa dampak positif bagi keluarga, organisasi, dan masyarakat di Kabupaten Lamongan. Kegiatan pengembangan kapasitas SDM melalui Tadabur Alam ke Kota Batu ini menunjukkan bahwa DWP BKPSDM Lamongan tidak hanya fokus pada kegiatan rutin administratif atau sosial, tetapi juga serius dalam membina kualitas mental, spiritual, dan profesional anggotanya, sehingga tercipta organisasi yang produktif, harmonis, dan berdaya saing tinggi.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
2210-10-2025DWP BKPSDM Lamongan Menghadiri Rapat Pleno TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra. Pada tanggal 10 Oktober 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) BKPSDM Lamongan mengikuti Rapat Pleno TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan yang berlangsung di Pendopo Lokatantra, Kabupaten Lamongan. Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus TP PKK dan DWP tingkat Kabupaten, termasuk Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartika Yuhronur Efendi beserta Wakilnya, Ibu Cana Atyanta Dirham Akbar, serta Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh Nalikan. Dari DWP BKPSDM Lamongan, sejumlah pengurus hadir mewakili organisasi untuk berpartisipasi aktif dalam rapat pleno ini, mengikuti jalannya diskusi, serta menyerap informasi penting yang disampaikan dalam pertemuan tersebut. Kehadiran ini sekaligus menunjukkan komitmen DWP BKPSDM Lamongan dalam mendukung program-program TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan. Rapat pleno dibuka dengan suasana formal namun hangat, menandakan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana koordinasi dan sinergi antara TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan. Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh Nalikan, menyampaikan sambutan yang berisi apresiasi terhadap peran serta seluruh anggota DWP di berbagai organisasi perangkat daerah. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar DWP dalam mendukung program pembangunan keluarga, sosial, dan kesejahteraan masyarakat di tingkat kabupaten. Selanjutnya, Ketua PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartika Yuhronur Efendi, beserta Wakilnya, Ibu Cana Atyanta Dirham Akbar, memberikan sambutan yang menggarisbawahi sinergi TP PKK dengan DWP sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Sambutan ini menekankan bagaimana kolaborasi yang harmonis antara TP PKK dan DWP dapat mendorong program-program pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan secara lebih efektif. Kegiatan rapat pleno ini memiliki fungsi dan peranan yang sangat strategis. Fungsi utamanya adalah sebagai forum koordinasi, evaluasi, dan pembahasan program antara TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan. Peran rapat pleno adalah memastikan setiap program pemberdayaan keluarga, sosial, pendidikan, dan kesehatan dapat terlaksana secara sinkron dengan berbagai organisasi DWP di lingkungan OPD. Selain itu, rapat pleno menjadi ajang pembelajaran, pertukaran pengalaman, dan penguatan kapasitas anggota DWP dalam mengelola kegiatan sosial, pembinaan keluarga, dan pengembangan masyarakat. Manfaat kegiatan ini terlihat dari berbagai sisi. Bagi DWP BKPSDM Lamongan, rapat pleno memberikan kesempatan untuk memperluas wawasan, memahami program-program unggulan TP PKK dan DWP Kabupaten, serta menjalin jejaring dengan organisasi serupa di tingkat kabupaten. Kegiatan ini juga memotivasi pengurus DWP untuk mengimplementasikan program-program yang selaras dengan visi dan misi Kabupaten Lamongan, khususnya dalam pemberdayaan perempuan, pembinaan keluarga, dan penguatan sosial kemasyarakatan. Selain itu, kehadiran DWP BKPSDM Lamongan dalam rapat pleno menegaskan peranan organisasi dalam mendukung keberhasilan program pemerintah daerah. DWP BKPSDM Lamongan tidak hanya sebagai wadah sosial dan pengembangan anggota, tetapi juga sebagai agen perubahan yang aktif berkontribusi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dan penguatan kapasitas keluarga di lingkungan kerja. Dengan demikian, keikutsertaan dalam rapat pleno memperkuat peran DWP BKPSDM Lamongan sebagai bagian integral dari jaringan DWP di Kabupaten Lamongan. Acara ini diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar DWP, serta menyusun langkah-langkah strategis untuk pelaksanaan program-program yang lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat. DWP BKPSDM Lamongan pulang dengan semangat baru, motivasi yang meningkat, dan komitmen untuk menerapkan ilmu dan strategi yang diperoleh dari rapat pleno demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan anggota serta masyarakat.
Program: Rapat
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
2331-10-2025Dharma Wanita BKPSDM Lamongan Menghadiri kegiatan Pembinaan Mental Spiritual di Lingkungan BKPSDM Lamongan. Pada tanggal 24 Oktober 2025, BKPSDM Lamongan menyelenggarakan kegiatan tausiyah dan pembinaan mental spiritual bagi seluruh staf dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) BKPSDM Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini bertujuan membangun karakter, meningkatkan kesadaran spiritual, dan memperkuat peran wanita dalam keluarga serta karier. Acara ini menjadi salah satu program penting Dharma Wanita BKPSDM Lamongan dalam membina anggotanya agar menjadi pribadi yang seimbang antara peran keluarga, sosial, dan profesional. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu anggota DWP BKPSDM Lamongan, yang menenangkan suasana dan menegaskan keseriusan peserta dalam mengikuti tausiyah. Lantunan ayat suci menjadi pengingat akan nilai-nilai spiritual dan doa agar kegiatan berjalan lancar serta membawa manfaat bagi seluruh peserta. Selanjutnya, Gus Maksum hadir sebagai narasumber untuk menyampaikan tausiyah secara inspiratif. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya keseimbangan antara kehidupan spiritual, peran dalam rumah tangga, dan pengembangan diri secara profesional. Beliau menyampaikan bahwa seorang istri dan wanita karir memiliki tanggung jawab ganda, yaitu mendukung suami serta membangun rumah tangga yang harmonis, sambil tetap mengembangkan kemampuan diri dalam ranah profesional. Kekuatan spiritual menjadi fondasi utama agar setiap wanita mampu menghadapi tantangan sehari-hari dengan sabar, bijaksana, dan penuh kesadaran. Dalam tausiyahnya, Gus Maksum memberikan beberapa tips untuk menjaga mental. Beliau menekankan pentingnya meningkatkan kualitas ibadah dan kesadaran spiritual agar pikiran tetap tenang dan mampu memberi energi positif dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Komunikasi yang baik dengan pasangan juga menjadi kunci untuk menciptakan keharmonisan, saling menghargai, dan mendukung satu sama lain. Selain itu, tetap mengembangkan diri melalui pendidikan, pelatihan, atau kegiatan yang menambah keterampilan penting untuk menjaga rasa percaya diri dan produktivitas, tanpa mengabaikan tanggung jawab keluarga. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental melalui istirahat yang cukup, olahraga ringan, serta meluangkan waktu untuk hobi atau kegiatan yang menyenangkan agar stres dapat dikelola dengan baik. Selama tausiyah berlangsung, para peserta terlihat antusias, saling bertukar pandang, mengangguk, dan tersenyum, menandakan pemahaman mereka terhadap pesan yang disampaikan. Tausiyah ini memberikan inspirasi dan motivasi agar para wanita dapat tetap kuat secara mental dan spiritual, mampu menyeimbangkan peran sebagai istri, ibu, dan profesional, serta terus berkembang dalam kehidupan pribadi maupun karier. Dharma Wanita BKPSDM Lamongan memiliki fungsi strategis dalam kegiatan ini. Organisasi ini menjadi wadah pembinaan mental, spiritual, sosial, dan keluarga bagi anggotanya. Kehadiran Dharma Wanita BKPSDM Lamongan mendukung tugas suami dalam menjalankan tanggung jawab profesional sekaligus mendorong anggotanya menjadi wanita karir yang mandiri dan produktif. Manfaat dari kegiatan ini terlihat pada meningkatnya motivasi anggota, pemahaman nilai-nilai spiritual, keterampilan manajemen diri, serta kesadaran akan pentingnya peran aktif dalam keluarga dan masyarakat. Melalui tausiyah dan pembinaan mental spiritual ini, anggota Dharma Wanita BKPSDM diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu dan nilai yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dapat lebih bijaksana dalam mengelola rumah tangga, mendukung karier suami, dan berperan aktif dalam lingkungan sosial. Kegiatan ini menegaskan peranan Dharma Wanita BKPSDM sebagai penggerak harmonisasi keluarga, pembina karakter, dan pendukung kemajuan profesional di lingkungan BKPSDM Lamongan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, anggota Dharma Wanita BKPSDM semakin termotivasi untuk mengembangkan diri, memperkuat keluarga, dan berkontribusi positif bagi lingkungan kerja dan masyarakat, sehingga tercipta suasana harmonis, produktif, dan penuh nilai spiritual di BKPSDM Lamongan.
Program: Ceramah
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
2424-10-2025Pamit Kenal dan Perpisahan Sekretaris BKPSDM Lamongan serta anggota Dharma Wanita BKPSDM yang Purna Tugas. Pada tanggal 24 Oktober 2025, Aula Gajah Mada Lantai 7, Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan, dipenuhi suasana hangat, khidmat, dan penuh keakraban. BKPSDM Lamongan menggelar acara pamit kenal dan perpisahan pejabat untuk memberikan penghormatan kepada Bapak Hariyanto, Sekretaris BKPSDM Lamongan, yang akan pindah tugas ke Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Acara ini juga menjadi momen penyambutan pejabat baru, Ibu Puji, yang resmi menggantikan posisi tersebut, sekaligus menjadi perpisahan bagi salah satu anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) BKPSDM Lamongan yang telah purna tugas, yaitu Ibu Endang. Acara dihadiri oleh seluruh jajaran staf BKPSDM Lamongan, termasuk anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang turut hadir untuk memberikan dukungan dan menegaskan kebersamaan di lingkungan kerja. Kehadiran DWP dalam acara ini mencerminkan peranan penting organisasi dalam mendukung kegiatan internal instansi, membangun hubungan yang harmonis antarpegawai, serta ikut berpartisipasi dalam momen-momen resmi seperti perpisahan dan penyambutan pejabat. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menghadirkan suasana khidmat dan penuh doa. Lantunan ayat menjadi ungkapan syukur atas dedikasi Bapak Hariyanto selama bertugas dan doa bagi kelancaran seluruh rangkaian acara. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala BKPSDM Lamongan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja dan dedikasi Bapak Hariyanto selama menjabat sebagai sekretaris. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara staf BKPSDM dan anggota DWP untuk mendukung kelancaran tugas pemerintah. Kepala BKPSDM berharap pejabat baru, Ibu Puji, dapat melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan semangat dan komitmen yang sama. Selanjutnya, Bapak Hariyanto memberikan kata perpisahan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf dan anggota DWP atas kerja sama dan dukungan selama masa jabatannya. Ibu Puji kemudian menyampaikan sambutan perkenalan, serta harapan agar sinergi dan kerja sama di BKPSDM Lamongan tetap terjaga dan berkembang. Acara berikutnya memberikan kesempatan bagi beberapa pejabat dan perwakilan staf untuk menyampaikan kesan dan pesan mereka. Banyak momen mengharukan ketika kenangan manis tentang kerja sama dan dedikasi Bapak Hariyanto dibagikan. Suasana semakin hangat dengan canda ringan dan tepuk tangan para peserta. Selain itu, Ibu Endang, anggota DWP yang purna tugas, juga mendapat penghormatan khusus. Sambutan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada beliau atas pengabdian dan kontribusinya selama menjadi anggota DWP, menandai momen penuh rasa hormat dan haru. Puncak acara ditandai dengan penyerahan kenang-kenangan kepada Bapak Hariyanto dan Ibu Hariyanto sebagai simbol penghargaan dan rasa terima kasih, sekaligus penyerahan cenderamata kepada Ibu Endang sebagai tanda penghormatan atas pengabdiannya selama ini. Momen ini menjadi simbolik, menandai akhir masa tugas beliau di BKPSDM Lamongan dan awal perjalanan baru di Dinas Pendidikan, serta menghormati pengabdian Ibu Endang selama bergabung dalam DWP. Acara ini memiliki makna yang mendalam. Selain menjadi penghormatan bagi pejabat yang pindah tugas dan anggota DWP yang purna tugas, kegiatan ini mempererat silaturahmi antarpegawai serta menegaskan peran DWP BKPSDM Lamongan. DWP berfungsi sebagai wadah pembinaan mental, spiritual, sosial, dan keluarga bagi anggotanya. Kehadiran DWP dalam acara ini menunjukkan dukungan nyata terhadap tugas suami dalam menjalankan tanggung jawab profesional, sekaligus mendorong anggotanya menjadi wanita karir yang mampu menyeimbangkan pekerjaan, keluarga, dan pengabdian sosial. Manfaat dari acara ini terlihat nyata, yaitu memperkuat hubungan kekeluargaan, menciptakan suasana kerja yang harmonis, dan menumbuhkan rasa kebersamaan serta solidaritas antarpegawai. Peran DWP juga sangat penting dalam pembinaan karakter dan motivasi anggotanya, sehingga mereka mampu menjalankan peran ganda sebagai pendamping suami dan wanita produktif di masyarakat. Dengan berakhirnya acara ini, hubungan kekeluargaan dan kebersamaan antarpegawai serta anggota DWP BKPSDM Lamongan semakin erat. Pejabat baru, Ibu Puji, mendapatkan dukungan penuh untuk melanjutkan tugas dengan dedikasi tinggi, sementara anggota DWP tetap berperan aktif dalam mendukung pengembangan keluarga dan lingkungan kerja yang harmonis di BKPSDM Lamongan. Acara ini sekaligus menjadi momen yang mengingatkan bahwa loyalitas, pengabdian, dan sinergi antarpegawai serta anggota DWP adalah fondasi utama bagi keberhasilan organisasi.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
2529-10-2025Pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2025 telah dilaksanakan Pertemuan rutin Pleno PKK dan DWP Pertemuan Rutin dan Sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan Sugio Ny. Sinta Buana KD Bambang Purnomo dan Pengurus TP PKK Kecamatan Sugio dan Pengurus DWP Kecamatan Sugio serta Organisasi Kewanitaan yang ada di Kecamatan Sugio, juga Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Sugio beserta Sekretaris dan perwakilan Ibu Kasun Se Kecamatan Sugio. Susunan acara pada pertemuan kali ini yang pertama adalah pembukaan, menyanyikan mars PKK, sambutan Ketua TP PKK Kecamatan Sugio, Sosialisasi Materi Gerakan Selamatkan Pangan oleh POKJA 3, selanjutnya acara lain-lain. Petugas yang bertugas pada kali ini adalah Desa Jubelkidul. Setelah pembukaan dan menyanyikan Mars PKK, pada pertemuan kali ini ketua TP PKK Kecamatan Sugio juga mengenalkan diri karena pada tanggal 9 Oktober kemarin Bapak Bambang Purnomo, AP.,MM telah dilantik menjadi Camat Sugio yang sebelumnya menjadi Camat Ngimbang. Ibu Sinta memperkenalkan diri dengan didengarkan dengan baik oleh audiens yang hadir. Bu Sinta juga menyampaikan beberapa informasi dari hasil rapat pleno di Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2025 kemarin yaitu terkait pelaksanaan operasi bibir sumbing dalam rangka Bakti Sosial RSUD dr. Soegiri pada tanggal 1 dan 2 November 2025 dengan usia minimal 3 bulan berat badan 5kg dan dalam kondisi hasil pemeriksaan saat skrining kesehatan baik, tidak sedang batuk dan pilek. Biaya Gratis tanpa di punggut biaya. Adapun informasi melalui 0857-4599-1874 (Hukormas RSUD Dr. Soegiri) dan 0856-0734-4325 (Humas RS UNAIR Surabaya). Juga untuk menindaklanjuti hasil rakornas PKK, diharapkan setiap desa memiliki 3 buku hasil Rakornas tersebut dengan mengganti biaya cetak senilai Rp 300.000,00. Juga menyampaikan informasi terkait pelaksanaan lomba memasak kreasi mie burung dara dalam rangka peringatan Hari Ibu. Selain informasi-informasi diatas Ibu Sinta juga mengajak berdiskusi Ibu Ketua TP PKK Desa dalam menjalankan program kegiatan PKK kedepannya. Selanjutnya dilanjutkan dengan pemaparan materi Gerakan Selamatakan Pangan yang disampaikan oleh Bu Diah dari POKJA 3 yang juga dari UPT Pertanian Kecamatan Sugio. Pada materi kali ini dijelaskan Upaya pencegahan pemborosan pangan / penyelamatan pangan berlebih atau berpotensi terbuang dengan cara gerakan selamatkan pangan Food Rescue. Lingkup Food Loss dan Food Waste di beberapa proses yaitu, pada proses produksi, kehilangan karena kerusakan mekanis dan atau tumpahan selama operasi panen. Pasca Panen atau penyimpanan, kehilangan karena tumpahan dan degradasi selama penanganan, penyimpanan, dan transportasi antara pertanian dan distribusi. Pemrosesan dan Pengemasan, kehilangan karena tumpahan dan degradasi selama pemrosesan industri. Distribusi dan Pemasaran, Kehilangan dan sampah yang terjadi dalam system pasar. Konsumsi, kehilangan dan sampah yang terjadi selam konsumsi tingkat rumah tangga atau bisnis konsumen termasuk hotel , restoran atau katering. Untuk itu pencegahan dapat dilakukan dengan mencegah terjadinya foodwaste, mendonasikan pangan berlebih, yang dapat digolongkan sebagai pemanfaatan pangan. Pemanfaatan pakan untuk hewan, pemanfaatan industri, yang dapat digolongkan sebagai pemanfaatan sebagai non pangan. Kompos, TPA. Yang digolongkan sebagai limbah pangan. Setelah rangkaian acara pertemuan rutin dan sosialisasi selesai dilanjutkan dengan arisan dan pembagian Doorprize.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
2621-10-2025Pada Hari Selasa tanggal 21 Oktober Sekretaris PKK Kecamatan Sugio beserta Operator IT mengikuti pelatihan penggunaan dan sosialisasi Modernisasi PKK yang diadakan oleh Tim Penggerak PKK Kabuapten Lamongan yang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabuapten Lamongan bertempat di Dinas PMD Kabupaten Lamongan. Modernisasi ini menghasilkan sebuah website yang disebut E-PKK yang mana E-PKK adalah sebuah layanan untuk mengirimkan laporan tahunan yang akan di implementasikan pada tahun 2026 yang sebelumnya selama ini dalam pengiriman laporan melalui link yang disediakan dan selanjutnya di laporan tahunannya akan di upload di link tersebut. Sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan dan Wakil TP PKK Kabupaten Lamongan dengan narasumbernya yaitu Staf ahli Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, lalu ada juga dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabuapten Lamongan dan juga Sekretaris TP PKK Kabupaten Lamongan. Dalam kegiatan tersebut undangan yang hadir adalah Sekretaris PKK dan Operator IT di semua Kecamatan di wilayah Kabupaten Lamongan. Acara ini dilakukan dengan khidmat dan berjalan dengan lancar.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
2710-10-2025Pada hari Jumat tanggal 10 Oktober 2025 telah dilaksanakan Rapat Pleno TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pertemuan Rutin ini dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Kartikawati Yuhronur Effendi dan Ny. Cana Antantya Dirham Akbar Aksara serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh.Nalikan. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan, Ketua TP PKK Kecamatan beserta Wakil dan Sekretaris se Kabupaten Lamongan, dan Ketua Dharma Wanita Dinas se Kabupaten Lamongan. Pada pertemuan rutin kali ini Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Yuhronur Effendi menyampaikan beberapa informasi penting diantaranya, Jadwal Kunjungan kerja Periode 2 TP PKK Kabupaten Lamongan yaitu Kecamatan Sugio pada 9 Oktober yang sudah berlangsung kemarin, Kecamatan Brondong dan Paciran pada tanggal 13 Oktober 2025, Kecamatan Solokuro dan Kecamatan Karanggeneng pada tanggal 16 Oktober 2025 dan Kecamatan Maduran dan Sekaran pada tanggal 20 Oktober 2025. Satu Kunjungan yang sudah dilalui adalah Kunjungan di Kecamatan Sugio, Bu Yes menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kecamatan Sugio karena acara berjalan lancar dan khidmat. Sedangkan untuk kunjungan di Kecamatan lainnya, Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan sekaligus menyerahkan bantuan dari Dinas PMD Kabupaten Lamongan untuk warga kurang mampu, bantuan dititipkan Ketua TP PKK Desa/Kelurahan yang hadir untuk disampaikan kepada sasaran sesuai data yg sudah ada, adapun data warga yang menerima bantuan dapat di terima paling lambat H-2 sebelum pelaksanaan Kunjungan Kerja. Terdapat pula bantuan untuk balita kurang gizi dan ibu hamil kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Selain itu dilaksanakan pula Sosialisasi TBC dan Imunisasi oleh Puskesmas wilayah masing-masing dan Sosialisasi AKSI BIRU dan PERINTIS oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB, adapun susunan acara sebagai berikut : LOKASI PERTAMA 1. Penyaluran simbolis bantuan kepada warga kurang mampu 2. Pembukaan 3. Menyanyikan Lagu Mars PKK 4. Pembacaan doa 5. Sambutan Selamat Datang Ketua TP PKK Kecamatan 6. Sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan 7. Tanya Jawab 8. Foto Bersama 9. Penutupan 10. Sosialisasi TBC dan Imunisasi 11. Sosialisasi AKSI BIRU dan PERINTIS Namun berbeda dengan Lokasi kedua yang mana susuanan acaranya adlah sebagai berikut: LOKASI KEDUA 1. Sosialisasi TBC dan Imunisasi 2. Sosialisasi AKSI BIRU dan PERINTIS 3. Penyaluran simbolis bantuan kepada warga kurang mampu 4. Pembukaan 5. Menyanyikan Lagu Mars PKK 6. Pembacaan doa 7. Sambutan Selamat Datang Ketua TP PKK Kecamatan 8. Sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan 9. Tanya Jawab 10. Foto Bersama 11. Penutupan. Adapun undangan yang dihadirkan : 1. Unit Pelaksana Kerja yang berkaitan dengan Posyandu 6 SPM 2. Pengurus TP PKK Kecamatan 3. Kepala Desa/Lurah se Kecamatan 4. Ketua TP PKK Desa/Kelurahan se Kecamatan 5. Kader Posyandu 6 SPM 6. Warga kurang mampu di Desa Kecamatan berada, sebagai simbolis bantuan sembako maksimal 6 orang 7. Penerima bantuan balita kurang gizi dan ibu hamil (jika ada). Selain itu Bu Yes juga menyampaikan untuk pemasangan Vandel yang diletakkan di sebelah kanan dari pandangan audiens/hadirin. Informasi lainnya yang disampaikan yaitu Sosialisasi PIRT sampai dengan hari ini yang sudah daftar sebanyak 135 peserta dari target 350 peserta, sehingga mohon bantuan Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan untuk aktif mensosialisasikan kepada masyarakat terutama bagi UMKM yang belum memiliki izin PIRT, pendaftaran melalui link https://bit.ly/SOSPIRTHALAL25 atau menghubungi nomor admin TP PKK Kabupaten Lamongan 0813-3743-1413. Pada tanggal 15 Oktober 2025 akan dilaksanakan Penyerahan Bantuan ayam petelur, sebelum dilaksanakan aka nada Sosialisasi dan pelatihan lebih dahulu, terdapat 35 peserta sebagai sasaran dan diutamakan yang memiliki balita. Pada tanggal 15 Oktober 2025 akan dilaksanakan Pelatihan Packaging untuk Peserta Pelatihan Cabut Duri Ikan Bandeng dengan kuota 30 orang dengan Peserta Glagah 10, Kalitengah 5, Karangbinangun 12, dan Deket 3 berlokasi di Ruang Pertemuan PKK Kab. Lamongan. Pada bulan 15 Oktober 2025 akan dilaksanakan Pelatihan Budidaya Melon untuk Kecamatan Karangbinangun, Tikung dan Mantup. Pada tanggal 21 Oktober 2025 akan dilaksanakan Sosialisasi E-PKK dalam rangka Modernisasi IT Gerakan PKK yang dihadiri oleh Sekretaris dan Operator IT TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan. Pada tanggal 28-29 Oktober 2025 akan dilaksanakan Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Kepala TK Yayasan PKK dan DWP melalui Pelatihan AI dan Koding di Gedung Sabha Dyaksa Kantor BPKAD Kabupaten Lamongan oleh PGTKN Kabupaten Lamongan. RSUD Dr. Soegiri akan melaksanakan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing pada tanggal 1 dan 2 November 2025 dengan usia minimal 3 bulan berat badan 5kg dan dalam kondisi hasil pemeriksaan saat skrining kesehatan baik, tidak sedang batuk dan pilek. Biaya Gratis tanpa di punggut biaya. Adapun informasi melalui 0857-4599-1874 (Hukormas RSUD Dr. Soegiri) dan 0856-0734-4325 (Humas RS UNAIR Surabaya). Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan menginformasikan kepada Ketua TP PKK Desa/Kelurahan untuk membentuk Dasawisma dengan tujuan meningkatkan peran serta masyarakat, dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga melalui pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. Dasawisma berfungsi sebagai wadah gotong royong di lingkungan sekitar untuk mempermudah pendataan, penyuluhan, serta pelaksanaan berbagai kegiatan yang mendukung kesehatan, pendidikan, dan kemandirian keluarga. Hadiah Kegiatan Lomba 10 Program Pokok PKK dan PHBS sudah terkirim ke rekening masing-masing Ketua TP PKK Desa dan Kepala Sekolah pemenang Lomba. Juara I : Rp. 2.000.000 Juara II : Rp. 1.750.000 Juara III : Rp. 1.500.000 Juara Harapan I : Rp. 1.250.000 Juara Harapan II : Rp. 1.000.000. Itulah beberapa informasi yang disampaikan Bu Yes pada Pleno kali ini. Setelah itu Ketua DWP Ibu Puji Dariani Moh Nalikan juga menyampaikan informasi terkait Dharma Wanita Persatuan, dan juga Ibu Nalikan menyampaikan bahwa kasusu perceraian PPPK di BKPSDM Lamongan meningkat akibat pengangkatan PPPK kali ini, Ibu Puji Dariyani juga berpesan dan tidak lupa mengingatkan untuk selalu mengindari hal-hal tersebut dan selalu menjaga keluarga yang juga sebagai ASN di Kabupaten Lamongan agar tidak terjadi perceraian. Pada Pertemuan kali ini pula Kecamatan Sugio berkesempatan menjualkan produk-produk UMKM nya yang telah dipaparkan bulan lalu. Dan Alhamdulillah, produk-produk yang dijualkan mendapatkan feedback yang positif dan laku keras. Setelah rangkaian acara pertemuan rutin selesai dilanjutkan dengan arisan dan pembagian Doorprize. Acara Pertemuan Rutin Pleno PKK Kabupaten Lamongan berjalan lancar dan khidmat.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
2831-10-2025Jum'at, tanggal 31 Oktober 2025. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Turi mengadakan pertemuan rutin setiap Bulan yang di laksanakan di Kantor Kecamatan Turi. Dalam kesempatan tersebut Ketua Dharma Wanita Kecaatan Turi, Ny. Yudha Titi Rakhmat Hidayat, SK., S.GZ., M.M., Kes. menyampaikan terkait pentingnya menjaga kesehatan karena akhir-akhir ini cuaca begitu ekstrim, juga tentang pentingnya pendidikan anak mulai usia dini dan terkait pemberdayaan Perempuan.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: KECAMATAN TURI
2909-10-2025Pada Hari Kamis 9 Oktober 2025 telah dilaksanakan Kunjungan Kerja Monitoring dan Pembinaan Kader oleh TP PKK kabupaten Lamongan di Kecamatan Sugio. Yang mana kali ini dihadiri oleh Sekretaris TP PKK Kabupaten Lamongan beserta Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan. Pada kunjungan kali ini dihadiri oleh Forkopimcam, Ketua dan Pengurus TP PKK Kecamatan Sugio Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Sugio beserta pengurus Posyandu 6 SPM dan juga Kepala UPT Korwil yang bergerak di bidangnya. Acara diawali dengan pemberian bantuan dari inas PMD Kabupaten Lamongan kepada warga kurang mampu dan anak yatim yang diberikan secara simbolis oleh TP PKK Kabupaten Lamongan. Bantuan ini diberikan kepada masing-masing desa sebanyak 84 bantuan untuk warga kurang mampu dan 6 Balita kurang gizi yang mana masing-masing desa mendapatkan 4 bantuan bagi warganya yang kurang mampu. Selanjutnya pembukaan acara dilanjutkan menyanyikan mars PKK dan pembacaan doa oleh Ibu Bashiroh dan Sambutan dan ucapan selamat datang oleh Ketua TP PKK Kecamatan Sugio Ibu Maksunan Susilo Wahyuono dilanjutkan Sekretaris TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Sulistiyani Eka Puspa Suyatmoko . Pada sambutannya Ibu Sulistiyani Eka Puspa Suyatmoko atau dikenal dengan sapaan Bu Moko mengucapakan permohonan maaf karena Ibu Yes tidak dapat hadir karena ada hal yang tidak bisa ditinggalkan. Selanjutnya dalam sambutannya juga Bu Moko menyampaikan berbagai macam informasi terkait administrasi PKK baik itu untuk Kecamatan dan Desa juga masukan-masukan yang penting bagi admisnitrasi PKK di setiap Desa dan juga informasi mengenai kegiatan dan program-program PKK. Di akhir sambutanya Ibu Moko memoersilahkan audiens untuk melakukan tanya jawab. Dilanjutkan dengan foto bersama. Selanjutnya dilanjutkan dengan Sosialisasi TBC oleh Puskesmas Sugio dan Sosialisasi AKSI BIRU dan PERINTIS oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Setelah itu Penutup dan acara berakhir. Acara dilaksanakan dengan lancar dan khidmat.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
3028-10-2025Penyerahan Cinderamata Kepada Ny. Imam Tohari yang sudah memasuki purna tugas. Hari & tanggal : Selasa, 28 Oktober 2025 Pukul : 12.07 Tempat : Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kab. Lamongan Terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Ny. Imam Tohari atas segala dukungan, semangat dan pengabdian selama mendampingi suami dalam tugas. Perjalanan tugas memang telah usai, namun persaudaraan dan kebersamaan kita tidak akan pernah berakhir. Semoga Ibu dan keluarga senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan dalam menjalai masa purna tugas.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
3128-10-2025Beauty Class Anggota DWP DPKH Kab. Lamongan bersama Hanasui Hari & tanggal : Selasa, 28 Oktober 2025 Pukul : 10.30 Tempat : Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kab. Lamongan Peserta : Anggota DWP DPKH Kegiatan beauty class ini berjalan dengan lancar dan mendapat antusisme tinggi dari para peserta. Para anggota aktif bertanya serta mampu mempraktikkan teknik dasar make up sendiri. Dengan terlaksananya kegiatan Beauty Class ini, diharapkan peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan bernampilan menarik. Ucapan terimaksih disampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu, terutama kepada Hanasui dan Rena Store.
Program: Kursus
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
3228-10-2025Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Hari : Selasa Tanggal : 28 Oktober 2025 Pukul : 09.00-12.00 Tempat : Ruang Rapat Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Pengisi Acara : Bidang Kesmavet dan UPT RPH Sambutan dari Ibu Ketua DWP DPKH yaitu ucapan selamat atas dilantiknya anggota PPPK baru. Kita sebagai perempuan harus tangguh, berani dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar. Kita sebagai istri ASN harus tetap menjaga keharmonisan rumah tangga dan hidup sederhana.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
3321-10-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPT PSDA Deket Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan mengadakan pertemuan rutin untuk Bulan Oktober digelar di ruang rapat UPT PSDA Deket pada hari Selasa tanggal 21 Oktober 2025. Pertemuan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan dan dihadiri oleh pengurus DWP UPT Deket, ketua DWP UPT PSDA Deket Ibu Syaiful.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
3408-10-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPT PSDA Babat Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan mengadakan pertemuan rutin untuk Bulan Oktober digelar di ruang rapat UPT PSDA Babat pada hari Rabu tanggal 8 Oktober 2025. Pertemuan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan dan dihadiri oleh pengurus DWP UPT Babat, ketua DWP UPT PSDA Babat Ibu Taufik.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
3508-10-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPT PSDA Babat Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan mengadakan pertemuan rutin untuk Bulan Oktober digelar di ruang rapat UPT PSDA Babat pada hari Rabu tanggal 8 Oktober 2025. Pertemuan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan dan dihadiri oleh pengurus DWP UPT Babat, ketua DWP UPT PSDA Babat Ibu Syaiful.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
3609-10-2025Pada hari kamis tanggal 9 Oktober 2025 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan menghadiri acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 53 tahun 2025 di Lamongan Sport Center (LSC) Jl. Basuki Rahmat Kecamtan Lamongan. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anies Yuhronur Efendi, Ibu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Ny. Cana Dirham, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Daryani M.Nalikan serta seluruh Ketua PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan dan Ketua Dharma Wanita Persatuan OPD se Kabupaten Lamongan. Pada kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 53 tahun 2025 ini menampilkan nara sumber dari Surabaya yang mengangkat tema terkait public speaking. Dalam kesempatan tersebut diberikan waktu untuk hadirin yang hadir mencoba berperan sebagai seorang master of ceremony (MC). Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan penuh semangat.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
3722-10-2025Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Dinas Perikanan dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB-11.00 WIB bertempat digedung Samudera Dinas Perikanan. Dihadiri Ibu ketua Dharma wanita Persatuan, ibu wakil ketua Dharma wanita Persatuan yang baru, para pengurus dan dihadiri 32 anggota Dharma Wanita Persatuan. Dalam Pertermuan Tersebut disampaikan terkait seragam Dharma Wanita yang baru yang wajib digunakan oleh seluruh anggota Dhaarma Wanita Persatuan baik pertemuan rutin maupuan kegiatan lomba atau pertemuan di tingkat kabupaten. Selain itu perkenalan ibu wakil ketua Dhama Wanita Persatuan Ibu Retno Margono. Dalam pertemuan tersebut diisi kegiatan mengenai tabungan emas oleh pegadaian. Tabungan emas adalah penitipan emas yang memungkinkan nasabah melakukan investasi emas secara mudah, aman dan terpecaya. Jenis -jenis investasi emas adalah: (1) Tabungan Emas, merupakan penitipan saldo emas yang memungkinkan kita menambung emas secara bertahap, pembelian dan penjualan ( buyback) bisa dilakukan, emas yang terkumpul dapat dicetak menjadi emas batanagn atau dijual kembali, proses pembukaan rekening bisa melalui outlet atau aplikasi Pegadaian Digital;(2) Deposito Emas, Merupakan investasi untuk nasabah yang sudah memiliki rekening tabungan emas, dapat mendepositokan saldo emas untuk mendapatkan imbal hasil tambahan selain dari kenaikan harga emas, jangka waktu deposito emas tersedia 6.9.12 bulan, untung mendapatkan pelayanan deposito emas minimal memiliki rekening tabungan emas dengan saldo dia atas 5 gram. Kelebihan investasi emas khusunya di pegadaian adalah: (1) Aman, terdaftar dan diawasil oleh OJK, (2) Terjangkaun, dapat dimulai dari modal kecil terutama tabunga Emas, (3) Fleksibel, transaksi bisa dilakukan outlet fisik atau digital,(4) Beragam, tersedian pilihan produk tabungan Emas dan Deposito Emas yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Dari pemaparan yang disampaikan oleh pegadaian dapat disimpulkan bahnwa tabungan emas sangat menguntungkan khusunya bagi ibu rumah tangga karena sebagi investasi jangka panjang yang stabil dan tahan inflasi, sebagai dana darurat yang mudah dicaikan untuk kebutuhan mendesak sdewperti biaya pendidikan atau kesehatan , serta sebagai aset yang likuid dan dapat diandalkan untuk keamanan finansial keluarga. Keuntungan Utama menabung emas untuk ibu rumah tanga adalah (1) Investasi jangka panjang yang stabil, emas cenderung naik nilainya dalam jangka panjang dan dianggap lebih aman dibandingkan aset lain karena tidak mudah tergerus inflasi;(2) solusi dan darurat, Emas yang bisa dijual atau digadaikan sewaktu-waktu menjadi solusi cepat saat ada kebutuhan mendesak tanpa perlu mengambil pinjaman berbunga, (3) Dana untuk kebutuhan mendesak, menabung emas bisa menjadi cara bijak untuk mengumpulkan dana untuk biaya tak terduga seperti biaya sekolah, biaya pengobatan atau kebutuhan darurat lainnya;(4) Aset yang Likuid, Emas batangan khusunya mudah dicairkan karena nilainya mendekati harga pasar dunia;(5) Fleksibel dan terjangkau, Banyak pilihanmenabung emas yang bisa dimulai dengan modal kecil, seperti tabungan emas digital atau emas batangan dalam jumlah kecil sehingga cocok bagi ibu rumah tanga yang tidak memiliki modal besar; (6) Akses mudah, kemajuan teknologi sekarang ini dapat mempermudah ibu rumah tangga dalam melakukan menabung secara digital ; (7) Perlindunga kekayaan , Emas dianggap sebagai pelindung nilai kekayaan di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu;(8) Wujudkan Impian Keluarga, Menabung emas merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang, seperti memiliki rumah impian atau memenuhi kebutuahn masa depan keluarga lainnya.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PERIKANAN
3824-10-2025Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Dinas PU. Bina Marga Kabupaten Lamongan yang diadakan pada hari Jumat 24 Oktober 2025 pada pukul 07.30 wib bertempat di Ruang Pertemuan Timur Dinas PU. Bina Marga Kabupaten Lamongan. Acara dihadiri oleh Ibu Ketua DWP Dinas PU Bina Marga Ibu Hj Tina Andriani Andhy Kurniawan, Ibu Sekretaris Dinas Ibu Siti Zulkha , ST., MM dan pengurus DWP beserta Ibu – Ibu Anggota DWP D inas PU Bina Marga. Pertemuan diawali dengan pembukaan , menyanyikan Hymne DWP dan Mars Lamongan, kemudian pembacaan laporan – laporan dari seksi ekonomi, social, dan bendahara. Kemudian dilanjutakan dengan sambutan dari Ibu Ketua DWP Dinas PU Bina Marga Kab. Lamongan Ibu Hj Tina Andriani Andhy Kurniawan, yang dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu – Ibu anggota DWP Dinas PU Bina Marga Kab. Lamongan yang telah menyempatkan diri untuk hadir dalam pertemuan pada pagi hari ini, Ibu ketua juga menyampaikan uraian kegiatan dari Pleno DWP Kabupaten yaitu kegiatan DWP diantaranya partisipasi anggota DWP dalam mensukseskan program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) kemudian pada tanggal 16 Desember 2025 akan diadakan kegiatan puncak peringatan HUT DWP Ke – 26 Tahun di Ruang Gajah Mada Lt. 7 Pemkab Laamongan. Ibu Ketua juga mengingatkan Kembali mengenai pelaporan E-Reporting mengingat bulan ini sudah menginjak bulan Oktober. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pengisian kegiatan dari Bidang Sekretariat yang diisi dengan acara demo Kreasi Menu Balita Stunting dengan menu udang goreng tepung crispy dengan sebagai bagian dari upaya sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan stunting pada anak-anak. Tujuannya meliputi: 1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Mengedukasi orang tua, keluarga, dan masyarakat umum tentang pentingnya pemenuhan gizi pada balita untuk mencegah stunting. 2. Mendorong Partisipasi Aktif Mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam kampanye pencegahan stunting, baik melalui seni, kreativitas, atau kegiatan edukatif lainnya. 3. Menyampaikan Informasi dengan Cara Menarik Lomba kreasi (seperti menggambar, mewarnai, membuat video, atau poster) adalah cara yang menarik dan mudah dipahami untuk menyampaikan pesan kesehatan. 4. Mengidentifikasi dan Mengapresiasi Inisiatif Lokal Memberikan penghargaan bagi individu atau kelompok yang menunjukkan inovasi dalam menyampaikan pesan atau solusi terkait stunting. 5. Mendorong Pola Asuh dan Pola Makan Sehat Lomba ini bisa menjadi sarana untuk menginformasikan pola makan bergizi seimbang dan praktik pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang anak. Melalui kegiatan demo kreasi menu balita stunting yang diselenggarakan oleh Bidang Sekretariat ini, para peserta memperoleh pengetahuan dan wawasan baru mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak sebagai upaya nyata dalam pencegahan stunting. Ibu-ibu anggota DWP juga terlihat antusias dalam mengikuti setiap tahapan kegiatan, mulai dari proses demonstrasi hingga sesi tanya jawab. Diharapkan, kegiatan ini dapat mendorong penerapan pola makan sehat di lingkungan keluarga serta menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya peran ibu dalam membentuk generasi yang sehat dan berkualitas. Kemudian acara dilanjutkan dengan kegiatan lain-lain. Pertemuan berakhir pada pukul 10.30 wib.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
3910-10-2025 Pada hari Jumat tanggal 10 Oktober 2025, Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan kembali menjadi saksi bisu konsolidasi kekuatan perempuan penggerak pembangunan daerah. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan namun khidmat, Rapat Pleno gabungan antara Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan digelar, menandai babak baru kolaborasi strategis lintas organisasi. Pertemuan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wadah vital untuk mengevaluasi program, menyamakan visi, dan merumuskan langkah akseleratif yang akan memajukan kualitas hidup keluarga dan masyarakat Lamongan. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ibu Ketua TP Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartika Yuhronur Efendi. Dengan suara yang mengayomi, beliau mengawali dengan ajakan untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul. Tak lupa, sholawat serta salam dihanturkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya. Bagian yang paling menyentuh dalam sambutan tersebut adalah ucapan selamat yang ditujukan kepada para istri yang baru saja dilantik sebagai Ibu Camat. Ibu Anis berharap bahwa peran baru ini akan memberikan pengalaman berharga, serta memotivasi mereka untuk menjadi figur istri pemimpin yang lebih baik dan kontributif di wilayah masing-masing. Sambutan ini berhasil menciptakan suasana kekeluargaan yang mendalam, sekaligus menegaskan pentingnya peran pendamping suami dalam menyukseskan pemerintahan di tingkat kecamatan. Setelah sambutan pembuka yang memompa semangat, agenda pleno dilanjutkan dengan penyampaian materi-materi program kerja yang menjadi kunci pergerakan organisasi. Fokus utama dalam sesi ini adalah presentasi mendalam dari dua Kelompok Kerja (Pokja) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga( PKK) yang memegang peran sentral dalam pembinaan keluarga dan masyarakat. A. Penguatan Ketahanan Keluarga Melalui Pokja 1 Pokja 1 tampil dengan materi krusial mengenai "Pola Asuh Anak di Era Digital." Ini adalah tema yang sangat relevan, mengingat tantangan masif yang dihadapi orang tua dalam menavigasi perkembangan teknologi. Untuk mempermudah pemahaman dan pengimplementasian materi, Pokja 1 menggunakan akronim-akronim kreatif sebagai kerangka kerja: 1. Kisa (Komunikasi Interaktif Sehat Anak): Menekankan pentingnya dialog terbuka, jujur, dan empatik antara orang tua dan anak, terutama mengenai penggunaan media digital. 2. Kiat (Kreatif dan Inovatif dalam Aksi Teknologi): Mengajak orang tua untuk tidak hanya membatasi, namun mengarahkan anak menggunakan teknologi secara positif dan produktif (misalnya, untuk edukasi atau pengembangan bakat). 3. Krisan (Kritisi Informasi dan Santun di Dunia Maya): Membekali keluarga dengan kemampuan literasi digital kritis, mengajarkan anak membedakan hoax dan fakta, serta menjaga etika (kesantunan) saat berinteraksi di media sosial. 4. Kilas (Keluarga Inisiatif Lawan Akses Negatif Seksual): Sebuah upaya pencegahan dini, melindungi anak dari konten atau interaksi yang berbau eksploitasi dan kekerasan seksual di dunia maya. 5. Kisar (Konsultasi dan Sinergi Antar Orang Tua dan Sekolah/Guru): Mendorong kolaborasi yang erat antara rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar dalam pengawasan dan pembinaan pola asuh anak. Pembahasan Pola Asuh ini menegaskan komitmen Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Lamongan untuk tidak hanya berfokus pada kesejahteraan fisik, tetapi juga pada kesehatan mental dan moral generasi muda di tengah arus digitalisasi. B. Gerakan Ekonomi dan Pendidikan Melalui Pokja 2 Pokja 2 kemudian melanjutkan sesi presentasi dengan mengangkat materi "Gelari Pelangi," singkatan dari Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi. Program ini menunjukkan pendekatan ganda (dual approach) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga( PKK). Di satu sisi, ia berupaya meningkatkan kualitas pendidikan informal dan formal di tingkat keluarga, menumbuhkan budaya literasi dan belajar seumur hidup. Di sisi lain, Gelari Pelangi berfokus pada edukasi pengelolaan keuangan keluarga yang sehat dan penguatan potensi ekonomi rumah tangga, sejalan dengan visi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk memberdayakan perempuan sebagai agen ekonomi keluarga. C. Sinergi Program dan Kapasitas Anggota Pleno juga menjadi forum vital untuk mengumumkan dan mensosialisasikan program-program sinergis yang akan datang: Sosialisasi PIRT dan Halal: Sebuah langkah proaktif untuk mendukung UMKM agar produk mereka memiliki legalitas (PIRT - Pangan Industri Rumah Tangga) dan sertifikasi kehalalan, sehingga daya saing dan jangkauan pasar meningkat. Kerja Sama BAZNAS dan Dinas Peternakan: Sebuah inisiatif filantropi dan ekonomi yang terpadu. Program bantuan ayam petelur yang digulirkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akan dipantau dan dibina oleh Dinas Peternakan. Kerjasama ini memastikan program pemberdayaan ekonomi berjalan efektif, berkelanjutan, dan benar-benar membantu pengentasan kemiskinan di tingkat keluarga penerima manfaat. Sosialisasi E-PKK (21 Oktober 2025): Untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas organisasi, akan diadakan sosialisasi sistem E-PKK yang wajib diikuti oleh para sekretaris dan camat, sebagai bentuk adaptasi terhadap tuntutan pelaporan digital. Bimtek Kepala TK (28-29 Oktober 2025): Komitmen pada sektor pendidikan diwujudkan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) penguatan kapasitas yang ditujukan khusus bagi kepala TK di bawah naungan yayasan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) , memastikan kualitas pendidikan anak usia dini tetap terjaga. Program Lain: Pembudidayaan melon di Lamongan disosialisasikan sebagai potensi ekonomi dan ketahanan pangan. Selain itu, upaya kesehatan masyarakat didukung penuh, dengan pengumuman bahwa RSUD Soegiri akan mengadakan operasi bibir sumbing gratis, sebuah kegiatan sosial kemanusiaan yang sangat dinilai. D. Suara dan Arah Gerak Dharma Wanita Persatuan (DWP) Selanjutnya, giliran Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan, menyampaikan sambutannya. Sambutan ini berfokus pada evaluasi dan penegasan peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) Apresiasi Sukses Bakorwil: Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Ibu Ketua TP Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) atas kesuksesan Acara Bakorwil II Bojonegoro pada tanggal 2 Oktober 2025. Secara khusus, beliau memuji penampilan angklung yang berhasil memukau hadirin, menunjukkan talenta dan kekompakan anggota. Peringatan HUT DWP: Untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) di bulan Desember, direncanakan sebuah perayaan yang meriah, dengan menghadirkan kembali penampilan angklung dari RSUD Soegiri dan penampilan paduan suara dari Dinas Pendidikan, menggarisbawahi kolaborasi lintas instansi. Digitalisasi dan Penghargaan: Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) menekankan pentingnya memaksimalkan E-Reporting, sistem pelaporan digital Dharma Wanita Persatuan (DWP). Hal ini dikarenakan adanya penghargaan bagi pemenang E-Reporting terbaik, yang mendorong transparansi, akuntabilitas, dan kedisiplinan dalam pelaporan program. Dukungan Program Stunting: Apresiasi juga diberikan atas partisipasi aktif ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam kegiatan GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), menegaskan peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam upaya percepatan penurunan stunting yang menjadi isu nasional. Tantangan Keluarga ASN: Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan ( DWP ) mengangkat isu yang sangat sensitif dan mendesak: meningkatnya pengaduan kasus perceraian di kalangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Beliau mengimbau agar seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) mengambil peran proaktif untuk mencegah dan menanggulangi masalah ini, mengingat stabilitas keluarga adalah penopang utama kinerja suami sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) E. Puncak Acara dan Penutup Menjelang akhir pleno, agenda kembali berfokus pada kegiatan sosial budaya dan ekonomi: Peringatan Hari Ibu (Desember): Dalam rangka memperingati Hari Ibu, akan diadakan lomba fashion show kebaya. Syarat unik dari lomba ini adalah kewajiban menggunakan jarik batik Lamongan, sebuah upaya untuk mempromosikan warisan budaya lokal. Lomba ini akan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing kecamatan, dengan total 27 peserta, menjanjikan persaingan yang ketat dan penampilan yang memukau. Pembentukan Porwosi: Diumumkan pula bahwa organisasi olahraga wanita, Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Porwosi), akan segera dibentuk di Kabupaten Lamongan, dan kehormatan untuk memimpin organisasi ini akan diemban oleh Ibu Cannah. Pembentukan Porwosi diharapkan dapat meningkatkan kebugaran dan peran wanita dalam bidang olahraga. Presentasi UMKM: Sebagai penutup yang praktis dan inspiratif, disajikan presentasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Kecamatan Kalitengah, yang menunjukkan hasil nyata dari pemberdayaan ekonomi lokal. Rapat pleno pada 10 Oktober 2025 ini adalah cerminan dari dinamika organisasi wanita di Lamongan yang tidak pernah berhenti bergerak. Dengan kolaborasi erat antara Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) , Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Lamongan menunjukkan komitmen yang kokoh untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, memperkuat ketahanan keluarga, dan mencapai akselerasi pembangunan melalui sinergi yang terencana dan berkelanjutan. Semua elemen organisasi wanita bersatu padu, memastikan bahwa peran strategis mereka sebagai mitra pemerintah dapat diwujudkan secara maksimal, dari pembinaan pola asuh digital hingga pencegahan perceraian dan penguatan ekonomi keluarga.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
4002-10-2025Pertemuan Rutin Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Silaturahmi Dharma Wanita Persatuan (DWP) se-Bakorwil II Bojonegoro Tahun 2025, sebuah momen yang menyatukan delapan kabupaten/kota di wilayah Bakorwil II Jawa Timur. Pertemuan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 2 Oktober 2025, pukul 07.00 WIB, di tempat yang sarat sejarah dan otoritas, yaitu Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, bukan sekadar acara kumpul-kumpul. Dipimpin oleh Ibu Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lamongan, acara ini menggarisbawahi komitmen Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai organisasi kemasyarakatan yang memiliki peran signifikan dalam tiga pilar utama: pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Kehadiran seluruh Ibu Ketua Unsur Pelaksana dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Lamongan, serta perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dari seluruh wilayah Bakorwil II Bojonegoro (yang meliputi Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Gresik, Jombang, Nganjuk, serta Kabupaten dan Kota Mojokerto), menjadikan Pendopo Lokatantra sebagai pusat pertukaran ide dan energi positif. Tema pertemuan yang eksplisit menyebutkan "Silaturahmi Dharma Wanita Persatuan (DWP) se-Bakorwil II Bojonegoro" mengindikasikan bahwa inti dari kegiatan ini adalah memupuk keakraban, soliditas, dan kolaborasi lintas daerah. Dalam konteks Jawa Timur, Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah) berfungsi sebagai perpanjangan tangan Gubernur untuk mengkoordinasikan program pembangunan di wilayah kerjanya. Oleh karena itu, pertemuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) se-Bakorwil II menjadi forum penting untuk menyelaraskan program-program organisasi wanita di tingkat lokal dengan kebijakan pembangunan regional dan nasional. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lamongan, sebagai tuan rumah, mengambil peran sentral dalam memfasilitasi dialog dan kerjasama yang strategis ini. Aspek keprotokolan dan keseragaman juga ditekankan melalui ketentuan pakaian, yaitu mengenakan Batik Khas Bakorwil. Pilihan busana ini bukan sekadar kode berpakaian, melainkan simbol visual dari persatuan dan identitas bersama yang melintasi batas-batas administratif kabupaten. Batik, sebagai warisan budaya nasional, dipakai untuk menegaskan rasa kebanggaan dan kekompakan regional. Catatan penting yang tertera dalam undangan, "Yang hadir hanya Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan (DWP)," menunjukkan fokus pada efektivitas dan pengambilan keputusan. Ini adalah forum bagi para pemimpin DWP untuk berdiskusi mendalam mengenai isu-isu krusial. Berdasarkan konteks peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) secara umum dan isu-isu yang sering diangkat dalam forum organisasi wanita di Jawa Timur, agenda diskusi kemungkinan besar mencakup upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perempuan dan anak, penguatan ketahanan keluarga, pemberdayaan ekonomi melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta kontribusi aktif dalam program prioritas pemerintah daerah, seperti percepatan penurunan angka stunting dan peningkatan literasi digital. Fokus pada penguatan ketahanan keluarga menjadi sangat relevan. Organisasi wanita, khususnya DWP, dipandang sebagai mitra strategis pemerintah dalam membentuk fondasi awal karakter anak dan mencetak generasi unggul. Peran istri Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pendamping suami yang mendukung karir pelayanan publik juga tak terpisahkan dari misi organisasi ini. Dengan bersilaturahmi, para ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) dapat saling berbagi praktik terbaik (best practice) dari kabupaten/kota masing-masing dalam mengelola organisasi dan menjalankan program kerja. Pengalaman sukses Lamongan, misalnya, dalam menurunkan angka stunting secara signifikan, dapat menjadi inspirasi berharga bagi kabupaten/kota lain di Bakorwil II. Pertemuan rutin semacam ini juga berfungsi sebagai mekanisme kontrol dan evaluasi program kerja DWP di masing-masing daerah, memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan selaras dengan tujuan besar organisasi, yaitu menjadi istri ASN yang berdaya, mandiri, inovatif, dan akuntabel. Melalui kolaborasi lintas kabupaten/kota, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bakorwil II Bojonegoro berupaya menciptakan dampak kolektif yang lebih besar dan terstruktur dalam mendukung program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Di penghujung surat, tercantum tanda tangan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan, Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan. Tanda tangan ini menjadi representasi dari kepemimpinan dan komitmen Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lamongan dalam menggerakkan roda organisasi. Undangan ini, pada hakikatnya, bukan sekadar kertas birokrasi, melainkan sebuah penanda dimulainya babak baru sinergi regional dan sebuah janji untuk terus meningkatkan kualitas hidup keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat luas. Momentum 2 Oktober 2025 di Pendopo Lokatantra akan dikenang sebagai hari di mana semangat persatuan, kolaborasi, dan pemberdayaan perempuan di Bakorwil II Bojonegoro diteguhkan kembali untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, menegaskan bahwa fokus utama organisasi wanita di wilayahnya kini diarahkan untuk memperkuat ketahanan keluarga. Penekanan ini disampaikan saat Kabupaten Lamongan menjadi tuan rumah pertemuan rutin organisasi wanita se-Bakorwil II Bojonegoro pada hari Kamis (2/10) yang berlangsung di Pendopo Lokatantra. Forum strategis ini dihadiri oleh pimpinan dari berbagai organisasi perempuan terkemuka, mencakup Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi). Kehadiran organisasi-organisasi ini menunjukkan konsolidasi kekuatan perempuan untuk tujuan pembangunan yang terpadu. Dalam sambutannya, Pak Yes menggarisbawahi filosofi mendasar pembangunan daerah, menyatakan bahwa keluarga adalah fondasi paling awal dan paling krusial dalam membentuk karakter anak serta merupakan kunci utama untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan generasi tangguh yang berakhlak mulia. Visi ini secara sempurna selaras dengan Misi Kedua Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2025, yaitu "Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, berdaya saing, dan berakhlak yang responsif terhadap perubahan zaman." Beliau menegaskan kembali bahwa, "Organisasi wanita merupakan mitra strategis yang tak tergantikan bagi pemerintah dalam mengimplementasikan program-program kerjanya. Peran mereka, terutama dalam memperkuat ketahanan keluarga, sangat vital dalam upaya kolektif kita untuk mencetak generasi unggul dan berdaya saing di masa depan." Apresiasi khusus juga diberikan kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK ) Kabupaten Lamongan atas pencapaian luar biasa dalam upaya pengentasan stunting. Data menunjukkan adanya progres signifikan dan inspiratif: angka stunting di Lamongan berhasil ditekan drastis, dari 27,05% pada tahun 2022 menjadi 6,9% pada tahun 2024. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dampak positif dari sinergi antara pemerintah dan organisasi wanita. Ke depan, fokus organisasi wanita tidak hanya terbatas pada penguatan ketahanan keluarga melalui pendidikan karakter dan literasi generasi muda, serta peningkatan kompetensi internal anggota. Agenda mereka akan diperluas untuk mencakup inisiatif prioritas, yaitu: penanganan stunting dan perbaikan gizi secara berkelanjutan, serta pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pertemuan rutin se-Bakorwil II Bojonegoro ini didesain secara spesifik untuk memperkuat sinergi dan mengoptimalkan kolaborasi lintas sektoral dalam menjalankan peran-peran tersebut. Sebagai mitra strategis pemerintah, peran organisasi wanita mencakup spektrum luas, mulai dari advokasi kesetaraan gender dan perlindungan perempuan, pemberdayaan masyarakat, pembinaan karakter yang kokoh, pengentasan kemiskinan struktural, hingga akselerasi pengentasan stunting. Bupati Pak Yes menutup dengan pesan kunci: akselerasi pembangunan di setiap daerah tidak mungkin tercapai tanpa adanya kolaborasi yang kuat dan solid di antara lintas sektor. Oleh karena itu, sinergi yang terjalin dalam forum organisasi wanita se-Bakorwil II Bojonegoro ini menjadi pilar penting bagi kemajuan regional yang inklusif dan berkelanjutan.
Program: Seminar
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
4123-10-2025Kamis 23 Oktober 2025 Pertemuan Pleno Korwil Kec. Tikung DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan : 1.Pembukaan 2. Menyanyika lagu mars DWP, hypne DWP dan Mars Lamongan 3. Sambutan ibu ketua dengan pembahasan program kerja thn 2025/2026 4. Doa 5. Laporan kehadiran, Laporan keuangan 6. Arisan dan pembagian dorpraiz ________________________________________ Laporan Kegiatan Pertemuan Pleno Korwil Kecamatan Tikung DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Pertemuan Pleno Korwil Kecamatan Tikung Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan telah diselenggarakan dengan lancar, menandai dimulainya perencanaan strategis untuk periode kerja tahun 2025/2026. Acara ini merupakan momentum penting untuk mempererat silaturahmi, mengevaluasi kinerja, dan menyusun program kerja yang sinergis dalam mendukung kemajuan organisasi dan peran anggota sebagai istri Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pendidikan. Pembukaan dan Penguatan Semangat Kebangsaan & Organisasi Acara dimulai dengan Pembukaan yang khidmat, sebagai penanda dimulainya rangkaian kegiatan resmi. Dilanjutkan dengan sesi Menyanyikan lagu Mars DWP, Hymne DWP, dan Mars Lamongan. Sesi ini bukan sekadar formalitas, melainkan berfungsi ganda: penguatan identitas organisasi dan daerah. Menyanyikan Mars dan Hymne DWP menanamkan rasa memiliki, loyalitas, serta pemahaman akan visi dan misi organisasi, yaitu mendukung suami dalam tugas, meningkatkan kualitas diri, dan berkontribusi pada masyarakat. Sementara itu, Mars Lamongan memupuk rasa cinta tanah air dan daerah, mengingatkan anggota akan peran strategis mereka sebagai bagian dari keluarga besar Kabupaten Lamongan. Perencanaan Strategis dan Akuntabilitas Puncak dari pertemuan ini adalah Sambutan Ibu Ketua yang fokus pada pembahasan Program Kerja Tahun 2025/2026. Dalam sambutannya, Ibu Ketua memaparkan garis besar rencana kerja yang akan diimplementasikan. Program kerja ini mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga sosial budaya, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggota DWP dan keluarganya, serta memperkuat peran DWP dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya di bidang pendidikan. Pembahasan program kerja ini menjadi platform demokrasi internal, di mana seluruh anggota diajak untuk memahami, memberikan masukan, dan berkomitmen terhadap tujuan bersama. Setelah sesi utama, acara dilanjutkan dengan Doa sebagai wujud syukur dan permohonan agar seluruh rencana kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan mendapatkan kelancaran serta keberkahan. Selanjutnya, sesi Laporan Kehadiran dan Laporan Keuangan disajikan. Laporan Kehadiran menunjukkan tingkat partisipasi dan komitmen anggota terhadap organisasi. Sementara itu, Laporan Keuangan adalah perwujudan dari prinsip akuntabilitas dan transparansi. Penyampaian laporan ini memastikan bahwa pengelolaan dana organisasi dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh anggota. ________________________________________ Acara ditutup dengan kegiatan Arisan dan Pembagian Dorprize. Meskipun terkesan santai, sesi ini memiliki makna sosial yang mendalam. Arisan adalah tradisi sosial yang berfungsi sebagai media pengikat solidaritas dan kebersamaan, sekaligus sebagai bentuk gotong royong ekonomi mikro di antara anggota. Sementara itu, Pembagian Dorprize berfungsi sebagai apresiasi dan penyegar suasana, meninggalkan kesan ceria dan positif yang akan mendorong anggota untuk lebih semangat berpartisipasi dalam pertemuan selanjutnya. ________________________________________ 1. Konsolidasi Organisasi dan Penguatan Jati Diri Setiap poin dalam susunan acara, dari lagu kebangsaan hingga laporan keuangan, secara kolektif memperkuat konsolidasi organisasi. Hal ini memastikan bahwa semua anggota bergerak dalam visi dan misi yang sama. Lagu-lagu dan Mars daerah menumbuhkan jati diri yang kokoh, menempatkan DWP sebagai mitra strategis pemerintah daerah yang bertanggung jawab dan bersemangat. 2. Akuntabilitas dan Transparansi Sesi Laporan Keuangan secara eksplisit menunjukkan komitmen DWP terhadap akuntabilitas. Dalam organisasi modern, transparansi keuangan adalah kunci kepercayaan. Hal ini mendidik anggota DWP untuk menjadi pribadi yang melek finansial, sekaligus menunjukkan bahwa organisasi dikelola secara profesional dan bertanggung jawab. 3. Peran Strategis dalam Mendukung Suami (ASN) Program kerja tahunan yang dibahas oleh Ibu Ketua mencerminkan upaya DWP untuk meningkatkan kualitas diri anggota dalam berbagai aspek (pendidikan, ekonomi, sosial). Peningkatan kualitas ini secara langsung mendukung peran suami sebagai ASN di Dinas Pendidikan. Anggota DWP yang berdaya akan menciptakan lingkungan keluarga yang suportif, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja dan integritas suami dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. 4. Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi Kegiatan seperti Arisan memiliki makna pemberdayaan sosial-ekonomi. Arisan mengajarkan perencanaan keuangan kolektif dan menumbuhkan rasa saling tolong-menolong. Hal ini sejalan dengan salah satu pilar DWP, yaitu meningkatkan kesejahteraan keluarga ASN dan masyarakat melalui kegiatan yang produktif dan solutif. Secara keseluruhan, pertemuan pleno ini bukan hanya sekadar pertemuan rutin, tetapi merupakan forum strategis yang menjamin keberlangsungan, relevansi, dan efektivitas DWP Korwil Kecamatan Tikung dalam menjalankan perannya sebagai organisasi istri ASN yang profesional, mandiri, dan berdaya guna bagi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan di Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
4222-10-2025Rabu, 22 Oktober 2025 Pertemuan DWP Korwil Kec. Kembangbahu Dinas Pendidikan Kab. Lamongan pentingnya memperingati hari santri. ________________________________________ Sejarah Hari Santri Nasional 22 Oktober dan Tujuan Memperingatinya Hari Santri Nasional diperingati di Indonesia setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Peringatan Hari Santri Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Tujuan peringatan Hari Santri Nasional adalah untuk memperingati peran santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Hari Santri Nasional pertama kali oleh kalangan pesantren untuk mengenang jasa para kaum santri bagi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan digelarnya Hari Santri Nasional, seluruh masyarakat Indonesia diharapkan mampu mengingat, meneladani serta melanjutkan peran para ulama dan santri dalam mempertahankan NKRI. Tahun 2023 ini, Hari Santri Nasional diperingati dengan tema "Jihad Santri Jayakan Negeri". ________________________________________ Mengutip laman resmi Kementerian Agama RI, tema ini memberi pesan untuk merayakan semangat dan dedikasi santri sebagai pahlawan-pahlawan pendidikan dan perjuangan melawan kebodohan. Di zaman yang penuh tantangan seperti sekarang, jihad tidak lagi memiliki arti pertempuran secara fisik, tapi perjuangan intelektual dan sosial. Peringatan Hari Santri Nasional biasanya dilakukan di berbagai daerah dengan kegiatan zikir, shalawat, munajat, doa bersama, serta kegiatan lainnya. ________________________________________ Peran Pondok Pesantren Di hari yang sama, Jokowi menandatangani komitmen untuk menetapkan Hari Santri Nasional tanggal 1 Muharram. Namun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) mengusulkan tanggal lain, yakni 22 Oktober yang diusulkan sebagai tanggal diperingatinya Hari Santri Nasional karena memiliki latar belakang sejarah. Pada 22 Oktober 1945, KH Hasyim Asy'ari, ulama sekaligus pahlawan nasional Indonesia mencetuskan fatwa resolusi jihad. Resolusi jihad dicetuskan untuk mempertahankan kemerdekaan RI setelah Indonesia kembali diserang oleh sekutu. Berdasarkan sejarah tersebut maka dipilihlah tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Usulan tersebut memang sempat menimbulkan perdebatan dan kontroversi di sejumlah kalangan. Namun demikian, pada akhirnya Joko Widodo yang telah menjadi presiden, menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, pada 15 Oktober 2015. Penetapan tanggal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. ________________________________________ Pengertian Santri Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan santri sebagai orang yang mendalami agama Islam. Santri dimengerti sebagai orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh atau orang saleh. Sejumlah karakter disematkan pada diri seorang santri, antara lain: - Teosentrik, yakni sebuah nilai yang didasarkan pada pandangan bahwa suatu kejadian berasal, berproses, dan kembali kepada kebenaran Allah SWT. - Sukarela, yakni yang tercermin dari kepasrahan seorang santri dalam belajar di pondok pesantren. - Kearifan, yakni bersikap sabar, rendah hati, patuh pada ketentuan hukum agama, mampu mencapai tujuan tanpa merugikan orang lain, dan mendatangkan manfaat bagi kepentingan bersama. Termasuk juga dalam menghormati perbedaan dan keberagaman. - Kesederhanaan dan Kemandirian, ini juga karakter khas dari seorang santri yang tidak tinggi hati dan sombong walaupun berasal dari orang kaya atau keturunan bangsawan. Pesantren yang serba terbatas dari fasilitas, berperan membentuk karakter kesederhanaan dan kemandirian ini.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
4324-10-2025Laporan Rapat Pleno Pada Hari/Tanggal Jumat,10 Oktober 2025 Pukul 08.00 Sampai Dengan Selesai Di Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan. Keperluan Pertemuan Pleno Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Pakaian Yang Digunakan Untuk Pertemuan Kali Ini Adalah Pakaian Dharma Wanita Persatuan. Jumlah Peserta 80 Orang Terdiri Dari Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan Ketua Dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Bagian Dari Lingkup Secretariat Daerah. Untuk Biaya Dari Swadaya Anggota Dan Kas Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Selanjutnya Masuk Acara Inti Yaitu Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Dengan Susunan Acara Sebagai Berikut : Pembukaan Dengan Membaca Basmallah, Menyanyikan Mars Lamongan, Dan Mars Dharma Wanita Persatuan, Selanjutnya Sambutan Dan Arahan Oleh Ibu Yuhronur Effendi. Beberapa Hal Yang Disampaikan Beliau Diantaranya Yaitu : Ibu Yuhronur Efendi Mengucapkan Assalamualaikum Wr.Wb Yang Saya Hormati Ibu Ketua Dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah Se Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan Dan Seluruh Tamu Undangan Yang Berbahagia. Pertama-Tama Marilah Kita Memanjatkan Rasa Syukur Kehadirat Allah Swt Karena Atas Limpahan Rahmat Taufik Dan Hidayahnya Pada Hari Ini Kita Bersama-Sama Dapat Hadir Pada Pertemuan Pleno Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dan Dharma Wanita Persatuan Se Kabupaten Lamongan Dalam Keadaan Sehat Walafiat. Tak Lupa Sholawat Serta Salam Tetap Tercurahkan Kepada Junjungan Kita Nabi Besar Muhammad Saw. Atas Suri Tauladannya Kepada Kita Sekalian. Pada Kesempatan Yang Berbahagia Ini Ada Beberapa Hal Dapat Saya Sampaikan : Jadwal Kunjungan Kerja Periode 2 Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan : Tanggal 9 Oktober 2025 Kecamatan Sugio 84 Bantuan, 13 Oktober 2025 Kecamatan Brondong 40 Bantuan Dan Kecamatan Paciran 68 Bantuan, 16 Oktober 2025 Kecamatan Solokuro 40 Bantuan Dan Kecamatan Karanggeneng 60 Bantuan, 20 Oktober 2025 Kecamatan Maduran 68 Bantuan Dan Kecamatan Sekaran 63 Bantuan. Pada Kunjungan Tersebut Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan Sekaligus Menyerahkan Bantuan Dari Dinas Pmd Kabupaten Lamongan Untuk Warga Kurang Mampu, Bantuan Dititipkan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Desa/Kelurahan Yang Hadir Untuk Disampaikan Kepada Sasaran Sesuai Data Yg Sudah Ada, Adapun Data Warga Yang Menerima Bantuan Dapat Di Terima Paling Lambat H-2 Sebelum Pelaksanaan Kunjungan Kerja. Terdapat Pula Bantuan Untuk Balita Kurang Gizi Dan Ibu Hamil Kerja Sama Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Selain Itu Dilaksanakan Pula Sosialisasi Tbc Dan Imunisasi Oleh Puskesmas Wilayah Masing-Masing Dan Sosialisasi Aksi Biru Dan Perintis Oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Kegiatan Dimulai Pukul 08.00 Wib, Adapun Susunan Acara Sebagai Berikut : Lokasi Pertama 1. Penyaluran Simbolis Bantuan Kepada Warga Kurang Mampu 2. Pembukaan 3. Menyanyikan Lagu Mars Pkk 4. Pembacaan Doa 5. Sambutan Selamat Datang Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan 6. Sambutan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan 7. Tanya Jawab 8. Foto Bersama 9. Penutupan 10. 11. Sosialisasi Tbc Dan Imunisasi Sosialisasi Aksi Biru Dan Perintis Lokasi Kedua 1. Sosialisasi Tbc Dan Imunisasi 2. Sosialisasi Aksi Biru Dan Perintis 3. Penyaluran Simbolis Bantuan Kepada Warga Kurang Mampu 4. Pembukaan 5. Menyanyikan Lagu Mars Pkk 6. Pembacaan Doa 7. Sambutan Selamat Datang Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan 8. Sambutan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan 9. Tanya Jawab 10. 11. Foto Bersama Penutupan Adapun Undangan Yang Dihadirkan : 1. Unit Pelaksana Kerja Yang Berkaitan Dengan Posyandu 6 Spm 2. Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan 3. Kepala Desa/Lurah Se Kecamatan 4. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Desa/Kelurahan Se Kecamatan 5. Kader Posyandu 6 Spm 6. Warga Kurang Mampu Di Desa Kecamatan Berada, Sebagai Simbolis Bantuan Sembako Maksimal 6 Orang 7. Penerima Bantuan Balita Kurang Gizi Dan Ibu Hamil (Jika Ada) B. Pada Saat Kunjungan Kerja Oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Satu Tingkat Diatasnya Maka Vandel Pkk Harus Dipasang, Penempatan Vandel Ada Di Sebelah Kanan Dilihat Dari Audiens/Hadirin C. Sosialisasi Pirt Sampai Dengan Hari Ini Yang Sudah Daftar Sebanyak 135 Peserta Dari Target 350 Peserta, Sehingga Mohon Bantuan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan Untuk Aktif Mensosialisasikan Kepada Masyarakat Terutama Bagi Umkm Yang Belum Memiliki Izin Pirt, Pendaftaran Melalui Link Https://Bit.Ly/Sospirthalal25 Atau Menghubungi Nomor Admin Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan 0813-3743-1413 D. Pada Tanggal 15 Oktober 2025 Akan Dilaksanakan Penyerahan Bantuan Ayam Petelur, Sebelum Dilaksanakan Aka Nada Sosialisasi Dan Pelatihan Lebih Dahulu, Terdapat 35 Peserta Sebagai Sasaran Dan Diutamakan Yang Memiliki Balita. E. Pada Tanggal 15 Oktober 2025 Akan Dilaksanakan Pelatihan Packaging Untuk Peserta Pelatihan Cabut Duri Ikan Bandeng Dengan Kuota 30 Orang Dengan Peserta Glagah 10, Kalitengah 5, Karangbinangun 12, Dan Deket 3 Berlokasi Di Ruang Pertemuan Pkk Kab. Lamongan F. Pada Bulan 15 Oktober 2025 Akan Dilaksanakan Pelatihan Budidaya Melon Untuk Kecamatan Karangbinangun, Tikung Dan Mantup. G. Pada Tanggal 21 Oktober 2025 Akan Dilaksanakan Sosialisasi E-Pkk Dalam Rangka Modernisasi It Gerakan Pkk Yang Dihadiri Oleh Sekretaris Dan Operator It Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan H. Pada Tanggal 28-29 Oktober 2025 Akan Dilaksanakan Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Kepala Tk Yayasan Pkk Dan Dharma Wanita Persatuan Melalui Pelatihan Ai Dan coding Di Gedung Sabha Dyaksa Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Lamongan Oleh Pgtkn Kabupaten Lamongan I. Rumah sakit Umum Daerah Dr. Soegiri Akan Melaksanakan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing Pada Tanggal 1 Dan 2 November 2025 Dengan Usia Minimal 3 Bulan Berat Badan 5kg Dan Dalam Kondisi Hasil Pemeriksaan Saat Skrining Kesehatan Baik, Tidak Sedang Batuk Dan Pilek. Biaya Gratis Tanpa Di Punggut Biaya. Adapun Informasi Melalui 0857-4599-1874 (Hukormas Rsud Dr. Soegiri) Dan 0856-0734-4325 (Humas Rs Unair Surabaya) J. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan Menginformasikan Kepada Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Desa/Kelurahan Untuk Membentuk Dasawisma Dengan Tujuan Meningkatkan Peran Serta Masyarakat, Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Keluarga Melalui Pelaksanaan 10 Program Pokok Pkk. Dasawisma Berfungsi Sebagai Wadah Gotong Royong Di Lingkungan Sekitar Untuk Mempermudah Pendataan, Penyuluhan, Serta Pelaksanaan Berbagai Kegiatan Yang Mendukung Kesehatan, Pendidikan, Dan Kemandirian Keluarga K. Hadiah Kegiatan Lomba 10 Program Pokok Pkk Dan Phbs Sudah Terkirim Ke Rekening Masing - Masing Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Desa Dan Kepala Sekolah Pemenang Lomba. Juara I Juara Ii Juara Iii : Rp. 2.000.000 : Rp. 1.750.000 : Rp. 1.500.000 Juara Harapan I : Rp. 1.250.000 Juara Harapan Ii : Rp. 1.000.000. Setelah Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Sambutan Baru Giliran Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Yang Menyampaikan Pesan. Assalamu’alaikum Wr. Wb. Yang Saya Hormati: Ibu Ketua Dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan. Ibu – Ibu Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dan Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamongan. Ibu - Ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah Se Kabupaten Lamongan. Ibu - Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan, Dan Seluruh Tamu Undangan Yang Berbahagia. Pertama – Tama Marilah Kita Memanjatkan Rasa Syukur Kehadirat Allah SWT Karena Atas Limpah Rahmat, Taufik Dan Hidayahnya Pada Pertemuan Rutin Pleno Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dan Dharma Wanita Persatuan Se Kabupaten Lamongan Dalam Keadaan Sehat Walafiat. Tak Lupa Sholawat Serta Salam Tetap Tercurah Kepada Junjungan Kita Nabi Besar Muhammad Saw. Atas Suri Tauladannya Kepada Kita Sekalian. Ada Beberapa Hal Yang Ingin Saya Sampaikan : Ucapan Terima Kasih Kepada Ibu – Ibu Yang Telah Berpartisipasi Dalam Kegiatan Pertemuan Rutin Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga, Dharma Wanita Persatuan Dan Perwosi Se Bakorwil Bojonegoro. Alhamdulillah Kegiatan Berjalan Dengan Lancar, Sukses Dan Sangat Meriah. Mengingatkan Kembali Untuk E Reportingnya Karena Ini Sudah Bulan Oktober. Ucapan Terima Kasih Atas Partisipasi Dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Semoga Bermanfaat Untuk Penurunan Angka Stunting Dan Anak – Anak Di Lamongan Tumbuh Menjadi Generasi Sehat, Cerdas Dan Kuat. 16 Desember 2025 Akan Diadakan Kegiatan Puncak Peringatan Hut Dharma Wanita Persatuan Ke-26 Tahun 2025. Rencana Akan Dilaksanakan Di Ruang Gajah Mada Lantai 7 Pemkab Lamongan, Akan Diisi Dengan Penampilan Angklung Dharma Wanita Persatuan Dr. Soegiri Dan Paduan Suara Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Akan Ada Juga Penyampaian Penghargaan Untuk Laporan E-Reporting Terbaik. Demikian Sambutan Yang Dapat Saya Sampaikan, Kurang Lebihnya Saya Mohon Maaf, Saya Akhiri Wabillahi Taufik Wal Hidayah. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
4423-10-2025Rapat Pleno PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) adalah pertemuan yang dihadiri oleh seluruh anggota PKK untuk membahas dan memutuskan berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga. Rapat pleno PKK biasanya dihadiri oleh seluruh anggota PKK dan dipimpin oleh ketua PKK.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
4517-10-2025BU SUNARI KEGIATAN DARI UNIT MADE MEMBUAT BROS DARI MANIK-MANIK Bidang: Sekretariat Program Kerja Sekretariat: Informasi dan Humas Kegiatan Penataan Organisasi/ Manajemen: Penyampaian Informasi 1. Membuat Bros dari Manik-Manik. 2. Hari/ Tanggal: Jumat, 17 Oktober 2025. 3. Waktu: 08.00 Wib - Selesai. 4. Tempat: Kantor Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kabupaten Lamongan. 5. Pakaian: Seragam Dharma Wanita Persatuan. 6. Peserta: Ibu Dharma Wanita Persatuan Dan Karyawan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. Kegiatan: Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Unit Made yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas serta keterampilan anggota Dharma Wanita Persatuan dalam bidang kerajinan tangan. Melalui kegiatan membuat bros dari manik-manik ini, peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berkreasi, mempererat kebersamaan, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan. Bahan : - Manik-manik - Peniti Bros - Gunting - Kawat Elastis - Alat Penjepit Langkah-langkah Pembuatan: 1. Menyiapkan bahan dan alat Pastikan semua bahan seperti manik-manik, peniti bros, dan kawat elastis telah tersedia dan siap digunakan. 2. Memasukkan manik-manik daun ke dalam kawat elastis Potong kawat elastis sesuai panjang yang diinginkan. Masukkan manik-manik berbentuk daun secara berurutan untuk membentuk dasar hiasan bros. 3. Mengaitkan kawat ke peniti bros Setelah manik-manik daun terpasang, sambungkan atau lilitkan ujung kawat elastis ke bagian peniti bros sebagai pengait utama. 4. Menambahkan manik-manik bunga Tambahkan manik-manik berbentuk bunga untuk mempercantik tampilan. Atur posisi agar tampak seimbang dan menarik. 5. Memasukkan manik-manik bulat Tambahkan manik-manik bulat untuk mengisi ruang kosong dan memberi kesan penuh serta rapi pada bros. 6. Mengikat dan merapikan kawat elastis Setelah seluruh manik-manik terpasang, ikat ujung kawat elastis dengan kuat agar tidak terlepas. Gunakan alat penjepit untuk memastikan ikatan rapi dan kuat. 7. Finishing (Penyelesaian) Rapikan bagian akhir kawat yang tersisa dengan cara memasukkannya kembali ke dalam lubang manik-manik terakhir. Pastikan bros tampak simetris, rapi, dan siap digunakan. Kegiatan “Membuat Bros dari Manik-Manik” ini dilaksanakan dengan maksud untuk memberikan wadah bagi anggota Dharma Wanita Persatuan dalam menyalurkan kreativitas dan meningkatkan keterampilan tangan, khususnya di bidang kerajinan. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memperoleh pengalaman baru dalam membuat aksesori sederhana yang memiliki nilai seni dan nilai jual. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan anggota mampu mengembangkan keterampilan yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk mendukung peningkatan ekonomi keluarga.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
4623-10-2025Kamis, 23 Oktober 2025 Rapat kepengurusan DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan membahas hasil SO stok okname barang yg ada di took ________________________________________ Stock Opname adalah kegiatan menghitung persediaan barang secara fisik dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai jumlah barang yang benar-benar ada. Stock opname penting untuk mencocokkan catatan akuntansi dengan stok fisik barang, sehingga dapat diketahui ketepatan informasi keuangan perusahaan. Stock opname adalah kegiatan menghitung persediaan barang secara fisik yang dilakukan untuk mengetahui jumlah persediaan barang yang sesuai dengan catatan akuntansi. Stock opname dapat membantu perusahaan untuk menemukan penyimpangan dalam pengelolaan persediaan barang, seperti pencurian, kerusakan, atau kehilangan barang. stock opname bertujuan untuk menemukan dan mencegah terjadinya kecurangan dan pencurian persediaan. Dengan melakukan stock opname secara berkala, perusahaan dapat mengawasi pergerakan persediaan barang dan menemukan potensi penyimpangan yang dapat merugikan perusahaan. Stock opname merupakan salah satu aktivitas pengendalian yang penting dalam proses pengendalian internal atas persediaan. Stock opname membantu perusahaan untuk mencapai tujuan pengendalian internal, yaitu memastikan keandalanmpelaporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan, dan efektivitas dan efisiensi operasi. ________________________________________ Pengendalian Internal atas Persediaan 1. Organisasi Penghitungan jumlah fisik barang persediaan harus dilakukan tim dari fungsi pengitung, fungsi pemegang kartu, dan fungsi pengawas. Tim harus dibentuk dengan terdiri dari petugas selain fungsi akuntansi dan gudang, evaluasi ini memiliki tujuan memberikan penilaian tanggung jawab kedua fungsi tersebut. 2. Sistem wewenang atas prosedur pencatatan Daftar hasil perhitungan persediaan harus ada otorisasi ketua tim stok opname persediaan. Pencatatan hasil perhitungan persediaan berdasarkan kartu yang sudah dicek oleh petugas pemegang kartu. Penyesusaian atas kartu persediaan berdasarkan informasi (harga pokok ataupun kuantitas) tiap barang yang tercantum pada formulir penghitungan fisik. 3. Praktik yang sehat Penggunaan kartu stock opname dicetak dengan nomor yang urut dan petugas harus bisa memberikan pertanggungjawaban atas penggunaannya. Secara independen stock opname dilakukan dua kali atas setiap item persediaan, pertama dilakukan oleh penghitung dan kedua oleh pengecek. Untuk menghitung jumlah persediaan harus dengan penuh ketelitian menggunakan peralatan dan metode. 4. Karyawan yang kualitasnya sesuai berdasarkan tanggung jawabnya Baiknya pemisahan tugas dan peraturan sistem pencatatan serta cara yang direncanakan untuk mendukung terjadinya praktik sehat, semua itu tergantung dari sumber dayanya. ________________________________________ Adapun prosedur pelaksanaan stock opname : 1. Petugas stock opname menyiapkan data stock opname yang meliputi data persediaan barang di gudang, denah/layout gudang persediaan, serta kartu stok yang akan digunakan untuk mencatat data terbaru pada saat pelaksanaan stock opname. Staf gudang menyiapkan 2 rangkap data persediaan yang akan diberikan kepada staf akunting untuk melakukan pencocokan data stok barang, serta rangkap lain dipegang oleh staf gudang untuk melakukan pengecekan terhadap barang persediaan. 2. Petugas stock opname melakukan pemeriksa dan menghitung jumlah barang untuk menyesesuaikan antara data persediaan dengan stock fisik di gudang. 3. Petugas stock opname mengisi kartu stok. Mulai dari mengisi tanggal pelaksanaan stock opname, mengisi kode barang, dan jumlah stocknya. 4. Petugas stock opname menempelkan kartu stok yang sudah diisi untuk memperbarui kartu stok lama. 5. Setelah petugas stock opname selesai melakukan pengecekan terhadap semua barang pada data persediaan, petugas memberikan rekapan hasil stock opname kepada petugas yang bersangkutan terhadap prosedur selanjutnya. 6. Setelah mendapatkan rekapan hasil stock opname dari petugas stock opname, staf akunting melakukan input data hasil stock opname pada sistem untuk memastikan mencocokkan data apakah sudah akurat atau belum. 7. Selanjutnya staf akunting membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang berisi laporan terkait hasil dari pelaksanaan stock opname yang nantinya akan diteruskan kepada Board of Direct (BOD) . Apakah data persediaan sudah akurat dengan yang tercatat di sistem atau terdapat selisih. Jika terdapat selihi, maka akan dilakukan review kembali dan akan dilakukan koreksi stok. ________________________________________ Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa sistem pengendalian internal telah menerapkan stock opname pada persediaan sebagai salah satu bentuk pengendalian internal yang dianggap sangat penting bagi perusahaan. Pengendalian internal cukup efektif dengan menerapkan prosedur stock opname yang sudah sesuai dengan teori tekait. Saran Setelah melakukan observasi terkait penerapan pengendalian internal melalui proses stock opname, memberikan saran dengan harapan dapat bermanfaat bagi perusahaan yakni hendaknya mengoptimalk an kinerja pada saat proses stock opname berlangsung agar tidak terjadi kendala yang menyebabkan terhambatnya kegiatan operasional yang lain. Penulis juga berharap agar seluruh karyawan terus meningkatkan kedisiplinan dan ketelitian agar pencapaian yang dilakukan sesuai dengan harapan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
4722-10-2025Rabu, 22 Oktober 2025 Pertemuan Rutin Pleno DWP Korwil Kec. Sukodadi dg acara : 1. Pembukaan 2. Menyanyikan lagu mars DWP, hypne DWP dan Mars Lamongan 2. Sambutan ibu ketua membahas pentingnya menjaga keharmonisan di dalam keluarga 3. Laporan kehadiran & Laporan keuangan 4. Arisan dan pembagian dorprais ________________________________________ Keluarga yang merupakan terdiri dari sekelompok orang yang bertempat tinggal dalam satu rumah dan dihubungkan oleh ikatan perkawinan, darah, atau adopsi, keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat (Ayah, ibu, anak-anak, dan saudara kandung semuanya tinggal di rumah yang sama dengan keluarga. Keluarga adalah tempat di mana orang dapat tumbuh, berkembang, dan memperoleh prinsip-prinsip moral yang membentuk kepribadian yang sehat. Keluarga merupakan kelompok sosial pertama dimana anak menjadi tempat bersosialisasi dengan anak lainnya, menjadi wadah yang sangat berarti antara individu dan kelompok. Salah satu tujuan dari terbentuknya keluarga adalah menciptakan keharmonisan dalam keluarga. Keharmonisan merupakan bagian yang sangat penting untuk menentukan bertahan atau tidaknya sebuah keluarga. Setiap orang ingin menciptakan rumah di mana ada keharmonisan di antara keluarga. Keluarga yang harmonis adalah ketika setiap orang dalam keluarga puas, yang didefinisikan dengan penurunan stres, penerimaan semua situasi, dan aktualisasi diri, yang mencakup semua elemen kesejahteraan fisik, mental, dan sosial seseorang. Membangun keluarga yang harmonis adalah dasar yang kokoh untuk mengelola rumah tangga. Itu harus didasarkan pada cinta, hormat, kasih sayang, keharmonisan, dan kedamaian dalam keluarga dan didasarkan pada landasan saling pengertian. Sebuah keluarga dikatakan harmonis jika semua anggota keluarga puas dengan keadaan dan keberadaannya, termasuk unsur fisik, mental, emosional, dan sosialnya, yang ditunjukkan dengan berkurangnya stres dan kekecewaan. Keharmonisan merupakan bagian yang sangat penting untuk menentukan bertahan atau tidaknya sebuah keluarga. Pengembangan komunikasi yang efektif antara suami dan istri merupakan komponen yang sangat penting dalam menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis. Tanpa komunikasi, kesalahpahaman yang berujung pada perselisihan lebih mungkin terjadi. Komunikasi akan memungkinkan seseorang untuk menyampaikan keyakinan dan pandangan, membuatnya mudah untuk memahami orang lain dan sebaliknya. Seorang anggota keluarga dapat terlibat dengan anggota keluarga lainnya melalui komunikasi di dalam keluarga. Ia juga berfungsi sebagai landasan pembentukan dan pengembangan nilai-nilai yang menjadi pedoman moral. Hubungan yang baik dan sehat antara suami istri maupun antar anggota keluarga lainnya merupakan tanda rumah tangga yang harmonis. Komunikasi yang efektif adalah landasan dari kemitraan ini, dan bagi suami dan istri untuk membentuk keluarga yang damai, harus ada ikatan interpersonal yang positif antara mereka dan juga dengan anggota keluarga lainnya. Untuk mencapai keharmonisan dan kesejahteraan keluarga, keluarga itu membutuhkan pola komunikasi yang efektif. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa untuk mencapai keharmonisan keluarga sangat dipengaruhi oleh efektifitas komunikasi keluarga yang terjalin di dalam keluarga. Oleh karena anggota keluarga harus benar-benar berkomunikasi dengan baik satu sama lain, terutama orang tua dan anak. Pengembangan komunikasi keluarga yang efektif merupakan salah satu unsur kunci untuk menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis. Keharmonisan akan terbangun dalam keluarga jika komunikasi dapat terjalin secara efektif. Komunikasi dalam Keluarga Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan perangsang (lambang bahasa) yang memiliki tujuan untuk dapat mengubah perilaku orang lain. Komunikasi dalam keluarga merupakan salah satu bagian penting dalam proses interaksi yang terjadi di dalam sebuah keluarga dan juga menjadi dasar penting dari adanya fungsi kehidupan dan fungsi keluarga. Komunikasi dalam keluarga merupakan media untuk bersosialisasi dengan anak, media pembelajaran bagi anak, media untuk kognitif dan sosioemosional. Ketika dua atau lebih individu berkomunikasi satu sama lain, mereka sebenarnya tidak setuju untuk mencapai tujuan bersama dengan mengekspresikan karakteristik mereka sendiri dan mengekspresikan diri mereka sendiri, yang tidak sama dengan siapa pun, bahkan jika anggota komunikasi adalah orang tua dan anak. Komunikasi antara ibu dan anak, ayah dan anak, atau suami dan istri, atau antara anak dan anak. ________________________________________ Dalam komunikasi keluarga, anggota keluarga, serta orang tua dan anak, mengutamakan isi yang disampaikan atau tujuan saat menyampaikan pesan, hendaknya jelas dan terarah agar anggota keluarga yang mendengarkan memahami dengan baik dan benar, tidak boleh ada pengertian ganda dalam komunikasi dan umpan balik. saling memberi saling memberi, tidak menggurui anggota keluarga lain terutama orang tuanya, dan juga merasa dihargai dalam kehidupan berkeluarga. Ini pada dasarnya adalah bentuk komunikasi yang demokratis. Komunikasi yang efektif dapat menumbuhkan keceriaan, pengertian, ikatan interpersonal yang lebih kuat antar individu, ikatan hubungan, dan yang lebih baru lagi, ikatan interpersonal yang harmonis. Komunikasi dalam keluarga penting untuk menjaga hubungan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, yang meliputi keharmonisan keluarga, kebahagiaan dan kesehatan. Keharmonisan dalam keluarga akan terjaga jika fungsifungsi keluarga dijalankan dengan baik. Menurut Sari dalam alam keluarga keharmonisan keluarga bukan hanya berkaitan dengan hubungan yang baik antara orang tua dengan anak namun hubungan yang baik antara anak dengan saudaranya dan orang tua dengan pasangannya. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu makna yang identik atau serupa dengan makna yang dimaksud oleh komunikator arti luas. Memahami proses dan menyadari apa yang kita dan orang lain lakukan saat kita berkomunikasi diperlukan untuk mengembangkan komunikasi yang efektif sebagai keterampilan.Begitu pula sama halnya dengan komunikasi yang terjadi dalam keluarga hendaknya dapat terjalin komunikasi yang efektif dalam lingkup keluarga. Namun tentu saja tidak semudah itu untuk menjalin komunikasi yang efektif dalam sebuah keluarga. Tentu saja akan ada kesulitan yang timbul terkhusus bila orang tua mengalami hambatan dan berbicara dengan anaknya. Sehingga bisa dikatakan bahwa tidak semua orang terkhusus anggota dalam sebuah keluarga dapat melakukan komunikasi efektif dengan mudah karena setiap individu memiliki ciri pribadi yang tidak bisa dipaksakan. Terdapat empat point penting yang diperlukan agar komunikasi efektif dalam keluargaa dapat terlaksana dengan baik antara lain; 1. Respect, Komunikasi mampu dimulai dengan rasa hormat, pengakuan menimbulkan kesan (timbal balik) pada responden. 2. Jelas. Penyampaian pesan bersifat rinci, sehingga pentingnya komunikasi dipahami, dan harus terbuka dan transparan baik kepada anak itu sendiri maupun kepada orang tuanya; 3. Empati yaitu kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi dan keadaan yang dihadapi orang lain.Sebagai orang tua, mereka membutuhkan tidak lebih dari kemampuan anak itu sendiri; 4. Kerendahan jiwa dalam berkomunikasi, mampu untuk saling menghormati, lemah lembut, tidak sombong, dan penuh pengendalian diri. Dapat dikatakan bahwa untuk mencapai hasil komunikasi yang positif antara orang tua dan anak dalam keluarga, beberapa pendekatan atau strategi tersebut di atas harus digunakan dengan benar agar tercapai komunikasi yang efektif dan efisien serta terhindar dari saling kritik. Keharmonisan Keluarga Keharmonisan keluarga adalah adanya bentuk harapan dan bentuk kekeluargaan yang terwujud atas apa yang diciptakan oleh anggota keluarga. Keluarga yang harmonis adalah tempat tinggal yang bahagia dan positif karena para anggotanya telah mempelajari berbagai cara untuk memperlakukan satu sama lain dengan baik. Keluarga yang harmonis merupakan bentuk keluarga yang masing-masing individu melaksanakan apa yang menjadi hak dan kewajiban dalam keluarga, terdapat rasa sayang, saling memahami, komunikasi dan kerjasama yang baik antar anggota keluarga. Agar keharmonisan keluarga ada, harus ada saling mendukung, cinta, menghormati dan terbuka terhadap ketidaksamaan. Menjadi keluarga yang harmonis dan bahagia adalah impian dan keinginan setiap pasangan suami istri. Hubungan yang penuh cinta, kasih sayang, dukungan dan perhatian adalah inti dari sebuah keluarga. Menurut Basri dalam Keluarga yang berkualitas dan harmonis adalah keluarga yang saling menghargai, menghormati satu sama lain, disiplin, senang membantu satu sama lain, memiliki etos kerja yang kuat, memanfaatkan waktu luangnya dengan baik, dan memenuhi kebutuhan dasarnya. Gunarsa dalam menyatakan terdapat aspek penting dalam keharmonisan keluarga yakni, cinta kasih antar individu dalam keluarga yang diwujudkan dengan saling menghormati dan kasih sayang, saling memahami antar individu diwujudkan dengan saling memahami, sehingga meminimalisir kesalahpahaman, dialog atau efektifitas. ________________________________________ komunikasi dalam keluarga, yang diwujudkan dengan memberikan waktu yang cukup untuk mendengarkan dan menjaga kejujuran serta kebersamaan dan kerjasama dalam keluarga. Aspek lain yang meningkatkan keharmonisan keluarga adalah kesejahteraan psikologis dan meminimalkan konflik. Berdasarkan aspek pencapaian keharmonisan keluarga yaitu saling menghargai, kasih sayang, pertimbangan dalam berkomunikasi, meluangkan waktu bersama keluarga, meningkatkan kesejahteraan mental dan meminimalkan konflik. Keharmonisan keluarga dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting. Karena mencapai keluarga yang damai, bahagia, dan keharmonisan adalah prioritas, jadi sangat penting. Maka perlu diperhatikan beberapa faktor yakni : 1. Perhatian yang disayangi oleh seluruh anggota keluarga merupakan landasan terpenting bagi hubungan baik antar anggota keluarga. Dan dalam perkembangan keluarga, dengan mempertimbangkan peristiwa keluarga dan mencari penyebab dan akibat dari masalah, perubahan juga terjadi pada masing-masing anggotanya; 2. Pengetahuan, Dalam kehidupan berkeluarga penting untuk menambah ilmu tanpa berhenti pada perluasan wawasan. Sangat penting untuk mengetahui anggota keluarganya, yaitu semua perubahan dan perubahan anggota keluarganya, sehingga dapat mengantisipasi kejadian buruk di kemudian hari; 3. Pengetahuan semua anggota keluarga Artinya, pengetahuan diri dan pengetahuan diri yang baik penting untuk meningkatkan pemahaman; 4. Setelah kesadaran diri tercapai, lebih mudah menyoroti peristiwa atau peristiwa dalam keluarga. Masalah lebih mudah dipecahkan karena banyak latar belakang ditemukan dan diselesaikan lebih cepat. Dalam menciptakan keharmonisan keluarga terdapat kendala-kendala dalam menciptakan faktor yang menjadi penghambat keharmonisan keluarga, seperti ketidakstabilan mental, kesehatan pasangan, stabilitas kehidupan keluarga, faktor ekonomi, perbedaan pendidikan pasangan yang terlalu besar, usia. faktor, latar belakang budaya yang berkaitan dengan etnis atau kebangsaan, faktor agama. Keharmonisan dalam keluarga dapat ditunjukkan dengan adanya penyelesaian yang baik dalam setiap konfik, adanya dukungan antar anggota keluarga, meluangkan waktu untuk keluarga, serta adanya interaksi yang baik diantara anggota keluarga. ________________________________________ Menjaga ikatan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, yang meliputi keharmonisan keluarga, kebahagiaan, dan kesehatan, tergantung pada komunikasi terbuka dalam keluarga merujuk pada Shen dalam. Didalam komunikasi keluarga, Anak-anak berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang tua mereka untuk mengajukan pertanyaan, menerima nasihat, dan menawarkan saran. Komunikasi keluarga sangat penting karena dapat meningkatkan keharmonisan dalam unit. Kondisi keluarga akan berubah menjadi lebih baik sebagai hasil dari komunikasi yang baik, dan keluarga akan tetap harmonis. Jika komunikasi keluarga berhasil, itu menunjukkan kesediaan setiap orang untuk terbuka satu sama lain. Anggota keluarga yang bermasalah mungkin tidak terbuka atau terbuka dengan informasi. Pertengkaran dan masalah keluarga lainnya dapat muncul kapan saja, tetapi dengan komunikasi yang efektif dan pemecahan masalah yang konstruktif, lingkungan yang tenang lebih mungkin berkembang. Semua orang ingin memiliki keluarga yang harmonis, tetapi untuk mewujudkannya itu semua orang perlu bekerja sama, terutama suami dan istri karena merekalah yang membimbing dan memberi contoh bagi anggota keluarga lainnya. Akibatnya, komunikasi keluarga memang berdampak signifikan pada seberapa harmonis sebuah keluarga nantinya, dan komunikasi yang buruk akan menghalangi hal ini.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
4823-10-2025Dalam rangka meningkatkan sumber daya anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan sebagai pendamping suami dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara, maka Ibu Ketua Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan Ny Arista Dwi Apriyani M. Fahrudin hadir dalam pertemuan rutin Rapat Pleno bagi DWP OPD yang dilaksanakan bulan Oktober 2025 diselenggarakan pada Jumat (10/10/2025) bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dalam pengarahannya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Puji Dariani Moh. Nalikan mennyampaikan terimakasih kepada ibu-ibu anggota DWP Kabupaten dan Kecamatan yang telah melaksanakan kegiatan DWP di masing-masing tempat dengan semangat dan ihlas selama tahun berlalu. “Kami sampaikan terimakasih kepada ibu-ibu semua yang telah melaksanakan kegiatan pada tahun ini dan telah berpartisipasi dalam kegiatan rutin TP PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil Bojonegoro. Alhamdulillah berjalan dengan meriah, lancar, dan sukses” papar ibu yang akrab dipanggil bu Nalikan ini. Bu Nal menyampaikan, Memasuki era globalisasi dan era digital diseluruh bidang kegiatan di Indonesia yang berkembang sangat cepat, maka bentuk pelaporan kegiatan Dharma Wanita Persatuan pun semakin berkembang dari system pelaporan FLPPK dan FDT menjadi system pelaporan online dengan system e-Reporting, dimana system ini dapat di akses langsung melalui sarana internet. “Kami mengingatkan kepada ketua OPD dan petugas yang ada di DWP OPD masing-masing melakukan pelaporan e-reporting kegiatan DWP, dan pelaporan ini berjenjang. Tahun lalu Kabupaten Lamongan masuk 10 besar pelaporan e-reporting tingkat Jawa Timur” tambah Bu Puji Nalikan. Bu Puji Nalikan melanjutkan, “Pertemuan rapat pleno ini disamping untuk membina dan mempererat tali silaturahim antara pengurus dan anggota DWP, juga untuk membahas berbagai program kerja DWP yang telah diaksanakan di tahun 2025.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN CIPTA KARYA
4910-10-2025 LAPORAN KEGIATAN PLENO BULAN OKTOBER 2025 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Kegiatan yang dilaksanakan adalah Pertemuan Pleno Rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, sebagai forum koordinasi, evaluasi program, serta penyampaian informasi kegiatan lintas unsur DWP se-Kabupaten Lamongan. Kegiatan pleno juga menjadi sarana untuk: Apresiasi partisipasi anggota dalam kegiatan bersama TP PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil Bojonegoro. Sosialisasi lanjutan program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) Penguatan pelaporan melalui e-Reporting Dharma Wanita Persatuan. Persiapan kegiatan Puncak HUT DWP ke-26 Tahun 2025. Kegiatan dihadiri oleh: Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ketua Unit Unsur Pelaksana DWP OPD se-Kabupaten Lamongan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Lamongan Seluruh anggota DWP dan tamu undangan kegiatan dilaksanakan Hari/Tanggal: Jumat, 10 Oktober 2025 Waktu: Pukul 08.00 WIB – selesaiTempat: Kabupaten Lamongan, dalam kegiatan pleno rutin DWP Kabupaten Lamongan (terpadu dengan TP PKK). Tujuan kegiatan ini adalah: Menjalin koordinasi dan silaturahmi antar unsur Dharma Wanita di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Menyampaikan laporan kegiatan, evaluasi capaian, serta rencana program kerja berikutnya. Meningkatkan kesadaran pentingnya pelaporan e-Reporting agar lebih tertib dan berkualitas. Mendukung program pemerintah daerah dalam penurunan stunting melalui partisipasi aktif DWP dalam program GENTING. Menyiapkan kegiatan Puncak HUT DWP ke-26 Tahun 2025 sebagai ajang apresiasi dan kreativitas anggota Kegiatan diawali dengan sambutan dan pengarahan Ketua DWP Kabupaten Lamongan. Dilanjutkan dengan sesi pembahasan beberapa poin penting: Evaluasi kegiatan gabungan TP PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil Bojonegoro yang berlangsung sukses dan meriah. Pengingat untuk seluruh unit pelaksana agar segera melakukan penginputan e-Reporting bulan Oktober. Sosialisasi kelanjutan program GENTING, termasuk laporan dukungan dan kontribusi setiap unit. Persiapan teknis dan penjadwalan acara Puncak HUT DWP ke-26 Tahun 2025 yang akan dilaksanakan pada 16 Desember 2025 di Ruang Gajah Mada Lantai 7 Pemkab Lamongan, dengan menampilkan: Angklung DWP RSUD dr. Soegiri Lamongan Paduan Suara Dinas Pendidikan Pemberian Penghargaan e-Reporting terbaik. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan penegasan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelaporan dan partisipasi sosial DWP Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD DR. SOEGIRI
5010-10-2025RAPAT PLENO TP PKK DAN DWP Bidang: Sekretariat Program Kerja Sekretariat: Penataan Organisasi/ Manajemen Kegiatan Penataan Organisasi/ Manajemen: Sosialisasi/ Konsolidasi 1. Rapat Pleno Tp Pkk Dan Dwp. 2. Hari/ Tanggal: Jumat, 10 Oktober 2025. 3. Waktu: 08.00 Wib - Selesai. 4. Tempat: Pendopo Lokatantra . 5. Pakaian: Seragam Dharma Wanita Persatuan. 6. Peserta: Ibu Ketua dan Sekretaris Dharma Wanita Persatuan OPD. Kegiatan: Assalamu’alaikum wr. Wb. Yang saya hormati : 1. Ibu ketua dan wakil ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga kab. Lamongan ; 2. Ibu – ibu pengurus tp pkk dan dharma wanita persatuan kab. Lamongan ; 3. Ibu-ibu ketua unit unsur pelaksana dharma wanita persatuan opd se kabupaten lamongan ; Ibu-ibu ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga kecamatan se kabupaten lamongan, dan seluruh tamu undangan yang berbahagia. Pertama - tama marilah kita memanjatkan rasa syukur kehadirat allah swt karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya pada hari ini kita bersama-sama dapat hadir pada pertemuan rutin pleno tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan dharma wanita persatuan se kabupaten lamongan dalam keadaan sehat wal’afiat. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar muhammad saw. Atas suri tauladannya kepada kita sekalian. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan : 1. Ucapan terima kasih kepada ibu – ibu yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan rutin tp pkk, dwp dan perwosi se bakorwil bojonegoro. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar, sukses dan sangat meriah ; 2. Mengingatkan kembali untuk e reportingnya karena ini sudah bulan oktober 3. Ucapan terima kasih atas partisipasi dalam programm genting (gerakan orang tua asuh cegah stunting). Semoga bermanfaat untuk penurunan angka stunting dan anak – anak di lamongan tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas dan kuat ; 4. 16 desember 2025 akan diadakan kegiatan puncak peringatan hut dwp ke-26 tahun 2025. Rencana akan dilaksanakan di ruang gajah mada lantai 7 pemkab lamongan, akan diisi dengan penampilan angklung dwp dr. Soegiri dan paduan suara dinas pendidikan kab. Lamongan. Akan ada juga penyampaian penghargaan untuk laporan e-reporting terbaik. Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
5122-10-2025Dalam rangka meningkatkan sumber daya anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan sebagai pendamping suami dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara, maka Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin Rapat Pleno bagi DWP OPD yang dilaksanakan bulan Oktober 2025 diselenggarakan pada Jumat (10/10/2025) bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dalam pengarahannya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Puji Dariani Moh. Nalikan mennyampaikan terimakasih kepada ibu-ibu anggota DWP Kabupaten dan Kecamatan yang telah melaksanakan kegiatan DWP di masing-masing tempat dengan semangat dan ihlas selama tahun berlalu. “Kami sampaikan terimakasih kepada ibu-ibu semua yang telah melaksanakan kegiatan pada tahun ini dan telah berpartisipasi dalam kegiatan rutin TP PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil Bojonegoro. Alhamdulillah berjalan dengan meriah, lancar, dan sukses” papar ibu yang akrab dipanggil bu Nalikan ini. Bu Nal menyampaikan, Memasuki era globalisasi dan era digital diseluruh bidang kegiatan di Indonesia yang berkembang sangat cepat, maka bentuk pelaporan kegiatan Dharma Wanita Persatuan pun semakin berkembang dari system pelaporan FLPPK dan FDT menjadi system pelaporan online dengan system e-Reporting, dimana system ini dapat di akses langsung melalui sarana internet. “Kami mengingatkan kepada ketua OPD dan petugas yang ada di DWP OPD masing-masing melakukan pelaporan e-reporting kegiatan DWP, dan pelaporan ini berjenjang. Tahun lalu Kabupaten Lamongan masuk 10 besar pelaporan e-reporting tingkat Jawa Timur” tambah Bu Puji Nalikan. Bu Puji Nalikan melanjutkan, “Pertemuan rapat pleno ini disamping untuk membina dan mempererat tali silaturahim antara pengurus dan anggota DWP, juga untuk membahas berbagai program kerja DWP yang telah diaksanakan di tahun 2025.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
5222-10-2025Jalan sehat adalah kegiatan berjalan kaki bersama dalam suasana santai yang dilakukan untuk meningkatkan kebugaran fisik, mempererat tali silaturahmi, dan menyemarakkan acara tertentu. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh berbagai kelompok usia, memiliki banyak manfaat kesehatan seperti menjaga kesehatan jantung dan mengontrol berat badan, dan seringkali diadakan dalam rangka acara khusus seperti hari besar atau perayaan institusi. Manfaat jalan sehat • Kesehatan fisik: Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, mengontrol berat badan, membakar kalori, serta menguatkan tulang dan otot. • Kesehatan mental: Mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. • Sosialisasi: Mempererat hubungan sosial antar peserta, karena biasanya dilakukan secara berkelompok. • Pengenalan lingkungan: Mengenalkan lingkungan sekitar kepada peserta, terutama bagi anak-anak. Karakteristik kegiatan • Dilakukan secara berkelompok: Umumnya diikuti oleh banyak orang dari berbagai kalangan. • Menyertakan hadiah: Seringkali panitia menyiapkan berbagai hadiah atau doorprize untuk menambah kemeriahan acara. • Fleksibel: Dapat dilakukan di berbagai tempat seperti taman, jalur khusus pejalan kaki, atau di sekitar lingkungan rumah. • Membutuhkan persiapan: Penting untuk memakai sepatu yang nyaman dan pakaian yang sesuai, serta membawa air minum. Jalan sehat adalah kegiatan yang selalu dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk memperingati acara tertentu. Contohnya seperti Hari Kemerdekaan Indonesia, di mana banyak sekali masyarakat dan instansi yang mengadakan kegiatan jalan sehat. Menariknya, kegiatan ini juga disambut dengan antusias yang sangat tinggi. Tak hanya itu saja, jalan sehat juga dapat memberikan manfaat yang begitu luar biasa bagi tubuh. Jadi, tidak ada salahnya bagi seseorang untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan jalan sehat ini. Sebab, selain bisa berkumpul dengan orang lain, seseorang juga akan merasakan dampak positifnya bagi kesehatan. Arti Jalan Sehat dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh Mengutip dari laman diy.kemenag.go.id, jalan sehat adalah olahraga ringan yang bisa menyehatkan bagi tubuh serta efektif dilakukan dan tidak membutuhkan alat atau biaya yang harus dikeluarkan. Adapun berbagai manfaat jalan sehat bagi kesehatan tubuh yang bisa dirasakan oleh seseorang adalah sebagai berikut. 1. Membakar Kalori Jalan sehat juga termasuk olahraga yang menyehatkan. Oleh karena itu, seseorang yang ikut kegiatan jalan sehat juga sekaligus akan membakar kalori dalam tubuh. Kalori yang terbakar ini tentu saja dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan. Secara umum, proses pembakaran kalori bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya, seperti kecepatan berjalan, jarak dan jalur yang ditempuh, serta berat badan seseorang. 2. Menjaga Kesehatan Jantung Jalan sehat yang dilakukan setidaknya selama 30 menit sehari selama satu minggu terbukti dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner sebesar 19%. Selain itu, risiko munculnya penyakit kolesterol, tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas juga dapat diminimalisir. Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa berjalan kaki secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 11% dan menurunkan risiko stroke sebesar 20-40%. 3. Mengontrol Gula Darah Manfaat selanjutnya adalah dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Berjalan kaki selama 15 menit sebanyak tiga kali dalam sehari, yakni setelah sarapan, makan siang, dan makan malam, terbukti dapat menurunkan kadar gula darah lebih banyak daripada berjalan kaki selama 45 menit di siang hari. 4. Meringankan Gejala Nyeri Sendi Manfaat dari jalan sehat yang terakhir adalah dapat meringankan gejala nyeri sendi, termasuk sendi lutut dan pinggul. Sebab, jalan kaki dapat membantu memperkuat otot yang menopang persendian. Selain itu, jalan sehat juga dapat membantu mengurangi gejala tidak nyaman pada penderita radang sendi. Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa jalan sehat adalah kegiatan olahraga ringan yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodim 0812/Lamongan menggelar kegiatan jalan sehat, UMKM dan Panggung prajurit yang diikuti ribuan peserta dari berbagai elemen instansi dan masyarakat, Minggu (19/10/2025). Ribuan peserta jalan sehat yang berangkatkan secara langsung oleh Forkopimda Kab Lamongan dengan Star dimulai dari depan pendopo Lokatantra Alun-Alun Kab Lamongan sebagai titik start dan finish, dengan berkeliling di sekitaran kota Lamongan yang sejak pagi telah dipadati masyarakat, anggota TNI, Polri, ASN, pelajar, hingga komunitas lokal. Dalam sambutannya, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bagian dari peringatan HUT TNI, melainkan juga sebagai bentuk nyata kedekatan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kegiatan jalan sehat, pengecekan kesehatan gratis, UMKM hingga panggung prajurit ini menjadi momentum penting, bukan hanya untuk memeriahkan ulang tahun TNI, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian dan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo Kegiatan ini terbuka untuk seluruh kalangan usia dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia menciptakan suasana penuh semangat dan kekeluargaan. Usai menyelesaikan rute jalan sehat, para peserta disambut dengan makan gratis yang di sediakan di sekitar alun alun Lamongan dan panggung hiburan sebagai sarana rekreasi bersama. Untuk menambah semangat peserta, panitia juga menyiapkan berbagai doorprize menarik, mulai dari barang elektronik, sepeda, hingga hadiah utama berupa satu unit sepeda Listrik. Dandim menegaskan bahwa seluruh proses pengundian dilakukan secara transparan dan terbuka, dengan melibatkan perwakilan masyarakat sebagai saksi. “Semua hadiah dan pengundian akan dilakukan secara terbuka, dihadiri unsur masyarakat, agar tidak ada unsur kecurigaan,” tegasnya. Dandim 0812 Lamongan juga mengingatkan pentingnya kesehatan sebagai modal dasar dalam mengabdi untuk bangsa. Ia berharap, semangat hidup sehat dapat terus ditanamkan di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat ikatan sosial antarwarga dan instansi pemerintah. “Sehat itu modal dasar bagi setiap insan untuk melaksanakan tugasnya. Kalau TNI bersama masyarakat sehat, kita bersama membangun Kab Lamongan yang Megilan dan berhasil,” ujarnya. “Semoga melalui acara seperti jalan sehat ini kita bisa lebih menyatu, masyarakat merasa didampingi, dan semangat kebangsaan makin tumbuh,” tambahnya. Acara berlangsung dari pagi hingga menjelang siang, kegiatan jalan sehat berjalan lancar, aman, dan penuh keakraban. Hal ini tak lepas dari dukungan penuh jajaran Polres Lamongan, pemerintah daerah Satpol PP, tenaga medis, serta partisipasi aktif warga Kabupaten Lamongan. Dengan semangat kebersamaan yang tercermin dalam kegiatan ini, Kodim 0812/Lamongan berharap masyarakat semakin sehat, solid, dan siap menyongsong masa depan Kabupaten Lamongan yang lebih kuat dan sejahtera.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
5322-10-2025Pelantikan adalah upacara resmi yang menandai peresmian seseorang untuk menduduki suatu jabatan atau posisi, yang sering kali melibatkan pengucapan sumpah dan dilakukan dengan tata cara formal. Istilah ini bisa juga merujuk pada peresmian suatu acara, proyek, atau peristiwa penting lainnya. • Makna utama: Meresmikan, mengangkat, dan menetapkan seseorang ke dalam suatu jabatan, seperti presiden, pejabat publik, atau anggota organisasi. • Proses: Biasanya melibatkan acara formal, pengucapan sumpah jabatan, dan penerimaan tugas secara resmi. • Contoh lain: Selain dalam politik, pelantikan juga digunakan dalam konteks lain, seperti pelantikan pengurus himpunan mahasiswa, upacara pengukuhan anggota pramuka, atau pembukaan resmi suatu gedung atau proyek. • Etimologi: Kata "pelantikan" berasal dari bahasa Latin inauguratio, yang awalnya berarti pentahbisan atau peresmian di bawah pertanda baik. Pada Oktober 2025, terdapat beberapa pelantikan di Lamongan, termasuk pelantikan 95 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan yang dilakukan pada Kamis, 9 Oktober 2025. Selain itu, terdapat pula pelantikan beberapa pejabat PPPK di BPS Kabupaten Lamongan pada tanggal 6 Oktober 2025. Sebanyak 95 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan resmi dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kamis (9/10) malam di Pendopo Lokatantra. Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah strategis dalam memperkuat roda birokrasi agar semakin tangguh dalam mewujudkan visi dan misi Lamongan. Para pejabat yang dilantik tak hanya mengalami promosi atau mutasi jabatan, tetapi juga dihadapkan pada tantangan baru untuk mendukung keberhasilan 15 program prioritas daerah. Visi besar “Terwujudnya Kejayaan Lamongan yang Berkelanjutan” menjadi arah pembangunan yang diwujudkan melalui lima misi utama, yakni peningkatan derajat kesehatan masyarakat, pemberdayaan ekonomi berbasis UMKM dan wirausaha muda, penyelenggaraan pendidikan berkualitas dan gratis, pengembangan pariwisata ramah dan terintegrasi, serta pembangunan infrastruktur jalan yang mantap untuk mendorong mobilitas ekonomi. Visi dan misi tersebut diharapkan mampu memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
5422-10-2025Jatim Fest 2025 resmi digelar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka pameran multiproduk terbesar dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Rabu (1/10/2025). Acara ini menghadirkan lebih dari 400 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta akan berlangsung dari 1 Oktober 2025 hingga 5 Oktober 2025. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Jatim Fest tidak hanya menjadi pesta belanja dan hiburan rakyat, namun juga ruang untuk menguatkan kreativitas dan daya saing Jawa Timur. “Momentum ini adalah kesempatan bagi para pelaku usaha, baik skala kecil, menengah, maupun besar untuk menunjukkan inovasi sekaligus memperluas pasar.” ungkapnya. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa peluncuran logo Hari Jadi ke-80 bertema Jatim Tangguh, Trus Bertumbuh menjadi refleksi sekaligus proyeksi bagi Jawa Timur dalam menghadapi tantangan masa depan. “Harapan kami, dari momentum ini semua sektor di Jawa Timur terus bertumbuh, dari level masyarakat hingga dunia usaha, sehingga daerah kita semakin tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.” ujarnya. Gubernur Khofifah bersama Ibu Arumi meninjau stand UKM di Jatim Fest 2025 Plt. Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jawa Timur, Imam Hidayat, menambahkan bahwa Jatim Fest menjadi titik awal dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur. “Perayaan ini bukan hanya seremonial, namun juga ajang refleksi atas delapan dekade perjuangan dan pencapaian Jawa Timur. Di saat yang sama, ini menjadi tonggak melangkah ke masa depan sebagai Gerbang Baru Nusantara.” jelas Imam. Jatim Fest 2025 juga dimeriahkan berbagai agenda penting seperti peluncuran Kredit Ekspor-Impor Bank Jatim, Kredit Prokesra Bank UMKM Jatim, pemberian Investment Award, Fashion Show launching Batik Gerbang Baru Nusantara, hingga undian umroh bagi wajib pajak patuh. Selain itu, tersedia Pojok Keuangan Rakyat hasil kolaborasi dengan OJK Jawa Timur untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di tengah dinamika perekonomian. Beberapa acara "EXPO JATIM 2025" telah berlangsung dan ada juga yang akan datang. Beberapa di antaranya adalah Jatim Fest 2025 (1-5 Oktober di Grand City Surabaya) yang merayakan Hari Jadi ke-80 Jatim, Surabaya Great Expo 2025 (13-17 Agustus di Grand City Surabaya) yang berfokus pada pameran multi-sektor, dan Syariah Fair Jatim 2025 (15-17 Agustus di JX International Exhibition) yang berfokus pada produk dan layanan syariah. Acara yang sudah berlangsung • Jatim Fest 2025: Diselenggarakan pada 1-5 Oktober 2025 di Grand City Surabaya untuk merayakan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur. Jatim Fest 2025 Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80, Dekranasda Kabupaten Lamongan berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan turut serta memeriahkan Pameran Jatim Fest 2025. Pada kesempatan ini, Lamongan menghadirkan produk unggulan kerajinan lokal berupa ecoprint, tenun, dan batik yang menjadi kebanggaan masyarakat. 1 – 5 Oktober 2025 Grand City, Surabaya
Program: HUMAS
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
5517-10-2025DHARMA WANITA PERSATUAN PERUMDA AIR MINUM KABUPATEN LAMONGAN 07 DESEMBER HUT DHARMA WANITA HASIL PLENO DI KABUPATEN Bidang: Bidang Sekretariat Program Kerja Sekretariat: Penataan Organisasi/ Manajemen Kegiatan Penataan Organisasi/ Manajemen: Sosialisasi/ Konsolidasi 1. Pertemuan Rutin PERWORSI. 2. Hari/ Tanggal: Jumat, 17 Oktober 2025. 3. Waktu: 08.00 Wib - Selesai. 4. Tempat: Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. 5. Pakaian: Baju Dharma Wanita Persatuan. 6. Peserta: Ibu Dharma Wanita Persatuan Dan Karyawan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. Kegiatan: Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan menyampaikan : POKJA I Orang tua yang berkarir dalam mengasuh anak untuk pendidikan anak di era digital. POKJA II PKK, memperoleh pengetahuan dari PKK. Di era digitalisasi sekarang, anak harus diajari tentang berkreativitas. Tidak boleh mengeksplor anak saat tidak memakai baju karena di era sekarang bisa memicu sex (kalau ada orang yang psikopat). Kemudian mengontrol dan membatasi handphone. Orang tua yang terbaik bukan yang sempurna, tetapi tetap belajar di semua era. Ibu Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan menyampaikan: Anak adalah anugerah sekaligus amanah dari Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, mendidik anak merupakan tanggung jawab besar yang tidak hanya dipikul oleh seorang ibu, tetapi juga oleh seluruh keluarga. Peran ibu, terutama para ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita, sangat penting karena mereka adalah pendidik pertama dan utama di lingkungan rumah. Dalam keluarga, pendidikan anak memiliki beberapa tujuan utama, antara lain membentuk karakter dan akhlak mulia, menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kemandirian, mengembangkan potensi sesuai usia dan bakat anak, serta menanamkan nilai-nilai moral, agama, dan sosial. Peran ibu dalam mendidik anak sangat beragam. Ibu menjadi teladan atau role model karena anak cenderung meniru perilaku orang tua, bukan sekadar mendengar nasihat. Sebagai pendidik pertama, ibu juga bertugas mengajarkan nilai sopan santun, disiplin, dan empati sejak dini. Selain itu, ibu juga berperan sebagai sahabat bagi anak dengan membangun komunikasi yang hangat dan terbuka, serta sebagai pengarah dalam membimbing anak menghadapi berbagai tantangan zaman, termasuk pengaruh digital dan lingkungan pergaulan. Untuk mendidik anak secara efektif, dibutuhkan pendekatan yang tepat. Anak sebaiknya dididik dengan kasih sayang, bukan dengan kekerasan. Pendekatan lembut seperti pujian dan pelukan lebih efektif dalam memotivasi mereka. Disiplin juga perlu ditanamkan secara konsisten, misalnya melalui pengaturan waktu belajar, bermain, dan beribadah. Namun demikian, orang tua masa kini juga menghadapi berbagai tantangan dalam mendidik anak. Di antaranya adalah pengaruh media sosial dan konten negatif, kurangnya waktu bersama anak akibat kesibukan, perubahan nilai dan gaya hidup modern, serta tekanan akademik dan pergaulan bebas. Semua tantangan ini menuntut orang tua untuk lebih bijak, adaptif, dan terus belajar dalam menjalankan peran mereka sebagai pendidik utama di rumah.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
5610-10-2025Hari & Tanggal : Jum'at, 10 Oktober 2025 Acara : Rapat Pleno TP PKK & DWP Waktu : 08.00 - selesai Peserta : Seluruh Ketua dan Sekretaris TP PKK dan DWP Kab. Lamongan (Ny. Rahendra & Ny,. Doni) Rangkuman : 1. Ucapan terimakasih kepada ibu-ibu yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan rutin TP PKK, DWP dan PERWOSI Se Bakorwil Bojonegoro. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar, sukses dan sangat meriah. 2. Mengingatkan kembali untuk E-reporting nya karena ini sudah bulan oktober. 3. Ucapan terimakasih atas partisipasi dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), semoga bermanfaat untuk penurunan angka stunting dan anak-anak di Lamongan tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas dan kuat. 4. Pada tanggal 16 Desember 2025 akan diadakan kegiatan puncak peringatan HUT DWP ke-26 tahun 2025. Rencana akan dilaksanakan di Ruang Gajah Mada Lt. 7 Pemkab Lamongan. Akan diisi dengan penampilan angklung DWP dari Soegiri dan paduan suara dari Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Serta, akan ada penyampaian penghargaan untuk laporan e-reporting terbaik.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
5701-10-2025Hari dan tanggal : Rabu 1 Oktober 2025 Waktu : 11.00 Tempat : Rumah Ny. Wachid (Sukodadi) Peserta : Perwakilan pengurus DWP DPKH Perwakilan pengurus DWP DPKH silaturahmi serta memberikan cinderamata ke Ny.Wachid, karena Bpk. Wachid sudah pindah tugas di Wilayah Sukodadi.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
5814-10-2025Lamongan, Sambeng, 14 Oktober 2025 di Pendopo Hamukti Praja Kecamatan Sambeng. Telah dilaksanakan rapat pleno rutin TP PKK Kecamatan Sambeng. Adapun hal-hal yang disampaikan dalam rapat yakni: 1. Sosialisasi PIRT 2. Penyampaian hasil penyuluhan terkait Kampung Mandiri 3. Sosialisasi "Transformasi Digital dan Peran Pengasuhan Anak dalam Membentuk Generasi Tangguh di Jawa Timur" 4. Timeline kegiatan PKK
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
5909-10-2025[Lamongan, 9 Oktober 2025] TP PKK Kecamatan Sambeng menghadiri undangan rapat pleno PKK di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Hasil rapat pleno: 1. Sosialisasi PIRT 2. Penyuluhan "Kampung Mandiri" 3. Sosialisasi "Transformasi Digital dan Peran Pengasuhan Anak dalam Membentuk Generasi Tangguh di Jawa Timur"
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
6017-10-2025## *LAPORAN KEGIATAN PLENO BULANAN* ### *DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KECAMATAN KARANGGENENG* *Jumat, 17 Oktober 2025 – Pendopo Abdi Praja Kecamatan Karanggeneng* --- ### *I. PENDAHULUAN* Dalam rangka memperkuat koordinasi, evaluasi, dan pembinaan organisasi di tingkat kecamatan dan desa, *Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Karanggeneng* mengadakan *Pleno Bulanan* pada *hari Jumat, tanggal 17 Oktober 2025, bertempat di **Pendopo Abdi Praja Kecamatan Karanggeneng*. Kegiatan dimulai pukul *11.00 WIB* dan dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus DWP Kecamatan Karanggeneng, *Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris DWP Desa se-Kecamatan Karanggeneng*. Pleno bulanan merupakan agenda rutin DWP Kecamatan Karanggeneng yang dilaksanakan sebagai sarana koordinasi dan komunikasi antarunit DWP Desa, serta sebagai wadah untuk menyampaikan informasi, laporan kegiatan, dan pembinaan organisasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran pengurus DWP mampu meningkatkan kinerja, kekompakan, serta keselarasan langkah dalam melaksanakan program kerja organisasi, baik di tingkat kecamatan maupun desa. --- ### *II. TUJUAN KEGIATAN* Kegiatan pleno bulanan ini bertujuan untuk: 1. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan DWP selama satu bulan terakhir. 2. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilakukan. 3. Memberikan pembinaan dan arahan kepada seluruh pengurus DWP Desa agar pelaksanaan program kerja berjalan seragam dan efektif. 4. Memperkuat koordinasi antara pengurus DWP Kecamatan dengan seluruh DWP Desa se-Kecamatan Karanggeneng. 5. Menjalin silaturahmi dan mempererat rasa kebersamaan antaranggota. --- ### *III. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN* * *Hari / Tanggal:* Jumat, 17 Oktober 2025 * *Waktu:* Pukul 11.00 WIB – selesai * *Tempat:* Pendopo Abdi Praja Kecamatan Karanggeneng Suasana pendopo tampak tertata rapi dengan nuansa hijau khas DWP. Seluruh peserta hadir dengan seragam resmi, menciptakan kesan tertib dan khidmat. --- ### *IV. PESERTA KEGIATAN* Peserta kegiatan pleno terdiri atas: * *Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng:* Ibu Hariati Dian Sukmana, S.Si., M.Si. * *Wakil Ketua:* Ibu Erfa Budiono * *Sekretaris:* Ibu Ria Hidayati, S.Ak. * *Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris DWP Desa se-Kecamatan Karanggeneng.* Jumlah peserta yang hadir sebanyak *45 orang*, seluruhnya mengikuti kegiatan dengan antusias dan semangat tinggi. --- ### *V. SUSUNAN ACARA* 1. *Pembukaan* Acara diawali dengan sambutan pembawa acara, dilanjutkan dengan ucapan syukur atas terselenggaranya kegiatan pleno dengan lancar. Pembawa acara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sarana penting untuk memperkuat kinerja organisasi DWP di seluruh tingkat desa. 2. *Menyanyikan Lagu Mars Dharma Wanita Persatuan* Lagu Mars DWP dikumandangkan bersama oleh seluruh peserta dengan penuh semangat dan rasa kebanggaan sebagai anggota organisasi yang berperan aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan perempuan. 3. *Sambutan dan Pembinaan oleh Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng* Dalam kesempatan tersebut, *Ibu Hariati Dian Sukmana, S.Si., M.Si.*, selaku Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng, menyampaikan sambutan sekaligus memberikan pembinaan dan arahan kepada seluruh pengurus DWP Desa. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya peran DWP dalam mendukung tugas dan fungsi ASN serta peningkatan kualitas keluarga ASN, khususnya di lingkungan Kecamatan Karanggeneng. DWP diharapkan tidak hanya berperan sebagai organisasi sosial, tetapi juga menjadi wadah pembinaan moral, mental, dan intelektual bagi para anggotanya. Ibu Hariati juga menegaskan agar seluruh DWP Desa lebih aktif melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti pelatihan keterampilan perempuan, sosialisasi kesehatan keluarga, serta kegiatan yang mendukung ketahanan pangan rumah tangga melalui program pemanfaatan pekarangan. Selain memberikan pembinaan, *Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng juga menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)* atas kegiatan *Kunjungan Ketua DWP Kabupaten Lamongan* yang telah dilaksanakan pada *tanggal 16 Oktober 2025* di Kecamatan Karanggeneng. Dalam laporan tersebut, beliau menyampaikan bahwa kunjungan kerja tersebut berjalan dengan lancar dan penuh makna. Kunjungan dimaksudkan sebagai bentuk *pembinaan langsung dari Ketua DWP Kabupaten Lamongan, yang di dalamnya juga dilaksanakan kegiatan **pemberian santunan kepada balita dan warga kurang mampu*, serta peninjauan terhadap kegiatan-kegiatan DWP di tingkat kecamatan. Ibu Hariati menjelaskan berbagai hasil dari kunjungan tersebut, termasuk apresiasi dari Ketua DWP Kabupaten kepada DWP Kecamatan Karanggeneng yang dinilai aktif dan inovatif dalam menjalankan program. Beliau juga menyampaikan beberapa poin pembinaan dari DWP Kabupaten, di antaranya: * DWP diharapkan mampu menjaga citra positif ASN dan keluarganya. * Pengurus DWP harus terus berinovasi agar kegiatan tidak bersifat rutinitas, tetapi berdampak nyata bagi masyarakat. * Pentingnya kerja sama lintas bidang, khususnya antara Pokja I, II, dan III dalam menjalankan program kerja agar hasilnya lebih maksimal. Melalui penyampaian LPJ tersebut, seluruh pengurus DWP Desa diharapkan memahami hasil kunjungan dan dapat menindaklanjutinya dengan kegiatan nyata di masing-masing wilayah desa. Suasana pleno berlangsung interaktif dan penuh kehangatan. Beberapa Ketua DWP Desa turut menyampaikan pendapat dan usulan kegiatan yang relevan dengan kondisi masyarakat di desanya. 4. *Doa* Setelah sesi pembinaan dan diskusi, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu pengurus. Doa dipanjatkan sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran kegiatan, serta harapan agar seluruh anggota DWP senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan semangat dalam menjalankan tugas organisasi dan keluarga. 5. *Penutup* Acara ditutup oleh pembawa acara dengan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta atas kehadiran dan partisipasinya. Selanjutnya dilakukan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi kegiatan dan pengikat kebersamaan antaranggota DWP Kecamatan Karanggeneng. --- ### *VI. HASIL DAN MANFAAT KEGIATAN* Dari pelaksanaan pleno bulanan ini diperoleh hasil yang sangat positif, antara lain: 1. Terjalinnya komunikasi yang baik antara pengurus DWP Kecamatan dengan seluruh DWP Desa. 2. Seluruh peserta mendapatkan pembinaan dan pemahaman baru mengenai arah kebijakan serta kegiatan DWP ke depan. 3. Tersampaikannya laporan pertanggungjawaban kegiatan kunjungan DWP Kabupaten secara terbuka dan transparan. 4. Meningkatnya semangat dan motivasi anggota dalam melaksanakan program kerja DWP di tingkat desa. 5. Terbangunnya komitmen bersama untuk terus mengembangkan kegiatan DWP yang bermanfaat bagi keluarga ASN dan masyarakat luas. --- ### *VII. PENUTUP* Kegiatan *Pleno Bulanan DWP Kecamatan Karanggeneng* pada *Jumat, 17 Oktober 2025*, berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pengurus DWP dapat terus meningkatkan profesionalitas, kekompakan, serta kesadaran akan pentingnya peran DWP dalam pembangunan keluarga dan masyarakat. DWP Kecamatan Karanggeneng di bawah kepemimpinan *Ibu Hariati Dian Sukmana, S.Si., M.Si.*, berkomitmen untuk terus memperkuat program-program organisasi yang berdampak nyata, mendukung visi DWP Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan perempuan yang berdaya, tangguh, serta mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. Semoga kegiatan ini menjadi langkah berkelanjutan dalam memperkuat kiprah DWP sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun keluarga ASN yang harmonis, sejahtera, dan berintegritas.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
6117-10-2025## *LAPORAN KEGIATAN SOSIALISASI PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN* ### *DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KECAMATAN KARANGGENENG* *Jumat, 17 Oktober 2025 – Pendopo Abdi Praja Kecamatan Karanggeneng* --- ### *I. PENDAHULUAN* Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dan anggota organisasi terhadap pentingnya perlindungan hak-hak perempuan, *Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Karanggeneng* melaksanakan kegiatan *Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan* pada *Jumat, 17 Oktober 2025, bertempat di **Pendopo Abdi Praja Kecamatan Karanggeneng, mulai pukul **09.00 WIB*. Kegiatan ini diikuti oleh *seluruh pengurus DWP Kecamatan Karanggeneng, **Ketua DWP Desa, serta **Sekretaris DWP Desa se-Kecamatan Karanggeneng.* Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen DWP dalam mendukung program pemerintah dan DWP Kabupaten Lamongan dalam bidang *Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)*, khususnya dalam pencegahan kekerasan berbasis gender. Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan seluruh anggota DWP mampu berperan aktif sebagai *agen edukasi dan pelindung bagi perempuan dan anak di lingkungannya*, serta dapat menyebarluaskan pemahaman tentang pentingnya menciptakan lingkungan keluarga dan sosial yang aman, harmonis, dan berkeadilan. --- ### *II. TUJUAN KEGIATAN* Kegiatan ini bertujuan untuk: 1. *Memberikan pemahaman mendalam mengenai jenis-jenis kekerasan terhadap perempuan*, baik yang terjadi di rumah tangga maupun di lingkungan sosial. 2. *Menumbuhkan kesadaran anggota DWP* tentang pentingnya pencegahan kekerasan sejak dini dengan memperkuat komunikasi dan keharmonisan dalam keluarga. 3. *Menjelaskan mekanisme hukum dan lembaga penanganan kasus kekerasan*, agar masyarakat tidak takut melapor jika terjadi kekerasan di sekitarnya. 4. *Menguatkan peran DWP sebagai organisasi perempuan yang berdaya dan responsif* terhadap persoalan sosial yang menimpa kaum perempuan dan anak. 5. *Mendorong terciptanya lingkungan sosial yang aman, saling menghormati, serta bebas dari kekerasan dan diskriminasi.* --- ### *III. PESERTA DAN PENYELENGGARA* Kegiatan ini diselenggarakan oleh *Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng*, di bawah arahan dan kepemimpinan: * *Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng:* Ibu Hariati Dian Sukmana, S.Si., M.Si. * *Wakil Ketua:* Ibu Erfa Budiono * *Sekretaris:* Ibu Ria Hidayati, S.Ak. Peserta kegiatan meliputi: * Seluruh *pengurus DWP Kecamatan Karanggeneng*, * *Ketua dan Sekretaris DWP Desa se-Kecamatan Karanggeneng.* Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar *60 peserta* yang mengikuti acara secara penuh dengan antusiasme tinggi. --- ### *IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN* * *Hari / Tanggal:* Jumat, 17 Oktober 2025 * *Waktu:* Pukul 09.00 WIB – selesai * *Tempat:* Pendopo Abdi Praja Kecamatan Karanggeneng Pendopo tampak semarak dengan nuansa seragam DWP dan dekorasi khas yang sederhana namun rapi. Suasana hangat dan akrab terasa sejak awal acara, menandakan semangat kebersamaan dan kepedulian para anggota terhadap isu sosial yang diangkat. --- ### *V. SUSUNAN ACARA* 1. *Pembukaan* Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, pembawa acara menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan yang menitikberatkan pada upaya DWP dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan. 2. *Menyanyikan Lagu Mars Dharma Wanita Persatuan* Lagu Mars DWP dinyanyikan bersama-sama oleh seluruh peserta dengan penuh semangat dan rasa bangga sebagai bagian dari organisasi perempuan yang berperan aktif dalam membangun keluarga dan masyarakat yang sejahtera. 3. *Sambutan Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng* Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng, *Ibu Hariati Dian Sukmana, S.Si., M.Si.*, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kekerasan terhadap perempuan tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga secara mental dan sosial. Beliau menegaskan pentingnya peran DWP dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli dan berani bersuara terhadap setiap bentuk kekerasan. Ibu Hariati juga menekankan bahwa keluarga adalah tempat pertama dalam membangun kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan, kasih sayang, dan penghormatan terhadap hak-hak perempuan. Oleh sebab itu, perempuan sebagai istri dan ibu perlu menjadi teladan dalam menanamkan nilai keadilan dan saling menghargai di lingkungan keluarga. 4. *Penyampaian Materi oleh Narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPPA) Kabupaten Lamongan* Sesi ini merupakan inti kegiatan. Narasumber dari Dinas PPPA menyampaikan materi *“Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan: Membangun Kesadaran, Kepedulian, dan Perlindungan”* secara mendalam dan komprehensif. *A. Pengertian dan Jenis-Jenis Kekerasan* Narasumber menjelaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan adalah setiap perbuatan yang berakibat atau mungkin berakibat penderitaan fisik, seksual, psikologis, atau kerugian ekonomi bagi perempuan, termasuk ancaman, paksaan, dan perampasan kebebasan. Bentuk-bentuk kekerasan yang sering terjadi antara lain: * *Kekerasan Fisik*, seperti pemukulan, penamparan, atau tindakan yang menyebabkan luka. * *Kekerasan Psikologis*, berupa hinaan, ancaman, intimidasi, atau pelecehan verbal yang menyebabkan trauma mental. * *Kekerasan Seksual*, baik di rumah tangga maupun di tempat kerja. * *Kekerasan Ekonomi*, yaitu pembatasan terhadap hak perempuan untuk bekerja, memiliki penghasilan, atau mengelola keuangan. * *Kekerasan Berbasis Digital, seperti penyebaran konten pribadi, perundungan daring (*cyberbullying), dan pelecehan melalui media sosial. *B. Faktor Penyebab Kekerasan terhadap Perempuan* Narasumber menguraikan berbagai faktor penyebab terjadinya kekerasan, antara lain: * *Budaya patriarki* yang menempatkan perempuan pada posisi subordinat. * *Kurangnya pengetahuan hukum dan kesadaran gender* di masyarakat. * *Ketergantungan ekonomi* yang membuat perempuan sulit melapor atau keluar dari situasi kekerasan. * *Lingkungan sosial yang permisif terhadap kekerasan*, serta kurangnya dukungan moral dan sosial bagi korban. *C. Dampak Kekerasan terhadap Perempuan* Kekerasan terhadap perempuan memiliki dampak yang luas, tidak hanya terhadap korban secara langsung, tetapi juga terhadap anak-anak dan lingkungan sosialnya. * *Dampak fisik:* luka, gangguan kesehatan, hingga cacat permanen. * *Dampak psikis:* trauma, depresi, gangguan kecemasan, dan kehilangan rasa percaya diri. * *Dampak sosial:* korban cenderung menarik diri dari lingkungan, kehilangan pekerjaan, bahkan stigma sosial yang berkepanjangan. *D. Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan* Narasumber menekankan bahwa pencegahan harus dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga. Upaya yang dapat dilakukan meliputi: * *Pendidikan nilai kesetaraan gender sejak dini*, agar anak-anak memahami pentingnya saling menghormati. * *Membangun komunikasi yang sehat antara suami dan istri*, untuk menghindari konflik yang berujung kekerasan. * *Menguatkan peran tokoh masyarakat dan organisasi perempuan* dalam memberikan penyuluhan dan advokasi. * *Mendorong korban untuk berani melapor*, serta tidak merasa malu atau takut karena ada lembaga resmi yang siap memberikan pendampingan. *E. Mekanisme Pelaporan dan Pendampingan Korban* Narasumber juga menjelaskan langkah-langkah yang dapat diambil jika masyarakat menemukan kasus kekerasan: * Menghubungi *Dinas PPPA Kabupaten Lamongan* atau *Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA)*. * Melapor kepada aparat desa atau kepolisian setempat. * Memastikan korban mendapatkan *pendampingan psikologis dan hukum.* Dinas PPPA Kabupaten Lamongan juga menyediakan *layanan hotline dan pendampingan 24 jam* bagi korban kekerasan, serta bekerja sama dengan lembaga hukum dan rumah aman (shelter) untuk memberikan perlindungan yang maksimal. Narasumber menutup sesi dengan pesan penting: > “Pencegahan kekerasan terhadap perempuan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Dimulai dari keluarga, lingkungan, hingga organisasi seperti DWP — semua memiliki peran besar dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan bebas dari kekerasan.” Peserta menyimak dengan penuh perhatian, beberapa bahkan mencatat poin-poin penting untuk disosialisasikan kembali di tingkat desa. Diskusi berlangsung hangat dan interaktif dengan berbagai pertanyaan dari peserta seputar contoh kasus dan penanganannya. 5. *Doa Penutup* Setelah sesi materi selesai, acara ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran kegiatan dan harapan agar pengetahuan yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga dalam kehidupan keluarga dan organisasi. 6. *Penutup dan Dokumentasi* Kegiatan diakhiri dengan foto bersama antara pengurus DWP Kecamatan Karanggeneng, para Ketua dan Sekretaris DWP Desa, serta narasumber dari Dinas PPPA Kabupaten Lamongan. Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan menandai berakhirnya kegiatan sekitar pukul 12.00 WIB. --- ### *VI. HASIL DAN MANFAAT KEGIATAN* Dari pelaksanaan sosialisasi ini diperoleh hasil yang sangat positif, antara lain: 1. Meningkatnya pengetahuan peserta mengenai *jenis, faktor, dan dampak kekerasan terhadap perempuan.* 2. Peserta memahami langkah konkret *pencegahan dan pelaporan kasus kekerasan.* 3. Terbangunnya komitmen bersama antaranggota DWP untuk *menjadi pelopor lingkungan bebas kekerasan.* 4. Terciptanya jaringan komunikasi dengan Dinas PPPA sebagai mitra strategis dalam upaya perlindungan perempuan dan anak. 5. Peserta termotivasi untuk mengadakan kegiatan lanjutan seperti *penyuluhan tingkat desa* atau *pelatihan keterampilan pemberdayaan ekonomi perempuan* sebagai bentuk pencegahan kekerasan dari akar permasalahan. --- ### *VII. PENUTUP* Kegiatan *Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan* yang diselenggarakan oleh *DWP Kecamatan Karanggeneng* pada *Jumat, 17 Oktober 2025*, berjalan lancar dan memberikan dampak yang sangat positif bagi seluruh peserta. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa DWP bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun kesadaran sosial dan melindungi hak-hak perempuan. Di bawah kepemimpinan *Ibu Hariati Dian Sukmana, S.Si., M.Si., DWP Kecamatan Karanggeneng berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah daerah dalam mewujudkan **masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, dan bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak.* Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk langkah-langkah berikutnya dalam membangun keluarga yang harmonis dan masyarakat yang beradab, serta menjadi fondasi bagi terwujudnya *perempuan Karanggeneng yang tangguh, berdaya, dan terlindungi.*
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
6210-10-2025## *LAPORAN KEGIATAN PLENO BULANAN* ### *DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KABUPATEN LAMONGAN* *Bulan Oktober 2025* --- ### *I. PENDAHULUAN* Pada hari *Jumat, tanggal 10 Oktober 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan rutin **Pleno Bulanan* yang bertempat di *Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan dimulai pukul **09.00 WIB* dan dihadiri oleh seluruh pengurus DWP dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lamongan. Pleno bulanan ini merupakan wadah penting bagi DWP Kabupaten dalam menyampaikan arahan, informasi program, dan kebijakan organisasi kepada seluruh jajaran pengurus DWP di tingkat kecamatan. Selain itu, pleno juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antaranggota, memperkuat koordinasi organisasi, serta melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan berbagai program kerja DWP. Pada kesempatan ini, *DWP Kecamatan Karanggeneng* turut hadir secara lengkap. Hadir *Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng, Ibu Hariati Dian Sukmana, S.Si., M.Si., didampingi oleh **Wakil Ketua, Ibu Erfa Budiono, dan **Sekretaris, Ibu Ria Hidayati, S.Ak.* Kehadiran ketiganya menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung setiap program yang diinisiasi oleh DWP Kabupaten Lamongan serta menjadi wujud keseriusan DWP Kecamatan Karanggeneng dalam membangun sinergi positif dengan tingkat kabupaten. Selain DWP Kecamatan Karanggeneng, kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh *Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris DWP Kecamatan se-Kabupaten Lamongan*, sehingga suasana pertemuan berlangsung hangat, penuh semangat kekeluargaan, dan menjadi ajang bertukar informasi serta inspirasi antaranggota. --- ### *II. SUSUNAN ACARA* Kegiatan pleno dipimpin langsung oleh *Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Nalikan, S.M., yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan arahan dan pembinaan secara langsung kepada seluruh peserta. Adapun **susunan acara pleno bulanan* sebagai berikut: 1. *Pembukaan* Acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, yang dilanjutkan dengan pembacaan susunan acara dan sambutan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir. 2. *Menyanyikan Lagu Mars Dharma Wanita Persatuan* Seluruh peserta berdiri dengan khidmat dan penuh semangat menyanyikan lagu Mars DWP. Lagu ini menjadi simbol semangat perjuangan perempuan Indonesia dalam mendukung tugas suami, meningkatkan kualitas diri, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa. 3. *Sambutan dan Arahan Ketua DWP Kabupaten Lamongan* Bagian utama dari kegiatan pleno ini diisi dengan sambutan dan pengarahan oleh *Ibu Puji Dariani Nalikan, S.M.*, yang berisi berbagai informasi penting terkait program kerja DWP Kabupaten Lamongan dan rencana kegiatan dalam waktu dekat. 4. *Doa Bersama* Setelah penyampaian sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama untuk memohon kelancaran seluruh kegiatan DWP serta keberkahan dalam setiap langkah pengabdian organisasi. 5. *Penutup* Acara pleno ditutup dengan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh peserta yang hadir, serta ajakan untuk terus menjaga semangat dan kekompakan dalam menjalankan program kerja DWP di wilayah masing-masing. Seluruh rangkaian acara berlangsung tertib, lancar, dan penuh kebersamaan, mencerminkan disiplin dan profesionalisme seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. --- ### *III. ISI SAMBUTAN DAN ARAHAN KETUA DWP KABUPATEN LAMONGAN* Dalam arahannya, *Ibu Puji Dariani Nalikan, S.M.* menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi perhatian dan agenda utama Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menjelang akhir tahun 2025. Beliau memberikan pembinaan dan motivasi kepada seluruh pengurus agar tetap semangat, kompak, dan berperan aktif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab organisasi. Adapun poin-poin penting yang disampaikan beliau antara lain sebagai berikut: 1. *Persiapan Penampilan DWP Kecamatan untuk Acara HUT Dharma Wanita Persatuan* Ibu Ketua menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati *Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan yang akan diselenggarakan pada bulan Desember 2025*, setiap DWP kecamatan diharapkan dapat berpartisipasi aktif dengan menampilkan kreativitas dan potensi terbaiknya. Bentuk penampilan dapat berupa seni tari, paduan suara, kreasi busana daerah, maupun kegiatan lainnya yang menggambarkan semangat, kekompakan, dan kreativitas perempuan Lamongan. Selain sebagai ajang apresiasi dan hiburan, kegiatan ini juga diharapkan menjadi media mempererat persaudaraan antaranggota DWP, menumbuhkan rasa percaya diri, serta menunjukkan peran aktif perempuan dalam melestarikan nilai-nilai budaya bangsa. 2. *Rencana Pelaksanaan Lomba Read A Loud dan Lomba Mendongeng* Ibu Puji Dariani Nalikan juga mengumumkan bahwa *DWP Kabupaten Lamongan akan menyelenggarakan Lomba Read A Loud (membaca nyaring)* dan *Lomba Mendongeng* pada bulan depan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DWP untuk mendorong budaya literasi, meningkatkan kemampuan komunikasi anggota, serta menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter kepada anak-anak melalui kegiatan positif. Lomba ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas, bahwa peran DWP tidak hanya sebatas mendukung tugas suami, tetapi juga berkontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan keluarga dan masyarakat. 3. *Kunjungan Kerja dan Pembinaan DWP Kabupaten ke Kecamatan-Kecamatan* Dalam arahannya, Ibu Ketua juga menyampaikan bahwa DWP Kabupaten Lamongan akan melakukan *kunjungan kerja ke seluruh DWP kecamatan* sebagai bagian dari kegiatan pembinaan rutin. Untuk *DWP Kecamatan Karanggeneng, kunjungan dijadwalkan pada **tanggal 16 Oktober 2025.* Tujuan dari kunjungan kerja ini adalah untuk memberikan pembinaan langsung, memperkuat koordinasi, serta meninjau pelaksanaan program kerja DWP di tingkat kecamatan. Selain itu, kunjungan ini juga akan dirangkaikan dengan kegiatan *pemberian santunan sosial kepada balita dan warga kurang mampu* sebagai bentuk kepedulian sosial DWP terhadap masyarakat sekitar. Ibu Ketua menekankan bahwa kegiatan sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian dan empati DWP terhadap sesama, serta bagian dari pengamalan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan berorganisasi. --- ### *IV. SUASANA DAN PELAKSANAAN KEGIATAN* Suasana kegiatan pleno berlangsung *hangat, tertib, dan penuh keakraban.* Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dan menyimak setiap arahan dari Ketua DWP Kabupaten Lamongan. Momen ini juga dimanfaatkan oleh para pengurus kecamatan untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta bertukar ide terkait pelaksanaan kegiatan DWP di wilayah masing-masing. Bagi DWP Kecamatan Karanggeneng, pleno ini menjadi kesempatan penting untuk memperdalam pemahaman terhadap arah kebijakan organisasi, memperkuat jaringan komunikasi dengan pengurus kabupaten, serta mempersiapkan diri menghadapi kunjungan kerja DWP Kabupaten yang akan datang. --- ### *V. PENUTUP* Kegiatan *Pleno Bulanan DWP Kabupaten Lamongan bulan Oktober 2025* berjalan dengan *tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan.* Melalui kegiatan ini, seluruh pengurus DWP di tingkat kecamatan mendapatkan informasi dan arahan yang bermanfaat sebagai pedoman pelaksanaan program kerja di lapangan. Kehadiran *Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng, Ibu Hariati Dian Sukmana, S.Si., M.Si., bersama Wakil Ketua, Ibu Erfa Budiono, dan Sekretaris, Ibu Ria Hidayati, S.Ak.*, menunjukkan komitmen kuat DWP Kecamatan Karanggeneng dalam mendukung program dan kebijakan DWP Kabupaten Lamongan. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, semangat kekompakan, profesionalisme, dan rasa tanggung jawab seluruh anggota DWP dapat semakin meningkat, sehingga DWP mampu terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah dan mewujudkan perempuan Lamongan yang *cerdas, mandiri, berdaya saing, dan berakhlak mulia.*
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
6320-10-2025Tiga organisasi wanita di Bakorwil II Bojonegoro bertemu di Lamongan, Kamis (2/10/2025), dan menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah yang fokus pada penguatan ketahanan keluarga. Ketiga organisasi wanita tersebut adalah Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi). "Keluarga adalah fondasi awal pembentukan kharakter anak, serta menjadi kunci utama dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas dan generasi tangguh yang berakhlak," kata Koordinator TP PKK Bakorwil II Bojonegoro, Yuan Erma Agung Subagyo di Pendopo Lokatantra Lamongan. Untuk mewujudkannya, TP PKK Bakorwil II telah memprogramkan agenda spesifik PKK, DWP, Perwosi Jatim untuk 4 bulan ke depan. Di antaranya optimalisasi Program Hatinya PKK dan Toga (Tanaman Obat Keluarga), pengembangan usaha kerajinan dan UMKM melalui pameran serta promosi produk lokal, serta sosialisasi program-program perumahan dan perbaikan lingkungan. Pertemuan rutin ini ditujukan untuk memperkuat sinergitas dalam menjalankan peran organisasi wanita. Karena organisasi wanita adalah salah satu mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program kerja. Sementara Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi sepakat dengan komitmen tiga organisasi wanita itu, termasuk Lamongan yang menjadi bagian dari TP PKK Bakorwil II Bojonegoro. Yuhronur menjelaskan, keluarga adalah fondasi yang menentukan dalam pembentukan mental dan kharakter anak, serta menjadi kunci utama dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas. Itu selaras dengan misi kedua Pemkab Lamongan tahun 2025, yakni mewujudkan SDM unggul, berdaya saing, dan berakhlak yang responsif terhadap perubahan zaman. "Organisasi wanita adalah salah satu mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program kerja. Utamanya dalam memperkuat ketahanan keluarga, yang memiliki peran penting dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing," ungkap Kaji Yes. Di depan para pengurus PKK dari Tuban, Bojonegoro dan Lamongan, Yuhronur memaparkan prestasi TP PKK Lamongan yang telah berhasil mengentas stunting. Tercatat angka stunting Lamongan adalah 27,05 persen pada tahun 2022 dan menjadi 6,9 persen pada tahun 2024. Tidak hanya fokus pada ketahanan keluarga dalam pendidikan kharakter dan literasi generasi muda hingga kompetensi anggota, organisasi wanita ke depan juga akan fokus pada penanganan stunting dan gizi, pemberdayaan ekonomi melalui UMKM. Peran lain organisasi wanita sebagai salah satu mitra strategis pemerintah adalah advokasi kesetaraan gender, perlindungan perempuan, memberdayakan masyarakat, pembinaan karakter, pengentasan kemiskinan, hingga pengentasan stunting. "Karena untuk mencapai akselerasi pembangunan setiap daerah, diperlukan kolaborasi bersama lintas sektor," pungkasnya. Pada Kamis, 2 Oktober 2025, telah dilaksanakan pertemuan rutin TP. PKK, DWP, dan PERWOSI se-Bakorwil II Bojonegoro yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai kabupaten dan kecamatan, termasuk Kecamatan Brondong. Dalam kesempatan tersebut, Plt. Camat Brondong, Nurul Khumaidah, S.H., M.M., turut hadir mendampingi anggota TP. PKK Kecamatan Brondong. Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah untuk memperkuat sinergi antarorganisasi perempuan dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam bidang pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lamongan baru-baru ini menjadi tuan rumah pertemuan rutin organisasi wanita se-Bakorwil II Bojonegoro, termasuk Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita, dan Perwosi. Pertemuan tersebut diadakan pada awal Oktober 2025, dengan fokus pada penguatan ketahanan keluarga. • Acara: Pertemuan rutin organisasi wanita se-Bakorwil II Bojonegoro. • Peserta: Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi). • Waktu: Awal Oktober 2025 (tepatnya 2 Oktober 2025). • Lokasi: Pendopo Lokatantra, Lamongan. • Fokus: Penguatan ketahanan keluarga. Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ny. Ritta Hilalliyah Mugito menjadi salah satu peserta dari Kabupaten Lamongan yang tampil menghibur peserta dengan angklung bersama ibu-ibu OPD yang lain.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
6422-05-2025Pada tanggal 22 Mei 2025, pukul 08:00 wib bertempat di Pendopo Kecamatan Glagah, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Glagah mengadakan agenda rutin bulanan yakni Pleno Dharma Wanita Persatuan tingkat Kecamatan. Pada Pleno kali ini, dihadiri oleh anggota Dharma Wanita dari istri PNS kecamatan, Staf Kecamatan dan perangkat desa. rapat pleno dharma wanita dipimpin langsung oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan kecamatan Glagah, didampingi oleh ibu wakil ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Glagah beserta sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Glagah. Dalam agenda pleno bulan ini melaksanakan perpisahan Ibu Ketua Dharmawanita Persatuan, Pleno Rutin Bulan ini diisi oleh Desa Pasi yaitu Memaparkan produk UMKM atau Produk unggulan dari Desa Pasi
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN GLAGAH
6524-04-2025Pada tanggal 24 April 2025, pukul 08:00 wib bertempat di Balai Desa Kentong, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Glagah mengadakan agenda rutin bulanan yakni Pleno Dharma Wanita Persatuan tingkat Kecamatan. Pada Pleno kali ini, dihadiri oleh anggota Dharma Wanita dari istri PNS kecamatan, Staf Kecamatan dan perangkat desa. rapat pleno dharma wanita dipimpin langsung oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan kecamatan Glagah, didampingi oleh ibu wakil ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Glagah beserta sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Glagah. Dalam agenda pleno bulan ini melaksanakan halal bihalal dan membahas Pelaksanaan Lomba 10 Program Pokok PKK pada tahun 2025 oleh TP PKK Kabupaten Lamongan dengan jadwal sebagai berikut : 1. Pengumpulan berkas administrasi dan video profil maksimal 5 menit paling lambat pada tanggal 30 April 2025 2. Paparan 10 besar pada tanggal 20 s.d. 22 Mei 2025 3. Kunjungan Lapangan pada akhir bulan Mei Dalam rangkaian Hari Jadi Lamongan ke 456 tahun 2025, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan Khitanan Massal yang merupakan program rutin setiap tahun. Pelaksanaan pada libur sekolah atau pada bulan Juni, pendaftaran dapat dimulai pada awal bulan Mei, Dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2025, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Lomba Merangkai Buah dan Bunga sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga yang merupakan program Pokja 2 Tim Penggerak PKK yang dilaksanakan pada tanggal Minggu keempat April 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Pleno Rutin Bulan ini diisi oleh Desa Gempolpendowo yaitu Memaparkan produk UMKM atau Produk unggulan dari Desa Gempolpendowo
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN GLAGAH
6614-03-2025Pada tanggal 14 Maret 2025, pukul 08:00 wib bertempat di Pendopo Kecamatan, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Glagah mengadakan agenda rutin bulanan yakni Pleno Dharma Wanita Persatuan tingkat Kecamatan. Pada Pleno kali ini, dihadiri oleh anggota Dharma Wanita dari istri PNS kecamatan, Staf Kecamatan dan perangkat desa. rapat pleno dharma wanita dipimpin langsung oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan kecamatan Glagah, didampingi oleh ibu wakil ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Glagah beserta sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Glagah. Dalam agenda pleno bulan ini pentingnya imunisasi lengkap kepada anak, karena anak yang di imunisasi lengkap telah memiliki kekebalan sempurnah terhadap penyakit – penyakit berbahaya Adapun penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi contohnya 1. Hepatitis B 2. TBC 3. Polio 4. Difteri 5. Tetanis 6. Hemotilas Influenza B 7. Diare rotavirus 8. CampakKegiatan Akumulasi anak yang telah mendapat imunisasi rutin lengkap mengakibatkan akan terbentuk kekebalan kelompok atau herd imunity. TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Lomba 10 Program Pokok PKK pada tahun 2025 dengan jadwal sebagai berikut : 1. Pengumpulan berkas administrasi dan video profil maksimal 5 menit pada Minggu terakhir bulan April 2. Paparan 10 besar pada pertengahan bulan Mei 3. Kunjungan Lapangan pada akhir bulan Mei Pleno Rutin Bulan ini diisi oleh Desa Morocalan yaitu Memaparkan produk UMKM atau Produk unggulan dari Desa Morocalan
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN GLAGAH
6724-01-2025Pada tanggal 24 Januari 2025, pukul 08:00 wib bertempat di Balai Desa Glagah, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Glagah mengadakan agenda rutin bulanan yakni Pleno Dharma Wanita Persatuan tingkat Kecamatan. Pada Pleno kali ini, dihadiri oleh anggota Dharma Wanita dari istri PNS kecamatan, Staf Kecamatan dan perangkat desa. rapat pleno dharma wanita dipimpin langsung oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan kecamatan Glagah, didampingi oleh ibu wakil ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Glagah beserta sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Glagah. Dalam agenda pleno bulan ini membahas program kerja sesuai arahan dari Ketua Dharmawanita Kabupaten. Dan menyampaikan Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Lamongan, Rata - rata pelayanan administrasi kependudukan yang ada di Kecamatan telah dilengkapi dengan infrastruktur yang cukup untuk dapat melayani masyarakat, meskipun masih dijumpai banyak hambatan/kendala dalam implementasinya. Kegiatan Pleno Rutin Bulan ini diisi oleh Desa Soko yaitu Memaparkan produk UMKM atau Produk unggulan dari Desa Soko
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN GLAGAH
6817-10-2025Pada hari Jum'at, tanggal 17 Oktober 2025, Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin, bertempat di ruang Bidang Persandian dan Statistik, dan dihadiri oleh 34 anggota. Pertemuan ini menjadi ajang silahturahmi dan berbagi informasi antar anggota Dharma Wanita Persatuan.
Dalam sambutan dan arahannya, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan menyampaikan beberapa hal hasil dari pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, diantaranya:
1. Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengucapkan terima kasih atas partisipasinya Ibu-Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perangkat Daerah dalam pertemuan Bakorwil.
2. Pada bulan Desember akan diadakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP). Dalam acara pertemuan selanjutnya dibikin acara yang berbeda dari biasanya.
3. Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten lamongan juga menyampaikan bahwa pada bulan Desember nanti akan ada penghargaan untuk e reporting Perangkat Daerah yang terbaik se Kabupaten Lamongan.
4. Selain itu, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan juga menyampaikan terima kasih atas partisipasinya Ibu-Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perangkat Daerah turut aktif dalam kegiatan GENTING untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Lamongan.
5. Namun, sehubungan dengan meningkatnya perceraian ASN di Lingkup Kabupaten Lamongan, Ibu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lamongan juga berpesan kepada Ibu-Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perangkat Daerah untuk selalu mengingkatkan anggotanya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam keluarganya.
6. Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Diskominfo juga berpesan bahwa Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan ini diharapkan dapat menjadi ajang silahturahmi antar Saudara.
Selain itu, beliau juga mengingatkan tentang denda untuk anggota yang tidak hadir dalam pertemuan rutin ini masih berlaku. Jika tidak bisa hadir karena sakit atau izin, harus ada suratnya.
Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Diskominfo kali ini juga diisi dengan acara memasak pukis dipandu oleh Ibu Dwi Umi Supartiwi, selaku owner dari Pawon Umi. Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan keakraban antar anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP).
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
6910-10-2025pada tanggal 10 oktober 2025 di pendopo lokatrantra kabupaten lamongan ibu ketua dharmawanita persatuan kabupaten lamongan dengan pengurus kabupaten lamongan. ibu noman kresna selaku ibu ketua dharmawanita persatuan dengan wakil dan sekretaris Pada tanggal 28-29 Oktober 2025 akan dilaksanakan Bimbingan kecamatan . ibu anis kartika selaku pembina dharmawanita persatuan kabupaten lamongan menyampaikan beberapa hal yaitu : 1. Teknis Penguatan Kapasitas Kepala TK Yayasan PKK dan DWP melalui Pelatihan AI dan Koding di Gedung Sabha Dyaksa Kantor BPKAD Kabupaten Lamongan oleh PGTKN Kabupaten Lamongan 2. RSUD Dr. Soegiri akan melaksanakan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing pada tanggal 1 dan 2 November 2025 dengan usia minimal 3 bulan berat badan 5kg dan dalam kondisi hasil pemeriksaan saat skrining kesehatan baik, tidak sedang batuk dan pilek. Biaya Gratis tanpa di punggut biaya 3. Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan menginformasikan kepada Ketua TP PKK Desa/Kelurahan untuk membentuk Dasawisma dengan tujuan meningkatkan peran serta masyarakat, dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga melalui pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. Dasawisma berfungsi sebagai wadah gotong royong di lingkungan sekitar untuk mempermudah pendataan, penyuluhan, serta pelaksanaan berbagai kegiatan yang mendukung kesehatan, pendidikan, dan kemandirian keluarga
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
7010-10-2025Jum'at 10 oktober 2025 Ketua DWP Dinas Arpusda hadiri pertemuan rutin TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan bertempat di Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan. ADA BEBERAPA HAL YANG INGIN SAYA SAMPAIKAN : 1. UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA IBU – IBU YANG TELAH BERPARTISIPASI DALAM KEGIATAN PERTEMUAN RUTIN TP PKK, DWP DAN PERWOSI SE BAKORWIL BOJONEGORO. ALHAMDULILLAH KEGIATAN BERJALAN DENGAN LANCAR, SUKSES DAN SANGAT MERIAH ; 2. MENGINGATKAN KEMBALI UNTUK E REPORTINGNYA KARENA INI SUDAH BULAN OKTOBER ; 3. UCAPAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI DALAM PROGRAMM GENTING (GERAKAN ORANG TUA ASUH CEGAH STUNTING). SEMOGA BERMANFAAT UNTUK PENURUNAN ANGKA STUNTING DAN ANAK – ANAK DI LAMONGAN TUMBUH MENJADI GENERASI SEHAT, CERDAS DAN KUAT ; 4. 16 DESEMBER 2025 AKAN DIADAKAN KEGIATAN PUNCAK PERINGATAN HUT DWP KE-26 TAHUN 2025. RENCANA AKAN DILAKSANAKAN DI RUANG GAJAH MADA LANTAI 7 PEMKAB LAMONGAN, AKAN DIISI DENGAN PENAMPILAN ANGKLUNG DWP DR. SOEGIRI DAN PADUAN SUARA DINAS PENDIDIKAN KAB. LAMONGAN. AKAN ADA JUGA PENYAMPAIAN PENGHARGAAN UNTUK LAPORAN E-REPORTING TERBAIK.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
7116-10-2025Kamis, 16 Oktober 2025 Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan (DWP) Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Brondong, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan ________________________________________ Kanker rahim merupakan salah satu penyakit yang diderita oleh perempuan karena berkaitan dengan Rahim atau uterus. Kanker rahim akut yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan kematian pada perempuan. Sehingga hal ini harus segera diatasi untuk meningkatkan taraf hidup perempuan mengingat peran perempuan yang cukup kompleks dalam kehidupan. Hal inilah yang mendorong untuk melakukan an mengenai analisis dini kanker rahim dan penanganannya untuk meningkatkan taraf hidup perempuan. Tujuan dari an ini adalah untuk mengetahui cara menganalisis dan menangani kanker rahim pada perempuan sehingga taraf hidup perempuan dapat meningkat. Metode an yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Data an yang terkumpul kemudian akan dianalisis sehingga diketahui hasil an bahwa, analisis dini kanker rahim dapat dilakukan dengan mendeteksi diri dengan beragam gejala yang dimungkinkan menunjukkan penyakit kanker Rahim, seperti merasa nyeri di bagian perut, mengalami pendarahan di luar masa menstruasi, mengalami pendarahan pada masa menopause, keputihan berlebihan, perut terasa semakin membesar, dimana gejala gejala yang terjadi juga diikuti dengan gejala sistemik seperti penurunan nafsu makan, berat badan menurun, tubuh terasa lemas dan anemia. Sedangkan cara penanganannya ialah melalui pola makan, operasi pengangkatan rahim, kemoterapi, radiologi, dan lain sebagainya. ________________________________________ Kanker rahim atau kanker uterus adalah salah satu keganasan dalam ginekologi, dimana karsinoma berkembang di dalam lapisan rahim dan perlu dilakukan tindak lanjut secara medis Kanker rahim biasanya menyerang perempuan dengan usia 45-50 tahun lebih atau saat perempuan telah berada dalam masa menopause. Namun, hal ini juga dapat terjadi pada wanita yang belum mengalami menopause. Untuk meminimalisir ketakutan dari kanker rahim dapat dianalisis melalui gejala gejala yang ada dan dapat dirasakan oleh tubuh seperti : 1. Merasa nyeri di bagian perut 2. Mengalami pendarahan di luar masa menstruasi 3. Mengalami pendarahan pada masa menopause 4. Keputihan berlebihan5. Perut terasa semakin membesar 6. Gejala-gejala yang terjadi juga diikuti dengan gejala sistemik seperti penurunan nafsu makan, berat badan menurun, lemas dan anemia. Untuk melakukan diagnosa pada kanker rahim harus dilakukan sesuai dengan aturan medis seperti melakukan diagnosis dengan pemeriksaan laboratorium, USG abdomen atau transvaginal, histeroskopi-biopsi dan MRI. Cara ini hamper sama dengan kanker lain yang berkaitan dengan Rahim. Artinya, apabila para wanita mengalami gejala-gejala di atas dapat langsung memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui keadaannya supaya dapat langsung dilakukan penanganan yang cepat dan tepat Faktor yang menyebabkan kanker Rahim belum dapat diketahui dengan pasti. Namun, untuk mengatasinya dapat melakukan beberapa hal 1. Melaksanakan pola hidup sehat, makan makanan bergizi, rajin berolahraga, rutinistirahat dengan cukup, dan lain sebagainya, 2. Tidak menggunakan obat-obatan tanpa aturan dari dokter, terlebih obat-obatan yang mampu mempengaruhi hormonal. 3. Menghindari paparan radiasi. 4. Rutin melaksanakan pemeriksaan ginekologi dan kesehatan lainnya untuk memastikan keadaan tubuh. Apabila kanker rahim sudah terdeteksi maka harus segera ditangani secara medis sesuai dengan stadium kanker yang dialami Umumnya dokter akan memberikan saran terbaik bagi setiap pasien disesuaikan dengan kondisi tubuh dan stadium kanker yang dialami. Terdapat beberapa langkah yang umum dilakukan dalam mengobati kanker antara lain, melakukan operasi, radioterapi dan kemoterapi yang tentunya semua dilaksanakan sesuai dengan perintah dokter Untuk itu, hendaknya setiap wanita menjaga kesihatan diri untuk terus menerapkan hidup sehat ditengah kesibukan dan tanggung jawab yang melekat dengan senantiasa melaksanakan pola hidup sehat untuk meminimalisir adanya komplikasi kesehatan yang berakibat pada kefatalan kanker salah satunya kanker rahim. ________________________________________ Kanker Rahim merupakan salah satu penyakit yang menyerang perempuan, meskipun umumnya dialami oleh perempuan dengan usia menopause namun tidak menutup kemungkinan jika dialami oleh perempuan dengan usia yang lebih muda dan masih menstruasi. Akibat dari kanker rahim yang tidak tertangani dengan baik adalah kematian. Maka dari itu, setiap perempuan hendaknya mampu memiliki kepekaan terhadap diri sendiri untuk mengetahui tingkat Kesehatan yang dimiliki. Terdapat beberapa gejala yang ditimbulkan dari kanker Rahim diantaranya merasa nyeri di bagian perut, mengalami pendarahan di luar masa menstruasi, mengalami pendarahan pada masa menopause, keputihan berlebihan, perut terasa semakin membesar, dimana gejala gejala yang terjadi juga diikuti dengan gejala sistemik seperti penurunan nafsu makan, berat badan menurun, tubuh terasa lemas dan anemia. Sedangkan cara penanganannya ialah melalui pola makan, operasi pengangkatan rahim, kemoterapi, radiologi, dan lain sebagainya. ________________________________________ A. Multiplier Effect (Efek Pengganda) DWP DWP Korwil Brondong bertindak sebagai pusat diseminasi informasi. Pengetahuan yang diperoleh oleh anggota DWP tidak berhenti di ruang pertemuan, melainkan harus memiliki multiplier effect (efek pengganda): Duta Keluarga: Anggota DWP menjadi edukator bagi keluarga inti, mendorong suami dan anak untuk mendukung program pencegahan kesehatan. Duta Masyarakat: Anggota DWP menjadi sumber informasi yang valid di lingkungan sosial, sekolah, dan komunitasnya, melawan informasi palsu (hoaks) yang dapat menyesatkan masyarakat. B. Dukungan Nyata Visi Lamongan Cerdas Lamongan Cerdas tidak hanya diukur dari prestasi akademis, tetapi juga dari kualitas SDM yang utuh dan sehat. Wanita yang sehat, cerdas dalam memilih prioritas kesehatan, akan melahirkan dan mendidik generasi yang juga sadar akan pentingnya kesehatan. Dengan demikian, DWP secara langsung berkontribusi pada terciptanya masyarakat Lamongan yang tangguh, produktif, dan memiliki kualitas hidup tinggi. Edukasi Pencegahan Kanker Leher Rahim dalam Pleno DWP Korwil Brondong ini adalah bukti nyata komitmen DWP untuk memberdayakan anggotanya secara paripurna. Kegiatan ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memperkokoh fondasi rumah tangga ASN, mengubah anggota DWP dari penerima pasif menjadi agen perubahan aktif yang membawa cahaya kesehatan dan kecerdasan di Kabupaten Lamongan. Diharapkan, ilmu ini menjadi bekal yang abadi dan diterapkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari setiap anggota DWP.
Program: Seminar
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
7214-10-2025 Pada hari Selasa, tanggal 14 Oktober tahun 2025, Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan kembali menyelenggarakan kegiatan rutin bulanan yang sarat makna, penuh kebersamaan, serta menggugah semangat para anggotanya. Kegiatan kali ini dilaksanakan di lantai tujuh Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan, tempat yang selama ini menjadi pusat berbagai kegiatan penting pemerintahan serta wadah berjalannya aktivitas organisasi perempuan di lingkungan Sekretariat Daerah. Sejak pagi hari, suasana di lantai tujuh terasa begitu hangat dan penuh semangat. Sejak pukul delapan pagi, para anggota Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mulai berdatangan dengan mengenakan seragam khas berwarna oranye cerah. Warna tersebut melambangkan kehangatan, keceriaan, serta semangat kebersamaan yang terpancar dari para istri aparatur sipil negara. Seragam oranye yang dikenakan tampak serasi dan indah dipandang, seolah menggambarkan harmoni dan kekompakan di antara para anggota yang hadir. Warna oranye bukan hanya sekadar busana, tetapi juga simbol semangat menyala yang mencerminkan kehangatan hati dan kebersamaan yang erat. Ruangan telah ditata rapi dengan dekorasi sederhana namun elegan. Layar besar di bagian depan ruangan menampilkan tulisan “Kegiatan Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan – Oktober 2025”, menambah nuansa resmi dan semangat bagi seluruh peserta. Aroma bunga segar memenuhi udara, memberikan suasana tenang dan menyenangkan. Kursi-kursi tertata rapi di sisi kanan dan kiri ruangan, sementara di bagian depan disediakan tempat khusus bagi narasumber dan pengurus Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. Acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin secara khidmat untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kegiatan berjalan lancar dan membawa manfaat bagi seluruh peserta. Doa diucapkan dengan penuh ketulusan, mencerminkan rasa syukur dan harapan akan keberkahan dalam setiap kegiatan organisasi. Setelah doa selesai, seluruh peserta berdiri dengan sikap sempurna untuk menyanyikan lagu Mars Lamongan dan dilanjutkan dengan Mars Dharma Wanita Persatuan. Suara para peserta berpadu indah, membentuk harmoni yang menggema di seluruh ruangan, menjadi simbol kecintaan terhadap daerah dan kebanggaan terhadap organisasi Dharma Wanita. Setelah lagu dinyanyikan, acara berlanjut ke sesi yang penuh makna dan keharuan, yaitu prosesi pisah sambut pejabat lama dan baru di bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan. Pada kesempatan ini dilakukan serah terima antara Ibu Arief Fakhruddin Al Hakim, istri dari pejabat lama, dan Ibu Johny Indrianto Firmansyah, istri dari pejabat baru. Keduanya dikenal sebagai sosok yang ramah, aktif, dan memiliki dedikasi tinggi dalam mendukung kegiatan Dharma Wanita Persatuan di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. Dalam suasana haru dan penuh kekeluargaan, Ibu Arief menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas kebersamaan yang telah terjalin selama masa pengabdiannya. Beliau mengenang berbagai kegiatan yang telah dilalui bersama pengurus dan anggota, mulai dari kegiatan sosial, pelatihan, hingga pertemuan rutin yang mempererat silaturahmi antaranggota. Dengan penuh kehangatan, beliau juga berpesan agar organisasi Dharma Wanita terus maju, menjadi wadah pengembangan diri bagi perempuan-perempuan Lamongan yang tangguh, dan tetap menjaga solidaritas dalam mendukung peran suami sebagai aparatur pemerintah. Sementara itu, Ibu Johny Indrianto Firmansyah yang baru bergabung menyampaikan sambutan perkenalan dengan penuh keramahan dan rasa syukur. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan tekad untuk meneruskan jejak baik yang telah dirintis oleh pendahulunya serta berkomitmen untuk aktif dalam setiap kegiatan Dharma Wanita Persatuan. Beliau juga menyampaikan keinginannya untuk terus belajar dari para senior dan bersinergi dengan seluruh anggota demi kemajuan bersama. Sambutan hangat dan tepuk tangan meriah pun mengiringi perkenalan tersebut, menandakan penerimaan yang tulus dari para anggota terhadap kehadiran beliau. Setelah prosesi pisah sambut selesai, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Penasihat Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, yaitu Ibu Puji Dariyani Moh. Nalikan, yang merupakan istri dari Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan-pesan inspiratif mengenai arah dan rencana kegiatan Dharma Wanita ke depan. Salah satu poin penting yang beliau tekankan adalah persiapan dalam menghadapi peringatan Hari Ibu yang akan diselenggarakan pada bulan Desember mendatang, bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan. Ibu Puji Dariyani menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati momen penting tersebut, akan diselenggarakan kegiatan seminar kesehatan serta pemberian penghargaan e-reporting bagi pengurus Dharma Wanita yang menunjukkan kinerja terbaik. Oleh karena itu, beliau mengimbau kepada seluruh pengurus, terutama dari unsur Sekretariat Daerah, untuk mempersiapkan laporan kegiatan dengan sebaik mungkin. Menurut beliau, laporan bukan hanya sekadar kewajiban administratif, tetapi juga wujud tanggung jawab moral serta refleksi dari keseriusan dan dedikasi anggota dalam menjalankan tugas. Beliau juga menegaskan bahwa melalui pelaporan yang baik dan akuntabel, Dharma Wanita dapat menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan profesionalitas organisasi. Pesan tersebut disambut dengan penuh semangat oleh seluruh peserta yang menyadari pentingnya peran mereka dalam menjaga citra serta kinerja organisasi. Setelah sambutan penasihat selesai, acara berlanjut ke sesi inti yang sangat menarik dan sarat ilmu, yaitu penyampaian materi dengan tema “Menjadi Birama yang Baik” oleh Ibu Ainun, S.Pd., M.Pd. Materi ini disambut antusias oleh seluruh peserta, sebab topik mengenai birama jarang diangkat dalam forum semacam ini, namun ternyata memiliki makna yang luas dan mendalam, tidak hanya dalam bidang musik tetapi juga dalam kehidupan berorganisasi. Ibu Ainun membuka materinya dengan menjelaskan bahwa birama dalam dunia musik adalah susunan ketukan yang berulang secara teratur, menjadi dasar dari irama dan harmoni dalam sebuah lagu. Tanpa birama, musik tidak akan memiliki arah, tempo, atau ritme yang jelas. Namun, beliau juga mengajak peserta untuk memaknai birama secara lebih filosofis. Menurut beliau, birama dapat menjadi simbol ritme kehidupan — ritme bekerja, ritme berpikir, dan ritme berinteraksi dalam keseharian. Beliau menegaskan bahwa sebagaimana dalam musik setiap ketukan memiliki arti, dalam kehidupan pun setiap langkah kecil yang dilakukan dengan disiplin dan kesungguhan akan menciptakan harmoni yang indah. Dalam konteks organisasi seperti Dharma Wanita Persatuan, birama melambangkan keseimbangan antara semangat, kedisiplinan, dan ketulusan hati dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Lebih lanjut, Ibu Ainun menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang birama yang baik, seseorang perlu memiliki tujuh syarat utama. Pertama, harus sehat jasmani dan rohani karena kesehatan merupakan dasar dari setiap bentuk harmoni. Kedua, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, tetapi tidak berlebihan. Kepercayaan diri yang tenang dan terkendali akan memancarkan kewibawaan. Ketiga, seorang birama yang baik harus memahami musik, mengenal notasi angka, dan peka terhadap nada. Keempat, seorang birama harus tegas. Ketegasan dibutuhkan agar setiap ketukan, aba-aba, dan arahan dapat dipahami dengan jelas oleh peserta atau penyanyi. Kelima, harus mampu memberikan solusi jika ada bagian lagu yang belum jelas, menunjukkan kemampuan beradaptasi dan kepemimpinan yang baik. Keenam, harus luwes, artinya tidak kaku dalam gerakan namun juga tidak berlebihan, agar tampilan tetap anggun dan profesional. Ketujuh, penampilan harus selalu diperhatikan sesuai dengan situasi dan kondisi, karena seorang birama adalah wajah dari sebuah pertunjukan atau acara. Penjelasan tersebut tidak hanya memberikan wawasan musikal, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang mendalam. Ibu Ainun menjelaskan bahwa tujuh syarat itu sejatinya menggambarkan sosok perempuan yang ideal: sehat, percaya diri, berpengetahuan, tegas namun bijak, mampu memecahkan masalah, luwes dalam bergaul, dan selalu menjaga penampilan dengan sopan. Semua hal itu juga selaras dengan karakter yang diharapkan dari seorang anggota Dharma Wanita Persatuan. Beliau kemudian mencontohkan bagaimana seorang dirigen atau pemimpin lagu harus memulai lagu dengan sikap tubuh sempurna. Ketika memimpin lagu Mars atau Hymne, tubuh harus tegap, tangan siap di posisi, dan ekspresi wajah menunjukkan semangat serta kesungguhan. Hal ini menunjukkan bahwa menjadi birama bukan sekadar menggerakkan tangan, tetapi juga mengatur emosi dan komunikasi visual dengan para penyanyi atau peserta. Materi semakin hidup ketika Ibu Ainun mengajak seluruh peserta untuk mempraktikkan langsung bagaimana menjadi birama yang baik. Para anggota Dharma Wanita Persatuan tampak antusias berdiri dan mengikuti instruksi. Ibu Ainun mengajarkan teknik dasar menghitung birama, khususnya birama empat per empat (4/4), di mana setiap hitungan harus dilakukan secara jelas dan konsisten. Beliau menjelaskan bahwa jika birama tidak sempurna, maka lagu harus dimulai dari hitungan keempat. Dalam praktiknya, peserta diajak untuk membedakan karakter antara lagu Mars dan Hymne. Lagu Mars harus dinyanyikan dengan penuh semangat dan energi, sementara lagu Hymne harus dihayati dengan khidmat, lembut, dan penuh rasa penghormatan. Ibu Ainun menambahkan bahwa seorang dirigen tidak diperkenankan ikut menyanyi ketika memimpin lagu pada acara resmi. Hal tersebut dikarenakan seorang dirigen harus fokus pada pengarahan dan tidak boleh membagi perhatian. Dirigen berperan sebagai pengatur harmoni, pengendali tempo, serta penjaga kekompakan. Dalam konteks organisasi, hal ini dapat dimaknai bahwa seorang pemimpin sejati tidak selalu tampil paling menonjol, tetapi memastikan bahwa semua anggota berjalan seirama menuju tujuan bersama. Beliau juga menjelaskan konsep “attack” atau awal lagu dan “ending” atau penutup lagu yang harus dipahami dengan baik oleh seorang dirigen. Awal lagu harus dimulai dengan keyakinan dan kejelasan, sementara penutup lagu harus berakhir lembut namun bermakna, meninggalkan kesan harmoni yang mendalam. Selama sesi praktik berlangsung, suasana ruangan terasa hidup dan penuh semangat. Beberapa peserta tampak masih canggung, sementara yang lain sudah cukup percaya diri dalam mempraktikkan gerakan birama. Ibu Ainun memberikan koreksi dan motivasi dengan cara yang menyenangkan, membuat suasana belajar menjadi interaktif dan berkesan. Dari sesi ini, peserta tidak hanya belajar tentang teknik musik, tetapi juga mendapatkan pelajaran penting mengenai kehidupan dan organisasi. Mereka belajar bagaimana mengatur ritme diri, kapan harus cepat, kapan harus tenang, kapan harus tegas, dan kapan harus mengalah. Semua itu merupakan wujud birama kehidupan yang seimbang. Menjelang akhir acara, Ibu Puji Dariyani Moh. Nalikan kembali memberikan arahan penutup. Beliau mengapresiasi penyampaian materi oleh Ibu Ainun serta semangat para peserta yang sangat luar biasa. Beliau menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting karena tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai disiplin, kebersamaan, dan kepekaan terhadap harmoni dalam kehidupan sehari-hari. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang diikuti dengan sesi foto bersama seluruh peserta. Senyum kebahagiaan terpancar di wajah semua anggota Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. Suasana penuh kekeluargaan terasa begitu kental, mencerminkan kesolidan dan keharmonisan yang sudah terbangun dengan baik di antara mereka. Kegiatan pada tanggal 14 Oktober tahun 2025 tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Selain memberikan wawasan baru tentang dunia birama, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi, memperkuat semangat kebersamaan, serta menumbuhkan motivasi untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam kegiatan organisasi. Melalui pemahaman tentang birama, para peserta diingatkan bahwa kehidupan berorganisasi, seperti halnya musik, membutuhkan keseimbangan antara ketepatan ritme, harmoni gerak, dan ketulusan hati. Bila semua unsur berjalan seirama, maka akan tercipta harmoni yang indah, baik dalam musik maupun dalam kehidupan sosial. Kegiatan Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan pada bulan Oktober tahun 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa organisasi ini tidak hanya fokus pada kegiatan seremonial, tetapi juga berkomitmen untuk membentuk karakter, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan di kalangan anggotanya. Birama bukan hanya sekadar teknik musik, tetapi juga filosofi hidup tentang keteraturan, keseimbangan, dan keselarasan. Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan Setda Lamongan menegaskan tekad untuk terus melangkah dengan ritme yang harmonis, semangat yang menyala, dan dedikasi yang tulus demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan keluarga besar Lamongan yang mandiri, elegan, enerjik, inovatif, loyal, adaptif, dan nyaman. Selepas sesi foto bersama, para peserta masih tampak berbincang hangat satu sama lain. Beberapa di antara mereka menyalami Ibu Ainun dengan penuh hormat, mengucapkan terima kasih atas ilmu dan semangat yang telah dibagikan. Di sudut ruangan, beberapa peserta masih tampak mempraktikkan gerakan birama, menirukan arah tangan yang tegas namun elegan seperti yang diperlihatkan oleh narasumber. Tawa lembut dan canda kecil mewarnai suasana, menandakan bahwa kegiatan hari itu tidak hanya menyentuh sisi intelektual, tetapi juga emosional dan sosial. Keakraban yang tumbuh di antara para anggota semakin memperkuat ikatan batin mereka sebagai satu keluarga besar Dharma Wanita Persatuan. Di antara suasana penuh kebersamaan itu, terlihat betapa seragam oranye yang mereka kenakan bukan hanya simbol penampilan luar, melainkan juga lambang semangat yang menyala di dalam diri. Warna oranye yang hangat menggambarkan optimisme dan energi positif, selaras dengan karakter perempuan Dharma Wanita Persatuan yang selalu siap menjadi penopang, penggerak, dan sumber semangat di lingkungan pemerintahan maupun keluarga. Ketika mereka berdiri bersama, mengenakan seragam yang sama, seolah terpancar satu pesan kuat: bahwa kebersamaan dan keseragaman langkah adalah kunci keharmonisan. Salah satu peserta mengungkapkan betapa kegiatan hari itu memberikan makna baru bagi dirinya. Ia merasa bahwa pelajaran tentang birama tidak hanya membekas di ingatan, tetapi juga menyentuh hati. Menurutnya, selama ini ia hanya memahami birama sebagai bagian dari musik, tentang hitungan dan tempo. Namun setelah mendengar penjelasan Ibu Ainun, ia menyadari bahwa birama sebenarnya menggambarkan bagaimana manusia menjalani kehidupan: tidak terlalu cepat hingga melelahkan, dan tidak terlalu lambat hingga tertinggal. Kehidupan, seperti lagu, membutuhkan tempo yang seimbang agar tetap indah didengar dan dijalani. Filosofi birama yang dijelaskan oleh Ibu Ainun hari itu memang mengandung nilai-nilai universal. Ia menegaskan bahwa dalam kehidupan berorganisasi, setiap individu ibarat satu nada yang menyusun melodi besar. Jika satu nada tidak sinkron, keseluruhan lagu akan terdengar sumbang. Begitu pula dalam organisasi seperti Dharma Wanita Persatuan: setiap anggota memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. Ketika semua bergerak seirama, organisasi akan berjalan harmonis dan mencapai tujuannya dengan baik. Namun jika ada yang keluar dari tempo, maka dibutuhkan kebijaksanaan seorang pemimpin—seperti dirigen yang tenang—untuk mengembalikan irama ke jalur yang semestinya. Di tengah kesibukan dan tantangan yang dihadapi oleh para anggota Dharma Wanita Persatuan, pelajaran ini menjadi pengingat yang sangat berharga. Mereka bukan hanya istri dari para aparatur pemerintah, tetapi juga bagian penting dari sistem sosial yang berkontribusi menjaga stabilitas moral dan keharmonisan dalam keluarga maupun lingkungan kerja. Seperti birama yang mengatur nada, mereka juga berperan menjaga keseimbangan antara peran domestik dan sosial, antara kasih sayang dan ketegasan, antara tanggung jawab dan kebahagiaan pribadi. Selain itu, filosofi birama juga dapat dimaknai sebagai bentuk disiplin dan tanggung jawab. Dalam setiap ketukan, terdapat makna keteraturan yang menuntut konsistensi. Dalam musik, satu kesalahan kecil dalam menghitung birama dapat mengacaukan seluruh lagu. Begitu pula dalam organisasi, satu kelalaian kecil bisa berdampak besar terhadap hasil kerja bersama. Oleh karena itu, para anggota Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Lamongan diajak untuk menanamkan kedisiplinan sebagai nilai utama, baik dalam melaksanakan kegiatan organisasi maupun dalam keseharian mereka. Kedisiplinan itu mencerminkan bentuk profesionalisme dan keikhlasan dalam pengabdian. Ibu Ainun dalam penjelasannya sempat menyinggung bahwa birama juga mengajarkan makna kepemimpinan. Seorang dirigen tidak hanya memegang tongkat dan menggerakkan tangan tanpa makna. Setiap ayunan tangannya adalah arahan yang harus dimaknai dan diikuti oleh para penyanyi atau pemain musik. Di situlah letak kepemimpinan sejati: memberi arah dengan kejelasan, mengatur ritme dengan wibawa, dan menjaga suasana agar tetap terkendali. Namun, seorang dirigen tidak boleh menyanyi dalam acara resmi. Ia tidak boleh mencampur peran—karena tugasnya bukan untuk menonjolkan diri, melainkan memastikan semua berjalan dengan baik. Begitu pula dalam organisasi. Seorang pemimpin bukanlah yang paling bersuara lantang, tetapi yang mampu membuat semua suara terdengar selaras. Kegiatan hari itu seolah menjadi ruang refleksi bagi seluruh peserta untuk memahami lebih dalam tentang arti kebersamaan dan harmoni. Dalam konteks yang lebih luas, birama juga bisa dipandang sebagai cerminan dari kehidupan sosial di masyarakat. Ada saatnya seseorang menjadi pemimpin yang mengarahkan, ada saatnya menjadi pengikut yang setia pada ketukan. Ada kalanya tempo kehidupan berjalan cepat, dan ada kalanya melambat untuk memberi ruang istirahat. Semua itu menjadi indah ketika dijalani dengan keseimbangan. Bagi Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Lamongan, kegiatan seperti ini bukan sekadar rutinitas atau pelengkap agenda tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi bagian dari proses pembentukan karakter, penguatan nilai-nilai kebersamaan, dan peningkatan kapasitas diri bagi para anggota. Melalui kegiatan seperti pelatihan birama, mereka belajar untuk lebih mengenal potensi diri, memperkuat rasa percaya diri, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kebersamaan. Salah satu hal yang juga menarik dari kegiatan hari itu adalah bagaimana seluruh peserta menunjukkan kedisiplinan dan antusiasme mereka sejak awal hingga akhir. Tidak ada yang datang terlambat, semua hadir dengan kerapian dan ketaatan pada aturan acara. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan sudah tertanam kuat dalam diri anggota Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Lamongan. Mereka tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar yang saling mendukung satu sama lain. Dalam suasana yang demikian hangat dan penuh makna, banyak peserta yang juga merasakan nilai spiritual dari kegiatan tersebut. Saat mempraktikkan birama hymne yang khidmat, mereka merasakan getaran batin yang mendalam. Lagu hymne yang lembut dan penuh rasa pengabdian itu seolah menyentuh hati mereka, mengingatkan kembali pada tujuan utama Dharma Wanita Persatuan: membantu meningkatkan kualitas sumber daya perempuan Indonesia agar mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan keluarga. Dalam keheningan itu, setiap gerakan tangan birama menjadi doa, setiap ketukan menjadi pengingat bahwa hidup adalah irama yang harus dijaga agar tetap indah dan bermakna. Sesi refleksi spontan di akhir acara pun menjadi momen berharga. Beberapa anggota menyampaikan kesan dan pesan mereka, menuturkan bahwa kegiatan ini telah memberikan mereka semangat baru untuk terus aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan organisasi. Mereka merasa bahwa ilmu yang didapat tidak hanya berguna untuk kegiatan musik atau protokoler, tetapi juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana mengatur waktu, menyeimbangkan tanggung jawab, dan menjaga ketenangan di tengah kesibukan—semuanya ternyata memiliki kaitan dengan konsep birama yang harmonis. Seiring berlalunya waktu, perlahan suasana di ruang lantai 7 Gedung Pemkab Lamongan mulai menenangkan. Namun kehangatan yang tercipta sepanjang kegiatan masih terasa menggema di setiap sudut ruangan. Para peserta tampak enggan beranjak, seolah ingin menikmati lebih lama nuansa kebersamaan yang telah terbangun sejak pagi. Di meja-meja yang tersusun rapi, masih terlihat sisa air mineral dan buku catatan kecil yang berisi coretan para peserta—tanda betapa mereka mengikuti materi dengan penuh perhatian dan rasa ingin tahu. Di dekat panggung kecil tempat Ibu Ainun sebelumnya berdiri memberikan penjelasan tentang birama, beberapa anggota tampak masih saling mendiskusikan gerakan tangan dan pola hitungan yang baru saja mereka pelajari. Ada yang mencoba memimpin dengan gaya dirigen, sementara yang lain mengikuti dengan penuh semangat, sesekali tertawa bersama saat salah satu dari mereka lupa arah atau terlalu cepat memberi isyarat. Momen-momen kecil seperti ini memperlihatkan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kegembiraan yang tulus di antara para anggota. Ibu Ainun sendiri masih terlihat dikelilingi oleh beberapa peserta yang antusias bertanya. Dengan sabar, beliau menjelaskan ulang beberapa hal teknis—tentang bagaimana membedakan birama 2/4, 3/4, dan 4/4; tentang pentingnya ekspresi wajah yang selaras dengan karakter lagu; dan tentang bagaimana gerakan tangan seorang dirigen harus memancarkan kepercayaan diri tanpa kesombongan. “Seorang dirigen itu bukan hanya mengatur tempo, tetapi juga mengatur suasana hati para penyanyi,” ujar beliau sambil tersenyum. “Kalau dirigen terlihat ragu, maka seluruh lagu akan kehilangan nyawanya. Tapi kalau dia mantap dan berwibawa, semua akan mengikuti dengan penuh keyakinan.” Kalimat sederhana itu sontak membuat beberapa peserta mengangguk pelan, menyadari bahwa pesan tersebut tak hanya berlaku dalam dunia musik, melainkan juga dalam kehidupan nyata dan dunia organisasi. Pelajaran tentang birama hari itu menjadi seperti cermin kehidupan bagi banyak peserta. Mereka belajar bahwa setiap tindakan harus memiliki ritme, setiap keputusan harus diambil dengan perhitungan yang matang, dan setiap peran memiliki waktunya sendiri. Seorang anggota DWP, misalnya, harus tahu kapan ia harus tegas dan kapan harus lembut; kapan memimpin dan kapan mendukung. Kehidupan, seperti lagu, menjadi indah bukan karena kerasnya suara, melainkan karena keseimbangan antara nada dan diam, antara tempo cepat dan lambat. Nilai-nilai inilah yang kemudian menjadi benang merah dari keseluruhan kegiatan Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Lamongan hari itu. Kegiatan yang awalnya tampak sederhana—hanya pisah sambut dan pelatihan birama—ternyata memiliki makna yang jauh lebih dalam. Dalam setiap rangkaian acara, tersimpan semangat untuk terus belajar, berkembang, dan memperkuat peran perempuan dalam dunia organisasi serta kehidupan sosial. Pisah sambut yang berlangsung sebelumnya antara Ibu Arief Fakhruddin Al Hakim dan Ibu Johny Indrianto Firmansyah menjadi simbol regenerasi dan kesinambungan semangat pengabdian di lingkungan Sekretariat Daerah. Ibu Arief yang selama ini dikenal ramah dan penuh dedikasi memberikan kesan mendalam bagi para anggota, sementara Ibu Johny hadir membawa semangat baru, melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan tekad memperkuat sinergi antarbagian. Momen ini menunjukkan bahwa dalam organisasi yang sehat, pergantian bukanlah perpisahan, melainkan bagian dari siklus alami menuju kematangan dan keberlanjutan. Sementara itu, sambutan dari Ibu Penasehat DWP, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan, memberikan arah dan motivasi bagi seluruh peserta. Beliau menyampaikan rencana kegiatan menyambut Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita yang akan diadakan pada bulan Desember mendatang, termasuk pelaksanaan seminar kesehatan serta pemberian penghargaan e-reporting. Pesan beliau agar pengurus DWP Setda Lamongan dapat mempersiapkan pelaporan dengan sebaik-baiknya demi meraih prestasi menjadi motivasi tersendiri bagi para anggota. Bagi mereka, menjadi juara bukan semata soal penghargaan, tetapi tentang tanggung jawab dan dedikasi dalam menjalankan tugas organisasi. Suasana hari itu semakin semarak dengan kehadiran seragam DWP berwarna oranye yang dikenakan oleh seluruh peserta. Warna oranye yang cerah bukan sekadar pilihan estetika, melainkan lambang dari semangat dan kebersamaan. Dalam psikologi warna, oranye sering dikaitkan dengan kehangatan, kebahagiaan, serta kreativitas. Dan benar, warna itu tampak mencerminkan kepribadian para anggota DWP Setda Lamongan: ceria, energik, dan penuh semangat dalam setiap kegiatan. Saat mereka duduk berbaris rapi mendengarkan materi, ruangan tampak seperti hamparan sinar mentari yang menebar optimisme. Filosofi birama kemudian terasa semakin relevan dengan simbol warna tersebut. Birama mengatur tempo kehidupan, sementara warna oranye memberi energi untuk menjalaninya dengan semangat. Dalam kombinasi keduanya, tercipta harmoni antara disiplin dan kegembiraan, antara aturan dan kreativitas. Inilah esensi yang ingin ditanamkan melalui kegiatan tersebut: bahwa perempuan Dharma Wanita bukan hanya pelengkap dalam sistem sosial, tetapi juga penggerak harmoni di tengah dinamika kehidupan. Menjelang akhir kegiatan, sesi foto bersama menjadi momen yang penuh kebersamaan dan kebanggaan. Semua peserta berdiri berbaris dengan senyum lebar, memegang tegak kepala dengan penuh percaya diri, sementara kamera menangkap setiap ekspresi tulus yang terpancar di wajah mereka. Di belakang mereka, latar bertuliskan “Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan” tampak menjadi saksi bisu semangat kebersamaan itu. Dalam potret tersebut tersimpan kisah tentang semangat belajar, rasa saling menghargai, dan tekad untuk terus mengembangkan diri. Setelah foto bersama, Ibu Ainun sempat memberikan pesan penutup yang singkat namun bermakna: “Jadilah birama yang baik dalam hidup kalian masing-masing. Karena dunia ini butuh harmoni, dan harmoni hanya bisa tercipta dari ketulusan dan disiplin.” Kalimat itu disambut tepuk tangan panjang dari peserta. Banyak yang kemudian menuliskan kutipan tersebut di catatan mereka, menjadikannya pengingat pribadi untuk terus menjaga irama kehidupan. Saat peserta mulai meninggalkan ruangan, suasana penuh rasa syukur terasa menyelimuti hati setiap orang. Banyak di antara mereka yang saling bertukar nomor kontak, saling berjanji untuk bertemu lagi di kegiatan berikutnya. Tak sedikit pula yang mengucapkan terima kasih kepada panitia dan pengurus DWP Setda yang telah menyelenggarakan acara dengan begitu baik dan rapi. Bagi mereka, kegiatan ini bukan hanya kesempatan untuk belajar, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antaranggota. Kegiatan hari itu akhirnya menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran tidak selalu harus bersifat akademis atau formal. Dalam kesederhanaan acara, tersimpan makna yang begitu dalam: tentang harmoni, disiplin, kebersamaan, dan kepemimpinan. Semua peserta pulang dengan hati yang hangat dan kepala yang penuh inspirasi. Mereka membawa pulang bukan hanya catatan, tetapi juga kesadaran baru bahwa dalam setiap langkah hidup, ada birama yang perlu dijaga agar kehidupan tetap berjalan selaras dan indah. Dan seperti irama yang tak pernah berhenti, semangat Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Lamongan pun akan terus berlanjut. Dari kegiatan ke kegiatan berikutnya, dari satu generasi ke generasi selanjutnya, mereka akan terus berupaya menjaga nada kebersamaan, melodi pengabdian, dan harmoni dalam pelayanan. Karena mereka tahu, seperti halnya dalam lagu, keindahan hanya tercipta jika semua bergerak dengan irama yang sama.
Program: Seminar
Pelaksana: SEKRETARIAT KABUPATEN
7310-10-2025Pada hari jum'at tanggal 10 Oktober 2025 diadakan Pertemuan Rutin TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pukul 08.00 WIB di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh Ibu Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kab. Lamongan, Ibu Pengurus TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu-Ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Opd Se Kabupaten Lamongan, Ibu-Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan . Ada beberapa hal yang disampaikan Ibu Ketua yakni mengingatkan untuk pengisian E-reporting di bulan oktober, Ucapan terima kasih atas partisipasi dalam programm genting (gerakan orang tua asuh cegah stunting). Semoga bermanfaat untuk penurunan angka stunting dan anak – anak di lamongan tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas dan kuat, 16 desember 2025 akan diadakan kegiatan puncak peringatan hut dwp ke-26 tahun 2025. Rencana akan dilaksanakan di ruang gajah mada lantai 7 pemkab lamongan, akan diisi dengan penampilan angklung dwp dr. Soegiri dan paduan suara dinas pendidikan kab. Lamongan. Akan ada juga penyampaian penghargaan untuk laporan e-reporting terbaik.
Program: Rapat
Pelaksana: BADAN KESBANGPOL
7410-10-2025Pada hari jum'at tanggal 10 Oktober 2025 Pukul 08.00 WIB, Ibu ketua didampingi dengan sekretaris dan salah satu anggota DWP menghadiri Rapat Pleno yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Rapat pleno dimulai dengan ucapan rasa syukur atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah Nya sehingga dapat hadir pada pertemuan pleno tersebut. Beberapa hal yang disampaikan pada rapat pleno antara lain: (1) ucapan terima kasih kepada ibu-ibu yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan rutin TP PKK, DWP dan Perwosi se Bakorwil Bojonegoro, (2) Mengingatkan kembali terkait pengisian e-reporting DWP, (3) Ucapan terima kasih atas partisipasi dalam program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) dan berharap semoga bia bemanfaat untuk penurunan angka stunting serta anak-anak di lamongan dapat tumbuh menjadi generasi sehat, cerda dan kuat, (4) pada tanggal 16 Desember tahun 2025 akan diadakan kegiatan puncak peringatan HUT DWP ke-26 yang akan dilaksanakan di ruang Gajah Mada lantai 7 Pemkab Lamongan dan akan iisi dengan penampilan angklung DWP dr. Soegiri serta paduan suara Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Selain itu, akan ada penyampaian penghargaan untuk laporan e-reporting terbaik. Ibu ketua merasa sangat senang dan bersyukur bisa menghadiri rapat pleno terakhir saat masih aktif sebagai ketua DWP OPD dan ibu ketua berterimakasih kepada Ibu-ibu atas kerja samanya serta berharap semogaAllah senantiasa memberikan balasan rizki yang berlimpah kesehatan yg prima, dan sukses dunia akhirat.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
7514-10-2025Selasa, 14 Oktober 2025 Simfoni Kebersamaan DWP Pendidikan Lamongan Dari Integritas Kepemimpinan Hingga Soliditas Jaringan Pelaksana di Jenjang SMP ________________________________________ Rangkaian Pleno DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, yang melibatkan Pengurus Inti, DWP Pengawas SMP, dan DWP Kepala SMPN, mencapai puncaknya dengan momen Foto Kebersamaan yang sarat makna. Sesi dokumentasi ini merupakan penutup simbolis dari seluruh agenda yang meliputi transisi kepemimpinan, arahan Ketua mengenai isu sosial, dan penguatan spiritual Maulid Nabi. Penegasan Soliditas Jaringan Strategis Foto kebersamaan yang melibatkan seluruh elemen strategis DWP di jenjang SMP ini secara visual menegaskan soliditas dan sinergi yang terjalin. Kehadiran DWP Pengawas dan Kepala Sekolah SMP menunjukkan bahwa pesan-pesan kunci dari Ibu Ketua DWP mengenai pentingnya menjaga keharmonisan keluarga dari badai digital dan menekan angka perceraian telah diterima dan didukung penuh oleh kelompok yang paling berpengaruh di lapangan. Momen ini menjadi penanda bahwa Transisi Kepemimpinan di posisi Wakil Ketua juga telah disahkan dan diterima secara luas oleh jajaran pelaksana. Foto tersebut menjadi ikrar komitmen bersama untuk menyukseskan program kerja DWP di tahun mendatang. Makna Mendalam: Integritas dan Kebersamaan Ketua DWP Dinas Pendidikan Lamongan menekankan bahwa foto kebersamaan ini adalah bukti nyata integritas dan kekeluargaan DWP. Diharapkan, ikatan yang terjalin melalui majelis ilmu dan agenda organisasi ini akan diteruskan menjadi kerja sama nyata di unit-unit kerja. DWP Pengawas dan Kepala Sekolah SMP diharapkan menjadi role model bagi anggota DWP lainnya dalam menerapkan akhlak mulia Nabi dan menjaga keutuhan keluarga ASN. Kegiatan Pleno DWP kali ini berhasil mengukir kenangan sekaligus menguatkan fondasi organisasi, memastikan DWP Dinas Pendidikan Lamongan terus bergerak maju sebagai organisasi yang solid, berakhlak, dan berintegritas. ________________________________________ 1. Simfoni Kebersamaan dan Soliditas (Visualisasi Ikatan) Makna: Foto bersama yang melibatkan Pengurus Inti, Pengawas, dan Kepala SMPN menciptakan sebuah Simfoni Kebersamaan. Simfoni berarti setiap elemen (Pengurus, Pengawas, Kepala Sekolah) memainkan peranan penting, dan ketika digabungkan, mereka menghasilkan harmoni yang sempurna. Ini secara visual menunjukkan bahwa tidak ada sekat antara kepemimpinan (Pengurus DWP) dan pelaksana di lapangan (DWP Pengawas dan Kepala Sekolah). Filosofi: Momen ini memperkuat ikatan psikologis dan emosional antar anggota. Foto tersebut menjadi bukti nyata bahwa DWP adalah keluarga besar yang solid, siap mendukung kinerja suami dan program pendidikan di Kabupaten Lamongan secara terpadu. 2. Integritas Kepemimpinan (Penegasan Otoritas) Makna: Kehadiran jajaran Pengurus DWP Dinas Pendidikan di tengah barisan DWP Pengawas SMP dan Kepala SMPN adalah penegasan otoritas dan perhatian kepemimpinan. Hal ini menandakan bahwa pesan-pesan penting yang disampaikan oleh Ketua (misalnya, tentang isu perceraian dan medsos) dan Wakil Ketua (transisi kepemimpinan) telah diterima dan didukung penuh oleh kelompok strategis di jenjang SMP. Filosofi: DWP memastikan bahwa saluran komunikasi vertikal (dari Pengurus ke Pelaksana) tidak terputus. Ini adalah tanda pengakuan terhadap peran vital para istri Pengawas dan Kepala Sekolah sebagai key opinion leader di lingkungan unit kerja masing-masing. 3. Jaringan Strategis dan Komitmen Bersama (Aksi Nyata) Makna: DWP Pengawas dan Kepala Sekolah SMP adalah kelompok yang sangat berpengaruh karena mereka memimpin unit kerja. Foto kebersamaan ini menjadi Komitmen Bersama mereka untuk: - Menjaga Keharmonisan Keluarga (terkait isu perceraian). - Mengimplementasikan penggunaan Medsos yang bijak. - Mendukung penuh transisi kepemimpinan DWP. Filosofi: Setelah mengikuti sesi pleno dan pengajian, momen foto ini berfungsi sebagai Janji Kolektif untuk mewujudkan pesan-pesan moral dan program kerja DWP di lingkungan masing-masing, menjadikan DWP Dinas Pendidikan Lamongan sebagai organisasi yang kuat, utuh, dan berintegritas
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
7614-10-2025Selasa, 14 Oktober 2025 DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Gelar Pengajian Akbar, Perkuat Integritas Melalui Teladan Sifat Utama Rasulullah SAW ________________________________________ Susunan Acara Pengajian DWP Berikut adalah urutan kegiatan Pengajian Bersama DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. 08.00 - 08.30 WIB | Registrasi dan Persiapan: Anggota DWP mengisi daftar hadir. 08.30 - 09.00 WIB | Pembukaan Seremonial: MC membuka acara. Menyanyikan Lagu Mars DWP. Sambutan singkat pengantar dari Ketua Panitia. 09.00 - 09.15 WIB | Sambutan Ketua DWP: Penyampaian pengantar acara, menyinggung pentingnya nilai agama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga DWP. 09.15 - 10.30 WIB | Acara Inti: Mau'idzah Hasanah: Penceramah: Ustadzah Hj. Mazidah Huru'in, S.M., M.Pd. Penyampaian materi dengan tema mencerminkan sifat utama Nabi Muhammad SAW dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari DWP. 10.30 - 11.00 WIB | Sesi Tanya Jawab: Anggota DWP berinteraksi dengan Ustadzah terkait penerapan Akhlak Nabi dalam mengasuh anak dan berinteraksi dengan suami. 11.00 - 11.15 WIB | Penutup dan Doa: Pembacaan Doa penutup majelis oleh Ustadzah atau tokoh agama. 11.15 - Selesai | Ramah Tamah dan Dokumentasi: Sesi foto bersama seluruh anggota. ________________________________________ Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan sukses menyelenggarakan acara Pengajian Akbar yang khidmat pada [Tanggal Pelaksanaan] di [Lokasi Pelaksanaan]. Acara yang dihadiri oleh seluruh Pengurus dan anggota DWP ini bertujuan utama untuk menjadikan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum Refleksi Diri dan peningkatan spiritual. Teladan Sifat Utama Nabi Muhammad SAW Acara inti diisi dengan Mau’idzah Hasanah yang disampaikan oleh Ustadzah Hj. Mazidah Huru'in, S.M., M.Pd. Beliau menekankan bahwa DWP sebagai organisasi pendamping ASN harus meneladani sifat utama Rasulullah, terutama Amanah (dapat dipercaya) dan Shiddiq (jujur), sebagai kunci utama Integritas Keluarga. Ustadzah mengajak seluruh anggota DWP untuk aktif mencerminkan akhlak mulia Nabi dalam setiap interaksi, baik di rumah maupun di lingkungan organisasi. Komitmen Terhadap Keharmonisan Keluarga Dalam sambutannya, Ibu Ketua DWP Dinas Pendidikan Lamongan menggarisbawahi bahwa hasil dari peningkatan spiritual ini adalah Memperkokoh Keharmonisan Keluarga. DWP berkomitmen untuk terus membekali anggotanya dengan ilmu agama, yang pada akhirnya akan mendukung kestabilan emosional suami sebagai ASN dan mencegah isu-isu sosial yang mengganggu kinerja. Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat antusias, ditandai dengan interaksi aktif anggota dalam sesi tanya jawab mengenai aplikasi praktis akhlak Nabi. Pengajian diakhiri dengan pembacaan doa penutup yang menyejukkan hati, memohon keberkahan dan perlindungan bagi seluruh keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. ________________________________________ 1. Menjadikan Maulid Nabi Sebagai Momentum Refleksi Diri (Pilar Spiritual) Makna dari frasa ini adalah mengajak setiap anggota DWP untuk melampaui ritual seremonial Maulid Nabi. Refleksi diri berarti menengok ke dalam hati, mengevaluasi sejauh mana tindakan, sikap, dan peran kita dalam keluarga telah selaras dengan tuntunan agama. Ini adalah ajakan untuk melakukan perbaikan spiritual secara menyeluruh, menjadikan majelis ilmu sebagai sarana untuk membersihkan jiwa dan memperkuat keimanan. 2. Meneladani Sifat Utama Rasulullah SAW (Pilar Karakter dan Integritas) Pencerahan dari Ustadzah Hj. Mazidah Huru'in, S.M., M.Pd. akan berfokus pada sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW (Shiddiq, Amanah, Tabligh, Fathanah). Sifat-sifat ini memiliki relevansi tinggi bagi anggota DWP sebagai istri ASN dan ibu: Integritas DWP: Meneladani Amanah (dapat dipercaya) dan Shiddiq (jujur) adalah kunci untuk menjaga kepercayaan suami, institusi, dan anggota lain dalam menjalankan tugas organisasi. Peran Pendidikan: Mencontoh Tabligh (menyampaikan kebenaran) dan Fathanah (cerdas) dalam mendidik anak dan menjadi madrasah pertama di rumah. Intinya, meneladani sifat Nabi adalah cara praktis untuk memastikan bahwa integritas dan kejujuran menjadi landasan moral setiap keluarga besar DWP. 3. Memperkokoh Keharmonisan Keluarga DWP Dinas Pendidikan Lamongan (Pilar Sosial dan Organisasi) Tujuan akhir dari peningkatan spiritualitas adalah menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Keluarga yang harmonis adalah prasyarat bagi suami (ASN) untuk berkinerja optimal. Dengan membekali anggota DWP dengan ilmu agama dan akhlak mulia, DWP secara langsung mendukung stabilitas kinerja dan profesionalisme di Dinas Pendidikan Lamongan. DWP menjadikan Akhlak Nabi sebagai panduan utama dalam mengelola emosi, komunikasi, dan kasih sayang di rumah
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
7714-10-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno melaksanakan kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu pada hari Selasa tanggal 14 Oktober 2025. Kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu ini dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Kembangbahu. Peserta yang hadir mulai dari Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu serta seluruh Ketua TP PKK Desa se-kecamatan Kembangbahu.
Kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu diawali dengan menyanyikan lagu Mars PKK, Mars Dharma Wanita dilanjutkan dengan Mars Lamongan. Pada pertemuan ini Ibu Ketua Dharma Wanita persatuan Kecamatan Kembangbahu, Ibu Titah Sutikno menyampaikan beberapa hal yaitu :
1. Terima kasih disampaikan kepada seluruh Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Kembangbahu atas partisipasinya dalam kegiatan Kunker dan Monitoring Kader oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan kemarin tanggal 29 September 2025;
2. Akan dilaksanakan Sosialisasi PIRT gratis oleh TP PKK Kabupaten Lamongan tetapi sampai dengan hari ini yang sudah daftar sebanyak 135 peserta dari target 350 peserta, sehingga mohon bantuan Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan untuk aktif mensosialisasikan kepada masyarakat terutama bagi UMKM yang belum memiliki izin PIRT, pendaftaran melalui link https://bit.ly/SOSPIRTHALAL25 atau menghubungi nomor admin TP PKK Kabupaten Lamongan 0813-3743-1413;
3. Pada tanggal 21 Oktober 2025 akan dilaksanakan Sosialisasi E-PKK dalam rangka Modernisasi IT Gerakan PKK yang dihadiri oleh Sekretaris dan Operator IT TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan;
4. RSUD Dr. Soegiri akan melaksanakan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing pada tanggal 1 dan 2 November 2025 dengan usia minimal 3 bulan berat badan 5kg dan dalam kondisi hasil pemeriksaan saat skrining kesehatan baik, tidak sedang batuk dan pilek. Biaya Gratis tanpa di punggut biaya. Adapun informasi melalui 0857-4599-1874 (Hukormas RSUD Dr. Soegiri) dan 0856-0734-4325 (Humas RS UNAIR Surabaya);
5. Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Kembangbahu agar membentuk Dasawisma dengan tujuan meningkatkan peran serta masyarakat, dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga melalui pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. Dasawisma berfungsi sebagai wadah gotong royong di lingkungan sekitar untuk mempermudah pendataan, penyuluhan, serta pelaksanaan berbagai kegiatan yang mendukung kesehatan, pendidikan, dan kemandirian keluarga
6. Kepada operator E-reporting jangan lupa mengisi setiap bulannya, karena akan ada penilaian pada bulan Desember mendatang;
7. Akan dilaksanakan Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Semoga bermanfaat untuk penurunan angka stunting dan anak-anak lamongan menjadi segerasi sehat, cerdas dan kuat;
8. Pada 16 Desember 2025 mendatang akan diadakan kegiatan puncak Peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-26 Tahun 2025. Bertempat di Ruang Gajah Mada Lantai 7 Pemkab Lamongan, dan akan diisi dengan penampilan angklung Dharma Wanita Persatuan RS dr. Soegiri dan Paduan Suara Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Juga penyampaian penghargaan bagi Laporan E-reporting terbaik;
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
7810-10-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno mengikuti kegiatan Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 10 Bulan Oktober Tahun 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Penyelenggara Rapat Pleno ini adalah Bidang Sekretariat Dharma Wanita Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno ini diadakan rutin setiap bulan dengan peserta Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Seluruh OPD Kabupaten Lamongan.
Kegiatan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan diawali dengan menyanyikan Lagu Mars PKK, Lagu Hymne Dharma Wanita dan Lagu Mars Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di pimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK., didampingi oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Cana Dirham Akbar Aksara, SE beserta jajaran pengurus TP PPK Kabupaten dan DWP Persatuan Kabupaten Lamongan.
Diawali dengan menyanyikan lagu Mars PKK, Hymne Dharma Wanita dan Mars Lamongan dilanjutkan dengan Sambutan oleh Ibu Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Cana Dirham Akbar Aksara, SE. Dalam sambutannya beliau menyampaikan :
1. Terimakasih disampaikan untuk 11 Kecamatan yang telah dilaksanakan Kunjungan Kerja dan Monitoring Kader. Selajutnya akan dijadwalkan Kembali kegiatan Kunker dan Monitoring pada Kecamatan – kecamatan yang belum dikunjungi;
2. Pada saat Kunjungan Kerja oleh Ketua TP PKK satu tingkat diatasnya maka vandel PKK harus dipasang, Penempatan vandel ada di sebelah kanan dilihat dari audiens/hadirin;
3. Pada saat Kunjungan Kerja juga akan dilaksanakan sosialisi Aksi Biru dari Dinas Pendidikan dan Sosialisasi TB dari Dinas Kesehatan, serta penyerahan Bantuan Sosial;
4. Akan dilaksanakan Sosialisasi PIRT gratis tetapi sampai dengan hari ini yang sudah daftar sebanyak 135 peserta dari target 350 peserta, sehingga mohon bantuan Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan untuk aktif mensosialisasikan kepada masyarakat terutama bagi UMKM yang belum memiliki izin PIRT, pendaftaran melalui link https://bit.ly/SOSPIRTHALAL25 atau menghubungi nomor admin TP PKK Kabupaten Lamongan 0813-3743-1413;
5. Pada tanggal 21 Oktober 2025 akan dilaksanakan Sosialisasi E-PKK dalam rangka Modernisasi IT Gerakan PKK yang dihadiri oleh Sekretaris dan Operator IT TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan;
6. RSUD Dr. Soegiri akan melaksanakan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing pada tanggal 1 dan 2 November 2025 dengan usia minimal 3 bulan berat badan 5kg dan dalam kondisi hasil pemeriksaan saat skrining kesehatan baik, tidak sedang batuk dan pilek. Biaya Gratis tanpa di punggut biaya. Adapun informasi melalui 0857-4599-1874 (Hukormas RSUD Dr. Soegiri) dan 0856-0734-4325 (Humas RS UNAIR Surabaya);
7. Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan menginformasikan kepada Ketua TP PKK Desa/Kelurahan untuk membentuk Dasawisma dengan tujuan meningkatkan peran serta masyarakat, dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga melalui pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. Dasawisma berfungsi sebagai wadah gotong royong di lingkungan sekitar untuk mempermudah pendataan, penyuluhan, serta pelaksanaan berbagai kegiatan yang mendukung kesehatan, pendidikan, dan kemandirian keluarga
Selanjutnya Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan dalam sambutannya menyampaikan :
1. Terimakasih kepada Ibu-ibu yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pertemua utin TP PKK, Dharma Wanita Persatuan dan PERWOSI se Bakorwil Bojonegoro. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancer, sukses dan sangat meriah;
2. Seluruh Ketua Dharma Wanita Persatuan agar mengingatkan kembali kepada operator E-reporting jangan lupa mengisi setiap bulannya, dan akan ada penilaian pada bulan Desember mendatang;
3. Disampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh Ibu-ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit pelaksana atas partisipasinga dalam Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Semoga bermanfaat untuk penurunan angka stunting dan anak-anak lamongan menjadi segerasi sehat, cerdas dan kuat;
4. Pada 16 Desember 2025 mendatang akan diadakan kegiatan puncak Peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-26 Tahun 2025. Bertempat di Ruang Gajah Mada Lantai 7 Pemkab Lamongan, dan akan diisi dengan penampilan angklung Dharma Wanita Persatuan RS dr. Soegiri dan Paduan Suara Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Juga penyampaian penghargaan bagi Laporan E-reporting terbaik;

Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
7910-10-2025Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Satpol PP Ny. Dwi Herna Jarwito mengikuti pertemuan pleno DWP Kabupaten Lamongan pada hari Jum'at 10 Oktober 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra kabupaten Lamongan, Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DWP Kabupaten Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan, Pembahasan Rapat antara lain : 1. Sosialisasi dari POKJA I oleh Ibu Joko Raharto tentang transformasi digital dan peran pengasuhan anak ; 2. Sosialisasi kedua dari POKJA 2 oleh Ibu Rara Palupi ttg kampung mandiri ; 3. Rencana pelaksana HUT DWP pada bulan Desember 2025 ; 4. Ibu Ketua juga berpesan untuk membentengi RumahTangga dengan keimanan dan bangun komunikasi yg baik, karena di Kabupaten Lamongan tahun 2025 kasus perceraian sudah ada 45 kasus.
Program: Rapat
Pelaksana: SATUAN POL PP
8013-10-2025Meneladani Akhlak Nabi : DWP Dinas Pendidikan Lamongan Bekali Pengawas & Kepala Sekolah SMP dengan Benteng Keluarga dari Isu Perceraian dan Badai Medsos Hari/Tanggal : Senin, 13 Oktober 2025 ________________________________________ - Pembukaan: MC membuka acara secara resmi. Menyanyikan lagu Mars DWP dan Mars Lamongan. - Doa: Pembacaan Doa, disesuaikan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW (misalnya, doa memohon keberkahan dan keharmonisan keluarga). - Sambutan Ketua DWP: Pengantar dengan nuansa Maulid Nabi. Inti Sambutan: Pembahasan mendalam mengenai pentingnya penggunaan media sosial yang bijak dan langkah-langkah DWP dalam menekan angka perceraian di lingkungan Dinas Pendidikan. - Momen Transisi Kepengurusan: Sambutan Wakil Ketua Lama (Pamitan): Menyampaikan ucapan terima kasih dan perpisahan. Sambutan Wakil Ketua Baru (Perkenalan): Perkenalan diri secara resmi, penyampaian komitmen, dan harapan untuk bekerja sama dengan kelompok strategis DWP Pengawas dan Kepala Sekolah SMP. - Penutup dan Dokumentasi: Sesi Foto Bersama seluruh peserta DWP Pengawas SMP dan Kepala Sekolah SMP. Penutup oleh MC. ________________________________________ DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan melanjutkan rangkaian kegiatan Pleno dengan fokus sesi kedua yang menghadirkan peserta strategis, yaitu DWP Pengawas dan Kepala Sekolah SMP. Pertemuan yang dilaksanakan pada [Tanggal Pelaksanaan] di [Lokasi Pelaksanaan] ini diselenggarakan dalam suasana menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, sehingga kental dengan pesan moral dan spiritual. Fokus Utama: Membentengi Keluarga dari Badai Digital Dalam sambutannya yang sarat makna, Ibu Ketua DWP menekankan pentingnya menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Beliau secara tegas menyoroti isu-isu sosial krusial di lingkungan Dinas Pendidikan, khususnya dampak negatif penggunaan media sosial yang tidak bijak dan peningkatan angka perceraian. DWP mengajak seluruh istri Pengawas dan Kepala Sekolah SMP untuk menjadi pionir dalam menerapkan komunikasi positif di keluarga, sehingga mampu menekan potensi konflik dan perceraian. Transisi dan Konsolidasi Jabatan Acara dilanjutkan dengan agenda formal organisasi, yaitu momen Transisi Kepemimpinan. Wakil Ketua Lama menyampaikan sambutan pamitan yang mengharukan, mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan selama masa jabatannya. Kemudian, Wakil Ketua Baru secara resmi memperkenalkan diri, menyatakan kesiapan untuk mengemban amanah, dan mengajak seluruh DWP Pengawas dan Kepala Sekolah SMP untuk bekerja sama secara sinergis dalam mengawal program-program DWP ke depan. ________________________________________ 1. Meneladani Akhlak Mulia Nabi (Nilai Spiritual dan Moral) Makna: Mengambil momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, bagian ini adalah landasan spiritual acara. Meneladani Akhlak Mulia Nabi berarti menjadikan Rasulullah sebagai teladan utama dalam membangun karakter, komunikasi, dan terutama, keharmonisan rumah tangga. Filosofi: Nilai-nilai Islam tentang mawaddah wa rahmah (cinta dan kasih sayang) dalam keluarga dijadikan benteng moral utama untuk melawan isu-isu sosial modern. Ini adalah pengingat bahwa solusi atas masalah keluarga berakar pada nilai-nilai agama yang kuat. 2. Membentengi Keluarga Pendidikan dari Badai Digital dan Perceraian (Fokus Isu Kritis) Makna: Ini adalah inti dari Sambutan Ibu Ketua dan fokus Bidang Sosial DWP. Badai Digital merujuk pada dampak negatif penggunaan media sosial (medsos) yang tidak bijak, yang sering menjadi pemicu perselisihan dan akhirnya perceraian. DWP Pengawas dan Kepala Sekolah SMP, sebagai figur teladan, harus menjadi yang terdepan dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Filosofi: DWP berfungsi sebagai sistem peringatan dini (early warning system) dan agen advokasi keluarga. Dengan memfokuskan isu ini, DWP secara aktif berupaya menekan angka perceraian di lingkungan Dinas Pendidikan, yang sangat memengaruhi kinerja profesional ASN. 3. Konsolidasi DWP Pengawas dan Kepala Sekolah SMP (Peran Strategis) Makna: Merujuk pada peserta spesifik dan agenda Transisi Jabatan. DWP Pengawas dan Kepala Sekolah SMP adalah kelompok strategis yang memiliki pengaruh besar di unit kerja masing-masing. Konsolidasi ini bertujuan untuk menguatkan rantai komando DWP, terutama di masa transisi kepemimpinan (perkenalan dan pamitan Wakil Ketua). Filosofi: Memastikan bahwa Wakil Ketua baru dikenal dan didukung oleh kelompok strategis ini, sehingga pesan-pesan penting tentang badai digital dan perceraian dapat disebarkan secara efektif dan menjadi praktik nyata di sekolah-sekolah yang mereka pimpin ________________________________________ Penutup: Pertemuan ini menjadi ajang konsolidasi bagi DWP di jenjang SMP, memastikan pesan-pesan tentang keharmonisan keluarga dan pemanfaatan medsos yang sehat dapat diinternalisasi dan disebarkan ke unit kerja masing-masing. Kegiatan ditutup dengan sesi Foto Bersama seluruh peserta, menegaskan soliditas DWP Dinas Pendidikan Lamongan dalam menjaga integritas keluarga ASN dan mendukung visi pendidikan daerah.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
8113-10-2025Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Dinas Pendidikan se-Kabupaten Lamongan Hari/Tanggal : Senin, 13 Oktober 2025 Tempat : Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Peserta : Seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Korwil se-Kabupaten Lamongan. ________________________________________ - Sambutan Wakil Ketua Lama (Pamitan) : Penyampaian ucapan terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari seluruh pengurus dan anggota DWP Korwil selama masa jabatan. Permohonan maaf dan harapan terbaik untuk kepengurusan yang baru. - Sambutan Wakil Ketua Baru (Perkenalan) : Perkenalan diri secara resmi kepada seluruh anggota DWP Korwil. Penyampaian komitmen dan harapan untuk melanjutkan dan menyukseskan program kerja DWP di masa mendatang. - Konsolidasi dan Dokumentasi Foto Bersama Ibu-Ibu Kepengurusan: Sesi foto khusus bersama jajaran Pengurus Inti DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan (simbol kekompakan internal) . Foto Bersama Seluruh Peserta DWP Korwil: Sesi foto bersama seluruh Pengurus dan perwakilan DWP Korwil se-Kabupaten Lamongan (simbol konsolidasi jaringan). - Penutup Pengumuman/simpul akhir rapat pleno oleh MC. Penutup seluruh rangkaian acara. ________________________________________ Rangkaian Acara Pleno DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan pada [Tanggal Pelaksanaan] telah ditutup dengan agenda penting yang menandai Harmoni Transisi Kepemimpinan dan Konsolidasi Jaringan Organisasi. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Pengurus DWP Kabupaten dan perwakilan DWP Koordinator Wilayah (Korwil) se-Kabupaten Lamongan. - Perpisahan Penuh Apresiasi, Sambutan Penuh Harapan Momen kunci acara ini adalah sesi serah terima jabatan secara simbolis. Wakil Ketua Lama menyampaikan sambutan pamitan yang penuh rasa haru dan ucapan terima kasih atas dedikasi dan dukungan seluruh jajaran, khususnya DWP Korwil. Beliau berharap semangat kebersamaan yang telah terjalin dapat terus dipertahankan. Agenda dilanjutkan dengan perkenalan resmi dari Wakil Ketua Baru. Beliau menyampaikan komitmennya untuk segera bersinergi dengan seluruh Korwil, memastikan bahwa program kerja DWP dapat berjalan efektif dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan, serta meminta dukungan penuh dari seluruh anggota untuk menyukseskan visi DWP ke depan. - Konsolidasi Melalui Kebersamaan Sebagai penutup yang menguatkan ikatan organisasi, acara diakhiri dengan sesi dokumentasi. Dilaksanakan Foto Bersama Ibu-Ibu Kepengurusan sebagai simbol kekompakan di tingkat inti. Sesi dilanjutkan dengan Foto Bersama seluruh Peserta DWP Korwil, yang menjadi penanda visual bahwa barisan DWP, dari tingkat kabupaten hingga tingkat pelaksana di korwil, telah terkonsolidasi dan siap bekerja sama di bawah kepemimpinan yang baru. ________________________________________ Kegiatan pleno DWP ini berhasil menjaga kontinuitas organisasi, menghormati pengabdian yang lama, dan merangkul semangat baru, menegaskan soliditas DWP Dinas Pendidikan Lamongan sebagai mitra strategis yang harmonis dan berkelanjutan. 1. Harmoni Transisi (Apresiasi dan Penyerahan Amanah) Makna: Harmoni Transisi berpusat pada agenda Sambutan Wakil Ketua Baru (Perkenalan) dan Sambutan Wakil Ketua Lama (Pamitan). Ini bukan sekadar pergantian posisi, melainkan momen apresiasi terhadap dedikasi Wakil Ketua lama dan penerimaan amanah penuh optimisme oleh Wakil Ketua baru. Harmoni tercipta saat perpindahan tanggung jawab dilakukan dengan damai, rasa hormat, dan komitmen untuk menjaga kesinambungan program kerja. Filosofi: Ini menegaskan bahwa DWP adalah organisasi yang menjunjung tinggi budaya saling menghargai. Pengabdian yang lama dihormati, dan kepemimpinan yang baru dirangkul sepenuhnya, memastikan semangat organisasi tetap membara tanpa terputus. 2. Konsolidasi Peran dan Jaringan (Penguatan Barisan Pelaksana) Makna: Kehadiran seluruh DWP Korwil se-Kabupaten Lamongan dalam acara pleno ini sangat krusial. Agenda ini berfungsi sebagai konsolidasi peran, di mana Wakil Ketua baru secara resmi dikenalkan kepada seluruh koordinator pelaksana di wilayah. Konsolidasi ini memastikan bahwa arahan dan kebijakan dari tingkat kabupaten dapat tersampaikan dan diimplementasikan secara seragam di seluruh Korwil. Filosofi: DWP Korwil adalah ujung tombak DWP Dinas Pendidikan Lamongan. Penguatan jaringan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas organisasi di lapangan, menjadikan DWP lebih responsif dan hadir di tengah keluarga besar ASN di seluruh penjuru Kabupaten Lamongan. 3. Memperkuat Barisan DWP (Simbol Soliditas) Makna: Sesi Foto Bersama (baik bersama ibu-ibu kepengurusan maupun seluruh peserta DWP Korwil) adalah manifestasi visual dari soliditas dan kebersamaan. Dalam konteks transisi kepemimpinan, sesi foto bersama menjadi penanda bahwa organisasi telah bersatu padu di bawah nahkoda baru. Filosofi: Sesi ini memperkuat ikatan emosional dan kekeluargaan, memastikan bahwa setiap anggota, dari pengurus inti hingga perwakilan Korwil, merasa menjadi bagian integral dari satu keluarga besar yang utuh dan harmonis.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
8213-10-2025Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil se-Kabupaten Lamongan Hari/Tanggal : Senin, 13 Oktober 2025 Tempat : Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Peserta : Seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Korwil se-Kabupaten Lamongan. ________________________________________ Susunan Acara: 1. Pembukaan 2. Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan dan Mars Lamongan 3. Doa 4. Sambutan Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Pembahasan pentingnya menggunakan media sosial secara bijak dan produktif. Pembahasan meningkatnya angka perceraian di lingkungan Dinas Pendidikan serta langkah-langkah pencegahannya. 5. Laporan Absensi dan Laporan Keuangan 6. Penutup ________________________________________ Kegiatan diawali dengan pembukaan dan menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan serta Mars Lamongan yang diikuti seluruh peserta dengan semangat kebersamaan. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama untuk memohon kelancaran kegiatan. Dalam sambutannya, Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menyampaikan pentingnya pemanfaatan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab. Media sosial kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, sehingga diperlukan kesadaran untuk menggunakannya secara positif—sebagai sarana komunikasi, edukasi, dan penyebaran informasi yang bermanfaat, bukan sebagai sumber konflik atau kesalahpahaman. Selain itu, beliau juga menyoroti meningkatnya angka perceraian di lingkungan Dinas Pendidikan. Hal ini menjadi keprihatinan bersama dan perlu mendapat perhatian serius. Peran perempuan, khususnya anggota DWP, sangat penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga melalui komunikasi yang baik, kesabaran, dan kemampuan mengelola emosi di tengah tantangan zaman, termasuk pengaruh media sosial. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian laporan absensi kehadiran dan laporan keuangan oleh pengurus DWP sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi organisasi. ________________________________________ “Pentingnya Penggunaan Media Sosial dan Meningkatnya Angka Perceraian” memiliki makna yang mendalam bagi seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan. Media sosial memiliki dua sisi — dapat menjadi sarana positif untuk memperluas wawasan, mempererat komunikasi, dan mendukung kegiatan organisasi, namun juga dapat menjadi sumber permasalahan bila disalahgunakan, termasuk dalam kehidupan rumah tangga. anggota DWP diharapkan lebih bijak dalam menggunakan media sosial, mampu memilah informasi yang bermanfaat, serta menjaga etika dalam berinteraksi di dunia digital. Selain itu, meningkatnya angka perceraian menjadi pengingat pentingnya memperkuat pondasi keluarga melalui komunikasi yang sehat, saling menghargai, dan menjaga kepercayaan antar pasangan. Melalui pembahasan ini, anggota Dharma Wanita Persatuan diharapkan mampu memahami bahwa kemajuan teknologi dan maraknya penggunaan media sosial harus diimbangi dengan kecerdasan digital dan pengendalian diri. Penggunaan media sosial yang tidak bijak seringkali menjadi salah satu pemicu kesalahpahaman dan pertengkaran dalam rumah tangga yang berujung pada perceraian. Oleh karena itu, penting bagi setiap anggota DWP untuk menjadikan media sosial sebagai sarana positif dalam mendukung kegiatan organisasi, mempererat komunikasi, serta menyebarkan hal-hal yang inspiratif dan bermanfaat. Selain itu, tema ini juga mengajak seluruh anggota untuk memperkuat peran perempuan sebagai penjaga keharmonisan keluarga dengan menumbuhkan nilai-nilai saling pengertian, empati, dan tanggung jawab di tengah tantangan kehidupan modern. Lebih dari itu, makna tema ini juga menekankan pentingnya membangun kesadaran bersama bahwa media sosial bukan sekadar alat hiburan, tetapi juga cerminan kepribadian dan nilai-nilai yang kita anut. Setiap unggahan, komentar, dan interaksi di dunia maya hendaknya mencerminkan etika, kesantunan, serta sikap bijak sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan yang menjadi panutan di lingkungan kerja maupun masyarakat. Dengan memahami hal tersebut, diharapkan para anggota DWP mampu menjadi teladan dalam memanfaatkan media sosial secara produktif — tidak mudah terprovokasi oleh informasi negatif, tidak ikut menyebarkan hoaks, serta menjaga nama baik keluarga dan institusi. Sementara itu, meningkatnya angka perceraian menjadi refleksi bahwa kemajuan teknologi tidak boleh menjauhkan hubungan antarmanusia, khususnya dalam keluarga. Melalui kegiatan ini, anggota DWP diajak untuk memperkuat nilai-nilai komunikasi, kesetiaan, dan kebersamaan agar mampu menciptakan keluarga yang harmonis, saling menghargai, dan menjadi fondasi kuat dalam membangun generasi yang berakhlak dan berkarakter. ________________________________________ Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran bersama bahwa peran perempuan tidak hanya di ranah publik, tetapi juga sangat vital dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga. Kegiatan berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh kekeluargaan. Melalui pertemuan ini diharapkan seluruh anggota DWP semakin bersemangat untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial dan pendidikan, serta terus menjaga nilai-nilai kekompakan, tanggung jawab, dan keharmonisan baik dalam organisasi maupun dalam kehidupan keluarga
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
8310-10-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN Kabupaten Lamongan

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan menghadiri :

Bidang : Sekretariat

Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar

Kegiatan : Rapat

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Jumat, 10 Oktober 2025
3. Pukul : 08.00 - selesai
4. Peserta : Ketua dan Sekretaris DHARMA WANITA PERSATUAN serta TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (TP PKK) Kabupaten Lamongan
5. Tempat : Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan - Jl. A. Yani 61, Lamongan
6. Acara : Pertemuan PLENO DHARMA WANITA PERSATUAN dan
TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (TP PKK)

SUSUNAN A CARA

1. PEMBUKAAN

2. MENYANYIKAN LAGU :

o INDONESIA RAYA

o MARS TP PKK

o HYMNE DWP

o MARS LAMONGAN

3. DOA:

4. SAMBUTAN :
IBU KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN LAMONGAN
IBU KETUA DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. LAMONGAN

5. PENUTUP

TUJUAN

Rapat Pleno yang diselenggarakan oleh DHARMA WANITA PERSATUAN Kabupaten Lamongan bukan hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga mempererat hubungan antar organisasi baik antara DWP dan TP PKK. Membangun jejaring yang lebih erat, yang menjadi modal penting dalam mendukung sinergi program kerja ke depan untuk DHARMA WANITA PERSATUAN dan Tim Penggerak PKK.

Uraian Program:

Hari Jumat tanggal 10 Oktober 2025, bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, telah berlangsung Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan. Acara ini dihadiri oleh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan, serta perwakilan dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan se-Kabupaten Lamongan.
Ibu Mus Susanti Jamin selaku Sekretaris dan Ibu Lido Mulyati selaku Bendahara Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan menghadiri pertemuan tersebut.
Acara dibuka oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan,Ibu Dariyani Moh. Nalikan,

Poin-Poin Utama yang Beliau sampaikan

1. Ucapan Terima Kasih atas Partisipasi Kegiatan Rutin: Mengucapkan terima kasih atas partisipasi dalam kegiatan pertemuan rutin TP PKK, DWP, dan PERWOSI se-Bakorwil Bojonegoro, yang dilaporkan berjalan lancar, sukses, dan sangat meriah.

2. Pengingatan E-Reporting: Mengingatkan kembali untuk segera menyelesaikan e-reporting, karena sudah masuk bulan Oktober.

3. Partisipasi Program GENTING: Menyampaikan terima kasih atas partisipasi dalam program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Diharapkan program ini bermanfaat untuk penurunan angka stunting dan membantu anak-anak di Lamongan tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas, dan kuat.

4. Himbauan kepada Ibu-Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan untuk memberikan pembinaan kepada anggotanya terkait keharmonisan rumah tangga, mengingat angka perceraian dengan alasan perselingkuhan pegawai di Kabupaten Lamongan meningkat.

5. Rencana Peringatan HUT DWP Ke-26: Menginformasikan bahwa Puncak Peringatan HUT DWP ke-26 Tahun 2025 akan diadakan pada 16 Desember 2025.

* Rencana lokasi: Ruang Gajah Mada Lantai 7 Pemkab Lamongan.

* Pengisi acara: Penampilan Angklung DWP Dr. Soegiri dan Paduan Suara Dinas Pendidikan Kab. Lamongan.

* Juga akan ada penyampaian penghargaan untuk laporan e-reporting terbaik.
Selain itu, rapat pleno juga diisi dengan paparan tentang produksi-produksi UMKM dari Kecamatan Kalitengah, seperti produksi ikan bandeng asap tanpa duri dari Desa Tunjung Mekar, produksi olahan ayam menjadi cilok, pentol, dan dimsum dari Desa Kalitengah, serta konveksi dan sablon.

Rapat pleno juga menghadirkan pemateri dari Psikolog, Ibu Fitrania Maghfiroh, S.Psi., M.Psi, dengan tema "Transformasi Digital dan Peran Pengasuhan Anak dalam Membentuk Generasi Tangguh di Jawa Timur".
Berikut adalah ringkasan poin-poin utamanya:

1. Transformasi Digital dan Pengasuhan Anak

- Transformasi digital membawa perubahan besar dalam pengasuhan anak; pola asuh kini tak terpisahkan dari teknologi digital.

- Teknologi memberikan akses luas kepada orang tua untuk informasi tumbuh kembang, kesehatan, dan pendidikan anak melalui aplikasi parenting dan komunitas digital.

- Anak-anak tumbuh di lingkungan digital sejak dini, sehingga pengasuhan harus adaptif tanpa menghilangkan nilai moral dan kasih sayang.

- Tantangan: Orang tua perlu bijak mengatur penggunaan gawai, membimbing anak memanfaatkan teknologi secara positif, dan melindungi mereka dari dampak negatif dunia maya.

- Peran orang tua sangat penting sebagai pendamping dan pengarah di dunia digital yang kompleks.

2. Pembentukan Generasi Tangguh

- Generasi tangguh adalah individu yang memiliki daya juang tinggi, mental kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman, yang penting di tengah perubahan cepat akibat teknologi dan globalisasi.

- Pembentukan generasi tangguh dimulai dari keluarga (pola asuh penuh kasih sayang namun tegas), sekolah (menanamkan karakter seperti kerja keras dan empati), serta masyarakat (mendukung kreativitas).

- Bimbingan dan pendidikan karakter yang kuat akan membentuk generasi yang cerdas, matang emosional, dan moral, siap menjadi penerus bangsa.

3. Risiko dan Tantangan Dunia Maya

- Kerentanan Anak: Anak-anak rentan terhadap risiko digital seperti konten tidak pantas, cyberbullying, penipuan, dan eksploitasi seksual digital. Mereka mudah terjerumus hoaks dan pengaruh negatif karena belum mampu membedakan informasi yang benar.

- Kejahatan Siber: Dunia maya sering membuat anak merasa "bebas tanpa batas" dan berinteraksi dengan siapa saja, sehingga rentan dimanfaatkan pelaku kejahatan siber.

- Ancaman Digital Lainnya:

* Identitas Online: Identitas digital (akun medsos, data pribadi) rentan disalahgunakan (pencurian data, peretasan, penipuan) jika tidak dijaga keamanannya.

* Cyberbullying: Akses tanpa batas di ruang digital membuat pelaku bully merasa bebas menyerang, mengintimidasi, dan menyebarkan fitnah tanpa harus berhadapan langsung.

* Eksploitasi Digital: Meliputi pemanfaatan data pribadi tanpa izin, penipuan, hingga eksploitasi seksual, sering kali diawali dengan membangun kepercayaan korban.

- Kecanduan Online: Penggunaan internet yang berlebihan dapat memicu kecanduan, menurunkan produktivitas, serta mengganggu kesehatan fisik dan mental. Tanda-tandanya termasuk merasa gelisah jika internet terganggu dan mengabaikan aktivitas penting.

4. Kesehatan Mental dan Emosional

- Trauma Psikologis: Merupakan jejak mendalam yang mengubah cara pandang seseorang, menyebabkan kecemasan, kerapuhan hati, dan hilangnya kepercayaan, namun dapat dipulihkan dengan belajar berdamai.

- Gangguan Tidur: Sering muncul akibat tekanan, stres, atau penggunaan gawai berlebihan sebelum tidur, yang dapat memengaruhi konsentrasi dan kesehatan fisik/mental.

- FOMO (Fear of Missing Out): Kecemasan takut tertinggal dari pengalaman orang lain, dipicu oleh media sosial, yang dapat menyebabkan hilangnya ketenangan batin dan kebiasaan membandingkan diri.

5. Pentingnya Perlindungan dan Literasi Digital

- Pengawasan, pendampingan orang tua, dan pendidikan literasi digital sejak dini sangat penting agar anak mampu menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.

- Dunia maya harus menjadi ruang yang aman untuk tumbuh dan belajar.

- Peningkatan literasi digital, menjaga privasi, dan kewaspadaan terhadap komunikasi mencurigakan wajib dilakukan setiap pengguna.

- Semua pihak (orang tua, pendidik, pemerintah, penyedia platform) harus bersinergi menciptakan ekosistem digital yang aman dan etis untuk melindungi anak-anak.

Kesimpulan

Para anggota Dharma Wanita Persatuan dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan baru tentang pentingnya peran pengasuhan anak dalam membentuk generasi tangguh di era digital. Transformasi digital membawa peluang besar namun juga risiko tinggi bagi anak. Kunci untuk membentuk generasi tangguh di era ini adalah pengasuhan yang adaptif, berfokus pada literasi digital, pendampingan yang bijak, dan keseimbangan antara dunia virtual dan kehidupan nyata.

Penutupan kegiatan ditandai dengan deklarasi komitmen bersama untuk mewujudkan Dharma Wanita Persatuan dan TP PKK se Kabupaten Lamongan yang sehat secara organisasi, berdaya dalam tindakan, dan solid dalam kolaborasi. Komitmen ini menjadi tonggak semangat baru bagi seluruh pengurus Dharma Wanita Persatuan dan TP PKK se Kabupaten Lamongan dalam menjalankan perannya di Lingkungan masing-masing.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan.

Program: Rapat
Pelaksana: B P S

8402-10-2025Pada hari Kamis, 2 Oktober 2025, bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, dilaksanakan pertemuan rutin TP PKK, Dharma Wanita Persatuan dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro di Kabupaten Lmaongan Tahun 2025. Pertemuan ini merupakan wadah bagi organisasi perempuan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan dan meningkatkan kerja sama antar organisasi.
Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan (DWP) turut hadir dalam pertemuan ini, menunjukkan komitmen dan partisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan. Seragam yang digunakan noleh peserta pertemuan adalah batik kembaran Bakorwil, yang menambah semangat dan keseragaman dalam kegiatan ini.
Pertemuan rutin ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan yang dilakukan oleh TP PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Perwosi di Kabupaten Lamongan. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk membahas program-program kerja yang akan dilaksanakan dan meningkatkan sinergi antar organisasi.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, dan Perwosi di Kabupaten Lamongan dapat semakin meningkatkan peran dan kontribusinya dalam memajukan masyarakat dan Daerah. Semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh peserta pertemuan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat.
Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta meningkatkan jaringan kerja sama antar organisasi. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta kerja sama yang lebih erat dan harminis antara TP PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Perwosi di Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
8509-10-2025Pada hari Kamis, tanggal 9 Oktober 2025, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan turut mengundang seluruh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perangkat Daerah untuk menghadiri undangan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Acara ini merupakan momen penting dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Lamongan.
Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan hadir sebagai bentuk dukungan dan partisipasi aktif dalam kegiatan Pemerintahan Daerah. Kehadirannya juga menunjukkan sinergi dan kerja sama antara Dharma Wanita Persatuan dan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam memajukan Daerah.
Dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah, pejabat struktural yang dilantik diharapkan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh integritas dan profesionalisme. Mereka diharapkan dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Kabupaten Lamongan.
Dengan adanya pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Lamongan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan berharap agar pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan amanah.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
8610-10-2025Pada Hari Jum'at, 10 Oktober 2025, Dharma wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menggelar rapat pleno di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Rapat ini dihadiri oleh Ibu Ketua dan Sekretaris Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan.
Rapat pleno ini membahas beberapa agenda penting, antara lain:
1. Kegiatan Bakorwil yang telah dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2025, telah berjalan dengan lancar dan baik.
2. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan yang akan diselenggarakan pada bulan Desember.
3. E-Reporting bulan Desember akan dilakukan penilaian dan penghargaan bagi e-reporting yang baik.
4. Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) akan dilaksanakan dan dibagikan kepada anak asuh.
5. Himbauan kepada Ibu-Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan untuk memberikan pembinaan kepada anggotanya terkait keharmonisan rumah tangga, mengingat angka perceraian dengan alasan perselingkuhan pegawai di Kabupaten Lamongan meningkat.
Selain itu, rapat pleno juga diisi dengan paparan tentang produksi-produksi UMKM dari Kecamatan Kalitengah, seperti produksi ikan bandeng asap tanpa duri dari Desa Tunjung Mekar, produksi olahan ayam menjadi cilok, pentol, dan dimsum dari Desa Kalitengah, serta konveksi dan sablon.
Rapat pleno juga menghadirkan pemateri dari Psikolog, Ibu Fitrania Maghfiroh, S.Psi., M.Psi, dengan tema "Transformasi Digital dan Peran Pengasuhan Anak dalam Membentuk Generasi Tangguh di Jawa Timur".
Dalam paparan ini dijelaskan bahwa 56% anak Indonesia menjadi korban pelecehan dan eksploitasi daring (2022). 500.000 Anak Indonesia mengalami pemerasan, pengambilan gambar, dan eksploitasi seksual di internet (2022).
memahami kerentanan anak di dunia maya ini adalah langkah pertama dalam melindungi mereka:
1. identitas online rentan (jejak digital anak, penyalahgunaan informasi dan foto pribadi)
2. Akses tanpa batas pelaku (Anak menjadi target pelaku kejahatan siber yang mudah diakses)
3. Eksploitasi di Platform Daring (Media sosial, forum, dan aplikasi pesan online dapat menjadi sarana eksploitasi).
Ada beberapa Tantangan Orang Tua Bekerja dalam Pengasuhan Anak:
1. Waktu Interaksi Terbatas (anak merasa diabaikan, kurangnya kualitas waktu, anak mencari perhatian melalui perilaku negatif)
2. Tantangan Pemantauan (orang tua tidak menyadari perubahan emosi/ perilaku anak, berisiko melewatkan masalah serius)
3. Kehilangan Figur Panutan (anak lebih banyak belajar dari media atau orang lain, nilai tidak selalu sesuai harapan orang tua)
4. Risiko Stres dan Kesepian (Anak merasa harus mandiri sebelum waktunya, Beban mental anak akibat kurangnya dukungan emosional)
5. Risiko Perkembangan Sosial (Setiap tahap perkembangan memiliki tugas perkembangan masing-masing yang perlu dukungan).
Perkembangan teknologi akan mengarahkan kita untuk ikut berkembang termasuk dalam hal pengasuhan.
Bahaya Dunia Maya bagi Anak:
1. Kecanduan Online (Penggunaan internet berlebihan yang mengganggu kehidupan sehari-hari)
2. Cyberbullying dan OCSEA (Ancaman perundungan daring dan eksploitasi seksual anak secara online)
3. Pengaruh Budaya Asing (Paparan konten yang tidak sesuai nilai dan budaya lokal)
4. Kecanduan Game (Ketergantungan pada permainan daring yang berdampak negatif).
Dampak Eksploitasi Seksual Anak Online (OCSEA):
1. Trauma Psikologis mendalam (luka emosional, trust issue, permasalahan interaksi sosial)
2. Kerusakan mental dan Emosional (Depresi, Kecemasan, Gangguan stres pascatrauma)
3. Gangguan Perkembangan Sosial (kesulitan membina hubungan interpersonal yang sehat, isolasi dan penarikan diri dari lingkungan).
Dengan adanya paparan ini, diharapkan para anggota Dharma Wanita Persatuan dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan baru tentang pentingnya peran pengasuhan anak dalam membentuk generasi tangguh di era digital.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
8710-10-2025Rapat Pleno TP - PKK dan Dharma Wanita Persatuan yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 10 Oktober 2025 pukul 08.00 wib di Pendopo Lokatantra. Acara dihadiri oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi , Wakil Ketua TP PKK Ibu Canna Dirham Akbar Aksara dan Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan. Pleno diawali dengan pemaparan tugas dari Pokja 1 degan tema transformasi digital dan peran pengasuhan anak dalam membentuk generasi tangguh di Jawa Timur. Pokja 1 menjelaskan bahwa kerentanan anak di dunia maya mempunyai 3 faktor yaitu Identitas Online, Akses tanpa batas pelaku anak menjadi target pelaku kejahatan siber yang mudah diakses, Ekplotasi di Platform daring. Pokja 1 memaparkan tantangan orangtua bekerja dalam pengasuhan anak dipengaruhi oleh kehilangan figur panutan, resiko stres dan kesepian, resiko perkembangan sosial kemudian disusul dengan pemaparan dari Pokja 2 dengan tema desa mandiri yang dicanangkan dengan gerakan GELARI PELANGI adalah gerakan keluarga Indonesia dalam peningkatan kualitas pendidikan pengelolaan ekonomi. hal ini merupakan program nasional TP PKK untuk meningkatkan SDM Keluarga khususnya perempuan, melalui peningkatan pendidikan ekonomi keluarga serta mendorong gemar membaca. Pengertian kampung mandri sendiri adalah sebuah konsep pembangunan masyarakat berbasis keluarga dan potensi lokal yang bertujuan untuk menciptakan kemandirian diberbagai sektor , termasuk ekonomi, sosial, dan pendidikan. setalah pemaparan dari pokja 2 dilanjutkan sambutan dari Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan yang memaparkan jadwal kunjungan kerja, monitoring, dan pembinaan kader tim penggerak PKK kemudian pemaparan kegiatan kunjungan kerja antara lain pemberian bantuan sembako, sosialisasi TBC dan Imunisasi, Sosialisai AKSI BIRU dan PERINTIS, Peletakkan Fandel. kemudian akan diadakan sosialisasi PIRT dan Logo Halal dengan 350 Peserta. Penjelasan timeline kegiatan dan adakan kegiatan bakti sosial , operasi bibir sumbing di RSUD Dr. Seogiri Kabupaten Lamongan, pembentukan dasawisma oleh Ketua TP PKK desa / kelurahan yang harus di informasikan kepada masyarakat desa dan kelurahan dengan tujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK. kemudian Pleno disambung dengan sambutan dari Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan yang menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi Ibu - Ibu Ketua DWP dan Kecamatan atas keikutsertaannya dalam pertemuan rutin Bakorwil 2 Se - Bojonegoro dan Ibu Ketua menyampaikan untuk kegiatan e reporting tiap OPD semakin ditingkatkan karena pada akhir tahun ini tepatnya bulan Desember akan diadakan Penilaian Penyampaian E reporting untuk masing - masing OPD.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
8811-10-2025Pada Hari Jum’at Tanggal 10 Oktober 2025 ibu ketua DWP Dispora Kabupaten mengikuti pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan hari ini dihadiri oleh TP PKK Kecamatan se-kabupaten lamongan, ketua dan sekretaris Dharma Wanita Persatuan OPD se-kabupaten lamongan,Acara dibuka oleh Ibu Ketua Dhrmawanita Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Dariyani Moh. Nalikan, Beliau menyampaikan Ada Beberapa Hal Yang Ingin Saya Sampaikan : 1. Ucapan Terima Kasih Kepada Ibu – Ibu Yang Telah Berpartisipasi Dalam Kegiatan Pertemuan Rutin Tp Pkk, Dwp Dan Perwosi Se Bakorwil Bojonegoro. Alhamdulillah Kegiatan Berjalan Dengan Lancar, Sukses Dan Sangat Meriah ; 2. Mengingatkan Kembali Untuk E Reportingnya Karena Ini Sudah Bulan Oktober ; 3. Ucapan Terima Kasih Atas Partisipasi Dalam Programm Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Semoga Bermanfaat Untuk Penurunan Angka Stunting Dan Anak – Anak Di Lamongan Tumbuh Menjadi Generasi Sehat, Cerdas Dan Kuat ; 4. 16 Desember 2025 Akan Diadakan Kegiatan Puncak Peringatan Hut Dwp Ke-26 Tahun 2025. Rencana Akan Dilaksanakan Di Ruang Gajah Mada Lantai 7 Pemkab Lamongan, Akan Diisi Dengan Penampilan Angklung Dwp Dr. Soegiri Dan Paduan Suara Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Akan Ada Juga Penyampaian Penghargaan Untuk Laporan E-Reporting Terbaik. Kegiatan diisi dengan penyampaian beberapa materi penting, di antaranya “Kampung Mandiri” dan, “Digital Parenting” disampaiakan oleh Ketua Pokja I TP PKK memberi materi Transformasi digital dan peran pengasuhan anak dalam membentuk generasi Tangguh di Jawa Timur. Materi ini menyoroti pentingnya peran orang tua dalam menghadapi tantangan pengasuhan anak di era digital. Berdasarkan data yang dipaparkan, sekitar 56% anak Indonesia pernah menjadi korban pelecehan dan eksploitasi daring, sementara lebih dari 500.000 anak mengalami pemerasan dan penyalahgunaan gambar pribadi di internet. Kondisi ini menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia sangat rentan terhadap risiko dunia maya yang semakin kompleks. menjelaskan bahwa kemajuan teknologi memiliki dua sisi. Di satu sisi, teknologi memberikan banyak manfaat dalam mendukung proses belajar dan pengembangan diri anak, namun di sisi lain dapat menimbulkan risiko seperti kecanduan gawai, perundungan daring (cyberbullying), paparan konten negatif, serta eksploitasi seksual anak secara online (OCSEA). Oleh karena itu, pengasuhan di era digital tidak bisa lagi dilakukan dengan cara konvensional, melainkan harus adaptif terhadap perkembangan teknologi tanpa meninggalkan nilai moral dan kedekatan emosional dalam keluarga. Beberapa strategi pengasuhan digital yang disarankan antara lain melakukan validasi emosi anak, membangun kolaborasi dalam membuat aturan penggunaan gawai, menjadi teladan (role model) dalam penggunaan internet yang sehat, serta memberikan penguatan positif terhadap perilaku digital yang baik.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA
8909-10-2025Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Acara dilaksanakan di Pendopo Lokatantra , pada tanggal 09 Oktober 2025 pukul 19.30 wib sebanyak 95 Pejabat administrator dan pengawas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Lamongan Bapak Yuhronur Effendi. Tidak hanya mendapat Promosi atau mutasi Jabatan , seluruhnya akan mendapatkan tugas dan tantangan di tempat baru dengan tujuan utamanya adalah mampu mensukseskan visi, misi Kota Lamongan melalui realisasi 15 Program Perioritas. Melalui visi "Terwujudnya kejayaan Lamongan yang berkelanjutan" dan lima misi pembangunan holistik , antaralain meningkatkan kesehatan masyarakat, pemberdayaan ekonomi melalui UMKM dan kewirausahaan muda dan menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan gratis. Ditempat yang baru mari teguhkan komitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
9010-10-2025Pertemuan Rutin Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan di Aula Pendopo Lokatantra Lamongan, Jumat (10/10/2025) pukul 08.00 WIB Pada Kesempatan kali ini dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan dihadiri oleh : Ketua DWP Unit Dinas PMD Kabupaten Lamongan, Ibu Noni Amilda Joko Raharto, didampingi Ibu Erni Gatot Sugiharto, Ibu Hertin Kusumaningtyas, dan Ibu Nur Kholifatul Hidayati. Kegiatan diisi dengan penyampaian beberapa materi penting, di antaranya “Kampung Mandiri” dan, “Digital Parenting” Pada kesempatan tersebut, Ibu Noni Amilda Joko Raharto yang merangkap sebagai Ketua Pokja I TP PKK memberi materi Transformasi digital dan peran pengasuhan anak dalam membentuk generasi Tangguh di Jawa Timur. Materi ini menyoroti pentingnya peran orang tua dalam menghadapi tantangan pengasuhan anak di era digital. Berdasarkan data yang dipaparkan, sekitar 56% anak Indonesia pernah menjadi korban pelecehan dan eksploitasi daring, sementara lebih dari 500.000 anak mengalami pemerasan dan penyalahgunaan gambar pribadi di internet. Kondisi ini menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia sangat rentan terhadap risiko dunia maya yang semakin kompleks. menjelaskan bahwa kemajuan teknologi memiliki dua sisi. Di satu sisi, teknologi memberikan banyak manfaat dalam mendukung proses belajar dan pengembangan diri anak, namun di sisi lain dapat menimbulkan risiko seperti kecanduan gawai, perundungan daring (cyberbullying), paparan konten negatif, serta eksploitasi seksual anak secara online (OCSEA). Oleh karena itu, pengasuhan di era digital tidak bisa lagi dilakukan dengan cara konvensional, melainkan harus adaptif terhadap perkembangan teknologi tanpa meninggalkan nilai moral dan kedekatan emosional dalam keluarga. Beberapa strategi pengasuhan digital yang disarankan antara lain melakukan validasi emosi anak, membangun kolaborasi dalam membuat aturan penggunaan gawai, menjadi teladan (role model) dalam penggunaan internet yang sehat, serta memberikan penguatan positif terhadap perilaku digital yang baik. Orang tua juga diimbau untuk meningkatkan literasi digital dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, mengikuti pelatihan digital parenting, serta menjalin kolaborasi dengan sekolah dan komunitas sekitar. Pesan utama yang disampaikan dalam sesi ini adalah bahwa orang tua yang terbaik bukanlah yang sempurna, tetapi yang mampu terus belajar, beradaptasi, dan berkomitmen melindungi masa depan anak-anak mereka. Kemudian materi tentang Kampung Mandiri yang merupakan bagian dari program nasional GELARI PELANGI (Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia keluarga, khususnya perempuan, melalui pendidikan, penguatan ekonomi keluarga, serta menumbuhkan budaya gemar membaca. Dalam konteks tersebut, “Kampung Mandiri” didefinisikan sebagai konsep pembangunan masyarakat berbasis keluarga dan potensi lokal yang berorientasi pada kemandirian di bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan. Menjelaskan bahwa ciri khas kampung mandiri adalah adanya kemampuan desa atau kelurahan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki secara berkelanjutan tanpa bergantung pada pihak luar, dengan pendampingan aktif dari PKK setempat. Salah satu poin penting dari konsep ini adalah penerapan ekonomi sirkular, yaitu model ekonomi yang menjaga agar nilai produk, bahan, dan sumber daya tetap beredar dalam sistem ekonomi selama mungkin untuk meminimalkan limbah dan memaksimalkan nilai guna. Melalui ekonomi sirkular, masyarakat tidak hanya memperoleh manfaat ekonomi, tetapi juga dampak lingkungan yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan sosial. Contoh penerapan Kampung Mandiri yang telah berhasil di Jawa Timur antara lain di Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, yang berhasil mengembangkan usaha peternakan sapi perah dan pengolahan tempe berbasis limbah menjadi pakan ternak. Sementara itu, di Kabupaten Lamongan sendiri, pengembangan Kampung Mandiri diarahkan pada potensi peternakan bebek dengan produk olahan seperti telur asin, kerupuk, dan botok telur asin, serta budidaya lele dengan produk turunan berupa abon dan lele krispi. Program ini diharapkan menjadi wujud nyata kemandirian masyarakat desa yang berdaya saing dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta. Melalui kombinasi materi tentang Kampung Mandiri dan Digital Parenting, anggota TP PKK dan DWP memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai pentingnya pemberdayaan keluarga sebagai fondasi utama pembangunan masyarakat. Pertemuan ini juga memperkuat komitmen bersama untuk berperan aktif dalam menciptakan keluarga yang tangguh, cerdas digital, dan mandiri secara ekonomi. Kegiatan pertemuan rutin TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Melalui semangat kolaborasi yang terjalin, diharapkan hasil kegiatan ini dapat diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Dengan demikian, TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Lamongan terus berkontribusi dalam mewujudkan keluarga berdaya, anak terlindungi, dan desa mandiri menuju Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
9110-10-2025Menindaklanjuti Surat dari Dharmawanita Kabupaten Lamongan, tanggal 06 Oktober 2025, nomor : 73/Skr/Dwp.Kab.Lmg/X/2025, perihal Undangan Pleno yang akan dilaksanakan pada Hari Jum'at 10 Oktober 2025 yang akan dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, dengan peserta semua OPD dan Kecamatan se- Kabupaten Lamongan yang diwakili oleh Ibu Ketua Dharmawanita dan Sekretaris. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan diwakili oleh Ibu Ketua Dharmawanita Persatuan Dinas kesehatan Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Annis Moh. Chaidir Annas dan Ibu Annisafitri Romadhona. Acara dibuka oleh Ibu Ketua Dhrmawanita Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Dariyani Moh. Nalikan, Beliau menyampaikan : UCAPAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI IBU - IBU KETUA BESERTA ANGGOTA UNSUR PELAKSANA DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS, IPP, DAN KECAMATAN YANG TELAH MENGIKUTI DAN MEMERIAHKAN KEGIATAN PELATIHAN PUBLIC SPEAKING YANG DIADAKAN TGL 23 JULI DAN LOMBA KREASI MENU BALITA STUNTING TGL 21 AGUSTUS. SEMOGA KEGIATAN - KEGIATAN INI DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT UNTUK KITA SEMUA, MENGINGATKAN KEMBALI BAHWA PADA PUNCAK PERINGATAN HUT DWP YANG RENCANA DIADAKAN PADA TANGGAL 16 DESEMBER, RENCANANYA AKAN DIADAKAN SEMINAR KESEHATAN NARASUMBER DARI JAKARTA, SELANJUTNYA DIHARI YANG SAMA PULA AKAN DISAMPAIKAN PEMENANG PENGHARGAAN PELAPORAN E-REPORTING TERBAIK, INI AKAN KITA AMBIL 3 PEMENANG DARI DWP DINAS, IPP MAUPUN KECAMATAN. MAKA DIHARAPKAN SETIAP KALI KEGIATAN DWP DI MASING” OPD UNTUK DILAPORKAN SECARA RUTIN, PADA BULAN SEPTEMBER NANTI, KABUPATEN LAMONGAN AKAN MENJADI TUAN RUMAH PERTEMUAN RUTIN TP PKK, DWP DAN PERWOSI SE BAKORWIL II BOJONEGORO. Acara pleno diatas di isi dengan materi : Transformasi digital dan peran pengasuhan anak. Di era modern saat ini, transformasi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal pengasuhan anak. Jika dahulu pola asuh lebih banyak mengandalkan interaksi langsung antara orang tua dan anak, kini teknologi digital menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses tumbuh kembang anak. Melalui kemajuan teknologi, orang tua kini memiliki akses luas terhadap berbagai sumber informasi tentang tumbuh kembang, kesehatan, dan pendidikan anak. Aplikasi parenting, platform edukasi daring, serta komunitas digital menjadi sarana belajar dan berbagi pengalaman antarorang tua. Anak-anak pun hidup di lingkungan yang terhubung dengan dunia digital sejak dini, sehingga pengasuhan perlu menyesuaikan dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan nilai-nilai moral dan kasih sayang. Namun, transformasi digital juga menghadirkan tantangan baru. Orang tua dituntut untuk lebih bijak dalam mengatur penggunaan gawai, membimbing anak agar mampu memanfaatkan teknologi secara positif, serta melindungi mereka dari dampak negatif dunia maya. Di sinilah peran orang tua menjadi kunci utama: tidak hanya sebagai pengasuh, tetapi juga sebagai pendamping dan pengarah dalam dunia digital yang kompleks. Dengan pengasuhan yang adaptif dan berlandaskan nilai-nilai kebijaksanaan, transformasi digital dapat menjadi peluang besar untuk membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia di tengah kemajuan teknologi yang terus berkembang. Membentuk generasi tangguh bukanlah tugas yang mudah, namun merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban oleh keluarga, sekolah, dan masyarakat. Generasi tangguh adalah generasi yang memiliki daya juang tinggi, bermental kuat, serta mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan zaman. Di tengah perubahan dunia yang cepat akibat perkembangan teknologi dan globalisasi, ketangguhan menjadi bekal utama agar anak-anak tidak mudah menyerah, tetap berpikir positif, dan mampu mengambil keputusan dengan bijak. Proses membentuk generasi tangguh dimulai dari lingkungan keluarga. Pola asuh yang penuh kasih sayang namun tetap tegas membantu anak belajar disiplin dan bertanggung jawab. Sekolah pun memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter seperti kerja keras, kejujuran, dan empati. Selain itu, lingkungan masyarakat yang mendukung tumbuhnya kreativitas dan rasa saling menghargai akan memperkuat kepribadian anak. Dengan bimbingan yang tepat, pendidikan karakter yang kuat, dan dukungan dari berbagai pihak, generasi muda akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan moral. Mereka inilah yang kelak akan menjadi penerus bangsa yang tangguh, siap menghadapi tantangan, serta mampu membawa perubahan positif bagi masa depan. Di era digital yang serba cepat ini, dunia maya telah menjadi ruang bermain, belajar, dan berinteraksi bagi anak-anak. Namun di balik kemudahannya, tersimpan berbagai ancaman yang sering kali tidak disadari. Anak-anak, dengan rasa ingin tahu yang besar dan kemampuan berpikir kritis yang masih berkembang, menjadi kelompok paling rentan terhadap risiko digital. Kerentanan anak di dunia maya muncul dari berbagai sisi. Paparan konten yang tidak pantas, perundungan siber (cyberbullying), penipuan daring, hingga eksploitasi seksual digital dapat mengancam rasa aman dan kesehatan mental mereka. Banyak anak belum mampu membedakan mana informasi yang benar dan mana yang menyesatkan, sehingga mudah terjerumus dalam hoaks atau pengaruh negatif media sosial. Selain itu, dunia maya sering kali membuat anak merasa “bebas tanpa batas.” Mereka dapat berinteraksi dengan siapa saja tanpa mengenal latar belakang orang tersebut. Dalam kondisi ini, pelaku kejahatan siber dapat dengan mudah memanfaatkan keluguan dan kepercayaan anak untuk tujuan jahat. Karena itu, pengawasan dan pendampingan orang tua menjadi hal yang sangat penting. Pendidikan literasi digital harus dimulai sejak dini agar anak mampu menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Dunia maya seharusnya menjadi ruang yang aman untuk tumbuh dan belajar, bukan tempat yang menjerat dan merugikan masa depan mereka. Di era digital saat ini, identitas online telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Setiap akun media sosial, alamat email, hingga data pribadi yang tersimpan di platform digital merupakan representasi diri di dunia maya. Namun, di balik kemudahan dan konektivitas yang ditawarkan, identitas online juga sangat rentan terhadap ancaman. Banyak orang tidak menyadari bahwa setiap unggahan, komentar, atau informasi pribadi yang dibagikan dapat digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk tujuan negatif. Pencurian data, peretasan akun, penipuan digital, bahkan penyalahgunaan identitas semakin sering terjadi. Ketika identitas online disalahgunakan, reputasi dan privasi seseorang bisa hancur dalam sekejap. Karena itu, penting bagi setiap individu untuk menjaga keamanan identitas digitalnya. Menggunakan kata sandi yang kuat, berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi, serta memahami jejak digital adalah langkah dasar yang harus dilakukan. Dunia maya memang membuka banyak peluang, tetapi tanpa kesadaran dan kewaspadaan, identitas online bisa menjadi pintu masuk bagi berbagai bentuk kerentanan. Di era digital, dunia maya seakan menjadi ruang tanpa batas. Anak-anak yang tumbuh bersama teknologi sering kali tidak menyadari bahwa di balik layar, ada ancaman tersembunyi. Salah satunya adalah pelaku bully yang memanfaatkan akses tanpa batas untuk menyerang, mengintimidasi, dan merendahkan korban tanpa harus berhadapan langsung. Dengan hanya bermodal akun media sosial atau aplikasi pesan, pelaku dapat dengan mudah mengakses kehidupan pribadi anak, mengomentari penampilan, prestasi, atau bahkan menyebarkan fitnah. Ruang digital yang seharusnya menjadi tempat berekspresi dan belajar justru berubah menjadi medan ketakutan. Akses tanpa batas ini membuat pelaku merasa bebas dari tanggung jawab, karena identitas mereka bisa disembunyikan di balik layar. Sementara itu, anak yang menjadi korban sering kali merasa terperangkap, tidak tahu harus melapor ke siapa, dan takut akan cibiran lebih luas di dunia maya. Karena itu, penting bagi orang tua, guru, dan masyarakat untuk membangun kesadaran digital dan memperkuat pendampingan anak di ruang daring. Dunia maya harus menjadi tempat yang aman, bukan arena bagi pelaku bully untuk beraksi tanpa batas. Di era digital, platform daring menjadi ruang luas bagi interaksi, ekspresi diri, dan pertukaran informasi. Namun, di balik kemudahan dan kebebasan itu, tersembunyi ancaman serius berupa eksploitasi digital. Banyak individu, terutama anak dan remaja, menjadi sasaran pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan ketidaktahuan dan kepercayaan pengguna. Eksploitasi di dunia maya dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari pemanfaatan data pribadi tanpa izin, penipuan berkedok hadiah atau pekerjaan online, hingga eksploitasi seksual melalui manipulasi dan ancaman. Pelaku sering kali menggunakan pendekatan halus, membangun kepercayaan sebelum akhirnya memanfaatkan korban demi keuntungan pribadi atau finansial. Tragisnya, banyak korban tidak menyadari bahwa mereka sedang dieksploitasi. Algoritma platform yang mendorong keterlibatan juga kadang menjadi pintu masuk bagi konten berisiko dan interaksi berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna untuk meningkatkan literasi digital, menjaga privasi, serta waspada terhadap bentuk komunikasi mencurigakan. Eksploitasi di platform daring bukan hanya masalah individu, tetapi juga tanggung jawab sosial. Semua pihak, orang tua, pendidik, pemerintah, dan penyedia platform, harus bersinergi menciptakan ekosistem digital yang aman, etis, dan berpihak pada perlindungan manusia, terutama anak-anak. Di balik senyum yang tampak tenang, sering kali tersimpan luka yang tak terlihat. Trauma psikologis bukan sekadar kenangan buruk, melainkan jejak mendalam yang mengubah cara seseorang memandang dunia dan dirinya sendiri. Setiap suara keras bisa memicu ketakutan, setiap kenangan kecil bisa membuka kembali luka lama yang belum sempat sembuh. Trauma membuat hati menjadi rapuh, pikiran mudah cemas, dan kepercayaan pada orang lain perlahan memudar. Ada hari-hari ketika dunia terasa terlalu berat, dan napas terasa sesak hanya karena mengingat masa lalu. Namun, di balik kegelapan itu, selalu ada harap bahwa luka bisa perlahan dipulihkan, bahwa jiwa bisa kembali menemukan cahaya. Pemulihan bukan tentang melupakan, melainkan belajar berdamai. Seseorang yang pernah terluka bisa menjadi lebih kuat, lebih bijaksana, dan lebih peka terhadap penderitaan orang lain. Trauma psikologis memang meninggalkan bekas, tapi dengan waktu, dukungan, dan keberanian, bekas itu bisa menjadi tanda kekuatan, bukan kelemahan. Kerusakan mental dan emosional bukanlah sesuatu yang terjadi seketika, melainkan hasil dari luka yang terus dibiarkan tanpa perawatan. Di balik senyum yang tampak tegar, sering kali tersimpan batin yang retak, dipenuhi rasa cemas, kecewa, dan kehilangan arah. Pikiran menjadi bising oleh kenangan dan kata-kata yang menyakitkan, sementara hati perlahan kehilangan kemampuannya untuk merasakan tenang. Ketika seseorang mengalami kerusakan mental dan emosional, dunia di sekitarnya tampak buram. Hubungan terasa berat, kepercayaan diri terkikis, dan bahkan hal-hal kecil pun bisa memicu ledakan perasaan yang tak terkendali. Dalam diam, mereka berjuang melawan diri sendiri, mencoba bertahan di tengah kelelahan batin yang tak terlihat oleh siapa pun. Namun, di balik kehancuran itu masih ada harapan. Pemulihan bukan tentang melupakan luka, melainkan belajar berdamai dengannya. Sebab meski retak, jiwa tetap memiliki kemampuan untuk tumbuh kembali — perlahan, dengan cinta, pengertian, dan keberanian untuk memulai dari awal. Dalam perjalanan tumbuh kembang seorang anak, kemampuan sosial menjadi salah satu aspek penting yang membentuk cara ia berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Namun, tidak semua anak mampu berkembang secara sosial dengan baik. Beberapa di antaranya mengalami gangguan perkembangan sosial, yaitu kesulitan dalam memahami, mengekspresikan, atau merespons isyarat sosial secara tepat. Gangguan ini sering kali tampak sejak usia dini, anak mungkin tampak lebih suka bermain sendiri, sulit menjalin pertemanan, atau tidak memahami emosi orang lain. Dalam situasi sosial, mereka bisa tampak canggung, tidak responsif, atau bahkan menunjukkan perilaku yang dianggap “aneh” oleh teman sebayanya. Kondisi seperti ini tidak hanya memengaruhi hubungan sosial anak, tetapi juga dapat berdampak pada perkembangan emosional dan akademiknya. Faktor penyebab gangguan perkembangan sosial dapat beragam, mulai dari aspek biologis seperti gangguan spektrum autisme, hingga faktor lingkungan seperti kurangnya stimulasi sosial atau pola asuh yang tidak mendukung. Tanpa pendampingan yang tepat, anak bisa tumbuh dengan rasa rendah diri, kesulitan beradaptasi, dan berisiko mengalami isolasi sosial. Namun, dengan intervensi dini, dukungan emosional, dan lingkungan yang inklusif, anak-anak dengan gangguan perkembangan sosial tetap memiliki peluang besar untuk berkembang dan beradaptasi. Melalui terapi sosial, bimbingan konsisten, dan penerimaan dari keluarga maupun masyarakat, mereka dapat belajar memahami dunia sosial dengan caranya sendiri, Di era digital, dunia maya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun, di balik kemudahan dan hiburan yang ditawarkan, terselip bahaya kecanduan online yang sering tidak disadari. Tanda-tanda kecanduan ini muncul perlahan, dimulai dari kebiasaan yang tampak sepele, seperti mengecek ponsel setiap beberapa menit atau sulit melepaskan diri dari media sosial. Seseorang yang mulai kecanduan online biasanya menunjukkan perubahan perilaku yang nyata. Mereka lebih memilih berinteraksi di dunia maya daripada berkomunikasi secara langsung, merasa gelisah atau marah ketika koneksi internet terganggu, serta kehilangan rasa waktu saat menjelajahi dunia digital. Aktivitas penting seperti belajar, bekerja, hingga istirahat pun sering terabaikan. Selain itu, tanda-tanda fisik juga kerap muncul, seperti mata lelah, gangguan tidur, dan menurunnya konsentrasi. Pikiran mereka terus dipenuhi keinginan untuk kembali online, seolah dunia nyata menjadi membosankan tanpa layar di tangan. Kecanduan online bukan sekadar kebiasaan buruk, tetapi kondisi yang dapat mengganggu keseimbangan hidup. Mengenali tanda-tandanya sejak dini menjadi langkah penting agar seseorang dapat mengendalikan diri dan kembali menggunakan teknologi secara sehat dan bijak.perlahan, tapi pasti. Di era digital saat ini, internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Namun, ketika akses terhadap internet dilakukan secara berlebihan tanpa batas dan kendali, hal itu dapat membawa dampak negatif yang serius. Waktu yang seharusnya digunakan untuk berinteraksi secara langsung dengan keluarga, belajar, atau beristirahat, sering kali terbuang karena terlalu larut dalam dunia maya. Akses internet yang berlebihan dapat memicu kecanduan, menurunkan produktivitas, serta mengganggu kesehatan fisik dan mental. Individu bisa menjadi mudah cemas, sulit fokus, bahkan kehilangan rasa empati terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Selain itu, paparan informasi yang berlebihan tanpa penyaringan juga dapat menimbulkan stres dan kebingungan. Karena itu, penting bagi setiap individu untuk mengatur waktu penggunaan internet secara bijak. Dengan keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata, seseorang dapat tetap produktif, sehat, dan mampu menikmati kehidupan secara lebih bermakna. Penurunan prestasi sering kali menjadi tanda bahwa seseorang sedang menghadapi berbagai tantangan, baik dari faktor internal maupun eksternal. Dalam dunia pendidikan, misalnya, siswa yang dulunya berprestasi tinggi bisa saja mengalami penurunan nilai akibat kurangnya motivasi belajar, tekanan mental, atau perubahan lingkungan belajar. Rasa lelah, stres, dan distraksi dari dunia digital juga turut memengaruhi kemampuan konsentrasi dan semangat belajar. Di sisi lain, kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar, baik dari keluarga maupun guru, dapat membuat seseorang kehilangan arah dan kepercayaan diri. Penurunan prestasi bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sinyal untuk melakukan refleksi dan perbaikan. Dengan bimbingan yang tepat, pengelolaan waktu yang baik, serta dorongan semangat dari orang-orang di sekitar, setiap individu memiliki kesempatan untuk bangkit kembali dan menemukan motivasi baru untuk meraih prestasi yang lebih baik. Di era digital yang serba cepat ini, FOMO atau Fear of Missing Out menjadi fenomena yang semakin sering dialami banyak orang, terutama generasi muda. FOMO adalah perasaan cemas, takut tertinggal, atau khawatir kehilangan kesempatan ketika melihat orang lain menikmati pengalaman tertentu. Media sosial menjadi salah satu pemicu utama munculnya FOMO, karena setiap saat kita disuguhi unggahan teman atau figur publik yang tampak selalu bahagia, produktif, dan sukses. Perasaan ini sering kali membuat seseorang terdorong untuk terus memantau media sosial, mengikuti tren yang sedang viral, atau bahkan memaksakan diri untuk ikut dalam kegiatan tertentu hanya demi tidak merasa tertinggal. Akibatnya, banyak yang kehilangan ketenangan batin, menjadi kurang bersyukur, dan terus membandingkan hidupnya dengan orang lain. Padahal, tidak semua yang terlihat di dunia maya mencerminkan kenyataan. Setiap orang memiliki waktunya sendiri untuk berkembang dan menikmati hidup. Mengatasi FOMO berarti belajar untuk lebih hadir pada diri sendiri, mensyukuri apa yang dimiliki, dan menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari membandingkan, melainkan dari penerimaan dan keseimbangan hidup. Perasaan cemas dan marah sering muncul ketika seseorang menghadapi tekanan, ketidakpastian, atau situasi yang tidak sesuai harapan. Kecemasan membuat hati terasa gelisah, pikiran sulit tenang, dan tubuh tegang seolah bersiap menghadapi sesuatu yang menakutkan. Sementara itu, kemarahan muncul sebagai bentuk pelampiasan dari rasa frustasi dan ketidakberdayaan. Dua emosi ini sering berjalan beriringan, ketika cemas tak tersalurkan, ia berubah menjadi amarah; dan ketika marah tak terselesaikan, ia meninggalkan sisa kecemasan yang mendalam. Belajar mengenali, menerima, dan mengelola keduanya adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan batin dan kesehatan emosional.Gangguan tidur adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk memulai, mempertahankan, atau mendapatkan kualitas tidur yang baik. Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan, gangguan tidur sering kali muncul tanpa disadari. Pikiran yang terus bekerja, stres pekerjaan, atau penggunaan gawai berlebihan sebelum tidur membuat otak sulit beristirahat. Akibatnya, tubuh terasa lelah meskipun waktu tidur cukup. Seseorang yang mengalami gangguan tidur mungkin sering terbangun di malam hari, sulit kembali tidur, atau bangun terlalu pagi dengan perasaan tidak segar. Dalam jangka panjang, gangguan ini dapat memengaruhi konsentrasi, emosi, bahkan kesehatan fisik seperti jantung dan sistem imun. Tidur yang terganggu bukan sekadar masalah sepele, melainkan tanda bahwa tubuh dan pikiran membutuhkan perhatian lebih. Untuk mengatasinya, penting menjaga rutinitas tidur yang teratur, menghindari kafein atau layar gawai menjelang tidur, serta menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman. Tidur yang cukup bukan hanya kebutuhan biologis, tetapi juga kunci keseimbangan mental dan emosional setiap individu. Di era digital saat ini, anak-anak tumbuh dalam dunia yang serba terhubung dan penuh kemudahan. Internet membuka pintu bagi pengetahuan, hiburan, dan peluang belajar tanpa batas. Namun di balik itu, terdapat risiko yang tidak kalah besar, mulai dari paparan konten negatif, perundungan siber, hingga ancaman kejahatan daring yang mengintai tanpa disadari. Sebagai orang tua, guru, dan masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak dari bahaya dunia maya. Perlindungan ini bukan berarti membatasi sepenuhnya, tetapi membimbing mereka agar mampu menggunakan teknologi dengan bijak. Edukasi digital menjadi kunci, mengajarkan anak tentang keamanan data pribadi, etika berinternet, serta pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia virtual dan kehidupan nyata. Menemani anak dalam perjalanan digitalnya berarti hadir, mendengar, dan memahami. Dengan komunikasi yang terbuka dan pengawasan yang penuh kasih, kita dapat membantu mereka tumbuh menjadi generasi cerdas digital, generasi yang bukan hanya mahir teknologi, tetapi juga memiliki nilai moral dan empati dalam menggunakannya. Era digital bukan ancaman jika dihadapi dengan kesiapan dan kebijaksanaan. Mari bersama lindungi anak-anak kita, agar mereka dapat menjelajahi dunia digital dengan aman, kreatif, dan bertanggung jawab.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
9210-10-2025Pertemuan rutin Pleno PKK dan DWP Kabupaten Lamongan bulan Oktober tahun 2025 bertempat di pendopo Lokatantra kab.Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
9325-08-2025Pada tanggal 25 Agustus 2025 Sekretaris Dharma Wanita Persatuan DPM PTSP Kabupaten Lamongan menghadiiri acara pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pada kesempatan tersebut, ibu ketua DWP DPMPTSP berhalangan hadir. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu mars pkk dan hymne dharma wanita, dilanjutkan dengan sambutan dan pengarahan. Sambutan/pengarahan yang pertama disampaikan oleh wakil ketua pkk Ny. Cana Dirham. Adapun pengarahan yang disampaikan sebagai berikut: a. Pemilihan Duta Genre (generasi berencana) anti free sex, drug dan hiv dilaksanakan tanggal 28 Agustus 2025, b. HKG PKK ke 53 dilaksanakan tanggal 2 September 2025 lokasi GOR Lamongan, c. Sosialisasi PIRT dan Halal dilaksanakan tanggal 9 September 2025, d. Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), e. Aksi biru ATS (Anak Tidak Sekolah), f. Kunjungan Kerja dilaksanakan tanggal 4,8,11,15 dan 18 September 2025. Sambutan/Pengarahan yang kedua disampaikan oleh Ketua TP PKK Ny. Anis Yuhronur diantaranya terkait anggaran program genting Rp 7.500,00/ hari/ orang untuk 10 sasaran selama periode 100 hari, Kunjungan kerja dilaksanakan setiap hari senin dan kamis dengan catatan anggaran untuk konsumsi seminimal mungkin. Sambutan/pengarahan yang terakhir disampaikan oleh Ny. Puji Darini Moh. Nalikan Ketua DWP yang memberikan arahan sebagai berikut: a. Menyampaikan terima kasih atas partisipasi anggota DWP seluruh OPD dan Kecamatan dalam kegiatan pelatihan public speaking dan lomba menu balita stunting serta mengucapkan selamat kepada pemenang lomba, b. DWP akan menyelenggarkan seminar kesehatan pada puncak acara HUT DWP tanggal 6 Desember 2025, c. Menghimbau seluruh ketua DWP OPD ikut serta berpartisipasimemberikan bantuan dana untuk balita stunting minimal 20 balita. Paparan UMKM dari kecamatan sugio menampilkan berbagai macam produk diantaranya keripik singkong, getas, minuman herbal, makanan olahan sorgum dan lain lain.Selanjutnya acara terakhir Arisan dan pembagian doorprize. Demikian terima kasih
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
9408-10-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan SATPOL PP Kabupaten Lamongan Ny. Dwi Herna Jarwito, Mengikuti Pertemuan Pengurus DWP Kab. Lamongan pada hari Rabu 8 Oktober 2025 bertempat di Ruang Rapat Sekretariat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Rapat dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan dengan pokok pembahasan antara lain: 1. Lebih meningkatkan sedekah subuhnya mengingat Ramadhan kurang 4 bulan untuk giat bagi takjil dan Bhaksos ke Panti/Difabel ; 2. Dimulai kembali nabung unt pembelian Sapi kurban khusus untuk Pengurus DWP Kabupaten Lamongan sejumlah 18 anggota selama 7 bulan dengan total per anggota Rp 1.500.000,00; 3. Persiapan pelaksanaan HUT DWP dan Hari Ibu pada bulan Desember 2025 dengan mengundang OPD masing - masing 2 orang dan Kecamatan masing - masing 3 orang, Ibu - ibu Ketua Organisasi (Forpimda) 4. Paduan Suara diisi oleh DWP Dinas Pendidikan; 5. Angklung diisi oleh DWP RSUD dr. Soegiri; 6. Tampilan tari anak didik dari TK DWP Kabupaten; 7. Alternatif/Tentatif pengisian : Seminar Kesehatan.
Program: Rapat
Pelaksana: SATUAN POL PP
9502-10-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan Ny. Dwi Herna Jarwito Mengikuti Pertemuan TP PKK, DWP dan Perwosi 8 Kab/Kota se Bakorwil 2 Bojonegoro (Kab. Lamongan, Kab. Tuban, Kab. Bojonegoro, Kab. Gresik, Kab. Mojokerto, Kota Mojokerto, Kab. Jombang dan Kab. Nganjuk) yang dilaksanakan pada Hari Kamis 02 Oktober 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Pemerintah Kabupaten Lamongan. Adapun susunan acaranya sebagai berikut : 1. Sambutan selamat datang oleh Bupati Lamongan Bpk. Dr. H. YUROHNUR EFENDI, MBA.M.EK 2. Acara rutin pertemuan PKK, DWP dan Perwosi oleh Ketua Bakorwil 2 Bojonegoro Ibu Yuan Agung ; 3. Laporan Bendahara Bakorwil 2 Bojonegoro 4. Penampilan tari oleh juara 2 Duta Genre Lamongan ; 5. Penampilan Rebana/Samroh oleh Ibu2 Ketua TP PKK Kec se Kab. Lamongan ; 6. Penampilan angklung oleh Ibu2 Ketua DWP OPD dengan penyamyi Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartikawati Yurohur Efendi, Ibu Cana Dirham, Ibu Puji Dariani dan duet oleh Ibu Yerika Yunan Achmadi bersama Ibu Noni Joko Raharto ; 6. Acara lain diisi dengan arisan ; 7. Lomba sambung lirik yg diikuti oleh 7 Kab/Kota dg Juri Ibu Amin dan Ibu Nanda.
Program: Rapat
Pelaksana: SATUAN POL PP
9607-10-2025Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) DPC PP-PAUD Kabupaten Lamongan 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) telah dilaksanakan pada: Hari/Tanggal: Selasa, 07 Oktober 2025 Waktu: Pukul 08.00 WIB – selesai Tempat: Pendopo Lokatantra, Kabupaten Lamongan 2. Peserta yang Hadir Kegiatan ini dihadiri oleh: Ketua dan anggota TP PKK Kabupaten Lamongan Ketua dan anggota DWP Kabupaten Lamongan Seluruh pengurus DPC PP-PAUD se-Kabupaten Lamongan Turut hadir dan memimpin acara: Bapak Dr. Drs. Moh. Nalikan, M.M Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Bapak Drs. Sodikin, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Pelatihan ini diselenggarakan sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang semakin pesat, khususnya dalam bidang pendidikan anak usia dini (PAUD). Tujuan utama dari pelatihan ini adalah: 1. Memberikan pemahaman dasar mengenai koding (pemrograman komputer) dan kecerdasan artifisial (AI) kepada para pendidik dan penggerak organisasi perempuan. 2. Meningkatkan literasi digital dan teknologi agar para peserta dapat mendampingi generasi muda, khususnya anak-anak PAUD, dalam menghadapi tantangan dan peluang era digital. 3. Membuka wawasan baru mengenai potensi teknologi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran dan pengembangan anak usia dini. Pelatihan ini memberikan manfaat langsung maupun jangka panjang bagi: 1. Pendidik PAUD: Dapat mengintegrasikan pendekatan berbasis teknologi dalam metode pembelajaran yang kreatif dan menarik. 2. Anggota TP PKK dan DWP: Mendapatkan pengetahuan baru yang bisa diteruskan ke masyarakat luas, khususnya para orang tua dan pendamping anak. 3. Anak-anak usia dini: Diharapkan akan mendapatkan stimulus pembelajaran yang lebih modern dan relevan dengan kebutuhan masa depan. Melalui pelatihan ini, diharapkan muncul semangat baru dari para peserta untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Harapan ke depannya, kegiatan semacam ini bisa terus dikembangkan dan menjadi agenda rutin yang mendukung kemajuan pendidikan anak usia dini berbasis teknologi di Kabupaten Lamongan.
Program: Pelatihan
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
9707-10-2025Hari/Tanggal : Selasa, 7 Oktober 2025 ________________________________________ Acara kegiatan Takziah ibu Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamonga : 1. Takziah ke bu Masalah anggota DWP TK Dpk Kec. Paciran 2. Lanjut Takziah ke mertua ibu bp harto Kepala Sekolah SMPN 1 Turi ________________________________________ Sebagai wujud nyata kepedulian dan solidaritas organisasi, Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan telah melaksanakan kunjungan takziah ganda pada [Tanggal Pelaksanaan] di dua lokasi yang berbeda. Kegiatan ini menegaskan komitmen DWP sebagai keluarga besar yang saling menguatkan dalam suka maupun duka. Takziah I: Dukungan Penuh untuk DWP TK Dpk Paciran Rombongan Pengurus DWP mengawali kegiatan dengan bertakziah ke kediaman Ibu Masalah, salah satu anggota DWP Tingkat Pelaksana (TK Dpk) Kecamatan Paciran. Kehadiran DWP di tengah duka Ibu Masalah menjadi penyalur dukungan moral yang sangat berarti. Dalam kesempatan tersebut, DWP menyampaikan ucapan belasungkawa sedalam-dalamnya dan mendoakan almarhum/almarhumah agar diterima di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Takziah II: Solidaritas Keluarga Besar ASN Kegiatan dilanjutkan dengan takziah ke keluarga Bapak Harto, Kepala Sekolah SMPN 1 Turi, atas wafatnya ibunda mertua. Kunjungan ini menunjukkan bahwa kepedulian DWP tidak hanya terbatas pada anggota langsung, tetapi meluas hingga ke keluarga besar ASN di lingkungan Dinas Pendidikan. Kehadiran pengurus DWP diharapkan dapat meringankan beban psikologis Bapak Harto dan keluarga, sekaligus menguatkan ikatan kekeluargaan antar-unit kerja. ________________________________________ Ketua DWP Dinas Pendidikan Lamongan menyampaikan bahwa kegiatan takziah ini merupakan agenda rutin Bidang Sosial yang memiliki makna besar, yaitu menjaga marwah organisasi sebagai tempat bernaung yang penuh empati dan kepedulian. Kegiatan ini berhasil mempererat tali silaturahmi, khususnya antara Pengurus DWP Kabupaten dengan anggota di tingkat pelaksana (DWP TK Dpk), menunjukkan bahwa setiap anggota adalah bagian penting yang tak terpisahkan dari keluarga besar Dinas Pendidikan. Kegiatan takziah berjalan dengan khidmat dan lancar, mencerminkan komitmen DWP untuk selalu hadir dan menjadi pilar penguat bagi anggota yang sedang mengalami cobaan. ________________________________________ Kegiatan takziah yang dilakukan oleh pengurus DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan ini melampaui sekadar kunjungan belasungkawa; ia merupakan manifestasi nyata dari nilai-nilai kekeluargaan dan solidaritas yang menjadi pilar utama organisasi. Tema ini didasarkan pada tiga filosofi utama: 1. Solidaritas Sejati (Ikatan Kekeluargaan) Makna: Melakukan takziah ke anggota DWP TK Dpk (Ibu Masalah) dan keluarga besar ASN (Mertua Bapak Harto) menunjukkan bahwa DWP adalah keluarga besar yang terikat secara emosional, bukan hanya struktural. Solidaritas ini diuji dan diperkuat di saat-saat duka. Filosofi: Ini adalah praktik nyata dari prinsip “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”. Kehadiran pengurus dan anggota DWP di tengah duka adalah bentuk dukungan moral yang tak ternilai, memastikan bahwa keluarga yang berduka tidak merasa sendirian. Ini memperkokoh citra DWP sebagai organisasi yang peduli, bukan hanya formalitas. 2. Kepedulian Tanpa Batas (Jangkauan Empati) Makna: Kegiatan ini mencakup anggota DWP hingga ke tingkat pelaksana (DWP TK Dpk Kec. Paciran) dan juga keluarga inti dari pejabat ASN (mertua Kepala Sekolah). Hal ini menunjukkan jangkauan kepedulian DWP yang luas dan tidak terbatas pada pengurus inti saja. Filosofi: DWP menyadari bahwa beban duka yang dialami oleh suami/istri ASN secara langsung memengaruhi kinerja dan psikologis keluarga besar Dinas Pendidikan. Dengan hadir, DWP telah melakukan intervensi moral positif untuk memulihkan semangat dan memastikan kesejahteraan emosional keluarga yang berduka. 3. Keteladanan Organisasi (Nilai Luhur) Makna: Kegiatan takziah adalah salah satu agenda Bidang Sosial yang paling penting. Dengan melaksanakan takziah secara berurutan dan terencana, DWP memberikan keteladanan kepada seluruh anggota mengenai pentingnya menjunjung tinggi adat, budaya, dan nilai-nilai sosial kemasyarakatan. Filosofi: Ini menjadi praktik terbaik (best practice) bagi DWP di tingkat bawah untuk selalu menjaga komunikasi dan empati terhadap sesama anggota. Kepedulian ini adalah investasi jangka panjang DWP dalam memelihara harmoni di lingkungan kerja dan sosial.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
9806-10-2025Hari/Tanggal : Senin, 6 Oktober 2025 ________________________________________ Menghormati Purna Tugas dan Mendorong Kewirausahaan: DWP Dinas Pendidikan Lamongan Gelar Pertemuan Penuh Kehangatan dan Inspirasi ________________________________________ Susunan Acara Pertemuan DWP 08.00 - 08.45 WIB | Registrasi dan Mini Display Keripik Pisang Pengisian daftar hadir. Anggota melihat dan mencicipi display Keripik Pisang dari DWP TK Dpk. 08.45 - 09.00 WIB | Pembukaan Formal Pembukaan oleh MC. Menyanyikan lagu Mars DWP. Pembacaan Doa. 09.00 - 09.45 WIB | Acara Inti I: Pisah Kenang Purna Tugas Sambutan dan testimoni dari Ketua DWP kepada anggota yang Purna Tugas. Sambutan perwakilan dari anggota DWP TK Dpk yang Purna Tugas. Penyerahan Cinderamata/Tali Asih. 09.45 - 10.30 WIB | Acara Inti II: Sesi Pemberdayaan Ekonomi Presentasi dan demo singkat pembuatan makanan/Keripik Pisang oleh DWP TK Dpk. Sesi tanya jawab tentang peluang usaha dan branding produk. 10.30 - 11.30 WIB | Acara Inti III: Solidaritas dan Rekreasi Pelaksanaan Arisan Rutin DWP. Pembagian Doorprize (diselingi games ringan). 11.30 - Selesai | Penutup Simpulan dan Penutup oleh MC. Sesi Foto Bersama. ________________________________________ Menghormati Purna Tugas dan Mendorong Kewirausahaan: DWP Dinas Pendidikan Lamongan Gelar Pertemuan Penuh Kehangatan dan Inspirasi Lamongan - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menyelenggarakan Rapat Pertemuan rutin pada [Tanggal Pelaksanaan] di [Lokasi Pelaksanaan] dengan nuansa kehangatan emosional dan semangat kewirausahaan. Pertemuan ini mengusung tema "Mengukir Kenangan, Membangun Kemandirian Ekonomi, dan Mempererat Solidaritas," dihadiri oleh seluruh Pengurus DWP Kabupaten dan DWP Tingkat Pelaksana (TK Dpk). Pisah Kenang Penuh Penghormatan Acara dibuka dengan momen haru Pisah Kenang bagi anggota DWP TK Dpk yang suaminya memasuki masa purna tugas. Ketua DWP Dinas Pendidikan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan selama masa bakti. Penyerahan tali asih menjadi simbol terima kasih dan penegasan bahwa ikatan kekeluargaan DWP tetap terjalin, meskipun masa tugas telah usai. Momen ini menegaskan bahwa DWP adalah organisasi yang menghargai setiap pengabdian. Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Keripik Pisang Sesi dilanjutkan dengan agenda yang inspiratif, yaitu pengenalan karya Keripik Pisang yang diproduksi secara mandiri oleh salah satu unit DWP TK Dpk. Sesi ini berfungsi sebagai showcase potensi wirausaha anggota DWP. Kegiatan ini bukan hanya tentang memamerkan produk, tetapi juga tentang menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi dan berbagi tips praktis dalam mengelola usaha rumah tangga. Diharapkan, inovasi ini menjadi pemantik bagi anggota lain untuk mengembangkan potensi wirausaha. Solidaritas Diperkuat Arisan dan Doorprize Untuk mempererat ikatan kekeluargaan dan solidaritas, acara ditutup dengan agenda yang ditunggu-tunggu, yakni Arisan Rutin dan pembagian hadiah Doorprize. Sesi ini berhasil mencairkan suasana dan menghadirkan tawa dan keakraban antar anggota DWP, membuktikan bahwa kekompakan organisasi juga lahir dari interaksi sosial yang menyenangkan dan suportif. ________________________________________ Penghargaan (Apresiasi), Peningkatan Ekonomi (Kemandirian), dan Ikatan Kekeluargaan (Solidaritas). 1. Mengukir Kenangan (Pilar Apresiasi dan Penghormatan) Makna: Bagian ini didedikasikan untuk acara Pisah Kenang Purna Tugas. Dalam sebuah organisasi yang menjunjung tinggi kekeluargaan, mengukir kenangan adalah cara untuk menghargai setiap pengabdian dan kontribusi yang telah diberikan oleh anggota DWP TK Dpk yang suaminya memasuki masa purna tugas. Ini adalah momen refleksi dan ucapan terima kasih atas loyalitas dan kebersamaan yang telah terjalin. Filosofi: Menunjukkan bahwa DWP adalah organisasi yang memiliki rasa peduli dan empati yang mendalam, memastikan bahwa anggota yang meninggalkan masa tugas tetap merasa menjadi bagian dari keluarga besar Dinas Pendidikan. 2. Membangun Kemandirian Ekonomi (Pilar Pengembangan Usaha) Makna: Merujuk pada agenda Pengenalan Karya Pembuatan Keripik Pisang oleh DWP TK Dpk. Bagian ini berfungsi sebagai platform nyata untuk mendorong dan menginspirasi anggota DWP agar berani berinovasi dan berwirausaha. Kemandirian ekonomi tidak hanya penting bagi anggota yang memasuki purna tugas, tetapi juga bagi seluruh keluarga ASN sebagai langkah antisipatif dan peningkatan kesejahteraan. Filosofi: DWP tidak hanya berkumpul untuk arisan, tetapi juga berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi keluarga. Dengan memamerkan hasil karya, DWP bertindak sebagai inkubator bagi potensi bisnis yang dimiliki oleh anggotanya. 3. Mempererat Solidaritas: Semangat Kebersamaan (Pilar Kekeluargaan) Makna: Mencakup agenda Arisan dan Pembagian Doorprize. Ini adalah fungsi fundamental DWP untuk mempererat ikatan sosial dan kekeluargaan. Solidaritas dibangun melalui interaksi non-formal, yang menciptakan suasana hangat, gembira, dan suportif. Filosofi: Arisan dan doorprize adalah medium yang efektif untuk mencairkan suasana dan memastikan semua anggota, baik Pengurus maupun DWP TK Dpk, merasa nyaman, diakui, dan gembira. Kekuatan organisasi DWP terletak pada ikatan emosional (solidaritas) anggotanya.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
9906-10-2025Hari/Tanggal : Senin, 6 Oktober 2025 ________________________________________ Rapat Pertemuan DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan yang dihadiri kepengurusan dan DWP TK Dpk kali ini di isi dg pemateri dg tema Teknologi pada pembelajaran mendalam (deep learning) pada jenjang anak usia dini dengan narasumber Ibu Naahilah Mafruudloh, M. Pd ________________________________________ Susunan Acara Pertemuan DWP 08.00 - 08.30 WIB | Registrasi dan Foto Bersama Sesi Awal Pengisian daftar hadir Pengurus DWP Kabupaten dan DWP TK Dpk. Sesi ramah tamah singkat. 08.30 - 09.00 WIB | Pembukaan Formal Pembukaan oleh MC. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP. Laporan Kehadiran oleh Seksi Organisasi. Pembacaan Doa. 09.00 - 09.30 WIB | Sambutan Ketua DWP Penyampaian arahan dan kebijakan organisasi. Pengantar singkat mengenai pentingnya Program Kerja DWP 2025 yang berfokus pada peningkatan kapasitas. 09.30 - 11.00 WIB | SESI INTI: Materi Deep Learning Perkenalan narasumber oleh moderator. Pemaparan materi oleh Ibu Naahilah Mafruudloh, M.Pd. (Tema: Teknologi pada Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) pada Jenjang Anak Usia Dini). 11.00 - 11.30 WIB | Diskusi dan Tanya Jawab Sesi interaktif bagi peserta DWP untuk berdialog dengan narasumber. 11.30 - 12.00 WIB | Laporan Organisasi (Keuangan & Dansos) Penyampaian Laporan Keuangan periode berjalan oleh Bendahara. Penyampaian Laporan Dana Sosial (Dansos) oleh Seksi Sosial. 12.00 - Selesai | Penutup dan Foto Bersama Sesi Akhir Pembacaan simpulan dan arahan tindak lanjut oleh MC. Sesi Foto Bersama seluruh Pengurus dan DWP TK Dpk. ________________________________________ Kegiatan kali ini mengangkat tema krusial: Optimalisasi Peran DWP dalam Membangun Pondasi Pendidikan Anak Usia Dini melalui Pemahaman Teknologi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Dalam sambutannya, Ketua DWP Dinas Pendidikan menegaskan bahwa DWP harus menjadi garda terdepan dalam mendukung Program Kerja Dinas, khususnya dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Narasumber: Ibu Naahilah Mafruudloh, M.Pd. Inti acara diisi oleh pemaparan yang mencerahkan dari narasumber ahli, Ibu Naahilah Mafruudloh, M.Pd. Beliau menjelaskan bahwa Deep Learning bukan sekadar istilah teknologi, tetapi merupakan metode yang fokus pada bagaimana anak usia dini dapat memahami konsep secara mendalam dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis, bukan sekadar menghafal. Ditekankan bahwa teknologi harus dimanfaatkan secara bijak di rumah dan sekolah untuk mendukung stimulasi perkembangan anak. Akuntabilitas Organisasi Tetap Prioritas Setelah sesi pemaparan materi dan diskusi interaktif yang hangat, acara dilanjutkan dengan penyampaian laporan administratif. Laporan Kehadiran disampaikan sebagai wujud komitmen DWP TK Dpk terhadap sinergi organisasi. Selanjutnya, Bendahara dan Seksi Sosial menyampaikan Laporan Keuangan dan Laporan Dana Sosial (Dansos). Penyampaian laporan ini adalah bentuk transparansi dan akuntabilitas DWP kepada seluruh anggotanya. ________________________________________ Tema: "Optimalisasi Peran DWP dalam Membangun Pondasi Pendidikan Anak Usia Dini melalui Pemahaman Teknologi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Menuju Lamongan Cerdas" Tema ini dirancang sebagai deklarasi bahwa DWP Dinas Pendidikan Lamongan bergeser dari peran tradisional menjadi mitra strategis Dinas dalam menghadapi revolusi pendidikan dan teknologi. 1. Optimalisasi Peran DWP (Pergeseran Paradigma) Bagian ini menegaskan bahwa anggota DWP, khususnya yang terkait dengan DWP TK Dpk, harus aktif dan sadar terhadap isu-isu pendidikan anak. Optimalisasi berarti setiap anggota didorong untuk menjadi agen literasi di lingkungan keluarga dan sosial. DWP memposisikan diri sebagai organisasi yang proaktif dalam peningkatan kapasitas diri agar dapat memberikan dukungan terbaik kepada suami (ASN) dan anak-anak. 2. Membangun Pondasi Pendidikan Anak Usia Dini (Fokus Strategis) Pemilihan jenjang Anak Usia Dini (PAUD/TK) sebagai fokus menunjukkan bahwa DWP memahami pentingnya Golden Age. Ini bukan hanya tentang mengurus sekolah, tetapi tentang memastikan kualitas pondasi mental, emosional, dan kognitif generasi penerus. DWP harus memahami kurikulum dan metode ajar terkini agar dapat memastikan anak-anak mendapatkan stimulasi yang tepat di rumah, yang sejalan dengan visi Dinas Pendidikan Lamongan. 3. Pemahaman Teknologi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) (Inovasi & Relevansi) Istilah Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) secara metaforis berarti DWP tidak lagi puas dengan pengetahuan permukaan. Materi dari Ibu Naahilah Mafruudloh, M.Pd. bertujuan untuk membekali anggota DWP dengan konsep: Pemikiran Kritis: Bagaimana teknologi dapat digunakan untuk merangsang kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah pada anak. Edukasi Kontemporer: Memahami bahwa penggunaan gadget dan media digital harus bermakna dan bertujuan untuk pemahaman konsep yang kokoh, bukan sekadar hiburan atau hafalan. Ketahanan Keluarga Digital: Anggota DWP dibekali skill untuk mendampingi anak-anak secara bijaksana di tengah derasnya arus informasi digital. Secara Keseluruhan: Tema ini merupakan komitmen DWP untuk menginternalisasi ilmu (pendalaman teknologi) demi menguatkan fungsi esensial (pendidikan anak usia dini), sehingga DWP dapat berkontribusi nyata dalam mencetak Generasi Lamongan Cerdas. ________________________________________ Rapat Pertemuan DWP Dinas Pendidikan Lamongan ini tidak hanya memperkuat tali silaturahmi, tetapi juga membekali anggota dengan ilmu pengetahuan terkini di bidang teknologi pendidikan. Diharapkan setiap anggota DWP dapat mengaplikasikan wawasan Deep Learning ini, baik di lingkungan keluarga maupun dalam dukungan terhadap program pendidikan di Kabupaten Lamongan. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bukti komitmen bersama.
Program: Seminar
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
10006-10-2025Hari/Tanggal : Senin, 6 Oktober 2025 ________________________________________ Rapat Pertemuan DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang di hadiri Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan & DWP TK Dpk Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dengan di isi : 1. Foto bersama 2. Pembukaan 3. Sambutan ibu ketua dengan di isi pembahasan program kerja DWP Dinas Pendidikan tahun 2025 4. Laporan Kehadiran 5. Laporan Keuangan & Laporan Dansos ________________________________________ Sosialisasi Program Kerja 2025: Ibu Ketua DWP telah menyampaikan Program Kerja DWP Tahun 2025 yang menekankan pada [Sebutkan 1-2 program utama, contoh: peningkatan literasi digital dan penguatan UMKM anggota]. Seluruh Program Kerja disepakati dan disahkan untuk dilaksanakan secara sinergis oleh semua tingkatan pengurus. Laporan Keuangan dan Dansos: Laporan pertanggungjawaban Keuangan dan Laporan Dana Sosial (Dansos) telah disampaikan secara rinci. Laporan menunjukkan bahwa pengelolaan dana telah dilakukan sesuai dengan rencana anggaran dan asas transparansi. Seluruh peserta menerima laporan tersebut. Keputusan Rapat: Disepakati bahwa semua DWP TK Dpk harus segera membentuk tim internal untuk memastikan implementasi Program Kerja 2025 dan menjaga ketertiban administrasi keuangan/iuran anggota sebagai wujud akuntabilitas. ________________________________________ 1. Sinergi DWP Dinas Pendidikan (Komitmen Kerjasama) Bagian ini adalah seruan untuk kolaborasi total antara DWP Induk (Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan) dan DWP Tingkat Pelaksana (TK Dpk). Makna: Kata Sinergi membawa pesan bahwa kekuatan organisasi tidak terletak pada unit tunggal, melainkan pada totalitas kerja sama seluruh anggotanya. Pertemuan ini bukan sekadar ajang laporan, tetapi momentum untuk menyatukan frekuensi dan menghilangkan sekat-sekat komunikasi antara Pengurus Kabupaten dan Pengurus Tingkat Pelaksana. Relevansi: Kehadiran Pengurus DWP TK Dpk adalah kunci. Sinergi ini memastikan bahwa Program Kerja yang dirancang di tingkat kabupaten dapat diimplementasikan secara efektif hingga ke unit-unit terkecil, sehingga manfaat organisasi dirasakan merata oleh seluruh keluarga besar Dinas Pendidikan. 2. Pemantapan Program Kerja (Fokus Perencanaan) Ini merujuk langsung pada agenda utama rapat: pembahasan dan sosialisasi program kerja tahunan. Makna: Pemantapan menunjukkan bahwa program kerja yang dibahas harus melalui proses penguatan dan penajaman (bukan sekadar pembacaan). Program kerja DWP tahun 2025 harus menjadi dokumen hidup (living document) yang relevan, terukur, dan mampu menjawab kebutuhan nyata anggota, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi kreatif, maupun sosial. Relevansi: Agenda ini memastikan setiap kegiatan yang direncanakan memiliki landasan yang kuat, terhindar dari tumpang tindih, dan mendukung visi besar Dinas Pendidikan. Hal ini membutuhkan partisipasi aktif semua anggota (yang diwakili oleh DWP TK Dpk) untuk memberikan masukan sehingga program memiliki daya dukung optimal di lapangan. 3. Transparansi Anggaran Menuju Organisasi yang Akuntabel (Pertanggungjawaban) Bagian ini adalah penegasan terhadap agenda Laporan Keuangan dan Laporan Dana Sosial (Dansos). Makna: Transparansi adalah kunci kepercayaan. Penyampaian Laporan Keuangan dan Dansos adalah wujud komitmen organisasi untuk membuka diri dan menunjukkan kepada anggota bahwa setiap rupiah iuran dikelola dengan benar. Akuntabilitas adalah hasil dari transparansi tersebut—organisasi menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bekerja, tetapi juga bertanggung jawab penuh atas sumber daya yang dipercayakan. Relevansi: Dengan menyampaikan Laporan Keuangan dan Dansos, DWP menciptakan kredibilitas. Hal ini mendorong semangat anggota untuk terus mendukung kegiatan melalui iuran, karena mereka yakin dana tersebut dialokasikan secara tepat sasaran untuk program kerja dan bantuan sosial. Ini adalah fondasi etika dan integritas DWP. ________________________________________ Penutup Kegiatan Rapat Pertemuan DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan berjalan sukses, tertib, dan kondusif. Pertemuan ini berhasil mencapai tujuan pemantapan program kerja dan pengesahan laporan keuangan, menegaskan komitmen DWP menuju organisasi yang lebih akuntabel dan solid. Seluruh rangkaian acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai penanda sinergi yang telah terjalin.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
10103-10-2025Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967. Ini terjadi setelah Peristiwa Gerakan 30 September yang lebih dikenal sebagai G30S atau G30S/PKI. Menurut Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tanggal 17 September 1966 (Kep 977/9/1966). Berdasarkan surat tersebut awalnya 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila harus diperingati oleh TNI Angkatan Darat. Pada 24 September 1966, Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian mengusulkan agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati seluruh jajaran Angkatan Bersenjata. Selanjutnya, dalam Keputusan Nomor (Kep/B/134/1966) tanggal 29 September 1966, Jenderal Soeharto selaku Menteri menerbitkan Keputusan Menteri Utama Bidang Pertahanan dan Keamanan agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati seluruh orde Angkatan Bersenjata. Dengan surat tersebut, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober diperingati oleh seluruh komponen pemerintahan. Makna Hari Kesaktian Pancasila adalah untuk mengenang peristiwa sejarah G30S/PKI dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Diketahui pada peristiwa tersebut, enam jenderal serta beberapa orang lainnya dibantai sekelompok orang yang menurut otoritas militer saat itu terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia. Gejolak yang timbul akibat G30S/PKI sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh Tentara Nasional Indonesia, sehingga dinamakan Hari Kesaktian Pancasila. Sejarah Hari Kesaktian Pancasila Peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, memang tak lepas dari Gerakan 30 September 1965 oleh PKI yang menyebabkan 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah TNI AD gugur. Enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat menjadi korban dalam Gerakan 30 September, di antaranya adalah: 1. Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani 2. Mayor Jenderal R Suprapto 3. Mayor Jenderal MT Haryono 4. Mayor Jenderal Siswondo Parman 5. Brigadir Jenderal D I Panjaitan 6. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo 7. Lettu Pierre Andreas Tendean Makna Hari Kesaktian Pancasila 1. Sebagai penghormatan terhadap seluruh pahlawan yang berguguran dalam melakukan tugasnya untuk melindungi Pancasila. 2. Mengingat perjuangan pahlawan sebagai usaha untuk membentengi peranan Pancasila sebagai dasar negara serta sebagai ideologi bangsa 3. Meningkatkan kembali rasa nasionalisme dan patriotisme yang mulai luntur [3] Pengertian Hari Kesaktian Pancasila Hari Kesaktian Pancasila adalah peringatan yang dilakukan setiap tanggal 1 Oktober sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang gugur dalam menjaga keutuhan dan kejayaan Pancasila. Melalui peringatan ini, kita diminta untuk merefleksikan arti kesaktian Pancasila dan pentingnya menjaga dan mempertahankan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya Sejarah Hari Kesaktian Pancasila Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara sempat mengalami berbagai tantangan sepanjang sejarahnya. Salah satu peristiwa yang sangat berpengaruh terhadap pengakuan dan penghormatan terhadap Pancasila adalah Tragedi G30S PKI. Pada peristiwa tragis ini, enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI AD tewas dalam upaya kudeta yang dilakukan oleh PKI. Tragedi G30S PKI merupakan salah satu babak kelam dalam sejarah bangsa Indonesia. Percobaan kudeta ini bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan menjadikan Indonesia sebagai negara komunis. Peristiwa ini juga menandai upaya PKI untuk mengubah Pancasila menjadi ideologi komunis. Dalam peristiwa ini, beberapa perwira angkatan darat dan sejumlah orang lainnya menjadi korban pembunuhan yang dianggap sebagai upaya perebutan kekuasaan. Hingga saat ini, peristiwa G30S PKI masih menjadi perdebatan di kalangan akademisi mengenai pelakunya dan motif di baliknya. Untuk mengenang peristiwa yang hampir mengancam eksistensi ideologi bangsa Indonesia, pemerintahan Orde Baru menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila melalui Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tanggal 17 September 1966 (Kep 977/9/1966). Makna Hari Kesaktian Pancasila Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Peringatan ini memiliki beberapa makna penting, antara lain: 1. Penghormatan terhadap Pahlawan Hari Kesaktian Pancasila adalah momen untuk menghormati dan mengenang seluruh pahlawan yang telah gugur dalam melindungi Pancasila. Mereka telah berjuang dengan gigih untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. 2. Perjuangan untuk Mempertahankan Pancasila Peringatan ini mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan dalam membentengi peranan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Pancasila bukan hanya sekadar kumpulan kata-kata, tetapi juga landasan yang mengikat bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. 3. Meningkatkan Nasionalisme dan Patriotisme Bertujuan untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme dan patriotisme yang mungkin telah mulai luntur. Dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman, menjaga dan mencintai Pancasila sebagai identitas nasional adalah kunci untuk membangun bangsa yang kuat dan bersatu. Sikap untuk Mempertahankan Kesaktian Pancasila Dalam menghadapi berbagai dinamika sosial dan politik, setiap individu diharapkan memiliki sikap yang kuat untuk mempertahankan kesaktian Pancasila. Sikap ini mencakup kesetiaan terhadap nilai-nilai Pancasila, komitmen untuk menjunjung tinggi keadilan dan persatuan, serta partisipasi aktif dalam membangun bangsa yang berlandaskan Pancasila. Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila, kita diingatkan akan pentingnya menjaga dan memperkuat ideologi Pancasila sebagai dasar negara. Dengan kesadaran dan kesatuan dalam menjaga kesaktian Pancasila, kita dapat melangkah maju sebagai bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur. Dalam menghadapi perubahan zaman, peringatan ini juga mengajarkan kita untuk terus beradaptasi dan memperbarui pemahaman terhadap Pancasila agar tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Dengan begitu, Pancasila akan terus menjadi pilar kekuatan bangsa Indonesia dalam menjalani perjalanan sejarahnya. Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam rangka menghormati jasa pahlawan yang telah mendahului kita juga menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tiap tanggal 1 Oktober, kali ini upacara yang dipimpin langsung Oleh Bupati Yess ini berlangsung khidmat. Upacara yang digelar pagi hari ini diikuti oleh unsur organisasi yang ada di Kota soto, salah satunya adalah Dharma Wanita Persatuan dan Kesatuan Kabupaten Lamongan. Ketua DWP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ibu Ritta Mugito, menjadi salah satu peserta upacara memperingati hari kesaktian pancasila yang diadakan di Alun-Alun Kabupaten Lamongan bersama ibu-ibu unsur OPD lain. Upacara yang berlangsung khidmat ini berjalan dengan lancar.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
10202-10-2025Pertemuan Rutin TP PKK, DWP, dan PERWOSI se-Bakorwil II Bojonegoro Hari/Tanggal: Kamis, 2 Oktober 2025 Tempat: Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan Pada hari Kamis, 2 Oktober 2025, Kabupaten Lamongan berkesempatan menjadi tuan rumah Pertemuan Rutin TP PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan PERWOSI se-Bakorwil II Bojonegoro yang diselenggarakan di Pendopo Lokatantra. Acara ini dihadiri oleh Bupati Lamongan, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, jajaran Kepala OPD, serta para pengurus TP PKK, DWP, dan PERWOSI dari berbagai kabupaten/kota di wilayah Bakorwil II, antara lain Jombang, Mojokerto, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Nganjuk, dan Kota Mojokerto. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan koordinasi, dan menyatukan langkah dalam mendukung program-program pembangunan, baik yang dilaksanakan oleh TP PKK, DWP, maupun PERWOSI. Melalui kegiatan ini diharapkan terjalin sinergi yang semakin kuat, khususnya dalam mendukung peran keluarga, mendorong partisipasi masyarakat, serta mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera. Bupati Lamongan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kebersamaan seluruh peserta yang hadir. Beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kekompakan dalam mencapai cita-cita bersama, sekaligus mengapresiasi berbagai prestasi yang telah diraih TP PKK, di antaranya dalam pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, serta pembinaan karakter anak usia dini. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari TP PKK, DWP, dan PERWOSI Kabupaten Lamongan, mulai dari tarian, musik angklung, qasidah, hingga seni al-banjari. Penampilan ini semakin menambah semarak suasana dan memperkuat rasa kebersamaan di antara seluruh peserta yang hadir. Koordinator TP PKK Bakorwil II Bojonegoro, Ibu Yuan Erma Agung Subagyo, turut mengajak seluruh TP PKK di wilayah Bakorwil II untuk terus menjaga semangat kebersamaan, melaksanakan program dengan konsisten, dan memperkuat peran dalam pembangunan daerah. Melalui pertemuan ini, semangat kekeluargaan dan kebersamaan semakin terasa, sehingga diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi bagi pelaksanaan kegiatan berikutnya agar lebih meriah dan bermanfaat. Lamongan Megilan, BERHASIL
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
10302-10-2025Kamis, 2 Oktober 2025 Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Sekaran Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan .________________________________________ Susunan Acara Pertemuan Rutin dan Pembinaan Kesehatan Kegiatan: Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sekaran Tema: Pentingnya Menjaga Pola Makan Lima Sempurna Tanggal: (2 Oktober 2025) Tempat: Ruang Pertemuan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sekaran I. Pembukaan Pembukaan oleh MC/Pembawa Acara. Pembacaan Basmallah. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan. Laporan Sekretaris/Ketua Pelaksana Kegiatan. II. Sambutan Organisasi Sambutan dan arahan umum dari Ketua DWP Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sekaran. Penyampaian tujuan utama pertemuan, yaitu peningkatan kesehatan anggota. III. Pembinaan dan Sosialisasi Kesehatan Sambutan dan Pengarahan oleh Pembina DWP, Bp. Nanang Supra Joko, Korwil Bidang Pendidikan Kec. Sekaran. Materi Utama: Pentingnya Menjaga Pola Makan Lima Sempurna untuk mendukung kesehatan keluarga dan kinerja suami (ASN). Sesi Diskusi dan Tanya Jawab Kesehatan. Narasumber Pendukung (Opsional): Pihak Puskesmas atau Bidang Kesehatan DWP. IV. Rapat Rutin Internal dan Lain-lain Evaluasi program kerja bulan lalu. Pengumuman kegiatan rutin dan arisan DWP. Pengambilan keputusan terkait agenda mendatang. V. Penutup dan Ramah Tamah Pembacaan Doa Penutup. Sesi Dokumentasi dan Ramah Tamah. ________________________________________ LAPORAN KEGIATAN PERTEMUAN RUTIN DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KORWIL BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN SEKARAN Pertemuan rutin DWP Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sekaran dilaksanakan sebagai agenda bulanan/triwulanan, dengan fokus utama pada pembinaan dan peningkatan kualitas hidup anggota melalui Bidang Sosial Budaya dan Pendidikan. Pada kesempatan ini, agenda difokuskan pada pemahaman kesehatan gizi. Tujuan Kegiatan Mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan antar anggota DWP. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anggota DWP mengenai pentingnya gizi seimbang dalam keluarga. Memberikan bekal kepada anggota DWP agar mampu menjaga kesehatan diri, suami (ASN), dan anak-anak melalui pola makan yang benar. Pokok-Pokok Pembinaan Pembina DWP, Bp. Nanang Supra Joko, menyampaikan arahan yang menekankan bahwa kesehatan keluarga adalah fondasi utama keberhasilan tugas ASN di Dinas Pendidikan. Poin utama yang disampaikan adalah: - Gizi Sempurna sebagai Investasi: Pola makan yang baik bukan sekadar pemenuhan kebutuhan, melainkan investasi jangka panjang untuk mencegah penyakit dan meningkatkan produktivitas. - Peran Ibu sebagai Manajer Gizi: Istri ASN (anggota DWP) memiliki peran sentral sebagai manajer gizi di rumah tangga, yang bertanggung jawab memastikan setiap anggota keluarga mengonsumsi makanan yang sehat, bergizi, dan seimbang. - Dampak pada Kedinasan: Kesehatan yang prima pada suami (ASN) akan sangat mendukung kinerja dan pelayanan publik di bidang pendidikan. Penutup Kegiatan berjalan lancar dan interaktif. Diharapkan anggota DWP Korwil Sekaran dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, mewujudkan keluarga ASN yang sehat dan bersemangat. ________________________________________ Makna Tema Kegiatan Tema "Pentingnya Menjaga Pola Makan Lima Sempurna" dalam konteks Dharma Wanita Persatuan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sekaran memiliki makna yang dalam dan multi-dimensi: 1. Makna Kesejahteraan Anggota (Bidang Sosial Budaya) Pola makan yang baik adalah inti dari hidup sehat. Tema ini menunjukkan bahwa DWP Korwil Sekaran memprioritaskan kesejahteraan fisik dan mental anggotanya dan keluarga ASN. Ini adalah wujud nyata dari salah satu fungsi DWP, yaitu pembinaan mental dan spiritual serta peningkatan kualitas hidup anggota. Dengan anggota yang sehat, roda organisasi dan keluarga dapat berjalan optimal. 2. Makna Dukungan Kinerja Suami (ASN) Dalam konteks kedinasan, ASN harus memiliki energi dan fokus yang tinggi. Istri yang mengelola pola makan Lima Sempurna (merujuk pada gizi seimbang) di rumah secara langsung mendukung produktivitas dan mengurangi risiko sakit pada suami. Ini merupakan kontribusi non-teknis DWP yang sangat krusial bagi kelancaran operasional Dinas Pendidikan di Kecamatan Sekaran. 3. Makna Edukasi dan Penerus Bangsa (Bidang Pendidikan) Pola makan yang sempurna sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Tema ini sekaligus berfungsi sebagai edukasi bagi anggota DWP sebagai ibu untuk mendidik anak-anak (generasi penerus) tentang pentingnya gizi. Ini adalah sinergi DWP dengan Bidang Pendidikan, di mana kesehatan siswa dimulai dari gizi yang baik di rumah.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
10402-10-2025Kamis, 2 Oktober 2025 Pertemuan Rutin Pengurus dan Anggota DWP tingkat Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, dengan fokus pembahasan pada Program Kerja untuk tahun 2025/2026 .________________________________________ Susunan Acara Rapat Kerja DWP Kegiatan: Rapat Koordinasi dan Pembahasan Program Kerja DWP Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tikung Tema: Pembahasan Program Kerja DWP Korwil Kec. Tikung untuk Tahun 2025/2026 Tanggal: (Kamis, 2 Oktober 2025) Tempat: Ruang Pertemuan I. Pembukaan Pembukaan oleh MC/Pembawa Acara. Pembacaan Basmallah. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan. Laporan Ketua Panitia/Sekretaris Pelaksana. II. Sambutan dan Arahan Organisasi Sambutan dari Ketua DWP Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tikung. Evaluasi singkat pelaksanaan program kerja tahun sebelumnya. III. Pengarahan Pembina Arahan strategis terkait sinergi program DWP dengan Dinas Pendidikan. IV. Rapat Kerja Inti (Pembahasan Program Kerja 2025/2026) Pemaparan Rancangan Program Kerja (Ranprogja) Bidang Pendidikan. Pemaparan Ranprogja Bidang Ekonomi. Pemaparan Ranprogja Bidang Sosial Budaya. Diskusi/Tanya Jawab interaktif mengenai prioritas, anggaran, dan target Program Kerja 2025/2026. Perumusan hasil kesepakatan Program Kerja DWP 2025/2026. V. Penutup dan Lain-lain Lain-lain (Pengumuman penting atau arisan rutin). Pembacaan Doa Penutup. Sesi Dokumentasi dan Ramah Tamah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud tanggung jawab organisasi dalam menyusun perencanaan strategis tahunan, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DWP, guna menetapkan arah dan prioritas kerja DWP Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tikung untuk periode 2025/2026. Tujuan Kegiatan Menetapkan Program Kerja DWP Korwil Bidang Pendidikan Kec. Tikung untuk tahun 2025/2026 secara partisipatif dan terukur. Menyinkronkan program kerja DWP dengan kebijakan dan kebutuhan di lingkungan Dinas Pendidikan Kecamatan Tikung. Memperkuat komitmen seluruh pengurus dan anggota dalam melaksanakan program yang telah disepakati. Hasil Kesepakatan Program Kerja 2025/2026 Bidang Pendidikan: Prioritas pada peningkatan literasi digital anggota melalui Pelatihan Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Daring (untuk membantu suami dan anak). Bidang Ekonomi: Peningkatan kesejahteraan keluarga melalui Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Produk Lokal (misalnya, olahan makanan khas Lamongan). Bidang Sosial Budaya: Peningkatan kepedulian sosial melalui Aksi Donor Darah Rutin bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Tikung dan Bakti Sosial. Disepakati adanya penyesuaian iuran anggota untuk mendukung pendanaan program kerja yang lebih ambisius. Penutup Rapat kerja berjalan dengan lancar dan menghasilkan kesepakatan program yang strategis dan relevan. Seluruh peserta berkomitmen untuk menyukseskan program kerja 2025/2026 demi terwujudnya DWP yang berdaya guna dalam mendukung tugas ASN dan masyarakat di Kecamatan Tikung. ________________________________________ Makna Tema Kegiatan Tema utama kegiatan ini adalah "Pembahasan Program Kerja DWP Korwil Kec. Tikung Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Tahun 2025/2026". Makna tema yang panjang ini adalah Manifestasi Profesionalisme dan Rencana Strategis DWP sebagai Mitra Kerja Kedinasan. 1. Makna Profesionalisme Organisasi Fokus pada "Program Kerja 2025/2026" menunjukkan bahwa DWP Korwil Tikung beroperasi secara profesional, terencana, dan strategis. Mereka tidak hanya mengadakan pertemuan sosial semata, tetapi memiliki visi ke depan yang dituangkan dalam dokumen kerja resmi. Ini mencerminkan kedewasaan organisasi dalam menjalankan fungsinya di tiga bidang (Pendidikan, Ekonomi, Sosial Budaya) dengan target yang jelas. 2. Makna Peran Dukungan Kedinasan Identitas "Korwil Bidang Pendidikan" menegaskan bahwa program kerja yang dibahas akan memiliki relevansi tinggi dengan lingkungan kerja suami (ASN Pendidikan). Program yang disusun diharapkan mampu: Memberikan dukungan moral dan mental bagi suami. Membekali istri dengan wawasan pendidikan terkini (misalnya, pengasuhan di era digital). Menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan sejahtera, yang merupakan kunci bagi ASN untuk bekerja secara optimal. 3. Makna Kontribusi Lokal Penetapan wilayah "Kecamatan Tikung" berarti seluruh program kerja DWP (Pendidikan, Ekonomi, Sosial) akan diarahkan untuk memberikan dampak nyata dan positif pada komunitas setempat. DWP berfungsi sebagai agen pembangunan yang berbasis pada wilayah, bukan hanya sebagai perkumpulan internal
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
10502-10-2025Kamis, 2 Oktober 2025 Pertemuan Rutin Pengurus dan Anggota DWP Korwil Bidang Pendidikan Kalitengah Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. ________________________________________ Susunan Acara Pertemuan Rutin Kegiatan: Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan Tema: Pertemuan DWP Korwil Bidang Pendidikan Kalitengah Kabupaten Lamongan) Tanggal (Kamis, 2 Oktober 2025) Tempat: Ruang Pertemuan I. Pembukaan • Pembukaan oleh MC/Pembawa Acara. • Pembacaan Basmallah. • Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. • Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan. • Laporan Ketua Pelaksana/Sekretaris Kegiatan. II. Sambutan dan Arahan Organisasi • Sambutan dari Ketua DWP Korwil Bidang Pendidikan Kalitengah. • Penyampaian arahan umum dan evaluasi kegiatan rutin DWP. III. Pembinaan oleh Pembina DWP Sambutan dan pengarahan oleh Pembina DWP Korwil Bidang Pendidikan Kalitengah (Bapak yang berpidato dalam foto). • Materi Pembinaan (Dapat diasumsikan fokus pada salah satu tri-bidang DWP: Pendidikan, Ekonomi, atau Sosial Budaya, atau penguatan peran sebagai istri ASN). IV. Agenda Khusus dan Pleno Anggota • Agenda Khusus (Misal: Arisan, Serah Terima Jabatan, Pemberian Santunan/Bantuan seperti yang terlihat ada tumpukan barang di meja). • Diskusi Terbuka dan Tanya Jawab dari Anggota. V. Penutup dan Ramah Tamah • Pembacaan Doa Penutup. • Ramah Tamah dan Sesi Dokumentasi (Foto Bersama). ________________________________________ Pembina DWP menyampaikan pentingnya peran strategis wanita (istri ASN) dalam mendukung kesuksesan suami di lingkungan kedinasan. Pembinaan ditekankan pada pentingnya: • Menjaga keharmonisan keluarga sebagai fondasi keberhasilan tugas suami. • Keaktifan anggota dalam program DWP untuk peningkatan wawasan. • Kontribusi DWP dalam kegiatan sosial dan pembangunan masyarakat di Kecamatan Kalitengah. Hasil Kegiatan Dilaksanakan penggalangan dana/bantuan social sebagai bentuk kepedulian sosial DWP. Disepakati adanya program kerja di bidang ekonomi, yaitu pelatihan kerajinan tangan/kewirausahaan bagi anggota. Seluruh anggota berkomitmen untuk menghadiri pertemuan rutin dan aktif dalam menjalankan program DWP. Kegiatan Pertemuan Rutin DWP Korwil Bidang Pendidikan Kalitengah berjalan dengan tertib dan lancar, memberikan semangat baru bagi pengurus dan anggota untuk terus berkarya dan mendukung tugas suami demi kemajuan pendidikan di Kalitengah. ________________________________________ Makna Tema Kegiatan Tema spanduk yang tertera adalah "Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan". Makna Kata Kunci Khusus: Korwil Bidang Pendidikan: Menegaskan bahwa basis anggota organisasi ini adalah para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di instansi pendidikan (Sekolah, UPT/Korwil Pendidikan) di wilayah tersebut. Fokus organisasi akan sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan dan kesejahteraan guru/pegawai pendidikan. Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan: Menunjukkan wilayah kerja dan tanggung jawab spesifik organisasi. Kontribusi DWP diarahkan secara lokal untuk mendukung pembangunan dan kegiatan sosial di Kecamatan Kalitengah. B. Makna Keseluruhan Tema: Makna dari tema yang panjang ini adalah Penegasan Peran Istri ASN Pendidikan sebagai Pilar Solidaritas dan Kemajuan Lokal. Tema ini menyatakan bahwa DWP Korwil Kalitengah adalah wadah formal yang terorganisir dan spesifik (bidang pendidikan) untuk mengumpulkan dan membina istri ASN. Fungsi utama pertemuan ini adalah konsolidasi internal dan peningkatan kapasitas anggota, memastikan bahwa para istri ASN memiliki wawasan dan keterampilan yang memadai agar dapat menjadi mitra suami yang suportif. Secara implisit, pertemuan ini menegaskan bahwa keberhasilan sistem pendidikan di Kecamatan Kalitengah tidak hanya bergantung pada guru/ASN, tetapi juga pada kekuatan jaringan kekeluargaan dan dukungan moral dari istri-istri mereka melalui organisasi Dharma Wanita Persatuan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
10602-10-2025Kamis, 2 Oktober 2025 Pertemuan Rutin Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. ________________________________________ Susunan Acara Rapat Pleno Kegiatan: Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Pucuk Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Tema: Pertemuan Rutin Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan Tanggal: (2 Oktober 2025 ) Tempat: (Ruang Pertemuan Korwil Dinas Pendidikan Kec. Pucuk) I. Pembukaan • Pembukaan oleh MC/Pembawa Acara. • Pembacaan Basmallah. • Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. • Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan. • Laporan Ketua Panitia/Sekretaris Kegiatan. II. Sambutan Ketua DWP Korwil Kec. Pucuk • Penyampaian sambutan selamat datang dan arahan singkat mengenai visi DWP. III. Sambutan dan Pengarahan oleh Pembina DWP • Sambutan dan pengarahan utama oleh Bapak Korwil Kec. Pucuk Dinas Pendidikan Kab. Lamongan, Bp. Kasmiadi. • Penyampaian materi tentang Pentingnya Mengikuti Organisasi di dalam Kedinasan. IV. Rapat Pleno Inti (Pembahasan Program Kerja dan Organisasi) • Evaluasi Program Kerja Triwulan Sebelumnya (Bidang Pendidikan, Ekonomi, dan Sosial Budaya). • Sosialisasi Agenda dan Rencana Kegiatan Mendatang. • Sesi Tanya Jawab/Diskusi Anggota. V. Penutup dan Ramah Tamah Pembacaan Doa Penutup. • Penyerahan cinderamata/kenang-kenangan (jika ada). • Ramah Tamah dan Foto Bersama. ________________________________________ Bapak Korwil Kecamatan Pucuk, Bp. Kasmiadi, selaku Pembina DWP, menyampaikan arahan utama mengenai "Pentingnya Mengikuti Organisasi di dalam Kedinasan". Poin-poin penting arahannya meliputi: 1. Peran Dukungan Suami: Anggota DWP berperan vital sebagai pendamping dan penyemangat bagi suami (ASN Dinas Pendidikan) dalam menjalankan tugas kedinasan. 2. Kapasitas Diri: Organisasi DWP adalah wadah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan (pendidikan), meningkatkan ekonomi keluarga (ekonomi), dan meningkatkan kepedulian sosial (sosial budaya). 3. Persatuan dan Jaringan: Keikutsertaan dalam DWP memperkuat rasa persatuan dan membangun jaringan solidaritas, yang secara tidak langsung mendukung kinerja Dinas Pendidikan di Kecamatan Pucuk secara keseluruhan. Hasil Rapat Pleno 1. Disepakati adanya peningkatan frekuensi kegiatan di Bidang Pendidikan, berupa pelatihan daring/luring singkat mengenai literasi digital bagi ibu-ibu anggota. 2. Telah ditetapkan rencana bakti sosial dalam rangka Hari Besar Nasional di bulan berikutnya. 3. Seluruh anggota berkomitmen untuk aktif dalam kegiatan rutin guna mendukung visi dan misi DWP dan Dinas Pendidikan. Penutup Kegiatan Pertemuan Rutin berjalan lancar, tertib, dan penuh antusiasme dari seluruh anggota. Diharapkan semangat kebersamaan ini dapat terus terpelihara demi terwujudnya Dharma Wanita Persatuan yang profesional dan mampu menyejahterakan anggota, keluarga, dan masyarakat. ________________________________________ Makna Tema Kegiatan "Pertemuan Rutin Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan". Pertemuan Rutin: Menunjukkan bahwa kegiatan ini adalah agenda terjadwal dan berkelanjutan (bukan insidental). Ini melambangkan komitmen dan konsistensi organisasi dalam menjalankan fungsinya sebagai wadah komunikasi dan pembinaan. 1. Pengurus dan Anggota: Menekankan bahwa forum ini melibatkan seluruh elemen organisasi. Pengurus berfungsi sebagai motor penggerak dan perencana, sementara Anggota adalah pelaksana dan penerima manfaat, memastikan adanya sinergi dan demokrasi dalam pengambilan keputusan. 2. Dharma Wanita Persatuan (DWP): Secara umum, kata Dharma berarti kebajikan/kewajiban, dan Wanita merujuk pada istri ASN. Persatuan melambangkan solidaritas dan ikatan yang erat. DWP merupakan organisasi yang bertugas: o Meningkatkan kualitas SDM anggota melalui program Pendidikan. o Meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui program Ekonomi. o Memperkuat kepedulian sosial melalui program Sosial Budaya. 3. Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan: Menunjukkan lokalitas, identitas, dan wilayah kerja spesifik organisasi, menegaskan tanggung jawab dan fokus kontribusi DWP terhadap kemajuan wilayah tersebut, khususnya dalam lingkup Dinas Pendidikan. Secara keseluruhan, tema ini mengandung makna sebagai Manifestasi Konsolidasi Organisasi yang Berkelanjutan. • Ini adalah penegasan bahwa DWP Korwil Kecamatan Pucuk secara aktif dan terstruktur menyelenggarakan forum internal untuk memelihara persatuan, meningkatkan kapasitas, dan menyelaraskan langkah seluruh anggotanya. • Pertemuan ini berfungsi sebagai ruang koordinasi untuk memastikan setiap program kerja DWP berjalan selaras dengan kebijakan Dinas Pendidikan, serta mendukung arahan Pembina (Bp. Korwil) tentang pentingnya peran organisasi istri ASN dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan meningkatkan kesejahteraan keluarga ASN.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
10701-10-2025Hari/Tanggal : Rabu, 1 Oktober 2025 ________________________________________ Pertemuan Pleno DWP Korwil Kecamatan Deket: Membangun Kerukunan Melalui Silaturahmi dan Kebersamaan ________________________________________ Susunan Acara Pertemuan Pleno DWP Korwil Kecamatan Deket Sesi 1: Pembukaan dan Penguatan Tema (08.00 - 09.30 WIB) Pembukaan: Acara dibuka oleh pembawa acara dengan salam hangat dan ucapan selamat datang kepada seluruh anggota DWP Korwil Kecamatan Deket. Pembacaan Doa: Doa bersama dipimpin oleh perwakilan DWP untuk memohon kelancaran dan keberkahan acara. Menyanyikan Mars DWP: Seluruh hadirin menyanyikan "Mars DWP" untuk membangkitkan semangat persatuan dan dedikasi. Sambutan Ketua DWP Korwil Deket: Ketua DWP menyampaikan laporan kegiatan rutin dan menekankan pentingnya tema kerukunan sebagai pondasi utama dalam kehidupan anggota dan masyarakat. Pemaparan Materi Inti: Penyampaian materi atau diskusi interaktif dengan tema "Menjaga Kerukunan di dalam Hidup di Lingkungan Masyarakat". Diskusi ini mencakup strategi komunikasi yang efektif dan pentingnya toleransi. Sesi 2: Agenda Internal dan Apresiasi Anggota (09.30 - 11.00 WIB) Arisan DWP: Pelaksanaan kocokan arisan rutin. Arisan ini adalah tradisi yang berfungsi sebagai sarana simpan pinjam informal dan perekat silaturahmi antar anggota. Laporan Keuangan Singkat: Bendahara DWP melaporkan secara ringkas kondisi keuangan bulanan. Pembagian Doorprize: Pengundian dan pembagian doorprize sebagai bentuk apresiasi dan hiburan bagi anggota yang beruntung. Momen ini menambah keceriaan dan semangat kebersamaan. Sesi 3: Penutup dan Ramah Tamah (11.00 - Selesai) Pesan dan Kesimpulan: Ketua DWP menutup sesi formal dengan memberikan pesan moral terkait tema kerukunan dan program yang telah disepakati. Ramah Tamah: Seluruh anggota dipersilakan untuk menikmati hidangan dan melanjutkan interaksi santai. Penutup: Acara diakhiri dengan doa penutup dan sesi foto bersama. ________________________________________ Pada hari yang penuh semangat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Deket Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menyelenggarakan pertemuan pleno rutin. Kegiatan ini mengusung tema penting tentang "Menjaga Kerukunan di dalam Hidup di Lingkungan Masyarakat," yang dilanjutkan dengan acara arisan dan pembagian doorprize sebagai bentuk apresiasi dan perekat kebersamaan. Pertemuan ini mencerminkan komitmen DWP untuk tidak hanya berorganisasi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang positif dalam membina harmoni sosial. ________________________________________ Pertemuan Pleno DWP Korwil Kecamatan Deket kali ini berhasil memadukan fungsi organisasi, edukasi moral, dan penguatan sosial. Keberhasilan acara ini terletak pada fokus utamanya: Menjaga Kerukunan di Lingkungan Masyarakat. Makna yang Sangat Panjang dari Tema Kerukunan Tema "Menjaga Kerukunan di dalam Hidup di Lingkungan Masyarakat" memiliki tiga lapis makna edukasi yang mendalam bagi anggota DWP: 1. Kerukunan Dimulai dari Dapur Organisasi (Internal Harmony): Makna pertama adalah bahwa kerukunan harus diinternalisasi dalam DWP itu sendiri. Sebelum mengajarkan kerukunan kepada masyarakat, anggota harus mempraktikkannya di antara mereka. Hal ini tercermin dalam kegiatan arisan, yang merupakan praktik demokrasi ekonomi kecil, dan pembagian doorprize, yang menunjukkan apresiasi tanpa diskriminasi. DWP mengajarkan bahwa perbedaan pendapat dalam rapat harus diselesaikan dengan musyawarah, bukan perpecahan. 2. Peran Perempuan sebagai Duta Harmoni Sosial: Anggota DWP, yang sebagian besar adalah istri-istri ASN dan ibu rumah tangga, memiliki peran strategis sebagai agen sosialisasi kerukunan di lingkungan tempat tinggal mereka. Mereka adalah pihak yang paling sering berinteraksi dengan tetangga, di sekolah, dan di kegiatan komunitas. Pertemuan pleno ini membekali mereka dengan wawasan tentang toleransi aktif—bukan sekadar menerima, tetapi berempati terhadap perbedaan budaya, pandangan, dan latar belakang yang ada di Lamongan. 3. Arisan dan Doorprize: Perekat Solidaritas yang Humanis: Kegiatan arisan dan doorprize yang mengikuti sesi formal bukanlah selingan semata. Arisan berfungsi sebagai jaring pengaman sosial antar anggota, mengajarkan nilai gotong royong finansial dan kepercayaan. Sementara itu, pembagian doorprize adalah pengakuan non-finansial yang menciptakan suasana gembira dan menghilangkan ketegangan formal rapat. Kedua kegiatan ini membuktikan bahwa solidaritas dan kebersamaan dapat dipertahankan melalui kegiatan yang bersifat humanis dan menyenangkan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
10830-09-2025Pada hari ini, tanggal 30 September 2025 telah dilaksanakan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan yang bertempat di Ruang Gajah Mada lantai 7 Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan. Dalam pertemuan Dharma Wanita Persatuan kali ini, Ibu Puji Dharyani menyampaikan arahan penting terkait fenomena yang marak terjadi di masyarakat, khususnya yang menyangkut persoalan rumah tangga seperti perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, serta permasalahan hutang-piutang. Beliau menekankan bahwa sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan, para wanita diharapkan mampu menjaga sikap, menjaga batasan dalam bersosialisasi maupun berinteraksi, baik di lingkungan kerja maupun di luar lingkungan organisasi. Ibu Puji Dharyani mengingatkan agar setiap anggota Dharma Wanita Persatuan senantiasa menjaga kehormatan diri dengan tidak terlibat dalam hubungan yang dapat merusak keutuhan rumah tangga orang lain. Khususnya dalam hubungan kerja, beliau menegaskan pentingnya menjaga batasan sikap terhadap atasan maupun terhadap rekan kerja yang telah berumah tangga, sehingga dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti perselingkuhan. Selain itu, beliau juga menekankan bahwa setiap anggota Dharma Wanita Persatuan harus menjaga harga diri dan komitmen dalam berumah tangga. Komitmen tersebut tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab pribadi terhadap keluarga, tetapi juga sebagai cerminan kehormatan organisasi Dharma Wanita Persatuan. Dengan menjaga nama baik diri dan keluarga, secara otomatis para anggota juga turut menjaga citra positif dan kehormatan organisasi. Arahan ini disampaikan agar menjadi pengingat bersama bahwa setiap tindakan individu akan berpengaruh terhadap nama baik organisasi. Oleh karena itu, anggota Dharma Wanita Persatuan diharapkan terus meningkatkan kesadaran diri, menjaga sikap, serta mampu menjadi teladan yang baik dalam lingkup keluarga, lingkungan kerja, maupun di masyarakat. Kemudian Materi tentang Digital Marketing Untuk Perempuan : Tingkatkan Penjualan disampaikan oleh Dr. Nurul Badriyah, SE., MM. Materi yang pertama dibahasa tentang Strategi digital marketing, dimana saat ini menjadi salah satu kunci utama dalam memperkuat daya saing bisnis di era teknologi. Pemanfaatan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok terbukti sangat efektif karena mampu menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya relatif terjangkau. Platform populer ini tidak hanya digunakan sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai media komunikasi antara brand dengan konsumen. Melalui media sosial, sebuah bisnis dapat membangun brand awareness, menumbuhkan citra positif, sekaligus meningkatkan interaksi yang lebih intens dengan pelanggan. Interaksi ini penting karena konsumen masa kini cenderung lebih percaya pada brand yang aktif merespons dan menghadirkan pengalaman yang personal. Selain keberadaan platform, kualitas konten yang diunggah juga memegang peranan krusial. Konten yang menarik, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan audiens akan lebih mudah menarik perhatian serta memicu engagement. Misalnya, penggunaan visual yang estetik, video pendek yang informatif, atau storytelling yang menyentuh sisi emosional konsumen dapat meningkatkan keterlibatan audiens. Dengan begitu, konten bukan hanya sekadar informasi, tetapi juga pengalaman yang memberikan nilai tambah. Konsistensi dalam menyajikan konten berkualitas juga akan membantu menciptakan citra profesional dan memperkuat kepercayaan publik terhadap sebuah brand. Strategi digital marketing lainnya yang semakin populer adalah influencer marketing. Dengan melibatkan figur publik atau konten kreator yang memiliki banyak pengikut, promosi produk maupun jasa akan lebih mudah menjangkau target pasar. Influencer yang dianggap kredibel mampu memberikan rekomendasi yang dipercaya oleh audiens mereka. Hal ini dapat memengaruhi keputusan pembelian karena konsumen cenderung mengikuti saran dari sosok yang mereka kagumi. Pemilihan influencer pun harus disesuaikan dengan karakteristik target pasar agar kampanye yang dijalankan lebih efektif dan tepat sasaran. Selain media sosial dan influencer, email marketing juga menjadi salah satu strategi yang tidak boleh diabaikan. Melalui email, perusahaan dapat menjalin komunikasi langsung dengan calon pelanggan maupun pelanggan lama. Email dapat digunakan untuk memberikan informasi promosi, memperkenalkan produk baru, mengingatkan keranjang belanja yang belum selesai, atau sekadar menyampaikan ucapan terima kasih. Dengan strategi yang tepat, email marketing membantu menjaga hubungan jangka panjang, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan memberikan pengalaman personal yang lebih mendalam. Secara keseluruhan, strategi digital marketing bukan hanya soal kehadiran di media sosial, melainkan bagaimana brand mampu menciptakan hubungan yang relevan, personal, dan berkesan dengan konsumen. Kombinasi media sosial, konten kreatif, influencer marketing, dan email marketing dapat menjadi fondasi kuat bagi keberhasilan pemasaran digital di era modern. Kemudian dalam penggunaan media sosial, akun bisnis perlu dikelola secara profesional agar mampu mencerminkan identitas brand dengan baik. Hal ini dapat dilihat mulai dari tampilan profil, penggunaan foto atau logo yang representatif, hingga deskripsi bio yang jelas, ringkas, namun informatif. Identitas brand yang konsisten akan memudahkan audiens mengenali bisnis dan membedakannya dari kompetitor. Konsistensi juga harus tercermin dalam gaya bahasa, tone komunikasi, serta visual konten yang diunggah. Akun bisnis yang rapi dan terkelola dengan baik akan menumbuhkan kesan profesional serta meningkatkan kepercayaan publik. Selain itu, penggunaan hashtag relevan juga memegang peran penting dalam memperluas jangkauan konten. Hashtag memungkinkan postingan ditemukan oleh audiens yang sebelumnya belum mengenal brand. Dengan pemilihan hashtag yang tepat, peluang untuk mendapatkan engagement lebih tinggi, bahkan menjangkau calon pelanggan baru. Namun, penggunaan hashtag tidak boleh berlebihan; cukup pilih beberapa yang populer dan spesifik sesuai dengan produk, industri, atau tren terkini agar pesan yang ingin disampaikan lebih terarah. Interaksi aktif dengan followers juga merupakan bagian penting dari strategi digital marketing. Aktivitas sederhana seperti membalas komentar, merespons direct message, atau bahkan sekadar menyukai dan mengapresiasi feedback dapat memberikan pengalaman positif bagi audiens. Hal ini menunjukkan bahwa brand peduli terhadap konsumennya, bukan hanya berfokus pada promosi semata. Kedekatan yang terbangun melalui interaksi ini akan menciptakan hubungan emosional yang lebih kuat, sehingga meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan. Lebih jauh, media sosial juga dapat digunakan untuk menggali insight tentang audiens. Melalui analisis komentar, likes, shares, serta data interaksi, sebuah brand bisa memahami apa yang paling disukai konsumen. Informasi ini sangat berharga untuk mengembangkan strategi konten selanjutnya agar lebih relevan dan tepat sasaran. Dengan kata lain, media sosial tidak hanya berfungsi sebagai etalase produk, tetapi juga sebagai ruang komunikasi dua arah dan sumber data yang membantu pengambilan keputusan bisnis. Secara keseluruhan, pengelolaan akun bisnis di media sosial menuntut keseimbangan antara profesionalitas, kreativitas, dan interaksi. Profil yang rapi, bio yang jelas, konten yang konsisten, penggunaan hashtag yang relevan, serta interaksi aktif dengan audiens merupakan fondasi penting untuk membangun citra positif brand. Apabila strategi ini dijalankan dengan konsisten, media sosial akan menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan brand awareness, engagement, sekaligus loyalitas pelanggan dalam jangka panjang. Selanjutnya tentang cara meningkatkan penjualan melalui digital marketing. Peningkatan penjualan merupakan tujuan utama dari setiap strategi digital marketing. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan memberikan promosi dan diskon. Penawaran harga khusus tidak hanya mampu menarik perhatian konsumen baru, tetapi juga menjadi sarana untuk menjaga loyalitas pelanggan lama. Promosi musiman, bundling produk, atau program referral dapat mendorong audiens untuk segera melakukan pembelian. Strategi ini juga menciptakan kesan bahwa pelanggan mendapatkan keuntungan lebih, sehingga meningkatkan kepuasan mereka terhadap brand. Selain promosi, penggunaan call-to-action (CTA) yang tepat sangat memengaruhi hasil penjualan. CTA adalah ajakan yang dirancang untuk mendorong audiens melakukan tindakan tertentu, seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, atau “Hubungi Kami”. Ajakan yang singkat, jelas, dan menarik akan meningkatkan peluang audiens untuk segera bertindak. Misalnya, CTA yang dilengkapi dengan batas waktu tertentu dapat menimbulkan sense of urgency, sehingga konsumen merasa perlu mengambil keputusan cepat sebelum kesempatan berakhir. Dengan kata lain, CTA bukan hanya pelengkap konten, tetapi elemen penting dalam mengarahkan audiens menuju konversi. Selain itu, analitik digital memegang peranan krusial dalam memastikan efektivitas strategi pemasaran. Melalui data yang diperoleh dari platform seperti Google Analytics, Meta Business Suite, atau TikTok Analytics, bisnis dapat memantau kinerja konten, tingkat interaksi, hingga pola perilaku konsumen. Data ini kemudian menjadi dasar untuk mengevaluasi strategi yang sudah berjalan, mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Sebagai contoh, jika sebuah kampanye iklan menghasilkan banyak klik tetapi konversi rendah, hal ini menandakan perlunya perbaikan pada halaman produk atau CTA. Penggunaan analitik juga memungkinkan bisnis untuk melakukan segmentasi audiens yang lebih tepat. Dengan memahami preferensi, lokasi, usia, hingga waktu aktif konsumen, strategi digital marketing dapat disesuaikan agar lebih personal dan relevan. Hal ini bukan hanya meningkatkan efektivitas kampanye, tetapi juga membantu membangun pengalaman pelanggan yang lebih memuaskan. Secara keseluruhan, peningkatan penjualan melalui digital marketing dapat dicapai dengan kombinasi promosi menarik, CTA yang kuat, serta analisis data yang berkelanjutan. Promosi mendorong minat konsumen, CTA mengarahkan tindakan mereka, dan analitik memastikan strategi berjalan pada jalur yang benar. Dengan pengelolaan yang konsisten dan adaptif terhadap kebutuhan pasar, digital marketing mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan penjualan dan keberlangsungan bisnis. Membuat akun medsos yang professional juga sangat penting. Akun media sosial yang profesional merupakan fondasi penting dalam membangun citra brand di dunia digital. Nama akun harus dibuat secara jelas, mudah dikenali, dan sesuai dengan identitas bisnis agar audiens tidak kebingungan saat mencari. Pemilihan nama yang konsisten dengan brand akan memudahkan konsumen dalam mengingat sekaligus membedakan bisnis dari kompetitor. Hal ini penting karena media sosial sering kali menjadi pintu pertama bagi calon pelanggan untuk mengenal suatu brand. Foto profil juga berperan besar dalam mencerminkan profesionalitas sebuah akun. Logo brand atau visual yang konsisten dengan identitas bisnis sebaiknya digunakan agar tampilan lebih representatif. Dengan begitu, audiens dapat langsung mengidentifikasi akun resmi sebuah bisnis tanpa merasa ragu. Selain foto profil, bagian bio atau deskripsi singkat pada akun harus dioptimalkan. Bio sebaiknya memuat informasi ringkas, jelas, dan langsung menjelaskan apa yang ditawarkan brand. Menyertakan kontak, tautan website, atau call-to-action sederhana seperti “Shop Now” atau “Contact Us” juga dapat meningkatkan kepercayaan dan memudahkan audiens mengambil tindakan. Selain memperhatikan profil, penggunaan hashtag pada setiap konten menjadi elemen yang tidak kalah penting. Hashtag berfungsi sebagai alat kategorisasi sekaligus jembatan agar konten lebih mudah ditemukan oleh audiens yang relevan. Misalnya, sebuah bisnis kuliner dapat menggunakan hashtag seputar makanan, resep, atau lokasi tertentu untuk menjangkau target pasar yang sesuai. Dengan hashtag yang tepat, konten akan lebih terarah pada audiens yang memang memiliki minat terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Untuk memperluas jangkauan, bisnis juga dapat memanfaatkan hashtag populer yang sedang tren. Namun, pemilihannya tetap harus relevan dengan produk dan target audiens, agar engagement yang dihasilkan benar-benar berkualitas. Hashtag populer berfungsi untuk menarik perhatian audiens baru, sementara hashtag khusus membantu mempertahankan relevansi dan fokus brand. Kombinasi keduanya akan meningkatkan peluang interaksi dan memperbesar visibilitas konten di media sosial. Secara keseluruhan, pengelolaan akun bisnis di media sosial bukan sekadar mengunggah konten, tetapi juga memastikan tampilan akun terlihat profesional, informatif, dan strategis. Nama akun yang jelas, profil visual yang konsisten, bio yang ringkas namun padat, serta penggunaan hashtag yang tepat akan membentuk kesan positif di mata audiens. Jika strategi ini diterapkan secara konsisten, media sosial dapat menjadi sarana efektif untuk membangun brand awareness sekaligus memperluas pasar. Promosi produk atau jasa melalui media digital tidak bisa dilepaskan dari peran visual, baik berupa foto maupun video. Visual yang berkualitas tinggi akan membuat produk terlihat lebih bernilai dan profesional, sehingga mampu memikat perhatian audiens di tengah persaingan konten yang semakin ketat. Foto dengan pencahayaan yang baik, sudut pengambilan yang tepat, serta desain grafis yang mendukung dapat meningkatkan daya tarik produk. Sementara itu, video singkat dengan alur yang jelas, musik yang sesuai, dan pesan yang mudah dipahami akan lebih efektif dalam menyampaikan keunggulan produk. Konten visual yang menarik tidak hanya berfungsi untuk memperlihatkan produk secara langsung, tetapi juga membangun citra brand yang kuat. Misalnya, brand fesyen dapat menampilkan video behind the scenes proses produksi untuk menunjukkan kualitas, atau brand kuliner dapat membagikan video singkat proses penyajian makanan yang menggugah selera. Strategi ini bukan hanya mempromosikan produk, tetapi juga memberikan pengalaman emosional bagi audiens yang dapat meningkatkan ketertarikan mereka. Selain tampilan visual, informasi yang menyertai konten promosi juga sangat penting. Pencantuman harga yang jelas, potongan harga, atau promo yang sedang berlangsung dapat menjadi faktor pendorong utama bagi audiens untuk segera melakukan pembelian. Konsumen cenderung lebih tertarik jika mereka merasa sedang mendapatkan keuntungan, seperti diskon terbatas, paket bundling, atau penawaran eksklusif. Hal ini menciptakan sense of urgency yang mendorong audiens mengambil keputusan lebih cepat. Promosi melalui media digital juga memungkinkan brand untuk memanfaatkan berbagai format konten. Misalnya, Instagram Stories dapat digunakan untuk menampilkan promo singkat dengan durasi terbatas, sedangkan TikTok atau Reels efektif untuk membuat video kreatif yang berpotensi viral. Sementara itu, postingan reguler di feed dapat difokuskan pada visual produk dengan caption informatif yang memperkuat pesan promosi. Pemilihan format yang tepat akan membuat kampanye lebih variatif dan menjangkau audiens dengan cara yang berbeda-beda. Secara keseluruhan, promosi produk atau jasa melalui foto dan video yang menarik merupakan strategi efektif untuk meningkatkan penjualan sekaligus memperluas jangkauan konsumen. Visual yang berkualitas, informasi harga atau promo yang jelas, serta penggunaan format konten yang sesuai akan menciptakan promosi yang lebih persuasif dan berkesan. Jika dilakukan secara konsisten, strategi ini tidak hanya mendorong penjualan jangka pendek, tetapi juga memperkuat citra brand dalam jangka panjang. Pemantauan kinerja media sosial merupakan salah satu langkah krusial dalam digital marketing karena memberikan gambaran nyata mengenai efektivitas strategi yang sudah dijalankan. Aktivitas ini tidak hanya sebatas melihat jumlah likes atau komentar, tetapi juga mencakup analisis mendalam terhadap berbagai indikator, seperti tingkat interaksi (engagement rate), jangkauan (reach), pertumbuhan audiens (followers), hingga konversi yang dihasilkan dari konten promosi. Dengan memahami data tersebut, bisnis dapat mengetahui apakah upaya promosi berhasil mencapai target yang diinginkan atau masih perlu perbaikan. Evaluasi terhadap kinerja media sosial membantu brand menilai kekuatan dan kelemahan strategi yang digunakan. Misalnya, jika sebuah postingan video mendapatkan engagement yang tinggi dibandingkan foto, maka strategi berikutnya bisa lebih difokuskan pada pembuatan konten video. Begitu juga jika promosi melalui Instagram Stories menghasilkan lebih banyak klik tautan dibandingkan postingan reguler, maka brand dapat memperkuat kampanye di fitur Stories. Dengan cara ini, strategi yang dijalankan menjadi lebih efisien dan tepat sasaran. Selain menilai efektivitas konten, pemantauan kinerja juga berfungsi untuk memahami perilaku audiens. Data seperti waktu aktif pengguna, jenis konten yang paling banyak disukai, hingga demografi audiens dapat memberikan insight penting dalam merancang strategi promosi berikutnya. Misalnya, jika mayoritas audiens aktif di malam hari, maka jadwal posting sebaiknya disesuaikan agar konten lebih mudah dilihat dan berpotensi mendapatkan engagement lebih tinggi. Alat analitik media sosial seperti Instagram Insights, Facebook Business Suite, TikTok Analytics, hingga Google Analytics dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan laporan yang detail dan akurat. Penggunaan alat ini memungkinkan bisnis untuk tidak hanya melihat performa secara umum, tetapi juga melacak perjalanan konsumen dari tahap awareness hingga konversi. Dengan data yang lengkap, keputusan bisnis dapat diambil berdasarkan fakta, bukan sekadar asumsi. Secara keseluruhan, pemantauan kinerja media sosial bukan hanya aktivitas tambahan, melainkan bagian penting dalam siklus digital marketing. Melalui analisis data yang berkelanjutan, bisnis dapat terus mengoptimalkan strategi, meningkatkan efektivitas promosi, serta mendorong pertumbuhan penjualan. Dengan pendekatan yang berbasis data, brand akan lebih siap bersaing di tengah persaingan digital yang semakin ketat. Promosi produk atau jasa melalui media digital tidak bisa dilepaskan dari peran visual, baik berupa foto maupun video. Visual yang berkualitas tinggi akan membuat produk terlihat lebih bernilai dan profesional, sehingga mampu memikat perhatian audiens di tengah persaingan konten yang semakin ketat. Foto dengan pencahayaan yang baik, sudut pengambilan yang tepat, serta desain grafis yang mendukung dapat meningkatkan daya tarik produk. Sementara itu, video singkat dengan alur yang jelas, musik yang sesuai, dan pesan yang mudah dipahami akan lebih efektif dalam menyampaikan keunggulan produk. Konten visual yang menarik tidak hanya berfungsi untuk memperlihatkan produk secara langsung, tetapi juga membangun citra brand yang kuat. Misalnya, brand fesyen dapat menampilkan video behind the scenes proses produksi untuk menunjukkan kualitas, atau brand kuliner dapat membagikan video singkat proses penyajian makanan yang menggugah selera. Strategi ini bukan hanya mempromosikan produk, tetapi juga memberikan pengalaman emosional bagi audiens yang dapat meningkatkan ketertarikan mereka. Selain tampilan visual, informasi yang menyertai konten promosi juga sangat penting. Pencantuman harga yang jelas, potongan harga, atau promo yang sedang berlangsung dapat menjadi faktor pendorong utama bagi audiens untuk segera melakukan pembelian. Konsumen cenderung lebih tertarik jika mereka merasa sedang mendapatkan keuntungan, seperti diskon terbatas, paket bundling, atau penawaran eksklusif. Hal ini menciptakan sense of urgency yang mendorong audiens mengambil keputusan lebih cepat. Promosi melalui media digital juga memungkinkan brand untuk memanfaatkan berbagai format konten. Misalnya, Instagram Stories dapat digunakan untuk menampilkan promo singkat dengan durasi terbatas, sedangkan TikTok atau Reels efektif untuk membuat video kreatif yang berpotensi viral. Sementara itu, postingan reguler di feed dapat difokuskan pada visual produk dengan caption informatif yang memperkuat pesan promosi. Pemilihan format yang tepat akan membuat kampanye lebih variatif dan menjangkau audiens dengan cara yang berbeda-beda. Secara keseluruhan, promosi produk atau jasa melalui foto dan video yang menarik merupakan strategi efektif untuk meningkatkan penjualan sekaligus memperluas jangkauan konsumen. Visual yang berkualitas, informasi harga atau promo yang jelas, serta penggunaan format konten yang sesuai akan menciptakan promosi yang lebih persuasif dan berkesan. Jika dilakukan secara konsisten, strategi ini tidak hanya mendorong penjualan jangka pendek, tetapi juga memperkuat citra brand dalam jangka panjang.
Program: Rapat
Pelaksana: SEKRETARIAT KABUPATEN
10918-09-2025Pada hari Kamis tanggal 18 September 2025 telah dilaksanakan Pertemuan rutin Pleno PKK dan DWP serta Sosialisasi penyakit TBC yang bertempat di Pendopo Kecamatan Sugio. Pertemuan Rutin dan Sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan Sugio Ny. Maksunah Susilo Wahyuono danPengurus TP PKK Kecamatan Sugio dan Pengurus DWP Kecamatan Sugio serta Organisasi Kewanitaan yang ada di Kecamatan Sugio, juga Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Sugio beserta Sekretaris dan perwakilan Ibu Kasun Se Kecamatan Sugio. Pada pertemuan kali ini ketua TP PKK Kecamatan Sugio menyampaikan beberapa informasi yaitu, Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) merupakan pengembangan inovasi 1-10-100, dengan inovasi yang adaptif, berbasis data, dan diharapkan mampu menjawab akar masalah stunting dengan pendekatan yang tepat sasaran. Gerakan ini tidak hanya fokus untuk pemenuhan gizi dan tumbuh kembang anak-anak berisiko stunting, namun juga upaya pemenuhan lingkungan yang layak. Inovasi ini didesain melalui dua jenis pemberian bantuan, yakni Bantuan Nutrisi (N) dan Bantuan Non Nutrisi (NN). 1. Pemberian Bantuan Nutrisi (N) adalah Pemberian pangan lokal kaya protein hewani dan kecukupan gizi untuk pencegahan stunting (sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan). Bantuan Nutrisi dibedakan menjadi: a. Paket makanan siap makan b. Bahan makanan lengkap cukup untuk sehari-hari Estimasi standar minimal Bantuan Nutrisi Rp. 7.500,-/hari/orang untuk 10 sasaran selama periode 100 hari. Pemberian Bantuan Non Nutrisi (NN) meliputi Bedah Rumah, Jamban Sehat, Dapur Sehat, Cool/Cold Storage dan Air Bersih dimana Pembangunan dilakukan sampai dapat dimanfaatkan, serta bantuan lainnya untuk pemberdayaan masyarakat. Bantuan Non Nutrisi dibedakan menjadi: a. BR – Bedah Rumah b. JS – Jamban Sehat c. DS – Dapur Bersih dan Sehat d. AB – Air Bersih e. BL – Bantuan Lainnya untuk Pemberdayaan Masyarakat (pemberdayaan ekonomi keluarga, peningkatan keterampilan keluarga). Dan juga Demi kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan, maka konfirmasi dan koordinasi terkait dengan pemberian bantuan dapat melalui narahubung 0813-3743-1413 Admin TP PKK Kabupaten Lamongan. Selanjutnya dana bantuan dapat di transfer melalui nomor rekening 0283233880 a.n. ORANG TUA ASUH P2S KAB LMG. Pada kunjungan di beberapa Kecamatan yang sudah ditentukan Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan sekaligus menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Lamongan yang sudah terdata dan di setor sesuai dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), bantuan dititipkan Ketua TP PKK Desa/Kelurahan yang hadir untuk disampaikan kepada sasaran sesuai data yg sudah ada, selain itu dilaksanakan pula Sosialisasi TBC oleh Puskesmas wilayah masing-masing. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB, adapun susunan acara sebagai berikut LOKASI PERTAMA 1. Pembukaan 2. Menyanyikan Lagu Mars PKK 3. Pembacaan doa 4. Sambutan Selamat Datang Ketua TP PKK Kecamatan 5. Penyaluran simbolis bantuan kepada warga kurang mampu 6. Sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan 7. Foto Bersama 8. Penutupan 9. Sosialisasi TBC LOKASI KEDUA 1. Sosialisasi TBC 2. Pembukaan 3. Menyanyikan Lagu Mars PKK 4. Pembacaan doa 5. Sambutan Selamat Datang Ketua TP PKK Kecamatan 6. Penyaluran simbolis bantuan kepada warga kurang mampu 7. Sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan 8. Foto Bersama 9. Penutupan Adapun undangan yang dihadirkan : 1. Unit Pelaksana Kerja yang berkaitan dengan Posyandu 6 SPM 2. Pengurus TP PKK Kecamatan 3. Ketua TP PKK Desa/Kelurahan 4. Kader Posyandu 6 SPM 5. Warga kurang mampu di Desa Kecamatan berada, sebagai simbolis bantuan sembako. Selain itu juga AKSI BIRU (ATS (Anak Tidak Sekolah) kembali Sekolah melalui Bakti Insan Guru) merupakan Program dengan tujuan upaya penanganan anak yang tidak sekolah melalui bakti insan guru dengan mencari sasaran untuk kembali menempuh pendidikan. Siswa dapat memilih untuk melanjutkan pendidikan di dampingi guru tersebut 1. Sekolah Negeri, wajib aktif mengikuti pembelajaran dengan biaya gratis. dengan ketentuan masuk sekolah bersamaan dengan tahun ajaran baru 2. Lembaga PKBM/Kejar Paket, biaya gratis bisa langsung masuk dan melaksanakan program pembelajaran 3. Lembaga Swasta, tergantung kebijakan yayasan. Kegiatan lalu dilanjutkan dengan Sosialisasi penyakit TBC oleh Puskesmas Sugio yang mana dalam sosialisasi tersebut menjelaskan tentang ciri-ciri orang yang terkena penyakit TBC, bagaimana penularannya, dan bagaimana cara pengobatan jika sudah terkena penyakit TBC. Serta juga memberikan tips bagaimana agar terhindar dari penyakit menular ini. Setelah rangkaian acara pertemuan rutin dan sosialisasi selesai dilanjutkan dengan arisan dan pembagian Doorprize.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
11029-09-2025Hari/Tanggal : Senin, 29 September 2025 ________________________________________ Pertemuan DWP Korwil Kec. Paciran Dinas Pendidikan Kab. Lamongan menyelenggarakan acara pertemuan rutin dan mengadakan maulid Nabi yang di isi dengan siraman rohani dan berdoa bersama ________________________________________ Susunan Acara Sesi 1: Pembukaan dan Agenda Rutin (08.30 - 09.30 WIB) Pembukaan: Acara dibuka oleh pembawa acara dengan salam dan ucapan selamat datang. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an: Pembacaan ayat suci Al-Qur'an sebagai pembuka keberkahan. Laporan Singkat Ketua DWP: Ketua DWP Korwil Kecamatan Paciran menyampaikan sambutan, menyoroti capaian program kerja terakhir dan pentingnya penguatan mental spiritual. Diskusi Ringan: Sesi singkat untuk menanggapi informasi internal dan mengumumkan agenda DWP yang akan datang. Sesi 2: Inti Acara Maulid Nabi (09.30 - 11.30 WIB) Pembacaan Sholawat dan Mahalul Qiyam: Seluruh anggota DWP bersama-sama melantunkan sholawat Nabi dan berdiri (Mahalul Qiyam) sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Siraman Rohani (Tausiyah Agama): Sesi inti diisi dengan tausiyah oleh tokoh agama. Materi difokuskan pada penguatan akhlak, meneladani sifat Rasulullah dalam peran ganda (sebagai istri ASN dan sebagai anggota DWP), serta pentingnya mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islami. Doa Bersama: Doa penutup yang dipimpin oleh tokoh agama, memohon keselamatan, keberkahan bagi keluarga, dan kemajuan bagi DWP. Sesi 3: Penutup dan Silaturahmi (11.30 - Selesai) Penutup Ketua DWP: Ketua DWP menyampaikan rasa terima kasih dan harapan agar ilmu yang didapat dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ramah Tamah: Seluruh anggota menikmati hidangan sambil beramah tamah dan mempererat tali silaturahmi. Foto Bersama: Sesi foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan dan kekhidmatan acara. ________________________________________ Pada hari yang penuh keberkahan ini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Paciran Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menyelenggarakan pertemuan rutin bulanan yang bertepatan dengan momen istimewa: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini sukses memadukan agenda organisasi dengan penguatan mental spiritual, mencerminkan komitmen DWP untuk tidak hanya fokus pada program kerja, tetapi juga pada pembinaan akhlak dan moral anggotanya. Acara yang diberi judul "Pengajian Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW" ini dihadiri oleh seluruh anggota DWP Korwil Kecamatan Paciran, berlangsung khidmat dan penuh kehangatan ________________________________________ Pertemuan DWP Korwil Kecamatan Paciran ini telah sukses menciptakan atmosfer yang seimbang antara profesionalisme organisasi dan spiritualitas keagamaan. Kehadiran para anggota dengan pakaian yang seragam (putih-hijau) mencerminkan kekompakan dan kesucian niat dalam berorganisasi dan beribadah. Melalui Siraman Rohani dan Doa Bersama, DWP Paciran menunjukkan kesadaran bahwa integritas dan etos kerja yang tinggi harus didasari oleh kekuatan iman. Sesi Maulid ini menjadi "pengisian ulang energi" spiritual bagi para ibu. Ilmu yang disampaikan dalam tausiyah memberikan panduan praktis: bagaimana menjadi istri yang mendukung suami dalam tugas, bagaimana mendidik anak yang berkarakter, dan bagaimana berorganisasi dengan prinsip kejujuran dan amanah. Acara ini juga memiliki dampak positif bagi komunitas. Semangat persatuan yang terjalin selama sholawatan dan doa bersama akan diterjemahkan menjadi aksi nyata DWP di Kecamatan Paciran, seperti kegiatan sosial atau bakti masyarakat. DWP Korwil Kecamatan Paciran tidak hanya berhasil menyelenggarakan sebuah pertemuan rutin, tetapi juga berhasil menguatkan fondasi moral organisasinya, menjadikannya organisasi yang utuh: cerdas secara manajerial dan kuat secara spiritual. ________________________________________ Tema Sentral: "Meneladani Akhlak Mulia Rasulullah SAW dalam Mewujudkan Integritas dan Kebersamaan DWP" Tema ini dipilih untuk memberikan makna mendalam bagi para anggota DWP: Integritas dan Amanah (Aspek Organisasi): Meneladani sifat Amanah (dapat dipercaya) dan Siddiq (jujur) dari Rasulullah SAW menjadi landasan bagi pengurus DWP dalam menjalankan tugas organisasi, mengelola keuangan, dan mengambil keputusan. Siraman rohani berfungsi sebagai pengingat moral bahwa integritas adalah pondasi utama dalam kepemimpinan dan administrasi. Solidaritas dan Empati (Aspek Sosial): Maulid Nabi mengajarkan sifat Kasih Sayang (Rahmatan lil 'Alamin) Rasulullah. Ini mendorong anggota DWP untuk meningkatkan solidaritas, saling peduli, dan berempati terhadap anggota yang kesulitan. Semangat Maulid ini diterjemahkan menjadi tindakan nyata dalam program sosial DWP. Kebersamaan dan Kerukunan (Aspek Spiritual): Kegiatan sholawat dan doa bersama menciptakan ikatan spiritual yang kuat. Berkumpul dalam majelis ilmu dan sholawat mengajarkan bahwa persatuan dalam kebaikan adalah kunci kekuatan organisasi. Pertemuan ini menjadi penyejuk hati, menjaga kerukunan, dan menghindari friksi di antara anggota.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
11129-09-2025Hari/Tanggal : Senin, 29 September 2025 ________________________________________ Pertemuan DWP Korwil Kec. Lamongan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan menyelenggarakan acara pertemuan rutin dan mengadakan maulid Nabi yang di isi dengan berdoa bersama dan bersholawat ________________________________________ Susunan Acara : Sesi 1: Pembukaan dan Agenda Rutin Organisasi (08.00 - 09.30 WIB) Pembukaan: Acara dibuka oleh pembawa acara dengan salam hangat dan sambutan kepada seluruh anggota. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an: Pembacaan ayat suci Al-Qur'an untuk membuka acara dengan keberkahan. Laporan Kegiatan Bulanan: Pengurus DWP menyampaikan laporan program kerja yang telah dan akan dilaksanakan, termasuk laporan keuangan sederhana. Diskusi Pleno: Sesi tanya jawab dan diskusi mengenai isu-isu organisasi, evaluasi program, dan perencanaan kegiatan DWP ke depan. Sesi 2: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (09.30 - 11.00 WIB) Pembacaan Sejarah Singkat Maulid: Penyampaian materi singkat mengenai makna dan sejarah Maulid Nabi, menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW. Majelis Sholawat: Seluruh anggota DWP bersama-sama melantunkan sholawat Nabi. Sholawat dipimpin oleh salah satu anggota yang memiliki kemampuan memimpin majelis. Tausiyah Agama: Sesi inti diisi dengan ceramah atau tausiyah oleh seorang ustadzah/tokoh agama. Materi tausiyah difokuskan pada tema meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan berorganisasi, berkeluarga, dan bermasyarakat. Doa Bersama: Doa penutup yang dipimpin oleh tokoh agama, memohon keselamatan, keberkahan bagi organisasi, dan ampunan dosa. Sesi 3: Penutup dan Silaturahmi (11.00 - Selesai) Sambutan Ketua DWP: Ketua DWP menyampaikan penutup, merangkum makna pertemuan, dan memberikan pesan moral kepada seluruh anggota. Ramah Tamah: Seluruh anggota dipersilakan untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan. Penutup: Acara ditutup dengan salam penutup dan sesi foto bersama. ________________________________________ Pertemuan DWP Korwil Kecamatan Lamongan kali ini merupakan perpaduan harmonis antara Manajemen Organisasi dan Peningkatan Kualitas Spiritual. Kegiatan rutin yang biasanya berfokus pada anggaran, program kerja, dan laporan, diselaraskan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, memberikan dimensi yang lebih dalam bagi seluruh anggota. Tema: Meneladani Akhlak Rasulullah SAW dalam Kehidupan DWP Tema ini memiliki makna yang sangat panjang dan edukatif, khususnya bagi organisasi perempuan seperti DWP: 1. Meneguhkan Integritas dan Akuntabilitas (Sifat Siddiq): Dalam konteks organisasi, meneladani sifat Siddiq (Jujur dan Benar) dari Rasulullah SAW berarti menjalankan tugas dan amanah dengan integritas tinggi. Saat membahas laporan keuangan dan program kerja, nilai kejujuran ini menjadi kunci untuk menciptakan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana dan kegiatan DWP. 2. Komunikasi yang Efektif dan Inspiratif (Sifat Tabligh): Sifat Tabligh (Menyampaikan) mengajarkan anggota DWP untuk menjadi komunikator yang efektif dan inspiratif. Dalam lingkungan DWP, ini berarti berani menyampaikan ide dan masukan dengan santun, serta menyebarkan kebaikan dan informasi yang benar kepada anggota lain dan masyarakat. Hal ini sangat penting dalam membangun iklim organisasi yang terbuka. 3. Kepemimpinan dan Pelayanan (Sifat Fathonah dan Amanah): Kepemimpinan yang baik memerlukan Fathonah (Cerdas/Bijaksana) dan Amanah (Dapat Dipercaya). Bagi pengurus DWP, hal ini bermakna mengambil keputusan yang cerdas dan bijaksana demi kepentingan organisasi, serta bertanggung jawab penuh atas tugas yang diemban. Dalam melayani anggota, mereka mencontoh Rasulullah yang melayani umat dengan tulus, tanpa pamrih. 4. Mempererat Tali Silaturahmi (Semangat Sholawat): Sesi sholawat dan doa bersama bukan hanya ritual, tetapi sebuah momen krusial untuk membersihkan hati dan mempererat ikatan batin antaranggota. Berkumpul untuk mendoakan Nabi SAW menumbuhkan rasa persaudaraan yang kuat. Hal ini adalah fondasi utama kerukunan, yang sangat penting untuk kelancaran program kerja DWP di tingkat kecamatan. ________________________________________ Penutup Narasi: Secara keseluruhan, kegiatan DWP Korwil Kecamatan Lamongan ini menjadi model ideal bagi organisasi perempuan. DWP membuktikan bahwa kesuksesan organisasi tidak hanya diukur dari pencapaian program kerja, tetapi juga dari kualitas moral dan spiritual anggotanya. Pertemuan rutin yang diisi dengan sholawat dan tausiyah telah memberikan bekal batin yang kuat bagi ibu-ibu DWP untuk kembali ke rumah dan lingkungan kerja dengan semangat baru, penuh integritas, dan kasih sayang.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
11217-09-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan organisasi perempuan yang memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan bangsa, khususnya melalui peran istri Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan berbagai program. Di Kabupaten Lamongan, keberadaan DWP terasa nyata di setiap perangkat daerah, termasuk di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Melalui berbagai kegiatan rutin, DWP BPBD Lamongan tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga sarana komunikasi, edukasi, dan penguatan peran perempuan dalam keluarga maupun masyarakat luas. Pada bulan September 2025, DWP BPBD Kabupaten Lamongan kembali mengadakan pertemuan rutin bulanan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 17 September 2025, bertempat di Ruang Bangun Praja Kabupaten Lamongan. Pertemuan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini mengusung tema “Meneguhkan Identitas Organisasi Melalui Seragam Dharma Wanita Persatuan”, sebuah tema yang sarat makna dan dipilih untuk merefleksikan pentingnya kekompakan, kedisiplinan, serta kebanggaan menjadi bagian dari organisasi Dharma Wanita. Sejak pukul 07.30 WIB, para anggota sudah hadir dengan penuh semangat. Dresscode yang ditentukan adalah seragam resmi Dharma Wanita Persatuan, dan seluruh anggota tampil anggun, rapi, dan serasi. Keseragaman dalam penampilan ini menciptakan nuansa kebersamaan yang hangat sekaligus memperlihatkan citra positif organisasi di hadapan publik. Pertemuan dibuka dengan doa bersama, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan. Suasana hening, khidmat, namun penuh semangat terasa saat lagu kebangsaan dikumandangkan, menumbuhkan rasa nasionalisme sekaligus kebanggaan sebagai perempuan yang berkontribusi melalui wadah DWP. Ketua DWP BPBD Kabupaten Lamongan, Ny. Kholifatul Wahaniyah Joko Nursiyanto, dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam yang menegaskan bahwa seragam bukan sekadar pakaian, melainkan simbol persatuan dan identitas organisasi. Beliau menekankan empat hal penting: pertama, seragam DWP adalah identitas organisasi yang wajib dijaga dan dihormati; kedua, pemakaian seragam mencerminkan kedisiplinan serta kekompakan antaranggota; ketiga, seragam merupakan bentuk penghormatan terhadap organisasi sekaligus wujud kebanggaan sebagai istri ASN; dan keempat, seragam mengandung makna filosofis sebagai lambang pengabdian, kebersamaan, serta loyalitas. Ketua DWP berharap agar anggota tidak hanya memandang seragam sebagai formalitas semata, tetapi menjadikannya penyemangat dalam berkarya, berkontribusi, dan menjaga kehormatan organisasi di mana pun berada. Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan laporan dan rencana kegiatan oleh pengurus bidang. Bidang disiplin seragam menekankan pentingnya ketepatan waktu kehadiran dan penggunaan seragam sesuai ketentuan, disertai tips merawat seragam agar tetap awet dan usulan pelatihan menjahit sederhana supaya anggota bisa memperbaiki seragam secara mandiri. Bidang sosial menyampaikan evaluasi kegiatan sebelumnya seperti pemberian bantuan kepada korban bencana, sekaligus merancang program berbagi sembako kepada keluarga kurang mampu serta mengusulkan kegiatan donor darah sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat. Dari bidang pendidikan, muncul rencana pelatihan parenting dengan menghadirkan narasumber ahli, program literasi keluarga melalui pembentukan kelompok belajar anak-anak ASN di lingkungan BPBD, serta usulan pelatihan keterampilan digital untuk mendukung pembelajaran anak-anak. Bidang ekonomi menyampaikan laporan terkait usaha kecil anggota, mulai dari kerajinan tangan hingga kuliner rumahan, serta rencana memasarkan produk melalui bazar antar-OPD dan event tingkat kabupaten, termasuk strategi memanfaatkan media sosial untuk promosi usaha. Sementara itu, bidang silaturahmi dan kekeluargaan menekankan pentingnya menjaga komunikasi antaranggota, mengusulkan sesi berbagi pengalaman keluarga dalam setiap pertemuan, serta gagasan pembentukan kelompok pendampingan psikologis sederhana agar anggota bisa saling menguatkan. Diskusi yang berlangsung setelah pemaparan bidang terasa hidup dan penuh semangat. Beberapa anggota mengajukan masukan, di antaranya perlunya penertiban atribut seragam seperti bros, jilbab, dan sepatu agar penampilan lebih seragam dan profesional. Ada pula usulan untuk menghadirkan narasumber khusus yang membahas etika berorganisasi pada pertemuan berikutnya. Diskusi ini mencerminkan tingginya partisipasi dan kepedulian anggota terhadap kemajuan organisasi. Menjelang akhir acara, kegiatan dilanjutkan dengan arisan rutin bulanan yang menjadi tradisi khas setiap pertemuan. Suasana penuh keakraban, tawa, dan canda mewarnai pengundian arisan, sekaligus mempererat rasa kebersamaan antaranggota. Di penghujung acara, Ketua DWP kembali menyampaikan pesan penutup dengan harapan agar seluruh anggota senantiasa menjaga kekompakan, menegakkan disiplin, dan mengamalkan nilai-nilai Dharma Wanita Persatuan dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan rutin bulan September 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa DWP BPBD Kabupaten Lamongan tidak hanya berfokus pada kegiatan seremonial, tetapi juga pada penguatan kapasitas, solidaritas, dan kontribusi sosial. Tema tentang seragam yang diangkat berhasil meneguhkan kesadaran bersama bahwa busana yang dikenakan bukan sekadar kain dan jahitan, melainkan simbol kebersamaan, loyalitas, serta identitas organisasi. Melalui forum ini, seluruh bidang dapat menyampaikan evaluasi dan rencana kerja, sehingga DWP BPBD Kabupaten Lamongan semakin siap menghadapi tantangan sekaligus memberikan manfaat nyata bagi keluarga ASN maupun masyarakat luas. Dengan semangat kebersamaan, loyalitas, dan pengabdian, DWP BPBD Kabupaten Lamongan diyakini akan terus tumbuh sebagai organisasi perempuan yang aktif, solid, dan bermanfaat. Seragam yang dikenakan para anggota adalah gambaran dari persatuan, disiplin, dan kebanggaan, sekaligus menjadi pengingat bahwa mereka adalah bagian dari keluarga besar Dharma Wanita Persatuan yang berkomitmen untuk mendukung pembangunan bangsa melalui peran perempuan yang tangguh, berdaya, dan penuh dedikasi.
Program: Rapat
Pelaksana: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
11325-09-2025[PERTEMUAN RUTIN DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS ARPUSDA ] Lamongan - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab. Lamongan mengadakan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan. Ny. Adang Moelyono selaku ketua DWP Dinas Arpusda menyampaikan agar dwp dinas Arpusda lebih aktif mengikuti kegiatan - kegiatan yang diadakan oleh DWP Dinas Arpusda, Rabu (25/09/2025). Dalam pertemuan kali ini diawali sambutan ketua dwp, laporan kas dwp, laporan sedekah shubuh, dorprize, dan arisan dwp selanjutnya acara dilanjut pengisi acara dari Rena Beauty.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
11426-09-2025

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan menyelenggarakan Rapat Internal Pengurus

Bidang : Sekretariat

Program Kerja :Informasi dan Humas

Sub Program Kerja : Penyampaian Informasi

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari, tanggal: Jumát, 26 September 2025
3. Waktu: 08.30 -09.30 WIB
4. Peserta : Pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
5. Tempat : Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan – Jl. Veteran No.185 Lamongan
6. Acara: Rapat Internal Pengurus DWP Kabupaten Lamongan

Uraian Program
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menyelenggarakan Rapat Internal Pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan tanggal 26 September 2025 tepat pukul 08.30 hingga pukul 09.30 WIB bertempat Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan – Jl. Veteran No.185 Lamongan
Dihadiri 8 peserta pengurus DWP BPS Kabupten Lamongan.
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Bidang Sosial
Tujuan Rapat Internal kali ini adalah untuk mensinkronisasikan dan finalisasi pelaksanaan program kerja terutama dalam Kegiatan Sosial, Persiapan Kegiatan HSN Jalan Sehat dan Partisipasi Puncak Hari Dharma Wanita Persatuan.
Pelaksanaan Rapat Internal tersebut menjadi momentum penting dalam mengevaluasi kegiatan dan juga menentukan langkah-langkah strategis ke depannya.
Rapat dipimpin oleh Ibu Andriwati Bagyo Tri Laksono selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
Rapat Internal membahas 2(dua) poin utama :
1. Laporan Keuangan
2. Laporan Kegiatan
Laporan Keuangan disampaikan oleh Ibu Ligo Mulyati selaku Bendahara yang merinci pemasukan, pengeluaran hingga posisi saldo Akhir bulan Agustus 2025. Penyampaian yang transparan dan rinci mengenai penggunaan Dana yang meliputi untuk kegiatan rutin, pelatihan dan biaya operasional. serta dukungan kegiatan sosial mendapatkan apresiasi perihal pengeloaan yang akuntabel dan terbuka dari seluruh pengurus serta memberikan masukan untuk peningkatan effisensi anggaran kedepannya.
Dilanjutkan dengan Laporan Kegiatan yang disampaikan oleh Ibu Mus Susanti, beliau menyampaikan laporan rangkuman pelaksanaan program kerja yang meliputi kegiatan sosial, pelatihan peningkatan kapasitas anggota serta partisipasi kegiatan baik secara Nasional maupun Regional yang melibatkan Dharma Wanita Persatuan. Beberapa kegiatan unggulan yang sudah terlaksana antara lain pelatihan kewirausahaan untuk para Anggota, bhakti sosial berupa santunan serta kegiatan edukatif dengan berkolaborasi dengan instansi lain. Laporan ini diharapkan menjadi refleksi untuk program kerja periode mendatang.
Selanjutnya pembahasan Rancangan Dana Sosial, diharapkan dapat menjadi program kerja yang berkelanjutan serta memperluas dampak sosial Dharma Wanita Persatuan bagi masyarakat luas terutama di kabupaten Lamongan, serta dapat digunakan untuk keperluan bantuan darurat bagi anggota, santunan dan juga kegiatan sosial dengan skala yang lebih luas.

Acara ditutup dengan pengarahan Ibu Andriwati selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Dalam pengarahannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi Pengurus untuk hadir dalam Rapat Internal dan menekankan bahwa peran Dharma Wanita Persatuan saat ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya di lingkungan Badan Pusat Statistik.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Rapat
Pelaksana: B P S

11526-09-2025

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan mengikuti Apel Pagi dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional ke 65 br>

Bidang : Sekretariat

Program Kerja :Pembinaan Hubungan Keluar

Sub Program Kerja : Perayaan

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari, tanggal: Jumát, 26 September 2025
3. Waktu: 07.00 -07.45 WIB
4. Peserta :
- Pegawai Organik Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
- Pegawai Outsourching Badan Pusat Statistik Kab Lamongan
- Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
- Peserta PKL Badan Pusat Statistik Kab Lamongan
- Perwakilan Mitra Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
5. Tempat : Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan – Jl. Veteran No.185 Lamongan
6. Acara: Upacara Peringatan Hari Statistik ke 65 tahun 2025

Susunan Acara
1. Laporan Pemimpin Upacara kepada Inspektur Upacara
2. Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya
3. Pembacaan Sejarah Hari Statistik Nasional
4. Pemberian Piagam Penghargaan dan Penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya tahun 2025
5. Amanat Pembina Upacara
6. Menyanyikan Lagu Padamu Negeri
7. Doa
8. Upacara selesai
9. Pemberian Santunan

Latar Belakang dan Tema:
- Hari Statistik Nasional diperingati setiap tanggal 26 September berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik.
- Tujuan peringatan HSN adalah untuk menghargai pentingnya data statistik dalam pembangunan, meningkatkan kesadaran masyarakat, mendorong pemanfaatan data secara optimal, dan meningkatkan kualitas data.
- Tema HSN ke-65 tahun 2025 adalah “Statistik Berdampak untuk Indonesia Maju”. Tema ini dipilih karena statistik dimaknai sebagai kompas pembangunan bangsa dan fondasi penyusunan kebijakan yang lebih tepat sasaran.

Acara dipimpin oleh Kepala BPS Kabupaten Lamongan, Bapak Bagyo Tri Laksono, selaku Pembina Upacara.
- Acara meliputi: Laporan Pemimpin Upacara, Pengibaran Bendera Merah Putih, Pembacaan Sejarah Hari Statistik Nasional, Pemberian Piagam Penghargaan, Amanat Pembina Upacara, menyanyikan lagu "Padamu Negeri" dan diakhiri dengan Doa.
- Dalam acara tersebut, dilakukan penyerahan penghargaan:
Insan Statistik Teladan 2025: Deddy Dahlianto.
Satyalancana Karya Satya X: Yulia Dwi Pramu Sinta.

Amanat Pembina Upacara (Mewakili Kepala BPS Pusat): Amanat yang disampaikan oleh Bapak Bagyo Tri Laksono mewakili Kepala BPS Pusat RI, Ibu Amalia Adininggar W, berisi beberapa poin penting:
Peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) 2025.
1. HSN diperingati setiap tanggal 26 September sebagai tonggak awal perkembangan statistik di Indonesia, ditandai dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik.
2. Kepala BPS mengucapkan "Selamat Hari Statistik Nasional Tahun 2025" kepada seluruh insan statistik.
3. Tema HSN tahun 2025 adalah "Statistik Berdampak untuk Indonesia Maju".
4. Peringatan HSN tahun ini juga dimaknai dalam konteks global, karena dunia akan merayakan World Statistics Day (WSD) 2025 pada 20 Oktober 2025.
5. Statistik dimaknai sebagai kompas pembangunan bangsa dan fondasi penyusunan kebijakan yang lebih tepat sasaran.

Apresiasi dan Penghargaan
Apresiasi setinggi-tingginya disampaikan kepada seluruh pegawai BPS dan mitra statistik yang disebut sebagai "pahlawan dan pejuang data" atas dedikasi, loyalitas, dan pengorbanan mereka, termasuk yang menghadapi tantangan berat seperti musibah KM Barcelona dan kecelakaan motor di Bima. Diumumkan penobatan 41 insan statistik teladan dan 13 kepala BPS kabupaten/kota berprestasi Tahun 2025.

Capaian BPS 2025
BPS meraih berbagai capaian penting di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2025, antara lain:
- Gold Winner Kategori Public Relations dan Bronze Winner Kategori Social Media pada Makaravox UI PR Awards 2025.
- Lead Country in Study on Small Area Implementation in ASEAN 2025 Geo SDG Awards for GEO Member Country.
- Akreditasi "Unggul" untuk seluruh program studi dan institusi Politeknik Statistika STIS.

Peluncuran dan Pengembangan
Dalam rangka memperingati HSN 2025, akan diluncurkan :
- Ikatan Statistisi Indonesia (ISI) yang baru dan diserahkan sertifikat pendirian LSP BPS sebagai lembaga sertifikasi profesi di bidang perstatistikan.
- Terdapat perbaikan Sistem Manajemen SDM, termasuk penerbitan Peraturan Kepala BPS (Perban) Nomor 1 Tahun 2025 yang merevisi perban sebelumnya, membuka kesempatan yang lebih luas bagi pegawai untuk melanjutkan pendidikan.

Tantangan dan Seruan
- BPS diajak untuk terus menghasilkan data statistik yang berkualitas, bermakna, dan berdampak nyata.
- Dunia terus berubah, BPS harus berani bertransformasi agar tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman.
- Tahun depan (2026), akan dilaksanakan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026), yang diharapkan menjadi sensus yang penuh terobosan dan inovasi melalui kolaborasi.
- Insan statistik diajak untuk bertransformasi menjadi agen literasi statistik untuk memastikan data dipahami dan digunakan dengan bijak. Untuk mendukung ini, akan dilaksanakan gerakan peningkatan literasi statistik secara serentak.
- Seruan penutup adalah untuk terus bergandeng tangan, menjaga integritas, berinovasi, meningkatkan profesionalisme, dan menyalakan semangat cinta statistik untuk masa depan bangsa.
Acara ditutup dengan menyanyikan lagu "Padamu Negeri" dan Pembacaan Doa, dilanjutkan dengan Pemberian Santunan.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Perayaan
Pelaksana: B P S

11628-08-2025MERDEKA! Spesial memperingati HUT RI yang ke-80, Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan melakukan kegiatan berbagai macam lomba yang diikuti oleh staf Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan dan Ibu-ibu Dharma Wanita. Rangkaian lomba olahraga sudah dimulai sejak tanggal 15 Agustus 2025 dengan berbagai macam lomba yaitu Bulutangkis, Tenis Meja, Billiard dan Bola Voli. Acara inti lomba hiburan memperingati HUT RI ke-80 dilaksanakan di GOR Lamongan dengan berbagai macam lomba yaitu: lomba tarik tambang, lomba yel-yel, lomba estafet sarung, lomba kempit balon, lomba estafet karet, lomba pindah tempat. Pemenang dari masing-masing perlombaan diambil juara 1, 2 dan 3 dan didapatkan juara umum dari Bidang OP yang mendapatkan hadiah utama 1 ekor kambing. Di penghujung acara terdapat puluhan doorprise yang dibagikan kepada semua peserta yang hadir. Lomba-lomba tradisional ini ternyata menyimpan banyak nilai positif yang bermanfaat, selain menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan antar anggota, tradisi ini juga menanamkan semangat gotong royong, sportivitas, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air. Di tengah perkembangan zaman, lomba 17an tetap relevan sebagai sarana membangun solidaritas sosial dan memperkuat rasa persatuan bangsa. Manfaat lomba 17an Agustus: 1. Sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan pahlawan 2. Wujud kegembiraan dalam merayakan kemerdekaan 3. Memperkuat persatuan dan kebersamaan antar anggota 4. Melatih kekompakan dan kerjasama tim 5. Menumbuhkan kecintaan terhadap Tanah Air 6. Membangun hubungan sosial yang lebih erat 7. Mendidik tentang pentingnya disiplin dan ketekunan 8. Meningkatkan kesehatan fisik dan mental
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
11726-09-2025Pertemuan Dharma Wanita Persatuan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah Lamongan. Dalam pertemuan Dharma Wanita tersebut memungkinkan membahas, berdiskusi, dan meninjau kemajuan dan pencapaian berbagai program Dharma Wanita Persatuan. Salah satu tujuan pertemuan Dharma Wanita ini adalah untuk menyusun strategi dan merencanakan kegiatan dan inisiatif masa depan. Hal tersebut penting untuk memastikan Dharma Wanita Persatuan terus memberikan dampak positif terhadap semua anggota Dharma Wanita Persatuan dan juga masyarakat sekitar. Pada Hari Jumat tanggal 26 September 2025 telah dilaksanakan pertemuan rutin Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Lamongan yang bertempat di Ruang Pertemuan Graha Tirta Praja Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Pada pertemuan kali ini, dipandu oleh ibu-ibu dari UPT Babat. Acara dimulai dengan menyanyikan mars dan hymne Dharma Wanita serta mars Lamongan. Kemudian laporan tiap-tiap bidang dimulai dari notulensi kegiatan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang pendidikan, infaq subuh dan simpan pinjam. Setelah itu acara dibuka oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Eka Widya. Ibu Eka Widya menyampaikan terima kasih atas kehadiran anggota pada pertemuan hari ini dan juga terima kasih atas partisipasinya dalam memperingati HUT RI ke-80 yang kemarin telah dilaksanakan di GOR Lamongan. Terima kasih atas semangat dalam mengikuti berbagai macam perlombaan. Disampaikan untuk ibu-ibu Kepala UPT agar apabila ada kegiatan yang dilaksanakan di UPT harap dilaporkan dan mengirim foto ke Mbak Shafiya agar nantinya di upload ke e-reporting. Untuk pembayaran dana sosial sudah otomatis dipotong dari gaji PNS, dan untuk P3K apabila tidak bisa dipotong gaji maka dimohon untuk dibayarkan secara langsung sebesar Rp. 10.000,00. Dan kesepakatan terbaru untuk pertemuan Dharma Wanita yang semula dilaksanakan 1 bulan sekali, untuk selanjutnya akan dilaksanakan 2 bulan 1x dan jika tidak ikut akan langsung denda Rp. 100.000. Bagi anggota yang tidak ikut boleh dengan alasan cuti melahirkan selama 3 bulan, sakit, maupun ijin apabila bekerja disertai dengan surat dari kepala. Untuk takziah diberikan kepada orang tua dan mertua, keluarga inti sebanyak Rp. 300.000. Selanjutnya yaitu pengisian kegiatan oleh UPT Babat yaitu cara membuat tahu bakso. Dan pengundian doorprise dengan berbagai macam hadiah alat rumah tangga.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
11829-09-2025Festival melukis celengan Merupakan acara kreatif yang sering diadakan untuk anak-anak, dengan tujuan mengasah imajinasi dan mendorong kebiasaan menabung. Biasanya menggunakan celengan dari tanah liat sebagai media lukis. Dalam rangka ultah Himpaudi Kecamatan Bluluk
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
11924-09-2025Hari/Tanggal : Rabu, 24 September 2025 ________________________________________ Dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW DWP Korwil Kec. Kembangbahu Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan mengadakan jumat berkah denga membagikan makanan ________________________________________ SUSUNAN ACARA Kegiatan: Jumat Berkah Maulid Nabi Muhammad SAW Penyelenggara: DWP Korwil Kecamatan Kembangbahu Hari/Tanggal: Jumat, [Tanggal] Tempat: [Lokasi Acara, contoh: Halaman Kantor Kecamatan/Korwil Pendidikan] • Pukul 07.00 - 08.00: Persiapan dan Distribusi Tim. Seluruh panitia dan relawan berkumpul untuk mendapatkan pengarahan singkat dan membagi tugas distribusi makanan ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan. • Pukul 08.00 - 09.00: Pembukaan dan Sambutan. Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan doa keberkahan. Sambutan dari Ketua DWP Korwil Kecamatan Kembangbahu akan disampaikan untuk memberikan motivasi dan mengantar jalannya kegiatan. • Pukul 09.00 - 11.00: Pelaksanaan "Jumat Berkah". Tim yang telah dibagi mulai mendistribusikan paket-paket makanan kepada masyarakat, pengendara, dan mereka yang membutuhkan di area yang telah ditetapkan. • Pukul 11.00 - 11.30: Evaluasi dan Penutup. Setelah semua paket makanan terdistribusi, panitia melakukan evaluasi singkat mengenai jalannya acara, dilanjutkan dengan sesi dokumentasi dan penutupan acara secara resmi. ________________________________________ Dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 24 September 2025 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Kembangbahu berinisiatif mengadakan kegiatan sosial "Jumat Berkah". Kegiatan ini bertujuan untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW, khususnya dalam hal kepedulian sosial dan berbagi kepada sesama. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, [Tanggal], di wilayah Kecamatan Kembangbahu. Kegiatan "Jumat Berkah" dilaksanakan dengan membagikan 500 paket makanan siap santap kepada masyarakat yang melintas, tukang ojek, petugas kebersihan, para pekerja harian, dan warga kurang mampu di sekitar [Sebutkan lokasi pembagian, contoh: Pasar Kembangbahu, area jalan utama, dan beberapa pemukiman padat penduduk]. Seluruh anggota DWP Korwil Kecamatan Kembangbahu turut berpartisipasi aktif, menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan. ________________________________________ 1. Kepedulian Sosial: Kegiatan ini berhasil menyalurkan bantuan makanan secara langsung kepada mereka yang membutuhkan, meringankan beban sesama, dan menumbuhkan rasa syukur. 2. Solidaritas Anggota: Seluruh anggota DWP Korwil Kecamatan Kembangbahu menunjukkan kekompakan dan antusiasme yang tinggi, mempererat tali silaturahmi antaranggota. 3. Dukungan Masyarakat: Respons positif dari masyarakat penerima manfaat menjadi indikator keberhasilan acara ini. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih dan doa atas inisiatif DWP. 4. Meneladani Rasulullah: Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari upaya meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW yang selalu mengutamakan kepedulian dan kasih sayang kepada seluruh umat. ________________________________________ "Maulid Nabi Muhammad SAW: Meneladani Akhlak Mulia, Meneguhkan Kepedulian Sosial, dan Menebarkan Kebaikan Sepanjang Masa" Tema ini memiliki makna yang mendalam dan komprehensif, mencerminkan esensi dari peringatan Maulid Nabi dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para anggota DWP Korwil Kecamatan Kembangbahu. 1. Meneladani Akhlak Mulia: Ini adalah inti dari peringatan Maulid Nabi. Kelahiran Nabi Muhammad SAW bukan hanya momen sejarah, tetapi juga pengingat bagi seluruh umat Islam untuk meneladani akhlaknya yang agung. Rasulullah SAW dikenal dengan sifat-sifatnya yang terpuji, seperti kejujuran (As-Shiddiq), kepercayaan (Al-Amanah), kecerdasan (Al-Fathonah), dan penyampaian kebenaran (At-Tabligh). Namun, di luar sifat-sifat dasar tersebut, akhlak beliau juga tercermin dari kasih sayang, kesabaran, empati, dan kedermawanannya. Tema ini mengajak para anggota DWP untuk mengaplikasikan sifat-sifat tersebut, misalnya dengan menjadi istri yang jujur dan amanah, menjadi ibu yang penuh kasih sayang, serta menjadi bagian dari masyarakat yang santun dan dapat dipercaya. 2. Meneguhkan Kepedulian Sosial: Dalam konteks "Jumat Berkah" yang dilakukan, makna ini menjadi sangat relevan. Nabi Muhammad SAW adalah figur yang sangat peduli dengan kondisi sosial di sekitarnya. Beliau tidak pernah kenyang sendirian ketika tetangganya kelaparan. Beliau mengajarkan pentingnya berbagi dan tolong-menolong tanpa memandang status sosial. Kata "meneguhkan" dalam tema ini berarti menjadikan kepedulian sosial bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi sebagai komitmen yang terus-menerus. Dengan membagikan makanan, DWP Korwil Kecamatan Kembangbahu menunjukkan bahwa organisasi ini tidak hanya berfokus pada kegiatan internal, tetapi juga aktif menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif dan menebarkan kebahagiaan di tengah masyarakat. 3. Menebarkan Kebaikan Sepanjang Masa: Makna terakhir ini memiliki jangkauan yang sangat luas dan visioner. "Menebarkan kebaikan" bukan hanya berarti berbagi materi, tetapi juga menyebarkan energi positif, kata-kata yang baik, senyum, dan semangat. Kebaikan yang dilakukan di momen Maulid Nabi diharapkan tidak berhenti di situ saja, melainkan menjadi pemicu untuk terus melakukan kebaikan di setiap waktu. "Sepanjang masa" menunjukkan bahwa nilai-nilai kebaikan yang diajarkan Rasulullah SAW relevan di setiap zaman dan dapat diterapkan oleh siapa saja. Bagi DWP, hal ini berarti setiap anggota didorong untuk menjadi pribadi yang selalu menebarkan kebaikan, baik di dalam keluarga, di lingkungan kerja, maupun di masyarakat, sehingga semangat Maulid Nabi terus hidup dan memberikan manfaat yang berkelanjutan. ________________________________________ Penutup Kegiatan "Jumat Berkah Maulid Nabi Muhammad SAW" ini berjalan dengan sukses dan penuh berkah. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, anggota DWP, dan pihak-pihak yang telah berkontribusi. Semoga kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
12024-09-2025Seminar "Ayah Bunda" adalah kegiatan edukatif yang dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan mengasuh anak kepada para orang tua, yang fokus pada cara mendidik anak secara harmonis dan efektif untuk membentuk karakter yang baik, mendukung perkembangan fisik dan mental, serta mengatasi tantangan seperti dunia digital, melalui kerjasama dan komunikasi yang baik antara ayah dan bunda. Tujuan Utama Seminar Parenting Ayah Bunda Membentuk Karakter Anak : Menyelaraskan pendidikan di rumah dan sekolah untuk membangun karakter anak yang kuat dan positif. Meningkatkan Keterampilan Pengasuhan : Memberikan pengetahuan tentang cara mendampingi anak di berbagai fase tumbuh kembang, termasuk dalam dunia digital yang kompleks. Memperkuat Hubungan Keluarga : Mendorong komunikasi yang efektif dan membangun hubungan yang dekat serta terbuka antara orang tua dan anak. Memberikan Dukungan bagi Orang Tua : Menjadikan orang tua sebagai sumber informasi dan panduan yang kokoh, serta membantu mereka mengatasi tantangan pengasuhan. Topik yang Dibahas Pendekatan pengasuhan yang mendukung harga diri dan kepercayaan diri anak. Strategi komunikasi untuk menjaga anak tetap terbuka dan percaya. Cara mendampingi anak dalam menghadapi tantangan teknologi dan media digital. Pentingnya pembiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari. Membangun sinergi cinta antara ayah dan bunda untuk membentuk generasi istimewa. Cara membersamai perkembangan anak secara fisik dan mental pada setiap tahapan usia. Manfaat Mengikuti Seminar Mendapatkan bekal pengetahuan dan ilmu baru untuk mendampingi anak. Memperoleh strategi praktis dalam pengasuhan, sehingga bisa menjadi orang tua yang lebih asik dan "relatable". Meningkatkan kolaborasi antara ayah dan bunda dalam proses pengasuhan. Mendapatkan inspirasi dan motivasi untuk tumbuh bersama anak.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
12124-09-2025Pertemuan rutin dharma wanita persatuan pada hari selasa 23 September 2025 tempat balai desa sumberejo dihadiri oleh ibu furqania agus hendrawan beserta jajarannya dan seluruh tamu undangan
Materi yang disampaikan oleh ibu ketua dharma wanita persatuan ibu furqania agus hendrawan adalah arah kebijakan posyandu di kabupaten lamongan :
• Fungsi posyandu : penyampaian dan penyaluran aspirasi masyarakat
Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintahan desa/kelurahan kepada masyarakat desa/kelurahan.
Penyusunan rencana, pelaksanaan, pengendalian, pelestarian, dan pengembangan hasil pembangunan secara partisipatif.
Menumbuhkan dan menggerakkan swadaya masyarakat, partisipasi serta gotong royong masyarakat.
Peningkatan kesejahteraan keluarga
Peningkatan kualitas dan sdm
• Strategi transformasi :
1. Penyamaan persepsi dan peningkatan pemahaman masyarakat
2. Pengembangan kelembagaan
3. Peningkatan kapasitas dan pengurus kader
4. Penguatan sarana dan prasarana
5. Penataan dan peningkatan kapasitas kelembagaan
6. Pemantapan koordinasi kebijakan dan pembinaan
7. Penguatan pendanaan
• Tugas posyandu
Membantu kepala desa/lurah melakukan pemberdayaan masyarakat, ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan masyarakat di desa/kelurahan. Tugas posyandu dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dalam 6 bidang spm
• 6 spm posyandu
1. Pendidikan:
Pelayanan pendidikan yang diberikan posyandu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat, misalnya dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak dan remaja, serta membantu masyarakat mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.
2.Kesehatan:
layanan kesehatan yang menjadi fokus utama posyandu, seperti pemberian vaksin, pemeriksaan tumbuh kembang anak, dan penyuluhan tentang gizi.
3.Pekerjaan umum:
pelayanan di bidang pekerjaan umum mencakup berbagai hal, seperti perbaikan infrastruktur di wilayah kerja posyandu, pemeliharaan lingkungan, dan penyediaan fasilitas umum.
4. Perumahan rakyat:
layanan perumahan rakyat meliputi bantuan terkait perbaikan rumah, pembangunan rumah layak huni, dan penyuluhan tentang tata ruang dan perumahan.
5.Ketenteraman dan ketertiban umum:
bidang ini fokus pada upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, seperti sosialisasi tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan, pembentukan pos kamling, dan kerja sama dengan aparat kepolisian.
6. Sosial: pelayanan sosial mencakup bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti pemberian bantuan sosial, pendampingan kasus sosial, dan pengembangan kegiatan sosial lainnya.
• Poin penting
o Fasilitasi penataan kelembagaan posyandu menyesuaikan permendagri 13 tahun 2024, serta pemberian nomor register (tata cara diatur lebih lanjut oleh kemendagri).
o Kolaborasi pelaksanaan tugas tp posyandu dalam tim penerapan spm (provinsi dan kabupaten/kota) dengan memperhatikan renaksi psm.
Genting (gerakan orang tua asuh cegah stunting) merupakan pengembangan inovasi 1-10-100, dengan inovasi yang adaptif, berbasis data, dan diharapkan mampu menjawab akar masalah stunting dengan pendekatan yang tepat sasaran. Gerakan ini tidak hanya fokus untuk pemenuhan gizi dan tumbuh kembang anakanak berisiko stunting, namun juga upaya pemenuhan lingkungan yang layak. Inovasi ini didesain melalui dua jenis pemberian bantuan, yakni bantuan nutrisi (n) dan bantuan non nutrisi (nn) 1. Pemberian bantuan nutrisi (n) adalah pemberian pangan lokal kaya protein hewani dan kecukupan gizi untuk pencegahan stunting (sesuai rekomendasi kementerian kesehatan). Bantuan nutrisi dibedakan menjadi: a. Paket makanan siap makan b. Bahan makanan lengkap cukup untuk seharihari estimasi standar minimal bantuan nutrisi rp. 10.000,- /hari/orang untuk 10 sasaran selama periode 100 hari. 2. Pemberian bantuan non nutrisi (nn) meliputi bedah rumah, jamban sehat, dapur sehat, cool/cold storage dan air bersih dimana pembangunan dilakukan sampai dapat dimanfaatkan, serta bantuan lainnya untuk pemberdayaan masyarakat. Bantuan non nutrisi dibedakan menjadi: a. Br – bedah rumah b. Js – jamban sehat c. Ds – dapur bersih dan sehat d. Ab – air bersih e. Bl – bantuan lainnya untuk pemberdayaan masyarakat (pemberdayaan ekonomi keluarga, peningkatan keterampilan keluarga) 3. Demi kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan, maka konfirmasi dan koordinasi terkait dengan pemberian bantuan dapat melalui narahubung 0813- 3743-1413 admin tp pkk kabupaten lamongan. Selanjutnya dana bantuan dapat di transfer melalui nomor rekening 0283233880 a.n. orang tua asuh p2s kab lmg
Aksi biru (ats (anak tidak sekolah) kembali sekolah melalui bakti insan guru) merupakan program dengan tujuan upaya penanganan anak yang tidak sekolah melalui bakti insan guru dengan mencari sasaran untuk kembali menempuh pendidikan. Siswa dapat memilih untuk melanjutkan pendidikan di dampingi guru tersebut 1. Sekolah negeri, wajib aktif mengikuti pembelajaran dengan biaya gratis. Dengan ketentuan masuk sekolah bersamaan dengan tahun ajaran baru 2. Lembaga pkbm/kejar paket, biaya gratis bisa langsung masuk dan melaksanakan program pembelajaran 3. Lembaga swasta, tergantung kebijakan yayasan
Narasumber dari puskesmas lamongan yang akan disampaikan oleh dr. Zamzam yang akan menyampaikan materi tentang tbc
Berkulosis atau tbc adalah penyakit menular yang penyebabnya adalah bakteri mycobacterium tuberculosis. Kondisi ini dapat menyerang paru-paru, otak, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung dan tulang belakang.
Namun, infeksi tbc paling sering menyerang paru-paru. Menurut organisasi kesehatan dunia (who), tbc berada di peringkat kedua sebagai penyakit menular yang mematikan.
Jika seseorang mengidap penyakit tuberkulosis (tbc) aktif, maka mungkin perlu pengobatan tbc dengan kombinasi obat antibakteri untuk jangka waktu enam bulan.
Ejala tbc dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai antara lain:
• Batuk kronis (lebih dari 2 minggu), bisa disertai dahak atau darah
• Demam
• Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
• Berkeringat malam
• Nafsu makan menurun
• Nyeri dada
• Sesak napas
Berikut ini adalah beberapa penyebab seseorang mengalami tuberkulosis (tbc):
1. Bakteri mycobacterium tuberculosis
Penyebab utama tbc adalah bakteri mycobacterium tuberculosis yang dapat menular lewat percikan air liur (droplet) ketika pengidapnya batuk, bersin, bicara, tertawa atau bernyanyi.
Meskipun cara penularannya mirip dengan pilek atau flu, tbc tidak menular semudah itu. Orang yang tinggal bersama atau sering berinteraksi dengan penderita tbc aktif akan lebih berisiko terinfeksi.
2. Hiv dan tbc
Sejak 1980-an, kasus tbc meningkat drastis akibat infeksi hiv. Hal ini karena orang yang pengidap hiv/aids memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan menjadikannya lebih rentan terhadap infeksi tb.
Namun, mengapa demikian? Simak informasi lengkapnya pada artikel: orang dengan hiv dan aids berisiko terkena tuberkulosis.
3. Tb yang resisten terhadap obat
Alasan tuberkulosis menjadi salah satu penyebab kematian terbesar yaitu karena meningkatnya bakteri yang kebal (resisten) terhadap obat.
Hal ini terjadi akibat pengobatan tbc tidak sesuai dengan petunjuk atau pengidap tidak menyelesaikan pengobatan. Ketika antibiotik gagal membunuh semua bakteri yang menjadi targetnya, bakteri tersebut otomatis menjadi resisten.
faktor risiko tuberkulosis (tbc)
Semua orang berisiko tertular tuberkulosis. Tetapi, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko penularannya, seperti:
• Melemahnya sistem kekebalan tubuh akibat mengidap penyakit atau meminum obat-obatan tertentu.
• Bayi dan anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang.
• Orang lanjut usia yang sistem kekebalan tubuhnya mulai menurun.
• Individu yang bepergian ke daerah dengan kasus tbc tinggi.
• Konsumsi alkohol berlebihan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
• Perokok aktif maupun pasif.
• Bekerja di fasilitas kesehatan yang mengharuskan berkontak erat dengan orang sakit.
• Tinggal bersama pengidap tbc.
diagnosis tuberkulosis (tbc)
Selama pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa kelenjar getah bening untuk mengidentifikasi pembengkakan paru. Jika ada indikasi tbc, dokter perlu melakukan salah satu opsi tes berikut untuk memastikannya:
1. Tes mantoux
Tes mantoux atau disebut juga sebagai tuberculin skin test (tst) adalah salah satu alat diagnosis yang paling umum digunakan.
Melalui tes ini, zat tuberkulin disuntikkan tepat di bawah kulit lengan. Dalam 48 hingga 72 jam, dokter akan memeriksa pembengkakan pada tempat suntikan.
Seseorang dinyatakan positif tbc apabila timbul benjolan merah di area suntikan.
Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai pemeriksaan ini, kamu bisa membaca artikel: mengenal tes mantoux, pemeriksaan untuk mendeteksi tbc.
2. Tes darah
Melalui tes ini, dokter dapat mengukur reaksi sistem kekebalan terhadap bakteri tbc. Tes darah juga bisa menentukan seseorang memiliki tbc laten atau tbc aktif.
3. Tes pencitraan
Jika hasil tes mantoux positif, dokter kemungkinan akan merekomendasikan rontgen dada atau ct scan. Melalui tes pencitraan tersebut, dokter dapat mendeteksi perubahan pada paru-paru.
Biasanya, infeksi tbc akan menunjukan bintik-bintik putih pada paru-paru akibat tertutupnya sistem kekebalan tubuh oleh bakteri penyebab tbc.
4. Tes dahak
Jika rontgen dada menunjukkan tanda-tanda tuberkulosis, dokter akan mengambil sampel dahak. Sampel digunakan untuk menguji jenis tbc yang resisten terhadap obat.
Hal ini bisa membantu dokter dalam memilih pengobatan tbc yang paling efektif.
Riset mengenai hubungan tuberkulosis dan hiv
Menurut data, tbc telah tercatat sebagai penyebab utama kematian pada pasien yang mengidap hiv. Menurut who, pasien hiv memiliki kemungkinan 15-21 kali lebih besar untuk mengembangkan tbc aktif dibandingkan dengan orang tanpa hiv.
Menurut studi berjudul screening scheme development for active tb prediction among hiv-infected patients (2011), terdapat hubungan yang erat antara hiv dan tbc. Hal ini karena infeksi hiv dapat menyebabkan perkembangan tbc dari fase laten ke fase aktif.
Begitu juga sebaliknya, tbc dapat memperburuk progresi penyakit pada pasien hiv. Bahkan, mempengaruhi efektivitas pengobatan, kualitas hidup, serta durasi kelangsungan hidup pasien.
Vaksinasi bcg menjadi salah satu faktor pelindung bagi pasien untuk terhindar dari risiko konifeksi. Vaksin bcg ini dapat memberikan efek positif terhadap perlindungan dari penyakit tbc.
Apakah penyakit tbc berbahaya?
Tbc yang dibiarkan tanpa penanganan bisa berakibat fatal. Tetapi dalam banyak kasus, saat ini tbc dapat kamu cegah dan obati sedari awal.
Namun, di masa lalu, tbc adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Berita baiknya, kondisi ini dapat membaik melalui pengobatan tbc yang tepat dan rutin.
Perbedaan tbc aktif dan tbc laten
Terdapat dua kondisi tbc yang perlu dibedakan:
• Tbc laten: kondisi ketika bakteri tbc ada di dalam tubuh, tetapi tidak aktif. Orang dengan tbc laten tidak merasakan gejala dan tidak menularkan penyakit. Namun, tbc laten dapat berkembang menjadi tbc aktif jika tidak diobati.
• Tbc aktif: kondisi ketika bakteri tbc aktif dan menyebabkan gejala. Orang dengan tbc aktif dapat menularkan penyakit kepada orang lain.
Apakah tbc menular?
Tbc adalah penyakit menular. Bakteri tbc menyebar melalui udara ketika seseorang dengan tbc aktif batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi. Orang di sekitar yang menghirup udara yang mengandung bakteri tbc dapat terinfeksi.
Namun, tidak semua orang yang terinfeksi bakteri tbc akan mengembangkan tbc aktif. Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat mengendalikan bakteri dan mencegahnya berkembang biak. pengobatan tuberkulosis (tbc)
Pengobatan tbc berfokus pada konsumsi obat sesuai anjuran dokter yang dapat berlangsung dari enam hingga sembilan bulan.
Selama pengobatan tbc, penting bagi pengidapnya untuk patuh mengonsumsi obat sesuai yang dokter resepkan dan tidak menghentikannya sebelum dokter mengizinkan.
Sebab, jika pengidap berhenti minum obat sebelum waktu yang dokter sarankan, bakteri tbc berisiko kebal terhadap obat.
Kondisi ini membuat pengidapnya membutuhkan pengobatan tbc yang lebih lama dengan terapi yang berbeda, dan mungkin lebih berdampak negatif untuk tubuh.
Selayaknya jenis obat lainnya, pengobatan tbc juga dapat menimbulkan efek samping, antara lain:
• Warna urine yang menjadi kemerahan.
• Timbulnya gangguan penglihatan.
• Gangguan saraf.
• Gangguan fungsi liver atau hati. Untuk menghindari efek samping tersebut, dokter akan menyesuaikan jenis, dan dosis pengobatan tbc berdasarkan usia dan keparahan kondisi. Khususnya bagi pengidapnya yang masih anak-anak atau ibu hamil. .
Efektivitas pengobatan tbc mungkin memerlukan beberapa minggu sebelum pengidapnya mulai merasa lebih baik.
Lamanya waktu pengobatan tbc bekerja akan bergantung pada kesehatan pengidapnya secara keseluruhan dan tingkat keparahan kondisi.
Namun, penting untuk terus minum obat persis seperti yang dokter resepkan dan menyelesaikan seluruh rangkaian antibiotik. Konsumsi obat selama 6 bulan adalah cara terbaik untuk membunuh bakteri tbc.
pencegahan tuberkulosis (tbc)
Sampai saat ini sebenarnya tidak ada cara pasti untuk sepenuhnya mencegah penyebaran tbc. Namun, ada sejumlah tindakan yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi penyebaran penyakit ini:
1. Pemberian vaksin
Tuberkulosis dapat kamu cegah melalui pemberian vaksin bcg (bacillus calmette-guerin). Di indonesia, vaksin wajib dan diberikan sebelum bayi berusia tiga bulan. Vaksin bcg juga dianjurkan bagi anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa yang belum pernah menerimanya pada waktu bayi. 2. Diagnosis sedari awal
Pencegahan penyebaran tbc akan efektif bila pengidapnya melakukan pemeriksaan dan pengobatan sedari awal. Sebab, pengidap dapat menularkan bakteri kepada 10-15 orang setiap tahunnya. 3. Menjaga lingkungan tempat tinggal
Tbc adalah penyakit yang menular melalui udara saat pengidapnya bersin atau batuk. Risiko infeksi bisa berkurang dengan membuat sistem sirkulasi udara atau ventilasi yang bagus dalam rumah. Sebab, bakteri penyebab tbc dapat mengendap lebih lama dalam rumah apabila sistem ventilasi kurang layak. 4. Jalani pola hidup sehat
Kamu bisa meningkatkan sistem imun dengan menerapkan pola hidup sehat. Misalnya seperti mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan rutin berolahraga. Sebab, sistem imun yang baik dapat membantu kamu terhindar dari berbagai macam penyakit, termasuk bakteri penyebab tbc. Vaksin bcg untuk mencegah tbc
Vaksin bacillus calmette-guérin (bcg) adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah tbc. Vaksin ini paling efektif dalam melindungi anak-anak dari tbc yang parah, seperti meningitis tuberkulosis.
Di indonesia, vaksin bcg termasuk dalam program imunisasi wajib dan diberikan kepada bayi sebelum usia 2 bulan. Vaksin ini diberikan melalui suntikan di lengan kiri atas.
Meski efektif dalam mencegah tbc berat pada anak-anak, vaksin bcg kurang efektif dalam mencegah tbc paru pada orang dewasa.
Namun, vaksin ini masih direkomendasikan untuk orang dewasa yang berisiko tinggi terkena tbc, seperti petugas kesehatan dan orang yang tinggal dengan penderita tbc aktif.
komplikasi tuberkulosis
Tuberkulosis bisa fatal apabila tidak segera terobati. Seiring waktu, bakteri dapat merusak organ paru-paru maupun organ lain yang terinfeksi.
Komplikasi tbc yang perlu kamu waspadai, antara lain:
• Nyeri punggung adalah komplikasi umum dari tuberkulosis. • Kerusakan sendi yang memengaruhi pinggul dan lutut. • Pembengkakan selaput yang menutupi otak (meningitis). Kondisi ini ditandai dengan sakit kepala yang berlangsung lama (berminggu-minggu). • Masalah hati atau ginjal. • Peradangan dan penumpukan cairan pada paru-paru dapat mengganggu kemampuan jantung untuk memompa (tamponade jantung). Selain itu, tuberkulosis juga dapat menyebabkan kondisi lainnya seperti erythema nodosum. Kapan harus ke dokter?
Jika mengalami gejala yang mengarah pada tbc, segeralah kunjungi dokter. Ingatlah bahwa penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalisir resistansi bakteri maupun komplikasi fatal yang mengintai.
Kesimpulan
Tuberkulosis (tbc) adalah penyakit menular yang serius, tetapi dapat dicegah dan diobati. Penting untuk mengenali gejala tbc, mendapatkan diagnosis dini, dan mengikuti pengobatan dengan disiplin. Selain itu, menjaga gaya hidup sehat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menghindari faktor risiko tbc juga merupakan langkah penting dalam mencegah penyakit ini. 1. Apa itu tbc dan apa penyebabnya?
Tbc (tuberkulosis) adalah penyakit infeksius yang umumnya menyerang paru-paru, tetapi bisa juga memengaruhi bagian tubuh lain. Penyebab penyakit ini adalah bakteri mycobacterium tuberculosis. Tbc menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau bahkan berbicara, melepaskan bakteri ke udara. 2. Bagaimana ciri-ciri orang menderita tbc?
Ciri-ciri atau gejala tbc termasuk batuk berkepanjangan yang berlangsung lebih dari tiga minggu, batuk darah, nyeri dada, kelelahan, penurunan berat badan, demam, berkeringat di malam hari, dan rasa tidak enak badan secara umum. Jika tbc menyerang bagian tubuh lain, gejalanya akan bervariasi tergantung pada organ yang terinfeksi. 3. Tbc menular lewat apa?
Tbc menular lewat udara. Ini terjadi ketika seseorang yang tidak terinfeksi menghirup udara yang mengandung bakteri tbc. Udara ini berasal dari batuk, bersin, bicara atau ludah pengidap tbc. Bakteri dapat bertahan di udara selama beberapa jam tergantung pada kondisi lingkungan. 4. Tbc apakah berbahaya?
Ya, tbc adalah penyakit yang sangat berbahaya dan merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia akibat penyakit menular. Jika tidak diobati, tbc dapat mematikan, terutama dalam kasus tbc aktif. Namun, tbc adalah penyakit yang dapat kamu cegah dan obati. Pengobatan tbc umumnya melibatkan penggunaan antibiotik untuk jangka waktu yang lama, biasanya selama minimal enam bulan. 5. Apakah tbc paru bisa sembuh total?
Ya, tbc paru bisa sembuh total dengan pengobatan yang tepat dan lengkap. Penting untuk mengikuti semua instruksi dokter dan menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan, bahkan jika anda merasa lebih baik. 6. Berapa lama masa pengobatan tbc paru?
Masa pengobatan tbc paru biasanya berlangsung selama 6-9 bulan. 7. Apakah tbc paru bisa kambuh?
Ya, tbc paru bisa kambuh jika pengobatan tidak lengkap atau jika sistem kekebalan tubuh melemah. 8. Bagaimana cara mencegah penularan tbc paru?
Cara mencegah penularan tbc paru antara lain: • Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin • Membuang dahak pada tempat yang benar • Memastikan ventilasi yang baik di rumah dan tempat kerja • Mendapatkan vaksinasi bcg • Menjalani pengobatan jika terinfeksi tbc laten
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
12223-09-2025Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Bidang: Sekretariat Program Kerja Sekretariat: Penataan Organisasi/ Manajemen Kegiatan Penataan Organisasi/ Manajemen: Sosialisasi/ Konsolidasi 1. Menghadiri Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. 2. Hari/ Tanggal: Senin/ 25 Agustus 2025. 3. Waktu: 08.00 WIB - Selesai. 4. Tempat: Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. 5. Pakaian: Seragam Dharma Wanita Persatuan. 6. Peserta: Ibu-ibu pengurus Dharma Wanita Persatuan. 7. Acara Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Kegiatan: Bahan pleno dharma wanita persatuan Kabupaten Lamongan 1. Ibu ketua dan wakil ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga kab. Lamongan ; 2. Ibu – ibu pengurus tp pkk dan dharma wanita persatuan kab. Lamongan ; 3. Ibu-ibu ketua unit unsur pelaksana dharma wanita persatuan opd se kabupaten lamongan ; 4. Ibu-ibu ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga kecamatan se kabupaten lamongan, dan seluruh tamu undangan yang berbahagia Ibu ketua dharma wanita menyampaikan pertama - tama marilah kita memanjatkan rasa syukur kehadiratallah swt karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya pada hari ini kita bersama-sama dapat hadir pada pertemuan pleno tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan dharma wanita persatuan se kabupaten lamongan dalam keadaan sehat wal’afiat. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar muhammad saw. Atas suri tauladannya kepada kita sekalian. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan : 1. Ucapan terima kasih atas partisipasi ibu – ibu ketua beserta anggota unsur pelaksana dharma wanita persatuan dinas, ipp, dan kecamatan yang telah mengikuti dan memeriahkan kegiatan pelatihan public speaking yang diadakantgl 23 juli dan lomba kreasi menu balita stunting tgl 21 agustus. Semoga kegiatan – kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua ; 2. Mengingatkan kembali bahwa pada puncak peringatan hut dwp yangrencana diadakan pada tanggal 16 desember, rencananya akan diadakanseminar kesehatan narasumber dari jakarta ; 3. Selanjutnya dihari yang sama pula akan disampaikan pemenang penghargaan pelaporan e-reporting terbaik, ini akan kita ambil 3 pemenang dari dwp dinas, ipp maupun kecamatan. Maka diharapkan setiap kali kegiatan dwp di masing” opd untuk dilaporkan secara rutin ; 4. Pada bulan september nanti, kabupaten lamongan akan menjadi tuan rumahpertemuan rutin tp pkk, dwp dan perwosise-bakorwil ii bojonegoro. Pleno dharma wanita persatuan kabupaten pemerintah kabupaten lamongan kecamatan sugio, jl. Raya sugio lamongan memiliki potensi tanaman padi, semangka, melon, serta kacang hijau. Desa sugio juga memiliki alun-alun sugio di desa sugio tepatnya di dusun gondang waruk yang memproduksi makanan ringan kripik pisang, getas dan masih banyak lagi. Memiliki destinasi unggulan minuman herbal, twin food, jahe sereh instan. Ukm olahan sorgum sjeer, umkm ini memproduksi tepung, kecap sorgum, sorgum krispy dan masih banyak lagi. Produk ini sudah dijual diberbagai took di lamongan. Produknya berupa makanan ringan, emping pisang dan kripik pisang, itulah potensi yang menjadi daya tarik yang dimiliki kecamatan sugio. Semoga bisa menjadi inspirasi.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
12317-09-2025Hari/Tanggal : Rabu, 17 September 2025 ________________________________________ Acara Pleno DWP Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menyelenggarakan acara pisah kenang purna tugas ibu kabid bidang SD dan ibu Korwil Kec. Modo dan ibu Korwil kec. Solokuro acara tsb di isi dg acara : 1. Pamitan dan Pisah Kenang 2. Pemberian cenderamata 3. Foto bersama ________________________________________ Pada hari yang penuh haru dan kehangatan ini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menyelenggarakan acara istimewa: Pisah Kenang Purna Tugas untuk tiga tokoh yang telah mendedikasikan diri mereka. Acara ini ditujukan untuk menghormati Ibu Kabid Bidang SD, Ibu Korwil Kecamatan Modo, dan Ibu Korwil Kecamatan Solokuro. Momen ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga menjadi ajang refleksi, apresiasi, dan penguatan tali silaturahmi di antara seluruh anggota. ________________________________________ Susunan Acara Sesi 1: Pembukaan (08.00 - 08.30 WIB) • Pembukaan: Acara dimulai dengan pembawa acara yang membuka kegiatan dengan salam hangat dan ucapan selamat datang kepada seluruh hadirin, terutama kepada ketiga ibu yang akan memasuki masa purna tugas. • Pembacaan Doa: Doa bersama dipimpin oleh salah satu perwakilan pengurus untuk memohon keberkahan dan kelancaran acara. • Sambutan Ketua DWP: Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Ibu Hj. Shodikin, menyampaikan sambutan. Beliau menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan oleh ketiga ibu selama ini. ________________________________________ Sesi 2: Acara Inti Pisah Kenang (08.30 - 10.30 WIB) • Penyampaian Kesan dan Pesan: Perwakilan pengurus dan anggota DWP secara bergantian menyampaikan kesan dan kenangan manis mereka bersama ketiga ibu yang akan purna tugas. Suasana ini diwarnai dengan cerita-cerita inspiratif, tawa, dan rasa haru. • Sambutan dari Para Ibu yang Purna Tugas: Ibu Kabid Bidang SD, Ibu Korwil Kecamatan Modo, dan Ibu Korwil Kecamatan Solokuro secara bergantian menyampaikan kata-kata perpisahan. Mereka mengucapkan terima kasih atas kebersamaan dan dukungan yang telah diberikan, serta memohon maaf atas segala kekurangan. Mereka juga memberikan pesan-pesan inspiratif untuk DWP ke depan. • Pemberian Cenderamata: Sebagai simbol penghargaan dan kenang-kenangan, Ketua DWP memberikan cenderamata kepada ketiga ibu yang purna tugas. Cenderamata ini bukan sekadar barang, melainkan wujud tulus dari rasa terima kasih seluruh anggota. ________________________________________ Sesi 3: Penutup dan Silaturahmi (10.30 - Selesai) • Sesi Foto Bersama: Seluruh peserta berfoto bersama dengan ketiga ibu yang purna tugas. Momen ini menjadi kesempatan untuk mengabadikan kebersamaan terakhir mereka dalam sebuah bingkai kenangan. • Ramah Tamah: Seluruh hadirin dipersilakan untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan sambil melanjutkan obrolan santai dan mempererat tali silaturahmi. • Penutup: Acara ditutup dengan doa penutup dan ucapan terima kasih dari panitia atas kehadiran dan partisipasi seluruh anggota. ________________________________________ Laporan Kegiatan dan Makna di Balik Acara Pisah Kenang Acara pisah kenang ini memiliki makna yang sangat mendalam dan edukatif. Lebih dari sekadar perpisahan, kegiatan ini menjadi sebuah cerminan dari budaya organisasi yang menghargai dedikasi dan kontribusi setiap anggotanya. 1. Apresiasi dan Penghargaan: Nilai-nilai Luhur Organisasi Makna utama dari acara ini adalah apresiasi dan penghargaan. Setiap individu yang telah mengabdi dengan tulus pantas mendapatkan pengakuan. Acara ini mengajarkan bahwa sebuah organisasi yang sehat tidak hanya fokus pada pencapaian, tetapi juga pada bagaimana ia memperlakukan anggotanya. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi pengurus yang masih aktif untuk terus berkontribusi. 2. Regenerasi Kepemimpinan dan Transisi yang Harmonis Acara ini juga melambangkan proses regenerasi yang sehat. Purna tugas bukanlah akhir, melainkan sebuah siklus alami dalam kehidupan organisasi. Kepergian para pengurus senior memberikan ruang bagi munculnya pemimpin-pemimpin baru. Proses transisi yang harmonis ini membuktikan bahwa DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan memiliki sistem yang kokoh dan berkelanjutan. 3. Memperkuat Ikatan Emosional dan Solidaritas Di balik kata-kata perpisahan yang mengharukan, acara ini justru memperkuat ikatan emosional antaranggota. Cerita-cerita yang dibagikan, tawa, dan tangis haru yang menyelimuti acara menjadi perekat solidaritas. Momen kebersamaan ini mengajarkan bahwa hubungan dalam DWP bukan sekadar hubungan kerja, melainkan sebuah keluarga besar yang saling mendukung dan peduli. 4. Simbolis dari Tanggung Jawab yang Selesai dan Harapan Baru Purna tugas adalah simbol dari tugas dan tanggung jawab yang telah selesai dengan baik. Ini adalah momen untuk mengucapkan selamat tinggal pada kesibukan dan menyambut babak baru dalam hidup. Acara ini juga menjadi simbol harapan baru. Harapan agar DWP terus maju, berkembang, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, dengan berbekal semangat yang diwariskan oleh para pendahulu. ________________________________________ Sebagai penutup, acara pisah kenang ini adalah bukti nyata bahwa DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan adalah sebuah organisasi yang tidak hanya profesional, tetapi juga humanis. Semoga para ibu yang purna tugas dapat menikmati masa pensiunnya dengan bahagia, dan semoga DWP terus berkembang menjadi organisasi yang semakin solid dan inspiratif.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
12417-09-2025 Pada hari ini, Rabu 17 September 2025 kembali diadakan pertemuan Darma Wanita Persatuan di Dinas Lingkungan Hidup. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat atau ruang pertemuan di Dinas Lingkungan Hidup. Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu mars DWP dan hymne DWP. Tujuan umum menyanyikan Lagu Mars DWP pada saat pertemuan berlangsung: Lagu mars memiliki irama yang menghentak, penuh semangat, dan membangkitkan gairah. Dalam konteks DWP, lagu mars dapat bertujuan untuk: Membangkitkan Semangat: Irama yang tegas dan lirik yang kuat dirancang untuk membangkitkan semangat dan motivasi para anggota untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan DWP. Memperkuat Solidaritas: Menyanyikan lagu secara bersama-sama menciptakan rasa kebersamaan, menyatukan setiap anggota DWP dalam satu tujuan dan visi yang sama. Ini membantu memperkuat rasa persatuan dan kekeluargaan. Menciptakan Identitas: Lagu mars berfungsi sebagai identitas organisasi. Ketika dinyanyikan, lagu ini mengingatkan para anggota akan peran dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari DWP. Tujuan Umum Menyanyikan Lagu Hymne: Lagu hymne memiliki irama yang lebih lambat, khidmat, dan luhur. Dalam konteks DWP, lagu hymne dapat bertujuan untuk: Menghormati Nilai-Nilai Luhur: Lirik lagu hymne biasanya berisi janji, cita-cita, dan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh organisasi. Menyanyikannya adalah cara untuk menghormati dan meresapi makna di baliknya. Momen Refleksi: Hymne memberikan kesempatan bagi para anggota untuk merenung dan merefleksikan kembali peran dan kontribusi mereka dalam mendukung suami sebagai aparatur sipil negara dan berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat. Meningkatkan Kekhidmatan Acara: Lagu hymne sering dinyanyikan pada awal atau akhir acara-acara formal DWP untuk menambah suasana yang khidmat dan sakral, menunjukkan rasa hormat terhadap organisasi dan seluruh anggotanya. Setelah menyanyikan lagu mars dan hymne DWP kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan laporan keuangan pada masing-masing bidang. Selanjutnya perkenalan ibu-ibu anggota Darma Wanita yang baru. Berharap pada perkenalan yang singkat tersebut dapat menjalin keakraban dan kenyamanan dengan anggota lain DWP dari Dinas Lingkungan Hidup. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Ketua Darma Wanita Persatuan di Dinas Lingkungan Hidup, Ibu Tina Andhy Kurniawan. Ibu Ketua DWP mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh anggota DWP. Beliau menyampaikan kebanggaannya melihat semangat dan partisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Beliau menyampaikan Evaluasi Lomba Masak untuk Penanganan Stunting : Dalam evaluasi lomba masak yang baru saja selesai, Ibu Ketua DWP menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta terkhususnya kepada perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan PU Bina Marga. Beliau menyoroti betapa kreatifnya para ibu dalam menciptakan menu-menu lezat dan bergizi tinggi yang sesuai untuk anak-anak stunting. Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah wadah edukasi praktis bagi para orang tua untuk memahami pentingnya nutrisi seimbang dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Hasil yang dicapai sangat memuaskan, menunjukkan bahwa para anggota DWP memiliki kesadaran dan komitmen kuat dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting, dimulai dari dapur keluarga masing-masing. Beliau juga menyampaikan Himbauan Kemanusiaan: Kasus Mutilasi dan Perlindungan Anak : Kemudian, Ibu Ketua DWP melanjutkan sambutan dengan nada yang lebih serius dan penuh keprihatinan. Beliau menyampaikan rasa sedih dan duka mendalam atas maraknya kasus-kasus kejahatan terhadap anak, terutama kasus mutilasi yang belakangan ini menghebohkan publik. Beliau menegaskan bahwa tragedi ini adalah pukulan berat bagi seluruh orang tua dan harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada. Beliau menghimbau seluruh orang tua, khususnya anggota DWP, untuk tidak lengah dalam menjaga dan melindungi anak-anak. Pengawasan yang aktif di mana pun mereka berada, baik di lingkungan sekolah maupun saat bermain, menjadi tanggung jawab mutlak yang tidak bisa ditawar. Beliau menekankan bahwa keselamatan anak-anak adalah prioritas utama dan tidak ada kompromi untuk hal itu. Sebagai penutup sambutan, Ibu Ketua DWP memberikan pesan yang sangat mendalam mengenai pentingnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Beliau menuturkan bahwa salah satu kunci perlindungan terbaik bagi anak adalah dengan menjadi "sahabat" bagi mereka. Beliau mendorong para ibu untuk meluangkan waktu lebih banyak untuk mendengarkan anak-anak tanpa menghakimi. Menciptakan ruang aman di mana anak merasa nyaman untuk bercerita tentang apa pun, termasuk rasa takut, masalah di sekolah, atau pengalaman tidak menyenangkan yang mereka hadapi. Dengan komunikasi yang terbuka dan penuh kepercayaan, anak akan lebih mudah mengungkapkan bahaya yang mengancam mereka. Hubungan yang harmonis ini tidak hanya membangun ikatan batin yang kuat, tetapi juga berfungsi sebagai sistem peringatan dini yang paling efektif untuk menjaga anak-anak dari ancaman luar. Setelah sambutan dilanjutkan dengan pengundian arisan dan pembagian doorprize. Arisan didapatkan oleh Ibu Joko Soepriyanto (bidang Tata Lingkungan), Ibu Didin Damanhuri (bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup), Ibu Dwi Purnomo (bagian umum sekretariat), Ibu Yenny Larasati (bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup). Untuk doorprize sendiri per kertas undiannya dijual dengan harga Rp2.500. Doorprize berisi sabun cuci piring, detergen, dan mangkok. Ibu Tina Andhy Kurniawan juga membawakan 10 bungkus cairan pembersih lantai untuk menambah hadiah doorprize. Pada ruang pertemuan yang semula penuh dengan diskusi evaluasi dan perencanaan mendadak berubah menjadi lebih khidmat. Ibu Ketua DWP, dengan suara yang tegas namun lembut, mengumumkan bahwa seluruh agenda resmi telah selesai. Ia mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif seluruh anggota dan menegaskan kembali komitmen DWP sebagai wadah bagi istri-istri aparatur sipil negara untuk saling mendukung, tidak hanya dalam tugas-tugas organisasi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Sesi kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh salah satu anggota DWP. Seluruh anggota melipat tangan di pangkuan, menundukkan kepala, dan larut dalam kekhusyukan. Doa tersebut bukan sekadar ritual penutup, melainkan sebuah refleksi dan permohonan. Isinya mencakup rasa syukur atas kelancaran pertemuan, permohonan agar ilmu yang didapat bermanfaat, serta harapan agar seluruh suami diberikan kelancaran dalam bekerja dan keluarga senantiasa dilimpahi keberkahan, kesehatan, dan kebahagiaan. Momen ini memberikan ketenangan batin dan memperkuat rasa persaudaraan di antara para anggota. Setelah doa selesai, Ibu Ketua DWP secara resmi menutup pertemuan. Beliau berharap agar para anggota dapat kembali ke rumah dengan semangat baru dan senantiasa menjadi pendamping yang inspiratif bagi keluarga. Seiring dengan diumumkannya penutupan acara, suasana hening berubah menjadi penuh sukacita dan tawa. Ini adalah saat yang paling ditunggu-tunggu: sesi foto bersama. Seluruh anggota berdiri dari kursi masing-masing dan bergegas menuju area yang telah disiapkan di depan panggung. Mereka saling berbisik, menata posisi, dan memastikan semua anggota berada dalam satu bingkai. Para fotografer mengarahkan untuk mengambil beberapa pose: yang pertama, pose formal dengan senyum sopan; yang kedua, pose yang lebih santai dengan tawa lepas; dan yang terakhir, pose dengan jari simbolis yang menandakan kekompakan DWP. Kilatan blitz kamera dan suara cekrek menjadi melodi yang riang, mengabadikan setiap momen kebersamaan. Sesi foto bersama ini lebih dari sekadar mengabadikan kenangan, tetapi juga simbol dari persatuan, kolaborasi, dan kebahagiaan yang mereka bagikan sebagai satu keluarga besar. Foto-foto ini nantinya akan menjadi arsip berharga yang menggambarkan perjalanan dan kekompakan DWP Dinas Lingkungan Hidup. Setelah sesi foto yang meriah, agenda beralih ke sesi yang paling dinantikan, yaitu tutorial hijab yang secara khusus dibawakan oleh tim profesional dari Elzatta. Di atas panggung, dua orang perwakilan Elzatta telah bersiap dengan beragam koleksi jilbab terbaru mereka. Tutorial ini dimulai dengan penjelasan tentang jenis-jenis bahan hijab yang sesuai untuk berbagai kegiatan, mulai dari acara formal, kegiatan santai, hingga untuk bekerja di kantor. Para anggota DWP memperhatikan dengan seksama, sesekali mengajukan pertanyaan seputar perawatan bahan atau cara memilih warna yang cocok dengan seragam mereka. Tim Elzatta kemudian mendemonstrasikan beberapa gaya hijab yang mudah, elegan, dan praktis. Mereka menunjukkan cara melipat, menyematkan peniti, dan menata hijab dengan cepat tanpa harus rumit. Anggota DWP yang duduk di barisan depan sesekali mencoba mempraktikkan langsung apa yang dicontohkan, menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan. Penjelasan detail tentang bagaimana menata hijab yang rapi dan tidak mudah bergeser menjadi informasi berharga, terutama bagi para anggota yang memiliki mobilitas tinggi. Sesi ini tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis, tetapi juga menginspirasi para anggota DWP untuk tampil lebih percaya diri dan profesional. Hal ini sejalan dengan visi DWP untuk memberdayakan setiap anggotanya, tidak hanya dari segi wawasan dan pengetahuan, tetapi juga dari penampilan yang mencerminkan pribadi yang rapi dan berwibawa. Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Ibu Ketua DWP kepada tim Elzatta sebagai ungkapan terima kasih. Seluruh anggota meninggalkan ruangan dengan senyum puas dan semangat baru, membawa serta tidak hanya hasil pertemuan yang produktif, tetapi juga keterampilan baru dan kenangan indah yang mempererat tali persaudaraan mereka.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
12515-09-2025Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 di Lamongan: Manifestasi Gerakan Berkelanjutan untuk Kemajuan Bangsa Pada Senin, 15 September 2025, suasana di Gedung Sport Center Lamongan (GOR Lamongan) tak seperti biasanya. Halaman parkir dipenuhi oleh kendaraan, sementara di dalam gedung, gemuruh suara dan tawa riang menyambut kedatangan para tamu yang berbalut seragam rapi. Pagi itu, Kabupaten Lamongan menjadi saksi perhelatan akbar, sebuah perayaan yang bukan hanya seremonial belaka, melainkan manifestasi nyata dari semangat gotong royong dan pengabdian. Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025 secara resmi dimulai pada pukul 08.00 WIB, menjadi penanda dimulainya kembali babak baru perjuangan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam menggerakkan roda pembangunan dari lingkup terkecil: keluarga. Acara yang berlokasi strategis di Jl. Basuki Rahmad, Pagerwojo, Lamongan ini, mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat. Deretan wajah-wajah penting turut hadir, menegaskan komitmen mereka. Tampak hadir sosok pemimpin yang dikenal dengan visinya, Bapak Dr. Yuhronur Efendi, MBA., M.EK, Bupati Lamongan, didampingi oleh Ibu Anis Yuhronur Efendi S.Kep.Ners., M.EK yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan. Kehadiran beliau berdua menjadi simbol dukungan penuh dari puncak pimpinan daerah. Tak kalah penting, Wakil Bupati, Bapak Dirham Akbar Aksara, S.T., B.Eng., M.Sc, bersama Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, S.Ak, turut memberikan semangat. Jajaran pimpinan daerah semakin lengkap dengan kehadiran Sekretaris Daerah, Bapak Dr. Moh. Nalikan, MM, dan istrinya, Ibu Puji Dariani, S.M, yang juga menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan. Seluruh Kepala Dinas dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lamongan, seperti Bapak Andhy Kurniawan, ST., MMT dari Dinas Lingkungan Hidup beserta Ibu Tina Andhy Kurniawan, hadir mewakili DWP, memberikan kesan bahwa gerakan PKK adalah urusan bersama yang melibatkan seluruh elemen pemerintahan. Seragam keki yang dikenakan para bapak dan seragam DWP yang anggun bagi para ibu menciptakan pemandangan yang harmonis dan penuh khidmat, menegaskan bahwa HKG bukanlah sekadar perayaan, melainkan sebuah agenda strategis yang diakui dan didukung oleh seluruh lini birokrasi. Tentang sejarah dan makna Hari Kesatuan Gerak: Di tengah kemeriahan acara, panitia juga menayangkan sebuah video singkat yang mengulas perjalanan panjang Gerakan PKK. Sejarahnya yang berawal dari Seminar Home Economic di Bogor pada tahun 1957 adalah bukti bahwa kepedulian terhadap kesejahteraan keluarga sudah tertanam sejak awal kemerdekaan. Namun, momentum besar terjadi pada tahun 1984, ketika Menteri Dalam Negeri menerbitkan Surat Keputusan yang mengukuhkan Gerakan PKK secara nasional. Perubahan tanggal peringatan dari 27 Desember menjadi 4 Maret setiap tahunnya bukanlah tanpa alasan, melainkan sebuah langkah strategis untuk menjadikan HKG sebagai momentum tahunan yang konsisten, tidak terbebani oleh jadwal liburan akhir tahun. Di balik seremonial dan kemeriahan, Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK memiliki empat pilar makna yang mendalam dan menjadi fondasi utama gerakannya: Meningkatkan Semangat dan Solidaritas: HKG adalah ruang di mana para kader PKK, dari tingkat desa hingga kabupaten, dapat bertemu, bertukar pikiran, dan memperkuat jalinan silaturahmi. Semangat pengabdian yang mungkin sempat surut di tengah rutinitas harian kembali bangkit. HKG menjadi ajang untuk berbagi kisah sukses dan tantangan, menciptakan rasa kebersamaan yang kokoh. Ini adalah momen untuk saling menguatkan, bahwa perjuangan mereka untuk keluarga Indonesia tidak dilakukan sendirian. Mendorong Inovasi dan Adaptasi: Dunia terus berubah, dan tantangan yang dihadapi keluarga juga semakin kompleks. HKG menjadi pendorong bagi para kader untuk tidak terjebak dalam metode lama. Mereka didorong untuk mengadopsi inovasi baru, mulai dari pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran produk UMKM, hingga implementasi program-program kreatif yang relevan dengan isu-isu terkini seperti penurunan angka stunting atau sanitasi lingkungan. Tujuannya jelas, agar program PKK tetap relevan dan memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat saat ini. Menunjukkan Peran Nyata PKK: Peringatan ini adalah panggung bagi PKK untuk memamerkan hasil kerja keras mereka. Dari keberhasilan program UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) yang telah melahirkan ribuan wirausaha mikro, hingga peran vital dalam program posyandu dan sosialisasi kesehatan. HKG menjadi ajang untuk membuktikan bahwa PKK bukan sekadar organisasi, melainkan sebuah gerakan akar rumput yang terbukti efektif sebagai mitra pemerintah dalam membangun bangsa, meningkatkan kualitas hidup keluarga dari segi moral, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi. Mewujudkan Kesejahteraan Keluarga: Pada hakikatnya, seluruh kegiatan PKK, termasuk peringatan HKG, berfokus pada satu tujuan utama: mewujudkan keluarga yang sejahtera, tangguh, dan berkualitas. Keluarga yang sejahtera bukan hanya tentang materi, melainkan juga tentang kesehatan fisik dan mental, tentang lingkungan yang bersih, tentang pendidikan yang baik untuk anak-anak, dan tentang tatanan sosial yang harmonis. HKG adalah wujud komitmen kolektif untuk membangun fondasi bangsa yang kuat, yang dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga. Kemeriahan peringatan HKG di Lamongan tidak hanya diisi dengan pidato dan seremoni, tetapi juga dengan berbagai kegiatan yang mencerminkan semangat PKK. Panggung utama dipenuhi dengan pertunjukan seni dan kompetisi yang memacu adrenalin. Lomba-lomba seperti administrasi PKK, cerdas cermat, yel-yel, dan senam beregu tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk mengasah keterampilan dan kekompakan para kader. Sorak-sorai penonton pecah saat tim-tim yel-yel menampilkan kreativitas mereka, menunjukkan semangat luar biasa yang mereka miliki. Di sudut lain GOR, sebuah pameran besar UMKM digelar. Ratusan stand berjejer rapi, memamerkan hasil karya para anggota PKK. Ada kerajinan tangan dari bahan daur ulang, batik khas Lamongan dengan motif-motif unik, hingga aneka olahan makanan tradisional yang menggugah selera. Bazar ini bukan hanya ajang jualan, melainkan juga ruang untuk berbagi cerita. Di sana, para ibu dengan bangga menjelaskan proses pembuatan produk mereka, dari mulai bahan baku hingga kemasan. Inilah wajah nyata dari ekonomi kerakyatan yang diberdayakan oleh PKK. Selain itu, momen HKG juga dimanfaatkan untuk kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat. Bakti sosial berupa pelayanan kesehatan gratis bagi lansia, pembagian paket sembako, hingga kampanye penukaran minyak jelantah menjadi aksi nyata kepedulian PKK terhadap lingkungan dan kesehatan. Kehadiran Bapak Andhy Kurniawan dari Dinas Lingkungan Hidup memberikan bobot lebih pada kampanye lingkungan ini, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor. Peringatan ini juga menjadi momen strategis untuk peluncuran program-program baru yang sejalan dengan prioritas nasional maupun daerah, memastikan bahwa gerakan PKK terus bergerak, dinamis, dan responsif. Peringatan HKG ke-53 di Lamongan ini membuktikan bahwa PKK tetap relevan dan menjadi kekuatan vital dalam pembangunan. Dari semangat yang membara di GOR, hingga aksi nyata di setiap desa, gerakan ini terus menjadi motor penggerak kesejahteraan keluarga. Momen ini bukan hanya tentang merayakan masa lalu, tetapi juga tentang menatap masa depan dengan keyakinan, bahwa keluarga yang sejahtera adalah kunci menuju Indonesia yang lebih baik.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
12617-09-2025Hari/Tanggal : Rabu, 17 September 2025 ________________________________________ Pertemuan DWP Korwil Dinas Pendidikan se Kab. Lamongan dipimpin ibu Hj. Shodikin dengan memperkenalkan wisata yang dimiliki Kota Lamongan. ________________________________________ Peran Aktif DWP sebagai Duta Wisata Daerah Pada hari yang bersejarah ini, seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan berkumpul dalam sebuah rapat pleno yang istimewa. Dipimpin langsung oleh Ibu Ketua DWP, Ibu Hj. Shodikin, pertemuan kali ini mengusung agenda yang sangat relevan dan visioner: menjadikan ibu-ibu DWP sebagai garda terdepan dalam mempromosikan potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Lamongan. Acara ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan sebuah inisiatif strategis yang menunjukkan kesadaran DWP akan peran mereka sebagai mitra pemerintah dalam memajukan daerah. Dengan mengemas pertemuan rutin menjadi forum edukasi pariwisata, DWP membuktikan bahwa mereka adalah organisasi yang dinamis, adaptif, dan siap berkontribusi nyata bagi kemajuan Lamongan. ________________________________________ Susunan Acara Rapat Pleno Sesi 1: Pembukaan dan Sambutan (08.00 - 08.45 WIB) • Pembukaan: Acara dibuka oleh pembawa acara dengan salam hangat dan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta. • Menyanyikan Lagu: Seluruh hadirin menyanyikan lagu "Mars DWP" untuk membangkitkan semangat kebersamaan. • Laporan Kegiatan: Perwakilan panitia menyampaikan laporan singkat mengenai tujuan dan agenda rapat pleno kali ini, yang berfokus pada promosi pariwisata. • Sambutan dan Arahan Ibu Ketua DWP: Ibu Hj. Shodikin menyampaikan sambutan. Beliau akan menekankan pentingnya peran anggota DWP dalam mendukung program-program pemerintah daerah, khususnya di sektor pariwisata, yang akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. ________________________________________ Sesi 2: Inti Rapat dan Paparan Wawasan Wisata Lamongan (08.45 - 11.00 WIB) • Pemaparan Materi: Paparan materi inti tentang potensi wisata Lamongan. Paparan ini akan menampilkan visual-visual menarik dari berbagai destinasi andalan. • Edukasi Makna Pariwisata: Disampaikan wawasan tentang bagaimana industri pariwisata dapat menggerakkan roda ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan melestarikan budaya. • Pengenalan Destinasi Unggulan: Paparan mendalam mengenai destinasi wisata ikonik Lamongan, dilengkapi dengan informasi praktis dan cerita menarik di baliknya. • Sesi Tanya Jawab dan Diskusi Interaktif: Peserta diberi kesempatan untuk bertanya, berbagi pengalaman, dan merumuskan ide-ide kreatif tentang bagaimana DWP bisa berperan lebih aktif dalam promosi wisata. ________________________________________ Sesi 3: Penutup dan Rencana Tindak Lanjut (11.00 - 12.00 WIB) • Penyusunan Rencana Kerja: DWP Korwil Dinas Pendidikan merumuskan program kerja lanjutan yang relevan, seperti kunjungan wisata edukasi, kampanye promosi di media sosial, atau menjadi pemandu wisata sukarela. • Penutup: Acara ditutup dengan doa dan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan ini. ________________________________________ DWP Sebagai Motor Penggerak Wisata Lamongan Rapat pleno DWP Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan yang dipimpin oleh Ibu Hj. Shodikin ini adalah sebuah langkah brilian. Alih-alih hanya membahas agenda internal, pertemuan ini diubah menjadi sebuah forum edukasi dan inspirasi. Tema yang diangkat sangat relevan dengan visi pembangunan daerah, yaitu pariwisata. Ibu-ibu DWP, yang memiliki peran sentral dalam keluarga dan masyarakat, diberdayakan untuk menjadi duta-duta wisata yang akan memperkenalkan pesona Lamongan ke seluruh penjuru negeri. Wawasan Wisata yang Dimiliki Lamongan Lamongan, yang dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya, memiliki potensi wisata yang sangat besar. Rapat pleno ini tidak hanya menyebutkan nama-nama destinasi, tetapi juga menjabarkan makna di baliknya, menjadikannya lebih dari sekadar tempat berlibur, melainkan juga tempat belajar. • Wisata Bahari Lamongan (WBL): Dikenal sebagai ikon pariwisata Lamongan, WBL adalah perpaduan sempurna antara rekreasi dan edukasi. Di sini, pengunjung tidak hanya menikmati wahana permainan yang mendebarkan, tetapi juga belajar tentang keanekaragaman hayati laut di Istana Bawah Laut. WBL menjadi simbol kemandirian ekonomi daerah yang mampu mengelola potensi alam menjadi destinasi wisata bertaraf nasional. • Goa Maharani: Seringkali menjadi satu paket dengan WBL, Goa Maharani adalah sebuah keajaiban geologi yang menyajikan keindahan stalaktit dan stalagmit yang terbentuk jutaan tahun lalu. Keberadaannya mengajarkan kita tentang keajaiban alam dan proses geologis bumi. Ini adalah destinasi yang sempurna untuk edukasi sains bagi anak-anak. • Pantai Tanjung Kodok: Keindahan pantai ini terletak pada formasi batu karang yang unik dan menyerupai bentuk kodok. Pantai ini adalah simbol pesona alam Lamongan yang masih asri. Promosi tempat ini oleh DWP adalah upaya untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan alam kita yang mungkin belum banyak diketahui. • Wisata Religi: Lamongan juga memiliki potensi wisata religi yang kuat. Makam Sunan Drajat dan Sunan Sendang Duwur, dua dari Wali Songo yang terkenal, menjadi destinasi ziarah penting bagi umat Islam. Pengenalan wisata ini kepada anggota DWP adalah cara untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan sejarah kepada masyarakat, mengingatkan kita pada peran para wali dalam penyebaran agama di tanah Jawa. ________________________________________ Penutup Narasi: DWP Sebagai Ujung Tombak Promosi Rapat pleno ini adalah bukti nyata bahwa DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan tidak hanya berfokus pada urusan internal, tetapi juga peduli terhadap kemajuan daerahnya. Dengan memberdayakan anggota sebagai duta wisata, DWP telah mengambil peran strategis dalam menggerakkan roda perekonomian dan memperkenalkan pesona Lamongan kepada dunia. Ini adalah contoh kolaborasi yang efektif antara organisasi dan pemerintah daerah. Semoga semangat ini terus menginspirasi DWP lainnya untuk menjadi motor penggerak pembangunan di wilayah masing-masing.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
12714-09-2025Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Mengikuti Rapat Internal bersama Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Kota se-Jawa Timur

Program
Bidang: Sekretariat
Program: Hubungan Keluar
Kegiatan: Rapat

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari, tanggal: Minggu, 14 September 2025
3. Waktu: 08.00-09.30 WIB
4. Peserta: Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
5. Lokasi: Kediaman Ibu Farikhin, Jombang
6. Acara : Rapat Internal Paguyupan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur

Uraian Program
Paguyupan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Internal.
Ibu Andriwati Bagyo Trilaksono selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengikuti Rapat Internal Paguyupan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang dilaksanakan tanggal 14 September 2025 tepat pukul 08.00 hingga pukul 09.30 WIB bertempat Kediaman Ibu Farikhin, yang beralamat di Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang
Dihadiri 19 Peserta Rapat yaitu Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dan Pembina Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Ibu Umi Hamidah Zulkipli.

Dalam Rangka memperkuat koordinasi dan keberlanjutan organisasi, Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur mengadakan Rapat Internal yang diikuti oleh seluruh Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur. Pelaksanaan Rapat tersebut menjadi momentum penting dalam mengevaluasi kegiatan Paguyupan ini dan juga menentukan langkah-langkah strategis ke depannya.
Rapat dipimpin oleh Ketua Paguyupan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur, Ibu Andriwati Bagyo Tri Laksono.
Rapat Internal ini membahas 2 (dua) poin utama :
1. Laporan Keuangan
2. Rancangan Kegiatan Sosial

Laporan Keuangan disampaikan oleh Ibu Arief Chandra selaku Bendahara yang merinci pemasukan, pengeluaran hinggal posisi saldo Akhir bulan Agustus 2025. Penyampaian yang transparan dan rinci mengenai penggunaan Dana yang meliputi untuk kegiatan rutin, pelatihan dan biaya operasional serta dukungan kegiatan sosial mendapatkan apresiasi perihal pengeloaan yang akuntabel dan terbuka dari seluruh anggota serta memberikan masukan untuk peningkatan effisensi anggaran kedepannya.
Dilanjutkan dengan Rancangan Dana Sosial yang disampaikan oleh Ketua Paguyupan Ibu Bagyo Tri Laksono, beliau menyampaikan pelaksanaan rencana program kerja kegiatan sosial pada peringatan Hari Statistik dan Hari Dharma Wanita.
Dalam kegiatan Sosial tersebut, diharapkan dapat menjadi program kerja yang berkelanjutan serta memperluas dampak sosial Dharma Wanita Persatuan bagi masyarakat luas di daerah masing-masing.

Acara ditutup dengan sambutan Ibu Umi Hamidah Zulkipli selaku Pembina Paguyupan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi Anggota Paguyupan untuk hadir dalam Rapat Internal Paguyupan dan menyampaikan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi para Paguyupan Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik di tingkat kabupaten/kota. Beliau menekankan bahwa peran Dharma Wanita Persatuan saat ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya di lingkungan Badan Pusat Statistik se- Provinsi Jawa Timur.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Rapat
Pelaksana: B P S

12815-09-2025 BerandaDAERAH Peringatan HKG ke-53 di Lamongan, PKK Didorong Jadi Mitra Strategis Pemerintah dalam Bangun Keluarga Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045. byRadar CNN Online-September 16, 20250 Logo PT Edy Macan Multimedia Center Kunjungi Kami Untuk Kebutuhan Anda PT EDY MACAN MULTIMEDIA CENTER Lamongan, Radar CNN Online – Puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-53 digelar pada Senin (15/9) di Lamongan Sport Center. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan bahwa PKK adalah mitra strategis Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam membangun keluarga tangguh, menjaga ketahanan sosial, serta menyiapkan generasi Lingkungan Bersih dan Sehat menuju Indonesia Emas 2045. “Keluarga adalah unit sosial terkecil tempat pembentukan karakter, nilai, dan sumber daya manusia berkualitas sejak dini. Perannya sangat penting dalam membentuk ketahanan, kemajuan, dan kesejahteraan bangsa secara keseluruhan,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes. Menurutnya, HKG ke-53 menjadi momentum untuk memperkuat peran keluarga di Kabupaten Lamongan. Ia juga mengajak seluruh kader PKK untuk mengimplementasikan sepuluh program pokok PKK, mulai dari penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan keluarga, yang sejalan dengan 15 program prioritas Pemkab Lamongan.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
12917-09-2025Penguatan kelembagaan Posyandu meliputi pembentukan dan penguatan Tim Pembina Posyandu di berbagai tingkatan (pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan) sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, peningkatan kapasitas dan keterampilan kader, pemenuhan kebutuhan anggaran dan insentif bagi kader, serta pemanfaatan teknologi dan koordinasi antarlembaga untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang terintegrasi di Posyandu. 1. Perubahan Struktur dan Tata Kelola Kelembagaan Pembentukan Tim Pembina: Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 menggantikan Pokjanal Posyandu dengan Tim Pembina Posyandu di berbagai tingkatan, dari pusat hingga desa/kelurahan. Penguatan Pengurus dan Kader: Pengurus dan kader Posyandu yang ada di tingkat desa/kelurahan akan diperkuat kapasitasnya. Peran OPD: Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bertugas memfasilitasi penyusunan SK kepala daerah terkait Tim Pembina Posyandu. 2. Peningkatan Kapasitas dan Sumber Daya Manusia Bimbingan Teknis Kader: Melakukan bimbingan teknis untuk meningkatkan 25 keterampilan dasar kader, termasuk asesmen dan pemeliharaan keterampilan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Pemberdayaan Kader: Memberdayakan kader melalui berbagai pelatihan untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Pendanaan: Mengalokasikan anggaran APBD yang cukup dan memberikan insentif bagi kader Posyandu sebagai upaya peningkatan kesejahteraan mereka. 3. Peningkatan Kualitas Layanan dan Operasional Layanan Terintegrasi: Transformasi Posyandu menjadi layanan yang terintegrasi dengan pendekatan siklus hidup, termasuk pelayanan kesehatan dan pengembangan lainnya. Pemanfaatan Teknologi: Memanfaatkan teknologi, seperti sistem informasi Posyandu berbasis website, untuk memudahkan pengumpulan data, penyusunan kebijakan, dan koordinasi. Keterampilan Dasar: Meningkatkan keterampilan dasar kader dalam penimbangan, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan hasil pelayanan. 4. Penguatan Koordinasi dan Kolaborasi Sinergi Antarlembaga: Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar lembaga/organisasi untuk menciptakan tujuan yang sama dalam penguatan Posyandu. Dukungan Kebijakan: Memfasilitasi dukungan kebijakan dari berbagai tingkatan pemerintahan untuk memperkuat
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
13018-09-2025Mengikuti Lomba Kreasi Menu Balita Stunting Bidang: Sekretariat Program Kerja Sekretariat: Unggulan Kegiatan Penataan Organisasi/ Manajemen: Stunting Keterangan Program: 1. Mengikuti lomba kreasi menu stunting 2. Hari/ Tanggal: Kamis, 21 Agustus 2025 3. Waktu: 07.30 WIB – Selesai 4. Tempat: Sport Center Lamongan (GOR) 5. Pakaian: Batik Dharma Wanita Persatuan 6. Peserta: Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan beserta 1 orang anggota unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan 7. Acara: Lomba Kreasi Menu Balita Stunting Stunting masih menjadi permasalahan serius dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya pada balita. Sebagai bentuk kepedulian terhadap isu ini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan ikut serta dalam Lomba Kreasi Menu Balita Stunting yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan organisasi dalam upaya percepatan penurunan angka stunting melalui penyediaan menu sehat, bergizi, dan mudah diolah oleh masyarakat. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) terhadap pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi balita sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong kreativitas anggota dalam menciptakan menu sehat, bergizi, dan menarik bagi anak-anak. Partisipasi DWP dalam lomba ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menurunkan angka stunting, khususnya di wilayah Kabupaten Lamongan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi media edukasi sekaligus promosi kepada masyarakat luas mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang baik sejak usia dini, terutama melalui penyediaan makanan bergizi berbasis bahan lokal yang mudah diolah dan terjangkau. Sebelum mengikuti lomba, tim dari DWP Kabupaten Lamongan melakukan latihan terlebih dahulu untuk mematangkan konsep menu yang akan ditampilkan. Latihan ini dilaksanakan pada: - Hari/Tanggal: Senin, 18 Agustus 2025 - Tempat: Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan - Kegiatan: Latihan bersama pembuatan menu kreasi balita dengan bahan dasar protein hewani Pada sesi latihan ini, tim memilih bahan utama berupa ikan gabus dan ayam sebagai sumber protein tinggi. Berdasarkan bahan tersebut, kami menciptakan menu inovatif bernama: "Prohero (Pahlawan Kecil Cegah Stunting)". Menu ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dengan cita rasa yang lezat dan mudah diterima oleh lidah anak-anak. Saat uji coba pertama, menu ini mendapat respons sangat positif dari para anggota yang ikut mencicipi. Rasanya yang gurih dan lembut membuat makanan ini langsung habis dinikmati oleh peserta latihan. Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan tidak hanya turut berpartisipasi dalam lomba, tetapi juga memperkuat komitmen organisasi dalam mendukung program nasional penanggulangan stunting. Diharapkan menu “Prohero” dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, khususnya para ibu, dalam menyiapkan makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak mereka.
Program: Stunting
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
13118-09-2025Lomba Kreasi Menu Balita Stunting Bidang: Sekretariat Program Kerja Sekretariat: Penataan Organisasi/ Manajemen Kegiatan Penataan Organisasi/ Manajemen: Sosialisasi/ Konsolidasi 1. Menghadiri Lomba Kreasi Menu Balita Stunting di Ruang Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. 2. Hari/ Tanggal: Senin/ 11 Agustus 2025. 3. Waktu: 08.00 WIB - Selesai. 4. Tempat: Ruang Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. 5. Pakaian: Seragam Dharma Wanita Persatuan. 6. Peserta: Ibu-ibu pengurus Dharma Wanita Persatuan. 7. Acara Lomba Menu Kreasi. Kegiatan: Lomba Kreasi Menu Balita Stunting: - Peserta wajib ketua + 1 anggota - Hadir 30 menit sebelum dimulai - PLT (memasak wajib ketuanya) - OPD juara 1, 2, 3 harapan 1, 2 - Kecamatan juara 1, 2, 3 - Ada lomba E-Reporting, lomba kreasi menu balita stunting - Kriteria usia balita stunting 2-5 tahun - Kebutuhan balita1 kali makan, menunya: 1. Nasi 1 gram (singkong, ubi, gembili) 2. Lauk hewani 40 gram (sumber protein double protein hewan udang + daging, ikan + ayam) 3. Lauk nabati 50 gram (kacang hijau, kedelai) 4. Sayur 100 gram 5. Buah 50-75 gam 6. Gula 10 gram 7. Minyak 5 gram - Porsi: Sesuai usia - Menghitung biaya dalam 1 kali menu maksimal 25-30 k - Kebutuhan balita 2-5 tahun energy 30-50 kalori - Lemak 7,5-29,3 gram - Karbohidrat 45-7 gram Perumda Air Minum mendapatkan nomor urut 25 dan lomba diundur tanggal 21 Agustus 2025
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
13216-09-2025Hari/Tanggal : Rabu, 16 September 2025 Tempat : Hall Paciran ________________________________________ Pertemuan DWP Korwil Dinas Pendidikan se Kab. Lamongan yg diselenggarakan di Hall Paciran dengan kegiatan rutinitas dan di lanjutkan memperkenalkan wisata Bahari Lamongan ke seluruh Kota lain. ________________________________________ Pada hari yang cerah ini, seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Dinas Pendidikan se-Kabupaten Lamongan berkumpul di Hall Paciran. Acara ini bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan kekayaan wisata lokal, khususnya Wisata Bahari Lamongan. Kegiatan ini mencerminkan komitmen DWP dalam mendukung pariwisata daerah sekaligus menjaga keharmonisan antaranggota. ________________________________________ Susunan Acara Sesi 1: Pertemuan Rutin dan Edukasi (08.00 - 10.00 WIB) • Pembukaan: Acara dimulai dengan pembawa acara yang membuka kegiatan dengan salam hangat dan ucapan selamat datang kepada seluruh anggota DWP Korwil Dinas Pendidikan se-Kabupaten Lamongan. • Pembacaan Doa: Doa bersama dipimpin oleh salah satu perwakilan DWP untuk memohon kelancaran dan keberkahan acara. • Laporan Ketua Penyelenggara: Ketua DWP Korwil Paciran menyampaikan laporan singkat mengenai tujuan dan agenda pertemuan, sekaligus mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta. • Sambutan dan Arahan: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan atau perwakilannya memberikan sambutan. Beliau menekankan pentingnya peran DWP dalam mendukung program pemerintah daerah, termasuk sektor pariwisata. • Diskusi Pleno: Sesi ini digunakan untuk membahas agenda rutin organisasi, seperti laporan kegiatan, program kerja, dan isu-isu internal yang relevan. ________________________________________ Sesi 2: Perkenalan Wisata Bahari Lamongan (10.00 - 11.30 WIB) • Pemaparan Materi: Perwakilan dari pengelola Wisata Bahari Lamongan (WBL) atau Dinas Pariwisata memberikan presentasi singkat mengenai sejarah, fasilitas, dan keunikan WBL. Pemaparan ini dilengkapi dengan video dan foto-foto menarik untuk menarik minat peserta. • Sesi Tanya Jawab: Peserta diberi kesempatan untuk bertanya lebih dalam mengenai fasilitas, harga tiket, dan paket wisata yang tersedia. • Simbolis: Pemberian cinderamata dari pihak DWP kepada perwakilan WBL sebagai bentuk apresiasi. ________________________________________ Sesi 3: Kunjungan Lapangan dan Kebersamaan (11.30 - Selesai) • Kunjungan ke WBL: Seluruh rombongan DWP bergerak menuju lokasi WBL. Mereka berkesempatan untuk melihat langsung keindahan dan fasilitas yang ditawarkan, seperti wahana permainan, akuarium, dan spot foto menarik. • Makan Siang dan Santap Bersama: Peserta menikmati makan siang di area WBL, mempererat tali silaturahmi sambil menikmati suasana pantai. • Sesi Foto Bersama: Seluruh peserta berfoto bersama di berbagai spot ikonik WBL, seperti gapura, patung, atau di tepi pantai, sebagai kenang-kenangan. • Penutup: Acara ditutup dengan doa dan ucapan terima kasih dari panitia atas partisipasi seluruh anggota. ________________________________________ Laporan Kegiatan dan Wawasan tentang Wisata Bahari Lamongan Acara pertemuan rutin DWP Korwil Dinas Pendidikan se-Kabupaten Lamongan yang diadakan di Hall Paciran ini adalah sebuah langkah strategis yang patut diapresiasi. Dengan mengusung konsep pertemuan yang dikombinasikan dengan promosi wisata, DWP telah menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung program pemerintah daerah. Pada sesi perkenalan, seluruh anggota DWP tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga menjadi duta-duta wisata yang potensial. Mereka dibekali dengan informasi lengkap tentang Wisata Bahari Lamongan (WBL), yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. WBL menawarkan perpaduan sempurna antara rekreasi dan edukasi dengan berbagai wahana dan fasilitas seperti taman rekreasi, kebun binatang, dan wahana air. Konsep ini sangat relevan dengan latar belakang DWP yang erat kaitannya dengan pendidikan. Kegiatan ini secara tidak langsung mengedukasi para anggota DWP tentang pentingnya mendukung ekonomi lokal. Dengan berwisata di daerah sendiri, mereka berkontribusi langsung pada pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Selain itu, pengalaman kunjungan langsung ke WBL juga membekali mereka dengan pengetahuan firsthand yang dapat mereka bagikan kepada keluarga, kerabat, dan rekan kerja, sehingga promosi wisata menjadi lebih efektif. 1. WBL sebagai Laboratorium Belajar di Luar Ruang WBL bukanlah hanya taman bermain. Di balik setiap wahana dan atraksi, tersimpan nilai-nilai edukasi yang relevan. Misalnya, wahana seperti Istana Bawah Laut dapat menjadi media untuk memperkenalkan kekayaan ekosistem laut Indonesia. Kebun Binatang yang ada di dalamnya juga memberikan kesempatan bagi anggota DWP untuk belajar tentang keanekaragaman hayati dan pentingnya konservasi. Kunjungan ini mengajarkan bahwa proses pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang kelas, melainkan juga di lingkungan sekitar. DWP, sebagai pendukung pendidikan, memanfaatkan WBL sebagai laboratorium alam yang menyenangkan, membuktikan bahwa edukasi bisa dikemas secara kreatif dan menarik. ________________________________________ 2. WBL sebagai Cerminan Kemandirian Daerah Wisata Bahari Lamongan merupakan salah satu ikon kebanggaan Lamongan. Keberhasilannya menarik ribuan pengunjung setiap tahun menunjukkan kemandirian ekonomi daerah di sektor pariwisata. Dengan mengunjungi dan mempromosikan WBL, DWP secara langsung berkontribusi pada kemajuan ekonomi lokal. Ini adalah wujud nyata dari nasionalisme yang praktis, yaitu dengan mencintai dan mendukung produk serta potensi daerah sendiri. DWP, yang anggotanya berasal dari berbagai korwil, menjadi agen penyebar informasi yang efektif, mempromosikan bahwa Lamongan memiliki destinasi wisata unggulan yang tak kalah bersaing dengan daerah lain. ________________________________________ 3. WBL sebagai Ruang Solidaritas dan Kebersamaan Dalam kehidupan sehari-hari, kesibukan masing-masing anggota sering kali membatasi interaksi. Kunjungan ke WBL menjadi momen yang sangat berharga untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan. Dalam suasana yang santai, mereka bisa berinteraksi, berbagi cerita, dan membangun ikatan emosional yang lebih kuat. Seluruh rangkaian acara, mulai dari pertemuan formal hingga rekreasi, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan. DWP Korwil Dinas Pendidikan se-Kabupaten Lamongan berhasil membuktikan bahwa sebuah organisasi dapat menjalankan tugasnya dengan baik sambil memberikan kontribusi nyata bagi daerahnya.
Program: Seminar
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
13310-09-2025Hari/Tanggal : Rabu, 10 September 2025 Tempat : Toko DWP Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan ________________________________________ Pelayanan di toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dengan melayani pembelian dan menukar voucer oleh ibu2 pengurus DWP dan cutomer Pada hari yang sibuk ini, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan pelayanan di toko DWP. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas jual beli, melainkan sebuah inisiatif strategis untuk meningkatkan mutu pelayanan, membangun interaksi positif dengan pelanggan, dan mengelola operasional toko secara profesional. ________________________________________ Kegiatan ini secara gamblang menunjukkan bahwa toko DWP dikelola dengan semangat melayani dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Terlihat dalam gambar, para ibu pengurus DWP secara langsung melayani pembelian dan penukaran voucher, menciptakan suasana yang ramah dan kekeluargaan. Hal ini sangat penting karena: • Membangun Hubungan Personal: Pelayanan langsung yang dilakukan oleh pengurus DWP menciptakan hubungan yang lebih personal dengan para pelanggan. Ini bukan sekadar transaksi, melainkan interaksi yang mempererat tali silaturahmi. Pembeli merasa dihargai karena dilayani langsung oleh para pengelola toko, yang notabene adalah bagian dari komunitas DWP itu sendiri. • Edukasi dan Pelatihan Praktis: Kegiatan ini berfungsi sebagai wadah pelatihan praktis bagi ibu-ibu pengurus. Mereka belajar tentang manajemen operasional (melayani pelanggan, mengelola stok), manajemen keuangan (transaksi jual beli dan voucher), serta komunikasi efektif. Keterampilan ini sangat bermanfaat dan dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. • Sistem Voucher yang Efisien: Layanan penukaran voucher menunjukkan bahwa DWP memiliki sistem yang terorganisir dengan baik. Voucher bisa menjadi alat promosi, hadiah, atau bagian dari program kesejahteraan anggota. Pengelolaannya yang rapi menciptakan kepercayaan dan memudahkan anggota dalam berbelanja. • Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek finansial, melainkan juga memiliki makna yang lebih dalam bagi DWP sebagai sebuah komunitas. 1. Simbol Kemandirian Finansial Organisasi Toko DWP adalah bukti nyata dari kemandirian finansial organisasi. Dengan adanya unit usaha ini, DWP tidak hanya bergantung pada iuran anggota atau sumbangan, melainkan mampu menghasilkan pendapatan sendiri. Ini memberikan otonomi yang lebih besar dalam merencanakan dan melaksanakan program-program kerja tanpa keterbatasan dana. Toko ini menjadi simbol kreativitas dan jiwa kewirausahaan yang dimiliki oleh para anggota DWP. 2. Pusat Pertukaran Ide dan Informasi Di luar transaksi jual beli, toko ini juga berfungsi sebagai pusat interaksi dan komunikasi. Saat melayani pelanggan, para pengurus dapat bertukar informasi, mendengarkan masukan, dan menjalin percakapan santai yang mempererat hubungan. Toko ini menjadi semacam "ruang komunitas" di mana anggota dapat bertemu, berinteraksi, dan memperkuat ikatan persaudaraan. 3. Representasi Pelayanan Publik yang Unggul Sebagai bagian dari Dinas Pendidikan, DWP juga mencerminkan etos pelayanan publik. Pelayanan yang ramah, cepat, dan teratur di toko DWP menjadi cerminan dari budaya organisasi yang unggul. Ini mengirimkan pesan bahwa DWP tidak hanya mengelola urusan internal, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, bahkan dalam kegiatan bisnisnya. ________________________________________ Proses dan Rincian Kegiatan 1. Proses Pelayanan Pembelian: Para ibu pengurus dengan sigap melayani setiap pembelian yang dilakukan oleh pelanggan. Mulai dari membantu pelanggan menemukan barang yang mereka inginkan, menghitung total belanja, hingga proses pembayaran. Interaksi ini dilakukan dengan ramah dan penuh senyum, menjadikan pengalaman berbelanja di toko DWP terasa menyenangkan. 2. Mekanisme Penukaran Voucher: Pelanggan yang memiliki voucher datang ke toko untuk menukarkannya dengan barang. Ibu-ibu pengurus dengan teliti memverifikasi voucher, mencatat penukaran, dan memastikan jumlah barang yang diambil sesuai dengan nilai voucher. Proses ini mencerminkan sistem akuntabilitas yang telah diterapkan oleh DWP. 3. Manajerial Operasional: Di balik layar, kegiatan ini juga melibatkan beberapa tugas manajerial yang krusial. Seperti memastikan stok barang tetap terisi, menata ulang barang yang habis terjual, dan mencatat semua transaksi secara manual atau digital. Ini adalah bukti bahwa pengelolaan toko dilakukan dengan serius dan profesional. ________________________________________ Penutup Narasi Laporan Kegiatan Kegiatan pelayanan di toko DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan ini merupakan cerminan dari sebuah organisasi yang sehat, mandiri, dan berorientasi pada pelayanan. Melalui kegiatan ini, DWP tidak hanya berhasil meningkatkan pemasukan, tetapi juga memperkuat hubungan antaranggota dan meningkatkan keterampilan manajerial para pengurus. Semoga semangat ini terus menular dan menjadi inspirasi bagi semua, bahwa DWP dapat menjadi sebuah ekosistem yang saling mendukung dan menggerakkan roda ekonomi demi kesejahteraan bersama.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
13416-09-2025Panen raya adalah kegiatan memanen hasil pertanian dalam skala besar dan terorganisir di suatu wilayah pertanian, yang menghasilkan jumlah hasil panen yang jauh lebih besar dibandingkan panen biasa. Panen raya tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi petani karena jumlah hasil panen yang melimpah, tetapi juga penting untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga beras bagi masyarakat. Ciri-ciri Panen Raya • Skala Besar: Panen dilakukan di lahan pertanian yang luas dalam satu wilayah secara bersamaan. • Hasil Melimpah: Jumlah hasil panen jauh lebih banyak dibandingkan panen biasa, sehingga bisa meningkatkan keuntungan petani. • Dampak Ekonomi: Memberikan keuntungan signifikan bagi petani, serta berdampak positif pada stabilitas harga pangan bagi masyarakat. • Kegiatan Sosial: Panen raya seringkali diiringi dengan perayaan dan tradisi yang mempererat hubungan sosial antarpetani dan masyarakat. Manfaat Panen Raya • Bagi Petani: Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani karena hasil panen yang melimpah. • Bagi Masyarakat: Menjamin ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan, terutama beras, sehingga harganya lebih terjangkau bagi masyarakat umum. • Bagi Negara: Mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Tembakau adalah hasil bumi berupa daun dari tanaman genus Nicotiana (Nicotiana tabacum dan Nicotiana rustica) yang mengandung nikotin, zat adiktif stimulan. Daun tembakau dikeringkan dan diproses menjadi berbagai produk konsumsi seperti rokok, cerutu, tembakau kunyah, dan tembakau hirup. Aspek Penting Tembakau • Bahan Baku dan Komposisi: Tembakau berasal dari tanaman yang daunnya diolah menjadi produk konsumen. Daun ini mengandung nikotin, suatu stimulan yang dapat menyebabkan kecanduan dan memiliki efek menstimulasi serta menekan sistem saraf. • Penggunaan: • Produk Rokok: Produk paling umum dari tembakau adalah rokok, tetapi juga digunakan dalam cerutu, pipa, dan produk tembakau lainnya. • Produk Tembakau Lain: Tembakau juga dapat digunakan dalam bentuk tembakau kunyah, tembakau hirup, dan sebagai campuran bahan lain seperti dalam kretek yang dicampur dengan cengkeh. • Kegunaan Medis dan Lainnya: Tembakau juga memiliki manfaat yang kurang dikenal, seperti sebagai pestisida nabati, dan dalam bentuk nikotin tartrat sebagai obat. • Dampak Kesehatan: Meskipun memiliki kegunaan lain, penggunaan tembakau, terutama dalam bentuk rokok, merupakan penyebab utama berbagai penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru obstruktif kronis. • Peran Ekonomi: Tembakau merupakan komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia, memberikan kontribusi signifikan pada pendapatan negara melalui berbagai produk olahannya. Lamongan diketahui menjadi penghasil tembakau setidaknya sejak tahun 2020, dengan produksi 9.400 ton tembakau pada tahun tersebut. Luas tanaman tembakau di Lamongan bahkan mengalami peningkatan pada tahun 2024, sehingga turut berkontribusi pada peningkatan nilai tukar petani di sektor perkebunan. Fakta Pendukung: • Pada tahun 2020, Lamongan menjadi penyumbang terbesar kelima produksi tembakau di Jawa Timur, dengan total 9.400 ton tembakau yang diproduksi. • Luas lahan tanaman tembakau di Lamongan meningkat signifikan pada tahun 2024, disebabkan oleh dukungan iklim yang mendukung, harga komoditas yang kompetitif, dan dukungan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). • Wilayah-wilayah seperti Kecamatan Sukorame, Bluluk, Sambeng, Ngimbang, Mantup, Modo, Kedungpring, dan Sugio di Lamongan menanam tembakau jenis Virginia dan Jawa. Lamongan menggelar panen raya tembakau di tengah tantangan iklim kemarau basah. Panen raya dilakukan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau akrab disapa Pak Yes, di Dusun Sahar, Desa Wateswinangun, Kecamatan Sambeng, Selasa (16/9/2025). Pak Yes menyebut, musim tembakau tahun ini cukup berat karena anomali iklim. Petani bahkan harus menanam bibit lebih dari sekali agar bisa tumbuh normal. Meski begitu, hasil panen tetap memuaskan. "Pada musim tembakau tahun ini memang tantangannya adalah iklim, menurut cerita para petani butuh menanam bibit tembakau lebih dari satu kali sampai bisa berhasil dan normal. Namun, Alhamdulillah hasil panennya memuaskan," kata Yuhronur Efendi dalam sambutannya, Selasa (16/9/2025). Harga jual tembakau pada panen raya kali ini berkisar Rp 46 ribu hingga Rp 47 ribu per kg. Adapun total luas tanam tembakau di Lamongan mencapai 7.570 hektar, dengan 4.366 hektar di antaranya sudah memasuki masa panen raya. Di Desa Wateswinangun sendiri, terdapat 145 hektar yang siap dipanen. Sebagai salah satu daerah dengan potensi tembakau cukup tinggi, Pemkab Lamongan terus memberi dukungan kepada petani. Tahun ini, sebanyak 26.173 BPJS Ketenagakerjaan diserahkan kepada Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Lamongan. Selain itu, fasilitas berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) juga disalurkan. Bantuan tersebut antara lain berupa alat perajang tembakau, hand sprayer elektrik, kendaraan roda tiga, pompa air dangkal, peningkatan jalan produksi tani, pembangunan sumur, handtraktor, hingga terpal untuk kelompok tani di Kecamatan Sambeng. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, Mugito menambahkan, pendampingan kepada petani tembakau dilakukan sejak awal. Termasuk imbauan penundaan jadwal tanam, pembuatan guludan tinggi, hingga pengaturan saluran air agar lahan tidak tergenang. Tak hanya itu, pelatihan juga diberikan. Mulai dari pelatihan pembibitan untuk satu kelompok, intensifikasi untuk sembilan kelompok, hingga penerapan intensifikasi kepada empat kelompok. Dharma Wanita Persatuan adalah salah satu organisasi di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, oleh karena itu ikut berperan serta dalam kegiatan yang diadakan oleh Dinas yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman nomer 96 Lamongan salah satunya mengikuti panen raya tembakau yang diadakan oleh Bidang Perkebunan di Kecamatan Sambeng. DWP DKPP diwakili oleh Ny. Hanik Afifah (Sekretaris), Ny, Feri Yuliadiarti (Bendahara), Ny, Anis (Koordinator bidang pendidikan) serta anggota bidang pendidikan Ny. Sukristiawati.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
13509-09-2025Hari/Tanggal : Selasa, 9 September 2025 Tempat : Gedung Widya Karya Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan ________________________________________ Pertemuan DWP Karyawati/istri Karyawan Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Dipimpin langsung ibu Ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan ibu Hj. Shodikin Dilanjut sambutan bp Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Bp. Drs. Shodikin, M. Pd dalam pertemuan ini membahas : 1. Pentingnya didalam mengikuti organisasi DWP dan PKK bagi karyawati yg bekerja maupun tidak. 2. Juga membahas Kedisplinan di dalam organisasi. 3. Di lanjut laporan apsensi, laporan keuangan dansos, pembagian dorprais dan arisan oleh ibu2 pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. ________________________________________ Pada hari Selasa, 9 September 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan kembali menggelar Rapat Pleno bulanan. Acara yang bertempat di Gedung Pertemuan Dinas Pendidikan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, mengevaluasi program kerja, serta merumuskan langkah strategis untuk kemajuan organisasi. Kehadiran seluruh anggota, baik karyawati maupun istri karyawan, menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi dalam mendukung setiap kegiatan yang diselenggarakan. Pelaksanaan Kegiatan Rapat Pleno kali ini terasa istimewa dengan kehadiran langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Bapak Drs. Shodikin, M.Pd., yang turut memberikan sambutan. Rangkaian acara dimulai tepat pukul 09.00 WIB, diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars DWP. ________________________________________ Sambutan Kepala Dinas Pendidikan Dalam sambutannya yang penuh motivasi, Bapak Drs. Shodikin, M.Pd., menekankan dua poin utama yang sangat relevan bagi seluruh anggota DWP. Pentingnya Berorganisasi: Beliau mengingatkan seluruh karyawati dan istri karyawan akan pentingnya berpartisipasi aktif dalam organisasi seperti DWP dan PKK. Menurut beliau, organisasi adalah wadah yang efektif untuk mengembangkan diri, mengasah keterampilan, dan berkontribusi positif bagi keluarga serta masyarakat. Kehadiran di dalam organisasi tidak hanya bermanfaat secara personal, tetapi juga memperkuat sinergi dengan program-program pemerintah daerah. Kedisiplinan dalam Berorganisasi: Bapak Kepala Dinas juga menyoroti aspek kedisiplinan sebagai kunci utama keberhasilan sebuah organisasi. Beliau mengajak seluruh anggota untuk berkomitmen dalam menjaga kedisiplinan waktu, tugas, dan sikap, yang merupakan cerminan dari profesionalisme dan integritas. Kedisiplinan ini diharapkan dapat menjadi contoh teladan yang baik bagi lingkungan sekitar. ________________________________________ Agenda Inti Rapat Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan agenda inti yang dipimpin oleh para pengurus DWP. Berikut adalah poin-poin yang dibahas: Laporan Absensi: Ketua DWP menyampaikan laporan absensi anggota pada pertemuan sebelumnya sebagai bentuk transparansi dan evaluasi kedisiplinan. Laporan Keuangan dan Dansos: Bendahara DWP memaparkan laporan keuangan dan dana sosial (dansos) secara rinci dan terbuka. Laporan ini mencakup penerimaan iuran, pengeluaran untuk kegiatan, dan alokasi dana sosial yang telah disalurkan. Semua data disajikan secara transparan dan akuntabel. Pembagian Doorprize dan Arisan: Suasana rapat menjadi semakin meriah dengan sesi pembagian doorprize dan pengocokan arisan bulanan. Sesi ini menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu karena tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat hubungan kekeluargaan antaranggota. ________________________________________ Penutup Rapat Pleno DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan ini ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama. Kegiatan ini tidak hanya berhasil menyelesaikan agenda yang telah direncanakan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam tentang pentingnya kebersamaan, kedisiplinan, dan kontribusi positif dalam berorganisasi. Semua anggota pulang dengan semangat baru, siap untuk menjalankan tugas dan peran mereka dengan lebih baik di masa
Program: Seminar
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
13617-09-2025Hari/Tanggal : Selasa, 9 September 2025 Tempat : Gedung Widya Karya Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan ______________ Pertemuan DWP Karyawati/istri Karyawan Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Dipimpin langsung ibu Ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan ibu Hj. Shodikin dalam pertemuan ini membahas : 1. Perkenalan dg pertemuan Perdana 2. Membahas Kedisiplinan di dalam organisasi Laporan Kegiatan Pertemuan DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Pada hari Rabu, 9 September 2025, bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, telah dilaksanakan Pertemuan Perdana Dharma Wanita Persatuan (DWP) Karyawati/Istri Karyawan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota DWP yang baru. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi, memperkenalkan pengurus dan anggota, serta membahas berbagai hal terkait program kerja dan kedisiplinan organisasi. Pertemuan ini merupakan momen penting untuk memulai babak baru dalam kepengurusan DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Semangat kekeluargaan dan komitmen untuk memajukan organisasi sangat terasa di seluruh ruangan, mencerminkan antusiasme para anggota dalam berpartisipasi aktif. Pelaksanaan Kegiatan Acara dibuka tepat pukul 08.30 WIB dengan suasana yang khidmat. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Hj. Shodikin, selaku Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran DWP dalam mendukung kinerja suami dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Beliau juga mengajak seluruh anggota untuk aktif dalam setiap kegiatan dan menjaga kekompakan sebagai sebuah keluarga besar. Selanjutnya, sesi inti dimulai dengan perkenalan. Setiap anggota dan pengurus diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri, menciptakan suasana yang lebih akrab dan personal. Hal ini sangat membantu untuk memecah kekakuan dan membangun fondasi hubungan yang kuat di antara anggota. Materi utama yang dibahas adalah mengenai kedisiplinan dalam organisasi. Diskusi berjalan sangat interaktif, dipandu langsung oleh Ibu Hj. Shodikin. Beberapa poin penting yang disepakati adalah: 1. Kehadiran dan Partisipasi: Seluruh anggota berkomitmen untuk hadir dalam setiap pertemuan rutin dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. 2. Kepatuhan pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART): Para anggota sepakat untuk mematuhi AD/ART sebagai pedoman utama dalam menjalankan roda organisasi. Pentingnya Kepatuhan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Dalam setiap organisasi, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) bukanlah sekadar dokumen formal yang tersimpan rapi. Lebih dari itu, AD/ART adalah fondasi, pilar, dan kompas yang menuntun setiap langkah dan keputusan. Kepatuhan pada AD/ART ibarat menjaga nadi kehidupan organisasi agar terus berdenyut, bergerak maju, dan mencapai tujuan bersama. Anggaran Dasar (AD) berfungsi sebagai konstitusi tertinggi organisasi. Di dalamnya termuat nilai-nilai luhur, visi, misi, dan struktur utama yang menjadi identitas kita. Sementara itu, Anggaran Rumah Tangga (ART) adalah penjabaran operasional dari AD, yang mengatur tata cara pelaksanaan kegiatan sehari-hari, mulai dari mekanisme rapat, hak dan kewajiban anggota, hingga sanksi bagi pelanggaran. Mengapa Kepatuhan pada AD/ART Begitu Penting? 1. Menciptakan Ketertiban dan Keteraturan: Tanpa aturan yang jelas, organisasi akan berjalan tanpa arah, rentan terhadap konflik, dan sulit mencapai efektivitas. AD/ART memastikan setiap anggota memahami perannya dan bertindak sesuai koridor yang telah ditetapkan. 2. Membangun Keadilan dan Transparansi: AD/ART menjamin bahwa setiap keputusan diambil secara adil dan transparan, tidak berdasarkan kepentingan segelintir orang. Setiap anggota memiliki hak dan kewajiban yang setara, dan semua proses dapat dipertanggungjawabkan. 3. Memperkuat Solidaritas dan Kekompakan: Ketika semua anggota mematuhi aturan yang sama, rasa saling percaya dan kekompakan akan tumbuh. Ini adalah kunci utama untuk menghadapi tantangan dan mewujudkan visi bersama. Kepatuhan bukan hanya kewajiban, melainkan juga cerminan dari komitmen pribadi terhadap kemajuan organisasi. Oleh karena itu, marilah kita jadikan AD/ART bukan hanya sebagai dokumen, melainkan sebagai pedoman hidup dalam berorganisasi. Mari bersama-sama menjaga nadi organisasi ini dengan selalu patuh pada setiap aturan yang telah kita sepakati. Dengan begitu, kita bisa memastikan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan akan terus menjadi organisasi yang kuat, terpercaya, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggotanya. 3. Pembentukan Seksi-Seksi: Untuk menunjang efektivitas kerja, dibentuk beberapa seksi, seperti seksi pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi. Setiap seksi memiliki program kerja spesifik yang akan disusun dan dilaksanakan dalam waktu dekat. Sesi diskusi berjalan lancar. Banyak masukan dan ide-ide kreatif yang muncul dari para anggota, menunjukkan bahwa mereka sangat peduli terhadap kemajuan DWP. Semua masukan dicatat dengan baik oleh tim sekretaris untuk ditindaklanjuti. ______________ Penutup Pertemuan ini ditutup dengan doa dan sesi foto bersama. Acara ini sangat sukses dan memberikan harapan baru bagi kemajuan DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Pertemuan perdana ini telah berhasil menciptakan landasan yang kokoh, baik dari segi kekeluargaan maupun komitmen untuk berorganisasi. Semua anggota merasa termotivasi untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi organisasi. Secara keseluruhan, pertemuan ini bukan hanya sekadar acara formal, tetapi juga merupakan langkah awal yang signifikan untuk membangun sebuah organisasi yang solid, disiplin, dan mampu memberikan manfaat nyata bagi anggotanya serta masyarakat luas. Diharapkan semangat ini akan terus terjaga dalam setiap langkah kegiatan DWP ke depannya
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
13715-09-2025PKK yang merupakan gerakan pembangunan masyarakat bermula dari Seminar Home Economic di Bogor pada tahun 1957, yang menghasilkan rumusan 10 Segi Kehidupan Keluarga. Kemudian ditindak lanjuti oleh Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan pada tahun 1961 yang menetapkan 10 Segi Kehidupan Keluarga sebagai Kurikulum Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang diajarkan di sekolah-sekolah oleh Pendidikan Masyarakat (PENMAS). Pada bulan Mei tahun 1962 di Desa Salaman Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, didirikan Pusat Latihan Pendidikan Masyarakat (PLPM) untuk menyebarluaskan 10 Segi Kehidupan Keluarga. Sekitar tahun 1967 kehidupan sebagian masyarakat Jawa Tengah sangat menyedihkan, khususnya di daerah Dieng Kabupaten Wonosobo diantara mereka banyak yang menderita Honger Odeem (HO). Kenyataan ini menyentuh hati Ibu Isriati Moenadi, sebagai Isteri Gubernur Jawa Tengah saat itu. Beliau merasa bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakatnya dan berinisiatif membentuk PKK di Jawa Tengah, dari tingkat Provinsi sampai ketingkat Desa dan Kelurahan, dengan susunan pengurus terdiri dari unsur-unsur Isteri Pimpinan Daerah, Tokoh-tokoh masyarakat, perempuan dan laki-laki untuk melaksanakan 10 Segi Pokok PKK secara intensif. Dari keberhasilan PKK di Jawa Tengah, maka Presiden RI menganjurkan kepada Menteri Dalam Negeri agar PKK dilaksanakan di daerah-daerah seluruh Indonesia. Pada tanggal 27 Desember 1972 Menteri Dalam Negeri mengirimkan Surat Kawat Nomor SUS 3/6/12 tangal 27 Desember 1972 kepada Gubernur Jawa Tengah untuk merubah nama Pendidikan Kesejahteraan Keluarga menjadi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, tembusan disampaikan kepada Gubernur seluruh Indonesia. Pada tahun 1978 diselenggarakan Lokakarya Pembudayaan 10 Segi Pokok PKK, yang menghasilkan rumusan 10 Program Pokok PKK yang sampai sekarang menjadi program Gerakan PKK. Berdasarkan Keputusan Presiden No 28 Tahun 1980, tentang Perubahan LSD menjadi Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), posisi PKK sebagai Seksi ke-10 di LKMD, selanjutnya Gerakan PKK dibina oleh Departemen Dalam Negeri. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 4 tahun 1982, Tim Penggerak PKK Pusat dibentuk dan dipimpin oleh Ibu Amir Mahmud, istri Menteri Dalam Negeri saat itu. Sebagai langkah selanjutnya, diadakan pemantapan Gerakan PKK baik tentang pengelolaan dan pengorganisasiannya maupun program kerja dan administrasi melalui Pelatihan, Orientasi, RAKON, dan RAKERNAS. RAKERNAS I PKK diadakan pada bulan Maret 1982. Selanjutnya tahun 1983 di bawah pimpinan Ibu Kardinah Soepardjo Roestam, melaksanakan RAKERNAS II PKK untuk memantapkan kelembagaan PKK dengan 10 Program Pokok PKK nya. Setiap tahun diadakan Rapat Konsultasi, lima tahun sekali diselenggarakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) PKK. Kemudian pada Sidang Umum MPR Tahun 1983, berdasarkan TAP MPR No. II/MPR/1983 tentang GBHN, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga ditetapkan sebagai salah satu wahana untuk meningkatkan Peranan Wanita Dalam Pembangunan. Pada tahun 1984 diterbitkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 28 Tahun 1984 tentang Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang menetapkan tentang pengertian, tujuan, sasaran, fungsi, tugas Gerakan PKK, dan ketentuan atribut-atributnya. Tahun 1987 atas persetujuan Presiden RI dibentuk Kelompok-kelompok PKK Dusun/Lingkungan, RW, RT, dan kelompok Dasawisma, guna meningkatkan pembinaan warga dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK dan mulai tahun 1988 PKK mendapatkan penghargaan-penghargaan Internasional seperti Maurice Pate, Sasakawa Health Price, maupun penghargaan tingkat nasional dan daerah. RAKERNAS III PKK dilaksanakan pada saat dipimpin oleh Ibu Ketua Umum Ibu Kardinah Soepardjo Roestam pada tahun 1988, memantapkan pelaksanaan program-program PKK dan mendapatkan penghargaan Hari Bumi Sedunia di Miami, Amerika. Pada tahun 1993 dalam RAKERNAS IV PKK yang dipimpin oleh Ketua Umum Ibu Odiana Rudini telah memutuskan untuk ”MENETAPKAN TANGGAL 27 DESEMBER SEBAGAI HARI KESATUAN GERAK PKK”, yang diperingati setiap tahun. Pada bulan Desember 1997 diselenggarakan Jambore Nasional Kader Posyandu yang pertama diikuti oleh Kader-kader PKK dari 27 provinsi, kabupaten/kota, dan desa/kelurahan. Melalui RAKERNAS V PKK yang diadakan pada tahun 1998 Menteri Dalam Negeri Bapak Yogie S.M selaku Pembina PKK memberikan penghargaan kepada Pelindung, Penasehat, dan Kader-kader PKK yang telah berpartisipasi selama 25 tahun atau lebih, 15 tahun, dan 10 tahun tanpa terhenti. 1. Medali Tertinggi disebut PARAMAHITA NUGRAHA. 2. Medali Utama disebut ADHI BHAKTI UTAMA. 3. Medali Madya disebut ADHI BHAKTI MADYA. 4. Medali Pratama disebut ADHI BHAKTI PRATAMA Sejalan dengan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Tim Penggerak PKK Pusat telah menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional Luar Biasa PKK pada tanggal 31 Oktober sampai dengan 02 November 2000 di Bandung dipimpin oleh Ibu Suryadi Sudirdja, yang menghasilkan pokok-pokok kesepakatan antara lain, adalah pengertian dan nomenklatur Gerakan PKK berubah dari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga menjadi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, disingkat PKK., dan adanya Badan Penyantun TP PKK disemua tingkatan. Hasil Kesepakatan Rakernaslub PKK tersebut selanjutnya ditetapkan menjadi Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah No. 53 Tahun 2000 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Dengan dasar Kepmendagri tersebut disusunlah Pedoman Umum Gerakan PKK sebagai panduan pelaksanaan Gerakan PKK, sampai saat ini. Pada tahun 2005 TP PKK Pusat mengadakan Rakernas VI PKK dipimpin oleh Ketua Umum Ibu Susiyati Ma’ruf menetapkan perubahan nama Badan Penyantun PKK menjadi Dewan Penyantun PKK, serta adanya Seragam Nasional PKK. Pada tahun 2010 diselenggarakan Rakernas VII PKK yang dipimpin oleh Ketua Umum TP PKK Ibu Hj. Vita Gamawan Fauzi, SH yang menghasilkan rumusan antara lain tentang: Penyesuaian dan penetapan Hari Kesatuan Gerak PKK dari tanggal 27 Desember menjadi 4 Maret. Pada tahun 2013, diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Hal mendasar yang diatur dalam Permendagri tersebut adalah: 1. Pembinaan dan pengawasan terhadap Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan PKK ada di Institusi yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat. 2. Sebutan Dewan Penyantun menjadi Pembina sehingga Menteri Dalam Negeri menjadi Ketua Pembina TP PKK Pusat, Gubernur Ketua Pembina TP PKK Provinsi sampai dengan Kepala Desa/Lurah sebagai Ketua Pembina di wilayahnya masing-masing. Pada tahun 2015 dilaksanakan Rakernas VIII Tahun 2015 yang dipimpin oleh dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, bertempat di Red Top Hotel, Rakernas tersebut menghasilkan: 1. Bidang-bidang yang sebelumnya dengan sebutan Ketua I, Ketua II, Ketua III, dan Ketua IV. Pada Rakernas VIII Tahun 2015 menjadi: • Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga • Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga • Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga • Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan 2. Susunan Keanggotaan Tim Penggerak PKK di Pusat ditambah dengan “Tenaga Ahli” sebagai unsur pendukung sesuai dengan keahliannya 3. Jumlah Jenis surat disederhanakan dari 11 menjadi 8 (delapan): Surat Keputusan; Surat Biasa; Surat Pengantar; Surat Edaran; Surat Kuasa; Surat Tugas; Piagam/Penghargaan; Lembar Disposisi 4. Program Unggulan, Program Unggulan merupakan ciri khas Gerakan PKK untuk mencapai visi dan misinya, yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran Tim Penggerak PKK Pusat dan Daerah sampai kepada Kelompok-kelompok PKK dan Dasawisma sesuai dengan peran, fungsi, dan kapasitasnya masing-masing. Program Unggulan ini dikategorikan sebagai program prioritas. Program Unggulan dimaksud, adalah: o Pola Asuh Anak dan Remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam Keluarga. o Pemberdayaan Ekonomi Keluarga. o Pemanfaatan lahan melalui Program Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK o Hidup Bersih Sehat di dalam Keluarga dan Lingkungan dengan PHBS dan perilaku Cerdik (cek kesehatan secara teratur, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stress). Puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 53 yg dilaksanakan di Sport Center Lamongan pada hari Senin tanggal 15 September 2025. Hadir pada acara tersebut, Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda Lamongan beserta ka OPD terkait, TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan serta Organisasi Perempuan yg ada di Kabupaten Lamongan. Pada peringatan HKG tersebut juga diisi dgn kegiatan talk show terkait public speaking yg disampaikan oleh public speaking trainer Helmy Kahaf dari Surabaya Peringatan HKG PKK ke-53 Tahun 2025 ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa kolaborasi lintas organisasi adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan cita-cita bersama. Acara ini bukan hanya tentang perayaan, melainkan tentang komitmen untuk terus bekerja dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan dalam peringatan HKG ke-53 tahun 2025 dihadiri langsung oleh Ketua DWP DKPP Ny. Ritta Hilalliyah Mugito.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
13809-09-2025Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan Korwil Kecamatan Bluluk Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan membahas tentang pentingnya menjaga ramah lingkungan di dalam kehidupan bermasyarakat.idak jarang juga, belanjaan tersebut dimasukkan ke dalam kardus. Pengertian ramah lingkungan adalah keberlanjutan dan pemasaran yang mengacu pada barang dan jasa, hukum, pedoman dan kebijakan yang mengklaim berkurangnya dan minimalnya bahaya bagi ekosistem atau lingkungan. Bahkan tidak membahayakan ekosistem atau lingkungan. Salah satu cara perilaku ramah lingkungan yang paling mudah dilakukan yaitu membatasi penggunaan plastik. Guna mengurangi sampah plastik, sudah banyak pusat perbelanjaan yang mengharuskan pelanggan untuk membawa kantong belanja sendiri. Berikut adalah contoh tindakan ramah lingkungan yang perlu diketahui masyarakat. 1. Mengurangi Penggunaan Barang Elektronik Cara menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, yaitu dengan mengurangi penggunaan barang-barang elektronik, seperti AC. Sebab, bumi semakin panas, karena penggunaan peralatan pendingin udara semakin memperburuk perubahan iklim. 2. Menanam Kembali Sayuran Gaya hidup ramah lingkungan yang bisa dilakukan dalam keluarga, yakni menanam kembali sayuran yang sudah digunakan. Banyak sekali ujung sayur yang masih bisa digunakan dengan merendamnya di gelas berisi air. Contohnya daun bawang. Dengan menanam kembali, selain membantu mengelola sampah, juga bisa menghemat bahan baku. 3. Beli Barang Hemat Energi Gaya hidup ramah lingkungan yang efektif dilakukan, yaitu membeli barang hemat energi. Beberapa peralatan rumah sekarang hadir dalam berbagai model hemat energi, seperti lampu LED Lampu ini dirancang untuk memberikan cahaya yang tampak lebih alami. Namun, menggunakan energi yang jauh lebih sedikit daripada bola lampu standar. 4. Kurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi juga menjadi salah satu upaya gaya hidup ramah lingkungan. Selain menghemat biaya, berjalan kaki atau bersepeda menjadi salah satu bentuk olahraga yang menyehatkan. Baca juga: Mengenal Apa Itu Energi Alternatif beserta Manfaatnya dalam Kehidupan Itulah penjelasan mengenai contoh dan pengertian ramah lingkungan yang perlu diketahui masyarakat. Semoga masyarakat dapat menerapkan gaya hidup ramah lingkungan demi menjaga ekosistem tetap sehat. (Gin)
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
13915-09-2025[Arpusda Hadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53] Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Kabupaten Lamongan tahun 2025 digelar dengan meriah di Gedung Sport Center Lamongan. Acara ini dihadiri Bupati Lamongan beserta jajaran Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, serta seluruh kader PKK dari tingkat desa dan kecamatan (15/09/2025). Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Wujudkan Astacita Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah. Dalam sambutannya Bupati Lamongan menekankan peringatan HKG ke-53 bukan sekedar acara seremonial tetapi momentum strategis untuk memperkuat peran PKK dan mendukung tercapainya astacita indonesia emas 2045. Melalui peringatan ini, PKK Kabupaten Lamongan diharapkan terus menjadi penggerak utama dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga, memperkuat ketahanan masyarakat, serta berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah menuju kesejahteraan bersama.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
14012-09-2025Bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) adalah salah satu bumbu masak utama dunia yang berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, tetapi kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik sub-tropis maupun tropis. Wujudnya berupa umbi yang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur. Tanaman penghasilnya disebut dengan nama sama. Bawang merah saat ini dianggap sebagai sebuah varietas dari spesies Allium cepa, spesies yang memuat sejumlah besar varietas bawang yang dikenal dengan nama kolektif bawang bombai. Jenis-jenis Bawang Merah dan cirinya • Bima Brebes Ciri-ciri: Umbi lonjong, warna merah muda, ukuran sedang (5–10 gram), jumlah umbi per rumpun 7–12 buah. • Bauji Ciri-ciri: Umbi bulat, warna merah tua, ukuran besar (10–15 gram), jumlah umbi per rumpun 8–11 buah. • Super Philip Ciri-ciri: Umbi berwarna merah cerah, ukuran besar, tahan terhadap penyakit. • Trisula Ciri-ciri: Umbi berwarna merah keunguan, tahan terhadap hujan. • Batu Ijo Ciri-ciri: Umbi berwarna merah keunguan dengan daun berwarna hijau tua. Seluruh bagian tanaman bawang merah dari akar, umbi, daun, batang, dan bunga Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan di bagian tengah menggembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang di dalamnya. Tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapai 30–50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna yang tiap bunga terdapat benang sari dan kepala putik. Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang membentuk tiga buah ruang dan dalam tiap ruang tersebut terdapat 2 calon biji.Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif. Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida. Senyawa sin-propanatial-S-oksida (syn-propanethial-S-oxide) yang terbentuk akibat jaringan bawang merah diiris menyebabkan mata manusia mengeluarkan air mata[4][5].Pembentukannya terpicu oleh dilepaskannya enzim lachrymatory-factor synthase ketika jaringan tubuh tanaman dilukai. Enzim ini akan mengubah asam-asam amino sulfoksida (mengandung oksida belerang) menjadi asam sulfenat yang tidak stabil. Salah satu senyawa yang terbentuk dari asam sulfenat adalah sin-propanatial-S-oksida, yang kemudian menyebar ke udara. Kelenjar air mata akan terangsang oleh senyawa ini dan memicu keluarnya air mata. Manfaat Bawang goreng adalah bawang merah yang diiris tipis dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. Pada umumnya, masakan Indonesia berupa soto, sup juga bubur ayam menggunakan bawang goreng sebagai penyedap sewaktu dihidangkan. Selain diolah menjadi bawang goreng, bawang merah dapat juga dapat bermanfaat sebagai obat yaitu untuk mengobati maag, masuk angin, menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol, sebagai obat kencing manis (diabetes melitus), memperlancar pernafasan dan memperlancar aliran darah karena bawang merah dapat menghambat penimbunan trombosit dan meningkatkan aktivitas fibrinotik. Bawang merahadalah salah satu jenis bawang yang banyak dibudidayakan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sama seperti bawang putih, bawang merah kerap digunakan sebagai bumbu untuk menambah cita rasa pada masakan. Tak hanya sebagai bumbu masakan, bawang merah juga telah lama dikenal sebagai salah satu obat tradisional Indonesia yang dipercaya dapat mengatasi beragam masalah kesehatan, mulai dari sembelit, batuk dan pilek, hingga susah tidur. Kandungan Nutrisi dalam Bawang Merah Manfaat yang ditawarkan bawang merah tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terkandung di dalam bawang merah: • Karbohidrat • Protein • Serat • Zat besi • Kalsium • Folat • Magnesium • Kalium • Zinc Tak hanya itu, bawang merah juga mengandung senyawa sulfur organik dan berbagai macam antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, quercetin, dan saponin. Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan Ada beberapa manfaat bawang merah yang baik untuk kesehatan tubuh, antara lain: 1. Menjaga kesehatan jantung Studi menunjukkan bahwa kandungan nutrisi di dalam bawang merah mampu mencegah penggumpalan darah dan mengurangi penumpukan lemak atau kolesterol jahat di dalam pembuluh darah. Tak hanya itu, bawang merah juga mengandung allicin, salah satu jenis senyawa sulfur organik yang dapat melebarkan pembuluh darah. Kombinasi manfaat tersebut menjadikan bawang merah baik dikonsumsi untuk melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung. 2. Mengontrol kadar gula darah Tak hanya menjaga kesehatan jantung, bawang merah juga diyakini dapat menurunkan kadar gula darah sekaligus meningkatkan kadar hormon insulin dalam tubuh. Manfaat ini membuat bawang merah baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2. 3. Menangkal efek radikal bebas Bawang merah merupakan salah satu tanaman yang kaya akan kandungan antioksidan. Kandungan ini mampu melindungi sel-sel tubuh dari efek paparan radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit, seperti kanker. Tak hanya itu, beberapa riset juga menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam bawang merah berpotensi untuk menghambat perkembangan penyakit degeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. 4. Menjaga fungsi ginjal Manfaat bawang merah lainnya adalah menjaga fungsi ginjal. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang merah mampu menurunkan kadar asam urat dan kadar kreatinin di dalam tubuh, sehingga kesehatan ginjal pun lebih terjaga. Meski demikian, sejauh ini penelitian tersebut masih terbatas pada uji coba di laboratorium. Oleh karena itu, efektivitas bawang merah untuk menjaga fungsi ginjal masih perlu diteliti lebih lanjut. 5. Meredakan reaksi alergi Saat seseorang mengalami reaksi alergi, tubuh akan melepaskan zat histamin yang memicu munculnya berbagai gejala alergi, seperti mata berair serta rasa gatal pada kulit dan hidung. Bawang merah diketahui mengandung antioksidan quercetin yang dapat bertindak layaknya antihistamin, sehingga mampu mengurangi gejala reaksi alergi. Namun, efektivitas dan tingkat keamanan bawang merah untuk meredakan reaksi alergi masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Selain beberapa manfaat di atas, bawang merah juga dipercaya dapat meredakan gejala flu dan batuk, melancarkan pencernaan, mencegah konstipasi, dan menjaga berat badan tetap ideal. Untuk memperoleh khasiat dan manfaat bawang merah secara maksimal, Anda dapat mengonsumsinya dengan cara diolah menjadi berbagai jenis masakan atau ditambahkan ke dalam sup dan salad. Jangan memasaknya dengan cara digoreng, karena cara ini dapat menghilangkan nutrisi bawang merah yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, Anda juga perlu melengkapi asupan nutrisi sehari-hari dengan cara mengonsumsi makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan yang mengandung protein. Panen bawang merah dilakukan saat tanaman menunjukkan ciri-ciri kematangan seperti daun menguning, rebah, dan pangkal batang lunak, umumnya pada umur 60-70 hari, meskipun umur panen bervariasi tergantung varietas dan lokasi tanam. Setelah panen, bawang harus dikeringkan (curing), dibersihkan dari tanah dan akar, kemudian dipisahkan berdasarkan ukuran dan kualitasnya (grading) sebelum disimpan di tempat teduh dan berventilasi baik untuk memperpanjang masa simpannya. Ciri-ciri Bawang Merah Siap Panen • Daun Kering dan Rebah: Sebagian besar daun tanaman sudah menguning, kering, dan mulai rebah. • Pangkal Batang Lunak: Leher batang atau pangkal daun terasa lunak saat disentuh. • Umbi Terlihat: Sebagian umbi sudah muncul dan terlihat jelas di permukaan tanah. • Umur Tanaman: Umumnya pada usia 60-70 hari setelah tanam, namun bisa berbeda tergantung varietas dan kondisi lingkungan. Waktu dan Kondisi Panen • Cuaca Cerah: Panen sebaiknya dilakukan pada hari yang cerah dan tanah dalam kondisi kering untuk mencegah penyakit busuk umbi. • Hindari Hujan: Hindari panen saat musim hujan, karena bisa menyebabkan kerusakan pada umbi. Cara Melakukan Panen 1. Siapkan Alat: Gunakan peralatan yang bersih dan steril seperti cangkul, pisau, keranjang, atau karung. 2. Gemburkan Tanah: Gunakan garpu kebun untuk menggemburkan tanah di sekitar tanaman agar lebih mudah dicabut. 3. Cabut Tanaman: Cabut seluruh rumpun tanaman secara perlahan agar umbi dan akar tercabut bersama. 4. Pisahkan dari Tanah: Sikat atau bersihkan tanah yang menempel pada umbi dengan hati-hati. Penanganan Pascapanen • Pengeringan (Curing): Keringkan bawang merah untuk sementara di tempat yang teduh. • Pembersihan: Potong dan buang daun kering serta akar dengan pisau kecil. • Sortasi dan Grading: Pisahkan umbi berdasarkan ada tidaknya cacat, ukuran, dan tanda penyakit. • Penyimpanan: Simpan umbi bawang merah yang sudah bersih di gudang yang teduh, berventilasi baik, pada suhu dan kelembaban yang sesuai untuk memperpanjang umur simpannya. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan guna mendukung diversifikasi produk petani berhasil menanam bawang merah berlokasi di Desa Sukorame Kecamatan Sukorame. Panen bawang merah kali ini dihadiri oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Rabu (10/8). Bupati yang biasa dipanggil pak Yess ini mengapresiasi petani Desa Sukorame yakni dengan memberikan bantuan benih bawang merah sampai combine harvester diberikan oleh Pak Yess. "Saya terima kasih kepada petani Desa Sukorame, Kades Sukorame yang telah berhasil menanam bawang merah. Yang mana notabene Lamongan adalah sentra padi ini bisa menjadi referensi bagi petani lain bisa mengembangkan tanaman lain seperti bawang merah" kata Pak Yes. Ditambahkan Pak Yes, saat ini ketersediaan pangan yang sedang diusahakan tidak hanya padi, namun juga berbagai sumber pangan lain. "Untuk ketersediaan pangan memang tidak hanya padi yang sekarang kita galakkan, tapi juga sumber pangan yang lain yang bisa kita kembangkan di Kabupaten Lamongan. Sukses untuk semuanya dan mudah-mudahan sekali lagi kita berharap bahwa target kita dalam rangka untuk panen yang akan datang ini bisa sesuai dengan target yang kita harapkan," imbuh Pak Yes. Dalam rangka peran Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan turut berperah pada Panen Raya kali ini, yang langsung dihadiri oleh ibu Ketua DWP DKP, Ny. Ritta Hilalliyah Mugito. Ibu yang biasa dipanggil mba Rita ini didampingi oleh Wakil Ketua DWP DKPP Ny. Elli Bakhrudin, Ny. Hanim Afifah (Bendahara), Ny. Sukristiyawati (Wakil Bidang Pendidikan), dan Ny. Anti Wakil Bidang Ekonomi.
Program: HUMAS
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
14103-09-2025Hari/Tanggal : Minggu, 3 September 2025 Tempat : Toko DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan ________________________________________ Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan, Kabupaten Lamongan Menyelenggarakan Stock Opname barang yang ada ditoko DWP, Pembuatan Laporan hasil Penjuala dan Pesanan barang yg sudah laku di jual. ________________________________________ Pada hari yang produktif ini, Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, didampingi oleh beberapa pengurus, menggelar sebuah kegiatan penting yang berfokus pada pengelolaan unit usaha DWP. Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen DWP dalam menjalankan organisasi secara profesional, mandiri, dan akuntabel. Kegiatan inti yang dilakukan mencakup stock opname, pembuatan laporan hasil penjualan, dan pemesanan barang dagangan. I. Makna di Balik Pengelolaan Toko DWP: Kemandirian dan Akuntabilitas Kegiatan ini secara simbolis merefleksikan semangat kewirausahaan dan kemandirian yang ingin ditanamkan dalam tubuh organisasi. Unit usaha seperti toko, bukan hanya sekadar sumber pendapatan tambahan, tetapi juga merupakan wadah edukasi bagi para pengurus untuk belajar tentang manajemen bisnis yang efektif. Mulai dari manajemen inventaris, pemasaran, hingga pengelolaan keuangan, semua aspek ini menjadi pembelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga menunjukkan bahwa DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan adalah organisasi yang transparan dan akuntabel. Melalui kegiatan ini, pengurus membuktikan bahwa setiap barang yang masuk dan keluar, serta setiap rupiah yang dihasilkan, tercatat dengan jelas. Hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan (trust) dari seluruh anggota. II. Proses dan Rincian Kegiatan 1. Stock Opname Barang Dagangan Kegiatan pertama yang dilakukan adalah stock opname atau pencatatan fisik barang dagangan yang ada di toko. Ibu Ketua dan pengurus dengan teliti memeriksa setiap barang, mencocokkan jumlah fisik dengan data yang ada di buku atau sistem pencatatan. Proses ini sangat krusial untuk: • Memastikan Akurasi Data: Memastikan bahwa jumlah barang yang tercatat sesuai dengan jumlah fisik. Jika ada selisih, hal ini dapat segera diidentifikasi dan dicari penyebabnya. • Mendeteksi Barang Rusak atau Kadaluwarsa: Selama proses stock opname, barang-barang yang rusak atau sudah tidak layak jual dapat dipisahkan sehingga tidak menimbulkan kerugian lebih lanjut. • Mengevaluasi Kinerja Penjualan: Data stock opname memberikan informasi berharga tentang produk mana yang paling laku dan mana yang kurang diminati. 2. Pembuatan Laporan Hasil Penjualan Setelah stock opname, pengurus melanjutkan dengan menyusun laporan hasil penjualan. Laporan ini mencatat semua transaksi yang terjadi dalam periode tertentu, merinci jumlah barang yang terjual, total pendapatan, dan keuntungan yang didapat. Laporan ini merupakan alat vital untuk: • Menganalisis Kinerja Keuangan: Laporan ini memungkinkan pengurus untuk melihat kesehatan finansial toko, mengidentifikasi tren penjualan, dan membuat keputusan strategis di masa depan. • Akuntabilitas: Laporan keuangan yang transparan dan rinci merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada seluruh anggota DWP, memastikan bahwa dana yang dikelola digunakan dengan bijak. 3. Pemesanan Barang yang Terjual Berdasarkan laporan penjualan, pengurus segera membuat daftar pesanan barang yang sudah laku terjual. Proses ini memastikan bahwa stok barang selalu tersedia, sehingga toko dapat terus beroperasi dengan lancar. Pemesanan yang efisien juga mencegah terjadinya "out of stock" pada produk-produk favorit yang dapat mengecewakan pelanggan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa DWP sangat responsif terhadap permintaan pasar dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. ________________________________________ Selain ketiga poin utama tersebut, ada beberapa makna tersembunyi yang dapat digali dari kegiatan ini: 1. Pembelajaran Langsung tentang Manajemen Toko: Para pengurus, termasuk Ibu Ketua, tidak hanya duduk di balik meja, tetapi terlibat langsung dalam setiap tahapan pengelolaan toko. Mereka menyusun barang, mencatat penjualan, hingga menyiapkan pesanan. Ini adalah pembelajaran praktis yang jauh lebih efektif daripada sekadar teori. Mereka memahami betul tantangan dan peluang dalam menjalankan unit usaha, yang pada akhirnya akan membuat mereka lebih bijaksana dalam mengambil keputusan finansial di masa depan. 2. Membangun Ekosistem Bisnis DWP: Kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk membangun ekosistem bisnis yang lebih terintegrasi di lingkungan DWP. DWP dapat menjadi semacam inkubator bisnis, di mana ide-ide kewirausahaan dari anggota dapat difasilitasi dan didukung. Toko ini bisa menjadi platform untuk menjual produk buatan anggota DWP lainnya, sehingga saling mendukung dan menggerakkan roda ekonomi di komunitas mereka sendiri. 3. Simbol Gotong Royong dan Kebersamaan: Meskipun dipimpin oleh Ketua DWP, kegiatan ini melibatkan beberapa pengurus lainnya. Momen kebersamaan ini memperkuat tali silaturahmi. Mereka bekerja bersama-sama, berbagi tugas, dan saling membantu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan efisien. Ini adalah cerminan dari semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita. ________________________________________ Penutup Laporan Kegiatan Kegiatan yang dilakukan oleh Ketua dan pengurus DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan ini adalah cerminan dari sebuah organisasi yang sehat dan modern. Melalui inisiatif ini, DWP tidak hanya menjalankan fungsinya sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga sebagai entitas bisnis yang dikelola dengan penuh integritas dan profesionalisme. Semoga semangat ini terus menginspirasi seluruh anggota untuk berkontribusi dan memajukan DWP ke arah yang lebih baik.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
14204-09-2025Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan Bidang : Sekretariat Program Kerja Sekretariat : Penataan organisasi/manajemen kegiatan penataan organisasi/manajemen : sosialisasi/konsolidasi. Keterangan Program: 1. Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 2. Hari/Tanggal: Jumat, 11 Juli 2025 3. Waktu: 08.00-Selesai 4. Tempat:Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 5. Pakaian: Seragam Dharma Wanita Persatuan 6. Peserta:Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 7. Acara: Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan menyampaikan terimakasih atas partisipasi ibu-ibu dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Lmongan ke 456. Khususnya pada saat kirab pataka/ kirab budaya yang dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2025. Alhamdulillah kegiatan kirab berlangsung lancar dan sangat meriah. Dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke 456 ini masih ada beberapa event yang belum dilaksanakan terutama event yang banyak ditunggu oleh masyarakat Lamongan Tempo Doeloe yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 21 Juni 2025 bertempat di kawasan gajah mada. Untuk itu saya mengajak ibu-ibu semua untuk terus berpartisipasi dan menyebarluaskan informasi event-event yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Diharap ibu-ibu hadir ikut serta datang ke stand Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. Mengingatkan untuk Dharma Wanita Persatuan OPD Dinas maupun Kecamatan untuk rajin dalam penyampaian laporan kegiatan Dharma Wanita Persatuan ke website e-reporting. E-reporting tetap dilaporkan sesempat mungkin Alhamdulillah Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan bisa mendapatkan Juara Harapan V yang diwakili Bu Wahab dari Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan dan Bu Yayuk dari Dinas Perijinan. Saya Bangga terhadap kerja keras Bu Wahab yang mau belajar dan terus mencoba. Saya ikut mendampingi saat latihan dengan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perijinan. Alhamdulillah kita mendapati Juara Harapan V semoga ibu-ibu yang lainnya bisa berpartisipasi saat kami membutuhkan. Karena nantinya demi harumnya nama Dharma Wanita Persatuan. Ibu Kabag Administrasi dan Keuangan menyampaikan kalau yang akan datang dischedulle, kami semua belajar bersama agar nantinya bisa maksimal dalam bertugas. Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri Wabillahi taufik wal hidayah.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
14303-09-2025Hari/Tanggal : Minggu, 31 Agustus 2025 Tempat : Yogyakarta ________________________________________ Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan, Kabupaten Lamongan Menyelenggarakan Purna Tugas Ibu Ketua DWP, Ibu Hj. Munif Syarif, sekaligus serah terima jabatan kepada Ibu Hj. Shodikin ________________________________________ Susunan Acara : Hari Pertama: Penghargaan, Perpisahan, dan Kebersamaan • Pukul 08.00 WIB: Kumpul di titik keberangkatan di Lamongan. Seluruh rombongan DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan bersiap untuk berangkat menuju Yogyakarta. • Pukul 14.00 WIB: Tiba di Yogyakarta dan check-in di hotel. Peserta diberi waktu untuk beristirahat dan bersiap. • Pukul 19.00 - 21.00 WIB: Gala Dinner dan Acara Inti Perpisahan. o Pembukaan: Acara dibuka dengan sambutan dari panitia penyelenggara. o Pemberian Kesan dan Pesan: Beberapa perwakilan pengurus dan anggota DWP bergantian menyampaikan kesan dan pesan mereka selama dipimpin oleh Ibu Hj. Munif Syarif. o Penghargaan dan Cinderamata: Sesi pemberian penghargaan dan cinderamata sebagai simbol apresiasi atas pengabdian Ibu Hj. Munif Syarif. o Sambutan Ibu Hj. Munif Syarif: Ibu Ketua DWP yang purna tugas menyampaikan kata-kata perpisahan, ucapan terima kasih, dan harapannya untuk DWP ke depan. o Hiburan dan Foto Bersama: Acara ditutup dengan hiburan dan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan. Hari Kedua: Serah Terima Jabatan dan Rekreasi • Pukul 08.00 - 09.00 WIB: Prosesi Serah Terima Jabatan. o Acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara. o Pembacaan SK Pengangkatan: Dibacakan surat keputusan mengenai pengangkatan Ibu Hj. Shodikin sebagai Ketua DWP yang baru. o Penandatanganan Berita Acara: Ibu Hj. Munif Syarif dan Ibu Hj. Shodikin secara simbolis menandatangani berita acara serah terima jabatan. o Penyerahan Simbolis: Penyerahan simbol-simbol kepemimpinan (misalnya, bendera DWP atau buku laporan) dari ketua lama kepada ketua baru. o Sambutan Ibu Ketua Baru: Ibu Hj. Shodikin menyampaikan sambutan pertamanya sebagai Ketua DWP, memaparkan visi dan misinya, serta memohon dukungan dari seluruh anggota. • Pukul 09.00 - 15.00 WIB: Kegiatan Rekreasi dan Silaturahmi. o Rombongan DWP melakukan kegiatan rekreasi bersama di beberapa lokasi wisata ikonik di Yogyakarta, seperti Candi Prambanan atau spot-spot foto menarik lainnya. o Momen ini dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahmi, berfoto bersama, dan menikmati keindahan kota budaya. • Pukul 15.00 - 16.00 WIB: Persiapan kembali ke Lamongan. Seluruh anggota kembali ke hotel untuk berkemas dan bersiap pulang. • Pukul 16.00 WIB: Perjalanan kembali ke Lamongan. ________________________________________ Pada tanggal 30-31 Agustus 2025, suasana haru sekaligus gembira menyelimuti rombongan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Seluruh pengurus dan anggota berkumpul di Yogyakarta untuk sebuah acara yang sangat istimewa: Purna Tugas Ibu Ketua DWP, Ibu Hj. Munif Syarif, sekaligus serah terima jabatan kepada Ibu Hj. Shodikin. Acara ini bukan sekadar perpisahan, tetapi juga momen refleksi, apresiasi, dan regenerasi yang dilakukan di tengah keindahan kota budaya, Yogyakarta. I. Makna di Balik Purna Tugas: Apresiasi dan Silaturahmi Kegiatan purna tugas ini adalah bentuk penghargaan tertinggi kepada Ibu Hj. Munif Syarif atas dedikasi dan pengabdiannya selama memimpin DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Selama masa kepemimpinannya, beliau telah banyak berkontribusi, memimpin berbagai program yang bermanfaat, dan menjadi sosok teladan bagi seluruh anggota. Acara yang dikemas dalam bentuk rekreasi ke Yogyakarta ini dipilih sebagai cara untuk menciptakan kenangan indah, mempererat tali silaturahmi, dan memberikan perpisahan yang berkesan. Yogyakarta, dengan suasana yang tenang dan penuh seni, menjadi latar belakang yang sempurna untuk merefleksikan perjalanan panjang DWP. Keberangkatan bersama ini menjadi bukti eratnya ikatan persaudaraan antar anggota DWP, yang tidak hanya terjalin dalam rapat-rapat formal, tetapi juga dalam kebersamaan di luar agenda kerja. Momen ini mengajarkan kita tentang pentingnya apresiasi, bahwa setiap kontribusi, sekecil apa pun, patut dihargai. Purna tugas ini bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari fase baru untuk menikmati hasil kerja keras dan dedikasi. II. Prosesi Serah Terima Jabatan: Regenerasi dan Keberlanjutan Organisasi Di tengah suasana kebersamaan, acara serah terima jabatan dari Ibu Hj. Munif Syarif kepada Ibu Hj. Shodikin dilaksanakan dengan khidmat. Prosesi ini memiliki makna edukasi yang mendalam tentang regenerasi dan keberlanjutan organisasi. Sebuah organisasi yang sehat harus memiliki sistem yang memastikan estafet kepemimpinan berjalan lancar. Ibu Hj. Shodikin, sebagai Ketua DWP yang baru, menerima tongkat estafet kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab. Serah terima ini menjadi simbol kepercayaan dari seluruh anggota dan harapan besar untuk membawa DWP ke arah yang lebih maju. Hal ini menunjukkan bahwa DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan adalah sebuah organisasi yang dinamis, adaptif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Perubahan kepemimpinan adalah hal yang wajar, dan yang terpenting adalah bagaimana setiap anggota tetap solid mendukung visi dan misi baru. III. Rangkaian Kegiatan di Yogyakarta: Kebersamaan dan Inspirasi Selama di Yogyakarta, rombongan DWP tidak hanya fokus pada acara formal. Mereka juga menikmati keindahan kota, mengunjungi berbagai tempat wisata ikonik. Momen-momen ini menjadi ajang untuk memperkuat kebersamaan. Mereka berfoto bersama, berbagi cerita, dan tertawa lepas. Hal ini mengajarkan bahwa di balik kesibukan dan tanggung jawab, keseimbangan hidup antara bekerja dan bersosialisasi sangatlah penting. Kebersamaan di luar agenda formal ini justru mempererat ikatan emosional dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif. ________________________________________ Penutup Laporan Kegiatan Kegiatan purna tugas dan serah terima jabatan ini telah berjalan dengan sukses dan penuh makna. DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan tidak hanya merayakan akhir dari sebuah kepemimpinan yang cemerlang, tetapi juga menyambut awal dari babak baru yang penuh harapan. Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada Ibu Hj. Munif Syarif atas semua jasa dan dedikasinya. Selamat bertugas kepada Ibu Hj. Shodikin. Semoga DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi organisasi lainnya.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
14429-08-2025Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025 dengan mengusung tema “Olahraga Gembira Senam Bersama dan Jalan Santai”.. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan ikut serta memeriahkan senam dan jalan sehat bersama Dharma Wanita Persatuan di Kabupaten Lamongan, pada Jum’at (29/8/2025) di halaman Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan. Acara dimulai pada pagi hari dengan senam bersama yang diikuti antusias oleh seluruh peserta. Suasana semakin semarak ketika dilanjutkan dengan jalan sehat yang dipenuhi keceriaan dan semangat kebersamaan. Kegiatan ini menjadi bentuk dukungan terhadap upaya meningkatkan kesehatan, kekompakan, serta mempererat silaturahmi antarpegawai dan anggota DWP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan. Serta memperkuat rasa cinta tanah air melalui momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, kegiatan olahraga ini juga sekaligus menjadi sarana refreshing bagi para peserta di tengah kesibukan tugas sehari-hari. Pihak panitia sangat berharap melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan nasionalisme dapat terus terjaga, sejalan dengan momentum peringatan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, yang menandai berakhirnya rangkaian acara dengan penuh keceriaan dan rasa syukur. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terus menumbuhkan budaya hidup sehat serta mempererat persaudaraan . Sejalan dengan semangat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025.
Program: Perayaan
Pelaksana: BADAN KESBANGPOL
14502-09-2025Hari/Tanggal : Selasa, 2 September 2025 Tempat : Ruang Rapat Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan ________________________________________ Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kepengurusan Dinas Pendidikan, Kabupaten Lamongan Menyelenggarakan Pertemuan Membahas Laporan Keuangan (Danson, Arisan, Toko dll) Pada hari ini, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan melanjutkan rapat penting yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Rapat ini berfokus pada empat agenda utama yang sangat krusial bagi kemajuan dan keberlanjutan organisasi. ________________________________________ Rapat yang dipimpin oleh Bapak Kepala Dinas ini menunjukkan komitmen tinggi dari jajaran pimpinan untuk mendukung penuh DWP. Kehadiran beliau memberikan penguatan dan legitimasi terhadap program kerja yang akan disusun. Hal ini sekaligus menjadi edukasi bahwa sebuah organisasi tidak dapat berjalan sendiri, melainkan membutuhkan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak. 1. Pengaderan Pengurus dalam Organisasi Agenda pertama, pengaderan pengurus, menjadi topik utama karena ini adalah kunci keberlanjutan DWP. Laporan ini menunjukkan pentingnya menyiapkan generasi penerus yang memiliki visi, semangat, dan kompetensi untuk memajukan organisasi. Pengaderan bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi proses transfer ilmu, pengalaman, dan nilai-nilai. Hal ini memastikan bahwa DWP tidak akan kehilangan arah dan terus berkembang, seiring dengan pergantian kepemimpinan. 2. Penyusunan Program Kegiatan Selanjutnya, rapat ini membahas penyusunan program kegiatan. Program yang dirumuskan haruslah relevan, inovatif, dan berdampak positif, baik bagi anggota DWP maupun masyarakat luas. Program ini dapat mencakup kegiatan sosial, edukasi, atau pengembangan keterampilan. Dalam konteks ini, DWP tidak hanya berfungsi sebagai wadah pertemuan rutin, melainkan juga sebagai motor penggerak kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, sejalan dengan visi misi Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. 3. Pelaporan Keuangan dan Akuntabilitas Topik pelaporan keuangan kembali dibahas sebagai prioritas. Bapak Kepala Dinas menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas. Setiap rupiah yang masuk dan keluar harus dicatat dan dilaporkan dengan jelas. Hal ini untuk membangun kepercayaan (tras) di antara seluruh anggota. Akuntabilitas bukan hanya kewajiban, tetapi juga cerminan dari sebuah organisasi yang sehat dan profesional. 4. Pentingnya Kepercayaan (Tras) dan Akuntabilitas Poin terakhir ini merupakan inti dari semua pembahasan. Kepercayaan adalah aset terpenting bagi sebuah organisasi. Dengan adanya laporan keuangan yang akuntabel, seluruh anggota merasa yakin bahwa dana yang mereka kontribusikan dikelola dengan baik dan digunakan untuk kepentingan bersama. Kepercayaan ini akan memperkuat solidaritas, mendorong partisipasi, dan menciptakan lingkungan yang positif dalam DWP. ________________________________________ Penutup Laporan Kegiatan Rapat kepengurusan DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan ini telah berhasil merumuskan langkah-langkah strategis yang akan membawa organisasi ke arah yang lebih baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan atas arahan dan dukungan yang luar biasa. Semoga DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan terus menjadi organisasi yang solid, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggotanya.
Program: Konsultasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
14602-09-2025Hari/Tanggal : Selasa, 2 September 2025 Tempat : Ruang Rapat Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan ________________________________________ Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kepengurusan Dinas Pendidikan, Kabupaten Lamongan Menyelenggarakan Pertemuan Membahas Laporan Keuangan (Danson, Arisan, Toko dll) ________________________________________ Susunan Acara Rapat Kepengurusan DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Sesi 1: Pembukaan (08.00 - 08.30 WIB) • Pembukaan: Acara dibuka oleh pembawa acara dengan salam hangat dan ucapan selamat datang kepada seluruh pengurus DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan yang hadir. • Pembacaan Doa: Salah satu perwakilan pengurus memimpin doa bersama untuk kelancaran jalannya rapat. • Sambutan Ketua: Ibu Hj. Shodikin, selaku Ketua DWP, menyampaikan sambutan singkat. Beliau akan menyampaikan terima kasih atas kehadiran pengurus dan menyampaikan tujuan serta harapan dari rapat ini. • Penyampaian Agenda Rapat: Pembawa acara menyampaikan poin-poin penting yang akan dibahas dalam rapat, khususnya terkait laporan keuangan. Sesi 2: Inti Rapat (08.30 - 10.30 WIB) • Pemaparan Laporan Keuangan: Bendahara DWP memaparkan laporan keuangan secara rinci dan transparan. Laporan ini mencakup: o Penerimaan: Rincian dana dari iuran anggota, danson (dana sosial), arisan, dan hasil penjualan dari toko. o Pengeluaran: Rincian biaya operasional, kegiatan sosial, dan pengeluaran lainnya. o Perbandingan dan Evaluasi: Membandingkan realisasi anggaran dengan target yang ditetapkan. • Sesi Diskusi dan Tanya Jawab: Seluruh pengurus diberi kesempatan untuk menanggapi, mengajukan pertanyaan, dan memberikan masukan terkait laporan keuangan yang telah dipaparkan. Diskusi ini bertujuan untuk memastikan semua informasi jelas dan akuntabel. • Pembahasan Rencana Ke Depan: Pengurus berdiskusi tentang strategi untuk meningkatkan pendapatan dan efisiensi pengeluaran di periode mendatang, termasuk pengembangan unit usaha toko dan program danson. Sesi 3: Penutup (10.30 - 11.00 WIB) • Kesimpulan Rapat: Ketua DWP atau notulen merangkum poin-poin penting dan keputusan yang telah disepakati dalam rapat. • Penutup dan Foto Bersama: Acara ditutup dengan doa penutup dan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan ini. • Ramah Tamah: Seluruh pengurus dipersilakan untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan sambil melanjutkan obrolan santai dan mempererat tali silaturahmi. ________________________________________ Pada hari yang berbahagia ini, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menyelenggarakan rapat penting yang dipimpin langsung oleh Ibu Ketua, Ibu Hj. Shodikin. Agenda utama rapat ini berfokus pada pembahasan laporan keuangan, sebuah topik krusial yang mencakup berbagai aspek, mulai dari dana sosial (danson), arisan, hingga pendapatan dari unit usaha seperti toko. Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga sebuah forum yang sarat dengan makna edukasi dan nilai-nilai luhur. Kegiatan rapat ini mencerminkan sebuah tata kelola organisasi yang profesional dan akuntabel. Pembahasan laporan keuangan secara transparan menunjukkan komitmen pengurus DWP untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Setiap angka yang dipaparkan, setiap rincian dana yang dicatat, adalah wujud tanggung jawab moral kepada seluruh anggota. Hal ini mengajarkan sebuah makna penting: integritas dan transparansi adalah pondasi utama dalam sebuah organisasi. Rapat ini juga menjadi sarana edukasi praktis bagi seluruh pengurus. Mereka tidak hanya belajar tentang pengelolaan keuangan, tetapi juga memahami pentingnya diversifikasi sumber pendapatan organisasi. Pembahasan mengenai "danson" (dana sosial) mengajarkan tentang solidaritas dan empati, di mana setiap kontribusi dana digunakan untuk membantu anggota yang membutuhkan. Arisan, di sisi lain, menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong, di mana sistem saling bantu membantu ini memperkuat ikatan antaranggota. Sementara itu, pengelolaan toko sebagai unit usaha menunjukkan spirit kewirausahaan dan kemandirian, yang merupakan modal penting bagi organisasi untuk tidak hanya bergantung pada iuran anggota, tetapi juga mampu menciptakan sumber daya finansialnya sendiri. Diskusi yang hangat dan partisipatif dalam rapat ini juga menunjukkan makna kolaborasi. Para pengurus secara aktif memberikan masukan dan ide, menciptakan sebuah forum yang demokratis dan produktif. Ini adalah cerminan dari sebuah organisasi yang sehat, di mana setiap anggota merasa memiliki dan bertanggung jawab atas kemajuan bersama. ________________________________________ Penutup Laporan Kegiatan Rapat kepengurusan DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan ini berhasil menyajikan sebuah model tata kelola organisasi yang efektif. Rapat ini tidak hanya mengurai angka-angka dalam laporan keuangan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti integritas, transparansi, solidaritas, gotong royong, dan kewirausahaan. Setiap aspek yang dibahas, dari danson hingga toko, memiliki makna edukasi yang mendalam bagi seluruh pengurus. Sebagai penutup, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ketua, Ibu Hj. Shodikin, atas kepemimpinan yang bijaksana, serta kepada seluruh pengurus atas dedikasi dan kontribusinya. Semoga DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan terus menjadi organisasi yang profesional, mandiri, dan bermanfaat bagi seluruh anggotanya.
Program: Konsultasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
14730-08-2025Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025, ribuan masyarakat Lamongan mengikuti kegiatan Jalan Sehat yang digelar di Lapangan Gajah Mada, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Sabtu pagi (30/08). Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan, antara lain Bupati Lamongan, Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar, Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., Kajari Lamongan, serta Kasdim 0812 Lamongan. Antusiasme masyarakat tampak tinggi dengan banyaknya peserta yang ikut serta dalam kegiatan jalan sehat ini. Rangkaian kegiatan diawali dengan senam bersama, dilanjutkan dengan pembukaan acara oleh panitia, serta sambutan dari Bupati Lamongan. Setelah itu, pemberangkatan peserta jalan sehat dilakukan langsung oleh Bupati Lamongan yang didampingi Forkopimda. Para peserta kemudian berjalan bersama melewati rute yang telah ditentukan dengan penuh semangat kebersamaan. Selain kegiatan inti, panitia juga menggelar penyerahan paket sembako kepada peserta yang beruntung, dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Lamongan. Suasana semakin meriah dengan pengundian hadiah yang ditunggu-tunggu masyarakat. Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang turut serta memeriahkan peringatan HUT RI ke-80. “Kegiatan ini bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga sebagai bentuk kebersamaan dan semangat persatuan dalam memperingati Hari Kemerdekaan.” ujarnya. Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Ny. Ritta Hilalliyah Mugito mengikuti Jalan Sehat yang digelar di Lapangan Gajah Mada Kabupaten Lamongan bersama dengan ibu-ibu OPD lain. Bukan hanya ibu ketua DWP DKPP, anggota DWP DKPP yang lain juga turut serta. Ny. Elli Bakhrudin Zuhri (Wakil Ketua), Ny. Anis (Koordinator Bidang Pendidikan) dan anggota DWP DKPP yang lain turut serta meramaikan jalan sehat yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan ini. Bersama ibu-ibu OPD lainnya ibu yang biasa di panggil mba Rita ini mengikuti jalan sehat dengan semangat. “Saya sangat mendukung jalan sehat ini karena ada program GPM (gelar pangan murah) juga dinas ketahanan pangan dan pertanian hari ini”.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
14801-09-2025Hari/Tanggal : Senin, 1 September 2025 Tempat : Korwil Kecamatan Kembangbahu ________________________________________ Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan Menyelenggarakan Pertemuan Pleno dengan tema Menjaga Kerukunan Dalam Hidup dilingkungan Masyarakat. ________________________________________ Susunan Acara Pertemuan Pleno DWP Korwil Kecamatan Kembangbahu Sesi 1: Pembukaan (08.00 - 08.45 WIB) • Pembukaan: Acara dimulai dengan pembawa acara yang membuka kegiatan dengan salam hangat, ucapan selamat datang, serta rasa syukur atas kehadiran seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Kembangbahu. • Pembacaan Doa: Doa bersama dipimpin oleh perwakilan DWP untuk memohon kelancaran dan keberkahan acara. • Menyanyikan Lagu: Seluruh hadirin menyanyikan lagu "Mars DWP" untuk membangkitkan semangat kebersamaan dan persatuan. • Sambutan Ketua DWP Korwil Kecamatan Kembangbahu: Ketua DWP menyampaikan laporan kegiatan, tujuan pertemuan, serta apresiasi atas kehadiran seluruh anggota. Ia akan menekankan pentingnya peran DWP dalam memajukan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Sesi 2: Inti Acara (08.45 - 10.30 WIB) • Diskusi Pleno dan Materi Inti: Sesi ini menjadi inti dari pertemuan. Seorang narasumber atau pengurus DWP yang ditunjuk akan memaparkan materi dengan tema "Menjaga Kerukunan di dalam Hidup di Lingkungan Masyarakat". Paparan ini dapat mencakup: o Pentingnya Kerukunan: Menjelaskan mengapa kerukunan adalah fondasi utama bagi keharmonisan keluarga dan masyarakat. o Peran Wanita: Menggali peran strategis perempuan, khususnya ibu-ibu DWP, dalam menciptakan dan menjaga kerukunan, mulai dari lingkungan terdekat, yaitu keluarga. o Studi Kasus dan Solusi: Menyajikan contoh-contoh praktis tentang bagaimana menyelesaikan konflik kecil, menjalin komunikasi yang efektif, dan menumbuhkan sikap toleransi di tengah perbedaan. • Sesi Tanya Jawab dan Diskusi Kelompok: Setelah paparan, sesi interaktif dibuka. Peserta dapat mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, dan berdiskusi dalam kelompok kecil untuk memecahkan masalah atau merumuskan strategi bersama. Sesi 3: Penutup dan Rencana Tindak Lanjut (10.30 - 11.30 WIB) • Penyusunan Rencana Kerja: DWP Korwil Kembangbahu akan merumuskan program kerja yang relevan dengan tema kerukunan. Rencana ini bisa berupa kegiatan sosial, kunjungan silaturahmi, atau program edukasi di tingkat desa/kelurahan. • Penutup dan Foto Bersama: Acara ditutup dengan doa penutup dan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan ini. ________________________________________ Pada hari yang cerah ini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Kembangbahu Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menggelar pertemuan pleno rutin dengan mengusung tema yang sangat relevan dan mendalam, yaitu "Menjaga Kerukunan di dalam Hidup di Lingkungan Masyarakat." Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebuah forum edukasi yang bertujuan untuk memperkuat pondasi keharmonisan sosial, dimulai dari unit terkecil: keluarga. Proses dan Makna Edukasi di Balik Tema Acara dibuka dengan penuh kehangatan, diawali dengan lantunan "Mars DWP" yang menggugah semangat kebersamaan. Ketua DWP Korwil Kecamatan Kembangbahu dalam sambutannya menekankan bahwa kerukunan bukan sekadar konsep, melainkan sebuah praktik yang harus dijaga setiap hari. Ibu-ibu DWP, sebagai tiang utama dalam keluarga, memegang peran sentral dalam menciptakan lingkungan yang damai dan penuh kasih. Sesi inti acara menjadi momen yang paling berharga. Narasumber dengan lugas memaparkan materi tentang bagaimana membangun komunikasi efektif sebagai kunci utama kerukunan. Materi ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga memberikan contoh-contoh praktis. Misalnya, bagaimana mengatasi kesalahpahaman antara tetangga, bagaimana menumbuhkan empati, dan bagaimana mengajarkan anak-anak tentang pentingnya toleransi di tengah perbedaan yang ada. Dalam sesi diskusi, para anggota DWP secara aktif berbagi pengalaman. Mereka menyadari bahwa kerukunan tidak datang dengan sendirinya. Ia membutuhkan usaha, kesabaran, dan kemauan untuk saling memahami. Melalui diskusi ini, terbentuklah pemahaman bahwa setiap individu memiliki peran, sekecil apa pun, dalam menciptakan lingkungan yang harmonis. Hal ini sejalan dengan filosofi bahwa perdamaian dunia dimulai dari ketenangan di dalam diri kita. ________________________________________ Makna Edukasi Tema Pertemuan Pleno DWP Korwil Kecamatan Kembangbahu Tema "Menjaga Kerukunan di dalam Hidup di Lingkungan Masyarakat" yang diusung oleh DWP Korwil Kecamatan Kembangbahu bukanlah sekadar kalimat, melainkan sebuah filosofi yang mendalam dan relevan dengan peran strategis perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Tema ini memiliki beberapa makna edukasi yang bisa dijabarkan lebih lanjut: 1. Kerukunan Dimulai dari Unit Terkecil: Keluarga Edukasi pertama yang ditekankan adalah bahwa kerukunan di masyarakat adalah cerminan dari kerukunan di dalam keluarga. DWP, yang mayoritas anggotanya adalah ibu rumah tangga, memiliki peran vital sebagai agen perdamaian pertama. Sebelum mengajarkan toleransi dan gotong royong kepada masyarakat luas, mereka harus lebih dulu mempraktikkannya di rumah. Bagaimana cara mereka berkomunikasi dengan suami dan anak-anak, menyelesaikan perbedaan pendapat, dan menciptakan suasana harmonis akan menjadi fondasi bagi hubungan yang baik di lingkungan sosial yang lebih besar. Laporan kegiatan ini menekankan bahwa kerukunan yang kokoh di tingkat keluarga akan menghasilkan masyarakat yang stabil dan damai. 2. Peran Perempuan sebagai Jembatan Komunikasi Sosial Tema ini juga mengedukasi tentang peran perempuan sebagai jembatan komunikasi di masyarakat. Ibu-ibu seringkali menjadi pihak yang paling sering berinteraksi dengan tetangga, baik saat arisan, kegiatan PKK, maupun pertemuan rutin lainnya. Mereka memiliki potensi besar untuk menjadi mediator dalam menyelesaikan konflik-konflik kecil yang sering terjadi, seperti perselisihan antar tetangga atau kesalahpahaman. Melalui pertemuan pleno ini, DWP Kembangbahu tidak hanya membekali anggotanya dengan pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis untuk menjadi sosok yang mendamaikan, bukan memperkeruh suasana. 3. Toleransi di Tengah Keberagaman Kabupaten Lamongan, seperti daerah lain di Indonesia, memiliki keragaman latar belakang, baik suku, budaya, maupun pandangan hidup. Tema ini secara khusus mengedukasi pentingnya toleransi dan empati. Anggota DWP diajarkan untuk memahami dan menghargai perbedaan sebagai kekayaan, bukan sebagai pemicu perpecahan. Sesi diskusi dalam pertemuan pleno mendorong peserta untuk berbagi pengalaman tentang cara menghadapi perbedaan dan menemukan titik temu, sehingga "bhineka tunggal ika" benar-benar terwujud dalam kehidupan sehari-hari di tingkat desa dan kelurahan. 4. Aksi Nyata dalam Kehidupan Sehari-hari Tema ini tidak hanya berhenti pada teori. Edukasi yang paling penting adalah mendorong aksi nyata. DWP Korwil Kembangbahu merumuskan langkah konkret untuk mengaplikasikan nilai-nilai kerukunan, seperti program kunjungan silaturahmi, bakti sosial, atau kegiatan edukasi yang melibatkan seluruh anggota keluarga dan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa pertemuan pleno bukan hanya formalitas, melainkan sebuah langkah awal untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian, DWP menjadi sebuah organisasi yang tidak hanya berfokus pada kesejahteraan internal, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kerukunan sosial yang lebih luas. ________________________________________ Penutup Narasi Laporan Kegiatan Pertemuan pleno DWP Korwil Kecamatan Kembangbahu ini adalah bukti nyata bahwa sebuah organisasi dapat menjadi motor penggerak perubahan positif. Kami menyadari, bahwa menjaga kerukunan adalah tugas kolektif yang berkelanjutan. Oleh karena itu, di akhir pertemuan, kami merumuskan program-program kerja yang akan memastikan bahwa nilai-nilai kerukunan ini tidak hanya berhenti di forum diskusi, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada seluruh anggota DWP yang telah hadir dengan semangat tinggi, kepada panitia yang telah bekerja keras, serta kepada semua pihak yang telah mendukung. Semoga DWP Korwil Kecamatan Kembangbahu terus menjadi teladan dalam menjaga kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
14902-09-2025Hari/Tanggal : Kamis, 28 Agustus 2025 Tempat : Korwil Kecamatan Sambeng Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan Menyelenggarakan Lomba Membuat Tumpeng, Lomba Karoke, Lomba Makeup dan fhasion Show serta Bazar Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-80. Susunan Acara : Sesi 1: Pembukaan (08.00 - 08.45 WIB) • Pembukaan: Acara dimulai dengan pembawa acara yang membuka kegiatan dengan salam hangat dan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta, tamu undangan, serta jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Sambeng. • Pembacaan Doa: Doa bersama dipimpin oleh perwakilan DWP sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar. • Menyanyikan Lagu: Seluruh hadirin menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan "Mars DWP" untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan kebersamaan. • Sambutan Ketua DWP Korwil Kecamatan Sambeng: Ketua DWP menyampaikan laporan kegiatan dan tujuan peringatan HUT RI ke-80, menekankan pentingnya peran DWP dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di wilayah Sambeng. • Sambutan Camat/Kepala Dinas Pendidikan: Sambutan dari perwakilan pemerintah setempat akan memberikan motivasi dan apresiasi atas inisiatif DWP dalam memeriahkan hari kemerdekaan. ________________________________________ Sesi 2: Pelaksanaan Lomba (08.45 - 12.00 WIB) • Lomba Membuat Tumpeng: Para peserta mulai menata dan menghias tumpeng. Juri akan berkeliling untuk menilai kreativitas, kebersihan, dan cita rasa. • Lomba Karaoke: Peserta menunjukkan bakat bernyanyi lagu-lagu perjuangan atau nasional untuk mengenang jasa pahlawan. • Lomba Tata Rias (Make-up): Peserta menunjukkan keterampilan merias wajah dengan tema tertentu, menonjolkan kecantikan alami. • Fashion Show Busana Khas Daerah: Para peserta memeragakan busana daerah terbaik, menunjukkan kekayaan budaya Nusantara. • Penilaian Juri: Juri akan berdiskusi dan menentukan pemenang dari setiap kategori lomba. ________________________________________ Sesi 3: Penutup dan Pemberian Hadiah (12.00 - 13.00 WIB) • Penampilan Hiburan: Acara diselingi dengan penampilan seni atau hiburan yang telah disiapkan. • Pengumuman Pemenang dan Pemberian Hadiah: Pembawa acara mengumumkan para pemenang dari setiap lomba, diikuti dengan pemberian piala, sertifikat, dan hadiah. • Penutupan dan Foto Bersama: Acara ditutup dengan doa dan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan ini. ________________________________________ Pesona Kemerdekaan dalam Bingkai Kreativitas DWP Korwil Sambeng Dalam semangat kebersamaan dan cinta tanah air, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Sambeng menggelar serangkaian kegiatan istimewa untuk memperingati HUT RI ke-80. Acara ini merupakan wujud nyata dari komitmen DWP dalam memajukan peran wanita, melestarikan budaya, dan menumbuhkan rasa patriotisme di kalangan anggotanya. Sebagai acara puncak, DWP Korwil Sambeng mengadakan empat lomba yang sarat makna dan edukasi, yaitu Lomba Tumpeng, Lomba Karaoke, Lomba Tata Rias (Make-up), dan Fashion Show Busana Khas Daerah. Masing-masing lomba bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan cerminan dari nilai-nilai luhur yang perlu kita jaga. ________________________________________ Lomba Membuat Tumpeng: Filosofi Nasi Kerucut Tumpeng bukan sekadar hidangan nasi, melainkan simbolis dari gunung, yang dalam kepercayaan Jawa merupakan tempat bersemayamnya para dewa dan leluhur. Bentuk kerucutnya melambangkan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lauk pauk yang mengelilinginya, biasanya berjumlah tujuh (pitulungan), memiliki makna filosofis yang mendalam. Jajanan tradisional tumpeng dan lauk pauk itu melambangkan keseimbangan hidup dan kesatuan. Lomba ini mengajarkan kita tentang pentingnya kolaborasi dan kebersamaan, karena membuat tumpeng yang sempurna membutuhkan kerja sama tim yang solid. ________________________________________ Lomba Karaoke: Suara Perjuangan Lomba karaoke yang diadakan tidak hanya untuk mencari suara terbaik, melainkan sebagai media untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan. Melalui lagu-lagu nasional dan daerah, para peserta diajak untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan. Ajang ini mengajarkan kita bahwa seni adalah alat yang kuat untuk menyebarkan pesan perdamaian dan patriotisme. ________________________________________ Lomba Tata Rias (Make-up): Memancarkan Kecantikan Alami Di tengah tren kecantikan yang serba instan, lomba ini hadir untuk mengingatkan kita tentang makna kecantikan yang sesungguhnya. Lomba make-up ini mengedukasi peserta untuk menonjolkan keunikan dan keindahan alami yang mereka miliki, bukan semata-mata mengikuti standar yang ada. Hal ini sejalan dengan semangat kemerdekaan, di mana setiap individu bebas untuk menjadi diri sendiri dan mengekspresikan jati dirinya. ________________________________________ Fashion Show: Menjaga Identitas Budaya Lomba fashion show busana khas daerah menjadi puncak perayaan budaya. Melalui busana adat, peserta tidak hanya menampilkan keindahan kain dan corak, tetapi juga merayakan kekayaan budaya Indonesia yang beragam. Setiap busana memiliki cerita dan makna mendalam dari suku, tradisi, dan filosofi kehidupan masyarakatnya. Kegiatan ini mengajarkan generasi muda untuk bangga akan identitasnya dan menjadi duta budaya di mana pun mereka berada. ________________________________________ Secara keseluruhan, rangkaian kegiatan ini berhasil menciptakan suasana yang meriah, edukatif, dan penuh makna. DWP Korwil Kecamatan Sambeng tidak hanya merayakan kemerdekaan, melainkan juga menanamkan nilai-nilai luhur kepada anggotanya, menjadikannya sebuah contoh nyata dari peran wanita dalam memajukan bangsa. Dalam semangat kebersamaan dan cinta tanah air, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Sambeng menggelar serangkaian kegiatan istimewa untuk memperingati HUT RI ke-80. Acara ini merupakan wujud nyata dari komitmen DWP dalam memajukan peran wanita, melestarikan budaya, dan menumbuhkan rasa patriotisme di kalangan anggotanya. Sebagai acara puncak, DWP Korwil Sambeng mengadakan empat lomba yang sarat makna dan edukasi, yaitu Lomba Tumpeng, Lomba Karaoke, Lomba Tata Rias (Make-up), dan Fashion Show Busana Khas Daerah. Masing-masing lomba bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan cerminan dari nilai-nilai luhur yang perlu kita jaga. ________________________________________ Proses Acara dan Makna Edukasi di Balik Setiap Lomba Sejak pagi, suasana di lokasi acara telah dipenuhi antusiasme. Para peserta Lomba Tumpeng tampak sibuk menata nasi kerucut dengan penuh ketelitian. Setiap hidangan yang disusun tidak hanya lezat, tetapi juga sarat dengan makna filosofis, melambangkan penghormatan kepada Tuhan dan kekayaan alam. Lauk-pauk yang mengelilingi tumpeng, seperti ayam ingkung, perkedel, dan aneka sayuran, menjadi simbol keseimbangan hidup dan kesatuan. Proses ini mengajarkan kita tentang pentingnya kolaborasi dan kebersamaan, karena membuat tumpeng yang sempurna membutuhkan kerja sama tim yang solid. Sementara itu, di sudut lain, terdengar alunan merdu dari para peserta Lomba Karaoke. Mereka bukan hanya adu suara, tetapi juga menyuarakan semangat perjuangan melalui lagu-lagu nasional yang penuh makna. Lomba ini menjadi pengingat bagi kita semua akan jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan. Tidak kalah meriah, area lomba rias dan fashion show menjadi panggung bagi para peserta untuk mengekspresikan diri. Lomba Tata Rias hadir untuk mengingatkan kita tentang makna kecantikan yang sesungguhnya, yaitu kecantikan yang terpancar dari dalam diri dan keterampilan, bukan sekadar mengikuti standar. Peserta diajarkan untuk menonjolkan kecantikan alami yang mereka miliki, selaras dengan semangat kemerdekaan. Puncaknya, Fashion Show Busana Khas Daerah menampilkan keindahan kain dan corak Nusantara. Setiap busana yang dikenakan peserta membawa cerita dan filosofi dari suku-suku di Indonesia. Ajang ini mengajarkan kita untuk bangga akan identitas budaya kita yang beragam dan menjadikannya sebuah kekuatan. Penutup Narasi Laporan Kegiatan Secara keseluruhan, rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-80 yang diselenggarakan oleh DWP Korwil Kecamatan Sambeng ini berhasil menciptakan suasana yang meriah, edukatif, dan penuh makna. Melalui setiap lomba yang diadakan, kita tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur kepada anggota, menjadikannya sebuah contoh nyata dari peran wanita dalam memajukan bangsa. Laporan kegiatan ini menjadi catatan penting bahwa perayaan kemerdekaan bisa dilakukan dengan cara yang kreatif dan berdampak positif. Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, semoga semangat ini terus menginspirasi kita untuk selalu mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
15002-09-2025Hari/Tanggal : Kamis, 28 Agustus 2025 Tempat : Korwil Kecamatan Mantup Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan Menyelenggarakan Lomba Plating Jajanan Tradisional Dan Garnis Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-80. Susunan Acara : Sesi 1: Pembukaan dan Sambutan (Pukul 08.00 - 08.30 WIB) • Pembukaan: Acara dimulai dengan pembawa acara yang membuka acara dengan salam dan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta, juri, dan tamu undangan yang hadir. Musik tradisional atau lagu-lagu nasional bisa diputar sebagai latar belakang untuk membangkitkan semangat. • Pembacaan Doa: Salah satu perwakilan DWP akan memimpin doa bersama untuk memohon kelancaran acara dan keberkahan. • Sambutan Ketua Panitia: Ketua panitia, yang biasanya merupakan perwakilan DWP, akan menyampaikan laporan kegiatan dan tujuan diadakannya lomba ini. Dalam narasi sambutannya, perlu ditekankan bahwa lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga sarana untuk melestarikan jajanan tradisional sebagai bagian dari identitas bangsa. • Sambutan Kepala Dinas Pendidikan (atau perwakilan): Sambutan dari pejabat terkait akan memberikan bobot dan apresiasi resmi terhadap inisiatif ini. Beliau bisa menyampaikan pesan tentang pentingnya peran ibu-ibu DWP dalam menopang pendidikan dan kebudayaan, serta mendorong semangat kreativitas dan inovasi. Sesi 2: Pelaksanaan Lomba (Pukul 08.30 - 10.30 WIB) • Penyampaian Aturan Lomba: Juri akan menjelaskan teknis penjurian, kriteria penilaian, dan waktu yang diberikan kepada peserta. Kriteria ini bisa meliputi keselarasan tema (HUT RI), kreativitas plating, kebersihan penyajian, serta rasa dari jajanan itu sendiri. • Plating Jajanan Tradisional: Inilah momen puncak di mana seluruh peserta beraksi. Mereka akan mulai menata jajanan tradisional yang sudah mereka siapkan. Suasana akan sangat hidup, penuh konsentrasi, dan kolaborasi tim. Juri akan berkeliling untuk mengamati proses kerja setiap tim. • Sesi Penjurian: Setelah waktu habis, setiap tim akan mempersilakan juri untuk menilai hasil karya mereka. Juri akan mencicipi setiap hidangan dan memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Sesi 3: Pengumuman dan Penutupan (Pukul 10.30 - 11.30 WIB) • Pengumuman Pemenang: Pembawa acara akan mengumumkan para pemenang dari juara ketiga hingga juara pertama. Momen ini adalah yang paling ditunggu-tunggu, di mana ekspresi gembira dan bangga akan terpancar dari wajah para pemenang. • Pemberian Hadiah: Hadiah akan diserahkan secara simbolis oleh perwakilan DWP atau pejabat yang hadir. Hadiah bisa berupa piala, sertifikat, atau bingkisan. • Sesi Dokumentasi: Seluruh peserta, panitia, dan juri akan berfoto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan dan kesuksesan acara. • Penutupan: Acara diakhiri dengan pembacaan doa penutup dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Pesona Jajanan Tradisional dalam Bingkai Kreativitas: Lomba Plating HUT RI ke-80 DWP Korwil Mantup Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia selalu menjadi momen istimewa untuk menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air. Namun, kemeriahan HUT RI tidak hanya terbatas pada upacara bendera atau pawai, melainkan juga bisa diwujudkan melalui cara yang unik dan kreatif, seperti yang dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Mantup Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Dalam rangka menyambut HUT RI ke-80, mereka menggelar Lomba Plating Jajanan Tradisional dan Garnis, sebuah acara yang sukses memadukan kekayaan kuliner Nusantara dengan sentuhan seni modern. Acara ini bukanlah sekadar perlombaan biasa. Lebih dari itu, lomba ini menjadi sebuah panggung apresiasi bagi para ibu dan guru yang tergabung dalam DWP Korwil Mantup untuk menunjukkan talenta dan kreativitas mereka. Dengan mengenakan seragam seragam merah-hitam, para peserta tampak bersemangat menyajikan kreasi terbaik mereka. Jajanan tradisional seperti klepon, onde-onde, getuk, dan aneka kue basah lainnya disulap menjadi mahakarya visual yang memukau. Salah satu hasil karya yang paling mencuri perhatian adalah piring saji yang dihias dengan tulisan "HUT RI KE-80". Hiasan tersebut bukan dari cat, melainkan dari saus berwarna merah yang diatur sedemikian rupa, lengkap dengan hiasan buah stroberi dan hiasan jaring-jaring renyah. Tampilan ini seolah menegaskan bahwa jajanan tradisional pun bisa tampil berkelas dan modern, bersanding dengan hidangan ala restoran bintang lima. Karya lainnya yang tak kalah menggemaskan adalah hiasan berbentuk kelinci yang dibentuk dari bahan makanan dan dikelilingi oleh irisan timun dan wortel. Semua kreasi ini membuktikan bahwa batas antara makanan dan seni sangatlah tipis, terutama ketika disajikan dengan hati. Lomba plating ini memiliki nilai edukasi yang mendalam. Di tengah gempuran makanan modern dan asing, jajanan tradisional sering kali terpinggirkan, terutama di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, acara semacam ini menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan kembali dan melestarikan kekayaan kuliner lokal. Melalui plating yang menarik, jajanan tradisional tidak lagi dianggap sebagai "makanan jadul", melainkan sebagai warisan budaya yang patut dibanggakan. Lomba ini juga mendorong para peserta untuk berpikir kreatif dan inovatif. Mereka tidak hanya dituntut untuk membuat jajanan yang lezat, tetapi juga harus memikirkan bagaimana cara menyajikannya agar lebih menarik dan memiliki cerita. Proses inilah yang menumbuhkan keterampilan baru, mulai dari pemilihan bahan, perpaduan warna, hingga penataan yang harmonis. Pada akhirnya, acara ini menunjukkan bahwa merayakan kemerdekaan bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk dengan mengapresiasi dan melestarikan kuliner khas daerah. Semoga semangat dan kreativitas yang ditunjukkan oleh DWP Korwil Kecamatan Mantup ini bisa menginspirasi komunitas lain untuk terus menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia. Kita sering kali merayakan kemerdekaan dengan cara yang sudah biasa, seperti upacara bendera dan lomba-lomba tradisional. Namun, di balik serangkaian acara tersebut, ada satu hal yang tak boleh dilupakan: melestarikan warisan budaya kita. Inilah yang menjadi inspirasi bagi DWP Korwil Kecamatan Mantup Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan saat menggelar Lomba Plating Jajanan Tradisional dan Garnis. Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah panggung edukasi yang nyata. Mengapa? Karena melalui kegiatan ini, kita belajar bahwa jajanan tradisional memiliki tempat yang istimewa. Mereka bukan hanya makanan pengganjal perut, melainkan cerminan dari kekayaan alam dan kreativitas leluhur kita. Contohnya, klepon yang dibuat dari tepung beras ketan, diisi gula merah, dan dibalut parutan kelapa, mengajarkan kita kesederhanaan bahan lokal. Sementara onde-onde yang renyah di luar dan lembut di dalam, melambangkan keharmonisan tekstur yang bisa diciptakan dari bahan sederhana. Melalui lomba plating ini, para ibu dan guru DWP tidak hanya mengasah keterampilan kuliner, tetapi juga menjadi duta budaya. Mereka menunjukkan kepada generasi muda bahwa jajanan tradisional bisa tampil modern, elegan, dan menarik. Penataan yang artistik, penggunaan hiasan (garnis) yang kreatif, dan perpaduan warna yang cerdas, membuktikan bahwa kuliner tradisional bisa bersaing di era digital. Lomba ini mengirimkan pesan kuat: "Jangan lupakan akarmu, karena dari sanalah keindahan sejati bermula." Melalui lensa kamera, kita melihat kegembiraan dan kebanggaan terpancar dari wajah para peserta saat memamerkan karya mereka. Itu bukan hanya kebanggaan atas sebuah piring yang indah, melainkan kebanggaan atas sebuah identitas—identitas sebagai bangsa Indonesia yang kaya akan budaya dan cita rasa. Jadi, marilah kita jadikan momen HUT RI ini sebagai pengingat untuk terus menghargai, mencintai, dan melestarikan warisan budaya kita, salah satunya melalui secuil jajanan tradisional yang penuh makna. Dengan penuh rasa bangga dan syukur Lomba Plating Jajanan Tradisional dan Garnis dalam rangka menyambut HUT RI ke-80. Laporan kegiatan ini mencatat sebuah inisiatif yang luar biasa dari Dharma Wanita Persatuan Korwil Kecamatan Mantup Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang kreatif dan edukatif. Kita telah melaporkan bagaimana kreativitas para peserta berhasil mengubah jajanan tradisional yang sederhana menjadi karya seni yang memukau. Ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah wadah nyata untuk melestarikan warisan budaya dan kuliner bangsa. Setiap piring yang disajikan adalah bukti komitmen kita untuk menjaga agar kekayaan lokal tidak tergerus oleh zaman. Sebagai penutup, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi: para peserta atas semangat dan dedikasi mereka, para juri atas profesionalitasnya, serta seluruh panitia yang telah bekerja keras demi kelancaran acara ini. Semoga semangat kebersamaan ini terus menginspirasi kita semua untuk terus berinovasi dan berkarya. Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik awal untuk terus mempromosikan dan mengembangkan jajanan tradisional, agar senantiasa menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa kita.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
15125-08-2025Pengurus DWP Disnaker Kab. Lamongan mengikuti Pertemuan Pleno TP PKK dan DWP Kab. Lamongan pada hari Senin, 25 Agustus 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pada rapat pleno tersebut disampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi ibu ketua beserta anggota yang telah mengikuti kegiatan public speaking dan lomba kreasi menu balita stunting .
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
15211-08-2025Pengurus beserta anggota DWP Disnaker Kab. Lamongan mengikuti Technical Meeting Lomba Kreasi Menu Balita Stunting pada hari Senin, 11 Agustus 2025 bertempat di ruang pertemuan DWP Kab. Lamongan Adapun lomba akan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2025 bertempat di GOR Lamongan dengan peserta Ibu Ketua beserta anggota DWP Disnaker Kab. Lamongan Menu yang dilombakan adalah menu untuk balita stunting usia 24-59 tahun dengan menggunakan bakan baku dari lokal, dengan Komposisi menu: 100gr nasi, 40 gr lauk pauk dobel protein hewani, 50gr lauk protein nabati, 100gr sayur, 75 gr buah 1 porsi, 10gr/1 sendok makan gula, 5 gr minyak, adapun Kriteria Penilaian: kreativitas/inovasi, komposisi gizi, penyajian, cita rasa, higenis/kebersihan menu dan sekitar, keamanan bahan makanan yang disajikan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
15328-08-2025Penuh Rasa Haru, DWP TK Kabupaten Lamongan Gelar Pisah Kenang Purna Tugas Lamongan - Suasana hangat dan penuh kebersamaan menyelimuti acara pisah kenang yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Taman Kanak-kanak (TK) Kabupaten Lamongan. Bertempat di Gedung Pertemuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan pada hari Kamis, 28 Agustus 2025, acara ini didedikasikan untuk menghormati para ibu yang purna tugas, baik sebagai kepala sekolah, pengawas, maupun anggota DWP, yang telah mengabdi puluhan tahun untuk dunia pendidikan anak usia dini. Ketua DWP TK Kabupaten Lamongan, Ibu Ratih Setyawati, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga. "Acara ini adalah wujud apresiasi kami atas dedikasi dan pengorbanan yang telah Ibu-ibu berikan," ujar Ibu Ratih dengan suara bergetar. "Bukan hanya mendampingi suami dalam tugas, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam setiap kegiatan DWP yang berdampak langsung pada kemajuan pendidikan anak-anak kita. Jasa Ibu-ibu akan selalu kami kenang." Beberapa momen emosional terlihat saat perwakilan ibu purna tugas, Ibu Siti Rahmah, menyampaikan pesan dan kesannya. "Pendidikan adalah pengabdian seumur hidup. Kami merasa bahagia bisa menjadi bagian dari perjalanan ini," kata Ibu Siti sambil menceritakan kenangan manis selama bekerja. "Meskipun kini kami akan memasuki babak baru, semangat untuk memajukan pendidikan akan terus ada di hati kami." Sebagai simbol kenang-kenangan, seluruh hadirin secara bergantian memberikan cinderamata kepada para ibu yang purna tugas. Momen ini diiringi alunan musik yang menambah suasana haru, mengingatkan kembali akan kenangan indah yang telah dilalui bersama. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Meski berat melepas kepergian para senior, acara ini menjadi bukti kuatnya ikatan kekeluargaan di antara anggota DWP TK. Kontribusi mereka tidak akan pernah dilupakan, dan jejak langkah yang telah mereka tinggalkan akan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk terus berjuang memajukan pendidikan di Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
15428-08-2025DWP TK Kabupaten Lamongan Gelar Pertemuan Pleno untuk Tingkatkan Kualitas PAUD Puluhan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Taman Kanak-kanak (TK) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lamongan memadati Gedung Pertemuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Mereka hadir dalam acara pertemuan pleno yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi dalam upaya meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Acara ini diselenggarakan pada hari Kamis, 28 Agustus 2025. Ketua DWP TK Kabupaten Lamongan, Ibu Ratih Setyawati, membuka acara dengan menekankan pentingnya peran DWP dalam mendukung program-program pendidikan. "Ibu-ibu DWP adalah garda terdepan dalam memastikan anak-anak kita mendapatkan fondasi pendidikan yang kuat," ujar Ibu Ratih. "Pertemuan pleno ini menjadi wadah strategis untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan menyusun program kerja yang inovatif." Beberapa agenda utama yang dibahas dalam pertemuan ini meliputi: • Peningkatan Kompetensi Guru: Pembahasan mengenai pelatihan dan workshop yang relevan dengan perkembangan kurikulum PAUD terbaru. • Program Kemitraan Orang Tua: Merumuskan strategi untuk melibatkan orang tua secara aktif dalam proses belajar anak. • Penguatan Sarana dan Prasarana: Mengidentifikasi kebutuhan dan solusi untuk meningkatkan fasilitas di TK. • Sosialisasi Kebijakan Baru: Menjelaskan kebijakan-kebijakan terbaru dari Dinas Pendidikan terkait PAUD. Sesi diskusi berjalan sangat dinamis. Para peserta dari berbagai daerah berbagi tantangan unik yang mereka hadapi, seperti perbedaan demografi dan ketersediaan sumber daya. Dari diskusi ini, muncul berbagai ide kreatif yang bisa diadaptasi oleh sekolah lain. Ibu Siti Aminah, Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Lamongan, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif DWP TK. "Semangat kolaborasi yang terlihat hari ini adalah modal besar untuk memajukan PAUD di Lamongan. Dinas Pendidikan siap mendukung setiap langkah DWP TK untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas," pungkasnya. Pertemuan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk melaksanakan program-program kerja yang telah disepakati. Seluruh peserta pulang dengan semangat baru, siap untuk mengimplementasikan hasil pleno demi masa depan anak-anak Lamongan yang lebih cerah.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
15528-08-2025Penuh Haru, DWP SMP Gelar Acara Pisah Kenang untuk Purna Tugas Lamongan – Suasana haru dan keakraban menyelimuti Gedung Pertemuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan pada hari Kamis, 28 Agustus 2025. Seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) SMP, pengawas SMP, dan kepala sekolah berkumpul untuk menghadiri acara pisah kenang bagi para ibu pengawas dan ibu kepala sekolah yang memasuki masa purna tugas. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas dedikasi serta pengabdian yang telah mereka berikan selama puluhan tahun di dunia pendidikan. Perjalanan Karier dan Kenangan Manis Dalam sambutannya, Ketua DWP SMP Kabupaten Lamongan, Ibu Budi Santoso, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para ibu yang purna tugas. "Pengabdian Ibu-ibu tidak hanya sebatas mendampingi suami, tetapi juga turut serta aktif dalam memajukan pendidikan. Banyak program dan kegiatan DWP yang sukses berkat ide dan kerja keras Ibu-ibu sekalian," ujarnya dengan suara bergetar. Salah satu perwakilan dari ibu purna tugas, Ibu Dwi Handayani, berbagi kenangan manis selama perjalanan kariernya. Beliau menceritakan berbagai suka duka, mulai dari membimbing siswa, menghadapi tantangan administrasi, hingga membangun hubungan kekeluargaan yang erat dengan sesama rekan kerja. "Pendidikan adalah panggilan jiwa. Kami merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari perjalanan ini," kata Ibu Dwi. Simbol Apresiasi dan Pesan Penuh Makna Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata sebagai simbol kenang-kenangan. Momen ini diiringi dengan alunan musik yang menambah suasana haru, membuat beberapa hadirin tak kuasa menahan air mata. Di penghujung acara, seluruh yang hadir menyanyikan lagu "Terima Kasih Guruku" sebagai bentuk penghormatan terakhir. Lagu tersebut menjadi penutup yang sempurna, mengingatkan kembali akan jasa-jasa mereka dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda. Meskipun kini memasuki babak baru, semangat dan kontribusi para ibu yang purna tugas akan selalu menjadi inspirasi bagi DWP SMP dan seluruh insan pendidikan di Kabupaten Lamongan. Mereka telah menorehkan jejak yang tak terhapuskan, dan kenangan indah akan selalu tersimpan di hati.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
15628-08-2025Pada hari Kamis, 28 Agustus 2025, bertempat di Gedung Pertemuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, telah diselenggarakan rapat pleno Dewan Pengawas (DWP) SMP yang dihadiri oleh seluruh kepala sekolah SMP se-Kabupaten Lamongan. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja sekolah selama satu semester terakhir, menyamakan persepsi terkait kebijakan pendidikan terbaru, serta merumuskan langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan di Lamongan. Evaluasi dan Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Ketua DWP SMP Kabupaten Lamongan dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pengawas dan kepala sekolah untuk mencapai target pendidikan yang telah ditetapkan. Beliau menyoroti beberapa capaian positif yang telah diraih, seperti peningkatan rata-rata nilai Ujian Sekolah dan bertambahnya jumlah siswa yang diterima di sekolah unggulan. Namun, Budi juga menyampaikan beberapa tantangan yang masih dihadapi, termasuk perlunya peningkatan kompetensi guru di bidang teknologi dan penanganan kasus perundungan di lingkungan sekolah. "Kita tidak boleh lengah. Peningkatan mutu pendidikan adalah kerja kolektif yang berkelanjutan," ujar Ketua DWP SMP Kabupaten Lamongan. Pembahasan Kebijakan Baru dan Tantangan di Lapangan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Lamongan, dalam pemaparannya menjelaskan implementasi kurikulum merdeka yang sudah berjalan. Beliau mengajak seluruh kepala sekolah untuk lebih proaktif dalam menciptakan inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa. "Setiap sekolah memiliki potensi unik. Manfaatkan itu untuk mengembangkan kurikulum yang kontekstual dan menarik bagi siswa," kata Siti. Selama sesi diskusi, beberapa kepala sekolah menyampaikan tantangan praktis yang mereka hadapi, seperti keterbatasan anggaran untuk pelatihan guru dan minimnya fasilitas penunjang di beberapa sekolah. Diskusi berjalan hangat dan produktif, dengan DWP dan Dinas Pendidikan mencatat semua masukan untuk ditindaklanjuti. Komitmen Bersama untuk Pendidikan Berkualitas Rapat pleno diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antara DWP SMP dan para kepala sekolah untuk bekerja sama meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lamongan. Komitmen ini mencakup empat poin utama: 1. Peningkatan Kompetensi Guru: Mengadakan pelatihan rutin dan berkelanjutan. 2. Pemanfaatan Teknologi: Mendorong penggunaan platform digital dalam pembelajaran. 3. Lingkungan Sekolah yang Aman: Membentuk tim khusus untuk pencegahan perundungan. 4. Kolaborasi Aktif: Membangun komunikasi yang lebih intensif antara pengawas dan kepala sekolah. Rapat pleno ini menjadi momentum penting untuk mempererat kolaborasi dan menyatukan visi para pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas, maju, dan berdaya saing di Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
15731-08-2025Dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Yang Ke 80, Ibu Ketua Dharma Wanita Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipi Kabupaten Lamongan Membentuk Panitia Lomba. Rapat Ini Dilaksanakan Pada Hari / Tanggal Jumat, 22 Agustus 2025 Pukul 10.30 Sampai Dengan Selesai Di Ruangan Bapak Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil. Dalam Agenda Rapat Ini Membahas Tentang 1.Ibu Ketua Memutuskan Lomba Apa Saja Yang Akan Dilaksanakan Di antaranya Yaitu Lomba sambung lirik, tebak kata, memasukkan paku ke dalam botol. 2. Untuk Memperlancar Berjalannya Lomba Maka Dibentuk Panitia Lomba Ketua : Ibu Indah Atau Ibu Edwin Sekretaris : Ibu Hadi Seksi Lomba : Ibu Sri, Ibu Retno, Ibu Hota, Ibu Nava Seksi Konsumsi : Ibu Erma, Ibu Sum, Ibu Yuni, Ibu Pipit Dewan Juri : Ibu Edwin, Ibu Hadi, Ibu Nuril, Ibu Emi, Ibu Rohani. 3. Untuk Hadiah Ada 5 Kategori Juara Satu, Juara Dua, Juara Tiga, Juara Harapan Satu, Juara Harapan Dua, Juara Harapan Tiga.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
15831-08-2025Dalam Rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Yang Ke 80 Dharma Wanita Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan Mengadakan Lomba – Lomba. Yang Diadakan Pada Hari/Tanggal Jumat, 29 Agustus 2025 Pukul 08.00 Sampai Dengan Selesai Dan Bertempat Di Ruang Rapat Lantai 2 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Dalam Acara Ini Ibu Edwin Selaku Ketua Dharma Wanita Memimpin Perlombaan Ini. Yang Menjadi Juri Adalah Ibu Edwin, Ibu Hadi, Ibu Nuril, Ibu Emi, Dan Ibu Rohani. Untuk Dewan Juri Sudah Siap Di Kursinya Masing – Masing. Ibu Edwin Memulai Perlombaan Dengan Bacaan Bismillah Semoga Acara Ini Bisa Berjalan Dengan Baik Dan Bahagia. Setelah Itu Beliau Memanggil Satu Persatu Peserta Yang Akan Lomba Seperti Berikut : -Lomba Pertama Yaitu Lomba sambung lirik. Terdapat 3 kelompok yaitu bidang ekonomi, bidang sosial budaya, dan bidang pendidikan. Masing – masing kelompok berjumlah 5 anggota. Kelompok pertama dari bidang pendidikan yang terdiri dari siska, dea, rima, arum, dan sofa. Kelompok yang kedua dari bidang sosial budaya yang terdiri dari ajeng, sri, sumari, nava dan yuni. Sedangkan kelompok ketiga dari bidang ekonomi yang terdiri dari sukma, dwi, pipit, alim, popy. Didapatkan dalam perlombaan ini juara pertama yaitu bidang ekonomi, juara kedua bidang pendidikan, juara ketiga bidang sosial budaya. -Lomba kedua yaitu Lomba tebak kata. Yang terdiri dari 3 kelompok kelompok yaitu bidang ekonomi, bidang sosial budaya, dan bidang pendidikan. Masing – masing kelompok berjumlah 5 anggota. Kelompok pertama dari bidang pendidikan yang terdiri dari fandi, sahid, agus, riris, dan sofa. Kelompok yang kedua dari bidang sosial budaya yang terdiri dari arum, sri, vika, putri dan flo. Sedangkan kelompok ketiga dari bidang ekonomi yang terdiri dari sita, dwi, popy, sukma, pipit. Didapatkan dalam perlombaan ini juara pertama yaitu bidang ekonomi, juara kedua bidang pendidikan, juara ketiga bidang sosial budaya. -Lomba ketiga yaitu memasukkan paku. Lomba ini tidak berkelompok tapi individu. Jadi semua dapat ikut. Kegiatan Yang Dilaksanakan Pada Hari Ini Diharapkan Dan Bertujuan Untuk Menambah Semangat Dan Kekompakan Antara Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
15931-08-2025Laporan Rapat Pleno Pada Hari/Tanggal Senin,25 Agustus 2025 Pukul 08.00 Sampai Dengan Selesai Di Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan. Keperluan Pertemuan Pleno Tp Pkk Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Pakaian Yang Digunakan Untuk Pertemuan Kali Ini Adalah Pakaian Dharma Wanita Persatuan. Jumlah Peserta 80 Orang Terdiri Dari Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanitta Persatuan Kabupaten Lamongan, Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan Ketua Dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Bagian Dari Lingkup Secretariat Daerah. Untuk Biaya Dari Swadaya Anggota Dan Kas Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Selanjutnya Masuk Acara Inti Yaitu Tp Pkk Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Dengan Susunan Acara Sebagai Berikut : Pembukaan Dengan Membaca Basmallah, Menyanyikan Mars Lamongan, Dan Mars Dharma Wanita Persatuan, Selanjutnya Sambutan Dan Arahan Oleh Ibu Yuhronur Effendi. Beberapa Hal Yang Disampaikan Beliau Diantaranya Yaitu : Ibu Yuhronur Efendi Mengucapkan Assalamualaikum Wr.Wb Yang Saya Hormati Ibu Ketua Dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Pengurus Tp Pkk Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah Se Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan Dan Seluruh Tamu Undangan Yang Berbahagia. Pertama-Tama Marilah Kita Memanjatkan Rasa Syukur Kehadirat Allah Swt Karena Atas Limpahan Rahmat Taufik Dan Hidayahnya Pada Hari Ini Kita Bersama-Sama Dapat Hadir Pada Pertemuan Pleno Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dan Dharma Wanita Persatuan Se Kabupaten Lamongan Dalam Keadaan Sehat Walafiat. Tak Lupa Sholawat Serta Salam Tetap Tercurahkan Kepada Junjungan Kita Nabi Besar Muhammad Saw. Atas Suri Tauladannya Kepada Kita Sekalian. Pada Kesempatan Yang Berbahagia Ini Ada Beberapa Hal Dapat Saya Sampaikan : Selamat Memperingati Hari Kemerdakaan Indonesia ke 80 Tahun 2025, Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) Kabupaten Lamongan kerja sama Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan, terdapat 36 Peserta yang terdiri dari 11 Peserta putra dan 25 Peserta putri. Hari ini, 25 Agustus 2025 dilaksanakan Tes Tulis secara online sedangkan tes wawancara, uji talent dan grand final akan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2025. Diberitahukan bahwa Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 53 tahun 2025 oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan akan dilaksanakan pada tanggal 2 September 2025 bertempat di Sport Center Lamongan. Ibu Ketua TP PKK Kecamatan, Desa/Kelurahan di undang, jika tidak dapat hadir undangan tidak perlu diwakilkan. Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Penanaman Modal dan Satu Pintu akan melaksanakan Kegiatan Fasilitasi Sosialisasi PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan Halal pada tanggal 9 September 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dengan kuota 350 Peserta. PIRT sendiri merupakan izin edar yang diberikan kepada produk pangan yang diproduksi oleh usaha berskala rumah tangga atau industri rumahan. Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) merupakan pengembangan inovasi 1-10-100, dengan inovasi yang adaptif, berbasis data, dan diharapkan mampu menjawab akar masalah stunting dengan pendekatan yang tepat sasaran. Gerakan ini tidak hanya fokus untuk pemenuhan gizi dan tumbuh kembang anak-anak berisiko stunting, namun juga upaya pemenuhan lingkungan yang layak. Inovasi ini didesain melalui dua jenis pemberian bantuan, yakni Bantuan Nutrisi (N) dan Bantuan Non Nutrisi (NN). 1. Pemberian Bantuan Nutrisi (N) adalah Pemberian pangan lokal kaya protein hewani dan kecukupan gizi untuk pencegahan stunting (sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan). Bantuan Nutrisi dibedakan menjadi: a. Paket makanan siap makan b. Bahan makanan lengkap cukup untuk sehari-hari Estimasi standar minimal Bantuan Nutrisi Rp. 7.500,-/hari/orang untuk 10 sasaran selama periode 100 hari. 2. Pemberian Bantuan Non Nutrisi (NN) meliputi Bedah Rumah, Jamban Sehat, Dapur Sehat, Cool/Cold Storage dan Air Bersih dimana Pembangunan dilakukan sampai dapat dimanfaatkan, serta bantuan lainnya untuk pemberdayaan masyarakat. Bantuan Non Nutrisi dibedakan menjadi: a. BR – Bedah Rumah b. JS – Jamban Sehat c. DS – Dapur Bersih dan Sehat d. AB – Air Bersih e. BL – Bantuan Lainnya untuk Pemberdayaan Masyarakat (pemberdayaan ekonomi keluarga, peningkatan keterampilan keluarga). 3. Demi kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan, maka konfirmasi dan koordinasi terkait dengan pemberian bantuan dapat melalui narahubung 0813-3743-1413 Admin TP PKK Kabupaten Lamongan. Selanjutnya dana bantuan dapat di transfer melalui nomor rekening 0283233880 a.n. ORANG TUA ASUH P2S KAB LMG. Jadwal Kunjungan kerja TP PKK Kabupaten Lamongan: 1. 4 September 2025 • Kecamatan Tikung • Kecamatan Sarirejo 2. 8 September 2025 • Kecamatan Kembangbahu • Kecamatan Kedungpring 3. 11 September 2025 • Kecamatan Mantup • Kecamatan Sambeng 4. 15 September 2025 • Kecamatan Ngimbang • Kecamatan Modo 5. 18 September 2025 • Kecamatan Sukorame • Kecamatan Bluluk. Pada kunjungan tersebut Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan sekaligus menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Lamongan yang sudah terdata dan di setor sesuai dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), bantuan dititipkan Ketua TP PKK Desa/Kelurahan yang hadir untuk disampaikan kepada sasaran sesuai data yg sudah ada, selain itu dilaksanakan pula Sosialisasi TBC oleh Puskesmas wilayah masing-masing. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB, adapun susunan acara sebagai berikut : LOKASI PERTAMA 1. Pembukaan 2. Menyanyikan Lagu Mars PKK 3. Pembacaan doa 4. Sambutan Selamat Datang Ketua TP PKK Kecamatan 5. Penyaluran simbolis bantuan kepada warga kurang mampu 6. Sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan 7. Foto Bersama 8. Penutupan 9. Sosialisasi TBC LOKASI KEDUA 1. Sosialisasi TBC 2. Pembukaan 3. Menyanyikan Lagu Mars PKK 4. Pembacaan doa 5. Sambutan Selamat Datang Ketua TP PKK Kecamatan 6. Penyaluran simbolis bantuan kepada warga kurang mampu 7. Sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan 8. Foto Bersama 9. Penutupan Adapun undangan yang dihadirkan : 1. Unit Pelaksana Kerja yang berkaitan dengan Posyandu 6 SPM 2. Pengurus TP PKK Kecamatan 3. Ketua TP PKK Desa/Kelurahan 4. Kader Posyandu 6 SPM 5. Warga kurang mampu di Desa Kecamatan berada, sebagai simbolis bantuan sembako G. Diinformasikan bahwa Ibu Ketua TP PKK Kecamatan dengan latar belakang kesehatan (Lamongan, Turi, Kembangbahu, Sekaran, Paciran dan Modo) menjadi percontohan untuk mencari kasus TB (tuberculosis) di wilayahnya, dalam pelaskanaan kegiatan ini harap melibatkan TPK (Tim Pendamping Keluarga) untuk pendampingan kasus TB dan memotivasi pasien untuk : 1. Rutin minum obat 2. Makan dengan gizi yang cukup 3. Pemeriksaan kontak serumah 4. Komitmen keluarga sebagai pengawas minum obat. Sosialisasi TBC juga dilaksanakan pada pertemuan Pleno di Desa masing – masing dengan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat. H. AKSI BIRU (ATS (Anak Tidak Sekolah) kembali Sekolah melalui Bakti Insan Guru) merupakan Program dengan tujuan upaya penanganan anak yang tidak sekolah melalui bakti insan guru dengan mencari sasaran untuk kembali menempuh pendidikan. Siswa dapat memilih untuk melanjutkan pendidikan di dampingi guru tersebut 1. Sekolah Negeri, wajib aktif mengikuti pembelajaran dengan biaya gratis. dengan ketentuan masuk sekolah bersamaan dengan tahun ajaran baru 2. Lembaga PKBM/Kejar Paket, biaya gratis bisa langsung masuk dan melaksanakan program pembelajaran 3. Lembaga Swasta, tergantung kebijakan yayasan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
16025-08-2025TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Menghadiri Rapat Pleno Bulan Agustus Rapat Pleno Bulan Agustus Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada Senin, 25 Agustus 2025 bertempat di Pendopo Lokantara Kabupaten Lamongan. Acara ini dihadiri oleh jajaran penting, antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Yuhronur Efendi, Wakil Ketua TP PKK Ibu Cana Dirham Aksara, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh Nalikan. Dari unsur Dharma Wanita BKPSDM, hadir Ibu Hariyanto bersama beberapa anggota lainnya. Kehadiran tokoh-tokoh perempuan ini menjadi bukti nyata bahwa organisasi perempuan di Lamongan solid dalam mendukung pembangunan daerah. Sejak pagi hari, suasana Pendopo Lokantara sudah terasa hangat dengan kehadiran para anggota yang datang mengenakan busana rapi dan penuh semangat. Prosesi acara diawali dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan lantunan doa yang dipanjatkan untuk kelancaran kegiatan. Raut wajah antusias para peserta tampak jelas, mencerminkan bahwa rapat pleno bukan sekadar rutinitas bulanan, melainkan forum yang dinanti-nantikan untuk memperkuat komunikasi dan kebersamaan. Pleno kali ini diisi dengan evaluasi berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan pada bulan sebelumnya, seperti pelatihan public speaking pada 23 Juli 2025 serta lomba kreasi menu balita sehat untuk pencegahan stunting pada 21 Agustus 2025. Kegiatan tersebut diapresiasi karena mampu meningkatkan keterampilan anggota sekaligus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Selain itu, pleno juga menjadi forum untuk menyampaikan agenda yang akan datang, termasuk peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan pada 16 Desember 2025 yang rencananya akan diisi dengan seminar kesehatan dengan menghadirkan narasumber dari Jakarta. Pada momen tersebut juga akan diumumkan penghargaan pelaporan e-reporting terbaik yang diambil dari unit DWP tingkat OPD, IPP, maupun kecamatan. Tidak kalah penting, pleno Agustus ini juga menyampaikan informasi bahwa Kabupaten Lamongan akan menjadi tuan rumah pertemuan rutin TP PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro pada bulan September mendatang. Hal ini menjadi kehormatan sekaligus tantangan bagi Lamongan untuk menunjukkan kesiapan dan soliditas organisasi perempuan dalam menyambut tamu dari berbagai daerah. Manfaat rapat pleno bagi organisasi sangatlah besar. Pleno bukan hanya forum rutin, tetapi menjadi wadah untuk mengevaluasi program kerja, memperbaiki kekurangan, sekaligus merumuskan strategi baru yang lebih tepat sasaran. Dengan adanya pleno, komunikasi antaranggota semakin kuat, koordinasi lebih terarah, dan program-program organisasi dapat dilaksanakan secara efektif. Dari sisi anggota, pleno menjadi kesempatan untuk menambah wawasan, memperkuat keterampilan, dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Sementara bagi masyarakat, pleno bermanfaat secara tidak langsung melalui program-program yang dilahirkan, mulai dari edukasi kesehatan, pemberdayaan perempuan, hingga kegiatan pencegahan stunting. Selain manfaat tersebut, rapat pleno juga memiliki tujuan besar, yaitu memastikan setiap program organisasi selaras dengan visi dan misi serta mendukung kebijakan pemerintah daerah. Pleno menjadi sarana konsolidasi untuk mempererat solidaritas antaranggota, memperkuat partisipasi aktif, dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi. Dengan adanya pleno, Dharma Wanita dan TP PKK dapat terus meningkatkan kiprah mereka dalam menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berdaya, sehingga pada akhirnya dapat mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Lamongan. Suasana rapat pleno semakin hidup ketika sesi diskusi dan tanya jawab dibuka. Anggota yang hadir dengan penuh antusias menyampaikan masukan, berbagi pengalaman, hingga memberi ide-ide kreatif untuk kegiatan mendatang. Interaksi tersebut menjadikan pleno terasa hangat dan dinamis, memperlihatkan bahwa setiap anggota memiliki peran penting dalam menggerakkan organisasi. Di penghujung acara, suasana penuh kebersamaan semakin terasa. Para peserta saling bersalaman dan berbincang akrab, menegaskan bahwa rapat pleno bukan hanya forum kerja, tetapi juga ruang silaturahmi yang memperkuat ikatan persaudaraan antaranggota. Dengan terselenggaranya Rapat Pleno Bulan Agustus 2025 ini, Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan semakin meneguhkan peran strategisnya sebagai mitra pemerintah daerah. Pleno menjadi bukti bahwa kekompakan, kebersamaan, dan semangat gotong royong adalah kunci untuk menghadirkan program-program yang bermanfaat nyata bagi keluarga ASN dan masyarakat luas.
Program: Rapat
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
16125-08-2025# **Laporan Kehadiran DWP Kecamatan Karanggeneng dalam Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan** --- ## **Pendahuluan** Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan organisasi istri aparatur sipil negara yang memiliki peran penting dalam mendukung kinerja pemerintahan sekaligus menjadi wadah pembinaan, kebersamaan, serta peningkatan kapasitas perempuan. Sebagai organisasi yang terstruktur mulai dari tingkat pusat hingga tingkat kecamatan, kegiatan rapat pleno DWP tingkat kabupaten menjadi forum strategis untuk menyatukan langkah, menyampaikan informasi, sekaligus membangun koordinasi antarpengurus. Pada tanggal **Senin, 25 Agustus 2025**, DWP Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan **Rapat Pleno Bulanan** yang dirangkai dengan penyampaian informasi kegiatan rangkaian peringatan **HUT RI ke-80**. Acara ini dilaksanakan di **Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan** dengan dihadiri oleh seluruh pengurus DWP dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Lamongan, termasuk **DWP Kecamatan Karanggeneng** yang diwakili oleh Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris. --- ## **Waktu dan Tempat** * **Hari/Tanggal** : Senin, 25 Agustus 2025 * **Pukul** : 08.00 WIB – selesai * **Tempat** : Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan --- ## **Peserta dari DWP Kecamatan Karanggeneng** Dalam kegiatan rapat pleno ini, DWP Kecamatan Karanggeneng hadir dengan formasi inti, yaitu: 1. **Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng** 2. **Wakil Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng** 3. **Sekretaris DWP Kecamatan Karanggeneng** Kehadiran pengurus inti tersebut menunjukkan komitmen DWP Kecamatan Karanggeneng dalam mendukung program kabupaten dan menyelaraskan agenda kerja dengan DWP tingkat daerah. --- ## **Rangkaian Acara Rapat Pleno** Acara dimulai tepat pukul **08.00 WIB** dan berlangsung dengan tertib, khidmat, serta penuh kekeluargaan. Adapun susunan acara sebagai berikut: 1. **Pembukaan** Rapat pleno dibuka secara resmi oleh pembawa acara, diawali dengan ucapan selamat datang kepada seluruh perwakilan DWP kecamatan yang hadir. 2. **Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan** Seluruh peserta rapat bersama-sama menyanyikan Mars DWP sebagai wujud semangat dan kebanggaan dalam berorganisasi. Lagu ini menjadi pengingat bahwa DWP hadir sebagai mitra strategis pemerintah serta penggerak peran perempuan di berbagai bidang. 3. **Sambutan Ketua DWP Kabupaten Lamongan** Dalam sambutannya, Ketua DWP Kabupaten Lamongan menyampaikan beberapa poin penting, antara lain: * Ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh pengurus DWP dari kecamatan se-Kabupaten Lamongan. * Penekanan pentingnya kebersamaan dan sinergi dalam mendukung program-program pemerintah daerah. * Ajakan agar seluruh anggota DWP terus meningkatkan peran aktif dalam pemberdayaan keluarga, pendidikan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan. 4. **Pengumuman Kegiatan Rangkaian HUT RI ke-80** Pada sesi ini, pengurus DWP Kabupaten menyampaikan secara rinci agenda kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80, di antaranya: * Partisipasi DWP dalam bazar, lomba, dan kegiatan sosial. * Keterlibatan DWP kecamatan dalam mendukung acara puncak resepsi peringatan HUT RI. * Penekanan mengenai peran aktif DWP dalam menjaga kekompakan dan menumbuhkan nilai kebersamaan di masyarakat. 5. **Penutup** Acara ditutup dengan doa bersama agar seluruh rangkaian kegiatan DWP Kabupaten maupun kecamatan berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. --- ## **Suasana dan Makna Kegiatan** Rapat pleno berjalan dengan lancar, penuh keakraban, dan diwarnai semangat kebersamaan. Kehadiran seluruh pengurus DWP kecamatan se-Kabupaten Lamongan mencerminkan soliditas organisasi yang kuat. Bagi DWP Kecamatan Karanggeneng, kegiatan ini memiliki arti penting karena: * Menjadi sarana memperbarui informasi tentang kebijakan organisasi tingkat kabupaten. * Menjadi ruang koordinasi untuk mendukung kegiatan bersama, khususnya dalam momentum besar HUT RI ke-80. * Memberikan motivasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan peran DWP di tingkat kecamatan. --- ## **Kesimpulan dan Harapan** Rapat pleno DWP Kabupaten Lamongan pada **25 Agustus 2025** di Pendopo Lokatantra berjalan dengan baik dan sukses. Kehadiran Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris DWP Kecamatan Karanggeneng menunjukkan komitmen serta dukungan penuh terhadap agenda kabupaten. Harapannya, setelah mengikuti rapat ini, DWP Kecamatan Karanggeneng dapat lebih aktif: 1. Mengimplementasikan hasil rapat dalam kegiatan nyata di kecamatan. 2. Menjaga kekompakan dan memperkuat solidaritas antaranggota. 3. Berkontribusi positif dalam menyukseskan kegiatan peringatan HUT RI ke-80 dan program kerja DWP selanjutnya. Dengan demikian, partisipasi DWP dalam rapat pleno tidak hanya sebatas formalitas, tetapi menjadi langkah nyata dalam memperkuat kiprah organisasi dan mengokohkan peran perempuan dalam pembangunan daerah.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
16229-08-2025# **Laporan Keikutsertaan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng dalam Malam Resepsi Puncak Peringatan HUT RI ke-80** --- ## **Pendahuluan** Dalam rangka memperingati **Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80**, Kecamatan Karanggeneng menyelenggarakan berbagai kegiatan lomba, bazar, dan jalan sehat yang berpuncak pada acara **Malam Resepsi Puncak**. Acara ini merupakan bentuk syukur dan refleksi atas perjuangan para pahlawan bangsa sekaligus momentum untuk mempererat persatuan masyarakat Kecamatan Karanggeneng. Acara puncak peringatan HUT RI ke-80 ini dilaksanakan dengan meriah dan penuh makna pada **hari Jumat, 29 Agustus 2025**, bertempat di halaman Kecamatan Karanggeneng. Seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi, termasuk organisasi perempuan **Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Karanggeneng** yang hadir lengkap dengan Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, serta seluruh pengurus. --- ## **Waktu dan Tempat** * **Hari/Tanggal** : Jumat, 29 Agustus 2025 * **Waktu** : Pukul 15.00 WIB – selesai * **Tempat** : Halaman Kantor Kecamatan Karanggeneng --- ## **Peserta dari DWP Kecamatan Karanggeneng** Kegiatan malam resepsi diikuti oleh jajaran lengkap pengurus DWP Kecamatan Karanggeneng, yaitu: 1. **Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng** 2. **Wakil Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng** 3. **Sekretaris DWP Kecamatan Karanggeneng** 4. **Seluruh Pengurus dan Anggota DWP Kecamatan Karanggeneng** Kehadiran secara penuh ini mencerminkan semangat kebersamaan dan dukungan nyata DWP dalam setiap program serta kegiatan yang diinisiasi oleh pemerintah kecamatan. --- ## **Rangkaian Kegiatan** ### **1. Penampilan Anak-anak TK (15.00 – 17.00 WIB)** Acara dimulai pada sore hari dengan penampilan kreatif dari anak-anak TK se-Kecamatan Karanggeneng. Mereka menampilkan tarian tradisional, nyanyian, hingga atraksi seni sederhana yang menghibur penonton. Suasana penuh keceriaan ini menjadi simbol semangat generasi penerus bangsa yang tumbuh dengan kreativitas dan keberanian. ### **2. Penampilan Pemenang Lomba HUT (18.00 – 20.00 WIB)** Menjelang malam, panggung acara diisi oleh para pemenang lomba HUT RI ke-80 yang telah diselenggarakan sebelumnya. Mulai dari lomba seni, olahraga, hingga MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) ditampilkan dengan penuh semangat. Penampilan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi bagi peserta yang telah berprestasi. ### **3. Acara Inti (20.00 WIB – selesai)** Acara inti dimulai dengan **kehadiran Bupati Lamongan** yang disambut meriah oleh seluruh tamu undangan. Rangkaian acara inti berlangsung khidmat dan penuh makna sebagai berikut: 1. **Pembukaan resmi acara** 2. **Menyanyikan lagu Indonesia Raya** dilanjutkan dengan **Mars Lamongan**, dinyanyikan bersama seluruh peserta yang hadir sebagai bentuk nasionalisme dan kebanggaan daerah. 3. **Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an** oleh juara lomba MTQ tingkat kecamatan, yang memberikan nuansa religius dan menambah kekhidmatan acara. 4. **Sambutan Ketua Panitia** yang menyampaikan laporan kegiatan peringatan HUT RI ke-80. 5. **Sambutan Camat Karanggeneng**, selaku tuan rumah acara, yang menekankan pentingnya persatuan dan semangat gotong royong masyarakat. 6. **Pemutaran film dokumenter lomba HUT RI ke-80**, menampilkan rangkaian kegiatan mulai dari lomba tingkat desa hingga kecamatan. Film ini mengingatkan kembali semangat kebersamaan warga dalam memeriahkan HUT RI. 7. **Pembacaan SK Pemenang Lomba** oleh panitia penyelenggara. 8. **Pemberian tropi dan penghargaan** kepada para pemenang lomba. Penyerahan dilakukan langsung oleh **Bupati Lamongan**, menambah kebanggaan bagi para peserta. 9. **Pemberian Piagam Penghargaan** khusus kepada pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kecamatan Karanggeneng sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka pada upacara kemerdekaan. 10. **Sambutan Bupati Lamongan**, yang berisi motivasi dan harapan agar seluruh masyarakat Kabupaten Lamongan, khususnya Kecamatan Karanggeneng, terus menjaga persatuan, melestarikan budaya gotong royong, dan aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah. 11. **Pemukulan Kentongan** oleh Bupati Lamongan sebagai tanda simbolis puncak acara peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Karanggeneng. 12. **Foto bersama** Bupati Lamongan dengan jajaran Forkopimcam, panitia, serta perwakilan organisasi masyarakat termasuk DWP. 13. **Hiburan dan ramah tamah** sebagai penutup, diisi dengan penampilan seni musik dan tari yang menghibur seluruh peserta. --- ## **Suasana Acara** Suasana acara berlangsung meriah, tertib, dan penuh makna. Kehadiran Bupati Lamongan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kecamatan Karanggeneng. Stand dan kehadiran DWP Kecamatan Karanggeneng ikut menambah semarak suasana. Para pengurus terlihat kompak, antusias, serta aktif berpartisipasi sepanjang acara, baik saat menyambut tamu, mengikuti hiburan, maupun berinteraksi dengan masyarakat. Kemeriahan semakin terasa pada saat pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba dan Paskibra. Momen ini menjadi wujud nyata apresiasi terhadap kerja keras, bakat, dan dedikasi warga. --- ## **Tujuan dan Harapan** Partisipasi DWP Kecamatan Karanggeneng dalam acara Malam Resepsi Puncak HUT RI ke-80 memiliki tujuan utama: 1. **Mendukung suksesnya kegiatan kecamatan** dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI. 2. **Menumbuhkan semangat nasionalisme** dan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan. 3. **Mempererat hubungan silaturahmi** antarorganisasi, masyarakat, dan pemerintah daerah. 4. **Meningkatkan eksistensi DWP** sebagai organisasi perempuan yang berdaya guna dan aktif di tengah masyarakat. 5. **Membangun solidaritas internal** antara pengurus dan anggota DWP melalui kebersamaan dalam kegiatan. Dari kegiatan ini diharapkan DWP Kecamatan Karanggeneng dapat terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan di bidang sosial, budaya, maupun pemberdayaan keluarga, serta menjadi teladan dalam menanamkan nilai kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat. --- ## **Kesimpulan** Malam Resepsi Puncak Peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Karanggeneng pada Jumat, 29 Agustus 2025 berlangsung dengan khidmat, meriah, dan penuh makna. Keikutsertaan DWP Kecamatan Karanggeneng dalam acara ini menjadi bukti nyata keterlibatan organisasi perempuan dalam mendukung kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan. Melalui kehadiran Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, serta seluruh pengurus, DWP menunjukkan komitmen kuat untuk berkontribusi dalam memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI. Kegiatan ini bukan hanya perayaan, melainkan juga momentum untuk mengingat jasa pahlawan, meneguhkan persatuan bangsa, serta menanamkan semangat gotong royong demi Indonesia yang lebih maju.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
16308-08-2025Serah Terima Jabatan Kepala BKPSDM dan Ketua Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan mengikuti acara serah terima jabatan Kepala BKPSDM yang berlangsung pada 8 Agustus 2025 di Gedung Pemkab Lamongan lantai 7. Dalam kesempatan tersebut, jabatan Kepala BKPSDM resmi diserahterimakan dari Bapak Drs. Shodikin, M.Pd kepada Ibu Farah Damayanti Zubaidah, S.Sos., M.Si. Bersamaan dengan itu, juga dilaksanakan pergantian Ketua Dharma Wanita BKPSDM dari Ibu Anik Shodikin kepada Ibu Farah Damayanti, S.Sos., M.Psi. Pergantian ini tidak hanya menjadi momen simbolis, tetapi juga menandai kelanjutan peran penting Dharma Wanita dalam mendukung tugas-tugas suami sekaligus berkontribusi pada peningkatan kualitas keluarga ASN di lingkungan BKPSDM Lamongan. Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian kegiatan berupa sambutan dari Bapak Drs. Shodikin, M.Pd serta sambutan dari Ibu Farah Damayanti Zubaidah. Dalam suasana penuh kebersamaan, turut dilakukan penyerahan cinderamata sebagai bentuk penghargaan kepada Bapak Shodikin atas pengabdian dan dedikasi selama menjabat sebagai Kepala BKPSDM. Peran Dharma Wanita dalam Pelaksanaan Serah Terima Kehadiran Dharma Wanita BKPSDM dalam acara ini memiliki makna tersendiri. Sebagai organisasi yang menaungi para istri ASN, Dharma Wanita tidak hanya berperan mendampingi para pejabat dalam aktivitas kedinasan, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam menjaga semangat kekeluargaan, kebersamaan, serta keharmonisan di lingkungan instansi. Dalam momen serah terima jabatan, Dharma Wanita berperan aktif sebagai pendukung moral dan sosial bagi pejabat lama maupun pejabat baru. Bagi pejabat yang telah purna tugas, Dharma Wanita memberikan penghargaan atas dedikasi serta pengabdian yang telah dicurahkan. Sementara bagi pejabat baru, Dharma Wanita memberikan dukungan dan semangat agar kepemimpinan dapat berjalan dengan baik, berlandaskan inovasi, serta selaras dengan visi misi instansi. Pentingnya Serah Terima Jabatan bagi Dharma Wanita Lamongan Bagi Dharma Wanita BKPSDM Lamongan, acara serah terima jabatan bukan sekadar pergantian kepemimpinan, melainkan sebuah momentum penting untuk memperkuat konsolidasi organisasi. Dengan bergantinya Ketua Dharma Wanita, akan lahir pola kepemimpinan baru yang membawa harapan, semangat, dan program-program inovatif yang dapat mendukung peran perempuan ASN dan keluarganya. Pergantian ini juga memberi kesempatan bagi Dharma Wanita untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya dan menyiapkan langkah-langkah strategis ke depan. Hal ini penting agar keberadaan Dharma Wanita tidak hanya sebatas organisasi pendamping, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga ASN di Kabupaten Lamongan. Selain itu, acara serah terima jabatan memperkuat pesan bahwa keberlanjutan organisasi tidak hanya bergantung pada individu, tetapi pada semangat kebersamaan seluruh anggota. Dengan kepemimpinan baru, Dharma Wanita diharapkan mampu memperluas kiprahnya, mempererat solidaritas antaranggota, serta menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung kinerja ASN melalui pembinaan keluarga yang harmonis dan berkualitas. Harapan untuk Kepemimpinan Baru Dengan adanya serah terima jabatan ini, diharapkan kepemimpinan baru mampu membawa semangat baru dalam melanjutkan program kerja BKPSDM sekaligus memperkuat peran Dharma Wanita. Kehadiran Ibu Farah Damayanti Zubaidah sebagai Kepala BKPSDM sekaligus Ketua Dharma Wanita diharapkan dapat menyatukan visi dan misi untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik di kalangan ASN maupun di masyarakat luas. Serah terima jabatan ini tidak hanya menjadi penanda pergantian struktural, tetapi juga sebuah simbol regenerasi yang menegaskan bahwa BKPSDM Lamongan dan Dharma Wanita siap menghadapi tantangan ke depan dengan semangat kebersamaan, inovasi, dan pengabdian.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
16412-08-2025Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu lama, yang menyebabkan tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Kondisi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Lamongan karena akan berdampak pada kualitas generasi masa depan. Pencegahan stunting tidak hanya bisa dilakukan dengan program kesehatan, tetapi juga melalui upaya edukasi masyarakat mengenai pentingnya pola makan seimbang bagi anak usia dini. Salah satu cara inovatif yang dilakukan adalah melalui Lomba Kreasi Menu Balita Stunting, yang mengajak Dharma Wanita Persatuan (DWP) OPD dan Kecamatan untuk menyusun menu sehat, bergizi, dan menarik bagi balita dengan memanfaatkan bahan pangan lokal. Pada Selasa, 12 Agustus 2025, bertempat di Gedung PKK Kabupaten Lamongan, dilaksanakan Rapat Teknis (TM) Lomba Kreasi Menu Balita Stunting. Rapat tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan DWP OPD se-Kabupaten Lamongan, salah satunya adalah DWP BPBD Kabupaten Lamongan yang diwakili oleh Ny. Ainis. Kehadiran beliau bertujuan untuk memperoleh arahan teknis lomba sekaligus memastikan kesiapan DWP BPBD dalam berpartisipasi. Gedung PKK Kabupaten Lamongan menjadi pusat koordinasi dan briefing awal kegiatan, sementara pelaksanaan lomba ditetapkan di Sport Center Lamongan (GOR Kabupaten Lamongan). Dalam rapat teknis, disampaikan ketentuan lomba sebagai berikut: 1. Peserta wajib Ketua DWP masing-masing OPD, kecuali jika Kepala Dinas berstatus Plt., maka bisa diwakili oleh Ibu Sekdin/Ibu Sekban, didampingi satu anggota. 2. Peserta mengenakan seragam Batik DWP dengan bawahan rok atau celana. 3. Kategori lomba dibagi dua: tingkat OPD (juara 1–3 dan harapan 1–3) serta tingkat Kecamatan (juara 1–3). 4. Penyerahan hadiah dilakukan pada hari yang sama secara simbolis. 5. Setiap peserta wajib menyertakan resep dan kisaran harga menu. Menu utama yang dilombakan: • Porsi untuk balita usia 2–5 tahun. • Memenuhi kebutuhan gizi 1 kali makan (300–450 kalori, protein 6–18 g, lemak 7,5–29,3 g, karbohidrat 45–67 g). • Terdiri dari: o 100 gr nasi/pengganti nasi (singkong, kentang, ubi, dll). o 40 gr lauk hewani (2 macam). o 50 gr lauk nabati. o 100 gr sayur. o 50–75 gr buah. o 10 gr gula. o 5 gr minyak. • Bahan pangan diprioritaskan dari sumber lokal dengan biaya Rp 25.000 – Rp 30.000 per porsi. Teknis Penilaian Juri akan menilai berdasarkan: a. Kreativitas/Inovasi. b. Komposisi gizi. c. Plating atau penyajian. d. Citarasa. e. Higienitas. f. Keamanan konsumsi. Ketentuan Memasak • Peserta menyiapkan 1 porsi utama untuk dilombakan dan 1 porsi tambahan untuk tester. • Peralatan masak dibawa sendiri. • Tidak ada hiasan meja. • Bahan boleh dipersiapkan dari rumah (nasi sudah matang, sayur dipotong, bumbu dikupas), tetapi pengolahan tetap dilakukan di lokasi. • Waktu memasak 1 jam, ditambah 15 menit plating. • Tidak boleh menggunakan kaldu instan. • Peserta wajib memakai sarung tangan ramah lingkungan. Pelaksanaan Lomba Kapan dan Di mana (When & Where): Lomba dilaksanakan pada Kamis, 21 Agustus 2025, pukul 07.00 WIB – selesai, bertempat di Sport Center Lamongan (GOR Kabupaten Lamongan). DWP BPBD Kabupaten Lamongan diwakili oleh Wakil Ketua, Ny. Yuli Gunawan, didampingi oleh Ny. Dini. Menu yang dibawakan adalah “Nasi Udang Daun Kelor”, yang dipilih karena kaya protein hewani, vitamin, serta memanfaatkan bahan pangan lokal yang mudah didapat di pasar maupun lingkungan rumah. Resep & Kandungan Gizi Menu DWP BPBD Menu: Nasi Udang Daun Kelor Komposisi & takaran (per porsi): • Nasi putih: 100 gr • Udang segar: 40 gr • Daun kelor: 30 gr • Tempe kukus (protein nabati): 50 gr • Wortel dan bayam (sayur): 70 gr • Buah pisang kepok matang: 60 gr • Minyak goreng: 5 gr • Gula: 5 gr • Bumbu dapur alami (bawang merah, bawang putih, garam secukupnya) Perhitungan Gizi (estimasi): • Energi: ± 380 kkal • Protein: 14 gr • Lemak: 11 gr • Karbohidrat: 55 gr • Serat dan vitamin: mencukupi kebutuhan harian balita Cara Memasak 1. Tumis bawang merah dan bawang putih dengan sedikit minyak hingga harum. 2. Masukkan udang yang sudah dibersihkan, aduk hingga berubah warna. 3. Tambahkan daun kelor dan wortel, masak sebentar agar kandungan vitamin tidak hilang. 4. Kukus tempe lalu potong kecil-kecil, campurkan sebagai lauk pendamping. 5. Sajikan dengan nasi putih hangat dan potongan buah pisang sebagai pencuci mulut. 6. Lakukan plating sederhana namun menarik agar balita tertarik mencicipi. Dengan mengikuti tahapan rapat teknis pada 12 Agustus 2025, mempersiapkan menu sesuai arahan, serta hadir dalam lomba pada 21 Agustus 2025, DWP BPBD menunjukkan keseriusan dalam mendukung program pemerintah daerah. Keterlibatan DWP BPBD melalui menu “Nasi Udang Daun Kelor” bukan sekadar kompetisi, namun juga bentuk kontribusi nyata untuk memberikan contoh menu sehat, bergizi, dan terjangkau bagi balita Lamongan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi lintas OPD, termasuk DWP BPBD Kabupaten Lamongan, dapat mendukung terwujudnya generasi emas Lamongan yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.
Program: Rapat
Pelaksana: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
16525-08-2025Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan acara Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB tempat Pendopo Lokatantra Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan pakaian seragam Dharma Wanita Persatuan dengan catatan dimohon hadir tepat waktu acara pleno diikuti oleh ibu-ibu OPD se Kabupaten Lamongan, untuk Perumda Pasar Kabupaten diwakili oleh ibu Ketua Ny. Defi Nurul Mukminin dan Sekretaris. acara diawalai dengan pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten sambutan yang dipimpin oleh Ibu Ketua Dharma wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan beliau menyampaikan sebagai berikut : assalamu’alaikum wr. wb. yang saya hormati : 1. ibu ketua dan wakil ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga kab. lamongan ; 2. ibu – ibu pengurus tp pkk dan dharma wanita persatuan kab. lamongan ; 3. ibu-ibu ketua unit unsur pelaksana dharma wanita persatuan opd se kabupaten lamongan ; 4. ibu-ibu ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga kecamatan se kabupaten lamongan, dan seluruh tamu undangan yang berbahagia pertama - tama marilah kita memanjatkan rasa syukur kehadirat allah swt karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya pada hari ini kita bersama-sama dapat hadir pada pertemuan pleno tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan dharma wanita persatuan se kabupaten lamongan dalam keadaan sehat wal’afiat. tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar muhammad saw. atas suri tauladannya kepada kita sekalian. ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan : 1. ucapan terima kasih atas partisipasi ibu – ibu ketua beserta anggota unsur pelaksana dharma wanita persatuan dinas, ipp, dan kecamatan yang telah mengikuti dan memeriahkan kegiatan pelatihan public speaking yang diadakan tgl 23 juli dan lomba kreasi menu balita stunting tgl 21 agustus. semoga kegiatan – kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua ; 2. mengingatkan kembali bahwa pada puncak peringatan hut dwp yang rencana diadakan pada tanggal 16 desember, rencananya akan diadakan seminar kesehatan narasumber dari jakarta ; 3. selanjutnya dihari yang sama pula akan disampaikan pemenang penghargaan pelaporan e-reporting terbaik, ini akan kita ambil 3 pemenang dari dwp dinas, ipp maupun kecamatan. maka diharapkan setiap kali kegiatan dwp di masing” opd untuk dilaporkan secara rutin ; 4. pada bulan september nanti, kabupaten lamongan akan menjadi tuan rumah pertemuan rutin tp pkk, dwp dan perwosi se-bakorwil ii bojonegoro. demikian sambutan yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri wabillahi taufik wal hidayah wassalamu’alaikum wr. wb. dilanjutkan dengan penymapaikan produk UMKM dari Kecamatan Sugio yaitu terdapat produk UMKM Keripik pisang, keripik talas dan keremes ubi, dalam desa Gondang lor terdapat destinasi Waduk Gondang, Twin Food memproduksi minum-minuman herbal, terdapat pula produk olahan dari sorgum dan di Desa Lawang agung terdapat olahan keripik pisang. acara d lanjutkan dengan lain.
Program: Rapat
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
16621-08-2025Dalam rangka menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun Dahrma Wanita Persatuan ke-25 Tahun 2025. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menyelenggarakan kegiatan Lomba Kresasi Menu Balita Stunting yang diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025 pukul 07.30 WIB tempat Sport Center Lamongan (GOR) Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan pakaian Batik Center Wanita Persatuan dengan catatan : 1. Peserta wajib ketua beserta 1 orang anggota unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan 2. Dimohon hadir tepat waktu Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Lamongan dan Mars Dharman Wanita Persatuan dilanjutkan dengan Doa dan Sambutan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan. dalam kegiatan lomba kreasi menu balita stunting Dharma Wanita Persatuan Perusahaan Umum membuat naget wortel lele dan sayur kelor dengan resep sebagai berikut : 1. Naget Wortel dan Lele Bahan-bahan: 250 gr daging ikan lele (dikukus atau direbus, ambil dagingnya saja) 1 buah wortel ukuran sedang (parut halus) 2 siung bawang putih (haluskan) 2 sdm tepung terigu 2 sdm tepung tapioka/maizena 1 butir telur ½ sdt merica bubuk ½ sdt garam ½ sdt kaldu bubuk (opsional) 1 sdm margarin (lelehkan) Bahan pelapis: 1 butir telur kocok Tepung panir / bread crumb secukupnya Cara Membuat: 1. Siapkan bahan utama Haluskan daging lele rebus/kukus dengan chopper atau ulek manual. Campurkan dengan wortel parut, bawang putih halus, tepung terigu, tepung tapioka, telur, margarin, garam, merica, dan kaldu bubuk. Aduk rata hingga adonan bisa dipulung. 2. Bentuk adonan Tuang adonan ke dalam loyang tahan panas yang sudah dialasi plastik/oles minyak. Kukus selama ±20 menit sampai matang. Dinginkan, lalu potong sesuai selera (kotak, stik, atau bulat). 3. Pelapisan Celupkan potongan naget ke dalam telur kocok, lalu gulingkan ke tepung panir sampai rata. Bisa diulang 2x agar hasilnya lebih tebal dan renyah. 4. Penyimpanan Simpan dalam wadah tertutup, bisa ditaruh di freezer untuk stok. 5. Menggoreng Goreng dengan minyak panas api sedang hingga keemasan. Angkat, tiriskan. 2. sayur daun kelor Bahan: 1 ikat daun kelor (ambil daunnya saja, jangan tangkainya) 1 liter air 1 buah jagung manis, potong-potong (opsional) 1 buah labu kuning atau pepaya muda (opsional, dipotong dadu) 5 siung bawang merah, iris tipis 2 siung bawang putih, iris tipis 2 lembar daun salam 2 cm lengkuas (digeprek) Garam secukupnya Kaldu bubuk (opsional) Cara Memasak: 1. Rebus air hingga mendidih. 2. Masukkan bawang merah, bawang putih, daun salam, dan lengkuas. Rebus sampai harum. 3. Tambahkan jagung dan labu/pepaya muda, masak hingga setengah empuk. 4. Beri garam dan kaldu bubuk secukupnya. 5. Terakhir, masukkan daun kelor. Masak sebentar (1–2 menit saja) supaya tidak pahit dan gizinya tetap terjaga. 6. Angkat, sajikan hangat.
Program: Perayaan
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
16725-08-2025Menindaklanjuti Surat dari Dharmawanita Kabupaten Lamongan, tanggal 22 Agustus 2025, nomor : 65/Skr/Dwp.Kab.Lmg/VIII/2025, perihal Undangan Pleno yang akan dilaksanakan pada Hari Senin 25 Agustus 2025 yang akan dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, dengan peserta semua OPD dan Kecamatan se- Kabupaten Lamongan yang diwakili oleh Ibu Ketua Dharmawanita dan Sekretaris. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan diwakili oleh Ibu Ketua Dharmawanita Persatuan Dinas kesehatan Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Annis Moh. Chaidir Annas dan Ibu Annisafitri Romadhona. Acara dibuka oleh Ibu Ketua Dhrmawanita Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Dariyani Moh. Nalikan, Beliau menyampaikan : UCAPAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI IBU - IBU KETUA BESERTA ANGGOTA UNSUR PELAKSANA DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS, IPP, DAN KECAMATAN YANG TELAH MENGIKUTI DAN MEMERIAHKAN KEGIATAN PELATIHAN PUBLIC SPEAKING YANG DIADAKAN TGL 23 JULI DAN LOMBA KREASI MENU BALITA STUNTING TGL 21 AGUSTUS. SEMOGA KEGIATAN - KEGIATAN INI DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT UNTUK KITA SEMUA, MENGINGATKAN KEMBALI BAHWA PADA PUNCAK PERINGATAN HUT DWP YANG RENCANA DIADAKAN PADA TANGGAL 16 DESEMBER, RENCANANYA AKAN DIADAKAN SEMINAR KESEHATAN NARASUMBER DARI JAKARTA, SELANJUTNYA DIHARI YANG SAMA PULA AKAN DISAMPAIKAN PEMENANG PENGHARGAAN PELAPORAN E-REPORTING TERBAIK, INI AKAN KITA AMBIL 3 PEMENANG DARI DWP DINAS, IPP MAUPUN KECAMATAN. MAKA DIHARAPKAN SETIAP KALI KEGIATAN DWP DI MASING” OPD UNTUK DILAPORKAN SECARA RUTIN, PADA BULAN SEPTEMBER NANTI, KABUPATEN LAMONGAN AKAN MENJADI TUAN RUMAH PERTEMUAN RUTIN TP PKK, DWP DAN PERWOSI SE BAKORWIL II BOJONEGORO. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama. Jiwa patriotisme dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah wujud rasa cinta tanah air, penghormatan kepada para pahlawan, dan komitmen untuk menjaga persatuan bangsa. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat dari berbagai lapisan berkumpul dengan penuh semangat, mengenakan warna merah putih, mengibarkan bendera, dan mengikuti upacara yang khidmat. Momentum ini menjadi pengingat akan pengorbanan para pejuang yang rela mempertaruhkan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia. Senam adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dengan gerakan tubuh tertentu, terstruktur, dan ritmis. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran jasmani, tetapi juga melatih kekompakan, disiplin, serta semangat kebersamaan. Senam biasanya dilakukan bersama-sama, baik di sekolah, kantor, komunitas, maupun dalam kegiatan masyarakat. Tujuan Senam : Menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani. Membentuk tubuh yang sehat, kuat, dan bugar. Meningkatkan daya tahan, kelenturan, serta koordinasi tubuh. Menciptakan suasana gembira dan penuh semangat. Menumbuhkan sikap disiplin, kerja sama, dan kekompakan. Manfaat Senam : Fisik : memperkuat otot, melancarkan peredaran darah, meningkatkan metabolisme, serta menjaga berat badan ideal. Psikologis : mengurangi stres, menambah rasa percaya diri, serta menumbuhkan kegembiraan. Sosial : mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan solidaritas, dan meningkatkan interaksi antar peserta. Jenis-Jenis Senam : Senam Lantai, gerakan dasar seperti berguling, sikap lilin, meroda. Senam Aerobik, senam dengan musik berirama untuk melatih pernapasan dan daya tahan tubuh. Senam Irama, mengutamakan keserasian gerak dengan musik. Senam Kebugaran Jasmani (SKJ), senam massal yang populer di sekolah maupun instansi. Senam Rekreasi, biasanya dikemas menyenangkan, bisa digabung dengan tarian modern/tradisional. Pelaksanaan Senam : Pemanasan, peregangan ringan untuk menghindari cedera. Gerakan Inti, dilakukan sesuai jenis senam, dengan irama musik yang energik. Pendinginan, gerakan ringan untuk menormalkan kembali detak jantung dan pernapasan. Senam bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana menjaga kesehatan, meningkatkan semangat, sekaligus mempererat kebersamaan. Dengan rutin melakukan senam, tubuh menjadi sehat, pikiran segar, serta suasana hati lebih bahagia. Melalui kegiatan senam bersama, kita dapat mewujudkan semboyan “Mens sana in corpore sano” di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Mari kita jadikan senam sebagai bagian dari gaya hidup sehat setiap hari.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
16825-08-2025Pertemuan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamonga Hari dan Tanggal : Senin, 25 Agustus 2025 Pukul : 08.00 Tempat : Pendopo Lokatantra Peserta : Ny. Dyah Rahendra dan Ny. Azit Adapun isi dalam pleno tersebut yaitu, ucapan terimakasih atas partisipasi ibu ketua beserta anggota unsur pelaksana dharma wanita persatuan dinas, IPP dan kecamatan yang telah mengikuti dan memeriahkan kegiatan pelatihan public speaking yang diadakan tanggal 23 Juli dan Lomba Kreasi Menu Balita Stunting Tanggal 21 Agustus ,semoga kegiatan-kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Mengingat kembali bahwa pada puncak peringatan HUT DWP yang rencana diadakan pada tanggal 16 Desember, rencananya akan diadakan seminar kesehatan narasumber dari jakarta. Selanjutnya di hari yang sama akan disampaikan pemenang penghargaan perlaporang e-reporting terbaik,diambil 3 pemenang. Pada Bulan September nanti Kabupaten Lamongan akan menjadi tuan rumah pertemuan rutin TP PKK, DWP dan Perwosi Se-Bakorwil II Bojonegoro.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
16929-08-2025LOMBA AGUSTUSAN DWP SEKRETARIAT DPRD BESERTA IBU - IBU PIA DPRD KABUPATEN LAMONGAN
Lomba agustusan pada Hari Jum'at tanggal 29 Agustus 2025 di Halaman Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan dimulai dengan Senam bersama instruktur. Pertemuan rutinan kali ini diadakan untuk memeriahkan hari Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai Lomba untuk menyemarakan kemerdekaan.
Kegiatan tersebut diikuti Ibu PIA, Ibu DWP serta teman-teman magang. Kegiatan senam dimulai pukul 07:00 WIB bersama serta pembawa acara kegiatan hari ini adalah Mila dari staf sekretariat DPRD. Peserta lomba agustusan hari ini +/- 90 orang. Kegiatan hari ini berjalan lancar dan sukses.

Program: Perayaan
Pelaksana: SEKRETARIAT DPRD
17029-08-2025LOMBA AGUSTUSAN DWP SEKRETARIAT DPRD BESERTA IBU - IBU PIA DPRD KABUPATEN LAMONGAN
Lomba agustusan pada Hari Jum'at tanggal 29 Agustus 2025 di Halaman Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan dimulai dengan Senam bersama instruktur. Pertemuan rutinan kali ini diadakan untuk memeriahkan hari Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai Lomba untuk menyemarakan kemerdekaan.
Kegiatan tersebut diikuti Ibu PIA, Ibu DWP serta teman-teman magang. Kegiatan senam dimulai pukul 07:00 WIB bersama serta pembawa acara kegiatan hari ini adalah Mila dari staf sekretariat DPRD. Peserta lomba agustusan hari ini +/- 90 orang. Kegiatan hari ini berjalan lancar dan sukses.

Program: Perayaan
Pelaksana: SEKRETARIAT DPRD
17129-08-2025LOMBA AGUSTUSAN DWP SEKRETARIAT DPRD BESERTA IBU - IBU PIA DPRD KABUPATEN LAMONGAN
Lomba agustusan pada Hari Jum'at tanggal 29 Agustus 2025 di Halaman Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan dimulai dengan Senam bersama instruktur. Pertemuan rutinan kali ini diadakan untuk memeriahkan hari Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai Lomba untuk menyemarakan kemerdekaan.
Kegiatan tersebut diikuti Ibu PIA, Ibu DWP serta teman-teman magang. Kegiatan senam dimulai pukul 07:00 WIB bersama serta pembawa acara kegiatan hari ini adalah Mila dari staf sekretariat DPRD. Peserta lomba agustusan hari ini +/- 90 orang. Kegiatan hari ini berjalan lancar dan sukses.

Program: Perayaan
Pelaksana: SEKRETARIAT DPRD
17229-08-2025LOMBA AGUSTUSAN DWP SEKRETARIAT DPRD BESERTA IBU - IBU PIA DPRD KABUPATEN LAMONGAN
Lomba agustusan pada Hari Jum'at tanggal 29 Agustus 2025 di Halaman Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan dimulai dengan Senam bersama instruktur. Pertemuan rutinan kali ini diadakan untuk memeriahkan hari Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai Lomba untuk menyemarakan kemerdekaan.
Kegiatan tersebut diikuti Ibu PIA, Ibu DWP serta teman-teman magang. Kegiatan senam dimulai pukul 07:00 WIB bersama serta pembawa acara kegiatan hari ini adalah Mila dari staf sekretariat DPRD. Peserta lomba agustusan hari ini +/- 90 orang. Kegiatan hari ini berjalan lancar dan sukses.

Program: Perayaan
Pelaksana: SEKRETARIAT DPRD
17325-08-2025Pertemuan Rutinan DWP Pemerintah Kabupaten Lamongan
Pertemuan Rutinan DWP Pemerintah Kabupaten Lamongan pada hari senin, 25 Agustus 2025 dipimpin ole Ny. Nalikan selaku ketua DWP Kabupaten Lamongan. DWP Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan menjadi panitia dalam pelaksanaan Rapat Pleno DWP Pemerintah Kabupaten Lamongan tersebut. Pembawa Acara kegiatan Rapat DWP tersebut ialah Ibu Myta Pujo selaku ketua DWP Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan dan Ny. Vony Rosa selaku Pembirama.
Pertemuan Rutinan di pendopo lamongan yang membahas puncak peringatan HUT Dharma Wanita akan dilaksanakan pada 16 Desember 2025 dengan diisi seminar kesehatan dengan narasumber dari Jakarta, pemberian hadiah lomba akan diberikan pada puncak HUT Dharma Wanita pada tanggal 16 Desember 2025, Lomba e- reporting, Pelaksanaan program "GENTING" dengan menjadi orang tua asuh paling tidak untuk 20 balita stunting.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: SEKRETARIAT DPRD
17412-08-2025RAPAT PANITIA LOMBA DWP SETWAN DENGAN PIA(ISTRI DPRD)
Pada JUM'AT, 22 AGUSTUS 2025, Ibu - ibu DWP Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan mengadakan rapat persiapan lomba DWP Setwan dan PIA, Rapat tersebut diperuntukan agar persiapan besuk pada tanggal 29 Agustus 2025 lomba dengan ibu - ibu PIA berjalan dengan lancar.
Hasil Rapat tersebut adalah 1. Lomba Agustusan DWP Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan dan Ibu - ibu PIA dilaksanakan hari Jum'at, 29 Agustus 2025 di lapangan kantor DPRD Kabupaten Lamongan
2. Lomba Agustusan terdiri dari Lomba Individu dan Lomba Kelompok
Lomba Individu
"Nyunggi tampah" dengan susunan panitia
- Ny. Reni
- Ny. Mita
- Ny. Anis
"Lomba Balon" dengan susunan panitia
- Ny. Tya
- Ny. Erwin
- Nn. Mila
Lomba Kelompok
Lomba Estafet Sarung
- sarung (Bu Kacung)
Petugas
- Ny. Eni
- Ny. Rizky
- Ny. Vony
- Ny. Ami
- Ny. Nisa
- Nn. Yurida
- Nn. Indri
- Ny. Firoh
Lomba Estafet Kelereng
- Sendok (kantor)
- Kelereng (Dea/Mia)
Petugas
- Ny. Santi
- Nn. Zeny
- Nn. Linda
- Ny. April
- Ny. Dea
- Ny. Mia
- Ny. Mita
- Ny. Gianto
Buat potongan kertas Lotre
- Ny. April
Petugas beli hadiah
- Ny. Mia
- Ny. Dea
- Nn. Yurida
- Ny. Erwin
- Ny. Reny
- Ny. Eny
Dokumentasi
- Hasbi
- Nando
Sound sistem
- Wiko
Perlengkapan
- Siswanto

Program: Konsultasi
Pelaksana: SEKRETARIAT DPRD
17520-08-2025Rapat Lomba Agustusan DWP Kabupaten Lamongan
Rapat DWP Setwan dengan PIA (Istri DPRD) dalam kegiatan Lomba Agustusan Rabu, 20 Agustus 2025 # Pelaksanaan Lomba : Jum'at, 29 Agustus 2025 Jenis Lomba : - Estafet Tampah - Kempit Balon - Estafet Sarung - Estafet Kelereng # Dress Code : Nuansa Merah Putih # Undangan di mulai pukul 07.00 Wib. # Hadiah dari masing2 Lomba : Juara 1,2, dan 3 Juara 1 (individu) Minyak 2 L Juara 2 (individu) Minyak 1 L Juara 3 (individu) Sabun Liquid Juara 1 (grup) 100K Juara 2 (grup) 75K Juara 3 (grup) 50K # konsumsi : Air dus, soto, dan bolopendem Pembagian Grup sesuai Lotre
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: SEKRETARIAT DPRD
17621-08-2025Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia serta menyongsong Hari Puncak Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan yang akan jatuh pada bulan Desember mendatang, Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamongan menyelenggarakan kegiatan Lomba Kreasi Menu Balita Stunting yang bertempat di Sport Center Lamongan pada tanggal 21 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif anggota Dharma Wanita dalam menyusun dan menyajikan menu sehat bergizi tinggi bagi balita, sebagai salah satu langkah strategis dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Lamongan. Perlombaan dibuka secara resmi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Hj. Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, S.Kep., Ners, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mendorong terciptanya menu makanan sehat untuk balita sebagai salah satu upaya serius pemerintah Kab. Lamongan dalam pencegahan serta menurunkan stunting pada baita. Beliau juga berharap menu-menu yang diciptakan dalam kegiatan ini dapat dikembangkan dan disosialisasikan lebih lanjut oleh OPD maupun masyarakat umum. Lomba ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Lamongan, dengan masing-masing OPD mengirimkan 1 kelompok perwakilan dari unsur Dharma Wanita Persatuan yang terdiri atas ibu ketua dharma wanita persatuan OPD dan 1 asisten. Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Kabupaten Lamongan turut ambil bagian dalam perlombaan tersebut, dalam lomba ini Ketua DWP Dinas PRKPCK, Ny. Arista Dwi Apriani M. Fahrudin Ali Fikri turut langsung terlibat sebagai juru masak utama dan didampingi oleh asisten, Ibu Naimatus Sa’ada. Adapun menu yang dikreasikan oleh tim DWP Dinas PRKPCK mengangkat bahan-bahan lokal yang kaya akan gizi, protein, vitamin, dan serat sebagai upaya menciptakan menu sehat dan seimbang untuk balita, menu yang dimasak antara lain: 1. Natel (Nasi Telur) Menu utama dengan karbohidrat dan protein hewani yang mudah dicerna balita. 2. Sosis Megilan (Tempe, Daging, Tigan) Kombinasi tempe, daging, telur yang kaya protein nabati dan hewani. 3. Sop Yak Juki (Jamur, Udang, Ikan Patin) Sup bergizi tinggi yang memadukan jamur sebagai sumber serat dan udang serta ikan patin sebagai sumber omega 3. 4. Yogamen (Yoghurt, Melon, Pear, Nanas) Sajian penutup yang kaya akan probiotik dan vitamin dari buah-buahan segar. Seluruh menu berhasil disajikan dalam waktu 90 menit, sesuai dengan ketentuan perlombaan. Suasana perlombaan berlangsung meriah dan semarak, didukung oleh semangat para peserta dan dukungan dari para supporter dari masing-masing OPD. Keikutsertaan Dharma Wanita Persatuan Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan dalam Lomba Kreasi Menu Balita ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam mendukung program pencegahan stunting melalui kreasi menu bergizi, sehat, dan berbahan lokal. Kegiatan ini juga menjadi momentum yang baik dalam mempererat solidaritas antaranggota serta menjalin sinergi antar-OPD dalam suasana kebersamaan dan kegembiraan.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN CIPTA KARYA
17725-08-2025Pertemuan pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang diselenggarakan pada tanggal 25 Agustus 2025 merupakan salah satu agenda penting dalam rangkaian kegiatan organisasi perempuan ini. Pertemuan tersebut mempertemukan unsur pimpinan, pengurus inti, para ketua unit unsur pelaksana di tingkat Organisasi Perangkat Daerah, hingga ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Suasana acara sejak awal terasa penuh rasa syukur, diawali dengan doa bersama serta shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, yang tidak hanya menjadi seremonial pembuka melainkan sebuah pengingat bahwa kerja organisasi tidak pernah bisa dilepaskan dari nilai religius, moral, dan etika pengabdian. Pleno kali ini bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi sebuah momentum untuk meneguhkan kembali arah organisasi. Ia berfungsi sebagai forum evaluasi terhadap kegiatan yang sudah berjalan, sebagai ruang untuk menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi aktif, sekaligus sebagai kesempatan menyusun langkah-langkah strategis ke depan. Kehadiran seluruh perwakilan Dharma Wanita Persatuan dari berbagai tingkatan menjadikan forum ini sarat makna, karena ia merepresentasikan wajah organisasi secara keseluruhan: dari kabupaten, kecamatan, hingga unit terkecil. Dengan demikian, pleno menjadi ajang refleksi bersama, sekaligus pijakan untuk melangkah ke masa depan dengan program-program yang lebih terarah. Di Kabupaten Lamongan, Dharma Wanita Persatuan menjalankan peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah. Keterlibatannya tidak hanya terbatas pada kegiatan seremonial, melainkan benar-benar masuk pada program prioritas pemerintah. Hal ini terlihat dari keterlibatan Dharma Wanita Persatuan dalam upaya penurunan stunting, peningkatan keterampilan perempuan, penyuluhan kesehatan, hingga dukungan terhadap program literasi digital. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan juga menjadi ruang konsolidasi bagi perempuan untuk berkarya, sehingga organisasi ini mampu menyentuh akar persoalan di masyarakat sekaligus melahirkan solusi yang bersifat praktis. Salah satu bagian terpenting dari pleno adalah penyampaian apresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota yang telah ikut serta dalam kegiatan yang sudah terlaksana. Dua kegiatan utama yang mendapat sorotan adalah pelatihan public speaking yang dilaksanakan pada 23 Juli 2025, serta lomba kreasi menu balita stunting yang diadakan pada 21 Agustus 2025. Pelatihan public speaking menjadi sebuah langkah penting dalam meningkatkan kapasitas individu para anggota Dharma Wanita Persatuan. Selama ini, banyak anggota merasa canggung atau kurang percaya diri ketika diminta berbicara di depan umum, padahal dalam banyak kesempatan mereka harus tampil untuk memberikan sambutan, memimpin rapat, atau menyampaikan laporan kegiatan. Melalui pelatihan ini, para peserta mendapatkan bekal tidak hanya berupa teori, tetapi juga latihan langsung mengenai bagaimana menguasai audiens, menggunakan bahasa tubuh yang tepat, serta menyusun pidato yang sistematis. Dampaknya segera terasa, para peserta mengaku lebih percaya diri, lebih berani tampil, bahkan sebagian mulai dilibatkan dalam acara-acara yang menuntut kemampuan berbicara di depan umum. Dalam jangka panjang, keterampilan ini akan memperkuat citra organisasi. Dharma Wanita Persatuan tidak lagi dipandang sebagai organisasi perempuan yang sekadar mendampingi, tetapi sebagai organisasi yang berisi sosok-sosok perempuan berwawasan, komunikatif, dan siap menjadi agen perubahan sosial. Sementara itu, lomba kreasi menu balita stunting menjadi bukti nyata kontribusi Dharma Wanita Persatuan terhadap isu prioritas nasional. Stunting masih menjadi tantangan serius, termasuk di Lamongan. Melalui lomba ini, para ibu ditantang untuk menciptakan menu sehat dengan bahan-bahan lokal yang mudah diperoleh, bergizi seimbang, dan menarik bagi anak-anak. Kegiatan ini bukan hanya perlombaan semata, melainkan sarana edukasi massal mengenai pentingnya gizi seimbang. Setiap menu yang dipresentasikan peserta tidak hanya dinilai dari segi rasa atau tampilan, melainkan juga kandungan gizi dan kreativitas dalam menyajikannya. Lomba ini melahirkan banyak ide segar yang bisa ditularkan ke keluarga lain. Lebih jauh, kegiatan semacam ini berpotensi membentuk kebiasaan baru di masyarakat: bahwa makanan sehat tidak harus mahal atau rumit, tetapi bisa diciptakan dengan kreativitas dan pemahaman yang baik mengenai gizi. Kedua kegiatan ini menunjukkan arah Dharma Wanita Persatuan yang jelas, yaitu menggabungkan pengembangan kapasitas anggota dengan kepedulian terhadap isu sosial yang lebih luas. Dalam pleno, selain menyampaikan laporan kegiatan, juga dipaparkan agenda penting yang akan dilaksanakan ke depan. Salah satunya adalah peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan yang akan jatuh pada 16 Desember 2025. Pada momentum tersebut, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan berencana menyelenggarakan seminar kesehatan dengan menghadirkan narasumber dari Jakarta. Kehadiran narasumber nasional ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan perspektif yang lebih luas bagi anggota. Fokus seminar adalah pada isu kesehatan ibu dan anak, pola hidup sehat, serta penanganan penyakit degeneratif yang kian marak di era modern. Dengan seminar ini, para anggota diharapkan tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga terdorong untuk mengaplikasikan pola hidup sehat dalam keluarganya masing-masing. Agenda lain yang tak kalah penting adalah pemberian penghargaan bagi unit pelaksana yang disiplin dalam melaporkan kegiatan melalui sistem e-reporting. Penghargaan ini akan diberikan kepada tiga unit terbaik, yang berasal dari unsur dinas, IPP, maupun kecamatan. Sistem pelaporan elektronik ini menjadi terobosan baru, karena membantu mendokumentasikan seluruh aktivitas dengan lebih rapi, memudahkan proses evaluasi, serta membentuk budaya kerja yang lebih transparan dan profesional. Selain itu, Kabupaten Lamongan juga akan menjadi tuan rumah pertemuan rutin Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Dharma Wanita Persatuan, dan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia se-Bakorwil II Bojonegoro pada September 2025. Penunjukan Lamongan sebagai tuan rumah merupakan bentuk kepercayaan yang sekaligus menjadi tantangan. Pertemuan tersebut akan dihadiri delegasi dari berbagai daerah, sehingga menjadi kesempatan emas bagi Lamongan untuk menampilkan citra terbaiknya. Tidak hanya dari sisi penyelenggaraan, tetapi juga dari sisi substansi, yakni bagaimana Lamongan dapat berbagi pengalaman, strategi, dan inovasi pemberdayaan perempuan kepada daerah lain. Jika dilihat secara menyeluruh, pleno Dharma Wanita Persatuan tidak bisa dipahami hanya sebagai forum rapat rutin yang formalitas belaka. Ia memiliki fungsi yang jauh lebih strategis, karena di dalamnya terkandung dimensi konsolidasi, evaluasi, motivasi, sekaligus pembelajaran. Pertama, pleno berfungsi sebagai ruang konsolidasi organisasi. Kehadiran berbagai unsur—mulai dari pengurus tingkat kabupaten, ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga kecamatan, hingga perwakilan unit Dharma Wanita Persatuan di Organisasi Perangkat Daerah menjadikan pleno sebagai wadah di mana seluruh elemen organisasi bisa menyatukan langkah. Konsolidasi ini tidak sekadar berarti berkumpul secara fisik, melainkan menyamakan persepsi, mengharmoniskan program, dan membangun rasa kebersamaan. Dalam dinamika organisasi, kerap kali terdapat perbedaan gaya kepemimpinan, perbedaan prioritas, atau bahkan keterbatasan komunikasi antar-unit. Pleno menjembatani semua itu dengan menghadirkan forum diskusi yang kolektif. Hasilnya adalah sebuah kesepahaman bersama bahwa seluruh gerak organisasi, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, mengarah pada visi yang sama, yaitu peningkatan kualitas keluarga dan pemberdayaan perempuan. Konsolidasi ini penting karena tanpa arah yang seragam, program yang dilaksanakan bisa berjalan sendiri-sendiri dan kehilangan daya guna. Kedua, pleno berfungsi sebagai ajang evaluasi. Setiap program yang telah dijalankan, baik berupa pelatihan, lomba, maupun kegiatan sosial, dibicarakan kembali secara terbuka. Evaluasi ini memungkinkan organisasi melihat sejauh mana keberhasilan program, apa saja kendala yang dihadapi, dan bagaimana rekomendasi perbaikannya. Proses evaluasi yang dilakukan dalam pleno memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan evaluasi individual. Karena dibahas bersama-sama, evaluasi menjadi lebih objektif, tidak sekadar berdasarkan persepsi satu pihak. Di sinilah nilai transparansi organisasi diuji. Unit yang berhasil bisa menjadi teladan bagi unit lain, sementara unit yang masih menghadapi kendala bisa mendapatkan masukan konkret. Evaluasi semacam ini juga menciptakan siklus belajar berkelanjutan: program yang sudah baik diperkuat, yang kurang diperbaiki, dan yang gagal dijadikan pelajaran agar tidak terulang. Ketiga, pleno juga berfungsi sebagai sumber motivasi. Apresiasi yang diberikan kepada peserta kegiatan, maupun penghargaan yang direncanakan untuk unit terbaik dalam pelaporan e-reporting, memiliki dampak psikologis yang sangat besar. Organisasi hidup bukan hanya karena adanya program, tetapi juga karena adanya semangat anggotanya. Dengan memberikan penghargaan, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mendorong terciptanya budaya kerja yang kompetitif namun sehat. Anggota merasa kerja kerasnya diperhatikan, sehingga tumbuh rasa bangga dan keinginan untuk terus berkontribusi. Motivasi ini menular, karena ketika satu unit tampil baik, unit lain terdorong untuk tidak mau kalah. Hasilnya adalah peningkatan partisipasi secara menyeluruh, yang pada akhirnya memperkuat organisasi. Keempat, pleno berfungsi sebagai sarana pembelajaran. Forum ini mempertemukan pengalaman beragam anggota, dari yang telah melaksanakan kegiatan di tingkat kecamatan hingga yang aktif di Organisasi Perangkat Daerah. Laporan yang disampaikan, diskusi yang terjadi, bahkan kritik dan saran yang diajukan, semuanya adalah bahan pembelajaran kolektif. Setiap anggota bisa belajar, bukan hanya dari keberhasilan, tetapi juga dari kegagalan atau kesulitan yang dihadapi anggota lain. Kehadiran narasumber dari luar, seperti yang direncanakan dalam seminar kesehatan pada Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan, semakin memperkaya proses pembelajaran ini. Dengan demikian, pleno tidak hanya berfungsi sebagai forum administratif, melainkan juga sebagai ruang edukatif di mana pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dipertukarkan. Keseluruhan fungsi ini menunjukkan bahwa pleno bukan sekadar agenda formal tahunan. Ia adalah jantung organisasi yang memastikan denyut kehidupan Dharma Wanita Persatuan tetap berjalan. Tanpa pleno, organisasi bisa kehilangan arah, motivasi, bahkan inovasi. Dengan pleno, organisasi tidak hanya hidup, tetapi juga tumbuh, belajar, dan berkembang. Dalam menjalankan beragam programnya, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan tidak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa setiap organisasi selalu dihadapkan pada berbagai hambatan. Tantangan pertama yang cukup dominan adalah keterbatasan sumber daya manusia dan finansial. Dharma Wanita Persatuan memang memiliki jaringan hingga ke unit pelaksana di kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah, tetapi tidak semua anggota memiliki kapasitas yang sama dalam hal kemampuan manajerial, keterampilan komunikasi, maupun pemahaman teknologi. Kondisi ini kerap menimbulkan ketimpangan: ada unit yang sangat aktif, mampu melaksanakan program dengan lancar, tetapi ada juga unit yang jalannya lambat karena minimnya keterampilan atau dukungan sumber daya. Perbedaan kapasitas ini tidak jarang berpengaruh terhadap kualitas pelaporan, koordinasi, hingga capaian program. Tantangan kedua adalah rendahnya literasi digital di kalangan sebagian anggota. Saat ini, organisasi sudah mulai mendorong pelaporan berbasis elektronik melalui sistem e-reporting. Akan tetapi, tidak semua anggota terbiasa dengan teknologi digital. Masih ada yang kesulitan mengoperasikan perangkat, mengunggah laporan, atau bahkan sekadar menuliskan narasi program di media digital. Akibatnya, proses pelaporan menjadi tersendat, padahal sistem digital justru dirancang untuk mempercepat dan mempermudah koordinasi. Kesenjangan digital ini menjadi masalah serius karena jika tidak segera diatasi, organisasi bisa tertinggal dari arus modernisasi. Tantangan berikutnya datang dari perubahan sosial masyarakat yang berlangsung sangat cepat. Modernisasi, globalisasi, dan derasnya arus informasi membawa dampak besar pada pola hidup masyarakat. Dharma Wanita Persatuan dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan kondisi ini. Misalnya, pola asuh anak di era digital sangat berbeda dengan masa lalu; anak-anak kini lebih akrab dengan gawai dibandingkan dengan aktivitas fisik atau interaksi sosial. Perubahan semacam ini menuntut Dharma Wanita Persatuan untuk merumuskan pendekatan baru dalam edukasi keluarga, agar nilai-nilai kebersamaan, disiplin, dan kreativitas tetap dapat dipertahankan. Selain itu, gaya hidup modern yang semakin konsumtif dan instan juga menjadi tantangan tersendiri. Banyak keluarga lebih memilih makanan cepat saji ketimbang memasak sendiri, meski hal itu sering kali tidak sehat dan berbiaya tinggi. Sikap konsumtif ini berlawanan dengan semangat kemandirian, kreativitas, dan pengelolaan ekonomi keluarga yang hendak ditanamkan oleh Dharma Wanita Persatuan. Jika budaya instan semakin mendominasi, maka program-program yang menekankan kemandirian dan keterampilan rumah tangga akan sulit diterapkan. Tantangan ini menguji sejauh mana Dharma Wanita Persatuan mampu melakukan edukasi yang persuasif kepada anggotanya, agar nilai kemandirian tetap bisa dipertahankan di tengah arus modernisasi. Namun, di balik setiap tantangan selalu tersedia peluang besar. Perhatian pemerintah pusat dan daerah terhadap pemberdayaan perempuan semakin meningkat. Berbagai kebijakan, mulai dari program peningkatan kapasitas perempuan, bantuan modal usaha, hingga program penurunan stunting, membuka ruang yang luas bagi Dharma Wanita Persatuan untuk berkolaborasi. Dukungan ini bisa menjadi modal utama bagi Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan untuk menguatkan program-programnya. Kemajuan teknologi yang pada awalnya tampak sebagai tantangan juga sebenarnya bisa menjadi peluang besar. Dengan teknologi, koordinasi antarunit bisa dilakukan lebih cepat, informasi bisa disebarkan secara luas, dan laporan bisa terdokumentasi dengan rapi. Kuncinya adalah pendampingan berkelanjutan kepada anggota yang masih awam terhadap teknologi. Jika gap digital ini bisa dijembatani, maka teknologi justru akan menjadi kekuatan Dharma Wanita Persatuan. Lebih jauh, pengakuan terhadap peran perempuan di ruang publik semakin kuat. Kini, perempuan tidak lagi dipandang hanya sebagai pendukung, tetapi sebagai aktor utama dalam pembangunan. Kondisi ini membuka ruang bagi Dharma Wanita Persatuan untuk tampil lebih percaya diri, tidak hanya dalam lingkup domestik, tetapi juga dalam kegiatan publik. Melalui forum-forum regional seperti pertemuan Bakorwil, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan memiliki peluang besar untuk memperluas jaringan, belajar dari pengalaman daerah lain, dan menjalin kerja sama lintas wilayah. Jejaring ini bisa memperkaya program Dharma Wanita Persatuan sekaligus memperkuat posisi Lamongan di tingkat regional. Pertemuan pleno kali ini membawa refleksi penting mengenai peran dan eksistensi Dharma Wanita Persatuan di era sekarang. Dharma Wanita Persatuan tidak bisa lagi dilihat hanya sebagai organisasi pelengkap birokrasi atau sekadar perkumpulan istri Aparatur Sipil Negara. Lebih dari itu, Dharma Wanita Persatuan adalah organisasi perempuan yang memiliki kekuatan sosial dan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Anggota Dharma Wanita Persatuan menjalankan peran ganda yang sama-sama penting. Pertama, mereka tetap berfungsi sebagai pendukung tugas suami yang berstatus Aparatur Sipil Negara. Dukungan ini bukan sekadar mendampingi, tetapi juga menciptakan iklim keluarga yang harmonis, sehingga Aparatur Sipil Negara bisa menjalankan tugas dengan lebih tenang. Kedua, mereka adalah ibu rumah tangga yang memikul tanggung jawab mendidik generasi penerus. Tugas ini tidak ringan, terutama di tengah derasnya arus globalisasi yang membawa banyak tantangan bagi pola asuh anak. Ketiga, mereka adalah kader sosial yang aktif menggerakkan masyarakat. Dalam berbagai program, anggota Dharma Wanita Persatuan hadir di tengah masyarakat, memberikan edukasi, membantu program kesehatan, hingga mendorong keterampilan ekonomi. Identitas ganda ini sebenarnya menjadi kekuatan unik yang membedakan Dharma Wanita Persatuan dari organisasi lain. Harapannya ke depan, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan bisa semakin solid dalam menjalankan program. Soliditas ini penting agar setiap unit, baik di Organisasi Perangkat Daerah maupun kecamatan, memiliki arah yang sama dan bisa saling mendukung. Inovasi juga sangat dibutuhkan. Program yang dijalankan harus relevan dengan kebutuhan zaman, misalnya dengan memanfaatkan teknologi digital, mengembangkan program kesehatan berbasis gaya hidup modern, atau memfasilitasi pelatihan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja saat ini. Selain itu, keberadaan Dharma Wanita Persatuan diharapkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program-program kesehatan yang dilaksanakan harus berkontribusi nyata terhadap penurunan angka stunting dan peningkatan kesadaran gizi keluarga. Program pendidikan harus mendorong tumbuhnya generasi muda yang cerdas dan berkarakter. Program ekonomi keluarga harus memperkuat kemandirian finansial rumah tangga. Lebih jauh, Lamongan diharapkan semakin dikenal sebagai daerah dengan organisasi perempuan yang aktif, profesional, dan inspiratif. Jika Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mampu menjaga soliditas, terus berinovasi, serta menghadirkan program-program yang bermanfaat, maka keberadaannya tidak hanya berpengaruh di tingkat lokal, tetapi juga bisa menjadi teladan bagi daerah lain. Dengan demikian, pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada 25 Agustus 2025 bukan hanya kegiatan rutin, tetapi sebuah tonggak penting dalam perjalanan organisasi. Melalui apresiasi kegiatan yang telah berjalan, penyusunan agenda ke depan, serta refleksi yang dilakukan, Dharma Wanita Persatuan Lamongan menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun keluarga sejahtera dan masyarakat tangguh. Dengan semangat kebersamaan, profesionalisme, dan inovasi, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan diharapkan terus memberi kontribusi yang luas, tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: SEKRETARIAT KABUPATEN
17820-08-2025Pertemuan Rutin Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Peternakan& Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Hari & Tanggal: Rabu, 20 Agustus 2025 Tempat: Ruang Rapat Dinas PKH Pukul: 08.00 Acara dihadiri seluruh anggota DWP dan karyawati, acara diisi dengan laporan-laporan masing-masing bidang, arisan, lotre. Untuk petugas pengisi kegiatab dan umkm pertemuan selanjutnya yaitu, UPT RPH dan Kesmavet .
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
17914-08-2025Kerja Bakti Membersihkan Taman Tanaman Toga DWL untuk mengikuti Lomba Kebersihan Taman yang diadakan Dinas Peternakan& Hewan Kabupaten Lamongan Hari & Tanggal : Kamis , 14 Agustus 2025 Tempat : Area Taman DPKH Pukul : 12.00 Peserta : Perwakilan Pengurus DWP DPKH bergotong royong menyapu sisa-sisa daun yang jatuh dan merapikan pot pot .
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
18015-08-2025Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Darma Wanita Persatuan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) turut menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan perlombaan yang melibatkan seluruh karyawan dan pejabat di lingkungan dinas. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme, mempererat tali silaturahmi, dan membangun semangat kebersamaan dalam suasana yang penuh kegembiraan. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2025 pukul 07.00 bertempat di Halaman kantor Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PRKPCK, Drs. M. Fahrudin Ali Fikri, M.Si, serta Ketua Darma Wanita Persatuan Dinas PRKPCK, Ny. Arista Dwi Apriani M. Fahrudin Ali Fikri dalam sambutannya, bapak Kepala Dinas menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan yang telah digagas oleh Darma Wanita Persatuan dan berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan Dinas PRKPCK. Acara tersebut diikuti dengan antusias oleh seluruh karyawan, pejabat, serta anggota Darma Wanita Persatuan, sebagai bentuk kebersamaan dan semangat nasionalisme dalam memperingati kemerdekaan. Adapun jenis perlombaan yang digelar antara lain lomba estafet sarung, estafet karet, memasukkan paku ke dalam botol, sambung lirik lagu serta lomba dekorasi ruangan bertema HUT RI ke-80. Kegiatan berlangsung meriah dengan semangat sportivitas dan kebersamaan yang tinggi dari para peserta, Seluruh kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, menghasilkan para pemenang dari masing-masing cabang lomba yaitu Darma Wanita Persatuan sebagai pemenang lomba estafet sarung, Sekretariat sebagai pemenang estafet karet, Bidang Tata Ruang sebagai pemenang lomba memasukkan paku ke dalam botol, IPLT sebagai pemenang lomba sambung lirik lagu, serta Bidang Cipta Karya sebagai pemenang lomba dekorasi ruangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kemerdekaan tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga menjadi semangat yang terus hidup dalam setiap langkah dan kerja bersama di lingkungan Dinas PRKPCK. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata semangat perayaan kemerdekaan di lingkungan Dinas PRKPCK, yang tidak hanya dirayakan dengan semangat formalitas, tetapi juga melalui kebersamaan dan keceriaan.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN CIPTA KARYA
18114-08-2025Kerja Bakti Membersihkan Ruangan Dharma Wanita Persatuan untuk mengikuti Lomba Kebersihan Ruangan yang diadakan Dinas Peternakan& Hewan Kabupaten Lamongan Hari & Tanggal : Kamis , 14 Agustus 2025 Tempat : Ruang DWP DPKH Pukul : 10.00 Peserta : Perwakilan Pengurus DWP DPKH bergotong royong membersihkan ruangan, menyapu, merapikan kursi .
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
18225-08-2025Senin, 25 Agustus 2025 Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Arpusda hadiriPleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan bertempat di Pendopo Lokatantra. ADA BEBERAPA HAL YANG INGIN di SAMPAIKAN : 1. UCAPAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI IBU – IBU KETUA BESERTA ANGGOTA UNSUR PELAKSANA DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS, IPP, DAN KECAMATAN YANG TELAH MENGIKUTI DAN MEMERIAHKAN KEGIATAN PELATIHAN PUBLIC SPEAKING YANG DIADAKAN TGL 23 JULI DAN LOMBA KREASI MENU BALITA STUNTING TGL 21 AGUSTUS. SEMOGA KEGIATAN – KEGIATAN INI DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT UNTUK KITA SEMUA ; 2. MENGINGATKAN KEMBALI BAHWA PADA PUNCAK PERINGATAN HUT DWP YANG RENCANA DIADAKAN PADA TANGGAL 16 DESEMBER, RENCANANYA AKAN DIADAKAN SEMINAR KESEHATAN NARASUMBER DARI JAKARTA ; 3. SELANJUTNYA DIHARI YANG SAMA PULA AKAN DISAMPAIKAN PEMENANG PENGHARGAAN PELAPORAN E-REPORTING TERBAIK, INI AKAN KITA AMBIL 3 PEMENANG DARI DWP DINAS, IPP MAUPUN KECAMATAN. MAKA DIHARAPKAN SETIAP KALI KEGIATAN DWP DI MASING” OPD UNTUK DILAPORKAN SECARA RUTIN ; 4. PADA BULAN SEPTEMBER NANTI, KABUPATEN LAMONGAN AKAN MENJADI TUAN RUMAH PERTEMUAN RUTIN TP PKK, DWP DAN PERWOSI SE-BAKORWIL II BOJONEGORO.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
18325-08-2025Laporan : Kegiatan Pelaksanaan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB di tempat Pendopo Lokotantra Kabupaten Lamongan Pakaian Seragam Dharma Wanita Persatuan perihal Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Puji Dariani Nalikan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Wati Yuhronur Efendi, dan Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, S.Ak Wakil Ketua PKK Kabupaten Lamoangan dan ibu-ibu pengurus TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, ibu-ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan OPD se-Kabupaten Lamongan dengan Hasil Rapat : 1. Ucapan terimakasih untuk peserta yang hadir dalam Pelatihan Public Speakin 2. Ucapan terimakasih untuk peserta Lomba Menu Balita Stunting 3. Puncak peringatan HUT, Dharma Wanita 16 Desember 2025 diisi dengan Seminar Kesehatan 4. Penyampaian piala kepada pemenang lomba menu balita stunting dan lomba e Reporting pada puncak peringatan HUT DWP dan tidak lupa untuk mengaploud setiap kegiatan di e Reporting 6. Psrtisipasi OPD untuk memberi bantuan dana pada anak stunting minimal 20 Balita Sunting
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD KARANGKEMBANG
18425-08-2025Laporan : Kegiatan Pelaksanaan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB di tempat Pendopo Lokotantra Kabupaten Lamongan Pakaian Seragam Dharma Wanita Persatuan perihal Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Puji Dariani Nalikan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Wati Yuhronur Efendi, dan Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, S.Ak Wakil Ketua PKK Kabupaten Lamoangan dan ibu-ibu pengurus TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, ibu-ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan OPD se-Kabupaten Lamongan dengan Hasil Rapat : 1. Ucapan terimakasih untuk peserta yang hadir dalam Pelatihan Public Speakin 2. Ucapan terimakasih untuk peserta Lomba Menu Balita Stunting 3. Puncak peringatan HUT, Dharma Wanita 16 Desember 2025 diisi dengan Seminar Kesehatan 4. Penyampaian piala kepada pemenang lomba menu balita stunting dan lomba e Reporting pada puncak peringatan HUT DWP dan tidak lupa untuk mengaploud setiap kegiatan di e Reporting 6. Psrtisipasi OPD untuk memberi bantuan dana pada anak stunting minimal 20 Balita Sunting
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD KARANGKEMBANG
18525-08-2025Pertemuan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang diilaksanakan di Pendopo Lokantatra Kabupaten Lamongan
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN LAREN
18625-08-2025Pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2025 telah dilaksanakan Rapat Pleno TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pertemuan Rutin ini dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Kartikawati Yuhronur Effendi dan Ny. Cana Antantya Dirham Akbar Aksara serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh.Nalikan. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan, Ketua TP PKK Kecamatan beserta Wakil dan Sekretaris se Kabupaten Lamongan, dan Ketua Dharma Wanita Dinas se Kabupaten Lamongan. Pada pertemuan rutin kali ini Kecamatan Sugio mendapat giliran untuk memaparkan produk unggulan UMKM yang ada di wilayah Kecamatan Sugio yang dipaparkan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Sugio Ny. Maksunnah Susilo Wahyuono. Produk produk unggulan Kecamatan Sugio yang dipaparkan yaitu, Ti*my Snack yang memproduksi aneka makanan ringan, Queen Food yang memproduksi Minuman Herbal, Sueer Sorgum yang memproduksi aneka olahan berbahan dasar sorgum serta UMKM PKK Lawanganagung yaitu aneka makanan ringan. Itu semua produk unggulan yang diproduksi sendiri di wilayah Kecamatan Sugio. Pada pertemuan rutin kali ini Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Yuhronur Effendi mengucapkan Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80 Tahun 225 Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Selain itu Ny. Anis Yuhronur Effendi yang juga sering disapa Bu YES juga menyampaikan beberapa informasi penting diantaranya, Pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan, terdapat 36 peserta terdiri dari 11 peserta putra dan 25 peserta putri, pada hari ini tanggal 25 Agustus 2025 dilaksanakan tes tulis secara online sedangkan tes wawancara, uji talent dan grand final akan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2025. Juga diberitahukan bahwa Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke 53 tahun 2025 oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan akan dilaksanakan pada tanggal 2 September 225 bertempat di Sport Center Lamongan. Ibu ketua TP PKK Kecamatan Desa/Kelurahan juga diundang. Selanjutnya TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu akan melaksanakan Kegiatan Fasilitasi Sosialisasi PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan Halal pada tanggal 9 September 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dengan kuota 350 Peserta. PIRT sendiri merupakan izin edar yang diberikan kepada produk pangan yang diproduksi oleh usaha berskala rumah tangga atau industri rumahan. Selanjutnya, Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) merupakan pengembangan inovasi 1-10-100, dengan inovasi yang adaptif, berbasis data, dan diharapkan mampu menjawab akar masalah stunting dengan pendekatan yang tepat sasaran. Gerakan ini tidak hanya fokus untuk pemenuhan gizi dan tumbuh kembang anak-anak berisiko stunting, namun juga upaya pemenuhan lingkungan yang layak. Inovasi ini didesain melalui dua jenis pemberian bantuan, yakni Bantuan Nutrisi (N) dan Bantuan Non Nutrisi (NN). Bantuan Nutrisi (N) dan Bantuan Non Nutrisi (NN). 1. Pemberian Bantuan Nutrisi (N) adalah Pemberian pangan lokal kaya protein hewani dan kecukupan gizi untuk pencegahan stunting (sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan). Bantuan Nutrisi dibedakan menjadi: a. Paket makanan siap makan b. Bahan makanan lengkap cukup untuk sehari-hari Estimasi standar minimal Bantuan Nutrisi Rp. 7.500,-/hari/orang untuk 10 sasaran selama periode 100 hari. 2. Pemberian Bantuan Non Nutrisi (NN) meliputi Bedah Rumah, Jamban Sehat, Dapur Sehat, Cool/Cold Storage dan Air Bersih dimana Pembangunan dilakukan sampai dapat dimanfaatkan, serta bantuan lainnya untuk pemberdayaan masyarakat. Bantuan Non Nutrisi dibedakan menjadi: a. BR – Bedah Rumah b. JS – Jamban Sehat c. DS – Dapur Bersih dan Sehat d. AB – Air Bersih e. BL – Bantuan Lainnya untuk Pemberdayaan Masyarakat (pemberdayaan ekonomi keluarga, peningkatan keterampilan keluarga). 3. Demi kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan, maka konfirmasi dan koordinasi terkait dengan pemberian bantuan dapat melalui Admin TP PKK Kabupaten Lamongan. Selanjutnya dana bantuan dapat di transfer melalui nomor rekening yang telah ditentukan. Informasi mengenai kunjungan kerja TP PKK Kabupaten Lamongan juga disampaikan yaitu pada tangal 4 September 2025 akan melakukan Kunjungan Kerja di Kecamatan Tikung dan Sarirejo, pada tanggal 8 September 2025 di Kecamtan Kembangbahu dan Kecamatan Kedungpring, pada tanggal 11 September 2025 di Kecamatan Mantup dan Kecamatan Sambeng, pada tanggal 15 September 2025 di Kecamatan Ngimbang dan Kecamatan Modo, sedangakan tanggal 18 di Kecamatan Sukorame dan Bluluk. Pada Kunjungan tersebut Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan sekaligus menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Lamongan yang sudah terdata dan di setor sesuai dengan DTKS( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), bantuan ini dititipkan ketua TP PKK Desa/Kelurahan yang hadir untuk disampaikan kepada sasaran sesuai data yang sudah ada, selain selain itu dilaksanakan pula Sosialisasi TBC oleh Puskesmas wilayah masing-masing. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB, adapun susunan acara sebagai berikut : LOKASI PERTAMA 1. Pembukaan 2. Menyanyikan Lagu Mars PKK 3. Pembacaan doa 4. Sambutan Selamat Datang Ketua TP PKK Kecamatan 5. Penyaluran simbolis bantuan kepada warga kurang mampu 6. Sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan 7. Foto Bersama 8. Penutupan 9. Sosialisasi TBC. LOKASI KEDUA 1. Sosialisasi TBC 2. Pembukaan 3. Menyanyikan Lagu Mars PKK 4. Pembacaan doa 5. Sambutan Selamat Datang Ketua TP PKK Kecamatan 6. Penyaluran simbolis bantuan kepada warga kurang mampu 7. Sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan 8. Foto Bersama 9. Penutupan. Adapun undangan yang dihadirkan : 1. Unit Pelaksana Kerja yang berkaitan dengan Posyandu 6 SPM 2. Pengurus TP PKK Kecamatan 3. Ketua TP PKK Desa/Kelurahan 4. Kader Posyandu 6 SPM 5. Warga kurang mampu di Desa Kecamatan berada, sebagai simbolis bantuan sembako. Diinformasikan pula bahwa Ibu Ketua TP PKK Kecamatan dengan latar belakang kesehatan (Lamongan, Turi, Kembangbahu, Sekaran, Paciran dan Modo) menjadi percontohan untuk mencari kasus TB (tuberculosis) di wilayahnya, dalam pelaskanaan kegiatan ini harap melibatkan TPK (Tim Pendamping Keluarga) untuk pendampingan kasus TB dan memotivasi pasien untuk : 1. Rutin minum obat 2. Makan dengan gizi yang cukup 3. Pemeriksaan kontak serumah 4. Komitmen keluarga sebagai pengawas minum obat. Sosialisasi TBC juga dilaksanakan pada pertemuan Pleno di Desa masing – masing dengan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat. Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan juga menginformasikan tentang AKSI BIRU (ATS (Anak Tidak Sekolah) kembali Sekolah melalui Bakti Insan Guru) merupakan Program dengan tujuan upaya penanganan anak yang tidak sekolah melalui bakti insan guru dengan mencari sasaran untuk kembali menempuh pendidikan. Siswa dapat memilih untuk melanjutkan pendidikan di dampingi guru tersebut 1. Sekolah Negeri, wajib aktif mengikuti pembelajaran dengan biaya gratis. dengan ketentuan masuk sekolah bersamaan dengan tahun ajaran baru 2. Lembaga PKBM/Kejar Paket, biaya gratis bisa langsung masuk dan melaksanakan program pembelajaran 3. Lembaga Swasta, tergantung kebijakan yayasan. Setelah rangkaian acara pertemuan rutin selesai dilanjutkan dengan arisan dan pembagian Doorprize.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
18726-08-2025Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan pada bulan Agustus 2025 memiliki nuansa yang berbeda dari biasanya. Kegiatan ini yang secara reguler dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi dan konsolidasi organisasi, kali ini dipadukan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal tersebut menjadikan acara ini tidak hanya sekedar agenda rutin, melainkan juga sarana memperingati momen penting bangsa Indonesia. Kemerdekaan yang diraih pada 17 Agustus 1945 merupakan hasil perjuangan panjang para pahlawan. Kini delapan dekade setelah proklamasi, bangsa Indonesia terus melangkah maju dengan berbagai capaian pembangunan. Dharma Wanita sebagai salah satu organisasi perempuan memiliki peran penting dalam mengisi kemerdekaan melalui kontribusi nyata, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun dalam mendukung jalannya pemerintahan. Acara ini dirancang tidak hanya untuk memperkuat kebersamaan antar anggota tetapi juga untuk menanamkan nilai nasionalisme, gotong royong, serta melatih kreativitas dan kekompakan melalui berbagai perlombaan. Oleh karena itu laporan ini disusun guna memberikan gambaran menyeluruh tentang jalannya kegiatan, makna yang terkandung, serta refleksi ke depan. Acara pertemuan kali ini digelar di Ruang Gajah Mada lantai 7, salah satu ruang representatif di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. Sejak pagi hari, ruangan telah dipenuhi suasana semarak. Para anggota hadir dengan antusias. Mereka mengenakan seragam Dharma Wanita berwarna pastel, dipadu dengan jilbab warna senada bagi yang mengenakan sehingga mencerminkan kerapian. Wajah-wajah ceria tampak dari setiap sudut ruangan. Ada yang sibuk berfoto bersama rekan lain, ada pula yang saling berbincang hangat sambil menunggu acara dimulai. Tepat pada pukul 09.00, acara resmi dibuka. Pembawa acara mengajak seluruh hadirin berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lagu kebangsaan berkumandang penuh semangat, menggema di seluruh ruangan. Acara dimulai tepat waktu dengan dipandu oleh pembawa acara yang berpenampilan formal namun hangat. Para hadirin kemudian berdiri dengan khidmat untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, hadirin bersama-sama menyanyikan lagu Hymne Dharma Wanita. Lagu ini menjadi simbol kebersamaan dan pengingat akan peran penting organisasi dalam mendukung peran perempuan, baik dalam keluarga maupun masyarakat. Momen ini semakin menegaskan bahwa Dharma Wanita bukan sekadar organisasi pendamping, tetapi juga mitra aktif pembangunan bangsa. Setelah menyanyikan Hymne Dharma Wanita, para hadirin menyanyikan Mars Lamongan dengan penuh semangat yang menggema di seluruh ruangan. Irama lagu yang penuh semangat itu menambah rasa kebanggaan sekaligus memperkuat ikatan kebersamaan di antara seluruh hadirin. Suasana menjadi semakin khidmat namun tetap hangat, mencerminkan rasa cinta kepada daerah dan semangat persatuan yang menjadi dasar penyelenggaraan kegiatan ini. Usai menyanyikan Mars Lamongan, acara dilanjut ke sesi berikutnya yang dipandu oleh pembawa acara. Acara berlanjut dengan sambutan dari Ketua Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, Ny, Puji Dariani Moh. Nalikan. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa pertemuan rutin bukan hanya agenda formal, melainkan ruang untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan kualitas diri dan memperkokoh kekompakan organisasi Beliau juga menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia hendaknya dimaknai sebagai momentum menanamkan nilai perjuangan, gotong royong, serta semangat nasionalisme. Menurut beliau, para perempuan dalam pembangunan daerah sangat penting, baik melalui kiprah langsung maupun dukungan terhadap keluarga. Selain itu, beliau mengajak anggota untuk menjadikan momen peringatan kemerdekaan sebagai pengingat bahwa perjuangan tidak berhenti pada 1945, tetapi berlanjut hingga hari ini dalam bentuk kerja nyata dan kontribusi di berbagai bidang. Sambutan ditutup dengan ajakan agar seluruh anggota Dharma Wanita senantiasa menjaga persatuan, kebersamaan, dan terus memberikan karya terbaik. Sambutan ini disambut dengan tepuk tangan meriah, menandakan antusiasme dan semangat yang melingkupi acara. Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan rangkaian perlombaan yang menjadi daya tarik utama sekaligus hiburan. Panitia telah menyiapkan tiga jenis lomba yaitu fashion show, estafet karet, dan menyunggi tampah. Lomba-lomba ini dipilih bukan hanya untuk memeriahkan acara, tetapi juga sebagai sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, serta menghidupkan suasana penuh kegembiraan. 1. Lomba Fashion Show Lomba yang pertama kali ditampilkan adalah fashion show. Pesertanya adalah perwakilan dari setiap bagian di Sekretariat Daerah Lamongan. Lomba ini adalah parade dengan menggunakan busana yang terbuat dari sampah yang didaur ulang. Lomba ini memberikan kesempatan bagi anggota untuk menampilkan keanggunan serta kreativitas. Dengan busana yang terbuat dari sampah yang didaur ulang, para peserta berjalan dengan penuh percaya diri. Beberapa tampil dengan gaya elegan, sementara yang lain menambahkan sentuhan humoris sehingga mengundang tawa. Fashion show ini bukan sekedar adu penampilan, melainkan ajang melatih keberanian, kepercayaan diri, serta menyalurkan bakat seni. Para juri menilai berdasarkan kriteria kreativitas, dan busana mana yang paling memaksimalkan pemanfaatan sampah yang bisa didaur ulang. Riuh tepuk tangan penonton terdengar setiap kali peserta melintas di area pertunjukan fashion show. 2. Lomba Estafet Karet Lomba Sederhana ini berlangsung dengan penuh tawa. Peserta dibagi dalam 4 kelompok setiap sesi perlombaan. Satu kelompok beranggotakan lima orang. Mereka bekerja sama memindahkan karet dalam piring yang berisi tepung dengan menggunakan sedotan, tanpa menyentuhnya dengan tangan. Suasana semakin seru ketika karet terjatuh dan peserta harus mengulang. Meski sederhana, lomba ini sarat akan makna yaitu melatih konsentrasi, kerja sama tim, serta kesabaran. penonton ikut terlibat dengan memberi semangat melalui sorakan riang. Tawa dan canda mewarnai jalannya lomba, menjadikannya salah satu kegiatan paling menghibur pada hari itu. 3. Lomba Menyunggi Tampah Lomba tradisional ini menuntut keterampilan, keseimbangan, dan konsentrasi tinggi. Peserta diminta berjalan dengan tampah diatas kepala. Setiap kali tampah bergoyang, penonton menhan nafas sambil bergoyang, dan ketika ada tampah yang jatuuh, ruangan sontak dipenuhi gelak tawa. Lomba ini mengingatkan pada tradisi masyarakat desa yang terbiasa menyunggi dalam keseharian, sehingga menghadirkan nuansa budaya lokal. Selain hiburan, lomba ini juga menjadi bentuk pelestarian kearifan tradisional yang sarat makna. Setelah seluruh lomba selesai, tibalah saat yang ditunggu; pengumuman pemenang. Panitia membacakan nama-nama pemenang dari setiap lomba. Tepuk tangan bergemuruh setiap kali pemenang diumumkan, dan sorakan riang terdengar dari teman-teman sekelompok mereka. Para pemenang maju ke depan untuk menerima hadiah berupa bingkisan menarik yang telah disiapkan panitia. Meski hadiah hanya diberikan kepada pemenang, namun seluruh peserta merasa puas karena kebersamaan dan pengalaman itulah yang menjadi hadiah sesungguhnya. Momen ini menegaskan bahwa yang terpenting bukan kemenangan, melainkan kekompakan, sportivitas, dan keceriaan yang dibawa pulang oleh setiap anggota. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu anggota. Doa dipanjatkan sebagai ungkapan syukur atas kelancaran serta harapan agar kebersamaan yang terjalin tetap terjaga. Suasa hening dan khidmat menyelimuti ruangan, menandakan rasa syukur yang mendalam. Dengan doa penutup ini, berakhirlah rangkaian kegiatan pertemuan rutin sekaligus peringatan HUT RI ke-80. Meski acara usai, semangat kebersamaan yang tumbuh dalam hati para peserta diyakini akan terus melekat. Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Pertemuan rutin Dharma Wanita kali ini membuktikan bahwa organisasi bukan hanya wadah formal, tetapi juga sarana membangun kebersamaan, memperkuat rasa nasionalisme, dan menumbuhkan kegembiraan. Melalui lomba-lomba sederhana, tercermin nilai-nilai penting: kerja sama, sportivitas, konsentrasi, kreativitas, serta pelestarian tradisi. Semua itu sejalan dengan tujuan besar Dharma Wanita dalam membentuk pribadi perempuan yang mandiri, berdaya, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi keluarga dam masyarakat. Selain itu, peringatan HUT RI ke-80 memberikan pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil perjuangan panjang dan keras, karya nyata, dan semangat gotong royong. Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita menegaskan komitmennya untuk: 1. Memperkuat peran perempuan dalam mendukung pembangunan daerah. 2. Meningkatkan kualitas anggota melalui pelatihan, pendidikan, dan kegiatan positif. 3. Mendorong solidaritas antar anggota sebagai modal sosial organisasi. 4. Menjadi teladan bagi masyarakat dalam melestarikan nilai kebangsaan dan budaya. Dengan semangat HUT RI ke-80, Persatuan Dharma Wanita berharap terus bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan masyarakat Lamongan yang sejahtera, maju, dan berdaya saing. Selain itu, apabila menilik lebih jauh dari kegiatan ini, dapat dipahami bahwa pertemuan rutin Dharma Wanita sekaligus peringatan HUT RI ke-80 Kemerdekaan Indonesia bukanlah sekedar ajang seremonial belaka, melainkan juga ruang strategis untuk memperkuat jaringan sosial di antara para anggota . Melalui kegiatan kebersamaan seperti fashion show, estafet karet, maupun menyunggi tampah, anggota dapat lebih mengenal kepribadian masing-masing, membangun komunikasi yang lebih cair, serta memperkuat solidaritas yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup organisasi maupun keluarga. Semangat kebersamaan yang muncul dari tawa, sorak-sorai, hingga kerja sama dalam lomba memberi dampak psikologis yang sangat positif, karena mampu menumbuhkan rasa saling peduli dan kebahagiaan bersama. Makna yang terkandung dalam peringatan ini juga bisa ditarik lebih luas, yaitu mengenai relevansi semangat kemerdekaan di tengah perkembangan zaman modern. Jika dahulu perjuangan dilakukan melalui angkat senjata, maka kini perjuangan kaum perempuan, khususnya anggota Dharma Wanita, dapat diwujudkan dengan meningkatkan kualitas diri, mendukung keberhasilan suami dalam bekerja, serta mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter, cerdas dan berdaya saing. Oleh karena itu, kegiatan yang dikemas dengan penuh dengan kekeluargaan ini sesungguhnya juga merupakan simbol perlawanan terhadap tantangan zaman, yakni dengan menjaga nilai-nilai kebangsaan, persatuan, serta kebersamaan di tengah arus individualisme yang semakin kuat. Dari segi keberlanjutan program, kegiatan semacam ini juga memberikan inspirasi untuk menyusun agenda-agenda berikutnya yang tidak hanya bernuansa hiburan, tetapi juga pendidikan dan pemberdayaan. Misalnya, ke depan bisa dipertimbangkan adanya lomba keterampilan rumah tangga, pelatihan kerajinan tangan, workshop kewirausahaan, maupun seminar kesehatan keluarga. Dengan demikian, Dharma Wanita tidak hanya menjadi wadah sosial, melainkan juga menjadi pusat dan pembelajaran dan pemberdayaan bagi para anggotanya. Setiap kegiatan dapat diarahkan untuk memberi manfaat jangka panjang, sehingga nilai-nilai yang diperoleh tidak berhenti hanya pada momen peringatan, tetapi dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Lebih jauh, kegiatan ini juga memperkuat citra Dharma Wanita persatuan sebagai organisasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Di era digital semangat yang dibangun melalui kegiatan kebersamaan dapat dipublikasikan melalui berbagai media sosial resmi maupun kanal informasi pemerintah daerah. Hal ini tidak hanya memperluas jangkauan informasi tentang aktivitas Dharma Wanita, tetapi juga menjadi ajang promosi nilai positif porganisasi, yakni solidaritas, kreativitas, serta kepedulian sosial. Dengan demikian peringatan HUT RI ke-80 oleh Dharma Wanita persatuan sekretariat daerah kabupaten Lamongan tidak hanya dirasakan oleh anggota, tetapi juga dapat menginspirasi masyarakat luas. Terakhir, kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bahwa Dharma Wanita bukan hanya organisasi yang mengisi waktu luang anggotanya, melainkan bagian penting dari pembangunan moral sosial bangsa. Ditengah kesibukan mendampingi suami, para anggota tetap mampu menunjukkan eksistensi melalui kegiatan yang penuh makna. Hal ini menjadi teladan bagi generasi muda bahwa peran perempuan tidak terbatas pada ranah domestik, tetapi juga nasionalisme. Dengan semangat itulah, Dharma Wanita Persatuan diharapkan terus konsisten menyelenggarakan kegiatan serupa, agar semangat kebersamaan dan cinta tanah air senantiasa terjaga dari masa ke masa.
Program: Rapat
Pelaksana: SEKRETARIAT KABUPATEN
18821-08-2025Pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno mengikuti Lomba Lomba Kreasi Menu Balita Stunting Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan di GOR Kabupaten Lamongan dalam rangka mendukung program percepatan penurunan stunting. Ada 78 peserta yang berasal dari OPD hingga kecamatan. Masing-masing tim (Ibu KetuaDharma Wanita Persatuan OPD/ kecamatan dan 1 anggota Dharma Wanita Persatuan) diberikan waktu 1 jam untuk memasak dan menghias menu. Menu yang disajikan harus berasal dari bahan pangan lokal dan memenuhi gizi untuk stunting. Dalam lomba akan diambil 3 juara dan 3 juara harapan dari OPD dan 3 juara dari kecamatan. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ibu Titah turut membuat menu sehat berbahan dasar ikan kembung yang kaya akan protein dan omega 3. Menu yang dipersembahkan adalah Bola-Bola Ikan Kembung Sayur. Bahan-bahan yang disiapkan: 200 gr fillet ikan kembung, haluskan (buang durinya benar-benar bersih) 1 butir telur 1 sdm tepung tapioka / maizena 1 sdm wortel parut halus 1 sdm bayam cincang halus (atau brokoli, bisa variasi sayur lain) 1 siung bawang putih, haluskan ½ sdt garam (boleh dikurangi sesuai usia balita) ¼ sdt lada bubuk (opsional, untuk balita >1 tahun) Cara Membuat: Campur semua bahan dalam wadah, aduk rata hingga bisa dipulung. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil seukuran satu suapan balita. Kukus bola ikan selama kurang lebih 15 menit hingga matang. Bisa langsung disajikan hangat, atau ditumis sebentar dengan sedikit minyak zaitun/minyak kelapa agar lebih gurih Manfaat Gizi dari Ikan kembung mengandung protein & omega 3 untuk kecerdasan otak. Wortel mengandung vitamin A untuk kesehatan mata. Bayam/brokoli mengandung zat besi & kalsium untuk pertumbuhan tulang. Telur mengandung protein hewani tambahan. Menu sederhana ini tidak hanya bergizi tinggi tetapi juga mudah diterima oleh balita. Melalui lomba ini, diharapkan masyarakat semakin teredukasi untuk menghadirkan makanan bergizi, seimbang, dan variatif guna mencegah stunting sejak dini.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
18921-08-2025Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sugio mengikuti Lomba Kreasi Menu Balita Stunting dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 26 yang diadakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Lomba ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025 bertempat di GOR (Sport Center) Kabupaten Lamongan. Hadir untuk membuka kegiatan dan memberikan arahan, Penasehat DWP Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi menuturkan bahwa lomba kreasi menu balita stunting adalah suatu upaya berkontribusi dalam komitmen penurunan stunting di Kabupaten Lamongan. Lomba kali ini diikuti oleh Dharmawanita seluruh Kabupaten Lamongan yang berasal dari OPD dan Kecamatan. Menu Balita ini di sasarkan pada anak usia 24 bulan sampai dengan 59 bulan. Peserta lomba kali ini berjumlah dua orang setiap regu terdiri dari ketua DWP dan salah satu pengurus atau anggotannya. Pada kesempatan kali ini peserta dari Kecamatan Sugio adalah Ibu Maksunnah Susilo Wahyuono selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sugio beserta Anggota Dharma Wanita Persatuan Puskesmas Sugio. Ibu Maksunnah Susilo dan juga partner lomba memasak begitu antusias dan berusaha menampilkan yang terbaik agar mendapatkan juara. Pada lomba kali ini DWP Kecamatan Sugio berkesempatan membuat kreasi menu balita stunting dengan menu : Ekado Puyuh Kelor, Udang Tempura, Tempe Popcorn, Crème Soup Wortel Jagung dan Salad Buah. Salah satu menu utama yaitu Ekado Puyuh Kelor yaitu dibuat dengan bahan-bahan antara lain 50 gram daging ayam, telur puyuh, daun kelor, 2 sendok makan tepung tapioka, ½ sendok makan tepung maizena, 1 butir telur, kulit pangsit, dan minyak goreng, dan juga beberapa bumbu sederhana yaitu satu siung bawang putih, garam, gula , daun pandan. Sedangkan untuk cara memasaknya adalah dengan cara memasukkan daging ayam, daun kelor, bawang putih, tepung maizena, tepung tapioka, garam, gula dan telur lalu copper hingga halus. Selanjutnya ambil 1 kulit lumpia lalu masukkan adonan pada kulit lumpia dan tambahkan telur puyuh, lalu tali dengan daun pandan, setelah itu goreng dengan api kecil hingga berwarna keemasan. Menu-menu tersebut dipilih karena selain bergizi, bahan yang didapatkan juga mudah dibeli di pasar tradisional seperti ketentuan lomba yang telah ditetapkan. Dalam penyajiannya menu makanan ini juga disajikan dengan menarik sehingga membuat balita semangat untuk menikmatinya. Pelaksanaan lomba berlangsung selama 1 jam 15 menit, kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat bagi peserta maupun suporter yang berada dalam Sport Center (GOR) yang juga ikut memeriahkan lomba kreasi menu balita stunting. Tiba di penghujung acara pemenang Lomba Kreasi Menu Balita Stunting dalam rangka Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 26 diumukan, meskipun Kecamatan Sugio tidak mendapatkan juara namun Kecamatan Sugio tetap semangat dan tidak berkecil hati, dan berharap bisa mendapatkan juara di perlombaan selanjutnya.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
19025-08-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno mengikuti kegiatan Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Bulan Agustus Tahun 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Penyelenggara Rapat Pleno ini adalah Bidang Sekretariat Dharma Wanita Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno ini diadakan rutin setiap bulan dengan peserta Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Seluruh OPD Kabupaten Lamongan.
Kegiatan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan diawali dengan menyanyikan Lagu Mars PKK, Lagu Hymne Dharma Wanita dan Lagu Mars Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di pimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK., didampingi oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Cana Dirham Akbar Aksara, SE beserta jajaran pengurus TP PPK Kabupaten dan DWP Persatuan Kabupaten Lamongan.
Diawali dengan menyanyikan lagu Mars PKK, Hymne Dharma Wanita dan Mars Lamongan dilanjutkan dengan Sambutan oleh Ibu Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Cana Dirham Akbar Aksara, SE. Dalam sambutannya beliau menyampaikan :
1. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 80 tahun 2025 dengan tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia maju
2. Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan mengadakan pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) yang diikuti oleh 36 peserta terdiri dari 11 peserta putra dan 25 peserta putri. Tes tulis dilaksanakan secara online pada htanggal 25 Agustus 2025. Sedangkan tes wawancara, uji talent dan grand final akan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2025
3. Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tahun 2025 oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan akan dilaksanakan pada tanggal 2 September 2025 bertempat di Sport center Lamongan
4. Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan dan Dinas Penanaman Modal dan Satu Pintu akan melaksanakan kegiatan Fasilitasi Sosialisasi PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan Halal pada 9 September 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dengan kuota 350 peserta
5. Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) merupakan pengembangan dari inovasi 1-10-100, dengan inovasi yang adaptif, basis data dan diharapkan mampu menjawab akar masalah stunting dengan pendekatan yang tepat sasaran. Inovasi ini didesain memalui dua jenis pemberian bantuan yaitu :
a. Pemberian Bantuan Nutrisi (N) Adalah pemberian pangan local kaya protein hewani dan kecukupan gizi untuk pencegahan stunting. Bantuan Nutrisi dibedakan menjadi :
1) Paket makanan siap makan
2) Bahan makanan lengkap cukup untuk sehari-hari
b. Pemberian Bantuan Non nutrisi (NN) meliputi :
1) BR- Bedah Rumah
2) JS – Jamban Sehat
3) DS – dapur Bersih dan Sehat
4) AB – Air Bersih
5) BL – Bantuan lainnya untuk Pemberdayaan Masyarakat (pemberdayaan ekonomi keluarga, peningkatan keterampilan keluarga) 6. Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kecamatan sekaligus menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial kabupaten Lamongan. Selain itu juga dilaksanakan Sosialisasi TBC pleh Puskesmas wilayah masing-masing. Untuk Kecamatan Kembangbahu dijadwalkan pada tanggal 8 September 2025
7. Bagi Ibu ketua TP PKK Kecamatan dengan latar belakang Kesehatan (Lamongan, Turi, Kembangbahu, Sekaran, Paciran dan Modo) menjadi percontohan untuk mencari kasus TB (tuberculosis) di wilayahnya, dalam pelaksanaan kegiatan ini harap melibatkan TPK (Tim Pendamping Keluarga
Selanjutnya Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan dalam sambutannya menyampaikan :
1. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 80 tahun 2025 dengan tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia maju
2. Terima kasih kepada seluruh Ketua dan Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan baik OPD maupun Kecamatan atas partisipasi dalam kegiatan pelatihan Publik Speaking yang berjalan dengan lancar pada tanggal 23 Juli 2025
3. Terima kasih juga kepada seluruh Ketua Dharma Wanita Persatuan baik OPD maupun Kecamatan atas partisipasinya dalam Lomba Kreasi Menu untuk Balita Stunting tanggal 21 Agustus 2025 di GOR Lamongan, selamat untuk para pemenang
4. Pemberian penghargaan bagi para pemenang akan disampaikan pada saat peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan pada bulan Desember
5. Dimohon kepada seluruh Ketua Dharma Wanita Persatuan baik OPD maupun Kecamatan ikut serta mensukseskan Program GENTING dengan gotong royong berpartisipasi sebagai orang tua asuh

Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
19114-08-2025Pada hari Kamis tanggal 14 Agustus 2025 telah dilaksanakan Pertemuan rutin Pleno PKK dan DWP serta Lomba PKK dan DWP Kecamatan Sugio dalam rangka Memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 tahun yang bertempat di Pendopo Kecamatan Sugio. Pertemuan Rutin dan lomba ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan Sugio Ny. Maksunah Susilo Wahyuono. Pada momen spesial ini ini juga dihadiri dan dimeriahkan oleh Pengurus TP PKK Kecamatan Sugio dan Pengurus DWP Kecamatan Sugio serta Organisasi Kewanitaan yang ada di Kecamatan Sugio, juga Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Sugio beserta Sekretaris dan perwakilan Ibu Kasun Se Kecamatan Sugio, lembaga-lembaga yang ada di Sugio dan Persit Chandra Kirana dan Bhayangkari juga ikut meramaikan. Selain itu untuk menambah semangat, juga membuat jargon yaitu PKK DWP Kecamatan Sugio Cantik,Hebat, Semangat. Pada pertemuan kali ini dawali dengan senam bersama yang diikuti oleh seluruh peserta yang setelah itu dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan lomba-lomba antara lain, 1. Lomba Meniup Gelas 2. Lomba Memindahkan Sedotan dengan Mulut, 3. Joget Bola, 4. Lomba Makan Biskuit dan yang ke 5, Lomba estafet balon. Peserta lomba berjumlah 3 orang dari setiap grup yaitu berasal dari 21 desa se kecamatan Sugio, 3 orang perwakilan dari tiap tiap instansi UPT/Korwil se Kecamatan Sugio, 3 orang dari Organisasi Kewanitaan se Kecamatan Sugio, 3 orang dari lembaga se kecamatan Sugio juga 3 orang dari Persit Cahndra Kirana serta 3 orang Bhayangkari, sehingga lomba kali ini berlangsung ramai dan meriah. Pada lomba yang pertama yaitu meniup gelas yaitu dengan cara gelas yang sudah diberi lubang dibagian bawahnya dimasukkan pada seutas tali yang sudah dipasang secara melintang tugas peserta adalah meniup dari garis start sampai dengan garis finish, siapa yang cepat sampai garis finish maka itu pemenangnya. Selanjutnya pada lomba kedua yaitu lomba memindahkan sedotan dengan menggunakan mulut yaitu peserta harus berlari dari garis start dalam posisi sedotan diletakkan diantara mulut dan hidung, peserta harus erlari menghampiri botol yang sudah disediakan di garis finish dan harus memasukkan sedotan ke dalam botol tersebut tanpa menggunakan tangan, siapa yang lebih cepat memasukkan sedotan ke dalam botol itulah pemenangnya. Selanjutnya lomba ketiga yaitu lomba makan biskuit, peserta harus secepat mungkin memakan biskuit dengan posisi biskuit diletakkan di dahi peserta dan peserta harus menggerakkan biskuit tersebut menggunakan otot wajah agar bisa masuk ke mulut. Selanjutnya lomba yang ke empat yaitu, joget bola pada lomba kali ini ada 5 bola yang dimasukkan ke dalam kardus yang telah dilubangi dan diberi tali yang nantinya akan diikatkan di badan peserta, peserta harus menggoyangkan badan agar bola bisa keluar, siapa peserta yang paling banyak dan cepat mengeluarkan bola itulah pemenangnya. Selanjutnya lomba yang terakhir yaitu estafet balon, pada lomba ini dilaksanakan secara beregu, peserta pertama berlari mengambil balon di garis finish yang disediakan panitia kemuadian kembali lagi untuk menjemput temannya setelah itu bola yang dipegang tadi di letakkan di antara punggung dan perut peserta yang kemudian berlari mengambil balon lagi dan menjempu temannya kembali setelah peserta grup sudah lengkap maka peserta mengambil balon yang terakhir dan setelah itu balon tersebut diletuskan oleh peserta yang paling belakang sehingga yang paling cepat meletuskan balon itulah pemenangnya. Kegiatan lomba ini dilaksanakan dengan meriah dan suka cita demi untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80 tahun. Selain lomba juga terdapat pembagian doorprize yang banyak dan menarik yang disediakan oleh panitia dan juga disponsori oleh Elzatta. Dalam rehat kegiatan lomba juga tidak lupa arisan yang juga setiap bulannya dilakukan secara rutin. Selanjutnya pada puncak acara adalah pemabagian hadiah bagi pemenang lomba yang telah mengikuti lomba dengan semangat dan sportif.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
19225-08-2025Pada Hari Senin Tanggal 25 Agustus 2025 ibu ketua DWP Dispora Kabupaten mengikuti pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan hari ini dihadiri oleh TP PKK Kecamatan se-kabupaten lamongan, ketua dan sekretaris Dharma Wanita Persatuan OPD se-kabupaten lamongan Sambutan dan arahan dari Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Sesi Pleno dan Diskusi Pemaparan program kerja dan evaluasi dari perwakilan TP PKK. Pemaparan program kerja dan evaluasi dari perwakilan DWP kk lamongan akan mengadakan HKG tgl 2 september pemilihan (genre) generasi berencana yang akan diikuti oleh 36 peserta kegiatan tersebut terdepat beberapa tes yang harus dilalui meliputi tes online, ts wawancara, uji talenta yang akan akan dilaksanakan 28 Agustus 2025 dan dilakukan oleh Dinas pemberdayaan Perempuan dan keluarga berencana. Kegiatan dalam rangka HKGK PKK ke 53 akan dilaksanka kegiatan Talkshow pada tanggal 2 September 2025di Lamongan Sport Center 2.Akan diadakan Kegiatan sosialasai PIRT dan logo halal pada tgl 9 september 2025 dengan kuota 350 peserta bekerja sama dg Dinkes, perdagangan, Penanaman modal. 3.Program selanjutnya adalah genting :gerakan orang tua asuh bebas stanting Program. Kegiatan ini akan menyampaikan bantuan nutrisi dan non nutisi. Bantuan Nutrisi disalurkan Melalui makanan paket siap saji, seharga 7.500 perhari . Non nutrisi berupa bantuan Bedah rumah, jamban Bersih. 4. Selanjutnya akan dilaksanakan Kunjungan Kerja PKK dimulai pukul 08.00 menyerahkan bntuan DTKS, sosialisasi program ke beberapa kecamatan yakni Tikung,Sarirejo, Kembangbahu, Kedungpring, mantup,Sambeng, ngimbang, modo, Sukorame, dan bluluk 5.penyerahan bantuan untuk Kecamatan Modo akan dilaksanakan pada tgl 15 september 2025 oleh dinas sosial, data penerima sesuai yang diusulkan kmrin,selain itu ada sosialisasi TBC di pukesmas masing2 wilayah 6.Untuk rundown acara penyerahan bantuan sebagai berikut pembukaan,menyakikan mars pkk,doa,sambutan selamat dtg bu cmt sambutan ketua tp pkk lmgan,penyerahan simbolis,foto bersama,penutup baru dilanjutkan sosialisasi TBC 7.Selanjutnya adalah program aksi biru,menangani anak tidak sekolah,sekolah negri wajib mengikuti biaya gratis. Kader posyandu, Spm 6 tersebut,korwil pukesmas,pendidikan,ppkb,seluruh bu kades. 8.Mohon disampaikan untuk kepala pukesmas agar mensosialisasikan kasus tbc,bantuan simbolis di desa tempatnya itu misal mojorejo,serelah simbolis boleh pulang 9.nanti ketika pleno desa juga harus ada sosialisasi tbc yg akan disampaikan pukesmas undangan dg kader kesehatan.bisa diadakan sebelum bu yes kunjungan ke desa Kemudian dilanjutkan dengan rapat pleno Dharma Wanita Persatuan dan dibuka dengan sambutan Ketua Ibu Puji Dariyani Nalikan selaku ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan. dalam sambutannya Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan mengingatkan untuk segera mempersiapkan Pelaksanaan Pertemuan Bakorwil yang bertempat di Kabupaten Lamongan, Ucapan Terimakasih juga disampaikan Beliau atas pelaksanaan Pelatihan Public Speaking dan Juga atas keberhasilan pelaksanaan lomba Kreasi Menu Balita Stunting. selain itu Ibu Puji juga mengingatkan untuk semua kegiatan harus dilaporkan di E-Reporting untuk masalah balita stunting ibu ketua dwp opd ikut partisipasi untuk memberikanbantuan dana balita stunting 20 balita orang asuh anak stunting
Program: HUMAS
Pelaksana: DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA
19320-08-2025Ibu Ketua dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menghadiri Seminar Kesehatan.
Pemerintah Kabupaten Lamongan kuatkan skrining untuk mengeliminasi kasus Tuberkolosis (TBC), komitmen ini merupakan bentuk realisasi dari instruksi Presiden Prabowo untuk mengeliminasi kasus TBC di Tahun 2030.
Hal tersebut dituturkan oleh Kepala Dinas Kesehatan lamongan Chaidir Anas pada seminar kesehatan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Rabu 20 Agustus 2025 di Aula Gajah Mada Pemkab Lantai 7. TBC sendiri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri inii biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti tulang, otak dan ginjal. Selanjutnya, Baoak Chaidir Anas juga menjelaskan bahwa penguatan skrining akan melibatkan seluruh sektor. Mlai posyandu/puskesmas, pemerintah desa, organisasi profesi kesehatan (OPK), Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Dharma WNITA pERSATUAN HINGGA Ti Penggerak PKK. Selain penguatan SDM, penguatan sistem pelayanan dan penanganan mulai dari sektor terbawah juga dilakukan. Sedangkan pada cakupan potensi penyebaran kasus TBC, tidak ada wilayah khusus semua berpotensi terjangkit TBC. Sehingga skrining akan dilakukan menyeluruh. Berdasarkan analisa Dinas Kesehatan Kab. Lamongan selama 2025 temuan kasus TBC tercatat 1.996 dari estimasi 4.191 kasus. Sebanyak 1.941 diantarannya telah mendapat penanganan dan tahap pengobatan. Dalam kegiatan tersebut, Ibu Anis Kartika Yuhronue Efendi selaku Ketua TP PKK Kab. Lamongan menyampaikan pihaknya siap mensukseskan misi ini. Salah satunya dengan langkah proaktif melakukan pemantauan masyarakat melalui Tim Penggerak PKK Desa.
Program: Seminar
19423-07-2025Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan Pelatihan Public Speaking dengan Narasumber Bapak Helmi Kurniawan, S.Ikom.,M.IKom.,CPS.,CIT. Kegiatan ini menjadi rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun DWP ke-26 Tahun 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Lamongan. Dalam upaya meningkatkan kapasitas kepercayaan diri dan kemampuan tampil di depan publik mewarnai pelatihan public speaking dan master of ceremony (MC) yang digelar Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan, Rabu (23/07/2025). Bertempat di Pendopo Lokatantra Lamongan, kegiatan ini disambut antusias para peserta pelatihan yang ingin mengasah kemampuan berbicara di depan umum. Pelatihan menghadirkan pembicara inspiratif yang terkenal di Lamongan, Helmi Kurniawan, M.I.Kom., CPS, CIT sosok multitalenta yang telah menorehkan kiprah sebagai presenter, pembawa acara, serta konten kreator profesional dengan ribuan pengikut. Dalam sesi pelatihan, Helmi Kurniawan sapaan akrabnya tak hanya menyampaikan teknik berbicara, tetapi juga berbagi kisah inspiratif perjalanan kariernya, yang membakar semangat peserta untuk lebih percaya diri dan berani tampil di ruang publik. Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang sesi pelatihan. Mereka tak hanya menyimak setiap materi, tetapi juga aktif berinteraksi dan berlatih langsung saat sesi praktik berlangsung, menjadikan pelatihan ini sebagai ruang tumbuh bagi potensi komunikasi publik di kalangan masyarakat. Dari Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan diikuti oleh Ibu Yufitasari Teguh Bagio.
Program: Pelatihan
Pelaksana: KECAMATAN MADURAN
19515-07-2025Pada tanggal 15 Juli 2025, pukul 08:00 wib bertempat di Pendopo Kecamatan Maduran, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Maduran mengadakan agenda rutin bulanan yakni Pleno Dharma Wanita Persatuan tingkat Kecamatan. Pada Pleno kali ini, dihadiri oleh anggota Dharma Wanita dari istri PNS kecamatan, korwil, upt dan perangkat desa. rapat pleno dharma wanita dipimpin langsung oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan kecamatan Maduran, didampingi oleh ibu wakil ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Maduran beserta sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Maduran. Pada Pleno kali ini diisi oleh Kegiatan dari Desa Jangkungsomo dengan tema memanfaatkan bahan yang ada di sekitar rumah, seperti pepaya. Pepaya tersebut dibudidayakan dengan dibuat sebagai permen pepaya. Dengan cara memberdayakan bahan di sekitar rumah sebgai umkm yang dapat membuat perekonomian membaik. Dampak Positif UMKM bagi Masyarakat yaitu 1. Menciptakan Lapangan Kerja dan Mengurangi Pengangguran: UMKM berperan besar dalam menyerap tenaga kerja, sehingga memberikan peluang pendapatan bagi masyarakat dan menurunkan angka pengangguran, terutama di daerah pedesaan dan di antara masyarakat kelas bawah. 2.Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Dengan menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang bagi individu untuk berwirausaha, UMKM membantu meningkatkan pendapatan serta kemandirian ekonomi masyarakat. 3.Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal: UMKM yang beroperasi di tingkat lokal sering kali meningkatkan permintaan akan bahan baku dan jasa lokal, menciptakan efek berlipat yang mendukung pertumbuhan UMKM lain dan ekonomi daerah. 4. Meratakan Distribusi Pendapatan: UMKM berperan dalam mendistribusikan pendapatan secara lebih merata, memberikan kesempatan yang lebih luas kepada kelompok masyarakat kecil dan menengah untuk berpartisipasi dalam perekonomian. 5.Menopang Perekonomian Saat Krisis: UMKM terbukti mampu bertahan dan bahkan menjadi penopang ekonomi saat terjadi krisis, melalui adaptasi dan transformasi digital. 6.Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan:UMKM menjadi ladang subur bagi pengembangan ide-ide baru dan melahirkan para wirausaha, sehingga mendorong inovasi di berbagai sektor ekonomi. 7.Pemberdayaan Komunitas dan Perempuan:UMKM sering kali memberikan peluang bagi perempuan untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi, serta berkontribusi pada kegiatan sosial dan pemberdayaan komunitas sekitar.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN MADURAN
19605-06-2025Pengukuhan Tim Pembinaan Posyandu kabupaten lamongan dan Pelantikan Pengurus TP Posyandu Kabupaten Lamongan. Periodee 2023-2025.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MADURAN
19722-05-2025Pada tanggal 22 Mei 2025, pukul 08:00 wib bertempat di Pendopo Kecamatan Maduran, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Maduran mengadakan agenda rutin bulanan yakni Pleno Dharma Wanita Persatuan tingkat Kecamatan. Pada Pleno kali ini, dihadiri oleh anggota Dharma Wanita dari istri PNS kecamatan, korwil, upt dan perangkat desa. rapat pleno dharma wanita dipimpin langsung oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan kecamatan Maduran, didampingi oleh ibu wakil ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Maduran beserta sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Maduran.Kegiatan Bulan ini diisi oleh Desa Klagensrampat yaitu Membuat Bunga dan Gantungan Kunci dari kawat bulu
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN MADURAN
19823-04-2025Pada tanggal 23 April 2025, pukul 08:00 wib bertempat di Pendopo Kecamatan Maduran, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Maduran mengadakan agenda rutin bulanan yakni Pleno Dharma Wanita Persatuan tingkat Kecamatan. Pada Pleno kali ini, dihadiri oleh anggota Dharma Wanita dari istri PNS kecamatan, korwil, upt dan perangkat desa. rapat pleno dharma wanita dipimpin langsung oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan kecamatan Maduran, didampingi oleh ibu wakil ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Maduran beserta sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Maduran. Pleno ini dibarengi dengan acara Halal Bihalal serta memperingati Hari Kartini. Kegiatan ini bertema Peran Ibu Membentuk Keluarga Madani Menuju Indonesia Emas Bersama Ibu Irawati Sudiar, S.Psi. Peran ibu sangat krusial dalam membentuk keluarga madani melalui keteladanan akhlak mulia, pendidikan spiritual dan moral anak, serta menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan suportif. Ibu juga bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai seperti integritas, kepedulian sosial, dan ketangguhan spiritual sebagai fondasi masyarakat yang kuat. Sebagai Garis besar Peran Ibu dalam Pendidikan dan Pembentukan Karakter yaitu Pendidik Utama (Ibu adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya, mengajarkan nilai-nilai dasar kehidupan), Pola Asuh dan Teladan (Ibu membina karakter anak melalui kasih sayang dan teladan yang baik (uswah hasanah), membentuk pribadi yang beriman, berakhlak, dan bertanggung jawab.), Pendidikan Spiritual dan Moral (Ibu berperan menanamkan nilai-nilai keagamaan, mengajarkan doa dan ibadah, serta membimbing anak dalam mengambil keputusan etis dan moral), Membentuk Kepribadian (Melalui pengalaman edukatif yang dinamis, ibu membantu anak mengembangkan potensi diri secara optimal dan menjadi generasi yang hebat), Peran Ibu dalam Menciptakan Lingkungan Keluarga Madani : Pencipta Suasana Nyaman (Ibu memastikan rumah menjadi tempat yang nyaman, bersih, dan penuh kasih sayang, yang penting untuk perkembangan emosional anak), Pusat Keamanan Emosional (Ibu menjadi sumber dukungan emosional dan menciptakan lingkungan yang aman, membantu anak membangun kepercayaan diri dan stabilitas) Komunikator dan Pembimbing (Ibu membuka ruang diskusi terbuka tentang kehidupan spiritual dan nilai-nilai, membimbing anak untuk berbuat baik dan menjaga integritas), Peran Ibu dalam Membangun Masyarakat Madani: Fondasi Generasi Masa Depan(Ibu yang hebat menjadi "sekolah cinta kasih" yang melahirkan generasi muda calon pemimpin bangsa yang memiliki mimpi besar, jujur, dan berintegritas), Membentuk Generasi Anti Korupsi (Ibu berperan mengingatkan anggota keluarga untuk berbuat baik, menjaga komitmen, serta menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini), Membangun Ketahanan Keluarga (Dengan iman dan takwa sebagai fondasi, ibu bersama ayah membangun ketahanan spiritual, emosional, dan sosial keluarga, yang menjadi pilar masyarakat madani yang kuat)
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN MADURAN
19925-08-2025Rapat Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan rutin diselenggarakan oleh Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno kali ini dilaksankan pada tanggal 25 Agustus 2025 yang dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dalam kesempatan kali ini Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan RSUD Ngimbang Ibu Ainun Abdullah wasian hadir langsung. Sinergi Pembangunan Keluarga Melalui Pertemuan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Susunan Acara: Pertemuan Pleno TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan Waktu: Senin, 25 Agustus 2025 Lokasi: Pendopo Kabupaten Lamongan 08.30 – 09.00 WIB: Registrasi dan Penyambutan • Peserta dan tamu undangan tiba di lokasi. • Proses registrasi dan pengambilan materi pertemuan. • Iringan musik tradisional untuk menyambut kehadiran peserta. 09.00 – 09.30 WIB: Pembukaan Acara • Pembawa acara membuka kegiatan. • Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. • Menyanyikan Mars PKK dan Mars Dharma Wanita Persatuan. • Pembacaan doa. 09.30 – 10.00 WIB: Laporan dan Sambutan • Laporan singkat dari Ketua Panitia Penyelenggara. • Sambutan dari Ketua DWP Kabupaten Lamongan. • Sambutan dan arahan dari Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan. 10.00 – 11.30 WIB: Sesi Pleno dan Diskusi • Pemaparan program kerja dan evaluasi dari perwakilan TP PKK. • Pemaparan program kerja dan evaluasi dari perwakilan DWP. • Sesi diskusi interaktif dan tanya jawab mengenai sinergi program. • Pengambilan keputusan terkait rencana kolaborasi ke depan. 11.30 – 12.30 WIB: Materi dan Diskusi Tematik • Sesi khusus dengan narasumber (jika ada) mengenai isu strategis, seperti penguatan peran keluarga dalam penanggulangan stunting atau pemberdayaan ekonomi keluarga. 12.30 – 13.30 WIB: Istirahat dan Makan Siang • Seluruh peserta dan tamu undangan menikmati hidangan. • Sesi istirahat dan ramah tamah. 13.30 – 14.30 WIB: Penutup dan Hiburan • Pembacaan kesimpulan hasil pertemuan pleno. • Pembacaan ikrar sinergi TP PKK dan DWP. • Sesi hiburan (misalnya, penampilan seni dari anggota). • Pemberian cenderamata. 14.30 – Selesai: Sesi Foto Bersama • Seluruh peserta berfoto bersama sebagai kenang-kenangan dan dokumentasi. • Penutup acara oleh pembawa acara. Senin, 25 Agustus 2025, suasana kebersamaan dan semangat kolaborasi memenuhi Pendopo Kabupaten Lamongan. Lokasi bersejarah ini menjadi saksi bisu pertemuan penting antara Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan. Pertemuan pleno ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah forum strategis untuk memperkuat sinergi kedua organisasi wanita terdepan di Lamongan dalam mendukung program-program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Acara ini dihadiri oleh para pengurus inti, anggota, dan perwakilan dari kedua organisasi, menunjukkan komitmen kolektif untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. Sinergi Organisasi Wanita Sebagai Pilar Pembangunan TP PKK dan DWP memiliki peran vital yang saling melengkapi dalam menggerakkan roda pembangunan di tingkat keluarga dan masyarakat. TP PKK fokus pada 10 program pokoknya yang mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan, hingga kesehatan dan lingkungan hidup. Di sisi lain, DWP, sebagai wadah persatuan istri-istri ASN, memegang peran penting dalam mendukung kinerja suami sebagai abdi negara melalui kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi. Pertemuan pleno ini menjadi momentum berharga untuk menyelaraskan program kerja, berbagi pengalaman, dan mengidentifikasi isu-isu strategis yang perlu ditangani bersama. Diskusi yang hangat dan produktif memunculkan ide-ide inovatif untuk meningkatkan efektivitas program, misalnya melalui: • Integrasi Program: Menggabungkan kegiatan DWP dan PKK di tingkat kelurahan/desa untuk efisiensi sumber daya. • Fokus Isu Prioritas: Menetapkan isu-isu prioritas, seperti pencegahan stunting, pemberdayaan UMKM berbasis keluarga, atau kampanye kesehatan lingkungan, sebagai program kolaboratif. • Peningkatan Kapasitas: Mengadakan pelatihan bersama untuk meningkatkan keterampilan anggota, mulai dari literasi digital, manajemen keuangan keluarga, hingga pelatihan kewirausahaan. Melalui sinergi ini, TP PKK dan DWP bertekad menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga yang mandiri, sejahtera, dan berkualitas di Kabupaten Lamongan. Tinjauan Program dan Rencana Aksi ke Depan Dalam pertemuan ini, setiap perwakilan memaparkan progres kegiatan yang telah dan sedang berjalan. TP PKK melaporkan keberhasilan program-programnya, seperti penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan gerakan Jumantik untuk pencegahan demam berdarah. Sementara itu, DWP menyoroti keberlanjutan program beasiswa bagi anak-anak ASN dan kegiatan pelatihan keterampilan yang telah mereka jalankan. Hasil dari pertemuan pleno ini akan menjadi landasan untuk menyusun rencana aksi bersama yang lebih terstruktur. Rencana ini akan mencakup target yang terukur, penanggung jawab yang jelas, dan jadwal pelaksanaan yang terkoordinasi. Dengan demikian, setiap program yang dijalankan tidak hanya akan mencapai tujuannya, tetapi juga memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat Lamongan. Kesimpulan Pertemuan pleno TP PKK dan DWP di Pendopo Kabupaten Lamongan merupakan bukti nyata komitmen kuat kaum perempuan di Lamongan dalam membangun daerah. Sinergi yang terjalin erat antara kedua organisasi ini merupakan modal sosial yang tak ternilai untuk mendukung visi dan misi pemerintah daerah. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang solid, diharapkan TP PKK dan DWP dapat terus menjadi agen perubahan yang efektif, membawa kesejahteraan bagi setiap keluarga, dan mengukir prestasi gemilang bagi Kabupaten Lamongan
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD NGIMBANG
20021-08-2025Dalam rangka memperingati Hari Ulang TAhun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ke 26 DWP Kabupaten Lamongan pada Hari Kamis Tanggal 21 Agustus 2025 gelar lomba kreasi menu Balita Stunting Kabupaten Lamongan Tahun 2025. yang di ikuti oleh ibu ketua dwp RSUD Ngimbang Ibu Ainun Abdullah Wasian dan Anggota DWP RSUD Ngimbang kab. Lamongan Ibu Tyas yang di selenggarakan di GOR pemerintah daerah lamongan. Lomba Kreasi menu balita stunting dihadiri oleh 146 peserta yang berasal dari OPD hingga kecamatan. dengan ini dalam kategori Bidang : Sekretariat Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar Sub Program Kerja : Perayaan Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan 2. Tempat : GOR pemerintah daerah lamongan 3. Acara : Lomba Kreasi Menu Balita Stunting Susunan Acara : Lomba Kreasi Menu Balita Stunting 08.00 – 08.30 WIB: Registrasi dan Persiapan Peserta lomba melakukan registrasi ulang. Panitia mengarahkan peserta ke meja yang telah disediakan. Peserta mulai menyiapkan bahan dan alat masak. 08.30 – 09.00 WIB: Pembukaan Acara Pembukaan oleh Pembawa Acara. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pembacaan doa. Laporan Ketua Panitia Penyelenggara. Sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. 09.00 – 09.15 WIB: Sambutan & Pembukaan Lomba Sambutan dan arahan dari Ibu Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, sekaligus membuka lomba secara resmi. 09.15 – 11.00 WIB: Sesi Lomba Kreasi Menu masing masing Peserta diberikan waktu satu jam untuk berkreasi, memasak menghiasa makanan serta kebersihan makanan. Sesi tanya jawab antara juri dan peserta mengenai resep dan kandungan gizi. 11.00 – 11.30 WIB: Penjurian dan Presentasi Peserta menyelesaikan kreasi menu dan menata hidangan di meja presentasi. Tim juri melakukan penilaian akhir terhadap hasil masakan, meliputi rasa, tekstur, nilai gizi, dan presentasi. 11.30 – 12.00 WIB: Materi Edukasi Stunting Sesi khusus oleh pakar gizi atau perwakilan dinas kesehatan mengenai pentingnya asupan gizi untuk pencegahan stunting pada balita. Sesi tanya jawab dengan peserta. 12.00 – 13.00 WIB: Istirahat dan Makan Siang Seluruh peserta, panitia, dan tamu undangan beristirahat. 13.00 – 14.00 WIB: Pengumuman Pemenang & Penyerahan Hadiah Pembawa acara mengumumkan nama-nama pemenang. Ibu Ketua DWP RSUD Ngimbang mendapatkan juara 2 menu balita stunting kabupaten lamongan. Sesi foto bersama. 14.00 – Selesai: Penutup Pembacaan doa penutup : Dalam rangka ini DWP RSUD Ngimbang bertujuan untuk menunjukkan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting melalui penyelenggaraan "Lomba Kreasi Menu Balita Stunting." Acara ini, yang berlangsung meriah di GOR Pemerintah Daerah Lamongan, berhasil menarik partisipasi aktif, termasuk dari Ibu Ketua DWP RSUD ngimbang. Kegiatan ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah platform edukasi yang bertujuan untuk: - Meningkatkan Kesadaran: Mengedukasi masyarakat, khususnya para ibu, tentang pentingnya gizi -seimbang dalam pencegahan dan penanganan stunting. - Mengembangkan Kreativitas: Mendorong para peserta untuk menciptakan menu makanan balita yang tidak hanya bergizi, tetapi juga menarik, bervariasi, dan lezat agar disukai anak-anak. - Membangun Kolaborasi: Menyatukan berbagai pihak, termasuk DWP Dinas Pendidikan, untuk berpartisipasi aktif dalam upaya mengatasi masalah stunting. Partisipasi langsung dari pimpinan DWP RSUD Ngimbang memberikan contoh nyata dan memotivasi seluruh peserta untuk berkreasi dalam menyajikan menu terbaik. Semangat dan inovasi yang terlihat dalam setiap hidangan menunjukkan bahwa pencegahan stunting bisa dilakukan dengan cara yang kreatif, menyenangkan, dan mudah diimplementasikan di rumah tangga. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak-anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan, yang dimulai sejak anak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Kondisi ini menyebabkan anak memiliki tinggi badan lebih pendek dari standar usianya. Penyebab dan Dampak Stunting Stunting disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: - Asupan Gizi yang Kurang: Terutama protein dan mikronutrien penting seperti zat besi, seng, dan vitamin A. - Sanitasi Buruk: Lingkungan yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi berulang, yang mengganggu penyerapan nutrisi. - Pola Asuh yang Kurang Tepat: Kurangnya edukasi gizi dan praktik pemberian makan yang tidak memadai pada anak. Dampak stunting sangat serius, karena tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan otak. Anak stunting cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah, daya tahan tubuh yang lemah, dan berisiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa depan. Pencegahan Stunting Melalui Kreasi Menu Lomba seperti yang diselenggarakan adalah langkah nyata dalam pencegahan stunting. Penting untuk diingat bahwa menu makanan balita harus: Kaya Gizi: Mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak sehat, dan berbagai vitamin serta mineral. Bervariasi: Makanan yang bervariasi membantu anak mendapatkan spektrum nutrisi yang lengkap dan mencegah kebosanan. Menarik: Penyajian yang kreatif dan warna-warni dapat meningkatkan nafsu makan anak. Mudah Dibuat: Resep yang sederhana dan menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat akan mendorong orang tua untuk konsisten dalam menyiapkan makanan bergizi. Dengan mengedepankan kreativitas dalam menyajikan makanan, orang tua dapat secara efektif berkontribusi dalam memerangi stunting dan memastikan setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh optimal. Mengenal Stunting dan Pentingnya Aksi Ini Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Dampak dari stunting tidak hanya terbatas pada fisik anak yang lebih pendek, tetapi juga memengaruhi perkembangan kognitif, motorik, dan kemampuan belajar. Dalam jangka panjang, stunting dapat berdampak negatif pada kualitas sumber daya manusia dan produktivitas bangsa. Oleh karena itu, kegiatan seperti "Lomba Kreasi Menu Balita Stunting" memiliki peran yang sangat vital dalam upaya pencegahan. Acara ini secara langsung mengatasi salah satu penyebab utama stunting, yaitu kurangnya pemahaman tentang gizi dan kurangnya variasi menu makanan balita. Melalui lomba ini, para ibu diajak untuk berpikir kreatif dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi menu yang kaya nutrisi dan disukai anak. Contoh-contoh Inovasi yang Diharapkan: Menggunakan protein hewani dan nabati lokal seperti ikan, telur, tahu, dan tempe. Memaksimalkan penggunaan sayuran dan buah-buahan lokal untuk asupan vitamin dan mineral. Menciptakan menu dengan tekstur dan warna yang berbeda untuk merangsang indera anak. Lomba Kreasi Menu Balita Stunting yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan merupakan langkah progresif dan konkret dalam mendukung program nasional penurunan stunting. Keberhasilan acara ini tidak hanya diukur dari pemenang lomba, tetapi dari semangat dan pengetahuan baru yang dibawa pulang oleh setiap peserta. Partisipasi aktif dari Ibu Ketua dan Anggota DWP RSUD Ngimbang memberikan dampak positif yang signifikan dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk turut serta dalam gerakan ini. Dengan pendekatan yang kreatif dan kolaboratif, diharapkan angka stunting di Kabupaten Lamongan dapat terus menurun, demi terciptanya generasi masa depan yang sehat dan cerdas.
Program: Perayaan
Pelaksana: RSUD NGIMBANG
20125-08-2025Rapat Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan rutin diselenggarakan oleh Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno kali ini dilaksankan pada tanggal 25 Agustus 2025 yang dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dalam kesempatan kali ini Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo Ibu Aily Umamah Sutaji hadir mengikuti bersama denga Sekretaris PKK Kecamatan Modo Ibu Nurul Idza. Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Yuhronur Effendi menyampaikan : 1.pkk lamongan akan mengadakan HKG tgl 2 september pemilihan (genre) generasi berencana yang akan diikuti leh 36 peserta kegiatan tersebut terdepat beberapa tes yang harus dilalui meliputi tes online, ts wawancara, uji talenta yang akan akan dilaksanakan 28 Agustus 2025 dan dilakukan oleh Dinas pemberdayaan Perempuan dan keluarga berencana. Kegiatan dalam rangka HKGK PKK ke 53 akan dilaksanka kegiatan Talkshow pada tanggal 2 September 2025di Lamongan Sport Center 2.Akan diadakan Kegiatan sosialasai PIRT dan logo halal pada tgl 9 september 2025 dengan kuota 350 peserta bekerja sama dg Dinkes, perdagangan, Penanaman modal. 3.Program selanjutnya adalah genting :gerakan orang tua asuh bebas stanting Program. Kegiatan ini akan menyampaikan bantuan nutrisi dan non nutisi. Bantuan Nutrisi disalurkan Melalui makanan paket siap saji, seharga 7.500 perhari . Non nutrisi berupa bantuan Bedah rumah, jamban Bersih. 4. Selanjutnya akan dilaksanakan Kunjungan Kerja PKK dimulai pukul 08.00 menyerahkan bntuan DTKS, sosialisasi program ke beberapa kecamatan yakni Tikung,Sarirejo, Kembangbahu, Kedungpring, mantup,Sambeng, ngimbang, modo, Sukorame, dan bluluk 5.penyerahan bantuan untuk Kecamatan Modo akan dilaksanakan pada tgl 15 september 2025 oleh dinas sosial, data penerima sesuai yang diusulkan kmrin,selain itu ada sosialisasi TBC di pukesmas masing2 wilayah 6.Untuk rundown acara penyerahan bantuan sebagai berikut pembukaan,menyakikan mars pkk,doa,sambutan selamat dtg bu cmt sambutan ketua tp pkk lmgan,penyerahan simbolis,foto bersama,penutup baru dilanjutkan sosialisasi TBC 7.Selanjutnya adalah program aksi biru,menangani anak tidak sekolah,sekolah negri wajib mengikuti biaya gratis. Kader posyandu, Spm 6 tersebut,korwil pukesmas,pendidikan,ppkb,seluruh bu kades. 8.Mohon disampaikan untuk kepala pukesmas agar mensosialisasikan kasus tbc,bantuan simbolis di desa tempatnya itu misal mojorejo,serelah simbolis boleh pulang 9.nanti ketika pleno desa juga harus ada sosialisasi tbc yg akan disampaikan pukesmas undangan dg kader kesehatan.bisa diadakan sebelum bu yes kunjungan ke desa Kemudian dilanjutkan dengan rapat pleno Dharma Wanita Persatuan dan dibuka dengan sambutan Ketua Ibu Puji Dariyani Nalikan selaku ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan. dalam sambutannya Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan mengingatkan untuk segera mempersiapkan Pelaksanaan Pertemuan Bakorwil yang bertempat di Kabupaten Lamongan, Ucapan Terimakasih juga disampaikan Beliau atas pelaksanaan Pelatihan Public Speaking dan Juga atas keberhasilan pelaksanaan lomba Kreasi Menu Balita Stunting. selain itu Ibu Puji juga mengingatkan untuk semua kegiatan harus dilaporkan di E-Reporting.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MODO
20225-08-2025Dalam rangka meningkatkan sumber daya anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan sebagai pendamping suami dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara, maka Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin Rapat Pleno bagi DWP OPD yang dilaksanakan bulan Agustua 2025 diselenggarakan pada Senen (25/08/2025) bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dalam pengarahannya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Puji Dariani Moh. Nalikan mennyampaikan terimakasih kepada ibu-ibu anggota DWP Kabupaten dan Kecamatan yang telah melaksanakan kegiatan DWP di masing-masing tempat dengan semangat dan ihlas selama tahun berlalu. “Kami sampaikan terimakasih kepada ibu-ibu semua yang telah melaksanakan kegiatan pada tahun ini dalam rangka memperingati hari jadi Dharma Wanita Persatuan yaitu lomba memasak menu stunting yang sudah kita laksanakan pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025 dan seminar Public Speaking” papar ibu yang akrab dipanggil bu Nalikan ini. Bu Nal menyampaikan selamat kepada OPD maupun kecamatan yang telah mendapat juara pada saat Lomba Menu Stunting, yaitu Kecamatan Sarirejo, Kecamatan Deket, Kecamatan Karangbinangun. Serta OPD yang menang yaitu Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Dr. Soegiri, RSUD Ngimbang, Bappenda, PMD dan Dispora bertempat di Gedung Lamongan Spor Center . Memasuki era globalisasi dan era digital diseluruh bidang kegiatan di Indonesia yang berkembang sangat cepat, maka bentuk pelaporan kegiatan Dharma Wanita Persatuan pun semakin berkembang dari system pelaporan FLPPK dan FDT menjadi system pelaporan online dengan system e-Reporting, dimana system ini dapat di akses langsung melalui sarana internet. “Kami mengingatkan kepada ketua OPD dan petugas yang ada di DWP OPD masing-masing melakukan pelaporan e-reporting kegiatan DWP, dan pelaporan ini berjenjang. Tahun lalu Kabupaten Lamongan masuk 10 besar pelaporan e-reporting tingkat Jawa Timur” tambah Bu Puji Nalikan. Bu Puji Nalikan melanjutkan, “Pertemuan rapat pleno ini disamping untuk membina dan mempererat tali silaturahim antara pengurus dan anggota DWP, juga untuk membahas berbagai program kerja DWP yang telah diaksanakan di tahun 2025. Sementara dalam sambutannya ibu yang biasa dipanggil bu Nalikan ini menyampaikan Dharma Wanita Persatuan adalah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri Pegawai Negeri Sipil RI dengan kegiatan yang bergerak dalam bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya serta tidak harus mendukung program Presiden RI yakni Astacita. “Tujuan organisasi Dharma Wanita adalah mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarganya melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota. dan dharma wanita persatuan agar aktivitas dharma wanita persatuan perlu terus dikembangkan ke arah pemberdayaan organisasi dan mengutamakan pembinaan sumber daya manusia (SDM), seperti mengadakan pelatihan-pelatihan untuk anggota DWP, sehingga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari pengurus dan anggota DWP”Ungkapnya. Berikut adalah rangkuman yang disampaikan dalam pertemuan pleno yang telah diikuti oleh perwakilan ibu-ibu ketua OPD dan kecamatan: 1. Puncak Hari Ulang Tahun DWP pada tanggal 16 desember 2025, yakni akan mengadakan seminar kesehatan yang mana narasumber dari Jakarta. 2. Pada acara ulang tahun DWP bulan desember ada penyerahan piala bagi peserta yang menang, seperti lomba menu stunting kemarin. 3. Lomba e-Reporting masih tetap ada dan akan diumumkan pada desember 2025. 4. Akan diadakan seminar kesehatan pada tanggal 16 Desember puncak peringatan Hari Ulang Tahun Djarma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Narasumber dari Jakarta. Peserta dari OPD, ketua dan satu anggota DWP. Pertemuan yang diikuti oleh sekitar seratus orang ini berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. 5. Terkait GENTING berharap ibu ketua OPD ikut berpartisipasi memberikan bantuan dana anak stunting. Minimal mengasah 20 balita stunting akan dibagi OPD se-Kabupaten Lamongan. 6. Pengisi kegiatan umkm Kecamatan Sugio: 1. Pasar tradisional Desa Sugio dan alun-alun Sugio yang digunakan aktivitas masyarakat Kecamatan Sugio. 2. UMKM Getas, Kripik Ubi, dari Desa Sugio. 3. UMKM dari Desa Gondanglor ada minuman herbal (jahe,kunyit) dan wisata unggulan waduk gondang. 4. UMKM Desa Sidorejo yaitu sorgum merk “suerr” 5. UMKM dari Desa Lawang Agung yakni menghasilkan makanan ringan kripik pisang dan umbi jagung.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
20325-08-2025Pada hari Senin, 25 Agustus 2025, Dharma wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan menggelar rapat pleno di pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Rapat ini dihadiri oleh Ibu Ketua dan Sekretaris Dharma Wanita Persatuan (DWP) seluruh OPd dan Kecamatan se Kabupaten Lamongan.
Dalam rapat pleno ini, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan menyampaikan beberapa agenda penting, antara lain puncak kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) DWP yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 Desember 2025. Kegiatan ini akan berupa seminar kesehatan dengan narasumber dari Jakarta, yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi para anggota Dharma wanita Persatuan (DWP) tentang pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, rapat pleno juga membahas tentang pentingnya mengupdate e-reporting secara berkala untuk kegiatan Dharma wanita Persatuan (DWP) Perangkat Daerah (OPD). Hal ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan oleh DWP OPD, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan yang dilakukan.
Rapat pleno juga mengajak seluruh Ibu Ketua DWP OPD untuk berpartisipasi dalam program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Program ini bertujuan untuk mencegah stunting pada balita dengan cara memberikan perhatian dan pemantauan tumbuh kembang balita secara insentif. Dalam program ini, setiap Ibu Ketua DWP OPD diharapkan dapat menjadi orang tua asuh untuk 20 orang balita, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencegah stunting di Kabupaten Lamongan.
selain poin-poin tersebut, pleno ini juga membahas tentang program kerja sama Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan, peserta sejumlah 36 terdiri dari 11 putra dan 25 putri. Peringatan HKG PKK ke 53 dilaksanakan pada tanggal 2 September 2025 bertempat di Lamongan Sport Center (GOR Lamongan), bentuk kegiatan Talkshow, Undangan umum untuk Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Lamongan.
Pleno hari ini diisi UMKM yang ada di Kecamatan Sugio, UD Srikandi berada di Gondang Legi, dengan memproduksi berbagai macam snack seperti kripik pisang, dan lain-lain. Desa Sidorejo memproduksi hasil sorgum yaitu kecap sorgum dan lain-lain. Desa Gondang Lor terdapat pabrik twinfood memproduksi minuman herbal dari bahan rempah-rempah.
Dengan adanya rapat pleno ini, diharapkan DWP Kabupaten Lamongan dapat semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan yang dilakukan, serta dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
20425-08-2025Rapat Pleno tanggal 25/08/2025 di Pendopo Lamongan pukul 08.00 WIB yang di pimpin oleh Ny. Anis Yuhronur Efendi, S.Kep. Ners., M.Ek selaku ketua tim penggerak PKK kabupaten Lamongan, Ny. Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, S.Ak selaku wakil ketua tim penggera PKK Kabupaten Lamongan, Ny. Puji Dariani Mohammad Nalikan selaku ketua dharma wanita persatuan Kabupaten Lamongan. Dalam rapat pleno tersebut turut mengundang ketua DWP Unit OPD se Kabupaten Lamongan, pengurus TP-PKK Kabupaten Lamongan,ketua TP-PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan kegiatan yang disampaikan saat pleno yaitu : 1. lomba genre tanggal 28 Agustus 2025 dengan 36 peserta 2. puncak acara hari kesatuan gerak PKK ke-53 tanggal 2 september 2025 di Lamongan Sport Center yang akan dihadiri oleh 750 undangan dan penerimaan penghargaan lomba PHBS ( pola hidup bersih dan sehat ), lomba 10 program pokok PKK, lomba aku hatinya PKK dan seminar leadership 3. kegiatan fasilitasi dan sosialisasi PIRT ( Pangan Industri Rumah Tangga ) di pendopo dengan peserta 350 tanggal 9 september 2025 4. program anak tidak sekolah (ATS) aksi biru yaitu program kembali ke sekolah melalui bakti guru 5. puncak acara hari ulang tahun dharma wanita persatuan ke-26 dilaksanakan pada tanggal 16 desember 2025 dengan kegiatan pemberian penghargaan lomba masak dan e-reporting di pendopo dan acara seminar kesehatan. 6. program genting gerakan orang tua asuh atasi stunting merupakan program dari pusat untuk mengatasi stunting. 7. di minta masing-masing dharma wanita unit berperan dalam program genting untuk orang tua asuh sebanyak 20 anak stunting dengan nilai konsumsi 7500/anak selama 100 hari.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
20521-08-2025Sambeng, Kamis, 21 Agustus 2025 bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Kabupaten Lamongan. Ibu Puji Suprihatin Sukur S.Pd., M.Pd selaku Ketua DWP Kecamatan Sambeng bersama dengan pengurus telah melaksanakan kegiatan "Lomba Menu Kreasi Balita Stunting".
Program: Stunting
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
20625-08-2025Pleno TP.PKK dan DWP Kabupaten Lamongan bulan Agustus tahun 2025. Ibu ketua TP.PKK menyampaikan antara lain tentang pemilihan duta Genre (Generasi Berencana) Kab.Lamongan kerja sama TP.PKK Kab.Lamongan dengan Dinas PP&KB ,kegiatan peringatan HKG (hari kesatuan gerak PKK) dilaksanakan 2 september 2025, kunjungan kerja TP.PKK Kabupaten dilaksanakan mulai bulan september
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
20725-08-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN LAMONGAN

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah menghadiri :

Bidang : Sekretariat

Sub Bidang : Informasi dan Humas

Program Kerja: Rapat

Keterangan Program :
1. Penyelenggara : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Senin, 25 Agustus 2025
3. Pukul : 08.00 sampai selesai
4. Peserta : Ibu Ketua dan Anggota unsur Pelaksana OPD atau Kecamatan Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK
5.Tempat : Pendopo Lokatantra - Jl. KH Ahmad Dahlan No.1 Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan
6. Acara : Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan danTP PKK Kabupaten Lamongan

Susunan Acara

1. Pembukaan

2. Menyanyikan Lagu :
- Indonesia Raya
- Mars TP PKK
- Hymne DWP
- Mars Lamongan

3. Sambutan
- Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan
- Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamongan

4. Doa dan Penutup

Uraian Program :
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan acara Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kecamatan Lamongan. Acara Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan diikuti oleh Ibu Ketua dan Anggota unsur Pelaksana OPD atau Kecamatan dan Ketua Tim Penggerak PKK seKabupaten Lamongan.
Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan dihadiri oleh Ny. Mus Susanti dan Ny.Ligo Mulyati

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat tali silaturahmi, meningkatkan koordinasi, serta memperkuat peran aktif Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat khususnya di Kabupaten Lamongan.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi, beliau menyampaikan informasi:

1. Pembukaan Pendaftaran Duta Genre.
Merupakan Kerjasama antara TP PKK dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan dengan peserta sebanyak 30 Orang terdiri dari 11 Putra dan 25 Putri bertujuan untuk mengenalkan program bangga kencana kepada Masyarakat Kabupaten Lamongan.

2. Peringatan hari Kesatuan Gerak PKK Ke 53.
Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 02 september 2025 di Sport Center Lamongan (GOR) dengan kegiatan berupa Talk Show. Dan undangan diperuntukkan untuk Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa / Kelurahan Se Kabupaten Lamongan.

3. Sosialisasi PIRT dan LOGO HALAL
Syarat dan ketentuan warga Kabupaten Lamongan yang memiliki usaha berupa produk makanan / minuman. Batas maksimum peserta sebanya 35 orang dengan pelaksanaan pada bulan September 2025, hal ini merupakan program Kerjasama antara TP PKK Kabupaten Lamongan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Penanaman Modal dan Satu Pintu.

4. GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting).
Merupakan pengembangan inovasi 1-10-100 dengan inovasi yang adaptif , berbasis data, dan diharapkan mampu menjawab akar masalah stunting dengan pendekatan yang tepat sasaran. Inovasi ini di design melalui dua jenis pemberian bantuan yakni bantuan Nutrisi (N) dan Non Nutrisi (NN).

5. Program Kunjungan Kerja Ibu Ketua Tim Penggerak PKK .
Dimulai pada tanggal 04 – 18 September di beberapa Kecamatan Lamongan dengan menyerahkan bantuan DTKS , Sosialisasi Program, Sosialisasi TBC oleh Puskesmas setempat.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan. Beliau menyampaikan :

1. Ucapan terimakasih untuk seluruh peserta Public Speaking yang telah berjalan dengan lancar dan semua Instansi dapat Hadir.

2. Pelaksanaan Lomba Kreasi Menu Balita Stunting juga berjalan dengan lancar atas partisipasi seluruh Ibu – Ibu Anggota Dharma Wanita Persatuan/Instansi dan Kecamatan.

3. Puncak acara HUT Dharma Wanita Persatuan ke 26 , pada tanggal 16 Desember 2025 akan diselenggarakan Seminar tentang Kesehatan.

4. Kepada seluruh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Instansi dan Kecamtan hendaknya mendukung Gerakan GENTING dengan membantu menjadi orang tua asuh sebanyak 20 orang balita stunting.

5. Semua kegiatan Dharma Wanita Persatuan tersebut hendaknya secara rutin dilaporkan ke dalam E-Reporting.

Ibu Puji Dariyani Nalikan selaku ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba kreasi menu balita stunting kepada :

Juara 1 : Dinas Kesehatan,

Juara 2 : Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang,

Juara 3 : Rumah Sakit Umum Daerah Soegiri,

Harapan 1 : Dinas Pemuda dan Olahraga ,

Harapan 2 : Badan Pendapatan Daerah ,

Harapan 3 : Dinas Pemberdayaan Dan Pemerintahan Desa .
Pemberian piala lomba kreasi menu balita stunting dan pemberian hadiah lomba E reporting akan diberikan pada saat Puncak HUT Dharma Wanita Persatuan ke 26 pada tanggal 16 Desember 2025.

Kesimpulan
Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan akan memperkuat sinergi terutama untuk organisasi wanita terdepandalam mendukung program-program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Hal ini menunjukkan komitmen kolektif untuk selalu berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. Sebagai Pilar Pembangunan TP PKK dan DWP memiliki peran yang sangat penting untuk saling melengkapi dalam menggerakkan roda pembangunan di tingkat keluarga dan masyarakat.
Rapat Pleno ini bukan hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga mempererat hubungan antar organisasi baik antara DWP dan TP PKK. Dalam suasana yang penuh keakraban, para peserta membangun jejaring yang lebih erat, yang menjadi modal penting dalam mendukung sinergi program kerja ke depan.

Penutupan kegiatan ditandai dengan deklarasi komitmen bersama untuk mewujudkan Dharma Wanita Persatuan dan TP PKK se Kabupaten Lamongan yang sehat secara organisasi, berdaya dalam tindakan, dan solid dalam kolaborasi. Komitmen ini menjadi tonggak semangat baru bagi seluruh pengurus Dharma Wanita Persatuan dan TP PKK se Kabupaten Lamongan dalam menjalankan perannya di Lingkungan masing-masing.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Rapat
Pelaksana: B P S

20825-08-2025Menghadiri pertemuan rutin Dharma Wanita Kabupaten bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dengan dihadiri oleh Ibu Ketua beserta Ibu Sekretaris Dharma Wanita Persatuan PT BPR Bank Daerah Lamongan Perseroda, dengan hasil sebagai berikut : 1. Puncak Hari Ulang Tahun Dharma Wanita akan dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2025 dan diisi dengan kegiatan seminar kesehatan dengan nara sumber dari Jakarta. 2. Piala pemenang lomba kreasi menu stunting akan diserahkan pada saat puncak Hari Ulang Tahun Dharma Wanita. 3. Penghargaan E Reporting akan disampaikan pada saat puncak Hari Ulang Tahun Dharma Wanita 4. Ibu Ketua OPD dimohon ikut berpartisipasi memberi bantuan dana untuk anak stunting 5. Ibu Ketua OPD se Kabupaten Lamonganm akan patungan menjadi orang tua asuh bagi 20 balita stanting.
Program: Rapat
Pelaksana: PERUMDA BPR BANK DAERAH
20908-08-2025Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Satpol PP melaksanakan berbagai kegiatan lomba. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, mempererat tali silaturahmi antaranggota, serta meningkatkan kebersamaan dan kekompakan keluarga besar Satpol PP. Lomba yang diadakan pada hari Jumat 08 Agustus 2025 bertempat di Aula Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan antara lain : Lomba Kempit Balon, Lomba Pecahkan Air dalam Plastik, Lomba Makan Cookies, juga lomba Sambung Lirik Lagu. Setiap Lomba diambil Juara 1,2, dan 3. Kegiatan yang merupakan salah satu Program Kerja DWP Satpol PP ini disambut gembira oleh Para Peserta.
Program: Perayaan
Pelaksana: SATUAN POL PP
21006-03-2025Menghadiri pertemuan rutin DWP Kabupaten di pendopo Lokatantra Kab Lamongan dengan hasil sbb : 1. Diumumkan untuk pelaksanaan Event LTD dilaksanakan pada tanggal 18 - 21 Juni 2025 2. Disampaiakn ucapan terima kasih atas kerjasamanya dalam peruingatan hari kesatuan gerak PKK yang bekerjasama dengan ABC.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: PERUMDA BPR BANK DAERAH
21125-08-2025Sinergi Pembangunan Keluarga Melalui Pertemuan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Susunan Acara: Pertemuan Pleno TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan Waktu: Senin, 25 Agustus 2025 Lokasi: Pendopo Kabupaten Lamongan 08.30 – 09.00 WIB: Registrasi dan Penyambutan • Peserta dan tamu undangan tiba di lokasi. • Proses registrasi dan pengambilan materi pertemuan. • Iringan musik tradisional untuk menyambut kehadiran peserta. 09.00 – 09.30 WIB: Pembukaan Acara • Pembawa acara membuka kegiatan. • Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. • Menyanyikan Mars PKK dan Mars Dharma Wanita Persatuan. • Pembacaan doa. 09.30 – 10.00 WIB: Laporan dan Sambutan • Laporan singkat dari Ketua Panitia Penyelenggara. • Sambutan dari Ketua DWP Kabupaten Lamongan. • Sambutan dan arahan dari Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan. 10.00 – 11.30 WIB: Sesi Pleno dan Diskusi • Pemaparan program kerja dan evaluasi dari perwakilan TP PKK. • Pemaparan program kerja dan evaluasi dari perwakilan DWP. • Sesi diskusi interaktif dan tanya jawab mengenai sinergi program. • Pengambilan keputusan terkait rencana kolaborasi ke depan. 11.30 – 12.30 WIB: Materi dan Diskusi Tematik • Sesi khusus dengan narasumber (jika ada) mengenai isu strategis, seperti penguatan peran keluarga dalam penanggulangan stunting atau pemberdayaan ekonomi keluarga. 12.30 – 13.30 WIB: Istirahat dan Makan Siang • Seluruh peserta dan tamu undangan menikmati hidangan. • Sesi istirahat dan ramah tamah. 13.30 – 14.30 WIB: Penutup dan Hiburan • Pembacaan kesimpulan hasil pertemuan pleno. • Pembacaan ikrar sinergi TP PKK dan DWP. • Sesi hiburan (misalnya, penampilan seni dari anggota). • Pemberian cenderamata. 14.30 – Selesai: Sesi Foto Bersama • Seluruh peserta berfoto bersama sebagai kenang-kenangan dan dokumentasi. • Penutup acara oleh pembawa acara. Senin, 25 Agustus 2025, suasana kebersamaan dan semangat kolaborasi memenuhi Pendopo Kabupaten Lamongan. Lokasi bersejarah ini menjadi saksi bisu pertemuan penting antara Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan. Pertemuan pleno ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah forum strategis untuk memperkuat sinergi kedua organisasi wanita terdepan di Lamongan dalam mendukung program-program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Acara ini dihadiri oleh para pengurus inti, anggota, dan perwakilan dari kedua organisasi, menunjukkan komitmen kolektif untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. Sinergi Organisasi Wanita Sebagai Pilar Pembangunan TP PKK dan DWP memiliki peran vital yang saling melengkapi dalam menggerakkan roda pembangunan di tingkat keluarga dan masyarakat. TP PKK fokus pada 10 program pokoknya yang mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan, hingga kesehatan dan lingkungan hidup. Di sisi lain, DWP, sebagai wadah persatuan istri-istri ASN, memegang peran penting dalam mendukung kinerja suami sebagai abdi negara melalui kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi. Pertemuan pleno ini menjadi momentum berharga untuk menyelaraskan program kerja, berbagi pengalaman, dan mengidentifikasi isu-isu strategis yang perlu ditangani bersama. Diskusi yang hangat dan produktif memunculkan ide-ide inovatif untuk meningkatkan efektivitas program, misalnya melalui: • Integrasi Program: Menggabungkan kegiatan DWP dan PKK di tingkat kelurahan/desa untuk efisiensi sumber daya. • Fokus Isu Prioritas: Menetapkan isu-isu prioritas, seperti pencegahan stunting, pemberdayaan UMKM berbasis keluarga, atau kampanye kesehatan lingkungan, sebagai program kolaboratif. • Peningkatan Kapasitas: Mengadakan pelatihan bersama untuk meningkatkan keterampilan anggota, mulai dari literasi digital, manajemen keuangan keluarga, hingga pelatihan kewirausahaan. Melalui sinergi ini, TP PKK dan DWP bertekad menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga yang mandiri, sejahtera, dan berkualitas di Kabupaten Lamongan. Tinjauan Program dan Rencana Aksi ke Depan Dalam pertemuan ini, setiap perwakilan memaparkan progres kegiatan yang telah dan sedang berjalan. TP PKK melaporkan keberhasilan program-programnya, seperti penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan gerakan Jumantik untuk pencegahan demam berdarah. Sementara itu, DWP menyoroti keberlanjutan program beasiswa bagi anak-anak ASN dan kegiatan pelatihan keterampilan yang telah mereka jalankan. Hasil dari pertemuan pleno ini akan menjadi landasan untuk menyusun rencana aksi bersama yang lebih terstruktur. Rencana ini akan mencakup target yang terukur, penanggung jawab yang jelas, dan jadwal pelaksanaan yang terkoordinasi. Dengan demikian, setiap program yang dijalankan tidak hanya akan mencapai tujuannya, tetapi juga memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat Lamongan. Kesimpulan Pertemuan pleno TP PKK dan DWP di Pendopo Kabupaten Lamongan merupakan bukti nyata komitmen kuat kaum perempuan di Lamongan dalam membangun daerah. Sinergi yang terjalin erat antara kedua organisasi ini merupakan modal sosial yang tak ternilai untuk mendukung visi dan misi pemerintah daerah. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang solid, diharapkan TP PKK dan DWP dapat terus menjadi agen perubahan yang efektif, membawa kesejahteraan bagi setiap keluarga, dan mengukir prestasi gemilang bagi Kabupaten Lamongan.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
21225-08-2025Rapat pleno merupakan forum koordinasi rutin yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten bersama Tim Penggerak PKK sebagai wadah untuk menyampaikan program kerja, mengevaluasi kegiatan, serta memperkuat sinergi antara organisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, meningkatkan peran serta anggota dalam mendukung program pemerintah, serta memperkuat kebersamaan dalam mewujudkan keluarga sejahtera, sehat, dan produktif. Hari ini Senin 25 Agustus 2025 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Satpol PP Ny. Dwi Herna Jarwito beserta Sekretaris Ny. Yogi Agus Dwinawanto mengikuti Pertemuan Rutin tersebut dan bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pleno dipimpin oleh Ibu Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Kartikawati Yurohnur Efendi dan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan. dalam sambutannya Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan mengingatkan untuk segera mempersiapkan Pelaksanaan Pertemuan Bakorwil yang bertempat di Kabupaten Lamongan, Ucapan Terimakasih juga disampaikan Beliau atas pelaksanaan Pelatihan Public Speaking dan Juga atas keberhasilan pelaksanaan lomba Kreasi Menu Balita Stunting. selain itu Ibu Puji juga mengingatkan untuk semua kegiatan harus dilaporkan di E-Reporting.
Program: Rapat
Pelaksana: SATUAN POL PP
21315-08-2025Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia dimulai pada awal Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, setelah sebelumnya berada di bawah penjajahan Belanda dan Jepang. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan langsung oleh Soekarno dengan didampingi Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta Pusat. Tercapainya kemerdekaan Indonesia tentu menoreh peristiwa bersejarah yang cukup panjang. Saat ini, setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat tanah air selalu memperingati hari proklamasi. Tanggal tersebut merupakan titik balik dari sejarah kemerdekaan Indonesia yang cukup panjang, dimana sebelumnya penduduk tanah air sempat dijajah selama bertahun tahun. Sebelum proklamasi terjadi, terdapat banyak peristiwa penting yang melatarbelakanginya. Pada Bulan Agustus ini, Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-78. Artinya, sudah 78 tahun Indonesia merdeka. Kemerdekaan Indonesia sendiri tak datang tiba-tiba. Kemerdekaan didapat dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan melawan penjajah. Makna dan arti kemerdekaan tentu sangat besar bagi masyarakat Indonesia. Berbagai peristiwa penting melatarbelakangi kemerdekaan Indonesia. Dimulai dari Peristiwa Rengasdengklok hingga pembacaan teks proklamasi. Jepang kalah dari Sekutu Sebelum Indonesia berhasil meraih kemerdekaan, ada perisitwa penting terlebih dulu, yaitu kalahnya Jepang dari Sekutu. Pada 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima, Jepang, luluh lantak akibat bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat. Tiga hari berselang, tepatnya pada 9 Agustus 1945, Amerika Serikat kembali menjatuhkan serangan bom atom di Kota Nagasaki, Jepang. Hanya dalam waktu singkat, kedua bom atom ini berhasil menewaskan ratusan ribu orang di Hirosima dan Nagasaki. Akibatnya, Jepang yang sudah kalah telak terpaksa menyerah kepada Sekutu, yang sekaligus menjadi penanda berakhirnya Perang Dunia II. Jepang pun berusaha agar berita kekalahan mereka tidak terdengar oleh rakyat Indonesia. Akan tetapi, pada akhirnya, para golongan muda mengetahui berita kekalahan Jepang. Mereka segera mendesak Soekarno dan Hatta agar memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pro Kontra Proklamasi pada Peristiwa Rengasdengklok Sejarah kemerdekaan Indonesia juga mengalami pro kontra menjelang pembacaan proklamasi tersebut. Pro kontra ini terjadi antara golongan muda dan golongan tua. Dimana golongan tua merupakan para anggota PPKI seperti Soekarno dan Hatta. Sementara golongan muda diwakili para anggota PETA dan para mahasiswa. Pro kontra ini terjadi karena golongan muda menganggap bahwa golongan tua terlalu konservatif, sebab mereka menghendaki pembacaan proklamasi harus melalui PPKI dan sesuai dengan prosedur yang telah dijanjikan oleh Jepang yakni pada tanggal 24 Agustus 1945. Di sisi lain golongan muda menolak jika proklamasi harus dilaksanakan melalui PPKI. Pasalnya golongan muda menganggap bahwa PPKI merupakan bentukan Jepang, dan mereka menginginkan kemerdekaan dengan kekuatan sendiri. Sutan Syahrir yang termasuk dalam golongan muda merupakan tokoh pertama yang mendesak Soekarno-Hatta untuk segera melakukan proklamasi. Selanjutnya rapat resmi dilangsungkan di Pegangsaan Timur Jakarta pada 15 Agustus 1945. Yang dihadiri oleh Djohar Nur, Subianto, Armansyah, Chairul Saleh, Kusnandar, Wikana, Margono, dan Subadio. Hasil rapat yang dipimpin oleh Chairul Saleh tersebut memutuskan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak harus menggantungkan pada pihak lain, dan merupakan hak rakyat. Meski keputusan rapat yang menjadi bagian sejarah kemerdekaan Indonesia itu telah disampaikan kepada Soekarno-Hatta, mereka tetap bersikeras dengan pendiriannya yaitu proklamasi harus dilangsungkan melalui PPKI. Sehingga pada akhirnya golongan muda membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok, salah satu daerah di Kabupaten Karawang. Pilihan membawa Soekarno-Hatta ke luar Jakarta adalah untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Pengamanan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok dibantu dengan perlengkapan tentara PETA. Rengasdengklok sendiri dipilih karena letaknya strategis dan terpencil, sehingga tentara PETA bisa mengawasi setiap langkah tentara Jepang. Perumusan teks proklamasi kemerdekaan Dengan adanya peristiwa Rengasdengklok, akhirnya Soekarno dan Hatta tergerak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Rapat perumusan teks proklamasi pun digelar di rumah Laksamana Tadashi Maeda pada tanggal yang sama, dihadiri oleh beberapa anggota golongan muda. Di sana, rumusan teks proklamasi ditulis oleh Soekarno dan diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan. Pembacaan teks proklamasi Usai teks proklamasi selesai ditulis, terjadilah hari paling bersejarah bagi bangsa Indonesia. Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945. Pembacaan tersebut dihadiri oleh para tokoh pergerakan kemerdekaan dan seluruh rakyat Indonesia yang ingin menyaksikan buah hasil dari perjuangan para pahlawan dan tokoh penting yang membawa mereka ke kemerdekaan. Upacara pembacaan teks proklamasi tersebut berjalan dengan lancar bertempat di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Beberapa acara telah disusun dalam hari kemerdekaan Indonesia, seperti pengibaran bendera Merah Putih, dan sambutan oleh walikota pada saat itu, yaitu Suwiryo dan Muwardi. Penyebaran berita proklamasi Segera begitu Soekarno membacakan teks proklamasi, kabar kemerdekaan Indonesia langsung tersebar hingga ke seluruh pelosok negeri. Pada masa itu, berita proklamasi disebarkan melalui beragam cara, mulai dari siaran radio, telegram, surat kabar, pamflet, hingga dari mulut ke mulut. Adapun tokoh-tokoh yang menyebarkan berita proklamasi adalah sebagai berikut: • Sukarni • Supardjo • BM Diah • Syahruddin • Ki Hajar Dewantara Selain itu, mereka juga menyebarluaskan berita kemerdekaan lewat surat kabar Suara Asia dan juga melalui mulut ke mulut. Sekian informasi tentang Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua untuk dapat mengetahui awal mula perjuangan kemerdekaan indonesia. Makna persatuan menjadi refleksi dalam tema HUT ke-80 Republik Indonesia. “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” merupakan visi besar negara yang diperjuangkan bersama oleh pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia. Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi PCO, Noudhy Valdryno mengatakan, “Bersatu Berdaulat” bermakna semangat yang mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang selalu menjunjung tinggi kerukunan antar warga dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan “Rakyat Sejahtera”, kata Ryno, sapan akrabnya, merefleksikan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menyejahterakan rakyat. Melalui 8 Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat, pemerintah fokus memastikan kesejahteraan masyarakat. “Anak-anak kita dipastikan mendapatkan makanan yang memenuhi angka kecukupan gizi melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Anak-anak kita yang selama ini tidak bisa mendapatkan akses ke pendidikan, kita fasilitasi dengan adanya Sekolah Rakyat. Dengan begitu, kita harapkan mereka punya modal untuk hidup lebih sejahtera,” kata Ryno di Jakarta, Rabu (24/7). Adapun “Indonesia Maju”, menurut Ryno, menggambarkan cita-cita bersama untuk menjadi negara maju dengan cara meningkatkan daya saing global, pembangunan infrastruktur, dan tercapainya visi “Indonesia Emas”. “Masyarakat bisa merasakan secara langsung kemajuan ini dengan adanya peluang untuk berkembang, akses pendidikan yang merata, dan rasa bangga menjadi bagian dari Indonesia,” tegasnya. Ryno melanjutkan, simbol persatuan tersirat dalam logo HUT ke-80 RI yang terdiri dari tiga unsur utama yang mencerminkan arah perjalanan Indonesia. Pertama, bentuk inti yang sama menggambarkan persatuan sebagai dasar dari kedaulatan. “Jadi di tengah keberagaman bangsa, ada fondasi kokoh yang menyatukan kita. Sebagai penyeimbang dinamika garis sirkular. Bentuk ini menciptakan stabilitas visual dan memperkuat keterhubungan antar elemen. Simbol ini juga jadi pemersatu yang mengingatkan kita bahwa kedaulatan hanya bisa tumbuh ketika rakyat merasa mewakili dan atau terwakili,” papar Ryno. Unsur kedua adalah garis manifestasi (garis putih di bagian dalam). Tarikan garis sirkular yang membentuk siluet angka 80 direpresentasikan melalui satu garis kontinu yang mengaksentuasi bentuknya. Garis ini menjadi simbol gerak yang berkesinambungan juga merepresentasikan perjalanan kolektif rakyat Indonesia menuju kehidupan yang lebih adil, setara, dan bermartabat, serta mewujudkan harapan. “Ini menjadi manifestasi kesejahteraan rakyat,” tegas Ryno. Unsur ketiga, bentuk utuh. Menurut Ryno, hal itu menggambarkan keterpaduan seluruh elemen membentuk logo yang utuh. Ia mencerminkan gambaran Indonesia yang progresif dan saling terhubung. “Simbol ini menjadi doa yang mengamini sinergi seluruh komponen bangsa dalam mendorong kemajuan yang berkelanjutan dan merata ke seluruh penjuru negeri,” katanya. Tak hanya itu, makna persatuan juga terlukiskan dalam aksi pemerintah untuk keterbukaan informasi, kejelasan arah kebijakan, dan kepercayaan publik sebagai fondasi utama kemajuan bangsa. Ryno menjelaskan, di era yang serba digital, informasi yang berlalu lalang membuat masyarakat semakin rentan terhadap disinformasi. “Kami dari Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) berharap dengan usia ke-80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia berharap masyarakat Indonesia menjadi semakin cermat, kritis, dan berdaya dalam menghadapi tantangan komunikasi masa kini, salah satunya adalah Disinformasi, Fitnah, dan Kebencian (DFK) yang dapat mengancam persatuan bangsa,” jelasnya. Terkait pelaksanaan perayaan HUT ke-80 RI, kata Ryno, seluruh elemen bangsa diharapkan bisa berkolaborasi. Perayaan HUT ke-80 RI dirancang sebagai momen kebangsaan yang inklusif dan partisipatif, melibatkan seluruh elemen bangsa, baik pemerintah, swasta, komunitas, maupun masyarakat umum. “Termasuk logo HUT ke-80 RI, berangkat dari semangat “Dimiliki Bersama, Dirayakan Bersama”, yang mengangkat kebangganan kolektif sebagai energi penggerak bagi bangsa yang berdaulat, sejahtera, dan maju bersama,” kata Ryno. Logo HUT ke-80 RI tercipta dari kolaborasi antara Panitia Nasional HUT ke-80 RI yang dikoordinasikan oleh Kementerian Sekretariat Negara bersama Kementerian Ekonomi Kreatif dan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI). “Logo ini merupakan karya anak bangsa yang terbaik dari 245 kandidat terbaik, yaitu Bram Patria Yoshugi. Presiden Prabowo bahkan turun langsung memilih logo yang maknanya paling kuat,” tutup Ryno. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan yang memperingati hari kemerdekaan RI dengan mengadakan berbagai macam lomba, yakni lomba estafet air, tarik tambang, lomba jalan kepiting dan lomba makan kerupuk. Selain lomba-lomba, acara dimulai dengan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Dharma Wanita Persatuan sebagai bagian dari Dinas yang berada dipinggir jalan raya lamongan Surabaya ini ikut memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 15 Agustus 2025, Ketua DWP DKPP ibu Ritta Halalliyah Mugito mengatakan DWP wajib ikut dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke -80. Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia , yang dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) DKPP yang bertempatt di halamankantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan dengan nuansa pakaian merah putih pada hari Jumat (15/8). Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bapak Mugito yang didampingi oleh ibu Ketua DWP DKPP mengikuti jalan sehat dengan semangat.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
21405-08-2025Menghadiri pertemuan rutin bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan yang diwakili oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perumda Bank Perekonomian Rakyat Bank Daerah Lamongan dan Ibu Sekretaris DWP Perumda BPR Bank Daerah Lamongan dengan hasil sbb : 1. SKTB DWP sudah ada dan sudah siap 2. Dalam kegiatan hari raya Idul Adha, DWP Kab Lamongan menyumbangkan 1 ekor hewan qurban berupa sapi yang akan dialokasikan ke desa Kreteranggon Kec Sambeng. 3. Berdasarkan Munas Dharma Wanita, seragam batik dharma wanita akan diganti dengan yang baru. 4. Pada tgl 2 Juni 2025 akan diadakan lomba, dimana kelompok DWP ( 35 orang ) beranggotan Ketua DWP. Dan dari jumlah tersebut untuk lomba Yel yel serta lomba memasak bersama ABC sebanyak 15 orang, sedangkan lainnya sebagai suporter.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: PERUMDA BPR BANK DAERAH
21506-08-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan Ny. Dwi Herna Jarwito menghadiri Kegiatan "Gebyar Hari Anak NasionalTahun 2025 dengan tema ANAK HEBAT, INDONESIA KUAT MENUJU INDONESIA EMAS 2045" bertempat di Alun - alun Lamongan dan Dihadiri oleh Bupati dan FORKOPIMDA, Kepala OPD, Camat, Undangan dari Propinsi, Orgaisasi Wanita, dan Juga Forum Anak (PAUD,TK,SMP dan SMA).
Program: Perayaan
Pelaksana: SATUAN POL PP
21620-08-2025Pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2025 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno menghadiri kegiatan Kembangbahu Tempo Doelo yang dipusatkan di lapangan Kecamatan Kembangbahu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun. Kecamatan Kembangbahu menggelar acara Kembangbahu Tempo Dulu yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan. Acara ini secara resmi dibuka oleh Bapak Camat Kembangbahu yang turut hadir bersama jajaran Forkopimcam serta tokoh masyarakat. Kegiatan ini menghadirkan sebanyak 25 stand dari perwakilan desa dan komunitas lokal yang menyajikan aneka kuliner tradisional khas tempo dulu. Berbagai jenis makanan seperti jadah, cenil, getuk, tiwul, jenang, nasi jagung, lontong sayur, hingga aneka minuman herbal disuguhkan kepada pengunjung, menghadirkan nuansa nostalgia yang kental. Suasana semakin semarak dengan pengunjung yang antusias mengenakan busana jadul serta berinteraksi di setiap stand. Kehadiran Bapak Camat dalam pembukaan acara sekaligus menjadi simbol dukungan terhadap pelestarian budaya dan tradisi masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat Kembangbahu tidak hanya menikmati kuliner tradisional, tetapi juga diajak untuk meneguhkan kembali semangat persatuan, gotong royong, serta kecintaan pada budaya lokal dalam mengisi kemerdekaan.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
21705-08-2025Selasa 05 Agustus 2025 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan Ny. Dwi Herna Jarwito mengikuti pertemuan rutin pengurus DWP Kabupaten Lamongan. Rapat dipimpin langsung oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan bertempat di ruang rapat Sekretariat DWp Kabupaten Jl. A. Yani No. 61 Lamongan. Rapat tersebut membahas diantaranya : 1. Infaq suuh agar ditingkatkan mengingat kurang 6 bulan lagi memasuki bulan Ramadhan untuk mengadakan bhakti sosial dan bagi takjil; 2. Persiapan Lomba Cipta menu makan anak Stunting usia Balita,Kelompok Kejuaraan dan Besar Hadiah; 3. Evaluasi pelaksanaa Pelatihan Public Speaking.
Program: Rapat
Pelaksana: SATUAN POL PP
21825-08-2025Lomba Kreasi Menu Balita Stunting Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Lomba kreasi menu balita stunting yang di ikuti oleh ibu ketua dwp dan wakil ketua dwp dinas pendidikan kab. Lamongan yang di selenggarakan di GOR pemerintah daerah lamongan. Bidang : Sekretariat Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar Sub Program Kerja : Perayaan Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan 2. Tempat : GOR pemerintah daerah lamongan 3. Acara : Lomba Kreasi Menu Balita Stunting Susunan Acara : Lomba Kreasi Menu Balita Stunting 08.00 – 08.30 WIB: Registrasi dan Persiapan Peserta lomba melakukan registrasi ulang. Panitia mengarahkan peserta ke meja yang telah disediakan. Peserta mulai menyiapkan bahan dan alat masak. 08.30 – 09.00 WIB: Pembukaan Acara Pembukaan oleh Pembawa Acara. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pembacaan doa. Laporan Ketua Panitia Penyelenggara. Sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. 09.00 – 09.15 WIB: Sambutan & Pembukaan Lomba Sambutan dan arahan dari Ibu Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, sekaligus membuka lomba secara resmi. 09.15 – 11.00 WIB: Sesi Lomba Kreasi Menu Peserta diberi waktu untuk berkreasi dan memasak menu balita stunting. Juri berkeliling untuk menilai proses kreasi dan kebersihan. Sesi tanya jawab antara juri dan peserta mengenai resep dan kandungan gizi. 11.00 – 11.30 WIB: Penjurian dan Presentasi Peserta menyelesaikan kreasi menu dan menata hidangan di meja presentasi. Tim juri melakukan penilaian akhir terhadap hasil masakan, meliputi rasa, tekstur, nilai gizi, dan presentasi. 11.30 – 12.00 WIB: Materi Edukasi Stunting Sesi khusus oleh pakar gizi atau perwakilan dinas kesehatan mengenai pentingnya asupan gizi untuk pencegahan stunting pada balita. Sesi tanya jawab dengan peserta. 12.00 – 13.00 WIB: Istirahat dan Makan Siang Seluruh peserta, panitia, dan tamu undangan beristirahat. 13.00 – 14.00 WIB: Pengumuman Pemenang & Penyerahan Hadiah Pembawa acara mengumumkan nama-nama pemenang. Ibu Ketua dan Wakil Ketua DWP Dinas Pendidikan menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Sesi foto bersama. 14.00 – Selesai: Penutup Pembacaan doa penutup : Uraian Program Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menunjukkan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting melalui penyelenggaraan "Lomba Kreasi Menu Balita Stunting." Acara ini, yang berlangsung meriah di GOR Pemerintah Daerah Lamongan, berhasil menarik partisipasi aktif, termasuk dari Ibu Ketua dan Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan. Kegiatan ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah platform edukasi yang bertujuan untuk: - Meningkatkan Kesadaran: Mengedukasi masyarakat, khususnya para ibu, tentang pentingnya gizi -seimbang dalam pencegahan dan penanganan stunting. - Mengembangkan Kreativitas: Mendorong para peserta untuk menciptakan menu makanan balita yang tidak hanya bergizi, tetapi juga menarik, bervariasi, dan lezat agar disukai anak-anak. - Membangun Kolaborasi: Menyatukan berbagai pihak, termasuk DWP Dinas Pendidikan, untuk berpartisipasi aktif dalam upaya mengatasi masalah stunting. Partisipasi langsung dari pimpinan DWP Dinas Pendidikan memberikan contoh nyata dan memotivasi seluruh peserta untuk berkreasi dalam menyajikan menu terbaik. Semangat dan inovasi yang terlihat dalam setiap hidangan menunjukkan bahwa pencegahan stunting bisa dilakukan dengan cara yang kreatif, menyenangkan, dan mudah diimplementasikan di rumah tangga. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak-anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan, yang dimulai sejak anak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Kondisi ini menyebabkan anak memiliki tinggi badan lebih pendek dari standar usianya. Penyebab dan Dampak Stunting Stunting disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: - Asupan Gizi yang Kurang: Terutama protein dan mikronutrien penting seperti zat besi, seng, dan vitamin A. - Sanitasi Buruk: Lingkungan yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi berulang, yang mengganggu penyerapan nutrisi. - Pola Asuh yang Kurang Tepat: Kurangnya edukasi gizi dan praktik pemberian makan yang tidak memadai pada anak. Dampak stunting sangat serius, karena tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan otak. Anak stunting cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah, daya tahan tubuh yang lemah, dan berisiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa depan. Pencegahan Stunting Melalui Kreasi Menu Lomba seperti yang diselenggarakan adalah langkah nyata dalam pencegahan stunting. Penting untuk diingat bahwa menu makanan balita harus: Kaya Gizi: Mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak sehat, dan berbagai vitamin serta mineral. Bervariasi: Makanan yang bervariasi membantu anak mendapatkan spektrum nutrisi yang lengkap dan mencegah kebosanan. Menarik: Penyajian yang kreatif dan warna-warni dapat meningkatkan nafsu makan anak. Mudah Dibuat: Resep yang sederhana dan menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat akan mendorong orang tua untuk konsisten dalam menyiapkan makanan bergizi. Dengan mengedepankan kreativitas dalam menyajikan makanan, orang tua dapat secara efektif berkontribusi dalam memerangi stunting dan memastikan setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh optimal. Mengenal Stunting dan Pentingnya Aksi Ini Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Dampak dari stunting tidak hanya terbatas pada fisik anak yang lebih pendek, tetapi juga memengaruhi perkembangan kognitif, motorik, dan kemampuan belajar. Dalam jangka panjang, stunting dapat berdampak negatif pada kualitas sumber daya manusia dan produktivitas bangsa. Oleh karena itu, kegiatan seperti "Lomba Kreasi Menu Balita Stunting" memiliki peran yang sangat vital dalam upaya pencegahan. Acara ini secara langsung mengatasi salah satu penyebab utama stunting, yaitu kurangnya pemahaman tentang gizi dan kurangnya variasi menu makanan balita. Melalui lomba ini, para ibu diajak untuk berpikir kreatif dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi menu yang kaya nutrisi dan disukai anak. Contoh-contoh Inovasi yang Diharapkan: Menggunakan protein hewani dan nabati lokal seperti ikan, telur, tahu, dan tempe. Memaksimalkan penggunaan sayuran dan buah-buahan lokal untuk asupan vitamin dan mineral. Menciptakan menu dengan tekstur dan warna yang berbeda untuk merangsang indera anak. Lomba Kreasi Menu Balita Stunting yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan merupakan langkah progresif dan konkret dalam mendukung program nasional penurunan stunting. Keberhasilan acara ini tidak hanya diukur dari pemenang lomba, tetapi dari semangat dan pengetahuan baru yang dibawa pulang oleh setiap peserta. Partisipasi aktif dari Ibu Ketua dan Wakil Ketua DWP Dinas Pendidikan memberikan dampak positif yang signifikan dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk turut serta dalam gerakan ini. Dengan pendekatan yang kreatif dan kolaboratif, diharapkan angka stunting di Kabupaten Lamongan dapat terus menurun, demi terciptanya generasi masa depan yang sehat dan cerdas.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
21915-08-2025Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Stunting bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil, atau anak pada masa pertumbuhannya. Stunting ditandai dengan tinggi anak yang lebih pendek daripada standar usianya. Jumlah kasus stunting di Indonesia masih tergolong tinggi, yaitu sekitar 3 dari 10 anak. Oleh karena itu, stunting masih menjadi masalah yang harus segera ditangani dan dicegah. Meski begitu, perlu diketahui bahwa anak yang tinggi badannya di bawah rata-rata belum tentu mengalami kekurangan gizi. Hal ini karena tinggi badan dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Jadi bila kedua orang tua berpostur tubuh pendek, anak juga bisa memiliki kondisi yang sama. Selain itu, perkembangan anak yang stunting biasanya terlambat secara signifikan. Sementara di sisi lain, anak yang sehat umumnya tidak mengalami keterlambatan perkembangan meski perawakannya pendek. Penyebab Stunting Penyebab utama stunting adalah malnutrisi dalam jangka panjang (kronis). Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan anak kekurangan nutrisi adalah: • Ibu mengalami malnutrisi atau terserang infeksi selama hamil • Anak tidak mendapatkan ASI eksklusif • Kualitas gizi MPASI yang kurang • Anak menderita penyakit yang menghalangi penyerapan nutrisi, seperti alergi susu sapi atau sindrom malabsorbsi • Anak menderita infeksi kronis, seperti tuberkulosis atau cacingan • Anak memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit jantung bawaan atau thalasemia Faktor risiko stunting Ada faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko anak mengalami stunting, antara lain: • Terlahir prematur • Terlahir dengan berat badan rendah • Mengalami intrauterine growth restriction (IUGR) • Tidak mendapatkan vaksin yang lengkap • Hidup di tengah kemiskinan • Tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk dan tidak mendapatkan akses untuk air bersih Gejala Stunting Gejala atau ciri-ciri stunting umumnya bisa terlihat saat anak berusia 2 tahun. Namun, hal ini sering tidak disadari, atau malah disalahartikan sebagai perawakan pendek yang normal. Gejala dan tanda-tanda yang bisa menunjukkan anak mengalami stunting adalah: • Tinggi badan anak lebih pendek daripada tinggi badan anak seusianya • Berat badan tidak meningkat secara konsisten • Tahap perkembangan yang terlambat dibandingkan anak seusianya • Tidak aktif bermain • Sering lemas • Mudah terserang penyakit, terutama infeksi Kapan harus ke dokter Pastikan untuk rutin mengukur berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh anak ke posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat. Jika hasil skrining menunjukkan pertumbuhan anak tertinggal dibandingkan anak seusianya, lakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter. Segera periksakan anak ke dokter jika ia mengalami gejala penyakit yang dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting, seperti: • Batuk lebih dari 2 minggu • Demam atau diare berulang • Sulit menyusu • Sesak napas Diagnosis Stunting Dokter akan mengawali diagnosis stunting dengan tanya jawab bersama orang tua. Pertanyaan yang diajukan meliputi: • Pemberian ASI dan asupan makan anak • Kondisi kehamilan dan persalinan • Lingkungan tempat tinggal • Vaksinasi yang pernah dilakukan Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap untuk melihat tanda-tanda stunting pada anak. Dokter juga akan mengukur: • Panjang atau tinggi badan • Berat badan • Lingkar kepala • Lingkar lengan anak. Anak dapat diduga mengalami stunting apabila perbandingan tinggi badan dengan umurnya berada di bawah garis merah (-2 SD) berdasarkan buku KIA (kesehatan ibu dan anak). Jika anak berisiko tinggi mengalami stunting, dokter juga akan melakukan beberapa tes penunjang untuk memastikan penyebabnya. Pemeriksaan tersebut antara lain: • Tes darah, untuk mendeteksi gangguan kesehatan, seperti tuberkulosis, infeksi kronis, atau anemia • Tes urine, untuk mendeteksi sel darah putih di dalam urine yang bisa menjadi tanda infeksi • Pemeriksaan feses, untuk memeriksa infeksi parasit atau intoleransi laktosa • Ekokardiografi atau USG jantung, untuk mendeteksi penyakit jantung bawaan • Foto Rontgen dada, untuk melihat kondisi jantung dan paru-paru • Tes Mantoux, untuk mendiagnosis penyakit TBC Pengobatan Stunting Pengobatan stunting adalah dengan mengatasi penyakit penyebabnya, memperbaiki asupan nutrisi, memberikan suplemen, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Berikut adalah tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter: • Mengobati penyakit yang mendasarinya, misalnya memberikan obat-obatan antituberkulosis bila anak menderita TBC • Memberikan suplemen vitamin A, zinc, zat besi, kalsium, dan yodium • Memberikan penyuluhan kepada orang tua agar memenuhi kebutuhan nutrisi anak Keberhasilan pengobatan stunting pada anak juga sangat bergantung pada upaya orang tua dan keluarga. Upaya yang dapat dilakukan adalah: • Memberikan nutrisi yang tepat dan lengkap lewat MPASI atau makanan pokok, berupa makanan yang kaya protein hewani, lemak, dan kalori • Membawa anak untuk kontrol rutin ke dokter jika ia menderita penyakit kronis • Memeriksakan tinggi dan berat badan anak secara berkala • Memperbaiki sanitasi di rumah dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mencapai keluarga yang sehat Komplikasi Stunting Jika tidak ditangani dengan tepat, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang pada kesehatan anak. Komplikasi yang dapat terjadi meliputi: • Gangguan perkembangan otak yang mengganggu proses belajar dan menurunkan prestasi anak ke depannya • Penyakit metabolik ketika dewasa, seperti obesitas dan diabetes • Sering sakit dan mudah terkena infeksi Pencegahan Stunting Pencegahan stunting adalah dengan menghindari faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini. Upaya yang bisa dilakukan antara lain: • Memenuhi asupan gizi yang cukup sebelum merencanakan kehamilan dan selama kehamilan • Mencukupi asupan gizi, terutama selama 1000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak pembuahan sel telur hingga anak berusia 2 tahun • Memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan • Membaca buku KIA agar mengetahui panduan menyiapkan asupan makanan yang tepat untuk anak • Melakukan pemeriksaan rutin ke posyandu untuk memantau tahapan tumbuh kembang anak • Memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap Masalah gizi balita di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024 prevalensi balita stunting Tingkat Nasional sebesar 19,8%, Provinsi Jawa Timur 14,7%, dan Kabupaten Lamongan 6,9%. Masalah gizi pada balita disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya kekurangan asupan makanan bergizi dan atau seringnya terinfeksi penyakit menjadi penyebab langsung terjadinya masalah gizi. Kekurangan asupan makanan berkaitan pola asuh keluarga menjadi salah satu faktor yang sulit terselesaikan di Masyarakat. Penerapan gizi seimbang pada balita dapat menurunkan prevalensi stunting, khususnya di Kabupaten Lamongan, dengan harapan Lamongan menjadi Zero Stunting. Kuliner berbahan pangan lokal merupakan salah satu strategi penanganan masalah gizi pada balita stunting. Diperlukan langkah nyata guna memperkenalkan, melestarikan, dan membangkitkan Kembali keragaman bahan pangan lokal yang di kreasikan guna meningkatkan ketertarikan balita stunting pada makanan. Adapun panduan pelaksanaan Lomba Cipta Menu untuk Balita Stunting, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan Lomba Cipta Menu untuk Balita Stunting dengan Menggunakan Bahan Pangan Lokal Tahun 2025. Tujuan Lomba Cipta Menu untuk Balita Stunting, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan adalah: a. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi dalam pencegahan stunting. b. Mendorong kreativitas dalam menciptakan menu bergizi dengan bahan pangan lokal. c. Mengoptimalkan pemanfaatan bahan makanan lokal. d. Mendukung keberlanjutan pangan lokal dan ketahanan pangan daerah. e. Membangun kesadaran masyarakat akan peran pangan lokal dalam kesehatan. Ruang Lingkup Lomba 1. Jenis Masakan yang dilombakan: Makanan lengkap/Menu Utama/Main Course: merupakan jenis hidangan menu yang mempertimbangkan kebutuhan makanan balita stunting dalam sekali makan, khususnya menggunakan makanan tambahan kaya protein hewani dengan prinsip gizi seimbang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk serta sayur dan buah, dengan menggunakan pangan lokal yang dikreasikan. Peserta lomba cipta menu adalah anggota Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lamongan. Pelaksanaan lomba di Gedung Olahraga Lamongan pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2025.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
22021-08-2025Lomba masak ini diikuti 70 peserta.Kegiatan ini dipimpin oleh ibu Anis Yuhronur Effendi.Kegiatan berlangsung lancar.
Program: Kursus
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
22106-08-2025Rapat koordinasi mengenai pelaksanaan lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Lamongan telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 06 Agustus 2025. Rapat ini dimulai pada pukul 15.00 WIB bertempat di ruang kerja Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. Acara berlangsung hingga selesai dan dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. Kehadiran para pejabat yang mewakili organisasi perangkat daerah terkait menjadikan rapat ini sebagai wadah penting utuk menyatukan pemahaman, membahas teknis pelaksanaan kegiatan, serta membagi tuggas dan tanggung jawab secara proporsional agar acara dapat berjalan dengan baik. Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan undangan yang terdiri dari Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lamongan, serta perwakilan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pendapatan Daerah dan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lamongan. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Bagian Perekonomian, Kepala Bagian Sumber Daya Alam, Kepala Bagian Umum, Staf Bagian Tata Pemerintahan dan Staf Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. Kehadiran lintas bagian ini menunjukkan adanya sinergi yang kuat antarinstansi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lamongan dalam menyukseskan rangkaian acara peringatan kemerdekaan. Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa kegiatan lomba dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 akan dilaksanakan pada hari Jum'at, tanggal 22 Agustus 2025, mulai pukul 07.00 WIB hinggan selesai, bertempat di halaman Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan. Pemilihan tempat tersebut didasarkan pada pertimbangan aksesibilitas, kapasiatas, serta nilai simbolis sebagai pusat pemerintahan daerah. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan susasana kebersamaan, memperkuat rasa nasioanlisme dan menumbuhkan semangat kekompakan di kalangan aparatur pemerintah daerah. Jenis lomba yang disepakati dalam rapat terdiri dari empat cabang perlombaan. Pertama adalah lomba sambung lirik lagi yang dilaksanakan secara beregu dengan jumlah lima orang setiap regu. Setiap Organisasi Perangkat Daerah wajib mengirimkan satu regu yang terdiri dari kepala Organisasi Perangkat Daerah atau pejabat tertinggi dari Organisasi Perangkat Daerah tersebut. Lagu yang dinyanyikan dipilih langsung oleh panitia pada saat lomba berlangsung, sehingga para peserta dituntut untuk benar-benar memahami beragam lagu nasional atau daerah yang dikenal. Dalam lomba ini, pemenang akan diambil sebanyak lima kategori yaitu juara 1,2,3 serta juara harapan 1 dan 2. Penanggung jawab lomba sambung lirik adalah Sekretariat Daerah, khususnya bagian di bawah lingkup Asisten Administrasi Umum. Lomba kedua adalah tebak kata yang juga dilaksanakan secara beregu dengan jumlah tujuh orang dalam satu regu. Peserta lomba berasal dari perwakilan karyawan dan karyawati Organisasi Pemerintah Daerah masing-masing. Kata-kata yang ditebak nantinya akan dipilih secara langsung oleh perwakilan peserta sehingga diperlukan kekompakan tim dalam menjawab. Seperti lomba sebelumnya, penilaian akan menghasilkan juara 1, 2, 3 serta juara harapan 1 dan 2. Lomba ini berada di bawah tanggung jawab Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lamongan. Lomba ketiga adalah memindahkan bola dengan tali. Lomba ini dilaksanakan secara beregu dengan lima orang setiap regu. Panitia akan menyediakan bola dan tali serta menambahkan rintangan tertentu guna menambah tantangan lomba. Peserta berasal dari karyawan dan karyawati Organisasi Perangkat Daerah. Penilaian akan dilakukan sama seperti lomba lainnya, dengan lima kategori pemenang. Penanggung jawab lomba ini adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lamongan. Lomba keempat adalah Cantol topi yang dilaksanakan secara beregu dengan jumlah lima orang setiap regu. Peserta juga berasal dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah masing-masing. Pnitia menyiapkan topi sebagai perlengkapan lomba. Sedangkan untuk mekanisme permainan akan dijelaskan pada saat lomba berlangsung. Pemenangakan diambil lima kategori yaitu juara 1, 2, 3serta juara harapan 1 dan 2. Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan ditunjuk sebagai penanggung jawab sekaligus penyedia hadiah untuk lomba ini. Hadiah yang disediakan bagi setiap lomba berupa barang dengan nilai yang telah ditentukan. Juara 1 akan memperoleh hadiah senilai Rp300.000, Juara 2 memmperoleh Rp250.000, Juara 3 memperoleh Rp200.000, juara harapan 1 memperoleh Rp150.000 dan juara harapan 2 memperoleh Rp100.000. Dengan adanya hadiah ini, diharapakan dapat menambah motivasi peserta dalam mengikuti lomba dengan penuh semangat serta memberikan kenangan yang berkesan. Terkait dengan anggaran, disepakati bahwa setiap lomba akan dialokasikan dana sebesar Rp1.000.000, sehingga total keseluruhan untuk empat lomba adalah Rp4.000.000. Anggaran ini akan digunakan tidak hanya untuk penyediaan hadiah, namun juga berbagai kebutuhan teknis yang menunjang pelaksanaan lomba. Pembahasan mengenai anggaran ini menjadi perhatian khusus dalam rapat karena menyangkut efektivitas serta efisiensi penggunaan dana. Selain perlombaan, rapat juga membahsa konsumsi bagi peserta dan tamu undangan. Disepakati bahwa akan disediakan sarapan berupa soto sebanyak 1000 porsi. Anggaran untuk konsumsi ini ditanggung bersama oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah. antara lain Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Badan Perencaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Badan Pendapatan Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Alam, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pariwisata dan Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lamongan. sedangkan untuk konsumsi khusus VIP berupa snack akan disediakan oleh Bagian Umum. Dengan adanya dukungan dari banyak Organisasi Perangkat Daerah, kebutuhan konsumsi diharapkan dapat tercukupi dengan baik sehingga para peserta dan tamu merasa nyaman selama mengikuti kegiatan. Perlengkapan kegiatan juga dibahas secara detail dalam rapat. Bagian Perekonomian akan menyiapkan panggung dan backdrop, Bagian Umum bersama Protokol dan Komunikasi Pimpinan menyediakan sound system, sementara kursi VIP sebagian oleh Bagian Umum dan sebagian melalui sewa. Tenda untuk peserta akan disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan, meja VIP dari Bagian Umum, serta meja konsumsi untuk soto disediakan melalui sewa. Hiburan berupa elekton dan penyanyi akan dihadirkan oleh Bagian Perekonomian guna menambah suasana meriah, sementara MC untuk memandu jalannya acara lomba berasal dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan. Selain lomba, akan ada pula pembagian doorprize bagia peserta yang hadir. Doorprize ini diharapkan dapat menambah semangat dan antusiasme peserta serta audiens. Doorprize akan dipersiapakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Sementara itu, surat resmi terkait teknis lomba akan disusun oleh Bagian Tata Pemerintahan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai aturan yang jelas. Dalam pembahasan rapat, muncul beberapa masukan penting. Pertama, pentingnya keterlibatan seluruh Organisasi Perangkat Daerah dalam mengirimkan perwakilan regu sehingga seluruh instansi dapat berpartisipasi aktif. Kedua, perlunya efisiensi anggaran agar dana yang terbatas dapat digunakan secara tepat sasaran. Ketiga, perlunya publikasi melalui kanal resmi Pemerintah Daerah Lamongan agar kegiatan ini diketahui oleh semua organisasi perangkat daerah dan dapat terdokumentasi dengan baik. Keempat, pengaturan teknis pada hari pelaksanaan perlu diperhatikan, mulai dari penempatan tenda, alur peserta, hingga pembagian konsumsi. Semua hal tersebut disepakati untuk dilaksanakan dengan koordinasi yang baik. Dari keseluruhan rapat, dapat disimpulkan bahwa kegiatan lomba dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Semua Organisasi Perangkat Daerah memiliki peran masing-masing baik sebagai peserta maupun penyelengga, dengan dukungan anggaran dan perelengkapan yang memadai. Rapat menghasilkan kesepakatan yang jelas dan terarah mengenai jadwal, jenis lomba, pembagian tugas, penyediaaan konsumsi, perlengkapan, hiburan, hingga doorprize. Dengan adanya hasil rapat ini, diharapkan kegiatan dapat berjalan dengan lancar, meriah serta memberikan kesan positif bagi seluruh pihak yang terlibat. Rapat ini tidak hanya menjadi forum persiapan, tetapi juga wujud nyata semangat kebersamaan yang senantiasa kita jaga. setiap usulan, ide, maupun gagasan yang disampaikan dalam forum menunjukkan komitmenkita semua untuk memberikan yang terbaik bagi peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kebersamaan yang terjalin dalam rapat ini mencerminkan nilai gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa. Dengan saling mendukung, berkolaborasi dan bekerja sama, kita percay bahwa setiap agenda lomba akan berjalan lancar serta memberikan pengalaman yang membahagiakan bagi seluruh peserta dan masyarakat. Persiapan yang matang menjadi kunci sukses dalam setiap perayaaan besar, termasuk dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Rapat ini menjadi wadah bagi seluruh panitia untuk menyatukan visi dan misi agar seluruh rangkaina lomba berjalan dengan tertib, aman dan meriah. Setiap langkah yang kita persiapakan bersama bukan hanya sekadar agenda rutin tahunan, melainkan juga sebuah penghormatan atas jasa para pahlawan. Melalui lomba-lomba yang akan digelar, diharapkan keceriaan yang tetap berakar pada nilai perjuangan, solidaritas dan kebersamaan. Peringatan 17 Agustus bukan hanya sebuah perayaan, tetapi momentum refleksi. Dari rapat inilah dikuatkan kembali tekad untuk melanjutkan cita-cita bangsa, menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan dengan karya serta konstribusi terbaik. Dengan doa dan semangat, mari kita sambut peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 sebagai momentum kebangkitan bersama. Rapat ini adalah awal dari langkah besar menuju perayaan yang tidak hanya meriah tetapi juga penuh makna bagi masyarakat Kabupaten Lamongan dan bangsa Indonesia pada umumnya. Dengan penuh semangat dan tanggung jawab, semoga rapat persiapan ini menjadi langkah awal menuju perayaan Hari Kemerdekaan yang bermakna. Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, membawa kebahagiaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air yang semakin kuat. Adanya perlombaan agustusan akan menjadi ruang untuk menumbuhkan rasa persaudaraan, mempererat persatuan, sekaligus mengingat kembali perjuangan pahalawan dalam merebut kemerdekaan
Program: Rapat
Pelaksana: SEKRETARIAT KABUPATEN
22225-08-2025Pertemuan Dharma Wanita Persatuan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Dalam pertemuan Dharma Wanita tersebut memungkinkan membahas, berdiskusi, dan meninjau kemajuan dan pencapaian berbagai program Dharma Wanita Persatuan. Salah satu tujuan pertemuan Dharma Wanita ini adalah untuk menyusun strategi dan merencanakan kegiatan dan inisiatif masa depan. Hal tersebut penting untuk memastikan Dharma Wanita Persatuan terus memberikan dampak positif terhadap semua anggota Dharma Wanita Persatuan dan juga masyarakat sekitar. Pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2025 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan melaksanakan pertemuan rutin Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di Pendopo Lokatantra dihadiri oleh ibu Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu mars PKK, mars Dharma Wanita Persatuan dan Mars Lamongan. Kali ini acara dibuka oleh wakil ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Cana Dirham. Beliau beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PKK tang pertama pemilihan (genre) generasi berencana yang akan diikuti leh 36 peserta kegiatan tersebut terdepat beberapa tes yang harus dilalui meliputi tes online, ts wawancara, uji talenta yang akan akan dilaksanakan 28 Agustus 2025 dan dilakukan oleh Dinas pemberdayaan Perempuan dan keluarga berencana. Kegiatan dalam rangka HKGK PKK ke 53 akan dilaksanka kegiatan Talkshow pada tanggal 2 September 2025di Lamongan Sport Center. Kegiatan PIRT dan halal tgl 9 sept dg kuota 350 o pserta bekerja sama dg Dinkes, perdagangan, Penanaman modal. Program Genting (gerakan orng tua asuh cegah Stunting) bantuan nutrisi dan non nutisi. Bantuan Nutrisi disalurkan Melalui makanan paket siap saji, seharga 7.500 perhari . Non nutrisi berupa bantuan Bedah rumah, jamban Bersih. Selanjutnya akan dilaksanakan Kunjungan Kerja PKK dimulai pukul 08.00 menyerahkan bntuan DTKS, sosialisasi program ke beberapa kecamatan yakni Tikung,Sarirejo, Kembangbahu, Kedungpring, mantup,Sambeng, ngimbang, modo, Sukorame, dan bluluk. Program Aksi biru (ATS (Anak Tidak sekolah) kembali sekolah melalui Bakti Insan Guru) merupakan program dgvtujuan upaya penanganan anak yg tidak sekolah melalui Bakti insan guru dg mncari sasaran untuk kmbali menempuh pendidikan. Kemudian dilanjutkan dengan rapat pleno Dharma Wanita Persatuan dan dibuka dengan sambutan Ketua Ibu Puji Dariyani Nalikan selaku ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Ibu Puji Dariyani Nalikan menyampaikan mengenai kegiatan lomba kreasi menu balita stunting dalam rangka ulang tahun dharma wanita persatuan ke 26 yang telah dilaksanakan pada hari rabu tanggal 21 Agustus 2025 kemarin telah berjalan dengan lancer dan mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dharma Wanita Persatuan OPD dan kecamatan se-kabupaten lamongan seta kegiatan sosialisai public speaking yang telah didakan pada bulan lalu yakni tanggal 23 Juli 2025. Ketua Ibu Puji Dariyani Nalikan selaku ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba kreasi menu balita stunting kepada Juara 1 : Dinkes, Juara 2 RSUD Ngimbang, juara 3 RSUD Soegiri, Harapan 1 Dispora , Harapan 2 Bapenda, Harapan 3 PMD. Puncak Dharma Wanita Persatuan yang akan dilaksanakan pada tgl 16 Desember 2025 yg akan diisi oleh kesehatan dari Jakarta. Pemberian piala lomba kreasi menu balita stunting dan pemberian hadiah lomba E reporting akan diberikan pada Puncak HUT Dharma Wanita Persatuan ke 26 pada tanggal 16 Desember 2025. Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan diminta untuk berpartisipasi menjadi Orang tua Asuh Balita Stunting dlm bentuk gotong royong 20 orng balita stunting.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN CIPTA KARYA
22301-01-2025Ibu Ketua Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan Ny Arista Dwi Apriyani M. Fahrudin pada hari Senin Tanggal 13 Januari 2025 Waktu 08.00 wib mengikuti acara pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan Rapat Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan dipimpin oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten yakni Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan dan di hadiri oleh Ibu Pengurus PKK maupun Dharma Wanita Persatuan dan juga dihadiri oleh Ibu-ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan OPD dan Ibu Dharma Wanita Persatuan kecamatan dari berbagai kecamatan. Beberapa hal yang dapat disampaikan: Terima kasih atas partisipasi ibu-ibu dalam rangkaian kegiatanhut DWp ke-25. Berkat Kerja sama ibu-ibu sekalian peringatan HUT DWP dapat berjalan dengan lancar, sukses dan meriah. Untuk tahun 2025 sesuai petunju dari Dharma Wanita PersatuanProvinsi Jawa Timur, sudah tidak perlu untuk mengumpulkan hardcopy lppk karena sudah dilaporkan melalui e-repoting, dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan sudah mulai tahun 2024. Jadi mohon agar Dharma Wanita Persatuan dinas maupun kecamatan lebih rajin dan disiplin dalam pelaporan kegiatan karena sudah dimudahkan dalam pelaporan kegiatan. Untuk pelaporn program kerja tahun 2025 tetap disetorkan ke Dharma Wanita Peratuan Kabupaten Lamongan berupa Hard copy. Setiap tahun Dharma Wanita Peratuan Kabupaten Lamongan mengusahakan untuk mengadakan lomba e-repoting sebagai bentuk apresisasi. Untuk Perangkat Daerah yang belum setor iuran tahunan 2024 sebesar 20% agar segera setor karena sudah diberikan surat pemberitahuan jauh hari terkait ini.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN CIPTA KARYA
22425-08-2025Pertemuan Dharma Wanita Persatuan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Dalam pertemuan Dharma Wanita tersebut memungkinkan membahas, berdiskusi, dan meninjau kemajuan dan pencapaian berbagai program Dharma Wanita Persatuan. Salah satu tujuan pertemuan Dharma Wanita ini adalah untuk menyusun strategi dan merencanakan kegiatan dan inisiatif masa depan. Hal tersebut penting untuk memastikan Dharma Wanita Persatuan terus memberikan dampak positif terhadap semua anggota Dharma Wanita Persatuan dan juga masyarakat sekitar. Pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2025 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan melaksanakan pertemuan rutin Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di Pendopo Lokatantra. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu mars PKK, mars Dharma Wanita Persatuan dan Mars Lamongan. Kali ini acara dibuka oleh wakil ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Cana Dirham. Beliau beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PKK tang pertama pemilihan (genre) generasi berencana yang akan diikuti leh 36 peserta kegiatan tersebut terdepat beberapa tes yang harus dilalui meliputi tes online, ts wawancara, uji talenta yang akan akan dilaksanakan 28 Agustus 2025 dan dilakukan oleh Dinas pemberdayaan Perempuan dan keluarga berencana. Kegiatan dalam rangka HKGK PKK ke 53 akan dilaksanka kegiatan Talkshow pada tanggal 2 September 2025di Lamongan Sport Center. Kegiatan PIRT dan halal tgl 9 sept dg kuota 350 o pserta bekerja sama dg Dinkes, perdagangan, Penanaman modal. Program Genting (gerakan orng tua asuh cegah Stunting) bantuan nutrisi dan non nutisi. Bantuan Nutrisi disalurkan Melalui makanan paket siap saji, seharga 7.500 perhari . Non nutrisi berupa bantuan Bedah rumah, jamban Bersih. Selanjutnya akan dilaksanakan Kunjungan Kerja PKK dimulai pukul 08.00 menyerahkan bntuan DTKS, sosialisasi program ke beberapa kecamatan yakni Tikung,Sarirejo, Kembangbahu, Kedungpring, mantup,Sambeng, ngimbang, modo, Sukorame, dan bluluk. Program Aksi biru (ATS (Anak Tidak sekolah) kembali sekolah melalui Bakti Insan Guru) merupakan program dgvtujuan upaya penanganan anak yg tidak sekolah melalui Bakti insan guru dg mncari sasaran untuk kmbali menempuh pendidikan. Kemudian dilanjutkan dengan rapat pleno Dharma Wanita Persatuan dan dibuka dengan sambutan Ketua Ibu Puji Dariyani Nalikan selaku ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Ibu Puji Dariyani Nalikan menyampaikan mengenai kegiatan lomba kreasi menu balita stunting dalam rangka ulang tahun dharma wanita persatuan ke 26 yang telah dilaksanakan pada hari rabu tanggal 21 Agustus 2025 kemarin telah berjalan dengan lancer dan mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dharma Wanita Persatuan OPD dan kecamatan se-kabupaten lamongan seta kegiatan sosialisai public speaking yang telah didakan pada bulan lalu yakni tanggal 23 Juli 2025. Ketua Ibu Puji Dariyani Nalikan selaku ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba kreasi menu balita stunting kepada Juara 1 : Dinkes, Juara 2 RSUD Ngimbang, juara 3 RSUD Soegiri, Harapan 1 Dispora , Harapan 2 Bapenda, Harapan 3 PMD. Puncak Dharma Wanita Persatuan yang akan dilaksanakan pada tgl 16 Desember 2025 yg akan diisi oleh kesehatan dari Jakarta. Pemberian piala lomba kreasi menu balita stunting dan pemberian hadiah lomba E reporting akan diberikan pada Puncak HUT Dharma Wanita Persatuan ke 26 pada tanggal 16 Desember 2025. Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan diminta untuk berpartisipasi menjadi Orang tua Asuh Balita Stunting dlm bentuk gotong royong 20 orng balita stunting.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
22505-03-2025Ibu Ketua Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan Ny Arista Dwi Apriyani M. Fahrudin pada hari Rabu Tanggal 05 Maret 2025 Waktu 08.00 wib mengikuti acara pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Beberapa hal yang dapat disampaikan: 1) SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA BAPAK YUHRONUR EFENDI DAN BAPAK DIRHAM AKSARA SEBAGAI BUPATI DAN WAKIL BUPATI LAMONGAN PERIODE 2025 -2030 OLEH PRESIDEN RI PADA TANGGAL 20 FEBRUARI 2025 ; 2) SELAMAT ATAS PELANTIKAN IBU HJ. ANIS YUHRONUR EFENDI, S.KEP.,NER.,M.EK SEBAGAI KETUA TP PKK DAN KETUA PEMBINA POSYANDU KAB. LAMONGAN PERIODE 2025 – 2030 ; SEMOGA AMANAH, DIKARUNIAI KESEHATAN DAN KELANCARAN DALAM MEMIMPIN KABUPATEN LAMONGAN SEHINGGA BISA MEWUJUDKAN KEJAYAAN LAMONGAN DAN LAMONGAN SEMAKIN MEGILAN ; 3) SAAT INI DWP KABUPATEN LAMONGAN MELAKSANAKAN RAMADHAN BERKAH BERBAGI TAKJIL, SUDAH BERJALAN 5 HARI. SEMOGA KEGIATAN INI MEMBERIKAN BERKAH UNTUK KITA SEMUA ; 4) MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1446H, SEMOGA DI BULAN SUCI INI KITA SELALU DIBERIKAN KESEHATAN DAN KELANCARAN DALAM MENJALANKAN IBADAH ;
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN CIPTA KARYA
22621-08-2025Mengikuti Lomba Kreasi Menu Balita Stunting Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan
Program: Stunting
Pelaksana: KECAMATAN PACIRAN
22725-08-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, Dharma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan dapat mengikuti kegiatan Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Senin, 25 Agustus 2025, yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat silaturahmi, meningkatkan koordinasi, serta memperkuat peran aktif Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Lamongan. Bidang: Bidang Sekretariat Program kerja : Pembinaan Hubungan Keluar Keterangan program : 1. Hari : Senin 2. Tanggal : 25 Agustus 2025 3. Pukul : 08.00 WIB 4. Tempat : Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan 5. Peserta : Ketua dan Anggota unsur Pelaksana OPD atau Kecamatan DWP dan TP PKK 6. Pembahasan/Detail Kegiatan : Pembukaan Pendaftaran Duta Genre yang merupakan Kerjasama antara TP PKK dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan dengan peserta sebanyak 30 Orang terdiri dari 11 Putra dan 25 Putri bertujuan untuk mengenalkan program bangga kencana kepada Masyarakat Kabupaten Lamongan. Untuk peringatan hari Kesatuan Gerak PKK Ke 53 kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 02 september 2025 di Sport Center Lamongan (GOR) dengan kegiatan berupa Talk Show. Dan undangan diperuntukkan untuk Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa / Kelurahan Se Kabupaten Lamongan. Program selanjutnya adalah Sosialisasi PIRT dan LOGO HALAL dengan syarat dan ketentuan warga Kabupaten Lamongan yang memiliki usaha berupa produk makanan / minuman. Batas maksimum peserta sebanya 35 orang dengan pelaksanaan pada bulan September 2025, hal ini merupakan program Kerjasama antara TP PKK Kabupaten Lamongan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Penanaman Modal dan Satu Pintu. Progam selanjtnya adalah GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang merupakan pengembanagan inovasi 1-10-100 dengan inovasi yang adaptif , berbasis data, dan diharapkan mampu menjawab akar masalah stunting dengan pendekatan yang tepat sasaran. Inovasi ini di design melalui 2 jenis pemberian bantuan yakni bantuan Nutrisi (N) dan Non Nutrisi (NN). Kegiatan selanjutnya adalah Program Kunjungan Kerja Ibu Ketua TP PKK Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi, S.Kep.Ners., M.Ek dimulai pada tanggal 04 – 18 September di beberapa Kecamatan Lamongan dengan menyerahkan bantuan DTKS , Sosialisasi Program, Sosialisasi TBC oleh Puskesmas Setempat. Selanjutkan pemaparan kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menyampaikan terimakasih untuk seluruh peserta Public Speaking yang telah berjalan dengan lancar dan semua Instansi dapat Hadir. Kemudian untuk pelaksanaan Lomba Kreasi Menu Balita Stunting juga berjalan dengan lancar berkat partisipasi seluruh Ibu – Ibu Anggotan Dharma Wanita Persatuan Instansi dan Kecamatan. Kemudian untuk puncak acara HUT Dharma Wanita Persatuan ke 26 , pada tanggal 16 Desember 2025 akan diselenggarakan Seminar tentang Kesehatan. Seluruh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Instansi DAN Kecamtan hendaknya mendukung Gerakan GENTING dengan membantu menjadi orang tua asuh sebanyak 20 orang balita stunting. Semua kegiatan Dharma Wanita Persatuan tersebut hendaknya secara rutin dilaporkan ke dalam E-Reporting. 7. Kesimpulan : Dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa keikutsertaan Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan dalam Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan memberikan manfaat yang besar, baik dalam memperluas wawasan anggota maupun dalam mendukung berbagai program pemerintah daerah. Program-program yang dipaparkan, mulai dari pembinaan generasi muda, sosialisasi kesehatan, hingga gerakan penanggulangan stunting, menjadi wadah yang strategis untuk meningkatkan kualitas keluarga dan masyarakat Lamongan. Partisipasi aktif seluruh anggota diharapkan terus terjaga sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. 8. Penutup Demikian laporan kegiatan ini kami susun sebagai bentuk pertanggungjawaban sekaligus dokumentasi atas keikutsertaan Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan dalam kegiatan Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Besar harapan kami agar kegiatan serupa terus memberikan semangat kebersamaan, memperkuat sinergi antarorganisasi, serta mampu mewujudkan keluarga yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing di Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
22803-07-2025Hasil Notulensi A. Dalam rangka memeriahkan bulan Muharram 2025, diadakan berbagai acara sebagai berikut : 1. Dalam rangka menyambut tahun baru islam 1447H Pemerintah Daerah Kab. Lamongan mengadakan lomba foto islami anak dengan tema muharram dengan syarat dan ketentuan foto : • Follow akun instagram @tppkklamongan • Satu akun hanya boleh mengunggah 1 foto • Foto yang di unggah harus diberikan tag akun Instagram @tppkklamongan dan diberi tagar #lombafotoislamitppkklamongan • Batas maksimal upload 15 Juli 2025 • Pengumuman foto terbaik 18 Juli 2025, 20 foto terbaik akan mendapatkan hadiah berupah al-quran 2. Kegiatan isbat nikah masal untuk 27 kecamatan se Kabupaten Lamongan akan diselenggarakan pada 18 Juli 2025 dengan kuota sebanyak 31 pasangan akan diajukan ke Pengadilan Agama. Setiap pasangan mendapatkan fasilitas uang saku sebesar Rp. 500.000 3. Puncak peringatan HKG PKK ke 35 dilangsungkan pada minggu ke 4 bulan Juli 4. Kabupaten Lamongan menjadi tuan Pertemuan Tim Penggerak PKK se BAKORWIL II Bojonegoro pada bulan September 5. Kegiatan dalam memeriahkan HUT RI ke 80 dilakukan oleh OPD masing-masing B. Dalam rangka menyongsong hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan maka dilaksanakan berbagai kegiatan sebagai berikut : 1. Pelatihan Publik Speaking • Wajib diikuti oleh ketua dan wakil ketua Dharma Wanita Persatuan pada masingmasing OPD • Dilaksanakan pada 23 Juli 2025 di Pendopo Lokantantra Kab. Lamongan • Kegiatan ini ditujukan untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan leadership pada setiap ketua dan wakil ketua dharma wanita persatuan pada setiap OPD 2. Lomba Kreasi Menu Balita Stunting • Wajib diikuti oleh ketua Dharma wanita OPD dan dibantu oleh 1 orang asisten / staff• Kreasi menu makanan ditujukan untuk bayi berusia 4 sampai 24 bulan (menjelang MPASI) • Menu makanan harus terdiri dari : nasi (karbohidrat), protein, sayur, dan buah • Semua bahan makanan harus berasal dari produk lokal dan bergizi • Semua proses memasak harus dilakukan pada lokasi acara dengan durasi 60 menit • Lomba di selenggarakan pada 20 Agustus 2025 di Pendopo Lokantantra Kab. Lamongan • Technical Meeting (TM) akan diinformasikan lebih lanjut melalui surat edaran 3. Puncak Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan • Puncak HUT dilaksanakan pada 16 Desember 2025 • Acara puncak HUT akan diselenggarakan Seminar Kesehatan C. Pertemuan Selanjutnya • MC dan dirigen untuk pertemuan selanjutnya adalah Sekretariat Daerah
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN CIPTA KARYA
22926-07-2025Sabtu, 26 Juli 2025. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Turi mengadakan pertemuan rutin dengan Acara Goes To Batu Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Turi . Dalam kesempatan tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Turi menyampaikan susunan acara dan kegiatan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan pertemuan tersebut di hadiri oleh seluruh Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecaatan Turi sebanyak 24 orang .
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN TURI
23021-08-2025Kamis, 21 Agustus 2025 bertempat di gedung Lamongan Sport Center Kabupaten Lamongan. Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-26 Tahun 2025, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menyelenggarakan "Lomba Kreasi Menu Balita Stunting". Kegiatan tersebut di ikuti oleh Dua orang peserta yaitu, Ketua serta Satu orang Anggota unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan .
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: KECAMATAN TURI
23121-08-2025Kamis, 21 Agustus 2025 Ketua Dharma Wanita Persatuan dan satu orang anggota unsur pelaksana Dinas Arpusda mengikuti kegiatan Lomba Kreasi Menu Balita Stanting di Sport Center Lamongan (GOR).
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
23211-08-2025Laporan Kegiatan *Technical Meeting Lomba Kreasi Menu Balita Stunting* Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Senin 11 Agustus 2025 Dalam rangka mendukung program pemerintah Kabupaten Lamongan untuk menekan angka stunting, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan menyelenggarakan *Technical Meeting (TM) Lomba Kreasi Menu Balita Stunting* pada hari *Senin, 11 Agustus 2025, bertempat di **Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan*. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan DWP dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta DWP tingkat kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Suasana pendopo tampak ramai dan penuh semangat, mencerminkan keseriusan para peserta dalam mempersiapkan diri untuk lomba yang akan datang. Dari Kecamatan Karanggeneng, hadir *Ibu Wakil Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng, Ibu Erfa Nikmatin Budiono*, sebagai perwakilan resmi. Kehadiran beliau menjadi bentuk komitmen DWP Kecamatan Karanggeneng untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan stunting pada balita. Jalannya Technical Meeting Pada kesempatan tersebut, panitia menjelaskan secara rinci mengenai teknis pelaksanaan lomba. Melalui penjelasan ini, peserta memperoleh pemahaman yang jelas tentang aturan, kriteria penilaian, serta alur kegiatan lomba. Hal ini penting agar setiap tim peserta bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin. Adapun hasil dari Technical Meeting tersebut adalah: 1. *Pelaksanaan lomba* akan digelar pada hari *Kamis, 21 Agustus 2025* pukul 08.00 WIB, bertempat di *GOR Lamongan*. 2. *Peserta lomba* terdiri dari *Ibu Ketua DWP masing-masing OPD* didampingi oleh satu orang anggota DWP. 3. *Batas anggaran menu* ditentukan maksimal *Rp30.000,-*, sehingga peserta dituntut kreatif dalam mengolah bahan makanan sederhana menjadi menu sehat bergizi. 4. *Durasi lomba* mencakup *60 menit untuk proses memasak* dan *30 menit untuk penyajian*. 5. Setiap peserta wajib melampirkan *resep dan kandungan gizi* dari menu yang dibuat agar sesuai dengan tujuan lomba, yakni menghadirkan menu sehat penunjang tumbuh kembang balita. 6. *Kategori pemenang* dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu tingkat *OPD* dan tingkat *Kecamatan*. 7. Pada tingkat *OPD, akan ditentukan juara **1, 2, 3* serta *harapan 1, 2, 3*. 8. Pada tingkat *Kecamatan, akan dipilih juara **1, 2, dan 3*. Makna dan Harapan Lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana edukasi. Dengan adanya pembatasan biaya sebesar Rp30.000,-, peserta dituntut untuk menciptakan menu yang *ekonomis namun tetap sehat dan bergizi*, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Harapannya, resep-resep yang dihasilkan dari lomba ini dapat diaplikasikan oleh keluarga, khususnya para ibu, dalam menyediakan asupan bergizi seimbang bagi anak-anak mereka. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata peran serta Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung program prioritas pemerintah daerah. Stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga menyangkut masa depan generasi bangsa. Dengan lomba kreasi menu ini, DWP berupaya memberikan kontribusi nyata melalui langkah kecil yang berdampak besar. Penutup Melalui Technical Meeting ini, seluruh peserta merasa lebih siap dalam menghadapi lomba yang akan segera berlangsung. Informasi teknis yang jelas memberi arah bagi setiap perwakilan untuk menampilkan kreasi terbaiknya. Semangat dan antusiasme peserta semakin terlihat, karena mereka menyadari bahwa kegiatan ini tidak hanya tentang perlombaan, melainkan juga tentang *pengabdian untuk kesehatan dan masa depan anak-anak Lamongan*. Dengan demikian, laporan ini disusun sebagai dokumentasi kegiatan sekaligus menjadi catatan penting bahwa DWP Kecamatan Karanggeneng, melalui perwakilannya, selalu siap mengambil bagian dalam mendukung program peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam pencegahan stunting di Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
23317-08-2025Mengikuti Upacara Dalam Rangka HUT RI KE 80 Tahun 2025 Tempat Lapangan Dusun Penanjan Kecamatan Paciran
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN PACIRAN
23422-08-2025Pada hari Jum'at, tanggal 22 Agustus 2025, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan turut serta dalam lomba sambung lirik lagu yang digelar di halaman Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80. lomba ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia, tetapi juga ajang untuk meningkatkan kreativitas dan kebersamaan antar anggota Dharma Wanita Persatuan dan Bapak Pejabat Dinas Kominfo Kabupaten Lamongan.
Dengan penuh percaya diri, Ibu Endah Ismawati Sugeng Widodo selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan menunjukkan kemampuan dan pengetahuannya tentang lirik lagu yang ditampilkan oleh panitia. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam menyambung lirik lagu, serta mempererat tali silahturahmi antar anggota DWP dan Pejabat Diskominfo Kabupaten Lamongan.
Lomba sambung lirik ini merupakan salah satu contoh kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap budaya dan lagu-lagu Indonesia. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan dapat berperan aktif dalam melestarikan budaya dan meningkatkan semangat patriotisme di kalangan anggotanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) lainnya untuk terus meningkatkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam berbagai bidang, serta mempererat tali silahturahmi dan kebersamaan antar anggota.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
23512-08-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno menghadiri dan mengikuti kegiatan Semarak Lomba PKK dan Dharma Wanita Persatuan se Kecamatan Kembangbahu dalam rangka memperingati HUT RI ke 80 Tahun. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 12 Agustus 2025 di Pendopo Kecamatan Kembangbahu. Kegiatan diawali sambutan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ibu Titah Sutikno, kemudian Ibu Kapolsek, Ibu dan terakhir sambutan oleh Ibu Danramil Kecamatan Kembangbahu. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari forkopimcam, perwakilan dari seluruh desa, dan perwakilan dari korwil/UPT se Kecamatan Kembangbahu dengan penuh semangat dan antusiasme. Beragam lomba digelar, seperti lomba fashion, lomba estafet jarik, lomba kemeja balon dan lomba kereta balon. Acara berlangsung meriah, tertib dan lancar. Pada lomba fashion, para peserta menampilkan kreativitas dan keanggunan dalam berbusana bernuansa kemerdekaan sehingga menghasilkan juara-juara terbaik yang dinilai oleh dewan juri berdasarkan keindahan busana dan make up, kesesuaian tema, serta kepercayaan diri dalam berpenampilan. Sementara itu, lomba estafet jarik yang mengandalkan ketangkasan, koordinasi, dan kekompakan tim berhasil melahirkan kelompok pemenang yang mampu menyelesaikan tantangan dengan waktu tercepat dan strategi yang solid. Tidak kalah seru, lomba kereta balon yang penuh gelak tawa dan membutuhkan konsentrasi serta kehati-hatian juga melahirkan para juara yang berhasil menjaga kekompakan hingga garis akhir. Adapun lomba kemeja balon memberikan tantangan unik yang memerlukan kerja sama erat antaranggota, dan pemenangnya adalah tim yang mampu menyelesaikan dengan teknik terbaik dan penuh keceriaan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga serta menumbuhkan rasa nasionalisme. Setelah melalui persaingan yang berlangsung seru dan penuh antusiasme, akhirnya ditetapkan para pemenang dari setiap kategori lomba. Pada lomba fashion, Desa Puter berhasil meraih Juara I berkat kreativitas busana yang elegan dan sesuai tema, disusul Desa Doyomulyo sebagai Juara II, dan Desa Kembangbahu sebagai Juara III. Untuk lomba estafet jarik yang menuntut kekompakan dan ketangkasan, Juara I berhasil diraih oleh Desa Tlogoagung, Juara II oleh Korwil Pendidikan, dan Juara III oleh Desa Lopang. Suasana semakin meriah dengan lomba kereta balon yang penuh tawa, di mana Desa Moronyamplung tampil sebagai Juara I, Desa Korwil Pendidikan meraih Juara II, dan Desa Kembangbahu memperoleh Juara III. Adapun lomba kemeja balon yang unik dan menantang dimenangkan oleh Desa Korwil SMP sebagai Juara I, Desa Sidomukti sebagai Juara II, dan Desa Dumpiagung sebagai Juara III. Seluruh pemenang mendapatkan apresiasi berupa hadiah dan penghargaan yang diserahkan langsung oleh jajaran kecamatan. Puncak kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan semangat yang ditunjukkan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk terus menjaga persatuan dan semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
23621-08-2025Lomba Kreasi Cipta Menu Balita Stunting dalam rangka HUT DWP Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025. Lomba tersebut dilaksanakan di Lamongan Sport Center, dengan peserta semua OPD dan Kecamatan se Kabupaten Lamongan, setiap perwakilan menugaskan 2 otrang peserta yaitu Ibu Ketua DWP, Ibu Anis Moh. chaidir Annas dan 1 orang anggota, Ibu Handayani. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Lamongan dan Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Ibu Ketua PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Yuhronur Efendi, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Moh. Nalikan, 5. Acara Lomba, 6. Penilaian, 7. Pengumuman Lomba, Dinas Kesehatan Kabupaten lamongan Meraih Juara 1 dalam acara lomba tersebut diatas, Lomba dalam rangka HUT - RI ke - 80. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama. Jiwa patriotisme dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah wujud rasa cinta tanah air, penghormatan kepada para pahlawan, dan komitmen untuk menjaga persatuan bangsa. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat dari berbagai lapisan berkumpul dengan penuh semangat, mengenakan warna merah putih, mengibarkan bendera, dan mengikuti upacara yang khidmat. Momentum ini menjadi pengingat akan pengorbanan para pejuang yang rela mempertaruhkan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia. Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia. Istilah stunting merujuk pada kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata anak seusianya dan berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan, perkembangan, hingga produktivitas di masa depan. Menurut WHO, stunting adalah kondisi ketika tinggi badan anak berada lebih dari dua standar deviasi di bawah median standar pertumbuhan anak. Artinya, stunting bukan sekadar “anak pendek” karena faktor genetik, melainkan akibat kekurangan gizi dan perawatan yang tidak optimal sejak dini. Stunting umumnya disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan, di antaranya : Kekurangan gizi kronis sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun. Pola asuh yang kurang tepat, termasuk pemberian ASI eksklusif yang tidak optimal atau MP-ASI yang tidak bergizi seimbang. Kurangnya akses layanan kesehatan ibu dan anak. Sanitasi dan kebersihan lingkungan yang buruk, sehingga anak mudah terserang infeksi. Kondisi sosial-ekonomi keluarga yang rendah, sehingga sulit memenuhi kebutuhan gizi. Stunting bukan hanya masalah fisik, tetapi juga berdampak luas pada kualitas hidup, antara lain : Jangka Pendek : Anak lebih rentan sakit, lambat dalam perkembangan motorik dan kognitif. Jangka Panjang : Mengalami kesulitan belajar, produktivitas rendah ketika dewasa, dan berisiko lebih tinggi terkena penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, serta penyakit jantung. Dampak Nasional: Tingginya angka stunting dapat menghambat kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menurunkan daya saing bangsa. Pencegahan stunting harus dilakukan sejak masa kehamilan, bahkan sebelum calon ibu hamil. Beberapa langkah yang penting : Pemenuhan gizi ibu hamil dengan makanan bergizi seimbang. Pemeriksaan kehamilan rutin untuk memantau kondisi ibu dan janin. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, dilanjutkan dengan MP-ASI yang sehat, bergizi, dan sesuai usia. Peningkatan sanitasi dan kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit infeksi. Penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak. Dukungan pemerintah dan program intervensi gizi melalui posyandu, puskesmas, serta program nasional percepatan penurunan stunting. Stunting adalah masalah serius yang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan anak, tetapi juga memengaruhi masa depan generasi bangsa. Oleh karena itu, penanganan stunting perlu dilakukan secara komprehensif melalui kerjasama pemerintah, tenaga kesehatan, masyarakat, dan keluarga. Pencegahan sejak dini, terutama di 1.000 Hari Pertama Kehidupan, merupakan kunci utama untuk menghasilkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Stunting merupakan masalah serius yang menghambat tumbuh kembang anak, terutama pada usia balita. Salah satu upaya pencegahan dan penanganan stunting adalah dengan memberikan asupan gizi seimbang melalui menu makanan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua dan pendamping anak untuk mengenal dan mengembangkan menu kreasi balita stunting yang sehat, bergizi, dan menarik. Menu kreasi balita stunting tidak hanya berfokus pada kandungan gizi seperti protein hewani, zat besi, vitamin, kalsium, dan serat, tetapi juga memperhatikan tekstur, rasa, dan tampilan agar mudah diterima oleh anak. Misalnya, olahan ikan menjadi nugget ikan sayur, bubur tim daging dengan tambahan wortel dan bayam, atau puding susu dengan topping buah segar. Tujuan dari menu kreasi ini adalah : Menyediakan asupan yang kaya gizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Membiasakan balita mengonsumsi makanan sehat dengan variasi rasa dan bentuk yang menarik. Memberikan alternatif praktis bagi ibu rumah tangga dalam menyiapkan menu bergizi seimbang. Menjadi sarana edukasi bahwa penanganan stunting dapat dilakukan mulai dari dapur keluarga. Dengan adanya menu kreasi balita stunting, diharapkan orang tua lebih termotivasi untuk menghadirkan makanan sehat, bergizi, dan inovatif sehingga tumbuh kembang anak dapat optimal, sekaligus menjadi langkah nyata mencegah generasi penerus bangsa dari masalah stunting. Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan bangsa. Sejarah DWP bermula pada tanggal 5 Agustus 1974, ketika organisasi ini didirikan dengan nama Dharma Wanita, sebagai wadah bagi istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mendukung tugas para suami yang mengabdi kepada negara. Seiring perkembangan zaman dan dinamika kehidupan berbangsa, Dharma Wanita mengalami berbagai penyesuaian. Salah satu momen penting terjadi pada era reformasi tahun 1999, ketika pemerintah menetapkan kebijakan baru terkait kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil. Hal ini membawa dampak pula terhadap organisasi istri PNS, sehingga pada tahun 1999 Dharma Wanita mengalami perubahan menjadi Dharma Wanita Persatuan (DWP). Perubahan nama tersebut ditegaskan melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa pada tanggal 7 Desember 1999, yang kemudian diperingati setiap tahun sebagai Hari Ulang Tahun DWP. Perubahan tersebut menandai semangat baru bagi DWP, yaitu sebagai organisasi mandiri, demokratis, dan profesional. Tujuannya tidak lagi sekadar mendukung suami, tetapi juga mewujudkan kesejahteraan anggota serta meningkatkan kualitas sumber daya perempuan Indonesia melalui bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya. Hingga saat ini, Dharma Wanita Persatuan terus berkembang di seluruh Indonesia, menjadi wadah pembinaan, pemberdayaan, serta penguatan peran perempuan, khususnya istri ASN (Aparatur Sipil Negara), agar mampu memberikan kontribusi nyata bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa. Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah organisasi istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang didirikan pada tanggal 5 Agustus 1974. Organisasi ini lahir sebagai wadah persatuan dan kebersamaan para istri ASN untuk mendukung tugas suami sebagai abdi negara sekaligus berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Seiring perkembangan zaman, DWP tidak hanya berfungsi sebagai pendukung, tetapi juga menjadi organisasi mandiri yang memiliki visi, misi, dan program kerja di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Melalui berbagai kegiatan, DWP turut serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperkuat ketahanan keluarga, mengembangkan keterampilan ekonomi produktif, serta berpartisipasi dalam program pemerintah. Narasi tentang DWP biasanya menekankan pada : Pengertian dan Latar Belakang: lahirnya DWP sebagai organisasi istri ASN. Tujuan : meningkatkan kualitas anggota, memperkuat peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Peran dan Fungsi : mendukung program pemerintah, pendidikan, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Makna dan Manfaat: sebagai wadah silaturahmi, pengembangan diri, serta pemberdayaan perempuan. Peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (HUT DWP) merupakan momentum penting bagi seluruh anggota untuk mengenang sejarah lahirnya organisasi, memperkuat kebersamaan, serta meningkatkan semangat pengabdian. Dharma Wanita Persatuan sebagai organisasi istri aparatur sipil negara memiliki peran strategis dalam mendukung tugas suami, membina keluarga, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa. Melalui peringatan HUT DWP, diharapkan tercipta suasana kekeluargaan, semangat kebersamaan, serta meningkatnya kepedulian sosial dan rasa tanggung jawab. Berbagai kegiatan biasanya dilaksanakan, mulai dari lomba, bakti sosial, hingga seminar yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat luas. Peringatan HUT DWP bukan sekadar acara seremonial, melainkan juga menjadi wadah untuk memperkokoh komitmen, mempererat silaturahmi, serta meningkatkan kualitas diri anggota dalam mewujudkan keluarga sejahtera, mandiri, dan berdaya guna. Dengan demikian, semangat HUT DWP senantiasa menjadi pengingat akan pentingnya peran perempuan dalam membangun bangsa dan negara.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
23721-08-2025Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahunn (HUT) Dharma Wanita Persatuan ke 26, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menggelar Lomba Kreasi Menu Balita Stunting pada Kamis, 21 Agustus 20025 bertempat di Lamongan Sport Center. Mengikuti lomba Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo Ibu Aily Umamah Sutaji yang didampingi Ibu Ummi Suryo menyajikan hidangan Bento Totetule yang terdiri dari Tombro, Telur, Tumis Sayur dan Susu Kedelai.
Program: Stunting
Pelaksana: KECAMATAN MODO
23812-08-2025Rapat DWP Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan
Rapat DWP Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2025 dipimpin ibu myta Pujo untuk membahas persiapan panitia kecil yang menangani Lomba memasak kreasi menu balita stunting serta persiapan lomba agustusan bersama ibu - ibu Persatuan Anggota DPRD. Panitia Lomba agustus bersama Ibu PIA terdiri dari Bu Pujo, Reni, Erwin, Mia, Firoh dan Dea. Hasil dari rapat tersebut yakni kreasi menu balita stunting yang dinamai "ROLEDANG KELORITA".
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: SEKRETARIAT DPRD
23931-07-2025Pertemuan Rutin DWP Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan
Pertemuan rutin DWP Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan diselenggarakan pada tanggal 31 Juli 2025 di ruang Bapemperda Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan. Pertemuan tersebut dibuka dengan sambutan dari ibu Aris WIBAWA dan Ibu Pujobroto Iriawan, master of ceremony dari pertemuan DWP Sekretariat Kabupaten Lamongan tersebut yakni MILLATI HANIFA, S.Tr.S.I.
Pertemuan DWP Sekretariat DPRD menyelanggarakan acara perpisahan ibu ketua DWP Sekretariat DPRD dan perkenalan ibu ketua dan jajaran DWP Sekretariat DPRD yang terbaru. Ibu Aris Wibawa menekankan pentingnya menjaga silaturahmi antar sesama anggota DWP dan menyampaikan ucapan terima kasih serta doa terbaik atas dedikasi dan kebersamaannya
Hasil pertemuan tersebut melaporkan permintaan lomba gabungan antara ibu - ibu persatuan istri anggota DPRD dan ibu - ibu DWP Sekretariat DWP, petugas Pleno untuk pertemuan rutinan tanggal 25 Agustus 2025 di pendopo lokatantra.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: SEKRETARIAT DPRD
24022-08-2025pada hari Jum'at tanggal 22 Agustus 2025 ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Furqania Agus Hendrawan bersama keluarga besar kecamatan mengikuti Lomba di Halaman gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
24122-08-2025pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Lamongan Ibu Furqania Agus Hendrawan bersama Anggota DWP Kelurahan Sidoharjo mengikuti Lomba Kreasi Menu Balita Stunting tempat di Gedung Olahraga Kabupaten Lamongan

Program: Stunting
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
24222-08-2025Hasil Technical Meeting pada hari Senin tanggal 11 agustus 2025 tempat di ruang pertemuan DWP Kabupaten Lamongan yang mewakili pertemuan Staf Kecamatan Lamongan DIka Rahayu
Lomba Kreasi Menu Balita Stunting
1) Peserta Wajib ketua OPD/KEC beserta 1 Anggota Aktif, Yang Memasak harus Ketua DWP
2) Juara OPD 1,2,3 Harapan 1,2,3
3) Tetap ada Lomba E-reporting (HUT DWP)

Penyerahan Hadiah saat Pesta Rakyat di Gajah Mada
Kriteria: Menciptakan Menu menarik minat untuk anak usia 2-5 tahun.

1. Kebutuhan Gizi Balita Stunting 1x Makan
2. Menu Utama:
Nasi/Penganti = Singkong, Jagung, Dll
Lauk Pauk = Double Prohe
Sayur
Buah = boleh dalam bentuk apapun
Porsi harus disesuaikan untuk stunting
Jenis Bahan beragam/seimbang
Biaya 1x Menu Maksimal 30.000
Bahan diusahakan mudah ditemui dikebun atau pasar
3. Kebutuhan Gizi untuk Usia 2-5 Tahun
Energi 300-450 kal
Protein 6-14 gr
Karbo 45-67 gr
Lemak 7,5-29,3 gr

1x Makan Porsinya :
Lauk Hewani 2 Macam (40 gram)
Sayur 1/3 Porsi (100gr)
Buah 1 Porsi (50-75 gr)/ 1 Buah Pisang
Minyak 1 Porsi/5gr/Penakar
Nasi 100 gram / Penganti
Nabati 50 gram
Gula 1 Sendok makan/10 gr
Teknisi Penilaian:
Memakai Seragam DWP Batik
30 Menit Sebelum Lomba
Yang Dinilai:
Kreatifitas/Inovasi
Komposisi Gizi
Penyajian/Plating (Kotak Bekal/Piring)
Cita Rasa
Kebersihan/Higienis
Keamanan Bahan Makanan
Resep dan Masakan jadi milik Panitia.
Penyajian harus ada resep dan Masakan:
Harus ada nama masakan
Resep
Nilai Gizi/opsional
Biaya
Bikin 1 Menu utama untuk ditampilkan dan 1 Tester untuk Juri
Bawa Semua Peralatan sendiri Panitia hanya menyediakan Meja.
Waktunya 1 jam
Yang Matang hanya nasi/penganti
Nilai Gizi tidak Wajib tapi akan lebih baik dicantumkan
Meja yang disediakan polos jadi pakai taplak sendiri
Tidak boleh ada bahan tambahan micin, Kalduk Bubuk
Bumbu standar dimasak ditempat
Ketua DWP Pemeran Utama, Pendamping hanya mendampingi
Pakai Seragam Batik
Lomba Dilaksanakan 21 Agustus 2025
Tempat : GOR Lamongan
Waktu: 07.00
Program: Stunting
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
24322-08-2025Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan Ke-26 Tahun 2025, Dharwa wanita Dinas pemuda dan Olahraga Mengikuti “Lomba Kreasi Menu Balita Stunting : bertempat di Sport Center Lamongan GOR, pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025 Stunting pada anak adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah usia 5 tahun, yang ditandai dengan tinggi badan anak lebih pendek dari standar usianya. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang dalam jangka waktu lama. Stunting dapat memengaruhi pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan kesehatan anak secara keseluruhan.pada Dharma wanita persatuan Dinas pemuda dan Olahraga mengikuti lomba tersebut dengan menu : SOUP IKAN MAS UDANG KUAH KUNING Bahan Ikan Mas (Sumbro) (4 Iris) ambil yang tidak ada durinya,Udang dikupas,Sayur wortel potong panjang (6 iris),Sayur labu (kenti) potong panjang (6 iris),Blimbing wuluh 3 biji dipotong panjang Bumbu halus Bawang merah 1 bulat,Bawang putih 1 siung,Kemiri ½ bulat,Kunyit separuh ruas jari,Lengkuas sedikit,Ketumbar secukupnya,Tahu seiris,Jeruk purut,Garam secukupnya,Gula secukupnya Bahan campur Asam jawa sedikit,Jeruk purut 1 bulat,Daun bawang merah (godong bawang) Cara membuat Haluskan semua bumbu diatas Potong – potong semua bahan ikan, sayur dan belimbing wuluh,Masak air dalam panci kira-kira 2 gelas,Setelah air mendidih masukan semua bahan ikan sayur, bumbu halus dan jeruk purut,Lalu masukan asam jawa, garam, gula,Koreksi rasa dan matikan kompor,Masukan blimbing wuluh dan terakhit taburi daun bawang,Soup ikan siap di sajikan PEPES TAHU UDANG Bahan Tahu putih,Udang 2 bh,Telur ayam dikocok lepas dipakai ½ saja Bumbu halus Bawang putih 1 bulat (suing),Bawang merah 1 bulat (suing),Ketumbar secukupnya,Laos secukupnya,Kunyit secukupnya,Daun jeruk purut 1 biji,Kemiri ½ bulat,Garam secukupnya,Gula secukupnya. Daun pisang untuk membungkus Cara membuat Tahu putih yang dari pasar dicuci bersih,Tahu diperas biar airnya keluar lalu dihaluskan beserta udang,Udang tahu yang sudah dihaluskan dicampur bumbu yang sudah dihaluskan diaduk rata,Satu butir telur di kocak lepas bumbu halus dan bahan yang telat di campur dikasih sedikit demi sedikit telur yang sudah di kocok lepas di kira-kira sampai adonan cukup unuk di bumbui dan dibungkus daun pisang,Setelah adonan di bungkus daun pisang di kukus selama 20 menit,Setelah 20 menit pepes tahu udang siap diangkat dan disajikan STIK AYAM / SATE LILIT BahanAyam dihaluskan,Udang dihaluskan ,Wortel parut kasar,Tepung terigu 1 sendok makan,Telur ayam kocok lepas di pakai sedikit saja Bumbu dihaluskanBawang merah 1 siung,Bawang putih 1 siung,Ketumbar bubuk secukupnya,Gula secukupnya Garam secukupnya Stik es cream Cara membuatnya Haluskan ayam dan udang ,Campurkan semua bahan ayam, udang yang sudah dihaluskan dan bumbu yang sudah dihaluskan,Tambahkan 1 sendok tepung terigu dan sedikit telur yang sudah dikocok lepas,Pakai sarung tangan di kasih minyak goreng sedikit membentuk adonan,Bahan yang sudah jadi adonan di bentuk di liltkan stik es cream,Panaskan kukusan di kasih alas dau pisang biar tidak lengket,Setelah panci kukusan sudah panas masukkan stik ayam dan masak selama 20 menit,Setelah dingin stik ayam di panggang di wajan Teflon,Setelah matang stik ayam siap dihidangkan / disajikan BIAYA BELANJA MENU SEHAT UNTUK BALITA STABTING 2-5 TAHUN Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan Ke-26 Tahun 2025, Dharwa wanita Dinas pemuda dan Olahraga Mengikuti “Lomba Kreasi Menu Balita Stunting : bertempat di Sport Center Lamongan GOR, pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025 Stunting pada anak adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah usia 5 tahun, yang ditandai dengan tinggi badan anak lebih pendek dari standar usianya. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang dalam jangka waktu lama. Stunting dapat memengaruhi pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan kesehatan anak secara keseluruhan.pada Dharma wanita persatuan Dinas pemuda dan Olahraga mengikuti lomba tersebut dengan menu : SOUP IKAN MAS UDANG KUAH KUNING Bahan Ikan Mas (Sumbro) (4 Iris) ambil yang tidak ada durinya,Udang dikupas,Sayur wortel potong panjang (6 iris),Sayur labu (kenti) potong panjang (6 iris),Blimbing wuluh 3 biji dipotong panjang Bumbu halus Bawang merah 1 bulat,Bawang putih 1 siung,Kemiri ½ bulat,Kunyit separuh ruas jari,Lengkuas sedikit,Ketumbar secukupnya,Tahu seiris,Jeruk purut,Garam secukupnya,Gula secukupnya Bahan campur Asam jawa sedikit,Jeruk purut 1 bulat,Daun bawang merah (godong bawang) Cara membuat Haluskan semua bumbu diatas Potong – potong semua bahan ikan, sayur dan belimbing wuluh,Masak air dalam panci kira-kira 2 gelas,Setelah air mendidih masukan semua bahan ikan sayur, bumbu halus dan jeruk purut,Lalu masukan asam jawa, garam, gula,Koreksi rasa dan matikan kompor,Masukan blimbing wuluh dan terakhit taburi daun bawang,Soup ikan siap di sajikan PEPES TAHU UDANG Bahan Tahu putih,Udang 2 bh,Telur ayam dikocok lepas dipakai ½ saja Bumbu halus Bawang putih 1 bulat (suing),Bawang merah 1 bulat (suing),Ketumbar secukupnya,Laos secukupnya,Kunyit secukupnya,Daun jeruk purut 1 biji,Kemiri ½ bulat,Garam secukupnya,Gula secukupnya. Daun pisang untuk membungkus Cara membuat Tahu putih yang dari pasar dicuci bersih,Tahu diperas biar airnya keluar lalu dihaluskan beserta udang,Udang tahu yang sudah dihaluskan dicampur bumbu yang sudah dihaluskan diaduk rata,Satu butir telur di kocak lepas bumbu halus dan bahan yang telat di campur dikasih sedikit demi sedikit telur yang sudah di kocok lepas di kira-kira sampai adonan cukup unuk di bumbui dan dibungkus daun pisang,Setelah adonan di bungkus daun pisang di kukus selama 20 menit,Setelah 20 menit pepes tahu udang siap diangkat dan disajikan STIK AYAM / SATE LILIT BahanAyam dihaluskan,Udang dihaluskan ,Wortel parut kasar,Tepung terigu 1 sendok makan,Telur ayam kocok lepas di pakai sedikit saja Bumbu dihaluskanBawang merah 1 siung,Bawang putih 1 siung,Ketumbar bubuk secukupnya,Gula secukupnya Garam secukupnya Stik es cream Cara membuatnya Haluskan ayam dan udang ,Campurkan semua bahan ayam, udang yang sudah dihaluskan dan bumbu yang sudah dihaluskan,Tambahkan 1 sendok tepung terigu dan sedikit telur yang sudah dikocok lepas,Pakai sarung tangan di kasih minyak goreng sedikit membentuk adonan,Bahan yang sudah jadi adonan di bentuk di liltkan stik es cream,Panaskan kukusan di kasih alas dau pisang biar tidak lengket,Setelah panci kukusan sudah panas masukkan stik ayam dan masak selama 20 menit,Setelah dingin stik ayam di panggang di wajan Teflon,Setelah matang stik ayam siap dihidangkan / disajikan BIAYA BELANJA MENU SEHAT UNTUK BALITA STABTING 2-5 TAHUN Nasi Putih,Sup Ikan Mas Udang Kuah Kuning,Pepes Tahu,Stik Ayam,Dadar Jagung,Jus Semangka Ikan Mas 3000,Udang 4000 125 gr,Tahu 1000 1 Buah,Ayam 4000 125 gr,Jagung 2000 1 buah,Telur 2000 1 buah,Bumbu 4000,Sayuran 1000 (kenti + wortel),Minyak Goreng 3000,Garnis + Nasi 4000,Tepung Terigu + Daun Pisang 2000 TOTAL = 30.000 Alhamdulilah Dhama Wanita Persatuan Dinas Pemuda dan Olahraga mendapat Juara Harapan 1 semoga di tahun depan lebih baik lagi Nasi Putih,Sup Ikan Mas Udang Kuah Kuning,Pepes Tahu,Stik Ayam,Dadar Jagung,Jus Semangka Ikan Mas 3000,Udang 4000 125 gr,Tahu 1000 1 Buah,Ayam 4000 125 gr,Jagung 2000 1 buah,Telur 2000 1 buah,Bumbu 4000,Sayuran 1000 (kenti + wortel),Minyak Goreng 3000,Garnis + Nasi 4000,Tepung Terigu + Daun Pisang 2000 TOTAL = 30.000 Alhamdulilah Dhama Wanita Persatuan Dinas Pemuda dan Olahraga mendapat Juara Harapan 1 semoga di tahun depan lebih baik lagi
Program: HUMAS
Pelaksana: DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA
24409-08-2025Ibu Wakil Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Khoirun Niswatin mengikuti kegiatan Lomba Mewarnai KB,TK dan RA dalam rangka peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 80 Tahun pada hari Minggu tanggal 09 Agustus 2025 yang dilaksanakan di Pendopoto Kecamatan Kembangbahu. Lomba ini diikuti oleh seluruh KB, TK dan RA se Kecamatan Kembangbahu dengan total ada 90 peserta dan didampingi oleh guru serta perwakilan dari masing-masing sekolah. Diawali dengan senam anak sehat lalu setelah itu dilanjutkan oleh sambutan sekaligus pembukaan kegiatan lomba Ibu Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Khoirun Niswatin. Ibu Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan menyampaikan bahwa lomba bertujuan untuk memberi ruang ekspresi kreativitas, serta menanamkan keberanian dan semangat mencoba. Terdapat 3 kategori dari KB, TK dan RA yang nanti akan diambil juara 1, 2 dan 3. Masing-masing juara akan mendapat hadiah berupa piala. Lomba ini dinilai oleh 3 juri yaitu Ibu Niswatun, Ibu Diatri Endang dan Ibu Sumani. Penilaian lomba dinilai dari kreativitas, kerapian dan keselarasan warna. Dari lomba ini didapatkan pemenang dari masing-masing masing-masing kategori : 1. Kategori KB Juara 1 nomor urut 05 dari KB Nusa Indah Puter dengan nilai 78 Juara 2 nomor urut 31 dari KB Tunas Mulia Pelang dengan nilai 77 Juara 3 nomor urut 06 dari KB Tunas Harapan Pelang dengan nilai 75 2. Kategori TK Juara 1 nomor urut 17 dari TK Dharma Wanita Maor dengan nilai 80 Juara 2 nomor urut 34 dari TK Aba Moronyamplung dengan nilai 78 Juara 3 nomor urut 19 dari TK Nusantara 1 Kaliwates dengan nilai 76 3. Kategori RA Juara 1 nomor urut 09 dari RA Islamiyah Puter dengan nilai 97 Juara 2 nomor urut 02 dari RA Islamiyah Kedungmegarih dengan nilai 95 Juara 3 nomor urut 13 dari RA Rodlotun Nasyiin dengan nilai 93
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
24521-08-2025Lomba Kreasi Menu Balita Stunting yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada Hari Kamis, 21 Agustus 2025 pukul 07.30 wib bertempat di Gedung Sport Center Lamongan (GOR) diikut oleh OPD dan Kecamatan se - Kabupaten Lamongan sebanyak 146 peserta ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan stunting pada anak-anak. Tujuannya meliputi: 1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Mengedukasi orang tua, keluarga, dan masyarakat umum tentang pentingnya pemenuhan gizi pada balita untuk mencegah stunting. 2. Mendorong Partisipasi Aktif Mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam kampanye pencegahan stunting, baik melalui seni, kreativitas, atau kegiatan edukatif lainnya. 3. Menyampaikan Informasi dengan Cara Menarik Lomba kreasi (seperti menggambar, mewarnai, membuat video, atau poster) adalah cara yang menarik dan mudah dipahami untuk menyampaikan pesan kesehatan. 4. Mengidentifikasi dan Mengapresiasi Inisiatif Lokal Memberikan penghargaan bagi individu atau kelompok yang menunjukkan inovasi dalam menyampaikan pesan atau solusi terkait stunting. 5. Mendorong Pola Asuh dan Pola Makan Sehat Lomba ini bisa menjadi sarana untuk menginformasikan pola makan bergizi seimbang dan praktik pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang anak. Secara keseluruhan, lomba seperti ini merupakan bagian dari strategi komunikasi perubahan perilaku dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia. Pada kegiatan hari yang juga dihadiri oleh Ibu Ketua TP PKK Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi, S.Kep, Ners, M.EK. juga menyampaikan bahwasanya lomba ini diadakan untuk pencegah dan penurunan angka stunting, dengan menggunakan bahan lokal yang mudah didapat dan sederhana dengan nilai gizi yang maksimal. Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi, S.Kep, Ners, M.EK juga berharap bahwa Sebagian menu – menu ini akan dicetak kedalam sebuah buku dengan warna yang indah sebagai kenang – kenangan sebagai kontribusi Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dalam mendukung program penurunan stunting. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga yang mengikuti lomba yakni Ibu Ketua DWP Dinas PU Bina Marga Ibu Hj. Tina Andhy Kurniawan dan Ibu Rica Istiqamah dengan membawakan 3 menu Kreasi Balita Stunting yang bergizi sederhana dan lezat. Adapun Kreasi Menu Balita Stunting yang dibawakan oleh Dapur Marga yakni yang pertama ada Sate Muajir, Sate mujair adalah olahan ikan mujair yang dipotong kecil-kecil, dibumbui ringan, kemudian dipanggang atau dikukus. Disajikan dengan pelengkap seperti sayuran rebus dan sumber karbohidrat (misalnya nasi tim, kentang kukus, atau nasi merah lembut). Kandungan Gizi (per porsi balita, takaran sajian disesuaikan dengan kebutuhan umur 1-3 tahun): 1. Energi: ±150–200 kkal Cukup untuk menunjang aktivitas harian balita. 2. Protein: ±12–15 gram Berasal dari ikan mujair — sangat baik untuk mendukung pertumbuhan otot, perbaikan jaringan tubuh, dan perkembangan otak balita. Ikan mujair juga mengandung *asam amino esensial* yang lengkap. 3. Lemak sehat: ±3–5 gram Mengandung lemak tak jenuh dari ikan, termasuk *asam lemak omega-3* (meski lebih rendah dari ikan laut), yang membantu perkembangan otak dan sistem saraf. 4. Kalsium dan Fosfor Penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi balita. Ikan mujair (terutama jika dimasak bersama duri halusnya atau digiling) dapat memberikan asupan *kalsium alami*. 5. Zat Besi: ±1–2 mg Zat besi membantu mencegah anemia, mendukung pertumbuhan dan perkembangan kognitif. Ikan mujair mengandung zat besi heme yang lebih mudah diserap tubuh. 6. Vitamin B12 dan B6 Diperlukan untuk metabolisme energi, pembentukan sel darah merah, dan fungsi neurologis. 7. Zinc (Seng): Penting untuk kekebalan tubuh dan proses tumbuh kembang. Pelengkap Menu (jika disajikan lengkap): Nasi tim wortel atau kentang kukus: sumber karbohidrat dan beta-karoten (vitamin A). Sayur hijau (bayam/kacang panjang): serat, vitamin C, folat. Buah potong (seperti pepaya atau pisang): sumber serat dan vitamin. Manfaat Menu untuk Pencegahan Stunting: Protein hewani tinggi nilai biologis membantu pertumbuhan optimal. Zat gizi mikro penting (seperti zat besi, zinc, vitamin B12) yang sering kurang pada balita dengan risiko stunting. Sumber energi seimbang untuk mendukung aktivitas fisik dan perkembangan. Tekstur makanan lunak dan sesuai usia, mendukung kecukupan asupan gizi harian balita. Menu yang kedua yakni ada puding buah berisikan buah leci dan stroberi. Puding Buah Leci dan Stroberi Puding berbahan dasar agar-agar atau gelatin yang dicampur dengan susu, buah leci, dan stroberi segar. Menu ini cocok sebagai camilan sehat balita karena teksturnya lembut dan rasanya manis alami dari buah. Kandungan Gizi (per porsi balita, ±100–120 gram): 1. Energi: ±80–120 kkal Cukup untuk menunjang aktivitas ringan balita di sela waktu makan utama. 2. Karbohidrat: ±15–20 gram Berasal dari gula alami buah dan tambahan sedikit pemanis. Karbohidrat ini memberikan energi cepat yang dibutuhkan oleh balita yang sedang aktif. 3. Serat: ±2–3 gram Berasal dari buah stroberi dan leci. Serat membantu menjaga kesehatan saluran cerna dan mencegah sembelit, masalah umum pada balita. 4. Vitamin C: tinggi (±30–60 mg) Stroberi dan leci sangat kaya vitamin C, yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh, penyerapan zat besi dari makanan lain, dan menjaga kesehatan kulit serta jaringan tubuh. 5. Kalsium: ±80–100 mg Jika puding dibuat dengan susu, akan menjadi sumber kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi balita. 6. Antioksidan alami Stroberi mengandung antosianin dan leci mengandung flavonoid, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. 7. Protein: ±2–4 gram Jika menggunakan susu sebagai bahan dasar, protein yang dikandung cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh balita. Manfaat Menu untuk Pencegahan Stunting: Sumber vitamin C tinggi yang membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan imunitas. Kaya kalsium dari susu untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi. Camilan sehat bergizi, bukan hanya manis-manisan kosong, sehingga membantu mencukupi kebutuhan energi dan mikronutrien harian. Rendah lemak dan bebas bahan pengawet, aman untuk balita. Tekstur lembut, cocok untuk usia 1–3 tahun, memudahkan balita mengunyah dan menelan. Menu yang ketiga yakni Potato Cheese Shrimp. Potato Cheese Shrimp (Kentang Udang Keju) Menu ini adalah kombinasi kentang kukus atau tumbuk, udang cincang halus, dan keju parut yang dibentuk kecil-kecil, kemudian dikukus atau dipanggang ringan. Cocok sebagai lauk atau camilan tinggi gizi untuk balita usia 1–3 tahun. Kandungan Gizi (per porsi balita ±100–120 gram): 1. Energi: ±150–180 kkal Memberikan cukup kalori untuk mendukung aktivitas balita dan tumbuh kembang optimal. 2. Protein: ±10–12 gram Sumber: Udang dan keju. Manfaat: Protein hewani sangat penting untuk pembentukan otot, enzim, hormon, dan jaringan tubuh anak. Protein dari udang juga mengandung asam amino esensial yang mendukung pertumbuhan. 3. Lemak sehat: ±5–7 gram Sumber: Keju. Manfaat: Membantu penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, K) serta sebagai cadangan energi. Keju juga mengandung lemak baik untuk otak anak. 4. Karbohidrat: ±15–20 gram Sumber: Kentang sebagai karbohidrat kompleks yang mudah dicerna oleh balita. Manfaat: Menyediakan energi berkelanjutan dan membantu fungsi otak. 5. Kalsium: ±100–150 mg Sumber: Keju. Manfaat: Penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi, serta fungsi saraf dan otot. 6. Zat Besi dan Zinc (Seng): Sumber: Udang. Manfaat: Zat besi mencegah anemia, dan zinc mendukung sistem kekebalan serta membantu proses tumbuh kembang sel. 7. Vitamin B12 dan Vitamin D: Sumber: Udang dan keju. Manfaat: Mendukung perkembangan otak dan sistem saraf balita. Manfaat Menu untuk Pencegahan Stunting: Tinggi protein hewani: sangat penting karena kekurangan protein adalah salah satu penyebab stunting. Mengandung mikronutrien penting (zat besi, zinc, kalsium, vitamin B12): mendukung pertumbuhan optimal. Energi cukup, tekstur lembut dan mudah dikonsumsi balita. Rasa gurih alami dari keju dan udang: meningkatkan nafsu makan balita tanpa perlu penyedap tambahan. Tips Penyajian Sehat: Gunakan udang segar, kupas dan cincang halus untuk mencegah tersedak. Pilih keju rendah garam (unsalted) untuk balita. Kukus atau panggang, hindari digoreng untuk mengurangi asupan lemak jenuh. Sajikan bersama sayur rebus atau buah segar untuk menambah serat dan vitamin. Dari kegita kreasi menu balita stunting ini dikreasikan untuk para moms yang ingin memasak dengan mudah dan gampangan namun tetap memiliki gizi yang seimbang dan rasa lezat tanpa menguras kantong. Tibalah dipenghujung acara yang dinantikan para peserta lomba yaitu pengumuman pemanang Lomba Kreasi Menu Balita Stunting. Untuk OPD diambil 6 pemenang yaitu : Juara I : No. 32 Dinas Kesehatan, dengan nilai 251 Juara II : No. 12 RSUD Ngimbang, dengan nilai 250 Juara III : No. 6 RSUD Dr. Soegiri, dengan nilai 249 Harapan I : No. 18 Dispora, nilai 245 Harapan II : No. 5 Bapenda, nilai 244 Harapan III : No. 15 Dinas PMD, nilai 241 Walaupun Dinas PU Bina Marga tidak mendapatkan juaran namun ikut berpartisapi dalam kegiatan ini dapat mengedukasi Masyarakat tentang pentingnya gizi dalam pencegahan stunting, mendorong kreativitas dalam menciptakan menu bergizi dengan bahan pangan lokal, mengoptimalkan pemanfaatan bahan pangan lokal, mendukung keberlanjutan pangan lokal dan ketahanan pangan daerah, membangun kesadaran Masyarakat akan peran pangan lokal dalam Kesehatan.
Program: Stunting
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
24621-08-2025DWP DINAS PMD LAMONGAN DALAM KEGIATAN LOMBA KREASI MENU BALITA STUNTING KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2025 LAMONGAN - Dharma Wanita Persatuan Unit Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan mengikuti kegiatan lomba Kreasi Menu Balita Stunting yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Tahun 2025 yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) atau Sport Center Lamongan, Kamis (21/08/2025). Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Penanganan stunting menjadi prioritas nasional karena berdampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak, kecerdasan, serta produktivitas di masa dewasa. Sebagai organisasi perempuan yang aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan keluarga, Dharma Wanita Persatuan (DWP) turut berperan dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui kegiatan edukatif, promotif, dan partisipatif. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah Lomba Kreasi Menu Balita Stunting, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan anggota dan masyarakat dalam menyusun makanan sehat, bergizi, dan terjangkau bagi balita. Pada kesempatan tersebut dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan diikuti langsung oleh Ketua Unit DWP Dinas PMD Lamongan, Ny. Noni Amilda Joko Raharto dan Ny. Sa'adatus Rahadi Puguh dengan menyajikan menu sebagai berikut : "JAMUR MANGU SI HEBAT CEGAH STUNTING" 1. JAMUR MOLET (Jamur Menyok Bolet) * 50 GR SINGKONG KUKUS DAN HALUSKAN * 75 GR UBI MADU KUKUS DAN HALUSKAN * 50 GR UBI UNGU DIKUKUS DAN DIHALUSKAN CARA MEMBUAT : 1. BAGI SINGKONG MENJADI DUA 2. SEBAGIAN CAMPUR DENGAN UBI MADU, SATU BAGIAN SINGKONG LAINNYA DICAMPUR DENGAN UBI UNGU. 3. ULENI MASING2 SAMPAI TERCAMPUR RATA. 4. BAGI ADONAN UBI MADU MENJADI DUA, SEBAGIAN DIBENTU BULAT DAN PIPIHKAN, SEBAGIAN LAGI BENTUK BULAT MEMANJANG. 5. BENTUK BULAT DAN PIPIHKAN DONAN UBI UNGU DAN BERIKAN LUBANG2 KECIL. 6. TIMPA DENGAN ADONAN PIPIH WARNA PUTIH,GILAS PERLAHAN ISI DENGAN TUMIS JAMUR, TUTUP DAN BULATKAN, BERI PENYANGGA DENGAN ADONAN YANG BERBENTUK BULAT PANJANG SEHINGGA MEMBENTUK JAMUR. KADAR GIZI MENU JAMUR MOLET : ENERGY : 195,6 KKAL KH : 46,9 GR PROTEIN : 3,3 GR LEMAK : 0,3 GR 2. UBER (Urang Miber) 3 EKOR UDANG * 30 GR AYAM CINCANG * 25 GR WORTEL SERUT * 30 GR BROKOLI * 1 TELUR * BUMBU CARA MEMBUAT : 1. HALUSKAN SEMUA BAHAN SELAIN UDANG. 2. BENTUK SEPERTI BURUNG, ISI DENGAN UDANG CINCANG 3. TAMBAHKAN SAYAP DARI EKOR UDANG 4. KUKUS HINGGA MATANG KADAR GIZI MENU UBER : ENERGY : 247,4 KKAL KH : 2,6 GR PROTEIN : 28,3 GR LEMAK : 13,4 GR 3. CANGKEM (Kacang Ikan Kembung) * 50 GR IKAN KEMBUNG * 1 BUTIR TELUR * 50 GR KACANG MERAH * 50 GR UBI UNGU * 25 GR WORTEL SERUT * 30 GR KELOR CARA MEMBUAT : 1. CAMPURKAN SEMUA BAHAN GUNAKAN COOPER 2. BENTUK MEMANG DAN PIPIHKAN 3. TUSUK MENGGUNAKAN BATANG SEREH 4. PANGGANG DIATAS TEFLON KADAR GIZI MENU CANGKEM : ENERGY : 253,6 KKAL KH : 9,5 GR PROTEIN : 23,1 GR LEMAK : 14,2 GR
Program: Stunting
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
24717-08-2025

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMONGAN

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah menghadiri:

Bidang : Sekretariat

Program Kerja :Informasi dan Humas

Sub Program Kerja : Penyampaian Informasi

Keterangan Program :
1. Penyelenggara : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari, tanggal: Minggu, 17 Agustusi 2025
3. Waktu: 09.30 -11.00 WIB
4. Peserta:
- Pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
- Ibu Ibu Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
5. Tempat : Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan – Jl. Veteran No.185 Lamongan
6. Acara: Pisah Sambut Pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Sambutan Ketua Panitia
3. Perkenalan Pegawai Baru,br> 4. Kesan dan Pesan
5. Sambutan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
6. Sambutan Ketua DWP BPS Kabuaten Lamongan 7. Penyerahan Tali Asih
8. Doa

Uraian Program

Bertempat di lantai 2 Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan, hari Minggu tanggal 17 Agustus 2025 pukul 09.30 menggelar Acara Pisah Sambut Pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan.

Tradisi pisah sambut menjadi suatu acara yang menyedihkan dan juga membahagiakan bagi staf suatu organisasi atau lembaga, bahkan tokoh masyarakat. Menyedihkan karena harus berpisah dengan atasan yang sudah bertahun-tahun hidup dalam kebersamaan, kemudian  berpisah karena mutasi atau purna tugas. Bahkan ada yang benar-benar sedih, hingga  meneteskan air mata, ada yang hanya sedih dan tak dapat menangis. Namun tidak jarang memberikan makna dan kesan yang mendalam, ada senyum dan kenangan indah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Bapak Bagyo Trilaksono, seluruh pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Andriwati beserta seluruh Anggota DWP BPS Kabupaten Lamongan.
Dalam kegiatan tersebut hadir :
1. Bapak Bagus Ari Prasetyo mutasi dari BPS Kota Jember
2. Ibu Giola Firda Octaviana – CPNS 2024
3. Bapak Joko Santoso mutasi ke Kabupaten Pasuruan
4. Bapak M Shobirin muatsi ke Kota Mojokerto
5. Bapak Elik Sudarmanto mutasi ke Kota Bojonegoro
6. Bapak Zunevi mutasi ke Kota Bojonegoro
Kegiatan diawali dengan sambutan ketua Panitia, kemudian dilanjutkan dengan Sambutan dari Pegawai Baru. Dalam sambutannya Bapak Bagus Ari Prasetyo dan Ibu Giola Firda Octaviana memperkenalkan diri kepada seluruh Jajaran BPS Kabupaten Lamongan , memohon ijin untuk dapat bergabung, berkolaborsi serta dukungan untuk kemajuan BPS Kabupaten Lamongan s
Kemudian dilanjutkan dengan kesan dan pesan dari perwakilan BPS Kabupaten Lamongan Bapak Nur Wahid menyampaikan pesan dan kesan kepada Bapak-bapak yang dimutasi ke BPS Kabupaten Kota Jawa Timur. Ucapan terima kasih atas kerjasamanya dan tetap untuk menjaga silaturahim serta menyampaikan permohonan maaf atas nama seluruh pegawai. Kesan mendalam disampaikan, banyak kenangan selama bersama, serta ucapan Selamat melaksanakan tugas di tempat baru dan sukses dalam menjalankan amanah.

Dilanjutkan dengan kesan dan pesan dari pegawai yang berpindah tugas diwakili oleh Bapak Shobirin menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesalahan selama menjalankan tugas. Dan memohon doa agar dapat menjalankan tugas lebih baik dan amanah ditempat yang baru serta mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan seluruh pegawai dan keluarga Besar BPS Kabupaten Lamongan.

Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan, Bapak Bagyo Tri Laksono mengucapkan selamat datang kepada pegawai yang baru dan beliau juga menyampaikan kepada pegawai berpindah tugas agar dapat melaksanakan tugas ditempat yang baru untuk selalu menjaga silaturahmi.
“Saya berharap kepada pegawai yang baru untuk cepat beradaptasi dan memberikan inovasi serta bekerja secara PASTI. Ayo kita berikan yang terbaik demi organisasi dan demi kemajuan BPS Kabupaten Lamongan.
“Untuk rekan-rekan yang beralih tugas ke tempat baru, dimanapun kita bekerja harus tetap menjaga integritas. Saya berharap ditempat yang baru rekan-rekan semua bisa beradaptasi dengan baik sehingga mampu memberikan prestasi yang baik pula untuk satuan kerjanya sebagaimana yang telah dilakukan untuk BPS Kabupaten Lamongan selama ini.
Beliau juga menyampaikan kepada Istri selaku anggota Dharma Wanita Persatuan, selamat mendampingi suami, dan tetap berkarya sebagai bagian dari Dharma Wanita Persatuan.
Bahwa DWP BPS adalah sebagai Agent of Campaign yaitu :
1. Membantu mensosialisasikan pekerjaan bps ke masyarakat.
2. Meng-counter berita negarif.
3. Mendorong karir suami.
4. Alarm atau pengingat bapak2 untuk tetap amanah dan taat aturan..
Jadikan hidup ini lebih hidup dan berwarna, kita harus tetap kuat dan selalu positive thinking. Jangan jadikan perpisahan ini sebagai kesedihan, namun harus lebih semangat dan giat dalam bekerja. tetap memberikan kinerja yang baik dikantor yang baru dan membawa nama baik BPS Kabupaten Lamongan. “Perpisahan ini hanyalah sementara, pada saatnya nanti kita akan kembali dipertemukan,” tuturnya..
Ibu Andriwati Bagyo selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan turut memberikan kesan dan pesan kepada Anggota yang secara otomatis mengikuti kepindahan suami. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian, dedikasi dan kontribusi yang nyata yang telah diberikan kepada Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan atas pentingnya rasa menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan serta mendoakan agar Ibu Shobirin, Ibu Joko, Ibu Zunevi dan Ibu Elik senantiasa diberikan kesehatan dan kesuksesan. Beliau beliau telah menunjukan komitmen yang luar biasa dalam menjalankan kegiatan organisasi.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata kepada pegawai yang akan mutasi diserahkan oleh Bapak Bagyo Tri Laksono, sedangkan penyerahan cinderamata kepada Anggota DWP diserahkan oleh Ibu Andriwati Bagyo selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan. Cinderamata yang disampaikan berharap bukan hanya sebagai simbol perpisahan tetapi sebagai wujud cinta dan penghargaan dari Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan. Cinderamata atau Tali Asih yang diberikan mencerminkan makna yang mendalam serta menggambarkan perjalanan serta kontribusi beliau serta sebagai pengingat akan indahnya kebersamaan selama ini. Acara ditutup Doa oleh Bapak Jamin dan dilanjutkan dengan ramah tamah, sesi foto bersama yang menunjukkan betapa eratnya silaturahim antar pegawai. Meski berpisah secara fisik namun secara emosional yang telah terjalain diyakini semangat kebersamaan tetap hadir diantara Anggota Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik.
Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa sepanjang acara, mencerminkan sinergi yang kuat.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: B P S

24821-08-2025Lomba Kreasi Menu Balita Stunting Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan tahun 2025
Program: Stunting
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
24903-07-2025Pertemuan Rutin Pleno TP PKK dan DWP persatuan Kabupaten Lamongan
Kamis (03/07/2025). Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Efendi (Ibu Yes) bersama dengan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan rapatkan barisan dengan menggelar kegiatan Rapat Pleno untuk membahas program kegiatan di awal tribulan kedua tahun 2025 di Pendopo Lokatantra Lamongan
Kegiatan rapat pleno terbuka ini dihadiri oleh anggota-anggota TP PKK Kabupaten Lamongan, DWP Kabupaten Lamongan dari berbagai OPD dan Kecamatan. Dharma Wanita Lamongan, dalam rangka memperingati hari ulang tahun DWP pada bulan desember akan ada kegiatan pelatihan public speaking DWP OPD dan guna mendukung program stunting ada lomba monev stunting.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: SEKRETARIAT DPRD
25011-08-2025Pada Hari Senin Tanggal 11 Agustus 2025 Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kecamatan mengikuti Technical Meeting Lomba Kreasi Menu Balita Stunting yang dilaksanakan di gedung PKK Kabupaten lamongan. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ibu Puji Dariani Moh Nalikan dan dihadiri oleh Ketua Dharmawanita Kecamatan dan OPD se Kabupaten Lamongan. Pada Technical Meeting kali ini Ibu Puji Dariani menyampaikan beberapa informasi penting dan persyaratan umum dalam melaksanakan Lomba Lreasi Menu Balita Stunting yang akan dilaksanakan tanggal 21 Agustus 2025 bertempat di GOR (Sport Center) Kabupaten Lamongan dan dimuali pukul 07.30. Persyaratan yang disampaiakan beliau adalah antara lain, Peserta yang melaksanakan lomba adalah 2 orang yaitu Ketua DWP OPD dan Kecamatan se Kabupaten Lamongan beserta satu pengurus aktif DWP. Kejuaraan yang akan di akan didapatkan nantinya Juara 1, 2 dan 3 untuk tingkat Kecamatan dan 1, 2, 3 dan Harapan 1 serta Harapan 2 untuk tingkat OPD. Pemberian hadiah nantinya akan diserahkan secara resmi nya di puncak HUT DWP, selain lomba kreasi menu balita stunting, DWP Kabupaten Lamongan juga mengadakan lomba e-reporting. Untuk kriteria lomba Kreasi Menu Balita Stunting yaitu menciptakan menu yang menarik untuk anak 24 sampai dengan 59 bulan. Prinsip penjurian pada lomba kali ini yaitu kebutuhan gizi dalam 1 kali makan yaitu berupa nasi, lauk pauk, sayur dan buah dengan porsi yang sesuai bagi balita. Penggunaan bahan makanan adalah bahan makanan yang mudah didapatkan kita sehari-hari dan juga bergizi. Kebutuhan nasi bisa diganti dengan sumber karbohidrat lain dan lauk pauk harus mengandung double prohe. Untuk Sayur diharapkan sayur yang mengandung mineral dan vitamin yang juga diharapkan dapat membuat inovasi baru sehingga anak-anak tertarik makan sayur. Sedangkan buah juga dapat dibuat semenarik mungkin bisa dibuat sate atau pudding. Untuk biaya telah ditentukan sebesar minimal 25.000 dan maksimal 30.000 dalam satu porsi menu makan. Perlu diketahui kebutuhan gizi balita usia 24 s/d 59 bulan kurang lebih 300-450 kalori. Protein sebanyak 6-18 gram, lemak 7.5 - 29,3 gram, karbohidrat 45-67 gram. dan dalam 1 porsi nanti harus mengandung berat 100 gram, 1 porsi double prohe mengandung berat 40 gram dan prona mengandung berat 50 gram serta 1/3 porsi sayur mengandung berat 100 gr, 1 porsi buah mengandung berat 75 gr, 1 porsi mengandung gula sebesar 10 gram atau 1 sendok makan, 1 porsi minyak mengandung 5 gram minyak. Penilaian yang harus diperhatikan yaitu Kreativitas/Inovasi, Penyajian/Plating, Cita Rasa, Higienitas dan Kebersihan, Kemanan dikonsumsi dan dalam penyajiannya harus disertakan resep,nama masakan dan jumlah biaya untuk sekali makan serta nilai gizi tidak diwajibkan untuk ditampilkan.Untuk waktu yang dibutuhkan adalah 1 jam 15 menit dan peraturan lainnya adalah tidak diperbolehkan membawa bahan makanan yang sudah jadi kecuali nasi putih yang dapat dimasak dari rumah. Technical Meeting ini ditutup dengan sesi tanya jawab mengenai petunjuk teknis lomba. Kegiatan ini dilaksanakan dengan lancar dan khidmat.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
25111-08-2025Sambeng, Senin, 11 Agustus 2025 bertempat di Ruang Pertemuan DWP Kabupaten Lamongan. Sella Indah Paramitha Devi selaku pengurus DWP Kecamatan Sambeng telah melaksanakan Technical Meeting terkait lomba " Kreasi Menu Balita Stunting". Dalam technical meeting dijelaskan mengenai standar penilaian menu, syarat dan ketentuan bagi peserta, dan waktu pelaksanaan.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
25215-08-2025Sambeng, Jum'at, 15 Agustus 2025 bertempat di pendopo Hamukti Praja Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan telah di laksanakan rapat rutin Pleno PKK dan DWP Kecamatan Sambeng yang di pimpin oleh Ibu Ketua TP PKK dan DWP Kecamatan Sambeng yaitu Ibu Puji Suprihatin Sukur S.Pd,. M.Pd beserta Pengurus PKK Kecamatan Sambeng ( POKJA I,II,III,dan IV ) dan di ikuti juga oleh Ibu Ketua TP PKK Desa Se-Kecamatan Sambeng dan Pengurus PKK Desa. Dalam pertemuan pleno PKK DAN DWP, Ibu Ketua TP PKK Kec. Sambeng telah memberikan materi dari hasil Rapat Pleno TP PKK Kabupaten Lamongan. Adapun susunan acaranya adalah sebagai berikut: 1. Pembukaan 2 .Menyayikan lagu Mars PKK, Hymne DWP, dan Mars Lamongan 3. Sambutan Ibu Ketua TP PKK Kecamatan, sambutan dari Pokja I,II,III,dan IV 4. lain-lain (doorprize) 5. Doa dan penutup. Berikut adalah hasil Rapat Pleno PKK dan DWP Kecamatan Sambeng: 1. Evaluasi kegiatan pelantikan TP Posyandu Desa 2. Apresiasi kepada Ketua TP PKK Desa karena sudah turut meramaikan perayaan HUT RI Ke 80 di tingkat desa masing-masing 3. Technical Meeting Lomba PKK di tingkat kecamatan 4. Kegiatan Lomba "Menu Kreasi Balita Stunting" di tingkat Kabupaten dilaksanakan pada tangga 21 Agustus 2025 5. Hari Kesatuan Gerak (HKG) dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2025 dan dimohon partisipasi dari Ketua TP PKK Desa
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
25314-08-202514 Agustus 2025 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Korwil Kecamatan Kedungpring, ikut serta dalam Lomba Gerak Jalan Memperingati HUT RI ke-80. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, berbagai kegiatan dan lomba diselenggarakan di seluruh penjuru negeri. Semangat kebersamaan dan nasionalisme terpancar jelas dari wajah masyarakat yang dengan penuh antusias ikut serta dalam berbagai perlombaan, salah satunya adalah Lomba Gerak Jalan. Pada kesempatan ini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Kedungpring, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dengan penuh semangat dan kekompakan turut ambil bagian dalam ajang tersebut. Mengenakan seragam olahraga bernuansa merah muda cerah dipadukan dengan putih yang melambangkan semangat, ketulusan, serta kekompakan, para ibu tampil penuh percaya diri di garis start. Dengan langkah tegap, rapi, dan penuh disiplin, mereka menunjukkan bahwa kebersamaan bukan hanya sekadar kata, melainkan sebuah wujud nyata yang bisa dirasakan. Lomba gerak jalan ini bukan hanya sekadar kompetisi untuk mencari pemenang, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan, kekompakan, dan kebanggaan sebagai warga bangsa. Melalui langkah-langkah yang seirama, para anggota DWP ingin menyampaikan pesan bahwa perjuangan bangsa tidak hanya dilakukan di masa lalu, tetapi juga harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus. Suasana kian meriah dengan sorak-sorai penonton di sepanjang jalan, menyemangati setiap regu yang melintas. Kemeriahan ini semakin meneguhkan makna peringatan HUT RI ke-80, bahwa persatuan dan gotong royong adalah kunci kekuatan bangsa Indonesia. Dengan mengikuti lomba gerak jalan ini, DWP Korwil Kedungpring tidak hanya memperlihatkan kekompakan dan disiplin, tetapi juga memberikan teladan tentang arti penting menjaga semangat perjuangan dan mengisi kemerdekaan dengan kontribusi nyata di lingkungan keluarga, masyarakat, dan dunia pendidikan. Makna Kostum Kostum yang dipakai, yaitu perpaduan atasan merah muda dengan bawahan putih, memiliki filosofi mendalam: - Merah muda melambangkan semangat, cinta kasih, kelembutan, sekaligus semangat persaudaraan yang erat antaranggota DWP. - Putih mencerminkan ketulusan, keikhlasan, dan kesucian niat dalam berjuang serta berkontribusi untuk bangsa. - Paduan keduanya menjadi simbol harmoni: semangat yang menyala namun tetap dibingkai dalam ketulusan hati. - Atribut tambahan berupa topi dan hijab senada menunjukkan keseragaman, kekompakan, serta kedisiplinan, layaknya nilai gotong royong yang selalu dijunjung tinggi bangsa Indonesia. Makna Partisipasi Partisipasi dalam lomba gerak jalan ini menjadi bentuk nyata dukungan DWP dalam memeriahkan HUT RI ke-80. Dengan langkah seragam yang penuh energi, para ibu ingin menegaskan bahwa: 1. Semangat perjuangan tidak boleh padam. Jika dulu pahlawan berjuang dengan senjata, kini perjuangan diwujudkan melalui dedikasi dalam pendidikan, pengabdian pada masyarakat, dan menjaga nilai persatuan. 2. Kebersamaan adalah kekuatan. Melalui gerakan yang serentak, tercermin persatuan hati dan pikiran yang menjadi modal utama dalam membangun bangsa. 3. Mengisi kemerdekaan dengan karya nyata. Partisipasi ini bukan hanya seremonial, tetapi juga wujud tekad untuk terus mendukung kemajuan bangsa, dimulai dari lingkungan keluarga hingga masyarakat luas. Regu ini terdiri dari 15 anggota inti yang masing-masing berbaris dalam susunan teratur. Untuk memperkuat komando, regu dipimpin oleh 1 orang Danton (Komandan Regu) yang berada di barisan depan. Kehadiran Danton menjadi penentu kekompakan langkah, menjaga irama, serta memberi aba-aba agar seluruh peserta bisa berjalan serentak dengan penuh disiplin. Pada kesempatan ini, regu DWP Korwil Kedungpring mendapatkan nomor urut 202, yang menjadi identitas resmi mereka sepanjang perlombaan. Dengan nomor urut tersebut, para anggota tampil percaya diri sejak garis start hingga garis finish, menunjukkan bahwa persiapan yang matang telah mereka jalani. Kehadiran regu ini bukan hanya untuk meramaikan acara, melainkan juga membawa semangat kebersamaan, kekompakan, serta tekad untuk menjadikan momen peringatan kemerdekaan sebagai wadah mempererat silaturahmi dan memperkuat rasa nasionalisme. Dengan demikian, kostum dan keikutsertaan DWP Korwil Kedungpring tidak hanya menambah kemeriahan lomba, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang kuat: bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan bersama-sama akan menjadi bagian dari langkah besar bangsa menuju masa depan yang lebih gemilang. Semoga dengan semangat lomba ini, kita semua semakin teguh dalam menjaga persatuan, terus melangkah maju, dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik di usia kemerdekaannya yang ke-80. Keikutsertaan DWP Korwil Kecamatan Kedungpring Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dalam lomba gerak jalan bukanlah sekadar hadir untuk meramaikan acara, melainkan juga menjadi simbol semangat perjuangan dan kebersamaan yang senantiasa dijaga.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
25402-07-2025Sambeng, Rabu,02 Juli 2025 bertempat di pendopo Hamukti Praja Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan telah di laksanakan rapat rutin Pleno PKK dan DWP Kecamatan Sambeng yang di pimpin oleh Ibu Ketua TP PKK dan DWP Kecamatan Sambeng yaitu Ibu Puji Suprihatin Sukur S.Pd,. M.Pd beserta Pengurus PKK Kecamatan Sambeng ( POKJA I,II,III,dan IV ) dan di ikuti juga oleh Ibu Ketua TP PKK Desa Se-Kecamatan Sambeng dan Pengurus PKK Desa. Dalam pertemuan pleno PKK DAN DWP, Ibu Ketua TP PKK Kec. Sambeng telah memberikan materi dari hasil Rapat Pleno TP PKK Kabupaten Lamongan. Adapun susunan acaranya adalah sebagai berikut: 1. Pembukaan 2 .Menyayikan lagu Mars PKK, Hymne DWP, dan Mars Lamongan 3. Sambutan Ibu Ketua TP PKK Kecamatan, sambutan dari Pokja I,II,III,dan IV 4. lain-lain (doorprize) 5. Doa dan penutup. Berikut adalah hasil Rapat Pleno PKK dan DWP Kecamatan Sambeng: 1. Kepengurusan Posyandu Desa: bagi perangkat desa baik perempuan maupun laki-laki bisa dimasukkan ke dalam kepengurusan TP Posyandu Desa, bagi pengurus yang akan dilantik wajib memakai BKL. 2. Program Itsbat Nikah Massal akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2025. 3. Lomba Aku Hatinya PKK dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2025, Kecamatan Sambeng diwakili oleh TP PKK Desa Kedungwangi. 4. Kegiatan Papsmear Gratis: kegiatan papsmear di Kecamatan Sambeng tersedia 40 kuota, masing-masing desa bisa bekerja sama dengan bidan desa, lokasi kegiatan bertempat di Puskesmas Sambeng dengan persyaratan peserta wajib membawa fotokopi KTP.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
25515-05-2025Sambeng, Jum'at,05 Mei 2025 bertempatan di pendopo Hamukti Praja Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan telah di laksanakan rapat rutin Pleno PKK dan DWP Kecamatan Sambeng yang di pimpin oleh Ibu ketua Tim penggerak PKK Kecamatan Sambeng yaitu Ibu Puji Suprihatin Sukur S.Pd,. M.Pd beserta Pengurus PKK Kecamatan Sambeng ( POKJA I,II,III,dan IV ) dan di ikuti juga oleh Ibu Ketua TP PKK Desa Se-Kecamatan Sambeng dan Pengurus PKK Desa. Dalam pertemuan pleno PKK DAN DWP, Ibu Ketua TP PKK Kec. Sambeng telah memberikan materi dari hasil Rapat Pleno TP PKK Kabupaten Lamongan. Adapun susunan acara 1.pembukaan 2.menyayikan lagu mars PKK himne DWP mars lamongan 3.sambutan ibu ketua tim pengerak PKK kecamatan,sambutan dari pokja I,II,III,dan IV 4.lain-lain (dorpres) 5.doa dan penutup Berikut adalah hasil Rapat Pleno PKK dan DWP Kecamatan Sambeng: 1. Sosialisasi terkait pembentukan TP Posyandu Kecamatan dan Desa sesuai dengan 6 Standar Pelayanan Minimal. 2. Telah terselenggaranya kegiatan Khitanan Massal di tingkat kabupaten. 3. Batas pendaftaran nikah massal terakhir tanggal 31 Mei 2025 4. Imbauan untuk tiap kecamatan menyiapkan perwakilan desa yang akan mengikuti omba Au Hatinya PKK di tingkat kabupaten. 5. TP PKK Kab.Lamongan akan mengadakan kunjungan bersama Dinsos menyampaikan 80 paket sembako ke tiap-tiap kecamatan. 6. Dalam rangka Hari Kesehatan, TP PKK Kab.Lamongan bersama YKI akan mengadakan kegiatan Papsmear Gratis di bulan Mei-Juni
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
25613-08-2025Pada hari Rabu, 13 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB, DWP DPMPTSP mengadakan pertemuan rutin bertempat di Aula Lt. 2 DPMPTSP Kab. Lamongan dengan dihadiri 25 anggota. Petugas yang bertanggung jawab pada acara tersebut dari bidang kesekretariatan dengan Ny. Devi sebagai pembawa acara, Ny. Mila sebagai dirigen dan Ny. Nisa sebagai pemateri pelatihan public speaking. Adapun susunan acara pada kegiatan tersebut sebagai berikut a. Menyanyikan lagu b. Laporan pengurus dan bidang-bidang c. Sambutan Ibu ketua d. Pemaparan materi public speaking e. Penjelasan lomba memasak f. Arisan & ramah tamah g. Penutup Pada kesempatan tersebut Ibu ketua memberikan pengarahan dan pembinaan diantaranya - Ibu Ketua mengucap syukur karena kita diberikan nikmat berupa kesehatan. Nikmat kesehatan adalah nikmat yang utama sehingga jika ada kesempatan diusahakan untuk hadir - Ibu Ketua menyampaikan bahwa hadir dalam pertemuan DWP merupakan kebahagiaan tersendiri karena selalu ada perubahan yang lebih baik, salah satunya kebersamaan menggunakan seragam baik seragam resmi DWP maupun batik - Ibu Ketua berharap untuk anggota yang belum menggunakan seragam pada pertemuan ini bisa menggunakan seragam pada pertemuan berikutnya. Ibu ketua juga mengingatkan kepada anggota baru yang menggunakan seragam DWP untuk menggunakan lencana DWP - Ibu ketua menyampaikan bahwa bulan agustus merupakan bulan penuh kesibukan dalam merayakan HUT RI ke-80 dan akan diadakan lomba memasak menu balita stunting. Lomba ini dilaksanakan di sport center dan akan diikuti oleh semua OPD dan kecamatan dengan perwakilan 2 orang (Ketua & anggota) - Ibu Ketua memohon doa restu untuk melaksanakan lomba supaya diberikan kemudahan dan kelancaran. Harapannya supaya bisa menjadi perserta terbaik dan yang terpenting adalah berusaha yang terbaik dan positive thinking - Ibu ketua menyampaikan bahwa pada tanggal 23 Juli 2025 telah diadakan pelatihan public speaking dan beliau didampingi oleh Ny. Nisa sebagai perwakilan anggota. Pada kesempatan tersebut banyak ilmu baru yang didapatkan dan beliau berpesan kepada anggota untuk selalu upgrade ilmu dikarenakan ilmu yang dulu dipelajari belum tentu bisa diterapkan saat ini. - Evaluasi Bidang-bidang : a. Bendahara : Laporan bendahara tidak perlu dirinci, lebih baik yang disampaikan saldo, pemasukan dan pengeluaran saja b. Bidang pendidikan : Sesekali mendatangkan narasumber pada pertemuan DWP. Biaya tidak harus menggunakan kas, bisa menggunakan biaya sendiri c. Bidang sosial : Ibu ketua tidak berharap saldo berkurang dikarenakan sakit atau kedukaan. Penggunaan uang iuran digunakan untuk keperluan kelahiran, sakit dan kedukaan untuk keluarga terdekat d. Bidang ekonomi : simpan pinjam boleh diubah akadnya dengan tidak ada bunga tetapi menjadi sukarela tetapi nominalnya diusahakan tidak kurang dari nominal bunga 10% e. Dirigen : perlu diperbaiki hitungannya karena masih tidak sesuai ketukan. Jika musiknya bermasalah bisa disesuaikan lagi saat birama pertama Setelah pengarahan dari Ibu ketua, Ny. Nisa memberikan materi public speaking hasil dari pelatihan yang dilakukan pada 23 juli 2025. Pada kesempatan tersebut Ny Nisa juga mengajak beberapa anggota untuk mencoba menjadi MC formal dan nonformal. Hal utama yang perlu digarisbawahi pada pemberian materi tersebut adalah Public speaking bukan merupakan ilmu dari lahir melainkan sebuah seni yang bisa dipelajari oleh siapapun asalkan mau belajar dan berlatih. Pada pertemuan tersebut juga diundi arisan dan doorprize dimana Arisan diterima oleh Ny. Luluk, Ny. Afi, Ny. Mila dan Ny. Fitri. Sementara untuk doorprize diterima oleh Ny. Ibra dan Ny. Kresti
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
25703-07-2025Pada hari rabu tanggal 03 Juli 2025 Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Lamongan beserta Sekretaris Ny. Ummi Mahfudhoh menghadiri Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Kegiatan yang dihadiri oleh anggota dharma wanita seluruh OPD dan anggota PKK seluruh kecamatan di kabupaten lamongan terlaksana dengan baik dan lancar. Kegiatan diawali dengan menyanyikan Mars PKK dan Mars Dharma Wanita Persatuan, selanjutnya Sambutan dan Pengarahan dari Ketua PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Yuhronur dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. M. Nalikan. Ketua PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Yuhronur menyampaikan pada bulan juli diselenggarakan pucak peringatan HKG PKK ke 53 pada minggu ke empat, Isbat nikah/ nikah massal dengan ketentuan masing-masing pasangan mendapat uang saku 500 ribu untuk sewa baju dan make up serta persidangan dan KUA diberi biaya oleh pemerintah kabupaten. Aku hatinya PKK pada tanggal 8 juli 2025, Lomba PKK menampilkan 5 desa, Lomba Posyandu untuk balita, Laporan Tim Pembina Posyandu dan Lomba Foto di Instagram untuk umum. Sedangkan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabuaten Lamongan Ny. M. Nalikan memberikan pengarahan dalam rangka HUT Dharma Wanita dan Hari Ibu akan menyelenggarakan pelatihan public speaking pada tanggal 23 Juli 2025 tempat pendopo lokatantra, Lomba kreasi menu balita pada tanggal 20 Agustus 2025 dengan peserta Ketua DWP OPD dengan pendamping 1 orang anggota, dan Seminar Kesehatan pada tanggal 16 September 2025. Selanjutnya penampilan UMKM dari Kecamatan Sarirejo diantaranya Susu Jagung, Stick buah naga, Kripik daun singkong, Mie mentah kedung kumpul, Sandal Kasim, Tempe beru, Getuk cantik, Kerupuk sop ikan dan Kerupuk pisang menjadi pengisi kegiatan ketrampilan pada kegiatan tersebut. Terakhir pengundian doorprize dan arisan serta pengumuman pengumuman lainnya.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
25812-06-2025Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Lamongan Ny. Hamdani Azahari menghadiri pertemuan rutin dharma wanita persatuan di dinas penanaman modal dan ptsp kabupaten lamongan pada hari kamis tanggal 12 juni 2025. Pertemuan rutin yang dihadiri oleh 26 orang dari 47 orang anggota berlangsung dengan baik dan lancar. Kegiatan diawali dengan menyanyikan mars dharma wanita dan mars lamongan, dilanjutkan laporan dari bidang kesekretariatan, bidang bendahara, bidang sosial budaya, bidang pendidikan dan bidang ekonomi. Pada kesempatan tersebut Bapak Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Lamongan Bapak Hamdani Azahari memberikan sambutan dan pengarahan sebagai pembina dharma wanita pada tingkat OPD. Bapak Kepala Dinas menyampaikan selamat datang untuk anggota baru dan mengucapkan terima kasih untuk anggota yang mutasi unit kerja serta berpesan untuk memanfaatkan organisasi dharma wanita sebagai sarana pengembangan diri dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya pada sesi sambutan dan pengarahan dari Ibu Ketua Dharma Wanita Ny. Hamdani Azahari mengucap syukur atas nikmat sehat dan kesempatan menghadiri pertemuan rutin yang diselenggarakan oleh DWP DPM PTSP Kabupaten Lamongan. Ibu ketua juga menyampaikan selamat datang untuk anggota baru dan berterima kasih untuk anggota yang mutasi unit kerja. Sebagai evaluasi laporan bidang-bidang, ibu ketua mengharapkan untuk bidang pendidikan supaya mengadakan kegiatan untuk membina wawasan pengetahuan anggota bila perlu menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya. Untuk bidang sosial budaya supaya menggunakan dana sosial untuk keperluan kelahiran, kematian, sakit dan lain-lain keluarga inti anggota dharma wanita. Sedangkan untuk petugas kegiatan, ibu ketua memberikan arahan bagaimana menjadi dirigen dan pembawa acara yang benar. Pada akhir pangarahan, Ibu Ketua sangat berharap partisipasi ibu-ibu anggota dalam kegiatan dharma wanita hendaknya ditingkatkan sebagai sarana silaturrahim untuk menggapai barokah dari Allah SWT. Pada pertemuan rutin dharma wanita tersebut, pengisian ketrampilan oleh Ny. Luluk Zumiathin dengan menampilkan cara pembuatan minuman dari bahan daun cincau. Selanjutnya sebelum pertemuan berakhir, pengundian doorprize dan arisan serta pengumuman untuk petugas pertemuan rutin pada bulan agustus 2025.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
25903-06-2025Pada Hari Selasa tanggal 3 Juni 2025 Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Lamongan Ny. Hamdani Azahari beserta Sekretaris Ny. Ummi Mahfudhoh menghadiri undangan pelantikan serah terima jabatan ketua PKK dan Dharma Wanita Kecamatan Karanggeneng, Kecamatan Sukorame, Kecamatan Turi dan Kecamatan Bluluk. Kegiatan diawali dengan menyanyikan Mars PKK dlanjutkan Serah terima jabatan yang dilakukan oleh Ketua Tim PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Yuhronur kepada masing-masing ketua tim pkk kecamatan diawali dengan penandatanganan serah terima jabatan dari ketua pkk yang lama kepada ketua pkk yang baru selanjutnya penyerahan laporan kegiatan dari ketua pkk yg lama. Setelah jeda beberapa saat acara dilanjutkan Serah terima Jabatan Ketua Dharma Wanita Kecamatan Karanggeneng, Turi, Bluluk dan Sukorame. Diawali dengan menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan dilanjutkan serah terima jabatan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. M. Nalikan kepada ketua dharma wanita persatuan kecamatan karanggeneng, turi, bluluk dan sukorame yang lama dan ketua dharma wanita yang baru, dan selanjutnya penyerahan laporan kegiatan dari ketua dharma wanita yang lama. Pada kesempatan tersebut Ketua PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Yuhronur menyampaikan ucapan selamat kepada ketua pkk kecamatan yang baru melakukan sertijab sekaligus memberi motivasi supaya lebih meningkatkan kegiatan pkk di masing-masing kecamatan. Ibu Ketua PKK juga mengingatkan program posyandu 6 SPM supaya gencar disosialisasikan ke desa-desa, program gerak orang tua asuh nasional, program pengentasan stunting, program cegah perkawinan anak supaya lebih diperhatikan dan terkait Bijaksana dalam penggunaan media sosial. Dan pada akhir sambutan ibu ketua pkk kabupaten lamongan Ny. Anis Yuhronur menyampaikan bahwa Pelantkan Tim Pembina Posyandu setiap desa dilakukan dimasing-masing desa tersebut.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
26011-08-2025Senin 11 Agustus 2025 di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kab. Lamongan diadakan rapat persiapan lomba Fashion Show dalam rangka HUT - RI ke - 80 yang di pimpin oleh Ibu Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan kab. Lamongan Ny. Annis Chaidir Annas. Rapat tersebut dihadiri oleh Ibu Annisafitri Romadhona selaku Bendahara I, Ibu irine Septi Damahyanti selaku Sekretaris II, Ibu Maftukhah selaku Anggota Bidang Pendidikan, Ibu Erna Susilaningsih selaku Sekretaris Bidang Ekonomi,Ibu Widya Ningrum selaku Bendahara Bidang Ekonomi, Ibu Siti Nur Khasanah dan Ibu Ineke selaku perwakilan staf Dinas Kesehatan kab. Lamongan. Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) diperingati setiap tanggal 17 Agustus untuk mengenang momen bersejarah ketika bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1945. Pada pagi hari itu, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia membacakan teks proklamasi, menandai berakhirnya penjajahan di tanah air. Proklamasi ini lahir setelah perjuangan panjang rakyat Indonesia melawan penjajah selama ratusan tahun. Momentum tersebut juga dipengaruhi oleh kekalahan Jepang pada Perang Dunia II, yang membuka peluang bagi bangsa Indonesia untuk merdeka. Sejak saat itu, tanggal 17 Agustus setiap tahun diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Perayaan HUT RI menjadi simbol persatuan dan rasa syukur bangsa, yang diwarnai dengan upacara bendera, pembacaan teks proklamasi, dan berbagai lomba rakyat sebagai wujud kegembiraan. HUT RI bukan hanya perayaan seremonial, tetapi juga momen untuk mengenang jasa para pahlawan dan menumbuhkan semangat nasionalisme, persatuan, serta tekad membangun Indonesia yang lebih baik. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, mari kita rayakan semangat kemerdekaan dengan penuh keceriaan dan kebersamaan melalui berbagai lomba seru. Beragam perlombaan tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, hingga lomba bakiak akan mengajak kita bernostalgia mengenang permainan rakyat yang sarat makna persatuan. Tak hanya itu, lomba kreativitas seperti menghias tumpeng, menyanyi lagu perjuangan, dan karnaval kemerdekaan akan menjadi ajang unjuk bakat dan kekompakan warga. Kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan semangat gotong royong, dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. Mari kita isi kemerdekaan dengan semangat sportivitas, keceriaan, dan persaudaraan. Bersama kita wujudkan perayaan HUT RI yang meriah, bermakna, dan penuh rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia. Perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia adalah kisah panjang penuh perjuangan, pengorbanan, dan tekad yang tak tergoyahkan. Selama lebih dari tiga setengah abad, bangsa Indonesia hidup di bawah penjajahan, terutama oleh Belanda, dan diwarnai masa singkat pendudukan Jepang pada tahun 1942-1945. Meski tertindas, semangat perlawanan rakyat tidak pernah padam. Dari perlawanan rakyat Aceh, Diponegoro, hingga gerakan pergerakan nasional seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, hingga lahirnya sumpah sakral Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang menegaskan persatuan bangsa: satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia. Masa pendudukan Jepang membuka celah baru bagi para tokoh nasional untuk mempersiapkan kemerdekaan. Jepang membentuk BPUPKI dan PPKI sebagai wadah merancang dasar negara dan konstitusi. Namun, kekalahan Jepang pada Perang Dunia II mempercepat momentum. Pada pagi hari 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, atas nama bangsa Indonesia, membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan. Proklamasi itu menjadi tonggak lahirnya Republik Indonesia negara merdeka yang berdaulat. Namun, kemerdekaan tidak serta-merta diakui. Agresi militer Belanda dan diplomasi panjang harus ditempuh hingga pengakuan kedaulatan penuh diberikan pada 27 Desember 1949. Kini, setiap 17 Agustus, rakyat Indonesia memperingati kemerdekaan dengan penuh rasa syukur, mengenang jasa para pahlawan, dan berkomitmen untuk menjaga serta mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan persatuan. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama.Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia. Fashion show adalah sebuah pertunjukan yang menampilkan karya rancangan busana kepada publik, biasanya diperagakan oleh para model di atas panggung atau catwalk. Sejarah fashion show dapat ditelusuri sejak akhir abad ke-19 di Eropa, terutama di Paris, Prancis, yang kala itu menjadi pusat mode dunia. Perancang busana ternama seperti Charles Frederick Worth mulai mengundang klien dan tamu khusus untuk melihat langsung koleksi busana terbaru yang ia buat. Pada awal abad ke-20, fashion show mulai menjadi ajang rutin bagi rumah mode besar di Paris, London, dan New York. Pertunjukan ini tidak hanya menjadi ajang memperkenalkan tren, tetapi juga menjadi sarana promosi dan membangun citra merek. Di era 1960-an hingga 1980-an, fashion show berkembang menjadi acara glamor yang melibatkan musik, pencahayaan, dan tema artistik. Memasuki abad ke-21, fashion show semakin variatif, memanfaatkan teknologi seperti live streaming, panggung interaktif, hingga konsep virtual reality. Tujuannya tetap sama: memperkenalkan karya mode, menginspirasi tren, dan menjadi ajang kreativitas tanpa batas bagi para desainer. Kini, fashion show telah menjadi bagian penting dari industri mode global, mulai dari ajang bergengsi seperti Paris Fashion Week, Milan Fashion Week, hingga fashion show lokal yang mempromosikan kekayaan busana tradisional dan kreasi anak bangsa. Berikut beberapa macam lomba fashion show yang sering diadakan, mulai dari yang formal hingga yang kreatif : Fashion Show Anak-anak, Menampilkan busana lucu dan ceria, bisa bertema kostum profesi, tokoh kartun, atau pakaian adat. Fashion Show Remaja/Dewasa, Biasanya menonjolkan busana pesta, casual, atau koleksi desainer. Fashion Show Pakaian Adat, Menampilkan kekayaan budaya daerah melalui busana tradisional dan aksesori khas. Fashion Show Batik atau Tenun, Fokus pada keindahan kain tradisional, dengan berbagai kreasi modern maupun klasik. Fashion Show Kreasi Daur Ulang, Busana dibuat dari bahan bekas seperti plastik, kertas, atau kain sisa, menonjolkan kreativitas dan pesan lingkungan. Fashion Show Tematik, Berdasarkan tema tertentu, misalnya “Kemerdekaan”, “Flora dan Fauna”, atau “Musim-musim Dunia”. Fashion Show Cosplay, Peserta menirukan karakter film, anime, atau game lengkap dengan riasan dan gaya berjalan sesuai tokohnya. Fashion Show Busana Muslim, Menampilkan kreasi busana hijab, gamis, atau abaya yang modis namun tetap syar’i. Fashion Show Couple / Keluarga, Peserta tampil berpasangan atau bersama keluarga dengan busana senada. Fashion Show Jalanan (Street Fashion) Gaya casual, unik, dan trendi, biasanya diadakan di ruang publik dengan suasana santai.
Program: Konsultasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
26114-08-2025Rapat Pleno PKK dan DWP Kecamatan Ngimbang pada hari Kamis 14 Agustus 2025 bertempat di Balai Desa Mendogo. Pada kesempatan kali ini turut hadir Ibu Pj. Kepala Desa Mendogo Ny.Lina Novita Sari,SH memperkenalkan diri, dan dilanjutkan pembacaan hasil pleno serta kegiatan Lomba dalam rangka HUT RI ke 80 tahun 2025.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
26217-07-2025pertemuan rapat pleno pkk dan DWP kecamatan Deket dan perpisanhan ibu wakil ketua DWP kecamatan deket
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN DEKET
26311-08-2025Pada hari Senin, tanggal 11 Agustus 2025, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menyelenggarakan kegiatan Technical Meeting untuk Lomba Cipta Menu Balita Stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Lamongan mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Acara ini dilaksanakan berdasarkan program kerja Dharma Wanita Persatuan, khususnya pada bidang pendidikan dan kesehatan, sebagai wujud komitmen organisasi dalam mendukung upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Lamongan. Lomba ini dirancang sebagai sarana pembelajaran sekaligus ajang kreativitas para anggota Dharma Wanita Persatuan dalam menciptakan menu yang sehat, bergizi dan menarik bagi usia 24-59 bulan atau 2-5 tahun, khususnya yang mengalami masalah stunting. Latar belakang dari kegiatan ini berangkat dari fakta bahwa angka stunting di Indonesia, termasuk di Kabupaten Lamongan, masih tergolong tinggi. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada masa seribu hari pertama kehidupan. Anak yang mengalami stunting tidak hanya memiliki tinggi badan di bawah rata-rata, tetapi juga berisiko mengalami ganguan perkembangan otak, penurunan kemapuan belajar dan kesehatan yang kurang optimal di masa depan. Masalah ini perlu di tangani dengan serius melalui berbagai upaya terintegrasi, salah satunya melalui edukasi kepada para ibu, khususnya anggota Dharma Wanita Persatuan, mengenai penyajian dan pembuatan menu bergizi yang sesuai dengan kebutuhan balita stunting. Melalui lomba ini, diharapkan para peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga memperoleh keterampilan praktis dalam menyiapkan hidangan yang menarik bagi anak, sehingga anak-anak lebih tertarik untuk mengonsumsi makanan sehat. Acara Technical Meeting ini dipimpin oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan dan dihadiri juga oleh seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan dari Organisasi Perangkat Daerah dan Kecamatan di Kabupaten Lamongan. Ketua Dharma Wanita Persatuan membuka acara dengan sambutan yang menggaris bawahi pentingnya peran ibu dalam mencegah kondisi stunting. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi memerlukan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi perempuan seperti Dharma Wanita Persatuan. Technical Meeting ini diadakan untuk menyampaikan aturan main, kriteria penilaian dan aspek teknis lainnya agar seluruh peserta memiliki pemahaman yang sama dan dapat mempersiapkan diri dengan optimal. Ketentuan pertama yang disampaikan adalah mengenai keanggotaan peserta lomba. Setiap Tim peserta wajib terdiri dari Ketua Dharma Wanita Persatuan masing-masing instansi atau kecamatan dan didampingi oleh satu anggota aktif. Peserta tidak boleh diwakilkan oleh orang yang bukan anggota Dharma Wanita Persatuan. Untuk posisi Pelaksana Tugas, yang akan memasak adalah istri Sekretaris Dinas. Hal ini bertujuan untuk menjaga kekompakan internal organisasi dan memastikan bahwa lomba diikuti oleh pihak yang memang terlibat aktif dalam kegiatan Dharma Wanita Persatuan. Selanjutnya, panitia menjelaskan bahwa persiapan bahan makanan boleh dilakukan di rumah, namun peserta tidak diperkenankan membawa makanan yang sudah matang ke lokasi lomba. Semua proses memasak harus dilakukan di tempat lomba, mulai dari pengolahan bahan mentah hingga penyajian akhir. Ketentuan ini diberlakukan untuk menjaga keadilan dan menghindari kecurangan, serta memberi kesempatan bagi juri dan penonton untuk menyaksikan langsung proses kreatif para peserta. Lomba ini akan terbagi menjadi dua kategori pemenang, yaitu untuk peserta dari OPD dan peserta dari kecamatan. Untuk kategori OPD akan dipilih juara 1,2,3 serta juara harapan 1 dan 2. Sedangkan untuk kategori kecamatan akan dipilih juara 1, 2 dan 3. Selain lomba memasak, pada kesempatan ini Ibu Ketua juga mengumumkan bahwa untuk web e-reporting tetap harus diperhatikan. Karena lomba ini bertujuan untuk melatih keterampilan anggota Dharma Wanita Persatuan dalam membuat laporan kegiatan yang baik dan terstruktur. Laporan tersebut nantinya akan dinilai berdasarkan kelengkapan informasi, kerapian penyusunan, penggunaan bahasa yang baku dan kreativitas penyajian. Pada sesi berikutnya, perwakilan dewan juri menjelaskan terkait hal-hal penting yang harus diperhatikan terkait Lomba Cipta Menu Balita Stunting. Salah satu poin utama adalah prioritas menu yang harus bergizi, menarik dan ditunjukan khusus untuk balita usia 24-59 bulan. Pemilihan menu harus mempertimbangkan kebutuhan gizi anak stunting yang mencakup karbohidrat, protein hewani, sayur dan buah. Menu utama atau main course diharapkan menggunakan bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, seperti nasi atau pengganti karbohidrat lain seperti singkong, ubi atau jagung. Lauk pauk harus mengandungdouble protein hewani, misalnya kombinasi udang dan ayam, atau ikan dan telur yang dikreasikan sedemikian rupa agar menarik perhatian anak. Prinsip penjurian menekankan bahwa setiap menu harus disesuaikan dengan porsi makan balita stunting, yaitu dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi tanpa berlebihan. Variasi bahan makanan menjadi salah satu aspek penilaian penting, karena menu yang monoton dapat mengurangi nafsu makan anak. Selain itu, biaya untuk sekali makan tidak boleh melebihi Rp 30.000 agar menu yang diciptakan dapat diaplikasikan secara nyata oleh Masyarakat dengan kondisi ekonomi beragam. Kreativitas dalam penyajian juga menjadi nilai tambah, mengingat anak-anak seringkali lebih tertarik mencoba makanan yang disajikan dengan tampilan menarik. Panitia juga memberikan gambaran mengenai aspek penilaian lainnnya, yaitu meliputi rasa, tekstur, aroma, kebersihan dalam pengolahan, serta kesesuaian menu dengan prinsip gizi seimbang. Bahan lokal sangat dianjurkan untuk digunakan, mengingat ketersediaannya yang melimpah dan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, penggunaan bahan tambahan pangan seperti pewarna atau penyedap buatan sebisa mungkin dihindari demi keamanan dan kesehatan anak. Dalam sesi diskusi, beberapa peserta mengajukan pertanyaan mengenai batasan bahan makanan yang boleh digunakan, durasi waktu memasak dan cara penyajian. Panitia menegaskan bahwa waktu memasak adalah 1 jam dengan tambahan waktu 15 menit khusus untuk platting. Sedangkan semua peralatan masak harus dibawa sendiri oleh peserta kecuali meja yang telah disediakan oleh panitia. Kebersihan area juga menjadi perhatian utama karena lingkungan yang bersih akan mencerminkan kesadaran peserta terhadap pentingnya higienitas makanan. Selain aspek teknis suasana selama technical meeting berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan. Para peserta tampak antusias mencatat setiap informasi yang disampaiakn, sementara sebagian lain berdiskusi dengan ringan dengan rekan satu tim mengenai ide menu yang akan dibuat. Panitia juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memotivasi peserta bahwa lomba ini bukan hanya sekadar ajang mencari pemenang, tetapi juga sarana untuk berbagi ilmu dan inspirasi mengenai pemenuhan gizi balita. Selain itu, panitia juga memberikan panduan bahwa porsi untuk balita stunting tidak boleh terlalu banyak, namun harus cukup untuk memenuhi kebutuhan energi harian. Sebagai gambaran, porsi nasi atau pengganti karbohidrat sekitar 100-150 gram, protein hewani sebanyak 40 gram, 50 gram lauk nabati, 100 gram sayur, 50-75 gram buah, 10 gram gula dan maksimal 5 gram minyak. Penyesuaian porsi ini didasarkan pada kebutuhan gizi harian anak yang mengalami stunting, agar tidak membebani sistem pencernaan namun tetap memberikan asupan nutrisi yang cukup. Tidak hanya membahas menu utama, panitia juga memberikan arahan agar menyajikan makanan dengan inovatif agar lebih menarik bagi balita. Misalnya memotong sayuran dengan bentuk yang lucu seperti bintang atau hati lalu menyusunnya dengan lauk dan nasi yang cerah atau menata buah dalam bentuk wajah tersenyum. Teknik ini diharapkan dapat meningkatkan minat makan anak-anak yang biasanya memiliki nafsu makan rendah. Seiring dengan pembahasan teknis lomba, panitia juga mengingatkan bahwa lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana edukasi dan pembelajaran bersama. Setiap peserta diharapkan dapat membawa pulang pengetahuan pengetahuan baru yang nantinya bisa diterapkan di lingkungan masing-masing, baik dalam keluarga, sekolah, maupun komunitas. Panitia menegaskan bahwa keberhasilan lomba ini diukur bukan hanya dari siapa yang menjadi juara tetapi juga dari sejauh mana pesan penting tentang gizi seimbang dan pencegahan stunting dapat dipahami dan dipraktikkan. Tidak hanya memberikan arahan, panitia juga menyampaikan proses penjurian yang akan dilakukan secara transaparan dan profesional. Penilaian akan meliputi rasa, tampilan, kreativitas, keseuaian gizi serta keterjangkauan biaya. Masing-masingaspek memiliki bobot nilai yang sudah ditetapkan sebelumnya dan hasil penilaian akan diumumkan secara terbuka. Lomba cipta menu balita stunting ini diharapkan menjadi langkah awal dari rangkaian kegiatan yang berkelanjutan. Dharma Wanita Persatuan menargetkan bahwa kegiatan serupa akan diadakan secara rutin seperti dalam bentuk pelatihan, workshop, dan kampanye edukasi gizi di masyarakat. Dipenghujung acara, Ketua Dharma Wanita Persatuan menyampaikan pesan inspiratif bahwa masalah stunting bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan tetapi juga menjadi tugas bersama seluruh lapisan masyarakat, terutama para ibu. Melalui lomba ini, diharapkan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya. Acara technical meeting ini ditutup dengan pesan dari Ketua panitia agar seluruh peserta mempersiapakan diri sebaik mungkin, baik dari segi bahan, alat, maupun konsep menu yang akan disajikan. Beliau juga mengajak peserta untuk mengedukasi lingkungan sekitar, terutama para ibu rumah tangga, mengenai pentingnya memberikan makanan bergizi kepada anak sejak dini. Harapannya, lomba ini menjadi langkah nyata Dharma Wanita Persatuan Kabupan Lamongan dalam mendukung program pemerintah munurunkan angka stunting serta membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Dengan berakhirnya technical meeting ini, para peserta pulang dengan membawa bekal pengetahuan dan semangat baru. Mereka tidak hanya siap berkompetisi terapi juga siap menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan membuktikan bahwa melalui kegiatan yang terencana dengan baik dan dilaksanakan secara partisipatif, isu besar seperti stunting dapat dihadapi bersama dengan solusi stunting dapat dihadapi bersama dengan solusi yang kreatif, aplikatif dan berkelanjutan.
Program: Rapat
Pelaksana: SEKRETARIAT KABUPATEN
26412-08-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan Menyelenggarakan Lomba Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-80. Hari/Tanggal : Selasa, 12 Agustus 2025 Tempat : Halaman & Ruang Pertemuan Sekolah Wilayah Korwil Kecamatan Sekaran 1. Pembukaan Acara - Pembacaan doa pembuka - Menyanyikan lagu Indonesia Raya - Sambutan Ketua Panitia - Sambutan Ketua DWP Korwil Kecamatan Sekaran 2. Pembacaan Tata Tertib Lomba - Penjelasan jenis dan aturan lomba - Pembagian nomor undian peserta 3. Pelaksanaan Lomba - Lomba Estafet Air - Lomba Balap Bakiak - Lomba Membawa Kelereng dengan Sendok - Lomba Joget Balon 4. Istirahat & Ramah Tamah - Menikmati hidangan ringan - Foto bersama seluruh peserta dan panitia 5. Pengumuman & Penyerahan Hadiah - Pengumuman pemenang setiap lomba - Penyerahan hadiah secara simbolis - Foto bersama para pemenang 6. Penutup - Ucapan terima kasih dari panitia - Doa penutup Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, menyelenggarakan serangkaian lomba yang penuh keceriaan, kebersamaan, dan semangat juang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 12 Agustus 2025 di halaman dan ruang pertemuan sekolah yang menjadi pusat kegiatan DWP. Acara ini dihadiri oleh Ketua DWP Korwil Kecamatan Sekaran, jajaran pengurus, perwakilan guru, serta anggota DWP dari berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Sekaran. Hadir pula tokoh masyarakat dan pihak terkait yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dengan mengusung tema "Perempuan Berdaya, Bangsa Merdeka", kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antaranggota, menumbuhkan rasa kebersamaan, dan memupuk semangat nasionalisme yang diwariskan para pejuang kemerdekaan. 1. Perempuan Berdaya "Perempuan berdaya" berarti perempuan yang memiliki kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri untuk berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan—baik di keluarga, masyarakat, maupun negara. Perempuan berdaya tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga berdaya secara mental, sosial, dan intelektual. - Berdaya dalam pendidikan: memiliki pengetahuan dan wawasan luas, serta mampu membimbing generasi penerus. - Berdaya secara ekonomi: mampu membantu menopang perekonomian keluarga dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. - Berdaya secara sosial: aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, menjadi teladan, dan memberi inspirasi. 2. Bangsa Merdeka "Bangsa merdeka" bukan hanya berarti bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga bebas dari keterbelakangan, kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan. Bangsa yang merdeka adalah bangsa yang rakyatnya sejahtera, memiliki keadilan sosial, serta mampu berdiri tegak di tengah bangsa-bangsa lain. 3. Hubungan Keduanya Tema ini menegaskan bahwa kemerdekaan sebuah bangsa tidak bisa dilepaskan dari peran aktif perempuan. Jika perempuan kuat, cerdas, dan berdaya, maka generasi yang dilahirkan dan dibesarkan akan tumbuh dengan nilai-nilai luhur, semangat nasionalisme, dan kemampuan bersaing di era modern. - Perempuan berdaya = keluarga kuat. - Keluarga kuat = masyarakat solid. - Masyarakat solid = bangsa yang merdeka dan maju. Dengan kata lain, memberdayakan perempuan adalah salah satu kunci strategis untuk memastikan kemerdekaan yang sejati bagi bangsa, baik secara fisik, ekonomi, sosial, maupun mental. Sejak pagi, suasana sudah terasa meriah. Peserta mengenakan kostum olahraga dan atribut khas lomba, sementara panitia sibuk mempersiapkan peralatan lomba. Tawa riang dan yel-yel penyemangat terdengar di setiap sudut lokasi. Beberapa jenis lomba yang diselenggarakan antara lain: - Lomba Estafet Air yang menguji kekompakan dan ketelitian peserta. - Lomba Balap Bakiak yang memacu kerja sama dan koordinasi tim. - Lomba Membawa Kelereng dengan Sendok untuk mengasah fokus dan kesabaran. - Lomba Joget Balon yang memancing gelak tawa penonton. Selain lomba-lomba fisik, kegiatan juga diwarnai dengan kebersamaan di ruang pertemuan. Panitia menyiapkan jajanan dan minuman, sehingga setiap peserta dan tamu undangan bisa menikmati suasana santai sambil menunggu giliran lomba atau menyaksikan keseruan di arena. Di akhir acara, panitia mengumumkan para pemenang lomba dan menyerahkan hadiah secara simbolis. Senyum bahagia terlihat jelas di wajah setiap peserta, bukan hanya karena kemenangan, tetapi karena momen kebersamaan yang hangat dan penuh makna. Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh anggota DWP untuk terus aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan kemasyarakatan, demi terwujudnya perempuan tangguh yang mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
26511-08-2025Dalam rangka peringatan Hari Jadi Dharma Wanita Persatuan ke 26. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan lomba memasak menu makanan sehat bergizi untuk anak usia 2-5 tahun. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan memilih kegiatan ini berlandaskan jumlah stunting di Kabupaten Lamongan masih tinggi, sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan informasi mengenai menu bergizi sehat yang dapat dikonsumsi para balita. Pada hari senin tanggal 11 Agustus 2025 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan technical meeting untuk persiapan acara perlombaan memasak menu makanan sehat bergizi untuk anak usia 2-5 tahun. Pada kegiatan ini dibuka langsung oleh ibu Puji dariyani Nalikan selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Serta menghadirkan panitia yang mengerti masalah gizi. Persyaratan perlombaan ini adalah diikuti oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan tiap OPD dan Kecamatan dan 1 anggota Dharma Wanita Persatuan. Nantinya lomba akan diadakan pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2025 di Gedung Sport Center Lamongan jam 07.00. - Prinsip penjurian: * Kebutuhan gizi dlm sekali makan main course (nasi/bahan pengganti (singkong, jagung, ubi, dll), lauk pauk (double prohe), sayur, buah (misal pudding/sate) * Porsi diperhatikan untuk stunting * Jenis makanan seimbang dan aman * Menghitung biaya untuk 1x menu * Budget 25-30 ribu * Bahan lokal bisa ditemukan di pasar/pekarangan * Kebutuhan gizi -> 300-450 kal, protein 6-18 gram, lemak 7,5-? gram, karbo 45-67 gram * Porsi: makanan pokok 1 porsi (100 gram nasi), lauk hewani (double prohe) 1 porsi (40 gram) -> daging ayam ikan, lauk nabati (50 gram) -> kacang kedelai/kacang ijo, sayur 100 gram, buah 1/2 porsi atau 1 pisang, gula maks 10 gram (1 sdm), minyak 5 gram * Teknis penilaian (kreatifitas, komposisi gizi, platting, cita rasa, higienitas, keamanan bahan makanan) * Resep dan masakan milik panitia (resep orisinal) * Dikasih display resep dan nama masakan, kalo ada nilai gizi (komposisi lauk, sayur brp) , biayanya brp untuk 1x makan * 1 menu utama dan tester (porsi lebih kecil) * Yang boleh dibawa hanya makanan pokok (nasi/pengganti) sisanya dimasak ditempat, peralatan bawah sendiri * Waktu pelaksanaan 1 jam + platting 15 menit * Meja hanya taplak (mejanya sudah ada taplak rempel ditambah taplak lagi boleh) tidak perlu hiasan
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
26630-07-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Deket yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 30 Juli 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Kayu Manis Lamongan, dengan peserta 47 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Deket. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Deket, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Deket, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Pertemuan Rutin + Perpisahan Penasehat DWP Puskesmas Deket, Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan. Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara berkala sebagai sarana silaturahmi, komunikasi, dan koordinasi antar anggota. Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai informasi, program kerja, dan kegiatan organisasi yang bertujuan meningkatkan peran serta anggota dalam mendukung tugas suami, mempererat kebersamaan, serta mengembangkan diri di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Selain sebagai forum diskusi, pertemuan rutin juga menjadi ajang untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, serta keterampilan yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kekompakan, solidaritas, dan semangat kebersamaan yang kuat, sehingga DWP dapat terus berkontribusi positif dalam mendukung kemajuan organisasi maupun lingkungan sekitar. Narasi Kegiatan Pertemuan Rutin DWP. Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan dilaksanakan dengan penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan. Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan doa, serta sambutan dari Ketua DWP yang menyampaikan informasi dan arahan terkait program kerja organisasi. Selanjutnya, dilakukan penyampaian laporan kegiatan dan keuangan oleh pengurus, disertai pembahasan rencana kegiatan bulan berikutnya. Dalam pertemuan ini juga diadakan sesi penyuluhan atau materi pembinaan, seperti kesehatan, keterampilan rumah tangga, atau pengembangan diri anggota. Untuk mempererat hubungan antaranggota, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah, diskusi santai, dan berbagi pengalaman. Di akhir acara, dilakukan penutup dan doa bersama, disertai foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan. Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) memiliki banyak manfaat, baik bagi organisasi maupun anggotanya. Melalui kegiatan ini, terjalin silaturahmi yang erat antaranggota, sehingga tercipta suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang hangat. Pertemuan ini juga menjadi wadah untuk bertukar informasi, pengalaman, dan wawasan, baik terkait program kerja organisasi maupun perkembangan isu-isu terkini. Selain itu, pertemuan rutin menjadi sarana pembinaan dan pengembangan diri bagi anggota, melalui materi yang disampaikan narasumber, pelatihan keterampilan, maupun kegiatan sosial. DWP juga dapat memperkuat perannya dalam mendukung tugas-tugas suami, memajukan kesejahteraan keluarga, serta berkontribusi pada pembangunan masyarakat. Dengan demikian, pertemuan rutin DWP tidak hanya memperkuat solidaritas internal, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dalam pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan, salah satu agenda penting adalah penyampaian sosialisasi berbagai informasi dan program. Sosialisasi ini meliputi beragam topik yang bermanfaat bagi anggota, seperti program pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga; penyuluhan tentang pola hidup sehat dan pencegahan penyakit; literasi keuangan untuk mengelola keuangan keluarga; serta informasi terkait kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Selain itu, anggota juga mendapatkan materi tentang pengembangan diri, keterampilan rumah tangga, kewirausahaan, dan isu-isu aktual yang relevan dengan peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan pengetahuan dan wawasan anggota semakin luas, sehingga dapat mendukung peran aktif mereka dalam mendukung program kerja organisasi maupun pembangunan masyarakat. Pertemuan Dharma Wanita Persatuan merupakan sarana penting untuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan antaranggota. Melalui pertemuan ini, seluruh anggota dapat saling bertukar informasi, wawasan, dan pengalaman, sehingga tercipta komunikasi yang harmonis. Selain itu, pertemuan rutin menjadi wadah koordinasi dalam merencanakan dan melaksanakan berbagai program kerja organisasi, baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial budaya. Dengan adanya pertemuan DWP, anggota memperoleh pembinaan, motivasi, dan pengetahuan baru yang bermanfaat untuk mendukung peran mereka, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun instansi. Pertemuan ini juga memperkuat rasa memiliki terhadap organisasi, sehingga semangat kebersamaan dan kontribusi positif dapat terus terjaga demi terwujudnya tujuan Dharma Wanita Persatuan. Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah organisasi istri Pegawai Negeri Sipil yang berdiri pada tanggal 5 Agustus 1974. Awalnya bernama Dharma Wanita dan dibentuk sebagai wadah untuk menghimpun istri PNS dalam rangka mendukung tugas dan peran suami sebagai aparatur negara. Seiring perkembangan zaman dan dinamika kehidupan berbangsa, Dharma Wanita mengalami perubahan besar pada tahun 1999. Melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa, organisasi ini memperbarui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta menegaskan jati dirinya sebagai organisasi yang mandiri, demokratis, dan nonpolitik. Sejak saat itu, nama resminya menjadi Dharma Wanita Persatuan. DWP memiliki visi menjadi organisasi istri ASN yang profesional, intelektual, dan berkarakter, dengan misi utama meningkatkan kualitas sumber daya anggota dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial-budaya. Keberadaan DWP kini tidak hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan bangsa melalui berbagai program pemberdayaan dan kegiatan sosial di seluruh Indonesia. Acara perpisahan ini merupakan wujud rasa terima kasih dan penghargaan atas dedikasi, kerja keras, dan kebersamaan yang telah diberikan oleh rekan kami selama bertugas. Dalam kebersamaan yang terjalin, kita tidak hanya menjadi rekan kerja, tetapi juga keluarga yang saling mendukung dan menguatkan. Hari ini, kita melepas kepergian beliau dengan doa terbaik, semoga di tempat dan jalan baru yang ditempuh, diberikan kelancaran, kesuksesan, dan kebahagiaan. Kenangan indah yang telah terukir akan selalu menjadi bagian dari cerita perjalanan kita bersama. Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah organisasi istri pegawai negeri sipil yang dibentuk sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan pengetahuan, serta berperan aktif dalam mendukung program pemerintah. DWP memiliki tujuan utama untuk membina anggotanya agar berdaya guna, mandiri, dan mampu memberikan kontribusi positif, baik untuk keluarga maupun masyarakat. Selain itu, DWP juga berperan dalam kegiatan sosial, pendidikan, ekonomi, dan budaya, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong. Melalui berbagai program dan pertemuan rutin, DWP menjadi sarana pemberdayaan perempuan agar dapat mengembangkan diri, memperkuat solidaritas, dan berkontribusi nyata dalam membangun bangsa. Perpisahan bukanlah akhir, melainkan tanda awal dari babak baru yang lebih baik. Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa persaudaraan akan tetap terjalin, walau jarak memisahkan. Berikut contoh teks untuk perpisahan staf, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Yang kami hormati pimpinan, rekan-rekan kerja, serta hadirin sekalian. Hari ini adalah momen yang penuh makna sekaligus mengharukan. Kita berkumpul untuk memberikan penghargaan dan kenangan kepada salah satu rekan terbaik kita, yang selama ini telah menjadi bagian penting dari keluarga besar kita. Perjalanan bersama beliau bukan hanya sekadar bekerja, tetapi juga berbagi cerita, canda, tawa, dan kerja sama yang erat. Banyak pencapaian yang diraih berkat dedikasi, komitmen, dan keteladanan beliau. Keikhlasan dalam bekerja, kesabaran dalam menghadapi tantangan, serta semangat dalam setiap tugas akan selalu menjadi teladan bagi kita semua. Meski hari ini kita melepas kepergian beliau dari lingkungan kerja ini, kenangan indah dan jejak kebaikan yang ditinggalkan akan selalu melekat di hati kita. Perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru perjalanan beliau yang semoga dipenuhi kesuksesan dan kebahagiaan. Terima kasih atas semua pengabdian, kerja keras, dan kebersamaan yang telah terjalin. Kami mendoakan agar di tempat baru nanti, beliau senantiasa diberikan kesehatan, kelancaran, dan keberkahan dalam setiap langkah. Selamat jalan, sahabat kami. Sampai jumpa di kesempatan yang lebih indah.Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Ceramah
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
26711-08-2025Technical Meeting untuk Kegiatan Lomba “Kreasi Menu Balita Stunting” yang dilaksanakan pada hari Senin 11 Agustus 2025 bertempat di Ruang Pertemuan DWP pada pukul 08.00 wib. Adapun dasar pelaksanaan diadakan Lomba Kreasi Menu Balita Stunting ini Adalah Program Kerja DWP dalam Rangka Hut DWP Ke – 26, mengingat angka stunting yang masih tinggi. Persyaratan lomba Kreasi Menu Balita Stunting antara lain: 1. Peserta wajib Ibu Ketua DWP didampingi satu anggota aktif. 2. Peserta wajib memakai seragam batik DWP. 3. Untuk OPD akan diambil Juara I , II, III dan Harapan I, II , III 4. Untuk Kecamatan akan diambil Juara I, II, III 5. Pelakasanaan lomba menu akan diadakan pada tanggal 20 Agustus 2025 pukul 07.00 wib bertempat di Lamongan Sport Center (GOR) 6. Pelakasanaan Lomba Kreasi Menu Balita Stunting wajib dilaporkan kedalam E-reporting DWP. Pemenang kejuaraan lomba ini akan diserahkan secara simbolis pada puncak acara HUT DWP ke – 26 . Adapun kriteria usia untuk menu Balita Stunting antara usia 24 Bulan – 59 Bulan (2-5 Tahun) , kebutuhan gizi Balita Stunting dalam satu kali makan terdiri dari 1 porsi menu utama (Nasi / Penggantinya), 1 porsi Lauk pauk yang terdiri dari double Protein Hewani (contoh : Ikan Gabus + Telor), buah, sayur masing – masing 1 porsi. Jenis bahan makanan harus beragam, bergizi, aman untuk di komsumsi. Peserta wajib mencantumkan resep masakan dan bahan – bahan yang di butuhkan serta estimasi biaya untuk 1 kali menu masakan. Biaya tidak boleh melebihi Rp 20.000 – Rp 30.000 . Bahan masakan wajib memakai sumberdaya lokal. Untuk kebutuhan gizi balita usia 2-5 Tahun terdiri dari energi : 300-450 kalori, protein : 6-10 gr , lemak : 7,5 – 29,3 gr , karbohidrat: 45-67 gr. Kriteria penilaian antara lain kreatifitas (kreasi), komposisi gizi, platting (penyajian), cita rasa , hegienitas (kebersihan), keamanan untuk di komsumsi dan nilai gizinya. Untuk pelaksanaan lomba waktunya 1 jam 15 menit. Resep wajib dituliskan dan sekaligus cara pembuatannya.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
26806-08-2025Pisah Kenang Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Tempat : Gedung Widyakarya Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Tanggal : 6 Agustus 2025 Susunan Acara : 1. Pembukaan oleh MC Menyapa hadirin dan membacakan susunan acara secara singkat. 2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3. Doa Pembuka Memohon kelancaran dan keberkahan acara. 4. Sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Ucapan terima kasih dan apresiasi kepada anggota yang berpindah tugas / purna tugas. 5. Penyampaian Kenangan dan Kesan Pesan dari Anggota yang Dilepas Disampaikan langsung oleh anggota DWP yang berpindah tugas / purna tugas. 6. Penyampaian Kenangan dan Doa oleh Rekan DWP Ucapan haru dan doa dari perwakilan rekan Dharma Wanita. 7. Penyerahan Cinderamata & Foto Bersama 8. Penutup dan Ramah Tamah Setiap pertemuan pasti akan diiringi oleh perpisahan. Namun yang membuat momen ini begitu berarti adalah kenangan, kebersamaan, dan doa-doa baik yang terus menyertai. Dalam kesempatan ini, Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menggelar acara pisah kenang sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada salah satu anggota terbaik kami, yang telah bersama-sama berjalan, bekerja, dan berkarya dalam organisasi ini. Beliau bukan hanya sekadar rekan dalam kegiatan, tetapi telah menjadi bagian dari keluarga besar Dharma Wanita. Keikutsertaannya dalam berbagai kegiatan, dedikasi yang ditunjukkan, serta semangat kebersamaan yang dibawa, meninggalkan jejak indah yang tak terlupakan. Perpisahan ini bukanlah akhir dari tali silaturahmi. Justru, ini menjadi awal baru dari perjalanan hidup yang lebih luas. Meski secara organisasi berjarak, namun ikatan batin dan kenangan bersama akan terus hidup dalam setiap langkah kita. Kepada Ibu yang kami hormati dan cintai, terima kasih atas waktu, tenaga, dan semangat yang telah Ibu curahkan selama ini. Semoga di tempat yang baru, Ibu selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam setiap langkah. Seiring dengan acara ini, kami juga menyampaikan cinderamata sebagai simbol kenangan dan kasih sayang dari keluarga besar Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Teriring doa dan harapan, semoga perpisahan ini bukan menjadi pemisah, tetapi menjadi jembatan yang mempererat persaudaraan kita. Acara pisah kenang bukanlah sekadar seremonial perpisahan, melainkan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada individu yang telah memberi kontribusi dalam organisasi atau institusi. Dalam konteks Dharma Wanita, acara ini mencerminkan nilai kekeluargaan, empati, dan penghormatan terhadap perjalanan seseorang. Makna penting dari acara pisah kenang antara lain: - Menguatkan rasa kekeluargaan dalam organisasi. - Menunjukkan penghargaan atas dedikasi anggota. - Menjaga silaturahmi meskipun secara struktural sudah tidak bersama. - Memberikan ruang emosional bagi anggota untuk berpamitan secara baik dan bermartabat. - Meningkatkan semangat kebersamaan bagi anggota yang masih aktif. Acara seperti ini juga menjadi cermin bahwa organisasi tidak hanya berorientasi pada kerja, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas kebersamaan. Sebagai penutup dari laporan kegiatan ini, kami menyampaikan bahwa acara Pisah Kenang Dharma Wanita Persatuan Pengurus Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan bukan semata-mata sebagai bentuk pelepasan, namun juga merupakan ungkapan penghargaan dan rasa terima kasih atas dedikasi serta kebersamaan yang telah terjalin selama ini. Momen ini menjadi pengingat bahwa setiap pertemuan dan perpisahan membawa makna tersendiri dalam perjalanan organisasi. Semoga acara ini dapat memberikan kesan yang mendalam, mempererat tali silaturahmi, serta menjadi kenangan indah yang akan terus dikenang. Kami juga menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran demi perbaikan kegiatan-kegiatan Dharma Wanita di masa mendatang. Akhir kata, semoga niat baik dan kebersamaan yang telah dibangun dapat terus terjalin, dan anggota yang berpindah tugas maupun purna dapat terus menginspirasi dari manapun berada.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
26906-08-2025Pertemuan DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Dalam Lomba Plating Jajanan Tradisional Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-80. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Tempat : Gedung Widyakarya Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Tanggal : 6 Agustus 2025 Susunan Acara : 1. Pembukaan oleh MC Menyapa hadirin dan membacakan susunan acara. 2. Menyanyikan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” Dipandu bersama-sama untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. 3. Doa Pembuka Dipimpin oleh salah satu panitia untuk memohon kelancaran kegiatan. 4. Laporan Ketua Panitia Menyampaikan latar belakang kegiatan, tujuan, dan teknis pelaksanaan lomba. 5. Sambutan Ketua Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Menyampaikan dukungan terhadap kegiatan serta pentingnya pelestarian budaya kuliner tradisional. 6. Sambutan & Pembukaan Lomba oleh Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Disampaikan langsung oleh Ibu Ketua Dharma Wanita, sekaligus membuka lomba secara resmi. 7. Pembacaan Tata Tertib dan Mekanisme Lomba Menjelaskan aturan, waktu, kriteria penilaian, dan teknis plating oleh panitia. 8. Pelaksanaan Lomba Plating Jajanan Tradisional Waktu lomba sesuai ketentuan panitia. 9. Penilaian oleh Dewan Juri Juri menilai berdasarkan kreativitas, estetika penyajian, kebersihan, dan keaslian bahan. 10. Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah Pengumuman juara 1, 2, 3 serta kategori khusus jika ada. 11. Dokumentasi dan Foto Bersama Seluruh peserta, panitia, dan tamu undangan berfoto bersama. 12. Penutup Ucapan terima kasih dan penutupan acara oleh MC. Lomba Plating Jajanan Tradisional ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, dengan semangat untuk menggugah rasa cinta tanah air melalui pelestarian budaya kuliner nusantara. Di era modern seperti saat ini, jajanan tradisional tidak hanya menghadapi tantangan dari maraknya makanan cepat saji, tetapi juga dari lunturnya minat generasi muda terhadap warisan kuliner lokal. Melalui lomba ini, Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan ingin mendorong seluruh anggota untuk kembali mengenal, mencintai, dan mempromosikan makanan khas Indonesia — khususnya jajanan tradisional yang sarat nilai sejarah dan budaya. Plating atau seni tata saji bukan sekadar perkara estetika, tetapi juga cerminan rasa hormat dan penghargaan terhadap makanan yang kita sajikan. Melalui kreativitas plating, kita dapat mengangkat jajanan tradisional menjadi lebih menarik, membanggakan, dan bahkan berdaya saing di pasar kuliner modern. Kegiatan ini juga menjadi media edukasi untuk mengasah keterampilan ibu-ibu Dharma Wanita dalam hal kerapihan, estetika, dan inovasi. Tidak hanya itu, lomba ini juga mempererat tali silaturahmi antar anggota, mendorong semangat kolaborasi, serta membangun rasa percaya diri untuk tampil dan berkarya. Di bawah koordinasi Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, sebagai bagian dari sinergi memeriahkan peringatan hari kemerdekaan dengan kegiatan positif dan bermakna. Dengan lomba ini, diharapkan tidak hanya muncul juara dalam kompetisi, namun juga tumbuh kesadaran bersama untuk menjaga, melestarikan, dan mempromosikan kuliner tradisional sebagai bagian dari identitas bangsa. Jajanan tradisional merupakan bagian dari identitas bangsa. Ia bukan hanya makanan, tetapi menyimpan kisah, sejarah, dan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun. Setiap bahan, setiap bumbu, setiap cara pengolahan, bahkan cara penyajiannya memiliki makna tersendiri yang mencerminkan budaya, nilai, dan filosofi kehidupan masyarakat Indonesia. Di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi, keberadaan makanan tradisional semakin tersisih oleh kuliner instan dan serba cepat. Padahal, dalam jajanan tradisional terdapat nilai-nilai kebersamaan, kesabaran, ketelitian, dan cinta terhadap proses. Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan ingin mengajak para ibu untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga kekayaan kuliner lokal sebagai bagian dari ketahanan budaya nasional. Plating atau seni menyajikan makanan, dalam lomba ini, menjadi jembatan antara kekayaan masa lalu dengan sentuhan estetika masa kini. Dalam tradisi Jawa dikenal istilah "mata turut makan", artinya keindahan penyajian akan memengaruhi selera dan rasa hormat terhadap makanan. Dengan menampilkan jajanan tradisional dalam bentuk penyajian yang menarik dan indah, kita tidak hanya menunjukkan kreativitas, tapi juga mengangkat martabat kuliner tradisional agar tetap relevan dan mampu bersaing di tengah budaya visual saat ini. Kegiatan ini juga mengandung nilai sosial yang penting. Para peserta, yang terdiri dari ibu-ibu Dharma Wanita dari berbagai Korwil, memiliki kesempatan untuk saling berbagi pengetahuan, mempererat silaturahmi, serta mengembangkan rasa percaya diri dan kemampuan mengolah sajian. Selain itu, lomba ini mengajarkan nilai kompetisi yang sehat, sportivitas, dan semangat berkarya—semua nilai tersebut sangat sesuai dengan semangat kemerdekaan yang sedang kita rayakan. Tidak kalah penting, kegiatan ini mengangkat peran perempuan, khususnya istri ASN dalam konteks pendidikan dan pelestarian budaya. Sebagai pendidik pertama di dalam keluarga, para ibu memiliki posisi strategis dalam menanamkan rasa cinta tanah air kepada anak-anak melalui cara-cara sederhana, salah satunya dengan mengenalkan dan melestarikan makanan tradisional. Dalam sambutannya, Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menegaskan bahwa kemerdekaan tidak hanya dimaknai sebagai bebas dari penjajahan, tetapi juga kebebasan untuk berekspresi, berkreasi, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa sesuai bidang masing-masing. Lomba ini adalah bentuk ekspresi tersebut—sebuah kontribusi nyata dalam bidang budaya dan kuliner. Dukungan penuh dari Ketua Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menunjukkan sinergi yang baik antara unsur pimpinan dan anggota, bahwa kegiatan Dharma Wanita tidak hanya bersifat seremonial, tetapi memiliki dampak jangka panjang dalam pembangunan karakter, pelestarian budaya, dan pemberdayaan perempuan. Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak hanya tercipta sajian-sajian indah di atas piring, tetapi juga tumbuh kesadaran kolektif untuk merawat dan meneruskan warisan bangsa. Karena sesungguhnya, menjaga makanan tradisional berarti menjaga jati diri bangsa itu sendiri. Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 Jajanan tradisional, budaya lestari, bangsa bermartabat. Perempuan berdaya, Indonesia jaya!
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
27006-08-2025Pertemuan DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Dalam Rangka Pembukaan Lomba Memperingati HUT RI Ke-80 Tempat : Gedung Widyakarya Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Tanggal : 6 Agustus 2025 1. Pembukaan oleh Pembawa Acara (MC) Menandai dimulainya acara secara resmi dengan menyapa hadirin dan membacakan rangkaian acara. 2. Menyanyikan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” Dipandu oleh dirigen/pemandu lagu (jika ada), diikuti oleh seluruh peserta dan tamu undangan. 3. Doa Pembuka Dipimpin oleh perwakilan panitia atau tokoh yang ditunjuk, agar kegiatan berjalan lancar dan penuh keberkahan. 4. Laporan Ketua Panitia Penyelenggara Penyampaian maksud, tujuan, dan gambaran umum kegiatan lomba yang akan dilaksanakan. 5. Sambutan dan Pembukaan Resmi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Dalam sambutan ini, Ketua DWP akan menyampaikan pesan-pesan kemerdekaan, peran perempuan, dan membuka acara secara simbolis. 6. Penampilan atau Hiburan (opsional) 7. Pembacaan Tata Tertib dan Teknis Pelaksanaan Lomba Disampaikan oleh panitia sebagai pedoman bagi para peserta. 8. Doa Penutup dan Persiapan Pelaksanaan Lomba Menutup sesi pembukaan dan mengarahkan peserta untuk memulai kompetisi sesuai arahan. 9. Peninjauan Stand atau Area Lomba oleh Ketua DWP dan Tamu Undangan (opsional) Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan kembali hadir menyemarakkan bulan kemerdekaan dengan penuh semangat dan rasa syukur. Kemerdekaan bukan sekadar perayaan tahunan, namun menjadi momen refleksi atas perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi tegaknya bangsa ini. Di tengah dinamika zaman, nilai-nilai perjuangan itu harus terus kita jaga, kita warisi, dan kita aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dharma Wanita sebagai mitra strategis dalam pembangunan, khususnya di sektor pendidikan, memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme, cinta tanah air, dan semangat kebersamaan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Melalui berbagai kegiatan positif dalam rangka memperingati HUT RI ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang besar dan berdaulat. Momentum kemerdekaan ini juga menjadi ajakan bagi kita semua untuk terus berkarya, berinovasi, dan memperkuat peran perempuan dalam membangun karakter bangsa. Seperti halnya perjuangan dahulu dilakukan secara gotong royong dan penuh semangat, maka hari ini kita pun harus mampu menyalakan semangat yang sama dalam bentuk kontribusi nyata bagi kemajuan bersama. Dengan dilandasi semangat "Perempuan Berdaya, Bangsa Merdeka", Dharma Wanita Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan mengajak seluruh anggotanya untuk menjadikan peringatan kemerdekaan ini sebagai titik tolak memperkuat solidaritas, kebersamaan, dan kecintaan terhadap budaya bangsa. Semoga kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata bahwa kita tidak hanya merayakan kemerdekaan dengan simbol dan seremoni, tetapi juga dengan penghayatan makna terdalam, bahwa kemerdekaan adalah ruang untuk terus bertumbuh, berkarya, dan berkontribusi untuk negeri. Acara pembukaan kegiatan lomba ini dibuka secara resmi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga semangat kemerdekaan melalui peran aktif kaum perempuan, khususnya istri ASN, dalam mendukung program-program pembangunan, pendidikan karakter, serta pelestarian nilai budaya bangsa. Beliau juga menekankan bahwa semangat kemerdekaan harus diterjemahkan dalam langkah konkret, mulai dari lingkungan keluarga hingga masyarakat luas. Dengan mengembangkan kreativitas, menjunjung nilai gotong royong, dan terus belajar serta berkontribusi, perempuan Indonesia dapat menjadi motor penggerak kemajuan. Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak hanya muncul para juara lomba, tetapi juga terlahir semangat baru untuk terus mencintai dan membanggakan bangsa ini dalam setiap tindakan nyata, sekecil apapun itu. Akhir kata, besar harapan kita semua agar kegiatan ini dapat mempererat persaudaraan, menginspirasi semangat nasionalisme, dan menjadi bagian dari kontribusi Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dalam mewarnai kemerdekaan Indonesia yang ke-80 ini dengan karya dan aksi positif. Dirgahayu Republik Indonesia ke-80! Jayalah Perempuan Indonesia, Jayalah Bangsaku!
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
27106-08-2025Dalam rangka Hari anak Nasional ke 41, Kabupaten Lamongan mengadakan acara puncak peringatan Hari anak Nasional ke 41 di laun-alun pada hari rabu tanggal 6 Juni 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Yuhronur Efendi selaku Bupati Kabupaten Lamongan. Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan bahwa Kabupaten Lamongan telah berhasil mencapai beberapa penghargaan seperti predikat Nindya dalam kategori Kabupaten Layak Anak (KLA) pada tahun 2023 hingga penghargaan sebagai top lima pencegahan dan perkawinan anak (PPA) award 2025. Melihat capaian yang telah diraih, Bupati yang akrab disapa Pak Yes mengatakan bahwa momentum HAN harus dijadikan sebagai komitmen mewujudkan KLA. Dan menjadikan capaian sebagai tolok ukur dalam memaksimalkan upaya memenuhi hak anak di Lamongan. Hak anak meliputi : 1). Hak untuk hidup, 2).Hak untuk tumbuh dan berkembang, 3). Hak untuk mendapatkan perlindungan, 4). hak untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial. Dengan demikian, Kabupaten Lamongan sudah menyiapkan ragam upaya mulai dari memberikan beasiswa pendidikan terintegrasi dan gratis (Perintis). Dengan beasiswa yang diadakan setiap tahun bertujuan untuk memberikan akses pendidikan kepada anak yang tidak mampu. Lalu ada Aksi Biru (Anak Tidak Sekolah Kembali Sekolah Melalui Bakti Insan Guru). Program ini sebagai komitmen menuntaskan anak putus sekolah. Selanjutnya adalah program Sadel Cepak atau singkatan dari "Desa Model Pencegahan Perkawinan Anak". Ini adalah program yang diluncurkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lamongan, untuk mencegah perkawinan anak di Lamongan. Dan saat ini, ada Sekolah Rakyat Menengah Atas (SR MA) 25 di Brondong. Hadirnya program pemerintah pusat tentu memiliki tujuan utama mengentas kemiskinan dan memberikan fasilitas pendidikan gratis kepada anak dari keluarga kurang mampu. Tak hanya itu, dalam realisasi kolaborasi program pemerintah pusat untuk generasi bangsa, Kabupaten Lamongan juga sudah memberikan makan bergizi gratis (MBG) untuk siswa. Program ini menyasar pada pemenuhan nutrisi pada siswa, karena dengan nutrisi yang baik dipastikan tumbuh kembang anak juga akan baik. Dilaporkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Lamongan, Umuronah, puncak kegiatan yang memiliki tujuan memberikan ruang partisipasi aktif kepada anak dalam pembangunan menumbuhkan karakter anak telah diawali dengan rangkaian perlombaan. Diantaranya ialah lomba membaca puisi, desain poster, lomba desa model cepak sadel, talkshow informatif, dan lainnya. Pemenang lomba-lomba tersebut menerima penghargaan pada pagi ini, yang diserahkan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
27205-08-2025Pemerintah Kabupaten Lamongan meluncurkan program Aksi Biru (Anak Tidak Sekolah Kembali Sekolah Melalui Bakti Insan Guru). Program ini sebagai komitmen menuntaskan anak putus sekolah, di Aula Gajah Mada, Lantai 7, Pemkab Lamongan. Peluncuran program ini sebagai langkah konkret untuk mengembalikan ribuan anak tidak sekolah (ATS) ke bangku pendidikan. Program ini menempatkan guru sebagai ujung tombak pendampingan dalam misi besar menghapus putus sekolah di Lamongan. Kegiatan ini merupakan program yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dan diresmikan oleh Bapak Moh Nalikan selaku sekretaris daerah Kabupaten Lamongan. program bertajuk Aksi Biru—singkatan dari Anak Tidak Sekolah Kembali Sekolah Melalui Bakti Insan Guru menjadi bukti bahwa pemerintah daerah serius menangani ketimpangan akses pendidikan. Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh Nalikan mengatakan tantangan mewujudkan generasi emas Lamongan adalah menciptakan sumber daya manusia yang berpendidikan. Sehingga keberadaan ATS (Anak Tidak Sekolah) dinilai dapat mempengaruhi pembangunan daerah. Kategori ATS mencakup anak usia 7-18 tahun atau 13 tahun wajib belajar, namun putus sekolah/ drop out (DO), lulus tidak melanjutkan (LTM), dan belum pernah bersekolah (BPB). Berdasarkan data PUSDATIN per Juli 2025, terdapat 7.553 ATS di Lamongan. Dengan rincian BPB 4.318 anak, DO 1.937 anak, dan LTM 1.298 anak. Angka ini menunjukan penurunan dibandingkan Juli tahun 2022 tercatat 9.002 ATS, terdiri atas BPB 4.754 anak, DO 2.115 anak, dan LTM 2.133 anak. Meski demikian, Nalikan menyoroti 10 Kecamatan dengan jumlah ATS tertinggi untuk segera melakukan verifikasi data by name by address. Sepuluh kecamatan dengan jumlah ATS tertinggi adalah Kecamatan Brondong (735 anak), Kecamatan Paciran (700 anak), Kecamatan Babat (682 anak), Kecamatan Laren (537 anak), Kecamatan Sekaran (424 anak), kecamatan Maduran (382 anak), Kecamatan Solokuro (342 anak), Kecamatan Kedungpring (295 anak), Kecamatan Sugio (290 anak), dan Kecamatan Lamongan (254 anak). Penggagas Aksi Biru dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Waji mengungkapkan anak-anak ATS akan diberikan pilihan untuk memutuskan pendidikannya melalui jalur formal atau nonformal. Sementara itu, Dinas Pendidikan melibatkan 500 guru Himpaudi dan IGTKI dalam mendampingi anak-anak, dengan 1 guru 15 anak asuh. Program Aksi Biru bukan hanya respons atas angka ATS, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang mewujudkan **generasi emas Lamongan**. Dengan mengembalikan anak ke sekolah, pemerintah daerah menanamkan harapan bahwa setiap anak berhak atas masa depan yang lebih baik. Selain pendampingan, program ini juga akan terintegrasi dengan layanan pendidikan alternatif dan kolaborasi lintas sektor, termasuk penguatan peran pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan keluarga.
Program: HUMAS
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
27301-08-2025PADA HARI JUM'AT TANGGAL 1 AGUTUS PADA PUKUL 11.00 IBU KETUA DHARMAWANITA PERSATUAN KECAMATAN KEDUNGPRING MENGAHDIRI UNDANGAN PELANTIKAN KEPENGURUSAN YKI KABUPATEN LAMONGAN, KEGIATAN DILAKSANAKAN DI PENDOPO LOKATANTRA KABUPATEN LAMONGAN, KEGIATAN DIMULAI PUKUL 11.00 DIHADIRI OLEH IBU KETUA DHARMAWANITA PERSATUAN SE KABUPATEN LAMONGAN. YAYASAN KANKER INDONESIA (YKI) MERUPAKAN ORGANISASI SOSIAL NIRLABA YANG BERGERAK DALAM BIDANG PENANGGULANGAN KANKER, BAIK MELALUI PENYULUHAN, PENCEGAHAN, DETEKSI DINI, PENGOBATAN, MAUPUN PENDAMPINGAN PASIEN KANKER. SEBAGAI MITRA STRATEGIS PEMERINTAH DAN MASYARAKAT, YKI TERUS MENDORONG PERAN SERTA AKTIF SELURUH ELEMEN BANGSA DALAM UPAYA MENEKAN ANGKA KEJADIAN KANKER DI INDONESIA. SALAH SATU ELEMEN PENTING DALAM MENDUKUNG GERAKAN YKI ADALAH ORGANISASI PEREMPUAN, TERMASUK DHARMA WANITA PERSATUAN. DHARMA WANITA, SEBAGAI ORGANISASI YANG BERANGGOTAKAN PARA ISTRI ASN, MEMILIKI JARINGAN DAN PENGARUH YANG LUAS, TERUTAMA DALAM LINGKUP KELUARGA DAN MASYARAKAT. MELALUI SINERGI ANTARA YKI DAN DHARMA WANITA, TELAH DAN DAPAT DILAKUKAN BERBAGAI KEGIATAN BERSAMA, SEPERTI: • PENYULUHAN KANKER PAYUDARA DAN KANKER LEHER RAHIM (SERVIKS) • PEMERIKSAAN IVA DAN SADANIS (PEMERIKSAAN PAYUDARA KLINIS) • KAMPANYE DETEKSI DINI KANKER • SOSIALISASI GAYA HIDUP SEHAT DAN POLA MAKAN SEIMBANG • PENGGALANGAN DANA DAN BANTUAN SOSIAL BAGI PENDERITA KANKER TIDAK MAMPU KERJA SAMA INI MENUNJUKKAN KOMITMEN DHARMA WANITA UNTUK TIDAK HANYA MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH, TETAPI JUGA HADIR LANGSUNG DALAM ISU-ISU KESEHATAN PEREMPUAN, YANG SELAMA INI MASIH MENJADI TANTANGAN SERIUS DI MASYARAKAT. MELALUI KETERLIBATAN AKTIF PARA ANGGOTA DHARMA WANITA, DIHARAPKAN EDUKASI TENTANG KANKER BISA MENJANGKAU LEBIH BANYAK KELUARGA, KHUSUSNYA IBU-IBU RUMAH TANGGA, YANG SERING KALI MENJADI GARDA TERDEPAN DALAM MENJAGA KESEHATAN KELUARGA. DHARMA WANITA DAN YKI ADALAH MITRA STRATEGIS DALAM PERJUANGAN MELAWAN KANKER, BUKAN HANYA DARI SISI MEDIS, TETAPI JUGA DARI SISI KEMANUSIAAN, KEPEDULIAN, DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
27401-08-2025IBU KETUA DHARMAWANITA PERSATUAN KECAMATAN KEDUNGPRING MENGAHADIRI UNDANGAN PELANTIKAN KEPENGURUSAN GABUNGAN ORGANISASI WANITA YANG DISELNGGARAKAN OLEH KABUPATEN LAMONGAN, YANG DILAKSANAKAN DI PENDOPO LOKA TANTRA KABUPATEN LAMONGAN, ACARA DIMULAI PADA PUKUL 08.00 SAMPAI DENGAN 11.00 KEGIATAN DIAWALI DENGAN SAMBUTAN DAN PENGARAHAN OLEH IBU PENASEHAT DRAI DHARMAWANITA PESATUAN KABUPATEN LAMONGAN YAKNI IBU ANIS KARTIKA MENYAMPAIKAN GABUNGAN ORGANISASI WANITA ATAU DISINGKAT GOW ADALAH SUATU WADAH BERHIMPUNNYA BERBAGAI ORGANISASI PEREMPUAN YANG ADA DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA. GOW BERTUJUAN UNTUK MEMPERERAT HUBUNGAN ANTARORGANISASI WANITA, MEMPERJUANGKAN PERAN SERTA PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN, SERTA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN YANG BERSIFAT SOSIAL, KEMASYARAKATAN, PENDIDIKAN, BUDAYA, DAN EKONOMI.GOW BERSIFAT NON-PARTISAN DAN TIDAK TERAFILIASI DENGAN PARTAI POLITIK MANAPUN. ORGANISASI INI MENJUNJUNG TINGGI SEMANGAT KEBERSAMAAN, MUSYAWARAH, DAN GOTONG ROYONG SEBAGAI LANDASAN DALAM MENJALANKAN KEGIATAN DAN PROGRAM-PROGRAMNYA. TUJUAN UMUM GOW: 1. MENGGALANG PERSATUAN DAN KESATUAN DI ANTARA ORGANISASI WANITA. 2. MENINGKATKAN PERAN SERTA PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH. 3. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA PEREMPUAN MELALUI PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN. 4. MENDORONG PERAN STRATEGIS PEREMPUAN DALAM KELUARGA, MASYARAKAT, DAN PEMERINTAHAN. 5. MENJADI MITRA PEMERINTAH DALAM MENYUKSESKAN BERBAGAI PROGRAM PEMBANGUNAN. KEGIATAN UMUM GOW: • PELATIHAN KETERAMPILAN BAGI PEREMPUAN • KEGIATAN SOSIAL DAN KEMANUSIAAN • SEMINAR, LOKAKARYA, DAN PENYULUHAN • PEMBINAAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN ANAK • PERINGATAN HARI-HARI BESAR NASIONAL DAN PEREMPUAN • PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN MELALUI UMKM ANGGOTA GOW: ANGGOTA GOW TERDIRI DARI BERBAGAI ORGANISASI WANITA YANG AKTIF DAN LEGAL DI WILAYAH KABUPATEN/KOTA, SEPERTI: • DHARMA WANITA PERSATUAN • PKK • BHAYANGKARI • PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA • AISYIYAH • FATAYAT NU • MUSLIMAT NU • DAN ORGANISASI PEREMPUAN LAINNYA. MELALUI SINERGI SELURUH ANGGOTANYA, GOW DIHARAPKAN MAMPU MENJADI KEKUATAN MORAL, SOSIAL, DAN INTELEKTUAL PEREMPUAN YANG MAMPU MEMBERI KONTRIBUSI POSITIF DAN SOLUTIF TERHADAP BERBAGAI TANTANGAN BANGSA.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
27501-08-2025Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menghadiri undangan Pengukuhan Pengurus Yayasan Kanker Indonesia Cabang Lamongan Masa Bakti 2025 - 2030. Dalam kegiatan ini juga dilanjutkan dengan Seminar Kesehatan dengan tema " Pencegahan Kanker Serviks dan Kanker Payudara sebagai Pilar Utama Kesehatan Perempuan Indonesia ".
Yayasan Kanker Indonesia Cabang Lamongan terus memaksimalkan edukasi pencegahan melalui penyuluhan dan vaksinasi sebagai upaya untuk menekan angka kasus kanker di wilayah setempat. Ketua YKI Cabang Lamongan Lamongan Ny. Anis Yuhrinur Efendi, S.Kep.,Ners.,.M.EK mengatakan penyuluhan dilakukan secara rutin kepada pelajar tingkat SMP dan SMA serta kelompok organisasi perempuan. YKI Cabang Lamongan juga memberikan pelayanan pemeriksaan dan vaksinasi gratis. Pemeriksaan yang difasilitasi meliputi IVA, PAPSMEAR dan Koloscopy. Pada tahun 2024 YKI Cabang Lamongan telah memfasilitasi papsmear gratis sebanyak kurang lebih 1.500 orang yang berada di 27 Kecamatan di Lamongan. Pada tahun 2025, ditaergetkan sebanyak 2.500 tambahan guna mendukung program deteksi dini kanker dari pemerintah pusat. Sebagai dukungan lainnya, YKI Cabanag Lamongan bekerja sama dengan YKI Cabang Koordinator Jawa Timur menyediakan Rumah Singgah Gratis bagi pasien penderita Kanker yang menjalani pengobatan di Surabaya. Ketua Bidang III Pendidikan dan Penyuluhan YKI Cabang Koordinator Jawa Timur Dr, dr. Sri Adiningsih, MS., MCN sekaligus sebagai Narasumber dalam Xeminar tersebut memberikan apresiasi keseriusan YKI Cabang Lamongan dalam menyebarkan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Menurut beliau, informasi yang tepat akan membantu masyarakat memahami pentingnya pemeriksaan dan penanganan sejak dini.
Program: Kegiatan bersama dengan organisasi lain
27605-08-2025Pertemuan Rutin DWP Korwil Kecamatan Paciran Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Perempuan Berdaya, Bangsa Merdeka – Kiprah DWP dalam Menyambut HUT RI ke-80 Tanggal: 5 Agustus 2025 Tempat: Aula Pertemuan Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Paciran Tema: Perempuan Berdaya, Bangsa Merdeka – Kiprah DWP dalam Menyambut HUT RI ke-80 Susunan Acara : 08.00 – 08.30 WI - Kedatangan & Registrasi Peserta - Penerimaan anggota DWP dan pengisian daftar hadir - Pembagian materi dan konsumsi ringan 08.30 – 08.45 WIB - Pembukaan Acara oleh MC - Pembukaan resmi - Menyanyikan Lagu Indonesia Raya - Menyanyikan Mars Dharma Wanita Pembacaan Doa Pembuka 08.45 – 09.00 WIB - Sambutan Ketua DWP Korwil Kecamatan Paciran - Menyampaikan tujuan pertemuan - Semangat HUT RI ke-80 dan peran perempuan 09.00 – 09.20 WIB - Sambutan Perwakilan Dinas Pendidikan Kecamatan Paciran - Menguatkan sinergi ASN dan DWP - Dukungan terhadap kegiatan sosial dan kemandirian perempuan 09.20 – 09.50 WIB - Pemaparan Rencana Kegiatan DWP Menyambut HUT RI ke-80 - Lomba internal bertema kemerdekaan - Aksi sosial dan pengabdian masyarakat - Ide kreatif untuk pelibatan anak dan keluarga - Penjadwalan & pembagian panitia 09.50 – 10.20 WIB - Sesi Edukasi Ringan: "Perempuan Berdaya, Bangsa Merdeka: Kiprah Ibu Bangsa di Era Kemerdekaan Modern" - Nilai perjuangan dalam keseharian - Peran ibu dalam menanamkan nasionalisme - Kemandirian ekonomi & pendidikan karakter 10.20 – 10.45 WIB - Diskusi dan Tanya Jawab Interaktif - Wadah sumbang saran anggota - Ide inovatif dari peserta - Klarifikasi dan masukan teknis 10.45 – 11.00 WIB - Penyampaian Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut - Finalisasi rencana kegiatan HUT RI - Pembagian tugas dan jadwal pelaksanaan 11.00 – 11.15 WIB - Penutup dan Doa Bersama - Harapan untuk kesuksesan peringatan HUT RI ke-80 - Doa untuk DWP, bangsa dan negara 11.15 – Selesai - Foto Bersama & Ramah Tamah - Dokumentasi kegiatan - Ramah tamah & makan bersama Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Paciran, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, menyelenggarakan pertemuan rutin bulanan yang dikemas dengan semangat kemerdekaan dan nasionalisme. Bertempat di aula pertemuan yang luas dan representatif, kegiatan ini berlangsung dengan khidmat namun penuh semangat, sebagaimana tergambar dalam setiap ekspresi dan interaksi peserta yang hadir. Dihadiri oleh jajaran pengurus dan anggota DWP dari seluruh satuan kerja pendidikan di Kecamatan Paciran, pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga wadah aktualisasi diri perempuan ASN dalam perannya membangun karakter bangsa. Suasana kekeluargaan yang kental terlihat dari penggunaan seragam DWP merah bermotif batik dan kerudung krem yang senada, mencerminkan identitas dan solidaritas perempuan-perempuan tangguh yang bergerak di garis terdepan pendidikan dan pengabdian. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita, yang dilantunkan dengan penuh penghayatan. Lagu-lagu tersebut menjadi pembuka suasana yang mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kemerdekaan dengan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, sambutan dari Ketua DWP Korwil Kecamatan Paciran menjadi momen reflektif yang membangkitkan semangat peserta. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kemerdekaan sejati tidak hanya ditandai oleh bebasnya sebuah negara, tetapi juga dengan berdayanya rakyatnya—terutama para perempuan yang menjadi tiang negara melalui peran strategis di rumah, masyarakat, dan institusi. Tema "Perempuan Berdaya, Bangsa Merdeka" dipilih untuk mempertegas bahwa kemerdekaan bangsa akan lebih kokoh ketika perempuan-perempuan Indonesia mampu menjadi pemimpin dalam bidangnya, sekaligus menjadi penyangga nilai-nilai luhur di tengah perubahan zaman. Dalam sesi utama, beberapa program strategis DWP Paciran untuk menyambut HUT RI ke-80 dipaparkan, antara lain: - Pelaksanaan lomba-lomba bertema kemerdekaan seperti lomba pembacaan teks proklamasi, lomba kreasi puisi perjuangan, serta lomba tumpeng kemerdekaan. - Penggalangan bantuan sosial untuk siswa tidak mampu sebagai bentuk kepedulian sosial DWP. - Pelatihan keterampilan membuat kerajinan berbahan lokal, sebagai wujud kemandirian ekonomi keluarga anggota. - Gerakan literasi kemerdekaan dengan membacakan buku-buku sejarah perjuangan bangsa kepada anak-anak usia dini di lingkungan sekitar. Diskusi antaranggota yang berlangsung setelah paparan program berjalan dinamis. Para anggota terlihat aktif mengusulkan berbagai ide kreatif seperti lomba poster digital bertema “Ibu dan Kemerdekaan”, pawai kecil keliling lingkungan sekolah dengan pakaian adat, serta aksi berbagi sembako untuk keluarga kurang mampu di momen kemerdekaan. Salah satu sesi yang menarik adalah pemaparan singkat mengenai peran perempuan dalam membangun kemandirian bangsa, yang disampaikan oleh salah satu pengurus DWP senior. Materi tersebut menyoroti bagaimana peran ibu tidak hanya membentuk karakter generasi muda tetapi juga mampu menjadi penggerak ekonomi, pelestari budaya, dan penjaga nilai nasionalisme di era global. Pesan yang kuat dari sesi ini adalah: “Perempuan yang sadar akan kekuatan dirinya adalah perempuan yang mampu memerdekakan bangsanya dari ketertinggalan.” Kemerdekaan Indonesia yang kita nikmati hari ini bukanlah hasil perjuangan satu dua orang, melainkan hasil gotong royong seluruh elemen bangsa—termasuk para perempuan. Di balik perjuangan fisik para pahlawan, ada sosok-sosok ibu yang menjadi penggerak pendidikan, penjaga nilai moral, bahkan penyemangat dalam garis depan perjuangan. Maka tak berlebihan jika dikatakan bahwa perempuan adalah ibu bangsa, penjaga peradaban. Di era modern ini, perempuan bukan hanya bertugas di ranah domestik, namun juga memainkan peran penting dalam pendidikan, sosial, ekonomi, dan pemerintahan. Perempuan berdaya adalah pilar kuat untuk menciptakan bangsa yang merdeka—bukan hanya dari penjajahan, tetapi juga dari kebodohan, kemiskinan, dan perpecahan nilai. 1. Nilai Perjuangan dalam Keseharian Perjuangan zaman sekarang tidak selalu berbentuk mengangkat senjata. Justru di era digital dan globalisasi, bentuk perjuangan perempuan menjadi lebih kompleks dan multidimensi. Beberapa bentuk nilai perjuangan yang bisa dilakukan oleh perempuan setiap hari antara lain: - Disiplin dalam menjalankan peran: Baik sebagai ibu, istri, ASN, maupun anggota masyarakat. - Konsisten dalam mendidik anak dan mengajarkan nilai moral di tengah arus budaya luar yang deras. - Menjaga lingkungan sosial tetap harmonis, menjadi agen perdamaian di tengah konflik. - Aktif dalam kegiatan organisasi perempuan seperti DWP, sebagai bagian dari gerakan sosial. “Perjuangan hari ini adalah melawan kebodohan, ketidakpedulian, dan kemalasan dengan ilmu, empati, dan keteladanan.” 2. Peran Ibu dalam Menanamkan Nasionalisme Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Nilai nasionalisme, semangat cinta tanah air, dan penghormatan terhadap budaya harus dimulai dari rumah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan seorang ibu: - Mengenalkan simbol-simbol negara sejak dini - Ajarkan arti merah putih, lambang Garuda, dan Pancasila dalam bahasa yang sederhana. - Membiasakan anak ikut upacara, menyanyikan lagu kebangsaan, dan ikut peringatan hari nasional. - Menceritakan kisah-kisah pahlawan nasional, terutama tokoh perempuan seperti R.A. Kartini, Cut Nyak Dien, Dewi Sartika. - Mengajak anak menghargai budaya lokal: makanan khas, bahasa daerah, dan kearifan lokal. - Menanamkan nilai gotong royong dan saling menghargai sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila. > “Jika ibu-ibu Indonesia mencintai bangsa ini dengan sepenuh hati, maka generasi penerus akan tumbuh dengan jiwa yang utuh.” 3. Kemandirian Ekonomi & Pendidikan Karakter Kemerdekaan perempuan juga menyangkut kemandirian ekonomi dan kemampuan membangun karakter keluarga. A. Kemandirian Ekonomi Perempuan - Perempuan zaman sekarang tidak hanya bergantung pada penghasilan suami. Banyak ibu yang: - Berwirausaha kecil-kecilan dari rumah. - Memanfaatkan teknologi untuk menjual produk UMKM. - Aktif dalam koperasi wanita dan kegiatan pelatihan ekonomi produktif. - Kemandirian ekonomi memberikan ruang bagi perempuan untuk berkontribusi, sekaligus memperkuat ketahanan keluarga dari sisi finansial. B. Pendidikan Karakter dalam Keluarga Anak-anak yang berkarakter kuat lahir dari ibu yang sabar, konsisten, dan tegas dalam prinsip. Pendidikan karakter tidak bisa dibebankan pada sekolah saja, tetapi menjadi tanggung jawab utama ibu: - Mengajarkan kejujuran, kerja keras, tanggung jawab. - Menjadi role model yang baik dalam perilaku sehari-hari. - Mengontrol penggunaan gadget dan memberi edukasi digital yang benar. “Membesarkan anak bukan hanya soal memberi makan, tetapi juga menanamkan akhlak, kecintaan pada tanah air, dan semangat juang.” Penutup Perempuan berdaya adalah ia yang sadar bahwa setiap langkah kecilnya adalah bagian dari perjuangan besar bangsa. Di tangan perempuan yang cerdas, berani, dan berakhlak, masa depan Indonesia akan tetap merdeka, berdaulat, dan bermartabat. "Perempuan bukan hanya penonton dalam pembangunan bangsa. Perempuan adalah aktor utama dalam menjaga kemerdekaan—dalam rumah, masyarakat, dan negara." Pertemuan ini diakhiri dengan pembacaan doa bersama demi kelancaran rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-80, serta harapan agar DWP Korwil Kecamatan Paciran senantiasa menjadi bagian dari solusi bangsa, terutama dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, mandiri, dan berbudaya. Rangkaian kegiatan hari itu pun ditutup dengan sesi dokumentasi dan ramah tamah yang penuh kehangatan. Terlihat jelas bahwa seluruh peserta membawa pulang semangat baru untuk berkontribusi lebih nyata dalam membumikan nilai-nilai kemerdekaan, bukan hanya dalam kata-kata, tetapi juga dalam aksi nyata di lingkungan masing-masing.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
27704-08-2025Pertemuan Rutin DWP Korwil Kecamatan Sukorame Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Tema: Persiapan Kegiatan Menyambut HUT RI ke-80 Tanggal: 4 Agustus 2025 Tempat: Ruang Pertemuan Korwil Dinas Pendidikan Kec. Sukorame Susunan Acara : 08.00 – 08.30 WIB Kehadiran dan Registrasi Peserta Penerimaan tamu, pengisian daftar hadir, dan pembagian konsumsi. 08.30 – 08.45 WIB Pembukaan Acara Pembukaan oleh MC Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Menyanyikan Mars Dharma Wanita Doa pembuka 08.45 – 09.00 WIB Sambutan Ketua DWP Korwil Kec. Sukorame Menyampaikan arah kegiatan, semangat kemerdekaan dan peran strategis DWP. 09.00 – 09.20 WIB Sambutan dari Perwakilan Dinas Pendidikan Kecamatan Sukorame Penekanan peran ibu-ibu ASN dan pentingnya kolaborasi dalam kegiatan masyarakat. 09.20 – 09.50 WIB Pemaparan Rencana Kegiatan Menyambut HUT RI ke-80 Disampaikan oleh Koordinator Bidang Kegiatan & Kreativitas Lomba-lomba internal dan eksternal Kegiatan sosial & edukatif Penyesuaian anggaran dan perlengkapan Penjadwalan dan pembentukan panitia 09.50 – 10.30 WIB Diskusi dan Sumbang Saran dari Peserta Ide kreatif dan inovasi kegiatan Tanya jawab teknis Penambahan kegiatan jika diperlukan 10.30 – 10.45 WIB Penyampaian Edukasi Ringan Tema: “Peran Perempuan dalam Menanamkan Semangat Nasionalisme pada Generasi Muda” 10.45 – 11.00 WIB Penutup dan Doa Bersama Kesimpulan hasil rapat Pembagian tugas Harapan untuk kelancaran kegiatan HUT RI 11.00 – Selesai Foto Bersama & Ramah Tamah Pada hari yang penuh semangat kebersamaan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Sukorame, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan kembali menggelar pertemuan rutin bulanan yang kali ini terasa sangat istimewa. Bertempat di ruang pertemuan Korwil, acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antaranggota serta membahas secara matang persiapan dalam menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80. Dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota DWP Korwil Sukorame, suasana ruangan tampak hidup dengan dominasi warna seragam yang senada, mencerminkan kesatuan dan kekompakan dalam organisasi perempuan ASN ini. Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan bangsa serta pengingat akan peran penting perempuan dalam pembangunan nasional. Dalam sambutannya, Ketua DWP Korwil Sukorame menegaskan pentingnya peran Dharma Wanita sebagai mitra strategis dalam mendukung tugas-tugas suami sebagai aparatur sipil negara, terutama dalam momen besar seperti HUT RI. Ia menyampaikan bahwa HUT ke-80 bukan hanya ajang seremoni tahunan, namun merupakan kesempatan emas untuk menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, serta semangat gotong royong yang menjadi fondasi kuat bangsa Indonesia. Rapat ini secara khusus membahas berbagai rencana kegiatan yang akan dihelat untuk memeriahkan HUT RI ke-80, mulai dari perlombaan antaranggota, kegiatan bakti sosial, hingga lomba-lomba edukatif yang melibatkan warga sekitar, anak-anak sekolah, serta komunitas pendidikan. Beberapa jenis lomba yang diusulkan antara lain lomba memasak makanan tradisional, lomba menghias tumpeng kemerdekaan, lomba menyanyikan lagu perjuangan, hingga kegiatan senam bersama bertema “Sehat dan Merdeka”. Tak hanya itu, pertemuan ini juga menjadi wadah transfer ilmu dan pengetahuan seputar sejarah perjuangan kemerdekaan. Disampaikan dalam bentuk pemaparan materi singkat, para anggota diajak mengingat kembali tonggak-tonggak penting dalam sejarah bangsa, mulai dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, hingga peran perempuan Indonesia dalam pergerakan nasional. Dengan cara ini, semangat nasionalisme ditanamkan tidak hanya melalui simbolis kegiatan lomba, namun juga melalui peningkatan literasi sejarah bangsa. Selain menyusun rangkaian kegiatan, pembahasan teknis pun menjadi agenda penting. Dibicarakan secara mendalam mengenai pembagian tugas panitia, estimasi anggaran, kebutuhan logistik, serta skenario alternatif apabila terjadi cuaca buruk atau kendala teknis lainnya. Hal ini menunjukkan profesionalitas dan kedisiplinan DWP dalam merencanakan sebuah acara, sesuai dengan nilai-nilai organisasi yang mengedepankan kemandirian, tanggung jawab, dan keteladanan. Menariknya, dalam sesi diskusi bebas, para anggota juga diberi ruang untuk menyampaikan ide-ide kreatif, seperti pengadaan lomba edukatif bertemakan “Smart Ibu, Hebat Bangsa”, pelatihan keterampilan daur ulang barang bekas menjadi kerajinan, dan workshop penguatan peran ibu dalam pendidikan karakter anak di era digital. Gagasan-gagasan ini menjadi bukti bahwa DWP tidak hanya bergerak pada tataran seremonial, namun juga berperan aktif dalam menciptakan perubahan sosial yang positif di tengah masyarakat. Perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan jiwa generasi muda. Sebagai ibu, pendidik pertama dan utama dalam keluarga, perempuan memiliki peluang besar untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan semangat nasionalisme sejak usia dini. Dalam konteks masyarakat Indonesia yang majemuk, penanaman semangat nasionalisme ini menjadi fondasi dalam menciptakan generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam semangat kebangsaan. Pengertian Nasionalisme Nasionalisme adalah rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa yang diwujudkan dalam sikap, tindakan, serta pengorbanan demi kepentingan bersama. Nasionalisme tidak hanya ditunjukkan dalam upacara atau peringatan hari besar, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari—melalui disiplin, tanggung jawab, menjaga persatuan, dan menghargai keberagaman. Mengapa Perempuan Berperan Strategis? 1. Sebagai Ibu dan Pendidik dalam Keluarga Anak-anak belajar pertama kali dari ibunya, mulai dari berbicara, berperilaku, hingga memahami nilai-nilai sosial dan budaya. Ibu yang sadar nasionalisme akan membesarkan anak yang bangga menjadi orang Indonesia, mencintai budaya lokal, dan menghargai jasa pahlawan. 2. Sebagai Figur Teladan Perempuan yang aktif dalam organisasi seperti DWP, PKK, atau komunitas sosial menjadi contoh nyata bagi anak-anak dan masyarakat. Teladan itu ditunjukkan dalam disiplin, kerja sama, dan keterlibatan dalam kegiatan sosial-kemasyarakatan. 3. Sebagai Agen Perubahan Sosial Perempuan sering menjadi penggerak perubahan dalam komunitas: dari hal kecil seperti mengajarkan anak membuang sampah pada tempatnya, hingga mengadakan kegiatan literasi, pelestarian budaya, dan lainnya. Cara Menanamkan Semangat Nasionalisme kepada Anak dan Generasi Muda 1. Menceritakan Sejarah dan Tokoh Pahlawan - Ceritakan kisah-kisah heroik para pahlawan nasional, terutama tokoh perempuan seperti Kartini, Cut Nyak Dien, Martha Christina Tiahahu. - Ajak anak-anak memahami perjuangan untuk kemerdekaan agar tumbuh rasa syukur dan bangga menjadi bangsa Indonesia. 2. Melestarikan Budaya Lokal - Ajari anak bahasa daerah, tari tradisional, makanan khas, dan adat istiadat. - Libatkan anak dalam kegiatan budaya dan lomba kemerdekaan. 3. Mengajarkan Nilai Persatuan dalam Perbedaan - Tanamkan sejak dini bahwa Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan budaya, namun tetap satu bangsa. - Ajak anak berteman tanpa membedakan latar belakang. 4. Memberi Teladan dalam Kehidupan Sehari-hari - Menjaga kebersihan lingkungan, menghormati guru, menaati aturan, mencintai produk lokal—semua adalah bentuk nasionalisme. 5. Mengajarkan Simbol dan Lagu Nasional - Kenalkan bendera merah putih, lambang negara Garuda Pancasila, dan lagu-lagu nasional dengan penuh semangat dan rasa hormat. Tantangan yang Dihadapi - Pengaruh budaya asing melalui media dan internet yang kadang tidak sesuai dengan nilai nasionalisme. - Kurangnya waktu berkualitas orang tua karena kesibukan kerja. - Kurangnya literasi sejarah dan wawasan kebangsaan pada generasi muda. Solusi dan Harapan - Perempuan harus menjadi pelindung nilai-nilai lokal dan nasional di tengah derasnya globalisasi. - DWP dan komunitas perempuan lainnya dapat membuat program literasi kebangsaan keluarga. - Harapan ke depan, generasi muda Indonesia menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga cinta tanah air dan siap menjaga keutuhan bangsa. Menanamkan semangat nasionalisme bukan tugas negara saja, tetapi dimulai dari rumah, dari perempuan sebagai ibu bangsa. Ketika seorang ibu mencintai bangsanya, maka anak-anaknya akan tumbuh menjadi generasi yang bangga menjadi Indonesia. “Perempuan hebat adalah dia yang mampu melahirkan generasi pejuang, bukan hanya secara fisik, tapi juga dalam semangat dan jiwa kebangsaan.” Sebagai penutup, seluruh peserta menyatakan komitmennya untuk turut menyukseskan peringatan HUT RI ke-80 dengan sepenuh hati dan semangat yang membara. Pertemuan ini ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan bangsa Indonesia, kelancaran kegiatan HUT RI, serta harapan agar DWP Korwil Sukorame terus menjadi pilar yang kokoh dalam mendampingi dan menginspirasi para perempuan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Pertemuan kali ini bukan hanya sekadar rapat rutin, namun menjadi wujud nyata dari kebersamaan, kesadaran sejarah, dan tanggung jawab sosial yang melekat dalam setiap diri anggota DWP. Melalui persiapan yang matang dan semangat gotong royong, DWP Korwil Sukorame siap memberikan kontribusi terbaik untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
27805-08-2025Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau yang kerap disebut ( IWAPI ), merupakan wadah dari pada perempuan pengusaha dan telah berdiri sejak 10 Februari 1975. , IWAPI berada di 36 provinsi serta kabupaten/Kota dan Kecamatan, memiliki lebih dari 40.000 anggota. Dengan semangat Inovatif, Inklusif, dan Kolaboratif IWAPI tetap konsisten & terus eksis dan berfokus dalam hal pemberdayaan ekonomi perempuan serta menjadi bagian penggerak roda perkekonomian Indonesia. IWAPI merupakan organisasi perempuan pengusaha terbesar di indonesia dan di Asia Tenggara. Anggota IWAPI 98% nya adalah UMKM dan 2% berskala usaha besar. Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia didirikan oleh Prof. Dr. Hj. Kemala Motik Abdul Gafur, S.E, M.M. dan Dr. Hj. Dewi Motik, M.Si. IWAPI berfungsi sebagai wadah bagi wanita pengusaha di Indonesia untuk meningkatkan kualitas usaha dan kompetensi sumber daya manusia. Organisasi ini awalnya dikenal sebagai Gelanggang Dagang Wanita, yang dibentuk sebagai hasil rekomendasi dari Kongres Perempuan Indonesia pada tahun 1928. IWAPI bertujuan untuk memperbaiki nasib dan meningkatkan derajat wanita, serta memberikan pelatihan kepada wanita yang ingin menjadi pengusaha. Sejak berdirinya, IWAPI telah berkembang dengan cabang-cabang di berbagai provinsi di Indonesia, dan kini memiliki ribuan anggota. Organisasi ini juga berperan dalam memperluas jaringan usaha dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya, serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Visi IWAPI adalah memberdayakan dan memperkuat kaum perempuan di dalam kegiatan usaha dengan meningkatkan kemampuan anggota dalam mengelola usahanya, antara lain: mendapat akses terhadap teknologi baru, informasi tentang pemasaran dan pembiayaan Misi IWAPI Menjadi sebuah organisasi perempuan pengusaha terbaik di tingkat nasional dan internasional. Sedangkan nilai-nilai IWAPI adalah Inovatif, Inovatif yang berarti usaha dengan menggunakan pemikiran dan kemampuan dalam menghasilkan suatu karya baru yang diharapkan dapat mendorong percepatan efektifitas pengawasan, dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Inklusif, Inklusif yang berarti menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua anggota IWAPI agar dapat berbagi pengalaman atau sudut pandang masing - masing. Kolaboratif, Kolaboratif menjadi kunci untuk meningkatkan kerja sama yang melibatkan grup yang tidak tergabung didalam grup yang secara umum untuk mencapai tujuan. Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara melantik 41 pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lamongan, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Kamis (24/7/2025). Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Ny. Rita Halalliyah Mugito turut serta menghadiri acara yang 90 persen adalah permepuan. Dilantiknya kepengurusan IWAPI Kabupaten Lamongan tahun 2025-2030, menjadi wadah pemberdayaan perempuan untuk mencapai kemandirian ekonomi. Mas Dirham sapaan akrab Wakil Bupati Lamongan menyoroti, Pemerintah Pusat saat ini tengah menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih serta lainnya, hal ini dapat menjadi peluang berwirausaha dengan membuka dapur-dapur MBG, maupun memasarkan produk UMKM melalaui gerai-gerai Koperasi. “Saya berharap, ibu-ibu IWAPI bisa memanfatkan program-program dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, atau Pemerintah Kabupaten Lamongan. Bisa menjadi mitra strategis dengan pemerintah,” tuturnya. Didukung kondisi geografis dan demografis Lamongan yang memadai memiliki potensi besar. Kekayaan bahari yang melimpah, masuknya Lamongan kedalam Gerbangkertosusila menjadi modal awal pengembangan usaha. Tak hanya itu, Pemkab Lamongan terus mendukung ekosistem usaha dari kelas UMKM hingga pengusaha. Ketua DPD IWAPI Jawa Timur Susmiati Rahmawati mengatakan, pengusaha harus punya mental berani, sabar, dan telaten. “Hidup ini tantangan, peluang-peluang harus kita ambil kalau gak akan rugi besar. Ada puang-peluang harus dikejar,” tegasnya. Sementara itu, Ketua DPC IWAPI Kabupaten Lamongan Anis Yuhronur Efendi usai dilantik berkomitmen, IWAPI Lamongan menjadi wadah pemberdayaan perempuan, sekaligus pengembangan usaha lokal. “Kepengurusan saat ini, kita memang ambil yang usia muda 70 persennya usia produktif. Yang usia 60 tahun keatas kita masukan anggota kencana. Jadi pengurus harus rela waktu tenaga dan biaya, yang sepuh bisa memberikan saran masukan,” ujarnya. Anis berpesan, anggota IWAPI mempunyai penyangga dan wadah, sehingga harus dimanfatkan dengan baik untuk mewujudkan perempuan yang berdaya dan mandiri secara ekonomi.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
27923-07-2025Ibu Wakil Ketua bersama Sekretaris Dharma Wanita Persatuan DInas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan mengikuti Pelatihan Publik Speaking yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada tanggal 23 Juli 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dengan narasumber Helmi Kurniawan, M.Ikom, CPS, CIT
Program: Seminar
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
28003-07-2025Ibu Wakil Ketua dan Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan menghadiri Pleno Dharmawanita Kabupaten Lamongan pada hari Kamis, 3 Juli 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
28101-08-2025kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Dharmawanita persatuan kabupaten Lamongan dalam rangka kegiatan peringatan ulang tahun Dharmawanita yang ke 26 tahun 2025 di pendopo lokatantra kabupaten lamongan. ibu dariani Nalikan mengadakan kegiatan Public Speaking ini adalah agar ibu ketua Dharmawanita persatuang yang ada di wilayah kerja bisa Menyampaikan informasi secara jelas dan menarik, Membangun citra diri dan organisasi, Mempengaruhi pendengar, Menumbuhkan rasa percaya diri dan Membangun komunikasi yang efektifi wilayah kerja. kegiatan di hadiri perserta ibu ketua dharmawanita persatuan se kabupaten lamongan. pada kesemapatn ini ibu trimei noman selaku ibu ketua dharmwanita persatuan kecamatan kedungpring hadir beserta wakil ketua kecamatan kedungpring, pemateri kegiatan ini adalah bapak Helmi kurniawan.M.Kom. pemateri menyampaikan dalam pengolahan public speaking ada beberapa metode yang pertama : 1. metode impromtu : metode ini biasanya tanpa persiapan atau tanpa menggunakan teks, pada metode ini ke unggulannya akan lebih luwes karena tidak terpacu pada teks yang disiapkan namun yang disampaikan tidak ber struktur dengan urut. 2. metode naskah : pada metode ini tinggal membaca teks yang sudah disediakan. narasi lebih urut dan berstruktur akan tetapi kurang bisa luwes karena terpacu pada teks. 3. momorier atau menghafal : pada metode ini cukup mencatat yang penting penting atau poin yang menurut ibu ibu paling penting yang mana akan menjadi panduan saat penyampaian materi atau saat berpidato. pada netode ini akan lebih membangun suasana yang alami pada kegiatan yang berlangsung. akan tetapi rawan keluar pada topik pembicaraan. public speaking sendiri adalah : kemampuan berbicara di depan umum secara efektif untuk menyampaikan informasi, mempengaruhi, atau menginspirasi audiens. dalam hal apapun dan disalam situasi apapun komunikasi itu sangat penting karena bisa tukar informasi, dari makna sebuah proses yang ada, proses memahami dan pemahaman satu sama lain. yang bertujuan untuk mengirfomasikan, mempengaruhi dan menghibur.
Program: Seminar
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
28231-07-2025Pertemuan Dharma wanita persatuan kabupaten lamongan pada tanggal 3 Juli 2025 dilaksanaan di pendopo lokantantra di hadiri Oleh Ibu Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, Ibu–Ibu Pengurus Tp Pkk dan Dharma Wanita Persatuan, Ibu-Ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Opd Ibu-Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Pada Pertemuan Pleno Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dan Dharma Wanita Persatuan Se Kabupaten Lamongan banyak sekali yang hadir karena dalam acara ini , Ibu Ketua dharma wanita menyampaikan berbaimacam info kegiatan diantaranya Pelaksanaan Publik Speaking yang dilakanakan pada tanggal 23 Juli 2025 di pendopo lokatantra, lomba memasak kreasi menu Balita stunting pada tanggal cak acaradharma wanita persatuan kabupaten Lamonganadalah Kegiatan Seminar yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2025 mendatang. 20 agustus 2025, dan acara publik speaking sudah terlakana dengan baik dan sukses,semoga lomba masa besok juga diberikan kelancaran dan kesuksesan, Himbauan disampaikan oleh Ibu ketua Dharma wanita peratuan kabupaten lamongan agar selalu Rajin Dalam Melaporkan Kegiatan Dwp Ke Website E-Reporting setiap satu bulan sekali pada aplikasi ereporting.semoga kedepan Program Kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan semakin bermanfaat demi kemaslahatan umat dalam mensejahterakan masyarakat.
Program: Rapat
Pelaksana: INSPEKTORAT
28323-07-2025Dalam dunia yang semakin terbuka dan dinamis, kemampuan komunikasi menjadi salah satu keterampilan esensial yang harus dimiliki oleh setiap individu, khususnya bagi perempuan yang tergabung dalam organisasi seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP). Di era modern, perempuan dituntut tidak hanya cakap dalam peran domestik, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam ruang publik, kegiatan sosial, dan forum-forum strategis. Oleh karena itu, keahlian dalam public speaking atau berbicara di depan umum menjadi keterampilan vital yang mendukung keberhasilan peran tersebut. Public speaking bukan semata soal berbicara, tetapi tentang bagaimana menyampaikan ide dengan percaya diri, mengatur emosi, mengolah bahasa tubuh, serta mempengaruhi dan menginspirasi audiens. Kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam kegiatan organisasi, baik saat memimpin rapat, menyampaikan laporan, hingga menjadi narasumber atau pembicara dalam berbagai forum. Pelatihan public speaking ini merupakan salah satu program pengembangan kapasitas diri yang dirancang untuk membekali anggota DWP dengan keterampilan komunikasi yang efektif, percaya diri saat berbicara di depan umum, serta mampu menyampaikan pesan dengan struktur yang baik. Kegiatan ini mengangkat tema “Membangun Percaya Diri dan Komunikasi Efektif melalui Public Speaking” dan bertujuan memperkuat peran anggota DWP sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah, baik dalam kegiatan sosial, edukatif, maupun formal. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dan diikuti oleh seluruh perwakilan DWP dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Lamongan. Salah satu perwakilan yang hadir adalah DWP Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan yang diwakili oleh Ketua DWP BPBD Ny. Joko Nursyianto, didampingi oleh Wakil Ketua Ny. Yuli Gunawan. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme dan komitmen penuh dalam pengembangan diri anggota serta dukungan terhadap kegiatan organisasi. Adapun narasumber dalam kegiatan pelatihan ini adalah seorang praktisi komunikasi dan trainer berpengalaman dalam bidang pengembangan diri, yaitu Bpk Helmi Kurniawan,M.Ikom.CPS,CMC,CIT., yang telah dikenal luas sebagai pelatih public speaking di lingkungan pemerintahan, organisasi perempuan, dan komunitas profesional. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Rabu, 23 Juli 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Tanggal tersebut dipilih sebagai bagian dari agenda peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Dharma Wanita Persatuan, yang jatuh pada bulan Desember mendatang namun rangkaian kegiatannya telah dimulai sejak pertengahan tahun. Pelatihan berlangsung di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, sebuah tempat representatif dan sakral yang biasa digunakan untuk kegiatan pemerintahan maupun organisasi masyarakat. Tempat ini memberikan suasana yang kondusif, berwibawa, dan penuh kekeluargaan, mendukung terciptanya interaksi serta konsentrasi selama sesi pelatihan berlangsung. Alasan utama kegiatan ini diselenggarakan adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya anggota DWP, dalam hal komunikasi publik. Banyak anggota DWP yang memiliki peran strategis di lingkungan masyarakat dan instansi tempat mereka berdinas sebagai istri ASN. Dengan kemampuan public speaking yang mumpuni, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan, menyuarakan program-program organisasi, serta menginspirasi perempuan lain untuk berkembang. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi media mempererat tali silaturahmi antaranggota, memperkuat kekompakan, dan menghidupkan semangat belajar sepanjang hayat. Kegiatan pelatihan public speaking ini diawali dengan pembukaan resmi oleh Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ny. Puji Dariani Nalikan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya peran DWP dalam mendukung pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas anggotanya. Acara dilanjutkan dengan sesi pelatihan inti oleh narasumber. Materi yang disampaikan meliputi: • Pengertian dan pentingnya public speaking dalam kehidupan sosial dan organisasi. • Teknik dasar berbicara di depan umum: cara membuka pembicaraan, menjaga kontak mata, penggunaan bahasa tubuh, intonasi suara, serta pengaturan kecepatan dan volume bicara. • Cara mengatasi rasa gugup dan takut saat berbicara, termasuk latihan pernapasan dan afirmasi positif. • Struktur presentasi yang efektif: bagaimana menyusun pembukaan, isi, dan penutup yang menarik serta mudah dipahami. • Simulasi langsung: peserta diberi kesempatan untuk berlatih berbicara di depan audiens, menerima masukan dari narasumber, dan memperbaiki penampilan mereka secara langsung. • Etika berbicara di ruang publik, termasuk penggunaan bahasa yang santun dan inklusif. Selama sesi pelatihan, para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, bahkan tampil melakukan simulasi presentasi dengan berbagai topik. Beberapa anggota yang semula merasa gugup, justru berhasil menunjukkan peningkatan luar biasa di akhir sesi. Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama, pembagian sertifikat partisipasi, serta penyampaian kesan dan pesan dari peserta. Semangat baru tampak terpancar dari wajah para anggota, sebagai simbol keberhasilan pelatihan yang inspiratif ini. Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas anggotanya, tidak hanya dalam hal sosial dan ekonomi, tetapi juga dalam bidang komunikasi. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus diadakan secara berkala, agar anggota DWP semakin percaya diri, cerdas, dan siap menjadi mitra sejati dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan bangsa yang kuat.
Program: Rapat
Pelaksana: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
28423-07-2025Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sugio mengikuti Pelatihan Public Speaking dalam rangka memperingati hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan ke-25 Tahun 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada Hari Rabu tanggal 23 Juli 2025 pukul 08.00 WIB dengan Pemateri Helmi Kurniawan, M.IKOM, CPS, CIT. Pelatihan ini di hadiri oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sugio dan didampingi oleh Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sugio.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
28523-07-2025Perempuan Berdaya, Komunikasi Bermakna: Membangun Kepercayaan Diri di Ruang Publik. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas anggotanya melalui penyelenggaraan Pelatihan Public Speaking, yang dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Juli 2025, di Pendopo Lokantara Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Dharma Wanita dari seluruh perangkat daerah, termasuk Dharma Wanita dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk membekali para anggota dengan keterampilan berbicara di depan umum yang baik, mengingat peran perempuan, khususnya istri aparatur sipil negara, tidak hanya mendampingi tetapi juga turut aktif dalam kegiatan sosial dan organisasi. Menurut beliau, kemampuan menyampaikan pesan secara efektif akan memperkuat peran strategis Dharma Wanita sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk membekali para anggota dengan keterampilan berbicara di depan umum yang baik, mengingat peran perempuan, khususnya istri aparatur sipil negara, tidak hanya mendampingi tetapi juga turut aktif dalam kegiatan sosial dan organisasi. Menurut beliau, kemampuan menyampaikan pesan secara efektif akan memperkuat peran strategis Dharma Wanita sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan. Pelatihan ini menghadirkan narasumber profesional, Helmi Kurniawan, M.I.Kom., CPS., CIT., yang telah dikenal luas sebagai trainer komunikasi publik dan motivator. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan penuh praktik, Helmi membimbing para peserta memahami dasar-dasar public speaking, mulai dari membangun kepercayaan diri, penguasaan vokal dan bahasa tubuh, teknik menyusun pesan yang persuasif, hingga tips mengatasi rasa gugup saat berbicara di depan umum. Dharma Wanita BKPSDM Lamongan berperan aktif dalam kegiatan ini. Tidak hanya sebagai peserta yang antusias, mereka juga turut mendukung kelancaran teknis acara, menunjukkan sinergi dan semangat organisasi yang kuat. Dalam sesi pelatihan, anggota DWP BKPSDM menunjukkan keterlibatan yang tinggi dalam diskusi dan praktik langsung, termasuk simulasi menyampaikan pidato atau sambutan singkat di hadapan peserta lainnya. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan keterampilan komunikasi publik yang menjadi bekal penting dalam menjalankan peran di organisasi maupun lingkungan sosial. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan kapasitas personal, serta memperkuat karakter kepemimpinan dalam tubuh Dharma Wanita. Manfaat yang dirasakan peserta antara lain adalah kemampuan menyampaikan pesan secara lebih terstruktur, menguasai teknik berbicara yang menarik dan meyakinkan, serta meningkatkan kepercayaan diri untuk tampil dalam berbagai forum resmi. Pelatihan ini juga menjadi ajang penguatan jaringan antaranggota DWP di Kabupaten Lamongan, sekaligus ruang belajar bersama yang inspiratif dan menyenangkan. Dengan terlaksananya pelatihan ini, Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan berharap dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata, baik di internal organisasi maupun dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam bidang pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan ini bukan hanya tentang bagaimana berbicara, tetapi juga bagaimana menyampaikan nilai, gagasan, dan semangat yang membangun melalui kata-kata.
Program: Pelatihan
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
28631-07-2025Laporan Rapat Pleno Pada Hari/Tanggal Rabu,23 Juli 2025 Pukul 08.00 Sampai Dengan Selesai Di Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan. Keperluan Seminar Publik Speaking DENGAN PEMATERI YAITU Helmi Kurniawan, M.Ikom. Cps, Cmc, Cit (Helmi Kahaf). Pertama TAMA YAITU Perkenalan Diri S-S-P-A-T-S : Salam & Sapa, Point Perkenalan, Apresiasi Audience, Tujuan Presentasi, Salam. Metode Impromtu : METODE INI DILAKUKAN SECARA SPONTAN TANPA PERSIAPAN ATAU TEKS PIDATO SEBELUMNYA. Keunggulan : KELUWESAN DAN ONTENTIK, TANTANGAN :KURANG TERSTRUKTUR, KELEMAHAN : POTENSI KEHILANGAN FOKUS. Metode NASKAH : METODE INI MELIBATKAN PEMBACAAN TEKS PIDATO YANG TELAH DISIAPKAN SEBELUMNYA. Keunggulan : TERSTRUKTUR DENGAN BAIK, TANTANGAN : BISA TERASA KAKU ATAU TIDAK ALAMI. Memoriter (HAFALAN) METODE INI MELIBATKAN PEMBACAAN TEKS PIDATO YANG TELAH DISIAPKAN SEBELUMNYA. Keunggulan : PENGUSAAN KATA-KATA YANG TEPAT KARENA SUDAH DIHAFALKAN, KATA-KATA BISA DISAMPAIKAN SECARA RUNTUT DAN SESUAI DENGAN NASKAH. Kekurangan RISIKO LUPA TEKS, MONOTON, KURANGNYA INTERAKSI. Ekstemporan : METODE INI MELIBATKAN PERSIAPAN CATATAN KECIL ATAU POIN-POIN PENTING YANG AKAN MENJADI PANDUAN SAAT MENYAMPAIKAN PIDATO. Kelebihan: LEBIH ALAMI INNTERAKTIF : GAYA BAHASA TERASA MENGALIR, MEMUNGKINKAN PEMBICARAAN LEBIH MUDAH MEMBANGUN KONEKSI DENGAN AUDIENS. Kekurangan : BERISIKO KELUAR DARI TOPIK: TANPA NASKAH LENGKAP PEMBICARA BISA KEHILANGAN FOKUS ATAU MENYAMPAIAKAN MATERI YANG TIDAK RELEVAN. Public = Umum/ Khalayak/Audiens , Speaking = Berbicara Menurut Webster’s Third New International Dictionary The ACT OF PROCESS OF MAKING SPEECHES IN PUBLIC (PROSES MEMBERIKAN PIDATO DI DEPAN PUBLIK) The ART OF SCIENCE OF EFFECTIVE ORAL COMMUNICATION WITH AN AUDIENCE (SENI DARI ILMU BERKOMUNIKASI LISAN YANG EFEKTIF BERSAMA PARA PENDENGARNYA). Alasan BELUM Percaya Diri ? Insecure, Perasaan TIDAK AMAN YANG MEMBUAT SESEORANG MERASA CEMAS, TAKUT, DAN TIDAK PERCAYA DIRI. Perasaan INSECURE BISA MUNCUL TERHADAP PEKERJAAN, PENAMPILAN, KONDISI SOSIAL, HINGGA HUBUNGAN PERCINTAAN. Penyebab INSECURE BANYAK YANG BERAWAL DARI RASA TAKUT AKAN PENOLAKAN ATAU TRAUMA. Overthinking, Secara UMUM, OVERTHINKING DIDEFINISIKAN SEBAGAI PERILAKU ATAU KEBIASAAN MEMIKIRKAN SESUATU SECARA BERLEBIHAN. Overthinking MEMBUAT SESEORANG TERLALU BANYAK MERENUNGI MASA LALU, MENGKHAWATIRKAN MASA DEPAN, DAN MEMIKIRKAN BERBAGAI KEMUNGKINAN YANG BELUM TENTU AKAN BENAR-BENAR TERJADI. Kenapa Anda Harus Didengar?? 1. Kredibilitas 2. Mengenal DAN MEMENUHI KEBUTUHAN Audiens 3. Berpikir Kritik 4.Open Mind 5. Interaktif (Melibatkan Audiens) 6. Interaksi RESPON AKTIF 7. Interaksi RESPON PASIF (Buat Narasi SENDIRI) 8. Instruksi 9. Validasi 10. Ilustrasi. Audiens YANG CENDERUNG MENGIKUTI APA YANG DIKATAKAN PEMBICARA TANPA BANYAK PERTANYAAN ATAU KRITIKAN. Solusi UNTUK Pembicara: Berikan Ruang UNTUK Pertanyaan: Meskipun AUDIENS CENDERUNG PASIF, TETAP DORONG MEREKA UNTUK BERTANYA ATAU MEMBERIKAN FEEDBACK. Anda BISA MENANYAKAN PENDAPAT MEREKA DI AKHIR SESI ATAU SETELAH MENYAMPAIKAN MATERI. Gunakan Metode Interaktif: Cobalah UNTUK MELIBATKAN MEREKA DALAM DISKUSI DENGAN MENGAJUKAN PERTANYAAN LANGSUNG ATAU MENGGUNAKAN POLLING UNTUK MEMBUAT MEREKA LEBIH TERLIBAT. Karakteristik: Audiens YANG SANGAT ANTUSIAS DAN INGIN TAHU, SERTA AKTIF DALAM BERTANYA DAN BERDISKUSI. Solusi UNTUK Pembicara: Fasilitasi Diskusi: Sediakan WAKTU UNTUK DISKUSI LEBIH MENDALAM DAN TANYAKAN PERTANYAAN YANG MENANTANG UNTUK MEMPERLUAS TOPIK. Ini AKAN MEMBERIKAN MEREKA KESEMPATAN UNTUK BERBAGI PENGETAHUAN. Atur Waktu DENGAN Bijak: Pastikan UNTUK MENGELOLA WAKTU DENGAN BAIK AGAR DISKUSI TETAP TERKENDALI DAN SEMUA TOPIK DAPAT DIBAHAS. Audiens YANG MUNGKIN MENCOBA UNTUK MENGHIBUR ATAU MEMBUAT SUASANA MENJADI RIANG DENGAN LELUCON ATAU KOMENTAR YANG TIDAK RELEVAN. Solusi UNTUK Pembicara: Tanggapi DENGAN Santai DAN Terkendali: Jika LELUCON ATAU GANGGUAN TERJADI, TETAP TENANG DAN RESPONS DENGAN HUMOR RINGAN JIKA PERLU, TETAPI TETAP KEMBALIKAN PERHATIAN AUDIENS KE MATERI UTAMA. Tetapkan Batasan: Jika GANGGUAN TERLALU SERING TERJADI, DENGAN SOPAN BERI PENJELASAN BAHWA WAKTU TERBATAS DAN PENTING UNTUK MENJAGA FOKUS PADA TOPIK. Audiens YANG CENDERUNG KRITIS DAN SERING MENCARI KESALAHAN ATAU CELAH DALAM PRESENTASI. Solusi UNTUK Pembicara: Antisipasi Pertanyaan Kritis: Persiapkan ARGUMEN YANG KUAT DAN BUKTI YANG MENDUKUNG UNTUK SETIAP POIN YANG Anda SAMPAIKAN. Siapkan JAWABAN YANG BIJAKSANA UNTUK POTENSI KRITIK. Jaga Ketegasan: Jangan RAGU UNTUK MENGONFIRMASI BAHWA KRITIK TERSEBUT PENTING, NAMUN TETAP AJAK MEREKA UNTUK BERPIKIR KONSTRUKTIF. Gunakan KRITIK SEBAGAI PELUANG UNTUK MEMPERJELAS ATAU MENGUATKAN ARGUMEN. Audiens YANG CENDERUNG DIAM DAN TIDAK BANYAK BERPARTISIPASI DALAM DISKUSI. Solusi UNTUK Pembicara:Libatkan Mereka Secara Lembut: Ajukan PERTANYAAN LANGSUNG ATAU GUNAKAN METODE INTERAKTIF UNTUK MELIBATKAN MEREKA. Misalnya, “Apa PENDAPAT KALIAN TENTANG TOPIK INI?” Berikan Waktu UNTUK Refleksi: Jika MEREKA TIDAK BERBICARA, BIARKAN MEREKA MENCERNA INFORMASI TERLEBIH DAHULU. Bisa JUGA MEMBERI MEREKA WAKTU UNTUK MENULIS PENDAPAT MEREKA SECARA PRIBADI. Audiens YANG MEMILIKI PANDANGAN NEGATIF TERHADAP SEMUA HAL DAN CENDERUNG MENCARI SISI BURUK DARI SETIAP SITUASI. Solusi UNTUK Pembicara: Saring Positif DAN Negatif DENGAN Hati-HATI: Jika KRITIK ATAU PANDANGAN NEGATIF MUNCUL, COBALAH UNTUK MENGUBAH PERSPEKTIF MEREKA DENGAN MENUNJUKKAN SISI POSITIF ATAU ALTERNATIF SOLUSI. Tetap Optimis DAN Berikan Bukti Positif: Gunakan DATA ATAU CONTOH SUKSES UNTUK MENANGGAPI KRITIK DAN MENGUBAH PANDANGAN MEREKA. Pastikan PESAN Anda TETAP OPTIMIS. Audiens YANG MERASA MEMILIKI KEAHLIAN TERTENTU DAN MENCOBA UNTUK MEMBERIKAN SARAN ATAU KOMENTAR YANG TIDAK RELEVAN DENGAN TOPIK. Solusi UNTUK Pembicara: Beri Penghargaan PADA Pengetahuan Mereka: Hargai KONTRIBUSI MEREKA DENGAN CARA YANG SOPAN, NAMUN TETAP KEMBALIKAN DISKUSI KE TOPIK YANG RELEVAN. Atur Sesi Tanya Jawab: Jika INTERUPSI TERJADI, DENGAN SOPAN JELASKAN BAHWA SESI TANYA JAWAB AKAN DILAKUKAN DI AKHIR PRESENTASI, DAN ALIHKAN KEMBALI FOKUS AUDIENS KE TOPIK UTAMA. 10 Kesalahan Utama Dalam Presentasi: 1. Tidak TEPAT WAKTU, Materi TIDAK SESUAI UNTUK PESERTA, Terlalu BANYAK INFORMASI,Terlalu TEKNIS,Kurang PERSIAPAN ,Tidak BERLATIH ,Gangguan VISUAL / VERBAL / VOCAL ,Terlalu CEPAT / LAMBAT ,Kurang TATAPAN MATA (EYE CONTACT) ,Kurang SEMANGAT. Konsep Berbicara 3t: Terstruktur (Pembukaan, Isi, Penutup), Teratur /Kiss (Keep IT Short & Simple) (Sesuai Urutan)) Terukur (Pembukaan 10%, Isi, 70 %, Penutup 20%). Pembukaan Konvensional : “Jika TIDAK ADA ATURAN YANG MENGIKAT, HINDARI MELAKUKAN PEMBUKAAN YANG BIASA Lakukan PEMBUKAAN YANG MENARIK MINAT AUDIENS BISA DENGAN CERITA, PERTANYAAN ATAU EFEK VISUAL “.Pembukaan (Opening) Salam “Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Syalom, Oom Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam KEBAJIKAN, Selamat PAGI DAN Salam SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA. Sapa (Interaksi) Apa KABAR BAPAK/IBU? SENANTIASA DALAM KEADAAN SEHAT. Pertanyaan/ Pernyataan/ Data/ Humor, Dll. Tips Menjawab Pertanyaan : Berikan PENGHARGAAN, Kontak MATA & FOKUS PADA PENANYA, Gunakan Active & Emphatic Listening,Konfirmasikan ISI PERTANYAAN,Jawab DENGAN LUGAS,Bersikap JUJUR. Peranperan Duta Genre DALAM Pencegahan Triad Krr Pertanyaan: Pendewasaan Usia Perkawinan (Pup). Pertanyaan: Mengapa PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN PENTING BAGI REMAJA, DAN BAGAIMANA Anda SEBAGAI Duta Genre DAPAT BERKONTRIBUSI DALAM HAL INI? Sebagai Duta Genre, BAGAIMANA Anda BERPERAN DALAM PENCEGAHAN Triad Krr (Seks Pranikah, Napza, Hiv/Aids) DI KALANGAN REMAJA? Pentingnya Life Skills BAGI Remaja. Pertanyaan: Apa SAJA LIFE SKILLS YANG PENTING BAGI REMAJA, DAN BAGAIMANA Anda SEBAGAI Duta Genre DAPAT MEMBANTU TEMAN SEBAYA DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN TERSEBUT? Peran Duta Genre DALAM Pencegahan Triad Krr Jawaban: Menurut DATA DARI Universitas Pendidikan Indonesia, Duta Genre MEMAINKAN PERAN PENTING SEBAGAI PENDIDIK, KONSELOR SEBAYA, DAN PENGGERAK KAMPANYE DALAM MENCEGAH Triad Krr. Saya SEBAGAI Duta Genre BERFOKUS PADA EDUKASI YANG AKURAT MENGENAI BAHAYA SEKS PRANIKAH, PENGGUNAAN Napza, DAN PENYEBARAN Hiv/Aids, MELALUI PROGRAM PENYULUHAN DI SEKOLAH-SEKOLAH DAN KOMUNITAS. Selain ITU, SAYA MEMBERIKAN DUKUNGAN EMOSIONAL KEPADA REMAJA YANG MEMBUTUHKAN DAN MENGAJAK MEREKA UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN YANG SEHAT. Saya JUGA AKTIF DALAM KAMPANYE UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN TENTANG PERILAKU HIDUP SEHAT. “Dengan PENGETAHUAN YANG TEPAT DAN SIKAP YANG BIJAK, KITA BISA MENCEGAH Triad Krr DAN MELINDUNGI MASA DEPAN REMAJA!”. Pendewasaan Usia Perkawinan (Pup) Jawaban: Berdasarkan DATA Bkkbn, USIA MINIMAL PERNIKAHAN YANG SEHAT ADALAH 25 TAHUN BAGI PRIA DAN 21 TAHUN BAGI WANITA, UNTUK MEMASTIKAN KESIAPAN FISIK, MENTAL, DAN SOSIAL. Sebagai Duta Genre, SAYA MENYOSIALISASIKAN PENTINGNYA MENUNDA PERNIKAHAN HINGGA DEWASA, DENGAN FOKUS PADA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN DIRI. Saya JUGA BEKERJA SAMA DENGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT UNTUK MEMBERIKAN PEMAHAMAN BAHWA USIA MUDA ADALAH WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENGEJAR IMPIAN DAN MERAIH KESUKSESAN, BUKAN UNTUK TERBURU-BURU MENIKAH. Punchline: “Menunda PERNIKAHAN BUKAN MENUNDA KEBAHAGIAAN, MELAINKAN MEMPERSIAPKAN MASA DEPAN YANG LEBIH MATANG!” Pentingnya Life Skills BAGI Remaja Jawaban : Menurut Who, LIFE SKILLS SEPERTI PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KOMUNIKASI, DAN PENGELOLAAN EMOSI SANGAT PENTING BAGI REMAJA. Sebagai Duta Genre, SAYA MENGADAKAN WORKSHOP DAN PELATIHAN UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN INI, SEPERTI CARA BERPIKIR KRITIS, MANAJEMEN WAKTU, DAN CARA MENGATASI STRES. Saya JUGA MENJADI MENTOR UNTUK REMAJA, MEMBERIKAN BIMBINGAN AGAR MEREKA LEBIH SIAP MENGHADAPI TANTANGAN HIDUP SEHARI-HARI DENGAN PERCAYA DIRI. “Life SKILLS BUKAN HANYA KETERAMPILAN, TETAPI KUNCI UNTUK MEMBUKA PINTU KESUKSESAN DI MASA DEPAN!” Sukses Dalam Presentasi ADALAH BUKAN SEBERAPA BANYAK INFORMASI YANG KITA BERIKAN, TETAPI SEBERAPA BANYAK ORANG YANG MENGERTI APA YANG KITA MAKSUD DAN MAMPU MENGUBAH SIKAP/PERILAKU ORANG LAIN.
Program: Seminar
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
28729-07-2025Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lamongan periode 2025–2030 resmi dikukuhkan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di Pendopo Lokatantra, pada hari Selasa tanggal 29 Juli 2025. Sebanyak 22 pengurus baru diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan para pengrajin UMKM dan anggota binaan Dekranasda. Tugas mereka adalah mendukung pengrajin binaan agar dapat berkembang dan meningkatkan kelas usahanya. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Lamongan, khususnya para pelaku kerajinan batik dan tenun. Bapak Bupati menegaskan bahwa produk batik dan tenun asal Lamongan telah memiliki nilai khas. Salah satunya dibuktikan saat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, membeli kain tenun di NTB, yang setelah dicek tenun tersebut merupakan tenun Parenggean Lamongan. Bapak Bupati berharap agar Dekranasda mampu memosisikan diri sebagai jembatan antara produsen dan konsumen. Dalam posisi tersebut, Dekranasda diharapkan bisa berperan aktif menghimpun dan mengembangkan para pengrajin UMKM, khususnya di bidang batik dan tenun. Diharapkan Dekranasda dapat berperan sebagai penghubung antara produsen dan konsumen sehingga dapat menghimpun, mengembangkan, dan memajukan para pengrajin UMKM yang ada di Lamongan. Posisi strategis ini diharapkan mampu menjembatani kebutuhan pasar dengan produksi pengrajin untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan. Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Lamongan, Anis Yuhronur Efendi, menegaskan komitmennya untuk terus memberdayakan para pengrajin agar naik kelas. Dekranasda Kabupaten Lamongan akan terus mendorong pemberdayaan pengrajin UMKM agar mampu tumbuh dan naik kelas, beradaptasi dengan pasar modern, dan berorientasi. Kami menyadari keberhasilan ini tidak dapat dicapai tanpa peran dari Pemerintah, BUMN, dan mitra swasta. Lintas sektor inilah yang menjadi kunci pengrajin dan UMKM yang bersaing global.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
28831-07-2025Laporan Rapat Pleno Pada Hari/Tanggal Kamis,03 Juli 2025 Pukul 08.00 Sampai Dengan Selesai Di Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan. Keperluan Pertemuan Pleno TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Pakaian Yang Digunakan Untuk Pertemuan Kali Ini Adalah Pakaian Dharma Wanita Persatuan. Jumlah Peserta 80 Orang Terdiri Dari Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan Ketua Dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Bagian Dari Lingkup Sekretariat Daerah. Untuk Biaya Dari Swadaya Anggota Dan Kas Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Selanjutnya Masuk Acara Inti Yaitu TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Dengan Susunan Acara Sebagai Berikut : Pembukaan Dengan Membaca Bismillah, Menyanyikan Mars Lamongan, Dan Mars Dharma Wanita Persatuan, Selanjutnya Sambutan Dan Arahan Oleh Ibu Yuhronur Effendi. Beberapa Hal Yang Disampaikan Beliau Diantara-Nya Yaitu : Ibu Yuhronur Efendi Mengucapkan Assalamualaikum Wr.Wb Yang Saya Hormati Ibu Ketua Dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan. Ibu - Ibu Pengurus TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Ibu - Ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah Se Kabupaten Lamongan. Ibu - Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan Dan Seluruh Tamu Undangan Yang Berbahagia. Pertama -Tama Marilah Kita Memanjatkan Rasa Syukur Kehadirat Allah SWT Karena Atas Limpahan Rahmat Taufik Dan Hidayahnya Pada Hari Ini Kita Bersama - Sama Dapat Hadir Pada Pertemuan Pleno Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dan Dharma Wanita Persatuan Se Kabupaten Lamongan Dalam Keadaan Sehat Walafiat. Tak Lupa Shalawat Serta Salam Tetap Ter curahkan Kepada Junjungan Kita Nabi Besar Muhammad Saw. Atas Suri Tauladannya Kepada Kita Sekalian. Pada Kesempatan Yang Berbahagia Ini Ada Beberapa Hal Dapat Saya Sampaikan : Selamat Tahun Baru Islam (1 Muharam 1447), Semoga Awal Tahun Ini Membawa Berkah Dan Harapan Baru Yang Lebih Baik. Semoga Allah SWT Meridho i Dan Bersama Kita Di Setiap Langkah. Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, TP PKK Kabupaten Lamongan Mengadakan Foto Islami Challenge Untuk Umum Di Instagram Dengan Cara Sebagai Berikut : 1. Follow Akun Instagram @Tppkklamongan 2. Satu Akun Mengupload Satu Foto 3. Upload Foto Bertema Islami Di Instagram Masing – Masing Dengan Tag Akun Instagram @Tppkklamongan Dan Hastag #Lombafotoislamitppkklamongan 4. Batas Maksimal Upload Foto Pada Tanggal 15 Juli 2025 5. Akan Diambil 20 Foto Terbaik Yang Akan Diumumkan Pada Tanggal 18 Juli 2025 6. 20 Foto Terbaik Akan Mendapatkan 1 Buah Kitab Al Qur’an. Pada Bulan Juli 2025, TP PKK Bekerja Sama Dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Akan Melaksanakan Itsbat Nikah Massal Yang Akan Dilaksanakan Di Pendopo Lokatantra Yang Dibuka Oleh Bupati Lamongan, Peserta Itsbat Nikah Massal Mendapatkan Fasilitas Biaya Sidang Isbat, Biaya Materai, Biaya Mua Pengantin, Biaya Operator Kua Kecamatan, Biaya Operator Kecamatan, Hantaran Dan Konsumsi Kegiatan. Sejumlah 31 Pasangan Akan Proses Sidang Di Pengadilan Agama Yang Antara Lain : 1. Kecamatan Kembang bahu : 1 Pasangan 2. Kecamatan Sukodadi : 1 Pasangan 3. Kecamatan Pucuk : 3 Pasangan 4. Kecamatan Sekaran : 1 Pasangan 5. Kecamatan Ngimbang : 1 Pasangan 6. Kecamatan Mantup : 1 Pasangan 7. Kecamatan Glagah : 1 Pasangan 8. Kecamatan Brondong : 8 Pasangan 9. Kecamatan Solokuro : 3 Pasangan 10. Kecamatan Babat : 1 Pasangan 11. Kecamatan Pucuk : 1 Pasangan 12. Kecamatan Lamongan : 1 Pasangan 13. Kecamatan Karanggeneng : 1 Pasangan 14. Kecamatan Sugio : 2 Pasangan 15. Kecamatan Kedungpring : 5 Pasangan. 5 Besar Lomba 10 Program Pokok PKK Kabupaten Lamongan Tahun 2025 Adalah Sebagai Berikut : 1. Desa Jagran Kecamatan Karanggeneng 2. Desa Dagan Kecamatan Solokuro 3. Desa Talunrejo Kecamatan Bluluk 4. Desa Turi Kecamatan Turi 5. Desa Tlogoagung Kecamatan Kembang bahu Kecamatan Yang Masuk 5 Besar Akan Dikunjungi Lapangan Dan Akan Dilaksanakan Pada Minggu Ke 3 Bulan Juli 2025. Penilaian Lomba Aku Hatinya PKK Dilaksanakan Sampai Dengan Tanggal 8 Juli 2025. Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 53 Akan Dilaksanakan Pada Minggu Ke 4 Juli, Dimohon Untuk Mendengarkan Dan Menghafal Mars Hkg. Lomba – Lomba Dan Kegiatan Dalam Rangka Peringatan Hut RI Ke 80 Tahun 2025 Tim Penggerak PKK Diserahkan Ke Masing – Masing Kecamatan. Untuk Mengetahui Dan Memantau Perkembangan Balita Stunting Di Kabupaten Lamongan Maka TP PKK Kecamatan Dimohon Untuk Mengirimkan Data Jumlah Balita Stunting Ke TP PKK Kabupaten Lamongan Paling Lambat Tanggal 15 Setiap Bulan. Pada Bulan September Akan Dilaksanakan Pertemuan Bakorwil Bojonegoro Yang Berlokasi Di Lamongan, Kabupaten Lamongan Sebagai Tuan Rumah, Mohon Dukungan Dan Support Ibu – Ibu Sekalian Untuk Menyukseskan Kegiatan Tersebut. Tim Pembina Posyandu Kecamatan Melaporkan Pengukuhan Dan Pelantikan Yang Telah Dilaksanakan Baik Tingkat Kecamatan Maupun Desa Ke Tim Pembina Posyandu Kabupaten Dengan Format 1. Kop 2. Pendahuluan 3. Pelaksanaan (Hari, Tanggal, Pukul, Tempat) 4. Foto Kegiatan 5. Lampiran Sk Pengurus TP Posyandu Kecamatan 6. Lampiran Sk Nama – Nama Ketua TP Posyandu Desa 7. Pelaksanaan Pelantikan Pengurus TP Posyandu Desa (Tanggal Pelaksanaan Dan Dokumentasi). Acara Selanjutnya Yaitu Sambutan Dari Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Menyampaikan Pesan : Assalamualaikum Wr. Wb. Yang Saya Hormati : Ibu Ketua Dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kab. Lamongan, Ibu – Ibu Pengurus TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamongan, Ibu - Ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah Se Kabupaten Lamongan, Ibu - Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan, Dan Seluruh Tamu Undangan Yang Berbahagia Pertama - Tama Marilah Kita Memanjatkan Rasa Syukur Kehadirat Allah SWT Karena Atas Limpahan Rahmat, Taufik Dan Hidayah-Nya Pada Hari Ini Kita Bersama - Sama Dapat Hadir Pada Pertemuan Pleno Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dan Dharma Wanita Persatuan Se Kabupaten Lamongan Dalam Keadaan Sehat Wal’afiat. Tak Lupa Sholawat Serta Salam Tetap Tercurah Kepada Junjungan Kita Nabi Besar Muhammad Saw. Atas Suri Tauladannya Kepada Kita Sekalian. Ada Beberapa Hal Yang Ingin Saya Sampaikan : 1. Akan Diadakan Pelatihan Public Speaking Tanggal 23 Juli 2025 ,Tempat Di Pendopo Lokatantra, Peserta Ibu Ketua Dan Satu Anggota Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah/Kecamatan. 2. Akan Diadakan Lomba Kreasi Menu Balita Stunting, Dengan Ketentuan : 20 Agustus 2025, Peserta Terdiri Dari Ketua Dharma Wanita Persatuan Dan 1 Anggota Untuk Kelompok Sekretariat Mengeluarkan 1 Kelompok Yang Terdiri Dari Asisten Dan Kabag, Untuk PLT Diwakilkan Oleh Istri Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah, Peserta Wajib Memasak Di Tempat Perlombaan, Bahan Seperti Lauk Serta Sayur Dan Alat Disiapkan Sendiri Di rumah Masing – Masing, Membuat Hanya 1 Porsi Menu, Waktu Memasak Berdurasi 1 Jam, Pemenang Untuk Organisasi Perangkat Daerah Juara 1 S/D Harapan 3 (Karna Peserta Banyak), Pemenang Untuk Kecamatan Juara 1 S/D 3, Juri Dari PKK Dan Ahli Gizi. 3. Akan Diadakan Seminar Kesehatan : Tanggal 16 Desember Puncak Peringatan Hut Dharma Wanita Persatuan, Narasumber Dari Jakarta, Peserta Ketua Dan 1 Anggota. Demikian Sambutan Yang Dapat Saya Sampaikan, Kurang Lebihnya Saya Mohon Maaf, Saya Akhiri Wabillahi Taufik Wal Hidayah. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
28931-07-2025Pelantikan pengurus GOW ( Gabungan Organisasi Wanita ) di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.GOW adalah tempat terhimpunnya organisasi wanita dan sebagai penghubung organisasi atau lembaga wanita lainnya. Selain itu GOW juga sebagai tempat untuk menyalurkan aspirasi para anggotanya.Semoga amanah dapat terlaksana dengan baik, dengan dukungan semua pihak, wanita bersatu untuk turut serta membangun daerah tercinta..
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
29025-07-2025Pada hari Jum'at Tanggal 25 Juli 2025, diadakan pertemuan rutin Dharwa Wanita Persatuan Bappelitbangda. Kegiatan pertemuan ini diadakan di Ruang LA Planning room lantai 2, ruang rapat Bappelitbangda.Dalam acara pertemuan ini dimulai dengan Pembukaan oleh MC yang dibawakan oleh Ny. Hesty Ramdhani , kemudian menyanyikan lagu Mars Dharma Wanita dan Mars Lamongan yang dipimpin oleh Ny.Laili. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Ibu Ketua Dharma Waniita Persatuan Bappelitbangda Ny. Elly Fauziah Sujarwo. Dalam sambutannya, Ibu Ketua menyampaikan akan diadakannya lomba memasak antar OPD yang akan dilaksanakan di bulan Agustus. Acara selanjutnya yaitu sosialisasi tentang makanan sehat dari Ahli Gizi Ibu Elza Prisma Dianti, S.Gs. Sebelum materi semua anggota Dharma Wanita Persatuan diajak untuk senam ceria. Semua anggota mengikuti senam dengan antusias dan semangat. Dalam penyampaian materi ini, Ibu Prisma menjelaskan tentang pentingnya menjaga berat badan yang ideal. Untuk menjaga berat badan yang ideal, kita harus menjaga polah makan dan komposisi yang dimakan. Isi piring yang sehat adalah kunci untuk hidup yang sehat. Pencernaan yang sehat mempengaruhi semangat dan kinerja otak. Setelah materi, Ibu Elsa memberikan demo memasak makanan sehat. Berupa sanwich dari roti gandum, ayam dan sayuran. Sebelum acara diakhiri diadakan tanya jawab dan diskusi seputar gizi yang dijawab dengan jelas oleh narasumber. Sosialisasi seperti ini sangat penting diadakan saat pertemuan Dharma Wanita, agar bisa menambah ilmu dan wawasan untuk anggota. Karena tujuan dari pertemuan rutin Dharma wanita adalah mempererat tali persaudaraan sesama anggota, menambah wawasan dan pengetahuan anggota. Semoga di pertemuan selanjutnya akan ada hal-hal baru untuk menambah ilmu dan bermanfaat untuk seluaruh anggota Dharma Wanita Persatuan Bappelitbangda. Salam Sehat dan Bahagia.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: SKPD BAPPEDA
29129-07-2025Selasa, 29 Juli 2025 Rapat Koordinasi Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Persiapan Lomba-Lomba Agustusan Dalam Rangka Menyambut HUT RI ke-80 Susunan Acara Rapat Koordinasi Hari/Tanggal: Selasa, 29 Juli 2025 Waktu: 09.00 – 12.00 WIB Tempat: Ruang Rapat Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Waktu Kegiatan 09.00 – 09.15 Pembukaan dan pembacaan doa 09.15 – 09.30 Sambutan Ketua DWP – Ibu Ny. Shodikhin 09.30 – 10.00 Pemaparan konsep lomba-lomba Agustusan dan tematik kemerdekaan 10.00 – 10.30 Diskusi penyusunan jenis lomba, penyesuaian teknis, dan sistem penilaian 10.30 – 11.00 Pembagian tugas panitia dan bidang penanggung jawab 11.00 – 11.30 Penyesuaian anggaran dan sumber pendanaan kegiatan 11.30 – 12.00 Tanggapan dan penutup, disertai pembentukan grup kerja teknis lomba "Membangun Semangat Kemerdekaan Melalui Kreativitas, Kebersamaan, dan Dedikasi Anggota DWP" Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menyelenggarakan rapat koordinasi khusus persiapan lomba-lomba Agustusan, pada Selasa, 29 Juli 2025. Bertempat di ruang rapat Dinas Pendidikan, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus DWP dan perwakilan unit kerja dari berbagai bidang di lingkungan Dinas Pendidikan. Rapat ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan yang bertujuan menyatukan semangat nasionalisme, mempererat kekompakan anggota DWP, serta menyalurkan kreativitas melalui berbagai kegiatan lomba yang akan digelar menjelang dan pada puncak peringatan 17 Agustus 2025. isi Paparan Kegiatan dan Lomba-Lomba Agustusan Dalam sesi utama rapat, Ketua DWP Ibu Ny. Shodikhin menyampaikan bahwa tahun ini DWP akan mengusung tema kemerdekaan yang menyentuh nilai-nilai gotong royong, kreativitas, dan pendidikan karakter. Oleh karena itu, selain lomba hiburan, DWP juga akan menyelenggarakan lomba-lomba yang mengandung unsur edukatif dan inovatif. Berikut adalah kategori dan daftar lomba kreatif yang akan diselenggarakan: Lomba Tradisional & Hiburan - Balap karung berkerudung – menambah keceriaan dengan sentuhan tradisi - Estafet tepung antar tim – membangun kerja sama dalam suasana penuh tawa - Joget balon merdeka – lomba pasangan ibu dan anak (interaksi keluarga) - Tangkap belut dengan mata tertutup – lomba penuh tantangan dan seru - Panahan merdeka (lempar gelang ke botol) – sederhana namun memacu konsentrasi Lomba Kreativitas & Edukatif - Lomba Tumpeng Inovatif Merah Putih - Peserta ditantang membuat tumpeng dengan sentuhan dekorasi kemerdekaan. Penilaian berdasarkan cita rasa, makna filosofis, dan tampilan visual. - Lomba Poster Digital Tema “Wanita Pejuang Masa Kini” - Lomba desain poster digital untuk anggota muda atau anak-anak ASN, mencerminkan kontribusi perempuan dalam pembangunan modern. Lomba Cipta & Baca Puisi Nasionalisme - Peserta membuat puisi karya sendiri bertema kemerdekaan, ibu pertiwi, dan perempuan pejuang keluarga. - Fashion Show Busana Nusantara - Peserta mengenakan busana daerah dengan pengantar narasi budaya dan sejarahnya. Tujuan: menghidupkan semangat persatuan dalam keberagaman. Lomba Anak-anak Keluarga ASN - Mewarnai Bendera & Tokoh Pahlawan - Lomba Hafalan Pancasila dan UUD 1945 - Lomba Menyanyi Lagu Nasional untuk Anak (Indo Raya / Hari Merdeka / Tanah Airku) Pembagian Tugas Panitia dan Penanggung Jawab Agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan tertib dan efisien, dalam rapat disepakati pembentukan struktur panitia kegiatan lomba HUT RI ke-79, dengan susunan sebagai berikut: Bidang Penanggung Jawab Ketua Pelaksana Umum Ny. Shodikhin (Ketua DWP) Sekretariat & Dokumentasi Sekretaris DWP + 2 anggota Perlengkapan & Dekorasi Acara Ibu-ibu subunit Tata Usaha & Sarana Prasarana Konsumsi Ibu-ibu Bidang Kesiswaan dan Kurikulum Publikasi dan Media Anggota muda dan bidang Humas Juri & Penilaian 3 orang guru seni/kesenian & pendidik senior Lomba Anak-anak DWP sub bidang Pendidikan Anak dan Keluarga Kesehatan & Keamanan Koordinasi dengan UKS & Puskesmas setempat Setiap bidang memiliki tanggung jawab menyusun rencana kerja mingguan, termasuk timeline, daftar perlengkapan, kebutuhan dana, serta usulan narasumber/juri. Penyesuaian Anggaran dan Sumber Dana Kegiatan Dalam rapat, juga dilakukan pembahasan khusus mengenai penyesuaian anggaran, agar kegiatan dapat berlangsung optimal namun tetap efisien dan transparan. Sumber Dana Kegiatan: 1. Kas DWP Dinas Pendidikan (alokasi rutin tahunan) 2. Iuran sukarela anggota pengurus 3. Sponsor dari mitra usaha lokal (mis. koperasi, toko ATK, catering, dll) 4. Donasi terbuka dalam bentuk barang (voucher hadiah, snack lomba, dsb) Pengeluaran diprioritaskan untuk: - Dekorasi dan peralatan lomba - Konsumsi dan air mineral peserta - Hadiah simbolis pemenang (sertifikat + souvenir) - Sewa peralatan pendukung (sound, mic, tenda jika outdoor) Semua keuangan dicatat dan dilaporkan secara tertulis oleh Bendahara DWP. Penyesuaian Teknis Pelaksanaan - Panitia menyesuaikan pelaksanaan lomba berdasarkan ketersediaan waktu, tempat, dan keamanan peserta. Beberapa poin penting teknis yang dibahas, antara lain: - Waktu Pelaksanaan: Lomba dilaksanakan selama 2–3 hari sebelum tanggal 17 Agustus, dengan puncak kegiatan pada 16 Agustus sore menjelang malam tirakatan. - Lokasi: Dipilih lokasi strategis yang dapat menjangkau seluruh peserta dan memiliki akses keamanan yang memadai. - Peserta: Dibatasi untuk usia tertentu sesuai jenis lomba. Ada lomba untuk anak-anak, dewasa, hingga antarbagian instansi/perangkat kerja. - Peralatan dan Keamanan: Semua alat lomba dipastikan aman, tidak membahayakan peserta, dan dipersiapkan oleh panitia logistik. Dikoordinasikan pula tim medis atau P3K saat acara berlangsung. Sistem Penilaian Agar tercipta keterbukaan dan keadilan, sistem penilaian dibahas secara terperinci dan akan disampaikan secara transparan kepada seluruh peserta lomba. Dewan Juri: Melibatkan perwakilan dari tokoh masyarakat, unsur pemerintahan, dan profesional sesuai bidang lomba. Kriteria Penilaian Umum: - Kreativitas & Inovasi - Kekompakan Tim - Keselarasan dengan Tema Kemerdekaan - Teknik & Eksekusi (untuk lomba seni/budaya) - Semangat Sportivitas & Kerja Sama - Penilaian Khusus: Disesuaikan dengan jenis lomba. Misalnya, lomba reels dinilai berdasarkan orisinalitas, editing, dan jumlah likes jika disertai publik voting. Penutup dan Harapan Bersama Dengan penuh semangat, rapat ini ditutup dengan harapan bahwa seluruh rangkaian kegiatan HUT RI ke-79 yang akan datang dapat berlangsung meriah, tertib, mendidik, dan penuh makna. Ketua DWP mengajak seluruh anggota untuk tidak hanya hadir sebagai peserta, tapi juga sebagai penggerak semangat nasionalisme, agen perubahan di lingkungan keluarga ASN, dan teladan dalam mengelola acara yang kreatif dan membangun. Peringatan Hari Kemerdekaan bukan hanya soal pesta dan lomba, tetapi tentang bagaimana kita memaknai kemerdekaan itu sendiri—dengan bersyukur, berkarya, dan berbagi kebahagiaan melalui semangat gotong royong.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
29223-07-2025sebagai rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke 26 Tahun 2025 , Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan pelatihan public speaking yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23 Juli 2025 pukul 08.00 WIB tempat Pendopo Lokatantra Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan pakaian dengan catatan dimohon hadir tepat waktu. Acara diikuti ibu ketua beserta wakil OPD se Kabupaten Lamongan, untuk Perumda Pasar Kabupaten Lamongan diwakili oleh ibu Ketua Ny. Defi Nurul Mukminin dan Sekretaris. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Lamongan dan Mars Dharman Wanita Persatuan dilanjutkan dengan Doa dan Sambutan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan selanjutnya yaitu pelatihan public speaking dengan narasumber Helmi Kurniawan, M.Ikom,CPS,CIT berasal dari kota Surabaya dalam pelatihan tersebut disampaikan dalam public speaking saat perkenalan diri harus salam & sapa, point perkenalan, apresiari audiernce, tujuan presentasi dan salam. The act of process of making speeches in public (proses memberikan pidato di depan publik), tujuan dari komunikasi adalah menginformasikan, memperngaruhi dan menghibur. sepuluh kesalahan utama dalam presentasi antara lain : 1. Tidak tepat waktu 2. Materi tidak sesuai untuk peserta 3. terlalu banyak informasi 4. terlalu teknis 5. kurang persiapan 6. tidak berlatih 7. gangguan visual/verbal/vocal 8. terlalu cepat/lambat 9. kurang tatapan mata 10. kurang semangat - komponen komunikasi terdiri dari komunikator, konten dan konteks - elemen kominikasi terdiri dari 55% Visual, 38% Vokal dan &% verbal - postur tubuh saat public speaking yaitu : 1. Buka Bahu dan genggaman, Untuk meningkatkan rasa Percaya Diri 2. Tegap, untuk dapat menjaga pernafasan lebih stabil dan leluasa - konsep berbicara dengan 3 T 1. Terstruktur (Pembukaan, Isi, Penutup) 2. Teratur /KISS (Keep it Short & Simple) (Sesuai Urutan)) 3. Terukur (Pembukaan 10%, Isi, 70 %, Penutup 20%) - contoh public speaking yaitu : 1. pembukaan - salam (“Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Syalom, Oom Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan, Selamat pagi dan Salam sejahtera bagi kita semua) - Sapa (Interaksi) (Apa kabar bapak/ibu? senantiasa dalam keadaan sehat) - Pertanyaan/pernyataan/data/humor dll 2. isi (body) - poin 1 -poin 2 -poin 3 disesuaikan dengan durasi dan kebutuhan presentasi 3. Penutup - penekanan kembali (kesimpulan & harapan) - Tutup dengan High TOne - Call to avtion/punch line - salam - tips menjawab pertanyaan : 1. Berikan penghargaan 2. Kontak mata & fokus pada penanya 3. Gunakan Active & Emphatic Listening 4. Konfirmasikan isi pertanyaan 5. Jawab dengan lugas 6. Bersikap jujur
Program: Perayaan
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
29329-07-2025Rapat Koordinasi Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan: Serah Terima Laporan Keuangan dan Kelanjutan Program Kerja dari Ibu Ny. Munif Syarif kepada Ibu Ny. Shodikhin Rapat Koordinasi Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Hari / Tanggal: Selasa, 29 Juli 2025 Waktu: 09.00 – 12.00 WIB Tempat: Ruang Rapat Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Waktu Acara 09.00 – 09.15 Pembukaan dan Pembacaan Doa 09.15 – 09.30 Sambutan dari Ibu Ny. Munif Syarif (Ketua DWP sebelumnya) 09.30 – 09.50 Sambutan dari Ibu Ny. Shodikhin (Ketua DWP baru) 09.50 – 10.30 Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Keuangan 10.30 – 11.00 Diskusi dan Evaluasi Program Kerja yang Telah Dilaksanakan 11.00 – 11.30 Pemaparan Rencana dan Kelanjutan Program Kerja DWP 11.30 – 11.45 Penandatanganan Berita Acara Serah Terima 11.45 – 12.00 Dokumentasi dan Penutup (Foto Bersama dan Doa Penutup) Rapat Koordinasi Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan: Serah Terima Laporan Keuangan dan Kelanjutan Program Kerja dari Ibu Ny. Munif Syarif kepada Ibu Ny. Shodikhin Dalam rangka memperkuat struktur organisasi sekaligus menjamin keberlanjutan program kerja yang telah dirancang sebelumnya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan penting berupa Rapat Koordinasi Pengurus DWP, yang dirangkai dengan agenda serah terima laporan keuangan serta pelimpahan kelanjutan program kerja dari Ketua sebelumnya, Ibu Ny. Munif Syarif, kepada Ketua yang baru, Ibu Ny. Shodikhin. Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan Dinas Pendidikan ini dihadiri oleh seluruh pengurus inti DWP dengan penuh antusiasme dan semangat kebersamaan. Dengan mengenakan seragam batik kebanggaan Dharma Wanita Persatuan, para ibu menunjukkan sikap profesional sekaligus elegan sebagai perempuan-perempuan tangguh di balik suksesnya para ASN, khususnya di sektor pendidikan. Transparansi dan Akuntabilitas dalam Laporan Keuangan Acara dibuka dengan penyampaian laporan keuangan oleh Ibu Ny. Munif Syarif selaku ketua DWP sebelumnya. Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, beliau menyampaikan dengan rinci dan terbuka seluruh bentuk pengelolaan keuangan selama masa kepemimpinannya. Mulai dari penerimaan dana, belanja kegiatan, hingga sisa anggaran dijelaskan secara transparan, disertai dokumentasi dan bukti-bukti pertanggungjawaban yang tertata rapi. Langkah ini menunjukkan bahwa DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan adalah organisasi yang mengedepankan prinsip good governance dalam setiap lini kepengurusannya. Laporan keuangan bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi bukti tanggung jawab dan kepercayaan publik yang dijaga melalui sistem pelaporan yang tertib dan dapat dipertanggungjawabkan. Pelimpahan Program Kerja: Mewujudkan Kelanjutan yang Dinamis Setelah penyampaian laporan keuangan, agenda dilanjutkan dengan diskusi mengenai program-program kerja yang telah berjalan, serta rencana kegiatan yang menjadi warisan tanggung jawab kepengurusan berikutnya. Berbagai kegiatan unggulan seperti pembinaan mental spiritual, pelatihan keterampilan ibu ASN, kegiatan sosial, santunan, hingga program pemberdayaan perempuan di lingkungan Dinas Pendidikan turut menjadi bagian dari laporan strategis ini. Ibu Ny. Munif Syarif menyampaikan harapan agar seluruh program kerja yang telah dicanangkan dapat diteruskan, dikembangkan, dan disempurnakan oleh kepengurusan baru di bawah pimpinan Ibu Ny. Shodikhin. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih atas dukungan luar biasa dari seluruh pengurus dan anggota selama masa kepemimpinannya. Beliau juga menekankan pentingnya kekompakan dan komunikasi yang efektif dalam menjaga semangat organisasi agar tetap hidup dan bermanfaat bagi anggotanya. Kepemimpinan Baru, Semangat Baru Dalam kesempatan yang sama, Ibu Ny. Shodikhin sebagai Ketua DWP yang baru menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras Ibu Ny. Munif Syarif selama ini. Beliau juga menyatakan kesiapan untuk mengemban amanah dengan semangat baru, dan berkomitmen melanjutkan program-program yang sudah ada sambil menggagas inovasi-inovasi baru yang lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman dan anggota. Ibu Ny. Shodikhin menekankan bahwa DWP bukan hanya organisasi pendamping, tetapi juga wadah aktualisasi diri bagi para istri ASN untuk berkarya, membina keluarga, sekaligus mendukung suami dalam tugas-tugas negara. Beliau mengajak seluruh pengurus untuk tetap menjaga nilai-nilai kebersamaan, keterbukaan, dan semangat gotong royong dalam setiap kegiatan. Adapun inti paparan rencana kegiatan yang disampaikan adalah sebagai berikut : 1. Penguatan Internal Organisasi Peningkatan kapabilitas pengurus dan anggota melalui pelatihan organisasi, pelatihan kepemimpinan perempuan, dan pembinaan ke-DWP-an secara berkala. Pengaktifan forum komunikasi rutin antaranggota sebagai ruang diskusi, silaturahmi, dan berbagi ide kreatif. 2. Kegiatan Sosial dan Kepedulian Masyarakat - Program santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa, terutama dari lingkungan sekitar Dinas Pendidikan. - Kegiatan kunjungan dan bantuan sosial kepada anggota DWP yang sedang sakit atau mengalami musibah. - Pelaksanaan bazar murah atau donasi pakaian layak pakai untuk masyarakat kurang mampu. 3. Pemberdayaan Ekonomi Keluarga - Pelatihan keterampilan ekonomi kreatif bagi anggota DWP, seperti kerajinan tangan, makanan olahan, tata boga, dan tanaman hias. - Pembentukan kelompok usaha kecil berbasis komunitas sebagai sarana menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan istri ASN. 4. Kegiatan Edukasi dan Peningkatan Kualitas Perempuan - Mengadakan seminar dan pelatihan bertema parenting, kesehatan mental, gizi keluarga, dan pendidikan anak. - Menjalin kerja sama dengan narasumber profesional dan pihak luar (Dinas Kesehatan, Puskesmas, psikolog, dll). 5. Pelestarian Nilai-Nilai Budaya dan Nasionalisme - Kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan bersama keluarga besar Dinas Pendidikan. - Menyelenggarakan lomba-lomba bertema budaya dan kebangsaan untuk memperkuat rasa cinta tanah air di kalangan anggota dan keluarga. 6. Kegiatan Spiritual dan Keagamaan - Rutin melaksanakan pengajian bulanan, tadarus bersama, dan peringatan hari besar Islam, serta mendukung kegiatan kerohanian lintas agama. - Kegiatan doa bersama dan istighosah untuk kelancaran program pendidikan di Kabupaten Lamongan. Simbol Kekompakan dalam Potret Kebersamaan Setelah rapat dan diskusi, seluruh peserta melaksanakan sesi foto bersama di depan ruang Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Dengan senyuman hangat dan formasi yang kompak, momen ini menjadi simbol transisi kepemimpinan yang harmonis dan semangat kolaborasi antaranggota organisasi. Potret ini bukan hanya dokumentasi, melainkan cerminan nilai-nilai kerja sama, rasa hormat antar generasi pengurus, dan kesinambungan visi misi DWP. Dalam foto tersebut, terpancar wajah-wajah perempuan hebat yang menjadi penopang kekuatan keluarga ASN, sekaligus penggerak roda sosial di lingkup pendidikan. Seragam batik merah dan kerudung senada menjadi lambang identitas, kebanggaan, dan komitmen mereka untuk terus berkontribusi melalui wadah Dharma Wanita Persatuan. Penutup dan Harapan Bersama Rapat Koordinasi dan Serah Terima Laporan Keuangan serta Program Kerja ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat pondasi organisasi dan memastikan kesinambungan roda kerja DWP. Dengan dukungan penuh dari seluruh pengurus dan anggota, diharapkan DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan akan terus berkembang sebagai organisasi yang tidak hanya solid secara struktural, tetapi juga aktif, bermanfaat, dan inovatif dalam memberikan kontribusi sosial dan pendidikan. Kepemimpinan boleh berganti, namun nilai pengabdian tetap menjadi pondasi utama. Serah terima dari Ibu Ny. Munif Syarif kepada Ibu Ny. Shodikhin bukan sekadar pergantian posisi, melainkan estafet semangat dalam mewujudkan Dharma Wanita Persatuan sebagai organisasi perempuan yang maju, profesional, dan berdaya guna di tengah masyarakat. Mari kita lanjutkan perjalanan ini dengan semangat baru, sinergi yang lebih kuat, dan komitmen yang tulus untuk menjadikan DWP sebagai mitra sejati pembangunan, khususnya dalam mendukung kemajuan pendidikan dan ketahanan keluarg
Program: Konsultasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
29403-07-2025Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan acara Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Kamis tanggal 03 Juli 2025 pukul 08.00 WIB tempat Pendopo Lokatantra Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan pakaian seragam Dharma Wanita Persatuan dengan catatan dimohon hadir tepat waktu acara pleno diikuti oleh ibu-ibu OPD se Kabupaten Lamongan, untuk Perumda Pasar Kabupaten diwakili oleh ibu Ketua Ny. Defi Nurul Mukminin dan Sekretaris. Acara diawali dengan sosialisasi dari RS Mata KMU Lamongan yang berlokasi di Jl. Raya Desa Plosowahyu (samping Balai Desa Lamongan) dalam sosialisai dijelaskan pengertian dari katarak yaitu kekeruhan yang terjadi pada lensa mata yang mengakibatkan pandangan menjadi kabur, bahkan sampai tidak dapat melihat, tanda-tanda dan gejala terdiri dari : 1. pengelihatan kabur 2. jarak pandang terbatas 3. pengelihatan ganda 4. penurunan tajam pengelihatan 5. silau Penyebab katarak yang paling sering menjadi factor utama adalah usia, semakin bertambah usia maka fungsi kerja dari indra pengeliharan menurun, trauma mata seperti terbentur atau luka lainnya bias menjadi salah satu factor penyebab katarak, jika terpapar sinar matahari secara langsung dan terus menerus bias mengakibatkan munculnya penyakit katarak gunakan pelindung mata seertitopi atau kacamata, orang dengan diabetes berisiko 60% lebih tinggi untuk terserang katarak dibandingkan dengan orang sehat maka kendalikan kadar gula darah anda setiap saat agar selalu setabil. Saat ini di RS KMU dapat mengatasi mata minus dengan melakukan laser pada mata. acara selanjutnya yaitu pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten yang dipimpin oleh Ibu Ketua Dharma wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan beliau menyampaikan sebagai berikut : Assalamu’alaikumwr. Wb. Yang saya hormati : 1. Ibu ketua dan wakil ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga kab. Lamongan ; 2. Ibu – ibu pengurus tppkk dan dharma wanita persatuan kab. Lamongan ; 3. Ibu-ibu ketua unit unsure pelaksana dharma wanita persatuan opd sekabupaten lamongan ; 4. Ibu-ibuketuatimpenggerakpemberdayaan dan kesejahteraankeluargakecamatan se kabupaten lamongan, dan seluruh tamuundangan yang berbahagia pertama - tamamarilahkitamemanjatkan rasa syukur kehadirat allah swt karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya pada hari ini kita bersama-sama dapat hadir pada pertemuan pleno tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan dharma wanita persatuan se kabupaten lamongan dalam keadaan sehat wal’afiat. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar muhammad SAW. Atas suritauladannya kepada kita sekalian. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan : 1. Akan diadakan pelatihan public speaking - Tanggal 23 juli 2025 - Tempat di pendopoloka tantra - Peserta ibu ketua dan satu anggota Dharma Wanita Persatuan OPD/Kecamatan 2. Akan diadakan lomba kreasi menu balita stunting, dengan ketentuan : - 20 agustus2025 ; - Peserta terdiri dari ketua Dharma Wanita Persatuan dan 1 anggota ; - Untuk kelompok sekretariat mengeluarkan 1 kelompok yang terdiri dari asisten dan kabag ; - Untuk plt diwakilkan oleh istri sekretaris OPD; - Peserta wajib memasak di tempat perlombaan ; - Bahan seperti lauk serta sayur dan alat disiapkan sendiri di rumah masing – masing ; - Membuat hanya 1 porsi menu ; - Waktu memasak berdurasi 1 jam ; Pemenang untuk opd juara 1 s/d harapan 3 (karna peserta banyak) ; Pemenang untuk kecamatan juara 1 s/d 3 ; Juri dari pkk dan ahligizi. 3. Akan diadakan seminar kesehatan Tanggal 16 desember puncak peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan; - Narasumber dari jakarta ; - Peserta ketua dan 1 anggota ; Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon Maaf, saya akhiri wabillahi taufik walhidayah Wassalamu’alaikumwr. WB
Program: Rapat
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
29529-07-2025Pengukuhan Dekranasda adalah acara pelantikan dan pengesahan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Dekranasda sendiri adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk membina, mengembangkan, dan mempromosikan produk kerajinan serta meningkatkan kesejahteraan perajin. Tujuan Pengukuhan Dekranasda: Membentuk kepengurusan baru: Pengukuhan ini menandai dimulainya masa bakti kepengurusan Dekranasda yang baru. Meningkatkan eksistensi Dekranasda: Pengukuhan ini memperkuat peran Dekranasda dalam membina dan mengembangkan sektor kerajinan. Mempererat sinergi: Pengukuhan ini diharapkan dapat mempererat kerjasama antara pengurus, pemerintah daerah, dan para perajin. Mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif: Pengukuhan ini menjadi momentum untuk lebih memajukan sektor ekonomi kreatif melalui pengembangan produk kerajinan. Proses Pengukuhan: Proses pengukuhan biasanya melibatkan: Pelantikan: Pengurus baru dilantik secara resmi oleh pejabat terkait, seperti gubernur atau bupati. Pengucapan sumpah/janji: Pengurus mengucapkan sumpah/janji jabatan yang disaksikan oleh hadirin. Penyerahan bendera/pataka: Penyerahan bendera atau pataka Dekranasda sebagai simbol kepengurusan baru. Sambutan-sambutan: Pejabat terkait dan pengurus Dekranasda menyampaikan sambutan terkait harapan dan program kerja. Doa: Acara diakhiri dengan doa untuk kelancaran dan keberhasilan kepengurusan.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
29611-07-2025Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Dinas Perikanan yang diselenggarakan pada hari jumat tanggal 25 Juli 2025 di ruang bandeng lele pyang dimulai pada pukul 08.00 WIB yang dihadiri 35 anggota DWP Dinas Perikanan serta dihadiri oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Dnas Perikan beserta Ketua bidang Pendidikan dan Ekonomi. Dalam pertemuan tersebut diinforlasikan terkait lomba masak menu balita berbahan dasar lokal seperti lele,bandeng. mujaer yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2025 serta diinformasikan adanya perubahan seragam DWP dan batik . Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan sosialisasi Perempuan Pandai AI oleh ketua Bidang Pendidikan Ibu Hendro. Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali perempuan Indonesia dengan pemahaman dasar tentang Artificial IOntelligence di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Kecerdasadn ( Intelligence) adalah kemampuan menggunakan pengetahuan untuk berpikir secara abstrak dan menyelesaikan masalah. Sedangkan Kecerdasan Buatan (AI) adalah kemampuan sistem komputer untuk: Belajar dari data ( seperti manusia belajar dari pengalaman); Menyelesaikan masalah ( berbasis algoritma); mengambil keputusan berdasarkan informasi yan tersedia. Cara kerja AI sebagai berikut : Data sebagai bahan utama AI dibutuhkan untuk belajar dan mengenali pola kemuduan masuk kedalam sistem komputer, AL menggunakan algoritma untuk menganalisa data dan menemukan pola. Proses ini disebut Machine Learing, Setelah Pola dikenali Al menciptkan model kemudian memprediksi atau membuat keputusan. Etika AL adalah kerangka prinsip moral , standar dan praktikyang memastikan praktik bahwa kewcerdasan AI dikembangkan dan digunakan untuk kebaikan manusia tanpa menimbulkan resiko atau dampak negatif. Etika AL ini penting karean meningkatan kepercayaan, mencegah penyalahgunaan teknologi, dan menciptakan dampak positif. Cara melindungi data pribadi dari penyalahgunaan AI adalah: (1) Hati hati dengan informasi yang dibagikan. Jangan membagikan informasi prinadi secara sembarangan di media sosial atau platform online lainnya.Selalu periksa pengaturan privasi dan pastikan hanya orang yang kalian percaya bisa melihat informasi tersebut (2) Gunakan kata sandi yang kuat dan unik. Pastikan menggunakan kata sandi yan kuat dan uniyuntuk setiap akun. Gunakan kombinasihuruf besar, huruf kecil, angka dan simbol yang membuat kata sandi susah ditebak (3) Verifikasi Identitas. Jika menerima permintaan informasi atau uang dari seseorangyang mengaku sebagai teman/kerabat selaul verifikasi identitas mereka melalui metode komunikasi sebelum merespon. (4) Pendidikan dan kesadaran. Edukasi diri dan orang orang sekitar kalian tentang resiko dan bahaya penyalahgunaan AI. Semakin Banyak orang yang sadar akan resiko semakin sulit bagi penjahat untuk memanfaatkan teknologi AI untuk tujuan jahat.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PERIKANAN
29723-07-2025Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo Ibu Aily Umamah Sutaji bersama wakil ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo Ibu Ida Aminatas Y Fakih menghadiri acara Pelatihan Public Speaking yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Rabu, 23 Juli 2025 dengan Narasumber Bapak Helmi Kurniawan, S.IKom.,M.IKom.,CPS.,CIT betempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini menjadi rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-26 Tahun 2025.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MODO
29828-07-2025Senin, 28 Juli 2025 DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) ) Korwil Kecamatan Tikung Tema: “Pentingnya Seorang Istri ASN Disiplin dalam Mengikuti Kegiatan DWP” Susunan Acara Waktu Acara 08.00 – 08.30 Registrasi dan Penerimaan Peserta 08.30 – 08.40 Pembukaan Acara 08.40 – 08.50 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Mars Dharma Wanita 08.50 – 09.10 Sambutan Ketua DWP Korwil Kec. Tikung 09.10 – 09.20 Sambutan Perwakilan Dinas Pendidikan 09.20 – 10.15 Materi Utama: “Peran dan Kedisiplinan Istri ASN dalam Organisasi” 10.15 – 10.45 Sesi Tanya Jawab dan Diskusi 10.45 – 11.15 Kesimpulan dan Penutup Acara Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Tikung kembali digelar dalam suasana penuh kekompakan dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Bertempat di ruang pertemuan Kecamatan Tikung, kegiatan ini dihadiri oleh para anggota DWP dari lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dengan mengenakan seragam khas warna peach yang merepresentasikan kelembutan dan semangat organisasi perempuan yang harmonis. Mengangkat tema “Pentingnya Seorang Istri ASN Disiplin dalam Mengikuti Kegiatan DWP”, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kembali komitmen dan integritas para anggota dalam menjalankan peran sebagai pendamping ASN sekaligus anggota aktif organisasi DWP. Narasumber menekankan bahwa disiplin bukan hanya soal hadir tepat waktu atau mengikuti agenda, melainkan juga mencerminkan etika, komitmen, dan kepedulian terhadap kemajuan organisasi. Sebagai istri ASN, kehadiran dan partisipasi aktif dalam kegiatan DWP memiliki makna yang sangat besar, antara lain: - Menunjukkan dukungan terhadap tugas dan tanggung jawab suami sebagai aparatur negara. - Membangun solidaritas antaranggota yang memperkuat peran perempuan dalam masyarakat. - Menjadi teladan dalam hal kedisiplinan, etika berorganisasi, dan kontribusi sosial. Disampaikan pula bahwa kegiatan DWP bukanlah sekadar formalitas, tetapi wadah strategis untuk pengembangan diri, pembelajaran keterampilan hidup, serta wadah membangun jaringan sosial yang sehat. Dalam konteks ini, kedisiplinan seorang istri ASN mencerminkan kualitas pribadi yang sadar akan tugasnya sebagai ibu rumah tangga, anggota organisasi, dan warga negara. Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan organisasi istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional melalui pemberdayaan perempuan dan keluarga. Sebagai anggota DWP, istri ASN tidak hanya memiliki peran domestik sebagai pendamping suami dan pengasuh anak, tetapi juga memiliki peran sosial dalam berorganisasi. Salah satu nilai utama dalam berorganisasi adalah disiplin. Disiplin bukan hanya tentang kehadiran dan ketepatan waktu, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen, tanggung jawab, dan integritas dalam menjalankan tugas organisasi. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh istri ASN dapat memahami pentingnya kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan DWP. Makna Disiplin dalam Organisasi Disiplin adalah kepatuhan terhadap aturan dan tanggung jawab, termasuk hadir tepat waktu, aktif berpartisipasi dalam kegiatan, menyelesaikan tugas, dan menjaga etika organisasi. Dalam konteks DWP, disiplin menunjukkan bahwa seorang istri ASN: - Menghormati aturan dan nilai-nilai organisasi. - Memberikan contoh positif kepada lingkungan. - Mendukung tugas suami sebagai abdi negara. Dampak Positif Kedisiplinan Seorang Istri ASN Kedisiplinan dalam DWPN : - Rajin mengikuti pertemuan ( Menambah wawasan, pengetahuan, dan jejaring social ) - Berkomitmen menjalankan peran organisasi (Membantu kelancaran kegiatan DWP di lingkungan kerja dan masyarakat) - Tepat waktu dan konsisten (Menciptakan citra positif bagi organisasi dan keluarga ASN) - Aktif dalam kegiatan sosial DWP (Berkontribusi langsung pada penguatan peran perempuan dan pemberdayaan) Tantangan dan Solusi - Disiplin kadang sulit diterapkan karena adanya: - Kesibukan domestik (mengurus anak, rumah tangga) - Kurangnya pemahaman tentang pentingnya peran organisasi - Kurangnya komunikasi antara istri dan suami terkait kegiatan DWP Solusi: - Manajemen waktu yang baik: menyusun agenda harian. - Libatkan suami dalam komunikasi kegiatan organisasi. - Pandang DWP bukan sebagai beban, tapi ruang aktualisasi diri. Para peserta tampak antusias mengikuti materi dan berdiskusi tentang tantangan dalam membagi waktu antara pekerjaan rumah, keluarga, dan organisasi. Narasumber juga membagikan tips praktis agar ibu-ibu dapat tetap aktif di DWP tanpa mengabaikan peran domestik, seperti pengelolaan waktu, komunikasi efektif dengan suami, serta menyusun prioritas kegiatan. Di akhir acara, seluruh peserta menyepakati pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan terus meningkatkan kedisiplinan dalam berorganisasi, demi terciptanya organisasi Dharma Wanita Persatuan yang kuat, produktif, dan berdaya guna.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
29925-07-2025DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Deket Tema: Cara Mendampingi Anak Belajar di Rumah Hari/Tanggal: [Jum’at, 25 Juli 2025] Tempat: [Aula Korwil Kecamatan Deket] Waktu Acara 08.00 – 08.30 Registrasi dan Penerimaan Peserta 08.30 – 08.40 Pembukaan 08.40 – 08.50 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Mars DWP 08.50 – 09.10 Sambutan Ketua DWP Korwil Kec. Deket 09.10 – 09.20 Sambutan dari Perwakilan Dinas Pendidikan 09.20 – 10.30 Sosialisasi Cara Efektif Mendampingi Anak Belajar di Rumah 10.30 – 11.00 Sesi Tanya Jawab & Diskusi 11.00 – 11.30 Penyampaian Kesimpulan & Penutup 11.30 – 12.00 Ramah Tamah dan Dokumentasi Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Deket, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, kembali dilaksanakan dalam suasana yang hangat dan penuh semangat di ruang pertemuan wilayah kecamatan. Acara ini dihadiri oleh para anggota DWP dengan balutan seragam khas merah motif batik dan kerudung peach yang serasi, mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas antaranggota. Mengangkat tema “Cara Mendampingi Anak Belajar di Rumah”, pertemuan ini menjadi sarana edukasi penting bagi para ibu rumah tangga, khususnya yang juga berperan sebagai pendamping belajar anak di tengah tuntutan zaman yang semakin kompleks. Di era digital dan kurikulum merdeka saat ini, mendampingi anak belajar bukan lagi sekadar memastikan anak duduk mengerjakan tugas, tetapi membutuhkan pendekatan emosional, teknik komunikasi yang baik, serta pemahaman terhadap karakter dan gaya belajar anak. Narasumber menyampaikan bahwa pendampingan belajar yang baik di rumah meliputi beberapa aspek, di antaranya: menciptakan suasana belajar yang nyaman, menetapkan jadwal belajar yang konsisten, memberi apresiasi terhadap usaha anak, dan yang paling penting adalah menjaga komunikasi yang terbuka dan tidak menekan. Selain itu, penting juga bagi orang tua untuk memberikan contoh nyata dalam hal kedisiplinan, rasa ingin tahu, dan semangat belajar sepanjang hayat. Perubahan dunia pendidikan saat ini menuntut keterlibatan aktif orang tua dalam proses pembelajaran anak. Tidak hanya di sekolah, proses belajar juga harus berlanjut di rumah. Oleh karena itu, penting bagi orang tua—khususnya ibu—untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mendampingi anak belajar secara efektif di rumah. Mengapa Pendampingan Belajar di Rumah Penting? - Anak-anak membutuhkan dukungan emosional, motivasi, dan penguatan nilai-nilai positif. - Orang tua berperan sebagai pembimbing, pengarah, dan pemberi contoh dalam kebiasaan belajar. - Pendampingan belajar di rumah terbukti meningkatkan prestasi, kedisiplinan, dan kepercayaan diri anak. Prinsip-Prinsip Dasar dalam Mendampingi Anak Belajar - Konsisten dan sabar: Pendampingan adalah proses, bukan hasil instan. - Pahami karakter anak: Setiap anak punya gaya belajar berbeda (visual, auditori, kinestetik). - Dukung, bukan mendominasi: Bimbing anak berpikir sendiri, bukan mengerjakan tugasnya. Strategi Praktis Pendampingan di Rumah - Buat Jadwal Belajar (Tentukan waktu belajar tetap tiap hari, selingi dengan istirahat) - Siapkan Lingkungan yang Nyaman (Hindari kebisingan dan gangguan gadget saat waktu belajar) - Tanyakan Progres Harian (Tanyakan pelajaran hari ini, beri semangat jika anak kesulitan) - Gunakan Bahasa Positif Ganti kritik dengan arahan yang mendukung ("Coba ulangi dengan cara lain, yuk!"). - Beri Reward Secukupnya (Apresiasi usaha anak dengan pujian atau hal sederhana (pelukan, stiker, dll). - Libatkan Anak dalam Diskusi ( Ajak anak berdiskusi tentang solusi atau ide belajar yang menurutnya nyaman) - Gunakan Media Belajar Kreatif Manfaatkan buku cerita, video edukatif, atau permainan edukatif sesuai usia anak. Hal yang Harus Dihindari - Membentak atau memarahi anak saat tidak paham. - Memaksakan target tinggi tanpa melihat kemampuan anak. - Memberi bantuan berlebihan hingga anak tidak belajar mandiri. - Terlalu fokus pada nilai, bukan pada proses. Para anggota DWP menyimak dengan penuh antusias. Banyak dari mereka yang berbagi pengalaman bagaimana menghadapi tantangan dalam mendampingi anak, mulai dari keterbatasan waktu, perbedaan metode pembelajaran sekolah dengan zaman dahulu, hingga pengaruh gawai yang kadang membuat anak sulit fokus belajar. Sesi diskusi dan tanya jawab menjadi ruang berbagi yang sangat bermanfaat dan membangun solidaritas antaranggota sebagai sesama orang tua. Kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian kesimpulan dari panitia serta sesi dokumentasi dan ramah tamah yang menambah keakraban. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, para ibu DWP semakin siap dan percaya diri dalam mendampingi anak-anak mereka belajar di rumah, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mencetak generasi bangsa yang cerdas, tangguh, dan berkarakter.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
30025-07-2025DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Kembangbahu kembali digelar dengan penuh antusiasme dan semangat kebersamaan. Tema: Pentingnya Menyiapkan Makanan Empat Sehat Lima Sempurna di Tengah Keluarga Hari/Tanggal: [Jum’at, 25 Juli 2025] Tempat: [Aula Korwil Kecamatan Kembangbahu] Waktu Acara 08.00 – 08.30 Registrasi dan Penerimaan Peserta 08.30 – 08.40 Pembukaan 08.40 – 08.50 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Mars DWP 08.50 – 09.10 Sambutan Ketua DWP Korwil Kec. Kembangbahu 09.10 – 09.20 Sambutan dari Perwakilan Dinas Pendidikan 09.20 – 10.30 Sosialisasi Gizi Seimbang & 4 Sehat 5 Sempurna Narasumber Kesehatan/Gizi 10.30 – 11.00 Sesi Tanya Jawab & Diskusi 11.00 – 11.30 Penyampaian Kesimpulan & Penutup 11.30 – 12.00 Ramah Tamah dan Dokumentasi Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Kembangbahu, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, kembali digelar dengan penuh antusiasme dan semangat kebersamaan. Kegiatan ini dilaksanakan di aula pertemuan wilayah kecamatan dan dihadiri oleh para anggota DWP yang merupakan istri ASN dari sektor pendidikan di wilayah Kembangbahu. Dengan mengusung tema “Pentingnya Menyiapkan Makanan Empat Sehat Lima Sempurna di Tengah Keluarga”, pertemuan ini bertujuan memberikan edukasi kepada para ibu agar mampu menjadi pilar utama dalam menjaga kesehatan keluarga melalui pola makan yang bergizi dan seimbang. Materi utama yang disampaikan oleh narasumber dari bidang kesehatan ini menitikberatkan pada pengenalan konsep gizi seimbang yang mudah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Ditekankan bahwa menu "empat sehat lima sempurna" tidak hanya penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, tetapi juga bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh seluruh anggota keluarga, terlebih di tengah kondisi cuaca dan lingkungan yang kian tidak menentu. Empat sehat mencakup makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, dan buah-buahan, sementara "lima sempurna" ditambahkan dengan konsumsi susu sebagai pelengkap. Dalam penjelasannya, narasumber juga menggarisbawahi pentingnya memperhatikan kebersihan makanan, cara pengolahan yang tepat, serta variasi menu agar tidak membosankan dan tetap menarik bagi anak-anak. Gizi adalah salah satu faktor paling mendasar dalam menjaga kesehatan manusia. Pemenuhan gizi yang tepat sangat penting bagi pertumbuhan anak, kebugaran orang dewasa, serta daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, mengenai pentingnya asupan makanan yang bergizi, maka dilaksanakanlah sosialisasi tentang Gizi Seimbang dan Empat Sehat Lima Sempurna. Apa itu Gizi Seimbang? Gizi Seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, serta mempertimbangkan prinsip aktivitas fisik, kebersihan, dan perilaku hidup sehat lainnya. Konsep ini menggantikan pola lama “empat sehat lima sempurna” dengan pendekatan yang lebih holistik. Gizi seimbang tidak hanya berbicara soal jenis makanan, tetapi juga: - Proporsi yang sesuai - Aktivitas fisik teratur - Perilaku hidup bersih - Pantauan berat badan ideal Empat Sehat Lima Sempurna Meskipun konsep "Empat Sehat Lima Sempurna" sudah diperkenalkan sejak tahun 1950-an dan kini sudah berkembang menjadi konsep "Gizi Seimbang", namun prinsip dasarnya masih sangat relevan dan mudah dipahami oleh masyarakat. Berikut penjelasannya: Empat Sehat: 1. Makanan Pokok: Sumber karbohidrat, seperti nasi, jagung, kentang, roti, atau ubi. Ini adalah sumber energi utama. 2. Lauk Pauk: Sumber protein, baik hewani (daging, telur, ikan) maupun nabati (tempe, tahu, kacang-kacangan) untuk membangun dan memperbaiki sel tubuh. 3. Sayur-Sayuran: Kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk metabolisme dan sistem imun tubuh. 4. Buah-Buahan: Sumber vitamin dan antioksidan alami yang membantu tubuh melawan penyakit. Lima Sempurna: 5. Susu: Sebagai pelengkap yang mengandung kalsium, vitamin D, dan protein tambahan untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang, terutama penting bagi anak-anak dan lansia. Tujuan Sosialisasi - Meningkatkan pemahaman anggota keluarga, terutama ibu, sebagai manajer gizi dalam rumah tangga. - Mendorong perubahan pola makan yang lebih sehat dan seimbang. - Mengurangi risiko stunting, obesitas, anemia, dan penyakit tidak menular lainnya melalui pengaturan gizi sejak dini. - Membiasakan keluarga mengonsumsi makanan yang bervariasi, bersih, dan bergizi. Praktik di Rumah Tangga - Sosialisasi ini mendorong para ibu untuk: - Menyusun menu harian keluarga berdasarkan prinsip gizi seimbang. - Mengajarkan anak-anak kebiasaan makan buah dan sayur sejak kecil. - Menghindari konsumsi makanan instan dan tinggi gula-garam-lemak (GGL). - Mengatur porsi makan sesuai kebutuhan usia dan aktivitas. Dengan meningkatnya pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang baik, diharapkan keluarga—sebagai unit terkecil dalam masyarakat—mampu menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif. Ibu sebagai tokoh sentral dalam rumah tangga memegang peranan penting dalam mewujudkan keluarga yang sehat dimulai dari dapur rumahnya sendiri. Ibu-ibu DWP tampak sangat antusias, terlihat dari berbagai pertanyaan kritis yang muncul dalam sesi tanya jawab. Banyak peserta berbagi pengalaman mengenai tantangan menyajikan makanan sehat di tengah kesibukan rumah tangga, serta mencari solusi praktis yang bisa diterapkan di rumah. Selain materi edukasi, pertemuan ini juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota, mempererat tali kebersamaan, dan membangun semangat saling mendukung dalam peran mereka sebagai pendamping ASN dan ibu rumah tangga yang berdaya serta berpengetahuan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para ibu dapat semakin sadar dan konsisten dalam menyediakan makanan yang bergizi, sehingga kesehatan keluarga dapat terjaga dan generasi mendatang tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan kuat.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
30123-07-2025*Acara Pelatihan Public Speaking yang diselenggarakan DWP Kab. Lamongan pada hari Rabu tgl 23 Juli 2025 pada pukul 09.00 - 12.00 WIB bertempat di Pendopo Lokatantra Kab. Lamongan dihadiri oleh Ketua & Wakil Ketua DWP se Kab. Lamongan & Ibu Camat se Kab. Lamongan. *Pelatihan dibuka lgs oleh Ketua DWP Kab. Lamongan (Ibu Nalikan) dan narasumber Publik Speaking yaitu Bpk Helmi Kurniawan, M. IKOM, CPS, CIT dari Surabaya. *Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah : 1.Melatih ketrampilan berbicara di depan audiens 2.Membentuk karakter/Breanding 3.Dapat dg mudah bisa mengajak/mempengaruhi audiens. *Point saat kita berbicara dlm perkenalan dg audiens ada 5 yaitu : 1.Salam & sapa 2.Point perkenalan 3.Apresiasi audiens 4.Tujuan perkenalan 5.Salam *Ada 3 ranah dlm komunikasi antara lain : Personal, Sosial & Profesional. *Selain 3 tanah dlm komunikasi diatas ada juga 3 elemen dlm komunikasi yaitu : Verbal, Vokal & Visual.
Program: Seminar
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
30223-07-2025*Acara Pelatihan Public Speaking yang diselenggarakan DWP Kab. Lamongan pada hari Rabu tgl 23 Juli 2025 pada pukul 09.00 - 12.00 WIB bertempat di Pendopo Lokatantra Kab. Lamongan dihadiri oleh Ketua & Wakil Ketua DWP se Kab. Lamongan & Ibu Camat se Kab. Lamongan. *Pelatihan dibuka lgs oleh Ketua DWP Kab. Lamongan (Ibu Nalikan) dan narasumber Publik Speaking yaitu Bpk Helmi Kurniawan, M. IKOM, CPS, CIT dari Surabaya. *Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah : 1.Melatih ketrampilan berbicara di depan audiens 2.Membentuk karakter/Breanding 3.Dapat dg mudah bisa mengajak/mempengaruhi audiens. *Point saat kita berbicara dlm perkenalan dg audiens ada 5 yaitu : 1.Salam & sapa 2.Point perkenalan 3.Apresiasi audiens 4.Tujuan perkenalan 5.Salam *Ada 3 ranah dlm komunikasi antara lain : Personal, Sosial & Profesional. *Selain 3 tanah dlm komunikasi diatas ada juga 3 elemen dlm komunikasi yaitu : Verbal, Vokal & Visual. Demikian hasil pelatihan Public Speaking yg dpt Cicik laporkan. Terima kasih & semoga bermanfaat.
Program: Seminar
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
30325-07-2025Kegiatan Monitoring Evaluasi 10 Program Pokok PKK dan Penilaian Lomba Desa antara lain di Desa Talunrejo Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Gotong Royong Pangan Sandang Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga Pendidikan dan Ketrampilan Kesehatan Pengembangan Kehidupan Berkoperasi Kelestarian Lingkungan Hidup Perencanaan Sehat Rangkaian kegiatan ini tidak hanya evaluasi kegiatan 10 program pokok PKK saja, namun disertai dengan pembinaan teknis dalam bidang pembinaan karakter keluarga, pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga, penguatan ketahanan keluarga, serta kesehatan keluarga. Tujuan lomba pelaksana terbaik 10 program pokok PKK yakni untuk memantau, membina, dan memverifikasi kegiatan PKK di desa/kelurahan. Dengan adanya Lomba Desa/kelurahan, 10 Program PKK ini dapat melaksanakan akselerasi pembangunan, baik bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan, membantu pemerintah merealisasikan target Desa Cepat Berkembang dan Desa Berstatus Maju dan Mandiri.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
30423-07-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ibu Titah Sutikno beserta Ibu Wakil Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Khoirun Niswatin mengikuti kegiatan pelatihan Public Speaking pada hari Rabu tanggal 23 Juli 2025 yang dilaksanakan di Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan. Pelatihan ini diikuti oleh anggota Dharma Wanita Persatuan dari berbagai instansi. Adapun narasumber pelatihan ini oleh Helmi Kurniawan, S.IKom, M.IKom, CPS. Tujuan dari pelatihan ini yaitu memberikan pemahaman dan keterampilan dasar public speaking kepada anggota Dharma Wanita Persatuan agar mampu berkomunikasi secara efektif dan tampil percaya diri dalam berbagai forum resmi maupun nonresmi.
Pokok Materi yang Disampaikan :
1. Pentingnya Public Speaking
a. Public speaking bukan hanya untuk pidato, tapi juga untuk komunikasi sehari-hari.
b. Perempuan memiliki potensi besar sebagai komunikator yang persuasif dan inspiratif.
2. Kunci Public Speaking yang Efektif
a. P3K (Persiapan, Penguasaan Materi, Kontrol Diri)
b. Memahami audiens dan konteks berbicara
c. Membuka dan menutup dengan kuat (strong opening & closing)
3. Teknik Dasar
a. Vokal: intonasi, artikulasi, kecepatan bicara
b. Bahasa tubuh: kontak mata, ekspresi wajah, gestur tangan
c. Penampilan: berpakaian sesuai situasi, menjaga sikap percaya diri
4. Mengatasi Rasa Gugup
a. Teknik pernapasan dan relaksasi
b. Menyusun catatan poin-poin penting, bukan menghafal
c. Fokus pada pesan, bukan pada penilaian audiens
5. Simulasi dan Praktik
a. Beberapa peserta diminta melakukan praktik berbicara singkat
b. Diberikan umpan balik secara langsung oleh pemateri
c. Latihan improvisasi dan menjawab pertanyaan spontan
Beliau menjelaskan bahwa inti dari public speaking adalah komunikasi efektif yakni memahami bahwa setiap audiens berbeda, dan seorang komunikator perlu mengetahui siapa komunikan-nya serta apa kebutuhan mereka.
Tantangan Umum dalam Public Speaking :
1. Rasa grogi atau nerve merupakan hal normal di hadapan publik. Ketidaksiapan menghasilkan suara yang tidak stabil, gerakan canggung, dan ketidakpercayaan diri.
2. Untuk mengatasi itu, diperlukan latihan dan praktik yang konsisten.
Beliau juga menekankan susunan materi yang jelas meliputi :
1. Introduction – Pembuka yang menarik
2. Body – Isi disusun secara logis dan terstruktur
3. Closing – Penutup yang kuat dan mengesankan tiap bagian sebaiknya disusun teratur (terstruktur ,terukur ,tepat sasaran).
Teknik Dasar dalam Public Speaking yakni :
1. Persiapan
a. Rancang kerangka materi (intro, isi, penutup)
b. Susun poin utama yang akan disampaikan
2. Penyampaian Materi
a. Informasi disampaikan secara sistematis
b. Fokus menjaga alur serta konteks pembicaraan
3. Olah Vokal
a. Gunakan vokal dengan intonasi yang ekspresif dan tepat
b. Kombinasikan dengan bahasa tubuh yang mendukung transmisi pesan
Aspek komunikasi terdiri dari 5 elemen yakni komunikator, komunikan, pesan, media dan respon. Semua perlu diperhatikan untuk mencapai komunikasi efektif. Serta perlu diperhatikan juga bahasa tubuh dan intonasi dalam penyampaian kata perkata secara literal.
Pesan Utama dari Pemateri : Public speaking bukan soal berbicara yang sempurna, tapi soal menyampaikan pesan dengan kejujuran, percaya diri, dan ketulusan.
Program: Seminar
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
30523-07-2025Pelatihan “Public Speaking” diadakan pada hari Rabu 23 Juli 2025 pukul 08.00 wib, Bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Acara dihadiri oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan beserta jajaran pengurus DWP Kabupaten Lamongan , Ketua dan Wakil Ketua DWP OPD se Kabupaten Lamongan, Ketua DWP Bagian Sekretariat Daerah dan Ketua , Wakil Ketua DWP Kecamatan. Acara diawali dengan sambutan sekaligus pembukaan secara resmi Pelatihan oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan , beliau menyampaikan tujuan diadakannya Pelatihan “ Public Speaking” adalah : 1. Membangun kepercayaan diri dan kita diharapkan dapat mengendalikan situasi pada saat kita berhadapan dengan para audiens 2. Melatih kemampuan berbicara didepan umum , karena kita harus dapat berperan penting sebagai seorang Istri dan Aparatur Sipil Negara. 3. Meningkatkan kemampuan memberikan / menyampaikan berbagai informasi di depan Publik. Acara pelatihan “ Public Speaking” pada pagi hari ini adalah para professional dari Lembaga Public Speaking and Broadcasting school “Kahafbrothers.com” dengan narasumber Bapak Helmi Kurniawan, M.IKOM, CPS, CIT. Narasumber menjelaskan tahap – tahap pada saat kita berbicara di depan Public yang di mulai dengan perkenalan diri yang terdiri dari salam dan sapa, poin perkenalan , apresiasi audien, tujuan presentasi dan salam penutup. Dalam berbicara di depan umum kita harus bisa mengembangkan komunikasi dengan auddiens didepan kita, mengapa komunikasi itu penting karena komunikasi mempunyai makna dari sebuah proses pemahaman dan sharing meaning (secara tepat). Tujuan komunikasi sendiri adalah untuk menginformasikan , mempengaruhi, dan menghibur audiens. Narasumber juga menyampaikan komponen komunikasi antara lain yaitu, Komunikator, Konten dan Konteks, sedangkan elemen komunikasi meliputi verbal sebesar 7%, vocal 30%, visual 55%. Dalam berbiacara didepan public kita juga harus memperhatikan postur tubuh dan gesture tubuh. Dalam berbicara kita harus memperhatikan konsep 3T yaitu Terstruktur (Pembukaan, Isi, Penutup), Teratur / KISS (Keep it Short and Simple) sesuai dengan urutan , dan yang terakhir adalah Terukur (Pembukaan 10%, Isi 70%, Penutup 20%). Selanjutnya dalam pelatihan digelar tahapan tanya jawab yang kemudian di tutup oleh Narasumber dengan memnyampaikan Kesimpulan Sukses dalam Presentasi yaitu bukan berapa banyak informasi yang kita berikan, tetapi seberapa banyak orang yang mengerti apa yang kita maksud dan mampu mengubah sikap / perilaku orang lain. Acara pelatihan “Public Speaking” berakhir pada pukul 11.30 wib.
Program: Pelatihan
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
30603-06-2025Pada hari Selasa tanggal 03 juni 2025 Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Lamongan Ny. Hamdani Azahari bersama Sekretaris Ny. Ummi Mahfudhoh menghadiri Pertemuan Rutin Pleno Dharma Wanita dan PKK Kabupaten Lamongan. Adapun kegiatan pada pertemuan tersebut diawali dengan menyanyikan mars pkk dan mars dharma wanita persatuan. Selanjutnya sambutan dan pengarahan disampaikan oleh Ny. Anis Yuhronur sebagai Ketua PKK Kabupaten Lamongan dan Ny. M. Nalikan sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Dalam sambutan dan arahannya Ketua PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Yuhronur menyampaikan Selamat kepada ketua pkk kecamatan yang baru melakukan serah terima jabatan sekaligus memberi motivasi supaya lebih meningkatkan kinerja pkk terutama pada program posyandu, stunting, gerakan orang tua asuh, pencegahan perkawinan anak serta bijak dalam bermedia sosial. Dalam kesempatan tersebut Ibu Wakil Ketua PKK Kabupaten Lamongan Ny. Cana Dirham menyampaikan selamat Hari Jadi Lamongan ke 456 dengan agenda kegiatan seperti tanggal 5 juni 2025 akan diselenggarakan pelantikan TP Posyandu, Khitanan dan Isbat Nikah Massal pada awal bulan juli, pada tanggal 10 Juni 2025 lomba aku hatinya PKK ke 10, dan tanggal 8 Juli 2025 Rakornas Hari Ulang Tahun PKK di Samarinda. Sedangkan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menyampaikan selamat untuk ketua dharma wanita persatuan kecamatan yang baru melaksanakan serah terima jabatan, Ucapan terima kasih atas partisipasi anggota pada kirab budaya, Lamongan tempo doeloe akan dilaksanakan tanggal 18 - 21 Juli 2025 serta bantuan korban di desa kreta kecamatan sambeng tanggal 5 Juli 2025. Adapun untuk kegiatan ketrampilan menampilkan dari UMKM kecamatan karangbinangun. dan sebagai acara terakhir diisi dengan pengundian arisan dan doorprize.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
30725-07-2025Pada hari Kamis tanggal 25 Juli Tahun 2025 telah dilaksanakan kegiatan pelantikan dan serah terima jabatan ketua Dharmna Wanita Lama dengan Ketua Dharma Wanita baru Desa/Kelurahan se-Kecamatan Lamongan

Ibu Ketua Dharma Wanita Kecamatan Lamongan Ny. drg. Furqania Asgus Hendrawan yang melantik ibu ketua Dharma wanita Kelurahan Jetis, Sidoharjo dan banjarmendalan acara berjalan lancar
tamu yang hadir pada kegiatan pelantikan ketua Dharma wanita Kelurahan Jetis, Sidoharjo dan banjarmendalan yakni perwakilan dwp Kabupaten LAmongan, bapak camat lamongan beserta lurah/kades se-kecamatan lamongan beserta korwil kupt se -kecamatan lamongan
DAFTAR KETUA DWP DESA/KELURAHAN KECAMATAN LAMONGAN
YANG DILANTIK TANGGAL 24 JULI 2025

NO KETUA DWP DESA/KELURAHAN KETUA LAMA KETUA BARU
1 SIDOHARJO NY. SUNARIYATI NY. WORO WILIS PAMUNGKAS
2 BANJARMENDALAN NY. RIRIS YUNIARSIH NY. SUSILAWATI
5 JETIS NY. YULLIA AILY MUFLICHAH NY. SUMIATI

Pelantikan ketua DWP (Dharma Wanita Persatuan) kecamatan adalah acara seremonial untuk meresmikan pengurus baru DWP di tingkat kecamatan. Biasanya, acara ini melibatkan pelantikan ketua dan pengurus lainnya, serta penyerahan SK pengangkatan. Tujuan dari pelantikan ini adalah untuk memperkuat organisasi DWP di tingkat kecamatan dan meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan daerah.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait pelantikan ketua DWP kecamatan:
Tujuan:
Pelantikan ini bertujuan untuk meresmikan kepengurusan baru DWP di tingkat kecamatan, memperkuat organisasi DWP, dan meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan daerah.
Prosesi:
Acara pelantikan biasanya meliputi pembacaan Surat Keputusan (SK) pengangkatan, pengambilan sumpah jabatan, dan penyematan tanda jabatan.
Pihak yang Terlibat:
Acara ini dihadiri oleh pengurus DWP kabupaten/kota, camat, serta pengurus DWP kelurahan lainnya.
Tugas dan Tanggung Jawab:
Pengurus DWP kecamatan yang baru dilantik memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan program-program DWP di tingkat kecamatan, serta mendukung program-program pemerintah daerah.
Dampak:
Pelantikan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja DWP kecamatan dalam memberdayakan perempuan, meningkatkan kesejahteraan keluarga, serta mendukung pembangunan daerah.
Dengan dilantiknya pengurus DWP kecamatan yang baru, diharapkan organisasi ini dapat semakin berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
30825-07-2025Acara memperingati hari ulang tahun dharma wanita persatuan ke 26 tahun 2025, dharma wanita persatuan kabupaten lamongan menyelenggarakan kegiatan pelatihan public speaking pada hari rabu tanggal 24 juli tahun 2025 pada pukul 09.00 wib tempat pendopo lokatantra kabupaten lamongan
Dalam kegiatan tersebut dihadiri ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Lamongan Ny. Drg. Furqania Agus Hendrawan bersama Ibu Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Ny. Gamar Khairil Huda
Narasumber kegiatan pelatihan public speaking yaitu Helmi Kurniawan, M.ikom. CPS, CMC, CIT (Helmi Kahaf)
Ada beberapa metode public speaking yang bisa digunakan, di antaranya: impromptu (tanpa persiapan), manuskrip (membaca naskah), memoriter (menghafal naskah), dan extemporaneous (menggunakan catatan garis besar).
Berikut penjelasan lebih detail mengenai masing-masing metode:
1. Impromptu:
Metode ini dilakukan tanpa persiapan dan naskah. Pembicara berbicara secara spontan berdasarkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang topik.
2. Manuscript:
Metode ini melibatkan pembacaan naskah yang telah disiapkan sebelumnya. Metode ini cocok untuk acara formal atau ketika penyampaian informasi yang tepat dan akurat sangat penting.
3. Memorized:
Metode ini melibatkan penghafalan naskah yang telah disiapkan sebelumnya. Pembicara menyampaikan pidato tanpa melihat naskah, mengandalkan ingatan.
4. Extemporaneous:
Metode ini menggunakan catatan atau garis besar yang berisi poin-poin penting dari materi yang ingin disampaikan. Pembicara mengembangkan ide-ide tersebut secara spontan selama presentasi.
Pemilihan metode yang tepat akan bergantung pada situasi, tujuan, dan gaya berbicara masing-masing individu.

Program: Pelatihan
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
30925-07-2025Acara memperingati hari ulang tahun dharma wanita persatuan ke 26 tahun 2025, dharma wanita persatuan kabupaten lamongan menyelenggarakan kegiatan pelatihan public speaking pada hari rabu tanggal 24 juli tahun 2025 pada pukul 09.00 wib tempat pendopo lokatantra kabupaten lamongan
Dalam kegiatan tersebut dihadiri ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Lamongan Ny. Drg. Furqania Agus Hendrawan bersama Ibu Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Ny. Gamar Khairil Huda
Narasumber kegiatan pelatihan public speaking yaitu Helmi Kurniawan, M.ikom. CPS, CMC, CIT (Helmi Kahaf)

Program: Pelatihan
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
31024-07-2025Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Turi Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Tema: “Pencegahan Stunting untuk Masa Depan Generasi Sehat dan Cerdas” Tempat : Aula Korwil Pendidikan Kec. Turi Tanggal : [24 Juli 2025] Waktu : 08.00 – 11.30 WIB Susunan Acara : 1. Pembukaan Acara - Salam pembuka dari MC - Pembacaan doa 2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Mars DWP 3. Sambutan-sambutan - Sambutan dari Ketua DWP Korwil Kec. Turi - Sambutan dari Perwakilan Korwil Pendidikan 4. Pemaparan Materi Kesehatan - Tema: “Peran Ibu dalam Mencegah Stunting Sejak Dini” 5. Diskusi dan Tanya Jawab 6. Penyampaian Informasi Organisasi dan Evaluasi Program Kerja DWP 7. Penutup dan Doa 8. Ramah Tamah dan Foto Bersama Sebagai organisasi yang tidak hanya berorientasi pada pengembangan kapasitas perempuan namun juga peduli terhadap isu-isu sosial dan kesehatan, Dharma Wanita Persatuan Korwil Kecamatan Turi Dinas Pendidikan mengadakan Pertemuan Rutin yang sarat makna dan edukatif pada hari [24 Juli 2025] bertempat di Aula Korwil Pendidikan Kec. Turi. Dengan mengangkat tema “Pencegahan Stunting untuk Masa Depan Generasi Sehat dan Cerdas”, pertemuan kali ini secara khusus membahas salah satu permasalahan penting yang masih menjadi tantangan besar di masyarakat, yaitu stunting pada anak dan balita. Ketua DWP Korwil Kec. Turi dalam sambutannya menyampaikan bahwa penting bagi setiap anggota, khususnya para ibu, untuk memahami bahaya stunting dan bagaimana pencegahannya sejak masa kehamilan. “Kita sebagai ibu bukan hanya pendidik di rumah, tapi juga penjaga kualitas generasi. Stunting bukan hanya masalah tinggi badan, melainkan soal perkembangan otak dan masa depan anak-anak kita,” tutur beliau. Dalam acara inti, para peserta mendapatkan pemaparan materi dari narasumber yang berkompeten di bidang kesehatan masyarakat. Materi yang disampaikan meliputi definisi stunting, penyebab utama, cara pencegahan mulai dari masa kehamilan, pemberian ASI eksklusif, hingga pentingnya pola makan sehat dan bergizi seimbang pada balita. Narasumber juga menekankan pentingnya deteksi dini dan pemantauan pertumbuhan anak di posyandu secara berkala. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis sejak dalam kandungan hingga masa awal kehidupan. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak, sehingga berdampak jangka panjang pada kualitas hidup dan produktivitas mereka di masa depan. Penyebab utama stunting adalah kekurangan asupan gizi yang cukup dan seimbang, terutama pada seribu hari pertama kehidupan yang dimulai sejak masa kehamilan. Ketika ibu hamil tidak mendapatkan nutrisi yang memadai, janin akan mengalami gangguan pertumbuhan yang berujung pada risiko stunting. Untuk mencegah stunting, perhatian khusus harus diberikan mulai dari masa kehamilan dengan cara memastikan ibu mendapatkan makanan bergizi yang kaya akan zat besi, asam folat, protein, vitamin, dan mineral penting lainnya. Selain itu, ibu hamil disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dan mengonsumsi tablet tambah darah sesuai anjuran tenaga kesehatan. Setelah kelahiran, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama sangat krusial untuk mendukung pertumbuhan dan kekebalan tubuh anak. ASI mengandung nutrisi lengkap dan antibodi alami yang membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit. Setelah usia enam bulan, MPASI (Makanan Pendamping ASI) harus diberikan dengan komposisi gizi yang seimbang, mencakup karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral. Pola makan sehat dan bergizi seimbang pada balita sangat penting agar proses tumbuh kembangnya optimal. Anak-anak perlu diberikan variasi makanan yang kaya akan zat gizi makro dan mikro, seperti sayur, buah, daging, ikan, telur, dan susu, serta menghindari makanan cepat saji dan kurang bergizi. Selain itu, narasumber menekankan pentingnya deteksi dini dan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin di Posyandu. Posyandu merupakan tempat strategis untuk mengukur tinggi dan berat badan balita serta memantau status gizinya. Melalui pemantauan ini, gangguan pertumbuhan dapat dikenali sejak awal dan diberikan intervensi yang tepat agar anak dapat tumbuh dengan sehat dan optimal. Dengan perhatian penuh sejak masa kehamilan, pemberian ASI eksklusif, pola makan bergizi, dan pemantauan rutin di Posyandu, kita semua dapat berkontribusi mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang anak Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. Suasana pertemuan begitu antusias dan penuh semangat. Para ibu anggota DWP aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap isu kesehatan keluarga, khususnya dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Selain sesi materi, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk menyampaikan evaluasi kegiatan bulan lalu dan menyusun program kerja ke depan yang lebih berdampak bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi terhadap kesehatan keluarga, pertemuan ini diharapkan mampu membekali para anggota DWP menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing, khususnya dalam mewujudkan keluarga sehat, bebas stunting, dan generasi emas Indonesia.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
31109-07-2025Pada hari Rabu tanggal 9 Juli 2025 telah dilaksanakan Rapat Pleno TP PKK dan DWP Kecamatan Sugio yang bertempat di Pendopo Kecamatan Sugio. Pertemuan Rutin ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan Sugio Ny. Maksunah Susilo Wahyuono. Pada pertemuan rutin ini juga dihadiri oleh Pengurus TP PKK Kecamatan Sugio dan Pengurus DWP Kecamatan Sugio serta Organisasi Kewanitaan yang ada di Kecamatan Sugio, juga Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Sugio beserta Sekretaris dan perwakilan Ibu Kasun Se Kecamatan Sugio. Pada pertemuan ini petugas yang bertugas adalah dari desa Lebakadi. Susunan acara adalah sebagai berikut, 1. Pembukaan 2. Menyayikan Mars PKK 3. Doa 4. Sambutan Ketua TP PKK Kecamatan Sugio 5. Arisan dan Lain-lain. Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kecamatan Sugio menyampaikan beberapa informasi penting dari hasil Rapat Pleno TP PKK Kabupaten Lamongan yang telah dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2025. Diantaranya informasi mengenai lomba Foto Islami Challenge dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H dengan cara mengunggah foto bertema islami di instagram masing-masing dan men tag akun resmi TP PKK Kabupaten Lamongan juga harus memfollow akun tersebut, untuk hadiah yang diberikan adalah sebuah kitab suci Al Qur’an. Selain itu Ketua TP PKK Kecamatan Sugio juga menyampaikan bahwa akan dilakanakan Itsbat Nikah Massal yang mana peserta yang sudah terdaftar sebanyak 31 pasangan se Kabupaten Lamongan sementara pasangan yang berasal dari Kecamatan Sugio sebanyak 2 pasangan. Sejumlah 31 pasangan itu nanti akan proses sidang di Pengadilan Agama. Selain itu beliau juga menginformasikan 5 besar lomba 10 Program Pokok PKK Kabupaten Tahun 2025 diantarannya dari 1. Desa Jagran Kecamatan Karanggeneng 2. Desa Dagan Kecamatan Solokuro 3. Desa Talunrejo Kecamatan Bluluk 4. Desa Turi Kecamatan Turi 5. Desa Tlogoagung Kecamatan Kembangbahu. Kelima Kecamatan tersebut yang nantinya akan dikunjungi lapangan pada minggu ketiga bulan Juli 2025. Sedangka untuk penilaian lomba aku hatinya PKK dilaksanakan sampai dengan tanggal 8 Juli 2025. Selain itu Beliau juga menghimbau kepada TP PKK Desa untuk mengirimkan data jumlah balita stunting hal tersebut bertujuan untuk memantau dan mengetahui perkembangan balita stunting di wilayah Kabupaten Lamongan. Pada bulan September akan dilaksanakan Pertemuan Bakorwil Bojonegoro yang berlokasi di Lamongan. Untuk Tim Pembina Posyandu Desa diharapkan melaporkan Pengukuhan dan Pelantikan yang telah dilaksanakan di tingkat Desa ke Tim Pembina Posyandu Kecamatan dengan format 1. Kop 2. Pendahuluan 3. Pelaksanaan (Hari, Tanggal, Pukul, Tempat) 4. Foto Kegiatan 5. Lampiran SK Pengurus TP Posyandu Desa 6. Lampiran Nama-nama Ketua TP Posyandu Desa 7. Pelaksanaan Pelantikan Pengurus TP Posyandu Desa (Tanggal Pelaksanaan dan Dokumentasi. Setelah Ketua TP PKK Kecamatan Sugio menyampaikan informasi penting diatas, acara selanjutnya adalah arisan dan pembagian Doorprize dilanjutkan dengan penutup.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
31203-07-2025Pada hari Kamis tanggal 3 Juli 2025 telah dilaksanakan Rapat Pleno TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pertemuan Rutin ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Kartikawati Yuhronur Effendi dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh.Nalikan. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan, Ketua TP PKK Kecamatan beserta Wakil dan Sekretaris se Kabupaten Lamongan, dan Ketua Dharma Wanita Dinas se Kabupaten Lamongan. Pada pertemuan rutin ini Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Yuhronur Effendi mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam (1 Muharam 1447) semoga awal tahun ini membawa berkah dan harapan baru yang lebih baik dan semoga Allah SWT meridhoi dan bersama kita di setiap langkah. Selain itu Ny. Anis Yuhronur Effendi yang juga sering disapa Bu YES juga menyampaikan beberapa informasi penting diantaranya, TP PKK Kabupaten Lamongan dalam rangka menyambut tahun baru islam akan mengadakan Foto Islami Challenge untuk umum di instagram dengan cara follow akun resmi TP PKK Kabupaten Lamongan dan upload foto bertema islami di instagram masing-masing dengan tag akun resmi instagram TP PKK Kabupaten Lamongan, untuk batas waktu upload foto maksimal tanggal 15 Juli 2025 dan 20 foto terbaik akan emndapatkan 1 buah kitab Al Qur’an. Selanjutnya pada bulan Juli 2025 Tp PKK bekerjasama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Itsbat Nikah Massal yang akan dilaksanakan di Pendopo Lokatatantra yang dibuka oleh Bupati Lamongan. Peserta Nikah Massal yang sudah terdaftar ada 31 pasangan dengan Kecamatan Sugio terdapat 2 pasangan yang akan ikut proses sidang di Pengadilan Agama. Selain itu, Bu Yes mengumumkan 5 besar lomba 10 Program Pokok PKK Kabupaten Lamongan tahun 2025 adalah 1. Desa Jagran Kecamatan Karanggeneng 2. Desa Dagan Kecamatan Solokuro 3. Desa Talunrejo Kecamatan Bluluk 4. Desa Turi Kecamatan TURI 5. Desa Tlogoagung Kecamatan Kembangbahu. Kecamatan yang masuk 5 besar tersebut nantinya akan dikunjungi lapangan yang akan dilaksankan pada Minggu ketiga Bulan Juli 2025. Sedangkan untuk penilaian Lomba AKU HATINYA PKK dilaksanakan sampai dengan tanggal 8 Juli 2025. Selanjutnya untuk Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 53 akan dilaksanakan pada Minggu ke 4 Juli 2025 dimohon untuk mendengarkan dan menghafal Mars HKG, sedangkan pelaksanaan Lomba-lomba dan kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI Ke 80 Tahun 2025 TP PKK diserahkan ke masing-masing Kecamatan. Selain itu Bu Yes juga menghimbau kepada TP PKK Kecamatan di seluruh Kabupaten Lamongan untuk mengirimkan data jumlah balita stunting ke TP PKK Kabupaten Lamongan paling lambat tanggal 15 setiap bulan hal tersebut bertujuan untuk memantau dan mengetahui perkembangan balita stunting di wilayah Kabupaten Lamongan. Pada bulan September akan dilaksanakan Pertemuan Bakorwil Bojonegoro yang berlokasi di Lamongan, Bu Yes menghimbau kepada ibu-ibu untuk mensuport agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan sukses. Untuk Tim Pembina Posyandu Kecamatan diharapkan melaporkan Pengukuhan dan Pelantikan yang telah dilaksanakan baik tingkat Kecamatan maupun Desa ke Tim Pembina Posyandu Kabupaten dengan format yang telah ditentukan. Beberapa informasi penting telah disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua DWP Kabupaten Lamongan NY. Puji Dariani Moh Nalikan yang juga menyampaikan beberapa informasi penting mengenai kegiatan DWP. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan paparan UMKM dari Kecamatan Sarirejo dan dilanjutkan dengan acara lain-lain yaitu arisan dan doorprize.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
31323-07-2025Lamongan, 23 Juli 2025 – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan kembali menggelar pertemuan rutin bulanan yang kali ini mengangkat tema “Meningkatkan Keterampilan Public Speaking ”. Kegiatan berlangsung di Pendopo Lokatantra Lamongan dan dihadiri oleh pengurus serta anggota DWP dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Kegiatan dibuka oleh Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ny. Moh. Nalikan, yang menyampaikan bahwa kemampuan berbicara di depan umum merupakan soft skill penting yang perlu dimiliki oleh setiap perempuan, khususnya anggota DWP, untuk menunjang peran aktif dalam masyarakat dan organisasi. “Public speaking bukan hanya soal berbicara, tetapi tentang menyampaikan pesan dengan percaya diri dan penuh makna. Ini adalah bagian dari pemberdayaan perempuan,” ujarnya. Sebagai narasumber, panitia menghadirkan Helmi Kahaf, seorang trainer komunikasi dan motivator nasional. Dalam sesi pelatihan, beliau membahas teknik dasar public speaking, seperti mengatasi rasa gugup, membangun kontak mata, penggunaan intonasi suara yang tepat, hingga tips menyusun naskah pidato yang menarik dan inspiratif. Acara berlangsung interaktif dengan sesi praktik langsung oleh beberapa peserta yang diminta menyampaikan pidato singkat. Peserta tampak antusias dan bersemangat, terlebih saat mendapat masukan langsung dari narasumber. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama. DWP Kabupaten Lamongan berharap pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan demi menciptakan perempuan-perempuan Lamongan yang tangguh, komunikatif, dan berdaya saing tinggi.
Program: Seminar
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
31409-07-2025[PERTEMUAN RUTIN DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS ARPUSDA ] Lamongan - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab. Lamongan mengadakan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan. Ny. Adang Moelyono selaku ketua DWP Dinas Arpusda menyampaikan agar dwp dinas Arpusda lebih aktif mengikuti kegiatan - kegiatan yang diadakan oleh DWP Dinas Arpusda, Rabu (09/07/2025). Dalam pertemuan kali ini diawali sambutan ketua dwp, laporan kas dwp, laporan sedekah shubuh, dorprize, dan arisan dwp selanjutnya acara dilanjut pengisi acara dari pegadaian.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
31523-07-2025Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan Tema: Menjalin Silaturahmi dan Menambah Wawasan Ibu DWP dalam Kehidupan Sehari-hari Waktu : ( 08.00-11-00 ) Hari/Tanggal: [Rabu, 23 Juli 2025] Tempat: Aula Korwil Dinas Pendidikan Kec. Kalitengah SUSUNAN ACARA: 1. Pembukaan - Pembacaan doa - Sambutan pembawa acara 2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan 3. Sambutan - Ketua DWP Korwil Kec. Kalitengah - Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Kalitengah 4. Informasi dan Laporan Kegiatan DWP 5. Sesi Promosi dan Edukasi Produk - Pemaparan produk pewangi pakaian Rapika - Tanya jawab dan edukasi penggunaan produk - Pembagian produk kepada peserta 6. Ramah tamah dan Foto Bersama 7. Penutup Dalam upaya terus menjalin kekompakan dan mempererat tali silaturahmi antaranggota, Dharma Wanita Persatuan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan kembali menggelar pertemuan rutinnya dengan penuh semangat dan antusiasme. Bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kecamatan Kalitengah, kegiatan ini dihadiri oleh para anggota DWP yang kompak mengenakan seragam khas berwarna merah cerah dengan balutan jilbab peach yang anggun. Suasana penuh keakraban begitu terasa sejak awal acara dimulai, diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Dharma Wanita Persatuan, sebagai bentuk penghormatan kepada tanah air dan organisasi tercinta. Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua DWP Korwil Kalitengah yang mengapresiasi semangat seluruh anggota yang senantiasa aktif dan solid dalam setiap kegiatan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya terus menjaga kebersamaan dan aktif mengikuti program-program yang dapat menambah wawasan dan manfaat bagi keluarga. Yang menjadi pembeda dalam pertemuan kali ini adalah hadirnya sesi promosi dan edukasi dari produk pewangi pakaian Rapika, yang tidak hanya memperkenalkan inovasi baru dalam perawatan pakaian, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan pakaian keluarga. Dengan pendekatan interaktif, tim Rapika menjelaskan cara penggunaan, manfaat, serta berbagai varian aroma yang tersedia. Dengan penuh semangat, tim dari Rapika memulai pemaparan mereka dengan menjelaskan bahwa pewangi pakaian bukan hanya soal aroma, tetapi juga soal kenyamanan, kepercayaan diri, dan citra keluarga. Dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para ibu rumah tangga dan wanita pekerja, pakaian yang harum menjadi simbol dari kebersihan dan perhatian pada detail dalam menjalani peran sebagai pendamping suami dan pengelola rumah tangga. Tim Rapika juga menyampaikan bahwa produk ini dirancang dengan teknologi long-lasting fragrance, yang membuat aroma tahan lebih lama bahkan setelah beraktivitas seharian. Varian aroma yang tersedia pun sangat beragam, mulai dari yang segar, elegan, hingga lembut menenangka cocok untuk berbagai selera dan suasana hati. Selain pewangi, Rapika juga menekankan bahwa produk mereka memiliki formulasi lembut yang aman untuk kain dan kulit, serta cocok digunakan untuk berbagai jenis bahan pakaian, mulai dari katun hingga hijab dan baju sekolah anak-anak. Yang membuat sesi ini makin menarik, para peserta tak hanya mendapat penjelasan, tapi juga berkesempatan mencoba langsung produk secara gratis. Masing-masing anggota DWP diberikan paket produk Rapika untuk dibawa pulang, sebagai bentuk dukungan terhadap peran ibu dalam menjaga kenyamanan dan keharuman di lingkungan keluarga. Suasana ruangan penuh tawa dan antusiasme saat ibu-ibu mencoba aroma dari berbagai varian dan saling bertukar kesan. Bagi sebagian dari mereka, ini adalah kali pertama mencoba pewangi dengan daya tahan sekuat Rapika. Bahkan beberapa ibu mengungkapkan bahwa mereka sudah tidak sabar untuk mencuci pakaian di rumah dan merasakan hasilnya langsung. Sesi ini membuktikan bahwa pertemuan Dharma Wanita tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, namun juga wadah berbagi pengetahuan yang aplikatif dalam kehidupan rumah tangga. Dengan hadirnya Rapika, pertemuan hari itu menjadi lebih harum, bukan hanya secara harfiah, tetapi juga secara makna meninggalkan kesan positif dan bermanfaat untuk semua yang hadir. Sebagai penutup, acara diakhiri dengan ramah tamah, foto bersama, dan harapan agar pertemuan berikutnya semakin meriah dan bermakna. Semangat DWP Kalitengah dalam membangun komunitas yang aktif, produktif, dan edukatif semakin nyata melalui kegiatan seperti ini.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
31623-07-2025Kegiatan Pelatihan Public speaking yang diikuti oleh Ibu DWP Dinas ,OPD dan Kecamatan sebagai rangkaian acara memperingati hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan ke 26 tahun 2025.
Program: Seminar
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
31723-07-2025Kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) merupakan salah satu keterampilan penting yang dibutuhkan dalam berbagai bidang, baik pendidikan, pemerintahan, organisasi, maupun dunia kerja. Dalam rangkaian acaran HUT DWP ke- 26 t)Tahun 2025, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan Pelatihan Public Speaking sebagai bentuk pengembangan kompetensi komunikasi Anggota, agar mampu menyampaikan gagasan dengan jelas, percaya diri, dan profesional. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut antara lain : 1. Meningkatkan kemampuan peserta dalam berbicara di depan umum. 2. Menumbuhkan rasa percaya diri saat melakukan presentasi atau berbicara di forum. 3. Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar public speaking yang efektif. Kegiatan yang dilaksanakan hari ini Rabu tanggal 22 Juli 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra dihadiri oleh seluruh Ketua DWP baik OPD maupun Kecamatan beserta satu orang anggotanya. Ketua DWP Satpol PP Ny. Dwi Herna Jarwito nb beserta Anggotanya Ny. Lindah Zuliyasari juga berpartisipasi mengikuti pelatihan tersebut, Pelatihan ini mendatangkan Narasumber Helmy Kurniawan, S.Ikom, CPS, CIT Dari Kahafbrothers Public Speaking & Broadcasting School, Surabaya. Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan, Selanjutnya, narasumber menyampaikan materi tentang teknik public speaking, antara lain: * Cara mengatasi rasa gugup saat berbicara * Teknik vokal, artikulasi, dan intonasi * Bahasa tubuh yang efektif * Menyusun struktur pidato/presentasi * Latihan praktik berbicara langsung Sesi dilanjutkan dengan simulasi dan praktik dari beberapa peserta serta evaluasi langsung dari narasumber dan juga tanya jawab. Pelatihan berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari peserta. Sebagian besar peserta merasa mendapatkan wawasan baru dan mampu mempraktikkan teknik berbicara yang lebih baik. Narasumber juga memberikan masukan konstruktif kepada peserta selama sesi praktik. Harapan Ibu Ketua melalui pelatihan ini diharapkan semua Anggota mampu menerapkan teknik public speaking dalam tugas dan aktivitas sehari-hari.
Program: Pelatihan
Pelaksana: SATUAN POL PP
31823-07-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan Ikuti Pelatihan Public Speaking dalam rangka memperingati hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan ke-25 Tahun 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada Hari/Tanggal: Rabu, 23 Juli 2025 pukul : 08.00 WIB dengan Pemateri Helmi Kurniawan, M.IKOM, CPS, CIT. Pelatihan ini di hadiri oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas PMD Lamongan dan didampingi oleh Ibu Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas PMD Lamongan. Public speaking adalah kemampuan berbicara di depan umum dengan tujuan menyampaikan informasi, mempengaruhi, atau menginspirasi audiens. Anggota DWP sering ditunjuk untuk menjadi pembicara, MC, moderator, atau mewakili organisasi dalam acara resmi. Kemampuan komunikasi yang baik memperkuat koordinasi antar anggota dan antar bidang di lingkungan Dharma Wanita Persatuan. Kemampuan berbicara yang baik akan mencerminkan citra organisasi yang positif. kegiatan pelatihan public speaking ini, diharapkan seluruh peserta, khususnya dari DWP Dinas PMD Lamongan, mampu mengembangkan kemampuan berbicara secara efektif, komunikatif, dan persuasif. Adapun materi yang disampaikan adalah tujuan komunikasi (public speaking) yaitu - TO INFORM (Menginformasikan) - TO PERSUADE (Mempengaruhi) - TO ENTERTAIN (Menghibur) Pemateri juga menjelaskan poin-poin Kenapa Anda Harus di Dengar?? 1. Kredibilitas 2. Mengenai dan memenuhi kebutuhan audiens 3. Berfikir kritias 4. Open Mind 5. Interaktif (Melibatkan Audiens), meliputi : - Interaksi respon aktif - Interaksi respon pasif (buat narasi sendiri) - Instruksi - Validasi - Ilustrasi Dan penjelasan mengenai public speaking yang baik mulai dari : 1. Pembukaan (Opening) Meliputi : - Salam - Sapa (Interaksi) 2. Isi (Body) 3. Penutupan, P-T-C-S Meliputi : - Penekanan Kembali (Kesimpulan&harapan) - Tutup dengan High Tone - Call To Action/Punch Line - Salam Dengan kemampuan public speaking yang baik, anggota Dharma Wanita Persatuan dinas PMD Lamongan dapat lebih berperan aktif dalam pembangunan masyarakat, menjadi inspirasi bagi lingkungan, serta membawa nama organisasi ke arah yang lebih maju.
Program: Pelatihan
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
31923-07-2025Menindaklanjuti surat dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, nomor 48/Skr/Dwp.Kab.Lmg/VII/2025, tanggal 25 Juli 2025, perihal undangan Pelatihan Public Speaking yang akan dilaksanakan pada hari rabu tanggal 23 Juli 2025 pukul 08.00 WIB di Pendopo Lokatantra kabupaten Lamongan berseragam Dharma Wanita. Peserta dari Dinas Kesehatan Kab. Lamongan di wakili oleh Ny. Annisafitri Romadhona selaku Bendahara 1 dan Ny. Eka Ainurrohma selaku Anggota dari Bidang Ekonomi, Public speaking adalah seni berbicara di depan umum yang bertujuan untuk menyampaikan pesan secara efektif, meyakinkan, atau menginspirasi audiens. Dalam kehidupan modern yang penuh interaksi, kemampuan ini menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh siapa saja, baik pelajar, profesional, maupun pemimpin. Kemampuan berbicara di depan umum bukanlah bakat bawaan semata, melainkan keterampilan yang bisa diasah dengan latihan dan pengalaman. Public speaking mencakup penguasaan materi, penyusunan kata yang jelas dan menarik, serta pengendalian bahasa tubuh dan intonasi suara. Kepercayaan diri juga memegang peranan besar dalam membuat audiens merasa terhubung dan memahami isi pesan. Manfaat dari public speaking sangat luas. Ia mampu meningkatkan rasa percaya diri, memperluas jaringan sosial, hingga membuka peluang karier yang lebih besar. Seorang public speaker yang baik dapat memengaruhi opini, menggugah semangat, bahkan menggerakkan perubahan sosial. Dengan terus belajar dan berlatih, siapa pun bisa menjadi pembicara publik yang handal. Public speaking bukan hanya tentang berbicara, tapi juga tentang bagaimana menyentuh hati dan pikiran pendengar. ublic speaking atau berbicara di depan umum adalah keterampilan penting yang memberikan banyak keuntungan dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Kemampuan ini tidak hanya membantu seseorang menyampaikan ide dengan jelas, tetapi juga membangun rasa percaya diri yang tinggi. Dengan public speaking, seseorang dapat memengaruhi, menginspirasi, bahkan menggerakkan orang lain melalui kata-kata yang terstruktur dan meyakinkan. Dalam dunia kerja, keterampilan berbicara di depan umum sangat dihargai. Presentasi yang efektif, komunikasi yang persuasif, dan kemampuan menjawab pertanyaan dengan baik adalah hal-hal yang mendukung karier seseorang untuk berkembang. Public speaking juga memperluas jaringan sosial dan profesional, karena kemampuan ini sering membawa seseorang ke berbagai forum, seminar, atau pertemuan penting. Tak hanya itu, public speaking melatih kemampuan berpikir kritis dan menyusun argumen yang logis. Proses mempersiapkan pidato atau presentasi memaksa kita untuk memahami suatu topik secara mendalam dan menyampaikan gagasan dengan cara yang mudah dipahami. Ini menjadikan public speaking sebagai keterampilan yang melatih intelektualitas dan kreativitas. Dengan segala manfaatnya, public speaking bukan hanya tentang berbicara tetapi tentang menyampaikan pengaruh dan membangun koneksi. Keterampilan ini layak dipelajari dan diasah oleh siapa pun yang ingin tumbuh dan sukses dalam berbagai aspek kehidupan. Public speaking atau berbicara di depan umum memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, organisasi, maupun kehidupan sosial. Fungsi utama dari public speaking adalah sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan ide, gagasan, informasi, maupun persuasi kepada khalayak luas secara efektif dan meyakinkan. Selain itu, public speaking berfungsi untuk membangun kepercayaan diri, melatih keberanian, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan terstruktur saat berbicara. Dalam dunia profesional, public speaking menjadi sarana penting untuk mempengaruhi audiens, membangun relasi, serta memperkuat citra diri atau organisasi. Dalam bidang pendidikan, public speaking membantu siswa atau mahasiswa untuk lebih aktif, percaya diri, dan mampu menyampaikan pendapat secara jelas.Dengan demikian, public speaking bukan hanya sekadar keterampilan berbicara, tetapi juga merupakan kemampuan penting yang mendukung kesuksesan individu dalam berbagai bidang kehidupan. Public speaking atau berbicara di depan umum telah menjadi bagian penting dari peradaban manusia sejak zaman kuno. Sejak ribuan tahun yang lalu, keterampilan ini telah digunakan sebagai alat untuk menyampaikan gagasan, mempengaruhi orang lain, dan membentuk arah sejarah. Di era Yunani Kuno, public speaking dikenal sebagai "retorika" dan menjadi bagian penting dalam kehidupan politik dan pendidikan. Tokoh-tokoh besar seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles mengembangkan teori-teori retorika yang masih dipelajari hingga kini.Di Roma, keterampilan berbicara di depan umum menjadi salah satu keahlian utama bagi para pemimpin dan politisi. Cicero, salah satu orator terkenal, dikenal karena pidato-pidatonya yang mampu menggerakkan masyarakat. Seiring perkembangan zaman, public speaking juga menjadi sarana utama dalam penyebaran agama, pergerakan sosial, hingga dunia pendidikan dan bisnis. Pada masa modern, public speaking semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan media. Kini, berbicara di depan umum tidak hanya dilakukan secara langsung, tetapi juga melalui media digital seperti webinar, podcast, dan platform sosial media. Namun, esensi dari public speaking tetap sama: menyampaikan pesan secara jelas, meyakinkan, dan menginspirasi audiens. Public speaking atau berbicara di depan umum merupakan keterampilan penting yang memberikan banyak manfaat, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Melalui public speaking, seseorang dapat menyampaikan ide, gagasan, dan informasi secara jelas dan persuasif kepada audiens. Kemampuan ini meningkatkan rasa percaya diri, karena seseorang belajar untuk mengatur kata, bahasa tubuh, dan emosi saat berhadapan dengan banyak orang. Selain itu, public speaking juga melatih kemampuan berpikir kritis dan menyusun argumen secara logis. Dalam dunia kerja, keterampilan ini sangat berguna untuk presentasi, rapat, hingga negosiasi. Public speaking juga dapat membuka peluang lebih luas, seperti menjadi pembicara, pelatih, atau pemimpin yang inspiratif. Dengan rutin berlatih dan meningkatkan kemampuan public speaking, seseorang tidak hanya akan lebih dihargai secara profesional, tetapi juga mampu membangun relasi sosial yang lebih baik dan berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Public speaking yang baik dan benar merupakan keterampilan penting yang mampu meningkatkan kualitas komunikasi seseorang di hadapan banyak orang. Dalam praktiknya, public speaking bukan hanya soal berbicara di depan umum, tetapi juga melibatkan kemampuan menyampaikan pesan secara jelas, menarik, dan meyakinkan. Untuk menggunakan public speaking secara efektif, seseorang perlu memperhatikan beberapa hal penting. Pertama, persiapan materi yang matang menjadi kunci utama. Materi harus disusun secara sistematis, relevan dengan audiens, serta didukung data atau contoh konkret. Kedua, penguasaan panggung dan bahasa tubuh juga sangat berpengaruh. Kontak mata, intonasi suara, dan gerakan tubuh yang tepat akan menambah daya tarik dan kepercayaan diri saat berbicara. Selain itu, penting juga untuk menyesuaikan gaya bicara dengan audiens. Gaya yang komunikatif, interaktif, dan ramah akan membuat audiens merasa lebih dekat dan terlibat. Tak kalah penting, mengelola rasa gugup adalah bagian dari public speaking yang baik. Latihan rutin, teknik pernapasan, serta mindset positif dapat membantu menenangkan diri saat tampil di depan umum. Dengan menerapkan teknik public speaking yang baik dan benar, seseorang tidak hanya mampu menyampaikan pesan secara efektif, tetapi juga mampu membangun kepercayaan, memengaruhi orang lain, dan menciptakan komunikasi yang inspiratif. Public speaking atau berbicara di depan umum adalah keterampilan penting yang digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Contoh paling umum adalah ketika seorang guru menyampaikan materi pelajaran di depan kelas. Dalam situasi ini, guru harus mampu menjelaskan informasi dengan jelas, menarik perhatian siswa, dan menjawab pertanyaan dengan percaya diri. Selain itu, public speaking juga terlihat saat seorang pemimpin menyampaikan pidato dalam acara formal, seperti upacara, rapat besar, atau peringatan hari nasional. Pidato ini memerlukan kemampuan berbicara yang baik agar pesan tersampaikan dengan efektif dan mampu memotivasi pendengar. Contoh lainnya adalah saat seseorang melakukan presentasi bisnis. Seorang karyawan yang mempresentasikan laporan kinerja atau ide proyek di depan atasan dan rekan kerja harus menggunakan keterampilan public speaking agar informasinya mudah dipahami dan meyakinkan. Tak hanya di dunia pendidikan dan kerja, public speaking juga digunakan dalam kegiatan sosial, seperti MC (Master of Ceremony) dalam pernikahan, moderator diskusi publik, atau relawan yang menyampaikan orasi kemanusiaan. Semua contoh ini menunjukkan bahwa kemampuan berbicara di depan umum sangat dibutuhkan dalam berbagai kesempatan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
32023-07-2025Ibu Ketua DWP Dinas pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan Mengikuti Pelatihan Public Speaking hari Rabu tanggal 23 Juli 2025 pukul : 08.00 WIB bertempat Di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan peserta yang diikuti oleh Ibu ketua Unsur Pelaksana Dharmawanita Persatuan kabupaten Lamongan dan Ibu-ibu Ketua unsur Pelaksana Dharmawanita Persatuan Kecamatan Se-Kabupaten Lamongan, Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan Public Speaking tujuannya meningkatkan kepercayaan diri Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam berbicara dan melayani masyarakat, pelatihan ini merupakan wadah penting bagi kita berorganisasi membangun kepercayaan diri,melatih bicara didalam umum .Pelatihan Public Speaking Pemateri Bapak HelmiKurniawan, M.IKOM,CPS,CIT Seorang praktisi komunikasi, Certified Public Speaker dan Certified International Trainer). Latar Belakang dan Tujuan Kegiatan Public speaking atau seni berbicara di depan umum merupakan salah satu kemampuan penting yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu, khususnya mereka yang aktif dalam organisasi maupun kegiatan sosial kemasyarakatan. Kemampuan ini menjadi semakin penting bagi anggota DWP yang kerap terlibat dalam kegiatan resmi, baik sebagai penyelenggara, moderator, MC, maupun pembicara dalam berbagai forum. Seiring dengan meningkatnya peran perempuan dalam mendukung kebijakan pembangunan serta sebagai mitra strategis pemerintah, dibutuhkan peningkatan kapasitas komunikasi agar pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik, efektif, dan menginspirasi. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan: Meningkatkan kepercayaan diri saat tampil di depan umum * Mampu menyampaikan gagasan dan ide secara runtut, menarik, dan meyakinkan * Menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan citra positif melalui keterampilan komunikasi lisan Narasumber menyampaikan materi dengan metode yang interaktif, menyenangkan, dan aplikatif, disertai contoh-contoh praktik nyata dan sesi tanya jawab dengan peserta Materi Pelatihan yang Disampaikan Materi pelatihan disampaikan secara sistematis dan mudah dipahami, meliputi: a. Pengantar Public Speaking - Definisi dan ruang lingkup public speaking - Perbedaan komunikasi biasa dan komunikasi public- Peran penting public speaking dalam organisasi dan kehidupan sosial b. Manfaat Public Speaking * Meningkatkan rasa percaya diri- Mampu menyampaikan pesan dengan lebih efektif * Memperkuat daya pengaruh dan kepemimpinan * Mendukung kemampuan persuasi dan diplomasi * Meningkatkan citra diri dan organisasi c. Teknik Dasar Public Speaking * Struktur penyampaian materi: pembukaan, isi, dan penutup * Penggunaan bahasa tubuh (gesture), intonasi suara, ekspresi wajah, dan kontak mata * Cara mengatur pernapasan agar suara tetap stabil dan tidak bergetar * Penguasaan panggung dan interaksi dengan audiens d. Tips Mengatasi Ketakutan Saat Tampil * Teknik relaksasi dan afirmasi positif * Mempersiapkan materi secara matang * Menjaga fokus dan tidak terlalu khawatir terhadap penilaian orang lain menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan akan menjadi bekal penting dalam kegiatan DWP Opd , Penutup Dengan berakhirnya kegiatan pelatihan public speaking ini, diharapkan seluruh peserta, khususnya dari ketua DWP, mampu mengembangkan kemampuan berbicara secara efektif, komunikatif, dan persuasif. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter pemimpin perempuan yang percaya diri dan inspiratif.
Program: HUMAS
Pelaksana: DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA
32123-07-2025DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Ikuti Pelatihan Public Speaking di Pendopo “Perempuan Hebat Harus Berani Bicara” - Hari/Tanggal: Rabu, 23 Juli 2025 - Tempat: Pendopo Kabupaten Lamongan - Peserta: Perwakilan DWP dari perangkat daerah se-Kabupaten Lamongan Waktu Rangkaian Acara : 08.00 – 08.30 Registrasi dan Kedatangan Peserta 08.30 – 08.40 Pembukaan Acara oleh MC 08.40 – 09.00 Sambutan Pengurus DWP Kabupaten Lamongan 09.00 – 09.10 Sambutan Tamu Kehormatan 09.10 – 10.00 Materi Sesi I: Dasar-dasar Public Speaking & Komunikasi Efektif 10.00 – 10.15 Coffee Break 10.15 – 11.00 Materi Sesi II: Teknik Berbicara, Bahasa Tubuh, dan Mengatasi Rasa Gugup 11.00 – 11.45 Sesi Simulasi & Praktek Langsung Public Speaking oleh Peserta 11.45 – 12.00 Diskusi, Tanya Jawab, dan Refleksi 12.00 – 12.15 Penutupan dan Dokumentasi Bersama DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Ikuti Pelatihan Public Speaking di Pendopo: Perempuan Hebat Harus Berani Bicara Rabu, 23 Juli 2025 menjadi momen yang penuh semangat dan inspiratif bagi para anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan, khususnya dari unsur DWP Dinas Pendidikan. Bertempat di Pendopo Kabupaten Lamongan, digelar Pelatihan Public Speaking yang diikuti oleh seluruh perwakilan DWP perangkat daerah se-Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Wakil Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan yang didampingi oleh satu anggota DWP lainnya. Kehadiran mereka mencerminkan semangat keterlibatan aktif perempuan dalam upaya peningkatan kapasitas diri dan peran di lingkungan organisasi. - Mengapa Public Speaking Penting untuk Anggota DWP? Public speaking atau keterampilan berbicara di depan umum merupakan salah satu soft skill yang wajib dimiliki, apalagi dalam konteks organisasi seperti DWP. Perempuan bukan lagi sekadar pendamping, melainkan juga komunikator yang menyampaikan visi, program, dan nilai-nilai organisasi secara meyakinkan. Dalam pelatihan ini, peserta dibekali dengan pemahaman penting seputar: - Teknik menyampaikan pidato dan sambutan dengan struktur yang baik, - Cara mengelola rasa gugup saat berbicara di depan umum, - Penggunaan bahasa tubuh yang tepat, - Penguasaan intonasi dan artikulasi yang jelas dan menarik, - Praktik langsung melalui simulasi presentasi/sambutan. Teknik Berbicara, Bahasa Tubuh, dan Mengatasi Rasa Gugup: 1. Teknik Berbicara yang Efektif - Artikulasi jelas: Ucapkan kata demi kata dengan pelafalan yang jelas agar pesan mudah dipahami. - Intonasi bervariasi: Hindari suara datar; gunakan penekanan, naik-turun suara sesuai emosi atau isi pesan. - Tempo bicara yang tepat: Jangan terlalu cepat atau lambat. Temukan ritme yang nyaman didengar. - Kontak mata: Tatap audiens dengan penuh percaya diri, jangan terus menunduk atau melihat ke atas. 2. Bahasa Tubuh (Body Language) - Postur tubuh tegap dan terbuka: Tunjukkan sikap siap, percaya diri, dan bersahabat. - Gerakan tangan yang mendukung isi pembicaraan: Gunakan isyarat alami, bukan berlebihan. - Ekspresi wajah yang sesuai: Wajah harus mencerminkan emosi yang sedang dibicarakan—senyum, serius, empati, dll. - Bahasa tubuh menyumbang lebih dari 50% kesan pertama dalam komunikasi. Maka, keselarasan antara kata dan gerak akan membuat pesan jauh lebih kuat dan berkesan. 3. Mengatasi Rasa Gugup Rasa gugup adalah hal yang sangat wajar, bahkan dialami oleh pembicara profesional. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasinya: - Persiapan yang matang: Kuasai materi yang akan disampaikan, siapkan catatan kecil bila perlu. - Latihan berulang: Semakin sering berlatih, semakin terbiasa dan percaya diri. - Bernafas perlahan dan dalam: Teknik pernapasan akan menenangkan saraf dan menjaga kestabilan suara. - Pikiran positif: Yakinkan diri bahwa audiens hadir bukan untuk menilai, tetapi untuk mendengarkan. - Fokus pada pesan, bukan pada diri sendiri: Ketika fokus kita pada audiens dan nilai dari pesan yang dibawa, kita akan lebih tenang Pelatihan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga menghadirkan sesi praktik langsung yang sangat dinamis. Peserta diminta untuk tampil dan menyampaikan pesan atau sambutan singkat di depan audiens, sebagai bentuk latihan keberanian dan peningkatan kepercayaan diri. - Komitmen DWP: Mencetak Perempuan yang Percaya Diri dan Berdaya Dalam sambutannya, pengurus DWP Kabupaten Lamongan menegaskan bahwa pelatihan seperti ini adalah bentuk komitmen organisasi untuk mendorong perempuan tampil aktif, percaya diri, dan mampu menjadi figur komunikatif di tengah masyarakat. "Keterampilan berbicara adalah salah satu pintu untuk menyampaikan ide, memimpin perubahan, dan membangun kepercayaan. Lewat pelatihan ini, kita ingin menjadikan perempuan DWP sebagai agen komunikasi yang bijak dan tangguh,” ungkap salah satu narasumber. - DWP Dinas Pendidikan: Hadir dan Aktif dalam Setiap Peningkatan Kapasitas Kehadiran perwakilan DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dalam pelatihan ini tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai teladan bahwa pembelajaran tidak berhenti. Komitmen mereka untuk hadir, belajar, dan mengikuti sesi dari awal hingga akhir menunjukkan bahwa perempuan dalam organisasi DWP mampu menjadi pelaku utama dalam pembangunan karakter, bukan sekadar pelengkap
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
32223-07-2025Sosialisasi public speaking adalah upaya untuk mengenalkan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keterampilan berbicara di depan umum. Tujuannya adalah agar individu lebih percaya diri, efektif dalam berkomunikasi, dan mampu menyampaikan pesan dengan baik kepada audiens. Tujuan Sosialisasi Public Speaking: Meningkatkan kepercayaan diri: Membantu individu mengatasi rasa takut dan gugup saat berbicara di depan umum. Meningkatkan kemampuan komunikasi: Mengajarkan teknik-teknik dasar berbicara yang efektif, seperti intonasi, bahasa tubuh, dan penyampaian pesan. Memperluas pengetahuan: Memberikan pemahaman tentang berbagai jenis public speaking dan penerapannya dalam berbagai konteks. Membangun citra positif: Membantu individu membangun citra diri yang positif melalui kemampuan berbicara yang baik. Metode Sosialisasi Public Speaking: Penyuluhan: Memberikan informasi dan materi tentang public speaking melalui ceramah, presentasi, atau diskusi. Pelatihan: Mengadakan sesi latihan praktik berbicara di depan umum, seperti presentasi, debat, atau pidato. Workshop: Menyelenggarakan kegiatan yang lebih interaktif dan mendalam, melibatkan praktik langsung dan umpan balik dari instruktur. Penerapan dalam kegiatan: Mengintegrasikan public speaking dalam kegiatan sehari-hari, seperti diskusi kelompok, presentasi tugas, atau kegiatan organisasi. Pentingnya Public Speaking: Peningkatan karier: Keterampilan public speaking sangat dibutuhkan dalam berbagai profesi, terutama yang melibatkan interaksi dengan orang lain, seperti pemasaran, manajemen, dan pendidikan. Pengembangan diri: Melatih public speaking dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, organisasi ide, dan penyampaian pesan. Pengaruh positif: Berbicara di depan umum dengan efektif dapat memberikan pengaruh positif pada audiens, baik dalam konteks profesional maupun sosial. Dengan sosialisasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya public speaking dan termotivasi untuk mengembangkan keterampilan ini demi kesuksesan pribadi dan profesional.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
32323-07-2025LAPORAN KEGIATAN Pelatihan Public Speaking Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan DWP Kecamatan Karanggeneng 1. Nama Kegiatan Pelatihan Public Speaking bagi Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan 2. Hari, Tanggal, dan Waktu Pelaksanaan Hari : Rabu Tanggal : 23 Juli 2025 Waktu : Pukul 09.00 WIB sampai selesai 3. Tempat Pelaksanaan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan 4. Penyelenggara Kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan 5. Peserta Kegiatan Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus dan perwakilan anggota Dharma Wanita Persatuan dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan. Dari DWP Kecamatan Karanggeneng, kegiatan ini dihadiri oleh: * Ibu Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng * Ibu Wakil Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng 6. Narasumber Kegiatan Helmi Kurniawan, M.Kom, CPS, CIT (Seorang praktisi komunikasi, Certified Public Speaker dan Certified International Trainer) 7. Latar Belakang dan Tujuan Kegiatan Public speaking atau seni berbicara di depan umum merupakan salah satu kemampuan penting yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu, khususnya mereka yang aktif dalam organisasi maupun kegiatan sosial kemasyarakatan. Kemampuan ini menjadi semakin penting bagi anggota DWP yang kerap terlibat dalam kegiatan resmi, baik sebagai penyelenggara, moderator, MC, maupun pembicara dalam berbagai forum. Seiring dengan meningkatnya peran perempuan dalam mendukung kebijakan pembangunan serta sebagai mitra strategis pemerintah, dibutuhkan peningkatan kapasitas komunikasi agar pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik, efektif, dan menginspirasi. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan: * Meningkatkan kepercayaan diri saat tampil di depan umum * Mampu menyampaikan gagasan dan ide secara runtut, menarik, dan meyakinkan * Menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan citra positif melalui keterampilan komunikasi lisan * Meningkatkan profesionalisme anggota DWP dalam menjalankan tugas organisasi 8. Rangkaian Acara dan Jalannya Kegiatan Kegiatan dimulai tepat pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh panitia dari DWP Kabupaten Lamongan. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua DWP Kabupaten Lamongan. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi atas kehadiran para peserta dari berbagai kecamatan dan menyampaikan pentingnya membekali diri dengan kemampuan berbicara di depan umum. Beliau juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta agar tidak takut tampil berbicara di hadapan publik, karena hal tersebut merupakan kunci dalam menyampaikan ide serta memperkuat peran aktif perempuan dalam organisasi maupun di lingkungan masyarakat. Setelah sambutan, acara inti pelatihan dimulai dengan penyampaian materi oleh narasumber Bapak Helmi Kurniawan, M.Kom, CPS, CIT. Narasumber menyampaikan materi dengan metode yang interaktif, menyenangkan, dan aplikatif, disertai contoh-contoh praktik nyata dan sesi tanya jawab dengan peserta. 9. Materi Pelatihan yang Disampaikan Materi pelatihan disampaikan secara sistematis dan mudah dipahami, meliputi: a. Pengantar Public Speaking * Definisi dan ruang lingkup public speaking * Perbedaan komunikasi biasa dan komunikasi publik * Peran penting public speaking dalam organisasi dan kehidupan sosial b. Manfaat Public Speaking * Meningkatkan rasa percaya diri * Mampu menyampaikan pesan dengan lebih efektif * Memperkuat daya pengaruh dan kepemimpinan * Mendukung kemampuan persuasi dan diplomasi * Meningkatkan citra diri dan organisasi c. Teknik Dasar Public Speaking * Struktur penyampaian materi: pembukaan, isi, dan penutup * Penggunaan bahasa tubuh (gesture), intonasi suara, ekspresi wajah, dan kontak mata * Cara mengatur pernapasan agar suara tetap stabil dan tidak bergetar * Penguasaan panggung dan interaksi dengan audiens d. Tips Mengatasi Ketakutan Saat Tampil * Teknik relaksasi dan afirmasi positif * Mempersiapkan materi secara matang * Menjaga fokus dan tidak terlalu khawatir terhadap penilaian orang lain e. Sesi Praktik dan Simulasi Beberapa peserta diberikan kesempatan untuk tampil dan mempraktikkan teknik public speaking secara langsung. Penampilan mereka mendapat arahan dan masukan dari narasumber untuk perbaikan ke depan. 10. Evaluasi dan Kesimpulan Pelatihan berlangsung dengan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Banyak peserta yang mengaku mendapat wawasan dan pengalaman baru dalam berbicara di depan umum. Materi yang disampaikan bersifat praktis dan langsung dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari maupun kegiatan organisasi. Ketua dan Wakil Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan akan menjadi bekal penting dalam kegiatan DWP di tingkat kecamatan, seperti saat memberikan sambutan, menjadi pembawa acara, atau menyampaikan laporan kegiatan. 11. Penutup Dengan berakhirnya kegiatan pelatihan public speaking ini, diharapkan seluruh peserta, khususnya dari DWP Kecamatan Karanggeneng, mampu mengembangkan kemampuan berbicara secara efektif, komunikatif, dan persuasif. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter pemimpin perempuan yang percaya diri dan inspiratif. Laporan ini disusun sebagai bentuk dokumentasi sekaligus pertanggungjawaban kegiatan yang telah diikuti. Semoga pelatihan seperti ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan guna mendukung pengembangan kapasitas sumber daya anggota Dharma Wanita Persatuan di seluruh tingkatan. Karanggeneng, 23 Juli 2025 Hormat kami, Pengurus DWP Kecamatan Karanggeneng
Program: Seminar
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
32421-07-2025Pembinaan lomba "Aku Hatinya PKK" Pokja 3 adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada kader PKK dan masyarakat dalam rangka mempersiapkan lomba "Aku Hatinya PKK" yang berfokus pada pemanfaatan pekarangan rumah. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumah secara optimal, sehingga tercipta halaman yang asri, teratur, indah, dan nyaman (HATINYA PKK).
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
32522-07-2025Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sukodadi Tema: "Pentingnya Menjaga Kekompakan dalam Organisasi" - Tempat: Aula Pertemuan Dinas Pendidikan Kec. Sukodadi - Waktu: [22 Juli 2025 (08.00-12.00)] Waktu Rangkaian Acara : 08.00 – 08.30 Registrasi & Kedatangan Peserta 08.30 – 08.45 Pembukaan – Lagu Indonesia Raya & Mars Dharma Wanita Persatuan 08.45 – 09.00 Sambutan Ketua DWP Korwil Kec. Sukodadi 09.00 – 09.15 Sambutan Perwakilan Dinas Pendidikan 09.15 – 10.00 Pemaparan Materi Utama: "Makna Kekompakan dan Cara Menjaganya dalam Organisasi" 10.00 – 10.30 Diskusi Interaktif & Sharing Session 10.30 – 11.00 Penyampaian Rangkuman & Refleksi Bersama 11.00 – 11.30 Penutupan, Dokumentasi Bersama, dan Ramah Tamah Kekompakan adalah Kunci: DWP Korwil Kec. Sukodadi Perkuat Soliditas melalui Pertemuan Rutin Dalam upaya memperkuat soliditas dan kebersamaan antar anggota, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Koordinator Wilayah Kecamatan Sukodadi Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menggelar pertemuan rutin bulanan yang mengangkat tema "Pentingnya Menjaga Kekompakan dalam Organisasi". Bertempat di aula pertemuan yang nyaman dan representatif, kegiatan ini dihadiri oleh puluhan anggota DWP yang mengenakan seragam khas, menciptakan suasana hangat, rapi, dan penuh semangat kebersamaan. Pertemuan ini bukan sekadar ajang kumpul, tetapi juga sarana pembinaan organisasi, penyamaan persepsi, dan pembentukan sikap kerja kolektif demi keberlangsungan organisasi yang kuat dan harmonis. - Kenapa Kekompakan Itu Penting dalam Organisasi? Dalam sambutannya, Ketua DWP Korwil Kec. Sukodadi menyampaikan bahwa kekompakan merupakan fondasi utama dalam membangun organisasi yang efektif, solid, dan berdaya guna. Tanpa kebersamaan, organisasi mudah goyah, komunikasi terhambat, dan program kerja tidak berjalan optimal. Beberapa manfaat menjaga kekompakan dalam organisasi antara lain: 1. Meningkatkan produktivitas – Saat anggota saling mendukung, tugas menjadi lebih ringan dan hasil lebih maksimal. 2. Meminimalkan konflik internal – Dengan komunikasi yang terbuka dan sikap saling percaya, potensi kesalahpahaman dapat dihindari. 3. Membangun rasa memiliki (sense of belonging) – Anggota merasa bangga dan terlibat penuh dalam kegiatan organisasi. 4. Mempercepat pencapaian tujuan bersama – Kekompakan memperkuat sinergi, mempercepat langkah menuju visi-misi organisasi. Contoh Nyata Menjaga Kekompakan dalam Organisasi: Untuk mewujudkan kekompakan yang nyata, DWP Korwil Sukodadi mendorong beberapa langkah konkrit yang bisa diterapkan secara langsung, seperti: - Mengadakan kegiatan rutin yang melibatkan semua anggota, seperti arisan, pelatihan keterampilan, dan kerja bakti bersama. - Memberikan apresiasi kepada anggota yang aktif dan berdedikasi sebagai bentuk motivasi. - Membangun komunikasi yang sehat dan terbuka, baik secara langsung maupun melalui grup komunikasi digital (WhatsApp/Telegram). - Mendorong saling membantu antar anggota, terutama dalam urusan pribadi seperti kelahiran, sakit, atau musibah. - Menghindari gosip dan menjaga etika organisasi, agar lingkungan tetap positif dan penuh dukungan. Dalam sesi diskusi terbuka, peserta diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan strategi menjaga keharmonisan di lingkungan kerja dan organisasi. Banyak peserta yang menyampaikan kisah inspiratif seputar solidaritas dan gotong royong antaranggota yang menjadi kekuatan tersendiri bagi DWP. - Menutup dengan Semangat Baru Pertemuan diakhiri dengan harapan bersama agar semangat kekompakan tidak berhenti hanya dalam pertemuan ini saja, tetapi terus dibawa dan diterapkan dalam kehidupan organisasi sehari-hari. Melalui kegiatan ini, DWP Sukodadi menunjukkan bahwa kekompakan bukan sekadar slogan, tetapi prinsip hidup yang harus dijaga, dibina, dan diwariskan dalam perjalanan organisasi. Penutup: DWP Korwil Sukodadi membuktikan bahwa dengan kekompakan, sekecil apa pun kegiatan akan terasa lebih bermakna. Semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam pertemuan ini adalah modal kuat untuk terus tumbuh sebagai organisasi perempuan yang solid, inspiratif, dan memberi dampak positif di lingkungan pendidikan dan masyarakat
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
32603-07-2025Hari Kamis tanggal 03 Juli 2025 Ibu Ketua DWP Satpol PP Kab. Lamongan Ny. Dwi Herna Jarwito Mengikuti Pertemuan Pleno DWP Dan PKK Kabupaten Lamongan yang diselenggarakan di Pendopo Lokatantra Jl. A. Yani. 01 Lamongan. Pertemuan Rutin tersebut dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan OPD beserta Sekretaris dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan beserta Sekretaris. Rapat dipimpin oleh Ibu Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ibu Anis Kartikawati Yurohnur Efendi. Ibu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ibu Chana Dirham Akbar Aksara dan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan. dalam sambutannya Ibu Ketua Dharma Wanita Kabupaten menyampaikan beberapa hal antara lain : 1. Akan diadakkan Pelatihan Public Speaking tanggal 23 Juli 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kab. Lamongan dengan peserta Ibu Ketua dan 1 Anggota DWP OPD/Kecamatan. 2.Akan diadakan Lomba Kreasi Menu Balita Stunting tanggal 20 Agustus 2025 dengan ketentuan : - Peserta terdiri dari Ketua DWP dan 1 Anggota; - Untuk Kelompok Sekretariat mengeluarkan 1 Kelompok yang terdiri dari Asisten dan Kabag; - Untuk PLT diwakilkan oleh Istri Sekretaris OPD; - Peserta Wajib memasak di tempat perlombaan; - Untuk bahan dipersiapkan dari rumah masing - masing; - Membuat hanya 1 porsi menu; - Durasi memasak 1 Jam; 3. Akan diadakan seminar kesehatan tanggal16 Desember 2025. Ibu Ketua DWP Kabupaten juga mengingatkan agar selalu melaporkan setiap kegiatan yang sudah dilaksanakan di E-Reporting.
Program: Rapat
Pelaksana: SATUAN POL PP
32715-07-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno melaksanakan kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2025. Kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu ini dilaksanakan di Balai Desa Puter Kecamatan Kembangbahu. Peserta yang hadir mulai dari Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu serta seluruh Ketua TP PKK Desa se-kecamatan Kembangbahu.
Kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu diawali dengan menyanyikan lagu Mars PKK, Mars Dharma Wanita dilanjutkan dengan Mars Lamongan. Pada pertemuan ini Ibu Ketua Dharma Wanita persatuan Kecamatan Kembangbahu, Ibu Titah Sutikno menyampaikan beberapa hal yaitu :
1. Selamat Tahun Baru Islam (1 Muharam 1447), semoga awal tahun ini membawa berkah dan harapan baru yang lebih baik. Semoga Allah SWT meridhoi dan bersama kita di setiap langkah.
2. Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, TP PKK Kabupaten Lamongan mengadakan Foto Islami Challenge untuk umum di instagram. 20 foto terbaik akan mendapatkan kitab suci Al-Qur’an.
3. Pada bulan Juli 2025, TP PKK bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah akan melaksanakan Itsbat Nikah Massal yang akan dilaksanakan di Pendopo Lokatantra yang dibuka oleh Bupati Lamongan, Peserta Itsbat Nikah Massal mendapatkan fasilitas biaya sidang isbat, biaya materai, biaya MUA pengantin, biaya operator KUA Kecamatan, Biaya Operator Kecamatan, hantaran dan konsumsi kegiatan. Sejumlah 31 pasangan akan proses sidang di Pengadilan Agama.
4. 5 Besar Lomba 10 Program Pokok PKK Kabupaten Lamongan tahun 2025 adalah sebagai berikut :
1) Desa Jagran Kecamatan Karanggeneng
2) Desa Dagan Kecamatan Solokuro
3) Desa Talunrejo Kecamatan Bluluk
4) Desa Turi Kecamatan Turi
5) Desa Tlogoagung Kecamatan Kembangbahu
5. Penilaian Lomba AKU HATINYA PKK dilaksanakan sampai dengan tanggal 8 Juli 2025.
6. Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 53 akan dilaksanakan pada Minggu ke 4 Juli, dimohon untuk mendengarkan dan menghafal Mars HKG.
7. Lomba – Lomba dan kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI ke 80 Tahun 2025 Tim Penggerak PKK diserahkan ke masing – masing Kecamatan.
8. Untuk mengetahui dan memantau perkembangan balita stunting di Kabupaten Lamongan maka TP PKK Kecamatan dimohon untuk mengirimkan data jumlah balita stunting ke TP PKK Kabupaten Lamongan paling lambat tanggal 15 setiap bulan.
9. Pada bulan September akan dilaksanakan Pertemuan Bakorwil Bojonegoro yang berlokasi di Lamongan, Kabupaten Lamongan sebagai tuan rumah, mohon dukungan dan support ibu – ibu sekalian untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
10. Tim Pembina Posyandu Kecamatan melaporkan Pengukuhan dan Pelantikan yang telah dilaksanakan baik tingkat Kecamatan maupun Desa ke Tim Pembina Posyandu Kabupaten dengan format
1) Kop
2) Pendahuluan
3) Pelaksanaan (Hari, Tanggal, Pukul, Tempat)
4) Foto Kegiatan
5) Lampiran SK Pengurus TP Posyandu Kecamatan
6) Lampiran SK Nama – nama Ketua TP Posyandu Desa
7) Pelaksanaan Pelantikan Pengurus TP Posyandu Desa (Tanggal Pelaksanaan dan Dokumentasi)
11. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten lamongan akan mengadakan pelatihan Public Speaking
1) Pelaksanaan pada tanggal 23 Juli 2025
2) Bertempat di Pendopo Lokantra Kabupaten Lamongan
3) Peserta yaitu Ibu Ketua dan satu anggota Dharma Wanita Persatuan OPD/ Kecamatan
12. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten lamongan akan mengadakan Kegiatan Lomba Kreasi menu Balita Stunting, dengan ketentuan :
1) Pelaksanaan pada tanggal 20 Agustus 2025
2) Peserta terdiri dari Ketua Dharma Wanita Persatuan dan satu Anggota
3) Peserta wajib memasak di tempat lomba
4) Semua bahan disiapkan oleh peserta masing-masing
5) Waktu durasi memasak 1 jam dengan 1 jenis menu
6) Juri dari Dharma Wanita Persatuan dan Ahli Gizi
13. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan akan mengadakan Kegiatan Seminar Kesehatan yang akan dilaksanakan besok tanggal 15 Desember 2025 sebagai puncak peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan. Dengan Narasumber dari Jakarta dan peserta diikuti oleh Ibu Ketua dan 1 Anggota.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
32807-07-2025Pelaksanaan MPLS diatur dalam Permendikbud RI Nomor 18 Tahun 2016. Dalam regulasi itu dijelaskan pengenalan lingkungan sekolah adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri dan pembinaan awal kultur sekolah. MPLS digelar sebelum memulai proses belajar mengajar di kelas bagi siswa baru. Pada awal tahun pelajaran, perlu dilakukan terlebih dahulu pengenalan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru.MPLS bagi siswa baru dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran. Pengenalan lingkungan sekolah dilaksanakan hanya pada hari sekolah dan jam pelajaran. Dalam Permendikbud ditegaskan adanya pengecualian terhadap jangka waktu pelaksanaan MPLS dapat diberikan kepada sekolah berasrama. Namun dengan catatan harus melalui koordinasi dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya disertai dengan rincian kegiatan pengenalan lingkungan sekolah.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
32918-07-2025Membangun Kekompakan Sebagai Pilar Organisasi: Pertemuan Pleno DWP Korwil Kecamatan Bluluk Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Kekompakan bukan hanya sekadar kebersamaan dalam sebuah ruangan, tetapi merupakan napas dan jiwa yang menghidupkan sebuah organisasi. Di tengah perkembangan zaman yang menuntut organisasi untuk semakin dinamis dan adaptif, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Kecamatan Bluluk Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menunjukkan komitmennya untuk terus menjaga dan memperkuat kekompakan melalui pertemuan pleno rutin yang digelar dengan semangat tinggi dan nuansa kekeluargaan yang kuat. Pertemuan ini diikuti oleh seluruh anggota dengan penuh antusiasme. Kehadiran para ibu dalam balutan seragam batik merah yang elegan dan kerudung warna senada mencerminkan kesatuan hati dan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas DWP. Tema yang diangkat kali ini adalah “Menjaga Kekompakan di Dalam Organisasi,” sebuah topik penting yang menjadi pondasi kesuksesan DWP sebagai wadah bagi para istri ASN dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya di bidang pendidikan dan pemberdayaan perempuan. Makna Kekompakan dalam Organisasi Dalam sambutannya, pengurus Korwil menekankan bahwa kekompakan bukan hanya soal hadir bersama, tetapi lebih pada bagaimana setiap anggota memiliki kesadaran akan tanggung jawab kolektif untuk saling mendukung, menyemangati, dan menguatkan. Tanpa kekompakan, organisasi akan mudah rapuh, program-program tidak berjalan maksimal, bahkan semangat anggotanya bisa menurun. Kekompakan menjadi fondasi penting dalam menghadapi berbagai dinamika internal maupun eksternal organisasi. Oleh karena itu, menjaga kekompakan harus menjadi prioritas utama yang dibangun melalui tindakan-tindakan konkret, bukan sekadar wacana. Cara-Cara Menjaga Kekompakan yang Dibahas dalam Pertemuan Dalam suasana diskusi yang akrab dan terbuka, para anggota DWP berbagi pengalaman, ide, dan strategi untuk menjaga kekompakan organisasi. Berikut beberapa poin penting yang menjadi fokus: 1. Komunikasi yang Jujur dan Terbuka Komunikasi adalah jantung dari hubungan yang sehat dalam organisasi. DWP Bluluk mendorong budaya saling berbicara secara terbuka namun santun. Anggota didorong untuk menyampaikan pendapat, masukan, bahkan kritik secara langsung dan tidak menyimpan perasaan yang berpotensi menimbulkan salah paham. Grup diskusi dan pertemuan rutin menjadi sarana penting untuk memperkuat komunikasi ini. 2. Saling Menghargai dan Menghormati Perbedaan Dalam organisasi, pasti terdapat perbedaan karakter, latar belakang, dan gaya kerja. Justru di sinilah kekompakan diuji. Dengan saling menghargai, perbedaan bisa menjadi kekayaan yang memperkuat tim, bukan perpecahan. DWP Bluluk menanamkan nilai-nilai toleransi, empati, dan saling memahami sebagai budaya organisasi. 3. Keterlibatan Aktif dalam Setiap Kegiatan Kekompakan tidak akan terbangun jika hanya beberapa orang yang aktif. Oleh karena itu, setiap kegiatan DWP selalu melibatkan semua anggota. Mulai dari persiapan konsumsi, dekorasi ruangan, pembawa acara, dokumentasi hingga laporan kegiatan, semua dilakukan secara bergilir agar tidak ada yang merasa terbebani atau dikucilkan. Dengan sistem ini, seluruh anggota merasa dihargai dan menjadi bagian penting dari organisasi. 4. Menjaga Silaturahmi di Luar Agenda Formal Suasana kekeluargaan di antara anggota diperkuat dengan kegiatan informal seperti arisan, kunjungan sosial, perayaan hari besar, dan senam bersama. Kegiatan ini sangat efektif dalam menciptakan ikatan emosional yang kuat antaranggota. Dari situlah tumbuh rasa saling peduli, saling menyapa, dan saling menjaga. 5. Menyelesaikan Konflik dengan Musyawarah Dalam organisasi, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar. Namun, DWP Korwil Bluluk menekankan pentingnya menyelesaikan segala bentuk perbedaan dengan kepala dingin dan musyawarah. Tidak ada ruang untuk gosip, adu domba, atau konflik yang diperpanjang. Semuanya diselesaikan dengan duduk bersama dan mencari solusi yang terbaik untuk kepentingan bersama. 6. Memberikan Apresiasi atas Kontribusi Anggota Apresiasi sekecil apa pun akan membuat anggota merasa dihargai. Dalam pertemuan ini, pengurus DWP menyampaikan penghargaan kepada anggota yang aktif dan memberikan ide-ide baru. Hal ini menjadi motivasi bagi anggota lain untuk terus berkontribusi. 7. Berbagi Peran Sesuai Potensi Dalam pembagian tugas, DWP Korwil Bluluk menerapkan pendekatan yang adil dan fleksibel. Anggota diberi kesempatan memilih peran yang sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan mereka. Dengan begitu, mereka menjalankan tugas dengan senang hati dan hasil kerja menjadi lebih maksimal. Hasil Pertemuan: Semangat Baru, Tekad Baru Pertemuan ini tidak hanya menghasilkan pemahaman bersama tentang pentingnya kekompakan, tetapi juga menyegarkan kembali semangat para anggota untuk terus berkontribusi aktif dalam organisasi. Foto bersama yang diambil di akhir acara menunjukkan semangat persatuan yang kuat. Senyum lebar, postur percaya diri, dan gestur tangan terbuka adalah simbol keterbukaan dan kesiapan untuk terus melangkah bersama. DWP Korwil Kecamatan Bluluk menunjukkan bahwa dengan kekompakan, organisasi tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang menjadi lebih solid, berdaya guna, dan berdaya saing. Di tengah kesibukan para anggota yang juga memiliki peran sebagai istri, ibu rumah tangga, dan wanita karier, semangat untuk terus berorganisasi tetap menyala dengan semangat gotong royong. Penutup Menjaga kekompakan dalam organisasi bukanlah tugas yang ringan, tetapi juga bukan sesuatu yang mustahil. Dengan tekad, komunikasi, dan semangat kebersamaan, DWP Kecamatan Bluluk membuktikan bahwa organisasi perempuan bisa menjadi wadah yang kuat, harmonis, dan berdampak luas bagi masyarakat. Semoga semangat ini terus terjaga dan menginspirasi organisasi lain untuk terus mengedepankan persatuan, kebersamaan, dan kekompakan dalam setiap langkahnya
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
33015-07-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan bahan bangan kering (Pakan Natura) kepada balita Stunting. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pra acara Rapat Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2025 di Balai Desa Puter. Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno berharap sedikit bantuan yang diserahkan tersebut dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting di Kecamatan Kembangbahu. Sesuai dengan data hasil timbang bulan februari 2025 Indeks Stunting mencapai 5,10%. Meskipun angka tersebut masih di bawah indeks stunting Kabupaten Lamongan, diharapkan data timbang bulan Agustus 2025 angka stunting di Kecamatan Kembangbahu menurun di bawah 5%.
Data penerima bantuan bahan bangan kering (Pakan Natura) sebagai berikut :
1. AFIYAH PUTRI RAMADHANI (P) ALAMAT : DUSUN PUTER DESA PUTER
2. KIANO (L) ALAMAT : DUSUN MIRU DESA PUTER
3. MEKKAH MARJUWAL Q. (P) ALAMAT : DUSUN PUTER DESA PUTER
4. RACHEL DELISA ALNAIRA (P) ALAMAT : DUSUN PUTER DESA PUTER
5. JENNAIRA AQILA RIZKI (P) ALAMAT : DUSUN PUTER DESA PUTER
6. MUHAMMAD KAFI ARTHARIZKY (L) ALAMAT : DUSUN PUTER DESA PUTER
7. AZRIL DEFANKA (L) ALAMAT : DUSUN MIRU DESA PUTER
8. M. MAULANA (L) ALAMAT : DUSUN PUCUNG DESA PUTER
9. ARSAKA JENO (L) ALAMAT : DUSUN KEPUTRAN DESA PUTER
10. AURORA SAQUENA (P) ALAMAT : DUSUN TEMPURAN DESA PUTER
11. AHMAD ARKA ARSYAD (L) ALAMAT : DUSUN TEMPURAN DESA PUTER
12. MAHREEN LAIBA GITTA (L) ALAMAT : DUSUN PUCUNG DESA PUTER

Program: Stunting
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
33111-07-2025Laporan Pleno Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng Pada Jumat, 11 Juli 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Karanggeneng sukses menyelenggarakan rapat pleno. Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota dan pengurus DWP Kecamatan Karanggeneng. Kehadiran para pimpinan DWP Kecamatan Karanggeneng juga turut memeriahkan pleno ini, yaitu Ibu Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng, Hariati Dian Sukmana, S.Si, M.Si, Ibu Wakil Ketua, Erfa Budiono, dan Ibu Sekretaris, Ria Hidayati, S.Ak. Latar Belakang dan Tujuan Pleno Pleno ini diselenggarakan dengan latar belakang untuk mengevaluasi kembali kegiatan DWP yang telah berjalan serta merencanakan program-program ke depan yang lebih relevan dan bermanfaat bagi anggota dan masyarakat. Selain itu, pleno ini bertujuan untuk menguatkan silaturahmi dan koordinasi antar pengurus dan anggota DWP se-Kecamatan Karanggeneng. Adapun tujuan utama dari pleno ini adalah: * Mengaktifkan kembali program-program DWP yang sempat tertunda atau kurang berjalan efektif, khususnya arisan anggota. * Meningkatkan partisipasi dan rasa memiliki anggota terhadap organisasi DWP. * Memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan kegiatan yang edukatif dan menghibur. * Mendorong pengembangan potensi dan pengetahuan anggota DWP melalui kompetisi yang sehat dan positif. Poin-Poin Pembahasan Pleno Ada dua agenda utama yang menjadi fokus pembahasan dalam pleno kali ini, yaitu: 1. Pengaktifan Kembali Arisan Anggota DWP Pleno menyepakati untuk mengaktifkan kembali kegiatan arisan bagi seluruh anggota DWP Kecamatan Karanggeneng. Keputusan ini diambil dengan harapan dapat mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antaranggota DWP di lingkungan Kecamatan Karanggeneng. Dengan adanya arisan ini, diharapkan akan tercipta interaksi yang lebih intens dan harmonis di antara para anggota, serta menjadi sarana untuk saling mendukung dan berbagi. Output yang Diharapkan: * Terjalinnya komunikasi yang lebih erat antaranggota. * Meningkatnya rasa kekeluargaan dan solidaritas di antara anggota DWP. * Terbentuknya kegiatan rutin yang dinanti-nanti oleh anggota. 2. Pengumuman Lomba dalam Rangka Memeriahkan HUT RI ke-80 Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, DWP Kecamatan Karanggeneng akan mengadakan dua jenis lomba yang menarik, yaitu Lomba Sambutan dan Lomba Cerdas Cermat. Pengumuman ini disambut antusias oleh seluruh peserta pleno, mengingat pentingnya partisipasi dalam perayaan hari kemerdekaan. Output yang Diharapkan: * Meningkatnya semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan anggota DWP. * Tergalinya potensi dan bakat anggota DWP dalam berbicara di depan umum (Lomba Sambutan) dan pengetahuan umum (Lomba Cerdas Cermat). * Terciptanya suasana perayaan HUT RI ke-80 yang meriah dan penuh makna di Kecamatan Karanggeneng. * Terjalinnya kompetisi yang sehat dan sportif antar-DWP desa. Tata Cara dan Ketentuan Lomba Berikut adalah rincian lengkap mengenai tata cara dan ketentuan untuk masing-masing lomba: Lomba Sambutan * Peserta: Lomba ini dibuka untuk perwakilan dari setiap DWP desa. Ketua DWP desa yang berpartisipasi akan mendapatkan nilai tambah dalam penilaian, sebagai bentuk apresiasi terhadap peran kepemimpinan. Namun, minimal peserta adalah Wakil Ketua DWP desa, memastikan representasi dari setiap unit dan mendorong partisipasi yang luas. * Durasi: Setiap peserta diberikan waktu maksimal 7 menit untuk menyampaikan sambutannya. Durasi ini sudah termasuk bagian pembukaan dan prakata. Peserta diharapkan dapat menyampaikan pesan dengan padat, jelas, dan persuasif dalam batasan waktu yang ditentukan, melatih efisiensi dalam berbicara. * Pakaian: Peserta wajib mengenakan seragam DWP standar. Penting untuk diperhatikan bahwa tidak diperbolehkan menggunakan aksesoris tambahan yang berlebihan, demi menjaga keseragaman, profesionalisme, dan fokus pada substansi sambutan. Lomba Cerdas Cermat * Format: Lomba ini akan dilakukan secara beregu, menekankan kerja sama dan kekompakan tim dalam memecahkan masalah. * Jumlah Anggota Regu: Setiap regu harus terdiri dari 3 orang anggota, mendorong pembagian tugas dan sinergi tim yang efektif. * Keanggotaan: Seluruh anggota regu harus merupakan anggota DWP dari desa masing-masing, memperkuat ikatan antar-DWP desa dan mempromosikan kebersamaan. * Materi: Soal-soal lomba akan mencakup pengetahuan umum yang luas, seperti sejarah, budaya, sains, dan isu terkini, serta pengetahuan khusus tentang Dharma Wanita Persatuan, termasuk visi, misi, program kerja, dan sejarah organisasi. Hal ini bertujuan untuk menguji wawasan peserta dalam berbagai aspek. * Pakaian: Peserta wajib mengenakan seragam DWP. Sebagai identitas regu dan untuk menambah unsur kreatif, setiap anggota regu juga wajib mengenakan aksesoris topi kreatif sebagai tanda pengenal regu. Topi kreatif ini diharapkan mencerminkan identitas desa atau tema unik, menambah daya tarik visual lomba. * Sesi Soal: Lomba ini akan terbagi dalam tiga sesi. Sesi 1 akan berisi 30 soal pilihan ganda atau isian singkat untuk menguji kecepatan dan ketepatan. Sesi 2 dengan 20 soal yang mungkin lebih kompleks atau membutuhkan pemikiran lebih lanjut. Puncaknya adalah babak final yang akan menggunakan format soal narasi, menuntut pemahaman, analisis mendalam, dan kemampuan merangkum atau menjelaskan dari para peserta.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
33203-07-2025Pada hari Kamis, 3 Juli 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan telah dilaksanakan kegiatan pertemuan pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Ny. Eryn bersama Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Ny. Suryani Indarti. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan oleh Ny. Yuhronur Ketua TP. PKK, dengan isi sambutan meliputi : 1. Akan Diadakan Pelatihan Public Speaking Tanggal 23 Juli 2025 bertempat Di Pendopo Lokatantra Dengan Peserta Ibu Ketua Dan Satu Anggota Dwp Opd/Kecamatan 2. Akan Diadakan Lomba Kreasi Menu Balita Stunting, Dengan Ketentuan : • Pelaksanaan lomba pada 20 Agustus 2025 • Peserta Terdiri Dari Ketua Dwp Dan 1 Anggota • Untuk Kelompok Sekretariat Mengeluarkan 1 Kelompok Yang Terdiri Dari Asisten Dan Kabag ; • Untuk Plt Diwakilkan Oleh Istri Sekretaris Opd ; • Peserta Wajib Memasak Di Tempat Perlombaan ; • Bahan Seperti Lauk Serta Sayur Dan Alat Disiapkan Sendiri Dirumah Masing – Masing ; • Membuat Hanya 1 Porsi Menu ; • Waktu Memasak Berdurasi 1 Jam ; • Pemenang Untuk Opd Juara 1 S/D Harapan 3 (Karna Peserta Banyak) ; • Pemenang Untuk Kecamatan Juara 1 S/D 3 ; • Juri Dari Pkk Dan Ahli Gizi. 3. Akan Diadakan Seminar Kesehatan Tanggal 16 Desember Puncak Peringatan Hut Dwp dengan Narasumber Dari Jakarta, untuk Peserta Ketua Dan 1 Anggota ; Kegiatan rapat pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan bulan ini dilaksanakan dengan penuh suka cita selama 5 jam.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERHUBUNGAN
33316-07-2025Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan pada tanggal 16 Juli 2025 dilaksanakan dengan penuh semangat dan kebersamaan. Kegiatan ini bertempat di ruang peretemuan Gajah Mada lantai 7 Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan. Pertemuan ini menjadi salah satu agenda penting dalam rangka memperkuat koordinasi organisasi dengan tujuan untuk menyampaikan arahan organisasi, mendiskusikan rencana kegiatan ke depan, serta menambah wawasan. Acara dimulai dengan sambutan dari ketua Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Puji Dariani Moh Nalikan. Dalam amabutannya , beliau menyampaikan apresiasi atas semangat dan kehadiran seluruh anggota dalam pertemuan rutin ini. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi dan parsipasi aktif seluruh anggota dalam setiap kegiatan organisasi, karena keberhasilan program Dharma Wanita Persatuan tidak lepas dari kerja sama yang solid antaranggota. Selanjutnya, Ibu Ketua menyampaikan pengarahan terkait hasil rapata pleno Dharma Wanita Kabupaten Lamongan yang telah dilaksanakan pada awal bulan Juli. Dalam rapat tersebut, telah disepakati pelaksanaan tiga program utama yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota serta mendukung program pemerintah daerah, khususnya di bidang kesehatan dan pemberdayaan perempuan. Tiga kegiatan tersebut meliputi pelatihan public speaking, lomba kreasi menu balita stunting serta acara seminar kesehatan dalam rangka hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan. Ketiga kegiatan tersebut dinilai sangat relevan dengan kebutuhan saat ini. Pelatihan public speaking akan memberikan bekal kemampuan komunikasi kepada nggota, sehingga mereka dapat tampil perecaya diri dan efektif dalam menyampaikan informasi atau memimpin kegiatan. Sementara itu, lomba kreasi menu balita stunting bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting di daerah. sedangkan seminar kesehatan akan memberikan edukasi penting mengenai gaya hidup sehat dan deteksi dini penyakit, terutama yang banyak dialami oleh perempuan. Usai menyampaiakan tindak lanjut hasil rapat pleno, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah mengajak seluruh anggota untuk berdiskusi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus. Suasana diskusi berlangsung dinamis dan partisipatif dengan berbagai ide kreatif yang disampaikan oleh para anggota. Setelah mempertimbangkan masukan dari seluruh anggota, disepakati bahwa Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah akan menggelar fun games yang bertujuan untuk mempererat kekompakan, membangun suasana kebersamaan serta menyegarkan suasana organisasi. Adapun jenis lomba yang akan dilaksanakan adalah : 1) Tebak Judul Lagu, lomba ini terbuka untuk seluruh anggota tanpa batasan dan bertujuan untuk melatih kepekaan serta daya ingat. 2) Estafet Karet, dilaksanakan secara beregu dan menekankan kekompakan, ketangkasan dan kerja sama tim. 3) Sunggih Tempeh, lomba ini dilaksanakan secara individu yang bertujuan untuk menguji keseimbangan serta konsentrasi peserta. 4) Fashion Show dengan tema baju daur ulang. Setiap bagian wajib mengirimkan satu perwakilan untuk menampilkan kreasi busana dari bahan daur ulang. Lomba ini diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas sekaligus meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pelestarian lingkungan. Antusiasme peserta sangat tinggi terhadap rencana kegiatan ini, Banyak anggota yang menyatakan siap berpartisipasi aktif dan menyumbangkan ide-ide kreatif dalam pelaksanaan lomba nantinya. Ketua Dharma Wanita Persatuan juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat solidaritas, memperkuat jaringan sosial antaranggota dan menumbuhkan semangat kebersamaan yang menjadi fondasi utama organisasi. Setelah sesi diskusi dan pemaparan agenda kegiatan, acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi dari narasumber yang diundang secara khusus yaitu ibu Erviana Yanti Harahap dari Yayasan Sosialisai Kanker Indonesia. Materi yang disampaikan sangat penting dan informatif, yakni tentang penyakit kanker yang menjadi salah satu penyebab utama kematian di Indonesia, terutama pada perempuan. Sesi ini dirancang sebagai bentuk edukasi mendalam kepada seluruh anggota tentang bahaya penyakit kanker, faktor resikonya, jenis-jenis kanker yang umum terjadi serta langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini yang dapat dilakukan. Dalam suasana yang penuh semangat belajar dan kebersamaan, narasumber menyampaikan dengan gaya bahasa yang komunikatif, ringan dan mudah dipahami oleh anggota. Ibu Ervina membuka paparannya dengan menjelaskan pengertian dasar kanker. Kanker sendiri adalah pertumbuhan sel tubuh yang tidak normal dan bersifat ganas. Sel-sel ini tumbuh tanpa kendali dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui darah atau sistem limfatik. Berbeda dengan tumor jinak, kanker dapat menyerang jaringan sehat dan menyebabkan kerusakan permanen. Kanker tidak hanya menyerang satu jenis organ atau satu kelompok usia. Penyakit ini bisa muncul pada siapa saja, tanpa mengenal usia, jenis kelamin maupun status sosial ekonomi. Karena sifatnya yang seringkali tidak menunjukkan gejala di awal, kanker kerap kali terdeteksi dalam kondisi yang sudah parah, sehingga penting sekali untuk memiliki kesadaran tentang deteksi dini. Pengetahuan tentang kanker penting dimiliki oleh semua orang, bukan hanya penderita atau tenaga medis. Terlebih bagi perempuan yang tidak hanya bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri, tetapi juga berperan besar dalam menjaga kesehatan keluarga. Menurut ibu Ervina, banyak kasus kanker yang terlambat diketahui karena kurangnya kesadaran untuk melakukan pemeriksaan diri. Selanjutnya, narasumber mrnjabarkan secara sistematis empat kelompok faktor pemicu kanker yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, yakni : 1) Faktor Genetik (keturunan), orang yang memiliki riwayat kanker dalam keluarga beresiko tinggi untuk mengalami penyakit serupa. Misalnya, apabila orang tua atau saudara kandung pernah mengalami kanker payudara maka potensi risiko pada anggota keluarga lainnya menjadi lebih besar. 2) Paparan gelombang fisika. Gelombang radiasi dalam jangka panjang bisa memicu perubahan struktur sel tubuh. Contohnya adalah paparan sinar x atau gelombang elektromagnetik tinggi dan radiasi gadget yang jika terjadi berulang dan intens dapat meningkatkan risiko kanker tertentu. 3) Faktor Zat Kimia. Zat kimia dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga dapat menjadi pemicu kanker. Bahan pengawet, zat pewarna buatan dan adaptif kimia lainnya yang tidak sesuai standar kesehatan jika dikonsumsi terus menerus dapat memicu mutasi sel. 4) Cara Pengolahan Makanan yang Salah. Narasumber menekankan bahwa cara memasak dan menyimpan makanan juga berkontribusi besar terhadap kesehatan. contohnya dua kebiasaan buruk yang harus dihindari adalah menyimpan makanan di rice cooker dalam kondisi panas lebih dari 8 jam hingga menyebabkan nasi menguning serta penggunaan minyak goreng yang telah dipakai lebih dari tiga kali. kedua hal ini dapat menjadi penyebab terbentuknya senyawa karsinogenik yaitu zat yang dapat menyebabkan kanker. Materi kemudian dilanjutkan dengan penjelasan lima jenis kanker yang umum terjadi, lengkap dengan gejala serta faktor risikonya. Ibu Ervina menyampaikan dengan jelas agar peserta bisa mengenali tanda-tanda awal dan melakukan pencegahan sedini mungkin. a) Kanker Prostat. Jenis kanker ini sering terjadi pada kelenjar prostat lali-laki dan umumnya menyerang pria berusia lanjut. namun ada beberapa faktor risiko tambahan yaitu menyerang pada pria berkulit hitam (berdasarkan penelitian internasional), berprofesi sebagai pekerja yang duduk dalam jangka waktu lama seperti pegawai kantoran dan supir, pria yang minum alkohol berlebihan serta pria yang jarang melakukan aktivitas seksual (sering menahan hasrat). Gejala awal yang sering muncul adalah kesulitan atau terlalu sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil atau aliran urin yang lemah. b) Kanker Serviks. Kanker ini menyerang leher rahim dan menjadi penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia. Risiko kanker serviks meningkat pada perempuan yang sering bergonta-ganti pasangan seksual, yang memulai hubungan seksual pada usia terlalu dini (dibawah 16 tahun), tidak menjaga kebersihan organ intim, terpapar virus Human Papilomavirus. Gejala umumnya muncul berupa keputihan terlalu sering dan berbau, nyeri saat berhubungan intim, serta pendarahan tidak normal. pencegahan dapat dilakukan dengan rutin menjalani Iva test atau Pap Smear dan melakukan vaksinasi Human Papilomavirus. c) Kanker Ovarium, Kanker ini menyerang indung telur (ovarium) dan kerap kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, ada faktor risiko yang patut diwaspadai antara lain yaitu konsumsi pil KB lebih dari 5 tahun tanpa pengawasan dokter, serta kebiasaan begadang yang merusak siklus hormonal. Gejala bisa muncul berupa perut kembung, nyeri panggul, pertumbuhan miom atau polip serta siklus menstruasi yang tidak teratur. d) Kanker Rahim. menyerang dinding rahim dan seringkali tidak disadari pada tahap awal . Gejala yang harus diwaspadai meliputi keputihan abnormal, munculnya cairan kecoklatan bercampur darah setelah berhubungan intim, rasa gatal atau iritasi di area kemaluan. Langkah pencegahan yang sangat dianjurkan adalah melakukan pap smear dan iva test secara rutin, minimal satu kali dalam dua tahun, terutama bagi wanita yang sudah menikah. e) kanker payudara adalah jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan di Indonesia. Beberapa faktor risiko yang disebutkan narasumber adalah tidak pernah menyusui setelah melahirkan atau hanya menyusui dengan satu payudara, gaya hidup yang kurang gerak, konsumsi makanan cepat saji dan tinggi lemak. Gejala awal yang sering ditemui meliputi muncul benjolan di area payudara, bintik atau kutil di sekitar puting, perubahan warna atau bentuk puting. Pencegahan dapat dilakukan dengan periksa payudara sendiri setiap bulan setelah menstruasi, pemeriksaan medis seperti mammografi, khususnya bagi perempuan usia 40 tahun ke atas. Narasumber juga menambahkan peringatan penting untuk mengingatkan suami atau anak laki-laki anggota Dharma Wanita Persatuan agar tidak membiasakan menaruh ponsel di saku baju atau celana karena panas dan gelombang elektromagnetik berpotensi memicu ganguan pada jaringan lemak dan kelenjar di sekitar dada dan area kemaluan. Dalam penutupnya, Ibu Ervian menegaskan pentingnya pencegahan dan deteksi dini. Kanker bukan penyakit kutukan atau takdir mutlak, namun bisa dicegah dengan gaya hidup sehat, pemeriksaan berkala dan menjaga kesehatan mental serta fisik. Beliau mengajak seluruh peserta untuk menjadi agen informasi di lingkungan masing-masing dengan menyebarkan ilmu yang telah diperoleh dan mengajak orang-orang sekitar untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan keluarga. Pertemuan rutin ini tidak hanya menjadi sarana koordinasi dan informasi organisasi tetapi juga menjadi wadah edukasi yang memberikan dampak positif bagi seluruh anggota. Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat luas, baik bagi anggota maupun masyarakat secara umum. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah siap menjalankan berbagai program ke depan dengan mengedepankan peran perempuan dalam pembangunan keluarga, masyarakat dan bangsa.
Program: Rapat
Pelaksana: SEKRETARIAT KABUPATEN
33416-07-2025Kegiatan Pleno PKK dan DWP Kecamatan Ngimbang pada tanggal 16 juli 2025 bertempet di Balai Desa Munungrejo.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
33515-07-2025DWP Korwil Kec. Tikung Dinas Pendidikan Kab. Lamongan mengadakan rapat pertemuan dengan tema “Cara Mendidik Anak Usia Dini” Program Bidang: Pendidikan Program: Pendidikan Non Formal/Informal Kegiatan: Pembinaan dan Penguatan Peran Orang Tua Tema: “Peran Ibu dalam Mendidik Anak Usia Dini” Keterangan Kegiatan: 1. Dharma Wanita Persatuan Korwil Kecamatan Tikung Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan 2. Hari, tanggal: Selasa 14 Juli 2025 3. Waktu: [09.00-11.00] WIB 4. Peserta: Pengurus dan Anggota DWP Korwil Kecamatan Tikung 5. Lokasi: Dinas Pendidikan 6. Acara: Rapat dan pembinaan dengan tema “Cara Mendidik Anak Usia Dini” Dharma Wanita Persatuan (DWP) Koordinator Wilayah Kecamatan Tikung Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menggelar pertemuan rutin yang dihadiri oleh pengurus dan anggota DWP se-Kecamatan Tikung. Dalam kegiatan yang berlangsung penuh kekeluargaan ini, diangkat tema penting dan relevan, yaitu “Cara Mendidik Anak Usia Dini”, sebagai bagian dari upaya mendukung peran ibu dalam pendidikan keluarga sejak dini. Pertemuan ini menjadi wadah bertukar pengalaman antar anggota DWP mengenai peran strategis ibu dalam pembentukan karakter anak. Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat, para peserta mendiskusikan berbagai pendekatan dan tantangan dalam mendidik anak pada usia emas, yaitu usia 0–6 tahun yang merupakan periode krusial bagi perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik anak. Materi diskusi mencakup berbagai aspek, antara lain: 1. Pentingnya keteladanan orang tua, terutama ibu, sebagai panutan pertama anak. 2. Penerapan pola asuh yang konsisten dan penuh kasih sayang. 3. Stimulasi perkembangan anak melalui bermain sambil belajar. 4. Komunikasi efektif antara orang tua dan anak. 5. Peran lingkungan rumah yang kondusif dalam mendukung tumbuh kembang anak. 1. Pentingnya Keteladanan Orang Tua, Terutama Ibu, sebagai Panutan Pertama Anak Anak-anak usia dini cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya, terutama orang tua. Ibu sebagai sosok yang paling dekat dengan anak memiliki peran besar dalam memberikan contoh sikap, tutur kata, dan tindakan yang baik. Mengapa penting? Karena anak belajar dari apa yang mereka lihat, bukan hanya dari apa yang mereka dengar. Ketika ibu menunjukkan sikap sabar, jujur, dan bertanggung jawab, anak akan meniru dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut. Contoh nyata: Jika ibu membiasakan mengucapkan “terima kasih” dan “maaf”, anak pun akan belajar melakukan hal yang sama dalam kehidupan sehari-hari. 2. Penerapan Pola Asuh yang Konsisten dan Penuh Kasih Sayang Pola asuh yang baik adalah gabungan antara ketegasan dan kehangatan. Konsistensi dalam mendidik anak sangat penting agar anak memahami batasan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Pola asuh konsisten: Orang tua sebaiknya tidak berubah-ubah dalam memberikan aturan atau hukuman. Jika hari ini melarang anak bermain terlalu lama, besok pun aturan itu tetap berlaku. Penuh kasih sayang: Disiplin tidak harus dengan kekerasan. Gunakan kata-kata positif, pelukan, dan perhatian agar anak merasa aman dan dicintai. 3. Stimulasi Perkembangan Anak Melalui Bermain Sambil Belajar Anak usia dini belajar paling baik melalui aktivitas bermain. Bermain bukan sekadar hiburan, tetapi merupakan cara utama anak mengenali lingkungan dan mengembangkan berbagai aspek kemampuan. Manfaat bermain: Mengembangkan motorik halus dan kasar (misal: menggambar, menyusun balok) Melatih kognitif seperti mengenal warna, bentuk, dan angka Menumbuhkan sosialisasi melalui bermain bersama teman Peran orang tua: Orang tua perlu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, tidak memaksa, dan sesuai dengan usia anak. 4. Komunikasi Efektif antara Orang Tua dan Anak Komunikasi yang baik memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak. Anak yang merasa didengarkan dan dihargai cenderung tumbuh lebih percaya diri dan terbuka. Tips komunikasi efektif: - Dengarkan anak tanpa menyela - Gunakan kalimat positif - Berbicara dengan mata sejajar anak agar terasa akrab - Hindari membentak atau meremehkan pendapat anak Tujuan: Membangun rasa percaya anak, mengurangi konflik, dan mendorong anak terbuka dalam menyampaikan perasaannya. 5. Peran Lingkungan Rumah yang Kondusif dalam Mendukung Tumbuh Kembang Anak Lingkungan rumah adalah tempat pertama dan utama yang memengaruhi perkembangan fisik, mental, dan emosional anak. Suasana rumah yang nyaman, aman, dan penuh kasih akan menciptakan kondisi ideal bagi anak untuk tumbuh optimal. Faktor lingkungan kondusif: - Rumah yang bersih dan tertata - Hubungan antar anggota keluarga yang harmonis - Adanya rutinitas harian yang teratur - Ketersediaan alat bermain dan bacaan anak yang edukatif Dampaknya: Lingkungan rumah yang baik akan mendorong anak lebih aktif, sehat, cerdas, dan bahagia Melalui forum ini, DWP Kecamatan Tikung juga mendorong para ibu untuk lebih aktif dalam pendidikan anak-anaknya sejak dini, tidak hanya dalam aspek akademik tetapi juga dalam pembentukan karakter, nilai moral, dan sosial. Karena dari keluargalah pondasi bangsa dibentuk. Selain pemaparan materi, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab serta berbagi pengalaman antar anggota, menciptakan suasana interaktif yang mempererat kebersamaan dan rasa solidaritas antar anggota DWP. Sesi foto bersama menjadi penutup kegiatan, yang sekaligus menjadi dokumentasi kebersamaan dalam mendukung peran perempuan, khususnya ibu, sebagai pendidik pertama dan utama di dalam keluarga.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
33615-07-2025Pertemuan Dharma Wanita Persatuan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah Lamongan. Dalam pertemuan Dharma Wanita tersebut memungkinkan membahas, berdiskusi, dan meninjau kemajuan dan pencapaian berbagai program Dharma Wanita Persatuan. Salah satu tujuan pertemuan Dharma Wanita ini adalah untuk menyusun strategi dan merencanakan kegiatan dan inisiatif masa depan. Hal tersebut penting untuk memastikan Dharma Wanita Persatuan terus memberikan dampak positif terhadap semua anggota Dharma Wanita Persatuan dan juga masyarakat sekitar. Hari Selasa Tanggal 15 Juli 2025 Pukul 08.00 WIB dilaksanakan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan di Ruang Pertemuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Agenda pertemuan kali ini adalah pertemuan rutin. Sebelum acara dimulai pada kesempatan kali ini, mengundang Yayasan Kanker Indonesia Cabang Lamongan untuk memberikan sosialisasi mengenai deteksi dini kanker. Dalam paparannya YKI menjelaskan mengenai bebrapa jenis kanker terutama kanker serviks yang disebabkan oleh beberapa virus seperti salah satunya adalah visus Human papilloma atau HPV. Dari Yayasan Kanker Indonesia juga nantinya akan menyediakan papsmear gratis dengan kuota 75 orang pada 23 Juli 2025. Yayasan Kanker Indonesia juga melayani vaksin HPV dengan harga 700.000. Kemudian memasuki acara inti yakni pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan yang dibuka oleh Ketua Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan yakni Ibu Tina Indriani Andhy Kurniawan. Ibu Tina menyampaikan teimakasih atas kehadian ibu-ibu sekalian. Serta menyampaikan kegiatan Dharma Wanita Persatuan mendatang dimana pada tanggal 23 juli 2025 nanti akan diadakan pelatihan public speaking yang diikuti oleh Ibu Ketua dan Wakil Ketua dan pada tanggal 20 agustus 2025 akan diadakan lomba memasak dengan menu sehat bergizi untuk batita dalam rangka mendukung program pengenntasan stunting di Kabupaten Lamongan. Yang bertugas sebagai Pembawa Acara dan Dirigen pada pertemuan Dharma Wanita Persatuan adalah Bidang Pengelolaan sampah dan Limbah B3. Yang bertindak sebagai pembawa acara adalah Putri Ferian dan dirigen oleh Andinin dewi P. Acara selanjutnya adalah penyampaian laporan dari bidang-bidang, bidang keangan, ekonomi, pendidikan dan bidang sosial. Selanjutnya yakni acra lain-lain dimana para anggiota baru Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan memperkenalkan diri masing-masing. Anggota baru ini berasal dari CPNS dan PPPK yang baru bergabung dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Kemudian dilanjutkan dengan doorprize dan arisan, yang memperoleh arisan pada kesempatan kali ini adalah Ny. Nureka Yuliani, Ny, Slamet, Ny. Karto dan Ny Syaifudin. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama para anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Doorprize yang dibagikan ada 20 buah dan tambahan dari Ibu Tina 10 buah, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan mengikuti serangkaian acara dengan penuh antusias dan semangat. Diharapkan acara ini selalu memberikan feedback yang positif dan bisa saling menjaga kebersamaan kekeluargaan. Selesai acara pertemuan Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan ditutup dengan bacaan Doa yang dipimpin oleh Anggi. Semoga selalu terjaga silahturahmi dan kekeluargaan Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Untuk pertemuan selanjutnya yang menjadi petugas acara adalah Bidang Pengawasan Lingkungan Hidup dan Kemitraan. Terimakasih semoga selalu kompak dan selalu terjaga tali silahturahmi kita.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
33711-07-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah menghadiri:

Bidang : Sekretariat

Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar

Sub Program Kerja : Rapat

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Jumat, 11 Juli 2025
3. Pukul : 08.00 -10.30 WIB
4. Peserta : 23 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur dan dihadiri oleh Ibu Umi Hamidah Zulkipli selaku Pembina Paguyupan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur
5. Tempat : Lokasi: Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Lantai 3 - Jl. Raya Kendangsari Industri No.43-44 Surabaya
6. Acara : Rapat Koordinasi Paguyupan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur

Uraian Program
Ibu Andriwati Bagyo Trilaksono selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menghadiri Acara Rapat Koordinasi Paguyupan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2025 tepat pukul 08.00 hingga pukul 10.30 WIB bertempat di Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Lantai 3 - Jl. Raya Kendangsari Industri No.43-44 Surabaya

Peserta Rapat :
1. Ibu Zulkipli - Ketua DWP BPS Jatim
2. Ibu Adenan - Anggota DWP BPS Jatim
3. Ibu Andy - Ketua DWP BPS Kab. Tuban<
4. Ibu Tri Erwandi - Ketua DWP BPS Kab. Jember
5. Ibu Hermanto - Ketua DWP BPS Kab. Banyuwangi
6. Ibu Muji - Ketua DWP BPS Kab. Bondowoso
7. Ibu Samsudin - Ketua DWP BPS Kab. Magetan
8. Ibu Arif Joko - Ketua DWP BPS Kab. Pasuruan
9. Ibu Ismail - Ketua DWP BPS Kab. Sidoarjo
10. Ibu Farikhin - Ketua DWP BPS Kab. Jombang
11. Ibu Bagas - Ketua DWP BPS Kab. Ngawi
12. Ibu Bagyo Trilaksono- Ketua DWP BPS Kab. Lamongan
13. Ibu Boby - Ketua DWP BPS Kab. Sampang
14. Ibu Joko Santoso - Ketua DWP BPS Kab. Sumenep
15. Ibu Imam Sudarmaji - Ketua DWP BPS Kota Pasuruan
16. Ibu Arief Chandra - Ketua DWP BPS Kota Surabaya
17. Ibu Wahyu - Ketua DWP BPS Kab Blitar
18. Ibu Bambang I - Ketua DWP BPS Kota Kediri
19. Ibu Ribut Chandra - Ketua DWP BPS Kab Situbondo
20. Ibu Azis - Ketua DWP BPS Kota Madiun
21. Ibu Shon Haji - Ketua DWP BPS Kab Lumajang
22. Ibu Parsad - Ketua DWP BPS Kab Pamekasan
23. Ibu Insaf - Ketua DWP BPS Kab Bangkalan

Dalam Rangka memperkuat koordinasi dan keberlanjutan organisasi, Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur mengadakan Rapat Koordinasi yang diikuti oleh seluruh Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur. Pelaksanaan Rapat tersebut menjadi momentum penting dalam mengevaluasi kegiatan Paguyupan ini dan juga menentukan langkah-langkah strategis ke depannya.
Sehubungan dengan telah dilakukannya serat terima Kepengurusan Periode 2025-2025 pada tanggal 10 Juli 2025 kepada Kepengurusan periode 2025-2027, maka Rapat Koordinasi dipimpin oleh Ketua Paguyupan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur, Ibu Andriwati Bagyo
Rapat Koordinasi membahas 3 (tiga) poin utama :
1. Serah Terima dan Laporan Keuangan
2. Laporan Kegiatan selama periode 2022-2025
3. Rancangan Dana Sosial
Laporan Keuangan disampaikan oleh Ibu Tri Erwandi selaku Bendahara periode 2022-2025 yang merinci pemasukan, pengeluaran hinggal posisi saldo Akhir tanggal 10 Juli 2025. Penyampaian yang transparan dan rinci mengenai penggunaan Dana yang meliputi untuk kegiatan rutin, pelatihan dan biaya operasional serta dukungan kegiatan sosial mendapatkan apresiasi perihal pengeloaan yang akuntabel dan terbuka dari seluruh anggota serta memberikan masukan untuk peningkatan effisensi anggaran kedepannya.
Dilanjutkan dengan laporan Kegiatan selama periode 2022-2025 disampaikan oleh Ketua Paguyupan Ibu Farikhin, beliau menyampaikan laporan rangkuman pelaksanaan program kerja yang meliputi kegiatan sosial, pelatihan peningkatan kapasitas anggota serta partisipasi kegiatan baik secara Nasional maupun Regional yang melibatkan Dharma Wanita Persatuan. Beberapa kegiatan unggulan yang sudah terlaksana antara lain pelatihan kewirausahaan untuk para Anggota, bhakti sosial untuk daerah terdampak bencana serta kegiatan edukatif dengan berkolaborasi dengan instansi lain. Seluruh anggota mengapresiasi atas capaian tersebut dan laporan ini diharapkan menjadi refleksi untuk program kerja periode mendatang.
Selanjutnya pembahasan Rancangan Dana Sosial yang disampaikan oleh Ibu Andriwati Bagyo TL Ketua Paguyupan DWP Periode 2025-2027 diharapkan dapat menjadi program kerja yang berkelanjutan serta memperluas dampak sosial Dharma Wanita Persatuan bagi masyarakat luas. Adapaun rencana tersebut meliputi pembentukan Dana terstruktur yang dapat digunakan untuk keperluan bantuan darurat bagi anggota, santunan juga kegiatan sosial dengan skala yang lebih luas. Pembahasan beberapa opsi skema pengumpulan dana dan pengelolaannya dibahas di forum dan diharapkan rancangan-rancangan tersebut segera dapat difinalisasikan sehingga dapat segera diimplementasi
Forum ini menjadi wadah awal untuk menyampaikan serta mendorong proses regenerasi yang sehat, transparan dan inklusif. Seluruh Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur mendukung pentingnya berberlanjutan organisasi dan berharap agar kepengurusan yang baru dapat menjaga semangat kebersamaan dan meningkatkan kualitas program kerja.
Acara ditutup dengan sambutan Ibu Umi Hamidah Zulkipli selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi Anggota Paguyupan untuk hadir menyampaikan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi para Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik di tingkat kabupaten/kota. Beliau menekankan bahwa peran Dharma Wanita Persatuan saat ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya di lingkungan Badan Pusat Statistik se- Provinsi Jawa Timur.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Rapat
Pelaksana: B P S

33815-07-2025MPLS Ramah dilaksanakan selama lima hari pada jam kerja sekolah. Tanggalnya disesuaikan dengan kalender akademik dan jadwal pembelajaran sesuai ketetapan dinas pendidikan daerah. Yang jelas, MPLS Ramah harus diadakan pada minggu pertama awal tahun ajaran 2025/2026. Aturan waktu ini dikecualikan bagi sekolah yang berasrama atau boarding school. Masa MPLS bagi sekolah berasrama bisa dilakukan lebih dari lima hari. Namun, pelaksanaannya harus tetap sesuai dengan prinsip MPLS Ramah dalam panduan.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
33911-07-2025tanggal 11 juloi 2025 di balai desa karangcangkring kecamatan kedungpring ibu ketua dharmawanita persatuan kecamatan kedungpring mengadakan pertemuan rutin pkk dan dharmawanita, dihadiri oleh ketua dharmawanita persatuan desa wakil dan sekretaris, sejumlah 85 orang,kegiatan dimulai pada pukul 08.00 samapai dengan 11.00. diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu mars pkk, dharmawanita dan mars lamongan pada kesempatan itu ibu ketua dharmawanita persatuan kecamatan ibu trimei ratna menjelaskan tentang administrasi Administrasi PKK bukan sekadar catatan, tapi bagian penting dalam menjaga keberlangsungan program. Beberapa poin pentingnya: Buku Administrasi 10 Program Pokok PKK, seperti: Buku Daftar Kader PKK Buku Daftar Ibu Hamil Buku Daftar Balita Buku Rencana dan Realisasi Kegiatan Buku Kegiatan Simpan Pinjam/UP2K Buku Notulen Rapat, dan lainnya Manfaat Tertib Administrasi: Memudahkan evaluasi kegiatan Membantu saat pelaporan ke tingkat kecamatan dan kabupaten Menjadi dasar perencanaan program selanjutnya kemudian Peran DWP dalam mendampingi kader PKK adalah ikut mengedukasi dan memastikan semua kegiatan tercatat dengan baik dan transparan. Sebagai organisasi istri ASN, Dharma Wanita Persatuan memiliki peran strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan melalui perannya sebagai pendamping suami sekaligus penggerak di masyarakat. Kita memiliki tanggung jawab untuk: 1. Mempererat persaudaraan dan kebersamaan di antara anggota serta seluruh lapisan masyarakat. 2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota agar mampu mandiri dan berdaya guna. 3. Mendukung program-program pemerintah, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial budaya. Kegiatan-kegiatan kita, baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial budaya harus terus kita tingkatkan agar dapat memberikan manfaat yang nyata. Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi modal utama dalam menggerakkan Dharma Wanita ini sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat. Saya juga mengajak kita semua untuk terus meningkatkan peran aktif, baik melalui Posyandu, PKK, maupun kegiatan sosial lainnya. Mari kita jadikan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedungpring sebagai organisasi yang solid, inovatif, dan bermanfaat, baik bagi anggota maupun masyarakat luas.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
34017-06-2025pada hari rabu tanggal 17 juni 2025 dipendopo kecamatan kedungpring ibu trimei reatna noman kresna, mengadakan pertemuan rutin dharmwanita persatuan dengan ibu ketua dhramwanita desa se kecamatan kedungpring, pada kegiatan ini dihari oleh ketyua dhrwamawanita desa wakil ketua dan sekretaris desa serta jajaran kepungurusan di kecamatan kedungpring, jumlah peserta sekitar 80 orang dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan 11.00 dengan pemateri langsung ibu ketua dharmawanita persatuan kecamatan kedungpring yakni ibu trimei ratna dengan pembahasan posyandu guna akan dilakasanakan pelantikan ketua tim pembina posyandu desa, selain ibu ketua tim penggerak pkk, ibu dharmwanita ibu kepala desa jyuga berperan dalam posyandu, Sebagai kader Dharma Wanita sekaligus mitra pemerintah, kita memiliki peran penting dalam mendukung program-program yang menyentuh langsung masyarakat, terutama melalui Posyandu dan PKK.Tugas dan Peran Kader di Posyandu. Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di masyarakat. Di sini peran kader sangat penting, antara lain: 1. Melakukan pendataan balita, ibu hamil, lansia, dan kelompok sasaran lainnya di wilayah kerja. 2. Membantu penimbangan, imunisasi, pemberian vitamin, dan penyuluhan gizi. 3. Menjadi penghubung antara masyarakat dan tenaga kesehatan seperti bidan atau puskesmas. 4. Menggerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan Posyandu secara rutin. kemudian Posyandu bukan hanya tempat penimbangan bayi, tapi juga wadah pelayanan dasar kesehatan masyarakat. Adapun tugas kita antara lain: Mendukung kegiatan 5 meja Posyandu, yaitu: Meja 1: Pendaftaran Meja 2: Penimbangan Meja 3: Pengisian KMS Meja 4: Penyuluhan Gizi & Kesehatan Meja 5: Pelayanan kesehatan oleh petugas medis Mengajak warga datang ke Posyandu secara rutin, terutama ibu hamil, balita, dan lansia. Menjadi teladan dalam pola hidup sehat, gizi seimbang, dan sanitasi lingkungan. Bekerjasama dengan kader kesehatan dan petugas Puskesmas dalam edukasi dan sosialisasi program pemerintah seperti imunisasi, cegah stunting, dan KB.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
34110-07-2025HARI KAMIS TANGGAL 10 JULI 2025 DIPENDOPO KABUPATEN LAMONGAN DILAKSANAKAN PERTEMUAN RUTIN DHARMAWANITA PERSATUAN KABUPATEN LAMONGAN YANG DIHADIRI OLEH KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN LAMONGAN YAKNI IBU ANIS KARTIKA YUHRONUR EFENDI DAN IBU KETUA DHARMAWANITA PERSATUAN KABUPATEN LAMONGAN YAKNI IBU DARIANI NALIKAN BESERTA JAJARAN KEPUNGURUSANNYA.DAN IBU KETUA TIM PENGGERAK PKK KSE KECAMATAN KEDUNGPRING SERTA IBU KETUA DHARMAWANITA PERSATUAN DI WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN. PADA KEGIATAN INI DIAWALI DENGAN PEMBUKAAN, MENYANYIKAN LAGU MARS PKK, HYMNE DHARMAWANITA PERSATUAN DAN MARS LAMONGAN, DILANJUTA DENGAN SAMBUTAN DAN MATERI PERTEMUAN RUTIN DHARMAWANITA PERSATUAN OLEH IBU KETUA MENYAMPAIKAN AKAN ADA PELATIHAN PUBLIK SPEAKING DENGAN TUJUAN AGAR IBU IBU KETUA DHARMAWANITA PERSATUAN BAIK TINGKAT OPD DAN TINGKAT KECAMATAN BISA LEBIH MENGOLAH KATA DENGAN BAIK, KEMUDIAN AKAN ADA KEGIATAN LOMBA MEMASAK KREASI MENU BALITA. KEMUDIAN AKAN ADA KEGIATAN NIKAH MASAL DENGAN TUJUAN UNTUK MELINDUNGI ADMINISTRASI UNTUK ANAK,
Program: Seminar
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
34211-07-2025Pada hari Jum'at, tanggal 11 Juli 2025, Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan menggelar Rapat Pleno di Kedai Kayu Manis Bojonegoro. Rapat ini dipimpin oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, Ibu Endah Ismawati Sugeng Widodo, dan dihadiri oleh 33 anggota.
Dalam sambutannya, Ibu Ketua menyampaikan beberapa poin penting. Pertama, beliau mengucapkan terima kasih kepada Ibu Umi selaku tuan rumah di Kedai Kayu Manis atas keramahannya dalam menyambut anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika.
Selanjutnya, Ibu Ketua mengucapkan selamat bergabung kepada anggota baru dari CPNS dan berpesan agar mereka dapat betah dan aktif berkontribusi di Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika. Beliau juga mengucapkan selamat kepada Ibu-Ibu PPPK dan mendoakan kesuksesan mereka.
Rapat pleno juga membahas tentang beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain Bimtek Public Speaking yang akan diikuti oleh Ibu Ketua dan Ibu Wakil Ketua, serta lomba cipta menu Balita yang akan diwakili oleh Ibu Ketua dan Ibu Andri sebagai pendamping.
Selain itu, Ibu ketua juga menyampaikan informasi tentang tabungan rekreasi yang tidak bersifat wajib. Jika tabungan sudah banyak namun tidak bisa ikut, maka tabungan akan dikembalikan. Rencana rekreasi juga akan dibahas lebih lanjut pada kesempatan lain.
Dengan adanya rapat pleno ini, Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan dapat meningkatkan kebersamaan dan koordinasi diantara anggotanya, serta mempersiapkan diri untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
34303-07-2025Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dipimpin oleh ibu ketua DWP Kabupaten Lamongan dan Ibu Penasehat DWP Kabupaten Lamongan. Dengan beberapa hal pembahasan : A. Arahan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan 1. Lomba foto bertema islami dalam rangka tahun baru islam 1447 Hijriah 2. Dalam rangka memperingati HUT Dharma Wanita di adakan kegiatan Pelatihan public speaking yang di ikuti oleh ibu ketua DWP Persatuan Dinas dan sekretaris DWP OPD pada tanggal 23 Juli 2025. 3. Kegiatan Lomba Masak Menu Pagi untuk balita umur 2 tahun - 5 tahun yang di ikuti oleh ibu ketua DWP OPD dengan syarat masak di tempat, bertempat di Pendopo. B. Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dengan petugas dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 1. Ibu Ketua Dhama Wanita Persatuan PMD sebagai pembawa acara 2. Nyonya Widya sebagai Pembirama Mars Dharma Wanita Persatuan dan Mars Lamongan 3. Dan dihadiri juga oleh Nyonya Evi Zamroni sebagai ketua bidang pendidikan DWP Dinas PMD Lamongan dan sekretaris DWP
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
34403-07-2025### **LAPORAN KEGIATAN PLENO BULANAN DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN LAMONGAN** **Hari/Tanggal:** Kamis, 3 Juli 2025 **Waktu:** Pukul 08.00 WIB **Tempat:** Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan Pada hari Kamis, tanggal 3 Juli 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan **pleno bulanan** yang dilaksanakan di **Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan**. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus DWP Kabupaten Lamongan, termasuk Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris DWP Kabupaten Lamongan. Turut hadir pula para Ketua Unit Unsur Pelaksana DWP dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Lamongan. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng, **Ibu Hariati Dian Sukmana, S.Si., M.Si.**, hadir secara langsung bersama **Wakil Ketua dan Sekretaris**. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dan keseriusan DWP Kecamatan Karanggeneng dalam mengikuti dan mendukung setiap program dan kebijakan yang dicanangkan oleh DWP Kabupaten. Kegiatan pleno dimulai tepat pukul 08.00 WIB dan dibuka dengan penuh khidmat. Adapun susunan acara dalam pleno ini adalah sebagai berikut: 1. **Pembukaan** 2. **Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan dan Mars Lamongan** Lagu Mars DWP dan Mars Lamongan dinyanyikan secara bersama-sama oleh seluruh peserta yang hadir. Lagu tersebut menjadi simbol semangat dan komitmen para anggota DWP dalam membangun peran perempuan yang aktif, mandiri, serta berdaya dalam lingkup keluarga dan masyarakat. 3. **Sambutan Ketua DWP Kabupaten Lamongan** Dalam sambutannya, Ketua DWP Kabupaten Lamongan, **Ibu Anis Yuhronur Efendi**, menyampaikan berbagai informasi penting terkait agenda kegiatan Dharma Wanita yang akan dilaksanakan dalam beberapa bulan mendatang. Beliau menekankan pentingnya peran serta aktif dari seluruh jajaran pengurus DWP, baik dari tingkat OPD maupun kecamatan, dalam mendukung setiap program kerja yang telah dirancang. 4. **Penutup** Dalam kesempatan tersebut, Ketua DWP Kabupaten Lamongan memaparkan secara rinci tiga kegiatan utama yang akan dilaksanakan sebagai bagian dari program kerja Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan tahun 2025: --- ### **1. Pelatihan Public Speaking** Pelatihan ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada **tanggal 23 Juli 2025** bertempat di **Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan**. Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi publik para anggota Dharma Wanita, khususnya dalam hal berbicara di depan umum, menyampaikan presentasi, dan berinteraksi dengan masyarakat. Peserta dari kegiatan ini adalah Ketua dan satu orang anggota dari setiap OPD dan Kecamatan. Diharapkan, melalui pelatihan ini, para pengurus DWP memiliki kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi yang lebih baik, sehingga mampu menjadi agen perubahan yang efektif di lingkungan masing-masing. --- ### **2. Lomba Kreasi Menu Balita Stunting** Dalam rangka mendukung program nasional penurunan angka stunting, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan akan menyelenggarakan **lomba kreasi menu sehat untuk balita stunting**, yang akan dilaksanakan pada **tanggal 20 Agustus 2025**. Lomba ini bertujuan untuk mendorong kreativitas para anggota DWP dalam menciptakan menu makanan sehat, bergizi, dan menarik bagi balita, terutama bagi anak-anak yang berisiko mengalami stunting. Adapun ketentuan dan teknis pelaksanaan lomba sebagai berikut: * **Peserta:** Ketua dan satu anggota DWP dari setiap OPD dan Kecamatan. * **Untuk kelompok sekretariat**, wajib mengeluarkan satu kelompok yang terdiri dari **Asisten dan Kepala Bagian (Kabag)**. * **Bagi yang menjabat sebagai PLT**, peserta lomba diwakili oleh **istri Sekretaris OPD**. * **Peserta wajib memasak secara langsung di lokasi perlombaan**. * **Seluruh bahan makanan dan alat memasak (termasuk lauk dan sayur) disiapkan sendiri dari rumah**. * **Setiap peserta hanya diminta untuk memasak satu porsi menu** yang akan dinilai oleh juri. * **Durasi waktu memasak:** 1 jam. * **Kategori juara:** * Untuk peserta dari OPD: Juara 1, Juara 2, Juara 3, Harapan 1, Harapan 2, dan Harapan 3. * Untuk peserta dari kecamatan: Juara 1, Juara 2, dan Juara 3. * **Dewan juri:** Perwakilan dari **PKK Kabupaten Lamongan dan ahli gizi profesional**. Melalui kegiatan ini, diharapkan para anggota DWP tidak hanya menjadi teladan dalam pemberdayaan perempuan, tetapi juga turut andil dalam meningkatkan kualitas kesehatan generasi penerus bangsa. --- ### **3. Seminar Kesehatan dalam Rangka HUT DWP** Sebagai puncak acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan tahun 2025, akan dilaksanakan sebuah **seminar kesehatan** pada tanggal **16 Desember 2025**, yang juga bertempat di **Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan**. Seminar ini akan menghadirkan **narasumber dari Jakarta** yang kompeten di bidang kesehatan perempuan dan keluarga. Peserta kegiatan terdiri dari Ketua dan satu anggota dari masing-masing OPD dan Kecamatan. Tema dan fokus seminar akan diarahkan pada peningkatan kualitas kesehatan perempuan, keluarga harmonis, serta peran perempuan dalam mencegah penyakit menular dan tidak menular yang banyak dialami oleh masyarakat saat ini. --- Kegiatan pleno berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh semangat. Seluruh peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi, baik dalam mendengarkan paparan program kerja maupun dalam berinteraksi satu sama lain. Selain sebagai wadah penyampaian informasi, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antaranggota Dharma Wanita dari berbagai instansi. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan Dharma Wanita Persatuan dapat terus berkembang menjadi organisasi perempuan yang produktif, solutif, dan responsif terhadap isu-isu strategis yang berkembang di tengah masyarakat. Demikian laporan kegiatan ini dibuat sebagai dokumentasi resmi dan bentuk pertanggungjawaban atas keikutsertaan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng dalam kegiatan pleno bulanan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. **Karanggeneng, 3 Juli 2025** **Sekretaris DWP Kecamatan Karanggeneng**
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
34503-07-2025Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dipimpin oleh ibu ketua DWP Kabupaten Lamongan dan Ibu Penasehat DWP Kabupaten Lamongan. Dengan beberapa hal pembahasan : A. Arahan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan 1. Lomba foto bertema islami dalam rangka tahun baru islam 1447 Hijriah 2. Dalam rangka memperingati HUT Dharma Wanita di adakan kegiatan Pelatihan public speaking yang di ikuti oleh ibu ketua DWP Persatuan Dinas dan sekretaris DWP OPD pada tanggal 23 Juli 2025. 3. Kegiatan Lomba Masak Menu Pagi untuk balita umur 2 tahun - 5 tahun yang di ikuti oleh ibu ketua DWP OPD dengan syarat masak di tempat, bertempat di Pendopo. B. Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dengan petugas dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 1. Ibu Ketua Dhama Wanita Persatuan PMD sebagai pembawa acara 2. Nyonya Widya sebagai Pembirama Mars Dharma Wanita Persatuan dan Mars Lamongan 3. Dan dihadiri juga oleh Nyonya Evi Zamroni sebagai ketua bidang pendidikan DWP Dinas PMD Lamongan dan sekretaris DWP
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
34603-07-2025Pertemuan Rutin Pleno Dharmawanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 03 Juni 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Pertemuan tersebut dihadiri oleh wakil dari semua OPD dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan, sedangkan dari Dinas Kesehatan kabupaten lamongan diwakili oleh Ibu Ketua dharmawanita Persatuan Ny. Anis Moch. Chaidir Annas dan Ny. Annisafitri Romadhona selaku Bendahara 1. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan sebagai berikut : 1. Akan diadakan Pelatihan Public Speaking, tanggal 23 Juli 2025 tempat di Pendopo Lokatantra, peserta Ibu Ketua dan satu anggota DWP OPD/Kecamatan 2. Akan diadakan Lomba Kreasi Menu Balita Stunting, dengan ketentuan : 20 Agustus 2025, Peserta terdiri dari ketua DWP dan 1 Anggota. Untuk kelompok Sekretariat mengeluarkan 1 kelompok yang terdiri dari Asisten dan Kabag. Untuk Plt diwakilkan oleh istri Sekretariat OPD. Peserta wajib memasak di tempat perlombaan. Bahan seperti lauk serta sayur dan alat disiapkan sendiri dirumah masing - masing. Membuat hanya 1 porsi menu. Waktu memasak berdurasi 1 jam. Pemenang untuk OPD Juara 1 s/d Harapan 3 (karena peserta banyak). Pemenang untuk kecamatan Juara 1 s/d 3. 3. Akan diadakan Seminar Kesehatan tanggal 16 Desember Puncak Peringatan HUT DWP. Narasumber dari Jakarta. Peserta Ketua dan 1 anggota. Public speaking adalah seni dan keterampilan berbicara di depan umum dengan tujuan menyampaikan pesan, gagasan, atau informasi secara efektif kepada audiens. Dalam kehidupan modern, kemampuan public speaking menjadi sangat penting, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, maupun sosial. Tidak hanya sekadar berbicara, public speaking melibatkan kemampuan menyusun materi, mengatur intonasi suara, menjaga kontak mata, serta menggunakan bahasa tubuh yang tepat agar pesan tersampaikan dengan jelas dan menarik. Orang yang mampu berbicara di depan umum dengan percaya diri dan meyakinkan seringkali lebih mudah memengaruhi, menginspirasi, atau memotivasi orang lain. Oleh karena itu, public speaking bukan hanya tentang kemampuan teknis, tetapi juga melibatkan rasa percaya diri, empati, dan pemahaman terhadap audiens. Melalui latihan dan pengalaman, siapa pun bisa menjadi pembicara publik yang baik. Public speaking adalah kemampuan berbicara di depan umum yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik di dunia pendidikan, pekerjaan, maupun kehidupan sosial. Kemampuan ini tidak hanya membantu seseorang menyampaikan ide atau informasi dengan jelas, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kemampuan berpikir kritis. Manfaat utama dari public speaking adalah melatih keberanian dalam berbicara di hadapan orang banyak. Dengan terbiasa berbicara di depan umum, seseorang akan lebih percaya diri dan tidak mudah gugup. Selain itu, public speaking juga meningkatkan kemampuan komunikasi, baik secara verbal maupun nonverbal, sehingga pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh audiens. Dalam dunia kerja, keterampilan public speaking sangat dibutuhkan untuk presentasi, memimpin rapat, maupun menyampaikan gagasan penting kepada tim atau atasan. Kemampuan ini juga membuka peluang karier lebih luas karena menunjukkan kualitas kepemimpinan dan profesionalisme seseorang. Secara sosial, public speaking membantu seseorang menjadi pribadi yang lebih aktif, mampu memengaruhi orang lain secara positif, dan memiliki kemampuan untuk menyampaikan pendapat dengan bijak. Oleh karena itu, belajar dan mengasah kemampuan public speaking adalah investasi berharga untuk kesuksesan masa depan. Public speaking atau berbicara di depan umum memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik di dunia pendidikan, pekerjaan, maupun dalam kehidupan sosial. Fungsi utama dari public speaking adalah sebagai alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan ide, informasi, atau pesan kepada audiens secara jelas, terstruktur, dan persuasif. Selain itu, public speaking juga berfungsi sebagai sarana membangun kepercayaan diri. Dengan terbiasa berbicara di depan banyak orang, seseorang akan lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat dan gagasan. Public speaking juga mampu mempengaruhi dan menginspirasi orang lain, terutama dalam situasi yang membutuhkan motivasi atau perubahan sikap. Dalam konteks profesional, kemampuan public speaking sangat penting untuk meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme seseorang. Seorang pemimpin, guru, pembicara, atau bahkan pelajar akan lebih dihargai ketika mampu berbicara dengan jelas, meyakinkan, dan menarik perhatian audiens. Secara keseluruhan, public speaking bukan hanya soal berbicara, tetapi juga tentang bagaimana membangun hubungan, membentuk opini, dan memberikan dampak positif kepada orang lain melalui komunikasi yang efektif. Kreasi menu adalah proses menciptakan variasi hidangan yang menarik dan inovatif, baik dari segi rasa, penyajian, maupun nilai gizi. Dalam dunia kuliner, kreasi menu tidak hanya bertujuan untuk menyajikan makanan lezat, tetapi juga menghadirkan pengalaman makan yang unik dan menyenangkan. Melalui kreasi menu, seorang koki atau pelaku usaha kuliner dapat menyesuaikan hidangan dengan selera konsumen, tren makanan, maupun kebutuhan nutrisi tertentu. Dengan begitu, kreasi menu menjadi bagian penting dalam pengembangan kuliner yang kreatif dan berdaya saing. Kreasi menu balita stunting adalah inovasi dalam penyusunan makanan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang mengalami stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis. Menu ini dirancang khusus dengan memperhatikan kandungan protein, vitamin, dan mineral yang tinggi, namun tetap disajikan dalam bentuk yang menarik dan mudah dikonsumsi oleh balita. Kreasi ini tidak hanya memperhatikan aspek gizi, tetapi juga rasa, warna, dan tekstur agar anak-anak tertarik untuk makan. Dengan pendekatan kreatif dan berbasis pada bahan pangan lokal yang terjangkau, kreasi menu balita stunting menjadi salah satu strategi penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis yang terjadi dalam waktu lama, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan lebih pendek dari standar usianya dan berisiko mengalami hambatan perkembangan kognitif, motorik, serta kesehatan jangka panjang. Stunting bukan hanya masalah tinggi badan, tetapi juga merupakan indikator dari masalah gizi, pola asuh, sanitasi, dan akses pelayanan kesehatan yang tidak memadai. Oleh karena itu, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini dengan pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif, makanan pendamping ASI yang bergizi seimbang, serta edukasi kepada keluarga dan masyarakat. Penanganan stunting merupakan langkah penting untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif demi masa depan bangsa yang lebih baik. Makanan untuk anak stunting harus mengandung gizi yang lengkap dan seimbang guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal. Anak stunting umumnya mengalami kekurangan zat gizi kronis sejak usia dini, sehingga penting memberikan asupan yang kaya protein, energi, vitamin, dan mineral. Nutrisi utama yang diperlukan meliputi protein hewani seperti telur, daging, ikan, dan susu yang berperan dalam pembentukan jaringan tubuh. Karbohidrat kompleks dari nasi, kentang, atau umbi-umbian menjadi sumber energi utama. Lemak sehat juga penting untuk perkembangan otak dan penyerapan vitamin. Selain itu, mikronutrien seperti zat besi, zinc, vitamin A, dan kalsium sangat berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pertumbuhan. Melalui pemberian makanan yang bergizi dan bervariasi secara rutin, anak stunting dapat mengejar ketertinggalan pertumbuhannya dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Seminar kesehatan adalah sebuah kegiatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh, baik secara fisik maupun mental. Dalam seminar ini, peserta akan mendapatkan informasi langsung dari para ahli di bidang kesehatan, seperti dokter, ahli gizi, psikolog, atau praktisi kesehatan lainnya. Topik yang dibahas pun sangat beragam, mulai dari pola hidup sehat, deteksi dini penyakit, penanganan stunting, kesehatan mental, hingga pentingnya menjaga asupan gizi seimbang. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat lebih memahami cara menjaga kesehatannya serta menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Seminar kesehatan bukan hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga membangun kepedulian terhadap isu-isu kesehatan yang berkembang di masyarakat saat ini. Seminar kesehatan merupakan kegiatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai berbagai isu kesehatan. Terdapat berbagai macam seminar kesehatan yang diselenggarakan sesuai dengan topik dan kebutuhan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah seminar tentang gizi, seminar kesehatan mental, seminar penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi, serta seminar kesehatan ibu dan anak. Selain itu, terdapat juga seminar mengenai pencegahan penyakit menular, seminar tentang gaya hidup sehat, seminar kesehatan reproduksi, hingga seminar tentang stunting pada anak. Setiap seminar biasanya menghadirkan para ahli di bidangnya, seperti dokter, ahli gizi, psikolog, dan tenaga medis lainnya, untuk memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat. Dengan mengikuti berbagai jenis seminar kesehatan, masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan serta mampu menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Seminar kesehatan merupakan wadah edukatif yang membahas berbagai topik penting seputar kesehatan fisik, mental, maupun sosial. Materi yang disampaikan dalam seminar kesehatan sangat beragam, disesuaikan dengan kebutuhan dan isu-isu terkini yang berkembang di masyarakat. Beberapa materi yang umum dibahas antara lain adalah pentingnya pola hidup sehat, pencegahan dan penanganan stunting pada anak, kesehatan reproduksi remaja, manajemen stres dan kesehatan mental, gizi seimbang, serta pencegahan penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi. Selain itu, beberapa seminar juga membahas tentang pentingnya vaksinasi, kebersihan lingkungan, dan peran keluarga dalam menjaga kesehatan anggota rumah tangga. Melalui berbagai materi ini, diharapkan peserta seminar dapat memperoleh wawasan dan motivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat serta menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar. Seminar kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai berbagai isu kesehatan. Fungsi utama dari seminar ini adalah sebagai sarana edukasi, di mana peserta mendapatkan informasi akurat dan terkini tentang gaya hidup sehat, pencegahan penyakit, serta penanganan masalah kesehatan tertentu. Selain itu, seminar kesehatan juga berfungsi sebagai forum diskusi yang memungkinkan masyarakat, tenaga medis, dan pakar kesehatan untuk saling bertukar informasi dan pengalaman. Dengan adanya seminar ini, diharapkan masyarakat mampu menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, serta lebih sigap dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatannya. Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan merupakan momentum istimewa untuk memperkuat peran perempuan, khususnya para istri aparatur sipil negara, dalam mendukung pembangunan nasional. Dharma Wanita Persatuan lahir sebagai wadah pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan perempuan agar mampu berkontribusi aktif dalam keluarga, lingkungan, dan masyarakat. Peringatan HUT Dharma Wanita tahun ini menjadi ajang refleksi dan apresiasi terhadap kiprah nyata para anggota dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya, dan kesejahteraan keluarga. Dengan semangat kebersamaan, Dharma Wanita terus berinovasi, memperluas jejaring, serta meningkatkan kapasitas anggotanya demi terwujudnya perempuan yang mandiri, berdaya saing, dan berwawasan kebangsaan. Melalui peringatan ini, marilah kita satukan langkah dan tekad untuk terus mendukung kemajuan Dharma Wanita Persatuan, sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Dirgahayu Dharma Wanita Persatuan! Bersatu, Berkarya, dan Berdaya untuk Indonesia tercinta. Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan diperingati setiap tanggal 7 Desember sebagai momentum penting dalam mengenang awal berdirinya organisasi yang memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam pemberdayaan perempuan. Dharma Wanita pertama kali dibentuk pada 7 Desember 1974, sebagai organisasi yang mewadahi istri-istri pegawai negeri sipil. Pada awalnya, tujuan utamanya adalah mendukung tugas dan pengabdian para suami dalam menjalankan fungsi sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Seiring waktu, Dharma Wanita terus berkembang dan bertransformasi menjadi organisasi yang mandiri, aktif, serta memiliki visi dan misi yang kuat dalam memajukan kualitas sumber daya perempuan. Pada tahun 1999, pasca reformasi, Dharma Wanita mengalami perubahan besar dan resmi menjadi Dharma Wanita Persatuan (DWP) melalui penyesuaian struktur dan arah organisasi yang lebih demokratis dan partisipatif. DWP kini tidak hanya bergerak dalam kegiatan sosial, tetapi juga aktif dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan budaya. Setiap peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan menjadi ajang refleksi untuk mengevaluasi perjalanan organisasi, memperkuat solidaritas antar anggota, serta meningkatkan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional, khususnya dalam mendukung kesetaraan gender dan kesejahteraan keluarga. Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, Dharma Wanita Persatuan terus berupaya menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan keluarga berkualitas dan perempuan yang tangguh, cerdas, serta mandiri. 4. Pembagian Doorprize, 5. Arisan, 6. Foto bersama, 7. Doa penutup.
Program: Seminar
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
34708-07-2025Penyerahan Cendera Mata Hari dan tanggal : Selasa 8 Juli 2025 Waktu : 11.05 Tempat : Rumah Ny. Nawawi Peserta : Perwakilan pengurus DWP DPKH Perwakilan pengurus DWP DPKH memberikan cendera mata ke Ny. Nawawi dimana Bp. Nawawi sudah pindah tugas di tempat lain. Terimakasi kepada Ny. Nawawi yang sudah berkontribusi di DWP DPKH Kab. Lamongan.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
34803-07-2025RAPAT PLENO TP PKK dan DWP Juli 2025 Hari dan tanggal : Kamis , 3 Juli 2025 Waktu : 09.00-selesai Peserta : Ibu Ketua dan Sekretaris TP PKK dan DWP - Dalam rangka memperingati HUT DWP 2025 puncak di Bulan Desember 2025, akan dilakukan kegiatan sebagai berikut : 1. Pelatihan Public Speaking 23 Juli 2025 di Pendopo Lokatantra, untuk pesertanya dari DWP OPD yaitu Ibu Ketua dan Wakil Ketua 2. Dalam rangka mendukung program pemerintah, pengentasan stunting, akan diadakan Lomba Kreasi Menu Balita usia 24-60 bulan dengan ketentuan ~ Untuk peserta wajib Ketua DWP didampingi satu anggota, untuk kejuaraan diambil Juara 1- Harapan 3 ~ Tidak boleh membawa makanan sudah jadi dari rumah ~ Menu balita usia 24-60 bulan: bergizi dan seimbang, berbahan dasar lokal, 1 menu makanan lengkap (nasi, lauk, sayur dan buah) ~ platting terserah dan dimasak di tempat dengan durasi waktu 1 jam. Lomba Kreasi Menu Balita Usia 24-60 bulan dilaksanakan tanggal 20 Agustus 2025 3. Puncak acara HUT DWP diadakan Seminar Kesehatan, 16 September 2025
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
34908-07-2025Dharma Wanita Persatuan Korwil se-Kabupaten Lamongan Gelar Pertemuan dengan Fokus Edukasi Kesehatan: Bahas Pencegahan Kanker Serviks, Payudara, dan Prostat Dalam rangka mengawali masa kepemimpinan baru sekaligus mempererat tali silaturahmi antar anggota, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil se-Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan yang sarat manfaat, bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Acara ini dipimpin langsung oleh Ibu Ketua DWP Dinas Pendidikan yang baru, Ny. Shodikhin, dan dihadiri oleh seluruh perwakilan DWP Korwil dari berbagai kecamatan di Lamongan. Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi internal kepengurusan, namun juga menghadirkan agenda penting berupa sosialisasi kesehatan dengan tema besar: "Perempuan Peduli Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Melalui Pencegahan Kanker Serviks, Kanker Payudara, dan Kanker Prostat." Dalam kegiatan ini, DWP menggandeng asosiasi kesehatan yang kompeten untuk memberikan edukasi mendalam kepada seluruh peserta. Mengapa Edukasi Kanker Menjadi Fokus Utama? Ketua DWP Ny. Shodikhin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kasus kanker, khususnya yang menyerang organ reproduksi perempuan seperti kanker serviks dan payudara, masih menjadi ancaman serius di Indonesia. Data menunjukkan bahwa kedua jenis kanker ini merupakan pembunuh utama bagi perempuan karena seringkali tidak terdeteksi secara dini. Selain itu, kanker prostat yang menyerang pria juga menjadi perhatian penting bagi keluarga. “Perempuan adalah kunci utama dalam keluarga. Ketika seorang ibu sakit, maka satu rumah tangga akan terganggu. Oleh karena itu, edukasi kesehatan harus dimulai dari para ibu yang merupakan garda terdepan dalam menciptakan keluarga yang sehat dan tangguh,” ujar beliau. Paparan dari Narasumber Asosiasi Kesehatan: Lengkap, Jelas, dan Menggugah Narasumber dari asosiasi kesehatan menyampaikan materi secara runtut dan menyentuh langsung pada kehidupan sehari-hari. Mereka menjelaskan bahwa kanker serviks sangat erat kaitannya dengan infeksi virus HPV, yang penularannya dapat dicegah melalui vaksinasi dan perilaku seksual yang sehat. Kanker serviks kerap tidak menunjukkan gejala awal dan baru terdeteksi saat sudah parah, sehingga deteksi dini melalui Pap Smear sangat dianjurkan. Lebih lanjut, peserta juga diberikan wawasan tentang kanker payudara, termasuk cara melakukan pemeriksaan sendiri (SADARI) yang sebaiknya dilakukan secara rutin tiap bulan. Narasumber menjelaskan bagaimana benjolan kecil yang awalnya tak terasa bisa menjadi kanker mematikan bila diabaikan. Tak kalah penting, kanker prostat juga menjadi sorotan. Meskipun jenis kanker ini menyerang pria, namun edukasi diberikan kepada para ibu agar lebih waspada dan mampu mengedukasi suami, ayah, dan anak laki-lakinya mengenai pentingnya gaya hidup sehat dan pemeriksaan dini. Edukasi ini diharapkan dapat mendorong terbentuknya kesadaran bersama dalam keluarga mengenai bahaya kanker. Antusiasme Peserta dan Dampak Positif yang Terlihat Antusiasme peserta sangat tinggi. Suasana forum dipenuhi interaksi aktif, tanya-jawab, serta berbagi pengalaman pribadi terkait kesehatan. Banyak anggota DWP yang merasa materi ini sangat menyentuh dan relevan, karena belum tentu semua pernah mendapatkan edukasi sedetail ini sebelumnya. Beberapa peserta bahkan mencatat dengan tekun dan menyampaikan harapan agar kegiatan edukatif seperti ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun. Kegiatan ini juga menjadi ruang refleksi bersama bahwa menjaga kesehatan bukan semata tugas tenaga medis, tetapi tanggung jawab bersama yang dimulai dari kesadaran individu. Harapan dan Langkah Lanjutan Ibu Ny. Shodikhin menegaskan bahwa DWP Dinas Pendidikan akan terus berupaya menjadikan organisasi ini sebagai wadah yang tidak hanya mendukung program kerja suami, tetapi juga mampu meningkatkan kapasitas pribadi anggota dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan keluarga, dan keterampilan hidup. Beliau berharap, hasil dari pertemuan ini bisa disebarluaskan kembali oleh masing-masing perwakilan Korwil ke anggota lainnya di kecamatan, sehingga pesan dan edukasi yang didapatkan hari ini dapat berdampak luas di lingkungan masing-masing. “Ini baru awal dari berbagai program pembinaan yang ingin kami dorong. Dengan semangat kebersamaan, mari kita jadikan DWP sebagai organisasi perempuan yang aktif, cerdas, peduli, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. Penutup Pertemuan DWP Korwil se-Kabupaten Lamongan kali ini tidak hanya bermakna dalam konteks organisasi, tetapi juga memberi nilai tambah nyata dalam kehidupan pribadi setiap peserta. Edukasi kesehatan seperti ini menjadi langkah konkret membangun perempuan yang sadar, sehat, dan mampu menjaga keluarganya dari ancaman penyakit berbahaya. Diharapkan, kegiatan seperti ini terus berlanjut dengan tema-tema yang relevan dan menyentuh kebutuhan masyarakat, sehingga DWP dapat terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa, mulai dari keluarga hingga lingkup yang lebih luas
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
35008-07-2025Lamongan, 8 Juli 2025 Pada hari yang cerah dan penuh semangat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menggelar rapat pleno yang menjadi momen penting dalam perjalanan organisasi. Bertempat di aula pertemuan Dinas Pendidikan, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota DWP dari berbagai satuan kerja di lingkungan Dinas Pendidikan. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DWP Korwil Dinas Pendidikan yang baru, Ibu Ny. Shodikhin, yang secara resmi mulai mengemban amanah kepemimpinan organisasi. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan sambutan dari jajaran pengurus DWP. Seluruh peserta rapat tampak antusias dan hadir dengan semangat baru, menunjukkan kesiapan untuk bersinergi dan mendukung penuh kepemimpinan baru dalam melanjutkan program-program kerja DWP ke depan. Ibu Ny. Shodikhin, dalam sambutannya, memperkenalkan diri secara pribadi kepada seluruh peserta. Beliau menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi perempuan yang memiliki peran penting dalam mendukung kinerja suami sebagai ASN di lingkungan Dinas Pendidikan. Dalam perkenalannya, beliau juga menyampaikan latar belakang singkat, pengalaman dalam organisasi, serta harapan untuk membawa DWP Korwil Dinas Pendidikan menjadi organisasi yang lebih aktif, inovatif, dan berdampak positif bagi anggotanya maupun masyarakat luas. Lebih jauh, beliau menegaskan komitmennya untuk membangun komunikasi yang harmonis, terbuka, dan menjalin kekompakan antar anggota. Menurut beliau, kekuatan organisasi ini terletak pada semangat kebersamaan dan kerja sama yang solid dari seluruh pengurus dan anggota. Oleh karena itu, dalam masa kepemimpinannya, beliau mengajak seluruh anggota untuk bersama-sama menyusun program kerja yang tidak hanya mendukung kegiatan sosial dan kemasyarakatan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap dunia pendidikan, sebagai bentuk sinergi dengan instansi tempat suami bertugas. Rapat pleno ini tidak hanya menjadi ajang perkenalan dan penguatan organisasi, tetapi juga momentum untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan sebelumnya serta merancang agenda kegiatan ke depan yang lebih kreatif dan menyentuh kebutuhan masyarakat. Beberapa agenda yang mulai dibahas antara lain pelatihan keterampilan bagi anggota, kegiatan sosial di lingkungan sekolah, serta program edukasi keluarga yang berfokus pada penguatan peran ibu dalam mendidik anak. Selama berlangsungnya kegiatan, suasana rapat tampak hidup dengan dialog yang terbuka, canda tawa ringan, serta rasa kekeluargaan yang erat. Masing-masing anggota diberi kesempatan untuk menyampaikan saran, tanggapan, maupun aspirasi mereka terhadap program kerja yang akan dijalankan bersama. Semua ini dilakukan dalam suasana penuh kehangatan, menunjukkan bahwa DWP Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan adalah wadah perempuan yang tidak hanya solid secara struktur, namun juga kuat secara emosional dan sosial. Kegiatan rapat pleno ditutup dengan doa bersama dan sesi foto dokumentasi sebagai kenangan indah dari awal langkah kepemimpinan Ibu Ny. Shodikhin. Harapan besar tertanam dalam diri setiap anggota bahwa dengan kepemimpinan baru ini, DWP akan semakin maju dan mampu menjalankan fungsinya sebagai mitra sejati dalam pembangunan keluarga dan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Semoga langkah awal ini menjadi awal yang baik menuju masa depan organisasi yang lebih gemilang dan membawa manfaat luas bagi lingkungan sekitar.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
35103-07-2025Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita diadakan pada hari kamis tanggal 03 Juli 2025 08.00 wib bertempat di Pendopo Lokatantra Lamongan. Rapat Pleno dihadiri oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Hj Anis Kartikawati Yuhronur Effendi, S.KEP. Ners., M.Ek. , Ibu Ketua Dhrama Wanita Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan serta jajaran pengurus PKK dan DWP, serta ibu – ibu dari unsur pelaksana kegiatan Kabupaten Lamongan, acara dimulai pukul 08.00 wib yang diawali dengan pengisian kegiatan dari KMU (KLINIK MATA UTAMA) Cabang Lamongan dengan Narasumber Bernama Jaka. Kegiatan meliputi pemeriksaan mata secara gratis dan pameran beragam kacamata dari optik produk KMU. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembukaan rapat Pleno yang disusul dengan sambutan dari Ibu Ketua TP PKK Kab. Lamongan mengenai kegiatan – kegiatan PKK diantaranya “Foto Islami Challenge’’ dalam Rangka Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H yang diadakan pada tanggal 15 Juli 2025 dan akan diumumkan 18 Juli 2025 dengan syarat dan ketentuan Follow akun IG @TPPKKLamongan , 1 akun mengupload 1 foto, upload foto bertema Islami di ig masing – masing dengan tag akun ig @TPPKKLamongan dan #@lombafotoislamitppkklamongan , 20 foto terbaik mendapatkan 1 buah kitab Al-Qur’an . Kemudian akan diadakan isbat nikah sejumlah 31 pasangan akan diajukan ke pengadilan agama untuk siding pada tanggal 18 Juli 2025 yang akan diikuti oleh peserta dari 15 Kecamatan di Lamongan. Kemudian untuk lomba 10 program pokok PKK, peserta 5 besar akan dikunjungi yaitu meliputi Kecamatan Karanggeneng, Solokuro, Bluluk, Turi, Kembangbahu. Selanjutnya untuk verifikasi lapangan LOMBA AKU HATINYA PKK dilaksakana sampai 08 Juli 2025. Puncak peringatan HKG Ke 53 dilaksanakan pada minggu ke 4 bulan Juli. Untuk lomba-lomba dan kegiatan dalam rangka Peringatan Hut RI Ke 80 Tahun 2025 tim penggerak PKK diserahkan ke masing – masing kecamatan. Kemudian TP PKK Kecamatan mengirimkan data balita stunting ke TP PKK Kabupaten Paling Lambat tanggal 15 setiap bulannya. Kemudian tim Pembina posyandu kecamatan melaporkan pengukuhan dan pelantikan TP Posyandu. Setelah sambutan dari Ibu Ketua TP PKK kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Ketua DWP Kab. Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan yang menyampaikan dalam rangka HUT DWP Ke 26 akan diadakan palatihan Public Speaking pada tanggal 23 Juli 2025 di Pendopo Lokatantra , dengan peserta dari DWP OPD yang terdiri dari Ibu Ketua dan Ibu Wakil Ketua DWP OPD. Kegiatan ini gratis tanpa dipungut biaya. Kemudian DWP juga mengadakan lomba kreasi menu untuk balita usia 24 – 60 bulan. Pesrtanya yaitu Ibu Ketua DWP dengan didampingi 1 Staf dari OPD yang nantinya akan diambil juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3 dengan ketenuan menu balita bergizi dan seimbang berbahan dasar lokal, menu lengkap untuk 1x makan, dimasak ditempat dengan durasi masak 1 jam, Pelaksanaan lomba pada tanggal 20 Aagustus 2025. Kemudian akan diadakan juga seminar Kesehatan pada tanggal 16 Desember 2025. Acara pleno di tutup dengan pengisian kegiatan UMKM dari Kecamatan Sarirejo.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
35207-07-2025Dalam rangka meningkatkan sumber daya anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan sebagai pendamping suami dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara, maka Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin Rapat Pleno bagi DWP OPD yang dilaksanakan bulan Juli 2025 diselenggarakan pada Kamis (3/07/2025) bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dalam pengarahannya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Puji Dariani Moh. Nalikan mennyampaikan terimakasih kepada ibu-ibu anggota DWP Kabupaten dan Kecamatan yang telah melaksanakan kegiatan DWP di masing-masing tempat dengan semangat dan ihlas selama tahun berlalu. “Kami sampaikan terimakasih kepada ibu-ibu semua yang telah melaksanakan kegiatan pada tahun ini dalam rang peringatan Hari Jadi Lamongan tahun 2025” papar ibu yang akrab dipanggil bu Nalikan ini. Bu Nal menyampaikan selamat kepada OPD maupun kecamatan yang telah mendapat juara pada saat Lamongan Tempo Doelo dalam rangka HJL yang telah kita laksanakan bertempat di Lapangan Gajah Mada. Memasuki era globalisasi dan era digital diseluruh bidang kegiatan di Indonesia yang berkembang sangat cepat, maka bentuk pelaporan kegiatan Dharma Wanita Persatuan pun semakin berkembang dari system pelaporan FLPPK dan FDT menjadi system pelaporan online dengan system e-Reporting, dimana system ini dapat di akses langsung melalui sarana internet. “Kami mengingatkan kepada ketua OPD dan petugas yang ada di DWP OPD masing-masing melakukan pelaporan e-reporting kegiatan DWP, dan pelaporan ini berjenjang. Tahun lalu Kabupaten Lamongan masuk 10 besar pelaporan e-reporting tingkat Jawa Timur” tambah Bu Puji Nalikan. Bu Puji Nalikan melanjutkan, “Pertemuan rapat pleno ini disamping untuk membina dan mempererat tali silaturahim antara pengurus dan anggota DWP, juga untuk membahas berbagai program kerja DWP yang akan terlaksana di tahun 2025. Sementara dalam sambutannya ibu yang biasa dipanggil bu Nalikan ini menyampaikan Dharma Wanita Persatuan adalah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri Pegawai Negeri Sipil RI dengan kegiatan yang bergerak dalam bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya serta tidak harus mendukung program Presiden RI yakni Astacita. “Tujuan organisasi Dharma Wanita adalah mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarganya melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota. dan dharma wanita persatuan agar aktivitas dharma wanita persatuan perlu terus dikembangkan ke arah pemberdayaan organisasi dan mengutamakan pembinaan sumber daya manusia (SDM), seperti mengadakan pelatihan-pelatihan untuk anggota DWP, sehingga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari pengurus dan anggota DWP”Ungkapnya. Berikut adalah rangkuman yang disampaikan dalam pertemuan pleno yang telah diikuti oleh perwakilan ibu-ibu ketua OPD dan kecamatan: 1. Pada bulan ini akan diadakan pelatihan public speaking pada tanggal 23 Juli 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dan diikuti oleh ibu ketua dan satu anggota Dharma Wanita Persatuan OPD maupun Kecamatan . 2. Selain public speaking, DWP Kabupaten Lamongan akan mengadakan Lomba Kreasi Menu Balita Stunting, dengan ketentuan peserta lomba adalah Ketua DWP OPD dan satu anggota. Pelaksanaan pada tanggal 20 Agustus 2025. Ketentuan lain adalah: * Untuk kelompok secretariat mengeluarkan satu kelompok yang terdiri dari asisten dan kabag. * Untuk Plt. Diwakilkan oleh sekretaris OPD. * Peserta wajib memasak ditempat perlombaan. * Bahan seperti lauk serta sayur dan alat disiapkan sendiri di rumah masing-masing. * Membuat hanya satu porsi menu. * Waktu memasak hanya satu jam. * Pemenang untuk OPD juara 1 s/d Hharapan 3 (karena peserta banyak). * Pemenang untuk kecamatan juara 1 s/d 3 * Juri dari PKK dan ahli gizi. 3. Akan diadakan seminar kesehatan pada tanggal 16 Desember puncak peringatan Hari Ulang Tahun Djarma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Narasumber dari Jakarta. Peserta dari OPD, ketua dan satu anggota DWP. Pertemuan yang diikuti oleh sekitar seratus orang ini berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
35303-07-2025Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan Pada Kamis, 03 Juli 2025. Rapat Pleno dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Yuhronur Effendi, yang diikuti Oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Piji Dariani Nalikan, Wakil Sekretaris TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Chana Dirham Aksara serta Kader PKK dan jajarannya. Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Ani Yuhronur Effendi, sbb : 1. Akan diadakan pelatihan public speaking - tanggal 23 juli 2025 - tempat di pendopo lokatantra - peserta ibu ketua dan satu anggota Dwp opd/kecamatan 2. Akan diadakan lomba kreasi menu Balita stunting, dengan ketentuan : - 20 agustus 2025 ; - peserta terdiri dari ketua dwp dan 1 anggota ; - untuk kelompok secretariat Mengeluarkan 1 kelompok yang Terdiri dari asisten dan kabag ; - untuk plt diwakilkan oleh istri Sekretaris opd ; - peserta wajib memasak di tempat Perlombaan ; - bahan seperti lauk serta sayur dan Alat disiapkan sendiri dirumah Masing – masing ; o membuat hanya 1 porsi menu ; o waktu memasak berdurasi 1 jam ; o pemenang untuk opd juara 1 s/d Harapan 3 (karna peserta banyak) ; o pemenang untuk kecamatan juara 1 S/d 3 ; o juri dari pkk dan ahli gizi. 3. Akan diadakan seminar kesehatan - tanggal 16 desember puncak - Peringatan hut dwp ; - narasumber dari jakarta ; - peserta ketua dan 1 anggota ;
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MODO
35423-06-2025Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo dilaksanakan pada 23 Juni 2025 di Pendopo Balai Desa Mojorejo Kecamatan Modo. Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK sekaligus Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo Ibu Ida Aminatas Y Fakih, Perwakilan Bhayangkari dan Persit Chandra Kirana, Ketua TP PKK Desa Mojorejo Ibu Susi Hariyani Tri Wahyu Nugroho , Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Modo, dan Kader PKK Kecamatan Modo. Dalam sambutannya Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo Ibu Ida Aminatas Y Fakih menyampaikan dan memberi arahan mengenai hasil rapat pleno kabupaten Lamongan diantaranya tentang isbat nikah, posyandu, sunat masal dan lomba aku hatinya PKK.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MODO
35507-07-2025Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap peran perempuan dalam pembangunan bangsa, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, mengadakan pertemuan rutin yang dikemas dalam suasana penuh inspirasi dan kekeluargaan. Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi antaranggota DWP, namun juga menjadi ruang refleksi mendalam tentang peran penting wanita sebagai ibu rumah tangga, yang menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi masa depan. Dengan mengusung tema "Ibu Rumah Tangga Sebagai Pilar Utama dalam Membangun Keluarga Berkualitas dan Menopang Pendidikan Anak", kegiatan ini menghadirkan pembahasan yang sangat relevan dengan peran perempuan di era modern. Dalam sambutannya, Ketua DWP Korwil menyampaikan bahwa menjadi ibu rumah tangga bukanlah peran yang sederhana. Justru di balik kesederhanaannya, tersimpan tanggung jawab besar yang menyangkut pembentukan karakter, akhlak, hingga masa depan anak-anak. Seorang ibu tidak hanya bertugas mengurus pekerjaan domestik seperti memasak, membersihkan rumah, dan mengurus anak, tetapi juga menjadi pendidik pertama dan utama bagi buah hatinya. Dalam pelukan dan bimbingan seorang ibu, anak-anak mengenal nilai kejujuran, kasih sayang, kesabaran, disiplin, dan semangat belajar. Rumah adalah sekolah pertama, dan ibu adalah gurunya. Oleh karena itu, peran wanita sebagai ibu rumah tangga harus diakui sebagai peran strategis dalam sistem pendidikan nasional yang berakar dari keluarga. Pembahasan dalam pertemuan ini mengulas bagaimana ibu rumah tangga dapat menjadi figur pendamping pendidikan anak di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Di era digital saat ini, ibu dituntut tidak hanya memahami aspek emosional dan spiritual anak, namun juga mampu mendampingi proses pembelajaran mereka secara akademis maupun teknologi. Ibu harus memiliki kemampuan literasi digital dasar agar dapat mengawasi penggunaan gawai oleh anak, sekaligus mampu menjadi teman belajar yang menyenangkan di rumah. Diskusi juga menyoroti bagaimana peran ibu rumah tangga kerap dipandang sebelah mata di tengah masyarakat yang masih mengagungkan pencapaian karier di ranah publik. Padahal, ibu yang sepenuh hati mengurus keluarga dan mendidik anak di rumah telah memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi pembangunan bangsa. Banyak pemimpin hebat, cendekiawan, dan tokoh masyarakat besar lahir dari pelukan ibu yang penuh kasih dan pengorbanan. Dalam pertemuan tersebut, para anggota DWP juga saling berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka menyeimbangkan peran sebagai istri, ibu, sekaligus anggota aktif dalam organisasi sosial seperti DWP. Mereka membuktikan bahwa peran domestik dan sosial bukanlah hal yang saling bertentangan, melainkan bisa berjalan beriringan dengan sinergi dan pengelolaan waktu yang baik. Kegiatan ini pun semakin semarak dengan digelarnya Lomba Paduan Suara Dharma Wanita Persatuan, yang bukan hanya menjadi ajang kreativitas dan hiburan, tetapi juga simbol kebersamaan dan kekompakan para perempuan hebat di lingkup Dinas Pendidikan Kecamatan Kembangbahu. Suara-suara merdu yang berpadu harmonis di atas panggung mencerminkan semangat para ibu yang senantiasa menjaga keseimbangan antara kelembutan dan ketegasan dalam perannya sehari-hari. Pemenang lomba mendapatkan apresiasi berupa piala dan penghargaan sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam meramaikan kegiatan organisasi. Namun lebih dari itu, seluruh peserta adalah pemenang karena telah menunjukkan bahwa ibu rumah tangga adalah perempuan luar biasa yang mampu tampil percaya diri, berdaya, dan menginspirasi. Pertemuan DWP kali ini ditutup dengan penuh kesan, diiringi semangat untuk terus memperkuat peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Para anggota DWP membawa pulang bukan hanya kenangan manis dari perlombaan, tetapi juga semangat baru untuk menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga dengan lebih bijak, bangga, dan penuh cinta. Melalui kegiatan ini, DWP Korwil Pendidikan Kec. Kembangbahu membuktikan bahwa perempuan, dalam perannya sebagai ibu rumah tangga, memiliki kekuatan luar biasa untuk menciptakan perubahan positif dari dalam rumah. Karena dari tangan seorang ibu yang penuh kasih, lahirlah keluarga yang harmonis, anak-anak yang cerdas dan berakhlak, serta masa depan bangsa yang lebih cerah.
Program: Seminar
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
35604-07-2025Jum'at, 04 Juli 2025 ketua Dharmawanita Dinas Arpusda Hadiri Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Lamongan bertempat di pendopo lokatantra. Adapun hasil pleno tersebut 1. AKAN DIADAKAN PELATIHAN PUBLIC SPEAKING TANGGAL 23 JULI 2025 TEMPAT DI PENDOPO LOKATANTRA PESERTA IBU KETUA DAN SATU ANGGOTA DWP OPD/KECAMATAN 2. AKAN DIADAKAN LOMBA KREASI MENU BALITA STUNTING, DENGAN KETENTUAN : 20 AGUSTUS 2025 ; PESERTA TERDIRI DARI KETUA DWP DAN 1 ANGGOTA ; UNTUK KELOMPOK SEKRETARIAT MENGELUARKAN 1 KELOMPOK YANG TERDIRI DARI ASISTEN DAN KABAG ; UNTUK PLT DIWAKILKAN OLEH ISTRI SEKRETARIS OPD ; PESERTA WAJIB MEMASAK DI TEMPATPERLOMBAAN ; BAHAN SEPERTI LAUK SERTA SAYUR DAN ALAT DISIAPKAN SENDIRI DIRUMAH MASING – MASING ; MEMBUAT HANYA 1 PORSI MENU ; WAKTU MEMASAK BERDURASI 1 JAM ; PEMENANG UNTUK OPD JUARA 1 S/D HARAPAN 3 (KARNA PESERTA BANYAK) ; PEMENANG UNTUK KECAMATAN JUARA 1 S/D 3 ; JURI DARI PKK DAN AHLI GIZI. 3. AKAN DIADAKAN SEMINAR KESEHATAN TANGGAL 16 DESEMBER PUNCAK PERINGATAN HUT DWP ; NARASUMBER DARI JAKARTA ; PESERTA KETUA DAN 1 ANGGOTA ;
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
35707-07-2025Lamongan, 25 Juni 2025 — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan kembali menyelenggarakan rapat koordinasi kepengurusan dalam rangka merancang kegiatan strategis yang tidak hanya berdampak pada internal organisasi, tetapi juga bermanfaat luas bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Bertempat di ruang pertemuan Dinas Pendidikan, rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DWP Dinas Pendidikan, Ibu Hj. Martini Munif Syarif, dengan didampingi oleh jajaran pengurus DWP lainnya. Agenda utama dalam rapat kali ini adalah membahas secara detail rencana pelaksanaan kegiatan pisah kenang bagi para anggota DWP yang akan memasuki masa purna tugas, yang sekaligus menjadi momen reflektif bagi seluruh insan pendidikan. Pisah Kenang: Lebih dari Sekadar Acara Seremonial Acara pisah kenang yang akan digelar bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para pengurus atau ASN yang telah menyelesaikan masa baktinya di dunia pendidikan, melainkan juga sebagai sarana edukatif yang sarat makna. Di dalamnya akan dihadirkan nilai-nilai inspiratif tentang loyalitas, dedikasi, serta komitmen terhadap pengembangan pendidikan di Kabupaten Lamongan. > “Kami ingin menghadirkan acara yang tidak hanya menyentuh secara emosional, tetapi juga menginspirasi generasi pendidik selanjutnya untuk terus berkontribusi dengan penuh integritas dan cinta terhadap profesi,” ujar Ibu Hj. Martini Munif Syarif dalam arahannya. Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Dunia Pendidikan Melalui rapat ini, DWP juga merancang agar kegiatan pisah kenang ini memberikan dampak langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat, khususnya komunitas pendidikan. Beberapa usulan kegiatan yang dirancang antara lain: - Penyuluhan pendidikan keluarga sebagai bagian dari acara, yang akan menghadirkan purna tugas sebagai narasumber berbagi pengalaman dan praktik baik di dunia pendidikan. Penyuluhan Pendidikan Keluarga: Membangun Fondasi Pendidikan dari Rumah Salah satu bentuk kegiatan yang sangat ditonjolkan dalam rapat ini adalah penyuluhan pendidikan keluarga. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada orang tua dan masyarakat tentang peran penting keluarga dalam proses pendidikan anak. Rencananya, kegiatan ini akan menghadirkan narasumber dari kalangan purna tugas yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan, baik sebagai guru, pengawas, maupun kepala sekolah. Dengan pengalaman yang panjang dan nyata, para purna tugas dapat berbagi perspektif dan strategi tentang bagaimana mendidik anak-anak tidak hanya di sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga. Poin-poin yang akan dibahas dalam penyuluhan ini antara lain: Pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak dalam menunjang proses belajar. Strategi membangun karakter anak di rumah sejak usia dini. Pola pengasuhan positif dan peran keluarga sebagai pendidik pertama dan utama. Dukungan moral dan emosional keluarga terhadap pendidikan anak, khususnya di masa pascapandemi. Kegiatan ini sangat relevan mengingat saat ini pendidikan tidak bisa lagi hanya diserahkan sepenuhnya kepada lembaga sekolah. DWP melalui kegiatan ini ingin menguatkan peran keluarga sebagai mitra utama sekolah dalam menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing. - Pameran karya atau dokumentasi perjalanan pengabdian dari para purna tugas sebagai media pembelajaran bagi guru dan tenaga kependidikan muda. Pameran Karya dan Dokumentasi Perjalanan Pengabdian: Menghargai Warisan Ilmu dan Teladan Selain penyuluhan, kegiatan yang tidak kalah menarik dan bermakna adalah pameran dokumentasi perjalanan pengabdian para purna tugas. Pameran ini bertujuan untuk menampilkan jejak-jejak kontribusi dan dedikasi para pendidik yang telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Lamongan. Pameran ini akan menyuguhkan berbagai bentuk dokumentasi, antara lain: Foto-foto kegiatan pengabdian saat aktif di sekolah atau instansi. Karya tulis, inovasi pembelajaran, atau materi yang pernah digunakan. Piagam penghargaan, kenangan unik, atau artefak pendidikan yang memiliki nilai historis. Testimoni dari rekan sejawat, siswa, atau masyarakat tentang kontribusi tokoh-tokoh tersebut. Lebih dari sekadar nostalgia, pameran ini menjadi media edukatif yang memberi inspirasi kepada generasi pendidik berikutnya, serta sebagai sarana apresiasi yang layak diterima oleh mereka yang telah menyelesaikan masa tugasnya dengan penuh dedikasi. Melalui rapat ini, terlihat sinergi dan semangat gotong royong antaranggota DWP dalam menyukseskan program-program yang berdampak positif, baik secara kelembagaan maupun sosial. Keberadaan DWP telah menjadi wadah strategis yang menjembatani antara keluarga ASN dan dunia pendidikan dalam membangun ekosistem pendidikan yang harmonis dan berkarakter. Dengan perencanaan yang matang dan penuh makna, kegiatan pisah kenang purna tugas ini diharapkan mampu menjadi model kegiatan edukatif dan inspiratif di lingkungan instansi pendidikan lainnya, serta menjadi ruang yang mendekatkan institusi pendidikan dengan masyarakat secara lebih empatik dan humanis.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
35803-07-2025Pembinaan lomba "Aku Hatinya PKK" oleh Pokja III PKK bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan kader PKK dalam memanfaatkan pekarangan rumah untuk kegiatan yang produktif dan berkelanjutan. Kegiatan ini mencakup pemanfaatan pekarangan untuk tanaman pangan, apotek hidup, warung hidup, serta kebersihan dan kerapian lingkungan. Tujuan Utama Pembinaan Lomba "Aku Hatinya PKK": Meningkatkan Pemanfaatan Pekarangan: Mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan, obat-obatan, dan keindahan lingkungan. Mendukung Ketahanan Pangan: Dengan memanfaatkan pekarangan, keluarga dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dan bahkan meningkatkan pendapatan. Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga: Melalui pemanfaatan pekarangan, keluarga dapat meningkatkan kesehatan, kebersihan, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan: Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kegiatan Pokja III dalam Pembinaan Lomba: Penyuluhan dan Pelatihan: Memberikan pemahaman tentang cara menanam berbagai jenis tanaman, mengelola pekarangan, dan memanfaatkan hasil panen. Fasilitasi dan Pendampingan: Memberikan dukungan dan bimbingan kepada kader PKK dalam melaksanakan kegiatan "Aku Hatinya PKK" di wilayah masing-masing. Penilaian Lomba: Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan "Aku Hatinya PKK" di berbagai tingkatan, mulai dari desa/kelurahan hingga kabupaten/kota. Pengumpulan Data dan Laporan: Mengumpulkan data dan membuat laporan terkait pelaksanaan program "Aku Hatinya PKK" untuk dievaluasi dan ditindaklanjuti. Contoh Kegiatan: Pemanfaatan Pekarangan: Menanam sayuran, buah-buahan, tanaman obat keluarga (TOGA), dan memelihara hewan ternak kecil di pekarangan. Kebersihan dan Kerapian: Menjaga kebersihan dan kerapian pekarangan serta lingkungan sekitar rumah. Pengolahan Hasil Panen: Memberikan pelatihan tentang cara mengolah hasil panen dari pekarangan menjadi produk yang bernilai tambah, seperti makanan olahan atau produk herbal. Melalui pembinaan dan lomba "Aku Hatinya PKK", diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam memanfaatkan pekarangan rumah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menciptakan lingkungan yang asri, indah, dan nyaman.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
35930-06-2025Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Posyandu Desa hari ini menjadi langkah awal dalam memperkuat peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan. Posyandu bukan hanya tempat pelayanan, tapi juga wujud nyata gotong royong dan kepedulian terhadap generasi penerus bangsa. Selamat bertugas kepada seluruh pengurus yang telah dilantik. Semoga amanah dan penuh semangat dalam melayani! #PelantikanPosyandu #PosyanduDesa #KesehatanMasyarakat #PosyanduAktif #GotongRoyong #PelayananKesehatan #PKKDesa #BaktiUntukDesa #KaderPosyandu #PosyanduHebat
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
36003-07-2025Pertemuan rutin pleno DWP kabupaten Lamongan pada hari Kamis 3 Juni 2025. Pada pertemuan rutin pleno Ibu ketua Dharma wanita kab Lamongan menyampaikan beberapa Rencana kegiatan dalam rangka Peringatan HUT DWP Ke 26 di kabupaten Lamongan. Akan di adakan beberapa kegiatan yang puncak kegiatanny di bulan Desember 2025. Rencana kegiatan Antara lain: Pelatihan public speaking pada tgl 23 Juli 2025 di pendopo lokatantra. Yang di ikuti oleh ketua DWP OPD dan Wakilnya. Pada tanggal 20 Agustus 2025. Akan diadakan Lomba kreasi menu Balita stunting. Adapun pesertanya dari ketua DWP OPD dan 1 anggotanya. dg tujuan mendukung program pemerintah dalam mengatasi stunting. Puncak peringatan HUT DWP di kabupaten Lamongan pada tanggal 16 Desember. Akan diadakan seminar kesehatan.
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD NGIMBANG
36103-07-2025Kegiatan rapat pleno TP.PKK dan DWP Kabupaten Lamongan, pada tanggal 3 juli 2025. Membahas beberapa hal tentang pelaksanaan isbat nikah massal, hasil 5 besar lomba 10 program pokok pkk, penilaian lomba aku hatinya pkk, puncak kegiatan hari kesatuan gerak pkk ke 53 yang dilaksanakan minggu ke 4 bulan juli.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
36203-07-2025Dharma Wanita Persatuan adalah organisasi yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, terutama dalam upaya pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas kesejahteraan keluarga. Peran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan sangat penting dalam mendukung program-program pemerintah daerah dan pusat, khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagai organisasi yang berbasis kekeluargaan dan memiliki misi sosial, Dharma Wanita Persatuan berkomitmen untuk membangun lingkungan yang harmonis, sehat, dan produktif. Dharma Wanita Persatuan memfasilitasi berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggotanya, memperkuat peran perempuan dalam masyarakat, dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia. Selain itu, Dharma Wanita Persatuan juga berperan aktif dalam mendukung isu-isu sosial penting, seperti pencegahan stunting, pemberdayaan ekonomi keluarga dan peningkatan kesehatan perempuan dan anak. Pertemuan pleno yang diselenggarakan pada Kamis, 3 Juli 2025 merupakan salah satu wadah penting bagi Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan untuk melakukan koordinasi, merencanakan program kerja, serta mempererat tali silaturahmi antar anggota. Pleno ini dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan, Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah, Serta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dari seluruh Kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Melalui pertemuan pleno ini. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui program-program yang inovatif dan solutif. Kegiatan yang dirancang dalam pleno ini tidak hanya berfokus pada pengembangan internal anggota, tetapi juga memberikan dampak langsung kepada masyarakat luas, khususnya dalam hal kesehatan keluarga, pemberdayaan perempuan dan peningkatan gizi anak. Sebagai tambahan, pertemuan pleno ini juga menjadi sarana untuk menyerap aspirasi dari anggota di tingkat kecamatan, sehingga setiap program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Dengan demikian, setiap kegiatan Dharma Wanita dapat dirancang secara lebih spesifik, efektif dan menyentuh sasaran yang tepat. Pertemuan pleno ini membahas dan merencanakan beberapa agenda penting yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Ketiga agenda utama yang menjadi fokus kegiatan adalah pelatihan public speaking, lomba kreasi menu balita stunting dan seminar kesehatan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan. Setiap kegiatan memiliki tujuan strategis yang diharapkan dapat memberikan manfa'at besar bagi anggota Dharma Wanita Persatuan dan masyarakat Kabupaten Lamongan. 1. Pelatihan Public Speaking, merupakan keterampilan yang sangat penting bagi setiap individu yang aktif dalam organisasi. Bagi anggota Dharma Wanita Persatuan, Kemampuan berbicara di depan umum tidak hanya berguna untuk menyampaikan program kerja, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat, memimpin kegiatan sosial, serta menjadi menjadi perwakilan organisasi dalam berbagai forum resmi. Pelatihan Public Speaking yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2025 di Pendopo Lokatantra, bertujuan untuk membekali anggota Dharma Wanita Persatuan dengan keterampilan berbicara yang efektif, komunikatif dan percaya diri. Peserta pelatihan terdiri dari Ketua dan Satu orang anggota Dharma Wanita Persatuan dari setiap organisasi perangkat daerah dan kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Materi pelatihan yang disiapkan meliputi teknik dasar berbicara di depan umum, penyusunan materi yang sistematis dan menarik, penggunaan bahasa tubuh yang tepat serta teknik pengendalian rasa gugup saat tampil di depan audiens. Dalam pelatihan ini, peserta juga akan mendapatkan sesi praktik langsung dan simulasi berbicara untuk meningkatakan kepercayaan diri dan kemampuan presentasi mereka. Pelatihan public speaking diharapkan dapat melahirkan kader-kader perempuan yang mampu berkomunikasi dengan baik, menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitarnya, serta mampu mengedukasi masyarakat tentang berbagai program dan isu-isu penting, seperti kesehatan, gizi keluarga dan pemberdayaan perempuan. Keterampilan ini tidak hanya bermanfaat untuk kegiatan Dharma Wanita Persatuan tetapi juga sangat membantu dalam kehidupan sosial sehari-hari dan peran sebagai ibu yang mampu menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat sekitar. 2. Lomba Kreasi Menu Balita Stunting. Stunting sendiri merupakan masalah kesehatan gizi kronis yang menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak. Stunting menjadi perhatian utama pemerintah karena berdampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dalam upaya mendukung perecepatan penurunan stunting, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengambil peran aktif melalui kegiatan Lomba Kreasi Menu Balita Stunting. Lomba ini dijadwalkan pada tanggal 20 Agustus 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anggota Dharma Wanita Persatuan serta masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi balita. Kegiatan ini mendorong kreativitas anggota Dhrma Wanita Persatuan dalam menciptakan menu sehat, bergizi dan menrik bagi anak-anak balita. Adapun Ketentuan lomba sebagai berikut: a. Peserta adalah Ketua Dharma Wanita Persatuan dan satu orang anggota dari setiap organisasi perangkat daerah dan kecamatan, b. kelompok Sekretariat mengirimkan satu tim yang terdiri dari Asisten dan Kepala Bagian, c. Peserta dari Pelaksana Tugas diwakili oleh istri organisasi perangkat daerah, d. Peserta wajib memasak langsung di lokasi perlombaan, e. Bahan masakan dan alat masak disiapkan masing-masing dari rumah, f. setiap peserta wajib menyiapkan satu porsi menu, g. waktu memasak yang diberikan adalah satu jam, h. penilaian dilakukan oleh juri dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga serta ahli gizi. Kategori juara dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kategori Organisasi Perangkat Daerah dan kategori Kecamatan. Untuk kategori Organisasi Perangkat Daerah akan dipilih juara 1,2, 3, Harapan 1, 2, dan 3. Sementara untuk kategori Kecamatan akan dipilih Juara1, 2 dan 3. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetensi, tetapi juga menjadi edukasi yang efektif dalam mengajarkan pentingnya pemilihan bahan makanan yang sehat, teknik memasak yang tepat dan penyajian yang menarik bagi balita. Diharapkan menu-menu yang dihasilkan dalam lomba ini dapat disosialisasikan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga masing-masing. Sebagai tindak lanjut, hasil lomba ini juga akan dikumpulkan dalam bentuk buku saku yang dapat menjadi panduan bagi ibu-ibu di Kabupaten Lamongan dalam menyusun menu sehat untuk balita sehingga upaya pencegahan stunting dapat dilakukan secara lebih luas dan berkelanjutan. 3. Seminar Kesehatan dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan. Acara ini nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2025. Seminar ini merupakan salah satu kegiatan utama yang bertujuan untuk meningkatakan pemahaman dan kesadaran anggota Dharma Wanita Persatuan serta masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan. Seminar ini akan menghadirkan narasumber dari Jakarta yang ahli di bidang kesehatan keluaraga. Beberapa topik penting yang akan dibahas dalam seminar ini meliputi: a. Peran ibu dalam menjaga kesehatan keluarga, b. Strategi pencegahan penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, c. pola hidup sehat yang mencakup gizi seimbang, olahraga teratur dan manajemen stress, d. pentingnya deteksi dini dalam mencegah penyakit kronis, e. kesehatan mental dalam keluarga dan cara mengatasi stres. Peserta seminar terdiri dari Ketua dan satu anggota Dharma Wanita dari setiap organisai perangkat daerah dan kecamatan. Dengan seminar ini, diharapkan para peserta mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapakan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat dibagikan kepada masyarakat di sekitar mereka. Seminar ini juga menjadi sarana untuk memperkuat peran Dharma Wanita Persatuan sebagau agen perubahan dalam menciptakan keluaraha yang sehat, produktif dan berdaya saing. Melalui seminar ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan berharap dapat memperluas pemahaman anggota tentang pentingnya kesehatan sebagai aset utama dalam pembangunan keluarga dan masyarakat. Sebagai tambahan, seminar ini diharapkan dapat memotivasi anggota Dharma Wanita Persatuan untuk menjadi duta kesehatan di lingkungan masing-masing sehingga informasi yang diperoleh dapat disebarluaskan dan menjadi bagian dari gerakan hidup sehat yang berkelanjutan di Kabupaten Lamongan. Rangkaian kegiatan yang dirancang dalam pertemuan pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan memberikan manfaat yang sangat luas dan strategis bagi anggota dan masyarakat. Diantaranya sebagai berikut: a. meningkatakan kemampuan public speaking anggota Dharma Wanita Persatuan yang sangat bermanfaat dalam mempimpin kegiatan, mempresentasikan program dan menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan sosial, b. mengedukasi anggota Dharma Wanita dan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting melalui penyusunan menu balita yang sehat dan bergizi seimbang, c. menumbuhkan kreativitas anggota Dharma Wanita Persatuan dalam menciptakan menu balita yang menarik, mudah dibuat dan terjangkau, d. mempererat hubungan, meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan diri, keluarga dan masyarakat melalui seminar kesehatan yang edukatif dan inspiratif, e. mendorong anggota Dharma Wanita Persatuan untuk menjadi agen perubahan dan duta kesehatan di lingkungan masing-masing sehingga tercipta budaya hidup sehat yang meluas, f. menjadi sarana refleksi dan evaluasi atas peran dan kontribusi Dharma Wanita Persatuan dalam pembangunan daerah, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesehatan keluarga, g. memperkuat citra Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan sebagai organisasi yang aktif, progresif dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat. Pertemuan pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada 3 Juli 2025 ini menjadi momentum penting dalam perjalanan organisasi. Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menegaskan kembali perannya sebagai mitra pemerintah yang aktif dalam mendukung program-program strategis, terutama dalam bidang pemberdayaan perempuan, pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan keluarga. Pelatihan public speaking, lomba kreasi menu balita stunting dan seminar kesehatan merupakan program-program yang tidak hanya meningkatkan kapasitas anggota secara pribadi tetapi juga memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Melalui program ini Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan diharapkan mampu menciptkan kader-kader perempuan yang berdaya, cakap berkomunikasi, kreatif dalam menyusun solusi dan peduli terhadap permasalahan sosial di lingkungan sekitarnya. Semangat kebersamaan, komitmen untuk terus belajar serta kemauan untuk bersinergi menjadi kunci utama keberhasilan pelaksanaan program-program Dharma Wanita Persatuan di Kabupaten Lamongan. Dengan semangat tersebut, Dharma Wanita Kabupaten Lamongan diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang positif, menciptakan keluarga yang sehat, mandiri dan mampu menghadapi tantangan zaman. Diharapkan seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dapat mengimplementasikan hasil pertemuan pleno ini dengan baik di lingkungan masing-masing. Program-program yang telah direncanakan diharapkan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebersamaan. Dengan segala upaya yang telah dirancang dan semangat yang terus terjaga, semoga Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dapat terus menjadi organisasi yang memberi manfaat luas bagi masyarakat dan mampu menghadirkan perubahan positif yang berkelanjutan. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan, kelancaran dan keberkahan dalam setiap langkah dan ikhtiar yang dilakukan.
Program: Rapat
Pelaksana: SEKRETARIAT KABUPATEN
36303-07-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN LAMONGAN

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah menghadiri :

Bidang : Sekretariat

Sub Bidang : Pembinaan Hubungan Keluar

Program Kerja: Rapat

Keterangan Program :
1. Penyelenggara : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Kamis, 03 Juli 2025
3. Pukul : 08.00 sampai selesai
4. Peserta : Ibu-Ibu Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan
5.Tempat : Pendopo Lokatantra - Jl. KH Ahmad Dahlan No.1 Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan
6. Acara : Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP PKK Kabupaten Lamongan
SUSUNAN A CARA
PRA ACARA dari RS Klinik Mata Utama (KMU)

1. PEMBUKAAN

2. MENYANYIKAN LAGU :
MARS TP PKK
HYMNE DWP
MARS LAMONGAN

3. SAMBUTAN :
IBU KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN LAMONGAN
IBU KETUA DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. LAMONGAN

Uraian Program :
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan acara Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Kamis tanggal 03 Juli 2025 pukul 08.00 WIB yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Acara Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan diikuti oleh ibu-ibu Organisasi Perangkat Daerah se Kabupaten Lamongan, untuk Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan dihadiri oleh Ny. Mus Susanti
Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di pimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK., dan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan beserta jajaran pengurus TP PPK Kabupaten dan DWP Persatuan Kabupaten Lamongan.
Sebelum Acara inti, Sosialisasi dari rumah sakit Klinik Mata Utama (KMU) akan mengadakan program operasi katarak gratis dengan ketentuan dan syarat yang berlaku. KMU pernah bekerja sama dengan Bank Indonesia yang diikuti oleh 41 peserta.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Mars PKK, Hymne Dharma Wanita dan Mars Lamongan.
Dilanjutkan dengan sambutan pertama yang disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners beliau menyampaikan :
1. Selamat Tahun Baru Islam (1 Muharam 1447), semoga awal tahun ini membawa berkah dan harapan baru yang lebih baik. Semoga Allah SWT meridhoi dan bersama kita di setiap langkah.
2. Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, TP PKK Kabupaten Lamongan mengadakan Foto Islami Challenge untuk umum di instagram.
3. Pada bulan Juli 2025, TP PKK bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah akan melaksanakan Nikah Massal yang akan dilaksanakan di Pendopo Lokatantra yang dibuka oleh Bupati Lamongan. Peserta Nikah Massal mendapatkan fasilitas biaya sidang isbat, biaya materai, biaya MUA pengantin, biaya operator KUA Kecamatan, Biaya Operator Kecamatan, hantaran dan konsumsi kegiatan. Sejumlah 31 pasangan akan mengikuti Nikah Massal di Pengadilan Agama.
4. 5 (Lima) Besar Lomba 10 Program Pokok PKK Kabupaten Lamongan tahun 2025 adalah sebagai berikut :
- Desa Jagran Kecamatan Karanggeneng
- Desa Dagan Kecamatan Solokuro
- Desa Talunrejo Kecamatan Bluluk
- Desa Turi Kecamatan Turi
- Desa Tlogoagung Kecamatan Kembangbahu
5. Penilaian Lomba AKU HATINYA PKK dilaksanakan sampai dengan tanggal 8 Juli 2025.
6. Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 53 akan dilaksanakan pada Minggu ke 4 Juli, dimohon untuk mendengarkan dan menghafal Mars Hari Kesatuan Gerak HKG.
7. Lomba – Lomba serta kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI ke 80 Tahun 2025 Tim Penggerak PKK diserahkan ke masing – masing Kecamatan.
8. Untuk mengetahui dan memantau perkembangan balita stunting di Kabupaten Lamongan maka TP PKK Kecamatan dimohon untuk mengirimkan data jumlah balita stunting ke TP PKK Kabupaten Lamongan paling lambat tanggal 15 setiap bulan.
9. Pada bulan September akan dilaksanakan Pertemuan Bakorwil Bojonegoro yang berlokasi di Lamongan, Kabupaten Lamongan sebagai tuan rumah
10. Tim Pembina Posyandu Kecamatan melaporkan Pengukuhan dan Pelantikan yang telah dilaksanakan baik tingkat Kecamatan maupun Desa ke Tim Pembina Posyandu Kabupaten
Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan disampaikan :
1. Akan diadakan Pelatihan Public Speaking
- Tanggal 23 Juli 2025
- Tempat di Pendopo Lokatantra
- Peserta Ibu Ketua dan satu Anggota DWP OPD/Kecamatan
2. Akan diadakan lomba kreasi menu Balita Stunting,
- Tanggal 20 Agustus 2025 ;
- Peserta terdiri dari Ketua DWP Dan 1 Anggota ;
- Untuk Plt diwakilkan oleh Istri Sekretaris OPD ;
- Peserta Wajib memasak di tempat perlombaan ;
- Bahan seperti Lauk serta sayur dan alat disiapkan sendiri dirumah masing – masing ;
- Membuat hanya 1 Porsi menu ;
- Waktu memasak berdurasi 1 Jam ;
- Pemenang untuk OPD Juara 1 S/D Harapan 3;
- Pemenang untuk Kecamatan Juara 1 S/D 3 ;
- Juri dari PKK dan Ahli Gizi.
3. Akan diadakan Seminar Kesehatan
- Tanggal 16 Desember 2025 Puncak Peringatan HUT DWP ;
- Narasumber Dari Jakarta , - Peserta Ketua Dan 1 Anggota ;

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Rapat
Pelaksana: B P S

36417-06-2025Pelaksanaan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan telah diselenggarakan pada: Hari : Selasa Tanggal : 17 Juni 2025 Pukul : 08.30 WIB s/d Selesai Keperluan : Pertemuan Rutin Dharma Wanita bulan Juni 2025 Catatan : Acara ini diisi dari bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Inti acara diisi dengan kegiatan sosialisasi yang disampaikan oleh Penyuiuh Agama Islam di Kantor Kementerian Agama Lamongan yaitu Ibu Anis Su'adah dengan Materi tentang Peran Pengasuhan Orang Tua dalam Tumbuh Kembang Anak. Berikut adalah rangkuman materi yang disampaikan: Tumbuh kembang anak merupakan proses penting yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan, terutama keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama . Dalam Konteks Keluarga, peran orang tua menjadi kunci utama yang menentukan arah perkembangan fisik, emosional, sosial dan intelektual anak. salah satu faktor krusial dalam proses ini adalah poola pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua. Namun, ditengah dinamika perubahan zaman yang begitu cepat, dimana informasi mengalir deras dan tantangan sosial kian kompleks, peran pengasuhan ini tidak lagi sederhana. Orang tua sering dihadapkan pada pertanyaan mendasar: bagaimana menyeimbangkan kebebasan dan batasan? Bagaimana mendidik anak agar tangguh namun tetap berempati? Bagaimana melindunngi mereka dari ancaman modern sembari mempersiapkan mereka menghadapi dunia yang terus berubah? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang juga menjadi perhatian utama pemerintah dan berbagai pihak dalam menyoroti betapa sentralnya isu pengasuhan dalam agenda pembangunan nasional. Oleh sebab itu, kesadaran akan pentingnya pengasuhan dan perlindungan anak ini tercermin jelas dalam berbagai kebijakan pemerintah. Misalnya, Presiden RI telah memberikan 5 arahan strategis kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang secara langsung menyentuh aspek-aspek krusial dalam tumbuh kembang anak dan peran perempuan sebagai fitur sentral dalam keluarga sebagai berikut: 1. Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan 2. Peningkatan Peran Ibu dalam Pendidikan Anak 3. Penurunan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak 4. Penurunan Pekerja Anak 5. Pencegahan Perkawinanan Anak Pengasuhan anak ini bukan sekadar tanggung jawab personal, melainkan sebuah fenomena yang memiliki dimensi mendalam secara teologis, yuridis dan sosiologis: Secara Teologis: Hampir semua agama dan kepercayaan menempatkan anak sebagai anugerah ilahi yang harus dijaga dan dididik dengan penuh tangggung jawab. Misalnya dalam islam, pada surat At-Tahrim: 6 menegaskan, "Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka." Maknanya adalah anak adalah amanah dari Allah yang harus diasuh dengan baik serta dididik dalam hal agama, akhlak dan ilmu pengetahuan. Secara Yuridis: Undang-undang nomor 35 Tahun 2014 secara tegas menyatakan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Secara Sosiologis: Anak adalah unit terkecil dari masyarakat dan kualitas anak saat ini akan menentukan kualitas masyarakat di masa depan. Secara Umum, istilah parenting dan pola asuh sering dianggap sinonim padahal keduanya memiliki cakupan berbeda. Parenting merupakan istilah yang lebih luas karena merujuk pada keseluruhan proses dan aktivitas yang dilakukan orang tua dalam membesarkan anak. ini mencakup segala aspek, mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar hingga pendidikan, perlindungan, nilai-nilai, serta dukungan emosional dan spiritual. sedangkan pola asuh adalah bagian dari parenting namun lebih spesifik merujuk pada cara atau gaya konsisten orang tua dalam berinteraksi dan mendidik anak mereka. Singkatnya, Parenting adalah payung besar yang mencakup semua tindakan, sementara pola asuh adalah jenis atau karakteristik dari tindakan-tindakan tersebut. Terdapat dua prinsip utama dalam memahami pola asuh adalah: 1. Responsivitas: prinsip ini mengacu pada sejauh mana orang tua peka dan mendukung terhadap kebutuhan emosional dan fisik anak. 2. Kontrol: Prinsip ini merujuk pada sejauh mana orang tua menetapkan batasan, aturan dan harapan yang jelas terhadap perilaku anak. Berdasarkan kombinasi tinggi rendahnya responsivitas dan kontrol maka jenis pola asuh diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Pola Asuh Permisif, ditandai dengan responsivitas tinggi dan kontrol rendah. Orang tua permisif cenderung sangat hangat, penuh kasih sayang dan memnajakan namun sangat longgar dalam menetapkan batasan atau harapan. 2. Pola Asuh Otoriter, dicirikan dengan kontrol tinggi dan responsivitas rendah. Orang tua otoriter sangat tegas, kaku dan mengharapkan kepatuhan mutlak tanpa banyak penjelasan. Aturan sangat ketat, hukuman seringkali keras dan komunikasi cenderung satu arah dari orang tua ke anak. kehangatan sangat minim. 3. Pola Asuh Otoritatif, dinilai paling seimbang dengan kontrol tinggi dan responsivitas juga tinggi. orang tua otoritatif menetapkan batasan yang jelas dan konsisten, namun juga sangat hangat, responsif dan mendukung. 4. Pola Asuh Mengabaikan, Pola ini adalah yang paling merugikan dengan kontrol rendah dan responsivitas rendah. Orang tua yang mengabaikan tidak terlibat secara emosional maupun fisik dalam kehidupan anak. Mereka mungkin sibuk dengan masalah pribadi, tidak peduli dengan kebutuhan anak atau bahkan tidak hadir sama sekali. Dari Keempat jenis pola asuh diatas, pola asuh otoritatif secara konsisten dinilai terbukti paling efektif dalam mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh. Bukan berarti pola asuh ini sempurna atau mudah diterapkan, namun tetap menuntut konsistensi, kesabaran dan kemampuan orang tua untuk menyeimbangkan antara tuntutan dan empati. Keberhasilan pola asuh ini terletak pada kemampuannya untuk menumbuhkan otonomi yang didukung. Anak diberikan ruang untuk bereksplorasi dan membuat pilihan, namun dalam kerangka batasan yang jelas. mereka belajar tanggung jawab karena ada konsekuensi logis dari tindakan mereka, bukan karena takut hukuman buta. komunikasi terbuka mendorong mereka untuk mengemukakan pendapat, memecahkan masalah, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Kehangatan dan dukungan emosional membangun fondasi rasa aman, yang esensial bagi pengembangan harga diri dan resiliensi. Anak-anak yang diasuh secara otoritatif merasa bahwa suara mereka didengar dan dihargai sehingga memupuk rasa percaya diri dan inisiatif. Di Indonesia, pola pengasuhan orang tua sangat dipengaruhi oleh budaya, tradisi dan nilai-nilai lokal. Secara tradisional, beberapa keluarga mungkin cenderung menerapkan pola yang condong ke arah otoriter, menekankan hormat pada yang lebih tua dan kepatuhan mutlak. Namun, seiring dengan globalisasi dan akses informasi, kesadaran akan pola pengasuhan yang lebih partisipatif mulai meningkat. Meskipun demikian, tantangan tetap ada. Kemiskinan, kurangnya pendidikan orang tua, pengaruh media massa dan perubahan struktur keluarga dapat memengaruhi kualitas pola pengasuhan yang diterapkan. Beberapa orang tua mungkin secara tidak sadar mengadopsi pola asuh yang mereka alami di masa kecil, tanpa menyadari dampaknya. namun, potensi keluarga di Indonesia dalam tumbuh kembang anak sesungguhnya sangat besar. Budaya gotong royong, ikatankekeluargaan yang kuat dan nilai-nilai spiritual yang mendalam dapat menjadi modal utama. Dengan mengedukasi orang tua tentang pentingnya pola asuh otoritatif, pemerintah dan berbagai lembaga dapat mengoptimalkan peran ibu, melibatkan ayah, memanfaatkan komunitas serta membangun resiliensi keluarga. Pada akhirnya, pengasuhan adalah sebuah perjalanan yang terus berkembang. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip pengasuhan yang efektif dan komitmen untuk menerapkannya, keluarga Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pabrik generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.
Program: Rapat
Pelaksana: SEKRETARIAT KABUPATEN
36503-07-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno mengikuti kegiatan Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 03 Bulan Juli Tahun 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Penyelenggara Rapat Pleno ini adalah Bidang Sekretariat Dharma Wanita Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno ini diadakan rutin setiap bulan dengan peserta Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Seluruh OPD Kabupaten Lamongan.
Kegiatan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan diawali dengan menyanyikan Lagu Mars PKK, Lagu Hymne Dharma Wanita dan Lagu Mars Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di pimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK., dan didampingi oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan beserta jajaran pengurus TP PPK Kabupaten dan DWP Persatuan Kabupaten Lamongan.
Diawali dengan menyanyikan lagu Mars PKK, Hymne Dharma Wanita dan Mars Lamongan dilanjutkan dengan Sambutan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners. Dalam sambutannya beliau menyampaikan :
1. Selamat Tahun Baru Islam (1 Muharam 1447), semoga awal tahun ini membawa berkah dan harapan baru yang lebih baik. Semoga Allah SWT meridhoi dan bersama kita di setiap langkah.
2. Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, TP PKK Kabupaten Lamongan mengadakan Foto Islami Challenge untuk umum di instagram.
3. Pada bulan Juli 2025, TP PKK bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah akan melaksanakan Itsbat Nikah Massal yang akan dilaksanakan di Pendopo Lokatantra yang dibuka oleh Bupati Lamongan, Peserta Itsbat Nikah Massal mendapatkan fasilitas biaya sidang isbat, biaya materai, biaya MUA pengantin, biaya operator KUA Kecamatan, Biaya Operator Kecamatan, hantaran dan konsumsi kegiatan. Sejumlah 31 pasangan akan proses sidang di Pengadilan Agama.
4. 5 Besar Lomba 10 Program Pokok PKK Kabupaten Lamongan tahun 2025 adalah sebagai berikut :
1) Desa Jagran Kecamatan Karanggeneng
2) Desa Dagan Kecamatan Solokuro
3) Desa Talunrejo Kecamatan Bluluk
4) Desa Turi Kecamatan Turi
5) Desa Tlogoagung Kecamatan Kembangbahu
5. Penilaian Lomba AKU HATINYA PKK dilaksanakan sampai dengan tanggal 8 Juli 2025.
6. Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 53 akan dilaksanakan pada Minggu ke 4 Juli, dimohon untuk mendengarkan dan menghafal Mars HKG.
7. Lomba – Lomba dan kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI ke 80 Tahun 2025 Tim Penggerak PKK diserahkan ke masing – masing Kecamatan.
8. Untuk mengetahui dan memantau perkembangan balita stunting di Kabupaten Lamongan maka TP PKK Kecamatan dimohon untuk mengirimkan data jumlah balita stunting ke TP PKK Kabupaten Lamongan paling lambat tanggal 15 setiap bulan.
9. Pada bulan September akan dilaksanakan Pertemuan Bakorwil Bojonegoro yang berlokasi di Lamongan, Kabupaten Lamongan sebagai tuan rumah, mohon dukungan dan support ibu – ibu sekalian untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
10. Tim Pembina Posyandu Kecamatan melaporkan Pengukuhan dan Pelantikan yang telah dilaksanakan baik tingkat Kecamatan maupun Desa ke Tim Pembina Posyandu Kabupaten dengan format
1) Kop
2) Pendahuluan
3) Pelaksanaan (Hari, Tanggal, Pukul, Tempat)
4) Foto Kegiatan
5) Lampiran SK Pengurus TP Posyandu Kecamatan
6) Lampiran SK Nama – nama Ketua TP Posyandu Desa
7) Pelaksanaan Pelantikan Pengurus TP Posyandu Desa (Tanggal Pelaksanaan dan Dokumentasi)
Selanjutnya Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan dalam sambutannya menyampaikan :
1. Akan diadakan pelatihan Public Speaking
1) Pelaksanaan pada tanggal 23 Juli 2025
2) Bertempat di Pendopo Lokantra Kabupaten Lamongan
3) Peserta yaitu Ibu Ketua dan satu anggota Dharma Wanita Persatuan OPD/ Kecamatan
2. Kegiatan Lomba Kreasi menu Balita Stunting, dengan ketentuan :
1) Pelaksanaan pada tanggal 20 Agustus 2025
2) Peserta terdiri dari Ketua Dharma Wanita Persatuan dan satu Anggota
3) Peserta wajib memasak di tempat lomba
4) Semua bahan disiapkan oleh peserta masing-masing
5) Waktu durasi memasak 1 jam dengan 1 jenis menu
6) Juri dari Dharma Wanita Persatuan dan Ahli Gizi
3. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan akan mengadakan Kegiatan Seminar Kesehatan yang akan dilaksanakan besok tanggal 15 Desember 2025 sebagai puncak peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan. Dengan Narasumber dari Jakarta dan peserta diikuti oleh Ibu Ketua dan 1 Anggota.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
36603-07-2025Dharma Wanita Persatuan kabupten Lamongan mengadakan Rapt Pertemuan Pleno Dharma wanita Persatuan pada hari Kamis, 3 Juli 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pertemuan ini diisi oleh Presentasi dari Klinik Mata Utama (KMU) Lamongan. Dilanjutkan dengan pembahasan Rangkaian kegiatan Peringatan HUT DWP ke-26 tahun 2025. Hasil dari pembahasan tersebut meliputi :
1. AKAN DIADAKAN PELATIHAN PUBLIC SPEAKING
TANGGAL 23 JULI 2025
TEMPAT DI PENDOPO LOKATANTRA
PESERTA IBU KETUA DAN SATU ANGGOTA DWP OPD/KECAMATAN
2. AKAN DIADAKAN LOMBA KREASI MENU BALITA STUNTING, DENGAN KETENTUAN :
20 AGUSTUS 2025 ;
PESERTA TERDIRI DARI KETUA DWP DAN 1 ANGGOTA ;
UNTUK KELOMPOK SEKRETARIAT MENGELUARKAN 1 KELOMPOK YANG TERDIRI DARI ASISTEN DAN KABAG ;
UNTUK PLT DIWAKILKAN OLEH ISTRI SEKRETARIS OPD ;
PESERTA WAJIB MEMASAK DI TEMPAT PERLOMBAAN ;
BAHAN SEPERTI LAUK SERTA SAYUR DAN ALAT DISIAPKAN SENDIRI DIRUMAH MASING – MASING ;
MEMBUAT HANYA 1 PORSI MENU ;
WAKTU MEMASAK BERDURASI 1 JAM ;
PEMENANG UNTUK OPD JUARA 1 S/D HARAPAN 3 (KARNA PESERTA BANYAK) ;
PEMENANG UNTUK KECAMATAN JUARA 1 S/D 3 ;
JURI DARI PKK DAN AHLI GIZI.
3. AKAN DIADAKAN SEMINAR KESEHATAN
TANGGAL 16 DESEMBER PUNCAK PERINGATAN HUT DWP ;
NARASUMBER DARI JAKARTA ;
PESERTA KETUA DAN 1 ANGGOTA ;
Program: Rapat
36703-07-2025Pada tanggal 3 Juli 2025, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menggelar rapat pleno di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Rapat pleno ini dihadiri oleh Ibu Ketua dan Ibu Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan. Dalam rapat pleno hari ini membahas tentang rencana kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2025.
Beberapa kegiatan yang direncanakan antara lain:
1. Pelatihan Public Speaking yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pelatihan ini diikuti oleh Ketua dan Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan.
2. Lomba kreasi menu untuk Balita Stunting dengan usia 24-60 Bulan. Lomba ini akan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2025. Peserta lomba adalah Ketua Dharma Wanita Persatuan yang didampingi oleh satu anggota. Menu yang disajikan harus bergizi dan seimbang dengan bahan lokal, serta lengkap dengan nasi, lauk, dan buah.
Seminar kesehatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2025. Seminar ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan.
Dengan adanya rapat pleno ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP).
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
36803-07-2025Pertemuan Dharma Wanita Persatuan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Dalam pertemuan Dharma Wanita tersebut memungkinkan membahas, berdiskusi, dan meninjau kemajuan dan pencapaian berbagai program Dharma Wanita Persatuan. Salah satu tujuan pertemuan Dharma Wanita ini adalah untuk menyusun strategi dan merencanakan kegiatan dan inisiatif masa depan. Hal tersebut penting untuk memastikan Dharma Wanita Persatuan terus memberikan dampak positif terhadap semua anggota Dharma Wanita Persatuan dan juga masyarakat sekitar. Pada hari Kamis tanggal 03 Juli 2025 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan melaksanakan pertemuan rutin Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di Pendopo Lokatantra. Sebelum acara dimulai, ada pengisian materi sosialisasi dari rumah sakit kmu. Klinik Mata utama atau yang biasa disingkat KMU telah ada sejak tahun 2016 hingga saat ini memiliki Rumah Sakit Mata pertama yang ada di Lamongan yang terletak di Desa Plosowahyu Lamongan.KMU ini memiliki optic, klinik dan rumah sakit. KMU mengadakan program operasi katarak gratis dengan ketenteuan dan syarat yang berlaku. KMU pernah bekerja sama dengan Bank Indonesia yang diikuti oleh 41 peserta dengan pengoordinasi peserta dari bantuan Dinas Kesehatan. Selanjutnya memasuki acara inti yakni rapat pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan dan diikuti dengan menyanyikan lagu mars TP PKK, mars Dharma Wanita Persatuan dan Mars Lamongan. Acara dibuka oleh ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika YES. Beliau menyampaikan ucapan selamat tahun baru islam Muharram 1447 hijriyyah. Lalu menyampaikan beberapa rangkaian lomba dalam rangka tahun baru islam Muharram 1447 hijriyyah dan 10 program PKK. Diadakan lomba foto Islami challenge di Instagram dan tag akun Instagram @tppkklamongan yang diikuti umum batas maksimal upload adalah tanggal 15 Juli 2025. Kemudian untuk update kegiatan isbat nikah massal yang akan dilaksanakan akhir juli hingga awal agustus, diikuti oleh 31 pasangan dari 15 kecamatan. Kemudian dilanjutkan dengan rapat pleno Dharma Wanita Persatuan dan dibuka dengan sambutan Ketua Ibu Puji Dariyani Nalikan selaku ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Ibu Puji Dariyani Nalikan menyampaikan mengenai kegiatan dalam rangka ulang tahun dharma wanita persatuan ke 26 yang puncak acaranya bulan desember. Dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pelatihan public speaking pada tanggal 23 Juli 2025 di pendopo yang diikuti oleh ketua dan wakil ketua OPD dan kecamatan. Dalam rangka pengentasan stunting didakan lomvba kreasi menu untuk balita stunting untuk bayi umur 24-26 bulan yang diikuti oleh ketua dharma wanita persatuan dan 1 anggota pada tanggal 20 Agustus 2025 dengan ketentuan menu bergizi seimbang dengan menggunakan bahan dasar lokal dengan menu lengkap nasi/kentang, lauk, sayur, dan buah), platting bebas, dimasakan di tempat dengan waktu 1 jam. Kategori pemenang juara 1 hingga harapan 3. Sebelum acara ditutup ada penyampaian UMKM dari Kecamatan Sarirejo. Kecamatan Sarirejo meimiliki berbagai macam produk UMKM yakni susu jagung dan jacang hijau, pentol mix jamil, stik buah naga ocha, kerupuk daun singkong, mie ayam kedungkumpul, sandal, tempe, kripik pare, getuk cantik, kerupuk cap ikan dan kerupuk pisang. Prosuk-produk ini tidak hanya dijual di wilayah lamongan saja namun hingga ke luar lamonggan, dengan perkembangan teknologi saat ini produk-produk juga dijual melalui platform belanja online. Acara ditutup dengan acara lain-lain yakni pengumuman perolehan arisan, simpan pinjam dan doorprize. Dan untuk petugas birama Hymne dan Mars bulan depan dari Sekretariat DPRD.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
36925-06-2025Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar anggota serta sebagai bentuk apresiasi terhadap pengurus lama yang telah purna tugas sekaligus memperkenalkan pengurus baru, Dharma Wanita Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan menyelenggarakan kegiatan pertemuan rutin. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menjaga kekompakan dan kesinambungan organisasi. Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar anggota DWP, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pengurus yang telah selesai masa tugasnya, serta memperkenalkan pengurus baru kepada seluruh anggota.disamping itu juga meningkatkan semangat dan motivasi dalam menjalankan program kerja DWP ke depan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 25 Juni 2025 bertempat di ruang pertemuan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya. Kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh keakraban. Dalam sambutannya ibu ketua Dharma wanita Persatuan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan Ny. Arista Fachrudin mengucapkan banyak terimakasih kepada pengurus yang purna juga yg pindah tugas atas partisipasinya selama bergabung di DWP Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, juga berharap kepada pengurus yang baru agar kedepannya bisa aktif dan berpartisipasi untuk melaksanakan program kegiatan yang sudah direncanakan di awal tahun.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN CIPTA KARYA
37003-06-2025Pada Hari Selasa tanggal 03 Juni 2025 Pukul 08.00 diadakan rapat pleno Di Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan yang di haridi oleh ibu Sekretaris Dharmawanita Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya. Keperluan Pertemuan Pleno TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Pakaian Yang Digunakan Untuk Pertemuan Kali Ini Adalah Pakaian Dharma Wanita Persatuan. Jumlah Peserta 80 Orang Terdiri Dari Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan Ketua Dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Bagian Dari Lingkup Secretariat Daerah. Untuk Biaya Dari Swadaya Anggota Dan Kas Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Selanjutnya Masuk Acara Inti Yaitu TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Dengan Susunan Acara Sebagai Berikut : Pembukaan Dengan Membaca Basmallah, Menyanyikan Mars Lamongan, Dan Mars Dharma Wanita Persatuan, Selanjutnya Sambutan Dan Arahan Oleh Ibu Yuhronur Effendi. Beberapa Hal Yang Disampaikan Beliau Diantaranya Yaitu : Ibu Yuhronur Efendi Mengucapkan Assalamualaikum Wr.Wb Yang Saya Hormati Ibu Ketua Dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Pengurus Tp Pkk Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah Se Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan Dan Seluruh Tamu Undangan Yang Berbahagia. Pertama-Tama Marilah Kita Memanjatkan Rasa Syukur Kehadirat Allah SWT Karena Atas Limpahan Rahmat Taufik Dan Hidayahnya Pada Hari Ini Kita Bersama-Sama Dapat Hadir Pada Pertemuan Pleno Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dan Dharma Wanita Persatuan Se Kabupaten Lamongan Dalam Keadaan Sehat Walafiat. Tak Lupa Sholawat Serta Salam Tetap Tercurahkan Kepada Junjungan Kita Nabi Besar Muhammad SAW. Atas Suri Tauladannya Kepada Kita Sekalian. Pada Kesempatan Yang Berbahagia Ini Ada Beberapa Hal Dapat Saya Sampaikan : Selamat Memperingati Hari Jadi Lamongan ke 456 pada tanggal 26 Mei 2025, dengan tema ‘Harmoni Menuju Lamongan Berdaya Saing’ semoga tercipta hal - hal yang harmonis antar semua pihak, sehingga mampu membangun kekuatan bersama yang kompetitif, inovatif, dan siap bersaing di berbagai bidang. Pada tanggal 5 Juni 2025 akan dilaksanakan Pelantikan Pengurus Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan Periode 2025 – 2030 yang selanjutnya pada hari yang sama pada siang hari dilaksanakan Pelantikan Ketua TP Posyandu Kecamatan se Kabupaten Lamongan (24 Kecamatan, karena Kecamatan Karangbinangun dan Kecamatan Brondong Camatnya PLT, Modo Ibadah Haji). Dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke 456, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah akan melaksanakan kegiatan Khitanan Massal dengan sasaran 100 anak yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan yang dibuka oleh Bupati Lamongan. Peserta Khitanan Massal mendapatkan fasilitas berupa uang saku, bingkisan dan sertifikat. Pada bulan Juli 2025, TP PKK bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah akan melaksanakan Isbat Nikah Massal yang akan dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dan dibuka oleh Bupati Lamongan, Peserta Isbat Nikah Massal mendapatkan fasilitas biaya sidang isbat, biaya materai, biaya MUA pengantin, biaya operator KUA Kecamatan, Biaya Operator Kecamatan, Hantaran dan konsumsi kegiatan. Sampai dengan saat ini peserta yang telah mendaftar sejumlah 19 pasangan antara lain : 1. Kecamatan Kembangbahu : 1 pasangan 2. Kecamatan Sukodadi : 1 pasangan 3. Kecamatan Pucuk : 2 pasangan 4. Kecamatan Sekaran : 1 pasangan 5. Kecamatan Ngimbang : 1 pasangan 6. Kecamatan Mantup : 2 pasangan 7. Kecamatan Glagah : 1 pasangan 8. Kecamatan Brondong : 8 pasangan 9. Kecamatan Solokuro : 2 pasangan. Pada tanggal 10 Juni 2025 akan dilaksanakan Technical Meeting Lomba AKU HATINYA PKK pukul 09.00, dihadiri Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua TP PKK Desa, dan 1 orang Kader. Pada tanggal 8 Juli 2025 akan dilaksanakan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 53 dan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) X (sepuluh) di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, dengan Rencana Kerja sebagai berikut : 1. Sekretaris : Rencana Induk Gerakan PKK 2024-2029, Strategi Gerakan PKK dan Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan. 2. Pokja I : a. Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis (KISAH). b. Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba (KRISAN). c. Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK). d. Keluarga Indonesia Anti Trafficking (KIAT). e. Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual (KILAS). f. Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN). 3. Pokja II : Pendidikan dan Isu Strategis Keterampilan dan Program Kehidupan Berkoperasi. 4. Pokja III : Implementasi Program Ketahanan Pangan, Sandang, dan Papan serta Inovasi. 5. Pokja IV : Gerakan Pkk Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana dan Program yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mendekatkan PKK kepada Kader dan Masyarakat. Rencana Program Kerja diatas akan dibahas pada RAKERNAS tersebut, jika disepakati oleh Peserta Rapat Kerja dan memenuhi kuorum, Rencana Program Kerja tersebut akan menjadi Program Kerja secara resmi. G. Kegiatan TP PKK Provinsi Pokja I sampai dengan IV dapat di akses melalui https://bit.ly/provinsimei25 adapun secara singkat penjelasannya sebagai berikut : H. Sosialisasi kegiatan TP PKK Provinsi Jawa Timur yakni Pokja I dengan tema “Implementasi Cegah Perkawinan Anak” sebagai berikut : 1.Jawa Timur menjadi Provinsi dengan kasus pernikahan dini terbanyak, dengan jumlah 15.243 orang, namun di tahun 2025 mengalami presentasi penurunan dari tahun 2024 2.Jumlah pernikahan dini di Kabupaten Lamongan terakhir pada tahun 2024 sebanyak 234 dan terakhir Mei 2025 ada 65 orang yang mengajukan dispensasi perkawinan. 3.Program BERANI 2 merupakan Program pusat dengan mensinergikan stakeholder mulai dari pusat sampai tingkat Desa dengan tujuan melakukan pencegahan, deteksi dini terhadap kelompok berisiko, dan penyediaan layanan bagi korban perkawinan anak melalui pendekatan hak dan kesehatan seksual serta reproduksi yang lebih baik. Kegiatan ini memiliki output Kapasitas PEMDA meningkat dalam kebijakan dan implementasi program, layanan perlindungan anak makin kuat. Orang tua pengasuh, dan masyarakat lebih paham pengasuhan positif dan pencegahan perkawinan anak, anak jadi agen perubahan lewat pesan kreatif yang peka gender dan produk pengetahuan dibuat dan disebarluaskan. Kegiatan utamanya yaitu : a. Audiensi, lokakarya, koordinasi, advokasi, dan pemantauan. b. Penguatan layanan UPT-PPA: asesmen, pelatihan, SOP/MoU, rujukan, dan CEKATAN. c. Penguatan pengasuhan dan gender sensitif, serta penyusunan dan advokasi kebijakan. d. Pemetaan kondisi anak, penyusunan media kreatif, dan kampanye pencegahan. e. Dokumentasi praktik baik: video, workshop, pameran, dan replikasi ke daerah lain. 4.Inovasi SADEL CEPAK (Desa Model Pencegahan Perkawinan Anak) dirasa efektif namun untuk mengembangkan model desa tersebut, diperlukan pencapaian sejumlah indikator dan penerapan strategi yang sesuai. seperti mengembangkan model sendiri, atau Menerapkan/replikasi model yang sudah ada, dengan tujuan menjadikan desa bebas perkawinan anak. 5.Kabupaten Lamongan telah memiliki RAD (Rencana Aksi Daerah) dalam upaya Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak yakni Peraturan Bupati Lamongan nomor 55 tahun 2023 tentang RAD PPA dan telah dilakukan monitoring dan evaluasi sekaligus uji coba panduan monev di tahap 1 6.Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan pada inovasi yakni SIAPA PEKA (Sistem Informasi Digital Pencegahan Perkawinan Anak) oleh UNICEF pada peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024. 7.Program Berbasis Hak Anak oleh Dinas PPPA Provinsi Jawa Timur dan atau Dinas PPPA tingkat Kabupaten juga dirasa dapat optimal sebagai upaya Pencegahan Perkawinan Anak, menggunakan prinsip – prinsip hak anak yang dalam perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring program dengan keseluruhan tujuan meningkatkan posisi anak, yang dengannya baik anak laki – laki maupun anak perempuan dapat sepenuhnya menikmati hak – hak mereka serta dapat hidup di dalam masyarakat yang menerima dan menghargai hak – hak anak. Program ini berfokus pada anak – anak yang tidak beruntung dan terdiskriminasi, I. Sosialisasi kegiatan TP PKK Provinsi Jawa Timur yakni Pokja II dengan tema “Pengembangan GELARI PELANGI di Bidang Keterampilan” sebagai berikut : 1. Pada kegiatan pengembangan GELARI PELANGI di Bidang Keterampilan di fokuskan pada materi packaging dan pengelolaan buah markisa yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam berbagai produk untuk peningkatan ekonomi keluarga 2. Legalitas dan labeling yang harus dicantumkan yaitu komposisi, tanggal kadaluwarsa dan label halal/BPOM 3. Strategi packaging yang efektif : a. Kenali target pasar b. Tambahkan nilai guna c. Gunakan bahan ramah lingkungan d. Minimalis atau maksimalis sesuai brand e. Pertimbangkan biaya produksi f. Strategis, fungsional dan menarik 4. Buah markisa (Passiflora edulis) adalah buah tropis dan subtropis yang berasal dari Amerika Selatan dan kini tersebar luas di berbagai wilayah tropis, termasuk Indonesia. Markisa dikenal karena rasa asam-manis yang khas, aromanya yang harum, serta kandungan gizinya yang tinggi. 5. Manfaat kesehatannya yaitu Meningkatkan daya tahan tubuh, Menjaga kesehatan mata dan kulit, Melancarkan pencernaan, Mengontrol tekanan darah dan Kaya antioksidan alami 6. Markisa dapat diolah menjadi Jus/sari buah, sirup, smootie, puding, es krim, selai dan lain sebagainya J. Sosialisasi kegiatan TP PKK Provinsi Jawa Timur yakni Pokja III dengan tema “Optimalisasi Penguatan Ketahanan Keluarga” sebagai berikut : 1. Diperlukan jaminan keamanan pangan untuk meningkatkan daya saing produk pangan lokal di pasar global 2. Kualitas konsumsi pangan penduduk Jawa Timur mengarah pada komposisi yang beragam, bergizi dan seimbang (B2SA) 3. Pola Konsumsi Gen Z dan millenial antara lain : a. Gemar mengonsumsi makanan siap saji yang tinggi kalori, lemak dan natrium b. Tidak suka makan sayur dan buah c. Praktis dan modern menjadi pilihan d. Gemar konsumsi minuman kemasan e. Pangan lokal dianggap kurang menarik Hal tersebut perlu menjadi perhatian, untuk mencapai hidup sehat, aktif dan produktif setiap individu membutuhkan berbagai jenis zat gizi (Karbohidrat, Protein, Vitamin dan Mineral) yang berasal dari beragam jenis pangan untuk pencapai kelanjutan generasi yang berkualitas 4. Program AKU HATINYA PKK merupakan program yang mendorong masyarakat untuk mengelola pekarangan rumah dengan baik, termasuk menanam berbagai jenis tanaman, pada tingkat Kabupaten Lamongan AKU HATINYA PKK dilombakan kerja sama TP PKK dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan 5. Dalam peningkatan nilai tambah dalam pengelolaan sampah rumah tangga masyarakat berperan aktif untuk : a. Memantau badan air secara mandiri di lingkungan masing– masing b. Melalukan upaya pengurangan bahan pencemar air di lingkungan masing – masing c. Menyampaikan informasi hasil pemanfaatan yang benar dan akurat d. Menyebarluaskan gerakan pengurangan pencemaran air e. Melakukan kemitraan dengan para pihak dalam rangka pengurangan pencemar air f. Melakukan program ecoparian untuk pemulihan ekosistem badan air Setiap orang dilarang : a. Memasukkan air limbah ke air tanah, mata air dan danau-danau tertutup b. Memasukkan sampah, limbah padat, limbah lumpur, B3,LB3 ke badan air c. Merusak kondisi fisik dan fungsi badan air d. Melakukan perbuatan yang menimbulkan pencemaran air e. Melepaskan spesies asing, invasif, produk rekayasa genetik ke badan air yang bertentangan dengan Peraturan f. Memberikan informasi palsu, menyesatkan, menghilangkan informasi, merusak informasi, atau memberikan keterangan yang tidak benar 6. Sampah perlu dikelola dengan benar agar dapat membawa berkah, dengan tips sebagai berikut : a. Pilih produk dengan kemasan yang dapat di daur ulang b. Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dengan jumlah besar c. Gunakan produk yang dapat diisi ulang (reffil) d. Kurangi penggunaan bahan sekali pakai e. Gunakan selalu tas belanja, kurangi pemakaian plastik f. Produk-produk yang telah kosong dapat dimanfaatkan kembali untuk fungsi lainnya g. Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang membutuhkan h. Olah sampah menjadi kerjtas atau karton kembali i. Daur ulang sampah menjadi kerajinan 7. Komposting adalah proses mendaur ulang sampah organik menjadi pupuk alami untuk tanaman, ini dilakukan dengan mencampurkan sampah organik seperti sisa makanan, daun kering, dan sisa tanaman dengan bahan-bahan lain yang membantu proses dekomposisi, seperti serbuk kayu atau tanah. Mikroorganisme seperti bakteri dan jamur akan mengubah bahan-bahan tersebut menjadi kompos, yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi tanaman. K. Sosialisasi kegiatan TP PKK Provinsi Jawa Timur yakni Pokja IV dengan tema “Peningkatan Kapasitas Kader dalam Penguatan Pemberian ASI Ekslusif” sebagai berikut : 1. Pentingnya Pemberian ASI dan menyusui, manfaat yang terkandung dalam ASI adalah terdapat nutrisi yang lengkap, mudah dicerna, digunakan secara efisien, melindungi dari infeksi, melindungi jangka panjang dari penyakit tidak menular, dan biayanya lebih murah daripada formula bayi. Sedangkan manfaat menyusui adalah membantu ikatan batin dan perkembangan, membantu menunda kehamilan baru dan melindungi kesehatan ibu 2. ASI ekslusif adalah pemberian ASI kepada bayi tanpa tambahan makan lain sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan, tetapi akan lebih baik bila dilanjutkan hingga berumur 2 tahun 3. Risiko tidak menyusui : a. Mungkin dibutuhkan upaya lebih besar untuk menjalin ikatan batin dengan bayi b. Lebih sering mengalami diare dan diare persisten c. Lebih sering mengalami infeksi saluran pernafasan d. Malnutrini ; kekurangan vitamin A e. Lebih banyak alergi dan intoleransi susu f. Meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis g. Kegemukan h. Nilai yang lebih rendah pada tes kecerdasan i. Ibu mungkin hamil lebih cepat j. Meningkatkan risiko anemia, kanker ovarium dan kanker payudara pada ibu 4. Kunci sukses Pemberian ASI Ekslusif a. Dukungan keluarga dan lingkungan b. Pengetahuan dan persiapan ibu c. IMD dan kontak kulit ke kulit d. Pikiran yang tenang dan positif e. Pola makan dan istirahat ibu yang cukup.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PEMUKIMAN DAN CIPTA KARYA
37101-07-2025Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar anggota serta sebagai bentuk apresiasi terhadap pengurus lama yang telah purna tugas sekaligus memperkenalkan pengurus baru, Dharma Wanita Persatuan Satpol PP Kabupaten Lamongan menyelenggarakan kegiatan Gathering dan Pamit Kenal. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menjaga kekompakan dan kesinambungan organisasi. Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar anggota DWP, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pengurus yang telah selesai masa tugasnya, serta memperkenalkan pengurus baru kepada seluruh anggota.disamping itu juga meningkatkan semangat dan motivasi dalam menjalankan program kerja DWP ke depan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 01 Juli 2025 bertempat di Lantai 4 Royal 360 Jl. Ir. Soekarno No.129, Beji, Kec. Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh keakraban. Dalam sambutannya ibu ketua Dharma wanita Persatuan Satpol PP Kabupaten Lamongan Ny. Dwi Herna Jarwito mengucapkan banyak terimakasih kepada pengurus yang purna juga yg pindah tugas atas partisipasinya selama bergabung di DWP Satpol PP, juga berharap kepada pengurus yang baru agar kedepannya bisa aktif dan berpartisipasi untuk melaksanakan program kegiatan yang sudah direncanakan di awal tahun.
Program: Rapat
Pelaksana: SATUAN POL PP
37203-06-2025Dalam pertemuan Dharma wanita persatuan kabupaten lamongan pada tanggal 3 Juni 2025 dilaksanaan di pendopo lokantantra yang di hadiri Oleh Ibu Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, Ibu–Ibu Pengurus Tp Pkk dan Dharma Wanita Persatuan, Ibu-Ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Opd Ibu-Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Pada Pertemuan Pleno Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dan Dharma Wanita Persatuan Se Kabupaten Lamongan banyak sekali yang hadir karena dalam acara ini sekaligus acara Pelantikan dan serah terima jabatan ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Karanggeneng,Sukorame , Turi dan Bluluk berjalan dengan Hidmat. serta Rangkaian Kegiatan Hjl Ke 456 Khususnya Pada Saat Kirab Pataka/Kirab Budaya yang Dilaksanakan Pada Tanggal 26 Mei 2025. Alhamdulillah Kegiatan Kirab Berlangsung Lancar dan Sangat Meriah,Dalam Rangka Hjl Ke 456 Event Yang Banyak Ditunggu Oleh Masyarakat Lamongan Yaitu Lamongan Tempo Doelo Yang Dilaksanakan Pada Tanggal 18 Sampai 21 Juni 2025 Bertempat Di Kawasan Gajah Mada berlangsung sangat meriah dan masyarakat antusias melihat dan menikmati acara tempoe doeloe tersebut. dilanjutkan acara sunatan masal yang dilaksanakan di pendopo lokatantra dihadiri Ibu- Ibu Ketua dan Wakil Ketua se- Kabupaten Lamongan. acara berjalan sangat lancar dan sukses. dan pada tanggal 26 Juni 2025 ibu-bu ketua Dharma wanita Persatuan Seluruh OPD, Badan Dinas dan kecamatan mendampingi Bapak -Bapak Menambut Tahun Baru Muharram yg dilaksanakan di Alon-alon Kota Lamongan berlangsung sangat meriah di hadiri Bapak Bupati Lamongan beserta Ibu dan Bapak Wakil Bupati Lamongan Beserta Ibu,dan untuk Opd Dinas Maupun Kecamatan juga sangat Rajin Dalam Penyampaian Laporan Kegiatan Dwp Ke Website E-Reporting setiap satu bulan sekali pada aplikasi ereporting.semoga kedepan Program Kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan semakin bermanfaat demi kemaslahatan umat dalam mensejahterakan masyarakat.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: INSPEKTORAT
37318-06-2025Pada hari Rabu 18 Juni 2025 telah dilaksanakan pengukuhan ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan Sugio dan Pelantikan Pengurus TP Posyandu Kecamatan Sugio serta Pelantikan Ketua Tim Pembina Posyandu Desa se Kecamatan Sugio di Pendopo Kecamatan Sugio. Acara pengukuhan tersebut berjalan dengan khidmat dan lancar.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
37412-06-2025Pada Hari Kamis tanggal 12 Juni 2025 dilaksanakan pertemuan rutin pleno TP PKK dan DWP Kecamatan Sugio yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Kecamatan Sugio Ibu Indah Yosep di pendopo Kecamatan Sugio, pertemuan ini dihadiri oleh Pengurus PKK Kecamatan Sugio, Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Sugio beserta Ibu Sekdes dan perwakilan Ibu Kasun se Kecamatan Sugio, selain itu juga dihadiri oleh Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sugio dan Organisasi Wanita se Kecamatan Sugio. Pada pertemuan kali ini ada beberapa hal yang disampaikan oleh Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Sugio yaitu antara lain mengenai Posyandu6 SPM, kegiatan Lomba Aku Hatinya PKK dan berbagai informasi penting yang telah disampaikan sebelumnya dari hasil pertemuan di Kabupaten. Dalam pelaksanaan pertemuan rutin di Kecamatan Sugio berlangsung khidmat dan lancar.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
37503-06-2025Pada Hari Selasa tanggal 3 Juni 2025 Ketua TP PKK Kecamatan Sugio beserta wakil ketua TP PKK Kecamatan Sugio dan Sekretaris PKK Kecamatan Sugio mengikutI Pertemuan Pleno TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartikasari Yuhronur Effendi yang pada kesempatan kali ini dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ketua TP PKK serta Wakil dan Sekretaris PKK Kecamatan Se Kabupaten Lamongan, Ketua DWP Dinas se Kabupaten Lamongan. Dalam pertemuan kali ini membahas berbagai informasi penting yang disampaikan oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartikasari Yuhronur Effendi. Dalam pertemuan rutin ini acara berjalan dengan khidmat dan lancar
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
37603-06-2025Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan acra Pleno Rutin pada hari Selasa Tanggal 03 Juni 2025 pukul 08.00 WIB bertempat di Pendopo Lokatantra Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan pakaian Seragam Dharma Wanita Persatuan dengan catatan dimohon hadir tepat waktu acara tersebut diikuti oleh ibu-ibu kepala OPD beserta sekretaris Dharma Wanita OPD Se Kabupaten Lamongan. Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan Ny. Defi Nurul Mukminin beserta sekretaris mengikuti acara Pleno. susunan acara pertama yaitu sosialisasi UMKM yang berasal dari KEcamatan Karangbinanun diantaranya yaitu Mie dari daun bayam, Puding Labu, Kue santiling dan Teh Daun duku. selanjutnya pengukuhan dan serah terima jabatan bagi Ketua Dharma Wanita Kecamatan Karanggeneng, Solokuro, Turi dan Bluluk acara diawali dengan menyayikan lagu Mars Dharma Wanita Persatuan yang kedua yaitu membaca putusan Ketua DWP selanjutnya Prosesi pennada tanganan serah terima jabatan ketua Kecamatan acara dilanjutkan dengan Pleno yang disampaikan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita PErsatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan beliau menyampaikan assalamu’alaikum wr. Wb. Yang saya hormati: 1. Ibu ketua dan wakil ketua tim penggerak pemberdayaan dan keluarga kab. Lamongan; 2. Kesejahteraan ibu–ibu pengurus tp pkk dan dharma wanita persatuan kab. Lamongan; 3. 4. Ibu-ibu ketua unit unsur pelaksana dharma wanita persatuan opd se-kabupaten lamongan; ibu-ibu ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga kecamatan se-kabupaten lamongan, dan seluruh tamu undangan yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita memanjatkan rasa syukur kehadirat allah swt karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya, pada hari ini kita bersama-sama dapat pertemuan pemberdayaan pleno dan hadir tim pada penggerak kesejahteraan keluarga dan dharma wanita persatuan se kabupaten lamongan dalam keadaan sehat wal’afiat. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar muhammad saw. Atas suri tauladannya kepada kita sekalian. Hadirin yang saya hormati pada kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal dapat saya sampaikan: 1. Selamat untuk ketua dwp yang baru saja dilantik, semoga dapat menjalankan tugas dengan amanah; 2. Terima kasih atas partisipasi ibu–ibu dalam rangkaian kegiatan hjl ke 456 khususnya pada pataka/kirab saat budaya kirab yang dilaksanakan pada tanggal 26 mei 2025. Alhamdulillah kegiatan kirab berlangsung lancar dan sangat meriah; 3. Dalam rangka hjl ke 456 ini masih ada beberapa event yang belum dilaksanakan terutama event yang banyak ditunggu oleh masyarakat lamongan yaitu lamongan tempo doelo yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 21 juni 2025 bertempat di kawasan gajah mada. Untuk itu saya mengajak ibu-ibu semua untuk terus berpartisipasi dan menyebarluaskan informasi event-event yang diadakan oleh pemerintah lamongan; kabupaten 4. Mengingatkan untuk dwp opd dinas maupun kecamatan untuk rajin dalam penyampaian laporan kegiatan dwp ke website e-reporting; 5. Untuk sktb dwp yang belum ambil kecamatan sambeng; 6. Sumbangan hewan qurban diserahkan pada tanggal 5 juni 2025. Hadirin yang berbahagia demikianlah sambutan yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri wabillahi taufik wal hidayah wassalamu’alaikum wr. Wb.
Program: Rapat
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
37706-06-2025DWP BKPSDM Lamongan Hadiri Penutupan TMMD Ke-124: Wujud Nyata Kebersamaan Membangun Desa Kebalankulon. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan turut berpartisipasi dalam acara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan di wilayah Kodim 0812/Lamongan, tepatnya di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, pada Kamis, 6 Juni 2025. Penutupan TMMD Ke-124 di Desa Kebalankulon dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari jajaran Kodim 0812/Lamongan, pemerintah daerah, hingga organisasi perempuan. Dari jajaran Dharma Wanita, hadir Ketua DWP BKPSDM Lamongan Ibu Anik Shodikin beserta beberapa anggota yang mendampingi jalannya acara. Selain itu, tampak pula Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Yuhronur Effendi, Wakil Ketua TP PKK Ibu Cana Dirham Aksara, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh Nalikan, yang datang bersama para pengurus DWP dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lamongan. Hadirnya para tokoh perempuan ini menjadi bukti bahwa pembangunan desa bukan hanya urusan fisik semata, tetapi juga memerlukan sentuhan sosial, pemberdayaan keluarga, dan dukungan moral dari semua pihak. Program TMMD merupakan wujud sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di pedesaan. Penutupan TMMD Ke-124 TA 2025 ini menandai selesainya berbagai pembangunan fisik seperti peningkatan jalan desa, renovasi fasilitas umum, serta kegiatan non-fisik seperti penyuluhan dan pembinaan masyarakat. Acara penutupan dilaksanakan secara resmi dengan rangkaian kegiatan meliputi laporan hasil pelaksanaan TMMD, peninjauan hasil pembangunan di Desa Kebalankulon, sambutan dari pihak terkait, serta pemberian penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi. Para tamu undangan, termasuk perwakilan DWP BKPSDM Lamongan, TP PKK, dan DWP Kabupaten Lamongan, berinteraksi langsung dengan masyarakat desa, memberikan dukungan moril, serta mengajak warga bersama-sama menjaga hasil pembangunan. Manfaat dari kegiatan TMMD dirasakan langsung oleh masyarakat melalui peningkatan akses infrastruktur, peningkatan fasilitas sosial, serta pembinaan masyarakat agar lebih mandiri. Bagi pemerintah daerah dan organisasi perempuan seperti TP PKK dan Dharma Wanita, kegiatan ini menjadi sarana memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam membangun desa secara berkelanjutan. DWP BKPSDM Lamongan berperan aktif mendukung TMMD dengan memberikan semangat kebersamaan, bantuan sosial, dan edukasi pemberdayaan perempuan di desa sasaran. Kehadiran Ibu Anik Shodikin dan anggota menjadi wujud nyata kepedulian Dharma Wanita terhadap pembangunan masyarakat desa dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Selain itu, keterlibatan DWP BKPSDM Lamongan diharapkan dapat mempererat hubungan antara organisasi perempuan, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya menciptakan desa yang lebih maju dan sejahtera. Melalui partisipasi ini, Dharma Wanita BKPSDM Lamongan menegaskan komitmennya untuk mendukung program-program pemerintah, memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat, serta mendorong pemberdayaan perempuan sebagai mitra strategis pembangunan di Kabupaten Lamongan.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
37830-06-2025Dalam Rangka Rapat Pertemuan Rutin Dharma Wanita Yang Dilaksanakan Pada Hari/Tanggal Jumat, 20 Juni 2025 Pukul 09.00 Sampai Dengan Selesai Di Ruang Pertemuan Lantai Dua. Keperluan Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Pakaian Yang Digunakan Untuk Pertemuan Kali Ini Adalah Memakai Busana Dharma wanita persatuan. Konsumsi Dan Petugas Untuk Rapat Pertemuan Dari Bidang pengelola informasi kependudukan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Jumlah Anggota Dharma Wanita Yang Hadir Sejumlah 33 Di Antara Nya Yaitu : Ibu Edwin Selaku Ketua, Ibu Nuril, Ibu Emi, Ibu Rohani, Ibu Erma, Ibu Sri, Ibu Yuni, Ibu Sum, Ibu Erik, Ibu Samudi, Ibu Yohan, Ibu Andik, Ibu Erna, Ibu Retno, Ibu Adi, Ibu Wiwin, Ibu Hota, Ibu Tifa, Ibu Putri, Nava, Dwi, Ibu Basir, Ibu Erik, Ainul, Siska, Dita, Riris, Sesilia, Niken, Dan Lain Sebagainya. Susunan Acara Dalam Rapat Pertemuan Bulan April Adalah Sebagai Berikut : 1. Menyanyikan Lagu Himne Dharma Wanita Persatuan Dan Mars Dharma Wanita Persatuan Yang Di Pimpin Oleh Ibu Dita. 2. Pembacaan Laporan – Laporan Diantara-Nya Yaitu Bidang Ekonomi, Bidang Pendidikan, Bidang Sosial, Dan Bidang Bendahara. Masing – Masing Dari Bidang Tersebut Menyampaikan Kondisi Keadaan Keuangan Sampai Dengan Bulan Desember. 3. Setelah Itu Ibu Ketua / Ibu Edwin Menyampaikan Beberapa Materi Diantara-Nya Yaitu : Pertama - Tama Ibu Edwin Mengucapkan Kepada Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan Yang Telah Hadir Dalam Acara Rapat Pleno Yang Dilaksanakan Pada Hari Ini. Semoga Allah Senantiasa Memberikan Karunia Kesehatan, Kebahagiaan Dan Kedamaianl ; 2. Mengingatkan Kembali Setiap Ada Kegiatan Di Dalam Maupun Di Luar Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Di Harapkan Untuk Selalu Di Foto Agar Bisa Dimasukkan Ke Dalam E Reporting. Seperti Jika Ada Kunjungan Ke Anggota Dharma Wanita Yang Sedang Sakit, Melihat Bayi Dan Lain Sebagainya. Terkait Dengan Pelaporan E Reporting, Diminta Agar Lebih Ditertibkan Lagi. Setiap Selesai Kegiatan Wajib Dilaporkan Dalam E Reporting. 3. Ibu Edwin mengucapkan selamat kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru semoga sukses dan kompak selalu. 4. Membuat panitia lomba agustusan. Setelah rapat pleno selesai ada materi dari bank panin dengan pemateri yaitu ibu Eva. Beliau menyampaikan Bank Panin menawarkan berbagai layanan perbankan untuk memenuhi kebutuhan nasabah individu maupun korporasi. Berikut adalah rangkuman layanan utama yang ditawarkan: Layanan untuk Nasabah Individu. Tabungan Panin: Tabungan reguler dengan kartu debit dan akses digital banking. TabunganKu: Tabungan dengan setoran awal rendah, cocok untuk pelajar dan masyarakat umum. Tabungan Rencana: Tabungan berjangka untuk perencanaan keuangan seperti pendidikan atau liburan. Tabungan MGM: Memberikan suku bunga lebih tinggi untuk saldo besar. Deposito Rupiah dan Valas dengan pilihan tenor fleksibel dan bunga kompetitif. Alamat: Jl. Basuki Rahmat No.40, Sukorejo, Lamongan 62216
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
37906-06-2025Dharma Wanita BKPSDM Lamongan Hadiri Pengukuhan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pembangunan bidang kesehatan dengan menghadiri kegiatan Pengukuhan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat, 6 Juni 2025, bertempat di Pendopo Lokantara Kabupaten Lamongan dengan dihadiri unsur pimpinan daerah, organisasi perempuan, serta jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Acara ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk memperkuat peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Kegiatan pengukuhan dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA, beserta Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, S.T., B.Eng., M.Sc., yang secara resmi mengukuhkan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan. Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartika Yuhronur Effendi, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan, yang hadir mendampingi jajaran pengurus Dharma Wanita dari berbagai OPD. Turut hadir pula Ketua Dharma Wanita BKPSDM Lamongan, Ibu Anik Shodikin, bersama beberapa anggota DWP BKPSDM lainnya, sebagai wujud komitmen mendukung program pemerintah daerah khususnya dalam bidang pemberdayaan keluarga dan peningkatan layanan kesehatan masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA menekankan bahwa Posyandu merupakan garda terdepan untuk mewujudkan keluarga sehat dan menurunkan angka stunting. Tim Pembina Posyandu yang dikukuhkan diharapkan mampu mendampingi dan membina Posyandu di setiap desa agar semakin aktif, terarah, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, S.T., B.Eng., M.Sc. menyampaikan bahwa peran organisasi perempuan, termasuk Dharma Wanita, sangat dibutuhkan dalam mendukung keberhasilan Posyandu. Pengukuhan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Lamongan melalui penyerahan Surat Keputusan (SK) Tim Pembina Posyandu dan penyematan pin kepada perwakilan tim. Kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan dari TP PKK dan Dharma Wanita, serta diskusi strategi pembinaan Posyandu ke depan. Setelah prosesi, acara dilanjutkan dengan pengarahan oleh Bupati Lamongan, TP PKK, dan Dharma Wanita, serta paparan strategi pembinaan Posyandu yang berkelanjutan. Dharma Wanita BKPSDM Lamongan bersama seluruh undangan mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. Pengukuhan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan bertujuan untuk membentuk tim pembina lintas sektor yang solid, terarah, dan terkoordinasi dalam melakukan pembinaan, pemantauan, evaluasi, serta penguatan Posyandu di seluruh desa. Meningkatkan kualitas layanan Posyandu agar aktif, tertib administrasi, dan berdaya guna bagi masyarakat. Mendorong peran serta masyarakat, kader PKK, kader Posyandu, serta organisasi pendukung seperti Dharma Wanita Persatuan. Manfaat yang diharapkan dari program ini adalah terwujudnya Posyandu yang berkelanjutan, tertib, dan mudah diakses masyarakat, meningkatnya pengetahuan keluarga mengenai pentingnya pemantauan kesehatan ibu-anak, gizi seimbang, dan pola hidup bersih dan sehat, penurunan angka stunting dan peningkatan derajat kesehatan keluarga di Kabupaten Lamongan, terciptanya sinergi nyata antara pemerintah, TP PKK, Dharma Wanita, dan masyarakat dalam mendukung Lamongan Sehat. Dengan hadirnya TP PKK yang dipimpin Ibu Anis Kartika Yuhronur Effendi, Wakil Ketua TP PKK Ibu Cana Dirham, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan, diharapkan program pembinaan Posyandu dapat berjalan lancar, berkelanjutan, dan tepat sasaran. Dharma Wanita BKPSDM Lamongan menyatakan kesiapan untuk terus mendukung program-program ini melalui edukasi, sosialisasi, dan pendampingan di lingkungan keluarga ASN.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
38030-06-2025Laporan Rapat Pleno Pada Hari/Tanggal Selasa,03 Juni 2025 Pukul 08.00 Sampai Dengan Selesai Di Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan. Keperluan Pertemuan Pleno TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Pakaian Yang Digunakan Untuk Pertemuan Kali Ini Adalah Pakaian Dharma Wanita Persatuan. Jumlah Peserta 80 Orang Terdiri Dari Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan Ketua Dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Bagian Dari Lingkup Secretariat Daerah. Untuk Biaya Dari Swadaya Anggota Dan Kas Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Selanjutnya Masuk Acara Inti Yaitu TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Dengan Susunan Acara Sebagai Berikut : Pembukaan Dengan Membaca Basmallah, Menyanyikan Mars Lamongan, Dan Mars Dharma Wanita Persatuan, Selanjutnya Sambutan Dan Arahan Oleh Ibu Yuhronur Effendi. Beberapa Hal Yang Disampaikan Beliau Diantaranya Yaitu : Ibu Yuhronur Efendi Mengucapkan Assalamualaikum Wr.Wb Yang Saya Hormati Ibu Ketua Dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Pengurus Tp Pkk Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah Se Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan Dan Seluruh Tamu Undangan Yang Berbahagia. Pertama-Tama Marilah Kita Memanjatkan Rasa Syukur Kehadirat Allah SWT Karena Atas Limpahan Rahmat Taufik Dan Hidayahnya Pada Hari Ini Kita Bersama-Sama Dapat Hadir Pada Pertemuan Pleno Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dan Dharma Wanita Persatuan Se Kabupaten Lamongan Dalam Keadaan Sehat Walafiat. Tak Lupa Sholawat Serta Salam Tetap Tercurahkan Kepada Junjungan Kita Nabi Besar Muhammad SAW. Atas Suri Tauladannya Kepada Kita Sekalian. Pada Kesempatan Yang Berbahagia Ini Ada Beberapa Hal Dapat Saya Sampaikan : Selamat Memperingati Hari Jadi Lamongan ke 456 pada tanggal 26 Mei 2025, dengan tema ‘Harmoni Menuju Lamongan Berdaya Saing’ semoga tercipta hal - hal yang harmonis antar semua pihak, sehingga mampu membangun kekuatan bersama yang kompetitif, inovatif, dan siap bersaing di berbagai bidang. Pada tanggal 5 Juni 2025 akan dilaksanakan Pelantikan Pengurus Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan Periode 2025 – 2030 yang selanjutnya pada hari yang sama pada siang hari dilaksanakan Pelantikan Ketua TP Posyandu Kecamatan se Kabupaten Lamongan (24 Kecamatan, karena Kecamatan Karangbinangun dan Kecamatan Brondong Camatnya PLT, Modo Ibadah Haji). Dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke 456, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah akan melaksanakan kegiatan Khitanan Massal dengan sasaran 100 anak yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan yang dibuka oleh Bupati Lamongan. Peserta Khitanan Massal mendapatkan fasilitas berupa uang saku, bingkisan dan sertifikat. Pada bulan Juli 2025, TP PKK bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah akan melaksanakan Isbat Nikah Massal yang akan dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dan dibuka oleh Bupati Lamongan, Peserta Isbat Nikah Massal mendapatkan fasilitas biaya sidang isbat, biaya materai, biaya MUA pengantin, biaya operator KUA Kecamatan, Biaya Operator Kecamatan, Hantaran dan konsumsi kegiatan. Sampai dengan saat ini peserta yang telah mendaftar sejumlah 19 pasangan antara lain : 1. Kecamatan Kembangbahu : 1 pasangan 2. Kecamatan Sukodadi : 1 pasangan 3. Kecamatan Pucuk : 2 pasangan 4. Kecamatan Sekaran : 1 pasangan 5. Kecamatan Ngimbang : 1 pasangan 6. Kecamatan Mantup : 2 pasangan 7. Kecamatan Glagah : 1 pasangan 8. Kecamatan Brondong : 8 pasangan 9. Kecamatan Solokuro : 2 pasangan. Pada tanggal 10 Juni 2025 akan dilaksanakan Technical Meeting Lomba AKU HATINYA PKK pukul 09.00, dihadiri Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua TP PKK Desa, dan 1 orang Kader. Pada tanggal 8 Juli 2025 akan dilaksanakan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 53 dan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) X (sepuluh) di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, dengan Rencana Kerja sebagai berikut : 1. Sekretaris : Rencana Induk Gerakan PKK 2024-2029, Strategi Gerakan PKK dan Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan. 2. Pokja I : a. Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis (KISAH). b. Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba (KRISAN). c. Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK). d. Keluarga Indonesia Anti Trafficking (KIAT). e. Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual (KILAS). f. Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN). 3. Pokja II : Pendidikan dan Isu Strategis Keterampilan dan Program Kehidupan Berkoperasi. 4. Pokja III : Implementasi Program Ketahanan Pangan, Sandang, dan Papan serta Inovasi. 5. Pokja IV : Gerakan Pkk Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana dan Program yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mendekatkan PKK kepada Kader dan Masyarakat. Rencana Program Kerja diatas akan dibahas pada RAKERNAS tersebut, jika disepakati oleh Peserta Rapat Kerja dan memenuhi kuorum, Rencana Program Kerja tersebut akan menjadi Program Kerja secara resmi. G. Kegiatan TP PKK Provinsi Pokja I sampai dengan IV dapat di akses melalui https://bit.ly/provinsimei25 adapun secara singkat penjelasannya sebagai berikut : H. Sosialisasi kegiatan TP PKK Provinsi Jawa Timur yakni Pokja I dengan tema “Implementasi Cegah Perkawinan Anak” sebagai berikut : 1.Jawa Timur menjadi Provinsi dengan kasus pernikahan dini terbanyak, dengan jumlah 15.243 orang, namun di tahun 2025 mengalami presentasi penurunan dari tahun 2024 2.Jumlah pernikahan dini di Kabupaten Lamongan terakhir pada tahun 2024 sebanyak 234 dan terakhir Mei 2025 ada 65 orang yang mengajukan dispensasi perkawinan. 3.Program BERANI 2 merupakan Program pusat dengan mensinergikan stakeholder mulai dari pusat sampai tingkat Desa dengan tujuan melakukan pencegahan, deteksi dini terhadap kelompok berisiko, dan penyediaan layanan bagi korban perkawinan anak melalui pendekatan hak dan kesehatan seksual serta reproduksi yang lebih baik. Kegiatan ini memiliki output Kapasitas PEMDA meningkat dalam kebijakan dan implementasi program, layanan perlindungan anak makin kuat. Orang tua pengasuh, dan masyarakat lebih paham pengasuhan positif dan pencegahan perkawinan anak, anak jadi agen perubahan lewat pesan kreatif yang peka gender dan produk pengetahuan dibuat dan disebarluaskan. Kegiatan utamanya yaitu : a. Audiensi, lokakarya, koordinasi, advokasi, dan pemantauan. b. Penguatan layanan UPT-PPA: asesmen, pelatihan, SOP/MoU, rujukan, dan CEKATAN. c. Penguatan pengasuhan dan gender sensitif, serta penyusunan dan advokasi kebijakan. d. Pemetaan kondisi anak, penyusunan media kreatif, dan kampanye pencegahan. e. Dokumentasi praktik baik: video, workshop, pameran, dan replikasi ke daerah lain. 4.Inovasi SADEL CEPAK (Desa Model Pencegahan Perkawinan Anak) dirasa efektif namun untuk mengembangkan model desa tersebut, diperlukan pencapaian sejumlah indikator dan penerapan strategi yang sesuai. seperti mengembangkan model sendiri, atau Menerapkan/replikasi model yang sudah ada, dengan tujuan menjadikan desa bebas perkawinan anak. 5.Kabupaten Lamongan telah memiliki RAD (Rencana Aksi Daerah) dalam upaya Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak yakni Peraturan Bupati Lamongan nomor 55 tahun 2023 tentang RAD PPA dan telah dilakukan monitoring dan evaluasi sekaligus uji coba panduan monev di tahap 1 6.Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan pada inovasi yakni SIAPA PEKA (Sistem Informasi Digital Pencegahan Perkawinan Anak) oleh UNICEF pada peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024. 7.Program Berbasis Hak Anak oleh Dinas PPPA Provinsi Jawa Timur dan atau Dinas PPPA tingkat Kabupaten juga dirasa dapat optimal sebagai upaya Pencegahan Perkawinan Anak, menggunakan prinsip – prinsip hak anak yang dalam perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring program dengan keseluruhan tujuan meningkatkan posisi anak, yang dengannya baik anak laki – laki maupun anak perempuan dapat sepenuhnya menikmati hak – hak mereka serta dapat hidup di dalam masyarakat yang menerima dan menghargai hak – hak anak. Program ini berfokus pada anak – anak yang tidak beruntung dan terdiskriminasi, I. Sosialisasi kegiatan TP PKK Provinsi Jawa Timur yakni Pokja II dengan tema “Pengembangan GELARI PELANGI di Bidang Keterampilan” sebagai berikut : 1. Pada kegiatan pengembangan GELARI PELANGI di Bidang Keterampilan di fokuskan pada materi packaging dan pengelolaan buah markisa yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam berbagai produk untuk peningkatan ekonomi keluarga 2. Legalitas dan labeling yang harus dicantumkan yaitu komposisi, tanggal kadaluwarsa dan label halal/BPOM 3. Strategi packaging yang efektif : a. Kenali target pasar b. Tambahkan nilai guna c. Gunakan bahan ramah lingkungan d. Minimalis atau maksimalis sesuai brand e. Pertimbangkan biaya produksi f. Strategis, fungsional dan menarik 4. Buah markisa (Passiflora edulis) adalah buah tropis dan subtropis yang berasal dari Amerika Selatan dan kini tersebar luas di berbagai wilayah tropis, termasuk Indonesia. Markisa dikenal karena rasa asam-manis yang khas, aromanya yang harum, serta kandungan gizinya yang tinggi. 5. Manfaat kesehatannya yaitu Meningkatkan daya tahan tubuh, Menjaga kesehatan mata dan kulit, Melancarkan pencernaan, Mengontrol tekanan darah dan Kaya antioksidan alami 6. Markisa dapat diolah menjadi Jus/sari buah, sirup, smootie, puding, es krim, selai dan lain sebagainya J. Sosialisasi kegiatan TP PKK Provinsi Jawa Timur yakni Pokja III dengan tema “Optimalisasi Penguatan Ketahanan Keluarga” sebagai berikut : 1. Diperlukan jaminan keamanan pangan untuk meningkatkan daya saing produk pangan lokal di pasar global 2. Kualitas konsumsi pangan penduduk Jawa Timur mengarah pada komposisi yang beragam, bergizi dan seimbang (B2SA) 3. Pola Konsumsi Gen Z dan millenial antara lain : a. Gemar mengonsumsi makanan siap saji yang tinggi kalori, lemak dan natrium b. Tidak suka makan sayur dan buah c. Praktis dan modern menjadi pilihan d. Gemar konsumsi minuman kemasan e. Pangan lokal dianggap kurang menarik Hal tersebut perlu menjadi perhatian, untuk mencapai hidup sehat, aktif dan produktif setiap individu membutuhkan berbagai jenis zat gizi (Karbohidrat, Protein, Vitamin dan Mineral) yang berasal dari beragam jenis pangan untuk pencapai kelanjutan generasi yang berkualitas 4. Program AKU HATINYA PKK merupakan program yang mendorong masyarakat untuk mengelola pekarangan rumah dengan baik, termasuk menanam berbagai jenis tanaman, pada tingkat Kabupaten Lamongan AKU HATINYA PKK dilombakan kerja sama TP PKK dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan 5. Dalam peningkatan nilai tambah dalam pengelolaan sampah rumah tangga masyarakat berperan aktif untuk : a. Memantau badan air secara mandiri di lingkungan masing– masing b. Melalukan upaya pengurangan bahan pencemar air di lingkungan masing – masing c. Menyampaikan informasi hasil pemanfaatan yang benar dan akurat d. Menyebarluaskan gerakan pengurangan pencemaran air e. Melakukan kemitraan dengan para pihak dalam rangka pengurangan pencemar air f. Melakukan program ecoparian untuk pemulihan ekosistem badan air Setiap orang dilarang : a. Memasukkan air limbah ke air tanah, mata air dan danau-danau tertutup b. Memasukkan sampah, limbah padat, limbah lumpur, B3,LB3 ke badan air c. Merusak kondisi fisik dan fungsi badan air d. Melakukan perbuatan yang menimbulkan pencemaran air e. Melepaskan spesies asing, invasif, produk rekayasa genetik ke badan air yang bertentangan dengan Peraturan f. Memberikan informasi palsu, menyesatkan, menghilangkan informasi, merusak informasi, atau memberikan keterangan yang tidak benar 6. Sampah perlu dikelola dengan benar agar dapat membawa berkah, dengan tips sebagai berikut : a. Pilih produk dengan kemasan yang dapat di daur ulang b. Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dengan jumlah besar c. Gunakan produk yang dapat diisi ulang (reffil) d. Kurangi penggunaan bahan sekali pakai e. Gunakan selalu tas belanja, kurangi pemakaian plastik f. Produk-produk yang telah kosong dapat dimanfaatkan kembali untuk fungsi lainnya g. Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang membutuhkan h. Olah sampah menjadi kerjtas atau karton kembali i. Daur ulang sampah menjadi kerajinan 7. Komposting adalah proses mendaur ulang sampah organik menjadi pupuk alami untuk tanaman, ini dilakukan dengan mencampurkan sampah organik seperti sisa makanan, daun kering, dan sisa tanaman dengan bahan-bahan lain yang membantu proses dekomposisi, seperti serbuk kayu atau tanah. Mikroorganisme seperti bakteri dan jamur akan mengubah bahan-bahan tersebut menjadi kompos, yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi tanaman. K. Sosialisasi kegiatan TP PKK Provinsi Jawa Timur yakni Pokja IV dengan tema “Peningkatan Kapasitas Kader dalam Penguatan Pemberian ASI Ekslusif” sebagai berikut : 1. Pentingnya Pemberian ASI dan menyusui, manfaat yang terkandung dalam ASI adalah terdapat nutrisi yang lengkap, mudah dicerna, digunakan secara efisien, melindungi dari infeksi, melindungi jangka panjang dari penyakit tidak menular, dan biayanya lebih murah daripada formula bayi. Sedangkan manfaat menyusui adalah membantu ikatan batin dan perkembangan, membantu menunda kehamilan baru dan melindungi kesehatan ibu 2. ASI ekslusif adalah pemberian ASI kepada bayi tanpa tambahan makan lain sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan, tetapi akan lebih baik bila dilanjutkan hingga berumur 2 tahun 3. Risiko tidak menyusui : a. Mungkin dibutuhkan upaya lebih besar untuk menjalin ikatan batin dengan bayi b. Lebih sering mengalami diare dan diare persisten c. Lebih sering mengalami infeksi saluran pernafasan d. Malnutrini ; kekurangan vitamin A e. Lebih banyak alergi dan intoleransi susu f. Meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis g. Kegemukan h. Nilai yang lebih rendah pada tes kecerdasan i. Ibu mungkin hamil lebih cepat j. Meningkatkan risiko anemia, kanker ovarium dan kanker payudara pada ibu 4. Kunci sukses Pemberian ASI Ekslusif a. Dukungan keluarga dan lingkungan b. Pengetahuan dan persiapan ibu c. IMD dan kontak kulit ke kulit d. Pikiran yang tenang dan positif e. Pola makan dan istirahat ibu yang cukup.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
38103-06-2025Dharma Wanita BKPSDM Lamongan Hadiri Rapat Pleno TP PKK dan DWP Kabupaten di Pendopo Lokantara. Pada Selasa, 3 Juni 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan menunjukkan komitmen aktifnya dalam mendukung pemberdayaan perempuan di lingkungan pemerintah daerah. Di bawah kepemimpinan Ibu Anik Shodikin, DWP BKPSDM Lamongan bersama beberapa anggota hadir mengikuti Rapat Pleno yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak (TP) PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokantara. Rapat pleno ini menjadi momen penting bagi organisasi perempuan di Lamongan untuk menyatukan langkah, mengevaluasi program kerja, dan merumuskan strategi ke depan. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartika Yuhronnur Effendi, Wakil Ketua TP PKK, Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, serta Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan, beserta jajaran pengurus TP PKK dan DWP dari berbagai OPD dan kecamatan. Dalam rapat pleno ini juga digelar acara pengukuhan dan serah terima jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng, Sukorame, Turi, dan Bluluk. Pergantian kepemimpinan di tingkat kecamatan ini diharapkan membawa angin segar sekaligus memotivasi para pengurus baru untuk semakin aktif, inovatif, dan tanggap dalam menggerakkan roda organisasi. Ibu Anis Kartika Yuhronnur Effendi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus lama atas dedikasi yang telah diberikan, sekaligus menitipkan harapan besar agar pengurus baru dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab. Pelaksanaan rapat pleno ini memiliki tujuan utama yaitu untuk mengevaluasi program kerja yang sudah berjalan, membahas rencana kegiatan ke depan, dan memperkuat koordinasi antara TP PKK dan DWP di semua tingkatan. Selain itu, rapat pleno juga bermanfaat sebagai sarana mempererat jalinan silaturahmi, membangun solidaritas, serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan program kerja tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi dapat diimplementasikan secara nyata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lamongan. Sebagai bagian dari keluarga besar Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, DWP BKPSDM Lamongan memiliki berbagai program kerja yang mendukung visi meningkatkan kesejahteraan keluarga aparatur sipil negara. Beberapa fokus program kerjanya meliput bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya, pembinaan keluarga ASN, dan DWP BKPSDM Lamongan senantiasa menjalin kerja sama dengan TP PKK Kabupaten dan DWP di OPD lain, salah satunya melalui kehadiran di rapat pleno seperti ini. Sinergi lintas organisasi penting untuk memperluas dampak program kerja serta memastikan setiap kegiatan selaras dengan visi pembangunan daerah. Dengan demikian, Dharma Wanita Persatuan BKPSDM Lamongan tidak hanya berperan mendampingi pegawai ASN di bidang kesejahteraan keluarga, tetapi juga aktif membangun jaringan, menjalin kerja sama, dan mendukung terwujudnya masyarakat Lamongan yang semakin sejahtera, maju, dan berdaya saing.
Program: Rapat
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
38218-06-2025Suasana senja di Lapangan Gajah Mada, Kabupaten Lamongan, benar-benar membawa pengunjung ke dimensi berbeda. Deru kendaraan tergantikan oleh alunan gending Jawa. Gedung-gedung modern seakan lenyap di balik tenda-tenda bambu yang berjajar rapi. Hembusan angin membawa harum kue goreng dan aroma daun pisang yang membungkus lupis, membangkitkan kenangan masa kecil yang mungkin telah lama terlupakan. Mulai tanggal 18 hingga 21 Juni 2025, kegiatan budaya “Lamongan Tempoe Doeloe” dihelat dengan semarak. Kegiatan ini bukan sekadar pesta budaya, tetapi juga manifestasi kecintaan warga Lamongan terhadap akar sejarahnya. Lapangan Gajah Mada disulap menjadi panggung hidup masa lampau: lengkap dengan permainan tradisional, pertunjukan tari, pameran busana jadul, hingga jajanan pasar tempo dulu yang menggoda indera. Tak kurang dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekolah, komunitas, hingga organisasi perempuan, berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Salah satu OPD yang mencuri perhatian pengunjung adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPBD. Di tengah hiruk-pikuk, mereka tampil sederhana, hangat, dan sangat membumi. Tidak hanya menghadirkan stan kuliner jadul, tetapi juga membangun ruang interaksi, edukasi, dan nostalgia dalam satu sajian penuh makna. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lamongan, yang datang bersama rombongan Forkopimda Kabupaten Lamongan. Dalam sambutannya yang menggetarkan semangat, Bupati menegaskan bahwa budaya adalah cermin dari arah pembangunan: "Kemajuan yang sesungguhnya adalah ketika kita melangkah ke depan tanpa kehilangan jejak masa lalu." Seusai membuka, Bupati dan Forkopimda melakukan sidak ke semua stan OPD, menunjukkan apresiasi terhadap keterlibatan aktif instansi, termasuk stan BPBD yang langsung disambut hangat oleh Bapak Joko Raharto, Kepala Pelaksana BPBD, dan Ny. Noni Joko Raharto, selaku Ketua DWP BPBD. Stan BPBD tidak sekadar stan. Ia adalah titik temu antara generasi. Kue kucur yang digoreng langsung di tempat tak hanya menggoda lidah, tetapi juga menyulut kisah: tentang masa kecil, pasar rakyat, dan tangan ibu yang penuh kasih. Es cao yang segar, gorengan tahu isi yang renyah, serta jajanan pasar seperti klepon, apem, dan lupis, ditata rapi dalam tampah bambu berlapis daun pisang. Semua makanan disajikan bukan sekadar untuk dijual, tetapi untuk dikenang dan diwariskan maknanya. Tak kalah penting adalah penampilan para petugas stan. Para ibu anggota DWP tampil anggun dalam kebaya jadul beraneka warna, lengkap dengan sanggul dan selendang batik. Sementara para pegawai pria tampil gagah dalam beskap, jarik, dan udeng, seolah menjadi duta masa lalu yang hadir kembali menyapa generasi kini. Pengunjung tak hanya membeli, tapi juga bertanya, belajar, dan berdialog. Bahkan ada yang menitipkan pesan, “Tolong, tahun depan BPBD jualan lebih banyak, karena kami belum sempat kebagian kue kucurnya.” Setiap sore hingga malam, Lapangan Gajah Mada dipadati masyarakat. Anak-anak bermain enggrang, lompat tali, dan dakon. Kaum ibu menikmati pertunjukan keroncong, sedangkan para lansia duduk tersenyum menikmati es cao sambil bercerita tentang zaman Belanda. Stan BPBD menjadi salah satu titik favorit karena kesan kehangatan dan kekeluargaan yang terpancar dari cara menyambut hingga penyajian. Lebih dari itu, keterlibatan BPBD dan DWP menunjukkan sinergi institusional yang kuat. Dalam suasana non-formal, para pegawai dan anggota DWP bekerja berdampingan, tanpa sekat, tanpa beban struktural. Dekorasi stan, distribusi tugas, pengadaan bahan makanan, dan penyajian dilakukan secara gotong royong. Ada yang bertugas menggoreng, ada yang melayani pengunjung, ada yang mendokumentasikan kegiatan. Semua bergerak, semua hadir. Menurut Ny. Noni Joko Raharto, kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antaranggota, tapi juga menjadi sarana penguatan karakter: “Ini bukan sekadar ikut lomba OPD atau jualan makanan. Ini tentang membangun kenangan, mempererat ikatan, dan menumbuhkan cinta pada budaya sendiri.” Hal serupa ditegaskan Bapak Joko Raharto, dalam refleksi tim pada malam penutupan: “BPBD itu bukan hanya tentang siaga bencana. Kita juga bagian dari masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kita hadir sebagai sahabat rakyat, sebagai penjaga nilai, sebagai penguat harmoni sosial.” Pada hari terakhir, meski tubuh lelah, semua hati terasa ringan. Para anggota tim berkumpul di belakang stan. Mereka duduk lesehan di atas tikar, menikmati makanan sisa sambil tertawa dan bercerita. Tidak ada pembahasan soal omzet, melainkan tentang kesan hangat, semangat kebersamaan, dan momen tak terlupakan. Bahkan, beberapa anggota DWP menyatakan bahwa kegiatan seperti ini lebih membahagiakan daripada rapat formal. Kegiatan ini mengandung banyak nilai penting, antara lain: • Pelestarian budaya lokal melalui kuliner, busana, dan interaksi edukatif. • Penguatan gotong royong dan kekompakan antarpegawai dan keluarga besar BPBD. • Pemajuan peran Dharma Wanita sebagai mitra kerja strategis dalam kegiatan sosial budaya. • Meningkatkan citra lembaga di mata masyarakat, dari sisi pelayanan yang humanis. • Mengajarkan anak-anak dan remaja tentang warisan daerah yang harus dijaga. "Lamongan Tempoe Doeloe" bukan hanya perayaan tahunan. Ia adalah pembelajaran sosial. Ia membentuk ruang perjumpaan yang menyatukan generasi, mempertemukan pegawai dengan masyarakat, dan menjembatani masa lalu dengan masa kini. BPBD Kabupaten Lamongan bersama DWP BPBD telah membuktikan bahwa institusi pemerintahan bisa hadir dalam bentuk yang lebih lembut, lebih dekat, dan lebih membumi. Kegiatan ini bukan akhir, melainkan awal dari keterlibatan lebih luas dalam agenda-agenda kemasyarakatan yang mengangkat nilai-nilai luhur bangsa. Dengan semangat kebersamaan, cinta budaya, dan ketulusan melayani, BPBD Lamongan menunjukkan bahwa tangguh dalam bencana harus dibarengi dengan lembut dalam budaya. Karena dari Lamongan tempo dulu, lahir Lamongan masa depan yang lebih kuat, berakar, dan bermartabat.
Program: Perayaan
Pelaksana: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
38324-06-2025Pemberian Tali Asih Dalam Rangka Menghormati Pengabdian Suami yang Telah Memasuki Purna Tugas Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas dedikasi, loyalitas, serta pengabdian yang telah diberikan selama masa tugas, telah dilaksanakan kegiatan pemberian tali asih kepada Ny. Harmaji dan Ny. Bisri yang telah resmi memasuki masa purna tugas. Acara ini dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat DPKH, dan dihadiri oleh para anggota dan pengurus. Pemberian tali asih ini bukan hanya merupakan simbol apresiasi terhadap Bapak Harmaji dan Bapak Bisri, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga, khususnya istri, yang telah setia mendampingi dan memberikan dukungan selama masa pengabdian beliau. Melalui kegiatan ini, diharapkan tali silaturahmi tetap terjalin erat, dan semangat pengabdian yang telah ditunjukkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Semoga tali asih yang diberikan dapat menjadi kenang-kenangan dan bukti penghargaan atas jasa-jasa yang telah ditorehkan.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
38425-06-2025Pokjanal Posyandu (Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu) adalah Kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan/pengelolaan Posyandu yang berkedudukan di Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan.Pengukuhan dilaksanakan di Kecamatan Bluluk berlangsung khidmat dan lancar
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
38524-06-2025Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan DPKH Kab. Lamongan Hari & Tanggal : Selasa, 24 Juni 2025 Waktu : 09.00 Tempat : Ruang Rapat DPKH Kab. Lamongan Peserta : Anggota DWP Pembukaan • Acara dibuka oleh MC, Ny. Abdul Manaf, pada pukul 09.00 WIB. • Menyanyikan lagu Mars Dharma Wanita Persatuan dan Mars Lamongan • Pembacaan doa dipimpin oleh Ibu Ratna Indrianti 2. Laporan dari masing-masing bidang • Bidang Pendidikan o Lomba merangkai buah dan bunga dalam rangka peringatan hari kartini 2025 dan juara 1 o Acara Family Gathering DWP DPKH di Sumber Maron • Bidang Sosial dan Budaya o Saldo infaq shubuh Bulan ei 2025 Rp 4.060.000 o Jumlah infaq shubuh hari ini Rp. 904.000 • Bidang Ekonomi o Saldo Doorprise Bulan Mei 2025 Rp 713.338 o Saldo Simpan Pinjam Bulan Mei 2025 Rp 7.155.000 • Bendahara o Saldo Bulan Mei 2025 Rp 2.028.000 3. Sambutan Ketua • Ketua Dharma Wanita, Ny. Rahendra , menyampaikan laporan kegiatan lomba merangkai buah dan bunga yang diwakili oleh Ny. Heri Susanto dan mendapatkan juara 1. Kemudian partisipasi Ibu-ibu DWP dalam kegiatan Pameran Hewan Eksotic dalam rangkaian acara Hari Jadi Lamongan. Ibu ketua juga menyampaikan terimakasih kepada anggota yang sudah ikut menghadiri dan meramaikan kegiatan Lamongan Tempo Doeloe dan stand DPKH mendapatkan juara 1. Harapannya kami semua dapat mempertahankan kejuaraan ini. • Menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota yang telah hadir dalam pertemuan rutin DWP DPKH, karena pada hari ini banyak anggota yang izin berhalangan hadir. Untuk anggota yang tidak hadir akan dikenai denda sebesar Rp 100.000. • Mengajak seluruh anggota untuk berperan aktif dalam segala kegiatan. • Mengucapkan selamat purna dan terimakasih kepada anggota yang akan purna, diantaranya Ny. Harmaji, Ny. Bisri, Ny. Nawawi dan Ny. Hadi Winoto, semoga tali silaturahmi kami tidak terputus • Mengajak seluruh anggota untuk CKG di Puskesmas terdekat, tujuan CKG ini untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah 4. Kegiatan Doorprise dan Arisan • Para anggota mendapatkan lotre doorprise berupa sabun cair cuci baju boom • Anggota yang mendapatkan arisan yaitu Ny. Sukarsono, Ny. Roni, Ny. Pendi, Ibu Hartatik staff, Ny. Hadi Winoto, Ny. Nawawi 5. Pemaparan Materi • Narasumber: Perwakilan UPT Puskeswan Modo dan Sukorame (Ny. Sujono, Ny. Gigih dan Ny. Bisri) • Materi: “Pembuatan Puding Mutiara” Bahan - bahan : 100 gr Sagu Mutiara 95 gr tepung hunkwe 100 gr gula pasir 600 ml santan 1/2 sdt garam 1/2 sdt vanili 1 lembar daun pandan (opsional) Cara Membuat : 1. Rebus sagu mutiara dengan metode 5 menit lalu matikan kompor . Diamkan 30 menit. Rebus kembali 7 menit (sampai mutiaranya transparan). Tiriskan, siram air dingin, sisihkan. 2. Campur tepung hunkwe, gula pasir, garam, vanili, dan santan, aduk rata dan masak sampai mengental. 3. Masukkan sagu mutiara, aduk rata, dan masak sebentar sampai meletup letup. 4 Matikan api, tunggu hingga uap panasnya berkurang, baru tuang di cetakan, atau bungkus dengan plastik.Setelah udah dingin dan Set, puding mutiara siap disajikan 6. Tingkat Kehadiran Anggota • Total Anggota : 80 orang • Dengan keterangan (Izin Ibu Ketua) : 11 orang • Tanpa Keterangan : 6 orang • Prosentase kehadiran : 78.75% 7. Informasi Kegiatan Mendatang • Pengisi kegiatan pertemuan rutin dan UMKM Bulan Agustus Puskeswan Tikung, Kembangbahu, Kedungpring dan Sukodadi 8. Penutupan • Acara selesai pukul 11.30 WIB • Acara berjalan selesai dilanjut dengan kegiatan UMKM oleh bidang ekonomi.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
38618-06-2025Kunjungan ke Stand DPKH Dalam Rangka Memeriahkan Acara Lamongan Tempo Doeloe Hari & Tanggal : Rabu, 18 Juni 2025 Waktu : 19.00 Tempat : Lapangan Gajah Mada ( Stand DPKH) Peserta : Perwakilan Pengurus DWP (Ny. Rahendra dan Ny.Doni) beserta anggota DWP (Ibu Aulia dan Ibu Nurul) Acara ini merupakan sebuah festival budaya tahunan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan sejarah serta budaya masyarakat Lamongan dari masa lampau. Kunjungan ini memberikan wawasan yang sangat berharga tentang sejarah dan kebudayaan Lamongan, serta meningkatkan apresiasi kami terhadap upaya pelestarian budaya lokal. Acara Lamongan Tempo Doeloe menjadi sarana edukatif yang menyenangkan, khususnya bagi generasi muda agar lebih mengenal jati diri daerahnya.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
38715-06-2025Pameran Hewan Eksotic Dalam Rangka Hari Jadi Lamongan Ke 456 Hari da Tanggal : Minggu, 15 Juni 2025 Pukul : 07.00 Tempat : Alon-Alon Lamongan Peserta : Seluruh karyawan dan DWP Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kab. Lamongan Acara dimulai pukul 07.00 dan dibuka oleh Bapak Wakil Bupati , dilanjut dengan kegiatan minum susu bersama dengan salah satu SDN di Lamongan. Selain itu juga ada Bazar UMKM yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman. Banyak sekali komunitas pecinta hewan eksotic seperti Ular, Iguana, Domba, Kambing dan masih banyak lainnya. Acara berjalan dengan lancar
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
38818-06-2025Lamongan Tempo Doeloe merupakan rangkaian acara Hari Jadi Lamongan Ke 456 Tahun. Kegiatan tersebut dilakasnakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 18 Juni sampai 21 Juni 2024 yang bertempat di Lapangan Gajah Mada Kabupaten Lamongan dan diikuti oleh seluruh SKPD se Kabupaten lamongan.
Banyak sekali interior jaman dahulu, makanan jaman dahulu hingga pakaian yang dikenakan pun bak jaman dahulu kala. Semua dinas memamerkan berbagai jenis dari makanan, hasil karya, hingga pertunjukan kostum, tak terkecuali juga Kantor Kecamatan Kembangbahu. Dharma Wanita Kecamatan Kembangbahu berkesempatan mengikuti acara malam pembukaan Lamongan Tempo Doeloe yang dilaksanakan tanggal 18 Juni 2024. Ibu-ibu Dharma Wanita Kecamatan Kembangbahu sangat antusias dengan menyiapkan kudapan beraneka ragam seperti Kue mini, Es Dawet, Kripik Pisang, Kripik Kemplang dan bermacam macam jajanan lainnya. Jajanan tersebut dibagikan secara gratis kepada pengunjung yang datang melihat stand Kecamatan Kembangbahu.
Setelah membagikan jajan maupun melakukan permainan, ibu-ibu Dharma Wanita Kecamatan Kembangbahu didampingi bapak bapak menyambut Bapak Bupati beserta Forkopimda mengunjungi stand. Bapak Bupati beserta ibu melihat dan mencicipi aneka jajanan yang disediakan di stand.
Kegiatan tempo doeloe dilanjutkan pada hari Sabtu tanggal 19 Juni 2024 masih dengan ibu - ibu Pengurus DWP Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan yang masih ikut antusias merayakan tempo doeloe tepatnya di Lapangan Gajah Mada Kabupaten Lamongan . Dengan penuh kekompakan ibu - ibu pengurus DWP Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan ini menggunakan custom yang bernuansa jaman dulu dengan warna hitam dan batik motif parang menambahkan suasana di acara tempo doeloe semakin serasa benar - benar seperti dijaman dulu. Ibu-ibu Dharma Wanita Kecamatan Kembangbahu sangat antusias dengan menyiapkan kudapan beraneka ragam seperti Kue mini, Es Dawet, Kripik Pisang, Kripik Kemplang, serabi, marning jagung dan bermacam macam jajanan lainnya.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
38925-06-2025Pada hari yang penuh kehangatan dan kebersamaan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) unsur pelaksana SMP Negeri dan Pengawas se-Kabupaten Lamongan menggelar Pertemuan Pleno yang bertempat di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Pertemuan ini memiliki dua agenda penting, yaitu membahas rencana purna tugas Ibu Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, serta menggelar acara pisah kenang untuk Ibu Pengawas SMP yang telah memasuki masa purna tugas. Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan, dan doa bersama. Seluruh anggota hadir dengan penuh semangat dan kompak mengenakan seragam resmi DWP berwarna merah motif batik dengan jilbab peach, mencerminkan suasana tertib, hangat, dan penuh kekeluargaan. Dalam sesi pleno, dibahas secara terbuka dan musyawarah terkait persiapan purna tugas Ibu Ketua DWP Dinas Pendidikan. Anggota DWP menyampaikan dukungan dan masukan demi kelancaran proses transisi dan keberlanjutan organisasi ke depan. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pisah kenang bagi Ibu Pengawas SMP yang telah menyelesaikan masa tugasnya. Suasana haru dan penuh rasa hormat terasa saat penyampaian kesan dan pesan serta penyerahan kenang-kenangan. Momen ini menjadi ungkapan apresiasi atas pengabdian, dedikasi, dan kontribusi beliau dalam dunia pendidikan, khususnya di jenjang SMP Kabupaten Lamongan. Pertemuan ini menjadi bukti nyata eratnya ikatan antaranggota DWP, serta komitmen untuk terus melanjutkan kiprah organisasi dengan semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap para pendahulu. Semoga segala pengabdian dan kebaikan yang telah diberikan menjadi amal jariyah, dan masa purna tugas dilimpahi kesehatan, kebahagiaan, serta keberkahan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
39025-06-2025Pada hari yang penuh kebersamaan dan kekeluargaan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan melaksanakan Pertemuan Pleno yang diselenggarakan di aula pertemuan Dinas Pendidikan. Acara ini menjadi momen istimewa karena membahas dan mengapresiasi berakhirnya masa purna tugas Ibu Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh anggota DWP Korwil Dinas Pendidikan yang kompak mengenakan seragam resmi, menunjukkan semangat solidaritas dan penghormatan kepada sosok pemimpin yang telah memberikan dedikasi tinggi selama masa kepemimpinannya. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan, serta sambutan dari beberapa tokoh DWP yang menyampaikan rasa terima kasih, apresiasi, dan kenangan selama masa kepemimpinan beliau. Suasana haru menyelimuti ruangan saat momen penyampaian pesan dan kesan, menandakan kuatnya hubungan emosional antara ibu Ketua dan seluruh anggota. Tak lupa, sebagai bentuk penghormatan dan kenang-kenangan, diserahkan cinderamata dan bingkisan sederhana sebagai simbol terima kasih atas pengabdian dan kontribusi yang luar biasa selama menjabat sebagai Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Dengan berakhirnya masa tugas beliau, seluruh anggota DWP Korwil Dinas Pendidikan menyampaikan doa dan harapan terbaik agar beliau senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan di masa purna tugasnya. Semoga semangat kebersamaan dan keteladanan yang telah ditunjukkan dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam melanjutkan perjuangan organisasi ke depannya.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
39108-06-2025Membantu Pengemasan Daging Hewan Kurban Hari dan tanggal : Minggu, 8 Juni 2025 Waktu : 09.00 Tempat : Rumah Potong Hewan Kab. Lamongan Peserta : Pengurus DWP DPKH Kabupaten Lamongan Kegiatan membantu pengemasan daging hewan kurban di RPH dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian pelaksanaan ibadah kurban yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha. Pengemasan daging merupakan tahapan penting setelah proses penyembelihan dan pemotongan, guna memastikan daging dibagikan secara adil, dan higienis. Dalam kegiatan ini, Anggota DWP DPKH berperan aktif dalam: - Menimbang dan membagi daging kurban sesuai dengan takaran yang telah ditentukan panitia. - Mengelompokkan bagian daging dan jeroan agar pembagian lebih merata. - Mengemas daging ke dalam kantong plastik atau wadah khusus dengan rapi dan bersih. Tujuan dari kegiatan ini adalah: - Mendukung kelancaran pelaksanaan distribusi daging kurban. - Menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial terhadap sesama. - Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan pangan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar berkat kerja sama semua pihak, dan diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial serta semangat berbagi, khususnya di momen Idul Adha.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
39208-06-2025Pemantauan Ante dan Post Mortem Hewan Kurban Hari dan Tanggal : Minggu, 8 Juni 2025 Waktu : 07.00 Tempat : Masjid dan Musholla di Lamongan Peserta : Anggota DWP DPKH yang berprofesi sebagai Dokter Hewan (drh. Dyah dan drh. Elok) Kegiatan pemantauan ante mortem dan post mortem hewan kurban dilaksanakan dalam rangka memastikan bahwa pelaksanaan ibadah kurban berjalan sesuai dengan standar kesehatan hewan, keamanan pangan, dan ketentuan syariat Islam. Kegiatan ini dilakukan oleh tim petugas kesehatan hewan DPKH pada hari-hari menjelang dan saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Pemeriksaan ante mortem dilakukan sebelum pemotongan, yang meliputi: - Pemeriksaan kondisi fisik hewan (aktif, tidak cacat, tidak kurus). - Pengecekan suhu tubuh dan tanda-tanda klinis penyakit. - Identifikasi umur dan kelayakan hewan secara syar’i dan medis. - Observasi perilaku dan kebersihan hewan. Pemeriksaan post mortem dilakukan setelah hewan disembelih, mencakup: - Pemeriksaan organ dalam (hati, paru-paru, limpa, jantung) untuk mendeteksi adanya penyakit. - Pemeriksaan daging secara visual, tekstur, dan bau. - Identifikasi adanya kelainan patologis atau parasit yang membahayakan kesehatan konsumen. - Pemisahan dan pemusnahan bagian yang tidak layak konsumsi. Tujuan kegiatan ini antara lain: - Menjamin kesehatan dan kelayakan hewan kurban, baik sebelum maupun sesudah disembelih. - Mencegah penyebaran penyakit zoonosis dari hewan ke manusia. - Melindungi masyarakat sebagai konsumen daging kurban agar mendapatkan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). - Memberikan edukasi kepada panitia dan masyarakat tentang pentingnya pemotongan yang sesuai standar veteriner. Kegiatan pemantauan ini juga menjadi bagian dari pengawasan dan tanggung jawab pemerintah dan profesi kesehatan hewan dalam mendukung pelaksanaan kurban yang aman dan bermartabat.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
39303-06-2025Pertemuan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamongan Hari dan tanggal : Selasa , 3 Juni 2025 Waktu : 08.00 Tempat : Pendopo Lokatantra Kab. Lamongan Pertemuan pleno dihadiri oleh Ibu Ketua DWP DPKH Ny. Rahendra
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
39417-05-2025Family Gathering Anggota DWP DPKH Kab. Lamongan Hari dan Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2025 Waktu : 06.00 - selesai Tempat : Sumber Maron Malang Peserta : Anggota DWP DPKH Family gathering merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan kebersamaan antar anggota keluarga atau antar karyawan dalam sebuah organisasi beserta keluarganya. Melalui berbagai aktivitas yang bersifat santai, menyenangkan, dan penuh keakraban, acara ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang harmonis serta membangun komunikasi yang lebih baik. Dengan tujuan tersebut, family gathering bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana memperkuat fondasi hubungan yang sehat dan produktif.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
39509-05-2025Hari dan Tanggal : Jum'at , 9 Mei 2025 Tempat : Stadion Surajaya Waktu : 06.00 - Selesai Perwakilan : Ibu Ketua DWP DPKH Ny. Rahendra Senam bersama dalam rangka Soft Opening Stadion Surajaya
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
39613-06-2025Laporan : Kegiatan Pelaksanaan Rapat Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Karangkembang Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 13 Juni 2025 pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah Karangkembang Kabupaten Lamongan Pakaian Seragam Dharma Wanita Persatuan perihal Pertemuan Rapat Rutin 3 Bulan sekali Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Karangkembang Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh dihadiri oleh seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Karangkembang Kabupaten Lamongan. Hasil Rapat :
1. Pembukaan rapat di buka oleh MC
2. Sambutan dari Sekretaris DWP RSUD Karangkembang
3. Arisan Rutin Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Karangkembang Kabupaten Lamongan
semoga pertemuan ini membawa manfaat Aamiin Yaa Rabbal'Aalamin
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD KARANGKEMBANG
39719-06-2025Setelah sukses digelar selama empat hari penuh, perhelatan Lamongan Tempo Doeloe (LTD) 2025 resmi ditutup oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, pada Sabtu malam (21/6), bertempat di Kawasan Gajah Mada. Bupati Yuhronur atau yang akrab disapa Pak Yes mengapresiasi antusiasme masyarakat yang memadati berbagai stan dan kegiatan selama acara berlangsung. Menurutnya, tingginya partisipasi warga menjadi bukti bahwa LTD tahun ini berjalan dengan sukses. “Setiap hari masyarakat terus berdatangan mengunjungi berbagai stan layanan, mulai dari yang bernuansa jadul, kuliner khas tempo dulu, musik tradisional, hingga wahana permainan yang menarik. Ini juga tampak dari media sosial, di mana banyak unggahan masyarakat tentang LTD,” tutur Pak Yes dalam sambutannya saat menutup acara yang mengusung tema “Harmoni Menuju Lamongan Berdaya Saing.” Ia menambahkan, pelaksanaan LTD 2025 menunjukkan peningkatan kualitas dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satunya karena kawasan Gajah Mada sebagai lokasi utama kegiatan kini sudah dapat digunakan secara penuh, setelah pada tahun lalu masih dalam tahap pembangunan. Lebih lanjut, Bupati Lamongan menilai antusiasme masyarakat mencerminkan tingginya ketertarikan warga terhadap event bernuansa nostalgia, yang menggugah kenangan akan budaya dan kejayaan Lamongan di masa lampau. “Semoga ini dapat menumbuhkan kembali rasa cinta masyarakat kepada daerahnya,” ujarnya. Tak hanya sebagai ajang hiburan dan edukasi sejarah, LTD 2025 juga memberi dampak positif bagi pelaku UMKM lokal. Produk-produk unggulan yang dipamerkan tidak hanya dikenal lebih luas, tetapi juga berhasil menarik perhatian dan konsumsi masyarakat. “Tujuan utama LTD memang tidak hanya menghadirkan nuansa nostalgia, tetapi juga menjadi wadah strategis untuk pelaku UMKM dalam memperkenalkan produk-produk mereka kepada publik,” pungkas Pak Yes.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
39830-05-2025 Selamat Hari Lahir Pancasila 2025 Selamat Hari Lahir Pancasila 2025 Sunday, 01 June 2025 96,231 Selamat Hari Lahir Pancasila 2025 Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai momentum penting dalam sejarah dan perjalanan bangsa. Pada tahun 2025 ini, peringatan Hari Lahir Pancasila mengusung tema "Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya" yang menegaskan kembali komitmen seluruh elemen bangsa untuk memperkuat nilai-nilai dasar negara sebagai landasan utama dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, dan bersatu. Sejarah Singkat Pancasila Pancasila, yang terdiri dari lima sila, lahir dari pemikiran luhur para pendiri bangsa pada tanggal 1 Juni 1945. Lima sila tersebut yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Nilai-nilai ini tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pentingnya Memperkokoh Ideologi Pancasila Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, baik dari segi politik, sosial, budaya, maupun teknologi, memperkokoh ideologi Pancasila menjadi suatu keharusan. Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis, mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan esensi nilai-nilainya. Memperkokoh Pancasila berarti menanamkan kembali rasa cinta tanah air, rasa persatuan, serta penghormatan terhadap kemanusiaan dan keadilan. Ini adalah fondasi agar masyarakat Indonesia tidak terpecah oleh perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Menuju Indonesia Raya yang Berdaulat dan Sejahtera Dengan memperkuat ideologi Pancasila, Indonesia dapat bergerak menuju visi Indonesia Raya — sebuah bangsa yang berdaulat, mandiri, dan sejahtera. Persatuan yang dibangun atas dasar Pancasila menjadi kekuatan utama untuk menghadapi segala bentuk ancaman dan tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Pembangunan nasional yang berkelanjutan harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila, menjaga harmoni sosial, serta memastikan kesejahteraan seluruh rakyat tanpa kecuali. Dengan semangat Pancasila, seluruh lapisan masyarakat didorong untuk aktif berkontribusi dalam membangun bangsa. Peran Generasi Muda dalam Memperkokoh Pancasila Generasi muda sebagai penerus bangsa memiliki peranan vital dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila. Melalui pendidikan, literasi digital, dan kegiatan sosial, para pemuda harus mampu menjadi agen perubahan yang mengedepankan nilai-nilai persatuan dan toleransi.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
39923-06-2025Minggu (21/6), menjadi penutup manis dari gelaran Lamongan Tempoe Doeloe (LTD) 2025 yang telah berlangsung selama empat hari di kawasan Gajah Mada, Lamongan. Ribuan pengunjung telah menyambangi event budaya tahunan ini sejak hari pertama, menikmati suasana tempo dulu yang dihadirkan melalui busana klasik, jajanan tradisional, musik keroncong, hingga dekorasi yang membawa nostalgia ke masa lalu. Pada puncak acara penutupan, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan berhasil meraih Juara 2 Stand Terbaik, sebuah pencapaian membanggakan yang sekaligus menjadi apresiasi atas totalitas tim dalam menghadirkan konsep “Hajatan Pengantin”. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh panitia penyelenggara dan diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan, Ir. Munif Syarif, MM, di atas panggung utama, disambut tepuk tangan meriah dari para undangan dan pengunjung. Stand Dinas Pendidikan memang tampil mencolok sejak hari pertama. Mengangkat nuansa resepsi pernikahan tradisional Jawa, stand ini tampil unik dan penuh makna. Dekorasi gebyok, janur kuning, payung manten, serta makanan khas hajatan seperti jenang, apem, dan rengginang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Keterlibatan Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan pun turut memberi warna tersendiri di sepanjang acara. Di hari keempat, mereka kembali hadir dengan semangat tinggi, mengenakan kebaya dan jarik yang selaras dengan tema, sekaligus menyaksikan momen bersejarah saat stand Dinas Pendidikan dinobatkan sebagai salah satu yang terbaik. Pencapaian ini bukan semata soal dekorasi indah, tetapi menjadi bukti bahwa nilai-nilai pendidikan bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan, membumi, dan penuh kearifan lokal. Konsep "Hajatan Pengantin" dipilih bukan tanpa alasan—ia menjadi simbol kebersamaan, proses pembelajaran lintas generasi, serta pernikahan nilai antara budaya dan pendidikan. “Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh tim Dinas Pendidikan yang telah bekerja keras, dan tentu juga untuk masyarakat Lamongan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan inovasi yang berakar pada budaya sendiri,” Dengan semangat yang dibalut budaya, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menutup keikutsertaannya dalam LTD 2025 dengan penuh rasa syukur dan bangga. Sebuah akhir yang manis dari rangkaian perjalanan mengenang masa lalu, sekaligus melangkah menuju masa depan Lamongan yang berdaya dan berbudaya.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
40023-06-2025Membawa kembali suasana Lamongan di masa lampau, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyelenggarakan event Lamongan Tempo Doeloe (LTD) 2025 dengan tema “HARMONI”, sejalan dengan visi “Harmoni Menuju Lamongan Berdaya Saing”. Bertempat di Lapangan Gajah Mada Lamongan, acara ini digelar selama empat hari, dari tanggal 18 hingga 21 Juni 2025,, menjadi ruang nostalgia bagi masyarakat untuk mengenang kehidupan tempo dulu. yang resmi dibuka pada Rabu (18/6) oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di kawasan Gajah Mada. Nuansa tempo dulu langsung terasa sejak langkah pertama memasuki arena. Busana jadul, aroma makanan tradisional, dan dekorasi klasik membawa ribuan pengunjung seakan mundur puluhan tahun ke belakang. Dalam sambutannya yang disampaikan dalam Bahasa Jawa, Pak Yes mengajak masyarakat untuk tidak sekadar bernostalgia, tetapi juga memahami bahwa menjaga budaya adalah bentuk kecintaan terhadap jati diri Lamongan. LTD tahun ini tak hanya memamerkan kekayaan budaya, tapi juga menjadi panggung bagi UMKM lokal dan inovasi OPD dalam mengemas edukasi dan hiburan menjadi satu kesatuan yang menarik. Dari deretan stand yang penuh warna, stand Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan hadir mencolok dengan konsep “Hajatan Pengantin”. Sebuah gagasan yang tidak biasa, tapi justru sangat dekat dengan keseharian masyarakat. Menghadirkan suasana pesta pernikahan tradisional Jawa, stand ini disulap layaknya pelaminan lengkap dengan gebyok, janur kuning, dan meja prasmanan ala mantenan zaman dulu. Setiap sudut stand menghadirkan kehangatan khas resepsi yang sarat nilai kebersamaan dan gotong royong. Di hari ketiga pelaksanaan LTD (Jumat, 20 Juni 2025), suasana stand semakin hidup. Tak hanya menampilkan dekorasi yang memikat, Dinas Pendidikan juga menyajikan jajanan khas hajatan seperti apem, cucur, jenang abang-putih, dan rengginang yang bisa dinikmati pengunjung secara gratis. Paduan musik Jawa pelan yang mengalun dari sudut stand menambah kesan sakral dan syahdu, layaknya menghadiri acara pernikahan di masa lalu. Lebih dari sekadar tampilan, konsep ini dipilih sebagai simbol bahwa pendidikan adalah bagian dari proses "pernikahan nilai" antara budaya dan generasi muda. Di tengah arus modernisasi, Dinas Pendidikan ingin mengingatkan bahwa pelajaran terbaik tidak selalu ditemukan di buku, tapi juga di tradisi, cerita, dan pengalaman hidup masyarakat. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan turut memberi warna pada pelaksanaan LTD ini. Dengan penuh semangat, para anggota hadir mengenakan busana kebaya, jarik, yang menyatu sempurna dengan tema hajatan. Tampil anggun sekaligus bersahaja, kehadiran mereka menjadi simbol dukungan penuh bagi suami yang bertugas serta bagian penting dalam pelestarian budaya.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
40123-06-2025Dalam rangka menyemarakkan perhelatan budaya Pemerintah Kabupaten Lamongan menyelenggarakan event Lamongan Tempo Doeloe (LTD) 2025, Pemerintah Kabupaten Lamongan mengangkat tema besar “HARMONI” yang sejalan dengan visi “Harmoni Menuju Lamongan Berdaya Saing”. Bertempat di Lapangan Gajah Mada Lamongan dan berlangsung mulai tanggal 18 hingga 21 Juni 2025, kegiatan ini menjadi ruang nostalgia yang menyatukan semangat budaya dan kebersamaan. Sebagai salah satu instansi yang turut memeriahkan LTD 2025, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menghadirkan konsep yang unik dan menyentuh: “Hajatan Pengantin Tempo Doeloe”. Mengusung suasana pernikahan adat khas Lamongan masa lampau, stand ini dipenuhi dengan dekorasi pelaminan kayu ukir, janur kuning, dan ragam elemen tradisional yang kental dengan nuansa tempo dulu. Memasuki hari kedua pelaksanaan LTD, suasana di stand Dinas Pendidikan semakin hidup dan meriah dengan digelarnya kegiatan pembagian doorprize sebagai bentuk apresiasi dan hiburan bagi para pengunjung. Prosesi pembagian hadiah ini dilakukan secara langsung oleh perwakilan dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan, yang dengan penuh keramahan menyerahkan hadiah kepada para pengunjung terpilih. Kegiatan ini tidak hanya menciptakan suasana suka cita, namun juga mempererat interaksi antara penyelenggara dan masyarakat yang hadir. Para anggota DWP tampil anggun dalam balutan kebaya putih dan jarik, lengkap dengan kerudung hijau sebagai ciri khas organisasi, menunjukkan sinergi dan dukungan penuh terhadap rangkaian kegiatan yang mengangkat nilai-nilai budaya lokal. Selain pembagian doorprize, suasana hangat juga terlihat dari interaksi santai para pengunjung di area stand, yang disambut dengan penuh keramahan layaknya tamu dalam hajatan tradisional. Stand Dinas Pendidikan menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya dapat disampaikan melalui ruang kelas, melainkan juga melalui pengalaman budaya yang hidup, membumi, dan menyenangkan. Kegiatan hari kedua ini menjadi wujud nyata bahwa melestarikan tradisi lokal dapat dikemas secara edukatif dan menghibur, menjadikannya lebih dekat dan relevan bagi masyarakat masa kini, khususnya generasi muda. Melalui keikutsertaan aktif di LTD 2025, Dinas Pendidikan berkomitmen menanamkan nilai-nilai luhur budaya daerah melalui pendekatan yang hangat dan partisipatif, selaras dengan semangat membangun generasi yang cerdas, berkarakter, dan berbudaya.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
40218-06-2025Lamongan Tempoe Doeloe Bidang : Sekretariat Program kerja sekretariat : Pembinaan Hubungan Keluar Kegiatan Pembinaan Hubungan Keluar : Perayaan Keterangan Program 1. Ikut serta dalam acara Lamongan Tempoe Doeloe di Stand Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan stand 88 2. Hari / Tanggal : Rabu/18 Juni 2025 3. Waktu : 15.00 WIB 4. Tempat : Lapangan Gajah Mada Lamongan 5. Pakaian : Kebaya Lurik ( Nuansa Tempoe Doeloe ) 6. Peserta : Pjs. Direktur beserta istri, Kabag Aminitrasi dan Keuangan beserta istri, Kabag. Teknik beserta istri, dan Kabag langganan beserta istri kemudian ada Karyawati dan Karyawan yang bertugaskan sesuai jadwal tiap harinya sekitar 17 orang. 7. Acara : Lamongan Tempoe Doeloe Acara pembukaan lamongan tempoe doeloe dibuka dengan Bapak Yuhronur Efendi. Setiap OPD mendirikan stand masing – masing. Kebutulan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan mendapat nomor stand 88 yang mana masuk gapura tinggal belok ke kanan jadi dekat lokasinya. Stand kami bersebelahan dengan Dinas Pertanian, BPJS, Dinas Sosial, Bank Jatim dan Sekretariat DPRD. Alhamdulillah kami mengambil tema yang tidak jauh dari ciri khas kantor kami, kami berikan nuansa desa untuk backgroundnya kemudian ada foto – foto karyawan saat bekerja di produksi IPA Babat, pengerjaan saat dilapangan dan apel pagi menggunakan bahasa jawa. Kemudian kami beri simbolik kran dan juga kendi – kendi beserta taman. Acara lamongan tempoe doeloe adalah sebuah kegiatan budaya dan sejarah yang diselenggarakan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, untuk mengenang serta menghidupkan kembali suasana masa lampau atau tempo dulu. Tujuan utamanya adalah memperkenalkan kembali nilai – nilai sejarah, budaya, dan kearifan lokal masyarakat Lamongan kepada generasi sekarang. Gagasan awal acara ini muncul dari keprihatinan akan mulai lunturnya ingatan kolektif masyarakat Lamongan terhadap sejarah dan budaya lokal. Banyak generasi muda yang mulai melupakan warisan nenek moyangnya baik dalam bentuk tradisi, permainan, makanan khas, hingga pakaian adat. Untuk itulah, pemerintah daerah bersama komunitas budaya dan sejarah menginisiasi kegiatan ini. Ide awal muncul sekitar awal 2010-an, dari sekelompok budayawan, sejarawan lokal, dan komunitas pecinta sejarah yang sering mengadakan diskusi kecil tentang sejarah Lamongan. Mereka merasa perlu ada ruang atau panggug besar untuk memperlihatkan kembali kejayaan Lamongan tempo dulu. Acara pertama “Lamongan Tempoe Doeloe” kemungkinan besar dimulai sekitar pertengahan 2010-an (sekitar 2014-2016), dan diadakan di Alun – alun Lamongan. Event ini mencakup berbagai elemen, seperti : - Pameran foto – foto lama lamongan - Panggung seni tradisional (wayang, ketoprak, ludruk) - Pasar jadul yang menjual makanan dan kerajinan khas tempo dulu - Pawai pakaian adat dan busana zaman kolonial - Lomba permainan tradisional anak Alhamdulillah respon masyarakat sangat positif. Banyak yang datang mengenakan busana tradisional, ikut berpartisipasi dalam parade dan pertunjukan, serta menikmati nostalgia makanan dan permainan masa kecil.acara ini pun kemudian menjadi agenda tahunan, terutama digelar menjelang Hari Jadi Lamongan (HJL).
Program: Perayaan
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
40323-06-2025Membawa kembali suasana Lamongan di masa lampau, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyelenggarakan event Lamongan Tempo Doeloe (LTD) 2025 dengan tema besar “HARMONI”, sejalan dengan visi “Harmoni Menuju Lamongan Berdaya Saing”. Bertempat di Lapangan Gajah Mada Lamongan, acara ini digelar selama empat hari, dari tanggal 18 hingga 21 Juni 2025, menjadi ruang nostalgia bagi masyarakat untuk mengenang kehidupan tempo dulu. Dari total 125 stand yang berpartisipasi, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan tampil dengan konsep yang unik dan penuh makna, yakni "Hajatan Pengantin Tempo Doeloe". Stand ini menyuguhkan atmosfer pesta pernikahan adat khas masyarakat Lamongan di era lampau. Dengan sentuhan dekorasi tradisional seperti pelaminan bambu beratap rumbia, hiasan janur, serta busana manten yang dikenakan petugas stand, nuansa sakral dan meriah khas hajatan benar-benar terasa. Tak hanya dari segi visual, sajian kuliner tradisional yang biasa dihidangkan saat hajatan turut disuguhkan, mulai dari kudapan daun hingga nasi berkat, semuanya dibungkus dengan penuh kearifan lokal. Pembuatan makanan ini pun dilakukan secara bersama-sama oleh para anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan, mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang kental di masyarakat zaman dahulu. Keterlibatan seluruh unsur pegawai Dinas Pendidikan, dari pimpinan hingga staf serta DWP, menambah warna tersendiri dalam penampilan stand ini. Dengan mengenakan kebaya, jarik, dan busana tradisional lainnya, mereka menunjukkan komitmen untuk turut melestarikan budaya lokal sekaligus memberikan contoh edukatif kepada generasi muda. “Tema hajatan ini kami angkat karena pernikahan merupakan momen sakral dan berkesan dalam kehidupan masyarakat, sekaligus sebagai media edukasi nilai-nilai budaya dan tradisi kepada anak didik kita,” ujar salah satu perwakilan Dinas Pendidikan di sela kegiatan. LTD 2025 bukan sekadar ajang pamer budaya, tetapi juga wadah pembelajaran, promosi kearifan lokal, serta ruang apresiasi bagi UMKM dan pelaku seni tradisional. Melalui partisipasi aktif ini, Dinas Pendidikan ingin menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya berbicara tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pewarisan nilai dan karakter bangsa. Dengan semangat kolaborasi dan kecintaan terhadap budaya, Dinas Pendidikan menghadirkan bukan hanya sekadar stand, tetapi sebuah pesan: bahwa pendidikan dan budaya adalah dua hal yang tak terpisahkan dalam membentuk generasi masa depan yang berkarakter dan berdaya saing.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
40419-06-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah mengikuti :

Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Penataan Organisani-Rapat

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Kamis, 19 Juni 2025
3. Pukul : 09.00– selesai
4. Peserta : - Ketua, Sekretaris dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Propinsi Jawa Timur
- Ibu Umi Hamidah Zulklipi – Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur
- Bpk. Zulklipi – Kepala Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur selaku Pembina dan Penasehat
5. Tempat : Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Lantai 3 - Jl. Raya Kendangsari Industri No.43-44 Surabaya
6. Acara : Pengukuhan Ketua dan pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik kabkota se-Provinsi Jawa Timur Masa Bakti 2024-2029

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3. Menyanyikan Lagu Hymne Dharma Wanita Persatuan
4. Pembacaan Doa
5. Pengukuhan Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kab Kota Se-Provinsi Jawa Timur masa bakti 2024-2029
6. Sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
7. Sambutan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
8. Penutup

Uraian Program
Hari Kamis tanggal 19 Juni 2025 Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Ibu Andriwati Bagyo Trilaksono selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan menghadiri Pengukuhan Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik kabkota se-Provinsi Jawa Timur Masa Bakti 2024-2029.
Acara dihadiri 38 peserta Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik secara Daring dan 20 peserta secara Offline bertempat di kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan menyanyikan Hymne Dharma Wanita Persatuan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Doa oleh Ibu Meyrina Dardiri.
Memasuki acara inti yaitu Pengukuhan Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kab Kota Se-Provinsi Jawa Timur. Pembacaan Surat Keputusan (SK) Pengesahan Pengurus DHARMA WANITA PERSATUAN Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur masa bakti 2024–2029. SK tersebut dibacakan secara bergantian oleh Ibu Chusnul Chotimah dan Ibu Herlina Iskandar, diikuti dengan hikmat oleh peserta secara Daring maupun yang hadir secara Luring.
Selepas acara pembacaan Surat Keputusan dilanjutkan dengan membacakan teks pengukuhan oleh Ibu Umi Zulkipli sesuai dengan SK yang sudah dibacakan, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Dharma Wanita setelah proses pengukuhan. Sambutan oleh Ibu Umi Hamida selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Beliau menyampaikan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Ketua dan Pengurus DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten/Kota yang hari ini dikukuhkan. Tugas dan amanah yang diemban bukanlah hal ringan, beliau yakin bahwa Ibu-ibu sekalian telah memiliki dedikasi, kapasitas, dan semangat pengabdian untuk menjalankan roda organisasi dengan sebaik-baiknya. Kita, Dharma Wanita Persatuan adalah kekuatan dan tiang penyangga yang kokoh, yang menopang abdi Negara dalam pelayanannya kepada masyarakat. Tantangan zaman semakin berat, dunia bergerak cepat, teknologi berkembang pesat, dan kita perempuan tangguh tidak boleh tertinggal dan terlambat untuk belajar di banyak aspek. Dengan semangat kebersamaan kita mampu menjadikan organisasi ini sebagai wadah pemberdayaan pendidikan dan peningkatan kualitas hidup diri, keluarga dan bangsa. Dengan semangat kebersamaan saya mengajak kita semua untuk bersatu saling menguatkan karena di pundak kita ada begitu banyak harapan, mengembangkan potensi perempuan khususnya keluarga besar Badan Pusat Statistik di manapun berada agar mampu bersinar dan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar kita. Dan juga berinovasi tiada henti membawa Dharma Wanita Persatuan menjadi lebih dinamis dan progresif.
Beliau mengingatkan kembali kepada para pengurus baru, bahwa keberhasilan sebuah organisasi sangat bergantung pada kebersamaan, komunikasi, dan komitmen. Sebagaimana diketahui bahwa hasil Munas V DHARMA WANITA PERSATUAN Tahun 2024 menghasilkan penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang menjadi pedoman organisasi selama 5 tahun ke depan. Dalam waktu dekat DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK Provinsi Jawa Timur akan mengirimkan 5 eksemplar buku AD/ART terbaru hasil Munas ke DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten/Kota se-Jawa Timur untuk kita pelajari dan kita pedomani bersama sebagai landasan organisasi DHARMA WANITA PERSATUAN ke depan.
Mari kita terus belajar bersama mengukir sejarah baru, jalin sinergi antar pengurus, antar bidang, dengan DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK Provinsi maupun pusat. Terakhir, Beliau mengajak kita semua untuk terus menumbuhkan rasa bangga menjadi bagian dari Dharma Wanita Persatuan, jadikan organisasi ini sebagai rumah yang nyaman untuk belajar, berkarya, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa, khususnya di lingkungan BADAN PUSAT STATISTIK se-Provinsi Jawa Timur. Bagi pengurus baru untuk segera merealisasikan visi, menyusun program yang konkret, serta membangun kerjasama di daerah masing-masing.
Selanjutnya sambutan oleh Bapak Zulkipli Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur selaku Pembina dan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.
Beliau menyampaikan ucapan selamat kepada para Ketua dan Pengurus DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten/Kota yang hari ini dikukuhkan untuk masa bhakti 2024-2029. Beliau juga berpesan untuk tetap memupuk Rasa kekeluargaan dan kebersamaan ini adalah salah satu kekuatan terbesar. Kekuatan tersebut menjadi fondasi positif dalam membangun solidaritas, kolaborasi, serta semangat kerjasama untuk mencapai tujuan DHARMA WANITA PERSATUAN dan mengajak DHARMA WANITA PERSATUAN untuk turut serta berkolaborasi, bersinergi dan turut serta mensukseskan SENSUS EKONOMI 2026 (SE2026).
Sesi Foto Bersama menandai berakhirnya acara tersebut.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Rapat
Pelaksana: B P S

40520-06-2025Hadirkan kembali nuansa Lamongan dimasa lampau, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyuguhkan event Lamongan Tempo Doeloe 2025 yang bertajuk ”HARMONI” hal ini selaras dengan slogan Lamongan ”Harmoni Menuju Lamongan Berdaya Saing” bertempat di Lapangan Gajah Mada Lamongan. Berlangsung selama empat hari mulai tanggal 18 hingga 21 Juni tahun 2025 masyarakat yang hadir serasa akan dibawa ke zaman duhulu. Sebab, dari 125 stand yang turut serta menyemarakan event tahunan dalam rangka memperingati hari jadi Lamongan ke 456, setiap stan membawa ciri khas dan kehangatan masa lalu. Sehingga masyarakat yang berkunjung dapat bernostalgia. LTD menampilkan 125 stand, terdiri dari 93 stand instansi dan perusahaan bergaya tempo doeloe, serta 32 stand khusus bazar UMKM dan pasar rakyat. Pengunjung juga akan disuguhkan hiburan bernuansa lawas seperti musik keroncong, dangdut klasik, dolanan anak, hingga kuliner tradisional. Gelaran LTD 2025 akan berlangsung selama empat hari, dari pukul 15.00 hingga 22.00 WIB, menjadi ruang hangat untuk mengenang masa lalu sekaligus menapaki masa depan Lamongan yang lebih berdaya dan berbudaya. Dalam sambutannya yang disampaikan menggunakan Bahasa Jawa, Bupati yang akrab disapa Pak Yes menyanjung kreativitas tiap stand yang tampil total membawa nuansa jadul. “Ini bukan sekadar nostalgia, tapi bukti cinta kita terhadap budaya dan sejarah,” ujarnya. Namun, LTD bukan sekadar pameran budaya. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi panggung strategis bagi puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Lamongan untuk menampilkan produk-produk unggulan mereka. Tak sedikit UMKM lokal yang kini tembus ke pasar nasional bahkan internasional—seperti enam produk yang berhasil menjalin kemitraan bisnis dengan pengusaha Hong Kong dan sepuluh lainnya yang sudah tersedia di gerai Alfamart. Tak main-main, Pemkab Lamongan juga telah mengeluarkan Surat Edaran agar seluruh lembaga pemerintah hingga swasta lebih mengutamakan produk UMKM lokal sebagai bagian dari komitmen memperkuat ekonomi daerah. “UMKM ini bukan sekadar pelengkap, mereka adalah tulang punggung pemulihan ekonomi kita. LTD membuktikan bahwa tradisi dan ekonomi kreatif bisa bersinergi,” tegas Pak Yes. Pun Dinas Ketahanan Pangan dan Pertananian dan Ketahanan Pangan (DKPP) turut memeriahkan LTD, apabila tahun sebelumnya DKPP berkolaborasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH), pada tahun ini DKPP berdiri sendiri. “Memang perbedaan tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah stand yang diperuntukkan OPD dari Pemerintah Kabupaten Lamongan sendiri dan tidak gabung seperti tahun 2024” papar M. Bakhrudin Zuhri selaku Sekretaris Dinas sekaligus Ketua panitia LTD DKPP. “Padepokan Petani Unggul” tema yang diusung oleh Dinas yang di komandoi oleh Bapak Mugito sebagai Kepala Dinas. Padepokan petani unggul adalah sebuat tempat, wadah komunitas yang berfokus pada pengembangan kemampuan petani dan peningkatan kesejahteraan petani, serta meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian. Dengan bangunan serba putih yang menyerupai padepokan tempat belajar para petani kita di tiap kecamatan dan diisi dengan hasil bumi oleh petani tersebut seperti sayu-sayur an, buah-buahan kahas lamongan, padi, jagung, dan juga tebu menjadi desain ornament padepokan petani unggulnya DKPP. DWP-DKPP sebagai bagian pendukung suami dalam kedinasan juga ikut berperan dalam mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, yakni dengan menghadiri acara pembukaan LTD 2025 dengan dresscode vintage. “ Kita sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan adalah pendukung suami sebagai ASN dan bagian yag tidak bisa dilepaskan dari DKPP” ujar ibu Ritta Halalliyah Mugito selaku Ketua DWP DKPP kabupaten Lamongan. Sebagai perwakilan DWP pada hari kedua Kamis 19 Juni 2025 LTD ini yang hadir adalah Ny. Hanik Afifah, Ny. Elly Bakhrudin Zuhry, Ny. Anti, Ny. Fery Yuliadiarti, Ny. Rike serta Ny. Astunik.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
40620-06-2025Nuansa masa lampau kembali membalut pusat Kota Lamongan. Rabu (18/6), Bupati Yuhronur Efendi secara resmi membuka gelaran Lamongan Tempo Doeloe (LTD) 2025 di kawasan Gadjah Mada. Acara ini menjadi bagian penting dari rangkaian Hari Jadi Lamongan (HJL) dan disambut antusias oleh masyarakat yang turut hadir dengan busana khas tempo dulu. Dalam sambutannya yang disampaikan menggunakan Bahasa Jawa, Bupati yang akrab disapa Pak Yes menyanjung kreativitas tiap stand yang tampil total membawa nuansa jadul. “Ini bukan sekadar nostalgia, tapi bukti cinta kita terhadap budaya dan sejarah,” ujarnya. Namun, LTD bukan sekadar pameran budaya. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi panggung strategis bagi puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Lamongan untuk menampilkan produk-produk unggulan mereka. Tak sedikit UMKM lokal yang kini tembus ke pasar nasional bahkan internasional—seperti enam produk yang berhasil menjalin kemitraan bisnis dengan pengusaha Hong Kong dan sepuluh lainnya yang sudah tersedia di gerai Alfamart. Tak main-main, Pemkab Lamongan juga telah mengeluarkan Surat Edaran agar seluruh lembaga pemerintah hingga swasta lebih mengutamakan produk UMKM lokal sebagai bagian dari komitmen memperkuat ekonomi daerah. “UMKM ini bukan sekadar pelengkap, mereka adalah tulang punggung pemulihan ekonomi kita. LTD membuktikan bahwa tradisi dan ekonomi kreatif bisa bersinergi,” tegas Pak Yes. Tahun ini, LTD menampilkan 125 stand, terdiri dari 93 stand instansi dan perusahaan bergaya tempo doeloe, serta 32 stand khusus bazar UMKM dan pasar rakyat. Pengunjung juga akan disuguhkan hiburan bernuansa lawas seperti musik keroncong, dangdut klasik, dolanan anak, hingga kuliner tradisional. Gelaran LTD 2025 akan berlangsung selama empat hari, dari pukul 15.00 hingga 22.00 WIB, menjadi ruang hangat untuk mengenang masa lalu sekaligus menapaki masa depan Lamongan yang lebih berdaya dan berbudaya. Pun Dinas Ketahanan Pangan dan Pertananian dan Ketahanan Pangan (DKPP) turut memeriahkan LTD, apabila tahun sebelumnya DKPP berkolaborasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH), pada tahun ini DKPP berdiri sendiri. “Memang perbedaan tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah stand yang diperuntukkan OPD dari Pemerintah Kabupaten Lamongan sendiri dan tidak gabung seperti tahun 2024” papar M. Bakhrudin Zuhri selaku Sekretaris Dinas sekaligus Ketua panitia LTD DKPP. “Padepokan Petani Unggul” tema yang diusung oleh Dinas yang di komandoi oleh Bapak Mugito sebagai Kepala Dinas. Dengan bangunan serba putih yang menyerupai padepokan tempat belajar para petani kita di tiap kecamatan dan diisi dengan hasil bumi oleh petani tersebut seperti sayu-sayur an, buah-buahan kahas lamongan, padi, jagung, dan juga tebu menjadi desain ornament padepokan petani unggulnya DKPP. DWP-DKPP sebagai bagian pendukung suami dalam kedinasan juga ikut berperan dalam mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, yakni dengan menghadiri acara pembukaan LTD 2025 dengan dresscode vintage. “ Kita sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan adalah pendukung suami sebagai ASN dan bagian yag tidak bisa dilepaskan dari DKPP” ujar ibu Ritta Halalliyah Mugito selaku Ketua DWP DKPP kabupaten Lamongan. Sebagai perwakilan DWP saat pembukaan adalah Ny. Hanik Afifah, Ny. Elly Bakhrudin Zuhry, Ny. Anti, Ny. Santi Yanuar serta Ny. Astunik.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
40720-06-2025Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) menggelar kegiatan Pameran Hewan Eksotis di Alun-alun Kota Lamongan, Minggu (15/6). Acara yang dibuka oleh Wabup Lamongan Dirham Aksara dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-456 ini turut memamerkan aneka reptil, kucing, domba, ayam hias, burung, kelinci, hamster juga hewan ternak eksotis lainnya. Melibatkan 13 komunitas hewan kesayangan dan aneka hewan ternak di Kabupaten Lamongan, kegiatan yang mendapat atensi dari masyarakat ini juga menyediakan posyandu kucing dan diikuti UMKM yang menjual berbagai hasil peternakan dan aneka pakan hewan. "Sektor peternakan menjadi salah satu sektor unggulan di Kabupaten Lamongan. Pada idul adha kemarin, transaksi hewan kurban mencapai Rp. 209 milyar, artinya kesejahteraan semakin meningkat. Maka dari itu hadirnya acara ini menunjukkan kedekatan pemerintah dengan masyarakat sekaligus bentuk dukungan penuh terhadap sektor peternakan di Kabupaten Lamongan" ucap Wabup Dirham. Pada momen ini pula, juga dilaksanakan minum susu sebagai bentuk peringatan hari susu dunia. Hari Susu Sedunia merupakan hari perayaan untuk memperingati akan pentingnya susu sebagai menu makanan global dan memberikan kesempatan untuk mengangkat isu mengenai aktivitas yang berhubungan dengan industri susu. Hari perayaan yang mulai diperingati sejak tahun 2001 dan dirayakan setiap tanggal 1 Juni ini dibentuk oleh FAO dari PBB. "Pada tanggal 1 Jnli kita memperingati hari susu nasional, untuk itu hari ini kita bersama-sama minum susu sebagai bentuk pembiasaan mengkonsumsi makanan berprotein dan bergizi tinggi," tambah Mas Wabup. Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Shofiah Nurhayati menjelaskan, melalui terselenggaranya pameran hewan eksotis dan posyandu kucing dalam rangka memperingati HJL Ke-45 dimaksudkan untuk menambah edukasi kepada masyarakat tentang cara perawatan dan kesejahteraan hewan kesayangan. "Selain memfasilitasi dan memberikan wadah kepada komunitas hewan kesayangan, melalui kegiatan ini semakin menambah edukasi kepada masyarakat bagaimana merawat dan membersihkan kesejahteraan kepada hewan kesayangan. Diikuti 13 komunitas hewan kesayangan, pada kesempatan ini juga diserahkan penghargaan lomba dan apresiasi atas kontribusi insani peternakan di Kabupaten Lamongan. Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan ikut dan berperan serta dalam acara yang diselengggarakan di Alun-Alun Lamongan bersama ibu-ibu OPD dari Dinas lain.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
40820-06-2025Pada hari Kamis tanggal 19 Juni tahun 2025 diadakan Pleno Dharma Wanita & PKK Desa/Kelurahan se-Kecamatan Lamongan di pendopo Kecamatan Longan RUNDOWN ACARA • Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Lmg (mba Billa) • Pembukaan MC (ibu Yani Sekkel Sukorejo) • Pembacaan SK oleh petugas (bu sufa) • Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan & PKK Kecamatan Lamongan • Sambutan Bapak Camat Lamongan • Materi di sampaikan Ibu sekretaris Dharma Wanita Persatuan & PKK Kecamatan Lamongan • Do;a Oleh Ibu Choiroh (KUA Kec Lamongan) • Penutup • Foto Bersama
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
40919-06-2025Pada hari Kamis tanggal 19 Juni tahun 2025 diadakan Pengukuhan dan pelantikan Ketua Tim Pembina Posyandu Desa/Kelurahan
RUNDOWN ACARA

• Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Lmg
• Pembukaan MC
• Pembacaan SK oleh petugas (bu sufa)
• Pengukuhan dan pelantikan pengurus Tim Pembina Posyandu Kecamatan Lamongan di mohon menyiapkan diri
• Bapak Camat Lamongan di mohon menyiapkan diri
• Pembacaan naskah pengukuhan dan pelantikan oleh Bapak Camat Lamongan
Dilanjutkan penyematan Pin secara simbolis dan di ikuti oleh pengurus yang dilantik
(Foto bersama)
• Bapak Camat Lamongan di mohon kembali ketempat di ikuti pengurus TP Posyandu Kecamatan Lamongan yang telah selesai dilantik
• Pengukuhan dan pelantikan Ketua Tim Pembina Posyandu Desa/Kelurahan (20 orang) dimohon menempatkan diri
• Ibu ketua Tim Pembina Posyandu desa/kelurahan dimohon menempatkan diri.
• Ibu ketua tim Pembina posyandu kecamatan Lamongan dimohon menempatkan diri
• Pembacaan Naskah Pelantikan oleh Ibu Ketua Tim Pembina Posyandu Kec Lamongan
• Di lanjutkan penyematan PIN secara simbolis di ikuti yang lain (Foto bersama)
• Ibu Ketua Tim Pembina POsyandu Kecamatan Lamongan beserta Ketua Tim Pembina Posyandu Desa/Kelurahan di persilahkan kembali ke tempat
• Sambutan Ibu Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan Lamongan
• Sambutan Bapak Camat Lamongan
• Do;a Oleh Ibu Choiroh (KUA Kec Lamongan)
• Penutup
• Foto Bersama

Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
41019-06-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan menggelar pertemuan rutin sebagai bagian dari upaya untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kesejahteraan para anggota DWP di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Acara tersebut, yang dihadiri oleh puluhan anggota DWP, juga dirangkai dengan “Menanam Tanpa Lahan” oleh narasumber dari PPL BPP Kecamatan Maduran, Zubaidah sekaligus perkenalan dengan ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Jumat tanggal 13 Juni 2025 bertempat di Ruang Pertemuan lantai dua Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Pertemuan rutin DWP Dinas KPP ini bertujuan untuk memberikan platform bagi para anggota DWP untuk saling berbagi informasi, pengalaman, serta mendiskusikan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota DWP dan keluarga. Ketua DWP Dinas KPP, Ny. Ritta Hilalliyah Mugito, sebagai ketua DWP yang baru di DWP DKPP memperkenalkan diri kepada para anggota serta sebaliknya ibu-ibu anggota DWP DKPP juga memperkenalkan diri kepada ibu yang biasa disapa ibu Ritta ini. Dalam sambutannya Ritta mengungkapkan pentingnya peran DWP dalam mendukung keberhasilan program-program yang dilaksanakan di dalam Dinas KPP. "Kami percaya, melalui pertemuan ini, kami dapat memperkuat jalinan silaturahmi dan sinergi antar anggota DWP, sehingga dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan keluarga dan lingkungan sekitar, serta dapat mendukung kinerja suami dalam menjalankan tugas nya sebagai ASN. Hal ini juga seiring dengan pertemuan kita kali pertama di tahun 2025 bagi saya" ujar Ny. Ritta. Selain pertemuan rutin, acara ini juga materi menanam tanpa lahan dalam rangka mendukung ketahanan keluarga oleh nara sumber dari PPL Maduran mba Zubaidah. "Kami berterima kasih kepada mba Zubaidah yang telah bersedia berpartisipasi dalam acara ini. informasi seputar tanam menanam ini ibu-ibu sudah biasa, missal menenanm bunga dipekarangan rumah, sayur-sayur an, nah kali ini kita belajar menanam padi yang mengandung zink tinggi di dalam pot atau timba. Semoga yang disampaikan dapat memberikan pengetahuan baru kepada para anggota DWP sehingga bisa menerapkan hidup yang lebih sehat bagi keluarga serta bisa membangun ketahanan keluarga seperti yang dicanangkan oleh bapak presiden kita," tambah Ny. Ritta Hilalliyah Mugito. Ritta menambahkan hasil pertemuan pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada hari Jumat, awal Juni 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Berikut yang disampaikan: 1. Ucapan terimakasih kepada ibu-ibu atas partisipasinya dalam rangka Kirap Pitaka yang telah diadakan pada tanggal 28 Mei 2025 dalam rangka HJL ke 456 Kabupaten Lamongan. 2. Ucapan selamat kepada ibu-ibu yang baru saja dilantik sebagai Ketua DWP Kecamatan. 3. Dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan ke 456 masih ada beberapa event, yang terdekt adalah Lamongan Tempo Doeloe yang akan diadakan pada tanggal 18-21 Juni 2025 bertempat di Lapangan Gajah Mada”. 4. Diharapkan kepada ibu-ibu semua selalu memberikan informasi kegiatan yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Lamongan terkait kegiatan dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke 456 Tahun ini. Selain itu bu sekda mengingatkan pelaporan e-reporting di website yang sudah ada petugas di masing DWP OPD. 5. Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 H, DWP Kabupaten Lamongan akan menyumbangkan hewan Qurban berupa satu ekor sapi yang akan disumbangkan ke Desa Kreteranggon Kecamatan Sambeng. Acara pertemuan rutin DWP ini diakhiri dengan sesi praktek menanam tanpa lahan di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Pada sesi ini ibu-ibu sangat bersemangat walau tangan kotor, karena tangan kotor itu baik.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
41118-06-2025Hari/Tanggal: 18 Juni 2025
Tempat: Lapangan Gajah Mada Kabupaten Lamongan
Agenda: Pembukaan Lamongan Tempo Doeloe Harmoni 2025
Acara Lamongan Tempo doeloe dihadiri oleh masyarakat Lamongan, seluruh OPD, BUMD dan Kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Setiap OPD dan Kecamatan se-Kabupaten Lamongan menyediakan stan berjumlah kurang lebih 93 stan yang dapat dikreasikan masing-masing OPD, BUMD dan Kecamatan dengan tema tempo doeloe/ jadul baik dari segi pakaian, dekorasi maupun makanan dan minuman. Acara dibuka oleh Bapak Bupati Kabupaten Lamongan dan berlangsung selama empat hari mulai tanggal 18 juni 2025 s/d 21 juni 2025.
Pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan dihadiri oleh Bapak Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan beserta istri serta seluruh karyawan dan karyawati pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan dengan memakai busana nuansa tempo dulu. Tempo doeloe merupakan salah satu acara yang digunakan untuk mengingat, mengenalkan dan melestarikan peninggalan jaman dulu, seperti berbagai jajanan tempo dulu yang dapat dinikmati masyarakat.
Program: Perayaan
Pelaksana: BADAN PENDAPATAN DAERAH
41203-06-2025Pertama - tama marilah kita memanjatkan rasa syukur kehadiran Allah SWT karena atas Limpahan Rahmat, taufik dan hidayah-Nya pada hari ini kita Bersama - sama dapat hadir pada pertemuan pleno tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dan Dharma Wanita Persatuan se Kabupaten Lamongan dalam keadaan sehat walafiat. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. atas suri tauladannya kepada kita sekalian. Hadirin yang saya hormati pada kesempatan yang berbahagia ini Ada beberapa hal dapat saya sampaikan : 1. Selamat untuk Ketua DWP yang baru saja dilantik, Semoga dapat menjalankan tugas dengan amanah 2. Terima kasih atas partisipasi ibu - ibu dalam rangkaian kegiatan HJL ke 456 khususnya pada saat kirab Pataka/Kirab budaya yang dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2025. Alhamdulillah kegiatan kirab berlangsung lancar dan sangat meriah 3. Dalam rangka HJL ke 456 ini masih ada beberapa event yang belum dilaksanakan terutama event yang banyak ditunggu oleh masyarakat Lamongan yaitu Lamongan Tempoe Doeloe yang berencana akan dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 21 Juni 2025 bertempat dikawasan Gajah Mada. Untuk itu saya mengajak ibu - ibu semua untuk terus berpartisipasi dan menyebarluaskan Informasi event - event yang diadakan oleh Karenanya Pemerintah Kabupaten Lamongan 4. Mengingatkan untuk DWP OPD Dinas maupun Kecamatan untuk rajin dalam penyampaian laporan kegiatan DWP ke Website E-Reporting 5. Untuk SKTB DWP yang belum ambil Kecamatan Sambeng 6. Sumbangan hewan qurban diserahkan pada tanggal 5 Juni 2025 Hadirin yang berbahagia demikianlah Sambutan yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, Saya akhiri wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum Wr. Wb. Ada presentasi UMKM Dusun Bulak 1. Ikan asap khas dusun bulak - bersihkan bandeng - dicuci air bersih - ikan diasap menggunakan tungku tradisional - ikan asap yang sudah matang siap dijual 2. Pembuatan mie bayam - haluskan bayam yang sudah dicuci dan tambah secukupnya air - saring bayam yang sudah dihaluskan - tambah garam secukupnya - campurkan telur dan tepung terigu kemudian masukan air bayam perlahan - uleni hingga benar - benar tercampur dan kalis - bagi beberapa adonan kemudian giling dengan bentuk mie - mie bayam sangat baik dikonsumsi karena dari bahan yang alami 3. Tape daun katuk Bahan : - ketan - daun katuk - ragi - gula Cara membuat : - cuci daun katuk, kemudian haluskan lalu saring - campur air daun katuk ke ketan yg sudah setengah matang - aduk hingga rata - haluskan ragi kemudian tabur diatas ketan - diamkan tape sampai matang 4. Puding Labu Kuning Bahan - bahannya : 250 gr labu kuning 2 bungkus agar - agar 400 ml santan kelapa 5 sdm susu kental manis 10 sdm gula pasir Pewarna makanan - selesai dikupas, cuci sampai nersih - kukus labu kuning sekitar 15 menit - setelah matang ditiriskan - Labu dan gula dihaluskan - diblender biar halus - siapkan wadah untuk agar -agarnya masukan santan - 1/2 sdt garam - kemudian tuang labu yang sudah dihaluskan tadi - lalu aduk sampai rata supaya tidak menggerindil ya - nyalakan kompor ukuran sedang masak sampai mendidih - setelah mendidih matikan api dan angkat - kemudian cetak sesuai selera sesuka hati - tunggu sampai dingin - buat lapisan yang diatasnya putih - kalau sudah dingin diberi cetakan bunga diatasnya 5. Teh daun sukun (dukun) kering Manfaatnya: - menurunkan kadar kolesterol - menurunkan tekanan darah tinggi - menggendalikan kadar gula - menurunkan resiko asam urat Cara membuat : - daun sukun dicuci, diiris tipis lalu dijemur - dimasukkan kantong teh - jadinya seperti ini Bahan - bahan : Untuk adonan: - 1/4 gr tepung ketan putih - 200ml air daun pandn atau air biasa (secukupnya hingga adonan bisa dibentuk) - sejumput garam - pewarna hijau(jika tidak memakai air pandan) Isian : - gula merah serut halus (sekitar 100gr) Baluran : - 1/2 butir kelapa parut kasar (pilih yg agak muda) - sejumput garam - 1 lembar daun pandan Cara membuat : 1. siapkan kelapa parut untuk baluran - campur kelapa parut dengan sejumput garam dan daun pandan - kukus selama kurang lebih 10 menit agar tidak cepat basi. Sisihkan 2. Buat adonan : - campur tepung ketan dengan garam - tambahkan air daun pandan sedikit demi sedikit 3. Bentuk bulat 4. rebus 5. angkat dan tiriskan 6.baluri kelapa
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
41318-06-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan mendampingi Bapak Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dalam acara Lamongan Tempoe Doeloe (LTD) di Lapangan Gajah Mada Kabupaten Lamongan. Kehadiran Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan menunjukkan dukungan dan kebersamaan dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam rangka Peringatan Hari Jadi Lamongan ke - 456.
Dengan mendampingi Bapak Kepala Dinas, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan turut serta dalam menciptakan suasana yang harmonis dan mendukung kesuksesan acara. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan Dharma Wanita Persatuan untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi dalam kegiatan Dinas.
Dalam Lamongan Tempoe Doeloe kali ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan mengusung tema Bioskop Garuda Lamongan, dengan begitu kita dapat bernostalgia dan memperkenalkan ke generasi saat ini yang mungkin tidak mengenal bioskop garuda tersebut.
Tujuan dari digelarnya lamongan Tempoe Doeloe bertujuan untuk:
1. Melestarikan budaya dan sejarah Kota Lamongan
2. Meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya Lamongan
3. Mengenang kembali masa lalu Lamongan
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya
5. Menyajikan pengalaman edukatif dan hiburan bagi masyarakat.
Dengan demikian, acara Lamongan Tempoe Doeloe dapat menjadi sarana untuk memperkuat identitas budaya Lamongan dan meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap Daerahnya.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
41412-06-2025*Rapat Koordinasi Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng: Persiapan Sosialisasi Posyandu 6 SPM* Pada hari *Kamis, 12 Juni 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Karanggeneng mengadakan **rapat koordinasi internal* guna membahas persiapan pelaksanaan *Sosialisasi Posyandu dengan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh **Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng, Ibu Hariati Dian Sukmana, S. Si., M. Si., didampingi oleh **Wakil Ketua, Ibu Erfa Budiono, dan **Sekretaris, Ibu Ria Hidayati, S. Ak.* Bertempat di *Ruang Pertemuan Kecamatan Karanggeneng, rapat ini dihadiri oleh seluruh pengurus DWP Kecamatan, khususnya dari **Pokja 3 (bidang kesehatan keluarga dan lingkungan hidup)* dan *Pokja 4 (bidang pendidikan dan kesejahteraan anak)*, yang menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu. --- *Tujuan Kegiatan* Rapat koordinasi ini bertujuan untuk: 1. *Mempersiapkan secara matang pelaksanaan kegiatan sosialisasi Posyandu 6 SPM*, yang akan digelar dalam waktu dekat. 2. *Meningkatkan pemahaman dan peran aktif Pokja 3 dan Pokja 4* dalam menyukseskan program Posyandu sebagai bagian dari peningkatan kualitas pelayanan dasar di masyarakat. 3. *Menyelaraskan tugas dan peran pengurus DWP Kecamatan* dalam mendukung program prioritas pemerintah di bidang kesehatan ibu dan anak. *Sasaran Kegiatan* Sasaran dari kegiatan ini meliputi: * *Seluruh pengurus Pokja 3 dan Pokja 4 DWP Kecamatan Karanggeneng*. * *Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris DWP Desa se-Kecamatan Karanggeneng*, sebagai pelaksana Posyandu di tingkat desa. * *Keluarga dan masyarakat desa*, sebagai penerima manfaat dari terselenggaranya layanan Posyandu yang sesuai dengan 6 SPM. *Susunan Acara* Rapat koordinasi ini disusun secara efektif dan efisien dengan susunan acara sebagai berikut: 1. *Pembukaan* oleh Sekretaris DWP Kecamatan 2. *Sambutan Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng*, sekaligus pemaparan maksud dan arah kegiatan 3. *Diskusi teknis dan pembagian tugas Pokja 3 dan Pokja 4* 4. *Pembahasan rencana kegiatan dan susunan acara sosialisasi Posyandu 6 SPM* 5. *Penyusunan jadwal, pendataan peserta, dan teknis pelaporan* 6. *Penutup dan pengarahan akhir* *Isi Rapat dan Arahan Ketua* Dalam rapat tersebut, Ketua DWP Kecamatan menekankan pentingnya *peran strategis DWP dalam mendukung program pelayanan dasar*, terutama yang menyasar pada ibu dan anak. Beliau mengingatkan agar seluruh Ketua DWP Desa segera: * *Menyetorkan susunan pengurus Posyandu di masing-masing desa* * *Mulai menjalankan program kerja Posyandu sesuai dengan 6 Standar Pelayanan Minimal* Ketua juga menegaskan bahwa sosialisasi ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan bagian dari tanggung jawab sosial organisasi perempuan untuk memastikan kualitas layanan dasar masyarakat terpenuhi secara berkelanjutan. Hasil Rapat* Beberapa poin yang berhasil disepakati dalam rapat ini antara lain: * Jadwal pelaksanaan sosialisasi ditetapkan dan akan diinformasikan lebih lanjut melalui undangan resmi. * Pokja 3 dan 4 DWP Kecamatan siap menjadi tim pelaksana dan pendukung teknis kegiatan sosialisasi. * Seluruh pengurus DWP desa akan dilibatkan aktif dan wajib hadir. * Pengumpulan struktur pengurus Posyandu desa dijadikan prioritas menjelang kegiatan sosialisasi. --- Dengan semangat kolaboratif dan kesadaran akan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan kesehatan keluarga, rapat koordinasi ini menjadi fondasi awal yang kuat menuju terselenggaranya *Sosialisasi Posyandu 6 SPM* yang terarah, berdampak, dan berkelanjutan.
Program: Konsultasi
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
41505-06-2025Pleno Bulanan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng: Membangun Sinergi di Bawah Kepemimpinan Baru* Pada hari *Kamis, 5 Juni 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Karanggeneng melaksanakan kegiatan **pleno bulanan* yang menjadi momen istimewa karena sekaligus dimanfaatkan untuk *perkenalan Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng yang baru, yaitu **Ibu Hariati Dian Sukmana, S. Si., M. Si.* Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan di *Pendopo Abdi Praja Kecamatan Karanggeneng*, yang menjadi saksi langkah awal sinergi baru dalam tubuh organisasi perempuan ini. Tujuan Kegiatan* Kegiatan ini diselenggarakan tidak hanya sebagai bagian dari rutinitas bulanan, tetapi juga untuk mencapai beberapa tujuan penting, antara lain: * *Menjalin dan mempererat silaturahmi* antar pengurus DWP Kecamatan dan desa se-Kecamatan Karanggeneng. * *Memperkenalkan secara resmi Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng yang baru*, guna membangun kedekatan emosional dan kerja sama strategis. * *Menyelaraskan semangat, visi, dan komitmen* organisasi dalam mendukung program-program pembangunan berbasis keluarga. * *Meningkatkan partisipasi aktif anggota DWP* dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan. Susunan Acara* Rangkaian kegiatan terlaksana dengan susunan acara sebagai berikut: 1. *Pembukaan* 2. *Menyanyikan Lagu Mars Dharma Wanita Persatuan* secara bersama-sama, membangkitkan semangat kebersamaan. 3. *Sambutan dan Perkenalan Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng* 4. *Penutup* Sambutan Ketua DWP Kecamatan: Membuka Lembaran Baru* Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng yang baru, *Ibu Hariati Dian Sukmana, S. Si., M. Si.,* menyampaikan sambutan sekaligus memperkenalkan diri di hadapan seluruh peserta. Ia menyampaikan bahwa dirinya merupakan *istri dari Camat Karanggeneng, Bapak Dian Sukmana, S. STP., M. Si., dan telah dikaruniai **tiga orang anak, terdiri dari **dua perempuan dan satu laki-laki. Dalam kesehariannya, beliau berdomisili di **Lamongan Kota* dan bekerja di *Bagian Administrasi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Lamongan*. Dalam sambutannya, Ibu Hariati menyampaikan harapan agar Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, namun juga menjadi motor penggerak bagi berbagai program pemberdayaan perempuan di wilayah ini. Ia menekankan pentingnya peran aktif pengurus dan anggota DWP desa untuk hadir dan terlibat dalam setiap kegiatan kemasyarakatan, terlebih dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga. Tak lupa, beliau juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang intensif antar pengurus agar program-program yang dijalankan tidak hanya bersifat formalitas, melainkan mampu menyentuh kebutuhan nyata masyarakat, terutama perempuan dan keluarga di tingkat desa. Peserta yang Hadir* Kegiatan ini dihadiri oleh *Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris DWP dari seluruh desa di Kecamatan Karanggeneng*, serta jajaran pengurus DWP Kecamatan. Antusiasme para peserta menunjukkan semangat kebersamaan dan kesiapan untuk bersinergi di bawah kepemimpinan yang baru Hasil Kegiatan* Dari kegiatan ini, terdapat sejumlah capaian dan kesan positif yang tercatat: * *Terjalinnya interaksi dan komunikasi awal yang erat* antara Ketua DWP yang baru dengan seluruh pengurus desa, sebagai pondasi kolaborasi ke depan. * *Terciptanya suasana yang hangat dan penuh semangat*, menunjukkan kesiapan pengurus untuk bergerak bersama membesarkan organisasi. * *Munculnya kesepahaman dan komitmen bersama* untuk memperkuat peran DWP dalam mendukung program-program pembangunan yang berpusat pada keluarga. * *Kesediaan dari pengurus DWP desa* untuk lebih aktif menyusun dan melaporkan kegiatan di wilayah masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Penutup: Harapan dan Komitmen* Kegiatan ditutup dengan harapan besar agar seluruh pengurus DWP Kecamatan Karanggeneng dapat terus menjaga kekompakan, keterbukaan, dan kerja sama yang harmonis. Ketua DWP Kecamatan menegaskan bahwa keberhasilan organisasi ini bukanlah hasil kerja satu orang, tetapi buah dari kolaborasi dan partisipasi semua pihak. Dengan suasana yang penuh semangat dan saling mendukung, kegiatan ini menjadi tonggak awal perjalanan DWP Kecamatan Karanggeneng untuk semakin maju dan berdaya guna. Harapannya, Dharma Wanita tidak hanya aktif secara administratif, tetapi juga mampu menjadi kekuatan sosial yang menyentuh hati dan kebutuhan masyarakat.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
41605-06-2025Kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan halaman kantor. Lebih dari itu, ini adalah perwujudan kesadaran ekologis, penerapan nilai gotong royong, dan penguatan peran perempuan sebagai agen perubahan dalam isu-isu kemasyarakatan dan lingkungan. Perempuan, sebagai ibu, sebagai istri, dan sebagai bagian dari masyarakat, memiliki kekuatan besar dalam mengubah pola hidup menjadi lebih berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan BPBD Lamongan ingin menyampaikan pesan bahwa melestarikan bumi bukan tugas yang terlalu besar untuk dimulai. Bahkan dari kantor kecil di kabupaten, kita bisa berkontribusi pada perubahan global. Karena bumi tidak membutuhkan kita untuk bertahan hidup, tetapi kitalah yang sangat bergantung pada bumi yang sehat dan lestari. Dengan semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, kegiatan ini menjadi cerminan komitmen DWP BPBD Lamongan dalam mengemban peran strategis, tidak hanya dalam mendukung tugas suami sebagai ASN, tetapi juga dalam membangun masyarakat yang sadar lingkungan, siap siaga terhadap bencana, dan hidup harmonis dengan alam. "Jika ingin mengubah dunia, mulailah dari rumah. Jika ingin menjaga bumi, mulailah dari halaman kantor kita." — Sebuah pesan sederhana yang hari itu dihidupi dan dibuktikan oleh seluruh anggota DWP BPBD Kabupaten Lamongan.
Program: Perayaan
Pelaksana: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
41703-06-2025Pada hari *Selasa, 3 Juni 2025, telah dilaksanakan **Pelantikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan* yang dirangkaikan dengan *Pleno Bulanan DWP Kabupaten Lamongan, bertempat di **Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan*. Dalam acara tersebut, secara resmi dilantik *Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng, Turi, Sukorame, dan Bluluk* oleh Ketua DWP Kabupaten Lamongan, *Ibu Anis Yuhronur Efendi*. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang khidmat, tertib, dan penuh semangat kebersamaan dari seluruh peserta yang hadir. Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng yang baru dilantik, yaitu *Ibu Hariati Dian Sukmana, S.Si., M.Si., hadir bersama jajaran pengurus, yakni **Wakil Ketua Ibu Erfa Budiono* dan *Sekretaris Ibu Untari Dewi Kurniati*, sebagai bentuk komitmen dan kesiapan dalam mengemban amanah organisasi. Dalam sambutannya, *Ibu Anis Yuhronur Efendi* menyampaikan pesan penuh inspirasi kepada seluruh Ketua DWP Kecamatan yang baru dilantik, beserta anggota yang hadir: > “Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tapi sebuah titik awal pengabdian yang lebih luas. Ketua DWP Kecamatan memiliki peran strategis dalam memperkuat peran perempuan di tingkat lokal, mempererat solidaritas anggota, dan menjadi mitra aktif pemerintah dalam pembangunan daerah, khususnya dalam sektor keluarga dan pemberdayaan perempuan,” ujar beliau. Beliau juga menambahkan bahwa kolaborasi dan komunikasi yang solid antarstruktur DWP, mulai dari kabupaten hingga kecamatan, adalah kunci keberhasilan organisasi. > “Mari terus jalin sinergi, berinovasi dalam kegiatan, dan menjaga semangat kebersamaan untuk menjadikan Dharma Wanita organisasi yang aktif, produktif, dan bermanfaat nyata bagi anggota dan masyarakat luas.” Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan *Pleno Bulanan DWP Kabupaten Lamongan*, yang dihadiri oleh seluruh perwakilan dari DWP kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Pleno ini menjadi wadah diskusi, evaluasi program kerja, serta memperkuat jaringan koordinasi antaranggota. Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi DWP Kecamatan Karanggeneng untuk semakin aktif, inovatif, dan solid dalam melanjutkan berbagai program kerja yang telah dirancang. Semangat baru ini diharapkan mampu membawa kemajuan dan kontribusi nyata dalam mendukung kesejahteraan keluarga dan peran perempuan di lingkungan ASN.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
41802-06-2025Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Yang terhormat Ibu-Ibu Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng, Serta hadirin yang berbahagia, Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul dalam kegiatan pleno bulanan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng pada hari ini di pendopo abdi praja kecamatan Karanggeneng dalam keadaan sehat dan penuh semangat kebersamaan. Pada hari ini, selain sebagai bagian dari agenda rutin bulanan, pleno kita terasa istimewa sekaligus penuh haru. Karena pada kesempatan ini, kita melepas sosok pemimpin yang telah menjadi panutan, sahabat, sekaligus inspirasi bagi kita semua, yaitu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng tercinta, *Ibu Tria Harwah Hutomo, S.TP.*, yang akan berpindah tugas mendampingi suami beliau ke Kecamatan Sukorame. Ibu Tria telah mengemban amanah sebagai Ketua DWP dengan penuh ketulusan, dedikasi, dan kepedulian. Di bawah kepemimpinan beliau, DWP Kecamatan Karanggeneng mengalami berbagai kemajuan yang patut kita banggakan. Kami belajar banyak dari sikap rendah hati, semangat kebersamaan, serta komitmen beliau dalam membangun organisasi yang solid dan penuh kekeluargaan. Kepergian Ibu Tria tentu meninggalkan rasa kehilangan yang mendalam bagi kami semua. Namun, kami percaya bahwa semangat yang telah Ibu tanamkan akan terus tumbuh dan menjadi bekal yang berharga untuk kami melanjutkan langkah. *Doa kami panjatkan dengan tulus:* *Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui lagi Maha Penyayang, kami mohon limpahkanlah keberkahan, kemudahan, serta perlindungan-Mu kepada Ibu Tria Harwah Hutomo, S.TP. dalam setiap langkahnya di tempat tugas yang baru. Jadikanlah beliau senantiasa sehat, bahagia, dan diberi kemudahan dalam menunaikan amanah dan tanggung jawab yang diemban. Untuk kami yang ditinggalkan, kuatkan hati kami, eratkan silaturahmi di antara kami, dan tanamkan semangat persatuan agar kami mampu melanjutkan perjuangan dan menjaga keberlangsungan organisasi ini dengan baik. Ya Allah, jadikanlah Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng sebagai organisasi yang terus tumbuh, bermanfaat, dan menjadi wadah pemberdayaan perempuan yang bermartabat.* Aamiin ya Rabbal ‘alamin. Sebagai penutup, izinkan kami menyampaikan sepenggal pantun sebagai tanda kasih dan perpisahan: > **Bunga melati harum mewangi, > Tumbuh indah di tengah taman. > Terima kasih atas bakti dan hati, > Selamat jalan Ibu, semoga sukses di tempat yang baru nan nyaman.** > **Ke pasar beli ketupat, > Jangan lupa beli rambutan. > Meski berpisah secara tempat, > Doa kami tetap dalam persahabatan.** Semoga dengan semangat kebersamaan, kekompakan, dan ketulusan, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng akan terus maju, berkembang, dan menjadi wadah yang membanggakan bagi para anggotanya, baik hari ini maupun di masa yang akan datang. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
41912-06-2025Kegiatan pleno TP.PKK dan DWP di Desa Slaharwotan pada hari Kamis tanggal 12 juni 2025.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
42003-06-2025Pada hari Selasa, 3 Juni 2025, suasana Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan tampak berbeda dari biasanya. Sejak pagi, ratusan perempuan dengan balutan seragam resmi Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan telah memadati area pendopo dengan semangat dan senyum hangat. Hari itu bukan hari biasa. Para perempuan tangguh yang menjadi motor penggerak organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Lamongan berkumpul dalam satu forum strategis: Pertemuan Pleno Gabungan TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan. Pertemuan ini merupakan momentum penting yang tidak hanya menjadi sarana koordinasi antara dua organisasi perempuan terbesar di Lamongan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi yang hangat, media pertukaran informasi program kerja, serta penegasan peran penting perempuan dalam menyukseskan berbagai agenda pembangunan daerah. Di tengah peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-456 yang sedang berlangsung, kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi TP PKK dan DWP dalam mendukung kesuksesan perayaan sekaligus menjalankan program-program kerja strateg Hadir dalam kegiatan ini tokoh-tokoh penting dari dua organisasi tersebut, mulai dari Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Nalikan, para pengurus DWP OPD, pengurus TP PKK kabupaten, hingga para ketua dan anggota dari tingkat kecamatan. Dari DWP Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, tampak hadir Ketua DWP BPBD Ny. Joko Raharto yang hadir anggun dan penuh semangat, didampingi oleh Ny. Anis. Kehadiran para tokoh ini menandakan keseriusan dan dedikasi tinggi dalam menggerakkan organisasi serta membangun sinergi di antara sesama perempuan pegiat pembangunan. Acara diselenggarakan pada pagi hari, Selasa tanggal 3 Juni 2025, dan mengambil tempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, lokasi yang selama ini menjadi pusat berbagai agenda pemerintahan dan kegiatan masyarakat. Pendopo ini menjadi saksi betapa komitmen para perempuan Lamongan dalam menjalankan tugas sosial dan pemberdayaan sangatlah tinggi. Pertemuan ini bukan hanya tentang menjalankan agenda rutin organisasi. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi simbol persatuan dan kekuatan perempuan Lamongan dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam suasana yang penuh kehangatan, Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ny. Puji Dariani Nalikan, menyampaikan sambutan penuh makna. Dalam pidatonya, beliau menekankan beberapa poin penting: 1. Ucapan selamat kepada Ketua DWP yang baru dilantik, sebagai bentuk dukungan terhadap regenerasi kepemimpinan dalam organisasi. 2. Apresiasi atas partisipasi aktif anggota TP PKK dan DWP dalam Kirab Budaya pada 26 Mei 2025 lalu. Beliau mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme dan semangat yang luar biasa dari para ibu-ibu. 3. Informasi terkait event besar berikutnya, yaitu Lamongan Tempo Doeloe yang akan digelar pada 18-21 Juni 2025 di Kawasan Gajah Mada. DWP dan TP PKK diimbau untuk kembali ambil bagian secara aktif serta menyebarkan informasi kegiatan ini ke masyarakat. 4. Peningkatan kualitas administrasi organisasi melalui sistem e-Reporting, yang diminta agar semakin dioptimalkan oleh seluruh pengurus DWP di OPD dan kecamatan. 5. Pengambilan SKTB Kecamatan Sambeng yang belum diambil diminta segera dikonfirmasi, sebagai bagian dari kelengkapan administrasi internal organisasi. 6. Informasi tentang kegiatan sosial, yakni penyerahan sumbangan hewan qurban oleh DWP Kabupaten Lamongan yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2025, sebagai bentuk kepedulian menjelang Hari Raya Idul Adha. Acara dibuka dengan prosesi yang khidmat, dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita, dilanjutkan dengan doa bersama. Ruangan Pendopo Lokatantra yang megah menjadi saksi dari kekompakan para perempuan inspiratif ini. Tak hanya menjadi audiens pasif, para peserta juga terlibat aktif dalam sesi koordinasi dan diskusi terbuka, membahas program kerja ke depan, menyusun rencana tindak lanjut, serta memperkuat sistem pelaporan kegiatan secara digital. Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai diskusi. Berbagai ide dan masukan mengalir deras dari para anggota. Mereka berdiskusi tentang strategi meningkatkan partisipasi perempuan dalam event Lamongan Tempo Doeloe, memperbaiki sistem pelaporan, serta merancang kegiatan sosial yang lebih berdampak. Diskusi ini mencerminkan kedewasaan organisasi dan kekuatan kolektif perempuan dalam menjalankan peran ganda, baik sebagai ibu rumah tangga maupun penggerak pembangunan. Pertemuan ini berakhir dengan semangat kebersamaan yang semakin kuat. Para peserta membawa pulang catatan penting, rencana tindak lanjut, serta semangat baru dalam menjalankan tugas-tugas organisasi. Tak hanya itu, kegiatan ini menunjukkan bahwa perempuan Lamongan bukan sekadar pelengkap, melainkan kekuatan strategis dalam pembangunan daerah. Melalui kegiatan sosial, budaya, dan administratif, mereka turut menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, religius, dan berdaya saing. Dengan terlaksananya Pertemuan Pleno Gabungan TP PKK dan DWP ini, diharapkan sinergi antarlembaga perempuan di Lamongan semakin kokoh dan produktif. Langkah bersama ini menjadi fondasi kuat untuk terus mendukung program-program pemerintah dan membawa perubahan nyata di tengah masyarakat. Perempuan Lamongan, dengan segala kiprah dan kontribusinya, kembali membuktikan diri sebagai pilar penting dalam membangun negeri dari tingkat lokal hingga nasional.
Program: Seminar
Pelaksana: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
42102-06-2025Peran perempuan dalam masyarakat modern semakin kompleks dan strategis. Tidak hanya sebagai pengatur rumah tangga, perempuan kini tampil sebagai penggerak ekonomi, pelestari budaya, serta agen perubahan sosial di berbagai sektor kehidupan. Di Kabupaten Lamongan, berbagai organisasi perempuan seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP), Tim Penggerak PKK, Bhayangkari, Persit, Fatayat NU, Aisyiyah Muhammadiyah, LDII, dan IIDI, telah menunjukkan eksistensinya melalui beragam kegiatan positif yang berkontribusi langsung terhadap pembangunan daerah. Sebagai wujud nyata dalam mendukung kreativitas dan pemberdayaan perempuan, Pemerintah Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan PT Heinz ABC Indonesia menyelenggarakan program pelatihan dan kompetisi kuliner bertajuk “Akademi Ahlinya Buat Citarasa (ABC)”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 2 Juni 2025, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Lamongan, yang pada hari itu disulap menjadi arena penuh semangat dan kreativitas memasak. Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai ajang lomba memasak, tetapi juga sebagai sarana edukasi, pengembangan keterampilan, serta penguat kebersamaan lintas organisasi perempuan. Program ini diikuti oleh berbagai elemen organisasi perempuan di Lamongan, antara lain Dharma Wanita Persatuan Kabupaten beserta perwakilan dari OPD, Tim Penggerak PKK, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, Fatayat NU, Aisyiyah Muhammadiyah, LDII, dan IIDI. Kehadiran para pendamping, dewan juri profesional, sponsor, serta tamu undangan dari unsur pemerintah dan swasta menambah semarak acara ini. Kegiatan “Akademi ABC” terbagi dalam empat kategori lomba, yaitu: Lomba Nguleg Tradisional – Peserta berlomba menggiling bumbu dasar secara manual menggunakan cobek dan ulekan, menggugah kembali semangat dapur tradisional. Lomba Memasak Nasi Goreng ABC – Menantang kreativitas peserta dalam menciptakan menu nasi goreng inovatif berbasis produk saus ABC. Lomba Kreasi Menu Sambal ABC (Plating) – Peserta menyajikan sambal dengan sentuhan seni penyajian yang estetis dan menggugah selera. Lomba Yel-Yel dan Jingle ABC – Ajang ekspresi kekompakan dan semangat tim melalui lagu dan koreografi. Sejak pagi, GOR Lamongan dipenuhi dengan keceriaan, semangat yel-yel, serta aroma masakan yang menggoda. Suasana kebersamaan dan persaingan sehat sangat terasa, menciptakan atmosfer penuh semangat dan inspiratif. Pada kategori Kreasi Menu Sambal ABC, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menampilkan inovasi sambal yang disajikan layaknya taman bunga mini lengkap dengan garnish kreatif. Inovasi tersebut mengantarkan DWP Kabupaten Lamongan meraih Juara 1 pada kategori tersebut, sebagai bentuk nyata kekompakan dan kreativitas para anggotanya. Tidak hanya itu, Ny. Noni Joko Raharto, Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan, turut ambil bagian dalam lomba Yel-Yel dan Jingle ABC. Beliau memimpin tim Pemkab Lamongan dengan penuh semangat membawakan jingle energik dengan koreografi dan kostum yang meriah, mengundang antusiasme dari para penonton dan dewan juri. Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya sebatas kompetisi, namun juga mencakup: Peningkatan keterampilan memasak yang bermanfaat bagi kehidupan keluarga. Pengembangan kreativitas dan inovasi kuliner sebagai peluang ekonomi produktif. Penguatan tali silaturahmi dan kebersamaan antar organisasi perempuan. Peningkatan rasa percaya diri dan kebanggaan terhadap karya individu maupun kelompok. Penanaman semangat gotong royong dan kerja sama tim melalui kegiatan menyenangkan. Kegiatan “Akademi ABC” menjadi pengalaman berharga bagi para peserta. Banyak yang terinspirasi untuk lebih mengembangkan keterampilan memasak, bahkan mulai mempertimbangkan menjadikan hobi tersebut sebagai peluang usaha rumahan atau UMKM. Bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan dan PT Heinz ABC Indonesia, kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam meningkatkan kapasitas perempuan dan memberdayakan potensi lokal. Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, kegiatan ini membuktikan bahwa dapur bisa menjadi ruang aktualisasi diri dan kontribusi sosial. Seperti yang disampaikan oleh salah satu peserta, “Kami bukan hanya belajar memasak, tetapi juga belajar mencintai proses, bekerja sama, dan bangga menjadi perempuan Lamongan.” Sebuah pernyataan sederhana yang menggambarkan makna mendalam dari kegiatan ini.
Program: Perayaan
Pelaksana: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
42214-03-2025Pembagian takjil bulan Ramadhan Dharmawanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan pada tanggal 14 Maret 2025 bertempat di halaman Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dihadiri oleh Ibu Ketua serta Ibu-ibu anggota lainnya.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
42310-06-2025Pertemuan rutin Dharmawanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan pada tanggal 10 Juni 2025 bertempat di Ruang Pertemuan Chandra Kirana Dinas PPPA dihadiri oleh Ibu Pembina, Ibu Ketua dan Ibu-ibu anggota lainnya serta serah terima jabatan dikarenakan ibu ketua yang lama pindah tugas di OPD yang baru. Pengisi acara pada acara tersebut adalah sekretariat.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
42405-06-2025Dhram Wanita Persauan Kabupaten menghadiri Pengukuhan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan dan Pelantikan engurus TP Posyandu Kabupaten Lamongan Periode 2025 - 2030 di Pendopo Lokatantra. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan juga turut dilantik. Bupati Lamongan mengajak Posyandu menjadi pilar pelayanan menyeluruh dan terintegrasi di Kabupaten Lamongan. Menurutnya posyandu merupakan motor penggerak yang memiliki peran strategis dan multimensional. Transformasi posyandu menghadirkan 6 standar pelayanan minimal (SPM) yakni meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, serta sosial. Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan yang baru saja dikukuhkan menyampaikan komitmennya akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam standar pelayanan terbaiknya kepada masyarakat sesuai 6 standar pelayanan minimal. Bahkan setelah dikukuhkan, Beliau bersama tim akan segera merumuskan program kerja dalam rangka mendukung pembangunan daerah.
Program: Kegiatan bersama dengan organisasi lain
42505-06-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengikuti Apel Hari Peringatan Lingkungan Hidup. Bertindak sebagai Pembina Apel, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melaksnaakan Apel Hari Peringatan Lingkungan Hidup. Bertema " Hentikan Polusi Plastik " dikatan Bupati Lamongan sebagai bentuk keprihatinan atas terjadinya krisi sampah, khusunya sampah plastik yang sudah menjadi masalah global. Beliau juga mengungkapkan nahwa Asta Cita Presiden Prabowo menjadikan pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan hidup sebagi pilar utama. Hal ini sejalan dengan misi ketiga RPJMD Kabupaten Lamongan, yakni mewujudkn pembangunan infrastruktur yang berwawasab lingkungan,\. Tidak hanya itu, Bupati Lamongan juga mengajak seluruh OPD. insan pendidikan, masyarakat, pengusahha, juga tokoh agama untuk menjadikan gerakan anti polusi plastik sebagai budaya. Dalam kesempatan tersebut juga beliau memberikan apresiasi kepada para relawan lingkungan yang terus menginspirasi dalam menjaga bumi Lamongan tetap lesatari.
Program: Kemitraan dengan lembaga Pemerintah dan swasta
42604-06-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menghadiri Upcara Penutupan TMMD Ke-124 Tahun 2025. Upcara dilaksanakan di Desa Kebankulon Kecamatan Sekaran. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi ditutup. Hadir dalam kesempatan tersebut Irdam V/Brawijaya Brigjen TNI Ramli, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, juga Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara. Dikatakan Brigjen TNI Ramli bahwa sasaran utama dalam kegiatan ini yakni pengaspalan jalan, pembangunan jalan rabat beton, pembangunan fasilitas olahraga, pembangunan fasilitas uum, pemasangan lampu jalan umum, pavingisasi, serta beberapa kegiatan laain baik fisik maupun nonfisik. Selain itu juga, melaksanakan program unggulan Kasad berupa TNI AD Manunggal Air Bersih (TMAB), ketahanan pangan, rehab RTLH, pembangunan MCK, penurunan angka stunting, penanaman pohon, dan pembersihan lingkungan. Hal ini merupakan bukti nyata kesriusan TNI bersama pemerintah dalam rangka mengatasi segala macam kesulitan masyarakat di daerah dengan tujuan untuk emngingkatkan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan di daerah. Bupati Lamongan berharap, program - program yang telah diawali TMMD ini kan dapat dilanjutkan serta terus dikembangkan agar dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat.
Program: Kemitraan dengan lembaga Pemerintah dan swasta
42703-06-2025Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan melaksanakan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatann Karnaggeneng, Sukorame, Turi dan Bluluk. Acara ini dilaksnakan di pendopo Loaktantra Kabupaten Lamongan. Beliau memberikan pesan, dalam menjalankan tugas Ibu Ketua DWP Kecamatan diharapkan dapat menjalankan dengan amanah, jujur, loyal, dan profesional.
Program: Penataan Lembaga
42805-06-2025Dalam rangka meningkatkan sumber daya anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan sebagai pendamping suami dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara, maka Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin Rapat Pleno bagi DWP OPD sekaligus pertemua TP PKK Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan bulan Juni diselenggarakan pada Selasa (03/06/2025) bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Acara dibuka oleh MC yang di handle langsung oleh protokoler dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan dikarekan pada hari ini sekaligus pengukuhan dan serah terima jabatan oleh TP PKK kecamatan, yakni Kecamatan Karanggeneng, Kecamatan, Turi, Kecamatan Sukorame, dan Kecamatan Bluluk. Pelantikan yang langsung dipimpin oleh Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, S.Kep., Ners ini berjalan lancar. Dilanjutkan dengan pengukuhan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan, yakni Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng, Kecamatan Turi, Kecamatan Sukorame dan Kecamatan Bluluk. Ibu Keua DWP masing-masing kecamatan dilantik langsung oleh Ketua DWP Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan Dalam pengarahannya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Puji Dariani Moh. Nalikan mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu atas partisipasinya dalam rangka Kirap Pitaka yang telah diadakan pada tanggal 28 Mei 2025 dalam rangka HJL ke 456 Kabupaten Lamongan, serta mengucapkan selamat kepada ibu-ibu yang baru saja dilantik sebagai Ketua DWP Kecamatan. “Dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan ke 456 masih ada beberapa event, yang terdekt adalah Lamongan Tempo Doeloe yang akan diadakan pada tanggal 18-21 Juni 2025 bertempat di Lapangan Gajah Mada” jelas bu Nalikan. Diharapkan kepada ibu-ibu semua selalu memberikan informasi kegiatan yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Lamongan terkait kegiatan dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke 456 Tahun ini. Selain itu bu sekda mengingatkan pelaporan e-reporting di website yang sudah ada petugas di masing DWP OPD. Sementara dalam sambutannya ibu yang biasa dipanggil bu Nalikan ini menyampaikan selain kegiatan LTD dalam waktu dekat memperingati Hari Raya Idul Adha dan penyerahan hewan Qurban sampai tanggal 5 Juni 2025. Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 H, DWP Kabupaten Lamongan akan menyumbangkan hewan Qurban berupa satu ekor sapi yang akan disumbangkan ke Desa Kreteranggon Kecamatan Sambeng.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
42903-06-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan melaksanakan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Disnaker Kab. Lamongan pada hari Selasa, 3 Juni 2025 bertempat di Gedung B BLK Kabupaten Lamongan, pada kesempatan tersebut Ibu Ketua DWP Disnaker Kab. Lamongan, Ibu Forin Susilowati Zamroni menyampaikan beberapa hal, antara lain: 1. Ucapan Selamat kepada DWP Dinas Tenaga Kerja Kab. Lamongan bersama dengan DWP Dinas Pariwisata Kab. Lamongan karena telah memperoleh Juara Harapan II pada Lomba Merangkai Buah dan Bunga dalam rangka Hari Kartini dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke - 53 yang dilangsungkan pada tanggal 21 April 2025 di Pendopo Lamongan, Ucapan Selamat bergabung kepada Ibu Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan yang baru, Ibu Harum Setiyo Wibowo dan Ucapan Selamat bergabung kepada anggota baru Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan yang merupakan CPNS Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan tahun 2025
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
43003-06-2025Ibu Ketua beserta Wakil Ketua dan Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan menghadiri Pleno Dharmawanita Kabupaten Lamongan pada hari Selasa, 3 Juni 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, pada kegiatan tersebut Disnaker bertindak selaku Petugas.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
43120-05-2025Pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan menyerahkan bingkisan kepada Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Disnaker dalam kegiatan Pisah Kenal Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan yang berlangsung pada tanggal 20 Mei 2025 bertempat di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
43208-05-2025Pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan menghadiri Pleno Dharmawanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Kamis, 8 Mei 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
43303-06-2025Pertemuan Dharma Wanita Persatuan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap satu bulan. Dalam pertemuan Dharma Wanita tersebut memungkinkan membahas, berdiskusi, dan meninjau kemajuan dan pencapaian berbagai program Dharma Wanita Persatuan. Salah satu tujuan pertemuan Dharma Wanita ini adalah untuk menyusun strategi dan merencanakan kegiatan dan inisiatif masa depan. Hal tersebut penting untuk memastikan Dharma Wanita Persatuan terus memberikan dampak positif terhadap semua anggota Dharma Wanita Persatuan dan juga masyarakat sekitar. Hari Selasa Tanggal 3 Juni 2025 Pukul 08.00 WIB dilaksanakan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pada pertemuan kali ini diadakan juga acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Karanggeneg, Sukorame, Turi dan Bluluk dan Bunda PAUD dilanjutkan Pertemuan Pleno DWP dan TP PKK Kabupaten Lamongan. Acara Pengukuhan dan Serah Terima Jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Karanggeneg, Sukorame, Turi dan Bluluk. Susuan acara sebagai berikut: Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Surat Keputusan Bupati, Pembacaan Naskah Pelantikan dan Pengukuhan, Pembacaan Ikrar Jabatan, Tanda tangan serah terima jabatan, Penyerahan Buku Memori Pertanggungjawaban dan Piagam Penghargaan untuk Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Karanggeneg, Sukorame, Turi dan Bluluk. Selanjutnya memasuki acara inti yaitu rapat pleno Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK. Diawali dengan menyanyikan mars PKK dan mars Lamongan dan dibuka dengan sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Kartika Yuhronur Effendi. Ibu Anis menyampaikan laporan kegiatan Ibu Anis menyampaikan ucapan terimakasih kepada camat-camat yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Menyampaikan peran PKK dalam menjalankan program Bunda PAUD dimana program ini merupakan sosok figur penting dalam pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah tersebut. Ibu Anis juga menyampaikan untuk terus meningkatkan kualitas Posyandu dan aka nada sosialisasi mengenai CEPAK (Cegah Pernikahan Anak Usia Dini). Ibu Anis juga menyampaikan pesan untuk harus bijak dalam menggunakan media sosial. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dari Ibu Wakil Ketua PKK Ibu Cana. Beliau mengucapkan selamat HJL ke 456 dan serangkaian acara/ kegiatannya seperti khitan massal hingga nanti akan dilaksanakan TM Lomba Aku Hatinya serta beberapa program dan kegiatan kedepan. Selanjutnya penyampaian laporan kegiatan Dharma Wanita Persatuan oleh Ibu Puji Dariani Nalikan selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Ibu Puji menyampaikan selamat kepada ketua Dharma Wanita Persatuan yang telah dilantik dan diharapkan dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh amanah. Beliau menyampaikan ucapan terimakasih kpada ibu-ibu dalam kegiatan HJL kirab pada tanggal 26 Mei 2025 acara berjalan dengan lancer dan sukses. Serta mengucapkan terimakasih atas partisipasinya dalam rangka persatuan gerak PKK yang bekerja sama dengan ABC. Menyampaikan juga acara mendatang dalam peringatan HJL ke 456 adalah acara Lamongan Tempo Doeloe pada tanggal 18- 21 Juni 2025. Serta rencana p[enyerahan hewan kurban yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 di slah satu desa di kecamatan sambeng. Acara terakhir yakni penyampaian UMKM dari Kecamatan terkait oleh Ibu Camat terkait. Ada beraneka ragam UMKM dari berbagai desa yang ada di Kecamatan terkait. Semua produk UMKM adalah asli buatan warga desa di kecamatan terkait. Beberapa produk dipasarkan di daerah sekitar bahkan hingga ke mancanegara. Mereka juga memanfaatkan perkembangan teknologi jaman sekarang yakni dengan memasarkannya secara online diberbagai e-commerce. Diharapkan produk-produk tersebut dapat dinikmati semua kalangan dan semakin bisa diminati oleh Masyarakat dalam rangka untuk mencintai dan mengembangkan poduk-produk lokal.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
43403-06-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno mengikuti kegiatan Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 03 Bulan Juni Tahun 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Penyelenggara Rapat Pleno ini adalah Bidang Sekretariat Dharma Wanita Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno ini diadakan rutin setiap bulan dengan peserta Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Seluruh OPD Kabupaten Lamongan.
Kegiatan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan diawali dengan menyanyikan Lagu Mars PKK, Lagu Hymne Dharma Wanita dan Lagu Mars Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di pimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK., dan didampingi oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan beserta jajaran pengurus TP PPK Kabupaten dan DWP Persatuan Kabupaten Lamongan.
Diawali dengan acara Pengukuhan dan Serah Terima Jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng, Sukorame, Turi dan Bluluk. Setelah menyanyikan lagu Mars PKK, Hymne Dharma Wanita dan Mars Lamongan dilanjutkan dengan Sambutan oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Cana Dirham Aksara, S.Ak. Dalam sambutannya beliau menyampaikan :
1. Pada tanggal 5 Juni 2025 akan dilaksanakan Pelantikan Pengurus Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan Periode 2025 – 2030 yang selanjutnya pada hari yang sama pada siang hari dilaksanakan Pelantikan Ketua TP Posyandu Kecamatan se Kabupaten Lamongan (24 Kecamatan, karena Kecamatan Karangbinangun dan Kecamatan Brondong Camatnya PLT, Modo Ibadah Haji);
2. Dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke 456, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah akan melaksanakan kegiatan Khitanan Massal dengan sasaran 100 anak yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan yang dibuka oleh Bupati Lamongan. Peserta Khitanan Massal mendapatkan fasilitas berupa uang saku, bingkisan dan sertifikat;
3. Pada bulan Juli 2025, TP PKK bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah akan melaksanakan Itsbat Nikah Massal yang akan dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dan dibuka oleh Bupati Lamongan, Peserta Itsbat Nikah Massal mendapatkan fasilitas biaya sidang isbat, biaya materai, biaya MUA pengantin, biaya operator KUA Kecamatan, Biaya Operator Kecamatan, Hantaran dan konsumsi kegiatan. Sampai dengan saat ini peserta yang telah mendaftar sejumlah 19 pasangan, antaralain :
1) Kecamatan Kembangbahu : 1 pasangan
2) Kecamatan Sukodadi : 1 pasangan
3) Kecamatan Pucuk : 2 pasangan
4) Kecamatan Sekaran : 1 pasangan
5) Kecamatan Ngimbang : 1 pasangan
6) Kecamatan Mantup : 2 pasangan
7) Kecamatan Glagah : 1 pasangan
8) Kecamatan Brondong : 8 pasangan
9) Kecamatan Solokuro : 2 pasangan
4. Pada tanggal 10 Juni 2025 akan dilaksanakan Technical Meeting Lomba AKU HATINYA PKK pukul 09.00, dihadiri Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua TP PKK Desa, dan 1 orang Kader;
5. Pada tanggal 8 Juli 2025 akan dilaksanakan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 53 dan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) X (sepuluh) di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur;
6. Sosialisasi kegiatan TP PKK Provinsi Jawa Timur, Kegiatan TP PKK Provinsi Pokja I sampai dengan IV dapat di akses melalui https://bit.ly/provinsimei25;
Selanjutnya Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan dalam sambutannya menyampaikan :
1. Selamat untuk Ketua Dharma Wanita Persatuan yang baru saja dilantik, semoga dapat menjalankan tugas dengan amanah;
2. Terima kasih atas partisipasi Ibu-ibu dalam rangkaian kegiatan HJL ke-456 khususnya pada saat kirab pataka/Kirab Budaya yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 mei 2025. Alhamdulillah kegiatan kirab berlangsung lancer dan sangat meriah;
3. Dalam rangka HJL ke-456 ini masih ada beberapa event yang banyak ditunggu oleh masyarakat Lamongan yaitu Lamongan Tempo Doeloe yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 21 juni 2025 bertempat di Kawasan gajah mada. Untuk itu saya mengajak Ibu-ibu semua terus berpartisipasi dan menyebarluaskan informasi event-event yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan;
4. Mengingatkan untuk Dharma Wanita Persatuan OPD Dinas maupun Kecamatan agar lebih aktif dalam penyampaian laporan kegiatan Dharma Wanita persatuan melalui website e-reporting;
5. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada tahun ini akan menyumbangkan hewan kurban di Kecamatan Sambeng pada tanggal 5 Juni 2025.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
43503-06-2025Pelantikan dan serah terima jabatan (sesuai foto) Pengukuhan bunda paud, pengukuhan bunda baca. Pelantikan :Penyerahan buku memori pertanggung jawaban dan piagam penghargaan Pengukuhan bunda paud: pemberian slempang dan pin Sambutan ketua pkk: harapan2 semoga ketua tim penggerak pkk dapat bekerja lebih baik di tempat baru, agar mensosialisasikan pos pelayanan terpadu ke 6spm di sesuaikan dengan wilyah masing2, sudah di laksanakan hanya namanya yg ganti ke 6spm. Pelayanan kesehatan menimbang dapat dibuka sebulan sekali. Kader tidak harus perempuan bisa laki2, melibatkan perangkat. Tidak usah mengkader orang baru. Data2 harus lengkap sesuai sop pencatanan, menjdikan posyandu sebagai pos pelaporan. Pak camat beserta bu camat memnsosialisasikan bersama ke masyarakat. Setiap melangkah harus melihat manfaatnya untuk keluarga dan anak2 di lingkungan terkecil yaitu keluarga. Suatu negara akan kuat kalau di dalam keluarga terdapat moral yg baik. Gerakan orang tua asuh, memberikan makan kepada anak asuh, anak stunting dan ibu hamil. Bisa bekerja sama dengan perusahan2 dengan pendekatan CSR. Pencegahan penikahan anak usia dini. Ketua darma wanita kabupaten: sambutan. Ucapan selamat kpd yg baru di lantik. Kegiatan2 tetap di lakukan dengan baik. Wakil ketua penggerak pkk: sambutan. Memberikan agenda2 mendatang dalam rangkaian hjl.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
43602-06-2025Senin, 02 Juni 2025 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan Ny. Dwi Herna Jarwito, mengikuti Rangkaian Acara Lomba Yel - Yel, Memasak Nasi Goreng, Ngulek dan Plating Hasil Masakan tersebut. Acara yang disponsori oleh ABC tersebut merupakan rangkaian acara Hari Kesatuan Gerak PKK dan Rangkaian HJL ke - 456 bertempat di Gedung Olah Raga dan Sport Center Lamongan. Acara berlangsung sangat meriah dan dihadiri oleh Ibu - ibu PKK baik dari OPD maupun Kecamatan se-Kabupaten Lamongan.
Program: Perayaan
Pelaksana: SATUAN POL PP
43703-06-2025Rapat Pleno DWP Kab. Lamongan Dilakasanakan pada tanggal 03 Juni 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kab. Lamongan pada pukul 08.00 wib. Acara diawali dengan pelantikan dan serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Karanggeneng, Sukorame, Turi, dan Bluluk. oleh Ibu Ketua TP PKK Kab. Lamongan yakni Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi, S.Kep.Ners., M.Ek Kemudian disusul dengan pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan Karanggeneng, Sukorame, Turi, dan Bluluk oleg Bunda PAUD Kab. Lamongan yakni Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi, S.Kep.Ners., M.Ek. Acara selanjutnya dari UMKM dari Kec. Karangbinangun yang menampilkan diantaranya Kerajinan Sarung Tenun dari Desa Sambopinggir , UMKM ikan asap juga dari Desa Sambopinggir, UMKM Mie Bayam dari Desa Banjarejo, UMKM Tape Ketan Daun Katuk , UMKM Puding Labu dan Kue Sentilang dari Desa Pendowolimo, UMKM Teh daun Sukun. Setelah pengisian kegiatan dilanjutkan dengan acara pengukuhan dan serah terima jabatan Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng, Sukorame, Turi, dan Bluluk oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten, yakni Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan. Beliau memberikan sambutan diantaranya ucapan selamat kepada Ketua DWP Kecamatan yang baru dilantik dan hendaknya kegiatan DWP tetap dilaporkan dalam e-Reporting. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu-Ibu anggota DWP yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan HJL. Pada tanggal 18-21 Juni 2025 akan diadakan Kegiatan Lamongan Tempo Dulu. DWP juga memberikan bantuan hewan qurban pada tanggal 05 Juni 2025 di Desa Kreteranggon. Setelahnya disusul sambutan dari Wakil Ketua TP PKK yakni Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara., S.A . Beliau menyampaikan selamat HJL yang ke 456 beliau juga memberitahukan bahwasanya tanggal 05 Juni 2025 akan diadakan pengukuhan pengurus TP Posyandu dan Pelantikan 24 Ketua TP Posyandu Kecamatan. Pada tanggal 26 Juni 2025 akan diadakan Khitanan Masal di Pendopo Lokatantra. Pada bulan Juli juga diadakan Isbat Nikah Masal di Pendopo Lokatantra. Kemudian pada tanggal 10 Juni 2025 diadakan lomba AKU HATINYA PKK. Dilanjutkan dengan HKG Pusat dan Rakernas TP PKK di Kota Samarinda Kalimantan Timur pada hari Selasa 08 Juli 2025. Untuk materi Kegiatan Provinsi dapat diunduh pada Link https://bit.ly/propinsimei25.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
43804-06-2025Laporan : Kegiatan Pelaksanaan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2025 pukul 08.00 WIB di tempat Pendopo Lokotantra Kabupaten Lamongan Pakaian Seragam Dharma Wanita Persatuan perihal Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Puji Dariani Nalikan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Wati Yuhronur Efendi, ibu-ibu pengurus TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, ibu-ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan OPD se-Kabupaten Lamongan dengan Hasil Rapat :
1. Mengucapkan Selamat untuk Ketua KETUA Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamonggan yang baru dilantik, semoga amanah
2. Mengucapkan terima kasih atas partisipasi ibu-ibu dalam rangkaian kegiatan HJL 456 khususnya pada saat Kirab Pataka/ Kirab Budaya yang dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2025
3. Dalam rangka HJL ke-456 ini masih ada beberapa event yang belum dilaksanakan terutama event Lamongan Tempo Doeloe yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 18 s.d 21 Juni 2025 bertempat di Kawasan Gajah Mada
4. Mengingatkan untuk Dharma Wanita Persatuan OPD Dinas maupun Kecamatan untuk rajin dalam penyampaian Laporan kegiatan Dharma Wanita Persatuan ke Website e-Reporting
5. Untuk SKTB Dharma Wanita Persatuan yang belum diambil Kecamatan Sambeng
6. Sumbangan Hewan Qurban diserahkan pada tanggal 5 Juni 2025

Program: Rapat
Pelaksana: RSUD KARANGKEMBANG
43905-06-2025Ratusan ibu-ibu dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Kabupaten Lamongan memeriahkan Roadshow Akademi ABC yang digelar di Lamongan Sport Center atau yang sering dikenal dengan sebutan GOR Lamongan, Senen (2/06/2025). Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, S.Kep., Ners. didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Kharisa Ny. Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, S.A. Dalam sambutannya, Bu Yess menyampaikan apresiasi atas semangat dan kekompakan para peserta. Pihaknya menilai kegiatan ini sangat positif karena dapat membangkitkan semangat masyarakat. Khususnya ibu-ibu organisasi wanita di Kabupaten Lamongan yang tergabung GOW , sekaligus membuka peluang investasi lokal. “Kami senang jika perusahaan seperti ABC tidak hanya mengadakan acara, tapi juga membuka peluang agar produk unggulan pertanian Lamongan seperti cabai yang ada di Kecamatan Paciran dan Brondong bisa masuk dalam rantai pasok nasional,” ujar Ketua TP PKK ini. Ibu yang biasa dipanggil bu Yess juga memastikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan sangat terbuka terhadap kegiatan yang melibatkan perusahaan nasional dan komunitas lokal. Sebab, dinilai mampu memperkuat solidaritas dan membuka peluang ekonomi baru. Sementara itu, perwakilan ABC Kabupaten Lamongan yang juga koordinator acara menjelaskan, Lamongan merupakan salah satu dari 100 kota yang terpilih untuk roadshow Akademi ABC. Pihak ABC mengaku bangga dengan semangat dan antusiasme TP PKK Kabupaten Lamongan yang luar biasa. “Kami sangat senang bisa hadir di Lamongan. Ibu-ibu di sini sangat kompak dan aktif mengikuti kegiatan dari lomba mengulek, kreasi masak ABC, hingga yel-yel,” jelasnya. Pihak ABC juga menyampaikan terima kasih pada Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Lamongan atas sambutan hangat yang diberikan. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh kolaborasi harmonis antara sektor swasta dan masyarakat demi mendorong ekonomi berbasis komunitas yang berkelanjutan. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan adalah salah satu peserta yang mengikuti loma yang diadakan kolaborasi ABC dengan TP PKK, lomba kali ini adalah lomba memasak kreasi nasi goreng, lomba platting, lomba negulek, serta lomba yel-yel jingle ABC. Ketua Dharma Wanita Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP-DKPP) Kabupaten Lamongan menjadi salah satu peserta dalam lomba platting pada acara yang diadakan di GOR Lamongan ini. 15 peserta pada acara yang diadakan ABC adalah Bhayangkari, Persit Chandra Kirana, Dharma Wanita Persatuan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan DWP KORWIL, RSUD Dr. Soegiri, Dinas Pendidikan DWP DPK TK, Ketua TP PKK Kecamatan, Aisiyah , Fatayat NU, Wanita LDII, Dinas Pendidikan HIMPAUDI, IIDI, DPC IWAPI, PP PAUD Terakhir, Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan khususnya PKK Kabupaten Lamongan mengucapkan terima kasih atas kontribusi PT ABC yang telah turut serta membangun Kabupaten Lamongan melalui pemberdayaan masyarakat dan pelestarian potensi lokal.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
44005-06-2025Pertemuan Rutin Pleno Dharmawanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 03 Juni 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Pertemuan tersebut dihadiri oleh wakil dari semua OPD dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan. Sambutan dari Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Yuhronur Effendi sebagai berikut : 1. Mengucapkan Selamat Untuk Ketua Dwp Yang Baru Saja Dilantik, Semoga Dapat Menjalankan Tugas Dengan Amanah; 2. Berterima Kasih Atas Partisipasi Ibu–Ibu Dalam Rangkaian Kegiatan Hjl Ke 456 Khususnya Pada Saat Kirab Pataka/Kirab Budaya Yang Dilaksanakan Pada Tanggal 26 Mei 2025. Alhamdulillah Kegiatan Kirab Berlangsung Lancar Dan Sangat Meriah; 3. Dalam Rangka Hjl Ke 456 Ini Masih Ada Beberapa Event Yang Belum Dilaksanakan Terutama Event Yang Banyak Ditunggu Oleh Masyarakat Lamongan Yaitu Lamongan Tempo Doelo Yang Rencana Akan Dilaksanakan Pada Tanggal 18 Sampai 21 Juni 2025 Bertempat Di Kawasan Gajah Mada. Untuk Itu Saya Mengajak Ibu-Ibu Semua Untuk Terus Berpartisipasi Dan Menyebarluaskan Informasi Event-Event Yang Diadakan Oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan; 4. Mengingatkan Untuk Dwp Opd Dinas Maupun Kecamatan Untuk Rajin Dalam Penyampaian Laporan Kegiatan Dwp Ke Website E-Reporting; 5. Sumbangan Hewan Qurban Diserahkan Pada Tanggal 5 Juni 2025.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MODO
44104-06-2025Dalam pertemuan Pleno DWP Dinas Pendidikan Kec. Sekaran Kab. Lamongan yang dipmpin langsung oleh ibu DWP Dinas Pendidikan Kec. Sekaran Kab. Lamongan yang kali ini menghadirkan Guru Agama sebagai narasumber untuk mengisi kegiatan pada acara tersebut. Acara tersebut membahas tentang 3 alasan kenapa anak harus belajar Agama Islam Bukan hanya mata pelajaran umum yang melatih keterampilan dalam acara kali ini di ikuti oleh ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kec. Sekaran Kab. Lamongan. Dan kecerdasan, dan kemampuan bersifat duniawi saja yang perlu diajarkan pada anak. Pendidikan agama juga perlu dikenalkan dan di ajarkan pada anak sejak dini. Hal ini bertujuan agar kelak saat dewasa, anak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, termasuk belajar agama islam. Kemampuan yang dimiliki anak untuk membedakan antara yang benar dan salah suatu hal yang patut disyukuri. Pasalnya dewasa ini banyak anak - anak yang sikapnya kurang baik bahkan terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Salah satu faktor penyebab masalah tersebut adalah bekal ilmu agama yang sangat kurang. Maka penting bagi orang tua untuk membekali anak dengan ilmu agama. Selain alasan di atas, apa saja alasan anak harus dibelikan agama Islam sejak dini.. <> Anak Perlu mengenal Tuhannya belajar agama Islam akan membuat anak mengenal Allah. Yakinkan pada anak bahwa Allah itu ada dengan mengenalkan kebesaran-Nya. Untuk tahap awal, berikan pendidikan yang mencakup dasar - dasar agama dari perspektif budaya dan sejarah. Misalnya, apa itu agama? bagaimana itu bisa terjadi ? Kenapa itu sangat penting dipelajari oleh semua orang ? Orang tua juga bisa menceritakan kisah - kisah Nabi dan Rasul. Selain itu, selipkan juga ilmu agama dalam setiap aktifitas keseharian anak. Misalnya, saat turun hujan berikan penjelasan bagaimana hujan turun, bagaimana pelangi terbentukk, kenapa manusia diciptakan, kenapa ada bumi dan bintang. Semua itu bertujuan untuk mengenalkan kebesaran Allah kepada anak. Mengenalkan Allah juga merupakan langkah awal orang tua untuk mengenalkan berbagai kebaikan kepada anak dan membuatnnya untuk selalu mensyukuri apa yang dimilikinya. Membentuk karakter baik anak belajar agama sejak dini akan membentuk karakter anak dimasa depan. Mengenalkan asma - asma Allah dan cerita inspiratif Nabi dan Rasul akan membuat anak mengerti mana yang benar dan mana yang salah. Anak juga akan memiliki budi pekerti yang baik. Ketika anak sudah memiliki bekal ilmu agama yang cukup sejak dini, maka saat beranjak dewasa anak sudah tidak mudah terpengaruh dengan hal - hal negatif yang ada di sekitarnya. Hal itu karena anak sudah memiliki pegangan yang kuat sejak masih kecil karena, belajar agama itu bukan hanya bermanfaat untuk memanusiakan sesama, tetapi juga untuk kebaikan dirinya sendiri. <> Membentuk pondasi keimanan yang kuat seperti peribahasa, Belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu, belajar sesudah dewasa laksana mengukir di atas air". Maka dari itu penting untuk mengajarkan agama Islam kepada anak dikemudian hari. Mengajarkan anak mulai dari asma Allah, malaikat, kisah nabi dan Rasul, salat, doa-doa, hingga membaca Al-Quran perlu diajarkan sejak dini supaya anak lebih mudah mengingatnya. Sehingga, fondasi keimanannya akan semakin kuat hingga dewasa. Belajar agama bukan hanya tentang akademik atau pelajaran disekolah, tetapi juga tentang memperkokoh akidah, ibadah yang benar, dan ahklak yang baik. Keempatnya merupakan hal yang penting untuk diajarkan kepada anak sejak dini. Orang tua perlu mengajarkan ilmu agama kepada anak tanpa mengensampingkan ilmu umum, begitupun sebaliknya,,,,
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
44203-06-2025Pada Hari Kamis Tanggal 3 Juni 2025 Pukul 08.00 Wib,ibu ketua DWP Dispora Kabupaten mengikuti pertemuan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan,bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan hari ini dihadiri oleh TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Lamongan, ketua dan sekretaris Dharma Wanita Persatuan OPD se-Kabupaten Lamongan Pertama, rapat pleno diawali dengan ucapan selamat atas dilantiknya Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng, Sukorame, Turi dan Bluluk. Seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengucapkan selamat dan sukses kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan yang baru dilantik semoga dapat menjalankan tugas dengan amanah. Terima kasih atas partisipasi ibu–ibu dalam rangkaian kegiatan hjl ke 456 khususnya pada saat kirab pataka/kirab budaya yang dilaksanakan pada tanggal 26 mei 2025. Alhamdulillah kegiatan kirab berlangsung lancar dan sangat meriah; Dalam rangka hjl ke 456 ini masih ada beberapa event yang belum dilaksanakan terutama event yang banyak ditunggu oleh masyarakat lamongan yaitu lamongan tempo doelo yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 21 juni 2025 bertempat di kawasan gajah mada. Untuk itu saya mengajak ibu-ibu semua untuk terus berpartisipasi dan menyebarluaskan informasi event-event yang diadakan oleh pemerintah kabupaten lamongan; 4. Mengingatkan untuk dwp opd dinas maupun kecamatan untuk rajin dalam penyampaian laporan kegiatan dwp ke website e-reporting; 5. Untuk sktb dwp yang belum ambil kecamatan sambeng; 6. Sumbangan hewan qurban diserahkan pada tanggal 5 juni 2025.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA
44303-06-2025Kegiatan rapat pleno PKK dan DWP Kabupaten Lamongan,pada hari selasa 03 juni 2025 bertempat di pendopo lokatantra kab. Lamongan. Kegiatan pada hari ini membahas persiapan lomba aku hatiny pkk, kegiatan khitan massal dan isbat nikah.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
44403-06-2025Pertemuan Rutin Pleno Dharmawanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 03 Juni 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Pertemuan tersebut dihadiri oleh wakil dari semua OPD dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan, sedangkan dari Dinas Kesehatan kabupaten lamongan diwakili oleh Ibu Ketua dharmawanita Persatuan Ny. Anis Moch. Chaidir Annas dan Ny. Irine selaku Sekretaris 1. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan sebagai berikut : Posyandu (singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu) adalah layanan kesehatan masyarakat di tingkat desa atau kelurahan di Indonesia yang dikelola oleh masyarakat dan dibantu oleh petugas kesehatan dari puskesmas. Posyandu merupakan bentuk pelayanan kesehatan dasar yang menyasar ibu, bayi, balita, dan lansia. Fungsi Utama Posyandu, Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Imunisasi, Pemantauan tumbuh kembang anak, Pemberian makanan tambahan (PMT), Konseling gizi, Keluarga Berencana (KB), Penyuluhan dan distribusi alat kontrasepsi, Pencegahan Penyakit, Deteksi dini penyakit menular dan tidak menular, Pemberian vitamin A dan obat cacing, Pendidikan Kesehatan, Penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS), Informasi kesehatan lingkungan, Pelayanan Lansia (Posyandu Lansia), Pemeriksaan kesehatan rutin. Senam lansia dan konseling. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis sejak masa awal kehidupan, terutama selama 1000 hari pertama (dari kehamilan hingga anak berusia 2 tahun). Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya dan ini bisa berdampak pada perkembangan fisik dan kognitifnya. Singkatnya, stunting adalah tanda bahwa anak tidak tumbuh dengan optimal karena asupan gizi yang kurang atau kondisi kesehatan yang tidak mendukung dalam jangka waktu lama. Stunting bisa memengaruhi kemampuan belajar, kesehatan jangka panjang, dan produktivitas di masa dewasa. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis. Penyebab stunting biasanya bersifat multifaktorial, yaitu melibatkan berbagai faktor yang saling berhubungan, antara lain: Gizi buruk pada ibu hamil. Kekurangan asupan nutrisi penting selama kehamilan dapat menyebabkan janin mengalami gangguan pertumbuhan sehingga bayi lahir dengan berat dan tinggi badan rendah. Asupan gizi yang kurang dan tidak seimbang pada anak. Anak yang kurang mendapatkan makanan bergizi, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (dari kehamilan hingga usia 2 tahun), berisiko mengalami stunting. Infeksi berulang. Penyakit seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi lainnya dapat menghambat penyerapan nutrisi dan mengganggu pertumbuhan anak. Sanitasi dan kebersihan yang buruk. Lingkungan yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko infeksi dan diare, yang berkontribusi terhadap stunting. Kurangnya akses dan pemanfaatan layanan kesehatan. Misalnya, kurangnya imunisasi, pemeriksaan kesehatan rutin, dan edukasi gizi. Faktor sosial ekonomi. Keluarga dengan pendapatan rendah seringkali kesulitan memenuhi kebutuhan gizi anak dan ibu. Pola asuh yang kurang tepat. Misalnya, pemberian ASI eksklusif yang tidak optimal, pola makan pendamping ASI yang kurang baik, serta pengetahuan orang tua tentang gizi yang terbatas. “Orang tua asuh” adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada seseorang atau pasangan yang secara sukarela atau resmi mengambil tanggung jawab untuk membimbing, merawat, dan mendukung perkembangan seorang anak, terutama anak yang bukan anak kandung mereka. Orang tua asuh biasanya memberikan kasih sayang, perhatian, dan perlindungan layaknya orang tua sendiri. Konsep ini mirip dengan “foster parent” dalam bahasa Inggris, di mana anak diasuh sementara oleh orang dewasa yang bukan orang tua biologisnya, seringkali karena kondisi keluarga anak tersebut. Perselingkuhan adalah tindakan seseorang yang menjalin hubungan emosional atau seksual dengan orang lain di luar hubungan resmi atau komitmen yang telah disepakati, seperti pernikahan atau pacaran. Biasanya, perselingkuhan dianggap sebagai bentuk pengkhianatan dan dapat menimbulkan rasa sakit, kehilangan kepercayaan, serta masalah dalam hubungan. Perkawinan anak adalah pernikahan yang dilakukan oleh seseorang yang usianya di bawah 18 tahun. Perkawinan anak memiliki dampak negatif yang besar, baik bagi anak itu sendiri, keluarganya, maupun masyarakat luas. Oleh karena itu, mencegah perkawinan anak sangat penting. Berikut beberapa cara mencegah perkawinan anak: Pendidikan dan Penyuluhan, Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perkawinan anak melalui kampanye, penyuluhan di sekolah, dan komunitas. Memperkuat Peraturan dan Penegakan Hukum, Memastikan adanya regulasi yang melarang perkawinan anak dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggar. Meningkatkan Akses Pendidikan, Memastikan anak-anak, khususnya perempuan, mendapatkan akses pendidikan yang layak sehingga mereka bisa melanjutkan sekolah hingga dewasa. Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, Memberikan dukungan ekonomi bagi keluarga miskin agar tidak terdorong untuk menikahkan anak demi alasan ekonomi. Pelibatan Tokoh Agama dan Masyarakat, Mengajak tokoh agama dan pemimpin masyarakat untuk mendukung upaya pencegahan perkawinan anak. Pelayanan Konseling dan Perlindungan, Menyediakan layanan konseling bagi anak yang berisiko atau korban perkawinan anak, serta melindungi hak-hak mereka. Pentingnya bermedia sosial bisa dilihat dari berbagai sisi, terutama dalam kehidupan modern saat ini. Berikut beberapa alasan mengapa bermedia sosial itu penting: Sarana Komunikasi dan Koneksi, Media sosial memudahkan kita untuk tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan kolega di mana pun mereka berada. Jarak dan waktu bukan halangan lagi untuk berkomunikasi. Mendapatkan Informasi dan Berita, Media sosial menjadi sumber informasi cepat dan update tentang berbagai hal, mulai dari berita terbaru, tren, hingga pengetahuan umum. Peluang Bisnis dan Pemasaran, Banyak bisnis menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa mereka, menjangkau pasar yang lebih luas, dan berinteraksi langsung dengan pelanggan. Platform Ekspresi Diri dan Kreativitas, Media sosial memungkinkan kita mengekspresikan pendapat, berbagi karya seni, musik, tulisan, dan hal kreatif lainnya. Membangun Jaringan Profesional, Media sosial seperti LinkedIn membantu membangun dan memperluas jaringan profesional, mencari peluang kerja, dan meningkatkan karier. Sarana Edukasi dan Pembelajaran, Banyak konten edukatif dan komunitas belajar yang ada di media sosial, memudahkan orang untuk menambah ilmu dan keterampilan baru. Rekam jejak orang tua untuk anak di masa depan itu penting banget, karena bisa jadi warisan baik yang membentuk karakter dan pandangan hidup anak. Ada beberapa hal yang bisa orang tua catat atau dokumentasikan supaya anak nanti punya gambaran tentang asal-usul, perjuangan, dan nilai-nilai keluarga, misalnya: Cerita hidup dan pengalaman, Tulis kisah hidup, pengalaman penting, tantangan, dan keberhasilan yang pernah dialami. Bisa dalam bentuk tulisan, rekaman suara, atau video. Nilai-nilai dan prinsip hidup, Bagikan nilai dan prinsip yang dianut, seperti kejujuran, kerja keras, rasa empati, dan cara menghadapi masalah. Sejarah keluarga, Dokumentasikan asal-usul keluarga, silsilah, dan cerita dari generasi sebelumnya supaya anak tahu akar keluarga mereka. Pesan dan harapan, Tinggalkan pesan dan harapan untuk anak, apa yang diinginkan orang tua untuk masa depan mereka. Dokumen penting, Simpan dokumen penting seperti surat wasiat, catatan medis, dan dokumen legal yang mungkin diperlukan anak kelak. UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. UMKM merujuk pada jenis usaha yang memiliki skala kecil hingga menengah, baik dari segi modal, omzet, maupun jumlah tenaga kerja. UMKM sangat penting bagi perekonomian karena: Menjadi sumber utama penciptaan lapangan kerja. Mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal dan nasional. Memiliki peran strategis dalam pemerataan pembangunan ekonomi. Di Indonesia, UMKM biasanya dikategorikan berdasarkan kriteria seperti aset, omzet, dan jumlah karyawan, dengan batasan yang ditetapkan oleh pemerintah. dari Kecamatan Karangbinangun menampilkan : 1. Tenun Sarung : “Tenun sarung” adalah kain tenun tradisional yang biasanya digunakan sebagai sarung, yaitu pakaian khas Indonesia, Malaysia, dan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya. Tenun sarung dibuat dengan teknik menenun benang-benang menjadi kain dengan motif dan corak khas yang biasanya kaya akan warna dan makna budaya. Beberapa hal menarik tentang tenun sarung: Motif: Setiap daerah punya motif tenun sarung yang khas, misalnya tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur, atau tenun songket dari Sumatra dan Melayu. Bahan: Biasanya terbuat dari benang kapas, sutra, atau campuran keduanya. Fungsi: Selain dipakai sebagai pakaian, sarung tenun juga sering dipakai untuk acara adat, upacara, atau sebagai hadiah. 2. Ikan Asap : "Ikan asap" itu ikan yang diasap sebagai metode pengawetan dan pemberian rasa. Biasanya, ikan asap punya aroma khas dan rasa gurih yang enak banget buat lauk. 3. Mie dari sayur bayam biasanya disebut mie bayam, yaitu mie yang dibuat dengan campuran atau pewarna alami dari daun bayam sehingga warnanya hijau dan lebih sehat karena mengandung nutrisi dari bayam. Kalau kamu mau buat sendiri, ini cara sederhananya: Bahan: 200 gram tepung terigu, 50 gram daun bayam (blender halus dan peras airnya), 1 butir telur (opsional), Garam secukupnya. Cara membuat: Campur tepung terigu dan garam. Masukkan air bayam hasil perasan tadi, dan telur kalau pakai. Uleni sampai adonan kalis dan nggak lengket. Giling adonan sampai tipis lalu potong-potong jadi mie. Rebus mie sampai matang, tiriskan. 4. Tape dari Daun Katuk, 5. Puding Labu, 6. Kue Sentiling, 7. Teh Daun Sukun. Kota Lamongan tempo dulu menyimpan banyak jejak sejarah dan budaya yang menarik. Kota ini, sebagai ibu kota Kabupaten Lamongan, dulunya merupakan pusat administrasi, perdagangan, dan kegiatan sosial masyarakat pesisir utara Jawa Timur. Berikut adalah gambaran Kota Lamongan di masa lampau, sekitar awal abad ke-20 hingga 1970-an. Tata Kota dan Arsitektur, Pusat Kota: Berpusat di sekitar alun-alun Lamongan, yang dikelilingi oleh bangunan penting seperti Pendopo Kabupaten, Masjid Agung Lamongan, dan kantor pemerintahan kolonial Belanda. Bangunan Bergaya Kolonial: Banyak bangunan lama bergaya arsitektur Belanda, seperti sekolah, kantor pos, dan rumah dinas. Beberapa masih berdiri hingga kini (walau sudah direnovasi). Jalan Raya Daendels: Kota Lamongan dilewati jalan utama yang dulu dikenal sebagai Anyer–Panarukan buatan Gubernur Jenderal Daendels pada era kolonial. Transportasi & Aktivitas Ekonomi. Stasiun Lamongan: Sudah ada sejak zaman Belanda, menjadi penghubung penting antara Surabaya dan Bojonegoro. Pasar Lama (Pasar Kota): Menjadi pusat perdagangan, tempat masyarakat menjual hasil pertanian dan laut. Angkutan Tradisional: Andong dan sepeda ontel menjadi moda transportasi utama. Becak mulai populer setelah kemerdekaan. Masyarakat Multikultural: Terdiri dari suku Jawa, Madura, Tionghoa, dan Arab. Kawasan Pecinan kecil ada di sekitar kota. Pendidikan Tradisional: Selain sekolah kolonial, pesantren memainkan peran penting. Misalnya, Pesantren Karangasem dan lainnya. Sungai Kali Lamong: Dulu menjadi jalur penting untuk transportasi air, perdagangan ikan, dan kegiatan domestik. Masjid Agung Lamongan: Menjadi pusat kegiatan keagamaan dan simbol kota. Sudah ada sejak zaman kolonial. Kegiatan Keagamaan: Pengajian umum, haul ulama, dan pasar malam saat Maulid Nabi merupakan tradisi yang hidup. Seni Tradisional: Wayang kulit, ketoprak, dan tontonan rakyat seperti odong-odong dan layar tancap mewarnai malam-malam di kota. Beberapa ikon yang menggambarkan Kota Lamongan tempo dulu: Foto hitam putih Stasiun Lamongan tahun 1930-an Tampak alun-alun dan Pendopo sekitar tahun 1950-an Anak-anak bermain di sekitar Sungai Kali Lamong Penjual sate di trotoar malam hari cikal bakal ikon **Soto Lamongan. Hewan kurban adalah hewan yang disembelih sebagai bagian dari ibadah kurban dalam agama Islam, yang dilakukan pada Hari Raya Iduladha (10 Dzulhijjah) dan hari-hari Tasyrik (11–13 Dzulhijjah). Ibadah ini dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS. Jenis Hewan Kurban yang Sah. Hewan yang boleh dijadikan kurban harus termasuk hewan ternak, yaitu: 1. Kambing (jantan atau betina), 2. Domba, 3. Sapi, 4. Kerbau, 5. Unta (di wilayah tertentu) Syarat Sah Hewan Kurban, 1. Jenisnya: Harus hewan ternak (bukan ayam, kelinci, atau hewan liar). 2. Umurnya: Domba: minimal 6 bulan (kalau sudah ganti gigi), Kambing: minimal 1 tahun, Sapi/Kerbau: minimal 2 tahun, Unta: minimal 5 tahun. 3. Sehat fisik: Tidak buta, Tidak pincang, Tidak kurus atau sakit parah, Tidak terpotong sebagian besar telinga atau ekor 4. Milik Sendiri: Tidak boleh hewan curian atau yang sedang dijaminkan (digadaikan). 5. Disembelih pada waktunya: Mulai setelah salat Iduladha sampai sebelum matahari terbenam pada 13 Dzulhijjah. Siapa yang Wajib Kurban? Tidak wajib, tapi sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi Muslim yang mampu secara finansial. Bisa atas nama pribadi atau satu keluarga. Untuk sapi dan unta, boleh patungan maksimal 7 orang. Makna dan Tujuan Kurban, Ketakwaan kepada Allah, Meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim & Ismail, Menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan berbagi kepada yang membutuhkan, Distribusi Daging Kurban. Daging dibagikan kepada: 1. Fakir miskin (wajib), 2. Tetangga dan kerabat, 3. Pekurban sendiri (boleh mengambil sebagian). Daging bisa dibagikan dalam bentuk mentah atau sudah dimasak, tergantung tradisi setempat. Bantuan Hewan Kurban dari Dharmawanita Kabupaten diberikan ke Desa Krete Kecamatan Sambeng, 4. Pembagian Doorprize, 5. Arisan, 6. Foto bersama, 7. Doa penutup.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
44502-06-2025Senin 02 Juni 2025 di Lamongan Sport Center Lamongan diadakan Lomba Yel- Yel, Lomba Memasak Nasi Goreng, Lomba Platting, dan Ice Breaking Ngulek dalam rangka HJL yang yang dihadiri oleh Ibu Bupati Ny. Anis Yuhronur Efendi, S. kep, Ns. menindaklanjuti Surat dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) tanggal 19 Mei 2025 nomor 095/Skr/PKK.Kab/V/2025 perihal Pemberitahuan Perlombaan dalam rangka HJL ke 456. Dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan ke 456 tahun 2025. Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan PT. Bidik Inovasi Global akan melaksanakan kegiatan perlombaan yang akan dilaksanakan pada : Senin 02 Juni 2025 pukul 07.30 tempat di Sport Center Lamongan dengan costum nuansa merah. Kriteria dan persyarakat lomba : 1. Satu kelompok terdiri dari 35 orang dengan 1 koordinator, 2. Koordinator menyerahkan nama - nama lomba paling lambat 19 Mei 2025, 3. Pembagian Tim dan Perlombaan : a. Lomba yel - yel : terdiri dari 15 orang, durasi penampilan maksimal 15 menit, menyebutkan kalimat ABC "AHLINYA BUAT CITA RASA". b. Lomba memasak nasi goreng : terdiri dari 5 orang, peserta hanya membawa nasi saja. c. Lomba Platting : terdiri dari 1 orang, platting merupakan makanan dengan topping p[roduk merk ABC, sudah di platting dari rumah. d. Lombah ngulek : terdiri dari 1 orang. 4. Perlengkapan disisiapkan oleh Panitia. 5. Peserta hadir 30 menit sebelum kegiatan dilaksanakan. 6. Keputusan juri tidak bisa di ganggu gugat. Peserta Lomba dari Dinas Kesehatan Kab. Lamongan. Lomba yel - yel : 1. Dini ( Koordinator ), 2. Indri, 3. Ajeng, 4. Anik, 5. Avi, 6. Renny, 7. Zizi, 8. Nency, 9. Ulfi, 10. Etika, 11. Luluk, 12. Livia, 13. Sisil, 14. Lely, 15. Herda. Nasi goreng : 1. Widya ( Koordinator ), 2. Laminah, 3. Ineke, 4. Perwakilan Gizi Puskesmas, 5. Perwakilam Gizi Puskesmas. Hari Jadi Lamongan (HJL) diperingati setiap tanggal 26 Mei. Tanggal ini merujuk pada peristiwa penting dalam sejarah Lamongan, yaitu penobatan Tumenggung Surajaya sebagai Adipati Lamongan pertama oleh Sunan Prapen pada 10 Dzulhijjah 976 Hijriah, yang bertepatan dengan 26 Mei 1569 Masehi . Pada tahun 2025 ini, Kabupaten Lamongan akan merayakan Hari Jadinya yang ke-456. Berbagai rangkaian acara telah disiapkan untuk memeriahkan peringatan ini, antara lain: Khotmil Qur'an yang dilaksanakan serentak melalui Zoom dan dipusatkan di Pendopo Lokatantra pada 28 April. Lamongan Shopping Festival yang berlangsung dari 10 Mei hingga 10 Juni. Eksportiva 2025 pada 14–18 Mei. Pengobatan gratis pada 18 Mei di Alun-alun Lamongan. Festival olahraga disabilitas pada 20–21 Mei di GOR Lamongan. Wisuda tahfidz Al-Qur'an pada 22 Mei. Pertunjukan seni lokal pada 24–25 Mei di Alun-alun Lamongan. Ziarah dan tabur bunga leluhur, serta salat hajat, doa, dan tasyakuran pada 25 Mei. Kirab pataka dan kirab budaya pada 26 Mei, yang akan berlangsung dari Gedung DPRD Lamongan menuju Pendopo Lokatantra Lamongan. Lamongan Vespa Day pada 28 Mei. Kegiatan lanjutan pada bulan Juni, seperti khitanan massal, festival robotik tingkat SD, pameran hewan eksotis, Lamongan Tempo Doeloe, dan Festival Pantura. Peringatan Hari Jadi Lamongan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya daerah, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan dan semangat membangun Kabupaten Lamongan yang lebih maju dan sejahtera. "Yel-yel" adalah seruan semangat atau pekikan yang biasanya digunakan dalam kegiatan kelompok untuk membangkitkan semangat, kekompakan, dan motivasi. Yel-yel sering digunakan dalam kegiatan pramuka, pelatihan, outbound, organisasi, atau lomba-lomba, di mana setiap kelompok membuat yel-yel yang khas dan kreatif sebagai identitas dan penyemangat mereka. Ciri-ciri yel-yel: Bersifat semangat, lucu, atau menghibur. Disampaikan secara kompak dan lantang. Biasanya disertai dengan gerakan tangan atau tubuh. Sering berupa pantun, lagu pendek, atau teriakan berirama. Contoh singkat yel-yel: Pemimpin Hebat!. Siap kerja keras! Siap berkarya! Pantang menyerah! Kita luar biasa! Hore! Nasi goreng adalah hidangan khas Indonesia berupa nasi yang digoreng dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kecap manis, cabai, dan garam, serta sering ditambah dengan bahan lain seperti telur, ayam, udang, bakso, atau sayuran. Ciri khas nasi goreng Indonesia adalah penggunaan kecap manis yang memberikan rasa manis dan warna gelap pada nasi. Biasanya disajikan dengan pelengkap seperti: Acar timun dan wortel, Kerupuk, Irisan mentimun dan tomat, Telur mata sapi atau telur dadar. Nasi goreng sangat populer karena mudah dibuat, fleksibel, dan enak. Hidangan ini juga sering disebut sebagai makanan "sisa" karena bisa memanfaatkan nasi dan lauk yang tidak habis dari hari sebelumnya. Ada banyak variasi nasi goreng, seperti: Nasi goreng kampung (pedas, tanpa kecap), Nasi goreng seafood, Nasi goreng spesial (pakai telur, ayam, udang, dll.), Nasi goreng Jawa (menggunakan bumbu ulek khas). Berikut resep dan cara memasak nasi goreng sederhana yang enak: Bahan-bahan: 2 piring nasi putih (lebih baik nasi dingin/sisa semalam), 2 siung bawang putih, cincang halus, 2 butir bawang merah, iris tipis, 1 butir telur (opsional), 1 sdm kecap manis, 1 sdt saus tiram (opsional). Garam dan merica secukupnya, Minyak goreng untuk menumis. Tambahan opsional: Ayam suwir, sosis, bakso, atau udang, Sayuran: wortel, kol, daun bawang. Cara Memasak: Panaskan wajan dengan sedikit minyak. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Jika memakai telur, pecahkan telur dan orak-arik sampai matang. Masukkan bahan tambahan seperti ayam, sosis, atau sayuran jika ada. Tumis hingga matang. Masukkan nasi putih, aduk hingga tercampur rata. Tambahkan kecap manis, saus tiram (jika pakai), garam, dan merica. Aduk rata hingga nasi berubah warna dan bumbu meresap. Koreksi rasa. Jika sudah pas, angkat dan sajikan. Gunakan nasi yang pera atau tidak terlalu lembek agar hasilnya tidak menggumpal. Tambahkan sedikit cabai rawit jika ingin pedas. Platting makanan adalah seni atau teknik menyusun dan menata makanan di atas piring (atau wadah saji lainnya) dengan cara yang menarik secara visual. Tujuan dari platting adalah untuk meningkatkan daya tarik hidangan, menggugah selera makan, serta menciptakan pengalaman bersantap yang lebih menyenangkan dan estetis. Unsur Penting dalam Platting Makanan: Komposisi warna: Gunakan kombinasi warna yang kontras dan menarik (misalnya, sayuran hijau dengan saus merah). Tinggi dan dimensi: Berikan variasi ketinggian untuk menciptakan kesan visual yang dinamis. Tata letak: Biasanya mengikuti prinsip visual seperti rule of thirds (aturan sepertiga), di mana makanan utama tidak selalu diletakkan di tengah. Porsi yang proporsional: Ukuran makanan diatur agar seimbang dan sesuai dengan jenis hidangannya (appetizer, main course, dessert). Garnish yang fungsional: Hiasan sebaiknya tidak hanya cantik tapi juga bisa dimakan dan mendukung rasa. Kebersihan piring: Tidak ada noda, cipratan saus, atau bahan yang tidak sengaja tercecer. Contoh Gaya Platting: Klasik: Semua elemen makanan disusun secara simetris dan formal. Modern/minimalis: Penekanan pada ruang kosong dan titik fokus. Rustik: Terlihat lebih alami dan organik, biasanya digunakan untuk makanan tradisional atau comfort food. Ice breaking adalah aktivitas atau metode yang digunakan untuk mencairkan suasana dalam sebuah pertemuan, pelatihan, atau kegiatan kelompok, terutama saat para peserta belum saling mengenal atau suasana terasa kaku. Tujuannya adalah untuk: Membuat peserta lebih rileks dan nyaman, Membangun hubungan antar peserta, Meningkatkan semangat dan partisipasi. Contoh Aktivitas Ice Breaking: Perkenalan unik: Setiap orang memperkenalkan diri disertai fakta menarik tentang dirinya. Games ringan: Seperti “Tebak Gaya”, “Simon Says”, atau “Two Truths and a Lie”. Pertanyaan pemantik: “Kalau kamu jadi hewan, kamu mau jadi apa dan kenapa?” Kapan Digunakan? Awal kegiatan pelatihan atau workshop. Sesi pembukaan di kelas atau kelompok kerja. Acara team building, Kalau kamu butuh contoh ice breaking untuk situasi tertentu (misalnya untuk pelatihan guru, anak-anak, atau karyawan), "Ngulek" adalah istilah dalam bahasa Jawa (dan juga umum dalam bahasa Indonesia sehari-hari di beberapa daerah) yang berarti menghaluskan bahan makanan dengan cara ditumbuk atau digerus, biasanya menggunakan cobek (ulekan batu) dan ulekan (alat penumbuknya). Biasanya, kegiatan "ngulek" dilakukan untuk membuat bumbu masakan, seperti: Sambal, Bumbu rujak, Bumbu rawon, soto, dll Contoh kalimat: "Ibu sedang ngulek sambal di dapur." Jadi, ngulek = menghaluskan bumbu atau bahan makanan secara manual dengan ulekan. Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Meraih Juara III Platting Makanan.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
44603-06-2025rapat pleno kabupaten lamongan dan pelantikan ibu ketua TP. PKK Kecamatan dan pelantikan Ibu ketua DWP Kecamatan
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN DEKET
44703-06-2025Pada tanggal 3 Juni 2025, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menggelar Rapat Pleno di Pendopo Lokataantra Kabupaten Lamongan. Dalam rapat tersebut, beberapa poin penting dibahas dan diputuskan.
Pertama, rapat pleno diawali dengan ucapan selamat atas dilantiknya Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng, Sukorame, Turi dan Bluluk. Seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengucapkan selamat dan sukses kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan yang baru dilantik.
Selanjutnya, rapat pleno juga membahas tentang ucapan terima kasih kepada ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan yang telah berpartisipasi dalam acara kirab Hari Jadi Lamongan (HJL) pada tanggal 26 Mei 2025 kemarin. Partisipasi aktif dari ibu-ibu dalam acara tersebut sangat dihargai dan diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Rapat pleno juga membahas tentang penyerahan hewan qurban ke Desa Trete Kecamatan Sambeng, yang akan dilaksanakan besok Kamis, 5 Juni 2025. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan akan menyerahkan hewan qurban sebagai bentuk sosial dan keagamaan.
Dengan adanya rapat pleno ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dapat meningkatkan kebersamaan dan koordinasi di antara anggotanya, serta menjalankan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
44802-06-2025Dalam rangka serangkaian acara peringatan Hari Jadi Lamongan ke-456. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan ikut menyemarakkan peringatan Hari Jadi Lamongan ke-456. Ada berbagai macam rangkain acara yang diadakan salag satunya pada hari Senin tanggal 2 Juni 2025 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang berkolaborasi dengan ABC. Acara ini dilaksanakan di Sport Center GOR Lamongan. Acara ini diikuti oleh para pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dan perwakilan dari OPD dan kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Dalam acara tersebut juga memiliki berbagai kegiatan lomba antara lain lomba yel-yel, lomba menu dengan bahan produk ABC, lomba memasak nasi goreng, serta bazar UMKM anggota Dharma Wanita Persatuan yang menjual aneka frozen food. Para peserta mengikuti acara demi acara dengan sangat antusias. Acara juga semarak dilaksanakan dengan penuh suka cita. Acara pertama yakni pembukaan yang dibuka oleh Ibu Anis Kartika YES selaku Ketua PKK Kabupaten Lamongan dan dilanjutkan sambutan dari ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariyani. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
44911-04-2025ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. YANG SAYA HORMATI : 1.IBU KETUA DAN WAKIL KETUA TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KAB. LAMONGAN ; 2.IBU – IBU PENGURUS TP PKK DAN DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. LAMONGAN 3.IBU-IBU KETUA UNIT UNSUR PELAKSANA DHARMA WANITA PERSATUAN OPD SE KABUPATEN LAMONGAN ; 4.IBU-IBU KETUA TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KECAMATAN SE KABUPATEN LAMONGAN, DAN SELURUH TAMU UNDANGAN YANG BERBAHAGIA PERTAMA - TAMA MARILAH KITA MEMANJATKAN RASA SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT KARENA ATAS LIMPAHAN RAHMAT, TAUFIK DAN HIDAYAH-NYA PADA HARI INI KITA BERSAMA-SAMA DAPAT HADIR PADA PERTEMUAN PLENO TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN DHARMA WANITA PERSATUAN SE KABUPATEN LAMONGAN DALAM KEADAAN SEHAT WAL’AFIAT. TAK LUPA SHOLAWAT SERTA SALAM TETAP TERCURAH KEPADA JUNJUNGAN KITA NABI BESAR MUHAMMAD SAW. ATAS SURI TAULADANNYA KEPADA KITA SEKALIAN. HADIRIN YANG SAYA HORMATI PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI ADA BEBERAPA HAL DAPAT SAYA SAMPAIKAN : 1.TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM, SHIYAMANA WA SHIYAMAKUM. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN. SEMOGA ALLAH SENANTIASA MEMBERIKAN KARUNIA KESEHATAN, KEBAHAGIAAN DAN KEDAMAIAN ; 2.TERIMA KASIH KEPADA IBU IBU KETUA DWP DAN KETUA TP PKK KECAMATAN ATAS PARTISIPASI DAN KEIKHLASANNYA DALAM KEGIATAN BAGI - BAGI TAKJIL SETIAP HARI SELAMA BULAN RAMADHAN. SEMOGA ALLAH MEMBALAS KEIKHLASAN IBU IBU DENGAN KEBAIKAN DAN REJEKI YANG BERLIPAT ; 3.KEGIATAN DWP KABUPATEN LAMONGAN SELAMA BULAN RAMADHAN : BAGI - BAGI TAKJIL YANG DILAKSANAKAN SETIAP HARI SELAMA BULAN RAMADHAN ; BERBAGI BINGKISAN BERUPA SEMBAKO UNTUK PARA CLEANING SERVIS OPD DI LINGKUNGAN PEMKAB LAMONGAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA, DEMIKIANLAH SAMBUTAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN, KURANG LEBIHNYA SAYA MOHON MAAF, SAYA AKHIRI WABILLAHI TAUFIK WAL HIDAYAH WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD DR. SOEGIRI
45005-03-2025ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. YANG SAYA HORMATI : 1.IBU KETUA DAN WAKIL KETUA TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA  KAB. LAMONGAN ; 2.IBU – IBU PENGURUS TP PKK DAN DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. LAMONGAN ; 3.IBU-IBU KETUA UNIT UNSUR PELAKSANA DHARMA WANITA PERSATUAN OPD SE KABUPATEN LAMONGAN ; IBU-IBU KETUA TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA  KECAMATAN SE KABUPATEN LAMONGAN, DAN SELURUH TAMU UNDANGAN YANG BERBAHAGIA PERTAMA - TAMA MARILAH KITA MEMANJATKAN RASA SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT KARENA ATAS LIMPAHAN RAHMAT, TAUFIK DAN HIDAYAH-NYA PADA HARI INI KITA BERSAMA-SAMA DAPAT HADIR PADA PERTEMUAN PLENO TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN DHARMA WANITA PERSATUAN SE KABUPATEN LAMONGAN DALAM KEADAAN SEHAT WAL’AFIAT. TAK LUPA SHOLAWAT SERTA SALAM TETAP TERCURAH KEPADA JUNJUNGAN KITA NABI BESAR MUHAMMAD SAW. ATAS SURI TAULADANNYA KEPADA KITA SEKALIAN. HADIRIN YANG SAYA HORMATI PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI ADA BEBERAPA HAL DAPAT SAYA SAMPAIKAN : 1)SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA BAPAK YUHRONUR EFENDI DAN BAPAK DIRHAM AKSARA SEBAGAI BUPATI DAN WAKIL BUPATI LAMONGAN PERIODE 2025 -2030 OLEH PRESIDEN RI PADA TANGGAL 20 FEBRUARI 2025 ; 2)SELAMAT ATAS PELANTIKAN IBU HJ. ANIS YUHRONUR EFENDI, S.KEP.,NER.,M.EK SEBAGAI KETUA TP PKK DAN KETUA PEMBINA POSYANDU KAB. LAMONGAN PERIODE 2025 – 2030 ; SEMOGA AMANAH, DIKARUNIAI KESEHATAN DAN KELANCARAN DALAM MEMIMPIN KABUPATEN LAMONGAN SEHINGGA BISA MEWUJUDKAN KEJAYAAN LAMONGAN DAN LAMONGAN SEMAKIN MEGILAN ; 3)SAAT INI DWP KABUPATEN LAMONGAN MELAKSANAKAN RAMADHAN BERKAH BERBAGI TAKJIL, SUDAH BERJALAN 5 HARI. SEMOGA KEGIATAN INI MEMBERIKAN BERKAH UNTUK KITA SEMUA ; 4)MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1446H, SEMOGA DI BULAN SUCI INI KITA SELALU DIBERIKAN KESEHATAN DAN KELANCARAN DALAM MENJALANKAN IBADAH ; HADIRIN YANG BERBAHAGIA, DEMIKIANLAH SAMBUTAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN, KURANG LEBIHNYA SAYA MOHON MAAF, SAYA AKHIRI WABILLAHI TAUFIK WAL HIDAYAH WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD DR. SOEGIRI
45102-06-2025Dalam rangka HJL yang diselenggaran oleh Prgram Indosiar kali ini melibatkan dari ibu - ibu DWP OPD se Kab. Lamongan. Kali ini dalam pengisian program oleh Indosiar menampilkan berbagai lomba yang di ikuti oleh berbagai ibu - ibu DWP seluruh OPD yang menampilkan lomba membuat nasi goreng yang di ikuti oleh ibu - ibu ketua DWP dari berbagai OPD, yel - yel yang di ikuti oleh perwakilan dari anggota DWP se Kab. Lamongan. Dari DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan juga menampilkan lomba yang sudah ditentukan oleh juri penyelenggara acara tersebut tepat pada hari ini Senin 02 Juni 2025 di Gedung Olah Raga Pemerintah Daerah Kab. Lamongan. Dari program indosiar mengambil mengambil lomba memasak sebagai media kecerdasan oleh rasa. Suasana penuh antusiasme dan kegembiraan memenuhi syarat lomba memasak nasi goreng sehat yang mempertemukan ibu ketua dari DWP se luruh OPD se Kab. Lamongan. Lomba memasak nasi goreng sehat ini mengusung beberapa kreteria penilaian yang ketat meliputi rasa masakan, kebersihan penampilan, dan estetika penyajian. Setiap kreteria memiliki skor nilai yang berbeda - beda, dengan rasa masakan memiliki skor tertinggi 1 hingga 40 poin, kebersihan penampilan 1 hingga 30 poin. Selain itu, peserta harus berhati - hati dengan waktu yang ditentukan oleh juri, maka akan ada pengurangan 10 poin dari sekor mereka. <> Keseruan dalam lomba ini terlihat sejak awal perlombaan dimulai para peserta tampak cekatan dalam memilih bahan - bahan makanan yang sehat dan segar untuk dimasak. Seolah bak koki sejati, jelita terlihat luwes meracik bumbu dan memasak nasi goreng buatannya dengan penuh semangat namun, ketegangan juga tak terhindarkan saat mendekati menit - menit akhir perlombaan. Para peserta terlihat tergesa - gesa menyelesaikan masakan mereka namun, semua peserta berhasil menyelesaikan tantangan juri dengan baik sampai waktu berakhir. Meskipun memasak seringkali dianggap sebagai pekerjaan yang dominan dilakukan oleh kaum Hawa, para peserta membuktikan, "Memasak adalah hal yang sulit dilakukan, bahkan jika sudah membaca resep makanan." Panitia penyelenggara juga menambahkan, " Semangat siswa yang memasak dalam bentuk nasi goreng, kami merasakan ternyata memasak juga merupakan hal yang mungkin sulit dan memerlukan konsentrasi. Yang paling sulit adalah menentukan takaran bumbunya, karena kami tidak terbiasa. " Dari masing - masing ibu - ibu DWP yang sebelumnya mendaftarkan sebagai peserta yang sebelumnya telah mendaftar pada panitia lomba memasak nasi goreng merasa senang dan ceria. Koordinator lomba ini harus mempersipakan peralatan, perlengkapan, bahan - bahan, bumbu dan nasinya dengan cermat. Lama waktu perlombaan hingga setiap saji adalah 30 menit, sehingga peserta harus bergerak cepat dan efisien. Penilaian oleh juri lomba ini melibatkan beberapa aspek penting, seperti kebersihan,tekstur, kerapian, dan tentu saja rasa. Setelah setiap peserta menyelesaikan memasak dan menyajikan nasi goreng mereka di meja yang disediakan oleh panitia, sang juri melakukan proses penilaian yang cermat dan teliti. Selanjutnya sang juri melakukan perhitungan nilai - nilai dari seluruh peserta lomba. Hasil penilaian ini akan menentukan siapa yang menjadi pemenang dengan cara yang transparan, objektif, dan sportif. Semua peserta telah memberikan yang terbaik dalam lomba memasak nasi goreng sehat ini, dan hasil akhir yang dinanti - nantikan pun akan segera diumumkan. Kita tunggu bersama untuk melihat siapa yang akan menjadi juara dalam lomba memasak nasi goreng sehat,,,,
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
45201-06-2025Persiapan yel yel oleh ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan beserta seluruh jajaraan DWP yang ada di Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang diwakilkan. Yel yel kali ini akan mengisi acara Indosiar yang di seponsori oleh ABC. Kali ini banyak persipan yang dilakukan oleh ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan tentunya dalam persipan mengikuti lomba yel - yel yang akan di laksanakan di gedung oleh Raga Pemerintah Daerah Kab. Lamongan. Dalam persipan kali ini ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan melakukan latihan dimana yel - yel terseabut membutuhkan kekompakan dari peserta lomba tersebut. Buat ibu - ibu DWP yang sedang mencari inspirasi yel -yel untuk tim yang penuh semangat. Harapan ibu ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan kali ini menginginkan kekompakan dalam perlombaan yel - yel yang di ikuti oleh ibu - ibu anggota DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang di wakili oleh seluruh jajaran DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang mengikuti. <> Selain itu lirik yang digunakan dalam yel - yel juga harus bisa menstransfer energi positif penuh keceriaan ke orang - orang yang ada disekitar. Nan membuat kamu yang sedang mencari contoh yel - yel pendek semangat untuk tim, berikut ini yel - yel pendek semangat untuk team yang dapat kamu gunakan sebagai inspirasi. Karena yel - yel adalah merupakan sebuah lagu penuh semangat yang dilakukan oleh kumpulan orang untuk membuat suasana disekitar menjadi lebih ceria. Untuk membuat yel - yel dapat dikatakan gampang - gampang mudah. Kamu membutuhkan tingkat kreatifitas yang tinggi untuk membuat sebuag yel - yel unik untuk kelompok. Seperti apa sajakah contoh yel - yel pendek semangat untuk team? cek informasi ada banyak sekali lagu yang bisa kamu jadikan sebagai yel - yel pendek semangat untuk tim. Salah satu kegiatan atau perlombaan di dalam kegiatan yang ada di DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan adalah yel - yel ini adalah kesempatan unutuk menunjukan semangat dan kreatifitas mereka. Namun, tidak sedikit yang mersa bingung mencari ide yel - yel yang menarik dan penuh energi. Apa saja yang harus dipertimbangkan saat membuat yel - yel agar kelompok kalian menjadi yang paling berkesan. <> Oleh karen itu yel - yel yang akan di lombakan dalam menyambut hari jadi Lamongan kali ini menghadirkan program indosiar dan di spongsori oleh ABC yang nantinya di ikuti oleh berbagai OPD yang mengikuti lomba tersebut. Karena membuat yel - yel tidak hanya sekedar menyusun kata - kata dan melodi. Ada strategi khusus yang dapat membuat yel - yel DWP Dinas Pendidikan LKab. Lamongan agak menonjol diantara kelompok lainnya. Dari pemilihan lagu yang sedang viral hingga menambahkan gerakan dan tepukan yang selaras, semua bisa mempengaruhi bagaimana yel -yel kalian diterima oleh teman - teman peserta dari OPD yang lain mengikuti lomba tersebut. Tidak hanya itu, menentukan pemimpin yel - yel yang bisa memberikan aba - aba dengan jelas dan menambahkan kata - kata penyemangat juga menjadi kunci keberhasilan. Bagaimana cara menyusun yel - yel yang efektif yang mempu di ikuti oleh ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan tips dan trik mudah yang bisa diikuti agar kelompok kalian tampil kompak dan penuh semangat dalam setiap kekompakan dalan yel - yel yang diikuti,,,
Program: Kursus
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
45308-05-2025Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan Hadiri Rapat Pleno TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan turut berpartisipasi dalam Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang diselenggarakan pada hari Kamis, 8 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Lokantara Kabupaten Lamongan dan menjadi salah satu agenda penting dalam penguatan sinergi antar organisasi wanita di lingkungan pemerintahan daerah. Rapat pleno ini merupakan forum resmi yang mempertemukan anggota TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna membahas program kerja, memperkuat koordinasi, serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan peran perempuan. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di lingkungan organisasi perempuan Lamongan, antara lain: Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartika Yuhronnur Effendi, Wakil Ketua TP PKK Lamongan, Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan, Serta seluruh anggota TP PKK dan DWP dari berbagai OPD. Dharma Wanita BKPSDM Lamongan dalam kesempatan ini diwakili oleh Ibu Anik Shodikin, bersama beberapa anggota DWP BKPSDM lainnya yang hadir sebagai bentuk dukungan aktif terhadap kegiatan organisasi di tingkat kabupaten. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar organisasi perempuan, mendorong kolaborasi dalam mendukung program-program pembangunan daerah, serta meningkatkan kapasitas dan peran perempuan dalam lingkup pemerintahan maupun masyarakat. Kehadiran para anggota, termasuk dari DWP BKPSDM, menjadi cerminan komitmen untuk terlibat aktif dalam setiap langkah pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Acara berlangsung dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari para pimpinan organisasi, dilanjutkan dengan pemaparan program kerja dan diskusi bersama terkait tantangan serta strategi ke depan. Anggota DWP dari berbagai OPD, termasuk dari BKPSDM, turut berkontribusi dalam diskusi serta memberikan masukan yang konstruktif untuk keberhasilan program bersama. Melalui partisipasi aktif dalam rapat pleno ini, Dharma Wanita Persatuan BKPSDM Kabupaten Lamongan menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pemberdayaan perempuan dan keluarga sejahtera. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi, tetapi juga momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan, solidaritas, dan peran strategis organisasi perempuan dalam mendukung visi pembangunan Kabupaten Lamongan. Dengan sinergi yang kuat antara TP PKK dan DWP dari seluruh OPD, diharapkan program-program yang dijalankan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta menjadikan organisasi perempuan sebagai motor penggerak perubahan yang positif.
Program: Rapat
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
45409-05-2025Pertemuan acara Dharma Wanita Inspektorat Kabupaten Lamongan telah dilaksanakan secara rutin bulan Mei sudah dilaksanakan dengan baik dan agenda dalam pertemuan bulan ini adalah anjangsana sambang bayi kerumah Ny. Desi titip karya,dwiningsih , dan besuk anggota yang sedang sakit Nyonya Inda Ramadhani menjalani rawat inap, di rumah sakit permata hati yang ada di desa Tambakboyo kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, dan besuk putri anggota Dhama wanita Ibu Ageza Rizqi Indra Kharisma yang rawat inap di RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan oleh ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dan ibu-ibu perwakilan dari anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, selanjutnya untuk kegiatan pada bulan berikutnya adalah kegiatan pertemuan akan dilaksanakan pada bulan juni, semoga acara pertemuan dibulan berikutnya berjalan dengan lancar dan sukses selalu, Alhamdulillah semoga setiap Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Kabupaten Lamongan Allah senantoasa memberikan kemudahan dan kelancaran serta kesuksesan Terima kasih.
Program: Rapat
Pelaksana: INSPEKTORAT
45531-05-2025Pertemuan acara Dharma Wanita Inspektorat Kabupaten Lamongan telah dilaksanakan secara rutin bulan Mei sudah dilaksanakan dengan baik dan agenda dalam pertemuan bulan ini adalah anjangsana sambang bayi kerumah Ny. Desi titip karya,dwiningsih , dan besuk anggota yang sedang sakit Nyonya Inda Ramadhani menjalani rawat inap, di rumah sakit permata hati yang ada di desa Tambakboyo kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, dan besuk putri anggota Dhama wanita Ibu Ageza Rizqi Indra Kharisma yang rawat inap di RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan oleh ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dan ibu-ibu perwakilan dari anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, selanjutnya untuk kegiatan pada bulan berikutnya adalah kegiatan pertemuan akan dilaksanakan pada bulan juni, semoga acara pertemuan dibulan berikutnya berjalan dengan lancar dan sukses selalu, Alhamdulillah semoga setiap Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Kabupaten Lamongan Allah senantoasa memberikan kemudahan dan kelancaran serta kesuksesan Terima kasih.
Program: Rapat
Pelaksana: INSPEKTORAT
45631-05-2025Laporan Rapat Pleno Pada Hari/Tanggal Kamis,08 Mei 2025 Pukul 08.00 Sampai Dengan Selesai Di Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan. Keperluan Pertemuan Pleno TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Pakaian Yang Digunakan Untuk Pertemuan Kali Ini Adalah Pakaian Dharma Wanita Persatuan. Jumlah Peserta 80 Orang Terdiri Dari Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan Ketua Dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Bagian Dari Lingkup Sekretariat Daerah. Untuk Biaya Dari Swadaya Anggota Dan Kas Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Sebelum Acara Rapat Pleno TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ada Acara Lain Yang Diisi Oleh Prodia. Materi Tersebut Disampaikan Oleh Kakak – Kakak Dari Prodia. Beberapa Materi Yang Disampaikan Yaitu : Penjelasan Tentang Prodia Adalah Jaringan Laboratorium Kesehatan Terbesar Dan Terlengkap Di Indonesia, Menyediakan Berbagai Layanan Pemeriksaan Medis Untuk Individu, Dokter, Serta Perusahaan. Laboratorium Klinik Prodia Menawarkan Berbagai Jenis Pemeriksaan, Termasuk Pemeriksaan Rutin, Pemeriksaan Khusus, Serta Inovasi Berbasis Genetik. Selain Itu, Mereka Memiliki Layanan Kesehatan Yang Disesuaikan Dengan Kebutuhan Spesifik, Seperti Prodia Health Care Untuk Deteksi Dini Dan Pencegahan Penyakit, Prodia Children Untuk Kesehatan Anak, Prodia Women Untuk Kesehatan Wanita, Serta Prodia Senior Yang Berfokus Pada Kualitas Hidup Lansia. Prodia Juga Memiliki Layanan Home Service, Memungkinkan Pelanggan Untuk Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Dari Rumah. Prodia Health Care Adalah Layanan Kesehatan Berbasis Wellness Yang Disediakan Oleh Prodia. Konsepnya Berfokus Pada Pencegahan Penyakit Dan Deteksi Dini, Dengan Pendekatan Yang Disesuaikan Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Gaya Hidup, Dan Faktor Risiko. Beberapa Layanan Yang Tersedia Di Prodia Health Care Meliputi: Konsultasi Dan Telekonsultasi Dokter Untuk Kebutuhan Kesehatan Dan Wellness, Manajemen Nutrisi (Fat Loss Program) Bagi Yang Ingin Mengelola Berat Badan Secara Sehat, Vaksinasi Untuk Perlindungan Terhadap Berbagai Penyakit, Pemeriksaan Genomik Yang Bersifat Prediktif Untuk Memahami Risiko Kesehatan Di Masa Depan, Manajemen Wellness Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Secara Optimal. Wellness Adalah Konsep Kesehatan Holistik Yang Mencakup Keseimbangan Antara Fisik, Mental, Emosional, Sosial, Dan Spiritual Untuk Mencapai Kualitas Hidup Yang Optimal. Wellness Bukan Hanya Tentang Tidak Sakit, Tetapi Juga Tentang Menjalani Gaya Hidup Yang Mendukung Kesehatan Secara Menyeluruh. Beberapa Aspek Utama Wellness Meliputi: Fisik: Pola Makan Sehat, Olahraga Teratur, Tidur Cukup. Mental: Pembelajaran, Kreativitas, Dan Pemecahan Masalah. Emosional: Kesadaran Dan Pengelolaan Perasaan. Sosial: Hubungan Yang Bermakna Dengan Orang Lain. Spiritual: Pencarian Makna Hidup Dan Keseimbangan Batin. Prodia Health Care Memiliki Cabang Di Berbagai Kota Di Indonesia, Termasuk Surabaya, Jakarta, Medan, Dan Lainnya. Beberapa Hal Sudah Disampaikan Oleh Pemateri Jika Ada Yang Mau Bertanya Lebih Lanjut Bisa Menghubungi Nomor Yang Sudah Tertera Pada Brosur Tersebut. Demikian Materi Tentang Prodia Selanjutnya Masuk Acara Inti Yaitu TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Dengan Susunan Acara Sebagai Berikut : Pembukaan Dengan Membaca Basmallah, Menyanyikan Mars Lamongan, Dan Mars Dharma Wanita Persatuan, Selanjutnya Sambutan Dan Arahan Oleh Ibu Yuhronur Effendi. Beberapa Hal Yang Disampaikan Beliau Diantaranya Yaitu : Ibu Yuhronur Efendi Mengucapkan Assalamualaikum Wr.Wb Yang Saya Hormati Ibu Ketua Dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan. Ibu- Ibu Pengurus TP Pkk Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Ibu - Ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah Se Kabupaten Lamongan. Ibu - Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan Dan Seluruh Tamu Undangan Yang Berbahagia. Pertama-Tama Marilah Kita Memanjatkan Rasa Syukur Kehadirat Allah SWT Karena Atas Limpahan Rahmat Taufik Dan Hidayahnya Pada Hari Ini Kita Bersama-Sama Dapat Hadir Pada Pertemuan Pleno Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dan Dharma Wanita Persatuan Se Kabupaten Lamongan Dalam Keadaan Sehat Walafiat. Tak Lupa Sholawat Serta Salam Tetap Tercurahkan Kepada Junjungan Kita Nabi Besar Muhammad SAW. Atas Suri Tauladannya Kepada Kita Sekalian. Pada Kesempatan Yang Berbahagia Ini Ada Beberapa Hal Dapat Saya Sampaikan : Terima Kasih Kepada Ibu - Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dan Ketua TP PKK Kecamatan Atas Partisipasi Dan Keikhlasannya Dalam Kegiatan Bagi - Bagi Takjil Setiap Hari Selama Bulan Ramadhan. Semoga Allah Membalas Keikhlasan Ibu - Ibu Dengan Kebaikan Dan Rejeki Yang Berlipat ; Selamat Hari Pendidikan Nasional Pada Tanggal 2 Mei 2025 Semoga Pendidikan Di Indonesia Khususnya Di Lamongan Semakin Maju Dan Anak – Anak Sekolah Semakin Pintar Dan Berprestasi. Pelaksanaan Lomba 10 Program Pokok PKK Pada Tahun 2025 Oleh TP PKK Kabupaten Lamongan Dengan Jadwal Sebagai Berikut : Pengumpulan Berkas Administrasi Dan Video Profil Maksimal 5 Menit Paling Lambat Pada Tanggal 30 April 2025. Paparan 10 Besar Pada Tanggal 20 S.D. 22 Mei 2025, Kunjungan Lapangan Pada Akhir Bulan Mei. Diinformasikan Harga SKTB (Surat Keterangan Tamat Belajar) TK PKK Dan SPS Sejumlah Rp. 6.000,-/Pcs, Untuk Kecamatan Di Seragamkan. Dalam Rangkaian Hari Jadi Lamongan Ke 456 Tahun 2025, TP PKK Kabupaten Lamongan Bekerja Sama Dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Mengadakan Kegiatan Khitanan Massal Yang Merupakan Program Rutin Setiap Tahun. Pelaksanaan Pada Libur Sekolah Atau Pada Bulan Juni, Pendaftaran Dapat Dimulai Pada Awal Bulan Mei Di Nomor Admin TP PKK Kabupaten Lamongan. Dalam Rangka Memperingati Hari Kartini Tahun 2025, Cek Kesehatan Gratis (CKG) Yang Semula Dilaksanakan Sebagai KADO ULANG TAHUN, Sekarang Dapat Dilaksanakan Setiap Saat Dan Dapat Ditindaklanjuti Sesuai Dengan Hasilnya, Contoh : Jika Hasil Pemeriksaan Diperlukan Pengobatan, Maka Akan Diberi Obat, Jika Hasil Pemeriksaan Membutuhkan Cek Laboratorium Maka Akan Dilaksanakan Cek Laboratorium. CKG Ini Dilaksanakan Sesuai Dengan FASKES Masing – Masing. Pada Bulan Mei Sampai Dengan Bulan Juni Akan Diadakan Beberapa Kegiatan Peringatan Hari Jadi Lamongan Sehingga Diharapkan Untuk Semuanya Agar Mengikuti Apa Saja Yang Sudah Menjadi Agenda Tahunan Di Kota Tercinta Yaitu Kota Lamongan Ini. Acara Selanjutnya Yaitu Perkenalan Produk Dari Kecamatan Pucuk. Untuk Pemateri Dipersilahkan Maju Ke depan Mempresentasikan Produk – Produk Kebanggaan Kecamatan Pucuk.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
45728-05-2025Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan mengadakan acara serah terima jabatan dan pisah sambut bertempat di ruang pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian lantai 2 pada Rabu (21/5/2025). Secara resmi penyerahan jabatan sebagai Kepala Dinas dari Plt Kepala Dinas Edy Yunan Acmadi, SSTP., M.Si kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang Baru Dr. Mugito., M.M. Sertijab ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pelantikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan pada Jumat (9/5/2025). Dimana Kepala Dinas yang baru dilantik langsung oleh Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Effendi., MBA, M.EK. Dalam sambutannya, Edy Yunan Acmadi, SSTP., M.Si mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. Beliau mengatakan bahwa perpisahan ini hanyalah sebatas pada pekerjaan saja, namun tali silaturahmi tidaklah putus. Selain itu beliau juga mengucapkan selamat datang selamat menjalankan tugas sebagai kepala dinas yang baru kepada Dr. Mugito., M.M. harapan kedepannya untuk DKPP Kabupaten Lamongan agar dapat terus dibanggakan dan kinerja yang sudah dijalankan tetap dilanjutkan yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian baru Dr. Mugito., M.M. juga memberikan sambutan kepada jajaran Pejabat dan Staf di Lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang hadir bahwa beliau menaruh harapan agar kepercayaan yang diberikan harus dimaknai sebagai bentuk tanggung jawab untuk melanjutkan tugas dan menjadikan petani di Kabupaten Lamongan bisa swasembada pangan dan bisa tersenyum, artinya apabila petani bisa tersenyum otomatis hidupnya bahagia dan hasil panen sesuai yang diharapkan oleh petani. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan Ny. Yerika Fitria Edy Yunan menyerahkan simbolis pertanggungjawaban DWP DKPP kepada Ketua yang baru yakni Ny. Ritta Hilalliyah Mugito. Segenap pengurus DWP DKPP yang hadir pada acara pisah sambut kali ini adalah Ny. Ely Bakhrudin Zuhri (Wakil Ketua), Ny. Riza Muhojin (Bendaharara), Ny, Hanik Afifah, serta Koordinator Bidang Sosial Ny. Joko Budito. “Kami akan terus melanjutkan program kerja DWP yang sudah berjalan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertania Kabupaten Lamongan. Mohon kerjasamanya dan DWP lebih bagus lagi ke depannya”, ujar Ny. Rita. Acara pisah sambut tersebut berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan penuh haru, menjadi simbol semangat keberlanjutan dan kolaborasi antarpegawai dalam memajukan bidang pertanian di Kabupaten Lamongan.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
45827-05-2025Surajaya Lamongan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto secara virtual, Senin (17/3/2025). Peresmian dilakukan bersama dengan 17 stadion lain di seluruh Indonesia yang dipusatkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Dari total 17 stadion yang direnovasi sebagai bagian dari reformasi sepakbola Tanah Air, Surajaya menjadi satu-satunya stadion yang dibangun ulang mulai dari nol. Setelah diresmikan, stadion yang menjadi markas Persela Lamongan ini selanjutnya masih akan dilakukan pemeliharaan oleh Kementerian PUPR hingga awal 2026. Sementara, serah terima akan dilakukan setelah lebaran. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, stadion berkapasitas 11.200 penonton ini dibangun dengan menelan anggaran sebesar Rp 281.360.000.000. "Alhamdulillah, Stadion Surajaya ini baru secara keseluruhan, kalau di beberapa stadion lain haya renovasi, (Stadion) Surajaya ini baru sama sekali," kata Yuhronur Efendi, usai mengikuti peresmian secara virtual di Stadion Surajaya. Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu berharap, dengan tuntasnya pembangunan Stadion Surajaya, akan menjadi motivasi tersendiri bagi Persela untuk segera bangkit. "Kita berharap adanya stadion baru ini Persela bisa kembali berkompetisi di kasta tertinggi," pungkasnya. Stadion Surajaya Lamongan kini resmi dibuka untuk umum. Setelah diresmikan secara virtual oleh Presiden Prabowo pada 17 Maret 2025 lalu. "Soft opening stadion kebanggaan warga Lamongan ini digelar secara sederhana, namun tetap bermakna. Dimulai dengan senam bersama, dilanjutkan potong tumpeng dan doa bersama," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Jumat (9/5/2025). Stadion Surajaya memenuhi standar internasional. Stadion standar FIFA, mulai dari lapangan pertandingan hingga fasilitas pendukung lainnya. "Mudah-mudahan nanti pertandingan-pertandingan besar bisa digelar di Stadion Surajaya,” katanya. Stadion Surajaya diharapkan bisa menjadi simbol kebangkitan Persela Lamongan, yang kini masih berjibaku di kasta kedua kompetisi sepakbola. “Stadion ini menjadi kebanggaan masyarakat, dan semoga bisa menjadi motivasi bagi Persela untuk kembali berlaga di Liga 1,” kata Kaji Yes. Dengan kapasitas 11.214 kursi penonton yang seluruhnya menggunakan single seat, Stadion Surajaya hadir dengan desain modern dan akses yang lebih nyaman. Kapasitas ini terbagi menjadi 114 kursi VVIP, 454 VIP, 10.612 tribun reguler, serta 34 kursi yang disediakan khusus untuk penonton difabel. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, Erwin Sulistyo Pambudi, mengajak masyarakat, khususnya suporter Persela, untuk ikut menjaga dan merawat fasilitas stadion. “Stadion ini milik kita bersama. Sudah seharusnya kita rawat agar tetap nyaman dan layak pakai dalam jangka panjang,” ungkapnya. Stadion ini juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti empat ruang ganti pemain, 18 unit toilet (pria, wanita, VIP, dan difabel, serta 12 unit mushala. " Semua dirancang untuk menunjang pengalaman menonton pertandingan olahraga dan hiburan dengan kenyamanan," pungkasnya. Senam bersama yang diadakan diikuti oleh pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan serta ibu-ibu pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Kabupaten Lamongan dan berangkat bersama-sama dari kantor yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman no. 96 Lamoangan bersama-sama.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
45923-05-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Dinas kesehatan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 23 Mei 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lesung Si Panji, dengan peserta 50 orang staf Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dan 110 orang perwakilan dari Puskesmas serta Pengurus Dharmawanita Persatusan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan Kab. Lamongan Ny. Anis Moh. Chaidir Annas menyampaikan tentang PHBS, Posyandu Lembaga, Stunting dan Bidang Ekonomi. PHBS adalah singkatan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Ini adalah semua bentuk perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau sekelompok orang mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Tujuan PHBS: Tujuan utama dari PHBS adalah untuk: Meningkatkan kualitas kesehatan individu dan masyarakat. Mencegah penyebaran penyakit. Meningkatkan produktivitas hidup. Contoh PHBS: PHBS diterapkan di berbagai tatanan, seperti rumah tangga, sekolah, tempat kerja, fasilitas umum, dan pelayanan kesehatan. Contoh perilaku PHBS antara lain: Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Menggunakan air bersih. Menggunakan jamban sehat. Tidak merokok di dalam rumah. Membuang sampah pada tempatnya. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Melakukan aktivitas fisik secara teratur. Memeriksakan kesehatan secara rutin. Penerapan PHBS sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mengurangi risiko penyakit menular maupun tidak menular. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah lembaga kemasyarakatan di tingkat desa atau kelurahan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan masyarakat, terutama untuk ibu hamil, bayi, balita, dan lansia. Posyandu merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat, dengan dukungan teknis dari puskesmas. Penjelasan: Lembaga: Posyandu disebut lembaga kemasyarakatan karena merupakan organisasi nonformal yang berfungsi dalam kegiatan sosial, khususnya bidang kesehatan. Tujuan: Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak, serta mendorong masyarakat agar mampu dan mau melakukan upaya kesehatan secara mandiri. Kegiatan: Penimbangan balita, imunisasi, pemberian makanan tambahan, penyuluhan gizi dan kesehatan, pemeriksaan ibu hamil, dan lainnya. Pengelola: Umumnya dikelola oleh kader-kader kesehatan dari masyarakat setempat, dengan pembinaan dari petugas puskesmas. Jadi, Posyandu adalah lembaga kemasyarakatan yang berfungsi sebagai tempat pelayanan kesehatan dasar masyarakat di tingkat desa/kelurahan. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari standar usianya. Penyebab Stunting, Stunting umumnya disebabkan oleh: Kekurangan asupan gizi dalam waktu lama. Pola makan yang tidak seimbang dan tidak sesuai kebutuhan usia anak. Kurangnya perawatan kesehatan dan sanitasi yang buruk. Infeksi berulang, terutama penyakit diare dan infeksi saluran pernapasan. Kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan anak. Dampak Stunting, Pertumbuhan fisik terhambat (pendek). Perkembangan otak terganggu (menurunkan kemampuan belajar). Risiko lebih tinggi terkena penyakit kronis saat dewasa. Produktivitas dan daya saing rendah saat dewasa. Pencegahan Stunting, Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Pemberian MPASI yang bergizi seimbang setelah 6 bulan. Imunisasi dan pemantauan tumbuh kembang anak. Menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan. Edukasi gizi kepada ibu hamil dan menyusui. Dharma Wanita adalah organisasi istri pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia yang bertujuan mendukung tugas suami sebagai abdi negara dan abdi masyarakat serta meningkatkan peran wanita dalam pembangunan nasional. Salah satu bidang penting dalam struktur organisasi Dharma Wanita adalah Bidang Ekonomi. Tugas dan Fungsi Bidang Ekonomi Dharma Wanita: Bidang ekonomi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya, serta mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan. Berikut beberapa tugas dan fungsi umum dari bidang ini: Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif: Mendorong dan membina usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kalangan anggota. Membentuk koperasi wanita atau unit usaha Dharma Wanita. Pelatihan Kewirausahaan: Menyelenggarakan pelatihan keterampilan (seperti menjahit, memasak, kerajinan tangan). Pelatihan manajemen usaha, pembukuan sederhana, dan pemasaran. Pemasaran Produk: Membantu memasarkan produk-produk anggota baik secara langsung (pameran, bazar) maupun melalui media sosial dan platform digital. Menjalin kerja sama dengan pihak luar untuk promosi produk anggota. Peningkatan Literasi Keuangan: Memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan keluarga. Mendorong budaya menabung dan investasi di kalangan anggota. Kemitraan dan Kerja Sama Ekonomi: Menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah, swasta, maupun organisasi lain untuk mendukung kegiatan ekonomi anggota. Contoh Program Bidang Ekonomi Dharma Wanita: Bazar Ramadhan atau Bazar Produk Lokal. Pelatihan membuat makanan ringan atau makanan khas daerah. Workshop digital marketing untuk UMKM. Pembentukan koperasi simpan pinjam Dharma Wanita. 5. Penyampaian Materi : Bank mandiri. Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia, baik dari segi aset, pinjaman, maupun simpanan. Didirikan pada 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan pemerintah pasca-krisis finansial Asia, bank ini merupakan hasil penggabungan empat bank milik negara: Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia (BankExim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo). Profil dan Jangkauan. Berkantor pusat di Jakarta, Bank Mandiri memiliki jaringan luas dengan lebih dari 2.300 cabang di seluruh Indonesia dan tujuh cabang internasional, termasuk di Singapura, Hong Kong, Shanghai, Dili, dan London. Bank ini juga mengoperasikan lebih dari 13.000 ATM. Layanan dan Inovasi Digital. Bank Mandiri menawarkan berbagai layanan perbankan, termasuk perbankan ritel, korporat, dan syariah. Sebagai bagian dari transformasi digital, bank ini menyediakan layanan seperti Mandiri Online dan e-money (kartu prabayar untuk pembayaran tol dan transaksi lainnya). Bank Mandiri juga merupakan salah satu pemegang saham utama LinkAja, layanan dompet digital nasional. Kinerja Keuangan Pada kuartal pertama 2024, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih sebesar Rp12,7 triliun, naik 1,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan pinjaman sebesar 19% . WSJ. Akses dan Informasi Lebih Lanjut. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk, layanan, atau pembukaan rekening, Anda dapat mengunjungi situs resmi Bank Mandiri: Bank Mandiri, Jika Anda memerlukan bantuan dalam menemukan kantor cabang atau ATM terdekat di Surabaya, saya siap membantu. Bank Mandiri merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, dan memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya menonjol di antara bank-bank lain. Berikut beberapa keunggulan utama Bank Mandiri: 1. Jaringan Luas, Bank Mandiri memiliki jaringan cabang yang sangat luas di seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil. Selain itu, tersedia banyak ATM, Mandiri Agen, dan layanan mobile banking. 2. Produk dan Layanan Lengkap. Bank Mandiri menawarkan berbagai produk dan layanan yang mencakup kebutuhan individu, bisnis, dan korporasi, seperti: Tabungan, giro, dan deposito, Kartu kredit dan debit, Pinjaman (KPR, KTA, kredit kendaraan), Investasi dan asuransi, Layanan perbankan syariah (lewat Mandiri Syariah sebelum merger ke Bank Syariah Indonesia) 3. Teknologi dan Inovasi Digital, Bank Mandiri aktif dalam pengembangan teknologi digital, seperti: Livin’ by Mandiri: aplikasi mobile banking dengan fitur yang lengkap dan user-friendly. Mandiri Online: layanan internet banking. Integrasi dengan ekosistem digital (QRIS, e-wallet, dan marketplace). 4. Stabilitas dan Reputasi. Sebagai bank milik negara (BUMN), Bank Mandiri memiliki reputasi yang kuat dan dianggap stabil oleh masyarakat dan investor. Ini penting untuk kepercayaan nasabah. 5. Layanan Korporasi dan Internasional, Bank Mandiri juga unggul dalam layanan perbankan untuk korporasi dan bisnis besar, termasuk layanan ekspor-impor dan pembiayaan proyek besar. Bank ini juga memiliki kantor cabang di luar negeri (Singapura, Hong Kong, London, dll). 6. Komitmen pada UMKM dan Inklusi Keuangan. Bank Mandiri aktif mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah melalui berbagai program kredit dan pembinaan, serta mendorong inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat.7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
46010-05-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah menghadiri:

Bidang : Sekretariat

Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar

Sub Program Kerja : Rapat

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Sabtu, 10 Mei 2025
3. Pukul : 08.00 -12.00 WIB
4. Peserta : Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur dan dihadiri oleh Ibu Umi Hamidah Zulkipli selaku Penasehat Paguyupan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur
5. Tempat : Vila Rumah Haryatno, Jl Kaliurang KM 22, Sleman Yogyakarta
6. Acara : Rapat Internal Paguyupan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur.

Uraian Program
Ibu Andriwati Bagyo Trilaksono selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengikuti Acara Rapat Internal Paguyupan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan tanggal 10 Mei 2025 tepat pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB bertempat di Vila Rumah Haryatno, Jl Kaliurang KM 22, Sleman Yogyakarta
Peserta Rapat :
1. Ibu Zulkipli - Ketua DWP BPS Jatim
2. Ibu Satrio - Anggota DWP BPS Jatim
3. Ibu Adenan - Anggota DWP BPS Jatim
4. Ibu Tri Erwandi - Ketua DWP BPS Kab. Jember
5. Ibu Hermanto - Ketua DWP BPS Kab. Banyuwangi
6. Ibu Muji - Ketua DWP BPS Kab. Bondowoso
7. Ibu Firman - Ketua DWP BPS Kab. Probolinggo
8. Ibu Arif Joko - Ketua DWP BPS Kab. Pasuruan
9. Ibu Ismail - Ketua DWP BPS Kab. Sidoarjo
10. Ibu Farikhin - Ketua DWP BPS Kab. Jombang
11. Ibu Bagas - Ketua DWP BPS Kab. Ngawi
12. Ibu Bagyo Trilaksono- Ketua DWP BPS Kab. Lamongan
13. Ibu Boby - Ketua DWP BPS Kab. Sampang
14. Ibu Joko Santoso - Ketua DWP BPS Kab. Sumenep
15. Ibu Imam Sudarmaji - Ketua DWP BPS Kota Pasuruan
16. Ibu Arief Chandra - Ketua DWP BPS Kota Surabaya
17. Ibu Thomas Wunang - Ketua DWP BPS Kota Batu
18. Ibu Bambang I - Ketua DWP BPS Kota Kediri

Dalam Rangka memperkuat koordinasi dan keberlanjutan organisasi, Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur mengadakan Rapat Internal yang diikuti oleh seluruh Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur. Pelaksanaan Rapat tersebut menjadi momentum pentingnya dalam mengevaluasi kegiatan Paguyupan dan juga menentukan langkah-langkah strategis ke depannya.
Rapat dipimpin oleh Ketua Paguyupan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur, Ibu Farikhin.
Rapat Internal ini membahas 4 (empat) poin utama :
1. Laporan Keuangan
2. Laporan Kegiatan selama periode 2022-2025
3. Rancangan Dana Sosial
4. Regenerasi Kepengurusan
Laporan Keuangan disampaikan oleh Ibu Tri Erwandi selaku Bendahara yang merinci pemasukan, pengeluaran hinggal posisi saldo Akhir bulan April 2025. Penyampaian yang transparan dan rinci mengenai penggunaan Dana Paguyupan yang meliputi untuk kegiatan rutin, pelatihan dan biaya operasional serta dukungan kegiatan sosial mendapatkan apresiasi perihal pengeloaan yang akuntabel dan terbuka dari seluruh anggota serta memberikan masukan untuk peningkatan effisensi anggaran kedepannya.
Dilanjutkan dengan laporan Kegiatan selama periode 2022-2025 yang disampaikan oleh Ketua Paguyupan Ibu Farikhin, beliau menyampaikan laporan rangkuman pelaksanaan program kerja yang meliputi kegiatan sosial, pelatihan peningkatan kapasitas anggota serta partisipasi kegiatan baik secara Nasional maupun Regional yang melibatkan Dharma Wanita Persatuan. Beberapa kegiatan unggulan yang sudah terlaksana antara lain pelatihan kewirausahaan untuk para Anggota, bhakti sosial untuk daerah terdampak bencana serta kegiatan edukatif dengan berkolaborasi dengan instansi lain. Seluruh anggota mengapresiasi atas capaian tersebut dan laporan ini diharapkan menjadi refleksi untuk program kerja periode mendatang.
Selanjutnya pembahasan Rancangan Dana Sosial, diharapkan dapat menjadi program kerja yang berkelanjutan serta memperluas dampak sosial Dharma Wanita Persatuan bagi masyarakat luas. Adapaun rencana tersebut meliputi pembentukan Dana terstruktur yang dapat digunakan untuk keperluan bantuan darurat bagi anggota, santunan juga kegiatan sosial dengan skala yang lebih luas. Pembahasan beberapa opsi skema pengumpulan dana dan pengelolaannya dibahas di forum dan diharapkan rancangan-rancangan tersebut segera dapat difinalisasikan sehingga dapat diimplementasi pada kepengurusan mendatang.
Pembahasan terakhir adalah mengenai Kepengurusan Paguyupan. Mengingat Ketua Paguyupan Dharma Wanita Persatuan serta beberapa pengurus inti akan memasuki purna tugas, diperlukan langkag-langkah strategis dalam memastikan transisi yang baik dan berkelanjutan organisasi. Forum ini menjadi wadah awal untuk menyampaikan rencana pergantian pengurus secara terbuka serta mendorong proses regenerasi yang sehat, transparan dan inklusif. Seluruh Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur mendukung pentingnya berberlanjutan organisasi dan berharap agar kepengurusan yang baru nantinya dapat menjaga semangat kebersamaan dan meningkatkan kualitas program kerja.
Acara ditutup dengan sambutan Ibu Umi Hamidah Zulkipli selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi Anggota Paguyupan untuk hadir dalam Rapat Internal Paguyupan dan menyampaikan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi para Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik di tingkat kabupaten/kota. Beliau menekankan bahwa peran Dharma Wanita Persatuan saat ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya di lingkungan Badan Pusat Statistik se- Provinsi Jawa Timur.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Rapat
Pelaksana: B P S

46123-05-2025Jum'at 23 Mei 2025 di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kab. Lamongan diadakan rapat persiapan lomba yel -yel dalam rangka HJL yang di pimpin oleh Ibu Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan kab. Lamongan Ny. Annis Chaidir Annas. Rapat tersebut dihadiri oleh Ibu Annisafitri Romadhona selaku Bendahara I, Ibu irine Septi Damahyanti selaku Sekretaris II, Ibu Maftukhah selaku Anggota Bidang Pendidikan, Ibu Erna Susilaningsih selaku Sekretaris Bidang Ekonomi,Ibu Widya Ningrum selaku Bendahara Bidang Ekonomi, Ibu Siti Nur Khasanah dan Ibu Ineke selaku perwakilan staf Dinas Kesehatan kab. Lamongan. Menindaklanjuti Surat dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) tanggal 19 Mei 2025 nomor 095/Skr/PKK.Kab/V/2025 perihal Pemberitahuan Perlombaan dalam rangka HJL ke 456. Dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan ke 456 tahun 2025. Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan PT. Bidik Inovasi Global akan melaksanakan kegiatan perlombaan yang akan dilaksanakan pada : Senin 02 Juni 2025 pukul 07.30 tempat di Sport Center Lamongan dengan costum nuansa merah. Kriteria dan persyarakat lomba : 1. Satu kelompok terdiri dari 35 orang dengan 1 koordinator, 2. Koordinator menyerahkan nama - nama lomba paling lambat 19 Mei 2025, 3. Pembagian Tim dan Perlombaan : a. Lomba yel - yel : terdiri dari 15 orang, durasi penampilan maksimal 15 menit, menyebutkan kalimat ABC "AHLINYA BUAT CITA RASA". b. Lomba memasak nasi goreng : terdiri dari 5 orang, peserta hanya membawa nasi saja. c. Lomba Platting : terdiri dari 1 orang, platting merupakan makanan dengan topping p[roduk merk ABC, sudah di platting dari rumah. d. Lombah ngulek : terdiri dari 1 orang. 4. Perlengkapan disisiapkan oleh Panitia. 5. Peserta hadir 30 menit sebelum kegiatan dilaksanakan. 6. Keputusan juri tidak bisa di ganggu gugat. Peserta Lomba dari Dinas Kesehatan Kab. Lamongan. Lomba yel - yel : 1. Dini ( Koordinator ), 2. Indri, 3. Ajeng, 4. Anik, 5. Avi, 6. Renny, 7. Zizi, 8. Nency, 9. Ulfi, 10. Etika, 11. Luluk, 12. Livia, 13. Sisil, 14. Lely, 15. Herda. Nasi goreng : 1. Widya ( Koordinator ), 2. Laminah, 3. Ineke, 4. Perwakilan Gizi Puskesmas, 5. Perwakilam Gizi Puskesmas. Hari Jadi Lamongan (HJL) diperingati setiap tanggal 26 Mei. Tanggal ini merujuk pada peristiwa penting dalam sejarah Lamongan, yaitu penobatan Tumenggung Surajaya sebagai Adipati Lamongan pertama oleh Sunan Prapen pada 10 Dzulhijjah 976 Hijriah, yang bertepatan dengan 26 Mei 1569 Masehi . Pada tahun 2025 ini, Kabupaten Lamongan akan merayakan Hari Jadinya yang ke-456. Berbagai rangkaian acara telah disiapkan untuk memeriahkan peringatan ini, antara lain: Khotmil Qur'an yang dilaksanakan serentak melalui Zoom dan dipusatkan di Pendopo Lokatantra pada 28 April. Lamongan Shopping Festival yang berlangsung dari 10 Mei hingga 10 Juni. Eksportiva 2025 pada 14–18 Mei. Pengobatan gratis pada 18 Mei di Alun-alun Lamongan. Festival olahraga disabilitas pada 20–21 Mei di GOR Lamongan. Wisuda tahfidz Al-Qur'an pada 22 Mei. Pertunjukan seni lokal pada 24–25 Mei di Alun-alun Lamongan. Ziarah dan tabur bunga leluhur, serta salat hajat, doa, dan tasyakuran pada 25 Mei. Kirab pataka dan kirab budaya pada 26 Mei, yang akan berlangsung dari Gedung DPRD Lamongan menuju Pendopo Lokatantra Lamongan. Lamongan Vespa Day pada 28 Mei. Kegiatan lanjutan pada bulan Juni, seperti khitanan massal, festival robotik tingkat SD, pameran hewan eksotis, Lamongan Tempo Doeloe, dan Festival Pantura. Peringatan Hari Jadi Lamongan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya daerah, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan dan semangat membangun Kabupaten Lamongan yang lebih maju dan sejahtera. "Yel-yel" adalah seruan semangat atau pekikan yang biasanya digunakan dalam kegiatan kelompok untuk membangkitkan semangat, kekompakan, dan motivasi. Yel-yel sering digunakan dalam kegiatan pramuka, pelatihan, outbound, organisasi, atau lomba-lomba, di mana setiap kelompok membuat yel-yel yang khas dan kreatif sebagai identitas dan penyemangat mereka. Ciri-ciri yel-yel: Bersifat semangat, lucu, atau menghibur. Disampaikan secara kompak dan lantang. Biasanya disertai dengan gerakan tangan atau tubuh. Sering berupa pantun, lagu pendek, atau teriakan berirama. Contoh singkat yel-yel: Pemimpin Hebat!. Siap kerja keras! Siap berkarya! Pantang menyerah! Kita luar biasa! Hore!
Program: Konsultasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
46223-05-2025Jum'at 23 Mei 2025 di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kab. Lamongan diadakan rapat persiapan lomba memasak nasi goreng dan kreasi sambal ABC dalam rangka HJL yang di pimpin oleh Ibu Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan kab. Lamongan Ny. Annis Chaidir Annas. Rapat tersebut dihadiri oleh Ibu Annisafitri Romadhona selaku Bendahara I, Ibu irine Septi Damahyanti selaku Sekretaris II, Ibu Maftukhah selaku Anggota Bidang Pendidikan, Ibu Erna Susilaningsih selaku Sekretaris Bidang Ekonomi,Ibu Widya Ningrum selaku Bendahara Bidang Ekonomi, Ibu Siti Nur Khasanah dan Ibu Ineke selaku perwakilan staf Dinas Kesehatan kab. Lamongan. Menindaklanjuti Surat dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) tanggal 19 Mei 2025 nomor 095/Skr/PKK.Kab/V/2025 perihal Pemberitahuan Perlombaan dalam rangka HJL ke 456. Dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan ke 456 tahun 2025. Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan PT. Bidik Inovasi Global akan melaksanakan kegiatan perlombaan yang akan dilaksanakan pada : Senin 02 Juni 2025 pukul 07.30 tempat di Sport Center Lamongan dengan costum nuansa merah. Kriteria dan persyarakat lomba : 1. Satu kelompok terdiri dari 35 orang dengan 1 koordinator, 2. Koordinator menyerahkan nama - nama lomba paling lambat 19 Mei 2025, 3. Pembagian Tim dan Perlombaan : a. Lomba yel - yel : terdiri dari 15 orang, durasi penampilan maksimal 15 menit, menyebutkan kalimat ABC "AHLINYA BUAT CITA RASA". b. Lomba memasak nasi goreng : terdiri dari 5 orang, peserta hanya membawa nasi saja. c. Lomba Platting : terdiri dari 1 orang, platting merupakan makanan dengan topping p[roduk merk ABC, sudah di platting dari rumah. d. Lombah ngulek : terdiri dari 1 orang. 4. Perlengkapan disisiapkan oleh Panitia. 5. Peserta hadir 30 menit sebelum kegiatan dilaksanakan. 6. Keputusan juri tidak bisa di ganggu gugat. Peserta Lomba dari Dinas Kesehatan Kab. Lamongan. Lomba yel - yel : 1. Dini ( Koordinator ), 2. Indri, 3. Ajeng, 4. Anik, 5. Avi, 6. Renny, 7. Zizi, 8. Nency, 9. Ulfi, 10. Etika, 11. Luluk, 12. Livia, 13. Sisil, 14. Lely, 15. Herda. Nasi goreng : 1. Widya ( Koordinator ), 2. Laminah, 3. Ineke, 4. Perwakilan Gizi Puskesmas, 5. Perwakilam Gizi Puskesmas. Hari Jadi Lamongan (HJL) diperingati setiap tanggal 26 Mei. Tanggal ini merujuk pada peristiwa penting dalam sejarah Lamongan, yaitu penobatan Tumenggung Surajaya sebagai Adipati Lamongan pertama oleh Sunan Prapen pada 10 Dzulhijjah 976 Hijriah, yang bertepatan dengan 26 Mei 1569 Masehi . Pada tahun 2025 ini, Kabupaten Lamongan akan merayakan Hari Jadinya yang ke-456. Berbagai rangkaian acara telah disiapkan untuk memeriahkan peringatan ini, antara lain: Khotmil Qur'an yang dilaksanakan serentak melalui Zoom dan dipusatkan di Pendopo Lokatantra pada 28 April. Lamongan Shopping Festival yang berlangsung dari 10 Mei hingga 10 Juni. Eksportiva 2025 pada 14–18 Mei. Pengobatan gratis pada 18 Mei di Alun-alun Lamongan. Festival olahraga disabilitas pada 20–21 Mei di GOR Lamongan. Wisuda tahfidz Al-Qur'an pada 22 Mei. Pertunjukan seni lokal pada 24–25 Mei di Alun-alun Lamongan. Ziarah dan tabur bunga leluhur, serta salat hajat, doa, dan tasyakuran pada 25 Mei. Kirab pataka dan kirab budaya pada 26 Mei, yang akan berlangsung dari Gedung DPRD Lamongan menuju Pendopo Lokatantra Lamongan. Lamongan Vespa Day pada 28 Mei. Kegiatan lanjutan pada bulan Juni, seperti khitanan massal, festival robotik tingkat SD, pameran hewan eksotis, Lamongan Tempo Doeloe, dan Festival Pantura. Peringatan Hari Jadi Lamongan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya daerah, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan dan semangat membangun Kabupaten Lamongan yang lebih maju dan sejahtera. Memasak adalah proses menyiapkan makanan dengan memanaskan bahan-bahan menggunakan berbagai metode seperti merebus, menggoreng, memanggang, mengukus, atau menumis. Tujuan memasak bisa bermacam-macam, seperti: Membuat makanan lebih enak dengan mengembangkan rasa dan aroma. Meningkatkan keamanan makanan dengan membunuh kuman atau bakteri berbahaya. Mempermudah pencernaan karena makanan yang dimasak umumnya lebih mudah dicerna. Mengubah tekstur dan bentuk bahan makanan agar lebih menarik atau sesuai selera. Memasak juga bisa menjadi aktivitas kreatif, menyenangkan, dan sarana untuk mengekspresikan budaya atau tradisi keluarga. Nasi goreng adalah hidangan khas Indonesia berupa nasi yang digoreng dan dicampur dengan berbagai bumbu serta bahan tambahan seperti telur, ayam, udang, sayuran, dan kerupuk. Biasanya, nasi goreng dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, kecap manis, cabai, dan terkadang tambahan saus atau rempah lain sesuai selera. Nasi goreng sangat populer di Indonesia dan juga dikenal luas di mancanegara. Makanan ini sering dijadikan sebagai menu sarapan atau makan malam karena mudah dibuat dan bisa menggunakan bahan-bahan sisa dari hidangan sebelumnya. Beberapa variasi terkenal dari nasi goreng antara lain: Nasi goreng kampung: menggunakan terasi dan cabai, bercita rasa pedas dan gurih. Nasi goreng Jawa: menggunakan kecap manis dan biasanya lebih gelap warnanya. Nasi goreng spesial: disajikan dengan tambahan seperti telur mata sapi, ayam suwir, sosis, atau udang. Sementara ini aku kasih contoh beberapa kreasi menu masak yang bisa kamu coba: 1. Nasi Goreng ala Kampung Modern Nasi putih. Bawang merah dan bawang putih cincang. Cabe rawit atau cabe merah besar. Telur orak-arik. Ayam suwir atau bakso iris. Kecap manis, garam, merica. Tambahan: irisan daun bawang dan tomat segar. 2. Ayam Teriyaki Homemade. Dada ayam fillet, potong dadu. Saus teriyaki (campuran kecap asin, gula merah, jahe parut, bawang putih, dan air). Tumis ayam sampai matang dan saus meresap. Sajikan dengan nasi putih dan sayuran kukus. 3. Tumis Tahu Saus Tiram. Tahu putih, potong kotak dan goreng setengah matang. Bawang putih cincang, cabai merah iris. Saus tiram, kecap asin, sedikit gula. Tumis bawang, cabai, lalu masukkan tahu dan bumbu. 4. Spaghetti Aglio Olio Spaghetti rebus al dente. Minyak zaitun, bawang putih cincang, cabai merah kering. Tambahkan keju parut dan parsley cincang. Bisa ditambah irisan sosis atau seafood. 5. Salad Buah Segar dengan Yogurt. Campuran buah-buahan segar (melon, anggur, apel, stroberi). Yogurt plain atau Greek yogurt. Taburan madu dan kacang almond.
Program: Konsultasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
46313-05-2025Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo dilaksanakan pada 13 Mei 2025 di Pendopo Balai Desa Kedunglerep Kecamatan Modo. Acara ini dihadiri oleh Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo Ibu Aily Umamah Sutaji, yang diikuti oleh Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Ida Aminatas Y Fakih, Perwakilan Bhayangkari dan Persit Chandra Kirana, Ketua TP PKK Desa Kedunglerep Ibu Ina Supriyadi, Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Modo, dan Kader PKK Kecamatan Modo. Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kecamatan Modo Ibu Aily Umamah Sutaji menyampaikan dan memberi arahan mengenai hasil rapat pleno kabupaten Lamongan diantaranya tentang isbat nikah, posyandu, sunat masal dan lomba aku hatinya PKK.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MODO
46422-05-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Mantup yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 22 Mei 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Mantup, dengan peserta 58 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Mantup. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Mantup, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Mantup, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : MEMAHAMI BAHASA KASIH PASANGAN, Menurut dr. Aisah Dahlan, bahasa kasih sayang atau love language adalah cara seseorang mengungkapkan rasa kasih sayang dan cinta kepada orang lain. Setiap orang memiliki 5 "baterai kasih sayang" dalam dirinya, yang dapat berbeda-beda dengan orang lain, termasuk pasangan atau anak. *Apa itu 5 Bahasa Kasih Menurut dr. Aisah Dahlan: Kata-Kata Pujian*: Memberikan pujian dan kata-kata positif untuk membangun hubungan yang harmonis contohnya aduh gantengnya suamiku pagi ini.... 2. Waktu Bersama*: Menghabiskan waktu berkualitas dengan orang lain contohnya nonton bioskop berdua 3. Sentuhan Fisik*: Menggunakan sentuhan fisik untuk menunjukkan kasih sayang 4. Pemberian Hadiah*: Memberikan hadiah sebagai tanda kasih sayang 5. Tindakan Bantuan*: Menunjukkan kasih sayang melalui tindakan bantuan,seperti kepasar di jemput,memasangkan tabung gas. DR. AISAH DAHLAN MENEKANKAN PENTINGNYA MEMAHAMI BAHASA KASIH MASING-MASING ORANG UNTUK MEMBANGUN HUBUNGAN YANG HARMONIS, TERUTAMA DALAM PERNIKAHAN. DENGAN MEMAHAMI BAHASA KASIH PASANGAN, KITA DAPAT MENGUNGKAPKAN KASIH SAYANG DENGAN LEBIH EFEKTIF. Memahami bahasa kasih pasangan adalah salah satu kunci penting dalam membangun hubungan yang sehat, harmonis, dan langgeng. Konsep "bahasa kasih" ini dipopulerkan oleh Dr. Gary Chapman dalam bukunya The 5 Love Languages. Setiap orang biasanya memiliki satu atau dua bahasa kasih utama, yakni cara paling efektif bagi mereka untuk memberi dan menerima cinta. Berikut kelima bahasa kasih tersebut: 1. Kata-kata Afirmasi (Words of Affirmation) Orang dengan bahasa kasih ini merasa dicintai melalui kata-kata yang membangun dan menyemangati. Misalnya: Pujian (“Kamu luar biasa hari ini!”) Ungkapan cinta verbal (“Aku sayang kamu”) Kata-kata penghargaan dan dukungan. Cara memahami pasangan dengan bahasa kasih ini: Berikan pujian, ucapan terima kasih, atau kata-kata manis secara rutin. 2. Waktu Berkualitas (Quality Time). Mereka yang memiliki bahasa kasih ini merasa dicintai saat bisa menghabiskan waktu bersama pasangan dengan perhatian penuh. Fokusnya bukan pada aktivitas, tetapi pada kebersamaan dan koneksi emosional. Cara memahami pasangan dengan bahasa kasih ini: Luangkan waktu untuk benar-benar hadir, jauh dari distraksi (seperti HP), dan lakukan aktivitas yang bermakna bersama. 3. Tindakan Melayani (Acts of Service). Bahasa kasih ini ditunjukkan melalui tindakan konkret yang membantu atau meringankan beban pasangan. Misalnya: Membuatkan kopi, Menjemput dari kantor, Mengerjakan pekerjaan rumah. Cara memahami pasangan dengan bahasa kasih ini: Lakukan hal-hal yang menunjukkan perhatian dan kepedulian melalui tindakan nyata. 4. Pemberian Hadiah (Receiving Gifts), Ini bukan soal materialisme, tapi lebih ke makna di balik hadiah. Orang dengan bahasa kasih ini merasa diperhatikan ketika menerima sesuatu yang menunjukkan bahwa pasangannya memikirkan mereka. Cara memahami pasangan dengan bahasa kasih ini: Berikan hadiah yang bermakna, tidak harus mahal—yang penting menunjukkan perhatian. 5. Sentuhan Fisik (Physical Touch), Pelukan, genggaman tangan, ciuman, atau sentuhan fisik lainnya menjadi bahasa kasih utama bagi mereka yang merasa dicintai melalui kontak fisik. Cara memahami pasangan dengan bahasa kasih ini: Perbanyak sentuhan fisik yang lembut dan penuh kasih, bahkan dalam momen sederhana seperti menonton TV bersama. Cara Menemukan Bahasa Kasih Pasangan: Perhatikan bagaimana mereka menunjukkan cinta: Biasanya, orang memberi cinta dengan cara yang mereka harap juga diterima. Dengarkan keluhan atau keinginan mereka: Misalnya, “Kamu jarang bilang sayang,” bisa jadi petunjuk bahwa bahasa kasihnya adalah kata-kata afirmasi. Tanyakan langsung: Diskusikan secara terbuka. Bisa juga ikuti kuis bahasa kasih bersama (tersedia di situs resmi The 5 Love Languages).Dr. Aisyah Dahlan, seorang pakar neurosains Islam dan motivator keluarga, sering membahas tentang pentingnya memahami bahasa kasih (love language) dalam membina hubungan suami istri yang harmonis. Meskipun konsep "bahasa kasih" berasal dari buku "The 5 Love Languages" karya Gary Chapman, Aisyah Dahlan mengaitkannya dengan pendekatan Islam dan ilmu neurosains. 5 Bahasa Kasih Menurut Aisyah Dahlan (berdasarkan adaptasi Gary Chapman): Kata-kata peneguhan (Words of Affirmation). Pasangan merasa dicintai ketika mendengar kata-kata manis, pujian, atau motivasi. Menurut Aisyah, ini berhubungan dengan otak yang merespons positif terhadap afirmasi dan bisa menumbuhkan hormon kebahagiaan (dopamin dan serotonin). Waktu berkualitas (Quality Time). Pasangan butuh perhatian penuh tanpa gangguan gadget atau pekerjaan. Aisyah sering menekankan pentingnya eye contact, sentuhan fisik, dan percakapan mendalam karena ini memperkuat koneksi emosional dalam hubungan. Hadiah (Receiving Gifts). Bukan soal mahalnya, tapi perhatian di balik pemberian. Dalam Islam, memberi hadiah memang dianjurkan karena bisa menumbuhkan cinta (tahaddu tahabbu). Aisyah menjelaskan ini sebagai bentuk perhatian visual dan emosional yang terekam oleh otak. Pelayanan (Acts of Service). Melayani pasangan dengan melakukan hal-hal kecil seperti membuatkan teh, membantu pekerjaan rumah, atau menyetrika pakaian. Aisyah mengaitkan ini dengan bukti konkret cinta yang ditangkap oleh sistem limbik otak. Sentuhan fisik (Physical Touch). Seperti pelukan, pegangan tangan, atau belaian. Dalam konteks Islam dan rumah tangga, ini juga merupakan bentuk ibadah yang menguatkan ikatan batin. Sentuhan menstimulasi hormon oksitosin, yang menumbuhkan rasa aman dan nyaman. Pendekatan Aisyah Dahlan yang khas: Neurosains dan hormon: Ia menjelaskan bahwa memahami bahasa kasih dapat meningkatkan hormon positif (dopamin, serotonin, oksitosin) yang membuat hubungan suami istri lebih harmonis dan sehat secara psikologis. Pola komunikasi otak pria dan wanita: Aisyah juga menekankan pentingnya memahami cara kerja otak laki-laki dan perempuan yang berbeda, sehingga komunikasi dan pemenuhan bahasa kasih menjadi lebih efektif. Cara Mempraktikkannya: Kenali bahasa kasih utama pasangan melalui observasi atau diskusi langsung. Penuhi kebutuhan emosional pasangan dengan cara yang sesuai dengan bahasa kasihnya. Lakukan dengan niat ibadah agar pernikahan menjadi ladang pahala dan sakinah. Kasih sayang adalah perasaan cinta, perhatian, dan kepedulian yang tulus yang ditunjukkan seseorang kepada orang lain. Kasih sayang bisa muncul dalam berbagai bentuk hubungan, seperti antara orang tua dan anak, pasangan, sahabat, atau bahkan antara manusia dengan hewan dan lingkungan. Kasih sayang ditandai dengan tindakan yang mendukung, melindungi, memaafkan, dan memberikan kenyamanan. Ini adalah bagian penting dari hubungan yang sehat dan harmonis, karena menciptakan ikatan emosional yang kuat dan rasa saling menghargai. Contoh sederhana kasih sayang: Seorang ibu memeluk anaknya ketika anaknya sedih. Seorang sahabat yang selalu ada saat kita menghadapi kesulitan. Memberi makanan kepada orang yang membutuhkan. Kasih sayang bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, tergantung pada hubungan, budaya, dan situasi. Berikut adalah beberapa bentuk umum dari kasih sayang: 1. Ucapan dan Kata-Kata, Mengucapkan kata-kata penuh cinta seperti "aku sayang kamu" atau "terima kasih". Memberikan pujian dan dukungan secara verbal. 2. Tindakan atau Perbuatan, Menolong saat dibutuhkan, seperti merawat saat sakit. Melakukan hal-hal kecil, seperti memasakkan makanan atau membantu pekerjaan rumah. 3. Sentuhan Fisik, Pelukan, ciuman, genggaman tangan, atau belaian. Memberikan kenyamanan fisik sebagai bentuk kepedulian. 4. Pemberian Waktu, Menghabiskan waktu bersama, mendengarkan dengan penuh perhatian. Menyempatkan diri di tengah kesibukan untuk bersama orang yang disayang. 5. Hadiah, Memberikan sesuatu yang disukai atau dibutuhkan oleh orang yang disayang. Tak harus mahal, yang penting bermakna. 6. Pengorbanan, Menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan sendiri dalam situasi tertentu. Berusaha membahagiakan orang lain meskipun harus mengorbankan waktu, tenaga, atau kenyamanan sendiri. 7. Dukungan Emosional, Menjadi pendengar yang baik saat orang lain sedang kesulitan. Menunjukkan empati dan pengertian saat seseorang sedang mengalami masalah. 8. Kesetiaan dan Komitmen, Setia dalam hubungan, baik pertemanan, keluarga, maupun pasangan. Menunjukkan kepercayaan dan tidak meninggalkan di saat sulit.7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Pelatihan
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
46520-05-2025Selasa 20 Mei 2025 di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kab. Lamongan diadakan rapat persiapan lomba yel -yel dalam rangka HJL dan persiapan costum untuk lomba yel - yel yang di pimpin oleh Ibu Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan kab. Lamongan Ny. Annis Chaidir Annas. Rapat tersebut dihadiri oleh Ibu Annisafitri Romadhona selaku Bendahara I, Ibu irine Septi Damahyanti selaku Sekretaris II, Ibu Maftukhah selaku Anggota Bidang Pendidikan, Ibu Erna Susilaningsih selaku Sekretaris Bidang Ekonomi,Ibu Widya Ningrum selaku Bendahara Bidang Ekonomi, Ibu Siti Nur Khasanah dan Ibu Ineke selaku perwakilan staf Dinas Kesehatan kab. Lamongan. Menindaklanjuti Surat dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) tanggal 19 Mei 2025 nomor 095/Skr/PKK.Kab/V/2025 perihal Pemberitahuan Perlombaan dalam rangka HJL ke 456. Dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan ke 456 tahun 2025. Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan PT. Bidik Inovasi Global akan melaksanakan kegiatan perlombaan yang akan dilaksanakan pada : Senin 02 Juni 2025 pukul 07.30 tempat di Sport Center Lamongan dengan costum nuansa merah. Kriteria dan persyarakat lomba : 1. Satu kelompok terdiri dari 35 orang dengan 1 koordinator, 2. Koordinator menyerahkan nama - nama lomba paling lambat 19 Mei 2025, 3. Pembagian Tim dan Perlombaan : a. Lomba yel - yel : terdiri dari 15 orang, durasi penampilan maksimal 15 menit, menyebutkan kalimat ABC "AHLINYA BUAT CITA RASA". b. Lomba memasak nasi goreng : terdiri dari 5 orang, peserta hanya membawa nasi saja. c. Lomba Platting : terdiri dari 1 orang, platting merupakan makanan dengan topping p[roduk merk ABC, sudah di platting dari rumah. d. Lombah ngulek : terdiri dari 1 orang. 4. Perlengkapan disisiapkan oleh Panitia. 5. Peserta hadir 30 menit sebelum kegiatan dilaksanakan. 6. Keputusan juri tidak bisa di ganggu gugat. Peserta Lomba dari Dinas Kesehatan Kab. Lamongan. Lomba yel - yel : 1. Dini ( Koordinator ), 2. Indri, 3. Ajeng, 4. Anik, 5. Avi, 6. Renny, 7. Zizi, 8. Nency, 9. Ulfi, 10. Etika, 11. Luluk, 12. Livia, 13. Sisil, 14. Lely, 15. Herda. Nasi goreng : 1. Widya ( Koordinator ), 2. Laminah, 3. Ineke, 4. Perwakilan Gizi Puskesmas, 5. Perwakilam Gizi Puskesmas. Hari Jadi Lamongan (HJL) diperingati setiap tanggal 26 Mei. Tanggal ini merujuk pada peristiwa penting dalam sejarah Lamongan, yaitu penobatan Tumenggung Surajaya sebagai Adipati Lamongan pertama oleh Sunan Prapen pada 10 Dzulhijjah 976 Hijriah, yang bertepatan dengan 26 Mei 1569 Masehi . Pada tahun 2025 ini, Kabupaten Lamongan akan merayakan Hari Jadinya yang ke-456. Berbagai rangkaian acara telah disiapkan untuk memeriahkan peringatan ini, antara lain: Khotmil Qur'an yang dilaksanakan serentak melalui Zoom dan dipusatkan di Pendopo Lokatantra pada 28 April. Lamongan Shopping Festival yang berlangsung dari 10 Mei hingga 10 Juni. Eksportiva 2025 pada 14–18 Mei. Pengobatan gratis pada 18 Mei di Alun-alun Lamongan. Festival olahraga disabilitas pada 20–21 Mei di GOR Lamongan. Wisuda tahfidz Al-Qur'an pada 22 Mei. Pertunjukan seni lokal pada 24–25 Mei di Alun-alun Lamongan. Ziarah dan tabur bunga leluhur, serta salat hajat, doa, dan tasyakuran pada 25 Mei. Kirab pataka dan kirab budaya pada 26 Mei, yang akan berlangsung dari Gedung DPRD Lamongan menuju Pendopo Lokatantra Lamongan. Lamongan Vespa Day pada 28 Mei. Kegiatan lanjutan pada bulan Juni, seperti khitanan massal, festival robotik tingkat SD, pameran hewan eksotis, Lamongan Tempo Doeloe, dan Festival Pantura. Peringatan Hari Jadi Lamongan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya daerah, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan dan semangat membangun Kabupaten Lamongan yang lebih maju dan sejahtera. "Yel-yel" adalah seruan semangat atau pekikan yang biasanya digunakan dalam kegiatan kelompok untuk membangkitkan semangat, kekompakan, dan motivasi. Yel-yel sering digunakan dalam kegiatan pramuka, pelatihan, outbound, organisasi, atau lomba-lomba, di mana setiap kelompok membuat yel-yel yang khas dan kreatif sebagai identitas dan penyemangat mereka. Ciri-ciri yel-yel: Bersifat semangat, lucu, atau menghibur. Disampaikan secara kompak dan lantang. Biasanya disertai dengan gerakan tangan atau tubuh. Sering berupa pantun, lagu pendek, atau teriakan berirama. Contoh singkat yel-yel: Pemimpin Hebat!. Siap kerja keras! Siap berkarya! Pantang menyerah! Kita luar biasa! Hore! Kostum adalah pakaian atau busana khusus yang dikenakan untuk tujuan tertentu, seperti pertunjukan, perayaan, tradisi, atau identitas karakter. Kostum bisa mencerminkan budaya, profesi, zaman, atau tokoh fiksi. Berikut beberapa jenis kostum: Kostum tradisional, mencerminkan budaya atau adat suatu daerah (misalnya: kebaya, kimono, hanbok). Kostum pesta, dikenakan saat perayaan, seperti pesta Halloween atau pesta kostum bertema. Kostum teater/film, digunakan oleh aktor untuk menggambarkan karakter tertentu dalam pertunjukan atau produksi film. Kostum profesional, seperti seragam dokter, polisi, atau pilot, untuk menampilkan profesi seseorang. Kostum cosplay, pakaian yang meniru tokoh dalam anime, film, atau game. Jadi, kostum tidak hanya sekadar pakaian biasa, tetapi memiliki fungsi simbolik, estetika, dan kadang dramatik sesuai konteksnya. Untuk lomba yel-yel, kostum yang menarik dan seragam bisa memperkuat penampilan tim dan meninggalkan kesan mendalam pada juri dan penonton. Berikut beberapa ide kostum untuk lomba yel-yel yang bisa disesuaikan dengan tema dan karakter tim kamu: Kostum Berdasarkan Tema Tema Nasionalisme, Baju adat dari berbagai daerah. Warna merah putih dominan. Atribut bendera kecil, ikat kepala batik. Tema Sekolah / Organisasi. Seragam modifikasi (misal: rompi tim, pin logo organisasi). Jaket angkatan dengan sablon khusus yel-yel. Topi atau bando dengan logo sekolah/ekskul. Tema Lingkungan, Kostum daur ulang (plastik, kardus). Warna hijau dan biru. Atribut seperti daun, bunga, atau topeng hewan. Tema Superhero / Karakter, Seragam ala superhero buatan sendiri. Topeng, jubah, atau emblem tim di dada. Kostum kartun atau anime populer, diseragamkan. Elemen Kreatif Lainnya. Face painting: corak tim atau simbol semangat. Pom-pom / atribut tangan: memperkuat gerakan. Aksesori cahaya: glow stick, LED kecil di kostum (jika tampil malam). Slogan tim di belakang kaos atau pita leher. Tips Hemat Budget: Gunakan bahan murah seperti kain flanel, plastik, kertas karton. Manfaatkan barang bekas, atau pinjam dari kostum sebelumnya. Buat workshop bareng tim untuk bikin kostum sendiri (lebih kompak dan hemat!).
Program: Konsultasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
46623-05-2025Hari/Tanggal: Jumat, 23 Mei 2025 Tempat: Ruang Pertemuan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan Agenda: Pertemuan Rutin Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan, Yang Hadir: Ibu Ketua DWP Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan, Ibu Wakil Ketua DWP Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan, Nyonya Syamsul Hadi, Seluruh Karyawati dan Undangan di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan Pokok-Pokok Bahasan 1.) Sambutan dan Arahan oleh Ibu Ketua dan Wakil Ketua DWP Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan. Pada pertemuan ini, ibu ketua menyampaikan pada setiap bidang (bidang pendidikan, bidang ekonomi, dan bidang sosial budaya) pembuatan program kerja yang telah dilaporkan agar tersusun secara sistematis dan dapat terlaksana sebagaimana mestinya. 2.) Penekanan keikutsertaan bagi seluruh karyawati dan ibu - ibu DWP Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan agar mengikuti kegiatan pertemuan rutin secara aktif. 3.) Penyampaian kembali Denda/Sanksi Ketidakhadiran dan yang tidak memakai seragam DWP saat pertemuan, dimana denda ketidakhadiran sebesar Rp. 50.000 dan yang tidak memakai seragam DWP saat pertemuan Rp. 15.000. denda dimaksudkan agar setiap anggota disiplin, dan denda akan dimasukkan untuk penambahan uang kas DWP Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan . Penutup: pertemuan diakhiri dengan doa bersama.
Program: Rapat
Pelaksana: BADAN PENDAPATAN DAERAH
46708-05-2025Ketua Dharma Wanita Persatuan sekaligus Ketua TP PKK Kecamatan Modo Ibu Aily Umamah Sutaji mengikuti Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan Pada Kamis, 08 Mei 2025. Rapat Pleno dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Yuhronur Effendi, yang diikuti Oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Piji Dariani Nalikan, Wakil Sekretaris TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Chana Dirham Aksara serta Kader PKK dan jajarannya. Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Yuhronur Effendi menyampaikan bahwa : 1.Bu camat akan dilantik oleh bu ketua tp pkk kab dan bu kades dilantik oleh bu camat sebagai ketua posyandu 2.posyandu harus segera dibentuk dan didaftarkan ke pusat agar segera dapat nomer Kader kesehatan,tim pendamping keluarga,tidak ada nama yg dobel di setiap kader 3.posyandu skg lembaga kemasyarakatan desa 4.3 buku posyandu dipelajari kecamatan sebagai mentor ke desa. 5.Dalam rangka HJL,ada sunat masal,nikah masal, 6.untuk segera menyiapkan desa lomba aku hatinya pkk,dan akan dilakukan TM,segera mengirimkan data ke Lamongan,tidak perlu kirim profil langsung zoom di tempat 7.mulai melaksanakan kunjungan ke kecamatan, untuk menentukan sudah ada data disetiap kecamatan,masing2 desa ada yg 4 ada yg 5,bu camat mengundang bu kades didatangi bu yes 8.tanggal 24,25,26 ada pesta indosiar dan senam 9.tanggal 2 juni pkk bu camat mengikuti lomba yel2 dan masak buat nasi goreng alat sudha disiapkan,plating dari rumah,drescod warna merah 10.18 mei ada jalan sehat kita moleh perpartisipasi disitu drescod retro 80 an,bukan wajib
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MODO
46810-05-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah menghadiri:

Bidang : Sekretariat

Program Kerja : Informasi dan Humas

Sub Program Kerja : Penyampaian Informasi

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Sabtu, 10 Mei 2025
3. Pukul : 13.00 -14.00 WIB
4. Peserta : 18 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur dan dihadiri oleh Ibu Umi Hamidah Zulkipli selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
5. Tempat : Vila Rumah Haryatno, Jl Kaliurang KM 22, Sleman Yogyakarta
6. Acara : Penyerahan Cinderamata dari Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kota Batu

Ibu Andriwati Bagyo Trilaksono selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menghadiri Acara penyerahan Cinderamata/Tali Asih dari Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kota Batu Ibu Tika Thomas Wunang yang akan mengakhiri masa tugasnya dan akan melanjutkan pengabdiannya di tempat yang baru. Diikuti oleh :,
1. Ibu Zulkipli - Ketua DWP BPS Jatim
2. Ibu Satrio - Anggota DWP BPS Jatim
3. Ibu Adenan - Anggota DWP BPS Jatim
4. Ibu Tri Erwandi - Ketua DWP BPS Kab. Jember
5. Ibu Hermanto - Ketua DWP BPS Kab. Banyuwangi
6. Ibu Muji - Ketua DWP BPS Kab. Bondowoso
7. Ibu Firman - Ketua DWP BPS Kab. Probolinggo
8. Ibu Arif Joko - Ketua DWP BPS Kab. Pasuruan
9. Ibu Ismail - Ketua DWP BPS Kab. Sidoarjo
10. Ibu Farikhin - Ketua DWP BPS Kab. Jombang
11. Ibu Bagas - Ketua DWP BPS Kab. Ngawi
12. Ibu Bagyo Trilaksono- Ketua DWP BPS Kab. Lamongan
13. Ibu Boby - Ketua DWP BPS Kab. Sampang
14. Ibu Joko Santoso - Ketua DWP BPS Kab. Sumenep
15. Ibu Imam Sudarmaji - Ketua DWP BPS Kota Pasuruan
16. Ibu Arief Chandra - Ketua DWP BPS Kota Surabaya
17. Ibu Thomas Wunang - Ketua DWP BPS Kota Batu
18. Ibu Bambang I - Ketua DWP BPS Kota Kediri
Sambutan Ibu Umi Hamidah Zulkipli selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur mengawali acara tersebut. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian, dedikasi dan kontribusi yang nyata yang telah Ibu Tika Thomas Wunang berikan kepada Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kota Batu atas pentingnya rasa menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan serta mendoakan agar Ibu Tika Thomas Wunang senantiasa diberikan kesehatan dan kesuksesan. Ibu Tika Thomas Wunang selama masa Kepemimpinannya telah menunjukan komitmen yang luar biasa dalam menjalankan kegiatan organisasi. Baik dalam kegiatan sosial, pelatihan ketrampilan bagi Anggota hingga peningkatan partisipasi kegiatan Nasional Dharma Wanita Persatuan. Tidak hanya sebagai sosok pemimpin, beliau juga sebagai motivator dan inspirator di lingkungan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kota Batu bahkan dalam lingkup yang lebih luas. Pada momen tersebut dan penuh dengan suasana haru, Ibu Tika Thomas Wunang juga menyampaikan ucapan terima kasih serta kesan dan pesan selama berinterkasi dengan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur dan beliau menyampaikan bahwa merupakan memori yang tidak akan pernah hilang dan berharap silaturahim tetap terjaga dan semoga Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur semakin solid dan aktif dalam mendukung kinerja Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik terutama dalam memberdayakan anggotanya.
Secara bergantian Perwakilan dari Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Timur menyampaikan ucapan terima kasih serta pesan dan kesan selama berinteraksi dengan beliau. Suasana mengharu biru saat penanyangan rangkaian foto dan vidio kebersamaan dengan beliau. Penyerahan Cinderamata/Tali Asih dilakukan oleh Ibu Umi Hamidah Zulkipli selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur kepada Ibu Tika Thomas. Cinderamata/Tali Asih yang disampaikan berharap bukan hanya sebagai simbol perpisahan tetapi sebagai wujud cinta dan penghargaan dari Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik se-Provinsi Jawa Timur
Cinderamata/Tali Asih yang diberikan mencerminkan makna yang mendalam serta menggambarkan perjalanan serta kontribusi beliau serta sengai pengingat akan indahnya kebersamaan selama ini. Acara ditutup dengan ramah tamah, sesi foto bersama yang menunjukkan betapa eratnya silaturahim antar anggota. Meski berpisah secara fisik namun secara emosional yang telah terjalain diyakini semangat kebersamaan tetap hadir diantara Anggota Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: B P S

46909-05-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah menghadiri:

Bidang : Sekretariat

Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar

Sub Program Kerja : Konsolidasi

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Jumat, 9 Mei 2025
3. Pukul : 08.00 -12.00 WIB
4. Peserta : Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur dan dihadiri oleh Ibu Umi Hamidah Zulkipli selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
5. Tempat : Lava Tour Kaliurang Jogjakarta
6. Acara : Capacity Building Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik

Uraian Program
Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan memperkuat sinergi organisasi, Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan capacity building yang diikuti oleh seluruh Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Kapasitas dan Membangun Sinergi Menuju Dharma Wanita Persatuan Sehat Berdaya”, yang mencerminkan semangat kolaboratif dan pemberdayaan untuk mewujudkan Dharma Wanita Persatuan yang semakin tangguh, adaptif, dan berdaya guna.
Ibu Andriwati Bagyo Trilaksono selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menghadiri Acara Capacity Building Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan tanggal 09 Mei 2025 tepat pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB bertempat di Lava Tour Kaliurang Jogjakarta
Peserta Capacity Building :
1. Ibu Zulkipli - Ketua DWP BPS Jatim
2. Ibu Satrio - Anggota DWP BPS Jatim
3. Ibu Adenan - Anggota DWP BPS Jatim
4. Ibu Tri Erwandi - Ketua DWP BPS Kab. Jember
5. Ibu Hermanto - Ketua DWP BPS Kab. Banyuwangi
6. Ibu Muji - Ketua DWP BPS Kab. Bondowoso
7. Ibu Firman - Ketua DWP BPS Kab. Probolinggo
8. Ibu Arif Joko - Ketua DWP BPS Kab. Pasuruan
9. Ibu Ismail - Ketua DWP BPS Kab. Sidoarjo
10. Ibu Farikhin - Ketua DWP BPS Kab. Jombang
11. Ibu Bagas - Ketua DWP BPS Kab. Ngawi
12. Ibu Bagyo Trilaksono- Ketua DWP BPS Kab. Lamongan
13. Ibu Boby - Ketua DWP BPS Kab. Sampang
14. Ibu Joko Santoso - Ketua DWP BPS Kab. Sumenep
15. Ibu Imam Sudarmaji - Ketua DWP BPS Kota Pasuruan
16. Ibu Arief Chandra - Ketua DWP BPS Kota Surabaya
17. Ibu Thomas Wunang - Ketua DWP BPS Kota Batu
18. Ibu Bambang I - Ketua DWP BPS Kota Kediri

Capacity Building adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas individu, kelompok, atau organisasi dalam mencapai tujuan dan visi bersama.

Capacity Building dapat membantu organisasi membangun jaringan dan kolaborasi dengan organisasi lain sehingga mereka dapat saling mendukung dalam pencapaian tujuan bersama.

Manfaat Capacity Building

1. Meningkatkan kapasitas dan keterampilan

Capacity Building membantu meningkatkan keterampilan dan kapasitas individu dan organisasi sehingga mereka dapat menghadapi tantangan dan kesempatan baru.

2. Meningkatkan efektivitas organisasi
Capacity Building membantu organisasi dalam meningkatkan kapasitas untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan melakukan strategi yang efektif.

3. Meningkatkan keberlanjutan organisasi
Capacity Building membantu organisasi menjadi lebih mandiri dan berkelanjutan, sehingga mereka dapat mempertahankan dan meningkatkan program dan kegiatan di masa depan.

4. Meningkatkan dukungan dan kolaborasi

Acara berlangsung diisi dengan berbagai kegiatan yang bersifat edukatif, inspiratif, dan mempererat kebersamaan. Peserta mengikuti serangkaian sesi pelatihan dan diskusi interaktif yang dirancang untuk memperkuat kompetensi kepemimpinan, komunikasi efektif, manajemen organisasi, serta peningkatan peran strategis Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung tugas pokok dan fungsi instansi suami.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Ibu Umi Hamidah Zulkipli, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi para Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik di tingkat kabupaten/kota. Beliau menekankan bahwa peran Dharma Wanita Persatuan saat ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya di lingkungan Badan Pusat Statistik se- Provinsi Jawa Timur. Beliau juga menyoroti masalah kerja individu yang seringkali berdampak pada ego personal dan menekankan pentingnya membangun kerja kelompok dan dinamika kelompok dalam sebuah organisasi. Menurutnya, semua individu memiliki relasi yang merupakan bagian dari relasi institusional. Dengan meningkatkan kapasitas para ketua, diharapkan roda organisasi dapat berjalan lebih dinamis dan memberikan kontribusi nyata bagi institusi dan masyarakat..

Selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi dari narasumber profesional di bidang organisasi dan pengembangan diri. Salah satu sesi yang mendapat perhatian besar adalah workshop team building dan leadership development, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama lintas daerah serta meningkatkan kemampuan memimpin dengan pendekatan empatik dan strategis. Selain itu, kegiatan sharing session antar daerah juga memberikan ruang untuk bertukar pengalaman, ide, serta program kerja unggulan yang dapat diadopsi secara luas.

Selanjutnya acara yang lebih menantang adalah jeep tour yang mengitari sungai kuning di kawasan Kaliurang Jogjakarta. Kegiatan ini dirancang dengan tetap mengikuti standar keamanan sehingga meminimalisir resiko bagi ibu-ibu peserta.

Nuansa kebersamaan dan semangat persaudaraan sangat terasa sepanjang kegiatan berlangsung. Momen kebersamaan ini tidak hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga mempererat hubungan personal antar ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik se-Jawa Timur. Dalam suasana yang penuh keakraban, para peserta membangun jejaring yang lebih erat, yang menjadi modal penting dalam mendukung sinergi program kerja ke depan.

Penutupan kegiatan ditandai dengan deklarasi komitmen bersama untuk mewujudkan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik yang sehat secara organisasi, berdaya dalam tindakan, dan solid dalam kolaborasi. Komitmen ini menjadi tonggak semangat baru bagi seluruh pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota dalam menjalankan perannya di daerah masing-masing.

Melalui kegiatan capacity building ini, Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Jawa Timur berharap dapat menciptakan kepemimpinan yang lebih tangguh, inovatif, dan peka terhadap perubahan. Dengan penguatan kapasitas dan kolaborasi yang solid, Dharma Wanita Persatuan diharapkan mampu menjadi organisasi pendukung yang efektif, membawa manfaat tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Acara ditutup dengan deklarsi bersama berkomitmen mewujudkan Dharma Wanita Persatuan yang sehat secara organisasi, berdaya dalam tindakan dan solid dalam kolaborasi. Komitmen ini akan menjadikan semangat baru bagi seluruh pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota dalam menjalankan peranannya di daerah masing-masing.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: B P S

47020-05-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan bahan bangan kering (Pakan Natura) kepada balita Stunting. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pra acara Rapat Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2025 di Balai Desa Moronyamplung.
Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno berharap sedikit bantuan yang diserahkan tersebut dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting di Kecamatan Kembangbahu. Sesuai dengan data hasil timbang bulan februari 2025 Indeks Stunting mencapai 5,10%. Meskipun angka tersebut masih di bawah indeks stunting Kabupaten Lamongan, diharapkan data timbang bulan Agustus 2025 angka stunting di Kecamatan Kembangbahu menurun di bawah 5%.
Data penerima bantuan bahan bangan kering (Pakan Natura) sebagai berikut :
1. M. ABRISAM KALINGGA (L) ALAMAT : DUSUN NYAMPLUNG DESA MORONYAMPLUNG
2. ABYAN ATHAR EL FATIR (L) ALAMAT : DUSUN NYAMPLUNG DESA MORONYAMPLUNG
3. ALFAREZEEL TRISTAN ALSHAKI (L) ALAMAT : DUSUN NYAMPLUNG DESA MORONYAMPLUNG
4. AISYAH RIZQIANA DHITA (P) ALAMAT : DUSUN NYAMPLUNG DESA MORONYAMPLUNG
5. NAYARA IFADA (L) ALAMAT : DUSUN MORO DESA MORONYAMPLUNG
6. M. RAFKA B. (L) ALAMAT : DUSUN GAMPENG DESA MORONYAMPLUNG
7. A. VIAN AL FARIQ (L) ALAMAT : DUSUN MORO DESA MORONYAMPLUNG
8. AL HABIB DZIKRI L (L) ALAMAT : DUSUN NYAMPLUNG DESA MORONYAMPLUNG
9. MUH. AWWALUDIN S. (L) ALAMAT : DUSUN GAMPENG DESA MORONYAMPLUNG
10. ALIF RIFQI ARKANZA (L) ALAMAT : DUSUN NYAMPLUNG DESA MORONYAMPLUNG
11. FEBYAN (L) ALAMAT : DUSUN NYAMPLUNG DESA MORONYAMPLUNG
12. HAMIZAH SIDQI ABDILLAH (L) ALAMAT : DUSUN NYAMPLUNG DESA MORONYAMPLUNG
13. SYAFIQAH ROSIDAH (P) ALAMAT : DUSUN KEDUNGSARI DESA MORONYAMPLUNG
14. HUMAIRA AMEENA (P) ALAMAT : DUSUN NYAMPLUNG DESA MORONYAMPLUNG
15. A. SULTON NAZHIRUL (L) ALAMAT : DUSUN GAMPENG DESA MORONYAMPLUNG
16. AISYAH PUTRI S. (P) ALAMAT : DUSUN KEDUNGSARI DESA MORONYAMPLUNG
17. M. MAULANA ALFARISKY (L) ALAMAT : DUSUN NYAMPLUNG DESA MORONYAMPLUNG
18. ST. LAILATUL RAHMADANI (P) ALAMAT : DUSUN NYAMPLUNG DESA MORONYAMPLUNG
Program: Stunting
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
47120-05-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno melaksanakan kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2025. Kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu ini dilaksanakan di Balai Desa Moronyamplung Kecamatan Kembangbahu. Peserta yang hadir mulai dari Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu serta seluruh Ketua TP PKK Desa se-kecamatan Kembangbahu.
Kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu diawali dengan menyanyikan lagu Mars PKK, Mars Dharma Wanita dilanjutkan dengan Mars Lamongan. Pada pertemuan ini Ibu Ketua Dharma Wanita persatuan Kecamatan Kembangbahu, Ibu Titah Sutikno menyampaikan beberapa hal yaitu :
1. Telah terbentuk Pengurus baru Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Periode 2025 – 2030;
2. Sosialisasi Posyandu 6 SPM (Standart Pelayanan Minimal) telah dilaksanakan dengan peserta Camat dan Ketua TP PKK se Kabupaten Lamongan beserta Kepala Desa, Lurah, dan Ketua TP PKK Desa/Kelurahan se Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu Ketua TP PKK Desa diharapkan pro aktif dan segera membentuk kepengurusan di masing – masing wilayah;
3. Dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke 456, Tim Penggerak PKK Kabupaten akan melaksanakan kegiatan Khitanan Massal yang dilaksanakan pada Bulan Juni 2025. Kuota 100 peserta sudah terpenuhi. Peserta pada kegiatan Khitanan Massal akan mendapatkan fasilitas yakni uang tunai, bingkisan dan sertifikat;
4. Itsbat Nikah Massal akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025 dengan persyaratan sebagai berikut :;
1) Sudah menikah siri dan tidak cacat syariat
2) Fotocopy KTP, KK, akta kelahiran, ijazah peserta itsbat
3) Fotocopy KTP wali saat nikah siri
4) Fotocopy KTP saksi saat nikah siri
5) Mengisi formulir nikah, dapat di dapatkan di KUA atau kantor Desa
6) Pendaftaran di KUA setempat paling lambat tanggal 31 Mei 2025
7) Menghubungi narahubung 0857-3624-7374
5. Dalam rangka TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Pembinaan PKK dan Demo Memasak dengan bahan ikan sebagai upaya peningkatan konsumsi ikan untuk pencegahan stunting di Desa Kebalankulon Kecamatan Sekaran. Ketua TP PKK Kecamatan Sekaran diharapkan dapat menyiapkan peserta sejumlah 75 Orang;
6. Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan untuk segera mempersiapkan Desa/Kelurahan yang akan mewakili Lomba AKU HATINYA PKK tingkat Kabupaten. Ini merupakan program kerja TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan. Perwakilan dari Kecamatan Kembangbahu yaitu Desa Sukosongo;
7. Dalam waktu dekat TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Kunjungan di 10 Kecamatan. Saat kunjungan, TP PKK Kabupaten Lamongan membawa bantuan sembako yang merupakan kerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Lamongan. Untuk itu Ketua TP PKK Kecamatan masing – masing dapat memilih sasaran bantuan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), untuk Kecamatan Kembangbahu 18 Desa x @4 paket : 72 paket
8. Peringatan Hari Jadi Lamongan akan dilaksanakan Bulan Mei 2025
1) Tanggal 25 Mei 2025 Kirab Pataka dan Kirab Budaya yang akan di siarkan di saluran televisi indosiar
2) Tanggal 26 Mei 2025 Pasamuan Agung dan Resepsi
9. 3 Buku panduan penyelenggaraan Tim Pembina Posyandu bisa diambil dengan harga Rp. 250.000. Untuk Desa bisa pesan melalui TP PKK Kabupaten atau fotocopy sendiri – sendiri.
10. Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia akan melaksanakan kegiatan Papsmear gratis dengan sasaran 40 peserta. Adapun waktunya diperkirakan pada bulan Mei/Juni
11. Pada tanggal 2 Juni 2025, TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan kegiatan lomba bekerja sama dengan PT Bidik Inovasi Global dengan dresscode bernuansa merah terdiri dari 15 kelompok, masing – masing kelompok terdiri dari 35 orang dengan pembagian :
1) 15 Orang Lomba Yel – Yel
a. Durasi 4 menit
b. Menyebutkan Kalimat “ABC, AHLINYA BUAT CITA RASA”
2) 5 orang Lomba memasak nasi goreng
3) 1 orang Lomba Platting
4) 1 orang Lomba Ngulek
5) 13 orang suporter
12. Pada tanggal 18 Mei 2025, akan dilaksanakan Lamongan Medical Week yakni Fun Walk Jadoel (Drescode Restro 80an) bertempat di alun – alun Kabupaten Lamongan dengan rangkaian acara sebagai berikut:
1) Jalan Sehat
2) Donor Darah
3) Pemeriksaan Dokter Spesialis Gratis
4) Hospital dan Edu Expo
5) Pameran UMKM
6) Special Prize : Best Costume and Best Perform
7) Doorprize dengan total hadiah jutaan rupiah
13. Pada hari Jum’at tanggal 23 Mei 2025 akan dilaksanakan lomba Read Aloud dan Story Telling tngkat Kabupaten. Kecamatan Kembangbahu akan diwakili oleh Ketua TP PKK Desa Moronyamplung dan Guru TK ABA Moronyamplung;
14. Dalam rangka Hari Raya idul Adha 1446 H, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan akan menyumbangkan hewan Qurban berupa 1 ekor sapi yang akan disumbangkan ke Desa Kreteranggon kecamatan Sambeng;
15. Berdasarkan hasil Munas dan saat peringatan Hari Kartini melalui zoom disampaikan launching seragam batik Dharma Wanita Persatuan yang terbaru dimana satu set dengan kerudung, tetapi masih menunggu diproduksi oleh Dharma Wanita Persatuan Pusat.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
47208-05-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno mengikuti kegiatan Sosialisasi Kesehatan oleh Prodia. Dengan mengusung tema “HEALTHY LIFE STYLE” kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 08 Bulan Mei Tahun 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan sosialiasi kesehatan dilaksanakan sebagai pra acara Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Penyelenggara Rapat Pleno ini adalah Bidang Sekretariat Dharma Wanita Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno ini diadakan rutin setiap bulan dengan peserta Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Seluruh OPD Kabupaten Lamongan.
Dalam sosialisasinya dr. Ninis menyampaikan bahwa pengertian Sehat sesuai UU No.36 Tahun 2000 adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun social yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara social dan ekonomis. Sedangkan Bugar yaitu kemampuan tubuh untuk melakukan kegiaan sehari-hari dengan penuh energy dan setelah menyelesaikan kegiatan tersebut masih memiliki semangat dan tenaga cadangan untuk menikmati waktu senggang dan siap untuk melakukan kegiatan lain yang mendadak atau tidak terduga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa arti Sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun social, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/catat. Hal ini juga tentunga akan membuat seseorang dapat melakukan aktivitas secara maksimal dan optimal.
Sehat fisik dibedakan menjadi 2 :
1. Sehat secara fisiologi. Disebut sehat secara fisiologi apabila organ-organ di dalam tubuh berfungsi secara normal dan baik;
2. Sehat secara anatomi, apabila anggota tubuh lengkap, misalnya memiliki kedua lengan, jari-jari tangan lengkap.
Beberapa faktor pemicu penyakit :
1. Obesitas
2. Polusi udara
3. Makanan tinggi lemak dan gula
4. Merokok
5. Malas bergerak
6. Stress, baik karena pekerjaan atau yang lain
Kesehatan bukanlah segalanya, tapi tanpa kesehatan segalanya bukanlah apa-apa. Maka dari itu kita menjaga kesehatan, salah satunya dengan Check Up. Check Up merupakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala untuk :
1. Mengetahui status kesehatan
2. Mendeteksi ada tidaknya penyakit yang sering terjadi di masyarakat
3. Mengetahui risiko terjadinya penyakit tertentu di kemudian hari
Sehat saja tidak cukup, sehat dalam arti tidak ada kelainan dan penyakit saja tidak cukup, namun lebih penting lagi adalah sehat seutuhnya (wellness). Wellness adalah rangkaian proses untuk meraih kondisi secara menyeluruh dan bersifat multidimensi, yaitu secara emosi, intelektual, spiritual, okupansional, social dan fisik. Dengan pemeriksaan Panel Wellness secara berkala adalah tindakan bijak dan ekonomis. kesehatan dan Kebugaran adalah investasi bagi keluarga yang kita cintai.
Program: Seminar
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
47306-05-2025Dalam rangka menyemarakkan bulan Syawal 1446 H dan mempererat silaturahmi antaranggota serta seluruh keluarga besar BPBD, Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan menyelenggarakan kegiatan Halal Bihalal pada hari Selasa, 6 Mei 2025, bertempat di Ruang Pusdalops BPBD Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini mengusung dresscode busana muslim sebagai simbol kesucian hati dan keharmonisan dalam kebersamaan. Halal Bihalal merupakan tradisi yang berkembang di Indonesia, khususnya pasca Hari Raya Idulfitri, sebagai sarana saling memaafkan dan mempererat ukhuwah. Tradisi ini memiliki makna spiritual yang kuat, meskipun istilah “halal bihalal” tidak secara eksplisit disebutkan dalam Al-Qur’an atau hadis, namun makna dan semangatnya sangat sesuai dengan ajaran Islam. Dalam hadis Nabi Muhammad SAW disebutkan: “Tidak akan masuk surga orang yang memutus tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Selain itu, Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nur ayat 22: “...dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” Berangkat dari nilai-nilai tersebut, kegiatan Halal Bihalal ini tidak hanya bertujuan sebagai ajang temu kangen pasca libur Idulfitri, tetapi juga menjadi ruang spiritual untuk memperkuat hubungan emosional antarpegawai, anggota Dharma Wanita, serta memperkuat sinergitas antara struktural BPBD dan unsur pendukungnya. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamongan, Bapak Joko Nursiyanto, S.Sos., yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan mengajak seluruh pegawai untuk menjadikan momen ini sebagai ajang refleksi dan pembaruan semangat kerja. Dalam sambutannya beliau menyampaikan: “Halal Bihalal ini bukan hanya momentum untuk saling memaafkan, tetapi juga memperkuat komitmen kita sebagai pelayan masyarakat, khususnya dalam penanggulangan bencana. Kita butuh soliditas internal, dan kegiatan seperti ini menjadi jembatan yang mempererat kekompakan serta menyatukan langkah dalam pengabdian.” Selanjutnya, Ketua Dharma Wanita Persatuan BPBD, Ny. Joko Nursiyanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran perempuan dalam mendukung tugas suami dan lembaga. Ia menyampaikan bahwa Dharma Wanita harus terus berperan aktif sebagai mitra yang cerdas, mandiri, dan bermartabat. “Melalui kegiatan ini, mari kita saling membuka hati, saling memaafkan, dan mempererat silaturahmi. Sebab hanya dengan hati yang bersih dan semangat kebersamaan, kita bisa terus berkontribusi dan menjaga keutuhan organisasi serta keluarga besar BPBD Lamongan.” Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh Bapak Nurasan yang mengangkat tema “Merawat Silaturahmi, Membangun Keikhlasan”. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya membangun karakter pemaaf dalam diri seorang muslim. Ia juga mengaitkan kegiatan Halal Bihalal sebagai bentuk aktualisasi dari ajaran Islam tentang ukhuwah, pengampunan, dan kepedulian sosial. Setelah tausiyah dan doa bersama, acara dilanjutkan dengan sesi salam-salaman antarpegawai dan anggota DWP serta ramah tamah sambil menikmati hidangan khas lebaran. Suasana kehangatan dan kekeluargaan sangat terasa dalam kegiatan ini. Seluruh peserta tampak antusias dan penuh semangat, mencerminkan betapa penting dan bermaknanya kegiatan seperti ini dalam membangun harmonisasi kerja dan hubungan antarpersonal. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi dan simbol kebersamaan. Halal Bihalal ini menjadi salah satu kegiatan penting dalam kalender kerja Dharma Wanita dan BPBD Lamongan, yang diharapkan dapat berkelanjutan setiap tahun sebagai agenda spiritual dan sosial yang membawa manfaat nyata. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan BPBD berkomitmen untuk lebih aktif dalam berbagai program keorganisasian, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi, serta turut andil dalam mendukung kegiatan BPBD, termasuk dalam aspek kemanusiaan dan pelayanan publik. Dengan penuh harapan, semoga kegiatan Halal Bihalal ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi benar-benar menjadi jembatan hati, memperkuat integritas organisasi, dan menumbuhkan semangat kerja serta pengabdian yang lebih baik ke depannya.
Program: Perayaan
Pelaksana: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
47420-05-2025Selasa 20 Mei 2025 di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kab. Lamongan diadakan rapat persiapan lomba yel -yel dalam rangka HJL yang di pimpin oleh Ibu Ketua Bidang Pendidikan Dinas Kesehatan kab. Lamongan Ny. dr. Mafidhatul Laely. Rapat tersebut dihadiri oleh Ibu Annisafitri Romadhona selaku Bendahara I, Ibu irine Septi Damahyanti selaku Sekretaris II, Ibu Maftukhah selaku Anggota Bidang Pendidikan, Ibu Erna Susilaningsih selaku Sekretaris Bidang Ekonomi,Ibu Widya Ningrum selaku Bendahara Bidang Ekonomi, Ibu Siti Nur Khasanah dan Ibu Ineke selaku perwakilan staf Dinas Kesehatan kab. Lamongan. Menindaklanjuti Surat dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) tanggal 19 Mei 2025 nomor 095/Skr/PKK.Kab/V/2025 perihal Pemberitahuan Perlombaan dalam rangka HJL ke 456. Dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan ke 456 tahun 2025. Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan PT. Bidik Inovasi Global akan melaksanakan kegiatan perlombaan yang akan dilaksanakan pada : Senin 02 Juni 2025 pukul 07.30 tempat di Sport Center Lamongan dengan costum nuansa merah. Kriteria dan persyarakat lomba : 1. Satu kelompok terdiri dari 35 orang dengan 1 koordinator, 2. Koordinator menyerahkan nama - nama lomba paling lambat 19 Mei 2025, 3. Pembagian Tim dan Perlombaan : a. Lomba yel - yel : terdiri dari 15 orang, durasi penampilan maksimal 15 menit, menyebutkan kalimat ABC "AHLINYA BUAT CITA RASA". b. Lomba memasak nasi goreng : terdiri dari 5 orang, peserta hanya membawa nasi saja. c. Lomba Platting : terdiri dari 1 orang, platting merupakan makanan dengan topping p[roduk merk ABC, sudah di platting dari rumah. d. Lombah ngulek : terdiri dari 1 orang. 4. Perlengkapan disisiapkan oleh Panitia. 5. Peserta hadir 30 menit sebelum kegiatan dilaksanakan. 6. Keputusan juri tidak bisa di ganggu gugat. Peserta Lomba dari Dinas Kesehatan Kab. Lamongan. Lomba yel - yel : 1. Dini ( Koordinator ), 2. Indri, 3. Ajeng, 4. Anik, 5. Avi, 6. Renny, 7. Zizi, 8. Nency, 9. Ulfi, 10. Etika, 11. Luluk, 12. Livia, 13. Sisil, 14. Lely, 15. Herda. Nasi goreng : 1. Widya ( Koordinator ), 2. Laminah, 3. Ineke, 4. Perwakilan Gizi Puskesmas, 5. Perwakilam Gizi Puskesmas. Hari Jadi Lamongan (HJL) diperingati setiap tanggal 26 Mei. Tanggal ini merujuk pada peristiwa penting dalam sejarah Lamongan, yaitu penobatan Tumenggung Surajaya sebagai Adipati Lamongan pertama oleh Sunan Prapen pada 10 Dzulhijjah 976 Hijriah, yang bertepatan dengan 26 Mei 1569 Masehi . Pada tahun 2025 ini, Kabupaten Lamongan akan merayakan Hari Jadinya yang ke-456. Berbagai rangkaian acara telah disiapkan untuk memeriahkan peringatan ini, antara lain: Khotmil Qur'an yang dilaksanakan serentak melalui Zoom dan dipusatkan di Pendopo Lokatantra pada 28 April. Lamongan Shopping Festival yang berlangsung dari 10 Mei hingga 10 Juni. Eksportiva 2025 pada 14–18 Mei. Pengobatan gratis pada 18 Mei di Alun-alun Lamongan. Festival olahraga disabilitas pada 20–21 Mei di GOR Lamongan. Wisuda tahfidz Al-Qur'an pada 22 Mei. Pertunjukan seni lokal pada 24–25 Mei di Alun-alun Lamongan. Ziarah dan tabur bunga leluhur, serta salat hajat, doa, dan tasyakuran pada 25 Mei. Kirab pataka dan kirab budaya pada 26 Mei, yang akan berlangsung dari Gedung DPRD Lamongan menuju Pendopo Lokatantra Lamongan. Lamongan Vespa Day pada 28 Mei. Kegiatan lanjutan pada bulan Juni, seperti khitanan massal, festival robotik tingkat SD, pameran hewan eksotis, Lamongan Tempo Doeloe, dan Festival Pantura. Peringatan Hari Jadi Lamongan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya daerah, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan dan semangat membangun Kabupaten Lamongan yang lebih maju dan sejahtera. "Yel-yel" adalah seruan semangat atau pekikan yang biasanya digunakan dalam kegiatan kelompok untuk membangkitkan semangat, kekompakan, dan motivasi. Yel-yel sering digunakan dalam kegiatan pramuka, pelatihan, outbound, organisasi, atau lomba-lomba, di mana setiap kelompok membuat yel-yel yang khas dan kreatif sebagai identitas dan penyemangat mereka. Ciri-ciri yel-yel: Bersifat semangat, lucu, atau menghibur. Disampaikan secara kompak dan lantang. Biasanya disertai dengan gerakan tangan atau tubuh. Sering berupa pantun, lagu pendek, atau teriakan berirama. Contoh singkat yel-yel: Pemimpin Hebat!. Siap kerja keras! Siap berkarya! Pantang menyerah! Kita luar biasa! Hore!
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
47514-05-2025Rabu 14 Mei 2025 di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kab. Lamongan diadakan rapat persiapan lomba dalam rangka HJL yang di pimpin oleh Ibu Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan kab. Lamongan Ny. Annis Chaidir Annas. Rapat tersebut dihadiri oleh Ibu Annisafitri Romadhona selaku Bendahara I, Ibu irine Septi Damahyanti selaku Sekretaris II, Ibu Maftukhah selaku Anggota Bidang Pendidikan, Ibu Erna Susilaningsih selaku Sekretaris Bidang Ekonomi,Ibu Widya Ningrum selaku Bendahara Bidang Ekonomi, Ibu Siti Nur Khasanah dan Ibu Ineke selaku perwakilan staf Dinas Kesehatan kab. Lamongan. Menindaklanjuti Surat dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) tanggal 19 Mei 2025 nomor 095/Skr/PKK.Kab/V/2025 perihal Pemberitahuan Perlombaan dalam rangka HJL ke 456. Dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan ke 456 tahun 2025. Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan PT. Bidik Inovasi Global akan melaksanakan kegiatan perlombaan yang akan dilaksanakan pada : Senin 02 Juni 2025 pukul 07.30 tempat di Sport Center Lamongan dengan costum nuansa merah. Kriteria dan persyarakat lomba : 1. Satu kelompok terdiri dari 35 orang dengan 1 koordinator, 2. Koordinator menyerahkan nama - nama lomba paling lambat 19 Mei 2025, 3. Pembagian Tim dan Perlombaan : a. Lomba yel - yel : terdiri dari 15 orang, durasi penampilan maksimal 15 menit, menyebutkan kalimat ABC "AHLINYA BUAT CITA RASA". b. Lomba memasak nasi goreng : terdiri dari 5 orang, peserta hanya membawa nasi saja. c. Lomba Platting : terdiri dari 1 orang, platting merupakan makanan dengan topping p[roduk merk ABC, sudah di platting dari rumah. d. Lombah ngulek : terdiri dari 1 orang. 4. Perlengkapan disisiapkan oleh Panitia. 5. Peserta hadir 30 menit sebelum kegiatan dilaksanakan. 6. Keputusan juri tidak bisa di ganggu gugat. Hari Jadi Lamongan (HJL) diperingati setiap tanggal 26 Mei. Tanggal ini merujuk pada peristiwa penting dalam sejarah Lamongan, yaitu penobatan Tumenggung Surajaya sebagai Adipati Lamongan pertama oleh Sunan Prapen pada 10 Dzulhijjah 976 Hijriah, yang bertepatan dengan 26 Mei 1569 Masehi . Pada tahun 2025 ini, Kabupaten Lamongan akan merayakan Hari Jadinya yang ke-456. Berbagai rangkaian acara telah disiapkan untuk memeriahkan peringatan ini, antara lain: Khotmil Qur'an yang dilaksanakan serentak melalui Zoom dan dipusatkan di Pendopo Lokatantra pada 28 April .. Lamongan Shopping Festival yang berlangsung dari 10 Mei hingga 10 Juni. Eksportiva 2025 pada 14–18 Mei. Pengobatan gratis pada 18 Mei di Alun-alun Lamongan. Festival olahraga disabilitas pada 20–21 Mei di GOR Lamongan. Wisuda tahfidz Al-Qur'an pada 22 Mei. Pertunjukan seni lokal pada 24–25 Mei di Alun-alun Lamongan. Ziarah dan tabur bunga leluhur, serta salat hajat, doa, dan tasyakuran pada 25 Mei. Kirab pataka dan kirab budaya pada 26 Mei, yang akan berlangsung dari Gedung DPRD Lamongan menuju Pendopo Lokatantra Lamongan. Lamongan Vespa Day pada 28 Mei. Kegiatan lanjutan pada bulan Juni, seperti khitanan massal, festival robotik tingkat SD, pameran hewan eksotis, Lamongan Tempo Doeloe, dan Festival Pantura. Peringatan Hari Jadi Lamongan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya daerah, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan dan semangat membangun Kabupaten Lamongan yang lebih maju dan sejahtera.
Program: Konsultasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
47615-05-2025Pada hari Kamis tanggal 15 Mei 2025 telah dilaksanakan Rapat Pleno TP PKK Kecamatan Sugio yang bertempat di Pendopo Kecamatan Sugio. pada pertemuan kali ini yang bertugas adala dari Desa Bedingin. Rapat Pleno dipimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Sugio yang dihadiri oleh Ibu Ketua TP PKK Desa beserta Ibu Sekdes dan perwakilan Ibu Kasun se Kecamatan Sugio dan juga pengurus TP PKK Kecamatan Sugio. Dalam Rapat Pleno kali ini Ketua TP PKK Kecamatan Sugio menyampaikan menyampaikan sosialisasi Posyandu 6 SPM (Standart Pelayanan Minimal) telah Sosialisasi Posyandu 6 SPM (Standart Pelayanan Minimal) telah dilaksanakan dengan peserta Camat dan Ketua TP PKK se KabupatenLamongan beserta Kepala Desa, Lurah, dan Ketua TP PKKDesa/Kelurahan se Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu Ketua TP PKK Desa/Kelurahan diharapkan pro aktif dan segera membentuk kepengurusan di masing – masing wilayah. Dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke 456, Tim Penggerak PKK Kabupaten akan melaksanakan kegiatan Khitanan Massal yang dilaksanakan pada Bulan Juni 2025. Kuota 100 peserta sudah terpenuhi. Peserta pada kegiatan Khitanan Massal akan mendapatkan fasilitas yakni uang tunai, bingkisan dan sertifikat. Selanjutnya juga akan diadakan nikah massal yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025. Selanjutnya dalam pelaksanaan lomba AKU HATINYA PKK yang diwakili oleh Desa Lebakadi yang mana akan dilaksanakan Technical Meeting. Ini merupakan program kerja TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan. Dalam waktu dekat TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Kunjungan di 10 Kecamatan. Saat kunjungan, TP PKK Kabupaten Lamongan membawa bantuan sembako yang merupakan kerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Lamongan. Untuk itu Ketua TP PKK Kecamatan masing – masing dapat memilih sasaran bantuan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selanjutnya untuk acara Hari Jadi Lamongan akan dilaksanakan Bulan Mei 2025, Tanggal 25 Mei 2025 Kirab Pataka dan Kirab Budaya yang akan di siarkan di saluran televisi indosiar, Tanggal 26 Mei 2025 Pasamuan Agung dan Resepsi. Untuk 3 Buku panduan penyelenggaraan Tim Pembina Posyandu hari ini bisadiambil dengan harga Rp. 250.000. Untuk Desa bebas, bisa pesan melalui TP PKK Kabupaten atau fotocopy sendiri – sendiri. Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia akan melaksanakan kegiatan Papsmear gratis dengan sasaran 40 peserta. Adapun waktunya diperkirakan pada bulan Mei/Juni. Pada tanggal 2 Juni 2025, Pada tanggal 18 Mei 2025, akan dilaksanakan Lamongan Medical Week yakni Fun Walk Jadoel (Drescode Restro 80an) bertempat di alun – alun Kabupaten Lamongan dengan rangkaian acara sebagai berikut: 1. Jalan Sehat 2. Donor Darah 3. Pemeriksaan Dokter Spesialis Gratis 4. Hospital dan Edu Expo 5. Pameran UMKM 6. Special Prize : Best Costume and Best Perform 7. Doorprize dengan total hadiah jutaan rupiah. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan acara lain lain yaitu arisan dan doorprize.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
47708-05-2025Pada hari Kamis tanggal 8 Mei 2025 telah dilaksanakan Rapat Pleno TP PKK Kabupaten Lamongan yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno dipimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ibu Ketua TP PKK Kecamatan beserta wakil dan sekretaris se Kabupaten Lamongan Ibu Ketua DWP Dinas dan Badan Se Kabupaten Lamongan dan juga pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan. Dalam Rapat Pleno kali ini Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan menyampaikan pembentukan pengurus baru Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan periode 2025-2030. Selain itu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan juga menyampaikan sosialisasi Posyandu 6 SPM (Standart Pelayanan Minimal) telah Sosialisasi Posyandu 6 SPM (Standart Pelayanan Minimal) telah dilaksanakan dengan peserta Camat dan Ketua TP PKK se KabupatenLamongan beserta Kepala Desa, Lurah, dan Ketua TP PKKDesa/Kelurahan se Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu Ketua TPPKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan diharapkan pro aktif dan segeramembentuk kepengurusan di masing – masing wilayah. Dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke 456, Tim Penggerak PKK Kabupaten akan melaksanakan kegiatan Khitanan Massal yang dilaksanakan pada Bulan Juni 2025. Kuota 100 peserta sudah terpenuhi. Peserta pada kegiatan Khitanan Massal akan mendapatkan fasilitas yakni uang tunai, bingkisan dan sertifikat. Selanjutnya juga akan diadakan nikah massal yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025. Selanjutnya ketua TP PKK Kabupaten Lamongan juga menyampaikan bahwa dalam rangka TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan PembinaanPKK dan Demo Memasak dengan bahan ikan sebagai upaya peningkatan konsumsi ikan untuk pencegahan stunting di Desa Kebalankulon Kecamatan Sekaran. Ketua TP PKK Kecamatan Sekaran diharapkan dapat menyiapkan peserta sejumlah 75 Orang. Himbauan juga disampaikan kepada Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan untuk segera mempersiapkan Desa/Kelurahan yang akan mewakili Lomba AKU HATINYA PKK tingkat Kabupaten sebab yang mewakili akandilaksanakan Technical Meeting. Ini merupakan program kerja TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan. Sampai dengan hari ini yg sudah mengirimkan dari Kecamatan Sukorame dan Ngimbang. Dalam waktu dekat TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Kunjungan di 10 Kecamatan. Saat kunjungan, TP PKK Kabupaten Lamongan membawa bantuan sembako yang merupakan kerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Lamongan. Untuk itu Ketua TP PKK Kecamatan masing – masing dapat memilih sasaran bantuan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selanjutnya untuk acara Hari Jadi Lamongan akan dilaksanakan Bulan Mei 2025, Tanggal 25 Mei 2025 Kirab Pataka dan Kirab Budaya yang akan di siarkan di saluran televisi indosiar, Tanggal 26 Mei 2025 Pasamuan Agung dan Resepsi. Untuk 3 Buku panduan penyelenggaraan Tim Pembina Posyandu hari ini bisadiambil dengan harga Rp. 250.000. Untuk Kecamatan mengganti biayacetak, untuk Desa/Kelurahan bebas, bisa pesan melalui TP PKK Kabupaten atau fotocopy sendiri – sendiri. Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia akan melaksanakan kegiatan Papsmear gratis dengan sasaran 40 peserta. Adapun waktunya diperkirakan pada bulan Mei/Juni. Pada tanggal 2 Juni 2025, TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan kegiatan lomba bekerja sama dengan PT Bidik Inovasi Global dengan dresscode bernuansa merah terdiri dari 15 kelompok, masing – masing kelompok terdiri dari 35 orang, Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan memasak, mengembangkan kreativitas, memperluas pengetahuan dan teknik memasak, mencerminkan dinamika dan budaya Indonesia.Pada tanggal 18 Mei 2025, akan dilaksanakan Lamongan Medical Week yakni Fun Walk Jadoel (Drescode Restro 80an) bertempat di alun – alun Kabupaten Lamongan dengan rangkaian acara sebagai berikut: 1. Jalan Sehat 2. Donor Darah 3. Pemeriksaan Dokter Spesialis Gratis 4. Hospital dan Edu Expo 5. Pameran UMKM 6. Special Prize : Best Costume and Best Perform 7. Doorprize dengan total hadiah jutaan rupiah. Setelah menyampaikan informasi penting acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua DWP Kabupaten Lamongan beberapa hal yang disampaikan antara lain, pengambilan SKTB dapat diambil di Kantor DWP dengan harga RP 7.000/lembar, selain itu dalam rangka hari raya Idul Adha 1446 H, DWP Kabupaten Lamongan akan menyumbangkan hewan qurban berupa 1 ekor sapi yang akan disumbangkan ke Desa Keteranggon Kecamatan Sambeng. Derdasarkan hasil Munas dan pada saat peringatan hari kartini melalui Zoom juga disampaikan launching seragam Batik DWP yang terbaru dimana satu set dengan kerudung.Selanjtnya acara dilanjutkan dengan paparan dari Kecamatan Pucuk dan dilanjutkan dengan acara lain-lain yaitu arisan dan doorprize.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
47816-05-2025Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan dilaksankan pada tanggal 9 Mei 2025 pukul 08.00 -11.00WIB dihadiri oleh ketua Dharma Wanita ibu Yuli Wahyuono, wakil ketua ibu Tri wahyudi, dan ketua bidang serta 29 anggota Dharma wanita Persatuan. Kegiatan dalam pertemuan tersebut membuat Dinsum siomay udang Menurut sejarah dimsum adalah salah satu makanan asal Cina yang cukup populer di Indonesia. Dinsum adalah istilah bahasa kanton, Tiongkok yang berarti makanan kecil, biasanya disantap sebagai menu sarapan atau sarapan siang. Namun di Indonesia dimsum umumnya menjadi makanan kudapan. Ada beberapa macam jenis dinsum yaitu : Siu Mai;Har Gao;Bao Xi;Xiao Long Bao;Chun Juan;Lu Ma Gai;Zheng Feng Shua. Untuk kali ini menu kudapan yang disajikan adalah jenis Siu Mai. Siu Mai adalah sebuah pangsit populer dalam hidangan dim sum yang seara harfiah berarti memasak dan menjual, yang menunjukan bahwa hidamngan ini awalnya dijual di kedai teh disapanjang jalur sutra. Siu Mai di indonesia biasa dikenal dengan siomai yang merupakan makanan jalanan alias street food . salah satu bagian dari dinsum ini mudah dikenalidari kulitnya luarnya yang berwarna kekuningan dan juga taburan kecil berwarna orange, biasanya telur,kepiting, udang atau wortel.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERIKANAN
47916-05-2025Pertemuan Dharma Wanita Persatuan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah Lamongan. Dalam pertemuan Dharma Wanita tersebut memungkinkan membahas, berdiskusi, dan meninjau kemajuan dan pencapaian berbagai program Dharma Wanita Persatuan. Salah satu tujuan pertemuan Dharma Wanita ini adalah untuk menyusun strategi dan merencanakan kegiatan dan inisiatif masa depan. Hal tersebut penting untuk memastikan Dharma Wanita Persatuan terus memberikan dampak positif terhadap semua anggota Dharma Wanita Persatuan dan juga masyarakat sekitar. Hari Jumat Tanggal 16 Mei 2025 Pukul 08.00 WIB dilaksanakan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan di Ruang Pertemuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Agenda pertemuan kali ini adalah pertemuan rutin dan perpisahan serta penyerahan talih asih pindah tugas kepada Ny. Hujer selaku staff Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Dikarenakan pada hari ini Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan yakni Ibu Tina Indriani Andhy Kurniawan berhalangan hadir, acara pertemuan dipimpin oleh Ny. Teguh Ali Sabudi selaku wakil ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Yang bertugas sebagai Pembawa Acara dan Dirigen pada pertemuan Dharma Wanita Persatuan adalah Bidang Tata Lingkungan. Yang bertindak sebagai pembawa acara adalah Putri Ferian dan dirigen oleh Vindy Frisrty Kartika dibuka dengan bacaan basmalah kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Dharma Wanita dan Hymne Dharma Wanita bersama-sama dengan kompak dan baik. Semua anggota Dharma Wanita Persatuan diharap berdiri untuk menyanyikan lagu tersebut. Setelah itu acara dibuka oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Ny. Teguh Ali Sabudi. Ny. Teguh Ali Sabudi menyampaikan terimakasih atas kehadiran anggota pada pertemuan hari ini serta memberikan selamat atas telah diraihnya juara ketiga di lomba merangkai buah dan bunga yang diadakan PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada tanggal 21 April 2025 dalam rangka memeriahkan peringatan hari kartini. Ny. Teguh Ali Sabudi menyampaikan hasil rapat pleno yang telah diadakan minggu lalu dengan bahasan bahwa Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menyumbangkan 1 ekor sapi untuk idul adha di slah satu desa di kecamatan sambeng dan menyampaikan hail munas tentang adanya perubahan model batik Dharma Wanita Persatuan. Selanjutnya masing-masing bidang menyampaikan laporan kegiatannya, pertama dari bidang ekonomi menyampaikan laporan keuangan baik pemasukan dan pengeluaran selama 4 bulan terakhir. Kemudian dilanjutkan laporan dari bidang sosial yang menyampaikan mengenai laporan dana sosial baik pemasukan dan pengeluaran selama 4 bulan terakhir, selama 4 bulan terakhir ini dana sosial diberikan kepada 5 orang anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan yang mengalami sakit. Selanjutnya penyerahan tali asih pindah tugas serta sepatah dua kata dari Ny. Hujer yang atas perpisahan dipindah tugaskan ke instansi lain. Dilakukan penyampaian perolehan arisan dan doorprize. Pada pertemuan kali ini yang memperoleh arisan adalah Ny. Hamid, Ny. Sukro, Ny. Sudarman, dan Ny. Melinda dan dilanjutkan dengan doorprize. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama para anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Selesai acara pertemuan Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan ditutup dengan bacaan Doa. Semoga selalu terjaga silahturahmi dan kekeluargaan Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
48008-05-2025Pada hari Kamis, tanggal 8 Mei 20256, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dan TP PKK Kabupaten Lamongan menggelar rapat pleno gabungan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Rapat ini membahas tentang persiapan lomba-lomba dalam rangka peringatan Hari Jadi Lamongan ke-456 tahun.
Dalam rapat pleno ini, kedua organisasi membahas strategi dan rencana aksi untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi dalam berbagai lomba yang akan digelar. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Dharma Wanita Persatuan dan TP PKK Kabupaten Lamongan siap menyambut Hari Jadi Lamongan dengan penuh suka cita dan prestasi.
Ada beberapa lomba yang akan dilaksanakan diantaranya lomba memasak nasi goreng, lomba tari, dan 10 pokok program PKK.
Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan siap menunjukkan bakat dan kemampuan dalam berbagai lomba tersebut. Partisipasi aktif dalam lomba-lomba ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
48108-05-2025Laporan : Kegiatan Pelaksanaan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 8 Mei 2025 pukul 08.00 WIB di tempat Pendopo Lokotantra Kabupaten Lamongan Pakaian Seragam Dharma Wanita Persatuan perihal Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Puji Dariani Nalikan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Wati Yuhronur Efendi Hasil Rapat : 1. SKTB DWP SUDAH BISA DIAMBIL DI KANTOR DWP DENGAN HARGA 7.000/ LEMBAR
2. DALAM RANGKA HARI RAYA IDUL ADHA 1446 H, DWP KABUPATEN LAMONGAN AKAN MENYUMBANGKAN HEWAN QURBAN BERUPA 1 EKOR SAPI YANG AKAN DISUMBANGKAN KE DESA KRETERANGGON KEC.SAMBENG
3. BERDASARKAN HASIL MUNAS DAN PADA SAAT PERINGATAN HARI KARTINI MELALUI ZOOM KEMARIN JUGA DISAMPAIKAN LAUNCHING SERAGAM BATIK DWP YANG TERBARU DIMANA SATU SET DENGAN KERUDUNG. TETAPI MASIH MENUNGGU DI PRODUKSI OLEH DWP PUSAT

Program: Rapat
Pelaksana: RSUD KARANGKEMBANG
48208-05-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN LAMONGAN

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah menghadiri :

Bidang : Sekretariat

Sub Bidang : Pembinaan Hubungan Keluar

Program Kerja: Rapat

Keterangan Program :
1. Penyelenggara : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Kamis, 08 Mei 2025
3. Pukul : 08.00 sampai selesai
4. Peserta : Ibu-Ibu Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan
5.Tempat : Pendopo Lokatantra - Jl. KH Ahmad Dahlan No.1 Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan
6. Acara : Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan danTP PKK Kabupaten Lamongan

Uraian Program :
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan acara Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Kamis tanggal 8 Mei 2025 pukul 08.00 WIB yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Acara Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan diikuti oleh ibu-ibu Organisasi Pemerintah Daerah se Kabupaten Lamongan, untuk Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan dihadiri oleh Ny. Mus Susanti - sekretaris Badan Pusat Statistik Kabupaten Lapomgan.
Narasumber pada acara Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dari Prodia dengan mengusung tema HEALTHY LIFE STYLE (Budaya hidup sehat)
Sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun social yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara social dam ekonomis. Dan bugar adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh energy dan setelah menyelesaikan kegiatan tersebut masih memiliki semangat dan tenaga cadangan untuk menikmati waktu senggang dan siap untuk melakukan kegiatan lain yang mendadak atau tidak terduga. Arti sehat keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun social, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat. Hal ini juga tentunya akan membuat seseorang dapat melakukan aktivitas secara maksimal dan optimal.
Sehat fisik dibedakan menjadi :

1. Sehat secara fisologi apalagi organ-organ didalam tubuh berfungsi secara normal dan baik, misalnya jantung, paru-paru, ginjal, system peredaran darah.

2. Sehat secara anatomis apabila anggota tubuh lengkap, misalnya memiliki kedua lengan, jari-jari tangan lengkap, anggota tubuh bagian bawah lengkap. Pemeriksaan laboratorium menjadi bagian yang mat penting sebagai kelengkapan tetapi tidak menjadi satu-satunya yang terpentng dalam pemeriksaan pasien. Mereka yang rutin melakukan pengecekan mayoritas memang sudah memiliki riwayat penyakit tertentu. Kerabat dekat memiliki riwayat penyakit dan rutin melakukan pengecekan, melakukan pengecekan ke dokter lalu direferensikan untuk melakukan pengecekan laboratorium, penasaran akan kondisi tubuh, apakah sudah dalam kondisi yang pas atau ada yang perlu diperbaiki, memiliki riwayat penyakit tertentu yang mengharuskan melakukan pengecekan secara rutin sebelum ke dokter.
Alasan tidak melakukan check up biasanya :

1. Merasa baik-baik saja, sejauh ini masih merasa fit dan baik-baik saja sehingga tidak membutuhkan check up.

2. Takut dengan hasil pemeriksaan dan enggan mengubah gaya hidup, mereka takut jika melakukan cek dan mengetahui bahwa hasil kesehatannya tidak baik mereka harus mengubah kebiasaan selama ini.

3. Menunda sampai merasakan gejalanya, akan menjalani kesehatan setelah merasakan gejalanya atau melihat orang terdekat sakit.
Apa itu tes kesehatan? Check up (Tes Kesehatan) merupakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala untuk : mengetahui status keadaan, mendeteksi ada tidaknya penyakit yang sering terjadi di masyarakat, mengetahui resiko terjadinya penyakit tertentu dikemudian hari. Manfaat check up yaitu mencegah berkembangnya penyakit, melakukan pengobatan segera, mencegah/menunda komplikasi, memperpanjang usia produktif, meningkatkan kualitas hidup, memperpanjang usia harapan hidup, menghemat biaya pengobatan. Pemeriksaan laboratorium, ibarat seorang cheef yang meramu resep istimewa, setiap proses harus dipastikan dengan benar yaitu : pre analitik, persiapan, pemilihan bahan baku, pemilihan alat-alat yang tepat dan akurat. Analitik, proses berjalan dengan prosedur yang benar dengan alat yang benar. Post analitik, penyajian hasil akhir yang dapat dipertanggung jawabkan.

Acara selanjutnya yaitu pleno yang dipimpin oleh Ibu Ketua Dharma wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan beliau menyampaikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Untuk SKTB Dharma Wanita Persatuan sudah bisa diambil di kantor Dharma Wanita Persatuan dengan harga 7.000/lembar ;

2. Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan akan menyumbangkan hewan qurban berupa 1 ekor sapi yang akan disumbangkan ke Desa Kreteranggon Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan ;

3. Berdasarkan hasil munas dan pada saat peringatan hari kartini melalui zoom kemarin juga disampaikan launching seragam batik Dharma Wanita Persatuan yang terbaru dimana satu set dengan kerudung. tetapi masih menunggu di produksi oleh Dharma Wanita Persatuan pusat ;

Acara selanjutnya pleno Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan yang dipimpin oleh oleh Ny. Anis Yuhronur Efendi, beliau menyampaikan:

A. Telah terbentuk Pengurus baru Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Periode 2025 – 2030.

B. Sosialisasi Posyandu 6 SPM (Standart Pelayanan Minimal) telah dilaksanakan dengan peserta Camat dan Ketua TP PKK se Kabupaten Lamongan beserta Kepala Desa, Lurah, dan Ketua TP PKK Desa/Kelurahan se Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan diharapkan pro aktif dan segera membentuk kepengurusan di masing – masing wilayah.

C. Dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke 456, Tim Penggerak PKK Kabupaten akan melaksanakan kegiatan Khitanan Massal yang dilaksanakan pada Bulan Juni 2025. Kuota 100 peserta sudah terpenuhi. Peserta pada kegiatan Khitanan Massal akan mendapatkan fasilitas yakni uang tunai, bingkisan dan sertifikat.

D. Itsbat Nikah Massal akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025 dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Sudah menikah siri dan tidak cacat syariat 2. Fotocopy KTP, KK, akta kelahiran, ijazah peserta itsbat 3. Fotocopy KTP wali saat nikah siri 4. Fotocopy KTP saksi saat nikah siri 5. Mengisi formulir nikah, dapat di dapatkan di KUA atau kantor Desa 6. Pendaftaran di KUA setempat paling lambat tanggal 31 Mei 2025 7. Menghubungi narahubung 0857-3624-7374 E.

E. Dalam rangka TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Pembinaan PKK dan Demo Memasak dengan bahan ikan sebagai upaya peningkatan konsumsi ikan untuk pencegahan stunting di Desa Kebalankulon Kecamatan Sekaran. Ketua TP PKK Kecamatan Sekaran diharapkan dapat menyiapkan peserta sejumlah 75 Orang.

F. Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan untuk segera mempersiapkan Desa/Kelurahan yang akan mewakili Lomba AKU HATINYA PKK tingkat Kabupaten sebab yang mewakili akan dilaksanakan Technical Meeting. Ini merupakan program kerja TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan. Sampai dengan hari ini yg sudah mengirimkan dari Kecamatan Sukorame dan Ngimbang

G. Dalam waktu dekat TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Kunjungan di 10 Kecamatan. Saat kunjungan, TP PKK Kabupaten Lamongan membawa bantuan sembako yang merupakan kerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Lamongan.

H. Peringatan Hari Jadi Lamongan akan dilaksanakan Bulan Mei 2025

1. Tanggal 25 Mei 2025 Kirab Pataka dan Kirab Budaya yang akan di siarkan di saluran televisi indosiar.

2. Tanggal 26 Mei 2025 Perjamuan Agung dan Resepsi I.

I. Buku panduan penyelenggaraan Tim Pembina Posyandu hari ini bisa diambil dengan harga Rp. 250.000. Untuk Kecamatan, mengganti biaya cetak, untuk Desa/Kelurahan bebas, bisa pesan melalui TP PKK Kabupaten atau fotocopy sendiri – sendiri.

J. Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia akan melaksanakan kegiatan Papsmear gratis dengan sasaran 40 peserta. Adapun waktunya diperkirakan pada bulan Mei atau Juni

K. Pada tanggal 2 Juni 2025, TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan kegiatan lomba bekerja sama dengan PT Bidik Inovasi Global dengan dresscode bernuansa merah terdiri dari 15 kelompok, masing – masing kelompok terdiri dari 35 orang dengan pembagian : 1. 15 Orang Lomba Yel – Yel a. Durasi 4 menit b. Menyebutkan Kalimat “ABC, AHLINYA BUAT CITA RASA” 2. 5 orang Lomba memasak nasi goreng 3. 1 orang Lomba Platting 4. 1 orang Lomba Ngulek 5. 13 orang suporter Adapun Pesertanya yaitu : 1. Dinas Kesehatan 1 Kelompok 2. Dinas Pendidikan 3 Kelompok 3. RSUD Dr. Soegiri 1 Kelompok 4. Dharma Wanita Persatuan 1 Kelompok 5. Bhayangkari 1 Kelompok 6. Persit Chandra Kirana 1 Kelompok 7. Ikatan Dharmayukti Karini PN 1 Kelompok 8. Ketua TP PKK Kecamatan 1 Kelompok 9. Aisiyah 1 Kelompok 10. Fatayat 1 Kelompok 11. Wanita LDII 1 Kelompok 12. PP PAUD 1 Kelompok 13. IWAPI 1 Kelompok.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan memasak, mengembangkan kreativitas, memperluas pengetahuan dan teknik memasak, mencerminkan dinamika dan budaya Indonesia.

L. Pada tanggal 18 Mei 2025, akan dilaksanakan Lamongan Medical Week yakni Fun Walk Jadoel (Drescode Restro 80an) bertempat di alun – alun Kabupaten Lamongan dengan rangkaian acara sebagai berikut:

1. Jalan Sehat

2. Donor Darah

3. Pemeriksaan Dokter Spesialis Gratis

4. Hospital dan Edu Expo

5. Pameran UMKM

6. Special Prize : Best Costume and Best Perform

7. Doorprize dengan total hadiah jutaan rupiah Pendaftaran GRATIS melalui https://bit.ly/retrowalklmw2025 dan dapat menghubungi dengan narahubung 0821-4174-6702 a.n. dr. Elok atau 0857-9978-1231 a.n. dr. Ida.
Acara diakhiri dengan pembagian doorprizedan lain-lain.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Rapat
Pelaksana: B P S

48308-05-2025Pleno Dharma Wanita Persatuan , dilaksanakan pada hari kamis , 08 mei 2025 bertempat di pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada pukul 08.00 wib . Acara diawali dengan pengisian kegiatan dari Laboratorium Kesehatan “PRODIA” dengan narasumber dr. Icha yang memaparkan tentang budaya hidup sehat. dr. Icha menerangkan apakah pengertian budaya hidup sehat. Budaya hidup sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik , mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sehat secara fisik dibedakan menjadi 2 yaitu sehat secara fisiologi dan secara anatomis. Setelah penjelasan dari dr . Icha dilanjutkan dengan sesi tanya jawab tentang Healty Life Style. Setelah itu dilanjutkan dengan Pleno PKK dan Dharma Wanita yang dihadiri oleh Ibu Ketua TP PKK Kab. Lamongan yaitu Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi , S.Kep., Ners., M.EK dan wakil ketua TP PKK Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, S.A dan Ibu ketua DWP Kab. Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan beserta jajaran pengurus PKK dan DWP Kabupaten. Dalam Pleno kali ni Ibu Ketua TP PKK memaparkan beberapa kegiatan PKK diantaranya Ibu Ketua membacakan susunan TP PKK Kab. Lamongan yang baru periode 2025-2030. Adanya sosialisasi posyandu 6 SPM yang telah dilaksanakan dengan peserta yaitu : Camat, Ketua TP PKK Kecamatan, Lurah dan Ketua TP PKK Desa / Kelurahan. Kemudian dipaparkan juga adanya kegiatan sunatan masal yang diadakan pada masa liburan sekolah bulan juli 2025. Adanya kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) di desa Kebalen Kulon Kec. Sekaran, adanya lomba AKU HATINYA PKK setiap Kecamatan menyiapkan satu peserta desa perwakilan kecamatan. Untuk Ketua TP PKK Kecamatan masing-masing dapat memilih sasaran bantuan berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang rinciannya terlampir. Disampaikan pula dalam rangka HJL Ke – 456 pada tanggal 28 mei digelar kirab budaya yang disiarkan di Indosiar. Diadakan juga kegiatan papsemir gratis dalam rangka HKG Ke – 53. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan yang menyampaikan dalam rangka idul adha DWP menyumbangkan 1 ekor sapi di desa kreteranggon Kec. Sambeng. Berdasarkan hasil munas DWP bahwasanya batik DWP berganti motif. Pada tanggal 02 juni 2025 diadakan lomba yel yel produk ABC dengan menyebutkan kalimat ABC ahlinya buat cita rasa. Kemudian diadakan juga lomba memasak nasi goreng , plating dan mengulek dengan menyertakan satu regu sejumlah 15 orang, yang beranggotakan Ibu – Ibu Ketua DWP Se-OPD Kab. Lamongan. Pada tanggal 18 mei 2025 diadakan acara medical week. Pleno ditutup dengan pengisian kegiatan umkm dari kecamatan pucuk.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
48408-05-2025Pertemuan Rutin Pleno Dharmawanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 08 Mei 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Pertemuan tersebut dihadiri oleh wakil dari semua OPD dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan, sedangkan dari Dinas Kesehatan kabupaten lamongan diwakili oleh Ibu Irine Septi selaku Sekretaris 2. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan terkait UNTUK SKTB DWP SUDAH BISA DIAMBIL DI KANTOR DWP DENGAN HARGA 7.000/LEMBAR, DALAM RANGKA HARI RAYA IDUL ADHA 1446 H, DWP KABUPATEN LAMONGAN AKAN MENYUMBANGKAN HEWAN QURBAN BERUPA 1 EKOR SAPI YANG AKAN DISUMBANGKAN KE DESA KRETERANGGON KEC. SAMBENG, BERDASARKAN HASIL MUNAS DAN PADA SAAT PERINGATAN HARI KARTINI MELALUI ZOOM KEMARIN JUGA DISAMPAIKAN LAUNCHING SERAGAM BATIK DWP YANG TERBARU DIMANA SATU SET DENGAN, KERUDUNG. TETAPI MASIH MENUNGGU DI PRODUKSI OLEH DWP PUSAT. 4. Pembagian Doorprize, 5. Arisan, 6. Foto bersama, 7. Doa penutup.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
48509-05-2025Setelah diresmikan secara virtual oleh Presiden Prabowo Subianto, Stadion Surajaya Lamongan kini resmi dibuka untuk umum. Peresmian stadion kebanggaan warga Lamongan ini ditandai dengan acara soft opening yang berlangsung sederhana namun penuh makna. Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam bersama, pemotongan tumpeng, serta doa bersama. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menegaskan bahwa stadion baru ini telah dibangun sesuai standar internasional. “Ini stadion standar FIFA, mulai dari lapangan pertandingan hingga fasilitas pendukung lainnya. Mudah-mudahan nanti pertandingan-pertandingan besar bisa digelar di Stadion Surajaya,” ujar Bupati Yuhronur. Jumat (9/5/2025). Dengan kapasitas 11.214 tempat duduk yang seluruhnya menggunakan model single seat. Stadion Surajaya hadir dengan desain modern dan aksesibilitas yang lebih nyaman. Kapasitas ini meliputi 114 kursi VVIP, 454 kursi VIP, 10.612 kursi reguler, serta 34 kursi yang disediakan khusus bagi penonton difabel. Tak hanya menjadi fasilitas olahraga, stadion ini juga diharapkan menjadi simbol kebangkitan Persela Lamongan yang saat ini masih berjuang di Liga 2. “Stadion ini menjadi kebanggaan masyarakat, dan semoga bisa menjadi motivasi bagi Persela untuk kembali berlaga di Liga 1,” lanjut Bupati Lamongan. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, Erwin Sulistyo Pambudi, mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga stadion ini. “Stadion ini milik kita bersama. Sudah seharusnya kita rawat agar tetap nyaman dan layak pakai dalam jangka panjang,” pesannya. Stadion Surajaya juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti empat ruang ganti pemain, 18 unit toilet (untuk pria, wanita, VIP, dan difabel), serta 12 unit mushala. Seluruh fasilitas dirancang untuk menunjang kenyamanan dan pengalaman menonton pertandingan maupun pertunjukan lainnya. Dengan infrastruktur yang mumpuni dan semangat baru dari masyarakat Lamongan, Stadion Surajaya diharapkan menjadi pusat aktivitas olahraga dan hiburan yang membanggakan, sekaligus mendorong kemajuan sepak bola di daerah.
Program: Perayaan
48604-05-2025Majlis Dlikir Maulidur Rosul adalah kegiatan Rutin yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Jamaah AL- Khidmah dalam rangka Peringatan Hari Jadi Lamongan ke 456 yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 04 Mei 2025 bertempat di Alun - Alun Lamongan. Jamaah Alkhidmah dan Keluarga Besar KH. Asrori AL-ishaqi pendiri Majlis Dlikir Maulidur Rosul, para Habaib, Para Kiai hadir bersama dengan Segenap Jajaran PEMKAB Lamongan, Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Wakil, Segenap Jajaran FORKOPINDA Kabupaten Lamongan, Pimpinan MUI Kabupaten Lamongan, Pimpinan PC NU Kabupaten Lamongan , Pimpinan Daerah Muhammadiah Kabupaten Lamongan, Pimpinan LDII dan ormas Islam lainya bersama dengan Masyarakat Lamongan Dalam Sambutanya Bapak Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Atas nama Pemerintah Kaupaten Lamongan mengucapkan terimakasih yang sebesar - besarnya dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada masyarakat Lamongan terutama kepada jamah AL-khidmah yang selalu membersamai masayarakat Lamongan setiap tahunya dalam rangka merayakan hari jadi kabupaten lamongan ke 456. Bapak Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga mengatakan bahwa dimulainya rangkaian peringatan hari Jadi Lamongan ke 456 yang sebelumnya telah diawali dengan acara Khotmil Qur'an serentak seluruh kabupaten Lamongan yang di ikuti seluruh instansi dan sekolah - sekolah. dan pada hari ini dilanjutkan rangkaian acara hari jadi lamongan dengan berdlikir, berdoa'a dan bermunajat kepada Allah SWT agari menjadikan Masyarakat Lamongan semakin guyub, Rukun, Religius , berbudaya, dan berakhlakul karimah serta mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkelanjutan Bapak Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga menceritakan asal muasal berdirinya kabupaten lamongan pada 456 tahun yang lalu yaitu dimulainya Kabupaten Lamongan yang di awali dengan di wisuda nya Ronggo Hadi atau Tumenggung Surojoyo adalah seorang Santri Kinasih Sunan giri yang diberikan suatu kepercayaan untuk menjaga Tlatah kabupaten lamongan khususnya Kenduruhan, Ronggo Hadi Adalah seorang dengan segala ketokohan yang dimilikinya dan selanjutnya lebih dikenal dengan mbah Lamong. Ketokohan Ronggo hadi inilah yang manjadikan sepirit PEMKAB Lamongan dalam memperingati hari jadi Kabupaten Lamongan setiap Tahunya bersama Majlis Dlikir Maulidur Rosul dengan berdlikir, berdoa'a dan bermunajat bersama kepada ALLOH SWT serta mengenang jasa - jasa para pahlawan dan para pendahulu
Program: Perayaan
48702-05-2025Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Pemerintah Kabupaten Lamongan, menggelar Pameran Pendidikan sebagai ajang ekspresi potensi siswa dan ajang berbagi inovasi antar lembaga pendidikan. Kegiatan tahunan ini resmi dibuka oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di kawasan Gadjah Mada, Jumat sore (2/5/2025). "Alhamdulillah, pameran pendidikan kembali kami gelar dalam rangka Hardiknas. Kegiatan ini adalah wadah bagi para siswa dalam mengekspresikan potensi dan kreativitas mereka," ujarnya. Lebih dari sekadar siswa, menurutnya, pameran ini juga membuka ruang dialog dan kolaborasi antar pendidik dan lembaga pendidikan di Lamongan. Dengan berkumpulnya sekolah-sekolah dari berbagai jenjang, para guru dan kepala sekolah dapat saling menginspirasi dan mengkomparasi inovasi satu sama lain. "Para pendidik bisa berdiskusi, mengembangkan ide, dan membandingkan inovasi. Ini penting untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh," katanya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif, menambahkan, bahwa pameran ini juga merupakan bagian dari strategi menghadapi tantangan dunia pendidikan saat ini, terutama terkait kemajuan teknologi. "Komitmen kami adalah mencetak generasi emas yang unggul dan berdaya saing. Tantangan seperti penggunaan gadget yang bisa berdampak negatif bagi siswa menjadi perhatian serius kami," katanya. Dinas Pendidikan Lamongan, lanjut Munif, telah meluncurkan berbagai program inovatif, salah satunya adalah Gerakan Paduraksa, yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan secara komprehensif dan berkelanjutan. Gerakan ini meliputi program Sekolah Ramah Anak, Akreditasi Perpustakaan, Sekolah Sehat, dan Adiwiyata. Lamongan juga menjadi pelopor kurikulum berbasis kearifan lokal dengan menghadirkan Kulambakekal, serta program literasi Gerlamsesaku (Gerakan Lamongan Membaca Setiap Satu Keluarga), yang ditujukan untuk meningkatkan minat baca di kalangan pelajar dan masyarakat. Pameran Pendidikan 2025 akan berlangsung selama tiga hari, mulai 2 hingga 4 Mei, dengan partisipasi lebih dari 160 stan yang berasal dari berbagai jenjang pendidikan: 80 stan dari korwil PAUD dan SD, 28 stan SMP negeri, 40 stan dari MKKS SMP swasta, 4 stan SMA/SMK sederajat, serta 8 stan dari Kementerian Agama. Selain menampilkan inovasi masing-masing sekolah, pameran ini juga diramaikan dengan beragam lomba kreativitas siswa yang menekankan pada proses pengembangan potensi. "Tidak hanya menampilkan produk inovasi, namun juga kompetisi yang mendorong kreativitas siswa dan sekolah, dengan penekanan pada proses, bukan semata hasil," ujar Munif.
Program: Perayaan
48802-05-2025Mmperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 Pemerintah Kabupaten Lmaongan menyelenggarakan upacara di Alun - Alun Lamongan pada Jumat 2 Mei 2025. Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan turut menghadiri Upcara Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025. Upacara berlangsung meriah dengan penampilan dari berbagai sekolah di Kabupaten Lamongan yang diikuti ribuan siswa-siswi dari jenjang PAUD sampai Perguruan Tinggi. Dalam momentum ini pula Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan penghargaan kepada siswa-siwi berprestasi, penghargaan diberikan langsung oleh Bapak Bupati Lamongan Yuhrinur Efendi sebagai apresiasi setinggi - tingginya kepada putra - putri terbaik sekolah yang telah menunjukkan dedikasi, semangat belajar, serta prestasi yang membanggakan di bidang akademik dan non -akademik.
Program: Perayaan
48908-05-2025Kamis, 08 Mei 2025 pleno TP. PKK dan Pleno DWP di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan yang d hadiri oleh Ibu Ketua TP.PKK Kecamatan dan Ketua DWP se Kabupaten Lamongan dalam pleno tersebut ibu Ketua DWP Kab. Lamongan berdasarkan hasil musnas dan hari kartini melalui zoom juga di sampaikan batik DWP yang baru beserta kerudung menunggu satu set dari pusat dan dalam idul adha DWP Kabuapten kurban 1 ekor sapi yang akan d sumbangkan kreteranggon kec sambeng
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN DEKET
49009-05-2025Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan acara Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Kamis tanggal 8 Mei 2025 pukul 08.00 WIB yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Dengan menggunakan pakaian seragam Dharma Wanita Persatuan dengan catatan dimohon hadir tepat waktu. Acara Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan diikuti oleh ibu-ibu OPD se Kabupaten Lamongan, untuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan dihadiri oleh ibu Ketua Nyonya Yuni Fardiana Anang Taufik dan Nyonya Aniq Zumrotin Purnomo. Narasumber dari acara Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dari Prodia yang bertema HEALTHY LIFE STYLE. Budaya hidup sehat, sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun social yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara social dam ekonomis. Dan bugar adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh energy dan setelah menyelesaikan kegiatan tersebut masih memiliki semangat dan tenaga cadangan untuk menikmati waktu senggang dan siap untuk melakukan kegiatan lain yang mendadak atau tidak terduga. Arti sehat keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun social, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat. Hal ini juga tentunya akan membuat seseorang dapat melakukan aktivitas secara maksimal dan optimal. Sehat fisik dibedakan menjadi yaiut 1. sehat secara fisologi apalagi organ-organ didalam tubuh berfungsi secara normal dan baik, misalnya jantung, paru-paru, ginjal, system peredaran darah. 2. Sehat secara anatomis apabila anggota tubuh lengkap, misalnya memiliki kedua lengan, jari-jari tangan lengkap, anggota tubuh bagian bawah lengkap. Pemeriksaan laboratorium menjadi bagian yang mat penting sebagai kelengkapan tetapi tidak menjadi satu-satunya yang terpentng dalam pemeriksaan pasien. Mereka yang rutin melakukan pengecekan mayoritas memang sudah memiliki riwayat penyakit tertentu. Kerabat dekat memiliki riwayat penyakit dan rutin melakukan pengecekan, melakukan pengecekan ke dokter lalu direferensikan untuk melkaukan pengecekan laboratorium, penasaran akan kondisi tubuh, apakah sudah dalam kondisi yang pas atau ada yang perlu diperbaiki, memiliki riwayat penyakit tertentu yang mengharuskan melakukan pengecekan secara rutin sebelum ke dokter. Alasan tidak check up yaitu: 1. Merasa baik-baik saja, sejauh ini masih merasa fit dan baik-baik saja sehingga tidak membutuhkan check up. 2. Takut dengan hasil pemeriksaan dan enggan mengubah gaya hidup, mereka takut jika melakuka cek dan mengetahui bahwa hasil kesehatannya tidak baik mereka harus mengubah kebiasaan selama ini. 3. Menunda sampai merasakan gejalanya, akan menjalani kesehtaan setelah merasakan gejalanya atau melihat orang etrdekat sakit. Apa itu tes kesehatan? Check up merupakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala untuk : mengetahui status keadaan, mendeteksi ada tidaknya penyakit yang sering terjadi di masyarakat, mengetahui resiko terjadinya penyakit tertentu dikemudian hari. Manfaat check up yaitu mencegah berkembangnya penyakit, melakukan pengobatan segera, mencegah/menunda komplikasi, memperpanjang usia produktif, meningkatkan kualitas hidup, memperpanjang usia harapan hidup, menghemat biaya pengobatan. Pemeriksaan laboratorium, ibarat seorang cheef yang meramu resep istimewa, setiap proses harus dipastikan dengan benar yaitu : pre analitik, persiapan, pemilihan bahan baku, pemilihan alat-alat yang tepat dan akurat. Analitik, proses berjalan dengan prosedur yang benar dengan alat yang benar. Post analitik, penyajian hasil akhir yang dapat dipertanggung jawabkan. Acara selanjutnya yaitu pleno yang dipimpin oleh Ibu Ketua Dharma wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan beliao menyampaikan sebagai berikut : Assalamu’alaikum Wr. Wb. yang saya hormati : 1. Ibu Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan ; 2. ibu – ibu pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan; 3. Ibu-Ibu Ketua unit unsur pelaksana dharma wanita persatuan OPD se Kabupaten Lamongan; 4. Ibu-Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan se Kabupaten Lamongan, dan seluruh tamu undangan yang berbahagia pertama - tama marilah kita memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya pada hari ini kita bersama-sama dapat hadir pada pertemuan pleno Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dan Dharma Wanita Persatuan se Kabupaten Lamongan dalam keadaan sehat wal’afiat. tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. atas suri tauladannya kepada kita sekalian. hadirin yang saya hormati pada kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal dapat saya sampaikan : 1. Untuk SKTB Dharma Wanita Persatuan sudah bisa diambil di kantor Dharma Wanita Persatuan dengan harga 7.000/lembar ; 2. dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan akan menyumbangkan hewan qurban berupa 1 ekor sapi yang akan disumbangkan ke Desa Kreteranggon Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan ; 3. berdasarkan hasil munas dan pada saat peringatan hari kartini melalui zoom kemarin juga disampaikan launching seragam batik Dharma Wanita Persatuan yang terbaru dimana satu set dengan kerudung. tetapi masih menunggu di produksi oleh Dharma Wanita Persatuan pusat ; Acara selanjutnya dilanjutkan dengan pleno Tim Penggeran PKK Kabupaten Lamongan sebagai berikut : A. Telah terbentuk Pengurus baru Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Periode 2025 – 2030 antara lain : No. Jabatan Nama I. Ketua Wakil Ketua Ny. Anis Yuhronur Efendi, S.Kep.Ners., M.EK Ny. Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, S.Ak II. Sekretaris Ny. Ir. Sulistyani Eka Puspa Suyatmoko, MM III. Bendahara Ny. Yuni Fardiana Anang Taufik, SE IV. Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan Ny. Endah Ismawati Sugeng Widodo, ST. MT Ny. Puji Dariani Mohammad Nalikan Ny. Sumartini Munif Syarif, S.Pd Ny. Aniswatin Munawaroh Chaidir Anas, S.Pd V. Kelompok Kerja I a. Ketua b. Wakil Ketua c. Sekretaris d. Anggota Ny. Noni Amilda Joko Raharto, Amd Ny. Supanik, S.Kep.Ners., M.Kes Ny. Dewi Mashlahatul Ummah, S.Pd Bpk. M. Ainur Rosyid, S.Pd VI. Kelompok Kerja II a. Ketua b. Wakil Ketua c. Sekretaris d. Anggota Ny. Anik Setiyawati Shodikin, SP Ny. Endah Lestari Heru Widi, S.Pd., M.Pd Ny. Yulis Romawati, S.Pd, MM Ny. Ririn Nur’aini, SE., MM Ny. Rara Ari Palupiningrum, SH., MM VII. Kelompok Kerja III a. Ketua b. Wakil Ketua c. Sekretaris d. Anggota Ny. Sri Indah Sulistyowati Edwyn Anedi, S.Sos Ny. Siti Khusna A. Farikh, S.Ag Ny. Ruswatin, SE., MM Ny. Tiwiek Galuh Tri Hastuti, SKM., SST VIII. Kelompok Kerja IV a. Ketua b. Wakil Ketua c. Sekretaris d. Anggota Ny. dr. Aini Mashidha, MMRS Ny. Nurul Chayatin, S.Kep, Ners., M.Kep Ny. dr. Mafidatul Laely Ny. Maftukha, SST Ny. Lastri Wahyuningsih, S.Kep.Ners IX. Staff Ahli Ny. Hertin Kusumaningtyas, S.P., M.M B. Sosialisasi Posyandu 6 SPM (Standart Pelayanan Minimal) telah dilaksanakan dengan peserta Camat dan Ketua TP PKK se Kabupaten Lamongan beserta Kepala Desa, Lurah, dan Ketua TP PKK Desa/Kelurahan se Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan diharapkan pro aktif dan segera membentuk kepengurusan di masing – masing wilayah C. Dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke 456, Tim Penggerak PKK Kabupaten akan melaksanakan kegiatan Khitanan Massal yang dilaksanakan pada Bulan Juni 2025. Kuota 100 peserta sudah terpenuhi. Peserta pada kegiatan Khitanan Massal akan mendapatkan fasilitas yakni uang tunai, bingkisan dan sertifikat D. Itsbat Nikah Massal akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025 dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Sudah menikah siri dan tidak cacat syariat 2. Fotocopy KTP, KK, akta kelahiran, ijazah peserta itsbat 3. Fotocopy KTP wali saat nikah siri 4. Fotocopy KTP saksi saat nikah siri 5. Mengisi formulir nikah, dapat di dapatkan di KUA atau kantor Desa 6. Pendaftaran di KUA setempat paling lambat tanggal 31 Mei 2025 7. Menghubungi narahubung 0857-3624-7374 E. Dalam rangka TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Pembinaan PKK dan Demo Memasak dengan bahan ikan sebagai upaya peningkatan konsumsi ikan untuk pencegahan stunting di Desa Kebalankulon Kecamatan Sekaran. Ketua TP PKK Kecamatan Sekaran diharapkan dapat menyiapkan peserta sejumlah 75 Orang F. Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan untuk segera mempersiapkan Desa/Kelurahan yang akan mewakili Lomba AKU HATINYA PKK tingkat Kabupaten sebab yang mewakili akan dilaksanakan Technical Meeting. Ini merupakan program kerja TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan. Sampai dengan hari ini yg sudah mengirimkan dari Kecamatan Sukorame dan Ngimbang G. Dalam waktu dekat TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Kunjungan di 10 Kecamatan. Saat kunjungan, TP PKK Kabupaten Lamongan membawa bantuan sembako yang merupakan kerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Lamongan. Untuk itu Ketua TP PKK Kecamatan masing – masing dapat memilih sasaran bantuan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak masing – masing sebagai berikut : Antara lain : 1. Ngimbang 19 Desa x @5 paket : 95 paket 2. Modo 17 Desa x @5 paket : 85 paket 3. Sukorame 9 Desa x @5 paket : 45 paket 4. Sarirejo 9 Desa x @5 paket : 45 paket 5. Bluluk 9 Desa x @4 paket : 36 paket 6. Kembangbahu 18 Desa x @4 paket : 72 paket 7. Mantup 15 Desa x @4 paket : 60 paket 8. Sambeng 22 Desa x @4 paket : 88 paket 9. Tikung 13 Desa x @4 paket : 52 paket 10. Kedungpring 23 Desa x @4 paket : 92 paket H. Peringatan Hari Jadi Lamongan akan dilaksanakan Bulan Mei 2025 1. Tanggal 25 Mei 2025 Kirab Pataka dan Kirab Budaya yang akan di siarkan di saluran televisi indosiar 2. Tanggal 26 Mei 2025 Pasamuan Agung dan Resepsi I. 3 Buku panduan penyelenggaraan Tim Pembina Posyandu hari ini bisa diambil dengan harga Rp. 250.000. Untuk Kecamatan mengganti biaya cetak, untuk Desa/Kelurahan bebas, bisa pesan melalui TP PKK Kabupaten atau fotocopy sendiri – sendiri. J. Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia akan melaksanakan kegiatan Papsmear gratis dengan sasaran 40 peserta. Adapun waktunya diperkirakan pada bulan Mei/Juni K. Pada tanggal 2 Juni 2025, TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan kegiatan lomba bekerja sama dengan PT Bidik Inovasi Global dengan dresscode bernuansa merah terdiri dari 15 kelompok, masing – masing kelompok terdiri dari 35 orang dengan pembagian : 1. 15 Orang Lomba Yel – Yel a. Durasi 4 menit b. Menyebutkan Kalimat “ABC, AHLINYA BUAT CITA RASA” 2. 5 orang Lomba memasak nasi goreng 3. 1 orang Lomba Platting 4. 1 orang Lomba Ngulek 5. 13 orang suporter Adapun Pesertanya yaitu : 1. Dinas Kesehatan 1 Kelompok 2. Dinas Pendidikan 3 Kelompok 3. RSUD Dr. Soegiri 1 Kelompok 4. Dharma Wanita Persatuan 1 Kelompok 5. Bhayangkari 1 Kelompok 6. Persit Chandra Kirana 1 Kelompok 7. Ikatan Dharmayukti Karini PN 1 Kelompok 8. Ketua TP PKK Kecamatan 1 Kelompok 9. Aisiyah 1 Kelompok 10. Fatayat 1 Kelompok 11. Wanita LDII 1 Kelompok 12. PP PAUD 1 Kelompok 13. IWAPI 1 Kelompok Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan memasak, mengembangkan kreativitas, memperluas pengetahuan dan teknik memasak, mencerminkan dinamika dan budaya Indonesia. L. Pada tanggal 18 Mei 2025, akan dilaksanakan Lamongan Medical Week yakni Fun Walk Jadoel (Drescode Restro 80an) bertempat di alun – alun Kabupaten Lamongan dengan rangkaian acara sebagai berikut: 1. Jalan Sehat 2. Donor Darah 3. Pemeriksaan Dokter Spesialis Gratis 4. Hospital dan Edu Expo 5. Pameran UMKM 6. Special Prize : Best Costume and Best Perform 7. Doorprize dengan total hadiah jutaan rupiah Pendaftaran GRATIS melalui https://bit.ly/retrowalklmw2025 dan dapat menghubungi dengan narahubung 0821-4174-6702 a.n. dr. Elok atau 0857-9978-1231 a.n. dr. Ida. Acara terakhir di isi dengan doorprize-doorprize dan lain-lain.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
49108-05-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno mengikuti kegiatan Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 08 Bulan Mei Tahun 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Penyelenggara Rapat Pleno ini adalah Bidang Sekretariat Dharma Wanita Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno ini diadakan rutin setiap bulan dengan peserta Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Seluruh OPD Kabupaten Lamongan.
Kegiatan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan diawali dengan menyanyikan Lagu Mars PKK, Lagu Hymne Dharma Wanita dan Lagu Mars Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di pimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK., dan didampingi oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan beserta jajaran pengurus TP PPK Kabupaten dan DWP Persatuan Kabupaten Lamongan.
Setelah menyanyikan lagu Mars PKK, Hymne Dharma Wanita dan Mars Lamongan dilanjutkan dengan Sambutan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK.. Dalam sambutannya beliau menyampaikan :
1. Telah terbentuk Pengurus baru Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Periode 2025 – 2030;
2. Sosialisasi Posyandu 6 SPM (Standart Pelayanan Minimal) telah dilaksanakan dengan peserta Camat dan Ketua TP PKK se Kabupaten Lamongan beserta Kepala Desa, Lurah, dan Ketua TP PKK Desa/Kelurahan se Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan diharapkan pro aktif dan segera membentuk kepengurusan di masing – masing wilayah;
3. Dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke 456, Tim Penggerak PKK Kabupaten akan melaksanakan kegiatan Khitanan Massal yang dilaksanakan pada Bulan Juni 2025. Kuota 100 peserta sudah terpenuhi. Peserta pada kegiatan Khitanan Massal akan mendapatkan fasilitas yakni uang tunai, bingkisan dan sertifikat;
4. Itsbat Nikah Massal akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025 dengan persyaratan sebagai berikut :;
1) Sudah menikah siri dan tidak cacat syariat
2) Fotocopy KTP, KK, akta kelahiran, ijazah peserta itsbat
3) Fotocopy KTP wali saat nikah siri
4) Fotocopy KTP saksi saat nikah siri
5) Mengisi formulir nikah, dapat di dapatkan di KUA atau kantor Desa
6) Pendaftaran di KUA setempat paling lambat tanggal 31 Mei 2025
7) Menghubungi narahubung 0857-3624-7374
5. Dalam rangka TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Pembinaan PKK dan Demo Memasak dengan bahan ikan sebagai upaya peningkatan konsumsi ikan untuk pencegahan stunting di Desa Kebalankulon Kecamatan Sekaran. Ketua TP PKK Kecamatan Sekaran diharapkan dapat menyiapkan peserta sejumlah 75 Orang;
6. Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan untuk segera mempersiapkan Desa/Kelurahan yang akan mewakili Lomba AKU HATINYA PKK tingkat Kabupaten sebab yang mewakili akan dilaksanakan Technical Meeting. Ini merupakan program kerja TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan. Sampai dengan hari ini yg sudah mengirimkan dari Kecamatan Sukorame dan Ngimbang;
7. Dalam waktu dekat TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Kunjungan di 10 Kecamatan. Saat kunjungan, TP PKK Kabupaten Lamongan membawa bantuan sembako yang merupakan kerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Lamongan. Untuk itu Ketua TP PKK Kecamatan masing – masing dapat memilih sasaran bantuan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak masing – masing sebagai berikut :
1) Ngimbang 19 Desa x @5 paket : 95 paket
2) Modo 17 Desa x @5 paket : 85 paket
3) Sukorame 9 Desa x @5 paket : 45 paket
4) Sarirejo 9 Desa x @5 paket : 45 paket
5) Bluluk 9 Desa x @4 paket : 36 paket
6) Kembangbahu 18 Desa x @4 paket : 72 paket
7) Mantup 15 Desa x @4 paket : 60 paket
8) Sambeng 22 Desa x @4 paket : 88 paket
9) Tikung 13 Desa x @4 paket : 52 paket
10) Kedungpring 23 Desa x @4 paket : 92 paket
8. Peringatan Hari Jadi Lamongan akan dilaksanakan Bulan Mei 2025
1) Tanggal 25 Mei 2025 Kirab Pataka dan Kirab Budaya yang akan di siarkan di saluran televisi indosiar
2) Tanggal 26 Mei 2025 Pasamuan Agung dan Resepsi
9. 3 Buku panduan penyelenggaraan Tim Pembina Posyandu hari ini bisa diambil dengan harga Rp. 250.000. Untuk Kecamatan mengganti biaya cetak, untuk Desa/Kelurahan bebas, bisa pesan melalui TP PKK Kabupaten atau fotocopy sendiri – sendiri.
10. Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia akan melaksanakan kegiatan Papsmear gratis dengan sasaran 40 peserta. Adapun waktunya diperkirakan pada bulan Mei/Juni
11. Pada tanggal 2 Juni 2025, TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan kegiatan lomba bekerja sama dengan PT Bidik Inovasi Global dengan dresscode bernuansa merah terdiri dari 15 kelompok, masing – masing kelompok terdiri dari 35 orang dengan pembagian :
1) 15 Orang Lomba Yel – Yel
a. Durasi 4 menit
b. Menyebutkan Kalimat “ABC, AHLINYA BUAT CITA RASA”
2) 5 orang Lomba memasak nasi goreng
3) 1 orang Lomba Platting
4) 1 orang Lomba Ngulek
5) 13 orang suporter
12. Pada tanggal 18 Mei 2025, akan dilaksanakan Lamongan Medical Week yakni Fun Walk Jadoel (Drescode Restro 80an) bertempat di alun – alun Kabupaten Lamongan dengan rangkaian acara sebagai berikut:
1) Jalan Sehat
2) Donor Darah
3) Pemeriksaan Dokter Spesialis Gratis
4) Hospital dan Edu Expo
5) Pameran UMKM
6) Special Prize : Best Costume and Best Perform
7) Doorprize dengan total hadiah jutaan rupiah
Selanjutnya Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan dalam sambutannya menyampaikan :
1. SKTB DWP sudah bisa diambil di kantor Dharma Wanita Persatuan;
2. Dalam rangka Hari Raya idul Adha 1446 H, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan akan menyumbangkan hewan Qurban berupa 1 ekor sapi yang akan disumbangkan ke Desa Kreteranggon kecamatan Sambeng;
3. Berdasarkan hasil Munas dan saat peringatan Hari Kartini melalui zoom disampaikan launching seragam batik Dharma Wanita Persatuan yang terbaru dimana satu set dengan kerudung, tetapi masih menunggu diproduksi oleh Dharma Wanita Persatuan Pusat.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
49209-05-2025Dalam rangka meningkatkan sumber daya anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan sebagai pendamping suami dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara, maka Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin Rapat Pleno bagi DWP OPD yang dilaksanakan bulan Mei diselenggarakan pada Kamis (08/05/2025) bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dalam pengarahannya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Puji Dariani Moh. Nalikan mengatakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan ke 436 DWP Kabupaten Lamongan akan ikut serta dalam rangkaian acara yang diadakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni yakni lomba memasak bersama yang bekerjasama dengan produk ABC dalam satu kelompok Dharma Wanita sebanyak 30 orang dan sebagian akan menjadi supporter dalam acara tersebut. “Pertemuan rapat pleno ini disamping untuk membina dan mempererat tali silaturahim antara pengurus dan anggota DWP, ada beberapa pengumuman yang harus saya sampaikan kepada ibu-ibu semua”.” penjelasan dari bu sekda. Sementara dalam sambutannya ibu yang biasa dipanggil bu Nalikan ini menyampaikan selain lomba yang disebutkan tadi, akan ada serangkaian acara dalam rangka HJL yang melibatkan ibu-ibu ketua DWP OPD. lomba lempar air dalam plastic yang diikuti oleh semua OPD secara beregu, satu regu terdiri dari 7 orang (boleh perempuan/laki-laki) dan boleh staf kantor masing-masing OPD. “Untuk SKTB DWP sudah bisa diambil di kantor DWP dengan membayar Rp. 7.000 per lembar” Ungkapnya. Selain DWP-OPD beserta sekretaris, ibu-ibu camat ditiap kecamatan juga terlibat dalam lomba memasak dengan ABC. “Ibu-ibu camat dibentuk dalam satu kelompok dan dari 27 kecamatan baik ibu camat maupun sekcam silahkan dibagi sendiri kelompoknya” Ujar Bu Nalikan menjelaskan dengan panjang lebar. Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 H, DWP Kabupaten Lamongan akan menyumbangkan hewan Qurban berupa satu ekor sapi yang akan disumbangkan ke Desa Kreteranggon Kecamatan Sambeng. Berdasarkan hasil Munas dan pada saat peringatan Hari Kartini melalui Zoom Meeting kemaren juga disampaikan launching seragam batik DWP yang terbaru dimana satu set dengan kerudung. tetapi masih menunggu DWP pusat berproduksi secara banyak.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
49308-05-2025Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan acara Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Kamis tanggal 8 Mei 2025 pukul 08.00 WIB tempat Pendopo Lokatantra Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan pakaian seragam Dharma Wanita Persatuan dengan catatan dimohon hadir tepat waktu acara pleno diikuti oleh ibu-ibu OPD se Kabupaten Lamongan, untuk Perumda Pasar Kabupaten diwakili oleh ibu Ketua Ny. Defi Nurul Mukminin dan Sekretaris. acar diawali dengan seminar healthy life style dari Prodia yaitu terkait dengan budaya hidup sehat terdiri dari sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonimis. sesangkan bugar adalah kemampuan tubuhuntuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh energi dan setelah menyelesaikan kegiatan tersebut masih memiliki semangat dan siap untuk melakukan kegiatan lain yang mendadak atau tidak terduga. sehat fisik dibedakan mendaji 2, sehat secara fisiologi dan sehat secara anatomis. faktor-faktor pemicu penyakit : 1. faktor biologis 2. faktor lingkungan 3. faktor gaya hidup 4. faktor ginetik 5. faktor psikologis 6. faktor sosial dan ekonomi dalam hal ini pemeriksaan laboratorium menjadi bagian yang amat penting sebagai kelengkapan tetapi tidak menjadi satu-satunya yang terpenting dalam pemeriksaan pasien, manfaat check up antara lain - mencegah berkembangnya penyakit - melakukan pengobatab segera - mencegahmenunda komplikasi - memperpanjang usia produktif - meningkatkan kualitas hidup - memperpanjang usia harapan hidup - menghemat biaya pengobatan acara slenjutnya yaitu pleno yang dipimpin oleh Ibu Ketua Dharma wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan beliao menyampaikan sebagai berikut : Assalamu’alaikum wr. Wb. Yang saya hormati : 1. Ibu ketua dan wakil ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga Kabupaten Lamongan ; 2. Ibu – ibu pengurus tp PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan ; 3. Ibu-ibu ketua unit unsur pelaksana Dharma Wanita persatuan OPD Se Kabupaten Lamongan ; 4. Ibu-ibu ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga kecamatan se kabupaten lamongan, dan seluruh tamu undangan yang berbahagia pertama - tama marilah kita memanjatkan rasa syukur kehadirat allah SWT karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya pada hari ini kita bersama-sama dapat hadir pada pertemuan pleno tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan Dharma Wanita Persatuan Se Kabupaten Lamongan dalam keadaan sehat wal’afiat. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Atas suri tauladannya kepada kita sekalian. Hadirin yang saya hormati Pada kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal dapat saya sampaikan : 1. Untuk SKTB DWP sudah bisa diambil di kantor dwp dengan harga 7.000/lembar ; 2. Dalam rangka hari raya idul adha 1446 h, dwp kabupaten lamongan akan menyumbangkan hewan qurban berupa 1 ekor sapi yang akan disumbangkan ke desa kreteranggon kec. Sambeng ; 3. Berdasarkan hasil munas dan pada saat peringatan hari kartini melalui zoom kemarin juga disampaikan launching seragam batik dwp yang terbaru dimana satu set dengan Kerudung. Tetapi masih menunggu di produksi oleh dwp pusat ; 4. pada tanggal 2 juni 2025 ibu-ibu opd mengikuti lomba memasak bekelompok terdiri dari 35 orang antara lain : 1. 15 orang mengikuti yel-yel yang berdurasi selama 4 menit 2. 5 orang mengikuti lomba memasak nasi goreng 3. 1 orang planting 4. 1 orang ngulek 5. 13 orang seporter Hadirin yang berbahagia Demikianlah sambutan yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu’alaikum wr. Wb. acara dilanjutkan dengan paparan UMKM dari Kecamatan pucuk 1. Kulit Ikan Patin 2. kembang Gula (Arumanis) 3. Bonsai 4. Pembuatan Telur Asin 5. Pembuatan Tempe Kedelai dilanjutkan dengan acara lain-lain
Program: Rapat
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
49408-05-2025Kegiatan Rapat Plino TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan pada hari Kamis, 08 Mei 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ibu Anis Yuhronur Efendi,S.Kep.Ners.,M.EK. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan beberapa kegiatan seperti rangkaian Hari jadi Lamongan yang ke 456,khitanan massal, itsbat nikah massal,persiapan lomba aku hatinya pkk dan kunjungan di10 Kecamatan dalam waktu dekat serta memberikan bantuan sembako yang bekerja sama dengan Dinas Sosial.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
49508-05-2025Pada Hari Kamis Tanggal 8 Mei 2025 ibu ketua DWP Dispora Kabupaten mengikuti pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan hari ini dihadiri oleh TP PKK Kecamatan se-kabupaten lamongan, ketua dan sekretaris Dharma Wanita Persatuan OPD se-kabupaten lamongan Acara dibuka dengan pemaparan materi dari Prodia tentang Healthy Lifestyle. Dari prodia menjelaskan mengenai budaya hidup sehat agar tetap dapat produktif secara sosial dan ekonomis. Prodia yang bekerjasama dengan klinik mmc lamongan menyediakan layanan home service medical check up dengan menawarkan berbagai macam paket cek kesehatan. Selain itu juga prodia dan mmc melayani take home massage. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan tanya jawab dan penyerahan doorprize dilanjutkan acara inti yaitu rapat pleno Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK. Dibuka dengan menyanyikan lagu mars pkk, mars Dharma Wanita Persatuan dan mars lamongan. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Kartika Yuhronur Effendi. Ibu Anis menyampaikan kepengurusan anggota baru dan program-program pkk yang akan dilaksanakan. Selanjutnya rapat pleno Dharma Wanita Persatuan yang disampaikan oleh Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan. Pada pertemuan kali ini disampaikan beberapa hal yakni SKTB sudah jadi dan sudah bisa diambil langsung ke secretariat Dharma Wanita Persatuan. Dalam rangka perayaan Idul Adha, Dharma Wanita Persatuan menyumbangkan sapi kurban yang dibagikan ke desa kitirawon kecamatan sambeng. Ibu puji juga menyampaikan aka nada perubahan desain baru batik dan jilbab Dharma Wanita Persatuan. Dalam rangka Hari Jadii Lamongan diadakan lomba masak nasi goreng, platting dan ngulek yang diikuti ketua Dharma Wanita Persatuan se-kabupaten Lamongan. Untuk kecamatan lomba yang diikuti adalah yel-yel dengan tema ahlinya buat cita rasa. Diharapka untuk ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan berpartisipasi dalam kegiatan medical week dimana didalamnya ada berbagai macam kegiatan seperti senam bersama, jalan sehat, dan cek kesehatan.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA
49608-05-2025Hari Kamis Tanggal 8 Mei 2025 dilaksanakan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan hari ini dihadiri oleh TP PKK Kecamatan se-kabupaten lamongan, ketua dan sekretaris Dharma Wanita Persatuan OPD se-kabupaten lamongan Acara dibuka dengan pemaparan materi dari Prodia tentang Healthy Lifestyle. Dari prodia menjelaskan mengenai budaya hidup sehat agar tetap dapat produktif secara sosial dan ekonomis. Salah satu factor pemicu penyakit adalah pola hidup yang tidak sehat seperti makan makanan junkfood, tidak berolahraga, setres ataupun merokok. Sehingga menjaga pola hidup merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kesehatan. Pemeriksaan laboratorium menjadi bagian yang penting sebagai kelengkapan dalam pemeriksaan kualitas kesehatan kita. Check up kesehatan dilakukan untuk mengetahui status kesehatan, mendeteksi ada tidaknya penyakit yang sering terjadi di masyarakat dan mengetahui resiko terjadinya pemyakit tertentu di kemudian hari. Prodia yang bekerjasama dengan klinik mmc lamongan menyediakan layanan home service medical check up dengan menawarkan berbagai macam paket cek kesehatan. Selain itu juga prodia dan mmc melayani take home massage. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan tanya jawab dan penyerahan doorprize bagi orang yang beruntung memperoleh undian. Selanjutnya memasuki acara inti yaitu rapat pleno Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK. Dibuka dengan menyanyikan lagu mars pkk, mars Dharma Wanita Persatuan dan mars lamongan. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Kartika Yuhronur Effendi. Ibu Anis menyampaikan kepengurusan anggota dan program-program pkk yang akan dilaksanakan. Selain itu juga ibu anis menyampaikan hasil sosialisasi posyandu mengenai 6 spm yang akan dilaksanakan oleh camat, ketua tp pkk kecamatan, kades, lurah, ketua tp pkk desa tau kelurahan. Diharapkan ketua tp pkk kecamatan, desa dan kelurahan pro aktif dalam semua kegiatan dan membuat kepengurusan anggota. Ibu Anis menyampaikan juga bahwa kader kesehatan posyandu tidak harus perempuan namun laki-laki juga bisa. Kemudian dalam rangka Hari Jadii Lamongan PKK juga mengadakan berbagai macam kegiatan dan lomba diantaranya khitanan massal yang diikuti oleh 100 peserta, isbat nikah massal dengan sasaran untuk orang-orang tua yang belum melaporkan pernikahannya agar mempermudah anaknya untuk mengurus dokumen yang dibutuhkan. Dari hasil kegiatan TMMD di kecamatan sekaran akan diadakan kegiatan lanjutan yakni demo masak untuk ibu-ibu yang memiliki balita dan pembagian ikan laut.lomba akunya hati yang diiku perwakilan dese se-kecamatan dan mash banyak lagi. Di puncak acara Hari Jadii Lamongan akan diadakan kirab pataka pada tanggal 25 Mei 2025 dan pasamuan agung serta resepsi di tanggal 26 Mei 2025. Selanjutnya rapat pleno Dharma Wanita Persatuan yang disampaikan oleh Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan. Pada pertemuan kali ini disampaikan beberapa hal yakni SKTB sudah jadi dan sudah bisa diambil langsung ke secretariat Dharma Wanita Persatuan. Dalam rangka perayaan Idul Adha, Dharma Wanita Persatuan menyumbangkan sapi kurban yang dibagikan ke desa kitirawon kecamatan sambeng. Ibu puji juga menyampaikan aka nada perubahan desain baru batik dan jilbab Dharma Wanita Persatuan. Dalam rangka Hari Jadii Lamongan diadakan lomba masak nasi goreng, platting dan ngulek yang diikuti ketua Dharma Wanita Persatuan se-kabupaten Lamongan. Untuk kecamatan lomba yang diikuti adalah yel-yel dengan tema ahlinya buat cita rasa. Diharapka untuk ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan berpartisipasi dalam kegiatan medical week dimana didalamnya ada berbagai macam kegiatan seperti senam bersama, jalan sehat, dan cek kesehatan. Sebelum acara ditutup PKK dari kecamatan pucuk menyampaikan UMKM ynag dimiliki. Kecamatan Pucuk menawarkan berbagai macam produk unggulannya seperti kerupuk patin, arumanis kesambi, bonsai wanar, telur asin plososetro, dan tempe kedali. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian arisan, simpan pinjam dan doorprize.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
49708-05-2025Pemaparan Potensi UMKM Kecamatan Pucuk. Sesi pemaparan UMKM menjadi salah satu inti acara pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan. Beberapa pelaku UMKM lokal dari Kecamatan Pucuk diberikan kesempatan untuk memperkenalkan produk unggulan mereka, antara lain: * Olahan makanan khas Pucuk seperti kripik tempe, kripik kulit ikan patin, dan rambut nenek. Perwakilan UMKM memaparkan tantangan yang mereka hadapi, seperti akses modal, pemasaran digital, hingga legalitas produk. Para pengurus PKK dan DWP berkomitmen untuk memfasilitasi pelatihan tambahan, termasuk pelatihan branding, packaging, dan penggunaan media sosial untuk pemasaran. Sesi diskusi berlangsung aktif dengan banyak usulan, seperti: Membentuk koperasi bersama untuk mempermudah akses permodalan Menyelenggarakan pelatihan digital marketing bekerja sama dengan dinas terkait Mengikutsertakan UMKM Pucuk dalam pameran tingkat kabupaten Memanfaatkan bazar PKK dan DWP sebagai ajang promosi produk lokal. Acara ditutup dengan harapan agar sinergi antarorganisasi perempuan dan pelaku UMKM terus terjaga, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Pucuk.
Program: Seminar
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
49808-05-2025[Ketua Dwp Arpusda Hadiri Pertemuan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan] Bertempat di Pendopo Lokatantra, Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan menggelar pertemuan pleno bersama yang dihadiri oleh para pengurus, anggota, ibu ketua dan sekretaris Dharma Wanita Persatuan OPD. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antarorganisasi perempuan di tingkat kabupaten sekaligus mengevaluasi capaian program kerja yang telah dilaksanakan, Kamis (08/05/2025). Acara dimulai pukul 08.00 Wib dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan menyanyikan lagu Mars PKK, Mars Dharma Wanita dan Mars Lamongan Suasana penuh khidmat mengiringi pembukaan, mencerminkan semangat kebersamaan para peserta. Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh kader PKK dan DWP yang telah bekerja keras melaksanakan berbagai program di tengah tantangan yang ada. Beliau menegaskan bahwa PKK sebagai mitra strategis pemerintah daerah memegang peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat, baik di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, maupun lingkungan hidup. “Kita harus terus memperkuat gerakan pemberdayaan keluarga, terutama dalam meningkatkan peran ibu-ibu sebagai motor penggerak di tengah masyarakat. Sinergi dengan Dharma Wanita Persatuan sangat penting agar program yang kita rancang dapat berjalan lebih optimal,” Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Puji Dariyani Moh. Nalikan juga menyampaikan bahwa DWP sebagai organisasi istri ASN memiliki tanggung jawab tidak hanya mendukung tugas suami, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Beliau menekankan pentingnya peningkatan kapasitas anggota, baik melalui pelatihan keterampilan, seminar, maupun kegiatan sosial lainnya, yang dapat meningkatkan kontribusi nyata bagi masyarakat. “Kita harus saling mendukung dan berinovasi agar organisasi perempuan di Lamongan semakin maju dan memberi manfaat luas,” ujarnya.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
49907-05-2025Rapat Rutin Pleno DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dengan Peserta dari DWP Korwil Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Pertemuan kali ini di pimpin langsung oleh ibu Ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Ibu Hj. Martini Munif Syarif . Pelaksanaan ini tepat hari ini Rabu 07 Mei 2025 ditempat ruang Widyakarya Gedung Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Rapat kali ini membahas tentang persipan lomba yang akan diadakan DWP Pemerintah Daerah Kab. Lamongan, juga membahas tentang menjelang Hari Raya Qurban, persiapan tempo dolue oleh ibu - ibu Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dan Pisah Kenang oleh Ny. Sutam dari Korwil Kec. Kembangbahu serta acara ini mengenalkan cara membuat jamu beras kencur dan Kunyit asam oleh ibu - ibu DWP Korwil Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Hasil rapat Pleno di Pendopo oleh Ibu Ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Ibu Hj. Munif Syarif yang membahas persipan acara lomba yang akan di selenggarakan oleh DWP Pemerintah Daerah Kab. Lamongan ini diantarannya Lomba Mesak Nasi Goreng Oleh perwakilan dari ibu - ibu seluruh OPD Kab. Lamongan dan lomba senam yang akan di ikuti juga oleh perwakilan dari OPD Kab. Lamongan. Untuk selanjutnya membahas persipan menghadapi hari Qurban oleh ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dan seluruh jajarannya yang ikut berpartisipasi dalam menghormati haraiaa raya Qurban yang akan dilaksanakan oleh seluruh umat muslim. Karena di Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dalam menghadapi hari Idul Adha ini biasan membentuk kepanitiaan dalam pembagian daging QUrban yang akan disalurkan, dan juga di sini dari pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan ikut serta mengkoordinir untuk kesipan hewan qurban yang akan dibagikan dan di salurkan. <>Rapat kali ini juga membahas tentang persipan menghadapai Pameran Tempo Duloe Pameran yang perlu diperhatikan dengan kesipan oleh ibu - ibu Pengurus DWP Dinas Pendidikan LKab. Lamongan dan seluruh jajarannya diantarannya saat mengadakan suatu acara, tentunnya anda perlu menyiapkan strategi supaya acara tersebut dapat berjalan lancar. Hal ini berlaku juga saat anda menjadi pesrta dari sebuah tempo dolue atau pameran, Sebelum pameran dimulai, ada persipan pameran yang perlu disusun supaya tujuan yang diarapkan dapat tercapai. persipan pameran tempo dolue dimulai dari saat anda merencanakan konsep dan tujuan mengikuti pameran. Pastikan anda sudah memilih pameran yang sesuai dengan background perusahaan. Setel;ah itu, anda dapat menentukan target, serta audiens yang ingin dicapai. Jangan lupa juga untuk menentukan panitia yang akan bertugas di booth, selama pameran tempo duloe berjalan. Pastikan dari semua panitia yang terlibat menjadi panitia tempo dulue oleh ibu - ibu pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Dengan adanya kesiapan ini bertujuan yang perlu dipahami setiap panitia yang terlibat acara untuk meminimalisir terjadinya miss komunikasi saat acara langsung. Untuk Informasi lebih lanjut, berikut delapan persiapan pameran tempoe dolue oleh ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan.Menetukan tujuan mengikuti pameran, persipan pameran yang pertama kali perlu dilakukan adalah menentukan tujuan pameran. Tujuan merupan sebuah pondasi yang akan menentukan pelaksanaan acara. Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik akan membantu anda dalam menetukan strategi dan mengukur kebehasilan pameran. Tujuan mengikuti pameran dapat berupa acara pameran tempo duloe. Dengan begitu, proses perencanaan dan eksekusi dapat berjalan lebih efisien dan terkoordinasi. Tim inti ini harus terdiri dari individu - individu yang memiliki keahlian dan tanggung jawab yang jelas dalam berbagai aspek pameran, seperti manajer proyek, koordinator logistik, desainer, ahli komunikasi. Melakukan riset merupakan hal penting yang perlu dilakukan sebelum mengambil keputusan, sebelum acara dimulai, hendaknya yim inti pameran tempo duloe melakukan riset mengenai anggaran yang dikeluarkan, jumlah pengunjung kapasitas lokasi, dan lain - lain. Kegiatan riset diawal dapat memudahkan tim dalam menentukan langkah - langkah krusial selanjutnya. Riset harus dilakukan jauh - jauh hari sebelum acara dimulai. Pastikan anda dan tim, melakukan riset secara mendetail untuk memehami berbagai aspek yang dapat mempengaruhi kesuksesan pameran. Riset yang baik akan memberikan wawasan berharga dan membantu dalam perencanaan yang lebih tepat sasaran. Buat rancangan anggaran persiapan pameran yang tak kalah pentingnya adalah membuat rancangan anggaran. Anggaran yang terncana dengan baik akan memastikan bahwa semua aspek pameran dapat berjalan lancar tanpa kekurangan dana. Buat daftar rinci semua kebytuhan pameran tempo duloe, termasukbiaya sewa tempat, dekorasi, peralatan teknis, transportasi, materi promosi, dekorasi dan lain - lain. Hal ini akan memudahkan pemantauan dan pengelolaan anggaran. Menetukan konsep Pameran setelah setelah menetukan tim inti dan mengetahaui tujuan acara, persiapan lain yang perlu diperhatikan adalah konsep dari menarik dan sesuai dengan pameran tempo dolue yang kita buat. <> Acara dilanjutkan dan diisi oleh ibu - ibu DWP Korwil Kec. Tikung dengan mengisi cara membuat jamu beras kencur dan Kunyit asam. Cara membuat jamu kunyit asam, beras kencur, temulawak, Kunyit, kencur, dan temulawak merupakan tanaman yang bisa digunakan sebagai alternatif obat herbal. Bahkan, ketiga tanaman tersebut sedah dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan jamu tradisional, seperti kunyit asam, beras kencur sejak dari zaman dahulu. Kunyit asam, beras kencur, dan temulawak merupakan jamu tradisional yang cukup populer dikonsumsi karena mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, ketiga tanaman tersebut dapat ditemukan dengan mudah, Membuat jamu kunyit asam, beras kencur, dan temulawak bisa dibuat dirumah. Berikut resep dan cara membuat jamu sederhana kunyit asam, beras kencur, dan temulawak. Cara buat jamu kunyit asam, kunyit mengandung kurkurminoid dan vitamin yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan nyeri haid. Berikut cara membuiat jamu kunyit asam : Bahan 1 kg kunyit segar, 1/4 kg asam jawa, 1/2 kg gula kelapa, Garam dan gula putih secukupnya, air matang secukupnya. Cara membuatnya : kupas kunyit kemudian cuci hingga bersih, Haluskan kunyit bisa dengan ditumbuk atau diparut. Tambahkan air peras dan ambil air sarinya, Rebus kunyit perut dan asam jawa dengan air hungga mendidih dan air berubah warna menjadi kuning. Tambahkan gula kelapa kemudian kecilkan api, Rebusan kunyit asam sambil seszekali diaduk, kemudian angkat dan zsaring kunyit asam, Kunyit asam dapat diminum hangat atau dingin. Cara membuat jamu beras kencur: beras kencur terbuat dari beras, kencur, jahe, dan asam jawa. Beras kencur kaya akan kandungan antioksida dan yang memiliki manfaat untuk mengurangi pegal linu, flu, meringankan masuk angin, batuk, dan membantu, meningkatkan stamina. Melansir dari buku jamu Gendong solusi sehat tanpa obat yang ditulis sukini, berikut cara mmembuat jamu beras kencur : bahan 200 gram beras organik, 1.500 ml air, 50 gram kencur, 15 gram jahe, 4 mata asam jawa, 300 gram gula kelapa, 1/2 sendok teh garam, 2 buah jeruknipis, 1 lembar daun panda. Cara pembuatannya : Cuci beras hingga bersih, kemudian rendam dengan air bersih selama satu malam, Cuci kencur hingga bersih kemudian blender bersama beras dan air, Cuci kunyit hingga bersih, kemudian haluskan, Tuang beras yang sudah dibelnder dan kencur kedalam panci, Tambahkan air, kunyit yang sudah dihaluskan, daun pandan yang sudah di cuci, gula kelapa, garam, dan asam jawa, Rebus larutan jamu dengan api kecil hingga mendidih sambil diaduk, Tambahkan air perasan jeruk nipis, Kemudian angkat dan saring, Beras kencur dapat diminum hangat atau dingin. Cara membuat jamu temulawak yang mengandung kurkumind yang bermanfaat untuk mentralkan racun, menghilangkan nyeri dan antioksida. Berikut bcara membuat jamu temulawak : Bahan 1 kg temulawak, garam secukupnya, 3 liter air matang, cara pembuatannya : kupas temu lawak dan cuci bersih, haluskan temulawak, bisa dengan ditimbuk atau diparut, lalu diperas, Tambahkan garam dan air, Rebus temulawak perut dengan air hingga mendidih, kemudian angkat dan saring.,,,,
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
50017-04-2025Mengadakan pertemuan rutin dan dilanjutkan dengan Halal Bihalal yang diikuti oleh seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Perumda BPR Bank Daerah Lamongan yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 April 2025 bertempat di Hall Lantai 3 Perumda BPR Bnak Daerah Lamongan
Program: Perayaan
Pelaksana: PERUMDA BPR BANK DAERAH
50107-05-2025Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya Indonesia selama era kolonialisme Belanda, ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan. Hari nasional ini ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959. Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia. Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia. Filosofinya, tut wuri handayani ("di belakang memberi dorongan"), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia wafat pada tanggal 26 April 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional. Perayaan Meskipun bukan hari libur nasional, Hari Pendidikan Nasional dirayakan secara luas di Indonesia. Perayaannya biasanya ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di instansi pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi, dari tingkat kecamatan hingga pusat, disertai dengan penyampaian pidato bertema pendidikan oleh pejabat terkait. Pemerintah Kabupaten Lamongan gelar pameran pendidikan 2025, yangmana telah dibuka langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Jumat (2/5) di Kawasan Gadjah Mada sore ini. Usai membuka secara langsung kegiatan rutin tahunan yang merupakan bentuk memperingati Hari Pendidikan Nasional ini, Bupati yang akrab disapa Pak Yes menuturkan bahwa kegiatan ini adalah wadah bagi siswa dalam mengekspresikan potensinya. "Alhamdulillah pameran pendidikan kembali kami gelar dalam rangka memperingati Hardiknas 2025. Kegiatan ini merupakan wadah bagi para siswa dalam mengekspresikan potensi yang dimilikinya," tutur Pak Yes. Selanjutnya orang nomor satu di Kota Soto menjelaskan bahwa, selain memberikan dampak positif bagi siswa. Pameran pendidikan juga bertujuan untuk memotivasi para pendidik dan sekolah, dengan berkumpulnya seluruh lembaga pendidikan di Lamongan maka akan mengkomparasi inovasi satu sama lain. "Disini tidak hanya siswa saja yang diberikan tempat untuk unjuk potensi dan menumbuhkan keterampilan. Melainkan juga para pendidik bisa saling berdiskusi, mengkomparasi inovasi dengan sekolah lain. Sehingga kualitas pendidikan di Lamongan bisa meningkat serentak," jelasnya. Diterangkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munuf Syarif, pameran pendidikan menjadi salah satu program Dinas Pendidikan Kabup Kabupaten Lamongan dalam menjawab tantangan di bidang pendidikan saat ini. Salah satunya ialah kemajuan teknologi yang berpotensi menghadirkan dampak positif dan negatif bagi siswa. "Komitmen kami adalah mewujudkan generasi emas yang unggul dan berdaya saing. Tentu banyak tantangan yang harus kami hadapi, salah satunya adalah penggunaan gadget yang memungkinkan menghadirkan dampak positif hingga negatif bagi siswa," terang Munif. Adapun inovasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan untuk menjawab tantangan, diantaranya Gerakan Paduraksa atau gerakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara komprehensif, inklusif, holistik, dan berkelanjutan. Gerakan ini mencakup empat kegiatan utama: Sekolah Ramah Anak, Akreditasi Perpustakaan, Sekolah Sehat, dan Adiwiyata Sekolah. Kota Soto juga memiliki kurikulum Kulambakekal atau kurikulum pertama di Indonesia karena menerapkan kearifan lokal di dalamnya. Dilanjutkan dengan Gerlamsesaku, sebuah program yang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat, khususnya pelajar. Dilaporkan oleh Munif, pameran pendidikan akan digelar selama tiga hari (2 Mei hingga 4 Mei 2025). Dengan dimeriahkan oleh 80 stan dari korwil PAUD dan SD, 28 stan SMP negeri, 40 stan MKKS SMP swasta, 4 stan SMA/SMK sederajat, dan 8 stan Kemenag. "Pada pameran pendidikan ini tidak hanya unjuk inovasi sekolah, adapun berbagai lomba kreatifitas antar siswa. Dengan menekankan pada proses dari potensi yang dimiliki siswa dan sekolah," tambah Munif. Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Kabupaten Lamongan merupakan organisasi satu kesatuan dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan, mpun OPD Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Ketua DWP DKPP Ibu Yerika Fitria Edy Yunan A. menghadiri acara pembukaan Pameran Hari Pendidikan Nasional yang diadakan di Lapangan Gajah Mada Kabupaten Lamongan.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
50203-05-2025hari minggu tanggal 03 Mei 2025 ibu trimei ratna juwita selaku ibu ketua dharmawanita persatuan mengahdiri peringatan hari kartini tahun 2025 yang diselenggarakan oleh PGTKN kecamatan kedungpring, kegiatan dilaksanakan d pendopo kecamatan kedungpring dengan peserta lomba ibu dan anak yakni loma fashion show dengan jumlah peserta lomba 27 pasangan ibu dan anak, acara sangan meriah dan sangat antusias, ibu trimei ratna juwita memberi sedikit sambutan dan pengarahan sekaligus apresiasi tentang Hari Kartini bukan hanya tentang mengenang perjuangan R.A. Kartini sebagai pelopor emansipasi wanita, tetapi juga tentang meneruskan semangat beliau dalam kehidupan sehari-hari. Sosok Kartini mengajarkan kita bahwa perempuan memiliki hak untuk berkarya, berpendapat, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa, tanpa melupakan jati dirinya sebagai ibu dan pendidik utama di dalam keluarga. Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun ini, kami mengadakan Lomba Fashion Show Ibu dan Anak, sebagai bentuk apresiasi terhadap peran ibu dan simbol kekompakan antara generasi. Kegiatan ini tidak hanya menampilkan keindahan busana, tetapi juga memperlihatkan nilai-nilai kebersamaan, pendidikan karakter, dan rasa percaya diri bagi anak-anak sejak dini. Kami ingin menanamkan semangat Kartini kepada generasi muda dengan cara yang menyenangkan, kreatif, dan penuh cinta. Karena sejatinya, perjuangan Kartini hari ini adalah membesarkan anak-anak dengan penuh kasih sayang, membentuk karakter yang kuat, dan mendampingi mereka menjadi pribadi yang berakhlak, cerdas, dan berdaya saing. Selamat mengikuti lomba kepada seluruh peserta. Tunjukkan semangat, kekompakan, dan keceriaan kalian. Mari kita terus warisi semangat Kartini dalam langkah nyata, sebagai perempuan hebat untuk keluarga dan bangsa. Dirgahayu Hari Kartini! Perempuan Hebat, Keluarga Kuat, Indonesia Maju!
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
50321-04-2025hari senin tanggal 21 april 2025 ibu ketua dharmawanita persatuan kecamatan kedungpring mengikuti lomba merangkai bunga dan buah dalam rangka memperingati HARI KARTINI yang di laksanakan di halaman pendopo lokatantra kabupaten lamongan mulai pukul 07.30 sampai dengan 13.00 yang di selenggrakan oleh ibu ketua dharmawanita persatuan kabupaten lamongan yakni ibu dariani nalikan beserta jajaran kepengurusannya. kegiatan ini dikuti oleh ibu ketua dhramawanita pesatuan yakni ibu noman kresna dan ibu ibu dharmawanita yang ada di wilayah pemerintah kabupaten lamongan . Hantaran bunga dan buah adalah simbol dari kasih sayang, penghargaan, serta doa yang tulus dalam berbagai momen penting kehidupan, baik pernikahan, syukuran, maupun kunjungan keluarga. Melalui lomba ini, kita ingin menumbuhkan kembali semangat kreatif, rasa cinta pada budaya lokal, dan tentunya memberdayakan potensi ibu-ibu sebagai motor penggerak keluarga dan masyarakat. ibu noman kresna berharap lomba ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkarya, berinovasi, dan saling mendukung dalam membangun keluarga dan lingkungan yang harmonis.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
50417-04-2025pada hari kamis tanggal 17 april 2025 dipendopo lokatrantra kabupaten lamongan ibu ketua dharmawanita persatuan ( ibu Dariani nalikan) dan ibu ketua tp pkk kabupaten lamongan ( ibu Anis kartika ) mengadakan pertemuan rutin dan halalbihalal yang mulai pada pukul 08.00 sampai dengan 12.00, kegiatan ini di hadiri oleh ibu ketua dharmawanita,wakil dan sekretaris di OPD se Kabupaten lamongan, dengan jumlah undangan sekitar 150 orang. kegiatan diawali dengan pembukaan , menyanyikan lagu mars dharmawanita dan dilanjut dengan sambutan ibu ketua dhramwanita yakni ibu Dariani nalikan persatuan kabupaten lamongan, yang mana akan mengadakan lomba dalam rangka memperingati ibu kartini dengan kegiatan merangkai bunga dan buah, kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan kreatifitas dan dan bakat para ibu ketua dhramawanita persatuan yang ada dilingkup pemerintah kabupaten lamongan, selain itu ibu ketua dharmawanita juga menyampaikan dengan adanya lomba ini merupakan apresiasi atas peran perempuan lamongan dalam membangun bangsa.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
50517-04-2025Pengurus Dharmawanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan mengikuti Tekhnical Meeting Lomba Menghias Bunga dan Buah pada hari Kamis, 17 April 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
50629-04-2025Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo dilaksanakan pada 29 April 2025 di Pendopo Balai Desa Nguwok Kecamatan Modo. Acara ini dihadiri oleh Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo Ibu Aily Umamah Sutaji, yang diikuti oleh Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Ida Aminatas Y Fakih, Perwakilan Bhayangkari Ibu Ani Mahfud, Kepala Desa Nguwok Ibu Hartutik, Ketua TP PKK Desa Nguwok Ibu Rohmatiummah Joko Slamet, Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Modo, dan Kader PKK Kecamatan Modo. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Nguwok Ibu Hartutik. Sambutan kedua oleh Ketua TP PKK Kecamatan Modo Ibu Aily Umamah Sutaji beliau menyampaikan hasil rapat pleno kabupaten.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MODO
50705-05-2025Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dirayakan dan diselenggarakan oleh Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan mulai tanggal 2 April 2025 sd 4 April 2025 yang diselenggrakan di lapangan Gajah Mada Kab. Lamongan. Acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini melibatkan dari ibu - ibu Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan sebagai panitia acara tersebut. Karena acara ini dibuka dan ditutup oleh Bapak Bupati bersama jajarannya. Acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional menampilkan pameran setiap lembaga sekolahan dari mulai jenjang SMA, SMK, SMP dan Korwil yang membawai SD dan TK/Paud. Juga menampilkan kesenian - kesenian yang di ikuti oleh anak - anak siswa untuk memperiyahkan Hari Pendidikan Nasional bisa menjadi spetakuler. Acara yang gawangi oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Bapak Ir. Munif Syarif, MM beserta jajarannya. Memperingati Hari Pendidikan Nasional Adalah saat istimewa untuk merayakan peran penting pendidikan dalam pembangunan bangsa. Setiap tahun, 2 Mei, Kita mengenang jasa Ki Hajar Dewantara dan memusatkan perhatian pada upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun peringatan ini juga menjadi kesempatan bagi kita untuk menghadirkan ide - ide kreatif dalam rangka memperingati hari yang berarti ini secara lebih berkesan dan bermakna. <> Dunia Pendidikan terus berkembang, dan inovasi menjadi kunci untuk memajukan sistem pendidikan ke arah yang lebih baik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai ide kegiatan kreatif untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, dari kegiatan inspiratif di sekolah, kolaborasi dengan komunitas, hingga pemanfaatan teknologi. Denga mengimplementasikan berbagai ide kreatif ini, kita dapat membuat peingatan Hari Pendidikan Nasional menjadi lebih bermakna dan berdampak bagi seluruh komunitas pendidikan. Berikut ide kegiatan kreatif untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Haridiknas) 2 Mei. Ide Kegiatan Kreatif Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Haridiknas) masih bersama ibu - ibu Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. 1. Lomba kreatifitas siswa adakan berbagai lomba kreativitas untuk siswa, seperti lomba lukis, lomba puisi, lomba pidato, atau lomba inovasi teknologo pendidikan. 2. Seminar atau Wodkshop Pendidikan Selenggarakan seminar atau wrkshop tentang inovasi dalam dunia pendidikan, termasuk penggunaan teknologi dalam pembelajaran, strategi pengajaran yang efektif atau pendekatan baru dalam kurikulum. Undang pembicara yang berpengalaman dan inspiratif untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Kunjungan ke sekolah - sekolah ajak tokoh - tokoh pendidikan, pejabat, atau komunitas untuk melakukan kunjungan ke sekolah - sekolah. Mereka dapat memberikan motivasi dan berbagi pengalaman yang inspiratif kepada siswa dan guru. <> Ide kegiatan kreatif Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Haridiknas) sebagai berikut 1. Pameran Pendidikan Gelar pameran pendidikan yang menampilkan proyek - proyek inovatif, karya siswa dan hasil - hasil penelitian di bidang pendidikan. Pameran ini dapat menjadi sarana untuk berbagi ide dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan. 2. Kegiatan Komunitas Pendidikan Bekerja sama dengan komunitas pendidikan lokal untuk menyelenggrakan kegiatan bersama, seperti kegiatan bakti sosial, program literasi untuk anak - anak, atau pelatihan bagi para pendidikan. 3. Diskusi panel dengan tema - tema relevan seperti tantangan pendidikan masa kini, peran teknologi dalam pendidikan, atau pentingnya pendidikan inklusif. Undang tokoh - tokoh terkemuka di bidang pendoidikan untuk berbagi pandangan dan ide - ide inspiratif. Ide kegiatan kreatif Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Haridiknas) : a. Selenggrakan pertunjukan seni dan budaya yang melibatkan siswa dan komunitas pendidikan. Music, tari, drama, damn pameran seni dapat menjadi wadah ekspresi kratif siswa serta hiburan yang bermakna bagi seluruh peserta. b. Kapanye lestari dan pendidikan Jalankan kampanye literasi dan pendidilkan untuk meningkatkan minat baca dan kesadaran akan pentingnya pendidikan di masyrakat. Ajak partisispasi semua pihak, termasuk media massa dan perusahaan untuk ,mendukung kampanye ini. c. Penghargaan Pendidikan Berikan penghargaan kepada para pendidik, siswa berprestasi, atau pihak - pihak yang telah berkontribusi secara signifikan dalam dunoia pendidikan. Penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan pengakuan atas dedikasi mereka. d. KAmpanye Sosial Media Manfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan - pesan inspiratif tentang pentingnya pendidikan . Buat konten - konten kreatif, seperti vidio infografis, atau tulisan singkat, dan ajak orang - orang untuk berbagi dan mendukung Peringatan Hari Pendidikan Nasional. <> Ide Kegiatan Kreatif Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Haridiknas) adalah Program Donasi Pendidikan Selwnggarakan program donasi untuk mendukung anak - anak dari keluarga kurang mampu dalam mendapatkan akses pendidikan. KAmpanye ini dapat melibatkan masyrakat luas, perusahaan atau organisasi yang peduli terhadap pendidikan. Kompitisi Penulisaan Esai SElenggarakan kompetisi penulisan esai untuk siswa dengan tema - tema pendidikan yang relevan,. Ini dapat menjadi ajangf untuk mengasah kemampuan menulis siswa serta menoingkatkan kesadaran mereka akan isu - isu pendidikan. Petunjuk Edukasi Selenggrakan pertunjukan teater atau pertunjukan lainnya yang mengangkat tema pendidikan dan mengnspirasi penonton tentang pentingnya pendidikan dalam kehidupan,,,,
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
50805-05-2025Budi daya padi adalah serangkaian proses pertanian yang mencakup penanaman, perawatan, dan panen tanaman padi (Oryza spp.) untuk menghasilkan beras sebagai sumber pangan utama di banyak negara. Proses ini melibatkan pengelolaan lahan, pemilihan varietas unggul, serta teknik pertanian yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan produksi, mulai dari peladangan sampai pengairan irigasi seperti sawah. Berdasarkan temuan arkeologis, jejak budi daya padi Oryza sativa japonica telah ditemukan di lembah Sungai Yangtze, Tiongkok Selatan, sejak sekitar 6.000 SM. Sementara itu, penelitian genetik terbaru menunjukkan bahwa domestikasi padi japonica kemungkinan terjadi lebih awal, sekitar 9.000 tahun yang lalu. Selama periode pendinginan global sekitar 4.200 tahun lalu, padi ini mengalami diversifikasi dan menyebar luas ke Asia Timur serta wilayah tropis Nusantara. Sejarah Pendinginan global pada periode Holosen menyebabkan kekeringan yang berdampak pada kemunduran peradaban di Mesopotamia, Mesir, dan Lembah Yangtze di Tiongkok. Kondisi ini mendorong migrasi manusia ke berbagai wilayah, termasuk ke utara menuju Korea dan Jepang serta ke selatan menuju Asia Tenggara. Migrasi ini tidak hanya membawa tanaman padi, tetapi juga berbagai serealia seperti jawawut. Pergerakan manusia ini menjadi salah satu asal-usul penyebaran kebudayaan Austronesia yang meluas ke Kepulauan Asia Tenggara, Oseania, hingga Madagaskar. Sebagai pelaut ulung, bangsa Austronesia mampu menjelajahi lautan luas, menjadikan rumpun bahasa mereka sebagai yang paling tersebar luas sebelum era kolonialisme abad ke-16, membentang dari Pulau Paskah di Samudera Pasifik hingga Madagaskar di Samudera Hindia. Di Nusantara, jejak budi daya padi dapat ditelusuri melalui persebaran kosakata terkait, seperti huma, alu, dan padi. Istilah huma atau ladang kering menandai kedatangan awal padi ke wilayah Nusantara, yang pada tahap awal lebih banyak dibudidayakan dengan sistem peladangan di dataran tinggi, bukan di sawah. Pada periode ini, varietas padi yang umum ditanam adalah japonica dan javanica. Berbeda dengan sistem sawah yang lebih berorientasi pada monokultur dengan penanaman satu jenis tanaman dalam satu lahan, sistem peladangan lebih beragam. Sawah baru berkembang dengan kedatangan pengaruh India yang membawa varietas Oryza sativa indica, serta teknologi seperti bajak, kapas, dan roda pemintal untuk menenun. Budi daya padi sawah mulai menyebar ke Sumatra seiring dengan berkembangnya permukiman Hindu sekitar abad ke-2. Varietas indica lebih dominan di dataran rendah Jawa dan Bali, sedangkan javanica tetap bertahan di daerah pedalaman dan dataran tinggi. Hingga kini, beberapa komunitas adat, seperti Masyarakat Adat Kanekes (Baduy), masih mempertahankan pola bertanam padi ladang atau huma. Metode Budi Daya Padi di Nusantara Huma Huma merupakan metode budi daya padi di ladang kering tanpa sistem pengairan atau irigasi. Teknik peladangan tradisional digunakan oleh berbagai komunitas adat di Indonesia, terutama di wilayah dengan ekosistem hutan. Sistem ini sering dikaitkan dengan masyarakat adat sepert Baduy di Banten, namun, huma juga dikenal oleh masyarakat adat di Sumatra dan Kalimantan. Dalam praktiknya, huma tidak hanya menjadi tempat menanam padi atau tanaman pangan lainnya, tetapi juga bagian dari siklus ekologis yang menjaga keseimbangan lingkungan dengan adanya sistem pengistirahatan lahan yang disebut reuma untuk mengembalikan tanah bekas garapan kembali menjadi hutan. Sawah Sawah adalah lahan pertanian yang secara khusus digunakan untuk menanam padi dengan sistem pengairan yang terkontrol. Untuk mendukung pertumbuhan padi, sawah harus mampu menahan genangan air dalam periode tertentu selama siklus pertumbuhan tanaman. Air yang digunakan dalam sistem sawah dapat berasal dari irigasi mata air, sungai, atau curah hujan. Sawah yang mengandalkan curah hujan disebut sawah tadah hujan, sementara sawah yang mendapat pasokan air dari sistem irigasi disebut sawah irigasi. Pada lahan yang memiliki kemiringan tinggi, sawah biasanya dicetak dalam bentuk terasering atau sengkedan, seperti yang banyak ditemukan di daerah pegunungan di Jawa dan Bali untuk menahan air sekaligus membantu mencegah erosi serta mempertahankan kesuburan tanah. Menanam padi adalah proses budidaya tanaman padi dari tahap awal persemaian, penanaman, hingga pemanenan. Proses ini melibatkan persiapan lahan, pemilihan bibit, penanaman bibit, perawatan tanaman (pengairan, penyiangan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit), dan akhirnya pemanenan padi. Elaborasi: 1. Persiapan Lahan: Lahan sawah disiapkan dengan cara pengolahan tanah, penirisan, dan pemupukan dasar untuk memastikan kondisi tanah yang optimal bagi pertumbuhan padi. 2. Pemilihan Bibit: Dipilih bibit padi yang berkualitas, unggul, dan tahan terhadap hama dan penyakit. 3. Persemaian: Benih padi ditabur di bedengan persemaian untuk menghasilkan bibit yang siap ditanam. 4. Penanaman: Bibit padi yang telah siap ditanam dipindahkan ke lahan sawah yang telah tergenang air. 5. Perawatan: Tanaman padi diberi perawatan seperti pengairan, penyiangan, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit. 6. Pemanenan: Padi dipanen setelah mencapai masa panen yang ditentukan. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, melaksanakan gerakan tanam padi serentak di Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Rabu (23/4/2025) sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan nasional. Kegiatan ini diadakan bersamaan dengan peluncuran serupa oleh Presiden Republik Indonesia di Banyuasin, Sumatra Selatan, dan melibatkan 14 provinsi lainnya. Dalam acara tersebut Pak Yes sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Kabupaten Lamongan telah berhasil melakukan penanaman di 61 ribu hektar, atau sekitar 32 persen dari target yang ditetapkan. “Hari ini kita melakukan tanam serentak. Kita sudah mencapai 61 ribu hektar dari target kita untuk tanam,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa ketersediaan bibit, air, dan pupuk dalam kondisi aman, sehingga para petani tidak perlu khawatir untuk memulai masa tanam. “Masyarakat antusias, ketersediaan air cukup, bibit cukup, pupuk juga sangat cukup dan berlimpah. Semua sudah cukup, tidak ada keluhan maupun hambatan di musim ini. Mudah-mudahan semuanya lancar tanpa gangguan hama atau tikus,” katanya. Peran serta organisasi di dinas pertanian juga penting, yakni Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Kegiatan tanam serentak diikuti oleh seluruh staf dan PPL Dinas serta anggota DWP DKPP yang diwakili oleh Ny. Hanik Afifah selaku sekretaris, Ny. Fery Yuliadiarti (Bendahara, Ny. Hayuning Rima dari bidang pendidikan serta anggota DWP DKPP Ny. Yuanita. Pemerintah Kabupaten Lamongan juga telah mendistribusikan bibit padi Inpari 32 kepada para petani. Namun, Bupati Yuhronur memberikan kebebasan kepada petani untuk memilih jenis bibit yang sesuai dengan kondisi lingkungan masing-masing. “Kami menyediakan Inpari 32 serentak di luasan ini, tetapi kami juga menyerahkan pilihan kepada petani dan kelompok tani, karena mereka lebih tahu kelemahan dan kelebihan di tempatnya masing-masing,” ujarnya. Gerakan tanam padi serentak ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan lokal dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Lamongan, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mencapai swasembada pangan.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
50902-05-2025Guna meningkatkan tali silaturahim, Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP-DKPP) Kabupaten Lamongan, bertempat di Ruang Pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Lt 2 Jl. Jendral Sudirman No. 96 yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan kembali mengadakan pertemuan rutin yang digelar, Rabu (30/04/2025). Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mars Dharma Wanita serta Mars Lamongan, laporan-laporan dilanjutkan dengan sambutan Ketua DWP-DKPP, dilanjutkan sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Ny. Yerika Fitria Edy Yunan A. Pertemuan rutin DWP DKPP kali ini perkenalan Ketua DWP DKPP yakni Ny. Yerika Fitria Edy Yunan A., dikarenaka per Januari 2025 Bapak Edy Yunan A. sebagai Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. “Sebagai istri ASN, ibu-ibu harus mendukung karir suami yaitu dengan cara mengikuti setiap pertemuan DWP DKPP yang diadakan oleh OPD seperti sekarang” ujar Ny. Yerika dalam sambutannya. Selanjutnya Ny. Yerika dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan dan Pertanian Kabupaten Lamongan yang telah bekerja bersama-sama secara gotong royong dan kekeluargaan melaksanakan workshop dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2025. Beliau juga mengajak seluruh anggota DWP Agar lebih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang dapat mendukung pekerjaan suami”. ”Anggota DWP DKPP Kabupaten Lamongan harus mampu menghapus anggapan bahwa mengikuti pertemuan rutin hanya sekedar kumpul-kumpul dan arisan saja. Tetapi kegiatan yang bisa membawa banyak manfaat bagi keluarga dan masyarakat,” ungkapnya. Pertemuan yang dihadiri oleh ibu-ibu seluruh anggota DWP DKPP Kabupaten Lamongan baik anggota aktif maupun anggota pasif, sejumlah 60 orang. Selain itu, untuk meramaikan dan memberdayakan UMKM yang dimiliki oleh anggota DWP DKPP Kabupaten Lamongan setiap pertemuan mengadakan bazar dan menggelar dagangan oleh masing-masing anggota yang mempunyai UMKM. Selain Itu Ny. Yerika Fitria Edy Yunan A. juga berpesan bahwa pertemuan rutin DWP yang selama Ini sudah berjalan harus lebih ditingkatkan lagi karena dapat mempererat silaturahmi dan menjalin kebersamaan sesama anggota DWP, sehingga dapat terus bejalan sehingga semakin menambah keakraban.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
51002-05-2025Sejarah Hari Kartini Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) No Tahun 108 Tahun 1964, Hari Kartini resmi diperingati pada 21 April. Presiden Soekarno juga telah menetapkan RA Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Dikutip dari laman Universitas Insan Cita Indonesia, RA Kartini merupakan seorang pahlawan yang lahir dari kalangan bangsawan. Ia adalah putri dari pertama dari Bupati Jepara Raden Mas Sosriningrat dan Guru Agama MA Ngasirah. Karena lahir di masa penjajahan, masih terdapat kesenjangan hak antara laki-laki dan perempuan terutama dalam bidang pendidikan. RA Kartini hanya mendapat pendidikan sampai setara Sekolah Dasar (SD) di Europesche Lagere School (ELS). Oleh Ayahnya, RA Kartini diminta untuk menjadi putri bangsawan dan menaati adat istiadat. Setelah sekolah, RA Kartini banyak menghabiskan waktu di rumah. Namun Ia tidak hanya berdiam diri begitu saja, melainkan banyak menghabiskan waktu menggali ilmu pengetahuan dengan membaca buku. RA Kartini juga terkenal dengan tulisan dan surat-suratnya. Ia seringkali mengirim surat kepada kawan-kawannya yang berdomisili di Belanda, salah satunya Bernama Rosa Abendanon. Surat-surat tersebut banyak membahas mengenai masalah perempuan, pernikahan paksa, dan poligami. Surat-surat ini dikumpulkan hingga menjadi sebuah buku yang berjudul Habis Gelap dan Terbitlah Terang (Door Duisternis tot Licht) oleh Mr. J. H. Abendanon. Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu pada 1938 dan diterbitkan oleh Armijn Pane, sastrawan Pujangga Baru. Setelah menikah, RA Kartini resmi mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor Kabupaten Rembang. Suaminya, Raden Adipati Joyodingrat mendukung penuh hal ini sehingga banyak terjadi perubahan dalam pendidikan, khususnya bagi kaum perempuan. RA Kartini meninggal pada 17 September 1904 pada usia 25 tahun, tidak lama setelah melahirkan anak pertamanya, Soesalit Djojodhiningrat. Tujuan Diperingatinya Hari Kartini Sebagai salah satu pahlawan nasional perempuan, RA Kartini banyak berjasa dalam memperjuangkan hak-hak dan emansipasi wanita. Jika tanpa jasa-jasanya, perempuan Indonesia belum tentu bisa mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Hari Kartini bertujuan untuk mengenang dan memperingati pengorbanannya agar hak-hak perempuan dapat didengar dan setara dengan laki-laki. Tidak hanya dalam dunia pendidikan, namun juga dalam berbagai aspek. Makna Peringatan Hari Kartini Peringatan Hari Kartini memiliki makna tertentu terkait emansipasi dan hak-hak perempuan. Perempuan modern sudah dapat mewujudkan mimpi-mimpinya tanpa dibatasi oleh apapun. Oleh karenanya, kita perlu melanjutkan perjuangan RA Kartini dengan menjadi perempuan hebat sesuai dengan versi masing-masing. Selain itu, peringatan Hari Kartini juga bermakna besar bagi seluruh perempuan di Indonesia untuk menjaga kehormatan dan martabatnya. Meskipun sudah diberi kebebasan untuk memilih mimpi dan keinginan, kita juga harus tetap berperilaku dan berbahasa dengan menjunjung tinggi wibawa dan etika. Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan sebagai salah satu organisasi perempuan yang mendukung suami sangat berperan penting dalam keluarga dan masyarakat, guna mendukung peringatan hari kartini. Peringatan hari kartini dalam program DWP DKPP Kabupaten Lamongan bagian program bidang pendidikan. Setelah melalui beberapa rapat dan beberapa persiapan pengurus DWP DKPP diputuskan bahwa pelaksanaan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kartini dengan tema “ Kartini Legacy: Wanita, Budaya dan Karya”. Sesuai dengan tema tersebut, DWP DKPP mengadakan pelatihan atau workshop diadakan pada hari Rabu, 30 April 2025 bertempat di ruang pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, dengan Narasumber dari owner dari BOECIPI GIFT dari Sidoarjo. Rangkaian acara dimuali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Dharma Wanita Persatuan, dan Mars Lamongan. Acara pembukaan yang dipandu oleh MC Ny. Hayuning Rima dari Bidang SDM ini diikuti oleh seluruh istri ASN Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan dan seluruh karyawati baik yang di Dinas maupun karyawati yang bertugas di kecamatan. Tepat pukul 09.00 acara seminar dibuka oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ketua DWP DKPP Ny. Yerika Fitria Edy Yunan A. “Marilah tingkat kehadiran setiap pertemuan DWP di Dinas ini kita tingkatkan, karena itu adalah salah satu dukungan karir suami kita” ujar ibu yang biasa dipanggil bu Yerika ini. Setelah pembukaan, Workshop yang dipandu oleh Ny. Rima sebagai moderator sekaligus MC dimulai dan berjalan dengan lancar dan antusias peserta. Silvy Khrisbiyana, S. Pd sebagai narasumber menyampaikan workshop dengan lugas dan praktek langsung sehingga peserta mengikuti dengan santai dan antusias. Workshop sekaligus pertemuan rutin DWP DKPP ditutup dengan doorprize dan pengumuman arisan. “Semoga acara workshop seperti ini bisa kita lakukan secara rutin, karena banyak manfaat bagi ibu-ibu anggota DWP-DKPP” tutup Ketua DWP-DKPP Ny. Yerika Fitria Edy Yunan A.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
51102-05-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP-DKPP) Kabupaten Lamongan mengadakan acara Rapat Kerja pengurus persiapan kegiatan memperingati Hari Kartini tahun 2025 di Ali Coffee and Eatery Jalan Laras Liris No. 86 Dapur Barat Sidokumpul Kecamatan Lamongan, Jumat 25 April 2025. Turut hadir dalam rapat kali ini adalah Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Ny. Yerika Fitria Edy Yunan, A., Ny. Eli Bakhrudin zuhry (ketua I), Ny. Hanik Afifah (Sekretaris), Ny. Riza Muhojin (Bendahara), Ny. Rike (Sekretaris II), Ny. Niken Arumdati wakil dari Bidang Ekonomi serta Ny. Hayuning Rima Wakil dari Bidang Pendidikan. Ketua Dharma Wanita Persatuan DWP-DKPP Ibu Yerika Fitria Edy Yunan, A.dalam sambutannya mengatakan DWP adalah tanggung jawab kita semua sehingga kita perlu untuk meningkatkan rasa pecaya diri di dalam menjalankan organisasi dan memahami tujuan dari DWP itu sendiri. Selain itu diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini para anggota DWP-DKPP akan mengerti sehingga dapat menjalankan organisasi DWP secara rutin seiring kegiatan yang ada di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Ny. Yerika dalam memadu rapat tersebut mengucapkan terimakasih atas kehadiran ibu-ibu yang berkenang hadir memenuhi panggilan undangan dalam agenda rapat persiapan kegiatan dalam rangka memperingati hari kartini ini. “kami ucapkan banyak terimakasih bagi ibu-ibu penguirus yang sudah datang walaupun undangannya mendadak dan diluar jam kantor” Rapat pengurus DWP-DKPP membahas rencana kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kartini dengan mengoptimalkan Sumber Daya manusia yang tersedia, yakni ikut berperan aktif kegiatan tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan, yakni Hari Kartini seperti yang telah kita ikuti kemarin yakni merangkai buah dan bunga yang diikuti oleh Ibu Rike selaku sekretaris. Selain itu diharapkan hasil rapat pengurus ini dapat dijalankan sehingga dapat saling berbagi ilmu dan dapat memacu kita untuk bekerja keras demi kemajuan DWP-DKPP. “Dalam rangka menyambut Hari Kartini kita akan melaksanakan pada hari Selasa tanggal 29 April 2025 ” ujar ibu yang biasa dipanggil Yerika ini. Telah disepakati dalam rapat kali ini adalah: 1. Melaksanakan kegiatan memperingati Hari Kartini akan diisi dengan kegitan pelatihan membuat strap Handphone, peserta adalah anggota DWP DKPP dari kecamatan (27 BPP) dan dari dinas sendiri sebanyak enam peserta (Bidang TPH, PSP, Perkebunan, KP, dan bidang SDM) serta peserta satu dari Sekretariat. 2. Pembiayaan peserta pelatihan dari kas DWP DKPP dan peserta per bidang dan secretariat. 3. Petugas acara dari bidang SDM, meliputi MC, Pembirama, dan Pembaca Doa. Untuk materi doa sudah disediakan oleh pengurus DWP DKPP. 4. Bidang ekonomi mengadakan bazar seperti biasanya dengan menjual hasil UMKM anggota DWP DKPP. 5. Backdrope dan flyer dibuat oleh sekretaris (Ibu Rike). 6. Anggota DWP DKPP memakai kebaya kartini saat acara. Bu Bebi menambahkan bahwa sesungguhnya keberadaan DWP adalah untuk membantu dan menunjang tugas dari suami-suami yang menjalankan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Maka dari itu saya mengajak kepada Ibu-ibu DWP-DKPP Kabupaten Lamongan untuk terus mendukung dan memberikan semangat dan doa kepada para suami kita dalam menjalankan tugas sebagai ASN di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian”. Kata ibu yang berprofesi sebagai polisi ini.. Mengakhiri rapat Yerika berharap dengan pertemuan ini kita bisa memacu semangat kita untuk terlibat aktif dalam kegiatan DWP dan mensukseskan program program prioritas DWP”. Ungkapnya.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
51203-03-2025Sambeng, Selasa,04 Februari 2025 bertempatan di pendopo Hamukti Praja Kecamatan sambeng Kabupaten lamongan telah di laksanakan Rapat rutin Pleno PKK dan DWP Kecamatan sambeng yang di pimpin oleh Ibu ketua Tim penggerak PKK kecamatan sambeng yaitu Ibu Suprihatin sukur beserta Pengurus PKK Kecamatan Sambeng ( POKJA I,II,III,dan IV ) dan d ikuti juga oleh ibu ketua tim penggerak PKK Desa Se- Kecamatan Sambeng dan Pengurus desa.Dalam pertemuan pleno PKK DAN DWP ibu ketua tp.pkk kec sambeng telah memberikan materi pleno dari kabupaten ibu ketua tim pengerak PKK kabupaten lamongan Selamat datang dan selamat bergabung Ibu Wakil Bupati yang baru Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara,S.A. Semoga dengan bergabungnya Ibu Wabup yang baru akan membawa perubahan yang lebih baik di organisasi TP PKK Kabupaten Lamongan, dan ibu ketua pengerak PKK kecamatan telah menyampaikan 15 progam prioritas kabupaten lamongan, dan menyampaikan 10 program pokok PKK,dan kegiatan berbagi takjil dikecamatan sambeng yang di partisipasikan 22 desa dan ada pengarahan dari pokja IV terkait imunisasi adapun susunan acara 1.pembukaan 2.menyayikan lagu mars PKK himne DWP mars lamongan 3.sambutan ibu ketua tim pengerak PKK kecamatan,sambutan dari pokja I,II,III,dan IV 4.lain-lain (dorpres) 5.doa dan penutup
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
51330-04-2025Setelah selesai menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1 (satu) bulan penuh lamanya kini tiba saatnya Umat Islam Merayakan Hari Raya Idul Fitri , pada jum'at tanggal 25 April Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Mengadakan Pertemuan Rutin sekaligus Halal Bi Halal,bersama seluruh Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Inspektorat Kabupaten Lamongan acara berada di kantor Inspektorat Lt. 2 ruang Pertemuan,susunan acara pembukaan, menyanyikan lagu hymne Dharma Wanita dan Mars Dharma Wanita,acara Pertemuan dilanjutkan sambutan dan pengarahan dari Beliau Ibu Ketua Dharma Wanita ibu Farikh dilanjutkan denganlaporan dari semua bidang ,, pertemuan kami pada hari itu sangatlah berbeda dari pertemuan sebelumnya karena dalam kegiatan pertemuan terdapat acara bagi kado sesama ibu Dharma Wanita ,Alhamdulillah acara berjalan sangat lancar,ibu Ketua Dharma Wanita mempersilahkan untuk ramah tamah dengan makan-makan , karena masakan special telah dihidangkan Nasi Khas Mondo dari Paciran ,dan yang membuat masakan Ibu Ketua Dharma wanita yang sangat terkenal sedap masakannya, . Acara Pertemuan Dhama wanita Inspektorat Kabupaten Lamongan selesai dan di tutup dengan doa terima kasih.
Program: Rapat
Pelaksana: INSPEKTORAT
51421-04-2025Dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2025, Tim Penggerak PKK kabupaten beserta Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan akan melaksanakan kegiatan "Lomba Merangkai Buah dan Bunga" sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga yang merupakan salah satu program Tim Penggerak PKK terutam di Pokja II yakni GELARI PELANGI (Gerakan Keluarga Indonesia dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi) yang dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 21 April 2025, bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, busana batik nasional karena bertepatan dengan perayaan hari Kartini. Peserta yang mengikuti lomba adalah unsur Dharma Wanita Persatuan sebanyak 2 orang. Kali ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan berkolaborasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Peserta membawa perlengkapan sendiri mulai dari buah, bunga, dan pendukung lainnya. Diberikan waktu 45 menit membuat peserta tertantang akan challenge yang diberikan. Penilaian yang masuk kategori juara adalah kreatifitas, komposisi, penggunaan warna bunga, keseimbangan dan keserasian, kesegaran buah, keserasian buah, dan yang tak kalah penting adalah kebersihan. Juara yang diperebutkan dari juara I hingga juara harapan III. Dari Dinas PMD diwakili oleh Ibu Rahadi Puguh yakni sekretaris 1 Dharma Wanita Persatuan. Beliau memang mahir dalam mendesain bunga, karya karyanya sangat indah dan tak salah beliau menyabet juara harapan I dalam lomba Merangkai Buah dan Bunga tersebut. Beliau berterima kasih atas dukungan dan doa sehingga dapat mendapatkan hasil maksimal. Semoga tahun tahun berikutnya bisa mendaptkan juara 1 Aamiin
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
51511-04-2025Salah satu tradisi yang selalu hadir saat Idulfitri yakni Halalbihalal. Biasanya Halalbihalal dilakukan dengan bersilaturahmi ke rumah tetangga, saudara, dan kerabat. Pada acara Halalbihalal, tiap orang akan saling memaafkan dan bersalam-salaman. Halalbihalal menjadi tradisi yang terus berkembang hingga saat ini. Halalbihalal juga berkembang menjadi ajang "open house", di mana sebuah rumah atau instansi mengundang orang untuk datang bersilaturahmi. Di masa pandemi, open house ditiadakan dan Halalbihalal dilakukan secara daring. Halalbihalal ternyata memiliki sejarah sendiri di Indonesia. Tradisi ini merupakan tradisi asli Indonesia yang tak dapat ditemukan di negara-negara lain. Nah, seperti apa sejarah Halalbihalal dan apa maknanya? Arti Halal Bihalal Halalbihalal memang terdengar seperti berasal dari bahasa Arab. Halalbihalal sebenarnya berasal dari kata serapan 'halal' dengan sisipan 'bi' yang berarti 'dengan' (bahasa Arab) di antara 'halal'. Namun, Halalbihalal sebenarnya bukan berasal dari Arab, melainkan merupakan tradisi yang dibuat di Indonesia. Kata Halalbihalal bahkan sudah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dalam KBBI, Halalbihalal berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. Halalbihalal juga diartikan sebagai bentuk silaturahmi. Asal Usul Halal Bihalal Versi I Ada sejumlah versi asal usul istilah Halalbihalal. Istilah Halalbihalal berasal dari kata 'alal behalal' dan 'halal behalal'. Kata ini masuk dalam kamu Jawa-Belanda karya Dr. Th. Pigeaud 1938. Dalam kamus ini alal behalal berarti dengan salam (datang, pergi) untuk (memohon maaf atas kesalahan kepada orang lebih tua atau orang lainnya setelah puasa (Lebaran, Tahun Baru Jawa). Sementara halal behalal diartikan sebagai dengan salam (datang, pergi) untuk (saling memaafkan di waktu Lebaran). Asal usul istilah Halalbihalal ini bermula dari pedagang martabak asal India di Taman Sriwedari Solo sekitar tahun 1935-1936. Pada saat itu, martabak tergolong makanan baru bagi masyarakat Indonesia. Pedagang martabak ini dibantu dengan pembantu primbuminya kemudian mempromosikan dagangannya dengan kata-kata ‘martabak Malabar, halal bin halal, halal bin halal’. Sejak saat itu, istilah halalbehalal mulai populer di masyarakat Solo. Masyarakat kemudian menggunakan istilah ini untuk sebutan seperti pergi ke Sriwedari di hari lebaran atau silaturahmi di hari lebaran. Kegiatan Halalbihalal kemudian berkembang menjadi acara silaturahmi saling bermaafan saat Lebaran. Asal Usul Halal Bihalal Versi II Versi kedua asal usul Halalbihalal berasal dari KH Abdul Wahab Hasbullah pada tahun 1948. KH Wahab merupakan seorang ulama pendiri Nahdatul Ulama. KH Wahab memperkenalkan istilah Halalbihalal pada Bung Karno sebagai bentuk cara silaturahmi antar-pemimpin politik yang pada saat itu masih memiliki konflik. Atas saran KH Wahab, pada Hari Raya Idul Fitri di tahun 1948, Bung Karno mengundang seluruh tokoh politik untuk datang ke Istana Negara untuk menghadiri silaturahim yang diberi judul 'Halalbihalal.' Para tokoh politik akhirnya duduk satu meja. Mereka mulai menyusun kekuatan dan persatuan bangsa ke depan. Sejak saat itu, berbagai instansi pemerintah di masa pemerintahan Bung Karno menyelenggarakan halalbihalal. Halalbihalal kemudian diikuti masyarakat Indonesia secara luas, terutama masyarakat muslim di Jawa sebagai pengikut para ulama. Hingga kini Halalbihalal menjadi tradis di Indonesia. Makna Halal Bihalal Halalbihalal tidak dapat diartikan secara harfiah dan satu persatu antara halal, bi, dan halal. Istilah 'halal' berasal dari kata 'halla' dalam bahasa Arab, yang mengandung tiga makna, yaitu halal al-habi (benang kusut terurai kembali); halla al-maa (air keruh diendapkan); serta halla as-syai (halal sesuatu). Dari ketiga makna tersebut dapat ditarik kesimpulan makna halalbihalal adalah kekusutan,kekeruhan atau kesalahan yang selama ini dilakukan dapat dihalalkan kembali. Artinya, semua kesalahan melebur, hilang, dan kembali sedia kala. Tradisi Halalbihalal Sudah Ada Sejak Masa Mangkunegara I Tradisi serupa dengan Halalbihalal diyakini sudah ada sejak masa Mangkunegara I atau yang dikenal dengan Pangeran Sambernyawa. Saat itu, untuk menghemat waktu, tenaga, pikiran dan biaya, setelah salat Idulfitri, Pangeran Sambernyawa mengadakan pertemuan antara raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana. Pada pertemuan ini diadakanlah tradisi sungkem atau saling memaafkan. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri. Apa yang dilakukan oleh Pangeran Sambernyawa itu kemudian ditiru oleh organisasi-organisasi Islam, dengan istilah halal bihalal. Dalam Hal ini juga ditanamkan oleh Dharma Wanita Kabupaten Lamongan. Pada tanggal 11 April 2025 Hari Jumat Dharma Wanita mengadakan acara halal bihalal sekaligus pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Pada kesempatan ini Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ikut menghadiri dengan didampingi oleh ibu sekretaris serta ibu kepala bidang ekonomi serta anggota lainnya dari Dinas PMD Kabupaten Lamongan. Pleno Dharma Wanita sekaligus Halal bihalal bersama. Hari Jumat, tanggal 11 April 2025. Bertempat di Pendopo Lokatantra. Yang menghadiri acara tersebut adalah Ibu Ketua Dharma Wanita OPD se Kabupaten Lamongan, Ibu ketua DWP Kabupaten dan pengurus, Ibu Ketua TP.PKK Kab. Lamongan beserta Wakil Ketua TP. PKK Kab. Lamongan beserta pengurus. Ibu ibu ketua DWP Kecamatan se Kabupaten Lamongan beserta pengurus dan seluruh tamu undangan. Susunan acara, yang pertama pembukaan kemudia menyanyikan Mars Dharma Wanita, Mars PKK, dan Indonesia Raya. Setelah itu sambutan oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan, serta Ibu Ketua TP. PKK Kabupaten Lamongan. Sambutan Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan sebagai berikut: Assalamualakum Wr. Wb. Yang saya hormati Ibu Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan. Ibu-ibu pengurus TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Ketua Unit Unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan OPD Se Kabupaten Lamongan. Ibu-ibu ketua TP. PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan, dan seluruh tamu undangan yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT karena ataa limpahan rahmat, taufik, dan hidayahnya pada hari ini kita bersama sama dapat hadir pada pertemuan rutin pleno TP. PKK serta Dharma Wanita Persatuan Se Kabupaten Lamongan dalam keadaan sehat wal afiat. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Atas suri tauladannya kepada kita sekalian. Hadirin yang berbahagia. Pada kesempatan yang berbahagia jni ada beberapa hal yang saya sampaikan: 1. Taqabbalahu Minna Wa Minkim, Shiyama Wa Shiyamakum. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah senantiasa memberikan karunia kesehatan, kebahagiaan dan kedamaian. 2. Terima kasih kepada ibu ibu ketua DWP dan Ketua TP. PKK Kecamatan atas partisipasinya dan keikhlasannya dalam kegiatan bagi-bagi takjil setiap hari selama bulan Ramadhan. Semoga Allah membalas keikhlasan ibu-ibu dengan kebaikan dan rejeki yang berlipat. 3. Kegiatan DWP selama bulan ramadhan adalah bagi bagi takjil yang dilaksanakan setiap hari selama bulan ramadhan, dan berbagi sembako bingkisan untuk para cleaning service di OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Hadirin yang berbahagia. Demikianlah Sambutan saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum wr. wb
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
51611-04-2025Salah satu tradisi yang selalu hadir saat Idulfitri yakni Halalbihalal. Biasanya Halalbihalal dilakukan dengan bersilaturahmi ke rumah tetangga, saudara, dan kerabat. Pada acara Halalbihalal, tiap orang akan saling memaafkan dan bersalam-salaman. Halalbihalal menjadi tradisi yang terus berkembang hingga saat ini. Halalbihalal juga berkembang menjadi ajang "open house", di mana sebuah rumah atau instansi mengundang orang untuk datang bersilaturahmi. Di masa pandemi, open house ditiadakan dan Halalbihalal dilakukan secara daring. Halalbihalal ternyata memiliki sejarah sendiri di Indonesia. Tradisi ini merupakan tradisi asli Indonesia yang tak dapat ditemukan di negara-negara lain. Nah, seperti apa sejarah Halalbihalal dan apa maknanya? Arti Halal Bihalal Halalbihalal memang terdengar seperti berasal dari bahasa Arab. Halalbihalal sebenarnya berasal dari kata serapan 'halal' dengan sisipan 'bi' yang berarti 'dengan' (bahasa Arab) di antara 'halal'. Namun, Halalbihalal sebenarnya bukan berasal dari Arab, melainkan merupakan tradisi yang dibuat di Indonesia. Kata Halalbihalal bahkan sudah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dalam KBBI, Halalbihalal berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. Halalbihalal juga diartikan sebagai bentuk silaturahmi. Asal Usul Halal Bihalal Versi I Ada sejumlah versi asal usul istilah Halalbihalal. Istilah Halalbihalal berasal dari kata 'alal behalal' dan 'halal behalal'. Kata ini masuk dalam kamu Jawa-Belanda karya Dr. Th. Pigeaud 1938. Dalam kamus ini alal behalal berarti dengan salam (datang, pergi) untuk (memohon maaf atas kesalahan kepada orang lebih tua atau orang lainnya setelah puasa (Lebaran, Tahun Baru Jawa). Sementara halal behalal diartikan sebagai dengan salam (datang, pergi) untuk (saling memaafkan di waktu Lebaran). Asal usul istilah Halalbihalal ini bermula dari pedagang martabak asal India di Taman Sriwedari Solo sekitar tahun 1935-1936. Pada saat itu, martabak tergolong makanan baru bagi masyarakat Indonesia. Pedagang martabak ini dibantu dengan pembantu primbuminya kemudian mempromosikan dagangannya dengan kata-kata ‘martabak Malabar, halal bin halal, halal bin halal’. Sejak saat itu, istilah halalbehalal mulai populer di masyarakat Solo. Masyarakat kemudian menggunakan istilah ini untuk sebutan seperti pergi ke Sriwedari di hari lebaran atau silaturahmi di hari lebaran. Kegiatan Halalbihalal kemudian berkembang menjadi acara silaturahmi saling bermaafan saat Lebaran. Asal Usul Halal Bihalal Versi II Versi kedua asal usul Halalbihalal berasal dari KH Abdul Wahab Hasbullah pada tahun 1948. KH Wahab merupakan seorang ulama pendiri Nahdatul Ulama. KH Wahab memperkenalkan istilah Halalbihalal pada Bung Karno sebagai bentuk cara silaturahmi antar-pemimpin politik yang pada saat itu masih memiliki konflik. Atas saran KH Wahab, pada Hari Raya Idul Fitri di tahun 1948, Bung Karno mengundang seluruh tokoh politik untuk datang ke Istana Negara untuk menghadiri silaturahim yang diberi judul 'Halalbihalal.' Para tokoh politik akhirnya duduk satu meja. Mereka mulai menyusun kekuatan dan persatuan bangsa ke depan. Sejak saat itu, berbagai instansi pemerintah di masa pemerintahan Bung Karno menyelenggarakan halalbihalal. Halalbihalal kemudian diikuti masyarakat Indonesia secara luas, terutama masyarakat muslim di Jawa sebagai pengikut para ulama. Hingga kini Halalbihalal menjadi tradis di Indonesia. Makna Halal Bihalal Halalbihalal tidak dapat diartikan secara harfiah dan satu persatu antara halal, bi, dan halal. Istilah 'halal' berasal dari kata 'halla' dalam bahasa Arab, yang mengandung tiga makna, yaitu halal al-habi (benang kusut terurai kembali); halla al-maa (air keruh diendapkan); serta halla as-syai (halal sesuatu). Dari ketiga makna tersebut dapat ditarik kesimpulan makna halalbihalal adalah kekusutan,kekeruhan atau kesalahan yang selama ini dilakukan dapat dihalalkan kembali. Artinya, semua kesalahan melebur, hilang, dan kembali sedia kala. Tradisi Halalbihalal Sudah Ada Sejak Masa Mangkunegara I Tradisi serupa dengan Halalbihalal diyakini sudah ada sejak masa Mangkunegara I atau yang dikenal dengan Pangeran Sambernyawa. Saat itu, untuk menghemat waktu, tenaga, pikiran dan biaya, setelah salat Idulfitri, Pangeran Sambernyawa mengadakan pertemuan antara raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana. Pada pertemuan ini diadakanlah tradisi sungkem atau saling memaafkan. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri. Apa yang dilakukan oleh Pangeran Sambernyawa itu kemudian ditiru oleh organisasi-organisasi Islam, dengan istilah halal bihalal.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
51709-04-2025Halal bihalal di Indonesia biasanya berpusat pada makna dan tradisi saling memafkan setelah idul fitri. Halal bihalal yang berarti "suci dengan suci" atau "halal dengan halal" merupakan momen penting untuk mempererat tali silaturahim dan membangun kebersamaan. Tradisi ini memiliki akar sejarah yang unik dengan beberapa versi yang menyebutkan peran tokoh seperti Mangkunegara I dan K H Abdul Wahab Hasbullah. Cerita halal bihalal dalam perspektif sejarah: Mangkunegara I, salah satu versi sejarah mengatakan halal bihalal dimulai oleh Mangkunegara I (Pangeran Sambernyawa) yang mengadakan pertemuan antara raja dengan para punggawa dan prajurit setelah sholat idul fitri. Versi lain yakni oleh K H Abdul Wahab Hasbullah (pendiri nadlatul ulama) mengusulkan istilah "halal bihalal" kepada presiden Soekarno sebagai cara untuk mempererat hubungan antar tokoh politik yang berselisih sehingga kemudian diadopsi secara luas. Makna dan tujuan halal bihalal : 1. Saling memaafkan, halal bihalal adalah waktu untuk saling memaafkan kesalahan dan kekhilafan yang terjadi di masa lalu. 2. Mempererat silaturahim, tradisi ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan dengan keluarga, kerabat, dan teman. 3. Membangun kebersamaan, halal bihalal menciptakan suasana kebersamaan dan kehangatan ditengah-tengah masyarakat. 4. Memperbaiki hubungan, melalui halal bihalal orang diharapkan dapat mengubah hubungan yang buruk menjadi lebih baik. Misalnya dari benci menjadi suka, sombong menjadi rendah hati, dan dari dosa menjadi terbebas dari dosa. Halal bihalal adalah tradisi unik Indonesia yang memiliki makna me dalam dalam mempererat tali silaturahmi dan membangun kebersamaan setelah idul fitri. Cerita cerita tentang halal bihalal, baik dari segi sejarah maupun praktik di masyarakat menunjukkan pentingnya saling memaafkan, bersilaturahmi, dan menjaga kebersamaan. Hal ini juga ditanamkan oleh Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan. Pada hari Rabu, tanggal 09 April 2025 telah digelar halal bihalal dikediaman Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaa Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan. Acara tersebut dihadiri oleh semua anggota Dharma Wanita. Halal bihalal ini tidak hanya berkumpul bersama melakukan pertemuan tetapi juga menjadi momen berharga untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota Dharma Wanita Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan. Ibu Noni Amilda Joko Raharto selaku Ibu Ketua Xharma Wanita mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua ibu - ibu dan semoga kegiatan ini selalu terjalin disetiap tahunnya. Aamiin
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
51830-04-2025Dalam rangka mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan rasa kebersamaan antar anggota, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan telah menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Pleno dan Halal Bihalal TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan saling memaafkan pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri. Maksud da tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah dan kekeluargaan antar anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, sebagai ajang silaturahmi dan saling memaafkan setelah menjalani bulan Ramadan serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam mendukung program kerja Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 11 April 2025 pukul 08.00 WIB bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dengan perihal : Pertemuan Pleno dan Halal Bihalal TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dengan pakaian Busana Muslim. Peserta kegiatan ini terdiri dari seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu-ibu pengurus dan tamu undangan, Narasumber (Penceramah, Pegadaian Kabupaten Lamongan). Rangkaian Acara sebagai berikut :1. Pembukaan dan sambutan oleh Ketua DWP. 2. Tausiyah Halal Bihalal.3. Sosilalisasi dari Naramsumber Pegadaian lamongan, Sesi saling bermaafan antar anggota. Ramah tamah dan makan bersama, Penutupan. Kegiatan berjalan lancar, penuh kekeluargaan, dan memberikan kesan positif bagi seluruh peserta. Tercipta suasana keakraban serta semangat baru untuk lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mendatang. Dan kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar. Seluruh peserta mengikuti acara dengan antusias dan penuh kekeluargaan. Melalui kegiatan ini, tercipta suasana hangat dan mempererat hubungan antara sesama anggota DWP. Ceramah yang disampaikan memberikan motivasi spiritual dan mempertegas peran strategis perempuan dalam membangun keluarga harmonis dan masyarakat yang berdaya.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
51930-04-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Bidang : Pemberdayaan Industri Program : Wawasan Keanekaragaman Budaya Kegiatan : Kegiatan Hari Besar Nasional KETERANGAN PROGRAM: Hari/Tanggal : Jumat, 25 April 2025 Pukul : 08.00 - selesai Tempat : Moola Café Jalan Panglima Sudirman No 94 Lamongan Pakaian : Kebaya Nasional PJumlah undangan : 50 orang Susunan Acara: 1. Pembukaan oleh MC (acara dibuka dengan bacaan basmallah) oleh Nyonya Rahmadian 2. Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan dan Mars Lamongan oleh petugas Nyonya Purnomo 3. Laporan : Sekretariat oleh Nyonya Ami, Bidang Pendidikan oleh Nyonya Nurul Ainiyah, Bidang ekonomi oleh Nona Isful Muawanah, Bidang Sosial Oleh Nyonya Ainiyatul Himaniyah, Bendahara Umum oleh Nyonya Rahmadian 4. Sosialisasi dari Perumahan Crysant 5. Tausiah Hala Bihalal yang disampaikan oleh Bpak Uji Basuki dengan tema Istri Solehah 6. Sambutan ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan 7. Halal Bihalal keluarga besar Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan 8. Door prize 9. Buka Kado Bersama 10. Foto Bersama 11. Penutup Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan menyampaikan terkait perjuangan Raden Ajeng Kartini pada masa lampau. Beliau juga menyampaikan pesan memaknai perjuangan kartini yang faktual yaitu pentingnya pendidikan bagi perempuan, kesetaraan gender dan kebebasan individu. mendukung dan berpartisipasi aktif dalam memajukan untirta dalam lingkup internal maupun eksternal. hari kartini bagi kita semua bukan sekedar pintu peringatan, banyak peran wanita di lingkungan Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, hingga Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan yang turut serta menyusun program-program melalui inovasi dan kreativitas, mereka merupakan contoh nyata semangat kartini yang tidak pernah surut dalam mencari ilmu dan berkontribusi bagi peningkatan pelayanan. Beliau juga menyampaikan minal aidzin wal faidzin selamat hari raya idul fitri.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
52030-04-2025pada tanggal 17 april 2025 pukul 16.00 WIB yang bertempat dirumah ibu iin selaku perwakilan dari Dharma Wanita Persatuan Dinas Peruhubungan Kabupaten Lamongan peserta lomba merangkai bunga dan buah melaksanakan latihan untuk persiapan pelaksanaan lomba merangkai bunga dan buah yang akan diadakan pada tanggal 21 April 2025 di Halaman Pendopo Lokantra Kabupaten Lamongan. Kali ini Dharma Wanita Persatuan Dinas Peruhubungan Kabupaten Lamongan berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan untuk melaksanakan lomba tersebut.
Program: Pelatihan
Pelaksana: DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
52130-04-2025Dalam rangka Peringatan Hari Kartini yang ke 61 tahun 2025, Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan memakai kebaya dan mensuport perwakilan dari , Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan untuk mengikuti lomba merangkai buah dan bunga yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 2025 di pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
52230-04-2025Pada Peringatan Hari Kartini tahun 2025 dan Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke 53, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan lomba merangkai buah dan bunga yang diadakan di Halaman Pendopo Lokatantra Pemerintahan Daerah Kabupaten Lamongan. Acara yang penuh warna dan kreativitas ini dibuka secara resmi oleh Bapak Dirham Akbar Aksara, S.T., B.Eng, M.Sc selaku Wakil Bupati Lamongan. Dalam sambutan sambutannya, beliau mengapresiasi partisipasi aktif dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang menunjukkan komitmen dan dedikasi perempuan dalam kontribusi bagi masyarakat. lomba merangkai buah dan bunga ini tidak hanya menjadi ajang untuk kreativitas, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat tali silahturrahmi antar anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dari berbagai instansi. Dengan semnagat kebersamaan, para peserta berkolaborasi untuk menciptakann rangkaian buah ddan bunga yang indah, menggambarkan kekuatan dan keindahan perempuan Indonesia. Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, S.Kep., Ners meninjau lokasi lomba dalam rangka memperingati Hari Kartini pada hari Senin tanggal 21 April 2025 yang bertepatan dengan Hari Kartini. Lomba merangkai buah dan sayur dibuka secara langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, S.Kep., Ners. Pada lomba merangkai buah dan bunga di ikuti oleh 49 peserta yang masing masing dari OPD. Dengan ketentuan 1 kelompok berisi dua orang dengan perwakilan satu orang dari OPD. Kebetulan Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan mendapat nomer urut 43 yang diwakili oleh oleh Nyonya Andhika Septi Anggarsari dan Nyonya Melvy Fariyane. Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, S.Kep., Ners turut memberikan apresiasinya kepada peserta yang mengikuti lomba. “Untuk para ibu-ibu yang menjadi peserta lomba selamat berlomba dan tunjukkanlah semangat juang, keuletan dan kekompakkan untuk mendapatkan juara,” ujarnya. Beliau juga menyebutkan lomba yang dilaksanakan sekarang ini bisa memotivasi peserta lebih bisa memanfaatkan lahan yang ada di pekarangan rumah untuk bercocok tanam. “Kita belajar dari kegiatan ini bahwa sumber daya alam itu mudah kita dapatkan walaupun tidak memiliki lahan yang luas tapi kita bisa memanfaatkan polybag sebagai media untuk cocok tanam,” tambahnya. Dengan begitu, kebutuhan pangan dalam rumah tangga dapat terbantu dan bisa dijual menambah pemasukan dalam keluarga. Selain itu, ia berharap agar semangat lomba ini dapat diterapkan pula dalam menyeimbangkan gizi keluarga. “Semoga kegiatan ini lancar dan ilmu yang kita dapatkan dalam lomba kali ini dapat bermanfaat,” ungkap beliau. Pada kesempatan yang sama, Ny. Nalikan selaku Ketua lomba (Panitia Pelaksana) mengatakan bahwa dengan kegiatan ini bisa memberi dan menerima ilmu. “Dengan adanya lomba maka akan mempererat silaturahmi antar ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan”. Beliau juga berpesan kepada peserta lomba merangkai buah dan bunga dan dewan juri berpesan agar menjunjung tinggi sportivitas dan kreavitas bersama. Pada lomba merangkai buah dan bunga tersebut, yang mendapat juara 1 diraih oleh nomor urut 15, juara II diraih oleh nomor urut 9, juara III diraih oleh nomor urut 16, juara harapan I diraih oleh nomor urut 13, juara harapan II diraih oleh nomor urut 21, juara harapan III diraih oleh nomor urut 54, juara harapan IV diraih oleh nomor urut 53.
Program: Pelatihan
Pelaksana: DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
52330-04-2025TECHNICAL MEETING LOMBA MERANGKAI BUAH DAN BUNGA Tanggal : 17 April 2025 Lokasi : Pendopo Lokatantra Lamongan Waktu : 09:30 WIB Peserta Hadir : Ibu Yuni Taufik, Ibu Suryani Indarti, Septi, Melvy Jumlah peserta lomba : 54 peserta Kejuaraan yang diambil : Juara I, Juara II, Juara III, Juara Harapan I, Juara Harapan II, dan Juara Harapan III Persyaratan Lomba : 1. Buah dan bunga harus dalam keadaan hidup dan segar. 2. Diutamakan menggunakan produk buah lokal. 3. Proses merangkai dimulai dari nol. 4. Total harga buah dan bunga tidak boleh melebihi Rp500.000,-. 5. Tema kemasan bebas. 6. Finishing bebas, boleh menggunakan pita, bunga pikok, dan lain-lain. 7. Tentukan komposisi buah dan bunga (boleh 50:50, 80:20, dan lain-lain). 8. Durasi lomba: 45 menit. 9. Kriteria penilaian: • Kreativitas • Warna, teknik, dan keserasian desain 10. Penggunaan vas bunga diperbolehkan, dengan ketentuan tidak melebihi 1,5 cm dari tinggi vas bunga. 11. Semua bahan harus diletakkan di atas meja. Tidak diperbolehkan ada plastik kresek di bawah meja (gunakan tempat sampah) karena kebersihan merupakan salah satu aspek penjurian. 12. Presentasi meliputi tema karangan bunga, jumlah buah dan bunga, serta total harga. 13. Dress code: Kebaya dan wajib menggunakan pin organisasi.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
52424-04-2025Pada Kamis, 24 April 2025 mengadakan Pertemua Rutin TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan se Kecamatan Solokuro dalam rangka memperingatai hari Kartini tahun 2025 dan Hari Kesatuan Gerak PKK 55th 2025, pada kesempatan tersebut ibu ketua juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025 mohon maaf lahir dan batin. Sebelum melakukan pertemuan rutin juga mengikuri zoom meeting tentang Aku Hatinya PKK yang di sampaikan oleh TP. PKK Kabupaten Lamongan. Selanjutnya pertemuan PKK yang dihadiri Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Ketua Pokja 3 se kecamatan solokuro antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh Ketua Pokja 3 Kecamatan Solokuro.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SOLOKURO
52515-04-2025Pada Hari Selasa tanggal 15 April 2025, anggota Dharma Wanita Persatuan Bappelitbangda beserta segenap karyawan dan karyawati mengikuti acara Halal Bihalal di Ruang Pertemuan Bappelitbangda dan dilanjutkan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan. Halal bihalal ini diadakan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan saling bermaaf-maaf dalam momen Idul Fitri. Halal Bihalal ini juga dihadiri Pak Ustadz untuk memberikan tausiah dan mengisi acara. Acara ini dimulai dari pembukaan, sambutan Sekretaris Bappelitbangda, sambutan Kepala Bappelitbangda,Ceramah agama oleh Bapak ustadz dilanjutkan saling bersalam-salaman dan ditutup dengan ramah tamah.Dalam sambutan Kepala Bappelitbangda menyampaikan bahwa acara halal bihalal gabungan antara Pegawai dan Ibu Dharma Wanita Persatuan sangat penting untuk diadakan, agar semakin menjaga keakraban dan silaturahmi.Setelah itu dilanjutkan ceramah agama oleh Bapak ustadz.Bapak ustadz menyampaikan bahwa kunci kesuksesan adalah memperbaiki hubungan dengan Allah, dengan orang tua dan dengan manusia. Bahwa meminta maaf dan memberi maaf adalah hal sangat mulia, agar di dalam diri ini menjadi tenang dan damai. Setelah itu dilanjutkan saling bermaaf-maafan dan dialanjutkan ramah tamah. Setelah itu dlanjutkan dengan acara pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan. Acara pertemuan dibuka/di MC oleh Ny. Mithsalia Aris diawali dengan menyanyikan lagu Mars Dharma Wanita dilanjutkan Mars Lamongan yang dipimpin atau di dirigen i oleh Ny. Yulia Agustin.Dilanjutkan sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Elly Fauziah Sujarwo. Dalam sambutan ini ibu Ketua Dharma wanita Persatuan Bappelitbangda menyampaikan agar anggota Dharma Wanita selalu berusaha tidak absen atau mengikuti setiap acara pertemuan rutin.Karena dengan seringnya mengikuti pertemuan rutin, diharapakan semua anggota bisa semakin menambah wawasan dan ilmu. Selain itu juga dengan Ibu ketua menyampaikan agar semua anggota Dharma Wanita Persatuan Bappelitbangda tidak pernah bosan untuk belajar berbagai hal. Kita harus aktif dan kreatif agar semakin bisa memberikan support untuk organisasi ataupun keluarga dan lingkungan sekitar. Setelah sharing dan saling bertukar pendapat, acara peremuan Rutin Dharma wanita pun ditutup dan diakhiri.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: SKPD BAPPEDA
52629-04-2025Merangkai bunga yang dicampurkan dengan buah-buahan merupakan tradisi yang dari jaman dahulu dilakukan, biasanya untuk hiasan rumah, dan sebagai buah tangan membesuk orang sakit, ulang tahun, ulang tahun dan lain-lain. Cara merangkai bunga dan buah adalah sebuah model bunga rangkaian bebas yang bersifat alami, rangkaian bunga ini sangat cocok untuk ditempatkan dimana saja disemua tempat, bisa outdoor, dan bisa indoor. Rangkaian bunga mengalami perkembangan signifikan setiap tahunnya., namun peminat bunga sangat banyak, dikarenakan bunga merupakan bungaa segar dan buah yang terdapat didalam rangkaianya buah yang bisa dimakan langsung oleh siapa saja., tetapi tampa mengurangi keindahan dari rangkaian tersebut. Rangkaian ini salah satu model yang banyak dipilih orang sebagai hantaran dan buah tangan dalam mengunjungi seseorang. Kami meyediakan rangkaian bunga dan buah terbaik dengan katalog pilihan yang kami siapkan untuki anda. Bunga adalah tanaman yang indah dipandang. Untuk menambah keindahan dan kecantikan bunga maka bunga dapat dirangkai dan disusun sedemikian rupa dan seringkali dibuat sebagai pemanis suasana diatas meja makan, sebagai penyegar pandangan di ruang tamu, dan sebagainya. Untuk merangkai dan menyusun bunga diperlukan pengetahuan dasar mengenai teknik merangkai bunga atau lebih dikenal dengan floral design. Merangkai bunga merupakan salah satu kegiatan menyenangkan yang bisa mengolah kreatifitas dan melatih ketelatenan dan ketekunan. Selain itu bunga memang menjadi instrumen pelengkap yang sempurna untuk memberikan kesan indah, berkarakter dan nyaman untuk segala kondisi, misalnya di ruang tamu, ruang kerja, ruang rapat, lobby hotel, dan lain-lain. Beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merangkai bunga adalah pemilihan bunga dan daun potong yang akan dirangkai, teknik memotong, menopang dan membentuk bunga dan daun potong serta perawatan dan pemeliharaan bunga dan daun potong. Prinsip dasar dalam merangkai bunga yang perlu diperhatikan adalah komposisi (composition), keseimbangan (balance), proporsi (proporsional), irama (ritme), keserasian (harmoni) dan kesatuan (unity). Beberapa jenis bunga potong yang biasanya digunakan seperti bunga krisan, dahlia, gladiol, mawar, lily, anyelir, sedap malam, amarilis, anggrek, garbera, heliconia, agapanthus, statice, celosia, alpinia, cala lily, hortensia, anthurium, solidago, caspea, snapdragon, costus, matahari, peacock, dan baby breath. Sedangkan beberapa jenis daun potong yang sering digunakan untuk merangkai seperti Dracaena, philodenderon, cordyline, kadaca, ruscus, leatherleaf, puring, aglaonema, aspidistra, palem, sansiviera, sirih gading, kedondong laut, asparagus, raphis elcelsa, monstera, calathea, cyperus, pandanus, silver dollar, silver dust dan pitosporum. Dalam merangkai bunga tingkat pemula terdapat banyak bentuk dasar rangkaian, salah satunya adalah bentuk dasar rangkaian vertikal. Rangkaian vertikal membentuk garis lurus ke atas dan berbidang sempit, terkesan langsing dan simple sehingga cocok diletakkan di ruang yang tidak terlalu luas dan umumnya menggunakan vas berukuran kecil dan tinggi. Ciri rangkaian vertikal adalah memiliki satu muka atau satu sudut pandang dengan penancapan bunga dilakukan secara radial. Bunga dan daun potong merupakan tanaman yang memerlukan perawatan terus menerus. Kecantikan bunga dan daun potong memang bisa menyejukkan 2 mata sebagai tanaman dalam ruangan. Adapun langkah dalam merawat dan memelihara bunga dan daun potong seperti : a. Memfasilitasi air dan nutrisi dengan jumlah yang tepat. b. Wadah bunga dan daun potong segar harus bersih, bebas dari bakteri yang dapat menyumbat batang dan mencegah sirkulasi nutrisi dan air c. Bunga dan daun potong juga memerlukan udara bersih, maka sebaiknya ditempatkan diruangan yang berventilasi baik. d. Suhu air berpengaruh pada bunga dan daun potong. Air panas atau dingin yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan tanaman e. Batang bunga dan batang daun harus dibersihkan dahulu dari daun dan duri pada saat dimasukan ke wadah yang berisi air, jangan sampai ada daun yang terendam. f. Potonglah batang bunga/daun dengan posisi miring agar permukaan serap batang menjadi luas. Gunakan gunting khusus tanaman atau yang tajam. Hindari penggunaan gunting kain karena bisa menjepit dan melukai batang. g. Setiap hari ganti air dalam wadah, hindari dari sinar matahari atau tipuan angin kencang. Bila bunga/daun potong tersebut berada di ruang AC, perlu rajin mengganti airnya. h. Bersihkan juga bagian bawah batang dari lendir dan kotoran yang dapat mencemari air. i. Bunga dan daun potong memerlukan nutrisi yang benar dan jumlah tepat, seperti bahan pengawet yang mengandung gula untuk menjaga atau memperpanjang umur bunga dan daun potong. j. Bakteri dari wadah yang tidak bersih adalah penyebab utama karangan bunga mempunyai umur pendek. Untuk mengendalikan bakteri dari tanaman sebelumnya, gosok ember plastik dan vas dengan deterjen dan bilas hingga bersih. Kemudian bilas lagi dengan larutan pemutih ringan, satu takaran penuh per satu galon air. k. Simpan bunga dalam ember penyimpanan di tempat sejuk dan berventilasi dan tidak dibawah sinar matahari langsung, atau dapat juga di simpan di dalam ruangan pendingin khusus (cold storage) l. Ketika beberapa bunga mati, segera bersihkan untuk menjaga rangkaian terlihat tetap segar dan untuk mengalihkan energi untuk perkembangan bunga yang masih kuncup. m. Bunga bertangkai semi-kayu akan mengeluarkan getah yang dapat mencemari air dan mempengaruhi bunga lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut benamkan ujung batang dalam air mendidih selama sepuluh detik, atau bakar di atas api lilin sampai ujung tertutup. n. Ketika mengganti air pada rangkaian bunga segar letakkan vas pada wastafel atau ember dan tambahkan air murni sampai air dalam vas meluap dan air terlihat jernih. Umur rangkaian bunga akan tahan lebih lama dengan tidak mengeluarkan batang ke udara terbuka. Peringatan Hari Kartini tahun ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan lomba merangkai buah dan bunga yang diadakan dihalaman Pendopo Lokatantra Pemerintahan Daerah Kabupaten Lamongan. Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, S.Kep., Ners meninjau lokasi lomba dalam rangka memperingati Hari Kartini, Senin (21/4/2025). Lomba merangkai buah dan sayur dibuka secara langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten ibu Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, S.Kep., Ners. Panitia pelaksana Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan, mengatakan lomba ini diikuti 49 peserta dari OPD, yang mana per peserta terdiri dari kelompok OPD. Setiap peserta diwakili oleh 1 utusan dari tiap OPD. DWP DKPP satu kelompok dengan Perkim dan mendapat undian nomer 39. Ia menyebutkan tujuan dari kegiatan ini menambah kreativitas, semangat juang dan kekompakan ibu-ibu dalam kerja sama tim. Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, S.Kep., Ners turut memberikan apresiasinya kepada peserta yang mengikuti lomba. “Untuk para ibu-ibu yang menjadi peserta lomba selamat berlomba dan tunjukkanlah semangat juang, keuletan dan kekompakkan untuk mendapatkan juara,” ujarnya. Ia juga menyebutkan lomba yang dilaksanakan sekarang ini bisa memotivasi peserta lebih bisa memanfaatkan lahan yang ada di pekarangan rumah untuk bercocok tanam. “Kita belajar dari kegiatan ini bahwa sumber daya alam itu mudah kita dapatkan walaupun tidak memiliki lahan yang luas tapi kita bisa memanfaatkan polybag sebagai media untuk cocok tanam,” tambahnya. Dengan begitu, kebutuhan pangan dalam rumah tangga dapat terbantu dan bisa dijual menambah pemasukan dalam keluarga. Selain itu, ia berharap agar semangat lomba ini dapat diterapkan pula dalam menyeimbangkan gizi keluarga. “Semoga kegiatan ini lancar dan ilmu yang kita dapatkan dalam lomba kali ini dapat bermanfaat,” tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Ny. Nalikan selaku Ketua lomba menyebutkan dengan kegiatan ini bisa memberi dan menerima ilmu. “Dengan adanya lomba maka akan mempererat silaturahmi antar ibu-ibu DWP,” sebutnya. Kepada peserta, dewan juri berpesan agar menjunjung tinggi sportivitas dan kreavitas bersama. Pada lomba itu, juara 1 diraih oleh Dinas Peternakan dan PU SDA.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
52721-04-2025Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-61 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan lomba merangkai buah dan bunga sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga diikuti Dharma Wanita se Kabupaten Lamongan. acara tersebut dilaksanakan pada hari senin tanggal 21 April 2025 pukul 07.00 WIB tempat Pendopo Lokatantra Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan pakaian Kebaya Nasional. persyaratan lomba yaitu : 1. peserta merupakan anggota dari organisasi sesuai dengan daftar undangan dengan membawa surat tugas serta mengenakan lencana organisasi; 2. perlengkapan berupa buah, bunga dan pendukung lainnya disiapkan oleh peserta secara mandiri dengan maksimal biaya Rp. 500.000,- 3. peserta hadir 30 menit sebelum kegiatan dilaksanakan; 4. merangkai karya dimulai dari nol; 5. durasi wakyu merangkai selama 45 menit; 6. kreteria penilaian karya yaitu keindahan, kbersihan dan kreativitas; 7. adapun kejuaraan yang diambil yakni : juara I, juara II, juara III, Jaura harapan I, juara harapan II dan juara harapan III 8. keputusan juri tidak dapat diganggu gugat lomba tersebut diakan secara berkelompok untuk Dharma Wanita Persatuan Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan berkelompok dengan Dharma Wanita persatuan Asisten 2 (Perekonomian dan Pembangunan) Sekretasiat Daerah dengan nomor 19. acara diawali dengan sambutan oleh Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan dilanjutkan dengan lomba merangkai buah dan bunga. selanjutnya menyaksikan penampilan pentas seni dan dilanjutkan oleh pengumuman juara lomba.
Program: Perayaan
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
52823-04-2025Pengukuhan Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan dan Pelantikan Pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan Periode 2025-2030 Hari & Tanggal : Rabu , 23 April 2025 Pukul : 08.00 Tempat : Pendopo Loktantra Dihadiri Ibu Ketua Ny. Dyah Rahendra dan Ibu Mamik
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
52921-04-2025Dalam rangka memperingati hari kartini tahun 2025 Tim pengerak PKK Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan lomba 'Merangkai Buah dan Bunga' sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga yang merupakan salah satu program Tim Penggerak PKK khusunya Pokja II yakni GELARI PELANGI ( Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan ekonomi serta ketrampilan). Gelari Pelangi memiliki 5 program unggulan diantaranya: 1. Peningkatan Kualitas Pendidikan : Melalui kegiatan seperti gerakan gemar membaca, meningkatan kualitas pendidikan keluarga dan mendukung akses pendidikan bagi anak-anak 2. Peningkatan Keterampilan Keluarga : Memberikan pelatihandan ketrampilan baru kepada keluarga, misalnya dalam biodang kerajinan tangan, kuliner atau keltrampilan lainnya yang dapat meningkatan pendapatan keluarga. 3. Penguatan Ekonomi Keluarga: Mendoroong pemanfaatan sumber daya lokal dan potensi ekonomi yang ada di lingkungan sekitar seperti melalui pengrmbangan kampung mandiri atau usaha mikro kecil 4. Pengembangan UP2K PKK: Membantu anggota PKK dalam mengembangakan usaha yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga, misalnya melaluli pelatihan ,pemasaran atau penyediaan modal. 5. Pembentukan /pengembangan Koperasi PKK: Membantu anggota PKK dalam membentuk atau mengembangkan koperasi, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi anggota dan masyarakat sekitar. PKK kabupaten Lamongan menyelenggaraan lomba merangkai buah dan bunga yang di laksanakan pada hari senin tanggal 21 April 2025 di pendopo Lokatantra. Kegiatan tersebut diikuti oleh 48 Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksanaan yang dibagi tiap kelompok terdiri dari 2 Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksanaan. Dharma wanita Persatuan Dinas perikanan bergabung dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang masing-masung diwakili oleh 1 anggota Dharma Wanita Persatuan. Dari Dharma Wanita Persataun Dinas Perikanan diwakili oleh Ibu Nurkholifah Dwi rahayu dan dari Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak diwakili oleh Ibu Wiwien. Buah yang digunakan merupakan buah lokal seperti pisang, apel, jeruk ,anggur, pir, buah naga dan blimbing, serta bunganya seperti bunga Garbera, Bunga mawar, Bunga Pom dan bunga mimosa. Tempat untuk merangkai buah dan bunga adalah keranjang dari rotan. Tujuan dari lomba merangkai buah da bunga diharapkan bisa menjadi mentor untuk mengermbangkan ketrampilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain yang nantinya bisa meningakatkan perekonomian keluarga.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PERIKANAN
53011-04-2025Ketua Dharma Wanita Persatuan Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan Ny. Defi Nurul Mukminin beserta Sekretaris menghadiri Undangan Pertemuan Pleno dan Halalbihalal Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Jum'at tanggal 11 April 2025 pukul 08.00 WIB bertempat di Pendopo Lokatantra Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan pakaian Busana Muslim dengan catatan dimohon hadir tepat waktu. acara diawali dengan sosialisasi dari pegadaian sebagai berikut : 1. Pegadaian melayani jual beli mas 2. Pegadaian melayani tabungan emas dan gadai tabung mas - cara kerja tabung mas yaitu membuka rekenign tabungan emas dan melakukan pembelian emas secara bertahap. keuntungan dari program ini yaitu : 1. emas 24 k 2. dapat dicairkan atau dicetak menjadi emas batangan - cara pembelian 1. dapat membeli mas mulai dari 0,01 gram 2. penambahan saldo dapat dilakukan kapan saja dan sesuaikemampuan acara dilanjutkan dengan ceramah, selanjutnya sambutan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan beliau menyampaikan sebagai berikut : assalamu’alaikum wr. wb. yang saya hormati : 1. ibu ketua dan wakil ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga kab. lamongan ; 2. ibu – ibu pengurus tp pkk dan dharma wanita persatuan kab. lamongan ; 3. ibu-ibu ketua unit unsur pelaksana dharma wanita persatuan opd se kabupaten lamongan ; 4. ibu-ibu ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga kecamatan se kabupaten lamongan, dan seluruh tamu undangan yang berbahagia limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya pada hari ini kita bersama-sama dapat hadir pada pertemuan pleno tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan dharma wanita persatuan se kabupaten lamongan dalam keadaan sehat wal’afiat. tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar muhammad saw. atas suri tauladannya kepada kita sekalian. hadirin yang saya hormati pada kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal dapat saya sampaikan : 1. taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. mohon maaf lahir dan batin. semoga allah senantiasa memberikan karunia kesehatan, kebahagiaan dan kedamaian ; 2. terima kasih kepada ibu ibu ketua dwp dan ketua tp pkk kecamatan atas partisipasi dan keikhlasannya dalam kegiatan bagi - bagi takjil setiap hari selama bulan ramadhan. semoga allah membalas keikhlasan ibu ibu dengan kebaikan dan rejeki yang berlipat ; 3. kegiatan dwp kabupaten lamongan selama bulan ramadhan : -bagi - bagi takjil yang dilaksanakan setiap hari selama bulan ramadhan ; -berbagi bingkisan berupa sembako untuk para cleaning servis opd di lingkungan pemkab lamongan hadirin yang berbahagia, demikianlah sambutan yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri wabillahi taufik wal hidayah wassalamu’alaikum wr. wb.
Program: Rapat
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
53129-04-2025Dalam Rangka Hari Kartini Yang Diperingati Seluruh Masyarakat Di Indonesia, Pemerintah Kabupaten Lamongan Memberikan Surat Edaran Untuk Seluruh Pejabat Dan Staf Pada Masing- Masing Perangkat Daerah Pada Tanggal 21 April 2025 Untuk Menggunakan Pakaian Nasional Dengan Ketentuan Pejabat Dan Staf Laki- Laki Memakai Batik Nasional Dilengkapi Dengan Udeng Dan Pejabat Beserta Staf Wanita Memakai Kebaya Nasional. Peringatan Hari Kartini Sebagai Bentuk Penghormatan Terhadap Pahlawan Emansipasi Wanita, Raden Ajeng (RA) Kartini. Peringatan Ini Bukan Sekadar Tradisi, Melainkan Sebagai Pengingat Akan Perjuangan Kartini Dalam Membuka Akses Pendidikan Dan Kesetaraan Hak Terhadap Perempuan Indonesia. Mengutip Buku Perempuan-Perempuan Pengukir Sejarah (2020) Karya Mulyono Atmosiswartoputra, Kartini Adalah Putri Dari Seorang Bangsawan Bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat. Kartini Lahir Pada 21 April 1879 Dan Saat Itu Ayahnya Masih Menjabat Sebagai Wedana Di Mayong, Jepara. Ibunya Bernama Mas Ayu Ngasirah, Seorang Putri Dari Ulama Terkemuka Dan Memiliki Pesantren Di Telukawur, Jepara. Namun Sebelum Kartini Lahir, Atau Pada Tahun 1875 Ayahnya Menikah Lagi Dengan Putri Keturunan Bangsawan Tinggi Asal Madura Bernama Raden Ajeng Wuryam. Ini Adalah Syarat Dari Pemerintah Kolonial Belanda Saat Itu Agar Dapat Menjadi Bupati Jepara. Setelah Diangkat Menjadi Bupati Jepara Pada Tahun 1881, Kartini Dan Seluruh Keluarganya Dibawa Ke Jepara. Pada Zaman Itu, Hanya Kelompok Tertentu Saja Yang Dapat Memperoleh Pendidikan. Namun Kartini Beruntung Karena Ia Memiliki Ayah Yang Sadar Akan Pentingnya Pendidikan Serta Berasal Dari Keluarga Bangsawan. Karena Hal Inilah Ia Menyekolahkan Putra-Putrinya Ke Sekolah Formal Sekaligus Mendatangkan Guru Khusus Untuk Mengajarkan Bahasa Serta Adat Istiadat Jawa. Saat Usianya 7 Tahun Kartini Bersekolah Di Europese Legere School (ELS) Di Jepara, Tempat Orang Belanda, Belanda-Indo, Dan Anak- Anak Pribumi Dari Keluarga Bangsawan Bersekolah. Namun Meski Berasal Dari Kalangan Bangsawan, Ia Dan Saudari- Saudarinya Tetap Mendapatkan Keterbatasan. Ia Hanya Diperbolehkan Bersekolah Sampai ELS Atau Setara Dengan Sekolah Dasar. Padahal Saat Itu Ia Sangat Ingin Meneruskan Bersekolah Di Hogere Burger School (HBS) Di Semarang Tempat Kakak Laki- Lakinya Bersekolah. Sayangnya Ia Harus Menuruti Apapun Kata Orang Tua, Bahkan Ketika Dilarang Untuk Bersekolah Lebih Tinggi. Dari Kegemarannya Membaca Buku Itulah, Timbul Keinginan Kartini Untuk Menuliskan Gagasannya Menggunakan Bahasa Belanda Dan Mengirimkannya Ke Media Massa Hingga Dibaca Oleh Kalangan Intelektual Belanda. Saat Masa Pingitan Selesai, Kartini Juga Kerap Berkunjung Serta Bercerita Kepada Seorang Bangsawan Belanda Bernama Nyonya Ovink. Ia Mengutarakan Gagasan, Keinginan, Dan Impian Bebasnya. Nyonya Ovink Mendorong Kartini Untuk Keluar Dari Keadaan Yang Gelap Tersebut. Dikutip Dari Buku Kartini Sebuah Biografi (2011) Karya Sitisoemandari Soeroto Dan Myrtha Soeroto, Buku Door Duisternis Tot Licht Atau Jika Diartikan Dalam Bahasa Indonesia Yaitu Habis Gelap Terbitlah Terang Terbit Pertama Kali Sekitar 6,5 Tahun Setelah Kartini Wafat, Tepatnya Pada 21 April 1911. Adalah JH. Abendanon Yang Kembali Ke Nederland Di Tahun 1904 Dan Mulai Mengumpulkan Surat-Surat Kartini Yang Terdapat Pada Istrinya, Anaknya, Stella, Keluarga Van Kol, Annie Glaser, Nyonya Ovink-Soer, Dr. Adriani, Prof Anton, Dan Nyonya De Booy Boissevain. Tak Semua Surat Kartini Berhasil Ia Dapatkan, Namun Beruntungnya Terdapat 119 Surat Yang Dapat Dipublikasikan. Benar Saja, Buku Ini Seakan Mengubah Wanita Untuk Bangkit Dan Mewujudkan Ide-Ide-Nya. Memiliki Pengaruh Yang Besar Untuk Perempuan Dan Pendidikan Di Indonesia, Maka Pada Hari Kelahirannya, Setiap Tanggal 21 April Diperingati Sebagai Hari Kartini. Pada Masa Kepemimpinan Presiden Soekarno, Hari Kartini Telah Ditetapkan Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 108 Tahun 1964. Setiap Tahunnya, Baik Di Instansi Pendidikan, Perkantoran, Hingga Lingkungan Pedesaan Banyak Yang Turut Serta Memeriahkan Peringatan Hari Kartini.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
53229-04-2025Dalam Rangka Halal Bihalal Pada Hari/Tanggal Selasa, 08 April 2025 Pukul 10.00 Sampai Dengan Selesai Di Rumah Ibu Hadi selaku Ibu Sekertaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Keperluan Pertemuan Halal Bihalal dan Silaturahmi. Pakaian Yang Digunakan yaitu Pakaian Dinas di hari Selasa. Jumlah Anggota Dharma Wanita Yang Hadir Sejumlah 10 orang Di Antara Nya Yaitu : Ibu Nuril, Ibu Emi, Ibu Rohani, Ibu Erma, Ibu Sri, Ibu Yuni, Ibu Sum, Ibu Putri, Nava, Dwi, Ibu Basir, Ibu Erik, Ainul, Siska, Dita, Riris, Sesilia, Niken, Dan Lain Sebagainya. Ibu Hadi memberikan jamuan makanan dan minuman. Kami berbincang - bincang dengan ibu Hadi terkait Hasil dari musyawarah dari musyawarah dengan ibu Edwin tentang program-program kerja Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Diharapkan ke depannya untuk anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan semakin kompak.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
53328-04-2025Dalam Rangka Halal Bihalal Pada Hari/Tanggal Selasa, 08 April 2025 Pukul 09.00 Sampai Dengan Selesai Di Rumah Ibu Edwin selaku Ibu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Keperluan Pertemuan Halal Bihalal dan Silaturahmi. Pakaian Yang Digunakan yaitu Pakaian Dinas di hari Selasa. Jumlah Anggota Dharma Wanita Yang Hadir Sejumlah 10 orang Di Antara Nya Yaitu : Ibu Edwin Selaku Ketua, Ibu Nuril, Ibu Emi, Ibu Rohani, Ibu Erma, Ibu Sri, Ibu Yuni, Ibu Sum, Ibu Putri, Nava, Dwi, Ibu Basir, Ibu Erik, Ainul, Siska, Dita, Riris, Sesilia, Niken, Dan Lain Sebagainya. ibu Edwin memberikan jamuan makanan dan minuman. Kami berbincang - bincang dengan ibu Edwin terkait program-program kerja Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Diharapkan ke depannya untuk anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan semakin kompak.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
53428-04-2025Laporan Rapat Pleno Pada Hari/Tanggal Jumat,11 April 2025 Pukul 08.00 Sampai Dengan Selesai Di Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan. Keperluan Pertemuan Pleno Dan Halal Bihalal TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Pakaian Yang Digunakan Untuk Pertemuan Kali Ini Adalah Busana Muslim. Jumlah Peserta 80 Orang Terdiri Dari Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan Ketua Dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Bagian Dari Lingkup Secretariat Daerah. Untuk Biaya Dari Swadaya Anggota Dan Kas Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Sebelum Acara Rapat Pleno TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ada Acara Lain Yang Diisi Oleh Pegadaian. Materi Tersebut Disampaikan Oleh Erlin. Beberapa Materi Yang Disampaikan Yaitu : Penjelasan Tentang Pegadaian, Manfaat Dari Pegadaian, Macam-Macam Menu Di Pegadaian. Salah Satunya Yaitu Tabungan Emas Dan Kredit Emas. Bagaimana Simulasi Tabungan Emas Dan Simulasi Kredit Emas. Dan Untuk Lebih Jelasnya Bisa Menghubungi Nomor Tertera Di Brosur Yang Sudah Dibagikan Ketika Masuk Ruangan Dan Mengisi Daftar Hadir. Dengan Susunan Acara Sebagai Berikut : Pembukaan Dengan Membaca Basmallah, Menyanyikan Mars Lamongan, Dan Mars Dharma Wanita Persatuan, Selanjutnya Sambutan Dan Arahan Oleh Ibu Yuhronur Effendi. Beberapa Hal Yang Disampaikan Beliau Diantaranya Yaitu : Ibu Yuhronur Efendi Mengucapkan Assalamualaikum Wr.Wb Yang Saya Hormati Ibu Ketua Dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Pengurus TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah Se Kabupaten Lamongan. Ibu-Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan Dan Seluruh Tamu Undangan Yang Berbahagia. Pertama-Tama Marilah Kita Memanjatkan Rasa Syukur Ke hadirat Allah SWT Karena Atas Limpahan Rahmat Taufik Dan Hidayahnya Pada Hari Ini Kita Bersama-Sama Dapat Hadir Pada Pertemuan Pleno Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dan Dharma Wanita Persatuan Se Kabupaten Lamongan Dalam Keadaan Sehat Walafiat. Tak Lupa Sholawat Serta Salam Tetap Ter curahkan Kepada Junjungan Kita Nabi Besar Muhammad SAW. Atas Suri Teladan-Nya Kepada Kita Sekalian. Pada Kesempatan Yang Berbahagia Ini Ada Beberapa Hal Dapat Saya Sampaikan : 1. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum. Mohon Maaf Lahir Dan Batin. Semoga Allah Senantiasa Memberikan Karunia Kesehatan, Kebahagiaan Dan Kedamaian ; 2. Terima Kasih Kepada Ibu-ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dan Ketua Tp Pkk Kecamatan Atas Partisipasi Dan Keikhlasannya Dalam Kegiatan Bagi - Bagi Takjil Setiap Hari Selama Bulan Ramadhan. Semoga Allah Membalas Keikhlasan Ibu-Ibu Dengan Kebaikan Dan Rejeki Yang Berlipat ; 3. Kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Selama Bulan Ramadhan : Bagi - Bagi Takjil Yang Dilaksanakan Setiap Hari Selama Bulan Ramadhan, Berbagi Bingkisan Berupa Sembako Untuk Para Cleaning Servis Organisasi Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemkab Lamongan. Hadirin Yang Berbahagia, Demikianlah Sambutan Yang Dapat Saya Sampaikan, Kurang Lebihnya Saya Mohon Maaf, Saya Akhiri Wabillahi Taufik Wal Hidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Selanjutnya Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan Menyampaikan Yang Pertama Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Dan Batin, Semoga Kita Semua Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik Dengan Meningkatkan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Serta Selalu Mempererat Silaturahmi. Pelaksanaan Lomba 10 Program Pokok PKK Pada Tahun 2025 Oleh TP PKK Kabupaten Lamongan Dengan Jadwal Sebagai Berikut : 1. Pengumpulan Berkas Administrasi Dan Video Profil Maksimal 5 Menit Paling Lambat Pada Tanggal 30 April 2025 2. Paparan 10 Besar Pada Tanggal 20 S.D. 22 Mei 2025 3. Kunjungan Lapangan Pada Akhir Bulan Mei. Diinformasikan Harga SKTB (Surat Keterangan Tamat Belajar) TK PKK Dan SPS Sejumlah Rp. 6.000,-/Pcs, Untuk Kecamatan Di Seragamkan. Dalam Rangkaian Hari Jadi Lamongan Ke 456 Tahun 2025, TP PKK Kabupaten Lamongan Bekerja Sama Dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Mengadakan Kegiatan Khitanan Massal Yang Merupakan Program Rutin Setiap Tahun. Pelaksanaan Pada Libur Sekolah Atau Pada Bulan Juni, Pendaftaran Dapat Dimulai Pada Awal Bulan Mei Di Nomor Admin TP PKK Kabupaten Lamongan. Dalam Rangka Memperingati Hari Kartini Tahun 2025, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Akan Melaksanakan Lomba Merangkai Buah Dan Bunga Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga Yang Merupakan Program Pokja 2 Tim Penggerak PKK Yang Dilaksanakan Pada Tanggal Minggu Keempat April 2025 Bertempat Di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pada Bulan April 2025 Akan Dilaksanakan Sosialisasi AKU HATINYA PKK Melalui Zoom Meeting Dengan Sasaran Kader Pokja 3 Desa Se Kabupaten Lamongan. Cek Kesehatan Gratis (CKG) Yang Semula Dilaksanakan Sebagai KADO ULANG TAHUN, Sekarang Dapat Dilaksanakan Setiap Saat Dan Dapat Ditindaklanjuti Sesuai Dengan Hasilnya, Contoh : Jika Hasil Pemeriksaan Diperlukan Pengobatan, Maka Akan Diberi Obat, Jika Hasil Pemeriksaan Membutuhkan Cek Laboratorium Maka Akan Dilaksanakan Cek Laboratorium. CKG Ini Dilaksanakan Sesuai Dengan FASKES Masing–Masing.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
53511-04-2025Halal Bihalal dan Rapat Pleno TP PKK & DWP Kabupaten Lamongan: Momentum Penguatan Silaturahmi dan Sinergi. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan, yang dipimpin oleh Ibu Anik Sodikin, turut berpartisipasi dalam acara Halal Bihalal dan Rapat Pleno yang diselenggarakan oleh TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan pada 11 April 2024 bertempat di Pendopo Lokantara Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan, Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Yuhronur Effendi, serta Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Cana Antyanta Dirham Aksara, bersama dengan perwakilan DWP dan TP PKK dari berbagai perangkat daerah di Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota DWP dan TP PKK, serta meningkatkan koordinasi dalam rangka memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk memperbaharui hubungan dan menjaga kekompakan antar anggota, terutama setelah melewati bulan suci Ramadan. Melalui kegiatan halal bihalal ini, seluruh anggota diberi kesempatan untuk saling memaafkan, menjalin kembali hubungan yang lebih harmonis, dan memperbaharui semangat dalam menjalankan tugas organisasi. Acara diawali dengan kegiatan Halal Bihalal, di mana seluruh anggota DWP dan TP PKK saling bertukar salam, memaafkan, dan berbagi kebahagiaan pasca Ramadhan. Suasana penuh kehangatan tercipta sepanjang acara, di mana setiap anggota menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk bertemu dan saling berinteraksi dalam momen yang penuh berkah ini. Halal bihalal ini menjadi momen yang sangat bermakna, mengingat pentingnya menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam setiap langkah organisasi. Setelah kegiatan halal bihalal, acara dilanjutkan dengan Rapat Pleno TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan. Dalam rapat ini, dibahas berbagai program kerja yang telah berjalan, serta perencanaan program-program mendatang untuk pemberdayaan perempuan, kesejahteraan keluarga, dan pendidikan anak di Kabupaten Lamongan. DWP BKPSDM Kabupaten Lamongan yang dipimpin oleh Ibu Anik Sodikin, turut hadir dalam rapat pleno tersebut dengan memberikan kontribusi yang sangat berarti yaitu berfokus pada pemberdayaan perempuan di lingkungan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Sebagai bagian dari organisasi yang lebih besar, Ibu Anik Sodikin mengajak seluruh anggota DWP BKPSDM untuk terus meningkatkan peran dalam setiap program yang bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat khususnya mendukung pengembangan kapasitas perempuan dalam bidang administrasi dan pengelolaan sumber daya manusia. Ibu Puji Dariani Moh Nalikan, selaku Ketua DWP Kabupaten Lamongan, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran dan partisipasi aktif seluruh anggota DWP dan TP PKK. Beliau menyampaikan bahwa DWP Kabupaten Lamongan telah menjalankan berbagai program pemberdayaan perempuan dan keluarga yang telah memberikan dampak positif di tingkat kabupaten. Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama antara TP PKK, DWP, dan seluruh elemen masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Lamongan. Di kesempatan yang sama, Ibu Anis Yuhronur Efendi, Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, juga memberikan sambutan. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara TP PKK dan DWP dalam menjalankan program pemberdayaan perempuan, keluarga, dan masyarakat. Ibu Anis Kartika berharap agar setiap anggota TP PKK dan DWP dapat terus memperkuat kapasitas mereka untuk menciptakan perubahan positif di lingkungan masing-masing, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan pendidikan anak-anak.Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota TP PKK dan DWP yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas-tugas organisasi, serta berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk mempererat hubungan antaranggota. Sebagai simbol kebersamaan dan komitmen untuk terus bekerja sama, acara ditutup dengan sesi foto bersama yang melibatkan seluruh perwakilan dari DWP BKPSDM, TP PKK, dan DWP Kabupaten Lamongan. Foto bersama ini menjadi kenangan indah dari kegiatan yang penuh makna dan semangat kebersamaan yang tinggi. Momen ini juga menunjukkan komitmen seluruh anggota dalam mendukung tercapainya tujuan bersama, yaitu pemberdayaan perempuan dan keluarga yang lebih sejahtera di Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
53623-04-2025Dalam rangka menambah wawasan dan sharing ilmu tentang mejaga kebersihan lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan bersama Dharma Wanita Persatuan mengadakan kegiatan stufi tiru ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang khususnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang pada hari rabu tanggal 23 April 2025. Studi tiru Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan mengunjungi dan mempelajari praktik terbaik DWP di daerah lain. Tujuan utama studi tiru ini adalah untuk meningkatkan kualitas program dan manajemen organisasi DWP, serta mempererat tali silaturahmi antar pengurus DWP di berbagai daerah. Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan organisasi perempuan lainnya sering kali terlibat dalam program belajar dan edukasi mengenai lingkungan sampah. Ini termasuk kegiatan seperti pelatihan pengelolaan sampah, bank sampah, dan kegiatan bakti sosial untuk menjaga kebersihan lingkungan. Perempuan merupakan agen perubahan, dan memberi pengaruh besar terhadap kualitas lingkungan hidup. Peran penting sebagai ibu rumah tangga adalah dapat menjadi pendidik bagi anak-anak mereka dengan menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan, khususnya mengurangi sampah. Untuk menambah pengetahuan kepada pengurus perihal pengelolaan sampah. Sehingga pada kesempatan yang baik ini ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan belajar mengenai pengelohan sampah yang baik dan benar di TPA Supit Urang Malang. TPA Supit Urang Malang ini merupakan TPA percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia. TPA ini tidak hanya menerima sampah saja, akan tetapi nantinya juga akan dikembangkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang akan mengolah sampah tersebut menjadi produk Refuse-Derived Fuel (RDF). Sampai saat ini Pemkot Malang juga terus memaksimalkan pengembangan pengelolaan sampah di kawasan TPA Supit Urang, pada pengelolaan sampah yang masuk ke TPA Supit Urang untuk dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi. Di TPA Supit Urang Kota Malang, kami belajar banyak tentang persampahan, yang ternyata sampah adalah berkah dengan dijadikan pupuk kompos dan pemilahan nonorganik untuk di cacah dijadikan biji plastik. Dengan pengolahan sampah yang baik tetap harus ada kesadaran masyarakat pentingnya mengelola sampah yang baik dan benar. Banyak hal yang dapat dilakukan perempuan terkait hubungannya dengan pengelolaan lingkungan. Salah satunya adalah dapat menjadi inisiator untuk mengurangi sampah minimal di rumahnya sendiri. Kalau bisa, mengajak ibu-ibu yang lain di lingkungannya untuk turut serta mengurangi timbulan sampah. Dalam kegiatan ini selain menimbah ilmu mengenai pengolahan sampah yang baik dan benar. Para staff Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan bersama Dharma Wanita Persatuan melakukan kegiatan outing di Sengkaling untuk mempererat tali silahturahmi antar sesama staff. Di Sengkaling dilaksanakan kegiatan outbound dimana sebelum memulai ada renungan untuk salimg menyadari kesalahan yang telah dilakukan selama ini dan diberi kesempatan untuk saling memaafkan satu sama lain. Setelah itu dibagi beberapa kelompok untuk melaksanakan game dimana game ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antar tim dan mempererat kebersamaan. Dalam acara ini para staff Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan bersama Dharma Wanita Persatuan sangat antusias dalam mengikuti berbagai kegiatan. Diharapkan kegiatan ini dapat menambah ilmu mengenai pengolahan sampah dan pengurangan sampah yang baik dan benar serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan dapat mempererat kebersamaan antar sesama. Sehingga kegiatan seperti ini perlu untuk dilaksanakan lagi untuk mendukung kepedulian akan lingkungan dan menambah kepedulian anggota Dharma Wanita akan lingkungan.
Program: HUMAS
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
53725-04-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan melaksanakan Rapat Pleno dan Peningkatan Kapasitas SDM pengurus dan anggota pada hari Jum'at, 25 April 2025. Kegiatan ini bertempat di Resto 360 Kota Batu dan dihadiri oleh Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan.
Rapat Pleno ini bertujuan untuk membahas program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, serta Halal Bihalal. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM pengurus dan anggota melalui berbagai materi dan diskusi yang relevan dengan tugas dan fungsi Dharma Wanita Persatuan.
Dalam Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan tersebut membahas beberapa poin penting, antara lain:
1. Pembentukan tabungan wajib rekreasi: Dharma Wanita Persatuan memutuskan untuk membentuk tabungan wajib rekreasi sebesar Rp. 50.000 per bulan.
2. Sumber Dana: Dana tabungan wajib rekreasi akan dipotong langsung dari gaji suami / anggota setiap bulan.
3. Tujuan: Tabungan ini bertujuan untuk membiayai kegiatan rekreasi dan gathering bagi anggota Dharma Wanita Persatuan, dan bagi anggota yang tidak ikut rekreasi maka tabungan kembali ke anggota.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selain itu, kegiatan itu juga dapat mempererat silahturahmi dan kebersamaan di antara pengurus dan anggota.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
53816-04-2025Pada hari Rabu tanggal 16 April 2025 dilaksanakan pertemuan rutin PKK sekaligus Halal Bihalal di Kecamatan Sugio yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Kecamatan Sugio, Ny. Indah Yosep yang diikuti oleh Pengurus dan Anggota PKK Kecamatan Sugio dan juga Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Sugio, Organisasi kewanitaan dan Ketua TP PKK Desa beserta Ibu Sekdes dan satu Ibu Kasun seluruh Kecamatn Sugio. Pada kegiatan kali ini petugas yang bertugas adalah PKK Desa Supenuh. Susunan acaranya yaitu, 1. Pembukaan 2. Menyanyikan Mars PKK 3. Pembacaan Doa 4. Sambutan Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Sugio 5. Lain-lain yaitu arisan dan pembagiaan Doorprize 6. Tausiyah 7. Penutup. Dalam sambutannya Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Sugio menyampaikan beberapa hal dan informasi dari hasil pleno di Kabupaten, antara lain dalam kegiatan paparan lomba 10 Program Pokok PKK, kecamatan Sugio diwakili oleh Desa Gondanglor. Dalam pelaksanaan lomba 10 Program Pokok PKK harus membuat video paparan yang berdurasi 10 menit. Selain lomba 10 program pokok PKK juga ada lomba yang harus diikuti yaitu Lomba Aku Hatinya PKK yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Desa Lebakadi, untuk teknis pelaksaaan lomba Aku Hatinya PKK akan diadakan sosialisasi terlebih dahulu pada tanggal 24 April 2025. Ketua TP PKK Kecamatan Sugio terus mengingatkan Ketua TP PKK Desa untuk selalu mensosialisasikan pentingnya Imunisasi agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Selain itu, Ny. Indah Yosep juga menginformasikan bahwa PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas PUPR dalam melaksanakan program pembangunan Jamban. Untuk kecamatan Sugio wilayah yang difokuskan dalam program ini adalah Desa Pangkatrejo dengan 40 Sasaran Keluarga Tidak Mampu, Ibu hamil KEK. Selain itu Ny. Indah Yosep juga menginformasikan bahwa untuk kegiatan pelantikan menggunakan seragam batik PKK lengkap dengan blezer dan papan nama dan pin. Selain itu upaya mendukung program pemerintah, Peran PKK sangat penting untuk mensosialisasikan program program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Itu adalah beberapa hal penting yang disampaikan Ketua TP PKK Kecamatan Sugio dalam sambutannya kemarin. Setelah sambutan dilanjutkan dengan kegiatan lain-lain yaitu arisan dan pembagian doorprize. Setelah itu dilanjutkan dengan Tausiyah oleh Ibu Hj. Qomariyah yang memberikan Tausiyah dengan tema Sucikan Diri Dengan Silaturahmi. kemudian setelah Tausiyah dilanjutkan acara halal bihalal dengan bersalam-salaman seluruh undangan yang hadir.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
53924-04-2025Kamis, 24 April 2025 Pendopo Kecamatan deket Halah Bi Halal dan Rapat Pleno PKK dan DWP Kecamatan Deket Rapat Pleno PKK Kecamatan Deket dan di lanjut Rapat Pleno DWP Kecamatan Deket selanjutnya melaksanakan Zoom Metting dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Deket Sosialisasi Kegiatan Juga diisi sosialisasi Lomba Aku Hatinya PKK Program Kerja TP PKK Kabupaten Lamongan kegiatan ini di ikuti oleh Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Deket dan Ibu Ketua TP PKK Desa, Wakil Ketua TP PKK Desa dan Pokja III Se- Kecamatan Deket. di lanjutkan Pisah Kenal Ibu Wakil Ketua GOPTKI Kecamatan Deket dan kegiatan sosialisasi dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN DEKET
54011-04-2025jum'at 11 april 2025 Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan Halah Bi Halal dan Rapat Pleno PKK dan DWP Kabupaten Lamongan Pada Halal Bi Halal di isi dengan Tausiyah yang di pempin oleh Bapak Drs. Shodikin, M.Pd., dan Rapat Pleno PKK d pimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan di lanjutkan oleh Pleno DPW di Pimpin Oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan. Kegiatan Juga diisi sosialisasi dari BANK BSI dan Pegadaian Lamongan
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN DEKET
54124-04-2025 PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN KECAMATAN LAMONGAN Jl. Andansari Nomor 47 Lamongan Kode Pos 62216 Telp. (0322) 321245, Fax. (0322) 321245 e-mail: kecamatanlamongan@gmail.com Web site: www.lamongankab.go.id Lamongan, April 2025 Nomor : 000.8.3/ /413.322/2025 Sifat : Penting Lampiran Perihal : - Pakaian Nasional Hari Kartini Tahun 2025 Yth. Sdr. Lurah/Kepala Desa Se-Kecamatan Lamongan Untuk : _____________________ Menindaklanjuti Surat dari Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan tanggal 17 April 2025 Nomor 000.8.3/85/413.032/2025 tentang sebagaimana tersebut pada pokok surat Dalam rangka memperingati Hari Kartini, dimohon dengan hormat Saudara beserta Seluruh Pejabat dan Staf pada wilayah kerja masing-masing, pada tanggal 21 April 2025 untuk menggunakan Pakaian Nasional dengan ketentuan Pejabat dan staf laki-laki memakai Batik Nasional dilengkapi dengan udeng, Pejabat dan staf wanita memakai Kebaya Nasional. Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih. CAMAT LAMONGAN AGUS HENDRAWAN, S.STP., M.A.P. Pembina Tk I NIP. 19790802 199711 1 001
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
54221-04-2025Peringatan Hari Kartini tanggal 21 April menjadi momen penting bagi masyarakat untuk mengenang perjuangan sosok pahlawan Indonesia, Raden Ajeng (RA) Kartini. Momentum ini tidak hanya dirayakan sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng Kartini, tetapi juga menjadi simbol penting dalam upaya menciptakan kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan di Indonesia. Setiap perayaannya, banyak sekolah, organisasi, hingga komunitas ikut menyemarakkan Hari Kartini melalui beragam kegiatan menarik. Seperti halnya di Kabupaten Lamongan menggelar lomba merangkai buah dan bunga yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK. Kegiatan berlangusng di halaman Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, pada Senin (21-04-2025) pukul 08:00 WIB s/d 12:00 WIB. Disamping untuk memeriahkan Hari Kartini, lomba juga digelar untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-53 Tahun. Lomba diawali oleh penjelasan dewan juri, terkait kriteria penilaian lomba. Dewan juri yang hadir merupakan tenaga profesional, berjumlah 2 orang yang sengaja diundang dari luar. Hal ini dimaksudkan agar dapat melakukan penilaian seobjektif mungkin. Waktu untuk menyelesaikan karya lomba yaitu 45 menit. Setiap kelompok yang beranggotakan 2 orang terlihat saling bekerjasama merangkai buah dan bunga sesuai tema yang sudah mereka tentukan. Peserta bebas menggunakan buah dan bunga sesuai selera, asal harganya tidak lebih dari Rp. 500.000. Dalam kesempatan lomba kali ini turut hadir Ny. Melvy perawakilan dari Dinas Perhubungan dan Ny. Septi perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dengan memakai busana kebaya nasioanl. Baju kebaya nasional memiliki makna yang sangat dalam dan melambangkan berbagai nilai budaya, sosial, dan sejarah Indonesia. Kebaya tidak hanya sekedar busana, tetapi juga simbol keanggunan, kelembutan, dan kekuatan perempuan Indonesia. Antusias peserta lomba begitu semangat. Kadang satu orang mengukir buah atau bunga, satunya lagi menata dengan kreasi, karena kreativitas termasuk kriteria penilaian. Tidak banyak aktivitas lain yang dilakukan peserta, kecuali fokus menyelesaikan tugasnya, untuk mengoptimalkan waktu yang ada. Sesuai keputusan juri, pemenang lomba merangkai buah dan bunga terdiri dari juara 1, juara 2, juara 3, harapan 1, harapan 2, harapan 3, harapan 4 dan harapan 5. Lomba yang diikuti oleh 49 peserta, terdiri dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan dari kecamatan ini merupakan program Pokja 2 PKK Lamongan yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam merangkai buah dan bunga, yang juga menjadi simbol dari keberagaman dan keharmonisan.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PERHUBUNGAN
54324-04-2025Dalam rangka meningkatkan sumber daya anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan sebagai pendamping suami dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara, maka Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin Rapat Pleno bagi DWP OPD yang dilaksanakan bulan April diselenggarakan pada Jumat (11/04/2025) bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dalam pengarahannya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Puji Dariani Moh. Nalikan mengucapka terimakasih kepada ibu-ibu DWP OPD yang telah mengikuti kegiatan bagi-bagi takjil pada saat ramadhan dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar. “Pertemuan rapat pleno ini disamping untuk membina dan mempererat tali silaturahim antara pengurus dan anggota DWP, juga untuk membahas berbagai program kerja DWP yang sudah terlaksana di tahun 2025 ini. Kami juga menyampaikan banyak terimakasih atas partisipasinya dalam rangka kegiatan ramadhan 1446 Hijriyah yakni bagi-bagi takjil yang diikuto oleh semua DWP OPD di Kabupaten Lamongan”Katanya. Sementara dalam sambutannya ibu yang biasa dipanggil bu Nalikan ini menyampaikan Dharma Wanita Persatuan adalah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri Pegawai Negeri Sipil RI dengan kegiatan yang bergerak dalam bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. “Tujuan organisasi Dharma Wanita adalah mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarganya melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota. dan dharma wanita persatuan agar aktivitas dharma wanita persatuan perlu terus dikembangkan ke arah pemberdayaan organisasi dan mengutamakan pembinaan sumber daya manusia (SDM), seperti mengadakan pelatihan-pelatihan untuk anggota DWP, sehingga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari pengurus dan anggota DWP”Ungkapnya. Ny. Nalikan juga menyampaikan dan meminta partisipasi ibu-ibu Ketua DWP OPD beserta anggotanya agar berpartisipasi dalam kegiatan rangkaian memperingati Hari Kartini yang akan dilaksanakan minggu depan, yakni lomba merangkai buah dan bunga yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 April 2025 di halaman Pendopo Lokatantra Pemerintah Kabupaten Lamongan .
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
54411-04-2025Dalam rangka meningkatkan sumber daya anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan Ibu Ketua DWP RSUD Ngimbang Ibu Ainun Abdullah Wasian mewakili DWP RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan menghadiri Pleno di DWP Kabupaten Lamongan yang bertempat Di Pendopo Lokatantra pada pukul 09.00 sampai dengan selesai. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin Rapat Pleno Kabupaten bagi DWP OPD yang dilaksanakan bulan Maret pada awal tahun ini yang diselenggarakan pada Jum’at 11 April 2025. Dalam pengarahannya Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Puji Dariani Moh. Nalikan memanjatkan rasa syukur kehadirat allah swt karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya pada hari ini kita bersama-sama dapat hadir pada pertemuan pleno tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan dharma wanita persatuan se kabupaten lamongan dalam keadaan sehat wal’afiat. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar muhammad saw. Atas suri tauladannya kepada kita sekalian. Hadirin yang saya hormati pada kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal dapat saya sampaikan yang pertama saaya mengucapkan Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga allah senantiasa memberikan karunia kesehatan, kebahagiaan dan kedamaian ; yang kedua Terima kasih kepada ibu ibu ketua dwp dan ketua tp pkk kecamatan atas partisipasi dan keikhlasannya dalam kegiatan bagi - bagi takjil setiap hari selama bulan ramadhan. Semoga allah membalas keikhlasan ibu ibu dengan kebaikan dan rejeki yang berlipat ; Ibu Ketua juga menyampaiakan rangkaian Kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan selama bulan ramadhan yaitu meliputi bagi - bagi takjil yang dilaksanakan setiap hari selama bulan ramadhan ; berbagi bingkisan berupa sembako untuk para cleaning servis opd di lingkungan pemkab lamongan hadirin yang berbahagia, demikianlah sambutan yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri wabillahi taufik wal hidayah wassalamu’alaikum wr. Wb.
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD NGIMBANG
54523-04-2025DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS ARPUSDA HADIRI PENGUKUHAN DAN PELANTIKAN PENGURUS TP PKK KABUPATEN LAMONGAN PERIODE 2025-2030 Lamongan, 23 April 2025 - Bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan telah dilaksanakan pengukuhan Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta pelantikan pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan Periode 2025-2030. Kegiatan ini dihadiri Oleh Bupati Lamongan, Jajaran Forkopimda, OPD Terkait< serta seluruh ketua TP PKK se kabupaten Lamongan. Pelantikan dan pengukuhan dilakukan langsung oleh Dr. H Yuhronur Efendi, M.B.A., M.Ek selaku Bupati Lamongan kepada ketua TP PKK Kabupaten Lamongan. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati tentang susunan pengurus TP PKK periode terbaru. Dalam sambutannya, Bupati Lamongan menyampaikan harapan agar kepengurusan TP PKK yang baru dapat meneruskan serta memperkuat peran strategis PKK dalam membangun kluarga yang berdaya , sehat, dan sejahtera. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara PKK dan pemerintah daerah dalam menyukseskan program-program prioritas yang menyentuh langsung masyarakat, seperti penanganan stunting, penguatan ekonomi kluarga, ketahanan pangan rumah tangga, serta pendidikan anak usia dini. Sementara itu, ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Periode 2025-2026 menyatakan komitmenya untuk menggerakkan seluruh kader PKK hingga tingkat desa agar lebih aktif dan inovatif dalam menjalankan 10 program pokok PKK "PKK bukan hanya organisasi pelengkap tetapi mitra strategis pemerintah daerah. Bersama seluruh kader kami siap berkolaborasi dan berinovasi demi mewujudkan keluarga lamongan yang tangguh dan berdaya saing".
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
54623-04-2025Laporan : Kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tim Penggeerak Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23 April 2025 pukul 08.00 WIB di tempat Pendopo Lokotantra Kabupaten Lamongan Pakaian Kepala OPD yaitu memakai Pakaian Dinas hari itu dan Ketua DWP yaitu memakai Seragam Organisasi perihal Pengukuhan Ketua TP. PKK Kabupaten Lamongan dan Pelatikan Pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan oleh Bapak Bupati Lamongan dan dihadiri oleh Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Puji Dariani Nalikan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Wati Yuhronur Efendi Hasil Rapat : Menyampaikan susunan TP PKK dalam Pelaksanaan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tim Penggeerak Kabupaten Lamongan sebagai berikut :
Ketua Ny Anis Kartika Wati
Wakil Ny Cana Antyanta Dias
Ny. Insinyur sulistiyani suyatmoko mm Ny Yuni se Ketua bidang pembinaan Ny. Endahwati sugeng widodo Ketua Bidang pendidikan
Ny. Puji Nalikan Sumartini munif Ny. Aniswatin caidir anas Ny. Nonik. Amilda joko raharto and Ny. Sumanik s. Kep. Ns
Kelompok krj 2 Anik setiawati Yulis rohmawati Staf ahli
Demikian Pertemuan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tim Penggeerak Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan di Pendopo Lokotantra Kabupaten Lamongan dalam acara Pengukuhan Ketua TP. PKK Kabupaten Lamongan dan Pelatikan Pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan, semoga pertemuan ini membawa manfaat Aamiin Yaa Rabbal'Aalamin
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD KARANGKEMBANG
54711-04-2025TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan Halal bi Halal serta rapat pleno rutin pada hari Jum'at, 11 April 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamngan. Acara ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Yuhronur Effendi, diikuti oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Nalikan dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Chana Dirham Aksara serta Kader PKK dan jajarannya. Acara dimulai dengan pengajian yang dibawakan oleh KH Shodikin S.Pd dengan pesan Hiduplah dengan Keimanan, kecerdasan dan kebenaran. Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Hj. Anis Yuhronur Effendi menyampaikan : 1. Pelaksanaan lomba 10Program Kerja PKK - Pengumpulan berkas profil Lomba 10 Program Pokok PKK paling lambat 30 april 2025 - Pelaksanaan Paparan 22 mei 2025 - Kunjungan pada akhir Bulan Mei 2. Sunatan masal dilaksanakan pada Bulan Juni yang tanggal pelaksanaanya belum ditentukan dengan quota pendaftaran 100 anak, diharapakan peserta sunat massal adalah dari keluarga yang tidak mampu 3. Program Gelari Pelangi ( Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi) dalam rangka Peringatan Hari Kartini pokja II mengadakan Lomba Merangkai Buah dan Bunga dengan ketentuan peserta dari 3 kecamatan bergabung menjadi 1 kelompok 4. Pada Bulan April akan diadakan Sosialisasi Lomba Aku Hatinya PKK melalui zoom meeting, semua kader desa dihadirkan di Kecamatan terutama kader dari Pokja 3 5. Akan dilaksanakan Zoom tentang pembinaan posyandu PKK oleh PMD dan Dinas Kesehatan mengenai Penguatan karakter pada anak didik
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MODO
54821-04-2025Dalam rangka memperingati hari Kartini tahun 2025, Pokja II Tim Penggerak PKK kabupaten Lamongan mengadakan Lomba Merangkai Buah dan Bunga yang diadakan di Pendopo Lokatantra Pada Hari Senin tanggal 21 April 2025. Peserta terdiri dari Gabungan Dua Dharma Wanita OPD/ Kecamatan, Dharma Wanita Persatuan Satpol PP yang ini diwakili oleh Ny. Sella Oktaviana Devi berkelompok dengan Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan. Lomba tersebut merupakan bagian dari Program Kerja Pokja II yaitu Gelar Pelangi yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi Ibu - ibu peserta dalam mengekspresikan diri melalui berbagai bentuk seni yang bernilai tinggi , salah satunya dengan merangkai buah dan bunga dari bermacam - macam warna.
Program: Perayaan
Pelaksana: SATUAN POL PP
54923-04-2025Hari ini Rabu tanggal 23 April 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Saruan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan Ny. Dwi Herna Jarwito Menghadiri acara Pengukuhan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan dan Pelantikan Pengurus TP PKK Kab. Lamongan Periode 2025 - 2030 oleh Bupati Lamongan Dr. H. Yurohnur Efendi, MBA. Acara tersebut berjalan dengan tertib dan hikmat, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ibu Hj. Anis Kartikawati Yurohnur Efendi berharap dengan dilantiknya pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan Periode 2025 - 2030 ini diharapkan agar bisa memaksimalkan kegiatan - kegiatan yang sudah diprogramkan di Awal Tahun 2025 tersebut
Program: Rapat
Pelaksana: SATUAN POL PP
55015-04-2025Halal Bi Halal serta Kajiang Tentang Pentingnya Kebersamaan Lahir dan Batin dalam Organisasi DWP DPKH Kab. Lamongan Hari dan Tanggal : Selasa, 15 April 2025 Tempat : Ruang Rapat Dinas PKH Waktu : 09.00 Pengisi Kajian : KH. Muhayyan Nur Wahid P, SH., MM Ringkasan dari kajian ini yaitu pentingnya saling memaafkan di bulan syawal sesama saudara dan kerabat setelah satu bulan kita semua berpuasa ramadhan. Serta perlu meningkatkan kebersamaan khususnya antar anggota DWP agar tercipta organisasi yang sinergis dan harmonis.
Program: Ceramah
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
55116-04-2025HALAL BIHALAL DAN PERTEMUAN RUTIN DWP DINAS PP DAN KB KABUPATEM LAMONGAN SEKALIGUS PELATIHAN MERANGKAI BUNGA DAN BUAH PERSIAPAN LOMBA DWP TINGKAT KABUPATEN
Program: Pelatihan
Pelaksana: DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
55221-04-2025Rapat Persiapan Lomba Fasion Show dalam rangka Hari Kartini Dharmawanita Persatuan Dinas Kesehatan Kab. Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 21 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Layanan Sepenuh Hati ( LSH ), dengan peserta 15 orang yang terdiri dari Pengurus Dharmawanita Dinas Kesehatan Kab. Lamongan. R.A. Kartini (Raden Adjeng Kartini) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita. Ia lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dan wafat pada 17 September 1904. Hari kelahirannya diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk menghormati perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Kartini berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga ia berkesempatan mendapatkan pendidikan di usia muda—sesuatu yang langka bagi perempuan pada masa itu. Namun, seperti adat saat itu, ia harus menjalani masa pingitan setelah remaja, yang membuatnya tidak bisa melanjutkan sekolah secara formal. Meskipun demikian, semangat belajarnya tidak pernah padam. Ia banyak membaca buku dan menulis surat-surat kepada sahabat penanya di Belanda, terutama Rosa Abendanon. Dalam surat-surat itu, Kartini mengungkapkan pemikirannya tentang pentingnya pendidikan dan kebebasan bagi perempuan. Surat-surat tersebut kemudian dikumpulkan dan diterbitkan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Kartini meninggal dunia dalam usia muda, tetapi warisannya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi gerakan perempuan di Indonesia. Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April di Indonesia untuk mengenang dan menghormati jasa Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi wanita yang memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan pada masa penjajahan Belanda. Makna Peringatan Hari Kartini, Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tapi juga momen refleksi akan: Perjuangan perempuan dalam mendapatkan hak yang sama, terutama dalam pendidikan. Kesetaraan gender di berbagai bidang kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. Inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. Bentuk Peringatan Hari Kartini, Peringatan Hari Kartini sering dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain: Upacara dan lomba mengenakan pakaian adat atau kebaya. Lomba menulis atau pidato bertema perjuangan perempuan. Talkshow, seminar, atau diskusi tentang peran perempuan dalam pembangunan. Pementasan seni, seperti drama atau musik bertema perjuangan Kartini. Perjuangan Raden Ajeng Kartini adalah simbol penting dalam sejarah perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan, pada masa kolonial Belanda ketika akses terhadap pendidikan sangat terbatas bagi kaum perempuan. Latar Belakang, Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga memiliki akses terhadap pendidikan dasar. Namun, seperti kebanyakan perempuan bangsawan saat itu, ia harus menjalani masa "pingitan" setelah menginjak usia remaja dan tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah formal. Perjuangan Kartini, Meskipun terbatasi ruang geraknya, Kartini tidak menyerah. Ia tetap belajar secara otodidak dan melalui surat-menyurat dengan teman-temannya di Belanda. Melalui surat-surat tersebut, Kartini menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi perempuan pribumi yang terpinggirkan dan tidak memiliki kesempatan untuk maju. Beberapa poin penting dari perjuangan Kartini: Pendidikan untuk perempuan: Kartini sangat percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengangkat derajat perempuan. Ia mendirikan sekolah untuk perempuan di Jepara. Pemikiran progresif: Melalui surat-suratnya, Kartini mengkritik sistem feodal, pernikahan paksa, dan ketidaksetaraan gender. Pengaruh besar: Setelah Kartini wafat pada usia 25 tahun, surat-suratnya dikumpulkan dan diterbitkan dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", yang menjadi inspirasi besar bagi perjuangan emansipasi perempuan Indonesia. Warisan Kartini, Tanggal kelahirannya, 21 April, diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak perempuan di Indonesia. Kebaya adalah pakaian tradisional yang berasal dari Indonesia, dan juga dikenal di beberapa negara lain seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Kebaya biasanya dikenakan oleh wanita dan terdiri dari atasan yang pas di badan, terbuat dari kain tipis seperti brokat atau katun, yang sering dihias dengan bordir atau sulaman. Atasan kebaya ini biasanya dipadukan dengan kain panjang seperti batik, songket, atau sarung yang dililitkan di pinggang. Ada berbagai jenis kebaya berdasarkan daerah asalnya, di antaranya: Kebaya Kartini, Model sederhana, biasanya berlengan panjang dan dikenakan dengan kain batik. Populer karena sering dipakai oleh R.A. Kartini. Kebaya Encim, Bergaya Tionghoa-Peranakan, biasanya lebih penuh hiasan dan warna terang. Kebaya Bali, Dikenakan dengan selendang di pinggang, umum dipakai untuk upacara adat di Bali. Kebaya Jawa, Elegan dan klasik, sering digunakan dalam acara resmi atau pernikahan adat Jawa. Kebaya Modern, Merupakan hasil modifikasi kebaya tradisional dengan sentuhan fashion kontemporer, sering dipakai dalam acara formal seperti wisuda atau resepsi pernikahan. Kebaya bukan sekadar pakaian, tapi juga bagian dari identitas budaya yang sarat makna sejarah dan nilai-nilai perempuan Indonesia. Hubungan antara R.A. Kartini dan kebaya sangat erat, baik secara historis maupun simbolis. Berikut penjelasannya: 1. Kartini sebagai Tokoh Emansipasi dan Simbol Kebaya, R.A. Kartini adalah pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Ia memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang setara. Dalam setiap penggambarannya, baik dalam lukisan, patung, atau foto, Kartini hampir selalu ditampilkan mengenakan kebaya, busana tradisional perempuan Jawa. 2. Kebaya sebagai Identitas Perempuan Jawa, Pada masa Kartini, kebaya adalah pakaian sehari-hari bagi perempuan Jawa, khususnya kalangan bangsawan dan priyayi. Kartini, yang berasal dari keluarga bangsawan Jepara, mengenakan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya dan status sosialnya. Namun, ia juga mengangkat harkat perempuan yang mengenakan pakaian ini, bahwa perempuan tidak hanya sebagai simbol keanggunan, tetapi juga bisa berpikir, belajar, dan berkarya. 3. Simbol Tradisi dan Modernitas, Kartini kerap dilihat sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas. Ia mengenakan kebaya, simbol tradisi, namun berpikiran maju dan modern. Dengan kata lain, kebaya yang dikenakan Kartini bukan sekadar busana, tetapi juga simbol bahwa perempuan bisa tetap memegang nilai-nilai budaya sambil mengejar kemajuan dan pendidikan. 4. Inspirasi Bagi Gerakan Perempuan, Banyak gerakan perempuan dan peringatan Hari Kartini (21 April) yang mengadopsi kebaya sebagai pakaian resmi untuk memperingatinya. Ini menjadikan kebaya bukan hanya pakaian adat, tetapi juga simbol perjuangan dan kekuatan perempuan Indonesia. Fashion show adalah sebuah acara pertunjukan yang menampilkan koleksi pakaian, aksesori, dan gaya terbaru dari para perancang busana (desainer) kepada publik, pembeli, dan media. Biasanya, fashion show diadakan sebagai bagian dari agenda industri mode, seperti Fashion Week di kota-kota besar seperti Paris, Milan, New York, dan London. Ciri khas dari fashion show adalah: Model berjalan di runway atau catwalk, mengenakan pakaian dari koleksi desainer. Tujuannya untuk memperkenalkan tren terbaru atau koleksi musim tertentu (seperti Spring/Summer atau Fall/Winter). Diikuti oleh penonton yang terdiri dari fashion influencer, media, selebriti, dan pembeli retail. Kadang juga digunakan untuk kampanye sosial atau artistik, bukan hanya penjualan. Lomba fashion show adalah sebuah kompetisi di mana peserta, biasanya para desainer atau model, memamerkan karya busana mereka di hadapan juri atau penonton. Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk menunjukkan kreativitas, keahlian dalam desain busana, serta kemampuan model dalam mempresentasikan pakaian dengan elegan. Lomba fashion show dapat diadakan dalam berbagai skala, dari acara lokal hingga internasional, dan sering kali menjadi ajang bagi desainer baru untuk menunjukkan karyanya atau bagi model untuk menunjukkan kemampuan di dunia mode. Dalam lomba ini, penampilan para peserta dinilai berdasarkan beberapa faktor, seperti estetika, inovasi, kesesuaian dengan tema yang ditentukan, dan presentasi keseluruhan. Fashion show juga sering menjadi acara yang menarik perhatian media dan industri fashion. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Sambutan Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan Kab. Lamongan 3. Panitia Lomba : Ketua : Ny. dr. Mafidhatul Laely, Wakil Ketua : Ny. Sylvy Indra Tsani, Sekretaris : Irine Septi Damahyanti, Bendahara : Annisa Fitri R., Seksi Acara : 1. Ny. Puji Astutik ( Koordinator ), 2. Ny. Yudha Titi L., 3. Ny. Siti Nur Khasanah, 4. Ny. Dini Agung S., 5. Ny. Bhakti Pratiwi, 6. Ny. Nining Suci, 7. Ny. Eka Ainur R., 8. Ny. Wuryati Ismail. Seksi Konsumsi : 1. Ny. Erna Susilaningsih ( Koordinator ), 2. Ny. Lilis Sulaeman, 3. Ny. Watik, 4. Ny. Tutuk Maslukhah, 5. Ny. Eka Fitriana, 6. Ny. Erni Eko Wage. Seksi Perlengkapan : 1. Pak Sulaeman ( Koordinator ) / Pak Alimun, 2. Ny. Sylvy Indra Tsani, 3. Ny. dr. Mafidhatul Laely, 4. Ny. Mar'atus Sholihah, 5. Ny. Maftukhah, 6. Ny. Irine Septi Damahyanti. Seksi Dokumentasi : 1. Eko Prasetyo Sakti, 2. Satya Wahana. Petugas Acara : 1. MC : Ny. Puji Astutik, Doa : Ny. Tri Dewi Sigunawan, Operator : Ny. Bhakti Pratiwi, Dirigen : Ny. Nining Suci, Registrasi : 1. Ny. Eka Puspitasari, 2. Ny. Kristiana, Ny. Ulfi Rizki, Ny. Etik Nasriah. Teknis Lomba Fasion Show : 1. Peserta Lomba adalah Anggota Dharmawanita Persatuan Dinas Kesehatan Kab. Lamongan yang terdiri dari masing - masing 1 ( satu ) perwakilan dari 32 Puskesmas dan 6 Bidang di Dinas Kesehatan Kab. Lamongan, 2. Peserta wajib mengenakan pakaian Kebaya Nasional, 3. Peserta wajib hadir 30 menit sebelum pelaksanaan Lomba dimulai, 4. Peserta wajib melakukan registrasi dan mengambil Nomor Peserta pada hari pelaksanaan Lomba, 5. Peserta diperbolehkan menggunakan aksesoris untuk menunjang penampilan namun tidak berlebihan, 6. Peserta wajib mengikuto acara Lomba sampai dengan selesai pengumuman pemenang, 7. Peserta yang tidak hadir setelah dilakukan pemanggilan sebanyak 3 ( tiga ) kali, akan dinyatakan gugur sebagai peserta Lomba, 8. Keputusan juri bersifat mutlak, 9. Kriteria penilaian : Keserasian busana dengan tema, keserasian make up, penguasaan panggung dan cara berjalan, 10. maksimal penampilan 2 menit, 11. Bagi peserta dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan tersebut akan dikenakan denda berupa uang sebesar Rp. 500.000,
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
55321-04-2025Pertemuan Rutin Pleno Dharmawanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 21 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Pertemuan tersebut dihadiri oleh wakil dari semua OPD dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan, sedangkan dari Dinas Kesehatan kabupaten lamongan diwakili oleh Ibu Sylvy selaku Sekretaris 1. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan, kemudian acara dilanjutkan dengan Fasion Show dengan Kebaya Nasional dalam rangka memperingati Hari Kartini. R.A. Kartini (Raden Adjeng Kartini) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita. Ia lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dan wafat pada 17 September 1904. Hari kelahirannya diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk menghormati perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Kartini berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga ia berkesempatan mendapatkan pendidikan di usia muda—sesuatu yang langka bagi perempuan pada masa itu. Namun, seperti adat saat itu, ia harus menjalani masa pingitan setelah remaja, yang membuatnya tidak bisa melanjutkan sekolah secara formal. Meskipun demikian, semangat belajarnya tidak pernah padam. Ia banyak membaca buku dan menulis surat-surat kepada sahabat penanya di Belanda, terutama Rosa Abendanon. Dalam surat-surat itu, Kartini mengungkapkan pemikirannya tentang pentingnya pendidikan dan kebebasan bagi perempuan. Surat-surat tersebut kemudian dikumpulkan dan diterbitkan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Kartini meninggal dunia dalam usia muda, tetapi warisannya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi gerakan perempuan di Indonesia. Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April di Indonesia untuk mengenang dan menghormati jasa Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi wanita yang memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan pada masa penjajahan Belanda. Makna Peringatan Hari Kartini, Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tapi juga momen refleksi akan: Perjuangan perempuan dalam mendapatkan hak yang sama, terutama dalam pendidikan. Kesetaraan gender di berbagai bidang kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. Inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. Bentuk Peringatan Hari Kartini, Peringatan Hari Kartini sering dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain: Upacara dan lomba mengenakan pakaian adat atau kebaya. Lomba menulis atau pidato bertema perjuangan perempuan. Talkshow, seminar, atau diskusi tentang peran perempuan dalam pembangunan. Pementasan seni, seperti drama atau musik bertema perjuangan Kartini. Perjuangan Raden Ajeng Kartini adalah simbol penting dalam sejarah perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan, pada masa kolonial Belanda ketika akses terhadap pendidikan sangat terbatas bagi kaum perempuan. Latar Belakang, Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga memiliki akses terhadap pendidikan dasar. Namun, seperti kebanyakan perempuan bangsawan saat itu, ia harus menjalani masa "pingitan" setelah menginjak usia remaja dan tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah formal. Perjuangan Kartini, Meskipun terbatasi ruang geraknya, Kartini tidak menyerah. Ia tetap belajar secara otodidak dan melalui surat-menyurat dengan teman-temannya di Belanda. Melalui surat-surat tersebut, Kartini menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi perempuan pribumi yang terpinggirkan dan tidak memiliki kesempatan untuk maju. Beberapa poin penting dari perjuangan Kartini: Pendidikan untuk perempuan: Kartini sangat percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengangkat derajat perempuan. Ia mendirikan sekolah untuk perempuan di Jepara. Pemikiran progresif: Melalui surat-suratnya, Kartini mengkritik sistem feodal, pernikahan paksa, dan ketidaksetaraan gender. Pengaruh besar: Setelah Kartini wafat pada usia 25 tahun, surat-suratnya dikumpulkan dan diterbitkan dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", yang menjadi inspirasi besar bagi perjuangan emansipasi perempuan Indonesia. Warisan Kartini, Tanggal kelahirannya, 21 April, diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak perempuan di Indonesia. Kebaya adalah pakaian tradisional yang berasal dari Indonesia, dan juga dikenal di beberapa negara lain seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Kebaya biasanya dikenakan oleh wanita dan terdiri dari atasan yang pas di badan, terbuat dari kain tipis seperti brokat atau katun, yang sering dihias dengan bordir atau sulaman. Atasan kebaya ini biasanya dipadukan dengan kain panjang seperti batik, songket, atau sarung yang dililitkan di pinggang. Ada berbagai jenis kebaya berdasarkan daerah asalnya, di antaranya: Kebaya Kartini, Model sederhana, biasanya berlengan panjang dan dikenakan dengan kain batik. Populer karena sering dipakai oleh R.A. Kartini. Kebaya Encim, Bergaya Tionghoa-Peranakan, biasanya lebih penuh hiasan dan warna terang. Kebaya Bali, Dikenakan dengan selendang di pinggang, umum dipakai untuk upacara adat di Bali. Kebaya Jawa, Elegan dan klasik, sering digunakan dalam acara resmi atau pernikahan adat Jawa. Kebaya Modern, Merupakan hasil modifikasi kebaya tradisional dengan sentuhan fashion kontemporer, sering dipakai dalam acara formal seperti wisuda atau resepsi pernikahan. Kebaya bukan sekadar pakaian, tapi juga bagian dari identitas budaya yang sarat makna sejarah dan nilai-nilai perempuan Indonesia. Hubungan antara R.A. Kartini dan kebaya sangat erat, baik secara historis maupun simbolis. Berikut penjelasannya: 1. Kartini sebagai Tokoh Emansipasi dan Simbol Kebaya, R.A. Kartini adalah pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Ia memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang setara. Dalam setiap penggambarannya, baik dalam lukisan, patung, atau foto, Kartini hampir selalu ditampilkan mengenakan kebaya, busana tradisional perempuan Jawa. 2. Kebaya sebagai Identitas Perempuan Jawa, Pada masa Kartini, kebaya adalah pakaian sehari-hari bagi perempuan Jawa, khususnya kalangan bangsawan dan priyayi. Kartini, yang berasal dari keluarga bangsawan Jepara, mengenakan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya dan status sosialnya. Namun, ia juga mengangkat harkat perempuan yang mengenakan pakaian ini, bahwa perempuan tidak hanya sebagai simbol keanggunan, tetapi juga bisa berpikir, belajar, dan berkarya. 3. Simbol Tradisi dan Modernitas, Kartini kerap dilihat sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas. Ia mengenakan kebaya, simbol tradisi, namun berpikiran maju dan modern. Dengan kata lain, kebaya yang dikenakan Kartini bukan sekadar busana, tetapi juga simbol bahwa perempuan bisa tetap memegang nilai-nilai budaya sambil mengejar kemajuan dan pendidikan. 4. Inspirasi Bagi Gerakan Perempuan, Banyak gerakan perempuan dan peringatan Hari Kartini (21 April) yang mengadopsi kebaya sebagai pakaian resmi untuk memperingatinya. Ini menjadikan kebaya bukan hanya pakaian adat, tetapi juga simbol perjuangan dan kekuatan perempuan Indonesia. Fashion show adalah sebuah acara pertunjukan yang menampilkan koleksi pakaian, aksesori, dan gaya terbaru dari para perancang busana (desainer) kepada publik, pembeli, dan media. Biasanya, fashion show diadakan sebagai bagian dari agenda industri mode, seperti Fashion Week di kota-kota besar seperti Paris, Milan, New York, dan London. Ciri khas dari fashion show adalah: Model berjalan di runway atau catwalk, mengenakan pakaian dari koleksi desainer. Tujuannya untuk memperkenalkan tren terbaru atau koleksi musim tertentu (seperti Spring/Summer atau Fall/Winter). Diikuti oleh penonton yang terdiri dari fashion influencer, media, selebriti, dan pembeli retail. Kadang juga digunakan untuk kampanye sosial atau artistik, bukan hanya penjualan. Lomba fashion show adalah sebuah kompetisi di mana peserta, biasanya para desainer atau model, memamerkan karya busana mereka di hadapan juri atau penonton. Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk menunjukkan kreativitas, keahlian dalam desain busana, serta kemampuan model dalam mempresentasikan pakaian dengan elegan. Lomba fashion show dapat diadakan dalam berbagai skala, dari acara lokal hingga internasional, dan sering kali menjadi ajang bagi desainer baru untuk menunjukkan karyanya atau bagi model untuk menunjukkan kemampuan di dunia mode. Dalam lomba ini, penampilan para peserta dinilai berdasarkan beberapa faktor, seperti estetika, inovasi, kesesuaian dengan tema yang ditentukan, dan presentasi keseluruhan. Fashion show juga sering menjadi acara yang menarik perhatian media dan industri fashion. "Bunga" dalam bahasa Indonesia bisa merujuk pada beberapa hal, tergantung konteksnya. Berikut beberapa pengertian umum: Bunga (Tanaman): Merupakan bagian dari tanaman yang berkembang untuk menghasilkan biji. Bunga biasanya memiliki warna yang menarik dan berfungsi dalam proses reproduksi tanaman. Bunga (Keuangan): Merujuk pada sejumlah uang yang dibayar sebagai imbalan atas pinjaman uang. Misalnya bunga bank atau bunga pinjaman. Proses merangkai bunga adalah suatu seni untuk menggabungkan berbagai jenis bunga, daun, dan elemen dekoratif lainnya dalam satu komposisi yang indah. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam merangkai bunga: Persiapan Bahan dan Alat: Pilih bunga segar sesuai dengan tema atau acara (misalnya, mawar, lily, anggrek, dan sebagainya). Siapkan daun hijau sebagai pelengkap, bunga pengisi (filler flowers), dan elemen dekoratif lainnya. Alat yang diperlukan: gunting bunga, kawat bunga, pita, dan wadah (seperti vas atau foam floral). Memotong Batang: Potong batang bunga dengan sudut 45 derajat menggunakan gunting bunga untuk memastikan bunga bisa menyerap air dengan baik. Sesuaikan panjang batang dengan tinggi wadah atau vas yang akan digunakan. Menyusun Bunga: Mulailah dengan menyusun bunga utama atau bunga besar di tengah atau bagian depan komposisi, sebagai titik fokus. Tambahkan bunga sekunder atau bunga pengisi di sekitar bunga utama untuk menciptakan keseimbangan. Gunakan daun hijau untuk mengisi ruang dan memberi tekstur pada rangkaian bunga. Mengatur Posisi: Pastikan bunga terdistribusi dengan baik, menghadap ke berbagai arah untuk menciptakan tampilan yang dinamis dan alami. Sesuaikan tinggi bunga sehingga terlihat menarik dari berbagai sudut. Mengikat dan Mengikat Batang: Setelah semua bunga dan elemen dekoratif disusun, ikat batang bunga dengan kawat bunga atau pita untuk memastikan bunga tetap pada posisinya. Pastikan ikatan cukup kuat namun tidak terlalu ketat agar batang bunga tidak terluka. Merawat dan Menyelesaikan: Setelah rangkaian selesai, pastikan bunga mendapatkan air yang cukup dan diletakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Jika menggunakan foam floral, pastikan foam terendam air sebelum merangkai bunga agar bunga tetap segar lebih lama. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat merangkai bunga menjadi komposisi yang indah dan menawan. Bunga (Kebudayaan): Dalam budaya, bunga sering kali dipakai sebagai simbol untuk keindahan, cinta, atau penghormatan. Lomba merangkai bunga adalah kompetisi yang melibatkan peserta dalam menyusun atau merangkai bunga menjadi suatu karya yang indah, baik itu dalam bentuk buket, dekorasi meja, atau rangkaian bunga lainnya. Lomba ini sering diadakan dalam berbagai acara, seperti pernikahan, pameran, atau festival bunga. Tujuan dari lomba ini biasanya adalah untuk menguji kreativitas, keterampilan, dan pengetahuan peserta tentang jenis-jenis bunga, teknik merangkai, serta estetika dalam menyusun bunga agar tampil menarik dan sesuai dengan tema yang ditentukan. Ada beberapa kategori yang sering muncul dalam lomba merangkai bunga, antara lain: Rangkaian Buket, Merangkai bunga dalam bentuk buket yang bisa digunakan untuk pernikahan atau hadiah. Dekorasi Meja, Merangkai bunga untuk menghias meja acara atau pertemuan. Ikatan Rangkaian, Rangkaian bunga dalam bentuk ikatan yang dapat digantung atau dipajang. Tema Khusus, Lomba dengan tema tertentu, misalnya "Bunga untuk Hari Ibu" atau "Rangkaian Bunga Musim Panas". Merangkai buah adalah kegiatan menyusun buah-buahan dalam bentuk yang estetis dan menarik. Ini bisa dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti dekorasi meja, hadiah, atau sebagai bagian dari acara tertentu. Buah-buahan yang umum digunakan untuk merangkai termasuk anggur, apel, jeruk, pisang, dan buah tropis lainnya. Ada beberapa teknik merangkai buah yang bisa digunakan, seperti: Menyusun secara bertingkat, Menumpuk buah dengan cara bertingkat, mulai dari yang terbesar di bawah dan yang terkecil di atas. Membentuk pola atau gambar, Mengatur buah-buahan dalam bentuk tertentu, seperti bunga, hati, atau motif lain yang menarik. Menggunakan daun atau bunga, Untuk menambah kesan alami dan segar, daun atau bunga sering digunakan sebagai pelengkap rangkaian buah. Membuat bouquet buah, Menggunakan tusuk sate atau batang bambu untuk menyusun buah-buahan dalam bentuk buket. Lomba merangkai buah adalah sebuah kompetisi yang biasanya diadakan di berbagai acara seperti festival, perayaan, atau lomba kebersihan. Tujuan dari lomba ini adalah untuk menunjukkan kreativitas peserta dalam mengatur dan menyusun berbagai jenis buah menjadi suatu karya seni yang menarik, estetik, dan kadang-kadang dengan tema tertentu. Peserta lomba merangkai buah akan diberikan berbagai jenis buah segar dan diminta untuk merangkainya dalam waktu tertentu. Beberapa aspek yang sering dinilai dalam lomba ini adalah: Keindahan dan keteraturan dalam merangkai buah. Kreativitas dalam pemilihan jenis buah. Konsep tema (misalnya, tema bunga, hewan, atau objek tertentu). Teknik atau cara merangkai (misalnya, menggunakan tusuk gigi atau tali). Lomba ini tidak hanya menguji kreativitas, tetapi juga ketelitian dan kecepatan peserta dalam merangkai buah.4. Pembagian Doorprize, 5. Arisan, 6. Foto bersama, 7. Doa penutup.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
55422-04-2025pada hari/tanggal Selasa, 22 April 2025 jam 08.00 diadakan pertemuan rutin dharma wanita persatuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan yang bertempat diruang rapat kantor induk, yang dihadiri oleh Ibu Ketua Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan Ny. Hamdani Azahari dan adapun anggota yang hadir berjumlah 28 orang, adapun sambutan dari Ibu Ketua Ny. Hamdani Azahari : 1. Ibu Ketua merasa bahagia karena Ibu - Ibu dapat menyempatkan waktu untuk hadir dan bersilaturahmi pada acara hari ini 2. Ibu Ketua juga menghimbau agar kita selalu guyub rukun, dan saling kekeluargaan 3. untuk pertemuan selanjutnya jika tidak ada halangan akan dilaksanakan pada bulan juni, agustus, dan oktober 4. dalam rangka memperingati Hari Kartini kemarin pada tanggal 21 April 2025 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan ikut serta memeriahkan dengan cara mengikuti lomba merangkai buah dan bunga yang berlokasi di pendopo lokatantra, tidak hanya itu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang satu kelompok dengan PDAM meraih Juara Harapan 5 5. Ibu Ketua juga menyampaikan agar pertemuan berikutnya memakai batik Dharma Wanita 6. Arisan, Doorprize, dll Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
55515-04-2025Pertemuan Rutin Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Peternakan& Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Hari & Tanggal: Senin, 15 April 2025 Tempat: Ruang Rapat Dinas PKH Pukul: 08.00 Acara dihadiri seluruh anggota DWP dan karyawati, acara diisi dengan laporan-laporan masing-masing bidang, arisan, lotre dan halah bi halal
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
55616-04-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno melaksanakan kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu pada hari Rabu tanggal 16 April 2025. Kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu ini dilaksanakan di Balai Desa Tlogoagung Kecamatan Kembangbahu. Peserta yang hadir mulai dari Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu serta seluruh Ketua TP PKK Desa se-kecamatan Kembangbahu.
Kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu diawali dengan menyanyikan lagu Mars PKK, Mars Dharma Wanita dilanjutkan dengan Mars Lamongan. Sebagai petugas birama yaitu Novita Kusuma Wardhani, S.Pd.AUD. Pada pertemuan ini Ibu Ketua Dharma Wanita persatuan Kecamatan Kembangbahu, Ibu Titah Sutikno menyampaikan beberapa hal yaitu :
1. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin, semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta selalu mempererat silaturahmi;
2. Akan dilaksanakan Lomba 10 Program Pokok PKK pada tahun 2025 oleh TP PKK Kabupaten Lamongan, dimana Kecamatan Kembangbahu akan diwakili oleh Desa Tlogoagung dengan jadwal sebagai berikut :
1) Pengumpulan berkas administrasi dan video profil maksimal 5 menit paling lambat pada tanggal 30 April 2025
2) Paparan 10 besar pada tanggal 20 s.d. 22 Mei 2025
3) Kunjungan Lapangan pada akhir bulan Mei
3. Dalam rangkaian Hari Jadi Lamongan ke 456 tahun 2025, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan Khitanan Massal yang merupakan program rutin setiap tahun. Pelaksanaan pada libur sekolah atau pada bulan Juni, pendaftaran dapat dimulai pada awal bulan Mei di nomor admin TP PKK Kabupaten Lamongan 0822-9811-0005
4. Dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2025, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Lomba Merangkai Buah dan Bunga sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga yang merupakan program Pokja 2 Tim Penggerak PKK yang dilaksanakan pada tanggal Minggu keempat April 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan
5. Pada Bulan April 2025 akan dilaksanakan Sosialisasi AKU HATINYA PKK melalui zoom meeting dengan sasaran kader Pokja 3 Desa se Kabupaten Lamongan
6. Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang semula dilaksanakan sebagai KADO ULANG TAHUN, sekarang dapat dilaksanakan setiap saat dan dapat ditindaklanjuti sesuai dengan hasilnya, contoh : jika hasil pemeriksaan diperlukan pengobatan, maka akan diberi obat, jika hasil pemeriksaan membutuhkan cek laboratorium maka akan dilaksanakan cek laboratorium. CKG ini dilaksanakan sesuai dengan FASKES masing – masing
7. Kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu selanjutnya akan dilaksanakan anjang sana setiap bulan karena masih banyak Desa yang belum disambangi oleh Ibu ketua.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
55717-04-2025Dalam rangka persiapan Lomba Hari Kartini 2025 yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 21 April 2025 dengan penyelenggara lomba dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Pada hari Kamis, 17 April 2025 berlokasi di Pendopo Lokatantra pukul 09:30 WIB dilaksanakan technical meeting lomba merangkai buah dan bunga. Dengan peserta yang hadir dalam technical meeting yakni Ibu Yuni Taufik dan Ibu Selvy selaku perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Ibu Suryani Indarti dan Ibu Melvy selaku perwakilan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan. Dalam penyampaian technical meeting disebutkan kejuaraan yang akan diambil dalam Lomba Merangkai Buah dan Bunga meliputi Juara I, Juara II, Juara III, Juara Harapan I, Juara Harapan II, dan Juara Harapan III. Dengan jumlah peserta lomba sebanyak 54 peserta lomba. Dengan persyaratan lomba meliputi : 1. Buah dan bunga harus dalam keadaan hidup dan segar; 2. Diutamakan mengguanakn produk buah lokal; 3. Proses merangkai dimuali dari nol; 4. Total harga buah dan bunga tidak boleh melebihi Rp. 500.000; 5. Tema lomba dikemas dengan bebas; 6. Finishing bebas, boleh menggunakan pita, bunga pikok, dan lain-lain; 7. Menentukan komposisi buah dan bunga (boleh 50:50, 80:20, dll); 8. Durasi lomba 45 menit; 9. Kriteria penilaian dilihat dari kreativitas, warna, teknik, dan keserasian desain; 10. Penggunaan vas bunga diperbolehkan, dengan ketentuan tidak melebihi 1,5 cm dari tinggi vas bunga; 11. Semua bahan harus diletakkan di atas meja. Tidak diperbolehkan ada plastik kresek di bawah meja (gunakan tempat sampah) karena kebersiahn merupakan salah satu aspek penjurian; 12. Presentasi meliputi tema karangan bunga, jumlah buah dan bunga serta total harga. Kegiatan technical meeting dilaksanakan dengan hikmat dan lancar. Dengan harapan dari pelaksaan lomba adalah untuk mengmbangkan bakat, kemampuan dan kepercayaan diri.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PERHUBUNGAN
55811-04-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno mengikuti kegiatan Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 11 Bulan April Tahun 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Penyelenggara Rapat Pleno ini adalah Bidang Sekretariat Dharma Wanita Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno ini diadakan rutin setiap bulan dengan peserta Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Seluruh OPD Kabupaten Lamongan.
Kegiatan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan diawali dengan menyanyikan lagu Hymne Dharma Wanita dan Lagu Mars Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di pimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK., dan didampingi oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan beserta jajaran pengurus TP PPK Kabupaten dan DWP Persatuan Kabupaten Lamongan.
Dengan menyanyikan lagu Hymne Dharma Wanita dan Mars Lamongan dilanjutkan dengan Sambutan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK.. Dalam sambutannya beliau menyampaiakn :
1. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin, semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta selalu mempererat silaturahmi;
2. Pelaksanaan Lomba 10 Program Pokok PKK pada tahun 2025 oleh TP PKK Kabupaten Lamongan dengan jadwal sebagai berikut :
1) Pengumpulan berkas administrasi dan video profil maksimal 5 menit paling lambat pada tanggal 30 April 2025
2) Paparan 10 besar pada tanggal 20 s.d. 22 Mei 2025
3) Kunjungan Lapangan pada akhir bulan Mei
3. Dalam rangkaian Hari Jadi Lamongan ke 456 tahun 2025, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan Khitanan Massal yang merupakan program rutin setiap tahun. Pelaksanaan pada libur sekolah atau pada bulan Juni, pendaftaran dapat dimulai pada awal bulan Mei di nomor admin TP PKK Kabupaten Lamongan 0822-9811-0005
4. Dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2025, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Lomba Merangkai Buah dan Bunga sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga yang merupakan program Pokja 2 Tim Penggerak PKK yang dilaksanakan pada tanggal Minggu keempat April 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan
5. Pada Bulan April 2025 akan dilaksanakan Sosialisasi AKU HATINYA PKK melalui zoom meeting dengan sasaran kader Pokja 3 Desa se Kabupaten Lamongan
6. Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang semula dilaksanakan sebagai KADO ULANG TAHUN, sekarang dapat dilaksanakan setiap saat dan dapat ditindaklanjuti sesuai dengan hasilnya, contoh : jika hasil pemeriksaan diperlukan pengobatan, maka akan diberi obat, jika hasil pemeriksaan membutuhkan cek laboratorium maka akan dilaksanakan cek laboratorium. CKG ini dilaksanakan sesuai dengan FASKES masing – masing
Selanjutnya dilaksanakan pengundian nomor peserta Lomba merangkai bunga dan buah. Dalam Lomba Merangkai Bunga dan Buah setiap kelompok terdiri dari 2 peserta bagi Dharma Wanita Persatuan OPD dan bagi Dharma Wanita Persatuan Kecamatan setiap kelompok terdiri dari 3 peserta. Lomba Merangkai Bunga dan Buah akan dilaksanakan pada hari senin tanggal 21 April 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Kartini.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
55908-04-2025Bertepatan dengan hari efektif pertama setelah libur Idul Fitri, Keluarga Besar Kantor Kecamatan Kembangbahu mengadakan kegiatan Halal Bihalal. Kegiatan Halal Bihalal Keluarga Besar Kantor Kecamatan Kembangbahu dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 April 2025 bertempat di Pendopo Kecamatan Kembangbahu. Kegiatan Halal Bihalal Keluarga Besar Kantor Kecamatan Kembangbahu dihadiri oleh seluruh pegawai Kantor Kecamatan Kembangbahu, Kepada Desa beserta istri, Sekretaris Desa, Kepala UPT/ Korwil se kecamatan Kembangbahu beserta staf dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu.
Acara berlangsung meriah dengan diawali sambutan dari Forkopimcam dalam hal ini didampingi oleh Sekretaris Kecamatan Kembangbahu, Ibu Khoirun Niswatin, S.Ap dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Ny. Titah Sutikno. Dilanjutkan dengan mushafahah atau bersalam-salaman dengan semua yang hadir dalam acara Halal Bihalal tersebut. Selanjutnya ramah tamah seluruh tamu yang hadir dengan berbagai menu yang telah disediakan oleh panitia.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
56011-04-2025Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Ny. Eryn Dianto Hari Wibowo bersama Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Ny. Suryani Indarti mengikuti kegiatan pertemuan rutin, Rapat Pleno TP. PKK dan DWP Kabupaten Lamongan bulan April 2025. Dilaksanakan pada hari Jumat, 11 April 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pukul 08:00 WIB s/d selesai. Pertemuan rutin kali ini sedikit berbeda dari pertemuan bulan-bulan sebelumnya, karena dirangkaikan dengan kegiatan halal bihalal. Untuk pakaian juga berbeda, yang biasanya setiap pertemuan Rapat Pleno memakai seragam DWP. Kali ini baju yang dikenakan yaitu baju gamis. Kata "halal bihalal" sendiri berasal dari bahasa arab yang berarti "suci dengan suci" atau "halal dengan halal". Halal bihalal merupakan tradisi umat muslim di Indonesia yang berarti saling memaafkan setelah hari raya Idul Fitri. Tradisi ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan dengan keluarga, kerabat, tetangga, dan teman. Dalam pertemuan Rapat Pleno TP. PKK diawali dengan menyanyikan lagu Mars Dharma Wanita dan Mars PKK. Dilanjutkan ceramah halal bihalal dari Bapak Drs. Shodikin, M.Pd selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Lamongan. Dalam isi ceramah disampaikan tentang Surat Al-Imran 133-135 membahas tentang ciri-ciri orang bertakwa dan ampunan dari Allah SWT. Ayat ini mengajak umas Islam untuk bersegera dalam berbuat baik, menafkahkan harta, menahan amarah, dan memaafkan. Selain itu juga dijelaskan tentang pentingnya segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah setelah melakukan kesalahan atau perbuatan keji. Contohnya kita dianjurkan untuk berpuasa, Allah memberikan latihan dan diklat kepada umatnya agar bisa menjadi orang yang lebih baik dan bertaqwa. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 1-5, Allah SWT menjelaskan bahwa manusia baik itu ialah al-muttaqin atau orang bertakwa. Atau dalam artian orang yang dermawan (suka memberi) dalam keadaan ada atau tidak ada. Indikator orang yang baik menurut Allah : 1. Orang yang hidupnya dermawan; 2. Orang yang bisa menahan amarahnya dan bisa memberikan maaf terhdap sesamanya. Hal ini dapat membersihkan dari kedengkian dan sifat balas dendam, karena dengan kedengkian maka akan timbul rasa kesombongan. Dengan begitu kita selalu dibersamai Allah dan diberikan petunjuk oleh Allah. Kegiatan selanjutnya yaitu sambutan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, dengan isi sambutan yakni pada tanggal 21 April 2025 diperingati sebagai Hari Kartini, akan ada lomba merangkai bunga dan buah menyatu yang dilaksanakan di Pendopo Lokatantra. Untuk peserta lomba yakni dari Kecamatan dan OPD terkait. Dengan ketentuan 3 kecamatan diikuti 1 lomba sedangkan untuk OPD diikutkan menjadi 1 (gabungan 2 OPD). Dari kegiatan Rapat Pleno TP. PKK kali ini selain mendapatkan materi, informasi kegiatan juga dapat memberikan manfaat bagi tamu undangan khususnya bagi Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan yang hadir. Manfaat yang didapat yakni dapat mempererat tali silaturahmi, memperkuat tali persaudaraan, dan menciptakan suasana kebersamaan. Selain itu, halal bihalal juga dapat meningkatkan kualitas hubungan antar sesama, serta memberikan kesempatan untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan yang mungkin renggang.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PERHUBUNGAN
56121-04-2025[ Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan Ikuti Lomba Merangkai Buah dan Bunga dalam Rangka Hari Kartini dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 Tahun 2025 ] Dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Kartini dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 Tahun 2025, Dinas Arpusda ikuti lomba merangkai buah dan bunga yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Senin (21/04/2025). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan se-Kabupaten Lamongan dan menjadi ajang kreatifitas sekaligus mempererat silaturahmi antar instansi. Perwakilan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah menampilkan rangkaian buah dan bunga yang mengusung konsep “Literasi dalam Harmoni Alam”, memadukan estetika visual dengan pesan edukatif. partisipasi dalam lomba ini merupakan bentuk dukungan terhadap peran perempuan dalam pembangunan serta perwujudan nilai-nilai kebersamaan, kerapian, dan kreativitas yang menjadi bagian dari budaya kerja ASN. “Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya ikut meramaikan peringatan Hari Kartini dan HKG PKK, tetapi juga menanamkan semangat literasi dan keindahan dalam bingkai kebersamaan. Lomba berlangsung meriah dan penuh semangat, dengan penilaian yang mencakup unsur kreativitas, kerapian, keselarasan warna, serta pesan atau filosofi dari rangkaian yang ditampilkan. Kehadiran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa institusi pemerintah juga dapat berkontribusi dalam kegiatan yang mengangkat seni, budaya, dan peran aktif perempuan. Semangat Kartini dan sinergi PKK diharapkan terus menginspirasi langkah-langkah ke depan dalam pelayanan publik dan pembangunan masyarakat.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
56221-04-2025Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini untuk mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh nasional yang telah membuka jalan besar bagi perjuangan hak-hak perempuan di Indonesia. Kartini dikenal tidak hanya karena pemikirannya yang visioner, tetapi juga karena keberaniannya dalam menantang norma patriarki yang mengekang peran perempuan pada zamannya. R.A. Kartini hidup pada masa ketika perempuan dibatasi ruang geraknya dan tidak diberikan akses yang setara terhadap pendidikan. Namun, melalui surat-suratnya yang kini terangkum dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", Kartini menggelorakan semangat perubahan. Ia dengan tegas menyuarakan pentingnya pendidikan bagi perempuan, kebebasan berpikir, dan keinginan untuk menjadikan perempuan sebagai insan yang mandiri, cerdas, dan bermartabat. Pemikirannya yang progresif ini menjadi dasar perjuangan perempuan Indonesia hingga saat ini, yang terus bergema dari generasi ke generasi. Peringatan Hari Kartini bukan hanya untuk mengenang jasa-jasa beliau, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan perjuangan perempuan Indonesia di masa kini. Di era modern seperti sekarang ini, perjuangan perempuan tidak hanya terbatas pada akses pendidikan, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan—termasuk berkarya, berkontribusi, dan memimpin dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan tanggap bencana. Untuk menghormati semangat perjuangan R.A. Kartini dan mengapresiasi kontribusi perempuan di Kabupaten Lamongan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan Lomba Merangkai Buah dan Bunga pada Senin, 21 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh semarak dan kekhidmatan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, tempat yang menjadi saksi dari berbagai peristiwa penting di Kabupaten Lamongan. Lomba ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai organisasi kewanitaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan, menciptakan atmosfer persatuan dan semangat kekeluargaan antar organisasi perempuan di Lamongan. Lomba merangkai buah dan bunga ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan. Kegiatan ini sarat dengan makna yang mendalam. Merangkai bunga dan buah adalah sebuah seni yang membutuhkan ketelitian, kreativitas, dan kesabaran nilai-nilai yang juga terkandung dalam perjuangan perempuan Indonesia. Melalui lomba ini, para peserta diberikan ruang untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka, serta mengangkat nilai-nilai budaya Indonesia yang kaya akan simbolisme dan filosofi. Setiap rangkaian yang dibuat oleh para peserta bukan hanya sekadar hiasan, tetapi juga merupakan bentuk perwujudan dari pemikiran dan nilai-nilai luhur yang mengalir dalam darah perempuan Indonesia. Bunga melati yang sering digunakan dalam rangkaian, misalnya, melambangkan kesucian dan kelembutan hati, sementara buah-buahan yang dipilih peserta menggambarkan keberagaman dan ketahanan perempuan Indonesia yang mampu beradaptasi dan berkembang dalam berbagai situasi. Selain itu, lomba ini menjadi wadah bagi para perempuan untuk mempererat tali silaturahmi dan saling bertukar pengalaman dalam berorganisasi. Kegiatan ini mengingatkan kita bahwa perempuan, meskipun beragam latar belakang dan profesinya, memiliki semangat yang sama dalam membangun masyarakat dan bangsa. Pada ajang ini, Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan turut berpartisipasi dengan mengirimkan perwakilannya, yaitu Ny. Dini. Ia tampil memukau dengan hasil karya yang penuh nilai estetika dan simbolis. Karya rangkaian buah dan bunga yang ditampilkan oleh Ny. Dini menggambarkan harmoni dan ketangguhan perempuan. Ia memilih berbagai bunga dan buah yang melambangkan karakter perempuan Indonesia, seperti bunga mawar untuk menggambarkan keberanian dan daya juang, serta anggur yang melambangkan kekuatan dan kebersamaan. Ny. Dini bukan hanya memperhatikan aspek keindahan dalam merangkai, tetapi juga menanamkan filosofi dalam setiap elemen yang ia pilih. Melalui karyanya, ia berusaha menyampaikan pesan bahwa perempuan memiliki kekuatan untuk mengubah dan memperbaiki dunia di sekitar mereka, meskipun tantangan seringkali datang tanpa henti. Karya ini menggambarkan ketangguhan perempuan dalam menjalankan peran di berbagai aspek kehidupan baik sebagai ibu, sebagai anggota masyarakat, maupun sebagai pekerja yang berkontribusi pada kemajuan bangsa. Selain Ny. Dini, peserta lain dari berbagai organisasi perempuan juga menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka. menampilkan rangkaian bunga dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar kita. Melalui karyanya, menunjukkan bahwa keindahan tidak selalu harus berasal dari bahan yang mahal dan langka keindahan dapat ditemukan dalam kesederhanaan. Karya ini memberikan pesan penting tentang keberlanjutan dan penghargaan terhadap alam yang menjadi bagian dari kehidupan kita. Seluruh peserta tampak anggun dengan mengenakan busana tradisional kebaya, yang bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga simbol identitas budaya Indonesia. Kebaya menggambarkan kekuatan perempuan yang mampu menggabungkan tradisi dengan modernitas, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa. Dalam lomba ini, kebaya juga menjadi lambang bahwa meskipun perempuan Indonesia terus bergerak maju dalam bidang apapun, mereka tetap menjaga warisan budaya yang telah ada. Kebaya, yang telah menjadi simbol kebanggaan bagi perempuan Indonesia, menjadi alat ekspresi diri dan kebanggaan terhadap identitas budaya yang dimiliki oleh setiap peserta. Ketika perempuan mengenakan kebaya, mereka tidak hanya mengenakan pakaian tradisional, tetapi juga mengenakan sejarah dan kebanggaan bangsa. Salah satu momen yang tak kalah menarik dalam lomba ini adalah kolaborasi antara BPBD Kabupaten Lamongan dan RSUD Karangkembang, yang diwakili oleh Ny. Titin. Kolaborasi ini memperlihatkan bagaimana perempuan dari berbagai instansi dapat bersinergi untuk memperkuat pemberdayaan perempuan di berbagai sektor. Ny. Titin sendiri menampilkan rangkaian bunga yang tidak hanya indah tetapi juga menggambarkan semangat kerjasama antara lembaga untuk membangun pemberdayaan perempuan di berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, dan sosial. Perempuan yang berasal dari dua lembaga yang berbeda ini mampu menciptakan sinergi yang kuat, menunjukkan bahwa kerja sama antara lembaga pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang positif bagi pemberdayaan perempuan. Kolaborasi semacam ini juga membuka jalan bagi terciptanya lebih banyak kesempatan bagi perempuan untuk tampil dan berprestasi di bidang yang mereka geluti. Keberhasilan Dharma Wanita BPBD Lamongan meraih Juara Harapan 3 dalam lomba merangkai buah dan bunga ini disambut dengan rasa bangga dan syukur. Capaian ini menjadi bukti bahwa anggota Dharma Wanita BPBD tidak hanya aktif dalam kegiatan sosial dan organisasi, tetapi juga mampu bersaing secara positif dalam ajang kreatif yang penuh tantangan. Prestasi ini menjadi dorongan untuk terus mengembangkan potensi diri dan berperan lebih aktif dalam pemberdayaan perempuan. Perolehan juara ini tidak hanya dirayakan sebagai sebuah kemenangan, tetapi juga sebagai motivasi bagi Dharma Wanita BPBD dan seluruh peserta untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam setiap kegiatan yang memajukan pemberdayaan perempuan di seluruh lapisan masyarakat. Peringatan Hari Kartini 2025 ini menjadi lebih dari sekadar seremonial belaka. Kegiatan lomba merangkai buah dan bunga, bersama dengan rangkaian kegiatan lainnya seperti pembacaan puisi, diskusi tentang pemberdayaan perempuan, dan pameran karya seni, menunjukkan bahwa perempuan Indonesia telah memasuki era di mana mereka dapat berkarya, berkolaborasi, dan berperan aktif dalam kehidupan sosial, budaya, politik, dan ekonomi. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat perjuangan R.A. Kartini terus hidup dalam diri setiap perempuan Indonesia terutama di Dharma Wanita Persatuan BPBD Lamongan yang senantiasa berusaha untuk menjadi perempuan yang cerdas, berdaya saing, dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan zaman. Dengan momentum ini, kita semua diingatkan bahwa peran perempuan tidak hanya terbatas pada ruang domestik atau lingkungan keluarga, tetapi mereka juga berperan besar dalam membangun masyarakat yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera bagi semua.
Program: Perayaan
Pelaksana: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
56311-04-2025Pada hari Jumat tanggal 11 April 2025 Ketua Wakil dan Sekretaris PKK Kecamatan Sugio mengikuti Rapat Pleno TP PKK Kabupaten Lamongan yang juga dibarengi dengan acara Halal Bihalal di pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini berlangsung secara khidmat dan lancar. Susunan Acara pada pertemuan ini adalah 1. Pembukaan 2. Menyanyikan Mars PKK dan Hymne DWP 3. Doa 4. Acara lain-lain dan penutup. Pada pertemuan ini dipimpin oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Yuhronur Efendi yang didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan ibu Cana Antyanta Dirham Askara dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Puji Daryani Moh Nalikan. Pada pertemuan ini Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H/ 2025, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin, semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta selalu mempererat silaturahmi. Selain itu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan juga menyampaikan beberapa informasi penting antara lain Pelaksanaan Lomba 10 Program Pokok PKK pada tahun 2025 oleh TP PKK Kabupaten Lamongan dijadwalkan untuk tahap pengumpulan berkas administrasi dan video profil maksimal 5 menit paling lambat pada tanggal 30 April 2025 dan papaaran jika masuk 10 besar akan dilaksanakan pada tanggal 20 sampai dengan 22 Mei 2025 dan akan dilaksanakan kunjungan lapangan pada akhir bulan Mei. Juga untuk informasi biaya SKTB (Surat Keterangan Tamat Belajar) TK PKK dan SPS untuk kecamatan diseragamkan sebesar Rp 6000,-/pcs. Selanjutnya dalam rangkaian Hari Jadi Lamongan ke 456 tahun 2025, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mengadakan khitanan Massal yang merupakan program rutin setiap tahun. Pelaksanaan pada libur sekolah atau pada bulan Juni dan pendaftarndapat dimulai pada awal bulan Mei. Selain itu dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2025, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Lomba merangkai Buah dan Bunga sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga yang merupakan program kerja Pokja 2 Tim penggerak PKK yang dilaksanakan pada tanggal minggu keempat April 2025 bertempat di Pendopo Likatantra Kabupaten Lamongan. Pada bUlan April 2025 akan dilaksanakan sosialisasi AKU HATINYA PKK melalui Zoom Meeting dengan sasaran kader Pokja 3 Desa se Kabupaten Lamongan. Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang semula dilaksanakan sebagai KADO ULANG TAHUN, sekarang dapat dilaksanakan setiap saat dan dapat ditindaklanjuti sesuai dengan hasilnya, contoh : jika hasil pemeriksaan diperlukan pengobatan, maka akan diberi obat, jika hasil pemeriksaan membutuhkan cek laboratorium maka akan dilaksanakan cek laboratorium. CKG ini dilaksanakan sesuai dengan FASKES masing-masing. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan Tausiyah yang diisi oleh Drs Shodikin M. Ag dan dilanjutkan oleh paparan UMKM dari Kecamatan Babat. yang juga ditutup dengan pembagian doorprize.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
56411-04-2025kegiatan Pleno yang dilaksanakan pada tanggal 11 April 2025 yang bertempat di Pendopo Lokatantra kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh Ibu Ketua Dharmawanita Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan Ny. Ratih Hamdani Azahari dan Anggota Dharmawanita Ny. Ernik Denytalia. adapun isi dari Pleno tersebut adalah sebagai berikut : 1. Sambutan Ibu Ketua PKK Ny. Anis Yuhronur Efendi, 2. Sambutan dari Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Puji Dariani, 3. adapun kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu lomba merangkai buah dan bunga untuk memperingati hari kartini yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 April 2025 jam 07.00 yang akan dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, 4. Acara halal bihalal anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, 5. Penutup arisan, Doorprize, Dll Wassalamualakum warahmatullahi wabarokatu.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
56516-04-2025Rapat Pleno acara halal bialal DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dengan peserta dari Kepala Sekolah SMP dan Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kab. Lamonga yang di pimpimpin langsung oleh ibu ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan ibu Hj. Martini Munif Syarif dan di isi dengan Tausiah ibu Nyai Farida dari Kec. Paciran Kab. Lamongan juga diteruskan dengan pisah kenang purna tugas oleh ibu - ibu dari istri bapak pengawas dan istri dari bapak kepala sekolah SMP. Dalam tausiah kali ini ibu nyai Farida dari kec. Paciran menjelaskan pentingnya melindungi anak - anak kita dalam menjaga paergaulan Masa Kini. Remaja merupakan suatu fase dimana seseorang berumur belasan tahun. Perkembangan pada fase remaja ini berada di tengah - tengah yaitu bukan dewasa tetapi bukan pula anak - anak. Jadi, bisa dikatakan bahwa remaja ini adalah fase dimana seseorang menuju proses dewasa. Pada masa remaja yang akan berkembang menjadi dewasa ini bisa mengalami kematangan mental, kelebihan, emosional, sosial dan fisik. Seharusnya remaja menjadi penerus bangsa yang harus dibimbing demi kemajuan negara ini. Tetapi banyak remaja yang lebih atau di bawah umur sudah memiliki hasrat negatif karena mempunyai rasa penasaran yang tinggi. Dalam fase remaja ini mereka tidak mau mengalah dan selalu yakin bahwa mereka sangat dan bisa mengalahkan semuannya. Maka dari itu, masa ini sering disebut dengan masa pencarian jati diri. Kehidupan remaja pada zaman sekarang sangatlah sangatlah memprihatinkan, dimana menyalahgunakan gaya hidupnya, apalagi remaja - remaja yang tinggal dikota. Sebagian besar dari mereka lebih mengikuti trend mode masa kini, seperti berpakaian seperti orang luar negeri dan bergaya kebarat - baratan. Remaja zaman sekarang yang kebanyakan menginginkan kebebasan, tidak mau tarikat dengan aturan - aturan, tetapi terkadang keinginan untuk bebas itu justru membuat beberapa remaja melakukan penyimpangan - penyimpangan terhadap norma - norma yang berlaku, itu disebabkan karena salahnya pergaulan. Pergaulan yang salah termasuk "pergaulan"lewat dunia maya, sering menimbulkan masalah di masyarakat. perkelahian antar pelajar, pronografi, tindakan kriminal, bahkan yang lebih heboh adalah dampak pergaulan bebas yang semakin mengkhawatirkan. Ada dua faktor yang mempengaruhi remaja terjerumus kedalam pergaulan bebas, yaitu pertama faktor internal, yang merupakan faktor dari dalam diri remaja tersebut, faktor kedua adalah faktor eksternal, yang merupakan faktor byang berasal dari keluarga dari luar diri remaja yaitu berasal dari remaja yaitu berasal dari keluarga terutama pola asuh orang tua dan berasal dari keluarga terutama pola asuh orang tua dan berasal dari lingkungan baik lingkungan sekolah maupun masyarakat. <> Bukti nyata pada masa sekarang tidak sedikit remaja yang terjerumus pada pergaulan bebas diantaranya adalah merokok, tawuran dan membuat kerusuhan sampai penyalahgunaan narkoba dan seks bebas. Di zaman sekarang ini peran orang tua sangatlah penting dalam mengawasi pergaulan anak mereka. Faktanya tidak sedikit orang tua yang membebaskan pergaulan anak, secara tidak sadar orang memberi jalan untuk anaknya menelusuri pergaulan bebas. Remaja biasanya melakukan hal yang menyimpang dari yang sederhana terlebih dahulu, ketika bermain dengan temannya lalu menongkrong sering kali mereka penasaran, misalnya mereka penasaran dengan rasa rokok itu bagaimana, lalu dengan hanya mencicipi sekali sehingga menjadi kecanduan. Untuk menjaga pergaulan dalam kalangan remaja sekarang ini, tentu dalam diri remaja tersebut harus mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang agama, selain itu remaja juga harus membiasakan diri dengan perilaku - perilaku terpuji, pembiasakan diri dengan selalu bersemangat dalam melakukan aktifitas aktifitas positif. Dan juga dukungan orang tua terhadap anak juga tidak kalah pentingnya, karena dengan adanya dukungan orang tua membuat mereka semangat untuk meraih hal - hal yang baik kemungkinan mereka tidak gampang terpengaruh hal - hal negatif,,,
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
56616-04-2025Kegiatan Pleno PKK dan DWP Kecamatan Ngimbang dilanjutkan Kegiatan Halal Bihalal yang bertempat di pendopo kecamatan ngimbang pada hari Rabu (16/04)..
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
56715-04-2025Masih seputaran menyambut Hari Raya Idul Fitri DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan merayakan halal bialal dengan mengundang peserta dari DWP Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dan DWP Korwil Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Yang bertepatan Di Gedung Ruang Pertemuan Wdyakarya Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan tepat tanggal 15 April 2025 mulai pukul 08:30 sd 12:00 WIB. Acara ini dipimpin langsung oleh Ibu Ketua Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Ibu Hj. Martini dan di dampingi oleh ibu - ibu pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Acara yang di isi dengan tausiah, pisah kenang dengan ibu - ibu yang purna tugas dan dilanjutkan halal bialal. Dengan penuh suka dan cita ibu - ibu anggota DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dari mulai DWP Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dan Ibu DWP Korwil Dinas Pendidikan Kab. Lamongan saling berjabat tangan. Dan acara kali ini di buka langsung oleh ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Ibu Hj. Martini Munif Syarif dilanjutkan acara Halal Bialal oleh ibu - ibu Karyawati dan Istri Karyawan dari mereka yang purna tugas memberikan kesan dan pesan kepada ibu - ibu undangan semua yang hadir saat ini. Dengan penuh haru atas perpisahan dengan purna tugas oleh ibu - ibu Karyawati dan istri karyawan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Disini ibu ketua juga memeberikan apresiasi kepada ibu - ibu yang sudah hadir di acara pleno DWP dan halal bialal DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan juga di lanjutkan dengan memberikan bingkisan kepada ibu - ibu yang menjelang purna tugas. <> Momen Idul Fitri selalu identik dengan tradisi halal bialal, dimana Islam saling bermanfaat dan mempererat hubungan. Dalam acara ini, penyampaian ceramah menjadi bagian penting untuk mengingatkan makna kebersamaan dan pentingnya menjaga silaturahmi. Jika kamu sedang mencari contoh ceramah halal bialal singkat yang penuh pesan eratkan silaturahmi, artikel ini bisa jadi referensi yang tepat. Beberapa contoh ceramah halal bialal berikut tak hanya singkat, tapi juga sarat makna dan mentuh hati. Ceramah tausiah yang di adakan oelh ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan membahas tentang pentingnya dalam halal bialal bukan hanya sebatas formalitas, melainkan sarana untuk menyampaikan nilai - nilai keislaman yang membumi dan relevan dengan kehidupan sehari - hari. Dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, pesan - pesan dalam ceramah bisa menjadi pengingat yang kuat tentang pentingnya memaafkan, mempererat ukhuwah, dan menjaga hubungan antar sesama. Semoga dengan adanya kegiatan DWP Kali ini bisa menjadikan silaturahmi bisa lebih baik lagi. <>Alhamdullah, kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas nikmat iman, nikmat Islam, dan kesempatan berkumpul dalam Shalawat serta dalam salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga dan umatnya hingga akhir zaman. Dalam suasana fitri ini, mari kita perkuat tali silaturahmi sebagai wujud nyata keimanan. Sebagaimana sabda Rasullah SAW. dalam hadis riwayat Abu Hurairah r.a. " Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi." Dari hadis ini, kita tahu bahwa menbyambung silaturammi bukan hanya soal hubungan soaial, tapi juga bagian dari keimanan., saling memaafkan, dan mempererat hubungan, sejatinya kita sedang menjalankan perintah Allah. Hati menjadi tentram, pikiran lebih damai. Tak hanya itu, Rasulullah juga mengabarkan bahwa silaturahmi membawa keberkahan dunia. Dalam sabda beliau disebutkan " Barang siapa yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi,,,,
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
56815-04-2025Bagi masyarakat Indonesia, halal bihalal Idul Fitri sudah menjadi tradisi yang dilakukan setelah momen puasa Ramadan. Umumnya, halal bihalal dilaksanakan masih dalam bulan Syawal, baik itu seminggu setelah Idul Fitri, setengah bulan, ataupun di akhir bulan Syawal. Arti dan Makna Halal Bihalal Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti halal bihalal merujuk pada silaturahmi untuk bermaaf-maafan pada Lebaran (setelah menunaikan puasa Ramadan), yang dilakukan sekelompok orang. Istilah keagamaan ini menjadi fenomena budaya yang hanya ditemukan di kalangan masyarakat Indonesia. Biasanya, halal bihalal diselenggarakan di rumah, aula, ataupun auditorium. Dalam situasi agak formal, hal-hal yang dilakukan saat halal bihalal di antaranya: Diperingati dengan kumpul bersama Tausiyah dari ustaz atau ustazah Pengajian Diakhiri dengan saling maaf-maafan Dikutip dari buku Islam yang Santun dan Ramah, Toleran, dan Menyejukkan karya Zaprulkhan, ahli tafsir Indonesia, Quraish Shihab mengungkapkan bahwa paling tidak ada dua makna yang terkandung dalam istilah halal bihalal, yakni dari perspektif linguistik dan perspektif Qurani. 1. Halal Bihalal dalam Perspektif Linguistik (Kebahasaan) Halal bihalal diambil dari kata "halla" atau "halala" yang punya beragam arti. Misalnya, menyelesaikan kesulitan, melepaskan ikatan yang membelenggu, meluruskan benang yang kusut, atau mencairkan yang beku. Artinya, halal-bihalal bisa disebut sebagai bentuk kegiatan yang mengantarkan para pelakunya untuk menghangatkan hubungan yang tadinya membeku sehingga menjadi cair (harmonis), ataupun meluruskan benang yang kusut (melepaskan ikatan yang membelenggu) agar terjadinya keharmonisan dalam hubungan. 2. Halal Bihalal dalam Perspektif Qurani Istilah halal bihalal dari perspektif Qurani seringnya dirangkai dengan thayyib (baik atau baik lagi menyenangkan). Dalam konteks ini, Al-Qur'an memang menuntut setiap kegiatan yang dilakukan umat muslim harus mengandung sesuatu yang baik dan menyenangkan untuk semua pihak. Inilah yang menyebabkan Al-Qur'an menuntut dari seseorang, untuk bisa memaafkan orang lain. Selain itu, seseorang juga dituntut untuk berbuat baik terhadap orang yang pernah melakukan kesalahan terhadapnya. Dari sini, kita bisa memaknai halal bihalal itu bukan hanya untuk kita saling memaafkan orang lain tapi juga berbuat baik kepada siapa pun. Hal ini menjadi landasan filosofis dari kegiatan yang dituntun oleh Al-Quran bagi mereka yang melaksanakan halal bihalal. Tujuan Halal Bihalal Tujuan dari halal bihalal adalah menjadi momen untuk saling memaafkan, menciptakan keharmonisan, mempererat silaturahmi, dan berbuat baik. Muhammad Quraish Shihab dalam bukunya Lentera Al-Quran Kisah dan Hikmah Kehidupan, menyebut halal bihalal bentuknya memang khas masyarakat Indonesia, tapi hakikatnya adalah hakikat ajaran Islam. Substansi halal bihalal jika dihakikatkan Idul Fitri, sehingga membuat semakin banyak orang yang mengulurkan tangan dan melapangkan dada dengan memaafkan. Bagaimana Hukum Halal Bihalal dalam Islam? Kata halal dari segi hukum artinya anjuran yang diperbolehkan dalam Islam (sesuatu yang bukan haram). Maka dari itu, boleh saja jika kita melakukan kegiatan tersebut. Di sisi lain, menurut Quraish Shihab, dalam bukunya bertajuk Wawasan Alquran, bisa jadi hubungan yang dingin, keruh, atau kusut tidak disebabkan oleh hal-hal yang haram. Ia menjadi begitu karena lama tidak berkunjung, adanya perselisihan pendapat, ataupun kesalahpahaman yang tidak disengaja. Namun, perlu dipahami pula bahwa jika "halal" diartikan ke konteks hukum, hal itu tidak selalu menyebabkan munculnya hubungan harmonis antara satu sama lain, bahkan bisa jadi adalah sesuatu yang dibenci oleh Allah. Contohnya, perceraian suami istri yang merupakan perbuatan halal tapi dibenci oleh Allah. Dalam hadits Rasulullah S.A.W bersabda "Abghdu al-halal ila Allah, ath-thalaq" (perkara halal yang paling dibenci Allah adalah pemutusan suami istri). Contoh lainnya yaitu perang yang halal dilakukan padahal hal itu menyebabkan pertikaian, permusuhan, hingga jatuhnya korban jiwa. Oleh sebab itu, sebaiknya kata "halal" dalam konteks "halal bihalal" tidak dipahami sebagai pengertian hukum, melainkan dalam perspektif ukhuwah Islamiyah. TP Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan DHarma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan Halal Bihalal tingkat Kabupaten pada hari Jumat, 11 April 2025, sekitar pukul 08.00 WIB bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H antara unsur PKK kecamatan, PKK Kabupaten, dan anggota DWP Kabupaten serta OPD di Pemerintahan Kabupaten Lamongan. Acara berlangsung dengan suasana yang hangat, tertib, dan penuh kekeluargaan. Adapun rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan doa, sambutan-sambutan dari pejabat yang hadir, dan ditutup secara resmi dalam suasana kebersamaan yang syahdu. Kegiatan Halal Bihalal ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan dan sinergi antara anggota PKK dan DWP kecamatan maupun OPD, guna mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan memperkuat semangat gotong royong di lingkungan Perintahan Daerah Kabupaten Lamongan. Sampai dengan laporan ini disampaikan, kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan lancar.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
56914-04-2025Arti halal bihalal adalah tradisi unik Indonesia yang bermula dari kata Arab ‘halal’ yang berarti diizinkan atau sah . Istilah ini merujuk pada tradisi pasca-Ramadan di mana masyarakat berkumpul untuk saling meminta maaf dan mempererat silaturahmi, khususnya selama Idul Fitri . Makna halal bihalal mencerminkan upaya rekonsiliasi dan memaafkan kesalahan masa lalu, sekaligus memperkuat ikatan komunitas . Halal bihalal tidak hanya menjadi wujud dari silaturahmi tetapi juga sebagai sarana untuk bersyukur kepada Allah SWT setelah sebulan penuh berpuasa . Tradisi ini memiliki akar sejarah yang mendalam, berawal dari era Mangkunegara I dan dipopulerkan di Solo pada tahun 1930-an. Peranannya dalam budaya dan agama, khususnya di kalangan masyarakat Jawa, menegaskan betapa pentingnya halal bihalal dalam memelihara relasi sosial yang harmonis. Artikel ini akan menjelajahi sejarah, makna, dan filosofi, serta bagaimana halal bihalal adalah dilaksanakan, menyoroti pentingnya dalam budaya dan agama. Sejarah Halal Bihalal Sejarah Halal Bihalal di Indonesia memiliki akar yang mendalam dan beragam, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi yang telah lama ada: 1. Asal-usul Istilah dan Praktik: o Istilah ‘Halalbihalal’ pertama kali muncul dalam kamus Jawa-Belanda oleh Dr. Th. Pigeaud pada tahun 1938, mendefinisikan alal behalal sebagai kunjungan dan salam permintaan maaf setelah Ramadan atau Lebaran, dan halal behalal sebagai kunjungan untuk saling memaafkan 6. o Pada tahun 1948, KH Abdul Wahab Hasbullah menggunakan istilah ini untuk menggambarkan pertemuan antara pemimpin politik guna mempromosikan persatuan dan perdamaian. 2. Perkembangan dan Popularitas: o Tradisi ini mulai populer di Solo pada tahun 1930-an ketika seorang penjual martabak di Taman Sriwedari menggunakan istilah ‘Halal Bihalal’ untuk mempromosikan produknya. o Presiden Soekarno mengadakan acara Halal Bihalal di Istana Negara pada tahun 1948, mengundang pemimpin politik untuk rekonsiliasi dan membentuk front bersatu. 3. Pengaruh dan Penyebaran: o KH Wahab Chasbullah pada tahun 1946 mengusulkan konsep Halal Bihalal untuk mempromosikan ajaran Ahlussunah wal Jamaah dan menyatukan berbagai ulama serta elit politik. o Tradisi ini telah dipraktikkan sejak zaman Mangkunegara I, juga dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa, di mana raja dan para bangsawan/soldadu bersama-sama melakukan sungkem atau saling memaafkan di aula istana setelah shalat Idulfitri. Makna dan Filosofi Makna dan Filosofi Halal Bihalal 1. Definisi dan Asal-usul: o Kata ‘halal’ dalam Halal Bihalal memiliki tiga arti dalam bahasa Arab: halal al-habi (mengurai benang kusut), halla al-maa (air menjadi jernih), dan halla as-syai (menjadikan sesuatu halal). Arti-arti ini menggambarkan ide pengampunan dan penyelesaian kesalahan serta kesalahpahaman masa lalu. 2. Tujuan Utama: o Halal Bihalal bertujuan untuk memperbaiki hubungan yang terputus, menciptakan harmoni, dan mempromosikan perbuatan baik. Ini bukan hanya tradisi religius tetapi juga simbol dari kesatuan dan integrasi nasional. o Menurut Prof Quraish Shihab, Halal Bihalal bertujuan untuk menyambung kembali hubungan yang terputus. 3. Filosofi dan Praktik: o Halal Bihalal melibatkan kunjungan ke kerabat, teman, dan tetangga, mengungkapkan kebahagiaan untuk Idul Fitri, dan saling memaafkan kesalahan. Ini menguatkan hubungan dan menjaga harmoni di antara orang-orang. o Filosofi di balik Halal Bihalal mencakup konsep silaturahmi yang merupakan Sunnah Nabi, manifestasi dari ajaran Islam tentang saling menghormati, memahami, dan memaafkan. Pelaksanaan Halal Bihalal Pelaksanaan Halal Bihalal dilakukan dengan berbagai cara yang unik dan penuh makna, terutama selama Idul Fitri, di mana masyarakat mengunjungi kerabat, tetangga, dan teman untuk meminta maaf dan memperkuat hubungan. Kegiatan ini melibatkan sosialisasi, berbagi makanan, dan bertukar hadiah, mencerminkan esensi dari silaturahmi dan kebersamaan. 1. Kunjungan dan Memaafkan: Tradisi Halal Bihalal melibatkan kunjungan antar rumah untuk saling meminta maaf setelah shalat Idul Fitri, yang merupakan inti dari Halal Bihalal. 2. Aktivitas Bersama: Selain kunjungan, tradisi ini juga melibatkan makan bersama dan membawa kue Lebaran, yang menambah keakraban dan kehangatan pertemuan. 3. Pelaksanaan di Berbagai Lingkungan: Tidak hanya di lingkungan keluarga, Halal Bihalal juga dilaksanakan di sekolah dan organisasi, menunjukkan pentingnya tradisi ini dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Tradisi ini tidak hanya menjadi waktu untuk membersihkan hati dari dendam atau prasangka tetapi juga sebagai momen untuk memulai kembali dengan hati yang bersih dan niat yang baik. Pentingnya Halal Bihalal dalam Budaya dan Agama Halal Bihalal tidak hanya merupakan tradisi budaya tetapi juga kewajiban religius yang mendorong pengampunan, kesatuan, dan solidaritas di antara umat Muslim. Dalam konteks hukum fikih (hukum Islam), praktik Halal Bihalal sangat dianjurkan karena berperan dalam mempromosikan harmoni dan pengampunan. Lebih lanjut, Halal Bihalal seharusnya tidak hanya terbatas pada periode Lebaran (Idul Fitri) saja, tetapi harus menjadi upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman dan harmoni antar berbagai keyakinan. Praktik ini menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik dan saling menghormati di antara umat beragama, yang merupakan inti dari ajaran Islam. Mengawali hari pertama kerja pasca libur Idulfitri 1446 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan menggelar acara halal bihalal yang berlangsung di lantai 1Kantor DKPP Senin (8/4). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan DKPP, PPL di Kecamatan, serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Edy Yunan Achmadi, S. STP.,M.Si Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, acara halal bihalal ini menjadi momentum untuk saling memaafkan dan mempererat silaturahmi antar pegawai serta antara anggota DWP DKPP setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh. Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Edy Yunan Achmadi, S. STP.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan kehadiran seluruh pegawai di hari pertama kerja. Ia juga menekankan pentingnya menjaga sinergi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas-tugas ke depan. “Semoga semangat kebersamaan dan nilai-nilai Ramadan yang telah kita jalani bisa terus terjaga dan menjadi motivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kepala Dinas yang biasa dipanggil Yunan ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan saling bermaaf-maafan antarpegawai dan menikmati hidangan yang telah disediakan, menandai semangat baru dalam mengawali aktivitas di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten lamongan.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
57011-04-2025Kegiatan Pleno dan Halal Bihalal TP PKK DAN Dharma Wanita Persatuan Kabupaten, diadakan pada hari jumat tgl 11 April 2025, pukul 08.00 wib, bertepat di pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Acara di haridi oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Hj Anis Kartika Yuhronur Effendi, S.Kep., Ners., M.Ek dan Ibu Wakil Ketua TP PKK Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, S.A , Ibu ketua DWP Kabupaten , Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan beserta jajaran pengurusnya dan Ibu – Ibu Ketua DWP dari unit unsur pelaksana se-Kabupaten Lamongan. Acara di buka dengan pengisian dari Pegadaian yang kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Bapak KH. Sodikin, S.Pd yang pada intinya berisi tentang sebagai pribadi yang baik kita hendaknya saling tolong menolong antar sesame manusia, bersifat dermawan kepada siapapun, kita juga harus menjaga keimanan, kecerdasan, atau ke ilmuan dan selalu menegakkan kebenaran. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Ketua TP PKK Ibu Hj. Anis Kartika Yuhronur Effendi, S.Kep., Ners., M.Ek yang memaparkan tentang pelaksanaan lomba 10 program pokok PKK tahun 2025 dengan jadwal sebagai berikut : pengumpulan berkas administrasi dan video profil maksimal 5 menit paling lambat 30 april 2025, paparan 10 besar pada tanggal 20-22 mei 2025 , kunjungan lapangan pada akhir bulan mei. Kemudian ketentuan harga surat keterangan tamat belajar TK PKK dan SPS sebesar 6000/pcs untuk kecamatan di seragamkan. Kemudian adanya kegiatan khitanan masal dalam rangka HJL KE – 456 tahun 2025 , TP PKK Kabupaten Lamongan berkerjasama dengan bagian kesejahteraan rakyat secretariat daerah mengadakan kegiatan sunantan masal yang akan diadakan pada masa liburan sekolah atau pada bulan juni tahun 2025. Kuota untuk 100 anak, kemudian untuk memperingati hari kartini tahun 2025 TP PKK Kabupaten Lamongan melaksanakan lomba merangkai buah dan bunga yang merupakan program Pokja 2 , yang akan diadakan pada minggu ke 3 bulan April 2025 bertempat di pendopo lokatantra kabupaten lamongan. Pada bulan April tahun 2025 akan dilaksanakan sosialisasi AKU HATINYA PKK melalui zoom meeting dengan sasaran kader Pokja 3 desa sekabupaten lamongan. Selain itu diadakan cek kesahatan gratis (CKG) yang semula sebagai kado ulang tahun namun sekarang dapat dilaksanakan setiap saat dan dapat ditindaklanjuti sesuai hasilnya. Setelah sambutan Ibu Ketua TP PKK dilanjutkan dengan sambutan Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan yakni Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan yang memaparkan ketentuan SKTB Tk Dharma Wanita sebesar Rp 7000 dan untuk kegiatan lomba hari kartini yaitu lomba merangkai buah dan bunga pesertanya terdiri dari 2 OPD. Acara terakhir pleno di isi dengan sosialisasi dari BSI (Bank Syariah Indonesia) yang memaparkan berbagai produk perbankannya. Kemudian pleno berakhir pada pukul 12.00 wib.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
57111-04-2025Laporan : Kegiatan Pelaksanaan Rapat Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Karangkembang Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 11 April 2025 pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah Karangkembang Kabupaten Lamongan Pakaian Seragam Dharma Wanita Persatuan perihal Pertemuan Rapat Rutin 3 Bulan sekali Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Karangkembang Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Titin S Mubin, Ibu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Karangkembang Kabupaten Lamongan dr. Maya Dewi Hanggraningrum, MMRS dan dihadiri oleh seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Karangkembang Kabupaten Lamongan. Hasil Rapat : 1. Menjelaskan tentang kegiatan pembagian takjil pada bulan Ramadhan hari Senin tanggal 3 Maret 2025 2. Ada tamu dari BTN kantor pemasarannya di Jl. Pramuka Babat yang mempromosikan tentang Produk KPR BTN tersebut 3. Ada Tauziyah Keagamaan dari Anggota Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Karangkembang Kabupaten Lamongan 4. Arisan Rutin Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Karangkembang Kabupaten Lamongan
5. Halal Bi Halal Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Karangkembang Kabupaten Lamongan Demikian Pertemuan Rapat Rutin yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, semoga pertemuan ini membawa manfaat Aamiin Yaa Rabbal'Aalamin
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD KARANGKEMBANG
57211-04-2025Pengurus Dharmawanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan mengikuti Pertemuan Pleno dan Halal Bihalal TP PKK dan Sharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Jumat, 11 April 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
57311-04-2025Jum'at, 11 April 2025, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan rapat pleno yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dalam pleno kali ini diisi juga dengan acara Halal Bihalal dan ceramah agama yang disampaikan oleh Bapak Shodikin.
Dalam ceramahnya, Bapak Shodikin menekankan pentingnya manusia memegang teguh prinsip keimanan, kecerdasan, dan keikhlasan. Beliau menjelaskan bahwa dengan keimanan, manusia akan mampu menahan amarah dan saling memaafkan dengan sesama manusia. Hal ini sesuai dengan makna QS Al-Imran ayat 134-136, yang menekankan pentingnya sifat-sifat mulai seperti sabar, memaafkan, dan berbuat baik kepada orang lain.
Rapat pleno ini menjadi kesempatan bagi anggota Dharma Wanita Persatuan untuk mempereratkan silahturahmi dan meningkatkan kesadaran spiritual. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai keimanan, kecerdasan, dan keikhlasan, diharapkan anggota dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Selain itu, juga disampaikan akan diadakannya lomba merangkai buah dan bunga pada tanggal 21 April 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk peringatan Hari Kartini yang bertujuan untuk mengenang jasa RA Kartini dalam memperjuangkan hak-hak Perempuan dan pendidikan di Indonesia. Lomba merangkai buah dan bunga ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi anggota Dharma Wanita Persatuan untuk menunjukkan kreativitas dan keterampilan dalam merangkai buah dan bunga. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempereratkan silahturahmi dan kebersamaan di antara anggota.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
57411-04-2025Pada tanggal 11 April 2025, ketua Dharma wanita persatuan kecamatan Maduran di dampingi oleh wakil ketua dan sekretaris dharma wanita kecamatan Maduran menghadiri acara rapat rutin pleno dharma wanita persatuan kabupaten lamongan di pendopo lokatantra kabupaten lamongan. Pada kesempatan kali ini, bertepatan dengan acara halal bihalal TP PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Lamongan. PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI ADA BEBERAPA HAL YANG DISAMPAIKAN IBU TP PKK KABUPATEN YAITU: 1. TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM, SHIYAMANA WA SHIYAMAKUM. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN. SEMOGA ALLAH SENANTIASA MEMBERIKAN KARUNIA KESEHATAN, KEBAHAGIAAN DAN KEDAMAIAN ; 2. TERIMA KASIH KEPADA IBU IBU KETUA DWP DAN KETUA TP PKK KECAMATAN ATAS PARTISIPASI DAN KEIKHLASANNYA DALAM KEGIATAN BAGI - BAGI TAKJIL SETIAP HARI SELAMA BULAN RAMADHAN. SEMOGA ALLAH MEMBALAS KEIKHLASAN IBU IBU DENGAN KEBAIKAN DAN REJEKI YANG BERLIPAT ; 3. KEGIATAN DWP KABUPATEN LAMONGAN SELAMA BULAN RAMADHAN : BAGI - BAGI TAKJIL YANG DILAKSANAKAN SETIAP HARI SELAMA BULAN RAMADHAN ; BERBAGI BINGKISAN BERUPA SEMBAKO UNTUK PARA CLEANING SERVIS OPD DI LINGKUNGAN PEMKAB LAMONGAN
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN MADURAN
57511-04-2025Laporan : Kegiatan Pelaksanaan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 11 April 2025 pukul 08.00 WIB di tempat Pendopo Lokotantra Kabupaten Lamongan Pakaian Busana Muslim perihal Pertemuan Pleno dan Halal Bi Halal TP. PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Puji Dariani Nalikan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Wati Yuhronur Efendi Hasil Rapat :
1. Halal Bi Halal
2. Ucapan Terima Kasih kepada Ibu Ketua DWP dan Ibu Ketua TP PKK Kecamatan atas partisipasi dan keikhlasannyadalam kegiatan bagi-bagi takjil setiap hari selama bulan Ramadhan
3. Membahas Kegiatan DWP di Bulan Ramadhan yaitu bagi-0bagi takjil dan beerbagi bingkisan berupa sembako untuk para Cleaning Servis OPD di Lingkungan Pemkab lamongan
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD KARANGKEMBANG
57611-04-2025Pleno PKK dan DWP Kabupaten Lamongan pada hari Jumat Tanggal 11 April 2025 di pendopo lokatantra Kabupaten Lamongan. Pada Rapat Pleno Ibu TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan telah dilaksanakan momen halal bihalal dengan Pengurus TP PKK Kab.Lamongan ,Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaria TP PKK Kecamatan se Kabupaten Lamongan juga menyampaikan beberapa kegiatan seperti khitan massal dan lomba merangkai buah& bunga.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
57711-04-2025Lamongan, 11 April 2025 — Dalam suasana Syawal yang penuh berkah, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) se-Kabupaten Lamongan menggelar acara Halal Bihalal yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Acara ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota sekaligus meningkatkan sinergi dalam mendukung pembangunan daerah melalui peran aktif perempuan. Acara dimulai dengan mendengarkan tausiyah dan dilanjut dengan sambutan dari Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ny. Anis Kartika Yuhronur Efendi, yang mengajak seluruh anggota untuk menjadikan Halal Bihalal sebagai momen saling memaafkan dan memperkuat komitmen bersama dalam menjalankan program-program PKK secara berkelanjutan. “Melalui momentum ini, mari kita luruskan niat, kuatkan langkah, dan saling mendukung dalam setiap kegiatan, demi terwujudnya keluarga yang sejahtera dan masyarakat Lamongan yang lebih maju,” ujarnya dalam sambutan. Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan, turut menyampaikan harapannya agar kerja sama antara DWP dan TP PKK semakin solid, khususnya dalam bidang pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Suasana kekeluargaan begitu terasa dalam kegiatan ini, terlebih dengan adanya ramah tamah dan sesi bersalaman bersama antar pengurus dan anggota dari berbagai kecamatan dan OPD. Momen ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara TP PKK dan DWP merupakan kekuatan besar dalam mendukung program-program pemerintah daerah. Acara Halal Bihalal ini diakhiri dengan doa bersama, sebagai wujud syukur atas kelancaran kegiatan serta harapan untuk keberkahan di masa yang akan datang.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
57805-03-2025Pada tanggal 05 Maret 2025, ketua Dharma wanita persatuan kecamatan Maduran di dampingi oleh wakil ketua dan sekretaris dharma wanita kecamatan Maduran menghadiri acara rapat rutin pleno dharma wanita persatuan kabupaten lamongan di pendopo lokatantra kabupaten lamongan. Pada kesempatan kali ini, bertepatan dengan baru dilantiknya bupati dan wakil bupati periode baru, maka acara rapat pleno diawali dengan sambutan perkenalan dari ibu bupati dan ibu wakil bupati yang baru saja dilantik. Ibu wakil bupati nyonya dirham aksara memperkenalkan diri dan keluarga intinya kemudian mengucapkan syukur dan terima kasih kepada semua anggota yang hadir dalam rapat serta mohon doa, dukungan dan bimbingannya, semoga dapat bekerja sama dengan baik. Setelah acara perkenalan, dilanjut acara penyampaian materi rapat. pada kesempatan kali ini ketua Dharma Wanita Persatua kabupaten lamongan menyampaikan beberapa hal sebagai berikut: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. YANG SAYA HORMATI : 1. IBU KETUA DAN WAKIL KETUA TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KAB. LAMONGAN ; 2. IBU – IBU PENGURUS TP PKK DAN DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. LAMONGAN ; 3. IBU-IBU KETUA UNIT UNSUR PELAKSANA DHARMA WANITA PERSATUAN OPD SE KABUPATEN LAMONGAN ; 4. IBU-IBU KETUA TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KECAMATAN SE KABUPATEN LAMONGAN, DAN SELURUH TAMU UNDANGAN YANG BERBAHAGIA PERTAMA - TAMA MARILAH KITA MEMANJATKAN RASA SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT KARENA ATAS LIMPAHAN RAHMAT, TAUFIK DAN HIDAYAH-NYA PADA HARI INI KITA BERSAMA-SAMA DAPAT HADIR PADA PERTEMUAN PLENO TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN DHARMA WANITA PERSATUAN SE KABUPATEN LAMONGAN DALAM KEADAAN SEHAT WAL’AFIAT. TAK LUPA SHOLAWAT SERTA SALAM TETAP TERCURAH KEPADA JUNJUNGAN KITA NABI BESAR MUHAMMAD SAW. ATAS SURI TAULADANNYA KEPADA KITA SEKALIAN. HADIRIN YANG SAYA HORMATI PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI ADA BEBERAPA HAL DAPAT SAYA SAMPAIKAN : 1) SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA BAPAK YUHRONUR EFENDI DAN BAPAK DIRHAM AKSARA SEBAGAI BUPATI DAN WAKIL BUPATI LAMONGAN PERIODE 2025 -2030 OLEH PRESIDEN RI PADA TANGGAL 20 FEBRUARI 2025 ; 2) SELAMAT ATAS PELANTIKAN IBU HJ. ANIS YUHRONUR EFENDI, S.KEP.,NER.,M.EK SEBAGAI KETUA TP PKK DAN KETUA PEMBINA POSYANDU KAB. LAMONGAN PERIODE 2025 – 2030 ; SEMOGA AMANAH, DIKARUNIAI KESEHATAN DAN KELANCARAN DALAM MEMIMPIN KABUPATEN LAMONGAN SEHINGGA BISA MEWUJUDKAN KEJAYAAN LAMONGAN DAN LAMONGAN SEMAKIN MEGILAN ; 3) SAAT INI DWP KABUPATEN LAMONGAN MELAKSANAKAN RAMADHAN BERKAH BERBAGI TAKJIL, SUDAH BERJALAN 5 HARI. SEMOGA KEGIATAN INI MEMBERIKAN BERKAH UNTUK KITA SEMUA ; 4) MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1446H, SEMOGA DI BULAN SUCI INI KITA SELALU DIBERIKAN KESEHATAN DAN KELANCARAN DALAM MENJALANKAN IBADAH
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN MADURAN
57913-01-2025Pada tanggal 17 Januari 2025, ketua Dharma wanita persatuan kecamatan Maduran di dampingi oleh wakil ketua dan sekretaris dharma wanita kecamatan Maduran menghadiri acara rapat rutin pleno dharma wanita persatuan kabupaten lamongan di pendopo lokatantra kabupaten lamongan. Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan membuka rapat dengan beberapa poin yaitu 1) UNTUK PELAPORAN PROGRAM KERJA TAHUN 2025 TETAP DI SETORKAN KE DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. LAMONGAAN BERUPA HARD COPY ;2) SETIAP TAHUN DWP KAB. LAMONGAN MENGUSAHKAN UNTUK MENGADAKAN LOMBA E-REPORTING SEBAGAI BENTUK APRESIASI SEMANGAT DWP OPD DALAM PELAPORAN E-REPORTING,3) UNTUK OPD YANG BELUM SETOR IURAN TAHUNAN 2024 SEBESAR 20 % AGAR SEGERA SETOR KARNA SUDAH DIBERIKAN SURAT PEMBERITAHUAN JAUH HARI TERKAIT INI 4)TERIMA AKSIH ATAS PARTISIPASI IBU – IBU DALAM RANGKAIAN KEGIATAN HUT DWP KE-25. BERKAT KERJA SAMA IBU – IBU SEKALIAN PERINGATAN HUT DWP DAPAT BERJALAN DENGAN LANCAR, SUKSES DAN MERIAH ;5) UNTUK TAHUN 2025 SESUAI PETUNJUK DARI DHARMA WANITA PERSATUAN PROVINSI JAWA TIMUR, SUDAH TIDAK PERLU UNTUK MENGUMPULKAN HARDCOPY LPPK KARNA SUDAH DILAPORKAN MELALUI E-REPORTING,DAN DWP KAB. LAMONGAN SUDAH MULAI TAHUN 2024.JADI DIMOHON AGAR DWP DINAS MAUPUN KECAMATAN LEBIH RAJIN DAN DISIPLIN DALAM PELAPORAN KEGIATAN KARNA SUDAH DIMUDAHKAN DALAM PELAPORAN KEGIATAN ;
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN MADURAN
58022-01-2025Pada tanggal 22 Januari 2025, pukul 08:00 wib bertempat di Pendopo Kecamatan Maduran, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Maduran mengadakan agenda rutin bulanan yakni Pleno Dharma Wanita Persatuan tingkat Kecamatan. Pada Pleno kali ini, dihadiri oleh anggota Dharma Wanita dari istri PNS kecamatan, korwil, upt dan perangkat desa. rapat pleno dharma wanita kali ini, adalah rapat perdana pada tahun 2025, dipimpin langsung oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan kecamatan Maduran, didampingi oleh ibu wakil ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Maduran beserta sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Maduran. pada kesempatan kali ini, ibu ketua DWP menyampaikan hasil kinerja yang telah dicapai pada tahun 2024, apa saja program yang patut dipertahankan dan apa saja program yang harus ditingkatkan kinerjanya. ibu ketua DWP Kecamatan Maduran juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama semua mulai dari jajaran pengurus sampai anggota selama tahun 2024, dan berharap di tahun 2025 bisa lebih kompak dan lebih variatif lagi dalam melaksanakan kegiatan dan menghidupkan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Maduran. Selain itu, pada kesempatan kali ini Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Maduran kedatangan Yayasan Kanker Indonesia untuk mengadakan sosialisasi terkait tumor dan kanker (Deteksi Dini Kanker serta upaya pencegahan melalui pola hidup sehat) . Tujuan dari yayasan sosialisasi kanker yaitu : 1. Memberikan Informasi kepada masyarakat sedini mungkin, secara langsung tentang pengertian kanker, 2.Mengenali secara dini gejala kanker pada rahim dan payudara serta kanker prostat, 3. Cara sehat dan hemat untuk menghindari kanker. Preventif dari luar cara menghindari kanker yaitu : 1. lakukan pola makan yang sehat dan teratur 2.konsumsi makanan yang berserat tinggi contohnya sayur dan buah, 3.hindari makanan yang berlemak tinggi contoh daging, 4.hindari makanan yang mengandung zat carsinogen(pengawet), 5.lakukan olahraga secara teratur
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN MADURAN
58110-04-2025Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan mengadakan Halal Bialal yang di ikuti oleh ibu - ibu pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang di hadiri oleh Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati bersama ibu beserta seluruh jajarannya. Hari Raya Idul Fitri Kali ini di isi dengan maaf memaafkan dan di lanjutkan sambutan dari Bapak Bupati Dr. H. Yuhrohnur Efendi, M.B.A., M.EK dan Bapak Wakil Bupati Dirham Aksara, S.T.,B.Eng.M.Sos. Juga sambutan dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Bapak Ir. Munif Syarif, MM dan didampingi oleh Ibu Martini Syarif. Halal Bialal yang di adakan di Gedung Olah Raga Dinas Pendidikan Kab. Lamongan benar - benar memberikan kekompakan pada ibu - ibu Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan menyambut kedatangan Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati beserta jajarannya. Dengan diadakan halal bialal bisa membuat hati kita menjadi suci dengan berjabat tangan dan saling maaf memaafkan. Sambutan bapak Bupati dan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lamongan bisa memberikan kita lebih baik dan bisa memberi maaf dan saling memaafkan baik sesama muslim maupun non muslim. Dari ibu Ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Ibu Hj. Martini Syarif benar - benar memberikan aspirasi terhadap ibu - ibu pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang sudah memberikan waktu dan luang untuk mengikuti halal bialal yang sudah diadakan oleh Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. <>Ibu - ibu Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dengan penuh kekompakan yang ikut merayakan Hari Raya Idul Fitri pada tahun 2025 ini dengan penuh bahagia dan penuh antusias karena bisa saling berjabat tangan dengan Bapak Bupati Dan Bapak Wakil Bupati Lamongan beserta seluruh jajarannya yang ada. Selain itu halal bilalal yang diadakan oleh kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan di hadiri oleh pejabat dari Dinas Pendidikan Kab. Lamongan seperti Kepala Sekolah SMP, Pengawas Kab. Lamongan, Penilik Kab. Lamongan dan Koordinator Wilayah Kab. Lamongan. Harapan Bapak Bupati dan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lamongan bisa memberikan hidup kita semakin rukun dan damai dengan saling silaturahmi dengan halal bialal yang saling berjabat tangan dan saling memaafkan antar sesama. Semoga harapan Bapak Bupati juga tidak ada saling permusuhan dan selalu hidup berdampingan dan saling rukun,,, <> Dari ibu - ibu Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan untuk mempersipakan Halalbialal yang perlu dilakukan saat acara : Perayaan Idul Fitri akan kurang juka tidak ada acara halalbialal. Acara halalbialal adalah acara yang dilakukan untuk saling bermaaf - maafan. Biasanya acara ini dilakukan bersama sekelompok orang, seperti keluarga besar, teman - teman seluruh anggota DWP Dinas Pendidikan dan seperti keluarga besar dan rekan - rekan kerja kantor. Acara Halalbialal tidak wajib dilakukan dengan pesta yang mewah. Sahabat Fimela bisa mengadakan acara halalbialal dengan sederhana tapi terkesan. Acara ini bisa diadakan direstoran, kantor atau dirumah. Saat mempersiapkan acara halalbialal , sebaiknya harus terperinci agar tidak ada suatu hal yang terlewat. Lakukan persiapan halalbialal dari jauh - jauh hari, sehingga acara bisa sukses dan berkesan. Jadi apa saja yang harus dipersiapkan untuk mengadakan acara halalbialal. 1. Dengan persiapan waktu yang tepat dan tanggal yang tepat saat merencanakan sesuatu yang harus dipersiapakan pertama kali adalah tanggal yang tepat. karena ketentuan tanggal yang sudah di ntentukan oleh kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan jadi dari pihak ibu - ibu pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan juga mempersipakan segala yang dibutuhkan. 2. Untuk lokasi dari Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan setelah menentukan tanggal yang tepat dari kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan langsung menentukan tempat acara halalbialal yang di adakan di Gedung Olah Raga Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Sehingga para tamu undangan tidak akan kejauhan saat menghadiri acara halalbialal. Pilih beberapa rekomendasi tempat dengan kapsitas yang memadahi tamu dan budget yang sesuai anggaran. Karena dari Kantor Dinas Pendidikan sudah mempunyai tempat dan lokasi sendiri untuk acara halalbialal. 3. Untuk Katering dari ibu - ibu Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan memakai katering kantin sendiri, juka ada acara makan bersama setelahnya. Kamu bisa menentukan penyajian makanannya dengan katering prasmanan atau berbentuk nasi kotak. 4. Menentukan berapa tamu yang akan diundang dalam acara tersebut. Kemudian membuat undangan yang pantas dan dikirimkan kepada tamu yang jauh - jauh. Persiapan acara halalbialal yang matang akan membuat pelaksanaan menjadi lebih baik dan caranya lancar tak ada kekurangan apapun,,,,
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
58210-04-2025[ DINAS ARPUSDA GELAR HALAL BI HALAL ] Kamis, 10 April 2025 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah mengadakan acara halal bihalal yang dihadiri oleh seluruh pegawai dan Dharma Wanita Persatuan Dinas Arpusda yang bertempat di Aula Cendekia Lt2 Dinas Arpusda. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, yang mengingatkan seluruh pegawai akan pentingnya menjaga silaturahmi, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan pribadi. Dalam pidatonya, beliau juga menekankan bahwa kegiatan halal bihalal ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi sebagai wadah untuk mempererat hubungan antar sesama. “Setelah sebulan penuh kita berpuasa dan menjalankan ibadah, saatnya kita memperbaiki diri dan mempererat hubungan dalam bekerja. Acara ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk saling memaafkan dan menjalin kembali kebersamaan yang lebih harmonis,” ujar Kepala Dinas dalam sambutannya. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz M. Ma’shum Lutfillah, M.Pd. I Usai tausiyah, acara dilanjutkan dengan sesi saling bersalaman antar pegawai. Setiap orang dengan penuh hati mengucapkan permohonan maaf, menghapuskan segala kesalahpahaman yang mungkin terjadi sepanjang tahun sebelumnya. Momen ini penuh haru, di mana sebagian besar peserta tampak saling berpelukan dengan penuh kebahagiaan.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
58309-04-2025 April Halal Bihalal Keluarga Besar Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan diadakan pada hari Rabu tanggal 09 April 2025, pukul 08.00 wib yang bertempat di area parkir barat Dinas PU Bina Marga. Acara dihadiri oleh Bapak Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan , Bapak Erwin Sulistya Pambudi, ST., MM beserta Ibu, Ibu Sekretaris Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan, Ibu Sefriana Mira H, ST., MT , Kepala Bidang , Pejabat Fungsional maupun Struktural serta Karyawan dan Karyawati Dinas PU Bina Marga dan Ibu – Ibu anggota Dharma Wanita Persatuan. Acara diawali dengan sambutan dari Ibu Sekretaris Dinas PU Bina Marga yang mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1446 H Minal aidzin Wal faidzin , mohon maaf lahir dan batin” , Ibu Sekretaris juga menyampaikan terimakasih atas kehadiran Ibu – Ibu dan Bapak – Bapak anggotan keluarga besar Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan yang sudah berkenan hadir pada acara Halal Bihalal pagi hari ini yang juga merupakan acara pamitan Bapak Plt Kepala Dinas PU Bina Marga yang telah berakhir masa tugasnya selaku Plt Kepala Dinas. Sambutan yang kedua disampaikan oleh Bapak Plt Kepala Dinas PU Bina Marga yang menyampaikan permohonan maaf sekaligus mohon pamit undur diri dari kepemimpinan di Dinas PU Bina Marga yang masa tugasnya telah berakhir pada tanggal 10 April 2025. Setelah sambutan dari Bapak Plt Kepala Dinas acara dilanjutkan dengan penyerahan Taliasih serta Ramah Tamah dan bersalam – Salaman. Acara dilanjutkan dengan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan yang di pimpin oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Ibu Erwin Sulistya Pambudi yang juga menyampaikan permohonan maaf serta mohon pamit undur diri sebagai Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan yang telah berakhir masa tugasnya. Acara Halal Bihalal berakhir pada pukul 10.30 wib.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
58409-04-2025Acara Halal Bihalal Dharma Wanita merupakan tradisi yang mempererat tali silaturahmi antar anggota di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Melalui kegiatan ini, para anggota wanita di Dharma Wanita dapat berkumpul, berbagi pengalaman, dan mempererat hubungan. Halal bihalal menjadi wadah penting bagi para anggota Dharma Wanita untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan yang mungkin terputus akibat perbedaan pendapat. Dengan demikian, acara ini tidak hanya sekedar berkumpul tetapi juga menciptakan kedamaian di antara mereka. Pada hari Rabu tanggal 09 April 2024, diadakan acara Halal Bihalal di Dinas Lingkungan Hidup. Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh anggota dari Dharma Wanita di Dinas Lingkungan Hidup saya tetapi juga dihadiri oleh seluruh staf (baik staf yang ada di kantor maupun yang ada di lapangan: pasukan hijau atau kebersihan dan pasukan kuning atau pasukan penyampah). Semua staf di Dinas Lingkungan Hidup bersama-sama untuk mempersiapkan kebutuhan untuk kelancaran acara Halal Bihalal tersebut. Halal Bihalal dimulai pukul 09.00 di halaman belakang kantor Dinas Lingkungan Hidup. Anggota Dharma Wanita Persatuan diwajibkan menggunakan pakaian bebas tapi tetap sopan dalam acara Halal Bihalal tersebut (dalam acara ini tidak diteruskan dengan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan). Acara dibuka dengan sambutan oleh Bapak Andhy Kurniawan selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan dilanjutkan oleh sambutan dari Bapak teguh Ali Sabudi selaku Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup sekaligus memimpin doa. Setelah sambutan, acara selanjutnya yakni maaf-maafan. Anggota Dharma Wanita Persatuan berbaris dan bersalaman dengan Pak Andhy dan Ibu Tina kemudian bergantian bersalaman dengan sesama anggota Dharma Wanita Persatuan yang lain. Setelah barisan anggota Dharma Wanita selesai dilanjutkan dengan barisan dari para staf kantor dan staf lapangan Dinas Lingkungan Hidup. Acara selanjutnya yakni sesi foto, semua staf dan anggota Dharma Wanita Persatuan bergantian foto bersama Bapak Andhy Kurniawan dan Ibu Tina Andhy Kurniawan. Dilanjutkan dengan sesi foto Bapak Andhy dan Ibu Tina bersama Kepala Bidang Tata Lingkungan sampai Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan (Bidang 1-4). Acara berikutnya adalah makan-makan bersama dengan berbagai macam hidangan yang telah disiapkan. Terdapat tiga jenis makanan berat dan berbagai macam minuman serta camilan yang telah disiapkan untuk acara Halal Bihalal tersebut. Anggota Dharma Wanita Persatuan beserta staf mengantri untuk mendapatkan makanan dan minuman yang tersedia. Acara yang terakhir adalah penutup, Bapak Andhy Kurniawan dan Ibu Tina Andhy Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf dan anggota Dharma Wanita yang telah hadir dalam acara Halal Bihalal ini. Keduanya berharap kerukunan dari para staf dan anggota Dharma Wanita Persatuan di lingkup kantor Dinas Lingkungan Hidup akan terjaga dengan baik dan semoga acara Halal Bihalal ini dapat tetap diteruskan di tahun berikutnya. Dalam acara Halal Bihalal Dharma Wanita dan staf Dinas Lingkungan Hidup juga terdapat diskusi atau pembahasan kecil tentang isu-isu sosial dan keagamaan yang relevan. Hal ini membuktikan bahwa acara tersebut tidak hanya bersifat seremonial belaka, namun juga memberikan ruang untuk berbagi pengetahuan dan pandangan. Dengan adanya acara Halal Bihalal, Dharma Wanita dapat menjaga dan menghidupkan nilai-nilai kebersamaan, kerukunan, dan toleransi di lingkup kantor Dinas Lingkungan Hidup. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip organisasi Dharma Wanita yang menekankan pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial. Secara keseluruhan, acara Halal Bihalal Dharma Wanita tidak hanya sebagai momen bersuka cita semata, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota. Hal ini membuktikan bahwa tradisi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian integral dari kehidupan sosial masyarakat yang penuh makna.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
58531-03-2025Laporan Hasil Rapat Pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan Dilaksanakan Pada Hari Dan Tanggal Selasa, 18 Maret 2025 Waktu 13.00 Sampai Dengan Selesai Di Ruang Kepala Dinas Kabupaten Lamongan Yang Dihadiri Oleh 4 Orang Diantaranya Yaitu Bu Edwin, Bu Erma, Bu. Hota, Bu Sum. Pada Pertemuan Rapat Pengurus Dharma Wanita Persatuan Tersebut Ada Beberapa Materi Yang Disampaikan Oleh Ibu Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Diantaranya Yaitu : 1. Penyusunan acara halal bihalal dharma wanita persatuan dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten lamongan. 2. Mengingatkan Kembali Dikarenakan Maraknya Judi Online Yang Sasarannya Seluruh Lapisan Masyarakat Diharapkan Ibu – Ibu Untuk Melindungi Keluarga Masing – Masing. 3. Setiap Ada Kegiatan Harus Dimasukkan Kedalam E Reporting 4. Sedekah Subuh Tetap Lanjut 5. Diharapkan Ibu- Ibu Untuk Khotmil Quran Bisa Selesai Dalam Satu Bulan 6. Selalu Menjaga Kebersihan Dilingkungan Masing – Masing Tujuan Dilakukan Rapat Pengurus Dharma Wanita Persatuan Adalah Tetap Terjalinnya Kekompakan Antar Pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
58614-03-2025Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H serta melaksanakan program kerja Bidang Sosial dan Budaya Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan "berbagi Sembako" pada hari Jumat tanggal 14 Maret 2025 pukul 08.00 sampai dengan 09.000 WIB bertempat di Depan Kantor Sekertariat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan memakai pakaian batik Dharma Wanita Persatuan dengan catatan kupon kupon wajib dibawa pada saat pengambilan dan tidak boleh diwakilkan. Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perusahan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan Ny. Devy Nurul Mukminin menunjuk 2 (dua) orang cleaning service yaitu kiwis dan susmiatai dari pegawai Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan yang berhak meneima sembako tersebut. semoga sembako yang dibagikan bisa bermanfaat bagi pnerima.
Program: Perayaan
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
58701-03-2025Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamoongan mengadakan kegiatan "Ramadhan Berkah" dengan membagikan takjil kepada masyarakat. dalam acara tersebut Dharma Wanita Persatuan Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan mendapatkan jadwal berbagi takjil pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025 pukul 15.00 WIB berklokasi di Depan Pendopo Lokatantra Kacamatan Lamongan Kabupaten Lamongan acara tersebut dihadiri olah Ibu Ketua Dharma Wanita Persaruan Perusahaan Umum Dareerah Pasar Kabupaten Lamongan Ny. Devy Nurul Mukminin beserta 3 orang anggota dan DInas Tenaga Kerja serta Dinas Pendidikan. takjil tersebut berupa nasi bungkus dan air sebanyak 150 bungkus. acara berlangsung sangat tertib .
Program: Perayaan
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
58831-03-2025Dalam Rangka Pelaksanaan Rapat Pleno Pada Hari/Tanggal Rabu,05 Maret 2025 Pukul 08.00 Sampai Dengan Selesai Di Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan. Pakaian Yang Digunakan Untuk Pertemuan Kali Ini Adalah Batik Dharma Wanita Persatuan. Jumlah Peserta 80 Orang Terdiri Dari Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan Ketua Dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Bagian Dari Lingkup Sekretariat Daerah. Untuk Biaya Dari Swadaya Anggota Dan Kas Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Dengan Susunan Acara Sebagai Berikut : Pembukaan Dengan Membaca Basmallah, Menyanyikan Mars Lamongan, Dan Mars Dharma Wanita Persatuan, Selanjutnya Sambutan Dan Arahan Oleh Ibu Yuhronur Effendi. Beberapa Hal Yang Disampaikan Beliau Di antaranya Yaitu : 1. Ibu Yuhronur Efendi mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali bapak bupati dan wakil bupati yang baru. 2. Ucapan terima kasih pada kesempatan pleno ini ibu wakil bupati yaitu ibu Dirham hadir dalam acara tersebut. Beliau mempersilahkan kepada ibu wakil bupati agar memperkenalkan diri kepada hadirin semuanya. 3. Setelah itu ibu Yuhronur Efendi menjelaskan beberapa materi yaitu : posyandu melayani 6 bidang SPM, program unggulan pusat : TP PKK Kabupaten Lamongan terus berupaya untuk mendukung program pemerintah dengan mensosialisasikan program yang telah disusun karena TP PKK tidak hanya sebagai pelengkap tetapi merupakan garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Pada tingkat pusat Kabinet Merah Putih Periode 2024 – 2029 memiliki Visi “ Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. 15 agenda prioritas Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Periode 2025- 2030. Lomba 10 program pokok PKK. TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Lomba 10 program Pokok PKK pada tahun 2025 dengan jadwal sebagai berikut : 1. Pengumpulan berkas administrasi dan video profil maksimal 5 menit pada Minggu terakhir bulan April. 2 paparan 10 besar pada pertengahan bulan Mei. 3 kunjungan lapangan pada akhir bulan Mei. Kunjungan kerja ke desa, pelantikan ketua TP PKK, pembangunan jamban, bantuan alat ibadah, jadwal paparan produk unggulan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
58905-03-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan Ny. Devy Nurul Mukminin beserta Sekkertaris menghadiri undangan Pada hari Rabu tanggal 5 Maret 2025 pukul 08.00 WI bertempat di Pendopo Lokatantra Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan keperluan Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamonganpakaian Seragam Dharma Wanita Persatuan dengan catatan domohon hadir tepat waktu. acara diawali dengan menyanyikan lagu Hyme Dharma wanita Persatuan dan mars Lamongan acara selanjutnya yaitu sambutan dari Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh.Nalikan beliau menyampaikan sebagai berikut : assalamu’alaikum wr. wb. yang saya hormati : 1. ibu ketua dan wakil ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga Kabupaten Lamongan ; 2. ibu – ibu pengurus tp pkk dan dharma wanita persatuan Kabupaten Lamongan ; 3. ibu-ibu ketua unit unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan opd Se Kabupaten Lamongan ; 4. ibu-ibu ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga Kecamatan Se Kabupaten Lamongan, dan seluruh tamu undangan yang berbahagia pertama - tama marilah kita memanjatkan rasa syukur kehadirat allah DWT karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya pada hari ini kita bersama-sama dapat hadir pada pertemuan pleno tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan dharma wanita persatuan se kabupaten lamongan dalam keadaan sehat wal’afiat. tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar muhammad saw. atas suri tauladannya kepada kita sekalian. hadirin yang saya hormati pada kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal dapat saya sampaikan : 1) selamat dan sukses atas dilantiknya bapak yuhronur efendi dan bapak dirham aksara sebagai bupati dan wakil bupati lamongan periode 2025 -2030 oleh presiden ri pada tanggal 20 februari 2025 ; 2) selamat atas pelantikan ibu hj. anis yuhronur efendi, s.kep.,ner.,m.ek sebagai ketua tp pkk dan ketua pembina posyandu kab. lamongan periode 2025 – 2030 ; semoga amanah, dikaruniai kesehatan dan kelancaran dalam memimpin kabupaten lamongan sehingga bisa mewujudkan kejayaan lamongan dan lamongan semakin megilan ; 3) saat ini dwp kabupaten lamongan melaksanakan ramadhan berkah berbagi takjil, sudah berjalan 5 hari. semoga kegiatan ini memberikan berkah untuk kita semua ; 4) mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan 1446h, semoga di bulan suci ini kita selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah ; hadirin yang berbahagia, demikianlah sambutan yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri wabillahi taufik wal hidayah wassalamu’alaikum wr. wb.
Program: Rapat
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
59006-03-2025Ramadhan Bulan Penuh Berkah, segala Rahmat dan hidayah di turunkan Allah Swt untuk hamba-hambaNya yang bertakwa dialah orang yang dapat mengendalikan amarahnya. Puasa di bulan Ramadhan merupakan upaya melatih diri, mengasah jiwa, dan mengasuh kalbu agar meraih derajat termulia, yakni takwa. QS al-Hujurat [49] ayat 13 menyebutkan, “sungguh orang yang paling mulia di antara kalian menurut Allah adalah yang paling bertakwa”. Dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa pada bulan Ramadhan ada seorang wanita sedang mencaci-maki pembantunya. Rasulullah saw mendengar peristiwa itu, kemudian beliau menyuruh seseorang untuk membawa makanan dan memanggil perempuan tersebut. Rasulullah saw bersabda: “makanlah makanan ini. Wanita itu menjawab, saya sedang berpuasa wahai Rasulullah". Rasul bersabda lagi, "bagaimana mungkin kamu berpuasa, padahal kamu mencaci-maki pembantumu." Sesungguhnya puasa adalah sebagai penghalang (hijab) bagi kamu untuk tidak berbuat hal-hal yang tercela. Betapa sedikitnya orang yang berpuasa, dan betapa banyaknya orang yang kelaparan (ma aqalla al-shawam wa ma aqalla al-jawa’) (Mizan al-Hikmah, [5]: 472).”maka jagalah diri kita dari hal-hal yang membatalkan puasa, jangan sampai hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja, Pada Hari kamis tanggal 6 Maret 2025 Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Kabupaten Lamongan mendapatkan jadwal Berbagi Takjil yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, karena memberi makan orang yang berpuasa memiliki banyak keutamaan,semoga dengan sebungkus nasi dan air mineral sebagai bentuk kepedulian kita kepada kaum dhuafa, fakir dan miskin.sebagai amalan yang akan di terima dan di Ridhoi Allah Swt, Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan baik semoga kita dipertemukan Allah Swt dengan Ramadhan Tahun depan dan lebih baik lagi amal ibadah yang kita lakukan.
Program: Perayaan
Pelaksana: INSPEKTORAT
59114-03-2025Pada Hari Jumat tanggal 14 Maret 2025 telah diadakan pertemuan rutin Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan di ruang pertemuan Graha Tirta Praja Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB. Dengan diawali tausiyah dari Ustadzah terkait keutamaan di Bulan Ramadhan. Kita menyakini dengan sepenuh hati bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan. Di bulan nan indah ini kita diperintahkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Ibadah yang spesial karena ia benar-benar menjadi penghubung antara seorang hamba dengan Rabb-Nya. Rasulullah SAW meriwayatkan firman Allah SWT dalam hadis qudsi: “Setiap amal manusia adalah untuknya kecuali, puasa. Sesungguhnya puasa itu untukku, dan aku yang akan membalasnya.” (HR. Ahmad dan Muslim). Ada banyak keutamaan puasa sehingga menjadikan bulan tersebut menjadi istimewa dan berlimpah keberkahan. Di antar keutamaannya yakni: Pertama, sebagai penghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, karena penuh keimanan dan mengharap ridha Allah maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhori dan Muslim). Selain itu, dalam hadits lain disebutkan bahwa: “Shalat wajib lima waktu, (dari) satu jumat ke jumat selanjutnya, (dari) Ramadhan ke Ramadhan, akan dapat menghapuskan dosa-dosa, selama dia tidak melakukan dosa besar.” (HR. Muslim) Dua hadits di atas jelas menunjukan bahwa jika kita berpuasa dengan sebenar-benarnya penuh keimanan, ikhlas demiNya dan mengharap ganjaran dariNya, maka dosa-dosa kita akan diampuni. Kedua, puasa adalah perisai (penghalang). Dalam hadits riwayat Imam Ahmad disebutkan: “Puasa itu perisai (penghalang), yang akan menghalangi seorang hamba dari api neraka.” Hadis ini dikuatkan oleh hadits riwayat Imam Nasa’i: “Puasa itu penghalang, selagi ia tidak dirusak.” Berdasarkan hadits itu kita meyakini bahwa puasa yang kita lakukan, selagi tidak dirusak, akan menjadi penghalang (perisai) dari api neraka kelak. Adapun hal-hal yang merusak puasa diantaranya adalah dusta, menggunjing, menfitnah, dan kemaksiatan lainnya. Karena itu sudah selazimnya kita menjaga puasa kita agar tetap bermakna. Rasulullah mengingatkan, “Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi tidak mendapatkan dari puasanya kecuali hanya rasa lapar. Dan betapa banyak orang yang shalat malam, tapi tidak mendapatkan dari shalatnya kecuali hanya begadang.” (HR. Ibnu Majah). Setelah tausiyah acara dilanjutkan dengan menyanyikan hymne Dharma Wanita dan mars Lamongan, lalu pengarahan dari Ibu Ketua Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Ibu Tutik Gunadi mengucapkan terima kasih kepada ustadzah atas tausiyah yang telah diberikan, semoga ibu-ibu anggota Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan mendapatkan manfaat dari ceramah tersebut. Hasil pleno dari Kabupaten ucapan selamat menjalankan ibadah puasa dari Ibu Yuhronur Efendi, dan beliau juga berterima kasih atas dukungan ibu-ibu semua selama pelantikan Bupati dan Wakil Bupati. Semoga beliau amanah dalam menjalankan pemerintahan 5 tahun ke depan. Pembagian sembako untuk 2 orang cleaning service di tiap OPD dengan total bantuan 155 paket sembako yang diambil dari anggaran pengurus Dharma Wanita Kabupaten Lamongan. Dan juga bakti sosial ke yayasan-yayasan (Program Dharma Wanita Kabupaten Lamongan). Untuk selanjutnya ibu-ibu semua kalau memakai seragam Dharma Wanita wajib memakai pin DWP dan jangan memakai perhiasan yang berlebihan
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
59204-03-2025Sambeng, Selasa,04 Februari 2025 bertempatan di pendopo Hamukti Praja Kecamatan sambeng Kabupaten lamongan telah di laksanakan Rapat rutin Pleno PKK dan DWP Kecamatan sambeng yang di pimpin oleh Ibu ketua Tim penggerak PKK kecamatan sambeng yaitu Ibu Suprihatin sukur beserta Pengurus PKK Kecamatan Sambeng ( POKJA I,II,III,dan IV ) dan d ikuti juga oleh ibu ketua tim penggerak PKK Desa Se- Kecamatan Sambeng dan Pengurus desa.Dalam pertemuan pleno PKK DAN DWP ibu ketua tp.pkk kec sambeng telah memberikan materi pleno dari kabupaten ibu ketua tim pengerak PKK kabupaten lamongan Selamat datang dan selamat bergabung Ibu Wakil Bupati yang baru Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara,S.A. Semoga dengan bergabungnya Ibu Wabup yang baru akan membawa perubahan yang lebih baik di organisasi TP PKK Kabupaten Lamongan, dan ibu ketua pengerak PKK kecamatan telah menyampaikan 15 progam prioritas kabupaten lamongan, dan menyampaikan 10 program pokok PKK,dan kegiatan berbagi takjil dikecamatan sambeng yang di partisipasikan 22 desa dan ada pengarahan dari pokja IV terkait imunisasi adapun susunan acara 1.pembukaan 2.menyayikan lagu mars PKK himne DWP mars lamongan 3.sambutan ibu ketua tim pengerak PKK kecamatan,sambutan dari pokja I,II,III,dan IV 4.lain-lain (dorpres) 5.doa dan penutup
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
59307-03-2025sambeng Jumat,07 Maret 2025 Bertempat di Halaman Kecamatan Sambeng Ibu ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Beserta Pengurus dan Dharma Wanita Persatuan dan Pengurus Tim Penggerak PKK (Pokja I -Pokja IV) dan Ibu Ketua Tim Penggerak Desa dan Pengurus Telah Melaksanakan Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan Adapun yang Dibagikan Yaitu Dari Desa Ardirejo,Pasarlegi,Sumbersari,Pataan,Kedungwangi Takjil Berupa Nasi Kotak,Nasi Bungkuks,Minuman (Camat Sambeng Bpk.Sukur dan Beserta Staf Kecamatan Ikut antusias Dan Berpartisipasi Dalam Kegiatan Bagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan Acara Ini Sangat di Harapkan Oleh Masyarakat Umum Setiap di Bulan Suci Ramadhan ini Tetap di Laksanakan Kegiatan Berbagi Takjil. Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sambeng (Ibu Suprihatin Sukur) Juga Berharap Ibu Ketua Tim Penggerak Desa Agar Selalu Berpartisipasi Berbagi Takjil Setiap Bulan Suci Ramadhan Setiap Tahunya.Insya allah di Bulan Suci Ramadhan Ini di Setiap Hari Jumat Dalam 1 Bulan Ini Tetap Melaksanakan Berbagi Takjil Sesuai Jadwal yang di Tetapkan.Ibu Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan Sambeng Dan Pengurus Mengucapkan Banyak Terimakasih Kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa Dan Kecamatan Telah Mau Berpartisipasi Berbagi Takji Semoga Bermanfaat Bagi Kita Semua Dan Semoga Amalan Menjadi Berkah
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
59426-03-2025sambeng Rabu,26 Maret 2025 Bertempat di Halaman Kecamatan Sambeng Ibu ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Beserta Pengurus dan Dharma Wanita Persatuan dan Pengurus Tim Penggerak PKK (Pokja I -Pokja IV) dan Ibu Ketua Tim Penggerak Desa dan Pengurus Telah Melaksanakan Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan Adapun yang Dibagikan Yaitu Dari Desa Candisari,Selorejo,Barurejo,Pamotan, Takjil Berupa Nasi Kotak,Nasi Bungkuks,Minuman (Camat Sambeng Bpk.Sukur dan Beserta Staf Kecamatan Ikut antusias Dan Berpartisipasi Dalam Kegiatan Bagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan Acara Ini Sangat di Harapkan Oleh Masyarakat Umum Setiap di Bulan Suci Ramadhan ini Tetap di Laksanakan Kegiatan Berbagi Takjil. Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sambeng (Ibu Suprihatin Sukur) Juga Berharap Ibu Ketua Tim Penggerak Desa Agar Selalu Berpartisipasi Berbagi Takjil Setiap Bulan Suci Ramadhan Setiap Tahunya.Insya allah di Bulan Suci Ramadhan Ini di Setiap Hari Jumat Dalam 1 Bulan Ini Tetap Melaksanakan Berbagi Takjil Sesuai Jadwal yang di Tetapkan.Ibu Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan Sambeng Dan Pengurus Mengucapkan Banyak Terimakasih Kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa Dan Kecamatan Telah Mau Berpartisipasi Berbagi Takji Semoga Bermanfaat Bagi Kita Semua Dan Semoga Amalan Menjadi Berkah.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
59527-03-2025Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Islam, di mana salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah membaca Al-Qur'an. Kegiatan membaca Al-Qur'an di bulan ini memiliki landasan sejarah dan ajaran Islam yang kuat. Selain mendapatkan pahala yang berlipat ganda, membaca Al-Qur'an juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperkuat hubungan sosial antar sesama Muslim. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh umat Islam untuk mengamalkan ibadah ini adalah tadarus dan khatam Al-Qur'an. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan turut menyelenggarakan kegiatan khatam Al-Qur'an sebagai bagian dari ibadah Ramadan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan. Dalam acara ini, para anggota DWP secara aktif berpartisipasi dalam tadarus Al-Qur'an sepanjang bulan Ramadan hingga akhirnya mencapai tahap khatam. Sekretaris DWP, Ny. Ainis Yunita Dewi, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Selain itu, acara ini juga mendapatkan dukungan dari Bapak Gunawan selaku Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan, yang menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mempererat hubungan antar. Kegiatan khatam Al-Qur'an dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian tadarus Al-Qur'an yang telah dilaksanakan oleh anggota DWP sepanjang bulan Ramadan. Tadarus dilakukan secara rutin dan terstruktur agar semua anggota dapat ikut berpartisipasi dalam membaca dan menyelesaikan Al-Qur'an sebelum bulan Ramadan berakhir. Kegiatan khatam Al-Qur'an ini dilaksanakan di Musholla Al-Ahzam, yang berada di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kebutuhan untuk memiliki tempat yang kondusif dan nyaman bagi para peserta untuk melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan penuh kekhidmatan. Kegiatan khatam Al-Qur'an ini dilakukan karena beberapa alasan utama, antara lain: 1. Keutamaan Ramadan – Bulan Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an), sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 185 dan QS. Al-Qadr ayat 1. 2. Meneladani Sunnah Rasulullah – Rasulullah SAW bertadarus Al-Qur'an setiap malam Ramadan bersama Malaikat Jibril, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Bukhari dan Muslim. 3. Pahala Berlipat Ganda – Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi disebutkan bahwa membaca satu huruf dari Al-Qur'an akan mendapat sepuluh kebaikan, dan di bulan Ramadan, pahala tersebut semakin dilipatgandakan. 4. Mempererat Silaturahmi – Tadarus dan khatam Al-Qur'an menjadi wadah bagi anggota DWP untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah serta membangun kebersamaan dalam lingkungan kerja dan organisasi. 5. Mendapatkan Ketenangan Jiwa – Membaca Al-Qur'an dapat memberikan ketenangan hati, mengurangi stres, serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan tadarus Al-Qur'an yang dilakukan secara rutin oleh anggota DWP sepanjang bulan Ramadan. Setiap anggota mendapatkan bagian tertentu untuk dibaca, sehingga dalam satu bulan, seluruh Al-Qur'an dapat diselesaikan. Pada hari pelaksanaan khatam Al-Qur'an, kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat terakhir dari mushaf yang telah dibaca sebelumnya, dilanjutkan dengan doa khatmil Qur'an. Acara kemudian diisi dengan tausiyah singkat tentang keutamaan membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan dan ditutup dengan doa bersama. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pimpinan dan seluruh peserta yang hadir, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh keberkahan. Dengan demikian, kegiatan membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadan bukan hanya sebagai bentuk ibadah individu, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kualitas spiritual dan mempererat silaturahmi antar anggota DWP serta lingkungan kerja secara keseluruhan.
Program: Ceramah
Pelaksana: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
59605-03-2025Lamongan, 05 Maret 2025 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas PMD Kabupaten Lamongan Nyonya Noni Amilda Joko Raharto beserta Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas PMD Kabupaten Lamongan Nyonya Erni gatot Sugiharto mengahdiri udnangan rapat pleno di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Selain bersama Sekretaris, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas PMD mengajak Ibu Ketua Bidang Pendidikan yaitu Nyonya Anang Budi Santosa serta Ibu Ketua Bidang Sosial Budaya Nyonya Hertin Kusumaningtyas. Pleno yang diikuti Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten yaitu Nyonya Puji Dariani Moh. Nalikan dan Ibu-Ibu Ketua Unit Unsur Dharma Wanita Persatuan merupakan Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulannya. Tidak hanya pelno Dharma Wanita, ettapi juga dibarengi dengan pelno TP. PKK Kabupaten Lamongan. Pleno TP. PKK Kabupaten Lamongan dihadiri oleh Ibu Ketua TP. PKK Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Efendi dan Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Lamongan yang baru yaitu Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara serta Ibu-Ibu Ketua unit unsur TP. PKK Se-Kabupaten Lamongan. Susunan Acara rapat pleno sebagai berikut: Hari : Rabu Tanggal: 05 Maret 2025 Pukul : 09.00 Wib Tempat : Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan Acara : Pleno TP. PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Lamongan Hadir dalam kegiatan tersebut: 1. Ketua TP. PKK Kabupaten Lamongan dan Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Lamongan 2. Ketua TP. PKK Se Kecamatan Lamongan 3. Kaetua Dharma Wanita Kabupaten Lamongan dan Ibu-Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan unsur OPD Kabupaten Lamongan beserta Anggota 4. Ketua Dharma Wanita Se- Kecamartan Lamongan beserta Anggota Susunan Acara: 1. Pembukaan 2. Menyanyikan lagu indoensia Raya, Mars PKK, dan Mars Dharma Wanita 3. Sambutan dan Pengarahan dari Ketua TP. PKK Kabupaten Lamongan serta Penyampaian pembahasan menegnai kunjungan kerja ke desa dan persiapan lomgba 10 proghram PKK 4. Sasmbutan dan Pengarahan dari Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lamongan 6. Penutup Sambutan dari Ketua TP. PKK Kabupaten Lamongan: 1. Ibu Ketua dan wakil ketua TP. PKK Kabupaten Lmaongan 2. Ibu-ibu pengurus TP. PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Lamongan 3. Ibu-ibu ketua unit unsur pelaksana dharma wanita persatuan opd se kabupaten lamongan 4. ibu-ibu ketua TP. PKK Kecamatan Se-Kabupaten Lamongan, dan seluruh tamu undangan yang berbahagia Selamat datang dan selamat bergabung Ibu Wakil Bupati yang baru Ibu7 Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara semoga dengan bergabungnya Ibu Wabup yang baru akan membawa perubahan yang lebih baik di organisasi TP. PKK Kabupaten Lamongan dan terus berupaya untuk mendukung program pemerintah dengan mensosialisasikan program yang telah disusun. karena TP. PKK tidak hanya sebagai pelengkap tetapi merupakan garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045. pada tingkat pusat Kbainet Merah Putih Periode 2024-2029 memiliki visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indoensia Emas 2045" yangmemiliki 8 Misi Asta Cita sebagai berikut: 1. Memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi, dan HAM 2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan em,ndorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomikreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru 3. meningkatkan lapangan pekerjaan yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur 4. memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendiikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas 5. melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah did alam engeri 6. membangun dari desa dan dari abwah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan 7. memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memeprkuat pencegahan dan pemberantasan korupsid an narkoba 8. memeprkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis denganlingkungan, alam, dan bduaya, serta peningkatan tolerasnsi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan amkmur Ditingkat provinsi memiliki visi "terus melangkah mewujudkan jawa timur menuju berprestasi dengan program NAWA BAKTI SATYA, yakni: 1. JATIM SEJAHTERA 2. JATIM KERJA 3. JATIM CERDAS 4. JATIM SEHAT 5. JATIM AKSES 6. JATIM BERKAH AMANAH 7. JATIM AGRO 8. JATIM HARMONI 9. JATIM LESTARI Sedangkan di Kabupaten, Bupati dan wakil bupati lamongan periode 2025-2030 memiliki 15 program prioritas yaitu: 1. PERINTIS 2. JAMULA 3. LAMONGAN SEHAT 4. LUMBUNG PANGAN LAMONGAN 5. RAMASINTA 6. YSS 7. LAMONGAN TANGGUH 8. UMKM NAIK KELAS 9. YES 10. DESA PINTAR 11. LAMONGAN GENERASI EMAS 12. LAMONGAN MENYALA 13. 100 % Pelayanan Publik berkualitas, reformasi birokrasi untuk meningkatkan layanan publik 14. LAMONGAN NYANTRI 15. LAMONGAN HIJAU Berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2024 Posyandu mengalami transformasi sehingga yang semual hanya menangani bidang kesehatan saja maka kedepan posyandu dapat bergerak untuk melayani 6 bidang SPM yaitu bidang pendidikan, bidang kesehatahn, bidang sosial, bdiang pekerjaan umu, bidang trantibumlinmas, dan bdiang perumahan rakyat Dimohon Ketua TP[. PKK Kecamatan/ Desa/ dan Kader untuk selalu mengsosialisasikan pentingnya imunisasi lengkap lepada anak, karena anak yang di imunisasi lengkap telah emmiliki kekebalan sempurna terhadap penyakit-penyakit berbahaya. adapun penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi contoh: 1. hepatitis B 2. TBC 3. Polio 4. Difteri 5. Tetanis 6. Hemotilas Influenza B 7. Diare Rotavirus 8. Campak Akumulasi anak yang telah mendapat imunisasi rutin lengkap mengakibatkan akan tebentuk kekebalan kelompok atau herd imunity. Selain itu, TP. PKK Kabupaten Lamongan akan emlaksanakan Lomba 10 Program PKK pada tahun 2025 denga jadwal sebagai berikut: 1. pengumpulan berkas administrasi dan video profil maksimal 5 menit pada minggu terakhir bulan april 2. paparan 10 besar pada pertengahan bulan mei. kunjungan lapangan akhir bulan mei 3. adapun indikator sebagaimana terlampir untuk tahun 2025 ini tetap melaksanakan kunjungan kerja, tetapi tidak semua desa yang dikunjungi. desa desa yang dikunjungi adalah kecamatan kalitengah, brondpng, ngimbang, karangbinangun, kembangbahu, sukodadi Selain itu, dalam rangka percepatan penurunan stunting, TP. PKK bekerjasama dengan Dians Perkim akan melaksanakan pembangunan pengelolaan air limbah domestik setempat dengan pembangunan tangki jamban di 6 lokasi sejumlah masing-masing 40 unit. lokasi yang ditunjuk adalah desa pangkatrejo kecataman sugio, desa gunungrejo kecamatan kedungpring, desa nguwok kecamatan modo, desa jatipayajk kecamatan modo, desa waruwetan kecamatan pucuk, dan desa glagah kecamatan glagah selain itu, TP. PKK juga bekerjasama dengan Dians sosial kabupaten lamongan akan memebrikan bantuan perlemngkapan ibadah kepada 45 anak yang amsuk dalam DTKS. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamongan Assalamualaikum Wr. Wb Yang saya hormati, 1. Ibu Ketua TP. PKK dan Ibu Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Lamongan 2. Ibu-Ibu pengurus TP. PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamongan 3. Ibu-ibu ketua unit unsur pelaksana dharma wanita persatuanm opd se kabupaten Lamongan 4. Ibu-Ibu Ketua TP. PKK kecamatan Se-Kabupaten Lmaongan dan para tamu undangan yang berbahagia Dalam kesempatan kali ini saya sampaikan: 1. selamat dan sukse atas dilantiknya bapak Yuhronur Efendi dan Bapak Dirham Aksara sebagai bupatid an wakil bup[ati lamongan periode 2025-2030. 2. Selamat dan suskes atas dilantiknya Ibu Ansi Kartikawati Yuhronur Efendi sebagai ketua TP. PKK Kabupaten Lamongan dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan Periode 2025-2030 3. Saat ini dwp kabupaten lamongan melaksanakan ramadhan berkah berbagi takjil. semoga kegiatahn ini memberikan berkah untuk kita semua 4. mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan 1446 H, semoga di bulan suci ini kita selalu diebrtikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
59721-03-2025Jumat 21,Maret 2025 Kegiatan Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan Yang di Laksanakan di Depan Kantor Kecamatan Sambeng,Kegiatan Tersebut di Laksanakan Pukul 16.00 WIb Dan di Hadiri Oleh ( Bpk.Sukur) Selaku Camat Sambeng dan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kec.Sambeng B.Camat (Puji Suprihatin Sukur) dan Juga di Hadiri Oleh Pengurus TIM Penggerak PKK Kec.Sambeng (Pokja I Sampai IV) Bersama Pengurus DHARMA WANITA PERSATUAN Kec.Sambeng,Dan Juga Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa (Bu Kades) Dan Staf Kec.Sambeng Yang Sangat Berpartisipasi Dalam Kegiatan Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan,Kegiatan Berbagi Takjil Sanggat di Nanti oleh Masyarakat Ketika di Bulan Suci Ramadhan,Jadwal Berbagi Takjil Di Bulan Suci Ramadhan Dari Desa Sekidang,Wonorejo,Wudi,Kedungbanjar,Gempolmanis,nogojatisari, Menu berbagi Takjil Berupa Nasi kotak,Nasi Bungkus Sama Minuman,Kegiatan Berbagi Takjil Di Bulan Suci Ramadhan Rutin Di Laksanakan setiap 1 Minggu sekali Seseai Jadwal Yang Sudah Di Tentukan Oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kec.Sambeng B.Camat (Puji Suprihatin Sukur),Tujuan Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan Bukan Hanya Memberi Makanan dan Minuman Tetapi Juga Kita Semua Mendapat Keberkahan Dan Pahala yang Melimpah di Bulan Suci Ramadhan,Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan Juga Dapat Mempererat Tali Silaturahmi Kepada Seluruh Masyarakat Sekitar,Masyarakat Sangat Menghargai atas Kegiatan Yang Kami Laksanakan,Kegiatan Tersebut Selesai Pukul 17.00 WIB Kami Sangat Berterimakasih Kepada Tim Penggerak PKK Desa Beserta Pengurus Tim Penggerak PKK Kec, Sambeng dan Pengurus DWP Kec.Sambeng dan Pegawai Kecamatan yang Sudah Berpartisipai Atas Pelaksanaan Bebagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan ini
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
59821-03-2025Pemkab Lamongan gelar Musywarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2026 dan forum konsultasi publik Rencan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 pada Jumat 21 Maret 2025 di Aula Gajah Mada Lantai 7 Pemkab Lamongan. Dalam sambutan arahan Bupati Lamongan Bapak Yuhronur Efendi musrenbang dan forum komunikasi publik adalah dua mekanisme penting, yang menentukan pembangunan Lamongan kedepan. Melalui perencanaan ini akan dijadikan pondasi serta spirit dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan kedepan. Sehingga mtidak hanya menciptakan kejayaan Lamongann yang berkelanjutan, melainkan juga berkontribusi dalam mewujudkan program nasional dan provinsi. Terlebig pada jsaat ini sudah berada pada masa akhir implementasi RPJMD 2021 - 2026, sehingga perencanaan pwnyusunan RPJMD 2025-2029 harus sudah disamakan frekuensinya untuk perencanaan pembangunan lima tahun kedepan. Pada RKPD 2026 ada enam prioritas daerah, yang pertama ada pemantapan SDM unggul, mau dan berdaya saing. Lalu ada stabilitasi kemandirian ekonomi, pemantapan kesejahteraan tenaga kerja, pemeliharaan kualitas infrastruktur, penguatan kondusifitas sosial dan penguatan tata kelola pemerintahan berbasis digital. Pada kesempatan yang sama Bupati Lamongan menerima pokok pikiran dari Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Freddy Wahyudi. Didalamnya terdapat beberapa preferensi salah satunya pemaksimalan segala sektor untuk menambah PAD. Karena PAD diyakini mampu mempercepat realisasi pembangunan daerah. Ibu Ketua dan Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan hadir secara dalam kegiatan ini.
Program: Kegiatan bersama dengan organisasi lain
59926-03-2025Kegiatan Bakti Sosial di Bulan Ramadhan oleh TP.PKK,DWP,BHAYANGKARI,PERSIT KARTIKA CANDRA KIRANA,beserta organisasi wanita se Kecamatan Ngimbang dalam acara "Berbagi Sembako untuk kaum Dhuafa". Kegiatan ini dilaksanakan di eks Terminal Ngimbang Desa Sendangrejo, pembagian paket sembako yang berjumlah 250 paket telah dibagikan ke warga masyarakat yang membutuhkan. selain itu juga dihadiri Muspika Kecamatan Ngimbang dan para sponsor yang membantu mensukseskan acara tersebut.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
60014-03-2025Pada Jum’at 14 Maret 2025 mengadakan kegiatan Pleno TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kec. Solokuro yang diikuti oleh pengurus PKK dan DWP Kecamatan Solokuro dan Ibu Ketua TP PKK Dan DWP Desa serta dinas dan Instansi. Kegiatan yang dilaksanakan di pendopo kecamatan solokuro tersebut berjalan lancar dengan penyampaian program kerja Pusat, propinsi dan juga kabupaten selama satu periode agar bisa sinergi dalam melaksanakan program kerja. Pada kesempatan tersebut ibu ketua juga menyampaikan beberapa program kerja TP PKK dan DWP Kecamatan untuk satu tahun ke depan perlu adanya dukungan baik dari dinas, instansi dan desa untuk kelancaran program agar bisa berjalan dengan lancar.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SOLOKURO
60105-03-2025Pada Rabu, 05 Maret 2025 menghadiri Rapat Pleno TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamongan yang diikuti oleh pengurus PKK Kabupaten Dan DWP Kabupaten juga Unit/Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan OPD Se Kabupaten Lamongan. Pada kesempatan ada beberapa hal dapat saya sampaikan yakni mengucapkan Selamat Dan Sukses Atas Dilantiknya Bapak Yuhronur Efendi Dan Bapak Dirham Aksara Sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Lamongan Periode 2025 -2030 Oleh Presiden Ri Pada Tanggal 20 Februari 2025, juga memberikan selamat atas pelantikan ibu Hj. Anis Yuhronur Efendi, S.KEP.,NER.,M.EK Sebagai Ketua TP PKK Dan Ketua Pembina Posyandu Kab. Lamongan Periode 2025 – 2030. Pada Kesempatan Tersebut DWP Kabupaten Lamongan Melaksanakan Ramadhan Berkah Berbagi Takjil mulai tanggal 1 Maret sampai 28 Maret 2025. Semoga Kegiatan Ini Memberikan Berkah Untuk Kita Semua Dan Juga Memberikan Ucapan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1446 H, Semoga Di Bulan Suci Ini Kita Selalu Diberikan Kesehatan Dan Kelancaran Dalam Menjalankan Ibadah.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SOLOKURO
60220-03-2025Pelaksanaan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada : Hari : Kamis Tanggal 20 Maret 2025 Pukul : 08.30 WIB s/d selesai Keperluan : Pertemuan Rutin Dharma Wanita bulan Maret 2025 Catatan : Acara akan diisi dari Bagian Kesra dengan kegiatan ceramah agama yang akan disampikan oleh Ustadah Dina dengan tema Keutamaan pahala pada bulan suci Ramadan Dalam Kesempatan ini yang hadir adalah 1. Ibu Penasehat dharma wanita persatuan Setkab.Lamongan Ibu Puji Dariani Moh Nalikan 2. Ibu Ketua Dhrama Wanita persatuan Setkab Lamongan Ibu Yerika Edy Yunan A 3. Ibu wakil Ketua 1 Asisten adminstrasi Umum Ibu Rita Mugito 4. Ibu wakil ketua 2 Asisten Pemerintahan dan kesra Ibu Joko Nursiyanto 5. Ibu Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Ibu Fadeli Purwanto 6. Ibu staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan Ibu Kandam 7. Ibu Ketua kelompok bagian umum ibu lely hidayati 8. Ibu Ketua kelompok bagian Prokopim Ibu Arif 9. Ibu Ketua kelompok Bagian Baperkue Ibu Nanik Purwanti 10. Ibu Ketua kelompok Bagian Organisasi Ibu david saadi 11. Ibu Ketua kelompok Bagian Perekonomian Ibu Nurul 12. Ibu Ketua Kelompok Bagian PBJ Ibu Dandoko 13. Ibu Ketua Kelompok Bagian SDA Ibu Ulum 14. Ibu Ketua kelompok Bagian adminstrasi Pembangunan Ibu Galih 15.Ibu Ketua kelompok Bagian Tata Pemerintahan Ibu Nai'im 16. Ibu Ketua kelompok Bagian Kesra Ibu Sri Rahayu 17. Ibu Ketua Kelompok bagian Hukum Ibu Ro'is 18. Ibu Ketua Kelompok bagian Kerjasama Ibu adang dan dihadiri oleh seluruh anggota darai masing masing bagian kurang lebih 100 orang dalam pertemuan dimaksud Acara diawali dengan pembukaan dan dibuka oleh MC Ibu Ardi dari Bagian Kesrah dengan bacaan Basmallah selanjutnya menyanyikan Lagu Mars dharma Wanita dan Mars Lamongan yang akan dipandu direijen Ibu Ririn dari Bagian Kesra acara selanjutnya sambutan pengarahan dari ibu penasehat sekaligus ketua dharma wanita persatuan dalam sambutan pengarahanya menyampaikan beberapa hal : 1. disampaikan selamat menjalankan ibadah di bulan suci ramadan yang saat ini sdh memasuki hari ke 10 terakhir lebih diperbanyak amalan amalan ibdahanya 2. disampaikan juga terima kasih atas partisipasi aktif ibu ibu pengurus dan anggota dharma wanita persatuan atas terselenggaraanya kegiatan ramadan berkah berbagi takjil untuk DWP Setkab.kemarin dilaksanakana pada hari ke 7 dengan membagikan 200 nasi dan takjil kepada masyarakat kurang mampu ,yang terselenggaraa dengan sukses dan lancar....semoga segala amalan kita membawa keberkhaan dan bermanfaat untuk sesama amin amin 3.disampaikan juga bahwa dharma wanita persatuan kabupaten telah melaksanakan kegiatan berbagai sembako kepada tenaga clening servis dilingkungan pemerintah kabupaten lamongan,anggaran dari kegiatan ini diambikan dari dana infak subuh yang dilakukan oleh ibu ibu pengurus dharama wanita persatuan, ibu penasehat juga menyampaikan monggo barangkali kita dapat melaksanakan juga kegatan infak subuh dan nantinya dana dr infak dimamsud dapat disalurkan ke beberapa panti asuhan atau ke fakir miskin sehingga tidak perlu menggunakan anggaran lain 4. Hasil MusProp bahwa untuk aturan ketua organisasi DWP Setkab dipimpin oleh istri Sekretaris Daerah Kab.Lamongan,jd ibu ketua yang semula di delegasikan ke Ibu Asisten ekonomi & Pembangunan sertda kab.lamongan,mulai sekarang beralih kembali ke Ibu sekeratris daerah dan dalam hal ini Ibu asisten tetap menjadi wakil ketua 5. akan digalakkan infak subuh disetiap Bagian nantik akan dikoordinir oleh Ibu esti dari Bagian Kesra setiap bulan kan dilaporkan disetiap pertemuan untuk digunakan untuk keperluan waktu bulan ramadan, demikian sambutan dari ibu Ketua Dharma Wanita PersatuanSetkab Lamongan memasuki acara inti adalah ceramah agama dengan tema keutamaan pahala di bulan suci ramadahn yang disampaikan oleh ustadah Dina.... dalam ceramahnya dapat di sampaikan beberapa hal terkait keutamaan pahala yang dapat diperoleh ketika bulan suci ramadan,bulan suci ini adalah bulan yang sangat ditunggu oleh umat muslin di dunia dimana dibulan ini segala amalan pahala dapat kita peroleh dan dilipat gandakan pahalanya dan bulan ramadan adalah bulan penuh ampunan dan keberkahan Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menantikan datangnya bulan suci Ramadhan. Keutamaan Bulan Ramadhan sangat besar karena bulan ini dipenuhi dengan rahmat, ampunan, dan keberkahan dari Allah SWT. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh, menahan diri dari makan, minum, serta segala hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain sebagai bulan puasa, Keutamaan Bulan Ramadhan juga tercermin dalam banyaknya kesempatan untuk mendapatkan pahala berlipat ganda. Allah SWT membuka pintu surga selebar-lebarnya dan menutup pintu neraka selama bulan ini. Oleh karena itu, memahami Keutamaan Bulan Ramadhan akan membantu umat Islam untuk lebih maksimal dalam menjalankan ibadah dan meningkatkan kualitas spiritualnya Salah satu Keutamaan Bulan Ramadhan yang paling agung adalah diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 185: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)." Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabdan "Ketika bulan Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." Hadits ini menunjukkan Keutamaan Bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan. Allah SWT memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk lebih mudah mendekatkan diri kepada-Nya dengan melakukan amal ibadah tanpa gangguan dari setan. Karena pintu-pintu surga dibuka, setiap amal kebaikan yang dilakukan pada bulan ini memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding bulan-bulan lainnya. Oleh karena itu, Keutamaan Bulan Ramadhan dapat dimanfaatkan dengan memperbanyak amal saleh seperti shalat, sedekah, berdzikir, dan membaca Al-Qur’an. Sebaliknya, pintu neraka yang ditutup menjadi tanda bahwa Allah SWT memberikan kesempatan besar bagi hamba-Nya untuk bertaubat dan kembali kepada jalan yang Salah satu Keutamaan Bulan Ramadhan yang paling dinanti adalah malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 3-5: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan di mana Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya dan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus. Keutamaan Bulan Ramadhan semakin besar dengan adanya malam ini, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Keutamaan Bulan Ramadhan juga tercermin dalam pahala puasa yang sangat besar. Dalam hadits qudsi, Allah SWT berfirman: "Setiap amal kebaikan anak Adam akan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya." (HR. Bukhari dan Muslim) Puasa di bulan Ramadhan bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan hawa nafsu dan memperbanyak ibadah. Keutamaan Bulan Ramadhan terlihat dalam bagaimana puasa dapat meningkatkan ketakwaan seorang hamba, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 183: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Salah satu Keutamaan Bulan Ramadhan yang paling utama adalah sebagai bulan pengampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim) Dalam bulan ini, Allah SWT membuka pintu taubat seluas-luasnya bagi hamba-Nya yang ingin memperbaiki diri. Keutamaan Bulan Ramadhan sebagai bulan ampunan dapat dimanfaatkan dengan memperbanyak istighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT. Dengan memahami Keutamaan Bulan Ramadhan, umat Islam dapat lebih serius dalam memanfaatkan bulan ini sebagai momentum untuk kembali kepada Allah SWT. Sebagai bulan yang penuh rahmat, Keutamaan Bulan Ramadhan tidak hanya terletak pada kewajiban berpuasa, tetapi juga pada banyaknya peluang untuk meraih pahala, mendapatkan ampunan, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Memahami Keutamaan Bulan Ramadhan akan membantu umat Islam untuk lebih maksimal dalam menjalankan ibadah dan memanfaatkan setiap momen dalam bulan yang suci ini. Semoga kita semua dapat meraih berkah dan ampunan di bulan Ramadhan serta menjadi hamba yang lebih baik setelahnya. Aamiin. Semoga ibadah puasa kita semua yang berada pada pertemuan kali ini dapat diterima oleh allah dan selalu bisa istikomah dalam menjalan ibadahnya....setelah menyampaikan cerahnya ustadah dina melanjutkan dengan Doa setelah doa acara ditutup dengan bacaan hamdalah acara selanjutnya lain lain yg disi dari pembagian doorpraze dll demikian acara pertemuan rutin dharma wanita persatuan Setkab Lamongan
Program: Rapat
Pelaksana: SEKRETARIAT KABUPATEN
60305-03-2025Pada tanggal 05 Maret 2025, ketua Dharma wanita persatuan kecamatan Karanggeneng di dampingi oleh wakil ketua dan sekretaris dharma wanita kecamatan Karanggeneng menghadiri acara rapat rutin pleno dharma wanita persatuan kabupaten lamongan di pendopo lokatantra kabupaten lamongan. Pada kesempatan kali ini, bertepatan dengan baru dilantiknya bupati dan wakil bupati periode baru, maka acara rapat pleno diawali dengan sambutan perkenalan dari ibu bupati dan ibu wakil bupati yang baru saja dilantik. Ibu wakil bupati nyonya dirham aksara memperkenalkan diri dan keluarga intinya kemudian mengucapkan syukur dan terima kasih kepada semua anggota yang hadir dalam rapat serta mohon doa, dukungan dan bimbingannya, semoga dapat bekerja sama dengan baik. Setelah acara perkenalan, dilanjut acara penyampaian materi rapat. pada kesempatan kali ini ketua Dharma Wanita Persatua kabupaten lamongan menyampaikan beberapa hal sebagai berikut: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. YANG SAYA HORMATI : 1. IBU KETUA DAN WAKIL KETUA TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KAB. LAMONGAN ; 2. IBU – IBU PENGURUS TP PKK DAN DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. LAMONGAN ; 3. IBU-IBU KETUA UNIT UNSUR PELAKSANA DHARMA WANITA PERSATUAN OPD SE KABUPATEN LAMONGAN ; 4. IBU-IBU KETUA TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KECAMATAN SE KABUPATEN LAMONGAN, DAN SELURUH TAMU UNDANGAN YANG BERBAHAGIA PERTAMA - TAMA MARILAH KITA MEMANJATKAN RASA SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT KARENA ATAS LIMPAHAN RAHMAT, TAUFIK DAN HIDAYAH-NYA PADA HARI INI KITA BERSAMA-SAMA DAPAT HADIR PADA PERTEMUAN PLENO TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN DHARMA WANITA PERSATUAN SE KABUPATEN LAMONGAN DALAM KEADAAN SEHAT WAL’AFIAT. TAK LUPA SHOLAWAT SERTA SALAM TETAP TERCURAH KEPADA JUNJUNGAN KITA NABI BESAR MUHAMMAD SAW. ATAS SURI TAULADANNYA KEPADA KITA SEKALIAN. HADIRIN YANG SAYA HORMATI PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI ADA BEBERAPA HAL DAPAT SAYA SAMPAIKAN : 1) SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA BAPAK YUHRONUR EFENDI DAN BAPAK DIRHAM AKSARA SEBAGAI BUPATI DAN WAKIL BUPATI LAMONGAN PERIODE 2025 -2030 OLEH PRESIDEN RI PADA TANGGAL 20 FEBRUARI 2025 ; 2) SELAMAT ATAS PELANTIKAN IBU HJ. ANIS YUHRONUR EFENDI, S.KEP.,NER.,M.EK SEBAGAI KETUA TP PKK DAN KETUA PEMBINA POSYANDU KAB. LAMONGAN PERIODE 2025 – 2030 ; SEMOGA AMANAH, DIKARUNIAI KESEHATAN DAN KELANCARAN DALAM MEMIMPIN KABUPATEN LAMONGAN SEHINGGA BISA MEWUJUDKAN KEJAYAAN LAMONGAN DAN LAMONGAN SEMAKIN MEGILAN ; 3) SAAT INI DWP KABUPATEN LAMONGAN MELAKSANAKAN RAMADHAN BERKAH BERBAGI TAKJIL, SUDAH BERJALAN 5 HARI. SEMOGA KEGIATAN INI MEMBERIKAN BERKAH UNTUK KITA SEMUA ; 4) MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1446H, SEMOGA DI BULAN SUCI INI KITA SELALU DIBERIKAN KESEHATAN DAN KELANCARAN DALAM MENJALANKAN IBADAH ; HADIRIN YANG BERBAHAGIA, DEMIKIANLAH SAMBUTAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN, KURANG LEBIHNYA SAYA MOHON MAAF, SAYA AKHIRI WABILLAHI TAUFIK WAL HIDAYAH
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
60420-03-2025Buka Bersama Anggota Dharma Wanita Persatuan dengan Karyawan/i Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan. Hari & Tanggal : Kamis , 20 Maret 2025 Pukul : 17.45 Tempat : Ruang Rapat Kecil Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan Anggota DWP dan seluruh karyawan berbuka besama di bulan ramadhan tahun ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan keimanan dan menumbuhkan rasa persaudaraan.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
60519-03-2025Rabu, 19 Maret 2025 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan turut hadir dalam undangan Musyawarah Daerah Provinsi Jawa Timur di Ruang Rapat Hayam Wuruk Lantai VIII Kantor Gubernur Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan hasil Musyawarah Nasional V di Jakarta pada tanggal 19 Desember 2024 sekaligus evaluasi dan menyusun Program Kerja 5 tahun kedepan agar selalu searah dengan kebijakan Pemerintah.
Susunan Acara :
1. Sosialisasi Perubahan Anggaran Dasar Dharma Wanita Persatuan Hasil Musyawarah Nasional Tahun 2024 ;
2. Rencana Strategis Dwp Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 - 2029 ;
3. Pembahasan Pertanyaan Dari Unsur Pelaksana.
Visi Dharma Wanita Persatuan : Menjadi Organisasi Yang Profesional Untuk Memperkuat Peran Perempuan Dalam Pembangunan Keluarga Dan Nasional.
Misi Dharma Wanita Persatuan :
1. Mewujudkan sumber daya manusia DWP yang kompeten dan berdaya saing global ;
2. Mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga, dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya ;
3. Memantapkan kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan program kerja DWP ;
4. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen DWP.
Tujuan Dharma Wanita Persatuan :
1. Terwujudnya sumber daya manusia DWP yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing ;
2. Terwujudnya kesejahteraan anggota, keluarga, dan masyarakat melalui kegiatan di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya ;
3. Peningkatan kolaborasi program kerja DWP dengan berbagai pemangku kepentingan yang bermanfaat bagi anggota, keluarga, dan masyarakat ;
4.Penguatan tata kelola sistem informasi DWP yang transparan dan akuntabel.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
60617-03-2025Tepat tanggal 17 Maret 2025 dari ibu - ibu Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan melakukan operasi pembagian kupon voucer ke tempat - tempat para pedagang asongan, pengkalan tukang becak, ke panti dan ketempat orang - orang fakir miskin tentunya. Mereka semua melakukan operasi keliling disemua tempat - tempat yang dituju dan sesuai sasaran mereka dan kita yang sudah tentukan sesuai hasil rapat yang sudah di sampaikan oleh ibu ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Ibu Hj Martini Munif Syarif selaku ibu ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Dan dari ibu - ibu pengurus yang sudah ditugaskan untuk membagikan kupon voucer tersebut sangat - sangat semangat dan luar biasa miskipun sedang menjalankan ibadah puasa. Mereka di benar - benar disambut dan di tunggu - tunggu saudara - saudara kita yang benar - benar membutuhkan zakat fitrah tersebut. Kupon voucer tersebut dibagi secara merata di titik - titik tengah kota lamongan terutamanya dan sebagian langsung di salurkan langsung ke panti asuhan, panti jompo dan sebagian langsung di salurkan oleh ibu - ibu pengurus untuk di bagikan di tentangga yang sekiranya kurang mampu. Jadi harapan dari bapak kepala Dinas Pendidikan kab. Lamongan dan Ibu Ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan agar kupon voucer tersebut harus sesuai sasaran dan mencukupi,,,, <> Karena tujuan pembagian kupon voucer zakat fitrah yang sudah dilakukan oleh ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan benar - benar bisa membawa amalan bagi yang membayar zakat fitrah dan penyalurnya juga bisa mendapatan rahmatan serta amalan dari Allah swt. Karena zakat fitrah merupakan harta tertentu yang harus dikeluarkan dari rezeki ibu - ibu anggota DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dan dari Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Jadi kita dan ibu - ibu pengurus memberikan kupon vouver tersebut kepada 1. Fakir, mereka yang hampir tidak memiliki apa - apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokoko hidup. 2. Miskin, mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan. 3. Amil, mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat. 4. Mu'alaf, mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan dalam tauhid dan syariah. 5. Hamba sahaya, budak yang ingin memerdekan dirinya. 6. Gharimin, mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainya. 7. Fasibilillah, mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainnya. 8. Ibnu SAbil, mereka yang berjuang dijalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainnya,,,
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
60712-03-2025Rapat pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo dilaksanakan di Pendopo Sasana Wibawa Praja pada hari Rabu, 12 Maret 2025. Yang dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Yuhrinur Efendi, S.Kep.,Ners.,M.EK, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Cana Dirham Akbar Aksara, S.A, Ketua Biang II TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani M. Nalikan , Kepala Dinas Sosial Kab. Lamongan, Pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Moko, Ibu Anang, Ibu Sugeng, Ibu Joko, Ibu Joko, dan Ibu Shodikin. Dalam acara ini dilaksanakan Penyerahan Bantuan Sandang TP PKK Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Lamongan kepada 45 anak kurang beruntung yang terdaftar di DTKS berupa tas, baju koko, sarung, mukena dan alat sekolah. Bantuan ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Lamongan kepada anak-anak yang kurang mampu. Diharapkan bantuan ini bisa bermanfaat bagi penerima dan bisa menjadi semangat untuk anak-anak menuntut ilmu dan beribadah.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MODO
60815-03-2025IBu Ketua Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan Mengikuti acara Pembukaan Ramadhan Meriah "RaMe" dalam rangkaian kegiatan bulan suci Ramadhan 1446 H pada hari Sabtu 15 Maret 2025 di Kawasan Gajah Mada (KAGAMA), kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Lamongan Bpk Dr. Yuhronur Efendi, MBA, M.Ek.
Program: Perayaan
Pelaksana: SATUAN POL PP
60918-03-2025Hari/Tanggal: Senin 17 Maret 2025
Waktu: 09.00 WIB – Selesai
Tempat: Aula Kantor Kecamatan Lamongan
Pimpinan Rapat: Ibu Yayuk Setiawati SH (Sekretaris DWP dan PKK Kecamatan Lamongan)
Peserta:

Ibu Furqania Agus Hendrawan (Ketua DWP Kecamatan Lamongan)
Ibu Gamar (Sekretaris DWP Kecamatan Lamongan)
Pengurus PKK Pokja 1, Pokja 2, Pokja 3, dan Pokja 4
Agenda Rapat:
Pembahasan mengenai Lomba 10 Program Pokok PKK Kabupaten Lamongan Tahun 2025.

1. Pembukaan
Rapat dibuka oleh Ibu Yayuk Setiawati SH selaku Sekretaris DWP dan PKK Kecamatan Lamongan pada pukul 09.00 WIB. Ibu Yayuk mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua peserta rapat.

2. Pembahasan Lomba 10 Program Pokok PKK Kabupaten Lamongan Tahun 2025
Ibu Yayuk menyampaikan informasi terkait Lomba 10 Program Pokok PKK yang akan diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Lamongan pada tahun 2025. Dalam lomba ini, setiap kecamatan diminta untuk mengumpulkan berkas administrasi dan video profil program PKK. Berikut adalah tahapan dan jadwal yang disepakati:

Pengumpulan Berkas Administrasi dan Video Profil
Berkas administrasi dan video profil dengan durasi maksimal 5 menit harus dikumpulkan pada Minggu terakhir bulan April 2025.

Paparan 10 Besar
Pada pertengahan bulan Mei 2025, akan dilaksanakan paparan bagi 10 besar peserta lomba.

Kunjungan Lapangan
Pada akhir bulan Mei 2025, akan ada kunjungan lapangan untuk menilai implementasi program PKK di tingkat kecamatan.
3. Tindak Lanjut
Ibu Furqania Agus Hendrawan (Ketua DWP Kecamatan Lamongan) menekankan pentingnya koordinasi antar Pokja untuk mempersiapkan berkas dan video dengan baik. Setiap Pokja diminta untuk bekerja sama dalam penyusunan berkas yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh TP PKK Kabupaten Lamongan.

Ibu Gamar (Sekretaris DWP Kecamatan Lamongan) juga memberikan masukan mengenai perlunya dokumentasi yang kuat dan video yang jelas untuk mendukung presentasi program PKK Kecamatan Lamongan dalam lomba ini.

4. Penutupan
Ibu Yayuk Setiawati SH mengakhiri rapat dengan menyampaikan harapan agar seluruh pengurus PKK dan DWP Kecamatan Lamongan dapat bekerja sama dengan baik dalam mempersiapkan lomba ini. Rapat ditutup pada pukul 11.00 WIB.

Dokumentasi:

Berkas administrasi dan video profil akan dikumpulkan melalui sekretariat pada minggu terakhir bulan April.
Setiap Pokja diharapkan untuk segera mempersiapkan materi yang diperlukan.

Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
61018-03-2025Hari/Tanggal: Senin 17 Maret 2025 Waktu: 09.00 WIB – Selesai Tempat: Aula Kantor Kecamatan Lamongan Pimpinan Rapat: Ibu Yayuk Setiawati SH (Sekretaris DWP dan PKK Kecamatan Lamongan) Peserta: Ibu Furqania Agus Hendrawan (Ketua DWP Kecamatan Lamongan) Ibu Gamar (Sekretaris DWP Kecamatan Lamongan) Pengurus PKK Pokja 1, Pokja 2, Pokja 3, dan Pokja 4 Agenda Rapat: Pembahasan mengenai Lomba 10 Program Pokok PKK Kabupaten Lamongan Tahun 2025. 1. Pembukaan Rapat dibuka oleh Ibu Yayuk Setiawati SH selaku Sekretaris DWP dan PKK Kecamatan Lamongan pada pukul 09.00 WIB. Ibu Yayuk mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua peserta rapat. 2. Pembahasan Lomba 10 Program Pokok PKK Kabupaten Lamongan Tahun 2025 Ibu Yayuk menyampaikan informasi terkait Lomba 10 Program Pokok PKK yang akan diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Lamongan pada tahun 2025. Dalam lomba ini, setiap kecamatan diminta untuk mengumpulkan berkas administrasi dan video profil program PKK. Berikut adalah tahapan dan jadwal yang disepakati: Pengumpulan Berkas Administrasi dan Video Profil Berkas administrasi dan video profil dengan durasi maksimal 5 menit harus dikumpulkan pada Minggu terakhir bulan April 2025. Paparan 10 Besar Pada pertengahan bulan Mei 2025, akan dilaksanakan paparan bagi 10 besar peserta lomba. Kunjungan Lapangan Pada akhir bulan Mei 2025, akan ada kunjungan lapangan untuk menilai implementasi program PKK di tingkat kecamatan. 3. Tindak Lanjut Ibu Furqania Agus Hendrawan (Ketua DWP Kecamatan Lamongan) menekankan pentingnya koordinasi antar Pokja untuk mempersiapkan berkas dan video dengan baik. Setiap Pokja diminta untuk bekerja sama dalam penyusunan berkas yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh TP PKK Kabupaten Lamongan. Ibu Gamar (Sekretaris DWP Kecamatan Lamongan) juga memberikan masukan mengenai perlunya dokumentasi yang kuat dan video yang jelas untuk mendukung presentasi program PKK Kecamatan Lamongan dalam lomba ini. 4. Penutupan Ibu Yayuk Setiawati SH mengakhiri rapat dengan menyampaikan harapan agar seluruh pengurus PKK dan DWP Kecamatan Lamongan dapat bekerja sama dengan baik dalam mempersiapkan lomba ini. Rapat ditutup pada pukul 11.00 WIB. Dokumentasi: Berkas administrasi dan video profil akan dikumpulkan melalui sekretariat pada minggu terakhir bulan April. Setiap Pokja diharapkan untuk segera mempersiapkan materi yang diperlukan.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
61105-03-2025Pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan. Bidang : Sekretariat Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar Keterangan Program 1. Pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan 2. Hari / Tanggal : Rabu/ 5 Maret 2025 3. Waktu : 08.00 WIB 4. Tempat : Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan 5. Pakaian : Seragam Dharma Wanita Persatuan 6. Peserta : Ibu - Ibu Dharma Wanita OPD dan Ibu - ibu camat beserta sekretaris nya 7. Acara : Pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan dilakasanakan 1 bulan sekali. 9. Lagu yang dinyanyikan : 1. Mars Lamongan Kami masyarakat lamongan bersama pasti bisa Mewujudkan rakyat yang sejahtera adil dan merata Kobarkan semangat laskar joko tingkir Membangun kejayaan bersama Kami cinta lamongan Maju dan terus berkarya Berdasar semangat nilai pancasila Untuk Indonesia Kami semua dalam satu cita Wujudkan lamongan sejahtera Derap langkah kaki seirama Siap mendukung lamongan megilan 2. Mars PKK Marilah hai semua Rakyat Indonesia membangun segra Membangun kluarga yang sejahtera dengan PKK Hayatilah dan amalkan Pancasila untuk Negara Hidup gotong royong, makmur pangan dan sandang rumah sehat sentosa Tata laksana di dalam rumah tangga rapi dan indah Didiklah putra berpribadi bangsa trampil dan sehat Kembangkan koprasi jagalah lingkungan dan sekitarnya Aman dan bahagia kluarga berencana Hidup jaya PKK 3. Mars Dharma Wanita Dharma Wanita Persatuan Bersatu-padu ikut berjuang Wujudkan masyarakat adil dan makmur Sentosa secara merata Melaksanakan karya dengan mandiri Membina istri pegawai negeri Tingkatkanlah mutu pendidikan dan ekonomi, sosial dan budaya Tercapailah harapan kita sejahteralah anggota dan keluarganya Ikut serta mempersembahkan Dharma baktinya kepada bangsa tingkatkan sumber daya insan lindungi dan hormati hak azasinya Melaksanakan karya dengan mandiri Membina istri pegawai negeri Tingkatkanlah mutu pendidikan dan ekonomi, sosial dan budaya Tercapailah harapan kita sejahteralah anggota dan keluarganya 10. Sambutan yang disampaikan ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. -Selamat dan Sukses atas dilakntiknya Bapak Yuhronur Efendi dan Bapak Dirham Aksara sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Periode 2025-2030 oleh Presiden RI pada tanggal 20 Februari 2025 -Selamat atas pelantikan ibu Hj. Anis Yuhronur Efendi, S.Kep, Ner, m.Ek sebagai Ketua TP. PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan Periode 2025-2030. Semoga amanah, dikaruniai kesehatan dan kelancaran dalam memimpin kabupaten lamongan sehingga bisa mewujudkan kejayaan lamongan dan lamongan semakin megilan - Saat ini Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan melaksanakan Ramadhan Berkah berbagi Takjil, sudah berjalan 5 hari. Semoga kegiatan ini memberikan berkah untuk kita semua. -Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1446H, Semoga dibulan suci ini kita selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah.
Program: Rapat
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
61204-03-2025Bidang : Sekretariat Program Kerja : Penataan Organisasi/Manajemen Kegiatan Penataan Organisasi/Manajemen : Sosialisasi/ Konsolidasi Keterangan Program 1. Ketua Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan berpamitan 2. Hari / Tanggal : Selasa / 04 Maret 2025 3. Waktu : 08.30 WIB 4. Tempat : Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 5. Pakaian : Seragam Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 6. Peserta : Seluruh Ibu – ibu Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 7. Acara : UCAPAN TERIMA KASIH Dari Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan Dengan penuh rasa syukur dan penghargaan, kami, seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan, ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Siti Khomariyah M. Ali Mahfudi atas dedikasi, kepemimpinan, dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Ketua. Di bawah kepemimpinan Ibu, Dharma Wanita telah berkembang menjadi organisasi yang lebih solid, aktif, dan bermanfaat bagi seluruh anggota maupun masyarakat. Setiap program dan kegiatan yang telah dijalankan menjadi bukti nyata dari komitmen dan kerja keras Ibu dalam membangun serta memajukan Dharma Wanita. Kami sangat mengapresiasi semua upaya yang telah dilakukan, mulai dari pembinaan bagi anggota, kegiatan sosial, hingga inovasi dalam berbagai program yang memberikan manfaat nyata. Semangat, ketulusan, dan kebijaksanaan Ibu dalam memimpin telah menjadi inspirasi bagi kami semua. Kami juga memohon maaf jika selama masa kepemimpinan Ibu terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Kami berharap silaturahmi dan kebersamaan ini tetap terjalin dengan baik meskipun Ibu telah menyelesaikan masa kepemimpinan. Semoga segala kebaikan yang telah Ibu tanamkan dalam organisasi ini menjadi amal jariyah dan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Kami juga mendoakan agar Ibu senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan, serta kesuksesan dalam setiap langkah dan perjuangan ke depan. Terima kasih atas segala pengabdian dan inspirasi yang telah diberikan. Semoga Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan terus berkembang dan semakin maju di masa yang akan datang. Lamongan, 7 Maret 2025 Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan Memori Ketua Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Memori Serah Terima Jabatan Penguus Dharma Wanita Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan ini dapat diselesaikan dengan baik. Dokumen ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban serta sebagai acuan bagi pengurus yang baru dalam melanjutkan program kerja dan kegiatan organisasi. Kami berharap memori ini dapat memberikan gambaran mengenai tugas , tanggungjawab, serta capaian yang telah diraih selama masa kepengurusan sebelumnya. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota dharma wanita persatuan perumda air minum kabupaten lamongan atas kerjasama dan dukungan yang telah diberikan. kami menyadari beberapa kegiatan yang belum terealisasi, untuk itu kami berharap ibu ketua dharma wanita persatuan perumda air minum kabupaten lamongan yang baru dapat melanjutkan beberapa tugas yang belum terlaksana. Demikian penyusunan memori serah terima jabatan ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam rangka melaksanakan tugas – tugas dharma wanita persatuan perumda air minum kabupaten lamongan. Latar Belakang Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan merupakan organisasi yang berperan dalam mendukung kesejahteraan anggota dan keluarganya serta berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan. Serah terima jabatan dalam sebuah organisasi memiliki peran penting dalam menjamin kelangsungan roda organisasi. Dengan adanya Memori Serah Terima Jabatan ini, diharapkan pengurus baru dapat memahami tugas, tanggung jawab, serta program kerja yang telah berjalan maupun yang masih perlu dikembangkan. Dokumen ini juga menjadi bentuk pertanggungjawaban pengurus sebelumnya dalam menjalankan amanah organisasi. Penyusunan Memori Serah Terima Jabatan Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan ini bertujuan untuk mendokumentasikan segala pencapaian, program kerja, serta kendala yang dihadapi selama masa kepengurusan sebelumnya. Dengan demikian, pengurus baru dapat memiliki gambaran yang lebih jelas dalam melanjutkan dan meningkatkan kinerja organisasi ke depan. Semoga dengan adanya dokumen ini, Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh anggota serta masyarakat secara umum. 2. Maksud dan Tujuan Memori ini merupakan ringkasan semua kegiatan Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan baik sudah terlaksana maupun yang masih belum terlaksana bertujuan untuk : 1. Memberikan gambaran tertulis berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. 2. Memberikan bahan pertimbangan bagi Ketua Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan yang baru dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. 3. Keanggotaan Anggota Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan terdiri dari semua istri karyawan beserta karyawati Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan sejumlah 86 anggota. Dengan melaksanakan tertib administrasi maka sekretaris Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan berusaha menyelesaikan tugas untuk kelancaran administrasi. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan oleh sekretaris sebagai berikut : 1. Menyusun surat masuk dan keluar 2. Menyimpan surat masuk dan keluar 3. Menyusun laporan tahunan 4. Membuat notulen setiap kegiatan 5. Mendampingi ketua dan pengurus dalam setiap pertemuan / kegiatan 6. Pelaporan e – reporting Demikian kegiatan yang dapat kami paparkan berbagai kegiatan, laporan dan hambatan. Dengan berbagai keterbatasan Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan sudah berusaha mengatasinya. Harapan kami semoga memori ini bisa bermanfaat bagi ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan yang baru sehingga arah kedepannya akan lebih baik. Selama kepemimpinan Bu Ali Mahfudi beliau aktif dalam kegiatan di Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dan juga di Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. Kegiatan yang sering dilakukan baik rutinan maupun sosial dan keagamaan. Semoga Bu Ali Mahfudi selama menjadi Ketua Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan dapat dijadikan Ladang Pahala dan amal jariyah.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
61314-03-2025Jumat 14,Maret 2025 Kegiatan Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan Yang di Laksanakan di Depan Kantor Kecamatan Sambeng,Kegiatan Tersebut di Laksanakan Pukul 16.00 WIb Dan di Hadiri Oleh ( Bpk.Sukur) Selaku Camat Sambeng dan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kec.Sambeng B.Camat (Puji Suprihatin Sukur) dan Juga di Hadiri Oleh Pengurus TIM Penggerak PKK Kec.Sambeng (Pokja I Sampai IV) Bersama Pengurus DHARMA WANITA PERSATUAN Kec.Sambeng,Dan Juga Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa (Bu Kades) Dan Staf Kec.Sambeng Yang Sangat Berpartisipasi Dalam Kegiatan Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan,Kegiatan Berbagi Takjil Sanggat di Nanti oleh Masyarakat Ketika di Bulan Suci Ramadhan,Jadwal Berbagi Takjil Di Bulan Suci Ramadhan Dari Desa Garung,Tenggiring,Wateswinangun,Sidokumpul,Semampirejo,Jatipandak, Menu berbagi Takjil Berupa Nasi kotak,Nasi Bungkus Sama Minuman,Kegiatan Berbagi Takjil Di Bulan Suci Ramadhan Rutin Di Laksanakan setiap 1 Minggu sekali Seseai Jadwal Yang Sudah Di Tentukan Oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kec.Sambeng B.Camat (Puji Suprihatin Sukur),Tujuan Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan Bukan Hanya Memberi Makanan dan Minuman Tetapi Juga Kita Semua Mendapat Keberkahan Dan Pahala yang Melimpah di Bulan Suci Ramadhan,Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan Juga Dapat Mempererat Tali Silaturahmi Kepada Seluruh Masyarakat Sekitar,Masyarakat Sangat Menghargai atas Kegiatan Yang Kami Laksanakan,Kegiatan Tersebut Selesai Pukul 17.00 WIB Kami Sangat Berterimakasih Kepada Tim Penggerak PKK Desa Beserta Pengurus Tim Penggerak PKK Kec, Sambeng dan Pengurus DWP Kec.Sambeng dan Pegawai Kecamatan yang Sudah Berpartisipai Atas Pelaksanaan Bebagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan ini
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
61414-03-2025Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial, ketika berada di lingkungan sosial maka mereka akan melakukan perannya masing-masing. Peran ini sesuai dengan kemauan dan kemampuan yang dimiliki, kegiatan sosial biasanya akan melibatkan banyak orang dan semata-mata bukan untuk kepentingan pribadi. Namun, sistem golongan sosial pada kenyataannya menimbulkan batas-batas dan rintangan ekonomi, kultural, dan sosial yang mencegah pergaulan dengan golongan-golongan lain. Pendidikan karakter di sinilah bertujuan untuk menghindari terjadinya batas-batas pergaulan dalam golongan-golongan yang ada di lingkungan kelas tersebut. Tujuan yang lain dari pendidikan karakter adalah untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong-royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam kepedulian sosial, manusia diharapkan mampu mengembangkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain. Karakter peduli sosial ini dibutuhkan masyarakat sebagai bekal untuk hidup di lingkungan sosialnya, sedangkan unsur sosial yang terpenting yaitu interaksi di antara manusia. Semua nilai-nilai tentang kepedulian sosial kita dapatkan melalui lingkungan. Kepedulian sosial yang dimaksud bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih kepada membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan dan perdamaian. Nilai-nilai yang tertanam itulah yang nanti akan menjadi suara hati kita untuk selalu membantu dan menjaga sesama. Berjiwa sosial dan senang membantu merupakan sebuah ajaran yang universal dan dianjurkan oleh semua agama. Meski begitu, kepekaan untuk melakukan semua itu tidak bisa tumbuh begitu saja pada diri setiap orang karena membutuhkan proses melatih dan mendidik. Memiliki jiwa peduli terhadap sesama sangat penting bagi setiap orang karena kita tidak bisa hidup sendirian di dunia ini. Faktor lingkungan tentunya sangat berpengaruh dalam proses menumbuhkan jiwa kepedulian sosial. Lingkungan terdekat seperti keluarga, teman-teman, dan lingkungan masyarakat tempat dimana kita tumbuh dan bersosialisasi sangat berpengaruh besar dalam menentukan tingkat kepedulian sosial. Darmiyati Zuchdi (2011) menjelaskan bahwa kepedulian sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Berbicara masalah kepedulian sosial, tak lepas dari kesadaran sosial. Kesadaran sosial merupakan kemampuan untuk memahami arti dari situasi sosial. Hal tersebut sangat tergantung dari empati terhadap orang lain. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepedulian sosial merupakan sikap selalu ingin membantu orang lain yang membutuhkan dan dilandasi oleh rasa kesadaran. Kepedulian sosial juga berkenaan dengan masyarakat maupun sifat-sifat kemasyarakatan yang memperhatikan kepentingan umum. Terdapat banyak sekali perwujudan kepedulian sosial, salah satunya mengikuti apa yang ada di lingkungan, yaitu melaksanakan kegiatan sosial. Serangkaian kegiatan ini tentu memiliki manfaat bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya. Kegiatan sosial merupakan kepedulian kepada orang lain yang memang memiliki keterbatasan. Kegiatan sosial juga bermacam-macam, seperti bakti sosial atau kegiatan sosial yang sering dilakukan oleh koorporasi pemeriksaan kesehatan gratis, gerakan campagne untuk membela suatu golongan. Ada beberapa faktor yang mendorong individu untuk menolong atau membantu. Faktor pertama adalah values. Agama termasuk dalam faktor values ini, bagaimana kita bisa mendapatkan penghargaan dari Sang Pencipta. Community concern menjadi faktor kedua dengan kesamaan berbagai suku, ras atau etnik tertentu. Ada attachment khusus terhadap community concern ini. Ada yang merasa bahwa setelah mereka membantu atau menolong mereka mendapatkan kesenangan tersendiri. Selain itu, ada pula faktor understanding other people, memahami budaya lain atau tempat lain dan ada motivasi terhadap itu. Lalu, ada personal development, bagaimana bertemu dengan orang baru yang merupakan self development tentu bisa menjadi faktor untuk membantu orang lain. Melihat dari sisi psikologis, manfaat yang didapat dari kegiatan sosial yang dilakukan ini orang akan merasakan kepuasan tersendiri. Pengertian Kegiatan Sosial Kegiatan sosial adalah agenda yang dilakukan bersama dengan elemen masyarakat, khususnya yang berada di lingkungan sekitar. Kegiatan yang dilakukan karena ingin mencapai tujuan bersama, atas dasar itulah kegiatan sosial akan selalu melibatkan partisipasi dari masyarakat. Banyak hal yang bisa dikerjakan dengan keadaan sosial. Dalam artian lain seseorang memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu di mana yang dilakukan itu memiliki banyak manfaat dan tidak berorientasi pada keuntungan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kegiatan sosial berasal dari kata dasar sosial. Sosial yang selalu berkaitan dengan masyarakat, sosial yang juga berkaitan dengan kepentingan umum. Sifat ini mementingkan kepentingan umum, sifat yang lebih mementingkan kepentingan umum, saling menolong dan lainnya. Kegiatan ini lebih mengarah pada sesuatu yang melibatkan masyarakat dalam berbagai jenis kegiatan di dalamnya. Ciri-Ciri Kegiatan Sosial Adapun sebuah kegiatan sosial memiliki beberapa ciri yang menandakannya. Berikut ini beberapa ciri-ciri tersebut. 1. Memiliki Niat untuk Saling Membantu Niat saling membantu merupakan tahap paling awal untuk melakukan kegiatan sosial. Dimana artinya, kegiatan sosial tidak boleh ditunggangi oleh pihak tertentu yang dapat merugikan orang lain. Kerugian yang dimaksud pun bukan hanya mencakup material, melainkan juga moral dalam lingkungan masyarakat. 2. Bersifat Kepentingan Umum Tujuan dilakukannya kegiatan ini ialah untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Dimana kegiatan didasari oleh rasa kemanusiaan dan bukan untuk memenuhi kepentingan suatu pihak. 3. Terdapat Pihak yang Bertanggung Jawab Pelaksanaan kegiatan membutuhkan seseorang atau lembaga yang bertanggung jawab atas segala tindakan guna menghindari hal-hal yang bisa menjadi kesalahpahaman. Adanya pihak yang bertanggung jawab diharapkan dapat membuat kegiatan berjalan lancar dan tidak terdapat hal-hal yang diselewengkan. 4. Sasaran Kegiatan Jelas Pihak yang dituju dalam kegiatan ini jelas dan benar-benar ada. Hal ini bertujuan agar kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan dari kegiatan dapat tersampaikan dengan baik. 5. Kegiatan Melibatkan Masyarakat Masyarakat merupakan komponen utama dalam pelaksanaan kegiatan sosial. Karena itulah, kegiatan ini selalu memerlukan partisipasi dari masyarakat di wilayah tersebut. Mereka pun pada akhirnya bisa mendapatkan manfaat secara langsung dari setiap tindakan yang diambil pada saat kegiatan berlangsung. 6. Dilakukan di Lingkungan Masyarakat Tempat pelaksanaan kegiatan tidak dilakukan di tempat yang mewah, melainkan di sekitar tempat tinggal masyarakat. Hal ini akan memudahkan masyarakat setempat dan memberikan kesan yang lebih baik. Manfaat Kegiatan Sosial Selain bermanfaat bagi pihak yang menjadi sasaran, kegiatan sosial juga memberikan banyak manfaat bagi pihak yang melaksanaan. Berikut ini beberapa manfaat tersebut. 1. Mengasah Kemampuan Berkomunikasi Disadari atau tidak, kemampuan berkomunikasi kalian akan meningkat begitu mengikuti sebuah kegiatan sosial. Pasalnya, kalian diharuskan untuk berkomunikasi secara intens dengan relawan lain agar kegiatan dapat berjalan dengan baik. 2. Menambah Pengetahuan dan Keterampilan Berada di sebuah kegiatan atau organisasi sosial memungkinkan kalian untuk menambah pengetahuan atau keterampilan baru, seperti manajemen organisasi atau cara menggalang dana. Kalian pun bisa mengasah keterampilan yang sudah kalian miliki, terutama ketika peran yang kalian pegang sesuai dengan hal tersebut. 3. Membangun Kepercayaan Diri Bagaimana mungkin sebuah kegiatan sosial dapat membangun kepercayaan diri seseorang? Jawabannya sederhana, dengan menuntaskan suatu proyek, kalian tentu merasa mempunyai andil di dalamnya. Terlepas dari besar atau kecilnya peran yang kalian pegang, kalian sudah memberikan kontribusi sesuai kemampuan. Terlebih lagi, kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat bagi orang lain. Hal tersebut akan memberikan kalian perasaan bangga terhadap diri sendiri, yang pada akhirnya juga mengantarkan pada meningkatkan kepercayaan diri. 4. Memperluas Jaringan Aktif dalam suatu kegiatan yang melibatkan orang banyak tentu akan memperluas jaringan yang kalian miliki. Jaringan yang luas akan membantu kalian untuk berkembang, baik secara personal maupun kompetensi profesional. Mengenal orang dengan karakter dan latar belakang yang berbeda pun akan memperkaya nilai hidup dan memperluas pergaulan. 5. Membuka Peluang Pekerjaan Bertambahnya jaringan secara tidak langsung akan membuka peluang rezeki bagi diri. Salah satu contohnya ketika rekan relawan kalian menggeluti suatu bidang pekerjaan, dimana ia sedang membutuhkan seseorang dengan skill yang kalian miliki, bukankah peluang kalian untuk bisa mendapatkan pekerjaan akan meningkat? Begitu pun dengan lebih banyaknya informasi terkait lowongan pekerjaan yang bisa lebih banyak kalian dapatkan. 6. Mendapatkan Pengalaman Berharga Mengikuti kegiatan sosial adalah pengalaman berharga yang tak bisa dinilai dengan uang. Kalian pun tidak perlu mengeluarkan modal berupa uang untuk bisa aktif berkegiatan. Melainkan memberikan tenaga, waktu, dan kemampuan yang kalian miliki. Uniknya lagi, beberapa perusahaan kini mempertimbangkan pengalaman kerelawanan sebagai salah satu kriteria penting dalam rekrutmen karyawan. Sebab, mereka dianggap memiliki pengalaman berorganisasi dan manajemen proyek. 7. Menjadi Lebih Bersyukur dan Bahagia Pengalaman berkegiatan sosial akan memunculkan rasa bersyukur, terutama karena kita telah melihat banyak orang dengan keadaan yang lebih sulit. Complain less, thank more atau “lebih banyak bersyukur daripada menyalahkan keadaan”, mungkin itulah sikap yang lama-lama akan terbangun di dalam diri. Dengan bersyukur pun kita akan lebih mudah merasa bahagia, bahkan untuk hal-hal kecil di sekitar kita. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dalam rangka mengisi kegiatan ramadhan tahun 2025, agar lebih menyentuh masyarakat, maka diadakannya Bakti Sosial ke masyarakat dengan mengumpulkan baju layak pakai dari anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan. Baju layak pakai yang sudah terkumpul perlu disortir terlebih dahulu agar pantas dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan, pada hari Rabu, Dua belas Maret 2025 pengurus yang diwakili oleh Ny. Hanik Afifah dan Ny. Hayuningrima melakukan sortir baju yang sudah terkumpul di Ruangan Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. “Baju-baju ini harus di sortir terlebih dahulu, agar dalam pembagiannya nanti tidajk bingung. Missal dipisahkan berdasarkan jenis kelamin baju, keseuaian umur, baju remaja perempuan, baju laki-laki dan sebagainya” terang Ny. Hanik Afifah disela-sela sortir baju. Baju-baju yang sudah disortir ini akan dibagikan pada hari Jumat, tanggal 14 Maret 2025 di Desa Sugihrejo Kecamatan Sukodadi.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
61505-03-2025Rabu 05 Maret 2026 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Satpol PP Kabupaten Lamongan Ny.Dwi Herna Jarwito dengan didampingi ibu Sekretaris DWP Satpol PP yang diwakili oleh Ny. Lindah Zuliyasari menghadiri Rapat Pleno DWP dan Tim PKK Kabupaten Lamongan bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Rapat Dipimpin oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Ibu Anis Yurohnur Efendi, Ibu Wakil Ketua Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara dan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan membahas program kerja di tahun 2025.
Program: Rapat
Pelaksana: SATUAN POL PP
61605-03-2025Pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan mengikuti Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP PKK Kabupaten Lamongan pada hari Rabu, tanggal 5 Maret 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
61713-03-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah mengikuti, :

Bidang : Sekretariat

Program Kerja : Rapat

Keterangan Program :
1. Hari / Tanggal : Selasa, 11 Maret 2025
3. Pukul : 13.00 - selesai
4. Peserta : Ketua DHARMA WANITA PERSATUAN Badan Pusat Statistik Kab/Kota Jatim
5. Tempat : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur - Jl. Raya Kendangsari Industri No.43-44 Surabaya
6. Peserta : 8 Orang (Ketua dan 7 Orang Pengurus
7. Acara : Pembinaan dan Konsolidasi Program Kerja DHARMA WANITA PERSATUAN Badan Pusat Statistik Kab/Kota Se-Jatim

Keterangan Program:
Hari Selasa tanggal 11 Maret 2025, bertempat di Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur - Jl. Raya Kendangsari Industri No.43-44 Surabaya, Ny.Andriwati Bagyo Tri Laksono selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan menghadiri Acara Konsolidasi Program Kerja DHARMA WANITA PERSATUAN Badan Pusat Statistik Kab/Kota Se-Jatim. Acara tersebut dihadiri oleh:
1. Ny. Umi Hamidah Zulkipli selaku Ketua Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
2. Ny. Adenan
3. Ny. Dyah Pembayun selaku Ketua DHARMA WANITA PERSATUAN Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
4. Ny. Andriwati selaku Ketua DHARMA WANITA PERSATUAN Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
5. Ny. Nur Hidayah selaku Ketua DHARMA WANITA PERSATUAN Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang
6. Ny. Ike Rahayu selaku Ketua DHARMA WANITA PERSATUAN Badan Pusat Statistik Kota Surabaya
7. Ny. Nurcholisoh selaku Ketua DHARMA WANITA PERSATUAN Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan
8. Ny.Ivone selaku Ketua DHARMA WANITA PERSATUAN Badan Pusat Statistik Kota Pasuruan
Ny. Umi Hamidah Zulkipli selaku Ketua Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur menyampaikan dan menindak lanjuti Program Kerja DHARMA WANITA PERSATUAN Badan Pusat Statistik di bulan Ramadhan 1446H, Berbagi Takjil dan Acara Siraman Rohani, semoga berjalan dengan lancar. Beliau juga menyampaikan untuk mengkoordinasi dengan baik perihal acara Studi Banding ke DHARMA WANITA PERSATUAN Badan Pusat Statistik di Jogyakarta yang akan dilaksanakan bulan Mei 2025, dimana tujuan Studi Banding tersebut sebagai ajang silaturahim dan kerjasama antar anggota DHARMA WANITA PERSATUAN Badan Pusat Statistik, semoga acara tersebut dimudahkan dan dilancarkan dan menghimbau untuk semua anggota dapat berpatisipasi. Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur dan Ibu Ketua DHARMA WANITA PERSATUAN Badan Pusat Statistik Kab/Kota Se-Jatim berkesempatan untuk mengikuti peresmian Mushola Ar-Rahman Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur yang diresmikan oleh Bapak Sonny Harry Budiutomo Harmadi Wakil Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia didampingi oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Bpk. Zulkipli. Menutup rangkaian kegiatan pada acara tersebut dengan berbuka puasa bersama dengan seluruh pegawai Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur

Laporan dibuat oleh Ibu Susan Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
Program: Rapat
Pelaksana: B P S

61807-03-2025Bidang : Sekretariat Program Kerja : Penataan Organisasi/Manajemen Kegiatan Penataan Organisasi / Manajemen : Sosialisasi dan Konsolidasi Keterangan Program 1. Rapat Pengurus dalam rangka Pembagian Takjil di Lingkup Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 2. Hari / Tanggal : Jum’at / 7 Maret 2025 3. Waktu : 08.30 WIB 4. Tempat : Di Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 5. Pakaian : Seragam Dharma Wanita Persatuan 6. Peserta : Ibu – ibu Pengurus Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 7. Acara : - Membahas pembagian takjil di lingkup Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan - Rencana hari Sabtu tanggal 15 Maret 2025 - untuk menu takjilnya dipesankan nasi kentaky dan air mineral gelas - Pembagiannya sebanyak 100 bungkus - Untuk yang membagikan takjil di lingkup Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan yaitu Ibu – ibu Pengurus Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan - Sasaran orang yang berpuasa dan melewati halaman Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan - Pukul : 15.30 WIB - Untuk Ibu – ibu Pengurus Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan menggunakan Busana Muslim Tujuan dan Manfaat Pembagian Takjil di Bulan Ramadhan itu sendiri : Tujuan pembagian takjil : 1. Menjalin Silaturahmi – Meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian antar sesama, baik dalam lingkungan keluarga, komunitas, maupun masyarakat luas. 2. Berbagi dan Bersedekah – Membantu mereka yang sedang berpuasa, terutama yang kurang mampu, untuk mendapatkan makanan berbuka. 3. Mendapatkan Pahala – Dalam Islam, berbagi makanan untuk orang yang berpuasa memiliki pahala besar, sebagaimana diajarkan dalam hadis Nabi. 4. Menyebarkan Nilai Kebaikan – Mendorong orang lain untuk ikut berbagi dan menumbuhkan budaya gotong royong. 5. Menjalankan Program Sosial – Biasanya, pembagian takjil dilakukan oleh organisasi atau komunitas sebagai bagian dari kegiatan sosial di bulan Ramadhan. Manfaat Pembagian Takjil : 1. Meringankan Beban Orang Lain – Membantu mereka yang sedang dalam perjalanan atau kurang mampu agar bisa berbuka puasa dengan lebih mudah. 2. Mempererat Ukhuwah Islamiyah – Menguatkan hubungan antar sesama umat Muslim maupun antar warga dalam satu lingkungan. 3. Menambah Keberkahan di Bulan Ramadhan – Berbuat kebaikan di bulan suci akan dilipatgandakan pahalanya. 4. Meningkatkan Kesadaran Sosial – Mengajarkan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama. 5. Memotivasi Diri untuk Berbuat Kebaikan – Menjadi ladang amal yang bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa. Kegiatan pembagian takjil ini bisa dilakukan oleh individu, kelompok, komunitas, atau organisasi seperti Dharma Wanita untuk semakin mempererat kebersamaan dan berbagi keberkahan di bulan suci.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
61905-03-2025hari rabu di pendopo lokatantra kabupaten lamongan ibu ketua tp pkk sekaligus ibu ketua dharmawanita persatuan kecamatan kedungpring menghaidir pertemuan rutin setiap bulannya yang diselenggrakan oleh ibu ketua dharmawanita persatuan kabupaten lamongan dengan jumlah undangan kurang lebih 100 orang dengan rincian ibu ketua tp pkk kecamatan kedungpring se kabupaten lamongan bserta wakil dan sekretarisnya, ibu ketua dharmawanita opd dan kecamatan. kegiatan dimulai pukul 08.00 sampai dengan 11.00. ibu anis kartika menyampaikan 1. Selamat datang dan selamat bergabung Ibu Wakil Bupati yang baru Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara,S.A. Semoga dengan bergabungnya Ibu Wabup yang baru akan membawa perubahan yang lebih baik di organisasi TP PKK Kabupaten Lamongan ini. 2. TP PKK Kabupaten Lamongan terus berupaya untuk mendukung program pemerintah dengan mensosialisasikan Program yang telah di susun karena TP PKK tidak hanya sebagai pelengkap tetapi merupakan garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Pada tingkat pusat Kabinet Merah Putih Periode 2024 – 2029 memiliki Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” 3.Dimohon Ketua TP PKK Kecamatan /Desa/ dan Kader untuk selalu mengsosialisasikan pentingnya imunisasi lengkap kepada anak, karena anak yang di imunisasi lengkap telah memiliki kekebalan sempurnah terhadap penyakit – penyakit berbahaya Adapun penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi contohnya : 1. Hepatitis B 2. TBC 3. Polio 4. Difteri 5. Tetanis 6. Hemotilas Influenza B 4. TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Lomba 10 Program Pokok PKK pada tahun 2025 dengan jadwal sebagai berikut : 1. Pengumpulan berkas administrasi dan video profil maksimal 5 menit pada Minggu terakhir bulan April 2. Paparan 10 besar pada pertengahan bulan Mei 3. Kunjungan Lapangan pada akhir bulan Mei 5. Dalam rangka percepatan penurunan stunting, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan akan melaksanakan kegiatan Pembangunan Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat dengan Pembangunan Tangki Septik Individu Perdesaan (Jamban) di 6 lokasi sejumlah masing – masing 40 unit diutamakan yang memiliki balita stunting dan atau Ibu Hamil KEK. Lokasinya berada di antara lain : 1. Desa Pangkatrejo Kecamatan Sugio 2. Desa Gunungrejo Kecamatan Kedungpring 3. Desa Nguwok Kecamatan Modo 4. Desa Jatipayak Kecamatan Modo 5. Desa Waruwetan Kecamatan Pucuk 6. Desa Glagah Kecamatan Glagah Sosialisasi tingkat Kabupaten dilaksanakan pada Minggu ke empat bulan April 2025 sedangkan tingkat Desa dilaksanakan pada Minggu pertama bulan Mei 2025, Ketua TP PKK Kecamatan harap dapat menyampaikan data tersebut dan memantau kegiatan tersebut J. Tahun 2025 TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Lamongan akan memberikan bantuan Perlengkapan Ibadah kepada 45 (empat puluh lima) anak yang masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), untuk tahun ini kami berikan ke Kecamatan Modo, sedangkan tahun kemarin di Kecamatan Lamongan. Mudah – mudahan tahun depan bisa lebih banyak yang mendapatkan bantuan sehingga dapat merata di beberapa Kecamatan
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
62010-03-2025hari senin malam tanggal 19 maret 2025 ibu ketua dharmawanita menghadiri undangan dari bapak camat kedungpring dalam kegaiatn safari ramadhan di desa blawirejo kegiatan dimulai pukul 19.00 samapai dengan 22.00 dengan kegiatan shalat tarawih bersama dilanjut tauziyah dan santunan anak yatim. ibu trimei ratna juwita hadir dengan jajaran kepengurusan dharmawanita persatuan kecamatn kedungpring ibu musning, ibu ayu, ibu maftuha dan ibu hasty. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, bulan suci yang dinanti-nantikan oleh setiap umat Muslim di seluruh dunia. Di bulan inilah pintu-pintu rahmat terbuka lebar, dosa-dosa diampuni, dan setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kesabaran, keikhlasan, serta mempererat hubungan dengan Allah dan sesama. Setiap detik di bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk meraih keberkahan. Dari sahur hingga berbuka, dari shalat tarawih hingga tilawah Al-Qur’an, semuanya menjadi ladang pahala yang tak ternilai. Di bulan ini, kita diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak amal kebaikan, dan berbagi dengan sesama, karena di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Keberkahan Ramadhan juga hadir dalam bentuk kebersamaan. Suasana kekeluargaan terasa lebih erat saat berbuka puasa bersama, saling mengingatkan dalam kebaikan, dan membantu mereka yang membutuhkan. Kedermawanan menjadi lebih terasa, karena setiap tangan yang memberi akan mendapatkan balasan berlipat ganda. Semoga kita semua dapat menjalani Ramadhan ini dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan keberkahan yang melimpah. Semoga puasa kita diterima, doa-doa kita dikabulkan, dan hati kita menjadi lebih bersih serta semakin dekat dengan-Nya. Aamiin.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
62119-02-2025pada hari rabu tanggal 19 februari 2025 ibu ketua dharmawanita menghadiri kegiatan rakornas HIMPAUDI ibu ketua dharmawanita selagu BUNDA PAUD KECAMATAN kedungpring ikut serta hadir bersama sekretaris Dharmawanita persatuan Kecamatan kedungngpriing, kegiatan dilaknsanakan di rafa resto desa dradah blumbang pada pukul 08.00 sampai dengan 11.00 dengan jumlah undangan 65 orang. ibu dharmawanita persatuan kecamatan kedungpring lamongan yakni ibu trimei noman kresna menyampaikan saya merasa sangat terhormat dapat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) HIMPAUDI kecamatan kedungpring sebagai Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan di kecamatan kedungpring. Acara ini memberikan wawasan yang luar biasa mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai fondasi utama dalam membangun generasi emas Indonesia. Melalui Rakornas ini, saya semakin menyadari bahwa peran HIMPAUDI sangat strategis dalam mendukung para pendidik PAUD untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi anak-anak kita. Diskusi yang berlangsung sangat inspiratif, memperkaya pemahaman, serta mempererat sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung pendidikan anak usia dini yang berkualitas. Saya mengapresiasi HIMPAUDI khususnya di wilayah kecamatan kedungpring atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Semoga HIMPAUDI terus maju dan menjadi mitra utama dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul. Terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta atas kebersamaan serta diskusi yang penuh makna. Semoga hasil dari Rakornas ini dapat segera diimplementasikan demi kemajuan pendidikan anak usia dini di seluruh Indonesia.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
62212-03-2025NOTULEN RAPAT PLENO KECAMATAN LAMONGAN

Hari/Tanggal : Rabu, 12 Maret 2025
Tempat : Balai Desa Kramat, Kecamatan Lamongan
Agenda : Pertemuan Rutin Rapat Pleno Kecamatan Lamongan bersama Desa/Kelurahan se-Kecamatan Lamongan,
Korwil/KUPT se-Kecamatan Lamongan

Hadir :

Ibu Ketua DWP Kecamatan Lamongan, Ibu Furqania Agus Hendrawan
Ibu Ketua PKK Desa Kramat beserta Bapak Kepala Desa Kramat Eko Wahyudi
Ibu Sekretaris DWP Kecamatan Lamongan, Ibu Gamar
Ibu Sekretaris PKK Kecamatan Lamongan, Ibu Yayuk Setiawati
Seluruh undangan dari Desa/Kelurahan dan instansi terkait se-Kecamatan Lamongan
Pembukaan
Rapat dimulai pada pukul 10.00 WIB, dibuka oleh Ibu Furqania Agus Hendrawan, Ketua DWP Kecamatan Lamongan.
Dalam sambutannya, Ibu Furqania menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta rapat dan berharap rapat ini dapat berjalan lancar serta bermanfaat untuk kemajuan Kecamatan Lamongan.

Pokok-Pokok Bahasan
Sambutan dan Arahan oleh Ibu Ketua DWP Kecamatan Lamongan (Ibu Furqania Agus Hendrawan):

CTA PAUD BKKBN 2025: Ibu Furqania menyampaikan bahwa CTA (Comprehensive Training and Assistance) PAUD BKKBN akan dilaksanakan pada tahun 2025 untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kecamatan Lamongan. Setiap desa/kelurahan diminta untuk mempersiapkan perwakilan untuk mengikuti pelatihan ini.
GIAT DUTA ORANG TUA HEBAT: Ibu Furqania juga mengingatkan bahwa program Duta Orang Tua Hebat bertujuan untuk memberikan pendidikan bagi orang tua agar dapat membimbing anak-anak dengan baik. Program ini penting untuk menciptakan keluarga yang sehat dan produktif. Semua Desa/Kelurahan diharapkan untuk mensosialisasikan program ini dan memastikan partisipasi aktif masyarakat.
Materi oleh Perwakilan Puskesmas Lamongan, Ibu IFA:

Ibu IFA dari Puskesmas Lamongan menyampaikan materi tentang “Three Zero” terkait HIV/AIDS, yang terdiri dari: Zero infeksi baru HIV/AIDS: Penularan HIV/AIDS hanya bisa terjadi melalui cairan tubuh seperti sperma, darah, atau dari ibu ke bayi saat hamil, melahirkan, atau menyusui. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mengetahui status HIV mereka agar dapat mencegah penularan kepada anak yang akan dilahirkan.
Zero kematian akibat HIV/AIDS: Hal ini dapat dicapai dengan menjalani pengobatan ARV (Antiretroviral). Ibu IFA mengingatkan bahwa ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) yang rutin mengonsumsi ARV dapat hidup lebih lama dan tetap produktif. Obat ARV dapat diperoleh secara gratis di fasilitas pelayanan kesehatan.
Zero stigma dan diskriminasi terhadap ODHA: Ibu IFA menegaskan bahwa HIV/AIDS tidak dapat menular hanya dengan aktivitas sosial sehari-hari seperti bersentuhan kulit, memakai toilet bersama, atau digigit nyamuk. Penting untuk tidak mendiskriminasi ODHA dan mendukung mereka untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
Pola Asuh Orang Tua:

Program mengenai Pola Asuh Orang Tua juga dibahas dalam rapat ini. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua tentang pentingnya pola asuh yang positif bagi tumbuh kembang anak. Para orang tua diharapkan dapat memahami bagaimana cara mendidik anak dengan penuh kasih sayang, tanpa kekerasan, dan dengan cara yang mendukung perkembangan mental dan emosional anak. Gizi Nusantara:

Ibu Gamar, Sekretaris DWP Kecamatan Lamongan, menyampaikan pentingnya pemahaman mengenai Gizi Nusantara. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi keluarga di Kecamatan Lamongan, dengan memberikan edukasi mengenai pola makan sehat dan bergizi. Ibu Gamar mengajak setiap desa untuk mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan memberikan informasi tentang cara hidup sehat yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Diskusi dan Masukan
Beberapa peserta rapat memberikan masukan tentang perlunya penyuluhan lebih intensif terkait pencegahan HIV/AIDS di tingkat desa/kelurahan.
Ada juga usulan agar pelatihan mengenai pola asuh orang tua lebih sering dilakukan, mengingat banyaknya tantangan dalam mendidik anak-anak di zaman modern.
Beberapa desa mengusulkan agar program Gizi Nusantara lebih difokuskan pada masyarakat dengan kondisi ekonomi kurang mampu agar bisa lebih merata.
Keputusan
Pelaksanaan CTA PAUD BKKBN 2025:

Setiap Desa/Kelurahan diminta untuk mempersiapkan peserta dari masing-masing wilayah untuk mengikuti pelatihan PAUD yang akan diadakan pada tahun 2025.
Penyuluhan HIV/AIDS:

Program Three Zero terkait HIV/AIDS akan terus disosialisasikan di tingkat desa/kelurahan untuk mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan HIV/AIDS.
Program Pola Asuh Orang Tua:

Setiap desa/kelurahan akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan pola asuh orang tua secara berkala, dengan fokus pada peningkatan keterampilan orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Program Gizi Nusantara:

Program Gizi Nusantara akan lebih difokuskan pada masyarakat dengan ekonomi kurang mampu, serta akan dilakukan kegiatan penyuluhan mengenai pola makan sehat di tingkat desa/kelurahan.
Penutupan
Rapat ditutup pada pukul 12.30 WIB oleh Ibu Furqania Agus Hendrawan. Beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan berpartisipasi aktif dalam rapat, serta berharap agar program-program yang dibahas dapat terlaksana dengan baik demi kemajuan bersama.

Ditandatangani oleh:

Ibu Furqania Agus Hendrawan
Ketua DWP Kecamatan Lamongan

Ibu Yayuk Setiawati
Sekretaris PKK Kecamatan Lamongan

Catatan: Notulen ini dibuat sebagai acuan tindak lanjut rapat dan akan disebarkan ke seluruh peserta untuk memastikan pemahaman yang sama dan implementasi yang tepat.

Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
62330-01-2025pada hari jumat tanggal 30 januari 2024 ibu ketua tim penggerak pkk kecamatan selaku ibu ketua dharmawanita persatuan kecamatan kedungpring ibu trimei noman kresna mangadakan kegiatan pertemuan rutin betrtempat di balai desa tenggrejo kecamatan kedungpring beserta jajaran pengurus pkk kecamatan mulai dari pokja 1 sampai dengan pokja 4 yakni ibu sriyem, ibu santi, ibu siti rohana, ibu ayu dan ibu hasty, dihadiri oleh ibu ketua sekretaris dan wakil ketua dari desa se kecamatan kedungpring. dan juga istri pengawai atau anggaota dhamawanita persatuan kecamatan kedungpring, pada hal ini kegiatan di mulai pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 dengan jumlah peserta 89 orang. dengan susuna acara 1. pembukaan 2. menyanyikan lagu mars pkk, hymne dharmawanita dilanjut mars lamongan 3. sambutan sambutan 4. pembinaan administrasi di Desa tenggerejo 5. penutup pada kesempatan itu ibu ketua dharmawanita menyampaikan Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, saya mengapresiasi semangat dan kerja keras seluruh kader PKK desa yang terus berupaya meningkatkan kualitas administrasi organisasi kita. Administrasi yang tertib dan terstruktur bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga cerminan dari profesionalisme serta keseriusan kita dalam menjalankan program-program PKK demi kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Administrasi yang baik akan menjadi dasar dalam merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi setiap program yang telah dicanangkan. Oleh karena itu, melalui kegiatan pembinaan ini, kita akan bersama-sama memperbaiki dan meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan administrasi PKK, termasuk dalam hal pencatatan, pelaporan, dan pendokumentasian kegiatan. Kami berharap seluruh kader PKK desa dapat mengikuti pembinaan ini dengan penuh perhatian dan semangat. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi, bertukar pengalaman, serta memperkuat sinergi antara PKK desa dan kecamatan demi keberlanjutan program-program yang lebih baik.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
62405-03-2025Pada hari Rabu tanggal 5 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pleno TP PKK dan DWP se Kabupaten Lamongan bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamonyan Ny. Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, S.Kep.Ners., M.EK yang juga baru saja resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan masa bakti 2025-2030 oleh Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu Provinsi Jawa Timur Ibu Arumi Bachsin Emil Dardak, SE, selain itu rapat pleno juga dihadiri Ketua DWP Kabupaten Lamongan dan Ketua DWP OPD se Kabupaten Lamongan juga Ketua TP PKK Kecamatan dan wakil beserta Sekretaris se Kabupaten Lamongan. Acara dibuka dengan menyanyikan Mars PKK, Mars Dharmawanita dan Mars Lamongan dan dilajutkan sambutan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan pada kesempatan kali ini Ny. Anis Kartikawati menyampaikan dan memohon doa agar dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat dan dalam pelaksanaan kegiatan tentu diperlukan dukungan dari seluruh pihak agar program Kabupaten dapat sejalan dengan Kecamatan maupun desa. Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan juga juga mengucapkan selamat bergabungkepada Ibu Wakil Bupati Yang baru yaitu Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, S.A. Ny. Anis Kartikawati juga berpesan semoga dengan begabungnya ibu wabup yang baru akan membawa perubahan yang lebih baik di organisasi. Selanjutnya Ibu KetuaTP PKK Kabupaten Lamongan menyampaikan beberapa poin penting atas dukungan terhadap program pemerintah karena TP PKK tidak hanya sebagai pelengkap tetapi merupakan garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 yang mana Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 memiliki Visi Bersama Indonesia Maju Indonesia Emas 2045 yang memiliki 8 misi Asta Cita yaitu 1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM); 2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi hijau dan ekonomi biru; 3.Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur; 4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), Sains, Teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas; 5. Melanjutkan Hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri; 6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan; 7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba; 8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkingan alam dan budaya serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Di tingkat Provinsi memiliki misi Terus Melangkah Mewujudkan Jawa Timur menuju Berpresisi dengan Program NAWA BAKTI SATYA yakni JATIM SEJAHTERA, JATIM KERJA, JATIM CERDAS, JATIM SEHAT, JATIM AKSES, JATIM BERKAH AMANAH, JATIM ARGO, JATIM HARMONI, JATIM LESTARI. Sedangkan Kabupaten Lamongan, Bupati dan Wakil Bupati Lamongan periode 2025-2030 memiliki 15 program prioritas yaitu: PERINTIS (pRogram Pendidikan Berkualtas dan Gratis), JAMULA (Jalan Mulus Lamongan), LAMONGAN SEHAT, LUMBUNG PANGAN LAMONGAN, RAMASINTA (Pariwisata Ramah Terintegrasi), YESS Yakin Semua Sejahtera), LAMONGAN TANGGUH, UMKM NAIKKELAS, YES (Young Entrepreneur Success), DESA PINTAR, LAMONGAN GENERASI EMAS. LAMONGAN MENYALA, 100% Pelayanan Publik berkualitas, LAMONGAN NYANTRI, LAMONGAN HIJAU. Berdasarkan Peraturan Mendagri Posyandu mengalami transformasi yang semula hanya menangani bidang kesehatan saja kedepan Posyandu dapat bergerak untuk melayani 6 bidang yaitu Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan Bidang Pekerjaan Umum Bidang Perumahan Rakyat Bidang Trantibumlinmas dan Bidang Sosial. Ny Anis Kartikawati juga berpesan kepada Ketua TP PKK Kecamatan atau Desa dan Kader untuk selalu mengsosialisasikan pentingnya Imunisasi lengkap kepada anak, karena anak yang diimunisasi lengkap, penyakit yang dpata dicegah dengan imunisasi contohnya Hepatitis B, TBC, Polio, Difteri, Tetanus, Hemotilas Influenza B, Diare Rotavirus, Campak. Selanjutnya TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Lomba 10 Program Pokok PKK pada tahun 2025, dan untuk tahun ini akan melaksanakan kunjungan kerja yang akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Kalitengah, Kecamatan Brondong, Kecamatan Ngimbang, Kecamatan Karangbinangun, Kecamatan Kembangbahu, Kecamatan Sukodadi. Dan juga diinformasikan bahwa untuk kegiatan Pelantikan Ketua TP PKK mengenakan seragam resmi PKK dengan kelengkapan papan dada dan pin PKK, selanjutnya dalam rangka percepatan penurunan stunting TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dina Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan akan melaksanakan kegiatan Pembangunan Tangki Septik Individu Perdesaan (Jamban) di 6 Lokasi diutamakan memiliki balita stunting dan atau ibu hamil KEK yang pada kesempatan kali ini Kecamatan Sugio termasuk dalam saran yaitu di Desa Pangkatrejo dan juga 5 Desa lainnya di 5 Kecamatan yang lain, terkait dengan program ini akan disosialisasikan pada Minggu keempat bulan April 2025. Selain itu TP PKK Kabupaten Lamongan juga bekerja sama dengan Dinas Sosial dalam pemberian bantuan Perlengkapan Ibadah kepada 45 (Empat Puluh Lima) anak yang termasuk dalam DTKS yang akan diberikan ke Kecamatan Modo. Pada Kegiatan rapat pleno setiap bulan, paparan produk unggulan Kecamatan oleh Ketua TP PKK Kecamatan tetap dilaksanakan secara bergilir, Kecamatan Sugio mendapatkan jadwal untuk memaparkan produk unggulan pada bulan Juli 2025. yang terakhir Ibu Kteua TP PKK Kabuaten Lamongan juga mengucapkan Selamat Hari Kesatuan Gerak PKK ke 53, 4 Maret 2025 " Bergerak Bersama PKK Mewujudkan ASTA CITA Menuju Indonesia Emas". Rangkaian kegiatan diawali dengan kegiatan bulan Ramadhan yaitu pembagian Takjil dan penyaluran bantuan untuk LKSA se Kabupaten Lamongan. Setelah memberikan sambutan yang berisikan poin poin penting dan informatif. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ny Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, S.A yang juga memperkenalkan diri dan menyapa hadirin yang datang, selanjutnya sambutan oleh Ketua DWP Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh Nalikan yang juga menyampaikan beberapa hal hal penting dan informatif lainnya. Selanjutnya kegiatan ditutup dengan paparan produk unggulan UMKM oleh Kecamatan Babat dan dilanjutkan dengan pembagian Doorprize.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
62507-03-2025pada hari/tanggal Jumat, 07 maret 2025 pukul 08.00 diadakan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Induk, yang dihadiri oleh ibu ketua dharmawanita Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Ny. Hamdani Azahari dan ada pula anggota yang hadir dalam pertemuan berjumlah 20 orang, petugas pertemuan kali ini dari bidang Pelayanan Perizinan dan acara dipandu oleh Ny. Linda. adapun sambutan dari ibu ketua Dharma Wanita yaitu sebagai berikut : 1. selama bulan ramadhan harus selalu berbuat baik karena umur manusia tidak ada yang tau jadi harus selalu berbuat baik dan bermanfaat bagi orang lain, 2. ibu menghimbau alangkah baiknya anggota dharma wanita persatuan saat pertemuan rutin memakai seragam dharma wanita, 3. Pakaian Seragam terdiri dari : Pakaian Seragam Kerja & Pakaian Seragam Resmi > Pakaian Seragam Kerja terdiri atas blouse lengan pendek dan rok dengan panjang ¦ 10 cm di bawah lutut > Pakaian Seragam Resmi terdiri atas blouse lengan panjang dan rok dengan panjang ¦ 10 cm di bawah lutut Bagi yang berpakaian muslim, model menyesuaikan dilengkapi kerudung dengan warna senada yang ditentukan oleh pengurus DWP Pusat Warna pakaian Jingga Muda. Kelengkapan : > Tas Warna Hitam > Sepatu tertutup warna hitam > Perhiasan giwang sederhana, arloji & cincin kawin > Lencana DWP disematkan di sebelah kiri 4. ibu ketua juga memohon agar mendoakan yang terbaik untuk kepemimpinan bapak bupati dan wakil bupati periode 2025 - 2030 agar semua kegiatan untuk kabupaten lamongan berjalan lancar dan berkah, 5. adapun 15 program prioritas yang akan dilaksanakan bapak bupati dan wakil bupati kabupaten lamongan periode 2025 - 2030 yaitu lamongan sehat, UMKM naik kelas, Young Enterpreneur Sucess, Perintis, Ramasinta, desa berjaya, YSS, Jamula, prestasi pemuda dan olahraga,100% pelayanan publik berkualitas, lamongan menyala, lsmongan hijau, lamongan nyantri, desa pintar, dan yang terakhir lamongan tangguh, 6.. ibu ketua memberi informasi jika pada tanggal 16 maret 2025 akan ada acara RAME (Ramadhan Meriah) yang diselenggarakan oleh Dekranasda, berlokasi di Lapangan Gajah Mada, pada acara tersebut ada salah satu kegiatan yaitu Lomba Fashion show antar Kepala OPD dan Kecamatan se Kabupaten Lamogan. 7. yang terakhir ibu ketua berharap agar pada pertemuan selanjutnya hadir tepat waktu dan di bulan april diadakan acara halal bi halal 8. Arisan, Doorprize, dll Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
62605-03-2025kegiatan pleno yang di laksanakan pada tanggal 05 maret 2025 di pendopo lokatantra kabupaten lamongan yang dihadiri oleh Ibu Ketua Dharmawanita Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan Ny. Ratih Hamdani Azahari dan Sekretaris 2 Dharmawanita Ny. Herlina Yulia Widyarningtyas. adapun isi dari rapat pleno sebagai berikut : 1. Sambutan Ibu Ketua PKK Ny. Anis Yuhronur Efendi dan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani 2. Perkenalan dan Sambutan dari Wakil Ketua PKK yang baru yaitu Ny. Cana Dirham Akbar Aksara 3. Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan periode 2025 - 2030 mempunyai 15 Program Kerja yang akan di laksanakan pada tahun 2025 - 2030, yaitu sebagai berikut : lamongan sehat, UMKM naik kelas, Young Enterpreneur Sucess, Perintis, Ramasinta, desa berjaya, YSS, Jamula, prestasi pemuda dan olahraga,100% pelayanan publik berkualitas, lamongan menyala, lsmongan hijau, lamongan nyantri, desa pintar, dan yang terakhir lamongan tangguh. 4. Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan juga menyampaikan bahwa kegiatan dharma wanita pada bulan ramadhan agar di share di E reprting 5. dihimbau untuk anggota dharma wanita pada saat memakai seragam harus memakai atribut lengkap (PIN DWP) dan jika memakai seragam batik tidak perlu untuk memakai PIN DWP 6. acara selanjutnya yaitu Paparan UMKM dari Kecamatan Babat 7. Penutup arisan, Doorprize, Dll Wassalamualakum warahmatullahi wabarokatu.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
62705-03-2025Mengikuti Kegiatan pertemuan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten berdsarkan surat undangan daru ketua dharma wanita Nomor : 13/Skr/DWP.Kab.Lmg/III/2025 tanggal 3 maret 2025 tentang Undangan,Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Pemkab.Lamongan,dalam kesempatan ini hadir Ibu Ketua PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Yuhronur Effendi (Ibu Bupati Lmaongan) ,Ibu Wakil Ketua PKK Kabupaten Ibu Cana Dirham Akbar Aksara (Ibu Wakil Bupati Lamongan ) dan Ibu Ketua dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Puji Daryani Moh Nalikan (Ibu Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan ), acara diawali dengan Pembukaan oleh MC dan diawali dengan bacan Bismillah selanjutnya Sambutan Ibu ketua Dharma wanita persatuan Kabupaten Lamongan dalam sambutanya disampikan ucapan atas selamat dan sukses atas dilaktiknya ibu Ketua PKK dan ketua Posyandu Kabupaten Lamongdan dan atas pelantikan Bapak Yuhronur Efendi sebagai Bupati Lamongan serta Bapak Dirham Akbar Aksara sebagai Wakil Bupati Lamongan periode tahun 2026 - 2030,dalam akesempatan ini juga disampaiakn program kerja Dharma Wanita Persatuan dalam rangka menyambut bulan suci ramadan 1446 H Tahun 2025 yaitu Ramadhan Berkah berbagi Takjil yang diberikan untuk masayarakat lamongan yang dilaksanakan setiap hari selama bulan Ramadahn berlangsung yang dibagi adalah berupa nasi dan takjil untuk berbuka puasa,tempat pelaksanakan dilakukan didepan Pendopo lokatantra pemkab.Lamongan dengan sasaran masyarakat kurang mampu yang berda di sekitar pendopo lokatranta Pemkab.Lamongan
Program: Rapat
Pelaksana: SEKRETARIAT KABUPATEN
62820-02-2025Sambeng, Kamis,20 Februari 2025 bertempatan di pendopo Hamukti Praja Kecamatan sambeng Kabupaten lamongan telah di laksanakan Rapat rutin Pleno PKK dan DWP Kecamatan sambeng yang di pimpin oleh Ibu ketua Tim penggerak PKK kecamatan sambeng yaitu Ibu Suprihatin sukur beserta Pengurus PKK Kecamatan Sambeng ( POKJA I,II,III,dan IV ) dan d ikuti juga oleh ibu ketua tim penggerak PKK Desa Se- Kecamatan Sambeng dan Pengurus desa.Dalam pertemuan pleno PKK DAN DWP ibu ketua tp.pkk kec sambeng telah memberikan materi pleno dari kabupaten telah di sampaikan ke pleno PKK kec.dan betepatan pleno ada dari tim FKBN Kabupaten lamongan sosialisasi proses pendampingan Halal dan pengembangan Produk UMKM dan di setelah itu yaitu Sosis tentang Imunisasi pada balita leh Pokja IV,Selanjutnya yaitu Pengisian UMKM Desa jadi untuk setiap pleno pkk dan dwp setiap desa harus mepaparkan prodak unggulan desa masing -masing dan menjual prodak tersebut kepada ibu ibu PKK , Setelah pemapara prodak di lanjutkan untuk Dorprice setelah dorprice yaitu di akhiri atau di tutup dengan bacaan Doa untuk susunan acara adalah sebagai berikut, 1.pembukaan 2.sambutan ibu ketua tim penggerak pkk kec sambeng 3.sosialisasi oleh pokja IV tentang Imunisasi 4.sosialisasi oleh FKBN Kabupaten lamongan 5.lain - lain ( UMKM Desa,Dorprice ) 6.Do'a 7.penutup
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
62905-03-2025Pada hari Rabu, 05 Maret 2025 pukul 08:00 WIB bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dilaksanakan Rapat Pleno TP. PKK dan Dharma Wanita Persatuan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Ny. M. S. Heruwidi bersama Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Ny. Suryani Indarti. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mars DWP dan Hymne DWP. Dilanjutkan sambutan oleh Ibu Sekretris TP. PKK dengan isi sambutan meliputi : 1. Saat ini DWP Kabupaten Lamongan melaksanakan Ramdhan BErkah dengan berbagi takjil, saat ini sudah berjalan 5 hari dan semoga kegiatan ini memberi berkah untuk kita semua; 2. Mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa ramdhan 1446 H; 3. Mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Bapak Yuhronur Efendi dan Bapak Dirham Aksara sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan PEriode 2025-2030 oleh Presiden RI pada tanggal 20 Februari 2025; 4. Mengucapkan selamat atas pelantikan Ibu Hj. Anis Yuhronur Efendi, S.KEP.,NER.,M.EK sebagai Ketua TP. PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kab. Lamongan, semoga selalu amanah, dikaruniai kesehatan dan kelancaran dalam memimpin Kabupaten Lamongan. Rapat pleno TP. PKK dan Dharma Wanita Persatuan telah mencapai tujuan yang diharapkan. Rapat tersebut telah membahas tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh TP. PKK dan Dharma Wanita Persatuan, serta mencapai kesepakatan tentang beberapa hal.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERHUBUNGAN
63005-03-2025Marhaban ya Ramadhan, bertepatan dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan Tim Penggerak PKK an Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamonganmengadakan rapat pleno di Pendopo Lokatranta Kabupaten Lamongan.Dalam kesempatan ini Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo Ibu Aily Umamah Sutaji juga mengikuti rapat pleno yang dilaksanakan pada Rabu, 05 Maret 2025 ini. Dalam pengarahannya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Puji Dariani Moh. Nalikan mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga amal yang kita laksanakan pada bulan puasa ini memberi berkah dan pahala bagi kita semua. Selanjutnya ketua DWP Kabupaten Lamongan mengatakan Ibu-ibu ketua DWP OPD agar lebih banyak berlatih untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi (Public Speaking) khususnya cara menyampaikan sambutan yang baik dan benar.. Sementara dalam sambutannya ibu Sekda menjelaskan, mengucapkan banyak terimakasih kepada ibu-ibu ketua DW OPD yang sudah mendukung kegiatan bagi-bagi takjil yang dilaksanakan selama Ramadhan. Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Hj. Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, S.Kep., Ners dalam sambutannya menyampaikan: 1. Kepengurusan TP PKK yang baru, dan ibu wakil Bupati sebagai wakil ketua TP PKK. 2. Pada tanggal 2 maret 2025 telah dilatik dilantik di Propinsi Jawa Timur TP PKK yang baru akan sekaligus menjadi pembina posyandu. Posyandu dahulu hanya melayani kesehatan, akan tetapi sekarang menjadi 6 pelayanan posyandu. Kegiatan posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan. Berikut ini adalah beberapa kegiatan utama posyandu: 1. Program kesehatan ibu hamil dan menyusui Pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi. Tak hanya pemeriksaan, ibu hamil juga dapat melakukan konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI. Agar kondisi kehamilan tetap terjaga, ibu hamil bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus yang masih umum terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Setelah melahirkan, ibu juga akan mendapatkan suplemen vitamin A dan tablet zat besi yang baik dikonsumsi selama masa menyusui. Tak hanya itu, pemasangan alat kontrasepsi (KB) pascapersalinan juga bisa dilakukan ibu di posyandu jika memungkinkan. 2. Program kesehatan bayi dan anak balita Salah satu program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi gangguan tumbuh kembang anak sejak dini. Jenis pelayanan yang diselenggarakan posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau KMS (kartu menuju sehat). 3. Keluarga Berencana (KB) Pelayanan KB di posyandu umumnya diberikan oleh kader dalam bentuk pemberian kondom dan pil KB. Sedangkan, suntik KB hanya dapat diberikan oleh tenaga medis puskesmas. Apabila tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang serta tenaga yang terlatih, di posyandu juga dapat dilakukan pemasangan IUD dan implan. 4. Imunisasi Imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah yang mengharuskan setiap anak usia di bawah 1 tahun melakukan vaksinasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan, yaitu imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB. Dalam hal ini, posyandu menjadi salah satu pihak yang berhak menyelenggarakan program imunisasi tersebut. 5. Pemantauan status gizi Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak. Pelayanan gizi di posyandu meliputi penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen. Apabila ditemukan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK) atau balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas. 6. Pencegahan dan penanggulangan diare Pencegahan diare dilakukan melalui penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit. Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc. Selain itu, posyandu memiliki kegiatan pengembangan atau pilihan yang mencakup Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan pengembangan tersebut umumnya dilakukan apabila 6 kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya akan ada ada sosialisasi lanjutan kerjasama anatar TP PKK dan PMD. 3. Pada tanggal 4 maret 2025 kegiatan memperingati hari kesatuan gerak pkk ke 53, yang mana pelaksanaan astacita yang dicanangkan oleh Presin Prabowo harus dilaksanakan. Berikut adalah asatacita yang dicanangkan pemerintah. 1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). 2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. 3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. 4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. 5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. 6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. 7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. 8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur. Kunjungan kerja TP PKK yang akan dilaksanakan pada bulan Mei yakni ke kecamatan Kalitengah, Brondong, Ngimbang, Kembangbahu, dan Sukodadi. 9. Mengacu pada aturan dan kegiatan oleh TP PKK pusat maupun propinsi, pelantikan pengurus PKK menggunakan blazer sudah tidak menggunakan kebaya seperti tahun-tahun kemaren. 10. Dalam rangka penurunan stunting, TP PKK bekerjasama dengan dinas perumahan rakyat (cipta karya), akan membangun septitank di 6 desa (data dr PU). Tiap desa dapat 4 unit, diutamakan ada anak balita, ibu hamil, pasangan muda. Pelaksanaan minggu ke 4 pada bulan April 2025. 11. TP PKK bekerjasama dg dinas sosial memberi perlengkapan ibadah, pelaksanaan pada bulan Maret minggu kedua. 12. Pleno tiap bulan tetap ada paparan produk unggulan tiap kecamatan. Selanjutnya perkenalan ibu Waki Bupati Kabupaten Lamongan, sekaligus Keua TP PKK Kabupaten Lamongan Ny. Cana Antyanta Durham Akbar Aksara, SA. “Terimakasih kepada ibu-ibu semua yang ada di ruangan ini sudah menyambut saya, saya mohon bimbingan ke depannya karena saya masih baru. Dan mohon kalau ketemu saya dijalan disapa ya ibu-ibu” ujar Ibu Wabut yang biasa dipanggil mba Cana ini dalam sambutan perkenalannya. Pertemuan yang diadakan di gedung tepat didepan Alun-Alun Kabupaten Lamongan ini diikuti oleh seluruh ketua DWP OPD dan ibu PKK kecamatan berjalan dengan lancar, selesai tepat waktu yakni pada pukul 11.00 WIB.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MODO
63105-03-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan merupakan organisasi yang berperan aktif dalam mendukung peran suami sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebagai organisasi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, DWP berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggotanya dalam berbagai bidang, termasuk keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan sosial kemasyarakatan. Sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas anggota, DWP Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin Rapat Pleno Kabupaten yang bertujuan untuk menyampaikan informasi terkini, menyelaraskan program kerja, serta meningkatkan sinergi antara DWP di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada kesempatan yang sama, TP PKK Kabupaten Lamongan juga menggelar rapat pleno untuk membahas berbagai program kerja yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Dalam rangka meningkatkan sumber daya anggota DWP Kabupaten Lamongan sebagai pendamping suami dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai ASN, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin Rapat Pleno Kabupaten bagi DWP OPD. Pada awal tahun ini, Rapat Pleno DWP dan TP PKK Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Senin, 5 Maret 2025, bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai OPD dan TP PKK, termasuk perwakilan dari DWP Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan, yaitu Ny. Noni Joko Raharto selaku Ketua DWP Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan, didampingi oleh Wakil Ketua DWP, Ny. Yuli Gunawan dengan menggunakan Dresscode Seragam Kebesaran Dharma Wanita Persatuan Dan TP PKK. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk memperkuat koordinasi dan mendukung berbagai program pembangunan daerah Dalam acara ini, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan, Puji Dariani Moh. Nalikan, mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh anggota DWP. Beliau berharap agar amal ibadah yang dilaksanakan selama bulan suci ini dapat membawa berkah dan pahala bagi semua. Selain itu, Ketua DWP Kabupaten Lamongan menekankan pentingnya keterampilan berbicara di depan umum (public speaking). Ia mendorong seluruh anggota DWP OPD untuk terus berlatih agar mampu menyampaikan sambutan dengan baik dan percaya diri. “Ibu-ibu DWP di OPD masing-masing harus bisa berbicara di depan umum, apabila belum bisa bicara di depan boleh meminta bapak-bapak untuk mengajari bagaimana caranya,” tandasnya. Dalam sambutannya, Ibu , Puji Dariani Moh. Nalikan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Ketua DWP OPD atas partisipasi aktif mereka dalam kegiatan berbagi takjil selama bulan Ramadhan. “Kami sampaikan terima kasih kepada ibu-ibu semua yang telah mendukung kegiatan bagi takjil yang kita laksanakan di halaman Pendopo Lokatantra Lamongan selama bulan puasa. Terima kasih juga kepada petugas dari masing-masing OPD. Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal bagi kita semua,” ujarnya. Selain itu, beliau mengajak seluruh anggota DWP untuk mendoakan kesehatan Bupati Lamongan agar senantiasa diberi kekuatan dalam menjalankan tugasnya untuk memajukan daerah. Kegiatan pleno DWP Kabupaten berbarengan dengan pleno TP PKK Kabupaten. Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Hj. Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, S.Kep., Ners dalam sambutannya menyampaikan: 1. Kepengurusan TP PKK yang baru, dan ibu wakil Bupati sebagai wakil ketua TP PKK. 2. Pada tanggal 2 maret 2025 telah dilatik dilantik di Propinsi Jawa Timur TP PKK yang baru akan sekaligus menjadi pembina posyandu. Posyandu dahulu hanya melayani kesehatan, akan tetapi sekarang menjadi 6 pelayanan posyandu. Kegiatan posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan.. Posyandu kini memiliki enam layanan utama, yaitu: 1. Program Kesehatan Ibu Hamil dan Menyusui – Pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi. Tak hanya pemeriksaan, ibu hamil juga dapat melakukan konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI. Agar kondisi kehamilan tetap terjaga, ibu hamil bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus yang masih umum terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Setelah melahirkan, ibu juga akan mendapatkan suplemen vitamin A dan tablet zat besi yang baik dikonsumsi selama masa menyusui. Tak hanya itu, pemasangan alat kontrasepsi (KB) pascapersalinan juga bisa dilakukan ibu di posyandu jika memungkinkan. 2. Program Kesehatan Bayi dan Balita – balita Salah satu program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi gangguan tumbuh kembang anak sejak dini. Jenis pelayanan yang diselenggarakan posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau KMS (kartu menuju sehat). 3. Program Keluarga Berencana (KB) – Pelayanan KB di posyandu umumnya diberikan oleh kader dalam bentuk pemberian kondom dan pil KB. Sedangkan, suntik KB hanya dapat diberikan oleh tenaga medis puskesmas. Apabila tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang serta tenaga yang terlatih, di posyandu juga dapat dilakukan pemasangan IUD dan implan 4. Program Imunisasi – wajib merupakan salah satu program pemerintah yang mengharuskan setiap anak usia di bawah 1 tahun melakukan vaksinasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan, yaitu imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB. Dalam hal ini, posyandu menjadi salah satu pihak yang berhak menyelenggarakan program imunisasi tersebut. 5. Pemantauan Status Gizi – Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak. Pelayanan gizi di posyandu meliputi penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen. Apabila ditemukan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK) atau balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas. 6. Pencegahan dan Penanggulangan Diare – Pencegahan diare dilakukan melalui penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit. Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc. Selain itu, TP PKK juga memiliki program pengembangan seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan pengembangan tersebut umumnya dilakukan apabila 6 kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya akan ada ada sosialisasi lanjutan kerjasama anatar TP PKK dan PMD. Pada tanggal 4 maret 2025 kegiatan memperingati hari kesatuan gerak pkk ke 53, yang mana pelaksanaan astacita yang dicanangkan oleh Presin Prabowo harus dilaksanakan. Berikut adalah asatacita yang dicanangkan pemerintah. 1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). 2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. 3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. 4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. 5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. 6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. 7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. 8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur 4. Kunjungan kerja TP PKK yang akan dilaksanakan pada bulan Mei yakni ke kecamatan Kalitengah, Brondong, Ngimbang, Kembangbahu, dan Sukodadi. 9. Mengacu pada aturan dan kegiatan oleh TP PKK pusat maupun propinsi, pelantikan pengurus PKK menggunakan blazer sudah tidak menggunakan kebaya seperti tahun-tahun kemaren. 10. Dalam rangka penurunan stunting, TP PKK bekerjasama dengan dinas perumahan rakyat (cipta karya), akan membangun septitank di 6 desa (data dr PU). Tiap desa dapat 4 unit, diutamakan ada anak balita, ibu hamil, pasangan muda. Pelaksanaan minggu ke 4 pada bulan April 2025. 11. TP PKK bekerjasama dg dinas sosial memberi perlengkapan ibadah, pelaksanaan pada bulan Maret minggu kedua. 12. Pleno tiap bulan tetap ada paparan produk unggulan tiap kecamatan. Pada kesempatan ini, Ibu Wakil Bupati Kabupaten Lamongan sekaligus wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ny. Cana Antyanta Durham Akbar Aksara, S.A., memperkenalkan diri kepada seluruh anggota DWP dan TP PKK. Beliau menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya dan meminta bimbingan dari seluruh anggota. “Terima kasih kepada ibu-ibu semua yang ada di ruangan ini sudah menyambut saya. Saya mohon bimbingan ke depannya karena saya masih baru. Dan mohon kalau ketemu saya di jalan, disapa ya, ibu-ibu,” ujarnya dengan penuh kehangatan. Acara pleno DWP dan PKK berjalan dengan lancar, selesai tepat waktu pada pukul 11.00 WIB.
Program: Seminar
Pelaksana: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
63205-03-2025[Dinas Arpusda Hadiri Rapat Pleno TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan] Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, yang diwakili oleh ibu ketua DWP ibu Harum Satriyo Wibowo, turut menghadiri rapat pleno Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan, yang dilaksanakan pada Rabu (05/03/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh anggota TP PKK dan DWP dari seluruh wilayah Kabupaten Lamongan. Rapat pleno tersebut dipimpin oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yurohnur Efendi, yang didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK, Ibu Cana Dirham Akbar Aksara. Dalam acara ini, turut hadir pula Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan, serta ibu-ibu anggota DWP lainnya. Dalam rapat tersebut, disampaikan beberapa agenda penting terkait kegiatan tahunan, termasuk Lomba 10 Program Pokok PKK yang meliputi aspek administrasi serta kunjungan lapangan. Selain itu, TP PKK Kabupaten Lamongan juga merencanakan serangkaian kunjungan kerja ke desa-desa di beberapa wilayah Kabupaten Lamongan untuk memperkuat implementasi program-program tersebut.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
63305-03-2025Pertemuan Dharma Wanita Persatuan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Dalam pertemuan Dharma Wanita tersebut memungkinkan membahas, berdiskusi, dan meninjau kemajuan dan pencapaian berbagai program Dharma Wanita Persatuan. Salah satu tujuan pertemuan Dharma Wanita ini adalah untuk menyusun strategi dan merencanakan kegiatan dan inisiatif masa depan. Hal tersebut penting untuk memastikan Dharma Wanita Persatuan terus memberikan dampak positif terhadap semua anggota Dharma Wanita Persatuan dan juga masyarakat sekitar. Pada hari Rabu tanggal Lima Bulan Maret tahun 2025 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan melaksanakan pertemuan rutin Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di Pendopo Lokatantra. Susunan acara pada hari ini adalah pembukaan, menyanyikan lagu Mars PKK, Mars Dharma Wanita Persatuan, dan Mars Lamongan, lalu sambutan dan penyampaian program kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun 2025 hingga 2060, perkenalan bupati dan wakil bupati baru yang terpilih, setelah itu penutup yang diisi dengan penyampaian prolehan arisan, doorprize, simpan pinjam dan promosi umkm dari kecamatan, dan terakhir ditutup dengan doa. Acara dibuka dan semua peserta rapat pleno baik Dharma Wanita Persatuan dan PKK menyanyikan Mars PKK, Mars Dharma Wanita Persatuan, dan Mars Lamongan. Selanjutnya memasuki acara inti yakni penyampaian pleno Dharma Wanita Persatuan dan PKK. Yang pertama Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Kartika Yuhronur Effendi selaku bupati terpilih periode 2025-2060 mengucapkan terimakasih dan harapan untuk lamongan yamg lebih baik kedepannya. Ny. Anis Kartika Yuhronur Effendi juga sebelumnya telah dilantik sebagai ketua TP PKK dan Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan pada tanggal 2 Maret 2025. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian program kerja PKK dan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam bidang pemberdayaan Perempuan dan anak serta bidang kesehatan. Untuk saat ini posyandu tidak hanya melayani program kesehatan saja melainkan ada 6 standar pelayanan minimal atau yang disingkat SPM diantaranya Pendidikan, Kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, sosial, ketertiban umum serta perlindungan Masyarakat. Program lain PKK yaitu nawa bakti satya dengan 9 indikator dengan tema bergerak bersama PKK asta cita menuju Indonesia emas.Untuk program kegiatan pemerintah Kabupaten Lamongan ada 15 prioritas kegiatan dengan mewujudkan visi Lamongan maju, harmonis dan berkelanjutan. Untuk kegiatan dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan lomba sesuai dengan 10 tugas pokok PKK serta melakukan kunjungan ke beberapa kecamatan seperti Kecamatan kalitengah, Kecamatan Kembangbahu, Kecamatan Karangbinangun, Kecamtan Ngimbang, Kecamtan Brondong dan Kecamatan Sukodadi. Program lain yang telah berhasil dilakukan adalah dalam rangka penurunan stunting PKK bekerjasama dengan Dinas PU Cipta karya dan Perkim untuk membuat jamban atau septitank individu masing-masing 40 unit untuk masing-masing desa. Program ini diutamalkan untuk warga yang memiliki indikasi bayi stunting dan ibu hamil yang kurang mampu. Acara selanjutnya adalah penyampaian kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan oleh Ibu Puji Dariyani selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Sebelumnya Ibu Puji mengucapkan selamat kepada bupati dan wakil bupati terpilih serta ucapan selamat kepada Ibu Anis atas dilantiknya sebagai ketua TP PKK dan Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan. Kegiatan dalam waktu dekat dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan adalah berbagi takjil yang dilaksanakan setiap hari selama bulan Ramadhan di depan Pendopo Lokatantra sertaacara Ramadhan fetival yang nantinya m,enampilkan berbagai macam produk UMKM Kabupaten Lamongan dan ada fashion show juga. Pada bulan ini juga ibu Puji menginformasikan bahwa Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karangbinangun beserta BPBD Kabupaten Lamongan telah memberikan bantuan kepada 10 rumah warga yang terdampak banjir. Ibu Puji Dariyani menghimbau seluruh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan untuk selalu mengenakan atribut yang lengkap ketika memakai baju Dharma Wanita Persatuan. Ibu puji terakhir menambahakan untuk agar semua kegiatan yang telah dilakukan dilaporkan di ereporting Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Sebelum acara ditutup ada penyampaian UMKM dan wisata dari Kecamatan Babat. Kecamatan Babat meiliki 2 wisata yang dapat dikunjungi yakni wisata mbah buut kliteng di gunung pegat dan wisata bulaga. Selain itu Kecamatan Babat juga meimiliki berbagaio macam produk UMKM yakni yang palingterkenal ada wingko babat, cireng salju, kerupuk sai rasa, tempe plaosan, keripik pisang trepang, mie lidi, sambal moanora (sambal dari pisang dan olahan lain), berbagai macam oalahan sorgum, pigura dan seni kaligrafi. Acara ditutup dengan acara lain-lain yakni pengumuman perolehan arisan, simpan pinjam dan doorprize. Dan untuk petugas birama Hymne dan Mars bulan depan dari Dinas PPKB.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
63405-03-2025Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan & TP PKK Kabupaten Lamongan Hari & tanggal: Rabu , 5 Maret 2025 Pukul : 08.00 Tempat : Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Acara pleno perwakilan dari Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kabupaten diwakili oleh Ibu Ketua Ny. Rahendra dan Ibu Sekretaris Ny. Azit.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
63503-03-2025Ramadhan Berkah Berbagi Takjil Hari & tanggal : Senin, 3 Maret 2025 Waktu : 15.30 Tempat :Depan Pendopo Lokatantra Kab. Lamongan Kegiatan berbagi takjil dari perwakilan masing-masing OPD diantaranya Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan, RSUD Karangkembang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Takjil sebanyak 150 bungkus dibagikan ke masyarakat lamongan yang melintas di depan pendopo.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
63606-03-2025Dalam rangka meningkatkan sumber daya anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan Ibu Ketua DWP RSUD Ngimbang Ibu Ainun Abdullah Wasian mewakili DWP RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan menghadiri Pleno di DWP Kabupaten Lamongan yang bertempat Di Pendopo Lokatantra pada pukul 09.00 sampai dengan selesai. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin Rapat Pleno Kabupaten bagi DWP OPD yang dilaksanakan bulan Maret pada awal tahun ini yang diselenggarakan pada Senen (5/3/2025) . Dalam pengarahannya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Puji Dariani Moh. Nalikan mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga amal yang kita laksanakan pada bulan puasa ini memberi berkah dan pahala bagi kita semua. Selanjutnya ketua DWP Kabupaten Lamongan mengatakan Ibu-ibu ketua DWP OPD agar lebih banyak berlatih untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi (Public Speaking) khususnya cara menyampaikan sambutan yang baik dan benar. “Ibu-ibu DWP di OPD masing-masing harus bisa berbicara di depan umum, apabila belum bisa bicara di depan boleh meminta bapak-bapak untuk mengajari bagaimana caranya” tandas ibu yang biasa disapa Bu Nal ini. Sementara dalam sambutannya ibu Sekda menjelaskan, mengucapkan banyak terimakasih kepada ibu-ibu ketua DW OPD yang sudah mendukung kegiatan bagi-bagi takjil yang dilaksanakan selama Ramadhan. “Kami sampaikan kepada ibu-ibu semua yang sudah mendukung kegiatan bagi takjil yang kita laksanakan di halaman pendopo Lokatantra lamongan selama bulan puasa, terimakasih kepada petugas masing-masing OPD juga. Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal kita”. Papar Ny. Nalikan. Ibu yang biasa dipanggil bu Nal ini menambahkan Selanjutnya mari kita berdoa semoga Bapak Bupati kita selalu diberi kesehatan dalam memimpin Kabupaten Lamongan kedepannya. Kegiatan pleno DWP Kabupaten berbarengan dengan pleno TP PKK Kabupaten. Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Hj. Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, S.Kep., Ners dalam sambutannya menyampaikan: 1. Kepengurusan TP PKK yang baru, dan ibu wakil Bupati sebagai wakil ketua TP PKK. 2. Pada tanggal 2 maret 2025 telah dilatik dilantik di Propinsi Jawa Timur TP PKK yang baru akan sekaligus menjadi pembina posyandu. Posyandu dahulu hanya melayani kesehatan, akan tetapi sekarang menjadi 6 pelayanan posyandu. Kegiatan posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan. Berikut ini adalah beberapa kegiatan utama posyandu: 1. Program kesehatan ibu hamil dan menyusui Pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi. Tak hanya pemeriksaan, ibu hamil juga dapat melakukan konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI. Agar kondisi kehamilan tetap terjaga, ibu hamil bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus yang masih umum terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Setelah melahirkan, ibu juga akan mendapatkan suplemen vitamin A dan tablet zat besi yang baik dikonsumsi selama masa menyusui. Tak hanya itu, pemasangan alat kontrasepsi (KB) pascapersalinan juga bisa dilakukan ibu di posyandu jika memungkinkan. 2. Program kesehatan bayi dan anak balita Salah satu program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi gangguan tumbuh kembang anak sejak dini. Jenis pelayanan yang diselenggarakan posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau KMS (kartu menuju sehat). 3. Keluarga Berencana (KB) Pelayanan KB di posyandu umumnya diberikan oleh kader dalam bentuk pemberian kondom dan pil KB. Sedangkan, suntik KB hanya dapat diberikan oleh tenaga medis puskesmas. Apabila tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang serta tenaga yang terlatih, di posyandu juga dapat dilakukan pemasangan IUD dan implan. 4. Imunisasi Imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah yang mengharuskan setiap anak usia di bawah 1 tahun melakukan vaksinasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan, yaitu imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB. Dalam hal ini, posyandu menjadi salah satu pihak yang berhak menyelenggarakan program imunisasi tersebut. 5. Pemantauan status gizi Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak. Pelayanan gizi di posyandu meliputi penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen. Apabila ditemukan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK) atau balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas. 6. Pencegahan dan penanggulangan diare Pencegahan diare dilakukan melalui penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit. Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc. Selain itu, posyandu memiliki kegiatan pengembangan atau pilihan yang mencakup Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan pengembangan tersebut umumnya dilakukan apabila 6 kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya akan ada ada sosialisasi lanjutan kerjasama anatar TP PKK dan PMD. 3. Pada tanggal 4 maret 2025 kegiatan memperingati hari kesatuan gerak pkk ke 53, yang mana pelaksanaan astacita yang dicanangkan oleh Presin Prabowo harus dilaksanakan. Berikut adalah asatacita yang dicanangkan pemerintah. 1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). 2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. 3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. 4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. 5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. 6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. 7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. 8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur ________________________________________ 4. Kunjungan kerja TP PKK yang akan dilaksanakan pada bulan Mei yakni ke kecamatan Kalitengah, Brondong, Ngimbang, Kembangbahu, dan Sukodadi. 9. Mengacu pada aturan dan kegiatan oleh TP PKK pusat maupun propinsi, pelantikan pengurus PKK menggunakan blazer sudah tidak menggunakan kebaya seperti tahun-tahun kemaren. 10. Dalam rangka penurunan stunting, TP PKK bekerjasama dengan dinas perumahan rakyat (cipta karya), akan membangun septitank di 6 desa (data dr PU). Tiap desa dapat 4 unit, diutamakan ada anak balita, ibu hamil, pasangan muda. Pelaksanaan minggu ke 4 pada bulan April 2025. 11. TP PKK bekerjasama dg dinas sosial memberi perlengkapan ibadah, pelaksanaan pada bulan Maret minggu kedua. 12. Pleno tiap bulan tetap ada paparan produk unggulan tiap kecamatan. Selanjutnya perkenalan ibu Waki Bupati Kabupaten Lamongan, sekaligus Keua TP PKK Kabupaten Lamongan Ny. Cana Antyanta Durham Akbar Aksara, SA. “Terimakasih kepada ibu-ibu semua yang ada di ruangan ini sudah menyambut saya, saya mohon bimbingan ke depannya karena saya masih baru. Dan mohon kalau ketemu saya dijalan disapa ya ibu-ibu” ujar Ibu Wabut yang biasa dipanggil mba Cana ini dalam sambutan perkenalannya. Pertemuan yang diadakan di gedung tepat didepan Alun-Alun Kabupaten Lamongan ini diikuti oleh seluruh ketua DWP OPD dan ibu PKK kecamatan berjalan dengan lancar, selesai tepat waktu yakni pada pukul 11.00 WIB.
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD NGIMBANG
63705-03-2025Laporan : Kegiatan Pelaksanaan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 5 Maret 2025 pukul 08.00 WIB di tempat Pendopo Lokotantra Kabupaten Lamongan Pakaian Seragam Dharma Wanita Persatuan perihal Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Puji Dariani Nalikan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Wati Yuhronur Efendi Hasil Rapat :
1. SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA BAPAK YUHRONUR EFENDI DAN BAPAK DIRHAM AKSARA SEBAGAI BUPATI DAN WAKIL BUPATI LAMONGAN PERIODE 2025 -2030 OLEH PRESIDEN RI PADA TANGGAL 20 FEBRUARI 2025 ;
2. SELAMAT ATAS PELANTIKAN IBU HJ. ANIS YUHRONUR EFENDI, S.KEP.,NER.,M.EK SEBAGAI KETUA TP PKK DAN KETUA PEMBINA POSYANDU KAB. LAMONGAN PERIODE 2025 – 2030 ; SEMOGA AMANAH, DIKARUNIAI KESEHATAN DAN KELANCARAN DALAM MEMIMPIN KABUPATEN LAMONGAN SEHINGGA BISA MEWUJUDKAN KEJAYAAN LAMONGAN DAN LAMONGAN SEMAKIN MEGILAN ;
3. AAT INI DWP KABUPATEN LAMONGAN MELAKSANAKAN RAMADHAN BERKAH BERBAGI TAKJIL, SUDAH BERJALAN 5 HARI. SEMOGA KEGIATAN INI MEMBERIKAN BERKAH UNTUK KITA SEMUA ;
4. MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1446H, SEMOGA DI BULAN SUCI INI KITA SELALU DIBERIKAN KESEHATAN DAN KELANCARAN DALAM MENJALANKAN IBADAH ;
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD KARANGKEMBANG
63806-03-2025Dalam rangka meningkatkan sumber daya anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan sebagai pendamping suami dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin Rapat Pleno Kabupaten bagi DWP OPD yang dilaksanakan bulan Maret pada awal tahun ini yang diselenggarakan pada Senen (5/3/2025) bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dalam pengarahannya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Puji Dariani Moh. Nalikan mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga amal yang kita laksanakan pada bulan puasa ini memberi berkah dan pahala bagi kita semua. Selanjutnya ketua DWP Kabupaten Lamongan mengatakan Ibu-ibu ketua DWP OPD agar lebih banyak berlatih untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi (Public Speaking) khususnya cara menyampaikan sambutan yang baik dan benar. “Ibu-ibu DWP di OPD masing-masing harus bisa berbicara di depan umum, apabila belum bisa bicara di depan boleh meminta bapak-bapak untuk mengajari bagaimana caranya” tandas ibu yang biasa disapa Bu Nal ini. Sementara dalam sambutannya ibu Sekda menjelaskan, mengucapkan banyak terimakasih kepada ibu-ibu ketua DW OPD yang sudah mendukung kegiatan bagi-bagi takjil yang dilaksanakan selama Ramadhan. “Kami sampaikan kepada ibu-ibu semua yang sudah mendukung kegiatan bagi takjil yang kita laksanakan di halaman pendopo Lokatantra lamongan selama bulan puasa, terimakasih kepada petugas masing-masing OPD juga. Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal kita”. Papar Ny. Nalikan. Ibu yang biasa dipanggil bu Nal ini menambahkan Selanjutnya mari kita berdoa semoga Bapak Bupati kita selalu diberi kesehatan dalam memimpin Kabupaten Lamongan kedepannya. Kegiatan pleno DWP Kabupaten berbarengan dengan pleno TP PKK Kabupaten. Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Hj. Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, S.Kep., Ners dalam sambutannya menyampaikan: 1. Kepengurusan TP PKK yang baru, dan ibu wakil Bupati sebagai wakil ketua TP PKK. 2. Pada tanggal 2 maret 2025 telah dilatik dilantik di Propinsi Jawa Timur TP PKK yang baru akan sekaligus menjadi pembina posyandu. Posyandu dahulu hanya melayani kesehatan, akan tetapi sekarang menjadi 6 pelayanan posyandu. Kegiatan posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan. Berikut ini adalah beberapa kegiatan utama posyandu: 1. Program kesehatan ibu hamil dan menyusui Pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi. Tak hanya pemeriksaan, ibu hamil juga dapat melakukan konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI. Agar kondisi kehamilan tetap terjaga, ibu hamil bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus yang masih umum terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Setelah melahirkan, ibu juga akan mendapatkan suplemen vitamin A dan tablet zat besi yang baik dikonsumsi selama masa menyusui. Tak hanya itu, pemasangan alat kontrasepsi (KB) pascapersalinan juga bisa dilakukan ibu di posyandu jika memungkinkan. 2. Program kesehatan bayi dan anak balita Salah satu program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi gangguan tumbuh kembang anak sejak dini. Jenis pelayanan yang diselenggarakan posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau KMS (kartu menuju sehat). 3. Keluarga Berencana (KB) Pelayanan KB di posyandu umumnya diberikan oleh kader dalam bentuk pemberian kondom dan pil KB. Sedangkan, suntik KB hanya dapat diberikan oleh tenaga medis puskesmas. Apabila tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang serta tenaga yang terlatih, di posyandu juga dapat dilakukan pemasangan IUD dan implan. 4. Imunisasi Imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah yang mengharuskan setiap anak usia di bawah 1 tahun melakukan vaksinasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan, yaitu imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB. Dalam hal ini, posyandu menjadi salah satu pihak yang berhak menyelenggarakan program imunisasi tersebut. 5. Pemantauan status gizi Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak. Pelayanan gizi di posyandu meliputi penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen. Apabila ditemukan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK) atau balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas. 6. Pencegahan dan penanggulangan diare Pencegahan diare dilakukan melalui penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit. Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc. Selain itu, posyandu memiliki kegiatan pengembangan atau pilihan yang mencakup Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan pengembangan tersebut umumnya dilakukan apabila 6 kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya akan ada ada sosialisasi lanjutan kerjasama anatar TP PKK dan PMD. 3. Pada tanggal 4 maret 2025 kegiatan memperingati hari kesatuan gerak pkk ke 53, yang mana pelaksanaan astacita yang dicanangkan oleh Presin Prabowo harus dilaksanakan. Berikut adalah asatacita yang dicanangkan pemerintah. 1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). 2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. 3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. 4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. 5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. 6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. 7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. 8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur ________________________________________ 4. Kunjungan kerja TP PKK yang akan dilaksanakan pada bulan Mei yakni ke kecamatan Kalitengah, Brondong, Ngimbang, Kembangbahu, dan Sukodadi. 9. Mengacu pada aturan dan kegiatan oleh TP PKK pusat maupun propinsi, pelantikan pengurus PKK menggunakan blazer sudah tidak menggunakan kebaya seperti tahun-tahun kemaren. 10. Dalam rangka penurunan stunting, TP PKK bekerjasama dengan dinas perumahan rakyat (cipta karya), akan membangun septitank di 6 desa (data dr PU). Tiap desa dapat 4 unit, diutamakan ada anak balita, ibu hamil, pasangan muda. Pelaksanaan minggu ke 4 pada bulan April 2025. 11. TP PKK bekerjasama dg dinas sosial memberi perlengkapan ibadah, pelaksanaan pada bulan Maret minggu kedua. 12. Pleno tiap bulan tetap ada paparan produk unggulan tiap kecamatan. Selanjutnya perkenalan ibu Waki Bupati Kabupaten Lamongan, sekaligus Keua TP PKK Kabupaten Lamongan Ny. Cana Antyanta Durham Akbar Aksara, SA. “Terimakasih kepada ibu-ibu semua yang ada di ruangan ini sudah menyambut saya, saya mohon bimbingan ke depannya karena saya masih baru. Dan mohon kalau ketemu saya dijalan disapa ya ibu-ibu” ujar Ibu Wabut yang biasa dipanggil mba Cana ini dalam sambutan perkenalannya. Pertemuan yang diadakan di gedung tepat didepan Alun-Alun Kabupaten Lamongan ini diikuti oleh seluruh ketua DWP OPD dan ibu PKK kecamatan berjalan dengan lancar, selesai tepat waktu yakni pada pukul 11.00 WIB.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
63905-03-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno mengikuti kegiatan Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 05 Bulan Maret Tahun 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Penyelenggara Rapat Pleno ini adalah Bidang Sekretariat Dharma Wanita Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno ini diadakan rutin setiap bulan dengan peserta Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Seluruh OPD Kabupaten Lamongan.
Kegiatan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan diawali dengan menyanyikan lagu Hymne Dharma Wanita dan Lagu Mars Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di pimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK., dan didampingi oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan beserta Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, S.A dann jajaran pengurus TP PPK Kabupaten dan DWP Persatuan Kabupaten Lamongan.
Pada pertemuan ini Ibu Ketua TP PKK Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK. menyampaikan beberapa hal yaitu :
1. Pada hari Minggu, tanggal 2 Maret 2025. Kami Ny. Hj. ANIS KARTIKAWATI YUHRONUR EFENDI, S.Kep.Ners., M.EK secara resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan masa bakti 2025 – 2030 oleh Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu Provinsi Jawa Timur Ibu Arumi Bachsin Emil Dardak, SE. Mohon doanya agar dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat dan dalam pelaksanana kegiatan tentu diperlukan dukungan dari seluruh pihak agar program Kabupaten dapat sejalan dengan Kecamatan maupun Desa;
2. Selamat datang dan selamat bergabung Ibu Wakil Bupati yang baru Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara,S.A. Semoga dengan bergabungnya Ibu Wabup yang baru akan membawa perubahan yang lebih baik di organisasi TP PKK Kabupaten Lamongan ini;
3. TP PKK Kabupaten Lamongan terus berupaya untuk mendukung program pemerintah dengan mensosialisasikan Program yang telah di susun karena TP PKK tidak hanya sebagai pelengkap tetapi merupakan garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Pada tingkat pusat Kabinet Merah Putih Periode 2024 – 2029 memiliki Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang memiliki 8 Misi Asta Cita sebagai berikut :
1) Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM);
2) Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru;
3) Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur;
4) Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas;
5) Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri;
6) Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan;
7) Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba;
8) Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.
4. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 Posyandu mengalami transformasi sehingga yang semula hanya menangani bidang Kesehatan saja maka kedepan Posyandu dapat bergerak untuk melayani 6 bidang SPM dengan tugas yaitu : Bidang Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Tratibumlinmas dan Bidang Sosial;
5. Dimohon Ketua TP PKK Kecamatan /Desa/ dan Kader untuk selalu mengsosialisasikan pentingnya imunisasi lengkap kepada anak, karena anak yang di imunisasi lengkap telah memiliki kekebalan sempurnah terhadap penyakit – penyakit berbahaya. Adapun penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi contohnya : Hepatitis B, TBC, Polio, Difteri, Tetanis, Hemotilas Influenza B, Diare rotavirus, Campak.
6. TP PKK Kabupaten Lamongan akan melaksanakan Lomba 10 Program Pokok PKK pada tahun 2025 dengan jadwal sebagai berikut :
1) Pengumpulan berkas administrasi dan video profil maksimal 5 menit pada Minggu terakhir bulan April
2) Paparan 10 besar pada pertengahan bulan Mei
3) Kunjungan Lapangan pada akhir bulan Mei 7. Untuk tahun 2025 ini tetap melaksanakan kunjungan kerja, tetapi tidak semua Desa di kunjungi, sebagai awal kegiatan Kunjungan Desa akan dilaksanakan di :
1) Kecamatan Kalitengah
2) Kecamatan Brondong
3) Kecamatan Ngimbang
4) Kecamatan Karangbinangun
5) Kecamatan Kembangbahu
6) Kecamatan Sukodadi
8. Diinformasikan bahwa mengacu pada kegiatan di tingkat TP PKK Pusat maupun Provinsi untuk kegiatan Pelantikan Ketua TP PKK mengenakan Seragam Resmi PKK dengan kelengkapan papan dada dan pin PKK
9. Dalam rangka percepatan penurunan stunting, TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan akan melaksanakan kegiatan Pembangunan Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat dengan Pembangunan Tangki Septik Individu Perdesaan (Jamban) di 6 lokasi sejumlah masing – masing 40 unit diutamakan yang memiliki balita stunting dan atau Ibu Hamil KEK. Lokasinya berada di antara lain : Desa Pangkatrejo Kecamatan Sugio, Desa Gunungrejo Kecamatan Kedungpring, Desa Nguwok Kecamatan Modo, Desa Jatipayak Kecamatan Modo, Desa Waruwetan Kecamatan Pucuk, Desa Glagah Kecamatan Glagah
10. Tahun 2025 TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Lamongan akan memberikan bantuan Perlengkapan Ibadah kepada 45 (empat puluh lima) anak yang masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), untuk tahun ini kami berikan ke Kecamatan Modo
11. Selamat Hari Kesatuan Gerak PKK ke 53, 4 Maret 2025 "Bergerak Bersama PKK Mewujudkan ASTA CITA menuju Indonesia Emas", untuk rangkaian kegiatan diawali dengan kegiatan di Bulan Ramadan yaitu Pembagian Takjil dan Penyaluran Bantuan untuk LKSA se Kabupaten Lamongan. Puncak kegiatan direncakanakan akan dilaksanakan di Bulan Mei, semoga dapat berjalan dengan lancar. Ketua TP PKK Kecamatan dapat melaksanakan kegiatan – kegiatan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK pula yang dapat di bagikan pada sosial media dengan tag akun instagram @tppkklamongan
Selanjutnya Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Selamat dan sukses atas dilantiknya Bapak Yuhronur Efendi dan Bapak Dirham Aksara sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan periode tahun 2025 – 2030 oleh Presiden RI pada tanggal 20 Februari 2025;
2. Selamat atas pelantikan Ibu Hj. Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu periode 2025 – 2030;
Semoga amanah, selalu dikaruniai kesehatan dan kelancaran dalam memimpin Kabupaten Lamongan sehingga dapat mewujudkan kejayaan lamongan dan Lamongan semakin megilan
3. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 H, semoga di bulan suci ini kita selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah;
4. Pada saat ini Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan melaksanakan Ramadhan Berkah Berbagi Takjil dan sudah berjalan selama 5 hari. Semoga kegiatan ini memberikan berkah untuk kita semua.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
64005-03-2025Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten dilaksanakan pada hari Rabu, 5 Maret 2025 pukul 08.00 wib bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Acara dihadiri oleh Ibu Ketua TP PKK Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi, S.Kep, Ners., M.EK. dan Ibu Wakil Ketua TP PKK Ibu Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara, S.A beserta Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan dan Jajaran pengurus PKK dan DWP beserta Ibu-ibu Ketua Unsur Pelaksana DWP Kab. Lamongan. Pertama – tama Ibu Ketua TP PKK mengucapkan Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan. Beliau juga menyampaikan bahwasanya pada tanggal 2 Maret 2025 yang lalu Beliau telah dilantik sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Lamongan Masa Bhakti 2025-2030 . dan pada tanggal 4 maret 2025 bertepatan dengan peringatan dengan hari Persatuan Gerak PKK. Dalam sambutan kali ini Ibu Ketua TP PKK memaparkan Program – Program PKK untuk Tahun 2025. Diantaranya yaitu Kegiatan Posyandu yang melayani 6 Bidang SPM dengan tugas yaitu: 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Pekerjaan Umum 4. Perumahan Rakyat 5. Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas) 6. Sosial Kita juga harus mengenal dengan apa yang disebut Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden yang berisi 8 poin, diantaranya yaitu memperkokoh ideologi Pancasila, Demokrasi dan HAM. Kemudian Ibu Ketua juga menjelaskan Program Unggulan Pusat TP PKK Kabupaten Lamongan. PKK Kabupaten Lamongan terus berupaya mendukung Program Pemerintah dengan mensosialisasikan Program yang telah disusun karena TP PKK tidak hanya sebagai pelengkap tetapi merupakan Garda Terdepan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pada Tingkat Pusat Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029 memiliki Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang selaras dengan PKK Misi Ke 1,2,4,6 dan 8. Ibu Ketua TP PKK juga memaparkan 15 Agenda prioritas Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Periode 2025-2030 (Lima Tahun Kedepan) dengan rancangan Visi Lamongan Maju, Harmonis dan Berkelanjutan. 15 Agenda Prioritas Bupati diantaranya adalah Perintis, Jamula Mantap, Lamongan Sehat, Lumbung Pangan Lamongan, Rama Sinta, YSS, Lamongan Tangguh, UMKM Naik Kelas, Young Enetreprenuer Succes, Desa Pintar, Lamongan Menyala, Publik, Nyantri, dan Lamongan Hijau. Ibu Ketua juga menyampaikan hendaknya para orang tua melekukan Imunisasi secara lengkap pada anak- anak . Pada tahun ini juga akan diadakan Lomba 10 Program Pokok PKK, Kunjungan Kerja Kedesa, Program Pembuatan Jamban, dan Bantuan Alat Ibadah. Pada tahun ini juga diadakan Paparan Program Produk unggulan yang telah terjadwal pada Program TP PKK. Setelah itu dilanjutkan sambutan dari Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan. Beliau menyampaikan pada bulan Ramadhan ini telah dilaksanakan kegiatan pemberian takjil Ramadhan Berkah dan dalam kegiatan ini masing – masing OPD diharapan untuk melaporkan kegiatan tersebut dalam E-Reporting. Ibu Puji juga menyampaikan kita harus memakai aribut dan kelengkapan seragam DWP sesuai dengan aturan yang berlaku. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian kegiatan UMKM dari Kecamatan Babat. Diantaranya adanya Wisata Bulaga Puncak Wangi dan Wisata Religi Mbah Buyut, kemudian adanya UMKM Wingko Babat, Cireng Salju Desa Kebalandono, Pembuatan Pigora dan Kaligrafi, UKMK Krupuk Sari Rasa dan Tempe dari Desa Palosan, UMKM Mie Lidi desa Kebalandono, Kripik Pisang, Kerajian Craft dari Pelepah Pisang, UMKM Sambel Cumi dan Sorgum dari Kelurahan Babat, UMKM Kripik Gadung di Puncak Wangi. Acara Pleno berakhir pada pukul 11.00 wib.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
64105-03-2025Rapat koordinasi oleh ibu - ibu pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang dipimpin langsung oleh ibu ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Ibu Hj. Martini Munif Syarif yang membahas persiapan pengkoordiniran dan Penyaluran Zakat Fitrah oleh Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Karena Zakat Fitrah merupakan salah satu kewajiban penting bagi Umat muslim yang harus ditunaikan menjelang Idul Fitri. Pembagian Zakat Fitrah yang benar sesuai syariat Islam perlu dipahami agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan sempurna dan membawa manfaat bagi penerimannya. Artikel Ini akan membahas secara komprehensif tentang ketentuan, tata cara dan hal - hal penting seputar pembagian zakat Fitrah yang akan dibagikan oleh ibu - ibu Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Pengertian dan Hukum Zakat Fitrah, Zakat Fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa muslim , baik laki - laki maupun perempuan, dewasa maupun perempuan, dewasa maupun anak - anak, merdeka maupun hamba sahaya. Zakat ini dikeluarkan pada bulan Ramadhan sebelum sholat sholat Idul Fitri sebagai penyempurna puasa dan pembersih jiwa. Dasar zakat fitrah terdapat dalam Al-Quran At - Taubah ayat 60; "Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang - orang fakir, orang miskin,amil zakat, yang dilunakan hatinnya (mualaf), untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha mengetahui lagi maha Bijaksana." <> Selain itu ibu - ibu pengurus DWP akan menjadwalkan pembagian kupon kepada penerima di beberapa titik di kab. Lamongan terutama di pondok pantiasuhan, lamsia, pondok anak yatim piatu dan tukang becak, serta faakir miskin yang ada di lamongan. Dari dalil - dalil tersebut, para ulama sepakat bahwa hukum menunaikan zakat fitrah adalah wajib bagi setiap muslim yang mampu, baik laki - l;aki maupun perempuan, dewasa maupun anak - anak. Waktu dan Besaran Zakat Fitrah Waktu pembayarannya zakat fitrah dimulai sejak awal Ramadhan hingga sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. Namun waktu yang paling utama yang sudah di jadwalkan oleh ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan saat penyaluran yaitu dilaksanakan sebelum sholat sholat Id. Besaran zakat fitrah yang wajib dikeluarkan adalah sha' atau sekitar 2,5 hingga 3 kilogram makanan pokok yang biasa dikonsumsi di daerah tersebut. <> Berikut hasil rincian yang sudah didata oleh ibu - ibu Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan pada waktu pembayaran zakat fitrah berdasarkan keutamaannya : 1. Waktu Wajib : Saat terbenamnya matahari di akhir Ramadhan. 2. Waktu utama : Setelah sholat subuh hingga sebelum shalat Idul Fitri 3. Waktu yang di perbolehkan : Sejak awal Ramadhan 4. Waktu makruh : Setelah shalat Id hingga terbenamnnya matahari pada hari raya. 5. Waktu haram : Menunda pembayaran hingga setelah hari raya tanpa uzur syar'i. Golongan penerima zakat fitrah (Mustahik) Dalam pembagian zakat fitrah , penting untuk memahami siapa saja yang berhak menerimannya. Allah SWT telah menetapkan delapan golongan (asnaf) penerima zakat dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 60. Sessungguhnay zakat fitrah itu hanyalah untuk orang - orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinnya (mualaf) untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." <>Kesalahan Umum dalam Pembagian Zakat Fitrah bebrapa adalah beberapa kesalah yang perlu di hindari oleh ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan : 1. Menunda pembayaran hingga lewat waktu: zakat Fitrah harus dibayarkan sebelum shalat Idul Fitri. Menundannya hingga setelah shalat Id akan mengurangi nilai dan menfaat zakat tersebut. 2. Memberikan kepada yang tidak berhak : Pastikan pemnerima zakat benar - benar termasuk delapan golongan yang berhak menerima. 3. Membagi tidak merata: Hindari memberi lebih banyak kepada satu golongan dan mengabaikan golongan lain yang juga berhak. 4. Mengumumkana pemberian zakat : Hindari menbyebutkan atau memamerkab jumlah zakat yang diberikan, karena dapat menyakiti perasaan penerima,,,,
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
64205-03-2025Pleno TP.PKK dan DWP Kabupaten Lamongan pada hari Rabu Tanggal 05 Maret 2025 di pendopo lokatantra Kabupaten Lamongan. Pada Rapat Pleno Ibu Ketua TP PKL Kabupaten Lamongan menyampaikan beberapa himbauan dan arahan kepada peserta pleno diantaranya Pengurus TP PKK Kab.Lamongan ,Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaria TP PKK Kecamatan se Kabupatrn Lamongan sekaligus memperkenalkan Ibu Wakil Ketua Pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan yang baru.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
64305-03-2025Pertemuan Rutin Pleno Dharmawanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 05 Maret 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Pertemuan tersebut dihadiri oleh wakil dari semua OPD dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan, sedangkan dari Dinas Kesehatan kabupaten lamongan diwakili oleh Ibu Yuda Titi L, SKM, SGz, M. MKes selaku Sekretaris dari Bidang Pendidikan. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan, pada pleno hari ini pembahasan terkait : Pada tingkat pusat Kabinet Merah Putih Periode 2024 – 2029 memiliki Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang memiliki 8 Misi Asta Cita sebagai berikut : 1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). 2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. 3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri melanjutkan pengembangan infrastruktur. 4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. 5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. 6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. 7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. 8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur. Di tingkat Provinsi memiliki misi “Terus Melangkah Mewujudkan Jawa Timur menuju Berprestasii dengan program NAWA BAKTI SATYA, yakni : 1. JATIM SEJAHTERA 2. JATIM KERJA 3. JATIM CERDAS 4. JATIM SEHAT 5. JATIM AKSES 6. JATIM BERKAH AMANAH 7. JATIM AGRO 8. JATIM HARMONI 9. JATIM LESTARI. Sedangkan di Kabupaten, Bupati dan Wakil Bupati Lamongan periode 2025 – 2030 memiliki 15 program prioritas yaitu : 1. PERINTIS (Program pendidikan berkualitas dan gratis) dengan memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas 2. JAMULA (Jalan Mulus Lamongan) memperbaiki infrastruktur jalan guna mendukung mobilitas ekonomi. 3. LAMONGAN SEHAT, meningkatkan layanan kesehatan untuk seluruh masyarakat 4. LUMBUNG PANGAN LAMONGAN, mendorong terwujudnya peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, perikanan serta populasi peternak, sehingga dapat menjaga status Lamongan sebagai Lumbung Pangan Nasional 5. RAMASINTA (Pariwisata Ramah dan Terintegrasi) dengan mengembangkan sektor pariwisata sebagai motor ekonomi daerah 6. YSS (Yakin Semua Sejahtera) Program peningkatan kesejahteraan masyarakat 7. LAMONGAN TANGGUH, meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial di tengah tantangan global 8. UMKM NAIK KELAS (Mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah agar lebih berdaya saing) 9. Young Entrepreneur Success (YES) (Mendukung kewirausahaan muda untuk menciptakan lapangan kerja baru) 10. DESA PINTAR, digitalisasi desa dengan penguatan teknologi informasi 11. LAMONGAN GENERASI EMAS, menyiapkan generasi muda yang berkualitas, berdaya saing, dan kompeten. 12. LAMONGAN MENYALA, Pengembangan Infratruktur energi dan listrik 13. 100% Pelayanan Publik berkualitas, reformasi birokrasi untuk meningkatkan layanan public 14. LAMONGAN NYANTRI, memperkuat nilai – nilai religious dalam kehidupan bermasyarakat 15. LAMONGAN HIJAU, program lingkungan hidup untuk mewujudkan Lamongan yang lebih lestari. D. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 Posyandu mengalami transformasi sehingga yang semula hanya menangani bidang Kesehatan saja maka kedepan Posyandu dapat bergerak untuk melayani 6 bidang SPM dengan tugas sebagai berikut: Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Pekerjaan Umum, Bidang Perumahan Rakyat, Bidang Trantibunlimas, Bidang Sosial, dan Bidang Sosial. E. Dimohon Ketua TP PKK Kecamatan /Desa/ dan Kader untuk selalu mengsosialisasikan pentingnya imunisasi lengkap kepada anak, karena anak yang di imunisasi lengkap telah memiliki kekebalan sempurnah terhadap penyakit – penyakit berbahaya Adapun penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi contohnya : 1. Hepatitis B 2. TBC 3. Polio 4. Difteri 5. Tetanis 6. Hemotilas Influenza B 7. Diare rotavirus 8. Campak Akumulasi anak yang telah mendapat imunisasi rutin lengkap mengakibatkan akan terbentuk kekebalan kelompok atau herd imunity. Dalam rangka percepatan penurunan stunting, bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan akan melaksanakan kegiatan Pembangunan Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat dengan Pembangunan Tangki Septik Individu Perdesaan (Jamban) di 6 lokasi sejumlah masing – masing 40 unit diutamakan yang memiliki balita stunting dan atau Ibu Hamil KEK. bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Lamongan akan memberikan bantuan Perlengkapan Ibadah kepada 45 (empat puluh lima) anak yang masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), untuk tahun ini kami berikan ke Kecamatan Modo, sedangkan tahun kemarin di Kecamatan Lamongan. Mudah – mudahan tahun depan bisa lebih banyak yang mendapatkan bantuan sehingga dapat merata di beberapa Kecamatan. 4. Pembagian Doorprize, 5. Arisan, 6. Foto bersama, 7. Doa penutup.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
64405-03-2025Pada 5 Maret 2025, bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, telah berlangsung Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan. Acara ini dihadiri oleh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan, serta perwakilan dari TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Lamongan.
Dalam kesempatan ini, Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan mmeperkenalkan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan yang baru, yaitu Ny. Cana Antyanta Dirham Akbar Aksara. Selain itu, beliau juga menyampaikan pentingnya peran serta Dharma Wanita Persatuan dan TP PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di Kabupaten Lamongan.
Dalam paparannya, Ny. Anis Yuhronur Efendi selaku Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan menjelaskan tentang program-program yang sedang dilaksanakan oleh TP PKK, seperti program pemberdayaan ekonomi keluarga, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan potensi keluarga. Beliau juga mengajak Dharma Wanita Persatuan untuk bekerja sama dalam melaksanakan program-program tersebut.
Program yang sangat difokuskan sekarang yaitu Penanganan Stunting di Kabupaten Lamongan. Program utama yang harus dijalankan dalam penanganan stunting, yaitu:
1. Pemberdayaan Keluarga: Meningkatkan kesadaran dan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi dan menangani stunting pada anak-anak.
2. Pengembangan Potensi Keluarga: Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengakses dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencegah stunting.
3. Pendidikan Kesehatan: Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan gizi yang baik dalam mencegah stunting.
Kegiatan Operasional dalam penanganan Stunting yaitu:
1. Pelatihan untuk Ibu-ibu: Melakukan pelatihan untuk ibu-ibu tentang cara mengidentifikasi dan menangani stunting pada anak-anak.
2. Pengawasan dan Pemantauan: Melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap anak-anak yang beresiko stunting.
3. Penyuluhan Kesehatan: Melakukan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya kesehatan dan gizi yang baik dalam mencegah stunting.
4. Kerja Sama dengan Pihak Lain: Melakukan kerja sama dengan pihak lain, seperti Puskesmas, Rumah Sakit, dan lembaga swadaya masyarakat, dalam penanganan stunting.
Indikator keberhasilan yang diharapkan dari program ini yaitu:
1. Meningkatnya kesadaran dan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi dan menangani stunting.
2. Meningkatnya jumlah anak-anak yang mendapatkan gizi yang baik dan kesehatan yang optimal.
3. Meningkatnya kerja sama antara pihak-pihak terkait dalam penanganan stunting. Rapat pleno ini berlangsung secara khidmat dan interaktif, dengan diskusi yang aktif. Acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Dharma Wanita Persatuan dan TP PKK dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
64504-03-2025Pada tanggal 12-28 Februari 2025 Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Ny. Yerika FitrianEdy Yunan. A beserta Bapak Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bapak Edy Yuna A. melaksanakan ibadah Umroh. Oleh karena itu anggota DWP DKPP berkunjung ke kediaman Ibu Ketua beserta pegawai dan staf DKPP. Kegiatan anjang sana yang dimulai jam 14.00 WIB ini berlangsung secara meriah dengan canda tawa sesama pegawai dan sekaligus perkenalan kepada Bapak Yunan sebagai PLT. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Umroh merupakan ibadah di Baitullah yang bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Arti umroh menurut bahasa adalah ziarah. Menurut ulama Hanafi dan Maliki, umroh hukumnya sunnah. Allah SWT menjadikan Baitullah sebagai tempat untuk dikunjungi umat Islam di seluruh dunia pada setiap tahunnya. Dalam QS. Al Baqarah ayat 125 Dia berfirman: Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud" (QS. Al Baqarah: 125). Dikutip dari buku Fiqh Ibadah oleh Zaenal Abidin, umroh menurut bahasa artinya ziarah. Sedangkan menurut syara', umroh adalah menziarahi ka'bah, melakukan tawaf di sekelilingnya, bersa'i antara Shafa dan Marwah dan mencukur atau menggunting rambut dengan cara tertentu dan dapat dilaksanakan setiap waktu. Dalam QS. Al Baqarah ayat 196, Allah SWT telah memerintahkan kepada hamba-Nya untuk menyempurnakan ibadah haji dan umroh karena-Nya. Artinya: "Dan sempurnakan lah ibadah haji dan umroh karena Allah." (QS. Al Baqarah: 196). Haji dan umroh merupakan ibadah yang dilakukan di Tanah Suci Makkah. Perbedaan keduanya terletak pada waktu dan pelaksanaannya. Haji hanya bisa dilakukan pada bulan haji yakni bulan Dzulhijjah. Sedangkan umroh bisa dilakukan sewaktu-waktu. Adapun Abu Hanifah berpendapat, umroh makruh dilakukan pada 5 hari yakni Arafah, Idul Adha, dan tiga hari Tasyriq. Tata cara umroh juga berbeda dengan ibadah haji. Berikut tata cara umroh dilansir dari situs Kemenag. 1. Miqat di Masjid Dzulhulaifah atau Abyar 'Ali Miqat adalah tempat memakai ihram dan berniat umroh. Miqat terletak di Madinah. Miqat dilakukan dengan mandi, mengenakan pakaian ihram, berwudhu dan mengerjakan sholat sunnah ihram 2 rakaat lalu dilanjutkan dengan niat. Adapun bacaan niat umroh sebagai berikut: Artinya: "Aku sambut panggilan-Mu ya Allah dengan umrah." Setelah melakukan ihram, baik pria maupun wanita harus memperhatikan larangan berikut: Larangan bagi pria: -memakai pakaian biasa -memakai alas kaki yang menutupi mata kaki -menutup kepala dengan peci, topi, dan sebagainya Larangan bagi wanita: -memakai kaos tangan -menutup muka Larangan bagi pria dan wanita: -memakai wangi-wangian -memotong kuku, mencukur atau mencabut rambut atau bulu - memburu atau mematikan binatang apa pun -menikah, menikahkan atau meminang wanita untuk dinikahi -bermesraan atau berhubungan intim -mencaci, bertengkar atau mengeluarkan kata-kata kotor -memotong tanaman di sekitar Mekkah 2. Menuju Masjidil Haram dan melalukan salat tahiyatul masjid sebanyak 2 rakaat Dalam perjalanan menuju Masjidil Haram dari miqat sebaiknya memperbanyak bacaan talbiyah yang diucapkan Rasulullah SAW ketika umroh dan haji. Adapun bacaannya sebagai berikut: Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syariika laka labbaik Artinya: "Aku penuhi panggilanMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu ya Allah dan tiada sekutu bagiMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, serta kekuasaaan hanya bagi-Mu tanpa sekutu apapun bagi-Mu." 3. Thawaf dan persiapannya Sebelum masuk Masjidil Haram, jamaah dianjurkan berwudhu dan masuk lewat pintu mana saja. Nabi Muhammad SAW biasanya masuk lewat pintu Babus Salam atau Bani Syaibah. Begitu memasuki masjidil haram dianjurkan untuk membaca doa. Selanjutnya, jamaah bisa menuju tempat thawaf atau mataf. Jamaah mulai thawaf dari garis lurus dekat Hajar Aswad, antara pintu Kabah dan tanda lampu hijau di lantai atas Masjidil Haram. Setiba di rukun Aswad, jemaah disunahkan menyentuhnya, beristilam dan menciumnya jika memungkinkan, dengan tanpa menyakiti dan melukai orang lain saat berdesakan di dekat Hajar Aswad. Jika tidak memungkinkan menyentuh Hajar Aswad, jemaah bisa beristilam dengan melambaikan tangan ke arah Hajar Aswad. Jika hal itu juga tidak memungkinkan, cukup menghadapkan badan ke Ka'bah memberi isyarat dengan tangan dan mengecupnya dengan mengucapkan "Bismillahi Allahuakbar." 4. Sholat di Makam Ibrahim Setelah thawaf disunahkan melaksanakan sholat dua rakaat di belakang makam Ibrahim atau tempat manapun di Masjidil Haram kemudian berdoa di Multazam. Setelah jemaah selesai melaksanakan salat sunah thawaf, dan berdoa di Multazam, jemaah disunahkan minum air Zamzam yang diambil dari tempat yang telah disediakan di galon atau kran air Zamzam kemudian berdoa. 5. Sai Sai dalam umroh dimulai dari Safa ke Marwah yang dihitung sebagai satu kali perjalanan. Sai berakhir di Marwah yang bisa dilakukan dengan berjalan, tapi pada batas di antara dua lampu hijau berlari-lari kecil. Ibadah sai adalah penghargaan Allah SWT kepada istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar, yang bolak-balik mencari air untuk putranya Nabi Ismail. Saat melakukan sai disunahkan dengan berjalan kaki bagi yang mampu, boleh juga menggunakan kursi roda atau skuter matic bagi yang udzur. Adapun dalam melakukan sai ini, jamaah disunnahkan suci dari hadats dan berturut-turut selama tujuh putaran. 6. Tahallul Terakhir adalah melakukan tahallul, yakni bercukur/memotong rambut kepala. Bagi jamaah laki-laki dapat mencukur gundul atau memotong sebagian rambut kepala sambil membaca doa mencukur rambut. Sedangkan perempuan cukup dengan sebagian rambut kepala minimal tiga helai. Adapun jamaah yang botak, cukup menempelkan pisau cukur atau gunting di kepala sebagai isyarat mencukur rambut. Setelah tahallul, maka terbebaslah semua larangan-larangan dalam ihram dan berakhirlah rangkaian umroh. Perwakilan pengurus DWP DKPP yang turut serta anjangsana ke kediaman ketua DWP DKPP kali ini adalah Ny. Elli Bakhrudin Zuhri, Ny. Hanik Afifah, Ny. Joko Budito, Ny. Zaini dan Ny. Anti. “Kami ucapkan terimakasih atas kedatangan ibu-ibu semua, semoga ibu-ibu semua juga mendapat kesempatan Umroh dan dikabulkan semua do-doa nya” ujar Ny. Yerika Fitria Yunan. A.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
64626-02-2025Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan pada Hari Rabu tanggal 26 Februari 2025 bertempat di Ruang Pertemuan Graha Tirta Praja Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan yang dipimpin oleh Ibu Tutik Gunadi selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Kali ini acara diisi dari UPT Kuro. Acara yang bertempat di Ruang Pertemuan Graha Tirta Praja ini dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dipandu pembawa acara. Selanjutnya menyanyikan hymne Dharma Wanita yang dilanjutkan menyanyikan lagu mars Lamongan. Selanjutnya acara dibuka oleh Ibu Tutik Gunadi selaku Ketua Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan yang dilanjutkan dengan memberikan pengarahan kepada Ibu-Ibu anggota Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. • Pleno Kabupaten belum tau dilaksanakan kapan. • Dirijen Mars Lamongan meskipun tidak menyanyi tetap berjalan ketukannya. • Bulan Maret tetap melaksanakan pertemuan, diusahakan bisa hadir semua karena ada sedikit bingkisan untuk Hari Raya • Pertemuan bulan Maret yang mengisi Sekretariat. Acara dilanjutkan dengan pengisian kegiatan dari Ibu Sujud UPT Kuro yang memperagakan bagaimana cara mebuat lipstick ombre yang baik dan benar
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
64716-01-2025Pada Hari Kamis tanggal 16 Januari 2025, Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan mendatangkan pihak dari Bank Mandiri yang melakukan sosialisasi terkait produk apa saja yang ada di bank Mandiri. Mandiri USD Direct Settlement Merupakan layanan transaksi pengiriman uang dari Bank Mandiri ke bank koresponden lokal di Indonesia atau sebaliknya dalam valuta USD tanpa melalui depository koresponden. Kontra Garansi Merupakan layanan pemberian fasilitas Counter Guarantee yang diterbitkan Bank Mandiri untuk menjamin penerbitan Bank Garansi oleh bank lain untuk kepentingan nasabah dalam memenuhi persyaratan kontrak/proyek usahanya. BG a/d Kontra Garansi Merupakan layanan penerbitan Bank Garansi Bank Mandiri untuk kepentingan nasabah yang dijamin dengan Kontra Garansi (Counter Guarantee) dalam bentuk BG atau Standby L/C dari bank lain. Mandiri Confirm LC/SKBDN Merupakan fasilitas penambahan/ pemberian konfirmasi atas LC/SKBDN yang diterbitkan oleh Bank Koresponden yang sudah diberikan commercial Line. Mandiri Forfaiting Merupakan transaksi pembelian hak tagih berdasarkan dokumen perdagangan berjangka yang telah mendapat akseptasi berupa Banker's Acceptance (B/A) dari Bank Koresponden atau Bank Mandiri sendiri dengan discount charges tanpa hak regres. Giro Vostro Merupakan layanan pembukaan rekening giro dalam berbagai mata uang atas nama lembaga keuangan (financial institutions) bank dan bukan bank, koresponden domestik maupun international pada Bank Mandiri. Collection Letter Merupakan layanan penagihan berbasis collection (under collection basis) atas warkat (object collection) dalam mata uang rupiah maupun.berbagai mata uang asing (hard currency). Ketentuan Collection mengacu pada Uniform Rules for Collection (URC). Cash Letter Merupakan layanan penagihan berbasis cash letter (under cash letter basis) atas warkat (object Cash Letter) dalam berbagai mata uang asing (hard currency). Ketentuan Cash Letter mengacu pada Uniform Rules for Collection ( URC). Mandiri Bilateral Trade Financing Merupakan fasilitas pembiayaan jangka pendek kepada Bank Koresponden dalam dan luar negeri yang memenuhi acceptance criteria, dengan atau tanpa assignment of Banker's Acceptance (BA) dari Issuing Bank dengan syarat menyerahkan List of Transactions (Export/Import). Mandiri Export Credit Agency (ECA) Merupakan fasilitas pembiayaan impor jangka panjang dari bank koresponden (Lender) kepada Bank Mandiri atas dasar kontrak dagang antara Exportir di negara asal Lender dan/atau negara lainnya yang disetujui oleh Lender dengan importir di Indonesia. Mandiri UPAS Financing Merupakan fasilitas pembiayaan kepada Bank Koresponden dalam dan luar negeri yang memenuhi acceptance criteria, atas dasar transaksi LC/SKBDN Usance Payable at Sight (UPAS LC/SKBDN). Mandiri Risk Participation Merupakan transaksi penjualan/pembelian asset atau tagihan antara Bank dengan Bank Koresponden dalam dan luar negeri yang memenuhi acceptance criteria yang ditetapkan. Fasilitas Intraday Merupakan layanan pemberian fasilitas talangan pada Rekening Giro Operasional atas nama perusahaan sekuritas yang harus diselesaikan pada akhir hari yang sama, yang digunakan sebagai dana talangan untuk penyelesaian transaksi pasar modal. Fasilitas Overnight Merupakan layanan pemberian fasilitas Saldo debet pada rekening giro yang dilunasi pada hari kerja berikutnya dan dapat diperpanjang maksimum sampai dengan 3 (tiga) hari kerja. Kredit Dengan Agunan Deposito Merupakan layanan pemberian fasilitas kredit (cash loan) dalam valuta Rupiah atau valuta asing yang diberikan kepada nasabah berbentuk Badan Usaha (baik berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum) atau usaha perseorangan, yang berdasarkan ketentuan hukum Indonesia, dengan Agunan Deposito Berjangka yang diterbitkan oleh Bank. Kredit Modal Kerja Jangka Pendek (KJP) Merupakan layanan pemberian fasilitas Kredit Modal Kerja dalam valuta rupiah atau US Dollar yang diberikan kepada nasabah untuk kebutuhan modal kerja jangka pendek. Bank Pembayaran Merupakan fasilitas layanan sebagai Bank yang ditunjuk oleh PT. Kustodi Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk melaksanakan proses pembayaran dana dalam rangka penyelesaian transaksi pasar modal. Agen Penjaminan Merupakan layanan fasilitas penyimpanan, pemeliharaan, dan pengadministrasian barang, dan/atau dokumen yang dijadikan jaminan oleh nasabah kepada pihak lain berkaitan dengan transaksi bilateral/multilateral. Wali Amanat Merupakan layanan fasilitas untuk mewakili kepentingan Investor sebagai pemegang obligasi yang ditawarkan secara umum maupun dibeli secara antar fihak (private placement). Selain itu, melaksanakan fungsi agen pembayaran untuk pokok obligasi dan kupon bunganya sesuai dengan amanat Emiten, khususnya bila obligasi yang tidak di jual kepada publik/umum (private placement). Receiving Bank Merupakan layanan penerimaan setoran dana atas pemesanan pembelian saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dari investor. Pinjam Meminjam Efek Pinjam Meminjam Efek (PME)/Securities Borrowing and Lending (SBL) merupakan fasilitas yang memberikan kesempatan bagi pemilik saham untuk memperoleh pendapatan dari peminjaman saham yang dimilikinya. Layanan PME dapat dijadikan alternatif untuk mendapatkan pendapatan tambahan dari investasi saham yang dimiliki. KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan di Pasar Modal berperan untuk menjembatani para pemberi pinjaman (Lender) dan peminjam (Borrower). Investor dapat meminjam/meminjamkkan sahamnya melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah tercatat sebagai anggota Pinjam Meminjam Efek KPEI. Sub Kustodi Euroclear Merupakan layanan Kustodi Bank Mandiri selaku direct memberEuroclear Bank, Brussels-Belgia, yang memberikan jasa penyimpanan pengadministrasian dan settlement efek yang diperdagangkan dan terdaftar di Euroclear Bank dalam berbagai valuta. SBI & Government Bond Sub Registry (Sub Registry untuk Surat Utang Negara/SUN, dan Sertifikat Bank Indonesia/ SBI) Merupakan pemberikan layanan sebagai sub registry atas penyimpanan, pengadministrasian dan penyelesaian transaksi Nasabah pada Surat Utang Negara (SUN) dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Bank Indonesia bertindak sebagai Central Registry. Agen Pengelola Rekening Merupakan layanan fasilitas pengelolaan rekening penampungan bagi Nasabah yang akan melakukan transaksi bilateral/multilateral tertentu dengan pihak lain. Payment Agent Merupakan layanan fasilitas untuk melaksanakan fungsi agen pembayaran untuk pokok obligasi dan kupon bunganya khususnya dalam hal emisi tidak kepada publik/umum (private placement). Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab sebagai agen pembayaran dilaksanakan atas dasar amanat Emiten dan perjanjian Agen Pembayaran. Jasa Kustodi untuk Administrasi Discretionary Fund Merupakan layanan fasilitas Kustodi Bank Mandiri yang menyediakan jasa administrasi Discretionary Fund yang diterbitkan oleh Manajer Investasi. Jenis layanan jasa yang diberikan meliputi unit pricing (perhitungan Nilai Aktiva Bersih/NAB, dengan atau tanpa penerbitan unit), unit registry (administrasi pemegang unit Discretionary Fund), dan accounting (mengelola mutasi efek/dana/unit dan pembuatan laporan-laporan. Jasa Kustodi untuk Administrasi Reksa Dana Merupakan layanan fasilitas Kustodi Bank Mandiri yang menyediakan jasa administrasi reksadana yang diterbitkan oleh Manajer Investasi. Jenis layanan jasa yang diberikan meliputi unit pricing (perhitungan Nilai Aktiva Bersih/NAB), unit registry (administrasi pemegang unit reksadana), dan accounting (mengelola mutasi efek/dana/unit dan pembuatan laporan-laporan sesuai ketentuan pasar modal). Kustodi Lokal untuk American Depository Receipts/ADR dan Global Depository Receipts/GDR Merupakan fasilitas layanan sebagai agen konversi saham-saham yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan bursa luar negeri (dual listing). Melalui strategic partnership dengan bank koresponden di luar negeri (BONY dan Citibank New York), Kustodi Bank Mandiri dipercaya sebagai local-custody dari global custody tersebut untuk melaksanakan proses konversi dari saham lokal ke ADRs atau GDRs dan sebaliknya serta mendistribusikan corporate action yang dilakukan oleh emiten kepada depositary bank. Kustodi Umum Merupakan fasilitas layanan untuk menyelenggarakan jasa penyimpanan, pengadministrasian dan penyelesaian transaksi Nasabah pada surat-surat berharga yang ditransaksikan di Bursa Efek maupun diluar bursa (over the counter) serta penyimpanan harta kekayaan Nasabah lainnya (dokumen berharga). Surat berharga (instrumen pasar modal maupun pasar uang) yang diperdagangkan tanpa warkat (scripless) diadministrasikan dan disimpan pada sistem C-BEST di PT Kustodi Sentral Efek Indonesia (KSEI), sedangkan surat berharga yang berbentuk warkat dan dokumen berharga disimpan pada ruang khasanah (vault room). Mandiri Trust Service Merupakan layanan penitipan dengan pengelolaan atas harta milik nasabah (settlor) berdasarkan perjanjian tertulis antara Bank Mandiri sebagai Trustee dengan nasabah untuk kepentingan Pihak yang menerima manfaat (Beneficiary). Fungsi dari Mandiri Trust Service adalah sebagai : a. "Agen Pembayaran (Paying Agent)" yaitu kegiatan menerima dan melakukan pemindahan uang dan/atau dana, serta mencatat arus kas masuk dan keluar untuk dan atas nama nasabah (settlor). b. "Agen Investasi (Investment Agent)" yaitu kegiatan menempatkan, mengkonversi, dan mengadministrasikan penempatan dana untuk dan atas nama nasabah (settlor).
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
64827-02-2025Pada Bulan ini, pertemuan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Mantup dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2025 bertempat di Pendopo Kecamtan Mantup. Kegiatan dimulai pada pukul 09.30 WIB. Pertemuan kali ini sekaligus sosialisasi terkait Pentingnya melakukan KB pada wanita, yang diisi langsung dari Ketua Korwil PPKB Kecamtan Mantup. Adapun petugas acara pertemuan kali ini dari Desa Sidomulyo dan kegiatan diisi oleh Korwil PPKB Kecamatan Mantup.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MANTUP
64928-01-2025Pertemuan rutin Dharma Wanita dan PKK Kecamatan Mantup dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 28 Januari bertempat di Pendopo Kecamatan Mantup. Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama pada tahun 2025. Pada pertemuan ini dihadiri oleh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan se-Kecamatan Mantup. Pertemuan ini dimulai pukul 09.30 WIB,
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MANTUP
65003-03-2025Bulan Ramadan merupakan momen penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjalankan ibadah puasa, bulan suci ini juga menjadi kesempatan yang sangat tepat untuk meningkatkan amal kebajikan, salah satunya melalui kegiatan berbagi takjil kepada sesama. Berbagai komunitas, organisasi sosial, hingga individu dari berbagai latar belakang turut serta dalam kegiatan berbagi takjil sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih berada di perjalanan saat waktu berbuka tiba atau bagi yang kurang mampu. Tradisi berbagi takjil telah berkembang di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk membantu masyarakat dalam memperoleh makanan berbuka puasa secara lebih mudah dan praktis. Dalam ajaran Islam, berbagi makanan untuk berbuka puasa merupakan amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki pahala yang besar. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Barang siapa memberi makan (untuk berbuka) kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala orang yang berpuasa tersebut." (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad). Selain bernilai ibadah, berbagi takjil juga membawa dampak sosial yang besar. Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, memperkuat solidaritas sosial, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong dalam masyarakat. Lebih dari sekadar berbagi makanan, kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa dalam kehidupan ini, kepedulian dan saling membantu sesama adalah nilai-nilai kemanusiaan yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan berbagi takjil yang berlangsung di halaman Pendopo Kabupaten Lamongan pada 3 Maret 2025 pukul 16.00 WIB. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu pengurus DWP dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, RSUD Karangkembang, serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Mereka dengan penuh semangat dan antusiasme turut serta dalam proses pembagian takjil kepada masyarakat yang melintas. DWP Kabupaten Lamongan telah menetapkan jadwal bagi setiap OPD untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Salah satu momen yang mendapat sambutan antusias dari masyarakat adalah ketika pengurus DWP BPBD Kabupaten Lamongan, yang dipimpin langsung oleh Ny. Noni Joko Raharto dan didampingi oleh Wakil Ketua Ny. Yuli Gunawan, membagikan takjil kepada masyarakat di sekitar Pendopo Kabupaten Lamongan. Berbagai jenis takjil seperti nasi box, kue tradisional, serta minuman segar dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang masih berada di perjalanan, para pekerja lapangan, tukang becak, petugas kebersihan, satpam, tukang parkir, pengemudi ojek online, serta masyarakat umum lainnya. Ketua DWP BPBD Kabupaten Lamongan, Ny. Noni Joko Raharto, menyampaikan bahwa kegiatan berbagi takjil ini merupakan wujud nyata dari kepedulian dan kebersamaan antara anggota DWP dari seluruh OPD yang ada di Kabupaten Lamongan dengan masyarakat luas. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi banyak orang serta menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antara ibu-ibu DWP OPD di Kabupaten Lamongan. Selain itu, ini juga merupakan bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa," ujarnya. Salah satu penerima takjil, seorang tukang becak yang tengah mencari nafkah di sekitar lokasi pembagian, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kebaikan yang diberikan oleh ibu-ibu DWP BPBD Kabupaten Lamongan. "Terima kasih atas kebaikan dan perhatian yang telah diberikan. Semoga menjadi berkah dan ladang amal bagi kita semua," tuturnya dengan penuh syukur. Secara lebih luas, tradisi berbagi takjil tidak hanya mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi, tetapi juga menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat bagi mereka yang menerima, tetapi juga bagi mereka yang memberi, karena berbagi adalah sumber kebahagiaan tersendiri. Tradisi berbagi ini juga mengajarkan pentingnya menyalurkan rezeki kepada sesama dan memperkuat hubungan sosial di tengah masyarakat. Berbagi takjil juga mencerminkan esensi ajaran Islam yang menekankan pentingnya sedekah dan kepedulian terhadap kaum dhuafa. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya." (QS. Ali Imran: 92). Ayat ini mengajarkan bahwa berbagi adalah bagian dari kebajikan yang dianjurkan dalam Islam. Selain manfaat spiritual dan sosial, kegiatan berbagi takjil juga memiliki dampak positif bagi kesehatan mental. Memberikan makanan kepada orang lain dapat meningkatkan perasaan bahagia dan kepuasan batin. Hal ini karena berbagi adalah salah satu cara untuk meningkatkan hormon kebahagiaan yang berdampak baik bagi kesehatan emosional seseorang. Kegiatan berbagi takjil yang dilakukan oleh ibu-ibu DWP Kabupaten Lamongan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan solidaritas tetap hidup di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Lamongan, terutama di bulan suci Ramadan. Dengan kegiatan berbagi takjil yang dilakukan setiap hari, dengan menyiapkan kurang lebih 150 paket nasi dan minuman, diharapkan dapat membantu masyarakat yang masih beraktivitas agar bisa berbuka puasa dengan lebih mudah. Lebih dari sekadar membagikan makanan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun empati dan kepedulian terhadap sesama, menumbuhkan nilai gotong royong, serta mempererat hubungan antara anggota DWP seluruh OPD dengan masyarakat Kabupaten Lamongan. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan agar menjadi bagian yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, diharapkan semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk ikut serta dalam kegiatan berbagi, tidak hanya di bulan Ramadan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan berbagi takjil di bulan Ramadan bukan hanya sekadar membagikan makanan, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun kebersamaan, memperkuat solidaritas sosial, dan meningkatkan rasa empati terhadap sesama. Oleh karena itu, diharapkan tradisi ini terus dilestarikan dan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk turut serta dalam kegiatan serupa. Selain itu, berbagi takjil tidak harus terbatas hanya di bulan Ramadan. Kepedulian terhadap sesama harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, sebagaimana yang diajarkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (lainnya).” (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, dan Ad-Daruqutni). Dengan semangat berbagi dan kepedulian sosial yang tinggi, semoga tradisi berbagi takjil terus berkembang dan membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang memperbanyak amal kebaikan dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Program: Perayaan
Pelaksana: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
65103-03-2025Dalam rangka menjelang Bulan suci Ramadhan DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan melakukan bagi tajil di halaman Pendopo Kab. Lamongan. Pembagian ini di lakukan oleh ibu - ibu pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan beserta DWP OPD yang lain. Dengan penuh semangat dari ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan membagikan tajil kepada warga di bulan Suci Ramadhan. Dalam semangat kebersamaan dan solidaritas bulan suci Ramadhan, DWP Kab. Lamongan mengadakan bagi tajil yang di bagikan oleh seluruh OPD di Kab. Lamongan dengan jadwal yang ditentukan oleh DWP Kab. Lamongan. Dengan mengadakan kegiatan bagi - bagi takjil secara cuma - cuma di depan Pendopo Kab. Lamongan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat serta menyemarakan diri dengan masyarakat serta menyemarakan suasana Ramadhan ditengah - tengah kota Kab. Lamongan dengan tampak antusias menyambut kegiatan tersebut. <> Bertempat di depan Pendopo Kab. Lamongan, Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang di pimpin langsung oleh ibu Hj. Martini Munif Syarif yang di ikuti oleh seluruh pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Dengan ramah membagikan berbagai jenis takjil kepada warga yang melintas. Mulai dari paket nasi box hingga minuman segar disajikan untuk mempersembahkan kemudahan bagi umat Muslim yang berpuasa. Ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan ibu Hj. Martini Munif Syarif beserta seluruh kepengurusan DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan antara anggota DWP seluruh jajaran OPD yang ada di kab. Lamongan dengan masyarakat. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat serta menjadi sarana silahturahmi yang baik antara ibu - ibu DWP OPD yang ada di Kab. Lamongan terutamanya. Selain itu penerima takjil, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan yang dilakukan oleh ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan saat bertugas memebagikan takjil yang bertempat depan Pendopo Kab. Lamongan. " Terima kasih atas kebaikan yang diberikan, semoga berkah dan menjadi ladang amal bagi kita semua, " tuturnya dengan senyum. <> Kegiatan bagi - bagi tajil yang di lakukan oleh ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang bertempat di depan Pendopo Kab. Lamongan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat dengan hangat. Hal ini menunjukan bahwa semangat kebersamaan dan solidaritas selalu hadir ditengah - tengah masyarakat yang ada di kota Kab. Lamongan, terutama di bulan suci Ramadhan. Diharapkan, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mempererat hubungan antara anggota DWP seluruh OPD yang ada di kab. Lamongan dengan masyarakat serta menjaga kebersamaan dalam berbagi kebaikan,,,Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Banyak dari masyrakat, khususnya umat muslim yang berlomba - lomba melakukan kebaikan. Tak terkecuali bagi DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dengan membagikan takjil kepada masyarakat disekitar alon - alon lamongan tepatnya di depan Pendopo Kab. Lamongan. Kegiatan ini dilakukan oleh ibu - ibu DWP seluruh OPD yang ada di Kab. Lamongan setiap bulan Ramadhan. Dengan setiap hari menyiapkan makanan dan minuman kurang lebih 150 bungkus / box nasi dan minuman yang di bagi masyarakat yang melintasi di depan pendopo Kab. Lamongan. Terutama dibagikan kepada tukang becak, petugas kebersihan, satpam, tukang parkir pengemudi ojek online dan pengemis beserta masyarakt yang melintas depan Pendopo Kab. Lamongan,,,Kegiatan bagi - bagi tajil ini merupakan wujud kepedulian antar sesama kepada masyarakat, terutama bagi kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Harapan bahwa kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang masih beraktifitas untuk sekedar berbuka puasa. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun silaturahmi antar DWP seluruh OPD se Kab. Lamongan dengan masyarakat yang ada Kab. Lamongan,,,
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
65228-02-2025Kegiatan Silaturahmi sekalian makan siang bersama pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas PKH Hari & Tanggal : Jum'at, 28 Februari 2025 Pukul : 10.47 Tempat : Warung makan Stasiun Babat Anggota : Pengurus harian DWP Dinas PKH
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
65328-02-2025Rapat Pengurus dalam rangka koordinasi menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H dalam pembagian takjil, buka bersama dan santunan. Hari & tanggal : Jum'at , 28 Februari 2025 Pukul : 08.30 Tempat : Ruang DWP Dinas PKH Anggota : Pengurus harian dwp dpkh
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
65428-02-2025 Menyambut Bulan Puasa 1466 H Tahun 2025 , Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Kabupaten Lamongan melaksanakan Pertemuan Rutin Di Kantor Inspektorat Kabupaten Lamongan Acara di hadiri oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Inspektorat Kabupaten Lamongan , Ibu Wakil Ketua Dharma Wanita Inspektorat Kabupaten Lamongan , Ibu – Ibu Pengurus Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Kabupaten Lamongan Dan Ibu-Ibu Anggota Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Kabupaten Lamongan,Ibu Ketua dalam sambutannya telah menyampaikan bahwa seorang muslim Menjalankan Puasa Ramadhan sebaiknya menyambutnya Dengan Hati Gembira Karena Salah Satu Tanda Keimanan Adalah Seorang Muslim Bergembira Dengan Datangnya Bulan Ramadhan. Ibarat Akan Menyambut Tamu Agung Yang Ia Nanti-Nantikan, Ia Pun Mempersiapkan Segalanya Dan Tentu Hati Menjadi Sangat Senang, Karena Tamu Ramadhan Akan Datang. Tentu Lebih Senang Lagi Jika Ia Menjumpai Ramadhan. Hendaknya Seorang Muslim Khawatir Akan Dirinya Jika Tidak Ada Perasaan Gembira Akan Datangnya Ramadhan. jika Merasa Biasa-Biasa Saja Dan Tidak Ada Yang Istimewa. Bisa Jadi Ia Terluput Dari Kebaikan Yang Banyak. Sebab, Ini Adalah Karunia Dari Allah Swt Dan Seorang Muslim Harus Bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan." Lihat bagaimana para ulama dan orang saleh sangat merindukan dan berbahagia jika Ramadhan akan datang. Mengapa harus bergembira menyambut Ramadhan? Bagi orang yang beriman sudah selayaknya bulan Ramadhan disambut dengan penuh kegembiraan dan persiapan lahir maupun batin. Kegembiraan tersebut adalah karena banyaknya kemuliaan, keutamaan, dan berkah pada bulan Ramadhan. Beribadah pun semakin nikmat dan lezatnya bermunajat kepada Allah.Menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan ini sudah pernah dilakukan Nabi. Di depan para sahabatnya dan mengajak mereka untuk bersama-sama merayakan kedatangan bulan Ramadhan. Di bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Barangsiapa menyambut Ramadhan dengan mencari pahala Allah. Semoga kita diJadikan Allah termasuk orang-orang yang tidak memiliki rasa takut dan bersedih hati. Dijadikan orang-orang yang mendengarkan ucapan dan mengikuti yang baik dari ucapan itu. Semoga menjadi amal yang saleh. Penuh Dengan Rasa Syukur Kehadirat Allah Swt Karena Atas Limpahan Rahmat, Taufik Dan Hidayah-Nya Pada Hari Ini Tanggal 28-02-2025 Kegiatan Pertemuan Dharma Wanita Berjalan Dengan Lancar Dan Sukses.
Program: Rapat
Pelaksana: INSPEKTORAT
65508-02-2025 Bidang : Sekretariat Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar Keterangan Program 1. Gathering Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 2. Hari / Tanggal : Sabtu / 08 Pebruari 2025 3. Waktu : 06.00 s/d 20.00 WIB 4. Tempat : Jl. Coban Talun, Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Baru 5. Pakaian : Kaos Biru 6. Peserta : Perwakilan Ibu – ibu Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 7. Acara : Gathering Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan yang diadakan untuk meningkatkan keakraban dan kekompakan memiliki berbagai manfaat, di antaranya: 1. Mempererat Silaturahmi - Memperkuat hubungan antaranggota, sehingga tercipta lingkungan yang harmonis. - Meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan dalam organisasi. 2. Meningkatkan Kekompakan dan Kerja Sama - Melalui berbagai kegiatan seperti outbound atau diskusi kelompok, anggota belajar bekerja sama dan saling mendukung. - Mengembangkan komunikasi yang lebih baik dalam tim. 3. Memberikan Penyegaran dan Motivasi - Melepas kepenatan dari rutinitas sehari-hari dengan suasana yang lebih santai. - Meningkatkan semangat dan motivasi dalam menjalankan peran di keluarga maupun organisasi. 4. Meningkatkan Wawasan dan Pengembangan Diri - Bisa diisi dengan seminar, pelatihan, atau sharing session untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota. - Menumbuhkan rasa percaya diri dalam berorganisasi dan berkontribusi lebih aktif. 5. Memperkuat Peran Dharma Wanita dalam Mendukung Perusahaan - Meningkatkan kesadaran anggota tentang peran mereka dalam mendukung suami dan organisasi. - Membangun sinergi antara Dharma Wanita dan Perumda Air Minum dalam mencapai tujuan bersama. Untuk tujuannya sendiri ke Cuban Talun naik Jeep dan Outbond. Rundown acaranya : 06.00 WIB : Berangakat menuju Coban Talun 09.00 WIB : Tiba di rest area Coban Talun 09.30-10.30 WIB : Fun Outbond 10.30-12.30 WIB : Offroad Adventure 12.30-13.30 WIB : Bersih Diri dan Makan Siang 13.30 WIB : Acara Selesai menuju Masjid Chengho 15.00-16.30 WIB : Belanja Oleh – Oleh dan Sholat Ashar 16.30 WIB : Perjalanan menuju Lamongan 18.30 WIB : Tiba di Lamongan Sekedar informasi untuk yang mengikuti gathering Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan : 1. Mohon hadir tepat waktu 2. Memakai pakaian yang sudah disediakan panitia 3. Sepatu dan celana berwarna gelap 4. Membawa baju ganti, perlengkapan mandi, alat sholat dan obat – obatan 5. Membawa jas hujan plastik Kegiatan naik jeep off-road dalam gathering Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan memiliki berbagai manfaat dan tujuan yang mendukung kekompakan serta kebersamaan dalam organisasi. - Tujuan Naik Jeep: 1. Meningkatkan Kekompakan dan Kerja Sama - Anggota belajar untuk saling mendukung dalam menghadapi tantangan selama perjalanan off-road. - Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepercayaan satu sama lain. 2. Menumbuhkan Semangat dan Keberanian - Melewati jalur menantang dengan jeep membantu melatih mental dan keberanian. - Mengajarkan anggota untuk tetap tenang dan menikmati proses meskipun ada tantangan di depan. 3. Melepas Stres dan Refreshing - Menikmati pemandangan alam sambil merasakan sensasi petualangan dapat membantu menghilangkan kepenatan dari aktivitas sehari-hari. - Memberikan pengalaman yang menyenangkan dan penuh kegembiraan. 4. Meningkatkan Kepekaan dan Kepedulian Sosial - Berinteraksi dengan alam dan masyarakat sekitar selama perjalanan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. - Mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian alam. 5. Menciptakan Kenangan Bersama - Kegiatan ini menjadi momen yang bisa mempererat hubungan antaranggota dengan berbagi pengalaman seru dan foto bersama. - Manfaat Naik Jeep: - Melatih Keberanian & Mental – Menghadapi jalur terjal dengan jeep membantu melatih ketahanan mental. - Meningkatkan Rasa Solidaritas – Saling mendukung saat melewati jalur sulit mempererat hubungan antaranggota. - Menumbuhkan Jiwa Petualang & Adaptasi – Belajar beradaptasi dengan situasi yang tidak terduga dalam perjalanan. - Menikmati Keindahan Alam – Menghirup udara segar dan menikmati pemandangan alam yang menyegarkan pikiran. Kegiatan ini bukan hanya sekadar wisata, tetapi juga sarana untuk membangun kekuatan tim, meningkatkan kebersamaan, dan memberikan pengalaman baru yang bermanfaat bagi anggota Dharma Wanita Persatuan.
Program: Perayaan
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
65627-02-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kab. Lamongan melaksanakan pertemuan rutin pada tanggal 27 Februari 2025 pukul 08:00 WIB s/d selesai. Pembukaan pertemuan diawali dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) menggelar kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan dan deteksi dini kanker, memberikan informasi yang berguna mengenai kanker dan cara-cara menjaga kesehatan tubuh di lingkungan Dinas Perhubungan Kab. Lamongan. Acara yang dilakukan di ruang TMC Dinas Perhubungan Kab. Lamongan ini dibuka oleh Ny. Suryani Indarti selaku mc dan dihadiri oleh 35 anggota Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamongan lainnya, serta 2 narasumber dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI). Dalam sosialisasi tersebut, peserta diajak untuk lebih memahami tentang berbagai jenis kanker, faktor risiko, serta pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk deteksi dini. Para peserta juga diberikan pengetahuan tentang gaya hidup sehat yang dapat membantu mencegah timbulnya penyakit kanker. Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kab. Lamongan turut berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab. Kegiatan selanjutnya yakni menyanyikan mars DWP dan hymne DWP dengan dirijen Ny. Roselya. Dilanjutkan penyampaian laporan kas dari bendahara dan sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kab. Lamongan Ny. M.S Heruwidi. Dalam penyampaian sambutan Ibu Ketua kali ini agak berbeda dengan pertemuan rutin sebelumnya, sebab bulan ini merupakan bulan terakhir kepemimpinan Bapak M. S Heruwidi, M. M, Ibu Ketua meminta maaf apabila selama berada dengan Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kab. Lamongan ada kesalahan ucapan maupun perbuatan beliau yang pernah menyakiti hati ibu-ibu anggota. Beliau juga menyampaikan agar hubungan baik Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan tetap terjalin agar mempererat tali silaturahmi, agar meneruskan program-program yang baik yang sudah dijalankan dan mempersilahkan mengganti program yang kurang menjadi lebih baik, serta mendoakan kepada seluruh Ibu-Ibu Dharma Wanita Dinas Perhubungan selalu sukses dimanapun berada. Dengan adanya pertemuan rutin ini yang diisi sosialisasi dan pisah kenang, diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker dan gaya hidup yang sehat dalam pencegahannya, serta mengurangi risiko penyakit kanker, bukan hanya bagi wanita tapi juga pria. Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) berkomitemen untuk terus melakukan sosialisasi serupa di berbagai tempat, guna memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk menjadi sarana pengobatan bagi seseorang yang terkena kanker. Acara ditutup dengan foto bersama sebagai bukti bahwa kekeluargaan dari Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kab. Lamongan . Kegiatan berjalan dengan menyenagkan dan lancar.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERHUBUNGAN
65728-02-2025Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menantikan datangnya bulan suci Ramadhan. Keutamaan Bulan Ramadhan sangat besar karena bulan ini dipenuhi dengan rahmat, ampunan, dan keberkahan dari Allah SWT. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh, menahan diri dari makan, minum, serta segala hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain sebagai bulan puasa, Keutamaan Bulan Ramadhan juga tercermin dalam banyaknya kesempatan untuk mendapatkan pahala berlipat ganda. Allah SWT membuka pintu surga selebar-lebarnya dan menutup pintu neraka selama bulan ini. Oleh karena itu, memahami Keutamaan Bulan Ramadhan akan membantu umat Islam untuk lebih maksimal dalam menjalankan ibadah dan meningkatkan kualitas spiritualnya. 1. Bulan Diturunkannya Al-Qur’an Salah satu Keutamaan Bulan Ramadhan yang paling agung adalah diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 185: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)." Diturunkannya Al-Qur’an pada bulan Ramadhan menjadikan bulan ini sebagai bulan yang istimewa. Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca dan mengkaji Al-Qur’an agar dapat memahami serta mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Keutamaan Bulan Ramadhan juga dapat diraih dengan menghidupkan malam-malamnya dengan membaca Al-Qur’an, khususnya dalam shalat tarawih dan qiyamul lail. Membaca Al-Qur’an di bulan ini akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda dan membawa ketenangan bagi hati dan jiwa. 2. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Ketika bulan Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." Hadits ini menunjukkan Keutamaan Bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan. Allah SWT memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk lebih mudah mendekatkan diri kepada-Nya dengan melakukan amal ibadah tanpa gangguan dari setan. Karena pintu-pintu surga dibuka, setiap amal kebaikan yang dilakukan pada bulan ini memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding bulan-bulan lainnya. Oleh karena itu, Keutamaan Bulan Ramadhan dapat dimanfaatkan dengan memperbanyak amal saleh seperti shalat, sedekah, berdzikir, dan membaca Al-Qur’an. Sebaliknya, pintu neraka yang ditutup menjadi tanda bahwa Allah SWT memberikan kesempatan besar bagi hamba-Nya untuk bertaubat dan kembali kepada jalan yang benar. Dengan memahami Keutamaan Bulan Ramadhan, umat Islam dapat memanfaatkan bulan ini untuk meningkatkan keimanan dan memperbaiki diri. 3. Malam Lailatul Qadar yang Lebih Baik dari 1000 Bulan Salah satu Keutamaan Bulan Ramadhan yang paling dinanti adalah malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 3-5: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan di mana Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya dan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus. Keutamaan Bulan Ramadhan semakin besar dengan adanya malam ini, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar antara lain: 1. Shalat malam (qiyamul lail) seperti shalat tahajud dan witir. 2. Memperbanyak dzikir dan doa, terutama doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW: "Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni" (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku). 3. Membaca Al-Qur’an dan merenungkan maknanya. 4. Bersedekah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Karena Keutamaan Bulan Ramadhan yang luar biasa ini, umat Islam hendaknya berusaha sebaik mungkin untuk menghidupkan malam-malamnya dengan ibadah dan doa. 4. Pahala Puasa yang Berlipat Ganda Keutamaan Bulan Ramadhan juga tercermin dalam pahala puasa yang sangat besar. Dalam hadits qudsi, Allah SWT berfirman: "Setiap amal kebaikan anak Adam akan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya." (HR. Bukhari dan Muslim) Puasa di bulan Ramadhan bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan hawa nafsu dan memperbanyak ibadah. Keutamaan Bulan Ramadhan terlihat dalam bagaimana puasa dapat meningkatkan ketakwaan seorang hamba, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 183: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Dengan memahami Keutamaan Bulan Ramadhan, umat Islam dapat lebih ikhlas dalam menjalankan ibadah puasa dan meraih pahala yang maksimal. 5. Bulan Pengampunan Dosa Salah satu Keutamaan Bulan Ramadhan yang paling utama adalah sebagai bulan pengampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim) Dalam bulan ini, Allah SWT membuka pintu taubat seluas-luasnya bagi hamba-Nya yang ingin memperbaiki diri. Keutamaan Bulan Ramadhan sebagai bulan ampunan dapat dimanfaatkan dengan memperbanyak istighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT. Selain berpuasa, amalan lain yang dapat membantu mendapatkan ampunan di bulan ini adalah: 1. Shalat tarawih dengan khusyuk. 2. Memperbanyak istighfar dan doa taubat. 3. Memberikan sedekah kepada fakir miskin. 4. Menjaga lisan dari perkataan yang tidak baik. Dengan memahami Keutamaan Bulan Ramadhan, umat Islam dapat lebih serius dalam memanfaatkan bulan ini sebagai momentum untuk kembali kepada Allah SWT. Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan ikut berperan aktif dalam menjalankan dan memaknai puasa pada bulan ramadhan, untuk mendukung hal itu DWP DKPP mempersiapkan acara dan kegiatan pada bulan ramadhan pada tahun ini. Pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2025 ibu-ibu anggota DWP DKPP mengikuti rapat bersama pengurus Mushollah Baiturrahman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setelah sholat duhur bersama di Mushollah tersebut. Hadir dalam tersebut Ny. Hanik Afifah, Ny. Ferry Yuliadiarti, Ny. Hayuning Rima, Ny. Nazilatulfikriyah, Ny. Astunik dna Ny. Anti. Rapat yang dipimpin oleh Ketua Takmir Mushollah DKPP, Bapak Taufiqurrahman, Sp., MMA membahas beberapa permasalah yang ada sehingga bisa di diskusikan bersama untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi. “Kami berterimakasih terhadap pengurus Mushollah Dinas sudah bersedia secara ikhlas menjadi pengurus, karena amal yang kita laksanakan sekarang akan kembali kepada diri kita nantinya di akhirat”. Ujar Bapak Taufik dalam rapat tersebut. Sebagai bulan yang penuh rahmat, Keutamaan Bulan Ramadhan tidak hanya terletak pada kewajiban berpuasa, tetapi juga pada banyaknya peluang untuk meraih pahala, mendapatkan ampunan, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Memahami Keutamaan Bulan Ramadhan akan membantu umat Islam untuk lebih maksimal dalam menjalankan ibadah dan memanfaatkan setiap momen dalam bulan yang suci ini. Semoga kita semua dapat meraih berkah dan ampunan di bulan Ramadhan serta menjadi hamba yang lebih baik setelahnya. Aamiin.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
65827-02-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno mengikuti kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor yang dilaksanakan oleh Puskesmas Kembangbahu pada hari Kamis, tanggal 27 Februari 2025 bertempat di Aula Puskesmas Kembangbahu. Dalam acara tersebut dihadiri Forkopimcam Kembangbahu, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, UPT/Korwil se-kecamatan Kembangbahu, Seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Kembangbahu, Tokoh Masyarakat, Ormas dan Organisasi Wanita.
Dalam sambutannya Bapak Camat Kembangbahu menyampaikan :
1. Menghimbau lebih mengoptimalkan lagi kader jumantik apalagi pada musim hujan seperti sekarang sehingga kasus DBD dapat dikendalikan;
2. Pemberian tablet penambah darah bagi rematri dan asupan gizi yang seimbang demi tercapainya Indonesia emas tahun 2045;
3. Tenaga kesehatan yang ada di desa agar dapatnya mengunjungi manula terutama yang tidak mampu dan tanpa anggota keluarga;
4. Bidan desa diharpkan aktif memberikan penyuluhan kesehatan di setiap kesempatan/ pertemuan warga desa;
5. Pemerintah Desa harus mendukung program nasional dan daerah terutama program Ketahanan pangan diharapkan masyarakat nantinya dapat mandiri dengan kebutuhan pangan;
6. Waspada bencana dalam musim hujan, pemerintah desa harus standby di wilayahnya masing-masing;
7. Progamkan foging untuk cegah DBD;
8. Jalin hubungan kerjasama yang baik antara pemerintah desa dengan Bidan desa.
Dalam sambutannya dr. Rozana menyampaikan :
1. Capaian kinerja Puskesmas Kembangbahu sudah bagus akan tetapi ada beberapa yang tidak bisa mencapai 100% karena di lapangan jumlah sasaran di bawah jumlah target dari puskesmas. Contohnya jumlah Ibu hamil selama satu tahun di dawah angka yang ditargetkan oleh Puskesmas Kembangbahu;
2. Rencana Kegiatan Puskesmas Kembangbahu pada tahun 2025 :
1) Pelayanan Gizi masyarakat, meliputi pemberian PMT kepada Ibu hamil KEK dan Balita gizi kurang, MPASI di Posyandu dan pendampingan rujukan Balita stunting;
2) Pelayanan Kelas Ibu hamil, meliputi kelas Ibu hamil, Kunjungan Ibu hamil resiko tinggi dan Kelas Ibu Balita;
3) Pelayanan usia dasar yaitu skrining kesehatan kelas 1-9 (SD-SMA);
4) Pelayanan kesehatan jiwa, meliputi pendampingan minum obat SDGJ dan keluarga dan skrining kesehatan jiwa pada anak sekolah;
5) Pelayanan kesehatan kebugaran masyarakat melalui skrining kebugaran pada anak sekolah, jamaah haji, dan karyawan;
6) Pelayanan Kesehatan lansia melalui kunjungan Lansia Resiko Tinggi;
7) Pelayanan kesehatan KB melalui penyuluhan dan pelayanan KB di desa;
8) Pelayanan penyakit tidak menular melalui kegiatan POSBINDU;
9) Pelayanan TBC, meliputi kunjungan rumah penderita TBC dan pelacakan penderita terduga TBC. Jumlah penderita TBC saat ini di Indonesia adalah terbanyak ke 2 di dunia;
10) Pelayanan imunisasi, meliputi kunjungan pelayanan imunisasi rutin dan pelayanan BIAS ke sekolah;
11) Pelayanan DBD melalui pemantauan jentik nyamuk oleh kader kesehatan;
12) Pelayanan kesehatan lingkungan, melalui inspeksi sarana air bersih dan pengambilan sampel air minum rumah tangga;
13) Pelayanan donor darah;
14) Pendampingan ILP di seluruh desa, dengan adanya posyandu semua usia diharapkan tingkat kesehatan seluruh masyarakat dapat terpantau;
15) Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), untuk saat ini dapat melayani bagi yang ulang tahun dengan umur 0-5 tahun dan diatas 18 tahun. Pendaftaran PKG ulang tahun dapat melalui aplikasi ssm, wa kemenkes maupun website a-sign(melalui operator).
Program: Seminar
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
65927-02-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK REPULIK INDONESIA

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah mengikuti secara DARING:

Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Informasi

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Kamis, 27 Februari 2025
3. Pukul : 09.15– selesai
4. Peserta : - Jajaran Pengurus Pusat Dharma wanita persatuan Badan Pusat Statistik
- 282 peserta secara DARING Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia beserta pengurus
5. Tempat : Badan Pusat Statistik - Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta
6. Acara : Serah Terima Jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik dan Pengukuhan Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
3. Menyanyikan Hymne Dharma Wanita Persatuan
4. Pembacaan Doa
5. Pembacaan Surat Keputusan Pengesahan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik
6. Surat Keputusan Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik tentang pengesahan pengurus Dharma Wanita Persatuan di Badan Pusat Statistik provinsi.
7. Sambutan-sambutan

Latar Belakang :
1. ANGGARAN RUMAH TANGGA DHARMA WANITA PERSATUAN PASAL Pasal 10 ayat 1 Pasal 13 ayat 1 ayat 4 huruf a dan pasal 15 ayat 2 3
2. ANGGARAN RUMAH TANGGA DHARMA WANITA PERSATUAN Pasal 15 ayat 2 3
3. Surat dari Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik perihal permohonan pengesahan pengurus Dharma Wanita Persatuan masa bakti 2024 2029

Tujuan
Menginformasikan Susunan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Pusat dan Pengesahan pengurus Dharma Wanita Persatuan di Badan Pusat Statistik Provinsi.

Pelaksanaan dan Hasil
Hari Kamis tanggal 27 Februari 2025 Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Ibu Andiwati Bagyo Trilaksono selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ibu Mus Susanti dan Ibu Yana Tria selaku Sekretaris menghadiri secara daring Acara Serah Terima Jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Pusat dan Pengukuhan Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi .
Dimulai dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan Menyanyikan Hymne Dharma Wanita Persatuan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Doa oleh Ibu Arini.
Acara dihadiri secara luring bertempat di kantor Badan Pusat Statistik di Jakarta oleh :.
1. Penasehat Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Ibu Amalia Adininggar Widyasanti , ST, M.Si, M.Eng, PhD
2. Penasehat Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Ibu Amelia Novianti Sunny
3. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Bapak Moh. Edy Mahmud, S.Si., MP
4. Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Pusat periode bulan Juli sampai Desember 2024 Ibu Amrina Rosada Imam Mahdi
5. Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Pusat masa bakti tahun 2024-2029 Ibu Rahmi Apriliana beserta seluruh jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Pusat
Acara selanjutnya pembacaan Surat Keputusan pengesahan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Pusat yang sudah dikukuhkan pada tanggal 19 Februari 2025 dibacakan oleh Ibu Tri Sutardji dilanjutkan dengan pembacaan pengesahan pengurus Dharma Wanita Persatuan di Badan Pusat Statistik Provinsi dikukuhkan pada hari ini tanggal 27 Februari 2025 dan dibacakan oleh ibu Lilia Andriana dilanjutkan dengan penandatangan Surat Keputusan oleh Ibu Amalia Adininggar dilanjutkan dengan penyerahan Memori Pertanggungjawaban Kepengurusan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Masa Bakti Juli - Desember 2024 Ibu Amrina Rosada Imam Mahdi kepada Ibu Rahmi Apriliana selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Pusat masa bakti tahun 2024-2029 dan ditutup dengan sesi foto bersama.

Laporan dibuat oleh Ibu Susan Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: B P S

66019-02-2025Pertemuan Rutin DWP Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari :rabu Tanggal : 19 Februari 2025 bertempat di Pendopo Kecamatan Pucuk di hadiri oleh ketua DWP beserta Pengurus dan anggota dengan susunan acara : Pembukaan ,Mars dan Hymne DWP, Sambutan Ketua DWP Kecamatan Pucuk ,yang isinya antara lain terkait tentang pentingnya pola asuh anak , persiapan menghadapi datangnya bulan suci ramadhan . sambutan kedua dari Ka Puskesmas Pucuk Sosialisasi Program periksa kesehatan gratis di puskesmas
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: KECAMATAN PUCUK
66116-01-2025Pertemuan Rutin DWP Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari :Kamis Tanggal : 16 januari 2025 bertempat di Pendopo Kecamatan Pucuk di hadiri oleh ketua DWP beserta Pengurus dan anggota dengan susunan acara : 1. Pembukaan 2. Mars dan Hymne DWP 3. Sambutan Ketua DWP Kecamatan Pucuk , diantaranya : - ucapan selamat tahun baru 2025 - harapan semoga program kerja tahu 2025 nantinya dapat berjalan lancar. 4. Sosialisasi Program Kerja DWP Kecamatan Pucuk Tahun 2025
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN PUCUK
66225-02-2025ACARA PELANTIKAN KETUA TP.PKK,DWP,PENGUKUHAN BUNDA PAUD KELURAHAN BLIMBING KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN TEMPAT PENDOPO KECAMATAN PACIRAN
Program: HUMAS
Pelaksana: KECAMATAN PACIRAN
66327-02-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang diwakili oleh Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dalam acara Pelantikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan.
Program: Penataan organisasi
66418-02-2025Pada tanggal 18 Februari 2025 ibu ketua DWP kecamatan Karanggeneng didampingi ibu wakil ketua DWP kecamatan Karanggeneng menghadiri acara pamit kenal danramil kecamatan Karanggeneng serta batituud kecamatan Karanggeneng. Acara pamit kenal juga dihadiri oleh Kapolsek kecamatan Karanggeneng beserta istri, kepala desa se kecamatan Karanggeneng dan juga kepala UPT dan korwil se kecamatan Karanggeneng. Pada acara pamit kenal kali ini, susunan acara terdiri dari 1. Pembukaan 2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya 3. Sambutan camat Karanggeneng 4. Ucapan perpisahan danramil dan batituud lama 5. Salam sambutan perkenalan danramil baru beserta ibu ketua persit kecamatan Karanggeneng yang baru 6. Pesan kesan perwakilan kepala desa 7. Pemberian tali asih 8. Doa 9. Foto bersama 10. Pemberian ucapan selamat 11. Penutup Pada kesempatan pamit kenal kali ini, juga dihadiri ketua persit kecamatan Karanggeneng dan juga ketua Bhayangkari kecamatan Karanggeneng. Pada acara pamit kenal kali ini, ibu ketua DWP kecamatan Karanggeneng memberikan ucapan selamat kepada danramil yang lama dan mendoakan supaya selama bertugas di tempat yang baru dengan jabatan yang baru dapat menjalankan amanah dengan baik dan lancar serta diberikan kenyamanan. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada ibu ketua persit kecamatan Karanggeneng yang lama karena sudah bekerja sama dan saling membantu selama danramil bertugas di kecamatan Karanggeneng. Selain memberikan ucapan selamat, beliau juga memberikan tali asih sebagai simbol persahabatan yang tidak putus, beliau juga mewanti-wanti agar hubungan yang sudah dijalin dengan baik ini agar tidak serta merta berakhir. Mereka tetep berteman dan saling menjaga komunikasi. Setelah itu, ibu ketua DWP kecamatan Karanggeneng juga memberikan ucapan selamat bergabung kepada danramil dan ibu ketua persit kecamatan Karanggeneng yang baru, beliau berharap dengan adanya danramil dan ketua persit kecamatan Karanggeneng yang baru ini, hubungan antara DWP dan persit semakin terjaga dan semakin maju, dapat lebih banyak memberikan kontribusi yang baik untuk lingkungan warga dan anggota. Ucapan selamat bergabung juga diucapkan oleh wakil ketua DWP kecamatan Karanggeneng. Beliau berharap agar kehadiran ibu ketua persit yang baru mampu memberikan inovasi bagi kegiatan kewanitaan di lingkungan kecamatan Karanggeneng. Setelah acara inti pamit kenal selesai, ibu ketua DWP kecamatan Karanggeneng didampingi ibu wakil ketua DWP kecamatan Karanggeneng menjamu ibu ketua persit kecamatan Karanggeneng yang baru dan ibu ketua Bhayangkari kecamatan Karanggeneng di ruang tamu kecamatan Karanggeneng. Kegiatan ini dilakukan agar hubungan personal antar ketua dapat terjalin dengan baik dan harmonis, dengan harapan kedepannya mampu memberikan inovasi inovasi dan juga panutan bagi setiap anggota masing-masing. Beliau juga memaparkan program-program dan rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh DWP kecamatan Karanggeneng pada tahun 2025, serta menawarkan kerja-sama apabila kegiatan yang dilaksanakan oleh DWP kecamatan Karanggeneng satu visi, misi dan tujuan dengan kegiatan ikatan persit dan Bhayangkari.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
66518-02-2025Pertemuan Rutin Anggota Dharma Wanita Persatuan & Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan. Hari & Tanggal : Selasa, 18 Februari 2025 Pukul : 08.00 Tempat : DPKH Kab. Lamongan Acara pertemuan rutin anggota dharma wanita persatuan DPKH dihadiri oleh anggota sebanyak 55 orang. Acara dipimpin oleh Ibu Ketua DWP Ny. Rahendra, beliau berpesan ke seluruh anggota untuk selalu support para suami dalam tugas khususnya bagi beliau yang petugas lapangan dalam menangani kasus PMK. Harapannya kasus PMK bisa tuntas.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
66621-02-2025[PERTEMUAN RUTIN DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS ARPUSDA ] Lamongan - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab. Lamongan mengadakan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan. Ny. Satryo Wibowo selaku ketua DWP Dinas Arpusda menyampaikan agar dwp dinas Arpusda lebih aktif mengikuti kegiatan - kegiatan yang diadakan oleh DWP Dinas Arpusda, Jumat (21/02/2025). Dalam pertemuan kali ini diawali sambutan ketua dwp, laporan kas dwp, laporan sedekah shubuh, dorprize, dan arisan dwp.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
66721-02-2025[PERTEMUAN RUTIN DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS ARPUSDA ] Lamongan - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab. Lamongan mengadakan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan, Dalam pertemuan kali ini DWP Dinas Arpusda dihadiri penyuluhan kesehatan mata dan periksa mata gratis dari Klinik KMU Lamongan , Jumat (21/02/2025).
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
66821-02-2025[PERINGATI HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL, DWP DINAS ARPUSDA GELAR KERJA BAKTI] Lamongan - Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang mengambil tema "Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih", DWP Dinas Arpusda melaksanakan Kerja Bakti di Lingkungan Kantor, Jumat (21/02/2025). Kegiatan dimulai pukul 06.30 dengan membersihkan area sekitar kantor seperti mencabut rumput liar yang tumbuh di halaman depan kantor, menyapu serta membuang sampah yang berserakan. Dalam adanya peringatan ini diharapkan seluruh Dharma Wanita Persatuan Dinas Arpusda semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjuatan dan aktif berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat dan nyaman. Hari Peduli Sampah Nasional atau HPSN ini diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa belas tahun yang lalu. Inisiasi ini berawal dari tragedi longsornya gundukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
66925-02-2025Sosialisasi tentang Kanker dari Yayasan Sosisalisasi Kanker Indonesia yang diadakan pada hari Selasa, 25 Februari 2025 yang bertempat di Ruang Pertemuan Timur Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan. Tujuan diadakan sosialisasi ini yakni memberikan informasi kepada StaffDinas PU Bina Marga sedini mungkin, secara langsung tentang pengertian Kanker, mengenali secara dini gejala Kanker Rahim dan Payudara serta Kanker Prostat, serta cara sehat dan hemat untuk menghindari Kanker. Penyakit Kanker berawal dari tumbuhnya Tumor dalam tubuh manusia yang di golongkan menjadi 2 yaitu Tumor Jinak dan Tumor Ganas. Apabila Tumor sudah menjadi ganas dapat dikatakan berubah menjadi penyakit Kanker, sel kanker dapat berpindah dari organ tubuh yang lain melalui sel pembuluh darah (Metastasis). Ada beberapa faktor pemicu Kanker yang pertama yaitu Faktor Genetik / Keturunan dari Riwayat keluarga yang pernah terkena Kanker. Faktor kedua yaitu Faktor Kimia yaitu dari polusi udara seperti Debu , Asap Kendaraan, Asap Rokok , dsb kemudian ada juga karena Faktor Fisika yang disebabkan oleh paparan Radiasi alat elektronik. Yang ketiga yaitu dari makanan yang mengandung bahan pengawet seperti formlain, boraxs, dsb. Kanker Prostat merupakan jenis Kanker pembunuh nomor 3 bagi kaum pria setelah Stroke dan Jantung. Kanker Prostat adalah tumbuhnya tumor pada kelenjar prostat dan khususnya Kanker ini di temukan pada Pria. Adapun gejala yang di tunjukan yaitu, susah buang air kecil / sering buang air kecil dan saat buang air kencing yang tidak tuntas, sakit dibagian bawah perut dan di bagian bawah pinggang, adanya darah bercampur air seni (Hematuria) . Dijelaskan juga wanita yang berisiko tinggi terkena Kanker yang ada di indung telur atau ovarium. Cara mendeteksi Kanker yang ada di Rahim yaitu ada 2 cara, yang pertama Papsmear dan test IVAA . Gejala dari Kanker yang ada di payudara yaitu adanya benjolan disekitaran payudara, adanya bitnik di kulit payudara dan rasa gatal yang amat sangat di bagian kulit luar payudara. Preventif dari dalam, cara menghindari Kanker dan tumor yaitu dengan dilakukan suntik imunisasi kekebalan tubuh serta mengkonsumsi tumbuhan alami yang mengandung zat anti Kanker RIP (Ribosom Inacting Protein) beberapa tumbah yang mengndung zat anti Kanker yaitu Keladi Tikus, Temu Putih, Benalu the / kopi.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
67021-02-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah mengikuti secara DARING:

Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Penataan Organisani

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Jumat, 21 Februari 2025
3. Pukul : 08.30– selesai
4. Peserta : 56 Ibu yang hadir yaitu Ketua, Sekretaris dan atau Operator E-Repoting Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Propinsi Jawa Timur dan dihadiri oleh Ibu Umi Zulkipli selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
5. Tempat : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur - Jl. Raya Kendangsari Industri No.43-44 Surabaya
6. Acara : Brieffing E-Repoting Dharma Wanita Persatuan

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh Ibu Dyah Pembayun selaku Pembawa Acara
2. Sambutan oleh Ibu Umi Zulkipli selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
3. Pembacaan Doa oleh Ibu Nani Hidayati
4. Pemaparan Materi oleh Ibu Kartika

Latar Belakang :
1. ANGGARAN DASAR DHARMA WANITA PERSATUAN PASAL 16 BUTIR (D) Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan serta Hasil Program Kerja kepada Pengurus DWP satu tingkat diatasnya
2. ANGGARAN RUMAH TANGGA DHARMA WANITA PERSATUAN PASAL 12 AYAT 1 BUTIR(8) Mengevaluasi dan melaporkan pelasnaan tugasnya kepada organisasi satu tingkat diatasnya

Tujuan
1. Meningkatkan pemahaman kembali Program Kerja di Lingkungan Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik melalui Laporan E-Repotting agar target Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.
2. Untuk mengaktifkan kembali seluruh unsur Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Kota untuk memiliki pemahaman yang sama terhadap pelaksanaan dan juga sebagai evaluasi pelaksanaan E-Reporting tahun sebelumnya.

Pelaksanaan dan Hasil
Hari Jumat tanggal 21 Februari 2025 Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Ibu Andiwati Bagyo Trilaksono selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan menghadiri secara daring Acara Sosialisasi dengan Tema Briefing E Repoting. Acara dibuka oleh Ibu Dyah Pembayun selaku pembawa Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Umi Zulkipli selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas peran serta pelaksanan acara Sosialisasi ini meskipun dilaksanakan secara Daring, beliau juga berharap dengan pelaksanaan Acara ini seluruh Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota seluruh Jawatim Timur untuk melakukan Pelaporan Program Kerja melalui E-Repoting.
Acara Dilanjutkan dengan pembacaan Doa oleh Ibu Nani Hidayati dan dilanjutkan dengan Pemaparan Materi yang disampaikan oleh Ibu Kartika, beliau menyampaikan bahwa Jalur Pelaporan E-Repoting Dharna Wanita Persatuan melalui IPP masing-masing.
Bahwa penulisan laporan pelaksanaan program kerja Dharna Wanita Persatuan akan menumbuhkan dan meningkatkan kegiatan literasi bagi anggota Dharna Wanita Persatuan. Beliau memaparkan kembali Sistem Pelaporan R-Repoting mulai dari pembuatan username hingga cara penulisan yang baik yaitu dengan mengikuti format laporan yang digunakan mengacu pada FORMULA DWP yang telah ditentukan oleh Dharna Wanita Persatuan Pusat yaitu DATA, WHAT WHERE WHEN WHO dan PUBLIC. Pemanfaatan ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) pada pengukuran mesin terhadap kualitas penulisan yang dinyatakan dalam angka prosentase maksimal pencapaian rasio. Pengukuran literasi tersebut terhadap volume kelengkapan penulisan laporan secara komprehensif dan bobot penulisan konten kreatif. Bobot Penulisan 30% DATA, 50 % WHAT WHERE WHEN WHO dan 20% adalah PUBLIC. Hngga trik dan tip agar mendapatkan Indeks Penulisan yang sempurna sehingga Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik mendapatkan peringkat satu. Program Kerja yang sudah dilaksanakan diharapkan segera untuk disampaikan di aplikasi E-Repoting pada bulan yang sama.


Acara ditutup oleh Ibu Dyah Pembayun pada pukul 10.45.

Laporan dibuat oleh Ibu Susan Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: B P S

67119-02-2025Pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2025 telah dilaksanakan Pertemuan Rutin TP PKK dan DWP Kecamatan Sugio yang bertempat di Pendopo Kecamatan Sugio. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua TP PKK Kecamatan Sugio Ibu Indah Yosep dan dihadiri oleh Pengurus TP PKK dan DWP Kecamatan Sugio, Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Sugio Ibu Sekretaris Desa dan Perwakilan Ibu Kasun se Kecamatan Sugio selain itu juga dihadiri oleh ketua dan anggota organisasi kewanitaan yang ada di Kecamatan Sugio. Pada pertemuan kali ini dibuka dengan pemaparan materi dari Pokja IV dengan tema Sosialisasi Imunisasi Rutin Lengkap (IRL) antigen baru, Imunisasi Ganda dan Keamanan Vaksin yang disampaikan oleh Ibu Sri Kaeni dari Puskesmas Sugio. beberapa hal yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut antara lain pentingnya imunisasi adalah suatu upaya menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sskit ringan, beberapa penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi adalah antar alin, Campak, Rubella, Difteri, Polio, Pneumonio dan Diare, Tetanus, Batuk 100 Hari/Pertusis Batuk Rejan, Kanker Leher Rahim. Pelayanan imunisasi dapat dilayani di Posyandu, Puskesmas, Sekolah. Keberhasilan Program Imunisasi merupakan dukungan dan kerjasama berbagai sektor. Selain itu juga disampaikan pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan imunisasi Baduta Lengkap karena sekarang akan diberikan sertifikat atas itu. Dalam Sosialisasi ini juga dijelaskan berbagai macam penyakit, antara lain penyakit tetanus yaitu oenyakit yang disebabkan oleh bakteri tetanus yang mana gejala yang terjadi pada bayi beru lahir yaitu berhenti menetek kejang. Penyakit Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang menular melalui makanan/minuman dan dapat dicegah dengan pemberian vaksin imunisasi polio sebanyak 4 tetes pada bayi. penyakit Pertusis/Batuk Rejan?Batuk 100 Hari disebabkan oleh bakteri pertusis dan dapat dicegah dengan imunisasi DPT menular melalui percikan ludah sewaktu batuk bersin muntah. Penyakit Pneumonia dan Diare dapat dicegah melalui imunisasi PCV dan Rotavirus. Kanker Lhere Rahim disebabkan oleh inveksi HPV Imunisasi HPV pada anak perempuan usia 11 dan 12 tahun sebanyak 3 kali. Pentingnya pemberian imunisasi dasar lengkap, Imunisasi Baduta Lengkap Imunisasi anak sekolah dan Ibu Hamil dengan melakukan ANC Terpadu. Selanjutnya sambutan dari Ketua TP PKK Kecamatan, pada kali ini Ibu Indah Yosep menyampaikan beberapa hal yaitu antara lain materi Zoom Meeting yang telah diikuti pada tanggal 10 dan17 Februari 2025 dengan tema "Call To Action : Pengasuhan Anak Usia Dini" Call to Action dalah suatu gambaran tulisan ataupun ucapan yang mampu mendorong pelanggan atau pengunjung website untuk melkuakn suatu aksi. pentingnya peran penting orang tua karena orang tua sebagai pengasuh utama anak, sumber belajar psikologis bagi anak disetiap aspek perkembangannya, salah satu penentu optimal tidaknya perkembangan anak, dengan segala kondisi, keunikan dan keragaman potensinya. mendampingi tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus itu perlu, 1. membangun kesadaran dan keyakinan, 2. memperkaya bekal pemahaman, 3. mengembangkan strategi pengasuhan, 4. melatih kreativitas, 5. menguatkan sumber dukungan dan ketangguhan. MPASI dan Gizi seimbang untuk anak usia dini. MPASI adalah makan yang diberikan kepada bayi setelah berusia 6 tahun untuk melengkapi kebutuhan gizi, MPASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga. MPASI adalah makan dan minuman bergizi seimbang yang diberikan kepada bayi berusia 6-24 bulan dengan takaran tertentu, pemberian mpasi terlalu dini tidak disarankan karena pencernaan bayi belum sempurna sehingga dapat menyebabkan gangguan seperti diare dsb, sebaliknya MPASI yang ditunda juga dapat menyebabkan gangguan pada bayi sepeti gizi kurang. Selain itu juga disampaikan Peran PKK yaitu PKK merupakan organisasi yang mempunyai pendekatan secara edukatif kepada masyarakat, PKK merupakan peran penting dalam sosialisasi pentignya imunisasi, PKK berkolaborasi dengan kader posyandu dan aktivis kesehatan dan sosialisasi imunisasi semenarik mungkin, PKK bertugas sebagai penggerak, prnyuluh dan pencatat sederhana yang berpengaruh baik pada masyarakat seperti memberikan informasi kapan waktunya untuk pemberian imunisasi pada bayi dan balita. Setiap anak berhak memperoleh imunisasi sesuai dengan ketentuan untuk mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3i). Ibu Indah Yosep juga berpesan kepada Ibu ketua TP PKK Desa untu menyampaikan pentingnya imunisasipada saat pelaksanaan imunisasi di desa desa karena itu program pemerintah. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan Tutorial Hijab dan Mix and Match koleksi terbaru dari Elzata. Pada kesempatan ini Ibu-Ibu sangat antusias memperhatikan bagaimana tutorial dan memadu padankan busana dengan diperagakan oleh beberapa ibu-ibu yang berkenan untuk menjadi model.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
67214-01-2025Pada Hari Kamis tanggal 16 Januari 2025 telah dilaksanakan pertemua Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan yang rutin dilaksanakan selama 1 bulan sekali. Kali ini acara diisi dari Bidan Operasional dan Pemeliharaan. Acara yang bertempat di Ruang Pertemuan Graha Tirta Praja ini dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dipandu pembawa acara Ibu Adhitya. Selanjutnya menyanyikan hymne Dharma Wanita yang dilanjutkan menyanyikan lagu mars Lamongan. Selanjutnya acara dibuka oleh Ibu Tutik Gunadi selaku Ketua Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan yang dilanjutkan dengan memberikan pengarahan kepada Ibu-Ibu anggota Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Yang pertam ayaitu ucapan terima kasih dari Ibu Anis Yuhronur Efendi yang baru pertama kali melaksanakan pertemuan di Bulan Januari setelah cuti usai melaksanakan pilkada 2024 lalu. Dan juga ucapan selamat tahun baru 2025 semoga kedepannya kehidupan semakin membaik dan keberuntungan menyertai kita semua. Kemudian beliau berpesan agar bisa melaksanakan program Dharma Wanita Persatuan di tahun 2025 dengan baik, dan ditingkatkan lagi kehadirannya. Juga terima kasih atas partisipasinya dalam pelaksanaan hari Ibu. E-reporting Kabupaten Lamongan sudah masuk ke dalam 10 besar se Jawa Timur. Untuk Dinas PU Sumber Daya Air sendiri belum masuk ke dalam 10 besar, karena memang Dinas PU Sumber Daya Air sendiri kegiatannya belum sebanyak Dinas lain yang melaksanakan kegiatan berikut juga dengan UPTnya. Oleh karena itu, dimohon untuk Ibu Kepala Bidang untuk mengikuti kegiatan penanaman pohon di kolam retensi agar Dinas kita memiliki banyak kegiatan lainnya, diikuti oleh bapak-bapak juga. Kemudian Ibu Tutik Gunadi memperingatkan UPT Babat untuk segera membayar dana sosial karena UPT lainnya sudah membayar dengan tertib. Ibu Tutik Gunadi juga menyapaikan visi misi presiden terpilih Tahun 2025 ini yaitu: Berikut Asta Cita Prabowo-Gibran : 1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). 2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. 3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. 4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. 5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. 6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. 7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. 8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize dan untuk selanjutnya yang mengisi kegiatan UPT Kuro
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
67321-02-2025Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2025 diperingati setiap tanggal 21 Februari tiap tahunnya. HPSN diinisiasikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas insiden longsornya gundukan sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari 2005 yang mengakibatkan puluhan rumah tertimbun dan korban jiwa. Dalam rangka memperingati HPSN tersebut, Dharma Wanita Persatuan Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Lamongan beserta seluruh pegawainya melakukan kerja bakti disekitar Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan pada Jumat, 21 Februari 2025. Tujuan dari HPSN sendiri adalah (1) untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar, (2) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak buruk dari pembuangan sampah sembarang, (3) mengurangi pencemaran udara akibat penumpukan sampah yang masih tercampur dengan melakukan sistem memilah sampah organik dan an organik, (4) menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, (5) mendorong kebijakan pengelolaan sampah yang lebih baik, (6) mendorong pengurangan sampah dengan menerapkan konsep 3R (reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip 3R adalah dengan mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun untuk fungsi yang lainnya, dan mendaur ulang sampah menjadi barang/produk baru yang bermanfaat untuk meminimalkan limbah dan menghemat sumber daya.
Program: Literasi
Pelaksana: BADAN PENDAPATAN DAERAH
67415-02-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sukodadi yang dilaksanakan pada Hari Sabtu tanggal 15 Februari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Dusun Semilir dan Resto Kampoeng Semarang, dengan peserta 50 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sukodadi. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sukodadi, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sukodadi, 5. Doa, 6. Pengisian Acara dengan Tema : Menjalin Keakraban dan Kebersamaan, "Keakraban" adalah keadaan atau perasaan akrab, dekat, dan hangat dalam suatu hubungan, baik itu antara teman, keluarga, maupun rekan kerja. Keakraban biasanya ditandai dengan rasa saling percaya, kenyamanan, keterbukaan, serta komunikasi yang baik. Misalnya, dalam sebuah kelompok kerja yang memiliki keakraban tinggi, anggota-anggotanya akan lebih mudah berkolaborasi, berbagi ide, dan mendukung satu sama lain. Keakraban juga sering muncul dalam hubungan persahabatan yang sudah terjalin lama. Keakraban bisa muncul dalam berbagai situasi, seperti dalam pertemanan, keluarga, atau lingkungan kerja. Berikut beberapa contoh keakraban: 1. Keakraban dalam Pertemanan. A: "Bro, inget nggak waktu kita nyasar pas naik gunung? Sampai sekarang gue masih ketawa kalau inget itu!" B: "Wah iya! Mana kita hampir kehabisan bekal lagi! Untung ada warung di tengah hutan, haha!" 2. Keakraban dalam Keluarga. Ibu: "Nak, kamu udah makan belum? Jangan lupa makan ya!" Anak: "Iya, Bu, udah. Tapi kalau Ibu masak ayam kecap lagi, aku mau nambah deh!" Ibu: "Dasar tukang makan, nanti Ibu masakin lagi!" 3. Keakraban di Lingkungan Kerja. A: "Eh, jangan lupa besok presentasi ya. Udah siap?" B: "Dikit lagi, tapi kalau ada bocoran dari senior, boleh juga tuh!" A: "Hahaha, sini deh, gue kasih tips biar lancar!" Keakraban biasanya ditandai dengan komunikasi santai, canda, dan rasa saling peduli. Kebersamaan adalah keadaan di mana orang-orang saling berbagi waktu, pengalaman, dan perasaan dalam suatu kelompok atau komunitas. Kebersamaan bisa menciptakan rasa kedekatan, kehangatan, dan solidaritas di antara individu-individu yang terlibat. Kebersamaan dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti: Keluarga: Saat berkumpul makan bersama atau merayakan momen spesial. Persahabatan: Melalui obrolan ringan, saling mendukung, dan menghabiskan waktu bersama. Komunitas: Dalam kegiatan sosial, gotong royong, atau acara keagamaan. Tempat kerja: Melalui kerja sama tim dan saling membantu dalam tugas. Kebersamaan memberi manfaat seperti mengurangi rasa kesepian, meningkatkan kebahagiaan, dan mempererat hubungan antarmanusia. Kebersamaan bisa diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam keluarga, sekolah, tempat kerja, maupun masyarakat. Berikut beberapa contoh kebersamaan: 1. Dalam Keluarga. Makan malam bersama tanpa gangguan gadget. Gotong royong membersihkan rumah. Mendukung anggota keluarga yang sedang mengalami kesulitan. 2. Dalam Sekolah. Belajar kelompok untuk membantu teman yang kurang paham materi. Bergotong royong membersihkan kelas atau halaman sekolah. Berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler atau acara sekolah. 3. Dalam Tempat Kerja. Bekerja sama menyelesaikan proyek tim. Saling membantu ketika ada rekan kerja yang kesulitan. Merayakan momen spesial seperti ulang tahun atau keberhasilan tim. 4. Dalam Masyarakat. Gotong royong membersihkan lingkungan atau membangun fasilitas umum. Saling membantu dalam kegiatan keagamaan atau budaya. Menggalang dana untuk membantu warga yang membutuhkan.Menjalin keakraban dan kebersamaan sangat penting dalam kehidupan, baik dalam keluarga, pertemanan, maupun lingkungan kerja. Berikut beberapa cara untuk mempererat hubungan tersebut: 1. Komunikasi yang Baik. Saling mendengarkan dengan empati. Menghargai pendapat orang lain. Berbagi cerita dan pengalaman. 2. Melakukan Kegiatan Bersama. Makan bersama secara rutin. Berlibur atau piknik bersama. Berolahraga atau bermain game bersama. 3. Saling Membantu dan Mendukung. Memberikan bantuan saat dibutuhkan. Menjadi pendengar yang baik saat teman atau keluarga sedang menghadapi masalah. Memberikan dukungan dalam suka maupun duka. 4. Membangun Kepercayaan dan Saling Menghormati. Tidak menyebarkan rahasia atau informasi pribadi orang lain. Menghormati batasan dan privasi masing-masing. Menepati janji dan komitmen. 5. Membudayakan Sikap Positif. Bersikap ramah dan murah senyum. Menghindari gosip atau konflik yang tidak perlu. Memberikan apresiasi dan pujian atas usaha orang lain. Dengan menerapkan hal-hal tersebut, hubungan akan semakin erat dan harmonis. Menjalin keakraban dan kebersamaan bisa dilakukan dalam berbagai situasi, baik di lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja, maupun dalam komunitas. Berikut beberapa contohnya: 1. Dalam Keluarga. Mengadakan makan malam bersama tanpa gangguan gadget. Liburan keluarga untuk mempererat hubungan. Saling berbagi cerita dan pengalaman sehari-hari. 2. Di Sekolah atau Kampus. Mengadakan kerja kelompok untuk tugas bersama. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi yang melibatkan banyak teman. Mengadakan acara kebersamaan seperti outbond atau piknik kelas. 3. Di Tempat Kerja. Mengadakan kegiatan team building untuk meningkatkan kerja sama tim. Menghargai rekan kerja dengan saling mendukung dan bekerja sama. Mengadakan acara santai seperti makan siang bersama atau coffee break bersama. 4. Dalam Komunitas atau Lingkungan Sosial. Bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar. Mengadakan acara sosial seperti bakti sosial atau kerja bakti. Saling membantu dan berbagi dalam kehidupan sehari-hari. Keakraban dan kebersamaan terjalin dengan komunikasi yang baik, kepedulian, serta rasa saling menghargai antar individu. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
67521-02-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Karangpilang yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 21 Februari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Karangpilang, dengan peserta 41 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Karangpilang. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Karangpilang, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Karangpilang, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : "Tutorial Perawatan kulit wajah dan kecantikan, Kulit adalah organ terbesar pada tubuh manusia yang berfungsi sebagai pelindung utama dari lingkungan luar. Kulit terdiri dari tiga lapisan utama: Epidermis, Lapisan terluar yang berfungsi sebagai penghalang terhadap kuman dan zat asing. Dermis, Lapisan tengah yang mengandung pembuluh darah, saraf, kelenjar keringat, dan folikel rambut. Hipodermis (Subkutan), Lapisan terdalam yang terdiri dari jaringan lemak dan berfungsi sebagai penyimpan energi serta pelindung dari benturan. Selain sebagai pelindung, kulit juga berperan dalam mengatur suhu tubuh, menghasilkan vitamin D, dan memberikan sensasi sentuhan.Kulit wajah adalah bagian tubuh yang paling terlihat dan rentan terhadap berbagai faktor seperti polusi, sinar matahari, dan perubahan cuaca. Perawatan kulit wajah yang baik penting untuk menjaga kesehatan dan tampilannya. Jenis Kulit Wajah : Normal, Seimbang, tidak terlalu kering atau berminyak. Kering, Cenderung terasa kencang, bersisik, atau pecah-pecah. Berminyak, Menghasilkan lebih banyak minyak, rentan terhadap jerawat dan komedo. Kombinasi, Berminyak di area tertentu (biasanya T-zone: dahi, hidung, dagu) dan kering di area lain. Sensitif, Mudah mengalami iritasi, kemerahan, atau alergi terhadap produk tertentu. Tips Merawat Kulit Wajah : Cuci wajah secara rutin (2x sehari) dengan pembersih yang sesuai jenis kulit. Gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Pakai sunscreen (SPF) setiap hari untuk melindungi dari sinar UV. Hindari menyentuh wajah terlalu sering agar tidak memindahkan kotoran dan bakteri. Konsumsi makanan sehat dan cukup minum air agar kulit tetap terhidrasi dari dalam. Gunakan skincare sesuai kebutuhan seperti serum, toner, atau masker wajah. Perawatan adalah tindakan atau proses menjaga, merawat, atau memperbaiki sesuatu agar tetap dalam kondisi baik. Perawatan dapat diterapkan dalam berbagai konteks, seperti: Perawatan Kesehatan, Upaya menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, baik melalui pola hidup sehat, pengobatan, atau terapi medis. Perawatan Kulit, Proses menjaga kesehatan dan kecantikan kulit dengan produk atau perawatan tertentu. Perawatan Kendaraan, Pemeliharaan rutin seperti servis mesin, ganti oli, dan pembersihan agar kendaraan tetap berfungsi dengan baik. Perawatan Rumah, Tindakan menjaga kebersihan, memperbaiki kerusakan, dan merawat perabot agar rumah tetap nyaman. Perawatan Hewan, Merawat hewan peliharaan agar tetap sehat dan bahagia, termasuk pemberian makanan, vaksinasi, dan kebersihan. Perawatan kulit adalah rutinitas yang dilakukan untuk menjaga kesehatan, kelembapan, dan kecantikan kulit. Rutinitas ini bisa berbeda untuk setiap orang, tergantung pada jenis kulit (kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif) serta masalah kulit yang ingin diatasi, seperti jerawat, penuaan dini, atau hiperpigmentasi. Rutinitas Dasar Perawatan Kulit, Membersihkan (Cleansing), Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Cuci wajah dua kali sehari (pagi dan malam). Melembapkan (Moisturizing), Kulit perlu dijaga kelembapannya untuk mencegah kekeringan atau produksi minyak berlebih. Melindungi (Sunscreen). Gunakan tabir surya minimal SPF 30 setiap pagi untuk melindungi kulit dari sinar UV. Perawatan Tambahan (Opsional). Eksfoliasi (1–2 kali seminggu) untuk mengangkat sel kulit mati. Serum untuk permasalahan kulit spesifik (misalnya, vitamin C untuk mencerahkan, retinol untuk anti-aging). Masker wajah untuk memberikan nutrisi ekstra. Perawatan kulit wajah penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Berikut adalah langkah-langkah dasar perawatan kulit wajah yang bisa kamu terapkan: 1. Mengetahui Jenis Kulit, Sebelum memilih produk, kenali jenis kulitmu: Normal: Seimbang, tidak terlalu kering atau berminyak. Kering: Kulit terasa kencang, sering mengelupas. Berminyak: Mengkilap, rentan berjerawat. Kombinasi: Berminyak di area T-zone (dahi, hidung, dagu), tetapi kering di area lain. Sensitif: Mudah iritasi dan kemerahan. 2. Rutinitas Perawatan Kulit Dasar, Pagi Hari. Cleansing, Cuci wajah dengan pembersih yang lembut sesuai jenis kulit. Toner, Menyeimbangkan pH kulit dan membantu penyerapan produk berikutnya. Serum, Mengandung bahan aktif seperti vitamin C, hyaluronic acid, atau niacinamide. Moisturizer, Menjaga kelembapan kulit. Sunscreen, SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari sinar UV. Malam Hari, Double Cleansing, Gunakan cleansing oil/balm lalu cuci dengan facial wash. Exfoliation (2–3 kali seminggu), Mengangkat sel kulit mati (gunakan AHA/BHA sesuai kebutuhan). Toner, Untuk menenangkan kulit setelah eksfoliasi. Serum/Night Treatment, Bisa menggunakan retinol atau serum pemulihan kulit. Moisturizer/Night Cream – Untuk menjaga kelembapan kulit saat tidur. 3. Tips Tambahan untuk Kulit Sehat : Minum cukup air (minimal 2 liter sehari). Konsumsi makanan sehat, kaya antioksidan dan vitamin. Kurangi konsumsi gula dan makanan berminyak. Jangan sering menyentuh wajah dengan tangan yang kotor. Ganti sarung bantal secara rutin untuk mencegah bakteri menumpuk. Merawat kulit wajah secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikannya. Berikut beberapa langkah perawatan kulit wajah yang bisa kamu lakukan: 1. Membersihkan Wajah dengan Lembut, Cuci wajah dua kali sehari (pagi & malam) menggunakan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit. Gunakan air hangat (bukan panas) untuk mencuci wajah agar tidak merusak lapisan pelindung kulit. Hindari menggosok wajah terlalu keras untuk mencegah iritasi. 2. Menggunakan Toner, Toner membantu mengangkat sisa kotoran dan minyak yang tidak terangkat saat mencuci wajah. Pilih toner sesuai dengan jenis kulitmu: Kulit kering: Gunakan toner yang melembapkan. Kulit berminyak: Pilih toner yang mengandung bahan seperti witch hazel atau niacinamide. 3. Menghidrasi dengan Pelembap, Pelembap membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegahnya dari kekeringan. Pilih pelembap berbahan ringan untuk kulit berminyak dan berbahan lebih kaya untuk kulit kering. 4. Menggunakan Sunscreen (Tabir Surya), Gunakan sunscreen minimal SPF 30 setiap pagi, bahkan saat di dalam ruangan. Pilih sunscreen berbahan ringan (water-based) untuk kulit berminyak dan kombinasi. 5. Eksfoliasi Secara Teratur, Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati, membuat kulit lebih cerah dan halus. Gunakan scrub atau chemical exfoliator (AHA/BHA) 1-2 kali seminggu sesuai jenis kulit. 6. Menggunakan Masker Wajah. Masker bisa membantu mengatasi masalah kulit tertentu: Kulit kering: Gunakan masker yang melembapkan seperti sheet mask dengan hyaluronic acid. Kulit berminyak: Gunakan clay mask untuk menyerap minyak berlebih. 7. Pola Hidup Sehat, Minum cukup air minimal 2 liter sehari. Konsumsi makanan sehat yang kaya vitamin dan antioksidan, seperti sayur dan buah-buahan. Tidur cukup 7-9 jam per malam agar kulit bisa beregenerasi dengan baik. Kurangi stres karena bisa memicu masalah kulit seperti jerawat. Kalau kamu punya masalah kulit tertentu (jerawat parah, hiperpigmentasi, atau kulit sensitif), sebaiknya konsultasi dengan dokter kulit untuk perawatan yang lebih tepat. Dalam dunia kecantikan, kulit wajah sering dikategorikan berdasarkan jenisnya dan kondisinya. Berikut beberapa jenis kulit wajah menurut kecantikan: Jenis Kulit Wajah: Kulit Normal, Seimbang, tidak terlalu kering atau berminyak. Pori-pori kecil dan jarang mengalami masalah kulit. Tampak sehat dan bercahaya alami. Kulit Kering, Kekurangan minyak alami sehingga terasa kencang atau kasar. Rentan terhadap garis halus dan kerutan dini. Bisa terlihat kusam dan bersisik jika tidak dirawat dengan baik. Kulit Berminyak, Produksi sebum berlebih menyebabkan wajah tampak mengkilap. Rentan terhadap jerawat dan pori-pori besar. Butuh perawatan yang dapat mengontrol minyak tanpa membuat kulit kering. Kulit Kombinasi, Gabungan antara kulit berminyak (biasanya di T-Zone: dahi, hidung, dagu) dan kulit kering (di area pipi) Membutuhkan perawatan yang seimbang untuk kedua kondisi kulit. Kulit Sensitif, Mudah mengalami iritasi, kemerahan, dan alergi. Harus menggunakan produk yang lembut dan bebas bahan iritan Kondisi Kulit yang Berpengaruh pada Kecantikan: Kusam, Kurang kelembapan, sering terkena polusi, dan tidak cukup eksfoliasi. Berjerawat, Disebabkan oleh bakteri, minyak berlebih, atau hormon. Hiperpigmentasi, Bercak hitam akibat sinar matahari atau bekas jerawat. Penuaan Dini, Muncul garis halus dan kerutan akibat paparan sinar UV atau kurangnya perawatan. Dehidrasi, Berbeda dari kulit kering, ini terjadi karena kurangnya air dalam kulit. Untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan bercahaya, penting untuk memahami jenis dan kondisinya agar bisa memilih produk serta perawatan yang tepat. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
67622-02-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Glagah yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 21 Februari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Glagah, dengan peserta 60 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Glagah. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Glagah, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Glagah, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Hampers untuk ulangtahun. Hampers adalah paket hadiah yang biasanya berisi berbagai macam barang, seperti makanan, minuman, produk kecantikan, atau barang lainnya yang dikemas dengan menarik. Hampers sering diberikan sebagai hadiah untuk perayaan seperti Lebaran, Natal, Tahun Baru, ulang tahun, atau acara spesial lainnya. Hampers biasanya disusun dalam keranjang, kotak, atau kemasan eksklusif agar terlihat lebih elegan dan menarik. Isinya dapat disesuaikan dengan tema atau selera penerima, misalnya hampers berisi kue kering untuk Lebaran atau hampers berisi produk perawatan tubuh untuk hadiah ulang tahun. Membuat hampers bisa menjadi cara yang kreatif dan personal untuk memberikan hadiah. Berikut adalah langkah-langkahnya: 1. Tentukan Tema dan Jenis Hampers. Pilih tema sesuai dengan momen, misalnya: Hampers Lebaran (kue kering, sirup, kurma). Hampers Natal (cokelat, lilin aromaterapi, mug bertema Natal). Hampers Ulang Tahun (snack, kartu ucapan, aksesori). Hampers Kesehatan (madu, teh herbal, vitamin). 2. Pilih Isi Hampers, Sesuaikan dengan tema dan budget, bisa berupa, makanan, minuman, perlengkapan mandi, skincare, atau produk DIY. 3. Gunakan Kemasan yang Menarik, Kotak kardus dekoratif, Keranjang rotan, Tas kain atau pouch custom, Kotak kayu untuk tampilan premium. 4. Tambahkan Hiasan, Pita satin atau rafia untuk kesan elegan, Kertas kado atau kain wrap untuk tampilan unik, Stiker atau tag nama untuk personalisasi. 5. Sertakan Kartu Ucapan Tambahkan kartu ucapan dengan pesan yang hangat dan sesuai dengan penerima hampers. 6. Susun dengan Rapi dan Aman. Gunakan filler seperti kertas serut atau bubble wrap agar isi hampers tidak mudah bergeser dan tetap rapi saat dikirim. Hampers berfungsi sebagai paket hadiah yang berisi berbagai barang dalam satu kemasan yang menarik. Berikut beberapa fungsi hampers: Sebagai Hadiah atau Bingkisan, Digunakan untuk memberi hadiah pada momen spesial seperti ulang tahun, pernikahan, atau hari raya (Lebaran, Natal, Imlek). Sebagai Bentuk Apresiasi, Bisa diberikan kepada kolega, karyawan, atau pelanggan sebagai bentuk penghargaan dan terima kasih. Sebagai Media Promosi Banyak bisnis menggunakan hampers sebagai strategi pemasaran atau branding dengan menyertakan produk mereka dalam paket hadiah. Sebagai Simbol Kebersamaan, Hampers sering dikirimkan kepada keluarga atau teman sebagai tanda perhatian dan kebersamaan, terutama saat tidak bisa bertemu langsung. Sebagai Alternatif Souvenir, Bisa digunakan sebagai buah tangan atau souvenir dalam acara seperti pernikahan, seminar, atau gathering. Ulang tahun adalah peringatan tahunan dari hari kelahiran seseorang, organisasi, atau suatu peristiwa. Biasanya dirayakan dengan berbagai cara, seperti pesta, pemberian hadiah, atau refleksi atas perjalanan hidup yang telah dilalui. Dalam konteks budaya dan agama tertentu, ulang tahun juga bisa memiliki makna khusus, seperti tanda kedewasaan atau momen untuk bersyukur. Perayaan ulang tahun bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada usia, anggaran, dan preferensi orang yang berulang tahun. Berikut beberapa jenis perayaan ulang tahun yang populer: 1. Pesta Klasik, Pesta di rumah atau tempat sewa dengan dekorasi, makanan, kue ulang tahun, dan hiburan seperti musik atau permainan. 2. Makan Bersama, Merayakan ulang tahun dengan makan malam bersama keluarga atau teman di restoran favorit atau mengadakan acara BBQ di rumah. 3. Surprise Party, Pesta kejutan yang disiapkan oleh teman atau keluarga tanpa sepengetahuan orang yang berulang tahun. 4. Liburan Spesial, Menghabiskan ulang tahun dengan traveling ke tempat wisata atau staycation di hotel/villa. 5. Karaoke Party, Mengadakan acara karaoke bersama teman-teman di tempat karaoke atau di rumah. 6. Game Night / Virtual Party, Bermain board game, video game, atau permainan interaktif lainnya, baik offline maupun online dengan teman-teman.7. Outdoor Adventure, Menyambut ulang tahun dengan aktivitas seperti camping, hiking, atau piknik di alam terbuka. 8. Self-Care Day, Menghabiskan hari ulang tahun dengan relaksasi, seperti spa, pijat, atau sekadar me time di rumah. 9. Themed Party, Mengadakan pesta dengan tema tertentu, seperti kostum, film favorit, atau era tertentu (misalnya 90-an). 10. Berbagi dengan Sesama, Merayakan ulang tahun dengan berbagi ke panti asuhan, bakti sosial, atau melakukan kegiatan amal. Hampers ulang tahun bisa jadi hadiah yang berkesan dan personal! Kamu mau yang seperti apa? Ide Hampers Ulang Tahun: Hampers Makanan & Minuman, Cokelat premium, cookies, atau brownies, Teh atau kopi spesial, Madu atau granola sehat, Hampers Kecantikan & Perawatan. Skincare (masker, serum, hand cream), Body care (lotion, bath bomb, shower gel), Parfum mini atau aromaterapi, Hampers Custom & Personal. Mug atau tumbler dengan nama, Lilin aromaterapi custom, Album foto mini atau scrapbook, Hampers Unik & Hobi. Set alat tulis aesthetic, Kit DIY (melukis, merajut, atau membuat lilin), Buku favorit atau jurnal. Membungkus hampers ulang tahun dengan rapi dan menarik bisa membuat hadiah lebih berkesan. Berikut langkah-langkahnya: 1. Pilih Kemasan yang Sesuai. Kotak Kado: Cocok untuk hampers berisi barang-barang kecil seperti skincare atau makanan. Keranjang Anyaman: Memberikan kesan elegan dan klasik. Paper Bag atau Tote Bag: Simpel dan praktis. Wrapping Plastik Transparan: Biasanya untuk hampers makanan atau snack. 2. Tata Isi Hampers dengan Menarik, Letakkan barang yang lebih besar di bagian belakang dan yang kecil di depan. Gunakan pengganjal seperti kertas tisu, serutan kayu, atau kain agar isi hampers tidak bergeser. Pastikan semua produk terlihat dengan jelas jika menggunakan kemasan transparan. 3. Bungkus dengan Cantik, Jika menggunakan kotak, tambahkan pita atau stiker ucapan. Jika menggunakan keranjang, bungkus dengan plastik mika transparan lalu ikat dengan pita besar. Jika menggunakan paper bag, tambahkan kartu ucapan di pegangannya. 4. Tambahkan Hiasan, Pita atau Tali Rami: Memberikan sentuhan elegan atau rustic. Kartu Ucapan: Bisa berupa kartu custom atau tulisan tangan agar lebih personal. Bunga Kering atau Ornamen Kecil: Tambahan dekoratif untuk membuat hampers lebih mewah. 5. Pastikan Keamanan dan Kerapian, Gunakan double tape atau lem agar kertas kado tidak mudah terbuka. Pastikan hampers tidak terlalu longgar agar isinya tetap rapi saat diberikan. Waktu yang tepat untuk memberikan hampers ulang tahun tergantung pada hubunganmu dengan penerima dan bagaimana kamu ingin memberikan kejutan. Berikut beberapa pilihan waktu yang bisa kamu pertimbangkan: Sehari Sebelum Ulang Tahun, Cocok jika ingin memastikan hampers diterima tepat waktu. Bagus jika ingin memberikan kejutan lebih awal. Tepat di Hari Ulang Tahun, Bisa diberikan di pagi hari agar penerima memulai harinya dengan bahagia. Jika ingin lebih spesial, berikan saat acara ulang tahun atau makan bersama. Tengah Malam (00:00 WIB), Cocok untuk sahabat, pasangan, atau keluarga dekat. Memberikan kesan kejutan yang lebih berkesan. Setelah Hari Ulang Tahun, Bisa jadi solusi jika kamu terlambat menyiapkan hampers. Tetap bermakna, apalagi jika disertai pesan yang hangat. Kalau ingin lebih berkesan, kamu bisa mengombinasikan hampers dengan momen spesial, misalnya dengan video ucapan, kejutan kecil, atau surat tulisan tangan. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
67721-02-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Kedungpring yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 21 Februari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Kedungpring, dengan peserta 51 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Kedungpring. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Kedungpring, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Kedungpring, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Demo Dandan Cantik, "Dandan" adalah kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki beberapa makna tergantung pada konteksnya: Berdandan, Berarti merias atau mempercantik diri, biasanya dengan makeup, pakaian, atau aksesori tertentu. Contoh: "Dia sedang dandan sebelum pergi ke pesta." Susunan atau tatanan, Bisa merujuk pada sesuatu yang sudah diatur atau disusun dengan rapi. Contoh: "Dandan meja makan sudah siap untuk acara keluarga." Dalam bahasa Jawa, "dandan" juga berarti memperbaiki sesuatu atau merapikan diri. Kata cantik bisa memiliki berbagai makna tergantung pada konteksnya: Secara fisik, Mengacu pada keindahan rupa seseorang, misalnya wajah yang menarik atau penampilan yang enak dipandang. Secara kepribadian, Bisa berarti seseorang yang baik hati, lembut, dan menyenangkan, yang membuatnya terlihat lebih menarik. Secara estetika, Bisa digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang indah, seperti pemandangan alam, seni, atau desain. Dalam budaya dan subjektivitas, Standar kecantikan berbeda-beda di setiap budaya dan individu, sehingga apa yang dianggap cantik bisa bervariasi. "Berdandan cantik" adalah ungkapan yang berarti merias diri agar terlihat lebih menarik, rapi, atau sesuai dengan suasana tertentu. Berdandan tidak selalu berarti memakai riasan wajah (makeup), tetapi juga bisa mencakup pemilihan pakaian, gaya rambut, dan aksesori yang mendukung penampilan. Tujuan berdandan bisa bermacam-macam, seperti: Meningkatkan rasa percaya diri. Menyesuaikan diri dengan acara atau situasi tertentu. Mengekspresikan kepribadian dan gaya unik. Merawat dan menghargai diri sendiri. Berdandan cantik memiliki beberapa fungsi, baik dari segi estetika maupun psikologis, di antaranya: Meningkatkan Kepercayaan Diri, Riasan yang sesuai dapat membuat seseorang merasa lebih percaya diri dan nyaman dengan penampilannya. Menunjukkan Kepribadian dan Ekspresi Diri, Gaya makeup yang berbeda mencerminkan kepribadian dan suasana hati, misalnya tampilan natural untuk kesan sederhana atau bold untuk tampil lebih berani. Meningkatkan Penampilan, Makeup bisa menonjolkan fitur wajah terbaik, seperti mata, bibir, atau tulang pipi, sehingga terlihat lebih menarik. Membantu dalam Situasi Sosial dan Profesional, Dalam dunia kerja atau acara tertentu, penampilan yang rapi dan menarik bisa memberikan kesan profesional dan sopan. Perlindungan Kulit, Beberapa produk makeup mengandung SPF, pelembap, dan bahan lain yang membantu melindungi kulit dari polusi dan sinar UV. Memberikan Efek Psikologis Positif, Berdandan bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan membantu mengurangi stres, terutama saat mencoba berbagai gaya baru. Berdandan bukanlah kewajiban, tetapi jika dilakukan dengan cara yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan, bisa menjadi salah satu bentuk self-care.Berdandan cantik bukan hanya soal makeup, tapi juga bagaimana kamu merawat kulit dan menyesuaikan tampilan dengan kepribadian serta acara yang dihadiri. Berikut beberapa tips untuk tampil cantik dengan dandanan yang pas: 1. Persiapan Kulit, Sebelum makeup, pastikan kulitmu bersih dan terhidrasi agar hasil makeup lebih flawless. Cuci wajah dengan facial wash sesuai jenis kulit. Gunakan toner untuk menyegarkan kulit. Aplikasikan serum dan pelembap agar kulit tetap sehat. Gunakan sunscreen (SPF minimal 30) untuk melindungi dari sinar matahari. 2. Dasar Makeup yang Natural. Primer, Membantu makeup tahan lama dan menyamarkan pori-pori. Foundation atau BB Cream, Pilih yang sesuai dengan warna kulit agar terlihat natural. Concealer, Untuk menutupi noda atau mata panda. Bedak, Gunakan bedak tabur untuk kulit berminyak dan bedak padat untuk kulit kering. 3. Riasan Mata yang Menawan, Alis: Rapikan alis dengan pensil alis atau brow pomade. Eyeshadow: Pilih warna netral untuk tampilan natural atau warna bold untuk acara spesial. Eyeliner: Tipis untuk tampilan natural, winged untuk tampilan lebih dramatis. Maskara: Gunakan maskara untuk memberikan efek lentik dan tebal pada bulu mata. 4. Sentuhan Blush dan Highlighter, Gunakan blush on di tulang pipi untuk tampilan segar. Tambahkan highlighter di tulang pipi, hidung, dan dagu untuk efek glowing. 5. Bibir yang Menarik, Gunakan lip balm sebelum lipstick agar bibir tidak kering. Pilih warna nude atau pink untuk tampilan natural, dan merah atau bold untuk acara spesial. 6. Setting Makeup, Semprotkan setting spray agar makeup tahan lama dan tidak mudah luntur. 7. Percaya Diri adalah Kunci, Dandan boleh, tapi yang paling penting adalah percaya diri dan nyaman dengan penampilan sendiri. Cantik itu dari dalam dan luar. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
67824-01-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Deket yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 24 Januari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Deket, dengan peserta 49 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Deket. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Deket, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas deket, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Definisi Dharmawanita, Dharma Wanita adalah organisasi yang beranggotakan istri-istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia. Organisasi ini bertujuan untuk mendukung peran perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta berkontribusi pada pembangunan nasional melalui berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi. Dharma Wanita didirikan pada 5 Agustus 1974 dan memiliki struktur organisasi mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Seiring waktu, organisasi ini berkembang menjadi Dharma Wanita Persatuan (DWP) setelah reformasi, dengan fokus yang lebih luas pada pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan utama Dharma Wanita meliputi: Pendidikan dan pelatihan bagi anggota. Kegiatan sosial seperti bakti sosial dan donasi. Pemberdayaan ekonomi perempuan melalui usaha kecil dan koperasi. Dukungan terhadap program pemerintah, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Sejarah Dharma Wanita. Dharma Wanita adalah organisasi yang beranggotakan istri-istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia. Organisasi ini memiliki sejarah panjang dalam mendukung peran perempuan dalam keluarga, masyarakat, dan pembangunan nasional. Awal Pembentukan, Dharma Wanita didirikan pada tanggal 5 Agustus 1974 sebagai organisasi yang menghimpun istri-istri PNS. Organisasi ini lahir sebagai wadah bagi para istri PNS untuk berperan aktif dalam mendukung tugas dan tanggung jawab suami mereka sebagai aparatur negara. Perubahan Pasca Reformasi (1998-1999), Setelah Reformasi 1998, terjadi perubahan dalam struktur organisasi Dharma Wanita. Pada 7 Desember 1999, organisasi ini mengalami restrukturisasi menjadi Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang lebih mandiri, profesional, dan tidak lagi terikat pada kedudukan suami dalam birokrasi. Tujuan dan Peran Dharma Wanita, Meningkatkan kualitas anggota dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Mendukung kesejahteraan keluarga PNS melalui berbagai program pemberdayaan. Berkontribusi dalam pembangunan nasional dengan berbagai kegiatan sosial dan ekonomi. Kegiatan Dharma Wanita. Pelatihan dan pendidikan bagi anggota, Program sosial, seperti bantuan bencana dan kesejahteraan masyarakat, Kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, Kampanye kesehatan dan kesejahteraan keluarga, Saat ini, Dharma Wanita Persatuan terus berkembang sebagai organisasi perempuan yang aktif dalam berbagai bidang, sejalan dengan perubahan zaman dan tantangan global. Dharma Wanita adalah organisasi yang beranggotakan istri-istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia. Fungsinya adalah mendukung peran suami sebagai aparatur negara serta berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi. Berikut adalah beberapa fungsi utama Dharma Wanita: Meningkatkan Kesejahteraan Anggota, Memberikan dukungan moral dan sosial bagi anggota. Menyelenggarakan kegiatan yang meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan keluarga anggota. Mendukung Program Pemerintah. Mengedukasi masyarakat tentang kebijakan pemerintah. Berperan dalam program kesejahteraan sosial, seperti kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. Pengembangan SDM dan Pendidikan, Mengadakan pelatihan dan seminar bagi anggota. Meningkatkan wawasan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan Sosial dan Kemasyarakatan, Melakukan aksi sosial seperti bakti sosial, bantuan bencana, dan kegiatan amal. Mendorong pemberdayaan perempuan di berbagai bidang. Menjalin Silaturahmi dan Kerja Sama, Membangun kebersamaan antaranggota dan masyarakat. Bekerja sama dengan organisasi lain dalam kegiatan sosial dan pembangunan. Dharma Wanita memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan keluarga, masyarakat, dan negara melalui berbagai program yang bermanfaat. Dharma Wanita adalah organisasi yang beranggotakan istri Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. Organisasi ini memiliki berbagai bidang yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Secara umum, bidang dalam Dharma Wanita meliputi: Bidang Pendidikan, Meningkatkan kualitas pendidikan bagi anggota dan masyarakat. Mengadakan seminar, pelatihan, dan beasiswa pendidikan. Bidang Ekonomi, Mendorong kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi anggota. Mengelola koperasi dan usaha kecil untuk kesejahteraan anggota. Bidang Sosial Budaya, Mengadakan kegiatan sosial dan budaya seperti bakti sosial, bantuan kemanusiaan, serta pelestarian budaya. Meningkatkan kepedulian sosial dan mempererat hubungan antaranggota. Setiap bidang memiliki program kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan organisasi di berbagai tingkat (pusat, daerah, hingga unit kerja). Dharma Wanita adalah organisasi istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertujuan untuk mendukung kesejahteraan anggota dan keluarganya serta berkontribusi pada pembangunan bangsa. Kegiatan yang dilakukan oleh Dharma Wanita biasanya meliputi berbagai bidang, seperti sosial, pendidikan, ekonomi, dan budaya. Berikut beberapa contoh kegiatan yang sering dilakukan: 1. Bidang Sosial, Bakti sosial (pembagian sembako, bantuan kepada panti asuhan, dll.) Donor darah, Kunjungan ke rumah sakit atau panti jompo, Peduli bencana alam (penggalangan dana dan distribusi bantuan). 2. Bidang Pendidikan, Seminar dan pelatihan (misalnya parenting, kesehatan, atau pengelolaan keuangan), Penyuluhan kesehatan dan gizi keluarga, Beasiswa untuk anak-anak berprestasi, Pendirian atau pengelolaan PAUD/TK Dharma Wanita. 3. Bidang Ekonomi Pelatihan kewirausahaan bagi anggota, Bazaar atau pasar murah, Pemberdayaan UMKM yang dikelola anggota, Simpan pinjam atau koperasi Dharma Wanita. 4. Bidang Budaya dan Keagamaan Pengajian atau kajian keagamaan, Lomba memasak, merajut, atau keterampilan lainnya, Festival seni dan budaya daerah, Peringatan hari besar nasional dan keagamaan, Kegiatan Dharma Wanita biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di setiap daerah atau instansi. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
67921-02-2025Untuk rapat pertemuan Pleno DWP Korwil Kec. Sekaran Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Kali ini dipimpin langsung oleh ibu ketua DWP Korwil Kec. Sekaran Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Ibu Ny. Nanang Suprajoko dan di dampingi oleh ibu - ibu Pengurus DWP Korwil Kec. Sekaran Dinas Pendidikan Kab. Lamongan.Dalam rapat kali ini Persiapan menjelang Ramdhan 2025, dalam kegiatan kali ini akan membahas pentingnya meningkatkan ibadah Puasa pada hari menjelang Ramadhan. Hanya tinggal 8 hari menjelang Ramadhan 1446 H yang diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025. Menyambut bulan suci ini, umat Muslim disuruh dunia bersiap memperdalam ibadah dan memperkuat tali silaturahmi. Ketua DWP Korwil Kec. Sekaran Dinas Pendidikan Kab. Lamongan kali ini akan menyampaikan bahwa untuk persiapan menjelang hari Ramadhan diperkirakan 1 Maret 2025 artinya memiliki 8 hari lagi sebelum memulai ibadah puasa. Miskipun tanggal masih berupa perkiraan, tanggal pastinya akan ditentulkan setelah sidang isbat yang dijadwalkan 28 Februari 2025. Sering datangnya bulan puasa Ramadhan, umat Muslim disuruh dunia mempersiapkan hati dan diri untuk mernjalani ibadah dengan penuh semangat. Selain itu, banyak harapan agar Ramadhan kali ini bisa memberikan kenberkahan dan kesempatan untuk meningkatkan kulaitas hidup. Berikut ini beberapa ide kegiatan untuk memperdalam ibadah selama Ramadhan, yang bisa menjadi topik pembicaraan dan persiapan : <> DWP Korwi Kec. Sekaran mempersipakan Kajian Ramadhan dengan mengadakan atau bergabung dalam kajian Ramadhan yang membahas tentang makna puasa, hikmah dibalik setiap amalan, serta cara - cara memperbaiki kualitas ibadah selama bulan suci. Kajian ini bisa di8lksanakan baik secara tetap muka atau daring untuk memudahkan akses bagi umat yang lebih baik. <> Tadarus Al Quran DWP Korwil Kec. Sekaran Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Membentuk Kelompok tadarus baik secara individu atau bersama keluarga, untuk menuntaskan bacaan Al Qur'an selama bulan Ramadhan. Setiap hari bisa mengatur jadwal khusus untuk emenyelesaikan satu juz, atau jika sulit, mulai dengan 1/2 atau 1/4 juz per hari. Ini bisa menjadi kegiatan rutin yang memperdalam pemahaman agama. <> Program Sedekah juga akan dilakukan oleh ibu - ibu DWP Korwil Kec. Sekaran Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah untuk berbagi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan program sedekah bersam,a teman atau komunitas. Bisa berupa bantuan bahan pokok untuk keluarga kurang mampu, atau menyelenggarakan acara berbuka puasa bersama yang ditunjukan bagi mereka yang membutuhkan. <> Buka Puasa Bersama yang akan mengatur jadwal buka bersama keluarga, teman, atau bahkan orang yang kurang beruntung. Ini tidak henya mempercepat silaturahmi, tetapi juga mengajarkan pentingnya berbagi kebahagiaan selama bulan Ramadhan. <>Retret Spiritual untuk yang ingin memperdalam hubungan dengan Tuhan, mengikuti retret spiritual atau mengadakan kegiatan "Tikaf" dimasjid bisa menjadi pilihan. Aktifitas ini memberi waktu lebih banyak untuk bermushabah, berdoa, dan meningkatkan kualitas ibadah secara lebih mendalam. <> Memasak Bersama untuk Berbuka dengan mengundang teman atau keluarga untuk bersama - sama memasak hidangan berbuka puasa yang sehat dan bergizi. Ini bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus mendekatkan diri dengan orang - orang terdekat sembari belajar berbagi kebahagiaan. <> Memualai Kebiasaan Baru yang akan di lakukan oleh ibu - ibu DWP Korwil Kec. Sekaran Dinas Pendidikan Kab. Lamongan pada saat menghadapi Ramadhan adalah kesempatan yanga baik untuk memulai menerapkan kebiasaan ibadah yang lebih konsisten, seperti sholat tahajud, dzikir, atau berpuasa sunnah setiap Senin dan Kamis. Diskusi tentang cara - cara menanamkan Kebiasaan baik ini dapat menjadi topik menarik dikalangan teman dan komunitas. Melalui Kegiatan - kegiatan ini, tidak hanya ibadah yang akan semakin kuat, tetapi juga hubungan sosial dan spiritual yang semakin terjalin erat, membuat Ramadhan 2025 kali ini penuh dengan keberkahan dan manfaat,,,,,
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
68021-02-2025Kegiatan Rapat Pleno TP.PKK dan DWP Kecamatan Ngimbang pada hari Jum'at tanggal 21 Februari 2025 bertempat di Balai Desa Lamongrejo. Kegiatan ini dipimpin oleh Ibu wakil Ketua TP.PKK Kecamatan Ngimbang, turut hadir Ibu Ketua Pokja 1 untuk memberikan materi tentang pendidikan pola asuh anak menuju generasi emas 2045.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
68121-02-2025Setiap tanggal 21 Februari, Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Perayaan ini dilakukan setiap tahun untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap sampah yang mereka hasilkan agar tidak mencemari lingkungan. HPSN tidak lahir begitu saja, melainkan didasarkan pada sejarah kelam yang menjadi alasan mengapa kepedulian terhadap sampah harus ditingkatkan. Sejarah HPSN HPSN diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa belas tahun yang lalu. Inisiasi ini berawal dari tragedi longsornya gundukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005. Saat itu, gunungan sampah setinggi 60 meter dengan panjang 200 meter longsor akibat hujan deras yang terjadi semalaman. Selain itu, ledakan gas metana yang timbul dari tumpukan sampah turut memicu longsoran sampah dalam jumlah besar. Akibat peristiwa tersebut, dua permukiman yang berjarak sekitar 1 kilometer dari TPA Leuwigajah, yaitu Kampung Cilimus dan Kampung Pojok Timur, tertimbun sampah. Jutaan meter kubik sampah longsor menimbun puluhan rumah dan menyebabkan 157 orang meninggal dunia. Tragedi ini dipicu oleh manajemen pengelolaan sampah yang buruk, di mana TPA Leuwigajah menerapkan sistem open dumping, yaitu sampah dibuang dan ditumpuk begitu saja. Tanggal tragedi longsornya gunungan sampah di TPA Leuwigajah akhirnya menjadi tonggak sejarah lahirnya Hari Peduli Sampah Nasional. Kejadian ini menjadi peringatan agar tragedi serupa tidak terulang lagi dan menjadi pengingat bagi masyarakat maupun pemerintah untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Tema HPSN 2025 Pada tahun 2025, HPSN jatuh pada tanggal 21 Februari. Tema peringatan HPSN kali ini adalah “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”. Kegiatan selama peringatan HPSN akan difokuskan pada berbagai upaya pengelolaan sampah. Rangkaian kegiatan diselenggarakan melalui Bulan Peduli Sampah Nasional selama Februari, sebagaimana dilansir dari edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ragam kegiatannya dilakukan dari tingkat nasional hingga daerah, yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, hingga elemen masyarakat. Berbagai kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai bagian untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang terintegrasi. Tujuan HPSN Dalam peringatan HPSN 2025, setidaknya ada empat tujuan yang ingin dicapai untuk pengelolaan sampah: 5. Memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah. 6. Memperkuat partisipasi publik dalam upaya mencapai emisi nol melalui gerakan memilah sampah. 7. Memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi. 8. Membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor. Dalam HPSN 2025, ada delapan lokasi aksi peduli sampah nasional. Kedelapan lokasi tersebut adalah pantai, gunung, kawasan mangrove, desa, pesantren, pasar, sekolah, dan kampus. Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sukodadi beserta jajarannya melakukan aksi kerja bakti bersih-bersih lingkungan di sekitar kantor BPP Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jumat (21/02/2025). Kegiatan ini sekaligus guna mengisi Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari. Selain staf BPP Kecamatan Sukodadi, turut serta anggota DWP BPP Kecamatan Kalitengah Ny. Armuzin, Ny. Emi, Ny. Makhmudah serta staf BPP Kecamatan Sukodadi. Di momentum HPSN ini, pihaknya melakukan pembersihan sampah yang ada di sekitar lingkungan kantor BPP Kalitengah dengan melibatkan seluruh staf.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
68221-02-2025Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 diperingati pada tanggal 21 Februari. Adapun HPSN 2025 bertepatan dengan 20 tahun tragedi runtuhnya TPA Leuwigajah, Cimahi yang memakan korban pada 21 Februari 2005 yang menjadi titik balik pengelolaan sampah di Indonesia. Latar Belakang Hari Peduli Sampah Nasional Dilansir situs KemenLHK, pengelolaan sampah telah menjadi isu global dan nasional yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan dan terus diupayakan penyelesaiannya. Berdasarkan data pada Global Waste Management Outlook 2024, masih terdapat 38% sampah global yang tidak terkelola dengan baik, yang berkontribusi pada Triple Planetary Crisis (Perubahan Iklim, Kehilangan Keanekaragaman Hayati, dan Pencemaran). Di Indonesia, timbunan sampah nasional tahun 2023 sebanyak 56,63 juta ton/tahun dengan capaian pengelolaan sampah nasional tahun 2023 adalah sebesar 39,01% (22,09 juta ton/tahun) dan sebesar 60,99% (34,54 Juta ton/tahun) tidak dikelola. Kondisi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Indonesia adalah sebanyak 306 daerah atau 54,44% masih dioperasikan secara open dumping (penimbunan terbuka). Sebagai bagian dari upaya untuk menuju pengelolaan sampah yang terintegrasi, dibutuhkan kontribusi dan kerjasama yang komprehensif dari pemerintah, pemerintah daerah, bersama dengan pelaku usaha, institusi non pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, yang berperan sebagai sumber penghasil sampah sekaligus merupakan pihak yang wajib berkontribusi terhadap implementasi solusi nyata dalam pengelolaan sampah. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup akan melaksanakan rangkaian kegiatan yang berfokus pada peningkatan upaya masif dari hulu ke hilir dengan menitikberatkan pada pengelolaan sampah terpadu untuk mendukung tujuan minim sampah. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, didalamnya termasuk Dharma Wanita Persatuan (DWP DKPP) ikut andil dalam rangka peringatan HPSN 2025, sesuai dengan surat dari Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Nomor: 600.4.15/50/413.117/2025 tertanggal 19 Februari 2025 perihal Pelaksanaan Aksi Bersih Sampah dalam rangka HPSN 2025 diadakan kerja bakti membersihkan lingkungan DKPP. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karangbinangun bagian dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Dinas yakni bersih-bersih lingkungan sekitar kantor agar bersih dan indah, jelas Ibu Mulyono wakil anggota DWP DKPP Kecamatan Ngimbang. Pada hari Jumat tanggal 21 Februari 2025, ibu-ibu anggota DWP DKPP BPP Ngimbang mengikuti kerja bakti membersihlan lingkungan dinas. Tema Hari Peduli Sampah Nasional 2025 Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 mengambil tema "Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih". Tujuan dari peringatan HPSN adalah: Memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah; Memperkuat partisipasi publik dalam upaya mencapai zero emisi melalui gerakan memilah sampah; Memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau (green business) dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi; Membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
68321-02-2025Setiap tanggal 21 Februari, Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Perayaan ini dilakukan setiap tahun untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap sampah yang mereka hasilkan agar tidak mencemari lingkungan. HPSN tidak lahir begitu saja, melainkan didasarkan pada sejarah kelam yang menjadi alasan mengapa kepedulian terhadap sampah harus ditingkatkan. Sejarah HPSN HPSN diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa belas tahun yang lalu. Inisiasi ini berawal dari tragedi longsornya gundukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005. Saat itu, gunungan sampah setinggi 60 meter dengan panjang 200 meter longsor akibat hujan deras yang terjadi semalaman. Selain itu, ledakan gas metana yang timbul dari tumpukan sampah turut memicu longsoran sampah dalam jumlah besar. Akibat peristiwa tersebut, dua permukiman yang berjarak sekitar 1 kilometer dari TPA Leuwigajah, yaitu Kampung Cilimus dan Kampung Pojok Timur, tertimbun sampah. Jutaan meter kubik sampah longsor menimbun puluhan rumah dan menyebabkan 157 orang meninggal dunia. Tragedi ini dipicu oleh manajemen pengelolaan sampah yang buruk, di mana TPA Leuwigajah menerapkan sistem open dumping, yaitu sampah dibuang dan ditumpuk begitu saja. Tanggal tragedi longsornya gunungan sampah di TPA Leuwigajah akhirnya menjadi tonggak sejarah lahirnya Hari Peduli Sampah Nasional. Kejadian ini menjadi peringatan agar tragedi serupa tidak terulang lagi dan menjadi pengingat bagi masyarakat maupun pemerintah untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Tema HPSN 2025 Pada tahun 2025, HPSN jatuh pada tanggal 21 Februari. Tema peringatan HPSN kali ini adalah “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”. Kegiatan selama peringatan HPSN akan difokuskan pada berbagai upaya pengelolaan sampah. Rangkaian kegiatan diselenggarakan melalui Bulan Peduli Sampah Nasional selama Februari, sebagaimana dilansir dari edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ragam kegiatannya dilakukan dari tingkat nasional hingga daerah, yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, hingga elemen masyarakat. Berbagai kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai bagian untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang terintegrasi. Tujuan HPSN Dalam peringatan HPSN 2025, setidaknya ada empat tujuan yang ingin dicapai untuk pengelolaan sampah: 1. Memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah. 2. Memperkuat partisipasi publik dalam upaya mencapai emisi nol melalui gerakan memilah sampah. 3. Memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi. 4. Membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor. Dalam HPSN 2025, ada delapan lokasi aksi peduli sampah nasional. Kedelapan lokasi tersebut adalah pantai, gunung, kawasan mangrove, desa, pesantren, pasar, sekolah, dan kampus. Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kalitengah beserta jajarannya melakukan aksi kerja bakti bersih-bersih lingkungan di sekitar kantor BPP Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Jumat (21/02/2025). Kegiatan ini sekaligus guna mengisi Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari. Selain staf BPP Kecamatan Kalitengah, turut serta anggota DWP BPP Kecamatan Kalitengah Ny. Rizki Putu A, Ny. Watini, serta staf BPP Kecamatan Kalitengah. Di momentum HPSN ini, pihaknya melakukan pembersihan sampah yang ada di sekitar lingkungan kantor BPP Kalitengah dengan melibatkan seluruh staf.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
68421-02-2025Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), merupakan peringatan peristiwa longsornya sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Leuwigajah Cimahi, pada tanggal 21 Februari 2005 silam, akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana yang mengakibatkan 157 orang meninggal dan dua kampung yaitu Cilimus dan Pojok hilang dari peta karena tertutup longsoran sampah. Tema peringatan HPSN tahun 2025 adalah "Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih", di mana pengelolaan sampah harus dilaksanakan secara paripurna dengan melibatkan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat. Tujuan peringatan HPSN adalah untuk memperkuat partisipasi publik dalam upaya mencapai zero emisi melalui gerakan memilah sampah, memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau (green business) dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi dan membangun secara sistematis dan integratif pengurangan sampah. Mindset pengelolaan sampah saat ini untuk mewujudkan salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan, yaitu waste to resource melalui cara kerja ekonomi sirkular dan sampah menjadi sumber energi untuk menuju babak baru pengelolaan sampah Zero Waste dan Zero Emission. Kegiatan pengelolaan sampah harus dilakukan secara komprehensif dari hulu hingga hilir, kegiatan di hulu berupa pengurangan sampah melalui telung NG, yaitu Ngelongi (mengurangi), Nganggo (menggunakan), lan Ngolah (mendaur ulang) sampah, sedangkan kegiatan pada bagian hilir dengan penanganan sampah yaitu pemilahan, pewadahan, pengumpulan pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah. Pengelolaan sampah bagian hulu perlu penguatan dengan lebih meningkatkan kegiatan pada Bank Sampah, Sekolah Adiwiyata, Kampung Iklim serta masyarakat, sedangkan untuk pengolahan sampah, diperlukan inovasi mengolah sampah menjadi zero waste dan menghasilkan sumber daya baru terbaharukan bahan bakar altertanif. Sebagai puncak peringatan HPSN tingkat Kabupaten Lamongan pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyelenggarakan kegiatan Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama masyarakat melakukan aksi peduli sampah pasar (Asta Pasar) di Pasar Sidoharjo, Jumat (21/2/2025). Aksi ini melibatkan ratusan elemen masyarakat mulai dari jajaran OPD, TNI, pegiat lingkungan, hingga siswa SMP. Dalam pelaksanaannya mereka menyisir jalan Kali Anyar dan wilayah dalam pasar. Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Karanggeneng beserta anggota Dharma Wanita Persatuan melaksanakan bersih sekitar kantor BPP pada hari Jumat, 21 Februari 2025, hal ini dilakukan serentak dalam rangka HPSN 2025 sehingga seluruh daerah dan lingkungan kecamatan di Kabupaten Lamongan.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
68521-02-2025Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 diperingati pada tanggal 21 Februari. Adapun HPSN 2025 bertepatan dengan 20 tahun tragedi runtuhnya TPA Leuwigajah, Cimahi yang memakan korban pada 21 Februari 2005 yang menjadi titik balik pengelolaan sampah di Indonesia. Latar Belakang Hari Peduli Sampah Nasional Dilansir situs KemenLHK, pengelolaan sampah telah menjadi isu global dan nasional yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan dan terus diupayakan penyelesaiannya. Berdasarkan data pada Global Waste Management Outlook 2024, masih terdapat 38% sampah global yang tidak terkelola dengan baik, yang berkontribusi pada Triple Planetary Crisis (Perubahan Iklim, Kehilangan Keanekaragaman Hayati, dan Pencemaran). Di Indonesia, timbunan sampah nasional tahun 2023 sebanyak 56,63 juta ton/tahun dengan capaian pengelolaan sampah nasional tahun 2023 adalah sebesar 39,01% (22,09 juta ton/tahun) dan sebesar 60,99% (34,54 Juta ton/tahun) tidak dikelola. Kondisi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Indonesia adalah sebanyak 306 daerah atau 54,44% masih dioperasikan secara open dumping (penimbunan terbuka). Sebagai bagian dari upaya untuk menuju pengelolaan sampah yang terintegrasi, dibutuhkan kontribusi dan kerjasama yang komprehensif dari pemerintah, pemerintah daerah, bersama dengan pelaku usaha, institusi non pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, yang berperan sebagai sumber penghasil sampah sekaligus merupakan pihak yang wajib berkontribusi terhadap implementasi solusi nyata dalam pengelolaan sampah. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup akan melaksanakan rangkaian kegiatan yang berfokus pada peningkatan upaya masif dari hulu ke hilir dengan menitikberatkan pada pengelolaan sampah terpadu untuk mendukung tujuan minim sampah. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, didalamnya termasuk Dharma Wanita Persatuan (DWP DKPP) ikut andil dalam rangka peringatan HPSN 2025, sesuai dengan surat dari Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Nomor: 600.4.15/50/413.117/2025 tertanggal 19 Februari 2025 perihal Pelaksanaan Aksi Bersih Sampah dalam rangka HPSN 2025 diadakan kerja bakti membersihkan lingkungan DKPP. “Dharma Wanita Persatuan bagian dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Dinas yakni bersih-bersih lingkungan sekitar kantor agar bersih dan indah” jelas Ibu Elly Bakhrudin wakil ketua DWP DKPP. Pada hari Jumat tanggal 21 Februari 2025, ibu-ibu anggota DWP DKPP mengikuti kerja bakti membersihlan lingkungan dinas. Hadir dalam kegiatan ini adalah Ny. Elli Bakhrudin Zuhri, Ny. Anti, Ny. Hayuningrima, Ny. Feti Aprilia, Ny. Astunik dan beberapa ibu-ibu anggota DWP DKPP yang lain. Tema Hari Peduli Sampah Nasional 2025 Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 mengambil tema "Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih". Tujuan dari peringatan HPSN adalah: Memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah; Memperkuat partisipasi publik dalam upaya mencapai zero emisi melalui gerakan memilah sampah; Memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau (green business) dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi; Membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
68615-02-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Deket yang dilaksanakan pada Hari Sabtu tanggal 15 Februari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Hall Hotel Sedap Malam Sarangan Magetan, dengan peserta 45 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Deket. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Deket, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Deket, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Tutorial makeup sederhana untuk bekerja dan kondangan, Makeup adalah produk kosmetik yang digunakan untuk mempercantik atau mengubah tampilan wajah. Makeup bisa digunakan untuk menonjolkan fitur wajah, menyamarkan kekurangan, atau bahkan menciptakan tampilan artistik. Makeup terdiri dari berbagai jenis, seperti: Foundation: Meratakan warna kulit dan menutupi ketidaksempurnaan. Concealer: Menyamarkan noda hitam, bekas jerawat, dan kantung mata. Bedak: Mengontrol minyak berlebih dan membuat makeup lebih tahan lama. Blush: Memberikan warna merona pada pipi. Eyeshadow: Menambah warna dan dimensi pada kelopak mata. Eyeliner: Memberi definisi pada mata. Mascara: Memanjangkan dan menebalkan bulu mata. Lipstik/Lip Tint: Memberikan warna pada bibir. Makeup digunakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari sehari-hari hingga acara khusus. Selain itu, makeup juga bisa menjadi bentuk ekspresi diri dan seni. Makeup memiliki berbagai fungsi, tergantung pada tujuan penggunaannya. Berikut beberapa fungsi utama makeup: 1. Meningkatkan Penampilan, Menyempurnakan fitur wajah, seperti membuat mata lebih besar, bibir lebih penuh, atau kulit tampak lebih halus. Memberikan tampilan yang lebih segar dan bercahaya. 2. Menutupi Ketidaksempurnaan, Menyamarkan noda, jerawat, bekas luka, atau warna kulit yang tidak merata dengan foundation dan concealer. Mengurangi tampilan pori-pori besar atau garis halus dengan primer dan setting powder. 3. Ekspresi Diri dan Kreativitas, Makeup dapat digunakan untuk mengekspresikan gaya dan kepribadian. Digunakan dalam seni dan fashion untuk menciptakan tampilan unik. 4. Meningkatkan Kepercayaan Diri, Banyak orang merasa lebih percaya diri dan nyaman setelah menggunakan makeup. Bisa memberikan kesan lebih profesional atau menarik dalam berbagai situasi sosial. 5. Pelindung Kulit, Beberapa produk makeup mengandung SPF untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Mengandung bahan pelembap dan antioksidan untuk menjaga kesehatan kulit. 6. Keperluan Khusus (Film, Teater, dan Fotografi), Makeup digunakan dalam industri hiburan untuk menciptakan karakter dan efek khusus. Membantu mengurangi kilap wajah akibat pencahayaan dalam pemotretan atau syuting. Makeup sederhana biasanya bertujuan untuk memberikan tampilan yang segar dan natural tanpa terlihat berlebihan. Berikut langkah-langkah makeup sederhana yang bisa kamu coba: 1. Persiapan Kulit, Sebelum mulai makeup, pastikan kulit dalam kondisi bersih dan lembap: Cuci wajah dengan facial wash yang sesuai dengan jenis kulit. Gunakan toner untuk menyegarkan kulit. Aplikasikan pelembap agar kulit tetap terhidrasi. Jangan lupa sunscreen (SPF) jika beraktivitas di luar ruangan. 2. Base Makeup, Untuk hasil yang ringan dan natural: Gunakan BB cream atau tinted moisturizer untuk meratakan warna kulit. Jika perlu, aplikasikan concealer pada area mata dan bekas jerawat. Set dengan bedak tabur atau bedak padat untuk tampilan matte. 3. Alis, Rapikan alis dengan spoolie brush. Gunakan pensil alis atau eyebrow powder untuk mengisi bagian yang kosong secara natural. 4. Mata, Aplikasikan eyeshadow warna soft seperti coklat muda atau peach. Gunakan maskara untuk membuat bulu mata lebih lentik dan bervolume. 5. Pipi, Gunakan blush on warna peach atau pink untuk tampilan segar. Bisa pakai krim blush untuk hasil lebih natural. 6. Bibir, Gunakan lip balm agar bibir tetap lembap. Pilih lipstik warna nude, pink, atau peach untuk tampilan natural. Makeup ini cocok untuk sehari-hari, kuliah, atau kerja. Makeup kerja sebaiknya terlihat profesional, segar, dan natural agar memberikan kesan rapi serta percaya diri. Berikut adalah langkah-langkah makeup kerja yang bisa kamu coba: 1. Persiapan Kulit, Bersihkan wajah dengan facial wash. Gunakan toner untuk menyegarkan kulit. Aplikasikan pelembap agar kulit tetap lembap sepanjang hari. Pakai sunscreen untuk melindungi dari sinar matahari. 2. Base Makeup (Foundation & Concealer), Pilih BB cream atau foundation ringan dengan hasil natural. Gunakan concealer untuk menutupi noda atau kantung mata. Set dengan bedak tabur agar tahan lama dan bebas kilap. 3. Alis, Bentuk alis dengan pensil alis atau brow powder sesuai bentuk wajah. Sisir dengan spoolie agar terlihat lebih natural. 4. Mata, Gunakan eyeshadow warna netral seperti coklat muda atau peach. Aplikasikan eyeliner tipis untuk mempertegas mata tanpa berlebihan. Pakai maskara waterproof agar bulu mata terlihat lentik sepanjang hari. 5. Pipi (Blush & Contour), Gunakan blush on warna soft seperti pink atau peach untuk tampilan segar. Aplikasikan sedikit bronzer atau contour di pipi agar wajah lebih berdimensi. 6. Bibir, Pilih lipstik warna natural seperti nude, pink, atau coral. Bisa pakai lip tint agar lebih ringan dan tahan lama. 7. Setting Spray, Semprotkan setting spray agar makeup tahan lama dan tidak mudah luntur. Makeup ini cocok untuk lingkungan kerja karena tetap profesional, segar, dan tidak berlebihan. Makeup untuk kondangan bisa disesuaikan dengan tema acara, outfit, dan suasana yang diinginkan. Berikut beberapa inspirasi makeup kondangan sesuai gaya: 1. Natural Glowy Makeup, Cocok untuk acara siang atau outdoor. Fokus pada kulit yang sehat dan bercahaya. Base: Foundation ringan atau BB cream dengan hasil dewy. Alis: Natural dengan pensil atau brow gel. Mata: Eyeshadow coklat atau peach, maskara yang memberi efek lentik. Blush: Peach atau pink untuk kesan fresh. Lips: Lip gloss atau lip tint untuk tampilan segar. 2. Soft Glam Makeup, Pilihan aman untuk semua acara kondangan. Base: Foundation matte tapi tetap ringan. Alis: Defined tapi tetap natural. Mata: Eyeshadow warm tone (gold, bronze, atau mauve), eyeliner wing tipis, dan bulu mata lentik. Blush & Contour: Blush peach/rose, contour tipis untuk dimensi wajah. Lips: Nude pink, terracotta, atau merah bata. 3. Bold Glam Makeup, Buat kamu yang ingin tampil stunning dan standout. Base: Full coverage foundation dan setting powder. Alis: Bold dan rapi. Mata: Smokey eyes dengan warna coklat, hitam, atau shimmer gold. Eyeliner tegas dan bulu mata dramatis. Blush & Contour: Teknik sculpting untuk wajah lebih berdimensi. Lips: Merah klasik atau plum yang elegan. Berikut adalah tutorial makeup sederhana untuk pemula: 1. Persiapan Kulit, Sebelum makeup, pastikan wajah bersih dan lembap: Cuci wajah dengan pembersih sesuai jenis kulit. Gunakan toner untuk menyegarkan kulit. Aplikasikan pelembap agar kulit tetap lembap. Gunakan sunscreen jika beraktivitas di luar ruangan. 2. Dasar Makeup, Gunakan primer untuk membantu makeup lebih tahan lama. Aplikasikan BB cream atau foundation ringan dengan beauty sponge atau jari. Gunakan concealer untuk menutupi noda atau kantung mata. Set dengan bedak tabur atau bedak padat agar tahan lama. 3. Alis Natural, Rapikan alis dengan spoolie brush. Gunakan pensil alis atau brow powder untuk mengisi alis dengan lembut. Sisir kembali agar terlihat lebih natural. 4. Riasan Mata, Gunakan eyeshadow natural (coklat muda, peach, atau nude). Tambahkan eyeliner tipis di garis mata atas untuk tampilan segar. Jepit bulu mata dan aplikasikan maskara agar mata lebih terbuka. 5. Blush On & Contour, Gunakan blush on warna peach atau pink di pipi agar wajah segar. Tambahkan sedikit bronzer atau contour di tulang pipi dan hidung agar lebih berdimensi (opsional). 6. Lipstik, Gunakan lip balm agar bibir lembap. Aplikasikan lipstik warna natural seperti nude, pink, atau coral. Tips Tambahan: Jika ingin tampilan lebih glowing, tambahkan highlighter di tulang pipi dan hidung. Untuk tampilan lebih tahan lama, semprotkan setting spray setelah selesai makeup. Makeup ini cocok untuk sehari-hari atau ke acara santai. Berikut tutorial makeup simpel dan natural untuk ke kantor agar tetap fresh dan profesional: 1. Persiapan Kulit, Cuci wajah dengan facial wash yang sesuai dengan jenis kulit. Gunakan toner & pelembap agar kulit tetap lembap dan makeup lebih tahan lama. Aplikasikan sunscreen (SPF minimal 30) untuk melindungi kulit dari sinar UV. 2. Base Makeup (Tampilan Natural & Ringan), Primer, Pilih yang sesuai dengan jenis kulit untuk menyamarkan pori-pori & membuat makeup lebih awet. BB Cream / Foundation ringan, Pilih yang hasilnya natural dan sesuai dengan warna kulit. Bisa juga pakai cushion. Concealer, Gunakan di bawah mata atau untuk menutupi noda hitam dan jerawat. Bedak tabur/padat, Pilih yang ringan untuk mengontrol minyak tanpa membuat wajah terlihat terlalu matte. 3. Alis Natural, Gunakan pensil alis atau brow powder dengan warna yang mendekati warna rambut alami. Isi alis dengan ringan, lalu sisir dengan spoolie agar terlihat natural. 4. Riasan Mata Sederhana, Gunakan eyeshadow warna nude atau soft brown untuk tampilan segar tapi tidak berlebihan. Aplikasikan eyeliner tipis di garis mata atas untuk mempertegas mata. Gunakan maskara untuk melentikkan bulu mata agar terlihat lebih segar dan terbuka. 5. Blush On & Highlighter, Pilih blush on warna soft pink, peach, atau coral untuk tampilan segar. Gunakan sedikit highlighter di tulang pipi agar wajah terlihat lebih glowing alami. 6. Lipstik Natural, Pilih warna nude, pink soft, atau peach agar terlihat segar dan profesional. Bisa pakai lip tint untuk hasil lebih ringan dan natural. 7. Setting Spray (Opsional), Jika ingin makeup lebih tahan lama, semprotkan setting spray agar tampilan tetap fresh sepanjang hari. Makeup ini cocok untuk tampilan profesional, tidak berlebihan, tapi tetap segar dan rapi untuk ke kantor. Makeup kondangan biasanya berfokus pada tampilan yang elegan, tahan lama, dan cocok untuk acara formal. Berikut adalah tutorial makeup kondangan step by step: 1. Persiapan Wajah, Bersihkan Wajah, Cuci muka dengan face wash dan gunakan toner serta pelembap agar kulit terhidrasi. Primer, Gunakan primer sesuai jenis kulit (matte untuk kulit berminyak, hydrating untuk kulit kering) agar makeup lebih tahan lama. 2. Base Makeup, Foundation, Pilih foundation dengan coverage medium to full sesuai jenis kulit. Gunakan beauty sponge atau brush untuk hasil yang merata. Concealer, Aplikasikan di bawah mata, tulang hidung, dan area yang ingin ditutupi. Setting Powder, Gunakan bedak tabur/translucent powder di area T-zone untuk mengontrol minyak. 3. Riasan Mata, Alis, Bentuk alis dengan pensil atau pomade, lalu rapikan dengan spoolie. Eyeshadow, Gunakan warna netral atau gold shimmer di kelopak mata agar terlihat glam. Tambahkan warna gelap di ujung luar untuk dimensi. Eyeliner, Buat garis tipis mengikuti bentuk mata agar lebih tegas. Bisa tambahkan wing untuk tampilan lebih dramatis. Bulu Mata, Gunakan maskara waterproof atau pasang bulu mata palsu agar lebih lentik dan bervolume. 4. Contour & Blush, Contour, Aplikasikan contour di bawah tulang pipi, rahang, dan sisi hidung agar wajah lebih berdimensi. Blush, Pilih warna peach atau pink soft di tulang pipi untuk tampilan fresh. 5. Highlighter, Aplikasikan highlighter di tulang pipi, batang hidung, dan atas bibir untuk efek glowing. 6. Lipstik, Pilih warna nude, pink, atau merah sesuai tema outfit. Bisa gunakan lip liner untuk hasil lebih rapi. 7. Setting Spray, Semprotkan setting spray agar makeup lebih tahan lama sepanjang acara. Dengan langkah-langkah ini, makeup kondangan kamu akan tampak flawless dan elegan. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup. 10. Ramah tama.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
68719-02-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Kalitengah yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 19 Februari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Kalitengah, dengan peserta 34 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Kalitengah. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Kalitengah, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Kalitengah, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Menyambung Silaturrahmi, Silaturrahmi adalah konsep dalam Islam yang merujuk pada menjalin, mempererat, dan menjaga hubungan baik antara sesama manusia, terutama keluarga, saudara, dan teman. Kata "silaturrahmi" berasal dari bahasa Arab, yaitu “silah” yang berarti hubungan atau ikatan, dan “rahim” yang berarti kasih sayang atau rahmat. Dalam ajaran Islam, silaturrahmi sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat, seperti: Memperpanjang umur dan melapangkan rezeki, Dalam hadis, Rasulullah bersabda bahwa siapa yang menyambung silaturrahmi akan diberikan kelapangan rezeki dan dipanjangkan umurnya. Mempererat persaudaraan dan menghindari permusuhan, Dengan silaturrahmi, hubungan sosial menjadi lebih harmonis dan penuh kasih sayang. Mendapat ridha Allah SWT, Allah mencintai hamba-Nya yang menjaga hubungan baik dengan sesama. Menghapus dosa, Berbuat baik kepada sesama, termasuk dengan silaturrahmi, dapat menjadi salah satu cara untuk menghapus dosa. Silaturrahmi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti saling mengunjungi, bertukar kabar, membantu dalam kesulitan, hingga berkomunikasi lewat telepon atau media sosial. Yang penting adalah niat untuk menjaga hubungan baik dan mempererat persaudaraan. Silaturahmi memiliki banyak fungsi dan manfaat, baik dari segi agama, sosial, maupun psikologis. Berikut beberapa di antaranya: 1. Fungsi Agama, Mendapat berkah dan pahala, Dalam ajaran Islam, silaturahmi dianjurkan dan dijanjikan pahala yang besar. Memperpanjang umur dan memperluas rezeki, Hadis Rasulullah SAW menyebutkan bahwa silaturahmi dapat membawa keberkahan dalam hidup. 2. Fungsi Sosial, Mempererat hubungan keluarga dan persaudaraan, Silaturahmi memperkuat ikatan emosional dengan saudara, teman, dan tetangga. Meningkatkan solidaritas dan kebersamaan, Dengan menjaga komunikasi, kita dapat saling membantu dalam kesulitan. Mengurangi konflik dan kesalahpahaman, Bertemu langsung membantu menyelesaikan masalah dengan lebih baik dibanding komunikasi jarak jauh. 3. Fungsi Psikologis, Mengurangi stres dan kesepian, Bertemu dengan orang-orang terdekat dapat meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi perasaan kesepian. Meningkatkan rasa percaya diri, Interaksi sosial yang baik dapat menumbuhkan rasa dihargai dan diperhatikan. 4. Fungsi Ekonomi dan Profesional, Membuka peluang bisnis dan kerja sama, Silaturahmi bisa menjadi jalan untuk memperluas jaringan bisnis dan mendapatkan peluang baru. Memperoleh dukungan dan nasihat, Dalam dunia kerja dan usaha, relasi yang baik bisa membantu dalam berbagi ilmu dan pengalaman. Silaturahmi bukan hanya tradisi, tetapi juga memiliki dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, menjaga dan mempererat silaturahmi adalah sesuatu yang sangat dianjurkan. Silaturrahmi dalam Islam Silaturrahmi (atau silaturahim) dalam Islam adalah konsep mempererat hubungan sosial dan kekeluargaan berdasarkan kasih sayang, kebaikan, dan persaudaraan. Kata silaturrahmi berasal dari bahasa Arab: Silah, yang berarti hubungan atau ikatan. Ar-Rahim, yang berarti rahim atau kasih sayang. Dalam Islam, silaturrahmi sangat dianjurkan karena membawa berkah, memperpanjang umur, dan memperlancar rezeki. Dalil Silaturrahmi dalam Al-Qur'an dan Hadis Al-Qur’an, QS. An-Nisa: 1 "Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." QS. Ar-Ra’d: 21 "Dan orang-orang yang menghubungkan apa yang diperintahkan Allah supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya serta takut kepada hisab yang buruk." Hadis Nabi “Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturrahmi.” (HR. Bukhari & Muslim) “Silaturrahmi itu adalah akhlak yang baik dan hubungan baik dengan tetangga.” (HR. Tirmidzi) Keutamaan Silaturrahmi, Mendapatkan Rahmat dan Keberkahan, Allah memberikan keberkahan kepada orang yang menjaga hubungan baik dengan keluarga dan kerabatnya. Memperpanjang Umur dan Melapangkan Rezeki, Seperti disebutkan dalam hadis, silaturrahmi membawa berkah dalam kehidupan seseorang. Menjalin Persatuan dan Menghindari Permusuhan, Silaturrahmi mempererat hubungan dan menghindarkan dari perpecahan serta kebencian. Mendapatkan Ampunan Allah, Allah mencintai hamba yang suka menyambung silaturrahmi dan membenci orang yang memutuskannya. Cara Menjalin Silaturrahmi, Mengunjungi Saudara, Keluarga, dan Kerabat, Datang langsung ke rumah atau bertemu untuk mempererat hubungan. Saling Memaafkan, Jika ada perselisihan, segera berdamai dan saling memaafkan. Menyapa dan Berkomunikasi, Bisa dengan telepon, pesan, atau media sosial jika tidak bisa bertemu langsung. Membantu Sesama, Memberi pertolongan, baik berupa tenaga, materi, atau doa. Menjaga Hubungan dengan Tetangga dan Masyarakat, Tidak hanya keluarga, tetapi juga dengan tetangga dan orang-orang di sekitar kita. Dosa Memutus Silaturrahmi, Islam sangat melarang orang yang memutus silaturrahmi. Nabi bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturrahmi.” (HR. Bukhari & Muslim) Allah juga berfirman: “Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah, lalu dibuat tuli (hatinya) dan dibutakan penglihatannya.” (QS. Muhammad: 22-23). Kesimpulan Silaturrahmi dalam Islam adalah amalan yang sangat dianjurkan karena membawa keberkahan dalam kehidupan. Islam menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga, saudara, tetangga, dan masyarakat. Dengan silaturrahmi, seseorang tidak hanya mendapat keberkahan dunia, tetapi juga kebaikan di akhirat. Semoga kita selalu menjaga dan mengamalkan silaturrahmi dalam kehidupan sehari-hari. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
68811-02-2025Dalam rangka menambah pengetahuan seputar kesehatan, Dharmawanita Persatuan Disnaker Lamongan melaksanakan sosialiasi pada Hari Selasa, 11 Februari 2025 bertempat di Gedung B BLK Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan,dengan narasumber Yayasan Garuda Nusa Bhakti Indonesia yang memberikan edukasi tentang menjaga kebersihan organ reproduksi dan mengenal penyakit degeneratif. Kegaitan tersebut dihadiri Ibu Ketua DWP Disnaker beserta pengurus dan seluruh anggota. Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru kepada seluruh anggota DWP Disnaker Lamongan.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
68914-02-2025Gathering merupakan istilah yang seringkali digunakan oleh perusahaan, komunitas, dan lain sebagainya. Secara sederhana, gathering merupakan istilah yang digunakan untuk acara kumpul bersama. Secara bahasa, gathering berasal dari Bahasa Inggris yang artinya mengumpulkan, pertemuan, atau rapat. Gathering juga memiliki pengertian sebagai kegiatan berkumpul yang diselenggarakan baik oleh perusahaan, institusi, komunitas, maupun keluarga. Gathering biasa dilaksanakan di waktu dan lokasi tertentu baik di dalam maupun luar ruangan. Kegiatan gathering difokuskan pada aspek hiburan sehingga tidak terlalu berat secara emosional maupun fisik. Di dalam suatu perusahaan, terdapat tiga jenis gathering yang umum dilaksanakan. Berikut ini adalah tiga jenis gathering yang umumnya dilaksanakan oleh perusahaan. 1. Employee Gathering Employee gathering merupakan jenis kegiatan gathering dihadiri oleh seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan terkait. Selain sebagai sarana rekreasi, employee gathering bertujuan agar para karyawan memiliki rasa kebersamaan dan saling memiliki guna meningkatkan kinerja para karyawan. 2. Family Gathering Family gathering merupakan jenis kegiatan gathering yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan mengajak karyawan beserta para keluarganya. Family gathering memiliki tujuan menjalin tali silaturahmi serta mempererat hubungan antara karyawan dan keluarganya. 3. Customer Gathering Customer gathering merupakan jenis gathering yang diadakan oleh perusahaan dengan mengundang para pelanggan yang menjadi customer setia perusahaan. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada customer serta meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan para pelanggan setianya. Tujuan dan Manfaat Gathering Kegiatan gathering biasanya dilaksanakan secara santai dengan beberapa hiburan. Berikut ini adalah tujuan serta manfaat pelaksanaan kegiatan gathering. 1. Sebagai Sarana Rekreasi Kegiatan gathering dilaksanakan dengan tujuan sebagai sarana rekreasi atau refreshing bagi para peserta acara. Peserta yang sebelumnya telah dihadapkan dengan kegiatan sehari-hari yang cukup berat baik di lingkungan perusahaan, instansi, atau organisasi dan komunitas diharapkan dapat melepas penat di acara gathering. 2. Membangun Kebersamaan Tujuan utama dari diadakannya gathering adalah untuk membangun kebersamaan atau teamwork. Kebersamaan yang tertanam ini akan memunculkan rasa tanggung jawab, kepedulian, rasa setia kawan, dan saling membantu. 3. Membentuk Teamwork Kegiatan gathering dapat membentuk kerjasama antar tim yang solid dan mempererat hubungan agar menghasilkan tim yang mampu bekerja secara kondusif 4. Memperbaiki Konflik Baik perusahaan, instansi, maupun komunitas pasti memiliki konflik di dalamnya baik disebabkan oleh kompetisi yang tinggi, kesenjangan penghasilan, atau penyebab lainnya. Pelaksanaan gathering mampu memperbaiki konflik yang ada di lingkungan tersebut. Perbedaan Gathering dengan Outing dan Outbound Gathering, outing, dan outbound merupakan tiga kegiatan yang berbeda meskipun memiliki tujuan yang kurang lebih sama. Berikut ini adalah perbedaan gathering, outing, dan outbound. 1. Outing Outing merupakan istilah lain yang juga familiar digunakan oleh perusahaan, institusi, maupun komunitas. Outing secara sederhana memiliki makna sebagai suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan sebagai sarana rekreasi. Sebenarnya, kegiatan outing tidak jauh berbeda dengan gathering karena tidak terlalu berat secara emosional, fisik, maupun pikiran. Namun, yang membedakan gathering dengan outing adalah dominasi kegiatan permainan yang dilakukan saat kegiatan outing. Kegiatan outing juga umumnya dilakukan di tempat yang terbuka atau luar ruangan. 2. Outbound Outbound adalah kegiatan yang juga sering dilaksanakan oleh perusahaan, institusi, serta komunitas. Outbound bertujuan meningkatkan empati, kerjasama antar tim, kepemimpinan, serta kemandirian. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan merupakan salah satu dinas terbesar di Kabupaten Lamongan, pegawai DKPP bukan hanya di kantor yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Lamongan saja. Pegawai DKPP Kabupaten Lamongan juga tersebar di semua kecamatan Lamongan yang terdiri dari 27 Kecamatan. Balai Penyuluh Pertanian adalah kantor perwakilan atau kepanjangan tangan dari Dinas yang bergerak dibidang pertanian dan ketahanan pangan ini mempunya PPL (penyuluh pertanian lapangan) yang bertugas memberi penyuluhan kepada petani-petani lamongan. Beban kerja yang dipikul oleh PPL tidaklah ringan, oleh karena itu butuh komunikasi yang baik antara jajaran pimpinan, staf, serta pegawai yang berada dilapangan agar terjalin kerjasama yang baik antara pimpinan dan bawahan di DKPP sehingga pekerjaan yang dilakukan bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan. Guna mendukung hal tersebut, DKPP pada hari Jumat - Sabtu (31 Januari - 1 Februari 2025) mengadakan gathering ke Jokjakarta. Selain itu jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) merupakan bagian dari DKPP ikut serta dan berpartisipasi dalam acara tersebut. Seiring dengan berakhirnya masa Tugas Bapak Moch. Wahyudi, MM sebagai ASN dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, maka berakhir pula masa tugas Ny. Bebi Moch. Wahyudi sebagai Keua DWP DKPP. “Kami berterimakasih kepada ibu-ibu pengurus serta seluruh anggota DWP DKPP selama saya bergaul dan berinteraksi bersama ibu-ibu di DWP DKPP, semoga ke depannya DWP DKPP bisa lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya” ujar ibu Bebi dalam sambutannya saat pelepasan.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
69011-02-2025Dharmawanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan melaksanakan pertemuan rutin pleno DWP pada hari Selasa, 11 Februari 2025 bertempat di Gedung B BLK Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan.Pertemuan dihadiri oleh Ibu Ketua DWP Disnaker beserta pengurus dan seluruh anggota DWP Disnaker Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
69113-02-2025Rapat rutinitas Pleno DWP Korwil Lamongan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang di pimpin langsung oleh ibu Ketua DWP Korwil Lamongan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan beserta didampingi dengan ibu - ibu pengurus DWP. Rapat kali ini bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggotanya dan mendukung berbagai inisial positif. Beberapa tujuan pertemuan rutin DWP Korwil Lamongan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan tersebut antara lain : 1. Koordinasi dan informasi : pertemuan ini memberikan kesempatan bagi anggota DWP untuk mendapatkan informasi terkini mengenai berbagai kegiatan, program dan proyek yang sedang berlangsung didalam dan sekitar Kantor Korwil Lamangan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. 2. Pembelajaran dan Edukasi: Pertemuan rutin bisa menjadi platform untuk mempelajari topik - topik tertentu, seperti penegtahuan tentang tata kelola pemerintahan, audit, pengawasan, serta keterampilan pribadi dan profesional. 3. Mendorong Kegiatan Sosial dan kemanusiaan : DWP sering terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Pertemuan rutin dapat membahas dan merencanakan inisiatif seperti penggalangan dana, kunjungan sosial, atau kerja sama dengan lembaga amal. 4. Pengembangan keterampilan : Melalui sesi pelatihan atau lokakarya dalam pertemuan rutin, DWP dapat meningkatkan keterampilan anggotannya dalam berbagai bidang, seperti kepemimipinan, komunikasi, atau pengembengan diri. 5. Pembahasan Rencana Kegiatan : Pertemuan ini bisa digunakan untuk merencanakan kegiatan dan acara DWP yang akan datang, termasuk diskusi tentang tema, tujuan dan pelaksanaan. 6. Penguatan solidaritas dan Kebersamaan : Peretemuan rutin merupakan waktu untuk membangun solidaritas, memperkuat sara kebersamaan dan meningkatkan semangat tim diantara anggota DWP. 7. Peningkatan kesadaran Sosial : Pertemuan ini dapat digunakan sebagai kesempatan untuk meningkatkan kesadaran anggota DWP terhadap isu - isu sosial, lingkungan atau pendidikan. 8. Merencanakan Program Konteribusi Positif : Anggota DWP dapat merencanakan dan membahas bagaimana mereka bisa memberikan kontribusi positif kenpada intansi Korwil Lamongan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dan Masyarakat. 9. Pembahasan Evaluasi : Pertemuan rutin juga bisa menjadi waktu untuk membahas hasil dan dampak dari kegiatan yang sudah dilakukan serta mengindentifikasi peluang perbaikan ndi masa depan. 10. Memperkuat Identitas Organisasi : Pertemuan rutin membantu dalam memeperkuat identitas dan peran DWP sebagai bagian dari keluarga besar Korwil Lamongan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan . Dengan menjalankan pertemuan rutin DWP Korwil Lamongan Dinas Pendidikan kab. Lamongan mencapai tujuan - tujuan ini dan mengembangkan dampak positif dalam lingkungan kerja,,,,, <> Disini ibu ketua DWP Korwil Lamongan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan juga mengundang anggota DWP yang mengikuti purna tugas suami. Dalam memasuki purna tugas anggota dari DWP Korwil Lamongan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan sekaligus perpisahan dengan para pengurus DWP Korwil Dinas Pendidikan Kab. Lamongan serta anggota DWP Korwil Dinas Pendidikan Kab. Lamongan.Momen silaturahmi sekaligus perpisahan ibu Bendahara dari Kepengurusan DWP Korwil Dinas Pendidikan Kab. Lamongan sekaligus perpisahan dengan para pengurus dan keluaar DWP Korwil Lamongan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Momen silaturahmi sekaligus p[erpisahan dan menyampaikan rasa terimakasih nya terhadap keluarga DWP Korwil Lamongan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang telah bekerjasama dengan baik selama bergabung. Karena sudah memasuki purna tugas dan tidak banyak waktu bersama semoga tali silaturahmi kita tetap terjalin satu sama lain. Kegiatan ini juga diwarnai dengan penyampaian kesan dan pesan dari keluarga DWP Korwil Lamongan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan,,,,
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
69213-02-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan mengadakan acara Rapat Kerja pengurus persiapan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan 1 bulan ke depan di ruang pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan lantai 2, Rabu 12 Februari 2025. Hadir dalam rapat kali ini adalah Ny. Eli Bakhrudin Zuhry Wakil Ketua, Ny. Hanik Afifah selaku Sekretaris, Ny. Riza Muhojin Bendahara, Ny. Ferry Yuliadiarti selaku Bendahara. Dari bidang pendidikan diwakili oleh Ny. Hayuning Rima W, Ny. Rike selaku Sekretaris serta Ny. Joko Budito selaku Koordinator Bidang Sosial Budaya dimulai tepat pukul 09.30 WIB. Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan DKPP Ibu Elli Bakhrudin Zuhri dalam sambutannya mengatakan DWP adalah tanggung jawab kita semua sehingga kita perlu untuk meningkatkan rasa pecaya diri di dalam menjalankan organisasi dan memahami tujuan dari DWP itu sendiri. Selain itu diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini para anggota DWP DKPP akan mengerti sehingga dapat menjalankan organisasi DWP secara rutin seiring kegiatan yang ada di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Ny. Elli dalam memadu rapat tersebut mengucapkan terimakasih atas kehadiran ibu-ibu yang berkenan hadir memenuhi panggilan undangan dalam agenda rapat kegiatan dalam rangka menyambut kegiatan Ramadhan 1446 H yang akan jatuh pada bulan Maret. “Kami ucapkan banyak terimakasih bagi ibu-ibu pengurus yang sudah datang, dan bagi ibu-ibu pengurus yang belum bisa datang hari ini mungkin ada kesibukan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan” Rapat pengurus DWP DKPP membahas rencana program kerja dengan mengoptimalkan Sumber Daya manusia yang tersedia, yakni ikut berperan aktif kegiatan tahunan yang diadakan oleh Dharma Wanita Kabupaten Lamongan, yakni kegiatan dalam rangkat memperingati ulang tahun DWP serta hari ibu tahun 2025. Selain itu diharapkan hasil rapat pengurus ini dapat dijalankan sehingga dapat saling berbagi ilmu dan dapat memacu kita untuk bekerja keras demi kemajuan DWP DKPP. “Dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan DWP kita harus ambil andil dalam acara tersebut yang akan berlangsung pada bulan Maret tahun ini, teknis pelaksanaan bagaimana kita tunggu info dari DWP Kabupaten” ujar ibu yang biasa dipanggil mba Elli ini. Telah disepakati dalam rapat kali ini adalah: 1. Kegiatan pengajian ramadhan tiap hari Jumat selama bulan ramadhan, hal ini sesuai dengan kegiatan selama bulan ramadhan, semua anggota DWP DKPP wajib mengikuti pengajian selama bulan ramadhan. 2. Mengadakan Bhakti Sosial oleh Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, memberikan sembako kepada penjaga malam dan OB (office boy) yang bertugas di kantor DKPP (waktu sesuai dengan paket sembako dari DWP kabupaten). Rencana sembako yang diberikan adalah: Beras, Minyak Goreng, dan Mie Instan yang akan dijadikan satu paket dalam tas. 3. Mengadakan Bhakti Sosial ke panti asuhan yang berlokasi di dekat Rumah Sakit Umum dr. Soegiri Lamongan, rencana pelaksanaan tanggal 7 maret 2025. Rencana sembako yang akan diberikan adalah Beras, Mie Instan, dan Minyak Goreng. 4. Pembagian baju layak pakai kepada yang membutuhkan. - Pengumpulan tanggal 13-19 februari 2025 - Penyortiran baju layak pakai tanggal 20-28 Februari 2025. - Pelaksanaan pembagian baju layak pakai bagi yang membutuhkan pada tanggal 14 maret 2025. Petugas yang mengumpulkan adalah dari Bidang Sosial dan Budaya, yaitu Bu Astunik, Bu Nia, dan Bu Hida. 5. Mengaji atau Khotmil Qur'an oleh anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, pembagian juz akan di list di grup WhatssApp DWP DKPP. Pelaksanaan offline pada tanggal 21 februari 2025 di musholah DKPP (waktu setelah pengajian). Bu Elli menambahkan bahwa sesungguhnya keberadaan DWP adalah untuk membantu dan menunjang tugas dari suami-suami yang menjalankan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. “Maka dari itu saya mengajak kepada Ibu-ibu DWP-DKPP Kabupaten Lamongan untuk terus mendukung dan memberikan semangat dan doa kepada para suami kita dalam menjalankan tugas sebagai ASN di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian”. Kata Elli. Mengakhiri rapat Elli berharap dengan pertemuan ini kita bisa memacu semangat kita untuk terlibat aktif dalam kegiatan DWP dan mensukseskan program program prioritas DWP”. Ungkapnya.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
69306-02-2025Pertemuan rutin Dharmawanita Persatuan Dinas Perikanan yang dilaksanakan tanggal 6 Februari 2025. Pertemuan tersebut dilaksankana di Ruanng Bandeng Lele dihjadsiri 30 pesertayang terdiri dari Pengurus dan anggota dharmawanita Persatuan Dinas Perikanan. Adapun susunan acara pada pertemuan tersebut sebagai berikut: 1.Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Hymne Dharmawanita, 3.Laporan Keuangan, sosial dan simpan pinjam,4. Sambutan Ibu wakil Ketua Dharma wanita Persatuan Dinas Perikanan yaitu penyampaian Program Kerja Dharmawanita Persatuan Kabupaten lamongan tahun 2025 serta program kerja dharmawwanita Persatuan Dinas Perikanan tahun 2025, 5.Tausiah yang disampaikan oleh Ustazah Hj. Sri Wasis, SE tentang Amalan -amalan Menjelang Romadhon. Datangnya bulan suci Romadhon selalu dinanti oleh seluruh Umat Muslim diseluruh dunia. Bulan yang penuh Berkah ini sebaik -baiknya digunakan untuk meningkatkan ibadah dan ketaatan untuk taqorrub mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menghindari perbuatan maksiat serta kedholiman. Karena Rojab termasuk salah satu dari 4 bulan mulia (Ashurul Hurum). Allah SWT berfirman Sesungguhnya jumlah bulan meneurut Allah ialah dua belas sebagaimana ditetapkan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram (Dz qo'dah, DzHijjah,Muharram dan Rajab. Itulah ketetapan agama yang lureus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (Bulan yang empat) itu dan pergilah kaum muyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa (QS At-Taubah 36). Dianjurkan banyak berdoa karena buah dari doa sangat mulia memliki keutamaan yang agung dan di sukai Allah Azza wa Jall. Dari abu Hurairah Ra nabi SAW bersabda : tidak ada yang lebih utama disis Allah SWT melebihi doa ( HR At-Tirmidzi, Ibnu Majjah dan Ahmad). Hendaknya dibulan rajab memperbanyak istighfar untuk taqorrub mendekatkan diri kepada Allah Azaa wa Jall. Dengannuya bisa mengundang rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Demi Allah, aku sesungguhnya beristighfar pada Allah dan bertobat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali ( HR.Bukhari no. 6307). Dianjurkan memperbanyak berpuasa. Dianjurkan memperbanyak sedeqah, dimana sedeqah adalah termasuk dari sekian amal kebaikan yang diidam-idamkan oleh orang yang terlanjur mati, jika di perkenankan hidup akan bersedekah. Dianjurkan memperbanyak dzikir dan amal -amal baik serta menambah sholat sunnah dan lebih menjaga sholat yang wajib secara umum. Istilah lainnya bulan Rajab sebagai Warning up menyambut bulan suci Ramadhan yang termulia khusunya untuk ummatnya Nabi Muhammad Shollallahu'alaihi wa sallam. Yang banyak menanam kebaikan di Bulan Rajab lalu dirawatnya di Bulan Sya'ban maka di Bulan Ramadhan akan banyak panen rahmat dan ampunan dari Allah SWT. 6.Pembagian Doorprize dan pengundian rutin, 7. Doa Penutup
Program: Ceramah
Pelaksana: DINAS PERIKANAN
69430-01-2025PLENO RUTIN PENYAMPAIAN RENCANA KERJA DWP DINAS PP DAN KB KAB LAMONGAN
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
69506-02-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno beserta perwakilan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu mengikuti kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2026 Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan pada hari Kamis, tanggal 06 Februari 2025 bertempat di Pendopo Kecamatan Kembangbahu. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bapak Camat kembangbahu, Sutikno, S.Pd., MM. dan Pemateri Tim Musrenbang Kecamatan dari Kabupaten Lamongan antara lain : Bapelitbangda, Bagian Administrasi Pembangunan Setda, Dinas PMD, Dinas PU Bina Marga dan Koordinator Pendamping Desa Kabupaten Lamongan.
Sedangkan peserta kegiatan Musrenbang terdiri dari UPT Dinas / Korwil, Desa, berbagai Oraganisasi Wanita dan Pendamping se-Kecamatan Kembangbahu. Dalam sambutannya Bapak Camat kembangbahu, Sutikno, S.Pd., MM. menyampaikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Permasalahan Pokok di Kecamatan Kembangbahu diantaranya :
1) Kondisi jalan poros baik Kabupaten maupun Desa masih banyak yang kurang memadai;
2) Masih banyak infrastruktur pertanian Jalan Usaha Tani yang kurang memadai, banyak embung yang mengalami pendangkalan perlu adanya pengerukan, tanggul atau TPT embung perlu direhabilitasi;
3) Saluran irigasi perlu adanya normalisasi untuk kelancaran air bagi petani;
4) Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas jalan poros / potensial masih banyak yang belum terpasang;
5) Sampah juga masih menjadi problem, diharapkan setiap Desa bisa mandiri dalam pengelolaan sampah.
2. Diharapkan Dinas terkait dapat memproses dan menindaklanjuti permasalahan pokok yang ada di Kecamatan Kembangbahu;
3. Usulan dari seluruh Desa dan UPT/Korwil sudah terinput di aplikasi SIPD dan paling banyak usulan tersebut masuk ke Dinas PMD Kabupaten Lamongan.
Bapak Dinar Dwi Andhy, S.T. dari Bapelitbangda Kabupaten Lamongan menyampaikan :
1. Musrenbang di Kecamatan merupakan penajaman dari usulan pembangunan yang ada di Desa maupun Kelurahan;
2. Prioritas pembangunan di Kecamatan yang tidak tercover di Desa/kelurahan;
3. Desa/Kelurahan harus menginput prioritas pembangunan dalam aplikasi SIPD;
4. Prioritas pembangunan di Kabupaten Lamongan yaitu Peningkatan Infrastruktur, kesehatan, kemiskinan, Penanggulangan Stunting, Pertanian, Peternakan dan masalah Persampahan;
5. Usulan dalam SIPD sebaiknya disertakan proposal dan foto lokasi.
Bapak Galih Yanuar Medhi, S.T, M.T dari Administrasi PembangunanSetda Kabupaten Lamongan menyampaikan :
1. Seluruh usulan harus masuk dalam SIPD, karena jika tidak terinput dalam SIPD maka tidak bisa direalisasikan;
2. Bapak/Ibu Kepada Desa harap menginput seluruh prioritas pembangunan Desa dalam SIPD, usulan tersebut akan dianalisas oleh OPD terkait jadi ada yang bisa direalisasikan ada nada yang tidak;
3. Kegiatan yang ada di Kecamatan Kembangbahu tahun anggaran 2025 :
1) Ruas jalan Kembangbahu – Sukobendu (dengan anggaran 2 milyar);
2) Ruas Jalan Kembangbahu – Kalipang;
3) Ruas jalan Wates – Menengai;
4) 12 titik pengerukan/normalisasi.
4. Usulan kegiatan bisa ditujukan ke Pemerintah Kabupaten, provinsi maupun Pusat;
5. Usulan kegiatan juga bisa disampaikan melalui Pokir.
Ibu Sefriana Mira Haslina, S.T, M.T dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan menyampaikan :
1. SK jalan di Kabupaten Lamongan yang diterbitkan tahun 2024 terdiri dari jalan Kabupaten, jalan Poros Strategis dan jalan Poros Desa Lingkungan. Sedangkan yang bisa ditangani oleh PU Bina Marga yaitu jalan kabupaten dan jalan Poros Strategis;
2. Ada 3 (tiga) ruas jalan di Kecamatan Kembangbahu yang masuk anggaran tahun 2025;
3. Jika menemukan jalan yang memerlukan perbaikan, masyarakat dapat melaporkannya melalui aplikasi Lapor Pak Yes dilengkapi foto dan titik koordinatnya;
Bapak Moch. Zamroni, S.Sos. dari Dinas PMD Kabupaten Lamongan menyampaikan :
1. IDM di Kecamatan kembangbahu pada tahun 2024 sudah ada 4 Desa dengan status Mandiri dan harapannya di tahun 2025 jumlah Desa Mandiri bisa bertambah;
2. Dengan adanya perpanjangan masa jabatan Kepala Desa sebanyak 2 tahun diharapkan Bapak/ibu Kades bisa melanjutkan pembangunan di Desa;
3. Diharapkan desa agar selalu berkoordinasi dengan Kecamatan atau Stakeholder terkait perihal pembangunan di desa.

Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
69631-01-2025Pertemuan Rutin Tim Penggerak PKK DAN DHARMA WANITA PERSATUAN SEKECAMATAN PACIRAN SERTA PERINGATAN ISRO MI'ROJNABI MUHAMMAD SAW DI PENDOPO KECAMATAN PACIRAN
Program: Ceramah
Pelaksana: KECAMATAN PACIRAN
69706-02-2025Pertemuan Dharma Wanita Persatuan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah Lamongan. Dalam pertemuan Dharma Wanita tersebut memungkinkan membahas, berdiskusi, dan meninjau kemajuan dan pencapaian berbagai program Dharma Wanita Persatuan. Salah satu tujuan pertemuan Dharma Wanita ini adalah untuk menyusun strategi dan merencanakan kegiatan dan inisiatif masa depan. Hal tersebut penting untuk memastikan Dharma Wanita Persatuan terus memberikan dampak positif terhadap semua anggota Dharma Wanita Persatuan dan juga masyarakat sekitar. Hari Kamis Tanggal 06 Februari 2025 Pukul 08.00 WIB dilaksanakan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan di Ruang Pertemuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Pada pertemuan kali ini mengundang Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia untuk mensosialisasikan mengenai kanker dan tumor. Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) diresmikan pada tanggal 31 bulan Oktober Tahun 2015. YSKI diresmikan berdasarkan surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat pengesahan nomor AHU-0021763.AH.01.04. Tahun 2015. Menteri Kesehatan Republik Indonesia menerangkan bahwa permasalahan kanker di Indonesia cukup besar. Setiap tahun diperkirakan 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta diantaranya meninggal dunia. Diperkirakan pada tahun 2030 kejadian tersebut dapat mencapai hingga 26 juta orang dan 17 juta di antaranya meninggal akibat kanker. Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia menjelaskan berbagai jenis kanker dan tumor serta bagaimana cara mereka membantu pasien-pasien yang terkena kanker. Mereka juga menjelaskan bagaimana antisipasi pencegahan kanker. Ada beberapa tanaman yang dapat digunakan untuk pencegahan kanker salah satunya adalah temu putih. Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia juga menawarkan kepada Ibu-ibu apabilan ada yang membutuhkan temu putih bisa langsung datang ke Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia karena disana mereka juga melakukan budidaya temu putih. Kanker, tumor ganas, atau neoplasma ganas (bahasa Inggris: cancer, malignant neoplasm, malignant tumor) adalah penyakit yang ditandai dengan munculnya sel yang membelah tak terkendali, mampu invasi ke jaringan yang berdekatan dan metastasis ke organ yang jauh. Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia. Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut onkologi. Istilah "kanker" tidak mengacu pada satu penyakit, tetapi sekelompok penyakit yang ditandai dengan proliferasi sel yang tidak terkendali. Tidak seperti sel normal dalam tubuh pasien, yang tumbuh, membelah, dan mati dengan cara yang dikontrol ketat, sel kanker berbeda karena terus membelah tanpa terkendali. Tumor bisa jinak atau ganas. Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut. Kanker menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi. Tanaman Temu Putih (Curcuma Zedoria) adalah tanaman kunyit putih yang dikenal di kalangan masyarakat terutama masyarakat pengguna obat tradisional. Tanaman temu putih mengandung 95 persen zat anti kanker, berdasarkan penemuan dokter herbal Indonesia Prof Hembing Wijayakusuma. Tanaman temu putih mengandung 95 persen zat anti kanker, berdasarkan penemuan dokter herbal Indonesia Prof Hembing Wijayakusuma. Temu putih memiliki tulang daun dan bunga berwarna merah keunguan, dan umbi berukuran besar. Cara pengolahannya umbi temu putih dibersihkan, diambil bagian tengahnya,dicincang tipis-tipis dijemur di dalam ruangan serta tidak boleh terkena cahaya matahari, setelah kering ditumbuk halus. Cara penggunaannya satu sendok teh temu putih di seduh dengan setengah gelas air hangat. Kemudian pengolahan keladi tikus dicincang tipis-tipis dan direndam dengan air kunyit untuk menghilangkan getahnya, kemudian dikeringkan dan dihaluskan hingga menjadi serbuk. Untuk pemakaiannya yaitu dua sendok teh serbuk keladi tikus direndam dalam setengah gelas air hangat dan diminum satu kali sehari setelah makan. Selanjutnya tanaman benalu teh diolah dengan cara mengambil benalu yang tumbuh di pohon teh, dicincang dengan ukuran kecil dan dijemur dalam ruangan tanpa terkena cahaya matahari. Penggunaan benalu teh yang sudah kering diambil sebanyak segenggam dan direndam dalam setengah gelas air hangat. Untuk pencegahan kanker dikonsumsi satu kali sehari setelah makan selama enam bulan berturut-turut jika terputus maka diulang lagi dari awal Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan menyimak pemaparan dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia secara seksama dan antusias. Setelah acara pemaparan selesai, dilanjutkan acara inti Dharma Wanita Persatuan. Yang bertugas sebagai Pembawa Acara dan Dirigen pada pertemuan Dharma Wanita Persatuan adalah Bidang Sekretariat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Yang bertindak sebagai pembawa acara adalah Cherlita Evianti dan dirigen oleh Ibu Naniek Wadarwati dibuka dengan bacaan basmalah kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Dharma Wanita dan Hymne Dharma Wanita bersama-sama dengan kompak dan baik. Semua anggota Dharma Wanita Persatuan diharap berdiri untuk menyanyikan lagu tersebut. Setelah itu acara dibuka oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Ibu Tina Andhy Kurniawan. Ibu Tina Andhy Kurniawan menyampaikan program kerja Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan serta menyampaikan perubahan keanggotaan kepengurusan Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Dilakukan penyampaian laporan dari bidang-bidang dan perolehan arisan serta doorprize. Pada pertemuan kali ini yang memperoleh arisan adalah Ny. Cherlita Evianti, Ny. Ratih Oktavia, Ny. Naniek Wadarwati, dan Ny. Setio Widodo dan dilanjutkan dengan doorprize. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama para anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Selesai acara pertemuan Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan ditutup dengan bacaan Doa.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
69831-01-2025Pemanfaatan lahan pekarangan juga dapat mendukung gerakan diversifikasi pangan. Dengan bertanam sayuran di pekarangan, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan dan mengonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman. Salah satu program Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan yang selaras dengan program pemerintah Presiden Prabowo Subianto komitmen Indonesia menuju swasembada pangan.
Kegiatan tersebut sudah dimulai penanaman sejak hari Jum’at tanggal 13 Desember 2024 dengan memanfaatkan lahan pekarangan halaman Rumah Dinas yang masih berada di lingkungan Kantor Kecamatan Kembangbahu. Setelah lebih dari satu bulan penanaman, berbagai jenis sayuran yang ditanam terlihat segar dan rimbun menyegarkan mata yang melihat.
Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno beserta pengurus Dharma Wanita Persatuan dan TP PKK Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan setelah Pleno PKK & DWP Kecamatan Kembangbahu dilanjutkan meninjau “Kebun Bersama TP PKK & DWP Kecamatan Kembangbahu”. Melihat “Kebun Bersama TP PKK & DWP Kecamatan Kembangbahu” yang rimbun dan segar membuat Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno beserta pengurus Dharma Wanita Persatuan dan TP PKK Kecamatan Kembangbahu tergoda memanennya. Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno beserta pengurus Dharma Wanita Persatuan dan TP PKK Kecamatan Kembangbahu sangat antusias dalam memanen berbagai sayuran yang ada di kebun. Berbagai hasil kebun yang sudah bisa dipanen antara lain : Kembang Kol, Kangkung, Sawi, daun ketela, bawang daun dan Pakcoy. Sedangkan tomat dan cabe baru berbuah sehingga belum masuk waktu masa panen.
Pada saat meninjau “Kebun Bersama TP PKK & DWP Kecamatan Kembangbahu” Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno beliau menyampaikan bahwa “Kebun Bersama TP PKK & DWP Kecamatan Kembangbahu” ini bisa dijadikan sebagai percontohan, selanjutnya diharapkan kepada seluruh anggota dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu dapat memanfaatkan lahan pekarangan di rumahnya masing-masing. Pemanfaatan lahan bisa diperuntukan membudidayakan berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan. Dengan memanfaatkan pekarangan untuk berbagai tanaman sayuran diharapkan Anggota dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu dapat lebih mudah mendapatkan dan mengonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman bagi seluruh anggota keluarganya. Jika konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman bagi seluruh anggota keluarganya terpenuhi, hasil yang diharapkan adalah keluarga tersebut bebas stunting.

Program: Stunting
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
69931-01-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno melaksanakan kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu pada hari Jum’at tanggal 31 Januari 2025. Peserta yang hadir mulai dari Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu serta seluruh Ketua TP PKK Desa se-kecamatan Kembangbahu.
Kegiatan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu diawali dengan menyanyikan lagu Mars PKK, Hymne Dharma Wanita dilanjutkan dengan Mars Lamongan. Sebagai petugas birama yaitu Tri Puji Astutik, S.Pd. Pada pertemuan ini Ibu Ketua Dharma Wanita persatuan Kecamatan Kembangbahu, Ibu Titah Sutikno menyampaikan beberapa hal yaitu :
1. Selamat tahun baru 2025, semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik, tahun 2024 hal – hal baik kita lanjutkan dan hal – hal yang kurang baik ditinggalkan. Tahun baru menjadi semangat baru.
2. Dihimbau kepada Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten segera membuat program kerja tahun 2025
3. Diinformasikan bahwa Kalender TP PKK Tahun 2025 sudah jadi, dapat diambil di Kantor Kecamatan Kembangbahu, adapun biaya pengganti cetak sebesar Rp. 60.000,-
4. Perlu disampaikan Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan Kembangbahu, Rata – rata pelayanan administrasi kependudukan yang ada di Desa telah dilengkapi dengan infrastruktur yang cukup untuk dapat melayani masyarakat, meskipun masih dijumpai banyak hambatan/kendala dalam implementasinya antara lain :
a. Jika ada pergantian petugas pelayanan, tidak adanya transfer pengetahuan sehingga petugas yang baru kurang memahami dengan baik tata cara dan persyaratan pendaftaran kependudukan;
b. Kurang perhatian / telitinya petugas layanan dalam persyaratan pengurusan kependudukan terutama pengurusan akta kelahiran dan akta kematian, sehingga sering kali masyarakat dikembalikan oleh petugas yang ada di kecamatan karena adanya persyaratan yang belum dilengkapi;
c. Blangko E-KTP di kantor Kecamatan Kembangbahu sementara masih kosong, sehingga pencetakan KTP dialihkan dalam bentuk Biodata.
5. Untuk diketahui bersama bahwa Kabinet Merah Putih Periode 2024 – 2029 memiliki Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang memiliki 8 Misi Asta Cita sebagai berikut : a. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
b. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan,energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
c. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
d. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
e. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
f. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
g. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
h. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.
10 program pokok PKK juga berpotensi berkontribusi dalam pencapaian Visi-Misi Presiden dan Wakil Presiden, yakni di visi 1,2,4,6,dan 8. Dibutuhkan penekanan konkrit yang dapat berjalan sesuai dengan asta cita tersebut dan bagaimanapun kontribusi TP PKK terhadap capaian tersebut perlu dukungan dan partisipasi dari seluruh jenjang mulai Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan maupun Lingkungan dan Dasa Wisma
6. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 Posyandu mengalami transformasi sehingga yang semula hanya menangani bidang Kesehatan saja maka kedepan Posyandu dapat bergerak untuk melayani 6 bidang SPM yaitu:
a. Pendidikan
b. Kesehatan
c. Pekerjaan Umum
d. Perumahan Rakyat
e. Ketentraman
f. Ketertiban Umum
g. Perlindungan Masyarakat
h. Sosial
Oleh karena itu dalam rangka mendukung Pemerintah, perlu melakukan penguatan dan penyesuaian kegiatan posyandu yang telah bertransformasi tersebut
7. Stunting di Kabupaten Lamongan mengalami penurunan yang signifikan dimana berdasarkan SKI semula 27,5% menjadi 9,4%, sedangkan di Kecamatan Kembangbahu bulan tmbang Februari 2024 sebesar 5,48% turun menjadi 3,90% pada bulan timbang Agustus 2024 mudah – mudahan tahun 2025 terjadi penurunan lagi karena kita berharap Kabupaten Lamongan menjadi zero stunting, kami mohon kepada Ketua TP PKK Desa untuk selalu memantau kondisi stunting diwilayahnya jangan sampai kondisi yang sudah baik ini kita lengah sehingga bisa meningkat kembali

Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
70031-01-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan mengadakan acara liburan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, Tanggal 21 Desember 2024. Acara tersebut diikuti oleh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan sejumlahnya sekitar 45 orang. Daftar acara tersebut yaitu : jam 05.00 kumpul di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, setelah semuanya terkumpul sekitar pukul 06.00 Bis diberangkatkan tetapi sebelum berangkat kami berfoto bersama terlebih dahulu. setelah itu kami mulai memasuki bis dan duduk sesuai denah yang sudah ditentukan oleh panitia. Sambil Bis berjalan kami berdoa dengan dipimpin oleh Ibu Rohani agar perjalanan liburan kali ini berjalan dengan lancar, selamat sampai tujuan. sepanjang perjalanan kami bersenda gurau ada yang tidur, ada yang bernyanyi, ada yang mengobrol dengan rekan sebelahnya. tak terasa pukul 09.00 bis yang kami tumpangi istirahat di Rest area daerah Magetan. di saat bisnya berhenti kami keluar untuk ke kamar mandi, ada yang membeli makanan di supermarket dan ada pula yang makan makanan yang disediakan oleh panitia. 30 menit sudah berlalu saatnya kami melanjutkan perjalanan kami. dan sampailah kami di tujuan yang pertama yaitu The Heritage Palace Solo. Tempat wisata ini boleh dibilang sebagai negeri Romawi-nya Kota Solo. Nuansa liburan bagaikan di Benua Eropa dapat Kamu rasakan di sini. Lengkap dengan bangunan megah dan atribut jaman dahulu. Sehingga, menampilkan kesan klasik nan eksotis. Selain di desain kekinian buat anak muda, The Heritage Palace Solo ini juga merupakan destinasi wisata untuk keluarga. Konsep yang diangkat yaitu edukasi terhadap benda-benda antik dengan estetika yang bernilai tinggi. The Heritage Palace Solo terletak di Jalan Permata Raya Dukuh Tegal M Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Untuk Harga Tiket Masuk (HTM), standart adalah Rp.20.000,- per orang. Kami sudah bisa menikmati Museum angkut dan fasilitas-fasilitas di dalamnya. Bagi rombongan yang datang beramai-ramai, juga bisa mendapat tambahan tiket gratis. selesai kami berfoto dan mengabadikan tempat tersebut, lanjutlah kami ke tempat selanjutnya yaitu makan siang soto khas solo. di tempat makan ini kami bisa Shalat dan makan. setelah selesai makan, kami lanjut ke tempat perbelanjaan yaitu Pasar Grosir Solo. dan ketika kami perjalanan menuju ke PGS hujan sangat lebat. sampai kami pun takut untuk turun. tetapi untungnya di tempat parkir bis ada banyak tukang becak yang bisa membantu kita ke tempat Pasarnya tanpa harus kita jalan kaki dan kehujanan. Pasar grosir Solo yang paling terkenal adalah Pusat Grosir Solo (PGS) yang terletak di Jalan Mayor Sunaryo Nomor 1, Kedung Lumbu, Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57133. PGS merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Solo yang menjadi Trade Center terlengkap. PGS terkenal dengan produk-produk batiknya yang super lengkap, murah, namun berkualitas. pukul 16.00 kami bergegas untuk kembali ke bis. dan melanjutkan perjalanan ke tujuan terakhir yaitu Masjid Sheikh Zayed. Masjid Sheikh Zayed sebagai masjid terbesar di Solo, didirikan di atas lahan yang luas dan mampu menampung hingga 10.000 jemaah. Arsitektur khas Timur Tengah yang dipadukan dengan sentuhan lokal menjadikan masjid ini begitu unik. Kubah-kubah besar, menara yang menjulang tinggi, serta ornamen kaligrafi yang indah menghiasi setiap sudut bangunan. Salah satu daya tarik utama masjid ini adalah penggunaan marmernya. Marmer ini memberikan kesan mewah dan elegan pada interior masjid. Selain itu, penggunaan motif batik kawung pada lantai masjid juga menambah nilai estetika dan kearifan lokal. di sini kami menunaikan Shalat magrib dan dilanjut isya. pukul 20.00 kami melanjutkan perjalanan pulang ke Lamongan. dan sampailah kami di Lamongan sekitar pukul 01.00. Tujuan Dari diselenggarakannya acara ini yaitu untuk menambah ilmu dan suasana baru untuk ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan.
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
70117-01-2025Dalam rangka program kerja Dharma Wanita Persatuan Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan Gethering Family ke Lembah Pandawa Pasuruan Jawa Timur. Kegiatan tersebut diadakan pada hari Jum'at tangal 17 Januari 2025 pukul 07.00 WIB berkumpul di Halaman Kantor Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan memakai kostum baju berwarna putih, bawahan rok full colour/warna cerah dan jilbab menyesuaikan anggota yang hadir sebanyak 42 Orang dengan rundown sebagai berikut: 1. 07.00 - 07.30 Persiapan Peserta 2. 07.30 - 10.00 Go to Lembah Pandawa Pasuruan Jawa Timur 3. 10.00 - 12.00 Gathering Lembah Pandawa Pasuruan Jawa Timur 4. 12.00 - 13.00 Makan siang di Warung Lesehan Pak Majid Pasuruan 5. 13.00 - 13.15 Menuju Masjid Merah Pasuruan 6. 13.15 - 14.00 Istirahat dan Sholat 7. 14.00 - 14.15 Menuju Wisata Panci Pasuruan 8. 14.158- 15.00 Wisata Panci Pasuruan 9. 15.00 - 15.15 Menusu Masjid Cheng Hoo 10 15.15 - 16.30 Masjid Cheng Hoo dan Pusat oleh-oleh 11. 16.30 - 19.00 Go Home tujuan kegiatan ini yaitu unntuk memper erat tali silahturahmi antara anggota Dharma Wanita Persatuan Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
70231-01-2025Dalam Rangka Pelaksanaan Rapat Pleno Pada Hari/Tanggal Senin,13 Januari 2025 Pukul 08.00 Sampai Dengan Selesai Di Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan. Pakaian Yang Digunakan Untuk Pertemuan Kali Ini Adalah Batik Dharma Wanita Persatuan. Jumlah Peserta 80 Orang Terdiri Dari Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan Ketua Dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Bagian Dari Lingkup Sekretariat Daerah. Untuk Biaya Dari Swadaya Anggota Dan Kas Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Dengan Susunan Acara Sebagai Berikut : Pembukaan Dengan Membaca Basmanlah, Menyanyikan Mars Lamongan, Dan Mars Dharma Wanita Persatuan, Selanjutnya Sambutan Dan Arahan Oleh Ibu Yuhronur Effendi. Beberapa Hal Yang Disampaikan Beliau Diantara-Nya Yaitu : 1. Selamat Tahun Baru 2025, Semoga Kita Semua Dapat Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik, Tahun 2024 Hal – Hal Baik Kita Lanjutkan Dan Hal – Hal Yang Kurang Baik Ditinggalkan. Tahun Baru Menjadi Semangat Baru. 2. Bulan Ini Adalah Rapat Pleno Pertama Setelah Saya (Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan) Cuti, Terima Kasih Kepada TP PKK Kecamatan Karena Kegiatan TP PKK Tetap Berjalan, 3. Dihimbau Kepada Ketua TP PKK Kecamatan Se Kabupaten Segera Membuat Program Kerja Tahun 2025, 4. Diinformasikan Bahwa Kalender TP PKK Tahun 2025 Sudah Jadi, Dapat Diambil Di Kantor PKK Kabupaten Lamongan Mulai Tanggal 16 Januari 2025, Adapun Biaya Pengganti Cetak Selanjutnya Akan Diinformasikan, 5. Perlu Disampaikan Laporan Hasil Monitor Ing Dan Evaluasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Di Kabupaten Lamongan, Rata – Rata Pelayanan Administrasi Kependudukan Yang Ada Di Kecamatan Telah Dilengkapi Dengan Infrastruktur Yang Cukup Untuk Dapat Melayani Masyarakat, Meskipun Masih Dijumpai Banyak Hambatan/Kendala Dalam Implementasinya Antara Lain : A. Peralatan Yang Ada Sudah Terlalu Tua Sejak Tahun 2011 Dan 2015, Sehingga Menyebabkan Kurang Lancarnya Proses Operasional Dalam Melayani Masyarakat, B. Hampir 50% Peralatan Yang Ada Dalam Kondisi Rusak Sehingga Dalam Menggunakan Peralatan Dengan Bergantian Agar Pelayanan Tetap Bisa Terlayani, C. Dengan Adanya Bergantian Petugas Layanan Baru, Sehingga Kurang Memahami Dalam Menerapkan Dengan Benar Tata Cara Dan Persyaratan Pendaftaran Penduduk Dan Catatan Sipil, D. Kurang Perhatian Petugas Layanan Dalam Perawatan Kebersihan Peralatan Utamanya Terhadap Alat Cetak KTP Elektronik Di Kecamatan, 6. Paparan Produk Unggulan Periode Pertama Sudah Selesai Untuk Periode Selanjutnya Ketua TP PKK Kecamatan Tetap Paparan, Tetapi Tidak Hanya Mengenai Makanan Saja, Paparan Dapat Ditambahkan Tempat Wisata, Garmen, Tas, Sepatu Dan Unggulan Lainnya. Apabila Di Kecamatan Ada Produk Garmen Maka Saat Pleno Dapat Dipamerkan Dan Dijual, 7. Untuk Diketahui Bersama Bahwa Kabinet Merah Putih Periode 2024 – 2029 Memiliki Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” Yang Memiliki 8 Misi Asta Cita Sebagai Berikut :A. Memperkukuh Ideologi Pancasila, Demokrasi, Dan Hak Asasi Manusia (HAM). B. Memantapkan Sistem Pertahanan Keamanan Negara Dan Mendorong Kemandirian Bangsa Melalui Swasembada Pangan, Energi, Air, Ekonomi Kreatif, Ekonomi Hijau, Dan Ekonomi Biru. C. Meningkatkan Lapangan Kerja Yang Berkualitas, Mendorong Kewirausahaan, Mengembangkan Industri Kreatif, Dan Melanjutkan Pengembangan Infrastruktur. D. Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Sains, Teknologi, Pendidikan, Kesehatan, Prestasi Olahraga, Kesetaraan Gender, Serta Penguatan Peran Perempuan, Pemuda, Dan Penyandang Distabilitas. E. Melanjutkan Hilir isasi Dan Industrialisasi Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Di Dalam Negeri. F. Membangun Dari Desa Dan Dari Bawah Untuk Pemerataan Ekonomi Dan Pemberantasan Kemiskinan. G. Memperkuat Reformasi Politik, Hukum, Dan Birokrasi, Serta Memperkuat Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi Dan Narkoba. H. Memperkuat Penyelarasan Kehidupan Yang Harmonis Dengan Lingkungan, Alam, Dan Budaya, Serta Peningkatan Toleransi Antar umat Beragama Untuk Mencapai Masyarakat Yang Adil Dan Makmur. 10 Program Pokok PKK Juga Berpotensi Berkontribusi Dalam Pencapaian Visi-Misi Presiden Dan Wakil Presiden, Yakni Di Visi 1,2,4,6,Dan 8. Dibutuhkan Penekanan Konkret Yang Dapat Berjalan Sesuai Dengan Asta Cita Tersebut Dan Bagaimanapun Kontribusi TP PKK Terhadap Capaian Tersebut Perlu Dukungan Dan Partisipasi Dari Seluruh Jenjang Mulai Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan Maupun Lingkungan Dan Dasa Wisma 8. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 Posyandu Mengalami Transformasi Sehingga Yang Semula Hanya Menangani Bidang Kesehatan Saja Maka Ke depan Posyandu Dapat Bergerak Untuk Melayani 6 Bidang SPM Yaitu: A. Pendidikan, B. Kesehatan, C. Pekerjaan Umum, D. Perumahan Rakyat, E. Ketenteraman, F. Ketertiban Umum, G. Perlindungan Masyarakat, H. Sosial Oleh Karena Itu Dalam Rangka Mendukung Pemerintah, Perlu Melakukan Penguatan Dan Penyesuaian Kegiatan Posyandu Yang Telah Bertransformasi Tersebut, 9. Stunting Di Kabupaten Lamongan Mengalami Penurunan Yang Signifikan Di mana Berdasarkan SKI Semula 27,5% Menjadi 9,4%, Mudah – Mudahkan Tahun 2024 Jadi Menurun Lagi Karena Kita Berharap Kabupaten Lamongan Menjadi Zero Stunting, Kami Mohon Kepada Ketua TP PKK Kecamatan Untuk Selalu Memantau Kondisi Stunting Di Wilayahnya Jangan Sampai Kondisi Yang Sudah Baik Ini Kita Lengah Sehingga Bisa Meningkat Kembali.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
70324-01-2025Bencana di Kabupaten Lamongan Kabupaten Lamongan, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, merupakan daerah yang rentan terhadap berbagai jenis bencana alam. Faktor geografis, kondisi iklim, serta aktivitas manusia menjadi penyebab utama terjadinya bencana di wilayah ini. Beberapa bencana yang sering terjadi di Lamongan antara lain banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan, dan gempa bumi yang bersumber dari aktivitas tektonik di sekitar Jawa Timur. 1. Banjir Banjir merupakan bencana yang paling sering terjadi di Lamongan, terutama di wilayah yang berada di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo. Beberapa faktor utama penyebab banjir di Lamongan antara lain: • Curah hujan tinggi: Pada musim hujan, debit air Sungai Bengawan Solo meningkat drastis, menyebabkan luapan yang membanjiri daerah sekitarnya. • Sedimentasi sungai: Akumulasi sedimen di dasar sungai menyebabkan penyempitan aliran air, sehingga air mudah meluap. • Kerusakan daerah resapan air: Konversi lahan hijau menjadi permukiman dan lahan pertanian menyebabkan berkurangnya daerah resapan air, mempercepat aliran permukaan yang berkontribusi terhadap banjir. • Sistem drainase yang buruk: Saluran air yang tersumbat atau tidak memadai memperburuk kondisi banjir di beberapa kawasan perkotaan. Wilayah yang sering mengalami banjir di Lamongan antara lain Kecamatan Babat, Karangbinangun, Kalitengah, Turi, dan Glagah. Selain merendam rumah dan lahan pertanian, banjir juga berdampak pada infrastruktur dan aktivitas ekonomi masyarakat. 2. Angin Puting Beliung Angin puting beliung merupakan fenomena cuaca ekstrem yang sering terjadi di Lamongan, terutama pada peralihan musim (pancaroba). Angin kencang ini dapat merusak atap rumah, menumbangkan pohon, serta mengakibatkan gangguan listrik dan telekomunikasi. Beberapa kecamatan yang sering terkena dampak puting beliung adalah Kecamatan Lamongan, Paciran, Kembangbahu, dan Brondong. 3. Kekeringan Sebaliknya, pada musim kemarau panjang, beberapa wilayah di Lamongan mengalami kekeringan parah. Kekeringan ini menyebabkan berkurangnya ketersediaan air bersih untuk keperluan rumah tangga dan pertanian. Faktor utama yang menyebabkan kekeringan di Lamongan meliputi: • Curah hujan rendah pada musim kemarau. • Minimnya sumber air alternatif seperti waduk atau embung untuk cadangan air. • Eksploitasi air tanah yang berlebihan, yang mempercepat penyusutan cadangan air bawah tanah. Wilayah yang paling terdampak kekeringan biasanya adalah daerah dengan topografi dataran tinggi, seperti Kecamatan Sukorame, Bluluk, dan Modo. 4. Tanah Longsor Tanah longsor di Lamongan terjadi di daerah dengan kontur tanah yang berbukit atau memiliki kemiringan tinggi, terutama setelah hujan deras. Beberapa wilayah yang rawan tanah longsor adalah Kecamatan Sambeng, Mantup, dan Ngimbang. Penyebab utama longsor antara lain: • Curah hujan tinggi yang membuat struktur tanah menjadi labil. • Alih fungsi lahan dari hutan menjadi lahan pertanian yang mengurangi daya serap air. • Getaran atau aktivitas manusia seperti pembangunan yang tidak memperhitungkan aspek lingkungan. 5. Gempa Bumi Meskipun bukan daerah yang sering mengalami gempa bumi besar, Lamongan tetap berisiko terkena dampak gempa tektonik. Hal ini disebabkan oleh aktivitas lempeng tektonik di wilayah selatan Jawa dan Sesar Kendeng yang melewati bagian utara Jawa Timur. Beberapa gempa kecil pernah dirasakan di Lamongan, meskipun dampaknya tidak sebesar daerah lain seperti Malang atau Banyuwangi. Upaya Mitigasi dan Penanganan Bencana Untuk mengurangi risiko dan dampak bencana, berbagai langkah mitigasi telah dilakukan oleh pemerintah daerah serta masyarakat, antara lain: 1. Pembangunan infrastruktur penahan banjir, seperti tanggul dan normalisasi sungai. 2. Penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana, terutama di daerah rawan. 3. Pemanfaatan teknologi cuaca untuk memantau potensi bencana dan mempercepat sistem peringatan dini. 4. Reboisasi dan penghijauan untuk mencegah longsor dan meningkatkan daya serap air tanah. 5. Pembangunan embung dan sumur resapan sebagai cadangan air untuk menghadapi kekeringan. Dengan adanya upaya mitigasi yang terus ditingkatkan, diharapkan risiko bencana di Kabupaten Lamongan dapat dikurangi, sehingga masyarakat lebih siap dalam menghadapi berbagai ancaman bencana di masa mendatang. Pada hari Jumat, 24 Januari 2025, pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan berlangsung di Ruang Rapat Bangun Praja dan di hadiri oleh 15 anggota DWP dengan tema “Peran Perempuan dalam Mitigasi Bencana” Pertemuan dibuka dengan sambutan dari Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Noni Joko Raharto. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya anggota Dharma Wanita untuk memahami kebijakan kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ny. Noni juga memaparkan delapan Asta Cita, yang berfokus pada penguatan ideologi Pancasila, pertahanan negara, penciptaan lapangan kerja, pengembangan SDM, serta pembangunan ekonomi yang merata, termasuk pemerataan infrastruktur di desa dan pemberantasan korupsi. Diantaranya sebagai berikut : • Penguatan Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM) Menekankan pemahaman dan implementasi Pancasila, memperkokoh demokrasi, serta menjunjung tinggi HAM guna menciptakan masyarakat yang adil dan berkeadaban. • Penguatan Pertahanan dan Keamanan Nasional Modernisasi alutsista, peningkatan kesejahteraan prajurit, serta kemandirian pangan, energi, dan air untuk ketahanan nasional. • Penciptaan Lapangan Kerja Berkualitas dan Pengembangan Kewirausahaan Mendorong industri kreatif, pembangunan infrastruktur, serta pelatihan dan akses permodalan bagi UMKM. • Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kesetaraan Gender Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dalam pembangunan. • Hilirisasi dan Industrialisasi untuk Nilai Tambah Ekonomi Memaksimalkan nilai tambah ekonomi melalui hilirisasi sumber daya alam dan peningkatan daya saing produk Indonesia. • Pembangunan dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi Meningkatkan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan di desa guna pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. • Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi serta Pemberantasan Korupsi dan Narkoba Meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi dan narkoba. • Harmoni Lingkungan, Budaya, dan Toleransi Beragama Menciptakan masyarakat inklusif dan berkelanjutan dengan menjaga harmoni lingkungan serta toleransi antarumat beragama. Selanjutnya, dalam kesempatan ini, diumumkan bahwa Dharma Wanita Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan berhasil meraih Juara ke-4 dalam Lomba Penulisan Aplikasi e-Reporting. Prestasi ini disambut dengan rasa syukur oleh seluruh anggota. Selain itu, juga diumumkan kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan, dengan harapan para pegawai dapat menjalankan tugas dengan sukses dan amanah, imbuhnya. Acara dilanjutkan sosialisasi kebencanaan oleh Ny. Martanti Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa kebencanaan adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam. Tujuan dari sosialisasi kebencanaan adalah agar masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum, selama, dan setelah terjadi bencana. Sosialisasi ini melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga non-pemerintah, maupun masyarakat itu sendiri. Sosialisasi kebencanaan yang efektif dapat menyelamatkan banyak nyawa dan mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan oleh bencana. Tujuan Sosialisasi Kebencanaan Sosialisasi kebencanaan bertujuan untuk: 1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Agar masyarakat memahami potensi ancaman bencana yang ada di sekitar mereka dan pentingnya kesiapsiagaan. 2. Memberikan Informasi yang Akurat Mengenai jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi, cara mencegah, dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengurangi dampak bencana. 3. Meningkatkan Kemampuan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Dengan pengetahuan yang memadai, masyarakat bisa mengambil tindakan yang tepat saat bencana terjadi, sehingga dapat mengurangi kerugian dan korban. 4. Menumbuhkan Kerja Sama dan Solidaritas Sosialisasi kebencanaan juga bertujuan untuk membangun semangat gotong royong di masyarakat, di mana setiap individu dapat saling membantu dalam situasi bencana. Materi Sosialisasi Kebencanaan Materi yang disosialisasikan biasanya mencakup beberapa hal yang penting untuk kesiapsiagaan dan penanganan bencana. Beberapa hal yang perlu diajarkan kepada masyarakat antara lain: 1. Pengenalan Jenis-Jenis Bencana o Banjir: Mengajarkan cara menghadapi banjir, seperti mengenali tanda-tanda banjir, cara evakuasi, dan pencegahan kerusakan barang. o Tanah Longsor: Masyarakat perlu memahami tanda-tanda awal terjadinya longsor, seperti retakan pada tanah, pergerakan tanah, atau adanya perubahan dalam pola aliran air. o Gempa Bumi: Sosialisasi mengenai cara bertahan saat terjadi gempa, serta bagaimana membangun rumah yang tahan gempa. o Angin Puting Beliung: Mengajarkan cara menghindari bahaya angin puting beliung, seperti berlindung di tempat yang aman dan kuat. o Kekeringan: Menyediakan informasi terkait pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, serta cara bertahan saat kekeringan. 2. Sistem Peringatan Dini dan Evakuasi Sosialisasi mengenai sistem peringatan dini, seperti sirene atau aplikasi yang memberi informasi cuaca buruk dan bencana. Selain itu, juga harus diajarkan tentang jalur evakuasi dan tempat-tempat yang aman, seperti tempat pengungsian atau daerah yang lebih tinggi saat terjadi banjir. 3. Kesiapsiagaan Individu dan Keluarga Setiap individu perlu mempersiapkan diri dan keluarga dalam menghadapi bencana. Ini mencakup: o Menyiapkan peralatan darurat seperti senter, obat-obatan, air minum, makanan ringan, pakaian ganti, dan dokumen penting. o Membuat rencana evakuasi keluarga, sehingga semua anggota keluarga tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana. o Pendidikan anak-anak tentang keselamatan dan cara bertindak di tengah bencana. 4. Tanggap Darurat Masyarakat perlu tahu apa yang harus dilakukan segera setelah bencana terjadi, seperti memberikan pertolongan pertama pada korban, menghubungi pihak berwenang, dan mencari tempat aman. 5. Pemulihan Pasca-Bencana Pendidikan juga mencakup pemulihan pasca-bencana, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Masyarakat diajarkan cara beradaptasi dengan situasi pasca-bencana, mengakses bantuan, dan membangun kembali kehidupan setelah bencana. Metode Sosialisasi Kebencanaan Untuk memastikan sosialisasi kebencanaan efektif, ada beberapa metode yang dapat digunakan: 1. Pelatihan dan Simulasi Bencana Melakukan pelatihan rutin mengenai cara bertindak dalam situasi darurat, termasuk simulasi evakuasi bencana. Simulasi ini akan memberi pengalaman langsung kepada masyarakat dalam menghadapi bencana. 2. Media Sosial dan Aplikasi Menggunakan media sosial atau aplikasi ponsel untuk memberikan informasi dan peringatan dini terkait bencana. Banyak aplikasi yang menawarkan sistem peringatan dini gempa, banjir, dan bencana lainnya. 3. Penyuluhan Langsung Mengadakan pertemuan atau seminar dengan warga untuk memberi pengetahuan tentang bencana. Petugas atau relawan kebencanaan dapat datang langsung ke desa atau kelurahan untuk memberikan penyuluhan. 4. Papan Informasi dan Spanduk Pemasangan spanduk atau papan informasi yang berisi langkah-langkah evakuasi, nomor darurat, dan informasi penting lainnya di tempat-tempat umum. 5. Kerja Sama dengan Sekolah dan Lembaga Pendidikan Menyediakan pendidikan kebencanaan di sekolah-sekolah untuk membentuk generasi yang lebih siap menghadapi bencana. Hal ini dapat mencakup simulasi evakuasi dan pelatihan pertolongan pertama. Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Sosialisasi Kebencanaan • Pemerintah memiliki peran penting dalam menyediakan informasi, mengatur pelatihan, dan mengembangkan kebijakan kebencanaan. Mereka juga bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi yang benar dan tepat waktu kepada masyarakat. • Masyarakat juga memiliki peran penting dalam sosialisasi kebencanaan dengan menjadi agen perubahan. Setiap individu diharapkan untuk meneruskan pengetahuan yang didapat kepada keluarga, teman, atau tetangga mereka. Di bagian akhir sosialisasi, Ny Martanti memberikan himbauan khusus kepada seluruh ibu anggota Dharma Wanita untuk memperhatikan keselamatan anak-anak, terutama terkait dengan bermain di sungai. Mengingat sungai dapat menjadi tempat yang sangat berbahaya bagi anak-anak, beliau menyampaikan sejumlah alasan mengapa anak tidak diperbolehkan bermain di sungai: Mengapa Anak Tidak Diperbolehkan Bermain di Sungai? 1. Arus Sungai yang Tidak Terduga: Arus sungai seringkali tidak terlihat jelas dan bisa sangat kuat, bahkan bagi anak-anak yang tampaknya bermain dengan aman. Arus ini bisa menyeret mereka dalam sekejap, menyebabkan tenggelam atau luka parah. 2. Kedalaman Sungai yang Berbahaya: Banyak sungai yang memiliki kedalaman yang bervariasi. Anak-anak yang bermain di tepi sungai mungkin tidak menyadari bahaya ini. 3. Kemungkinan Terjadinya Banjir: Hujan deras di hulu sungai bisa menyebabkan banjir bandang tanpa peringatan. Hal ini bisa membahayakan anak-anak yang sedang berada di sungai. 4. Kondisi Dasar Sungai yang Tidak Terduga: Dasar sungai sering kali dipenuhi dengan batu licin atau benda-benda lain yang bisa menyebabkan anak tergelincir dan terluka. 5. Potensi Keberadaan Binatang Berbahaya: Sungai juga bisa menjadi tempat hidup bagi beberapa jenis binatang berbahaya, seperti ular, ikan beracun, atau serangga yang dapat menyebabkan kecelakaan. Himbauan untuk Para Ibu 1. Jaga Anak-anak Anda dari Bahaya Sungai: o Larangan tegas agar anak-anak tidak bermain di tepi sungai. o Berikan pemahaman kepada anak-anak mengenai bahaya yang mengancam saat bermain di sungai. 2. Pemantauan Ketat: o Selalu awasi aktivitas anak-anak. Meskipun mereka bermain di tempat yang aman, tetap lakukan pengawasan dengan seksama. o Hindari membiarkan anak-anak bermain di dekat sungai tanpa pengawasan orang dewasa. 3. Berikan Pilihan Tempat Bermain yang Aman: o Arahkan anak-anak untuk bermain di tempat yang jauh dari bahaya, seperti taman, lapangan, atau tempat bermain yang telah disediakan. o Diskusikan dengan mereka tentang pentingnya bermain di lingkungan yang aman dan jauh dari risiko. 4. Edukasi tentang Bencana Air: o Ajarkan anak-anak untuk selalu berhati-hati dan mengenali tanda-tanda bahaya saat berada di dekat sungai atau kolam. o Jika anak-anak sudah lebih besar, ajarkan mereka cara berenang dengan aman dan pastikan mereka memahami pentingnya keselamatan air. 5. Kerjasama Antar Orang Tua dan Masyarakat: o Bekerja sama dengan sesama orang tua dan masyarakat untuk memastikan tempat bermain anak-anak aman. Jika ada anak yang kedapatan bermain di sungai, segera beri peringatan kepada orang tua mereka. o Mengajak komunitas untuk lebih peduli terhadap keselamatan anak-anak dalam kegiatan sehari-hari. Ny. Noni Joko Raharto mengingatkan ibu-ibu agar selalu mengawasi anak-anak dan memberikan edukasi mengenai bahaya yang ada. Beliau juga menganjurkan agar anak-anak bermain di tempat yang lebih aman seperti taman atau lapangan terbuka yang jauh dari bahaya sungai. Ibu-ibu juga dihimbau untuk bekerjasama dengan orang tua lainnya serta masyarakat sekitar guna memastikan keselamatan anak-anak dalam kegiatan sehari-hari. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai potensi bahaya bencana, diharapkan setiap anggota Dharma Wanita dapat lebih peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan anak-anak serta masyarakat sekitar. Setelah sosialisasi kebencanaan dilanjutkan dengan Doorprise dan Arisan dan acara ditutup dilanjutkan dengan foto bersama
Program: Seminar
Pelaksana: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
70431-01-2025Hari/Tanggal: Jumat, 31 Januari 2025 Tempat: Ruang Pertemuan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan Agenda: Pertemuan Rutin Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan, Yang Hadir: Ibu Ketua DWP Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan, Ibu Pujobroto Iriawan Putra, Seluruh Karyawati dan Undangan di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan Pokok-Pokok Bahasan 1.) Sambutan dan Arahan oleh Ibu Ketua DWP Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan, Ibu Pujobroto Iriawan Putra: Pertemuan rutin pertama pada tahun 2025 membahas tentang: Program kerja disetiap dinas/badan/kecamatan agar tidak sama dengan tahun sebelumnya, sehingga membutuhkan pembaharuan atau inovasi program kerja di tahun 2025. Pada pertemuan ini, ibu ketua menyampaikan agar setiap bidang (bidang pendidikan, bidang ekonomi, dan bidang sosial budaya) harus membuat program kerja dan segera dilaporkan. 2.) Evaluasi Dan Pergantian Atau Penambahan Pengurus DWP Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan: Sekretaris ditambahkan dari hanya ada 2 menjadi 3, yaitu Sekretaris 1 : Ny. Nindi Sekretaris 2 : Nona evi Sekretaris 3 : Ny. Ivan Bendahara ditambahkan menjadi: Bendahara 1 : Ny. Taufiqotul Khasanah, SS, MM Bendahara 2 : Ny. Dewi Bendahara 3 : Ny. Devita M. 3.) Penyampaian Denda/Sanksi Ketidakhadiran dan yang tidak memakai seragam DWP saat pertemuan: Adanya evaluasi ibu ketua terkati denda ketidakhadiran dan yang tidak memakai seragam DWP saat pertemuan harus diterapkan dengan baikdan tegas. Untuk denda akan berupa uang, dimana denda ketidakhadiran sebesar Rp. 50.000 dan yang tidak memakai seragam DWP saat pertemuan Rp. 15.000. denda dimaksudkan agar setiap anggota disiplin, dan denda akan dimasukkan untuk penambahan uang kas DWP Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan 4.) Penyampaian kegiatan pertemuan rutin DWP Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan: Ibu ketua menyampaikan agar dalam setiap pertemuan rutin diadakan kegiatan yang bisa bermanfaat dan menambah ilmu bagi setiap anggotanya. Sehingga membantu pembuatan Laporan kegiatan DWP Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan menjadi lebih baik. Penutup: pertemuan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ny. Fakih
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: BADAN PENDAPATAN DAERAH
70513-01-2025Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan Ny. Yuslia Mardiana Suhartono, S.Sos beserta sekretaris menghadiri Undangan Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 Januari 2025 pukul 08.00 WIB tempat Pedopo Lokatantra Kecamata Kabupaten Lamongan Keperluan Pertemuan pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Pakaian Seragam Dharma wanita Persatuan catatan dimohon hadir tepat waktu. Untuk petugas MC dan Dirigen dari DWP Dinas Koperasi dan usaha mikro acara di awali dengan menyanyikan lagu acara diawali dengan menyanyikan lagu Hymen Dharma Wanita Persatuan dan Mars Lamongan acara selnajutnya yaitu sambutan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan beliau menyampaikan sebagai berikut : Assalamu’alaikum wr. Wb. Yang saya hormati : 1. Ibu ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga kab. Lamongan ; 2. Ibu – ibu pengurus tp pkk dan dharma wanita persatuan kab. Lamongan ; 3. Ibu-ibu ketua unit unsur pelaksana dharma wanita persatuan opd se kabupaten lamongan ; 4. Ibu-ibu ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga kecamatan se kabupaten lamongan, dan seluruh tamu undangan yang berbahagia pertama - tama marilah kita memanjatkan rasa syukur kehadirat allah swt karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya pada hari ini kita bersama-sama dapat hadir pada pertemuan pleno tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan dharma wanita persatuan se kabupaten lamongan dalam keadaan sehat wal’afiat. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar muhammad saw. Atas suri tauladannya kepada kita sekalian. Hadirin yang saya hormati pada kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal dapat saya sampaikan : 1) terima aksih atas partisipasi ibu – ibu dalam rangkaian kegiatan hut dwp ke-25. Berkat kerja sama ibu – ibu sekalian peringatan hut dwp dapat berjalan dengan lancar, sukses dan meriah ; 2) untuk tahun 2025 sesuai petunjuk dari dharma wanita persatuan provinsi jawa timur, sudah tidak perlu untuk mengumpulkan hardcopy lppk karna sudah dilaporkan melalui e-reporting, dan dwp kab. Lamongan sudah mulai tahun 2024. Jadi dimohon agar dwp dinas maupun kecamatan lebih rajin dan disiplin dalam pelaporan kegiatan karna sudah dimudahkan dalam pelaporan kegiatan ; 3) untuk pelaporan program kerja tahun 2025 tetap di setorkan ke dharma wanita persatuan kab. Lamongaan berupa hard copy ; 4) setiap tahun dwp kab. Lamongan mengusahkan untuk mengadakan lomba e-reporting sebagai bentuk apresiasi semangat dwp opd dalam pelaporan e-reporting ; 5) untuk opd yang belum setor iuran tahunan 2024 sebesar 20 % agar segera setor karna sudah diberikan surat pemberitahuan jauh hari terkait ini yang belum bayar : bps, bpn, lapas, upt dishub, dan kec. Ngimbang hadirin yang berbahagia, demikianlah sambutan yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri wabillahi taufik wal hidayah wassalamu’alaikum wr. Wb. selanjutnya acara lain - lain.
Program: Rapat
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
70622-01-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP-DKPP) Kabupaten Lamongan mengadakan acara Rapat Kerja pengurus persiapan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan 1 tahun kedepan DWP DKPP Kabupaten Lamongan di Ruang Pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lantai 2, Rabu 22 Januari 2025. Hadir dalam rapat kali ini adalah Ny. Elly Bakhrudin Zuhry (Plt. Ketua), Ny. Hanik Afifah (Sekretaris), Ny. Riza Muhojin (Bendahara), Ny. Joko Budito (Bidang Sosial), Ny. Gufron, Ny. Niken, Ny. Sudarwanto serta Ny. Hida dimulai setelah pertemuan bukanan DWP DKPP tepat pukul 11.00 WIB. Plt. Ketua Dharma Wanita Persatuan DWP-DKPP Ibu Elly Bahkrudin Zuhri dalam sambutannya mengatakan DWP adalah tanggung jawab kita semua sehingga kita perlu untuk meningkatkan rasa pecaya diri di dalam menjalankan organisasi dan memahami tujuan dari DWP itu sendiri. Selain itu diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini para anggota DWP-DKPP akan mengerti sehingga dapat menjalankan organisasi DWP secara rutin seiring kegiatan yang ada di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Selain itu membahas program kerja dan penyegaran pengurus DWP DKPP Kabupaten Lamongan. Ny. Elly dalam memadu rapat tersebut mengucapkan terimakasih atas kehadiran ibu-ibu yang berkenan hadir memenuhi panggilan undangan dalam agenda rapat kegiatan dalam rangka pembahasan program kerja tahun 2025. “Kami ucapkan banyak terimakasih bagi ibu-ibu pengurus yang sudah datang, dan bagi ibu-ibu pengurus yang belum bisa datang hari ini mungkin ada kesibukan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan” Rapat pengurus DWP-DKPP membahas rencana program kerja dengan mengoptimalkan Sumber Daya manusia yang tersedia, yakni ikut berperan aktif kegiatan tahunan yang diadakan oleh Dharma Wanita Kabupaten Lamongan, yakni kegiatan yang berkaitan dengan Dharma Wanita baik Bidang Pendidikan, Bidang Sosial, maupun Bidang pendiidk, Sekretariat serta keuangan DWP. Selain itu diharapkan hasil rapat pengurus ini dapat dijalankan sehingga dapat saling berbagi ilmu dan dapat memacu kita untuk bekerja keras demi kemajuan DWP-DKPP. “Dalam rangka menyambut Ulang Tahun DWP kita harus ambil andil dalam acara tersebut yang akan berlangsung pada bulan Desember tahun ini, teknis pelaksanaan bagaimana kita tunggu info dari DWP Kabupaten” ujar ibu yang biasa dipanggil Bebi ini. Telah disepakati dalam rapat kali ini adalah: 1. Program kerja bidang harus segera dibuat dan disetor paling lambat akhir januari, format program kerja akan segera si bagikan oleh sekretaris 2. Penyegaran pengurus DWP DKPP sehingga program kerja yang akan dilaksanakan selama tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang ternaik bagi anggota DWP DKPP Kabupaten Lamongan. 3. Rencana kegiatan demplot penghijauan DWP-DKPP rencana awal bekerjasama dengan KWT Srikandi Desa Gumantuk Kecamatan Maduran akan segera kita monitoring awal pada akhir Januari 2025. 4. Pertemuan bulan Maret akan diajukan akhir Februari dikarenakan sudah masuk bulan Ramadhan. Petugas dan pengisi acara dari UPT Solokuro. Bu Elly menambahkan bahwa sesungguhnya keberadaan DWP adalah untuk membantu dan menunjang tugas dari suami-suami yang menjalankan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. “Maka dari itu saya mengajak kepada Ibu-ibu DWP-DKPP Kabupaten Lamongan untuk terus mendukung dan memberikan semangat dan doa kepada para suami kita dalam menjalankan tugas sebagai ASN di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian”. Kata Elly. Mengakhiri rapat Elly berharap dengan pertemuan ini kita bisa memacu semangat kita untuk terlibat aktif dalam kegiatan DWP dan mensukseskan program program prioritas DWP”. Ungkapnya.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
70717-01-2025Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. Bidang : Sekretariat Program Kerja : Sosialisasi/Konsolidasi, Pertemuan Rutin Keterangan Program 1. Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 2. Hari / Tanggal : Jum’at/ 17 Januari 2025 3. Waktu : 07.30 s/d selesai 4. Tempat : Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 5. Pakaian : Seragam Dharma Wanita Persatuan 6. Peserta : 86 ibu Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan yang menghadiri termasuk : a. 1 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan b. 1 Ibu Kabag. Administrasi dan Keuangan c. 1 Ibu Kabag. Teknik d. 1 Ibu Kabag. Langganan e. 10 Ibu Kepala Unit ( Unit Made, Unit Made, Unit Deket, Unit Sukodadi, Unit Pucuk, Unit Babat, Unit Sugio, Unit Sekaran, Unit Brondong, Unit Turi, Unit Mantup, Unit Tikung) 7. Acara : Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan dilakasanakan 2 bulan sekali. 8. Petugas Acara : Bagian yang bertugas adalah Unit Babat 1. MC : Ny. Istiono 2. Birama : Ny. Tasman 3. Kegiatan : Ny. Dio 9. Susunan Acara sebagai berikut : 1. Pembukaan 2. Menyanyikan Lagu Mars Lamongan dan Hymne Dharma Wanita 3. Laporan – laporan - Bendahara (bu alfian) - Seksi bidang sosial dan budaya (bu ayu) - Seksi bidang ekonomi simpan pinjam (bu majid) - Seksi bidang pendidikan (buhari/bu yudi) - Sedekah subuh (bu ayu) - Doorprice (bu iqbal) 4. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Perumda Air Minum Kab. Lamongan 5. Sambutan Ibu KaBag Adm. Dan Keuangan, Ibu KaBag. Teknik dan Ibu KaBag. Langganan 6. Lain – lain - Doorprice 7. Penutupan Acara yang pertama yaitu pembukaan Acara kedua menyanyikan lagu Mars Lamongan dan Hymne Dharma Wanita Lagu yang dinyanyikan : 1. Mars Lamongan Kami masyarakat lamongan bersama pasti bisa Mewujudkan rakyat yang sejahtera adil dan merata Kobarkan semangat laskar joko tingkir Membangun kejayaan bersama Kami cinta lamongan Maju dan terus berkarya Berdasar semangat nilai pancasila Untuk Indonesia Kami semua dalam satu cita Wujudkan lamongan sejahtera Derap langkah kaki seirama Siap mendukung lamongan megilan 2. Hymne Dharma Wanita Takwa pada Tuhan Yang Maha Esa Dharma Wanita Persatuan Kami berkarya sendiri Untuk mencapai tujuan Kemitraan mewujudkan masyarakat adil dan makmur Kami mendambakan kesejahteraan Meningkatkan sumber daya anggotanya Bina jiwa raga budi pekerti nan luhur Tegarkan tekadnya Dharma Wanita Persatuan Acara ketiga laporan – laporan dibacaan agar ibu – ibu dharma wanita mengetahui. Acara keempat Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Perumda Air Minum Kab. Lamongan yaitu Ibu M. Ali Mahfudi Ibu M. Ali Mahfudi menyampaikan agar kegiatan anjangsana bisa mengikuti karena dibagi 2 tempat untuk sambang bayi dan sambang umroh Cara mendidik anak : - Anak diajak ngobrol - Anak mempunyai hobi - Malas mengajarkan adab dan sopan santun diterapkan kalau masuk rumah beri salam. - Kata – kata tolong bisa diajarkan sejak dini. Kalau sudah ditolong diajarkan mengucapkan terimakasih. Anak meniru orangtua. Tingkah laku orangtua difotocopy. Contoh : mencela orang (cuman dilihat saja tidak boleh dikomentari didepan orangtua) dari kejadian itu untuk pembelajaran kita semua sebagai generasi penerus kita. Diawasi dari jauh saat anak izin. Cara cek hp anak lihat dihistory. Agar anak kita selamat dunia akhirat. Mendidik anak adalah proses yang penuh dengan kesabaran, perhatian, dan cinta. Cara mendidik anak dengan baik: 1. Cinta dan perhatian: Anak-anak membutuhkan rasa aman dan cinta dari orang tua atau pengasuh mereka. Tunjukkan kasih sayang secara konsisten dan beri mereka perhatian penuh. 2. Memberikan contoh yang baik: Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Jadi, pastikan Anda memberi contoh yang baik dalam hal perilaku, nilai-nilai, dan etika. 3. Konsistensi: Anak membutuhkan rutinitas dan aturan yang konsisten. Ini memberi mereka rasa stabilitas dan keamanan. Jika ada aturan di rumah, pastikan untuk menegakkannya dengan cara yang adil. 4. Komunikasi terbuka: Ajak anak berbicara, dengarkan dengan penuh perhatian, dan bantu mereka untuk mengungkapkan perasaan dan pendapat mereka. Komunikasi yang baik adalah kunci untuk memahami kebutuhan anak. 5. Berikan pujian yang positif: Anak-anak perlu tahu bahwa usaha mereka dihargai. Berikan pujian saat mereka melakukan hal-hal positif dan berikan dorongan saat mereka menghadapi kesulitan. 6. Mengajarkan nilai dan disiplin dengan bijak: Pendidikan bukan hanya soal akademis, tetapi juga mengenai pengembangan karakter dan nilai. Ajarkan anak tentang tanggung jawab, empati, dan menghargai orang lain. 7. Memberi kebebasan untuk berkembang: Anak perlu diberi kesempatan untuk bereksplorasi dan mengembangkan minat serta bakat mereka. Jangan terlalu mengontrol mereka, biarkan mereka belajar melalui pengalaman. 8. Sabar dan fleksibel: Setiap anak tumbuh dengan cara yang berbeda. Ada yang cepat belajar, ada yang membutuhkan waktu lebih lama. Jadi, bersabarlah dan sesuaikan pendekatan dengan kebutuhan anak. Itu tadi detail cara mendidik anak semoga ada guna dan manfaat bagi kita semua. Acara kelima sambutan kabag. Administrasi dan keuangan yaitu bu bustanul mawardi Untuk kegiatan kedepan agar dipersiapkan supaya lebih kreatif dalam berkarya. Untuk pertemuan 2 bulan sekali bisa dimanfaatkan untuk mencoba kreatifitas yang unik dan bisa dipraktikkan ibu – ibu dharma wanita persatuan perumda air minum kabupaten lamongan. Acara keenam doorprice yaitu sunlight dan rinso agar ada guna dan manfaatnya untuk ibu – ibu. seperti itu proses pertemuan Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan pada tanggal 17 Januari 2025
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
70825-01-2025Pengabdian Masyarakat Pemanfaatan Limbah Jagung untuk Pakan dan Penanganan Gangguan Reproduksi Sapi Hari & Tanggal : Sabtu, 25 Januari 2025 Pukul : 13.00 Tempat : Balai Desa Slaharwaton Kec. Ngimbang Peserta : - Dosen : 20 orang - Peternak : 50 orang - Dinas PKH : 4 orang - Dharma Wanita Persatuan : 2 orang Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair) melaksanakan salah satu kegiatan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, di Desa Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. Desa Slaharwotan terletak di bagian selatan Kecamatan Ngimbang dan memiliki populasi peternakan sapi potong tertinggi di kecamatan tersebut. Kelompok ternak “Sumber Rezeki,” yang beranggotakan 26 peternak dan diketuai oleh Pak Ngatmo, menjadi salah satu fokus dalam kegiatan ini. Pada musim panen, para petani setempat biasanya membuang limbah tanaman jagung seperti tebon dan tongkol jagung tanpa pemanfaatan lebih lanjut. Hal ini menyebabkan penumpukan limbah yang mengganggu lingkungan. Selain itu, ketersediaan pakan yang menurun pada musim kemarau berdampak pada kesehatan dan tingkat reproduksi sapi potong. Menyikapi permasalahan ini, Kepala Desa Slaharwotan, Bapak Tri Agus Susanto, SH., mengajak mahasiswa BBK 5 dan dosen pembimbing lapangan (DPL) untuk membantu mencari solusi. Sebagai bagian dari pendampingan, sebanyak 20 dosen FKH Unair dari Divisi Reproduksi Veteriner, Divisi Peternakan, dan Divisi Ilmu Kedokteran Dasar Veteriner (IKDV) turut serta dalam kegiatan ini. Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) memberikan pelatihan pengolahan pakan berbasis limbah jagung dan penyuluhan mengenai penanganan serta pengobatan gangguan reproduksi sapi potong dengan obat tradisional atau herbal. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Sri Mulyati, drh., M.Kes. sebagai ketua tim pelaksana. Narasumber dalam pelatihan pengolahan pakan adalah Prof. Dr. M. Anam Al Arief, drh., MP., dan Prof. Dr. Widya Paramita Lokapirnasari, drh., MP., sedangkan penyuluhan penanganan gangguan reproduksi dan penggunaan obat herbal disampaikan oleh Prof. Dr. Herry Agoes Hermadi, drh., M.Si., dan Prof. Dr. Iwan Shahrial Hamid, drh., M.Si. Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan 1 dan Wakil Dekan 2 FKH Unair, yang juga merupakan bagian dari Tim Pengmas Mandiri, serta Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, Kepala Desa Slaharwotan, dokter hewan dari Puskeswan, inseminator, anggota kelompok ternak “Sumber Rezeki,” dan DWP Dinas PKH srta masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Kepala Desa Slaharwotan menyampaikan harapan agar kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi dapat berlanjut sebagai program pendampingan berkelanjutan oleh dosen FKH Unair. Dengan adanya bimbingan yang berkesinambungan, diharapkan populasi sapi potong di Desa Slaharwotan dapat meningkat, berkontribusi pada ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), di antaranya SDG 2 (Zero Hunger – Dengan memberikan pelatihan pemanfaatan limbah jagung sebagai pakan ternak dan meningkatkan produksi sapi potong, kegiatan ini berkontribusi pada ketahanan pangan lokal dan keberlanjutan peternakan), SDG 3 (Good Health and Well-Being – Penyuluhan tentang gangguan reproduksi dan penggunaan obat herbal membantu meningkatkan kesehatan ternak serta produktivitas peternakan), SDG 12 (Responsible Consumption and Production – Pemanfaatan limbah jagung menjadi pakan ternak membantu mengurangi limbah pertanian dan menciptakan sistem produksi yang lebih berkelanjutan), dan SDG 15 (Life on Land – Dengan mengelola limbah pertanian secara bijak, kegiatan ini turut menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah organik yang tidak dimanfaatkan). Semoga harapan ini dapat terwujud dan program pendampingan berkelanjutan dapat direalisasikan demi kemajuan peternakan dan kesejahteraan masyarakat Desa Slaharwotan.
Program: HUMAS
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
70923-01-2025Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan diadakan pada hari Kamis, 23 Januari 2025 pukul 08.00 wib bertempat di Pertemuan Timur Dinas PU Bina Marga. Acara pertemuan kali ini sebagai pengisi kegiatan adalah Bidang Pengelolaan Jembatan. Pertemuan dihadiri oleh Ibu Ketua DWP Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan, Ibu Erwin Sulistya Pambudi, didampingi oleh Ibu Sekretaris Dinas PU Bina Marga Ibu Sefriana Mira Haslinda beserta Ibu Kabid dan Ibu Kasi, Pengurus DWP , dan Ibu-Ibu Anggota DWP Dinas PU Bina Marga. Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan laporan - laporan keuangan , kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Ketua DWP Dinas PU Bina Marga. Ibu Ketua mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025 , semoga ditahun ini kita menjadi pribadi yang semakin baik. Ibu Ketua menyampaikan bahwasanya tahun ini Kabupaten Lamongan siap menuju swasembada pangan. Kabupaten Lamongan pada tahun ini mengalami penurunan dalam kasus Stunting. Terkait dengan pelaporan kegiatan DWP, hendaknya Dinas PU Bina Marga semakin meningkatkan pelaporan kegiatannya dalam E-Reporting. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan dari Dinas Kesehatan tentang Virus HMPV yaitu Human Metapneumo Virus. Apa itu Virus HMPV ? yaitu merupakan virus yang berbeda dari Covid-19 namun mirip sifatnya dengan flu. HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak tahun 2001 dan merupakan virus musiman terutama dimusim dingin. Bagaimana penularan HMPV ? HMPV dapat ditularkan melalui Droplet dari batuk atau bersin. Serta kontak dengan benda satu permukaan yang terkontaminasi seperti gagang pintu atau mainan. Penularan HMPV biasa diperlukan 3-6 hari dari seseorang terpapar hingga akhirnya menunjukkan gejala awal HMPV. Acara pertemuan berakhir pada pukul 11.00 wib.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
71024-01-2025Dharma Wanita Persatusan RSUD dr. Soegiri Lamongan mengadakan Rapat Pleno, Rapat ini dihadiri oleh 37 ruangan dan instalasi, setiap ruangan yang hadir 3 orang perwakilan. Dalam rapat pleno yang menjadi petugas berasal dari Ruang Instalasi Rehabilitasi Medik. Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan RSUD dr. Soegiri Lamongan di pimpin oleh Ibu Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan RSUD dr. Soegiri Lamongan, Ibu Dina Ariyani, S.Psi, M.Psi., dan didampingi oleh jajaran pengurus TP PPK Kabupaten dan DWP Persatuan Kabupaten Lamongan.Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno Dilaksanakan Pada Hari Dan Tanggal Jumát, 24 Januari 2025 Waktu 10.00 Sampai Dengan Selesai Di Aula Lantai 3 RSUD dr. Soegiri Lamongan. Dalam Rapat Pleno ini Ibu Wakil Ketua Dharma Wanita RSUD dr. Soegiri Menyampaikan : ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. 1.ARISAN : - ARISAN DIADAKAN SETIAP BULAN SEBESAR RP. 25.000,00 - TIAP RUANGAN MAKSIMAL 5 ORANG YANG IKUT KECUALI UNTUK BIDANG PENGEMBANGAN 1 ORANG KARENA SEDIKIT. -UNTUK POLI RAWAT JALAN, DIJADIKAN 2 DGRUP POLI LANTAI BAWAH DAN POLI LANTAI 2 MASING2 5 ORANG YANG MENGIKUTI ARISAN -TIAP PEROLEHAN ARISAN DIPOTONG RP. 10.000,00 UNTUK ADMINSTRASI 2.DOORPRISE HARGA KUPON DOOPRISE 10 RIBU DAPAT 3 KUPON 3.UMKM UNTUK UMKM YANG IKUT BERJUALAN SAAT ADA RAPAT DHARMA WANITA MAKA DIWAJIBKAN MEMBAYAR BIAYA ADMINISTRASI RP. 10.000,00 4.SNACK UNTUK PERTEMUAN BESOK HARI JUMAT SNACK DIBERIKAN GRATIS, UNTK PERTEMUAN SELANJUTNYA DITAWARKAN ADA SNACK NAMUN BERBAYAR RP. 5.000,00 (AIR MINERAL DAN 1 SNACK) ATAU TIDAK ADA SNACK.DEMIKIANLAH SAMBUTAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN, KURANG LEBIHNYA SAYA MOHON MAAF, SAYA AKHIRI WABILLAHI TAUFIK WAL HIDAYAH WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD DR. SOEGIRI
71113-01-2025Dharma Wanita Persatuan RSUD dr. Soegiri Lamongan mengikuti kegiatan Rapat Pleno TP PKK dan DWP Kabupaten Lamongan. Penyelenggara Rapat Pleno ini adalah Bidang Sekretariat Dharma Wanita Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno ini diadakan rutin setiap bulan dengan peserta Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan, Ibu–Ibu Pengurus TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan, Ibu - Ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Desa Dan Ibu - Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan. Jumlah Anggota Dharma Wanita Yang Hadir 171 Orang Di Antaranya Adalah 90 Orang Dari Organisasi Perangkat Daerah Dan 81 Orang Dari Kecamatan. Acara ini dimulai dengan menyanyikan lagu Mars PKK, Hymne Dharma Wanita serta Lagu Mars Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan DWP di pimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK., dan didampingi oleh Ibu Ketua Dharwa Wanita Kabupaten, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan beserta jajaran pengurus TP PPK Kabupaten dan DWP Persatuan Kabupaten Lamongan.Rapat Pleno TP PKK dan DWP Dilaksanakan Pada Hari Dan Tanggal Senin, 13 Januari 2025 Waktu 08.00 Sampai Dengan Selesai Di Pendopo Kabupaten Lamongan. ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. YANG SAYA HORMATI : 1.IBU KETUA TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KAB. LAMONGAN ; 2.IBU – IBU PENGURUS TP PKK DAN DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. LAMONGAN ; 3.IBU-IBU KETUA UNIT UNSUR PELAKSANA DHARMA WANITA PERSATUAN OPD SE KABUPATEN LAMONGAN ; 4.IBU-IBU KETUA TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KECAMATAN SE KABUPATEN LAMONGAN, DAN SELURUH TAMU UNDANGAN YANG BERBAHAGIA PERTAMA - TAMA MARILAH KITA MEMANJATKAN RASA SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT KARENA ATAS LIMPAHAN RAHMAT, TAUFIK DAN HIDAYAH-NYA PADA HARI INI KITA BERSAMA-SAMA DAPAT HADIR PADA PERTEMUAN PLENO TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN DHARMA WANITA PERSATUAN SE KABUPATEN LAMONGAN DALAM KEADAAN SEHAT WAL’AFIAT. TAK LUPA SHOLAWAT SERTA SALAM TETAP TERCURAH KEPADA JUNJUNGAN KITA NABI BESAR MUHAMMAD SAW. ATAS SURI TAULADANNYA KEPADA KITA SEKALIAN. HADIRIN YANG SAYA HORMATI PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI ADA BEBERAPA HAL DAPAT SAYA SAMPAIKAN : 1)TERIMA AKSIH ATAS PARTISIPASI IBU – IBU DALAM RANGKAIAN KEGIATAN HUT DWP KE-25. BERKAT KERJA SAMA IBU – IBU SEKALIAN PERINGATAN HUT DWP DAPAT BERJALAN DENGAN LANCAR, SUKSES DAN MERIAH ; 2)UNTUK TAHUN 2025 SESUAI PETUNJUK DARI DHARMA WANITA PERSATUAN PROVINSI JAWA TIMUR, SUDAH TIDAK PERLU UNTUK MENGUMPULKAN HARDCOPY LPPK KARNA SUDAH DILAPORKAN MELALUI E-REPORTING, DAN DWP KAB. LAMONGAN SUDAH MULAI TAHUN 2024. JADI DIMOHON AGAR DWP DINAS MAUPUN KECAMATAN LEBIH RAJIN DAN DISIPLIN DALAM PELAPORAN KEGIATAN KARENA SUDAH DIMUDAHKAN DALAM PELAPORAN KEGIATAN 3)UNTUK PELAPORAN PROGRAM KERJA TAHUN 2025 TETAP DI SETORKAN KE DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. LAMONGAAN BERUPA HARD COPY 4)4)SETIAP TAHUN DWP KAB. LAMONGAN MENGUSAHKAN UNTUK MENGADAKAN LOMBA E-REPORTING SEBAGAI BENTUK APRESIASI SEMANGAT DWP OPD DALAM PELAPORAN E-REPORTING ; 5)UNTUK OPD YANG BELUM SETOR IURAN TAHUNAN 2024 SEBESAR 20 % AGAR SEGERA SETOR KARNA SUDAH DIBERIKAN SURAT PEMBERITAHUAN JAUH HARI TERKAIT INI YANG BELUM BAYAR: BPS, BPN, LAPAS, UPT DISHUB, DAN KEC. NGIMBANG .HADIRIN YANG BERBAHAGIA,DEMIKIANLAH SAMBUTAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN, KURANG LEBIHNYA SAYA MOHON MAAF, SAYA AKHIRI WABILLAHI TAUFIK WAL HIDAYAH. WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD DR. SOEGIRI
71203-01-2025Lamongan, 03 Januari 2025 Sambang Skit bersama ke rumah salah satu Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan Pelaksanaan Kegiatan Hari : Jumat Tanggal : 03 Januari 2025 Pukul : 13.00 - selesai Tempat : Rumah Ny. Anom Priambodo (Kautan) Keperluan : Sambang sakit anak dari Ny. Anom Priambodo Hadir : - Ibu Ketua Bidang Sosial Budaya Ny. Hertin Kusumaningtyas, Ibu Sekretaris Ny. Nur Kholifatul Hidayati serta Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongann yaitu Ny. Sudarwati, Ny. Dian Iswahyuni, Ny. Irin Pramita Sari, serta Ny. Rika Amalia Putri Pimpinan Sambang Ibu Ketua Bidang Sosial Budaya Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan yaitu Ny. Hertin Kusumaningtyas Acara 1. Pembukaan 2. Penyampaian kedatangan oleh Ibu Ketua Bidang Sosial Budaya Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan yaitu Ny. Hertin Kusumaningtyas 4. Pembacaan Doa bersama Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan agar Ananda cepat diberikan kesehatan serta diangkat penyakitnya Dharma Wanita Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan mengunjungi rumah salah satu anggota Dharma Wanita yaitu Ibu Anom. Anak dari Ibu Anom sempat dirawat di rumah sakit. Ibu-Ibu mengunjungi berharap semoga Ananda cepat pulih dan dapat beraktifitas seperti sekolah atau bermain bersama teman-temannya. selain itu, dengan kunjungan tersebut dapat menjaga silaturahim dan mejadikan hubungan setiap anggota semakin erat. Sakit bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari perjuangan untuk menjadi kuat. Sakit adalah ujian untuk melatih kesabaran dan ketabahan. Jangan biarkan sakit badan meruntuhkan semangatmu, tetapi jadikan itu sebagai dorongan untuk lebih kua Segenap keluarga besar Dharma Wanita Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan mendoakan semoga Ananda cepat pulih Amiin.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
71313-01-2025Lamongan, 13 Januari 2025 Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Pelaksanaan Kegiatan Hari : Senin Tanggal : 13 Januari 2025 Pukul : 08.00 - selesai Tempat : Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan Keperluan : Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Hadir : - Ibu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lamongan yaitu Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Anis Kartika Yuhronur Efendi, Ibu Ketua Unit unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan OPD Se Kabupaten Lamongan, Ibu Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, Ibu-ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Se Kabupaten Lamongan Pimpinan Rapat Ibu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lamongan yaitu Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Anis Kartika Yuhronur Efendi Acara 1. Pembukaan 2. Menyanyikan Lagu Mars DWP 3. Sambutan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lamongan yaitu Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Anis Kartika Yuhronur Efendi 4. Pembacaan Agenda Rapat yaitu, - Penyampaikan program kerja DWP Tahun 2025 5. Diskusi 6. Doa dan Penutup bu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lamongan yaitu Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan mengucapkan terima aksih atas partisipasi ibu-ibu dalam rangkaian HUT Dharma Wanita Persatuan Ke-25. Berkat kerja sama ibu-ibu sekalian peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan Ke-25 dapat berjalan lancar, sukses, dan meriah. Hasil Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan: 1. Untuk Tahun 2025 sesuai petunjuk dari Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jwa Timur, sudah tidak perlu mengumpulkan hardcopy LPPK dikarenakan sudah dilaporkan melalui E-reporting. Oleh karena itu, Dharma Wanita Dinas mapun kecamatan lebih rajin dan disiplin dalam pelaporan kegiatan karena sudah dimudahkan dalam pelaporan kegiatan 2. Untuk Pelaporan Program Kerja Tahun 2025 Tetap disetorkan ke Dharma Wanita Persatuan Labupaten Lamongan berupa hard copy 3. Setiap Tahun Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengusahakan untuk mengadakan lomba E-reporting sebagai bentuk apresiasi semangat DWP OPD dalam pelaporan E-reporting
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
71409-01-2025Lamongan, 09 Januari 2025 Takziah bersama ke rumah salah satu Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan Pelaksanaan Kegiatan Hari : Kamis Tanggal : 09 Januari 2025 Pukul : 13.00 - selesai Tempat : Rumah Ny. Edi Susilo (Sekaran) Keperluan : Takziah bersama Hadir : - Ibu Ketua serta Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan Pimpinan Takziah Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan yaitu Ny. Noni Amilda Joko Raharto Acara 1. Pembukaan 2. Penyampaian kedatangan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan yaitu Ny. Noni Amilda Joko Raharto 4. Pembacaan Doa Tahlil bersama Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan Dharma Wanita Persatuan Dinas PMD Kab. Lamongan mengunjungi rumah Ibu Edi yang ada di Sekaran. Kunjungan kali ini adalah takziah atas meinggalnya Bapak dari Ny Edi Susilo. Dalam kunjungan kali ini, berharap dapat meringankan kesedihan keluarga. Kematian bukanlah bencana terbesar dalam hidup ini. Bencana terbesar dalam hidup adalah ketika ketakutan kita kepada Allah sudah mati saat kita masih hidup. "Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kita semua pasti akan kembali." (Q.S Al-Baqarah: 156) Segenap keluarga besar Dharma Wanita Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Ayahanda dari Ibu Edi. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisiNya dan bagi keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan sabar. Aamiin
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
71513-01-2025Dalam rangka meningkatkan sumber daya anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan sebagai pendamping suami dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara, maka Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin Rapat Pleno bagi DWP OPD yang dilaksanakan bulan Januari 2025 diselenggarakan pada Senen (13/01/2025) bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dalam pengarahannya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Puji Dariani Moh. Nalikan mennyampaikan terimakasih kepada ibu-ibu anggota DWP Kabupaten dan Kecamatan yang telah melaksanakan kegiatan DWP di masing-masing tempat dengan semanngat dan ihlas selama setahun pada tahun lalu. “Kami sampaikan terimakasih kepada ibu-ibu semua yang telah melaksanakan kegiatan pada tahun 2024, walau dengan susah payah akhirnya kita bisa melewati tahun 2024 dengan sukses” papar ibu yang akrab dipanggil bu Nalikan ini. Bu Nal menyampaikan selamatkepada OPD maupun kecamatan yang telah mendapat juara pelaporan online atau LPPK. Memasuki era globalisasi dan era digital diseluruh bidang kegiatan di Indonesia yang berkembang sangat cepat, maka bentuk pelaporan kegiatan Dharma Wanita Persatuan pun semakin berkembang dari system pelaporan FLPPK dan FDT menjadi system pelaporan online dengan system e-Reporting, dimana system ini dapat di akses langsung melalui sarana internet. “Sejak tahun 2024 DWP Kabupaten Lamongan sudah menggunakan e-reporting dalam pelaporan kegiatan DWP, dan pelaporan ini berjenjang. Tahun lalu Kabupaten Lamongan masuk 10 besar pelaporan e-reporting tingkat Jawa Timur” tambah Bu Puji Nalikan. Bu Puji Nalikan melanjutkan, “Pertemuan rapat pleno ini disamping untuk membina dan mempererat tali silaturahim antara pengurus dan anggota DWP, juga untuk membahas berbagai program kerja DWP yang akan terlaksana di tahun 2025. Kami juga menyampaikan banyak terimakasih atas partisipasinya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun DWP dan Hari Ibu yang sudah kita peringati dengan seminar pada bulan Desember 2024”. Sementara dalam sambutannya ibu yang biasa dipanggil bu Nalikan ini menyampaikan Dharma Wanita Persatuan adalah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri Pegawai Negeri Sipil RI dengan kegiatan yang bergerak dalam bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya serta tidak harus mendukung program Presiden RI yakni Astacita. “Tujuan organisasi Dharma Wanita adalah mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarganya melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota. dan dharma wanita persatuan agar aktivitas dharma wanita persatuan perlu terus dikembangkan ke arah pemberdayaan organisasi dan mengutamakan pembinaan sumber daya manusia (SDM), seperti mengadakan pelatihan-pelatihan untuk anggota DWP, sehingga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari pengurus dan anggota DWP”Ungkapnya. Berikut adalah rangkuman yang disampaikan dalam pertemuan pleno yang telah diikuti oleh perwakilan ibu-ibu ketua OPD dan kecamatan: 1. Ucapan selamat dari Ketua PKK dan DWP Kabupaten Lamongan: Selamat bertemu kembali di thn baru 2025, semoga tahun ini menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk program-program PKK dan DWP. Pada bulan Desember Rapat Pleno ditiadakan dikarenakan acara kabupaten sangat padat, dan sudah menjadi satu dengan kegiatan Hari Ulang Tahun DWP. 2. Tahun baru Kecamatan dan desa membuat program pada tahun baru 2025, kegiatan tersebut ada yang meneruskan dari kabupaten dan kegiatan mandiri. Misalnya kegiatan yang melibatkan diffabel di daerah tersebut yakni dengan membentuk forum diffabel tingkat kecamatan. 3. PKK tahun 2025 ada pembuatan kalender, anggota wajib beli (tiap desa wajib beli), diambil tgl 16 januari ke atas. 4. Informasi pelayanan administrasi kependudukan di kabupaten Lamongan. hal ini bisa terlaksana dengan maksimal, misalnya: peralatan yang sudah tidak layak pakai akan menghambat pelayanan di kecamatan ke masyarakat. 5. Paparan produk unggulan yang disampaikan pada rapat pleno bukan hanya makanan saja, misal: wisata desa atau apa yg menonjol di daerah tersebut yang bisa diangkat. 6. Kabinet terbaru oleh Presiden Prabowo yakni cabinet merah putih mempunyai program salah satunya astacita. Dan ini bs dimasukkan program PKK maupun DWP. Misalnya Ekonomi biru dari kelautan. 7. Tahun 2025 harus bisa program swasembada pangan, dalam hal ini OPD yang mengampu adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, minimal bisa mencukupi kebutuhan pangan di daerah Lamongan sendiri. 8. Meningkatkan lapangan kerja dimKabupaten Lamongan 9. Pegawai berasal harus berasal dari Lamongan sendiri, sehingga bisa mengurangi pengangguran di Lamongan 10. Laporan akhir kegiatan DWP bukan lagi laporan fisk seperti tahun-tahun sebelumnya, karena laporan sudah melalui aplikasi LPPK dan selamat kepada pemenang LPPK yang dilombakan oleh DWP. 11. Program kerja DWP OPD segera dibuat dan iuran DWP tahun 2025 sesuai surat yang diluncurkan ke DWP OPD pada bulan Desember. Pertemuan yang diikuti oleh sekitar seratus orang ini berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
71622-01-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan menggelar pertemuan rutin sebagai bagian dari upaya untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kesejahteraan para anggota DWP di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Acara tersebut, yang dihadiri oleh puluhan anggota DWP, juga dirangkai dengan sosialisasi dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) Propinsi jawa Timur dan dipimpin oleh Ketua DWP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Rabu tanggal 22 Januari 2022 bertempat di Ruang Pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Pertemuan rutin DWP Dinas KPP ini bertujuan untuk memberikan platform bagi para anggota DWP untuk saling berbagi informasi, pengalaman, serta mendiskusikan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota DWP dan keluarga. Ketua DWP Dinas KPP, Ny Elly Bahrudin Zuhri, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya peran DWP dalam mendukung keberhasilan program-program yang dilaksanakan di dalam Dinas KPP. "Kami percaya, melalui pertemuan ini, kami dapat memperkuat jalinan silaturahmi dan sinergi antar anggota DWP, sehingga dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan keluarga dan lingkungan sekitar, serta dapat mendukung kinerja suami dalam menjalankan tugas nya sebagai ASN. Hal ini juga seiring dengan pertemuan kita kali pertama di tahun 2025" ujar Ny. Elly. Selain pertemuan rutin, acara ini juga sosialisasi Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia yang disampaikan oleh ibu Vina yang merupakan tim konsultan dari YSKI. Para anggota DWP dapat menyerap informasi yang disampaiakan oleh tim YSKI, sehingga informasi tersebut sangan berguna bagi kesehatan terutama terkait dengan penyakit kanker, dan sedini mungkin bisa menghindari penyebab kanker, missal makanan yang dikonsumsi sehari-hari agar terhindar dari kanker. "Kami berterima kasih kepada YSKI yang telah bersedia berpartisipasi dalam acara ini. informasi seputar kesehatan yang disampaikan dapat memberikan pengetahuan baru kepada para anggota DWP sehingga bisa menerapkan hidup yang lebih sehat bagi keluarga," tambah Ny. Elly Bakhrudin Zuhri. Elly menambahkan hasil pertemuan pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada hari Senen, 13 Januari 2025 berpet di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Berikut yang disampaikan: 1. Ucapan selamat dari Ketua PKK dan DWP Kabupaten Lamongan: Selamat bertemu kembali di thn baru 2025, semoga tahun ini menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk program-program PKK dan DWP. Pada bulan Desember Rapat Pleno ditiadakan dikarenakan acara kabupaten sangat padat, dan sudah menjadi satu dengan kegiatan Hari Ulang Tahun DWP. 2. Tahun baru Kecamatan dan desa membuat program pada tahun baru 2025, kegiatan tersebut ada yang meneruskan dari kabupaten dan kegiatan mandiri. Misalnya kegiatan yang melibatkan diffabel di daerah tersebut yakni dengan membentuk forum diffabel tingkat kecamatan. 3. PKK tahun 2025 ada pembuatan kalender, anggota wajib beli (tiap desa wajib beli), diambil tgl 16 januari ke atas. 4. Informasi pelayanan administrasi kependudukan di kabupaten Lamongan. hal ini bisa terlaksana dengan maksimal, misalnya: peralatan yang sudah tidak layak pakai akan menghambat pelayanan di kecamatan ke masyarakat. 5. Paparan produk unggulan yang disampaikan pada rapat pleno bukan hanya makanan saja, misal: wisata desa atau apa yg menonjol di daerah tersebut yang bisa diangkat. 6. Kabinet terbaru oleh Presiden Prabowo yakni cabinet merah putih mempunyai program salah satunya astacita. Dan ini bs dimasukkan program PKK maupun DWP. Misalnya Ekonomi biru dari kelautan. 7. Tahun 2025 harus bisa program swasembada pangan, dalam hal ini OPD yang mengampu adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, minimal bisa mencukupi kebutuhan pangan di daerah Lamongan sendiri. 8. Meningkatkan lapangan kerja dimKabupaten Lamongan 9. Pegawai berasal harus berasal dari Lamongan sendiri, sehingga bisa mengurangi pengangguran di Lamongan 10. Laporan akhir kegiatan DWP bukan lagi laporan fisk seperti tahun-tahun sebelumnya, karena laporan sudah melalui aplikasi LPPK dan selamat kepada pemenang LPPK yang dilombakan oleh DWP. 11. Program kerja DWP OPD segera dibuat dan iuran DWP tahun 2025 sesuai surat yang diluncurkan ke DWP OPD pada bulan Desember. Acara pertemuan rutin DWP ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para anggota DWP dapat berinteraksi langsung dengan tim YSKI. Kesempatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, DWP, dan mitra-mitra eksternal seperti YSKI untuk terus mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi para anggota DWP.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
71713-01-2025Pada hari senin tanggal 13 Januari 2025 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Solokuro menghadiri Pertemuan Pleno PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Acara yang dihadiri oleh jajaran pimpinan DWP Kabupaten Lamongan dan juga pengurus DWP instansi dan OPD se Kabupaten Lamongan tersebuat berjalan dengan lancar. Pada kesempatan tersebut Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Hj. Anis Kartika Yuhronur Efendi memberikan sambutan terimakasih kepada Pengurus PKK dan DWP Kecamatan se Kabupaten Lamongan yang telah melakukan kegiatan sehingga semua berjalan dengan lancar dan sukses. Juga menyampaikan Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Lamongan, Rata – rata pelayanan administrasi kependudukan yang ada di Kecamatan telah dilengkapi dengan infrastruktur yang cukup untuk dapat melayani masyarakat, meskipun masih dijumpai banyak hambatan/kendala dalam implementasinya mohon untuk kerjasamanya. Untuk diketahui bersama juga beliau menyampaikan bahwa Kabinet Merah Putih Periode 2024 – 2029 memiliki Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang memiliki 8 Misi Asta Cita sebagai berikut : a. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). b. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. c. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. d. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. e. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. f. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. g. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. h. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur. 10 program pokok PKK juga berpotensi berkontribusi dalam pencapaian Visi-Misi Presiden dan Wakil Presiden, yakni di visi 1,2,4,6,dan Dibutuhkan penekanan konkrit yang dapat berjalan sesuai dengan asta cita tersebut dan bagaimanapun kontribusi TP PKK terhadap capaian tersebut perlu dukungan dan partisipasi dari seluruh jenjang mulai Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan maupun Lingkungan dan Dasa Wisma.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SOLOKURO
71824-01-2025Pelaksanaan Peretemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Setkab.Lamongan pada bulan Januari 2025 dilaksanakan pada : Hari Jumat Tanggal 24 Januari 2025 Pukul 09.00 s/d selesai tempat Ruang pertemuan Gajah Mada lt.7 gedung pemkab Lamongan Pakain Batik dharma wanita Pengisian Acara dari Bagian Kerjasama Sekda Kab.Lamongan Dalam kegiatan pertemuan hadir ibu penasehat dharma wanita setkab ibu puji dariani moh nalikan dan ibu ketua dharma wanita persatuan ibu yerika edy yunan ahmadi hadir juga Ibu Ketua Kelompok dari 12 Bagian antara lain : 1. Ibu Na'im ketua kelompok bagian tapem 2. Ibu Yayuk ketua kelompok bagian kesra 3.Ibu Rois ketua kelompok bagian Hukum 4. Ibu Adang Ketua kelompok bagian kerjasama 5. Ibu lely ketua kelompok bagian umum 6. Ibu arif ketua kelompok bagian Prokopim 7. Ibu Ulum ketua kelompok Bagian SDA 8. Ibu Dandoko ketua kelompok Bagian PBJ 9. Ibu David ketua kelompok Bagian Organisasi 10. Ibu Nurul ketua kelompok bahoan perekonomian 11. Ibu Nanik Ketua kelompok Bagian Baperkue 12 Ibu Galih ketua kelompok Bagian adminstrasi Pembangunan dan 3 orang ibu asisten serta 2 orang ibu staf ahli Acara dipandu MC dari Bagian Kerjasama yakitu ibu Bambang dan dirijen oleh Ibu Tita Acara diawali dengan pembukanan dan di buka dengan bacaan Bismillah selanjutnya menyanyikan lagu mars dharma wanita dan mars lamongan yang dinyanyikan oleh seluruh peserta rapat dharma wanita,dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Ketua dharma wanita Setdkab.Lamongan didalam sambutanya ibu ketua menyapakain beberapa hal antara lain 1. sesuai dengan hasil pleno di tingkat Kabupaten bahwa Ibu ketua dharma wanita persatuan Kabuaten Lamongan mengucapkan terima kasih atas segala partisipasi Ibu ibu dalam memeriakan HUT Dharma Wanita sehingga acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta meriah 2. menginagtkan kembali untuk mengisi ereporting agar semua kegiatan yang dilakukan dapat dilaporkan didalam laporan Ereporting yang ada ; 3. Maraknya berbagai kasus di Kabupaten Lamongan yang dengan korban masih usian di bawah umur saat ini diminta kepada semua org tua untuk dapat lebih menjaga putra putri nya darai pergaluan yang saat ini lebih membahayakan ,orang tua agar membekali nakan dengan ilmu agama yang kuat serta pengawasan terhadap anak yang extra,peran orag tua sangat penting terhadap tumbuh kembang jiwa putra putri kita,saat ini anak anak yang masih labil dalam perpikir butuh teman untuk dapat mengungkapkan perasaanya sehingga tidak salah jalan dalam bergaul,harapan ibu ketua ibu ibu dapat lebih dapat menjadi sahabat teman anak anak sehingga mereka dapat dengan mudah dipantau dalam bergaul 4. Tingakt kehairan agar lebih ditingkat lagi agar peretmuan ini dapat membawa manfaat dan silahturahm sesama anggota dharma wanita persatuan Setkab.Lamongan Demian yang dapat disa[aiakn oleh Ibu Ketua dalam sambutan nya selenjutnya sambutan pengarahan oleh Ibu Panasehat Dharma Wanita persatuan Ibu Puji dariani Moh Nalikan dalam sambutannya beliau menyampaian hal - hal sebagi berikut Ibu Penasehat menakan kan pentingnya peran perempuan dalam rumah tanggah,ibu merupakan madrah pertama bagi putra putrinya sehingga perlu saling perhatian kepada keluarga,anak anak saat ini berbeda polah asuhnya dnegan anak jaman dulu ,saat ini pengaruh gajet sangat besar terhadap anak anak digitalisai dengan mudah membawa dampak yang negatif dengan pergaluan,terhada KDRT juga ibu ibu perlu menceritaan apabila mengalaminya jangan sampai menutupi agar bisa dibicarakan dengan baik dengan suami hal ini dapat berdampak pada perkembangan jiwa anak apa bila orang tua terjadi KDRT,khususnya ibu maka perluanya bersosialisasi dengan sesama anggota untuk mendapatkan pengalaman pengalaman yang baru agar menambah wawsan bagi ibu ibu ..demiakan sambutan dari ibu penasehat dharma wnaita acara selanjutnya diisi kegatan pembuatan buket dari snack dan uang bisa juga dari alat alat alat rumah tangga kegiatan ini disi dari IBu Nining handcraf Lamongan ,dalam kesempatan itu langsung mempraktekan cara pembuatn buket darai Ibu panasehat ibu ketua dan ibu asisten serta anggota yang lain ,praktek pembuatan selesai delanjutnya acara ditutup dan foto bersama Demikan acara kegiatan dharma wnaita ini kita tutup dengan bacaan alhamdulillah
Program: Rapat
Pelaksana: SEKRETARIAT KABUPATEN
71923-01-2025Rapat Pleno TP PKK dan Dharma wanita peesatuan (DWP) Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan di Tahun 2025. Diisi dengan Materi hasil Sosialisasi Digitalisasi Sampah ditingkat Kabupaten oleh Kader Lingkungan Desa Deketwetan dengan mensosialisasikan Program "BERESIN SAMPAH". Dalam Pengarahannya Ketua TP PKK Kecamatan Deket menjelaskan banyak hal mengenai Evaluasi Program Kerja TP PKK baik ditingkatan Desa maupun Kecamatan Deket pada Tahun 2024 sampai dengan Rencana Program Kerja TP PKK baik ditingkatan Kecamatan maupun Kabupaten untuk Tahun 2025. Beberapa Point Pengarahan dari Ketua TP PKK Kecamatan Deket yang terangkum diantaranya: 1. Penghijauan akan menjadi Fokus Kegiatan TP PKK Kabupaten Lamongan. 2. Sedapatnya Program-program Kegiatan TP PKK Dari Desa, Kecamatan hingga Kabupaten melibatkan Disabilitas yang ada di wilayah nya. 3. TP PKK Kabupaten hingga Desa Wajib mendukung Program Nasional Swasembada Pangan, dengan mewujudkan Ketahanan Pangan diwilayahnya masing-masing. 4. Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Masih menjadi Fokus Kegiatan TP PKK Kabupaten yang diharapkan setiap Desa dapat menyelenggarakannya. 5. Laporan Tahunan TP PKK Desa Tahun 2024 dari 17 Desa sudah 15 yang mengumpulkan, meskipun banyak perbaikan yang perlu ditekankan dalam pembuatan Laporan Organisasi, namun ada 2 Desa yang sudah bagus dalam penyusunan dan Pelaporan nya, yakni TP PKK Desa Sugihwaras dan Desa Sidorejo. 6. Program Konvergensi Stunting yang sudah berjalan di Desa tetap dikawal oleh TP PKK Desa yang juga sekaligus TPPS Desa, diharapkan dapat menekan angka Stunting Desa. 7. Untuk mendukung UMKM Desa, diharapkan TP PKK DESA menyusun Program Kerja keberlanjutan UMKM Desa.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN DEKET
72024-01-2025NOTULEN RAPAT PLENO KECAMATAN LAMONGAN

Hari/Tanggal: Jumat, 24 Januari 2025Tempat: Pendopo Kelurahan SIdokumpul
Agenda: Pertemuan Rutin Rapat Pleno Kecamatan Lamongan bersama Desa/Kelurahan se-Kecamatan Lamongan, Korwil/KUPT se-Kecamatan Lamongan Hadir:

Ibu Ketua DWP Kecamatan Lamongan, Ibu Furqania Agus Hendrawan
Ibu Ketua PKK Kelurahan SIdokumpul beserta Bapak Lurah MAS'UD
Ibu Sekretaris DWP Kecamatan Lamongan, Ibu Gamar

Ibu Sekretaris PKK Kecamatan Lamongan, Ibu Yayuk Setiawati

Seluruh undangan dari Desa/Kelurahan dan instansi terkait se-Kecamatan Lamongan

Pokok-Pokok Bahasan

1. Sambutan dan Arahan oleh Ibu Ketua DWP Kecamatan Lamongan (Ibu Furqania Agus Hendrawan):

Ucapan Selamat Tahun Baru:

Selamat Tahun Baru 2025. Diharapkan kita semua menjadi pribadi yang lebih baik, melanjutkan hal-hal baik di tahun 2024, dan meninggalkan kebiasaan yang kurang baik. Tahun baru adalah semangat baru.

Rapat Pleno Pertama:

Ini adalah rapat pleno pertama setelah beliau kembali dari cuti. Beliau mengapresiasi TP PKK Kecamatan yang tetap aktif menjalankan kegiatan selama masa cuti.

Himbauan Program Kerja:

Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten diminta segera menyusun program kerja tahun 2025.

Kalender TP PKK 2025:

Kalender TP PKK tahun 2025 telah selesai dicetak dan dapat diambil di Kantor PKK Kabupaten Lamongan mulai 16 Januari 2025. Informasi terkait biaya cetak akan menyusul.

2. Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Administrasi Kependudukan:

Infrastruktur pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan secara umum telah memadai, tetapi terdapat kendala sebagai berikut:

Peralatan sudah usang (sejak tahun 2011 dan 2015), menyebabkan hambatan operasional.

Hampir 50% peralatan dalam kondisi rusak, sehingga harus digunakan bergantian.

Kurangnya pemahaman petugas baru terkait prosedur administrasi.

Perawatan kebersihan peralatan, khususnya alat cetak KTP elektronik, masih kurang diperhatikan.

3. Paparan Produk Unggulan:

Paparan produk unggulan dari TP PKK Kecamatan sudah selesai untuk periode pertama. Pada periode selanjutnya, paparan tidak hanya tentang makanan, tetapi juga meliputi tempat wisata, garmen, tas, sepatu, dan produk unggulan lainnya. Produk garmen dapat dipamerkan dan dijual pada rapat pleno.

4. Penyampaian Visi dan Misi Kabinet Merah Putih 2024-2029:

Visi: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

Misi (Asta Cita):
a. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM.b. Mendorong kemandirian melalui swasembada pangan, energi, dan ekonomi kreatif.c. Meningkatkan lapangan kerja dan infrastruktur.d. Memperkuat SDM, pendidikan, dan kesehatan.e. Melanjutkan hilirisasi untuk nilai tambah dalam negeri.f. Membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi.g. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi.h. Meningkatkan toleransi antarumat beragama dan harmoni dengan lingkungan.
10 Program Pokok PKK diharapkan berkontribusi pada pencapaian visi-misi ini, khususnya di poin 1, 2, 4, 6, dan 8.
5. Transformasi Posyandu Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024:
Posyandu kini melayani enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM):
a. Pendidikanb. Kesehatanc. Pekerjaan Umumd. Perumahan Rakyate. Ketentraman dan Ketertiban Umumf. Perlindungan Masyarakat dan Sosial
Kegiatan Posyandu perlu diperkuat dan disesuaikan dengan transformasi ini.
6. Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Lamongan:
Angka stunting turun signifikan dari 27,5% menjadi 9,4%.
Harapan: Kabupaten Lamongan mencapai zero stunting. Ketua TP PKK Kecamatan diimbau untuk memantau kondisi stunting di wilayah masing-masing agar tidak terjadi peningkatan kembali.
Hasil Keputusan:
Bagi yang belum menyusun program kerja tahun 2025 segera menyelesaikannya.
Bagi yang belum membuat laporan tahunan 2024 segera menyerahkannya.
TP PKK Kecamatan diminta aktif dalam memantau stunting dan mendukung transformasi Posyandu.
Penutup:Rapat diakhiri dengan harapan semua pihak dapat bekerja sama demi keberhasilan program kerja tahun 2025. Rapat ditutup pada pukul 11.00 WIB.
Notulis: Dika Rahayu
Mengetahui,Ketua DWP Kecamatan LamonganIbu Furqania Agus Hendrawan

Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
72124-01-2025NOTULEN RAPAT PLENO KECAMATAN LAMONGAN

Hari/Tanggal: Jumat, 24 Januari 2025Tempat: Kecamatan LamonganAgenda: Rapat Pleno Kecamatan Lamongan bersama Desa/Kelurahan se-Kecamatan Lamongan, Korwil/KUPT se-Kecamatan LamonganHadir:

Ibu Ketua DWP Kecamatan Lamongan, Ibu Furqania Agus Hendrawan

Ibu Sekretaris DWP Kecamatan Lamongan, Ibu Gamar

Ibu Sekretaris PKK Kecamatan Lamongan, Ibu Yayuk Setiawati

Seluruh undangan dari Desa/Kelurahan dan instansi terkait se-Kecamatan Lamongan

Pokok-Pokok Bahasan

1. Sambutan dan Arahan oleh Ibu Ketua DWP Kecamatan Lamongan (Ibu Furqania Agus Hendrawan):

Ucapan Selamat Tahun Baru:

Selamat Tahun Baru 2025. Diharapkan kita semua menjadi pribadi yang lebih baik, melanjutkan hal-hal baik di tahun 2024, dan meninggalkan kebiasaan yang kurang baik. Tahun baru adalah semangat baru.

Rapat Pleno Pertama:

Ini adalah rapat pleno pertama setelah beliau kembali dari cuti. Beliau mengapresiasi TP PKK Kecamatan yang tetap aktif menjalankan kegiatan selama masa cuti.

Himbauan Program Kerja:

Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten diminta segera menyusun program kerja tahun 2025.

Kalender TP PKK 2025:

Kalender TP PKK tahun 2025 telah selesai dicetak dan dapat diambil di Kantor PKK Kabupaten Lamongan mulai 16 Januari 2025. Informasi terkait biaya cetak akan menyusul.

2. Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Administrasi Kependudukan:

Infrastruktur pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan secara umum telah memadai, tetapi terdapat kendala sebagai berikut:

Peralatan sudah usang (sejak tahun 2011 dan 2015), menyebabkan hambatan operasional.

Hampir 50% peralatan dalam kondisi rusak, sehingga harus digunakan bergantian.

Kurangnya pemahaman petugas baru terkait prosedur administrasi.

Perawatan kebersihan peralatan, khususnya alat cetak KTP elektronik, masih kurang diperhatikan.

3. Paparan Produk Unggulan:

Paparan produk unggulan dari TP PKK Kecamatan sudah selesai untuk periode pertama. Pada periode selanjutnya, paparan tidak hanya tentang makanan, tetapi juga meliputi tempat wisata, garmen, tas, sepatu, dan produk unggulan lainnya. Produk garmen dapat dipamerkan dan dijual pada rapat pleno.

4. Penyampaian Visi dan Misi Kabinet Merah Putih 2024-2029:

Visi: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

Misi (Asta Cita):
a. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM.b. Mendorong kemandirian melalui swasembada pangan, energi, dan ekonomi kreatif.c. Meningkatkan lapangan kerja dan infrastruktur.d. Memperkuat SDM, pendidikan, dan kesehatan.e. Melanjutkan hilirisasi untuk nilai tambah dalam negeri.f. Membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi.g. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi.h. Meningkatkan toleransi antarumat beragama dan harmoni dengan lingkungan.
10 Program Pokok PKK diharapkan berkontribusi pada pencapaian visi-misi ini, khususnya di poin 1, 2, 4, 6, dan 8.
5. Transformasi Posyandu Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024:
Posyandu kini melayani enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM):
a. Pendidikanb. Kesehatanc. Pekerjaan Umumd. Perumahan Rakyate. Ketentraman dan Ketertiban Umumf. Perlindungan Masyarakat dan Sosial
Kegiatan Posyandu perlu diperkuat dan disesuaikan dengan transformasi ini.
6. Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Lamongan:
Angka stunting turun signifikan dari 27,5% menjadi 9,4%.
Harapan: Kabupaten Lamongan mencapai zero stunting. Ketua TP PKK Kecamatan diimbau untuk memantau kondisi stunting di wilayah masing-masing agar tidak terjadi peningkatan kembali.
Hasil Keputusan:
Bagi yang belum menyusun program kerja tahun 2025 segera menyelesaikannya.
Bagi yang belum membuat laporan tahunan 2024 segera menyerahkannya.
TP PKK Kecamatan diminta aktif dalam memantau stunting dan mendukung transformasi Posyandu.
Penutup:Rapat diakhiri dengan harapan semua pihak dapat bekerja sama demi keberhasilan program kerja tahun 2025. Rapat ditutup pada pukul 11.00 WIB.
Notulis: Dika Rahayu
Mengetahui,Ketua DWP Kecamatan LamonganIbu Furqania Agus Hendrawan

Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
72213-01-2025Senin, 13 Januari 2025, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan Ny. Dwi Herna Jarwito didampingi oleh Ibu Sekretaris DWP Satpol PP Ibu Kamsun menghadiri undangan pleno DWP Kabupaten yang dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan Jl. A. Yani No. 01 Lamongan pukul 08.00 Wib. adapun peserta pleno terdiri dari Ibu Ketua beserta Ibu Sekretaris DWP OPD/KaBag dan Ibu Ketua beserta Sekretaris Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Rapat dipimpin langsung oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Ny. Anis Kartika Yurohnur Efendi dan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Dalam Kesempatan ini Ibu Ketua DWP Kabupaten dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi dan kerja sama ibu - ibu dalam memperingati Hari Ulang Tahun DWP yg ke-25 tahun 2024 sehingga dapat berjalan dengan lancar, sukses dan meriah. Sambutan yang kedua, sesuai dengan petunjuk dari Dharma Wanita Propinsi Jawa Timur, untuk tahun 2025 sudah tidak perlu untuk mengumpulkan Hardcopy LPPK karena sudah dilaporkan melalui E-Reporting, dan DWP Kabupaten Lamongan sudah mulai Tahun 2024. Jadi dimohon agar DWP OPD maupun Kecamatan lebih rajin dan disiplin dalam pelaporan kegiatan karena sudah dimudahkan dalam pelaporan kegiatan.
Program: Rapat
Pelaksana: SATUAN POL PP
72309-01-2025Kunjungan adalah kegiatan mengunjungi suatu tempat, institusi, atau komunitas dengan tujuan tertentu, seperti membangun hubungan, mengumpulkan informasi, membantu atau membina masyarakat, dan lain-lain. Dalam konteks yang lebih luas, kunjungan dapat diartikan sebagai: 1. Mengunjungi suatu tempat atau lokasi. 2. Bertemu dengan seseorang atau sekelompok orang. 3. Melakukan kegiatan atau aktivitas di suatu tempat. 4. Membangun hubungan atau komunikasi dengan orang lain. Kunjungan dapat dilakukan dalam berbagai konteks, seperti: 1. Kunjungan resmi (misalnya, kunjungan kenegaraan atau kunjungan bisnis). 2. Kunjungan tidak resmi (misalnya, kunjungan ke rumah teman atau kunjungan ke tempat wisata). 3. Kunjungan kerja (misalnya, kunjungan ke lapangan atau kunjungan ke proyek). 4. Kunjungan sosial (misalnya, kunjungan ke panti asuhan atau kunjungan ke komunitas masyarakat). Kunjungan Ketua Dharma Wanita adalah kegiatan resmi yang dilakukan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) untuk mengunjungi anggota, pengurus, atau masyarakat di suatu daerah atau instansi. Tujuan kunjungan Ketua Dharma Wanita antara lain: 1. Membangun dan memperkuat hubungan dengan anggota dan pengurus DWP. 2. Mengenal lebih dekat kegiatan dan program yang dilakukan oleh DWP di daerah tersebut. 3. Memberikan dukungan dan motivasi kepada anggota dan pengurus DWP. 4. Mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh anggota dan masyarakat. 5. Mengembangkan program dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat. Kunjungan Ketua Dharma Wanita biasanya meliputi kegiatan seperti: 1. Pertemuan dengan pengurus dan anggota DWP. 2. Kunjungan ke lokasi kegiatan atau proyek yang dilakukan oleh DWP. 3. Pertemuan dengan masyarakat atau komunitas. 4. Penyerahan bantuan atau dukungan kepada masyarakat atau komunitas. 5. Pengambilan foto dan dokumentasi untuk keperluan promosi dan laporan. Sedangkan kunjungan Dharma Wanita Persatuan ke lapangan adalah kegiatan yang dilakukan oleh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) untuk melakukan kegiatan sosial, pembinaan, dan pengembangan masyarakat di lapangan. Berikut beberapa tujuan dan kegiatan yang biasanya dilakukan dalam kunjungan Dharma Wanita ke lapangan: Tujuan: 1. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial dan pembangunan. 2. Membina dan mengembangkan kemampuan anggota Dharma Wanita dalam kegiatan sosial dan pembangunan. 3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan sosial dan pembangunan. Kegiatan: 1. Pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, pendidikan kesehatan, dan lain-lain. 2. Kegiatan sosial, seperti pembagian sembako, pakaian, dan lain-lain kepada masyarakat yang membutuhkan. 3. Pengembangan infrastruktur, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan lain-lain. 4. Kegiatan lingkungan, seperti penanaman pohon, kegiatan daur ulang, dan lain-lain. 5. Pembinaan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi masyarakat. Manfaat: 1. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial dan pembangunan. 2. Membina dan mengembangkan kemampuan anggota Dharma Wanita dalam kegiatan sosial dan pembangunan. 3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan sosial dan pembangunan. 4. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan infrastruktur dan lingkungan. Seiring pengertian diatas, Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengadakan kunjungan ke Balai Penyuluhan Pertanian Sukodadi guna membina anggota dan memperkuat konsolidadi anggota yang berada di kecamatan, khususnya Kecamatan Sukodadi. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 9 Januari ini didampingi langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Moh. Wahyudi, beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Ny. Bebi Moh Wahyudi. Dalam kunjungannya ibu yang biasa dipanggil bu Bebi ini menyatakan kunjungan kali ini untuk mempererat hubungan anggota serta. “Kami kesini suapaya tau seperti apa kondisi dilapangan, dan kami makin kenal dengan anggota kami yang menyebar di 27 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan, salah satunya adalah BPP Sukodadi” papar Bu Bebi dalam sambutannya. Ketua DWP DKPP didampingi oleh pengurus, yakni Ny. Anis, Ny. Hanik Afifah, Ny. Astunik, Ny. Eni, dan Ny. Dian. “Alhamdulillah dalam kunjungan yang dadakan ini dapat berjalan dengan lancar” pungkas Ibu Bebi.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
72409-01-2025Bapak Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan beserta ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan, Kamis (9/01/2025), melakukan kunjungan kerja ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Babat. Kunjungan Pak Kadis ini bertujuan koordinasi untuk sasaran tanam di Kecamatan Babat. Kecamatan Babat adalah salah satu penghasil tanaman Sorghum di Kabupaten Lamongan, serta melihat perkembangan industrialisasi sorghum di Kecamatan Babat. Kondisi global saat ini tidak biasa-biasa saja. Akan tetapi, bahwa hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi peningkatan produktivitas pertanian Indonesi karena didukung oleh sistem produksi yang terjaga baik. Sehingga (pertanian) memiliki kontribusi positif di saat sulit. PDB pertanian malah tumbuh. Ekspor naik berlipat-lipat, 38%, naik tinggi, sistem produksi terjaga baik. Isu krisis pangan global yang makin menguat justru menjadi pendorong bagi pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk menggenjot produktivitas tanaman pangan lokal untuk menekan ketergantungan impor. DKPP melakukan dua langkah untuk menghadapi ancaman krisis pangan dunia. Dua langkah itu adalah memantapkan kapasitas produksi dari tanaman pangan lokal yang sudah ada seperti padi dan jagung, serta melakukan diversifikasi produksi dan konsumsi tanaman pangan lokal. Ada beragam tanaman pangan lokal yang berpotensi menjadi pengganti gandum seperti sorgum, singkong, ubi jalar, talas, sagu, dan lainnya. Adapun yang tengah digencarkan saat ini oleh DKPP adalah perluasan produksi sorgum. Indonesia Bisa Terlepas dari Ketergantungan Impor dengan Pangan Lokal. Pasalnya, sorgum mudah dibudidayakan pada lahan yang tidak subur, bahkan tandus. Selain itu, sorgum juga masih satu kerabat dengan gandum dalam penamaan ilmiah. Kelebihan sorgum adalah sekali tanam bisa dikepras dua kali. Artinya, setahun bisa tiga kali panen dengan sekali masa tanam. “Di tengah tantangan krisis pangan global yang berat ini Kabupaten Lamongan dengan semangat kolaborasinya mampu beratapsi dan menghadi krisi global, pertumbukan ekonomi tahun 2021 tumbuh sebesar 3,43%. Salah satu sektor utama yang memberi kontribusi terbesar terhadap PDRB adalah usaha pertanian yang mencapai 33%. Nilai tukar petani mampu kita jaga menjadi 108,81”Ujar Bapak Moh. Wahyusi selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Potensi luas lahan sorgum di Kabupaten Lamongan 200 - 300 hektare. Selain Kecamatan Babat, Kecamatan lain penghasil sorgum Kabupaten Lamongan adalah Kecamatan Sugio. Untuk Luas Tanam soghum di Kecamatan Sugio Sendiri mencapai luas 10 hektare. Dengan Provitas rata-rata mencapai 4,5 ton Per Hektare. ‘’Selain Padi dan Jagung, ini Sorghum sangan potensial untuk di kembangkan. Sorghum dari dulu kita miliki dan familiar dengan kita. Dalam budidayanya pun lebih mudah di banding padi dengan jagung. Kebutuhan airnya pun sangat minim jika di bandingkan jagung” Ujar Bapak Moh. Wahyudi. Pak Kadis Moh. Wahyudi mengimbau masyarakat untuk mengurangi konsumsi gandum dan mulai beralih ke tanaman pangan lokal, seperti singkong, sorgum, dan sagu. Kecamatan Babat, selain sorgum juga merupakan penghasil padi dan Jagung di Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu Pemerintah dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan memastikan percepatan tanam padi, sesuai arahan oleh Kementerian Pertamiam yang gencar dilakukan melalui pengawalan pendampingan sehingga produksi berjalan lancar. Bapak Kadis memastikan dan terus konsisten melakukan upaya peningkatan produksi dan jagung serta penangann permasalah di Kabupaten Lamongan. “Kita terus melakukan kunjungan dan monitoring ke kecamatan-kecamatan yang petaninya memiliki permasalahan, serta memastikan Petugas Lapang kita atau PPL sudah melakukan tugasnya dengan baik dan benar”. Ujar Kadis yang biasa disapa Pak Yudi ini. Seiring dengan program Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamonga, Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP), harus memahami dan mengerti program atau tujuan apa yang ada di Dinas. “ Seiring dengan apa yang dicanangkan oleh Bapak Kadis, kami pengurus DWP DKPP harus menegerti, mengetahui, dan paham apa yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Oleh karena itu DWP DKPP ikut serta dalam kunjungan ke BPP Babat kali ini” jelas ketua DWP DKPP ibu Bebi Moh. Wahyudi. Saat kunjungan, ketua DWP DKPP didampingi oleh pengurus. Yakni Ny. Hanik Afifah, Ny. Eni, Ny. Anis, Ny. Dian dan Ny. Astunik. Selain pengurus DWP DKPP, kunjungan kali ini juga didampingi Plt. Sekretaris Dinas KPP Bapak M. Bakhrudin Zuhri.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
72522-01-2025Rabu, pada tanggal 22 Januari 2025, bertempat di ruang Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, telah berlangsung pertemuan rapat pleno Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan. Acara ini dihadiri oleh anggota-anggota Dharma Wanita Persatuan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan.
Rapat pleno ini dimulai dengan pembukaan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, menyanyikan Mars dan Himne Dharma Wanita Persatuan, selanjutnya penyampaian laporan-laporan kegiatan dari Sekretaris, Bendahara, Bidang Ekonomi, Bidang Pendidikan, dan Bidang Sosial Budaya.
Acara selanjutnya yaitu sambutan dan pengarahan dari Ibu Endah Ismawati Sugeng Widodo selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan peran serta Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk kemajuan organisasi. Pertama, ditekankan bahwa Dharma Wanita Persatuan harus tetap aktif dalam melaksanakan program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Hal ini menunjukkan komitmen organisasi untuk mendukung pembangunan di Daerah diantaranya:
1. Balita diberikan makanan bergizi untuk program penurunan stunting di Kabupaten Lamongan
2. Pencegahan perkawinan anak, perkawinan anak minimal 19 tahun
3. Program JAMULA juga sudah berjalan.
Selain itu, rapat juga membahas agenda rekreasi yang direncanakan. Setelah diskusi yang aktif, kegiatan rekreasi akhirnya disepakati untuk melakukan kegiatan "ngejeep" yang akan dilaksanakan setelah lebaran. Kegiatan ini diharapkan dapat mempereratkan silahturahmi di antara anggota dan memberikan kesempatan untuk beristirahat sejenak dari kesibukan sehari-hari.
Rapat juga menjadi kesempatan untuk memberikan penghargaan kepada anggota yang telah berprestasi. Dalam hal ini, ucapan selamat disampaikan kepada mbak Isma yang telah menjadi juara harapan 2 dalam lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Nasional, mewakili Kabupaten Lamongan terutama Dinas Komunikasi dan Informatika. Prestasi ini sangat membanggakan dan menjadi inspirasi bagi anggota lainnya.
Dalam rapat pleno kali ini juga mengundang Dr. Hilda selaku Kabid K2S dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan untuk mengisi acara Sosialisasi tentang Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Sosialisasi disambut sangat antusias oleh Ibu-Ibu anggota Dharma Wanita Persatuan, karena dengan adanya sosialisasi tersebut bisa konsultasi untuk mencegah kanker rahim.
Rapat pleno ini diakhiri dengan penutupan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan. Dalam penutupannya, beliau menyampaikan terima kasih kepada semua anggota yang telah berpartisipasi dalam rapat pleno ini dan berharap bahwa Dharma Wanita Persatuan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
72614-01-2025selasa tanggal 14 januari 2025 di pendopo kabupaten lamongan diadakan pertemuan dharmawanita Persatuan Kabupaten Lamonga, yang dihadiri oleh ketu TP PKK Kabupaten Lamongan dan jajaran kepengurusannya, dengan jumlah peserta yang hadir kurang lebih 200 peserta mulai dari ketua dahramwanita persatuan se kabupaten lamongan beserta wakil dan sekretaris dan ketua tp pkk se kabupaten lamongan juga beserta wakil dan sekretaris. dimulai pukul 09.00 sampai dengan 12.00 dengan susunan acara pembukaan, menyanyikan lagu, sambutan sambutan dan penutup doa, sambutan pertama disampaikan oleh ibu ketua DHARMAWANITA PERSATUAN KABUPATEN Lamongan ibu Anis kartika yuhronur effendi menyampaikan : 1. ucapan selamat tahun baru 2025 semoga kita semua dapat menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. hal hal yang baik di tahun 2024 mari dilanjutkan. 2. mari bersama sama membenahi pelayanan publik yang ada di kecamatan masing masing agar tidak ada aduan aduan yang tidak di inginkan. 3. berdasarkan peraturan mentri dalam negri nomer tahun 2024 posyandu yang pada awalnya menangani bidang kesehatan saja maka kedepan posyandu dapat bergerak untuk melayani 6 bidang yaitu : pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, ketertiban umum, perlindungan masyarakat dan sosial 4. stanting dikabupaten lamongan menurun yang segnifikan dimana berdasarkan SKI semula 27.5% menjadi 9.4%. besar harapan ibu ketua dharmawanita persatuan kabupaten di tingkat kecamatan lebih rajin dalam melaksanakan kegiatan di setiap wilayah, karena patener pemerintah adalah ibu ibu semuanya.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
72715-01-2025Pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2025 telah dilaksanakan Rapat Pleno TP PKK dan DWP Kecamatan Sugio yang di laksanakan di pendopo Kecamatan Sugio yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Kecamatan Sugio Ibu Indah Yosep yang mana pada kegiatan kali ini yang bertugas adalah desa Sidobogem. Rapat Pleno hari ini dihadiri oleh Pengurus TP PKK Kecamatan Suigio Ibu Ketua TP PKK Desa beserta Ibu Sekdes dan Kasun se Kecamatan Sugio, dan Ketua Organisasi Wanita se Kecematan Sugio. Pada pertemuan kali ini juga diisi oleh Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia yang memberikan sosialisasi Kesehatan mengenai Kanker dan Tumor yang tujuannya sebagai upaya preventif dan promotif penanggulangan penyakit Kanker, faktor apa saja yang menjadi pemicu kanker, bagaimana mengenali dan mendeteksi gejala awal Kanker Prostat, Kanker Serviks, dan Kanker Payudara dan juga Cara pencegahan (preventiv) agar terhindar dari penyakit Kanker. selain melakukan sosialisasi juga ada dilakukan tanya jawab mengenai materi yang telah dipaparkan. Setelah pemaoaran mengenai kegiatan tersebut Rapat Pleno TP PKK dan DWP dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Sugio yang mana Ibu Indah Yosep tidak lupa memberikan ucapan selamat tahun baru 2025, Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Sugio juga memberitahukan pembelian kalender PKK tahun 2025 kepada Ibu-Ibu Ketua TP PKK Desa. Selain itu Ketua TP PKK Kecamatan juga memaparkan visi misi Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 yaitu dengan visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" dan 8 misi Asta Cita sebagai berikut, 1 Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM), 2. Memantapkan sistem pertahanan kemanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi,air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru, 3. Meningkatklan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kretaig dan melanjutkan pengembangan infrastruktur, 4. Memperkuat pembangunan Sumber daya Manusia (SDM), Sains, Teknologi, Pendidikan, Kesehatan, Prestasi, Olahraga, Kesetaraan Gender, serta Penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas, 5. Melanjutkan hIlirisasi dan Industrialisai untuk meningkatlkan nilai tambah dalam negeri, 6. membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, 7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba, 8. Memperkuat penyelerasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Selain itu Ketua TP PKK Kecamatan Sugio juga menyampaikan 10 program pokok PKK juga berpotensi berkontribusi dalam pencapaian Visi Misi Presiden dan Wakil Presiden serta dibutuhkan penekanan konkrit yang dapat berjalan sesuai dengan asta cita tersebut sebagaimanapun kontribusi TP PKK untuk capaian tersebut perlu dukungan dan partisipasi dari seluruh jenjang mulai Kabupaten Kecamatan Desa maupun lingkungan dan Dasa Wisma. selanjutnya Ibu Indah Yosep juga menyampaikan mengenai Posyandu kedepan tidak hanya menangani kesehatan tapi 6 SPM (Standar Pelayanan Minimal) antar alin Kesehatan, Pendidikan, Pekerjaan Umum, Perumahan rakyat, Ketentraman, Ketertiban Umum, Perlindungan Masyarakat, Sosial. Tidak lupa Ibu Ketua TP PKK Kecamatan juga membahas mengenai progress Stunting di Kabupaten Lamongan yang mana mengalami penurunan yang signifikan dimana berdasarkan survei semula 27,5% menjadi 9%, harapannya ahun 2024 jadi menurun lagi karena kita berharap Kabupaten lamongan menjadi Zero Stunting. Selain itu Ibu Indah Yosep juga membuka Arisan DWP secara perdana dan membuat susunan pengurus DWP Kecamatan Sugio yang baru harapannya ke depannya DWP Kecamatan Sugio lebih giat dan semangat mengikuti rapat pleno yang akan datang.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
72813-01-2025Pada hari Senin tanggal 13 januari 2025 Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Sugio beserta Sekretaris PKK mengikuti Rapat Pleno PKK dan DWP Kabupaten Lamongan Bulan Januari yang dimulai pukul 08.00 bertempat di pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pada Pertemuan yang dipimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan dan Sekretaris PKK se Kabupaten Lamongan dan juga Ketua DWP Kabupaten Lamongan. Pada pertemuan rutin kali ini Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan menyampaikan beberapa informasi penting antara lain yaitu himbauan kepada seluruh ketua TP PKK Kecamatan untuk segera membuat program kerja tahun 2025, kemudian dihimbau juga untuk memberitahukan kepada seluruh Desa dan Kecamatan untuk wajib membeli kalender PKK Tahun 2025. Selain itu Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan juga menyampaikan terkait paparan produk unggulan untuk Kecamatan masih tetap dilakukan dengan produk berupa makanan, tempat wisata, garmen, tas sepatu dan unggulan lainnya dan apabila ada produk garmen saat rapat pleno bisa dipamerkan dan dijual. Hal yang disampaikan juga terkait Laporan hasil Monitoring dan Evaluasi pelayanan Administrasi Kependudukan yang ada di Kecamata telah dilengkapi dengan infrastruktur yang cukup untuk melayani masyarakat, meskipun dijumpai banyak hambatan yang dalam implementsinya antara lain Peralatan yang sudah terlalu tua sejak tahun 2011 hingga 2015, hampir 50% peralatan dalam kondisi rusak, pergantian petugas pelayanan baru, serta kurang perhatian petugas layanan dalam perawatan kebersihan peralatan utamanya terhadap alat cetak KTP elektronik di Kecamatan. Selain itu Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan juga menyampaikan visi misi kabinet merah putih periode 2024-2029 yaitu visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" dan dengan misi cita cita yaitu, Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia,1. memantapkan sistem pertahanan kemanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi air, eko kreaif, eko hijau, dan eko biru, 2. meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, 3. mengembangkan industri kreatif dan melanjutkan pengembangan infrastruktur, 4. memperkuat pembangunan SDM, SAINS, Teknologi, Pendidikan, Kesehatan, Prestasi, Olahraga, Kesetaraan Gender serta penguatan peran perempuan pemuda dan penyandang disabilitas , 5. melanjutkan Hilirarisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, 6. Membangun daru desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, 7. memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahab dan pemberantasan korupsi dan narkoba, 8. memperkuat penyelerasan kehdupan yang harmonis di lingkungan alam dan budaya serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Selain visi misi yang disampaikan ketua tP PKK Kabupaten Lamongan juga menyampaikan bahwa berdasarkan peraturan Menteri dalam Negeri No 13 tahun 2024 Posyandu Mengalami Transformasi yang semula menangani Bidang Kesehatan sekarang dapat melayani 6 bidang SPM yakni Kesehatan, Pendidikan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketentraman, Ketertiban Umum, Perlindungan Masyarakat dan Sosial. Kemudian informasi penting yang disampaikan juga terkait dengan progress Stunting di Kbupaten Lmongan mengalami penurunan yang signifikan dimana dasar SKI semula 27,5% menjadi 9,4%. Harapannya semoga Kabupaten Lamongan menjadi Zero Stunting, dan menghimbau kepada Ketua TP PKK Kecamatan untuk selalu memantau kondisi stunting di wilayahnya. Selanjutnya Ketua DWP Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Mohammad Nalikan juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan kegiatan DWP yaitu menghimbau kepada seluruh DWP untuk melaporkan Program Kerja Tahunan ke DWP Kabupaten, serta iuran DWP Kecamatan sebesar 20% dari total iuran yang diterima untuk segera menyetorkan bagi Kecamatan yang belum menyetorkan dan mengingatkan kembali bahwa laporan secara manual atau PDF tidak diperlukan lagi dan diganti dengan laporan E-Reporting dan setiap kali ada kegiatan harus dilaporkan dan ditingkatkan.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN SUGIO
72913-01-2025Pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan menghadiri undangan pertemuan rutin Pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP PKK Kabupaten Lamongan pada hari Senin tanggal 13 Januari 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
73021-01-2025Rapat Pleno DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan bersama undangan dari DWP ibu - ibu anggota DWP Korwil se Kab. Lamongan. Rapat kali ini di pimpin langsung oleh ibu Ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan ibu Hj. Marini Munif Syarif. Pertemuan kali ini membahas persiapan Rapat Kerja yang rencana akan di laksanakan dikota Lombok Nusa Tenggara Timur. Dimulai dari kesiapan tujuan yang ditentukan oleh ibu Ketua dan anggota dari DWP Korwil se Kab. Lamongan. Karena mengingat rapat kali ini akan dilakukan dengan mengadakan uji banding dengan ibu - ibu anggota DWP Dinas Pendidikan dan Ibu - ibu anggota DWP Korwil se Kab. Lamongan. Dengan membentuk Tim apabila merasa buntu dan tidak terinpirasi kegiatan dan sesi curah pendapat tempat pertemuan yang sering diperginakan oleh ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan dalam melakukan kegiatan dan pertemuan. Meskipun lingkungan yang akrap menawarkan kenyamanan, namun juga dapat menimbulkan prediktabilitas dan menghambat pemikiran kreatif. Pertemuan ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan mendapat penangkal yang ampuh terhadap stsgnasi. Hal ini semakin penting bagi tim jarak jauh karena memberi anda kesempatan untuk mendapatkan pengalaman selain ditempat organisasi DWP terutamanya yang sering di lakukan di sekitar tempat suami kerja kali ini ibu ketua dan seluruh anggota DWP Korwil se Kab. Lamongan terutamannya mengharapkan rapat kerja atau pertemuan kali ini di lakukan di luar kota. <> Pertemuan di luar kota akan memberikan ilmu dan pengalaman bagi ibu - ibu anggota DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan khususnya ibu - ibu DWP Korwil se Kab. Lamongan. Karena pertemuan diluar kota adalah pertemuan yang diadakan diluar kota atau tempat seringnya pertemuan DWP Dinas Pendidikan. Lamongan yang di rancang khusus untuk meningkatkan produktifitas, memicu kreativitas, dan memperkuat ikatan. Pertemuan semacam itu sering kali menyeimbangkan diskusi yang produktif dengan aktifitas menarik untuk membina hubungan pribadi. khususnya untuk anggota ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan kab. Lamongan beserta ibu - ibu anggota DWP Korwil se Kab. Lamongan secara berkala dapat membantu memperkuat ikatan dengan kolega, menumbuhkan ide - ide inovatif, dan mengatasi tantangan kolaboratif sambil melepaskan diri dari pekerjaan jarak jauh yang membosankan. Berikut ini beberapa alasan ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan mencanangkan pertemuan di luar tempat pertemuan yang sering di pergunakan menjadi penting : meningkatkan fokus dan produktifitas bagi ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang dapat menghilangkan gangguan dan rutunitas harian memungkinkan anggota DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan punya tujuan fokus pada tujuan tertentu. Meningkatkan kreatifitas lingkungan yang segar memicu pemikiran inovatif yang mengarah pada ide -ide inovatif. Menentukan tujuan pertemuan yang di lakukan ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang ingin dicapai dari pertemuan memiliki tujuan yang jelas akan memandu seluruh proses perencanaan yang dilakukan oleh ibu - ibu DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan terutamanya. Memilih aktivitas /sesi yang tepat memilih aktivitas yang tepat untuk acara diluar tempat pertemuan membutuhkan keseimbangan anatara tujuan dan keterlibatan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
73121-01-2025Senin, 13 Januari 2025 Pleno Dharma Wanita Kecamatan Brondong dilaksanakan di pendopo Kecamatan Brondong. pada Sambutannya Ibu Dharma Wanita ( Anik Zuliatun Machfud ) menyampaikan beberapa hal, diantaranya : 1. Disiplin Laporan LPPK 2. Lomba E-reporting
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN BRONDONG
73214-01-2025Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kelurahan Brondong Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan dilaksanakan di Kelurahan Brondong pada Selasa, 14 Januari 2025. Pada kesempatan ini Bapak Camat Brondong dalam sambutannya menyampaikan bahwa DWP sebagai wadah Persatuan Istri ANS. Harus mampu mendukung pelaksanaan tugas suami untuk lebih berkinerja, prestasi dan produktivitas suami sebgai ASN. sangat dipengaruhi oleh kondisi rumah tangga. Selain itu, DWP juga harus turut menjaga integritas suami sebagai PNS. Jangan sampai integritas, etika, dan perilaku suami sebagai PNS luntur karena pengaruh istri. DWP diharapkan dapat menjadi penyambung lidah keluhan masyarakat. Sepanjang keluhan yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan, hal tersebut dapat menjadi bahan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan. DWP juga harus berperan melaksanakan tugas-tugas sosial sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tugas ANS. DWP memiliki peran untuk melaksanakan berbagai kegiatan sosial yang tidak hanya ditujukan bagi pegawai dan masyarakat. Di tangan DWP, citra positif ANS dapat terus ditingkatkan. DWP secara terus menerus meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya untuk menjadi ‘bekal’ dalam melayani masyarakat.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: KECAMATAN BRONDONG
73321-01-2025Pada hari : Selasa tanggal 21 Januari 2025, pukul 08:00 wib bertempat di Lapangan Gajah Mada Lamongan, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dispora Lamongan mendampingi Ibu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lamongan acara Penanaman Pohon dalam Rangka HUT ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII DIM 0812 Lamonga Koorcab Rem 082 PD V/ Brawijaya.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA
73417-01-2025Pada hari : Jumát tanggal 17 Januari 2025, pukul 08:00 wib bertempat di Café Tebing Paciran, Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan mengadakan Pertemuan/Gathering Dharma Wanita Persatuan Dispora Kabupateten Lamongan. Acara yang dipimpin oleh Ketua DWP Dinas Pemuda dan Olahraga Ny. Eka Widya Kristanti Erwin dan para anggota ini bertujuan mempererat tali silaturahmi dan kekompakan antar anggota serta sebagai ajang rekreasi keluarga.Ketua Ny. Eka Widya Kristanti Erwin dalam sambutannya mengungkapan harapanya agar kegiatan ini dapat memperkuat hubungan antar anggota dan menjadi sarana refreshing, sehingga semakin solid dalam menjalankan berbagai kegiatan sosial.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA
73517-01-2025pada tanggal 17 Januari 2025, pukul 08:00 wib bertempat di Pendopo Kecamatan Karanggeneng, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng mengadakan agenda rutin bulanan yakni Pleno Dharma Wanita Persatuan tingkat Kecamatan. Pada Pleno kali ini, dihadiri oleh anggota Dharma Wanita dari istri PNS kecamatan, korwil, upt dan perangkat desa. rapat pleno dharma wanita kali ini, adalah rapat perdana pada tahun 2025, dipimpin langsung oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan kecamatan Karanggeneng, didampingi oleh ibu wakil ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng beserta sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng. pada kesempatan kali ini, ibu ketua DWP menyampaikan hasil kinerja yang telah dicapai pada tahun 2024, apa saja program yang patut dipertahankan dan apa saja program yang harus ditingkatkan kinerjanya. ibu ketua DWP Kecamatan Karanggeneng juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama semua mulai dari jajaran pengurus sampai anggota selama tahun 2024, dan berharap di tahun 2025 bisa lebih kompak dan lebih variatif lagi dalam melaksanakan kegiatan dan menghidupkan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng. pada kesempatan kali ini, ibu ketua DWP juga memberikan himbauan terkait virus baru yang mulai menyebar yakni HMPV, beliau menghimbau agar para anggota menjaga diri dan keluarga serta masyarakat agar senantiasa hidup sehat, dan apabila melaksanakan kegiatan diluar atau berkumpul dengan orang banyak untuk senantiasa memakai masker. menyediakan makanan bergizi bagi keluarga agar daya tahan tubuh tetap terjaga. memberikan himbauan kepada tetangga sekitar agar senantiasa menjaga kesehatan, meminum multivitamin apabila merasa daya tahan tubuh menurun. beliau juga menyampaikan tips hidup sehat jauh dari penyakit dan virus. 1. menjaga lingkungan rumah agar senantiasa bersih. 2. membuang genangan air, menutup tempat penampungan air, dan senantiasa membersihkan alang-alang. 3. memberikan makanan yang bergizi seimbang dengan memperhatikan isi piringku pada semua anggota keluarga 4. menyediakan multivitamin, dan obat flu untuk berjaga apabila ada anggota keluarga yang daya tahan tubuhnya mulai menurun. 5. selalu memakai masker apabila berkegiatan diluar rumah atau yang melibatkan banyak orang. selain itu, ibu ketua DWP kecamatan Karanggeneng ibu Tria Harwah Yutomo menyampaikan juga program-program unggulan pada tahun 2025, salah satunya penanganan stunting. beliau berharap bahawa para anggota DWP senantiasa berperan aktif dalam menurunkan angka stunting di wilayah kecamatan Karanggeneng. ibu ketua DWP juga membagikan kalender tahun 2025 kepada anggota DWP kecamatan Karanggeneng. terakhir rapat pleno DWP kecamatan Karanggeneng ditutup dengan kegiatan foto bersama dan ramah tamah.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
73617-01-2025Pertemuan rutin Rapat Pleno PKK Dan DWP Persatuan kecamatan sambeng tahun 2025 hari kamis telah di laksanakan Rapat rutin di Kantor kecamatan sambeng kabupaten lamongan Rapat ini di selenggarakan setiap bulan sekali rapat inidi pimpi oleh Ibu ketua Tim penggerak PKK dan DWP Kecamatan yaitu Ibu Puji suprihatin sukur yang di ikuti oleh Ibu pengurus Kecamatan dan Pokja I- Pokja IV dan Ibu ketua Tim penggerak pkk desa Se-Kecamatan sambeng dan sekretaris desa /pengurus desa. dengan acara rapat rutinan Rapat pleno pkk dan dwp ini Bu camat bisa menyampaikan Hasil pleno PKK dari Kabupaten yang di sampaikan langsung ke desa melalui pleno ibu ketua Tim penggerak pkk Desa/ Ibu Kades.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
73717-01-2025Rapat pleno TP.PKK dan DWP Kecamatan Ngimbang telah berlangsung hari ini, Jum'at (17/01) di Balai Desa Sendangrejo. Kami membahas program kerja untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Terima kasih kepada semua yang hadir dan berkontribusi. Mari kita terus bekerja sama untuk memajukan TP.PKK Kecamatan Ngimbang.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
73813-01-2025Pada hari Senin tanggal 13 Januari 2025 pukul 08:00 WIB s/d 12:00 WIB bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan telah dilaksanakan pertemuan rutin “Rapat Pleno TP PKK Dan DWP”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ny. M. S. Heruwidi selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan bersama Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Ny. Suryani Indarti, dengan memakai pakaian Seragam Dharma Wanita. Acara pertemuan diawali dengan menyanyikan lagu Mars DWP, Hymne Dharma Wanita Persatuan dan Mars Lamongan. Selanjutnya sambutan yang disampaikan oleh Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan, dengan isi sambutan sebagai berikut : 1. Mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan OPD dan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kecamatan yang telah mensukseskan acara peringatan Hari Ibu dan HUT DWP yang dilaksanakan pada bulan Desember 2024 kemarin. 2. Sesuai petunjuk dari Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa timur, untuk tahun 2025 sudah tidak perlu mengumpulkan laporan fisik (hardcopy) LPPK kartena sudah dilaporkan melalui e-reporting. Untuk pelaporan program kerja berupa hardcopy tetap dikumpulkan hardcopy ke Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. 3. Pelaporan e-reporting agar lebih ditingkatkan lagi, dengan ketentuan penulisan keterangan program dengan formula DWP (Data,What, When, Who dan Public) dengan minimal 100 kata. 4. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan akan mengupayakan untuk tetap ada lomba e-reporting setiap tahunnya, dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas dan meningkatkan semangat bagi DWP OPD dan DWP Kecamatan untuk menginput kegiatannya di e-reporting. Kegiatan Rapat Pleno TP PKK Dan DWP Kabupaten Lamongan berjalan lancar.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS PERHUBUNGAN
73915-01-2025Pertemuan rutin Dharmawanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan pada tanggal 15 Januari 2025 bertempat di Ruang Pertemuan Chandra Kirana Dinas PPPA dihadiri oleh Ibu Pembina dan Ibu Ketua serta Ibu-ibu anggota lainnya. Pengisi acara pada acara tersebut adalah Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak yang menampilkan kreasi bolu kukus pisang.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
74013-01-2025Kegiatan Pelaksanaan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 Januari 2025 pukul 08.00 WIB di tempat Pendopo Lokotantra Kabupaten Lamongan Pakaian Seragam Dharma Wanita Persatuan perihal Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Puji Dariani Nalikan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan Inu Anis Kartika Wati Yuhronur Efendi
Hasil Rapat :
1. Terima kasih atas partisipasi ibu-ibu dalam rangkaian kegiatan HUT DWP ke-25 berkat kerjasama ibu-ibu sekalian peringatan HUT DWP dapat berjalan dengan lancar sukses dan meriah
2. Untuk tahun 2025 sesuai petunjuk dari Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur, sudah tidak perlu untuk mengumpulkan hard copy LPPK karena sudah dilaporkan melalui E-Reporting dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan sudah mulai tahun 2024. Jadi dimohon agar DWP Dinas maupun Kecamatan lebih rajin dan disiplin dalam pelaporan kegiatan karena sudah dimudahkan dalam pelaporan kegiatan
3. Untuk pelaporan program kerja tahun 2025 tetap disetorkan ke Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan berupa hard copy
4. Setiap tahun Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menugaskan untuk mengadakan lomba E-Repoting sebagai bentuk apresiasi semangat DWP OPD dalam pelaporan E-Reporting
Demikian Pertemuan Pleno yang dilaksanakan di Pendopo Lokotantra Kabupaten Lamongan, semoga pertemuan ini membawa manfaat
Aamiin Yaa Rabbal'Aalamin
Program: Rapat
Pelaksana: RSUD KARANGKEMBANG
74113-01-2025Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan yang diadakan setiap satu bulan sekali diadakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pertemuan pertama di tahun 2025 ini diadakan pada hari Senin, 13 Januari 2025 dihadiri oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan yakni Ny. Anis Kartika Yuhronur Effendi. Turut hadir Ibu Aily Umamah Sutaji, selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo; Ibu Sekretaris PKK Kecamatan Modo Ibu Nurul Idza Puji Astutik, S.E; Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan; Ibu-ibu Pengurus TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan; Ibu-ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan OPD se-Kabupaten Lamongan; Ibu-ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan se-Kabupaten Lamongan; Pada kesempatan ini Ibu Anis Kartika Yuhronur Effendi menyampaikan beberapa program TP PKK Tahun 2025 dan menghimbau kepada TP PKK kecamatan se-kabupaten Lamongan untuk membuat rencana program kegiatan tahun 2025. Pada tahun ini program-program PKK lebih difokuskan untuk meningkatkan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan anak terutama bagi penyandang difable. Selain pengembangan UMKM desa diharapkan untuk sektor pariwisata juga mengalami hal yang sama. Pengembangan UMKM dan pariwisata diharapkan akan berdampak pada meningkatnya lapangan kerja yang berkualitas agar angka pengangguran berkurang. Untuk mengurangi angka stunting TP PKK bekerjasama dengan Dinas PU Cipta karya dan pemukiman melaksanakan kegiatan pembuatan jamban dan bedah rumah. Pembuatan jamban sebanyak 315 unit dan bedah rumah sebanyak 15 rumah dari kecamatan. Program jamban sehat dalam rangka pencegahan stunting bertujuan untuk meningkatkan sanitasi masyarakat dan mendorong pola hidup sehat. Sambutan selanjutnya oleh Ibu Puji Dariyani Nalikan selaku ketua Dharma Wanita Persatuan memberikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan OPD dan Kecamatan se-kabupaten Lamongan dalam rangka memperingati hari ibu dan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan. Ibu Puji juga menginformasikan lebih lanjut mengenai laporan dan E-Reporting, Dimana untuk saat ini tidak perlu lagi mengumpulkan laporan fisik LPPK dikarekan sudah terekam di e-reporting, sehingga diharapkan kepada ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan OPD dan Kecamatan se-kabupaten Lamongan untuk melaporkan setiap kegiatan Dharma Wanita Persatuan yang diadakan, kemudian dilaporkan di E-Reporting. Diharapkan agar Dharma Wanita Persatun dinas maupun kecamatan lebih rajin dan disiplin dalam pelaporan kegiatan melalui E-Reporting. Untuk tahun ini harus lebih ditingkatkan dan rencannya mulai tahun ini akan terus diadakan lomba pelaporan E-Reporting tiap tahunnya. Pelaporan program kerja tahun 2025 tetap disetorkan hardcopy ke pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN MODO
74213-01-2025pada hari/tanggal, Senin 13 Januari 2025 Pukul 08.00 - 11.00 diadakan Rapat Pleno yang bertempat di Pendopo Lokatatra Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan dan Ibu Ketua Dharmawanita Persartuan Kabupaten Lamongan dan Ibu - Ibu Pengurus beserta Anggota Dharmawanita Seluruh OPD Kecamatan Lamongan dan PKK se Kecamatan Lamongan, berikut rincian acara : 1. Sambutan Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Lamongan dan Ibu Ketua Dharmawanita Kecamatan Lamongan a. ibu ketua menyampaikan bahwa Laporan akhir tahun sudah tidak perlu mengirimkan Hard Copy maupun Soft Copy karena sudah dilaporan melalui E Reporting. b. untuk program kerja tetap membuat dan di setor menggunakan Hard Copy dan dikirimkan ke Dharmawanita Kabupaten; c. Ibu Ketua juga menyampaikan bahwa lomba e reporting akan terus diadakan atau dilaksanakan. 2. Arisan, Doorprize, dan lain-lain.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
74313-01-2025Rapat Pleno TP PKK dan DWP. Hari / Tanggal : Senin , 13 Januari 2025 Pukul : 08.00 WIB Tempat : Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan Rapat diwakili oleh Ibu Ketua DWP Ny. Rahendra dan Sekretaris Ny. Azit. Hasil pleno Ibu Ketua DWP Kabupaten yaitu : 1. Ucapan terimakasih atas partisipasi dalam HUT DWP & peringatan hari ibu pada bulan desember 2024, acara meriah dan banyak penampilan yang ditampilkan. 2. Untuk pelaporan kegiatan DWP tidak boleh lagi mengumpulkan laporan kegiata hardcopy, tapi harus di input di e-reporting. Pelaporan program kerja 2025 dimohon hardcopynya di laporkan ke DWP Kabupaten. 3. Penilaian e-reporting akan terus dilakukan, jadi diharapkan untuk tertib melaporkan setiap kegiatan, sesuai dengan didapatkan di pelatihan. 4. Iuran tahnan DWP (20%) yang belum setor segera disetorkan. Disesuaikan dengan jumlah anggotanya. Dinas PKH sudah setor.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
74413-01-2025RAPAT PLENO DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN LAMONGAN Dharma Wanita Persatuan , Tim Penggerak PKK Kabupaten dan kecamatan nampak begitu bersemangat hadir pada acara Rapat Pleno bertempat di Pendopo Kabupaten Lamongan di Hadiri Ibu Hj. Anis Yuhronur Efendi, S.Kep., Ners., M.EK, selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan , Ketua Organisasi Perempuan, dan Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Kabupaten Lamongan, Ibu – Ibu Pengurus TP PKK dan Ibu- Ibu Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamongan, Ibu- Ibu Ketua Unit unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan OPD Se Kabupaten Lamongan, Ibu- Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan keluarga kecamatan Se Kabupaten Lamongan dan ibu-ibu yang mewakili , acara pertemuan pleno tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan dharma wanita persatuan se kabupaten lamongan Alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar. Dharma Wanita Kabupaten Lamongan tidak di minta oleh Dharma Wanita Propinsi Jawa Timur mengumpulkan hardcopy LPPK , karena sudah melaporkan melalui e-reporting pada tahun 2024. Tingkatkan lagi Dharma Wanita Persatuan dinas maupun kecamatan lebih rajin dan disiplin dalam pelaporan kegiatan karna sudah dimudahkan dalam pelaporan kegiatan diantaranya ; 1) untuk pelaporan program kerja tahun 2025 tetap di setorkan ke dharma wanita persatuan kab. lamongaan berupa hard copy ; 2) setiap tahun dwp kab. lamongan mengusahkan untuk mengadakan lomba e-reporting sebagai bentuk apresiasi semangat dwp opd dalam pelaporan e-reporting ; 3) untuk opd yang belum setor iuran tahunan 2024 sebesar 20 % agar segera setor karna sudah diberikan surat pemberitahuan jauh hari terkait ini masih ada dinas yang belum bayar, Semoga Kegiatan Rapat Pleno Bulan depan lebih baik lagi
Program: Rapat
Pelaksana: INSPEKTORAT
74504-01-2025Alumni Gathering Dies Natalis FKH UNAIR. Gathering alumni ini diwakili oleh Ibu Ketua DWP Dinas PKH Ny, Rahendra pada Hari Sabtu, 4 Desember 2025 pukul 08.00 di Kampus C FKH UNAIR Surabaya. Ny. Rahendra adalah alumni angkatan 1993 dan pada angkatan tersebut dihadiri 10 orang. Maksud Acara Alumni Gathering (Reuni) ini diharapkan menjadi momentum terciptanya penguatan peran Alumni melalui Satria Airlangga Veteriner (SAGAVET) yang selalu ada untuk membersamai, peduli dan berbagi terhadap sesama Alumni tanpa mengenal batasan kelulusan, serta memberikan kontribusi kepada kampus, mahasiswa aktif dan masyarakat. Kegiatan ini ditujukan pada kebersamaan dan kesatuan para Alumni dari berbagai tahun lulusan untuk mewujudkan Visi dan Misi FKH Unair. Alumni Gathering merupakan wadah mempertemukan dan mempersatukan Alumni untuk bangkit dan membuat gerakan secara kolektif serta berkesinambungan untuk kedepannya. Tujuan acara ini adalah: - Memberikan sarana pertemuan kepada Alumni untuk Nostalgia bersama. - Mempererat Silaturahmi antara Alumni, Antar Angkatan, Antar Generasi, dan Beserta Keluarga. - Sebagai salah satu sarana untuk merumuskan bentuk kontribusi positif bagi kebaikan dan kemajuan sesama alumni melalui SAGAVET. - Membuka ruang untuk saling berbagi, bekerjasama , dan membantu sama lain dalam berbagai hal - Menggalang potensi dan komitmen untuk turut serta mendukung kegiatan positif yang akan di adakan oleh sekolah maupun alumni. - Sebagai bentuk Apresiasi dan penghargaan serta terimakasih kepada Dosen.
Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
74613-01-2025Pleno Dharma Wanita, dilaksankan pada hari Senin tanggal 13 Januari 2025, bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada pukul 08.00 Wib. Acara di hadiri oleh ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartika Yuhronur Effendi, S.Kep.Ners., M.EK. dan Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan. beserta anggota pengurus PKK dan DWP serta Ibu - Ibu Ketua OPD dan Kecamatan. Ibu Ketua TP PKK mengucapkan selamat Tahun Baru 2025 , semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik, tahun 2024 hal - hal yang baik kita lanjutkan dan hal - hal yang kurang baik kita tinggalkan. Tahun baru menjadi semangat baru. Untuk program kerja Tahun 2025 diharapkan Ketua TP PKK Kecamatan untuk segera membuatnya, kemudian untuk tahun ini TP PKK membuat kalender tahun 2025 yang sudah bisa diambil dikantor PKK Kabupaten Lamongan mulai tanggal 16 Januari 2025. Ibu Ketua TP PKK menyampaikan informasi pelayanan terkait administrasi kependudukan. Kemudian paparan tentang produk unggulan untuk periode pertama sudah selesai dan untuk periode selanjutnya Ketua TP PKK Kecamtan tetap memberikan paparan tetapi tidak hanya mengenai makanan saja, paparan dapat ditambahkan dengan tempat wisata , garmen, tas, sepatu dan unggulan lainnya. Disampaikan juga informasi dan visi misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Terkait informasi Posyandu, berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 Posyandu mengalami transformasi sehingga yang semula hanya menangani bidang kesehatan saja maka kedepannya Posyandu dapat bergerak untuk melayani bidang SPM yaitu : Pendidikan , Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan masyarakat dan sosial. Kemudian Ibu Ketua menyampaikan tentang kegiatan stunting , hendaknya ketua TP PKK Kecamatan untuk selalu memantau kondisi stunting diwilayahnya, jangan sampai kondisi yang sudah baik ini kita lengah sehingga bisa meningkat kembali. Setelah sambutan dari Ibu Ketua TP PKK dilanjutkan sambutan oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Lamongan. Ibu Ketua DWP menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada anggota DWP OPD maupun Kecamatan atas partisipasinya dalam HUT DWP Ke-25 kemudian Ibu Ketua menyampaikan untuk saat ini setiap OPD maupun Kecamatan tidak perlu mengumpulkan pelaporan kegiatan tahunan DWP karena sudah dilaporkan melalui E-Reporting DWP. Sedang untuk program kerja DWP tetap dilaporkan berupa Hard Copy setiap tahunnya. Untuk tahun - tahun mendatang DWP Kabupaten tetap mengadakan lomba E-Reporting yang terbaik se-OPD dan Kecamatan , serta tentunya jangan lupa untuk selalu membayar iuran tahunan sebesar 20% disekretariat DWP Kabupaten Lamongan.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
74713-01-2025Menghadiri Pleno Dharma Wanita Persatuan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan bertempat di pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan pada hari Senin tanggal 13 Januari 2025. Didalam proses acara yang pertama pembukaan kemudian menyanyikan lagu mars Lamongan dan Mars Dharma Wanita dilanjutkan dengan doa dan sambutan dari Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan : Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan menyampaikan : 1. Terimakasih atas partisipasi ibu - ibu dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke - 25, berkat kerjasama ibu - ibu sekalian peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan dapat berjalan dengan lancar, sukses dan meriah. 2. Untuk Tahun 2025 sesuai petunjuk dari Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur, sudah tidak perlu untuk mengumpulkan hardcopy LPPK karena sudah dilaporkan melalui e - reporting dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan sudah mulai tahun 2024. Jadi dimohon agar Dharma Wanita Persatuan Dinas maupun Kecamatan lebih rajin dan disiplin dalam pelaporan kegiatan karena sudah dimudahkan dalam pelaporan kegiatan. 3. Untuk pelaporan program kerja tahun 2025 tetap disetorkan ke Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan berupa hard copy. 4. Setiap tahun Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengusahakan untuk mengadakan lomba e - reporting sebagai bentuk apresisi semangat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan OPD dalam pelaporan e - reporting. 5. Untuk OPD yang belum setor iuran tahunan 2024 sebesar 20 % agar segera setor karena sudah diberikan surat pemberitahuan jauh hari terkait ini. Demikian sambutan yang disampaikan, kurang lebih mohon maaf. Setelah sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan dilakukan pembacaan pembagian tugas untuk MC, Birama dan Doa dari kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan. Acara selesai bisa membeli jajanan UMKM yang ada dilokasi ruangan pendopo Lokantantra.
Program: Rapat
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
74813-01-2025Pada tanggal 13 Januari 2025, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menggelar Rapat Pleno yang dihadiri oleh anggota dan pengurus organisasi. Rapat pleno tersebut berlangsung di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, dimulai pukul 08.00 WIB - 11.00 WIB.
Pada rapat pleno kali ini, yang hadir dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan yaitu Ibu Endah Ismawati S. Widodo selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan dan Ibu Fitri Rahma Yunita selaku Sekretaris.
Rapat pleno ini dibuka oleh Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, yang menyambut hanggat seluruh peserta. Dalam sambutannya tersebut, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan menyampaikan pentingnya sinergi dan kerjasama antar anggota untuk meningkatkan kualitas dan dampak kegiatan Dharma Wanita Persatuan di masyarakat.
Acara inti rapat pleno meliputi:
Agenda rapat:
1. Pembacaan notulen rapat sebelumnya
2. Laporan kegiatan tahun 2024 dan program kerja Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan tahun 2025
3. penyampaian hasil lomba e reporting dalam rangka memperingati HUT DWP tahun kemarin.
Hasil rapat pleno hari ini yaitu:
Rapat berlangsung dinamis dengan diskusi aktif dari peserta. Beberapa poin penting yang disepakati yaitu:
1. Dharma Wanita Persatuan Perangkat daerah harus lebih rajin melakukan pelaporan kegiatan melalui e reporting
2. Pelaporan program kerja tetap dilaporkan ke Dharma Wanita Persatuan Kabupaten berupa Hardcopy
3. Iuran tahunan Dharma Wanita Persatuan sebesar 20% disesuaikan dengan jumlah anggota yang ada.
Rapat pleno Dharma wanita Persatuan Kabupaten Lamongan ditutup dengan harapan untuk terus meningkatkan kontribusi organisasi dalam masyarakat.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
74913-01-2025senin, 12 Januari 2025 kegiatan rutin rapat pleno PKK dan Dharam Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dipimpin oleh Ibu Ketua TP. PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Efendi (Bu Yes) dan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani M. Nalikan yang dihadiri oleh anggota - anggota TP.PKK dan DWP dari Kecamatan se-Kabupaten Lamongan dan OPD se-Kabupaten Lamongan, dalam hal ini ibu Ketua TP.PKK Kabupaten Lamongan membahas tentang program kerja awal tahun 2025 baik dari PKK dan DWP yang ada di wilayah kerja masing masing dalam rapat ini Kecamatan Deket hadiri Oleh Ibu Ketua TP. PKK Kecamatan Deket Ibu Nurul Qomariyah Arif Bakhtiar dan Ibu Sekretaris Camat Ibu Nur Aini Zainal Arifin dan Sekretaris PKK Kecamatan Ria Ayu Budiarti
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN DEKET
75013-01-2025Pada hari Senin, 13 Januari 2025 bertempat di Pendopo Kabupaten Lamongan telah dilaksanakan Pertemuan Rutin Pleno. Pertemuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan kegiatan yang dilakukan Kabupaten oleh anggota DWP untuk membahas program kerja, merencanakan kegiatan, dan meningkatkan solidaritas. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan nasional serta masyarakat pada umumnya, melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota, untuk mendukung tercapainya tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam acara ini, dihadiri oleh 1. Ibu Eryn Dianto Hari Wibowo, selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan 2. Ibu Harum Istiana Irawati, selaku Ketua Bidang Sosial Budaya Dharma Wanita Persatuan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan 3. Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan 4. Ibu-Ibu Pengurus TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan 5. Ibu-Ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan OPD se-Kabupaten Lamongan 6. Ibu-Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan se-Kabupaten Lamongan Pertemuan kali ini, merupakan kegiatan pertama Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan di tahun 2025. Susunan acara pada Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan adalah pembukaan, menyanyikan lagu Mars PKK, Mars Dharma Wanita Persatuan dan lagu Mars Lamongan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Hj. Anis Kartika Yuhronur Efendi, S.Kep.Ners. Rapat Pleno dipimpin oleh Ibu Hj. Anis Kartika Yuhronur Efendi, S.Kep.Ners beliau mengimbau kepada ibu seluruh OPD untuk segera membuat program kerja tahun 2025. Pertemuan kali ini untuk tahun 2025 susuai petunjuk dari Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur bahwa sudah tidak perlu untuk mengumpulkan hardcopy LPKK karena sudah dilaporkan melalui E-reporting. Setiap tahun Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan lomba E-reporting sebagai bentuk apresiasi semangat Dharma Wanita Persatuan OPD dalam pelaporan E-reporting. Diharapkan agar Dharma Wanita Persatua dinas maupun kecamatan lebih rajin dan disiplin dalam pelaporan kegiatan karna sudah dimudahkan dalam pelaporan kegiatan E-Reporting tahun ini harus lebih ditingkatkan
Program: Rapat
Pelaksana: BADAN KESBANGPOL
75113-01-2025Pertemuan Rutin Pleno Dharmawanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 13 Januari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Pertemuan tersebut dihadiri oleh wakil dari semua OPD dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan, sedangkan dari Dinas Kesehatan kabupaten lamongan diwakili oleh Ibu Annisa Fitri Romadhona selaku Bendahara 1. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan sebagai berikut : Selamat tahun baru 2025, semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik, tahun 2024 hal – hal baik kita lanjutkan dan hal – hal yang kurang baik ditinggalkan. Tahun baru menjadi semangat baru. Perlu disampaikan Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Lamongan, Rata – rata pelayanan administrasi kependudukan yang ada di Kecamatan telah dilengkapi dengan infrastruktur yang cukup untuk dapat melayani masyarakat, meskipun masih dijumpai banyak hambatan/kendala dalam implementasinya antara lain : a. Peralatan yang ada sudah terlalu tua sejak tahun 2011 dan 2015, sehingga menyebabkan kurang lancarnya proses operasional dalam melayani masyarakat, b. Hamper 50% peralatan yang ada dalam kondisi rusak sehingga dalam menggunkan peralatan dengan bergantian agar pelayanan tetap bisa terlayani, c. Dengan adanya bergantian petugas layanan baru, sehingga kurang memahami dalam menerapkan dengan benar tata cara dan persyaratan pendaftaran penduduk dan catatan sipil, d. Kurang perhatian petugas layanan dalam perawatan kebersihan peralatan utamnya terhadap alat cetak KTP elektronik di Kecamatan, Untuk diketahui bersama bahwa Kabinet Merah Putih Periode 2024 – 2029 memiliki Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang memiliki 8 Misi Asta Cita sebagai berikut : a. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). b. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. c. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. d. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. e. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. f. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. g. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. h. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 Posyandu mengalami transformasi sehingga yang semula hanya menangani bidang Kesehatan saja maka kedepan Posyandu dapat bergerak untuk melayani 6 bidang SPM yaitu: a. Pendidikan, b. Kesehatan, c. Pekerjaan Umum, d. Perumahan Rakyat, e. Ketentraman, f. Ketertiban Umum, g. Perlindungan Masyarakat, h. Sosial. Oleh karena itu dalam rangka mendukung Pemerintah, perlu melakukan penguatan dan penyesuaian kegiatan posyandu yang telah bertransformasi tersebut. Stunting di Kabupaten Lamongan mengalami penurunan yang signifikan dimana berdasarkan SKI semula 27,5% menjadi 9,4%, mudah – mudahan tahun 2024 jadi menurun lagi karena kita berharap Kabupaten Lamongan menjadi zero stunting, kami mohon kepada Ketua TP PKK Kecamatan untuk selalu memantau kondisi stunting diwilayahnya jangan sampai kondisi yang sudah baik ini kita lengah sehingga bisa meningkat kembali. 4. Materi tentang Stunting, 5. Pembagian Doorprize, 6. Arisan, 7. Foto bersama, 8. Doa penutup. Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan pada anak yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata untuk usianya. Masalah ini bukan hanya soal ukuran fisik, tetapi juga mencerminkan adanya hambatan dalam perkembangan otak, sistem imun, dan kesehatan anak secara keseluruhan. Stunting menjadi indikator penting dari kekurangan gizi kronis yang dialami anak dalam periode kritis 1.000 hari pertama kehidupan—mulai dari masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Penyebab Stunting Stunting sering kali disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk: Asupan Gizi yang Tidak Memadai, Kekurangan nutrisi penting seperti protein, zat besi, zinc, dan vitamin A selama kehamilan dan masa awal kehidupan anak. Polusi dan Sanitasi yang Buruk, Kondisi lingkungan yang tidak bersih, seperti kurangnya akses ke air bersih dan fasilitas sanitasi, dapat meningkatkan risiko infeksi yang mengganggu penyerapan nutrisi. Penyakit Berulang, Infeksi seperti diare dan pneumonia yang sering terjadi dapat menghambat pertumbuhan anak. Kurangnya Pengetahuan Orang Tua, Ketidaktahuan orang tua tentang pentingnya gizi, pola asuh yang benar, dan praktik kesehatan selama masa kehamilan dan menyusui turut berkontribusi pada masalah stunting. Dampak Stunting Stunting memiliki dampak jangka panjang yang serius, antara lain: Kognitif: Anak dengan stunting cenderung memiliki kemampuan belajar yang lebih rendah, yang dapat memengaruhi prestasi akademik dan karier di masa depan. Kesehatan: Anak stunting lebih rentan terhadap penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi saat dewasa. Ekonomi: Dalam jangka panjang, stunting dapat mengurangi produktivitas tenaga kerja, sehingga berdampak pada pembangunan ekonomi suatu negara. Upaya Pencegahan dan Penanganan Pencegahan stunting membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan keluarga. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah: Peningkatan Asupan Gizi, Memberikan makanan bergizi sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Pemberian ASI Eksklusif, Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama dan dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI) yang berkualitas. Peningkatan Akses Sanitasi dan Air Bersih, Memastikan ketersediaan air bersih dan fasilitas sanitasi untuk mencegah infeksi yang memengaruhi tumbuh kembang anak. Edukasi kepada Orang Tua, Memberikan pemahaman tentang pentingnya gizi, kesehatan, dan pola asuh anak yang tepat. Stunting bukan hanya masalah individu, melainkan juga tantangan nasional yang perlu ditangani dengan serius. Dengan kerja sama dan perhatian terhadap 1.000 hari pertama kehidupan anak, generasi yang lebih sehat dan cerdas dapat diwujudkan. Stunting adalah kondisi kegagalan pertumbuhan pada anak balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, serta faktor sosial ekonomi yang buruk. Stunting dapat menghambat perkembangan fisik dan kognitif anak, sehingga berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Kondisi ini merupakan masalah besar di berbagai negara, termasuk Indonesia, karena berpengaruh pada daya saing bangsa dalam jangka panjang. Stunting didefinisikan sebagai kondisi tinggi badan anak yang lebih rendah dari standar yang seharusnya berdasarkan umur, yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang adekuat dalam jangka waktu lama. Stunting biasanya diukur dengan indikator tinggi badan menurut umur (TB/U), dan seorang anak dikatakan mengalami stunting jika memiliki tinggi badan lebih dari dua deviasi standar di bawah median standar pertumbuhan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penyebab Stunting, Kekurangan Gizi Kekurangan asupan gizi pada ibu hamil dan anak pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah penyebab utama stunting. Pada masa kehamilan, ibu yang tidak mendapatkan gizi yang cukup dapat melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), yang berisiko mengalami stunting. Pada anak balita, asupan gizi yang tidak mencukupi akibat pola makan yang buruk juga memperburuk kondisi stunting. Infeksi Berulang, Infeksi yang sering terjadi, seperti diare dan infeksi saluran pernapasan, dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi dalam tubuh anak. Ketika anak mengalami infeksi berulang, tubuhnya akan mengutamakan pemulihan kesehatan daripada pertumbuhan fisik, yang dapat memperburuk kondisi stunting. Faktor Sosial Ekonomi, Keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan, sanitasi yang buruk, serta rendahnya tingkat pendidikan orang tua berperan besar dalam menyebabkan stunting. Masyarakat dengan tingkat ekonomi yang rendah sering kali tidak dapat menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak mereka. Kurangnya Akses Terhadap Layanan Kesehatan, Anak-anak yang tidak mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai, seperti imunisasi lengkap dan pengobatan untuk penyakit infeksi, lebih rentan mengalami stunting. Dampak Stunting, Dampak Fisik, Stunting dapat menghambat pertumbuhan fisik anak, menyebabkan tubuh yang lebih pendek dari anak seusianya. Selain itu, anak yang stunting cenderung memiliki kekuatan tubuh yang lebih lemah dan rentan terhadap berbagai penyakit. Dampak Kognitif, Anak yang mengalami stunting juga berisiko mengalami gangguan perkembangan otak yang berpengaruh pada kemampuan belajar dan kecerdasan mereka. Hal ini dapat mempengaruhi prestasi sekolah dan produktivitas di masa depan. Dampak Sosial dan Ekonomi, Stunting akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia, yang pada gilirannya akan mempengaruhi produktivitas nasional. Negara dengan angka stunting yang tinggi cenderung memiliki tingkat kemiskinan yang lebih tinggi dan kesulitan untuk mengembangkan potensi ekonominya. Penanggulangan Stunting, Peningkatan Gizi Ibu Hamil dan Anak Balita Salah satu langkah utama dalam mencegah stunting adalah dengan memastikan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup, termasuk suplemen zat besi dan asam folat. Selain itu, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dan makanan pendamping ASI yang bergizi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anak. Perbaikan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan, Penyediaan air bersih dan fasilitas sanitasi yang baik sangat penting untuk mencegah infeksi. Juga, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencuci tangan dan menjaga kebersihan dapat mengurangi angka infeksi yang berkontribusi pada stunting. Pemberdayaan Masyarakat dan Pendidikan, Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dan pemberian makanan yang bergizi bagi anak-anak dapat membantu mengurangi angka stunting. Program-program edukasi tentang pola makan sehat dan pencegahan penyakit juga penting untuk meningkatkan pemahaman orang tua. Akses Terhadap Layanan Kesehatan, Penyediaan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, seperti imunisasi yang lengkap dan pemeriksaan kesehatan berkala, dapat mengurangi angka stunting. Stunting merupakan masalah besar yang berdampak pada kesehatan dan perkembangan anak-anak, serta berpotensi merugikan masa depan bangsa. Oleh karena itu, penanggulangan stunting harus dilakukan melalui pendekatan yang komprehensif, melibatkan peningkatan gizi, akses terhadap layanan kesehatan, serta pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat menurunkan angka stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan produktif. Stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik pada anak-anak, yang umumnya diukur melalui tinggi badan yang lebih rendah dari standar usia mereka. Hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi jangka panjang, infeksi, atau masalah kesehatan lainnya yang memengaruhi tumbuh kembang anak. Stunting dapat mengarah pada dampak jangka panjang, seperti gangguan perkembangan otak, kemampuan belajar yang terbatas, serta peningkatan risiko penyakit kronis di masa dewasa. Oleh karena itu, pencegahan stunting menjadi penting untuk mendukung perkembangan fisik dan mental yang optimal pada anak.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
75213-01-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno mengikuti kegiatan Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 Bulan Januari Tahun 2025 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Penyelenggara Rapat Pleno ini adalah Bidang Sekretariat Dharma Wanita Kabupaten Lamongan. Rapat Pleno ini diadakan rutin setiap bulan dengan peserta Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Seluruh OPD Kabupaten Lamongan.
Kegiatan Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan diawali dengan menyanyikan lagu Hymne Dharma Wanita dan Lagu Mars Lamongan. Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di pimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK., dan didampingi oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan beserta jajaran pengurus TP PPK Kabupaten dan DWP Persatuan Kabupaten Lamongan.
Pada pertemuan ini Ibu Ketua TP PKK Ibu Anis Kartikawati Yuhronur Effendi S.Kep. Ners, MEK. menyampaikan beberapa hal yaitu :
1. Selamat tahun baru 2025, semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik, tahun 2024 hal – hal baik kita lanjutkan dan hal – hal yang kurang baik ditinggalkan. Tahun baru menjadi semangat baru.
2. Bulan ini adalah Rapat Pleno pertama setelah saya (Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan) cuti, terima kasih kepada TP PKK Kecamatan karena kegiatan TP PKK tetap berjalan.
3. Dihimbau kepada Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten segera membuat program kerja tahun 2025
4. Diinformasikan bahwa Kalender TP PKK Tahun 2025 sudah jadi, dapat diambil di Kantor PKK Kabupaten Lamongan mulai tanggal 16 Januari 2025, adapun biaya pengganti cetak selanjutnya akan diinformasikan
5. Perlu disampaikan Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Lamongan, Rata – rata pelayanan administrasi kependudukan yang ada di Kecamatan telah dilengkapi dengan infrastruktur yang cukup untuk dapat melayani masyarakat, meskipun masih dijumpai banyak hambatan/kendala dalam implementasinya antara lain :
a. Peralatan yang ada sudah terlalu tua sejak tahun 2011 dan 2015, sehingga menyebabkan kurang lancarnya proses operasional dalam melayani masyarakat
b. Hamper 50% peralatan yang ada dalam kondisi rusak sehingga dalam menggunkan peralatan dengan bergantian agar pelayanan tetap bisa terlayani
c. Dengan adanya bergantian petugas layanan baru, sehingga kurang memahami dalam menerapkan dengan benar tata cara dan persyaratan pendaftaran penduduk dan catatan sipil
d. Kurang perhatian petugas layanan dalam perawatan kebersihan peralatan utamnya terhadap alat cetak KTP elektronik di Kecamatan
6. Paparan produk unggulan periode pertama sudah selesai untuk Periode selanjutnya Ketua TP PKK Kecamatan tetap paparan, tetapi tidak hanya mengenai makanan saja, paparan dapat ditambahkan tempat wisata, garmen, tas, sepatu dan unggulan lainnya. Apabila di Kecamatan ada produk garmen maka saat pleno dapat dipamerkan dan dijual
7. Untuk diketahui bersama bahwa Kabinet Merah Putih Periode 2024 – 2029 memiliki Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang memiliki 8 Misi Asta Cita sebagai berikut : a. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). b. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan,energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
c. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
d. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
e. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
f. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
g. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
h. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.
10 program pokok PKK juga berpotensi berkontribusi dalam pencapaian Visi-Misi Presiden dan Wakil Presiden, yakni di visi 1,2,4,6,dan 8. Dibutuhkan penekanan konkrit yang dapat berjalan sesuai dengan asta cita tersebut dan bagaimanapun kontribusi TP PKK terhadap capaian tersebut perlu dukungan dan partisipasi dari seluruh jenjang mulai Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan maupun Lingkungan dan Dasa Wisma
8. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 Posyandu mengalami transformasi sehingga yang semula hanya menangani bidang Kesehatan saja maka kedepan Posyandu dapat bergerak untuk melayani 6 bidang SPM yaitu:
a. Pendidikan
b. Kesehatan
c. Pekerjaan Umum
d. Perumahan Rakyat
e. Ketentraman
f. Ketertiban Umum
g. Perlindungan Masyarakat
h. Sosial
Oleh karena itu dalam rangka mendukung Pemerintah, perlu melakukan penguatan dan penyesuaian kegiatan posyandu yang telah bertransformasi tersebut
9. Stunting di Kabupaten Lamongan mengalami penurunan yang signifikan dimana berdasarkan SKI semula 27,5% menjadi 9,4%, mudah – mudahan tahun 2024 jadi menurun lagi karena kita berharap Kabupaten Lamongan menjadi zero stunting, kami mohon kepada Ketua TP PKK Kecamatan untuk selalu memantau kondisi stunting diwilayahnya jangan sampai kondisi yang sudah baik ini kita lengah sehingga bisa meningkat kembali
Selanjutnya Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariyani Nalikan dalam sambutannya menyampaikan :
1. Terima kasih atas partisipasi ibu-ibu dalam rangkaian Kegiatan HUT DWP ke-25 yang kemarin telah dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2024 berjalan dengan lancar, sukses dan meriah berkat kerjasama semua ibu-ibu dengan berbagai penampilan mulai dari angklung, drama dan juga tari
2. Sesuai petunjuk dari Dharma Wanita Persatuan Provinsi jawa Timur bahwa mulai tahun ini laporan kegiatan cukup dengan mengisi/ mengupload laporan di E-reporting, sehingga tidak perlu mengirim laporan tahunan berupa hardcopy seperti biasanya. Selanjutnya dimohon kepada seluruh Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan di masing-masing OPD senantiasa mengingatkan operator masing-masing agar lebih rajin dan disiplin lagi dalam pengisian E-reporting
3. Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan di semua OPD se-Kabupaten Lamongan dimohon segera mengirimkan program Kerja tahun 2025
4. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan berencana akan mengadakan lomba E-reporting setiap tahunnya
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
75313-01-2025Senin, 13 Januari 2025 ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah menghadiri Pleno DWP dan TP. PKK Kabupaten Lamongan yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu ketua beserta sekretaris dwp OPD dan Kecamatan se Kabupaten Lamongan. Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan selaku ketua DWP Kab. Lamongan menyampaikan 1. Terima Kasih atas partisipasi Ibu2 pada kegiatan Hari Ibu 2024 2. Kegiatan selalu dilaporkan melalui E Reporting. Selamat kepada 6 terbaik OPD/Kecamatan Peraih Laporan E Reporting Terbaik 3. Pelaporan Program Kerja 2025 dilaporkan dikumpulkan ke DWP 4. E Reporting terus dilombakan
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
75410-01-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Paciran yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 10 Januari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Paciran, dengan peserta 39 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Paciran. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Kepala Puskesmas Paciran, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Paciran, 5. Laporan Keuangan, 6. Demo Kecantikan dari Klinik Natasha Gresik dalam rangka Hari Ibu, 7. Pembagian Doorprize, 8. Arisan, 9. Foto bersama, 10. Doa penutup. Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember. Hari ini didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi peran ibu dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa. Perayaan ini tidak hanya tentang menghargai peran ibu dalam keluarga, tetapi juga untuk mengenang perjuangan kaum perempuan dalam meraih kesetaraan hak. Hari Ibu di Indonesia pertama kali ditetapkan pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Tanggal 22 Desember dipilih untuk memperingati Kongres Perempuan Indonesia I yang diadakan pada tahun 1928 di Yogyakarta, sebuah tonggak penting dalam sejarah perjuangan perempuan Indonesia. Pada Hari Ibu, banyak orang menunjukkan cinta dan penghargaan kepada ibu mereka dengan memberikan hadiah, ucapan terima kasih, atau meluangkan waktu bersama. Perayaan ini juga menjadi momen untuk mengingat pentingnya peran perempuan dalam pembangunan masyarakat.Hari Ibu adalah peringatan yang dirayakan untuk menghormati dan menghargai peran seorang ibu dalam keluarga, masyarakat, dan negara. Di Indonesia, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember dan memiliki sejarah panjang yang penuh makna. Sejarah Hari Ibu di Indonesia, Hari Ibu di Indonesia berakar pada Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang diadakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini dihadiri oleh 30 organisasi perempuan dari berbagai daerah, yang bersatu untuk membahas isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender. Tanggal 22 Desember kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Makna Hari Ibu, Berbeda dengan perayaan "Mother’s Day" di negara-negara Barat yang lebih bersifat individual, Hari Ibu di Indonesia lebih menekankan pada peran perempuan secara kolektif, baik sebagai ibu rumah tangga maupun pilar utama dalam pembangunan bangsa. Hari ini menjadi momen untuk mengenang perjuangan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-hak mereka. Tradisi dan Perayaan, Perayaan Hari Ibu di Indonesia dapat beragam, mulai dari acara resmi seperti upacara bendera dan penghargaan kepada para ibu berprestasi, hingga aktivitas yang lebih sederhana seperti memberikan bunga, kartu ucapan, atau hadiah kepada ibu. Banyak sekolah, organisasi, dan komunitas yang mengadakan acara khusus seperti lomba memasak, seminar tentang peran perempuan, atau kegiatan sosial. Refleksi pada Hari Ibu, Hari Ibu bukan hanya tentang menghormati seorang ibu secara pribadi, tetapi juga tentang merenungkan kontribusi besar perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan penghargaan terhadap peran mereka di semua sektor. Hari Ibu adalah momen yang mengingatkan kita semua akan kasih sayang, pengorbanan, dan kekuatan seorang ibu, serta pentingnya mendukung perempuan untuk terus berkontribusi dalam membangun keluarga dan masyarakat yang lebih baik. Berikut adalah narasi lengkap tentang kecantikan yang dapat menggambarkan keindahan secara luas dan mendalam: Kecantikan: Sebuah Perspektif Holistik, Kecantikan adalah manifestasi keindahan yang terletak dalam berbagai dimensi kehidupan. Ia tidak hanya terpancar dari fisik semata, tetapi juga dari jiwa, perilaku, dan bagaimana seseorang membawa dirinya di hadapan dunia. Dalam setiap aspek, kecantikan memiliki makna dan bentuknya sendiri, yang terkadang tak dapat dijelaskan dengan kata-kata, tetapi terasa dalam hati. Secara fisik, kecantikan sering kali didefinisikan oleh harmoni dan proporsi. Namun, standar kecantikan ini bersifat relatif, berubah seiring waktu dan budaya. Di satu tempat, kulit yang cerah mungkin dianggap menawan, sementara di tempat lain, kulit yang gelap dan bercahaya adalah simbol pesona. Bentuk tubuh, raut wajah, dan keunikan fitur manusia mencerminkan keberagaman dunia yang indah. Namun, kecantikan sejati melampaui fisik. Ia hidup dalam kehangatan senyuman, ketulusan hati, dan sikap penuh kasih terhadap sesama. Seseorang yang memperlakukan orang lain dengan kebaikan dan empati memancarkan aura kecantikan yang tak bisa dilihat mata, tetapi dirasakan oleh jiwa. Dalam kebaikan itu, ada kekuatan untuk menyentuh hati dan mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik. Selain itu, kecantikan juga terletak pada keberanian dan autentisitas. Ketika seseorang berani menunjukkan dirinya apa adanya, menerima kelebihan dan kekurangan mereka tanpa topeng, mereka menjadi inspirasi bagi orang lain. Autentisitas ini adalah bentuk kecantikan yang mendalam, karena ia mengajarkan kita untuk mencintai diri sendiri dan orang lain apa adanya. Dalam seni, alam, dan kehidupan sehari-hari, kecantikan hadir sebagai sumber inspirasi. Langit yang berwarna oranye saat matahari terbenam, harmoni nada dalam sebuah lagu, hingga tawa anak kecil yang murni adalah pengingat bahwa keindahan selalu ada di sekitar kita. Ia mengundang kita untuk bersyukur, menghargai momen-momen kecil, dan menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Pada akhirnya, kecantikan adalah perjalanan, bukan tujuan. Ia tumbuh seiring dengan bagaimana kita merawat diri, menjaga hubungan, dan menemukan makna dalam hidup. Ketika kita mampu melihat kecantikan dalam diri sendiri dan orang lain, dunia ini akan terasa lebih cerah, lebih hangat, dan lebih penuh cinta. Cream kecantikan adalah produk perawatan kulit yang dirancang untuk memperbaiki, melindungi, atau mempercantik kulit. Cream ini biasanya mengandung berbagai bahan aktif yang diformulasikan untuk tujuan tertentu, seperti melembapkan, mencerahkan, mengurangi jerawat, atau melawan tanda-tanda penuaan. Jenis-jenis Cream Kecantikan : Moisturizer (Pelembap), Digunakan untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering. Cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering. Whitening/Brightening Cream, Diformulasikan untuk mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi seperti noda hitam atau bekas jerawat. Anti-Aging Cream, Mengandung bahan seperti retinol, kolagen, atau asam hialuronat untuk mengurangi garis halus, kerutan, dan tanda penuaan lainnya. Sunblock/Sunscreen, Memberikan perlindungan terhadap sinar UV yang dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini atau kanker kulit. Cream untuk Kulit Berjerawat, Biasanya mengandung bahan seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, atau tea tree oil untuk mengatasi jerawat dan mengontrol produksi minyak. Cream Malam (Night Cream), Dirancang untuk digunakan pada malam hari untuk membantu regenerasi kulit saat tidur. Tips Memilih Cream Kecantikan, Kenali Jenis Kulit Anda: Apakah kulit Anda berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif? Periksa Kandungan: Hindari bahan yang dapat menyebabkan iritasi, seperti paraben atau pewangi, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif. Sesuaikan dengan Kebutuhan: Pilih produk yang sesuai dengan masalah kulit yang ingin Anda atasi, seperti jerawat, kusam, atau penuaan. Uji Coba: Sebelum menggunakan secara luas, coba aplikasikan sedikit di area kecil untuk memastikan tidak ada reaksi alergi. Konsultasi dengan Ahli: Jika ragu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk rekomendasi yang sesuai. Perhatikan Penggunaan, Gunakan sesuai petunjuk pada kemasan. Bersihkan wajah sebelum mengaplikasikan cream. Jangan mencampur terlalu banyak produk perawatan kulit sekaligus untuk menghindari iritasi. Kulit adalah cerminan kesehatan tubuh kita. Merawat kulit dengan baik bukan hanya soal kecantikan, tetapi juga tentang menjaga kesehatan. Skincare yang sehat adalah perawatan yang mengutamakan kebutuhan kulit, menggunakan bahan-bahan yang aman, dan mendukung regenerasi alami kulit. Pentingnya Memilih Skincare yang Tepat Setiap kulit memiliki karakteristik yang unik. Mulai dari kulit kering, berminyak, sensitif, hingga kombinasi, kebutuhan perawatan setiap jenis kulit berbeda-beda. Memilih skincare yang sesuai dengan jenis kulit Anda adalah langkah pertama menuju kulit sehat. Hindari produk yang mengandung bahan berbahaya seperti paraben, alkohol berlebih, atau pewarna sintetis yang dapat merusak lapisan pelindung kulit. Kandungan yang Harus Diperhatikan Hyaluronic Acid: Membantu menjaga kelembapan kulit. Vitamin C: Meningkatkan produksi kolagen dan mencerahkan kulit. Niacinamide: Mengurangi kemerahan dan memperbaiki tekstur kulit. Sunscreen: Melindungi kulit dari sinar UV yang merusak. Rutinitas Skincare Sehat Membersihkan: Gunakan pembersih lembut yang tidak merusak keseimbangan pH kulit. Melembapkan: Pilih pelembap yang menghidrasi tanpa menyumbat pori-pori. Melindungi: Jangan lupa menggunakan sunscreen setiap hari, bahkan saat cuaca mendung. Nutrisi Tambahan: Gunakan serum atau masker sesuai kebutuhan kulit Anda. Pola Hidup Sehat untuk Kulit yang Lebih Baik Skincare dari luar saja tidak cukup. Pola makan sehat, minum cukup air, tidur yang cukup, dan mengelola stres adalah kunci untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Merawat kulit adalah bentuk cinta terhadap diri sendiri. Dengan menggunakan produk yang tepat, memperhatikan kandungan bahan, dan menjalani gaya hidup sehat, Anda tidak hanya mendapatkan kulit yang lebih cantik, tetapi juga kulit yang lebih sehat dan kuat. Produk perawatan kulit wajah dari Natasha Skin Care cukup populer di Indonesia. Natasha menyediakan berbagai jenis krim untuk perawatan kulit, seperti: Natasha Brightening Series, Dirancang untuk mencerahkan kulit. Biasanya terdiri dari krim pagi (day cream) dan krim malam (night cream). Natasha Acne Series, Untuk kulit berjerawat, membantu mengurangi peradangan dan mencegah jerawat baru. Natasha Anti-Aging Series, Difokuskan pada perawatan kulit untuk mengurangi tanda-tanda penuaan. Natasha Hydrating Series, Untuk kulit kering, memberikan kelembapan ekstra. Natasha sering merekomendasikan konsultasi terlebih dahulu di kliniknya agar produk yang digunakan sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Hal ini karena beberapa produknya mengandung bahan aktif yang memerlukan pengawasan untuk memastikan keamanan dan efektivitas. Jika Anda tertarik, Anda dapat mengunjungi klinik Natasha terdekat atau situs resminya untuk informasi lebih lanjut. Apakah Anda ingin mengetahui detail tentang jenis produk tertentu.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
75513-01-2025Rapat Pleno PKK dan DWP Kabupaten Lamongan, Senin (13/01). Pada kesempatan hari ini Rapat Pleno dipimpin oleh Ibu Hj.Anis Kartika Yuhronur Efendi, S.Kep.Ners beliau menghimbau kepada Ibu Keria TP.PKK Kecamatan segera membuat program kerja tahun 2025. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa Stunting di Kabupaten Lamongan telah mengalami penurunan yang signifikan,dimana berdasarkan SKI semula 27,5% menjadi 9,4% mudah-mudahan tahun 2025 menurun kembali sehingga Kabupaten Lamongan menjadi zero Stunting.
Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGIMBANG
75613-01-2025UNTUK TAHUN 2025 SESUAI PETUNJUK DARI DHARMA WANITA PERSATUAN PROVINSI JAWA TIMUR, SUDAH TIDAK PERLU UNTUK MENGUMPULKAN HARDCOPY LPPK KARNA SUDAH DILAPORKAN MELALUI E-REPORTING, DAN DWP KAB. LAMONGAN SUDAH MULAI TAHUN 2024. JADI DIMOHON AGAR DWP DINAS MAUPUN KECAMATAN LEBIH RAJIN DAN DISIPLIN DALAM PELAPORAN KEGIATAN KARNA SUDAH DIMUDAHKAN DALAM PELAPORAN KEGIATAN ; 3) UNTUK PELAPORAN PROGRAM KERJA TAHUN 2025 TETAP DI SETORKAN KE DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. LAMONGAAN BERUPA HARD COPY ; 4) SETIAP TAHUN DWP KAB. LAMONGAN MENGUSAHKAN UNTUK MENGADAKAN LOMBA E-REPORTING SEBAGAI BENTUK APRESIASI SEMANGAT DWP OPD DALAM PELAPORAN E-REPORTING ;
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
75703-01-2025Lamongan, 3 Januari 2025 – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan turut hadir dalam upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kemenag RI yang digelar di MTsN 1 Lamongan, pada Jumat (3/01/2025). Upacara tersebut dihadiri oleh hampir seribu Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kemenag Lamongan. Dengan mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, peringatan HAB ke-79 kali ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan umat dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Tema ini juga merefleksikan makna Hari Amal Bhakti yang diambil dari sikap rendah hati dan pengabdian luar biasa para pendahulu bangsa dalam memaknai keberadaan Kemenag. Sebagai bagian dari Kemenag, DWP Kemenag Lamongan merasa sangat bangga dapat ikut serta dalam upacara ini. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pengabdian Kemenag dalam membangun bangsa, serta turut serta menjaga semangat kebersamaan dan harmoni antar umat. Upacara ini menjadi momen yang penuh makna bagi seluruh peserta, sekaligus mengingatkan pentingnya kontribusi Kemenag dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Program: Perayaan
Pelaksana: KEMENAG
75813-01-2025Pada hari ini, Senin tanggal 13 Januari 2025, pukul : 08.00 WIB. Bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, telah dilaksanakan Pertemuan Rutin Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan. Pertemuan Rutin Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongandihadiri oleh Ibu Ketua Pertemuan Rutin Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dan dan Ibu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan serta Ibu camat dan Ibu Ketua unsur Dharma Wanita Persatuan. Ibu Ketua dan Ibu wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan turut hadir dalam acara tersebut. Pada pertemuan kali ini ada beberapa pengarahan yang disampaikan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh Nalikan diantaranya : 1) Terima kasih atas partisipasi ibu – ibu dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan Ke-25. Berkat kerja sama ibu – ibu sekalian peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan dapat berjalan dengan lancar, sukses dan meriah ; 2) Untuk tahun 2025 sesuai petunjuk dari Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur, sudah tidak perlu untuk mengumpulkan hardcopy LPPK karna sudah dilaporkan melalui E-reporting, dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan sudah mulai tahun 2024. Jadi dimohon agar Dharma Wanita Persatuan dinas maupun kecamatan lebih rajin dan disiplin dalam pelaporan kegiatan karna sudah dimudahkan dalam pelaporan kegiatan ; 3) Untuk pelaporan program kerja tahun 2025 tetap di setorkan ke Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan berupa hard copy ; 4) Setiap tahun Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengusahkan untuk mengadakan lomba E-reporting sebagai bentuk apresiasi semangat Dharma Wanita Persatuan OPD dalam pelaporan e-reporting ; 5) Untuk OPD yang belum setor iuran tahunan 2024 sebesar 20 % agar segera setor karna sudah diberikan surat pemberitahuan jauh hari terkait ini yang belum bayar : BPS, BPN, LAPAS, UPT DISHUB, DAN Kecamatan Ngimbang. Kemudian dilanjutkan pengarahan dari Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) diantaranya : 1) Ucapan selamat tahun baru 2025. 2) Pada bulan desember tahun 2024 tidak mengadakan Pertemuan Rutin Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan. 3) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan agar segera membuat rencana program. jika program tahun 2024 bagus bisa dilanjutkan di tahun 2025. misalnya program gemar makan ikan di[antura bisa digalakan karena didaerah pantura penghasil ikan. 4) untuk kecamatan lebih perhatian kepada teman-teman difable karena banyak para orang tua yang menyembunyikan anaknya yang berkebutuhan khusus. paling tidak teman-teman difable bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri dan tidak bergantung ke orang lain. 5) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan akan membentuk forum-forum untuk teman-teman difable. 6) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan membuat kalender tahunan seperti tahun-tahun sebelumnya dan diwajibkan untuk membeli kalender yang dikoordinator oleh Ibu Camat dan kalender sudah bisa diambil mulai tanggal 16 janurai 2025. 7) Informasi pelayanan administrasi kependudukan lebih diperhatikan lagi karena dilapangan ada beberapa kendala diantaranya : - alat-alat rusak - Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang - petugas baru - kurang perhatian kebersihan pada alat-alat cetak KTP. karena banyak aduan dari masyarakat terkait pelayanan penyetakkan KTP dll di Kecamatan masing-masing. 8) Program paparan produk unggulan tidak hanya makanan daja, bisa produk-produk diluar makanan salah satu contonya adalah garmen, garmen memiliki nilai jual yang bagus dimasyarakat. dan menjadi salah satu program produk unggulan yang dapat mengangkat ekonomi kreatif. 9) Visi misi asta cita presiden Republik Indonesia juga sangat berpengaruh pada ekonomi sehari-hari yang diantaranya : a. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM); b. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru; c. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur; d. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas; e. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri; f. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. g. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba; h. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur; 10) Terkait program pencegahan stunting di Kabupaten Lamongan Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan selalu memastikan dan memantau kondisi stunting di wilayah kecamatan masing-masing agar angka stunting dimasyarakat semakin menurun.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
75913-01-2025Pertemuan Dharma Wanita Persatuan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Dalam pertemuan Dharma Wanita tersebut memungkinkan membahas, berdiskusi, dan meninjau kemajuan dan pencapaian berbagai program Dharma Wanita Persatuan. Salah satu tujuan pertemuan Dharma Wanita ini adalah untuk menyusun strategi dan merencanakan kegiatan dan inisiatif masa depan. Hal tersebut penting untuk memastikan Dharma Wanita Persatuan terus memberikan dampak positif terhadap semua anggota Dharma Wanita Persatuan dan juga masyarakat sekitar. Pada hari Senin tanggal 13 Bulan Januari tahun 2025 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan melaksanakan pertemuan rutin Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di Pendopo Lokatantra. Pertemuan kali ini merupakan kegiatan pertama Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan di tahumn 2025 Susunan acara pada Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan adalah pembukaan, menyayikan lagu mars PKK, mars Dharma Wanita Persatuan, dan lagu mars Lamongan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan ditutup dengan doa. Petugas Pembawa Acara dan Dirigen pada hari ini dari Dinas Koperasi. Selanjutnya memasuki acara inti yaitu rapat pleno Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK. Diawali dengan menyanyikan Mars PKK, Mars Dharma Wanita Persatuan, dan Mars Lamongan dan dibuka dengan sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan yakni Ibu Ny. Anis Kartika Yuhronur Effendi. Ibu Anis menyampaikan beberapa program TP PKK Tahun 2025 dan menghimbau kepada TP PKK kecamatan se-kabupaten Lamongan untuk membuat rencama program kegiatan tahun 2025. Pada tahun ini program-program PKK akan lebih difokuskan untuk meningkatkan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan anak terutama difable serta pengembangan UMKM. Selain pengembangan UMKM desa diharapkan untuk sektor pariwisata juga mengalami hal yang sama. Pengembangan UMKM dan pariwisata nantinya akan berdampak pada meningkatnya lapangan kerja yang berkualitas agar angka pengangguran berkurang dan Desa/Kecamatan memiliki nilai yang menjual di mata Masyarakat sehingga Desa dan Kecamatan semakin maju dan berkembang. Untuk mengurangi angka stunting TP PKK ynag bekerjasama dengan Dinas PU Cipta karya dan pemukiman melaksanakan kegiatan pembuatan jamban dan bedah rumah. Pembuatan jamban sebanyak 315 unit dan bedah rumah sebanyak 15 rumah dari kecamatan. Program jamban sehat dalam rangka pencegahan stunting bertujuan untuk meningkatkan sanitasi masyarakat dan mendorong pola hidup sehat. Selanjutnya laporan dari Ibu Puji Dariyani Nalikan selaku ketua Dharma Wanita Persatuan memberikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan OPD dan Kecamatan se-kabupaten Lamongan dalam rangka memperingati hari ibu dan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan. Ibu Puji juga menginformasikan lebih lanjut mengenai laporan dan E-Reporting, Dimana untuk saat ini tidak perlu lagi mengumpulkan laporan fisik LPPK dikarekan sudah terekan di e-reporting, sehingga diharapkan kepada ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan OPD dan Kecamatan se-kabupaten Lamongan untuk melaporkan setiap kegiatan Dharma Wanita Persatuan yang diadakan, kemudian dilaporkan di E-Reporting dengan penulisan minimal 500 kata. Diharapkan agar Dharma Wanita Persatua dinas maupun kecamatan lebih rajin dan disiplin dalam pelaporan kegiatan karna sudah dimudahkan dalam pelaporan kegiatan E-Reporting tahun ini harus lebih ditingkatkan dan rencannya mulai tahun ini akan terus diadakan lomba pelaporan E-Reporting tiap tahunnya. Pelaporan program kerja tahun 2025 tetap disetorkan hardcopy ke pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Acara ditutup dengan doa dan pengumuman perolehan arisan, simpan pinjam dan doorprize Demikian Rapat Pleno TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan terlaksana dengan baik dan lancar.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
76013-01-2025Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan
2. Hari/tanggal : Senin, 13 Januari 2025
3. Pukul : 08.00 WIB - selesai
4. Peserta : 171 orang ( Ketua dan Sekretaris Unsur Pelaksana DWP Dinas dan Kecamatan )
5. Lokasi : Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan
6. Acara : Rapat Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan
Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan menyampaikan dalam sambutannya hasil dari rapat pertemuan kali ini membahas terkait :
- Ucapan terima kasih kepada seluruh Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Dinas maupun Kecamatan atas partisipasi dalam rangkaian kegiatan Hari Ibu dan Peringatan HUT DWP Ke - 25 Tahun 2024. Atas kerja keras kegiatan berjalan dengan lancar, sukses, dan meriah. ,br> - Untuk Tahun 2025 sesuai petunjuk dari Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur sudah tidak perlu mengumpulkan hardcopy LPPK karena sudah dilaporkan melalui e-reporting ,br> - Untuk pelaporan rencana program kerja tahun 2025 tetap mengumpulkan hardcopy ke Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan berupa hardcopy
Setiap tahun Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengusahakan untuk mengadakan lomba e-reporting sebagai wujud apresiasi semangat DWP OPD dalam pelaporan kegiatan
Iuran tahunan tetap aktif dan tetap disetorkan ke Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan sebesar 20 %
Program: Rapat
76113-01-2025Pada hari ini, Senin, 13 Januari 2025, bertempat di Pendopo Kabupaten Lamongan, telah dilaksanakan Pertemuan Rutin Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Dalam acara ini, turut hadir:
Ibu Drg. Furqania Agus Hendrawan, selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Lamongan;
Ibu Sekretaris PKK Kecamatan Lamongan Ibu Yayuk Setiawati SH., MM;
Ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lamongan;
Ibu-ibu Pengurus TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan;
Ibu-ibu Ketua Unit Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan OPD se-Kabupaten Lamongan;
Ibu-ibu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan se-Kabupaten Lamongan;
Dan seluruh tamu undangan yang berbahagia.
Acara ini berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, dengan berbagai agenda penting yang dibahas untuk kemajuan organisasi Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK di Kabupaten Lamongan.

Semoga pertemuan ini memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta dan organisasi, serta dapat mendorong program-program yang mendukung pemberdayaan keluarga di Kabupaten Lamongan.

Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
76205-01-2025Rapat Koordinasi Pengurus Masa Bhakti 2025 Rapat pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, pada Hari Minggu, 5 Januari 2025 pukul 14.00 di ruang rapat Dinas PKH. Rapat di pimpin oleh ketua dwp Ny. Rahendra. Pada rapat koordinasi kali ini, selain untuk melakukan evaluasi program 2024 dan penyusunan program DWP tahun 2025, Rakor tersebut juga bertujuan untuk menguatkan kolaborasi DWP di tahun 2025. Sehingga bisa meningkatkann kualitas kontribusi kita di masyarakat. Lebih lanjut Ny. Rahendra berpesan untuk selalu mengedukasi ke masyarakat terkait wabah PMK yang lagi booming kembali. Selanjutnya rapat membahas susunan kepengurusan yang terbaru, karena melihat adanya ASN baru, harapannya dapat berkontribusi untuk memajukan DWP Dinas PKH. Setelah itu dilanjutkan dengan membahas program kerja selama satu tahun kedepan. Acara selesai pukul 16.07 dan berjalan dengan baik.
Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
76313-01-2025Rapat Pleno PKK dan Pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan Tempat Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN PACIRAN
76431-12-2024Kegiatan Show dalam rangka hari ibu dan HUT DWP 2024 Tempat Pendopo Kecamatan paciran
Program: HUMAS
Pelaksana: KECAMATAN PACIRAN
76511-01-2025Acara DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan mengadakan Fam ly Gatreing bersama ibu - ibu dari DWP Karyawati / istri Karyawan Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Dengan bertujuan di Kota Solo tempat Wisata Kemuning yang memiliki berbagai daya tarik yang memikat perhatian para wisatawan dari berbagai daerah khususnya dari - ibu - ibu DWP Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Kemuning sendiri merupakan sebuah desa wisata yang terletak di Kec. Ngargoyoso Karanganyar Jawa Tengah tepatnya di Kota Solo. Dengan keindahan alam yang memuakau dengan senang hati rombongan dari ibu - ibu DWP Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan menikmati ke indahan yang ada di sekitarnya yang dapat menjadi tempat ideal untuk menghabiskan liburan bersama keluarga, teman atau pasangan, sebelum memualai perjalanan kamu ke Kemuning, simak 10 rekomendasi dari Traveloka mengenai tempat wisata di kemuning yang layak untuk dikunjungi berikut ini : <>Kemuning Jeep Tour merupakan yang di kunjungi oleh ibu - ibu dari rombongan DWP Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Aktivitas ini menawarkan pengalaman yang seru dan menantang bagi setiapa wisatawan. Berbeda dengan tur biasa, Kemuning Jeep Tour mengajak kamu untuk menjalani keindahan alam Kemuning dengan menggunakan Jeep off-road. Selama mengikuti tur ini rombongan dari ibu - ibu DWP Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan akan diajak untuk menikmati keindahan alam Kemuning di Air Terjun, Kebun Teh Kemuning, dan Telaga Madirda. Selain itu akan diajak untuk mengunjungi Candi Sukuh, sebuah warisan budaya lokal yang menarik. <> Kemuning Sky Hills juga jadi tempat tujuan dari Ibu - ibu rombongan DWP Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Kemuning Hills merupakan destinasi wisata Kemuning terbaru yang kerap di buru banyak wisatawan. Diresmikan pada tahun 2023, tempat wisata ini menawarkan panorama alam yang memukau, udara sejuk khas pegunungan, dan beragam wahana seru yang menantang adrenalin. Salah satu aktivitas menarik yang dapat kamu nikmati di Kemuning Sky Hills adalah menyusuri jembatan kaca yang m,emiliki panjang 65 meter, dan terletak diketinggian 60 meter, kedepannya jembatan kaca ini akan diperpanjang hingga mencapai 120 meter, yang direncanakan akan menjadi jembatan kaca terpanjang di Jawa Tengah. <> Ibu - ibu DWP Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan juga berkunjung ke Kebun Teh Kemuning. Kebun salah satu destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi di Kemuning. terutama bagi kamu yang ingin menikmati suasana segar pegunungan. Pemandangan hijau dari tanaman teh akan memberikan kesegaran bagi setiap pengunjung yang mengunjungi Perkebunan teh Kemuning. Sejauh mata memandang, Kamu akan disuguhi dengan hamparan kebun teh di sepanjang jalan, baik disebelah kanan maupun kiri dan jalan. Disamping itu juga tidak lupa berkunjung ke air terjun Jumog merupakan objek wisata yang cukup terkenal di daerah Karanganyar yang masih berdekatan dengan Kemuning. Saat mengunjungi tempat wisata dikemuning ini, kamu akan diajak untuk menikmati air terjun yang segar dengan udara yang sejuk, sangat cocok bagi kamu yang ingin mencari ketenangan setelah menjalani aktivitas sibuk di ibu kota. Selain itu Air terjun Jumog juga menyediakan area bermain dan kolam renang yang dapat di nikmati oleh ibu - ibu dari rombongan DWP Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. <> Dan tidak lupa juga Telaga Madirda karena Telaga Madirda juga tidak kalah bagusnya dari Air tersjun Jumog yang dapat dinikmati oleh ibu - ibu DWP Kantor Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Jika kamu dapat melanjutkan perjalanan sekitar tiga kilometer untuk menuju Telaga Madirda yang terletak di Desa Bero. Saat berkunjung ke destinasi wisata Kemuning ini, kamu akan diajak untuk melakukan berbagai aktifitas menarik, seperti memanah, naik kano, dan naik perahu. Selain itu, Telaga Mardinda juga cocok untuk dijadikan tempat berkemah bersama - sama keluarga dan teman - teman. Destinasi wisata ini juga menyediakan layanan penyewaan perlengkapan berkemah, mulai dari tenda, kantong tidur, hingga tong untuk api unggun. Perjalanan dari wisata ini ditutup dengan sholat berjamaah yang di imami oleh ibu ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Ibu Hj. Martini Munif Syarif tepat nya di masjid Zahid,,,,
Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
76602-01-2025Lomba Menghias Sayur dan Buah Semarakkan Peringatan Hari Ibu di Kecamatan Lamongan Lamongan, 02 Januari 2025 — Kecamatan Lamongan menggelar kegiatan lomba menghias sayur dan buah dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember lalu. Acara yang berlangsung meriah ini diikuti oleh dua orang perwakilan dari masing-masing desa dan kelurahan di Kecamatan Lamongan. Bertempat di Pendopo Kecamatan Lamongan, lomba ini menjadi ajang unjuk kreativitas sekaligus mempererat kebersamaan di antara peserta. Lomba tersebut dibuka langsung oleh Camat Lamongan, Bapak Agus Hendrawan, S.STP, MAP, didampingi oleh Ibu Camat Lamongan, Ibu Furqania Agus Hendrawan. Dalam sambutannya, Bapak Agus Hendrawan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan panitia atas antusiasme dalam memeriahkan peringatan Hari Ibu. “Hari Ibu adalah momentum untuk menghargai peran luar biasa seorang ibu dalam keluarga dan masyarakat. Lomba menghias sayur dan buah ini mencerminkan nilai-nilai kreativitas dan kekompakan yang penting untuk terus kita kembangkan,” ujarnya. Kompetisi ini dinilai oleh tiga orang juri yang ahli dalam bidang seni dan estetika. Mereka menilai karya peserta berdasarkan kreativitas, keindahan, dan kesesuaian tema. Setelah melalui proses penjurian yang ketat, para pemenang berhasil dipilih untuk kategori Juara 1, Juara 2, Juara 3, serta kategori spesial “Juara Terheboh”. Berikut daftar pemenang: 1. Juara 1: Kelurahan Sidoharjo 2. Juara 2: Kelurahan Sidokumpul 3. Juara 3: Kelurahan Tumenggungan 4. Juara Terheboh: Desa Wajik Ibu Furqania Agus Hendrawan, dalam kesempatan tersebut, turut menyerahkan hadiah kepada para pemenang dan menyampaikan pesan inspiratif. “Kreativitas yang ditampilkan hari ini sungguh luar biasa. Semoga semangat ini dapat terus membawa kebahagiaan dan kehangatan, terutama dalam keluarga masing-masing,” ucapnya. Acara ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan keceriaan. Selain lomba, terdapat pula berbagai hiburan dan pameran hasil kreativitas dari masyarakat setempat. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin mempererat silaturahmi di Kecamatan Lamongan.
Program: Perayaan
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
BIDANG : PENDIDIKAN
76724-10-2025Lamongan, 24 Oktober 2025 – Bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUD dr. Soegiri Lamongan kembali menunjukkan perannya dalam meningkatkan wawasan dan keterampilan anggota melalui kegiatan pelatihan “Beauty Class” dengan tema “Make Up Simple & Fresh”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lantai 3 RSUD dr. Soegiri Lamongan pada pukul 09.30 WIB, tepat setelah berakhirnya rapat pleno Dharma Wanita. Kegiatan ini merupakan program pengembangan diri bagi anggota Dharma Wanita RSUD dr. Soegiri Lamongan di bidang kecantikan dan kepribadian. Melalui pelatihan beauty class ini, para peserta diajarkan cara merias wajah yang sederhana namun tetap terlihat segar dan profesional, terutama untuk aktivitas sehari-hari di lingkungan kerja rumah sakit. Pelatihan ini menghadirkan narasumber Ibu Ika dari Tim Hanasui Jawa Timur, yang telah berpengalaman dalam dunia kecantikan dan tata rias modern. Peserta pelatihan adalah seluruh anggota Dharma Wanita yang sebelumnya mengikuti rapat pleno, terdiri dari perwakilan ruang rawat inap, poliklinik, instalasi, bidang, dan bagian di RSUD dr. Soegiri Lamongan. Kegiatan berlangsung pada Jumat, 24 Oktober 2025, dimulai pukul 09.30 WIB hingga selesai, dengan suasana santai namun penuh antusiasme. Pelatihan dilaksanakan di Aula Lantai 3 RSUD dr. Soegiri Lamongan, yang telah ditata dengan rapi dan nyaman untuk mendukung kegiatan praktik make up bersama narasumber. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan praktis tentang perawatan diri dan penampilan profesional bagi anggota Dharma Wanita. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat tampil lebih percaya diri dan berpenampilan rapi dalam menjalankan tugas sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai Dharma Wanita yang menekankan pentingnya kepribadian, etika, dan penampilan sebagai cerminan diri. Kegiatan diawali dengan sambutan singkat dari pengurus bidang pendidikan, dilanjutkan dengan sesi interaktif bersama narasumber. Bu Ika dari Hanasui mempraktikkan langkah-langkah make up simple namun fresh, dimulai dari perawatan dasar kulit, penggunaan foundation yang ringan, hingga teknik riasan mata dan bibir yang natural. Para peserta tampak sangat antusias — sebagian bahkan mencoba langsung teknik yang diajarkan. Selain mendapatkan ilmu baru, kegiatan ini juga menjadi ajang kebersamaan dan relaksasi bagi anggota setelah mengikuti rapat pleno. Melalui kegiatan pelatihan beauty class ini, Dharma Wanita RSUD dr. Soegiri Lamongan berharap para anggota tidak hanya mempercantik diri secara fisik, tetapi juga semakin percaya diri dan bersemangat dalam berkarya. Bidang Pendidikan terus berkomitmen menghadirkan kegiatan yang bermanfaat dan inspiratif bagi seluruh anggota sebagai wujud nyata dukungan terhadap peningkatan kualitas perempuan di lingkungan RSUD dr. Soegiri Lamongan.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: RSUD DR. SOEGIRI
76830-10-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Kalitengah yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 30 Oktober 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Kalitengah dengan peserta 47 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Kalitengah. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Kalitengah, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Kalitengah, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Akupresur menghilangkan pusing, Akupresur adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok kuno, yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk menjaga kesehatan dan mengobati berbagai penyakit. Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh yang disebut titik akupresur atau titik meridian, yaitu jalur energi yang dipercaya mengalir di seluruh tubuh manusia. Prinsip dasar akupresur mirip dengan akupunktur, namun tanpa menggunakan jarum. Terapi ini memanfaatkan ujung jari, telapak tangan, atau alat bantu khusus untuk menstimulasi titik-titik tertentu dengan lembut namun terarah. Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan aliran energi vital yang dikenal sebagai “qi” (chi), sehingga tubuh dapat memulihkan keseimbangan alami dan memperkuat sistem kekebalan. Akupresur dipercaya memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah meredakan sakit kepala, nyeri otot, stres, insomnia, mual, serta meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, teknik ini juga sering digunakan untuk relaksasi dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh tanpa efek samping berbahaya, karena tidak melibatkan obat-obatan kimia. Hingga kini, akupresur telah berkembang dan diakui secara luas di dunia medis modern sebagai terapi komplementer. Banyak klinik kesehatan dan pusat kebugaran menggabungkan akupresur dalam program terapi pijat, meditasi, dan perawatan holistik lainnya. Dengan teknik yang sederhana namun efektif, akupresur menjadi salah satu warisan budaya pengobatan Timur yang tetap relevan dan bermanfaat hingga masa kini. Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional yang berakar dari kebudayaan Tiongkok kuno. Teknik ini dipercaya telah berkembang lebih dari 5.000 tahun yang lalu, seiring dengan munculnya praktik pengobatan tradisional seperti akupunktur dan herbal Tiongkok. Prinsip dasar akupresur berlandaskan pada konsep energi vital (Qi) yang mengalir melalui jalur-jalur tertentu di dalam tubuh, yang dikenal sebagai meridian. Menurut kepercayaan kuno, ketika aliran energi Qi terhambat, tubuh akan mengalami ketidakseimbangan yang memicu rasa sakit atau penyakit. Untuk mengembalikan keseimbangan tersebut, para tabib masa lalu menggunakan tekanan jari pada titik-titik tertentu di sepanjang meridian, inilah yang dikenal sebagai akupresur. Seiring berjalannya waktu, akupresur mulai menyebar ke berbagai wilayah Asia, seperti Jepang, Korea, dan India, dengan masing-masing budaya mengembangkan teknik dan gaya tersendiri. Di Jepang, misalnya, metode ini dikenal dengan nama Shiatsu, yang berarti “tekanan jari”. Pada abad ke-20, akupresur mulai dikenal luas di dunia Barat sebagai bagian dari pengobatan komplementer dan alternatif. Banyak penelitian modern mulai meneliti manfaatnya untuk mengurangi stres, nyeri otot, insomnia, hingga gangguan pencernaan. Kini, akupresur telah diakui secara global sebagai terapi alami yang aman, sederhana, dan efektif dalam mendukung kesehatan fisik maupun mental. Dengan warisan sejarah panjang dan prinsip keseimbangan tubuh yang mendalam, akupresur tetap menjadi salah satu metode penyembuhan tradisional yang terus relevan di tengah perkembangan ilmu kedokteran modern. Akupresur untuk menghilangkan pusing dilakukan dengan menekan titik-titik tertentu pada tubuh yang berhubungan dengan sistem peredaran darah dan keseimbangan energi tubuh. Berikut beberapa titik akupresur yang efektif untuk meredakan pusing: 1. Titik Feng Chi (GB20). Lokasi: Di bagian belakang kepala, tepat di bawah tulang tengkorak, di kedua sisi leher, di antara otot leher besar. Cara menekan: Gunakan kedua ibu jari untuk menekan lembut kedua titik ini. Lakukan gerakan memutar kecil selama 1–2 menit sambil menarik napas dalam. Manfaat: Meredakan pusing, sakit kepala, ketegangan leher, dan kelelahan mata. 2. Titik Taiyang, Lokasi: Di pelipis, sedikit ke samping dari ujung alis mata. Cara menekan: Gunakan ujung jari telunjuk atau tengah untuk menekan perlahan. Lakukan selama 1 menit sambil memijat melingkar. Manfaat: Mengatasi pusing akibat stres, sakit kepala tegang, atau migrain ringan. 3. Titik Hegu (LI4), Lokasi: Di antara ibu jari dan jari telunjuk, pada tonjolan otot saat ibu jari dan telunjuk dirapatkan. Cara menekan: Tekan kuat namun nyaman selama 1–2 menit di satu tangan, lalu pindah ke tangan lainnya. Manfaat: Meredakan pusing, sakit kepala, dan stres. Catatan: Hindari menekan titik ini jika sedang hamil karena dapat memicu kontraksi. 4. Titik Neiguan (PC6). Lokasi: Tiga jari di bawah pergelangan tangan bagian dalam, di antara dua urat besar. Cara menekan: Gunakan jempol tangan lainnya untuk menekan perlahan. Tahan selama 1 menit dan ulangi di tangan satunya. Manfaat: Mengurangi pusing karena mabuk perjalanan, mual, atau kelelahan. 5. Titik Yintang Lokasi: Di antara kedua alis, di titik tengah dahi. Cara menekan: Gunakan jari tengah untuk menekan lembut selama 1 menit. Bisa sambil tarik napas dalam-dalam agar lebih relaks. Manfaat: Meredakan pusing akibat stres, kecemasan, dan kelelahan mental. Berikut manfaat akupresur yang paling umum dan terbukti membantu kesehatan tubuh. Meredakan stres dan kecemasan, Tekanan lembut pada titik tertentu dapat menenangkan sistem saraf, membantu tubuh lebih rileks, dan mengurangi ketegangan emosional. Mengurangi nyeri tubuh, Akupresur sering digunakan untuk mengatasi sakit kepala, nyeri punggung, nyeri sendi, dan kram otot tanpa obat-obatan.. Mengatasi pusing dan mual Tekanan pada titik “Nei Guan” (P6) di pergelangan tangan dikenal efektif meredakan mual akibat mabuk perjalanan atau efek samping obat. Meningkatkan kualitas tidur, Stimulasi titik-titik tertentu dapat membantu menenangkan pikiran dan mengatasi insomnia. Melancarkan peredaran darah dan energi tubuh (qi), Dalam konsep pengobatan tradisional Tiongkok, akupresur membantu menyeimbangkan aliran energi sehingga tubuh terasa lebih segar dan bertenaga. Meningkatkan daya tahan tubuh, Dengan memperlancar sirkulasi energi dan darah, tubuh menjadi lebih kuat melawan penyakit. Membantu fungsi pencernaan, Beberapa titik akupresur dapat membantu mengurangi kembung, sembelit, atau gangguan pencernaan lainnya. Meningkatkan kesehatan kulit dan wajah, Akupresur wajah dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi kerutan, dan memberi efek relaksasi pada otot wajah.7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
76916-10-2025Lamongan, Sambeng, 16 Oktober 2025 di Pendopo Hamukti Praja Kecamatan Sambeng. Telah dilaksanakan pendampingan dalam kegiatan "Pelatihan Teknologi Informasi Untuk Disabilitas Netra"
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
77007-10-2025## *LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN CODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL (AI)* ### *DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KABUPATEN LAMONGAN* *Selasa, 7 Oktober 2025 – Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan* --- ### *I. PENDAHULUAN* Dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Dharma Wanita Persatuan (DWP), khususnya dalam menghadapi tantangan era digital dan transformasi teknologi, *DWP Kabupaten Lamongan* menyelenggarakan kegiatan *Pelatihan Coding dan Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence/AI)* pada *Selasa, 7 Oktober 2025, bertempat di **Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan*. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh *Wakil Ketua DWP Kecamatan se-Kabupaten Lamongan*, dengan tujuan utama untuk membekali para pengurus DWP dengan wawasan dan pengetahuan dasar tentang teknologi digital, pemrograman komputer (coding), serta kecerdasan buatan (AI) yang kini semakin berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. DWP Kecamatan Karanggeneng turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dengan mengutus *Ibu Erfa Budiono, selaku **Wakil Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng*, untuk mengikuti pelatihan secara penuh. Kehadiran beliau mencerminkan komitmen DWP Kecamatan Karanggeneng untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi anggota dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai dengan semangat modernisasi organisasi yang digagas oleh DWP Kabupaten Lamongan. Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi seluruh peserta untuk memahami pentingnya kemampuan adaptif dalam menghadapi kemajuan teknologi, sehingga anggota DWP tidak hanya berperan dalam bidang sosial dan kesejahteraan keluarga, tetapi juga mampu menjadi pelopor literasi digital di lingkungannya masing-masing. --- ### *II. TUJUAN KEGIATAN* Pelatihan ini memiliki beberapa tujuan strategis, yaitu: 1. *Meningkatkan wawasan dan literasi digital* di kalangan anggota DWP, terutama pengurus di tingkat kecamatan. 2. *Membekali peserta dengan kemampuan dasar dalam bidang coding (pemrograman komputer)* sebagai bentuk kesiapan menghadapi era teknologi yang semakin maju. 3. *Memperkenalkan konsep kecerdasan buatan (AI)* beserta manfaat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, maupun administrasi organisasi. 4. *Mendorong perempuan untuk lebih berdaya saing dan berperan aktif dalam dunia digital*, sejalan dengan program pemerintah tentang transformasi digital nasional. 5. *Menumbuhkan pola pikir kreatif, analitis, dan adaptif* agar anggota DWP mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur organisasi. 6. *Membangun jejaring komunikasi antar-Wakil Ketua DWP Kecamatan* untuk saling berbagi pengalaman, inspirasi, dan inovasi kegiatan berbasis teknologi di wilayah masing-masing. --- ### *III. PESERTA DAN PENYELENGGARA* Kegiatan ini diselenggarakan oleh *Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan* di bawah pimpinan *Ibu Puji Dariani Nalikan, S.M., selaku **Ketua DWP Kabupaten Lamongan*. Pelatihan diikuti oleh *seluruh Wakil Ketua DWP Kecamatan se-Kabupaten Lamongan*, yang hadir dengan semangat belajar tinggi dan antusiasme luar biasa. DWP Kecamatan Karanggeneng mengirimkan perwakilannya yaitu *Ibu Erfa Budiono*, selaku Wakil Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng, yang berperan aktif selama kegiatan berlangsung mulai dari sesi pembukaan hingga penutupan. --- ### *IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN* * *Hari / Tanggal :* Selasa, 7 Oktober 2025 * *Waktu :* Pukul 09.00 WIB – Selesai * *Tempat :* Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan Pendopo Lokatantra yang menjadi lokasi kegiatan tampak tertata rapi dengan suasana formal namun hangat. Dekorasi khas DWP menambah nuansa kebersamaan dan semangat belajar para peserta. --- ### *V. SUSUNAN ACARA* Kegiatan berlangsung tertib dan lancar dengan susunan acara sebagai berikut: 1. *Pembukaan* Kegiatan diawali dengan sambutan pembawa acara yang membuka kegiatan secara resmi. Seluruh peserta diminta berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan dan nasionalisme, kemudian dilanjutkan dengan ucapan selamat datang kepada para peserta oleh panitia penyelenggara. 2. *Menyanyikan Lagu Mars DWP* Lagu Mars Dharma Wanita Persatuan dikumandangkan dengan penuh semangat oleh seluruh peserta. Momen ini mencerminkan kekompakan dan rasa bangga menjadi bagian dari organisasi perempuan yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. 3. *Sambutan dan Arahan Ketua DWP Kabupaten Lamongan* Ketua DWP Kabupaten Lamongan, *Ibu Puji Dariani Nalikan, S.M.*, menyampaikan sambutan dan arahan kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa dunia saat ini telah memasuki era digital, di mana teknologi menjadi bagian penting dalam setiap aspek kehidupan. Beliau mengajak seluruh anggota DWP, terutama di tingkat kecamatan, untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Perempuan harus memiliki *kemampuan literasi digital* agar tidak tertinggal dan mampu menjadi agen perubahan, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun organisasi. Ibu Puji Dariani juga menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen DWP Kabupaten Lamongan dalam mengembangkan kapasitas anggotanya agar lebih tanggap terhadap inovasi dan kemajuan teknologi. 4. *Penyampaian Materi Pelatihan Coding dan Kecerdasan Artifisial (AI)* Sesi utama pelatihan diisi oleh narasumber yang ahli di bidang teknologi informasi dan kecerdasan buatan. Materi yang disampaikan sangat menarik dan relevan, mencakup: * *Pengantar tentang coding dan bahasa pemrograman dasar*, seperti cara berpikir logis dalam menulis perintah komputer. * *Konsep dan prinsip kerja kecerdasan buatan (Artificial Intelligence)* yang kini digunakan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, keuangan, dan layanan publik. * *Contoh penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari*, seperti penggunaan asisten digital, aplikasi pengenalan wajah, serta teknologi otomatisasi data. * *Simulasi sederhana* bagaimana sistem AI mampu belajar dari data dan memberikan hasil yang efisien bagi pengguna. Narasumber juga menekankan bahwa pemahaman dasar ini penting bagi semua kalangan, termasuk anggota DWP, agar dapat memahami dampak positif teknologi dan menggunakannya secara bijak. Selama sesi ini, para peserta sangat antusias. Mereka aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar cara kerja AI serta peluang penggunaannya dalam kegiatan organisasi DWP, seperti digitalisasi administrasi, penyusunan laporan otomatis, dan media publikasi berbasis teknologi. 5. *Doa Penutup* Setelah sesi materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelancaran acara dan ilmu yang telah diperoleh. 6. *Penutupan dan Dokumentasi* Kegiatan ditutup secara resmi oleh perwakilan panitia. Para peserta kemudian melakukan sesi foto bersama Ketua DWP Kabupaten Lamongan sebagai bentuk kenangan dan dokumentasi kegiatan. --- ### *VI. SUASANA DAN HASIL KEGIATAN* Suasana pelatihan berlangsung penuh keakraban dan semangat. Para peserta, termasuk Ibu Erfa Budiono dari DWP Kecamatan Karanggeneng, tampak serius dan antusias mengikuti setiap sesi materi. Banyak peserta mengaku baru pertama kali mendapatkan pelatihan dengan topik yang begitu modern dan relevan. Dari kegiatan ini, para peserta memperoleh pemahaman dasar tentang *cara berpikir sistematis seperti seorang programmer (coder)* serta wawasan mengenai *kecerdasan buatan (AI)* yang kini telah membantu banyak sektor dalam kehidupan manusia. Bagi DWP Kecamatan Karanggeneng, kegiatan ini memberikan manfaat besar sebagai bekal dalam pengelolaan organisasi yang lebih modern dan efisien. Pengetahuan yang diperoleh oleh Ibu Erfa Budiono akan dibagikan kembali kepada pengurus dan anggota DWP di tingkat kecamatan, terutama dalam hal penerapan teknologi sederhana dalam kegiatan administrasi, publikasi, dan dokumentasi kegiatan DWP. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan dan komunikasi antar-Wakil Ketua DWP Kecamatan, menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat untuk terus maju bersama dalam mengembangkan potensi anggota DWP se-Kabupaten Lamongan. --- ### *VII. PENUTUP* Secara keseluruhan, kegiatan *Pelatihan Coding dan Kecerdasan Artifisial (AI)* yang dilaksanakan oleh DWP Kabupaten Lamongan pada *Selasa, 7 Oktober 2025* berjalan *dengan lancar, tertib, dan sukses*. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang dunia digital dan teknologi, tetapi juga menumbuhkan semangat baru bagi anggota DWP untuk terus belajar dan berkembang di tengah kemajuan zaman. Kehadiran *Ibu Erfa Budiono* sebagai *Wakil Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng* dalam pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen DWP Karanggeneng untuk mendukung program pengembangan kompetensi dan digitalisasi organisasi. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar DWP Kabupaten Lamongan mampu mewujudkan visi besar menjadi organisasi perempuan yang *cerdas, berdaya, adaptif terhadap teknologi, dan berkontribusi nyata dalam kemajuan masyarakat Lamongan.*
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
77110-10-2025Pada hari jum'at tanggal 10 Oktober 2025 Pukul 08.00 WIB, Ibu ketua didampingi dengan sekretaris Ny .Umi dan salah satu anggota DWP yaitu Ny.Indah menghadiri pertemuan DWP yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pada pertemuan tersebut disampaikan dua materi yaitu Transformasi digital dan peran pengasuhan anak dalam membentuk generasi tangguh di jawa timur dan Kampung mandiri. Materi pertama disampaikan oleh Fitrania Maghfiroh, S.Psi., M.Psi yang merupakan seorang psikolog. Adapun inti materi yang disampaikan adalah (1) langkah pertama melindungi anak adalah dengan memahami kerentanan anak di dunia maya, (2) orang tua pekerja memiliki tantangan dalam pengasuhan anak antara lain waktu interaksi terbatas, kurangnya pemanatauan, kehilangan figur panutan, risiko stress dan kesepian, dan risiko perkembangan sosial (3) perkembangan teknologi akan mengarahkan kita untuk ikut berkembang termasuk dalam hal pengasuhan, (4) bahaya dunia maya bagi anak yaitu kecanduan online, cyberbullying & Eksploitasi sosial anak online, pengaruh budaya asing dan kecanduan game, (5) strategi pengasuhan di era digital yaitu dengan validasi emosi anak dan remaja, kolaborasi dengan anak, Refleksi naratif, dan penguatan positif. Materi kedua yaitu tentang kampung mandiri yang merupakan penyampaian hasil penyuluhan 30 Sept 2025 di Kantor TP PKK Prov. Jatim dan disampaikan oleh Pokja 2 TP PKK Kabupaten Lamongan. Contoh yang dapat dikembangkan sebagai Kampung Mandiri antara lain (1) Peternakan Bebek (Produksi Telur yang di olah menjadi telur asin, krupuk telur asin, botok telur asin, Bebek dijual untuk PK5, Memanfaatkan tanaman kangkung, besusul dan dedak untuk pakan) (2) Budidaya Lele (Penjualan Lele untuk PK5, Olahan lele untuk abon dan lele krispi)
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
77209-09-2025pada hari selasa tanggal 09 september 2025 di pendopo kecamatan kedungpring ibu ketua dharmawanita persatuan kecamatan kedungpring mengundang kepala se kolah tingkat TK dan PAUD di wilayah kecamatan kedungpring dengan sejumlah peserta yang hadir 58 peserta dimulai pukul 08.30 sampai dengan pukul 12.30 WIB. Peran Dharma Wanita dalam Pendidikan PAUD : 1. Sebagai Penyelenggara Pendidikan Mengelola lembaga PAUD Dharma Wanita dengan tata kelola yang baik, profesional, dan berorientasi pada mutu.Menyediakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak. 2. Sebagai Pembina dan Pendorong Guru Mendorong peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, seminar, dan kegiatan berbagi praktik baik.Menumbuhkan motivasi dan semangat kerja guru agar tetap profesional dan penuh kasih dalam mendidik anak-anak. 3.Sebagai Penggerak Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat Menjalin komunikasi yang harmonis antara lembaga PAUD, orang tua, dan masyarakat sekitar. Melibatkan orang tua dalam kegiatan pembelajaran berbasis keluarga dan karakter. 4.Sebagai Pelindung dan Pemberi Teladan Menanamkan nilai-nilai keteladanan, kebersamaan, dan kepedulian sosial kepada seluruh anggota dan guru PAUD.Menjaga agar setiap kegiatan pendidikan tetap sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa dan ajaran moral. Guru PAUD memiliki peran yang sangat mulia. Mereka bukan hanya mengajar, tetapi juga: 1. Membimbing dan menanamkan nilai-nilai karakter. 2. Menjadi figur kasih sayang dan teladan. 3. Membangun suasana belajar yang kreatif dan menyenangkan. 4. Menjadi komunikator aktif dengan orang tua. Guru PAUD diharapkan mampu menjadi pendidik yang berhati lembut namun berpikiran kuat — yang dapat melihat potensi unik setiap anak dan membantu mereka berkembang secara optimal. Langkah Penguatan PAUD Dharma Wanita Peningkatan Kompetensi Guru 1. Melalui pelatihan tentang metode belajar inovatif, pembelajaran berbasis bermain, dan penguatan pendidikan karakter. 2. Perbaikan Sarana dan Lingkungan Belajar Lingkungan belajar yang bersih, aman, dan kaya rangsangan akan membantu tumbuh kembang anak lebih optimal. 3. Kolaborasi dan Jejaring Bekerja sama dengan dinas pendidikan, lembaga pelatihan, dan komunitas PAUD lainnya untuk memperluas wawasan dan jaringan. 4. Evaluasi dan Pembinaan Rutin Mengadakan supervisi dan evaluasi berkala terhadap kegiatan belajar, manajemen lembaga, dan pelayanan kepada anak serta orang tua.
Program: PAUD
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
77329-09-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Laren yang dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 29 September 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Laren dengan peserta 52 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Laren. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Laren, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Laren, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Tips Agar selalu tampil Stunning, Penampilan mempesona bukan hanya soal pakaian indah atau riasan yang menawan, tetapi tentang bagaimana seseorang mampu memancarkan pesona dari dalam dirinya. Senyum tulus, sikap ramah, serta tata bahasa yang santun menjadi pelengkap dari busana yang serasi dan rapi. Rambut yang terawat, postur tubuh yang percaya diri, dan detail kecil seperti aksesori sederhana mampu menambah daya tarik tersendiri. Penampilan yang mempesona tidak hanya membuat orang lain terkesan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri kita sendiri, sehingga menghadirkan energi positif di setiap kesempatan. kunci penampilan mempesona adalah tentang bagaimana seseorang mampu menghadirkan daya tarik melalui perpaduan sikap, busana, kebersihan, hingga rasa percaya diri. Penampilan yang mempesona bukan hanya soal pakaian indah atau wajah yang dirias, tetapi juga bagaimana seseorang membawa dirinya dengan penuh keyakinan, kesantunan, dan aura positif. Kunci utamanya terletak pada: Percaya diri, sikap optimis dan yakin pada diri sendiri membuat orang lain terpesona tanpa perlu banyak usaha. Kerapian dan kebersihan, busana sederhana yang bersih dan rapi sering lebih memukau daripada pakaian mewah tapi berantakan. Senyum tulus, senyum yang ramah adalah hiasan wajah paling indah yang mampu mencairkan suasana. Sopan santun dan bahasa tubuh, cara berbicara, gestur, hingga tatapan mata yang lembut menambah nilai keanggunan. Keserasian gaya, memilih pakaian, warna, dan aksesoris sesuai dengan situasi menunjukkan ketepatan selera dan kecerdasan dalam berpenampilan. Dengan memadukan faktor luar (busana, perawatan diri, gaya) dan faktor dalam (kepribadian, sikap, rasa percaya diri), seseorang akan memancarkan aura mempesona yang tak hanya menyenangkan dilihat, tetapi juga memberi kesan mendalam pada orang lain. Berpenampilan mempesona bukan hanya soal pakaian atau wajah semata, tetapi perpaduan dari kerapian, kepercayaan diri, serta sikap yang ditunjukkan. Berikut beberapa cara agar penampilan tampak mempesona: 1. Perawatan Diri, Kebersihan tubuh: mandi teratur, menjaga aroma tubuh, merawat rambut, kulit, dan kuku. Pakaian bersih dan rapi: pastikan bebas kusut dan sesuai momen. Kesehatan tubuh: cukup tidur, konsumsi makanan sehat, dan olahraga ringan agar tubuh segar. 2. Pemilihan Pakaian, Sesuaikan pakaian dengan acara dan situasi (formal, santai, pesta). Pilih warna yang cocok dengan warna kulit. Gunakan model pakaian yang sesuai bentuk tubuh agar lebih percaya diri. 3. Riasan dan Aksesoris. Makeup tidak harus tebal, cukup natural untuk menonjolkan kelebihan wajah. Aksesoris sederhana seperti jam tangan, cincin, atau anting kecil dapat memberi kesan elegan. Jangan berlebihan, cukup menjadi pemanis. 4. Kepercayaan Diri, Berdiri tegak, berjalan dengan langkah mantap. Tersenyum tulus, karena senyum adalah daya tarik terbesar. Tatap mata lawan bicara, ini memberi kesan percaya diri. 5. Sikap dan Etika, Sopan santun dalam berbicara dan berinteraksi. Rendah hati namun tetap menghargai diri sendiri. Membawa aura positif sehingga orang merasa nyaman berada di dekat kita. Kulit yang sehat adalah cerminan dari tubuh yang terawat dengan baik. Kulit bukan hanya pelindung luar tubuh, tetapi juga bagian penting yang mencerminkan gaya hidup, pola makan, dan kebersihan seseorang. Kulit yang sehat biasanya tampak lembap, halus, bersih, serta bebas dari jerawat atau iritasi. Untuk menjaga kulit tetap sehat, dibutuhkan perawatan yang konsisten, mulai dari membersihkan wajah secara teratur, menggunakan pelembap, melindungi kulit dari paparan sinar matahari, hingga mengonsumsi makanan bergizi. Sayuran hijau, buah-buahan, air putih yang cukup, serta tidur yang berkualitas sangat berperan dalam menjaga kesehatan kulit dari dalam. Selain itu, kebiasaan buruk seperti merokok, begadang, dan stres berlebihan dapat mempercepat penuaan kulit. Oleh karena itu, menjaga pola hidup sehat dan perawatan yang tepat akan membantu kulit tampak lebih cerah, segar, dan bercahaya secara alami. Kulit sehat bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tanda bahwa tubuh kita dalam keadaan seimbang dan terjaga kesehatannya. Hakikat kulit sehat adalah kondisi di mana kulit berada dalam keadaan optimal, baik dari segi fungsi maupun penampilannya. Kulit yang sehat tidak hanya tampak bersih dan cerah, tetapi juga mampu menjalankan perannya sebagai pelindung tubuh dengan baik. Secara lebih rinci, hakikat kulit sehat dapat dilihat dari beberapa aspek berikut: Secara fisik, kulit sehat tampak lembap, kenyal, halus, dan tidak kering atau bersisik. Warna kulit merata tanpa tanda-tanda iritasi, jerawat parah, atau luka yang sulit sembuh. Secara fungsional, kulit berfungsi baik sebagai pelindung tubuh dari sinar matahari, polusi, bakteri, dan zat berbahaya lainnya. Secara biologis, kulit sehat memiliki keseimbangan kadar minyak, air, dan pH yang mendukung regenerasi sel secara alami. Secara estetika, kulit yang sehat memancarkan kesegaran dan mencerminkan gaya hidup serta kebersihan diri yang baik. Dengan demikian, hakikat kulit sehat bukan hanya tentang penampilan luar, tetapi juga mencakup keseimbangan fungsi dan perawatan dari dalam tubuh, seperti pola makan bergizi, hidrasi cukup, dan gaya hidup sehat. Warna kulit merupakan salah satu ciri khas yang membedakan setiap individu. Warna kulit manusia sangat beragam, mulai dari sangat terang hingga sangat gelap. Perbedaan ini terutama dipengaruhi oleh jumlah dan jenis pigmen melanin yang terdapat di lapisan kulit. Melanin diproduksi oleh sel-sel khusus yang disebut melanosit, dan berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet matahari. Secara umum, orang yang hidup di daerah beriklim tropis cenderung memiliki warna kulit yang lebih gelap. Hal ini terjadi karena kulit mereka memproduksi lebih banyak melanin untuk melindungi tubuh dari sinar matahari yang kuat. Sebaliknya, orang yang tinggal di daerah beriklim dingin memiliki kulit yang lebih terang agar dapat menyerap lebih banyak vitamin D dari sinar matahari yang terbatas. Selain faktor genetik dan lingkungan, warna kulit juga bisa dipengaruhi oleh gaya hidup dan kesehatan. Misalnya, kekurangan nutrisi, penyakit tertentu, atau paparan bahan kimia dapat menyebabkan perubahan warna kulit. Perawatan kulit yang baik, konsumsi makanan bergizi, serta perlindungan dari sinar matahari dapat membantu menjaga warna kulit tetap sehat dan merata. Meskipun warna kulit berbeda-beda, semua warna kulit memiliki keindahan dan keunikannya masing-masing. Tidak ada warna kulit yang lebih baik dari yang lain. Yang terpenting adalah bagaimana seseorang merawat kulitnya dan menghargai keindahan alami yang dimiliki. Dengan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan, keberagaman warna kulit justru menjadi simbol keindahan dan kekayaan manusia di seluruh dunia. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
77425-09-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sukodadi yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 25 September 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sukodadi dengan peserta 47 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sukodadi. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sukodadi, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sukodadi, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Cara mengolah makanan yang baik, Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga memiliki nilai sosial, budaya, dan emosional yang tinggi. Seiring perkembangan zaman, makanan tidak lagi sekadar dipandang sebagai penghilang rasa lapar, melainkan juga sebagai identitas suatu bangsa, bentuk kreativitas, bahkan sarana mempererat hubungan antarindividu. Dalam aspek gizi, makanan memberikan asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Pemilihan makanan sehat sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh, pertumbuhan, serta produktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan keseimbangan gizi dalam setiap hidangan. Selain itu, makanan juga mencerminkan budaya. Setiap daerah memiliki ciri khas kuliner yang menjadi kebanggaan masyarakatnya. Misalnya, Indonesia kaya dengan beragam kuliner tradisional seperti rendang, sate, soto, hingga jajanan pasar yang memiliki makna historis dan filosofis tersendiri. Tradisi makan bersama pun menjadi simbol kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong. Di sisi lain, dunia modern melahirkan berbagai kreasi makanan baru dengan memadukan bahan lokal dan internasional. Hal ini memperkaya variasi rasa serta membuka peluang bisnis kuliner yang menjanjikan. Makanan kini juga dikaitkan dengan gaya hidup, seperti tren makanan sehat, diet, hingga kuliner ramah lingkungan yang semakin diminati. Pengolahan makanan merupakan proses penting yang dilakukan untuk mengubah bahan mentah menjadi hidangan yang siap dikonsumsi. Proses ini tidak hanya bertujuan memberikan rasa yang lebih enak, tetapi juga menjaga keamanan, meningkatkan daya tahan simpan, serta memperkaya nilai gizi. Dalam kehidupan sehari-hari, pengolahan makanan bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti merebus, menggoreng, atau mengukus, hingga metode modern yang memanfaatkan teknologi canggih. Selain itu, pengolahan makanan memiliki makna sosial dan budaya. Setiap daerah di Indonesia memiliki cara unik dalam mengolah bahan lokal menjadi makanan khas yang mencerminkan identitas dan tradisi. Misalnya, fermentasi tempe yang kaya protein, pengasapan ikan di pesisir, hingga pembuatan berbagai kue tradisional yang diwariskan turun-temurun. Dari sisi kesehatan, pengolahan makanan yang tepat dapat menjaga kandungan gizi, sedangkan pengolahan yang berlebihan bisa merusak vitamin dan mineral penting. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan dan keterampilan agar makanan yang disajikan tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, pengolahan makanan kini juga diarahkan untuk menciptakan produk ramah lingkungan, higienis, serta bernilai ekonomis tinggi. Hal ini membuka peluang besar bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha kuliner sekaligus melestarikan tradisi kuliner nusantara. Pengolahan makanan yang baik dan benar merupakan langkah penting untuk menjaga kualitas, cita rasa, serta keamanan pangan yang dikonsumsi. Setiap tahap mulai dari pemilihan bahan, proses memasak, hingga penyajian harus diperhatikan agar makanan tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan. Pertama, pemilihan bahan makanan harus dilakukan dengan cermat. Bahan yang segar, bersih, dan bebas dari bahan berbahaya akan menjadi dasar terciptanya hidangan yang sehat. Misalnya, memilih sayuran yang masih hijau segar tanpa bercak, daging yang berwarna cerah dan tidak berbau, serta bahan tambahan yang terjamin mutunya. Kedua, proses pencucian dan penyimpanan bahan perlu diperhatikan. Bahan makanan sebaiknya dicuci dengan air bersih mengalir untuk menghilangkan kotoran, pestisida, atau bakteri yang menempel. Penyimpanan juga harus disesuaikan, misalnya menyimpan daging di suhu dingin dan bahan kering di tempat tertutup rapat agar tidak lembap. Ketiga, proses memasak harus dilakukan dengan teknik yang benar. Pengolahan dengan suhu yang tepat dapat membunuh kuman penyebab penyakit tanpa merusak kandungan gizi makanan. Selain itu, penggunaan minyak, garam, dan bumbu sebaiknya tetap proporsional agar makanan tetap sehat dikonsumsi. Terakhir, penyajian makanan juga tidak kalah penting. Peralatan makan harus bersih, tangan harus dicuci sebelum menyajikan, dan makanan sebaiknya langsung disajikan selagi masih segar. Jika ingin disimpan, pastikan dalam wadah tertutup agar terhindar dari kontaminasi. Dengan memperhatikan semua tahapan pengolahan makanan secara baik dan benar, kita tidak hanya mendapatkan makanan yang enak, tetapi juga aman, bergizi, dan bermanfaat bagi kesehatan. Pengolahan makanan merupakan proses penting untuk mengubah bahan mentah menjadi hidangan yang layak konsumsi, aman, bergizi, dan memiliki cita rasa yang lebih baik. Dalam praktiknya, pengolahan makanan tidak hanya bertujuan menghadirkan kelezatan, tetapi juga menjaga kandungan gizi serta memperpanjang daya simpan. Cara pengolahan makanan dapat dilakukan melalui beberapa metode, antara lain: Pengolahan dengan panas, seperti merebus, mengukus, menggoreng, atau memanggang. Metode ini membantu membunuh bakteri serta melembutkan tekstur bahan makanan. Pengolahan tanpa panas, misalnya dengan fermentasi, perendaman, pengeringan, atau pengawetan menggunakan garam, gula, dan cuka. Teknik ini mampu menjaga keaslian rasa sekaligus menambah nilai gizi tertentu. Pengolahan modern, contohnya pembekuan cepat, pengalengan, atau penggunaan teknologi vakum yang bertujuan mempertahankan kualitas makanan dalam waktu lama. Selain teknik, pengolahan makanan yang baik harus memperhatikan kebersihan, ketepatan suhu, serta penggunaan peralatan yang higienis agar tidak menimbulkan risiko kesehatan. Makanan sehat adalah asupan yang memiliki kandungan gizi seimbang, higienis, dan bermanfaat bagi tubuh. Pola konsumsi makanan sehat tidak hanya sekadar mengenyangkan, tetapi juga memberikan energi, menjaga daya tahan tubuh, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Dalam kehidupan sehari-hari, makanan sehat terdiri dari beragam jenis, mulai dari sumber karbohidrat seperti nasi, jagung, atau umbi-umbian, hingga protein dari lauk pauk seperti ikan, ayam, telur, dan kacang-kacangan. Tak kalah penting, sayur dan buah menjadi bagian yang harus selalu ada karena kaya vitamin, mineral, serta serat yang membantu pencernaan. Selain itu, minum air putih yang cukup juga merupakan bagian dari pola makan sehat yang tidak boleh diabaikan. Menerapkan pola makan sehat memberikan banyak manfaat, di antaranya meningkatkan konsentrasi, menjaga berat badan ideal, mencegah berbagai penyakit kronis seperti diabetes, jantung, dan hipertensi, serta membuat tubuh lebih bugar dalam beraktivitas. Oleh karena itu, kesadaran untuk memilih makanan sehat sejak dini menjadi langkah penting dalam menciptakan generasi yang kuat, cerdas, dan berkualitas. Dengan pola hidup sehat yang dimulai dari piring makan kita, masa depan yang lebih baik dapat diwujudkan. Hakikat Makanan (Lengkap) Makanan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berperan penting dalam mempertahankan kehidupan. Hakikat makanan tidak hanya terbatas pada fungsi biologis untuk mengenyangkan perut, tetapi juga mencakup aspek gizi, budaya, sosial, dan spiritual. Berikut penjelasan lengkapnya: 1. Pengertian Makanan, Secara umum, makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan dan diminum yang memberikan energi, zat gizi, serta manfaat bagi tubuh manusia. Makanan berfungsi untuk menjaga kelangsungan hidup, mendukung pertumbuhan, memperbaiki jaringan tubuh, dan memberikan kekuatan untuk beraktivitas. 2. Hakikat Makanan dari Berbagai Aspek, a. Aspek Biologis, Dari sisi biologis, makanan merupakan sumber zat gizi yang dibutuhkan tubuh, meliputi: Karbohidrat, sumber energi utama. Protein, pembangun dan perbaikan jaringan tubuh. Lemak, cadangan energi dan pelindung organ. Vitamin dan mineral, pengatur fungsi tubuh. Air, pelarut dan pengatur suhu tubuh. Tanpa asupan gizi seimbang, tubuh akan mengalami gangguan seperti kelelahan, penyakit, atau bahkan malnutrisi. b. Aspek Sosial dan Budaya, Makanan juga mencerminkan identitas budaya dan kebersamaan sosial. Setiap daerah memiliki makanan khas yang mencerminkan nilai-nilai tradisi, sejarah, dan lingkungan setempat. Misalnya, rendang dari Sumatera Barat atau gudeg dari Yogyakarta. Selain itu, makan bersama juga menjadi simbol kebersamaan dan kasih sayang dalam keluarga maupun masyarakat. c. Aspek Psikologis, Secara psikologis, makanan dapat memberikan kenyamanan emosional. Beberapa orang makan bukan hanya karena lapar, tetapi juga karena ingin menenangkan diri, merayakan sesuatu, atau mengenang kenangan tertentu. Makanan bisa menjadi sumber kebahagiaan dan kepuasan batin. d. Aspek Spiritual, Dalam banyak kepercayaan, makanan dianggap sebagai anugerah Tuhan yang harus disyukuri. Cara memperoleh, mengolah, dan mengonsumsinya perlu dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Misalnya, dalam ajaran Islam, makanan harus halal dan thayyib (baik dan menyehatkan). 3. Fungsi Hakiki Makanan, Memberi energi untuk aktivitas. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Menjaga keseimbangan sistem tubuh. Meningkatkan kualitas hidup melalui kesehatan dan kebahagiaan. 4. Kesimpulan, Hakikat makanan adalah segala sesuatu yang dimakan untuk memenuhi kebutuhan gizi, mempertahankan kesehatan, serta memiliki nilai sosial, budaya, dan spiritual. Makanan bukan hanya tentang rasa dan kenyang, tetapi juga tentang makna hidup, penghargaan terhadap alam, dan keseimbangan antara tubuh, pikiran, serta jiwa. Makanan bergizi adalah sumber energi dan kekuatan bagi tubuh manusia. Setiap hari, tubuh memerlukan asupan yang seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral agar dapat berfungsi dengan baik. Makanan bergizi tidak hanya membuat tubuh sehat, tetapi juga membantu meningkatkan daya tahan, memperkuat konsentrasi, dan menjaga pertumbuhan yang optimal, terutama bagi anak-anak dan remaja. Contoh makanan bergizi antara lain nasi, sayur, buah, daging, ikan, telur, serta susu. Dengan mengonsumsi makanan bergizi secara seimbang dan teratur, seseorang dapat terhindar dari berbagai penyakit, seperti anemia, obesitas, maupun kekurangan gizi. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan pola makan sehari-hari dan memilih makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga menyehatkan tubuh. Makanan bergizi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan menunjang aktivitas sehari-hari. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, tubuh dapat memperoleh energi yang cukup untuk berfungsi secara optimal. Makanan bergizi juga membantu memperkuat sistem imun sehingga tubuh lebih tahan terhadap penyakit. Selain itu, makanan bergizi berperan penting dalam mendukung pertumbuhan, terutama bagi anak-anak dan remaja yang sedang berada pada masa perkembangan. Bagi orang dewasa, makanan bergizi membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan konsentrasi, serta menjaga kesehatan organ tubuh seperti jantung, otak, dan kulit. Dengan membiasakan pola makan bergizi seimbang setiap hari, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup. Karena sejatinya, kesehatan berawal dari apa yang kita konsumsi. Berikut macam-macam makanan bergizi berdasarkan kandungan gizinya: 1. Makanan sumber karbohidrat Memberikan energi bagi tubuh. Contohnya: Nasi, Roti, Kentang, Jagung, Ubi jalar, Singkong, Sereal dan gandum. 2. Makanan sumber protein, Berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Contohnya: Daging sapi, ayam, ikan, Telur, Tahu dan tempe, Kacang-kacangan (kacang tanah, kedelai, kacang merah), Susu dan produk olahannya (keju, yogurt). 3. Makanan sumber lemak sehat Memberikan energi cadangan dan membantu penyerapan vitamin. Contohnya: Alpukat, Kacang almond, kenari, Minyak zaitun, Ikan berlemak (salmon, tuna), Kelapa dan santan dalam jumlah wajar. 4. Makanan sumber vitamin. Menjaga fungsi tubuh dan meningkatkan daya tahan. Contohnya: Buah-buahan (jeruk, pisang, apel, pepaya, mangga). Sayuran (bayam, wortel, brokoli, tomat) 5. Makanan sumber mineral, Mendukung pembentukan tulang, darah, dan fungsi organ. Contohnya: Susu (kalsium), Daging merah (zat besi) Pisang (kalium). Ikan laut (yodium). Garam beryodium. 6. Makanan sumber serat, Membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Contohnya: Sayur hijau, Buah segar, Biji-bijian utuh. Oat dan gandum 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
77524-09-2025Pada hari Kamis tanggal 24 September 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, telah dilaksanakan seminar parenting ayah bunda dalam rangka Penguatan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Wajib Belajar 13 Tahun. Acara ini diadakan oleh Forum PAUD yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pokja Bunda PAUD, dan TP PKK Kabupaten Lamongan. Acara ini dibuka langsung oleh Bapak Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, M.BA.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
77623-09-2025JALAN SEHAT DALAM RANGKA MEMPERINGATI KEMERDEKAAN RI KE-80 PERUMDA AIR MINUM KABUPATEN LAMONGAN Bidang: Bidang Pendidikan Program Kerja Sekretariat: Pendidikan Non Formal/ Informal Kegiatan Penataan Organisasi/ Manajemen: Perlombaan 1. Jalan Sehat Dalam Rangka Memperingati Kemerdekaan Ri Ke-80 Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. 2. Hari/ Tanggal: Jumat, 29 Agustus 2025. 3. Waktu: 06.00 WIB - selesai. 4. Tempat: Halaman Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. 5. Pakaian: Baju Olahraga. 6. Peserta: Seluruh karyawan dan karyawati beserta Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 7. Acara jalan sehat dan lomba agustusan perumda air minum kabupaten lamongan. Kegiatan: Jalan Sehat Kemerdekaan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kabupaten Lamongan berencana menyelenggarakan kegiatan Jalan Sehat Kemerdekaan. Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi aktif Perumda dalam mengisi kemerdekaan dengan aktivitas yang positif, sehat, dan merakyat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan serta mempererat tali silaturahmi antar pegawai dan anggota Dharma Wanita Persatuan di lingkungan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. Tujuan dari kegiatan ini antara lain adalah untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hidup sehat dan aktif, mempererat hubungan antar pegawai, serta menumbuhkan semangat nasionalisme melalui kegiatan kebersamaan. Acara Jalan Sehat Kemerdekaan akan dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Agustus 2025, dimulai pukul 06.00 WIB hingga selesai, dengan titik start dan finish di halaman Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. Adapun rute yang akan dilalui dimulai dari Jl. Lamongrejo, kemudian melewati Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Jl. Kyai Amin, Jl. Kinameng, Jl. Merpati, dan kembali ke Jl. Lamongrejo. Peserta kegiatan ini terdiri dari seluruh pegawai Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan yang berjumlah 168 orang, serta seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan sebanyak 120 orang. Rangkaian acara dimulai pada pukul 05.30 WIB dengan persiapan panitia, dilanjutkan pembagian kupon doorprize pada pukul 06.00 WIB, sambutan dari Ketua Pelaksana pukul 06.30 WIB, dan sambutan Direktur sekaligus pelepasan peserta jalan sehat pada pukul 06.45 WIB. Kegiatan jalan sehat dimulai pukul 07.00 WIB dan dilanjutkan dengan istirahat serta pembagian konsumsi pada pukul 08.00 WIB. Setelah itu, acara akan diisi dengan lomba yaitu estafet passing bola dan estafet kempit balon mulai pukul 08.15 WIB hingga 10.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pengundian doorprize mesin cuci, sepeda gunung dua dengan sepeda listrik sebagai hadiah utamanya dan berbagai hadiah lainnya hingga pukul 11.00 WIB, dan ditutup secara resmi pada pukul 11.10 WIB dan pengambilan souvenir berupa wajan teflon. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat merasakan semangat kemerdekaan dalam suasana yang menyenangkan, penuh kebersamaan, dan menyehatkan. Dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan Jalan Sehat Kemerdekaan ini, telah dibentuk susunan panitia yang terdiri dari berbagai unsur pegawai Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan sebagai berikut: Penanggung Jawab : Mokh. Bustanul Mawardi, S.E Ketua Pelaksana : Hadi Sucipto, S.Kom., M.M Sekretaris : Happy Kurniawati, S.M Bendahara : Diska Rahmawati Seksi Acara : 1. Mat Suyudi 2. Nibras Maulida 3. Dwi Inggar Kuspitasari 4. Sutini 5. Sunji Dwi Vico Seksi Konsumsi : 1. Anita Megawati, S.E 2. Anggun Wahyu Indri 3. Putri Ayu Arumsari Seksi Perlengkapan : 1. Fariz Gilang Permana 2. Ach. Fikri Haikal 3. Wennda Tobi 4. Muhammad Andik 5. M. Nafi Adenmas Pambudi 6. Mochamad As’ad 7. Nanang Eri Subiyanto 8. Triho Sudarmadji 9. Gunawan Wicaksono 10. Muh. Ilham Al Afghani Seksi Dekorasi : 1. Muhammad Wahab 2. Karunia Amalia Tirta Seksi Dokumentasi : 1. Amiruddin Mahmud 2. Aulia Esti Dewi 3. Mulia Devi Aningrum Seksi Keamanan : 1. Sunji Romansah 2. Moh. Fatkhurrozi Nanda P.
Program: Perlombaan
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
77722-09-2025Mengikuti Lomba Agustus di Pemerintahan Daerah Kabupaten Lamongan Bidang: Bidang Pendidikan Program Kerja Sekretariat: Pendidikan Non Formal/ Informal Kegiatan Penataan Organisasi/ Manajemen: Perlombaan Keterangan Program: 1. Mengikuti Lomba Agustus di Pemerintahan Daerah Kabupaten Lamongan 2. Hari/ Tanggal: Jumat, 22 Agustus 2025 3. Waktu: 07.30 WIB – Selesai 4. Tempat: Lapangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Lamongan 5. Pakaian: Baju Olahraga 6. Peserta: Karyawan, karyawati beserta Ibu Pjs Ketua Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 7. Acara: Lomba Agustus di Pemerintahan Daerah Kabupaten Lamongan a. Lomba Cantol Topi Estafet Lomba ini merupakan permainan beregu yang menekankan pada kerja sama, koordinasi gerak tubuh, serta kekompakan antar anggota tim. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap peserta dalam kelompok harus memindahkan topi dari kepala satu peserta ke kepala peserta berikutnya tanpa menggunakan tangan (biasanya hanya dengan kepala atau dagu), hingga topi mencapai peserta terakhir. Tantangan utama dalam lomba ini adalah menjaga keseimbangan, fokus, dan koordinasi tubuh secara sinergis agar topi tidak jatuh. Tujuan dari lomba ini: - Melatih kekompakan dan koordinasi antaranggota tim. - Membangun kepercayaan antarpegawai. - Menciptakan suasana gembira namun tetap kompetitif. b. Lomba Estafet Bola Merupakan lomba yang dilakukan secara berkelompok, di mana setiap peserta harus memindahkan bola ke peserta berikutnya secara estafet. Media pemindahan bola bisa beragam, seperti menggunakan sendok yang digigit, menjepit dengan lutut, atau bahkan menggunakan kepala, tergantung variasi perlombaan yang ditentukan panitia. Kegiatan ini menuntut keseimbangan, kesabaran, dan kehati-hatian agar bola tidak jatuh selama proses estafet berlangsung. Manfaat lomba ini: - Meningkatkan kerja sama tim. - Melatih keseimbangan dan ketelitian. - Meningkatkan semangat kompetisi yang sehat di lingkungan kerja. c. Lomba Tebak Bola Lomba ini termasuk dalam kategori permainan tebak-tebakan yang melibatkan panca indera dan kejelian. Umumnya peserta diminta untuk menebak jumlah atau jenis bola yang dimasukkan dalam wadah tertutup hanya dengan mendengar suara, meraba, atau menebak berdasarkan isyarat tertentu. Permainan ini menstimulasi kemampuan berpikir cepat dan analitis serta komunikasi non-verbal dalam tim. Tujuan utama lomba ini: - Mengasah kepekaan dan ketelitian pegawai. - Melatih daya analisis dan kerja sama dalam memecahkan masalah. - Menumbuhkan kebersamaan dalam suasana santai namun edukatif. d. Yang mengikuti karyawan, karyawati beserta Ibu Pjs Ketua Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan Peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh karyawan dan karyawati Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kabupaten Lamongan, termasuk Ibu Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Dharma Wanita Persatuan. Keterlibatan dari unsur Dharma Wanita menambah semarak kegiatan sekaligus mencerminkan dukungan keluarga terhadap aktivitas non-formal di lingkungan kerja. Makna keikutsertaan ini: - Membangun solidaritas antara pegawai dan keluarga besar Perumda. - Menjadi sarana refreshing untuk pegawai dari rutinitas pekerjaan. - Meningkatkan hubungan emosional antarpegawai lintas unit.
Program: Perlombaan
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
77811-09-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Mantup yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 11 September 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Mantup, dengan peserta 51 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Mantup. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Mantup, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Mantup, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Edukasi Tentang Cara Diet Sehat. Diet adalah suatu pola makan yang diatur dengan tujuan tertentu, baik untuk menjaga kesehatan, mengatur berat badan, maupun untuk kebutuhan medis tertentu. Dalam arti luas, diet tidak hanya berarti mengurangi makanan, tetapi lebih kepada bagaimana seseorang memilih, mengatur, dan mengonsumsi jenis makanan serta minuman sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Pada dasarnya, setiap orang memiliki diet masing-masing, karena pola makan sehari-hari adalah bagian dari diet itu sendiri. Namun, istilah "diet" sering dipahami masyarakat sebagai upaya menurunkan berat badan dengan cara mengurangi jumlah makanan tertentu. Padahal, diet yang baik bukan sekadar membatasi makanan, melainkan menyeimbangkan asupan gizi agar tubuh tetap sehat dan bugar. Ada berbagai jenis diet, mulai dari diet rendah kalori, diet tinggi protein, diet vegetarian, diet mediterania, hingga diet khusus untuk penderita penyakit tertentu seperti diabetes atau hipertensi. Prinsip utamanya adalah pemilihan makanan yang tepat, dengan kandungan gizi yang seimbang, serta pola hidup sehat yang mendukung. Diet yang sehat dapat memberikan banyak manfaat, antara lain : Menjaga berat badan ideal. Menurunkan risiko penyakit kronis. Meningkatkan energi dan kebugaran. Membantu fungsi tubuh berjalan optimal. Dengan demikian, diet bukanlah sekadar upaya sementara, melainkan gaya hidup sehat yang sebaiknya dilakukan secara konsisten, disesuaikan dengan kondisi tubuh, kebutuhan gizi, dan aktivitas sehari-hari. Diet sehat adalah pola makan yang teratur, seimbang, dan terukur dengan tujuan menjaga kesehatan tubuh, mencegah penyakit, serta menunjang aktivitas sehari-hari. Diet bukan sekadar mengurangi porsi makan atau menurunkan berat badan, melainkan bagaimana seseorang memilih makanan bergizi yang tepat sesuai kebutuhan tubuh. Dalam diet sehat, penting untuk memperhatikan keseimbangan antara karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta cairan. Konsumsi makanan alami seperti buah-buahan, sayuran segar, biji-bijian utuh, sumber protein tanpa lemak, dan membatasi makanan tinggi gula serta lemak jenuh menjadi kunci utama. Selain itu, diet sehat juga menekankan pentingnya pola hidup aktif. Olahraga teratur, tidur cukup, serta pengendalian stres adalah bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup sehat. Dengan menerapkan diet sehat secara konsisten, tubuh akan terasa lebih bugar, sistem imun lebih kuat, berat badan terkontrol, dan risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, serta jantung dapat ditekan. Diet sehat bukanlah larangan, tetapi sebuah kesadaran untuk menghargai tubuh dengan memberikan asupan terbaik. Dengan demikian, setiap orang dapat menjalani kehidupan yang lebih produktif, bahagia, dan panjang umur. Istilah diet berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu “diaita” yang berarti cara hidup atau aturan hidup. Pada masa itu, diet bukan hanya sekadar mengatur pola makan, tetapi mencakup gaya hidup secara keseluruhan, termasuk aktivitas fisik, pola tidur, dan kebiasaan menjaga kesehatan tubuh. Seiring perkembangan zaman, pengertian diet mengalami penyempitan makna. Pada era Romawi dan Yunani kuno, diet sudah dipandang sebagai upaya menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran. Para tabib, seperti Hippocrates, menganjurkan diet tertentu bagi pasiennya, dengan keyakinan bahwa makanan adalah bagian penting dari proses penyembuhan. Memasuki abad pertengahan, konsep diet semakin berkembang dengan adanya aturan makanan sesuai status sosial, budaya, dan kepercayaan. Misalnya, dalam tradisi agama tertentu, terdapat pantangan atau aturan berpuasa yang sekaligus membentuk pola diet khas. Di abad ke-19 dan 20, istilah diet mulai populer sebagai program pengaturan makanan dengan tujuan tertentu, seperti menjaga berat badan, memperbaiki kesehatan, atau meningkatkan penampilan fisik. Muncul berbagai macam jenis diet, mulai dari diet rendah karbohidrat, diet vegetarian, hingga diet modern berbasis gaya hidup sehat. Kini, diet tidak lagi semata-mata dipandang sebagai usaha menurunkan berat badan, melainkan suatu pola makan seimbang yang menyesuaikan kebutuhan tubuh, aktivitas, dan kondisi kesehatan seseorang. Asal usul diet yang awalnya bermakna cara hidup sehat kembali mendapat perhatian, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh. Diet sehat bukan sekadar membatasi makanan, melainkan pola hidup yang mengatur asupan gizi seimbang untuk menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar dari berbagai penyakit. Dengan menjalankan diet sehat, tubuh memperoleh nutrisi yang dibutuhkan seperti karbohidrat, protein, lemak baik, vitamin, dan mineral secara proporsional. Manfaat utama diet sehat adalah meningkatkan energi harian, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pola makan yang seimbang juga membantu organ-organ tubuh bekerja optimal, misalnya jantung menjadi lebih sehat, pencernaan lebih lancar, dan metabolisme lebih stabil. Selain itu, diet sehat berperan dalam mencegah penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan obesitas. Tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, diet sehat juga berkontribusi pada kesehatan mental, membantu mengurangi stres, memperbaiki kualitas tidur, serta meningkatkan konsentrasi. Dengan kata lain, diet sehat adalah investasi jangka panjang. Ketika pola makan baik diterapkan secara konsisten, maka kualitas hidup meningkat, tubuh lebih bugar, dan usia harapan hidup pun bisa lebih panjang. Makanan diet sehat adalah makanan yang membantu menjaga keseimbangan gizi, mengontrol berat badan, dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Biasanya makanan ini rendah kalori berlebih, rendah lemak jenuh, rendah gula, tetapi kaya serat, vitamin, mineral, dan protein. Berikut contoh makanan diet sehat : Sumber Karbohidrat Kompleks, Nasi merah, oatmeal, quinoa, ubi, jagung, kentang rebus. Memberikan energi lebih lama karena tinggi serat. Sumber Protein Sehat, Ikan (salmon, tuna, tongkol), ayam tanpa kulit, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan. Membantu pembentukan otot dan meningkatkan rasa kenyang. Sayuran Hijau dan Warna-warni, Bayam, brokoli, wortel, paprika, selada, timun. Kaya serat, vitamin, dan antioksidan. Buah Segar : Apel, pisang, jeruk, alpukat, pepaya, berry. Sumber serat alami dan vitamin. Lemak Sehat, Alpukat, kacang almond, kenari, biji chia, biji rami, minyak zaitun. Baik untuk jantung dan membantu penyerapan vitamin. Minuman Sehat, Air putih, teh hijau tanpa gula, infused water, susu rendah lemak atau susu nabati. Tips pola makan diet sehat : Porsi seimbang (gunakan konsep “isi piringku”: ½ sayur & buah, ¼ protein, ¼ karbohidrat). Kurangi makanan olahan, gorengan, serta minuman manis. Lebih baik dimasak dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau ditumis sedikit minyak. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
77911-09-2025 DWP BPS Kabupaten Lamongan Mengikuti Kegiatan Pertemuan Rutin DWP ketiga dan Talkshow diselengarakan oleh DWP BPS RI

Program

Bidang: Pendidikan

Program: Pendidikan Non Format/Informal

Kegiatan: Seminar

Keterangan Kegiatan
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari, tanggal: Kamis, 11 September 2025
3. Waktu: 08.30-selesai WIB
4. Yang bertugas hadir: Ketua dan pengurus DWP BPS Kabupaten Lamongan
5. Lokasi: Online Zoom Meeting
6. Acara: Seminar dengan tema “Rahasia Belanja Bijak: Membedakan Kebutuhan dan Keinginan"

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
3. Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan
4. Doa
5. Sambutan Ketua Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Ibu Gusmiati Ateng Hartono
6. Sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Pusat Ibu Rahmi Apriliana Edy Mahmudi
7. Sambutan Penasehat Dharma Wanita Persatuan BPS Pusat diwakili oleh Bpk.M. Habibullah, S.Si, M.Si
8. Talk Show – “Rahasia Belanja Bijak: Membedakan Kebutuhan dan Keinginan”

Pelaksanaan dan Hasil
Hari Kamis tanggal 11 September 2025 Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Ibu Andiwati Bagyo Trilaksono selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ibu Mus Susanti dan Ibu Yana Tria selaku Sekretaris mengikuti secara DARING Acara Talk Show yang dilaksanakan di kantor Badan Pusat Statistik Gedung 1 Lantai 10 - Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta dengan mengangkat tema Rahasia Belanja Bijak: Membedakan Kebutuhan dan Keinginan" dengan Narasumber Ibu Raissudin Dina
783 Peserta secara Daring terdiri dari Ketua Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan BPS seluruh Indonesia dan 135 peserta hadir secara offine.

Rangkuman paparan Rahasia Belanja Bijak: Membedakan Kebutuhan dan Keinginan" oleh Ibu Raissudin Dina

Panitia mengumumkan 10 video terbaik dalam Lomba Kuliner Nusantara. Pengumuman ini disambut dengan antusias karena menampilkan kreativitas sekaligus memperkenalkan kekayaan kuliner nusantara

Acara Talkshow “Rahasia Belanja Bijak: Membedakan Kebutuhan dan Keinginan” oleh narasumber Mbak Raisudin Dina, seorang Certified Financial Finance sekaligus Qualified Wealth Planner. Dalam paparannya, Mbak Rais membahas mengenai perbedaan kebutuhan dan keinginan dalam pengelolaan keuangan sehari-hari.
Mengelola keuangan bukan sekadar soal budgeting dan investasi, tetapi berakar pada hubungan dengan diri sendiri: rasa percaya diri, self-worth, dan kesadaran spiritual.
Melalui KamuPunyaPower, diciptakan ruang reflektif agar individu, khususnya perempuan, lebih sadar finansial dan berdaya.
Kebutuhan = wajib dipenuhi untuk keberlangsungan hidup (makan, listrik, cicilan, biaya sekolah).
Keinginan = menyenangkan tapi tidak mendesak (belanja fashion, makan di luar, flash sale).

Bedanya tipis, tergantung prioritas dan kondisi.
Tidak bisa membedakan keduanya berisiko menimbulkan “bocor halus”, utang konsumtif, dan konflik rumah tangga.
Prinsip 50-30-20 (atau 60-20-20): 50–60% kebutuhan, 20–30% keinginan, 20% tabungan & investasi.
Utang konsumtif sering muncul akibat stres, FOMO, atau gengsi sosial.
Role strain (tekanan dari banyak peran: pegawai, istri, ibu) memicu belanja emosional (emotional spending).

Dampak: stres finansial, kelelahan fisik, belanja impulsif, hingga siklus utang berulang.

Cara mengatasi: sadari pemicu, gunakan jeda 24 jam, batasi akses belanja, cari pengganti sehat (journaling, olahraga, self-care).
Bedakan kebutuhan & keinginan.
Susun anggaran sederhana.
Kendalikan emosi agar tidak terjebak utang konsumtif.
Siapkan dana pensiun sedini mungkin.
Mulailah kebiasaan baik, sekecil apa pun, karena “Kamu Berharga.”

Sesi foto bersama mengakhiri acara pada hari ini..

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: B P S

78014-09-2025 DWP BPS Kabupaten Lamongan Mengikuti Kegiatan Kunjungan ke Lokasi Peternakan dan Budidaya Gurame

Program
Bidang: Pendidikan
Program: Pendidikan non formal/informal
Kegiatan: Pelatihan/kursus

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari, tanggal: Minggu, 14 September 2025
3. Waktu: 12.00-13.00 WIB
4. Peserta: Ketua DWP BPS Kabupaten Lamongan
5. Lokasi: Peternakan GUS KHIN, Jombang
6. Acara: Kunjungan ke Lokasi Peternakan dan Budidaya Ikan Gurame bersama Dharma Wanita Persatuan BPS Kabupaten/Kota se-Jawa TImur

Sebagai bagian dari implementasi program kerja Bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan (DWP), khususnya dalam ranah pendidikan non formal dan informal, DWP BPS Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan kunjungan lapangan yang inspiratif dan sarat ilmu.
Pada kesempatan kali ini, para Ketua DWP BPS Kabupaten/Kota se-Jawa Timur berkesempatan melakukan kunjungan ke lokasi peternakan dan budidaya ikan gurame milik Gus Khin, yang terletak di Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Ibu Andriwati Bagyo Tri selaku Ketua DWP BPS Kabupaten Lamongan mengikuti kegiatan tersebut dengan sangat antusias.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam suasana penuh keakraban ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis sekaligus pengalaman langsung kepada para peserta mengenai bidang kewirausahaan berbasis potensi lokal. Bidang pendidikan non formal/informal memang menjadi salah satu fokus DWP dalam rangka meningkatkan kapasitas diri, menggali keterampilan baru, serta membuka peluang usaha yang dapat mendukung kemandirian ekonomi keluarga.

Kegiatan ini diikuti oleh Ketua DWP BPS Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, serta para Pembina DWP Kabupaten/Kota. Peserta juga diajak berkeliling melihat beberapa jenis peternakan yang dikelola secara terpadu. Penjelasan yang lugas, ditambah pengalaman nyata di lapangan, membuat seluruh Ketua DWP BPS Kabupaten/Kota merasa antusias dan memperoleh banyak wawasan baru. Tidak hanya mengenai teknis budidaya, namun juga tentang pentingnya ketekunan, inovasi, serta manajemen usaha yang baik dalam menjalankan sebuah bisnis berbasis potensi alam.

Dari kunjungan ini, tersirat semangat bahwa DWP tidak hanya berperan dalam mendukung tugas suami sebagai ASN, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan perempuan yang mampu menghadirkan nilai tambah bagi keluarga dan masyarakat. Pembelajaran non formal seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan inspirasi, sehingga setiap anggota DWP bisa menyalurkan potensi yang dimiliki dengan cara yang kreatif dan produktif.

Sebagai penutup, Ketua DWP BPS Provinsi Jawa Timur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gus Khin atas kesempatan dan ilmu yang telah diberikan. Beliau juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus digiatkan, sehingga DWP BPS di seluruh Jawa Timur semakin kaya akan pengalaman, wawasan, dan jejaring.

Kunjungan ke peternakan dan budidaya ikan gurame di Jogoroto ini bukan hanya sekadar perjalanan belajar, tetapi juga menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen DWP dalam menciptakan perempuan yang berdaya, mandiri, dan berkontribusi nyata bagi keluarga, masyarakat, serta bangsa.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: B P S

78121-08-2025Ibu Ketua beserta anggota DWP Disnaker Lamongan mengikuti Lomba Kreasi Menu Balita Stunting yang diselenggarakan pada hari Kamis, 21 Agustus 2025 bertempat di Sport Center Lamongan . Adapun menu yang ditampilkan adalah otak – otak bandeng pelangi, tempe fun nugget dan sop ceria, dengan komposisi gizi: energi 373 kkal, protein 13,34 gr, lemak 10,25 gr, karbohidrat 59,68 gr dan total biaya 1 porsi adalah 26.750 rupiah.
Program: Perlombaan
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
78214-08-2025Ibu wakil ketua DWP Disnaker Lamongan memimpin rapat persiapan Lomba Kreasi Menu Balita yang dihadiri oleh pengurus dan perwakilan anggota DWP Disnaker Lamongan pada hari Kamis, 14 Agustus 2025 bertempat di ruang kerja Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kab. Lamongan. Pada rapat tersebut, menghasilkan keputusan terkait menu yang akan ditampilkan serta peralatan apa saja yang akan dibawa pada saat lomba.
Program: Perlombaan
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
78321-08-2025# **Laporan Kegiatan Lomba Kreasi Menu Balita Stunting** **Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan** **Tanggal 21 Agustus 2025** --- ## **Pendahuluan** Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Lamongan. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yang berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta daya tahan tubuh anak. Upaya menanggulangi stunting tidak cukup hanya dengan ketersediaan makanan, melainkan juga diperlukan kesadaran keluarga, khususnya para ibu, dalam menyusun menu yang sehat, bergizi, variatif, serta menarik bagi balita. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan sebagai organisasi yang menaungi istri aparatur sipil negara berkomitmen mendukung program pemerintah daerah dalam penanggulangan stunting. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut diwujudkan melalui kegiatan **Lomba Kreasi Menu Balita Stunting**. Kegiatan ini dilaksanakan pada **Kamis, 21 Agustus 2025**, bertempat di **Gedung Serba Guna Kabupaten Lamongan**, dan diikuti oleh **78 satuan DWP** yang berasal dari seluruh kecamatan dan organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kabupaten Lamongan. --- ## **Rangkaian Acara** ### **Pembukaan Acara** Acara dimulai pada pukul **09.00 WIB** dengan penuh antusiasme. Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh **Ketua DWP Kabupaten Lamongan**. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga sarana edukasi dan ajang inovasi dalam menyusun menu sehat bagi balita. Menurut beliau, anak-anak seringkali menolak makanan yang dianggap tidak menarik, sehingga para ibu perlu lebih kreatif dalam mengolah bahan lokal yang mudah dijangkau namun tetap kaya gizi. Harapannya, melalui kegiatan ini dapat lahir berbagai inspirasi menu yang bisa diaplikasikan di rumah tangga masing-masing. --- ## **Peserta dari Kecamatan Karanggeneng** DWP Kecamatan Karanggeneng turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan formasi tim yang solid. Peserta inti adalah **Ibu Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng** bersama satu orang anggota sebagai juru masak utama. Untuk mendukung jalannya kegiatan, turut hadir pula **Ibu Wakil Ketua, Ibu Sekretaris, serta seorang anggota DWP** sebagai pendamping. Partisipasi ini bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga sebagai wujud kontribusi DWP Kecamatan Karanggeneng dalam mendukung program pencegahan stunting, khususnya di wilayah kecamatan. --- ## **Menu Andalan DWP Kecamatan Karanggeneng** Dengan mengusung tema **“Gizi Seimbang dari Dapur Lokal”**, tim DWP Kecamatan Karanggeneng menyajikan enam menu kreasi yang sehat, bergizi, dan menarik, yaitu: 1. **Nugget Lele Kelor** * Kombinasi protein hewani dari ikan lele dengan daun kelor yang dikenal sebagai *superfood* kaya vitamin A, C, kalsium, dan zat besi. Nugget ini memiliki tekstur lembut sehingga mudah dikonsumsi balita, sekaligus menjadi alternatif sehat dibandingkan makanan olahan instan. 2. **Sup Wortel Kelor** * Sup hangat berkuah segar dengan bahan utama wortel dan daun kelor. Wortel kaya beta karoten untuk kesehatan mata, sedangkan kelor memiliki kandungan antioksidan yang memperkuat daya tahan tubuh. Sup ini berfungsi sebagai menu pendamping yang kaya serat, vitamin, dan mineral. 3. **Nasi Uduk** * Sajian nasi gurih dengan aroma rempah dan santan, kaya energi sebagai sumber karbohidrat utama. Nasi uduk dipilih karena rasanya yang lezat dan mudah diterima oleh lidah anak-anak, sekaligus menjadi pelengkap yang mengenyangkan. 4. **Telur Dadar Kreasi** * Telur sebagai sumber protein berkualitas tinggi dipadukan dengan potongan sayur sehingga menghasilkan menu berwarna cerah yang menarik bagi balita. Selain mengandung protein, menu ini juga memberikan vitamin dan serat tambahan dari sayuran. 5. **Puding Susu** * Hidangan penutup yang kaya kalsium dan protein dari susu. Teksturnya yang lembut membuatnya mudah dikonsumsi balita, serta membantu mendukung pertumbuhan tulang dan gigi. Puding ini juga menambah variasi rasa sehingga anak-anak tidak cepat bosan. 6. **Rainbow Smoothies (Nanas dan Buah Naga)** * Minuman sehat berbasis buah segar, yaitu **nanas** dan **buah naga merah**. * **Nanas** mengandung vitamin C tinggi, serat, serta enzim bromelain yang baik untuk pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. * **Buah naga merah** kaya akan antioksidan, vitamin B, kalsium, dan zat besi yang bermanfaat untuk pembentukan darah, pertumbuhan tulang, serta menjaga metabolisme tubuh. * Perpaduan keduanya menghasilkan warna alami berlapis: kuning cerah dari nanas dan merah keunguan dari buah naga, sehingga tampil seperti pelangi (*rainbow*). Selain tampil menarik secara visual, rasanya manis segar dan mudah diterima oleh anak-anak. * Smoothies ini tidak hanya menambah asupan vitamin, tetapi juga membantu mencukupi kebutuhan cairan harian balita serta mencegah dehidrasi. Seluruh menu dipilih dengan mempertimbangkan nilai gizi, rasa yang mudah diterima balita, serta penampilan yang menarik sehingga dapat menggugah selera makan anak. --- ## **Proses Perlombaan** Lomba berlangsung dalam dua tahap utama: 1. **Tahap Memasak (60 menit):** Peserta diberikan waktu satu jam untuk mengolah menu yang telah disiapkan. Tim dari Kecamatan Karanggeneng bekerja dengan penuh konsentrasi, membagi tugas dengan rapi antara mengolah bahan utama, menjaga kebersihan, serta mengatur tempo memasak. 2. **Tahap Penataan Hidangan (30 menit):** Setelah menu selesai dimasak, peserta diberi tambahan waktu setengah jam untuk melakukan penataan. Kreativitas dalam penyajian sangat menentukan karena juri menilai dari segi **gizi, rasa, kebersihan, dan tampilan visual**. Tim Karanggeneng menata menu dengan cermat, menyusun hidangan dalam kombinasi warna yang menarik agar sesuai dengan selera balita. --- ## **Suasana dan Antusiasme** Suasana lomba berlangsung meriah. Gedung serba guna dipenuhi dengan aroma masakan yang menggugah selera. Para peserta tampak serius dan penuh semangat, sementara para pendamping memberikan dukungan moral kepada timnya masing-masing. Tim dari Kecamatan Karanggeneng menunjukkan kekompakan yang baik, saling mendukung dalam setiap proses, sehingga menu dapat tersaji tepat waktu dengan kualitas yang optimal. --- ## **Makna dan Manfaat Kegiatan** Kegiatan lomba ini memiliki banyak manfaat: * **Bagi peserta:** menjadi wadah mengasah kreativitas dalam mengolah bahan pangan lokal agar lebih menarik dan bernilai gizi tinggi. * **Bagi masyarakat:** hasil kreasi menu dapat menjadi inspirasi dalam menyediakan makanan sehat sehari-hari di rumah. * **Bagi pemerintah daerah:** kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata DWP dalam program percepatan penurunan angka stunting. Selain itu, lomba ini memberikan pesan penting bahwa pencegahan stunting dapat dimulai dari hal sederhana, yakni kesadaran keluarga untuk menyediakan makanan bergizi seimbang yang disukai anak. --- ## **Penutup** Lomba Kreasi Menu Balita Stunting yang dilaksanakan pada **21 Agustus 2025** oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan telah berlangsung dengan sukses dan lancar. DWP Kecamatan Karanggeneng berhasil menampilkan menu andalan dengan ciri khas memanfaatkan bahan lokal yang kaya gizi. Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini adalah bentuk komitmen bersama dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Dengan semangat gotong royong dan kreativitas yang ditunjukkan, diharapkan menu-menu sehat hasil lomba dapat diterapkan secara luas di rumah tangga sehingga angka stunting di Kabupaten Lamongan dapat terus ditekan.
Program: Perlombaan
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
78421-08-2025Lomba Kreasi Menu Balita Stunting Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamongan Hari dan Tanggal : Kamis, 21 Agustus 2025 Pukul : 09.00 Tempat : Sport Cebter Lamongan Peserta : Seluruh Ibu Ketua DWP dan anggota aktif OPD dan kecamatan. DPKH diwakili oleh Ny. Dyah Rahendra dan Ny.Anas, kali menu yang disajikan adalah Sate Lilir Duo Prohe. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya berkontribusi dalam komitmen penurunan stunting di Lamongan. Juga mendorong ibu-ibu agar lebih kreatif lagi dalam menciptakan menu yang mudah dan bergizi.
Program: Perlombaan
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
78520-08-2025Lomba Duet Karaoke dalam Memeriahkan HUT RI Ke 80 Hari dan Tanggal : Rabu, 20 Agustus 2025 Pukul : 09.00 Tempat : Aula Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan. Peserta : Anggota DWP beserta suami. Dewan juri diantaranya : Bpk. Rahendra, Ibu Heni dan Ibu Daniar. Peserta yaitu Perwakilan Anggota DWP berdasar bidang dsn wilayah kerja suami, yaitu Bidang Sekretariatan, Bidang Budidaya, Bidang Keswan, Bidang PPHP, Bidang Kesmavet, Puskeswan Mantup, Puskeswan Sambeng, Puskeswan Kembangbahu, Puskeswan Tikung, Puskeswan Sukodadi, Puskeswan Kedungpring, Puskeswan Solokuro , Puskeswan Modo , UPT Pembibita, UPT RPH.Juara 1 diperoleh UPT RPH, Juara 2 Bidang Budidaya , dan Juara 3 Bidang PPHP. Acara berjalan lancar dan meriah
Program: Perlombaan
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
78611-08-2025Technical Meeting Lomba kreasi menu Balita Stunting Hari & Tanggal : Senin, 11 Agustus 2025 Pukul : 08.00 Tempat :Ruang Pertemuan DWP Kab. Lamongan Peserta : Ny. Anas Lomba Dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2025 Pukul 07.00 di GOR Lamongan. Memakai seragam batik Dharmawanita peserta 2 orang terdiri dari ketua DWP & anggota aktif Yang memasak wajib ketua DWP, anggota hanya mendampingi&membantu Waktu lomba 60 menit Menu yang disajikan berupa menu utama terdiri dari : nasi / penggantinya, lauk pauk (double protein hewani) , sayur, buah Jenis bahan beragam & seimbang Dihitung biayanya, 1x makan max 30rb Diutamakan memakai sumber daya lokal&mudah ditemui Resep& masakan menjadi milik panitia Semua peralatan & perlengkapan membawa sendiri2, panitia hanya menyediakan meja saja. Bahan yang boleh disiapkan jadi dari tumah hanya nasi. Smua proses memasak di lokasi Tidak boleh ada bahan tambahan berupa micin/kaldu bubuk dsb Kriteria penilaian : kreatifitas & inovasi Komposisi gizi Penyajian / platting ( boleh didalam kotak bekal/ piring saji) Citarasa Kebersihan/higienitas Keamanan bahan Harus diberi nama masakan, dituliskan resep, biaya&kalau bisa disertai dengan nilai gizi
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
78721-08-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan menggelar lomba kreasi menu balita. Lomba yang berkolaborasi dengan Pemkab Lamongan itu bertujuan menurunkan stunting di Kota Soto ini. Stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis yang ditandai dengan tinggi badan anak lebih pendek dari standar usia dan jenis kelaminnya, yang terjadi akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang dan infeksi berulang, terutama dalam periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kondisi ini bukan hanya mempengaruhi fisik, tetapi juga dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, kecerdasan, dan meningkatkan risiko penyakit metabolik di masa dewasa. Penyebab Stunting • Kekurangan Gizi Kronis: Asupan gizi yang tidak memadai, baik kualitas maupun kuantitas, pada ibu hamil dan anak hingga usia 2 tahun. Infeksi Berulang: Sering mengalami penyakit infeksi yang menghambat penyerapan nutrisi dan pertumbuhan anak. • Pola Asuh dan Sanitasi Buruk: Kurangnya pengetahuan gizi pada ibu, pola asuh yang kurang baik, serta sanitasi lingkungan yang buruk dapat berkontribusi pada stunting. Dampak Stunting • Jangka Pendek: • Fisik: Tinggi badan tidak sesuai usia, berat badan tidak naik. • Perkembangan: Keterlambatan pada tahap perkembangan motorik dan bahasa, serta penurunan fungsi kognitif. • Kesehatan: Sistem kekebalan tubuh lemah sehingga anak lebih mudah sakit. • Jangka Panjang: • Peningkatan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung di masa dewasa. • Menurunnya potensi intelektual dan produktivitas di kemudian hari. Pencegahan Stunting • Perbaikan Gizi Ibu dan Anak: Memastikan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak. • Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Melakukan pemantauan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi dan menangani masalah sejak dini. • Peningkatan Sanitasi: Memperbaiki kondisi lingkungan hidup anak agar lebih bersih dan sehat. • Edukasi Kesehatan: Memberikan penyuluhan kepada ibu dan keluarga mengenai gizi, pola asuh, dan pentingnya 1.000 HPK. Penasihat DWP Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi menjelaskan, isu stunting menjadi tanggung jawab bersama. Dharma Wanita, TP PKK, dan organisasi lain terus bersinergi bersama pemkab untuk menuntaskan isu stunting. Salah satunya melalui program satu orang tua asuh memberi bantuan makanan bergizi untuk 10 balita selama 100 hari atau dikenal dengan inovasi 1-10-100. Selain itu, ada forum gemar makan ikan (forikan) dan sekolah orang tua hebat (SOTH) yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam mengasuh anak, termasuk dalam penanganan stunting. “Kami sangat mengapresiasi atas terlaksananya kreasi menu balita. Lomba ini menjadi bagian upaya dalam komitmen penurunan stunting di Lamongan. Serta mendorong ibu - ibu agar lebih kreatif lagi dalam menciptakan menu sehat dan bergizi,” jelas Anis Kamis (21/8). Menurut dia, stunting di Lamongan saat ini berada di angka 6,9 persen. Angka tersebut menurun dibandingkan 2024 yang 27,5 persen. Perempuan yang sering disapa Bu Yes itu menginginkan ada 30 menu terbaik yang mudah bahannya, gampang cara masaknya, serta bernilai gizi tinggi. Menu – menu itu bisa ditulis dalam sebuah buku menu dan bisa disalurkan ke tim pendamping keluarga. Selain itu, 30 tim pencipta menu terbaik dapat memberikan tutorial masak di youtube. Ketua DWP Kabupaten Lamongan Puji Dariani Nalikan menambahkan, ada 146 peserta yang berasal dari OPD hingga kecamatan. Menu harus berasal dari bahan pangan lokal dan memenuhi gizi stunting. “Semoga menu ini bisa menjadi inspirasi ibu dalam memberikan menu bergizi untuk anak,” tuturnya. Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan adalah bagian dari DWP Kabupaten Lamongan menjadi dsalah satu peserta Lomba Menu Stunting yang diadakan di Gor Lamongan ini. Dengan nomer peserta 21, DWP DKPP yang diwakili langsung oleh Ketua DWP DKPP Ny. Ritta Hilalliyah Mugito dan didampingi oleh Ny. Elly Bakhrudin Zuhri selaku wakil Ketua DWP DKPP Kabupaten Lamongan. Menu yang disajikan adalah minuman sakura (susu alpukat kurma), nasi suka-suka sehat (nasi di mix dengan sukun), sayur lodeh ceria, gulung kembung cinta ibu, kacang merah gimbul yang dimakan dengan saus strawberry dan tak lupa tusuk buah sate warna-warni. Memsaka langsung ditempat adalah tantangan tersendiri bagi Ny. Ritta dan Ny. Elli, tetapi hal ini menjadi tantangan selama lomba. “Alhamdulillah tadi kita memasak dengan tepat waktu dan masih bisa bercanda biar tidak stress memikirkan waktu” ujar ibu yang biasa dipanggil mba Ritta ini, Ketua DWP DKPP Kabupaten Lamongan.
Program: Perlombaan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
78808-09-2025Mengikuti perlombaan cipta kreasi menu balita stunting dengan peserta yang diwakili oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan beserta Ibu Sekretaris Dharma Wanita PT BPR Bank Daerah Lamongan Perseroda. Dimana lomba ini bertempat di Gedung Olah Raga Lamongan, yang dilaksakan mulai dari jam 07.30 - 14.00 WIB.
Program: Perlombaan
Pelaksana: PERUMDA BPR BANK DAERAH
78908-11-2025Mengikuti Technical Meeting dalam rangka persiapan loma Kreasi Menu Balita Stunting yang akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025, yangmana Technical Meeting ini diwakili oleh Ibu Sekretaris Dharma Wanita PT BPr Bank Daerah Lamongan Perseroda dengan hasil sbb : 1. Peserta wajib ibu ketua beseerta 1 anggota aktif 2. Jika Ketua PLT maka yang memasak ibu sekretarisnya 3. Bahan disiapkan dari rumah, dan dimasak di tempat 4. Menu yang disajikan untuk balita usia 2 - 5 tahun, dengan memenuhi perhitungan kebutuhan gizi yang diperlukan untuk sekali makan, menu utama berupa nasi atau penggantinga, lauk pauk dobel protein, sayur, dan buah. 5. Jenis bahan makan beragam 6. Menghitung biaya untuk 1x makan, sebesar maksimal Rp. 25.000 - 30.000 7. Diutamakan memakai sumber daya lokal dan mudah ditemukan di halaman sekitar atau pasar 8. Kebutuhan gizi anak umur 2 - 5 tahun : - Energi 300 - 450 kalori - Protein 6 - 18 gr - Lemak 7,5 - 29,3 gr - Karbohidrat 45 - 67 gr 9. Menu 1 porsi terdiri dari : - Makanan pokok 100 gr - Lauk Hewani 40 gr - Lauk Nabati 50 gr - Sayur 100 gr - Buah 50 - 75 gr - Gula 10 gr - Minyak 5 gr 10. Jika tidak mengikuti akan dikenakan denda sebesar Rp. 1.000.000,- 11. Dress code pada saat lomba adalah seragam batik dhrama wanita 12. Datang 30" sebelum acara dimulai 13. Penilaian meliputi : - Kreativitas/inovasi - Komposisi gizi - Plating ( piring / kotak bekal ) - Cita rasa - Hygienitas - Kebersihan - Keamanan makanan yang disajikan 14. Waktu pelaksaaan memasak 1 jam dan untuk plating 15 menit.
Program: Perlombaan
Pelaksana: PERUMDA BPR BANK DAERAH
79007-11-2025Mengikuti pelatihan Publick Speaking yang diadakan oleh Dharma Wanitya Persatuan Kabupaten Lamongan yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupatyen Lamongan yangmana untuk Dharma Wanita Persatuan PT. BPR. Bank Daerah Lamongan Perseroda diwakili oleh Ibu Ketua DWP beserta ibu Sekretaris DWP.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: PERUMDA BPR BANK DAERAH
79121-08-2025Hari Kamis, Tanggal 21 agustus 2025 bertempat di GOR Lamongan dharma wanita persatuan kabupaten Lamongan melaksanakan lomba kreasi menu balita stunting yang diikuti oleh seluruh OPD dan kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Pada dharma wanita persatuan badan pendapatan daerah kabupaten lamongan perlombaan diwakili oleh ibu Edy Yunan selaku ketua harma wanita persatuan badan pendapatan daerah kabupaten lamongan bersama dengan ibu Choiruddin. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ajang kreativitas peserta lomba sekaligus sebagai varian dmenu sehat dan bergizi untuk balita. Pelaksanaan kegiatan ini juga dilakukan bersama dengan pelatihan yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan dalam menyusun menu harian balita, sehingga gizi dapat seimbang. Perlombaan kali ini dharma wanita persatuan badan pendapatan daerah kabupaten lamongan meraih juara harapan 2.
Program: Perlombaan
Pelaksana: BADAN PENDAPATAN DAERAH
79215-08-2025Pada hari Jumat tanggal 15 Agustus 2025 bertempat di Ruang Shaba Dyaksa lantai 1 Pemerintah Kabupaten Lamongan. Dharma wanita persatuan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin yang dihadiri oleh seluruh karyawati dan ibu-ibu harma wanita persatuan berjumlah kurang lebih 50 orang dan dipimpin oleh ibu ketua Dharma wanita persatuan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan, ibu Edy Yunan. Pertemuan ini meliputi pembahasan ulang terkait denda (denda ketidakhadiran dan dan denda tidak memakai seragam), juga mengingatkan kembali bagi setiap anggota wajib hadir disetiap pertemuan dengan memakai seragam resmi Dharma wanita persatuan. pada pertemuan kali ini, sehubungan dengan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, maka Dharma wanita persatuan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan mengadakan 5 jenis perlombaan yang bisa diikuti anggota, yaitu lomba estafet suit, dancing ball, caterpillar, estafet gelas dengan mata tertutup dan estafet tower of cup. Peserta lomba terdiri dari 4 bidang di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan, terdapat 3 juara dari setiap lomba, juara 1, juara 2 dan juara 3.
Program: Perlombaan
Pelaksana: BADAN PENDAPATAN DAERAH
79321-08-2025Guna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 26 dan semarak momentum Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan gelar lomba kreasi menu balita stunting, di Lamongan Sport Center pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025. Tujuan diadakannya lomba kreasi menu balita stunting Adalah mengingat bahwa jumlah balit a stunting di Kabupaten Lamongan masih banyak yakni 2.557. Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Lamongan terus bersinergi bersama untuk menuntaskan isu stunting, melalui ragam program inovasi. Seperti 1-10-100 (Program ini berupa bantuan makanan bergizi untuk 10 balita selama 100 hari), Forikan (Forum Gemar Makan Ikan), Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak, khususnya dalam penanganan stunting, dan masih banyak lagi. Sehingga Dharma Wanita Persatuan (DWP) kabupaten lamongan mencoba berinovasi untuk mengadakan lomba kreasi menu balita stunting agar dapat memberikan semangat dan ide kreatif makanan untuk balita. Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lamongan Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Puji Dariani Nalikan menyampaikan, pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan dalam menyusun menu harian balita, khususnya balita stunting, dengan memperhatikan standar gizi seimbang. Sajian menu yang dihidangkan memuat menu gizi seimbang yang terdiri dari makanan pokok, protein ganda, protein nabati, sayur, dan buah. Salah satu fokus utama yang ditekankan adalah penggunaan protein ganda dalam setiap olahan masakan. Namun, bahan yang digunakan wajib memanfaatkan produk lokal, seperti ikan mujair, bandeng, tombro, udang, maupun kakap tanpa melibatkan bahan impor. Peserta kemudian ditantang untuk menciptakan kreasi menu balita berbahan lokal dengan tampilan menarik sehingga anak-anak tertarik untuk makan, sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal. Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Lamongan berharap edukasi yang diberikan dapat menular ke masyarakat luas, sehingga upaya bersama menurunkan angka stunting di Kabupaten Lamongan semakin efektif. Lomba kreasi menu balita stunting ini diikuti oleh ketua Dharma Wanita Persatuan dan 1 anggotanya OPD se-Kabupaten Lamongan dan kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Di ikuti oleh 146 peserta yang berasal dari OPD hingga kecamatan. Masing-masing tim diberikan waktu satu jam untuk memasak dan menghias menu. Menu yang disajikan harus berasal dari bahan pangan lokal dan memenuhi gizi untuk stunting. Hadir untuk membuka kegiatan dan memberikan arahan, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi menuturkan bahwa lomba kreasi menu balita stunting merupakan salah satu upaya berkontribusi dalam komitmen penurunan stunting di Kota Soto. Ibu Anis mengungkapkan apresiasi atas digelarnya kreasi menu balita stunting, karena lomba ini menjadi bagian upaya dalam komitmen penurunan angka stunting di Kabupaten Lamongan. Juga mendorong ibu-ibu agar lebih kreatif lagi dalam menciptakan menu yang mudah dan bergizi. Selanjutnya Anis mengungkapkan bahwa saat ini angka stunting di Lamongan menduduki angka 6,9 persen di tahun 2024. Angka tersebut mengalami penurunan dari 27,5 persen di tahun 2025. Capaian penurunan tentu merupakan hasil dari realisasi program inovasi yang ada. Anis meminta kepada seluruh pihak agar terus bekerja keras menuntaskan stunting. Anis meminta agar hasil dari lomba pagi ini nyata manfaatnya. Ia ingin mengemas 30 menu terbaik (mudah secara cara masak serta mendapatkan bahan dan memiki nilai gizi tinggi) dicetak menjadi buku menu. Buku tersebut nantinya akan disalurkan ke Tim Pendamping Keluarga, agar dimanfaatkan saat memberikan bantuan makanan pada anak stunting. Tak hanya itu, 30 tim pencipta menu terbaik akan memberikan tutorial masak di YouTube dengan tujuan dapat disaksikan banyak masyarakat.
Program: Perlombaan
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
79421-08-2025Pada hari Kamis, Tanggal 21 Agustus 2025, bertempat di Lamongan Sport Center (GOR), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan gelar lomba kreasi menu balita stunting, upaya berkontribusi pada penurunan stunting. Lomba ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 26 Tahun.
Acara ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartika Yuhronur Efendi selaku Penasehat Dharma wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan.
Mengingat hingga saat ini, stunting masih menjadi isu Nasional yang harus dituntaskan. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus bersinergi bersama untuk menuntaskan isu stunting melalui program inovasi, seperti 1-10-100 (Program ini berupa bantuan makanan bergizi untuk 10 balita selama 100 hari).
Dilaporkan oleh ketua Dharma wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan, ada 146 peserta yang berasal dari Perangkat Daerah hingga Kecamatan.
Masing-masing tim (Ibu Ketua DWP OPD dan 1 anggota DWP), diberikan waktu selama 1 (satu) jam untuk memasak dan menghias menu. Menu yang disajikan harus berasal dari bahan pangan lokal dan memenuhi gizi untuk stunting.
Pada lomba ini, Ibu Ketua DWP Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan menyajikan menu Nasi teri bunga telang, rollade ikan kembung, brokoli, wortel, tempe, dan puding susu buah naga.
Ibu ketua DWP Diskominfo Kabupaten Lamongan sangat antusias mengikuti lomba ini, dan berharap program penurunan angka stunting di Kabupaten Lamongan akan secepatnya turun.
Program: Perlombaan
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
79523-07-2025DWP kabupaten lamongan dorong kemampuan public speaking
Pelatihan Public Speaking dan master of ceremony yang digelar Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra pada tanggal 23 Juli 2025 bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepercayaan diri dan kemampuan tampil di depan public
Peserta pelatihan public speaking DWP Kabupaten Lamongan terdiri dari Ibu – ibu anggota DWP dari OPD dan kecamatan se kabupaten Lamongan. Narasumber pelatihan public speaking pada kegiatan tersebut yakni Helmi Kurniawan, M.I.Kom., CPS, CIT sosok multitalenta yang telah menorehkan kiprah sebagai presenter, pembawa acara, serta konten kreator profesional dengan ribuan pengikut.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: SEKRETARIAT DPRD
79621-08-2025Pada tanggal 21 Agustus bertempat di Sport Center Lamongan (GOR) Ibu Ketua dan perwakilan 1 (satu) anggota yaitu Ny. Putri mengikuti "Lomba Kreasi Menu Balita Stunting". Adapun lomba dilaksanakan pukul 07.30 WIB dan dresscode batik dharma wanita. Persiapan lomba ini sudah dilakukan semenjak 2 (dua) minggu sebelumnya. Pada pertemuan Dharma Wanita DPMPTSP Ibu ketua meminta saran dan masukan terkait menu kepada seluruh anggota DWP DPMTSP. Beberapa anggota memberikan masukan dan pada akhirnya diputuskan untuk membuat menu bekal/bento dengan bahan dasar lele, tempe, telur dan bayam. Untuk memaksimalkan persiapan saat lomba, pada hari jumat tanggal 15 Agustus 2025 ibu ketua dan Ny. Putri mencoba mempraktikkan menu yang telah disepakati dan meminta kepada staff DPMPTSP untuk menilai serta memberikan masukan. Sebelum dilakukan perlombaan Ibu ketua meminta doa kepada seluruh anggota supaya diberikan kelancaraan saat acara dan diberikan hasil terbaik. Beberapa anggota DWP DPMPTSP juga turut hadir pada saat perlombaan sebagai bentuk dukungan kepada Ibu Ketua dan Ny.Putri. Adapun hasil/pemenang dari "Lomba Kreasi Menu Balita Stunting" diantaranya adalah Juara 1 Dinas Kesehatan, Juara 2 RSUD dr. Soegiri, Juara 3 RSUD Ngimbang, Harapan 1 Dinas Pemuda dan Olahraga, Harapan 2 Bapenda, dan Harapan 3 Dinas PMD. Meskipun pada perlombaan kali ini DWP DPMPTSP tidak memperoleh juara, Ibu ketua tetap mengucapakan selamat kepada para pemenang. Selain itu Ibu ketua juga menyampaikan rasa bangganya kepada anggota DWP DPMPTSP dan mengapresiasi seluruh kerja keras serta kekompakannya dalam mengikuti perlombaan ini. Ibu Ketua juga menyampaikan terima kasih kepada Ny. Putri atas perjuangan dan jeri payahnya dalam memasak menu balita stunting. Ibu ketua berharap semoga semuanya bisa mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT
Program: Perlombaan
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
79714-02-2025DWP Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan Menanam "TOGA"
Lamongan, Jumat (14/2/2025) Darma Wanita Persatuan melaksanakan kegiatan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai bentuk pemanfaatan lahan kosong dan upaya mendukung kesehatan serta kemandirian herbal. Kegiatan ini diikuti oleh anggota Darma Wanita Persatuan serta beberapa pegawai kantor yang turut berpartisipasi dalam proses penanaman di lahan kosong yang terletak di depan mushollah kantor. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong agar lebih produktif, menyediakan tanaman obat yang bermanfaat bagi kesehatan. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan persiapan lahan, dilanjutkan dengan pembagian tugas kepada peserta untuk menggali, menanam dan menyiram tanaman. Jenis tanaman yang ditanam antara lain jahe, kunyit, temulawak dan aloevera (lidah buaya). Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Adapun harapan dari terselenggaranya kegiatan ini adalah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya menanam untuk keberlangsungan kehidupan dan kesejukan lingkungan sekitar kita. Kita bisa memulai dari menanam tanaman yang kita butuhkan (tanaman herbal dan bumbu dapur) serta tanaman hias/pepohonan/buah-buahan yang mudah tumbuh di daerah kita
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: SEKRETARIAT DPRD
79823-07-2025Sambeng, Rabu, 23 Juli 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Ibu Puji Suprihatin Sukur S.Pd., M.Pd selaku Ketua DWP Kecamatan Sambeng bersama dengan satu perwakilan pengurus DWP Kecamatan Sambeng telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Public Speaking. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Ketua DWP serta perwakilan pengurus DWP se-Kabupaten Lamongan. Narasumber atau pemateri dari kegiatan ini adalah Bapak Helmi Kurniawan M.Ikom, CPS, CIT. Pelatihan Public Speaking ini merupakan program dari DWP Kabupaten Lamongan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum, menyampaikan informasi dengan efektif, serta membangun kepercayaan diri bagi seluruh pengurus DWP Se-Kabupaten Lamongan. Kesan dari Pelatihan Public Speaking ini selain meningkatkan keterampilan juga semakin merekatkan silaturahmi diantara pengurus dan telah hadir.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
79915-07-2025Sambeng, Selasa, 15 Juli 2025 bertempat di PAUD Ragawangi Kedungwangi-Sambeng. Ibu Puji Suprihatin Sukur S.Pd,. M.Pd selaku Ketua TP PKKdan DWP Kecamatan Sambeng bersama dengan Ibu Ketua TP PKK Desa Kedungwangi dan Desa Candisari telah melaksanakan kegiatan "Bunda PAUD Sapa MPLS". Kegiatan tersebut dihadiri oleh peserta didik baru, wali murid, dan guru dari PAUD serta TK Se-Desa Kedungwangi dan Candisari. Adapun rangkaian kegiatannya adalah sebagai berikut: 1. Senam bersama "Aku Anak Indonesia", 2. Sambutan-sambutan, 3. Fun game, 4. Pembagian hadiah dan snack. Tujuan dari kegiatan MPLS ini adalah sebagai sarana memfasilitasi anak-anak dalam mengenal lingkungan sekolah baru mereka, membangun rasa nyaman, dan membantu mereka beradaptasi dengan suasana dan aturan yang berlaku. Ibu Puji Suprihatin Sukur S.Pd,. M.Pd selaku Ibu Ketua TP PKK serta DWP Kecamatan Sambeng sangat mengapresiasi semangat peserta didik baru, wali murid, serta guru yang telah mempersiapkan acara dengan sangat baik, sehingga acara berjalan dengan lancar dan memberikan kesan menyenangkan bagi semua pihak khususnya para peserta didik baru.
Program: PAUD
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
80023-07-2025Pada hari rabu tanggal 23 Juli 2025 pukul 08.00 WIB, Ibu Ketua didampingi oleh salah satu anggota yaitu Ny. Nisa menghadiri undangan Pelatihan Public Speaking yang bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Ibu Ketua merasa sangat bahagia karena mendapatkan kesempatan untuk menambah skill atau melakukan upgrade ilmu. Pada kesempatan tersebut, Ibu Ketua juga diberikan kesempatan 3 (tiga) kali untuk melakukan praktik public speaking didampingi oleh pemateri yang sudah menguasai bidang tersebut, yaitu Bpk. Helmi Kurniawan, M.Ikom, CPS, CIT. Adapun kesimpulan materi pada pertemuan tersebut adalah sebagai berikut. • Komunikasi yang baik adalah yang dua arah (Two Way Communication) • Jika sudah terbiasa berbicara di depan public (jam terbang tinggi), tanpa teks pun akan bisa lancar • Yang membedakan cara bicara kita dengan orang lain adalah dari keterampilan kita berbicara Bagaimana jika tidak biasa berbicara di depan public ? Maka bisa menggunakan rumus S-S-P-A-T-S 1. Salam dan Sapa 2. Point Perkenalan 3. Apresiasi Audience 4. Tujuan Perkenalan 5. Salam (penutup) • Komunikasi mengajarkan kontekstual. Memberikan sapa dan salam dilihat dari siapa dulu audience nya. Misal untuk acara pengajian/islami ucapkan Assalamu’alaikum tanpa salam yang lain seperti; shalom,om suwastiastu dsb seperti saat acara kenegaraan yang dihadiri oleh masyarakat yang beraneka ragam. • Dalam komunikasi kita memerlukan interaksi. Jika tidak ada interaksi maka yang terjadi audience bisa saja tidak memerhatikan kita, seperti; sibuk dengan gadget masing-masing, mengobrol dengan teman sampingnya, mengantuk dsb. Jika hal tersebut terjadi maka kita harus memprioritaskan audience tersebut dengan menyapa dan bertanya dengan nada yang ramah agar audience tersebut dapat kembali fokus pada kita. Mengapa saya harus didengar ? 1. Kredibilitas 2. Mengenal dan memenuhi kebutuhan Audience 3. Berpikir kritis 4. Open Mind 5. Interaktif (melibatkan audience) : Interaksi respon aktif, respon pasif, Instruksi, Validasi, Ilustrasi Elemen komunikasi menurut Albert Mehrabian, Ph.D 1. Visual 55% Eye contact, senyum, postur tubuh, body language, ekspresi 2. Verbal 7% 3. Vokal 38% Tone, Artikulasi, Intonasi, Pitch, Speed. Berbicara di depan public terdiri dari : 1. Introduction 2. Body (isi pembicaraan) 3. Closing
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
80105-08-2025Lauching Aksi Biru “ATS” Kembali ke Sekolah melalui Bakti Insan Guru. Bertempat di Aula Pertemuan Gajah Mada Lantai 7 Pemkab Lamongan Hari Selasa, 05 Agustus 2025 Pukul 08.00 wib. Acara dihadiri oleh Bapak Sekretaris Daerah Kab. Lamongan , Bapak Moh. Nalikan dalam hal ini mewakili Bupati Lamongan, melauching AKSI BIRU “Anak Tidak Sekolah (ATS) Kembali ke Sekolah Melalui Bakti Insan Guru” yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Program AKSI BIRU ini merupakan sebuah Gerakan Pendataan dan Pendampingan ATS yang di lakukan oleh berbagai pihak , termasuk Guru, Pemerintah, dan Organisasi Non Pemerintah untuk mengatasi masalah anak putus sekolah. Melibatkan 500 Guru di Kab. Lamongan Adalah aksi nyata untuk menuntaskan ATS di Kab. Lamongan. Bapak Sekda berharap melalui aksi nyata ini, anak-anak Lamongan tuntas dalam menempuh Pendidikan. Menyasar 10 Kecamatan yakni Kecamatan Brondong, Paciran, Babat, Laren, Sekaran, Maduran, Solokuro, Kedungpring, Sugio dan Lamongan. Bapak Sekda menghimbau agar seluruh petugas mendata dengan Valid agar tercapai sasaran yang diinginkan. Bapak Sekda juga menjelaskan berbagai strategi Pemkab Lamongan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan diantaranya menggelontorkan Beasiswa perintis mulai dari jenjang SD hingga Sarjana bagi Masyarakat kurang Sejahtera, serta S2 bagi penghafal Al- Quran. Sementara itu disampaikan ketua panitia Bapak Waji, S.Pd kegiatan AKSI BIRU selain memetakan secara akurat jumlah dan kondisi anak-anak yang tidak sekolah di Kabupaten Lamongan, juga dalam rangka menuntaskan ATS di Kab. Lamongan menjadi lebih sedikit.
Program: Lulus / Belum Lulus
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
80205-08-2025Ibu Ketua beserta Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menghadiri Launching AKSI BIRU " Anak Tidak Sekolah (ATS) Kembali Sekolah melalui Bakti Insan Guru " yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Dalam kesempatan ini, bertempat di Aula Gajah Mada Lantai 7 Pemkab Lamongan Bapak Sekretaris Daerah Lamongan Moh. Nalikan mewakili Bupati Lamongan hadir dan melaunching kegiatan tersebut.
Program AKSI BIRU ini merupakan sebuah gerakan pendataan dan pendampingan ATS yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk guru, pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk mengatasi masalah anak putus sekolah. Melibatkan 500 guru di Kabupaten Lamongan, aksi nyata menuntaskan ATS di Kabupaten Lamongan mendapat apresiasi positif dari Bapak Sekretaris Daerah Lamongan, beliau berharap melalui aksi nyata ini anak - anak Lamongan tuntas dalam menempuh pendidikan. Menyasar 10 kecamatan, yakni Kecamatan Bondong, Paciran, Babat, Laren, Sekaran, Maduran, Solokuro, Kedungpring, Sugio dan Lamongan, beliau menghimbau agar seluruh petugas mendata dengan valid agar tercapai sasaran yang diinginkan. Beliau menyatakan juga, berbagai strategi pemkab Lamongan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, diantaranya menggelontorkan beasiswa Perintis mulai jenjang SD hingga Sarjana bagi masyarakat kurang sejahtera, serta S2 bagi penghafal Al-Qur'an. Sementara itu, disampaikan Ketua Panitia, Waji S.Pd kegiatan AKSI BIRU selain memetakan secara akurat jumlah dan kondisi anak - anak yang tidak sekolah di Kabupaten Lamongan juga dalam rangka menuntaskan ATS di Kabupaten Lamongan.
Program: Pemenuhan Hak Anak Sesuai Tumbuh Kembang
80305-08-2025Public speaking adalah seni berbicara di depan umum untuk menyampaikan informasi, gagasan, atau pesan kepada audiens. Ini melibatkan kemampuan berbicara secara lisan, terstruktur, dan efektif, dengan tujuan untuk menginformasikan, menghibur, atau mempengaruhi audiens. Public speaking bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang bagaimana membangun hubungan dengan audiens, menyampaikan pesan dengan jelas, dan mengelola respons audiens. Beberapa poin penting mengenai public speaking: • Tujuan: Public speaking bisa memiliki berbagai tujuan, seperti menyampaikan informasi, memotivasi, mempengaruhi, atau menghibur. • Keterampilan: Public speaking adalah keterampilan yang bisa dipelajari dan dilatih, meskipun beberapa orang mungkin memiliki bakat alami. • Persiapan: Untuk berbicara di depan umum dengan efektif, persiapan yang matang sangat penting, termasuk menguasai materi, memahami audiens, dan berlatih. • Penyampaian: Pembicara perlu memperhatikan aspek-aspek seperti artikulasi, intonasi, bahasa tubuh, dan kontak mata untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik. • Interaksi: Public speaking yang baik juga melibatkan interaksi dengan audiens, seperti melalui sesi tanya jawab atau diskusi. • Manfaat: Public speaking dapat meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan komunikasi, dan bahkan membuka peluang karir. Contoh penerapan public speaking dalam kehidupan sehari-hari: • Presentasi di kelas atau kantor. • Pidato dalam acara formal atau informal. • Berbicara di depan umum untuk mempromosikan produk atau layanan. • Menjadi pembawa acara atau moderator. • Berpartisipasi dalam diskusi panel atau seminar. Dengan memahami konsep dan prinsip-prinsip public speaking, seseorang dapat meningkatkan kemampuannya untuk berbicara di depan umum, menyampaikan pesan dengan efektif, dan mencapai tujuan yang diinginkan. Dharma Wanita Persatuan adalah salah satu organisasi perempuan yang notabene sangat membutuhkan kemampuan Public Speaking dalam menjalankan organisasinya. Pada hari Rabu, tanggal 23 Juli tahun 2025 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan mengadakan seminar Public Speaking yang diperuntukkan bagi ibu-ibu ketua DWP dari OPD yang ada di Kabupaten Lamongan beserta wakil ketua DWP. Acara yang diadaka di Pendopo Lokatantra ini diikuti oleh ibu-ibu ketua beserta wakil ketua DWP dengan bersemangat. Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan diikti oleh ibu ketua langsung, yakni ibu Rita Mugito dan wakil ketua DWP DKPP Ibu Elly Bakhrudin. Kemampuan public speaking merupakan keterampilan komunikasi yang sangat berharga dan penting dalam kehidupan sehari-hari maupun di berbagai bidang profesional. Seorang yang memiliki kemampuan public speaking yang baik dapat menginspirasi, mempengaruhi, dan menyampaikan pesan dengan jelas kepada audiensnya. Apakah kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pentingnya public speaking? Simak artikel ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Public speaking adalah kemampuan berbicara di depan khalayak umum dengan tujuan menyampaikan pesan secara efektif. Ini melibatkan mengorganisir pikiran, memilih kata-kata yang tepat, menggunakan bahasa tubuh yang meyakinkan, dan menyesuaikan gaya berbicara sesuai dengan audiens yang dituju. Dalam public speaking, penting untuk memiliki keterampilan berbicara yang baik, membangun koneksi dengan audiens, dan mengelola ketegangan serta kecemasan yang mungkin muncul. Tujuan Public Speaking Tujuan utama dari public speaking adalah untuk menyampaikan pesan dengan jelas, mempengaruhi pendapat dan sikap audiens, serta menginspirasi atau menghibur mereka. Dalam konteks bisnis, public speaking juga dapat digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa, membangun merek, atau memperluas jaringan profesional. Keuntungan Memiliki Kemampuan Public Speaking Kemampuan public speaking yang baik memberikan sejumlah keuntungan. Pertama, kamu dapat mengatasi kecemasan dan meningkatkan rasa percaya diri dalam berbicara di depan umum. Kemampuan ini juga memungkinkan kamu untuk mengomunikasikan ide-ide dengan lebih persuasif, membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, dan menjadi pemimpin yang efektif. Selain itu, public speaking dapat membuka pintu kesempatan karir yang lebih luas dan memberikan pengaruh yang positif dalam berbagai aspek kehidupan. Tipe Public Speaking Public speaking dapat dilakukan dalam berbagai konteks dan situasi. Beberapa contoh tipe public speaking meliputi pidato, presentasi bisnis, seminar, pelatihan, debat, atau bahkan menjadi pembawa acara dalam acara publik. Setiap tipe public speaking memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda, namun kemampuan untuk berbicara dengan percaya diri dan efektif tetap menjadi kunci kesuksesan. Fungsi Public Speaking dalam Kehidupan Sehari-hari Public speaking memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini membantu dalam berbagai situasi seperti presentasi di sekolah atau kuliah, berbagi ide-ide dalam diskusi kelompok, menyampaikan pendapat dalam rapat, atau bahkan berbicara di hadapan keluarga dan teman-teman. Dengan public speaking yang baik, kamu dapat menyampaikan pesan dengan lebih jelas, menginspirasi orang lain, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka di sekitar kamu. Profesi yang Membutuhkan Kemampuan Public Speaking Ada banyak profesi yang membutuhkan kemampuan public speaking. Beberapa di antaranya adalah: 1. Public Relations Para spesialis public relations bertanggung jawab untuk menyampaikan pesan dan membangun citra positif perusahaan atau organisasi kepada publik. Kemampuan public speaking yang baik sangat penting dalam menjalin hubungan dengan media, menghadiri konferensi pers, atau menyampaikan presentasi kepada para pemangku kepentingan. 2. Pengajar atau Dosen Dalam profesi ini, kemampuan public speaking menjadi kunci utama dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada para siswa atau mahasiswa. Seorang pengajar yang mampu berbicara dengan jelas, meyakinkan, dan memotivasi dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan keterlibatan siswa. 3. Pembicara Motivasi Pembicara motivasi memiliki tugas untuk menginspirasi dan memotivasi audiens mereka. Mereka tampil di berbagai acara seperti seminar, konferensi, atau pertemuan bisnis untuk menyampaikan pesan inspiratif dan memberikan wawasan yang berguna. Kemampuan public speaking yang kuat adalah kunci kesuksesan dalam profesinya. 4. Politikus Dalam dunia politik, para politikus harus mampu berbicara dengan percaya diri dan mempengaruhi pendapat publik. Mereka sering kali harus memberikan pidato, debat, atau melakukan kampanye politik di depan umum. Kemampuan public speaking yang baik memungkinkan mereka untuk mengomunikasikan visi, ideologi, dan rencana kerja mereka dengan jelas dan persuasif. Langkah Meningkatkan Kemampuan Public Speaking Bagi mereka yang ingin meningkatkan kemampuan public speaking mereka, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu: Langkah 1: Studi dan Observasi Pelajari gaya dan teknik public speaking dari pembicara yang berpengalaman. Amati bagaimana mereka memanfaatkan bahasa tubuh, intonasi suara, dan penekanan kata-kata. Langkah 2: Mempersiapkan Materi dengan Baik Persiapkan materi presentasi atau pidato kamu secara menyeluruh. Mengetahui dan memahami topik dengan baik akan memberikan kamu kepercayaan diri yang lebih saat berbicara di depan umum. Langkah 3: Latihan Practice make perfect! Ini adalah tahap yang paling penting, cobalah untuk mempraktekkan berbicara di depan cermin atau hadapi audiens kecil terlebih dahulu. Latihan secara teratur akan membantu kamu mengatasi kecemasan dan meningkatkan kemampuan berbicara. Langkah 4: Minta Feedback dan Evaluasi Selalu minta umpan balik dari audiens atau rekaman presentasi kamu sendiri. Ini akan membantu kamu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan membuat perbaikan di masa depan.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
80425-07-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Dinas kesehatan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 25 Juli 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lesung Si Panji, dengan peserta 75 orang staf Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dan 64 orang perwakilan dari Puskesmas serta Pengurus Dharmawanita Persatusan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan Kab. Lamongan, yang diwakili oleh Wakil Ketua Ny. dr. Herwidhiyah Shidayatri menyampaikan tentang Mari jaga kesehatan sejak dini! Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, kami mengadakan cek kesehatan gratis untuk umum. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendeteksi sejak dini berbagai potensi penyakit, sekaligus memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat. Pemeriksaan yang tersedia meliputi : Cek tekanan darah, Cek gula darah, Cek kolesterol, Konsultasi kesehatan dengan tenaga medis profesional. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda tanpa biaya. Ajak keluarga, saudara, dan teman-teman Anda untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Sehat itu investasi! Mulailah dari sekarang, mulailah dari diri sendiri. Cek Kesehatan Gratis adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang disediakan tanpa dipungut biaya, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Kegiatan ini biasanya mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, hingga konsultasi dengan tenaga medis. Program ini sangat bermanfaat untuk mendeteksi dini berbagai penyakit, terutama penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Dengan adanya cek kesehatan gratis, masyarakat dari berbagai kalangan, terutama yang kurang mampu, dapat memperoleh akses layanan kesehatan yang memadai tanpa terkendala biaya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi penting mengenai pola hidup sehat dan pencegahan penyakit. Cek kesehatan gratis merupakan salah satu bentuk layanan preventif yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah masyarakat umum, khususnya kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, pekerja dengan risiko tinggi, serta warga dengan keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Kegiatan ini juga menyasar pelajar dan mahasiswa untuk menanamkan kesadaran akan gaya hidup sehat sejak usia muda. Selain itu, warga di daerah terpencil dan padat penduduk menjadi prioritas, mengingat seringkali kurangnya fasilitas medis yang tersedia di wilayah tersebut. Dengan menyasar kelompok-kelompok tersebut, diharapkan cek kesehatan gratis dapat membantu mendeteksi dini berbagai penyakit, mendorong pola hidup sehat, serta menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh penyakit yang sebenarnya dapat dicegah. Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan salah satu bentuk layanan kesehatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya secara umum tanpa harus mengeluarkan biaya, sehingga mendorong pemeriksaan secara rutin dan preventif. Manfaat utama dari CKG adalah deteksi dini terhadap berbagai penyakit, seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan gangguan kesehatan lainnya. Dengan mengetahui kondisi kesehatan lebih awal, masyarakat dapat segera melakukan tindakan pencegahan atau pengobatan sebelum penyakit berkembang lebih parah. Selain itu, kegiatan CKG juga memberikan edukasi kesehatan langsung kepada masyarakat, seperti informasi tentang pola hidup sehat, pentingnya olahraga, gizi seimbang, serta manajemen stres. Ini membantu masyarakat lebih peduli terhadap gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari yang berdampak pada kesehatan. Secara sosial, CKG memperkuat peran serta masyarakat dan lembaga dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan peduli terhadap sesama. Dengan pemeriksaan kesehatan yang mudah diakses, masyarakat dari berbagai lapisan, termasuk yang kurang mampu, dapat merasakan manfaat layanan kesehatan yang merata. Untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, telah ditetapkan peraturan mengenai pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini diselenggarakan oleh instansi kesehatan terkait bekerja sama dengan lembaga pemerintahan dan mitra swasta. CKG ditujukan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan masyarakat kurang mampu. Dalam peraturan ini, disebutkan bahwa layanan CKG mencakup pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, asam urat, hingga pemeriksaan kesehatan dasar lainnya. Pelayanan dilakukan secara berkala di puskesmas, posyandu, atau lokasi yang ditentukan oleh panitia pelaksana. Peserta diwajibkan membawa identitas diri saat mengikuti pemeriksaan, dan petugas kesehatan akan mencatat hasil secara digital maupun manual untuk keperluan tindak lanjut medis. Dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apa pun kepada peserta CKG, karena seluruh biaya ditanggung oleh penyelenggara. Peraturan ini juga menegaskan pentingnya menjaga kerahasiaan data kesehatan peserta serta mendorong tindak lanjut jika ditemukan indikasi penyakit. Dengan adanya regulasi ini, diharapkan program Cek Kesehatan Gratis dapat berjalan tertib, transparan, dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat. Alur pemeriksaan dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dirancang secara sistematis agar peserta mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat, dan menyeluruh. Kegiatan diawali dengan pendaftaran, di mana peserta mengisi data diri dan mendapatkan nomor antrian. Setelah itu, peserta diarahkan ke tahap pengukuran dasar, seperti pengecekan tekanan darah, tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut. Selanjutnya, peserta memasuki tahap pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti cek gula darah, kolesterol, dan asam urat, sesuai dengan fasilitas yang disediakan. Setelah hasil keluar, peserta diarahkan ke bagian konsultasi medis, di mana tenaga kesehatan menjelaskan hasil pemeriksaan dan memberikan saran atau rujukan bila ditemukan kelainan. Sebagai penutup, peserta menerima kartu hasil pemeriksaan dan diberikan edukasi kesehatan serta informasi tentang langkah pencegahan penyakit. Dengan alur ini, diharapkan kegiatan CKG dapat berjalan efektif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu layanan utama dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG). PTM meliputi berbagai kondisi kesehatan yang sering tidak bergejala namun berdampak besar terhadap kualitas hidup, seperti hipertensi, diabetes melitus, kolesterol tinggi, dan obesitas. Melalui kegiatan CKG, masyarakat diberikan kesempatan untuk melakukan deteksi dini terhadap risiko PTM dengan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, indeks massa tubuh (IMT), serta kadar kolesterol. Seluruh pemeriksaan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten dan menggunakan alat kesehatan yang akurat dan terstandar. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga gaya hidup sehat serta mengenali faktor risiko PTM sejak dini. Dengan demikian, masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan dan pengendalian lebih awal, sehingga mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap kesehatannya sendiri dan menjadikan pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari kebiasaan hidup yang sehat. Dengan adanya program Cek Kesehatan Gratis (CKG), kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendeteksi penyakit lebih cepat, mencegah komplikasi yang lebih serius, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, CKG juga diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Semoga melalui program ini, tumbuh kesadaran kolektif akan pentingnya pola hidup sehat, serta tercipta lingkungan yang peduli terhadap kesehatan bersama. Cakupan usia dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Program ini menyesuaikan jenis pemeriksaan dengan kebutuhan kesehatan berdasarkan kelompok usia masing-masing. Bagi anak-anak dan remaja, pemeriksaan difokuskan pada tumbuh kembang, status gizi, dan deteksi dini gangguan kesehatan. Sementara untuk dewasa dan lansia, pemeriksaan mencakup tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, asam urat, serta deteksi dini penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi. Dengan cakupan usia yang luas ini, CKG hadir sebagai upaya preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini hingga usia lanjut. dan pengisian acara dengan tema : Manfaat Minuman Rosella. Rosella adalah tanaman herbal yang dikenal dengan bunga berwarna merah mencolok dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Nama ilmiahnya adalah Hibiscus sabdariffa, dan tanaman ini berasal dari Afrika namun telah banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia. Bunga rosella biasanya dikeringkan dan diseduh menjadi teh herbal yang menyegarkan, dikenal dengan rasa asam yang khas. Selain sebagai minuman, rosella juga digunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan, selai, sirup, hingga kosmetik alami. Kandungan rosella sangat kaya akan vitamin C, antioksidan, asam amino, serta senyawa antiinflamasi yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, memperlancar pencernaan, serta membantu detoksifikasi tubuh secara alami. Dengan keindahan bunga dan khasiat yang melimpah, rosella menjadi salah satu tanaman yang populer dalam pengobatan tradisional maupun gaya hidup sehat modern. Rosella (Hibiscus sabdariffa), dikenal juga sebagai asam paya atau asam kumbang, telah lama dikenal dalam sejarah sebagai tanaman herbal yang kaya manfaat. Asal-usul tanaman ini diperkirakan berasal dari wilayah Afrika Timur, kemudian menyebar ke Asia Tenggara, India, dan Timur Tengah melalui jalur perdagangan kuno. Dalam berbagai kebudayaan, rosella tidak hanya dijadikan bahan minuman tradisional, tetapi juga dimanfaatkan karena khasiat kesehatannya. Sejak zaman dahulu, masyarakat Mesir kuno sudah menggunakan rosella sebagai minuman penyegar dan penurun tekanan darah. Di Timur Tengah, bunga rosella dijadikan teh herbal untuk membantu pencernaan dan mengatasi panas dalam. Sementara itu, di Tiongkok dan India, rosella digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai penurun demam, pelancar buang air kecil, dan pereda batuk. Masuknya rosella ke Indonesia turut memperkaya tradisi pengobatan herbal lokal. Dengan cita rasa asam segar dan warna merah yang khas, rosella banyak digunakan sebagai teh herbal, sirup, maupun campuran jamu. Kandungan antioksidan seperti flavonoid, vitamin C, dan antosianin menjadikannya populer sebagai obat alami untuk menjaga daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, serta mencegah hipertensi. Kini, rosella semakin banyak diteliti secara ilmiah dan diakui sebagai tanaman obat yang memiliki potensi besar dalam dunia kesehatan modern. Perjalanan panjang rosella dari tanaman liar di Afrika hingga menjadi bagian dari pengobatan herbal global membuktikan nilai warisan alami yang patut dilestarikan. Rosella merupakan tanaman herbal yang kaya manfaat dan mudah diolah menjadi minuman menyegarkan. Untuk membuat minuman rosella, langkah-langkahnya cukup sederhana. Pertama, siapkan kelopak bunga rosella yang sudah dikeringkan. Ambil sekitar 5-7 kelopak kering, lalu cuci bersih untuk menghilangkan debu atau kotoran. Selanjutnya, rebus air sebanyak 300-500 ml hingga mendidih. Setelah itu, masukkan kelopak rosella ke dalam air mendidih dan biarkan selama 5-10 menit hingga air berubah warna menjadi merah keunguan yang khas. Setelah cukup diseduh, saring airnya dan tuang ke dalam gelas. Minuman rosella bisa dinikmati hangat maupun dingin. Untuk menambah rasa, bisa ditambahkan madu, gula batu, atau perasan jeruk nipis sesuai selera. Selain menyegarkan, minuman rosella juga bermanfaat untuk kesehatan, seperti membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan cara sederhana ini, rosella bisa menjadi minuman herbal alami yang lezat sekaligus menyehatkan. Minuman rosella, yang dibuat dari kelopak bunga rosella kering (Hibiscus sabdariffa), memiliki kandungan gizi yang cukup bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah kandungan gizi utama yang biasanya terdapat dalam minuman rosella (per 100 ml minuman seduh tanpa tambahan gula): Kandungan Gizi Minuman Rosella (Per 100 ml) : Zat Gizi Perkiraan JumlahEnergi 10-20 kkal, Karbohidrat 2-4 gram, Protein 0-1 gram, Lemak 0 gram, Serat <0,5 gram, Vitamin C 9-20 mg, Kalsium 10-20 mg, Zat Besi 0,5-1 mg, Magnesium 5-10 mg, Antioksidan (polifenol, flavonoid, antosianin) Tinggi, Asam organik (seperti asam sitrat dan asam hibiscus) Tinggi Catatan : Nilai kandungan gizi bisa berbeda tergantung dari metode penyeduhan dan konsentrasi kelopak rosella yang digunakan. Manfaat Kandungan Gizi: Vitamin C: Membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan sebagai antioksidan alami. Zat Besi: Membantu mencegah anemia. Antioksidan: Menangkal radikal bebas dan mendukung kesehatan jantung. Asam organik: Memberi rasa asam segar dan membantu metabolisme. 7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
80521-04-2025Mengikuti Lomba Merangkai Buah dan Bunga Bidang : Pendidikan Program Kerja : Pendidikan Formal/Non formal Kegiatan : Perlombaan Kegiatan Program : 1.Mengikuti Lomba Merangkai Buah dan Bunga 2.Hari/Tanggal : Senin, 21 April 2025 3.Waktu : 08.00 WIB 4.Tempat : Pendopo Lokantatra Lamongan 5.Pakaian : Kebaya 6.Peserta : Ibu – ibu Dharma Wanita Persatuan OPD se Kabupaten Lamongan 7.Acara : Mengikuti Lomba Merangkai Buah dan Bunga Lomba merangkai buah dan bunga adalah jenis lomba kreatif yang menggabungkan seni merangkai bunga (florist) dengan buah – buahan segar untuk menghasilkan tampilan estetis dan menarik. Lomba ini sering diadakan dalam rangka acara Hari Kartini . Merangkai buah dan bunga adalah seni menyusun buah – buahan dan bunga segar menjadi sebuah rangkaian indah, harmonis, dan memiliki nilai estetika. Kegiatan ini bisa dilakukan untuk lomba, dekorasi acara, hantaran, atau sekedar hobi seni. Merangkai buah dan bunga menggabungkan dua elemen alami : Buah : symbol kesegaran, warna – warni, dan kesehatan Bunga : symbol keindahan, kelembutan, dan estetika Rangkaian ini bisa berbentuk : -Buket -Dekorasi meja -Hiasan keranjang -Display prasmanan -Hantaran pernikahan atau acara adat Peralatan yang dibutuhkan : -Buah segar (apel, jeruk, anggur, nanas, semangka, kiwi, dll.) -Bunga segar (mawar, lily, krisan, anggrek, dll) -Daun hias (pakis, monster, pandan) -Spons basah (florist foam) -Gunting dan pisau kecil -Tusuk sate/kawat bunga -Keranjang, vas, atau alas datar Tips merangkai yang indah : 1.Tentukan tema atau bentuk Misalnya : hati, kipas, lingkungan, atau bebas 2.Susun dengan komposisi warna Padukan warna terang (merah, orange) dengan warna netral (putih , hijau) 3.Gunakan buah dengan bentuk dan ukuran beragam Variasi akan menambah daya tarik 4.Jaga keseimbangan Rangkaian harus seimbang kanan-kiri, atas-bawah, agar enak dipandang 5.Sisipkan bunga diantara buah Bunga akan mempermanis dan memberi kontras Alhamdulillah Perumda Air Minum mendapatkan juara harapan V.
Program: Perlombaan
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
80623-07-2025Dalam rangka kegiatan Dharma Wanita Persatuan bidang Pendidikan, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan Pelatihan Public Speaking di Pendopo Lokatantra tanggal 23 Juli 2025 yang diikuti oleh ketua dan wakil ketua Dharma Wanita Persatuan OPD se-Kabupaten Lamongan. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan yang iwakili oleh Ibu Tina Indriani selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan dan Ibu Ratna Teguh Ali Sabudi selaku Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Salah satu tujuan utama dari skill public speaking adalah memberikan informasi. Sementara tujuan utama dari pelatihan public speaking ini adalah untuk memberikan motivasi, menyampaikan informasi, mengendalikan situasi, mempengaruhi audiens, dan menghibur. Dalam kegiatan ini disampaikan oleh Helmi Kurniawan, M.IKom. CPS, CMC, CIT (Helmi Kahaf) dari agensi kahafbrothers. Dalam paparannya Bapak Helmi menerangkan beberapa metode penyampaian public speaking yaitu metode impromptu, metode naskah, memoriter (hafalan), dan ekstemporan. Metode Impromptu dilakukan secara spontan tanpa persiapan atau teks pidato sebelumnya. Metode naskah melibatkan pembacaan teks pidato yang telah disiapkan sebelumnya dan memoriter atau hafalan melibatkan pembacaan teks pidato yang telah disiapkan sebelumnya. Sedangkan ekstemporan melibatkan persiapan catatan kecil atau poin-poin penting yang akan menjadi panduan saat menyampaikan pidato. Masing-masing metode memiliki berbagai macam keunggulan dan kekurangan. Dalam kesempatan ini dijelaskan juga mengapa kemampuan public speaking sepenting itu untuk dipelajari. Karena tujuan public speaking adalah untuk memberikan informasi yang dapat tersampaikan ke audience. Ada bebrapa hal-hal yang mempengaruhi ketidaksiapan sesorang saat melakukan public speaking yakni rasa tidak aman yang dapat membuat munculnya rasa tidak percaya diri, overthinking sehingga dapat mempengaruhi ketegangan. Selain itu juga ada hal yang mungkin menakutkan dalam public speaking yakni takut diragukan, takut gugup, takut lupa, takut teknologi, takut peserta tidak kooperatif, takut tidak bisa menyesuaikan waktu, dan takut hal yang tak terduga terjadi. Sehingga perlu lah didakan kegiatan pelatihan public speaking ini agar ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan belajar bagaimana public speaking yang baik dan benar serta cara meningkatkan rasa percaya diri. Lebih lanjut dikatakan dalam dunia public speaking sendiri, meyakinkan audiens merupakan tujuan yang mendasar, hal ini menyiratkan bahwa informasi berhasil diraih dan disampaikan secara efektif. Public speaking juga merupakan sebuah keterampilan yang bisa dimanfaatkan untuk menghibur audiens. Komponen penting dalam komunikasi data public speaking adalah kominaktor, konten dan konteks. Postur tubuh, Bahasa tubuh serta mimic muka juga sangat mempengaruhi perhatian audience. Selain itu pemilihan kata (diksi) yang tepat juga dpat meingkatkan kemenarikan speaker saat melakukan public speaking.susunan materi yang disampaikan terdiri pembukaan (opening), sapa (itnteraksi)pertanyaan/penyataan/data/humor,dll, isi (body) disesuaikan dengan durasi dan kebutuhan saat presentasi. Selain itu bapak Helmi juga menyampaikan bebrapa tips untuk menyampaikan presentasi tanpa gugup danketika menyampaikan jawaban dari pertanyaan audience. Setelah penyampaian materi public speaking yang disampaikan oleh Helmi Kurniawan, M.IKom. CPS, CMC, CIT (Helmi Kahaf) selesai, para ibu-ibu diberi kesempatan uintuk mempraktekkan public speaking dengan menerapkan dari materi pelatihan hari ini. Diharapkan setelah didakannya pelatihan ini ibu-ibu memiliki rasa percaya diri dan keahlihan ketika berbicara didepan orang banyak. Keterampilan berbicara di muka umum ini juga dapat dipraktekkan bagi anggota Dharma Wanita Persatuan dalam keseharian menghadapi keluarga, teman maupun lingkungan sosial kita, agar pesan yang disampaikan dapat dimengerti dan dipahami secara efektif serta mendapat feedback yang baik
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
80723-07-2025Pada hari Rabu, 23 Juli 2025, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menyelenggarakan Pelatihan Public Speaking untuk Ibu Ketua dan Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan perangkat Daerah se-Kabupaten Lamongan. Pelatihan ini bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.
Pelatihan Public Speaking ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri Ibu Ketua dan Ibu Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan dalam berbicara di depan umum. Dengan demikian, mereka dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi anggota lainnya dalam mengembangkan kemampuan public speaking.
Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi tentang teknik public speaking, pengelolaan nervous dan strategi penyampaian pesan yang efektif. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu Ibu Ketua dan Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih percaya diri dan efektif.
Dengan meningkatnya kemampuan Public Speaking, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dapat lebih berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan, serta meningkatkan citra dan reputasi organisasi.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
80823-07-2025Rabu, 23 Juli 2025 Dalam semangat membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan wanita, khususnya di lingkungan Dharma Wanita Persatuan (DWP), Korwil Kecamatan Lamongan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan kembali menggelar pertemuan rutin yang kali ini mengangkat tema “Sosialisasi Pencegahan Kanker”. Bertempat di aula pertemuan yang nyaman dan tertata rapi, kegiatan ini dihadiri oleh para anggota DWP dari berbagai satuan kerja pendidikan di wilayah Kecamatan Lamongan. Susunan Acara Pertemuan Rutin DWP Korwil Kecamatan Lamongan : Tema: Sosialisasi Pencegahan Kanker Waktu Acara : 08.00 – 08.30 Registrasi dan Penerimaan Peserta 08.30 – 08.40 Pembukaan 08.40 – 08.50 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Mars DWP Seluruh Peserta 08.50 – 09.10 Sambutan Ketua DWP Korwil Kec. Lamongan ( Ibu Ketua Korwil ) 09.10 – 09.20 Sambutan dari Perwakilan Dinas Pendidikan (Perwakilan Dinas ) 09.20 – 10.30 Sosialisasi Pencegahan Kanker (Materi Utama) (Narasumber Kesehatan ) 10.30 – 11.00 Sesi Tanya Jawab & Diskusi 11.00 – 11.30 Penyampaian Kesimpulan & Penutup 11.30 – 12.00 Ramah Tamah dan Dokumentasi Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua DWP Korwil Kecamatan Lamongan, yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan sebagai pondasi utama dalam menjalankan peran ganda wanita sebagai pendamping suami dan penggerak keluarga. Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh anggota serta partisipasi aktif dalam setiap agenda kegiatan DWP. Puncak kegiatan diisi dengan sesi sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan kanker, khususnya kanker serviks dan kanker payudara yang saat ini menjadi ancaman nyata bagi kaum perempuan. Pemateri dari instansi kesehatan menyampaikan dengan lugas dan interaktif berbagai hal penting, mulai dari faktor risiko kanker, pentingnya deteksi dini seperti pemeriksaan IVA dan SADARI (Periksa Payudara Sendiri), hingga langkah-langkah gaya hidup sehat untuk meminimalkan risiko penyakit mematikan tersebut. “Kenali, Cegah, dan Lindungi Diri dari Kanker Sejak Dini” 1. Pengertian Kanker Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Sel kanker dapat menyerang jaringan sekitarnya dan menyebar ke bagian tubuh lain melalui darah atau sistem limfatik. Jika tidak ditangani sejak dini, kanker dapat mengancam nyawa. 2. Jenis-Jenis Kanker yang Umum pada Wanita Beberapa jenis kanker yang sering menyerang wanita, antara lain: - Kanker Serviks (Leher Rahim): Disebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus). Kanker ini tumbuh di area leher rahim dan merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi bagi perempuan di Indonesia. - Kanker Payudara: Jenis kanker paling umum pada wanita. Dapat terjadi karena faktor genetik, gaya hidup tidak sehat, atau ketidakseimbangan hormon. - Kanker Ovarium: Sering tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga penting untuk mengenali tanda-tanda awal seperti nyeri panggul, perut kembung, atau perubahan siklus menstruasi. 3. Faktor Risiko Penyebab Kanker - Gaya hidup tidak sehat (merokok, kurang olahraga, pola makan tinggi lemak). - Riwayat keluarga dengan penyakit kanker. - Paparan bahan kimia atau radiasi. - Infeksi virus seperti HPV. - Penggunaan jangka panjang kontrasepsi hormonal tanpa pengawasan medis. 4. Gejala Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara a. Kanker Serviks: - Keputihan yang berbau dan tidak normal. - Pendarahan di luar siklus haid atau setelah berhubungan. - Nyeri pada panggul. b. Kanker Payudara: - Benjolan di payudara atau ketiak. - Perubahan bentuk atau warna puting. - Keluarnya cairan dari puting yang tidak normal. 5. Deteksi Dini & Pemeriksaan yang Dianjurkan Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin, antara lain: - IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat): Pemeriksaan sederhana untuk deteksi kanker serviks, dilakukan di puskesmas/klinik secara gratis. - PAP Smear: Pemeriksaan laboratorium sel serviks, dianjurkan dilakukan setiap 3 tahun bagi wanita yang sudah aktif secara seksual. - SADARI (Periksa Payudara Sendiri): Pemeriksaan mandiri di rumah, sebulan sekali setelah menstruasi. - SADANIS (Periksa Payudara Klinis): Pemeriksaan oleh tenaga medis minimal setahun sekali. 6. Langkah Pencegahan Kanker - Vaksinasi HPV: Dianjurkan diberikan pada anak perempuan usia 9–14 tahun, atau wanita dewasa yang belum pernah terpapar HPV. - Pola Hidup Sehat: a. Konsumsi makanan bergizi seimbang (sayur, buah, protein). b. Rutin berolahraga minimal 30 menit sehari. c. Istirahat cukup dan kelola stres dengan baik. d. Hindari rokok, alkohol, serta makanan tinggi pengawet atau zat kimia. e. Rutin Pemeriksaan Kesehatan: Jangan tunggu sampai sakit. Lakukan skrining dini sesuai usia dan riwayat pribadi/keluarga. f. Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi: Gunakan pakaian dalam yang bersih, hindari penggunaan produk pembersih kewanitaan berlebihan. 7. Peran Wanita sebagai Agen Pencegahan Sebagai istri, ibu, dan anggota masyarakat, wanita memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi dan mengajak lingkungan sekitar untuk hidup sehat. Dengan menjadi contoh dan edukator di rumah, wanita bisa membantu menyelamatkan banyak nyawa melalui langkah kecil yang konsisten. Penutup Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para anggota Dharma Wanita Persatuan menjadi lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan diri sendiri serta keluarga. Pencegahan dan deteksi dini adalah kunci utama melawan kanker. Dengan bekal pengetahuan dan kesadaran ini, kita bisa membangun generasi perempuan yang kuat, sehat, dan berdayakarakter, bukan sekadar pelengkap.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
80923-07-2025Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan Public Speaking guna meningkatkan kepercayaan diri Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam berbicara dan melayani masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (23/7/2025) di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dengan mengusung tema Membangun Citra Diri yang Kuat dan Profesional. Ketua DWP menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan berbicara di depan umum untuk menyampaikan informasi, gagasan, atau pesan kepada audiens. Ini melibatkan seni berbicara secara efektif di depan kelompok orang, baik itu kelompok kecil maupun kelompok besar. Kemampuan ini penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, karier, dan hubungan sosial. “Kami mengadakan kegiatan ini agar teman-teman dapat meng-upgrade diri dalam memahami bagaimana bersikap, beretika, serta berbicara di depan umum. Terutama sebagai ASN dan istri ASN yang menjadi teladan di masyarakat,” ujarnya. Setelah pembukaan, pelatihan langsung dimulai dengan sesi pemaparan materi oleh pemateri. Ia menyampaikan teknik-teknik public speaking untuk tampil percaya diri berbicara di depan umum, dengan prinsip singkat, padat, jelas, terukur, dan sistematis. Menurutnya, keterampilan ini tidak hanya penting bagi pemimpin atau penceramah agama, tetapi juga bagi staf ASN yang ingin mengembangkan kariernya hingga jenjang yang lebih tinggi. Pelatihan ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Dengan penyampaian yang interaktif dan penuh praktik pemateri berhasil membuat suasana tetap menarik dan tidak membosankan. Peserta maupun tamu undangan tetap antusias hingga akhir sesi, menyerap ilmu yang diberikan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi mereka dalam tugas sehari-hari. Ketua DWP Kabupaten Lamongan menjelaskan salah satu tujuan utama dari skill public speaking adalah memberikan informasi. Sementara tujuan utama dari pelatihan public speaking ini adalah untuk memberikan motivasi, menyampaikan informasi, mengendalikan situasi, mempengaruhi audiens, dan menghibur. "Alhamdulillah, pada hari ini kita telah melaksanakan salah satu program DWP Kabupaten Lamongan di bidang pendidikan, semoga dengan kemampuan berbicara di depan umum, nanti kita dapat menyampaikan pesan motivasi secara tepat” ujarnya.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: BADAN KESBANGPOL
81021-07-2025Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Ngimbang Tema: "Penyuluhan Pencegahan Kanker: Deteksi Dini & Pola Hidup Sehat untuk Masa Depan yang Lebih Baik" - Tempat: Aula Pertemuan Dinas Pendidikan Kec. Ngimbang - Waktu: 21 Juli 2025 (08.30-12.00) - Rundown Acara: Waktu Acara 08.00 – 08.30 Registrasi dan Kedatangan Peserta 08.30 – 08.45 Pembukaan– Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan 08.45 – 09.00 Sambutan Ketua DWP Korwil Bidang Pendidikan Kec. Ngimbang 09.00 – 09.15 Sambutan Perwakilan Dinas Pendidikan 09.15 – 09.30 Perkenalan Narasumber dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia 09.30 – 10.30 Pemaparan Materi Penyuluhan oleh Narasumber “Apa itu Kanker dan Pentingnya Deteksi Dini” 10.30 – 11.00 Sesi Kedua: Pencegahan Kanker melalui Pola Hidup Sehat dan Vaksinasi HPV 11.00 – 11.30 Sesi Tanya Jawab dan Diskusi Interaktif 11.30 – 11.45 Penyampaian Rangkuman & Kesimpulan Penyuluhan 11.45 – 12.00 Penutupan dan Dokumentasi Bersama– Foto Bersama– Ramah tamah ringan Dalam upaya membangun kesadaran perempuan terhadap pentingnya menjaga kesehatan, khususnya dalam mencegah penyakit kanker, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Ngimbang mengadakan Pertemuan Rutin yang dikemas dalam bentuk penyuluhan pencegahan kanker. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para anggota dan menghadirkan pemateri dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia. Dengan tema yang sangat relevan dan penting, penyuluhan ini berfokus pada dua poin utama: pentingnya deteksi dini dan perubahan gaya hidup sebagai upaya pencegahan kanker. - Apa Itu Kanker dan Mengapa Perlu Diwaspadai? Kanker merupakan penyakit serius yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal secara tidak terkendali, yang bisa merusak jaringan tubuh dan menyebar ke organ lain. Salah satu tantangan terbesar dalam menghadapi kanker adalah fakta bahwa gejala awal sering kali tidak terasa, sehingga penyakit ini baru terdeteksi ketika sudah berada pada stadium lanjut. Kanker payudara dan kanker serviks merupakan dua jenis kanker yang paling sering menyerang perempuan. Namun kabar baiknya, kedua jenis kanker ini dapat dideteksi secara dini dan dicegah bila perempuan memiliki pengetahuan dan kesadaran sejak awal. - Pentingnya Deteksi Dini: Jangan Tunggu Sampai Terlambat Salah satu bagian terpenting dari penyuluhan ini adalah edukasi tentang deteksi dini kanker. Deteksi dini artinya menemukan tanda-tanda awal kanker sebelum gejala menjadi parah, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dan peluang sembuh jauh lebih besar. Beberapa metode deteksi dini yang ditekankan dalam penyuluhan antara lain: - SADARI (Periksa Payudara Sendiri): Dilakukan setiap bulan setelah menstruasi, untuk mengenali perubahan atau benjolan pada payudara. - Pemeriksaan Klinis Payudara: Disarankan setahun sekali oleh tenaga medis. - Pap Smear: Tes untuk mendeteksi perubahan sel di leher rahim, direkomendasikan setiap 3 tahun untuk perempuan usia 21–65 tahun. - Vaksinasi HPV: Melindungi dari virus penyebab kanker serviks. Melalui deteksi dini, kanker tidak lagi menjadi vonis akhir, melainkan penyakit yang bisa dilawan sejak dini dengan peluang kesembuhan tinggi. - Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati: Pola Hidup Sehat Adalah Kunci Selain deteksi dini, pola hidup sehat menjadi salah satu bentuk pencegahan paling efektif yang bisa dilakukan oleh setiap individu. Narasumber menyampaikan bahwa lebih dari 30% kasus kanker dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, meliputi: - Mengonsumsi makanan bergizi seimbang Perbanyak sayur, buah, serat, dan hindari makanan olahan atau berlemak tinggi. - Rutin berolahraga minimal 30 menit sehari Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan daya tahan tubuh. - Menghindari rokok dan alkohol Zat karsinogenik dalam rokok dan alkohol menjadi pemicu utama berbagai jenis kanker. - Istirahat cukup dan kelola stres Tidur yang cukup serta pikiran yang tenang mendukung sistem kekebalan tubuh bekerja optimal. - Periksa kesehatan secara berkala Cek tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol dapat mencegah komplikasi serius lainnya. Dengan pola hidup sehat, tubuh akan lebih kuat melawan sel abnormal, dan risiko kanker pun dapat ditekan secara signifikan. - Perempuan sebagai Pilar Utama Kesehatan Keluarga Ketua DWP Korwil Ngimbang dalam sambutannya menegaskan bahwa perempuan memiliki peran vital dalam menjaga dan mengedukasi keluarga tentang kesehatan. Ketika seorang ibu memiliki pengetahuan tentang kanker dan menerapkan pola hidup sehat, maka ia dapat menjadi panutan dan pelindung bagi seluruh anggota keluarganya. "Kita sebagai perempuan, sebagai ibu dan istri, tidak boleh diam. Kita harus tahu, harus peduli, dan harus bertindak. Pencegahan kanker bukan hanya tentang diri sendiri, tapi juga tentang menjaga generasi yang kita cintai," ujar beliau. - Menutup Pertemuan dengan Semangat Bersama untuk Sehat Acara ditutup dengan suasana hangat, dokumentasi bersama, dan semangat yang menyala dari seluruh peserta. Para anggota menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan rutin DWP ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan peningkatan kapasitas perempuan. Dengan kegiatan seperti ini, DWP Ngimbang terus membuktikan bahwa organisasi perempuan mampu menjadi motor penggerak dalam membentuk keluarga dan masyarakat yang sehat, sadar, dan siap mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti kanker. Karena kesehatan adalah investasi terbaik, mari jaga diri, jaga keluarga, dan mulai dari sekarang. Deteksi dini dan pola hidup sehat bukan pilihan, tapi keharusan.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
81107-07-2025MPLS PAUD atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan yang dilakukan di awal tahun pelajaran untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru, khususnya di jenjang PAUD KB/TK. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru, mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian, serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap sekolah.
Program: PAUD
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
81211-07-2025LAPORAN KEGIATAN DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KECAMATAN KARANGGENENG --- I. Nama Kegiatan: Pelatihan Public Speaking dan Story Telling II. Hari/Tanggal: Sabtu, 11 Juli 2015 III. Waktu: Pukul 11.00 WIB – selesai IV. Tempat: Pendopo Abdi Praja, Kecamatan Karanggeneng V. Narasumber: Ibu Uswatun Hasanah, S.Pd. (Juara 1 *Story Telling* se-Kabupaten Lamongan dan Ketua IGTKI Kecamatan Karanggeneng) VI. Peserta Kegiatan: Kegiatan dihadiri oleh: * Ibu Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng * Ibu Wakil Ketua * Ibu Sekretaris * Seluruh pengurus dan anggota DWP Kecamatan Karanggeneng Total peserta: ± 50 orang VII. Tujuan Kegiatan: Pelatihan ini bertujuan untuk: 1. Meningkatkan kemampuan anggota DWP dalam berbicara di depan umum secara efektif dan percaya diri. 2. Memberikan pemahaman dasar mengenai teknik *story telling* yang baik dan menarik. 3. Membekali peserta dengan keterampilan komunikasi yang dapat diterapkan dalam berbagai kegiatan sosial, organisasi, dan edukasi. VIII. Rangkaian Kegiatan: 1. Pembukaan Acara dimulai pukul 11.00 WIB, dibuka oleh MC Sambutan oleh Ibu Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng yang menekankan pentingnya keterampilan komunikasi dalam mendukung peran perempuan dalam organisasi dan masyarakat. 2. Pemaparan Materi oleh Narasumber Ibu Uswatun Hasanah, S.Pd. menyampaikan materi dengan penuh semangat dan diselingi dengan demonstrasi langsung. Materi yang disampaikan meliputi: Dasar-dasar Public Speaking Penjelasan mengenai pentingnya berbicara di depan umum dengan percaya diri dan jelas. Peserta diajarkan bagaimana mempersiapkan diri sebelum berbicara dan teknik membuka serta menutup pembicaraan secara efektif. Teknik Story Telling Penekanan pada pentingnya menyampaikan cerita yang menarik dan menyentuh audiens, terutama dalam konteks edukatif maupun sosial. Pembelajaran Intonasi yang Benar Peserta dilatih bagaimana mengatur tinggi rendah suara sesuai dengan makna kalimat untuk menghindari nada yang monoton, serta memberi penekanan pada bagian penting dari cerita. Mimik Wajah yang Benar Latihan ekspresi wajah yang sesuai dengan emosi dalam cerita, seperti senang, sedih, marah, terkejut, dan lainnya. Hal ini membantu menyampaikan pesan dengan lebih hidup dan menyentuh audiens. Gestur Tubuh yang Tepat Peserta diberi arahan mengenai penggunaan gerakan tangan, posisi tubuh, dan bahasa tubuh yang mendukung penyampaian pesan agar lebih meyakinkan dan komunikatif. 3. Praktik dan Sesi Interaktif * Beberapa peserta diminta mempraktikkan teknik yang telah disampaikan, baik dalam bentuk public speaking singkat maupun story telling. * Narasumber memberikan umpan balik secara langsung. 4. Tanya Jawab dan Diskusi * Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya seputar kendala berbicara di depan umum dan bagaimana mengatasinya. * Narasumber menjawab dengan jelas dan memberikan tips praktis. 5. Penutup * Acara ditutup oleh MC pada pukul 14.00 WIB * Ucapan terima kasih kepada narasumber dan seluruh peserta * Foto bersama --- IX. Manfaat Kegiatan: Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mendapatkan berbagai manfaat, antara lain: * Meningkatkan rasa percaya diri dalam berbicara di depan umum * Mengetahui teknik dasar berbicara yang efektif dan menarik * Mampu menyampaikan pesan atau cerita dengan mimik, intonasi, dan gestur yang sesuai * Menambah wawasan dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam kegiatan organisasi maupun dalam peran sebagai pendidik dan ibu rumah tangga * Membangun semangat kolaborasi antaranggota DWP dalam mengembangkan potensi diri X. Kesimpulan: Pelatihan ini berjalan dengan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Materi yang disampaikan sangat aplikatif dan memberikan dampak langsung terhadap kemampuan komunikasi anggota DWP Kecamatan Karanggeneng. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam organisasi.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
81315-07-2025Pertemuan Pleno DWP Korwil Kecamatan Lamongan mengadakan rapat pertemuan dengan tema “Pentingnya Peran Istri Seorang ASN” Program Bidang: Pendidikan Program: Pendidikan Non Formal/Informal Kegiatan: Pembinaan Peran Perempuan dalam Keluarga dan Masyarakat Tema: “Pentingnya Peran Istri Seorang ASN dalam Mendukung Kinerja dan Integritas Suami” Keterangan Kegiatan: 1. Dharma Wanita Persatuan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Lamongan 2. Hari, tanggal: Kamis, 11 Juli 2025 3. Waktu: [10.00-12.00 WIB] 4. Peserta: Pengurus dan Anggota DWP Korwil Kecamatan Lamongan 5. Lokasi: SD Muhammadiyah 1 Lamongan 6. Acara: Pertemuan Pleno dan Diskusi Tematik DWP dengan tema "Pentingnya Peran Istri Seorang ASN" Dharma Wanita Persatuan (DWP) Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Lamongan menggelar pertemuan pleno yang berlangsung pada Kamis, 11 Juli 2025 bertempat di SD Muhammadiyah 1 Lamongan. Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota DWP se-Kecamatan Lamongan, dengan menghadirkan narasumber yang relevan serta suasana diskusi yang aktif dan penuh kehangatan. Tema yang diangkat dalam pertemuan ini adalah “Pentingnya Peran Istri Seorang ASN dalam Mendukung Kinerja dan Integritas Suami”, sebuah tema yang mencerminkan pentingnya kesadaran peran perempuan di balik suksesnya seorang aparatur sipil negara (ASN), baik dalam kehidupan rumah tangga maupun dalam mendukung tugas kedinasan. Dalam sesi pemaparan materi dan diskusi, dibahas berbagai hal penting yang relevan dengan kehidupan istri seorang ASN, di antaranya: 1. Istri sebagai Pendukung Moral dan Mental Peran istri sangat penting dalam memberikan semangat dan ketenangan psikologis bagi suami yang menjalankan tugas negara. Dukungan moral di rumah akan menciptakan suasana batin yang kuat dan positif bagi seorang ASN. 2. Menjaga Nama Baik Keluarga dan Institusi Istri ASN secara tidak langsung membawa nama baik instansi tempat suami bertugas. Oleh karena itu, sikap, perilaku, dan etika seorang istri harus mencerminkan nilai-nilai kehormatan dan integritas yang mendukung profesi suaminya. 3. Menjadi Mitra dalam Mendidik Anak dan Mengelola Rumah Tangga Istri ASN harus mampu menjadi mitra sejajar dalam membina keluarga, termasuk mendidik anak-anak menjadi pribadi yang berakhlak, mandiri, dan bertanggung jawab. Keharmonisan rumah tangga akan mendukung ketenangan suami dalam melaksanakan tugasnya. 4. Aktif di Organisasi Dharma Wanita Melalui organisasi DWP, istri ASN memiliki ruang untuk mengembangkan diri, memperluas wawasan, dan membangun jejaring sosial yang bermanfaat, baik untuk pribadi maupun untuk mendukung kegiatan sosial masyarakat. 5. Berperan sebagai Agen Perubahan di Masyarakat Istri ASN juga memiliki potensi menjadi panutan dalam lingkungan sekitarnya, terutama dalam membentuk keluarga yang harmonis, aktif dalam kegiatan sosial, serta turut menjaga nilai-nilai moral di tengah masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, namun juga memperkuat kebersamaan antaranggota DWP, meningkatkan kesadaran kolektif akan peran strategis perempuan, serta menjadi pengingat bahwa keberhasilan seorang ASN tidak lepas dari peran istri yang mendukung dengan tulus dan ikhlas. Acara berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Diselingi dengan sesi tanya jawab serta tukar pengalaman antar anggota, kegiatan ini ditutup dengan foto bersama sebagai simbol solidaritas dan kebersamaan.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
81410-07-2025 DWP BPS Kabupaten Lamongan Mengikuti Pertemuan DWP BPS Provinsi Jawa Timur dan Talkshow Public Speaking

Program

Bidang: Pendidikan

Program: Pendidikan Non Format/Informal

Kegiatan: Pelatihan/Kursus
Keterangan Kegiatan
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari, tanggal: Kamis, 10 Juli 2025
3. Waktu: 13.00-15.30 WIB
4. Peserta: Pengurus dan Anggota DWP BPS Kabupaten Lamongan
5. Lokasi: Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Lantai 3 - Jl. Raya Kendangsari Industri No.43-44 Surabaya
6. Acara: Pertemuan DWP BPS Provinsi Jawa Timur bersama DWP BPS Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dilanjutkan dengan Talkshow Public Speaking

Kegiatan Pertamuan DWP BPS Provinsi Jawa TImur bersama dengan DWP BPS Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur dilaksanakan pada Kamis, 10 Juli 2025, bertempat di Aula Kantor BPS Provinsi Jawa Timur. Acara berlangsung dalam format hybrid, yakni diikuti oleh perwakilan secara langsung di Aula Lantai 3 BPS Provinsi Jawa Timur dan secara daring melalui platform virtual zoom, mencerminkan adaptasi institusional terhadap perkembangan teknologi. Rangkaian acara tersebut melibatkan jajaran pengurus provinsi, serta seluruh perwakilan Ketua dan pengurus DWP dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan Serah terima Jabatan Ketua Paguyuban DWP BPS se-Provinsi Jawa Timur dari Ibu Nur Farikhin kepada Ibu Andriwati Bagyo dengan disaksikan oleh Ibu Pembina DWP BPS Provinsi jawa TImur, Ibu Umi Hamidah Zulkipli. Paguyuban sebagai wadah keakraban dan solidaritas antar DWP se Provinsi jawa Timur

Pada Sesi Talkshow Public Speaking dengan tema: Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Kemampuan Berkomunikasi Efektif DWP BPS Provinsi Jawa Timur. Dengan menghadirkan Narasumber yang sangat kompeten yaitu Ibu Ossa Adnan, CMC., CPS., CT dan moderator adalah anggota DWP BPS Provinsi Jawa Timur, Ibu Ayuk Aji Wasesa

Materi yang sangat menarik dengan interkatif dan menyenangkan, berikut rangkuman paparan:

Definisi Public Speaking:

Kemampuan atau seni berbicara di depan umum dengan tujuan menyampaikan pesan secara efektif.

Jenis-Jenis Public Speaking:

1, Manuscript (membaca naskah)

2. Impromptu (spontan)

3. Extempore (dengan slide presentasi)

4. Memorized (hafalan)

5. Cue Card (bantuan catatan kecil)

Dasar-dasar public speaking mencakup beberapa elemen penting yang perlu dikuasai agar bisa berbicara efektif di depan umum. Ini termasuk persiapan materi, penguasaan diri, penggunaan bahasa tubuh yang tepat, dan interaksi dengan audiens. 

Beberapa dasar-dasar public speaking:

1. Persiapan Materi:
Pilih topik yang relevan: Pilih topik yang Anda kuasai dan menarik bagi audiens. 
Susun materi secara logis: Buatlah kerangka presentasi yang jelas dan terstruktur. 
Kembangkan poin-poin penting: Fokus pada poin-poin utama yang ingin Anda sampaikan.
  Latihan: Latihan secara berulang akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan lancar saat berbicara. 

2. Penguasaan Diri:
Percaya diri: Percaya pada kemampuan diri sendiri adalah kunci utama. 
Atasi rasa gugup: Latihan dan visualisasi positif dapat membantu mengurangi rasa gugup. 
Fokus pada pesan: Alihkan fokus dari rasa gugup pada pesan yang ingin Anda sampaikan. 

3. Bahasa Tubuh dan Vokal:
Postur tubuh: Berdiri tegak dengan postur yang meyakinkan.
Kontak mata: Lakukan kontak mata dengan audiens untuk membangun interaksi.
Gestur: Gunakan gerakan tangan dan tubuh yang mendukung pesan Anda.
Intonasi dan volume suara: Variasikan intonasi dan volume suara agar presentasi tidak membosankan. Artikulasi: Ucapkan setiap kata dengan jelas. 

4. Interaksi dengan Audiens:
Kenali audiens: Pahami siapa audiens Anda agar bisa menyesuaikan gaya berbicara. 
Gunakan bahasa yang mudah dipahami: Hindari bahasa yang terlalu teknis atau jargon yang tidak dimengerti audiens. 
Libatkan audiens: Ajukan pertanyaan, minta umpan balik, atau buat sesi tanya jawab.

5. Penutup yang Efektif:
Ringkas pesan utama: Ulangi poin-poin penting dari presentasi Anda. 
Berikan kesan positif: Akhiri dengan pesan yang membangkitkan semangat atau ajakan bertindak. 
Ucapkan terima kasih: Sampaikan rasa terima kasih kepada audiens atas waktu dan perhatian mereka.

Manfaat Public Speaking:
1. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi 2. Membangun Percaya Diri 3. Mempengaruhi dan Menginspirasi Orang Lain 4. Membukan Peluang Karir

Tips Persiapan Public Speaking: Niat, Pelajari materi acara, Kenali audiens, Koordinasi dengan panitia, Penampilan yang sesuai acara, Berlatih, Berdoa, Perbanyak jam terbang, Evaluasi diri

Teknik Dasar Membuka Acara: Salam Pembuka, Sapaan Hormat, Kalimat Sapaan Umum

Cara Membuka dengan Powerfull: Pantun, Kutipan tokoh, Pertanyaan, Pernyataan, Cerita singkat, Fakta mengejutkan, Atraksi menarik

Materi ini mengajak peserta untuk berani mencoba, banyak berlatih, dan percaya diri karena public speaking adalah keterampilan yang semakin baik seiring pengalaman.

Kalimat motivasi:

"Keberanian berbicara bukan lahir karena tanpa takut, tapi karena kita tahu bagaimana memulai."

Acara berlangsung meriah diselingi dengan pemberian doorprize dan hadiah untuk yang bisa menjawab pertanyaan. Sesi Foto diikuti oleh seluruh peserta bersama jajaran pengurus dan narasumber

Sesi foto bersama mengakhiri acara pada hari ini..

Laporan dibuat oleh Ibu Susan Jamin Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: B P S

81509-07-2025 DWP BPS Kabupaten Lamongan Mengikuti Talkshow Dharma Wanita Persatuan BPS Pusat bersama DWP BPS Kabupaten/Kota se-Indonesia

Program
Bidang: Pendidikan
Program: Pendidikan Non Format/Informal
Kegiatan: Ceramah/Seminar

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari, tanggal: Rabu, 9 Juli 2025
2. Waktu: 09.00-11.00 WIB
5. Lokasi: Online Zoom
5. Acara: Talkshow Dharma Wanita Persatuan BPS Pusat bersama DWP BPS Kabupaten/Kota se-Indonesia

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
3. Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan
4. Doa 5. Sambutan Ketua Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Ibu Bau Kalsum
6. Sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Pusat Ibu Rahmi Apriliana
7. Sambutan Penasehat Dharma Wanita Persatuan BPS diwakili oleh Ibu Pudji Ismartini
8. Talk Show – “Sehat dari Dapur, Pengaruh Pola Makan terhadap kesehatan Fisik dan Mental”

Pelaksanaan dan Hasil
Hari Rabu tanggal 09 Juli 2025 Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Ibu Andiwati Bagyo Trilaksono selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ibu Mus Susanti dan Ibu Yana Tria selaku Sekretaris menghadiri secara DARING Acara Talk Show yang dilaksanakan di kantor Badan Pusat Statistik Gedung 1 Lantai 10 - Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta dengan mengangkat tema “Sehat dari Dapur, Pengaruh Pola Makan terhadap kesehatan Fisik dan Mental” dengan Narasumber Rizki Ama Novantika

Rangkuman paparan "Sehat dari Dapur – Pengaruh Pola Makan pada Kesehatan Fisik dan Mental" oleh Rizki A. Novantika

1. Kondisi Kesehatan Saat Ini
Penyakit metabolik dan kronis meningkat, menyerang berbagai usia.
Pola makan tinggi gula dan makanan ultra olahan menjadi pemicu utama.
Gaya hidup serba instan dan minim aktivitas fisik memperparah situasi.
Masyarakat cenderung kurang peduli dengan sinyal tubuh dan menyerahkan urusan kesehatan hanya pada tenaga medis.

2. Pola Hidup Anak Dulu vs Sekarang
Anak-anak di tahun 1980 lebih aktif secara fisik, bermain di luar dan lebih sehat secara sosial dan fisik.
Anak-anak masa kini lebih pasif, banyak di dalam ruangan, main game, kurang sinar matahari, sehingga memicu gangguan postur, kecemasan, dan keterampilan sosial.

3. Kunci Kesehatan Orang Zaman Dulu
Masak sendiri dengan bahan alami, jarang konsumsi makanan instan.
Porsi makan kecil, jarang konsumsi minuman manis.
Aktif bergerak setiap hari, banyak terpapar sinar matahari.
Tidak ada tren diet berlebihan.

4. Peran Vital Usus
80% sistem imun dan 90% hormon serotonin (kebahagiaan) diproduksi di usus.
Usus adalah "otak kedua", terdiri dari miliaran bakteri baik.
Dinding usus berfungsi menyaring zat asing agar tidak masuk ke darah.

5. Leaky Gut Syndrome (Sindrom Usus Bocor)
Terjadi saat lapisan usus rusak dan membiarkan bakteri serta racun masuk ke aliran darah.
Menyebabkan masalah pencernaan, penurunan imun, dan gangguan sensitivitas.

6. Simbiosis vs Disbiosis
Simbiosis: Hubungan saling menguntungkan antara tubuh dan mikroba usus.
Disbiosis: Ketidakseimbangan mikroba, menyebabkan gangguan kesehatan

7. Gut-Brain Axis (Hubungan Usus dan Otak)
Komunikasi dua arah antara otak dan usus melalui saraf vagus.
Gangguan usus (disbiosis) dapat menyebabkan gangguan mental (depresi, kecemasan), imun, perilaku, dan penyerapan nutrisi.

8. Nutrisi dan Gaya Hidup Sehat
4 Nutrisi utama: Karbohidrat utuh, protein berkualitas, lemak baik, serta vitamin & mineral dari serat.
Gaya hidup sehat pendukung:
Olahraga 30 menit/hari
Tidur 7–8 jam
Konsumsi air putih minimal 1,8 liter
Kelola stres

Laporan dibuat oleh Ibu Susan Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: B P S

81610-07-2025Pengolahan ikan adalah proses mengubah ikan mentah menjadi produk yang siap dikonsumsi atau produk olahan. Proses ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari penangkapan, pembersihan, hingga pengawetan dan pengolahan lebih lanjut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai tambah ikan, memperpanjang umur simpan, dan menciptakan berbagai produk yang beragam. Metode Pengolahan Ikan: 1. Pengawetan: • Pendinginan (Chilling): Menggunakan es atau bahan pendingin lain untuk menurunkan suhu ikan, memperlambat pembusukan. • Pembekuan (Freezing): Membekukan ikan pada suhu rendah untuk menghentikan aktivitas mikroorganisme. • Penggaraman (Salting): Menambahkan garam untuk mengurangi kadar air dan menghambat pertumbuhan bakteri. • Pengeringan (Drying): Menghilangkan kadar air ikan melalui pengeringan alami atau buatan, seperti penjemuran atau penggunaan oven. • Pengasapan (Smoking): Memberikan aroma dan rasa khas pada ikan sambil mengawetkannya. • Fermentasi: Mengubah komposisi ikan menggunakan mikroorganisme, menghasilkan produk seperti terasi atau kecap ikan. • Pengalengan (Canning): Mengemas ikan dalam kaleng dan memanaskannya untuk sterilisasi. 2. Pengolahan Lanjutan: • Pemindangan: Memasak ikan dengan cara dikukus atau direbus dalam air mendidih, seringkali dengan penambahan garam. • Pembuatan Tepung Ikan: Mengolah ikan menjadi bubuk halus untuk pakan ternak atau bahan makanan. • Pembuatan Minyak Ikan: Mengekstrak minyak dari ikan, kaya akan asam lemak omega-3. • Pembuatan Produk Olahan: Membuat berbagai produk seperti kerupuk ikan, pempek, bakso ikan, sosis, abon, dan lain-lain. Manfaat Pengolahan Ikan: • Memperpanjang Umur Simpan: Pengolahan dan pengawetan membantu menjaga kesegaran ikan lebih lama. • Meningkatkan Nilai Tambah: Produk olahan ikan memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada ikan segar. • Diversifikasi Produk: Pengolahan menghasilkan berbagai macam produk yang dapat memenuhi berbagai selera konsumen. • Mempermudah Distribusi: Produk olahan lebih mudah didistribusikan ke berbagai daerah, bahkan yang jaraknya jauh. • Mendukung Industri Perikanan: Pengolahan ikan memberikan kontribusi pada pertumbuhan industri perikanan dan ekonomi. Ikan bandeng yang kerap disebut bangus atau milkfish adalah jenis ikan laut yang populer di banyak negara di Asia Tenggara. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang ramping dengan sisik yang cukup besar dan lembut. Ikan bandeng dikenal memiliki daging yang lezat dan berlemak, sehingga menjadi salah satu lauk favorit di Indonesia. Namun, bukan cuma rasanya yang nikmat, ikan bandeng ternyata memiliki kandungan nutrisi penting dan banyak manfaat kesehatan. Kandungan Nutrisi dalam Ikan Bandeng Kandungan nutrisi yang terdapat dalam 85 gram ikan bandeng, yaitu: • Kalori: 126. • Lemak total: 5,7 gram. • Lemak jenuh: 1,4 gram. • Protein: 17 gram. • Kalsium: 43 mg. • Zat besi: 0,3 mg. • Kalium: 248 mg. • Protein: 20 gram. Selain kandungan nutrisi yang sudah disebutkan tadi, beberapa vitamin dan mineral penting lainnya adalah vitamin A, vitamin B serta asam lemak lemak omega-3. Manfaat Ikan Bandeng bagi Kesehatan Dari semua nutrisi tersebut, ikan bandeng mampu memberikan manfaat kesehatan berikut: 1. Menjaga Daya Tahan Tubuh Jurnal ilmiah berjudul The Effectiveness of Milkfish (Chanos Chanos) Scales Chitosan on Soft and Hard Tissue Regeneration Intooth Extraction Socket: A Literature Review, menemukan bahwa kitosan pada ikan bandeng dapat bekerja sebagai antiinflamasi. Selain itu, kitosan juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, bersifat antibakteri, dan meningkatkan angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru). Sedikit banyak, aktivasi ini bisa menjaga daya tahan tubuh, dan membuat tubuh lebih tahan terhadap infeksi. 2. Menjaga Keseimbangan Kadar Kolesterol Manfaat ikan bandeng bagi kesehatan berikutnya, yaitu menjaga keseimbangan kadar kolesterol. Asam lemak omega-3 dalam ikan bandeng dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Salah satunya adalah mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kadar trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol yang sehat. Hal ini penting untuk mengontrol tekanan darah yang berkaitan langsung dengan kesehatan jantung. Selain bandeng, jenis makanan lain untuk kesehatan jantung bisa kamu baca di artikel: 6 Makanan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Jantung. 3. Merawat Tulang dan Gigi Bukan cuma susu dan produk turunannya, ikan ini mengandung kalsium dan fosfor yang cukup untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Rutin mengonsumsi bandeng mampu menurunkan risiko penyakit tulang, seperti rakhitis dan osteoporosis. Berdasarkan penelitian yang terbit dalam Jurnal Akademika Kimia menyebutkan, semakin tua umur ikan bandeng, kadar kalsiumnya semakin tinggi. 4. Bermanfaat untuk Ibu Hamil Ikan bandeng juga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi ibu hamil, terutama asam lemak omega-3, protein, dan berbagai vitamin serta mineral. Sebagai contoh, asam lemak omega-3, berperan penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi dalam kandungan. Sementara itu, protein dalam makanan sehat ini menunjang pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh bayi yang sedang berkembang dalam rahim. 5. Menjaga Kesehatan Ginjal Ikan bandeng dapat menjaga kesehatan ginjal karena mengandung asam lemak omega-3 yang bersifat antiinflamasi. Senyawa ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Termasuk peradangan yang terkait dengan gangguan ginjal. Terlebih lagi, protein berkualitas tinggi dalam ikan bandeng bermanfaat dalam memperbaiki dan memelihara jaringan, termasuk jaringan ginjal. 6. Mencegah Defisiensi Mikronutrien The Food and Nutrition Board Institute of Medicine Filipina melaporkan bahwa seseorang dapat memperoleh 116 persen vitamin B12, 44 persen niasin, 24 persen vitamin B6, dan 15 persen asam pantotenat dalam sekali makan ikan bandeng. Sebagai catatan, vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B kompleks sangat penting untuk sejumlah mekanisme vital tubuh. Mulai dari metabolisme, fungsi sistem saraf pusat, kesehatan kulit, sintesis DNA, hormon, dan sel darah merah. Menariknya lagi, satu porsi 3 ons ikan bandeng mengandung 25 persen fosfor dan selenium yang menjadi kebutuhan nutrisi wajib setiap harinya. Tubuh memerlukan fosfor untuk oksigenasi sel darah merah. Sedangkan selenium tubuh perlukan untuk mendukung fungsi tiroid dan sistem kekebalan tubuh. Karena itu, ikan bandeng adalah tambahan yang bagus untuk untuk membantu mencegah defisiensi mikronutrien. 7. Menyehatkan Kulit Manfaat selanjutnya dari mengonsumsi bandeng adalah menyehatkan kulit. Omega-3 yang terkandung dalam ikan bandeng punya benefit untuk menjaga tingkat kelembapan kulit dan mengurangi peradangan, serta mendukung penampilan kulit yang lebih sehat. 8. Mencegah Risiko Anemia Kandungan folat dan zat besi di dalamnya berperan dalam pembentukan sel darah merah. Oleh karenanya, rutin mengonsumsi ikan ini dapat mencegah risiko perkembangan anemia, yakni kekurangan sel darah merah. 9. Membantu Mengatasi Stres Jenis ikan yang populer di Asia Tenggara dan Oseania ini dapat mencegah dan mengobati depresi. Makan ikan secara teratur dapat menurunkan risiko depresi. Ikan dan asam lemak omega-3 juga dapat membantu kondisi mental lainnya, seperti gangguan bipolar. 10. Menjaga Kesehatan Mata Vitamin A terkenal akan manfaatnya untuk kesehatan mata. Nah, ikan bandeng mengandung vitamin A serta nutrisi lain seperti vitamin B, lutein, dan omega-3 yang juga mendukung kesehatan mata. Selain bandeng, ada beberapa makanan lain yang juga baik untuk kesehatan mata. Simak informasinya dalam artikel: Intip 8 Makanan Sehat yang Baik untuk Mata. 11. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Ikan bandeng mengandung nutrisi esensial seperti protein, omega-3, kalsium, dan vitamin D. Selain bermanfaat selama masa kehamilan, nutrisi tersebut mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Karena itu, tidak ada salahnya untuk memasukkan ikan ini sebagai menu makan harian Si Kecil. Pelatihan pengolahan ikan yang diadakan oleh Sobat Bakoel Mandiri UMKM Kecamatan Maduran yang diadakan di Balai Desa Pangean Kecamatan Maduran diikuti oleh anggota kelompok wanita tani dan UMKM dari kecamatan diluar Maduran, diantaranya Kecamatan Pucuk, Kecamatan Karanggeneng, Kecamatan Laren dan beberapa desa diluar Desa Pangean. Kegiatan yang diadakan pada Hari Senen Tanggal tujuh tahun 2025 ini berlangsung meriah. Acara yang melibatkan Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan dan Pertanian Kabupaten Lamonga, Pemerintah Desa Pangean, dan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan berjalan lancar dan bermanfaat dalam pegolahan ikan oleh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan DKPP. Ibu Anti yang bertugas mengikuti pelatihan ini beserta Ibu Kristiowati, diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini dapat bermanfaat dan dapat menularkan ilmunya kepada ibu-ibu anggota DWP DKPP Kabupaten Lamongan.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
81725-06-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN PROVINSI JAWA TIMUR

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan mengikuti kegiatan secara DARING:

Bidang : Pendidikan

Program : Pendidikan non formal/informal, Seminar

Keterangan Program :
1. Undangan dari Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur
2. Hari / Tanggal : Rabu, 25 Juni 2025
3. Pukul : 09.00– selesai
4. Peserta : 999 peserta hadir secara DARING
Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan :
- Kabupaten/Kota
- Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur
-. Instansi Vertikal
-. Bakorwil
- Perguruan Tinggi Negeri
-. Rumah Sakit Provinsi Jawa Timur Se Jawa Timur
5. Tempat : Kedudukan masing-masing melalui Zoom Meeting
6. Acara : Webinar CERDIG (Cerdas Digital) Sosialisasi Jatim No Judol : Peran Keluarga dan Wanita Dalam Melindungi Anak dari Bahaya Judi Online

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur
3. Paparan Materi dari Rumah Sakit Jiwa Menur Jawa Timur
4. Paparan Materi dari Polda Jawa Timur
5. Doa

Uraian Kegiatan:
DHARMA WANITA PERSATUAN PROVINSI JAWA TIMUR dan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan acara Webinar pada hari Rabu, 25 Juni 2025 dengan diikuti 1000 peserta secara Daring. Peserta terdiri dari Ketua Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan dari Kabupaten/Kota; Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Instansi Vertikal, Bakorwil, Perguruan Tinggi Negeri dan Rumah Sakit Provinsi Jawa Timur Se Jawa Timur
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur Ibu Isye Adhy Karyono, beliau menyampaikan dan menegaskan komitmennya dalam memerangi judi online melalui jalur edukasi digital. Ibu Isye menekankan pentingnya peran keluarga dan wanita dalam melindungi anak-anak dari bahaya judi online. Beliau menjelaskan bahwa judi online dapat mempengaruhi kesehatan mental sehingga keharmonisan keluarga terganggu, beliau juga menekankan bahwa wanita berperan sangat signifikan dalam menjaga ketahanan keluarga dari ancaman kecanduan judi online. Dengan memahami tanda-tanda kecanduan, menggunakan teknologi untuk mengecek, dan menawarkan dukungan penuh kasih, mereka dapat membantu anggota keluarga pulih dan membangun kembali keharmonisan keluarga
Paparan mater pertama dengan Narasumber dari RS Menur Provinsi Jawa Timur, dr. Mega Nilamsari, M.Biomed, Sp.KJ
Beliau menyampaikan tentang perilaku kecanduan judi online dan tanda-tandanya dijelaskan pula tentang peran wanita dalam keluarga dan bagaimana mereka dapat membantu mencegah kecanduan judi online pada anggota keluarga. Peran Wanita dalam Keluarga - Peran wanita dalam keluarga sangatlah penting dan beragam. - Wanita tidak hanya berperan sebagai ibu dan istri, tetapi juga sebagai pendidik utama bagi anak-anak, pengelola rumah tangga, dan bahkan sebagai pencari nafkah tambahan atau utama. - Wanita juga berperan dalam menjaga keharmonisan keluarga dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung putus asa situasi yang disebabkan oleh perjudian Wanita, khususnya ibu, memiliki peran strategis karena kedekatannya dengan anak-anak dan keluarga. Pendekatan yang bisa dilakukan di rumah, antara lain: Edukasi, Pengawasan, Komunikasi terbuka, Pendidikan nilai agama dan Memberikan contoh positif.
Paparan Materi kedua disampaikan oleh Iptu Ghuraf Maulana, S.Kom – Ditressiber Polda Jawa Timur.
Beliau menjelaskan tentang upaya yang dilakukan oleh Polri dalam memberantas judi online, disampaikan pula bahwa Polri telah melakukan sosialisasi dan edukasi, pemblokiran akses informasi, dan penegakan hukum terhadap pelaku maupun pengguna platform judi online, yang kerap luput dari perhatian publik karena dilakukan secara daring.
Dampak sosial dari judi online sangat nyata. Ini bukan sekadar ancaman digital, ini ancaman moral dan sosial,”
Melalui literasi digital, kolaborasi antar lembaga, dan intervensi yang tepat, Jawa Timur meneguhkan langkahnya menuju generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan bebas dari jerat judi online.
Sesi Diskusi dan Tanya Jawab mengakhiri acara Webinar hari ini.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: B P S

81810-06-2025HALAL LIFESTYLE BRIEF ON LAMONGAN DISTRICT GOVERMENT Hari dan Tanggal : Selasa, 10 Juni 2025 Waktu : 10.00 Tempat : Kantor Pemda Lt. 3 Command Center Peserta : 50 Orang ( Perwakilan DWP DPKH oleh Ibu Ketua DWP Ny. Rahendra) Kegiatan Diskusi Produk Halal bersama BPJPH ( Badan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) diselenggarakan sebagai upaya untuk memperdalam pemahaman terkait kebijakan, regulasi, dan proses sertifikasi halal di Indonesia. Diskusi ini diikuti oleh peserta dari kalangan akademisi, pelaku usaha, serta pihak terkait lainnya yang memiliki kepentingan dalam pengelolaan dan jaminan kehalalan produk. Dalam kegiatan ini, beberapa poin penting yang dibahas antara lain: - Peran dan fungsi BPJPH dalam sistem jaminan produk halal nasional. - Prosedur dan alur pengajuan sertifikasi halal, termasuk tahapan pemeriksaan dokumen, audit halal, dan penerbitan sertifikat. - Kebijakan terbaru terkait kewajiban sertifikasi halal untuk produk makanan, minuman, kosmetik, obat-obatan, serta barang guna pakai. Diskusi berjalan interaktif dan memberikan wawasan yang sangat bermanfaat bagi seluruh peserta. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong peningkatan partisipasi aktif masyarakat dan pelaku usaha dalam mewujudkan industri halal yang berkualitas dan terpercaya.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
81920-06-2025Bapak Camat Bluluk Eko Tri Prasetyo S.Stp.M.KP menghadiri akhirusana MI Miftahul Amal Kecamatan Bluluk.Kegiatan berlangsung lancar. Dalam sambutannya Bapak Camat Bluluk berterima kasih kepada semua panitia acara akhirusana karena atas semua keja samanya acara berlangsung lancar tanpa kekurangan sesuatu apapun.
Program: SD/Sederajat
Pelaksana: KECAMATAN BLULUK
82020-06-2025Dalam rangka melaksanakan program kerja Dharma Wanita Persatuan Bidang Pendidikan tahun 2025 guna untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kepribadian anggota Dharma Wanita Persatuan kabupaten/Kota se Jawa Timur, Dharma Wanita Persatuan provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan Pelatihan Table Manner dan Kepribadian yang diikuti oleh Dharma Wanita Persatuan kabupaten/Kota se Jawa Timur yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2025 di Hotel JW Marriot Surabaya. Dharma Wanita persatuan Kabupaten Lamongan yang diwakili oleh Ibu ketua Dharma Wanita persatuan Kabupaten Lamongan dan ketua Bidang Pendidikan menghadiri acara tersebut. Pada acara tersebut dijelaskan mengenai tata cara bersikap didalam jamuan formal. Menu yang disajikan pada acara ini untuk Latihan table manner adalah welcome food: bread and butter, appetizer: vegetables sesame rolls, main course: baked stuffed chicken, dan dessert: strawberry cold cheese. Diharapkan kegiatan ini dapat mengajarkan etika makan yang baik dan benar, serta tata krama saaterada di meja makan, terutama dalam konteks acara formal atau sosial. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial dan memberikan Kesan positif saat berinteraksi dalam acara-acara resmi.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
82120-06-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan mengadakan pertemuan rutin dua bulan sekali. Pertemuan bulan Juni dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 13 Juni 2025 bertempat di ruang pertemuan lantai 2 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Pertemuan di hadiri para pengurus dan anggota. DWP sebagai organisasi yang dibentuk dengan tujuan dan sasaran yang baik, dapat mewujudkan peran, tugas dan pengabdiannya, sehingga dapat membawa manfaat yang nyata bagi anggotanya maupun bagi masyarakat bahkan bagi bangsa dan negara. Untuk itu keaktifan dari pengurus maupun anggota sangat diperlukan demi terwujudnya tujuan tersebut. Kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam setiap pertemuan antara lain pembacaan notulen hasil pertemuan terdahulu, arisan, laporan keuangan, laporan bidang sosial, laporan bidang pendidikan dan pengarahan Ketua DWP. Guna mendukung program-program tiap bidang DWP DKPP, yakni bidang Pendidikan. Pertemuan yang diawali dengan perkenalan ibu Ketua DWP DKPP yang baru yakni Ny. Ritta Halalliyah Mugito diisi dengan tema “Menanam Tanpa Lahan untuk Masa Depan, Inovasi Menanam Padi di Polybag” oleh narasumber PPL Kecamatan Maduran, ibu Zubaidah. Acara yang dimulai tepat pukul sepuluh waktu Indonesia Barat ini selain materi, juga praktek menanam padi dengan polybag atau timba. Apa itu padi di polybag? Yakni pertama, teknik menanam padi menggunakan media polybag. Kedua, cocok untuk pekarangan dan yang ketiga adalah tidak membutuhkan sawah atau lahan dan irigasi yang besar. Keuntungan budidaya dalam polybag atau timba adalah pertama, lebih mudah perawatanya dari pada disawah. Hal ini sejalan dengan ibu-ibu yang biasanya menanam tanaman di pekarangan, entah itu bunga atau sayur. Oleh karena itu secara waktu bisa efisien karena dekat dengan rumah. Kedua, pemakaian pupuk lebih efektif. Kondisi Negara dan dunia yang sedang tidak baik-baik saja dikarenakan perselisihan atau perang di nagara arab sedikit banyak mempengarahi harga bahan baku pupuk, oleh karenanya menanan dengan polybag secara tidak langsung dapat mengurangi pemakaian pupuk yang banyak dilahan sawah. Ketiga bisa digunakan sebagai hiasan pekarangan. Dengan adanya tanaman dipekarangan bisa membuat indah pekarangan karena ada tanaman dan indah dipandang karena ada penghijauan. Dalam paparannya, Zubaidah menjelaskan keunggulan metode menanam di polybag adalah: hemat air, hemat lahan, bisa dilakukan siapa saja. Tidak tergantung musin dan bisa digunkan sebagai edukasi bagi keluarga. Selanjutnya langkah-langkah menanan padi dengan media didalam polybag adalah yang harus disiapkan adalah tanah, benih padi, pupuk dan polybag atau bisa menggunakan timba. Selanjutnya PPL Kecamatan Maduran, ibu Zubaidah menjelaskan tata cara pemupukan adalah sebagai berikut: • pertama 10 hari • kedua 17 hari • ketiga 20 hari • keempat 30 hari • ke lima 40 hari Dosis 5 Gr untuk satu Pot Meskipun menanam padi menggunakan polybag banyak kemudahan dan efektif, tapi ada tantangan yakni: kesulitan dalam pengelolaan drainase pengairan yang dapat mempengaruhi keseimbangan air dalam polybag. Seperti yang kita ketahui bersama menanam padi sangat perlu air, dengan media polybag kendala kekurangan air bisa terjadi. Oleh karena itu saat menanam air dengan polybag haris memperhatikan ketersediaan air didalam polybag dan harus dikotrol dengan rutin supaya tidak terjadi kekurangan air dalam polybag. DAMPAK DAN MANFAAT • menciptakan stabilitas ekonomi skala global /rumah tangga • Pola hidup sehat dan mandiri • Ketahanan pangan rumah meningkat Selain materi dari ibu Zubaidah, ibu-ibu anggota DWP DKPP juga praktek menanam padi dengan polybag. Bertempat di halam Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Ibu-ibu anggota DWP DKPP mengikuti praktek dengan semangat. “tidak apa-apa tangan kita kotor-kotor jadi bisa merasakan menjadi petani dan berasa di sawah” ujar salah satu dari ibu anggota DWP Dkpp sambil memperlihatkan tangannya yang berlumuran tanah.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
82204-06-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menghadiri Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) Lamongan XXIII yang resmi dibuka oleh Bapak Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Dalam sambutannya, Pak Yes mengajak semua pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lamongan. Bupati Yes juga menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan sebagai pilar utama untuk membangun Sumber Daya Manusia yang hebat bagi Indonesia Emas di masa depan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lamongan yang mencapai 75,9 di atas rata - rata Provinsi Jawa Timur menjadi bukti keberhasilan pembangunan kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Lamongan.
Program: Pembinaan Lembaga PAUD SD s/d Universitas
82304-06-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menghadiri Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) Lamongan XXIII yang resmi dibuka oleh Bapak Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Dalam sambutannya, Pak Yes mengajak semua pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lamongan. Bupati Yes juga menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan sebagai pilar utama untuk membangun Sumber Daya Manusia yang hebat bagi Indonesia Emas di masa depan.
Program: Pembinaan Lembaga PAUD SD s/d Universitas
82403-06-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan melaksanakan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Disnaker Kab. Lamongan pada hari Selasa, 3 Juni 2025 bertempat di Gedung B BLK Kabupaten Lamongan. hadir pada kegiatan tersebut Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia yang memberikan sosialisasi terkait pengertian kanker, mengenal gejala awal kanker prostat, kanker serviks dan kanker payudara serta cara pencegahan tumor dan kanker
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
82515-05-2025Halal bihalal Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan beserta Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kab. Lamongan Bidang : Sekretariat Program Kerja : Pendidikan Nonformal/Informal Kegiatan : Ceramah/ Seminar Keterangan Program 1. Halal bihalal Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan beserta Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kab. Lamongan 2. Hari / Tanggal : Kamis/ 10 April 2025 3. Waktu : 08.00 WIB 4. Tempat : Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 5. Pakaian : Busana Muslim 6. Peserta : Seluruh karyawan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan beserta Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kab. Lamongan Acara berjalan sesuai dengan khikmad. Proses acara dimulai dengan Sambutan Ketua Panitia dilanjutkan Sambutan Bapak Pjs. Direktur Perumda Air Minum Kab. Lamongan sekaligus Mau’idhotul Hasanah. Kemudian kedatangan bapak badan pengawas yaitu Bapak Nalikan beserta jajarannya. Alhamdulillah bapak badan pengawas Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan memberikan motivasi untuk karyawan dan ibu – ibu dharma wanita persatuan perumda air minum kabupaten lamongan. Semoga apa yang disampaikan ada guna dan manfaat bagi kami semua. Setelah itu bapak meninggalkan tempat dan kami melanjutkan acara ramah tamah dilanjutkan dengan makan bersama guyup rukun. Setelah makan bersama acara halal bihalal Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan beserta Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kab. Lamongan dinyatakan selesai dan karyawan diharap melanjutkan kerja seperti biasanya. Ibu – ibu dharma wanita juga guyup rukun mengikuti acara yang diadakan dikantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan karena acara dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Halal bihalal sendiri ada manfaatnya : 1. Mempererat silaturahmi : kadang kita jarang bertemu karena kesibukan, maka acara ini jadi kesempatan untuk berkumpul dan saling menyapa. 2. Saling memaafkan : membantu membersihkan hati dan memperbaikihubungan antarmanusia 3. Membangun persatuan dan kebersamaan : dengan saling bermaafan, tidak ada lagi dendam atau permusuhan. Ini memperkuat persatuan dalam keluarga, lingkungan, maupun organisasi. 4. Menumbuhkan nilai sosial dan budaya : mengedepankan nilai kekeluargaan, gotong royong, dan saling menghormati. 5. Menyegarkan hubungan profesional : menciptakan suasana baru yang lebih akrab dan harmonis antara pimpinan dan karyawan sehingga meningkatkan semangat kerja 6. Sarana instropeksi dan perbaikan diri : untuk merenungkan kesalahan dan berkomitmen memperbaiki diri dimasa mendatang
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
82614-05-2025Halal bihalal TP. PKK dan Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan dilanjutkan Pleno Dharma Wanita Persatuan Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan Bidang : Sekretariat Program Kerja : Pendidikan Nonformal/Informal Kegiatan : Ceramah/ Seminar Keterangan Program 1. Halal bihalal TP. PKK dan Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan dilanjutkan Pleno Dharma Wanita Persatuan Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 2. Hari / Tanggal : Jum’at/ 11 April 2025 3. Waktu : 08.00 WIB 4. Tempat : Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan 5. Pakaian : Busana Muslim 6. Peserta : Ibu – ibu TP. PKK dan Dharma Wanita Persatuan OPD seKabupaten Lamongan. Acara berjalan sesuai dengan khikmad. Saat awalan ada ceramah kemudian dilanjut pertemuan bulanan yaitu Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Acara dipimpin langsung dengan ibu Yuhronur Efendi. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Pertama – tama marilah kita memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmad, taufik, dan hidayahnya pada hari ini kita bersama – sama dapat hadir pada pertemuan pleno tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dan Dharma Wanita Persatuan se Kabupaten Lamongan dalam keadaan sehat walafiat. Tak lupa shalawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW atas suri tauladannya kepadaa kita sekalian. Hadirin yang saya hormati : Pada kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal dapat saya sampaikan : 1. Taqqobballahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Mohon maaf lahir dan bathin. Semoga Allah senantiasa memberikan karunia kesehatan, kebahagiaan dan kedamaian 2. Terimakasih kepada ibu – ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan dan TP. PKK Kecamatan atas partisipasi dan keikhlasannya dalam kegiatan bagi – bagi takjil setiap hari selama bulan ramadhan. Semoga Allah membalas keikhlasannya ibu – ibu dengan kebaikan dan rezeki yang berlipat 3. Kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kabuapen Lamongan selama bulan ramadhan - Bagi – bagi takjil yang dilaksanakan setiap hari selama bulan ramadhan - Berbagi bingkisan berupa sembako untuk para cleaning service OPD di Lingkungan Pemkab Lamongan
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
82721-04-2025Mengikuti kegiatan lomba Merangkai dan menghias Bunga dan Buah yang diadakan oleh Dharma Wanita Kabupaten Lamongan dalam rangka memperingati Hari Kartini bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan yang diikuti oleh Ibu Naning Joko Prayitno sebagai peserta dengan didampingi oleh Ibu Ketua DWP Perumda BPR Bank Daerah Lamongan yaitu Ibu Adinda Dedy Rachmadi Wibowo.
Program: Perlombaan
Pelaksana: PERUMDA BPR BANK DAERAH
82813-02-2025Mengadakan pelatihan Publick Speaking pada tanggal 13 Pebruari 2025 bertempat di Hall Lantai 3 Kantor Pusat Perumda BPR Bank Daerah Lamongan dengan Nara Sumber Bapak Helmi Kahaf dari Surabaya dengan perserta Ibu-ibu seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Perumda BPR Bank Daerah Lamongan. Dimana pelatihan ini dimaksudkan agar seluruh anggota mempunyai kemapuan untuk baik berkomunikasi maupun menjadi pembicara ( master of ceremony ) yang handal. sehingga diharapkan dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Dharma Wanita Persatuan Perumda BPR Bank Daerah Lamongan untuk Master of Ceremony nya dapat diambilakan dari ibu-ibu anggota sendiri.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: PERUMDA BPR BANK DAERAH
82902-05-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Paciran yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 02 Mei 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Paciran, dengan peserta 45 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Paciran. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Paciran. 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Paciran, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal dan Materi Parenting Tentang Fahami Perbedaan Wujudkan Kebersamaan dan Keharmonisan, Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. Ilmu parenting adalah ilmu yang mempelajari cara mengasuh, mendidik, membimbing, dan membentuk karakter anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, emosional, sosial, maupun intelektual. Ilmu ini mencakup pemahaman tentang perkembangan anak, komunikasi efektif antara orang tua dan anak, serta strategi pengasuhan yang sesuai dengan tahap usia dan kebutuhan anak. Beberapa aspek penting dalam ilmu parenting antara lain: Gaya pengasuhan (otoriter, permisif, demokratis, dll), Psikologi perkembangan anak, Komunikasi dalam keluarga, Manajemen emosi dan perilaku anak, Pendidikan karakter dan nilai-nilai moral. Parenting bukan hanya soal memberikan kasih sayang, tetapi juga tentang menetapkan batasan, memberikan contoh yang baik, dan mendukung anak agar tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Pentingnya Kebersamaan dalam Parenting. Dalam dunia parenting, kebersamaan bukan hanya soal berada di tempat yang sama, tetapi tentang hadir secara utuh, secara fisik, emosional, dan mental, bagi anak-anak. Kebersamaan menciptakan rasa aman, memperkuat ikatan emosional, dan menjadi fondasi dalam membentuk karakter anak. Waktu bersama keluarga, meski singkat, dapat memberikan dampak luar biasa jika diisi dengan perhatian penuh. Kegiatan sederhana seperti makan bersama, bermain, bercerita, atau hanya saling mendengarkan dapat mempererat hubungan dan membangun kepercayaan. Anak-anak yang merasa dihargai dan dicintai akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri, empatik, dan bahagia. Parenting: Fahami Perbedaan, Wujudkan Kebersamaan dan Keharmonisan. Dalam kehidupan keluarga, setiap individu membawa latar belakang, kepribadian, dan cara berpikir yang berbeda, termasuk antara orang tua dan anak. Memahami perbedaan ini bukan hanya penting, tetapi menjadi fondasi utama dalam mewujudkan kebersamaan dan keharmonisan dalam keluarga. 1. Fahami Perbedaan dengan Empati, Anak-anak tidak akan selalu berpikir dan bertindak seperti orang dewasa. Mereka sedang dalam proses belajar mengenal dunia. Orang tua perlu memahami bahwa perbedaan usia, sudut pandang, bahkan ekspresi emosi adalah hal yang wajar. Dengan berempati, orang tua dapat mendampingi anak tanpa menghakimi. 2. Komunikasi Terbuka dan Saling Mendengarkan. Penting untuk menciptakan ruang dialog yang sehat di rumah. Saling mendengarkan bukan hanya soal mendengar kata-kata, tapi juga menangkap perasaan di baliknya. Orang tua yang mampu mendengarkan dengan tulus akan lebih mudah memahami kebutuhan anak, begitu juga sebaliknya. 3. Menghargai Unik dan Potensi Anak, Setiap anak memiliki keunikan. Jangan membandingkan mereka dengan saudara kandung atau anak lain. Dengan menghargai potensi dan minat anak, orang tua dapat mendorong tumbuhnya rasa percaya diri dan kemandirian, yang akan mempererat hubungan keluarga. 4. Bangun Nilai Bersama dalam Keluarga, Nilai-nilai seperti kejujuran, kerja sama, dan saling menghormati perlu dibangun bersama. Libatkan anak dalam diskusi nilai keluarga, sehingga mereka merasa dihargai dan bertanggung jawab sebagai bagian dari kebersamaan. 5. Tumbuhkan Keharmonisan Melalui Kegiatan Bersama, Kebersamaan bisa diciptakan lewat aktivitas sederhana seperti makan malam bersama, bermain, atau sekadar berbicara santai sebelum tidur. Momen-momen kecil ini bisa memperkuat ikatan emosional antara anggota keluarga. Dengan memahami perbedaan dan menjadikannya kekuatan, keluarga bisa menjadi tempat yang penuh cinta, saling mendukung, dan harmonis. Parenting bukan soal menjadi sempurna, tapi soal terus belajar, tumbuh, dan menyayangi tanpa syarat. Di tengah kesibukan modern, orang tua perlu menyadari bahwa kualitas waktu lebih penting daripada kuantitas. Prioritaskan kebersamaan, walau hanya beberapa menit setiap hari, karena itulah momen yang akan diingat anak seumur hidup. 7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
83021-04-2025Dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2025, DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan mengikuti lomba Merangkai Buah dan Bunga yang diadakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan pada hari Senin, 21 April 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Lomba tersebut diikuti oleh Saudari Yulita Nur Farida, yang merupakan Sekretaris DWP Disnaker Lamongan dan memperoleh juara Harapan II.
Program: Perlombaan
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
83130-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sugio yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 30 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sugio, dengan peserta 37 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sugio. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sugio. 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sugio, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal dan pembuatan Kue Kering, Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. Tradisi maaf-maafan adalah kebiasaan yang lazim dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terutama dalam konteks keagamaan, sosial, dan budaya, sebagai bentuk permintaan dan pemberian maaf antar individu. Tradisi ini paling umum dijumpai saat: 1. Hari Raya Idul Fitri Ini adalah momen paling khas di mana tradisi maaf-maafan terjadi. Setelah sebulan menjalankan ibadah puasa Ramadan, umat Muslim saling mengunjungi atau berkirim pesan dengan ucapan seperti: "Mohon maaf lahir dan batin" "Taqabbalallahu minna wa minkum" Tujuannya adalah untuk saling membersihkan hati dari kesalahan masa lalu agar hubungan sosial kembali harmonis. 2. Acara Adat dan Keluarga, Dalam beberapa budaya lokal, seperti di Jawa atau Minang, tradisi saling meminta maaf juga terjadi saat: Menjelang pernikahan, Sebelum keberangkatan haji, Menyambut tamu besar atau tokoh penting, Dalam upacara adat seperti siraman atau nyekar. 3. Dalam Kehidupan Sehari-hari Tradisi maaf-maafan juga muncul secara informal, seperti Ketika seseorang merasa telah berbuat salah. Saat ada konflik yang ingin diselesaikan dengan damai, Nilai yang Terkandung: Keikhlasan. Kerendahan hati. Pembersihan hati. Mempererat hubungan sosial. Tradisi ini memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan sosial yang sangat dijunjung tinggi di masyarakat Indonesia. Halal bi halal adalah tradisi yang berkembang di Indonesia, terutama setelah bulan Ramadan, di mana umat Islam saling bermaafan dan bersilaturahmi. Meskipun tidak secara eksplisit disebut dalam Al-Qur'an atau hadis dengan istilah "halal bi halal", praktik ini mengandung nilai-nilai yang sangat dianjurkan dalam Islam, seperti: 1. Silaturahmi (Menjalin Hubungan Baik). Silaturahmi adalah perintah agama yang mendatangkan banyak pahala dan keberkahan. Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim) 2. Saling Memaafkan. Memaafkan adalah ajaran penting dalam Islam. Allah SWT berfirman: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) 3. Membersihkan Diri Setelah Ramadan. Setelah sebulan berpuasa, umat Islam disucikan dari dosa. Tradisi halal bi halal menjadi momen untuk menyempurnakan kebersihan hati dengan meminta dan memberi maaf kepada sesama manusia. Asal-usul Istilah "Halal bi Halal" Secara etimologis, istilah ini tidak berasal dari bahasa Arab murni, melainkan merupakan istilah yang "diarabkan" oleh bangsa Indonesia. Dipopulerkan oleh KH. Wahab Chasbullah pada masa awal kemerdekaan, halal bi halal awalnya adalah cara untuk mendamaikan tokoh-tokoh politik dan masyarakat yang berselisih. Kesimpulan, Halal bi halal bukan ibadah ritual syariat, tetapi merupakan tradisi lokal yang berisi nilai-nilai Islami, seperti silaturahmi, saling memaafkan, dan menjaga persaudaraan. Selama tidak melanggar ajaran agama (misalnya dengan campur baur laki-laki-perempuan secara tidak syar’i), maka tradisi ini boleh dan bahkan dianjurkan dalam semangat ukhuwah Islamiyah. Kue kering adalah jenis kue yang memiliki kadar air rendah dan teksturnya renyah atau garing karena dipanggang hingga kering. Kue ini umumnya bisa disimpan dalam waktu lama tanpa cepat basi, sehingga sering disajikan saat momen-momen khusus seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Ciri-ciri kue kering: Teksturnya renyah atau garing. Umumnya dipanggang, bukan dikukus. Tahan lama jika disimpan dalam wadah tertutup. Tidak menggunakan banyak air atau bahan basah. Contoh kue kering: Nastar, Kastengel, Putri salju, Kue semprit, Lidah kucing. Berikut adalah cara umum membuat kue kering yang renyah dan enak, lengkap dengan resep dasar yang mudah diikuti: Resep Dasar Kue Kering (Butter Cookies). Bahan-bahan: 250 gram mentega (bisa campur margarin untuk rasa lebih gurih), 150 gram gula halus, 2 butir kuning telur, 350 gram tepung terigu protein rendah (misal: Kunci Biru), 50 gram maizena (untuk tekstur renyah), 1 sdt vanili bubuk (opsional), Choco chips, keju parut, atau selai (untuk topping/variasi). Langkah-langkah: Kocok mentega dan gula halus. Gunakan mixer kecepatan sedang hingga lembut dan pucat (±2–3 menit). Jangan terlalu lama agar kue tidak melebar saat dipanggang. Masukkan kuning telur, Kocok sebentar saja hingga tercampur rata. Tambahkan tepung terigu, maizena, dan vanili. Aduk dengan spatula atau tangan bersih sampai adonan kalis dan bisa dibentuk. Bentuk adonan, Ambil sedikit adonan, bulatkan atau cetak sesuai selera (pakai cetakan atau tekan dengan garpu), beri topping. Panggang, Susun di loyang beralas kertas roti. Panggang di oven suhu 150–160°C selama 20–25 menit (atau hingga pinggirannya mulai keemasan). Dinginkan & simpan, Setelah matang, dinginkan di rak kawat. Simpan di toples kedap udara. Gunakan mentega asli untuk rasa lebih harum dan lembut. Jangan over-mix adonan agar teksturnya tetap renyah. Pastikan oven sudah dipanaskan terlebih dahulu (preheat). Berikut adalah beberapa macam kue kering yang populer, terutama di Indonesia: 1. Kue Kering Tradisional, Nastar, Kue isi selai nanas, dengan tekstur lembut dan renyah. Kastengel, Kue keju gurih, biasanya berbentuk batang pendek. Putri Salju, Kue berbentuk bulan sabit, ditaburi gula halus seperti salju. Kue Semprit, Terbuat dari campuran tepung dan mentega, sering berbentuk bunga. Sagu Keju, Kue berbahan tepung sagu dan keju, dengan tekstur lumer di mulut. 2. Kue Kering Modern / Variasi Baru Cookies Cokelat Chip, Kue dengan potongan cokelat di dalamnya. Red Velvet Cookies, Kue berwarna merah dengan rasa khas red velvet. Matcha Cookies, Kue dengan rasa dan warna hijau dari bubuk matcha. Kue Kacang Mede, Kue berbahan dasar kacang mede, beraroma khas. Kue Kacang Tanah, Kue sederhana dengan rasa kacang yang gurih dan manis. 3. Kue Kering Internasional, Macaron (Perancis), Kue kecil berwarna-warni dengan isian krim. Biscotti (Italia), Kue kering keras, cocok dicelup ke kopi atau teh. Shortbread (Skotlandia), Kue kering mentega yang sangat lembut dan renyah. Waktu penyajian kue kering dapat bervariasi tergantung pada acara dan jenis kuenya, tetapi secara umum, berikut adalah panduan waktu yang umum digunakan: Saat Lebaran/Natal/Imlek: Kue kering biasanya disajikan selama hari raya untuk tamu yang datang berkunjung. Diletakkan di toples di ruang tamu dan bisa tersedia sepanjang hari. Acara pesta atau arisan: Disajikan sebagai camilan ringan sebelum atau sesudah makanan utama. Bisa disajikan bersama teh/kopi. Untuk suguhan harian di rumah: Bisa disajikan kapan saja, terutama saat sore hari sebagai teman minum teh atau kopi. Waktu terbaik penyajian per hari: Pagi hari: Sebagai camilan ringan. Sore hari: Sangat umum untuk teman minum teh. Malam hari: Bisa juga sebagai camilan ringan sebelum tidur, tapi sebaiknya tidak berlebihan karena kandungan gulanya. Makan kue kering memang bukan kebutuhan utama dalam pola makan sehat, tetapi tetap ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh jika dikonsumsi dengan bijak dan dalam jumlah wajar: 1. Sumber Energi Cepat, Kue kering umumnya mengandung gula dan karbohidrat sederhana yang cepat dicerna tubuh, sehingga bisa menjadi sumber energi instan, misalnya saat tubuh lemas atau membutuhkan cemilan cepat. 2. Meningkatkan Mood, Rasa manis dari kue kering dapat merangsang produksi hormon dopamin dan serotonin di otak, yang membantu memperbaiki suasana hati atau mengurangi stres. 3. Sarana Sosial, Kue kering sering disajikan saat momen-momen spesial seperti Lebaran atau Natal. Makan bersama bisa meningkatkan hubungan sosial dan memperkuat ikatan antaranggota keluarga atau teman. 4. Kreativitas dan Kesenangan, Bagi yang membuat sendiri, kue kering bisa jadi sarana ekspresi diri dan kreativitas. Proses membuat dan menghias kue juga bisa memberikan kepuasan dan relaksasi. 5. Sumber Nutrisi Tertentu (Tergantung Bahan), Beberapa kue kering dibuat dengan bahan sehat seperti kacang-kacangan (sumber protein dan lemak sehat), oatmeal (serat), atau buah kering (vitamin dan antioksidan). Namun perlu diingat, kue kering juga bisa tinggi gula, lemak jenuh, dan kalori, jadi sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. Berikut beberapa contoh kue kering sehat yang bisa kamu coba, baik untuk camilan sehari-hari maupun sajian spesial: 1. Oatmeal Cookies (Tanpa Gula Pasir). Bahan utama: oat, pisang matang, kayu manis, choco chips dark (opsional). Manfaat: tinggi serat, bebas gula tambahan. 2. Kue Kacang Almond Gluten-Free. Bahan utama: tepung almond, madu, minyak kelapa. Manfaat: rendah karbohidrat, tinggi lemak sehat. 3. Cookies Chia Seed dan Kurma, Bahan utama: kurma, oat, chia seed, selai kacang alami. Manfaat: bebas gula tambahan, kaya antioksidan dan omega-3. 4. Kue Kering Kelapa Panggang, Bahan utama: kelapa parut tanpa gula, putih telur, madu. Manfaat: rendah gula dan tinggi lemak sehat dari kelapa. 5. Cookies Wortel dan Kayu Manis, Bahan utama: wortel parut, oat, madu, kayu manis. Manfaat: tinggi vitamin A, manis alami. 7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
83225-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Kalitengah yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 25 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Kalitengah, dengan peserta 35 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Kalitengah. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Kalitengah, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Kalitengah, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini serta Sosialisasi Desa IMAN, Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. R.A. Kartini (Raden Adjeng Kartini) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita. Ia lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dan wafat pada 17 September 1904. Hari kelahirannya diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk menghormati perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Kartini berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga ia berkesempatan mendapatkan pendidikan di usia muda—sesuatu yang langka bagi perempuan pada masa itu. Namun, seperti adat saat itu, ia harus menjalani masa pingitan setelah remaja, yang membuatnya tidak bisa melanjutkan sekolah secara formal. Meskipun demikian, semangat belajarnya tidak pernah padam. Ia banyak membaca buku dan menulis surat-surat kepada sahabat penanya di Belanda, terutama Rosa Abendanon. Dalam surat-surat itu, Kartini mengungkapkan pemikirannya tentang pentingnya pendidikan dan kebebasan bagi perempuan. Surat-surat tersebut kemudian dikumpulkan dan diterbitkan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Kartini meninggal dunia dalam usia muda, tetapi warisannya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi gerakan perempuan di Indonesia. Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April di Indonesia untuk mengenang dan menghormati jasa Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi wanita yang memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan pada masa penjajahan Belanda. Makna Peringatan Hari Kartini, Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tapi juga momen refleksi akan: Perjuangan perempuan dalam mendapatkan hak yang sama, terutama dalam pendidikan. Kesetaraan gender di berbagai bidang kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. Inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. Bentuk Peringatan Hari Kartini, Peringatan Hari Kartini sering dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain: Upacara dan lomba mengenakan pakaian adat atau kebaya. Lomba menulis atau pidato bertema perjuangan perempuan. Talkshow, seminar, atau diskusi tentang peran perempuan dalam pembangunan. Pementasan seni, seperti drama atau musik bertema perjuangan Kartini. Perjuangan Raden Ajeng Kartini adalah simbol penting dalam sejarah perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan, pada masa kolonial Belanda ketika akses terhadap pendidikan sangat terbatas bagi kaum perempuan. Latar Belakang, Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga memiliki akses terhadap pendidikan dasar. Namun, seperti kebanyakan perempuan bangsawan saat itu, ia harus menjalani masa "pingitan" setelah menginjak usia remaja dan tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah formal. Perjuangan Kartini, Meskipun terbatasi ruang geraknya, Kartini tidak menyerah. Ia tetap belajar secara otodidak dan melalui surat-menyurat dengan teman-temannya di Belanda. Melalui surat-surat tersebut, Kartini menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi perempuan pribumi yang terpinggirkan dan tidak memiliki kesempatan untuk maju. Beberapa poin penting dari perjuangan Kartini: Pendidikan untuk perempuan: Kartini sangat percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengangkat derajat perempuan. Ia mendirikan sekolah untuk perempuan di Jepara. Pemikiran progresif: Melalui surat-suratnya, Kartini mengkritik sistem feodal, pernikahan paksa, dan ketidaksetaraan gender. Pengaruh besar: Setelah Kartini wafat pada usia 25 tahun, surat-suratnya dikumpulkan dan diterbitkan dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", yang menjadi inspirasi besar bagi perjuangan emansipasi perempuan Indonesia. Warisan Kartini, Tanggal kelahirannya, 21 April, diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak perempuan di Indonesia. Kebaya adalah pakaian tradisional yang berasal dari Indonesia, dan juga dikenal di beberapa negara lain seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Kebaya biasanya dikenakan oleh wanita dan terdiri dari atasan yang pas di badan, terbuat dari kain tipis seperti brokat atau katun, yang sering dihias dengan bordir atau sulaman. Atasan kebaya ini biasanya dipadukan dengan kain panjang seperti batik, songket, atau sarung yang dililitkan di pinggang. Ada berbagai jenis kebaya berdasarkan daerah asalnya, di antaranya: Kebaya Kartini, Model sederhana, biasanya berlengan panjang dan dikenakan dengan kain batik. Populer karena sering dipakai oleh R.A. Kartini. Kebaya Encim, Bergaya Tionghoa-Peranakan, biasanya lebih penuh hiasan dan warna terang. Kebaya Bali, Dikenakan dengan selendang di pinggang, umum dipakai untuk upacara adat di Bali. Kebaya Jawa, Elegan dan klasik, sering digunakan dalam acara resmi atau pernikahan adat Jawa. Kebaya Modern, Merupakan hasil modifikasi kebaya tradisional dengan sentuhan fashion kontemporer, sering dipakai dalam acara formal seperti wisuda atau resepsi pernikahan. Kebaya bukan sekadar pakaian, tapi juga bagian dari identitas budaya yang sarat makna sejarah dan nilai-nilai perempuan Indonesia. Hubungan antara R.A. Kartini dan kebaya sangat erat, baik secara historis maupun simbolis. Berikut penjelasannya: 1. Kartini sebagai Tokoh Emansipasi dan Simbol Kebaya, R.A. Kartini adalah pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Ia memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang setara. Dalam setiap penggambarannya, baik dalam lukisan, patung, atau foto, Kartini hampir selalu ditampilkan mengenakan kebaya, busana tradisional perempuan Jawa. 2. Kebaya sebagai Identitas Perempuan Jawa, Pada masa Kartini, kebaya adalah pakaian sehari-hari bagi perempuan Jawa, khususnya kalangan bangsawan dan priyayi. Kartini, yang berasal dari keluarga bangsawan Jepara, mengenakan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya dan status sosialnya. Namun, ia juga mengangkat harkat perempuan yang mengenakan pakaian ini, bahwa perempuan tidak hanya sebagai simbol keanggunan, tetapi juga bisa berpikir, belajar, dan berkarya. 3. Simbol Tradisi dan Modernitas, Kartini kerap dilihat sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas. Ia mengenakan kebaya, simbol tradisi, namun berpikiran maju dan modern. Dengan kata lain, kebaya yang dikenakan Kartini bukan sekadar busana, tetapi juga simbol bahwa perempuan bisa tetap memegang nilai-nilai budaya sambil mengejar kemajuan dan pendidikan. 4. Inspirasi Bagi Gerakan Perempuan, Banyak gerakan perempuan dan peringatan Hari Kartini (21 April) yang mengadopsi kebaya sebagai pakaian resmi untuk memperingatinya. Ini menjadikan kebaya bukan hanya pakaian adat, tetapi juga simbol perjuangan dan kekuatan perempuan Indonesia. "Desa" adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada sebuah wilayah pemukiman yang lebih kecil dibandingkan dengan kota, biasanya terletak di daerah pedesaan. Desa sering kali memiliki ciri khas kehidupan yang lebih sederhana, dengan sebagian besar penduduknya bergantung pada pertanian, peternakan, atau kegiatan ekonomi berbasis alam lainnya. Desa juga sering kali memiliki struktur sosial yang lebih erat dan kental dengan budaya lokal. Imunisasi adalah proses pemberian vaksin atau bahan lainnya ke dalam tubuh untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar menghasilkan perlindungan terhadap penyakit tertentu. Vaksin mengandung mikroorganisme yang sudah dilemahkan atau dibunuh, atau bagian dari mikroorganisme tersebut, yang bertujuan untuk melatih tubuh agar mengenali dan melawan infeksi jika suatu saat terpapar oleh patogen yang sama. Imunisasi dapat dilakukan melalui suntikan, tetes, atau semprotan. Tujuan utama imunisasi adalah untuk mencegah penyakit menular yang dapat berbahaya atau bahkan mematikan, seperti polio, campak, hepatitis B, dan lain-lain. Program imunisasi massal telah terbukti efektif dalam mengurangi penyebaran penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Imunisasi adalah proses pemberian vaksin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar dapat melawan penyakit tertentu. Ada beberapa jenis imunisasi yang umum diberikan, antara lain: Imunisasi DTP (Difteria, Tetanus, Pertusis), Vaksin ini diberikan untuk melindungi dari tiga penyakit berbahaya: difteri, tetanus, dan pertusis (batuk rejan). Biasanya diberikan pada bayi dan anak-anak. Imunisasi Polio, Vaksin polio diberikan untuk mencegah polio, penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Vaksin ini biasanya diberikan pada bayi. Imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guérin), BCG digunakan untuk mencegah tuberkulosis (TBC), khususnya untuk menghindari TBC pada anak-anak. Biasanya diberikan pada bayi. Imunisasi Hepatitis B, Vaksin ini diberikan untuk mencegah infeksi hepatitis B yang dapat menyebabkan penyakit hati serius, seperti sirosis dan kanker hati. Imunisasi MMR (Measles, Mumps, Rubella), Vaksin MMR diberikan untuk mencegah campak, gondongan, dan rubella (campak jerman). Diberikan pada usia 1 tahun dan diulang pada usia sekolah. Imunisasi Hib (Haemophilus influenzae type b), Vaksin ini mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Haemophilus influenzae tipe b, yang dapat menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi saluran pernapasan lainnya. Imunisasi HPV (Human Papillomavirus), Vaksin HPV diberikan untuk mencegah infeksi oleh virus HPV, yang dapat menyebabkan kanker serviks, kanker tenggorokan, dan beberapa jenis kanker lainnya. Imunisasi Influenza (Flu), Vaksin flu diberikan setiap tahun untuk melindungi terhadap infeksi virus flu, yang dapat menyebabkan gejala ringan hingga penyakit serius, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan orang lanjut usia. Imunisasi COVID-19, Vaksin COVID-19 diberikan untuk mencegah infeksi oleh virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19. Vaksin ini diberikan dalam beberapa dosis, tergantung jenis vaksin yang digunakan. Imunisasi atau vaksinasi dilakukan pada berbagai usia sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan atau otoritas kesehatan setempat. Berikut adalah waktu yang umumnya dianjurkan untuk imunisasi di Indonesia: Imunisasi Bayi: HB-0: Setelah lahir (vaksin Hepatitis B pertama). BCG: Pada usia 0-2 bulan (untuk mencegah tuberkulosis). DPT-HB-Hib: Pada usia 2, 4, dan 6 bulan (vaksin untuk difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe B). Polio: Pada usia 0, 2, 4, dan 6 bulan. Rotavirus: Pada usia 2 dan 4 bulan. Campak dan Rubella (MR): Pada usia 9 bulan. Imunisasi Anak: DPT-HB-Hib: Dosis ke-4 pada usia 18 bulan. Polio: Dosis ke-4 pada usia 18 bulan. Campak dan Rubella (MR): Dosis kedua pada usia 18 bulan. DPT: Dosis ke-5 pada usia 5 tahun. Imunisasi Dewasa: Tetanus-diphtheria (Td): Setiap 10 tahun sekali. HPV: Untuk perempuan pada usia 9-26 tahun (untuk pencegahan kanker serviks).Imunisasi memiliki banyak keuntungan, baik untuk individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Beberapa manfaat utama dari imunisasi antara lain: Mencegah Penyakit: Imunisasi membantu tubuh untuk membentuk kekebalan terhadap penyakit tertentu, sehingga mengurangi risiko terinfeksi penyakit berbahaya, seperti campak, polio, hepatitis B, dan lain-lain. Melindungi Masyarakat: Jika banyak orang di komunitas yang diimunisasi, ini dapat menciptakan "herd immunity" atau kekebalan kelompok. Hal ini berarti bahwa penyakit akan sulit menyebar karena sebagian besar orang sudah kebal, yang pada akhirnya melindungi orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin (misalnya, bayi atau orang dengan kondisi medis tertentu). Mengurangi Kematian dan Cacat: Imunisasi dapat mencegah penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius, cacat permanen, atau bahkan kematian. Contohnya adalah polio, yang dapat menyebabkan kelumpuhan jika tidak dicegah. Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan mencegah penyakit, imunisasi membantu orang untuk tetap sehat, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup mereka karena tidak perlu dirawat di rumah sakit atau menjalani perawatan medis yang mahal. Mengurangi Beban Ekonomi: Imunisasi dapat mengurangi biaya perawatan kesehatan karena mencegah penyakit yang mahal untuk diobati. Selain itu, orang yang sehat akan lebih produktif dalam aktivitas sehari-hari, mengurangi ketidakhadiran di sekolah atau tempat kerja. Pencegahan Penyakit Menular: Imunisasi mencegah penyebaran penyakit menular, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Dengan imunisasi yang luas, penyebaran penyakit seperti influenza, campak, dan rubella dapat dikendalikan dengan lebih baik. Pencegahan Penyakit yang Tidak Terdeteksi: Beberapa penyakit bisa berkembang perlahan-lahan dan tidak langsung menunjukkan gejala yang jelas. Imunisasi membantu mencegah penyakit ini berkembang sebelum menjadi serius. Hukum pemberian imunisasi dalam Islam umumnya diperbolehkan, bahkan bisa menjadi wajib, tergantung pada situasi dan kondisi. Berikut penjelasan lengkapnya: 1. Dasar Hukum Pemberian Imunisasi: Dalam Islam, menjaga kesehatan dan mencegah penyakit termasuk bagian dari maqashid syariah (tujuan-tujuan syariat), khususnya dalam hal menjaga jiwa (hifz an-nafs). Imunisasi termasuk upaya pencegahan terhadap penyakit, sehingga secara prinsip diperbolehkan bahkan dianjurkan. 2. Fatwa Ulama dan Lembaga Keislaman: Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam beberapa fatwanya menyatakan bahwa imunisasi hukumnya boleh, dan bisa wajib jika tidak dilakukan akan menyebabkan bahaya besar bagi individu maupun masyarakat. Fatwa MUI juga memperhatikan aspek kehalalan vaksin. Jika tidak ada alternatif halal dan vaksin yang tersedia penting untuk keselamatan, maka vaksin yang mengandung unsur haram bisa digunakan dalam kondisi darurat. 3. Pertimbangan Fiqih: Kaidah fikih: "Dar'ul mafasid muqaddamun 'ala jalbil mashalih" (mencegah kerusakan didahulukan daripada menarik manfaat). Juga: "Adh-dharurat tubihul mahdhurat" (dalam kondisi darurat, hal yang dilarang bisa menjadi boleh). 4. Kesimpulan Hukum: Boleh (mubah): Jika dilakukan untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Sunnah/Anjuran: Jika dilakukan sebagai bentuk ikhtiar sehat dan melindungi masyarakat. Wajib: Jika tidak dilakukan bisa menyebabkan wabah atau kematian yang bisa dicegah. Haram: Jika vaksin mengandung bahan haram dan masih ada alternatif halal yang tersedia. Imunisasi dan siklus hidup berkaitan erat dalam konteks kesehatan manusia. Berikut penjelasan singkat mengenai keduanya dan hubungannya: 1. Imunisasi, Imunisasi adalah proses pemberian vaksin untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar membentuk perlindungan terhadap penyakit tertentu. Imunisasi bisa bersifat: Aktif: tubuh membentuk antibodi sendiri setelah menerima vaksin. Pasif: tubuh menerima antibodi dari luar, misalnya dari ibu ke bayi melalui ASI atau suntikan antibodi. Tujuan utama imunisasi adalah mencegah penyakit infeksi berbahaya, seperti campak, polio, hepatitis B, dan TBC. 2. Siklus Hidup Manusia, Siklus hidup manusia mencakup tahapan: Masa bayi (0–1 tahun), Masa anak-anak (1–10 tahun), Masa remaja (11–18 tahun), Masa dewasa (19–60 tahun), Masa lanjut usia (60 tahun ke atas), Hubungan Imunisasi dan Siklus Hidup. Pada masa bayi dan anak-anak, imunisasi sangat penting karena sistem kekebalan tubuh masih berkembang. Inilah sebabnya ada jadwal imunisasi dasar (seperti BCG, DPT, Polio, Campak). Pada masa dewasa, imunisasi tambahan (seperti vaksin HPV, flu, hepatitis) bisa diberikan sesuai risiko. Pada lansia, imunisasi seperti influenza dan pneumonia juga dianjurkan karena daya tahan tubuh menurun. Dasar hukum imunisasi di Indonesia mengacu pada beberapa peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pelaksanaan imunisasi sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat. Berikut adalah dasar hukum utama yang menjadi landasan pelaksanaan imunisasi di Indonesia: Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Pasal 12 ayat (1): Setiap orang berhak mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab. Pasal 13 ayat (1): Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan upaya kesehatan, termasuk imunisasi, yang merata dan terjangkau. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular. Mengatur bahwa imunisasi adalah salah satu cara pencegahan terhadap wabah penyakit menular. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Mengatur tentang jenis-jenis imunisasi, pelaksanaan program imunisasi dasar dan lanjutan, imunisasi tambahan (seperti kampanye dan outbreak response immunization), serta peran pemerintah pusat dan daerah. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Menyebutkan bahwa pelayanan kesehatan dasar, termasuk imunisasi, merupakan urusan pemerintahan konkuren yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/6779/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Imunisasi Rutin dalam Masa Pandemi COVID-19. Mengatur tentang penyesuaian pelaksanaan imunisasi di masa pandemi. Pelayanan imunisasi bisa didapatkan di beberapa tempat berikut, tergantung wilayah tempat tinggal kamu: Puskesmas, Ini adalah tempat paling umum untuk mendapatkan imunisasi dasar dan lanjutan, terutama untuk bayi dan balita. Posyandu, Pos pelayanan terpadu biasanya mengadakan imunisasi rutin untuk anak-anak, terutama di desa atau daerah perkampungan. Rumah Sakit, Baik rumah sakit pemerintah maupun swasta menyediakan layanan imunisasi. Klinik atau Praktek Dokter, Banyak klinik umum atau spesialis anak juga menyediakan imunisasi. Pusat Imunisasi atau Klinik Vaksinasi Khusus, Terutama untuk vaksin non-program pemerintah seperti vaksin HPV, influenza, atau meningitis. Sekolah, Untuk anak usia sekolah, imunisasi tertentu bisa diberikan lewat program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). DESAKU-RUMAH KU (MY VILLAGE MY HOME) DITERUSKAN MENJADI DESA IMAN (IMUNISASI MANTAP)mSASARAN : 1 PUSKESMAS MINIMAL 1 DESA DAN SEMUA POSYANDU MENERAPKAN MY VILLAGE MY HOME SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI UNTUK DEFAULTER TRACKING (IMUNISASI KEJAR) SD IMUNISASI LANJUTAN BADUTA . PEMBERIAN SERTIFIKAT IMUNISASI MANTAP PADA ANAK YG SUDAH IMUNISASI BADUTA LENGKAP MELALUI WISUDA IMUNISASI DENGAN MELIBATKAN KEPALA DESA (MENGGUNAKAN DANA DESA ) 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
83325-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Maduran yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 25 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Maduran, dengan peserta 40 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Maduran. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Maduran, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Maduran, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal, Tholabul Ilmu MENJADI MUSLIMAH SHOLEHAH YANG LEBIH BAIK, dan Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an dan Terjemahan. Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang dilakukan untuk saling bermaafan setelah bulan Ramadan, terutama saat atau setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini biasanya berlangsung dalam bentuk pertemuan keluarga besar, tetangga, teman kerja, atau komunitas tertentu, di mana orang-orang saling bersalaman, memohon dan memberi maaf atas kesalahan yang mungkin terjadi selama setahun terakhir. Istilah "halal bi halal" sendiri berasal dari bahasa Arab, namun penggunaannya dalam konteks ini adalah khas Indonesia. Secara harfiah, kata “halal” berarti “boleh” atau “diperbolehkan,” dan dalam konteks ini bisa dimaknai sebagai saling menghalalkan (memaafkan) kesalahan antar sesama. Acara halal bi halal biasanya disertai dengan makan bersama dan silaturahmi dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Tujuan dari halal bi halal adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan setelah bulan Ramadan. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh umat Islam di Indonesia setelah Hari Raya Idulfitri. Secara lebih rinci, tujuan halal bi halal antara lain: Mempererat silaturahmi, Menjaga dan memperkuat hubungan antar keluarga, teman, rekan kerja, dan masyarakat. Saling memaafkan, Membersihkan hati dari kesalahan masa lalu agar bisa memulai lembaran baru. Menumbuhkan rasa persaudaraan dan kebersamaan, Menciptakan keharmonisan dan toleransi dalam kehidupan sosial. Meningkatkan rasa empati dan toleransi, Mengingatkan pentingnya saling memahami dan menghargai. Menghilangkan konflik atau kesalahpahaman, Sebagai momen rekonsiliasi dan memperbaiki hubungan yang sempat renggang. "Muslimah" adalah istilah dalam bahasa Arab yang merujuk kepada perempuan yang beragama Islam. Secara sederhana, muslimah adalah wanita muslim, yakni perempuan yang meyakini dan mengikuti ajaran agama Islam. Seorang muslimah umumnya berusaha menjalani kehidupannya sesuai dengan nilai-nilai Islam, termasuk dalam hal akhlak, ibadah, cara berpakaian, pergaulan, dan peran sosialnya. Contohnya, banyak muslimah memilih untuk mengenakan hijab sebagai bagian dari ketaatan terhadap ajaran agama. "Muslimah sholehah" adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada seorang wanita Muslim yang saleh atau baik dalam menjalankan ajaran Islam. Istilah ini menggambarkan sosok wanita yang: Taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Menjaga shalat dan ibadah lainnya, Berakhlak mulia, Menjaga aurat dan berpakaian sesuai syariat, Taat kepada orang tua dan/atau suami, Rendah hati, sabar, dan penuh kasih sayang, Menjadi panutan dalam keluarga dan masyarakat, Kata “sholehah” sendiri berasal dari bahasa Arab 'salihah', yang berarti “baik” atau “saleh” dalam konteks agama. Menjadi muslimah sholehah yang baik adalah proses yang indah dan terus berkembang seiring waktu. Ini bukan soal menjadi sempurna, tapi tentang terus berusaha mendekat kepada Allah dengan hati yang ikhlas. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu jalani: 1. Perkuat Niat & Tauhid, Luruskan niat bahwa semua yang kamu lakukan semata-mata karena Allah. Pahami dasar-dasar keimanan, seperti rukun iman dan rukun Islam. 2. Tingkatkan Ibadah Wajib, Jaga salat lima waktu tepat waktu dan khusyuk. Perhatikan puasa wajib dan zakat jika mampu. 3. Perbanyak Ibadah Sunnah, Rutin salat sunnah, seperti duha, tahajud, dan witir. Banyak berdzikir dan membaca Al-Qur’an setiap hari, walau sedikit. 4. Berakhlak Mulia, Bersikap santun, jujur, rendah hati, dan sabar. Tahan amarah, jaga lisan, dan jangan menyakiti hati orang lain. 5. Menutup Aurat dengan Sempurna, Gunakan pakaian yang longgar, tidak transparan, dan tidak menyerupai laki-laki. Jika sudah siap, istiqamah mengenakan hijab dan menjaga kehormatan diri. 6. Mencari Ilmu, Pelajari ilmu agama, baik melalui kajian, buku, atau guru yang terpercaya. Seimbangkan ilmu dunia dan akhirat. 7. Menjadi Anak & Istri yang Baik, Hormati orang tua, bantu mereka, dan doakan selalu. Jika sudah menikah, jadi istri yang taat, lembut, dan mendukung kebaikan suami. 8. Berteman dengan Orang Shalih, Lingkungan yang baik akan mendukungmu untuk terus istiqamah. 9. Tawakal & Sabar dalam Ujian, Kehidupan pasti ada ujian. Hadapi dengan sabar dan tetap husnuzhan (berbaik sangka) kepada Allah. 10. Istiqamah dan Muhasabah, Terus jaga semangat dalam kebaikan, dan evaluasi diri secara rutin. Keuntungan jadi muslimah yang baik itu luar biasa, baik di dunia maupun akhirat. Berikut beberapa hal yang bisa jadi motivasi: Mendapat Ridha Allah, Tujuan utama hidup seorang muslimah adalah mencari keridhaan Allah. Ketika berusaha menjadi baik, Allah dekatkan kita pada rahmat dan kasih sayang-Nya. Hati yang Tenang, Muslimah yang menjaga ibadah, akhlak, dan niatnya akan merasakan ketenangan jiwa. Hidup jadi lebih damai, nggak mudah galau karena hatinya terikat pada yang Maha Mengatur. Dicintai Banyak Orang, Akhlak yang baik bikin orang-orang di sekeliling merasa nyaman. Muslimah yang lembut, sabar, dan menjaga lisan itu memesona dengan cara yang elegan. Pahala yang Mengalir, Setiap kebaikan, mulai dari senyum, membantu orang lain, menjaga aurat, sampai doa-doa sederhana, semua dihitung sebagai pahala. Apalagi kalau jadi inspirasi bagi orang lain juga. Menjadi Ibu dan Pendamping yang Hebat, Muslimah yang baik bisa menjadi tiang kokoh dalam keluarga. Ia mendidik anak dengan cinta dan nilai Islam, serta jadi partner hidup yang menenangkan untuk suaminya. Keindahan yang Hakiki, Kecantikan muslimah sejati bukan dari make up atau tren, tapi dari iman dan akhlak. Itu kecantikan yang nggak bisa pudar dan justru makin kuat seiring bertambahnya usia. Janji Surga, Rasulullah banyak menyebutkan keutamaan wanita shalihah. Jika seorang muslimah menjaga shalat, puasa, kehormatan, dan taat pada suaminya (jika sudah menikah), Allah janjikan surga baginya. Sejarah Al-Qur'an adalah perjalanan bagaimana wahyu Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan kemudian dikumpulkan hingga menjadi mushaf seperti yang kita kenal sekarang. Berikut adalah ringkasan sejarahnya: 1. Penurunan Wahyu, Permulaan Wahyu: Wahyu pertama turun kepada Nabi Muhammad SAW pada tahun 610 M, saat beliau berusia 40 tahun, melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Periode Wahyu: Wahyu turun secara bertahap selama 23 tahun (13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah). Bentuk Wahyu: Wahyu diturunkan dalam berbagai situasi, baik untuk menjawab pertanyaan, memberi hukum, maupun sebagai petunjuk hidup. 2. Penghafalan dan Pencatatan, Penghafal Qur'an (Huffaz): Nabi Muhammad SAW mengajarkan ayat-ayat kepada para sahabat, yang kemudian menghafalnya. Penulisan Wahyu: Ayat-ayat juga ditulis oleh para penulis wahyu (di antaranya Zaid bin Tsabit) di berbagai media: pelepah kurma, kulit binatang, tulang, dll. 3. Pengumpulan Setelah Wafat Nabi, Masa Abu Bakar Ash-Shiddiq (Khalifah Pertama): Setelah Perang Yamamah, banyak penghafal Qur'an gugur. Atas saran Umar bin Khattab, Abu Bakar memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan Al-Qur'an dalam satu mushaf. Inilah awal pengumpulan resmi Al-Qur'an. Masa Utsman bin Affan (Khalifah Ketiga): Terjadi perbedaan bacaan di berbagai wilayah Islam. Utsman memerintahkan kompilasi Al-Qur'an ke dalam satu bacaan standar (Qira'ah Hafsh 'an 'Asim), dan menyalinnya ke dalam beberapa mushaf. Mushaf-mushaf ini dikirim ke berbagai wilayah dan mushaf lain yang berbeda bacaan dibakar. Ini disebut Kodifikasi Mushaf Utsmani. 4. Al-Qur'an Hingga Sekarang, Al-Qur'an terus dilestarikan melalui hafalan (tahfiz) dan penulisan (mushaf). Kini tersedia dalam bentuk cetakan, digital, dan aplikasi, dengan standarisasi internasional. Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang diyakini sebagai firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Al-Qur'an ditulis dalam bahasa Arab dan terdiri dari 114 surah (bab) yang mencakup berbagai ajaran, hukum, kisah, dan petunjuk hidup bagi umat manusia. Membaca Al-Qur'an memiliki banyak keutamaan yang luar biasa, baik dari segi spiritual, psikologis, maupun sosial. Berikut beberapa keutamaan utama membaca Al-Qur'an: 1. Mendapat Pahala di Setiap Hurufnya, Rasulullah bersabda: "Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." (HR. At-Tirmidzi) 2. Memberi Syafa'at di Hari Kiamat, "Bacalah Al-Qur’an! Karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi para pembacanya." (HR. Muslim) 3. Menentramkan Hati, "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28) Membaca Al-Qur'an adalah salah satu bentuk dzikir terbaik. 4. Meningkatkan Derajat, "Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Al-Qur’an dan merendahkan kaum lainnya dengannya." (HR. Muslim) 5. Menjadi Teman di Alam Kubur, Al-Qur’an akan menemani dan menjadi cahaya bagi pembacanya di alam kubur, serta akan membelanya ketika ditanya oleh malaikat. 6. Diberi Kedudukan Tinggi di Surga "Akan dikatakan kepada orang yang membaca (menghafal) Al-Qur'an: Bacalah dan naiklah, serta tartilkan sebagaimana kamu mentartilkannya di dunia. Karena sesungguhnya kedudukanmu di surga adalah pada ayat terakhir yang kamu baca." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi) 7. Mendapatkan Ketentraman dan Dikelilingi Malaikat "Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah, membaca Al-Qur'an dan mempelajarinya, kecuali ketenangan akan turun kepada mereka, rahmat akan meliputi mereka, malaikat akan mengelilingi mereka, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-makhluk-Nya yang mulia." (HR. Muslim) 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
83421-04-2025Senin, 21 April 2025 tempat Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan mengadakan lomba merangkai Bunga dan Buah dalam Rangka Hari Kartini dalam kesempatan ini Kecamatan Deket berkolaborasi dengan Kecamatan Lamongan dan Kecamatan Solokuro Alhamdulillaj dari Kecamatan Deket mendapatkan Juara Harapan 4 dalam kesempatan lomba ini Kecamatan Deket di wakili oleh anggota dari TP PKK Desa Sidomulyo
Program: Perlombaan
Pelaksana: KECAMATAN DEKET
83521-04-2025Lomba Merangkai Buah & Bunga dalam rangka peringatan Hari Kartini 2025 Hari & Tanggal : Senin, 21 April 2025 Waktu : 08.00 Tempat : Pendopo Lokatantra DWP Dinas PKH diwakili oleh Ny. Heri yang didampingi oleh Ibu Ketua Ny. Rahendra berkolaborasi di Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Team mengambil tema Pohon Kehidupan , Ibu Laksana pohon kehidupan. Akarnya sabar menahan beban, Daunnya teduh dalam sunyi, Buah kasihnya tak pernah habis. Tumbuh di hati, kekal dan manis. Biaya Produksi karya total Rp. 481.000. Dalam lomba ini team mendapatkan Juara 1.
Program: Perlombaan
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
83621-04-2025Hari/Tanggal: Senin, 21 April 2025
Tempat: Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan
Agenda: Lomba Merangkai Buah dan Bunga dalam Rangka Hari Kartini
Yang Hadir:
Ibu Ketua DWP Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan, Ibu Pujobroto Iriawan Putra, Ny. Yudho sebagai perwakilan peserta lomba bersama Dinas Komunikasi dan Informatika.
Setiap tanggal 21 April, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini guna mengenang kelahiran Raden Ajeng Kartini sebagai pahlawan sekaligus penggagas pembebasan perempuan agar perempuan indonesia mendapatkan hak-hak yang sama dengan laki-laki, terutama dalam bidang pendidikan. Raden Ajeng Kartini merupakan anak perempuan yang mampu menempuh pendidikan dengan menentang tradisi pada saat itu. Di mana anak perempuan tidak boleh masuk sekolah maupun keluar rumah.
Tanggal 21 April yang juga merupakan hari kelahiran Kartini ditetapkan sebagai hari kartini secara resmi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964 dan ditandatangani oleh presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno pada 2 Mei 1964. Peringatan Hari Kartini mewakili besarnya perjuangan yang dilakukan Raden Ajeng Kartini sebagai pionir kebangkitan perempuan Indonesia sekaligus menjadi inspirasi perempuan Indonesia untuk berkarya dan menempuh pendidikan setingi-tingginya.
Terdapat banyak cara yang biasa dilakukan masyarakat untuk memperingati hari Kartini, salah satunya dengan perlombaan merangkai buah dan bunga yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan. Lomba ini mengikutsertakan seluruh OPD di Kabupaten Lamongan. Dimana peserta lomba berjumlah 24 kelompok yang terdiri dari 2 OPD disetiap kelompok. Lomba tersebut mengedepankan kreatifitas masing-masing peserta.

Program: Perlombaan
Pelaksana: BADAN PENDAPATAN DAERAH
83721-04-2025Pada hari senin, tanggal 21 April 2025, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan lomba merangkai buah dan bunga sebagai bentuk peringatan Hari kartini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa dan kontribusi RA Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan di Indonesia.
Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan turut serta dalam kegiatan ini, dengan diwakili oleh Ny. Deddy Dian Ali selaku Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan. Dalam lomba kali ini Ny. Deddy Dian Ali bekerja sama dalam satu tim dengan perwakilan dari Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan, untuk berpartisipasi dalam lomba merangkai buah dan bunga.
Lomba ini diikuti oleh berbagai organisasi dan Dinas di Kabupaten Lamongan, dan setiap tim menampilkan kreativitas dan keterampilan dalam merangkai buah dan bunga. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempereratkan silahturahmi dan kebersamaan di antara anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan.
Dengan diadakannya lomba merangkai buah dan bunga, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan berharap dapat memperingati Hari Kartini dengan cara yang kreatif dan bermanfaat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anggota untuk terus mengembangkan potensi dan kreativitas mereka.
Program: Perlombaan
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
83818-03-2025" Keutamaan Menghadiri Majelis Ilmu" merupakan tema pada pengajian mingguan yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan pada minggu kedua bulan Ramadhan dengan menghadirkan Ustad Suwito, S.Pd.,M.Pdi, di Musolah Baiturrahman Din. KPP Kabupaten Lamongan (14/3). Diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Dinas M. Bakhrudin Zuhry SP. MMA dalam sambutannya menyampaikan “Kegiatan pengajian seperti ini sangat bagus, karena dapat menjadi penyegaran rohani pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang kita cinta ini”. Sementara itu Ustad Suwito, S.Pd.,M.Pdi menjelaskan Keutamaan Menghadiri Majelis Ilmu, beliau menuturkan bahwa orang-orang yang menghadiri mejelis ilmu/menuntut ilmu akan dimudahkan jalannya menuju surga. "Orang yang keluar dari rumahnya menuju masjid untuk menuntut ilmu syar’i, maka ia sedang menempuh jalan menuntut ilmu." Padahal Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga” (HR. At Tirmidzi no. 2682, Abu Daud no. 3641, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud). "Selain itu orang yang menuntut ilmu/menghadiri majelis ilmu akan mendapatkan ketenangan, rahmat dan dimuliakan para Malaikat", tutur ustad Suwito. "Orang yang mempelajari Al Qur’an di masjid disebut oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mendapat ketenangan, rahmat dan pemuliaan dari Malaikat." Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya” (HR. Muslim no. 2699). “Sesuai dengan HR. At Tirmidzi, menghadiri majelis seperti di Din. KPP adalah salah satu jalan menuju surge, apa surga itu?” tutur Ustad Suwito. Dalam Islam, terdapat surga dan neraka yang di mana surga merupakan tempat untuk orang-orang yang beriman. Sedangkan neraka untuk orang-orang yang sering melakukan kesalahan di dunia. Oleh karena itu, sudah ada Ayat Al-Quran tentang surga dan neraka. “Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih hingga ususnya terpotong-potong?” (QS Muhammad: 15). Sifat-sifat surga yang dijelaskan dalam ayat (QS Muhammad: 15) di antaranya, pertama di dalamnya mengalir sungai yang banyak dan setiap sungai mempunyai air yang berbagai macam jenis dan rasanya, serta enak diminum oleh para penghuni surga. Di antara jenis air itu, ada yang airnya jernih lagi bersih, tidak dikotori oleh suatu apapun. Oleh karena itu, tidak akan berubah rasa, warna, dan baunya. Ada sungai yang mengalirkan air susu yang baik diminum. Susu itu tetap baik dan enak, tidak akan berubah rasanya karena rusak atau busuk. Ada sungai yang mengalirkan khamar yang enak diminum, menyehatkan, dan menyegarkan tubuh dan perasaan peminumnya. Tidak seperti khamar di dunia. Sekalipun enak diminum oleh pecandunya, tetapi dapat merusak tubuh, akal, dan pikiran. Oleh karena itu, khamar di surga halal diminum, sedangkan khamar di dunia haram. Ada sungai yang mengalirkan madu yang bersih, seperti madu yang telah disaring, enak, dan menyehatkan badan peminumnya. Kedua, di dalam surga terdapat buah-buahan yang beraneka ragam jenisnya, berbeda warna, bentuk, dan rasanya. Semuanya merupakan makanan yang enak bagi setiap penghuni surga. Ketiga, penduduk surga itu adalah orang-orang bersih dari segala noda dan dosa, karena mereka itu telah diampuni Allah Tuhan Yang Maha Penyayang, Pelindung mereka. Ustad asli Lamongan ini juga menjelaskan beberapa hal berikut: 1. Surga identik itu dengan ilmu. Maka dr itu apabila ada majelis seperti disini harusnya gembira, misal: sholat ada ilmunya (syarat sholat, kewajiban sholat, sunnah sholat, makruhnya sholat, larangan sholat). Bagaimana sholat diterima kalau manusia tidak mengetahui ilmunya sholat. 2. Supaya hidup manusia berkualitas, maka sangat penting ilmu agama. 3. Agar ramadhan kita berkualitas, harus merubah pola hidup dan pola pikir serta mindset. Kebiasaan kita antara bulan ramadhan dan bulan-bulan biasa selain ramadhan harus ada perbedaan. Pola hidup yg lebih baik dab beda hanya sebulan, yakni bulan ramadhan. Contoh: memperbanyak membaca alquran saat ramadhan. 4. Memperbanyak sholat, yang bisa diperbanyak adalah sholat sunnah mutlakoh, misalnya: sholat duha, sholat malam/taraweh, sholat tahajjud, qobliyah, ba^diyah. 5. Memperbanyak shodaqoh. Memperbanyak dhikir, subhanallah wabihamdihi subhanallah hil adzim. Sedekah paling utama adalah di bulan ramadhan Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan sebagai bagian dari Din. KPP berperan aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh Din. KPP, kali ini anggota Dharma Wanita Persatuan Din. KPP yang bertugas hadir dalam pengajian jumat kedua dibulan Ramadhan adalah Ny. Hanik Afifah, Ny. sudarwanto, dan ibu-ibu lain yang rumahnya relative dekat dengan kantor DKPP. Pengajian yang di mulai pukul 08.00 sampai selesai berjalan dengan lancar dan khidmat.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
83914-03-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Dinas kesehatan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 14 Maret 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lesung Si Panji, dengan peserta 49 orang staf Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dan 21 orang perwakilan dari Puskesmas serta Pengurus Dharmawanita Persatusan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan Kab. Lamongan, yang diwakili oleh Ibu Sylvy selaku Sekretaris I menyampaikan, menghimbau Dharmawanita di masing - masing Puskesmas untuk di giatkan kembali. 5. Materi dengan tema : BUD (Beyond Use Date). Beyond Use Date (BUD) adalah tanggal kedaluwarsa yang ditetapkan untuk sediaan farmasi yang telah diresepkan atau dibuat melalui kompounding (peracikan). BUD menunjukkan batas waktu aman di mana obat tersebut masih stabil dan efektif untuk digunakan. Perbedaan BUD dan Expiry Date. Expiry Date (Tanggal Kedaluwarsa): Ditentukan oleh pabrik berdasarkan studi stabilitas dan berlaku untuk produk dalam kemasan asli yang belum dibuka. Beyond Use Date (BUD): Ditentukan oleh apoteker atau tenaga farmasi berdasarkan pedoman stabilitas setelah produk dibuka, dicampur, atau ditransfer ke wadah lain. Faktor yang Mempengaruhi BUD: Jenis Sediaan (misalnya, larutan steril vs. sediaan non-steril). Bahan Aktif dan Eksipien yang digunakan dalam peracikan. Kondisi Penyimpanan (suhu, kelembaban, cahaya). Jenis Wadah tempat penyimpanan sediaan. Pedoman Stabilitas dari USP <795>, <797>, atau <800> untuk sediaan racikan. Contoh BUD Berdasarkan USP <795> (Obat Non-Steril Racikan) Sediaan oral berair (sirup, suspensi), 14 hari (disimpan di lemari es). Sediaan topikal/krim/lotion berbasis air, 30 hari. Sediaan berbasis minyak/non-berair (salep, kapsul), 90 hari. BUD penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas obat setelah proses pembukaan atau peracikan. Kemasan primer obat adalah kemasan yang bersentuhan langsung dengan produk obat, berfungsi untuk melindungi stabilitas, keamanan, dan kualitas obat. Kemasan ini juga sering digunakan untuk menyampaikan informasi penting tentang obat kepada pengguna. Fungsi Kemasan Primer Obat Melindungi obat dari faktor eksternal seperti cahaya, udara, kelembaban, dan kontaminasi. Menjaga stabilitas obat agar tidak mengalami degradasi atau perubahan kimiawi. Memberikan informasi mengenai nama obat, dosis, komposisi, aturan pakai, dan tanggal kedaluwarsa. Mempermudah penggunaan dan administrasi obat. Contoh Kemasan Primer Obat. Botol kaca atau plastik, untuk sirup, larutan, atau tablet. Blister pack (strip aluminium atau PVC), untuk tablet atau kapsul. Ampul atau vial, untuk obat injeksi. Tube aluminium atau plastik, untuk salep atau krim. Sachet, untuk obat serbuk atau granul Kemasan primer harus sesuai dengan standar farmasi dan regulasi dari BPOM atau lembaga terkait untuk memastikan keamanan dan efektivitas obat. Mengetahui BUD (Beyond-Use Date) obat itu penting karena: Keamanan Pasien, BUD menunjukkan batas waktu obat masih aman digunakan setelah dibuka, dicampur, atau dikemas ulang. Menggunakan obat setelah BUD bisa berisiko karena potensi degradasi bahan aktif atau kontaminasi mikroba. Efektivitas Obat, Setelah melewati BUD, efektivitas obat bisa menurun, sehingga dosis yang diberikan mungkin tidak bekerja sebagaimana mestinya. Kepatuhan Regulasi, BUD digunakan dalam industri farmasi dan tenaga kesehatan untuk memastikan standar keamanan sesuai pedoman dari USP <795>, <797>, dan <800>. Stabilitas Obat, Beberapa obat, terutama yang dibuat dalam bentuk sediaan khusus (compounded medications), memiliki stabilitas lebih pendek dibanding tanggal kedaluwarsa yang diberikan produsen. Mencegah Kontaminasi, Untuk obat dalam bentuk cairan, salep, atau sediaan steril, risiko kontaminasi meningkat setelah jangka waktu tertentu, yang dapat menyebabkan infeksi atau efek samping lainnya. BUD (Beyond-Use Date) adalah tanggal kedaluwarsa atau batas penggunaan yang ditetapkan untuk obat setelah kemasan aslinya dibuka atau setelah obat tersebut diracik. Berikut cara mengetahui BUD obat: 1. Cek Informasi pada Kemasan atau Label. Beberapa obat memiliki BUD yang sudah ditetapkan oleh pabrik dan dicantumkan pada kemasan atau label. Jika tidak tertulis, periksa informasi penyimpanan atau instruksi penggunaannya. 2. Gunakan Panduan Umum BUD Berdasarkan Bentuk Sediaan. Jika BUD tidak dicantumkan, gunakan panduan berikut sesuai dengan USP <795> dan <797>: Obat tablet/kapsul dalam kemasan asli: Gunakan sebelum tanggal kedaluwarsa pabrik. Obat tablet/kapsul dalam wadah lain (repackaging): Biasanya 1 tahun dari tanggal repackaging atau sesuai kedaluwarsa pabrik (mana yang lebih pendek). Obat racikan non-steril (compounded non-sterile preparations, CNSP): Sediaan air (sirup, suspensi) dalam kulkas: 14 hari. Sediaan semi padat (krim, salep, gel): 30–90 hari. Larutan non-air (dalam alkohol, minyak, atau sirup non-air): 90 hari. Obat steril racikan (compounded sterile preparations, CSP): Disimpan di suhu ruang: 48 jam (low-risk), 30 jam (medium-risk), 24 jam (high-risk). Disimpan di kulkas (2–8°C): 14 hari (low/medium-risk), 3 hari (high-risk). Disimpan di freezer (-25°C hingga -10°C): 45 hari. 3. Konsultasi dengan Apoteker. Jika tidak yakin dengan BUD suatu obat, tanyakan kepada apoteker, terutama untuk obat yang sudah dibuka, dipindahkan dari kemasan aslinya, atau diracik. 4. Perhatikan Tanda-Tanda Kerusakan. Jika obat mengalami perubahan warna, bau, tekstur, atau terdapat partikel yang tidak biasa, jangan digunakan meskipun belum melewati BUD atau tanggal kedaluwarsa. 7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup. 10. Pembagian Ta'jil dan Hampers Lebaran pada Cleaning Service Dinas Kesehatan Kab. Lamongan, Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah yang memiliki keutamaan khusus bagi umat Islam. Bulan ini adalah waktu di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, serta memperbanyak sedekah dan amal kebaikan lainnya. Ramadhan juga dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an) dan memiliki malam istimewa yang disebut Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan. Selain itu, di akhir Ramadhan, umat Islam merayakan Idul Fitri, sebagai tanda kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa keutamaan Ramadhan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis: 1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia. Dalil: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185) 2. Bulan Penuh Ampunan, Ramadhan adalah waktu yang Allah sediakan untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh. Dalil: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim) 3. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup, Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu. Dalil: "Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim) 4. Malam Lailatul Qadar, Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalil: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3) 5. Puasa Sebagai Perisai dari Api Neraka, Puasa dapat menjadi tameng dari api neraka bagi orang yang menjalankannya dengan ikhlas. Dalil: "Puasa adalah perisai yang melindungi seseorang dari api neraka, sebagaimana perisai dalam peperangan." (HR. Ahmad dan Nasa’i) 6. Doa Orang yang Berpuasa Dikabulkan, Salah satu keutamaan Ramadhan adalah doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah. Dalil: "Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi) 7. Pahala Dilipatgandakan, Setiap amal ibadah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya dibanding bulan lainnya. Dalil: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." (HR. Muslim) 8. Ibadah Umrah Setara dengan Haji, Umrah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan seperti ibadah haji. Dalil: "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji." (HR. Bukhari & Muslim) 9. Momentum untuk Meningkatkan Takwa, Puasa di bulan Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalil: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183) 10. Hari Raya Idul Fitri sebagai Hadiah bagi Orang Berpuasa, Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Allah memberikan kegembiraan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dalil: "Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya." (HR. Muslim) Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan ini tidak hanya tentang ibadah fisik, tetapi juga latihan spiritual untuk meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan empati terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Ta'jil adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti "menyegerakan." Dalam konteks Ramadan, ta'jil merujuk pada makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba. Biasanya, ta'jil berupa makanan manis seperti kolak, kurma, es buah, atau gorengan untuk memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa. Berbagi takjil adalah kegiatan membagikan makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa, biasanya dilakukan saat bulan Ramadan. Takjil sendiri merujuk pada hidangan pembuka puasa yang sering kali berupa makanan manis seperti kolak, kurma, atau es buah. Kegiatan ini sering dilakukan oleh individu, komunitas, organisasi, atau bahkan perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, pekerja jalanan, atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba. Selain menjadi bentuk amal, berbagi takjil juga mempererat kebersamaan dan meningkatkan rasa syukur. Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk berbagi dengan sesama. Ada banyak cara untuk berbagi di bulan suci ini, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. Berikut beberapa ide berbagi yang bisa dilakukan: 1. Berbagi Makanan & Minuman, Sedekah takjil, Menyediakan makanan berbuka puasa di masjid, jalanan, atau untuk tetangga. Donasi sahur, Mengirim makanan sahur ke kaum dhuafa atau pekerja yang harus tetap bekerja di malam hari. Menyediakan makanan berbuka puasa, Mengundang orang-orang sekitar untuk berbuka bersama. 2. Donasi & Bantuan Sosial, Menyumbangkan pakaian layak pakai, Memberikan pakaian kepada yang membutuhkan, terutama anak yatim dan kaum dhuafa. Membantu biaya pendidikan, Membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sedekah uang atau sembako, Memberikan bantuan langsung kepada fakir miskin, panti asuhan, atau lembaga sosial. 3. Berbagi Ilmu & Waktu, Mengajarkan Al-Qur’an, Mengajarkan membaca atau memahami Al-Qur’an kepada anak-anak atau orang yang belum lancar. Mengadakan kajian atau ceramah, Berbagi ilmu keagamaan di lingkungan sekitar atau secara online. Menjadi relawan, Bergabung dalam kegiatan sosial seperti membersihkan masjid atau membantu acara Ramadhan. 4. Berbuat Kebaikan Sederhana, Tersenyum dan menyapa, Ramadhan adalah bulan kebahagiaan, menyebarkan senyum juga termasuk sedekah. Memaafkan orang lain, Menghapus dendam dan membuka lembaran baru dengan hati yang bersih. Membantu tetangga, Menawarkan bantuan kepada tetangga, seperti mengantar belanjaan atau menjaga anak mereka. 5. Menggunakan Media Sosial untuk Kebaikan, Menyebarkan konten positif, Berbagi motivasi, ceramah, atau kisah inspiratif. Menggalang dana online, Membantu mengumpulkan dana untuk orang yang membutuhkan. Menghindari ujaran kebencian & berita hoaks, Menjaga lisan dan tulisan tetap baik selama Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar umat Islam yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Hari raya ini dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah dan menjadi momen bagi umat Muslim untuk merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Idul Fitri juga menjadi waktu untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, serta berbagi kebahagiaan dengan keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan. Tradisi yang umum dilakukan meliputi shalat Idul Fitri, mudik ke kampung halaman, berbagi makanan khas Lebaran seperti ketupat dan opor ayam, serta memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak dan sanak saudara. Hampers Idul Fitri adalah hadiah atau bingkisan yang diberikan saat Lebaran sebagai tanda kasih sayang dan silaturahmi. Biasanya, hampers ini berisi makanan seperti kue kering, kurma, coklat, atau makanan khas Lebaran lainnya. Ada juga yang menambahkan barang-barang seperti perlengkapan ibadah (mukena, sajadah, atau Al-Qur'an), teh, kopi, atau bahkan produk kecantikan dan kesehatan.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
84010-03-2025"Keutamaan Bulan Ramadhan" merupakan tema pada pengajian mingguan yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan pada minggu pertama bulan Ramadhan dengan menghadirkan Ustad Abdullah Ubaid, di Musolah Baiturrahman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan (7/3). Diawali dengan sambutan dari Plt. Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Bapak M. Bakhrudin Zuhri, SP., MMA. Bapak Bakhrudin dalam sambutannya menyampaikan “Kegiatan pengajian seperti ini sangat bagus, karena dapat menjadi penyegaran rohani pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian”. Sementara itu Ustad Ubed menjelaskan Keutamaan Bulan Ramadhan, beliau menuturkan bahwa setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menantikan datangnya bulan suci Ramadhan. Keutamaan Bulan Ramadhan sangat besar karena bulan ini dipenuhi dengan rahmat, ampunan, dan keberkahan dari Allah SWT. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh, menahan diri dari makan, minum, serta segala hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain sebagai bulan puasa, Keutamaan Bulan Ramadhan juga tercermin dalam banyaknya kesempatan untuk mendapatkan pahala berlipat ganda. Allah SWT membuka pintu surga selebar-lebarnya dan menutup pintu neraka selama bulan ini. Oleh karena itu, memahami Keutamaan Bulan Ramadhan akan membantu umat Islam untuk lebih maksimal dalam menjalankan ibadah dan meningkatkan kualitas spiritualnya. 1. Bulan Diturunkannya Al-Qur’an Salah satu Keutamaan Bulan Ramadhan yang paling agung adalah diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 185: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)." Diturunkannya Al-Qur’an pada bulan Ramadhan menjadikan bulan ini sebagai bulan yang istimewa. Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca dan mengkaji Al-Qur’an agar dapat memahami serta mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Keutamaan Bulan Ramadhan juga dapat diraih dengan menghidupkan malam-malamnya dengan membaca Al-Qur’an, khususnya dalam shalat tarawih dan qiyamul lail. Membaca Al-Qur’an di bulan ini akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda dan membawa ketenangan bagi hati dan jiwa. 2. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Ketika bulan Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." Hadits ini menunjukkan Keutamaan Bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan. Allah SWT memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk lebih mudah mendekatkan diri kepada-Nya dengan melakukan amal ibadah tanpa gangguan dari setan. Karena pintu-pintu surga dibuka, setiap amal kebaikan yang dilakukan pada bulan ini memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding bulan-bulan lainnya. Oleh karena itu, Keutamaan Bulan Ramadhan dapat dimanfaatkan dengan memperbanyak amal saleh seperti shalat, sedekah, berdzikir, dan membaca Al-Qur’an. Sebaliknya, pintu neraka yang ditutup menjadi tanda bahwa Allah SWT memberikan kesempatan besar bagi hamba-Nya untuk bertaubat dan kembali kepada jalan yang benar. Dengan memahami Keutamaan Bulan Ramadhan, umat Islam dapat memanfaatkan bulan ini untuk meningkatkan keimanan dan memperbaiki diri. 3. Malam Lailatul Qadar yang Lebih Baik dari 1000 Bulan Salah satu Keutamaan Bulan Ramadhan yang paling dinanti adalah malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 3-5: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan di mana Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya dan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus. Keutamaan Bulan Ramadhan semakin besar dengan adanya malam ini, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar antara lain: 1. Shalat malam (qiyamul lail) seperti shalat tahajud dan witir. 2. Memperbanyak dzikir dan doa, terutama doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW: "Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni" (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku). 3. Membaca Al-Qur’an dan merenungkan maknanya. 4. Bersedekah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Karena Keutamaan Bulan Ramadhan yang luar biasa ini, umat Islam hendaknya berusaha sebaik mungkin untuk menghidupkan malam-malamnya dengan ibadah dan doa. 4. Pahala Puasa yang Berlipat Ganda Keutamaan Bulan Ramadhan juga tercermin dalam pahala puasa yang sangat besar. Dalam hadits qudsi, Allah SWT berfirman: "Setiap amal kebaikan anak Adam akan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya." (HR. Bukhari dan Muslim) Puasa di bulan Ramadhan bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan hawa nafsu dan memperbanyak ibadah. Keutamaan Bulan Ramadhan terlihat dalam bagaimana puasa dapat meningkatkan ketakwaan seorang hamba, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 183: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Dengan memahami Keutamaan Bulan Ramadhan, umat Islam dapat lebih ikhlas dalam menjalankan ibadah puasa dan meraih pahala yang maksimal. 5. Bulan Pengampunan Dosa Salah satu Keutamaan Bulan Ramadhan yang paling utama adalah sebagai bulan pengampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim) Dalam bulan ini, Allah SWT membuka pintu taubat seluas-luasnya bagi hamba-Nya yang ingin memperbaiki diri. Keutamaan Bulan Ramadhan sebagai bulan ampunan dapat dimanfaatkan dengan memperbanyak istighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT. Selain berpuasa, amalan lain yang dapat membantu mendapatkan ampunan di bulan ini adalah: 1. Shalat tarawih dengan khusyuk. 2. Memperbanyak istighfar dan doa taubat. 3. Memberikan sedekah kepada fakir miskin. 4. Menjaga lisan dari perkataan yang tidak baik. Dengan memahami Keutamaan Bulan Ramadhan, umat Islam dapat lebih serius dalam memanfaatkan bulan ini sebagai momentum untuk kembali kepada Allah SWT. Sebagai bulan yang penuh rahmat, Keutamaan Bulan Ramadhan tidak hanya terletak pada kewajiban berpuasa, tetapi juga pada banyaknya peluang untuk meraih pahala, mendapatkan ampunan, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Memahami Keutamaan Bulan Ramadhan akan membantu umat Islam untuk lebih maksimal dalam menjalankan ibadah dan memanfaatkan setiap momen dalam bulan yang suci ini. Semoga kita semua dapat meraih berkah dan ampunan di bulan Ramadhan serta menjadi hamba yang lebih baik setelahnya. Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan sebagai bagian dari DKPP berperan aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh DKPP, kali ini anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang hadir dalam pengajian jumat pertama dibulan Ramadhan adalah Ny. Elli Bakhrudin Zuhri, Ny. Hanik Afifah, Ny. Riuke, Ny. Feri Yuliadiarti dan sejumlah anggota DWP DKPP dari kecamatan, yakni Lamongan, Turi, dan Tikung. Pengajian yang di mulai pukul 08.00 sampai selesai berjalan dengan lancar dan khidmat.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
84107-03-2025Kue satu (di Jawa Barat, Banten, dan Jakarta) atau kue koya (di Jawa Tengah dan Jawa Timur) adalah sebuah kue kering tradisional berwarna putih yang bertekstur renyah dan sedikit keras. Makanan ini populer di Indonesia namun asal-usulnya tidak diketahui secara pasti. Kue satu terbuat dari kacang hijau tanpa kulit dan gula. Warna putih terjadi setelah kacang hijau dijemur atau dioven. Makanan ini umumnya dikenal sebagai kue tradisional di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Di Indonesia, kue tersebut biasanya disajikan pada hari-hari raya, seperti Lebaran, Natal, dan Imlek. Kue tersebut diyakini berasal dari koleksi kuliner Tionghoa-Indonesia. Kata "sa" dan "tu" dalam bahasa Tionghoa berarti "tepung" dan "kacang". Kata kiri menerangkan kata kanan. Kata kanan berperan utama. Jadi, kue "tepung kacang", berarti kue kacang berbentuk tepung. Disebut demikian karena bahan utamanya adalah kacang, yaitu kacang hijau, dalam bentuk tepung yang telah dipadatkan. Bisa dibandingkan dengan tausa (kacang tepung), yaitu adonan (pasta) tepung untuk mengisi kue-kue lain (bakpao, kue pia, dll.) yang terbuat dari kacang, yang juga populer di Indonesia. Pada tausa, warna hitam pasta kacang hijau bisa terjadi dengan penambahan tawas yang dapat dikonsumsi. Kue satu populer karena rasanya yang enak, lumer di mulut, awet disimpan lama meski tanpa pengawet buatan, tanpa bahan kimia, kandungan gizi yang baik, dan kaya serat. Ada juga yang menambahkan vanili sebagai pengharum. Vanili awalnya dari tumbuhan, baru belakangan muncul vanili sintetik dari bahan kimia. Penambahan vanili bisa diketahui dari aromanya. Biasanya vanili jarang digunakan, karena akan menambah biaya produksi kue ini. Produksi kue satu biasanya dikerjakan oleh keluarga sederhana di daerah pinggir kota atau pedesaan, dengan tenaga kerja yang melibatkan anggota keluarga dari nenek, ibu, sampai cucunya. Alat kerja utamanya adalah cetakan dari kayu. Kacang hijau dipilih, dicuci, disangrai, dan ditampi secara manual. Lalu ditumbuk menjadi tepung, memakai lumpang dan alu batu, dan ditambahkan gula. Dicetak dengan cara dipadatkan ke cetakan kayu, di atas meja kayu. Dipanaskan dengan dijemur terik matahari, memakai tampah. Bagi yang mampu, dilanjutkan dengan panas kompor, memakai kotak kaleng atau aluminium. Dikemas dengan kertas kopi atau kertas minyak. Belakangan, banyak yang dari plastik bening ukuran kecil. Hasil penjualannya untuk membiayai kelangsungan hidup keluarga. Itu dilakukan turun temurun bergenerasi-generasi. Dalam perkembangan zaman, makin banyak orang yang ikut membuatnya, termasuk industri skala kecil-menengah yang memakai kemasan yang lebih menarik perhatian calon pembeli. Kelompok Wanita Tani (KWT) Terik Terus, Desa Ngayung, Kecamatan Maduran menggelar pelatihan pembuatan kue satron berbahan kacang hijau. Hal ini merupakan kerjasama KWT Terik Terus dengan Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan yang berada di BPP Maduran. Pelatihan pembuatan minuman sehat Jaselang itu digelar Kelompok Wanita Tani (KWT) Terik Terus pada enam Maret 2025. Pelatihan pembuatan kue satron, yang diselenggarakan Kelompok Wanita Tani (KWT) Terik Terus itu diprakarsai oleh tim PKK dan Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) yang diwakili oleh Ny. Zubaidah sekaligus sebagai narasumber dalam acara tersebut. “acara ini memberdayakan ibu-ibu anggota KWT biar mempunyai ketrampilan yang bisa dimanfaatkan sebagai ide jualan dan sebagainya dan bisa membantu ekonomi keluarga” papar bu Zubaidah saat memberikan pelatihan. Bahan-bahan kue satron: Kacang hijau kupas Gula halus Dan sedikit air Cara membuat kue satron: 1. Sangria kacang hijau sampai benar-benar kering lalu blender 2. Campur bubuk kacang hijau dan gula halus dan aduk menggunakan tangan tambahkan sedikit air 3. Siapkan Loyang cetak kue dengan cara ditekan supaya padat lakukan sampai habis jemur dibawah terik matahari selama 2 sampai 3 hari jika panasdan benar-benar terik 4. Setelah kue kering simpan ditempat yang kedap udara
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
84218-02-2025Sosialisasi Daging Telur Aman Sehat Utuh Halal. Hari & tanggal : Selasa, 18 Februari 2025 Pukul : 09.30 Tempat : Aula Kecil DPKH Kab. Lamongan Pemateri : drh. Roni Ika Nurjaya Peserta : Anggota DWP DPKH Kabupaten Lamongan. Pangan yang aman sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia. Materi yg disampaikan yaitu tentang memilih telur yang bagus dan baru, hindari telur kotor, retak dan yang mengalami pengapuran. Serta penyampaian pemilihan daging sapi dan ayam yang baik.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
84318-02-2025Sosialisasi Personal Biosecurity Petugas Pelayanan Kesehatan Hewan Di Masa Penyakit Mulut & Kuku. Hari & Tanggal : Selasa, 18 Februari 2025 Pukul : 08.30 Tempat : Aula Kecil DPKH Kab. Lamongan Peserta : Anggota DWP. Sosialiasasi ini disampaikan oleh Ibu drh. Heni dari Bidang Kesehatan Hewan tentang pengertian tentang PMK yaitu Penyakit Mulut dan Kuku yang disebabkan oleh virus PMK (FMDV). Gejala yang muncul diantaranya demam tinggi, mengeluarkan air liur yang berlebih, lepuh pada area mulut dan kaki. Perkembangan Kasus PMK di Kabupaten Lamongan per 17 Februari 2025 kembali meningkat, dan peningkatan tertinggi pada Bulan Januari 2025. Dalam sosialisasi tersebut juga disampaikan bagaimana mencegah / biosecurity personalnya agar PMK tidak cepat menyebar, diantaranya jangan datang ke kandang sapi yang belum terpapar apabila dari kandang sapi yang sudah terpapar PMK. Cuci baju sandal bekas dari kandang sapi yang terpapar PMK dengan citrus acid. Peran DWP dalam kasus PMK ini yaitu menjadi support system bagi suami dalam menjalankan tugas, menjadi pengingat bahwa penularan PMK juga bisa berasal dari orang,pakaian, alat dan kendaraan, serta mempersiapkan prasarana bekerja suami yang bersih dari agen penyakit.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
84418-02-2025SENAM RUTIN ILDI Anggota DWP DPKH Kabupaten Lamongan. Hari & Tanggal : Selasa, 18 Februari 2025 Pukul : 08.15 Tempat : Parkiran DPKH Kab. Lamongan Peserta : Anggota DWP DPKH Senam dengan lagu pengiring khas Lamongan yaitu WINGKO BABAT. Tujuan diadakan senam saat pertemuan rutin yaitu agar tubuh sehat bugar dan awet muda.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
84519-02-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sugio yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 19 Februari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sugio, dengan peserta 72 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sugio. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sugio, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sugio, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Sosialisasi KMU, Kesehatan adalah kondisi sejahtera secara fisik, mental, dan sosial, serta bebas dari penyakit atau gangguan lainnya. Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), kesehatan bukan hanya ketiadaan penyakit, tetapi juga keadaan kesejahteraan yang menyeluruh. Kesehatan dapat dibagi menjadi beberapa aspek, antara lain: Kesehatan fisik, kondisi tubuh yang optimal, ditandai dengan berfungsinya organ dan sistem tubuh dengan baik. Kesehatan mental, keseimbangan emosional dan psikologis, termasuk kemampuan menghadapi stres dan mengelola emosi. Kesehatan sosial, kemampuan berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan serta menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain. Kesehatan spiritual, kesejahteraan yang berkaitan dengan nilai, keyakinan, dan tujuan hidup seseorang. Menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, berolahraga, tidur yang cukup, menjaga kebersihan, serta menghindari stres dan kebiasaan buruk seperti merokok atau konsumsi alkohol berlebihan. "Mata adalah" bisa memiliki banyak makna tergantung pada konteksnya. Secara umum, mata adalah organ penglihatan yang memungkinkan makhluk hidup melihat dunia di sekitarnya. Mata bekerja dengan menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal yang dikirim ke otak untuk diproses sebagai gambar. Jika yang dimaksud adalah dalam konteks lain, seperti: Dalam bahasa Indonesia: "Mata" bisa berarti unit atau bagian dari sesuatu, misalnya mata pelajaran (subjek pelajaran), mata air (sumber air), mata pisau (ujung tajam pisau), dll. Dalam budaya dan sastra: Mata sering dijadikan simbol untuk pengamatan, pengetahuan, atau bahkan spiritualitas. Dalam biologi: Mata manusia terdiri dari berbagai bagian seperti kornea, retina, lensa, dan saraf optik yang bekerja sama untuk memungkinkan penglihatan. Kesehatan mata sangat penting untuk menjaga penglihatan tetap optimal dan mencegah gangguan mata. Berikut beberapa cara untuk merawat kesehatan mata: 1. Pola Hidup Sehat, Konsumsi makanan bergizi – Makanan yang kaya vitamin A, C, E, dan omega-3 (wortel, bayam, ikan salmon) baik untuk kesehatan mata. Minum cukup air – Mencegah mata kering dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Istirahat yang cukup – Tidur cukup membantu mata beristirahat dan mengurangi risiko mata lelah. 2. Perlindungan Mata, Gunakan kacamata hitam saat berada di bawah sinar matahari untuk melindungi mata dari sinar UV. Gunakan filter layar biru pada gadget atau kacamata anti-radiasi untuk mengurangi ketegangan mata. Hindari menyentuh mata dengan tangan kotor agar tidak terkena infeksi. 3. Kebiasaan Baik saat Menggunakan Layar, Atur pencahayaan – Hindari layar terlalu terang atau gelap. Ikuti aturan 20-20-20 – Setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik untuk mengistirahatkan mata. Jaga jarak – Usahakan jarak antara mata dan layar sekitar 50-60 cm. 4. Periksa Mata Secara Rutin, Pemeriksaan mata setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali penting untuk mendeteksi masalah lebih awal, terutama jika ada keluhan seperti mata kabur, sakit kepala, atau sering berair. Penyakit mata adalah gangguan atau kondisi yang memengaruhi fungsi dan kesehatan mata. Beberapa penyakit mata yang umum meliputi: 1. Katarak, Lensa mata menjadi keruh, menyebabkan penglihatan kabur. Umumnya terjadi karena penuaan, cedera, atau kondisi medis seperti diabetes. Gejala: penglihatan buram, sulit melihat di malam hari, melihat lingkaran cahaya (halo) di sekitar sumber cahaya. 2. Glaukoma, Tekanan di dalam mata meningkat, merusak saraf optik. Dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani. Gejala: sering tidak terasa hingga tahap lanjut, kehilangan penglihatan perifer (samping). 3. Konjungtivitis (Mata Merah/Pink Eye), Peradangan pada selaput bening mata akibat infeksi bakteri, virus, atau alergi. Gejala: mata merah, gatal, berair, atau muncul lendir. 4. Retinopati Diabetik, Komplikasi diabetes yang merusak pembuluh darah di retina. Bisa menyebabkan kebutaan jika tidak diobati. Gejala: penglihatan buram, bintik hitam dalam penglihatan. 5. Degenerasi Makula, Penyakit yang merusak makula (bagian tengah retina), sering terjadi pada orang tua. Gejala: kehilangan penglihatan sentral, sulit membaca atau mengenali wajah. 6. Mata Kering (Dry Eye Syndrome), Kurangnya produksi air mata atau kualitas air mata yang buruk. Gejala: mata terasa kering, perih, atau berpasir. 7. Miopi, Hipermetropi, dan Astigmatisme, Gangguan refraksi yang menyebabkan kesulitan melihat jauh (miopi), dekat (hipermetropi), atau penglihatan kabur akibat bentuk kornea tidak rata (astigmatisme). Jika mengalami gejala masalah mata, segera periksakan ke dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Pemeriksaan mata adalah prosedur medis untuk mengevaluasi kesehatan dan fungsi penglihatan seseorang. Pemeriksaan ini bisa dilakukan oleh dokter mata (oftalmologis) atau optometris, tergantung pada jenis pemeriksaan yang diperlukan. Jenis Pemeriksaan Mata, Tes Ketajaman Visual (Visus), Menggunakan Snellen Chart untuk mengukur seberapa jelas seseorang dapat melihat pada jarak tertentu. Tes Refraksi, Untuk menentukan apakah seseorang memiliki rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), astigmatisme, atau presbiopi. Pemeriksaan Tekanan Mata (Tonometri), Mengukur tekanan intraokular untuk mendeteksi glaukoma. Pemeriksaan Segmen Anterior, Mengevaluasi kondisi kornea, lensa, dan bagian depan mata menggunakan slit lamp. Pemeriksaan Funduskopi, Menggunakan oftalmoskop untuk melihat bagian dalam mata, termasuk retina dan saraf optik. Tes Lapang Pandang (Perimetri), Menilai seberapa luas seseorang bisa melihat tanpa menggerakkan mata atau kepala, berguna untuk mendeteksi glaukoma dan gangguan saraf optik. Pemeriksaan Buta Warna, Menggunakan Ishihara Test untuk mengevaluasi kemampuan seseorang dalam membedakan warna. Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan Mata? Jika mengalami gejala seperti penglihatan kabur, mata merah, sakit mata, atau sering sakit kepala. Jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mata seperti glaukoma atau katarak. Jika sudah berusia 40 tahun ke atas, karena risiko penyakit mata meningkat. Jika menggunakan kacamata atau lensa kontak, perlu pemeriksaan rutin untuk memastikan resep tetap sesuai. Klinik Mata Utama (KMU) Lamongan adalah pusat layanan kesehatan mata yang berlokasi di Ruko Permata Kav. 37, Lamongan, Jawa Timur. Klinik ini menawarkan berbagai layanan kesehatan mata, termasuk operasi katarak modern dengan teknik phacoemulsifikasi yang dilakukan tanpa jahitan dan hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit. KMU. Pada awal tahun 2024, KMU Lamongan berkembang menjadi Rumah Sakit Mata KMU, yang berlokasi di Jl. Raya No.181, Wahyu, Plosowahyu, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62218. Rumah sakit ini menyediakan layanan yang lebih lengkap, seperti rawat jalan, rawat inap, IGD 24 jam, dan berbagai layanan subspesialis mata lainnya. "Klinik Mata Utama" bisa merujuk pada beberapa hal, tergantung pada konteksnya: Klinik Mata Spesialis, Klinik yang khusus menangani kesehatan mata, seperti pemeriksaan mata, perawatan katarak, lasik, glaukoma, dan berbagai penyakit mata lainnya. Nama Klinik Tertentu, Bisa juga merupakan nama sebuah klinik mata di lokasi tertentu. Jika Anda mencari klinik mata utama di daerah tertentu, saya bisa membantu mencarikan informasinya. Pelayanan di Klinik Mata Utama umumnya mencakup berbagai layanan kesehatan mata, mulai dari pemeriksaan rutin hingga tindakan medis dan bedah. Berikut adalah beberapa layanan yang biasanya tersedia: 1. Pemeriksaan Mata, Pemeriksaan ketajaman penglihatan (visus). Pemeriksaan refraksi (untuk kacamata atau lensa kontak). Pemeriksaan tekanan bola mata (tonometri). Pemeriksaan funduskopi (bagian dalam mata, seperti retina dan saraf optik). Skrining katarak, glaukoma, dan penyakit mata lainnya. 2. Layanan Medis dan Pengobatan, Konsultasi dengan dokter spesialis mata, Pengobatan infeksi mata (konjungtivitis, blefaritis, dll.), Manajemen mata kering, Penanganan mata merah atau iritasi Terapi untuk gangguan retina atau saraf mata, 3. Bedah dan Tindakan Medis, Operasi katarak (Phacoemulsifikasi, ECCE), Operasi LASIK untuk koreksi penglihatan, Operasi glaukoma Pembedahan untuk retina lepas (ablasio retina), Operasi pterygium, Vitrektomi untuk penyakit retina 4. Rehabilitasi dan Perawatan Pasca Bedah, Rehabilitasi penglihatan bagi pasien dengan gangguan berat, Perawatan pasca operasi untuk memastikan kesembuhan optimal, Pelatihan dalam penggunaan alat bantu penglihatan, 5. Layanan Khusus, Pemeriksaan kesehatan mata untuk keperluan SIM, pekerjaan, atau sekolah, Terapi mata juling (strabismus), Manajemen mata malas (amblyopia), Pemasangan lensa kontak medis atau kosmetik, 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
84611-02-2025Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, pada hari Selasa, 11 Februari 2025, Dharmawanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kab. Lamongan menyelenggarakan pengajian bertajuk Malam Nifsyu Sa'ban dengan penceramah Bu Nyai Dr. Hj Siti Masiroh Ilyas, S.Ag, M.Ag. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung B BLK Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan. Hadir dalam acara tersebut Ibu Ketua DWP Disnasker Lamongan beserta pengurus dan seluruh anggota.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
84731-01-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Dinas kesehatan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 31 Januari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lesung Si Panji, dengan peserta 48 orang staf Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dan 24 orang perwakilan dari Puskesmas serta Pengurus Dharmawanita Persatusan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan Kab. Lamongan dr. Herwidhiyah Shidayarti menyampaikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) biasanya merujuk pada layanan kesehatan yang diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Program ini sering kali diselenggarakan oleh pemerintah, organisasi non-profit, rumah sakit, atau perusahaan sebagai bagian dari kegiatan sosial atau CSR (Corporate Social Responsibility). Layanan yang Biasanya Tersedia dalam PKG, Pemeriksaan Dasar, Cek tekanan darah, Cek gula darah, Cek kolesterol, Cek asam urat, Pemeriksaan Tambahan (Tergantung Program), Pemeriksaan mata, Konsultasi dokter umum, Skrining penyakit tertentu (diabetes, hipertensi, TBC, dsb.), Pemeriksaan gigi, Pemberian Edukasi dan Konsultasi, Pola hidup sehat, Pencegahan penyakit menular dan tidak menular, Gizi seimbang Siapa yang Bisa Mengikuti PKG, Umumnya terbuka untuk semua kalangan, terutama lansia, ibu hamil, pekerja, atau masyarakat dengan keterbatasan akses kesehatan. Tempat dan Waktu Pelaksanaan, Puskesmas atau rumah sakit, Kantor-kantor atau perusahaan, Sekolah dan universitas, Acara komunitas atau bazar kesehatan, 5. Materi dengan tema : Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan, Kesehatan adalah keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial, serta bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Definisi ini sesuai dengan yang diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kesehatan mencakup berbagai aspek, termasuk: Kesehatan Fisik, Kondisi tubuh yang optimal, di mana organ dan sistem tubuh berfungsi dengan baik tanpa gangguan. Kesehatan Mental, Keadaan emosional dan psikologis yang stabil, memungkinkan seseorang untuk berpikir jernih, mengelola stres, dan berinteraksi secara sehat dengan orang lain. Kesehatan Sosial – Kemampuan seseorang untuk menjalin hubungan yang baik dengan orang lain dan berpartisipasi dalam komunitas dengan harmonis. Menjaga kesehatan memerlukan pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, berolahraga secara rutin, cukup istirahat, serta menjaga kesehatan mental dan emosional. Pertolongan pertama adalah tindakan awal yang diberikan kepada seseorang yang mengalami cedera atau sakit mendadak sebelum mendapatkan bantuan medis lebih lanjut. Tujuannya adalah untuk mencegah kondisi semakin buruk, menyelamatkan nyawa, dan mempercepat proses pemulihan. Prinsip Dasar Pertolongan Pertama (DRABC): Danger (Bahaya), Pastikan lingkungan aman bagi penolong dan korban. Response (Respons), Periksa respons korban dengan menepuk atau memanggilnya. Airway (Jalan napas), Pastikan jalan napas tidak tersumbat. Breathing (Pernapasan), Periksa apakah korban bernapas secara normal. Circulation (Sirkulasi), Jika tidak ada denyut nadi, lakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation). Contoh Pertolongan Pertama dalam Situasi Umum: Luka dan Pendarahan, Hentikan pendarahan dengan menekan luka menggunakan kain bersih. Patah Tulang, Jangan menggerakkan bagian yang cedera, gunakan bidai untuk menopang. Tersedak, Lakukan Heimlich maneuver jika korban tidak bisa bernapas atau berbicara. Luka Bakar, Dinginkan luka dengan air mengalir selama 10-20 menit, hindari mengoleskan pasta gigi atau mentega. Pingsan, Baringkan korban dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala. Serangan Jantung, Minta korban duduk, tetap tenang, dan segera hubungi bantuan medis. Kegawatdaruratan adalah suatu keadaan yang membutuhkan tindakan segera untuk mencegah atau mengurangi risiko cedera, kerusakan, atau kematian. Situasi ini dapat terjadi dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, lingkungan, keamanan, atau bencana alam. Jenis-Jenis Kegawatdaruratan: Medis: Serangan jantung, stroke, perdarahan hebat, kesulitan bernapas, dan kecelakaan berat. Bencana Alam: Gempa bumi, tsunami, banjir, gunung meletus, dan kebakaran hutan. Keamanan dan Konflik: Terorisme, kerusuhan, perang, atau ancaman serius terhadap keselamatan publik. Teknologi dan Industri: Kecelakaan kerja, kebocoran bahan kimia, dan ledakan di pabrik. Penanganan pertama kegawatdaruratan sangat bergantung pada jenis kondisi darurat yang terjadi. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi darurat: 1. Tetap Tenang dan Evaluasi Situasi, Pastikan lingkungan aman untuk Anda dan korban sebelum memberikan pertolongan. Evaluasi kondisi korban: apakah sadar, bernapas, atau mengalami perdarahan. 2. Hubungi Bantuan Medis, Segera hubungi layanan gawat darurat (118, 119, atau layanan medis setempat). Berikan informasi jelas tentang lokasi dan kondisi korban. 3. Penanganan Berdasarkan Jenis Keadaan Darurat, a. Henti Napas dan Henti Jantung (Cardiac Arrest) Lakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru) jika korban tidak bernapas dan tidak ada denyut nadi: 30 kompresi dada (kecepatan 100–120 kali/menit). 2 napas bantuan (jika terlatih). Gunakan AED (Automated External Defibrillator) jika tersedia. b. Perdarahan Berat, Tekan langsung luka dengan kain bersih atau perban untuk menghentikan perdarahan. Angkat bagian tubuh yang mengalami perdarahan (jika memungkinkan). Jika darah terus keluar, tambahkan tekanan dan jangan lepaskan balutan awal. c. Tersedak, Jika korban masih bisa batuk, biarkan dia mencoba mengeluarkan sendiri. Jika tidak bisa bernapas atau berbicara, lakukan Heimlich Maneuver: Berdiri di belakang korban, lingkarkan tangan di perutnya. Tekan ke dalam dan ke atas dengan cepat. Ulangi sampai benda yang menyumbat keluar. d. Luka Bakar, Siram luka bakar dengan air mengalir selama 10–20 menit (jangan gunakan es). Jangan pecahkan lepuhan atau mengoleskan zat seperti pasta gigi. Tutup dengan kain bersih dan longgar, lalu bawa korban ke fasilitas kesehatan. e. Kejang, Jangan menahan gerakan korban atau memasukkan benda ke mulutnya. Posisikan korban miring agar jalan napas tetap terbuka. Jaga agar lingkungan aman dan jauhkan dari benda berbahaya. f. Patah Tulang atau Cedera Tulang, Jangan mencoba meluruskan tulang yang patah. Stabilkan area yang cedera dengan bidai atau kain. Jika ada cedera kepala atau tulang belakang, jangan menggerakkan korban. 4. Pantau dan Berikan Dukungan, Pastikan korban tetap sadar dan nyaman. Berikan dukungan emosional sambil menunggu bantuan medis datang. Kegawatdaruratan adalah kondisi medis atau non-medis yang memerlukan tindakan segera untuk mencegah kematian atau kecacatan lebih lanjut. Berikut adalah beberapa macam kegawatdaruratan berdasarkan kategorinya: 1. Kegawatdaruratan Medis, Gangguan Pernapasan: Asma berat, henti napas, sumbatan jalan napas. Gangguan Jantung: Serangan jantung (infark miokard), henti jantung mendadak. Gangguan Neurologis: Stroke, kejang berulang, koma. Gangguan Trauma: Luka tembak, luka tusuk, patah tulang berat, cedera kepala. Perdarahan Berat: Pendarahan akibat kecelakaan, muntah darah, pendarahan pascapersalinan. Keracunan: Racun makanan, overdosis obat, paparan zat kimia beracun. Reaksi Alergi Berat: Anafilaksis yang menyebabkan sesak napas dan syok. 2. Kegawatdaruratan Obstetri dan Ginekologi, Preeklamsia dan Eklamsia: Tekanan darah tinggi berbahaya pada ibu hamil. Perdarahan Kehamilan: Solusio plasenta, plasenta previa. Persalinan Prematur: Kelahiran sebelum usia kehamilan cukup bulan. Infeksi Berat Pasca Persalinan: Sepsis postpartum. 3. Kegawatdaruratan Pediatri (Anak), Demam Tinggi dan Kejang: Kejang demam, meningitis. Dehidrasi Berat: Akibat diare atau muntah terus-menerus. Infeksi Berat: Sepsis, pneumonia berat. 4. Kegawatdaruratan Psikiatri, Percobaan Bunuh Diri, Psikosis Akut, Agitasi atau Kekerasan Ekstrem, 5. Kegawatdaruratan Non-Medis (Bencana & Kecelakaan) Kecelakaan Lalu Lintas, Bencana Alam: Gempa bumi, banjir, tsunami. Kebakaran: Luka bakar berat, keracunan asap. Kecelakaan Kerja: Cedera alat berat, paparan zat berbahaya. Semua kondisi di atas membutuhkan penanganan cepat oleh tenaga medis atau layanan gawat darurat seperti ambulans dan rumah sakit. Jika terjadi situasi gawat darurat, segera hubungi layanan darurat terdekat. Acara selanjutnya 6. Pembagian Doorprize, 7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
84806-02-2025Anda perlu memiliki kesadaran yang tinggi mengenai penyakit kanker. Pasalnya, data dari Kementerian Kesehatan dalam booklet mengenai Hari Kanker Sedunia 2023 menyatakan bahwa kanker merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di dunia dengan angka kematian sebesar 9,6 juta setiap tahunnya. Tidak hanya itu, 70% kematian akibat kanker ternyata banyak terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Kanker payudara menduduki peringkat pertama di antara banyaknya jenis kanker yang dialami oleh penderita kanker di Indonesia. Berdasarkan informasi dari Katadata Databoks, jumlah kasus kanker payudara mencapai 65.858 kasus. Kabar bagusnya, kanker payudara bisa diketahui sejak awal dengan gerakan SADARI. Apa itu Penyakit Kanker? Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan berkembangnya sel kanker yang bersifat abnormal. Sel kanker ini membelah dan berkembang secara tidak terkendali serta memiliki kemampuan untuk merusak jaringan tubuh yang normal. Sel kanker ini memiliki kemampuan untuk menyebar ke seluruh bagian tubuh. Siklus hidup sel yang normal adalah tumbuh dan membelah menjadi sel baru, kemudian mati ketika sudah rusak atau tua. Kemudian, sel-sel baru hadir untuk menggantikan sel yang sudah rusak tersebut. Kanker terjadi karena adanya perubahan genetik yang mengganggu siklus hidup sel. Pertumbuhan sel yang tidak terkendali kemudian membentuk massa yang disebut tumor. Tumor ini bisa bersifat ganas atau jinak. Tumor yang ganas inilah yang disebut kanker. Gejala Kanker Gejala dan tanda-tanda kanker bervariasi tergantung pada bagian tubuh yang memengaruhinya. Beberapa gejala umum kanker terdiri dari: • Berat badan turun drastis. • Benjolan yang bisa dirasakan di bawah kulit. • Perubahan kebiasaan buang air besar atau buang air kecil. • Batuk yang terus-menerus atau kesulitan bernapas. • Kesulitan menelan makanan atau minuman. • Suara serak. • Masalah pencernaan yang terus-menerus atau tidak nyaman setelah makan. • Nyeri otot atau sendi yang terus-menerus. • Demam atau berkeringat pada malam hari. • Pendarahan atau memar yang intens. Penyebab Kanker Pada dasarnya, kanker adalah gangguan genetik yang terjadi ketika gen yang mengatur aktivitas sel bermutasi dan menciptakan sel-sel kanker yang membelah dan berkembang biak, sehingga mengganggu cara tubuh bekerja. Selain penyebab ilmiah tersebut, ada beberapa faktor risiko dan gaya hidup kanker yang perlu diketahui. 1. Faktor Risiko Kanker Faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker termasuk: • Usia: Kanker dapat memerlukan puluhan tahun untuk berkembang. Itulah mengapa kebanyakan orang yang didiagnosis kanker berusia 65 tahun atau lebih, berdasarkan informasi dari Mayo Clinic. • Riwayat keluarga: Kanker terjadi jika ada mutasi genetik sel kanker yang terjadi secara turunan. • Kondisi kesehatan: Beberapa kondisi kesehatan kronis, seperti kolitis ulserativa, dapat secara signifikan meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker. • Lingkungan: Lingkungan yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya seperti zat karsinogenik dapat meningkatkan risiko kanker Anda. Zat karsinogenik biasa ditemukan di asap kendaraan, asap rokok, dan sinar ultraviolet. 2. Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Kanker Selain faktor usia di atas, ada juga kebiasaan atau gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko kanker. Merokok, minum alkohol secara berlebihan, sering terpapar sinar matahari tanpa menggunakan sunscreen. Paparan yang berlebihan terhadap sinar matahari bisa menyebabkan kanker kulit. 3. Makanan yang Harus Dihindari untuk Mencegah Kanker Beberapa makanan juga bisa meningkatkan risiko kanker. Makanan tersebut adalah daging olahan, makanan gorengan, makanan yang dimasak terlalu lama (overcooked), produk olahan susu, gula dan karbohidrat olahan, serta alkohol. Cara Mencegah Kanker Kanker bisa dicegah sejak dini dengan melakukan langkah pencegahan di bawah ini. 1. Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Kanker Beberapa kebiasaan atau pola hidup sehat yang perlu dilakukan untuk mencegah kanker adalah: • Berhenti merokok. • Hindari paparan sinar matahari berlebihan dan gunakan tabir surya jika sedang berada di luar ruangan. Gunakan pakaian yang menutup kulit. • Konsumsi makanan sehat dengan menghindari makanan yang meningkatkan risiko kanker yang disebutkan di atas. Sebaliknya, pilihlah makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran serta protein. • Rajin berolahraga dalam beberapa kali seminggu. Setidaknya, Anda harus berolahraga selama 30 menit per harinya. Jika belum rutin berolahraga, mulailah secara perlahan dan tingkatkan waktu dan intensitas latihan menjadi 30 menit atau lebih. • Pertahankan berat badan ideal. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko kanker. Usahakan untuk mencapai dan menjaga berat badan yang sehat melalui kombinasi makanan sehat dan olahraga teratur. • Hindari mengonsumsi alkohol secara berlebihan. 2. Tes Kanker yang Perlu Dilakukan Beberapa jenis kanker dapat dideteksi sejak dini. Contohnya adalah pemeriksaan pap smear untuk kanker serviks secara rutin atau mammogram test untuk deteksi kanker payudara. Pemeriksaan ini dapat membantu deteksi dini sehingga meningkatkan peluang kesembuhan dan memungkinkan pengobatan yang efektif. 3. Vaksin Kanker yang Perlu Diketahui Beberapa virus meningkatkan risiko terkena kanker. Vaksinasi dapat membantu mencegah virus-virus tersebut, termasuk hepatitis B yang meningkatkan risiko kanker hati dan human papillomavirus (HPV) yang meningkatkan risiko kanker serviks dan kanker lainnya. Jenis-Jenis Kanker Beberapa jenis kanker yang umum terjadi di Indonesia adalah: 1. Kanker Payudara Sekilas dijelaskan bahwa kanker payudara adalah jenis kanker yang umum terjadi di Indonesia, khususnya kalangan wanita. Sel ganas yang berkembang di jaringan payudara sering kali membentuk benjolan yang bisa diraba. Deteksi dini melalui pemeriksaan payudara rutin dan pemahaman tentang faktor risiko dapat membantu mencegah dan mengatasi kanker ini. 2. Kanker Serviks Kanker serviks, juga dikenal sebagai kanker leher rahim, terjadi ketika sel-sel abnormal berkembang di leher rahim. Jumlah kasusnya mencapai 36.633 kasus, berdasarkan informasi dari Katadata Databoks. Pemeriksaan pap smear secara teratur dapat mendeteksi perubahan pada serviks sehingga memungkinkan pengobatan dini dan meningkatkan peluang kesembuhan. 3. Kanker Paru-Paru Kanker paru-paru adalah penyakit yang terjadi ketika sel ganas berkembang di paru-paru. Kebanyakan kasus kanker paru-paru disebabkan oleh merokok, tetapi paparan asap rokok juga dapat meningkatkan risikonya. Pencegahan dan deteksi dini diperlukan untuk mengatasi kanker paru-paru. Di Indonesia, kanker paru-paru mendekati peringkat ketiga dengan jumlah kasus 34.783 kasus. 4. Kanker Prostat Kanker prostat merupakan jenis kanker yang memengaruhi prostat yaitu kelenjar kecil yang menghasilkan sebagian cairan dalam semen pria. Kanker prostat menempati peringkat kelima kasus kanker terbanyak pada pria dengan jumlah kasus 11,6 kasus per 100.000 pria. Penyakit kanker seperti yang dipaparkan diatas ada hubungannya langsung dengan perempuan, oleh karena itu Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan perlu mengadakan sosialisasi bagi anggota DWP DKPP agar bisa mencegah lebih dini penyakit ini. Oleh karena itu pada Rabu (22/1/2025) DWP DKPP bekerjasama dengan Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia Propinsi Jawa Timur mengadakan Kegiatan SOSIALISASI KANKER yang diselenggarakan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Lantai 2, kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Ketua DWP DKPP Ny. Elly Bakhrudin Zuhry, Sekretaris DWP DKPP Ny. Hanik Afifah, Ny. Riza Muhojin selaku bendahara. Serta jajaran pengurus DWP DKPP dan anggota baik dari pegawai di kantor maupun kecamatan sejumlah 60 peserta. Tujuan sosialisasi kanker ini adalah : meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit kanker, mengantisipasi secara dini penyakit kanker, serta berupaya mengurangi jumlah penderita kanker di Indonesia. Materi yang akan disampaikan pada acara ini meliputi : pengertian tentang tumor/kanker, faktor risiko terjadinya penyakit kanker, cara mengenali gejala awal penyakit kanker, upaya pencegahan penyakit kanker, serta penggunaan tumbuhan berkhasiat sebagai langkah preventif. Harapan dari kegiatan ini akan menjadi langkah awal yang bermakna dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit kanker di Indonesia.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
84924-01-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sekaran yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 24 Januari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sekaran, dengan peserta 42 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sekaran. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Kepala Puskesmas Sekaran, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sekaran, 5. Laporan Keuangan, 6. Materi dengan tema : Kecantikan Makeup Sehari - hari dan Makeup Pesta, 7. Pembagian Doorprize, 8. Arisan, 9. Foto bersama, 10. Doa penutup.Make up adalah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti rias wajah atau tata rias. Make up digunakan untuk mempercantik, menonjolkan fitur wajah, atau menciptakan tampilan tertentu menggunakan berbagai produk kosmetik seperti foundation, bedak, lipstik, eyeshadow, eyeliner, dan lainnya. Selain untuk kecantikan sehari-hari, make up juga sering digunakan dalam industri hiburan, fotografi, dan acara khusus seperti pernikahan atau fashion show. Ada berbagai jenis make up, seperti: Make up natural, Tampilan ringan dan minimalis untuk sehari-hari. Make up glam, Tampilan lebih tegas dan mewah, biasanya dengan warna mencolok dan efek dramatis. Make up artistik/SFX (Special Effects), Digunakan dalam film atau acara khusus untuk menciptakan efek tertentu, seperti luka atau karakter fantasi. Apakah Anda mencari arti dari kata "make up"? Frasa ini memiliki beberapa makna tergantung pada konteksnya: Riasan (Makeup - sebagai kata benda), Contohnya: She applied makeup before going out. (Dia memakai riasan sebelum keluar.). Berdamai setelah bertengkar, Contohnya: They had a fight, but they made up later. (Mereka bertengkar, tetapi kemudian berdamai.). Membentuk atau menyusun sesuatu, Contohnya: Women make up 50% of the workforce. (Perempuan membentuk 50% dari tenaga kerja.). Mengganti sesuatu yang hilang atau tertinggal, Contohnya: He missed a test but will make it up next week. (Dia melewatkan ujian tetapi akan menggantinya minggu depan.) Makeup sehat adalah penggunaan produk kosmetik yang tidak hanya mempercantik tetapi juga menjaga kesehatan kulit. Makeup sehat harus memenuhi beberapa kriteria berikut: 1. Mengandung Bahan yang Aman dan Sehat. Bebas dari bahan berbahaya seperti paraben, pewangi sintetis, dan alkohol berlebihan. Mengandung bahan alami seperti aloe vera, green tea, atau hyaluronic acid yang melembapkan dan menutrisi kulit. Non-comedogenic (tidak menyumbat pori-pori) untuk mencegah jerawat. 2. Cocok untuk Jenis Kulit, Pilih makeup sesuai jenis kulit: Kulit kering: Produk berbasis krim atau cair dengan kandungan pelembap. Kulit berminyak: Produk matte dan oil-free untuk mengontrol minyak berlebih. Kulit sensitif: Produk dengan bahan minimalis dan hypoallergenic. 3. Mengandung SPF untuk Perlindungan dari Sinar Matahari. Menggunakan foundation atau BB cream dengan SPF untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. 4. Mudah Dibersihkan Pastikan makeup mudah dibersihkan dengan pembersih wajah yang lembut agar tidak menimbulkan iritasi atau jerawat. 5. Tidak Menggunakan Produk Kadaluarsa Perhatikan tanggal kedaluwarsa dan hindari penggunaan makeup yang sudah berubah tekstur atau bau. 6. Tidak Dipakai Secara Berlebihan, Gunakan makeup secukupnya agar kulit tetap bisa bernapas dan tidak tertutup terlalu tebal. Makeup berbahaya mengandung bahan-bahan yang dapat merusak kulit, menyebabkan iritasi, alergi, bahkan berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang. Berikut adalah beberapa bahan berbahaya yang sering ditemukan dalam kosmetik ilegal atau berkualitas rendah: 1. Merkuri, Berfungsi sebagai pemutih instan, tetapi sangat beracun. Efek samping: iritasi kulit, gangguan saraf, hingga kerusakan ginjal. Sering ditemukan pada krim pemutih wajah ilegal. 2. Hydroquinone, Digunakan untuk mencerahkan kulit, tetapi berisiko menyebabkan iritasi parah. Efek samping: kulit kemerahan, terbakar, dan dapat meningkatkan risiko kanker kulit jika digunakan dalam jangka panjang. 3. Paraben, Bahan pengawet yang sering ada di kosmetik. Efek samping: gangguan hormon, risiko kanker payudara. 4. Timbal (Lead), Ditemukan pada beberapa lipstik dan produk mata. Efek samping: gangguan saraf, penurunan kecerdasan, hingga risiko kanker. 5. Formaldehida, Digunakan sebagai pengawet dalam cat kuku, lem bulu mata, dan produk rambut. Efek samping: iritasi mata, kulit, serta risiko kanker jika terhirup dalam jumlah besar. 6. Phthalates, Ditemukan dalam parfum dan produk berbasis plastik. Efek samping: gangguan sistem reproduksi dan hormon. Cara Menghindari Makeup Berbahaya, Periksa BPOM – Pastikan produk memiliki izin edar dari BPOM. Baca Label – Hindari produk dengan bahan berbahaya. Beli di Tempat Resmi – Jangan tergiur harga murah di toko tidak terpercaya. Uji Coba Produk – Jika ada reaksi alergi, segera hentikan pemakaian. Jika ingin kulit tetap sehat, penting juga untuk merawat kulit dengan skincare yang sesuai dan memastikan makeup dihapus dengan benar setiap malam. Makeup sehari-hari sebaiknya ringan, natural, dan tahan lama. Berikut langkah-langkahnya: 1. Persiapan Kulit, Bersihkan wajah dengan facial wash sesuai jenis kulit. Gunakan toner untuk menyegarkan kulit. Pakai pelembap agar kulit tetap terhidrasi. Gunakan sunscreen (SPF 30+) untuk melindungi dari sinar matahari. 2. Base Makeup, Primer (opsional) jika ingin makeup lebih tahan lama. BB cream / foundation ringan untuk meratakan warna kulit. Concealer untuk menutupi noda atau mata panda. Bedak tabur atau compact untuk mengunci base makeup. 3. Alis, Gunakan pensil alis atau brow mascara untuk tampilan natural. Rapikan dengan spoolie brush agar terlihat alami. 4. Mata, Eyeshadow natural (coklat muda, peach, atau nude). Eyeliner tipis (opsional) untuk mempertegas mata. Maskara agar bulu mata lebih lentik dan bervolume. 5. Pipi, Blush on warna soft pink atau peach untuk kesan segar. Highlighter tipis di tulang pipi dan hidung untuk efek glowing alami. 6. Bibir, Lip balm agar bibir tetap lembap. Lip tint atau lipstick nude/pink untuk tampilan segar alami. Tips: Pilih produk yang sesuai jenis kulit (kering, berminyak, atau kombinasi). Hindari makeup terlalu tebal agar tetap terlihat fresh. Bawa blotting paper atau compact powder untuk touch-up di siang hari. Makeup pesta biasanya lebih glamor dan tahan lama dibandingkan makeup sehari-hari. Berikut adalah beberapa langkah untuk menciptakan tampilan makeup pesta yang memukau: 1. Persiapan Kulit, Bersihkan wajah dan aplikasikan moisturizer agar kulit tetap lembap. Gunakan primer agar makeup lebih tahan lama dan tampilan pori-pori lebih halus. 2. Base Makeup, Aplikasikan foundation full coverage yang sesuai dengan warna kulit. Gunakan concealer untuk menutupi noda atau lingkaran hitam. Set dengan bedak tabur atau bedak padat agar tidak mudah luntur. 3. Riasan Mata (Eye Makeup), Bentuk alis dengan pensil alis atau brow pomade agar terlihat tegas. Gunakan eyeshadow bernuansa glamor seperti emas, perak, atau smokey eye. Aplikasikan eyeliner untuk mempertegas bentuk mata. Pasang bulu mata palsu agar tampilan lebih dramatis. 4. Kontur dan Blush, Gunakan bronzer untuk memberikan dimensi pada wajah. Tambahkan blush on agar wajah terlihat segar. 5. Highlighter, Aplikasikan highlighter di tulang pipi, hidung, dan dagu agar tampilan glowing. 6. Lipstik, Pilih lipstik dengan warna bold seperti merah, maroon, atau nude glamor. Gunakan lip liner agar bentuk bibir lebih tegas dan lipstik lebih tahan lama. 7. Setting Spray, Semprotkan setting spray agar makeup tahan lama dan tidak mudah luntur saat pesta.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
85021-01-2025Pada hari Selasa Tanggal 21 Januari 2025 di Pendopo Kecamatan Solokuro, TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Solokuro mengadakan Pertemuan Rutin dan Sosialisasi Penanggulangan Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba yang di ikuti oleh Pengurus TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Solokuro serta ibu Ketua TP. PKK Desa beserta wakil Ketua, Sekretaris dan Pokja I, dan Forum Bunda PAUD Kecamatan Solokuro. Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Bapak Camat Solokuro, Danramil dan Kapolsek Solokuro sekaligus sebagai pemateri, kegiatan tersebut bertujuan memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu agar pada penanganan Remaja di Desa bisa diminimalisir adanya kenakalan remaja yang menimbulkan keresahan dan bisa menghindari akan bahaya narkoba bagi remaja. Acara berejalan dengan tertib dan lancar.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: KECAMATAN SOLOKURO
85117-01-2025Bidang : Bidang Pendidikan Program Kerja : Pendidikan Keterangan Program 1. Membuat Bunga Mawar dari kertas Origami 2. Hari / Tanggal : Jum’at / 17 Januari 2025 3. Waktu : 09.00 WIB 4. Tempat : Di Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 5. Pakaian : Seragam Dharma Wanita Persatuan 6. Peserta : Ibu – ibu Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 7. Acara : Disaat pertemuan Pleno Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan Unit Babat kebagian Kegiatan. Di unit babat ada 3 orang. Yang pertama Ny. Istiono, yang kedua ny. Dio dan yang ketiga ny. Tasman. Kegiatan ini diperagakan didepan ibu – ibu dharma wanita persatuan perumda air minum kabupaten lamongan. Cara membuat bunga mawar dari kertas origami Bahan – bahan yang dibutuhkan : 1. Kertas Origami 2. Tusuk sate 3. Lem 4. Hiasan bunga krisan 5. Busa 6. Batu hias 7. Vas bunga Langkah – langkah membuat bunga mawar origami : 1. Persiapan kertas - Ambil selembar kertas origami berukuran persegi (misalnya 15 cm x 15 cm) - Letakkan kertas dengan posisi menghadap ke atas 2. Membuat lipatan dasar - Lipat kertas menjadi dua bagian, membetuk diagonal (dari sudut ke sudut) dan buka kembali - Lipat kertas lagi membentuk diagonal yang berlawanan dan buka kembali. Anda akan melihat dua garis diagonal yang saling bersilangan 3. Membentuk segitiga - Lipat dua sisi kertas menuju garis tengah, sehingga bentuknya menjadi segitiga kecil - Balikkan kertas dan lakukan langkah yang sama pada sisi belakang. Setelah dilipat, kertas akan terlihat seperti bentuk perahu kecil 4. Membuat kelopak bunga - Ambil bagian ujung segitiga dibagian atas dan lipat sedikit ke bawah. Ini akan membentuk kelopak bunga - Lakukan hal yang sama di sisi kiri dan kanan kelopak, pastikan lipatannya simetris - Lakukan juga untuk bagian kelopak agar kertas memiliki bentuk bunga yang lebih rapat 5. Membentuk bunga mawar - Setelah kelopak terbentuk, ambil ujung kertas dibagian bawah dan gulung perlahan ke atas, mulai dari bagian bawah kertas hingga ujung atas - Pastikan kelopak – kelopak yang ada terlipat dengan rapi saat menggulungnya 6. Finishing - Setelah gulungan selesai, rapatkan bagian bawah bunga agar tetap stabil - Anda bisa menggunakan sedikit lem untuk menahan bunga agar tidak terbuka. Jika ingin bunga lebih besar, bisa membuat beberapa bunga kecil dan menyusunnya menjadi satu 7. Menambahkan batang, bunga hiasan krisan serta batu - Jika ingin menambahkan batang, bisa menempelkan batang menggunakan kertas hijau atau menggunakan kayu kecil sebagai batang bunga dan dihiasi bunga krisan serta dihias dengan batu agar terkesan alami. Membuat bunga mawar dari kertas origami memiliki beberapa manfaat, baik dari segi keterampilan, kreativitas, maupun pengembangan pribadi. Berikut adalah beberapa manfaatnya: 1. Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus: Proses lipat-melipat kertas untuk membuat bunga mawar melibatkan keterampilan motorik halus yang dapat meningkatkan ketelitian dan koordinasi tangan dan mata. 2. Melatih Kesabaran dan Ketelitian: Membuat bunga origami memerlukan kesabaran dan perhatian terhadap detail. Hal ini dapat melatih kemampuan untuk fokus dan bekerja secara cermat. 3. Menumbuhkan Kreativitas: Dengan bereksperimen dalam membuat bentuk bunga atau kombinasi warna yang berbeda, kita dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi. 4. Mengurangi Stres: Aktivitas origami yang menenangkan dapat membantu meredakan stres dan kecemasan, karena melibatkan konsentrasi penuh pada aktivitas tersebut. 5. Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah: Ketika mengikuti petunjuk lipatan origami atau merancang bunga sendiri, kita belajar cara memecahkan masalah dan menemukan solusi yang efektif. 6. Hadiah Unik dan Personalisasi: Bunga mawar origami bisa menjadi hadiah yang personal dan unik untuk orang lain, baik sebagai dekorasi, aksesori, atau simbol penghargaan. 7. Ekonomis dan Ramah Lingkungan: Membuat bunga mawar dari kertas origami menggunakan bahan yang mudah didapat dan tidak memerlukan banyak biaya. Ini juga membantu mengurangi sampah karena kertas bekas bisa digunakan kembali. 8. Mengasah Keterampilan Berpikir Abstrak: Membuat bentuk-bentuk dari kertas yang sederhana, seperti bunga mawar, dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir abstrak karena membutuhkan pemahaman tentang pola dan bentuk geometris. Dengan demikian, membuat bunga mawar dari kertas origami tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk pengembangan keterampilan dan kesejahteraan mental. Harapan ke depan untuk kegiatan kreativitas dalam Ibu Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan adalah agar organisasi ini dapat terus mengembangkan potensi anggota melalui berbagai kegiatan kreatif yang bermanfaat, baik untuk individu maupun masyarakat sekitar. Berikut beberapa harapan yang dapat menjadi acuan: 1. Pemberdayaan Anggota: Semoga kegiatan kreativitas dapat memberdayakan anggota Dharma Wanita, meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri mereka dalam berbagai bidang, seperti kerajinan tangan, seni, atau kewirausahaan. Ini dapat memberikan dampak positif baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. 2. Mengembangkan Keterampilan Praktis: Kegiatan kreatif seperti pelatihan membuat kerajinan tangan, memasak, atau keterampilan lainnya dapat membantu anggota untuk meningkatkan keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari dan memperluas peluang ekonomi.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
85213-01-2025Sosialiasi Kesehatan Masyarakat Veteriner. Hari / Tangal : Jum'at, 10 Januari 2025 Tempat : Perum Jetis Indah Kel. Jetis Pukul : 16.00-17.30 Acara ini diwakili oleh Ketua DWP Ny. Rahendra dan dihadiri oleh 17 orang. Sosialisasi tentang Keamanan Pangan pada situasi Tertular PMK. Selama ini tidak ada persoalan. Jadi, kalau seandainya sapi ini misalnya parah tetapi belum mati, bisa dipotong. Nanti dagingnya masih bisa dikonsumsi. Tapi jangan dipotong setelah mati, karena kalau dipotong setelah mati namanya bangkai. Penanganan daging pun harus dengan perebusan maksimal untuk membunuh kuman dan bakteri. Harapan dilakukan sosialisasi ini ke masyarakat terutama ibu-ibu agar tidak khawatir mengonsumsi daging dari sapi yang terkena PMK.
Program: Ceramah/Seminar
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
85303-01-2025Career Day Profesi Dokter Hewan . Kegiatan ini diwakilkan oleh Ny. Doni (drh. Elok) yaitu salah anggota DWP yang berprofesi sebagai dokter hewan praktisi dan Ibu drh. Aditya yang merupakan karyawati Dinas Peternakan & Kesehatan Kabupaten Lamongan selaku ketua paguyuban kelas 2D. Career day dilaksanakan pada Hari Jumat, 3 Januari 2025 pada pukul 08.30 di ruang kelas 2D SDIT Cendekia Lamongan. Career day ini merupakan salah satu program yang diadakan oleh Komite SDIT Cendikia Lamongan. Kegiatan ini mampu memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan dinamis., dimana siswa dan siswi bisa mengajukan pertanyaan secara langsung kepada para profesional. Dokter Hewan sendiri merupakan tenaga ahli di Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan yang memiliki peran strategis dalam pengawasan dan pengendalian penyakit hewan, pengembangan kesehatan hewan, peningkatan produksi peternakan. Pada kegiatan ini dokter elok memperkenalkan apa itu profesi dokter hewan, tugas utama dan tanggung jawab serta mengajak adik-adik untuk melakukan pemeriksaan fisik pada hewan kucing, diantaranya dengan mengecek suhu tubuh, suara detak jantung menggunakan stetoskop, membersihkan telinga, potong kuku serta pemberian obat. Adik-adik kelas 2D sangat antusias dan bersemangat, banyak pertanyaan yang muncul akan keingintahuan mereka tentang profesi dokter hewan. Melalui kegiatan ini tentunya juga menjadi ajang untuk memotivasi siswa untuk memiliki cita-cita dan mimpi besar.
Program: SD/Sederajat
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
BIDANG : EKONOMI
85416-10-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Mantup yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 16 Oktober 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Mantup dengan peserta 51 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Mantup. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Mantup, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Mantup, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Pembuatan cendol dawet, Cendol dawet merupakan salah satu minuman tradisional khas Indonesia yang sudah ada sejak berabad-abad lalu. Minuman ini dikenal dengan rasa manis yang menyegarkan, perpaduan santan, gula merah cair, dan butiran lembut berwarna hijau yang terbuat dari tepung beras atau tepung hunkwe. Asal-usul cendol dawet diperkirakan berasal dari daerah Jawa, khususnya di Banjarnegara, Jawa Tengah. Kata “dawet” sendiri berasal dari bahasa Jawa, sedangkan di daerah lain seperti Sunda, minuman ini disebut “cendol.” Meski berbeda nama, keduanya memiliki bahan dan cara penyajian yang hampir sama. Menurut catatan sejarah, cendol dawet telah dikenal sejak zaman Keraton Mataram. Pada masa itu, dawet sering disajikan dalam acara-acara istimewa seperti pernikahan, selamatan, atau upacara adat. Dalam tradisi Jawa, minuman ini juga memiliki makna simbolis. Misalnya dalam upacara midodareni menjelang pernikahan, ada tradisi “dawet manten” di mana calon pengantin menjual dawet secara simbolis kepada tamu sebagai lambang harapan agar rumah tangga mereka selalu manis dan diberkahi rezeki melimpah. Seiring berjalannya waktu, cendol dawet menyebar ke berbagai daerah di Nusantara, bahkan hingga ke luar negeri. Di Malaysia dan Singapura, minuman serupa dikenal dengan nama “chendol.” Meski tampilannya sedikit berbeda, cita rasa khasnya tetap dipertahankan, manis, gurih, dan menyegarkan. Kini, cendol dawet tak hanya dijajakan secara tradisional, tetapi juga hadir dalam berbagai kreasi modern, seperti cendol durian, cendol alpukat, hingga es dawet kekinian yang disajikan di kafe. Namun, di balik inovasinya, cendol dawet tetap menjadi simbol kekayaan kuliner nusantara dan warisan budaya yang patut dijaga. Cendol dawet merupakan minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan, sering disajikan saat cuaca panas atau dalam acara-acara khusus. Rasanya manis, gurih, dan segar karena perpaduan antara cendol yang kenyal, santan yang lembut, serta gula merah cair yang harum. Untuk membuat cendol dawet, pertama-tama siapkan bahan utama yaitu tepung beras, tepung hunkwe, dan air pandan yang memberi aroma serta warna hijau alami. Semua bahan tersebut dimasak sambil diaduk hingga mengental. Setelah adonan matang dan kental, adonan cendol dicetak menggunakan saringan atau cetakan cendol ke dalam air es agar membentuk butiran kenyal yang sempurna. Selanjutnya, siapkan kuah santan dengan cara merebus santan bersama sedikit garam dan daun pandan hingga harum, lalu dinginkan. Untuk pemanisnya, buatlah larutan gula merah dengan cara merebus gula merah yang telah disisir bersama sedikit air dan daun pandan hingga larut dan kental. Setelah semua bahan siap, cendol disajikan dalam gelas atau mangkuk. Masukkan cendol terlebih dahulu, tambahkan santan, lalu siram dengan larutan gula merah. Jika ingin lebih segar, bisa ditambahkan es batu secukupnya. Rasanya yang manis, gurih, dan dingin membuat cendol dawet menjadi minuman favorit banyak orang di Indonesia. Selain menyegarkan, cendol dawet juga mencerminkan kekayaan kuliner tradisional Nusantara yang patut dilestarikan. Cendol dawet bukan hanya minuman tradisional yang menyegarkan, tetapi juga memiliki berbagai fungsi dan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Secara umum, cendol dawet berfungsi sebagai pelepas dahaga, terutama saat cuaca panas. Perpaduan antara santan yang gurih, gula merah yang manis, serta cendol kenyal yang terbuat dari tepung beras atau hunkwe menciptakan sensasi segar dan nikmat di setiap tegukan. Selain sebagai minuman sehari-hari, cendol dawet juga memiliki fungsi sosial dan budaya. Dalam beberapa daerah, cendol dawet sering dihidangkan dalam acara adat, seperti pernikahan atau selamatan, sebagai simbol kesejukan, kebahagiaan, dan rezeki yang mengalir. Tradisi dawet manten, misalnya, melambangkan harapan agar kehidupan rumah tangga pengantin selalu manis dan harmonis seperti rasa cendol dawet. Dari sisi ekonomi, cendol dawet berfungsi sebagai sumber penghasilan bagi banyak pelaku usaha kecil. Penjual dawet keliling maupun usaha kedai minuman tradisional dapat memperoleh keuntungan dari popularitas minuman ini. Dengan variasi modern seperti dawet susu, dawet durian, atau dawet pelangi, fungsi cendol dawet pun berkembang mengikuti selera zaman tanpa meninggalkan nilai tradisionalnya. Dengan demikian, cendol dawet memiliki fungsi yang beragam — tidak hanya sebagai minuman penyegar, tetapi juga sebagai bagian dari budaya, simbol kebersamaan, dan peluang ekonomi yang terus hidup di tengah masyarakat Indonesia. Cendol dawet merupakan minuman tradisional khas Indonesia yang dikenal dengan kesegaran dan rasa manis gurihnya. Minuman ini biasanya disajikan dengan perpaduan antara cendol hijau, santan, dan gula merah cair, menciptakan cita rasa yang lezat dan menyegarkan, terutama di siang hari yang panas. Untuk membuat cendol dawet, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain tepung beras, tepung hunkwe, air daun pandan untuk pewarna alami, santan, dan gula merah. Pertama, buat adonan cendol dengan mencampurkan tepung beras, tepung hunkwe, air, serta air daun pandan, lalu masak hingga mengental. Setelah itu, adonan ditekan melalui cetakan cendol ke dalam wadah berisi air es agar membentuk butiran cendol yang kenyal. Selanjutnya, siapkan santan dengan cara merebus santan bersama sedikit garam hingga mendidih, lalu dinginkan. Untuk pemanisnya, rebus gula merah bersama sedikit air hingga larut dan kental. Setelah semua bahan siap, sajikan cendol dalam gelas dengan urutan: cendol, santan, dan sirup gula merah, kemudian tambahkan es batu secukupnya. Cendol dawet siap dinikmati! Perpaduan kenyalnya cendol, gurihnya santan, dan manisnya gula merah menjadikan minuman ini tidak hanya segar, tetapi juga kaya akan cita rasa tradisional Indonesia. Cendol dawet bukan sekadar minuman tradisional yang menyegarkan di hari yang panas, tetapi juga memiliki filosofi mendalam yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam setiap butiran cendol, tetesan santan, dan manisnya gula merah, tersimpan makna tentang kesederhanaan, kebersamaan, dan keseimbangan hidup. Warna hijau pada cendol melambangkan kesuburan dan harapan, menggambarkan kehidupan yang terus tumbuh dan berkembang. Sementara itu, santan putih yang lembut mencerminkan kemurnian hati dan niat yang tulus dalam setiap perbuatan. Gula merah dengan rasa manis khasnya menjadi simbol kehangatan dan manisnya persaudaraan antar manusia. Ketika semua bahan itu disatukan dalam satu gelas, terbentuklah harmoni rasa yang serasi, manis, gurih, dan lembut, seperti kehidupan yang indah bila dijalani dengan keseimbangan dan kebersamaan. Filosofi cendol dawet mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan keindahan yang melengkapi satu sama lain. Oleh karena itu, menikmati segelas cendol dawet bukan hanya menikmati cita rasa tradisi, tetapi juga meresapi pesan kearifan lokal tentang keselarasan hidup, kebahagiaan sederhana, dan pentingnya menjaga keharmonisan dalam setiap hubungan manusia. Cendol dawet kini tak hanya hadir dalam cita rasa tradisional dengan santan dan gula merah saja. Seiring dengan kreativitas kuliner yang terus berkembang, minuman khas Nusantara ini telah mengalami banyak inovasi menarik. Dari yang klasik hingga modern, berbagai variasi cendol dawet bermunculan untuk memanjakan lidah para penikmatnya. Salah satu variasi populer adalah cendol dawet susu, di mana santan diganti dengan susu segar yang memberikan rasa lebih creamy dan lembut. Ada pula cendol dawet durian, kombinasi legitnya durian dengan manisnya gula aren yang menciptakan sensasi rasa istimewa. Tak ketinggalan cendol dawet alpukat, yang menambah tekstur lembut dan rasa gurih alami dari buah alpukat. Untuk pencinta rasa modern, kini hadir cendol dawet matcha dan cendol dawet cokelat, dua inovasi yang menggabungkan cita rasa lokal dan internasional. Bahkan, beberapa kedai menghadirkan cendol dawet kekinian dengan topping boba, es krim, atau jelly warna-warni yang membuat tampilannya semakin menarik. Meski hadir dalam beragam versi, esensi dari cendol dawet tetap sama, minuman yang menyegarkan, manis, dan sarat makna budaya. Setiap tegukan tidak hanya menghapus dahaga, tetapi juga membawa kita pada kenangan akan kehangatan tradisi Indonesia. Cendol dawet adalah minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan dan sarat makna budaya. Terbuat dari perpaduan cendol hijau kenyal, santan gurih, dan gula merah cair yang manis legit, minuman ini menghadirkan cita rasa yang harmonis di setiap tegukan. Cendol dawet sering disajikan dengan es batu, menjadikannya pilihan sempurna untuk menghilangkan dahaga di cuaca panas. Selain kelezatannya, cendol dawet juga memiliki nilai filosofi yang dalam. Warna hijau cendol melambangkan kesejukan dan kesuburan alam, santan putih mencerminkan kesucian hati, sementara gula merah menggambarkan manisnya kehidupan. Tidak heran, minuman ini kerap hadir dalam acara tradisi, seperti pernikahan atau selamatan, sebagai simbol doa agar kehidupan penuh berkah dan kebahagiaan. Kini, cendol dawet terus berkembang dengan berbagai variasi rasa dan tampilan modern, namun tetap mempertahankan cita rasa khas yang membuatnya dicintai dari generasi ke generasi. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Demo
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
85504-11-2025Penataan dan Pendisplayan barang yang ada di toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dilakukan oleh ibu - ibu pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Dengan adanya Toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan bisa membantu usaha pemerintah Daerah dalam mengembangkan usaha UMKM khususnya di Kab. Lamongan pada saat ini. Display produk adalah cara untuk memamerkan produk di toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan agar menarik perhatian pelanggan dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Display produk dirancang untuk memaksimalkan visualisasi produk, meningkatkan kesadaran merek dan memastian produk terlihat menarik dan menonjol dianatra produk lain yang tersedia toko. Dinsplay produk dapat berupa pemasangan produk dirak penyimpanan yang dirancang dengan baik dan diatur secara sistematis untuk memaksimalkan ruang dan memudahkan pelanggan dalam mencari produk yang mereka butuhkan. Selain itu, display produk juga dapat berupa_____________ ______________pemasangan produk berupa pemasangan produk di area promosi bertujuan untuk mempromosikan produk tertentu dan menarik perhatian pelanggan. ______ _______________________________Display produk juga dapat disesuaikan dengan tema atau acara tertentu, seperti tema musim liburan, acara olahraga atau perayaan tertentu. Konsep ini dapat membantu menciptakan tampilkan yang menarik dan menonjol diantara produk lain ditoko, yang dapat meningkatkan kesan profesionalisme dan kualitas toko di mata pelanggan. ___________________________________________________________ Dalam memasang dispaly produk, tojko juga harus mempertimbangkan faktor efesiensi dan aksebilitas untuk memastikan pelanggan dapat dengan mudah mencari dan memilih produk. Pastikan display produk disesuaikan dengan kebutuhan toko dan sesuai dengan kategori produk yang dipamerkan. ____________________________________________________ Dengan ini kita bisa memakai tata cara pendisplayan yaitu dengan cara window display adalah pemanjan barang dagangan di etalase atau jendela kegiatan usaha. Tujuan window display adalah untuk menarik minat konsumen sekaligus menjaga keamanan barang dagangan. Window display hanya memperlihatkan barang dagangan yang ditawarkan saja. tanpa dapat disentuh oleh konsumen, sehingga pengamanan menjadi lebih mudah._______ ______________Spcial Display adalah cara display barang secara khusus yang biasanya barang secara khusus yang biasanya digunakan untuk barang musiman atau untuk barang - barang yang dijual secara obral. _______________________________________________ Banded Display adalah membendeli suatu barang yang baru dikeluarkan dari gudang sebelum di display. Banded di lakukan pada barang yang terbentuk renceng. Biasanya barang - barang ini akan dijual dengan cara diikatkan, seperti sisir, cermin, dan minyak wangi diikatkan menjadi satu. _________________________________________________ Visual Merchandise Display Visual merchandising (vm) adalah sesuatu tata cara pemanjangan barang dagangan yang dilakukan untuk mempermudah konsumen dalam hal, melihat, meraba, menjadi suatu barang yang akan dibelinya. ________________________ Solary Display Solary display yaitu menempatkan barang dagangan dibagian Departement Store sebagai daya tarik bagi konsumen setelah masuk kedalam toko, misalnya pakaian yang digunakan oleh boneka model (menequin). Barang dagangan itu perlu diatur, ditata disusun sedemikian rupa agar para konsumen atau para pelanggan dapat tertarik dan berminat mau membelinnya. __________________________________________________ Cut case Display yaitu menggunakan kotak/karton kemasan besar yang dipotong setengahnya sedemikian rupa dan disusun rapi sehingga produknya tampak. ___________ Samplng Dispaly adalah pemanjangan untuk produk baru, yang umunya berupa makanan atau minuman yang dapat langsung dicicipi oleh calon pembeli. ______________________ Focal Point Display adalah penataan barang dengan sebuah tampilan titik fokus, yang bertindak sebagai semacam tanda yang menciptakn pengalihan perhatian, minat dan memungkinkan. Anda untuk menyilangkan barang dagangan dengan cara "{gaya hidup yang menarik". Tampilan focal point yang menarik dan drmatis akan menarik pembeli ke mereka, dengan cara menyatukan barang dagangan dari beberapa kategori produk yang berbeda, untuk menciptakan tampilan seperti kehidupan yang realistis. Jadi, ketika mereka ditempatkan jauh toko, pelanggan akan berjalan ke mereka, dan karennya lebih banyak terpapar pada barang dagangan anda.__________________________________________ Wall display adalah merupakan pamanjangan yang menempel pada dinding toko jadi barang - barang yang ingin ditampilkan diletakkan pada sisi dinding. __________________ Exterior display adalah memanjang barang dagangan diluar toko, diluar area kegiatan yang biasa digunakan. ___________________________________________________________ Interior Display yaitu memanjangkan barang - barang gambar - gambar, kartu harga dan poster didalam toko. Pemanjangan ini dapat dilakukan antara lain dilantai, meja dan rak - rak. _____________________________________________________________________ Open Dispaly yaitu barang - barang dipanjangkan pada suatu tempat terbuka sehingga dapat di hampiri dan dipegang, dilihat dan diteliti oleh calon pembeli tanpa bantuan petugas pelkayanan, misalnya self display, islan displai (barang - barang di letakan di atas lantai dan di tata dengan baik sehingga menyerupai pulau - pulau ), dan sebagainnya. ____________ Vertical Dispaly adalah pemanjanagan barang dagangan secara vertikal ke atas. Jenis dsiplay ini dapat dilakukan dengan rak gondola wall/island. Aturan display ini adalah barang yang disusun merupakan satu produk yang sama dengan ukuran kemasan berbeda, produk dengan ukuran kemasan besar diletakkan dirak selving paling bawah, dan rak selving diatasnya dengan ukuran kemasan lebih kecil , perhatikan komposisi warna kemasan (letakkan produk dengan hadap yang sama). _____________________________________
Program: Toko
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
85604-11-2025Penataan dan Pendisplayan barang yang ada di toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dilakukan oleh ibu - ibu pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Dengan adanya Toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan bisa membantu usaha pemerintah Daerah dalam mengembangkan usaha UMKM khususnya di Kab. Lamongan pada saat ini. Display produk adalah cara untuk memamerkan produk di toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan agar menarik perhatian pelanggan dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Display produk dirancang untuk memaksimalkan visualisasi produk, meningkatkan kesadaran merek dan memastian produk terlihat menarik dan menonjol dianatra produk lain yang tersedia toko. Dinsplay produk dapat berupa pemasangan produk dirak penyimpanan yang dirancang dengan baik dan diatur secara sistematis untuk memaksimalkan ruang dan memudahkan pelanggan dalam mencari produk yang mereka butuhkan. Selain itu, display produk juga dapat berupa_____________ ______________pemasangan produk berupa pemasangan produk di area promosi bertujuan untuk mempromosikan produk tertentu dan menarik perhatian pelanggan. ______ _______________________________Display produk juga dapat disesuaikan dengan tema atau acara tertentu, seperti tema musim liburan, acara olahraga atau perayaan tertentu. Konsep ini dapat membantu menciptakan tampilkan yang menarik dan menonjol diantara produk lain ditoko, yang dapat meningkatkan kesan profesionalisme dan kualitas toko di mata pelanggan. ___________________________________________________________ Dalam memasang dispaly produk, tojko juga harus mempertimbangkan faktor efesiensi dan aksebilitas untuk memastikan pelanggan dapat dengan mudah mencari dan memilih produk. Pastikan display produk disesuaikan dengan kebutuhan toko dan sesuai dengan kategori produk yang dipamerkan. ____________________________________________________ Dengan ini kita bisa memakai tata cara pendisplayan yaitu dengan cara window display adalah pemanjan barang dagangan di etalase atau jendela kegiatan usaha. Tujuan window display adalah untuk menarik minat konsumen sekaligus menjaga keamanan barang dagangan. Window display hanya memperlihatkan barang dagangan yang ditawarkan saja. tanpa dapat disentuh oleh konsumen, sehingga pengamanan menjadi lebih mudah._______ ______________Spcial Display adalah cara display barang secara khusus yang biasanya barang secara khusus yang biasanya digunakan untuk barang musiman atau untuk barang - barang yang dijual secara obral. _______________________________________________ Banded Display adalah membendeli suatu barang yang baru dikeluarkan dari gudang sebelum di display. Banded di lakukan pada barang yang terbentuk renceng. Biasanya barang - barang ini akan dijual dengan cara diikatkan, seperti sisir, cermin, dan minyak wangi diikatkan menjadi satu. _________________________________________________ Visual Merchandise Display Visual merchandising (vm) adalah sesuatu tata cara pemanjangan barang dagangan yang dilakukan untuk mempermudah konsumen dalam hal, melihat, meraba, menjadi suatu barang yang akan dibelinya. ________________________ Solary Display Solary display yaitu menempatkan barang dagangan dibagian Departement Store sebagai daya tarik bagi konsumen setelah masuk kedalam toko, misalnya pakaian yang digunakan oleh boneka model (menequin). Barang dagangan itu perlu diatur, ditata disusun sedemikian rupa agar para konsumen atau para pelanggan dapat tertarik dan berminat mau membelinnya. __________________________________________________ Cut case Display yaitu menggunakan kotak/karton kemasan besar yang dipotong setengahnya sedemikian rupa dan disusun rapi sehingga produknya tampak. ___________ Samplng Dispaly adalah pemanjangan untuk produk baru, yang umunya berupa makanan atau minuman yang dapat langsung dicicipi oleh calon pembeli. ______________________ Focal Point Display adalah penataan barang dengan sebuah tampilan titik fokus, yang bertindak sebagai semacam tanda yang menciptakn pengalihan perhatian, minat dan memungkinkan. Anda untuk menyilangkan barang dagangan dengan cara "{gaya hidup yang menarik". Tampilan focal point yang menarik dan drmatis akan menarik pembeli ke mereka, dengan cara menyatukan barang dagangan dari beberapa kategori produk yang berbeda, untuk menciptakan tampilan seperti kehidupan yang realistis. Jadi, ketika mereka ditempatkan jauh toko, pelanggan akan berjalan ke mereka, dan karennya lebih banyak terpapar pada barang dagangan anda.__________________________________________ Wall display adalah merupakan pamanjangan yang menempel pada dinding toko jadi barang - barang yang ingin ditampilkan diletakkan pada sisi dinding. __________________ Exterior display adalah memanjang barang dagangan diluar toko, diluar area kegiatan yang biasa digunakan. ___________________________________________________________ Interior Display yaitu memanjangkan barang - barang gambar - gambar, kartu harga dan poster didalam toko. Pemanjangan ini dapat dilakukan antara lain dilantai, meja dan rak - rak. _____________________________________________________________________ Open Dispaly yaitu barang - barang dipanjangkan pada suatu tempat terbuka sehingga dapat di hampiri dan dipegang, dilihat dan diteliti oleh calon pembeli tanpa bantuan petugas pelkayanan, misalnya self display, islan displai (barang - barang di letakan di atas lantai dan di tata dengan baik sehingga menyerupai pulau - pulau ), dan sebagainnya. ____________
Program: Toko
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
85729-10-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sumberaji yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 29 Oktober 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sumberaji dengan peserta 51 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sumberaji. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sumberaji, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sumberaji, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Hanasui, Hanasui adalah salah satu brand kecantikan lokal Indonesia yang dikenal dengan produk-produk perawatan kulit dan kosmetik berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Didirikan oleh PT Eka Jaya Internasional, Hanasui berkomitmen untuk menghadirkan inovasi di dunia kecantikan dengan mengutamakan bahan-bahan aman, halal, dan telah terdaftar di BPOM. Produk-produk Hanasui mencakup berbagai kategori, seperti skincare, bodycare, hingga makeup. Beberapa produk populernya antara lain Serum Vitamin C + E Brightening, Body Spa Exfoliating Gel, dan Cushion Natural Matte Finish. Setiap produk dirancang untuk menjawab kebutuhan kulit masyarakat Indonesia yang beragam, mulai dari mencerahkan, melembapkan, hingga merawat kesehatan kulit dari dalam. Dengan slogan “Everyday Confidence”, Hanasui ingin menginspirasi setiap individu untuk tampil percaya diri dengan kecantikan alami mereka. Melalui inovasi, kualitas, dan harga yang bersahabat, Hanasui berhasil menjadi salah satu brand lokal favorit di kalangan generasi muda Indonesia. Hanasui merupakan brand kecantikan lokal Indonesia yang dikenal dengan kualitas tinggi dan harga yang terjangkau. Produk-produk Hanasui diciptakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan perawatan kulit dan kecantikan, mulai dari wajah, tubuh, hingga make up. Salah satu produk unggulannya adalah serum wajah Hanasui, seperti Bright Up Serum, Anti Acne Serum, dan Vitamin C Serum yang membantu mencerahkan, melembapkan, serta mengatasi masalah jerawat. Selain itu, Hanasui juga memiliki rangkaian skincare seperti face wash, sheet mask, dan moisturizer yang diformulasikan dengan bahan-bahan aktif pilihan untuk menutrisi kulit secara menyeluruh. Tak hanya perawatan wajah, Hanasui juga menghadirkan produk body care seperti Body Serum Collagen, Body Lotion Brightening, dan Body Scrub Coffee yang membantu menjaga kelembutan serta kecerahan kulit tubuh. Selain itu, Hanasui memperluas inovasinya ke lini make up dengan produk seperti Lip Cream Matte, Cushion Foundation, dan Lip Tint yang menghadirkan hasil natural sekaligus tahan lama. Dengan berbagai macam produk yang terus berkembang, Hanasui menjadi pilihan favorit banyak perempuan Indonesia yang ingin tampil cantik, percaya diri, dan tetap hemat. Hanasui adalah merek kecantikan asal Indonesia yang berdiri di bawah naungan PT Eka Jaya Internasional. Brand ini mulai dikenal luas sejak awal tahun 2000-an, dan semakin populer pada tahun 2018–sekarang berkat media sosial serta kolaborasi dengan berbagai influencer kecantikan. Nama Hanasui sendiri diambil dari bahasa Jepang, yang mencerminkan kesan lembut, bersih, dan elegan, sejalan dengan visi brand untuk menghadirkan kecantikan alami dengan harga terjangkau. Awalnya, Hanasui hanya memproduksi skincare sederhana seperti: Sabun wajah, Body lotion, Serum vitamin C, Namun, seiring berkembangnya tren kecantikan lokal, Hanasui mulai memperluas lini produknya ke berbagai kategori, antara lain: Skincare: serum, essence, toner, clay mask, sheet mask, dan moisturizer. Makeup: lip cream, cushion, foundation, dan blush on. Bodycare: body serum, shower gel, dan hand cream. Produk-produk Hanasui dikenal memiliki harga terjangkau, formulasi aman, serta tersertifikasi BPOM dan bersertifikat halal dari MUI. Hanasui terus berinovasi dengan menghadirkan bahan aktif populer seperti: Niacinamide untuk mencerahkan kulit, Hyaluronic Acid untuk melembapkan, Retinol & Peptides untuk anti-aging, Vitamin C untuk meratakan warna kulit, Ciri khas Hanasui adalah kombinasi efektivitas bahan aktif dengan kemasan modern dan harga yang ramah di kantong, menjadikannya salah satu brand lokal paling diminati di kalangan remaja dan dewasa muda. Dalam beberapa tahun terakhir, Hanasui berhasil: Masuk daftar Top Local Brand di Shopee & Tokopedia. Menjadi brand skincare lokal dengan penjualan terbanyak di e-commerce. Mendapat banyak ulasan positif dari beauty influencer dan dermatologist lokal. Hanasui berkomitmen untuk menjadi “Brand Kecantikan Lokal Berkualitas Internasional”, dengan misi menghadirkan produk yang aman, berkualitas, dan dapat diakses oleh semua kalangan. Hanasui adalah salah satu brand kecantikan lokal Indonesia yang dikenal dengan produk-produk perawatan kulit dan kosmetik berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Didirikan oleh PT Eka Jaya Internasional, Hanasui berkomitmen untuk menghadirkan inovasi di dunia kecantikan dengan mengutamakan bahan-bahan aman, halal, dan telah terdaftar di BPOM. Produk-produk Hanasui mencakup berbagai kategori, seperti skincare, bodycare, hingga makeup. Beberapa produk populernya antara lain Serum Vitamin C + E Brightening, Body Spa Exfoliating Gel, dan Cushion Natural Matte Finish. Setiap produk dirancang untuk menjawab kebutuhan kulit masyarakat Indonesia yang beragam, mulai dari mencerahkan, melembapkan, hingga merawat kesehatan kulit dari dalam. Dengan slogan “Everyday Confidence”, Hanasui ingin menginspirasi setiap individu untuk tampil percaya diri dengan kecantikan alami mereka. Melalui inovasi, kualitas, dan harga yang bersahabat, Hanasui berhasil menjadi salah satu brand lokal favorit di kalangan generasi muda Indonesia. Kosmetik Hanasui dikenal sebagai produk kecantikan lokal Indonesia yang mampu bersaing dengan brand internasional berkat kualitasnya yang tinggi dan harga yang terjangkau. Salah satu keunggulan utama Hanasui terletak pada formulasinya yang aman dan inovatif, menggunakan bahan-bahan pilihan yang telah teruji secara dermatologis serta tersertifikasi BPOM dan halal MUI, sehingga aman digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Selain itu, Hanasui juga unggul dalam variasi produknya yang lengkap mulai dari skincare, body care, hingga makeup yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kecantikan setiap orang. Produk-produk seperti Serum Hanasui, Cushion, Lip Cream, dan Body Lotion telah menjadi favorit banyak pengguna karena memberikan hasil nyata: kulit lebih cerah, lembap, dan sehat bercahaya. Dari segi harga, Hanasui menawarkan nilai luar biasa dengan kualitas premium namun tetap ramah di kantong. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi remaja maupun dewasa yang ingin tampil cantik tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Tak hanya itu, Hanasui juga selalu mengikuti tren kecantikan modern dan terus berinovasi untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen masa kini mulai dari kemasan yang estetik hingga kandungan bahan aktif seperti niacinamide, hyaluronic acid, dan vitamin C. Dengan semua keunggulan tersebut, Hanasui bukan sekadar kosmetik, tetapi juga simbol kecantikan alami, percaya diri, dan perawatan kulit yang berkualitas dari karya anak bangsa. Keunggulan utama. Produksi dalam negeri + legalitas lengkap, Hanasui diproduksi oleh PT Eka Jaya Internasional dan seluruh produknya diklaim telah memperoleh izin produksi, sertifikat CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik), sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta label Halal. Ini menandakan bahwa dari sisi regulasi dan keamanan, Hanasui sudah menjalankan standar yang cukup memadai di pasar lokal. Harga terjangkau & mudah ditemukan, Sebagai merek lokal, produk Hanasui dikenal memiliki harga lebih ramah dibandingkan beberapa merek internasional. Ketersediaan produk yang luas di platform e-commerce lokal juga memudahkan akses konsumen. Varian produk yang beragam & spesifik masalah kulit. Hanasui menawarkan berbagai produk, mulai dari body care, sunscreen, hingga serum dengan fungsi khusus. Misalnya: varian serum yang fokus pada jerawat, pencerahan, anti-aging, dan sebagainya. Contoh keunggulan produk spesifik: Sunscreen dengan proteksi UV hingga “sampai 97% terhadap sinar UVB”. Serum dengan kandungan Niacinamide, Vitamin C, Collagen untuk mencerahkan dan mengencangkan kulit. Setting powder dengan oil absorber dan “soft focus effect” untuk hasil akhir riasan yang halus. Bahan & formulasi yang mendukung klaim skincare Produk-produk tertentu mencantumkan bahan aktif yang cukup populer dalam skincare, misalnya vitamin C, Niacinamide, Collagen, dan kombinasi AHA/BHA untuk eksfoliasi Hal ini menunjukkan bahwa Hanasui tidak hanya “kosmetik tampak saja”, tapi ada upaya untuk memasukkan komponen yang punya manfaat spesifik. Friendly untuk pemula, Salah satu sumber menyebut bahwa Hanasui “pemula friendly” karena banyak varian yang cocok untuk yang baru mulai merawat kulit, serta brand ini menarget usia remaja ke atas.Meskipun aman secara regulasi, efek tiap produk bisa berbeda-beda tergantung jenis kulit. Misalnya ada pengguna yang mengalami “purging” ketika menggunakan varian tertentu Hanasui yang mengandung BHA. Produk harus dipilih sesuai kebutuhan kulit Anda (misalnya kulit berminyak vs kering vs kombinasi) dan disarankan untuk mencoba patch test terlebih dahulu. Meski harga terjangkau, “murah” bukan berarti “tanpa kualitas”, namun hasil optimal tetap memerlukan konsistensi pemakaian dan perawatan keseluruhan. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Demo
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
85828-10-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sugio yang dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 28 Oktober 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sugio dengan peserta 47 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sugio. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sugio, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sugio, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Hydrowater oleh PT. Ran Mineral. PT Ran Mineral merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan sumber daya mineral dengan komitmen tinggi terhadap keberlanjutan, efisiensi, dan tanggung jawab lingkungan. Berdiri dengan visi untuk menjadi salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia, PT Ran Mineral terus berinovasi dalam mengelola potensi kekayaan alam negeri secara profesional dan beretika. Sejak awal berdirinya, PT Ran Mineral berfokus pada eksplorasi, eksploitasi, dan pengolahan berbagai jenis mineral bernilai ekonomis, seperti nikel, batu bara, dan mineral logam lainnya. Dengan dukungan tenaga ahli berpengalaman serta penerapan teknologi modern, perusahaan ini mampu mengoptimalkan hasil tambang tanpa mengabaikan aspek keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, PT Ran Mineral selalu mengedepankan prinsip Good Mining Practice (GMP) serta mematuhi seluruh peraturan pemerintah terkait sektor pertambangan. Perusahaan juga menaruh perhatian besar terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar area tambang melalui berbagai program tanggung jawab sosial (CSR) yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan. Selain itu, PT Ran Mineral memiliki misi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyediakan lapangan kerja, memperkuat rantai pasok industri pertambangan dalam negeri, dan meningkatkan nilai tambah mineral Indonesia melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian di dalam negeri. Dengan semangat inovasi dan profesionalisme, PT Ran Mineral terus berupaya menjadi mitra terpercaya bagi para pemangku kepentingan baik pemerintah, investor, maupun masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, transparan, dan berkeadilan. Visi, Menjadi perusahaan tambang mineral terkemuka di Indonesia yang berdaya saing global dan berkontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan. Misi, Mengelola sumber daya mineral secara profesional dan bertanggung jawab. Meningkatkan nilai tambah hasil tambang melalui inovasi dan teknologi modern. Menjaga kelestarian lingkungan melalui praktik tambang yang berwawasan hijau. Memberdayakan masyarakat lokal di sekitar wilayah operasional. Membangun kemitraan strategis untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Hydrowater merupakan inovasi modern dalam bidang pengolahan dan penyediaan air bersih yang hadir untuk menjawab tantangan kebutuhan masyarakat terhadap air berkualitas tinggi di era modern. Dengan mengusung teknologi penyaringan canggih dan ramah lingkungan, Hydrowater berkomitmen untuk menghadirkan air yang tidak hanya jernih dan segar, tetapi juga aman, higienis, dan menyehatkan bagi tubuh. Didirikan dengan visi menjadi solusi air bersih berstandar tinggi, Hydrowater memfokuskan diri pada efisiensi dan keberlanjutan. Setiap proses produksi air melalui tahapan ketat, mulai dari penyaringan, sterilisasi, hingga pengujian kualitas, untuk memastikan bahwa setiap tetes air yang dihasilkan memenuhi standar kesehatan nasional dan internasional. Hydrowater tidak hanya sekadar produk air minum, tetapi juga representasi gaya hidup sehat dan peduli lingkungan. Dengan menggunakan sistem reverse osmosis dan teknologi ultraviolet sterilization, Hydrowater mampu menghilangkan zat-zat berbahaya seperti logam berat, bakteri, dan klorin, tanpa mengurangi kandungan mineral alami yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, Hydrowater berperan aktif dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan serta mendorong masyarakat untuk beralih dari konsumsi air kemasan sekali pakai menuju sistem isi ulang yang berkelanjutan. Upaya ini menjadi bagian penting dari misi Hydrowater untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi mendatang. Melalui jaringan distribusi yang luas, pelayanan profesional, dan kualitas produk yang konsisten, Hydrowater telah dipercaya oleh berbagai kalangan, mulai dari rumah tangga, perkantoran, hingga fasilitas umum. Setiap pelanggan menjadi bagian dari perjalanan Hydrowater dalam membawa perubahan positif terhadap pola konsumsi air bersih di Indonesia. Dengan semangat inovasi, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan, Hydrowater terus berkembang menjadi simbol kemurnian dan kesehatan dalam setiap tetesnya. Hydrowater, air murni, hidup sehat, bumi lestari. Hydrowater merupakan air minum dengan teknologi modern yang dirancang untuk memberikan manfaat lebih bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya sekadar menghilangkan rasa haus, Hydrowater mengandung mineral esensial dan memiliki tingkat pH yang seimbang, sehingga mampu membantu menjaga kestabilan metabolisme tubuh. Salah satu manfaat utama Hydrowater adalah membantu proses detoksifikasi alami. Kandungan mineral dan oksigen terlarut di dalamnya berperan penting dalam membersihkan racun dari dalam tubuh, sehingga tubuh terasa lebih segar dan bugar. Selain itu, air ini juga membantu menjaga keseimbangan cairan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta memperlancar sistem pencernaan. Hydrowater juga dipercaya mampu membantu menjaga kesehatan kulit. Dengan mengonsumsi air yang cukup dan berkualitas seperti Hydrowater, kulit menjadi lebih lembap, halus, dan tampak bercahaya. Kandungan mineralnya membantu mempercepat regenerasi sel dan menjaga elastisitas kulit. Lebih dari sekadar air minum biasa, Hydrowater adalah solusi gaya hidup sehat. Dengan rutin mengonsumsinya, tubuh akan mendapatkan asupan cairan yang optimal untuk mendukung aktivitas harian, menjaga fokus, serta membantu kinerja organ-organ vital agar tetap berfungsi dengan baik. Singkatnya, Hydrowater bermanfaat untuk meningkatkan hidrasi, menjaga keseimbangan tubuh, membantu detoksifikasi, serta mendukung kesehatan kulit dan energi sepanjang hari. Hydrowater adalah air minum istimewa yang melalui proses pengolahan modern untuk meningkatkan kualitas dan manfaatnya bagi tubuh. Cara pembuatannya tidak hanya sekadar menyaring air, tetapi juga melibatkan teknologi canggih yang mampu menjaga kemurnian dan menambah kandungan mineral penting. Proses pembuatan Hydrowater dimulai dari pemilihan sumber air berkualitas tinggi, baik dari mata air alami maupun air yang telah melalui sistem penyaringan berlapis. Air tersebut kemudian melewati proses filtrasi mikro untuk menghilangkan kotoran, logam berat, dan zat berbahaya lainnya. Selanjutnya, dilakukan tahap ionisasi dan penambahan hidrogen aktif (H2), inilah yang membuat Hydrowater berbeda. Proses ini memecah molekul air menjadi partikel yang lebih kecil, sehingga lebih mudah diserap oleh sel tubuh. Hidrogen aktif juga berfungsi sebagai antioksidan alami yang membantu melawan radikal bebas, menjaga keseimbangan pH tubuh, serta meningkatkan energi dan daya tahan. Tahap akhir adalah penyegelan higienis dengan teknologi modern untuk memastikan air tetap steril dan berkualitas tinggi hingga sampai ke tangan konsumen. Setiap tetes Hydrowater mencerminkan keseimbangan antara teknologi dan alam, menjadikannya pilihan tepat bagi gaya hidup sehat dan modern. Hydrowater adalah produk air minum berkualitas tinggi yang diproses dengan teknologi modern untuk menghasilkan air murni, sehat, dan kaya manfaat bagi tubuh. Menggunakan sistem filtrasi berlapis dan teknologi ionisasi hidrogen, Hydrowater diformulasikan untuk membantu menjaga keseimbangan tubuh, meningkatkan metabolisme, serta memberikan efek detoksifikasi alami. Didukung oleh PT Ran Mineral, Hydrowater hadir sebagai solusi air minum sehat masa kini yang berkomitmen pada kualitas, kebersihan, dan kesehatan konsumen. Setiap tetes Hydrowater diproses melalui standar produksi yang ketat, memastikan kemurnian dan keamanan yang terjamin. Hydrowater tidak hanya sekadar air minum, tetapi juga bagian dari gaya hidup sehat. Dengan pH seimbang dan kandungan mineral alami yang optimal, Hydrowater membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan mendukung sistem imun agar tetap prima. Melalui inovasi berkelanjutan dan dedikasi terhadap kesehatan masyarakat, Hydrowater berkomitmen untuk menjadi pilihan utama air minum sehat di Indonesia, menghadirkan kesegaran alami untuk setiap aktivitas kehidupan. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Demo
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
85924-10-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sambeng yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 24 Oktober 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sambeng dengan peserta 42 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sambeng. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sambeng, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sambeng, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Hydrowater oleh PT. Ran Mineral. PT Ran Mineral merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan sumber daya mineral dengan komitmen tinggi terhadap keberlanjutan, efisiensi, dan tanggung jawab lingkungan. Berdiri dengan visi untuk menjadi salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia, PT Ran Mineral terus berinovasi dalam mengelola potensi kekayaan alam negeri secara profesional dan beretika. Sejak awal berdirinya, PT Ran Mineral berfokus pada eksplorasi, eksploitasi, dan pengolahan berbagai jenis mineral bernilai ekonomis, seperti nikel, batu bara, dan mineral logam lainnya. Dengan dukungan tenaga ahli berpengalaman serta penerapan teknologi modern, perusahaan ini mampu mengoptimalkan hasil tambang tanpa mengabaikan aspek keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, PT Ran Mineral selalu mengedepankan prinsip Good Mining Practice (GMP) serta mematuhi seluruh peraturan pemerintah terkait sektor pertambangan. Perusahaan juga menaruh perhatian besar terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar area tambang melalui berbagai program tanggung jawab sosial (CSR) yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan. Selain itu, PT Ran Mineral memiliki misi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyediakan lapangan kerja, memperkuat rantai pasok industri pertambangan dalam negeri, dan meningkatkan nilai tambah mineral Indonesia melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian di dalam negeri. Dengan semangat inovasi dan profesionalisme, PT Ran Mineral terus berupaya menjadi mitra terpercaya bagi para pemangku kepentingan baik pemerintah, investor, maupun masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, transparan, dan berkeadilan. Visi, Menjadi perusahaan tambang mineral terkemuka di Indonesia yang berdaya saing global dan berkontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan. Misi, Mengelola sumber daya mineral secara profesional dan bertanggung jawab. Meningkatkan nilai tambah hasil tambang melalui inovasi dan teknologi modern. Menjaga kelestarian lingkungan melalui praktik tambang yang berwawasan hijau. Memberdayakan masyarakat lokal di sekitar wilayah operasional. Membangun kemitraan strategis untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Hydrowater merupakan inovasi modern dalam bidang pengolahan dan penyediaan air bersih yang hadir untuk menjawab tantangan kebutuhan masyarakat terhadap air berkualitas tinggi di era modern. Dengan mengusung teknologi penyaringan canggih dan ramah lingkungan, Hydrowater berkomitmen untuk menghadirkan air yang tidak hanya jernih dan segar, tetapi juga aman, higienis, dan menyehatkan bagi tubuh. Didirikan dengan visi menjadi solusi air bersih berstandar tinggi, Hydrowater memfokuskan diri pada efisiensi dan keberlanjutan. Setiap proses produksi air melalui tahapan ketat, mulai dari penyaringan, sterilisasi, hingga pengujian kualitas, untuk memastikan bahwa setiap tetes air yang dihasilkan memenuhi standar kesehatan nasional dan internasional. Hydrowater tidak hanya sekadar produk air minum, tetapi juga representasi gaya hidup sehat dan peduli lingkungan. Dengan menggunakan sistem reverse osmosis dan teknologi ultraviolet sterilization, Hydrowater mampu menghilangkan zat-zat berbahaya seperti logam berat, bakteri, dan klorin, tanpa mengurangi kandungan mineral alami yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, Hydrowater berperan aktif dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan serta mendorong masyarakat untuk beralih dari konsumsi air kemasan sekali pakai menuju sistem isi ulang yang berkelanjutan. Upaya ini menjadi bagian penting dari misi Hydrowater untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi mendatang. Melalui jaringan distribusi yang luas, pelayanan profesional, dan kualitas produk yang konsisten, Hydrowater telah dipercaya oleh berbagai kalangan, mulai dari rumah tangga, perkantoran, hingga fasilitas umum. Setiap pelanggan menjadi bagian dari perjalanan Hydrowater dalam membawa perubahan positif terhadap pola konsumsi air bersih di Indonesia. Dengan semangat inovasi, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan, Hydrowater terus berkembang menjadi simbol kemurnian dan kesehatan dalam setiap tetesnya. Hydrowater, air murni, hidup sehat, bumi lestari. Hydrowater merupakan air minum dengan teknologi modern yang dirancang untuk memberikan manfaat lebih bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya sekadar menghilangkan rasa haus, Hydrowater mengandung mineral esensial dan memiliki tingkat pH yang seimbang, sehingga mampu membantu menjaga kestabilan metabolisme tubuh. Salah satu manfaat utama Hydrowater adalah membantu proses detoksifikasi alami. Kandungan mineral dan oksigen terlarut di dalamnya berperan penting dalam membersihkan racun dari dalam tubuh, sehingga tubuh terasa lebih segar dan bugar. Selain itu, air ini juga membantu menjaga keseimbangan cairan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta memperlancar sistem pencernaan. Hydrowater juga dipercaya mampu membantu menjaga kesehatan kulit. Dengan mengonsumsi air yang cukup dan berkualitas seperti Hydrowater, kulit menjadi lebih lembap, halus, dan tampak bercahaya. Kandungan mineralnya membantu mempercepat regenerasi sel dan menjaga elastisitas kulit. Lebih dari sekadar air minum biasa, Hydrowater adalah solusi gaya hidup sehat. Dengan rutin mengonsumsinya, tubuh akan mendapatkan asupan cairan yang optimal untuk mendukung aktivitas harian, menjaga fokus, serta membantu kinerja organ-organ vital agar tetap berfungsi dengan baik. Singkatnya, Hydrowater bermanfaat untuk meningkatkan hidrasi, menjaga keseimbangan tubuh, membantu detoksifikasi, serta mendukung kesehatan kulit dan energi sepanjang hari. Hydrowater adalah air minum istimewa yang melalui proses pengolahan modern untuk meningkatkan kualitas dan manfaatnya bagi tubuh. Cara pembuatannya tidak hanya sekadar menyaring air, tetapi juga melibatkan teknologi canggih yang mampu menjaga kemurnian dan menambah kandungan mineral penting. Proses pembuatan Hydrowater dimulai dari pemilihan sumber air berkualitas tinggi, baik dari mata air alami maupun air yang telah melalui sistem penyaringan berlapis. Air tersebut kemudian melewati proses filtrasi mikro untuk menghilangkan kotoran, logam berat, dan zat berbahaya lainnya. Selanjutnya, dilakukan tahap ionisasi dan penambahan hidrogen aktif (H2), inilah yang membuat Hydrowater berbeda. Proses ini memecah molekul air menjadi partikel yang lebih kecil, sehingga lebih mudah diserap oleh sel tubuh. Hidrogen aktif juga berfungsi sebagai antioksidan alami yang membantu melawan radikal bebas, menjaga keseimbangan pH tubuh, serta meningkatkan energi dan daya tahan. Tahap akhir adalah penyegelan higienis dengan teknologi modern untuk memastikan air tetap steril dan berkualitas tinggi hingga sampai ke tangan konsumen. Setiap tetes Hydrowater mencerminkan keseimbangan antara teknologi dan alam, menjadikannya pilihan tepat bagi gaya hidup sehat dan modern. Hydrowater adalah produk air minum berkualitas tinggi yang diproses dengan teknologi modern untuk menghasilkan air murni, sehat, dan kaya manfaat bagi tubuh. Menggunakan sistem filtrasi berlapis dan teknologi ionisasi hidrogen, Hydrowater diformulasikan untuk membantu menjaga keseimbangan tubuh, meningkatkan metabolisme, serta memberikan efek detoksifikasi alami. Didukung oleh PT Ran Mineral, Hydrowater hadir sebagai solusi air minum sehat masa kini yang berkomitmen pada kualitas, kebersihan, dan kesehatan konsumen. Setiap tetes Hydrowater diproses melalui standar produksi yang ketat, memastikan kemurnian dan keamanan yang terjamin. Hydrowater tidak hanya sekadar air minum, tetapi juga bagian dari gaya hidup sehat. Dengan pH seimbang dan kandungan mineral alami yang optimal, Hydrowater membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan mendukung sistem imun agar tetap prima. Melalui inovasi berkelanjutan dan dedikasi terhadap kesehatan masyarakat, Hydrowater berkomitmen untuk menjadi pilihan utama air minum sehat di Indonesia, menghadirkan kesegaran alami untuk setiap aktivitas kehidupan. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Demo
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
86028-10-2025Bazar Murah di Acara Pertemuan Rutin Anggota DWP DPKH Kab. Lamongan. Hari & tanggal : Selasa, 28 Oktober 2025 Pukul : 12.00 Tempat : Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kab. Lamongan Kegiatan bazar murah dari bidang ekonomi dalam acara pertemuan rutin Anggota DWP DPKH Kab. Lamongan. Sasarannya yaitu seluruh anggota DWP dan karyawati di Dinas PKH. Adapun barang yang dijual berupa makanan, pakaian dan peralatan rumah tangga.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
86116-10-2025Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan telah melakukan pendisplyan barang - barang dagangan yang ada di toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Seperti barang baju, karpet, tas dan peralatan - peralatan yang rumah tangga yang di butuhkan oleh anggota DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Pendisplyan barang kali ini di lakukan dengan cara : 1. Mudah di lihat di cari dan dijangkau oleh konsumen dan customer.____________________ Displai yang baik harus mampu membuat barang - barang yang dipajang menjadi mudah dilihat mudah dicari dan mudah dilihat, mudah dicari dan mudah dijangkau oleh calon customer. Ketiga hal tersebut merupakan syarat mutlak yang harus mampu diwujudkan oleh aktifitas display. Untuk memudahkan memudahkan calon pembeli dalam memilih produk yang mereka inginkan produk - produk yang ada ditoko sendiri secara sederhana dapat di susun dengan cara berikut :___________________________________________________ Disusun sesuai jenis dan klarifikasinnya misal busana untuk renang, busana untuk olah raga, busana santai, busana kerja dan lain sebagainnya. Barang disusun berdasarkan ukuran dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya. Warna barang disusun dari warna muda sampai warna tua atau sebaliknnya. Harga barang diletakkan dari harga murah ke harga mahal atau sebaliknnya. Display dapat pula digolongkan sesuai dengan kesempatan pemakaian busana, demikian pula untuk display yang aksesoris. Dispaly busana anak, Dispaly busana wanita, Display baju pria , dan display aksesoris. Dari beberapa poin di atas dalam penyusunan klarifikasi produik, faktor utama yang harus diperhatikan yaitu berupa jenis produk setelahnya bisa ditambahkan ornamen lain yang dap;at menambah unsur estetika (seni). Bagi pihak produsen atau penjual pengklarifikasian produk display juga akan memudahkan mereka dalam hal :__________________________ Penyimpanan barang didudang, penataan barang diruang pajang, pengambilan dari gudang atau tempat pemajangan, pengawasan dan pemeliharaan barang. 2. Memperhatikan aspek Keamanan Display harus memperhatikan aspek keamanan, baik kemanan bagi pengelola toko dari potensi - potensi kehilangan. maupun kemanan bagi pengunjung (*konsumen) yang bearada didalam toko. _____________________________ Untuk menyimpan produk fashion yang mahal seperti tas dan sepatu misalanya dapat diterapkan tipe penataan display jenis closed display dengan menggunakan etalase atau rak - rak kaca. Clsed display merupakan pemanjangan produk ditempat tertutup sehingga pengunjung hanya dapat mengamati saja produk yang ada di toko. Barang closed dispaly tidak dapat dipegang oleh calon pembeli jadi resiko kerusakan dan kehilangan dapat diminimalisir semaksimal mungkin. 3. Informatif dan komunikatif Dispaly yang dibuat informatif dan komunikatif sehingga pesan yang ditangkap oleh penerima ( sender) Dalam hal inoi penerapannya dapat dibantu dengan standing poster material yang lain yang terkait dengan produk. Untuk memudahkan calon customer pembeli dalam mengambil keputusan (mau membeli produk atau tidak ), display hendaknya juga dilenbgkapi dengan label harga dan price card. Ketentuan - ketentuan yang harus diperhatikan pada label harga dan price card antara lain :__________ Label harga dan price card tidak rusak, Price card sesuai dengan produk dan di letakkan tepat sesuai antara produk dan fisik barang. Semua produk yang dipajang harus sudah ditempel label harga. Label harga ditempel rapi di tempatkan dan tidak menutupi produk, Label harga yang ditempel di barang tidak miring ke kiri atau ke kanan. Barang yang sama label harganya ditempat yang sama (seragam), Letak label tidak terpaku disudut kanan atas , tergantung kondisi barang dan yang penting diletakkan di tempat yang sama untuk produk yang sama.________________________________________________________________ Display harus nyaman untuk dilihat untuk alasan kenyamanan produk - produk yang di display sebaiknnya diletakkan sejajar dengan pandangan mata. Jika display terlalu tinggi akan menyulitkan orang untuk memandang display Jika display terlalu rendah menyebabkan orang harus merunduk waktu melihat display. 5. Memudahkan aktivitas Pengurus DWP Dinas Pendidikan__________________________ Display produk yang ada ditoko harus memudahkan pegawai ketika melakukan beberapa aktivitas berikut. Melakukan pengecekan keadaan barang dan jumlah persediaan barang. Melakukan pengambilan barang, Memilih dan melakukan pencarian untuk barang - barang yang diperlukan. Memelihara barang secara baik, Menambahkan barang secara baik, Menambahkan penataan barang persediaan ,membersihkan counter dan ruang sisplay, Melakukan perawatan alat display seperti manekin dan lain sebagainnya._______________ Beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk merawat barang yang secara baik yaitu : <> Menyediakan tempat yang memenuhi syarat <> Menyediakan tempat yang sesuai <> Menyimpan barang sesuai jenis dan golongan <> Memberi penerangan yang cukup 6 tips merawat manekin supaya tetap bersih dan tidak mudah rusak kalau sahabat fitinline mau tahu apa saja hal yang harus diperhatikan dalam merawat menekin untuk display. Pembahasan singkat mengenai sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk membuat display produk busana yang baik. Informasi yang kami bagikan bisa memberi kemudahan bagi anda untuk melakukan pentaan / display produk busana yang tepat untuk menarik lebih banyak calon pembeli. Yang jelas ketika suatu produk disusun dengan serasi dan harmonis suasana yang ditimbulkan pastinnya akan memberi kenyamanan lebih pada para pegawai toko dan para pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang melakukan pensunan secara asal dan tidak memperhatikan syarat display justru akan menyulitkan pengelola dan juga calon pembeli. Khusus untuk anda yang ingin mencoba membuat baju sendiri dengan poia yang sudah di desaien,,,
Program: Kegiatan Perkoperasian
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
86225-10-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Dinas kesehatan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 25 September 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lesung Si Panji, dengan peserta 62 orang staf Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dan 59 orang perwakilan dari Puskesmas serta Pengurus Dharmawanita Persatusan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan Kab. Lamongan Ny. Anis Moh. Chaidir Annas menyampaikan tentang TB, Tuberculosis atau yang sering disingkat TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyebar ke organ lain seperti tulang, ginjal, atau otak. Penularannya terjadi melalui udara, ketika seseorang yang terinfeksi TBC aktif batuk, bersin, atau bahkan berbicara dan mengeluarkan percikan kecil yang mengandung bakteri. TBC sering kali berkembang secara perlahan. Gejala awalnya bisa berupa batuk yang tidak kunjung sembuh selama lebih dari dua minggu, disertai demam ringan, berkeringat di malam hari, penurunan berat badan, dan rasa lemah yang terus-menerus. Karena gejalanya sering dianggap sepele, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap TBC hingga kondisinya semakin parah. Meskipun terdengar menakutkan, TBC sebenarnya dapat disembuhkan. Pengobatan TBC memerlukan kedisiplinan tinggi karena harus dijalani selama minimal enam bulan tanpa terputus. Pemerintah melalui program DOTS (Directly Observed Treatment, Short-course) menyediakan pengobatan gratis agar pasien dapat sembuh total dan mencegah penularan lebih lanjut. Kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dini dan mematuhi pengobatan sangat penting dalam memerangi TBC. Dukungan keluarga, lingkungan, dan tenaga kesehatan juga menjadi kunci keberhasilan penyembuhan. Dengan upaya bersama, TBC bukan lagi ancaman menakutkan, melainkan penyakit yang bisa dikendalikan dan disembuhkan sepenuhnya. Tuberkulosis (TBC) adalah salah satu penyakit tertua yang dikenal dalam sejarah umat manusia. Jejak keberadaannya telah ditemukan sejak ribuan tahun lalu. Bukti paling awal ditemukan pada kerangka manusia purba dari Mesir dan Peru yang menunjukkan tanda-tanda infeksi Mycobacterium tuberculosis. Bahkan, mumi Mesir berusia lebih dari 4000 tahun memperlihatkan kerusakan pada tulang belakang yang khas disebut Pott’s disease, suatu bentuk TBC tulang. Pada zaman Yunani kuno, penyakit ini dikenal dengan nama phthisis, yang berarti “menghancurkan” atau “meluruhkan.” Hippokrates, bapak kedokteran, menggambarkan penyakit ini sebagai kondisi yang menyebabkan penderita perlahan melemah dan mati dengan batuk darah, penurunan berat badan, serta keringat malam. Saat itu, penyebab pastinya belum diketahui, dan TBC sering dianggap sebagai penyakit keturunan atau akibat moral yang buruk. Memasuki abad ke-17 dan ke-18, Eropa mengalami apa yang disebut “epidemi putih”, karena TBC menjadi penyebab utama kematian di tengah revolusi industri. Lingkungan kerja yang padat, sanitasi buruk, dan kemiskinan mempercepat penyebaran penyakit ini. Penyakit ini disebut juga “the white plague” karena penderita tampak pucat, kurus, dan lemah. Perubahan besar terjadi pada tahun 1882, ketika Dr. Robert Koch, seorang ilmuwan asal Jerman, berhasil menemukan bakteri penyebab TBC, yaitu Mycobacterium tuberculosis. Penemuan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah kedokteran dan membuka jalan bagi upaya pencegahan serta pengobatan. Atas jasanya, Koch menerima Hadiah Nobel Kedokteran pada tahun 1905. Pada awal abad ke-20, muncul harapan baru dengan ditemukannya vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) oleh dua ilmuwan asal Prancis, Albert Calmette dan Camille Guérin, pada tahun 1921. Vaksin ini dikembangkan dari bakteri TBC yang dilemahkan dan mulai digunakan secara luas untuk mencegah infeksi terutama pada anak-anak. Namun, pengobatan efektif baru benar-benar tersedia setelah penemuan streptomisin pada tahun 1944 oleh Selman Waksman. Antibiotik ini menjadi obat pertama yang mampu membunuh bakteri penyebab TBC. Selanjutnya, dikembangkan berbagai kombinasi obat lain seperti isoniazid, rifampisin, dan etambutol, yang digunakan dalam terapi kombinasi hingga kini dikenal sebagai pengobatan TBC standar (DOTS). Meski banyak kemajuan telah dicapai, TBC masih menjadi masalah kesehatan global. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan TBC sebagai darurat kesehatan dunia pada tahun 1993 karena meningkatnya kasus di berbagai negara, terutama di wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi dan pada penderita HIV/AIDS. Hingga kini, TBC masih menempati posisi sebagai salah satu dari 10 penyebab kematian tertinggi di dunia. Di Indonesia sendiri, TBC sudah dikenal sejak masa kolonial Belanda dan menjadi salah satu penyakit paling umum di masyarakat. Upaya pemberantasan dilakukan melalui vaksinasi BCG, peningkatan fasilitas kesehatan, dan kampanye nasional. Indonesia saat ini termasuk dalam tiga besar negara dengan beban TBC tertinggi di dunia, bersama India dan Cina. Namun, pemerintah terus berupaya menekan angka kasus melalui program nasional “Indonesia Bebas TBC 2030”. Kesimpulan, Perjalanan sejarah TBC menggambarkan bagaimana penyakit ini telah menemani umat manusia sejak zaman kuno hingga era modern. Dari misteri yang menewaskan jutaan orang hingga menjadi penyakit yang kini bisa dicegah dan diobati, TBC tetap menjadi tantangan bagi dunia medis dan masyarakat global. Kesadaran, deteksi dini, serta pengobatan yang tuntas adalah kunci untuk mengakhiri sejarah panjang penderitaan akibat Tuberkulosis. 5. Penyampaian Materi : Produk Hanasui, “Hanasui, kecantikan asli Indonesia yang menyinari setiap momen. Dengan harga yang ramah di kantong dan kualitas yang terjamin, Hanasui hadir untuk menemani rutinitas kecantikanmu. Semua produk telah terdaftar di BPOM, sehingga aman untuk digunakan sehari-hari. Hanasui menawarkan rangkaian lengkap: perawatan wajah, tubuh, hingga make up. Mulai dari serum pencerah, lip cream, sunscreen, exfoliating gel, hingga body care, semuanya dikemas dengan formula lembut dan bahan aktif yang mendukung kesehatan kulitmu. Contoh Narasi untuk Produk Spesifik, 1. Serum Whitening Gold “Rasakan kilau keemasan dari Hanasui Whitening Gold Serum, perpaduan bahan aktif yang mencerahkan kulit sekaligus memperlambat penuaan dini. Dengan tekstur ringan dan mudah meresap, serum ini cocok digunakan pagi atau malam. Gunakan secara rutin dan rasakan kulit tampak lebih cerah, halus, dan bercahaya.” 2. Collagen Water Sunscreen SPF 50, “Lindungi kulitmu tanpa rasa lengket dengan Hanasui Collagen Water Sunscreen SPF 50 PA++++. Dilengkapi kolagen dan teknologi PolluSTOP™, sunscreen ini menjaga kulit tetap kenyal sekaligus melawan polusi dan sinar UV. Ideal untuk dipakai sehari-hari, bahkan di bawah cuaca tropis.” 3. Lip Cream (Mattedorable / Boba Edition), “Ingin bibir cantik dengan warna menawan? Hanasui Mattedorable Lip Cream hadir dengan hasil akhir velvet-matte yang ringan dan pigmented. Varian Boba Edition menambahkan aroma manis dan fun dalam setiap olesan. Dengan formula yang melembapkan, bibir tetap nyaman bahkan seharian.” 4. Exfoliating Gel / Body Spa, “Segarkan tubuhmu dengan Hanasui Body Spa Exfoliating Gel. Butiran lembutnya membantu mengangkat sel kulit mati, sementara aroma segar menyegarkan tubuh. Gunakan 2–3 kali seminggu agar kulit terasa halus dan lebih cerah secara alami.” Sejarah dan Latar Belakang. Hanasui adalah merek kosmetik lokal Indonesia yang didirikan pada tahun 2016. Pendiri merek ini adalah Ferry Firmanto. Produksi produk Hanasui dilakukan oleh PT Eka Jaya Internasional. Neraca, Visi, Misi & Nilai Produk, Brand ini fokus pada produk kosmetik seperti skincare (perawatan wajah), body care, dan makeup. Hanasui mengusung prinsip produk yang aman, halal, dan berkualitas, dengan mendapatkan sertifikasi seperti izin produksi, CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik), sertifikasi BPOM, dan label halal. Mereka juga mengklaim bahwa produk-produknya cruelty-free, artinya tidak menggunakan uji coba pada hewan. Untuk strategi pemasaran, Hanasui memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial (Instagram, TikTok, YouTube, Facebook) agar produknya mudah dijangkau. Perkembangan & Ekspansi, Hanasui telah meraih penghargaan “Top Official Store Award 2021” atas performa dan kehadirannya di marketplace. Brand ini juga mulai melakukan ekspansi ke pasar luar negeri, contohnya Malaysia, dengan peluncuran produk di sana melalui distributor Teeni Enterprise. Kosmo Digital, Untuk pasar Malaysia, mereka juga memperhatikan aspek sertifikasi halal lokal (seperti dari JAKIM) agar bisa diterima secara luas. Kosmo Digital. Dimsum mentai adalah perpaduan sempurna antara cita rasa oriental dan sentuhan modern khas Jepang. Dimsum yang lembut dan gurih, berisi daging ayam atau udang pilihan, berpadu dengan saus mentai yang creamy, sedikit pedas, dan kaya rasa. Setiap gigitan menghadirkan sensasi lembut dimsum yang meleleh di mulut, disempurnakan dengan aroma bakaran mentai yang menggugah selera. Tak hanya menggoda lidah, tampilannya pun menggugah mata, saus oranye keemasan di atas dimsum yang dipanggang ringan membuatnya tampak lezat dan menggoda. Cocok dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan, menu makan siang, maupun sajian spesial bersama orang tersayang. Dimsum mentai bukan sekadar makanan, ia adalah pengalaman rasa yang menghadirkan kehangatan, kelezatan, dan kebahagiaan dalam setiap suapan. Dimsum mentai merupakan hasil fusion food atau perpaduan dua budaya kuliner yang berbeda, yaitu kuliner Tiongkok dan Jepang, yang kemudian berkembang pesat di Indonesia. Asal mula dimsum, Dimsum berasal dari Cina Selatan, terutama daerah Guangdong, dan sudah ada sejak lebih dari seribu tahun lalu. Awalnya dimsum disajikan sebagai teman minum teh dalam tradisi yum cha (minum teh bersama). Jenisnya pun beragam, seperti siomay, hakau, dan ceker ayam, dengan cita rasa gurih dan tekstur lembut. Masuknya saus mentai, Sementara itu, saus mentai berasal dari Jepang. Kata mentai berasal dari “mentaiko,” yaitu telur ikan pollock yang diasinkan dan dibumbui dengan rasa pedas gurih. Saus mentai kemudian diadaptasi dengan campuran mayones dan saus cabai, menjadi versi yang lebih lembut dan creamy, populer untuk topping sushi atau makanan panggang. Perpaduan di Indonesia, Di Indonesia, sekitar awal tahun 2020-an, muncul tren kuliner kreatif yang menggabungkan berbagai cita rasa internasional. Dari sinilah lahir dimsum mentai, dimsum tradisional khas Cina yang diberi saus mentai Jepang di atasnya. Kombinasi ini menciptakan sensasi unik: lembutnya dimsum berpadu dengan gurih, pedas, dan creamy-nya saus mentai. Rasanya cocok dengan selera masyarakat Indonesia yang gemar rasa gurih-pedas dan makanan kekinian. Kini, dimsum mentai menjadi menu favorit di berbagai kafe dan gerai makanan modern, bahkan sering dijadikan menu frozen food karena mudah dikonsumsi. Bahan-bahan: Bahan Dimsum: Daging ayam fillet 300 gram (bisa campur udang 100 gram jika suka), Tepung tapioka 4 sdm, Putih telur 1 butir, Wortel parut 2 sdm, Bawang putih 2 siung (haluskan), Daun bawang 1 batang (iris halus), Garam ½ sdt, Merica bubuk ¼ sdt, Kaldu jamur atau ayam ½ sdt, Kulit pangsit secukupnya Bahan Saus Mentai: Mayones 4 sdm (disarankan: Kewpie), Saus sambal 1 sdm, Saus tomat 1 sdm, Nori kering secukupnya (untuk topping) Cara Membuat: 1. Membuat Isian Dimsum: Haluskan ayam (dan udang jika pakai) dengan blender atau chopper. Campurkan dengan bawang putih, putih telur, wortel parut, daun bawang, garam, merica, kaldu, dan tepung tapioka. Aduk hingga adonan lembut dan bisa dipulung. 2. Membungkus Dimsum: Ambil 1 lembar kulit pangsit. Beri 1 sdm adonan di tengahnya. Bentuk melingkar atau cubit pinggirannya agar terbuka di atas. Tambahkan sedikit parutan wortel di atasnya untuk hiasan. 3. Mengukus: Siapkan kukusan, alasi dengan daun pisang atau minyak agar tidak lengket. Kukus dimsum selama 20 menit hingga matang. 4. Membuat Saus Mentai: Campur mayones, saus sambal, dan saus tomat dalam wadah kecil. Aduk rata. 5. Finishing (Bakar Mentai): Letakkan dimsum matang di wadah tahan panas. Oleskan saus mentai di atas dimsum. Bakar dengan torch (api kecil) atau oven sebentar hingga permukaannya sedikit gosong. Taburi potongan nori di atasnya. Gunakan mayones Jepang agar rasa creamy-nya lebih khas. Bisa tambahkan saus tiram sedikit pada adonan ayam untuk rasa lebih gurih. Jika tidak punya torch, gunakan oven suhu 180°C selama ± 5 menit. 7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup.
Program: Demo
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
86329-09-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Maduran yang dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 29 September 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Maduran dengan peserta 53 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Maduran. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Maduran, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Maduran, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Membuat Hampers dari Handuk : Hampers adalah istilah yang identik dengan bingkisan atau paket hadiah yang diberikan dalam momen-momen istimewa, seperti hari raya, ulang tahun, pernikahan, maupun perayaan lainnya. Secara historis, tradisi hampers berawal dari budaya Eropa, khususnya Inggris pada abad ke-11 ketika bangsa Normandia memperkenalkan keranjang rotan berisi makanan, minuman, dan kebutuhan sehari-hari. Keranjang ini bukan hanya sekadar hadiah, tetapi juga simbol kepedulian dan bentuk berbagi rezeki. Pada abad ke-19, tradisi hampers semakin populer di kalangan bangsawan Inggris. Mereka mengirimkan hampers berisi teh, kue kering, hingga anggur sebagai tanda kasih dan penghargaan. Dari sinilah hampers berkembang menjadi simbol kehangatan, perhatian, serta hubungan sosial yang erat. Seiring perkembangan zaman, konsep hampers menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Asia. Di Indonesia, tradisi ini mulai dikenal pada masa kolonial Belanda, lalu beradaptasi dengan budaya lokal. Jika di Eropa hampers lebih sering berupa makanan dan minuman, maka di Indonesia hampers kemudian diperkaya dengan berbagai kreasi seperti kue tradisional, buah, pakaian, perlengkapan rumah tangga, hingga produk kerajinan khas daerah. Kini, hampers tidak lagi hanya sekadar hadiah, melainkan juga media ekspresi kreatif dan sarana mempererat tali silaturahmi. Saat Idul Fitri, Natal, Tahun Baru Imlek, hingga ulang tahun atau acara pernikahan, hampers menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya berbagi. Desain dan kemasannya pun semakin beragam, mulai dari gaya klasik, modern minimalis, hingga konsep ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan daur ulang. Dengan demikian, sejarah hampers mencerminkan perjalanan panjang budaya berbagi dari masa ke masa. Dari keranjang sederhana yang dibawa bangsa Normandia hingga paket hadiah modern yang penuh kreasi, hampers selalu hadir sebagai simbol kasih sayang, penghargaan, dan keindahan dalam berbagi. Hampers adalah sebuah bingkisan atau paket hadiah yang biasanya berisi berbagai macam barang pilihan, disusun dengan rapi, dan dikemas secara menarik untuk diberikan kepada seseorang pada momen tertentu. Hampers tidak hanya sekadar hadiah, tetapi juga memiliki makna simbolis sebagai bentuk perhatian, kasih sayang, dan penghargaan kepada penerimanya. Pada awalnya, hampers identik dengan keranjang berisi makanan atau minuman yang diberikan saat hari raya keagamaan atau perayaan khusus. Namun, seiring perkembangan zaman, hampers telah mengalami banyak inovasi. Kini, isi hampers bisa sangat beragam, mulai dari kue kering, peralatan rumah tangga, perlengkapan bayi, produk kecantikan, hingga rangkaian barang unik sesuai tema acara. Pengertian hampers tidak hanya terletak pada barang di dalamnya, tetapi juga pada nilai emosional dan sosial yang terkandung. Pemberian hampers sering menjadi sarana mempererat tali silaturahmi, menjalin hubungan baik dalam dunia kerja, hingga sebagai bentuk rasa syukur. Dengan kemasan yang estetik dan isi yang bervariasi, hampers menjadi hadiah yang istimewa dan bermakna bagi siapa pun yang menerimanya. Hampers merupakan bingkisan istimewa yang biasanya diberikan sebagai bentuk perhatian, kasih sayang, atau ucapan syukur pada momen-momen tertentu. Seiring perkembangan zaman, hampers tidak lagi sebatas berisi makanan, tetapi hadir dalam berbagai bentuk dan kreasi yang menarik. Beberapa macam hampers yang populer antara lain : Hampers Makanan dan Minuman, Hampers jenis ini berisi kue kering, cokelat, teh, kopi, atau minuman segar. Cocok untuk perayaan Lebaran, Natal, atau Tahun Baru. Hampers Kesehatan, Diisi dengan madu, suplemen, jamu herbal, atau buah-buahan segar. Biasanya dipilih untuk memberi semangat sehat bagi keluarga, sahabat, atau rekan kerja. Hampers Kecantikan dan Perawatan Diri, Berisi skincare, body care, atau produk spa. Jenis ini semakin populer karena menghadirkan pengalaman relaksasi dan perawatan diri yang mewah. Hampers Peralatan Rumah Tangga, Berupa perlengkapan dapur, panci, set gelas, atau alat makan. Umumnya diberikan saat ada acara pindahan rumah atau pernikahan. Hampers Fashion dan Aksesoris, Diisi dengan hijab, baju, tas, atau perhiasan kecil. Biasanya diberikan pada sahabat dekat atau keluarga saat momen spesial. Hampers Anak, Khusus untuk si kecil, berisi mainan edukatif, pakaian anak, hingga perlengkapan sekolah. Sangat cocok untuk hadiah ulang tahun atau kelahiran bayi. Hampers Custom atau Kreatif, Jenis hampers ini dibuat sesuai pesanan, bisa berupa kombinasi dari makanan, dekorasi, atau benda-benda unik sesuai tema acara. Hampers bukan sekadar bingkisan atau hadiah, tetapi memiliki makna yang lebih dalam sebagai simbol perhatian, kasih sayang, dan penghargaan kepada orang lain. Memberikan hampers dapat mempererat hubungan, baik dalam lingkup keluarga, persahabatan, maupun profesional. Manfaat hampers dapat dilihat dari beberapa sisi, yaitu : Sebagai Wujud Kepedulian, Memberikan hampers menunjukkan rasa peduli kepada penerima. Misalnya saat hari raya, ulang tahun, atau perayaan tertentu, hampers menjadi media untuk berbagi kebahagiaan. Membangun dan Menjaga Silaturahmi, Dalam budaya Indonesia, hampers sering menjadi sarana mempererat tali silaturahmi. Kiriman hampers dapat menjaga hubungan tetap hangat, meski jarak memisahkan. Meningkatkan Nilai Estetika dan Simbolis, Dengan kemasan menarik, hampers memberi kesan mendalam. Selain isinya, desain dan penyajian hampers mencerminkan rasa hormat dan penghargaan terhadap penerimanya. Bermanfaat secara Praktis, Isi hampers biasanya berupa barang konsumsi atau kebutuhan sehari-hari, sehingga bermanfaat langsung bagi penerimanya. Sebagai Media Apresiasi atau Ucapan Terima Kasih, Hampers bisa menjadi cara untuk mengucapkan terima kasih atas kerja sama, dukungan, atau hubungan baik yang telah terjalin. Meningkatkan Citra dan Relasi Bisnis, Dalam dunia kerja, hampers kerap dipakai sebagai strategi untuk memperkuat branding perusahaan, menunjukkan profesionalisme, serta menjalin hubungan baik dengan klien atau mitra. Hampers handuk merupakan pilihan bingkisan yang sederhana namun penuh makna. Handuk tidak hanya berfungsi sebagai kebutuhan sehari-hari, tetapi juga melambangkan kehangatan, kesegaran, serta perhatian terhadap kenyamanan penerimanya. Dalam sebuah hampers, handuk dapat disajikan dengan tampilan yang menarik, misalnya dilipat menjadi bentuk unik atau dipadukan dengan sabun aromaterapi, lilin wangi, maupun perlengkapan mandi lainnya. Memberikan hampers handuk bukan sekadar menghadiahkan benda fungsional, melainkan juga menyampaikan pesan kepedulian. Setiap kali penerima menggunakannya, akan selalu teringat pada perhatian dan doa tulus dari si pemberi. Tak heran, hampers handuk sering dipilih untuk berbagai momen, mulai dari pernikahan, kelahiran bayi, hingga acara spesial seperti ulang tahun, hari raya, maupun acara perpisahan. Dengan kemasan cantik dan desain kreatif, hampers handuk mampu menghadirkan kesan elegan sekaligus praktis. Ia menjadi simbol hadiah yang bermanfaat, berkesan, dan tetap bernilai estetik bagi siapa pun yang menerimanya. Hampers dari handuk merupakan salah satu pilihan kado yang sederhana namun penuh manfaat. Selain tampil menarik dengan kreasi lipatan atau dekorasi yang unik, hampers handuk memiliki fungsi praktis yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Handuk adalah kebutuhan pokok setiap orang, baik untuk mandi, olahraga, maupun bepergian, sehingga hampers ini tidak hanya bernilai estetika tetapi juga memberikan kegunaan nyata. Fungsi utama hampers handuk antara lain : Sebagai hadiah bermanfaat, penerima tidak hanya mendapatkan barang yang indah, tetapi juga bisa langsung digunakan sesuai kebutuhan. Mewakili simbol kepedulian, handuk yang lembut dan hangat mencerminkan perhatian serta kasih sayang dari pemberi hampers. Memiliki nilai estetika, dengan sentuhan kreativitas, handuk dapat dikemas menyerupai boneka, bunga, atau kue, sehingga mempercantik tampilan hampers. Fleksibel untuk berbagai momen, cocok diberikan pada acara ulang tahun, pernikahan, kelahiran bayi, hingga momen kebersamaan seperti Hari Raya. Tahan lama dan berguna jangka panjang, berbeda dengan makanan atau bunga yang cepat habis, handuk dapat dipakai berulang kali sehingga menjadi kenangan dari pemberi. Dengan kombinasi manfaat praktis dan nilai simbolis, hampers handuk menjadi pilihan hadiah yang elegan, hemat, sekaligus penuh makna. Pada awalnya, hampers bukan sekadar bingkisan cantik seperti yang kita kenal sekarang. Tradisi hampers berawal dari Inggris pada abad ke-11, ketika bangsa Prancis memperkenalkan kebiasaan memberikan “hamper”—sebuah keranjang anyaman berisi makanan, minuman, dan kebutuhan sehari-hari. Pada masa itu, hampers dikirim sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga atau tetangga yang membutuhkan, terutama saat musim dingin atau hari-hari raya keagamaan. Seiring berjalannya waktu, fungsi hampers berkembang. Di era Victoria, sekitar abad ke-19, hampers mulai dikirim oleh para majikan kepada para pelayan atau kerabat jauh sebagai tanda kasih dan rasa terima kasih. Keranjang tersebut biasanya berisi roti, daging asap, keju, dan minuman yang menjadi simbol kehangatan serta kebersamaan. Ketika tradisi ini menyebar ke berbagai negara, maknanya ikut menyesuaikan dengan budaya setempat. Di Indonesia, hampers mulai populer sebagai bentuk pemberian hadiah pada momen-momen spesial, seperti Idulfitri, Natal, Imlek, atau pernikahan. Isi hampers pun semakin beragam, dari makanan, perlengkapan rumah tangga, hingga produk kecantikan, yang dikemas dengan tampilan menarik dan elegan. Kini, hampers bukan lagi sekadar bingkisan, tetapi juga simbol perhatian, kehangatan, dan hubungan yang ingin dijaga antara pemberi dan penerima. Dari sebuah keranjang sederhana di Eropa, hampers telah berevolusi menjadi bagian penting dalam tradisi berbagi di seluruh dunia. Hakikat dari hampers bukan sekadar kumpulan barang yang dibungkus indah dan diberikan kepada orang lain. Lebih dari itu, hampers adalah simbol perhatian, kasih sayang, dan bentuk penghargaan kepada seseorang. Dalam setiap hampers terkandung niat tulus untuk berbagi kebahagiaan, mempererat hubungan, serta menciptakan momen kebersamaan yang hangat. Seiring waktu, hampers berkembang dari tradisi sederhana menjadi bagian dari gaya hidup modern. Ia tidak hanya diberikan saat perayaan besar seperti Lebaran, Natal, atau Tahun Baru, tetapi juga pada berbagai kesempatan istimewa, ulang tahun, pernikahan, hingga ucapan terima kasih. Hakikat hampers sejatinya terletak pada makna di balik pemberiannya: sebuah ekspresi kepedulian yang menghubungkan hati satu sama lain. Bukan nilai barang di dalamnya yang utama, melainkan ketulusan dan kehangatan yang menyertai setiap bingkisan tersebut. Hampers dari benda adalah paket hadiah yang berisi berbagai barang atau benda pilihan, yang dikemas dengan menarik untuk diberikan kepada seseorang pada momen tertentu, seperti hari raya, ulang tahun, pernikahan, atau acara spesial lainnya. Berbeda dari hampers makanan, hampers dari benda biasanya berisi barang-barang non-konsumsi yang memiliki fungsi atau nilai estetika. Berikut beberapa contoh isi hampers dari benda: Hampers perlengkapan mandi, Berisi handuk, sabun, loofah, dan lilin aromaterapi. Hampers perlengkapan minum, Terdiri dari mug cantik, sendok teh, dan teh premium. Hampers dekorasi rumah, Bisa berisi vas bunga, lilin, atau bingkai foto estetik. Hampers aksesori pribadi, Misalnya jam tangan, gelang, atau scarf elegan. Hampers ramah lingkungan, Seperti tumbler, sedotan stainless, dan tas kain. Hakikatnya, hampers dari benda bukan hanya sekadar hadiah, tetapi juga ungkapan perhatian dan kepedulian kepada penerimanya. Isinya disesuaikan dengan kepribadian dan kebutuhan orang yang akan diberi. Berikut cara membuat hampers dari handuk yang cantik dan menarik: Bahan dan Alat yang Diperlukan: Handuk (bisa ukuran kecil, sedang, atau besar, sesuai tema hampers), Pita hias atau tali rami, Kotak atau keranjang hampers, Plastik mika bening atau wrapping transparan, Hiasan tambahan (bunga artificial, kartu ucapan, sabun aroma, lilin kecil, dll), Karet gelang dan double tape, Gunting. Langkah-langkah Membuat Hampers dari Handuk: 1. Pilih Tema dan Warna, Tentukan tema hampers, misalnya elegan, pastel, natural, atau lucu. Sesuaikan warna handuk dan hiasannya agar tampak serasi. 2. Bentuk Handuk Menjadi Kreasi Menarik, Kamu bisa membentuk handuk menjadi: Bentuk boneka (seperti beruang atau kelinci) Bentuk kue gulung atau cupcake, Bentuk bunga mawar (dengan menggulung handuk kecil) Gunakan karet gelang untuk mengikat bentuknya, lalu tutup dengan pita agar terlihat rapi. 3. Susun Dalam Kotak atau Keranjang Letakkan kertas tisu atau rumput kertas di dasar kotak agar tampak lebih penuh. Susun handuk yang sudah dibentuk dengan tambahan item lain (sabun, lotion, bunga, atau lilin kecil). 4. Hiasi dan Bungkus. Bungkus seluruh isi hampers dengan plastik mika bening atau kertas selofan. Ikat bagian atasnya dengan pita besar atau tali rami sesuai tema. Tambahkan kartu ucapan kecil untuk kesan personal. 5. Finishing Touch, Rapikan semua sisi dan pastikan hampers terlihat seimbang dan estetik. Gunakan handuk berkualitas agar tampak eksklusif. Pilih kombinasi warna lembut seperti putih, krem, peach, atau biru pastel. Jika untuk acara tertentu (misalnya baby shower atau wedding gift), sesuaikan hiasannya dengan tema acara. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
86426-09-2025Salah satu program kerja Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, yaitu di bidang ekonomi berupa berjualan makanan UMKM buatan ibu-ibu anggota Dharma Wanita sebagai bagian dari upaya memberdayakan perempuan, mendorong produk UMKM, dan menggerakkan ekonomi. Makanan dan minuman yang dijual adalah hasil kreasi anggota Dharma Wanita atau pelaku UMKM perempuan, yang dijual dengan harga terjangkau untuk anggota. Penjualan makanan ini memberdayakan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memfasilitasi mereka untuk menjual produk olahan tradisional hingga kekinian. Makanan dan minuman yang dijual merupakan hasil partisipasi dari anggota DWP, seperti kue-kue sehat, minuman segar, dan berbagai jenis makanan olahan lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarga, serta membantu membangkitkan perekonomian anggota. Daftar produk untuk penjualan kali ini yaitu: 1. Sambel pecel 200gr 17.000 2. Bumbu rujak 200gr 25.000 3. Salad buah 500ml 25.000 4. Risol mayo Frozen 15.000 5. Es coklat 12.000 6. Keripik pisang 250gr 15.000 7. Keripik pisang 500gr 27.000 8. Kripik tempe 250gr 18.000 9. Kripik tempe 500gr 35.000 10. Kripik tempe 1kg 65.000 11. Bikang ambon 20.000 12. Susu kedele 500ml 5000 13. Susu kedele 250ml 3500 14. Brambang 250gr 8000 15. Brambang 500gr 15.000 16. Brambang 1kg 30.000 17. Pepes Trasi 2.500 Banyak dari ibu-ibu anggota Dharma Wanita yang membeli produk ini, dengan harga murah dan rasa yang lezat
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
86523-09-2025Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah program pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dengan menyediakan bahan pangan pokok di bawah harga pasar, sehingga masyarakat bisa membelinya dengan harga terjangkau. Program ini merupakan kerja sama antara pemerintah, produsen pangan, distributor, petani, dan kelompok tani untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang wajar, serta untuk mengendalikan inflasi. Tujuan Utama GPM • Menstabilkan Harga dan Pasokan Pangan: GPM bertujuan menekan inflasi dan fluktuasi harga bahan pangan pokok seperti beras, gula, minyak, telur, dan sayuran. • Memastikan Aksesibilitas Pangan: Program ini memastikan masyarakat, terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah, dapat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Cara Kerja • Memangkas Rantai Distribusi: GPM menyelenggarakan kegiatan dengan menjual produk pangan langsung dari petani, kelompok tani, atau distributor ke masyarakat. Ini memperpendek rantai pasokan, yang membuat harga jual lebih murah dibandingkan di pasar tradisional. • Penyediaan Beragam Komoditas: Berbagai jenis bahan pangan pokok dijual, termasuk beras, minyak goreng, gula, telur, daging, bawang merah, bawang putih, dan sayuran. • Pelaksanaan di Berbagai Lokasi: GPM sering diadakan di berbagai lokasi di tingkat kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat. Manfaat bagi Masyarakat • Pengurangan Beban Keuangan: Masyarakat dapat menghemat pengeluaran untuk pembelian bahan pangan pokok. • Meningkatkan Ketahanan Gizi: Dengan harga yang lebih terjangkau, keluarga dapat memenuhi kebutuhan gizinya tanpa terbebani harga pasar yang tinggi. • Solusi Jangka Pendek dan Panjang: Selain memberikan bantuan langsung, GPM juga berkontribusi pada pembangunan sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan inklusif untuk jangka panjang. Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, harga pangan cenderung mengalami kenaikan. Guna menjaga stabilisasi harga khususnya di masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan dalam hal ini Balai Penyuluhan Pertanian sebagai kepanjangan tangan Dinas di Kecamatan menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM) pada Selasa (23/09) di Kantor Desa Sumosari Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan. “Jadi memang penyelenggaraan pasar murah ini adalah salah satu upaya Pemerintahan Kabupaten Lamongan dan BPP Kecamatan Kalitengah bekerjasama dengen Pemerintahan Desa untuk menjaga stabilitas pasokan juga harga. Sebenarnya, tidak hanya Sumosari, tetapi turut digelar di sejumlah titik lokasi yang mudah dijangkau masyarakat dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan memperingati HUT RI ke 80. Penyuluh Pertanian Lapangan, Rizky Putu Abdullah mengatakan bahwa dengan adanya GPM diharapkan dapat berperan memperpendek rantai pasok dengan mendekatkan sumber produksi pangan, sehingga mudah diakses masyarakat dengan harga terjangkau. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama pada HUT RI ke 80 ini. Seperti yang tampak, gelaran GPM ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat sekitar karena harga yang dipatok jauh lebih murah dari harga pasar. Warga tampak antusias mengikuti aktifitas berbelanja yang diadakan oleh DKPP. “Harga yang diberikan jauh lebih murah dengan kualitas produk yang bagus sehingga banyak warga berbondong-bondong hadir untuk berbelanja langsung. Selain itu, kami berharap kegiatan Gelar Pangan Murah dapat terus dilaksanakan di Kabupaten Lamongan,” ujar Rizky yang juga anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Kegiatan yang didukung Badan Pangan Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama pada tahun ini. “Tren permintaan bahan pangan memang biasanya mengalami kenaikan jelang hari besar. Karena itu, kita bantu masyarakat dengan memfasilitasi melalui Gelar Pangan Murah di beberapa lokasi mendekatkan ke masyarakat,” ungkap Rizky. Dalam kegiatan GPM ini, DKPP menjual berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat, terutama bahan pangan pokok/strategis.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
86623-09-2025Apa Itu Marketing? Menurut Hubspot, marketing atau pemasaran adalah proses untuk membuat masyarakat tertarik pada produk atau jasa dari sebuah perusahaan. Untuk melakukan proses ini, perlu dilakukan riset pasar, analisis, dan pencarian pelanggan yang ideal. Definisi dari pemasaran yang amat luas menjelaskan bagaimana proses di dalam marketing itu sendiri. Pemasaran bahkan dimulai dari proses pengembangan produk, metode distribusi yang akan dilakukan, penjualan produk atau jasa, dan periklanan. Perkembangan teknologi membuat definisi pemasaran meluas. Saat ini, ada dua jenis pemasaran: online dan offline. Dua konsep ini dipisahkan oleh mediumnya, di mana online menggunakan internet, sementara offline tidak. Mengapa Marketing Penting? Dalam sebuah bisnis, marketing tentu memiliki banyak fungsi, apa saja itu? Pemasaran tidak hanya mampu membuat orang awam memahami produk atau jasa yang ditawarkan, tapi juga meningkatkan penjualan hingga membuat bisnis tumbuh. Mengutip Indeed, berikut ini adalah beberapa alasan marketing sangat dibutuhkan dalam sebuah bisnis: • Meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap suatu produk • Membangun hubungan antara pelanggan dan bisnis • Menjaga hubungan yang telah terbangun antara bisnis dengan pelanggan • Meningkatkan penjualan produk • Membantu memberikan data untuk pengambilan keputusan dalam bisnis • Membantu mengetahui tren yang sedang berlangsung dan membuat bisnis tetap relevan Melalui program marketing atau pemasaran, bisnis akan dapat berkompetisi di pasar dengan baik sambil memaksimalkan ROI (return on investment) yang dimiliki. Setelah tahu pentingnya marketing, apakah kamu tertarik untuk mempelajari karier yang ada di bidang ini? Jika iya, yuk, pelajari berbagai lowongan kerja marketing yang tersedia di Glints! Kamu bisa cari tahu rentang gaji yang ditawarkan perusahaan untuk setiap posisi di bidang marketing, job description-nya, hingga apa kriteria yang dibutuhkan di setiap lowongan. Yuk, langsung saja klik tombol di bawah sekarang untuk pelajari lebih lanjut berbagai lowongan kerja marketing di Glints! Siapa tahu, kamu bisa menemukan karier marketing yang sesuai denganmu. Jenis-Jenis Marketing Seperti yang sudah dijelaskan, pemasaran terbagi dalam dua bentuk: online dan offline. Jika offline memiliki keterbatasan medium, lain halnya dengan online. Dengan melakukan pemasaran online, kamu dapat berbagai hal untuk mendapatkan pembeli tanpa batasan. Berikut beberapa jenis pemasaran seperti dikutip dari Hubspot. 1. SEO Search Engine Optimization atau SEO adalah jenis pemasaran terpopuler saat ini. Proses ini menggunakan optimisasi situs web agar produk atau jasa muncul dalam mesin pencari seperti Google. Dengan memanfaatkan SEO, pemilik produk atau jasa dapat menyasar dan menganalisis calon pembeli secara spesifik. Misalnya mereka yang berusia 18 sampai 25 tahun atau orang yang tinggal di kota tertentu. 2. SEM Search Engine Marketing dikenal dengan singkatan SEM. SEM bertugas untuk membuat produk atau jasa yang ditawarkan muncul di urutan pertama mesin pencari. Selain itu, jenis ini dapat memaksimalkan kedatangan calon pembeli dengan metode pay per click. 3. Media sosial Media sosial juga memiliki popularitas serupa SEO. Bedanya, di media sosial, produk atau jasa yang ditawarkan tidak akan mudah mendapatkan calon pembeli. Hal dikarenakan setiap media sosial memiliki segmentasi dan target pasar yang berbeda. 4. Video Jenis video marketing berubah seiring perkembangan waktu. Apabila dulu video marketing hanya digunakan untuk menggaet calon pembeli, sekarang video marketing bisa juga digunakan untuk mempertahankan loyalitas pembeli. Salah satu contohnya adalah membuat serial film atau televisi mini. 5. Blog dan media cetak Jenis lain dari pemasaran adalah blog dan media cetak. Lewat jenis ini, pemilik produk atau jasa dapat memasarkan produknya melalui banner dan tulisan (apabila menggunakan blog) dan iklan (apabila menggunakan media cetak). Selain yang disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak jenis pemasaran. Mulai dari ad-lips yang dikembangkan oleh saluran radio ataupun free trial, yang menawarkan produk gratis dengan periode masa percobaan tertentu. Mengenal 4P Marketing Pada 1960-an, E. Jerome McCarthy, penulis dan profesor di bidang pemasaran, memperkenalkan konsep 4P dalam buku Basic Marketing: A Managerial Approach. Nah, 4P marketing tersebut terdiri dari product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Pada dasarnya, 4P marketing adalah konsep yang menjelaskan bagaimana pemasaran bersinggungan dengan setiap tahap bisnis. Selain itu, 4P adalah gabungan faktor yang menentukan atau memengaruhi setiap keputusan masyarakat terhadap produk atau jasa yang beredar. 1. Product Produk adalah faktor pertama. Produk menjadi penting karena untuk memengaruhi masyarakat, tidak hanya membutuhkan sebuah produk atau jasa yang sudah jadi. Pertanyaan yang akan muncul biasanya adalah bagaimana produk atau jasa ini ditampilkan. Setelah itu, pemilik produk atau jasa dapat melakukan tes pasar mengenai pendapat masyarakat mengenai produk atau jasa ini, apakah sudah menarik atau belum. Tanpa memahami hal di atas, produk atau jasa yang ditawarkan akan sulit diterima. Pemahaman akan hal di atas akan membuat pemilik akan terus memikirkan cara meningkatkan kualitas produk atau jasa tanpa asumsi. 2. Price Setelah menentukan produk atau jasa, hal berikut yang perlu diperhatikan adalah harga. Untuk menentukan harga, pemilik produk atau jasa dapat memeriksa harga kompetitor atau melihat sejauh mana calon pembeli bersedia membayar. 3. Place Dalam konteks pemasaran, place mengacu pada proses distribusi barang atau jasa yang kamu tawarkan. Selain prosesnya, kamu juga harus tahu seberapa luas jangkauan produk dan jasamu. Ya, di sini kamu harus tahu betul siapa saja sasaran produk dan jasamu serta bagaimana cara terbaiknya supaya masyarakat bisa mendapatkan produkmu. 4. Promotion Faktor terakhir dalam 4P adalah promosi. Promosi mencakup iklan, acara, atau diskon yang dibuat untuk meningkatkan pemahaman terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Tidak hanya itu saja, promosi juga memungkinkan produk atau jasa menarik pembeli lebih banyak. Jenjang Karier di Bidang Marketing Kalau kamu sedang mempertimbangkan industri marketing sebagai pilihan kariermu, bisa jadi ini pilihan yang tepat. Sebab, industri di bidang marketing menawarkan jenjang dan peluang karier yang cukup beragam, apa saja itu? Berikut ini adalah beberapa jenjang karier di dunia marketing beserta pilihan kariernya yang sudah Glints rangkum dari Forbes. 1. Marketing specialist Marketing specialist bisa dibilang sebagai jenjang karier entry level. Jadi, kalau kamu baru mulai, sangat mungkin kamu akan mulai dari posisi spesialis ini. Tugas seorang marketing specialist sangat beragam tergantung pada jenis perusahaannya juga. Jika kamu penasaran dengan pekerjaan marketing specialist, langsung saja cek lowongan kerjanya yang ada di Glints! Kamu bisa mempelajari kualifikasi apa saja yang biasanya dibutuhkan perusahaan untuk perusahaan ini, rentang gaji yang ditawarkan, hingga deskripsi pekerjaannya. Langsung saja klik tombol di bawah untuk cek dan pelajari berbagai lowongan pekerjaan marketing specialist sekarang juga! Gratis! 2. Content marketer Kalau kamu adalah orang yang kreatif, berkarier sebagai content marketer bisa jadi pilihan tepat. Ada banyak bidang yang bisa dipilih dari content marketer, seperti creative writing, membuat video, ilustrasi, atau berbagai aset kreatif lainnya. Di bidang marketing ini, jenjangnya juga cukup beragam mulai dari level specialist hingga manajer. Tertarik untuk bekerja sebagai 3. Social media coordinator Salah satu pilihan karier di bidang marketing adalah social media coordinator. Biasanya, ini bisa ditempati oleh kandidat entry level. Tugasnya adalah mengelola media sosial perusahaan, mengatur jadwal post, sampai menjawab pertanyaan pelanggan. 4. SEO specialist Dalam sebuah perusahaan yang menjadikan website sebagai marketing tools utama, kehadiran SEO specialist sangat dibutuhkan. Mereka melakukan pemasaran dengan cara mengoptimalkan website agar mudah ditemukan oleh user. Penasaran dengan karier SEO specialist? Yuk, pelajari berbagai lowongannya yang ada di Glints! Ada beragam lowongan SEO specialist yang bisa kamu cek dan pelajari sehingga kamu tahu kualifikasi apa yang dibutuhkan di posisi ini. Terdapat juga perusahaan yang menawarkan gaji hingga Rp10 juta untuk posisi ini, lho! Penasaran? Klik tombol di bawah untuk cek dan pelajari profesi SEO specialist! 5. Marketing manager Kalau kamu mengincar posisi eksekutif di dunia pemasaran, kamu bisa level up ke jenjang manajer. Sebagai seorang leader, tentunya tanggung jawabnya berbeda dengan saat menjadi spesialis. Seorang marketing manager akan bertugas menjalankan sebuah tim, membuat strategi, dan berada di bawah langsung director marketing. Namun, perlu diingat, jenjang di setiap perusahaan bisa jadi berbeda. Skill Utama untuk Karier Marketing Dalam beberapa posisi di pemasaran, kebutuhan akan technical skill seperti kemampuan menganalisis Google Analytics hingga memahami proses mesin pencarian terbilang cukup tinggi. Namun, menurut Target Jobs, perusahaan kerap meluweskan aturan untuk skill. Kemampuan utama yang dibutuhkan adalah membuat, melaksanakan, dan mengevaluasi kampanye. Dalam tugas ini, seorang marketer tidak hanya dituntut menjadi kreatif dan inovatif, tapi peka terhadap kampanye yang sedang dijalankan. Peka terhadap isu adalah kebutuhan kedua. Kepekaan terhadap isu menjadi penting karena akan memengaruhi bagaimana kampanye dijalankan dan diterima dalam masyarakat. Bahkan, biasanya ide-ide atau inovasi yang muncul dalam kampanye marketing dipengaruhi oleh isu-isu yang tengah viral dalam masyarakat. Skill terakhir untuk seorang marketer atau pemasar adalah melakukan riset dan analisis pasar. Riset dan analisis pasar dilakukan untuk mengetahui strategi hingga evaluasi kampanye. Meski begitu, riset dan analisis pasar yang dilakukan tidak hanya untuk mencari data kuantitatif, tapi juga kualitatif. Itu adalah paparan seputar apa itu marketing atau pemasaran yang perlu kamu tahu. Apabila kamu tertarik untuk menjalani karier marketing, Glints punya banyak lowongan pekerjaan di bidang ini yang bisa kamu pelajari. Di Glints, kamu bisa pelajari lowongan kerja di bidang marketing sambil menyaringnya berdasarkan: • lokasi di seluruh Indonesia • tingkat pengalaman yang kamu miliki • tingkat pendidikan yang dibutuhkan • tipe pekerjaan seperti full time, part time, hingga freelance Dalam era digital yang serba cepat ini, semakin banyak orang mencari peluang bisnis yang tidak hanya mudah diakses tetapi juga minim risiko. Salah satu model bisnis yang sedang populer dan dianggap sebagai cara efektif untuk mendapatkan penghasilan pasif adalah afiliasi. Bisnis afiliasi menawarkan peluang bagi siapa pun, bahkan mereka yang tidak memiliki modal besar, untuk memulai bisnis online dan mendapatkan keuntungan. Dengan hanya bermodalkan koneksi internet, kemampuan pemasaran, dan keahlian dalam menggunakan platform digital, siapa pun bisa mencoba bisnis ini. Bisnis afiliasi memberikan peluang kepada individu atau perusahaan untuk memperoleh komisi dengan mempromosikan produk atau layanan orang lain. Model bisnis ini menarik karena tidak memerlukan investasi awal yang besar, tidak membutuhkan produk sendiri, dan memungkinkan pelakunya untuk bekerja dari mana saja. Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu afiliasi, bagaimana cara kerjanya, jenis-jenis program afiliasi, serta tips untuk sukses di bidang ini. Apa Itu Afiliasi? Afiliasi adalah sebuah model pemasaran di mana seorang individu, yang disebut sebagai “affiliate” atau afiliasi, mempromosikan produk atau layanan milik pihak ketiga dan mendapatkan komisi setiap kali terjadi penjualan atau tindakan lain yang dihasilkan dari usahanya. Dalam sistem ini, affiliate bertindak sebagai perantara antara perusahaan dengan konsumen, memanfaatkan berbagai metode pemasaran, seperti media sosial, blog, situs web, hingga email, untuk menarik perhatian audiens dan mengarahkan mereka pada produk yang dipromosikan. Pemasaran afiliasi dianggap sebagai bentuk “performance-based marketing” atau pemasaran berbasis hasil, di mana komisi yang diterima oleh affiliate tergantung pada hasil yang dihasilkan, seperti jumlah klik, penjualan, atau registrasi. Hal ini menjadikan afiliasi sebagai bisnis digital yang efisien dan rendah risiko bagi para pelakunya, terutama bagi mereka yang memiliki keahlian dalam pemasaran digital atau konten kreatif. Cara Kerja Afiliasi Cara kerja afiliasi cukup sederhana. Berikut ini adalah langkah-langkah dasar dari proses afiliasi: 1. Mendaftar ke Program Afiliasi: Pertama, individu harus mendaftar ke program afiliasi yang ditawarkan oleh perusahaan atau platform e-commerce tertentu. Beberapa program afiliasi terkenal antara lain Amazon Associates, Lazada Affiliate, Shopee Affiliate, dan program afiliasi produk digital seperti ClickBank. 2. Memperoleh Link Afiliasi: Setelah diterima dalam program afiliasi, affiliate akan mendapatkan link khusus yang digunakan untuk melacak semua aktivitas yang berasal dari referensinya. Link afiliasi ini berisi kode unik yang mengidentifikasi afiliasi tersebut. 3. Mempromosikan Produk atau Layanan: Affiliate menggunakan link afiliasi tersebut dalam berbagai konten promosi, seperti artikel blog, video YouTube, postingan media sosial, dan lainnya. Setiap kali seseorang mengklik link tersebut, mereka akan diarahkan ke situs produk atau layanan yang dipromosikan. 4. Transaksi Terjadi: Jika pengunjung yang diarahkan dari link afiliasi tersebut melakukan pembelian atau tindakan lain yang disyaratkan (seperti mengisi formulir atau mendaftar), maka affiliate akan mendapatkan komisi sesuai kesepakatan. 5. Pembayaran Komisi: Komisi akan dibayarkan oleh perusahaan atau platform afiliasi kepada affiliate, biasanya dalam periode tertentu, seperti bulanan, atau setelah ambang batas penghasilan tertentu tercapai. Jenis-Jenis Program Afiliasi Ada beberapa jenis program afiliasi yang umum digunakan dalam pemasaran digital. Berikut ini beberapa di antaranya: 1. Pay-Per-Sale (PPS) Dalam model pay-per-sale, affiliate hanya mendapatkan komisi jika terjadi penjualan yang berasal dari link afiliasi mereka. Ini adalah model afiliasi yang paling umum dan digunakan oleh banyak platform e-commerce. 2. Pay-Per-Click (PPC) Dalam program pay-per-click, affiliate mendapatkan komisi setiap kali seseorang mengklik link afiliasi, terlepas dari apakah pengunjung melakukan pembelian atau tidak. Model ini menawarkan keuntungan yang lebih cepat, tetapi biasanya memiliki komisi lebih rendah. 3. Pay-Per-Lead (PPL) Pada program pay-per-lead, affiliate dibayar setiap kali ada pengguna yang memenuhi kriteria tertentu, misalnya mengisi formulir, mendaftar di situs, atau melakukan tindakan lain yang ditentukan oleh perusahaan. Jenis program ini umumnya digunakan oleh bisnis yang fokus pada pengumpulan data pelanggan potensial. 4. Revenue Sharing Pada model revenue sharing, affiliate mendapatkan persentase dari pendapatan yang dihasilkan dari referensinya. Model ini sering diterapkan pada produk atau layanan berlangganan, di mana affiliate bisa terus menerima komisi selama pelanggan yang mereka referensikan tetap berlangganan. Keuntungan Bisnis Afiliasi Ada beberapa alasan mengapa bisnis afiliasi sangat menarik, terutama bagi mereka yang baru memulai bisnis online: 1. Tanpa Modal Awal: Bisnis afiliasi memungkinkan siapa pun untuk menghasilkan uang tanpa modal besar. Affiliate tidak perlu memiliki produk atau layanan sendiri; cukup mempromosikan produk yang sudah ada. 2. Fleksibel: Affiliate bisa bekerja dari mana saja dan kapan saja. Tidak ada batasan waktu atau lokasi, sehingga bisa dijalankan sebagai bisnis sampingan atau bahkan pekerjaan utama. 3. Pendapatan Pasif: Setelah konten promosi dibuat dan dipublikasikan, affiliate bisa terus menerima komisi selama link afiliasi tersebut aktif dan menghasilkan penjualan. Ini memberikan potensi untuk mendapatkan pendapatan pasif dalam jangka panjang. 4. Risiko Rendah: Affiliate tidak memiliki risiko produksi, pengelolaan inventaris, atau pengiriman barang. Semua tanggung jawab ini ditangani oleh perusahaan yang menawarkan program afiliasi, sehingga risiko bisnisnya relatif rendah. Tips Sukses Menjalankan Bisnis Afiliasi Menjalankan bisnis afiliasi memang menawarkan banyak keuntungan, tetapi untuk meraih sukses di bidang ini dibutuhkan strategi yang tepat. Berikut beberapa tips yang dapat membantu affiliate meraih hasil optimal: 1. Pilih Produk yang Relevan dengan Audiens: Affiliate harus memastikan produk yang dipromosikan relevan dengan minat dan kebutuhan audiens mereka. Ini akan meningkatkan kemungkinan terjadinya konversi, karena audiens akan lebih tertarik untuk membeli produk yang sesuai dengan minat mereka. 2. Gunakan Platform yang Tepat: Pilih platform yang sesuai untuk mempromosikan produk. Misalnya, jika audiens lebih aktif di media sosial, maka fokus pada promosi melalui Instagram, TikTok, atau Facebook. Sementara, jika target audiens lebih suka mencari informasi melalui blog atau website, maka konten blog yang teroptimasi SEO adalah pilihan yang baik. 3. Buat Konten Berkualitas: Konten adalah kunci sukses dalam bisnis afiliasi. Affiliate harus mampu membuat konten berkualitas yang memberikan nilai tambah, seperti review produk yang informatif, panduan penggunaan produk, atau tips bermanfaat terkait produk yang dipromosikan. Konten yang berkualitas akan lebih mudah menarik perhatian dan membangun kepercayaan audiens. 4. Optimalkan SEO: Untuk meningkatkan jangkauan dan lalu lintas, affiliate perlu memanfaatkan teknik SEO pada konten blog atau website mereka. Optimasi SEO akan membantu konten muncul di hasil pencarian, sehingga berpotensi menarik lebih banyak pengunjung. 5. Manfaatkan Media Sosial: Media sosial adalah alat yang efektif untuk memperluas jangkauan promosi afiliasi. Dengan memanfaatkan fitur seperti Instagram Stories, Facebook Ads, dan YouTube, affiliate bisa menjangkau lebih banyak audiens dan mengarahkan mereka ke link afiliasi. 6. Analisis dan Evaluasi Kinerja: Selalu lakukan analisis terhadap kinerja setiap kampanye afiliasi. Dengan memantau metrik seperti jumlah klik, konversi, dan pendapatan, affiliate bisa menentukan strategi yang paling efektif dan meningkatkan hasil di masa depan. Tantangan dalam Bisnis Afiliasi Meskipun bisnis afiliasi menawarkan berbagai keuntungan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi: 1. Persaingan Tinggi: Karena popularitasnya, persaingan dalam bisnis afiliasi cukup tinggi. Affiliate harus kreatif dan memiliki strategi unik untuk menonjol di antara kompetitor. 2. Ketergantungan pada Pihak Ketiga: Affiliate bergantung pada perusahaan yang menawarkan program afiliasi. Perubahan kebijakan, komisi, atau sistem pelacakan oleh perusahaan bisa berdampak pada pendapatan affiliate. 3. Ketergantungan pada Kualitas Produk: Reputasi affiliate juga bergantung pada produk yang mereka promosikan. Jika produk atau layanan yang dipromosikan tidak memuaskan konsumen, maka kredibilitas affiliate bisa ikut terpengaruh. Dharma Wanita Persatuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah organisasi mandiri istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarganya melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota demi mendukung tujuan nasional. Organisasi ini berperan sebagai wadah pembinaan, pengembangan diri, dan kolaborasi bagi perempuan ASN untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan bangsa melalui kegiatan di bidang pendidikan, ekonomi, serta sosial budaya. Untuk mendukung hal tersebut Dharma Wanita Persatuan Kemeterian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan Talkshow “Smart Mom, Smart Money: Afiliasi Bikin Happy” dengan Narasumber David Nugroho (Founder&CEO Agency), Vanda Rainy (Affiliator&Influencer) dengan moderator Ibu Erika Firry Wahid. Dihadiri pula oleh Ibu Nurul Anugrasari Andie (Ketua DWP Kemenko PM), Ibu Rustini Murtadho Muhaimin (Penasihat DWP Kemenko PM) dan Leontinus Alpha Edison (Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran). Talkshow yang dilakukan secara daring ini diikuti oleh Ibu Ketua DWP DKPP dengan pengurus yang lain, di ruangan Pemda Kabupaten Lamongan pada hari Selasa (23/9) yang berlangsung dari pukul 09.00 sampai selesai. “Materinya sangat penting bagi kita perempuan, karena di era digital seperti ini marketing tidak lagi konvensional. Perempuan bisa berdaya dan mengembangkan dirinya hanya lewat Handphone denga cara Affiliasi seperti materi yang disampaikan pada Talkshow tadi yang kita ikuti” ujar Ketua DWP DKPP yang akrab di panggil Mba Ritta tadi.
Program: Seminar/Ceramah
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
86719-09-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Kedungpring yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 19 September 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Kedungpring dengan peserta 51 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Kedungpring. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Kedungpring, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Kedungpring, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Peragaan panci serbaguna, Panci merupakan salah satu peralatan dapur tertua yang digunakan manusia untuk memasak. Sejarah panci dapat ditelusuri sejak zaman prasejarah, ketika manusia mulai mengenal cara mengolah makanan dengan api. Awalnya, panci terbuat dari bahan-bahan alami seperti tanah liat yang dibentuk dan dibakar hingga mengeras. Panci tanah liat ini menjadi wadah pertama yang memungkinkan manusia merebus air dan memasak bahan makanan dengan lebih higienis. Seiring perkembangan peradaban, panci mengalami banyak perubahan. Pada masa perunggu dan besi, manusia mulai membuat panci dari logam yang lebih kuat dan tahan lama. Panci logam tidak hanya mempercepat proses memasak, tetapi juga lebih awet dibandingkan panci dari tanah liat. Pada abad pertengahan di Eropa, panci besi tuang (cast iron) menjadi sangat populer karena mampu menahan panas tinggi dan cocok untuk memasak dalam waktu lama. Memasuki era modern, perkembangan teknologi memunculkan berbagai jenis panci dengan material yang semakin beragam. Ada panci berbahan aluminium, stainless steel, hingga panci dengan lapisan anti lengket (non-stick) yang praktis digunakan. Bahkan, panci berteknologi tinggi kini dirancang khusus untuk kompor listrik, induksi, maupun kebutuhan masak tertentu. Dengan perjalanan panjang tersebut, panci tidak sekadar alat masak, melainkan bagian penting dari sejarah peradaban manusia. Dari dapur tradisional hingga dapur modern, panci selalu hadir sebagai saksi bagaimana manusia mengolah bahan pangan, menjaga kesehatan, dan menciptakan aneka kuliner yang menjadi identitas budaya di seluruh dunia. Panci adalah salah satu peralatan dapur yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dari aktivitas memasak sehari-hari. Bentuknya biasanya bulat dengan bagian dalam yang cukup dalam serta dilengkapi pegangan di sisi kanan dan kiri, sehingga memudahkan saat diangkat atau dipindahkan. Panci umumnya terbuat dari berbagai bahan seperti aluminium, stainless steel, besi, tanah liat, hingga tembaga, dengan masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dalam menghantarkan panas. Fungsi utama panci adalah sebagai wadah untuk memasak makanan yang membutuhkan proses perebusan, pengukusan, atau pengolahan dengan cairan. Dari memasak nasi, membuat sup, hingga merebus air, semuanya bisa dilakukan menggunakan panci. Kehadiran tutup pada panci juga membantu menjaga panas dan mempercepat proses memasak. Seiring perkembangan zaman, panci hadir dalam berbagai ukuran dan inovasi, seperti panci anti lengket, panci presto, hingga panci listrik yang semakin memudahkan kegiatan memasak. Dengan begitu, panci bukan sekadar alat dapur biasa, tetapi juga bagian dari budaya kuliner yang mendukung terciptanya hidangan lezat di setiap rumah tangga. Panci adalah salah satu peralatan dapur yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Alat masak ini biasanya terbuat dari logam seperti aluminium, stainless steel, atau besi yang mampu menghantarkan panas dengan baik. Kegunaan utama panci adalah sebagai wadah untuk memasak berbagai jenis makanan, mulai dari merebus air, memasak sayur, membuat sup, menanak nasi, hingga mengolah aneka masakan berkuah maupun bersantan. Selain untuk merebus, panci juga berguna dalam proses mengukus dengan tambahan saringan khusus, atau bahkan menggoreng makanan dalam jumlah banyak dengan cara deep frying. Keberagaman ukuran dan bentuk panci membuatnya fleksibel digunakan sesuai kebutuhan, baik untuk keperluan rumah tangga, usaha kuliner, maupun kegiatan besar seperti hajatan. Dengan adanya panci, proses memasak menjadi lebih praktis, efisien, dan higienis. Tidak hanya membantu menghasilkan masakan yang matang sempurna, panci juga berperan dalam menjaga kualitas gizi makanan karena proses memasaknya bisa disesuaikan dengan jenis bahan pangan yang digunakan. Panci merupakan salah satu peralatan dapur yang sangat penting dan hampir selalu ada di setiap rumah tangga. Seiring berkembangnya kebutuhan memasak, panci hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan bahan yang masing-masing memiliki fungsi berbeda. Panci Biasa (Standard Pot). Panci ini umum digunakan untuk merebus air, memasak sayur, atau membuat sup. Biasanya berbahan stainless steel atau aluminium dengan ukuran bervariasi. Panci Presto (Pressure Cooker). Didesain dengan tutup rapat dan katup pengatur tekanan, panci ini mampu memasak makanan lebih cepat karena suhu dan tekanan tinggi. Cocok untuk mengempukkan daging atau membuat kacang-kacangan lebih cepat matang. Panci Sphagetti atau Pasta Pot. Biasanya berbentuk tinggi dengan saringan di dalamnya, memudahkan untuk merebus sekaligus meniriskan pasta atau mie. Panci Kukus (Steamer Pot). Terdiri dari dua atau lebih tingkat, di mana bagian bawah berisi air mendidih dan bagian atas digunakan untuk mengukus makanan seperti sayuran, dimsum, atau kue. Panci Susu (Milk Pan). Berukuran kecil dengan pegangan panjang, digunakan khusus untuk memanaskan susu atau cairan lainnya agar tidak mudah meluap. Panci Sop atau Stock Pot. Berukuran besar dan tinggi, digunakan untuk membuat kaldu, sup, atau masakan dalam jumlah banyak. Panci Nasi Tradisional. Sebelum adanya rice cooker, panci aluminium biasa dipakai untuk menanak nasi di atas kompor, dengan teknik mengukus setelah mendidihkan air. Dutch Oven, Panci berbahan besi cor dengan tutup rapat, cocok untuk masakan yang membutuhkan waktu lama seperti rendang, semur, atau roti panggang. Dengan mengetahui macam-macam panci, seseorang dapat menyesuaikan peralatan masak sesuai kebutuhan sehingga hasil masakan lebih maksimal. Hari ini kita akan menyaksikan demo panci yang bukan sekadar alat memasak, tetapi sahabat setia di dapur. Panci yang kita perlihatkan memiliki kualitas terbaik, terbuat dari bahan anti karat, tebal, dan mampu menghantarkan panas secara merata. Dengan desain modern, panci ini membuat kegiatan memasak menjadi lebih cepat, hemat energi, dan hasil masakan pun lebih sempurna. Dalam demo ini, kita akan melihat bagaimana panci mampu digunakan untuk berbagai kebutuhan: merebus sayuran agar tetap segar warnanya, memasak sup dengan rasa yang meresap sempurna, hingga membuat olahan kukus yang lebih sehat. Pegangan anti panas memberikan kenyamanan, sementara tutup kaca transparan memudahkan kita memantau proses masak tanpa harus sering membuka panci. Melalui demo ini, diharapkan hadirin dapat merasakan langsung keunggulan panci yang bukan hanya praktis, tetapi juga tahan lama serta aman untuk keluarga. Dengan panci ini, memasak bukan lagi kewajiban, melainkan sebuah pengalaman menyenangkan di dapur. Memasak adalah sebuah kegiatan yang tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga menghangatkan hati. Di dapur, setiap bahan makanan memiliki cerita dan setiap aroma yang menguar membawa kenangan. Ketika seseorang mulai menyalakan kompor, memotong sayur, dan menumis bumbu, di sanalah keajaiban kecil tercipta. Proses memasak mengajarkan kesabaran dan ketelitian. Dari mencicipi rasa hingga menyesuaikan bumbu, semua dilakukan dengan penuh perasaan. Tidak jarang, hasil masakan menjadi bentuk kasih sayang bagi keluarga. Sepiring nasi hangat, sayur bening, atau sambal pedas buatan tangan sendiri bisa membuat suasana makan bersama menjadi lebih berkesan. Memasak bukan hanya tentang mengikuti resep, tetapi tentang menciptakan cita rasa dan kebahagiaan. Di balik setiap masakan yang lezat, tersimpan cinta, usaha, dan ketulusan dari sang juru masak. Sejak awal peradaban manusia, memasak telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Pada masa prasejarah, manusia purba mulai menemukan api dan belajar menggunakannya untuk mengolah makanan. Penemuan ini menjadi titik awal berkembangnya seni memasak. Dengan memasak, makanan menjadi lebih mudah dikunyah, lebih aman dikonsumsi, dan memiliki rasa yang lebih lezat. Seiring berkembangnya zaman, setiap kebudayaan mulai memiliki cara dan cita rasa tersendiri dalam memasak. Di Mesir kuno, memasak sudah menjadi kegiatan yang teratur dengan berbagai jenis roti dan hidangan gandum. Sementara itu, di Tiongkok, seni memasak berkembang dengan penggunaan bumbu dan teknik seperti menumis serta mengukus. Di dunia Barat, bangsa Romawi dan Yunani memperkenalkan konsep jamuan makan dan resep tertulis yang diwariskan hingga kini. Pada abad ke-18 hingga ke-19, dengan munculnya teknologi baru dan revolusi industri, cara memasak pun berubah. Kompor gas, oven, dan peralatan dapur modern mulai digunakan, menjadikan memasak lebih cepat dan praktis. Saat ini, memasak tidak hanya dilihat sebagai kebutuhan, tetapi juga sebagai bentuk seni dan ekspresi budaya. Dari api unggun sederhana hingga dapur modern yang serba otomatis, sejarah memasak mencerminkan perjalanan manusia dalam beradaptasi, berkreasi, dan menikmati kehidupan. Pagi itu, aroma rempah mulai memenuhi dapur. Di atas kompor, sebuah panci besar berisi air yang mulai mendidih memantulkan cahaya hangat dari jendela. Dengan hati-hati, aku memasukkan potongan sayur segar dan daging ke dalamnya. Uap panas mengepul perlahan, membawa wangi khas masakan rumahan yang menenangkan. Panci menjadi sahabat setia dalam setiap proses memasak. Dari merebus, mengukus, hingga membuat sup yang lezat, semuanya berawal dari panci sederhana di dapur. Suara gelembung air yang mendidih seolah menjadi musik pengiring, menandai bahwa masakan hampir siap disajikan. Tak butuh peralatan mewah, cukup panci dan semangat untuk menciptakan hidangan penuh cinta. Dari panci yang sama, lahir berbagai cita rasa, dari kuah bening sayur asem hingga santan kental gulai khas nusantara. Setiap masakan memiliki cerita, dan semuanya dimulai dari panci di atas kompor. Di pagi yang cerah, aroma harum mulai menyebar dari dapur. Di atas kompor, sebuah panci besar berdiri kokoh, menampung air yang perlahan mendidih. Potongan daging, sayuran segar, dan rempah-rempah pilihan dimasukkan satu per satu, menimbulkan suara lembut kriuk dan desis yang menenangkan. Uap panas mengepul, membawa wangi bumbu yang menggugah selera. Dengan sabar, sang koki mengaduk masakan di dalam panci, memastikan setiap bahan matang sempurna dan cita rasanya berpadu harmonis. Dari panci sederhana itulah lahir hidangan hangat yang siap disantap bersama keluarga, semangkuk sup gurih yang bukan hanya mengenyangkan perut, tetapi juga menghangatkan hati. Memasak bukan sekadar kegiatan mengolah bahan mentah menjadi hidangan siap santap. Lebih dari itu, memasak adalah seni dan bentuk ekspresi diri manusia yang mencerminkan cinta, kesabaran, dan kreativitas. Dalam setiap prosesnya, dari menyiapkan bahan, mencampur bumbu, hingga menyajikan hasil akhir, terdapat makna mendalam tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan alam dan budaya. Hakikat memasak terletak pada keseimbangan antara rasa, aroma, dan penampilan. Ia mengajarkan pentingnya keharmonisan, seperti dalam kehidupan yang memerlukan kesabaran, ketelitian, dan ketulusan. Memasak juga menjadi wujud kasih sayang; melalui makanan, seseorang dapat menyalurkan perhatian dan cinta kepada orang lain. Selain itu, memasak mencerminkan identitas budaya dan sejarah suatu bangsa. Setiap masakan memiliki cerita, tentang asal usul, tradisi, dan nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi. Maka, memasak bukan hanya kegiatan dapur, tetapi juga perjalanan batin yang menyatukan manusia dengan rasa, waktu, dan kehidupan. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Demo
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
86817-09-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Dermolemahbang yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 17 September 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Dermolemahbang, dengan peserta 53 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Dermolemahbang. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Dermolemahbang, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Dermolemahbang, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Menghias Kue Tart. Kue tart adalah salah satu jenis kue yang identik dengan perayaan dan momen istimewa. Kue ini biasanya berlapis, dihiasi dengan krim, buah-buahan, cokelat, atau dekorasi kreatif lainnya sehingga tampil cantik dan menarik. Dalam berbagai kesempatan, kue tart sering menjadi simbol kebahagiaan, ucapan syukur, serta wujud doa bagi orang yang merayakan. Secara tradisi, kue tart banyak digunakan dalam perayaan ulang tahun, pernikahan, hari jadi, maupun acara penting lainnya. Momen tiup lilin di atas kue tart menjadi salah satu tradisi yang melekat erat di masyarakat, sebagai simbol harapan dan doa untuk masa depan yang lebih baik. Selain itu, kue tart juga mencerminkan kreativitas dalam seni kuliner. Bentuknya yang bervariasi, mulai dari bulat, persegi, hingga kreasi unik, memberikan ruang luas bagi pembuatnya untuk mengekspresikan seni dekorasi kue. Rasa yang ditawarkan pun beragam, dari manis lembut vanilla, legit cokelat, hingga segar buah-buahan, membuat kue tart digemari oleh berbagai kalangan. Dengan keindahan dan makna yang terkandung di dalamnya, kue tart bukan sekadar makanan manis, tetapi juga simbol kebersamaan, cinta, dan kegembiraan yang mempermanis setiap momen berharga. Kue tart adalah salah satu jenis kue yang identik dengan perayaan, kebahagiaan, serta momen-momen istimewa. Kehadirannya sering menjadi simbol sukacita, baik dalam ulang tahun, pernikahan, maupun acara-acara penting lainnya. Namun, siapa sangka kue tart memiliki sejarah panjang yang berawal dari kebudayaan kuno hingga akhirnya menjadi sajian populer di seluruh dunia. Asal-usul kue tart dapat ditelusuri sejak zaman Yunani dan Romawi Kuno. Pada masa itu, masyarakat sudah mengenal adonan roti manis yang dipanggang dengan isian madu, kacang, atau buah-buahan. Bentuknya sederhana, namun dari sinilah konsep dasar “pie” dan “tart” mulai berkembang. Memasuki abad pertengahan di Eropa, kue tart semakin berkembang dengan adanya inovasi dalam teknik memanggang serta penggunaan gula yang mulai populer. Pada abad ke-17, kue tart mulai dipandang sebagai makanan mewah yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan bangsawan. Bentuknya lebih indah, dihias dengan krim, selai buah, hingga marzipan. Seiring berjalannya waktu, revolusi industri turut memengaruhi perkembangan kue tart. Gula, tepung, dan bahan-bahan lain lebih mudah diperoleh, sehingga kue tart tidak lagi terbatas untuk kaum elit. Pada abad ke-19, kue tart mulai menyebar ke berbagai negara, dan setiap daerah mengembangkan variasinya sendiri, termasuk di Indonesia. Di Indonesia, kue tart pertama kali dikenal pada masa kolonial Belanda. Saat itu, kue tart menjadi simbol kemewahan yang disajikan dalam acara-acara tertentu. Seiring dengan perkembangan zaman, kue tart semakin dekat dengan masyarakat, khususnya sebagai simbol perayaan ulang tahun. Lilin di atas kue tart kemudian menjadi tradisi yang melambangkan doa dan harapan. Kini, kue tart hadir dalam berbagai bentuk, rasa, dan kreasi. Ada yang berbahan dasar sponge cake dengan hiasan buttercream, ada pula yang menggunakan fondant, cokelat, atau buah segar. Meski telah mengalami banyak perubahan, kue tart tetap mempertahankan maknanya sebagai simbol kebahagiaan, kebersamaan, dan harapan baik bagi siapa pun yang merayakannya. Kue tart adalah salah satu jenis kue yang identik dengan perayaan istimewa seperti ulang tahun, pernikahan, hari jadi, hingga acara syukuran. Selain rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, kue tart juga memiliki tampilan yang indah dan dapat disesuaikan dengan tema acara. Seiring berkembangnya zaman, kue tart hadir dalam berbagai variasi rasa, bentuk, dan hiasan. Kue Tart Klasik (Buttercream Cake) Menggunakan lapisan krim mentega (buttercream) dengan tekstur lembut. Biasanya dihiasi bunga warna-warni, tulisan ucapan, atau hiasan sederhana. Kue Tart Cokelat, Favorit banyak orang dengan rasa manis legit dari cokelat. Bisa berupa sponge cake cokelat, mousse cokelat, atau dipadukan dengan ganache untuk cita rasa yang lebih kaya. Kue Tart Keju (Cheese Cake), Terbuat dari cream cheese yang lembut dan gurih. Ada yang dipanggang (baked cheesecake) atau tanpa panggang (no-bake cheesecake), sering diberi topping buah segar atau saus manis. Kue Tart Buah (Fruit Cake), Menghadirkan cita rasa segar dari berbagai buah seperti stroberi, kiwi, anggur, atau jeruk. Kombinasi manis-asam buah membuat tart jenis ini terasa lebih ringan. Kue Tart Fondant, Menggunakan fondant sebagai lapisan luar. Hiasannya bisa dibentuk tiga dimensi sesuai permintaan, sehingga sering dipilih untuk acara besar seperti pernikahan. Kue Tart Mini (Cup Tart), Berbentuk kecil seperti cupcake atau potongan tart mungil. Cocok untuk acara yang membutuhkan porsi personal. Kue Tart Modern (Customized Cake), Mengusung tema khusus, misalnya karakter kartun, bentuk unik (seperti buku, tas, atau bangunan), bahkan desain minimalis ala Korea dengan warna pastel dan dekorasi simpel. Menghias kue tart adalah sebuah seni yang memadukan rasa dengan keindahan. Tidak hanya sekadar menutup kue dengan krim atau fondant, tetapi juga bagaimana menghadirkan sentuhan estetika yang mampu membuat kue menjadi pusat perhatian dalam setiap perayaan. Proses menghias kue tart memerlukan ketelitian, kreativitas, serta kesabaran, karena setiap detail kecil mampu menambah nilai keindahan dan makna. Biasanya, kue tart dihias dengan krim mentega, whipped cream, cokelat, atau fondant. Berbagai teknik digunakan, seperti membuat pola bunga, menuliskan ucapan, hingga menambahkan hiasan berupa buah segar, cokelat serut, atau pernak-pernik edible. Warna-warna cerah dan kombinasi dekorasi menjadi daya tarik tersendiri yang membuat kue terlihat istimewa. Selain mempercantik tampilan, menghias kue tart juga memiliki makna simbolis. Hiasan yang indah mencerminkan rasa syukur, kebahagiaan, dan kasih sayang yang ingin dibagikan kepada orang-orang tercinta. Setiap garis krim, taburan cokelat, hingga susunan buah di atas kue, adalah wujud ekspresi dari perasaan yang ingin disampaikan. Dengan demikian, menghias kue tart bukan hanya aktivitas memasak, melainkan juga karya seni yang menghadirkan kebahagiaan. Kue tart yang cantik akan menambah semarak suasana, baik itu ulang tahun, pernikahan, peringatan, maupun acara istimewa lainnya.7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
86911-09-2025Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah program pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dengan menyediakan bahan pangan pokok di bawah harga pasar, sehingga masyarakat bisa membelinya dengan harga terjangkau. Program ini merupakan kerja sama antara pemerintah, produsen pangan, distributor, petani, dan kelompok tani untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang wajar, serta untuk mengendalikan inflasi. Tujuan Utama GPM • Menstabilkan Harga dan Pasokan Pangan: GPM bertujuan menekan inflasi dan fluktuasi harga bahan pangan pokok seperti beras, gula, minyak, telur, dan sayuran. • Memastikan Aksesibilitas Pangan: Program ini memastikan masyarakat, terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah, dapat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Cara Kerja • Memangkas Rantai Distribusi: GPM menyelenggarakan kegiatan dengan menjual produk pangan langsung dari petani, kelompok tani, atau distributor ke masyarakat. Ini memperpendek rantai pasokan, yang membuat harga jual lebih murah dibandingkan di pasar tradisional. • Penyediaan Beragam Komoditas: Berbagai jenis bahan pangan pokok dijual, termasuk beras, minyak goreng, gula, telur, daging, bawang merah, bawang putih, dan sayuran. • Pelaksanaan di Berbagai Lokasi: GPM sering diadakan di berbagai lokasi di tingkat kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat. Manfaat bagi Masyarakat • Pengurangan Beban Keuangan: Masyarakat dapat menghemat pengeluaran untuk pembelian bahan pangan pokok. • Meningkatkan Ketahanan Gizi: Dengan harga yang lebih terjangkau, keluarga dapat memenuhi kebutuhan gizinya tanpa terbebani harga pasar yang tinggi. • Solusi Jangka Pendek dan Panjang: Selain memberikan bantuan langsung, GPM juga berkontribusi pada pembangunan sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan inklusif untuk jangka panjang. Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, harga pangan cenderung mengalami kenaikan. Guna menjaga stabilisasi harga khususnya di masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan dalam hal ini Balai Penyuluhan Pertanian sebagai kepanjangan tangan Dinas di Kecamatan menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM) pada Sabtu (30/08) di Kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan. “Jadi memang penyelenggaraan pasar murah ini adalah salah satu upaya Pemerintahan Kabupaten Lamongan dan BPP Kecamatan Sarirejo untuk menjaga stabilitas pasokan juga harga. Sebenarnya, tidak hanya di Lapangan Karanggeneng, tetapi turut digelar di sejumlah titik lokasi yang mudah dijangkau masyarakat yakni di semua kecamatan di Kabupaten Lamongan ssebanyak 27 Kecamatan dan serentak diseluruh Indonesia di 7.285 kecamatan dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan memperingati HUT RI ke 80. Koordinator BPP Sarirejo, Fitri mengatakan bahwa dengan adanya GPM diharapkan dapat berperan memperpendek rantai pasok dengan mendekatkan sumber produksi pangan, sehingga mudah diakses masyarakat dengan harga terjangkau. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama pada HUT RI ke 80 ini. Seperti yang tampak, gelaran GPM ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat sekitar karena harga yang dipatok jauh lebih murah dari harga pasar. Selain Kabupaten Lamongan, di kecamatan Lamongan (27 kecamatan) juga menjadi salah satu lokasi terselenggaranya GPM. Warga tampak antusias mengikuti aktifitas berbelanja yang diadakan oleh DKPP. “Harga yang diberikan jauh lebih murah dengan kualitas produk yang bagus sehingga banyak warga berbondong-bondong hadir untuk berbelanja langsung. Selain itu, kami berharap kegiatan Gelar Pangan Murah dapat terus dilaksanakan di Kabupaten Lamongan,” ujar Fitri yang juga anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Kegiatan yang didukung Badan Pangan Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama pada tahun ini. “Tren permintaan bahan pangan memang biasanya mengalami kenaikan jelang hari besar. Karena itu, kita bantu masyarakat dengan memfasilitasi melalui Gelar Pangan Murah di beberapa lokasi mendekatkan ke masyarakat,” ungkap Fitri. Dalam kegiatan GPM ini, DKPP menjual berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat, terutama bahan pangan pokok/strategis.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
87011-09-2025Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, harga pangan cenderung mengalami kenaikan. Guna menjaga stabilisasi harga khususnya di masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan dalam hal ini Balai Penyuluhan Pertanian sebagai kepanjangan tangan Dinas di Kecamatan menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM) pada Sabtu (30/08) di Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. “Jadi memang penyelenggaraan pasar murah ini adalah salah satu upaya Pemerintahan Kabupaten Lamongan dan BPP Kecamatan Brondong untuk menjaga stabilitas pasokan juga harga. Sebenarnya, tidak hanya di Lapangan Karanggeneng, tetapi turut digelar di sejumlah titik lokasi yang mudah dijangkau masyarakat yakni di semua kecamatan di Kabupaten Lamongan sebanyak 27 Kecamatan dan serentak diseluruh Indonesia di 7.285 kecamatan dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan memperingati HUT RI ke 80. Koordinator BPP kecamatan yang berlokasi di utara Lamongan yaitu Brondong, Ibu Arum mengatakan bahwa dengan adanya GPM diharapkan dapat berperan memperpendek rantai pasok dengan mendekatkan sumber produksi pangan, sehingga mudah diakses masyarakat dengan harga terjangkau. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama pada HUT RI ke 80 ini. Seperti yang tampak, gelaran GPM ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat sekitar karena harga yang dipatok jauh lebih murah dari harga pasar. Selain Kabupaten Lamongan, di kecamatan Lamongan (27 kecamatan) juga menjadi salah satu lokasi terselenggaranya GPM. Warga tampak antusias mengikuti aktifitas berbelanja yang diadakan oleh DKPP. “Harga yang diberikan jauh lebih murah dengan kualitas produk yang bagus sehingga banyak warga berbondong-bondong hadir untuk berbelanja langsung. Selain itu, kami berharap kegiatan Gelar Pangan Murah dapat terus dilaksanakan di Kabupaten Lamongan,” ujar Arum yang juga anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Kegiatan yang didukung Badan Pangan Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama pada tahun ini. “Tren permintaan bahan pangan memang biasanya mengalami kenaikan jelang hari besar. Karena itu, kita bantu masyarakat dengan memfasilitasi melalui Gelar Pangan Murah di beberapa lokasi mendekatkan ke masyarakat,” ungkap Arum. Dalam kegiatan GPM ini, DKPP menjual berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat, terutama bahan pangan pokok/strategis. Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah program pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dengan menyediakan bahan pangan pokok di bawah harga pasar, sehingga masyarakat bisa membelinya dengan harga terjangkau. Program ini merupakan kerja sama antara pemerintah, produsen pangan, distributor, petani, dan kelompok tani untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang wajar, serta untuk mengendalikan inflasi. Tujuan Utama GPM • Menstabilkan Harga dan Pasokan Pangan: GPM bertujuan menekan inflasi dan fluktuasi harga bahan pangan pokok seperti beras, gula, minyak, telur, dan sayuran. • Memastikan Aksesibilitas Pangan: Program ini memastikan masyarakat, terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah, dapat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Cara Kerja • Memangkas Rantai Distribusi: GPM menyelenggarakan kegiatan dengan menjual produk pangan langsung dari petani, kelompok tani, atau distributor ke masyarakat. Ini memperpendek rantai pasokan, yang membuat harga jual lebih murah dibandingkan di pasar tradisional. • Penyediaan Beragam Komoditas: Berbagai jenis bahan pangan pokok dijual, termasuk beras, minyak goreng, gula, telur, daging, bawang merah, bawang putih, dan sayuran. • Pelaksanaan di Berbagai Lokasi: GPM sering diadakan di berbagai lokasi di tingkat kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat. Manfaat bagi Masyarakat • Pengurangan Beban Keuangan: Masyarakat dapat menghemat pengeluaran untuk pembelian bahan pangan pokok. • Meningkatkan Ketahanan Gizi: Dengan harga yang lebih terjangkau, keluarga dapat memenuhi kebutuhan gizinya tanpa terbebani harga pasar yang tinggi. • Solusi Jangka Pendek dan Panjang: Selain memberikan bantuan langsung, GPM juga berkontribusi pada pembangunan sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan inklusif untuk jangka panjang.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
87111-09-2025Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, harga pangan cenderung mengalami kenaikan. Guna menjaga stabilisasi harga khususnya di masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan dalam hal ini Balai Penyuluhan Pertanian sebagai kepanjangan tangan Dinas di Kecamatan menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM) pada Sabtu (30/08) di Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. “Jadi memang penyelenggaraan pasar murah ini adalah salah satu upaya Pemerintahan Kabupaten Lamongan dan BPP Kecamatan Paciran untuk menjaga stabilitas pasokan juga harga. Sebenarnya, tidak hanya di Lapangan Karanggeneng, tetapi turut digelar di sejumlah titik lokasi yang mudah dijangkau masyarakat yakni di semua kecamatan di Kabupaten Lamongan ssebanyak 27 Kecamatan dan serentak diseluruh Indonesia di 7.285 kecamatan dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan memperingati HUT RI ke 80. Koordinator BPP kecamatan yang berlokasi di utara Lamongan yaitu Paciran, Ibu Ika mengatakan bahwa dengan adanya GPM diharapkan dapat berperan memperpendek rantai pasok dengan mendekatkan sumber produksi pangan, sehingga mudah diakses masyarakat dengan harga terjangkau. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama pada HUT RI ke 80 ini. Seperti yang tampak, gelaran GPM ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat sekitar karena harga yang dipatok jauh lebih murah dari harga pasar. Selain Kabupaten Lamongan, di kecamatan Lamongan (27 kecamatan) juga menjadi salah satu lokasi terselenggaranya GPM. Warga tampak antusias mengikuti aktifitas berbelanja yang diadakan oleh DKPP. “Harga yang diberikan jauh lebih murah dengan kualitas produk yang bagus sehingga banyak warga berbondong-bondong hadir untuk berbelanja langsung. Selain itu, kami berharap kegiatan Gelar Pangan Murah dapat terus dilaksanakan di Kabupaten Lamongan,” ujar Ika yang juga anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Kegiatan yang didukung Badan Pangan Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama pada tahun ini. “Tren permintaan bahan pangan memang biasanya mengalami kenaikan jelang hari besar. Karena itu, kita bantu masyarakat dengan memfasilitasi melalui Gelar Pangan Murah di beberapa lokasi mendekatkan ke masyarakat,” ungkap Ika. Dalam kegiatan GPM ini, DKPP menjual berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat, terutama bahan pangan pokok/strategis. Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah program pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dengan menyediakan bahan pangan pokok di bawah harga pasar, sehingga masyarakat bisa membelinya dengan harga terjangkau. Program ini merupakan kerja sama antara pemerintah, produsen pangan, distributor, petani, dan kelompok tani untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang wajar, serta untuk mengendalikan inflasi. Tujuan Utama GPM • Menstabilkan Harga dan Pasokan Pangan: GPM bertujuan menekan inflasi dan fluktuasi harga bahan pangan pokok seperti beras, gula, minyak, telur, dan sayuran. • Memastikan Aksesibilitas Pangan: Program ini memastikan masyarakat, terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah, dapat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Cara Kerja • Memangkas Rantai Distribusi: GPM menyelenggarakan kegiatan dengan menjual produk pangan langsung dari petani, kelompok tani, atau distributor ke masyarakat. Ini memperpendek rantai pasokan, yang membuat harga jual lebih murah dibandingkan di pasar tradisional. • Penyediaan Beragam Komoditas: Berbagai jenis bahan pangan pokok dijual, termasuk beras, minyak goreng, gula, telur, daging, bawang merah, bawang putih, dan sayuran. • Pelaksanaan di Berbagai Lokasi: GPM sering diadakan di berbagai lokasi di tingkat kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat. Manfaat bagi Masyarakat • Pengurangan Beban Keuangan: Masyarakat dapat menghemat pengeluaran untuk pembelian bahan pangan pokok. • Meningkatkan Ketahanan Gizi: Dengan harga yang lebih terjangkau, keluarga dapat memenuhi kebutuhan gizinya tanpa terbebani harga pasar yang tinggi. • Solusi Jangka Pendek dan Panjang: Selain memberikan bantuan langsung, GPM juga berkontribusi pada pembangunan sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan inklusif untuk jangka panjang.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
87211-09-2025Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah program pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dengan menyediakan bahan pangan pokok di bawah harga pasar, sehingga masyarakat bisa membelinya dengan harga terjangkau. Program ini merupakan kerja sama antara pemerintah, produsen pangan, distributor, petani, dan kelompok tani untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang wajar, serta untuk mengendalikan inflasi. Tujuan Utama GPM • Menstabilkan Harga dan Pasokan Pangan: GPM bertujuan menekan inflasi dan fluktuasi harga bahan pangan pokok seperti beras, gula, minyak, telur, dan sayuran. • Memastikan Aksesibilitas Pangan: Program ini memastikan masyarakat, terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah, dapat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Cara Kerja • Memangkas Rantai Distribusi: GPM menyelenggarakan kegiatan dengan menjual produk pangan langsung dari petani, kelompok tani, atau distributor ke masyarakat. Ini memperpendek rantai pasokan, yang membuat harga jual lebih murah dibandingkan di pasar tradisional. • Penyediaan Beragam Komoditas: Berbagai jenis bahan pangan pokok dijual, termasuk beras, minyak goreng, gula, telur, daging, bawang merah, bawang putih, dan sayuran. • Pelaksanaan di Berbagai Lokasi: GPM sering diadakan di berbagai lokasi di tingkat kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat. Manfaat bagi Masyarakat • Pengurangan Beban Keuangan: Masyarakat dapat menghemat pengeluaran untuk pembelian bahan pangan pokok. • Meningkatkan Ketahanan Gizi: Dengan harga yang lebih terjangkau, keluarga dapat memenuhi kebutuhan gizinya tanpa terbebani harga pasar yang tinggi. • Solusi Jangka Pendek dan Panjang: Selain memberikan bantuan langsung, GPM juga berkontribusi pada pembangunan sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan inklusif untuk jangka panjang. Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, harga pangan cenderung mengalami kenaikan. Guna menjaga stabilisasi harga khususnya di masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan dalam hal ini Balai Penyuluhan Pertanian sebagai kepanjangan tangan Dinas di Kecamatan menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM) pada Sabtu (30/08) di Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. “Jadi memang penyelenggaraan pasar murah ini adalah salah satu upaya Pemerintahan Kabupaten Lamongan dan BPP Kecamatan Deket untuk menjaga stabilitas pasokan juga harga. Sebenarnya, tidak hanya di Lapangan Karanggeneng, tetapi turut digelar di sejumlah titik lokasi yang mudah dijangkau masyarakat yakni di semua kecamatan di Kabupaten Lamongan ssebanyak 27 Kecamatan dan serentak diseluruh Indonesia di 7.285 kecamatan dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan memperingati HUT RI ke 80. Koordinator BPP Deket, Nisa mengatakan bahwa dengan adanya GPM diharapkan dapat berperan memperpendek rantai pasok dengan mendekatkan sumber produksi pangan, sehingga mudah diakses masyarakat dengan harga terjangkau. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama pada HUT RI ke 80 ini. Seperti yang tampak, gelaran GPM ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat sekitar karena harga yang dipatok jauh lebih murah dari harga pasar. Selain Kabupaten Lamongan, di kecamatan Lamongan (27 kecamatan) juga menjadi salah satu lokasi terselenggaranya GPM. Warga tampak antusias mengikuti aktifitas berbelanja yang diadakan oleh DKPP. “Harga yang diberikan jauh lebih murah dengan kualitas produk yang bagus sehingga banyak warga berbondong-bondong hadir untuk berbelanja langsung. Selain itu, kami berharap kegiatan Gelar Pangan Murah dapat terus dilaksanakan di Kabupaten Lamongan,” ujar Nisa yang juga anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Kegiatan yang didukung Badan Pangan Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama pada tahun ini. “Tren permintaan bahan pangan memang biasanya mengalami kenaikan jelang hari besar. Karena itu, kita bantu masyarakat dengan memfasilitasi melalui Gelar Pangan Murah di beberapa lokasi mendekatkan ke masyarakat,” ungkap Nisa. Dalam kegiatan GPM ini, DKPP menjual berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat, terutama bahan pangan pokok/strategis.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
87311-09-2025Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah program pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dengan menyediakan bahan pangan pokok di bawah harga pasar, sehingga masyarakat bisa membelinya dengan harga terjangkau. Program ini merupakan kerja sama antara pemerintah, produsen pangan, distributor, petani, dan kelompok tani untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang wajar, serta untuk mengendalikan inflasi. Tujuan Utama GPM • Menstabilkan Harga dan Pasokan Pangan: GPM bertujuan menekan inflasi dan fluktuasi harga bahan pangan pokok seperti beras, gula, minyak, telur, dan sayuran. • Memastikan Aksesibilitas Pangan: Program ini memastikan masyarakat, terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah, dapat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Cara Kerja • Memangkas Rantai Distribusi: GPM menyelenggarakan kegiatan dengan menjual produk pangan langsung dari petani, kelompok tani, atau distributor ke masyarakat. Ini memperpendek rantai pasokan, yang membuat harga jual lebih murah dibandingkan di pasar tradisional. • Penyediaan Beragam Komoditas: Berbagai jenis bahan pangan pokok dijual, termasuk beras, minyak goreng, gula, telur, daging, bawang merah, bawang putih, dan sayuran. • Pelaksanaan di Berbagai Lokasi: GPM sering diadakan di berbagai lokasi di tingkat kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat. Manfaat bagi Masyarakat • Pengurangan Beban Keuangan: Masyarakat dapat menghemat pengeluaran untuk pembelian bahan pangan pokok. • Meningkatkan Ketahanan Gizi: Dengan harga yang lebih terjangkau, keluarga dapat memenuhi kebutuhan gizinya tanpa terbebani harga pasar yang tinggi. • Solusi Jangka Pendek dan Panjang: Selain memberikan bantuan langsung, GPM juga berkontribusi pada pembangunan sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan inklusif untuk jangka panjang. Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, harga pangan cenderung mengalami kenaikan. Guna menjaga stabilisasi harga khususnya di masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan dalam hal ini Balai Penyuluhan Pertanian sebagai kepanjangan tangan Dinas di Kecamatan menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM) pada Sabtu (30/08) di Lapangan Karanggeneng Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan. “Jadi memang penyelenggaraan pasar murah ini adalah salah satu upaya Pemerintahan Kabupaten Lamongan dan BPP Kecamatan Karanggeneng untuk menjaga stabilitas pasokan juga harga. Sebenarnya, tidak hanya di Lapangan Karanggeneng, tetapi turut digelar di sejumlah titik lokasi yang mudah dijangkau masyarakat yakni di semua kecamatan di Kabupaten Lamongan ssebanyak 27 Kecamatan dan serentak diseluruh Indonesia di 7.285 kecamatan dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan memperingati HUT RI ke 80. Koordinator BPP Karanggeneng, Yulis mengatakan bahwa dengan adanya GPM diharapkan dapat berperan memperpendek rantai pasok dengan mendekatkan sumber produksi pangan, sehingga mudah diakses masyarakat dengan harga terjangkau. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama pada HUT RI ke 80 ini. Seperti yang tampak, gelaran GPM ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat sekitar karena harga yang dipatok jauh lebih murah dari harga pasar. Selain Kabupaten Lamongan, di kecamatan Lamongan (27 kecamatan) juga menjadi salah satu lokasi terselenggaranya GPM. Warga tampak antusias mengikuti aktifitas berbelanja yang diadakan oleh DKPP. “Harga yang diberikan jauh lebih murah dengan kualitas produk yang bagus sehingga banyak warga berbondong-bondong hadir untuk berbelanja langsung. Selain itu, kami berharap kegiatan Gelar Pangan Murah dapat terus dilaksanakan di Kabupaten Lamongan,” ujar Yulis yang juga anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Kegiatan yang didukung Badan Pangan Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama pada tahun ini. “Tren permintaan bahan pangan memang biasanya mengalami kenaikan jelang hari besar. Karena itu, kita bantu masyarakat dengan memfasilitasi melalui Gelar Pangan Murah di beberapa lokasi mendekatkan ke masyarakat,” ungkap Yulis. Dalam kegiatan GPM ini, DKPP menjual berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat, terutama bahan pangan pokok/strategis.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
87409-09-2025Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, harga pangan cenderung mengalami kenaikan. Guna menjaga stabilisasi harga khususnya di masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM) pada Sabtu (30/08) di Lapangan Gajah Mada Pemerintahan Kabupaten Lamongan. “Jadi memang penyelenggaraan pasar murah ini adalah salah satu upaya Pemerintahan Kabupaten Lamongan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk menjaga stabilitas pasokan juga harga. Sebenarnya, tidak hanya di Lapangan Gajah Mada, tetapi turut digelar di sejumlah titik lokasi yang mudah dijangkau masyarakat yakni di semua kecamatan di Kabupaten Lamongan ssebanyak 27 Kecamatan dan serentak diseluruh Indonesia di 7.285 kecamatan dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan memperingati HUT RI ke 80. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bapak Mugito, mengatakan bahwa dengan adanya GPM diharapkan dapat berperan memperpendek rantai pasok dengan mendekatkan sumber produksi pangan, sehingga mudah diakses masyarakat dengan harga terjangkau. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama pada HUT RI ke 80 ini. Seperti yang tampak, gelaran GPM ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat sekitar karena harga yang dipatok jauh lebih murah dari harga pasar. Selain Kabupaten Lamongan, di kecamatan Lamongan (27 kecamatan) juga menjadi salah satu lokasi terselenggaranya GPM. Warga tampak antusias mengikuti aktifitas berbelanja yang diadakan oleh DKPP. “Harga yang diberikan jauh lebih murah dengan kualitas produk yang bagus sehingga banyak warga berbondong-bondong hadir untuk berbelanja langsung. Selain itu, kami berharap kegiatan Gelar Pangan Murah dapat terus dilaksanakan di Kabupaten Lamongan,” ujar Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan.. Kegiatan yang didukung Badan Pangan Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, terutama pada tahun ini. “Tren permintaan bahan pangan memang biasanya mengalami kenaikan jelang hari besar. Karena itu, kita bantu masyarakat dengan memfasilitasi melalui Gelar Pangan Murah di beberapa lokasi mendekatkan ke masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Mugito. Dalam kegiatan GPM ini, DKPP menjual berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat, terutama bahan pangan pokok/strategis. Acara yang diadakan di Lapangan Gajah Mada Kabupaten Lamongan dimulai dengan Jalan sehat yang dihadiri langsung Oleh Bapak Yess, dan segenap OPD di Pemerintahan Kabupaten Lamongan.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
87528-08-2025# **Laporan Keikutsertaan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng dalam Bazar Jalan Sehat HUT ke-80 RI** --- ## **Pendahuluan** Dalam rangka memperingati **Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80**, Kecamatan Karanggeneng menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat luas, instansi pemerintah, serta organisasi masyarakat, termasuk Dharma Wanita Persatuan (DWP). Salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan adalah **senam bersama, pembukaan bazar, jalan sehat, pengundian hadiah, dan hiburan rakyat** yang dipusatkan di **Lapangan Kecamatan Karanggeneng**. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana memperingati hari kemerdekaan, tetapi juga media untuk mempererat persaudaraan, melestarikan budaya kuliner tradisional, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat. DWP Kecamatan Karanggeneng turut serta dalam kegiatan tersebut dengan membuka stand bazar kuliner khas Nusantara. --- ## **Waktu dan Tempat Kegiatan** * **Hari/Tanggal** : Kamis, 28 Agustus 2025 * **Waktu** : Pukul 06.30 WIB – selesai * **Tempat** : Lapangan Kecamatan Karanggeneng --- ## **Peserta dari DWP Kecamatan Karanggeneng** Keikutsertaan DWP Kecamatan Karanggeneng diwakili oleh: 1. **Wakil Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng** 2. **Sekretaris DWP Kecamatan Karanggeneng** 3. **Bendahara DWP Kecamatan Karanggeneng** 4. **Anggota DWP Kecamatan Karanggeneng** Kehadiran pengurus inti dan anggota menunjukkan komitmen penuh untuk mendukung kegiatan kecamatan serta berkontribusi nyata dalam memeriahkan peringatan HUT RI. --- ## **Rangkaian Acara** 1. **Senam Bersama** Acara diawali dengan kegiatan **senam sehat bersama** yang dipandu oleh instruktur. Senam ini diikuti oleh seluruh peserta dari masyarakat, instansi pemerintahan, organisasi, hingga anak-anak sekolah. Selain menyehatkan tubuh, kegiatan ini juga membangkitkan semangat kebersamaan sebelum memasuki rangkaian acara berikutnya. 2. **Pembukaan Bazar Kuliner** Setelah senam, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi **bazar kuliner tradisional** yang ditandai dengan sambutan singkat dari Camat Karanggeneng. Stand-stand bazar yang disiapkan oleh berbagai instansi dan organisasi mulai ramai dikunjungi, termasuk stand DWP Kecamatan Karanggeneng yang menyajikan berbagai menu tradisional. 3. **Jalan Sehat** Jalan sehat dimulai setelah pembukaan bazar. Kegiatan ini dilepas oleh Forkopimcam Kecamatan Karanggeneng. Rute jalan sehat mengelilingi area desa dengan titik start dan finish di Lapangan Kecamatan. Suasana penuh kegembiraan mewarnai kegiatan ini, dengan peserta dari berbagai kalangan berjalan bersama sambil menikmati suasana kebersamaan. 4. **Pengundian Hadiah** Seusai jalan sehat, peserta disambut dengan acara **pengundian hadiah doorprize** yang sudah disiapkan panitia. Hadiah-hadiah menarik menambah antusiasme peserta, terutama dari kalangan masyarakat. Suasana semakin meriah ketika nomor undian dibacakan satu per satu dan peserta yang beruntung maju menerima hadiah. 5. **Hiburan Rakyat** Acara ditutup dengan **hiburan rakyat** berupa penampilan seni dan musik lokal. Hiburan ini menjadi momen rekreasi sekaligus sarana mempererat hubungan antarwarga setelah lelah beraktivitas. --- ## **Menu Bazar DWP Kecamatan Karanggeneng** ### **A. Makanan Tradisional** 1. **Tahu Isi** – gorengan berisi sayuran segar yang kaya serat. 2. **Pisang Goreng** – jajanan sederhana dengan rasa manis alami pisang. 3. **Ote-ote (Bakwan Sayur)** – gorengan sayuran yang populer dan digemari. 4. **Sempol** – jajanan berbahan dasar ayam atau ikan yang disukai anak-anak. ### **B. Minuman Tradisional** 1. **Teh Telang Lemon** – minuman herbal berwarna biru alami dengan perasan lemon, kaya antioksidan dan menyegarkan. 2. **Beras Kencur** – jamu tradisional khas Nusantara, berkhasiat meningkatkan stamina dan menjaga kesehatan tubuh. --- ## **Tujuan Keikutsertaan DWP dalam Bazar** Partisipasi DWP Kecamatan Karanggeneng dalam bazar ini memiliki tujuan antara lain: 1. Mendukung semarak **peringatan HUT ke-80 RI** di tingkat kecamatan. 2. **Melestarikan kuliner tradisional** sebagai bagian dari budaya bangsa. 3. **Meningkatkan kebersamaan** antaranggota DWP melalui kerja sama nyata. 4. **Mendekatkan organisasi dengan masyarakat**, sehingga keberadaan DWP lebih dikenal luas. 5. Menanamkan **kebanggaan terhadap produk lokal** dan makanan tradisional Nusantara. --- ## **Suasana Kegiatan** Stand bazar DWP Kecamatan Karanggeneng tampak ramai sejak dibuka. Banyak pengunjung tertarik mencoba menu tradisional yang disajikan, khususnya minuman **teh telang lemon** dengan warna biru alami yang unik, serta **beras kencur** yang memberi kesan nostalgia dengan cita rasa jamu tradisional. Makanan ringan seperti tahu isi, pisang goreng, dan ote-ote menjadi sajian favorit yang cepat habis karena sangat cocok dinikmati setelah berolahraga jalan sehat. Kehangatan anggota DWP dalam melayani pengunjung menambah nilai positif bagi stand bazar. --- ## **Harapan Setelah Kegiatan** Melalui keikutsertaan dalam kegiatan bazar jalan sehat ini, diharapkan: 1. DWP semakin **dekat dengan masyarakat** dan berkontribusi nyata dalam kegiatan sosial budaya. 2. **Kuliner tradisional tetap lestari** dan semakin dikenal oleh generasi muda. 3. Anggota DWP semakin **kompak dan solid** dalam setiap kegiatan organisasi. 4. Tercipta suasana **kebersamaan, persaudaraan, dan persatuan** yang erat antara masyarakat dan organisasi. 5. Perayaan HUT RI tidak hanya menjadi peringatan sejarah, tetapi juga momentum untuk **menumbuhkan semangat gotong royong dan nasionalisme**. --- ## **Kesimpulan** Keikutsertaan **Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng** dalam rangkaian kegiatan **senam bersama, pembukaan bazar, jalan sehat, pengundian hadiah, dan hiburan rakyat** di Lapangan Kecamatan Karanggeneng pada Kamis, 28 Agustus 2025 berlangsung dengan meriah, lancar, dan penuh makna. DWP Kecamatan Karanggeneng sukses menghadirkan stand kuliner tradisional yang tidak hanya memeriahkan suasana tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya melestarikan makanan dan minuman khas Nusantara. Kegiatan ini sekaligus memperkuat peran DWP sebagai organisasi perempuan yang aktif, kreatif, dan berdaya guna dalam kehidupan bermasyarakat.
Program: Bazaar
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
87610-08-2025Menghadiri Tasyakuran PPPK Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Hari & Tanggal : Minggu , 10 Agustus 2025 Tempat : Lapangan Gajah Mada Pukul : 06.00 Peserta : Perwakilan Pengurus DWP DPKH Menghadiri undangan dari Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kab. Lamongan dalam Tasyakuran PPPK , ibu-ibu membantu menyiapkan konsumsi yang tersedia. Acara dihadiri Bapak Bupati Yuhronur Effendi. Acara berjalan lancar dan meriah.
Program: Catering
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
87721-08-2025Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 26, DWP Kabupaten Lamongan gelar lomba kreasi menu balita stunting, Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025 di Lamongan Sport Center. Hadir untuk membuka kegiatan dan memberikan arahan, Penasehat DWP Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi menuturkan bahwa lomba kreasi menu balita stunting merupakan salah satu upaya berkontribusi dalam komitmen penurunan stunting di Kota Lamongan. Mengingat hingga saat ini, stunting masih menjadi isu nasional yang harus dituntaskan. Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Lamongan terus bersinergi bersama untuk menuntaskan isu stunting, melalui ragam program inovasi. Seperti 1-10-100 (Program ini berupa bantuan makanan bergizi untuk 10 balita selama 100 hari), Forikan (Forum Gemar Makan Ikan), Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak, khususnya dalam penanganan stunting, dan masih banyak lagi. Ibu Anis Kartika sangat mengapresiasi atas digelarnya kreasi menu balita stunting, karena lomba ini menjadi bagian upaya dalam komitmen penurunan angka stunting di Kabupaten Lamongan. Juga mendorong ibu-ibu agar lebih kreatif lagi dalam menciptakan menu yang mudah dan bergizi. Selanjutnya Ibu Anis mengungkapkan bahwa saat ini angka stunting di Lamongan menduduki angka 6,9 persen di tahun 2024. Angka tersebut mengalami penurunan dari 27,5 persen di tahun 2025. Capaian penurunan tentu merupakan hasil dari realisasi program inovasi yang ada. Anis meminta kepada seluruh pihak agar terus bekerja keras menuntaskan stunting. Pada pungkasnya, Ibu Anis meminta agar hasil dari lomba pagi ini nyata manfaatnya. Ia ingin mengemas 30 menu terbaik (mudah secara cara masak serta mendapatkan bahan dan memiki nilai gizi tinggi) dicetak menjadi buku menu. Buku tersebut nantinya akan disalurkan ke Tim Pendamping Keluarga, agar dimanfaatkan saat memberikan bantuan makanan pada anak stunting. Dari Kecamatan Maduran diikuti Oleh Ibu Yufitasari Teguh Bagio dan Ibu Zubaidah. Menu yang dibuat antara lain 1) Vegetable Spring Rolls 2) Maingu (Mix Nasi Ubi Ungu) 3) Satelit Putre (Sate Lilit Tempe Putren) 4) Roibung (Rolade Ikan Kembung)
Program: Bazaar
Pelaksana: KECAMATAN MADURAN
87815-08-2025Secara bahasa, wirausaha adalah gabungan dari dua kata yaitu wira dan usaha. Wira berarti prajurit, pahlawan, moral, orang yang mulia, akhlak mulia dan keberanian. Sedangkan usaha adalah perbuatan, melakukan sesuatu, dan bekerja. Dalam bahasa Inggris, kewirausahaan atau wirausaha dikenal dengan istilah entrepreneurship. Dan orang yang melakukan kegiatan usaha disebut wirausahawan. Secara harfiah, pengertian wirausaha adalah orang yang menghasilkan produk, menentukan cara produksi, menyelenggarakan kegiatan membeli produk baru guna mengatur permodalan dan pemasaran. Dalam pengertian lain, wirausaha adalah individu yang menciptakan, mengelola, dan menjalankan bisnis atau usaha sendiri. Wirausaha seringkali diidentifikasi oleh kemampuan mereka untuk mengidentifikasi peluang bisnis, mengembangkan ide bisnis, mengumpulkan sumber daya, dan mengambil risiko dalam upaya untuk mencapai kesuksesan finansial dan pertumbuhan usaha. Sederhananya, wirausaha adalah proses mendefinisikan, mengembangkan, dan mencapai visi yang berpuncak pada berdirinya sebuah bisnis atau usaha. Tujuan wirausaha Kegiatan wirausaha tentu memiliki banyak tujuan, mulai dari mendapatkan keuntungan, hingga menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat. Nah, berikut adalah beberapa tujuan kewirausahaan atau wirausaha: Mendapatkan keuntungan Salah satu tujuan utama dari wirausaha tentu saja adalah untuk menghasilkan keuntungan finansial. Wirausahawan ingin menciptakan bisnis yang menghasilkan pendapatan yang stabil dan berkelanjutan. Mengembangkan ide bisnis Bagi sebagian orang, tujuan wirausaha adalah untuk mengembangkan ide inovatif atau produk dan memperkenalkannya ke pasar. Tujuannya adalah untuk melihat ide ini menjadi kenyataan dan sukses di pasaran. Menciptakan lapangan kerja Wirausaha dapat memiliki tujuan sosial, seperti menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Mereka ingin memberikan peluang pekerjaan kepada komunitas mereka dan membantu mengurangi tingkat pengangguran. Mengatasi masalah sosial atau lingkungan Sebagian wirausaha fokus pada menciptakan bisnis yang dapat memecahkan masalah sosial atau lingkungan. Tujuannya adalah memberikan solusi yang berkelanjutan bagi masalah-masalah seperti polusi, ketidaksetaraan, atau kelaparan. Mengembangkan kreativitas dan keahlian Bagi beberapa individu, menjadi seorang wirausaha adalah cara untuk mengembangkan kreativitas dan keahlian mereka dalam industri atau bidang tertentu. Mengendalikan waktu dan kebebasan finansial Banyak wirausaha mengejar kebebasan dalam hal pengaturan waktu dan keuangan. Mereka ingin memiliki kendali atas jadwal mereka dan tidak bergantung pada pekerjaan yang dibayar oleh orang lain. Meningkatkan kualitas hidup Tujuan wirausaha juga dapat mencakup meningkatkan kualitas hidup mereka sendiri dan keluarga mereka. Ini mungkin mencakup pelayanan pendidikan yang lebih baik, perjalanan, atau pemenuhan keinginan pribadi lainnya. Memberikan nilai bagi masyarakat Beberapa wirausaha berfokus pada memberikan nilai bagi masyarakat atau komunitas mereka dengan cara yang lebih luas. Mereka ingin berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan perkembangan komunitas mereka. Dilansir dari Gramedia.com, seorang wirausaha biasanya memiliki ciri-ciri atau karakteristik sebagai berikut: Selalu berpikir positif Berpikir positif sangat penting jika Anda ingin memulai bisnis. Terutama ketika Anda akan membuat keputusan dalam bisnis. Dengan pikiran yang positif, Anda akan terbantu untuk menjalani usaha baru dengan lebih nyaman dan kuat menghadapi tekanan yang muncul pada awal usaha. Berani, Keberanian disini berarti keberanian untuk mengambil keputusan dan menghadapi berbagai resiko. Karena risiko akan selalu hadir dalam setiap keputusan yang Anda ambil. Selain itu, seorang pengusaha juga berani bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di perusahaan. Pribadi yang visioner Menjadi wirausahawan berarti mampu selalu memikirkan selangkah lebih maju untuk melihat peluang atau situasi di masa depan. Misalnya, mencari peluang untuk membangun bisnis yang lebih sukses di masa depan. Orang yang visioner menjadikan kekurangan dan kesalahan masa lalu sebagai pelajaran, dan tidak terlalu banyak mengingat kekurangan dan kegagalan tersebut. Selalu percaya diri Selain selalu bisa berpikir positif, jika ingin berwirausaha juga harus memiliki sikap percaya diri. Yakinlah bahwa bisnis Anda sendiri dapat berhasil. Ini juga dapat mendukung pekerjaan yang sedang berjalan sehingga Anda lebih termotivasi untuk mencapai kesuksesan bisnis yang dimungkinkan dalam dunia bisnis. Keyakinan akan kemampuan diri sendiri tanpa kesombongan dan ketidaktahuan juga termasuk rasa percaya diri dan semangat juang yang tinggi. Memiliki kreativitas dan inovasi yang luar biasa Wirausaha cenderung berpikir kreatif dan mencari cara-cara baru untuk memenuhi kebutuhan pasar atau memecahkan masalah dengan cara yang lebih efektif atau efisien. Jika produk yang Anda jual tidak dapat berinovasi mengikuti perkembangan atau tidak menghasilkan yang baru, maka besar kemungkinan bisnis Anda akan ditinggalkan oleh konsumen. Memiliki jiwa kepemimpinan Wirausaha harus memiliki kemampuan kepemimpinan untuk mengarahkan tim dan sumber daya mereka dengan efektif, terutama ketika bisnis mereka tumbuh. Ketika Anda memutuskan untuk menjadi pengusaha, otomatis Anda menjadi pemimpin. Di sini Anda membutuhkan keterampilan kepemimpinan, motivasi, dan organisasi yang baik. Cerdas dalam mendelegasikan tugas yang berbeda kepada orang lain dan mendorong karyawan untuk memberikan hasil terbaik. Contoh wirausaha Ada banyak contoh wirausaha yang bisa Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contoh wirausaha ini bisa menjadi inspirasi untuk memulai usaha baru. Kedai kopi Restoran Usaha laundry Usaha katering Warung makan Toko pakaian Jualan online Desain grafis Penjual bunga Percetakan Jual bensin eceran Jualan buku Usaha jasa pengiriman Start up Dropshipper Kerajinan tangan Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu wirausaha, tujuan, karakteristik, dan contohnya. Wirausaha dapat beroperasi di berbagai sektor ekonomi dan berbagai jenis bisnis, mulai dari bisnis kecil hingga perusahaan besar. Wirausaha dapat menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan memiliki dampak positif pada perekonomian dan masyarakat di mana mereka beroperasi. Dharma Wanita Persatuan Kabupatan Lamongan gelar pasar murah bersama bidang ketahanan pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan bagi anggota DWP Lamongan, pegawai DKPP dan Masyarakat umum untuk meningkatkan perekonomian keluarga di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Jumat (15/8/2025). Selain itu kegiatan tersebut menjadi rangkaian puncak HUT Republik Indonesia ke -80. Ketua DWP DKPP Kabupaten Lamongan, Ritta Halalliyah Mugito, mengatakan bahwa sebagai seorang wanita harus mandiri dalam kondisi apapun, oleh sebab itu ia menggelar pelatihan supaya anggota tidak mudah berdiam diri dan aktif berusaha. “Seperti yang disampaikan penasihat, wanita itu harus mandiri sehingga kalau terjadi sesuatu pada keluarga tidak diam, harus bisa mandiri bisa cari uang sendiri,” katanya. Dalam acara pasar murah ini yang dijual adalah beras, gula, teur, minyak goreng dan bawang merah dengan harga yang terjangkau disbanding dengan pasar pada umumnya.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
87913-08-2025Meminjam istilah dr Era Catur Prasetya, SpKJ Kebahagiaan manusia seperti Hedonic Treadmill artinya kebahagian manusia itu tidak akan pernah ada cukupnya. Untuk itu langkah termudah meraih kebahagiaan itu adalah dengan Menikmati hal- hal biasa, Menghadapi tantangan dan masalah tanpa mendramatisir, Menemukan makna dalam diri bahwa kita adalah penting, dan memberikan cinta yang tulus kepada orang- orang disekitar kita. Kurang lebih itulah materi yg disampaikan dalam Seminar Kesehatan Jiwa Keluarga tema "Pursuit of Happyness " yang diadakan TP PKK Kecamatan Deket dalam rangka memperingati HUT RI ke 80 (Rabu, 13 Agustus 2025) di Pendopo Graha Bhakti Praja Kecamatan Deket. Kegiatan ini diikuti seluruh TP PKK kecamatan dan desa Se Kecamatan Deket, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan dan UPT se Kecamatan Deket serta organisasi wanita se Kecamatan Deket.
Program: Seminar/Ceramah
Pelaksana: KECAMATAN DEKET
88001-08-2025Pada hari Jumat (01/08/2025), telah dilaksanakan Kegiatan Pertemuan Rutin Dharwa Wanita Persatuan (DWP) sekaligus Acara Perpisahan Pejabat Fungsional dan Staf dilingkungan kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan Pejabat Fungsional dan Staf tersebut sebagai berikut : 1. Sudarwati, S.Pt., MM (Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda) 2. Eka Nur Diyanti, S.Pd (Penata Layanan Operasional) 3. Edi Susilo, S.Pd (Penata Layanan Operasional) 4. Haris Tri Subhi, S.Pd (Penata Layanan Operasional) Acara ini berlangsung di Aula “Sasana Abdi Praja” / Ruang Pertemuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh anggota DWP dan seluruh jajaran pimpinan, rekan kerja, serta staf di lingkungan kerja yang bersangkutan. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan dan sebagai Pembina Unit Dharma Wanita Persatuan Dinas PMD Kabupaten Lamongan, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi, loyalitas, serta kontribusi yang telah diberikan selama menjalankan tugas di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan harapan agar yang bersangkutan senantiasa sukses dan semakin berkembang di tempat tugas yang baru. Bapak Kepala Dinas PMD juga memberikan pembinaan terhadap ibu-ibu anggota DWP untuk memberikan support terhadap para suami dalam menjalankan tugas kedinasan karena tanpa dukungan para Istri maka tidak maksimal dalam menjalankan tugas sehari hari. Kegiatan Dharma Wanita juga diisi kegiatan dari seksi ekonomi dengan menjual beberapa jenis makanan yang bertujuan untuk mengembangkan usaha yang dilakukan anggota DWP dan juga memberikan kontribusi laba untuk kegiatan pengembangan ekonomi Disampaikan juga oleh Ibu Ketua Unit DWP Dinas PMD bahwa dalam rangka memperingati HUT RI Ke 80 DWP Kabupaten mengadakan lomba menu balita untuk pencegahan stunting yang rencananya diikuti oleh Ibu Ketua DWP dan Ibu Rahadi Puguh Raharjo selaku Sekretaris I DWP Unit Dinas PMD Suasana haru terasa saat Pejabat Fungsional dan Staf yang pindah tugas diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan. Beliau menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin selama bertugas, serta permohonan maaf atas segala kekhilafan selama bekerja Bersama di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan. Sebagai bentuk penghargaan dan kenang-kenangan, diberikan cenderamata secara simbolis oleh Kepala Dinas, Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang disertai dengan momen foto bersama. Acara kemudian diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah. Melalui acara ini, seluruh pegawai menyampaikan doa terbaik dan harapan agar Pejabat Fungsional dan Staf yang pindah tugas senantiasa diberi kelancaran dalam menjalankan tugas di tempat baru, serta tetap menjaga tali silaturahmi dengan rekan-rekan di instansi lama.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
88111-07-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Tlogosadang yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 11 Juli 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Tlogosadang, dengan peserta 45 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Tlogosadang. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Tlogosadang, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Tlogosadang, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Pembuatan Bonggolan Ikan. Olahan ikan merupakan salah satu sajian kuliner yang banyak digemari masyarakat karena rasanya yang lezat serta kandungan gizinya yang tinggi. Ikan dapat diolah menjadi berbagai macam menu, seperti ikan goreng, pepes ikan, pindang, ikan bakar, abon ikan, hingga nugget ikan. Setiap daerah di Indonesia pun memiliki keunikan dalam mengolah ikan, menyesuaikan dengan budaya dan kekayaan bumbu lokal. Selain rasanya yang nikmat, ikan kaya akan protein, omega-3, vitamin D, dan mineral penting lainnya yang baik untuk pertumbuhan otak, menjaga kesehatan jantung, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi olahan ikan secara rutin sangat dianjurkan, baik untuk anak-anak, orang dewasa, maupun lansia. Olahan ikan juga menjadi salah satu potensi ekonomi yang menjanjikan, terutama di wilayah pesisir. Dengan inovasi dan kreasi dalam pengolahan serta pengemasan, produk ikan bisa memiliki nilai jual tinggi dan bersaing di pasar lokal maupun internasional. Olahan ikan merupakan sumber pangan bergizi tinggi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Ikan mengandung protein hewani berkualitas tinggi yang mudah dicerna, serta kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak dan kesehatan jantung. Selain itu, olahan ikan juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin D, vitamin B12, serta mineral penting seperti yodium, zat besi, kalsium, dan selenium. Kandungan gizi pada olahan ikan tidak hanya bergantung pada jenis ikannya, tetapi juga pada metode pengolahannya. Misalnya, ikan yang dikukus atau dipanggang lebih mempertahankan nilai gizinya dibandingkan yang digoreng. Meski demikian, berbagai bentuk olahan seperti pepes ikan, abon ikan, atau nugget ikan tetap memberikan manfaat nutrisi yang signifikan jika diolah dengan cara yang sehat. Mengonsumsi olahan ikan secara rutin dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak, menjaga kesehatan jantung, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta mencegah berbagai penyakit kronis. Oleh karena itu, penting untuk menjadikan olahan ikan sebagai bagian dari menu harian keluarga. Olahan ikan merupakan salah satu pilihan makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Ikan mengandung protein berkualitas tinggi, omega-3, vitamin D, serta mineral penting seperti yodium dan selenium. Ketika diolah dengan cara yang tepat, seperti dikukus, dibakar, atau dimasak dengan bumbu sehat, ikan menjadi sumber nutrisi yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan, menjaga daya tahan tubuh, dan meningkatkan fungsi otak. Manfaat olahan ikan sangat penting bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Konsumsi ikan secara rutin dapat membantu mencegah penyakit jantung, menurunkan risiko stroke, dan memperbaiki suasana hati. Bahkan, omega-3 dalam ikan terbukti membantu perkembangan otak anak serta menjaga kesehatan mental orang dewasa. Selain itu, olahan ikan juga berperan dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Dengan memanfaatkan hasil laut dan perairan Indonesia yang melimpah, kita tidak hanya mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga ikut mendukung para nelayan dan perekonomian daerah. Dengan segala manfaat tersebut, olahan ikan patut menjadi bagian penting dalam pola makan sehari-hari demi hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Bonggolan merupakan salah satu kuliner tradisional khas Lamongan, Jawa Timur, yang berbahan dasar ikan segar. Makanan ini berbentuk silinder panjang menyerupai lontong, dibungkus daun pisang, dan memiliki cita rasa gurih dengan tekstur kenyal yang khas. Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan laut seperti ikan tenggiri, ikan manyung, atau ikan bandeng, yang dihaluskan lalu dicampur dengan bumbu dan tepung sagu. Bonggolan biasanya disantap sebagai lauk pendamping nasi atau dinikmati langsung sebagai camilan. Tak jarang juga dijadikan oleh-oleh khas dari Lamongan karena daya tahannya cukup lama. Selain rasanya yang lezat, bonggolan juga kaya akan protein dan gizi dari ikan, menjadikannya makanan yang tidak hanya enak tetapi juga sehat. Keberadaan bonggolan menjadi simbol kekayaan kuliner lokal yang masih lestari hingga kini. Makanan ini memperlihatkan bagaimana masyarakat pesisir Lamongan mengolah hasil laut menjadi sajian yang khas, ekonomis, dan digemari berbagai kalangan. Bonggolan ikan merupakan salah satu olahan tradisional khas Lamongan yang berbahan dasar ikan laut segar, seperti ikan tongkol, tenggiri, atau ikan kembung. Proses pembuatannya cukup sederhana dan tidak membutuhkan banyak bahan tambahan, namun menghasilkan cita rasa yang gurih dan lezat. Langkah pertama adalah menyiapkan ikan segar yang telah dibersihkan dari sisik dan durinya. Ikan kemudian dikukus hingga matang, lalu dihaluskan hingga berbentuk adonan. Setelah itu, adonan ikan dicampur dengan sedikit tepung tapioka atau sagu sebagai pengikat, garam, bawang putih halus, dan bumbu penyedap secukupnya. Adonan yang telah tercampur rata kemudian dibungkus menggunakan daun pisang atau plastik tahan panas, lalu dikukus kembali hingga matang dan padat. Bonggolan yang sudah matang bisa langsung disajikan atau disimpan dalam lemari pendingin untuk digoreng kemudian. Dengan cara pembuatan yang praktis dan bahan yang mudah didapat, bonggolan ikan menjadi pilihan makanan bergizi dan cocok dijadikan lauk sehari-hari. Selain enak, bonggolan juga kaya akan protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Bonggolan ikan merupakan salah satu olahan tradisional berbahan dasar ikan yang tidak hanya lezat, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan. Terbuat dari daging ikan segar yang dihaluskan dan dibumbui, bonggolan kaya akan protein hewani yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh. Kandungan omega-3 dalam ikan juga membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan fungsi otak, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan. Selain itu, bonggolan ikan mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin D, B12, dan zat besi yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh serta membantu pembentukan sel darah merah. Karena proses pengolahannya yang sederhana dan minim minyak, bonggolan menjadi pilihan makanan yang sehat dan bergizi bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Tak hanya sehat, bonggolan juga bisa menjadi solusi ekonomis dan praktis untuk diversifikasi menu berbasis ikan, serta berpotensi menjadi produk unggulan lokal yang mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bonggolan ikan merupakan olahan tradisional berbahan dasar daging ikan yang dihaluskan dan dicampur dengan bumbu serta bahan tambahan lainnya, lalu dikukus hingga matang. Selain memiliki cita rasa yang khas dan gurih, bonggolan ikan juga kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan utama dalam bonggolan ikan berasal dari ikan sebagai bahan dasar. Ikan dikenal kaya akan protein hewani berkualitas tinggi yang berperan penting dalam pembentukan sel-sel tubuh, menjaga kesehatan otot, serta mendukung pertumbuhan, terutama pada anak-anak. Selain itu, ikan mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak. Bonggolan ikan juga mengandung vitamin dan mineral penting, seperti vitamin D, B12, kalsium, fosfor, dan zat besi. Kandungan tersebut membantu memperkuat tulang, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mendukung sistem saraf. Jika bonggolan dipadukan dengan bahan tambahan seperti tepung dan sayuran, nilai gizinya akan semakin beragam. Dengan kandungan gizi yang lengkap, bonggolan ikan menjadi pilihan makanan sehat dan lezat yang cocok dikonsumsi oleh segala usia, baik sebagai camilan maupun lauk pendamping makanan pokok. Harga bonggolan ikan di pasaran umumnya cukup terjangkau, menjadikannya pilihan ekonomis bagi masyarakat yang ingin menikmati olahan ikan dengan cita rasa khas. Di beberapa daerah, harga bonggolan ikan bisa bervariasi tergantung pada jenis ikan yang digunakan, kualitas bahan tambahan, serta metode pengolahan. Untuk produk rumahan atau UMKM, harga per bungkus bonggolan ikan berkisar antara Rp5.000 hingga Rp15.000, tergantung ukuran dan kemasannya. Sementara itu, untuk bonggolan ikan yang dijual dalam bentuk beku atau kemasan modern, harganya bisa sedikit lebih tinggi karena mempertimbangkan proses produksi dan distribusi. Meskipun demikian, bonggolan ikan tetap menjadi pilihan makanan yang bernutrisi dan ramah di kantong. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
88210-07-2025Bazar adalah sebuah kegiatan yang melibatkan jual beli berbagai produk atau jasa di suatu tempat dan waktu tertentu, seringkali dengan tema tertentu. Bazar bisa menjadi ajang promosi, penjualan, riset pasar, hingga membangun jaringan profesional. Pengertian Bazar: • Bazar adalah acara yang mempertemukan penjual dan pembeli dalam satu tempat untuk bertransaksi. • Bazar biasanya bersifat informal dan bisa menjual berbagai macam barang seperti makanan, pakaian, aksesoris, dan lain-lain. • Bazar seringkali memiliki tema tertentu, misalnya bazar kuliner, pakaian, atau barang preloved. • Bazar bisa menjadi ajang sosial untuk membangun koneksi antara penjual, pembeli, dan komunitas. • Bazar sering diadakan pada acara tertentu seperti festival, perayaan hari besar, atau acara amal. Tujuan Bazar: • Meningkatkan penjualan produk atau jasa. • Memperkenalkan produk atau merek baru kepada masyarakat. • Membangun hubungan baik antara penjual dan pembeli. • Menjadi ajang sosialisasi dan memperluas jaringan. • Melatih jiwa kewirausahaan bagi para peserta. Jenis-jenis Bazar: • Bazar Konvensional: Diselenggarakan di lokasi fisik seperti mal, lapangan, atau pusat perbelanjaan. • Bazar Online: Bazar yang dilakukan melalui platform digital. • Bazar Tematik: Bazar yang memiliki tema khusus, misalnya bazar makanan, bazar buku, atau bazar pakaian. • Bazar Amal: Bazar yang bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi suatu organisasi atau kegiatan sosial. Manfaat Bazar: • Bagi Penjual: Meningkatkan pendapatan, memperluas jangkauan pasar, dan membangun merek. • Bagi Pembeli: Mendapatkan berbagai produk dengan harga terjangkau, menemukan produk unik, dan bersosialisasi. • Bagi Komunitas: Mempererat hubungan antar anggota, meningkatkan kesadaran akan suatu isu, dan menggalang dana. Tips Menjalankan Bazar: • Tentukan tema bazar yang menarik. • Pilih lokasi yang strategis dan mudah diakses. • Promosikan bazar secara efektif. • Siapkan produk atau jasa yang berkualitas dan menarik. • Berikan pelayanan yang baik kepada pengunjung. • Evaluasi hasil bazar untuk perbaikan di masa depan. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan (DKPP) melalui Bidang Ekonomi DWP melakukan kerjasama dengan Kelompok Wanita Tani dan UMKM Desa Pangean Kecamatan Maduran dalam rangka kegiatan Pendampingan Legalitas Usaha Mikro bertempat di Balai Desa Pangean Kecamatan Maduran. Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan yang dirangkaikan dengan penjualan bazar dan pertemuan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Petugas Analis UMKM dari Dinas Koperasi, Ibu Herlina. Acara diawali dengan pelatihan Pengolaha Ikan Bandeng pada Hari Senen (7/7/2025) yang diikuti oleh anggota kelompok wanita tani dari beberapa desa sekitar Maduran dan Kecamatan diluar Maduran, diantaranya Kecamatan Pucuk, Karanggeneng, dan Laren. Herlina, narasumber dari Dinas Koperasi menyampaikan, terima kasih kepada para peserta yang telah berpartisipasi dan membantu terciptanya bazar UMKM pada acara ini dan bisa memberikan informasi dan membantu ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani dan UMKM dalam mengurus legalitas usahanya. Narasumber yang didampingi oleh petugas lapangan menambahkan kegiatan tersebut sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi sesame anggota UMKM, pendamping UMKM dan petugas dari Dinas Koperasi Kabupaten Lamongan. Sementara, Ketua Bidang Ekonomi DWP Din. KPP Ny. Nazilatul Fikriyah yang diwakili oleh Ny. Anti mengatakan, penjualan bazar merupakan program kerja untuk setiap bulan berjalan bidang ekonomi dengan menjual berbagai macam produk makanan, kain DWP serta atribut-atribut DWP, “Keuntungan dari bazar ini dikelola oleh bidang ekonomi yang selanjutnya diserahkan kepada bendahara umum yang nantinya digunakan untuk kegiatan DWP, jadi bazar ini dari kami untuk kami sendri.” Kata Ny. Ufik Ny. Ufik mengajak kepada para istri ASN DWP Din. KPP Kabupaten Lamongan agar bersikap mandiri tidak bergantung hanya pada pekerjaan suami. Sebagai istri, harus mampu mengelolah keuangan keluarga secara baik, memanfaatkan peluang yang ada demi peningkatan kesejahteraan keluarga. Bazar yang bekerjasama dengan Kelompok Wanita Tani Desa Pangean dijaga oleh Ny. Riza Muhijin, Ny. Zaini dan Ny. Joko Budito dari bidang sosial merasa senang dikarenakan makanan yg dijual laku dan dibeli oleh ibu-ibu anggota DWP DKPP dan anggota kelompok wanita tani.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
88303-07-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Mantup yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 03 Juli 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Mantup, dengan peserta 60 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Mantup. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Mantup, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Mantup, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Membuat Nuget Sayur : Nuget adalah salah satu jenis makanan olahan yang dibuat dari bahan utama daging, seperti ayam, sapi, atau ikan, yang dicampur dengan tepung, bumbu, dan bahan pelengkap lainnya. Adonan ini kemudian dicetak, dilapisi tepung roti, dan digoreng atau dibekukan untuk dikemas. Nuget sangat populer sebagai makanan praktis yang mudah dimasak dan digemari oleh berbagai kalangan, terutama anak-anak. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam menjadikan nuget sebagai pilihan favorit untuk bekal, camilan, maupun lauk harian. Nugget adalah salah satu makanan olahan yang sangat populer di seluruh dunia, terutama di kalangan anak-anak dan keluarga modern. Sejarah makanan ini bermula pada tahun 1950-an di Amerika Serikat. Seorang ilmuwan makanan bernama Robert C. Baker, profesor dari Cornell University, dianggap sebagai penemu nugget ayam. Ia menciptakan resep nugget ayam pertama yang mudah dibentuk, dilapisi tepung roti, dan dibekukan, kemudian dikenal dengan nama “Chicken Stick” atau "Chicken Nugget". Tujuan awal pembuatan nugget adalah untuk menciptakan cara baru dalam mengolah daging ayam agar lebih praktis dan tahan lama. Penemuan ini menjadi solusi atas melimpahnya produksi ayam di Amerika setelah Perang Dunia II. Seiring waktu, nugget mulai diproduksi secara massal dan dipasarkan oleh berbagai perusahaan makanan cepat saji, salah satunya yang terkenal adalah McDonald's, yang pada tahun 1980-an meluncurkan "McNuggets" dan memperkenalkan nugget ke pasar global. Di Indonesia, nugget mulai dikenal luas sekitar tahun 1990-an, bersamaan dengan berkembangnya industri makanan beku. Kini, nugget hadir dalam berbagai bentuk dan bahan, tidak hanya dari ayam, tetapi juga ikan, sapi, tahu, dan tempe, menjadikannya makanan praktis yang digemari berbagai kalangan. Dengan cita rasa gurih dan kemudahan dalam penyajian, nugget tidak hanya menjadi simbol dari inovasi makanan modern, tetapi juga contoh bagaimana kebutuhan praktis dalam kehidupan sehari-hari dapat melahirkan makanan yang bertahan lintas generasi. Makanan nugget, terutama yang berbahan dasar daging ayam atau ikan, merupakan salah satu jenis olahan yang populer dan praktis dikonsumsi. Di balik kelezatannya, nugget memiliki kandungan gizi yang cukup beragam. Dalam satu porsi nugget ayam, umumnya mengandung protein yang berasal dari daging, lemak, karbohidrat dari tepung pelapis, serta sejumlah vitamin dan mineral seperti vitamin B12, zat besi, dan seng. Nugget juga sering diperkaya dengan bahan tambahan seperti serat pangan atau sayuran untuk meningkatkan nilai gizinya. Namun, karena melalui proses pengolahan dan pengawetan, nugget juga mengandung natrium (garam) dan lemak jenuh yang cukup tinggi, terutama jika digoreng. Oleh karena itu, meskipun mengandung zat gizi penting, konsumsi nugget sebaiknya dibatasi dan diimbangi dengan makanan segar lainnya agar pola makan tetap seimbang dan sehat. Nugget adalah salah satu makanan olahan yang sangat populer, terutama di kalangan anak-anak. Proses pembuatannya cukup sederhana dan dapat dilakukan di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Pertama-tama, daging ayam yang sudah dibersihkan digiling hingga halus. Setelah itu, daging dicampur dengan bahan-bahan tambahan seperti tepung, telur, bawang putih, lada, garam, dan bumbu penyedap lainnya. Setelah adonan tercampur rata, adonan kemudian dibentuk sesuai selera, bisa berbentuk kotak, bulat, atau bentuk lucu lainnya. Selanjutnya, nugget dilumuri dengan telur kocok dan dibaluri tepung roti agar hasilnya renyah saat digoreng. Harga makanan nugget di pasaran bervariasi tergantung pada merek, bahan baku, dan ukuran kemasan. Untuk nugget kemasan rumahan atau produksi UMKM, biasanya dijual dengan harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp25.000 per bungkus berisi 250-500 gram. Sementara itu, nugget dari merek ternama di supermarket bisa mencapai Rp30.000 hingga Rp60.000 untuk ukuran 500 gram hingga 1 kilogram. Nugget sayur atau berbahan dasar daging ayam pilihan biasanya memiliki harga sedikit lebih tinggi karena kandungan gizi dan proses produksinya yang lebih sehat. Harga nugget juga bisa berbeda tergantung lokasi dan tempat pembelian, seperti di pasar tradisional, swalayan, atau toko online. Nugget-nugget ini lalu dikukus terlebih dahulu hingga matang, kemudian bisa langsung digoreng atau disimpan dalam freezer sebagai stok makanan beku. Dengan cara ini, nugget buatan sendiri bisa menjadi pilihan makanan praktis yang lebih sehat dan higienis. Selain itu, kita juga bisa menyesuaikan bahan dan rasa sesuai selera keluarga. Nugget sayur adalah inovasi makanan yang menggabungkan cita rasa lezat dengan manfaat gizi dari berbagai jenis sayuran. Terbuat dari campuran sayuran seperti wortel, bayam, brokoli, dan kentang yang dihaluskan dan dibentuk menyerupai nugget, makanan ini menjadi pilihan sehat yang cocok untuk semua kalangan, terutama anak-anak yang sulit makan sayur. Selain kaya akan serat, vitamin, dan mineral, nugget sayur juga bisa menjadi alternatif makanan cepat saji yang lebih sehat. Rasanya gurih, teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, menjadikannya camilan atau lauk yang digemari banyak orang. Nugget tidak hanya bisa dibuat dari daging, tetapi juga dari berbagai jenis sayuran yang menyehatkan. Beberapa sayuran yang umum digunakan untuk membuat nugget antara lain wortel, bayam, brokoli, jagung manis, kentang, dan labu kuning. Sayuran ini dipilih karena teksturnya mudah diolah dan rasanya cocok dipadukan dengan bahan pelengkap seperti tepung, telur, dan bumbu-bumbu. Nugget sayur menjadi pilihan camilan atau lauk yang sehat, terutama untuk anak-anak yang kurang suka makan sayur secara langsung. Selain rasanya enak, nugget sayur juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Nugget sayur merupakan pilihan makanan yang tidak hanya praktis tetapi juga bergizi. Dibuat dari campuran berbagai jenis sayuran seperti wortel, bayam, brokoli, dan jagung, nugget ini mengandung beragam nutrisi penting untuk tubuh. Kandungan serat dari sayuran membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Selain itu, vitamin seperti vitamin A dari wortel dan vitamin C dari brokoli berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan mata serta kulit. Nugget sayur juga mengandung zat besi, kalsium, dan antioksidan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Jika menggunakan bahan tambahan seperti tahu atau tempe, kandungan proteinnya pun meningkat. Dengan proses pengolahan yang tepat, nugget sayur bisa menjadi alternatif camilan sehat atau lauk bergizi yang disukai oleh anak-anak maupun orang dewasa. Nugget sayur adalah inovasi makanan sehat yang menggabungkan cita rasa lezat dengan kandungan gizi tinggi dari berbagai jenis sayuran. Dibuat dari campuran sayuran seperti wortel, bayam, brokoli, jagung, dan kentang, nugget ini menjadi pilihan tepat untuk mereka yang ingin mengonsumsi makanan bergizi tanpa mengorbankan rasa. Proses pembuatannya pun cukup sederhana, yakni dengan menghaluskan sayuran yang telah dikukus, dicampur dengan tepung, telur, dan bumbu, lalu dibentuk, dilapisi tepung roti, dan digoreng hingga keemasan. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuat nugget sayur sangat disukai, terutama oleh anak-anak yang biasanya sulit makan sayur. Selain praktis sebagai bekal atau lauk, nugget sayur juga cocok dijadikan camilan sehat. Dengan kandungan serat, vitamin, dan mineral dari bahan-bahannya, nugget ini dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian secara menyenangkan. Nugget sayur bukan hanya makanan, tetapi juga solusi cerdas untuk hidup sehat. Olahan nugget sayur merupakan inovasi dari makanan nugget yang awalnya berbahan dasar daging. Nugget pertama kali dikenal pada tahun 1950-an di Amerika Serikat, sebagai solusi praktis menyimpan dan mengolah daging ayam dalam bentuk beku. Seiring waktu, nugget berkembang menjadi berbagai jenis, termasuk versi vegetarian seperti nugget sayur. Munculnya nugget sayur didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dan kebutuhan akan alternatif makanan ramah lingkungan. Dengan mengombinasikan berbagai jenis sayuran seperti wortel, brokoli, bayam, jagung, dan kentang, nugget sayur menjadi pilihan menarik yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya nutrisi. Di Indonesia, tren nugget sayur mulai populer dalam dua dekade terakhir. Banyak rumah tangga dan pelaku usaha kecil menjadikan nugget sayur sebagai solusi cemilan sehat untuk anak-anak atau lauk praktis untuk keluarga. Selain mudah dibuat, nugget sayur juga menjadi sarana kreatif mengenalkan anak-anak pada pentingnya konsumsi sayuran. Kini, nugget sayur hadir dalam berbagai bentuk dan rasa, baik buatan rumahan maupun produk industri. Kehadirannya membuktikan bahwa inovasi dalam dunia kuliner dapat menjawab tantangan kesehatan dan selera secara bersamaan. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
88401-07-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sugio yang dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 01 Juli 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sugio, dengan peserta 47 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sugio. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sugio, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sugio, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Membuat Es Lumut : Es adalah minuman atau makanan yang disajikan dalam keadaan dingin karena mengandung atau menggunakan air yang dibekukan. Es dapat berbentuk balok, serpihan, atau dihancurkan, dan biasanya digunakan untuk mendinginkan minuman atau menjadi bagian utama dari hidangan penutup seperti es campur, es krim, es teler, dan berbagai minuman segar lainnya. Selain memberikan sensasi segar, es juga berfungsi menjaga suhu minuman agar tetap dingin dalam waktu lama, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Es bisa berasal dari air biasa atau campuran bahan lain seperti susu, sirup, buah-buahan, atau teh, tergantung jenis sajian yang diinginkan. Namun, penting untuk memastikan bahwa es dibuat dari air yang bersih dan layak konsumsi agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Es merupakan benda padat yang terbentuk dari air yang dibekukan pada suhu 0°C atau lebih rendah. Di balik kesederhanaannya, es memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia kuliner, es digunakan untuk mendinginkan minuman dan makanan, menjaga kesegarannya, serta memberikan sensasi segar saat dikonsumsi. Es juga berperan penting dalam bidang kesehatan, seperti mengompres luka untuk mengurangi bengkak dan nyeri, serta membantu mengatasi demam. Selain itu, es kering atau dry ice dimanfaatkan dalam industri untuk pengawetan makanan, pengiriman produk farmasi, hingga efek khusus dalam dunia hiburan. Dalam olahraga, es digunakan untuk terapi pemulihan otot atlet setelah latihan berat. Dengan berbagai manfaat tersebut, es menjadi elemen penting yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyehatkan dan menunjang berbagai aktivitas manusia. Es lumut adalah salah satu minuman segar khas Indonesia yang sangat digemari, terutama saat cuaca panas. Minuman ini dikenal karena teksturnya yang unik, menyerupai lumut, namun sebenarnya terbuat dari campuran agar-agar atau jelly yang diparut halus. Warnanya yang hijau alami biasanya berasal dari daun pandan atau pewarna makanan yang aman, memberikan tampilan yang menarik dan menggugah selera. Es lumut tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki nilai gizi yang baik karena mengandung serat dari agar-agar. Biasanya, es lumut disajikan dengan campuran sirup manis, air kelapa, susu kental manis, atau bahkan potongan buah-buahan, menciptakan kombinasi rasa manis dan segar yang pas di lidah. Minuman ini sering hadir di bulan Ramadan sebagai takjil, maupun di berbagai acara keluarga atau hajatan. Dengan tampilan yang menarik, rasa yang nikmat, dan cara pembuatan yang mudah, es lumut menjadi pilihan favorit banyak orang untuk dinikmati kapan saja. Es lumut adalah minuman segar yang kini semakin populer, terutama di tengah cuaca panas. Terbuat dari campuran bahan-bahan alami seperti agar-agar hijau yang menyerupai lumut, sirup, air kelapa, dan es serut, minuman ini tak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat utama es lumut adalah membantu menjaga hidrasi tubuh. Kandungan air dan es di dalamnya sangat efektif untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas seharian. Selain itu, agar-agar yang menjadi bahan dasar "lumut" kaya akan serat, yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Tak hanya itu, jika es lumut menggunakan bahan tambahan alami seperti air kelapa, manfaatnya semakin bertambah karena air kelapa dikenal sebagai elektrolit alami yang mampu menyeimbangkan cairan tubuh dan meningkatkan energi. Kandungan vitamin dari sirup buah atau topping tambahan seperti selasih dan buah-buahan juga memberikan nilai gizi tambahan. Dengan rasa yang enak, tampilan yang menarik, dan manfaat kesehatan yang ditawarkan, es lumut menjadi pilihan minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyehatkan. Cocok dinikmati kapan saja, terutama saat berbuka puasa atau saat cuaca panas menyengat. Es lumut merupakan minuman segar yang terbuat dari campuran agar-agar (yang menyerupai lumut), air, gula, dan aneka pelengkap seperti sirup, susu, atau buah-buahan. Di balik kesegarannya, es lumut juga mengandung berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Agar-agar sebagai bahan utama es lumut mengandung serat pangan tinggi, yang baik untuk pencernaan dan membantu melancarkan buang air besar. Selain itu, agar-agar juga rendah kalori, sehingga cocok dikonsumsi oleh orang yang menjaga berat badan. Jika es lumut ditambahkan susu kental manis atau susu cair, maka kandungan gizinya akan bertambah dengan adanya protein, kalsium, dan vitamin D, yang penting untuk tulang dan daya tahan tubuh. Bila menggunakan buah-buahan sebagai topping, maka es lumut juga menjadi sumber vitamin C, antioksidan, dan serat alami dari buah. Secara keseluruhan, kandungan gizi dalam es lumut meliputi: Serat pangan dari agar-agar, Karbohidrat dari gula dan sirup, Kalsium dan protein dari susu (jika ditambahkan), Vitamin dan mineral dari buah-buahan (jika digunakan). Dengan komposisi yang tepat dan seimbang, es lumut tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan asupan nutrisi ringan yang menyehatkan tubuh. Es lumut adalah salah satu minuman segar khas Indonesia yang belakangan ini semakin populer, terutama saat bulan Ramadan atau di musim panas. Meski terbilang sebagai minuman kekinian, es lumut sebenarnya memiliki akar tradisional yang cukup kuat dan telah lama dikenal di berbagai daerah, terutama di Jawa dan Sumatra. Sejarah es lumut tidak terlepas dari kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan-bahan sederhana menjadi hidangan yang menarik dan menyegarkan. Ciri khas utama dari es ini adalah “lumut” yang terbuat dari campuran agar-agar, air, dan daun pandan atau pewarna alami hijau, kemudian dikocok hingga teksturnya menyerupai lumut laut. Dari sinilah minuman ini mendapat namanya. Awalnya, es lumut disajikan sebagai alternatif minuman sehat karena rendah gula dan kaya serat dari agar-agar. Seiring waktu, variasi es lumut pun berkembang, mulai dari tambahan sirup, susu kental manis, buah-buahan, hingga es batu serut yang menambah cita rasa segar. Kini, es lumut bukan hanya dijumpai di rumah-rumah atau pasar tradisional, tetapi juga merambah ke kafe, warung modern, hingga dijadikan ide bisnis kuliner. Perpaduan rasa manis, dingin, dan tekstur unik membuat es lumut tetap bertahan dan digemari lintas generasi. s lumut adalah minuman segar yang cocok dinikmati kapan saja. Di siang hari yang terik, es lumut mampu menghilangkan dahaga dan menyegarkan tubuh. Di sore hari, es lumut menjadi teman yang pas untuk bersantai setelah beraktivitas. Bahkan saat malam hari, es lumut tetap nikmat untuk disantap bersama keluarga sebagai hidangan penutup yang ringan dan menyenangkan. Karena terbuat dari bahan alami seperti agar-agar, daun pandan, santan, dan sirup manis, es lumut tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyehatkan. Baik saat cuaca panas maupun ketika ingin menikmati sesuatu yang segar dan manis, es lumut selalu menjadi pilihan tepat. Jadi, tak perlu menunggu waktu khusus. Es lumut adalah minuman segar yang digemari oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, semuanya menyukai kesegaran dan keunikan es lumut. Teksturnya yang lembut menyerupai lumut, berpadu dengan manisnya sirup dan segarnya es, menjadikannya minuman favorit saat cuaca panas. Tidak hanya disukai oleh masyarakat umum, es lumut juga kerap menjadi sajian istimewa di acara keluarga, pesta ulang tahun, hingga bazar Ramadan. Rasanya yang menyegarkan dan tampilannya yang menarik membuat es lumut menjadi kesukaan siapa saja, dari berbagai usia dan latar belakang. Es lumut merupakan minuman segar yang banyak dijual di berbagai tempat, terutama saat cuaca panas atau di bulan Ramadan. Biasanya, es lumut bisa ditemukan di: 1. Pasar tradisional: Penjual jajanan segar sering menjajakan es lumut di gerobak atau warung di area pasar. 2. Pedagang kaki lima: Banyak penjual keliling atau penjual tenda di pinggir jalan yang menyediakan es lumut sebagai pilihan menu favorit. 3. Sekolah dan kampus: Di kantin sekolah atau sekitar area kampus, es lumut jadi pilihan minuman ringan yang disukai pelajar dan mahasiswa. 4. Tempat wisata dan taman kota: Di tempat-tempat ramai seperti taman, alun-alun, atau destinasi wisata lokal, es lumut kerap dijual sebagai pelepas dahaga. 5. Aplikasi pemesanan makanan online: Kini, es lumut juga mudah ditemukan di berbagai platform seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood, sehingga pembeli bisa memesannya tanpa harus keluar rumah. Dengan rasa manis, segar, dan tampilan menarik, es lumut menjadi minuman favorit yang mudah dijangkau di berbagai lokasi. Es lumut tidak hanya dikenal karena kesegarannya, tetapi juga karena harganya yang sangat ramah di kantong. Dengan bahan-bahan sederhana seperti agar-agar, sirup, dan es serut, harga jual es lumut di pasaran biasanya berkisar antara Rp3.000 hingga Rp7.000 per porsi, tergantung lokasi dan tambahan topping yang digunakan. Di warung kaki lima hingga kantin sekolah, es lumut menjadi pilihan minuman yang menyegarkan tanpa menguras dompet. Harganya yang terjangkau menjadikan es lumut favorit banyak orang dari anak-anak hingga orang dewasa. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
88524-06-2025BAZAR UMKM Hari & Tanggal : Selasa, 24 Juni 2025 Waktu : 11.00 Tempat : Depan Ruang Rapat DPKH Peserta : Anggota DWP Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta memberikan wadah bagi para anggota dan masyarakat sekitar untuk mempromosikan serta menjual produk-produk unggulan mereka. Bazar ini diikuti oleh berbagai pelaku UMKM binaan Dharma Wanita Persatuan maupun masyarakat umum, yang memamerkan beragam produk seperti makanan dan minuman khas daerah hingga produk olahan rumah tangga. Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan berharap dapat membantu meningkatkan ekonomi anggota dan masyarakat, memperluas jaringan pemasaran UMKM, serta mempererat tali silaturahmi antaranggota. Bazar UMKM ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga sebagai bentuk nyata kontribusi perempuan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
88620-06-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Deket yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 20 Juni 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Deket, dengan peserta 43 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Deket. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Deket, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Deket, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Membuat Dimsum Mentai Ikan, Olahan Ikan Tradisional Indonesia, Pepes Ikan, Ikan dibumbui rempah, dibungkus daun pisang, lalu dikukus atau dibakar. Cocok untuk ikan mas, ikan nila, atau ikan kembung. Ikan Asam Padeh, Hidangan khas Minang. Ikan dimasak dengan kuah asam pedas dari cabai, asam kandis, dan rempah-rempah. Pindang Ikan, Berasal dari Palembang atau Lampung, dengan kuah segar asam manis dan irisan nanas. Ikan Bakar, Ikan dibumbui dengan sambal dan kecap, lalu dibakar. Cocok untuk ikan gurame, kakap, atau tongkol. Ikan Goreng Sambal Matah, Ikan goreng garing disajikan dengan sambal matah khas Bali. Olahan Ikan Berkuah, Sup Ikan Batam Kuah bening dengan tomat, daun kemangi, dan ikan kakap. Tom Yum Ikan, Versi Thailand dengan rasa asam-pedas khas, menggunakan ikan filet atau kepala ikan. Gulai Ikan, Kuah santan kental berbumbu kuning dengan cabai dan kunyit. Olahan Ikan Kering atau Ikan Olahan, Abon Ikan, Ikan disuwir, dimasak kering dan berbumbu, cocok untuk lauk nasi. Keripik Ikan, Ikan digoreng kering dan renyah, bisa dijadikan camilan. Bakso Ikan, Dibuat dari daging ikan tenggiri atau kakap, dijadikan bola-bola kenyal. Otak-otak Ikan, Campuran ikan dan tepung, dibungkus daun pisang lalu dibakar atau dikukus. Olahan Ikan Modern/Internasional, Ikan Fillet Saus Lemon Butter, Cocok untuk ikan dory atau kakap. Saus ringan dari lemon, butter, dan bawang putih. Fish and Chips, Ikan dory digoreng tepung disajikan dengan kentang goreng dan saus tartar. Sushi / Sashimi. Menggunakan ikan segar seperti salmon, tuna, atau mackerel, disajikan mentah. Berikut adalah resep olahan ikan dimsum mentai, perpaduan lezat antara dimsum berbahan dasar ikan dan saus mentai yang creamy dan gurih: Dimsum Ikan Saus Mentai, Bahan Dimsum Ikan: 300 gram daging ikan fillet (bisa gunakan tenggiri, kakap, atau dori), 100 gram udang kupas (opsional, untuk rasa lebih gurih), 2 siung bawang putih, 1 butir putih telur, 1 sdm minyak wijen, 1 sdm saus tiram, 1 sdt garam, 1/2 sdt merica, 1 sdm tepung maizena, 2 sdm tepung tapioka, Kulit pangsit secukupnya, Bahan Saus Mentai: 3 sdm mayones (lebih baik pakai Kewpie), 1 sdm saus sambal, 1 sdt saus tomat, 1 sdt kecap asin, 1/2 sdt gula, 1 sdm tobiko (opsional, untuk topping), Nori cincang untuk taburan (opsional), Cara Membuat Dimsum Ikan: Haluskan daging ikan dan udang bersama bawang putih dalam chopper atau blender. Masukkan putih telur, minyak wijen, saus tiram, garam, merica, maizena, dan tepung tapioka. Aduk rata hingga menjadi adonan lengket. Ambil selembar kulit pangsit, isi dengan 1 sdm adonan, lipat sesuai selera. Kukus dimsum selama kurang lebih15–20 menit hingga matang. Cara Membuat Saus Mentai: Campur mayones, saus sambal, saus tomat, kecap asin, dan gula hingga rata. Tuang saus di atas dimsum yang sudah matang. Jika ingin lebih lezat, bisa dibakar menggunakan torch atau dipanggang sebentar di oven selama 5 menit suhu 180 derajatt celsius, Taburi dengan nori atau tobiko.Tips: Dimsum bisa disimpan di freezer dan dikukus ulang saat ingin disajikan. Untuk rasa lebih smokey, saus mentai bisa dipanggang atau dibakar dengan torch sampai ada efek "karamelisasi". Dim Sum Mentai adalah gabungan antara dim sum (makanan kecil khas Tiongkok seperti siomay, hakau, dsb.) dengan saus mentai, yaitu saus Jepang berbahan dasar mayones dan telur ikan (mentaiko), yang gurih, creamy, dan sedikit pedas. Biasanya dimsum disiram saus mentai lalu dipanggang atau dibakar sebentar dengan torch agar permukaan sausnya sedikit gosong dan wangi. Contoh Menu Dim Sum Mentai: Dimsum Goreng Mentai: Dimsum goreng (seperti wonton) diberi topping saus mentai. Mentai Platter: Aneka dimsum (hakau, siomay, lumpia) dengan saus mentai di atasnya. Resep Saus Mentai Sederhana: Bahan: 3 sdm mayones (disarankan: Kewpie), 1 sdm saus sambal atau bubuk cabai, 1 sdt kecap asin (opsional), 1 sdt minyak wijen, 1 sdt tobiko atau mentaiko (jika ada), Cara Membuat: Campur semua bahan dalam mangkuk, aduk rata. Tuang di atas dimsum. Panggang dalam oven atau torch permukaannya sampai kecoklatan. Dimsum Mentai adalah perpaduan kuliner yang mencerminkan kreativitas lintas budaya antara masakan Tiongkok dan Jepang, yang kemudian berkembang menjadi sajian populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Awalnya, dimsum merupakan makanan tradisional Tiongkok yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Kata "dimsum" sendiri berasal dari bahasa Kanton yang berarti "menyentuh hati", karena awalnya disajikan dalam porsi kecil sebagai camilan pendamping teh dalam tradisi yum cha. Berbagai jenis dimsum seperti siomay, hakau, dan bakpao menjadi bagian penting dari budaya kuliner Tiongkok. Sementara itu, saus mentai atau mentaiko berasal dari Jepang, tepatnya dari wilayah Fukuoka di Kyushu. Mentaiko adalah telur ikan cod yang dibumbui dan difermentasi, kemudian berkembang menjadi saus creamy khas yang disebut mentai sauce—campuran mentaiko, mayones, dan terkadang tambahan saus cabai untuk rasa pedas gurih yang khas. Tren memadukan dimsum dengan saus mentai mulai muncul seiring berkembangnya kuliner fusion, di mana makanan dari dua budaya atau lebih dikombinasikan menjadi kreasi baru. Di Indonesia, Dimsum Mentai mulai populer sekitar awal 2020-an, terutama melalui media sosial dan tren makanan kekinian yang memadukan rasa lokal dan global. Rasa gurih, creamy, dan sedikit pedas dari saus mentai menambah cita rasa baru pada dimsum yang sudah dikenal luas. Kini, Dimsum Mentai menjadi favorit banyak kalangan karena cita rasanya yang unik, menggugah selera, dan tampilannya yang menarik. Inovasi ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga simbol bagaimana budaya kuliner dapat berkembang dan saling melengkapi. Dimsum adalah hidangan tradisional khas Tiongkok yang telah dinikmati selama berabad-abad. Istilah dimsum berasal dari bahasa Kanton yang berarti "menyentuh hati" (dim = menyentuh, sum = hati), mencerminkan porsinya yang kecil dan dibuat untuk dinikmati dengan ringan, bukan sebagai makanan utama. Asal-usul dimsum berkaitan erat dengan budaya yum cha, tradisi minum teh yang populer di wilayah selatan Tiongkok, terutama di provinsi Guangdong. Pada masa Dinasti Tang (618-907 M), para pelancong dan pedagang yang menempuh Jalur Sutra akan singgah di rumah teh untuk beristirahat dan menikmati teh panas. Seiring waktu, pemilik rumah teh mulai menyajikan makanan ringan untuk menemani teh, yang kemudian berkembang menjadi ragam dimsum seperti yang. Dimsum, hidangan kecil khas Tiongkok yang sering disajikan dalam kukusan bambu atau piring-piring kecil, memiliki sejarah panjang yang berakar dari budaya kuliner Tiongkok, khususnya dari wilayah Kanton (Guangdong). Di Indonesia, dimsum mulai dikenal luas seiring dengan gelombang migrasi orang Tionghoa ke nusantara, yang sudah berlangsung sejak abad ke-7 M, dan semakin meningkat pada masa kolonial Belanda. Pada awalnya, dimsum hanya dikenal dan disajikan di lingkungan komunitas Tionghoa, terutama di daerah-daerah seperti Glodok (Jakarta), Semarang, Medan, dan Surabaya, yang merupakan pusat pemukiman Tionghoa. Dimsum biasa disajikan saat sarapan atau brunch, sering kali ditemani dengan teh dalam tradisi yang dikenal sebagai "yum cha". Memasuki era modern, terutama sejak tahun 1990-an hingga sekarang, dimsum mulai keluar dari lingkungan eksklusif komunitas Tionghoa dan menjadi bagian dari kuliner populer di masyarakat Indonesia yang lebih luas. Restoran-restoran Tionghoa kelas atas hingga gerai kaki lima mulai menyajikan berbagai jenis dimsum, dari yang klasik seperti siomay, hakau, dan bakpao, hingga kreasi lokal yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia, misalnya, penggunaan sambal atau saus pedas sebagai pelengkap. Tren all-you-can-eat dan gerai dimsum kekinian juga turut mendorong popularitasnya. Banyak pelaku kuliner lokal yang mulai mengembangkan usaha dimsum dengan sentuhan modern, menjadikannya bukan hanya sebagai makanan khas etnis tertentu, tetapi sebagai bagian dari kekayaan kuliner nasional. Saat ini, dimsum telah menjadi hidangan lintas budaya yang digemari oleh berbagai kalangan di Indonesia, menunjukkan bagaimana makanan dapat menjadi medium akulturasi budaya yang harmonis. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
88705-06-2025Kunjungan ke Rumah Potong Hewan Shop Hari dan tanggal : Kamis, 05 Juni 2025 Waktu : 12.00 Tempat : RPH (Depan Pasar Sidoharjo) Peserta : Pengurus DWP DPKH Kegiatan kunjungan ke Rumah Potong Hewan (RPH) Shop dilaksanakan sebagai bagian dari program pembelajaran lapangan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada peserta mengenai proses pemotongan hewan yang sesuai dengan standar kesehatan, kebersihan, dan ketentuan syariat (bila relevan). Selama kunjungan, peserta mendapat penjelasan mengenai: - Prosedur penerimaan dan pemeriksaan hewan sebelum dipotong (ante-mortem). - Proses pemotongan hewan yang higienis dan sesuai regulasi. - Pemeriksaan post-mortem untuk memastikan daging aman dikonsumsi. - Pengelolaan limbah dan kebersihan lingkungan RPH. - Peralatan yang digunakan serta standar operasional yang diterapkan. Tujuan dari kegiatan ini antara lain: - Meningkatkan pengetahuan praktis tentang sistem pemotongan hewan yang baik dan benar. - Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan dari sumber protein hewani. - Memahami penerapan prinsip kesejahteraan hewan dalam proses pemotongan. - Memberikan pengalaman lapangan secara langsung sebagai pelengkap materi teori yang telah dipelajari. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respons positif dari peserta.
Program: Toko
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
88820-06-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Karangpilang yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 20 Juni 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Karangpilang, dengan peserta 35 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Karangpilang. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Karangpilang, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Karangpilang, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Salad Buah Yogurt : Salad adalah hidangan yang terdiri dari berbagai macam sayuran segar, buah-buahan, atau bahan lain seperti daging, telur, keju, dan kacang-kacangan yang disajikan dalam keadaan mentah atau setengah matang. Hidangan ini biasanya disajikan dengan saus atau dressing untuk menambah cita rasa. Salad dikenal sebagai makanan yang sehat karena kaya akan serat, vitamin, dan mineral, serta rendah kalori. Selain itu, salad juga fleksibel karena bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan gizi masing-masing individu. Di berbagai budaya, salad menjadi bagian penting dalam pola makan sehari-hari, baik sebagai hidangan pembuka, pendamping, maupun makanan utama. Salad buah adalah hidangan segar yang terdiri dari berbagai macam potongan buah-buahan yang disajikan dalam satu mangkuk. Kombinasi warna-warni buah seperti apel, melon, semangka, anggur, stroberi, dan kiwi menjadikan salad ini tidak hanya lezat, tetapi juga menarik secara visual. Biasanya, salad buah disajikan dengan tambahan saus manis seperti yogurt, susu kental manis, atau mayones, yang memperkaya rasa tanpa menghilangkan kesegaran alami buah-buahan. Salad buah sering menjadi pilihan favorit sebagai makanan penutup atau camilan sehat karena kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Hidangan ini sangat cocok dikonsumsi dalam berbagai kesempatan, baik saat cuaca panas, acara keluarga, maupun sebagai menu diet yang menyehatkan. Dengan rasa yang manis, asam, dan segar, salad buah mampu memberikan kesegaran dan energi alami bagi tubuh. Salad buah adalah hidangan segar dan menyehatkan yang terbuat dari berbagai macam buah-buahan yang dipotong kecil-kecil dan dicampur dengan saus manis, seperti yogurt atau mayones. Untuk membuat salad buah, langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan berbagai jenis buah segar, seperti apel, anggur, melon, semangka, pepaya, dan stroberi. Buah-buahan tersebut dicuci bersih, lalu dipotong sesuai selera. Setelah semua buah dipotong, siapkan saus salad dengan mencampurkan mayones, yogurt, dan susu kental manis. Aduk hingga rata dan memiliki tekstur yang lembut. Kemudian, campurkan potongan buah ke dalam saus dan aduk perlahan hingga semua buah terlapisi dengan saus secara merata. Salad buah siap disajikan dalam keadaan dingin agar terasa lebih segar. Hidangan ini sangat cocok dinikmati saat cuaca panas atau sebagai camilan sehat di waktu santai. Selain lezat, salad buah juga kaya akan vitamin dan serat yang baik untuk tubuh. Yogurt adalah salah satu produk olahan susu yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan sangat populer karena manfaat kesehatannya. Dibuat melalui proses fermentasi susu dengan bantuan bakteri baik seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, yogurt memiliki tekstur kental, rasa asam yang khas, serta kandungan nutrisi yang tinggi seperti protein, kalsium, vitamin B, dan probiotik. Selain menyegarkan, yogurt juga dipercaya mampu mendukung sistem pencernaan, menjaga keseimbangan bakteri di usus, serta memperkuat sistem imun tubuh. Yogurt sering dikonsumsi sebagai menu sarapan sehat, camilan, atau bahan tambahan dalam berbagai olahan makanan dan minuman. Kini, yogurt hadir dalam berbagai varian rasa dan bentuk, mulai dari plain, buah, hingga yogurt beku, yang disukai oleh berbagai kalangan usia. Salad buah yogurt adalah sajian segar yang menggabungkan potongan berbagai macam buah-buahan dengan siraman saus yogurt yang lembut dan lezat. Perpaduan rasa manis alami dari buah dan cita rasa asam creamy dari yogurt menciptakan kombinasi yang menyegarkan dan menyehatkan. Salad ini tidak hanya cocok dinikmati sebagai makanan penutup, tetapi juga bisa menjadi camilan sehat di tengah hari. Selain rasanya yang nikmat, salad buah yogurt juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Buah-buahan mengandung vitamin, mineral, serta serat yang baik untuk pencernaan, sementara yogurt mengandung probiotik yang membantu menjaga kesehatan usus. Hidangan ini sangat mudah dibuat dan bisa disesuaikan dengan berbagai jenis buah sesuai selera. Salad buah yogurt adalah pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin menikmati makanan sehat tanpa mengorbankan rasa. Cocok untuk dinikmati oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Salad buah merupakan sajian segar yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Terdiri dari berbagai macam buah-buahan seperti apel, anggur, melon, semangka, dan kiwi, salad buah mengandung beragam vitamin dan mineral. Buah-buahan tersebut merupakan sumber utama vitamin C, vitamin A, serta antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit. Selain itu, salad buah juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan serta membantu mengontrol kadar gula darah. Jika ditambahkan dengan yogurt atau susu rendah lemak, kandungan protein, kalsium, dan probiotiknya juga turut menambah nilai gizi dalam sajian ini. Karbohidrat alami dari buah memberikan energi, sedangkan kadar lemak pada salad buah umumnya rendah, menjadikannya pilihan camilan sehat untuk segala usia. Dengan komposisi yang seimbang, salad buah sangat cocok dikonsumsi sebagai makanan penutup atau menu diet sehat yang menyegarkan dan bergizi. Salad buah merupakan salah satu pilihan makanan sehat yang kaya akan nutrisi dan sangat baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Terbuat dari berbagai macam buah segar seperti apel, anggur, melon, semangka, kiwi, dan lainnya, salad buah mengandung beragam vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting bagi tubuh. Dari sisi kesehatan, salad buah dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar sistem pencernaan, menjaga kesehatan kulit, hingga menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Kandungan serat yang tinggi pada buah-buahan juga bermanfaat untuk menjaga berat badan ideal karena memberikan rasa kenyang lebih lama. Salad buah juga menjadi alternatif camilan yang jauh lebih sehat dibandingkan makanan olahan tinggi gula dan lemak. Bila dikombinasikan dengan yogurt rendah lemak atau madu alami sebagai dressing, salad buah tidak hanya lezat, tapi juga menunjang gaya hidup sehat yang seimbang. Oleh karena itu, memasukkan salad buah dalam pola makan harian merupakan langkah tepat untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh. Salad buah merupakan salah satu pilihan makanan sehat yang terdiri dari berbagai macam buah segar yang dipadukan menjadi satu sajian menarik dan menyegarkan. Kombinasi warna, rasa, dan tekstur dari buah-buahan dalam salad tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan berbagai manfaat penting bagi tubuh. Fungsi utama salad buah adalah sebagai sumber alami vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan dan daya tahan. Kandungan serat dalam buah-buahan membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, vitamin seperti vitamin C, A, dan E yang terdapat dalam buah-buahan berperan penting dalam meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan kulit, dan melawan radikal bebas. Salad buah juga dapat membantu menjaga berat badan karena rendah kalori namun tetap memberikan rasa kenyang. Mengonsumsi salad buah secara rutin dapat membantu tubuh tetap segar, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Dengan segala manfaatnya, salad buah menjadi pilihan tepat sebagai bagian dari pola hidup sehat yang seimbang. Salad buah adalah makanan sehat yang terbuat dari berbagai macam buah segar, seperti apel, anggur, semangka, melon, pepaya, pisang, dan lainnya. Setiap buah memiliki kandungan vitamin yang berbeda-beda, sehingga ketika dikombinasikan dalam bentuk salad, makanan ini menjadi sumber nutrisi yang kaya, terutama vitamin. Beberapa vitamin penting yang terkandung dalam salad buah antara lain: Vitamin C, Terdapat dalam buah jeruk, stroberi, kiwi, dan pepaya. Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan bertindak sebagai antioksidan. Vitamin A, Ditemukan dalam buah mangga, pepaya, dan semangka. Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem imun. Vitamin B kompleks, Banyak ditemukan dalam pisang, alpukat, dan apel. Vitamin B kompleks membantu proses metabolisme tubuh, menjaga fungsi saraf, serta membantu produksi energi. Vitamin E, Terkandung dalam alpukat dan buah kiwi. Vitamin ini bermanfaat sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin K, Bisa ditemukan dalam buah-buahan seperti kiwi dan anggur. Vitamin K membantu dalam proses pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang. Dengan berbagai vitamin yang terkandung di dalamnya, salad buah menjadi pilihan makanan yang lezat sekaligus menyehatkan, cocok dikonsumsi setiap hari untuk mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
88919-06-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan (Din. KPP) melalui Bidang Ekonomi DWP melakukan Sosialisasi Program Bidang Ekonomi Memanfaatkan UMKM anggota Din. KPP yang dirangkaikan dengan penjualan bazar dan pertemuan rutin DWP Din. KPP Kabupaten Lamongan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DWP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Ny. Ritta Halaillah Mugito, yang diawali dengan arisan rutin DWP Din. KPP Kabupaten Lamongan di Ruang Pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan lantai 2 pada hari Jum’at tanggal 13 Juni 2025. Ny. Ritta menyampaikan, terima kasih kepada para pengurus yang telah berpartisipasi dalam mengikuti acara bazar yang diselenggarakan oleh Bidang ekonomi sebelum acara pertemuan dimulai tadi. Ny. Ritta menambahkan kegiatan tersebut sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi di lingkup DWP DKPP Kabupaten Lamongan karena semua istri ASN harus berperan aktif dalam DWP sebagai upaya untuk mendampingi suami dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. Sementara, Ketua Bidang Ekonomi DWP Din. KPP Ny. Nazilatul Fikriyah (Ny. Ufik) mengatakan, penjualan bazar merupakan program kerja untuk setiap bulan berjalan bidang ekonomi dengan menjual berbagai macam produk makanan, kain DWP serta atribut-atribut DWP, “Keuntungan dari bazar ini dikelola oleh bidang ekonomi yang selanjutnya diserahkan kepada bendahara umum yang nantinya digunakan untuk kegiatan DWP, jadi bazar ini dari kami untuk kami sendri.” Kata Ny. Ufik Ny. Ufik mengajak kepada para istri ASN DWP Din. KPP Kabupaten Lamongan agar bersikap mandiri tidak bergantung hanya pada pekerjaan suami. Sebagai istri, harus mampu mengelolah keuangan keluarga secara baik, memanfaatkan peluang yang ada demi peningkatan kesejahteraan keluarga.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
89012-06-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Mantup yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 12 Juni 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Mantup, dengan peserta 60 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Mantup. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Mantup, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Mantup, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Singkong Keju Merekah Super Renyah. Singkong, atau yang dikenal juga dengan nama ketela pohon, adalah salah satu tanaman pangan yang tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, terutama di pedesaan. Mudah dibudidayakan, tahan terhadap kekeringan, dan memiliki masa panen yang relatif singkat, singkong menjadi sumber karbohidrat alternatif selain beras dan jagung. Dari akar hingga daunnya, seluruh bagian tanaman singkong dapat dimanfaatkan. Umbinya dapat diolah menjadi berbagai makanan tradisional seperti getuk, tape, keripik, hingga tepung tapioka yang menjadi bahan dasar banyak produk makanan. Sementara daunnya kaya akan protein nabati dan biasa dimasak sebagai sayur. Singkong bukan hanya sekadar makanan, tapi juga simbol ketahanan pangan lokal. Dalam situasi krisis atau kelangkaan bahan pokok, singkong sering menjadi penyelamat. Kini, dengan inovasi yang terus berkembang, singkong bahkan telah diolah menjadi bahan baku bioetanol dan plastik ramah lingkungan. Singkong keju adalah salah satu camilan tradisional Indonesia yang telah bertransformasi menjadi hidangan modern yang digemari banyak kalangan. Terbuat dari singkong yang dikukus atau digoreng lalu dipadukan dengan parutan keju, camilan ini menghadirkan perpaduan rasa gurih, lembut, dan sedikit renyah yang menggugah selera. Awalnya, singkong hanya dikenal sebagai makanan pokok pengganti nasi. Namun, berkat inovasi para pecinta kuliner, singkong kini naik kelas menjadi camilan kekinian. Keju yang ditaburkan di atas singkong memberi sentuhan rasa Barat yang unik, menjadikan singkong keju sebagai simbol perpaduan antara cita rasa lokal dan global. Tak hanya lezat, singkong keju juga mudah dibuat dan memiliki nilai gizi yang baik, karena singkong mengandung karbohidrat kompleks dan serat. Kini, singkong keju bisa ditemui di berbagai kafe, pasar malam, hingga dijadikan ide usaha kuliner rumahan. Dari desa hingga kota, kelezatannya mampu menyatukan selera semua generasi. Singkong keju bukan sekadar makanan, melainkan bukti bahwa warisan kuliner Nusantara dapat terus berinovasi dan relevan sepanjang zaman. Berikut adalah resep singkong keju merekah dan renyah, camilan populer yang cocok untuk segala suasana: Resep Singkong Keju Merekah & Renyah. Bahan-bahan: 1 kg singkong, kupas dan potong-potong, 5 siung bawang putih, 1 sdt garam, 1 sdt kaldu bubuk (opsional), Air secukupnya untuk merebus, Minyak goreng secukupnya. Bahan Taburan: Keju parut secukupnya (cheddar atau sesuai selera) Langkah-langkah: Rebus Singkong: Cuci bersih singkong yang sudah dipotong. Rebus singkong bersama bawang putih, garam, dan kaldu bubuk hingga empuk tapi tidak hancur. Angkat dan tiriskan. Pecahkan/Memerekah: Saat masih hangat, tekan perlahan singkong dengan ulekan atau botol sampai merekah. Jangan sampai hancur total. Dinginkan dan Simpan: Masukkan singkong yang sudah dipipihkan ke dalam kulkas atau freezer selama 1–2 jam agar hasil gorengan lebih renyah. Goreng: Panaskan minyak banyak hingga benar-benar panas. Goreng singkong hingga merekah dan berwarna keemasan. Angkat dan tiriskan. Taburi Keju: Selagi hangat, taburi dengan keju parut secukupnya. Tips: Gunakan singkong yang bagus dan tidak terlalu tua. Semakin dingin singkong sebelum digoreng, semakin renyah dan mekar hasilnya. Bisa juga ditambah taburan bumbu balado, barbeque, atau cabe bubuk sesuai selera. Narasi Sejarah Singkong Keju Singkong keju merupakan salah satu camilan khas Indonesia yang populer karena teksturnya yang renyah di luar namun empuk di dalam, serta memiliki rasa gurih yang khas berpadu dengan kelezatan parutan keju. Meskipun terkesan modern, camilan ini sejatinya lahir dari kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan pangan lokal, yakni singkong. Singkong sendiri merupakan tanaman umbi-umbian yang diperkenalkan ke Indonesia pada masa penjajahan Portugis dan Belanda, sekitar abad ke-16. Tumbuhan ini cepat beradaptasi dan tumbuh subur di berbagai daerah tropis, sehingga menjadi salah satu sumber karbohidrat utama setelah beras. Dalam perjalanan waktu, singkong diolah menjadi berbagai makanan tradisional seperti getuk, tape, hingga keripik. Kemunculan singkong keju diperkirakan mulai populer sejak awal tahun 2000-an, terutama di daerah Jawa Barat seperti Bandung, sebagai bagian dari tren kuliner inovatif. Pada awalnya, singkong hanya digoreng biasa, namun agar lebih menarik dan menggugah selera, ditambahkanlah topping keju parut di atasnya. Tak hanya membuat tampilan lebih menggoda, keju juga memberi rasa gurih asin yang berpadu nikmat dengan singkong yang lembut. Kini, singkong keju telah menjadi jajanan favorit yang banyak dijajakan di kafe, pusat oleh-oleh, dan gerai kuliner modern. Bahkan variasinya semakin berkembang, seperti singkong keju pedas, singkong keju balado, hingga singkong keju meleleh dengan saus keju mozarella. Camilan ini menjadi bukti bahwa dengan kreativitas, makanan lokal bisa naik kelas dan bersaing di tengah tren kuliner global. Singkong keju bukan hanya sekadar camilan lezat yang renyah di luar dan lembut di dalam, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat bagi tubuh. Terbuat dari singkong yang kaya serat dan dipadukan dengan keju yang tinggi protein dan kalsium, makanan ini dapat menjadi pilihan camilan yang lebih bergizi. Serat dalam singkong membantu melancarkan pencernaan dan membuat kenyang lebih lama, cocok untuk yang sedang mengontrol berat badan. Sementara keju menambah rasa gurih sekaligus mendukung kesehatan tulang dan otot. Kandungan karbohidrat kompleks pada singkong juga mampu memberikan energi secara perlahan, menjadikannya sumber tenaga yang baik untuk aktivitas harian. Ditambah dengan kandungan vitamin C, zat besi, dan magnesium dari singkong, camilan ini menjadi lebih dari sekadar makanan ringan biasa. Meski begitu, tetap disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar agar manfaatnya optimal dan tidak berlebihan. Singkong keju adalah bukti bahwa makanan tradisional bisa tetap lezat dan menyehatkan bila diolah dengan tepat. Singkong adalah salah satu sumber pangan lokal yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Umbi yang dikenal juga dengan nama cassava ini mengandung karbohidrat kompleks yang mampu memberikan energi bertahan lama, sehingga cocok sebagai pengganti nasi. Selain itu, singkong rendah lemak dan bebas gluten, menjadikannya pilihan yang aman bagi penderita intoleransi gluten. Di balik kesederhanaannya, singkong mengandung serat yang tinggi, bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Kandungan vitamin C di dalamnya berperan sebagai antioksidan alami yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. Tak hanya itu, mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi dalam singkong turut membantu menjaga tekanan darah, fungsi otot, dan mencegah anemia. Namun, penting untuk mengolah singkong dengan benar agar aman dikonsumsi. Singkong mentah mengandung senyawa beracun alami yang dapat dihilangkan melalui proses perebusan atau penggorengan. Dengan pengolahan yang tepat, singkong bisa menjadi makanan sehat dan lezat untuk menunjang gaya hidup alami dan bergizi. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
89111-06-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sukodadi yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 11 Juni 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sukodadi, dengan peserta 40 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sukodadi. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sukodadi, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sukodadi, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Membuat Dimsum Mentai Ikan, Olahan Ikan Tradisional Indonesia, Pepes Ikan, Ikan dibumbui rempah, dibungkus daun pisang, lalu dikukus atau dibakar. Cocok untuk ikan mas, ikan nila, atau ikan kembung. Ikan Asam Padeh, Hidangan khas Minang. Ikan dimasak dengan kuah asam pedas dari cabai, asam kandis, dan rempah-rempah. Pindang Ikan, Berasal dari Palembang atau Lampung, dengan kuah segar asam manis dan irisan nanas. Ikan Bakar, Ikan dibumbui dengan sambal dan kecap, lalu dibakar. Cocok untuk ikan gurame, kakap, atau tongkol. Ikan Goreng Sambal Matah, Ikan goreng garing disajikan dengan sambal matah khas Bali. Olahan Ikan Berkuah, Sup Ikan Batam Kuah bening dengan tomat, daun kemangi, dan ikan kakap. Tom Yum Ikan, Versi Thailand dengan rasa asam-pedas khas, menggunakan ikan filet atau kepala ikan. Gulai Ikan, Kuah santan kental berbumbu kuning dengan cabai dan kunyit. Olahan Ikan Kering atau Ikan Olahan, Abon Ikan, Ikan disuwir, dimasak kering dan berbumbu, cocok untuk lauk nasi. Keripik Ikan, Ikan digoreng kering dan renyah, bisa dijadikan camilan. Bakso Ikan, Dibuat dari daging ikan tenggiri atau kakap, dijadikan bola-bola kenyal. Otak-otak Ikan, Campuran ikan dan tepung, dibungkus daun pisang lalu dibakar atau dikukus. Olahan Ikan Modern/Internasional, Ikan Fillet Saus Lemon Butter, Cocok untuk ikan dory atau kakap. Saus ringan dari lemon, butter, dan bawang putih. Fish and Chips, Ikan dory digoreng tepung disajikan dengan kentang goreng dan saus tartar. Sushi / Sashimi. Menggunakan ikan segar seperti salmon, tuna, atau mackerel, disajikan mentah. Berikut adalah resep olahan ikan dimsum mentai, perpaduan lezat antara dimsum berbahan dasar ikan dan saus mentai yang creamy dan gurih: Dimsum Ikan Saus Mentai, Bahan Dimsum Ikan: 300 gram daging ikan fillet (bisa gunakan tenggiri, kakap, atau dori), 100 gram udang kupas (opsional, untuk rasa lebih gurih), 2 siung bawang putih, 1 butir putih telur, 1 sdm minyak wijen, 1 sdm saus tiram, 1 sdt garam, 1/2 sdt merica, 1 sdm tepung maizena, 2 sdm tepung tapioka, Kulit pangsit secukupnya, Bahan Saus Mentai: 3 sdm mayones (lebih baik pakai Kewpie), 1 sdm saus sambal, 1 sdt saus tomat, 1 sdt kecap asin, 1/2 sdt gula, 1 sdm tobiko (opsional, untuk topping), Nori cincang untuk taburan (opsional), Cara Membuat Dimsum Ikan: Haluskan daging ikan dan udang bersama bawang putih dalam chopper atau blender. Masukkan putih telur, minyak wijen, saus tiram, garam, merica, maizena, dan tepung tapioka. Aduk rata hingga menjadi adonan lengket. Ambil selembar kulit pangsit, isi dengan 1 sdm adonan, lipat sesuai selera. Kukus dimsum selama kurang lebih15–20 menit hingga matang. Cara Membuat Saus Mentai: Campur mayones, saus sambal, saus tomat, kecap asin, dan gula hingga rata. Tuang saus di atas dimsum yang sudah matang. Jika ingin lebih lezat, bisa dibakar menggunakan torch atau dipanggang sebentar di oven selama 5 menit suhu 180 derajatt celsius, Taburi dengan nori atau tobiko.Tips: Dimsum bisa disimpan di freezer dan dikukus ulang saat ingin disajikan. Untuk rasa lebih smokey, saus mentai bisa dipanggang atau dibakar dengan torch sampai ada efek "karamelisasi". Dim Sum Mentai adalah gabungan antara dim sum (makanan kecil khas Tiongkok seperti siomay, hakau, dsb.) dengan saus mentai, yaitu saus Jepang berbahan dasar mayones dan telur ikan (mentaiko), yang gurih, creamy, dan sedikit pedas. Biasanya dimsum disiram saus mentai lalu dipanggang atau dibakar sebentar dengan torch agar permukaan sausnya sedikit gosong dan wangi. Contoh Menu Dim Sum Mentai: Dimsum Goreng Mentai: Dimsum goreng (seperti wonton) diberi topping saus mentai. Mentai Platter: Aneka dimsum (hakau, siomay, lumpia) dengan saus mentai di atasnya. Resep Saus Mentai Sederhana: Bahan: 3 sdm mayones (disarankan: Kewpie), 1 sdm saus sambal atau bubuk cabai, 1 sdt kecap asin (opsional), 1 sdt minyak wijen, 1 sdt tobiko atau mentaiko (jika ada), Cara Membuat: Campur semua bahan dalam mangkuk, aduk rata. Tuang di atas dimsum. Panggang dalam oven atau torch permukaannya sampai kecoklatan. Dimsum Mentai adalah perpaduan kuliner yang mencerminkan kreativitas lintas budaya antara masakan Tiongkok dan Jepang, yang kemudian berkembang menjadi sajian populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Awalnya, dimsum merupakan makanan tradisional Tiongkok yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Kata "dimsum" sendiri berasal dari bahasa Kanton yang berarti "menyentuh hati", karena awalnya disajikan dalam porsi kecil sebagai camilan pendamping teh dalam tradisi yum cha. Berbagai jenis dimsum seperti siomay, hakau, dan bakpao menjadi bagian penting dari budaya kuliner Tiongkok. Sementara itu, saus mentai atau mentaiko berasal dari Jepang, tepatnya dari wilayah Fukuoka di Kyushu. Mentaiko adalah telur ikan cod yang dibumbui dan difermentasi, kemudian berkembang menjadi saus creamy khas yang disebut mentai sauce—campuran mentaiko, mayones, dan terkadang tambahan saus cabai untuk rasa pedas gurih yang khas. Tren memadukan dimsum dengan saus mentai mulai muncul seiring berkembangnya kuliner fusion, di mana makanan dari dua budaya atau lebih dikombinasikan menjadi kreasi baru. Di Indonesia, Dimsum Mentai mulai populer sekitar awal 2020-an, terutama melalui media sosial dan tren makanan kekinian yang memadukan rasa lokal dan global. Rasa gurih, creamy, dan sedikit pedas dari saus mentai menambah cita rasa baru pada dimsum yang sudah dikenal luas. Kini, Dimsum Mentai menjadi favorit banyak kalangan karena cita rasanya yang unik, menggugah selera, dan tampilannya yang menarik. Inovasi ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga simbol bagaimana budaya kuliner dapat berkembang dan saling melengkapi. Dimsum adalah hidangan tradisional khas Tiongkok yang telah dinikmati selama berabad-abad. Istilah dimsum berasal dari bahasa Kanton yang berarti "menyentuh hati" (dim = menyentuh, sum = hati), mencerminkan porsinya yang kecil dan dibuat untuk dinikmati dengan ringan, bukan sebagai makanan utama. Asal-usul dimsum berkaitan erat dengan budaya yum cha, tradisi minum teh yang populer di wilayah selatan Tiongkok, terutama di provinsi Guangdong. Pada masa Dinasti Tang (618-907 M), para pelancong dan pedagang yang menempuh Jalur Sutra akan singgah di rumah teh untuk beristirahat dan menikmati teh panas. Seiring waktu, pemilik rumah teh mulai menyajikan makanan ringan untuk menemani teh, yang kemudian berkembang menjadi ragam dimsum seperti yang. Dimsum, hidangan kecil khas Tiongkok yang sering disajikan dalam kukusan bambu atau piring-piring kecil, memiliki sejarah panjang yang berakar dari budaya kuliner Tiongkok, khususnya dari wilayah Kanton (Guangdong). Di Indonesia, dimsum mulai dikenal luas seiring dengan gelombang migrasi orang Tionghoa ke nusantara, yang sudah berlangsung sejak abad ke-7 M, dan semakin meningkat pada masa kolonial Belanda. Pada awalnya, dimsum hanya dikenal dan disajikan di lingkungan komunitas Tionghoa, terutama di daerah-daerah seperti Glodok (Jakarta), Semarang, Medan, dan Surabaya, yang merupakan pusat pemukiman Tionghoa. Dimsum biasa disajikan saat sarapan atau brunch, sering kali ditemani dengan teh dalam tradisi yang dikenal sebagai "yum cha". Memasuki era modern, terutama sejak tahun 1990-an hingga sekarang, dimsum mulai keluar dari lingkungan eksklusif komunitas Tionghoa dan menjadi bagian dari kuliner populer di masyarakat Indonesia yang lebih luas. Restoran-restoran Tionghoa kelas atas hingga gerai kaki lima mulai menyajikan berbagai jenis dimsum, dari yang klasik seperti siomay, hakau, dan bakpao, hingga kreasi lokal yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia, misalnya, penggunaan sambal atau saus pedas sebagai pelengkap. Tren all-you-can-eat dan gerai dimsum kekinian juga turut mendorong popularitasnya. Banyak pelaku kuliner lokal yang mulai mengembangkan usaha dimsum dengan sentuhan modern, menjadikannya bukan hanya sebagai makanan khas etnis tertentu, tetapi sebagai bagian dari kekayaan kuliner nasional. Saat ini, dimsum telah menjadi hidangan lintas budaya yang digemari oleh berbagai kalangan di Indonesia, menunjukkan bagaimana makanan dapat menjadi medium akulturasi budaya yang harmonis. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
89202-06-2025Dalam kesempatan yang sama Dharma Wanita Prsatuan Kabupaten Lamongan juga mengikuti Bazar UMKM anggota Dharma Wanita Persatuan yang menjual aneka frozen food sehat.
Program: Bazaar
89327-05-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Laren yang dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 27 Mei 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Laren, dengan peserta 50 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Laren. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Laren, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Laren, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Mata adalah organ penglihatan yang memungkinkan manusia dan hewan melihat. Mata menangkap cahaya dari lingkungan sekitar, lalu mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak melalui saraf optik. Otak kemudian memproses sinyal tersebut menjadi gambar yang kita lihat. Bagian-bagian utama mata: 1. Kornea, Lapisan bening di bagian depan mata yang membantu memfokuskan cahaya. 2. Iris, Bagian berwarna dari mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk dengan mengubah ukuran pupil. 3. Pupil, Lubang di tengah iris tempat cahaya masuk ke dalam mata. 4. Lensa, Memfokuskan cahaya ke retina. 5. Retina, Lapisan di belakang mata yang berisi sel-sel peka cahaya (fotoreseptor) yang mengubah cahaya menjadi sinyal listrik. 6. Saraf optik, Mengirim sinyal dari retina ke otak. "Optik mata" merujuk pada cabang ilmu fisika yang mempelajari bagaimana cahaya berinteraksi dengan mata dan bagaimana alat optik (seperti kacamata, lensa kontak, mikroskop, dan teleskop) membantu memperbaiki atau memperjelas penglihatan. Berikut beberapa hal penting terkait optik mata: Struktur Mata dan Fungsinya, Kornea: Lapisan bening di depan mata yang membantu memfokuskan cahaya. Lensa: Menyesuaikan fokus cahaya agar bayangan jatuh tepat di retina. Retina: Bagian belakang mata yang menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik untuk otak. Iris dan Pupil: Mengatur jumlah cahaya yang masuk. Saraf Optik: Membawa sinyal dari retina ke otak. Kelainan Refraksi Mata Miopia (Rabun Jauh): Bola mata terlalu panjang, cahaya jatuh di depan retina. Koreksi: Lensa cekung (negatif). Hipermetropi (Rabun Dekat): Bola mata terlalu pendek, cahaya jatuh di belakang retina. Koreksi: Lensa cembung (positif). Astigmatisme: Permukaan kornea atau lensa tidak rata, penglihatan kabur/berbayang. Koreksi: Lensa silindris. Presbiopi: Penuaan alami lensa mata, sulit melihat dekat. Koreksi: Lensa cembung atau lensa bifokal/progresif. Alat Optik yang Terkait, Kacamata dan Lensa Kontak: Membantu memperbaiki fokus cahaya pada retina. Lup (Kaca Pembesar): Memperbesar objek kecil. Mikroskop: Melihat objek sangat kecil. Teleskop: Melihat objek sangat jauh. RS Mata KMU Lamongan adalah rumah sakit khusus mata pertama di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Diresmikan pada 17 Januari 2024 oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, rumah sakit ini merupakan bagian dari jaringan Kesehatan Mata Utama (KMU) yang telah berpengalaman sejak 2010 dan merupakan bagian dari Eyelink Group . Profil dan Layanan, RS Mata KMU Lamongan berlokasi di Jl. Raya No. 181, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Fasilitas ini menyediakan berbagai layanan kesehatan mata, termasuk: Pemeriksaan dan operasi katarak. Penanganan glaukoma, retina, dan kornea. Layanan refraksi dan pemeriksaan mata umum, Operasi pterigium, Layanan IGD dan rawat inap, Program "One Day Care" untuk operasi tanpa rawat inap, Layanan "KMU VIP" untuk pemeriksaan cepat dan nyaman . RS ini juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti pembagian kacamata gratis dan operasi katarak bagi masyarakat kurang mampu .Kontak dan Informasi, Alamat: Jl. Raya No. 181, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Jam Operasional. Untuk informasi terbaru mengenai jam operasional dan layanan, disarankan untuk menghubungi langsung melalui kontak yang tersedia atau mengunjungi situs resmi mereka. RS Mata KMU Lamongan terletak di Jl. Raya No. 181, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Lokasinya strategis dan mudah diakses dari berbagai wilayah di Lamongan. Hubungan antara mata dan penglihatan sangat erat, karena mata adalah organ utama yang memungkinkan kita melihat. Berikut penjelasan singkat mengenai hubungan keduanya: 1. Mata sebagai Alat Penglihatan, Mata berfungsi menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak. Tanpa mata, penglihatan tidak bisa terjadi secara normal. 2. Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya, Setiap bagian mata memiliki peran penting dalam proses penglihatan: Kornea: Lapisan bening di bagian depan mata yang memfokuskan cahaya masuk. Lensa: Mengatur fokus cahaya ke retina. Iris dan Pupil: Mengatur jumlah cahaya yang masuk. Retina: Lapisan di belakang mata yang mengandung sel-sel peka cahaya (fotoreseptor). Retina mengubah cahaya menjadi sinyal listrik. Syaraf optik (saraf penglihatan): Membawa sinyal dari retina ke otak untuk diterjemahkan menjadi gambar. 3. Proses Penglihatan, Cahaya masuk melalui kornea dan pupil. Lensa memfokuskan cahaya ke retina. Retina menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Sinyal dikirim ke otak melalui saraf optik. Otak memproses sinyal dan menghasilkan persepsi visual (penglihatan). 4. Gangguan Mata = Gangguan Penglihatan. Jika ada kerusakan pada salah satu bagian mata (misalnya katarak pada lensa, atau kerusakan retina akibat diabetes), maka penglihatan akan terganggu. Contohnya: Miopi (rabun jauh): Citra jatuh di depan retina. Hipermetropi (rabun dekat): Citra jatuh di belakang retina. Glaukoma: Tekanan mata tinggi merusak saraf optik. Dalam dunia kedokteran, penglihatan (visi) merujuk pada kemampuan sistem visual manusia untuk mendeteksi cahaya, mengenali objek, dan menginterpretasikan lingkungan melalui proses yang kompleks yang dimulai dari mata dan diolah di otak, khususnya di korteks visual. Penjelasan Medis tentang Penglihatan: 1. Anatomi Sistem Penglihatan: Kornea: Bagian depan mata yang jernih, memfokuskan cahaya yang masuk. Lensa: Mengatur fokus cahaya agar jatuh tepat pada retina. Retina: Lapisan tipis di bagian belakang mata yang berisi sel fotoreseptor (sel batang dan kerucut). Saraf Optik: Mengirim sinyal visual dari retina ke otak. Korteks Visual: Bagian otak di lobus oksipital yang memproses informasi visual. 2. Proses Penglihatan: Cahaya masuk ke mata melalui kornea. Melewati pupil dan difokuskan oleh lensa. Jatuh ke retina, di mana cahaya diubah menjadi sinyal listrik oleh fotoreseptor. Sinyal dikirim melalui saraf optik ke otak. Otak menginterpretasikan sinyal tersebut menjadi gambar. 3. Jenis Gangguan Penglihatan: Kelainan refraksi: seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), astigmatisma, dan presbiopia. Katarak: kekeruhan pada lensa mata. Glaukoma: kerusakan saraf optik akibat tekanan intraokular tinggi. Degenerasi makula: kerusakan pada bagian tengah retina. Retinopati diabetik: kerusakan retina akibat diabetes. Kebutaan: bisa total atau sebagian. 4. Pemeriksaan Penglihatan: Tes ketajaman visual (visus): seperti tes Snellen. Pemeriksaan funduskopi: melihat bagian dalam mata. Tonometri: mengukur tekanan bola mata. Tes lapang pandang: untuk deteksi kerusakan saraf optik. 5. Penanganan dan Koreksi: Kacamata/lensa kontak untuk koreksi refraksi. Obat tetes mata untuk glaukoma. Operasi: seperti operasi katarak atau LASIK. Terapi visual dan alat bantu penglihatan rendah untuk rehabilitasi.7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Seminar/Ceramah
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
89416-05-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Turi yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 16 Mei 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Turi, dengan peserta 49 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Turi. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Turi. 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Turi 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Tutorial Membuat Ice Cream. "Minuman adalah" segala jenis cairan yang dikonsumsi oleh makhluk hidup, terutama manusia, untuk menghilangkan rasa haus, menjaga hidrasi, atau sebagai bagian dari budaya, sosial, dan kenikmatan. Contoh minuman meliputi: Air putih: Minuman paling dasar dan penting bagi tubuh. Teh dan kopi: Mengandung kafein, sering dikonsumsi untuk energi atau relaksasi. Jus buah: Terbuat dari perasan buah, kaya akan vitamin. Susu: Mengandung kalsium dan nutrisi lain, baik untuk tulang. Minuman bersoda: Minuman berkarbonasi yang sering mengandung gula tinggi. Minuman beralkohol: Seperti bir, anggur, dan spiritus, mengandung etanol, dikonsumsi dalam konteks sosial atau rekreasi. Ice cream adalah makanan penutup beku yang dibuat dari campuran susu, krim, gula, dan perasa (seperti vanila, cokelat, atau buah-buahan), yang dibekukan sambil diaduk agar menghasilkan tekstur lembut dan creamy. Dalam bahasa Indonesia, ice cream biasa disebut juga sebagai es krim. Ciri-ciri Ice Cream: Teksturnya lembut dan creamy. Disajikan dalam kondisi beku. Tersedia dalam berbagai rasa dan bentuk (cone, cup, stick, dll). Bisa ditambahkan topping seperti cokelat, kacang, saus, buah, atau permen. Jenis-jenis Ice Cream: Soft serve: Es krim lembut yang biasa dijual di mesin dispenser. Gelato: Es krim khas Italia, lebih padat dan mengandung lebih sedikit udara. Sorbet: Es krim tanpa susu, terbuat dari buah dan gula. Frozen yogurt: Mirip es krim, tapi menggunakan yogurt sebagai bahan dasar. Es krim adalah makanan penutup beku yang dibuat dari campuran susu, krim, gula, dan bahan perasa, yang dikocok saat dibekukan untuk menghasilkan tekstur lembut. Ada berbagai macam jenis es krim, yang dibedakan berdasarkan bahan, cara pembuatan, dan teksturnya. Berikut adalah macam-macam es krim beserta definisinya: 1. Ice Cream (Es Krim Tradisional) Terbuat dari krim, susu, gula, dan kuning telur (untuk es krim custard). Dibekukan sambil dikocok agar udara masuk, menghasilkan tekstur lembut dan creamy. Contoh: es krim vanila, cokelat, stroberi. 2. Gelato, Asal: Italia. Lebih sedikit krim dan lebih banyak susu dibanding es krim biasa. Kandungan udara lebih sedikit, sehingga lebih padat dan kaya rasa. Disajikan pada suhu lebih hangat dari es krim biasa, sehingga teksturnya lebih lembut. 3. Sorbet, Tidak mengandung susu atau krim (non-dairy). Terbuat dari air, gula, dan buah atau perasa lainnya. Ringan dan menyegarkan, cocok untuk yang vegan atau intoleran laktosa. 4. Sherbet, Mirip dengan sorbet, tapi mengandung sedikit susu atau krim. Teksturnya lebih lembut dari sorbet, tapi lebih ringan dari es krim. 5. Frozen Yogurt, Menggunakan yogurt sebagai dasar, bukan krim. Memiliki rasa sedikit asam karena bakteri aktif dalam yogurt. Lebih rendah lemak dibanding es krim biasa. 6. Soft Serve, Es krim yang disajikan langsung dari mesin dalam keadaan lembut. Mengandung lebih banyak udara, membuatnya ringan dan creamy. Biasanya dijual di gerai cepat saji atau kios es krim. 7. Kulfi, Asal: India. Dibuat dari susu yang direduksi hingga kental, tanpa dikocok saat dibekukan. Teksturnya padat dan agak berbutir. Biasanya diberi rasa seperti kapulaga, pistachio, atau mawar. 8. Rolled Ice Cream, Es krim dari Thailand (juga dikenal sebagai "stir-fried ice cream"). Campuran cair dituangkan ke atas wajan beku dan diaduk cepat sampai membeku, lalu digulung. Populer karena atraksi pembuatannya yang menarik. 9. Mochi Ice Cream, Es krim yang dibungkus dengan lapisan ketan manis (mochi). Ukuran kecil, bisa dimakan langsung seperti camilan. Berikut adalah cara membuat es krim rumahan sederhana tanpa mesin es krim: Bahan-Bahan: 500 ml susu cair full cream, 200 ml krim kental (whipping cream)-opsional, tapi bikin tekstur lebih lembut, 150 gram gula pasir (sesuai selera), 1 sdt vanili (bisa pakai bubuk atau cair), Topping sesuai selera (cokelat, kacang, buah, dll.). Langkah-Langkah: Metode 1: Tanpa Mesin Es Krim. Campur bahan: Campurkan susu, krim, gula, dan vanili dalam wadah. Aduk rata hingga gula larut (bisa dipanaskan sedikit agar cepat larut, tapi jangan sampai mendidih). Dinginkan: Dinginkan campuran dalam kulkas selama 1 jam. Kocok: Setelah dingin, kocok menggunakan mixer kecepatan tinggi sampai mengembang (sekitar 5-10 menit). Bekukan: Masukkan ke dalam wadah kedap udara, tutup rapat, dan bekukan di freezer selama 2-3 jam. Kocok ulang (opsional tapi disarankan): Keluarkan es krim, kocok kembali selama 5 menit. Ulangi proses ini 2-3 kali setiap 2 jam untuk hasil yang lembut (menghancurkan kristal es). Bekukan hingga padat: Diamkan semalaman di freezer. Sajikan: Keluarkan 5-10 menit sebelum disajikan agar mudah disendok. Tambahkan topping sesuai selera. Tips Tambahan: Untuk rasa cokelat: tambahkan bubuk kakao atau lelehkan dark chocolate ke campuran. Untuk rasa buah: haluskan buah segar dan campurkan saat kocokan terakhir. Es krim akan lebih lembut jika menggunakan krim kental. Ice cream bisa dinikmati sesekali, tetapi secara umum bukan makanan yang tergolong sehat, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau terlalu sering. Berikut penjelasan singkatnya: Apa yang membuat ice cream kurang sehat? Tinggi gula: Kandungan gula yang tinggi bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, obesitas, dan kerusakan gigi. Tinggi lemak jenuh: Lemak dari susu dan krim bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat jika berlebihan. Kalori tinggi: Mudah menyebabkan kelebihan kalori harian tanpa memberi rasa kenyang yang tahan lama. Pengawet dan pewarna buatan (pada merek tertentu): Bisa berdampak negatif jika dikonsumsi terus-menerus. Bagaimana cara menikmati ice cream dengan lebih sehat. Pilih porsi kecil. Coba versi low fat atau tanpa tambahan gula. Pilih yang berbahan dasar yogurt atau susu nabati (seperti almond milk). Buat sendiri di rumah dengan bahan alami, misalnya: pisang beku yang diblender bisa jadi "ice cream" sehat. Di Indonesia, es krim (ice cream) sangat populer dan tersedia dalam berbagai bentuk, merek, serta rasa lokal maupun internasional. Berikut beberapa informasi menarik tentang es krim di Indonesia: 1. Merek Es Krim Terkenal, Walls (Unilever): Merek paling umum dan mudah ditemukan (contohnya: Cornetto, Paddle Pop, Magnum). Campina: Merek lokal yang sudah lama hadir dengan produk seperti Hula-Hula dan Concerto. Aice: Merek yang relatif baru tapi cepat populer karena harganya terjangkau dan varian rasanya banyak. Gelato lokal: Banyak café yang menyajikan gelato buatan sendiri, seperti Grom, Massimo (Bali), atau Locarasa (Jakarta). 2. Varian Rasa Lokal, Beberapa produsen menawarkan rasa khas Indonesia, seperti: Es krim rasa klepon, cendol, es doger, Rasa buah tropis seperti mangga, nangka, durian, Rasa minuman khas seperti teh tarik, kopi tubruk. 3. Tempat Menikmati Es Krim, Supermarket & minimarket: Indomaret, Alfamart, Hypermart. Toko es krim & kafe: Ragusa Es Italia (Jakarta), Zangrandi (Surabaya), dan banyak kafe gelato modern, Gerai khusus: Seperti Mixue, Baskin Robbins, atau Häagen-Dazs. 4. Tren Populer, Mixue: Gerai es krim asal China ini sedang naik daun, menawarkan es krim vanilla dan minuman dengan harga terjangkau. Gelato & sorbet artisan: Banyak digemari anak muda karena dibuat dengan bahan alami dan tampilan yang menarik untuk media sosial. Es krim vegan: Mulai tersedia di kota besar seperti Jakarta dan Bali, terbuat dari susu nabati.7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
89505-05-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan (DKPP) melalui Bidang Ekonomi DWP melakukan Sosialisasi Program Bidang Ekonomi Memanfaatkan UMKM anggota Din. KPP yang dirangkaikan dengan penjualan bazar dan pertemuan rutin DWP Din. KPP Kabupaten Lamongan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DWP DKPP Kabupaten Lamongan Ny. Yerika Fitria Edy Yunan A., yang diawali dengan arisan rutin DWP Din. KPP Kabupaten Lamongan di Ruang Pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan lantai 2 pada hari Jum’at tanggal 30 April 2025. Ny. Yerika Fitria Edy Yunan A. menyampaikan, terima kasih kepada para pengurus yang telah berpartisipasi dan membantu terciptanya bazar UMKM setiap pertemuan DWP DKPP. Ny. Yerika menambahkan kegiatan tersebut sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi di lingkup DWP DKPP Kabupaten Lamongan karena semua istri ASN harus berperan aktif dalam DWP sebagai upaya untuk mendampingi suami dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. Sementara, Ketua Bidang Ekonomi DWP Din. KPP Ny. Nazilatul Fikriyah (Ny. Ufik) mengatakan, penjualan bazar merupakan program kerja untuk setiap bulan berjalan bidang ekonomi dengan menjual berbagai macam produk makanan, kain DWP serta atribut-atribut DWP, “Keuntungan dari bazar ini dikelola oleh bidang ekonomi yang selanjutnya diserahkan kepada bendahara umum yang nantinya digunakan untuk kegiatan DWP, jadi bazar ini dari kami untuk kami sendri.” Kata Ny. Ufik Ny. Ufik mengajak kepada para istri ASN DWP Din. KPP Kabupaten Lamongan agar bersikap mandiri tidak bergantung hanya pada pekerjaan suami. Sebagai istri, harus mampu mengelolah keuangan keluarga secara baik, memanfaatkan peluang yang ada demi peningkatan kesejahteraan keluarga. Bazar yang dijaga oleh Ny. Anti dari bidang ekonomi merasa enng dikarenakan makanan yg dijual laku dan dibeli oleh ibu-ibu anggota DWP DKPP.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
89615-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Karangpilang yang dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 15 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Karangpilang, dengan peserta 36 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Karangpilang. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Karangpilang, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Karangpilang, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Praktek ( Membuat minuman segar es Lumut Capucino and es Manggo ) Minuman segar adalah minuman yang memberikan sensasi kesegaran di tubuh, biasanya dinikmati untuk menghilangkan rasa haus, menyejukkan tubuh, atau sekadar menyegarkan pikiran. Biasanya minuman segar itu punya ciri-ciri seperti : Dingin (pakai es atau disajikan dari kulkas). Rasanya ringan dan menyenangkan (manis, asam, atau sedikit asam-manis). Mengandung buah, sirup, teh, soda, atau bahan alami lainnya. Memberikan efek menyegarkan setelah diminum. Contoh minuman segar itu seperti : es teh manis, es jeruk, es buah, lemon tea, smoothies buah, atau infused water. "Es lumut cappuccino" adalah minuman segar yang populer di Indonesia. Biasanya, minuman ini terbuat dari bahan dasar agar-agar atau jelly yang dibentuk menyerupai lumut (makanya disebut "lumut"). Jelly ini dicampur dengan campuran cappuccino instan, susu, dan kadang-kadang ada tambahan gula atau sirup agar rasanya manis dan creamy. Disajikan dingin dengan es batu, rasanya segar, manis, dan ada sensasi tekstur kenyal dari "lumut" nya. Ini cara sederhana membuat Es Lumut Cappuccino yang segar: Bahan-bahan: 1 bungkus bubuk cappuccino instan (merk bebas, misal Good Day Cappuccino). 1 sachet nutrijell plain (atau nutrijell rasa kelapa muda juga enak). 500 ml air. 2-3 sdm gula pasir (sesuai selera). 500 ml air es (buat penyajian). Susu kental manis secukupnya. Es batu secukupnya. Cara Membuat: Buat "lumut": Campurkan bubuk nutrijell, gula pasir, dan air dalam panci. Masak sambil diaduk-aduk sampai mendidih. Setelah mendidih, angkat dan tunggu sampai uap panasnya agak hilang. Kocok adonan nutrijell perlahan dengan garpu atau whisk sambil masih hangat supaya teksturnya menjadi seperti "lumut" (serabut-serabut kecil). Campur Cappuccino: Seduh bubuk cappuccino dengan sedikit air panas (kira-kira 100-150 ml saja), aduk rata. Penyajian: Siapkan gelas. Masukkan lumut secukupnya. Tambahkan es batu. Tuang cappuccino yang sudah diseduh. Tambahkan air es hingga penuh. Tambahkan susu kental manis di atasnya sesuai selera. Aduk dan Nikmati! Es Lumut cappuccino, biasanya minuman ini terbuat dari serutan es, sirup cappuccino, dan tambahan topping seperti lumut cincau, cocok dihidangkan dalam acara-acara santai atau kasual. Beberapa ide acara yang cocok: Arisan keluarga atau teman. Bazar makanan atau food festival. Pesta ulang tahun (terutama untuk anak muda atau remaja). Acara buka puasa bersama (karena segar dan manis). Resepsi pernikahan outdoor (bagian dari dessert table). Gathering kantor atau reunian santai. Karena rasanya manis, segar, dan penyajiannya praktis, es lumut cappuccino lebih pas untuk acara non-formal atau semi-formal. Ini resep sederhana untuk Es Mango (Es Mangga) yang segar: Bahan: 2 buah mangga matang (jenis harum manis atau manalagi enak banget). 200 ml susu cair (bisa diganti santan atau yogurt kalau mau). 100 ml air. 2-3 sdm gula pasir (sesuai selera). Es batu secukupnya. Topping (opsional): nata de coco, cincau, sagu mutiara, atau whipped cream. Cara Membuat: Kupas dan potong mangga. Sisihkan sedikit potongan kecil untuk topping. Blender sebagian besar mangga bersama air, gula, dan susu cair hingga halus. Siapkan gelas, isi dengan es batu. Tuang jus mangga ke dalam gelas. Tambahkan potongan mangga di atasnya. Bisa juga tambah topping favorit kamu kalau mau. Sajikan dingin dan siap dinikmati! Kalau mau lebih creamy, mangga bisa diblender dengan es krim vanilla sedikit. Minuman es mangga itu cocok banget diminum saat: Siang hari, apalagi pas cuaca panas, karena segar dan manis. Sore santai, sambil ngemil atau ngobrol santai. Sehabis makan, buat pencuci mulut yang seger. Saat kumpul bareng teman atau keluarga, misalnya pas acara BBQ, arisan, atau piknik. Buka puasa, karena manisnya bisa cepat mengembalikan energi.7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
89722-04-2025Dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Kartini dan Hari Persatan Gerak PKK ke 53 TP PKK Kabupaten Lamongan mengadakan Lomba Merangkai Buah dan Bunga pada Senin, 21 April 2025 yang dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dalam acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Lamongan Bapak Dirham Akbar Aksara, S.A ini menyampaikan bahwa Peringatan Hari Kartini jangan dijadikan hanya sebagai simbol hari dimana kita memakai kebaya, tetapi ingatlah bahwa Ibu Kartini adalah salah satu pejuang untuk bangsa kita. Dalam wawancaranya Ibu Ketua TP PKK Kebupaten Lamongan Ibu Hj. Anis Yuhronur Effendi menyampaikan Lomba Merangkai Buah dan Bunga merupakan program PKK terutama dari Pokja II yaitu Gelari Pelangi ( Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi ) yang mana intinya kita mengajarkan pendidikan untuk menambah ekonomi keluarga. Di saat ini diharapkan perempuan mempunyai keterampilan untuk mengisi hari - harinya sehingga bisa menambah penghasilan keluarga. Dalam kegiatan ini Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Modo Ibu Aily Umamah Sutaji berkesempatan untuk mengikuti Lomba Merangkai Bunga dan Buah tersebut dan bergabung menjadi satu kelompok bersama dengan Ketua TP PKK Kecamatan Bluluk dan Ketua TP PKK Kecamatan Solokuro.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: KECAMATAN MODO
89814-03-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan menggelar bazar jualan murah yang di inisiasi oleh anggota Dharma Wanita sendiri dengan menjual berbagai macam jenis makanan maupun barang yang dijajakan untuk para anggota Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Pada bazar kali ini, jenis makanan yang dijual ada rempeyek, teri kering, susu kedelai, sambel pecel, sambel goreng klotok, ikan asin layur dan ikan asin layur. Ibu-ibu Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan sangat antusias dalam mengikuti bazar ini. Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat membantu perekonomian anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan dan juga untuk memenuhi kebutuhan para anggota Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
89916-03-2025Ikut berpartisiapsi dalam gemerlap produk UMKM dalam Ramadhan Fashion Parade Ramadhan Meriah (RAME) 1446 H. Dekranasda Kabupaten Lmaongan beserta Ibu-ibu Dharma Wanita Se-Kabupaten Lamongan mengegelar fashion parade dengan emnampilkan produk produk kerajinan khass lamongan. Dihadiri langsung oleh wakil gubernur jawa timur, Bapak Dr. H. Emil Elestianto Dardak dan juga Ibu Ketua Dekranasda Jawa Timur Ibu Hj. Arumi Bachsin kegiatan ini berlansgung cukup meriah walaupun sempat turun hujan. Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan yang tergabung dalam Pokja TP. PKK Kabupaten Lamongan yaitu Nyonya Noni Amilda Raharjo berkesempatan ikut berpartisipasi pada acara Parade Fashion Ramadhan.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
90016-03-2025Ditengah euphoria pelaksanaan bulan Ramadhan selain melakukan banyak hal-hal baik di bulan yang suci dan penuh berkah ini. Kabupaten Lamongan melaksanakan rangkaian acara di bulan Ramadhan dengan tema Ramadhan Meriah Ramadhan Fashion parade dan food festival yang dilaksanakan tanggal 15 hingga 23 Maret 2025. Kegiatan ini dilaksaksanakan di lapangan Gajahmada Lamongan. Kegiatan ini memberikan wadah untuk umkm kabupaten lamongan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka. Selain itu di bulan Dimana orang-orang berlomba untuk berbuat kebaikan, momen ini akan menjadi suatu hal yang bernilai positif. Festival ini dibuka Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Kawasan Gadjah Mada, pada Sabtu tanggal 15 maret 2025. Pada kepemimpinan Bupati yang akrab disapa Pak Yes mengusung beberapa program prioritas, yang mana UMKM Naik Kelas menjadi salah satu bagiannya. "Komitmen kami dalam mendukung pelaku UMKM sangat kuat, salah satunya kami wujudkan melalui kegiatan RaMe 1446 H. Disini nanti seluruh pelaku UMKM akan menampilkan produk unggulan Lamongan," tutur Bupati, kemarin. Dukungan kepada pelaku UMKM sangatlah penting, karena sangat berpengaruh positif pada kebangkitan ekonomi Lamongan. Sekaligus memastikan seluruh UMKM sustainable. Festival RaMe diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Lamongan, sekaligus menjadi ajang untuk mengenalkan lebih banyak produk lokal kepada masyarakat luas. Dengan semangat yang ditunjukkan oleh para pelaku UMKM, festival ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Lamongan dalam meningkatkan perekonomiannya melalui sektor UMKM. Festival RaMe kali ini menyajikan beragam acara menarik, termasuk fashion parade dan food festival yang melibatkan 75 stand UMKM dari berbagai sektor, seperti fashion, kuliner, multi produk, serta wahana hiburan. Pada tanggal 16 Maret 2025 dilaksanakan kegiatan Ramadhan fashion parade season 3 kegiatan ini sudah dilaksukan selama 3 tahun berturut-turut. Pemerintah Kabupaten Lamongan konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif (Ekraf). Salah satunya melalui fashion parade, yang setiap tahun rutin digelar. Pada tahun ini, fashion parade telah memasuki edisi yang ketiga. Seluruh peraga busana mengenakan berbagai produk Lamongan, yang sudah dipadu padakan oleh desainer Lamongan. Kegiatan ini menjadi wadah mekekspos dan menguatkan ekonomi kreatif Lamongan. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kabupaten lamongan kepada pelaku ekonomi kreatif. Tujuan utama dari fashion parade season 3 untuk mendukung dan mengupayakan produk lamongan agar bisa lebih maju. Sehingga jangkauan pasarnya bisa lebih luas. Kegiatan fashion parade season 3 ini juga dihadiri oleh wakil gubernur jawa timur emil dardak beserta istri. Nuansa meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, yakni Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak beserta Arumi Bachsin, juga kehadiran Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dan Ketua Dekranasda Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi. Dalam sambutannya beliau banyak mengapresiasi kegiatan ini karena tidak hanya memberikan rang utuk produk lokak tetapi juga memberikan ruang untuk semua termasuk desainer, make up artist dan lainnnya. Ibu Arumi selaku istri wakli gubernur jawa timur juga menyampaikan apresiasinya karena melalui kegiatan ini betul-betul memberikan ruang untuk produk ekonomi kreatif hingga pelaku ekonomi kreatif di lamongan. Seluruh peraga di fashion parade season 3 ini mengenakan seluruh produklamongan yang sudah dipadupadankan oleh desainer lamongan. Turut menjadi peraga pada kegiata ini adalah forkopimda kabupaten lamongan, opd kabupaten lamongan, anggota pkk kabupaten lamongan, anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, iwapi dan lainnya. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian para pelaku dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamongan khususnya
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
90105-03-2025Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan Ikut Serta dalam Kegiatan Rapat Anggota Tahunan Kopwan Maharani Kabupaten Lamongan Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan baru-baru ini turut berpartisipasi dalam kegiatan Rapat Anggota Tahunan yang diselenggarakan oleh Koperasi Wanita (Kopwan) Maharani Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 5 Maret 2025 di Pendopo Lokantara Kabupaten Lamongan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara berbagai organisasi di Kabupaten Lamongan, serta mengevaluasi dan merencanakan program-program koperasi yang dapat mendukung kesejahteraan anggotanya, khususnya bagi para wanita di Kabupaten Lamongan. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Rapat Anggota Tahunan Kopwan Maharani. Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kopwan Maharani Kabupaten Lamongan merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun dengan tujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan koperasi, menyusun program kerja untuk tahun yang akan datang, serta memberikan laporan keuangan dan transparansi kepada seluruh anggota. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para anggota koperasi untuk berdiskusi mengenai perkembangan koperasi dan memberikan masukan guna meningkatkan kinerja dan pelayanan koperasi. Dalam kesempatan tersebut, Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan berpartisipasi untuk mendukung upaya pemberdayaan ekonomi perempuan melalui koperasi dan mempererat kerjasama antarorganisasi. Ketua Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan ini penting untuk mendukung pengembangan ekonomi perempuan di Kabupaten Lamongan, khususnya bagi anggota Dharma Wanita yang tergabung dalam koperasi. Rangkaian Kegiatan Rapat Anggota Tahunan Rapat dimulai dengan sambutan dari Ketua Kopwan Maharani, yang menyampaikan laporan kegiatan koperasi selama satu tahun terakhir, termasuk pencapaian-pencapaian yang telah diraih serta tantangan yang dihadapi. Kemudian, dilanjutkan dengan pembahasan laporan keuangan koperasi yang disampaikan oleh bendahara koperasi, yang menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi. Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan, yang turut hadir dalam rapat tersebut, memberikan dukungan dengan menghadiri sesi diskusi dan berbagi pengalaman dalam hal pemberdayaan anggota, terutama dalam bidang ekonomi dan sosial. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dharma Wanita BKPSDM Ibu Anik Sodikin turut memberikan masukan yang konstruktif tentang pentingnya penguatan program-program pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi anggota koperasi wanita agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Sinergi antara Dharma Wanita dan Kopwan Maharani Keikutsertaan Dharma Wanita BKPSDM dalam kegiatan ini juga menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan di Kabupaten Lamongan. Dharma Wanita berharap dapat terus berkolaborasi dengan Kopwan Maharani dalam menyelenggarakan program-program yang dapat memberdayakan para anggotanya melalui pelatihan, pendampingan usaha, dan penyuluhan tentang pengelolaan ekonomi keluarga.Melalui sinergi yang terjalin antara Dharma Wanita BKPSDM dan Kopwan Maharani, diharapkan akan ada peningkatan kualitas hidup anggota koperasi, khususnya dalam bidang ekonomi. Selain itu, keberlanjutan kegiatan koperasi yang berbasis pemberdayaan perempuan akan semakin terjaga, memberikan dampak positif bagi anggota koperasi serta masyarakat Kabupaten Lamongan secara keseluruhan. Harapan ke Depan Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan berharap agar kedepannya, kerjasama antara organisasi mereka dengan Kopwan Maharani semakin erat, dan program-program pemberdayaan perempuan dapat lebih dirasakan oleh anggota koperasi, terutama dalam meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga dan ketahanan sosial. “Partisipasi kami dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat memberdayakan perempuan, terutama di sektor ekonomi. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik dan membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Lamongan,” ujar Bu Anik Sodikin Selaku Ketua Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan. Penutupan dan Harapan Lanjutan Sebagai penutupan, Rapat Anggota Tahunan Kopwan Maharani Kabupaten Lamongan berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan penyampaian pesan dan harapan dari seluruh anggota. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan kegiatan koperasi ini dapat terus berkembang, memperkuat posisi perempuan dalam perekonomian daerah, serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan produktif di Kabupaten Lamongan. Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan, dengan partisipasinya dalam kegiatan RAT Kopwan Maharani, berharap dapat terus berkolaborasi untuk mewujudkan visi bersama dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga di Lamongan.
Program: Kegiatan Perkoperasian
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
90204-03-2025Toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan menjelang iven menghadapi kebutuhan Lebaran menyediakan Busana Muslim Jelang Lebaran. Musim Lebaran Toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan menjadi sebuah momen yang penuh berkah bagi para pebisnis karena di musim tersebut, penjualan lebih mudah meningkat terutama untuk bisnis busana muslim. Namun Toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan saat menghadapi iven lebaran tingkat penjualan akan sangat bergantung pada persiapan dan strategi setiap pebisnis. Kurangnya ketersediaan stok barang yang dijual akan menjadi kendala saat menghadapi permintaan customer yang tinggi selama musim tersebut. Selain itu, strategi pemasaran yang baik juga menjadi tantangan lain yang harus dihadapi. Oleh karena itu, persiapan dan strategi yang matang harus bernar - benar dilakukan oleh ibu - ibu pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan saat menghadapi iven - iven Lebaran seperti ini. Juka strategi berjalan dengan efektif bisa saja bisnis anda dapat meningkatkan hingga 10 kali lipat atau 200 % jelang lebaran tiba. <> Seperti apa persiapan yang baik untuk membantu para pebisnis dalam busana muslim menjelang Lebaran. Setidaknya ada beberapa langkah persiapan yang penting untuk dilakukan oleh para pebisnis dalam menyambut musim Lebaran agar dapat memasarkan dan menjual produk secara maksimal, diantaranya adalah : 1. Memastikan produk busana muslim telah siap : Setidaknya dalam kurun waktu 1 sampai 2 bulan menjelang musim Lebaran, anda harus memperhatikan ketersediaan produk yang akan dijual. Apa bila anda memiliki bisnis busana musim hasil produksi sendiri, maka dalam kurun waktu tersebut anda harus melipat gandakan produksi barang dari yang biasanya di waktu normal. Hal tersebut membuat ibu - ibu pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamonga sangat mempersiapkan agar saat musim lebaran tiba, tidak kehabisan produk untuk dijual. Penting untuk di ingat, bahwa di musim lebaran persaingan akan semakin meninggi, jauh lebih tinggi dibandingkan di waktu waktu biasa. Toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan sangat mementingkan bahwa di musim lebaran persaingan akan semakin meninggi, jauh lebih tinggi dibandingkan di waktu - waktu biasa. Bagaimana pentingnya memanfaatkan musim tersebut untuk meningkatkan penjualan mereka. Jika tidak ingin mengecewakan pelanggan Toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan harus mempersipkan stok produk berlipat - lipat lebih banyak dibandingkan di waktu - waktu normal agar dapat bersaing dan meningkatkan penjualan. 2. Menyedikan strategi pemasaran Toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dalam pemasaran yang tepat dalam menghadapi iven Lebaran. Sembari memproduksi barang, anda juga harus menyiapkan rencana pemasaran dan penjualan yang matang demi meningkatkan penjualan. Sangat tidak bijak ketersediaan barang yang sangat cukup, namun anda tidak tahu bagaimana cara memasarkan produk tersebut. Maka dari itu, restock barang dan strategi pemasaran harus berjalan beriringan. Anda dapat mencari media yang peling potensial pemasaran harus berjalan beriringan untuk mempromosikan produk anda. Untuk memasarkan produk busana musim. Sembari memanfaatkan Toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dengan menyiapkan strategi pemasaran dan penjualan yang baik dari sekarang, maka akan membuat anda jauh lebih terarah dalam menjalankan bisnis busana muslim. 3 Mengelola arus kas secara baik yang di lakukan oleh Toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Setiap pebisnis, termasuk bagi anda yang sedang menjalankan bisnis busana musim, mengelola arus kas bisnis harus kas bisnis harus dilakukan secara baik dan benar. Sebaiknya anda tidak membiarkan keuangan pribadi dan bisnis bercampur. Transaksi keuangan yang dilakukan oleh Toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan hanya untuk digunakan untuk kepentingan dalam transaksi jual beli. Selain itu, cobalah untuk melunasi nseluruh utang anda agar ketika masuk pada musim Ramadhan dan Lebaran, arus kas tidak terganggu apabila ada kebutuhan mendadak yang harus dipenuhi. 4. Menyiapkan modal kerja yang cukup pada musim Lebaran merupakan musim yang sangat subur bagi setiap pebisnis untuk meningkatkan omzet penjualan. Dalam menyambut musim tersebut, modal kerja untuk menopang seluruh kegiatan bisnis pun tentu saja harus dipersipakan dengan baik. <> Memperluas target penjualan produk ini merupakan salah satu cara yang cukup evektif agar penjualan bisnis dapat meningkat. Yang perlu anda lakukan adalah melakukan riset terlebih dulu, kira - kira siapa lagi yang akan menjadi target pada toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Sebagai contoh, Juka awalnya target pasar anda adalah tetangga - tetangga atau teman arisan saja, maka anda bisa menawarkan busana musim ke rekan - rekan kerja anda, bahkan ke masyarakat luas. Pastikan anda juga mencari tahu bagaimana persaingan ditempat anda berjualan. Dengan mengetahui hal - hal tersebut maka anda akan lebih mudah dalam menghadapi persaingan,,,Melakukan inovasi mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan dan kesukaan pasar sangatlah penting. Akan mengetahui kira - kira busana muslim apa saja yang sedang tren dikalangan masyarakat. Dengan begitu , anda dapat menyesuaikan desain yang dibuat atau produk yang dijual sesuai dengan selera toko DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang lebih Inovatif,,,
Program: Toko
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
90316-01-2025Pada kegiatan Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, pada tanggal 16 Januari 2025, Ibu ibu Dharma Wanita melakukan jualan banyak barang seperti makanan, aksesoris seperti pulpen, bros, karet rambut, dll, sabun, tisu, pasta gigi, susu kedelai, dan masih banyak dagangan lainnya. Stand kali ini dijaga oleh Ibu Rozaq dan Ibu Eko Wahyudi. Ibu Tutik Gunadi mengatakan tujuan mengadakan kegiatan tersebut untuk membantu ekonomi anggota DWP sendiri. Ibu Tutik Gunadi juga berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kekompakan, saling membantu, adanya kerjasama yang baik antara anggota DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, dan yang paling penting adalah meningkatkan kekompakan antar anggota. Selain itu juga hasil penjualan ibu-ibu anggota DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan dapat membantu ekonomi KAS DWP dan ia berharap kedepannya akan banyak produk-produk lainnya dari ibu-ibu DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Bazar ini juga untuk membantu menyediakan kebutuhan anggota DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan khususnya
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
90427-02-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Ngimbang yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 27 Februari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Ngimbang, dengan peserta 33 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Ngimbang. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Ngimbang, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Ngimbang, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Tutorial membuat bandana hias untuk anak. Anak-anak adalah individu yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, baik secara fisik, emosional, maupun intelektual. Mereka biasanya berusia di bawah 18 tahun dan masih bergantung pada orang dewasa dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, perlindungan, dan pemenuhan kebutuhan dasar. Masa anak-anak adalah periode penting dalam membentuk karakter, keterampilan, dan nilai-nilai yang akan mereka bawa ke masa depan. Rentang umur anak-anak biasanya dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan perkembangan mereka: Bayi (Infant): 0 - 1 tahun, Balita (Toddler): 1 - 3 tahun, Anak Usia Dini (Preschooler): 3 - 6 tahun, Anak Usia Sekolah (School-age Child): 6 - 12 tahun, Remaja (Adolescence): 12 - 18 tahun, Setelah usia 18 tahun, seseorang umumnya dianggap sebagai dewasa muda. Rentang ini bisa sedikit bervariasi tergantung pada perspektif medis, pendidikan, atau psikologi perkembangan. Anak perempuan adalah seorang anak berjenis kelamin perempuan yang merupakan keturunan dari orang tuanya. Dalam keluarga, anak perempuan bisa berperan sebagai anak, saudara perempuan, cucu, atau bahkan keponakan. Selain itu, anak perempuan memiliki hak, kewajiban, dan kesempatan yang sama seperti anak laki-laki dalam hal pendidikan, karier, serta peran dalam masyarakat. Dalam berbagai budaya, anak perempuan juga sering mendapat perhatian khusus terkait dengan pendidikan, perlindungan, dan pemberdayaan agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri dan berkontribusi dalam kehidupan. Bandana adalah sehelai kain segitiga atau persegi yang biasanya digunakan di kepala atau leher sebagai aksesori fashion atau perlindungan. Bandana sering digunakan untuk gaya, menyerap keringat, atau melindungi kepala dan wajah dari debu dan sinar matahari. Selain itu, bandana juga memiliki berbagai motif dan warna, serta sering dikaitkan dengan budaya tertentu, seperti musik rock, biker, atau bahkan kelompok tertentu dalam sejarah. Membuat bandana sendiri itu mudah dan bisa dilakukan dengan berbagai teknik, baik dengan menjahit maupun tanpa jahitan. Berikut tutorial sederhana untuk membuat bandana: Cara Membuat Bandana dengan Jahitan. Bahan dan Alat: Kain katun atau jersey (sekitar 50x50 cm untuk bandana segitiga, atau 55x15 cm untuk bandana ikat), Gunting kain, Jarum dan benang atau mesin jahit, Setrika, Karet elastis (jika ingin membuat model bandana elastis). Langkah-langkah: Potong Kain, Tentukan ukuran bandana sesuai model yang diinginkan. Untuk model segitiga, potong kain menjadi bentuk segitiga. Untuk model ikat, potong kain berbentuk persegi panjang. Lipat dan Jahit Tepi Kain. Lipat tepi kain sekitar 1 cm ke dalam untuk mencegah kain berjumbai. Setrika lipatan agar lebih rapi. Jahit tepi kain menggunakan mesin jahit atau jahitan tangan. Tambahkan Karet (Opsional). Jika ingin membuat bandana elastis, sisakan sekitar 10 cm di tengah kain dan jahit karet elastis di dalamnya. Selesai! Rapikan jahitan, dan bandana siap dipakai! Cara Membuat Bandana Tanpa Jahitan. Bahan dan Alat: Kain stretch (misalnya jersey atau spandex), Gunting kain. Langkah-langkah: Potong Kain. Gunakan kain yang bisa melar agar mudah dipakai. Potong kain berbentuk persegi panjang sekitar 50x15 cm. Lipat dan Bentuk Sesuai Keinginan. Jika ingin membuat model headband, cukup lipat kain menjadi dua dan gunakan tanpa jahitan. Untuk model bandana segitiga, potong kain berbentuk segitiga dan langsung pakai. Selesai! Karena kain stretch tidak mudah berjumbai, bandana bisa langsung digunakan tanpa perlu dijahit. Bandana ini bisa digunakan sebagai aksesori rambut, pelengkap gaya kasual, atau pelindung kepala saat beraktivitas di luar ruangan. Berikut adalah tutorial sederhana untuk membuat bandana anak yang lucu dan nyaman: Bahan yang Diperlukan: Kain katun, jersey, atau spandeks (pilih yang elastis dan nyaman). Karet elastis (jika ingin model bandana elastis). Jarum dan benang atau mesin jahit. Gunting kain. Pensil kain atau kapur jahit. Penggaris. Cara Membuat Bandana Anak: 1. Tentukan Ukuran Bandana, Ukuran bandana bisa disesuaikan dengan usia anak: Bayi (0-12 bulan): Panjang kain sekitar 40-45 cm, lebar 8-10 cm. Balita (1-3 tahun): Panjang 45-50 cm, lebar 10-12 cm. Anak 3 tahun ke atas: Panjang 50-55 cm, lebar 12-14 cm. Jika menggunakan karet elastis: Potong kain lebih pendek (sekitar 30-35 cm). Tambahkan karet elastis sepanjang 5-10 cm. 2. Potong Kain Sesuai Pola. Gunakan penggaris dan pensil kain untuk menggambar pola. Potong kain sesuai ukuran yang sudah ditentukan. 3. Jahit Bagian Samping. Lipat kain menjadi dua bagian panjangnya, dengan bagian dalam menghadap ke luar. Jahit sepanjang sisi panjangnya dengan jarak sekitar 1 cm dari tepi. Balikkan kain sehingga sisi luar kembali terlihat. 4. Tambahkan Karet Elastis (Opsional) Jika ingin bandana elastis, masukkan karet ke dalam kain menggunakan peniti. Jahit ujung karet agar tidak lepas. Rapatkan kain di sekitar karet, lalu jahit ujungnya agar karet tertutup rapi. 5. Finishing dan Sentuhan Akhir. Pastikan semua jahitan rapi dan kuat. Jika ingin menambahkan dekorasi seperti pita atau bunga kain, jahit atau lem dengan kuat. Setrika bandana agar terlihat lebih rapi sebelum digunakan. Bandana anak siap digunakan! Bandana ini cocok untuk sehari-hari atau sebagai aksesori imut untuk acara spesial. Kamu bisa bereksperimen dengan berbagai warna dan motif kain agar terlihat lebih menarik! 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Seminar/Ceramah
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
90518-02-2025Bazar Murah di Acara Pertemuan Rutin Anggota DWP DPKH Kab. Lamongan. Hari & tanggal : Selasa, 18 Februari 2025 Pukul : 10.00 Tempat : Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kab. Lamongan Kegiatan bazar murah dari bidang ekonomi dalam acara pertemuan rutin Anggota DWP DPKH Kab. Lamongan. Sasarannya yaitu seluruh anggota DWP dan karyawati di Dinas PKH. Adapun barang yang dijual berupa makanan, pakaian dan peralatan rumah tangga.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
90621-02-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Turi yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 21 Februari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Turi, dengan peserta 57 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Turi. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Turi, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Turi, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Kreasi Makanan Menjelang Ramadhan "Tutorial Membuat Citrulus de Coco". Bulan Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang membatalkan puasa. Selain puasa, bulan Ramadhan juga menjadi waktu yang istimewa untuk meningkatkan ibadah seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan berdoa. Pada bulan ini juga terdapat malam istimewa, yaitu Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan. Di akhir Ramadhan, umat Islam merayakan Idul Fitri, yang menjadi momen kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ramadhan menurut Islam adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah yang memiliki keutamaan khusus bagi umat Muslim. Pada bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari sebagai bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT. Keutamaan Ramadhan dalam Islam. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an, Ramadhan adalah bulan di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia (QS. Al-Baqarah: 185). Puasa Sebagai Ibadah Wajib. Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang sudah baligh dan mampu (QS. Al-Baqarah: 183). Malam Lailatul Qadar, Pada bulan ini terdapat malam Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qadr: 3). Bulan Penuh Ampunan Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim). Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup. Dalam hadits disebutkan bahwa selama Ramadhan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu (HR. Bukhari dan Muslim). Amalan yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan, Membaca dan mengkaji Al-Qur'an, Shalat Tarawih (shalat sunnah di malam hari), Memperbanyak sedekah, Memperbanyak doa dan dzikir, Meningkatkan ibadah dan menjauhi maksiat. Bulan Ramadhan adalah kesempatan besar bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Di bulan Ramadan, makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka memiliki ciri khas tersendiri. Berikut beberapa makanan yang sering disajikan selama Ramadan: Makanan untuk Sahur, Nasi dan Lauk Berprotein, Seperti ayam, telur, tahu, tempe, atau ikan untuk menjaga energi lebih lama. Oatmeal atau Roti Gandum, Sumber karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna. Buah-buahan, Seperti pisang, kurma, dan apel untuk serat dan vitamin. Air Putih dan Susu, Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari. Sayur-sayuran, Seperti bayam, wortel, atau brokoli untuk nutrisi tambahan. Makanan untuk Berbuka, Kurma, Sunnah Nabi dan kaya akan energi serta serat. Gorengan, Seperti bakwan, tahu isi, dan risoles (tapi jangan berlebihan). Kolak, Biasanya berisi pisang, ubi, atau kolang-kaling dengan santan dan gula merah. Es Buah atau Es Cendol, Minuman segar untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Sup atau Soto, Makanan hangat yang mengembalikan energi tubuh. Nasi dengan Lauk Pauk, Untuk mengisi kembali tenaga setelah seharian berpuasa. Makanan yang dikonsumsi saat Ramadan sebaiknya seimbang, mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral agar tetap bertenaga sepanjang hari. Selama bulan Ramadan, penting untuk menjaga pola makan sehat agar tetap bertenaga dan terhindar dari masalah pencernaan. Berikut beberapa makanan sehat yang baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka: Makanan untuk Sahur, Karbohidrat Kompleks, Nasi merah, oatmeal, roti gandum, atau kentang untuk energi tahan lama. Protein, Telur, ayam, ikan, tahu, atau tempe untuk menjaga rasa kenyang lebih lama. Serat Tinggi, Sayuran hijau, buah-buahan seperti pisang dan apel, serta kacang-kacangan untuk melancarkan pencernaan. Lemak Sehat, Alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun untuk tambahan energi. Cukup Cairan, Air putih dan susu rendah lemak agar tubuh tetap terhidrasi. Makanan untuk Berbuka, Kurma, Sumber gula alami yang memberikan energi cepat. Air Putih, Hindari minuman manis berlebihan agar tidak dehidrasi. Buah Segar, Seperti semangka, pepaya, atau jeruk untuk mengembalikan cairan tubuh. Sup atau Makanan Berkuah, Seperti sup ayam atau sayur bening agar tubuh lebih mudah menerima makanan setelah seharian berpuasa. Protein Seimbang, Ikan, ayam, atau tahu-tempe untuk memulihkan energi. Hindari Gorengan & Makanan Berlemak Berlebihan, Bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan cepat lelah. Tips Tambahan, Makan secukupnya, jangan berlebihan saat berbuka. Kurangi konsumsi kafein agar tidak mudah dehidrasi. Hindari makanan terlalu asin dan pedas agar tidak mudah haus saat puasa. "Citrulus de Coco" bukan nama minuman yang umum dikenal. Namun, jika kita pecah namanya: "Citrulus" mungkin berasal dari Citrullus, yang merupakan genus tanaman semangka (Citrullus lanatus). Bisa jadi ini mengacu pada rasa atau kandungan semangka. "de Coco" berarti "dari kelapa" dalam bahasa Spanyol atau Prancis, yang bisa mengacu pada air kelapa atau santan. Jadi, kemungkinan besar Citrulus de Coco adalah minuman yang menggabungkan semangka dan kelapa, baik dalam bentuk jus segar, smoothie, atau minuman tropis lainnya. Minuman Citrulus de Coco terdengar seperti kombinasi dari citrus (jeruk-jerukan) dan coconut (kelapa). Jika yang kamu maksud adalah minuman segar berbahan dasar jeruk dan kelapa, berikut adalah resep yang bisa kamu coba: Resep Citrulus de Coco, Bahan-bahan: 200 ml air kelapa muda, 100 ml jus jeruk manis (bisa pakai jeruk sunkist atau jeruk peras), 1 sdm air lemon atau air jeruk nipis, 2 sdm madu atau sirup gula (sesuai selera), Es batu secukupnya, Daging kelapa muda (opsional), Daun mint untuk garnish (opsional). Cara Membuat: Campurkan air kelapa muda dan jus jeruk dalam gelas besar atau shaker. Tambahkan air lemon atau jeruk nipis untuk memberi rasa segar. Masukkan madu atau sirup gula, aduk rata hingga larut. Siapkan gelas saji dengan es batu dan daging kelapa muda (jika ada). Tuangkan campuran minuman ke dalam gelas. Hias dengan daun mint di atasnya agar lebih menarik. Sajikan segera dan nikmati kesegarannya. Minuman ini cocok untuk diminum saat cuaca panas karena rasanya segar dan menyehatkan. Kamu bisa juga menambahkan soda atau sparkling water kalau ingin sensasi lebih berkarbonasi. Citrulus de Coco merupakan minuman segar saat berbuka puasa. Saat berbuka puasa, minuman segar sangat penting untuk menghidrasi tubuh dan mengembalikan energi yang hilang. Berikut beberapa pilihan minuman segar yang cocok untuk berbuka puasa: 1. Es Timun Serut, Campuran timun serut, sirup melon, es batu, dan air memberikan sensasi segar yang luar biasa. 2. Es Kelapa Muda, Air kelapa muda alami mengandung elektrolit yang membantu mengembalikan cairan tubuh. 3. Es Blewah, Blewah yang dicampur dengan sirup dan es batu memberikan rasa manis dan menyegarkan. 4. Es Cendol/Dawet, Perpaduan cendol, santan, gula merah cair, dan es batu membuatnya manis dan segar. 5. Es Jeruk, Jeruk peras yang kaya vitamin C bisa menyegarkan tubuh dan meningkatkan daya tahan. 6. Es Buah, Campuran buah segar seperti melon, semangka, nanas, dan pepaya dengan sirup atau susu kental manis. 7. Es Lemon Madu, Kombinasi air lemon, madu, dan es batu membantu menghidrasi tubuh dengan rasa yang segar. 8. Sop Buah, Berisi potongan buah seperti alpukat, nangka, apel, dan anggur, dicampur dengan susu dan sirup. 9. Es Teh Manis atau Lemon Tea, Pilihan klasik yang menyegarkan dengan tambahan es batu dan irisan lemon. 10. Smoothie Kurma, Campuran kurma, susu, dan es batu sangat cocok untuk memberikan energi alami setelah puasa.7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
90714-02-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Laren yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 14 Januari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Laren, dengan peserta 45 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Laren. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Kepala Puskesmas Laren, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Laren, 5. Laporan Keuangan, 6. Doa, 7. Kreasi membuat Kripik Pangsit Kriuk, Cemilan adalah makanan ringan yang biasanya dikonsumsi di antara waktu makan utama (sarapan, makan siang, atau makan malam). Cemilan bisa berupa makanan manis, gurih, asin, atau pedas, tergantung selera. Contoh cemilan populer: Manis: Kue kering, cokelat, dodol, Gurih: Keripik, kacang goreng, pastel mini, Sehat: Buah potong, granola, yoghurt, Tradisional: Onde-onde, lemper, cireng. Biasanya, orang ngemil buat menghilangkan lapar sementara, menemani saat santai, atau sekadar buat hiburan. Kripik adalah makanan ringan yang dibuat dengan cara mengiris tipis bahan utama, kemudian menggoreng atau mengeringkannya hingga renyah. Kripik biasanya dibuat dari berbagai bahan seperti singkong, pisang, ubi, kentang, tempe, buah-buahan, atau bahkan sayuran. Beberapa contoh kripik yang populer di Indonesia: Kripik singkong, dibuat dari singkong yang diiris tipis dan digoreng hingga renyah. Kripik pisang, dibuat dari pisang mentah yang diiris dan digoreng. Kripik tempe, dibuat dari tempe yang diiris tipis dan digoreng hingga renyah. Kripik buah, misalnya kripik apel, nangka, salak, atau mangga yang dibuat dengan teknik pengeringan khusus. Kripik kaca, kripik singkong super tipis dan transparan dengan bumbu pedas. Kripik sering dijadikan camilan atau pendamping makanan utama. Di Indonesia, kripik banyak tersedia dalam berbagai varian rasa, mulai dari asin, manis, pedas, hingga rasa unik seperti balado atau BBQ. Kripik pangsit adalah camilan renyah yang terbuat dari kulit pangsit yang digoreng hingga garing. Biasanya, kripik ini bisa dinikmati polos atau dengan berbagai bumbu, seperti pedas, manis, atau keju. Ada juga versi yang disajikan dengan saus cocolan seperti saus sambal atau bumbu kacang. Kripik pangsit sering digunakan sebagai pelengkap makanan seperti bakso, mie ayam, atau soto, tetapi juga enak disantap sendiri sebagai camilan. Berikut resep kripik pangsit renyah dan gurih: Bahan-bahan: 250 gram tepung terigu (protein sedang), 1 butir telur, 50 ml air, 2 sdm margarin, lelehkan, 1/2 sdt garam, 1/2 sdt kaldu bubuk (opsional), 1/2 sdt bawang putih bubuk, 1/4 sdt merica bubuk, Minyak goreng secukupnya, Cara Membuat: Campur bahan kering: Dalam wadah, campurkan tepung terigu, garam, kaldu bubuk, bawang putih bubuk, dan merica bubuk. Aduk rata. Tambahkan bahan basah: Masukkan telur dan margarin leleh, aduk hingga berbutir-butir. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan bisa dipulung. Diamkan adonan: Tutup adonan dengan plastik atau kain bersih, diamkan selama 20-30 menit agar lebih elastis. Giling dan bentuk: Giling adonan hingga tipis, lalu potong sesuai selera (bentuk segitiga, kotak, atau memanjang). Goreng: Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Goreng potongan adonan hingga kuning keemasan dan renyah. Angkat dan tiriskan. Sajikan: Setelah dingin, simpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah. Kandungan gizi keripik pangsit tergantung pada bahan dan cara pengolahannya. Secara umum, berikut adalah perkiraan kandungan gizi dalam 100 gram keripik pangsit goreng: Perkiraan Kandungan Gizi (per 100 gram), Kalori: 450-500 kkal, Karbohidrat: 50-60 gram, Protein: 8-12 gram, Lemak: 20-30 gram, Serat: 1-2 gram, Garam (Natrium): 300-600 mg Faktor yang Mempengaruhi Kandungan Gizi, Jenis Tepung: Jika menggunakan tepung terigu protein tinggi, kandungan proteinnya akan lebih tinggi. Metode Pengolahan: Goreng, Lebih tinggi lemak dan kalori. Panggang, Lebih rendah lemak dan kalori. Tambahan Bumbu: Garam, penyedap rasa, atau gula bisa meningkatkan kadar natrium dan karbohidrat. Jika ingin versi lebih sehat, bisa menggunakan metode panggang atau air fryer dan mengganti tepung terigu dengan tepung whole wheat untuk menambah serat. 8. Arisan, 9. Doorprize, 10. Penutup.
Program: Seminar/Ceramah
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
90824-01-2025Fasilitas Rumah Tinggal sebagai Ibu Asuh Mahasiswa PPDH FKH Unair Waktu : 27 Januari - 24 Februari 2025 Tempat : Rumah pengurus DWP Dinas PKH - Ny. Nardi ( Sambeng ) - Ny. Siswanto ( Tikung ) Jumlah peserta : 7 mahasiswa Bidang ekonomi menyediakan jasa pelayanan rumah tinggal bagi mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Dalam kegiatan ini rumah Ny. Nardi dan Ny. Siswanto yang dipakai sebagai tempat tinggal mahasiswa tersebut selama kurang lebih satu bulan kedepan. Tujuan dari pelayanan ini untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
Program: Jasa
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
90917-01-2025Laporan kegiatan pleno PKK dan DWP kecamatan karangbinangun
kegiatan dilaksanakan pada hari senin tanggal 17 januari 2025 pukul 08.00 wib, yang betempat di pendop kecamatan
kegiatan berupa sosialisasi dari pengurus iwapi ranting kecamatan karangbinangun dan juga penanaman toga di lingkungan kantor kecamatan karangbinangun
Program: Seminar/Ceramah
Pelaksana: KECAMATAN KARANGBINANGUN
91017-01-2025Bazar UMKM Hari & Tanggal : Jum'at, 17 Januari 2025 Tempat : Parkiran Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kab. Lamongan Bidang ekonomi dari DWP DPKH melaksanakan kegiatan Bazar UMKM di acara pemeriksaan kesehatan. Pengurus DWP diantaranya Ny. Rahendra, Ny. Pendi, Ny. Marzuki, Ny. Siswanto yang menghandle kegiatan ini. Sasaran dari bazar ini adalah anggota DWP, karyawan dan karyawati. Adapun yang dijual saat Bazar UMKM yaitu berupa makanan jadi seperti dadar jagung, pepes, sayur asam, perkedel, kerupuk, serta beberapa pakaian. Penjualan makanan habis terjual semua, para anggota karyawan dan karyawati antusias melarisi dagangan dari bidang ekonomi.
Program: Bazaar
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
91122-01-2025Lamongan, 22 Januari 2025 Rapat Pleno serta Pelatihan Pembuatan Olahan Produk Holtikultura (Pertanian) Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan Pelaksanaan Kegiatan Hari : Rabu Tanggal : 22 Januari 2025 Pukul : 08.00 - selesai Tempat : Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan Keperluan : Rapat Pleno serta Pelatihan Pembuatan Olahan Produk Holtikultura (Pertanian) Hadir : - Ibu Ketua serta Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan Pemateri : - Ibu Siti Zubaidah, S.P dari UPT Dinas Pertanian Kecamatan Brondong Pimpinan Rapat Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan yaitu Ny. Noni Amilda Joko Raharto serta Ibu Ketua Bidang Pendidikan yaitu Ibu Evi Mch. Zamroni Acara 1. Pembukaan 2. Menyanyikan Lagu Mars DWP 3. Sambutan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan yaitu Ny. Noni Amilda Joko Raharto 4. Pembacaan Agenda Rapat yaitu, - Penyampaikan hasil pleno DWP kabupaten dan juga program kerja DWP Dinas PMD di Tahun 2025, - Pelatihan Pembuatan Olahan Produk Holtikultura (Pertanian) 5. Diskusi serta mempraktikan pelatihan Pembuatan Olahan Produk Holtikultura (Pertanian) yang di pimpin oleh Ibu Siti Zubaidah selaku pemateri 6. Doa dan Penutup Ibu Siti Zubaidah menjelaskan bagaimana resep dan tahapan memasak olahan kripik dari Cabai Merah besar. Cabai yang notabennya pedas, saat dijadikan kripik sunguh diluar dugaan. Rasa gurih, pedas, dan enyah menjadi satu. Selain kerpiki Cabai, banyak sekali olahan pertanian yang dapat dijadikan kripik. Ibu Siti Zubaidah membawa banyak sekali hasil olahan matang yaitu keripik bunga teratai, keripik dari ubi jalar, keripik daun kemangi, keripik gedebog pisang. Selain keripik Ibu Zubaidah juga membawa madumongso tomat dan minuman sari kacang hijau. Alat dan Bahan Alat: 1. Kompor 2. Wajan 3. Baskom 4. Sendok 5. Sarung tangan memasak Bahan: 1. Cabai Merah besar 2. Tepung serbaguna 3. Minyak 4. Bawang Putih 5. Tepung beras 6. Garam 7. Bumbu kuning Cara Membuat: 1. Bersihkan Cabai dan buang bijinya 2. Potong Cabai sesuai selera 3. Rendam cabai dengan air garam selama 10 menit 4. Tiriskan, dan rendam lagi dengan air kapur selama 30 menit 5. Keringkan cabai 6. Siapkan tepung yang akan dipakai 7. Masukkan bumbu bumbu dan diberi air serta diaduk 8. Setelah adonan sudah bagus masukkan cabai dan siap untuk digoreng pisang. Selain keripik Ibu Zbaidah juga membawa madumongso tomat dan minuman sari kacang hijau.
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
91221-01-2025pada tanggal 21 Januari 2025 ketua dharma wanita persatuan kecamatan Karanggeneng membuat acara pelatihan. bertempat di pendopo abdi praja kecamatan karanggeneng. kegiatan pelatihan dimulai pukul 09.00 wib. pada kesempatan kali ini, agenda dharma wanita persatuan kecamatan karanggeneng melakukan pelatihan pembuatan buket hantaran lamaran. kegiatan ini ditujukan, agar anggota DWP kecamatan karanggeneng semakin produktif dan mampu mengembangkat minat dan kemampuan serta dapat membukan peluang usaha. pelatihan kali ini, menghadirkan nara sumber dari pelaku UMKM jasa pembuatan hantaran dari desa Karanggeneng. “Selama ini pemberdayaan perempuan diisi dengan ilmu tanpa praktis. Sehingga akan lebih baik langsung mempraktekkan tidak hanya sekedar ilmu,” tutur ibu ketua DWP kecamatan Karanggeneng Tria Harwah Yutomo, saat membuka acara. Selain dapat menambah keterampilan dan mengetahui makna serta filosofi di balik simbol benda-benda seserahan, pelatihan yang diberikan itu dapat digunakan sebagai peningkatan pendapatan keluarga. “Kegiatan ini kebanyakan diikuti dari para pelaku ekonomi yang mana mereka belum memiliki pekerjaan. Sehingga harapan kedepannya, ini bisa menjadi salah satu alternatif keterampilan mereka yang dapat menambah pendapatan keluarga,”ungkapnya tujuan dari diadakannya pelatihan ini seecara rinci adalah sebagai berikut: Peserta pelatihan mampu menghias dan menata hantaran, merangkai bunga dan hiasan dinding sesuai dengan standar pesanan konsumen sehingga bisa membuka usaha jasa di bidang keterampilan ini di rumah baik menerima pesanan maupun membuka kursus Deskripsi Pelatihan Menata & menghias suatu objek membutuhkan kreativitas & imajinasi tinggi, sehingga mampu mengekplorasi berbagai hal, mampu mengkombinasikan berbagai warna warni yang ada dan berani untuk terus mencoba hiasan-hiasan yang baru. Pada pelatihan ini peserta dibimbing untuk membedakan peralatan yang menjadi objek hiasan hantaran seperti bunga, box hantaran dengan berbagai ukuran, jarum pentul, pita, benang wol, keranjang. Lalu adapun perlengkapan hantaran yang ditata dan dibentuk adalah mukena sajadah, pakaian, handuk, make up, sepatu/sandal, tas, bedcover. Kemudian akan diajarkan menghias & menata hantaran yang biasa di gunakan dibeberapa suku & daerah tersebut baik untuk muslim maupun non muslim. Bisa menyesuaikan permintaan costumer dalam menghias / menata hantaran, maharbingkai & dekorasi, ini menjadi tantangan tersendiri. Misalnya adat Jawa, menghias bukan hanya perlengkapan pada umumnya tapi ada tambahan perlengkapan benda yang besar seperti lemari sampai ke hewan ternak. Begitu juga ketika menghias maharbingkai adat Jawa menggunakan hiasan mini wayang, gunungan atau gambar pengantin kartun/boneka dengan nuansa pakaian khasnya. Selanjutnya dekorasi pernikahan, background dengan menggunakan gebyok menjadi identitas tersendiri khas Jawa. Biasanya orang yang memiliki kemampuan menata & menghias disebut dekorator. Dekorator yang handal bukan hanya bisa menata pada objek kecil saja, tapi juga mampu menata pada objek besar. Misal pada objek kecil hantaran, mahar bingkai, merangkai bunga dan objek besar seperti dekorasi suatu ruangan, taman & pesta/suatu acara. Hal ini bisa menjadi potensi tersendiri dalam membangun usaha di bidang jasa. Karena biasanya setiap pelaku pekerja di bidang jasa mempunyai ciri khas dalam tiap karyanya, sehingga tidak semua orang bisa menjiplak. Selain itu para peserta bisa menjadi seorang instruktur bidang ini. Tujuan Umum Peserta pelatihan mampu menghias dan menata hantaran, merangkai bunga dan hiasan dinding sesuai dengan standar pesanan konsumen sehingga bisa membuka usaha jasa di bidang keterampilan ini di rumah baik menerima pesanan maupun membuka kursus Tujuan Khusus Mampu membedakan peralatan & perlengkapan yang akan dihias & ditata Mampu memilah peralatan yang cocok dengan kebutuhan menghias perlengkapan Dapat memulai menata perlengkapan hantaran, hiasan dinding dan rangkaian bunga Dapat memulai mensortir kebutuhan bunga (warna dan bentuknya) untuk menata dan menghiasinya Mampu merangkai bunga dalam vas dan busa kering/floralfoam serta menata kain pada besi dekorasi Dapat mulai menghias perlengkapan hantaran dengan peralatan Mengetahui hiasan peralatan yang cocok pada perlengkapan hantaran, hiasan dinding dan merangkai bunga Mempersiapkan peserta untuk siap membuka usaha hantaran, hiasan dinding dan rangkaian bunga yang dihias Aspek Kompetensi: Pengetahuan (Knowledge) Peserta mengetahui cara membedakan perlengkapan & peralatan (sesi 1) Peserta memahami cara menata perlengkapan hantaran (sesi 1) Peserta memahami peralatan yang digunakan (sesi 1) Peserta mengetahui cara menyesuaikan kebutuhan peralatan dengan keinginan pasar (sesi 1) Aspek Kompetensi: Keterampilan (Skill) Peserta menyiapkan semua peralatan sesuai kebutuhan menghias & menata (sesi 2) Peserta dapat menentukan kain & bunga yang cocok sesuai kebutuhan (sesi 2) Peserta dapat menghias hantaran, hiasan dinding dan merangkai bunga dengan peralatan (sesi 2) Peserta menata kain yang dikombinasikan dengan bunga (sesi 2) Aspek Kompetensi: Sikap (Attitude) Kecermatan memilah perlengkapan & peralatan (sesi 3) Kerapian menata & menghias (sesi 3) Keindahan hasil menata & menghias (sesi 3) Pelayanan terhadap konsumen (sesi 3) sesi pelatihan terakhir dilakukan praktek penghiasan hantaran dan tanya jawab. setelah itu dilakukan sesi foto bersama
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
91314-01-2025Pengadaan barang di Koperasi 'Buras' Dinas PKH. Hari / tanggal : Selasa, 13 Januari 2025 Pukul : 11.25 WIB Tempat : Koperasi Buras Dinas PKH Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus DWP yaitu Ny.Rahendra, Ny. Harmaji, Ny. Siswanto, Ny. Marzuki, Ny. Siswanto, Ny. Anas dan Ny. Doni. Kegiatan ini diawali dengan membersihkan ruangan , menyapu dan menata kembali barang-barang yang masih terstock di etalase. Kemudia mengisi dengan barang yang terbarukan. Harapannya dengan disediakan barang-barang kebutuhan rumah tangga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup anggotanya.
Program: Kegiatan Perkoperasian
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
91403-01-2025Pemberdayaan Ekonomi Perempuan. Kegiatan pemberdayaan ini dilaksanakan pada Hari Jumat, 3 Januari 2025 pada pukul 07.30 dan berlokasi di area parikiran Dinas PKH Kabupaten Lamongan yang dipimpin oleh Ny. Marzuki, beliau ahli dalam masak memasak. Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota DWP dan karyawati Dinas PKH. Tujuan dari memasak dan penyajian menu yang untuk meningkatkan ketrampilan dan kreativitas perempuan untuk memasak dan menyajikan menu. Dengan pembiasaan ini diharapkan para anggota DWP Dinas PKH dapat memanfaatkan kesempatan dan waktunya untuk membuka usaha kuliner dan sejenisnya yang dapat berkontribusi pada perekonomian lokal
Program: Demo
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
BIDANG : SOSIAL BUDAYA
91505-11-2025Sebagai bagian dari pelaksanaan program kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Perhubungan, bidang sosial dan budaya terus berupaya mengembangkan potensi serta kreativitas anggotanya melalui berbagai kegiatan yang bersifat edukatif dan rekreatif. Salah satu kegiatan yang diikuti adalah lomba ILDI (Indonesian Line Dance Indonesia), yang menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, menjaga kebugaran jasmani, serta menyalurkan bakat seni gerak dan tari di kalangan ibu-ibu anggota DWP. Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi lomba tersebut, para ibu anggota DWP Dishub melaksanakan latihan perdanadi ruang TMC (Traffic Management Center) Dinas Perhubungan Kab. Lamongan pada Rabu (05/11/2025) pukul 13:00 WIB sd Selesai. Latihan diikuti oleh anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan, dengan dukungan penuh dari pengurus DWP serta koordinasi dari pihak Dinas Perhubungan. Kegiatan latihan dilakukan secara berkala sesuai jadwal yang telah disepakati, menjelang pelaksanaan lomba ILDI tingkat kabupaten. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kekompakan, kebugaran, dan semangat sportivitas antaranggota, sekaligus memperkuat citra positif DWP Dishub sebagai organisasi yang aktif, kreatif, dan berperan dalam mendukung kegiatan pembinaan perempuan. Pelaksanaan latihan dilakukan dengan penuh semangat dan disiplin, dipandu oleh instruktur yang berpengalaman di bidang tari ILDI. Setiap sesi latihan diisi dengan pemantapan gerakan, koordinasi kelompok, serta pembentukan kekompakan agar penampilan pada lomba nanti dapat maksimal. Melalui kegiatan ini, DWP Dinas Perhubungan berharap dapat berpartisipasi secara aktif dalam setiap ajang pembinaan dan perlombaan, sekaligus mempererat tali silaturahmi antaranggota serta meningkatkan peran perempuan dalam mendukung program kerja organisasi dan instansi.
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: DINAS PERHUBUNGAN
91606-11-2025Pada hari Senin tanggal 27 Oktober 2025 pukul 07.30 WIB bertempat di Pendopo Kecamatan Lamongan, dilaksanakan kegiatan kunjungan kerja dan monitoring serta Penyerahan Bantuan sembako Kepada Orang Kurang Beruntung berjumlah 80 paket sembako yang akan diserahkan kepada masyarakat. Bertempat di Pendopo Kecamatan Lamongan dihadiri Ibu Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Yuhronur Efendi, S.Kep Ners, M. Ak didampingi Ibu Wakil Bupati, Ibu Sekretaris daerah Kabupaten Lamongan Ibu Ketua Tim Pengerak PKK Kecamatan Lamongan Ibu Drg. Furqonia Hendrawan beserta Ibu Ketua Tim Pengerak PKK Desa/Kelurahan Se-Kecamatan Lamongan, Istri Kasubag di Kecamatan Lamongan, Ibu Ketua Pokja 1 dan Anggota PKK Kecamatan Lamongan. Pakaian yang dikenakan Istri Kasi-Kasubag di Kecamatan Lamongan memakai Seragam Dharma Wanita Persatuan. Pembawa acara dibawakan Oleh Sufa Alfin, Dirigen Lagu Indonesia Raya, Mars Lamongan, Mars PKK dipandu oleh Nurus Sabillah Susunan Acara : 1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Lamongan, Mars PKK 2. Sambutan Bapak camat Agus Hendrawan, S.STP, MAP 3. Sambutan Kepala DInas SOsial 4. Sambutan Ibu Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Yuhronur Efendi, S.Kep, Ners. M.Ak 5. Penyerahan Secara Simbolis Sembako 6. Do’a yang dipimpin oleh Ibu Hj. Nurchisbiyah Azam Kamal 7. Penutup
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
91704-11-2025Pada hari Selasa, 4 November 2025, Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan Sambang Bayi Anak Anggota DWP. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian DWP terhadap anggota yang baru dikaruniai buah hati, sekaligus ajang untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota. Rombongan DWP Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan yang dipimpin oleh Ketua DWP yaitu Ibu Noni Amilda Joko Raharto , bersama beberapa pengurus, berkunjung langsung ke rumah anggota yang baru melahirkan. Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, ketua DWP Ibu Noni Amilda Joko Raharto menyampaikan ucapan selamat kepada anggota yang baru melahirkan dan berharap agar ibu serta bayi senantiasa diberi kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan. Selain itu, Ketua DWP juga berpesan agar para ibu tetap menjaga pola makan bergizi, memberikan ASI eksklusif, dan menjaga kesehatan mental pasca persalinan, agar proses tumbuh kembang anak dapat berlangsung optimal. Kegiatan sambang bayi ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian, perhatian, dan kebersamaan di lingkungan DWP DPMD Kabupaten Lamongan. Melalui kegiatan ini, pengurus dan anggota DWP berupaya untuk menumbuhkan semangat saling peduli, berbagi kebahagiaan, dan mempererat silaturahmi antaranggota. Dengan adanya kegiatan sambang bayi, diharapkan hubungan antaranggota semakin solid, harmonis, dan penuh rasa kekeluargaan. Di akhir kegiatan, dilakukan doa bersama untuk keselamatan ibu dan bayi, serta harapan agar anak tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, berakhlak mulia, dan kelak dapat menjadi kebanggaan keluarga. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dan dokumentasi kegiatan. Dengan terlaksananya kegiatan sambang bayi ini, Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan berharap agar semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di antara anggota dapat terus terjaga.
Program: NKKBS
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
91816-10-2025Sehubungan dengan surat undangan bernomor 400.14.1/484/413.033/2025 dari Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, tertanggal 16 Oktober 2025, bukan sekadar dokumen administratif. Ia adalah cetak biru dari sebuah agenda strategis yang menyelaraskan komitmen daerah terhadap kebersihan lingkungan dengan kesempatan langka untuk berdialog langsung dengan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada Jum'at, 17 Oktober 2025, pukul 06.00 WIB, di Dam Deket – Desa Sugihwaras (Kali Bengawan Jero), menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mengintegrasikan program pembangunan fisik dengan kesadaran ekologis dan partisipasi publik. Agenda pagi yang padat ini terbagi menjadi dua rangkaian kegiatan utama yang saling melengkapi: 1. Jum’at Bersih Sampah Bersama Kementerian Lingkungan Hidup RI dan 2. Dialog Melalui Video Conference Bersama Menteri Lingkungan Hidup RI. Perpaduan antara aksi lapangan yang melibatkan banyak pihak dengan dialog kebijakan tingkat tinggi ini menempatkan Lamongan dalam sorotan nasional sebagai daerah yang responsif terhadap isu-isu lingkungan hidup. Aksi Nyata di Lapangan: "Jum'at Bersih" dan Keterlibatan Sektor : Kegiatan "Jum'at Bersih Sampah" di Dam Deket, area strategis di sekitar Kali Bengawan Jero, adalah manifestasi konkret dari upaya mitigasi dan adaptasi lingkungan di Lamongan. Pemilihan lokasi ini sangatlah penting. Bengawan Jero dikenal sebagai salah satu wilayah yang rentan terhadap masalah ekologi, terutama terkait pengelolaan air, sedimentasi, dan sampah. Aksi bersih-bersih massal ini bukan hanya bertujuan membersihkan area tersebut dari sampah, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa tanggung jawab lingkungan adalah tugas bersama. Daftar undangan yang terlampir pada surat (Lampiran Nomor: 400.14.1/484/413.033/2025) secara jelas menggambarkan skala dan jangkauan kolaborasi yang diwujudkan. Kegiatan ini secara efektif memobilisasi kekuatan lintas sektor, melibatkan hampir seluruh lini organisasi perangkat daerah (OPD) teknis: Kepala Dinas Lingkungan Hidup (120 orang): Sebagai leading sector, kehadiran mereka dengan jumlah peserta terbanyak menunjukkan komitmen institusional terhadap kebersihan dan keberlanjutan. Kepala Dinas PU Sumber Daya Air (150 orang): Keterlibatan mereka sangat krusial mengingat kegiatan berlokasi di area DAM dan Kali Bengawan Jero, menekankan kaitan erat antara pengelolaan air dan kebersihan. Kepala Dinas PU Bina Marga (50 orang): Meskipun fokus pada jalan, partisipasi mereka menyiratkan pemahaman bahwa infrastruktur dan lingkungan hidup tidak terpisahkan. Kepala Pelaksana BPBD (50 orang): Kehadiran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggarisbawahi bahwa penumpukan sampah di aliran air adalah akar masalah bencana hidrometeorologi, seperti banjir. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (50 orang): Keterlibatan Satpol PP penting untuk penegakan peraturan daerah terkait kebersihan dan ketertiban umum. Camat Deket (menyertakan masyarakat 100 orang): Inilah inti dari kegiatan ini—partisipasi langsung dari masyarakat. Keterlibatan 100 warga Desa Sugihwaras, yang difasilitasi oleh Camat Deket, mengubah kegiatan ini dari sekadar program pemerintah menjadi gerakan sosial. Ini adalah model ideal dari sinergi pentahelix: pemerintah (Sekda dan OPD), institusi teknis, dan masyarakat. Total ratusan orang yang mengenakan Atasan/Kaos warna putih hadir sejak pukul 06.00 WIB, membentuk gelombang energi positif. Warna putih melambangkan kebersihan, kesucian, dan harapan baru bagi lingkungan Lamongan. Aksi nyata di Dam Deket ini berfungsi sebagai katalisator, menginspirasi daerah lain dan warga Lamongan pada umumnya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian ekosistem air. Dialog Kebijakan Nasional: Koneksi Langsung dengan Menteri LHK RI : Setelah sesi kerja bakti yang menguras fisik, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan acara yang memiliki bobot kebijakan yang sangat tinggi: Dialog Melalui Video Conference Bersama Menteri Lingkungan Hidup RI. Sesi ini berfungsi sebagai jembatan antara realitas lapangan di Lamongan dengan pengambil kebijakan di tingkat pusat. Kehadiran jajaran pejabat eselon II dan III Kabupaten Lamongan, termasuk para Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, serta Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Umum, dalam video conference menunjukkan bahwa dialog ini bukan sekadar formalitas. Dialog ini merupakan kesempatan emas bagi Pemkab Lamongan untuk: Melaporkan Kondisi Lapangan: Menyampaikan temuan, tantangan, dan keberhasilan yang diperoleh dari aksi "Jum'at Bersih" secara langsung kepada Menteri LHK. Ini memberikan masukan yang otentik dan empiris dari daerah. Mendapatkan Arahan Kebijakan: Mendengarkan arahan langsung dari Menteri LHK mengenai isu-isu strategis, seperti pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular, mitigasi perubahan iklim di tingkat daerah, dan pengelolaan ekosistem air (seperti Bengawan Jero) yang terintegrasi. Mengadvokasi Kebutuhan Daerah: Mengajukan permohonan dukungan program, anggaran, atau regulasi yang spesifik dibutuhkan Lamongan untuk mengatasi masalah lingkungannya, misalnya terkait teknologi pengolahan sampah atau rehabilitasi DAS. Aktivitas video conference ini secara simbolis menempatkan Dam Deket sebagai "titik nol" kebijakan lingkungan, di mana masalah lokal bertemu dengan solusi nasional. Di era digital ini, kemampuan untuk mengadakan dialog kebijakan dari lokasi terpencil atau lapangan menunjukkan efisiensi dan transparansi komunikasi pemerintah. Implikasi dan Proyeksi Kegiatan : Surat undangan ini, yang ditandatangani secara elektronik oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh. Nalikan, merupakan sebuah pernyataan tegas mengenai orientasi pembangunan daerah. Kegiatan ini memiliki tiga implikasi penting: Penguatan Budaya Sadar Lingkungan: Melalui aksi "Jum'at Bersih" yang melibatkan masyarakat dan aparat, terbangun budaya gotong royong dan kesadaran bahwa lingkungan yang bersih adalah prasyarat utama kesehatan dan kesejahteraan. Optimalisasi Kinerja Lintas Sektor: Daftar undangan yang lengkap menunjukkan bahwa isu lingkungan telah diangkat menjadi isu bersama, melampaui batas dinas teknis. Dinas SDA, Bina Marga, bahkan Kominfo, semua memiliki peran dalam mewujudkan lingkungan yang lestari. Meningkatkan Reputasi Daerah: Melalui dialog langsung dengan Menteri LHK, Lamongan memposisikan dirinya sebagai daerah yang progresif, berani mengambil inisiatif, dan siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam menghadapi tantangan lingkungan global. Secara keseluruhan, agenda 17 Oktober 2025 ini adalah model yang efektif dari environmental governance yang modern: menggerakkan masyarakat melalui aksi nyata sambil menghubungkan tantangan lokal dengan kerangka kebijakan nasional. Ini adalah langkah maju Lamongan menuju terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan, lestari, dan berorientasi pada masa depan. Manfaat membersihkan sungai sangatlah luas, mencakup aspek ekologi, kesehatan masyarakat, ekonomi, hingga mitigasi bencana. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai manfaat membersihkan sungai: Manfaat Ekologis dan Lingkungan: Membersihkan sungai adalah langkah krusial dalam memulihkan dan menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Pemulihan Kualitas Air: Sampah (terutama plastik) dan limbah organik yang terangkat akan mengurangi kadar polutan di dalam air. Air menjadi lebih jernih, bau tidak sedap berkurang, dan kandungan oksigen terlarut (DO - Dissolved Oxygen) meningkat. Peningkatan DO sangat penting bagi kehidupan biota air. Perlindungan Keanekaragaman Hayati (Biodiversity): Sungai yang bersih menyediakan habitat yang sehat bagi berbagai jenis ikan, udang, serangga air, dan tumbuhan air. Pembersihan mencegah hewan-hewan air mati karena menelan sampah plastik, keracunan limbah, atau kekurangan oksigen. Kesehatan Tanah dan Irigasi: Air sungai yang bersih sangat vital untuk irigasi pertanian. Air yang bebas polutan dan sampah mencegah kontaminasi pada tanah pertanian dan hasil panen, memastikan bahwa makanan yang dihasilkan aman dikonsumsi. Pengurangan Gas Rumah Kaca: Penumpukan sampah organik di sungai dapat menyebabkan proses pembusukan anaerobik yang melepaskan gas metana, gas rumah kaca yang sangat kuat. Membersihkan sampah membantu mengurangi emisi gas ini. Manfaat Kesehatan Masyarakat : Kualitas air sungai berhubungan langsung dengan kesehatan komunitas di sekitarnya. Pencegahan Penyakit: Sampah dan air kotor merupakan sarang bagi berbagai patogen dan vektor penyakit (misalnya nyamuk). Membersihkan sungai akan mengurangi penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air (seperti diare, tipes, kolera) dan penyakit yang ditularkan oleh vektor (seperti demam berdarah). Mengurangi Risiko Racun Kimia: Pembersihan mencegah masuknya limbah industri atau rumah tangga beracun ke dalam sumber air. Ini melindungi masyarakat dari paparan jangka panjang terhadap bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Meningkatkan Sanitasi Lingkungan: Lingkungan sungai yang bersih secara visual meningkatkan kualitas hidup dan mendorong kebiasaan hidup bersih di kalangan masyarakat sekitar. Manfaat Mitigasi Bencana dan Bencana Alam: Pembersihan sungai adalah salah satu upaya paling efektif dalam pengendalian air dan pencegahan bencana. Pencegahan Banjir: Sampah, terutama sampah padat dan sedimentasi, dapat menyumbat aliran sungai atau gorong-gorong, mengurangi kapasitas tampung sungai. Membersihkan sungai memastikan aliran air menjadi lancar, sehingga mengurangi risiko dan intensitas bencana banjir, terutama saat musim hujan tiba. Memperkuat Infrastruktur Air: Pembersihan rutin membantu menjaga fungsi DAM, pintu air, dan tanggul. Sampah yang tersangkut dapat merusak struktur-struktur ini, dan membersihkannya membantu memperpanjang usia serta efektivitas infrastruktur pengendalian banjir. Manfaat Ekonomi dan Sosial: Sungai yang bersih memiliki nilai ekonomi dan sosial yang signifikan bagi daerah. Peningkatan Pariwisata dan Rekreasi: Sungai yang bersih dan terawat dapat diubah menjadi objek wisata alam atau lokasi rekreasi yang menarik (misalnya, untuk memancing atau naik perahu). Hal ini menciptakan peluang usaha baru bagi UMKM lokal dan meningkatkan pendapatan daerah. Penghematan Biaya Pengolahan Air: Semakin kotor sungai, semakin tinggi biaya yang harus dikeluarkan PDAM atau industri untuk mengolah air tersebut agar layak konsumsi atau pakai. Membersihkan sungai secara rutin akan menurunkan biaya operasional pengolahan air. Peningkatan Nilai Properti: Kualitas lingkungan yang baik, termasuk sungai yang bersih, cenderung meningkatkan nilai properti dan daya tarik investasi di wilayah tersebut. Memperkuat Kohesi Sosial: Kegiatan bersih-bersih sungai (Jum'at Bersih atau gotong royong) adalah wujud nyata dari keterlibatan dan kolaborasi masyarakat. Aktivitas ini mempererat hubungan antarwarga (kohesi sosial) dan menumbuhkan rasa kepemilikan bersama terhadap lingkungan.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
91924-10-2025Dharma Wanita Persatuan BKPSDM Lamongan Gelar Kegiatan Sambang Bayi ke Rumah Ny. Dwi. Sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan antaranggota, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan “Sambang Bayi” ke rumah salah satu anggota, Ny. Dwi, yang baru saja dikaruniai seorang anak perempuan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jum'at, 24 Oktober 2025 ini dihadiri oleh Ibu Sekretaris BKPSDM Lamongan selaku perwakilan pembina DWP unit BKPSDM, beserta seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan BKPSDM Lamongan. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh keluarga Ny. Dwi di kediamannya dengan suasana penuh keakraban dan kekeluargaan. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Sekretaris BKPSDM Lamongan menyampaikan ucapan selamat atas kelahiran buah hati serta doa agar bayi dan ibunya senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan, dan perlindungan dari Allah SWT. Beliau berpesan agar Ny. Dwi senantiasa menjaga kesehatan serta menikmati peran baru sebagai seorang ibu dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Kegiatan sambang bayi merupakan salah satu bentuk implementasi program kerja bidang sosial DWP BKPSDM Lamongan, dengan tujuan: 1. Mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antaranggota DWP, terutama dalam momen bahagia anggota. 2. Menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial, sebagai wujud perhatian kepada anggota yang baru melahirkan. 3. Memberikan dukungan moral dan motivasi kepada ibu yang baru melahirkan agar tetap semangat menjalani peran sebagai ibu sekaligus pendamping ASN. 4. Menumbuhkan solidaritas organisasi, sehingga tercipta lingkungan kerja yang harmonis di BKPSDM Lamongan. Dharma Wanita Persatuan BKPSDM Lamongan memiliki peranan penting dalam membangun kebersamaan, kepedulian sosial, dan pengembangan kesejahteraan keluarga anggota. Beberapa peranan utamanya antara lain : 1.Sebagai wadah silaturahmi dan dukungan sosial bagi anggota dan keluarganya dalam berbagai situasi kehidupan, termasuk momen suka dan duka. 2. Sebagai penggerak kegiatan sosial dan kemasyarakatan, melalui program-program kerja yang bermanfaat bagi anggota maupun masyarakat luas. 3. Sebagai mitra pembina organisasi, mendukung keberhasilan tugas ASN melalui pemberdayaan keluarga yang harmonis dan sehat. Adapun harapan dari kegiatan ini dan peran DWP secara umum adalah meningkatkan kepedulian dan kebersamaan antaranggota, memperkuat rasa persaudaraan serta solidaritas di lingkungan BKPSDM Lamongan dan menjadi inspirasi dan teladan bagi anggota dalam menjalankan peran sebagai istri, ibu, dan pendukung keberhasilan suami sebagai ASN. Kegiatan sambang bayi berlangsung hangat, sederhana, dan sarat makna. Para anggota saling bertukar cerita, pengalaman, serta memberikan nasihat ringan mengenai perawatan bayi dan kesehatan ibu pascapersalinan. Selain ucapan selamat, DWP BKPSDM Lamongan juga menyerahkan bingkisan simbolis kepada keluarga Ny. Dwi sebagai wujud perhatian dan doa agar bayi tumbuh sehat dan menjadi kebanggaan keluarga. Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan BKPSDM Lamongan berharap tali silaturahmi antaranggota semakin erat, rasa kepedulian sosial terus meningkat, dan lingkungan organisasi dapat tercipta lebih harmonis, penuh kasih sayang, dan saling mendukung dalam setiap momen kehidupan.
Program: NKKBS
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
92031-10-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Dinas kesehatan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 31 Oktober 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lesung Si Panji, dengan peserta 71 orang staf Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dan 56 orang perwakilan dari Puskesmas serta Pengurus Dharmawanita Persatusan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan Kab. Lamongan, yang diwakili oleh Wakil Ketua Ny. dr. Herwidhiyah Shidayatri menyampaikan tentang Dharmawanita Persatuan Dinas Kesehatan Kab. Lamongan yang harus ikut memeriahkan hari Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kab. Lamongan itu sendiri. Narasi Hari Kesehatan Nasional Setiap tanggal 12 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN). Momen ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat tentang betapa berharganya kesehatan sebagai modal utama dalam membangun kehidupan dan mewujudkan bangsa yang maju. Peringatan Hari Kesehatan Nasional bermula dari keberhasilan Indonesia dalam memberantas wabah malaria pada tahun 1959. Saat itu, pemerintah melaksanakan program pemberantasan malaria secara besar-besaran melalui penyemprotan DDT ke rumah-rumah penduduk di berbagai daerah. Puncaknya terjadi pada tanggal 12 November 1959, ketika Presiden Soekarno mencanangkan keberhasilan gerakan tersebut di Yogyakarta. Sejak saat itulah, tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional untuk memperingati keberhasilan besar di bidang kesehatan dan menumbuhkan semangat hidup sehat di kalangan masyarakat. Hari Kesehatan Nasional bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk merefleksikan upaya pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa. Setiap tahunnya, HKN mengusung tema yang berbeda sesuai dengan tantangan dan isu kesehatan yang dihadapi bangsa Indonesia, seperti penanganan pandemi, peningkatan gizi, kesehatan ibu dan anak, serta penguatan layanan kesehatan primer. Peringatan HKN juga menjadi ajakan bagi seluruh elemen bangsa, tenaga kesehatan, pemerintah, dunia pendidikan, swasta, dan masyarakat luas, untuk bersatu mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan produktif. Melalui pola hidup bersih dan sehat, pemerataan layanan kesehatan, serta dukungan terhadap inovasi di bidang medis, diharapkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia semakin meningkat. Di era modern ini, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan semakin relevan. Gaya hidup aktif, pola makan seimbang, serta kesehatan mental menjadi bagian tak terpisahkan dari visi Indonesia Sehat. Dengan semangat Hari Kesehatan Nasional, mari kita bersama-sama wujudkan cita-cita “Bangsa yang sehat, Indonesia yang kuat.” dan pengisian acara dengan tema : Tausiyah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Ustadzah Sri Wasis S.E. Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari kelahiran Nabi besar umat Islam, Rasulullah Muhammad SAW. Kata maulid sendiri berasal dari bahasa Arab "maulidun" yang berarti “kelahiran”. Peringatan ini menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa rahmat bagi semesta alam. Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah, bertepatan dengan sekitar 20 April 571 Masehi, di kota Mekah, dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab. Tahun kelahirannya disebut Tahun Gajah karena pada tahun itu pasukan bergajah pimpinan Abrahah dari Yaman berusaha menyerang Ka'bah, namun digagalkan oleh Allah SWT dengan mengirim burung ababil sebagaimana tercantum dalam Surah Al-Fil. Sejak lahir, Nabi Muhammad sudah menunjukkan tanda-tanda kenabian. Beliau tumbuh sebagai anak yatim piatu, diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib dan kemudian oleh pamannya Abu Thalib. Dalam kehidupannya, Rasulullah dikenal sebagai pribadi yang jujur, amanah, dan rendah hati. Sebelum diangkat menjadi nabi, beliau diberi gelar Al-Amin, yang berarti “orang yang dapat dipercaya”. Pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui malaikat Jibril di Gua Hira. Sejak saat itu, beliau menyebarkan ajaran Islam yang menyeru kepada tauhid, keadilan, dan kasih sayang. Meski menghadapi banyak cobaan dan penentangan, Rasulullah terus berjuang menegakkan agama Allah hingga akhirnya Islam tersebar luas ke berbagai penjuru dunia. Peringatan Maulid Nabi pertama kali diyakini dimulai pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir sekitar abad ke-10 Masehi. Namun, dalam perkembangannya, tradisi ini menyebar ke berbagai negara Islam, termasuk Indonesia, dengan berbagai bentuk perayaan yang khas seperti pembacaan sholawat, barzanji, marhabanan, ceramah agama, dan doa bersama. Di Indonesia sendiri, Maulid Nabi menjadi tradisi yang penuh makna dan kebersamaan. Di berbagai daerah, masyarakat mengadakan peringatan dengan cara yang beragam, seperti pawai obor, pengajian, selametan, hingga festival Maulid. Semua kegiatan ini memiliki tujuan yang sama: meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah. Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar mengenang hari lahir beliau, tetapi juga menjadi momentum untuk memperbaiki diri. Melalui kisah perjuangan dan keteladanan Rasulullah, umat Islam diharapkan mampu meneladani sifat-sifat beliau, seperti kejujuran, kesabaran, kasih sayang, serta kepedulian terhadap sesama. Dengan semangat Maulid Nabi, mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta menebarkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum penuh makna bagi umat Islam di seluruh dunia. Hari kelahiran Rasulullah bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga bentuk ungkapan cinta, syukur, dan penghormatan kepada utusan Allah yang membawa cahaya kebenaran bagi seluruh umat manusia. Rasulullah SAW lahir pada 12 Rabiul Awal di Kota Makkah, membawa risalah Islam yang menyinari dunia dengan ajaran tauhid, kasih sayang, dan kedamaian. Melalui ajarannya, manusia diajarkan untuk menghormati sesama, menegakkan keadilan, serta menjaga hubungan baik dengan Allah dan makhluk-Nya. Memperingati Maulid Nabi bukan sekadar ritual tahunan, melainkan sarana untuk mempertebal keimanan dan meneladani akhlak mulia beliau. Rasulullah adalah sosok yang sabar dalam menghadapi ujian, dermawan terhadap fakir miskin, dan lembut terhadap siapa pun, bahkan terhadap musuhnya. Keutamaan Maulid Nabi terletak pada semangat meneladani pribadi beliau dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memperingati kelahirannya, umat Islam diingatkan kembali untuk menebar kasih sayang, memperkuat ukhuwah, dan menegakkan kebaikan sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW. Peringatan Maulid juga menjadi momen untuk merenungi betapa besar nikmat Allah yang telah mengutus Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi seluruh alam. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Anbiya ayat 107: “Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam.” Melalui Maulid Nabi, marilah kita memperbarui kecintaan kepada Rasulullah SAW, meneladani sunnah-sunnahnya, dan menjadikan kehidupannya sebagai cermin bagi perjalanan hidup kita. Karena mencintai Nabi berarti mengikuti ajarannya, dan mengikuti ajarannya berarti berjalan di jalan yang diridhai Allah SWT. Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi yang sangat berharga bagi umat Islam di seluruh dunia. Perayaan ini dilaksanakan untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW, sosok yang membawa cahaya Islam dan menjadi teladan utama bagi seluruh umat manusia. Di Indonesia, tradisi Maulid Nabi sudah mengakar kuat dan menjadi bagian dari budaya keagamaan masyarakat sejak berabad-abad lalu. Dalam perayaan Maulid, umat Islam biasanya berkumpul di masjid, mushala, atau rumah warga untuk membaca sholawat, berzanji, dan barzanji, yang berisi kisah kehidupan serta kemuliaan akhlak Rasulullah SAW. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diisi dengan ceramah agama yang mengingatkan umat untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah seperti kejujuran, kasih sayang, dan kesabaran. Di berbagai daerah, Maulid juga menjadi momen kebersamaan dan gotong royong. Masyarakat menyiapkan berbagai hidangan khas seperti nasi berkat, tumpeng, atau kue apem, yang kemudian dibagikan kepada para tamu dan tetangga sebagai simbol rasa syukur dan persaudaraan. Tradisi Maulid bukan sekadar perayaan, tetapi juga sarana memperkuat keimanan, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan kecintaan yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui tradisi ini, umat Islam diingatkan bahwa meneladani Rasulullah bukan hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam perilaku dan kehidupan sehari-hari. 7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
92129-10-2025Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas antar anggota, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan telah melaksanakan kegiatan sosial berupa kunjungan kepada anggota yang sedang sakit. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bidang sosial yang secara rutin dilakukan oleh organisasi, sebagai wujuf nyata dari rasa empati dan dukungan moril kepada semua anggota. Kegiatan menjenguk orangtua/ anggota yang sakit dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 29 Oktober 2025, bertempat di Rumah Sakit Permata Hati yang merupakan Ibunda dari Ibu Dita staf Sekretariat Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan. Beliau diketahui sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena radang paru-paru. Kehadiran pengurus dan anggota Dharma Wanita diharapkan dapat memberikan semangat dan dukungan moril bagi kesembuhan beliau.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
92229-10-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan terus menunjukkan kepedulian dan rasa kekeluargaan dalam berbagai kesempatan. Setelah menjenguk Ibunda dari Mbak Dita staf sekretariat Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan yang tengah sakit, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan Ibu Eka Widya Erwin Sulistya Pambudi bersama jajaran pengurus dan anggota melanjutkan kunjungan silaturahmi ke rumah salah satu anggotanya, Ibu Asnan, yang baru saja melahirkan, pada hari Rabu tanggal 29 Oktober 2025. Kunjungan tersebut berlangsung penuh kekeluargaan. Ketua DWP menyampaikan doa dan harapan agar Ibu Asnan serta buah hatinya selalu diberi kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan. “Kelahiran anak adalah anugerah dan titipan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga menjadi anak yang soleh, sehat, dan kelak membanggakan kedua orang tuanya,” ungkap Ketua DWP. Selain memberikan ucapan selamat, rombongan DWP juga menyerahkan bingkisan sederhana sebagai tanda kasih dan bentuk perhatian. Kehadiran mereka disambut hangat oleh keluarga Ibu Asnan yang merasa terharu atas kepedulian dan dukungan yang diberikan. Rangkaian kunjungan ini menegaskan bahwa DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan tidak hanya berfokus pada kegiatan organisasi semata, melainkan juga hadir memberikan dukungan moril kepada sesama, baik dalam situasi suka maupun duka. Kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan dan semangat bagi keluarga besar Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
92323-10-2025Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan Ibu Eka Widya Erwin Sulistya Pambudi beserta sekretaris DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan Ibu Mulyono Arif melayat ke rumah duka almarhum ayahanda dari Bapak Anshori yang merupakan staf Bidang Operasional dan Pemeliharaan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan pada hari Kamis tanggal 23 Oktober 2025. “Keluarga Besar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan turut merasakan duka yang mendalam atas berpulangnya almarhum Bapak dari Anshori. Teriring doa semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keihlasan dan kesabaran,” ucap Ibu Eka Widya yang di aminkan oleh anggota DWP yang juga turut hadir.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
92407-10-2025Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan Ibu Eka Widya Erwin Sulistya Pambudi bersama pengurus dan anggota DWP lainnya menjenguk anggota DWP yang sedang sakit yaitu Ibu Novita Dewi staf Sekretariat Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan dan Bapak Safawi staf UPT Deket. pada hari Selasa tanggal 7 Oktober 2025. Anjangsana ini bertujuan untuk memberikan dukungan moril kepada Ibu Novi dan Bapak Safawi serta mempererat hubungan kekeluargaan antar pengurus dan anggota DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah keakraban, kebersamaan, dan persatuan di antara para anggota dan Pengurus DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Ny. Eka Widya Erwin Sulistya Pambudi, menyampaikan doa agar Ibu Novi dan Bapak Safawi segera pulih kembali dan dapat beraktivitas seperti sedia kala. Beliau juga memberikan penguatan agar terus kuat, sabar, dan ikhlas dalam menghadapi ujian dari Allah SWT. “Kami berharap dengan kunjungan ini, Ibu Novi dan Bapak Safawi merasakan dukungan dan kebersamaan dari seluruh anggota DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan. Kami semua mendoakan agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan.” Ujar Ny. Eka Widya Anjangsana ini menjadi salah satu wujud nyata dari kepedulian dan rasa solidaritas DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan terhadap sesama anggotanya. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin mempererat tali silaturahmi di antara anggota DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
92503-10-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan takziah ke kediaman Bapak Supriyanto yang telah ditinggalkan ayahanda tercinta untuk selama-lamanya pada hari Jumat tanggal 3 Oktober 2025. Takziah diawali dengan kata sambutan dari Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan Ibu Eka Widya Erwin Sulistya Pambudi, dan rombongan diterima langsung oleh Bapak Supriyanto, yang merupakan anak dari almarhum beserta keluarga. “Terimakasih kami ucapkan kepada keluarga besar Bapak Supriyanto, karena telah bersedia menerima kunjungan DWP, dan atas nama Keluarga Besar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya kerahmatullah almarhum, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT”, ucap Istri Bapak Erwin Sulstya Pambudi.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
92601-10-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan peduli sesama anggota dengan mengadakan kunjungan sosial ke suami dari anggota DWP yang juga merupakan Kepala UPT PSDA Deket yang sedang sakit karena mengalami kecelakaan sepulang kerja pada hari Rabu tanggal 1 Oktober 2025. Dipimpin Ketua DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Ibu Eka Widya Erwin Sulistya Pambudi yang ditemui di kediamannya Dusun Blungkan Desa Sumberjo Kec. Lamongan Kab. Lamongan. Ibu Syaiful yang setia mendampingi meminta doa kepada seluruh anggota DWP untuk kesembuhan suaminya. Ny. Eka Widya Erwin Sulistya Pambudi menjelaskan kunjungan ini merupakan wujud kepedulian kepada anggota yang sedang sakit. Lebih lanjut, berharap dengan kedatangan anggota DWP dapat memotivasi agar terus semangat dan berjuang untuk kesembuhannya. Di akhir kunjungan Ketua DWP Kabupaten Lamongan menyerahkan bantuan kepada anggota DWP yang sakit
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
92724-10-2025TILIK BAYI NY NANANG KOLILULLAH Bidang: Bidang Sosial Budaya Program Kerja Sekretariat: Kepedulian & Kesetiakawanan Kegiatan Penataan Organisasi/ Manajemen: Bantuan Sosial 1. Tilik Bayi. 2. Hari/ Tanggal: Jumat, 24 Oktober 2025. 3. Waktu: 11.00 Wib - Selesai. 4. Tempat: Desa Klari Kecamatan Turi 5. Pakaian: Bebas Rapi. 6. Peserta: Ibu-ibu pengurus Dharma Wanita Persatuan. Kegiatan: Pada hari Jumat, 24 Oktober 2025, perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan kembali mengadakan kegiatan Tilik Bayi sebagai bentuk perhatian dan silaturahmi kepada keluarga karyawan yang baru saja dikaruniai anak. Bayi perempuan tersebut lahir dengan berat 3,2 kg dan panjang 50 cm. Persalinan berlangsung dengan baik dan ibu menjalani perawatan pasca melahirkan secara rutin. Puji syukur, kondisi ibu dan bayi sehat, sehingga dapat menikmati momen awal kehidupan bayi dengan tenang dan nyaman. Kegiatan ini bertujuan untuk semakin memperkuat ikatan kekeluargaan antaranggota DWP serta memberikan dukungan moril bagi keluarga yang baru menyambut anggota keluarga baru. Dalam kunjungan, tim DWP menyampaikan ucapan selamat, doa agar bayi tumbuh sehat, cerdas, dan menjadi anak yang berbakti, serta memberikan bingkisan simbolis sebagai tanda kasih. Suasana kunjungan berlangsung hangat, penuh kegembiraan, dan menjadi momen spesial bagi seluruh keluarga besar. Keluarga yang dikunjungi mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh DWP Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. Mereka merasa diperhatikan tidak hanya sebagai individu, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar perusahaan. Melalui Tilik Bayi kedua ini, diharapkan hubungan silaturahmi antara pengurus DWP dan keluarga besar Perumda Air Minum semakin erat dan harmonis. Kegiatan semacam ini diharapkan menjadi agenda rutin untuk menegaskan nilai kepedulian dan kebersamaan di lingkungan kerja. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini menjadi kesempatan bagi anggota DWP untuk saling mempererat solidaritas. Melalui kunjungan seperti ini, muncul rasa empati, kebersamaan, dan semangat saling mendukung, baik di saat bahagia maupun dalam menghadapi tantangan. Kegiatan sederhana namun bermakna ini menjadi bukti nyata komitmen DWP dalam membangun suasana kekeluargaan di Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. Dalam kunjungan tersebut, para anggota DWP juga berbagi pengalaman seputar merawat bayi, tips kesehatan ibu pasca melahirkan, serta nutrisi bayi yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang. Diskusi ringan ini menambah nilai edukatif sekaligus menciptakan suasana hangat dan akrab. Anggota DWP saling memberi semangat, berbagi cerita, dan mengingatkan pentingnya kesabaran, kasih sayang, serta konsistensi dalam membesarkan anak. Dengan adanya Tilik Bayi ini, setiap anggota DWP diharapkan semakin merasa menjadi bagian dari keluarga besar yang peduli dan saling mendukung. Semangat kebersamaan ini menjadi fondasi kuat bagi terciptanya budaya kerja yang harmonis, empatik, dan produktif di Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
92830-09-2025Pada hari Selasa tanggal 30 September 2025 Ibu Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan Ny. Yayuk Sri Rahayu dan beberapa perwakilan anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan mengunjungi ibu ketua yang sedang sakit/ cidera pada bagian kaki. Lokasi kunjungan di rumah beliau di Gg/ Jl. Arjuno Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Lamongan. Dengan kunjungan ini diharapkan mempererat tali silaturrahim antar anggota dan meningkatkan kepedulian sesama anggota. Diakhir kunjungan disampaikan doa dari seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan dan staf Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan semoga ibu ketua segera sehat dan pulih dari cideranya. Selain itu juga disampaikan tali asih dari Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
92917-10-2025TILIK BAYI NY LUQMAN PAMUDJI Bidang: Bidang Sosial Budaya Program Kerja Sekretariat: Kepedulian & Kesetiakawanan Kegiatan Penataan Organisasi/ Manajemen: Bantuan Sosial 1. Tilik Bayi. 2. Hari/ Tanggal: Jumat, 17 Oktober 2025. 3. Waktu: 11.00 Wib - Selesai. 4. Tempat: Desa Deket Kulon 5. Pakaian: Bebas Rapi. 6. Peserta: Ibu-ibu pengurus Dharma Wanita Persatuan. Kegiatan: Pada hari Jumat, 17 Oktober 2025, perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan Tilik Bayi sebagai wujud perhatian dan silaturahmi kepada keluarga karyawan yang baru saja dikaruniai buah hati. Bayi laki-laki tersebut lahir melalui operasi sesar dengan berat badan 3 kg dan panjang 49 cm. Proses persalinan secara operasi sesar dilakukan atas pertimbangan medis untuk menjaga keselamatan ibu dan bayi. Puji syukur, baik ibu maupun bayi dalam kondisi sehat dan mendapatkan perawatan serta pemulihan yang baik. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antaranggota DWP sekaligus memberikan dukungan moral dan doa bagi keluarga yang baru menyambut anggota baru. Dalam kunjungan tersebut, DWP memberikan ucapan selamat, doa agar bayi tumbuh sehat dan menjadi anak yang berbakti, serta tanda kasih berupa bingkisan sederhana. Suasana kegiatan berlangsung hangat, penuh kekeluargaan, dan sarat dengan kebahagiaan karena momen kelahiran selalu menjadi peristiwa yang membahagiakan bagi seluruh keluarga besar. Keluarga yang dikunjungi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian dan perhatian dari DWP Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. Mereka merasa dihargai dan didukung, tidak hanya sebagai individu, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar perusahaan. Melalui kegiatan Tilik Bayi ini, diharapkan silaturahmi antara pengurus DWP dan keluarga besar Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan dapat terus terjalin lebih erat. Kegiatan seperti ini juga diharapkan bisa dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk nyata kepedulian, kebersamaan, dan komitmen dalam lingkungan kerja. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas antaranggota Dharma Wanita Persatuan. Dengan adanya kunjungan seperti ini, tumbuh rasa empati, kebersamaan, dan semangat saling mendukung antaranggota dalam suka maupun duka. Kegiatan sederhana namun penuh makna ini menunjukkan komitmen DWP dalam menumbuhkan rasa kekeluargaan di lingkungan kerja Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. Dalam kesempatan tersebut, ibu-ibu DWP juga saling berbagi pengalaman seputar menjadi seorang ibu, merawat bayi, serta menjaga kesehatan diri dan keluarga. Suasana penuh kehangatan tercipta ketika para ibu saling bertukar cerita, memberi semangat, serta saling mengingatkan pentingnya kesabaran, kasih sayang, dan konsistensi dalam membesarkan anak. Selain itu, diskusi ringan mengenai tips kesehatan ibu pasca persalinan dan nutrisi bayi juga menambah nilai edukatif dari kegiatan ini. Momen ini menjadi ajang berbagi pengetahuan sekaligus mempererat hubungan antaranggota DWP dalam suasana kekeluargaan yang akrab dan harmonis. Dengan kegiatan seperti Tilik Bayi ini, diharapkan setiap anggota DWP semakin merasa menjadi bagian dari keluarga besar yang saling peduli, mendukung, dan menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan di lingkungan kerja. Semangat inilah yang menjadi fondasi kuat bagi terciptanya budaya kerja yang hangat, empatik, dan produktif di Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
93024-10-2025Pada Hari/ Tanggal Senin, 06 Oktober Pukul 12.00 Ibu – Ibu Perwakilan Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Lamongan Menjenguk anak Anggota Yang Sedang sakit. Anggota Tersebut Bernama Ibu Emi Handayani. Sebelum Ke Rumah Ibu Sumari, Ibu Yuni, Ibu Rohani, Ibu Hota, dan Ibu Erma Membeli buah-buahan dan lain-lain Untuk Di Bawa Ke Rumah Ibu Emi. Sampailah Kita Di rumah ibu Emi. Beliau sakit beberapa hari yang lalu karena habis jatuh dari sepeda motor. Setelah selesai ibu – ibu berpamitan untuk kembali ke dinas.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
93119-10-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Kembangbahu yang dilaksanakan pada Hari Minggu tanggal 19 Oktober 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Malang dengan peserta 65 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Kembangbahu. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Kembangbahu, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Kembangbahu, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Jalan jalan ke Florawisata Santerra de Laponte. Pada suatu akhir pekan yang cerah, aku dan keluargaku memutuskan untuk jalan-jalan ke pantai. Sejak pagi, suasana rumah sudah ramai dengan persiapan. Ibu menyiapkan bekal nasi goreng, ayam goreng, dan buah segar, sementara ayah memeriksa kendaraan agar perjalanan berjalan lancar. Kami berangkat sekitar pukul tujuh pagi dengan perasaan penuh semangat. Selama di perjalanan, kami melewati hamparan sawah hijau dan pepohonan rindang yang membuat mata terasa sejuk. Angin pagi berhembus lembut melalui jendela mobil, membawa aroma tanah yang khas. Kami saling bercerita dan tertawa, menikmati setiap detik perjalanan. Setibanya di pantai, pemandangannya sungguh menakjubkan. Laut biru terhampar luas, ombak bergulung lembut di tepi pasir putih. Anak-anak berlarian sambil membawa ember kecil untuk bermain pasir, sementara para orang tua duduk santai di bawah payung sambil menikmati angin laut. Aku sendiri tak sabar untuk mencelupkan kaki ke air laut yang jernih. Kami bermain bola, berfoto bersama, dan menikmati bekal yang dibawa dari rumah. Rasanya semua lelah perjalanan terbayar lunas dengan keindahan alam dan kebersamaan keluarga. Saat matahari mulai condong ke barat, kami pun bersiap pulang dengan hati gembira. Jalan-jalan kali ini bukan hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga mempererat hubungan keluarga. Aku belajar bahwa kebahagiaan sederhana bisa ditemukan di mana saja, selama kita menikmatinya bersama orang-orang yang kita sayangi. 1. Masa Kerajaan (Abad 8–15 M), Kota Malang memiliki sejarah panjang yang berakar dari masa kerajaan-kerajaan kuno di Jawa Timur. Kerajaan Kanjuruhan (Abad ke-8) Catatan tertua tentang wilayah Malang berasal dari Prasasti Dinoyo (tahun 760 M). Prasasti ini menyebut Kerajaan Kanjuruhan dengan rajanya Gajayana, yang memerintah di wilayah yang kini dikenal sebagai Dinoyo, Malang. Kanjuruhan adalah kerajaan bercorak Hindu Siwa dan menjadi salah satu pusat peradaban awal di Jawa Timur. Kerajaan Singhasari (Abad ke-13) Pada abad ke-13, Malang menjadi pusat Kerajaan Singhasari (1222–1292 M). Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok, seorang tokoh legendaris yang berasal dari Tumapel (daerah Malang sekarang). Singhasari mencapai masa kejayaan di bawah pemerintahan Raja Kertanegara, raja terakhir yang bercita-cita menyatukan Nusantara. Setelah Singhasari runtuh akibat serangan Kerajaan Kediri dan kemudian Majapahit, wilayah Malang tetap menjadi daerah penting di pedalaman Jawa Timur. 2. Masa Islam dan Mataram (Abad 16–18 M) Setelah runtuhnya Majapahit, pengaruh Islam mulai menyebar melalui jalur perdagangan dan dakwah para wali. Malang menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Kesultanan Mataram Islam pada abad ke-17. Dalam periode ini, daerah Malang dikenal subur dan menjadi tempat pemukiman baru, meski sering terjadi perlawanan rakyat terhadap penguasa dari luar daerah. 3. Masa Kolonial Belanda (Abad 18–20 M) Belanda mulai menaklukkan wilayah Malang pada awal abad ke-18. Tahun 1767, Malang resmi menjadi bagian dari wilayah jajahan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie). Pada abad ke-19, Belanda mulai mengembangkan Malang sebagai kota peristirahatan dan perkebunan karena udaranya yang sejuk. Dibangunlah banyak infrastruktur penting, seperti jalan raya, rel kereta api (1879), dan bangunan bergaya kolonial. Pada tahun 1914, Malang ditetapkan sebagai Gemente (kotapraja) oleh pemerintah Hindia Belanda — menandai awal berdirinya pemerintahan kota modern. 4. Masa Pendudukan Jepang (1942–1945) Pada masa Perang Dunia II, Jepang mengambil alih kekuasaan dari Belanda. Jepang menggunakan wilayah Malang untuk kepentingan militer, dan banyak rakyat dipaksa kerja paksa (romusha). Setelah Jepang menyerah pada 1945, rakyat Malang ikut menyambut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 5. Masa Revolusi Kemerdekaan (1945–1949) Setelah proklamasi, Malang menjadi kota perjuangan. Terjadi Pertempuran Malang antara pejuang Indonesia dan tentara Sekutu serta Belanda. Saat Belanda melakukan agresi militer, pejuang menerapkan bumi hangus (scorched earth policy) — membakar sebagian kota agar tidak dikuasai musuh (1947). Setelah pengakuan kedaulatan tahun 1949, Malang menjadi bagian resmi dari Republik Indonesia. 6. Masa Modern dan Perkembangan Kota (1950–Sekarang) Setelah kemerdekaan, Malang tumbuh pesat sebagai kota pendidikan, pariwisata, dan industri. Julukannya antara lain: Kota Pendidikan – karena banyak universitas ternama (UB, UM, UIN, Polinema, dsb.) Kota Apel – karena daerah sekitarnya terkenal dengan perkebunan apel di Batu dan Poncokusumo. Kota Bunga – karena keindahan taman dan udara sejuknya. Kini, Malang menjadi salah satu kota metropolitan terbesar di Jawa Timur, bersama Surabaya dan Kediri, serta menjadi pusat wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu). Kesimpulan, Kota Malang memiliki perjalanan panjang dari masa kerajaan kuno, penjajahan, hingga menjadi kota modern yang maju. Warisan sejarahnya masih tampak melalui situs-situs seperti: Candi Singhasari, Candi Badut, Tugu Malang Kawasan Ijen dan Kayutangan Heritage Santerra De Laponte adalah salah satu destinasi wisata taman bunga yang terletak di Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tempat ini dikenal sebagai taman wisata bernuansa Eropa yang memadukan keindahan bunga warna-warni dengan arsitektur bangunan ala Belanda, Italia, dan negara-negara Eropa lainnya. Begitu pengunjung memasuki kawasan Santerra De Laponte, mata langsung dimanjakan oleh hamparan ribuan bunga hidup yang tertata rapi dan berwarna mencolok. Nuansa segar dan udara sejuk khas pegunungan menambah kenyamanan bagi siapa pun yang datang. Tak heran jika tempat ini sering disebut sebagai “Little Europe di Malang”. Santerra De Laponte bukan sekadar taman bunga biasa. Di dalamnya terdapat berbagai spot foto menarik seperti miniatur bangunan Eropa, taman tematik, rumah warna-warni, menara kincir angin, hingga lorong bunga romantis. Semua elemen tersebut dirancang dengan detail, menciptakan suasana seolah sedang berada di negeri dongeng. Selain menjadi tempat wisata yang instagramable, Santerra De Laponte juga memiliki wahana edukasi dan hiburan bagi keluarga. Anak-anak bisa belajar mengenal berbagai jenis bunga, bermain di area playground, atau mencoba wahana seru seperti sepeda gantung dan taman kelinci. Fasilitas di tempat ini pun cukup lengkap, mulai dari area parkir luas, restoran dengan menu khas Malang, toko oleh-oleh, hingga tempat penyewaan kostum tradisional dan ala Eropa untuk berfoto. Dengan keindahan alam, suasana sejuk, serta konsep taman yang unik, Santerra De Laponte menjadi pilihan wisata favorit bagi keluarga, pasangan, maupun wisatawan muda yang mencari suasana segar dan spot foto menawan di Malang Raya. Santerra de Laponte adalah destinasi wisata taman bunga yang terletak di Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tempat ini mulai dibuka untuk umum pada Desember 2018, dan sejak saat itu menjadi salah satu ikon wisata baru di kawasan Malang Raya. Nama “Santerra de Laponte” sendiri berasal dari bahasa asing yang berarti “tanah di antara jembatan”, menggambarkan konsep taman yang menghubungkan keindahan alam, budaya, dan arsitektur dari berbagai negara. Awal berdirinya Santerra de Laponte berawal dari gagasan untuk menciptakan wisata edukatif sekaligus rekreatif yang memadukan keindahan taman bunga dengan nuansa internasional. Para pendirinya ingin menghadirkan pengalaman wisata yang berbeda di dataran tinggi Malang yang berhawa sejuk, dengan menghadirkan berbagai replika bangunan khas dunia seperti Belanda, Korea, Jepang, dan Italia. Seiring waktu, Santerra de Laponte berkembang menjadi kawasan wisata tematik yang tidak hanya menawarkan lebih dari 700 jenis bunga, tetapi juga spot foto Instagramable yang memanjakan pengunjung. Taman ini juga menambah berbagai fasilitas seperti area kuliner, wahana bermain anak, serta area edukasi pertanian. Kini, Santerra de Laponte dikenal sebagai “Taman Bunga Dunia di Malang”, tempat di mana wisatawan dapat menikmati keindahan warna-warni bunga dan nuansa arsitektur dunia tanpa harus ke luar negeri. Dengan perpaduan antara keindahan alam, konsep modern, dan suasana romantis, Santerra de Laponte menjadi salah satu simbol wisata kreatif yang membanggakan di Jawa Timur. Santerra de Laponte adalah salah satu destinasi wisata populer yang terletak di Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tempat ini dikenal sebagai taman rekreasi bertema bunga dan arsitektur dunia, yang menawarkan pengalaman wisata yang indah, edukatif, sekaligus instagramable. Santerra de Laponte memiliki konsep taman bunga berwarna-warni yang berpadu dengan miniatur bangunan khas berbagai negara, seperti Belanda, Korea, Jepang, dan Eropa klasik. Pengunjung dapat berjalan di antara hamparan bunga yang tertata rapi sambil menikmati suasana ala luar negeri tanpa harus ke luar negeri sungguhan. Selain taman bunga, Santerra juga dilengkapi dengan berbagai wahana dan spot foto unik, seperti: Miniatur bangunan ikonik dunia, Kincir angin ala Belanda, Rumah warna-warni bergaya Eropa, Area taman tematik, Zona edukasi tanaman, Wahana permainan anak, Tempat ini cocok dikunjungi oleh semua kalangan, keluarga, pasangan, maupun rombongan wisata. Dengan udara sejuk khas pegunungan dan pemandangan yang menenangkan, Santerra de Laponte menjadi pilihan ideal untuk berlibur, bersantai, sekaligus berburu foto estetik. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
93222-10-2025Festival budaya adalah acara yang merayakan dan melestarikan tradisi, kepercayaan, dan nilai-nilai suatu komunitas atau kelompok etnis melalui berbagai kegiatan seperti musik, tarian, pameran seni, dan upacara adat. Festival ini berfungsi sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa bangga, apresiasi, dan pemahaman terhadap kekayaan budaya yang beragam, baik di tingkat lokal maupun nasional. Tujuan festival budaya: • Melestarikan budaya: Menjadi cara untuk menjaga dan mewariskan tradisi serta warisan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. • Memperkuat identitas: Membantu memperkuat identitas budaya suatu kelompok dan bangsa. • Mempromosikan keberagaman: Menunjukkan dan merayakan kekayaan budaya yang beragam, termasuk seni pertunjukan seperti tari dan musik, serta seni rupa. • Membangun toleransi: Meningkatkan pemahaman dan toleransi antarbudaya di kalangan masyarakat, seperti yang terlihat pada festival yang menampilkan berbagai kesenian daerah. • Mendorong pariwisata dan ekonomi: Menjadi daya tarik wisata yang dapat memberikan manfaat ekonomi melalui berbagai lapangan pekerjaan dan pengembangan infrastruktur. Contoh festival budaya: • Festival Budaya Lembah Baliem (Papua): Menampilkan perang budaya dan pertunjukan seni antara suku-suku asli. • Festival Ogoh-ogoh (Bali): Mengarak ogoh-ogoh yang merupakan simbol kejahatan sebelum Hari Nyepi. • Festival Erau Kertanegara (Tenggarong): Menampilkan warisan kesultanan Kutai melalui berbagai atraksi dan upacara adat. • Festival Reog Ponorogo (Jawa Timur): Menghidupkan tradisi Reog dalam suasana yang meriah. • Festival Lompat Batu (Nias): Merupakan ritual simbolis yang menandai transisi pemuda menuju kedewasaan. Kabupaten Lamongan menjadi tuan rumah Festival Adat Budaya Nusantara ke V tahun 2025, Sabtu (18/10) yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Lamongan. Festival ini digelar sebagai momentum memperkuat identitas budaya, meneguhkan rasa cinta kebudayaan, dan tanggungjawab melestarikan warisan budaya. Selain itu, juga memiliki multiplier effect dalam menggerakkan ekonomi kreatif, pariwisata berbasis budaya, seniman, hingga pelaku umkm. "Sebuah penghargaan bagi Kabupaten Lamongan karena sebanyak 35 utusan kerajaan, lembaga adat, dan suku seluruh Nusantara yang tergabung dalam Masyarakat Adat Nusantara (Matra) menghadiri acara Festival Adat Budaya Nusantara ke V. Momentum ini harus kita gunakan untuk meneguhkan dalam melestarikan kebudayaan kita," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Festival Adat Budaya Nusantara ke V. Sebelumnya, festival yang mengusung tema "Paduraksa Nusantara" diawali dengan wisata religi yang ada di Kota Soto, diantaranya ziarah ke Makam Dewi Andong Sari (Ibunda Patih Gajah Mada) dan Makam Sunan Drajat. Lalu pada sore hari dilanjutkan dengan kirab agung Raja Nusantara. Tidak hanya itu, adapun pagelaran seni budaya nusantara yang menampilkan tari nusantara (Tarian Kabasaran - Sulawesi Utara, Gandrung - Banyuwangi, Tayub-Tuban, Zawawi Imron (Cluret Emas) - Sumenep, Fragmen Sendra Tari Topeng - Malanga), pagelaran Wayang Songsong. Pada kesempatan tersebut juga diumumkan kejuaraan lomba desain batik 2025 (diselenggarakan oleh Dekranasda Kabupaten Lamongan). Dharma Wanita Persatuan merupakan salah satu organisasi yang berperan penting dalam Pemerintahan Kabupaten Lamongan, oleh karena itu DWP juga berperah dalam program yang diadakan oleh Lamongan. Ketua DWP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Ny. Ritta Hilalliyah Mugito turut hadir dalam acara yang diadakan di Alun-Alun Kabupaten Lamongan yang berlangsung selama dua hari.
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
93301-10-2025Silaturahmi dalam rangka menyambut Kelahiran Putri Ny. Ganreva Hari dan Tanggal : Rahu, 1 Oktober 2025 Pukul : 13.00 Tempat : Rumah Ny. Ganreva Anggota : Pengurus DWP DPKH Kab. Lamongan Semoga menjadi putri yang shalihah dan berbakti kepada orang tua. Aamiin
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
93401-10-2025Takziah Ke Rumah Alm. Ibu dari Bpk. Siswo ( Mertua Ny. Siswo ) Hari & Tanggal : Rabu, 1 Oktober 2025 Pukul : 12.00 Tempat: Rumah orang tua Bpk. Siswo (Babat) Perwakilan pengurus DWP Dinas PKH takziah kediaman orang tua Bpk. Siswo. semoga almarhum husnul khotimah .. aamiin
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
93520-10-2025Istilah kerja bakti tidak asing dalam tradisi masyarakat Indonesia. Bahkan, rutinitas kerja bakti hampir setiap minggunya dilaksanakan oleh masyarakat yang tinggal di perdesaan maupun perkotaan. Agenda dan tujuan kerja bakti yang dilakukan tiap warga pun berbeda-beda. Misalnya, kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, kerja bakti dalam rangka perbaikan jalan, hingga kerja bakti sebagai persiapan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Meskipun memiliki agenda dan tujuan yang berbeda-beda, kerja bakti dilakukan agar pekerjaan terasa ringan dan cepat selesai. Selain itu, kerja bakti juga mampu menciptakan kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan. Kerja bakti, menurut Marzali (2007: 149) dalam Jurnal Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa karya Nella Agustin dkk, adalah kegiatan kerja sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu yang dianggap berguna bagi kepentingan umum. Dalam sejarahnya, kerja bakti sudah ada sejak zaman kolonialisme. Kerja bakti ini dilakukan oleh semua rakyat dari lapisan terendah sampai tertinggi, sehingga hal ini melahirkan rasa persatuan dan kesatuan bagi rakyat Indonesia. Manfaat Kerja Bakti Kerja bakti merupakan bentuk kerja sama yang ada di lingkungan masyarakat agar pekerjaan berat dapat selesai dengan cepat. Dikutip buku ajar Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial 2B karangan Drs. Sudjatmoko Adisukarjo dkk, (2006:51) berikut manfaat yang diperoleh dalam kegiatan kerja bakti. 13. Pekerjaan lebih ringan 14. Pekerjaan cepat selesai 15. Mempererat persaudaraan 16. Dapat membina kerukunan 17. Memupuk sikap kebersamaan dan menjauhkan diri dari sikap individualis 18. Peduli dan peka terhadap orang lain Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Rumah, Sekolah, dan Masyarakat Umumnya, kerja bakti merupakan wujud kehidupan bertetangga dalam wilayah RT dan RW di lingkungan tertentu. Namun, seiring berkembangnya zaman, kegiatan kerja bakti dapat diterapkan dalam ruang lingkup yang paling sederhana yaitu keluarga, sekolah, hingga akhirnya terjun ke lingkungan masyarakat. Mengutip buku ajar Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar karya Christina Umi (2019: 145), berikut contoh kerja bakti yang dapat dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, hingga masyarakat. Kerja Bakti di Lingkungan Rumah • Memelihara dan membersihkan tanaman di pekarangan rumah. • Mengerjakan pekerjaan rumah sesuai dengan tugas yang telah disepakati antar anggota keluarga. • Sesama saudara saling membantu jika sedang mengalami kesulitan. Kerja Bakti di Lingkungan Sekolah • Melaksanakan kegiatan piket sesuai dengan jadwal yang telah disusun. • Saling membantu teman jika ada yang kesulitan. • Membersihkan lingkungan sekolah setiap satu minggu sekali. Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat • Gotong royong dalam rangka membersihkan lingkungan maupun menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. • Ikut kegiatan siskamling secara bergantian. • Saling membantu jika ada yang terkena musibah, seperti kebakaran, kebanjiran, dan lain sebagainya. Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat adalah kerja bakti. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat sekitar secara bersama-sama, dengan tujuan melakukan kegiatan tertentu salah satunya adalah kerja bakti bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar yang dilaksanakan secara gotong royong. Di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan khususnya kerja bakti masih sering dilaksanakan meskipun dalam pelaksanaanya belum rutin tiap minggu atau tiap bulan , seperti membangun membersihkan halaman depan kantor, membersihkan halaman belakang kantor, membersihkan halaman depan mushollah dan kegiatan kegiatan lainnya. Kerja bakti membersihkan lingkungan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput, pohon yang sudah rimbun. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan. Pada Ju’mat (17/10/2025) pegawai dan seluruh staf Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan serta anggota dan sebagian pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) melakukan kerjabakti membersihkan lingkungan sekitar dinas. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Bapak Mugito mengatakan “Tujuan dari diadakannya kegiatan bersih-bersih ini adalah membersihkan lingkungan kantor agar selalu asri dan nyaman bagi kita semua. Karena di musim pancaroba seperti ini banyak penyakit yang timbul, sehingga dengan mengadakan kegiatan seperti ini, sedikit tidaknya kita bersama-sama mengurangi sumber penyakit dari lingkungan yang kotor” “Selain untuk menjaga kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membina hubungan sosial antar pegawai beserta ibu-ibu anggota DWP” tuturnya.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
93616-10-2025## *LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA KETUA DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KABUPATEN LAMONGAN KE KECAMATAN KARANGGENENG* ### *Kamis, 16 Oktober 2025 – Pendopo Abdi Praja Kecamatan Karanggeneng* --- ### *I. PENDAHULUAN* Dalam rangka mempererat tali silaturahmi serta memperkuat koordinasi dan pembinaan organisasi, *Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan* melaksanakan *kunjungan kerja ke DWP Kecamatan Karanggeneng* pada *hari Kamis, 16 Oktober 2025, bertempat di **Pendopo Abdi Praja Kecamatan Karanggeneng*. Kegiatan dimulai pada pukul *10.00 WIB* dan berlangsung dengan penuh semangat, kekompakan, serta suasana keakraban antara pengurus DWP Kabupaten dan jajaran DWP Kecamatan hingga DWP Desa se-Kecamatan Karanggeneng. Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari program kerja rutin DWP Kabupaten Lamongan dalam melakukan *pembinaan organisasi, pemantauan kegiatan, serta pemberian motivasi* kepada seluruh anggota DWP di tingkat kecamatan dan desa agar semakin aktif, solid, dan berdaya guna dalam mendukung program pemerintah. Selain kegiatan pembinaan, kunjungan ini juga diisi dengan *pemberian santunan kepada warga miskin dan balita stunting*, sebagai bentuk kepedulian sosial DWP terhadap masyarakat yang membutuhkan dan sebagai wujud nyata peran DWP dalam mendukung program pemerintah daerah dalam menekan angka stunting di Kabupaten Lamongan. --- ### *II. TUJUAN KEGIATAN* Kegiatan kunjungan kerja Ketua DWP Kabupaten Lamongan ke Kecamatan Karanggeneng bertujuan untuk: 1. *Meningkatkan silaturahmi dan komunikasi* antara pengurus DWP Kabupaten dengan pengurus DWP Kecamatan dan Desa. 2. *Memberikan pembinaan dan arahan* kepada seluruh pengurus DWP di tingkat kecamatan dan desa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab organisasi. 3. *Menumbuhkan motivasi dan semangat baru* bagi pengurus DWP Kecamatan Karanggeneng agar terus aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan. 4. *Menunjukkan kepedulian sosial* DWP Kabupaten Lamongan melalui pemberian santunan kepada warga miskin dan balita stunting di wilayah Kecamatan Karanggeneng. 5. *Memperkuat sinergi antara DWP dan pemerintah daerah* dalam mendukung program kesejahteraan keluarga dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. --- ### *III. PESERTA DAN PENYELENGGARA* Kegiatan ini diselenggarakan oleh *Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng, bekerja sama dengan **DWP Kabupaten Lamongan.* Peserta yang hadir terdiri dari: * *Ketua DWP Kabupaten Lamongan:* Ibu *Puji Dariani Nalikan, S.M.* * *Wakil Ketua DWP Kabupaten Lamongan.* * *Sekretaris DWP Kabupaten Lamongan.* * *Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng:* Ibu *Hariati Dian Sukmana, S.Si., M.Si.* * *Wakil Ketua:* Ibu *Erfa Budiono* * *Sekretaris:* Ibu *Ria Hidayati, S.Ak.* * *Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, serta Pokja 2 DWP Desa se-Kecamatan Karanggeneng.* Total peserta yang hadir mencapai *70 orang*, terdiri dari unsur pengurus kecamatan, perwakilan desa, serta tamu undangan dari perangkat kecamatan dan tokoh masyarakat setempat. --- ### *IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN* * *Hari / Tanggal:* Kamis, 16 Oktober 2025 * *Waktu:* Pukul 10.00 WIB – selesai * *Tempat:* Pendopo Abdi Praja Kecamatan Karanggeneng Pendopo Abdi Praja tampak semarak dengan dekorasi bernuansa hijau muda khas Dharma Wanita Persatuan. Seluruh peserta hadir dengan berpakaian seragam resmi DWP, menciptakan suasana tertib dan penuh kehangatan. --- ### *V. SUSUNAN ACARA* 1. *Santunan kepada Warga Miskin* Kegiatan diawali dengan penyerahan santunan kepada sejumlah warga kurang mampu dari beberapa desa di Kecamatan Karanggeneng. Pemberian santunan ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial DWP terhadap kesejahteraan masyarakat. Ketua DWP Kabupaten Lamongan, didampingi Ketua DWP Kecamatan, menyerahkan santunan secara simbolis dengan penuh kehangatan. Para penerima bantuan tampak terharu dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Kegiatan ini menggambarkan semangat DWP untuk hadir langsung dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. 2. *Santunan Balita Stunting* Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan *santunan kepada balita stunting* yang berasal dari beberapa desa di Kecamatan Karanggeneng. Dalam sambutannya, Ketua DWP Kabupaten Lamongan menyampaikan bahwa pemberian santunan ini merupakan bagian dari dukungan DWP terhadap *program nasional percepatan penurunan stunting.* Beliau menegaskan pentingnya perhatian keluarga terhadap gizi anak sejak dini dan mengajak seluruh anggota DWP menjadi agen edukasi gizi di lingkungannya masing-masing. Narasi ini juga disertai pesan kepada seluruh pengurus DWP agar senantiasa berkolaborasi dengan kader PKK dan tenaga kesehatan di wilayah masing-masing dalam menyosialisasikan pola makan sehat dan pentingnya asupan gizi seimbang. 3. *Menyanyikan Lagu Mars DWP* Seluruh peserta kemudian menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan dengan penuh semangat dan kekompakan. Lagu ini menjadi simbol pengabdian, persatuan, dan semangat perjuangan kaum perempuan di bawah naungan DWP. 4. *Pembukaan Acara* Acara secara resmi dibuka oleh pembawa acara dengan ucapan selamat datang kepada Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris DWP Kabupaten Lamongan beserta seluruh tamu undangan. Disampaikan pula rasa terima kasih atas kehadiran pengurus kabupaten yang telah meluangkan waktu untuk melakukan pembinaan langsung di Kecamatan Karanggeneng. 5. *Sambutan dan Arahan dari Ketua DWP Kabupaten Lamongan* Dalam sambutannya, *Ibu Puji Dariani Nalikan, S.M.*, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pengurus DWP Kecamatan Karanggeneng dan DWP Desa yang hadir dengan antusias. Beliau menilai bahwa DWP Karanggeneng merupakan salah satu kecamatan yang aktif dan konsisten dalam menjalankan program kerja, baik kegiatan sosial, ekonomi, maupun pemberdayaan perempuan. Dalam arahannya, Ibu Ketua DWP Kabupaten menekankan beberapa hal penting, antara lain: * *Peran DWP sebagai mitra pemerintah* harus terus diperkuat, dengan cara mendukung program pembangunan, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan keluarga ASN. * *Pengurus DWP di semua tingkatan* hendaknya lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun kegiatan, sehingga program yang dijalankan tidak bersifat rutinitas, tetapi memiliki nilai tambah bagi masyarakat. * *Pemberdayaan ekonomi perempuan* harus menjadi perhatian utama. Melalui Pokja 2, diharapkan setiap DWP Desa mampu mengembangkan keterampilan dan produk unggulan lokal yang bernilai ekonomi. * *Kepedulian sosial* perlu terus digalakkan, terutama dalam membantu masyarakat yang kurang mampu dan anak-anak yang mengalami stunting. DWP harus menjadi contoh perempuan yang peduli dan tangguh. * Beliau juga berpesan agar seluruh pengurus menjaga *etika, solidaritas, dan kekompakan organisasi*, karena hal tersebut merupakan kekuatan utama DWP dalam menjalankan berbagai program. Sambutan beliau disampaikan dengan penuh semangat, diselingi dengan ajakan untuk terus menebar kebaikan dan menanamkan nilai pengabdian di setiap kegiatan DWP. Para peserta menyimak dengan seksama, beberapa bahkan mencatat poin-poin penting sebagai bahan pembinaan di tingkat desa. 6. *Doa Penutup* Setelah sesi sambutan dan arahan, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu pengurus DWP Kecamatan. Doa dipanjatkan dengan khidmat sebagai ungkapan syukur atas kelancaran kegiatan dan harapan agar DWP di seluruh tingkatan selalu diberi kekuatan, semangat, dan kebersamaan dalam menjalankan pengabdian. 7. *Penutup dan Foto Bersama* Acara ditutup dengan sesi *foto bersama* antara pengurus DWP Kabupaten, DWP Kecamatan, dan DWP Desa se-Kecamatan Karanggeneng. Suasana penuh keakraban dan kebahagiaan terpancar dari wajah seluruh peserta. Momen ini menjadi kenangan berharga sekaligus bukti nyata semangat sinergi antara DWP Kabupaten dan Kecamatan Karanggeneng dalam mewujudkan organisasi yang solid dan berdaya guna. --- ### *VI. HASIL DAN MANFAAT KEGIATAN* Dari pelaksanaan kegiatan kunjungan kerja ini diperoleh hasil dan manfaat yang sangat positif, antara lain: 1. Terjalinnya hubungan yang lebih erat antara pengurus DWP Kabupaten dengan pengurus DWP Kecamatan dan Desa. 2. Pengurus DWP Desa memperoleh pembinaan langsung dan motivasi untuk lebih aktif menjalankan program kerja di wilayahnya masing-masing. 3. Tersampaikannya pesan dan arahan strategis dari DWP Kabupaten terkait penguatan organisasi dan pemberdayaan perempuan. 4. Meningkatnya semangat sosial anggota DWP melalui kegiatan santunan bagi warga miskin dan balita stunting. 5. Terbangunnya kesadaran bersama bahwa DWP bukan hanya organisasi pendamping ASN, tetapi juga bagian penting dari upaya pembangunan sosial di tingkat lokal. --- ### *VII. PENUTUP* Kegiatan *Kunjungan Kerja Ketua DWP Kabupaten Lamongan ke Kecamatan Karanggeneng* yang dilaksanakan pada *Kamis, 16 Oktober 2025* di *Pendopo Abdi Praja Kecamatan Karanggeneng, berjalan dengan **tertib, lancar, dan penuh kehangatan.* Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi dan pembinaan organisasi, tetapi juga menjadi momentum berharga dalam memperkuat semangat pengabdian dan kepedulian sosial DWP terhadap masyarakat. Di bawah kepemimpinan *Ibu Hariati Dian Sukmana, S.Si., M.Si.*, DWP Kecamatan Karanggeneng berkomitmen untuk menindaklanjuti arahan dari Ketua DWP Kabupaten dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan berdampak positif bagi keluarga ASN serta masyarakat sekitar. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh anggota DWP untuk terus bekerja dengan hati, melayani dengan ketulusan, dan berkarya untuk kesejahteraan bersama — menuju DWP yang *berdaya, berkarya, dan bermanfaat bagi bangsa.*
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
93720-10-2025Setiap individu pasti membutuhkan pangan yang berkualitas untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif. Konsumsi pangan yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung zat gizi lengkap dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan, serta memperhatikan cita rasa , daya cerna, daya terima dan daya beli masyarakat. Pola konsumsi pangan sehat tersebut dikenal dengan istilah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Implementasi konsumsi pangan yang memenuhi prinsip B2SA dalam keluarga dilakukan melalui pemilihan bahan pangan dan penyusunan menu. Kualitas konsumsi dipengaruhi oleh keragaman jenis pangan yang dikonsumsi. Pengetahuan akan pentingnya konsumsi pangan B2SA tersebut perlu disosialisasikan sampai pada tingkat terkecil dalam kelompok masyarakat, yaitu keluarga. Didalam suatu keluarga, ibu yang berperan sebagai penentu dan penyedia menu keluarga dan memegang peranan penting terhadap kualitas konsumsi pangan setiap individu dalam keluarganya. Kenyataan sampai saat ini, pola konsumsi pangan masyarakat masih menunjukan kecenderungan kurang beragam dari jenis pangan dan keseimbangan gizinya. Pola konsumsi pangan B2SA ini berfungsi untuk mengarahkan agar pola pemanfaatan pangan memenuhi kaidah mutu, keanekaragaman, kandungan gizi, keamanan dan kehalalan, disamping juga untuk efisiensi untuk mencegah pemborosan dalam pengeluaran biaya rumah tangga sehari-hari. Pola konsumsi pangan B2SA ini juga mengarahkan agar pemanfaatan pangan dalam tubuh (food utility) dapat optimal, dengan peningkatan kesadaran atas pentingnya pola konsumsi beragam dengan gizi seimbang mencakup energi, protein, vitamin dan mineral serta aman. Pola konsumsi pangan dalam rumah tangga dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, sosial dan budaya setempat. Untuk itu penanaman kesadaran pola konsumsi yang sehat perlu dilakukan sejak dini melalui pendidikan formal dan non-formal. Kesadaran yang baik akan lebih menjamin terpenuhinya kebutuhan gizi masing-masing anggota keluarga sesuai dengan tingkat usia dan kebutuhannya. Bagi sebagian masyarakat, istilah B2SA ini mungkin terdengar asing di telinga. Kenapa sih kita harus mengkonsumsi pangan yang B2SA? Pola makan B2SA merupakan pola makan yang menggunakan susunan makanan untuk sekali makan atau untuk sehari menurut waktu makan (pagi, siang dan sore/malam), yang mengandung zat gizi untuk memenuhi kebutuhan tubuh dengan jumlah yang memenuhi kaidah gizi seimbang yang sesuai dengan daya terima (selera, budaya) dan kemampuan daya beli masyarakat serta aman untuk di konsumsi. Berikut beberapa alasan kenapa kita haruss mengkonsumsi pangan yang B2SA: 1. Beragam artinya pangan yang dikonsumsi berbagai macam, baik hewani maupun nabati, baik sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Setiap jenis/kelompok pangan mempunyai kelebihan atau kekurangan nutrisi/gizi tertentu, sehingga dengan mengkonsumsi pangan yang beragam maka nutrisi/gizi dari berbagai pangan saling menutupi sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Selain itu juga kenapa harus beragam, sejalan dengan salah satu Rencana Strategis Kementrian Pertanian yang salah satunya adalah Peningkatan Diversifikasi pangan, jadi disini diharapkan masyarakat tidak hanya tergantung pada satu jenis pangan tertentu saja. Misalnya tergantung pada beras atau terigu saja. 2. Bergizi artinya pangan yang dikonsumsi harus mengandung gizi. Gizi adalah unsur yang ada dalam makanan yang dapat dimanfaatkan langsung oleh tubuh. Manfaat itu antara lain memelihara tubuh serta mengganti jaringan tubuh yang rusak, memproduksi energi, mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral serta cairan tubuh lainnya , sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit. 3. Berimbang artinya pangan yang dikonsumsi harus seimbang dari berbagia jenis/kelompok pangan serta sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Konsumsi pangan dikatakan seimbang tergantung pada umur, jenis kelamin, aktivitas, ukuran tubuh dan keadaan fisiologi. Seimbang disini maksudnya adalah: Seimbang jumlah antar kelompok pangan (pangan pokok, lauk pauk, sayur dan buah), Seimbang jumlah antar waktu (3 kali makan sehari) 4. Aman Artinya Pangan yang dikonsumsi bebas dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat menganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia baik secara langsung ataupun tidak langsung (jangka panjang). Pastikan bahwa pangan yang kita konsumsi itu harus bebas dari: 1. Cemaran fisik (tanah, kerikil, serpihan kayu, besi stapler, kaca, rambut, dll) 2. Cemaran kimia ( residu pestisida, residu obat-obatan hewan, bahan kimia yang dilarang, penggunaan Bahan Tambahan Pangan yang berlebihan) 3. Cemaran Makrobiologi seperti cacing, kutu, serangga dan bahaya mikrobiologi yang tak kelihatan seperti bakteri, khamir, protozoa, kapang dan jamur serta virus. 4. Penggunaan bahan berbahaya yang dilarang digunakan untuk pangan seperti formalin, rhodamin B, Borax, metanil yellow, dll. Tetapi apakah yang akan terjadi jika kita tidak mengkonsumsi makanan yang B2SA. Pada umumnya jika tidak mengatur asupan makanan kita, yang terjadi adalah gizi buruk atau obesitas. Jika sesorang mengalami gizi buruk maka akan gampag sakit, kurang cerdas, sering sakit, dan jika sangat parah dapat menyebabkan kematian. Jika seseorang menderita obesitas, karena asupan pangan yang berlebih, maka akan rentan terkena peyakit seperti diabetes, jantung, hipertensi dan lain-lain. Salah satu akibat makanan tidak sesuai dengan B2SA adalah terjadinya stunting pada anak. Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Stunting bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil, atau anak pada masa pertumbuhannya. Stunting ditandai dengan tinggi anak yang lebih pendek daripada standar usianya. Jumlah kasus stunting di Indonesia masih tergolong tinggi, yaitu sekitar 3 dari 10 anak. Oleh karena itu, stunting masih menjadi masalah yang harus segera ditangani dan dicegah. Meski begitu, perlu diketahui bahwa anak yang tinggi badannya di bawah rata-rata belum tentu mengalami kekurangan gizi. Hal ini karena tinggi badan dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Jadi bila kedua orang tua berpostur tubuh pendek, anak juga bisa memiliki kondisi yang sama. Selain itu, perkembangan anak yang stunting biasanya terlambat secara signifikan. Sementara di sisi lain, anak yang sehat umumnya tidak mengalami keterlambatan perkembangan meski perawakannya pendek. Penyebab Stunting Penyebab utama stunting adalah malnutrisi dalam jangka panjang (kronis). Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan anak kekurangan nutrisi adalah: • Ibu mengalami malnutrisi atau terserang infeksi selama hamil • Anak tidak mendapatkan ASI eksklusif • Kualitas gizi MPASI yang kurang • Anak menderita penyakit yang menghalangi penyerapan nutrisi, seperti alergi susu sapi atau sindrom malabsorbsi • Anak menderita infeksi kronis, seperti tuberkulosis atau cacingan • Anak memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit jantung bawaan atau thalasemia Faktor risiko stunting Ada faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko anak mengalami stunting, antara lain: • Terlahir prematur • Terlahir dengan berat badan rendah • Mengalami intrauterine growth restriction (IUGR) • Tidak mendapatkan vaksin yang lengkap • Hidup di tengah kemiskinan • Tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk dan tidak mendapatkan akses untuk air bersih Gejala Stunting Gejala atau ciri-ciri stunting umumnya bisa terlihat saat anak berusia 2 tahun. Namun, hal ini sering tidak disadari, atau malah disalahartikan sebagai perawakan pendek yang normal. Gejala dan tanda-tanda yang bisa menunjukkan anak mengalami stunting adalah: • Tinggi badan anak lebih pendek daripada tinggi badan anak seusianya • Berat badan tidak meningkat secara konsisten • Tahap perkembangan yang terlambat dibandingkan anak seusianya • Tidak aktif bermain • Sering lemas • Mudah terserang penyakit, terutama infeksi Kapan harus ke dokter Pastikan untuk rutin mengukur berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh anak ke posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat. Jika hasil skrining menunjukkan pertumbuhan anak tertinggal dibandingkan anak seusianya, lakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter. Segera periksakan anak ke dokter jika ia mengalami gejala penyakit yang dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting, seperti: • Batuk lebih dari 2 minggu • Demam atau diare berulang • Sulit menyusu • Sesak napas Diagnosis Stunting Dokter akan mengawali diagnosis stunting dengan tanya jawab bersama orang tua. Pertanyaan yang diajukan meliputi: • Pemberian ASI dan asupan makan anak • Kondisi kehamilan dan persalinan • Lingkungan tempat tinggal • Vaksinasi yang pernah dilakukan Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap untuk melihat tanda-tanda stunting pada anak. Dokter juga akan mengukur: • Panjang atau tinggi badan • Berat badan • Lingkar kepala • Lingkar lengan anak. Anak dapat diduga mengalami stunting apabila perbandingan tinggi badan dengan umurnya berada di bawah garis merah (-2 SD) berdasarkan buku KIA (kesehatan ibu dan anak). Jika anak berisiko tinggi mengalami stunting, dokter juga akan melakukan beberapa tes penunjang untuk memastikan penyebabnya. Pemeriksaan tersebut antara lain: • Tes darah, untuk mendeteksi gangguan kesehatan, seperti tuberkulosis, infeksi kronis, atau anemia • Tes urine, untuk mendeteksi sel darah putih di dalam urine yang bisa menjadi tanda infeksi • Pemeriksaan feses, untuk memeriksa infeksi parasit atau intoleransi laktosa • Ekokardiografi atau USG jantung, untuk mendeteksi penyakit jantung bawaan • Foto Rontgen dada, untuk melihat kondisi jantung dan paru-paru • Tes Mantoux, untuk mendiagnosis penyakit TBC Pengobatan Stunting Pengobatan stunting adalah dengan mengatasi penyakit penyebabnya, memperbaiki asupan nutrisi, memberikan suplemen, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Berikut adalah tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter: • Mengobati penyakit yang mendasarinya, misalnya memberikan obat-obatan antituberkulosis bila anak menderita TBC • Memberikan suplemen vitamin A, zinc, zat besi, kalsium, dan yodium • Memberikan penyuluhan kepada orang tua agar memenuhi kebutuhan nutrisi anak Keberhasilan pengobatan stunting pada anak juga sangat bergantung pada upaya orang tua dan keluarga. Upaya yang dapat dilakukan adalah: • Memberikan nutrisi yang tepat dan lengkap lewat MPASI atau makanan pokok, berupa makanan yang kaya protein hewani, lemak, dan kalori • Membawa anak untuk kontrol rutin ke dokter jika ia menderita penyakit kronis • Memeriksakan tinggi dan berat badan anak secara berkala • Memperbaiki sanitasi di rumah dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mencapai keluarga yang sehat Komplikasi Stunting Jika tidak ditangani dengan tepat, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang pada kesehatan anak. Komplikasi yang dapat terjadi meliputi: • Gangguan perkembangan otak yang mengganggu proses belajar dan menurunkan prestasi anak ke depannya • Penyakit metabolik ketika dewasa, seperti obesitas dan diabetes • Sering sakit dan mudah terkena infeksi Pencegahan Stunting Pencegahan stunting adalah dengan menghindari faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini. Upaya yang bisa dilakukan antara lain: • Memenuhi asupan gizi yang cukup sebelum merencanakan kehamilan dan selama kehamilan • Mencukupi asupan gizi, terutama selama 1000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak pembuahan sel telur hingga anak berusia 2 tahun • Memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan • Membaca buku KIA agar mengetahui panduan menyiapkan asupan makanan yang tepat untuk anak • Melakukan pemeriksaan rutin ke posyandu untuk memantau tahapan tumbuh kembang anak • Memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, khususnya Bidang Ketahanan Pangan mempunyai program ke masyarakat yakni B2SA yang sudah berjalan tiap tahunnya. Seiring dengan program yang ada di Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan Bidang Sosial Budaya, maka selaras program dengan DWP DKPP dan Dinas dengan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Bidang Ketahanan Pangan di Desa Sumberaji Kecamatan Sukodadi kepada 60 anak di Desa tersebut. Dharma Wanita Persatuan yang di wakili oleh Ny. Nia Sudarwanto (Bidang Sosial), Ny. Meitha (Bidang Sosial), Ny. Hanik Afifah (Sekretaris), Ny. Anti dan Ny. Astunik serta didampingi oleh anggota DWP DKPP Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sukodadi Ny. Armuzin. Acara berjalan lancar dan meriah, karena kali ini Nrasumber dari Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) DAN Pendongen dari Surabaya.
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
93815-10-2025Pada hari Selasa, 15 Oktober 2025 pukul 11.00 WIB, telah dilaksanakan kegiatan Tilik Bayi oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan bersama beberapa pengurus dan anggota DWP. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjenguk dan memberikan dukungan moril kepada Ibu Xenia Indria Isfandiary, salah satu staf Bidang Sekretariat yang telah lama mengabdi dan menjadi bagian dari keluarga besar Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan. Kegiatan berlangsung di kediaman Ibu Xenia yang beralamat di Perumahan Bumi Mutiara Raya, Lamongan, dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Kegiatan tilik bayi dan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) ini merupakan salah satu bentuk perhatian serta kepedulian dari Dharma Wanita Persatuan terhadap anggota dan keluarganya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta memberikan motivasi bagi para ibu agar senantiasa menjaga kesehatan ibu dan anak. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman dalam membina keluarga yang harmonis, sehat, dan sejahtera sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam program DWP. Makna kekeluargaan dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan mencerminkan semangat persaudaraan, saling mendukung, dan gotong royong antaranggota tanpa memandang jabatan atau kedudukan. Dalam konteks Dinas PU Bina Marga, nilai kekeluargaan ini menjadi fondasi penting dalam membangun suasana kerja yang harmonis, saling menghargai, dan saling membantu antarpegawai. Dengan menumbuhkan rasa kebersamaan tersebut, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan solid, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan kinerja organisasi. Dari kegiatan tilik bayi ini, dapat disimpulkan bahwa kebersamaan dan kepedulian antaranggota merupakan hal yang sangat berharga dalam menjaga kekompakan organisasi. Pertemuan ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi keluarga Ibu Xenia, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan di lingkungan Dharma Wanita Persatuan dan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan sebagai wujud nyata solidaritas dan kepedulian sosial antaranggota. dan ibu xenia mendapatkan pengalaman dan wawasan baru dari ibu - ibu yang lain untuk mengurus dan membesarkan anak sebagai ibu yang memiliki karir di Dinas PU Bina Marga.
Program: NKKBS
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
93901-10-2025 Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober di Indonesia. Peringatan ini memiliki latar belakang sejarah yang penting dan makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Latar belakang sejarah Hari Kesaktian Pancasila erat kaitannya dengan peristiwa kelam yang dikenal sebagai Gerakan 30 September atau yang sering disingkat G30S/PKI pada tahun 1965. Peristiwa G30S: Pada malam tanggal 30 September hingga dini hari 1 Oktober 1965, terjadi upaya kudeta yang menewaskan enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat (yang kemudian dikenal sebagai Pahlawan Revolusi. Para korban diculik dan dibunuh oleh kelompok yang ingin mengganti ideologi negara dari Pancasila menjadi ideologi lain, khususnya komunisme. Penumpasan dan Pemulihan: Setelah peristiwa tragis tersebut, pada tanggal 1 Oktober, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama rakyat berhasil menumpas gerakan tersebut dan mengambil alih kembali kendali negara. Penetapan Hari Kesaktian Pancasila: Peringatan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan sebagai respons atas kegagalan gerakan tersebut dalam mengubah Pancasila sebagai Dasar Negara dan ideologi bangsa. Penetapan ini menegaskan bahwa Pancasila adalah ideologi yang sakti (ampuh, kuat, tak tergantikan) dan terbukti mampu bertahan dari berbagai rongrongan dan upaya penggantian. Makna penting Hari Kesaktian Pancasila: Peringatan 1 Oktober bukan sekadar seremonial, tetapi mengandung beberapa makna penting. Penghormatan Pahlawan Revolusi: Sebagai bentuk penghormatan dan pengenangan terhadap jasa dan pengorbanan para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam mempertahankan Pancasila. Keteguhan Ideologi Pancasila: Meneguhkan kembali komitmen seluruh rakyat Indonesia untuk mempertahankan dan mengamalkan Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara, falsafah hidup bangsa, dan ideologi nasional. Pancasila diyakini sebagai pemersatu bangsa yang majemuk. Waspada Terhadap Ancaman: Mengingat sejarah kelam tersebut, peringatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman, rongrongan, dan paham yang bertentangan dengan Pancasila di masa kini maupun masa depan. Memperkuat Persatuan: Menjadi ajang untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila (Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial). Kegiatan Peringatan : Peringatan Hari Kesaktian Pancasila biasanya ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera secara nasional, yang dipusatkan di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur (lokasi ditemukannya jenazah para Pahlawan Revolusi). Ikrar Kesetiaan: Dalam upacara, biasanya dibacakan naskah Ikrar Kesetiaan Pancasila yang berisi pernyataan tekad untuk mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pengibaran Bendera: Pada tanggal 1 Oktober, bendera Merah Putih dikibarkan satu tiang penuh (berbeda dengan 30 September di mana bendera dikibarkan setengah tiang untuk mengenang tragedi). Pada hari Rabu, 1 Oktober 2025 telah diperingati Hari Kesaktian Pancasila bertempat di alun-alun Lamongan. Undangan ini dihadiri oleh Bupati Lamongan beserta istri, Bapak Wakil Bupati Lamongan beserta istri, Bapak Sekda Lamongan beserta istri, Bapak Kepala Dinas di berbagai OPD beserta Istri, Bapak TNI/Polri beserta istri beserta Ibu-Ibu perwakilan DWP Lamongan. Tidak hanya para pejabat yang ikut hadir dalam upacara tersebut tapi juga para satgas korpri pada masing-masing perwakilan Dinas, para siswa sekolah baik SMP maupun SMA. Balutan kebaya Jawa seperti Kartini dan Kutu Baru yang Anggun membalut para ibu-ibu. Tidak hanya berbusana kebaya, Sebagian juga menggunakan seragam Bhayangkari, seragam Persit, seragam DWP. Untuk para bapak-bapak yang ikut menghadiri apel tersebut menggunakan jas, seragam korpri, seragam khusus satgas korpri, dan seragam dinas terkait. Pelaksanaan apel (upacara bendera) pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober merupakan agenda nasional yang memiliki manfaat sangat signifikan bagi berbagai elemen masyarakat Indonesia. Apel ini bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah momentum kolektif untuk merefleksikan sejarah kelam dan meneguhkan kembali komitmen ideologi bangsa. Terdapat beberapa manfaat melaksanakan apel dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila untuk beberapa elemen Masyarakat seperti Lembaga pemerintah, pelajar, bagi apparat keamanan negara seperti tentara dan polri, Masyarakat sipil dan masyarakat umum. Manfaat bagi Pemerintah dan Lembaga negara, apel hari Kesaktian Pancasila memberikan manfaat strategis bagi aparatur negara, mulai dari eksekutif, legislatif, hingga yudikatif: Penegasan Komitmen Ideologi: Upacara ini menjadi wadah formal bagi para pemimpin dan pejabat negara untuk secara kolektif mengucapkan Ikrar Kesetiaan Pancasila. Hal ini berfungsi sebagai penegasan ulang bahwa Pancasila adalah dasar dan ideologi negara yang harus dijunjung tinggi dalam setiap kebijakan publik. Refleksi Kepemimpinan Berintegritas: Bagi para pengambil keputusan, apel ini adalah momentum refleksi. Pesan-pesan dalam upacara, khususnya tentang perjuangan pahlawan revolusi, mengingatkan bahwa setiap kebijakan harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila, menjamin Keadilan Sosial dan menjauhi praktik yang dapat merongrong persatuan. Penguatan Stabilitas Nasional: Kehadiran seluruh elemen pemerintahan dalam apel menunjukkan soliditas dan kesatuan tekad dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menumpas segala bentuk paham anti-Pancasila. Ini secara tidak langsung memberikan sinyal positif tentang stabilitas politik dan keamanan kepada masyarakat luas dan dunia internasional. Manfaat bagi generasi muda (pelajar dan mahasiswa): Bagi generasi penerus bangsa, manfaat dari pelaksanaan apel ini sangat krusial dalam pembentukan karakter dan kesadaran sejarah: Pendidikan Sejarah dan Kesadaran Ideologi: Apel menjadi sarana efektif untuk mengajarkan sejarah kelam Gerakan 30 September secara formal. Generasi muda dapat memahami bahwa Pancasila bukanlah ideologi yang datang dengan mudah, melainkan ideologi yang dipertahankan dengan pengorbanan darah para pahlawan. Hal ini menumbuhkan kesadaran akan "kesaktian" (keampuhan) Pancasila. Internalisasi Nilai Patriotisme dan Nasionalisme: Dengan mengikuti apel yang khidmat, rasa nasionalisme dan patriotisme generasi muda ditingkatkan. Mereka diajak untuk tidak hanya menghafal, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti semangat gotong royong, musyawarah, dan toleransi. Benteng dari Paham Radikal: Di era digital, ancaman ideologi asing mudah masuk. Apel Kesaktian Pancasila berfungsi sebagai pengingat kolektif bahwa Pancasila adalah filter dan benteng utama dari paham-paham radikal, ekstrem, atau ideologi transnasional yang berpotensi memecah belah bangsa. Manfaat bagi Aparat Keamanan (TNI dan Polri): Sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan negara, apel Kesaktian Pancasila memiliki makna yang sangat mendalam: Penghormatan dan Pembangkit Semangat: Apel ini adalah momen utama untuk menghormati Pahlawan Revolusi yang berasal dari institusi mereka. Hal ini membangkitkan kembali semangat juang dan pengorbanan dalam menjaga ideologi negara, sebagaimana yang dicontohkan oleh para pahlawan yang gugur. Penegasan Tugas Pokok: Pembacaan Ikrar dan Pembukaan UUD 1945 dalam apel menegaskan kembali tugas pokok TNI dan Polri sebagai benteng terakhir penjaga Pancasila dan kedaulatan NKRI dari ancaman internal maupun eksternal. Meningkatkan Disiplin dan Soliditas: Pelaksanaan upacara dengan tata tertib militer yang ketat memperkuat disiplin dan soliditas di antara seluruh anggota, mencerminkan kesiapan mereka dalam menghadapi segala bentuk ancaman yang dapat merongrong dasar negara. Manfaat bagi masyarakat umum dan organisasi sipil: bagi masyarakat luas dan berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas), manfaat apel bersifat sosial dan kultural: Penguatan Persatuan dalam Kebinekaan: Melalui apel, seluruh elemen masyarakat dari berbagai latar belakang suku, agama, dan profesi diingatkan bahwa mereka disatukan oleh Pancasila. Hal ini memperkuat toleransi dan semangat kebinekaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Membangun Kesadaran Kritis: Apel mengajak masyarakat untuk tidak melupakan sejarah kelam bangsa. Kesadaran sejarah ini penting untuk membangun sikap kritis dan antisipatif terhadap segala upaya adu domba, penyebaran berita bohong (disinformasi), dan gerakan yang bertujuan memecah belah bangsa. Aktualisasi Nilai-Nilai Keseharian: Peringatan ini memotivasi masyarakat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti sikap saling menghargai, gotong royong, dan musyawarah mufakat, sehingga Pancasila benar-benar hidup dalam praktik sosial, bukan hanya dalam dokumen negara. Secara keseluruhan, apel Hari Kesaktian Pancasila berfungsi sebagai "revolusi mental" tahunan, di mana seluruh lapisan masyarakat diajak untuk kembali ke akar ideologi bangsa, mengenang pengorbanan masa lalu, dan memperbaharui janji untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam menghadapi tantangan masa depan.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
94001-10-2025Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang diadakan pada tanggal 01 Oktober 2025 yang dilaksanakan di Alun - Alun Kabupaten Lamongan pada pukul 08.00 wib. Upacara dihadiri oleh Jajaran Forkopimda dan kepala OPD , serta diikuti oleh unsur TNI - POLRI dan Pelajar ini berlangsung dengan Khidmat. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Lamongan Bapak Yuhronu Effendi membacakan Pancasila dengan lantang sebagai penegasan terus tegakkan Ideologi Pancasila setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan Pembukaan Undang - undang Dasar 1945 oleh petugas dan pembacaan Ikrar oleh Ketua DPR Lamongan untuk memperkuat komitmen dalam menjaga pancasila. Mengusung tema Perekat Bangsa menuju Indonesia Raya, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk memperteguh rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
94126-09-2025

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan mengikuti Pemberian Santunan dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional ke 65 br>

Bidang : Sosial Budaya br>

Program Kerja :Kepedulian & Kesetiakawanan

Sub Program Kerja : Bantuan Sosial

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari, tanggal: Jumát, 26 September 2025
3. Waktu: 07.45 – 08.15 WIB
4. Peserta :
- Pegawai Organik Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
- Pegawai Outsourching Badan Pusat Statistik Kab Lamongan
- Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
- Peserta PKL Badan Pusat Statistik Kab Lamongan
- Perwakilan Mitra Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
5. Tempat : Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan – Jl. Veteran No.185 Lamongan
6. Acara: Santunan

Uraian Program
Dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional ke 65, Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan, pada Hari Jumat, tanggal 26 September 2025 dimulai pada pukul 07.45 sampai dengan pukul 08.15 bertempat di Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan – Jl. Veteran No.185, Lamongan, menyelenggarakan kegiatan Pemberian Santunan kepada anak Yatim Piatu. Peserta yang hadir dalam acara tersebut adalah :

1. Pegawai Organik Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

2. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

3. Pegawai Outsourching Badan Pusat Statistik Kab Lamongan

4. Peserta PKL Badan Pusat Statistik Kab Lamongan

5. Perwakilan Mitra Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

6. 12 Anak Yatim Piatu.
Penyerahan santunan di hadiri oleh 56 Peserta yang terdiri dari seluruh Pegawai Organik, Dharma Wanita Persatuan, Peserta PKL Badan Pusat Statistik Kab Lamongan dan perwakilan Mitra BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Lamongan.
Sebanyak 12 anak penerima santunan dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu diberikan langsung oleh bapak Bagyo Tri Laksono Kepala Badan Pusat Statistik dan Ibu Andriwati Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan.
Adapun maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut, adalah :
1. Membantu Kebutuhan Ekonomi.
Anak-anak yatim piatu sering kali mengalami kesulitan ekonomi karena kehilangan orang tua yang menjadi pencari nafkah. Santunan yang diberikan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan, pakaian, dan pendidikan.
2. Memberikan Dukungan Moral.
Kehilangan orang tua dapat menimbulkan trauma dan rasa kesepian bagi anak-anak. Santunan yang diberikan dapat menjadi bentuk dukungan moral dan menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian.
3. Meningkatkan Kepedulian Sosial.
Kegiatan santunan dapat meningkatkan kepedulian sosial masyarakat terhadap anak-anak yatim piatu. Hal ini dapat mendorong masyarakat khususnya dilingkungan Keluarga Besar Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan untuk saling membantu dan meringankan beban sesama. 4. Mewujudkan Keadilan Sosial.
Pemberian santunan merupakan salah satu bentuk upaya untuk mewujudkan keadilan sosial bagi anak-anak yatim piatu. Mereka berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk hidup dan berkembang seperti anak-anak lainnya.
5. Menjalankan Ajaran Agama.
Memberi santunan kepada anak yatim piatu merupakan ajaran agama yang dianjurkan. Hal ini dapat menjadi bentuk sedekah yang pahalanya berlimpah.
Selain tujuan-tujuan di atas, kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim piatu juga dapat:
- Memperkuat tali silaturahmi antara masyarakat khususnya dilingkungan Keluarga Besar Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan dan anak-anak yatim piatu.
- Meningkatkan rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.
- Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang kepada anak-anak yatim piatu.
- Memberikan motivasi kepada anak-anak yatim piatu untuk meraih cita-cita mereka.
Kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim piatu merupakan kegiatan yang mulia dan bermanfaat bagi banyak pihak.
Kegiatan Santunan ini adalah agenda rutin Bidang Sosial, bahwa Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan terus menumbuhkan rasa empati, peduli terhadap lingkungan dan merupakan program kerja yang berkelanjutan serta memperluas dampak sosial Dharma Wanita Persatuan bagi masyarakat luas.
Donasi dihimpun dari seluruh pegawai Badan Pusat Statistik dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: B P S

94229-08-2025Salah satu kegiatan bidang sosial dan budaya adalah silaturrahmi ke rumah anggota yang sedang sakit. Pada tanggal 29 Agustus 2025 beberapa perwakilan anggota DWP DPMPTSP menjenguk putra dari Ny. Choirun Nisa' yang sedang opname di klinik muhammadiyah sugio. Dalam suasana kekeluargaan dan keakraban, kami menyampaikan doa sekaligus support untuk kesembuhan dari putra Ny. Nisa dan tentuya disambut dengan hangat oleh Ny Nisa' sekeluarga sekaligus menyampaikan terima kasih atas kepedulian dari DWP DPMPTSP telah meluangkan waktu untuk memberikan doa dan support untuk kesembuhan dari putra tercinta. Sebelum berpamitan, kami menitipkan sedikit tali asih untuk putra Ny. Nisa dengan harapan semoga kesehatannya segera pulih. Demikian, terima kasih.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
94303-10-2025Hari Jum’at biasanya di kantor-kantor sering dilakukan kerja bakti. Kerja bakti dapat berupa membersihkan lingkungan, membersihkan saluran-saluran air atau got, membangun fasilitas-fasilitas publik, dll. Kerja bakti merupakan kegiatan yang sangat positif, sehingga akan menciptakan lingkungan yang bersih, indah, dan sehat.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan Kantor Kecamatan Kembangbahu, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno beserta anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan kerja bakti. Kerja bakti ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 3 Oktober 2025 di halaman Kantor Kecamatan Kembangbahu. Seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan beserta pegawai Kantor Kecamatan Kembangbahu bekerja sama dalam membersihkan halaman Kantor Kecamatan Kembangbahu.
Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno menyampaikan bahwa dengan kegiatan kerja bakti ini selain kebersihan lingkungan kantor Kecamatan Kembangbahu juga diharapkan semakin mempererat hubungan antar anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan dan juga seluruh Pegawai kecamatan Kembangbahu. Sehingga terjalin hubungan yang harmonis dan nyaman dalam menjalankan tugas sehari-hari, dengan tujuan Kecamatan kembangbahu akan semakin maju dan HARUM.

Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
94426-09-2025Hari Jum’at biasanya di kantor-kantor sering dilakukan kerja bakti. Kerja bakti dapat berupa membersihkan lingkungan, membersihkan saluran-saluran air atau got, membangun fasilitas-fasilitas publik, dll. Kerja bakti merupakan kegiatan yang sangat positif, sehingga akan menciptakan lingkungan yang bersih, indah, dan sehat.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan Kantor Kecamatan Kembangbahu, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno beserta anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan kerja bakti. Kerja bakti ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 26 September 2025 di halaman Kantor Kecamatan Kembangbahu. Seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan beserta pegawai Kantor Kecamatan Kembangbahu bekerja sama dalam membersihkan halaman Kantor Kecamatan Kembangbahu.
Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno menyampaikan bahwa dengan kegiatan kerja bakti ini selain kebersihan lingkungan kantor Kecamatan Kembangbahu juga diharapkan semakin mempererat hubungan antar anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan dan juga seluruh Pegawai kecamatan Kembangbahu. Sehingga terjalin hubungan yang harmonis dan nyaman dalam menjalankan tugas sehari-hari, dengan tujuan Kecamatan kembangbahu akan semakin maju dan HARUM.
Setelah halaman Kantor Kecamatan Kembangbahu sudah dibersihkan dilanjutkan dengan menata Pendopo Kecamatan Kembangbahu guna Kunjungan Kerja Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan dan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Senin, tanggal 29 September 2025.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
94504-10-2025

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan menyelenggarakan :

Bidang : Sosial Budaya

Program Kerja :Kepedulian & Kesetiakawanan

Kegiatan :Bakti Sosial

Keterangan Program :

1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari, tanggal: Sabtu, 04 Oktober 2025
3. Waktu: 10.30 – 12.00 WIB
4. Peserta :

- Pegawai Organik Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

- Pegawai Outsourching Badan Pusat Statistik Kab Lamongan

- Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

- Peserta PKL Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
5. Tempat : Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan – Jl. Veteran No.185 Lamongan
6. Acara: Aksi DONOR DARAH

Susunan Acara

1. 10.00 – 10.15 Persiapan
2. 10.15 – 10.30 Pendaftaran Peserta
3. 10.30 – 12.00 Donor Darah

TUJUAN

Acara ini dimaksudkan sebagai wujud kepedulian Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan dalam memupuk rasa solidaritas antar sesama, sehingga dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat terutama masyarakat yang sedang membutuhkan darah.

URAIAN PROGRAM:

Aksi TERATAIKU ( SeTEtes DaRAh TAnda KasIh untuk KehidUpan) sebagai salah satu wujud cinta tanah air dan peduli terhadap sesama, Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan menyelenggarakan Kegiatan Donor Darah yang Rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali. Acara berlangsung pada hari Sabtu, 04 Oktober 2025 bertempat di Ruang Temu Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan – Jl. Veteran No.185 Lamongan. Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu dari rangkaian memeriahkan Hari Statistik Nasional ke 65 tahun 2025.
Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan UPT PMI Kabupaten Lamongan. Kegiatan aksi donor darah ini didukung oleh pegawai Badan Pusat Statistik, Dharma Wanita Persatuan BPS, pegawai Outsourching serta Peserta PKL di Lingkungan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan.

Prosedur Donor Darah
Sebelum melakukan kegiatan kemanusiaan ini, ada prosedur donor darah yang perlu diperhatikan, yakni:

1. Persiapan sebelum Donor Darah

Selain harus memenuhi syarat donor darah, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, antara lain tidur yang cukup malam sebelumnya, makan 3–4 jam sebelum donor (hindari makanan berlemak tinggi), minum air paling sedikit 3 gelas, tidak kecanduan minuman beralkohol, serta tidak sedang menstruasi, hamil, maupun menyusui. 

2. Pemeriksaan Awal 

Sebelum mendonorkan darah, calon pendonor perlu mendapatkan pemeriksaan yang meliputi denyut jantung, kadar hemoglobin, berat badan, dan suhu tubuh. Petugas medis juga mungkin akan menanyakan riwayat penyakit yang diderita oleh pendonor. 

3. Proses Pengambilan Darah 

Prosedur donor darah ini dilakukan oleh tenaga medis profesional. Diawali dengan mensterilkan lengan, kemudian jarum dimasukkan ke vena dan darah mulai diambil untuk dialirkan ke dalam kantong khusus berisi antikoagulan, agar darah tidak membeku. Proses pengambilan darah berlangsung sekitar 10–15 menit dan volume darah yang diambil sekitar 350–450 ml. 

4. Pemulihan setelah Donor Darah 

Setelah donor darah, disarankan untuk duduk atau berbaring dahulu selama 10–15 menit. Sesampainya di rumah, perbanyak konsumsi air putih dan hindari melakukan aktivitas yang berat selama 24 jam. 

Dalam acara ini, setidaknya 31 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya. Jumlah ini melampaui jumlah pada saat dilakukan pendataan awal calon pendonor.  Setelah melalui tahap awal yaitu cek kesehatan oleh dokter yang bertugas, dengan sangat terpaksa ada beberapa pendaftar yang kecewa. Beberapa pendaftar gagal dan tidak dapat melanjutkan donor darah karena tidak memenuhi kriteria dan persyaratan secara medis. Penyebab gagalnya tersebut antara lain dikarenakan kadar hemoglobin (Hb) kurang, tekanan darah tinggi, mengkonsumsi antibiotik dalam kurun waktu satu minggu sebelum donor darah, dan baru melaksanakan vaksin.

Syarat Donor Darah

Berikut ini adalah beberapa syarat donor darah yang umum:

o Berusia 17–60 tahun (maksimal 65 tahun jika rutin donor darah)

o Tekanan darah normal, yaitu 100–180 mmHg (sistolik) dan 70–100 mmHg (diastolik)

o Kadar hemoglobin 12,5-17 mg/dL

o Memiliki berat badan minimal 45 kg 

o Tidak sedang sakit

o Tidak menderita penyakit jantung dan paru, kanker, tekanan darah tinggi, dan diabetes

o Tidak sedang mengonsumsi obat-obatan yang memengaruhi darah

o Ada jeda minimal 12 minggu (3 bulan) dari donor darah sebelumnya, maksimal 5 kali donor darah dalam 2 tahun

Dari haasil Skrining di dapat 31 orang peserta yang memenuhi syarat sebagai pendonor. Disamping hal di atas telah dipenuhi, syarat lainnya yaitu memiliki tubuh sehat secara jasmani. Hal ini penting mengingat darah pendonor akan masuk ke dalam tubuh seseorang.

Manfaat Donor Darah

Manfaat donor darah tidak hanya dirasakan oleh penerima donor, tetapi juga pendonor darah. Ada beberapa manfaat yang diperoleh jika mendonorkan darah secara rutin, antara lain:

o Meningkatkan produksi sel darah baru

o Menjaga keseimbangan zat besi dalam tubuh

o Menurunkan risiko terjadinya diabetes

o Menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke

o Mendeteksi penyakit tertentu, seperti hepatitis C dan malaria

Selain mencegah penyakit, manfaat donor darah juga dapat meningkatkan suasana hati, karena ada perasaan bahagia telah melakukan tindakan mulia untuk menyelamatkan nyawa. Perasaan tersebut dapat membantu mengurangi stres.
 

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: B P S

94604-10-2025

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan mengikuti Jalan Sehat dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional ke 65 Tahun 2025 diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan br>

Bidang : Sosial Budaya

Program Kerja :Ketahanan Keluarga

Sub Program Kerja : Olah Raga

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari, tanggal: Sabtu, 04 Oktober 2025
3. Waktu: 06.00 -07.45 WIB
4. Peserta :

- Pegawai Organik Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

- Pegawai Outsourching Badan Pusat Statistik Kab Lamongan

- Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

- Peserta PKL Badan Pusat Statistik Kab Lamongan
5. Tempat : Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan – Jl. Veteran No.185 Lamongan
6. Acara: Jalan Sehat HSN 2025

Susunan Acara
1. 06.15 – 06.20 Persiapan acara
2. 06.20 – 06.25 Pembukaan dan Doa
3. 06.25 – 06.35 Jalan Sehat
4. 06.35 – 07.15 Makan Pagi Bersama
5. 07.15 – 09.00 Fun Game
6. 09.00 - selesai

Uraian Program:
Masih dalam rangkaian memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) ke-65 Tahun 2025, Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan menyelenggarakan acara Jalan Sehat.
Pada Hari Sabtu, tanggal 04 Oktober 2025 - Sebuah kegiatan jalan sehat yang diadakan di kantor Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lamongan, menjadi sangat meriah karena dihadiri oleh 75 peserta terdiri dari seluruh Pegawai, Dharma Wanita Persatuan dan pegawai Magang Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Berbagai door prize dan hadiah utama disiapkan oleh panitia untuk menambah keseruan acara. Kegiatan Jalan Sehat ini merupakan salah satu rangkaian memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) ke-65. Panitia telah melakukan persiapan yang matang untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Dari pemilihan rute jalan sehat hingga penyiapan door prize, semua dilakukan dengan teliti.
Kegiatan jalan sehat ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat kekompakan dan silaturahmi serta menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini.
Sebelum memulai jalan sehat, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan, Bapak Bagyo Tri Laksono. mengawali dengan memberikan sambutan.
Beliau memberikan apresiasi dan respon positif terhadap kegiatan ini. "Terima kasih atas partisipasi seluruh peserta. Semoga jalan sehat ini tidak hanya menyehatkan, tapi juga sekaligus sebagai anjangsana dan ajang silaturahmi Keluarga Besar BPS Kabupaten Lamongan pungkasnya. Semoga tahun depan akan semakin meriah dan menjadikan Jalan Sehat ini menjadi agenda rutin yang selalu di selenggarakan pada saat peringatan HSN," ucapnya.
Dilanjutkan dengan pembacaan Doa oleh Bapak Jamin, agar diberikan kelancaran pelaksanaan acara hari ini.
Start Jalan Sehat dimulai tepat pukul 06.00 dan dibuka langsung Bapak Bagyo Tri Laksono dengan mengibarkan bendera yang secara resmi melepas peserta jalan sehat pada pagi hari ini diiringi sorak sorai dari para peserta.
Adapun rute jalan sehat ini dimulai start dari Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Jalan Jl. Veteran No.185 dengan melalui rute jalan Tambakboyo dan finish kembali di tempat semula yaitu di Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan.

Jalan sehat adalah kegiatan berjalan kaki bersama dalam suasana santai yang sering diadakan untuk memperingati acara tertentu atau sekadar mempromosikan gaya hidup sehat. Kegiatan ini biasanya melibatkan banyak orang dan bertujuan untuk meningkatkan kebugaran, mempererat tali silaturahmi, dan menyemarakkan acara.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai jalan sehat:

Tujuan:

1. Meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

2. Mempererat hubungan sosial dan kebersamaan.

3. Memeriahkan acara atau peringatan tertentu.

4. Menumbuhkan semangat gotong royong.

Manfaat:

1. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

2. Membantu menjaga berat badan ideal.

3. Memperkuat tulang dan otot.

4. Mencegah berbagai penyakit kronis.

5. Menurunkan risiko osteoporosis dan radang sendi.
Sesampai peserta di tempat finish, acara dilanjutkan aktivitas dengan bersantap sarapan bersama. Kemudain dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lomba Fun Game yaitu menjepit gelas dan tangkap bebek. Fun Game adalah serangkaian permainan yang dirancang untuk menghibur, meningkatkan interaksi, membangun kebersamaan juga meningkatkan aktivitas kolaboratif yang membuat peserta merasa lebih dekat dan bersemangat.
Manfaat Fun Game di antaranya:

1. Meningkatkan Keakraban
Fun game dapat mencairkan suasana dan membantu peserta lebih mengenal satu sama lain,

2. Meningkatkan Semangat dan Antusiasme
Fun game dapat meningkatkan energi positif dan membuat suasana lebih menyenangkan, sehingga peserta lebih aktif berpartisipasi dalam acara.

3. Memperkuat Kerjasama Tim
Fun Game berbasis kerja sama, sehingga peserta dapat belajar tentang komunikasi efektif dan strategi tim yang baik.

4. Mengurangi Stres
Dengan berbagai permainan yang menghibur, peserta bisa melepas penat dari rutinitas sehari-hari dan menikmati momen kebersamaan.
Seru dan menghibur terasa sekali dari gelak tawa para peserta.
Selain pembagian doorprize juga dilaksanakan pembagian hadiah bagi pemenang lomba. Acara semakin seru dengan dipandu oleh MC. Terlihat suasana hangat dan kekeluargaan dari seluruh peserta yang hadir.
Sebagai penutup, dilakukan sesi foto bersama yang sekaligus menjadi simbol penutupan resmi rangkaian acara peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) ke 65.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Olah Raga
Pelaksana: B P S

94703-10-2025Kegiatan Jumat Bersih di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dalam rangka menumbuhkan Budaya Cinta Lingkungan, khususnya di lingkungan kerja, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan "Jumat Bersih" pada hari Jumat, tanggal 3 Oktober 2025. Kegiatan ini dimulai pukul 06.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Dinas PU Bina Marga Bapak H. Andhy Kurniawan S.T., M.MT. Seluruh pegawai juga turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran seluruh pegawai akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kerja, serta membiasakan budaya kerja yang sehat, tertib, dan nyaman. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan suasana kantor yang asri dan mendukung produktivitas kerja sehari-hari. Adapun manfaat kegiatan Jumat Bersih ini antara lain meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar, mempererat kebersamaan dan kerja sama antarpegawai, serta menumbuhkan semangat gotong royong di lingkungan Dinas PU Bina Marga. Dengan lingkungan kantor yang bersih dan tertata, diharapkan para pegawai dapat bekerja lebih nyaman dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya. Selama kegiatan berlangsung, para pegawai membersihkan area halaman kantor, memangkas tanaman yang tumbuh tidak teratur, menata taman, serta mengumpulkan dan memilah sampah untuk dibuang ke tempat yang sesuai. Hasil kegiatan menunjukkan lingkungan kantor menjadi lebih bersih, hijau, dan tertata rapi. Kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Sebagai penutup, kegiatan Jumat Bersih ini menjadi bentuk nyata dari komitmen Dinas PU Bina Marga dalam menanamkan budaya cinta lingkungan di lingkungan kerja. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai wujud kepedulian bersama terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan kantor, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan antarpegawai.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
94830-09-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Tikung yang dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 30 September 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Tikung dengan peserta 60 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Tikung. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Tikung, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Tikung, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Dengan Maulid Nabi kita gali nilai-nilai keteladanan dalam kehidupan sehari-hari, Maulid Nabi adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah, bertepatan dengan tahun 570 Masehi di Kota Makkah. Peristiwa agung ini bukan sekadar kelahiran seorang manusia biasa, melainkan hadirnya seorang rasul terakhir yang membawa cahaya petunjuk bagi seluruh umat manusia. Sejarah mencatat bahwa tradisi memperingati Maulid Nabi pertama kali muncul pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir sekitar abad ke-10 M. Perayaan ini kemudian berkembang lebih luas pada masa Sultan Salahuddin Al-Ayyubi, yang menjadikannya sarana untuk meningkatkan semangat umat Islam dalam mencintai Nabi serta memperkuat ukhuwah Islamiyah. Dari sinilah tradisi Maulid menyebar ke berbagai negeri, termasuk ke Nusantara. Di Indonesia, Maulid Nabi diperingati dengan beragam tradisi sesuai kearifan lokal. Ada yang menggelar pembacaan shalawat, pengajian, hingga acara budaya seperti Sekaten di Yogyakarta, Grebeg Maulid di Demak, atau Bungo Lado di Padang. Semua itu menggambarkan betapa umat Islam di tanah air menjadikan Maulid sebagai momentum spiritual untuk mengenang akhlak, perjuangan, dan kasih sayang Nabi Muhammad SAW. Makna yang terkandung dalam peringatan Maulid Nabi bukan sekadar mengenang hari lahir beliau, tetapi juga menghidupkan kembali keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Sifat jujur (shiddiq), dapat dipercaya (amanah), menyampaikan kebenaran (tabligh), serta kecerdasan (fathanah) adalah nilai-nilai luhur yang harus diwarisi oleh generasi umat Islam hingga akhir zaman. Dengan demikian, Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum berharga untuk memperkokoh kecintaan kepada Rasulullah, memperkuat iman, serta memperdalam pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum penuh makna bagi umat Islam di seluruh dunia. Hari kelahiran Rasulullah bukan hanya sekadar peringatan sejarah, melainkan wujud kecintaan kita kepada junjungan Nabi yang membawa risalah Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Dalam peringatan Maulid, kita diajak untuk mengenang akhlak mulia Rasulullah: kesabaran, kejujuran, kasih sayang, dan keteguhan dalam menegakkan kebenaran. Semua itu menjadi teladan agung yang patut kita tiru dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh semangat untuk memperkuat iman, memperdalam cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama umat. Peringatan Maulid juga menjadi ruang muhasabah, apakah kita sudah benar-benar meneladani beliau dalam bersikap, berucap, maupun berbuat. Maka, mari kita jadikan momentum Maulid Nabi ini sebagai pengingat dan penyemangat untuk terus berusaha menebarkan kebaikan, menguatkan ukhuwah, serta mengamalkan ajaran Islam yang penuh rahmat. Semoga dengan peringatan ini, Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan menjadikan kita umat yang istiqamah menapaki jalan Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW adalah sosok teladan agung bagi seluruh umat manusia. Beliau dilahirkan di Mekah pada tahun 570 Masehi, dalam keadaan yatim, namun tumbuh dengan akhlak yang mulia. Sejak kecil, beliau dikenal sebagai pribadi yang jujur, amanah, dan penuh kasih sayang, sehingga masyarakat Mekah menjulukinya Al-Amin, yang berarti orang yang terpercaya. Sebagai seorang rasul, beliau menerima wahyu pertama pada usia 40 tahun di Gua Hira. Sejak saat itu, Nabi Muhammad SAW menjalankan tugas berat untuk menyampaikan ajaran tauhid, membebaskan manusia dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya Islam. Kesabaran, keteguhan hati, dan kelembutan sikap beliau menjadi kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan dakwah. Nabi Muhammad bukan hanya seorang pemimpin spiritual, tetapi juga seorang suami, ayah, sahabat, sekaligus pemimpin umat yang adil. Beliau mengajarkan cinta kasih, persaudaraan, keadilan, serta kepedulian terhadap sesama tanpa memandang suku, bangsa, ataupun kedudukan. Sosok Nabi Muhammad SAW adalah cerminan akhlak Al-Qur’an. Beliau hidup sederhana meski memiliki kedudukan tinggi, dan selalu mendahulukan kepentingan umat di atas dirinya sendiri. Hingga kini, teladan beliau tetap abadi, menjadi cahaya penuntun bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan dunia menuju kebahagiaan akhirat. Nabi Muhammad lahir pada hari Senin,12 Rabi’ul Awwal Tahun Gajah (sekitar 570 Masehi) di Kota Makkah. Tahun tersebut disebut Tahun Gajah karena bertepatan dengan peristiwa penyerangan Ka’bah oleh pasukan gajah yang dipimpin Abrahah, yang digagalkan oleh pertolongan Allah melalui burung Ababil. Beliau lahir dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab, namun ayahnya wafat sebelum kelahirannya. Sejak kecil, Muhammad tumbuh sebagai anak yatim. Ketika berusia 6 tahun, ibunya Aminah juga meninggal, sehingga beliau diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib, lalu setelah itu oleh pamannya Abu Thalib. Sejak muda, Muhammad dikenal sebagai sosok yang jujur, amanah, dan penuh akhlak mulia. Karena kejujurannya dalam berdagang, masyarakat Makkah memberinya gelar Al-Amin (yang dapat dipercaya). Pada usia 25 tahun, Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, seorang saudagar kaya yang terpikat pada akhlak dan kejujuran beliau. Dari pernikahan ini, beliau dikaruniai beberapa anak, di antaranya Fatimah az-Zahra yang kemudian menikah dengan Ali bin Abi Thalib. Di usia 40 tahun, Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril di Gua Hira, berupa ayat-ayat awal Surah Al-‘Alaq. Sejak saat itu, beliau diangkat sebagai Nabi dan Rasul terakhir untuk membawa risalah Islam. Dakwah beliau awalnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi, lalu secara terbuka setelah turun perintah Allah. Perjalanan dakwah Nabi Muhammad penuh tantangan, penolakan, hingga penyiksaan dari kaum Quraisy. Namun, dengan kesabaran dan pertolongan Allah, Islam perlahan berkembang. Peristiwa penting dalam perjuangan beliau antara lain Hijrah ke Madinah tahun 622 M, yang menjadi titik balik penyebaran Islam. Di Madinah, beliau membangun masyarakat yang berlandaskan keimanan, persaudaraan, dan keadilan. Selama hidupnya, Nabi memimpin berbagai peristiwa besar seperti Perang Badar, Uhud, dan Khandaq. Beliau juga berhasil menaklukkan kembali Kota Makkah dalam peristiwa Fathu Makkah tanpa pertumpahan darah besar, justru dengan memberi ampunan kepada musuh-musuh lamanya. Nabi Muhammad wafat pada 12 Rabi’ul Awwal tahun 11 Hijriyah (632 M) di Madinah, pada usia 63 tahun. Beliau dimakamkan di rumahnya yang kini menjadi bagian dari Masjid Nabawi. Sejarah Nabi Muhammad bukan hanya kisah seorang pemimpin agama, tetapi juga teladan seorang manusia yang membawa rahmat bagi seluruh alam (Rahmatan lil-‘alamin), dengan akhlak mulia, keadilan, dan kasih sayang yang menjadi panutan umat Islam hingga kini. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
94903-10-2025TP PKK Kabupaten Lamongan berperan aktif dalam organisasi sesame PKK di Jawa Timur, salah satunya adalah mengikuti pertemuan TP PKK se Bakorwil wilayah Bojonegoro, Tuban, Gresik, Jombang, Mojokerto. Pertemuan yang rutin diadakan ini diikuti oleh seluruh anggota TP PKK dan Pengurus DWP Kabupaten Lamongan. Pada tanggal 1 Oktober 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Ketua DWP DKPP Ny. Ritta Hilalliyah Mugito mengikuti latihan angklung bersama ibu-ibu lain. Selaras dengan penjelasan berikut, angklung adalah budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan sudah diakui oleh UNESCO. Oleh karena itu dalam pertemuan Bakorwil Kabupaten Lamongan menampilkan angklung sebagai tampilan pada tahun 2025 ini. Angklung adalah alat musik tradisional multitonal dari masyarakat Sunda, Jawa Barat, yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan hingga tabung-tabung bambunya bergetar dan menghasilkan suara. Setiap angklung menghasilkan satu nada, sehingga dalam satu kelompok diperlukan banyak angklung dengan nada berbeda untuk menciptakan melodi. Angklung diakui UNESCO sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity sejak 2010. Asal-usul dan Sejarah • Sunda: Angklung berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat, dan berkembang di kalangan masyarakat Sunda. • Fungsi Tradisional: Angklung dulunya digunakan dalam ritual kesuburan, pemanggilan hujan, dan pengiring upacara penanaman padi. • Pengakuan Internasional: Pada tahun 2010, angklung ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia, yang menegaskan posisinya sebagai warisan budaya dunia. Ciri-Ciri Angklung • Bahan: Terbuat dari bambu, seperti bambu hitam (awi wulung) atau bambu putih (awi temen). • Struktur: Terdiri dari dua atau lebih tabung bambu yang disusun dalam bingkai bambu dan diikat dengan tali rotan. • Cara Bermain: Digoyangkan hingga tabung-tabung bambu di dalamnya bergetar dan menghasilkan suara. • Jenis Nada: Angklung tradisional bernada pentatonik, namun ada juga angklung modern bernada diatonis yang diperkenalkan oleh Daeng Soetigna. Cara Bermain Angklung • Teknik Cetok/Sentak: Menarik tabung dasar secara cepat untuk menghasilkan satu suara. • Teknik Getar/Kurulung: Menggoyangkan alat musik agar tabung-tabung bambu saling beradu dan bergetar. Perkembangan dan Konservasi • Angklung Modern: Angklung mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dari tangga nada pentatonis menjadi diatonis. • Konservasi: Seniman dan lembaga seperti Saung Udjo di Bandung aktif melestarikan dan mengembangkan kebudayaan angklung, serta mengajarkannya kepada masyarakat. Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang berkembang dari masyarakat Sunda. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu yang dipotong ujung-ujungnya menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan atau digoyangkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010. Dan pada tanggal 16 November 2022, Mesin pencari terbesar, Google memajang Angklung di laman depan situs sebagai Google Doodle untuk merayakan Hari Angklung Sedunia. Asal-usul Tidak ada petunjuk akan sejak kapan angklung digunakan, tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern, sehingga angklung merupakan bagian dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara. Catatan mengenai angklung yang baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). Asal-usul terciptanya musik bambu seperti angklung berdasar pada pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). Masyarakat Badui, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan angklung gubrag di Jasinga, Bogor adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur. Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu ater (awi temen), yang jika mengering berwarna kuning keputihan. Tiap nada dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah tiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar. Di antara fungsi angklung yang dikenal oleh masyarakat Sunda sejak masa kerajaan Sunda adalah sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung. Pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya dimainkan oleh anak-anak pada waktu itu. Selanjutnya, lagu-lagu persembahan terhadap Dewi Sri tersebut disertai dengan pengiring bunyi tabuh yang terbuat dari batang-batang bambu yang dikemas sederhana, dan kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal sekarang bernama angklung. Demikian pula pada saat pesta panen dan Seren Taun dipersembahkan permainan angklung. Pada penyajian angklung yang berkaitan dengan upacara padi, kesenian ini menjadi sebuah pertunjukan yang sifatnya arak-arakan, bahkan di sebagian tempat menjadi iring-iringan Rengkong, Dongdang, dan Jampana (usungan pangan) juga sebagainya. Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatra. Pada 1908, tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke Thailand, antara lain ditandai dengan penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana. Bahkan sejak 1966, Udjo Ngalagena, tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda, mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas. Jenis Angklung Kanekes Angklung di daerah Kanekes (sering disebut orang Baduy) digunakan terutama karena hubungannya dengan ritus padi, bukan semata-mata untuk hiburan orang-orang. Angklung digunakan atau dibunyikan ketika mereka menanam padi di huma (ladang). Menabuh angklung ketika menanam padi ada yang hanya dibunyikan bebas (dikurulungkeun), terutama di Kajeroan (Tangtu; Baduy Jero), dan ada yang dengan ritmis tertentu, yaitu di Kaluaran (Baduy Luar). Meski demikian, masih bisa ditampilkan di luar ritus padi tetapi tetap mempunyai aturan, misalnya hanya boleh ditabuh hingga masa ngubaran pare (mengobati padi), sekitar tiga bulan dari sejak ditanamnya padi. Setelah itu, selama enam bulan berikutnya semua kesenian tidak boleh dimainkan, dan boleh dimainkan lagi pada musim menanam padi berikutnya. Menutup angklung dilaksanakan dengan acara yang disebut musungkeun angklung, yaitu nitipkeun (menitipkan, menyimpan) angklung setelah dipakai. Dalam sajian hiburan, Angklung biasanya diadakan saat terang bulan dan tidak hujan. Mereka memainkan angklung di buruan (halaman luas di pedesaan) sambil menyanyikan bermacam-macam lagu, antara lain: Lutung Kasarung, Yandu Bibi, Yandu Sala, Ceuk Arileu, Oray-orayan, Dengdang, Yari Gandang, Oyong-oyong Bangkong, Badan Kula, Kokoloyoran, Ayun-ayunan, Pileuleuyan, Gandrung Manggu, Rujak Gadung, Mulung Muncang, Giler, Ngaranggeong, Aceukna, Marengo, Salak Sadapur, Rangda Ngendong, Celementre, Keupat Reundang, Papacangan, dan Culadi Dengdang. Para penabuh angklung sebanyak delapan orang dan tiga penabuh bedug ukuran kecil membuat posisi berdiri sambil berjalan dalam formasi lingkaran. Sementara itu yang lainnya ada yang ngalage (menari) dengan gerakan tertentu yang telah baku tetapi sederhana. Semuanya dilakukan hanya oleh laki-laki. Hal ini berbeda dengan masyarakat Daduy Dalam, mereka dibatasi oleh adat dengan berbagai aturan pamali (pantangan; tabu), tidak boleh melakukan hal-hal kesenangan duniawi yang berlebihan. Kesenian semata-mata dilakukan untuk keperluan ritual. Nama-nama angklung di Kanekes dari yang terbesar adalah: indung, ringkung, dongdong, gunjing, engklok, indung leutik, torolok, dan roel. Roel yang terdiri dari 2 buah angklung dipegang oleh seorang. Nama-nama bedug dari yang terpanjang adalah: bedug, talingtit, dan ketuk. Penggunaan instrumen bedug terdapat perbedaan, yaitu di kampung-kampung Kaluaran mereka memakai bedug sebanyak 3 buah. Di Kajeroan; kampung Cikeusik, hanya menggunakan bedug dan talingtit, tanpa ketuk. Di Kajeroan, kampung Cibeo, hanya menggunakan bedug, tanpa talingtit dan ketuk. Di Kanekes yang berhak membuat angklung adalah orang Kajeroan (Tangtu; Baduy Jero). Kajeroan terdiri dari 3 kampung, yaitu Cibeo, Cikartawana, dan Cikeusik. Di ketiga kampung ini tidak semua orang bisa membuatnya, hanya yang punya keturunan dan berhak saja yang mengerjakannya di samping adanya syarat-syarat ritual. Pembuat angklung di Cikeusik yang terkenal adalah Ayah Amir (59), dan di Cikartawana Ayah Tarnah. Orang Kaluaran membeli dari orang Kajeroan di tiga kampung tersebut. Pemain angklung dari jawa timur saat melakukan pertunjukan di jawa barat Angklung Reyog Angklung Reog Angklung Reyog merupakan alat musik untuk mengiringi Tarian Reyog Ponorogo di Jawa Timur. Angklung Reyog memiliki khas dari segi suara yang sangat keras, memiliki dua nada serta bentuk yang lengkungan rotan yang menarik (tidak seperti angklung umumnya yang berbentuk kubus) dengan hiasan benang berumbai-rumbai warna yang indah. Di kisahkan angklung merupakan sebuah senjata dari kerajaan Bantarangin ketika melawan kerajaan Lodaya, ketika kemenangan oleh kerajaan Bantarangin para prajurit gembira tak terkecuali pemegang angklung, karena kekuatan yang luar biasa penguat dari tali tersebut lenggang hingga menghasilkan suara yang khas yaitu klong- klok dan klung-kluk bila didengar akan merasakan getaran spiritual. Dalam sejarahnya angklung Reyog ini digunakan soundtrack pada film: Matahari dan Rembulan (1979) Singa Lodaya (1979), Warok Singo Kobra (1982), Suromenggolo (1991), Tendangan Dari Langit (2011), The Raid 2 (2014) Dan penggunaan angklung Reyog pada musik seperti: tahu opo tempe, sumpah palapa, Kuto reog, Resik Endah Omber Girang, dan campursari berbau Ponorogoan. Angklung Gong Gumbeng Merupakan jenis Angklung Reyog dari Sambit, Ponorogo. Bentuknya seperti Angklung Reyog namun ditata dari angklung kecil hingga yang paling besar dengan berbagai nada, Angklung Gong Gumbeng merupakan jenis angklung bernada pertama dan tertua. Seperangkat Angklung Gong Gumbeng bernada yang berusia lebih 250 Tahun kini disimpan di Museum Sri Baduga Bandung. Angklung Kongkil Merupakan jenis Angklung Reyog dari Bungkal, Ponorogo. Bentuknya seperti Angklung Reyog dan Angklung gong gumbeng bernada, hanya saja dalam penyajiannya angklung kongkil diiringi gamelan logam. Angklung Bali Angklung Bali memiliki bentuk dan nada yang khas bali yang disebut Rindik dan Jegog Tingklik. Cara memainkan Angklung jenis bali ini dengan memukul bambu seperti gamelan. Angklung Bali mulanya adalah Angklung Reyog dari Ponorogo yang di bawa pejabat Majapahit akhir. yang membedakan keduanya terletak pada nada suara, bila angklung rindik bersuara kecil dan nyaring dimainkan dengan cara duduk dengan orenamen minimalis, sedangklan angklung Jegog Tingklik bersuara besar menggema dimainkan dengan cara berbeda dengan oranamen khas bali. Musik angklung bali jenis Jegog Tingklik digunakan sondtrack pada film anime Akira (1988) Angklung Banyuwangi Angklung banyuwangi ini disebut Caruk memiliki bentuk seperti angklung Bali jenis Jegog Tingklik, hanya saja dengan nada budaya Banyuwangi. Angklung Caruk mendapatkan pengaruh dari dari Bali karena Banyuwangi pernah dibawah kekuasan kerajaan Bali. Angklung Gubrag Angklung gubrag terdapat di kampung Cipining, kecamatan Cigudeg, Bogor. Angklung ini telah berusia tua dan angklung gubrag digunakan untuk menghormati dewi padi dalam kegiatan melak pare atau menanam padi, ngunjal pare atau mengangkut padi, dan ngadiukeun atau menempatkan ke leuit atau lumbung. Dalam mitosnya angklung gubrag mulai ada ketika suatu masa kampung Cipining mengalami musim paceklik. Angklung Badeng Badeng merupakan jenis kesenian yang menekankan segi musikal dengan angklung sebagai alat musiknya yang utama. Badeng terdapat di Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Garut. Dulu berfungsi sebagai hiburan untuk kepentingan dakwah Islam. Tetapi diduga badeng telah digunakan masyarakat sejak lama dari masa sebelum Islam untuk acara-acara yang berhubungan dengan ritual penanaman padi. Sebagai seni untuk dakwah badeng dipercaya berkembang sejak Islam menyebar di daerah ini sekitar abad ke-16 atau 17. Pada masa itu penduduk Sanding, Arpaen dan Nursaen, belajar agama Islam ke kerajaan Demak. Setelah pulang dari Demak mereka berdakwah menyebarkan agama Islam. Salah satu sarana penyebaran Islam yang digunakannya adalah dengan kesenian badeng. Angklung yang digunakan sebanyak sembilan buah, yaitu 2 angklung roel, 1 angklung kecer, 4 angklung indung dan angklung bapa, 2 angklung anak; 2 buah dogdog, 2 buah terbang atau gembyung, serta 1 kecrek. Teksnya menggunakan bahasa Sunda yang bercampur dengan bahasa Arab. Dalam perkembangannya sekarang digunakan pula bahasa Indonesia. Isi teks memuat nilai-nilai Islami dan nasihat-nasihat baik, serta menurut keperluan acara. Dalam pertunjukannya selain menyajikan lagu-lagu, disajikan pula atraksi kesaktian, seperti mengiris tubuh dengan senjata tajam. Lagu-lagu badeng: Lailahaileloh, Ya’ti, Kasreng, Yautike, Lilimbungan, Solaloh Angklung Buncis Buncis merupakan seni pertunjukan yang bersifat hiburan, di antaranya terdapat di Baros (Arjasari, Bandung). Pada mulanya buncis digunakan pada acara-acara pertanian yang berhubungan dengan padi. Tetapi pada masa sekarang buncis digunakan sebagai seni hiburan. Hal ini berhubungan dengan semakin berubahnya pandangan masyarakat yang mulai kurang mengindahkan hal-hal berbau kepercayaan lama. Tahun 1940-an dapat dianggap sebagai berakhirnya fungsi ritual buncis dalam penghormatan padi, karena sejak itu buncis berubah menjadi pertunjukan hiburan. Sejalan dengan itu tempat-tempat penyimpanan padi pun (leuit; lumbung) mulai menghilang dari rumah-rumah penduduk, diganti dengan tempat-tempat karung yang lebih praktis, dan mudah dibawa ke mana-mana. Padi pun sekarang banyak yang langsung dijual, tidak disimpan di lumbung. Dengan demikian kesenian buncis yang tadinya digunakan untuk acara-acara ngunjal (membawa padi) tidak diperlukan lagi. Nama kesenian buncis berkaitan dengan sebuah teks lagu yang terkenal di kalangan rakyat, yaitu cis kacang buncis nyengcle..., dst. Teks tersebut terdapat dalam kesenian buncis, sehingga kesenian ini dinamakan buncis. Instrumen yang digunakan dalam kesenian buncis adalah 2 angklung indung, 2 angklung ambrug, angklung panempas, 2 angklung pancer, 1 angklung enclok. Kemudian 3 buah dogdog, terdiri dari 1 talingtit, panembal, dan badublag. Dalam perkembangannya kemudian ditambah dengan tarompet, kecrek, dan goong. Angklung buncis berlaras salendro dengan lagu vokal bisa berlaras madenda atau degung. Lagu-lagu buncis di antaranya: Badud, Buncis, Renggong, Senggot, Jalantir, Jangjalik, Ela-ela, Mega Beureum. Sekarang lagu-lagu buncis telah menggunakan pula lagu-lagu dari gamelan, dengan penyanyi yang tadinya laki-laki pemain angklung, kini oleh wanita khusus untuk menyanyi. Dari beberapa jenis musik bambu di Jawa Barat (Angklung) di atas, adalah beberapa contoh saja tentang seni pertunjukan angklung, yang terdiri atas: Angklung Buncis (Priangan/Bandung), Angklung Badud (Priangan Timur/Ciamis), Angklung Bungko (Indramayu), Angklung Gubrag (Bogor), Angklung Ciusul (Banten), Angklung Dog dog Lojor (Sukabumi), Angklung Badeng (Malangbong, Garut), dan Angklung Padaeng yang identik dengan Angklung Nasional dengan tangga nada diatonis, yang dikembangkan sejak tahun 1938. Angklung khas Indonesia ini berasal dari pengembangan angklung Sunda. Angklung Sunda yang bernada lima (salendro atau pelog) oleh Daeng Sutigna alias Si Etjle (1908–1984) diubah nadanya menjadi tangga nada Barat (solmisasi) sehingga dapat memainkan berbagai lagu lainnya. Hasil pengembangannya kemudian diajarkan ke siswa-siswa sekolah dan dimainkan secara orkestra besar. Angklung Padaeng Angklung padaeng adalah angklung yang dikenalkan oleh Daeng Soetigna sejak sekitar tahun 1938. Terobosan pada angklung padaeng adalah digunakannya laras nada Diatonik yang sesuai dengan sistem musik barat. Dengan demikian, angklung kini dapat memainkan lagu-lagu internasional, dan juga dapat bermain dalam Ensembel dengan alat musik internasional lainnya. Angklung Sarinande Angklung sarinande adalah istilah untuk angklung padaeng yang hanya memakai nada bulat saja (tanpa nada kromatis) dengan nada dasar C. Unit kecil angklung sarinade berisi 8 angklung (nada Do Rendah sampai Do Tinggi), sementara sarinade plus berisi 13 angklung (nada Sol Rendah hingga Mi Tinggi). Angklung Toel Angklung toel diciptakan oleh Kang Yayan Udjo sekitar tahun 2008. Pada alat ini, ada rangka setinggi pinggang dengan beberapa angklung dijejer dengan posisi terbalik dan diberi karet. Untuk memainkannya, seorang pemain cukup men-toel angklung tersebut, dan angklung akan bergetar beberapa saat karena adanya karet. Angklung Sri-Murni Angklung ini merupakan gagasan Eko Mursito Budi yang khusus diciptakan untuk keperluan robot angklung. Sesuai namanya, satu angklung ini memakai dua atau lebih tabung suara yang nadanya sama, sehingga akan menghasilkan nada murni (mono-tonal). Ini berbeda dengan angklung padaeng yang multi-tonal. Dengan ide sederhana ini, robot dengan mudah memainkan kombinasi beberapa angklung secara simultan untuk menirukan efek angklung melodi maupun angklung akompanimen. Ansambel Ansambel jalanan di Kota Yogyakarta menggunakan angklung yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik. Angklung-angklung tersebut disusun berjajar berdasarkan nada yang dihasilkan. Agar lebih kaya suaranya, angklung sebaiknya dimainkan dengan alat musik lain, membentuk ansambel. Beberapa ansambel angklung yang sudah mapan adalah: Klasik Padaeng Ansambel angklung klasik yang dikenalkan oleh Daeng Soetigna ini terdiri atas: • Angklung melodi • Angklung akompanimen • Bas betot Kombinasi minimal inilah yang paling populer dan umum dijumpai saat konser maupun lomba paduan angklung. Angklung solo Angklung solo adalah konfigurasi yang menggantungkan satu unit angklung melodi pada suatu palang sehingga bisa dimainkan satu orang saja. Sesuai dengan konvensi nada diatonis, maka ada dua jajaran gantungan angklung. Yang bawah berisi nada penuh, sedangkan yang atas berisi nada kromatis. Angklung solo ini digagas oleh Yoes Roesadi tahun 1964, dan dimainkan bersama alat musik basanova dalam grup Aruba (Alunan Rumpun Bambu). Sekitar tahun 1969, nama Aruba ini disesuaikan menjadi Arumba Arumba Arumba adalah istilah bagi seperangkat alat musik yang minimal terdiri atas: • Satu unit angklung melodi, digantung sehingga bisa dimainkan oleh satu orang • Satu unit bass lodong, juga dijejer agar bisa dimainkan satu orang • Gambang bambu melodi • Gambang bambu pendamping • Gendang Teknik permainan Memainkan sebuah angklung sangat mudah. Seseorang tinggal memegang rangkanya pada salah satu tangan (biasanya tangan kiri) sehingga angklung tergantung bebas, sementara tangan lainnya (biasanya tangan kanan) menggoyangnya hingga berbunyi. Dalam hal ini, ada tiga teknik dasar menggoyang angklung: • Kurulung (getar), merupakan teknik paling umum dipakai, di mana tangan kanan memegang tabung dasar dan menggetarkan ke kiri-kanan berkali-kali selama nada ingin dimainkan. • Centok (sentak), adalah teknik di mana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari ke telapak tangan kanan, sehingga angklung akan berbunyi sekali saja (stacato). • Tengkep, mirip seperti kurulung namun salah satu tabung ditahan tidak ikut bergetar. Pada angklung melodi, teknik ini menyebabkan angklung mengeluarkan nada murni (satu nada melodi saja, tidak dua seperti biasanya). Sementara itu pada angklung akompanimen mayor, teknik ini digunakan untuk memainkan akord mayor (3 nada), sebab bila tidak ditengkep yang termainkan adalah akord dominan septim (4 nada). Angklung interaktif Angklung interaktif adalah kegiatan di mana seorang konduktor mengajak banyak orang, yang umumnya awam, untuk bermain angklung beramai-ramai. Kegiatan ini bisa dilakukan di tempat pariwisata atau acara ramah tamah. Pada para peserta akan dibagikan angklung-angklung yang sudah diberi nomor sesuai nadanya. Lalu, sang konduktor akan memimpin, biasanya dengan cara: 7. Konduktor membuka satu layar besar bertuliskan lagu dalam not angka, lalu mengajak para peserta memainkan angklung yang tepat dengan menunjuk nada pada layar. 8. Konduktor mengajarkan isyarat tangan untuk nada-nada tertentu pada penonton, kemudian memimpin suatu lagu dengan memberikan isyarat yang tepat secara berurutan untuk diikuti para peserta. Isyarat tangan ini di-adaptasi oleh Mang Udjo, berdasar isyarat yang dikembangkan oleh John Curwen. 9. Sebelumnya, Pak Daeng Soetigna menggunakan isyarat gambar binatang untuk melatih anak-anak TK. Modernisasi angklung Secara esensial, angklung adalah alat musik bambu yang dimainkan dengan digetar. Hal tersebut tidak boleh diubah. Meski demikian, berbagai upaya kreatif untuk memodernisasinya terus berlangsung, seperti: • Angklung elektrik karya Agus Suhardiman • Angklung otomatis, Tugas akhir Kadek Kertayasa di STIKOM Surabaya • Tra-digi, angklung robot yang dikontrol oleh i-pod, ciptaan Hasim Ghozali. • Klungbot, robot angklung yang mula-mula dikreasi oleh Krisna Diastama dan Karismanto Rahmadika, kemudian dilanjutkan oleh Eko Mursito Budi. "Bakorwil PKK" kemungkinan mengacu pada Badan Koordinasi Wilayah PKK atau organisasi sejenis yang menjadi bagian dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di tingkat wilayah, yang bertanggung jawab mengkoordinasikan kegiatan PKK di suatu wilayah tertentu. Namun, istilah "Bakorwil PKK" tidak umum digunakan secara luas dan mungkin merupakan istilah lokal atau tidak standar. • PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga):Ini adalah gerakan nasional di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama ibu dan anak, melalui berbagai program di tingkat keluarga, desa, dan kelurahan. • Badan Koordinasi (Bakor):Istilah ini mengacu pada badan atau organisasi yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan dari berbagai lembaga atau tingkat yang lebih kecil dalam suatu wilayah. • Wilayah:Ini merujuk pada pembagian administratif wilayah di Indonesia, seperti provinsi, kabupaten, atau kota. Meskipun istilah "Bakorwil PKK" tidak selalu muncul dalam konteks umum, struktur organisasi PKK memang memiliki tingkatan di berbagai wilayah, mulai dari tingkat pusat hingga tingkat desa. Jika Anda menemui istilah ini, kemungkinan besar ia merujuk pada unit organisasi di tingkat wilayah yang memastikan pelaksanaan program-program PKK berjalan efektif.
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
95030-09-2025Pada Hari/ Tanggal Selasa, 23 September Pukul 09.00 Ibu – Ibu Perwakilan Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatam Sipil Lamongan Menjenguk Anggota Yang Sedang sakit. Anggota Tersebut Bernama Ibu Sita. Sebelum Ke Rumah Ibu Sita, Ibu Nava, Ibu Yuni, Ibu Ira, dan Ibu Nisa Membeli buah-buahan dan lain-lain Untuk Di Bawa Ke Rumah Ibu Sita. Sampailah Kita Di rumah ibu Sita. Beliau sakit beberapa hari yang lalu karena habis jatuh karena terpeleset. Setelah selesai ibu – ibu berpamitan untuk kembali ke dinas.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
95130-09-2025Pada Hari/ Tanggal Rabu, 24 September Pukul 12.00 Ibu – Ibu Perwakilan Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Lamongan Mengunjungi Anggota Yang Pulang Dari Umroh. Anggota Tersebut Bernama Ibu Manan. Kami Membelikan Buah - Buahan Dan Lain - Lain Untuk Di Bawa Ke Rumah Ibu Manan. Perjalanan Dari Dinas Ke Rumah Ibu Manan Menempuh Kurang Lebih 45 Menit. Karena Rumahnya Berada Di Kecamatan Mantup. Dalam Perjalanan Tersebut Kami Di Suguhi Pemandangan Yang Sangat Indah. Setelah Melalu Perjalanan Yang Panjang Sampailah Kita Di Rumah Ibu Manan. Kita Disambut Dengan Suka Cita Karena Sudah Lama Tidak Berjumpa Dengan Bapak Manan Dan Ibu Manan. Ibu Manan Sudah Menyiapkan Makanan Untuk Menjamu Kita. Sambil Beliau Bercerita Dari Awal Bisa Berangkat Sampai Pulang Dengan Selamat. Sedikit Penjelasan Terkait Umroh. Umroh Adalah Ibadah Dalam Agama Islam Yang Berarti Ziarah Atau Kunjungan Ke Baitullah (Mekkah) Untuk Melakukan Rangkaian Ibadah Tertentu Seperti Tawaf Di Kabah, Sai Antara Shafa Dan Marwah, Serta Diakhiri Dengan Mencukur Rambut Atau Mengguntingnya, Tanpa Ada Ketentuan Waktu Khusus Dan Sering Disebut Sebagai "Haji Kecil". Berbeda Dengan Haji Yang Memiliki Waktu Pelaksanaan Terbatas, Umroh Dapat Dilakukan Kapan Saja Sepanjang Tahun. Makna Umroh: Secara Bahasa: Berasal Dari Kata 'Ziarah', Yang Berarti Berkunjung Atau Mendatangi Suatu Tempat Atau Seseorang. Secara Istilah (Syariat): Berkunjung Ke Baitullah Untuk Melakukan Rangkaian Ibadah Tertentu Dengan Niat Mengabdi Kepada Allah SWT, Yang Meliputi Berihram, Tawaf Di Kabah, Dan Sai Di Antara Shafa Dan Marwah, Serta Diakhiri Dengan Tahallul (Cukur/Gunting Rambut). Waktu Pelaksanaan: Umroh Dapat Dilaksanakan Setiap Saat Sepanjang Tahun, Sedangkan Haji Hanya Dapat Dilaksanakan Pada Waktu Tertentu Dalam Kalender Hijriah (Antara Tanggal 8 Hingga 12 Zulhijjah). Durasi: Umroh Tidak Memiliki Batasan Waktu Yang Ditentukan, Sedangkan Haji Memiliki Musim Khusus Untuk Pelaksanaannya. Umroh Adalah Salah Satu Bentuk Ibadah Dalam Agama Islam Yang Dilakukan Dengan Mengunjungi Baitullah (Kabah) Di Kota Suci Mekkah. Secara Bahasa, “Umroh” Berarti Ziarah Atau Kunjungan. Dalam Konteks Syariat Islam, Umroh Merupakan Ibadah Yang Melibatkan Serangkaian Amalan Fisik Dan Spiritual, Termasuk Mengenakan Ihram, Thawaf Mengelilingi Kabah, Sai Antara Bukit Shafa Dan Marwah, Serta Ditutup Dengan Tahallul Atau Memotong Rambut. Berbeda Dengan Haji Yang Dilaksanakan Pada Waktu Tertentu, Yaitu Dari Tanggal 8 Hingga 13 Dzulhijjah Setiap Tahun, Umroh Bisa Dilakukan Kapan Saja Sepanjang Tahun, Kecuali Pada Hari - Hari Tertentu Ketika Haji Berlangsung. Karena Itulah, Umroh Sering Disebut Sebagai “Haji Kecil” Karena Rangkaian Ibadahnya Lebih Singkat Dan Tidak Mencakup Wukuf Di Arafah, Yang Merupakan Rukun Utama Dalam Ibadah Haji. Meskipun Sifatnya Sunah Muakadah (Sangat Dianjurkan), Umroh Memiliki Banyak Keutamaan. Rasulullah SAW Bersabda: “Umrah Ke Umrah Berikutnya Merupakan Penghapus Dosa Di Antara Keduanya.” (HR. Bukhari Dan Muslim). Keutamaan Ini Menjadikan Umroh Sebagai Ibadah Yang Sangat Dicari Oleh Umat Islam, Terutama Bagi Mereka Yang Belum Mampu Secara Fisik Dan Finansial Untuk Berhaji. Ibadah Umroh Juga Menjadi Momen Penting Untuk Introspeksi Dan Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT. Banyak Jamaah Yang Merasakan Ketenangan Batin, Peningkatan Iman, Dan Semangat Baru Dalam Menjalani Hidup Setelah Pulang Dari Umroh. Oleh Karena Itu, Umroh Bukan Hanya Perjalanan Fisik Menuju Tanah Suci, Tetapi Juga Perjalanan Spiritual Yang Memperkuat Hubungan Hamba Dengan Tuhannya. Seiring Perkembangan Zaman, Akses Untuk Melaksanakan Umroh Semakin Mudah. Banyak Biro Perjalanan Yang Menyediakan Paket Umroh Dengan Fasilitas Beragam, Mulai Dari Paket Reguler Hingga VIP. Meski Demikian, Penting Bagi Calon Jamaah Untuk Memahami Esensi Dan Tata Cara Umroh Agar Ibadah Yang Dilakukan Tidak Hanya Sah Secara Syari, Tetapi Juga Bermakna Secara Rohani. Setelah Mendengarkan Cerita Dari Pak Manan, Kami Di Suguhi Bakso. Setelah Makan Bakso Kita Foto Bersama. Dan Selanjutnya Kita Berpamitan Untuk Kembali Ke Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Tujuan Dari Kunjungan Ini Yaitu Agar Menjalin Persaudaraan Dengan Pegawai Yang Sudah Purna Tugas Dan Selain Itu Juga Semoga Kita Semua Bisa Berangkat Ke Tanah Suci Makkah Melaksanakan Ibadah Haji Maupun Umroh.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
95230-09-2025Pada Hari/ Tanggal Selasa, 23 September Pukul 12.00 Ibu – Ibu Perwakilan Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Lamongan Menjenguk Anggota Yang Sedang sakit. Anggota Tersebut Bernama Ibu Sumari. Sebelum Ke Rumah Sakit Ibu Siska, Ibu Rima, Ibu Riris, Ibu Ira, dan Ibu Nisa Membeli buah-buahan dan lain-lain Untuk Di Bawa Ke Rumah Ibu Sumari. Sampailah Kita Di rumah ibu Sumari. Beliau sakit beberapa hari yang lalu karena habis jatuh dari sepeda motor. Setelah selesai ibu – ibu berpamitan untuk kembali ke dinas.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
95301-09-2025Pada Hari Senin tanggal 1 September 2025, Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Bapak Erwin Sulistya Pambudi didampingi Ibu Ketua Dharma Wanita DInas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Ibu Eka Widya beserta staf dan ibu anggota lainnya melakukan takziah ke kediaman Bapak Ashari Sukma selaku Kepala Sub Bagian Sekretariat yang tengah berduka cita karena kehilangan ayahanda tercinta pada hari Minggu tanggal 31 Agustus 2025. Dharma Wanita takziah ke anggota adalah kegiatan menunjukkan belasungkawa, empati, dan dukungan moril kepada anggota atau keluarga anggota yang sedang mengalami musibah seperti kehilangan orang terdekat atau sakit, demi memperkuat ikatan batin, solidaritas, dan kebersamaan dalam organisasi. Selain itu memberikan semangat, dukungan, dan doa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan hidup. Dan juga memperkuat ikatan batin, rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan solidaritas antaranggota Dharma Wanita.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
95426-09-2025Sebagai salah satu program dari Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan yaitu anjangsana menjenguk anak yang baru lahir yang merupakan kegiatan rutin organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) untuk menunjukkan kepedulian, solidaritas, dan memberikan dukungan sosial kepada anggota DWP yang baru melahirkan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota, memberikan dukungan moral, dan terkadang juga bantuan sosial kepada ibu dan keluarga yang baru. Selepas pertemuan rutin Dharma Wanita, rombongan pengurus Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan yaitu Ibu Ketua, Ibu wakil ketua, beserta Ibu Kabid kompak mengunjungi kediaman Ibu Kholis dari UPT Deket yang tengah berbahagia karena telah melahirkan buah hati yang sehat. Kunjungan ini memberikan semangat dan dukungan moral bagi ibu yang baru saja mengalami proses persalinan yang mungkin melelahkan. Kegiatan ini mempererat hubungan antar pengurus dan anggota DWP, menjaga keharmonisan dalam organisasi. Selain dukungan moral, kunjungan ini juga dapat disertai dengan bantuan sosial untuk membantu anggota yang membutuhkan, seperti persiapan menyambut kelahiran bayi. Menjenguk anggota yang baru melahirkan adalah bentuk nyata dari rasa peduli antar anggota DWP, menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
95526-09-2025Sebagai salah satu program dari Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan yaitu menjenguk lahitan yang merupakan kegiatan rutin organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) untuk menunjukkan kepedulian, solidaritas, dan memberikan dukungan sosial kepada anggota DWP yang baru melahirkan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota, memberikan dukungan moral, dan terkadang juga bantuan sosial kepada ibu dan keluarga yang baru. Selepas pertemuan rutin Dharma Wanita, rombongan pengurus Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kab. Lamongan yaitu Ibu Ketua, Ibu wakil ketua, beserta Ibu Kabid kompak mengunjungi kediaman Ibu Kholis dari UPT Deket yang tengah berbahagia karena telah melahirkan buah hati yang sehat. Kunjungan ini memberikan semangat dan dukungan moral bagi ibu yang baru saja mengalami proses persalinan yang mungkin melelahkan. Kegiatan ini mempererat hubungan antar pengurus dan anggota DWP, menjaga keharmonisan dalam organisasi. Selain dukungan moral, kunjungan ini juga dapat disertai dengan bantuan sosial untuk membantu anggota yang membutuhkan, seperti persiapan menyambut kelahiran bayi. Menjenguk anggota yang baru melahirkan adalah bentuk nyata dari rasa peduli antar anggota DWP, menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
95629-09-2025Istilah kerja bakti tidak asing dalam tradisi masyarakat Indonesia. Bahkan, rutinitas kerja bakti hampir setiap minggunya dilaksanakan oleh masyarakat yang tinggal di perdesaan maupun perkotaan. Agenda dan tujuan kerja bakti yang dilakukan tiap warga pun berbeda-beda. Misalnya, kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, kerja bakti dalam rangka perbaikan jalan, hingga kerja bakti sebagai persiapan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Meskipun memiliki agenda dan tujuan yang berbeda-beda, kerja bakti dilakukan agar pekerjaan terasa ringan dan cepat selesai. Selain itu, kerja bakti juga mampu menciptakan kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan. Kerja bakti, menurut Marzali (2007: 149) dalam Jurnal Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa karya Nella Agustin dkk, adalah kegiatan kerja sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu yang dianggap berguna bagi kepentingan umum. Dalam sejarahnya, kerja bakti sudah ada sejak zaman kolonialisme. Kerja bakti ini dilakukan oleh semua rakyat dari lapisan terendah sampai tertinggi, sehingga hal ini melahirkan rasa persatuan dan kesatuan bagi rakyat Indonesia. Manfaat Kerja Bakti Kerja bakti merupakan bentuk kerja sama yang ada di lingkungan masyarakat agar pekerjaan berat dapat selesai dengan cepat. Dikutip buku ajar Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial 2B karangan Drs. Sudjatmoko Adisukarjo dkk, (2006:51) berikut manfaat yang diperoleh dalam kegiatan kerja bakti. 7. Pekerjaan lebih ringan 8. Pekerjaan cepat selesai 9. Mempererat persaudaraan 10. Dapat membina kerukunan 11. Memupuk sikap kebersamaan dan menjauhkan diri dari sikap individualis 12. Peduli dan peka terhadap orang lain Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Rumah, Sekolah, dan Masyarakat Umumnya, kerja bakti merupakan wujud kehidupan bertetangga dalam wilayah RT dan RW di lingkungan tertentu. Namun, seiring berkembangnya zaman, kegiatan kerja bakti dapat diterapkan dalam ruang lingkup yang paling sederhana yaitu keluarga, sekolah, hingga akhirnya terjun ke lingkungan masyarakat. Mengutip buku ajar Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar karya Christina Umi (2019: 145), berikut contoh kerja bakti yang dapat dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, hingga masyarakat. Kerja Bakti di Lingkungan Rumah • Memelihara dan membersihkan tanaman di pekarangan rumah. • Mengerjakan pekerjaan rumah sesuai dengan tugas yang telah disepakati antar anggota keluarga. • Sesama saudara saling membantu jika sedang mengalami kesulitan. Kerja Bakti di Lingkungan Sekolah • Melaksanakan kegiatan piket sesuai dengan jadwal yang telah disusun. • Saling membantu teman jika ada yang kesulitan. • Membersihkan lingkungan sekolah setiap satu minggu sekali. Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat • Gotong royong dalam rangka membersihkan lingkungan maupun menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. • Ikut kegiatan siskamling secara bergantian. • Saling membantu jika ada yang terkena musibah, seperti kebakaran, kebanjiran, dan lain sebagainya. Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat adalah kerja bakti. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat sekitar secara bersama-sama, dengan tujuan melakukan kegiatan tertentu salah satunya adalah kerja bakti bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar yang dilaksanakan secara gotong royong. Di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan khususnya kerja bakti masih sering dilaksanakan meskipun dalam pelaksanaanya belum rutin tiap minggu atau tiap bulan , seperti membangun membersihkan halaman depan kantor, membersihkan halaman belakang kantor, membersihkan halaman depan mushollah dan kegiatan kegiatan lainnya. Kerja bakti membersihkan lingkungan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput, pohon yang sudah rimbun. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan. Pada Ju’mat (26/09/2025) pegawai dan seluruh staf Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan serta anggota dan sebagian pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) melakukan kerjabakti membersihkan lingkungan sekitar dinas. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Bapak Mugito mengatakan “Tujuan dari diadakannya kegiatan bersih-bersih ini adalah membersihkan lingkungan kantor agar selalu asri dan nyaman bagi kita semua. Karena di musim pancaroba seperti ini banyak penyakit yang timbul, sehingga dengan mengadakan kegiatan seperti ini, sedikit tidaknya kita bersama-sama mengurangi sumber penyakit dari lingkungan yang kotor” “Selain untuk menjaga kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membina hubungan sosial antar pegawai beserta ibu-ibu anggota DWP” tuturnya.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
95729-09-2025Angklung adalah alat musik tradisional multitonal dari masyarakat Sunda, Jawa Barat, yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan hingga tabung-tabung bambunya bergetar dan menghasilkan suara. Setiap angklung menghasilkan satu nada, sehingga dalam satu kelompok diperlukan banyak angklung dengan nada berbeda untuk menciptakan melodi. Angklung diakui UNESCO sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity sejak 2010. Asal-usul dan Sejarah • Sunda: Angklung berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat, dan berkembang di kalangan masyarakat Sunda. • Fungsi Tradisional: Angklung dulunya digunakan dalam ritual kesuburan, pemanggilan hujan, dan pengiring upacara penanaman padi. • Pengakuan Internasional: Pada tahun 2010, angklung ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia, yang menegaskan posisinya sebagai warisan budaya dunia. Ciri-Ciri Angklung • Bahan: Terbuat dari bambu, seperti bambu hitam (awi wulung) atau bambu putih (awi temen). • Struktur: Terdiri dari dua atau lebih tabung bambu yang disusun dalam bingkai bambu dan diikat dengan tali rotan. • Cara Bermain: Digoyangkan hingga tabung-tabung bambu di dalamnya bergetar dan menghasilkan suara. • Jenis Nada: Angklung tradisional bernada pentatonik, namun ada juga angklung modern bernada diatonis yang diperkenalkan oleh Daeng Soetigna. Cara Bermain Angklung • Teknik Cetok/Sentak: Menarik tabung dasar secara cepat untuk menghasilkan satu suara. • Teknik Getar/Kurulung: Menggoyangkan alat musik agar tabung-tabung bambu saling beradu dan bergetar. Perkembangan dan Konservasi • Angklung Modern: Angklung mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dari tangga nada pentatonis menjadi diatonis. • Konservasi: Seniman dan lembaga seperti Saung Udjo di Bandung aktif melestarikan dan mengembangkan kebudayaan angklung, serta mengajarkannya kepada masyarakat. Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang berkembang dari masyarakat Sunda. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu yang dipotong ujung-ujungnya menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan atau digoyangkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010. Dan pada tanggal 16 November 2022, Mesin pencari terbesar, Google memajang Angklung di laman depan situs sebagai Google Doodle untuk merayakan Hari Angklung Sedunia. Asal-usul Tidak ada petunjuk akan sejak kapan angklung digunakan, tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern, sehingga angklung merupakan bagian dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara. Catatan mengenai angklung yang baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). Asal-usul terciptanya musik bambu seperti angklung berdasar pada pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). Masyarakat Badui, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan angklung gubrag di Jasinga, Bogor adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur. Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu ater (awi temen), yang jika mengering berwarna kuning keputihan. Tiap nada dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah tiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar. Di antara fungsi angklung yang dikenal oleh masyarakat Sunda sejak masa kerajaan Sunda adalah sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung. Pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya dimainkan oleh anak-anak pada waktu itu. Selanjutnya, lagu-lagu persembahan terhadap Dewi Sri tersebut disertai dengan pengiring bunyi tabuh yang terbuat dari batang-batang bambu yang dikemas sederhana, dan kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal sekarang bernama angklung. Demikian pula pada saat pesta panen dan Seren Taun dipersembahkan permainan angklung. Pada penyajian angklung yang berkaitan dengan upacara padi, kesenian ini menjadi sebuah pertunjukan yang sifatnya arak-arakan, bahkan di sebagian tempat menjadi iring-iringan Rengkong, Dongdang, dan Jampana (usungan pangan) juga sebagainya. Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatra. Pada 1908, tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke Thailand, antara lain ditandai dengan penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana. Bahkan sejak 1966, Udjo Ngalagena, tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda, mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas. Jenis Angklung Kanekes Angklung di daerah Kanekes (sering disebut orang Baduy) digunakan terutama karena hubungannya dengan ritus padi, bukan semata-mata untuk hiburan orang-orang. Angklung digunakan atau dibunyikan ketika mereka menanam padi di huma (ladang). Menabuh angklung ketika menanam padi ada yang hanya dibunyikan bebas (dikurulungkeun), terutama di Kajeroan (Tangtu; Baduy Jero), dan ada yang dengan ritmis tertentu, yaitu di Kaluaran (Baduy Luar). Meski demikian, masih bisa ditampilkan di luar ritus padi tetapi tetap mempunyai aturan, misalnya hanya boleh ditabuh hingga masa ngubaran pare (mengobati padi), sekitar tiga bulan dari sejak ditanamnya padi. Setelah itu, selama enam bulan berikutnya semua kesenian tidak boleh dimainkan, dan boleh dimainkan lagi pada musim menanam padi berikutnya. Menutup angklung dilaksanakan dengan acara yang disebut musungkeun angklung, yaitu nitipkeun (menitipkan, menyimpan) angklung setelah dipakai. Dalam sajian hiburan, Angklung biasanya diadakan saat terang bulan dan tidak hujan. Mereka memainkan angklung di buruan (halaman luas di pedesaan) sambil menyanyikan bermacam-macam lagu, antara lain: Lutung Kasarung, Yandu Bibi, Yandu Sala, Ceuk Arileu, Oray-orayan, Dengdang, Yari Gandang, Oyong-oyong Bangkong, Badan Kula, Kokoloyoran, Ayun-ayunan, Pileuleuyan, Gandrung Manggu, Rujak Gadung, Mulung Muncang, Giler, Ngaranggeong, Aceukna, Marengo, Salak Sadapur, Rangda Ngendong, Celementre, Keupat Reundang, Papacangan, dan Culadi Dengdang. Para penabuh angklung sebanyak delapan orang dan tiga penabuh bedug ukuran kecil membuat posisi berdiri sambil berjalan dalam formasi lingkaran. Sementara itu yang lainnya ada yang ngalage (menari) dengan gerakan tertentu yang telah baku tetapi sederhana. Semuanya dilakukan hanya oleh laki-laki. Hal ini berbeda dengan masyarakat Daduy Dalam, mereka dibatasi oleh adat dengan berbagai aturan pamali (pantangan; tabu), tidak boleh melakukan hal-hal kesenangan duniawi yang berlebihan. Kesenian semata-mata dilakukan untuk keperluan ritual. Nama-nama angklung di Kanekes dari yang terbesar adalah: indung, ringkung, dongdong, gunjing, engklok, indung leutik, torolok, dan roel. Roel yang terdiri dari 2 buah angklung dipegang oleh seorang. Nama-nama bedug dari yang terpanjang adalah: bedug, talingtit, dan ketuk. Penggunaan instrumen bedug terdapat perbedaan, yaitu di kampung-kampung Kaluaran mereka memakai bedug sebanyak 3 buah. Di Kajeroan; kampung Cikeusik, hanya menggunakan bedug dan talingtit, tanpa ketuk. Di Kajeroan, kampung Cibeo, hanya menggunakan bedug, tanpa talingtit dan ketuk. Di Kanekes yang berhak membuat angklung adalah orang Kajeroan (Tangtu; Baduy Jero). Kajeroan terdiri dari 3 kampung, yaitu Cibeo, Cikartawana, dan Cikeusik. Di ketiga kampung ini tidak semua orang bisa membuatnya, hanya yang punya keturunan dan berhak saja yang mengerjakannya di samping adanya syarat-syarat ritual. Pembuat angklung di Cikeusik yang terkenal adalah Ayah Amir (59), dan di Cikartawana Ayah Tarnah. Orang Kaluaran membeli dari orang Kajeroan di tiga kampung tersebut. Pemain angklung dari jawa timur saat melakukan pertunjukan di jawa barat Angklung Reyog Angklung Reog Angklung Reyog merupakan alat musik untuk mengiringi Tarian Reyog Ponorogo di Jawa Timur. Angklung Reyog memiliki khas dari segi suara yang sangat keras, memiliki dua nada serta bentuk yang lengkungan rotan yang menarik (tidak seperti angklung umumnya yang berbentuk kubus) dengan hiasan benang berumbai-rumbai warna yang indah. Di kisahkan angklung merupakan sebuah senjata dari kerajaan Bantarangin ketika melawan kerajaan Lodaya, ketika kemenangan oleh kerajaan Bantarangin para prajurit gembira tak terkecuali pemegang angklung, karena kekuatan yang luar biasa penguat dari tali tersebut lenggang hingga menghasilkan suara yang khas yaitu klong- klok dan klung-kluk bila didengar akan merasakan getaran spiritual. Dalam sejarahnya angklung Reyog ini digunakan soundtrack pada film: Matahari dan Rembulan (1979) Singa Lodaya (1979), Warok Singo Kobra (1982), Suromenggolo (1991), Tendangan Dari Langit (2011), The Raid 2 (2014) Dan penggunaan angklung Reyog pada musik seperti: tahu opo tempe, sumpah palapa, Kuto reog, Resik Endah Omber Girang, dan campursari berbau Ponorogoan. Angklung Gong Gumbeng Merupakan jenis Angklung Reyog dari Sambit, Ponorogo. Bentuknya seperti Angklung Reyog namun ditata dari angklung kecil hingga yang paling besar dengan berbagai nada, Angklung Gong Gumbeng merupakan jenis angklung bernada pertama dan tertua. Seperangkat Angklung Gong Gumbeng bernada yang berusia lebih 250 Tahun kini disimpan di Museum Sri Baduga Bandung. Angklung Kongkil Merupakan jenis Angklung Reyog dari Bungkal, Ponorogo. Bentuknya seperti Angklung Reyog dan Angklung gong gumbeng bernada, hanya saja dalam penyajiannya angklung kongkil diiringi gamelan logam. Angklung Bali Angklung Bali memiliki bentuk dan nada yang khas bali yang disebut Rindik dan Jegog Tingklik. Cara memainkan Angklung jenis bali ini dengan memukul bambu seperti gamelan. Angklung Bali mulanya adalah Angklung Reyog dari Ponorogo yang di bawa pejabat Majapahit akhir. yang membedakan keduanya terletak pada nada suara, bila angklung rindik bersuara kecil dan nyaring dimainkan dengan cara duduk dengan orenamen minimalis, sedangklan angklung Jegog Tingklik bersuara besar menggema dimainkan dengan cara berbeda dengan oranamen khas bali. Musik angklung bali jenis Jegog Tingklik digunakan sondtrack pada film anime Akira (1988) Angklung Banyuwangi Angklung banyuwangi ini disebut Caruk memiliki bentuk seperti angklung Bali jenis Jegog Tingklik, hanya saja dengan nada budaya Banyuwangi. Angklung Caruk mendapatkan pengaruh dari dari Bali karena Banyuwangi pernah dibawah kekuasan kerajaan Bali. Angklung Gubrag Angklung gubrag terdapat di kampung Cipining, kecamatan Cigudeg, Bogor. Angklung ini telah berusia tua dan angklung gubrag digunakan untuk menghormati dewi padi dalam kegiatan melak pare atau menanam padi, ngunjal pare atau mengangkut padi, dan ngadiukeun atau menempatkan ke leuit atau lumbung. Dalam mitosnya angklung gubrag mulai ada ketika suatu masa kampung Cipining mengalami musim paceklik. Angklung Badeng Badeng merupakan jenis kesenian yang menekankan segi musikal dengan angklung sebagai alat musiknya yang utama. Badeng terdapat di Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Garut. Dulu berfungsi sebagai hiburan untuk kepentingan dakwah Islam. Tetapi diduga badeng telah digunakan masyarakat sejak lama dari masa sebelum Islam untuk acara-acara yang berhubungan dengan ritual penanaman padi. Sebagai seni untuk dakwah badeng dipercaya berkembang sejak Islam menyebar di daerah ini sekitar abad ke-16 atau 17. Pada masa itu penduduk Sanding, Arpaen dan Nursaen, belajar agama Islam ke kerajaan Demak. Setelah pulang dari Demak mereka berdakwah menyebarkan agama Islam. Salah satu sarana penyebaran Islam yang digunakannya adalah dengan kesenian badeng. Angklung yang digunakan sebanyak sembilan buah, yaitu 2 angklung roel, 1 angklung kecer, 4 angklung indung dan angklung bapa, 2 angklung anak; 2 buah dogdog, 2 buah terbang atau gembyung, serta 1 kecrek. Teksnya menggunakan bahasa Sunda yang bercampur dengan bahasa Arab. Dalam perkembangannya sekarang digunakan pula bahasa Indonesia. Isi teks memuat nilai-nilai Islami dan nasihat-nasihat baik, serta menurut keperluan acara. Dalam pertunjukannya selain menyajikan lagu-lagu, disajikan pula atraksi kesaktian, seperti mengiris tubuh dengan senjata tajam. Lagu-lagu badeng: Lailahaileloh, Ya’ti, Kasreng, Yautike, Lilimbungan, Solaloh Angklung Buncis Buncis merupakan seni pertunjukan yang bersifat hiburan, di antaranya terdapat di Baros (Arjasari, Bandung). Pada mulanya buncis digunakan pada acara-acara pertanian yang berhubungan dengan padi. Tetapi pada masa sekarang buncis digunakan sebagai seni hiburan. Hal ini berhubungan dengan semakin berubahnya pandangan masyarakat yang mulai kurang mengindahkan hal-hal berbau kepercayaan lama. Tahun 1940-an dapat dianggap sebagai berakhirnya fungsi ritual buncis dalam penghormatan padi, karena sejak itu buncis berubah menjadi pertunjukan hiburan. Sejalan dengan itu tempat-tempat penyimpanan padi pun (leuit; lumbung) mulai menghilang dari rumah-rumah penduduk, diganti dengan tempat-tempat karung yang lebih praktis, dan mudah dibawa ke mana-mana. Padi pun sekarang banyak yang langsung dijual, tidak disimpan di lumbung. Dengan demikian kesenian buncis yang tadinya digunakan untuk acara-acara ngunjal (membawa padi) tidak diperlukan lagi. Nama kesenian buncis berkaitan dengan sebuah teks lagu yang terkenal di kalangan rakyat, yaitu cis kacang buncis nyengcle..., dst. Teks tersebut terdapat dalam kesenian buncis, sehingga kesenian ini dinamakan buncis. Instrumen yang digunakan dalam kesenian buncis adalah 2 angklung indung, 2 angklung ambrug, angklung panempas, 2 angklung pancer, 1 angklung enclok. Kemudian 3 buah dogdog, terdiri dari 1 talingtit, panembal, dan badublag. Dalam perkembangannya kemudian ditambah dengan tarompet, kecrek, dan goong. Angklung buncis berlaras salendro dengan lagu vokal bisa berlaras madenda atau degung. Lagu-lagu buncis di antaranya: Badud, Buncis, Renggong, Senggot, Jalantir, Jangjalik, Ela-ela, Mega Beureum. Sekarang lagu-lagu buncis telah menggunakan pula lagu-lagu dari gamelan, dengan penyanyi yang tadinya laki-laki pemain angklung, kini oleh wanita khusus untuk menyanyi. Dari beberapa jenis musik bambu di Jawa Barat (Angklung) di atas, adalah beberapa contoh saja tentang seni pertunjukan angklung, yang terdiri atas: Angklung Buncis (Priangan/Bandung), Angklung Badud (Priangan Timur/Ciamis), Angklung Bungko (Indramayu), Angklung Gubrag (Bogor), Angklung Ciusul (Banten), Angklung Dog dog Lojor (Sukabumi), Angklung Badeng (Malangbong, Garut), dan Angklung Padaeng yang identik dengan Angklung Nasional dengan tangga nada diatonis, yang dikembangkan sejak tahun 1938. Angklung khas Indonesia ini berasal dari pengembangan angklung Sunda. Angklung Sunda yang bernada lima (salendro atau pelog) oleh Daeng Sutigna alias Si Etjle (1908–1984) diubah nadanya menjadi tangga nada Barat (solmisasi) sehingga dapat memainkan berbagai lagu lainnya. Hasil pengembangannya kemudian diajarkan ke siswa-siswa sekolah dan dimainkan secara orkestra besar. Angklung Padaeng Angklung padaeng adalah angklung yang dikenalkan oleh Daeng Soetigna sejak sekitar tahun 1938. Terobosan pada angklung padaeng adalah digunakannya laras nada Diatonik yang sesuai dengan sistem musik barat. Dengan demikian, angklung kini dapat memainkan lagu-lagu internasional, dan juga dapat bermain dalam Ensembel dengan alat musik internasional lainnya. Angklung Sarinande Angklung sarinande adalah istilah untuk angklung padaeng yang hanya memakai nada bulat saja (tanpa nada kromatis) dengan nada dasar C. Unit kecil angklung sarinade berisi 8 angklung (nada Do Rendah sampai Do Tinggi), sementara sarinade plus berisi 13 angklung (nada Sol Rendah hingga Mi Tinggi). Angklung Toel Angklung toel diciptakan oleh Kang Yayan Udjo sekitar tahun 2008. Pada alat ini, ada rangka setinggi pinggang dengan beberapa angklung dijejer dengan posisi terbalik dan diberi karet. Untuk memainkannya, seorang pemain cukup men-toel angklung tersebut, dan angklung akan bergetar beberapa saat karena adanya karet. Angklung Sri-Murni Angklung ini merupakan gagasan Eko Mursito Budi yang khusus diciptakan untuk keperluan robot angklung. Sesuai namanya, satu angklung ini memakai dua atau lebih tabung suara yang nadanya sama, sehingga akan menghasilkan nada murni (mono-tonal). Ini berbeda dengan angklung padaeng yang multi-tonal. Dengan ide sederhana ini, robot dengan mudah memainkan kombinasi beberapa angklung secara simultan untuk menirukan efek angklung melodi maupun angklung akompanimen. Ansambel Ansambel jalanan di Kota Yogyakarta menggunakan angklung yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik. Angklung-angklung tersebut disusun berjajar berdasarkan nada yang dihasilkan. Agar lebih kaya suaranya, angklung sebaiknya dimainkan dengan alat musik lain, membentuk ansambel. Beberapa ansambel angklung yang sudah mapan adalah: Klasik Padaeng Ansambel angklung klasik yang dikenalkan oleh Daeng Soetigna ini terdiri atas: • Angklung melodi • Angklung akompanimen • Bas betot Kombinasi minimal inilah yang paling populer dan umum dijumpai saat konser maupun lomba paduan angklung. Angklung solo Angklung solo adalah konfigurasi yang menggantungkan satu unit angklung melodi pada suatu palang sehingga bisa dimainkan satu orang saja. Sesuai dengan konvensi nada diatonis, maka ada dua jajaran gantungan angklung. Yang bawah berisi nada penuh, sedangkan yang atas berisi nada kromatis. Angklung solo ini digagas oleh Yoes Roesadi tahun 1964, dan dimainkan bersama alat musik basanova dalam grup Aruba (Alunan Rumpun Bambu). Sekitar tahun 1969, nama Aruba ini disesuaikan menjadi Arumba Arumba Arumba adalah istilah bagi seperangkat alat musik yang minimal terdiri atas: • Satu unit angklung melodi, digantung sehingga bisa dimainkan oleh satu orang • Satu unit bass lodong, juga dijejer agar bisa dimainkan satu orang • Gambang bambu melodi • Gambang bambu pendamping • Gendang Teknik permainan Memainkan sebuah angklung sangat mudah. Seseorang tinggal memegang rangkanya pada salah satu tangan (biasanya tangan kiri) sehingga angklung tergantung bebas, sementara tangan lainnya (biasanya tangan kanan) menggoyangnya hingga berbunyi. Dalam hal ini, ada tiga teknik dasar menggoyang angklung: • Kurulung (getar), merupakan teknik paling umum dipakai, di mana tangan kanan memegang tabung dasar dan menggetarkan ke kiri-kanan berkali-kali selama nada ingin dimainkan. • Centok (sentak), adalah teknik di mana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari ke telapak tangan kanan, sehingga angklung akan berbunyi sekali saja (stacato). • Tengkep, mirip seperti kurulung namun salah satu tabung ditahan tidak ikut bergetar. Pada angklung melodi, teknik ini menyebabkan angklung mengeluarkan nada murni (satu nada melodi saja, tidak dua seperti biasanya). Sementara itu pada angklung akompanimen mayor, teknik ini digunakan untuk memainkan akord mayor (3 nada), sebab bila tidak ditengkep yang termainkan adalah akord dominan septim (4 nada). Angklung interaktif Angklung interaktif adalah kegiatan di mana seorang konduktor mengajak banyak orang, yang umumnya awam, untuk bermain angklung beramai-ramai. Kegiatan ini bisa dilakukan di tempat pariwisata atau acara ramah tamah. Pada para peserta akan dibagikan angklung-angklung yang sudah diberi nomor sesuai nadanya. Lalu, sang konduktor akan memimpin, biasanya dengan cara: 4. Konduktor membuka satu layar besar bertuliskan lagu dalam not angka, lalu mengajak para peserta memainkan angklung yang tepat dengan menunjuk nada pada layar. 5. Konduktor mengajarkan isyarat tangan untuk nada-nada tertentu pada penonton, kemudian memimpin suatu lagu dengan memberikan isyarat yang tepat secara berurutan untuk diikuti para peserta. Isyarat tangan ini di-adaptasi oleh Mang Udjo, berdasar isyarat yang dikembangkan oleh John Curwen. 6. Sebelumnya, Pak Daeng Soetigna menggunakan isyarat gambar binatang untuk melatih anak-anak TK. Modernisasi angklung Secara esensial, angklung adalah alat musik bambu yang dimainkan dengan digetar. Hal tersebut tidak boleh diubah. Meski demikian, berbagai upaya kreatif untuk memodernisasinya terus berlangsung, seperti: • Angklung elektrik karya Agus Suhardiman • Angklung otomatis, Tugas akhir Kadek Kertayasa di STIKOM Surabaya • Tra-digi, angklung robot yang dikontrol oleh i-pod, ciptaan Hasim Ghozali. • Klungbot, robot angklung yang mula-mula dikreasi oleh Krisna Diastama dan Karismanto Rahmadika, kemudian dilanjutkan oleh Eko Mursito Budi. "Bakorwil PKK" kemungkinan mengacu pada Badan Koordinasi Wilayah PKK atau organisasi sejenis yang menjadi bagian dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di tingkat wilayah, yang bertanggung jawab mengkoordinasikan kegiatan PKK di suatu wilayah tertentu. Namun, istilah "Bakorwil PKK" tidak umum digunakan secara luas dan mungkin merupakan istilah lokal atau tidak standar. • PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga):Ini adalah gerakan nasional di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama ibu dan anak, melalui berbagai program di tingkat keluarga, desa, dan kelurahan. • Badan Koordinasi (Bakor):Istilah ini mengacu pada badan atau organisasi yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan dari berbagai lembaga atau tingkat yang lebih kecil dalam suatu wilayah. • Wilayah:Ini merujuk pada pembagian administratif wilayah di Indonesia, seperti provinsi, kabupaten, atau kota. Meskipun istilah "Bakorwil PKK" tidak selalu muncul dalam konteks umum, struktur organisasi PKK memang memiliki tingkatan di berbagai wilayah, mulai dari tingkat pusat hingga tingkat desa. Jika Anda menemui istilah ini, kemungkinan besar ia merujuk pada unit organisasi di tingkat wilayah yang memastikan pelaksanaan program-program PKK berjalan efektif. TP PKK Kabupaten Lamongan berperan aktif dalam organisasi sesame PKK di Jawa Timur, salah satunya adalah mengikuti pertemuan TP PKK se Bakorwil wilayah bojonegoro,tuban ,gresik , jombang, mojokerto. Pertemuan yang rutin diadakan ini diikuti oleh seluruh anggota TP PKK dan Pengurus DWP Kabupaten Lamongan. Pada tanggal 24 September 2025 bertempat di Ruangan Gedung TP PKK Kabupaten Lamongan, Ketua DWP DKPP Ny. Ritta Hilalliyah Mugito mengikuti latihan angklung bersama ibu-ibu lain. Selaras dengan penjelasan diatas, angklung adalah budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan sudah diakui oleh UNESCO. Oleh karena itu dalam pertemuan Bakorwil Kabupaten Lamongan menampilkan angklung sebagai tampilan pada tahun 2025 ini.
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
95811-09-2025Takziah Ke Rumah Alm. Bapak dari Bpk. Azis ( Mertua Ny. Aziz ) Hari & Tanggal : Kamis, 11 September 2025 Pukul : 12.45 Tempat: Rumah orang tua Bpk. Aziz Perwakilan pengurus DWP Dinas PKH takziah kediaman orang tua Bpk. Aziz. semoga almarhum husnul khotimah .. aamiin
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
95911-09-2025Takziah Ke Rumah Alm. Bapak dari Bpk. Nizam ( Ny. Nizam ) Hari & Tanggal : Kamis, 11 September 2025 Pukul : 12.00 Tempat: Rumah orang tua Bpk. Nizam Perwakilan pengurus DWP Dinas PKH takziah kediaman orang tua Bpk.Nizam. Semoga almarhum husnul khotimah .. aamiin
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
96011-09-2025Menjenguk Putra dari Ny. Heri Susanto Hari dan Tanggal : Kamis , 11 September 2025 Pukul : 11.00 Tempat : RS Muhammadiyah Lamongan Anggota : Ny. Dyah Rahendra, Ny. Siswanto, Ny. Pendi dan Ny. Marzuki Semoga ananda segera pulih dan dapat beraktifitas kembali. aamiin
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
96115-09-2025Dalam rangka memperingati Puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke- 53 Kabupaten Lamongan yang digelar pada Hari Senin tanggal 15 September 2025 berlokasi di Lamongan Sport Center. Acara dimulai dengan memberikan santunan kepada anak Yatim Piatu yang diberikan langsung oleh Bapak Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi. M.BA. Turut hadir juga Ibu Ketua PKK, Bapak Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, ST. B.Eng., M.Sc. beserta Ibu, dan juga Bapak Sekretaris Daerah Bapak Dr. Moh. Nalikan, MM. Lamongan beserta Ibu. Mengutip pernyataan dan sambutan dari acara ini, yaitu menyampaikan sebagai momentum untuk menggelorakan 10 program pokok PKK sesuai dengan prioritas program pada peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke 53 Tahun 2025 ini merupakan bukan hanya sekedar seremonial tetapi juga merupakan momentum refleksi dan evaluasi terhadap kiprah PKK dalam membangun kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Hari ini kita bisa memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK HKG yang ke 53 yang dilaksanakan di Kabupaten Lamongan. Tentu kami semua mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya kegiatan ini sebagai momentum penting dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-53 ini bagi aktivitas dan dinamika kegiatan-kegiatan PKK ke depan.
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
96223-09-2025SENAM BERSAMA IBU DHARMA WANITA PERSATUAN DAN KARYAWAN PERUMDA AIR MINUM KABUPATEN LAMONGAN Bidang: Bidang Sosial Budaya Program Kerja Sekretariat: Ketahanan Keluarga Kegiatan Penataan Organisasi/ Manajemen: Olahraga 1. Senam Sehat Di Halaman Belakang Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. 2. Hari/ Tanggal: Jumat, 12 September 2025. 3. Waktu: 07.30 Wib - Selesai. 4. Tempat: Halaman Belakang Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. 5. Pakaian: Baju Olahraga. 6. Peserta: Ibu Dharma Wanita Persatuan Dan Karyawan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. Kegiatan: Dalam rangka mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan semangat hidup sehat, Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan akan menyelenggarakan kegiatan Senam Bersama yang diikuti oleh Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan serta seluruh karyawan Perumda. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 12 September 2025, bertempat di halaman belakang Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan, dimulai pukul 07.30 WIB hingga selesai. Seluruh peserta diharapkan mengenakan baju olahraga dan hadir tepat waktu agar kegiatan dapat berjalan lancar dan penuh semangat. Senam ini dirancang untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, segar, dan penuh kebersamaan. Untuk menambah semangat dan kekompakan selama kegiatan, senam akan diiringi dengan musik-musik tren masa kini, seperti lagu energik dan viral Tabola Bale dan lainnya yang saat ini tengah populer di berbagai platform media sosial. Irama yang ceria dan penuh semangat dari lagu-lagu tersebut diharapkan mampu meningkatkan antusiasme peserta serta menjadikan kegiatan ini lebih berkesan. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang lebih sehat, harmonis, dan solid antar seluruh elemen di Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. Kebersamaan dalam aktivitas fisik seperti senam tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan jasmani, tetapi juga mampu memperkuat hubungan sosial serta meningkatkan semangat kerja yang positif di lingkungan organisasi.
Program: Olah Raga
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
96323-09-2025NIGHT CARNIVAL HUT KE-80 REPUBLIK INDONESIA PERUMDA AIR MINUM KABUPATEN LAMONGAN Bidang: Bidang Sosial Budaya Program Kerja Sekretariat: Wawasan Keanekaragaman Budaya Kegiatan Penataan Organisasi/ Manajemen: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya 1. Night carnival hut ke-80 republik indonesia perumda air minum kabupaten lamongan. 2. Hari/ Tanggal: Selasa, 30 Agustus 2025. 3. Waktu: 18.00 WIB - selesai. 4. Tempat: Pendopo Lokatantra-Lapangan Gajah Mada Kabupaten Lamongan. 5. Pakaian: Jersey Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. 6. Peserta: Staf Pembaca Meter Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan Kegiatan: Secara umum, karnaval adalah sebuah bentuk perayaan publik yang identik dengan arak-arakan, pertunjukan visual, kostum tematik, dan hiburan, sebagai wujud ekspresi budaya, kreativitas, serta semangat kebersamaan. Dalam konteks peringatan HUT RI ke-80, karnaval menjadi wadah untuk menunjukkan semangat kemerdekaan, penghargaan terhadap sejarah perjuangan bangsa, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan bangsa. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan ikut serta dalam kegiatan Night Carnival yang diselenggarakan pada malam hari, tanggal 30 Agustus 2025. Tahun ini, Night Carnival menjadi perdana atau pertama kalinya digelar di Kabupaten Lamongan, menandai sebuah inovasi baru dalam penyelenggaraan perayaan kemerdekaan. Jika sebelumnya perayaan pawai siang hari, maka Night Carnival menghadirkan nuansa berbeda dengan parade malam hari yang penuh cahaya, warna, dan kreativitas. Acara karnaval ini dimulai dari Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dan berakhir di Lapangan Gajah Mada, dengan rute yang dipenuhi oleh ribuan penonton yang antusias menyaksikan parade dari berbagai peserta. Kegiatan ini diikuti oleh unsur instansi pemerintah, organisasi masyarakat, pelajar, komunitas umum, dan lembaga-lembaga lainnya yang ingin menunjukkan semangat nasionalisme dan kreativitasnya. Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan tampil dalam kategori Umum dengan nomor urut 70, menghadirkan sebuah mobil hias bertema “Melayani Sepenuh Jiwa, Berkarya Mulia”. Tema ini mencerminkan dedikasi dan peran strategis Perumda dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor pelayanan air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat. Mobil hias tersebut dirancang secara kreatif dan penuh makna, menonjolkan simbol-simbol pelayanan publik yang humanis dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Selain mobil hias, anggota dan Staf Pembaca Meter juga turut serta dengan sepeda motor dalam parade, mengenakan atribut khas dan menampilkan kekompakan, semangat pelayanan, dan nasionalisme yang tinggi. Keikutsertaan Perumda Air Minum dalam Night Carnival ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap pelayanan yang inklusif dan dekat dengan masyarakat, sekaligus bagian dari kontribusi membangun citra positif perusahaan di mata publik. Dengan format Night Carnival, perayaan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan komunikasi publik, di mana nilai-nilai patriotisme, inovasi, dan kolaborasi ditampilkan secara artistik dalam suasana malam yang meriah dan penuh cahaya.
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
96422-09-2025Angklung adalah alat musik tradisional multitonal dari masyarakat Sunda, Jawa Barat, yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan hingga tabung-tabung bambunya bergetar dan menghasilkan suara. Setiap angklung menghasilkan satu nada, sehingga dalam satu kelompok diperlukan banyak angklung dengan nada berbeda untuk menciptakan melodi. Angklung diakui UNESCO sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity sejak 2010. Asal-usul dan Sejarah • Sunda: Angklung berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat, dan berkembang di kalangan masyarakat Sunda. • Fungsi Tradisional: Angklung dulunya digunakan dalam ritual kesuburan, pemanggilan hujan, dan pengiring upacara penanaman padi. • Pengakuan Internasional: Pada tahun 2010, angklung ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia, yang menegaskan posisinya sebagai warisan budaya dunia. Ciri-Ciri Angklung • Bahan: Terbuat dari bambu, seperti bambu hitam (awi wulung) atau bambu putih (awi temen). • Struktur: Terdiri dari dua atau lebih tabung bambu yang disusun dalam bingkai bambu dan diikat dengan tali rotan. • Cara Bermain: Digoyangkan hingga tabung-tabung bambu di dalamnya bergetar dan menghasilkan suara. • Jenis Nada: Angklung tradisional bernada pentatonik, namun ada juga angklung modern bernada diatonis yang diperkenalkan oleh Daeng Soetigna. Cara Bermain Angklung • Teknik Cetok/Sentak: Menarik tabung dasar secara cepat untuk menghasilkan satu suara. • Teknik Getar/Kurulung: Menggoyangkan alat musik agar tabung-tabung bambu saling beradu dan bergetar. Perkembangan dan Konservasi • Angklung Modern: Angklung mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dari tangga nada pentatonis menjadi diatonis. • Konservasi: Seniman dan lembaga seperti Saung Udjo di Bandung aktif melestarikan dan mengembangkan kebudayaan angklung, serta mengajarkannya kepada masyarakat. Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang berkembang dari masyarakat Sunda. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu yang dipotong ujung-ujungnya menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan atau digoyangkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010. Dan pada tanggal 16 November 2022, Mesin pencari terbesar, Google memajang Angklung di laman depan situs sebagai Google Doodle untuk merayakan Hari Angklung Sedunia. Asal-usul Tidak ada petunjuk akan sejak kapan angklung digunakan, tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern, sehingga angklung merupakan bagian dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara. Catatan mengenai angklung yang baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). Asal-usul terciptanya musik bambu seperti angklung berdasar pada pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). Masyarakat Badui, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan angklung gubrag di Jasinga, Bogor adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur. Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu ater (awi temen), yang jika mengering berwarna kuning keputihan. Tiap nada dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah tiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar. Di antara fungsi angklung yang dikenal oleh masyarakat Sunda sejak masa kerajaan Sunda adalah sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung. Pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya dimainkan oleh anak-anak pada waktu itu. Selanjutnya, lagu-lagu persembahan terhadap Dewi Sri tersebut disertai dengan pengiring bunyi tabuh yang terbuat dari batang-batang bambu yang dikemas sederhana, dan kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal sekarang bernama angklung. Demikian pula pada saat pesta panen dan Seren Taun dipersembahkan permainan angklung. Pada penyajian angklung yang berkaitan dengan upacara padi, kesenian ini menjadi sebuah pertunjukan yang sifatnya arak-arakan, bahkan di sebagian tempat menjadi iring-iringan Rengkong, Dongdang, dan Jampana (usungan pangan) juga sebagainya. Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatra. Pada 1908, tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke Thailand, antara lain ditandai dengan penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana. Bahkan sejak 1966, Udjo Ngalagena, tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda, mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas. Jenis Angklung Kanekes Angklung di daerah Kanekes (sering disebut orang Baduy) digunakan terutama karena hubungannya dengan ritus padi, bukan semata-mata untuk hiburan orang-orang. Angklung digunakan atau dibunyikan ketika mereka menanam padi di huma (ladang). Menabuh angklung ketika menanam padi ada yang hanya dibunyikan bebas (dikurulungkeun), terutama di Kajeroan (Tangtu; Baduy Jero), dan ada yang dengan ritmis tertentu, yaitu di Kaluaran (Baduy Luar). Meski demikian, masih bisa ditampilkan di luar ritus padi tetapi tetap mempunyai aturan, misalnya hanya boleh ditabuh hingga masa ngubaran pare (mengobati padi), sekitar tiga bulan dari sejak ditanamnya padi. Setelah itu, selama enam bulan berikutnya semua kesenian tidak boleh dimainkan, dan boleh dimainkan lagi pada musim menanam padi berikutnya. Menutup angklung dilaksanakan dengan acara yang disebut musungkeun angklung, yaitu nitipkeun (menitipkan, menyimpan) angklung setelah dipakai. Dalam sajian hiburan, Angklung biasanya diadakan saat terang bulan dan tidak hujan. Mereka memainkan angklung di buruan (halaman luas di pedesaan) sambil menyanyikan bermacam-macam lagu, antara lain: Lutung Kasarung, Yandu Bibi, Yandu Sala, Ceuk Arileu, Oray-orayan, Dengdang, Yari Gandang, Oyong-oyong Bangkong, Badan Kula, Kokoloyoran, Ayun-ayunan, Pileuleuyan, Gandrung Manggu, Rujak Gadung, Mulung Muncang, Giler, Ngaranggeong, Aceukna, Marengo, Salak Sadapur, Rangda Ngendong, Celementre, Keupat Reundang, Papacangan, dan Culadi Dengdang. Para penabuh angklung sebanyak delapan orang dan tiga penabuh bedug ukuran kecil membuat posisi berdiri sambil berjalan dalam formasi lingkaran. Sementara itu yang lainnya ada yang ngalage (menari) dengan gerakan tertentu yang telah baku tetapi sederhana. Semuanya dilakukan hanya oleh laki-laki. Hal ini berbeda dengan masyarakat Daduy Dalam, mereka dibatasi oleh adat dengan berbagai aturan pamali (pantangan; tabu), tidak boleh melakukan hal-hal kesenangan duniawi yang berlebihan. Kesenian semata-mata dilakukan untuk keperluan ritual. Nama-nama angklung di Kanekes dari yang terbesar adalah: indung, ringkung, dongdong, gunjing, engklok, indung leutik, torolok, dan roel. Roel yang terdiri dari 2 buah angklung dipegang oleh seorang. Nama-nama bedug dari yang terpanjang adalah: bedug, talingtit, dan ketuk. Penggunaan instrumen bedug terdapat perbedaan, yaitu di kampung-kampung Kaluaran mereka memakai bedug sebanyak 3 buah. Di Kajeroan; kampung Cikeusik, hanya menggunakan bedug dan talingtit, tanpa ketuk. Di Kajeroan, kampung Cibeo, hanya menggunakan bedug, tanpa talingtit dan ketuk. Di Kanekes yang berhak membuat angklung adalah orang Kajeroan (Tangtu; Baduy Jero). Kajeroan terdiri dari 3 kampung, yaitu Cibeo, Cikartawana, dan Cikeusik. Di ketiga kampung ini tidak semua orang bisa membuatnya, hanya yang punya keturunan dan berhak saja yang mengerjakannya di samping adanya syarat-syarat ritual. Pembuat angklung di Cikeusik yang terkenal adalah Ayah Amir (59), dan di Cikartawana Ayah Tarnah. Orang Kaluaran membeli dari orang Kajeroan di tiga kampung tersebut. Pemain angklung dari jawa timur saat melakukan pertunjukan di jawa barat Angklung Reyog Angklung Reog Angklung Reyog merupakan alat musik untuk mengiringi Tarian Reyog Ponorogo di Jawa Timur. Angklung Reyog memiliki khas dari segi suara yang sangat keras, memiliki dua nada serta bentuk yang lengkungan rotan yang menarik (tidak seperti angklung umumnya yang berbentuk kubus) dengan hiasan benang berumbai-rumbai warna yang indah. Di kisahkan angklung merupakan sebuah senjata dari kerajaan Bantarangin ketika melawan kerajaan Lodaya, ketika kemenangan oleh kerajaan Bantarangin para prajurit gembira tak terkecuali pemegang angklung, karena kekuatan yang luar biasa penguat dari tali tersebut lenggang hingga menghasilkan suara yang khas yaitu klong- klok dan klung-kluk bila didengar akan merasakan getaran spiritual. Dalam sejarahnya angklung Reyog ini digunakan soundtrack pada film: Matahari dan Rembulan (1979) Singa Lodaya (1979), Warok Singo Kobra (1982), Suromenggolo (1991), Tendangan Dari Langit (2011), The Raid 2 (2014) Dan penggunaan angklung Reyog pada musik seperti: tahu opo tempe, sumpah palapa, Kuto reog, Resik Endah Omber Girang, dan campursari berbau Ponorogoan. Angklung Gong Gumbeng Merupakan jenis Angklung Reyog dari Sambit, Ponorogo. Bentuknya seperti Angklung Reyog namun ditata dari angklung kecil hingga yang paling besar dengan berbagai nada, Angklung Gong Gumbeng merupakan jenis angklung bernada pertama dan tertua. Seperangkat Angklung Gong Gumbeng bernada yang berusia lebih 250 Tahun kini disimpan di Museum Sri Baduga Bandung. Angklung Kongkil Merupakan jenis Angklung Reyog dari Bungkal, Ponorogo. Bentuknya seperti Angklung Reyog dan Angklung gong gumbeng bernada, hanya saja dalam penyajiannya angklung kongkil diiringi gamelan logam. Angklung Bali Angklung Bali memiliki bentuk dan nada yang khas bali yang disebut Rindik dan Jegog Tingklik. Cara memainkan Angklung jenis bali ini dengan memukul bambu seperti gamelan. Angklung Bali mulanya adalah Angklung Reyog dari Ponorogo yang di bawa pejabat Majapahit akhir. yang membedakan keduanya terletak pada nada suara, bila angklung rindik bersuara kecil dan nyaring dimainkan dengan cara duduk dengan orenamen minimalis, sedangklan angklung Jegog Tingklik bersuara besar menggema dimainkan dengan cara berbeda dengan oranamen khas bali. Musik angklung bali jenis Jegog Tingklik digunakan sondtrack pada film anime Akira (1988) Angklung Banyuwangi Angklung banyuwangi ini disebut Caruk memiliki bentuk seperti angklung Bali jenis Jegog Tingklik, hanya saja dengan nada budaya Banyuwangi. Angklung Caruk mendapatkan pengaruh dari dari Bali karena Banyuwangi pernah dibawah kekuasan kerajaan Bali. Angklung Gubrag Angklung gubrag terdapat di kampung Cipining, kecamatan Cigudeg, Bogor. Angklung ini telah berusia tua dan angklung gubrag digunakan untuk menghormati dewi padi dalam kegiatan melak pare atau menanam padi, ngunjal pare atau mengangkut padi, dan ngadiukeun atau menempatkan ke leuit atau lumbung. Dalam mitosnya angklung gubrag mulai ada ketika suatu masa kampung Cipining mengalami musim paceklik. Angklung Badeng Badeng merupakan jenis kesenian yang menekankan segi musikal dengan angklung sebagai alat musiknya yang utama. Badeng terdapat di Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Garut. Dulu berfungsi sebagai hiburan untuk kepentingan dakwah Islam. Tetapi diduga badeng telah digunakan masyarakat sejak lama dari masa sebelum Islam untuk acara-acara yang berhubungan dengan ritual penanaman padi. Sebagai seni untuk dakwah badeng dipercaya berkembang sejak Islam menyebar di daerah ini sekitar abad ke-16 atau 17. Pada masa itu penduduk Sanding, Arpaen dan Nursaen, belajar agama Islam ke kerajaan Demak. Setelah pulang dari Demak mereka berdakwah menyebarkan agama Islam. Salah satu sarana penyebaran Islam yang digunakannya adalah dengan kesenian badeng. Angklung yang digunakan sebanyak sembilan buah, yaitu 2 angklung roel, 1 angklung kecer, 4 angklung indung dan angklung bapa, 2 angklung anak; 2 buah dogdog, 2 buah terbang atau gembyung, serta 1 kecrek. Teksnya menggunakan bahasa Sunda yang bercampur dengan bahasa Arab. Dalam perkembangannya sekarang digunakan pula bahasa Indonesia. Isi teks memuat nilai-nilai Islami dan nasihat-nasihat baik, serta menurut keperluan acara. Dalam pertunjukannya selain menyajikan lagu-lagu, disajikan pula atraksi kesaktian, seperti mengiris tubuh dengan senjata tajam. Lagu-lagu badeng: Lailahaileloh, Ya’ti, Kasreng, Yautike, Lilimbungan, Solaloh Angklung Buncis Buncis merupakan seni pertunjukan yang bersifat hiburan, di antaranya terdapat di Baros (Arjasari, Bandung). Pada mulanya buncis digunakan pada acara-acara pertanian yang berhubungan dengan padi. Tetapi pada masa sekarang buncis digunakan sebagai seni hiburan. Hal ini berhubungan dengan semakin berubahnya pandangan masyarakat yang mulai kurang mengindahkan hal-hal berbau kepercayaan lama. Tahun 1940-an dapat dianggap sebagai berakhirnya fungsi ritual buncis dalam penghormatan padi, karena sejak itu buncis berubah menjadi pertunjukan hiburan. Sejalan dengan itu tempat-tempat penyimpanan padi pun (leuit; lumbung) mulai menghilang dari rumah-rumah penduduk, diganti dengan tempat-tempat karung yang lebih praktis, dan mudah dibawa ke mana-mana. Padi pun sekarang banyak yang langsung dijual, tidak disimpan di lumbung. Dengan demikian kesenian buncis yang tadinya digunakan untuk acara-acara ngunjal (membawa padi) tidak diperlukan lagi. Nama kesenian buncis berkaitan dengan sebuah teks lagu yang terkenal di kalangan rakyat, yaitu cis kacang buncis nyengcle..., dst. Teks tersebut terdapat dalam kesenian buncis, sehingga kesenian ini dinamakan buncis. Instrumen yang digunakan dalam kesenian buncis adalah 2 angklung indung, 2 angklung ambrug, angklung panempas, 2 angklung pancer, 1 angklung enclok. Kemudian 3 buah dogdog, terdiri dari 1 talingtit, panembal, dan badublag. Dalam perkembangannya kemudian ditambah dengan tarompet, kecrek, dan goong. Angklung buncis berlaras salendro dengan lagu vokal bisa berlaras madenda atau degung. Lagu-lagu buncis di antaranya: Badud, Buncis, Renggong, Senggot, Jalantir, Jangjalik, Ela-ela, Mega Beureum. Sekarang lagu-lagu buncis telah menggunakan pula lagu-lagu dari gamelan, dengan penyanyi yang tadinya laki-laki pemain angklung, kini oleh wanita khusus untuk menyanyi. Dari beberapa jenis musik bambu di Jawa Barat (Angklung) di atas, adalah beberapa contoh saja tentang seni pertunjukan angklung, yang terdiri atas: Angklung Buncis (Priangan/Bandung), Angklung Badud (Priangan Timur/Ciamis), Angklung Bungko (Indramayu), Angklung Gubrag (Bogor), Angklung Ciusul (Banten), Angklung Dog dog Lojor (Sukabumi), Angklung Badeng (Malangbong, Garut), dan Angklung Padaeng yang identik dengan Angklung Nasional dengan tangga nada diatonis, yang dikembangkan sejak tahun 1938. Angklung khas Indonesia ini berasal dari pengembangan angklung Sunda. Angklung Sunda yang bernada lima (salendro atau pelog) oleh Daeng Sutigna alias Si Etjle (1908–1984) diubah nadanya menjadi tangga nada Barat (solmisasi) sehingga dapat memainkan berbagai lagu lainnya. Hasil pengembangannya kemudian diajarkan ke siswa-siswa sekolah dan dimainkan secara orkestra besar. Angklung Padaeng Angklung padaeng adalah angklung yang dikenalkan oleh Daeng Soetigna sejak sekitar tahun 1938. Terobosan pada angklung padaeng adalah digunakannya laras nada Diatonik yang sesuai dengan sistem musik barat. Dengan demikian, angklung kini dapat memainkan lagu-lagu internasional, dan juga dapat bermain dalam Ensembel dengan alat musik internasional lainnya. Angklung Sarinande Angklung sarinande adalah istilah untuk angklung padaeng yang hanya memakai nada bulat saja (tanpa nada kromatis) dengan nada dasar C. Unit kecil angklung sarinade berisi 8 angklung (nada Do Rendah sampai Do Tinggi), sementara sarinade plus berisi 13 angklung (nada Sol Rendah hingga Mi Tinggi). Angklung Toel Angklung toel diciptakan oleh Kang Yayan Udjo sekitar tahun 2008. Pada alat ini, ada rangka setinggi pinggang dengan beberapa angklung dijejer dengan posisi terbalik dan diberi karet. Untuk memainkannya, seorang pemain cukup men-toel angklung tersebut, dan angklung akan bergetar beberapa saat karena adanya karet. Angklung Sri-Murni Angklung ini merupakan gagasan Eko Mursito Budi yang khusus diciptakan untuk keperluan robot angklung. Sesuai namanya, satu angklung ini memakai dua atau lebih tabung suara yang nadanya sama, sehingga akan menghasilkan nada murni (mono-tonal). Ini berbeda dengan angklung padaeng yang multi-tonal. Dengan ide sederhana ini, robot dengan mudah memainkan kombinasi beberapa angklung secara simultan untuk menirukan efek angklung melodi maupun angklung akompanimen. Ansambel Ansambel jalanan di Kota Yogyakarta menggunakan angklung yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik. Angklung-angklung tersebut disusun berjajar berdasarkan nada yang dihasilkan. Agar lebih kaya suaranya, angklung sebaiknya dimainkan dengan alat musik lain, membentuk ansambel. Beberapa ansambel angklung yang sudah mapan adalah: Klasik Padaeng Ansambel angklung klasik yang dikenalkan oleh Daeng Soetigna ini terdiri atas: • Angklung melodi • Angklung akompanimen • Bas betot Kombinasi minimal inilah yang paling populer dan umum dijumpai saat konser maupun lomba paduan angklung. Angklung solo Angklung solo adalah konfigurasi yang menggantungkan satu unit angklung melodi pada suatu palang sehingga bisa dimainkan satu orang saja. Sesuai dengan konvensi nada diatonis, maka ada dua jajaran gantungan angklung. Yang bawah berisi nada penuh, sedangkan yang atas berisi nada kromatis. Angklung solo ini digagas oleh Yoes Roesadi tahun 1964, dan dimainkan bersama alat musik basanova dalam grup Aruba (Alunan Rumpun Bambu). Sekitar tahun 1969, nama Aruba ini disesuaikan menjadi Arumba Arumba Arumba adalah istilah bagi seperangkat alat musik yang minimal terdiri atas: • Satu unit angklung melodi, digantung sehingga bisa dimainkan oleh satu orang • Satu unit bass lodong, juga dijejer agar bisa dimainkan satu orang • Gambang bambu melodi • Gambang bambu pendamping • Gendang Teknik permainan Memainkan sebuah angklung sangat mudah. Seseorang tinggal memegang rangkanya pada salah satu tangan (biasanya tangan kiri) sehingga angklung tergantung bebas, sementara tangan lainnya (biasanya tangan kanan) menggoyangnya hingga berbunyi. Dalam hal ini, ada tiga teknik dasar menggoyang angklung: • Kurulung (getar), merupakan teknik paling umum dipakai, di mana tangan kanan memegang tabung dasar dan menggetarkan ke kiri-kanan berkali-kali selama nada ingin dimainkan. • Centok (sentak), adalah teknik di mana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari ke telapak tangan kanan, sehingga angklung akan berbunyi sekali saja (stacato). • Tengkep, mirip seperti kurulung namun salah satu tabung ditahan tidak ikut bergetar. Pada angklung melodi, teknik ini menyebabkan angklung mengeluarkan nada murni (satu nada melodi saja, tidak dua seperti biasanya). Sementara itu pada angklung akompanimen mayor, teknik ini digunakan untuk memainkan akord mayor (3 nada), sebab bila tidak ditengkep yang termainkan adalah akord dominan septim (4 nada). Angklung interaktif Angklung interaktif adalah kegiatan di mana seorang konduktor mengajak banyak orang, yang umumnya awam, untuk bermain angklung beramai-ramai. Kegiatan ini bisa dilakukan di tempat pariwisata atau acara ramah tamah. Pada para peserta akan dibagikan angklung-angklung yang sudah diberi nomor sesuai nadanya. Lalu, sang konduktor akan memimpin, biasanya dengan cara: 1. Konduktor membuka satu layar besar bertuliskan lagu dalam not angka, lalu mengajak para peserta memainkan angklung yang tepat dengan menunjuk nada pada layar. 2. Konduktor mengajarkan isyarat tangan untuk nada-nada tertentu pada penonton, kemudian memimpin suatu lagu dengan memberikan isyarat yang tepat secara berurutan untuk diikuti para peserta. Isyarat tangan ini di-adaptasi oleh Mang Udjo, berdasar isyarat yang dikembangkan oleh John Curwen. 3. Sebelumnya, Pak Daeng Soetigna menggunakan isyarat gambar binatang untuk melatih anak-anak TK. Modernisasi angklung Secara esensial, angklung adalah alat musik bambu yang dimainkan dengan digetar. Hal tersebut tidak boleh diubah. Meski demikian, berbagai upaya kreatif untuk memodernisasinya terus berlangsung, seperti: • Angklung elektrik karya Agus Suhardiman • Angklung otomatis, Tugas akhir Kadek Kertayasa di STIKOM Surabaya • Tra-digi, angklung robot yang dikontrol oleh i-pod, ciptaan Hasim Ghozali. • Klungbot, robot angklung yang mula-mula dikreasi oleh Krisna Diastama dan Karismanto Rahmadika, kemudian dilanjutkan oleh Eko Mursito Budi. "Bakorwil PKK" kemungkinan mengacu pada Badan Koordinasi Wilayah PKK atau organisasi sejenis yang menjadi bagian dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di tingkat wilayah, yang bertanggung jawab mengkoordinasikan kegiatan PKK di suatu wilayah tertentu. Namun, istilah "Bakorwil PKK" tidak umum digunakan secara luas dan mungkin merupakan istilah lokal atau tidak standar. • PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga):Ini adalah gerakan nasional di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama ibu dan anak, melalui berbagai program di tingkat keluarga, desa, dan kelurahan. • Badan Koordinasi (Bakor):Istilah ini mengacu pada badan atau organisasi yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan dari berbagai lembaga atau tingkat yang lebih kecil dalam suatu wilayah. • Wilayah:Ini merujuk pada pembagian administratif wilayah di Indonesia, seperti provinsi, kabupaten, atau kota. Meskipun istilah "Bakorwil PKK" tidak selalu muncul dalam konteks umum, struktur organisasi PKK memang memiliki tingkatan di berbagai wilayah, mulai dari tingkat pusat hingga tingkat desa. Jika Anda menemui istilah ini, kemungkinan besar ia merujuk pada unit organisasi di tingkat wilayah yang memastikan pelaksanaan program-program PKK berjalan efektif. TP PKK Kabupaten Lamongan berperan aktif dalam organisasi sesame PKK di Jawa Timur, salah satunya adalah mengikuti pertemuan TP PKK se Bakorwil wilayah bojonegoro,tuban ,gresik , jombang, mojokerto. Pertemuan yang rutin diadakan ini diikuti oleh seluruh anggota TP PKK dan Pengurus DWP Kabupaten Lamongan. Pada tanggal 17 September 2025 bertempat di Ruangan Gedung TP PKK Kabupaten Lamongan, Ketua DWP DKPP Ny. Ritta Hilalliyah Mugito mengikuti latihan angklung bersama ibu-ibu lain. Selaras dengan penjelasan diatas, angklung adalah budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan sudah diakui oleh UNESCO. Oleh karena itu dalam pertemuan Bakorwil Kabupaten Lamongan menampilkan angklung sebagai tampilan pada tahun 2025 ini.
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
96519-09-2025 Berdasarkan surat World Cleanup Day Indonesia tanggal 9 September 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup dalam hal Permohonan Dukungan Kegiatan World Cleanup Day. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan turut serta mengadakan gerakan kampanye pengelolaan sampah di masyarakat dan lingkup Organisasi Perangkat Daerah. World Cleanup Day (WCD) adalah aksi sosial global yang bertujuan untuk mengatasi masalah sampah padat di seluruh dunia, termasuk sampah laut. Acara ini diadakan setiap tahun pada hari Sabtu ketiga bulan September dan dikoordinasi oleh organisasi global bernama Let's Do It! World. Sejak tahun 2024, WCD telah secara resmi diakui sebagai hari libur PBB dan ditambahkan ke dalam kalender Hari dan Minggu Internasional PBB. Tujuan utama WCD adalah untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai krisis sampah yang tidak terkelola dengan baik. Aksi ini mengajak semua lapisan masyarakat, mulai dari individu, pemerintah, perusahaan, hingga berbagai organisasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih dan mencari solusi untuk mengatasi masalah sampah. Gerakan WCD di Indonesia dipimpin oleh organisasi Let's Do It! Indonesia, yang merupakan bagian dari gerakan global Let's Do It! World. Organisasi ini bekerja sama dengan berbagai komunitas di seluruh Indonesia untuk menggerakkan aksi bersih-bersih ini. Tahun 2014: Let's Do It! Indonesia pertama kali memperkenalkan gerakan ini di Tanah Air. Mereka membentuk tim inti nasional dengan tujuan memimpin aksi gotong royong pungut sampah terbesar di Indonesia. Tahun 2018: Aksi WCD secara serentak pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Partisipasi dari Indonesia sangat signifikan, bahkan menjadi salah satu negara dengan jumlah partisipan terbanyak di dunia. Partisipasi Masif: Hingga tahun 2021, aksi WCD di Indonesia telah berhasil melibatkan lebih dari 22 juta relawan, mengumpulkan lebih dari 43 juta kg sampah, serta melibatkan ribuan komunitas, perusahaan, dan universitas. Sinergi dan Kolaborasi: Dalam pelaksanaannya, WCD di Indonesia mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah melalui program seperti "Gerakan Indonesia Bersih" dari Kemenkomarves dan "Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah" dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Secara keseluruhan, WCD di Indonesia bukan hanya sekadar acara bersih-bersih, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menyatukan masyarakat dalam upaya kepedulian terhadap lingkungan dan mendorong perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah. Kegiatan World Cleanup Day atau Kampanye Aksi Bersih Sampah diadakan pada hari ini, Jumat tanggal 19 September 2025. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh Kepala Dinas dan staf dari Dinas Lingkungan Hidup saja, tetapi turut mengundang Bapak Bupati Lamongan, Bapak Dr. H. Yuhronur Efendi, M.B.A., M.EK serta wakil Bapak Bupati Lamongan, Bapak Dirham Akbar Aksara, S.T., B.Eng., M.Sc. Kampanye Aksi Bersih Sampah juga dihadiri oleh Bapak Sekretaris Daerah Lamongan, Bapak Dr. Moh. Nalikan, MM., Bapak Kalpolres Lamongan, Bapak Komandan Kodim 0812 Lamongan, Bapak Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan, Bapak Kepala Pengadilan Negeri Lamongan, Bapak Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, Inspektur Kab. Lamongan, Staf Ahli, Asisten, Kepala Dinas/Badan, Sekretaris DPRD,Direktur RSUD, Kepala Satuan Pol PP, Kepala Pelaksana BPBD, Direktur BUMD, dan Kepala Bagian Setda Kab.Lamongan. Dengan memakai kaos olahraga kegiatan ini diawali dengan senam bersama di lapangan Gajah Mada. Setelah melakukan pemanasan melalui senam bersama selanjutnya para undangan dipersilahkan untuk menikmati hidangan yang telah disediakan sekaligus sarapan bersama. Dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon di sekitar Lapangan Gajah Mada. Kegiatan menanam pohon seringkali digabungkan dengan aksi bersih sampah karena keduanya merupakan bentuk nyata dari kepedulian terhadap lingkungan. Aksi bersih sampah berfokus pada penanganan masalah sampah yang sudah ada, sementara menanam pohon merupakan langkah proaktif untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lestari di masa depan. Kombinasi kedua kegiatan ini menciptakan sinergi yang kuat untuk rehabilitasi lingkungan. Manfaat menanam pohon sebagai bagian dari Aksi Bersih Sampah ialah: Meningkatkan kualitas udara: pohon berfungsi sebagai paru-paru bumi. Melalui proses fotosintesis, pohon menyerap karbon dioksida (CO2), gas polutan yang menyebabkan pemanasan global, dan melepaskan oksigen (O2). Aksi bersih-bersih sampah sering kali dilakukan di area yang tercemar, dan menanam pohon di lokasi tersebut membantu memulihkan kualitas udara secara signifikan. Mencegah erosi dan bencana alam: Akar pohon dapat menahan tanah, mencegah erosi, dan tanah longsor, terutama di area pesisir atau perbukitan yang rawan. Di area perkotaan, akar pohon juga membantu menyerap air hujan, mengurangi risiko banjir. Aksi bersih sampah yang dilakukan di kawasan sungai atau pesisir akan lebih efektif jika diikuti dengan penanaman pohon untuk menjaga struktur tanah. Menciptakan ekosistem yang sehat: Lingkungan yang bersih dari sampah dan ditumbuhi pepohonan akan menjadi habitat yang ideal bagi berbagai flora dan fauna. Dengan menanam pohon, kita membantu menciptakan kembali ekosistem yang seimbang, mendukung keanekaragaman hayati, dan menyediakan tempat tinggal bagi satwa liar. Nilai edukasi dan kesadaran masyarakat: Menggabungkan aksi bersih sampah dengan menanam pohon dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya membersihkan lokasi dari sampah, tetapi juga menanamkan pemahaman bahwa upaya menjaga lingkungan adalah proses berkelanjutan yang mencakup pemulihan dan pemeliharaan. Mempercantik lingkungan: Pohon memberikan nilai estetika yang penting. Lingkungan yang asri dengan pepohonan rindang akan lebih menarik dan nyaman untuk ditinggali. Hal ini mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan di area yang sudah dipercantik. Dilanjutkan dengan pembukaan untuk Aksi Bersih Sampah oleh Bapak Bupati Lamongan, bendera yang dikibaskan menandai pembukaan acara Aksi Bersih Sampah disusul oleh pemberangkatan truck sampah dari pasukan persampahan di Dinas Lingkungan Hidup. Truck-truck sampah tersebut nantinya akan berkeliling di sekitar Lapangan Gajah Mada dan Pasar Sidoharjo Lamongan untuk mengambil sampah yang berserakan di area sekitar Gajah Mada dan Pasar Sidoharjo. Berbagai komponen lapisan masyarakat turut ikut serta pada kegiatan ini termasuk para siswa dari sekolah SMP dan SMA yang ada di Lamongan. Setelah peresmian acara dilakukan dan pemberangkatan truck selesai kegiatan yang selanjutnya adalah membersihkan sampah yang ada di Lapangan Gajah Mada dan sekitarnya beserta di Pasar Sidomulyo. Sebelum mulai pembersihan sampah, para staf DLH mulai membagikan trash bag kepada para undangan, seperti: Bapak Kalpolres Lamongan, Bapak Komandan Kodim 0812 Lamongan, Bapak Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan, Bapak Kepala Pengadilan Negeri Lamongan, Bapak Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, Inspektur Kab. Lamongan, Staf Ahli, Asisten, Kepala Dinas/Badan, Sekretaris DPRD,Direktur RSUD, Kepala Satuan Pol PP, Kepala Pelaksana BPBD, Direktur BUMD, dan Kepala Bagian Setda Kab.Lamongan, staf dari berbagai Dinas yang ikut serta untuk guru dan siswa SMP dan SMA di Lamongan. Setelah melakukan giat bersih di Lapangan Gajah Mada dilanjutkan ke Pasar Sidomulyo. Sampah yang diambil berupa sampah organik dan anorganik. Lapangan Gajah Mada dan Pasar Sidomulyo memiliki masalah sampah yang signifikan, di mana sampah organik dan anorganik menumpuk akibat manajemen yang belum optimal. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup dan mudah membusuk secara alami. Di Pasar Sidomulyo, sampah organik didominasi oleh sisa-sisa bahan makanan seperti kulit buah, sayuran busuk, dan sisa makanan lainnya dari pedagang. Tumpukan sampah ini sering menimbulkan bau tak sedap dan menjadi sarang penyakit, hal ini meresahkan para pedagang dan pengunjung. Di Lapangan Gajah Mada, sampah organik biasanya berupa sisa-sisa daun, ranting pohon, dan kotoran hewan, terutama jika digunakan untuk acara besar, di mana sisa makanan dari pengunjung juga menambah volume sampah organik. Sampah anorganik adalah sampah yang sulit terurai secara alami. Sampah ini didominasi oleh plastik, kertas, dan kaca. Di Pasar Sidomulyo, sampah anorganik sebagian besar berupa kemasan plastik, botol minuman, dan kardus bekas yang digunakan untuk mengemas barang dagangan. Sampah-sampah ini seringkali tidak terangkut sepenuhnya, mengakibatkan penumpukan yang memperburuk kondisi kebersihan. Di Lapangan Gajah Mada, sampah anorganik umumnya berupa botol plastik, bungkus makanan ringan, dan kantong kresek yang ditinggalkan oleh pengunjung setelah beraktivitas atau menghadiri acara. Tumpukan sampah ini tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga dapat menyumbat saluran air, apalagi saat hujan. Dinas Lingkungan Hidup mengadakan kegiatan yang menarik untuk membangkitkan semangat para generasi muda dalam menjaga kebersihan serta turut giat dalam aksi bersih-bersih sampah. Kegiatan tersebut adalah pengumpulan sampah sebanyak-banyaknya, sampah yang telah dikumpulkan kemudian ditimbang. Sekolah dengan jumlah pengumpulan sampah terbanyak akan mendapatkan hadiah yang menarik dari Dinas Lingkungan Hidup. Setelah kurang lebih 1 jam trash bag mulai terisi penuh oleh sampah. Puluhan trash bag mulai terkumpul di sekitar Lapangan Gajah Mada dan Pasar Sidomulyo. Penimbangan sampah mulai dilakukan, dengan dibantu oleh staf Dinas Lingkungan Hidup para siswa sangat bersemangat melihat penimbangan sampah. Juara diumumkan setelah penimbangan selesai dilakukan. Berikut adalah hasil akhir dari kompetisi tersebut: • Juara Pertama: SMA 1 Lamongan dengan total 239,5 kilogram sampah. • Juara Kedua: SMP 3 Lamongan dengan total 222,5 kilogram sampah. • Juara Ketiga: SMP 1 Lamongan dengan total 151,5 kilogram sampah. • Juara Keempat: SMP 2 Lamongan dengan total 76 kilogram sampah. • Juara Kelima: SMP 5 Lamongan dengan total 2 kilogram sampah. Penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Bapak Sekretaris Daerah, Bapak Dr. MOH. NALIKAN,MM Beliau memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, terutama para siswa, atas partisipasi dan semangat mereka. Kegiatan ini ditutup secara resmi, tetapi semangat untuk menjaga kebersihan dan mengelola sampah secara bertanggung jawab diharapkan terus berlanjut. Secara keseluruhan, kegiatan World Cleanup Day di Lamongan tahun 2025 ini berhasil lebih dari sekadar membersihkan sampah. Acara ini menjadi momentum penting untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat, dari pemerintah hingga pelajar, dalam satu tujuan mulia. Dengan kombinasi aksi bersih-bersih, penanaman pohon, dan kompetisi edukatif, kegiatan ini berhasil menanamkan kesadaran kolektif bahwa mengatasi masalah sampah adalah tanggung jawab bersama. Gerakan ini diharapkan menjadi awal dari perubahan perilaku jangka panjang, menuju Lamongan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
96622-09-2025Hari Bersih-bersih Sedunia (Inggris: World Cleanup Day) adalah aksi sosial global tahunan yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan bumi yang bertujuan untuk mengurangi masalah limbah padat dan sampah laut. Aksi ini merupakan acara global terbesar di bawah organisasi independen Let's Do It World (LDIW). Melibatkan lebih dari 191 negara, setiap negara yang terdaftar akan memiliki koordinator yang bertugas untuk menghimpun, mengajak masyarakat, dan mengatur berjalannya acara di negaranya untuk memetakan tantangan dan penyelesaian masalah limbah yang kurang dikelola secara tepat. Sejarah Diinisiasi pertama kali oleh organisasi asal Estonia, Let's Do It pada tahun 2008 dan melibatkan lebih dari 50,000 orang di seluruh Estonia untuk membersihkan negaranya dalam waktu 5 jam. Aksi ini kemudiann menginspirasi banyak negara hingga pada tahun 2019 berhasil melibatkan 180 negara dan 20 juta relawan diseluruh dunia. Hari Bersih-bersih Sedunia dilaksanakan setiap tahun pada Sabtu pekan ketiga bulan September. Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan bumi dari limbah yang tidak dikelola dengan baik, serta mengajak dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah, organisasi, hingga individu untuk turut berkontribusi dalam permasalahan limbah. World Cleanup Day (WCD) adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah. Aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan Bumi. World Cleanup Day Indonesia (WCDI) pertama kali diperkenalkan oleh Let’s Do It! Indonesia pada tahun 2014. Let’s Do It! Indonesia yang merupakan organisasi di bawah naungan Let’s Do It! World Movement menggandeng berbagai komunitas untuk membentuk organisasi core team nasional di Indonesia dengan tujuan memimpin aksi gotong royong pungut sampah terbesar di dunia. Aksi World Cleanup Day di Indonesia telah sukses dilaksanakan dari tahun 2018-2021 dengan total mencapai 22.694.328 relawan, 43.234.680 kg sampah telah dibersihkan, serta melibatkan 7.813 komunitas, 641 perusahaan, dan 353 universitas. Pada tahun 2021, dengan mengusung tema “Bersatu untuk Indonesia Bersih”, WCDI telah menjadi momentum persatuan bagi masyarakat Indonesia untuk membawa perubahan dan dampak dalam kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan tersebut terselenggara berkat dukungan Kemenkomarves melalui “Gerakan Indonesia Bersih” dan KLHK melalui “Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah”. Pada tahun 2022, kegiatan WCDI akan mengusung tema “Kami 13 juta Menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah”. Tema ini diangkat sebagai wujud semangat persatuan menuju Indonesia Bersih melalui jaringan leaders, partners, dan seluruh masyarakat dalam kampanye #kami13juta. Diharapkan sebanyak 13 juta relawan atau lima persen dari populasi masyarakat Indonesia dapat turut serta pada aksi tahun ini dan menjadi salah satu bagian dari sejarah aksi gotong royong pungut sampah terbesar di dunia. Ribuan warga Kabupaten Lamongan berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih dunia atau World Cleanup Day (WCD) yang digelar bertepatan dengan kegiatan senam bersama, Jumat (19/9) kemarin. Aksi serentak yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama ASN se Kabupaten Lamongan ini berhasil mengumpulkan sampah hanya dalam sehari. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan Haji Andi menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme pegawai dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut. “World Cleanup Day bukan hanya sekadar kegiatan bersih-bersih, tetapi momentum untuk meningkatkan kesadaran kita bersama dalam menjaga kebersihan kota, mengurangi sampah, serta menumbuhkan budaya peduli lingkungan,” papar Andi, Jumat (19/9/25). Kegiatan yang digelar di sepanjang area pasar Sidomulyo tersebut, melibatkan unsur pemerintah, komunitas lingkungan, pelajar, hingga masyarakat umum. Mereka bahu-membahu memungut, memilah, hingga menimbang sampah yang terkumpul, mulai dari sampah plastik, organik, hingga sampah nonorganik lainnya. “Dari titik sepanjang Sidomulyo berlangsung, dalam gerakan global ini Kabupaten Lamongan sukses mengurangi sampah. Sampah yang berhasil dikumpulkan selanjutnya akan dikelola sesuai jenisnya,” jelas Bupati Lamongan, Bapak Yes dalam rangka membuka kegiatan yang berlangsung di Lapangan Gajah Mada ini. “Sampah organik diproses untuk kompos, sementara sampah anorganik seperti plastik dan botol bekas akan masuk ke pengolahan dan bank sampah untuk didaur ulang. Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti pada satu momen, tapi menjadi gaya hidup masyarakat,” tambahnya. Partisipasi aktif warga dalam World Cleanup Day ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap lingkungan semakin tumbuh di Kota Tangerang. “Selain berkontribusi pada gerakan global, kegiatan ini juga memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten Lamongan yang bersih, sehat dan berkelanjutan,” tutup Pak Yess.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
96717-09-2025 Pagi itu, bukan sekadar hari biasa yang diawali dengan rutinitas. Bagi para pengurus Darma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Lingkungan Hidup, pagi itu adalah momen istimewa yang telah dinanti-nantikan. Rencana kunjungan telah dikoordinasikan dengan matang, menunjukkan betapa pentingnya agenda ini bagi mereka. Di tengah padatnya jadwal, mereka menyempatkan diri untuk melaksanakan tradisi mulia yang telah lama dijunjung tinggi: mengunjungi dan berbagi kebahagiaan dengan anggota yang baru saja dianugerahi keturunan. Tepat pukul 10.30 WIB, rombongan kecil yang dipenuhi semangat dan keceriaan memulai perjalanan. Kendaraan yang membawa mereka melaju di bawah terik matahari yang mulai terasa hangat. Di dalamnya, suasana terasa hidup oleh percakapan ringan, tawa, dan cerita-cerita tentang pengalaman masa lalu. Dipimpin langsung oleh Ibu Tina Indriani Andhy Kurniawan, selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan, rombongan ini terdiri dari Ibu Lailly Fuji Lestari, Ibu Titik Indriyani, Ibu Riris Dwi Indah Bariroh, Ibu Melinda Weridianti Yusuf, dan Ibu Putri Ferian Ikaryati. Mereka tidak hanya membawa bingkisan, tetapi juga energi positif, doa-doa tulus, dan sebuah pesan mendalam: bahwa dalam Dharma Wanita Persatuan, tidak ada anggota yang berjalan sendirian. Setibanya di kediaman Ibu Galuh Putri Cakti,yang beralamat di Perumahan Java Land rombongan disambut dengan senyum tulus dari IbuGaluh Putri Cakti dan keluarganya. Kehangatan langsung menyelimuti ruangan. Aroma harum kue dan segarnya udara pagi bercampur dengan aura kebahagiaan seorang ibu baru. Dengan penuh rasa haru, Ibu Galuh Putri Cakti menyambut para tamu, matanya berkaca-kaca melihat betapa besar perhatian yang diberikan oleh rekan-rekannya. Bingkisan yang dibawa, bukan hanya berisi perlengkapan bayi yang lucu dan bermanfaat, tetapi juga kue-kue dan hidangan untuk sang ibu, menunjukkan kepedulian mereka yang menyeluruh. Pusat perhatian pun segera tertuju pada seorang bayi mungil yang terlelap dengan damai di keranjang bayinya. Wajahnya yang mungil masih kemerahan, kulitnya halus selembut kapas, dan tangannya yang kecil menggenggam erat, seolah-olah sudah siap untuk menghadapi dunia. Dengan suara yang direndahkan agar tidak mengganggu tidurnya, para anggota DWP bergantian mendekat. Ada yang membelai lembut kaki mungilnya, ada yang hanya mengagumi dari jauh, dan tak sedikit yang tak mampu menahan senyum haru. Ibu Tina Indriani Andhy Kurniawan, dengan penuh kelembutan, menggendong sang bayi. Raut wajahnya memancarkan kehangatan seorang ibu. Sambil mengayun lembut, beliau menyampaikan selamat dan doa terbaik kepada Ibu Galuh Putri Cakti. "Galuh, ini adalah anugerah terindah. Peranmu kini berganti. Dari seorang istri menjadi seorang ibu. Semoga Allah memberikanmu kekuatan, kesabaran, dan kebahagiaan yang tak terhingga," tuturnya dengan penuh kasih. Ibu Tina juga mengingatkan bahwa DWP adalah keluarga besar yang akan selalu siap sedia untuk menjadi tempat berbagi dan meminta dukungan. Obrolan pun berlanjut dengan berbagai cerita dan pengalaman sebagai seorang ibu. Ibu Lailly berbagi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental pascapersalinan. "Jangan sungkan untuk bercerita ya, Galuh. Kami semua di sini untuk mendengarkan. Masa-masa awal itu memang berat, tapi kamu tidak sendiri," pesannya tulus. Ibu Titik juga berbagi tips praktis seputar perawatan bayi, dari cara memandikan, menyusui, hingga menenangkan saat rewel. Suasana berubah menjadi forum informal yang penuh ilmu dan pengalaman berharga, menunjukkan bahwa Dharma Wanita Persatuan adalah ruang yang aman bagi para istri untuk saling belajar dan menguatkan. Di tengah obrolan yang hangat, tersirat makna yang jauh lebih dalam dari sekadar kunjungan silaturahmi. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa Darma Wanita Persatuan adalah sebuah organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan solidaritas. Lebih dari sekadar perkumpulan istri-istri ASN, Dharma Wanita Persatuan adalah sebuah sistem dukungan (support system) yang terjalin erat. Para anggota menyadari bahwa tugas mereka tidak hanya terbatas pada kegiatan seremonial atau agenda kerja, tetapi juga mencakup kepedulian pribadi terhadap sesama anggota. Kunjungan ini menegaskan bahwa kebahagiaan dan kesulitan satu anggota menjadi kebahagiaan dan perhatian seluruhnya. Peristiwa ini juga menjadi simbol dari kelangsungan generasi. Bayi mungil yang kini hadir adalah cerminan dari masa depan yang cerah, dan kehadiran para ibu Dharma Wanita Persatuan di sana adalah bentuk sambutan hangat yang menandakan bahwa generasi baru ini telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar yang akan selalu menjaga dan mendukungnya. Menjelang siang, rombongan Dharma Wanita Persatuan pun berpamitan. Sebelum meninggalkan rumah, mereka memberikan doa penutup, berharap agar Ibu Galuh Putri Cakti dan keluarganya senantiasa sehat, bahagia, dan dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mereka kembali ke kendaraan dengan hati yang dipenuhi rasa syukur, senyum yang tulus, dan semangat yang diperbarui. Kunjungan ini bukan hanya sekadar agenda yang tercatat dalam laporan, melainkan sebuah kenangan berharga yang memperkuat ikatan emosional dan menegaskan kembali esensi sejati dari Darma Wanita Persatuan: persatuan, persaudaraan, dan pengabdian.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
96814-09-2025Sejarah festival dayung perahu berasal dari Tiongkok kuno melalui Festival Perahu Naga (Duanwu Jie) yang diperkirakan telah ada sejak 2.000 tahun lalu, berawal dari ritual menyembah totem naga dan kemudian berkembang menjadi peringatan kematian pahlawan Qu Yuan, ditandai dengan lomba perahu dan makan zongzi. Di Indonesia, tradisi serupa memiliki akarnya dalam ritual rakyat kuno, seperti lomba perahu naga yang diadopsi dari budaya Tionghoa dan lomba perahu tradisional lokal seperti Pacu Jalur dan Jukung yang juga memiliki sejarah ribuan tahun. Asal Usul Festival Perahu Naga (Duanwu Jie) di Tiongkok • Ritual Kuno: Sejarah terpanjang festival ini adalah pemujaan terhadap totem naga yang telah ada lebih dari 7.000 tahun lalu, di mana kano kayu dan dayung digunakan dalam ritual. • Peringatan Qu Yuan: Sejak sekitar 2.000 tahun lalu, Festival Perahu Naga berkembang dengan legenda Qu Yuan, seorang menteri dan penyair setia yang bunuh diri di sungai sebagai protes terhadap korupsi. Masyarakat kemudian mengadakan balapan perahu untuk mencari jenazahnya dan melemparkan makanan (zongzi) ke sungai untuk mengalihkan perhatian ikan dari tubuhnya. • Perkembangan Tradisi: Seiring waktu, festival ini menggabungkan berbagai tradisi, termasuk memakan zongzi, mengikat tali warna-warni, dan lomba perahu naga yang menjadi kegiatan pokok pada masa Dinasti Ming. Perkembangan dan Tradisi di Indonesia • Adopsi dari Tiongkok: Indonesia mengadopsi budaya Tionghoa dan mulai mengadakan lomba perahu naga, seperti di Tangerang, Banten, yang dikenal sebagai Festival Peh Cun. • Tradisi Lokal: Selain itu, Indonesia juga memiliki festival dayung perahu tradisional sendiri yang memiliki sejarah panjang, seperti: • Pacu Jalur: Berasal dari Kuantan Singingi, Riau, festival ini sudah ada sejak abad ke-17 dan merupakan perwujudan gotong royong masyarakat. • Lomba Dayung Jukung: Diselenggarakan di Banjarmasin setiap 17 Agustus, lomba ini merayakan perahu tradisional Banjar dan menjadi simbol persatuan. • Lomba Bidar: Diadakan di Palembang di Sungai Musi, lomba ini menampilkan perahu panjang dengan puluhan pendayung yang bergerak serempak untuk memeriahkan kemerdekaan. Fungsi dan Makna Festival • Menjaga Kesehatan: Festival ini juga erat kaitannya dengan upaya mengusir roh jahat dan penyakit, terutama karena bulan kelima kalender lunar dianggap banyak penyakit. • Simbol Kekompakan dan Patriotisme: Festival dayung perahu, terutama lomba perahu naga, melambangkan patriotisme dan integritas kelompok, serta semangat kolektif masyarakat dalam bekerja sama. • Perayaan dan Pariwisata: Saat ini, festival ini juga menjadi daya tarik pariwisata yang penting, mempromosikan budaya lokal, dan mempererat hubungan antarbudaya di Indonesia. Suasana Bengawan Mati di Desa Tejoasri, Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan, Minggu (14/9) mendadak semarak. Dentuman musik berpadu dengan sorak-sorai penonton, mengiringi 64 peserta Festival Perahu Dayung yang tahun ini sudah memasuki tahun ketiga. Tak sekedar lomba adu cepat di atas air, ajang dengan mengusung tema Lomba Dayung Antar Desa se-Jawa Timur itu menjelma menjadi pesta budaya masyarakat bantaran Bengawan Solo. Peserta dari Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo bahkan Pasuruan larut dalam suasana gembira. Bahkan, di sela-sela teriknya matahari, beberapa tim tak ragu berjoget mengikuti tren pacu jalur yang tengah viral. Kepala Desa Tejoasri, Yusuf Bachtiar, menegaskan festival ini bukan sekedar perlombaan dan hiburan semata. "Festival ini punya misi budaya dan sejarah. Kami ingin mengingatkan kembali identitas masyarakat bantaran Bengawan Solo sekaligus memperkenalkan potensi desa,” tegasnya. Lebih lanjut, Yusuf berharap gaung festival ini tak berhenti di level desa atau Kabupaten. "Kedepannya, kami kami ingin festival ini menjadi ikon tahunan Jawa Timur," imbuhnya. Gelaran ini sekaligus menegaskan bahwa Bengawan Solo bukan hanya cerita sejarah, melainkan juga panggung kreativitas dan pemersatu warga. Tejoasri pun kian mantap mengibarkan dayungnya menuju desa wisata budaya yang diperhitungkan. Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Ny. Ritta Hilalliyah Mugito menghadiri Festival yang diadakan di Desa Tejoasri bersama Bapak Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamaongan Bapak Mugito. “Kami bangga dengan Festival ini, kare selain bisa menumbuhkan budaya bagi masyarakat juga memberikan hiburan bagi masayarakat Desa Tejoasri ini” ujar ibu yang biasa dipanggi Bu Ritta ini.
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
96917-09-2025Purna tugas berarti berakhirnya masa kerja atau pengabdian seseorang dalam suatu pekerjaan atau jabatan, dan sering juga disebut sebagai pensiun. Istilah ini menandakan seseorang tidak lagi menjalankan tugas aktifnya dan memasuki fase baru dalam hidupnya, yang dapat diisi dengan kegiatan lain atau istirahat. Beberapa poin penting mengenai purna tugas: • Akhir dari masa kerja:Purna tugas adalah akhir dari periode aktif seseorang dalam bekerja, seperti pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau perangkat desa. • Kata lain:Istilah purna tugas memiliki arti yang sama dengan purna bakti dan pensiun. • Fase kehidupan baru:Setelah purna tugas, seseorang tidak berhenti berkarya, melainkan dapat melakukan kegiatan lain sebagai bentuk pengabdian atau pengembangan diri. • Penghargaan:Acara pelepasan purna tugas sering dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan pengabdian seseorang selama menjabat. • Dapat direncanakan:Memasuki masa purna tugas adalah situasi yang pasti dihadapi setiap orang yang bekerja, dan dapat dipersiapkan sejak dini untuk menghadapi perubahan hidup. Setiap aparatur sipil negara (ASN) akan memasuki masa purna tugas setelah mengabdikan diri kepada negara selama waktu yang telah ditentukan. Batas usia pensiun seorang pegawai dapat berbeda-beda sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Purna tugas merupakan hal yang akan terjadi pada setiap PNS. Hal tersebut tidak dapat dihindari sebab masa purna tugas setiap pegawai telah diatur oleh pemerintah. Purna tugas dapat terjadi karena masa kerja seorang pegawai telah habis. Namun, selain itu purna tugas juga dapat disebabkan oleh hal lainnya. Sebagai ASN, mereka memiliki masa waktu pengabdian sehingga dapat berakhir pada waktu yang telah ditentukan. Mengutip dari laman dppp.pontianak.go.id, purna tugas atau masa pensiun adalah berakhirnya masa tugas dalam melakukan pekerjaan sebagai seorang pegawai ASN. Masa kerja setiap pegawai akan berakhir ketika pegawai mencapai batas usia pensiun. Batas usia pensiun pegawai dapat berbeda-beda sesuai dengan fungsi dan jabatan yang diemban selama mengabdikan diri sebagai pegawai negeri sipil. Misalnya pegawai dengan jabatan fungsional ahli pertama memiliki batas usia pensiun yang berbeda dengan pegawai dengan jabatan fungsional ahli utama. Batas Usia Pensiun PNS Ketentuan mengenai batas usia pensiun PNS telah tertuang dalam Surat Kepala BKN Nomor: K.26-30/V.119-2/99 tentang Batas Usia Pensiun bagi PNS yang Menduduki Jabatan Fungsional. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa pegawai yang telah mencapai batas usia pensiun diberhentikan dengan hormat sebagai PNS. Batas usia pensiun bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional telah ditetapkan sesuai dengan undang-undang yang bersangkutan. Adapun batas usia pensiun untuk masing-masing pegawai berdasarkan jabatan yang dimiliki antara lain sebagai berikut: • PNS yang menduduki jabatan fungsional ahli pertama, ahli muda, dan jabatan fungsional keterampilan batas usia pensiunnya adalah 58 tahun. • PNS yang menduduki jabatan fungsional ahli madya, batas usia pensiunnya adalah 60 tahun. • PNS yang menduduki jabatan fungsional ahli utama, batas usia pensiunnya adalah 65 tahun. • Selain itu ketentuan juga mengatur lebih lanjut untuk PNS yang berusia di atas 60 tahun dan sedang menduduki jabatan fungsional ahli madya sebelum peraturan ini berlaku, maka batas usianya tetap 65 tahun. • Sementara untuk PNS yang berusia di atas 58 tahun dan sedang menduduki jabatan fungsional ahli pertama, ahli muda, dan penyelia sebelum peraturan ini berlaku maka batas usianya adalah 60 tahun. Bapak Turino Djuanedi, salah satu ASN di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sudah memasuki waktu purna tugas pada Agustus 2025. Bapak yang asli Surabaya ini sudah malang melintang menjadi Asn Kabupaten Lamongan. Ibu Turino sebagai bagian dari Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan adalah salah satu Keluarga DWP DKPP, oleh karena itu saat Bapak Turino Purna tugas DWP DKPP yang secara langsung manjadi bagian dari DWP memberikan cendera mata kepada Ibu Turino yang langsung diberikan oleh Ibu Ketua DWP DKPP Kabupaten Lamongan Ny. Ritta Hilalliyah Mugito didampingi oleh Wakil Ketua, Ny. Elli Bakhrudin dan Bendahara Ny. Hanik Afifah.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
97015-09-2025Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-53 Kabupaten Lamongan Pada hari Senin, 15 September 2025 pukul 08.00 wib telah diselenggarakan Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-53 di GOR Lamongan yang berlangsung meriah. Acara ini dihadiri oleh Bupati Lamongan Bapak Yuhronur Efendi, Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Yes, Wakil Bupati Lamongan Bapak Abdul Rouf Dirham Aksara, Wakil Ketua TP PKK Lamongan, serta 700 peserta yang berasal dari berbagai unsur masyarakat dan organisasi perempuan. Turut hadir pula Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan yang bersama jajaran DWP lainnya ikut mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Kehadiran beliau merupakan bentuk dukungan nyata Dharma Wanita dalam memperkuat peran perempuan, khususnya PKK, dalam pembangunan keluarga dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati Lamongan menyampaikan bahwa Peringatan HKG PKK Ke-53 bukan hanya sekedar acara seremonial, melainkan momentum strategis untuk memperkuat peran PKK dalam mendukung tercapainya Astacita Indonesia Emas 2045. Beliau juga menekankan berbagai capaian Kabupaten Lamongan, seperti penurunan angka stunting dari 27,05% di tahun 2022 menjadi 6,9% di tahun 2024, peningkatan Indeks Pembangunan Gender hingga 90,11, serta Indeks Pembangunan Manusia yang mencapai 75,90. Ketua TP PKK Lamongan, Ibu Anis Kartikawati Yuhronnur Effendi, S.Kep. Ners., M.EK. juga mengajak seluruh kader PKK untuk menjadikan momentum HKG ini sebagai kesempatan melakukan evaluasi dan memperkuat peran keluarga sebagai pondasi penting pembangunan bangsa. Acara Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-53 Kabupaten Lamongan ini berjalan dengan lancar, penuh semangat kebersamaan, serta mendapat dukungan dari berbagai pihak. Terjalin sinergi antara PKK, Dharma Wanita Persatuan, dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan keluarga. Serta Meningkatkan motivasi kader PKK dan organisasi perempuan dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan tertib dan resmi berakhir pada pukul 11.30 WIB.
Program: Kesetaraan dan Keadilan Gender
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
97116-09-2025Tilik Bayi Ny. Zaky di Jalan Kombespol 1. Sambang anak Ny. Zaky di Jalan Kombespol bersama ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. 2. Hari/ Tanggal: Jumat/ 11 Juli 2025. 3. Waktu: 10.30 WIB - Selesai. 4. Tempat: Jalan Kombespol 5. Pakaian: Seragam Dharma Wanita Persatuan. 6. Peserta: Ibu-ibu pengurus Dharma Wanita Persatuan. 7. Acara Tilik bayi anak Ny. Zaky di Jalan Kombespol. Kegiatan: Tilik bayi/ sambang bayi biasanya menjadi salah satu bentuk perhatian dan solidaritas antaranggota. Tujuannya: -Memberi dukungan moral kepada ibu yang baru melahirkan . -Mengucapkan selamat dan doa untuk ibu dan bayinya. -Membawa bingkisan sederhana sebagai tanda kasih (misalnya perlengkapan bayi, makanan bergizi, atau kebutuhan ibu). -Menjaga silahturahmi agar hubungan antaranggota teta hangat. Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan mengucapkan selamat atas kelahiran buah hati, semoga menjadi anak yang sehat, sholehah, berbakti kepada kedua orang tua, serta membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi keluarga. Ibu-ibu juga membagi pengalamannya untuk ibu yang baru melahirkan anak pertamanya. Agar jangan hanya istirahat yang cukup karena kesehatan ibu juga penting. Kemudian minum air putih yang banyak dan jangan sungkan minta bantuan keluarga apabila merasa lelah. Tentang menyusui awal memang sering terasa sakit atau ASI terasa sedikit, tapi biasanya setelah rutin disusui ASI akan keluar lancar. Tentang bayi sering menangis, belum tentu lapar terkadang ingin digendong atau popok basah dan tidur bayi masih belum teratur lama-lama akan terbiasa. Tentang mental dan semangat, jangan sungkan bercerita kita semua pernah mengalaminya karena menjadi ibu itu proses belajar tidak ada yang langsung sempurna.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
97214-09-2025 Dharma Wanita Persatuan BPS Kabupaten Lamongan Mengikuti Anjangsana bersama Dharma Wanita Persatuan BPS Kabupaten/Kota se-Jawa Timur

Program
Bidang: Sosial
Program: Kepedulian dan Kesetiakawanan
Kegiatan: Bhakti Sosial

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari, tanggal: Minggu, 14 September 2025
3. Waktu: 10.00-12.00 WIB
4. Peserta: Ketua dan Pembina Dharma Wanita Persatuan BPS Kabupaten Lamongan
5. Lokasi: Kediaman Ibu Farikhin, Jombang
6. Acara: Anjangsana dan Silaturahim bersama Dharma Wanita Persatuan BPS Kabupaten/Kota se-Jawa TImur

Salah satu wujud nyata kepedulian dan kesetiakawanan tersebut adalah kegiatan kunjungan silaturahim kepada anggota maupun Ketua Dharma Wanita Persatuan yang memasuki masa purna tugas. Kegiatan ini tidak sekadar menjadi momentum perpisahan, melainkan juga sarana memperkuat ikatan batin, mengingatkan kembali perjalanan kebersamaan, serta menyampaikan doa dan penghargaan atas pengabdian yang telah diberikan

Pada hari Minggu, 14 September 2025, Dharma Wanita Persatuan BPS Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Kunjungan Silaturahim kepada Ibu Farikhin, Ketua Dharma Wanita Persatuan BPS Kabupaten Jombang, yang telah memasuki masa purna tugas. Acara berlangsung dari pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WIB di kediaman beliau, yang beralamat di Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang

Kegiatan ini diikuti oleh Ibu Andriwati Bagyo Tri selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan BPS Kabupaten Lamongan beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan BPS Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Kehadiran para Ketua dan Pembina menjadi simbol nyata semangat kebersamaan, solidaritas, serta penghargaan yang tinggi terhadap dedikasi Ibu Farikhin selama menjalankan amanah sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan BPS Kabupaten Jombang.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
Silaturahim – Menjalin hubungan kekeluargaan dan mempererat tali silaturahim antaranggota, khususnya dengan Ibu Farikhin yang telah selesai mengemban amanah sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang. :
Penghargaan dan Apresiasi – Memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas pengabdian, dedikasi, serta kontribusi beliau selama memimpin Dharma Wanita Persatuan BPS Kabupaten Jombang. :
Kepedulian dan Kesetiakawanan – Meneguhkan nilai-nilai solidaritas dan rasa kebersamaan yang menjadi landasan kerja bidang sosial Dharma Wanita Persatuan. :
Teladan dan Inspirasi – Menjadikan perjalanan kepemimpinan Ibu Farikhin sebagai teladan dan sumber inspirasi bagi Ketua Dharma Wanita Persatuan BPS Kabupaten/Kota lainnya. :

Acara dimulai tepat pukul 10.00 WIB dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Para peserta yang hadir disambut dengan ramah oleh keluarga besar Ibu Farikhin di kediaman beliau di Desa Tambar. Suasana pedesaan yang asri menambah keakraban kegiatan silaturahim ini.
Penyerahan Cinderamata/Tali Asih dilakukan oleh Ibu Umi Hamidah Zulkipli selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur kepada Ibu Farikhin. Cinderamata/Tali Asih yang disampaikan berharap bukan hanya sebagai simbol perpisahan tetapi sebagai wujud cinta dan penghargaan dari Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik se-Provinsi Jawa Timur. Cinderamata/Tali Asih yang diberikan mencerminkan makna yang mendalam serta menggambarkan perjalanan serta kontribusi beliau serta sebagai pengingat akan indahnya kebersamaan selama ini.
Pada momen tersebut dan penuh dengan suasana haru, Ibu Farikhin menyampaikan ucapan terima kasih serta kesan dan pesan selama berinterkasi dengan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur dan beliau menyampaikan bahwa merupakan memori yang tidak akan pernah hilang dan berharap silaturahim tetap terjaga dan semoga Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur semakin solid dan aktif dalam mendukung kinerja Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik terutama dalam memberdayakan anggotanya.

Kegiatan kunjungan silaturahim kepada Ibu Farikhin meninggalkan kesan yang sangat mendalam. Kehadiran para Ketua dan Pembina Dharma Wanita Persatuan se-Jawa Timur merupakan bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian masih terjaga dengan baik.

Acara yang berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan ini menjadi momentum penting untuk terus menguatkan rasa solidaritas di antara anggota Dharma Wanita Persatuan, sekaligus memberikan inspirasi bagi seluruh Ketua Dharma Wanita Persatuan BPS Kabupaten/Kota agar senantiasa bekerja dengan hati, ikhlas, dan penuh semangat kebersamaan.

Dengan demikian, kegiatan ini dapat dinyatakan berjalan lancar, sukses, dan memberikan manfaat nyata bagi semua pihak yang terlibat. Semoga nilai-nilai silaturahim, kepedulian, dan kesetiakawanan yang telah ditunjukkan dalam kegiatan ini terus hidup dan berkembang dalam setiap program Dharma Wanita Persatuan di masa mendatang.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: B P S

97315-09-2025Night Carnival (LNC) menjadi puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Acara yang ini diberangkatkan langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Sabtu (30/8), dari depan Monumen Water Toren atau halaman Gedung Pemkab Lamongan. "Dirgahayu Indonesia! Tahun ini Lamongan Night Carnival menjadi salah satu perayaan megilan untuk memperingati kemerdekaan. Mari kita sukseskan dengan penuh gembira," ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes. Selain menyemarakkan HUT RI, LNC juga menjadi wadah kreativitas masyarakat sekaligus mendukung sektor pariwisata di Kota Soto. Lewat arak-arakan, atraksi budaya, hingga tampilan seni inovatif, LNC diyakini mampu menjadi ajang promosi wisata sekaligus penggerak ekonomi lokal. Tidak hanya parade, acara ini turut menggairahkan sektor ekonomi kreatif dengan bazar UMKM, seni kriya, hingga promosi warisan budaya seperti gamelan dan seni pewayangan. Hal ini sejalan dengan program prioritas Pemkab Lamongan, yakni Ramasinta (Pariwisata Ramah dan Terintegrasi). Program ini bertujuan menggabungkan potensi wisata kuliner, alam, budaya, dan ekonomi kreatif menjadi satu paket wisata yang bisa menarik wisatawan lebih banyak. 108 Peserta Ramaikan LNC Tercatat ada 108 peserta yang ikut serta, mulai dari SMA/SMK sederajat, OPD, Kecamatan, hingga masyarakat umum. Peserta berjalan dengan menampilkan atraksi menarik melalui rute Jalan Sunan Drajat – Jalan Sumargo – hingga finish di Kawasan Gadjah Mada. Di titik finish, pengunjung juga disuguhkan hiburan rakyat, salah satunya seni tradisional ludruk yang semakin memeriahkan suasana. Macet Parah Warnai LNC Di balik kemeriahan LNC, kemacetan parah tidak bisa dihindari. Lautan manusia yang memenuhi rute karnaval membuat lalu lintas lumpuh di berbagai titik. Salah satu yang paling parah terjadi di perempatan Pasar Sidoharjo, jalur vital yang menghubungkan Lamongan dengan Mojokerto. Jalur ini juga merupakan akses utama kendaraan berat. Banyak warganet mengeluhkan kondisi tersebut lewat media sosial. "Suamiku pulang kerja jam tujuh, kejebak macet sampai rumah jam 12 malam," tulis seorang netizen. Sementara lainnya menyarankan agar rute karnaval ke depan tidak melewati jalan utama. "Seharusnya tidak lewat jalan Sunan Drajat, bisa lewat Jalan Soewoko lalu ke Lapangan Gajah Mada," komentar seorang netizen. Meski diwarnai keluhan kemacetan, Lamongan Night Carnival yang berlangsung hingga tengah malam ini akan menjadi ajang budaya dan wisata yang ditunggu-tunggu masyarakat setiap tahun. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Lamongan sukses menggelar Lamongan Night Carnival 2025. Sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan turut memeriahkan acara ini dengan menampilkan kostum bertema “Pengantin Bekasri dan Batik Bandeng Lele”. Pengantin Bekasri dihadirkan sebagai simbol tradisi pernikahan khas Lamongan yang sarat makna filosofis, menggambarkan doa akan kehidupan rumah tangga yang harmonis dan penuh berkah. Sementara itu, Batik Bandeng Lele menjadi representasi identitas Lamongan sebagai daerah yang kaya potensi perikanan sekaligus kreativitas dalam seni batik. Kehadiran dua ikon budaya ini tidak hanya menjadi daya tarik dalam parade, tetapi juga simbol harapan agar warisan budaya Lamongan terus lestari, dikenal luas, dan memberi inspirasi bagi generasi muda. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertananian dan Ketahanan Pangan (DKPP), Lamongan Night Carnival kali ini kolaborasi dinas dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) yakni ibu Feti Aprilia sebagai utusan pada acara yang berakhir di Lapnagn Gajah Mada Kabupaten Lamongan. Tema yang diusung oleh DKPP adalah serba warna hijau, karena pertanian identic dengan tanaman yang menjadi bahan pokok manusia yakni padi. DWP-DKPP sebagai bagian pendukung suami dalam kedinasan juga ikut berperan dalam mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, yakni dengan mengawal ibu Feti sebagai utusan dari DKPP.
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
97412-09-2025Dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang bersih, hijau, dan asri, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan menyelenggarakan kegiatan kerja bakti serta penghijauan taman pada hari Jumat, 12 September 2025. Kegiatan yang dimulai pukul 06.30 WIB ini dilaksanakan di lingkungan kantor Dinas PU Bina Marga dengan melibatkan seluruh pegawai. Selain sebagai upaya menjaga kebersihan dan memperindah lingkungan, kegiatan ini juga menjadi wujud kebersamaan dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup. Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud dari Dinas PU Bina Marga dalam mendukung Program Pemerintah Kabupaten Lamongan yang disebut dengan Lamongan Hijau. Lamongan Hijau merupakan salah satu dari 15 Program Perioritas Pemerintah Kabupaten Lamongan periode 2025 – 2030. Program ini berfokus pada Upaya lingkungan hidup, yang bertujuan mewujudkan Lamongan yang lebih Lestari dan Ramah terhadap alam. Tujuannya yaitu menjaga kelestarian lingkungan agar Dinas PU Bina Marga tetap hijau , sehat, dan bebas dari degradasi lingkungan. Serta menciptakan ruang publik yang nyaman, ruang hijau dan area terbuka hijau yang dapat dinikmati para pegawai sehingga dapat bekerja dengan nyaman dan juga udara yang sehat. Sesuai dengan arahan dari Bapak Kepala Dinas PU Bina Marga, Bapak Andhy Kurniawan, S.T., M.MT, seluruh pegawai diminta untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya kerja sama, gotong royong, dan rasa memiliki terhadap lingkungan kantor. Dengan saling membantu dan bekerja bersama, suasana kerja bakti berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Adapun hasil dari kegiatan ini, area taman di lingkungan kantor Dinas PU Bina Marga kini terlihat lebih hijau, tertata rapi, dan asri. Pohon peneduh serta tanaman hias yang ditanam diharapkan dapat tumbuh dengan baik sehingga mampu memberikan manfaat jangka panjang, baik dari sisi keindahan maupun kualitas udara. Lingkungan kerja yang bersih dan sehat akan memberikan kenyamanan bagi seluruh pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari. Selain itu, kegiatan kerja bakti dan penghijauan taman ini membawa manfaat nyata, antara lain: 1. Meningkatkan kebersihan dan kerapian lingkungan kantor, sehingga menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman. 2. Menambah ruang hijau yang dapat berfungsi sebagai penyerap polusi udara dan peneduh di area perkantoran. 3. Membangun semangat kebersamaan antarpegawai melalui kerja kolektif yang penuh rasa kekeluargaan. 4. Mendukung program Lamongan Hijau, sebagai bentuk kontribusi nyata Dinas PU Bina Marga terhadap program prioritas Pemerintah Kabupaten Lamongan di bidang lingkungan. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai semakin peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan kerja, serta mampu menjaga dan merawat hasil yang telah dicapai bersama. Kegiatan kerja bakti dan penghijauan taman yang dilaksanakan pada Jumat, 12 September 2025 berakhir pukul 09.30 dan kegiatan ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. Selain menghasilkan lingkungan yang lebih bersih, hijau, dan sehat, kegiatan ini juga mempererat kekompakan antar pegawai. Melalui kegiatan sederhana namun bermanfaat ini, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Lamongan Hijau sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
97509-09-2025Pada hari selasa, 09 September 2025 Ibu Hj Tina Indriani selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan Sambang Bayi atau Tilik Bayi berserta dengan 23 anggota Dharma Wanita Persatuan. Kepada Ibu Hendry Yanti Rochmah selaku Staf Bidang Jembatan Dinas PU Bina Marga Kab. Lamongan yang pada tanggal 24 Agutus 2025 kemarin telah melahirkan putra keduanya dengan keadaan bayi dan ibunya Sehat. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 09.00 wib bertempat di kediaman Ibu Hendry Yanti Rochmah di Desa Simbatan Kecamatan Lamongan kegiatan berlangsung selama 2 jam dan berakhir pukul 11.00 wib. Kegiatan Tilik Bayi Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan yaitu Ibu Hj Tina Indriani menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Dharma Wanita Persatuan terhadap upaya mengimplemtasikan kegiatan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera (NKKBS) melalui perhatian terhadap tumbuh kembang anak sejak dini. Ibu HJ Tina Indriani juga menyampaikan Ibu juga mendapatkan penyuluhan mengenai pentingnya pola asuh yang baik dan benar, termasuk bagaimana memberikan perhatian penuh terhadap kebutuhan kasih sayang, stimulasi tumbuh kembang, serta kedisiplinan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan anak. Tidak kalah penting, kegiatan ini juga menekankan pemenuhan gizi seimbang yang sesuai dengan usia bayi dan balita, seperti pemberian ASI eksklusif, makanan bergizi, serta pengaturan pola makan yang sehat. Semua upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keluarga akan pentingnya menjaga kesehatan anak. Hal ini sangat penting dalam mencegah terjadinya stunting, sehingga anak dapat tumbuh sehat, cerdas, dan menjadi generasi berkualitas. Selain itu, melalui kegiatan ini juga ditekankan bahwa pola asuh yang baik dan pemenuhan gizi yang tepat dapat dijalankan selaras dengan peran mereka sebagai wanita karier. Dengan pengetahuan yang benar, seorang ibu tetap bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di kantor dengan nyaman dan tenang dengan jadwal pumping yang disesuaikan untuk ibu tetap aktif dalam bekerja.sehingga yakin anaknya sudah mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan gizi yang sesuai. Dengan demikian, kegiatan tilik bayi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran keluarga tentang pentingnya kesehatan anak, tetapi juga memberikan dukungan moral dari anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas PU. Bina Marga kepada Ibu Hendry Yanti Rochmah agar dapat menyeimbangkan perannya sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai wanita karier. Diharapkan melalui kegiatan ini, lahir generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas, serta para ibu dapat tetap produktif bekerja. Selain manfaat kesehatan, Ibu Hj Tina Indriani selaku Ketua Dhrama Wanita Persatuanjuga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menciptakan suasana keakraban dan solidaritas antar Anggota DWP, yang menjadi landasan penting dalam memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong. Dengan demikian, kegiatan tilik bayi ini tidak hanya mendukung upaya pencegahan stunting, tetapi juga sejalan dengan tujuan NKKBS untuk membangun keluarga yang sehat, harmonis, dan sejahtera.
Program: NKKBS
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
97604-09-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Tikung yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 04 SEptember 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Tikung, dengan peserta 47 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Tikung. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Tikung, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Tikung, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Lomba dalam rangka HUT - RI ke - 80. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama. Jiwa patriotisme dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah wujud rasa cinta tanah air, penghormatan kepada para pahlawan, dan komitmen untuk menjaga persatuan bangsa. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat dari berbagai lapisan berkumpul dengan penuh semangat, mengenakan warna merah putih, mengibarkan bendera, dan mengikuti upacara yang khidmat. Momentum ini menjadi pengingat akan pengorbanan para pejuang yang rela mempertaruhkan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia. Senam adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dengan gerakan tubuh tertentu, terstruktur, dan ritmis. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran jasmani, tetapi juga melatih kekompakan, disiplin, serta semangat kebersamaan. Senam biasanya dilakukan bersama-sama, baik di sekolah, kantor, komunitas, maupun dalam kegiatan masyarakat. Tujuan Senam : Menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani. Membentuk tubuh yang sehat, kuat, dan bugar. Meningkatkan daya tahan, kelenturan, serta koordinasi tubuh. Menciptakan suasana gembira dan penuh semangat. Menumbuhkan sikap disiplin, kerja sama, dan kekompakan. Manfaat Senam : Fisik : memperkuat otot, melancarkan peredaran darah, meningkatkan metabolisme, serta menjaga berat badan ideal. Psikologis : mengurangi stres, menambah rasa percaya diri, serta menumbuhkan kegembiraan. Sosial : mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan solidaritas, dan meningkatkan interaksi antar peserta. Jenis-Jenis Senam : Senam Lantai, gerakan dasar seperti berguling, sikap lilin, meroda. Senam Aerobik, senam dengan musik berirama untuk melatih pernapasan dan daya tahan tubuh. Senam Irama, mengutamakan keserasian gerak dengan musik. Senam Kebugaran Jasmani (SKJ), senam massal yang populer di sekolah maupun instansi. Senam Rekreasi, biasanya dikemas menyenangkan, bisa digabung dengan tarian modern/tradisional. Pelaksanaan Senam : Pemanasan, peregangan ringan untuk menghindari cedera. Gerakan Inti, dilakukan sesuai jenis senam, dengan irama musik yang energik. Pendinginan, gerakan ringan untuk menormalkan kembali detak jantung dan pernapasan. Senam bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana menjaga kesehatan, meningkatkan semangat, sekaligus mempererat kebersamaan. Dengan rutin melakukan senam, tubuh menjadi sehat, pikiran segar, serta suasana hati lebih bahagia. Melalui kegiatan senam bersama, kita dapat mewujudkan semboyan “Mens sana in corpore sano” di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Mari kita jadikan senam sebagai bagian dari gaya hidup sehat setiap hari. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
97721-08-2025Dalam rangka menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-26 Tahun 2025, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menyelenggarakan kegiatan “Lomba Kreasi Menu Balita Stunting”. Pada hari Kamis (21-08-25) Ibu Eryn Dianto Hari Wibowo Kabupaten Lamongan beserta Ketua DWP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan mngikuti Lomba Kreasi Menu Balita Stunting” di Gedung Sport Center Lamongan (GOR). Kegiatan ini merupakan rangkaian Kegiatan diikuti oleh ketua unsur DWP dan ketua organisasi wanita se-Kabupaten Lamongan dengan menghadirkan juri professional. Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan menggali kreativitas dan inovasi para peserta dalam mengolah bahan makanan sehat dan bergizi. "Lomba ini menjadi platform bagi ibu-ibu untuk memanfaatkan bahan lokal seperti ayam, ikan segar. Penggunaan bahan alami tanpa MSG dan pemanis buatan juga ditekankan agar tercipta masakan sehat untuk keluarga, Kegiatan ini meliputi sesi memasak langsung, presentasi menu, dan penilaian oleh juri berdasarkan kriteria seperti kandungan gizi, rasa, tampilan, dan inovasi. Tujuan dari Lomba Masak Sehat dan Bergizi biasanya Mendorong masyarakat untuk memahami dan mengaplikasikan konsep makanan bergizi sesuai standar kesehatan serta Mengembangkan kreativitas dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi menu sehat yang menarik dan Memberikan ruang bagi perempuan untuk menunjukkan keterampilan memasak sekaligus mendukung peran mereka dalam meningkatkan kualitas kesehatan keluarga.
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: BADAN KESBANGPOL
97830-09-2025Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Dirgahayu Republik Indonesia Ke 80. Kabupaten Lamongan memiliki berbagai rangkaian acra peringatan Hari Ulang Tahun Dirgahayu Republik Indonesia Ke 80. Sebagai acara penutupan Dirgahayu Republik Indonesia Ke 80 Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan Jalan Sehat dengan tema acara Pesta Rakyat Tjap Gajahmada dimana selain pesta rakyat yang menjual berbagai macam produk unggulan UMKM Kabupaten Lamongan juga diadakan kegiatan jalan sehat uang dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 30 Agustus 2025 di Lapangan Gajahmada. Acara yang menjadi bagian dari Pesta Rakyat tersebut dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai usia yang semangat mengikuti jalan sehat sambil menikmati suasana meriah yang penuh dengan keceriaan. Semangat kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun disambut meriah oleh ribuan masyarakat Kabupaten Lamongan. Lapangan Gajah Mada dipadati peserta yang antusias mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Lamongan, antara lain Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes), Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar, Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., Kajari Lamongan, serta Kasdim 0812 Lamongan. acara yang diawali dengan senam pagi tersebut berjalan meriah dan berhasil menarik anstusiasme warga Lamongan. Antusiasme masyarakat tampak sangat tinggi. Sejak pagi, peserta dari berbagai usia dan latar belakang memadati area start di Lapangan Gajah Mada. Rangkaian kegiatan diawali dengan senam bersama yang dipandu instruktur, dilanjutkan dengan pembukaan acara secara resmi oleh panitia dan sambutan dari Bupati Lamongan. Usai memberikan sambutan, Bupati Lamongan beserta Forkopimda secara simbolis memberangkatkan peserta jalan sehat. Para peserta kemudian berjalan bersama dengan penuh semangat melewati rute yang telah ditentukan, menunjukkan kebersamaan dan kecintaan terhadap olahraga. Selain jalan sehat, acara itu juga dimeriahkan dengan bazar yang menawarkan berbagai produk lokal, kuliner tradisional, serta permainan rakyat. Usai jalan sehat, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian doorprize menarik kepada para peserta. Tak hanya jalan sehat, panitia juga menyemarakkan acara dengan penyerahan paket sembako secara simbolis kepada peserta yang beruntung oleh Bupati dan Wakil Bupati Lamongan. Suasana semakin meriah ketika sesi pengundian hadiah doorprize berlangsung, dengan hadiah yang menarik dan dinantikan masyarakat. Adapun rute untuk jalan sehat ini dimulai dari Kagama menuju Jalan Sumargo, berlanjut ke Jalan Soewoko, lalu ke Jalan KH. Ahmad Dahlan, Jalan Sunan Drajat, dan berakhir kembali di Kagama, dengan jarak tempuh 2,2 km. Tak ketinggalan, berbagai atraksi dan lomba juga diadakan untuk memeriahkan suasana. Bazar yang berlangsung sepanjang jalan ini turut mendukung ekonomi lokal dengan menghadirkan produk UMKM yang menjadi daya tarik bagi pengunjung. Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi aktif masyarakat dalam memeriahkan HUT RI ke-80. Kapolres juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus digelorakan untuk memperkuat silaturahmi dan menjaga kondusivitas di Kabupaten Lamongan.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
97931-08-2025laporan Lomba Cipta Menu Untuk Balita Stunting Dengan Menggunakan Bahan Pangan Lokal. Masalah gizi balita di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024 prevalensi balita stunting Tingkat Nasional sebesar 19,8%, Provinsi Jawa Timur 14,7%, dan Kabupaten Lamongan 6,9%. Masalah gizi pada balita disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya kekurangan asupan makanan bergizi dan atau seringnya terinfeksi penyakit menjadi penyebab langsung terjadinya masalah gizi. Kekurangan asupan makanan berkaitan pola asuh keluarga menjadi salah satu faktor yang sulit terselesaikan di Masyarakat. Penerapan gizi seimbang pada balita dapat menurunkan prevalensi stunting, khususnya di Kabupaten Lamongan, dengan harapan Lamongan menjadi Zero Stunting. Kuliner berbahan pangan lokal merupakan salah satu strategi penanganan masalah gizi pada balita stunting. Diperlukan langkah nyata guna memperkenalkan, melestarikan, dan membangkitkan Kembali keragaman bahan pangan lokal yang di kreasikan guna meningkatkan ketertarikan balita stunting pada makanan. Adapun panduan pelaksanaan Lomba Cipta Menu untuk Balita Stunting, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan Lomba Cipta Menu untuk Balita Stunting dengan Menggunakan Bahan Pangan Lokal Tahun 2025. Peserta dari Anggota Dharma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lamongan. Lomba ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi anggota Dharma Wanita Persatuan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga serta masyarakat pada umumnya dengan cara pencegahan stunting. Menu yang di sajikan menggunakan bahan pangan lokal sesuai daerahnya masing-masing. Menu yang ditampilkan berupa makanan utama/ main course. Menu di masak saat lomba dan di platting semenarik mungkin. Diperbolehkan membawa garnis/hiasan yang sudah jadi dan kondimen (seperti: koya, bumbu, dll) dari rumah. Lomba Cipta menu Bahan Pangan Lokan untuk usia Balita 2 – 5 tahun. Hari / Tanggal: Rabu, 20 Agustus 2025. Pukul : 07.00 — selesai. Pada prinsipnya, menu masakan pada Lomba Kreasi Menu Untuk balita stunting dengan Memakai Bahan pangan Lokal adalah sebagai berikut: Menu merupakan hasil karya orisinil; Menu belum pernah dilombakan pada ajang serupa; Menu memiliki kesesuaian dengan tema; Menu dilengkapi dengan nama masakan/menu, bahan-bahan yang digunakan dan cara membuat/memasak; Satu porsi Menu dobel protein hewani; Biaya satu porsi menu sekali makan untuk balita stunting sebesar Rp 25.000,00; Menu yang dilombakan dapat digunakan oleh penyelenggara. Peserta diharapkan memilih bahan-bahan berkualitas dan segar untuk menghasilkan cita rasa autentik khas Lamongan, serta menggunakan bahan lokal yang menjadi ciri khas dari daerah masing-masing. Tim juri Lomba Cipta Menu untuk Balita Stunting dengan menggunakan pangan lokal bersifat independent berasal dari berbagai latar belakang profesional. Tim juri Ahli Gizi, Ahli Boga Tim juri berjumlah ganjil, ditunjuk oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Keputusan yang dibuat juri bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat. Kriteria penilaian pada Lomba Cipta Menu untuk Balita Stunting menggunakan Bahan Pangan Lokal terdiri dari atas 6 (enam) jenis. Adapun kriteria penilaian tersebut Adalah: Kreativitas/inovatif; Nilai Gizi; Penyajian/Penampilan; Cita Rasa; Higienis dan Aman di konsumsi; Biaya. Sebelum Lomba Cipta Menu untuk Balita Stunting dengan Menggunakan Bahan Pangan Lokal dimulai, setiap peserta melakukan hal-hal sebagai berikut : Persiapan peserta lomba dilakukan pada pukul 07.00 WIB di area lokasi lomba yang telah ditetapkan; Peserta menyiapkan segala bentuk keperluan perlombaan, tidak diperbolehkan membawa menu jadi. Namun diperbolehkan membawa bahan yang memerlukan proses ( penggilingan); Peserta memenuhi ketentuan penyelenggara (menggunakan tanda peserta, membawa resep, dan lain sebagainya), Area lomba steril sesuai pengumuman dari panitia. Dalam pelaksanaan Lomba Cipta Menu untuk Balita Stunting dengan Menggunakan Bahan Pangan Lokal, peserta wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: Peserta terdiri dari 2 (dua) orang Anggota Dharma Wanita Persatuan yang masih aktif ; Seluruh peserta wajib menggunakan seragam dharmawanita persatuan; Peserta hadir 30 (enam puluh) menit sebelum pelaksanaan perlombaan dimulai. Mekanisme penjurian dengan ketentuan sebagai berikut : Tim juri akan menilai semua aspek penilaian yang terdiri atas kreativitas, nilai gizi, penyajian, cita rasa, higienis dan keamanan konsumsi; Juri berhak mendiskualifikasi peserta yang tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan; Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat; Resep dan masakan menjadi milik panitia.
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
98022-08-2025# **Laporan Kegiatan Lomba dalam Rangka Memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia** **Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng** **Tanggal 22 Agustus 2025** --- ## **Pendahuluan** Peringatan **Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80** merupakan momentum bersejarah yang dirayakan dengan penuh suka cita di seluruh pelosok tanah air. Semangat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dijadikan inspirasi oleh masyarakat untuk terus menjaga persatuan, menumbuhkan kebersamaan, serta mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Sebagai wujud partisipasi aktif, **Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Karanggeneng** turut serta memeriahkan HUT RI ke-80 dengan menyelenggarakan **serangkaian lomba kreatif, rekreatif, dan edukatif** yang diikuti oleh anggota DWP dari instansi, lembaga, serta desa se-Kecamatan Karanggeneng. Kegiatan lomba ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan perayaan, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antaranggota, menumbuhkan semangat sportivitas, serta memberikan hiburan yang sehat dan bermanfaat bagi seluruh peserta maupun penonton. --- ## **Waktu dan Tempat Pelaksanaan** * **Hari/Tanggal** : Jumat, 22 Agustus 2025 * **Waktu** : Pukul 07.00 – 11.30 WIB * **Tempat** : Halaman Kantor Kecamatan Karanggeneng --- ## **Tujuan Kegiatan** Adapun tujuan diadakannya lomba dalam rangka HUT ke-80 RI ini adalah: 1. **Memupuk semangat kebersamaan dan persaudaraan** antaranggota DWP dari tingkat desa, instansi, dan kecamatan. 2. **Menumbuhkan jiwa sportivitas dan kerja sama** melalui kegiatan yang sehat, kompetitif, namun tetap menjunjung nilai kekeluargaan. 3. **Meningkatkan kreativitas dan inovasi** anggota DWP dalam menampilkan bakat dan potensi yang dimiliki. 4. **Menghadirkan suasana gembira dan rekreatif** sebagai bentuk hiburan sehat yang dapat dinikmati bersama. 5. **Menguatkan semangat nasionalisme** dan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia. --- ## **Rangkaian Acara** ### **1. Senam Bersama** Acara dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan kegiatan **senam bersama** yang diikuti seluruh peserta dan undangan. Senam ini berfungsi sebagai pemanasan, menambah semangat, serta menghadirkan suasana kebersamaan yang penuh keceriaan. ### **2. Pembukaan Acara** Setelah senam, acara dilanjutkan dengan **pembukaan resmi** oleh **Camat Karanggeneng** bersama **Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng**. Dalam sambutannya, Camat Karanggeneng menyampaikan rasa bangga atas partisipasi aktif DWP yang turut memeriahkan peringatan kemerdekaan dengan kegiatan positif. Beliau berharap lomba ini tidak hanya menghadirkan keceriaan, tetapi juga mempererat persaudaraan antaranggota. Sementara Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng menegaskan bahwa kegiatan lomba ini adalah bentuk nyata kontribusi perempuan dalam membangun semangat persatuan. Ia berharap semangat kompetisi yang sehat dapat memotivasi setiap anggota untuk terus berkarya, baik dalam keluarga, organisasi, maupun masyarakat. --- ## **Jenis Perlombaan dan Hasil** ### **1. Lomba Estafet Tepung** * **Peserta:** 30 kelompok DWP dari desa dan instansi se-Kecamatan Karanggeneng, setiap kelompok terdiri dari 3 orang. * **Teknis Lomba:** * Setiap tim diberi waktu **60 detik** untuk memindahkan tepung sebanyak-banyaknya. * Penilaian dilakukan dengan menimbang tepung hasil akhir. * Babak penyisihan: setiap ronde terdiri dari 4 tim. Hasilnya diperoleh 6 tim terbaik menuju semifinal. * Babak semifinal: mempertemukan 2 tim, pemenang melaju ke final. * Babak final diikuti oleh 3 tim untuk menentukan juara. * **Hasil:** * Juara 1 : Desa Karanggeneng * Juara 2 : Desa Sonoadi * Juara 3 : Desa Karangrejo Lomba ini menumbuhkan nilai **kerja sama tim, kecepatan, ketelitian, dan kekompakan**, yang menjadi kunci keberhasilan setiap kelompok. --- ### **2. Lomba Menangkap Bebek** * **Peserta:** Setiap kelompok DWP menunjuk 1 orang perwakilan. * **Teknis Lomba:** * Peserta mengenakan topeng dari corong kertas untuk menambah keseruan. * Babak penyisihan: terdiri dari 5 peserta dalam satu ronde, pemenang adalah yang berhasil menangkap bebek. * Babak semifinal: diikuti 6 peserta, setiap ronde 2 orang, dipilih 1 pemenang untuk maju ke final. * Babak final: diikuti 3 peserta. Peserta pertama yang berhasil menangkap bebek menjadi juara 1. Dua peserta lainnya dipertandingkan kembali untuk menentukan juara 2 dan 3. * **Hasil:** * Juara 1 : Desa Sumberwudi * Juara 2 : Desa Mertani * Juara 3 : Perwakilan DWP Kecamatan Lomba ini sarat makna, yakni **menguji ketangkasan, konsentrasi, dan strategi**, sekaligus memberikan hiburan yang mengundang gelak tawa penonton. --- ### **3. Lomba Cosplay Pahlawan** * **Peserta:** Ketua DWP dari 18 desa se-Kecamatan Karanggeneng. * **Teknis Lomba:** * Peserta tampil dengan kostum pahlawan, dinilai berdasarkan **kreativitas, kemiripan, serta daya hibur**. * Dewan juri berasal dari luar DWP untuk menjaga sportivitas dan kejujuran. * **Hasil:** * Juara Termirip : Desa Tracal * Juara Terkreatif : Desa Kendalkemlagi * Juara Paling Menghibur : Desa Mertani Lomba ini mengandung nilai **nasionalisme dan penghormatan kepada pahlawan**, sekaligus menjadi ajang kreativitas dan hiburan yang memikat penonton. --- ## **Penutup Kegiatan** Seluruh rangkaian lomba selesai pada pukul **11.30 WIB** dengan suasana meriah dan penuh semangat kekeluargaan. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, sementara penonton menikmati jalannya perlombaan dengan sorak sorai dan semangat mendukung. --- ## **Harapan Setelah Lomba** Melalui kegiatan lomba dalam rangka HUT ke-80 RI ini, diharapkan: 1. **Terjalin silaturahmi yang lebih erat** antaranggota DWP, baik dari tingkat desa, instansi, maupun kecamatan. 2. **Tercipta semangat kebersamaan dan kekompakan** yang dapat diterapkan tidak hanya dalam lomba, tetapi juga dalam kehidupan organisasi dan masyarakat. 3. **Meningkatkan rasa nasionalisme** dengan meneladani perjuangan pahlawan dan mengisinya melalui karya nyata. 4. **Memotivasi anggota DWP untuk lebih kreatif dan inovatif**, baik dalam kegiatan organisasi maupun dalam mendukung pembangunan keluarga dan lingkungan sekitar. 5. **Menumbuhkan kegembiraan dan energi positif** sehingga perayaan HUT RI ke-80 menjadi momentum berharga yang memberi makna mendalam. --- ## **Kesimpulan** Kegiatan lomba dalam rangka HUT RI ke-80 yang diselenggarakan oleh DWP Kecamatan Karanggeneng berjalan sukses, meriah, dan penuh manfaat. Lomba ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi media memperkuat silaturahmi, mengembangkan kreativitas, menumbuhkan sportivitas, serta memupuk semangat nasionalisme. Dengan keberhasilan kegiatan ini, diharapkan DWP Kecamatan Karanggeneng semakin solid, aktif, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta mendukung pembangunan di wilayah Kecamatan Karanggeneng.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
98115-08-2025Hari Kemerdekaan Republik Indonesia adalah hari libur nasional di Indonesia untuk memperingati proklamasi kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 1945, yang merupakan deklarasi independensi Indonesia.dan setiap tanggal 17 Agustus, warga Indonesia merayakan dan mensyukuri peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan melakukan upacara bendera serta biasanya diselenggarakan berbagai macam perlombaan, yang populer adalah tarik tambang, panjat pinang, lari kelereng, balap karung dan lain-lainnya, Khusus Dharma wanita Inspektorat Kabupaten Lamongan juga telah mengadakan Lomba merangkai hiasan dinding dari bahan bekas, memasukkan benang kedalam lubang jarum dan pada tanggal 21 Agustus Dharma Wanita Kabupaten lamongan mengadakan lomba memasak kreasi menu balita stunting bertempat di Sport Center Lamongan. Pada tanggal 25 Agustus tahun 2025 Dharma wanita kabupatem lamongan mengadakan Pertemuan pleno di pendopo lokatantra kabupaten lamongan, yang dipimpin oleh Ibu ketua beserta anggota unsur pelaksana dharma wanita persatuan dinas, ipp, dan kecamatan, semua program kegiatan telah terlaksana dengan baik dan sangat meriah dalam kegiatan pelatihan public speaking yang sudah dilaksanakan pada tgl 23 juli dan lomba kreasi menu balita stunting tgl 21 agustus. Alhamdulillah kegiatan – kegiatan ini semua semoga memberikan manfaat untuk kita semua.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: INSPEKTORAT
98221-08-2025Dharma Wanita BKPSDM Lamongan Ikuti Lomba Menu Stunting Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan turut berpartisipasi dalam Lomba Menu Stunting yang digelar di Lamongan Sport Center pada Kamis, 21 Agustus 2025. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Nalikan, dan menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung program pemerintah menanggulangi stunting, sebuah masalah gizi kronis yang masih menjadi tantangan serius dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Dalam kegiatan ini, Dharma Wanita BKPSDM Lamongan diwakili oleh Ibu Hariyanto dan Ibu Iin. Keduanya dipercaya sebagai peserta yang mewakili organisasi untuk mempresentasikan menu sehat bergizi seimbang yang dirancang khusus guna mendukung tumbuh kembang anak sekaligus mencegah stunting. Menu yang disampaikan berbasis bahan pangan lokal yang mudah didapatkan masyarakat, namun tetap kaya akan kandungan gizi penting seperti protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan anak dalam masa pertumbuhan. Acara berlangsung dengan antusiasme tinggi. Para peserta tidak hanya menyajikan hidangan, tetapi juga menjelaskan kandungan gizi dan manfaat dari menu yang ditampilkan. Hal ini diharapkan mampu memberikan inspirasi sekaligus edukasi bagi masyarakat bahwa pencegahan stunting dapat dimulai dari pola makan keluarga sehari-hari. Dengan pengolahan sederhana namun tepat, kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi secara optimal. Pentingnya Pencegahan Stunting Melalui Pola Makan Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka panjang, terutama pada periode seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Pencegahan stunting dari segi makanan dapat dilakukan dengan memastikan anak memperoleh asupan gizi yang seimbang sejak dini. Pemenuhan kebutuhan protein hewani seperti ikan, telur, daging ayam, daging sapi, dan susu sangat penting karena kandungan asam amino esensial di dalamnya berperan langsung terhadap pertumbuhan tinggi badan serta perkembangan otak anak. Di sisi lain, konsumsi sayuran hijau dan buah-buahan segar tidak kalah penting karena kaya akan vitamin dan mineral yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh anak, sehingga mencegah mereka mudah terserang penyakit. Selain itu, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan diikuti dengan makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi seimbang menjadi pondasi utama dalam memastikan tumbuh kembang optimal. Tidak kalah penting, pemanfaatan bahan pangan lokal seperti tempe, tahu, kacang-kacangan, dan umbi-umbian perlu terus digalakkan. Bahan pangan ini mudah diperoleh, terjangkau, dan memiliki nilai gizi tinggi jika diolah dengan tepat. Sementara itu, kebiasaan mengonsumsi makanan instan, tinggi garam, atau minuman manis berlebihan sebaiknya dibatasi karena dapat mengganggu keseimbangan gizi anak. Dengan memperhatikan pola makan sederhana namun seimbang ini, keluarga dapat berperan aktif dalam mencegah stunting, dimulai dari dapur rumah tangga masing-masing. Peran Dharma Wanita BKPSDM Kehadiran Dharma Wanita BKPSDM dalam lomba ini tidak hanya sebatas mengikuti kegiatan, tetapi juga mencerminkan komitmen organisasi dalam mendukung kebijakan pemerintah. Sebagai organisasi yang menaungi para istri ASN, Dharma Wanita BKPSDM memiliki peran strategis dalam membina keluarga sehat, harmonis, dan sejahtera. Partisipasi ini sekaligus menjadi wujud nyata peran perempuan dalam memberikan edukasi dan teladan bagi masyarakat luas mengenai pentingnya gizi seimbang untuk generasi mendatang. Melalui keterlibatan dalam lomba menu stunting, Dharma Wanita BKPSDM Lamongan berharap dapat memberi kontribusi nyata dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi bukti bahwa perjuangan melawan stunting adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, melainkan juga masyarakat, keluarga, dan organisasi perempuan yang peduli terhadap masa depan generasi bangsa.
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
98328-08-2025Kamis 28 Agustus 2025 Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan mengadakan Pertemuan Rutin Dharmawanita sekaligus lomba dalam rangka memperingati HUT RI Ke 80. Lomba tersebut adalah fashion Show yang diikuti oleh peserta dengan berat badan minimal 70kg. yang diikuti oleh 32 Puskesmas di kabupaten Lamongan, setiap Puskesmas wajib mengirimkan perwakilan 1 orang peserta lomba dan 1 orang pendamping. Acara tersebut diatas di buka oleh Penanggungjawab Dharmawanita Persatuan dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan yaitu Bpk. dr. Moh. Chaidir Annas beserta Ibu. Kemudian acara selanjunya laporan ketua panitia yang disampaian oleh dr. Herwhidiyah Shidayatri : Marilah bersama - sama mengucapkan puji syukur kepada Allah swt yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan kepada kita semua,tak lupa sholawat dan salam kita kirimkan kepada Junjungan Nabi Besar Muhammad Saw. sehingga kita dapat berkumpul di ruangan Lesung si Panji guna melaksanakan Lomba Fashion Show dalam rangka Memperingati HUT RI ke – 80. 2. Yth. Ibu Ketua DWP Dinas Kesehatan Ibu Ny. Anis Moh. Chaidir Annas Yth. Pengurus DWP Dinas Kesehatan Yth. Ibu ketua dan pengurus DWP 32 Puskesmas Yth. Ibu Miftakhul Jannah Putri Winivia sebagai juri Lomba Fashion Show Yth. seluruh anggota group DWP Dinas Kesehatan Kab.lamongan. Bersama ini ,izinkan saya sebagai ketua Lomba Fasion Show ,melaporkan hal – hal sebagai berikut, Dasar : Rapat pengurus Darma Wanita Dinas kesehatan pada tanggal 11 Agustus 2025 di Ruang Pertemuan CCL : Tujuan : Meningkatkan kreatifitas anggota Dharma Wanita. Mempererat silaturahmi antar anggota Dharma Wanita. Memperkenalkan kekayaan budaya melalui kreasi busana dengan tema merah putih. Memperomosikan penampilan professional yang tetap menjunjung tinggi etika dan estetika. Menunjukkan kemampuan anggota Dharma Wanita dan meningkatkan kepercayaan diri. Kriteria penilaian : Catwalk, Busana, Make Up, Perform (Pose, Ekspresi ) Peserta Lomba : Perwakilan 32 DWP Puskesmas Se Kab.lamongan. Perwakilan 6 DWP Sekertariat,Bidang dan UPT Dinas kesehatan. Pelaksanaan Lomba: Lomba Fashion Show dilaksanakan dengan tahap – tahapan sebagai berikut ; Pendaftaran peserta, Pembagian nomor peserta, Pembagian kupon konsumsi, Pelaksanan lomba, Penilaian. Pengumuman pemenang hasil lomba, Adapun hasil lomba adalah sebagai berikut : Juara 1 - Nomor 29 (Puskesmas Sumberaji). Juara 2 - Nomor 26 (Puskesmas Maduran). Juara 3 - Nomor 19 (Puskesmas Pucuk). Juara harapan 1 - Nomor 13 (Puskesmas Dermolemahbang). Juara harapan 2 - Nomor 35 (Puskesmas Babat). Juara harapan 3 - Nomor 09 (Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Lamongan). Juara Terheboh - Nomor 31 (Puskesmas Kalitengah). Juara Terunik - Nomor 04 (Puskesmas Karangbinangun). Juara Favorit - Nomor 21 (Puskesmas Sukorame). Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama. Jiwa patriotisme dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah wujud rasa cinta tanah air, penghormatan kepada para pahlawan, dan komitmen untuk menjaga persatuan bangsa. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat dari berbagai lapisan berkumpul dengan penuh semangat, mengenakan warna merah putih, mengibarkan bendera, dan mengikuti upacara yang khidmat. Momentum ini menjadi pengingat akan pengorbanan para pejuang yang rela mempertaruhkan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia. Senam adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dengan gerakan tubuh tertentu, terstruktur, dan ritmis. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran jasmani, tetapi juga melatih kekompakan, disiplin, serta semangat kebersamaan. Senam biasanya dilakukan bersama-sama, baik di sekolah, kantor, komunitas, maupun dalam kegiatan masyarakat. Tujuan Senam : Menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani. Membentuk tubuh yang sehat, kuat, dan bugar. Meningkatkan daya tahan, kelenturan, serta koordinasi tubuh. Menciptakan suasana gembira dan penuh semangat. Menumbuhkan sikap disiplin, kerja sama, dan kekompakan. Manfaat Senam : Fisik : memperkuat otot, melancarkan peredaran darah, meningkatkan metabolisme, serta menjaga berat badan ideal. Psikologis : mengurangi stres, menambah rasa percaya diri, serta menumbuhkan kegembiraan. Sosial : mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan solidaritas, dan meningkatkan interaksi antar peserta. Jenis-Jenis Senam : Senam Lantai, gerakan dasar seperti berguling, sikap lilin, meroda. Senam Aerobik, senam dengan musik berirama untuk melatih pernapasan dan daya tahan tubuh. Senam Irama, mengutamakan keserasian gerak dengan musik. Senam Kebugaran Jasmani (SKJ), senam massal yang populer di sekolah maupun instansi. Senam Rekreasi, biasanya dikemas menyenangkan, bisa digabung dengan tarian modern/tradisional. Pelaksanaan Senam : Pemanasan, peregangan ringan untuk menghindari cedera. Gerakan Inti, dilakukan sesuai jenis senam, dengan irama musik yang energik. Pendinginan, gerakan ringan untuk menormalkan kembali detak jantung dan pernapasan. Senam bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana menjaga kesehatan, meningkatkan semangat, sekaligus mempererat kebersamaan. Dengan rutin melakukan senam, tubuh menjadi sehat, pikiran segar, serta suasana hati lebih bahagia. Melalui kegiatan senam bersama, kita dapat mewujudkan semboyan “Mens sana in corpore sano” di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Mari kita jadikan senam sebagai bagian dari gaya hidup sehat setiap hari.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
98429-08-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Kalitengah yang dilaksanakan pada Hari Jumat tanggal 29 Agustus 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Kalitengah, dengan peserta 52 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Kalitengah. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Kalitengah, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Kalitengah, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Lomba dalam rangka HUT - RI ke - 80. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama. Jiwa patriotisme dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah wujud rasa cinta tanah air, penghormatan kepada para pahlawan, dan komitmen untuk menjaga persatuan bangsa. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat dari berbagai lapisan berkumpul dengan penuh semangat, mengenakan warna merah putih, mengibarkan bendera, dan mengikuti upacara yang khidmat. Momentum ini menjadi pengingat akan pengorbanan para pejuang yang rela mempertaruhkan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia. Senam adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dengan gerakan tubuh tertentu, terstruktur, dan ritmis. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran jasmani, tetapi juga melatih kekompakan, disiplin, serta semangat kebersamaan. Senam biasanya dilakukan bersama-sama, baik di sekolah, kantor, komunitas, maupun dalam kegiatan masyarakat. Tujuan Senam : Menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani. Membentuk tubuh yang sehat, kuat, dan bugar. Meningkatkan daya tahan, kelenturan, serta koordinasi tubuh. Menciptakan suasana gembira dan penuh semangat. Menumbuhkan sikap disiplin, kerja sama, dan kekompakan. Manfaat Senam : Fisik : memperkuat otot, melancarkan peredaran darah, meningkatkan metabolisme, serta menjaga berat badan ideal. Psikologis : mengurangi stres, menambah rasa percaya diri, serta menumbuhkan kegembiraan. Sosial : mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan solidaritas, dan meningkatkan interaksi antar peserta. Jenis-Jenis Senam : Senam Lantai, gerakan dasar seperti berguling, sikap lilin, meroda. Senam Aerobik, senam dengan musik berirama untuk melatih pernapasan dan daya tahan tubuh. Senam Irama, mengutamakan keserasian gerak dengan musik. Senam Kebugaran Jasmani (SKJ), senam massal yang populer di sekolah maupun instansi. Senam Rekreasi, biasanya dikemas menyenangkan, bisa digabung dengan tarian modern/tradisional. Pelaksanaan Senam : Pemanasan, peregangan ringan untuk menghindari cedera. Gerakan Inti, dilakukan sesuai jenis senam, dengan irama musik yang energik. Pendinginan, gerakan ringan untuk menormalkan kembali detak jantung dan pernapasan. Senam bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana menjaga kesehatan, meningkatkan semangat, sekaligus mempererat kebersamaan. Dengan rutin melakukan senam, tubuh menjadi sehat, pikiran segar, serta suasana hati lebih bahagia. Melalui kegiatan senam bersama, kita dapat mewujudkan semboyan “Mens sana in corpore sano” di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Mari kita jadikan senam sebagai bagian dari gaya hidup sehat setiap hari. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
98529-08-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Kembangbahu yang dilaksanakan pada Hari Jumat tanggal 29 Agustus 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Kembangbahu, dengan peserta 49 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Kembangbahu. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Kembangbahu, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Kembangbahu, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Lomba dalam rangka HUT - RI ke - 80. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama. Jiwa patriotisme dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah wujud rasa cinta tanah air, penghormatan kepada para pahlawan, dan komitmen untuk menjaga persatuan bangsa. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat dari berbagai lapisan berkumpul dengan penuh semangat, mengenakan warna merah putih, mengibarkan bendera, dan mengikuti upacara yang khidmat. Momentum ini menjadi pengingat akan pengorbanan para pejuang yang rela mempertaruhkan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia. Senam adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dengan gerakan tubuh tertentu, terstruktur, dan ritmis. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran jasmani, tetapi juga melatih kekompakan, disiplin, serta semangat kebersamaan. Senam biasanya dilakukan bersama-sama, baik di sekolah, kantor, komunitas, maupun dalam kegiatan masyarakat. Tujuan Senam : Menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani. Membentuk tubuh yang sehat, kuat, dan bugar. Meningkatkan daya tahan, kelenturan, serta koordinasi tubuh. Menciptakan suasana gembira dan penuh semangat. Menumbuhkan sikap disiplin, kerja sama, dan kekompakan. Manfaat Senam : Fisik : memperkuat otot, melancarkan peredaran darah, meningkatkan metabolisme, serta menjaga berat badan ideal. Psikologis : mengurangi stres, menambah rasa percaya diri, serta menumbuhkan kegembiraan. Sosial : mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan solidaritas, dan meningkatkan interaksi antar peserta. Jenis-Jenis Senam : Senam Lantai, gerakan dasar seperti berguling, sikap lilin, meroda. Senam Aerobik, senam dengan musik berirama untuk melatih pernapasan dan daya tahan tubuh. Senam Irama, mengutamakan keserasian gerak dengan musik. Senam Kebugaran Jasmani (SKJ), senam massal yang populer di sekolah maupun instansi. Senam Rekreasi, biasanya dikemas menyenangkan, bisa digabung dengan tarian modern/tradisional. Pelaksanaan Senam : Pemanasan, peregangan ringan untuk menghindari cedera. Gerakan Inti, dilakukan sesuai jenis senam, dengan irama musik yang energik. Pendinginan, gerakan ringan untuk menormalkan kembali detak jantung dan pernapasan. Senam bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana menjaga kesehatan, meningkatkan semangat, sekaligus mempererat kebersamaan. Dengan rutin melakukan senam, tubuh menjadi sehat, pikiran segar, serta suasana hati lebih bahagia. Melalui kegiatan senam bersama, kita dapat mewujudkan semboyan “Mens sana in corpore sano” di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Mari kita jadikan senam sebagai bagian dari gaya hidup sehat setiap hari. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
98627-08-2025Menjenguk Bapak Mertua dari Ny. Azis ( Bapak dari Bpk. Azis ) Hari dan Tanggal : Rabu, 27 Agustus 2025 Pukul : 09.00 Tempat : Rumah Bpk. Azis Anggota : Ny. Dyah Rahendra, Ny. Siswanto, Ny. Pendi dan Ny. Marzuki Semoga bapak segera pulih dan dapat beraktifitas kembali. aamiin
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
98727-08-2025Menjenguk Ibu Mertua dari Ny. Sukarsono Habis Operasi ( Ibu Bpk. Sukarsono) Hari dan Tanggal : Rabu, 27 Agustus 2025 Pukul : 11.15 Tempat : Rumah Bpk. Sukarsono Anggota : Ny. Dyah Rahendra, Ny. Siswanto, Ny. Pendi dan Ny. Marzuki Semoga ibunda segera pulih dan dapat beraktifitas kembali. aamiin
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
98827-08-2025Silaturahmi dalam rangka menyambut Kelahiran Putri Ny. Rizqun Hari dan Tanggal : Rabu, 27 Agustus 2025 Pukul : 09.00 Tempat : Rumah Bpk.Rizqun Anggota : Ny. Dyah Rahendra, Ny. Siswanto, Ny. Pendi dan Ny. Marzuki Semoga menjadi putri yang shalihah dan berbakti kepada orang tua. Aamiin
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
98908-08-2025Lomba Dalam Rangka HUT RI ke 80 Hari & Tanggal : Jum'at , 08 Agustus 2025 Tempat : Halaman depan Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kab. Lamongan Pukul : 08.00 Peserta: Ibu - ibu Anggota DWP, Karyawan dan Karyawati DPKH Acara lomba dibuka oleh Ibu Kepala Dinas PKH Ibu Shofiah, dan lomba2 diikuti seluruh karyawan , karyawati dan ibu-ibu anggota DWP. Jenis Lomba diantaranya , estafet sarung, estafet air, masukkan paku dalam botol , nyantolkan topi dan masukkan pensil dalam botol perorangan. Ibu - ibu DWP mendapatkan juara 3 dalam lomba estafet air. Lomba berjalan dengan lancar
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
99021-08-2025Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ke 26 tahun,DWP Kabupaten Lamongan Mengadakan Kegiatan Lomba Kerasi Menu Balita Stanting usia 2 sampai 5 tahun yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025 bertempat di Lamongan sport Canter Lamongan yang bertempat di Jl. Basuki Rahmad Hadir untuk membuka kegiatan dan memberikan arahan , Penasehat DWP Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Yuhronur Effendi,dalam kesempatan ini Ibu penasehat menyampaikan bahwa lomba kreasi menu balita stanting merupakan salah satu upaya berkontribusi dalam komitmen penurunan stanting di Kota Lamongan ini mengingat sampai dengan saat ini stanting masih menjadi isu nasional yang harus dituntaskan untuk menanggapi hal tersebut pemerintah kabupaten lamongan terus bersinergi bersama untuk menuntaskan isu stanting tersebut melalui ragam program inovasi anatara lain 1-10-100 ( program ini merupakan bantuan makan bergizi untuk balita sebanyak 10 anak selama 100 hari ) Forikan ( forum gemar makan ikan), Sekolah Orang Tua hebat (SOTH) pertujuan untuk meningkatkan pengetahuandan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak khususnya dalam menangani stanting, ibu penasehat juga menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi kegiatan ini karena lomba ini menjadi salah satu upayah untuk komitmen dalam penurunan angka stanting di kabupaten lamongan, juga mendorong ibu - ibu untuk lebih kreatif untuk menciptkan menu yang muda dan bergizi disebutkan pula bahwa saat ini angka stanting di Kabupaten Lamongan menduuduki angka 6,9 persen di tahun 2024 angka tersebut mengalami penurunan dari 24,7 persen , capaian penurunan ini merupakan hasil dari penerapan inovasi yang telah dilaksanakan, dilaporkan oleh Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariyani Moh Nalikan bahwa dalam kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan bagi ibu ibu dalam menyusun menu harian balita khusus balita stanting dengan memperhatikan standart nilai gizi Salah satu fokus utama yang ditekankan adalah penggunaan protein ganda dalam setiap olahan masakan. Namun, bahan yang digunakan wajib memanfaatkan produk lokal, seperti ikan mujair, bandeng, tombro, udang, maupun kakap tanpa melibatkan bahan impor., kegiatan ini diikuti oleh peserta sebanyak 146 peserta dari selutuh OPD dan 27 kecamatan peserta lomba diwakili oleh 1 ibu ketua kelompok dan 1 satu orang staf dharma Wanita masing - masing OPD,hasil dari kegiatan ini akan di buku kan dalam buku menu yang nantiknya akan diberikan kepada pendamping kelurga yang nantiknya dapat digunakan sebagai salah satu menu dalam memberikan bantuan makan bergizi untuk balita stanting di Kabupaten Lamongan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Daerah juga mengikuto kegitan ini dengan mengirimkan perwakilan peserta yang diwakili oleh Ibu wakil ketua I ibu Asisten Pemerintahan dan Kesra yakitu ibu Joko Nursyiyanto dan Ibu Moh Na'im ( Ibu Kepala bagian Tata Pemerintahan Setda Kab.Lamongan) dengan dibantu staf dari bagian Prokopim,Bagian Umum,bagian Kerjasama dan bagian PBJ,pada kegiatan ini setiap peserta diberikan waktu unuk memasak menu selama 1 jam dan untuk memnghias 15 menit, dalam kegiatan ini akan diambil 3 Juara dan 3 harapan,lomba ini , pada kesempatan ini perwakilan dari DWP Sekretariat Daerah dengan menu Bola bola Ikan sayur pelangi menu ini dari bahan ikan lele dan sayur kelir yang banyak dijumpai di pasar -pasar tradisonal dan dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat, pemenang lomba pemenang lomba kreasi menu balita juara dari dinas kesehatan,bappenda dan PMD
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: SEKRETARIAT KABUPATEN
99127-08-2025Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga beserta Dharma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga melaksanakan kegiatan Lomba di lingkungan Dinas dengan Peserta Seluruh Pegawai Dinas PU Bina Marga beserta Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan pada hari Rabu 27 Agustus 2025 Dalam Rangka memperingati HUT RI ke 80 dan Pertemuan Rutin DWP Dinas PU Bina Marga. Kegiatan lomba juga dihadiri Bapak Kepala Dinas Bapak H. Andhy Kurniawan, S.T., M.MT beserta Ibu Ketua Dharma Wanita Pertama Persatuan yakni Ibu Hj. Tina Andhy Kirniawan. Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 wib dan selesai pukul 11.00 wib. Pada pagi ini kegiatan lomba yang pertama yaitu lomba Karaoke dengan penati latar dari masing-masing bidang dengan total ada 4 bidang yang mengikuti lomba karaoke. Lomba terdiri dari 2 penyanyi yang menyanyikan lagu duet pasangan dengan penari latar seluruh pegawai dari masing-masing bidang. Lomba menyanyi ini di ikuti dengan antusias oleh seluruh peserta terutama oleh para panati latar yang siap untuk bergoyang demi meramaikan perwakilan bidang yang mengikuti lomba karaoke. Lomba ini menjadi lomba yang paling meriah dari beberapa jenis lomba yang diadakan. Lomba yang kedua yakni lomba estafet kertas yang diikuti oleh 8 tim terdiri dari 4 bidang dengan peserta masing-masing bidang 1 tim bapak-bapak dan 1 tim Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan. Dalam lomba ini peran ibu-ibu DWP Dinas PU Bina Marga bersatu dengan seluruh pegawai untuk mengikuti perlombaan. Di pertengahan acara yang semakin seru kegiatan dijeda untuk sementara waktu karena sudah disiapkan menu spesial dari lamongan yakni Lontong balap untuk sarapan bersama dan tak lupa hidangan untuk melepaskan dahaga setelah lomba yakni es blewah. Setelah sarapan bersama seluruh pegawai kembali melanjutkan kegaiatan lomba yang ketiga yaitu lomba memasang kancing baju dengan menerbangkan balon. Peserta yang mengikuti lomba sama dengan skema peserta pada lomba sebelumnya. Yang membuat lomba ini seru ialah balon yang diterbangkan tidak boleh jatuh ketanah sehingga para peserta berlarian untuk mengejar balon sembari mengancingkan kemejanya. Dan tiba di lomba yang terakhir lomba yang dinanti oleh seluruh peserta lomba yaitu lomba Estafet air. Lomba Estafet air ini lomba memindahkan air dari peserta pertama menyalurkan sampai ke peserta terakhir menggunakan ember yang telah di sediakan peserta yang mendapatkan air terbanyak didalam embernya itu dinyatakan sebagai pemenangnya. Tak hanya sekedar basah kuyup justru para peserta asyik bermain air dengan melempar-lemparkan air kepada teman yang lain. Disinilah keseruan yang diciptakan oleh keluarga besar Dinas PU Bina Marga dalam rangka memperingati HUT RI ke 80. Dan tiba penghujung acara yakni pembagian hadiah kepada para peserta yang telah memangkan perlombaan. Perlombaan ini mewujudkan bentuk kesolidan, kekompakan, dan kerja sama tim yang baik dari seluruh pegawai Dinas PU Bina Marga serta peran Ibu - Ibu Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung para suami dengan berkolaborasi dan membaur dengan seluruh pegawai wanita Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan. Melalui rangkaian kegiatan lomba yang penuh keceriaan ini, seluruh pegawai Dinas PU Bina Marga bersama Dharma Wanita Persatuan tidak hanya merayakan HUT RI ke-80, tetapi juga mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kekompakan, serta memperkuat rasa kebersamaan sebagai keluarga besar Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan. Semoga semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga dan menjadi motivasi untuk memberikan kontribusi terbaik dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
99220-08-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sekaran yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 20 Agustus 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sekaran, dengan peserta 41 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sekaran. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sekaran, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sekaran, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Lomba dalam rangka HUT - RI ke - 80. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama. Jiwa patriotisme dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah wujud rasa cinta tanah air, penghormatan kepada para pahlawan, dan komitmen untuk menjaga persatuan bangsa. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat dari berbagai lapisan berkumpul dengan penuh semangat, mengenakan warna merah putih, mengibarkan bendera, dan mengikuti upacara yang khidmat. Momentum ini menjadi pengingat akan pengorbanan para pejuang yang rela mempertaruhkan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia. Senam adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dengan gerakan tubuh tertentu, terstruktur, dan ritmis. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran jasmani, tetapi juga melatih kekompakan, disiplin, serta semangat kebersamaan. Senam biasanya dilakukan bersama-sama, baik di sekolah, kantor, komunitas, maupun dalam kegiatan masyarakat. Tujuan Senam : Menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani. Membentuk tubuh yang sehat, kuat, dan bugar. Meningkatkan daya tahan, kelenturan, serta koordinasi tubuh. Menciptakan suasana gembira dan penuh semangat. Menumbuhkan sikap disiplin, kerja sama, dan kekompakan. Manfaat Senam : Fisik : memperkuat otot, melancarkan peredaran darah, meningkatkan metabolisme, serta menjaga berat badan ideal. Psikologis : mengurangi stres, menambah rasa percaya diri, serta menumbuhkan kegembiraan. Sosial : mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan solidaritas, dan meningkatkan interaksi antar peserta. Jenis-Jenis Senam : Senam Lantai, gerakan dasar seperti berguling, sikap lilin, meroda. Senam Aerobik, senam dengan musik berirama untuk melatih pernapasan dan daya tahan tubuh. Senam Irama, mengutamakan keserasian gerak dengan musik. Senam Kebugaran Jasmani (SKJ), senam massal yang populer di sekolah maupun instansi. Senam Rekreasi, biasanya dikemas menyenangkan, bisa digabung dengan tarian modern/tradisional. Pelaksanaan Senam : Pemanasan, peregangan ringan untuk menghindari cedera. Gerakan Inti, dilakukan sesuai jenis senam, dengan irama musik yang energik. Pendinginan, gerakan ringan untuk menormalkan kembali detak jantung dan pernapasan. Senam bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana menjaga kesehatan, meningkatkan semangat, sekaligus mempererat kebersamaan. Dengan rutin melakukan senam, tubuh menjadi sehat, pikiran segar, serta suasana hati lebih bahagia. Melalui kegiatan senam bersama, kita dapat mewujudkan semboyan “Mens sana in corpore sano” di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Mari kita jadikan senam sebagai bagian dari gaya hidup sehat setiap hari. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
99322-08-2025Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 dirayakan pada tanggal 17 Agustus 2025. Ini adalah peringatan penting bagi rakyat Indonesia karena pada tanggal yang sama pada tahun 1945. Pada tahun itu proklamasi kemerdekaan Indonesia diumumkan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Ini menjadi momentum penting untuk memulai perjuangan Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Perayaan HUT RI biasanya diisi dengan berbagai kegiatan dan acara seperti pengibaran bendera merah-putih, upacara militer, parade budaya, dan berbagai kegiatan rakyat lainnya. Hari itu ini juga digunakan untuk merayakan semangat nasionalisme dan patriotisme serta mengenang perjuangan para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dengan berbagai selebrasi dan seromonial. Perayaan tersebut mungkin melibatkan tradisi dan aktivitas yang serupa dengan perayaan HUT RI di tahun-tahun sebelumnya, seperti pengibaran bendera merah-putih, upacara bendera di berbagai tingkatan pemerintahan dan sekolah, serta berbagai acara komunitas dan pemerintah yang diselenggarakan untuk merayakan kemerdekaan Indonesia. Lalu mengapa peringatan hari kemerdekaan menjadi penting diselenggarakan di setiap negara tidak terkecuali Indonesia? Peringatan hari kemerdekaan memiliki makna dan pesan yang penting, khususnya bagi para penerus bangsa. Peringatan hari kemerdekaan memiliki makna untuk selalu menimbulkan rasa patriotisme. Hari kemerdekaan merupakan sebuah momentum yang mendorong penerus bangsa untuk menumbuhkan semangat nasionalisme. Semangat ini akan memantik rasa patriotisme dan cinta tanah air dan menjadi sebuah identitas dan rasa tanggung jawab setiap jiwa yang yang pada akhirnya menjadi entitas bangsa. Derasnya arus informasi yang ada saat ini dan kurangnya literasi bangsa ini membuat negara kita menjadi terpecah. Perbedaan bukan menjadi alat untuk pemersatu, melainkan alat untuk memisahkan yang berbeda pandangan. Demokrasi yang menjadi patron politik bangsa ini menjadi salah arah ketika dilakukan oleh para tokohnya saat ini. Melalui Hari Kemerdekaan juga mengingatkan penerus bangsa tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbagai perbedaan yang ada di Indonesia. Semangat perjuangan melawan penjajahan juga mengajarkan tentang nilai-nilai persamaan, keadilan, dan menghormati hak asasi manusia. M. Hatta pernah berkata, " Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan untuk dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita." Ini mengandung makna dan pesan yang mendalam bagi para generasi selanjutnya pada sebuah bangsa. Generasi tersebut hendakya selalu menghargai perjuangan para pahlawan dan pejuang kemerdekaan yang telah berjuang keras untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Mereka berjuang dengan pengorbanan besar, termasuk nyawa mereka, demi mencapai kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Peringatan hari kemerdekaan ini menjadi sebuah simbolik penghargaan untuk para pahlawan dari generasi sesudahnya. Beruntunglah sebuah negara yang memiliki pahlwan bangsa. “Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga". - Jenderal Besar Soedirman- Peringatan Hari Kemerdekaan juga memberikan kesempatan kepada penerus bangsa untuk memahami sejarah Indonesia, mengenali akar-akar kemerdekaan, serta mengerti bagaimana perjuangan generasi sebelumnya memengaruhi masa kini dan masa depan. Tantangan bangsa ini semakin besar dan persaingan semakin ketat. Dalam menghadapi tantangan global yang terus berkembang, penerus bangsa perlu mengambil pelajaran dari semangat dan ketabahan para pejuang kemerdekaan. Mereka harus siap beradaptasi dengan perubahan zaman, tetapi tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Para generasi penerus bangsa ini diharapkan memanfaatkan kemerdekaan ini untuk mengembangkan potensi diri secara maksimal. Mereka harus berani bermimpi, berinovasi, dan berusaha mengatasi tantangan demi mewujudkan cita-cita yang lebih baik bagi bangsa dan negara. Kita adalah bangsa yang bermartabat, salah satu hal ini bisa menjadi modal dan nilai bagi generasi muda untuk mampu bersaing dengan bangsa lain. Melalui semangat kemerdekaan, generasi saat ini diharapkan tidak hanya merayakan kemerdekaan secara seremonial, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Mereka diharapkan mampu mengambil peran dalam berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, politik, budaya, dan teknologi untuk memajukan Indonesia. “Kemerdekaan nasional adalah bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya,” - St. Sjahrir. Oleh karena itu, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bukan hanya merupakan sebuah peringatan seremonial, melainkan juga momen penting yang membangkitkan semangat, patriotisme, dan rasa tanggung jawab bagi penerus bangsa dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Perayaan HUT RI ke-80 pada tahun tertentu akan mencerminkan sejumlah peristiwa dan upacara yang berhubungan dengan peringatan ini. Biasanya, perayaan tersebut akan melibatkan upacara bendera, parade, pawai, acara budaya, lomba-lomba dan berbagai kegiatan nasional lainnya. HUT RI juga menjadi momen penting untuk mengenang dan merayakan semangat perjuangan para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Ada berbagai macam lomba 17 Agustus yang kerap diselenggarakan dalam rangka menyambut dan menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan RI. Tak hanya beragam, sejumlah lomba juga memiliki makna dan filosofinya masing-masing. Menghimpun informasi berbagai sumber, berikut beberapa perlombaan tradisional Indonesia yang biasa diadakan dalam rangka menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus beserta sejarah dan maknanya: LOMBA MAKAN KERUPUK Mengutip dari laman resmi Indonesia Baik, lomba makan kerupuk diketahui sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Selama tahun 1930 sampai 1940-an, ketika masa krisis ekonomi, kerupuk menjadi makanan pelengkap andalan, terutama bagi rakyat kecil yang kesulitan. Kemudian pada tahun 1950-an, mulai bermunculan lomba-lomba untuk merayakan kemerdekaan Indonesia, salah satunya lomba makan kerupuk. Selain untuk menghibur rakyat usai masa penjajahan, makna kerupuk juga sebagai pengingat akan kesulitan di masa-masa tersebut. LOMBA PANJAT PINANG Mengutip laman resmi Kemendikbud, panjat pinang merupakan permainan tradisional masyarakat yang sudah ada sejak lama. Cara bermainnya adalah dengan memperebutkan hadiah-hadiah yang digantung pada puncak batang pohon pinang. Permainan ini dilakukan secara berkelompok. Permainan memanjat pinang kemudian juga diselenggarakan sebagai perlombaan dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan. Selain sebagai hiburan untuk merebutkan hadiah, lomba panjat pinang juga memiliki makna kebersamaan dan gotong royong. LOMBA TARIK TAMBANG Tarik tambang merupakan salah satu permainan tradisional yang sering dijadikan sebagai kegiatan perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI. Lomba tarik tambang memiliki makna gotong royong, kebersamaan, dan solidaritas masyarakat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Fakta menariknya, tarik tambang atau tug of war pernah digelar sebagai cabang olahraga atletik pada lima kali ajang Olimpiade. Mengutip dari dari laman resmi Olympics, ajang pertamanya yakni pada Olimpiade 1900 Paris, Olimpiade 1904 Amerika Serikat (AS), Olimpiade 1908 London, Olimpiade 1912 Stockholm, dan terakhir pada Olimpiade 1920 Antwerp. LOMBA BALAP KARUNG Balap karung menjadi salah satu perlombaan yang paling populer dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI. Lomba balap karung menggambarkan suasana pada masa kolonial yang saat itu sangat kesulitan sampai menjadikan karung goni sebagai pakaian sehari-hari. LOMBA BALAP BAKIAK Bakiak adalah permainan tradisional yang sering jadi perlombaan untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Permainan atau perlombaan ini dilakukan secara berkelompok atau beregu dengan mengenakan sandal panjang dari kayu. Makanya adalah terkait kekompakan dan gotong royong. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan yang memperingati hari kemerdekaan RI dengan mengadakan berbagai macam lomba, yakni lomba sambung lagu, estafet topi, memindahkan bola dengan tali, dan lomba tebak kata. Bapak kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian beserta ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan mengikuti lomba sambung lagu. Lomba ini berlangsun sangat ramai karena tiap OPD membawa suporter. Pilihan lagu dalm lomba sambung liriuk adalah sebagai berikut: 1. Bintang kehidupan (nike ardila) 2. Mangu (fourtwenty) 3. Kangen (dewa) 4. Gala-gala 5. Yg pntg hepi (jamal mirdad) 6. Dumes (guyon waton) 7. Nemen (gilga) 8. Suratan (tommy j pisa) 9. Jatuh bangun - meggi z 10. Rungkat - happy asmara 11. Didi kempot (blm tau yg apa) 12. Separuh nafas – dewa. Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia , yang dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertemapt di halaman Pemerintahan Daerah Kabupaten Lamongan dengan nuansa pakaian merah putih pada hari Jumat (22/8). Estafet topi dan estafet topi diikuti oleh ASN masing-masing OPD ini berjalan dengan meriah, apalagi tiap OPD membawa supporter yang menjadikan suasana semakin meriah
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
99417-08-2025Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Mohammad Hatta pada pukul 10:00 Waktu Standar Tokyo hari Jumat, 17 Agustus 1945 di sebuah rumah di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat. Pembacaan proklamasi ini menandai dimulainya perlawanan diplomatik dan bersenjata dari Revolusi Nasional Indonesia, yang berperang melawan pasukan Belanda dan warga sipil pro-Belanda, hingga Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949. Naskah Proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta, yang kemudian ditunjuk sebagai presiden dan wakil presiden berturut-turut sehari setelah proklamasi dibacakan. Pada tahun 2005, Belanda menyatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk menerima secara de facto tanggal 17 Agustus 1945 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia. Namun, pada tanggal 14 September 2011, pengadilan Belanda memutuskan dalam kasus pembantaian Rawagede bahwa Belanda bertanggung jawab karena memiliki tugas untuk mempertahankan penduduknya, yang juga mengindikasikan bahwa daerah tersebut adalah bagian dari Hindia Timur Belanda, bertentangan dengan klaim Indonesia atas 17 Agustus 1945 sebagai tanggal kemerdekaannya. Dalam sebuah wawancara tahun 2013, sejarawan Indonesia Sukotjo, meminta pemerintah Belanda untuk secara resmi mengakui tanggal kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengakui tanggal 27 Desember 1949 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia. Tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ditetapkan sebagai hari libur nasional melalui keputusan pemerintah yang dikeluarkan pada tanggal 18 Juni 1946. Latar belakang Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian, Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (disingkat BPUPK; Jepang: Dokuritsu Junbi Chosa-kai), berganti nama menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (disingkat PPKI; Jepang: Dokuritsu Junbi lin-kai), untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki, yang menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Soekarno dan Hatta selaku pimpinan PPKI serta Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam, untuk bertemu Marsekal Hisaichi Terauchi, pimpinan tertinggi Jepang di Asia Tenggara dan putra mantan Perdana Menteri Terauchi Masatake. Mereka bertiga dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta, dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, berdasarkan tim PPKI. Meskipun demikian, Terauchi menginginkan proklamasi diadakan pada 24 Agustus 1945. Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta, dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang telah menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak PPKI. Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang. Pada tanggal 2 September 1945 Jepang secara resmi menyerah kepada Sekutu di kapal USS Missouri. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang. Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Namun, kantor tersebut kosong. Soekarno dan Hatta bersama Achmad Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (rumah Maeda di Jalan Imam Bonjol 1). Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat dan menjawab bahwa ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari tempat Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan PPKI pada pukul 10.00 pagi tanggal 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No. 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan. Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10.00 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peristiwa Rengasdengklok Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana yang terbakar gelora kepahlawanannya setelah berdiskusi dengan Tan Malaka. Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, mereka bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) serta Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai Peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Achmad Soebardjo melakukan perundingan. Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu-buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang ke rumah masing-masing. Mengingat bahwa Hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10.00 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda Tadashi untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia. "Jas Merah: Jangan sekali-kali melupakan sejarah". Semboyan ini diucapkan Soekarno pada pidato terakhirnya di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1966, dan menjadi pengingat penting akan nilai sejarah dalam membangun bangsa. Sejalan dengan pernyatan presiden Indonesia pertama ini, bangsa Indonesia setiap tanggal 17 Agustus memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indoensia dengan upacara pengibaran bendera. Pun dengan Pemerintahan Kabupaten Lamongan, mengadakan upacara pengibaran bendera yang bertempat di Alun-Alun Kabupaten Lamongan. Semua unsur pemerintahan Kabupaten Lamongan mengikuti acara tersebut, demikian juga dengan Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sebagai salah satu unsur organisasi yang ada di Pemkab Lamongan. Ny. Ritta Hilalliyah Mugito beserta Wakil Ketua DWP DKPP mengikuti upacara yang diadakan diadakan di Alun-Alun Lamongan bersama ibu-ibu dari OPD lain. Upacara dimulai pukul 09.00 tepat ini dipimpin langsung oleh Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan ini. Upacara berlangsung dengan khidmat dari awal hingga akhir.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
99521-08-2025Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-26 tahun 2025, DWP Kabupaten Lamongan telah menyelenggarakan kegiatan Lomba Kreasi Menu Balita Stunting sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya penurunan angka stunting di Lamongan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, pukul 07.30 WIB bertempat di GOR Lamongan. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kreativitas dalam menyusun menu sehat dan bergizi bagi balita, khususnya sebagai bagian dari upaya preventif terhadap masalah stunting yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Lamongan. Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia, Ibu Nalikan, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, terutama kaum ibu, dalam menciptakan menu bergizi yang menarik dan mudah diterapkan di rumah. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Penasehat DWP Lamongan, Ibu Anis Kartika Yuhronur Efendi, yang menyoroti pentingnya asupan gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak. Beliau juga menyampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Lamongan saat ini masih menjadi perhatian serius, meskipun sudah menunjukkan penurunan berkat sinergi berbagai pihak dan peningkatan kesadaran masyarakat. Setelah rangkaian sambutan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba yang berlangsung selama 1 jam, ditambah waktu 15 menit khusus untuk sesi plating atau penyajian akhir. Para peserta, yang berasal dari berbagai instansi, menunjukkan antusiasme tinggi dan menyajikan menu-menu inovatif yang tidak hanya bergizi tinggi, tetapi juga menarik dari segi tampilan dan cita rasa, serta menggunakan bahan lokal yang mudah diperoleh. Setelah melalui proses penilaian oleh dewan juri, akhirnya ditetapkan para pemenang lomba, yaitu Juara 1 diraih oleh tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Juara 2 oleh tim dari RSUD Lamongan, dan Juara 3 oleh tim dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Secara keseluruhan, kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat tanggapan positif dari peserta maupun undangan yang hadir. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin dan mendorong peran aktif DWP dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam percepatan penurunan angka stunting melalui peningkatan kualitas gizi keluarga. Demikian laporan kegiatan ini disusun sebagai bentuk dokumentasi dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan lomba dalam rangka HUT DWP ke-26
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: DINAS PERHUBUNGAN
99621-08-2025Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke 26, DWP Kabupaten Lamongan gelar Lomba Kreasi Menu Balita Stunting, Kamis 21 Agustsu 2025 di Sport Center Lamongan. Hadir untuk membuka kegiatan dan memberikan arahan, Penasehat DWP Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Yuhronur Efendi menuturkan bahwa lomba kreasi menu balita stunting merupakan salah satu upaya kontribusi dalam komitmen penurunan stunting di Kabupaten Lamongan. Mengingat hingga saat ini, masih menjadi isu nasional yang harus dituntaskan. Pada pungkasnya, Ibu nis meminta agar hasil dari lomba ini nyata manfaatnya. Beliau ingin mengemas 30 menu terbaik (mudah secara cara memasak serta mendapatkan bahan dan memiliki gizi tinggi) dicetak menjadi buku menu. Buku tersebut nantinya akan disalurkan ke Tim Pendamping Keluarga, agar dimanfaatkan saat memberikan bantuan makanan pada anak stunting. Lomba ini dikuti oleh Ketua dan satu Anggota Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Dinas maupu Kecamatan se-Kabupaten lamongan. Dengan berjumlah 74 kelompok. Ibu Ketua DWP Kabupaten lamongan Ny. Puji Dariani moh. Nalikan juga menyampaikan bahwa lomba ini bertujuan memberikan wawasan dan ketrampilan dalam menyusun menu harian balita, khususnya balita stunting dengan memperhatikan standart gizi seimbang. Salah satu fokus utama yang ditekankan adalah pengguanaan protein ganda dalam setiap olahan masakan. Namun, bahan yang digunakan wajib memanfaatkan produk lokal, seperti ikan mujair, bandeng, tombro, udang maupun kakap tanpa melibatkan bahan impor. peserta kemudian ditantang untuk emnciptakan kreasi menu balita berbahan lokal dengan tampilan menarik sehingga anak - anak tertarik untuk makan, sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal. Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan kabupaten Lamongan berharap edukasi yang di erikan dapat menular ke masyarakat luas, sehingga upaya bersama menurunkan angka stunting di Kabupaten lamongan semakin efektiv.
Program: Gerakan Sehat
99717-08-2025Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengikuti Upacara Peringatan HUT Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025 di Alun - Alun Lamongan. Prosesi sakral Pengibaran Bendera Merah Putih sebagai penanda Peringatan Kemerdekaan dimulai dengan penyerahan bendera dari Bupati Yes kepada petugas pembawa baki, Wadhatus Syelani Oktavia dari SMAS Wachid Hasjim Maduran, untuk kemudian diserahkan kepada pasukan pengibar bendera dan selanjutnya dikibarkan. Pada HUT ke-80 RI yang bertemakan " Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju " ini, Bupati Yes turut memberikan remisi kepada warga binaan Lapas IIB Lamongan, masing - masing yakni remisi umum kepada 517 warga binaan dan remisi dasawarsa kepada 559 warga binaan. Selain memberikan remisi, Pak Yes juga menyerahkan tali asih bagi veteran Pejuang Kemerdekaan dan Janda Pahlawan. Acara dilanjutkan dengan mengikuti Upcara Detik- Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80 di Istana Merdeka secara virtual dari Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
99814-08-2025Bertindak sebagai Inspektur Upcara Apel Besar Hari Pramuka ke-64 di Alun - Alun Lamongan, Bupati Yes menegaskan peran penting Pramuka sebagai garda terdepan dalam memperkokoh persatuan, menanamkan semangat bela negara, serta membentuk karakter geenrasi muda yang tangguh di tengah tantangan era digital, sejalan dengan tema Hari Pramuka yakni " Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa ". Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan turut hadir dalam upacara ini.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
99912-08-2025Sebanyak 31 pasangan suami istri ikuti itsbat nikah massal terpadu di Lamongan. menyoroti pentingnya pernikahan yang sah dan tercatat secara hukum, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan dokumen pernikahan kepada 31 pasangan suami istri di Kabupaten Lamongan. Hal tersebut berlangsung dalam kegiatan Itsbat Nikah Massal Terpadu yang bertempat di Pendopo Lokatantra, Selasa 12 Agustus 2025. Selain memberikan ucapan selamat kepada para pasangan, Pak Ys menegaskan bahwa pernikahan yang sah adalah pernikahan yang dilakukan secara agama dan kepercayaan masing - masing, serta tercatat oleh negara. Melalui pernikahan yang tercatat sah secara hukum, pasangan suami istri juga akan mendapatkan kepastian hukum dari negara, perlindungan hukum, serta hak - hak sipil yang akan berguna di kemudian hari. Pellaksanaan itsbat nikah massal ini juga sebagai rangkaian dari acara HUT RI ke-80 yang diselenggarakan oleh TP PKK, berkolaborasi dengan pengadilan Agama, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Lamongan. Para pasangan suami istri nantinya akan mendapatkan dokumen berupa buku nikah, kartu keluarga, KTP suami dan istri, serta akta kelahiran bagi yang sudah memiliki anak. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan.
Program: Hukum
100006-08-2025Gebyar Hari Anak Nasional 2025, Lamongan berkomitmen ciptakan iklim tumbuh kembang layak anak. Diawali penampilan drumband dan tarian energik oleh anak-anak, Gebyar Hari Anak Nasional 2025 yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak Kabupaten lamongan berlangsung meriah. Acara yang dihadiri Bupati Lamongan Bapak Yuhrinur Efendi dan Wakil Bupati Bapak Dirham Akbar Aksara, jajaran forkopimda dan organisasi wanita khususnya Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan di Alun - Alun Lamongan, Rabu 6 Agustus 2025. Acara ini turut dihadiri 500 peserta didik jenjang TK sampai SMP sederajat. Pada momen tersebut, Pak Yes menyampaikan komitmennya menciptakan iklim tumbuh kembang layak anak di Kabupaten Lamongan. meski telah di dapuk menjadi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) predikat tersebut bukan sekedar label tetapi benar - benar sebagai simbol dalam memperkuat komitmen Lamongan dalam melindungi, membersamai dan memberdayakaan anak - anak. Hal ini dibuktikan dengan berbagai program unggulan yang mendukung tumbuh kembang anak, diantaranya Program prioritas Perintis, yakni program beasiswa untuk mwningkatkan kualitas pendidikan anak di Lamongan AKSI BIRU dan masih banyak lainnya.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
100121-08-2025Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama pada usia balita. Salah satu upaya pencegahan stunting adalah dengan memastikan asupan gizi seimbang melalui makanan yang sehat, bergizi, dan sesuai kebutuhan anak. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menyusun menu sehat bagi balita, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan Lomba Cipta Menu Makan untuk Balita dengan fokus pada pencegahan stunting pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025 bertempat di Gedung Soprt Center Kabupaten Lamongan dengan peserta terdiri dari Ibu Ketua DWP OPD beserta 1 Orang Anggota dan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan beserta 1 Orang Anggota. Yang mana untuk Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan diwakili oleh Ibu Ketua Ny. Dwi Herna Jarwito dengan Ibu Sekretaris DWP Satpol PP Ny. Yogi Darmastuti Agus Dwinawanto dengan Nomor Undian Meja 09. Tujuan diadakannya Lomba antara lain : 1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting. 2. Memberikan wadah kreativitas dalam menyusun menu makanan sehat bagi balita. 3. Mengedukasi orang tua dan kader posyandu tentang variasi menu bergizi seimbang. 4. Mendorong penerapan menu sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: SATUAN POL PP
100212-08-2025Selasa, 12 Agustus 2025 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan Ny. Dwi Herna Jarwito mengikuti Kegiatan Itsbat Nikah yang diikuti oleh 31 Pasangan Pengantin yang berasal dari Kecamatan Pucuk, Babat, Kedungpring, Sambeng, Sugio, Glagah, Solokuro, Brondong, Lamongan, dan Kecamatan Sukodadi. bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dan Dipimpin Oleh Bupati Lamongan Bapak Dr. Yurohnur Efendi, MBA,M.Ek, dihadiri juga dari FORKOPIMDA beserta Istri, Kementrian Agama, Pengadilan Agama, Organisasi Wanita (PKK dan DWP Kabupaten Lamongan), Kepala OPD, Camat beserta Istri, juga Keluarga dari pengantin.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: SATUAN POL PP
100322-08-2025Setiap peringatan hari ulang tahun adalah momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi, seakan bercermin pada masa lalu sebagai ancangan untuk melangkah ke depan. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke 80 Pemerintah kabupaten Lamongan mengadakan perlombaan antar OPD se-kabupaten Lamongan dan kecamatan se-kabupaten lamongan. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman PEMDA Kabupaten Lamongan pada hari Jumat Tanggal 22 Agustus 2025. Lomba ini diadakan untuk meningkatkan rasa tali persaudaraan antar sesame dan rasa nasionalisme terhadap Indonesia. Lomba Agustusan adalah serangkaian acara perlombaan yang diadakan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus. ujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, mempererat tali silaturahmi, serta menghibur masyarakat. Ada berbagai macam lomba yang diadakan, lomba tebak kata, lomba cantol topi cukrukuk, lomba estafet lirik lagu dan lomba memasukkan bola menggunakan tali. Lomba tebak kata diikuti oleh 7 orang per tim dimana 1 orang akan memberikan kata yang akan ditebak kemudian akan memperagakan secara estafet ke anggota tim dan anggota tim yang terakhir mrbak kata yang telah diperagakan. Selanjutnya lomba cantol topi cukrukuk dimainkan oleh 6 orang per tim dimana masing-masing pemain mencantolkan topi ke tali yang telah disediakan. Untuk lomba estafet lirik lagu tiap tim diikuti oleh 7 orang anggota dimana mereka akan menyanyikan lagu secara estafet. Selanjutnya untuk lomba memasukkan bola menggunakan tali dilaksanakan secara berkelompok dimana masing-masing anggota menggunakan tali yang saling terhubung dengan bola, kemudian memasukkan secra perlahan ke kotak yang telah disediakan. Para perwakilan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Lamongan yang megikuti lomba nampak mengikuti perlombaan dengan semangat dan antusias. Namun sayang sekali lomba kali ini Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Lamongan tidak membawa pulang kemenanagan. Tapi tidak menghilangkan semanagat perjuanagan para petarung Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Lamongan. Peran aparatur sipil negara (ASN) dalam kemerdekaan Indonesia adalah memaknai arti kemerdekaan sehingga lebh mencintai budaya Indonesia. Sebagai ASN kita perlu menjaa adat istiadat dan budaya bangsa sehingga kita berjuang dlam koridor yang benar dan bermartabat. Maka dengan demikian kan menjadi ASN yang hebat tidak hanya pada skala nasional tetai juga pada Tingkat global. Sebagai seorang ASN di dalam mengisi perjuanagan bisa dimulai dari Tingkat yang sederhana yaitu rumah kita sendiri. Sehingga diharapkan di momen kemerdekaan ini para ASN juga Merdeka dalam menerima haknya dan bisa menjalanka kewajiban sebagai ASN yang bermartabat dan bermanfaat. Kemerdekaan tidak semata-mata dimaknai sebagai terbebas dari belenggu penjajahan fisik. Lebih dari itu, kemerdekaan mencakup kebebasan dalam berpikir, bersikap, dan bertindak untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara. Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), makna kemerdekaan menemukan bentuk paling nyata dalam pengabdian melalui pelayanan publik yang berkualitas, berintegritas, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas. ASN yang merdeka adalah ASN yang mampu memaknai kemerdekaan sebagai tanggung jawab moral dan profesional. Pada akhirnya, kemerdekaan bagi ASN BerAKHLAK adalah kesempatan untuk mengabdi dengan integritas, melayani dengan sepenuh hati, dan terus berkembang demi terwujudnya Indonesia yang maju, bersih, dan berkeadilan. Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga semangat merdeka senantiasa terpatri dalam jiwa ASN sebagai penggerak pelayanan publik yang berintegritas dan membahagiakan masyarakat. Indonesia Maju Indonesia Jaya Indonesia Merdeka!!!
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
100422-08-2025Kegiatan Lomba HUT RI Ke 80 yang Diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan, bertempat di Halaman Kantor Pemerintah Daerah Lamongan, hari Jumat tanggal 22 Agustus 2025 Pukul 08.00 wib sampai dengan selesai. Momentum peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 80 pada tanggal 17 Agustus 2025 menjadi momen penting untuk mempererat kebersamaan, semangat patriotisme, dan kolaborasi antarpegawai Pemerintah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Kegiatan lomba dilaksanakan sebagai wujud syukur, keharmonisan, sekaligus hiburan yang menguatkan nilai kekompakan dan kebersamaan dalam lingkup internal pemerintahan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kebangsaan di kalangan pegawai melalui suasana peringatan HUT RI, Membangun keakraban dan kerjasama lintas instansi pemerintah kabupaten lamongan, Mengapresiasi rasa kekeluargaan dan kreativitas pegawai dalam kegiatan positif dan menumbuhkan rasa nasionalisme lewat semarak acara tradisional yang kreatif. Kegiatan dilaksanakan dengan Peserta Seluruh pegawai ASN dari berbagai instansi di Kabupaten Lamongan. Dengan Jumlah Peserta kurang lebih 450 pegawai dari 25 instansi. Dan dihadiri juga oleh Bupati Lamongan Bapak Yuronur Effendi, Sekretaris Daerah Bapak Nalikan, serta Kepala instansi beserta Ibu Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Adapun susunan Panita pada kegiatan Lomba hari ini yakni , Penanggung Jawab oleh Sekretaris Daerah, Ketua Panitia oleh Asisten Administrasi Umum serta Divisi Pelaksana oleh Koordinator Acara, Dokumentasi, Keamanan dan Protokol, Logistik dan Konsumsi Rangkaian acara pada kegiatan hari ini yaitu Pertama senam Pagi bersama (06.00–07.30 WIB) dan dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan. Kedua Pembukaan Resmi oleh sekreataris daerah dan, sambutan Bupati Ketiga kegiatan Lomba Fun Games Antar instansi dengan beberapa lomba antaralain Lomba sambung lirik lagu, Memindahkan bola dengan tali, Tebak kata, Cantol topi estafet Keempat Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah Kelima Foto Bersama & Penutup, acara ditutup oleh panitia. Antusiasme yang tinggi dari seluruh peserta lomba dari instansi pemerintah, dan suasana yang meriah, Pelaksanaan sesuai jadwal, tertib, penuh sportivitas dan semangat juang untuk memupuk nasionalisme, mempererat silaturahmi antarpegawai dan keluarga besar Pemerintah Kabupaten Lamongan dan melestarikan budaya peringatan kemerdekaan dan mengingatkan kita pada perjuangan para pejuang untuk Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan lomba HUT RI ke 80 di lingkungan Pemerintah kabupaten Lamongan berhasil terselenggara dengan sukses, meriah, dan sportif. Tidak hanya menjadi momen perayaan tetapi juga memperkokoh silaturahmi antarpegawai, memperkuat nilai kekompakan dan semangat nasionalisme. Rekomendasi ke depan: menambah variasi lomba yang lebih inklusif dan memperkuat publikasi kegiatan.
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
100515-08-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Deket yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 15 Agustus 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Deket, dengan peserta 56 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Deket. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Deket, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Deket, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Lomba dalam rangka HUT - RI ke - 80. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama. Jiwa patriotisme dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah wujud rasa cinta tanah air, penghormatan kepada para pahlawan, dan komitmen untuk menjaga persatuan bangsa. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat dari berbagai lapisan berkumpul dengan penuh semangat, mengenakan warna merah putih, mengibarkan bendera, dan mengikuti upacara yang khidmat. Momentum ini menjadi pengingat akan pengorbanan para pejuang yang rela mempertaruhkan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia. Senam adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dengan gerakan tubuh tertentu, terstruktur, dan ritmis. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran jasmani, tetapi juga melatih kekompakan, disiplin, serta semangat kebersamaan. Senam biasanya dilakukan bersama-sama, baik di sekolah, kantor, komunitas, maupun dalam kegiatan masyarakat. Tujuan Senam : Menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani. Membentuk tubuh yang sehat, kuat, dan bugar. Meningkatkan daya tahan, kelenturan, serta koordinasi tubuh. Menciptakan suasana gembira dan penuh semangat. Menumbuhkan sikap disiplin, kerja sama, dan kekompakan. Manfaat Senam : Fisik : memperkuat otot, melancarkan peredaran darah, meningkatkan metabolisme, serta menjaga berat badan ideal. Psikologis : mengurangi stres, menambah rasa percaya diri, serta menumbuhkan kegembiraan. Sosial : mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan solidaritas, dan meningkatkan interaksi antar peserta. Jenis-Jenis Senam : Senam Lantai, gerakan dasar seperti berguling, sikap lilin, meroda. Senam Aerobik, senam dengan musik berirama untuk melatih pernapasan dan daya tahan tubuh. Senam Irama, mengutamakan keserasian gerak dengan musik. Senam Kebugaran Jasmani (SKJ), senam massal yang populer di sekolah maupun instansi. Senam Rekreasi, biasanya dikemas menyenangkan, bisa digabung dengan tarian modern/tradisional. Pelaksanaan Senam : Pemanasan, peregangan ringan untuk menghindari cedera. Gerakan Inti, dilakukan sesuai jenis senam, dengan irama musik yang energik. Pendinginan, gerakan ringan untuk menormalkan kembali detak jantung dan pernapasan. Senam bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana menjaga kesehatan, meningkatkan semangat, sekaligus mempererat kebersamaan. Dengan rutin melakukan senam, tubuh menjadi sehat, pikiran segar, serta suasana hati lebih bahagia. Melalui kegiatan senam bersama, kita dapat mewujudkan semboyan “Mens sana in corpore sano” di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Mari kita jadikan senam sebagai bagian dari gaya hidup sehat setiap hari. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
100622-08-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sambeng yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 22 Agustus 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sambeng, dengan peserta 53 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sambeng. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sambeng, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sambeng, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Lomba dalam rangka HUT - RI ke - 80. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama. Jiwa patriotisme dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah wujud rasa cinta tanah air, penghormatan kepada para pahlawan, dan komitmen untuk menjaga persatuan bangsa. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat dari berbagai lapisan berkumpul dengan penuh semangat, mengenakan warna merah putih, mengibarkan bendera, dan mengikuti upacara yang khidmat. Momentum ini menjadi pengingat akan pengorbanan para pejuang yang rela mempertaruhkan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia.7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
100725-02-2025Kegiatan Tilik Bayi DWP Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan
Darma Wanita Persatuan Sekretariat DPRD Lamongan telah melaksanakan kegiatan anjangsana atau tilik bayi sebagai bentuk kepedulian dan silaturahmi kepada anggota DWP yang baru melahirkan. Kegiatan ini diikuti oleh anggota Darma Wanita Persatuan yang mengunjungi dua anggota DWP, yaitu Nyonya Maghfiroh dan Nyonya Tya, beserta bayi mereka. Anjangsana dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Februari 2025. Kunjungan dilakukan ke rumah Nyonya Tya di Turi untuk menemui Adik Auretta Xaviera Justicia Irawan dan ke rumah Nyonya Maghfiroh di Tikung untuk menemui Adik Elzahra Shezan Nirmala. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, memberikan dukungan kepada para ibu yang baru melahirkan, serta menunjukkan kepedulian dan kebersamaan di antara anggota DWP. Rombongan DWP berangkat bersama menuju lokasi pertama di Desa Dandangan Kecamatan Turi, kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Sanur Kecamatan Tikung. Dalam kunjungan tersebut, Ibu Ketua DWP Sekretariat DPRD Lamongan, Nyonya Supriati Aris Wibawa juga menyampaikan pesan agar senantiasa menjaga kesehatan ibu dan bayinya. Anggota DWP juga memberikan doa, ucapan selamat, serta bingkisan untuk bayi sebagai bentuk perhatian dan dukungan. Kegiatan berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: SEKRETARIAT DPRD
100822-08-2025Pada hari Kamis Tanggal 21 Agustus 2025 panitia HUT RI Kecamatan Lamongan mengadakan Lomba Duet Karaoke

Tata Tertib Lomba Agustusan TH 2025
Duet Karaoke
I. Peserta Terdiri Dari seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Desa Kelurahan se-Kecamatan Lamongan

II. Waktu pelaksanaan Lomba :
Hari : Kamis
Tanggal : 21 Agustus 2025
Tempat : Pendopo Kecamatan Lamongan
Pukul : 08.00 WIB – Selesai

III. Lagu : Bebas
IV. - Membawa Flashdisk Sendiri-sendiri -Diperbolehkan Membawa Alat-alat music Sendiri-sendiri (player/orgn tunggal)
V. Kreteria Penilaian
(1) Kehadiran : 50
(2) Teknik Vokal : 30
(3) Interprestasi (Keselarasan Musik Dan Lagu, Dinamika) : 10
(4) Performance : (Penguasaan Panggung Dan Kostum) : 10
Catatan : - Apabila yang hadir sebagai peserta lomba itu bapak kepala/Ketua beserta istri (Hadir lengkap maka dapat point nilai 50)
-Akan tetapi bilamana yang hadir bapak/ibu diwakilkan atau salah satu diwakilkan maka dapat point 20

VI. Syarat Ketentuan Lain :
- Apabila Pak Lurah/Pak Kades/Bu Lurah Tidak Memiliki Istri/suami maka peran istri/suami untuk tampil duet karaoke bisa digantikan pengurus PKK Desa /Kelurahan / perangkat Desa/Kelurahan
- Kalau Digantikan Peran Istri Dengan Pengurus DWP Desa/Keluirahan
- Dan Wajib Dilaporkan Ke Panitia Lomba 1 minggu Sebelum Pelaksanaan Lewat Whatshap Bu Yayuk (085704533956)
- Apabila Waktu pelaksanaan lomba dipanggil 1 sampai 3 kali tidak hadir di panggung lomba, maka akan dilanjutkan dengan nomor berikutnya, Dan akan dipanggil lagi di nomor paling terakhir
VII. Kejuaraan Lomba :
1. Juara I
2. Juara II
3. Juara III
Kejuaraan Tampil terlengkap, Dapat Hadiah dari sponsor Yasmin Dental.R.

Demikian Tata tertib ini kita buat untuk dipatuhi bersama. dan Keputusan Dewan Juri Tidak dapat diganggu Gugat.

Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
100921-08-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Moropelang yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Moropelang, dengan peserta 46 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Moropelang. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Moropelang, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Moropelang, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Lomba dalam rangka HUT - RI ke - 80. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama. Jiwa patriotisme dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah wujud rasa cinta tanah air, penghormatan kepada para pahlawan, dan komitmen untuk menjaga persatuan bangsa. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat dari berbagai lapisan berkumpul dengan penuh semangat, mengenakan warna merah putih, mengibarkan bendera, dan mengikuti upacara yang khidmat. Momentum ini menjadi pengingat akan pengorbanan para pejuang yang rela mempertaruhkan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia.7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
101021-08-2025Dalam rangka mendukung upaya penurunan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar Lomba Kreasi Menu Balita Stunting yang berlangsung di Gedung Olahraga Kabupaten Lamongan pada Kamis, 21 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Instansi dan kecamatan se Kabupaten Lamongan, termasuk Kecamatan Sarirejo yang diwakili oleh Ketua TP PKK Kecamatan Sarirejo bersama salah satu anggota PKK aktif. Dengan kreativitas dalam menyajikan menu sehat, bergizi, seimbang, dan aman untuk balita, Kecamatan Sarirejo berhasil meraih Juara 1. Prestasi ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi masyarakat Sarirejo untuk terus mendukung program pemerintah dalam mencegah stunting melalui pola makan yang baik sejak usia dini.
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: KECAMATAN SARIREJO
101110-03-2025DWP Kabupaten Lamongan Berbagi Takjil
Dalam rangka memeriahkan program DWP Kabupaten Lamongan yang bertajuk “Ramadhan Berkah Berbagi Takjil,” Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan berbentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat serta mempererat tali silaturahmi antara anggota DWP dan masyarakat Lamongan, serta membantu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa dengan menyediakan makanan berbuka. Kegiatan ini berupa pembagian paket takjil kepada masyarakat yang melintas di sekitar Pendopo Lokatantra Lamongan. Kegiatan dilaksanakan pada Senin, 10 Maret 2025, bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini melibatkan anggota DWP dari berbagai instansi serta masyarakat yang menerima takjil. Pada kegiatan ini, DWP Sekretariat DPRD berkolaborasi dengan DWP Dispora dan DWP RSUD Ngimbang. Kegiatan berbagi takjil berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk terus berbagi dan membantu sesama, terutama di bulan yang penuh berkah ini.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: SEKRETARIAT DPRD
101217-08-2025Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Dirgahayu Republik Indonesia Ke 80. Kabupaten lamongan melaksanakan upacara kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80 di alun-alun pada tanggal 17 Agustus 2025. Kegiatan upacara ini diikuti oleh seluruh kepada OPD se-kabupaten lamongan, camat se-kabupaten lamongan, para pendidik dan organisasi, salah satunya Dharma Wanita Persatuan. Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia adalah hari libur nasional di Indonesia untuk memperingati proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.Yang merupakan deklarasi independensi bangsa Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, warga Indonesia merayakan dan mensyukuri peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan melakukan upacara bendera. Selain mengibarkan bendera merah putih, masyarakat juga memasang umbul-umbul dengan pola merah putih pada sepanjang jalan desa, kota dan provinsi serta menghiasi lingkungan dengan nuansa merah putih sebagai representasi dari warna bendera negara sebagai wujud nasionalisme untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Upacara dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan Bangsa Indonesia dilaksanakan pada pagi dan sore hari pada tanggal 17 Agustus. Pada pagi hari, dilaksanakan upacara peringatan detik-detik proklamasi dan pengibaran bendera merah putih serta pada sore hari dilaksanakan upacara penurunan bendera merah putih. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan. Hari ini menjadi tonggak sejarah yang menandai lahirnya sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat. Proklamasi ini bukan hanya sekadar pengumuman, tetapi juga simbol perjuangan panjang dan pengorbanan para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi kebebasan tanah air. Makna dari 17 Agustus sangat mendalam bagi setiap warga negara Indonesia. Ini adalah hari di mana kita mengenang dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih. Hari ini juga mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai tantangan. Bagi generasi muda, 17 Agustus adalah momen untuk merenungkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat juang yang harus terus diwariskan. nggota Dharma Wanita Persatuan memiliki tanggung jawab besar dalam menanamkan semangat nasionalisme. "Semangat kemerdekaan harus tumbuh dalam setiap diri kita. Kami berupaya agar setiap anggota Dharma Wanita Persatuan dapat menjadi penggerak di lingkungan masing-masing, menyampaikan nilai-nilai kebangsaan kepada keluarga dan Masyarakat. eran aktif anggotanya dalam berbagai kegiatan sosial di lingkungan masyarakat dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan berbagai ragam kegiatan positif lainnya baik di lingkungan Masyarakat. Dengan partisipasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap saudara dalam kemanusiaan dan juga memperkuat rasa gotong royong. Terkait kontribusi nyata Dharma Wanita Persatuan untuk menyebarkan nilai-nilai kemerdekaan mengingatkan generasi sekarang agar tidak lupa untuk dapat memahami dan menghargai setiap pengorbanan yang telah dilakukan beliau- beliau untuk kemerdekaan RI. Peran serta kita dalam mendukung peran suami yang diamanahkan jabatan tertentu sangat dibutuhkan dukungannya dari para anggota yang tergabung dalam Organisasi DWP. Salah satunya adalah semangat berjuang demi mencari nafkah untuk keluarga di rumah. ahwa pendidikan anak mengenai jasa-jasa para pahlawan menjadi hal yang sangat penting dan tidak boleh hilang dalam ingatan setiap individu. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajarkan anak-anak untuk menghargai pahlawan melalui cerita, pengalaman, dan kegiatan yang melibatkan mereka. Sehingga diperlukan anggota Dharma Wanita Persatuan untuk aktif menyebarluaskan informasi tentang nilai-nilai kebangsaan di lingkungan masing-masing. "Kami dapat memanfaatkan media sosial yang ada, rapat, seminar, dan kegiatan lainnya untuk menyampaikan nilai-nilai tersebut. Dengan harapan untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan masa depan bangsa.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
101317-08-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan Pada Minggu, 17 Agustus 2025, Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan mengikuti resepsi peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang dilangsungkan di Pendopo Lokatantra, mulai pukul 19.00 WIB. Resepsi ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh penghargaan terhadap berbagai pihak berprestasi di Kabupaten Lamongan. Dalam acara tersebut, Bupati Yuhronur Efendi menyerahkan penghargaan kepada tokoh, lembaga, serta instansi yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah—mulai dari juara lomba inovasi Sinergi Kinerja Kecamatan (SKK), evaluasi perkembangan desa, hingga pelayanan perpustakaan terbaik, Paskibraka berprestasi, OPD dengan pengelolaan kearsipan unggulan, dan lain-lain. Bupati Yes juga menyampaikan bahwa penghargaan tersebut bukan semata formalitas, melainkan wujud kolaborasi dan sinergi dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lamongan. Resepsi tersebut juga dijadikan momen refleksi capaian pembangunan, seperti berfungsinya jalan lingkar utara, layanan kesehatan gratis menjangkau 60% warga, serta peningkatan beasiswa pendidikan—sebagai bukti nyata hasil kerja keras bersama. Dengan berpartisipasi aktif dalam resepsi ini, Dharma Wanita Persatuan menunjukkan komitmen untuk mendukung program pembangunan daerah serta menjaga semangat kebersamaan dan apresiasi terhadap kerja nyata. Kegiatan ini sekaligus memperluas jaringan organisasi dan memperkuat sinergi lintas instansi. Keterlibatan aktif Dharma Wanita Persatuan dalam acara resepsi HUT ke-80 RI ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para penerima penghargaan, tetapi juga memperkuat peran organisasi dalam mendukung pembangunan dan apresiasi publik. Melalui kehadiran di event tersebut, DWP Dinas PU Bina Marga memberikan kontribusi simbolis terhadap semangat sinergi, kemajuan, dan penghargaan atas prestasi masyarakat—yang sejalan dengan visi kebersamaan dan pengabdian kepada daerah.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
101417-08-2025Pada hari Minggu, 17 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB, Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan turut berpartisipasi dalam kegiatan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang dilaksanakan di Alun-Alun Kabupaten Lamongan. Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh makna, dipimpin langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, serta dihadiri oleh jajaran Forkopimda, instansi pemerintah daerah, organisasi masyarakat, pelajar, dan seluruh unsur masyarakat Lamongan. Kehadiran Dharma Wanita Persatuan dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan serta penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa, sekaligus wujud komitmen dalam menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebersamaan. Sebagaimana disampaikan dalam publikasi resmi melalui akun Instagram Pemkab Lamongan (@lamongankab), momen bersejarah ini menjadi simbol kedaulatan bangsa dan pengingat akan perjuangan para pahlawan. Melalui peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, seluruh peserta diajak untuk memperkuat persatuan, menjaga keutuhan NKRI, serta bersama-sama membangun Lamongan yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. Partisipasi Dharma Wanita Persatuan dalam kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air, serta meningkatkan peran aktif dalam kegiatan pemerintahan maupun kemasyarakatan. Dengan keikutsertaan DWP Dinas PU Bina Marga dalam upacara ini, diharapkan dapat semakin mempererat kebersamaan, menumbuhkan rasa persatuan, serta memperkokoh semangat perjuangan di lingkungan Dharma Wanita Persatuan. Pemerintah Kabupaten Lamongan tandai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia dengan menyerahkan tali asih kepada veteran pejuang kemerdekaan, eks Narapidana Terorisme (Eks-Napiter), dan remisi kepada warga binaan di Lapas Kelas II B Lamongan. Penyerahan tali asih oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ini dilaksanakan usai melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia di Kabupaten Lamongan, Minggu (17/8) di Alun-Alun Lamongan pagi. Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa yang telah diberikan untuk kemerdekakan bangsa, tali asih diserahkan kepada 29 veteran pejuang kemerdekaan, dan 30 janda pahlawan yang ada di Lamongan. Selanjutnya, sebagai upaya menguatkan jiwa nasionalisme, tali asih juga diberikan kepada eks napiter yang ada di Kabupaten Lamongan. Diantaranya adalah Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian (Ali Fauzi), Wakil Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian (Sumarno), 2 anggota Yayasan Lingkar Perdamaian, dan Pengasuh Ponpes Al Ikhlas Brondong (Azhari Dipo Kusumo). Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut diserahkan remisi umum kepada 517 warga binaan Lapas Kelas II B Lamongan dan remisi dasawarsa kepada 559 warga binaan Lapas Kelas II B Lamongan. Tentunya remisi diserahkan kepada warga binaan yang telah memenuhi syarat administratif dan subtansif. Diantaranya adalah bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembinaan yang diadakan oleh Lapas Kelas II B Lamongan (predikat baik). Salah satu warba binaan yang menerima remisi adalah Samtono bin Alm Wakijan yang berhasil menerima remisi umum 2:1 dan remisi dasawarsa 23 hari. Keputusan tersebut berdasarkan keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI. Usai merampungkan rangkaian upacara, orang nomor satu di Kota Soto beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lamongan turut menyemarakkan upacara HUT RI di Istana Negara secara virtual di Pendopo Lokatantra.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
101515-08-2025Pada hari Jumat, 15 Agustus 2025, keluarga besar Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan rutin yang diawali dengan senam pagi pukul 06.00 WIB. Senam dilaksanakan di halaman depan kantor Dinas PU Bina Marga dan diikuti oleh seluruh pegawai dengan penuh semangat sebagai upaya menjaga kebugaran jasmani serta meningkatkan motivasi kerja. Setelah senam selesai, acara dilanjutkan dengan kerja bakti yang berlangsung hingga pukul 09.00 WIB. Kegiatan kerja bakti dilakukan secara gotong royong di seluruh area Dinas PU Bina Marga, meliputi halaman, taman, ruang kerja, hingga area fasilitas umum kantor. Aktivitas ini difokuskan pada kebersihan dan kerapian lingkungan, serta dilakukan bersama-sama untuk memperkuat solidaritas dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan kerja. Sebagai penutup kegiatan, panitia menyediakan sarapan bersama berupa bubur kacang ijo dan polopendem. Hidangan sederhana namun hangat ini dinikmati bersama-sama sehingga menambah suasana kekeluargaan di antara pegawai. Momen kebersamaan ini tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga mempererat ikatan persaudaraan dalam keluarga besar Dinas PU Bina Marga. Secara keseluruhan, kegiatan senam, kerja bakti, dan sarapan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, mempererat kebersamaan, menjaga kebersihan lingkungan kerja, sekaligus menumbuhkan rasa kekeluargaan. Melalui kegiatan rutin seperti ini diharapkan tercipta lingkungan kerja yang lebih sehat, harmonis, dan penuh semangat gotong royong.
Program: Olah Raga
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
101617-08-2025Sambeng, Minggu, 17 Agustus 2025 bertempat di Puskesmas Sambeng. Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia menjadi hari paling bersejarah tersendiri bagi pasangan muda asal Desa Pataan Kecamatan Sambeng dalam menyambut kelahiran anak keduanya yang bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai wujud apresiasi kepada pasangan muda tersebut, Bapak Sukur S.Pd.,M.Pd selaku Camat Sambeng bersama Ibu Puji Suprihatin Sukur S.Pd., M.Pd selaku Ketua TP PKK dan DWP Kecamatan Sambeng turut hadir memberikan ucapan selamat dan hadiah kepada pasangan muda tersebut.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
101715-08-2025Setiap peringatan hari ulang tahun adalah momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi, seakan bercermin pada masa lalu sebagai ancangan untuk melangkah ke depan. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke 80 Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan mengadakan perlombaan antar staf Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan pada hari Jumat Tanggal 15 Agustus 2025. Lomba ini diadakan untuk meningkatkan rasa tali persaudaraan antar sesame dan rasa nasionalisme terhadap Indonesia. Lomba Agustusan adalah serangkaian acara perlombaan yang diadakan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus. ujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, mempererat tali silaturahmi, serta menghibur masyarakat. Ada berbagai macam lomba yang diadakan, lomba estafet air, voly air, voly bola plastik, estafet bola pingpong, makan kerupuk, kepruk air dan memasukkan paku dalam botol. Lomba ini dilaksanakan berkelompok untuk memupuk kerjasama antar tim. Lomba estafet air diikuti oleh 7 orang tiap tim dengan melemparkan air ke belakang secara estafet. Kemudian voly air diikuti oleh 4 orang pertim dimana setiap kelompok melemparkan balon berisikan air ke pihak lawan dengan keadaaan net yang tertutup sehingga pihak lawan menebak arah datangnya bola. Sama halnya dengan voly sarung, voly bola plastic hanya mengganti bolannya saja dengan bola plastic dan tanpa sarung. Untuk lomba estafet bola pingpong setiap tim terdiri dari 5 orang dimana untuk permainannya bola pingpong dioper ke teman setim menggunakan gelas yang ditalikan diatas kepala. Makan kerupuk dan kepruk air diikuti oleh 1 orang perwakilan tim. Selanjutnya lomba yang sedang musim saat ni yakni memasukkan paku ke dalam botol secara berkelompok, tiap tim terdiri dari 5 orang dan masing-masing mengaitkan tali yang sudah terhubung dengan paku, lalu secara kompak memasukkan paku ke dalam botol secara bersamaan. Seluruh staf Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Lamongan nampak mengikuti perlombaan dengan semangat dan antusias. Beberapa hadiah sudah disiapkan untuk menambah euphoria lomba kemerdekaan Indonesia. Hadiah yang disiapkan Adalah juara1, juara 2, dan juara 3 untuk setiap lombanya serta ada juga hadiah hiburan. Peran Dharma Wanita dalam kemerdekaan Indonesia adalah memaknai arti kemerdekaan sehingga lebh mencintai budaya Indonesia. Sebagai Perempuan Indonesia kita perlu menjaa adat istiadat dan budaya bangsa sehingga kita berjuang dlam koridor yang benar dan bermartabat. Maka dengan demikian Perempuan indinesia akan menjadi Perempuan hebat tidak hanya pada skala nasional tetai juga pada Tingkat global. Sebagai seorang Perempuan di dalam mengisi perjuanagn bisa dimulai dari Tingkat yang sederhana yaitu rumah kita sendiri. Sehingga diharapkan di momen kemerdekaan ini para Perempuan Indonesia juga Merdeka dalam menerima haknya dan bisa menjalanka kewajiban sebagai Perempuan Indonesia yang bermartabat dan bermanfaat.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
101817-08-2025Sambeng, Minggu, 17 Agustus 2025 bertempat di Lapangan Ardirejo Kecamatan Sambeng. Ibu Puji Suprihatin Sukur S.Pd., M.Pd bersama Bapak Sukur S.Pd., M.Pd selaku Camat Sambeng menghadiri kegiatan Upacara Pengibaran Bendera dalam rangka HUT RI ke 80 Tahun 2025. Kegiatan dihadiri oleh seluruh unsur dan OPD se-Kecamatan Sambeng. Upacara ini bukan hanya simbolis, tetapi juga representasi penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
101921-07-2025Sambeng, Senin, 21 Juli 2025 bertempat di Puskesmas Sambeng. Ibu Puji Suprihatin Sukur S.Pd,. M.Pd selaku Ketua TP PKK dan DWP Kecamatan Sambeng bersama dengan jajaran Bidan dan staf Puskesmas Sambeng telah melaksanakan program pemeriksaan Papsmear Gratis. Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta yang terdaftar dari 22 Desa Se-Kecamatan Sambeng. Adapun rangkaian kegiatannya adalah sebagai berikut: 1. Sambutan dari Camat Sambeng dilanjutkan dengan Kepala Puskesmas Sambeng, 2. Registrasi, 3. Pemeriksaan. Kegiatan ini merupakan program dari TP PKK Kabupaten Lamongan yang bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Lamongan. Tujuan dari kegiatan Papsmear ini adalah sebagai upaya dalam mendeteksi kanker serviks sejak dini.
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: KECAMATAN SAMBENG
102017-08-2025

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah menghadiri:

Bidang : Sosial Budaya

Program Kerja : Wawasan Keanekaragaman Budaya

Sub Program Kerja : Kegiatan Hari Besar Nasional

Keterangan Program :
1. Penyelenggara : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Minggu 17 Agustus 2025
3. Pukul : 07.30 – 09.00 WIB
4. Peserta :
- Pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
- Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
- Tenaga Outsourching dan Peserta PKL Badan Pusat Statistik Kab Lamongan
5. Tempat : Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan – Jl. Veteran No.185 Lamongan
6. Acara :Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun 2025

Susunan Acara
1. Laporan Pemimpin Upacara kepada Inspektur Upacara
2. Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya
3. Pembacaan Naskah Pancasila
4. Pembacaan Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
5. Pembacaan Naskah Proklamasi
6. Amanat Inspektur Upacara
7. Pemberian Piagam Penghargaan 8. Doa
9. Upacara selesai

Uraian Program
Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan menghadiri Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun 2025 yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2025 tepat pukul 07.30 hingga pukul 09.00 WIB bertempat di kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan – Jl. Veteran No.185 Lamongan

Peserta upacara dihadiri seluruh Pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan, Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan dan seluruh Tenaga Outsourching dan PKL di Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Para peserta Upacara mengikuti upacara dengan penuh semangat dan khidmat. Dengan memakai pakaian adat dari berbagai daerah menunjukkan kekayaan ragam budaya dan kuatnya persatuan bangsa Indonesia.

Tujuan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia , 1. Sebagai tolok ukur pengamalan Pancasila dan nasionalisme terutama untuk para pegawai Badan Pusat Statistik
2. Sebagai sarana pembentukan karakter.
3. Memperingati dan menghormati jasa para pahlawan bangsa yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
4. Menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
5. Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
6. Mendorong semangat pengabdian dalam mengisi kemerdekaan dengan karya nyata.
7. Menjadi wadah edukasi agar memahami nilai-nilai perjuangan, pengorbanan, serta semangat cinta tanah air.
8. Menciptakan suasana kebersamaan dan kekompakan dalam merayakan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Bapak Bagyo Tri Laksono selaku Kepala Badan Pusat statistik Kabupaten Lamongan memimpin langsung Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan. Momentum bersejarah ini sekaligus menjadi peringatan ke-80 tahun kemerdekaan Indonesia yang tahun ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, menjadikan kemerdekaan sebagai landasan pelayanan publik yang adil, bermartabat, serta menjunjung tinggi nilai persatuan bangsa.

Upacara dimulai dengan laporan pemimpin kepada Kepala BPS selaku Inspektur Upacara. Prosesi berlanjut Pengibaran bendera Merah Putih. Dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang dinyanyikan secara serentak oleh seluruh peserta dan disambut penuh rasa bangga oleh seluruh peserta. Dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Inspektur Upacara bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur merebut kemerdekaan. Suasana sangat khidmat dan hening. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan naskah Pancasila, pembacaan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan pembacaan Teks Proklamasi.

Pembacaan Amanat Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Ibu Amalia Adininggar Widyasanti dibacakan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Bapak Bagyo Tri Laksono.
1. Kemerdekaan Republik Indonesia, adalah hasil perjuangan panjang para pahlawan yang mengorbankan tenaga, pikiran, dan nyawa demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat yaitu jalan menuju kesejahteraan serta kemajuan bangsa.
2. Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki peran penting dalam perumusan kebijakan yang tepat sasaran.
3. Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) adalah data tunggal pertama kali yang Indonesia miliki, yang dijadikan dasar untuk penyaluran program-program pemerintah.
4. Badan Pusat Statistik akan mewujudkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sehingga akan terlaksana secara lebih tepat sasaran, efektif, efisien, dan akuntabel.
5. Badan Pusat Statistik memastikan proses pemutakhiran DTSEN secara berkelanjutan. Ini adalah pekerjaan penting dan sangat berdampak sehingga membutuhkan dedikasi dan kolaborasi dari insan Badan Pusat Statistik di seluruh Indonesia. Statistik dari Badan Pusat Statistik tidak hadir di ruang kosong. Statistik dari Badan Pusat Statistik tidak hanya sekadar angka. Karena, statistik dari Badan Pusat Statistik memberikan dampak yang luar biasa bagi pemerintah dan masyarakat. Semua mata memandang kepada hasil statistik Badan Pusat Statistik. Pemerintah dan masyarakat selalu menunggu rilis data dari Badan Pusat Statistik.
Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia menekankan untuk terus menghidupkan dan mengamalkan budaya kerja yang menjadi jati diri insan Statistik.
1. Menjadi pemimpin yang menginspirasi, yang memberi teladan, bukan sekadar memberi perintah.
2. Menjalankan pekerjaan dengan kerja keras yang dibarengi kerja cerdas.
3. Membangun komunikasi, koordinasi, dan diplomasi yang efektif dengan seluruh pemangku kepentingan.
4. Menciptakan inovasi tanpa henti di setiap lini.
5. Memastikan setiap data yang dihasilkan setiap proses bisnis yang kita jalankan memenuhi standar kualitas tertinggi
Kehadiran dengan pakaian adat dari berbagai daerah, Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai Badan Pusat Statistik yang telah mempersiapkan dan mengikuti upacara ini dengan penuh semangat.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan
1. Pemberian Penghargaan pada Pegawai BPS Beprestasi dan Berkinerja Baik :
Pegawai dengan KJK Nol : Bagyo Trilaksono, Dicky Hariyadi, Nurwakhid, Jamin, Aji, Noyo P, Deddy D. Siswanto, Elik, S. Joko S, Yulia, Koriaina.
2. Pegawai Teladan Triwulan 1 : Aji dan Triwulan 2 : Jamin.
3. Insan Statistik Teladan Deddy Dahlianto.
4. Penghargaan IKPA Sangat Baik (100) Tim Keuangan.

Upacara ditutup dengan pembacaan DOA. Upacara berlangsung dengan tertib dan lancar.
Sesi Foto diikuti oleh seluruh peserta Upacara dan sesi foto bersama mengakhiri acara pada hari ini.

Laporan dibuat oleh Ny. Meiyana Orbayanti Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: B P S

102112-08-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Glagah yang dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 12 Agustus 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Glagah, dengan peserta 52 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Glagah. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Glagah, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Glagah, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Lomba dalam rangka HUT - RI ke - 80. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama. Jiwa patriotisme dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah wujud rasa cinta tanah air, penghormatan kepada para pahlawan, dan komitmen untuk menjaga persatuan bangsa. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat dari berbagai lapisan berkumpul dengan penuh semangat, mengenakan warna merah putih, mengibarkan bendera, dan mengikuti upacara yang khidmat. Momentum ini menjadi pengingat akan pengorbanan para pejuang yang rela mempertaruhkan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia.7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
102215-08-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Modo yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 15 Agustus 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Modo, dengan peserta 54 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Modo. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Modo, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Modo, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Lomba dalam rangka HUT - RI ke - 80. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama. Jiwa patriotisme dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah wujud rasa cinta tanah air, penghormatan kepada para pahlawan, dan komitmen untuk menjaga persatuan bangsa. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat dari berbagai lapisan berkumpul dengan penuh semangat, mengenakan warna merah putih, mengibarkan bendera, dan mengikuti upacara yang khidmat. Momentum ini menjadi pengingat akan pengorbanan para pejuang yang rela mempertaruhkan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia.7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
102315-08-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Turi yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 15 Agustus 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Turi, dengan peserta 62 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Turi. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Turi, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Turi, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Lomba dalam rangka HUT - RI ke - 80 dan Tutorial Membuat Tonic Segar. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama. Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia. Tonic adalah sejenis minuman yang awalnya dikenal sebagai campuran obat tradisional berbahan dasar quinine, ekstrak dari kulit pohon kina yang memiliki rasa pahit khas. Pada abad ke-19, tonic populer di kalangan masyarakat Eropa, khususnya di daerah koloni tropis, karena dianggap membantu mencegah malaria. Rasa pahit dari quinine kemudian dipadukan dengan air berkarbonasi, gula, dan aroma tambahan untuk membuatnya lebih enak diminum. Seiring waktu, tonic tidak lagi hanya berfungsi sebagai obat, tetapi juga menjadi minuman penyegar yang sering dinikmati sebagai soft drink atau campuran koktail, misalnya dalam minuman terkenal gin & tonic. Ciri khasnya adalah rasa pahit ringan berpadu dengan sensasi segar dan bergelembung. Saat ini, banyak varian tonic hadir dengan tambahan rasa lemon, herbal, atau buah eksotis untuk memberikan pilihan rasa yang lebih bervariasi. Meski modern, tonic tetap membawa jejak sejarah panjangnya, dari minuman penangkal penyakit menjadi simbol gaya hidup dan penyegar yang dinikmati di berbagai belahan dunia. Tonic, atau yang dikenal juga sebagai tonic water, berawal dari abad ke-19 ketika bangsa Eropa, khususnya Inggris, melakukan ekspansi kolonial ke wilayah tropis seperti India dan Afrika. Di daerah tersebut, penyakit malaria menjadi ancaman serius bagi para tentara dan pekerja. Saat itu, satu-satunya obat yang efektif adalah quinine, zat alami pahit yang diekstrak dari kulit pohon kina (Cinchona), tanaman asli Amerika Selatan yang kemudian dibudidayakan di berbagai koloni tropis, termasuk di Indonesia (Jawa). Namun, rasa quinine murni sangat pahit sehingga sulit diminum. Untuk mengatasinya, para perwira Inggris di India mencampurnya dengan air berkarbonasi, gula, dan kadang ditambahkan perasan jeruk atau lemon. Inilah awal mula terciptanya minuman yang kemudian disebut “tonic water”. Tidak hanya berfungsi sebagai obat pencegah malaria, racikan ini juga menjadi minuman segar yang populer di kalangan kolonialis, apalagi bila dipadukan dengan gin, lahirlah minuman legendaris gin and tonic. Seiring perkembangan zaman, quinine dalam tonic modern digunakan dalam kadar rendah, hanya untuk memberi rasa khas pahit-segar, bukan lagi sebagai obat. Pembuatan tonic pun berevolusi: dari ramuan obat pahit yang dikonsumsi karena terpaksa, menjadi minuman bersoda dengan citra elegan, dinikmati di seluruh dunia sebagai pelengkap koktail atau minuman ringan yang menyegarkan. Tonic yang segar adalah minuman yang memadukan sensasi pahit ringan, rasa asam menyegarkan, dan aroma rempah atau buah yang memikat. Proses pembuatannya dimulai dengan menyiapkan bahan-bahan utama, yaitu air soda atau tonic water, potongan buah segar seperti lemon atau jeruk nipis, serta tambahan herbal seperti daun mint untuk memperkaya rasa. Pertama, buah lemon atau jeruk nipis dipotong tipis untuk mengeluarkan sari dan aroma alaminya. Perasan sedikit air buah dimasukkan ke dalam gelas berisi es batu, menciptakan dasar rasa segar. Kemudian, tonic water dituangkan perlahan agar gelembungnya tetap terjaga, memberikan sensasi berkarbonasi yang ringan di lidah. Untuk sentuhan akhir, daun mint segar atau irisan mentimun dapat ditambahkan, menciptakan kombinasi rasa yang unik. Minuman ini siap disajikan segera, dengan warna bening berkilau dan aroma citrus yang menggoda. Tonic yang segar sangat cocok dinikmati di siang hari yang panas, menjadi teman setia saat bersantai atau sebagai pembuka selera sebelum makan. Minuman tonic dikenal sebagai minuman yang menyegarkan sekaligus memberikan manfaat kesehatan tertentu, terutama ketika dikonsumsi secara tepat dan seimbang. Tonic umumnya terbuat dari air berkarbonasi yang dipadukan dengan ekstrak herbal atau bahan alami, seperti quinine, jahe, jeruk, atau rempah lainnya. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu menghidrasi tubuh, menjaga keseimbangan cairan, dan memberikan sensasi segar setelah beraktivitas. Kandungan quinine dalam tonic, meskipun dalam jumlah kecil, secara tradisional digunakan untuk membantu meredakan kram otot dan mencegah gangguan seperti malaria di masa lalu. Selain itu, perpaduan rasa pahit dan segar dari tonic dapat membantu menstimulasi pencernaan, meningkatkan nafsu makan, dan memberi efek relaksasi ringan. Tonic juga sering menjadi pilihan untuk mendukung gaya hidup sehat ketika disajikan dengan bahan tambahan alami seperti irisan lemon, daun mint, atau madu, menjadikannya minuman yang tak hanya nikmat tetapi juga bermanfaat bagi tubuh. Minuman tonic dikenal sebagai minuman berkarbonasi yang biasanya memiliki rasa pahit khas, hasil perpaduan antara air soda, zat pemberi rasa pahit seperti quinine, serta tambahan gula atau pemanis lainnya. Dari segi kandungan gizi, tonic water umumnya tidak mengandung lemak atau protein, namun memiliki komponen utama berupa karbohidrat sederhana yang berasal dari gula. Dalam setiap 100 ml tonic water komersial, rata-rata terkandung sekitar 8–10 gram gula, yang memberikan energi cepat bagi tubuh namun perlu dibatasi konsumsinya bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang mengurangi asupan gula. Selain itu, kandungan quinine di dalamnya meski sangat kecil, dulunya terkenal digunakan untuk membantu mencegah malaria, walaupun pada produk modern dosisnya tidak bersifat terapeutik. Tonic juga mengandung natrium dalam jumlah sedang, yang dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit, tetapi jika dikonsumsi berlebihan berpotensi meningkatkan asupan garam harian. Jika dicampur dengan bahan lain seperti jeruk nipis, lemon, atau rempah herbal, tonic bisa memperkaya kandungan gizi berupa vitamin C dan antioksidan, yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh dan kesehatan kulit. Namun secara umum, nilai gizi utama dari tonic water terletak pada kalori dari gula dan sedikit kandungan mineral, sehingga sebaiknya dikonsumsi secukupnya dan diimbangi dengan pola makan sehat. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
102414-08-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Mantup yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 14 Agustus 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Mantup, dengan peserta 49 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Mantup. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Mantup, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Mantup, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Lomba dalam rangka HUT - RI ke - 80 dan demo pembuatan Racikan Teh Solo. Sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia Perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah kisah panjang penuh pengorbanan dari seluruh rakyat yang menginginkan kehidupan bebas dari penjajahan. Selama lebih dari tiga setengah abad, bangsa Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajah, terutama Belanda, dan sempat dikuasai Jepang pada tahun 1942-1945. Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II menjadi titik balik penting. Pada 6 Agustus dan 9 Agustus 1945, bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, memaksa Jepang menyerah kepada Sekutu. Momentum ini dimanfaatkan para pejuang untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Pada dini hari 17 Agustus 1945, di kediaman Laksamana Maeda di Jakarta, naskah proklamasi disusun oleh Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Keesokan paginya, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Soekarno membacakan teks Proklamasi, disaksikan oleh para pejuang dan rakyat. Peristiwa ini menandai lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun kemerdekaan tidak datang begitu saja. Setelah proklamasi, Indonesia harus menghadapi berbagai perlawanan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa, hingga akhirnya melalui perjuangan diplomasi dan pertempuran bersenjata, kedaulatan Indonesia diakui secara penuh pada 27 Desember 1949. Kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan bersama seluruh rakyat Indonesia, menjadi warisan berharga yang harus dijaga dan diisi dengan pembangunan serta persatuan bangsa. Tanggal 17 Agustus merupakan momen bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan, menandai lahirnya bangsa yang merdeka, berdaulat, dan bebas dari penjajahan. Setiap tahun, peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia menjadi pengingat atas perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Peringatan HUT RI bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, mempererat persatuan, dan meneguhkan semangat gotong royong. Dengan tema peringatan tahun ini, kita diajak untuk terus berkarya, menjaga persatuan, dan melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa. Semoga semangat kemerdekaan senantiasa menginspirasi kita dalam membangun Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, kita bersama-sama menggelar berbagai perlombaan yang sarat makna dan kebersamaan. Suasana meriah terpancar dari semangat para peserta yang siap menunjukkan keterampilan, kelincahan, serta kerja sama tim dalam setiap lomba. Mulai dari lomba balap karung, tarik tambang, panjat pinang, lomba makan kerupuk, hingga lomba kreatif seperti menghias tumpeng dan kostum kemerdekaan, semua menjadi ajang tawa, sorak-sorai, dan persaudaraan. Tak hanya sekadar bersaing untuk menjadi pemenang, setiap lomba menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan rasa sportivitas, serta mengingatkan kita akan semangat perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan bangsa. Dengan keringat, tawa, dan semangat merah putih, perayaan HUT RI ini menjadi momen berharga yang akan kita kenang bersama. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, mari kita bersama-sama merayakan dengan penuh semangat melalui berbagai lomba yang seru, unik, dan penuh kebersamaan. Beragam lomba tradisional seperti balap karung, tarik tambang, makan kerupuk, lomba bakiak, hingga panjat pinang siap menguji kekompakan, kelincahan, dan keceriaan kita semua. Tak ketinggalan, ada pula lomba kreatif seperti hias tumpeng, paduan suara lagu kemerdekaan, hingga fashion show bertema merah putih yang akan menambah semarak perayaan. Kegiatan ini bukan sekadar ajang untuk meraih kemenangan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat persaudaraan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta menghidupkan kembali tradisi yang diwariskan para pendahulu kita. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama.Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia. Tumpeng adalah sajian nasi berbentuk kerucut yang dikelilingi berbagai lauk-pauk, menjadi simbol syukur dan doa dalam budaya Indonesia, khususnya masyarakat Jawa, Madura, dan Bali. Bentuk kerucut tumpeng melambangkan gunung, yang dalam kepercayaan kuno dianggap sebagai tempat suci dan simbol kedekatan manusia dengan Sang Pencipta. Tradisi tumpeng berakar dari budaya agraris dan kepercayaan masyarakat Nusantara pada zaman dahulu, yang memuliakan alam serta memohon berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Seiring masuknya pengaruh Hindu, Budha, dan kemudian Islam, makna tumpeng semakin berkembang menjadi lambang rasa syukur atas rezeki, keselamatan, dan keberkahan hidup. Teh adalah salah satu minuman paling populer di dunia yang telah dinikmati selama berabad-abad. Terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis yang dikeringkan dan diseduh dengan air panas, teh menawarkan rasa yang khas sekaligus manfaat kesehatan. Di berbagai budaya, teh bukan sekadar pelepas dahaga, tetapi juga bagian dari tradisi, keramahan, dan momen kebersamaan. Aroma harum dan rasa hangatnya mampu memberikan ketenangan, sementara kandungan antioksidannya membantu menjaga daya tahan tubuh. Teh hadir dalam beragam jenis, mulai dari teh hijau, teh hitam, teh oolong, hingga teh herbal yang dibuat dari bunga atau rempah. Disajikan hangat di pagi hari untuk membangkitkan semangat, atau dingin di siang hari sebagai penyegar, teh selalu memiliki tempat istimewa di hati penikmatnya. "Racikan teh adalah perpaduan harmonis antara daun teh pilihan dan bahan pelengkap yang diolah dengan penuh ketelitian. Dari proses pemilihan pucuk teh segar, pengeringan, hingga pencampuran rempah atau bunga, setiap langkah menghadirkan aroma khas dan cita rasa yang menenangkan. Ada racikan teh dengan sentuhan jahe untuk menghangatkan tubuh, campuran serai untuk kesegaran alami, atau tambahan kelopak bunga melati yang memberi wangi lembut dan elegan. Setiap tegukan racikan teh bukan hanya menyegarkan, tetapi juga menghadirkan momen relaksasi, kehangatan, dan kenikmatan yang sulit dilupakan." Di kota Solo, teh bukan sekadar minuman, tetapi bagian dari tradisi yang sarat rasa dan cerita. Untuk membuat racikan teh Solo, prosesnya dimulai dengan memilih daun teh berkualitas, biasanya teh hitam dari perkebunan Jawa Tengah yang aromanya kuat dan warnanya pekat. Daun teh kering diseduh dengan air mendidih, lalu dibiarkan hingga menghasilkan warna merah kecokelatan yang khas. Rahasia kenikmatan teh Solo terletak pada gulanya. Gula batu dipilih karena memberi rasa manis yang lembut dan tidak mengubah aroma teh. Gula dimasukkan terlebih dahulu ke dalam gelas, baru kemudian teh panas dituangkan perlahan, menciptakan suara “kletek” yang menambah nuansa hangat. Beberapa penyaji menambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau irisan pandan untuk aroma segar, meski versi klasik hanya mengandalkan teh dan gula batu. Hasilnya adalah minuman hangat dengan rasa manis yang pas, aroma memikat, dan warna yang menggoda. Racikan teh Solo ini bukan hanya untuk menghilangkan dahaga, tetapi juga menjadi teman ngobrol, menyatukan keluarga, sahabat, dan siapa saja yang duduk bersama di meja. Teh Solo bukan sekadar minuman pelepas dahaga, tetapi juga warisan rasa dan tradisi yang penuh manfaat. Dengan cita rasa khas hasil racikan daun teh pilihan, teh Solo mampu memberikan kesegaran sekaligus menenangkan pikiran. Kandungan antioksidannya membantu menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan tubuh, dan meningkatkan daya tahan. Rasanya yang lembut dan aromanya yang harum membuat teh Solo menjadi teman sempurna di berbagai suasana, baik untuk menemani waktu santai maupun sebagai pelengkap hidangan. Lebih dari itu, minum teh Solo juga menjadi momen untuk menikmati kearifan lokal, menghadirkan kehangatan, kebersamaan, dan kebanggaan akan kekayaan kuliner nusantara. Teh Solo dikenal dengan cita rasanya yang khas, pekat, harum, dan manisnya pas di lidah. Untuk membuat racikan Teh Solo yang nikmat, pertama-tama siapkan teh hitam berkualitas, gula pasir, dan air bersih. Didihkan air dalam panci, lalu masukkan bubuk teh secukupnya. Biarkan teh mendidih selama beberapa menit agar warna dan aromanya keluar sempurna. Setelah itu, saring teh dan tuangkan ke dalam wadah. Tambahkan gula pasir sesuai selera, lalu aduk hingga larut. Rahasia kelezatan Teh Solo terletak pada proses perebusan yang cukup lama sehingga rasa teh lebih kuat. Sajikan teh selagi panas untuk sensasi hangat, atau tambahkan es batu untuk kesegaran yang menggugah. Teh Solo merupakan minuman khas dari Kota Surakarta yang telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Jawa sejak berabad-abad lalu. Minuman ini awalnya dikenal pada masa kejayaan Keraton Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran, di mana teh disajikan sebagai pelengkap jamuan tamu istimewa. Bahan bakunya berasal dari daun teh pilihan yang dipadukan dengan gula batu atau gula pasir, menciptakan rasa manis lembut yang khas. Ciri unik Teh Solo adalah warnanya yang pekat, aromanya wangi, dan cita rasanya yang kuat namun tetap halus di lidah. Dulu, penyajiannya dilakukan dalam gelas kaca besar atau poci tanah liat, sering kali disandingkan dengan kudapan tradisional seperti jadah, wajik, atau kue basah. Seiring berjalannya waktu, Teh Solo tidak hanya dinikmati di lingkungan keraton, tetapi juga menyebar ke warung-warung rakyat, menjadi simbol keramahan dan kehangatan khas Jawa. Hingga kini, Teh Solo tetap lestari, menjadi kebanggaan kuliner yang melekat pada identitas budaya Kota Surakarta.7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
102507-08-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 07 Agustus 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Lamongan, dengan peserta 53 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Lamongan. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Lamongan, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Lamongan, arahan dari Ketua DWP Dinas Kesehatan, bahwasanya beliau merencanakan untuk dilakukan kegiatan silaturahmi kepada setiap DWP untuk sharing, pembinaan akan kebersamaan DWP. Dimohon setiap melaksanakan kegiatan pertemuan DWP dilaporkan juga dalam bentuk e-reporting (What, Where, When, Who). Selain pelaporan dalam bentuk e-reporting, pelaporan juga dibuat dalam bentuk hardfile (surat undangan, daftar hadir, notulen, dokumentasi). Tidak jauh dari tujuan DWP Puskesmas Lamongan dalam mensukseskan kegiatan pemerintah dalam hal CKG - cek CKG bagi anggota DWP dan keluarga baik dalam 1 rumah ataupun diluar dari 1 rumah. Tanggal 4-9 dilakukan kegiatan Sepekan Mengejar Imunisasi (Penari). Iuran DWP dikelola secara murni untuk seluruh kegiatan DWP Puskesmas Lamongan dan kegiatan yg terkait DWP di Dinkes. Maksudnya apabila ada kegiatan di DWP Dinas Kesehatan dan membutuhkan iuran baru kita mengambil dari uang iuran DWP Puskesmas Lamongan. Jadikan kegiatan lomba menghias tumpeng ini untuk menambah rasa nasionalisme kita didalan memperingati hari Kemerdekaan RI 80 tahun. 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Lomba dalam rangka HUT - RI ke - 80. Sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia Perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah kisah panjang penuh pengorbanan dari seluruh rakyat yang menginginkan kehidupan bebas dari penjajahan. Selama lebih dari tiga setengah abad, bangsa Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajah, terutama Belanda, dan sempat dikuasai Jepang pada tahun 1942-1945. Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II menjadi titik balik penting. Pada 6 Agustus dan 9 Agustus 1945, bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, memaksa Jepang menyerah kepada Sekutu. Momentum ini dimanfaatkan para pejuang untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Pada dini hari 17 Agustus 1945, di kediaman Laksamana Maeda di Jakarta, naskah proklamasi disusun oleh Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Keesokan paginya, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Soekarno membacakan teks Proklamasi, disaksikan oleh para pejuang dan rakyat. Peristiwa ini menandai lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun kemerdekaan tidak datang begitu saja. Setelah proklamasi, Indonesia harus menghadapi berbagai perlawanan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa, hingga akhirnya melalui perjuangan diplomasi dan pertempuran bersenjata, kedaulatan Indonesia diakui secara penuh pada 27 Desember 1949. Kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan bersama seluruh rakyat Indonesia, menjadi warisan berharga yang harus dijaga dan diisi dengan pembangunan serta persatuan bangsa. Tanggal 17 Agustus merupakan momen bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan, menandai lahirnya bangsa yang merdeka, berdaulat, dan bebas dari penjajahan. Setiap tahun, peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia menjadi pengingat atas perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Peringatan HUT RI bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, mempererat persatuan, dan meneguhkan semangat gotong royong. Dengan tema peringatan tahun ini, kita diajak untuk terus berkarya, menjaga persatuan, dan melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa. Semoga semangat kemerdekaan senantiasa menginspirasi kita dalam membangun Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, kita bersama-sama menggelar berbagai perlombaan yang sarat makna dan kebersamaan. Suasana meriah terpancar dari semangat para peserta yang siap menunjukkan keterampilan, kelincahan, serta kerja sama tim dalam setiap lomba. Mulai dari lomba balap karung, tarik tambang, panjat pinang, lomba makan kerupuk, hingga lomba kreatif seperti menghias tumpeng dan kostum kemerdekaan, semua menjadi ajang tawa, sorak-sorai, dan persaudaraan. Tak hanya sekadar bersaing untuk menjadi pemenang, setiap lomba menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan rasa sportivitas, serta mengingatkan kita akan semangat perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan bangsa. Dengan keringat, tawa, dan semangat merah putih, perayaan HUT RI ini menjadi momen berharga yang akan kita kenang bersama. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, mari kita bersama-sama merayakan dengan penuh semangat melalui berbagai lomba yang seru, unik, dan penuh kebersamaan. Beragam lomba tradisional seperti balap karung, tarik tambang, makan kerupuk, lomba bakiak, hingga panjat pinang siap menguji kekompakan, kelincahan, dan keceriaan kita semua. Tak ketinggalan, ada pula lomba kreatif seperti hias tumpeng, paduan suara lagu kemerdekaan, hingga fashion show bertema merah putih yang akan menambah semarak perayaan. Kegiatan ini bukan sekadar ajang untuk meraih kemenangan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat persaudaraan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta menghidupkan kembali tradisi yang diwariskan para pendahulu kita. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terjadi dalam semalam. Ia adalah hasil dari ratusan tahun penderitaan, perlawanan, dan tekad yang tak pernah padam. Sejak awal abad ke-16, wilayah Nusantara yang kaya rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda datang dengan tujuan dagang, tetapi perlahan menguasai jalur perdagangan dan memaksakan kekuasaan. Selama lebih dari tiga abad, rakyat Indonesia hidup di bawah cengkeraman penjajahan Belanda. Penderitaan akibat kerja paksa, penindasan, dan ketidakadilan sosial memicu perlawanan di berbagai daerah, mulai dari Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Padri (1821–1837), Perang Aceh (1873–1904), hingga perjuangan rakyat Bali, Maluku, dan Sulawesi. Meski banyak perlawanan dipadamkan, semangat untuk merdeka tak pernah padam. Awal abad ke-20 menjadi titik balik. Kesadaran nasional mulai tumbuh dengan lahirnya organisasi modern seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia.” Semangat persatuan ini menjadi fondasi perjuangan selanjutnya. Ketika Perang Dunia II meletus, Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan, namun rakyat segera merasakan bahwa penjajahan tetaplah penjajahan. Meski kerasnya pendudukan Jepang meninggalkan luka, masa ini juga membuka celah: pendidikan militer, pelatihan organisasi, dan pembentukan tokoh-tokoh muda yang kelak memimpin revolusi. Menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang mulai terdesak oleh Sekutu. Pada 9 Agustus 1945, dua tokoh penting, Soekarno dan Mohammad Hatta, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk membicarakan janji kemerdekaan. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kesempatan emas itu dimanfaatkan oleh para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa “Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945, di mana para pemuda membawa Soekarno-Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah melalui perundingan, naskah proklamasi pun disusun di rumah Laksamana Maeda, Jakarta, malam itu juga. Pagi hari, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dalam suasana sederhana namun penuh khidmat, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sang Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman. Hari itu menjadi titik lahirnya Republik Indonesia. Namun, proklamasi hanyalah awal. Belanda, dengan bantuan Sekutu, berusaha kembali menguasai Indonesia. Terjadilah Revolusi Fisik 1946-1949, yang diwarnai pertempuran sengit seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Agresi Militer Belanda I (1947) dan II (1948), hingga diplomasi yang melibatkan perundingan Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya. Kemerdekaan yang diraih adalah buah pengorbanan tak terhitung, dari darah para pejuang, keringat para petani, doa para ibu, hingga tekad para pemuda. Hari ini, setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa kebebasan adalah amanah yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air. Pagi hari, 17 Agustus 1945, Menteng 31 Jakarta. Udara terasa hangat, tetapi suasana hati para pemimpin bangsa berkecamuk. Sehari sebelumnya, 16 Agustus malam, para tokoh pemuda dan golongan tua telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji Jepang. Tekanan situasi semakin kuat setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui diskusi singkat, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kecil. Teks itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta “atas nama bangsa Indonesia”. Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, pukul 09.00 WIB, halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah mulai dipenuhi tokoh-tokoh pergerakan, pemuda, serta warga yang ingin menyaksikan peristiwa bersejarah. Tanpa protokol resmi, tanpa mimbar megah, suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno yang mengenakan setelan jas putih berdiri di serambi rumahnya. Dengan suara lantang namun penuh haru, ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…” Kata-kata itu disambut hening khidmat, seakan seluruh udara berhenti berhembus untuk mendengarkan. Usai pembacaan, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Detik-detik itu menjadi titik balik sejarah. Bukan lagi sekadar mimpi atau janji, kemerdekaan kini telah menjadi kenyataan. Di tengah sederhana dan singkatnya upacara, tersimpan makna yang luar biasa: lahirnya sebuah negara merdeka setelah ratusan tahun dijajah. Sorak-sorai, tangis bahagia, dan doa bercampur menjadi satu, menandai awal babak baru bangsa Indonesia. Suasana 17 Agustus 1945 adalah awal lembaran baru bagi bangsa Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, rakyat Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Sorak sorai, tangis haru, dan pekik “Merdeka!” bergema di seluruh penjuru tanah air. Di berbagai kota dan desa, rakyat berbondong-bondong mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit secara sederhana, bahkan ada yang mewarnai kain putih dengan pewarna alami demi menunjukkan semangat persatuan. Iring-iringan rakyat mengadakan pawai keliling, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, dan membacakan teks proklamasi di lapangan terbuka agar semua mendengar kabar kemerdekaan. Kebahagiaan itu bukan sekadar pesta, melainkan juga tekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak pemuda segera membentuk laskar rakyat, berjaga di kampung-kampung, dan mengamankan jalannya pemerintahan yang baru lahir. Perayaan diwarnai doa bersama, pengibaran bendera serentak, dan berbagai kegiatan gotong royong. Meski di tengah ancaman kembalinya penjajah, semangat juang dan rasa syukur mengalahkan rasa takut. Perayaan kemerdekaan saat itu adalah wujud kebangkitan jiwa bangsa, bukan hanya sebagai tanda bebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan persatuan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lahir dalam semalam, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Banyak tokoh bangsa yang dengan keberanian, pikiran, dan tenaga mengabdikan diri demi satu tujuan: Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Ir. Soekarno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan pidato-pidato yang membakar semangat, beliau mampu mempersatukan rakyat dari berbagai daerah dan latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan. Di sisinya ada Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama, seorang negarawan yang tenang namun tegas. Hatta berperan besar dalam diplomasi dan penyusunan strategi kemerdekaan, serta bersama Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Tidak kalah penting, Ki Hajar Dewantara melalui perjuangan di bidang pendidikan menanamkan kesadaran kebangsaan sejak dini kepada generasi muda. Semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani", menjadi landasan pendidikan nasional. Ada pula Sutan Sjahrir, seorang intelektual muda yang memimpin perjuangan diplomatik di awal kemerdekaan, memastikan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Tokoh perempuan seperti R.A. Kartini dan Cut Nyak Dhien menjadi simbol perlawanan dan semangat emansipasi. Meskipun hidup di masa yang berbeda, perjuangan mereka menginspirasi lahirnya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang gender. Tidak boleh dilupakan Jenderal Sudirman, panglima besar yang memimpin perang gerilya mempertahankan kemerdekaan meski dalam keadaan sakit parah. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi prajurit dan rakyat Indonesia. Dari para pemimpin politik, pendidik, hingga pejuang di medan perang, semuanya bersatu padu. Mereka mewakili semangat persatuan, keberanian, dan tekad yang membara, yang akhirnya mengantarkan bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan jati diri bangsa Indonesia, yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan. Sejarahnya berakar jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, bahkan sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Warna merah dan putih telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai panji kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam catatan sejarah, armada laut Majapahit mengibarkan bendera dengan garis merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan, sementara putih melambangkan kesucian hati, ketulusan, dan kejujuran. Simbol ini terus hidup dalam budaya dan perjuangan rakyat Indonesia, meski mengalami masa kelam di bawah penjajahan. Pada masa pergerakan nasional awal abad ke-20, bendera merah putih kembali dihidupkan sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah. Para pemuda, pelajar, dan tokoh pergerakan kerap mengibarkannya secara sembunyi-sembunyi pada rapat rahasia, acara olahraga, maupun peringatan sejarah. Salah satu peristiwa penting terjadi pada 28 Oktober 1928, saat Kongres Pemuda II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana Bendera Merah Putih berkibar sebagai lambang persatuan bangsa, walau belum diakui secara resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Puncak sejarah Bendera Merah Putih terjadi pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Di halaman rumah itu, Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menjahit sendiri bendera yang kemudian dikibarkan pertama kali oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Bendera inilah yang kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka. Sejak saat itu, Bendera Merah Putih menjadi simbol resmi negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Bendera ini dikibarkan di seluruh penjuru Nusantara setiap tanggal 17 Agustus, serta dalam upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, dan acara resmi lainnya. Hingga kini, Merah Putih tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia. Ia tidak sekadar sehelai kain, tetapi representasi dari semangat pantang menyerah, pengorbanan para pahlawan, serta tekad untuk menjaga persatuan dan kemerdekaan. Dalam setiap kibaran, terselip doa agar Indonesia tetap jaya, berdaulat, dan damai sepanjang masa. Tanggal 17 Agustus adalah momentum yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari inilah, 80 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, para pahlawan bangsa mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi satu tujuan mulia: Indonesia merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta mengokohkan tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba rakyat, pawai budaya, hingga doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam setiap langkah, menjadi energi untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan HUT RI tahun ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (atau tema tahun berjalan), kita berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, memelihara kebhinekaan, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia tercinta. Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan keceriaan. Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah berbagai macam lomba yang digelar di lingkungan desa, sekolah, kantor, maupun komunitas. Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, dan mengenang perjuangan para pahlawan. Jenis lomba yang biasanya diadakan sangat beragam dan kreatif. Lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang selalu menjadi primadona karena menghadirkan tawa serta tantangan unik. Ada pula lomba tarik tambang dan balap bakiak yang menguji kekompakan tim. Untuk anak-anak, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba kelereng, atau lomba membawa bendera kecil menjadi pilihan yang seru. Di era sekarang, tak jarang lomba-lomba dikemas lebih modern dan variatif, seperti lomba fashion show bertema merah putih, lomba karaoke lagu perjuangan, hingga lomba menghias tumpeng. Semua ini bertujuan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, menyenangkan, dan tetap memupuk rasa nasionalisme. Lomba-lomba HUT RI menjadi momen di mana perbedaan latar belakang, usia, dan profesi melebur menjadi satu dalam semangat gotong royong. Keringat, tawa, dan sorak-sorai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebahagiaan bersama.Patriotisme tidak hanya tercermin melalui upacara atau lomba-lomba yang meriah, tetapi juga melalui sikap sehari-hari, seperti menjaga persatuan, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Peringatan HUT RI menjadi momen untuk memperkuat tekad membangun negeri, melestarikan budaya, dan menjaga kedaulatan. Dengan semangat ini, setiap warga diharapkan mampu mewarisi nilai perjuangan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, sehingga makna kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus. Dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus cita-cita bangsa. Sikap yang ditunjukkan anak muda tidak hanya sebatas ikut serta dalam lomba atau upacara, tetapi juga mencerminkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan tekad untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sifat yang menonjol antara lain patriotisme, yakni kebanggaan terhadap identitas bangsa; disiplin, yang terlihat dari kepatuhan mengikuti upacara bendera dengan khidmat; gotong royong, saat bekerja sama mempersiapkan kegiatan; serta kreativitas, yang tampak dalam ide-ide segar untuk memeriahkan perayaan. Selain itu, mereka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan bermanfaat seperti bakti sosial, donor darah, atau kampanye kebersihan lingkungan. Dengan sikap yang positif dan sifat yang membangun, anak muda menjadi teladan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga dihidupi melalui tindakan nyata. Semangat mereka membuktikan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diisi dengan karya demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari kesadaran, pembiasaan, dan pengalaman yang terpatri sejak dini. Rasa cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan terdekat. Misalnya, mempelajari dan memahami sejarah bangsa membuat kita mengenal perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Menjaga dan menghormati simbol negara seperti bendera, lambang, dan lagu kebangsaan juga menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap identitas bangsa. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, atau perayaan Hari Kemerdekaan, mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Mengutamakan produk dalam negeri dan mendukung karya anak bangsa juga menjadi wujud dukungan terhadap perekonomian nasional. Tidak kalah penting, menanamkan nilai persatuan dan toleransi antar sesama warga negara akan memperkokoh rasa persaudaraan di tengah perbedaan. Dengan membiasakan sikap menghargai, menjaga, dan memajukan negeri, rasa cinta tanah air akan tumbuh kuat, menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan Indonesia. Tumpeng adalah sajian nasi berbentuk kerucut yang dikelilingi berbagai lauk-pauk, menjadi simbol syukur dan doa dalam budaya Indonesia, khususnya masyarakat Jawa, Madura, dan Bali. Bentuk kerucut tumpeng melambangkan gunung, yang dalam kepercayaan kuno dianggap sebagai tempat suci dan simbol kedekatan manusia dengan Sang Pencipta. Tradisi tumpeng berakar dari budaya agraris dan kepercayaan masyarakat Nusantara pada zaman dahulu, yang memuliakan alam serta memohon berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Seiring masuknya pengaruh Hindu, Budha, dan kemudian Islam, makna tumpeng semakin berkembang menjadi lambang rasa syukur atas rezeki, keselamatan, dan keberkahan hidup. Nasi tumpeng biasanya dibuat dari nasi kuning, nasi putih, atau nasi uduk. Warna kuning melambangkan kemuliaan dan kegembiraan, sedangkan nasi putih melambangkan kesucian. Lauk-pauk yang mengelilinginya, seperti ayam ingkung, telur rebus, tempe, tahu, dan sayur-mayur, memiliki makna filosofis yang mengajarkan kebersamaan, kerja keras, dan kesederhanaan. Hingga kini, tumpeng hadir dalam berbagai perayaan penting, seperti syukuran, peringatan hari besar, hingga momen perpisahan dan ulang tahun. Lebih dari sekadar makanan, tumpeng adalah warisan budaya yang sarat nilai, mengajarkan kita untuk selalu bersyukur, menjaga harmoni, dan merayakan kehidupan bersama-sama. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, kami menggelar Lomba Membuat Tumpeng sebagai wujud pelestarian budaya kuliner Nusantara. Tumpeng, dengan bentuknya yang kerucut dan hiasan lauk-pauk yang penuh warna, bukan hanya sekadar hidangan, melainkan simbol syukur, kebersamaan, dan doa untuk kebaikan. Peserta lomba ditantang untuk menuangkan kreativitas mereka dalam menyusun tumpeng yang indah, rapi, dan penuh cita rasa. Penilaian akan mencakup kerapian bentuk tumpeng, keindahan tata hias, kekayaan lauk-pauk, serta makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya. Kegiatan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat gotong royong, mempererat tali persaudaraan, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya Indonesia. Melalui lomba ini, kita tidak hanya berlomba menciptakan tumpeng terbaik, tetapi juga merayakan kebersamaan dan kekayaan kuliner negeri tercinta. Tumpeng adalah sajian tradisional Nusantara yang berbentuk kerucut, melambangkan gunung dan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam perkembangannya, tumpeng hadir dengan beragam jenis, menyesuaikan makna, bahan, dan acara. Tumpeng Nasi Kuning, Tumpeng ini terbuat dari nasi yang dimasak dengan kunyit, santan, dan rempah, menghasilkan warna kuning keemasan yang melambangkan kemakmuran, kejayaan, dan kebahagiaan. Biasanya disajikan pada momen istimewa seperti ulang tahun, peresmian, atau perayaan kemenangan. Tumpeng Nasi Putih, Terbuat dari nasi putih biasa, tumpeng ini melambangkan kesucian, ketulusan hati, dan niat yang murni. Sering digunakan dalam acara syukuran atau ritual keagamaan. Tumpeng Nasi Uduk, Dibuat dari nasi yang dimasak dengan santan, daun pandan, dan rempah, menghasilkan aroma harum khas. Tumpeng ini melambangkan kebersamaan dan keakraban, cocok untuk acara kumpul keluarga atau hajatan. Tumpeng Nasi Merah, Menggunakan beras merah sebagai bahan utama, tumpeng ini melambangkan kesehatan, kekuatan, dan keteguhan. Sering dihidangkan pada acara yang mengedepankan nilai kesehatan atau pelestarian budaya. Tumpeng Mini, Bentuknya kecil dan praktis, biasanya dibuat untuk porsi perorangan. Cocok sebagai bingkisan atau sajian personal pada acara ulang tahun, seminar, atau pertemuan. Tumpeng Modifikasi / Kreasi, Tumpeng modern yang dibuat dengan kreativitas, bisa berbahan nasi goreng, mie, atau bahkan bahan non-nasi. Bentuknya juga beragam, menyesuaikan tema acara namun tetap mempertahankan filosofi syukur. Dengan beragam jenis ini, tumpeng tidak hanya menjadi hidangan lezat, tetapi juga sarana melestarikan tradisi, menyampaikan doa, dan mempererat kebersamaan. Tumpeng adalah sajian khas Nusantara berbentuk kerucut yang biasanya dibuat untuk merayakan momen istimewa. Proses pembuatannya dimulai dengan menanak nasi, bisa nasi kuning, nasi putih, atau nasi uduk, hingga pulen dan harum. Nasi yang sudah matang kemudian dicetak menggunakan cetakan kerucut, lalu diletakkan di atas tampah yang telah dialasi daun pisang. Setelah itu, tumpeng dihias dengan berbagai lauk pauk pendamping seperti ayam goreng, perkedel, urap sayur, telur rebus, tempe orek, sambal goreng kentang, dan ikan teri. Penataan dilakukan melingkar mengelilingi tumpeng, sehingga membentuk harmoni warna dan rasa. Sayuran segar seperti timun, wortel, dan tomat juga ditambahkan sebagai pelengkap dan hiasan. Proses pembuatan tumpeng bukan hanya soal memasak, tetapi juga mengandung makna filosofis. Bentuk kerucutnya melambangkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan lauk pauknya melambangkan keberagaman rezeki yang patut disyukuri. Dengan sentuhan kreativitas, tumpeng menjadi hidangan yang memikat mata sekaligus memuaskan rasa, sempurna untuk memeriahkan setiap perayaan. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
102612-08-2025Dalam peringatan HUT RI Ke – 80 TP PKK Kab. Lamongan berkolaborasi dengan Pemkab Lamongan menggelar kegiatan “ISBAT NIKAH 2025” pada hari Selasa , 12 Agustus 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra Kab. Lamongan pukul 07.30 wib. Sebanyak 30 pasangan di Kabupaten Lamongan menjadi peserta dalam kegiatan tersebut. Hadir untuk menyerahkan secara langsung dokumen pernikahan kepada seluruh pasangan yang mengikuti Isbat Nikah, Bupati Lamongan Bapak Yuhronur Effendi yang pada kesempatan ini menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar pada hari ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam melindungi Hak – hak Sipil warga karena tujuanya di Gelar Isbat Nikah di Lamongan ialah memberikan kepastian Hukum, Hak – hak Sipil, dan Perlindungan Hukum. Kolaborasi rutin tahunan antara Pembak Lamongan bersama TP PKK Kab. Lamongan , Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementrian Agama Kab. Lamongan , KUA, Pengadilan Agama, serta Bagian Kesra, Sekretariat Kabuapten Lamongan ini merupakan kesungguhan kita dalam melindungi hak sipil warga tutur Bupati Lamongan yang juga menjelaskan bahwa pentingnya Status Pernikahan yang Sah secara hukum karena dapat berpengaruh dalam penetapan anak, persoalan hak waris, Pendidikan anak, dan fasilitas – fasilitas dari Negara lainnya. Dokumen Pernikahan dapat digunakan untuk membuat Akta Kelahiran anak, Pengadministrasian Kependudukan dan Pendidikan anak. Selain mendapatkan Akta Nikah sebanyak 31 pasangan tersebut juga akan mendapatkan Kartu Keluarga (KK), KTP, dan Akta Kelahiran anak bagi pasangan yang sudah memiliki buah hati. Dan tentunya seluruh pasangan mendapatkan Hantaran gratis dari TP PKK Kab. Lamongan. Diterangkan oleh Ketua Pelaksanaan Isbat Nikah Terpadu Tahun 2025 Bapak Joko Nursiyanto, bahwa Isbat Nikah tahun ini sudah melewati alur sidang Isbat nikah sejak bulan juli 2025. Dari 31 pasangan yang mendaftar seluruhnya berhasil memenuhi persyaratan yang ditentukan. Persyaratan tersebut diantaranya adalah warga asli Lamongan dan merupakan pernikahan dengan istri pertama.
Program: Hukum
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
102708-08-2025Menjaga lingkungan kerja yang bersih dan rapi adalah tanggung jawab bersama. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan kerja bakti sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan kantor. Selain membersihkan area kerja, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan dan kekompakan seluruh pegawai. Kegiatan dilaksanakan oleh seluruh karyawan dan karyawati Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan. Yang bertujuan untuk Menjaga kebersihan lingkungan kantor, Memelihara kerapian dan keindahan taman serta halaman kantor, Menciptakan suasana kerja yang sehat, nyaman, dan kondusif, Mempererat kebersamaan dan kekompakan antarpegawai. Kegiatan kerja bakti dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 08 Agustus 2025 dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan pengarahan singkat dari pimpinan mengenai pembagian tugas. Seluruh peserta kemudian melaksanakan pembersihan area sekitar kantor, termasuk menyapu halaman, membersihkan selokan, merapikan taman, dan menata kembali fasilitas yang ada. Seluruh kegiatan berlangsung dengan lancar, penuh semangat, dan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh pegawai. Hasilnya, lingkungan kantor menjadi lebih bersih, rapi, dan tertata dengan baik. Kegiatan kerja bakti ini memberikan manfaat yang nyata bagi lingkungan kantor dan menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman. Ke depan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin untuk menjaga kebersihan, kerapian, dan keindahan lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
102806-08-2025Peringatan Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) ke – 41 Kab. Lamongan digelar pada tanggal 06 Agustus 2025 di Alun – Alun Kabupaten Lamongan pada pukul 08.00 wib yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Lamongan. Acara yang dihadiri oleh Bupati Lamongan Bapak Yuhronur Effendi bersama Wabup Bapak Dirham Akbar Aksara dan Jajaran Forkopimda di Alun – alun Kab. Lamongan yang di ikuti oleh 500 peserta didik dari jenjang TK hingga SMP sederajat. Pada momen tersebut Bapak Bupati menyampaikan Komitmennya menciptakan Iklim tumbuh kembang layak anak di Kabupaten Lamongan. Pemerintah terus berkomitmen menjadikan Kabupaten layak anak dalam menciptakan Iklim tumbuh kembang yang baik. Mari memperkuat komitmen dalam mendampingi dan membersamai , serta memenuhi hak - hak anak termasuk hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan, dan partisipasi aktif dalam kehidupan social. Meski telah didapuk menjadi Kabupaten Layak Anak , Lanjut Pak Yes , predikat tersebut bukan sedekar label tetapi benar – benar sebagai symbol dalam memperkuat komitmen Lamongan dalam melindungi, membersamai dan memberdayakan anak-anak. Hal ini dibuktikan dengan berbagai program unggulan yang mendukung tumbuh kembang anak , diantaranya program prioritas perintis, yakni program beasiswa yang meningkatkan kualitas Pendidikan anak disekolah, AKSI BIRU anak tidak sekolah kembali sekolah melalui Bakti Insan Guru. Semetara itu disampaikan Kepala Dinas PPPA Kab. Lamongan , Ibu Umuronah, berbagai kegiatan diselenggarakan dalam Rangka Hari Anak Nasional 2055. Diawali dengan berbagai perlombaan diantaranya lomba membaca puisi yang diikuti siswa SD sederajat sebanyak 120 peserta, lomba Desain Poster yang diikuti siswa SMP dan SMA sederajat, serta acara puncak Gebyar Hari Anak Nasional yang digelar pada Tanggal 06 Agustus 2025 di Alun – alun Kab. Lamongan.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
102930-07-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Dermolemahbang yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 30 Juli 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Dermolemahbang, dengan peserta 55 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Dermolemahbang. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Dermolemahbang, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Dermolemahbang, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Kiat indah dan mudah ke Tanah Suci oleh Agen Haji dan Umroh FTI Jombang. Haji adalah salah satu rukun Islam yang kelima dan merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial. Ibadah ini dilakukan sekali seumur hidup dan dilaksanakan di tanah suci Mekkah pada waktu tertentu, yaitu pada bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Haji bukan sekadar perjalanan spiritual, tetapi juga merupakan bentuk ketaatan dan pengorbanan diri kepada Allah SWT. Di dalamnya terkandung nilai-nilai keikhlasan, kesabaran, kebersamaan, dan persamaan derajat umat manusia di hadapan Tuhan. Rangkaian ibadah haji mencakup niat ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah di Mina, thawaf, sa’i antara bukit Shafa dan Marwah, serta tahallul. Setiap ritual memiliki makna mendalam yang merefleksikan perjalanan hidup manusia menuju keridhaan Ilahi. Dengan menunaikan ibadah haji, seorang Muslim diharapkan kembali dalam keadaan suci seperti bayi yang baru lahir, serta mampu menjadi pribadi yang lebih baik, bertakwa, dan memberi manfaat bagi sesama. Haji adalah panggilan jiwa dan kesempatan langka untuk memperbaharui keimanan serta memperkuat ikatan dengan Sang Pencipta. Haji merupakan rukun Islam kelima yang memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam. Ibadah ini bukan sekadar perjalanan fisik menuju Tanah Suci, namun juga perjalanan spiritual yang mendalam. Setiap langkah dalam rangkaian ibadah haji mengandung makna penghambaan, ketundukan, dan penyucian diri kepada Allah SWT. Keutamaan haji sangat besar, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Haji yang mabrur tidak ada balasan lain kecuali surga.” (HR. Bukhari dan Muslim). Haji mabrur adalah haji yang dilaksanakan dengan niat yang ikhlas dan sesuai tuntunan, serta membawa perubahan positif dalam diri seseorang setelahnya. Ibadah ini menjadi penghapus dosa-dosa masa lalu, menyucikan hati, dan memperkuat keimanan. Selain itu, haji mempererat ukhuwah Islamiyah. Jutaan umat Muslim dari berbagai negara berkumpul, mengenakan pakaian yang sama, berdiri sejajar tanpa perbedaan status sosial, menunjukkan kesetaraan di hadapan Allah SWT. Momen ini menanamkan nilai persaudaraan, kesabaran, dan solidaritas. Dengan segala keutamaannya, haji menjadi dambaan setiap Muslim. Ia bukan hanya sebagai kewajiban bagi yang mampu, tetapi juga sebagai sarana memperbarui komitmen keimanan dan memperdalam rasa taqwa kepada Allah SWT. Maka, bagi yang telah diberikan kemampuan, menunaikan ibadah haji adalah anugerah yang patut disyukuri dan dijaga kesuciannya. Haji adalah salah satu rukun Islam yang kelima dan merupakan ibadah yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ibadah ini tidak hanya mencerminkan kepatuhan spiritual, tetapi juga memiliki akar sejarah yang sangat panjang, bahkan sebelum masa kenabian Muhammad SAW. Sejarah haji dimulai sejak zaman Nabi Ibrahim AS, yang dikenal sebagai bapak para nabi. Menurut riwayat, perintah haji pertama kali berawal ketika Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk meninggalkan istrinya, Siti Hajar, dan putranya, Nabi Ismail AS, di lembah tandus yang sekarang dikenal sebagai Makkah. Ketika kehausan melanda, Siti Hajar berlari-lari antara bukit Shafa dan Marwah mencari air-peristiwa inilah yang kemudian diabadikan dalam ritual Sa’i dalam ibadah haji. Dengan izin Allah, mata air Zamzam pun muncul dari bawah kaki Ismail. Tahun demi tahun, Makkah mulai berkembang. Ketika Nabi Ismail telah dewasa, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk membangun Ka'bah sebagai rumah ibadah yang pertama kali dibangun di muka bumi untuk menyembah Allah. Setelah pembangunan Ka'bah selesai, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyerukan haji kepada seluruh umat manusia. Seruan itu, meski disampaikan di tengah padang pasir, dijawab oleh jiwa-jiwa yang akan menunaikannya hingga akhir zaman. Seiring waktu, praktik haji mulai diselewengkan oleh kaum Quraisy dan masyarakat Arab Jahiliyah. Mereka menyembah berhala yang diletakkan di sekitar Ka'bah, dan ritual haji menjadi sarat dengan kesyirikan dan penyimpangan dari ajaran tauhid. Ka'bah pun dipenuhi dengan lebih dari 300 berhala dan nilai-nilai spiritual ibadah haji nyaris hilang. Barulah setelah diutusnya Nabi Muhammad SAW, kemurnian ajaran haji dikembalikan. Pada tahun 9 Hijriah, Rasulullah mengutus Abu Bakar RA sebagai pemimpin rombongan haji untuk mengumumkan bahwa setelah tahun itu, orang musyrik tidak lagi boleh menunaikan haji. Setahun kemudian, pada tahun 10 Hijriah, Nabi Muhammad SAW melaksanakan Haji Wada' (haji perpisahan), yang menjadi satu-satunya ibadah haji beliau sepanjang hidupnya. Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan khutbah yang sarat dengan pesan-pesan kemanusiaan, persatuan umat, serta kesempurnaan Islam. Sejak saat itu, ibadah haji dilakukan secara rutin oleh umat Islam dari berbagai penjuru dunia, sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT dan mengikuti jejak para nabi. Ritual-ritual haji seperti thawaf, sa’i, wuquf di Arafah, dan lempar jumrah, memiliki makna simbolik dan sejarah yang dalam, yang menggambarkan perjalanan spiritual manusia menuju Allah. Hingga hari ini, jutaan Muslim dari berbagai negara dan latar belakang budaya berkumpul di Makkah setiap tahunnya untuk menunaikan ibadah haji. Haji menjadi momentum persatuan umat Islam yang luar biasa dan lambang dari kesetaraan di hadapan Allah, karena semua jemaah mengenakan pakaian ihram yang sama, tanpa membedakan status, warna kulit, atau bangsa. Umroh adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan di Tanah Suci Makkah. Meskipun tidak wajib seperti haji, umroh memiliki keutamaan besar dan menjadi salah satu bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT. Umroh sering disebut sebagai "haji kecil" karena rangkaian ibadahnya mirip dengan haji, namun bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tidak terbatas pada bulan-bulan haji. Ibadah umroh dimulai dengan niat dari miqat, kemudian dilanjutkan dengan thawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali, sai antara bukit Shafa dan Marwah, serta ditutup dengan tahallul atau mencukur sebagian rambut. Semua ritual ini sarat makna spiritual, sebagai bentuk penyucian diri, penyerahan total kepada Allah, dan penguatan iman dalam hati setiap Muslim. Bagi banyak umat Islam, umroh bukan hanya perjalanan fisik, tapi juga perjalanan hati yang penuh haru dan syukur. Momen menginjakkan kaki di Masjidil Haram, memandang Ka'bah untuk pertama kalinya, serta meresapi doa-doa di tempat-tempat mustajab menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Umroh memberikan kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa, memperbarui komitmen keimanan, serta menumbuhkan kedamaian dan ketenangan jiwa. Dengan niat yang ikhlas dan hati yang berserah, umroh menjadi salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Umroh merupakan salah satu ibadah mulia dalam agama Islam yang memiliki banyak keutamaan. Meskipun tidak termasuk dalam rukun Islam, umroh memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi dan menjadi salah satu bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT. Ibadah ini merupakan sunnah yang sangat dianjurkan, bahkan Rasulullah SAW menunaikannya beberapa kali sepanjang hidup beliau. Salah satu keutamaan umroh adalah sebagai penghapus dosa. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.” Ini menunjukkan betapa besar pahala dan keberkahan yang Allah janjikan bagi umat Muslim yang menunaikan umroh dengan ikhlas dan penuh kesungguhan. Selain itu, umroh juga menjadi momen penyucian jiwa dan hati. Dengan meninggalkan kesibukan duniawi, seseorang bisa fokus beribadah, berdoa, dan bermuhasabah diri di tanah suci. Perjalanan umroh memberikan kesempatan untuk memperkuat keimanan, meningkatkan ketakwaan, serta menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Tak hanya itu, umroh juga mempererat ukhuwah Islamiyah. Ribuan umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di satu tempat untuk tujuan yang sama, yaitu mencari ridha Allah. Hal ini menciptakan rasa persaudaraan yang mendalam, tanpa memandang ras, bangsa, atau status sosial. Dengan segala keutamaannya, umroh menjadi salah satu ibadah yang sangat dinanti dan diimpikan oleh umat Islam. Ia bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual yang mampu membawa perubahan dalam kehidupan seseorang menuju arah yang lebih baik. Sejarah Lengkap Ibadah Umroh Ibadah Umroh adalah salah satu bentuk ibadah dalam agama Islam yang memiliki nilai spiritual tinggi, meskipun hukumnya tidak wajib seperti haji. Umroh sering disebut sebagai haji kecil, karena tata caranya menyerupai ibadah haji namun tanpa wukuf di Arafah. Sejarah Umroh telah berlangsung sejak zaman Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan mencapai kesempurnaan syariatnya pada masa Rasulullah Muhammad. Awal Mula Umroh di Masa Nabi Ibrahim, Ibadah Umroh memiliki akar sejarah yang panjang, bermula sejak Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk membangun Ka’bah bersama putranya, Nabi Ismail. Setelah Ka’bah dibangun, Allah memerintahkan kepada Nabi Ibrahim untuk menyerukan panggilan haji kepada seluruh umat manusia. Pada masa itu, ibadah ke Baitullah sudah mulai dikenal meski belum sempurna sebagaimana ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad. Umroh di Masa Jahiliyah, Sebelum datangnya Islam, bangsa Arab tetap melaksanakan ritual keagamaan di Ka’bah, termasuk thawaf dan sa’i. Namun, banyak penyimpangan dilakukan, seperti menyekutukan Allah, berdoa kepada berhala, dan thawaf dalam keadaan tidak berpakaian. Syariat yang murni telah tercemar oleh praktik-praktik jahiliyah. Umroh dalam Islam dan Masa Nabi Muhammad, Setelah diangkat menjadi Rasul, Nabi Muhammad meluruskan kembali ajaran-ajaran tauhid, termasuk tata cara ibadah Umroh. Umroh mulai dilakukan sesuai tuntunan Islam. Salah satu peristiwa penting dalam sejarah Umroh adalah Perjanjian Hudaibiyah pada tahun ke-6 Hijriyah. Saat itu, Nabi Muhammad bersama para sahabat berangkat ke Makkah untuk melaksanakan Umroh, namun dihadang oleh kaum Quraisy. Mereka pun sepakat untuk membuat perjanjian damai, yang salah satu isinya menyebutkan bahwa kaum Muslimin harus kembali dan baru boleh melaksanakan Umroh pada tahun berikutnya. Setahun kemudian, pada tahun ke-7 Hijriyah, Rasulullah dan para sahabat melaksanakan Umroh Qadha sebagai pengganti Umroh yang tertunda. Ini menjadi tonggak penting dalam sejarah ibadah Umroh dalam Islam. Umroh Setelah Penaklukan Makkah, Setelah Fathu Makkah (Penaklukan Kota Makkah) pada tahun ke-8 Hijriyah, Ka’bah dibersihkan dari berhala dan praktik jahiliyah. Sejak itu, Umroh dan Haji dilakukan murni sesuai tuntunan Islam, tanpa syirik dan dengan ketentuan-ketentuan syariat yang jelas. Umroh di Masa Kini, Kini, ibadah Umroh menjadi ibadah yang sangat dianjurkan dan dilaksanakan oleh jutaan umat Islam setiap tahunnya. Dengan kemajuan teknologi dan transportasi, Umroh semakin mudah diakses oleh umat Islam dari seluruh penjuru dunia. Meskipun tidak wajib seperti haji, Umroh tetap menjadi ladang pahala yang besar dan momen spiritual yang penuh keberkahan. Perbedaan Haji dan Umroh Haji dan umroh merupakan dua ibadah yang sangat mulia dalam ajaran Islam, yang sama-sama dilaksanakan di Tanah Suci Makkah. Meski keduanya sering dianggap serupa karena sama-sama melibatkan ritual thawaf, sa’i, dan berada di sekitar Ka'bah, namun sebenarnya haji dan umroh memiliki perbedaan mendasar. Haji adalah ibadah yang wajib bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental, dan hanya dilaksanakan pada waktu tertentu, yakni pada bulan Dzulhijjah. Rangkaian ibadah haji juga lebih kompleks, termasuk wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah di Mina. Karena pelaksanaannya dibatasi waktu dan kuota, umat Islam biasanya harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa berangkat haji. Sementara itu, umroh bersifat sunnah muakkadah, yakni sangat dianjurkan tetapi tidak wajib. Umroh dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun, dan tidak membutuhkan waktu pelaksanaan yang panjang seperti haji. Rangkaian umroh terdiri dari niat, thawaf, sa’i, dan tahallul, tanpa melibatkan wukuf di Arafah maupun mabit. Dengan demikian, meski keduanya merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT dan menjadi impian banyak Muslim, haji dan umroh memiliki perbedaan dari segi hukum, waktu pelaksanaan, serta rangkaian ibadahnya. Keduanya sama-sama mulia, namun memiliki keutamaan dan tantangan masing-masing. Rukun Haji dan Umroh. Haji dan umroh merupakan dua jenis ibadah yang memiliki nilai spiritual tinggi dalam Islam. Keduanya memiliki rukun-rukun tertentu yang harus dipenuhi agar ibadah tersebut sah. Rukun adalah bagian pokok yang tidak boleh ditinggalkan. Tanpa melaksanakan rukun, ibadah haji maupun umroh dianggap tidak sah. Rukun Haji terdiri dari lima hal, yaitu : Ihram, Memulai niat untuk melaksanakan ibadah haji dari miqat dengan mengenakan pakaian ihram dan menjauhi larangan ihram. Wukuf di Arafah, Berdiam diri di Padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah, dari tergelincirnya matahari hingga terbit fajar tanggal 10. Wukuf merupakan inti dari ibadah haji. Tanpanya, haji tidak sah. Thawaf Ifadah, Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali setelah wukuf. Ini adalah thawaf rukun yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah haji. Sa’i antara Shafa dan Marwah, Berjalan bolak-balik sebanyak tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah, sebagai bentuk meneladani perjuangan Hajar, istri Nabi Ibrahim. Tertib, Melaksanakan rukun-rukun tersebut secara berurutan dan tidak boleh ditinggalkan. Sedangkan rukun Umroh ada empat, yaitu : Ihram, Berniat melaksanakan umroh dari miqat dan mengenakan pakaian ihram. Thawaf, Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Sa’i, Berjalan antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Tahallul, Menggunting atau mencukur sebagian rambut kepala sebagai tanda keluar dari ihram. Memahami dan melaksanakan rukun-rukun tersebut sangat penting agar ibadah haji dan umroh diterima oleh Allah SWT. Dengan niat yang ikhlas dan pelaksanaan yang benar, haji dan umroh menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih ampunan-Nya. Manfaat Haji dalam Kehidupan Umat Islam Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik, mental, maupun finansial. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, haji memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual, sosial, maupun pribadi. Secara spiritual, ibadah haji menjadi momen penyucian diri. Melalui berbagai rangkaian ibadah seperti wukuf di Arafah, thawaf, dan sa’i, seorang Muslim diajak untuk merenung, memperbanyak dzikir, dan memohon ampunan atas segala dosa. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang melaksanakan haji dengan ikhlas dan benar akan kembali seperti bayi yang baru lahir, bersih dari dosa. Dari sisi sosial, haji mempererat ukhuwah Islamiyah. Jutaan umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di satu tempat dengan tujuan yang sama. Hal ini menumbuhkan rasa persaudaraan, toleransi, dan saling menghargai antarsesama Muslim tanpa memandang ras, bangsa, atau status sosial. Sementara itu, secara pribadi, haji mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, kesabaran, dan pengorbanan. Jamaah harus mengikuti setiap tata cara ibadah dengan tertib, mengendalikan diri dari emosi, serta berjuang melawan rasa lelah dan godaan duniawi. Pengalaman ini akan membentuk pribadi yang lebih tangguh dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, ibadah haji bukan sekadar ritual tahunan, tetapi sebuah proses penyucian diri yang membawa dampak mendalam bagi individu maupun komunitas Muslim secara luas. Manfaat Ibadah Umroh Umroh adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun sosial. Meskipun tidak wajib seperti haji, umroh tetap dianjurkan karena dapat memperkuat keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam pelaksanaannya, umat Islam menjalani rangkaian ibadah yang mencerminkan kepasrahan dan ketundukan kepada Sang Pencipta. Secara spiritual, umroh menjadi kesempatan untuk menyucikan diri dari dosa-dosa yang telah lalu. Rasulullah SAW bersabda bahwa umroh dapat menghapus dosa antara satu umroh dengan umroh berikutnya. Selain itu, suasana di Tanah Suci yang penuh dengan keberkahan dan nuansa ibadah dapat meningkatkan kekhusyukan dan ketenangan jiwa. Manfaat lainnya adalah mempererat ukhuwah Islamiyah, karena umroh mempertemukan umat Islam dari berbagai penjuru dunia. Hal ini membangun rasa persaudaraan, toleransi, dan saling menghormati dalam bingkai ajaran Islam. Tidak hanya itu, umroh juga memberikan pelajaran tentang kesabaran, kedisiplinan, dan pengorbanan. Proses ibadah yang memerlukan ketahanan fisik dan mental menjadi sarana pembentukan karakter dan peningkatan kualitas diri. Dengan segala manfaatnya, umroh menjadi salah satu ibadah yang sangat mulia dan membawa pengaruh positif dalam kehidupan seorang Muslim. Beribadah ke Tanah Suci adalah impian setiap muslim. Menyaksikan Ka’bah secara langsung, melantunkan doa di Raudhah, serta menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan adalah pengalaman spiritual yang tak ternilai. Namun, mewujudkan perjalanan suci ini memerlukan persiapan yang matang, baik secara lahir maupun batin. Kiat pertama adalah niat yang tulus dan ikhlas. Segala sesuatu yang diawali dengan niat karena Allah akan dimudahkan jalannya. Niat ini menjadi pendorong utama dalam mengumpulkan bekal dan menjaga semangat selama proses persiapan. Selanjutnya, persiapkan finansial dengan cerdas. Sisihkan rezeki secara rutin, meskipun sedikit. Gunakan sistem tabungan khusus atau bergabung dalam program cicilan umroh/haji yang terpercaya. Jangan ragu memangkas pengeluaran yang tidak perlu, karena setiap rupiah yang disisihkan adalah langkah menuju Baitullah. Pilih biro perjalanan yang amanah dan berpengalaman. Pelajari reputasinya, cek legalitasnya, dan pastikan fasilitas serta pembimbing yang mereka sediakan mendukung kelancaran ibadah. Tak kalah penting, siapkan fisik dan mental. Ibadah di Tanah Suci memerlukan stamina prima dan kesabaran tinggi. Mulailah rutin berolahraga, menjaga pola makan, dan memperbanyak doa serta dzikir. Akhirnya, berdoalah dengan sungguh-sungguh. Mohon kepada Allah agar dimudahkan langkah menuju Tanah Suci. Yakinlah, bahwa Dia Maha Mendengar dan Maha Mampu mengabulkan setiap harapan hamba-Nya. Dengan niat yang benar, usaha yang istiqamah, dan doa yang tak henti, insya Allah, perjalanan ke Tanah Suci bukan sekadar impian-melainkan akan menjadi kenyataan yang indah dan penuh berkah.
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
103022-07-2025Hari dan tanggal : Selasa, 22 Juli 2025 Waktu : 13.00 Tempat : Panti Asuhan Pandu Anak Mandiri (Yapari) Pucuk Peserta : Perwakilan pengurus dan anggota DWP DPKH Perwakilan pengurus DWP DPKH Santunan Ke Panti YAPARI Pucuk
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
103122-07-2025Hari dan tanggal : Selasa, 7 Juli 2025 Waktu : 11.30 Tempat : Rumah Mertua Ny. Azzarudin (Purna Bpk. Saun ) Peserta : Perwakilan pengurus dan anggota DWP DPKH Perwakilan pengurus DWP DPKH Takziah ke keluarga Ny. Azzarudin (Purna Bpk. Saun). Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
103209-07-2025Takziah Ke Keluarga Bpk. Somad Hari & Tanggal : Rabu, 9 Juli 2025 Waktu : 10.00 Tempat : Rumah Mertua Bpk.Somad Perwakilan pengurus dan anggota DWP takziah ke keluarga (anak bayi) Bpk. Somad di Solokuro. Semoga istri beserta keluarga di beri ketabahan. aamiin
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
103324-07-2025Pertemuan Rutin DWP Korwil Kecamatan Sekaran Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Tema: "Indahnya Berbagi, Meraih Berkah dengan Santunan Anak Yatim Piatu" Tempat: Aula Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sekaran Tanggal: [24 Juli 2025] Waktu: 08.00 – 11.30 WIB Rangkaian acara : 1. Pembukaan - Pembukaan oleh MC - Pembacaan doa agar acara berjalan lancar dan penuh berkah 2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Mars Dharma Wanita 3. Sambutan-sambutan - Sambutan dari Ketua DWP Korwil Kec. Sekaran - Sambutan dari Perwakilan Korwil Pendidikan 4. Laporan Kegiatan DWP Bulan Lalu & Evaluasi Kegiatan 5. Acara Inti: Pemberian Santunan Kepada Anak Yatim Piatu - Penyerahan secara simbolis oleh Ketua DWP dan pengurus kepada anak-anak - Foto bersama dan sesi motivasi singkat kepada anak-anak penerima santunan 6. Pembinaan dan Tausiyah Singkat - Tausiyah oleh tokoh agama atau pendamping rohani tentang pentingnya berbagi dan menyantuni anak yatim 7. Penyampaian Informasi Organisasi dan Program Kegiatan Selanjutnya 8. Doa Penutup 9. Ramah Tamah dan Penutup Sebagai wujud kepedulian sosial dan penguatan nilai-nilai kemanusiaan di kalangan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, telah mengadakan kegiatan pertemuan rutin yang dirangkai dengan aksi sosial berupa pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu. Kegiatan yang berlangsung pada hari [24 Juli 2025] di Aula Korwil Bidang Pendidikan Kec. Sekaran ini, dihadiri oleh segenap pengurus dan anggota DWP, perwakilan Korwil Pendidikan, serta belasan anak yatim piatu dari lingkungan sekitar wilayah Kecamatan Sekaran. Dalam sambutannya, Ketua DWP Korwil Kec. Sekaran menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas pertemuan bulanan, namun menjadi momentum untuk memperkuat empati dan kepedulian sosial, terutama terhadap anak-anak yang membutuhkan uluran kasih dan perhatian. “Berbagi bukan tentang seberapa besar nilai yang diberikan, tetapi seberapa tulus niat yang kita sisipkan dalam setiap pemberian. Hari ini kita belajar untuk ikhlas dan peduli,” tutur beliau dengan penuh haru. Acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan berupa dana pendidikan dan bingkisan kepada anak-anak yatim piatu. Para penerima tampak bahagia dan terharu atas perhatian yang diberikan oleh organisasi DWP. Suasana menjadi semakin hangat ketika beberapa anak mengucapkan terima kasih secara langsung kepada para ibu-ibu DWP. Turut disampaikan tausiyah yang penuh makna oleh seorang tokoh agama. Tausiyah tersebut mengangkat tema “Pentingnya Berbagi dan Menyantuni Anak Yatim”, sebagai pengingat sekaligus motivasi spiritual bagi seluruh peserta yang hadir. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan bahwa menyantuni anak yatim bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Disebutkan bahwa dalam berbagai ayat Al-Qur’an dan hadits, Allah SWT dan Rasulullah SAW memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yatim. Rasulullah SAW bahkan bersabda: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” sambil mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkan keduanya. (HR. Bukhari) Beliau juga menekankan bahwa berbagi tidak membuat seseorang menjadi kekurangan, justru menjadi jalan datangnya keberkahan dan ketenangan hati. Dalam berbagi, tersimpan nilai keikhlasan, empati, dan cinta kasih kepada sesama, khususnya kepada mereka yang sangat membutuhkan. Tausiyah ini menjadi momen yang menginspirasi dan menyentuh hati para peserta. Suasana semakin khidmat ketika tokoh agama mengajak semua yang hadir untuk senantiasa menumbuhkan kepedulian sosial sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Dengan adanya tausiyah ini, diharapkan semangat berbagi dan menyantuni anak yatim terus hidup dalam jiwa setiap insan, menjadi bagian dari gaya hidup yang membawa manfaat, baik di dunia maupun di akhirat Kegiatan ini mencerminkan semangat "Dharma, Karya, dan Bhakti", dimana DWP tidak hanya berfokus pada pemberdayaan wanita, tetapi juga hadir sebagai bagian dari solusi sosial di masyarakat. Melalui kegiatan ini, DWP Kec. Sekaran berharap agar semangat berbagi dapat terus ditumbuhkan dan menjadi budaya yang lestari, serta mendorong partisipasi aktif seluruh anggota dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang lebih luas di masa depan.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
103419-06-2025Lamongan, 19 Juni 2025 – Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan tilik bayi untuk menyambut anggota baru keluarga besar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan. Menjenguk bayi yang baru lahir atau melihat bayi. Ini adalah tradisi di masyarakat Jawa untuk mengunjungi keluarga yang baru saja dikaruniai seorang bayi, Ketua DWP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan, Ny. Erin Dianto Hari Wibowo mengatakan bahwa kegiatan tilik bayi ini adalah salah satu cara untuk menjalin silaturahmi antara anggota keluarga besar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga besar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin,” ujarnya. Kegiatan tilik bayi oleh ibu-ibu DWP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan sukses dilaksanakan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan dan mempererat ikatan antar anggota keluarga besar Kegiatan tilik bayi oleh ibu-ibu DWP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan sukses dilaksanakan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: BADAN KESBANGPOL
103518-07-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Kedungpring yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 18 Juli 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Kedungpring, dengan peserta 48 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Kedungpring. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Kedungpring, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Kedungpring, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Kiat indah dan mudah ke Tanah Suci oleh Agen Haji dan Umroh FTI Jombang. Haji adalah salah satu rukun Islam yang kelima dan merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial. Ibadah ini dilakukan sekali seumur hidup dan dilaksanakan di tanah suci Mekkah pada waktu tertentu, yaitu pada bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Haji bukan sekadar perjalanan spiritual, tetapi juga merupakan bentuk ketaatan dan pengorbanan diri kepada Allah SWT. Di dalamnya terkandung nilai-nilai keikhlasan, kesabaran, kebersamaan, dan persamaan derajat umat manusia di hadapan Tuhan. Rangkaian ibadah haji mencakup niat ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah di Mina, thawaf, sa’i antara bukit Shafa dan Marwah, serta tahallul. Setiap ritual memiliki makna mendalam yang merefleksikan perjalanan hidup manusia menuju keridhaan Ilahi. Dengan menunaikan ibadah haji, seorang Muslim diharapkan kembali dalam keadaan suci seperti bayi yang baru lahir, serta mampu menjadi pribadi yang lebih baik, bertakwa, dan memberi manfaat bagi sesama. Haji adalah panggilan jiwa dan kesempatan langka untuk memperbaharui keimanan serta memperkuat ikatan dengan Sang Pencipta. Haji merupakan rukun Islam kelima yang memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam. Ibadah ini bukan sekadar perjalanan fisik menuju Tanah Suci, namun juga perjalanan spiritual yang mendalam. Setiap langkah dalam rangkaian ibadah haji mengandung makna penghambaan, ketundukan, dan penyucian diri kepada Allah SWT. Keutamaan haji sangat besar, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Haji yang mabrur tidak ada balasan lain kecuali surga.” (HR. Bukhari dan Muslim). Haji mabrur adalah haji yang dilaksanakan dengan niat yang ikhlas dan sesuai tuntunan, serta membawa perubahan positif dalam diri seseorang setelahnya. Ibadah ini menjadi penghapus dosa-dosa masa lalu, menyucikan hati, dan memperkuat keimanan. Selain itu, haji mempererat ukhuwah Islamiyah. Jutaan umat Muslim dari berbagai negara berkumpul, mengenakan pakaian yang sama, berdiri sejajar tanpa perbedaan status sosial, menunjukkan kesetaraan di hadapan Allah SWT. Momen ini menanamkan nilai persaudaraan, kesabaran, dan solidaritas. Dengan segala keutamaannya, haji menjadi dambaan setiap Muslim. Ia bukan hanya sebagai kewajiban bagi yang mampu, tetapi juga sebagai sarana memperbarui komitmen keimanan dan memperdalam rasa taqwa kepada Allah SWT. Maka, bagi yang telah diberikan kemampuan, menunaikan ibadah haji adalah anugerah yang patut disyukuri dan dijaga kesuciannya. Haji adalah salah satu rukun Islam yang kelima dan merupakan ibadah yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ibadah ini tidak hanya mencerminkan kepatuhan spiritual, tetapi juga memiliki akar sejarah yang sangat panjang, bahkan sebelum masa kenabian Muhammad SAW. Sejarah haji dimulai sejak zaman Nabi Ibrahim AS, yang dikenal sebagai bapak para nabi. Menurut riwayat, perintah haji pertama kali berawal ketika Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk meninggalkan istrinya, Siti Hajar, dan putranya, Nabi Ismail AS, di lembah tandus yang sekarang dikenal sebagai Makkah. Ketika kehausan melanda, Siti Hajar berlari-lari antara bukit Shafa dan Marwah mencari air-peristiwa inilah yang kemudian diabadikan dalam ritual Sa’i dalam ibadah haji. Dengan izin Allah, mata air Zamzam pun muncul dari bawah kaki Ismail. Tahun demi tahun, Makkah mulai berkembang. Ketika Nabi Ismail telah dewasa, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk membangun Ka'bah sebagai rumah ibadah yang pertama kali dibangun di muka bumi untuk menyembah Allah. Setelah pembangunan Ka'bah selesai, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyerukan haji kepada seluruh umat manusia. Seruan itu, meski disampaikan di tengah padang pasir, dijawab oleh jiwa-jiwa yang akan menunaikannya hingga akhir zaman. Seiring waktu, praktik haji mulai diselewengkan oleh kaum Quraisy dan masyarakat Arab Jahiliyah. Mereka menyembah berhala yang diletakkan di sekitar Ka'bah, dan ritual haji menjadi sarat dengan kesyirikan dan penyimpangan dari ajaran tauhid. Ka'bah pun dipenuhi dengan lebih dari 300 berhala dan nilai-nilai spiritual ibadah haji nyaris hilang. Barulah setelah diutusnya Nabi Muhammad SAW, kemurnian ajaran haji dikembalikan. Pada tahun 9 Hijriah, Rasulullah mengutus Abu Bakar RA sebagai pemimpin rombongan haji untuk mengumumkan bahwa setelah tahun itu, orang musyrik tidak lagi boleh menunaikan haji. Setahun kemudian, pada tahun 10 Hijriah, Nabi Muhammad SAW melaksanakan Haji Wada' (haji perpisahan), yang menjadi satu-satunya ibadah haji beliau sepanjang hidupnya. Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan khutbah yang sarat dengan pesan-pesan kemanusiaan, persatuan umat, serta kesempurnaan Islam. Sejak saat itu, ibadah haji dilakukan secara rutin oleh umat Islam dari berbagai penjuru dunia, sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT dan mengikuti jejak para nabi. Ritual-ritual haji seperti thawaf, sa’i, wuquf di Arafah, dan lempar jumrah, memiliki makna simbolik dan sejarah yang dalam, yang menggambarkan perjalanan spiritual manusia menuju Allah. Hingga hari ini, jutaan Muslim dari berbagai negara dan latar belakang budaya berkumpul di Makkah setiap tahunnya untuk menunaikan ibadah haji. Haji menjadi momentum persatuan umat Islam yang luar biasa dan lambang dari kesetaraan di hadapan Allah, karena semua jemaah mengenakan pakaian ihram yang sama, tanpa membedakan status, warna kulit, atau bangsa. Umroh adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan di Tanah Suci Makkah. Meskipun tidak wajib seperti haji, umroh memiliki keutamaan besar dan menjadi salah satu bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT. Umroh sering disebut sebagai "haji kecil" karena rangkaian ibadahnya mirip dengan haji, namun bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tidak terbatas pada bulan-bulan haji. Ibadah umroh dimulai dengan niat dari miqat, kemudian dilanjutkan dengan thawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali, sai antara bukit Shafa dan Marwah, serta ditutup dengan tahallul atau mencukur sebagian rambut. Semua ritual ini sarat makna spiritual, sebagai bentuk penyucian diri, penyerahan total kepada Allah, dan penguatan iman dalam hati setiap Muslim. Bagi banyak umat Islam, umroh bukan hanya perjalanan fisik, tapi juga perjalanan hati yang penuh haru dan syukur. Momen menginjakkan kaki di Masjidil Haram, memandang Ka'bah untuk pertama kalinya, serta meresapi doa-doa di tempat-tempat mustajab menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Umroh memberikan kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa, memperbarui komitmen keimanan, serta menumbuhkan kedamaian dan ketenangan jiwa. Dengan niat yang ikhlas dan hati yang berserah, umroh menjadi salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Umroh merupakan salah satu ibadah mulia dalam agama Islam yang memiliki banyak keutamaan. Meskipun tidak termasuk dalam rukun Islam, umroh memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi dan menjadi salah satu bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT. Ibadah ini merupakan sunnah yang sangat dianjurkan, bahkan Rasulullah SAW menunaikannya beberapa kali sepanjang hidup beliau. Salah satu keutamaan umroh adalah sebagai penghapus dosa. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.” Ini menunjukkan betapa besar pahala dan keberkahan yang Allah janjikan bagi umat Muslim yang menunaikan umroh dengan ikhlas dan penuh kesungguhan. Selain itu, umroh juga menjadi momen penyucian jiwa dan hati. Dengan meninggalkan kesibukan duniawi, seseorang bisa fokus beribadah, berdoa, dan bermuhasabah diri di tanah suci. Perjalanan umroh memberikan kesempatan untuk memperkuat keimanan, meningkatkan ketakwaan, serta menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Tak hanya itu, umroh juga mempererat ukhuwah Islamiyah. Ribuan umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di satu tempat untuk tujuan yang sama, yaitu mencari ridha Allah. Hal ini menciptakan rasa persaudaraan yang mendalam, tanpa memandang ras, bangsa, atau status sosial. Dengan segala keutamaannya, umroh menjadi salah satu ibadah yang sangat dinanti dan diimpikan oleh umat Islam. Ia bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual yang mampu membawa perubahan dalam kehidupan seseorang menuju arah yang lebih baik. Sejarah Lengkap Ibadah Umroh Ibadah Umroh adalah salah satu bentuk ibadah dalam agama Islam yang memiliki nilai spiritual tinggi, meskipun hukumnya tidak wajib seperti haji. Umroh sering disebut sebagai haji kecil, karena tata caranya menyerupai ibadah haji namun tanpa wukuf di Arafah. Sejarah Umroh telah berlangsung sejak zaman Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan mencapai kesempurnaan syariatnya pada masa Rasulullah Muhammad. Awal Mula Umroh di Masa Nabi Ibrahim, Ibadah Umroh memiliki akar sejarah yang panjang, bermula sejak Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk membangun Ka’bah bersama putranya, Nabi Ismail. Setelah Ka’bah dibangun, Allah memerintahkan kepada Nabi Ibrahim untuk menyerukan panggilan haji kepada seluruh umat manusia. Pada masa itu, ibadah ke Baitullah sudah mulai dikenal meski belum sempurna sebagaimana ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad. Umroh di Masa Jahiliyah, Sebelum datangnya Islam, bangsa Arab tetap melaksanakan ritual keagamaan di Ka’bah, termasuk thawaf dan sa’i. Namun, banyak penyimpangan dilakukan, seperti menyekutukan Allah, berdoa kepada berhala, dan thawaf dalam keadaan tidak berpakaian. Syariat yang murni telah tercemar oleh praktik-praktik jahiliyah. Umroh dalam Islam dan Masa Nabi Muhammad, Setelah diangkat menjadi Rasul, Nabi Muhammad meluruskan kembali ajaran-ajaran tauhid, termasuk tata cara ibadah Umroh. Umroh mulai dilakukan sesuai tuntunan Islam. Salah satu peristiwa penting dalam sejarah Umroh adalah Perjanjian Hudaibiyah pada tahun ke-6 Hijriyah. Saat itu, Nabi Muhammad bersama para sahabat berangkat ke Makkah untuk melaksanakan Umroh, namun dihadang oleh kaum Quraisy. Mereka pun sepakat untuk membuat perjanjian damai, yang salah satu isinya menyebutkan bahwa kaum Muslimin harus kembali dan baru boleh melaksanakan Umroh pada tahun berikutnya. Setahun kemudian, pada tahun ke-7 Hijriyah, Rasulullah dan para sahabat melaksanakan Umroh Qadha sebagai pengganti Umroh yang tertunda. Ini menjadi tonggak penting dalam sejarah ibadah Umroh dalam Islam. Umroh Setelah Penaklukan Makkah, Setelah Fathu Makkah (Penaklukan Kota Makkah) pada tahun ke-8 Hijriyah, Ka’bah dibersihkan dari berhala dan praktik jahiliyah. Sejak itu, Umroh dan Haji dilakukan murni sesuai tuntunan Islam, tanpa syirik dan dengan ketentuan-ketentuan syariat yang jelas. Umroh di Masa Kini, Kini, ibadah Umroh menjadi ibadah yang sangat dianjurkan dan dilaksanakan oleh jutaan umat Islam setiap tahunnya. Dengan kemajuan teknologi dan transportasi, Umroh semakin mudah diakses oleh umat Islam dari seluruh penjuru dunia. Meskipun tidak wajib seperti haji, Umroh tetap menjadi ladang pahala yang besar dan momen spiritual yang penuh keberkahan. Perbedaan Haji dan Umroh Haji dan umroh merupakan dua ibadah yang sangat mulia dalam ajaran Islam, yang sama-sama dilaksanakan di Tanah Suci Makkah. Meski keduanya sering dianggap serupa karena sama-sama melibatkan ritual thawaf, sa’i, dan berada di sekitar Ka'bah, namun sebenarnya haji dan umroh memiliki perbedaan mendasar. Haji adalah ibadah yang wajib bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental, dan hanya dilaksanakan pada waktu tertentu, yakni pada bulan Dzulhijjah. Rangkaian ibadah haji juga lebih kompleks, termasuk wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah di Mina. Karena pelaksanaannya dibatasi waktu dan kuota, umat Islam biasanya harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa berangkat haji. Sementara itu, umroh bersifat sunnah muakkadah, yakni sangat dianjurkan tetapi tidak wajib. Umroh dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun, dan tidak membutuhkan waktu pelaksanaan yang panjang seperti haji. Rangkaian umroh terdiri dari niat, thawaf, sa’i, dan tahallul, tanpa melibatkan wukuf di Arafah maupun mabit. Dengan demikian, meski keduanya merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT dan menjadi impian banyak Muslim, haji dan umroh memiliki perbedaan dari segi hukum, waktu pelaksanaan, serta rangkaian ibadahnya. Keduanya sama-sama mulia, namun memiliki keutamaan dan tantangan masing-masing. Rukun Haji dan Umroh. Haji dan umroh merupakan dua jenis ibadah yang memiliki nilai spiritual tinggi dalam Islam. Keduanya memiliki rukun-rukun tertentu yang harus dipenuhi agar ibadah tersebut sah. Rukun adalah bagian pokok yang tidak boleh ditinggalkan. Tanpa melaksanakan rukun, ibadah haji maupun umroh dianggap tidak sah. Rukun Haji terdiri dari lima hal, yaitu : Ihram, Memulai niat untuk melaksanakan ibadah haji dari miqat dengan mengenakan pakaian ihram dan menjauhi larangan ihram. Wukuf di Arafah, Berdiam diri di Padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah, dari tergelincirnya matahari hingga terbit fajar tanggal 10. Wukuf merupakan inti dari ibadah haji. Tanpanya, haji tidak sah. Thawaf Ifadah, Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali setelah wukuf. Ini adalah thawaf rukun yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah haji. Sa’i antara Shafa dan Marwah, Berjalan bolak-balik sebanyak tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah, sebagai bentuk meneladani perjuangan Hajar, istri Nabi Ibrahim. Tertib, Melaksanakan rukun-rukun tersebut secara berurutan dan tidak boleh ditinggalkan. Sedangkan rukun Umroh ada empat, yaitu : Ihram, Berniat melaksanakan umroh dari miqat dan mengenakan pakaian ihram. Thawaf, Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Sa’i, Berjalan antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Tahallul, Menggunting atau mencukur sebagian rambut kepala sebagai tanda keluar dari ihram. Memahami dan melaksanakan rukun-rukun tersebut sangat penting agar ibadah haji dan umroh diterima oleh Allah SWT. Dengan niat yang ikhlas dan pelaksanaan yang benar, haji dan umroh menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih ampunan-Nya. Manfaat Haji dalam Kehidupan Umat Islam Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik, mental, maupun finansial. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, haji memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual, sosial, maupun pribadi. Secara spiritual, ibadah haji menjadi momen penyucian diri. Melalui berbagai rangkaian ibadah seperti wukuf di Arafah, thawaf, dan sa’i, seorang Muslim diajak untuk merenung, memperbanyak dzikir, dan memohon ampunan atas segala dosa. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang melaksanakan haji dengan ikhlas dan benar akan kembali seperti bayi yang baru lahir, bersih dari dosa. Dari sisi sosial, haji mempererat ukhuwah Islamiyah. Jutaan umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di satu tempat dengan tujuan yang sama. Hal ini menumbuhkan rasa persaudaraan, toleransi, dan saling menghargai antarsesama Muslim tanpa memandang ras, bangsa, atau status sosial. Sementara itu, secara pribadi, haji mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, kesabaran, dan pengorbanan. Jamaah harus mengikuti setiap tata cara ibadah dengan tertib, mengendalikan diri dari emosi, serta berjuang melawan rasa lelah dan godaan duniawi. Pengalaman ini akan membentuk pribadi yang lebih tangguh dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, ibadah haji bukan sekadar ritual tahunan, tetapi sebuah proses penyucian diri yang membawa dampak mendalam bagi individu maupun komunitas Muslim secara luas. Manfaat Ibadah Umroh Umroh adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun sosial. Meskipun tidak wajib seperti haji, umroh tetap dianjurkan karena dapat memperkuat keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam pelaksanaannya, umat Islam menjalani rangkaian ibadah yang mencerminkan kepasrahan dan ketundukan kepada Sang Pencipta. Secara spiritual, umroh menjadi kesempatan untuk menyucikan diri dari dosa-dosa yang telah lalu. Rasulullah SAW bersabda bahwa umroh dapat menghapus dosa antara satu umroh dengan umroh berikutnya. Selain itu, suasana di Tanah Suci yang penuh dengan keberkahan dan nuansa ibadah dapat meningkatkan kekhusyukan dan ketenangan jiwa. Manfaat lainnya adalah mempererat ukhuwah Islamiyah, karena umroh mempertemukan umat Islam dari berbagai penjuru dunia. Hal ini membangun rasa persaudaraan, toleransi, dan saling menghormati dalam bingkai ajaran Islam. Tidak hanya itu, umroh juga memberikan pelajaran tentang kesabaran, kedisiplinan, dan pengorbanan. Proses ibadah yang memerlukan ketahanan fisik dan mental menjadi sarana pembentukan karakter dan peningkatan kualitas diri. Dengan segala manfaatnya, umroh menjadi salah satu ibadah yang sangat mulia dan membawa pengaruh positif dalam kehidupan seorang Muslim. Beribadah ke Tanah Suci adalah impian setiap muslim. Menyaksikan Ka’bah secara langsung, melantunkan doa di Raudhah, serta menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan adalah pengalaman spiritual yang tak ternilai. Namun, mewujudkan perjalanan suci ini memerlukan persiapan yang matang, baik secara lahir maupun batin. Kiat pertama adalah niat yang tulus dan ikhlas. Segala sesuatu yang diawali dengan niat karena Allah akan dimudahkan jalannya. Niat ini menjadi pendorong utama dalam mengumpulkan bekal dan menjaga semangat selama proses persiapan. Selanjutnya, persiapkan finansial dengan cerdas. Sisihkan rezeki secara rutin, meskipun sedikit. Gunakan sistem tabungan khusus atau bergabung dalam program cicilan umroh/haji yang terpercaya. Jangan ragu memangkas pengeluaran yang tidak perlu, karena setiap rupiah yang disisihkan adalah langkah menuju Baitullah. Pilih biro perjalanan yang amanah dan berpengalaman. Pelajari reputasinya, cek legalitasnya, dan pastikan fasilitas serta pembimbing yang mereka sediakan mendukung kelancaran ibadah. Tak kalah penting, siapkan fisik dan mental. Ibadah di Tanah Suci memerlukan stamina prima dan kesabaran tinggi. Mulailah rutin berolahraga, menjaga pola makan, dan memperbanyak doa serta dzikir. Akhirnya, berdoalah dengan sungguh-sungguh. Mohon kepada Allah agar dimudahkan langkah menuju Tanah Suci. Yakinlah, bahwa Dia Maha Mendengar dan Maha Mampu mengabulkan setiap harapan hamba-Nya. Dengan niat yang benar, usaha yang istiqamah, dan doa yang tak henti, insya Allah, perjalanan ke Tanah Suci bukan sekadar impian-melainkan akan menjadi kenyataan yang indah dan penuh berkah.
Program: Iman dan Takwa
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
103612-07-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Pucuk yang dilaksanakan pada Hari Sabtu tanggal 12 Juli 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Taman Kemesraan Pujon Malang, dengan peserta 42 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Pucuk. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Pucuk, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Pucuk, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Outbone dan Rafting. Outbound adalah kegiatan di luar ruangan (outdoor activity) yang dirancang untuk melatih kerjasama tim, komunikasi, kepemimpinan, kreativitas, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan semangat kebersamaan dalam suatu kelompok. Kegiatan ini biasanya dilakukan melalui permainan, simulasi, tantangan fisik, atau kegiatan petualangan yang menyenangkan dan mendidik. Tujuan dari kegiatan outbound tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk membangun karakter, mengasah kemampuan problem solving, serta mempererat hubungan antar peserta, baik dalam lingkungan sekolah, organisasi, perusahaan, maupun komunitas. Outbound sering dipilih sebagai metode pelatihan non-formal karena memberikan pengalaman belajar yang langsung dan berkesan.Dengan suasana alam terbuka, peserta diajak keluar dari rutinitas harian, merasakan tantangan baru, serta belajar nilai-nilai penting seperti toleransi, kerja sama, disiplin, dan tanggung jawab. Outbound merupakan kegiatan di luar ruangan yang dirancang untuk melatih kerjasama tim, meningkatkan kreativitas, serta memperkuat rasa kebersamaan antar peserta. Kegiatan ini biasanya dikemas dalam bentuk permainan edukatif, simulasi tantangan, dan aktivitas fisik yang menyenangkan. Manfaat utama dari kegiatan outbound antara lain : Meningkatkan Kerjasama Tim (Teamwork) Dalam outbound, peserta dituntut untuk bekerja sama menyelesaikan tantangan. Hal ini melatih kemampuan komunikasi, solidaritas, dan kekompakan dalam mencapai tujuan bersama. Mengembangkan Kepemimpinan (Leadership), Outbound memberi kesempatan bagi setiap individu untuk memimpin dan mengambil keputusan dalam situasi tertentu. Ini membentuk jiwa kepemimpinan yang tangguh dan bertanggung jawab. Melatih Problem Solving dan Kreativitas, Tantangan dalam outbound seringkali membutuhkan solusi cepat dan kreatif. Ini mendorong peserta berpikir kritis dan fleksibel dalam menghadapi masalah. Membangun Kepercayaan Diri, Dengan menyelesaikan berbagai tantangan, peserta akan merasa lebih percaya diri terhadap kemampuan dirinya, sekaligus menghargai kemampuan orang lain. Menghilangkan Stres dan Jenuh, Aktivitas di alam terbuka yang menyenangkan dan menyegarkan menjadi sarana relaksasi, sehingga mampu mengurangi stres akibat rutinitas kerja atau belajar. Dengan berbagai manfaat tersebut, outbound menjadi pilihan kegiatan yang bermanfaat tidak hanya untuk pembentukan karakter individu, tetapi juga untuk mempererat hubungan antar anggota dalam suatu kelompok. Rangkaian Acara : Pembukaan, Kegiatan dimulai dengan sambutan dari ketua panitia dan pengarahan singkat oleh fasilitator outbound. Peserta diberi penjelasan mengenai aturan dan tujuan kegiatan. Ice Breaking & Pemanasan, Dipandu oleh instruktur, peserta diajak melakukan pemanasan dan permainan ringan untuk mencairkan suasana serta meningkatkan semangat. Team Building Games, Permainan kelompok seperti estafet bola, jembatan manusia, dan tangkap ekor naga dilakukan untuk membangun kekompakan, komunikasi, dan strategi kerja sama. Istirahat & Makan Siang, Peserta menikmati makan siang bersama sambil beristirahat di area yang telah disediakan. Fun Games & Tantangan Individu, Di sesi ini, peserta diajak mengikuti permainan kreatif dan tantangan personal seperti flying fox, jaring laba-laba, dan tarik tambang. Evaluasi & Refleksi, Setiap tim diminta memberikan refleksi pengalaman mereka selama outbound, serta menyampaikan pelajaran yang didapat. Fasilitator memberikan penilaian umum dan motivasi. Penutupan & Foto Bersama, Kegiatan ditutup dengan ucapan terima kasih dan dokumentasi foto bersama seluruh peserta sebagai kenang-kenangan. Kegiatan outbound identik dengan berbagai jenis permainan atau fun game yang dirancang untuk meningkatkan kekompakan, kerjasama tim, serta membangun semangat dan motivasi peserta. Fun game dalam outbound tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengandung nilai edukatif dan pembelajaran karakter. Berikut beberapa macam fun game yang biasa dilakukan dalam kegiatan outbound : Ice Breaking Game, Permainan ini bertujuan mencairkan suasana, mengenalkan peserta satu sama lain, dan membangun semangat kebersamaan sejak awal. Contohnya seperti “Nama dan Gerakan”, “Tepuk Semangat”, atau “Senam Ceria”. Team Building Game, Permainan ini mengajarkan pentingnya kerja sama dan komunikasi dalam tim. Contohnya seperti “Estafet Air”, “Pindah Bola dengan Tali”, atau “Membangun Menara dari Sedotan”. Problem Solving Game, Dalam jenis permainan ini, peserta diajak berpikir kreatif untuk menyelesaikan tantangan secara berkelompok. Contohnya “Jembatan Kertas”, “Puzzle Raksasa”, atau “Laba-laba Jaring”. Trust Game, Permainan ini melatih kepercayaan antar anggota tim, seperti “Tebak Arah dengan Mata Tertutup”, “Tangkap Teman”, atau “Jatuh Bebas”. Adventure Game, Game ini biasanya menantang adrenalin dan menguji keberanian serta kekompakan, misalnya “Flying Fox”, “Spider Web”, atau “Halang Rintang”. Fun Competition, Permainan ini bersifat kompetitif namun tetap menyenangkan, seperti “Balap Karung”, “Tarik Tambang”, atau “Bola Sarung”. Melalui berbagai jenis fun game ini, peserta outbound akan memperoleh pengalaman menyenangkan sekaligus meningkatkan soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja tim secara alami dan menyenangkan. Kegiatan outbound berawal dari konsep pelatihan luar ruangan yang pertama kali diperkenalkan di Jerman pada awal abad ke-20. Namun, konsep modernnya berkembang pesat pada tahun 1941 di Inggris melalui program pelatihan yang dikembangkan oleh Kurt Hahn dan Lawrence Holt. Program tersebut awalnya ditujukan untuk melatih para pelaut muda dalam menghadapi tantangan fisik dan mental selama Perang Dunia II. Mereka menciptakan metode pelatihan yang menekankan pada kerja sama tim, kepemimpinan, keberanian, dan ketahanan dalam kondisi sulit. Setelah perang berakhir, metode ini mulai diadaptasi untuk tujuan pendidikan, pengembangan karakter, dan pelatihan kepemimpinan di berbagai negara. Istilah "outbound" sendiri berasal dari kata "Outward Bound", nama organisasi yang didirikan oleh Hahn yang menjadi pelopor pelatihan berbasis petualangan dan tantangan di alam terbuka. Di Indonesia, konsep outbound mulai dikenal pada tahun 1990-an dan berkembang pesat sebagai metode pelatihan yang menyenangkan, terutama untuk pengembangan sumber daya manusia di lingkungan perusahaan, sekolah, organisasi, maupun komunitas. Outbound menjadi salah satu alternatif pelatihan yang efektif karena menggabungkan unsur edukasi, petualangan, serta pengalaman langsung yang melatih kekompakan, kreativitas, dan daya juang seseorang dalam suasana menyenangkan. Rafting adalah kegiatan olahraga air yang menantang dan seru, dilakukan dengan mengarungi arus sungai menggunakan perahu karet (raft). Aktivitas ini biasanya dilakukan secara berkelompok dan dipandu oleh seorang instruktur profesional untuk menjaga keselamatan serta mengarahkan jalannya pengarungan. Selain menawarkan sensasi petualangan yang mendebarkan, rafting juga menjadi ajang melatih kerja sama tim, keberanian, serta ketangkasan dalam menghadapi rintangan alam. Rafting tidak hanya memberikan pengalaman memacu adrenalin, tetapi juga menyuguhkan pemandangan alam yang indah sepanjang aliran sungai, seperti tebing, hutan, serta air terjun. Oleh karena itu, rafting menjadi pilihan populer dalam kegiatan wisata alam, edukasi luar ruangan, maupun pelatihan kepemimpinan dan pembentukan karakter. Rafting atau arung jeram bukan hanya sekadar olahraga air yang menantang adrenalin, tetapi juga memiliki banyak keuntungan fisik, mental, dan sosial. Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk bekerja sama mengarungi derasnya aliran sungai menggunakan perahu karet, yang memerlukan koordinasi, fokus, dan kekompakan tim. Salah satu keuntungan utama rafting adalah melatih kekuatan dan kebugaran tubuh. Gerakan mendayung melibatkan banyak otot tubuh, terutama tangan, bahu, dan perut. Selain itu, rafting juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengurangi stres dan kepenatan pikiran, karena dilakukan di alam terbuka yang segar dan alami. Tak hanya itu, rafting mengajarkan kita tentang kerja sama tim, kepemimpinan, dan komunikasi efektif. Setiap orang memiliki peran penting dalam mengendalikan arah perahu, sehingga kekompakan sangat menentukan keberhasilan tim dalam melewati rintangan di sungai. Secara keseluruhan, rafting bukan hanya tentang petualangan dan keseruan, tetapi juga tentang pengembangan diri dan pembentukan karakter, menjadikannya pilihan aktivitas yang bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mencoba pengalaman yang menantang sekaligus menyegarkan. Rafting atau arung jeram merupakan salah satu olahraga air yang menantang adrenalin, di mana peserta mengarungi sungai berarus deras menggunakan perahu karet. Sejarah rafting bermula dari kebutuhan manusia untuk menaklukkan aliran sungai sebagai jalur transportasi dan eksplorasi wilayah terpencil. Pada abad ke-19, kegiatan ini mulai dilakukan oleh para penjelajah dan tentara di Amerika Serikat untuk keperluan penelitian dan pengiriman logistik. Perkembangan rafting sebagai olahraga dimulai sekitar tahun 1950-an di Amerika, khususnya di Sungai Colorado yang terkenal dengan jeram-jeramnya yang ganas. Seiring waktu, rafting mulai populer di berbagai negara sebagai kegiatan rekreasi dan olahraga ekstrim. Di Indonesia sendiri, rafting mulai dikenal pada era 1970-an dan berkembang pesat pada 1990-an, terutama di daerah-daerah yang memiliki sungai berarus deras seperti di Sungai Citarik (Jawa Barat), Sungai Elo (Magelang), dan Sungai Ayung (Bali). Kini, rafting tidak hanya menjadi olahraga petualangan, tetapi juga bagian dari program outbound dan wisata alam yang digemari banyak orang. Selain melatih fisik dan kerja sama tim, rafting juga mengajarkan keberanian dan kecintaan terhadap alam. Rafting atau arung jeram merupakan salah satu kegiatan olahraga air yang penuh tantangan dan memacu adrenalin. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan peralatan keselamatan seperti pelampung dan helm, menyusuri aliran sungai dengan jeram-jeram yang menantang. Dalam kegiatan rafting, peserta diajak untuk bekerja sama dalam satu tim, mengayuh perahu, menjaga keseimbangan, serta menghadapi berbagai rintangan alam seperti batu besar, arus deras, dan tikungan tajam. Semua itu menciptakan pengalaman yang seru, mendebarkan, namun tetap aman dengan bimbingan dari pemandu profesional. Tak hanya menawarkan sensasi petualangan, rafting juga memberikan banyak manfaat, mulai dari melatih kekompakan tim, meningkatkan keberanian, hingga menjadi sarana rekreasi yang menyegarkan pikiran. Keindahan alam di sekitar sungai yang masih alami juga menambah nilai lebih dari kegiatan ini, menjadikan rafting sebagai pilihan favorit untuk kegiatan outing, gathering, maupun wisata alam. Outbound dan rafting adalah dua jenis kegiatan luar ruangan yang sama-sama mengedepankan unsur petualangan, kerjasama tim, dan tantangan fisik maupun mental. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar dari segi bentuk kegiatan, tujuan, dan pengalaman yang diberikan. Outbound merupakan kegiatan yang dirancang untuk pengembangan diri dan tim, biasanya melalui serangkaian permainan, simulasi, dan tantangan yang dilakukan di darat. Fokus utama outbound adalah pada team building, komunikasi, kepemimpinan, dan peningkatan kerja sama antar peserta. Outbound bisa dilakukan oleh siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa, dan sering menjadi bagian dari pelatihan organisasi, perusahaan, atau sekolah. Sementara itu, rafting atau arung jeram adalah olahraga air yang mengarungi sungai dengan menggunakan perahu karet dan perlengkapan keselamatan. Rafting menekankan pada adrenalin, kekompakan tim dalam mengendalikan perahu, serta keberanian menghadapi arus deras sungai. Selain menantang, rafting juga memberikan sensasi alam yang segar dan menyenangkan. Dengan demikian, meski outbound dan rafting sama-sama bertujuan membangun kebersamaan dan mental positif, perbedaannya terletak pada media aktivitas (darat vs air), tingkat tantangan fisik, serta fokus manfaatnya. Outbound lebih luas dan fleksibel dalam bentuk kegiatan, sedangkan rafting lebih spesifik sebagai olahraga ekstrem berbasis petualangan air. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
103711-07-2025 **LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)** **DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN KARANGGENENG** **Hari/Tanggal**: Jumat, 10 Juli 2025 **Waktu**: Pukul 07.00 WIB **Tempat**: Pekarangan Kantor Kecamatan Karanggeneng --- ### **1. Latar Belakang** Sebagai organisasi perempuan yang peduli terhadap lingkungan, kesehatan keluarga, dan ketahanan pangan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Karanggeneng menyelenggarakan kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di pekarangan Kantor Kecamatan. Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari program kerja Pokja III yang fokus pada bidang kesehatan dan lingkungan hidup. TOGA tidak hanya memiliki manfaat kesehatan, namun juga mampu menjadi alternatif pengobatan alami serta memperindah lingkungan sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi langsung tentang pentingnya pemanfaatan tanaman herbal dan mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif. --- ### **2. Maksud dan Tujuan** **Maksud:** Mendorong pemanfaatan lahan pekarangan kantor sebagai media edukasi dan ketahanan herbal rumah tangga. **Tujuan:** * Menumbuhkan kesadaran penggunaan tanaman herbal dalam kehidupan sehari-hari. * Mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk penanaman tanaman obat. * Menjadikan lingkungan kantor lebih asri, produktif, dan edukatif. * Memberikan wawasan kepada anggota DWP tentang khasiat tanaman obat. --- ### **3. Peserta Kegiatan** Peserta kegiatan terdiri dari: * Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng: *Ibu Hariati Dian Sukmana, S.Si., M.Si* * Wakil Ketua DWP Kecamatan * Sekretaris * Pengurus dan Anggota DWP Kecamatan Karanggeneng **Jumlah peserta**: ± 25 orang --- ### **4. Jalannya Kegiatan** Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan pengarahan dan sambutan dari Ketua DWP Kecamatan Karanggeneng. Dilanjutkan dengan aksi penanaman 14 jenis tanaman TOGA oleh seluruh anggota DWP secara bersama-sama. Suasana kegiatan berlangsung tertib, semangat, dan penuh rasa kekeluargaan. --- ### **5. Jenis Tanaman TOGA yang Ditanam dan Manfaatnya** Berikut daftar tanaman yang ditanam serta manfaat masing-masing secara lengkap: 1. **Jahe (Zingiber officinale)** * Mengandung gingerol yang berfungsi sebagai anti-inflamasi dan memperlancar pencernaan. * Bermanfaat untuk mengatasi mual, batuk, masuk angin, serta memperkuat daya tahan tubuh. 2. **Kunyit (Curcuma longa)** * Mengandung kurkumin, efektif sebagai antioksidan dan antiinflamasi. * Baik untuk mengatasi gangguan lambung, nyeri haid, dan detoksifikasi hati. 3. **Lengkuas (Alpinia galanga)** * Antibakteri dan antijamur alami. * Membantu mengatasi masalah tenggorokan, radang, dan gangguan pencernaan. 4. **Serai (Cymbopogon citratus)** * Sebagai penenang alami, membantu tidur lebih nyenyak. * Berkhasiat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan perut kembung. 5. **Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)** * Merangsang nafsu makan, menjaga kesehatan hati, dan menurunkan kolesterol. 6. **Daun Sirih (Piper betle)** * Antiseptik alami, sering digunakan untuk masalah kewanitaan, bau mulut, dan penyembuhan luka. 7. **Binahong (Anredera cordifolia)** * Dikenal mempercepat penyembuhan luka, menambah stamina, dan baik untuk peradangan serta pembuluh darah. 8. **Jarak (Ricinus communis)** * Daunnya digunakan untuk mengompres bayi demam, mengobati bengkak, dan memperlancar ASI. * Minyaknya bersifat laksatif dan mengatasi sembelit jika digunakan dengan hati-hati. 9. **Kencur (Kaempferia galanga)** * Menghangatkan tubuh, meredakan batuk dan radang tenggorokan, serta meningkatkan energi tubuh. 10. **Sambiloto (Andrographis paniculata)** * Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan demam, dan mempercepat pemulihan dari flu. 11. **Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)** * Diuretik alami, meluruhkan batu ginjal, menyehatkan ginjal, dan menurunkan kadar asam urat. 12. **Bunga Telang (Clitoria ternatea)** * Mengandung antioksidan tinggi, bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat, menenangkan pikiran, dan mempercantik kulit. * Sering dijadikan teh herbal alami dengan warna ungu biru yang khas. 13. **Lidah Buaya (Aloe vera)** * Mengandung vitamin, enzim, dan mineral yang bagus untuk kesehatan kulit dan rambut. * Gel-nya digunakan untuk menyembuhkan luka bakar, iritasi kulit, mempercepat penyembuhan, serta mengatasi sembelit jika dikonsumsi dengan benar. 14. **Daun Jarak (daun Ricinus communis)** * Selain untuk kompres demam, daun jarak juga dikenal meredakan nyeri otot, pegal linu, dan digunakan sebagai pembalut alami pada luka bengkak. --- ### **6. Hasil Kegiatan** * Total 14 jenis tanaman TOGA berhasil ditanam dengan media tanah langsung dan polybag. * Terbentuk taman herbal mini yang bermanfaat secara estetika dan edukatif. * Meningkatkan kesadaran anggota DWP terhadap pentingnya tanaman obat alami. * Terbangunnya semangat kebersamaan dan gotong royong antaranggota DWP. --- ### **7. Penutup** Melalui kegiatan ini, DWP Kecamatan Karanggeneng telah mengambil langkah konkrit dalam mendorong pemanfaatan TOGA sebagai upaya menjaga kesehatan keluarga dan pelestarian lingkungan. Diharapkan tanaman-tanaman ini akan terus dirawat dan dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, serta menjadi contoh baik bagi lingkungan sekitar. Demikian laporan ini dibuat untuk menjadi dokumentasi resmi kegiatan. **Karanggeneng, 10 Juli 2025** Hormat kami, **Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng**
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
103812-05-2025Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan, 12 Mei 2025 – Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mengadakan kegiatan tilik bayi untuk menyambut anggota baru keluarga besar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta memupuk kasih sayang antar saudara. Kegiatan tilik bayi dilakukan dengan penuh keceriaan dan kehangatan. Para ibu-ibu DWP berbincang-bincang dengan kedua ibu muda ini seputar pengalaman mereka dalam merawat bayi. Mereka juga memberikan beberapa tips dan trik yang bermanfaat untuk merawat bayi baru lahir. Selain memberikan tips dan trik, para ibu-ibu DWP juga memberikan doa dan harapan yang baik untuk bayi baru lahir tersebut. Mereka berharap bayi tersebut tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas, dan berguna bagi nusa dan bangsa. Ketua DWP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Ny. Dianto Hari Wibowo mengatakan bahwa kegiatan tilik bayi ini adalah salah satu cara untuk menjalin silaturahmi antara anggota keluarga besar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga besar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin,” ujarnya. Ibu Anita merasa senang dan berterima kasih atas kehadiran para ibu-ibu DWP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Mereka berharap kegiatan tilik bayi ini bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat sekitar untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat ikatan keluarga. Kegiatan tilik bayi oleh ibu-ibu DWP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sukses dilaksanakan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan dan mempererat ikatan antar anggota keluarga besar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: BADAN KESBANGPOL
103915-07-2025Pertemuan Rutin DWP Korwil Kecamatan Maduran mengadakan rapat pertemuan dengan tema “Pentingnya Menjaga Kesehatan Keluarga” Program Bidang: Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Program: Penyuluhan dan Edukasi Kesehatan Kegiatan: Pertemuan Rutin dan Diskusi Tematik Tema: “Pentingnya Menjaga Kesehatan Keluarga untuk Mewujudkan Rumah Tangga yang Bahagia dan Produktif” Keterangan Kegiatan: 1. Dharma Wanita Persatuan Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan 2. Hari, tanggal: Selasa 15 Juli 2025 3. Waktu: 10.00-12.00 WIB 4. Peserta: Pengurus dan Anggota DWP Korwil Kecamatan Maduran 5. Lokasi : Halaman Terbuka Kantor Koordinator Wilayah Kecamatan Maduran 6. Acara: Pertemuan Rutin dan Penyuluhan Kesehatan bertema “Menjaga Kesehatan Keluarga” Dharma Wanita Persatuan (DWP) Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan kembali menyelenggarakan pertemuan rutin yang dilaksanakan di halaman terbuka Kantor Korwil Maduran. Suasana terbuka yang sejuk dan tenang menambah kenyamanan dan semangat peserta dalam mengikuti kegiatan yang bertema “Pentingnya Menjaga Kesehatan Keluarga”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota DWP se-Kecamatan Maduran, serta menghadirkan narasumber dari tenaga kesehatan yang menyampaikan materi seputar pentingnya kesadaran menjaga kesehatan sejak dini dalam lingkungan keluarga. Materi yang disampaikan dalam diskusi meliputi: 1. Peran Ibu dalam Menjaga Kesehatan Keluarga Ibu berperan penting dalam memastikan anggota keluarga, terutama anak-anak, menerapkan pola hidup sehat seperti makan bergizi, istirahat cukup, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. 2. Pola Hidup Sehat dan Gizi Seimbang Menyediakan menu makanan sehat di rumah, menghindari makanan instan berlebihan, dan memastikan asupan nutrisi keluarga terpenuhi setiap hari. 3. Kesehatan Mental dan Emosional dalam Keluarga Kesehatan bukan hanya fisik, tetapi juga emosional. Suasana rumah yang harmonis, komunikasi terbuka, serta dukungan emosional antar anggota keluarga sangat berpengaruh terhadap kesehatan jiwa. 4. Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Pemeriksaan rutin seperti cek tekanan darah, gula darah, dan pap smear bagi ibu, serta imunisasi bagi anak, menjadi langkah preventif untuk menghindari penyakit serius sejak awal. 5. Aktivitas Fisik dan Lingkungan Sehat Mengajak keluarga aktif bergerak, seperti olahraga ringan di pagi hari, serta menjaga lingkungan rumah tetap bersih dan bebas dari sumber penyakit seperti sampah dan genangan air. Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme, tampak para peserta mencatat materi, mengajukan pertanyaan, serta berbagi pengalaman pribadi seputar upaya menjaga kesehatan keluarga di tengah rutinitas harian. Suasana kekeluargaan juga tampak dari kebersamaan para ibu dalam menyajikan konsumsi sehat dan ringan yang menambah semarak acara. Pertemuan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan kesadaran anggota DWP dalam menerapkan pola hidup sehat di rumah masing-masing, serta menjadi motor penggerak kesehatan keluarga di tengah masyarakat. Acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta dan pengurus, sebagai bentuk dokumentasi kebersamaan dalam semangat membangun keluarga yang sehat, kuat, dan bahagia.
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
104008-07-2025Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 08 juli 2025 bertempat di halaman Kantor Kecamatan Kedungpring, dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Senam sehat dimulai pada pukul 06.30, diawali dengan sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedungpring,ibu trimei ratna, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini selain untuk menjaga kebugaran tubuh juga bertujuan mempererat rasa kebersamaan antar anggota serta mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Instruktur senam membawakan gerakan yang enerjik dan menyenangkan sehingga suasana semakin meriah. Para peserta senam mengikuti setiap gerakan dengan penuh semangat, disertai canda tawa yang membuat suasana menjadi hangat. Setelah senam selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian doorprize dan ramah tamah. Beberapa hadiah hiburan diberikan untuk menambah semangat dan keceriaan para anggota. Melalui kegiatan ini diharapkan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedungpring dapat menjadi pelopor gaya hidup sehat sekaligus mempererat persaudaraan di antara anggotanya.
Program: Olah Raga
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
104110-07-2025Haji adalah ziarah Islam tahunan ke Mekkah, kota suci umat Islam, dan kewajiban wajib bagi umat Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup mereka oleh semua orang Muslim dewasa yang secara fisik dan finansial mampu melakukan perjalanan, dan dapat mendukung keluarga mereka selama ketidakhadiran mereka. Di antara pilar dalam Islam yang diwajibkan kepada umat Islam adalah melaksanakan haji ke Baitullah (Makkah). Ibadah ini merupakan rukun kelima dalam Islam dan dilakukan jauh sebelum diutusnya Nabi Muhammad. Beberapa abad sebelum kota Makkah sebagai pusat Islam dengan ditandai lahirnya Baginda Nabi, para nabi sebelumnya sudah melaksanakan haji di kota tersebut. Sebagaimana jamak diketahui, hikmah disyariatkannya semua ibadah tidak lepas dari dua hal: (1) sebagai pengakuan bahwa dirinya sebagai hamba dan (2) sebagai ungkapan syukur pada Allah. Ibadah haji mengandung dua hikmah ini sekaligus. Pertama, ibadah haji adalah manifestasi penghambaan, serta wahana menampakkan kehinaan dirinya, seperti yang terlihat ketika ihram. Orang berhaji dilarang untuk menghias dirinya meskipun sebenarnya boleh dilakukan di luar haji. Saat ihram, ia dituntut berpenampilan sangat sederhana dan menampakkan perasaan butuh pertolongan dan rahmat Tuhan-Nya. Kedua, ibadah haji juga merupakan wujud ungkapan syukur atas nikmat Allah. Dengan ibadah haji, seseorang harus mengorbankan dua hal, yaitu badan dan hartanya. Dan, ungkapan yang benar untuk mensyukuri nikmat harta dan badan adalah dengan menggunakannya pada jalan yang diridhai oleh Allah. Mengenai dalil diwajibkannya haji ialah dalam Al-Qur’an Allah berfirman: “Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam” (QS Ali ‘Imran: 97). Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda: Artinya, “Wahai manusia! Sungguh Allah telah mewajibkan haji atas kamu sekalian, maka kerjakanlah haji” (HR Muslim). Syekh Khatib asy-Syarbini dalam kitab Mughnil Muhtaj mengatakan, ibadah haji ke Baitullah al-Haram sudah sering dilakukan orang sebelum diutusnya Nabi Muhammad. Dalam sebuah riwayat dikisahkan bahwa Nabi Adam ‘alaihissalam berjalan kaki dari daratan India untuk melaksanakan ibadah haji ke Makkah al-Mukarramah. Sesampainya di sana, Malaikat Jibril menemuinya dan mengabarkan bahwa sesungguhnya para malaikat sudah melakukan tawaf di Baitullah selama tujuh ribu tahun. Berdasarkan pendapat ini, tidak heran apabila sebagian ulama berpendapat bahwa semua nabi pernah melakukan ibadah tersebut. Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan disyariatkannya ibadah haji. Ada yang mengatakan bahwa ibadah haji diwajibkan pada tahun kesepuluh Hijriah. Ada yang berpendapat bahwa haji telah diwajibkan sebelum Nabi Muhammad melakukan hijrah ke Madinah. Ada juga yang berpendapat diwajibkannya haji bertepatan pada tahun keenam setelah Hijrah. Dari beberapa pendapat tersebut, pendapat yang terakhir merupakan pendapat yang paling masyhur dan disepakati di kalangan para ulama. (Syekh Khatib asy-Syarbini, Mughnil Muhtaj [Bairut: Darul Kutub al-Ilmiah, 2011], juz 1, h. 613). Definisi dan Ketentuan Hukumnya Secara etimologi, para ulama mengartikan haji dengan makna “bermaksud, menghendaki, atau menyengaja (qasdu)”. Sedangkan secara terminologi, haji adalah bermaksud menuju Baitullah al-Haram (Ka’bah) untuk melakukan ibadah tertentu (haji). Secara umum, hukum ibadah haji sendiri adalah fardhu ‘ain menurut kesepakatan para ulama. Namun, dalam pemilihannya, hukum haji bisa mempunyai hukum yang berbeda, sebagaimana yang disampaikan Habib Hasan bin Ahmad. Di antaranya, yaitu: 1. Fardhu ‘ain ketika semua syarat wajib haji terpenuhi (Islam, baligh, berakal, merdeka, dan mampu). Hukum ini berlaku bagi semua umat Islam. 2. Fardhu kifayah, yakni haji yang tujuannya untuk meramaikan Ka’bah pada setiap tahunnya. Sunnah, seperti hajinya anak kecil, budak, dan hajinya orang yang mampu berjalan kaki dengan jarak lebih dari dua marhalah (kurang lebih 89 km) dari kota Makkah. 3. Makruh ketika dalam perjalanan menuju Makkah, keselamatan jiwa akan terancam. 4. Haram, seperti hajinya perempuan yang pergi tanpa disertai mahramnya ketika kondisi keselamatan dirinya dalam keadaan terancam atau pergi haji tanpa adanya restu suami. (Habib Hasan bin Ahmad bin Muhammad al-Kaf, Taqrirat as-Sadidah, h. 470-472). Sudah menjadi tradisi di masyarakat kita, bila ada orang yang mau berangkat menunaikan ibadah haji, kerabat, rekan, atau tetangga akan bersilaturahim ke rumahnya. Tujuannya adalah silaturrahi serta mencari berkah dan minta didoakan agar diampuni dosa-dosanya dan agar bisa juga menunaikan ibadah haji. Calon Jamaah haji akan dengan suka cita menyambut tamu yang hadir sambil meminta doa supaya dilancarkan saat melaksanakan ibadah haji nantinya. Pada hari Senin, 7 Juli 2025 Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan melaksanakan sambang ke rumah Ny. Mastur yang telah melaksanakan ibadah haji yang datang pada tanggal 30 Juni 2025. Ny. Mastur beserta suami adalah termasuk salah satu Jamaah Haji dari Kabupaten Lamongan. Kali ini sambang haji dilakukan oleh Ketua DWP-DKPP, Ny. Hanik Afifah beserta pengurus inti (ny. Jokop Budito, Ny. Anti, Ny. Kris dan Ny. Zaini) DWP DKPP Kabupaten Lamongan. “Semoga menjadi haji mabrur dan semakin menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya” ujar Bu Hanik sambil menyalami Ny. Mastur yang berkediaman di Kecamatan Kalitengah. Dilansir dari NU Online dalam artikel berjudul Tradisi Menyambangi Orang Haji, bahwasanya tradisi menyambangi orang yang yang melaksanakan ibadah haji untuk mengambil berkah dan meminta didoakan itu memang ada dasarnya. Dalam kitab Hasyiyah Qaliyubi yang ditulis oleh Syihabuddin al-Qaliyubi salah satu ulama kenamaan dari Madzhab Syafi’i, terdapat keterangan bahwa bagi orang yang berhaji dianjurkan mendoakan atau memintakan ampunan kepada orang yang tidak berhaji meskipun orang tersebut tidak memintanya. Begitu sebaliknya orang yang tidak berhaji disunahkan untuk meminta didoakan agar dosanya diampuni. Menurutnya, para ulama menyebutkan bahwa waktunya sampai 40 hari dihitung sejak kedatangannya.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
104208-07-2025Hari dan tanggal : Selasa 8 Juli 2025 Waktu : 11.00 Tempat : Rumah Bp. Nawawi Peserta : Perwakilan pengurus DWP DPKH Perwakilan pengurus DWP DPKH melaksanakan Ziarah Ibadah Haji Ny. Nawawi. Semoga beliau menjadi Haji yang mabrur
Program: Iman dan Takwa
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
104307-07-2025Hari dan tanggal : Senin 7 Juli 2025 Waktu : 11.30 Tempat : Rumah Orang Tua Bp. Roni ( Magetan ) Peserta : Perwakilan pengurus dan anggota DWP DPKH Perwakilan pengurus DWP DPKH Takziah ke keluarga Ny. Roni (Metua). Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
104404-07-2025Hari dan tanggal : Jum'at 4 Juli 2025 Waktu : 11.05 Tempat : RS Nashrul Ummah Peserta : Perwakilan pengurus DWP DPKH Perwakilan pengurus DWP DPKH melaksanakan kegiatan sosial yaitu kunjungan ke Ibu Mas Arif (Sekretariatan) yang baru saja melakukan operasi. Semoga beliau segera sembuh dan dapat beraktivitas kembali.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
104504-07-2025Hari dan tanggal : Jum'at 4 Juli 2025 Waktu : 10.00 Tempat : Rumah Ibu Hartatik (Karangbinangun) Peserta : Perwakilan pengurus DWP DPKH Perwakilan pengurus DWP DPKH melaksanakan kegiatan sosial yaitu kunjungan ke keluarga (suami) Ibu Hartatik yang baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas. Semoga beliau segera sembuh dan dapat beraktivitas kembali.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
104601-07-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menghadiri Upcara Peringatan Hari Bhayangkara di Alun - Alun Lamongan. Upacara ini dipimpin langsung Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, dan dihadiri jajaran pejabat utama, Kapolsek se-Lamongan, Forkopimda, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. Dalam upacara tersebut, Kapolres membacakan amanat Kapolda Jawa Timur yang memuat apresiasi terhadap kinerja jajaran Kepolisian serta refleksi atas berbagai pencapaian sepanjang satu tahun terakhir. “Mewakili Kapolda Jawa Timur dan institusi, saya menyampaikan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Polda Jatim, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat atas dedikasi dan kerja keras dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur,” ujar AKBP Agus Dwi Suryanto. Amanat Kapolda Jatim juga menyoroti keberhasilan pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung damai dan aman, berkat sinergi berbagai pihak. Operasi-operasi kepolisian dinilai berhasil menjaga stabilitas keamanan dan mendukung iklim pembangunan serta investasi di daerah. Kapolres Lamongan menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Lamongan. “Polres Lamongan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen yang telah bersinergi menjaga Kamtibmas. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya. Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat” juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kehadiran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang menebarkan rasa aman dan menegakkan hukum dengan adil dan humanis. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, turut memberikan apresiasi atas kinerja Polri. “Terima kasih atas kerja keras Polres Lamongan dalam menjaga iklim kondusif. Ini sangat penting, apalagi saat ini muncul berbagai bentuk kejahatan sosial seperti pinjaman online ilegal dan organisasi penyimpangan norma,” ungkapnya. Pak Yes juga menyoroti keberhasilan Polres Lamongan dalam mengamankan pesta demokrasi serta penanganan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik akhir-akhir ini. Seusai upacara, ia turut menghadiri acara tasyakuran HUT Bhayangkara di Pendopo Lokatantra. Menambah semarak peringatan, Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, bersama jajaran memberikan kejutan spesial kepada Kapolres Lamongan. Rombongan Kodim datang ke Mapolres dengan membawa tumpeng dan kue tart bertema Bhayangkara, lengkap dengan iringan musik korps. “Ini adalah bentuk kebersamaan dan silaturahmi antara TNI dan Polri agar chemistry terus terjaga dalam melayani masyarakat dan mengabdi kepada bangsa dan negara,” ujar Letkol Ketut. Hari Bhayangkara ke-79 ini dijadikan sebagai pijakan untuk memperkuat Grand Strategy Polri 2025–2045 yang mencakup transformasi kelembagaan menuju Polri yang adaptif, berintegritas, dan berorientasi pada masyarakat. Komitmen Polri dalam menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah juga kembali ditegaskan sebagai kunci utama dalam mewujudkan keamanan yang menjadi fondasi pembangunan.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
104723-06-2025Dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-456, Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar acara Khitan Massal Gratis pada tanggal 23 Juni 2025 bertempat di Pendopo Lokatantra. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial pemerintah daerah terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan anak dan kesejahteraan keluarga. Selain sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari jadi, acara ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antar lembaga dan organisasi perempuan di lingkungan Pemkab Lamongan. Salah satu pihak yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini adalah Dharma Wanita Persatuan (DWP) BKPSDM Lamongan. Tidak hanya hadir sebagai undangan, DWP BKPSDM secara nyata ikut terlibat dalam mendukung kelancaran acara. Bentuk kontribusi tersebut antara lain berupa pemberian bingkisan pasca-khitan kepada anak peserta, yang berisi sarung, perlengkapan mandi, dan makanan ringan. Selain itu, beberapa anggota DWP BKPSDM juga membantu dalam proses registrasi peserta serta mendampingi anak-anak selama menunggu giliran khitan. Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan mengurangi rasa takut pada anak-anak, sekaligus menjadi bagian dari dukungan moril dan edukasi ringan seputar pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan pasca-khitan. Acara khitan massal ini diikuti oleh puluhan anak dari berbagai kecamatan di Lamongan. Turut hadir memberikan dukungan langsung adalah Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, Ibu Anis Kartika Yuhronur Efendi, serta Wakil Ketua TP PKK, Ibu Cana Dirham Aksara. Kehadiran tokoh-tokoh perempuan ini memberikan semangat tersendiri, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mendukung kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini juga didukung oleh tenaga medis dari Dinas Kesehatan dan RSUD dr. Soegiri, serta melibatkan OPD dan organisasi wanita lainnya. Manfaat dari kegiatan ini sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama keluarga yang kurang mampu. Selain mendapatkan layanan khitan secara gratis, anak-anak juga memperoleh perhatian dan bantuan yang bermanfaat. Bagi DWP BKPSDM Lamongan, keikutsertaan dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata dari peran serta organisasi dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan dan sosial kemasyarakatan. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat kerja sama lintas instansi serta memperluas dampak positif dari gerakan pemberdayaan perempuan di lingkungan pemerintahan. DWP BKPSDM Lamongan menyatakan komitmennya untuk terus aktif dalam kegiatan sosial serupa di masa mendatang. Semangat gotong royong dan solidaritas yang terbangun dalam kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya. Khitan massal dalam rangka HJL ke-456 ini bukan hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga mencerminkan nilai kepedulian dan kebersamaan dalam membangun Lamongan yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
104824-06-2025Menjenguk Istri (Ny.Aflah) yang sedang sakit Hari & tanggal : Selasa, 24 Juni 2025 Waktu : 12.30 Tempat : Rumah Bpk. Aflah Perwakilan anggota dharma wanita persatuan bersama-sama menjenguk Ny. Aflah yang baru melakukan operasi. Semoga Ibu segera pulih dan dapat beraktifitas kembali. aamiin
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
104924-06-2025Menjenguk Putri dari Bapak Yanto yang sedang sakit Hari dan tanggal : Selasa, 24 Juni 2025 Pukul : 12.00 Tempat : Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Perwakilan anggota dharma wanita persatuan menjenguk putri Bapak Yanto (karyawan DPKH) yang sedang sakit demam. semoga ananda lekas sembuh
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
105024-06-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Dinas kesehatan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 23 Mei 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lesung Si Panji, dengan peserta 50 orang staf Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dan 110 orang perwakilan dari Puskesmas serta Pengurus Dharmawanita Persatusan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan Kab. Lamongan Ny. Anis Moh. Chaidir Annas menyampaikan Dharma Wanita adalah sebuah organisasi perempuan yang beranggotakan istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia, yang dibentuk dengan tujuan mendukung peran serta wanita dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang sosial, pendidikan, dan budaya. Organisasi ini memiliki peran penting dalam memperkuat solidaritas antaranggota serta mendukung tugas dan tanggung jawab suami sebagai abdi negara. Sebagai wadah pembinaan dan pengembangan potensi perempuan, Dharma Wanita aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti pelatihan keterampilan, penyuluhan kesehatan, bakti sosial, dan kegiatan keagamaan. Selain itu, Dharma Wanita juga turut mendorong peran aktif perempuan dalam menciptakan keluarga yang harmonis, sejahtera, dan berdaya guna. Dengan semangat kebersamaan, Dharma Wanita terus berupaya menjadi organisasi modern, mandiri, dan profesional yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. Bidang-Bidang dalam Dharma Wanita Persatuan Dalam menjalankan perannya sebagai organisasi perempuan yang mendukung pembangunan nasional, Dharma Wanita Persatuan (DWP) memiliki beberapa bidang utama yang berfungsi untuk mengatur dan melaksanakan program kerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Adapun bidang-bidang dalam DWP antara lain: Bidang Pendidikan, Bidang ini bertugas meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota serta masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan. Program kerja meliputi penyuluhan, seminar, pelatihan keterampilan, serta pemberian beasiswa dan dukungan pendidikan lainnya. Bidang Ekonomi, Fokus utama bidang ini adalah mendorong kemandirian ekonomi anggota melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), koperasi, serta pelatihan kewirausahaan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga anggota. Bidang Sosial Budaya, Bidang ini berperan dalam kegiatan sosial dan pelestarian budaya bangsa. Program kerja mencakup kegiatan bakti sosial, kunjungan ke panti asuhan dan panti jompo, serta pelestarian nilai-nilai budaya dan tradisi lokal. Bidang Organisasi, Bertugas mengelola administrasi, keanggotaan, dan pengembangan kapasitas organisasi. Termasuk di dalamnya penguatan manajemen organisasi, koordinasi antarunit, dan pembinaan keorganisasian agar DWP dapat berjalan lebih efektif dan efisien.5. Penyampaian Materi : Peringatan 1 Muharam, 1 Muharam adalah hari pertama dalam kalender Hijriyah, yang menandai awal tahun baru bagi umat Islam. Muharam merupakan salah satu dari empat bulan suci dalam Islam, di mana umat dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, serta menjauhi perbuatan dosa dan permusuhan. Hari 1 Muharam juga menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, yang menjadi tonggak awal penanggalan Islam. Selain sebagai penanda tahun baru Islam, 1 Muharam juga sering dimaknai sebagai waktu untuk introspeksi diri, memperbaiki amal, serta memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Banyak umat Islam yang mengisi hari ini dengan kegiatan keagamaan seperti doa akhir dan awal tahun, puasa sunah, pengajian, dan kegiatan sosial. 1 Muharam merupakan salah satu hari yang istimewa dalam kalender Islam karena menandai awal tahun baru Hijriyah. Bulan Muharam termasuk salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam, yang memiliki keutamaan dan kemuliaan tersendiri. Di hari pertama bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan refleksi diri. Salah satu amalan yang dianjurkan pada 1 Muharam adalah memperbanyak doa dan dzikir, khususnya doa awal dan akhir tahun Hijriyah. Doa ini menjadi bentuk harapan dan ikhtiar agar tahun yang akan datang dipenuhi dengan keberkahan dan dijauhkan dari kesalahan yang telah lalu. Puasa sunnah di bulan Muharam, terutama pada tanggal 9 dan 10 Muharam (Hari Tasu’a dan Asyura), juga sangat dianjurkan. Namun, berpuasa pada 1 Muharam sebagai ibadah sunnah juga termasuk amalan yang baik karena termasuk dalam bulan yang dimuliakan Allah. Selain itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk: Melakukan introspeksi diri (muhasabah) atas amal perbuatan selama setahun sebelumnya. Memperbanyak sedekah, karena kebaikan di bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya. Menjaga silaturahmi, mempererat hubungan dengan keluarga dan sesama. Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan shalat sunnah sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan memanfaatkan momentum 1 Muharam, umat Islam diharapkan bisa membuka lembaran baru yang lebih baik, memperbaiki niat, serta meningkatkan amal shalih sebagai bekal menuju kehidupan akhirat. 1 Muharam merupakan awal dari tahun baru dalam kalender Hijriyah, yang memiliki makna penting bagi umat Islam. Hari ini tidak sekadar penanda pergantian waktu, tetapi juga menjadi momen refleksi spiritual dan sejarah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, peristiwa besar yang menjadi tonggak perjuangan dan perkembangan Islam. Dalam Islam, 1 Muharam mengingatkan umat agar menjadikan hijrah sebagai simbol perubahan menuju kehidupan yang lebih baik, lebih dekat kepada Allah SWT. Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi diri, memperbaiki amal, memperbanyak istighfar, serta memperkuat niat dan tekad dalam menjalani kehidupan di tahun yang baru dengan lebih bertakwa. Beberapa amalan yang dianjurkan pada hari ini antara lain adalah berpuasa sunnah, memperbanyak doa awal dan akhir tahun, serta bersedekah. Dengan begitu, 1 Muharam tidak hanya menjadi momen sejarah, tetapi juga titik awal untuk meraih keberkahan di sepanjang tahun. 1 Muharam merupakan hari pertama dalam kalender Hijriah dan menandai dimulainya tahun baru Islam. Tanggal ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi umat Islam karena berkaitan erat dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Hijrah ini bukan hanya perpindahan tempat, melainkan simbol perjuangan dan awal terbentuknya masyarakat Islam yang mandiri dan berdaulat. Penetapan 1 Muharam sebagai awal tahun Hijriah dilakukan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA. Ia menetapkan tahun hijrah Nabi sebagai patokan dalam penanggalan Islam karena peristiwa tersebut memiliki makna besar dalam perkembangan dakwah Islam. Seiring waktu, 1 Muharam juga dikenal sebagai bulan yang mulia, karena termasuk salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah. Dalam bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, seperti puasa sunah, introspeksi diri, dan memperbaiki hubungan sosial. Dengan demikian, 1 Muharam bukan sekadar pergantian waktu, melainkan momen refleksi spiritual dan sejarah perjuangan umat Islam dalam menegakkan kebenaran dan keadilan. 6. Arisan, 7. Foto bersama, 8. Doa penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
105105-06-2025Hari dan Tanggal : Kamis, 5 Juni 2025 Waktu : 11.00 Tempat : Rumah Ibu Mertua Ny. Heri (Kembangbahu) Menjenguk Ibu Mertua Ny. Heri Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud perhatian, dukungan moral, serta doa agar yang bersangkutan lekas diberikan kesembuhan.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
105220-06-2025Dalam rangka untuk memeriahkan Hari Jadi Lamongan ke 456 Tahun 2025. Pada tanggal 18 sampai 21 Juni 2025 bertempat di Lapangan Gajahmada diadakan acara festival budaya dan kuliner yaitu “Lamongan Tempo Doeloe” dengan tema “Harmoni Menuju Lamongan Berdaya Saing”. Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk bernostalgia dan merasakan kembali suasana masa lampau melalui berbagai tampilan khas tempo doeloe. Lamongan Tempo Doeloe sebagai representasi dan kearifan kebudayaan zaman dahulu kembali hadir. LTD tak sekadar ajang nostalgia. Di balik stand bernuansa tempo doeloe, ada upaya nyata Pemkab Lamongan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kekuatan UMKM lokal. Produk-produk unggulan ditampilkan dengan kemasan klasik namun kualitas masa kini. Dari batik tulis hingga jajanan tradisional, dari kerajinan tangan hingga kopi lokal—semuanya menjadi bukti bahwa Lamongan punya identitas ekonomi kreatif yang kuat dan terus tumbuh. ada 125 stand yang meramaikan LTD. Sebanyak 93 di antaranya menampilkan beragam instansi pemerintah, BUMN, BUMD, perbankan, hingga swasta, semua menyatu dalam dekorasi klasik yang menggambarkan kejayaan Lamongan dari era kerajaan, masa Walisongo, hingga zaman kolonial. Sisanya, 32 stand merupakan area bazar UMKM dan pasar rakyat—ruang ekspresi pelaku usaha kecil dan menengah yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Acara dibuka oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi pada Hari Rabu Tanggal 18 Juni 2025. Dikatakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, dari setiap keunikan para peserta dari OPD, BUMD, BUMN, dan stekholder dalam membawa nuansa vintage, hal tersebut dapat memotret suasana Lamongan yang adem ayem, guyub rukun. Tidak hanya itu, masyarakat yang datang dapat menikmati aneka ragam makanan, minuman, maupun jajanan tradisional disetiap stan yang telah disajikan. Selama 4 hari berturut-turut event tersebut akan diisi dengan berbagi kegiatan mulai dari campur sari, pentas seni pelajar, tembang kenangan, masak besar bersama asosiasi chef Indonesia, hiburan musik keroncong hingga lainnya yang dapat dinikmati oleh masyarakat Lamongan sehingga masyarakat yang berkunjung dapat bernostalgia. Kegiatan ini pun sekaligus ditujukan untuk mewujudkan iklim kemitraan antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat. Masyarakat dapat turut serta mendukung program #ayoditumbasi produk-produk makanan, jajanan, minuman, hasil laut binaan pemerintah, BUMD, serta swasta dan UMKM yang tersedia. Komitmen untuk memperkuat ekosistem UMKM tidak berhenti di situ. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, telah mengeluarkan Surat Edaran yang mengimbau semua instansi pemerintah dan sektor swasta di Lamongan untuk mengutamakan penggunaan produk-produk UMKM lokal. Langkah ini diyakini dapat memperkuat perekonomian rakyat sekaligus menjaga keberlanjutan usaha kecil agar tidak kalah bersaing di era digital. Pada kesempatan kali ini Dinas Lingkungan Hidup ikut memeriahkan acara “Lamongan Tempo Doeloe” dengan mengusung konsep jawa kunol dimana beberapa rekan berdandan selayaknya orang jawa pada jaman dahulu mengenakan kebaya khas jawa kuno. Dengan menyuguhkan berbagai masakan jawa seperti nasi jagung, lontong sayur dan jajanan pasar jaman dulu. Kerja keras dari seluruh staf Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan cukup berhasil. Terbukti seluruh jajanan laris manis diserbu pengunjung yang memadati Lapangan Gajahmada. Selama 4 hari dilaksanakannya acara ini, stan kami tidak pernah sepi dari pengunjung. Pagelaran rutin tahunan “Lamongan Tempo Doeloe” tahun 2025, resmi ditutup oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Hari Sabtu Tanggal 21 Juni 2025 di Lapangan Gajahmada Lamongan. Saat menutup kegiatan yang sudah berlangsung meriah selama empat hari berturut-turut , Bupati yang akrab disapa Pak Yes menuturkan bahwa pelaksanaan “Lamongan Tempo Doeloe” akan terus menghadirkan pelayanan yang berkualitas di tahun berikutnya. Melalui kegiatan yang ditujukan untuk memperingati Hari Jadi Lamongan ke 456 tahun ini, juga dijadikan sebagai media edukasi kepada generasi muda. Terkait Kabupaten Lamongan yang sudah berhasil mencapai kejayaan sejak zaman sebelumnya. Selamat Hari Jadi Lamongan ke 456. Semoga berjaya…….
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
105320-06-2025Pada hari Kamis tanggal 20 juni tahun 2025
Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan beserta pengurus TP PKK Kecamatan melakukan kunjungan ke kelurahan Tlogoanyar untuk meninjau lokasi AKU HATINYA PKK
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: KECAMATAN LAMONGAN
105413-06-2025*Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng Gelar Sosialisasi Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM)* Pada hari Jumat, tanggal 13 Juni 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Karanggeneng melaksanakan kegiatan Sosialisasi Posyandu dengan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) bertempat di Pendopo Abdi Praja Kecamatan Karanggeneng. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya peningkatan kapasitas dan peran aktif anggota DWP dalam mendukung pelaksanaan layanan dasar kesehatan melalui Posyandu yang efektif dan berstandar. Acara dimulai dengan pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng, Ibu Hariati Dian Sukmana, S. Si., M. Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan Posyandu sangat penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat, dan peran ibu-ibu DWP sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaannya. Sebagai narasumber utama, Camat Karanggeneng, Bapak Dian Sukmana, S. STP., M. Si., menyampaikan materi mengenai pentingnya standar layanan dalam Posyandu untuk menjamin mutu dan keberlanjutan program. Beliau memaparkan secara rinci enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dilaksanakan di setiap Posyandu, yaitu: 1. *Pelayanan kesehatan ibu hamil*, yang mencakup pemantauan kehamilan secara rutin untuk mencegah risiko komplikasi dan kematian ibu. 2. *Pelayanan kesehatan ibu bersalin*, untuk memastikan proses persalinan berlangsung aman dan tertangani oleh tenaga kesehatan yang kompeten. 3. *Pelayanan kesehatan bayi baru lahir*, meliputi pemeriksaan kesehatan sejak lahir untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan dan perkembangan sejak dini. 4. *Pelayanan kesehatan balita*, termasuk imunisasi, pemantauan tumbuh kembang, dan pencegahan stunting. 5. *Pelayanan kesehatan usia sekolah dan remaja*, guna membentuk generasi muda yang sehat secara fisik dan mental. 6. *Pelayanan kesehatan usia produktif dan lanjut usia*, sebagai upaya pencegahan penyakit tidak menular dan peningkatan kualitas hidup masyarakat dewasa dan lansia. Dalam pemaparannya, beliau tidak hanya menjelaskan pentingnya enam layanan dasar tersebut, tetapi juga *menekankan secara khusus kepada Ketua DWP desa se-Kecamatan Karanggeneng agar segera menyusun dan menyetorkan daftar susunan pengurus Posyandu di masing-masing desa, sebagai langkah awal konsolidasi dan koordinasi yang lebih sistematis. Selain itu, beliau juga meminta agar **pelaksanaan kegiatan berdasarkan 6 SPM segera direalisasikan secara aktif dan terjadwal di masing-masing wilayah desa*. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris DWP desa se-Kecamatan Karanggeneng, serta para istri pejabat dan staf Kecamatan Karanggeneng. Antusiasme peserta menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat peran DWP dalam mendukung program kesehatan masyarakat berbasis desa. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng dapat menjadi penggerak utama dalam mensukseskan program Posyandu yang terarah, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
105507-06-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Modo yang dilaksanakan pada Hari Sabtu tanggal 07 Juni 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Modo, dengan peserta 53 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Modo. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Modo, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Modo, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : pembagian hewan kurban dan penyembelian hewan kurban. Idul Adha, atau Hari Raya Kurban, merupakan salah satu hari besar umat Islam yang penuh makna dan pengorbanan. Dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah, Idul Adha menandai puncak ibadah haji di Tanah Suci Mekah, serta mengenang kisah agung Nabi Ibrahim AS yang menunjukkan kepatuhan luar biasa kepada Allah SWT. Dalam kisahnya, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk ujian iman. Namun, atas kepatuhan dan ketulusan keduanya, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba. Peristiwa inilah yang menjadi simbol utama Idul Adha: pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan terhadap kehendak Ilahi. Di seluruh penjuru dunia, umat Islam menyambut Idul Adha dengan salat berjamaah, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba. Dagingnya kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan yang membutuhkan, sebagai wujud solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama. Lebih dari sekadar perayaan, Idul Adha mengajarkan kita nilai-nilai luhur tentang keikhlasan, kesetiaan, dan semangat berbagi. Di tengah kehidupan modern yang serba cepat, momen ini menjadi pengingat akan pentingnya kembali kepada esensi iman dan kemanusiaan. Idul Adha, atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu hari besar umat Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriyah. Hari ini memiliki makna spiritual yang dalam dan bersumber dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS. Sejarah Idul Adha bermula dari perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim melalui mimpi, agar ia menyembelih putranya yang sangat dicintainya, yaitu Nabi Ismail AS. Meskipun ini adalah ujian yang sangat berat, Nabi Ibrahim menunjukkan ketaatan dan keikhlasan yang luar biasa. Ia menceritakan mimpi itu kepada Ismail, dan dengan penuh keimanan, Ismail juga rela menjalankan perintah Allah. Ketika Nabi Ibrahim hendak menyembelih putranya, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai bentuk rahmat dan penghargaan atas kepatuhan mereka berdua. Peristiwa inilah yang menjadi dasar disyariatkannya ibadah kurban dalam Islam. Idul Adha tidak hanya memperingati kisah keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail, tetapi juga menjadi momen untuk menumbuhkan nilai-nilai keikhlasan, ketaatan, dan kepedulian sosial. Melalui penyembelihan hewan kurban, umat Islam diajak untuk berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, Idul Adha juga bertepatan dengan puncak ibadah haji di Tanah Suci, di mana para jamaah haji melakukan wukuf di Arafah, yang merupakan rukun terpenting dalam ibadah haji. Dengan demikian, Idul Adha adalah hari raya yang bukan hanya dirayakan dengan semangat berbagi, tetapi juga menjadi momentum refleksi untuk memperkuat iman dan hubungan dengan Allah SWT. Setiap tahunnya, umat Islam di seluruh dunia menyambut hari raya Idul Adha dengan penuh rasa syukur dan keikhlasan. Idul Adha bukan sekadar perayaan, melainkan momen spiritual untuk mengenang keteladanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, dalam menunjukkan ketaatan kepada Allah SWT. Di sinilah makna kurban menjadi begitu dalam dan menyentuh hati. Hewan kurban, baik kambing, domba, sapi, atau unta, bukan sekadar binatang ternak biasa. Mereka adalah simbol pengorbanan, keikhlasan, dan kasih sayang terhadap sesama. Dengan menyembelih hewan kurban, seorang muslim bukan hanya menjalankan perintah agama, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial. Daging kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan terutama mereka yang membutuhkan. Pemilihan hewan kurban pun tak bisa sembarangan. Islam mengajarkan bahwa hewan yang dikurbankan harus sehat, tidak cacat, dan telah mencapai umur yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa pengorbanan kepada Allah harus dengan sesuatu yang terbaik, bukan sisa atau yang tidak layak. Dalam sepotong daging kurban, tersimpan nilai-nilai keikhlasan, persaudaraan, dan keadilan. Kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi menyembelih rasa egois, tamak, dan kedekutan dalam diri. Lewat kurban, kita belajar memberi, berbagi, dan peduli. Mari jadikan momen Idul Adha sebagai waktu untuk memperkuat iman, memperluas kepedulian, dan menyucikan hati. Sebab, bukan daging dan darahnya yang sampai kepada Allah, tetapi ketakwaan kita. Setiap tahunnya, umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Iduladha sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan mengenang kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS. Salah satu ibadah utama dalam perayaan ini adalah menyembelih hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau domba, yang kemudian dagingnya dibagikan kepada yang berhak. Pembagian hewan kurban bukan sekadar tradisi, melainkan memiliki makna sosial yang dalam. Daging kurban dibagikan kepada tiga golongan: sepertiga untuk orang yang berkurban, sepertiga untuk kerabat dan tetangga, dan sepertiga lagi diperuntukkan bagi fakir miskin. Dengan demikian, semangat berbagi dan kepedulian sosial menjadi inti dari pelaksanaan kurban. Proses pembagian dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar adil dan tepat sasaran. Panitia kurban di masjid atau lingkungan masyarakat biasanya telah mendata penerima yang berhak, sehingga tidak ada yang merasa terabaikan. Daging kurban pun dikemas dan dibagikan dengan tertib, mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong. Melalui pembagian hewan kurban, kita diajak untuk tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga menyatukan hati dengan sesama manusia, terutama mereka yang membutuhkan. Iduladha pun menjadi momentum untuk menumbuhkan empati, keikhlasan, dan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
105611-06-2025Istilah kerja bakti tidak asing dalam tradisi masyarakat Indonesia. Bahkan, rutinitas kerja bakti hampir setiap minggunya dilaksanakan oleh masyarakat yang tinggal di perdesaan maupun perkotaan. Agenda dan tujuan kerja bakti yang dilakukan tiap warga pun berbeda-beda. Misalnya, kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, kerja bakti dalam rangka perbaikan jalan, hingga kerja bakti sebagai persiapan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Meskipun memiliki agenda dan tujuan yang berbeda-beda, kerja bakti dilakukan agar pekerjaan terasa ringan dan cepat selesai. Selain itu, kerja bakti juga mampu menciptakan kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan. Kerja bakti, menurut Marzali (2007: 149) dalam Jurnal Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa karya Nella Agustin dkk, adalah kegiatan kerja sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu yang dianggap berguna bagi kepentingan umum. Dalam sejarahnya, kerja bakti sudah ada sejak zaman kolonialisme. Kerja bakti ini dilakukan oleh semua rakyat dari lapisan terendah sampai tertinggi, sehingga hal ini melahirkan rasa persatuan dan kesatuan bagi rakyat Indonesia. Manfaat Kerja Bakti Kerja bakti merupakan bentuk kerja sama yang ada di lingkungan masyarakat agar pekerjaan berat dapat selesai dengan cepat. Dikutip buku ajar Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial 2B karangan Drs. Sudjatmoko Adisukarjo dkk, (2006:51) berikut manfaat yang diperoleh dalam kegiatan kerja bakti. 1. Pekerjaan lebih ringan 2. Pekerjaan cepat selesai 3. Mempererat persaudaraan 4. Dapat membina kerukunan 5. Memupuk sikap kebersamaan dan menjauhkan diri dari sikap individualis 6. Peduli dan peka terhadap orang lain Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Rumah, Sekolah, dan Masyarakat Umumnya, kerja bakti merupakan wujud kehidupan bertetangga dalam wilayah RT dan RW di lingkungan tertentu. Namun, seiring berkembangnya zaman, kegiatan kerja bakti dapat diterapkan dalam ruang lingkup yang paling sederhana yaitu keluarga, sekolah, hingga akhirnya terjun ke lingkungan masyarakat. Mengutip buku ajar Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar karya Christina Umi (2019: 145), berikut contoh kerja bakti yang dapat dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, hingga masyarakat. Kerja Bakti di Lingkungan Rumah • Memelihara dan membersihkan tanaman di pekarangan rumah. • Mengerjakan pekerjaan rumah sesuai dengan tugas yang telah disepakati antar anggota keluarga. • Sesama saudara saling membantu jika sedang mengalami kesulitan. Kerja Bakti di Lingkungan Sekolah • Melaksanakan kegiatan piket sesuai dengan jadwal yang telah disusun. • Saling membantu teman jika ada yang kesulitan. • Membersihkan lingkungan sekolah setiap satu minggu sekali. Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat • Gotong royong dalam rangka membersihkan lingkungan maupun menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. • Ikut kegiatan siskamling secara bergantian. • Saling membantu jika ada yang terkena musibah, seperti kebakaran, kebanjiran, dan lain sebagainya. Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat adalah kerja bakti. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat sekitar secara bersama-sama, dengan tujuan melakukan kegiatan tertentu salah satunya adalah kerja bakti bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar yang dilaksanakan secara gotong royong. Di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan khususnya kerja bakti masih sering dilaksanakan meskipun dalam pelaksanaanya belum rutin tiap minggu atau tiap bulan , seperti membangun membersihkan halaman depan kantor, membersihkan halaman belakang kantor, membersihkan halaman depan mushollah dan kegiatan kegiatan lainnya. Kerja bakti membersihkan lingkungan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput, pohon yang sudah rimbun. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan. Pada Kamis (6/6/2025) anggota Dharma Wanita Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan melakukan kerjabakti membersihkan BPP dalam rangka peringatan Hari Laingkungan Hidut dengan tema “Hentikan Polusi Plastik”. Aksi bersih lingkungan yang dikomado langsung oleh Ibu Immaturroqiin selaku wakil Dharma Wanita Persatuan BPP Kecamatan Babat mengatakan “Tujuan dari diadakannya kegiatan bersih-bersih ini adalah membersihkan lingkungan kantor agar selalu asri dan nyaman bagi kita semua. Selain itu menata lahan yang akan digunakan oleh DWP serta menata tanaman yang telah dibawa oleh anggota DWP DKPP di BPP Babat”.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
105711-06-2025Kerja bakti tidak asing dalam tradisi masyarakat Indonesia. Bahkan, rutinitas kerja bakti hampir setiap minggunya dilaksanakan oleh masyarakat yang tinggal di perdesaan maupun perkotaan. Agenda dan tujuan kerja bakti yang dilakukan tiap warga pun berbeda-beda. Misalnya, kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, kerja bakti dalam rangka perbaikan jalan, hingga kerja bakti sebagai persiapan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Meskipun memiliki agenda dan tujuan yang berbeda-beda, kerja bakti dilakukan agar pekerjaan terasa ringan dan cepat selesai. Selain itu, kerja bakti juga mampu menciptakan kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan. Kerja bakti, menurut Marzali (2007: 149) dalam Jurnal Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa karya Nella Agustin dkk, adalah kegiatan kerja sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu yang dianggap berguna bagi kepentingan umum. Dalam sejarahnya, kerja bakti sudah ada sejak zaman kolonialisme. Kerja bakti ini dilakukan oleh semua rakyat dari lapisan terendah sampai tertinggi, sehingga hal ini melahirkan rasa persatuan dan kesatuan bagi rakyat Indonesia. Manfaat Kerja Bakti Kerja bakti merupakan bentuk kerja sama yang ada di lingkungan masyarakat agar pekerjaan berat dapat selesai dengan cepat. Dikutip buku ajar Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial 2B karangan Drs. Sudjatmoko Adisukarjo dkk, (2006:51) berikut manfaat yang diperoleh dalam kegiatan kerja bakti. 1. Pekerjaan lebih ringan 2. Pekerjaan cepat selesai 3. Mempererat persaudaraan 4. Dapat membina kerukunan 5. Memupuk sikap kebersamaan dan menjauhkan diri dari sikap individualis 6. Peduli dan peka terhadap orang lain Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Rumah, Sekolah, dan Masyarakat Umumnya, kerja bakti merupakan wujud kehidupan bertetangga dalam wilayah RT dan RW di lingkungan tertentu. Namun, seiring berkembangnya zaman, kegiatan kerja bakti dapat diterapkan dalam ruang lingkup yang paling sederhana yaitu keluarga, sekolah, hingga akhirnya terjun ke lingkungan masyarakat. Mengutip buku ajar Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar karya Christina Umi (2019: 145), berikut contoh kerja bakti yang dapat dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, hingga masyarakat. Kerja Bakti di Lingkungan Rumah • Memelihara dan membersihkan tanaman di pekarangan rumah. • Mengerjakan pekerjaan rumah sesuai dengan tugas yang telah disepakati antar anggota keluarga. • Sesama saudara saling membantu jika sedang mengalami kesulitan. Kerja Bakti di Lingkungan Sekolah • Melaksanakan kegiatan piket sesuai dengan jadwal yang telah disusun. • Saling membantu teman jika ada yang kesulitan. • Membersihkan lingkungan sekolah setiap satu minggu sekali. Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat • Gotong royong dalam rangka membersihkan lingkungan maupun menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. • Ikut kegiatan siskamling secara bergantian. • Saling membantu jika ada yang terkena musibah, seperti kebakaran, kebanjiran, dan lain sebagainya. Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat adalah kerja bakti. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat sekitar secara bersama-sama, dengan tujuan melakukan kegiatan tertentu salah satunya adalah kerja bakti bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar yang dilaksanakan secara gotong royong. Di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan khususnya kerja bakti masih sering dilaksanakan meskipun dalam pelaksanaanya belum rutin tiap minggu atau tiap bulan , seperti membangun membersihkan halaman depan kantor, membersihkan halaman belakang kantor, membersihkan halaman depan mushollah dan kegiatan kegiatan lainnya. Kerja bakti membersihkan lingkungan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput, pohon yang sudah rimbun. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan. Pada Kamis (6/6/2025) anggota Dharma Wanita Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan melakukan kerjabakti membersihkan BPP dalam rangka peringatan Hari Laingkungan Hidut dengan tema “Hentikan Polusi Plastik”. Aksi bersih lingkungan yang dikomado langsung oleh Ibu Diyah selaku wakil Dharma Wanita Persatuan BPP Kecamatan Sugio mengatakan “Tujuan dari diadakannya kegiatan bersih-bersih ini adalah membersihkan lingkungan kantor agar selalu asri dan nyaman bagi kita semua. Selain itu menata lahan yang akan digunakan oleh DWP serta menata tanaman yang telah dibawa oleh anggota DWP DKPP di BPP Sugio”.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
105810-06-2025Istilah kerja bakti tidak asing dalam tradisi masyarakat Indonesia. Bahkan, rutinitas kerja bakti hampir setiap minggunya dilaksanakan oleh masyarakat yang tinggal di perdesaan maupun perkotaan. Agenda dan tujuan kerja bakti yang dilakukan tiap warga pun berbeda-beda. Misalnya, kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, kerja bakti dalam rangka perbaikan jalan, hingga kerja bakti sebagai persiapan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Meskipun memiliki agenda dan tujuan yang berbeda-beda, kerja bakti dilakukan agar pekerjaan terasa ringan dan cepat selesai. Selain itu, kerja bakti juga mampu menciptakan kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan. Kerja bakti, menurut Marzali (2007: 149) dalam Jurnal Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa karya Nella Agustin dkk, adalah kegiatan kerja sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu yang dianggap berguna bagi kepentingan umum. Dalam sejarahnya, kerja bakti sudah ada sejak zaman kolonialisme. Kerja bakti ini dilakukan oleh semua rakyat dari lapisan terendah sampai tertinggi, sehingga hal ini melahirkan rasa persatuan dan kesatuan bagi rakyat Indonesia. Manfaat Kerja Bakti Kerja bakti merupakan bentuk kerja sama yang ada di lingkungan masyarakat agar pekerjaan berat dapat selesai dengan cepat. Dikutip buku ajar Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial 2B karangan Drs. Sudjatmoko Adisukarjo dkk, (2006:51) berikut manfaat yang diperoleh dalam kegiatan kerja bakti. 1.Pekerjaan lebih ringan 1. Pekerjaan cepat selesai 2. Mempererat persaudaraan 3. Dapat membina kerukunan 4. Memupuk sikap kebersamaan dan menjauhkan diri dari sikap individualis 5. Peduli dan peka terhadap orang lain Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Rumah, Sekolah, dan Masyarakat Umumnya, kerja bakti merupakan wujud kehidupan bertetangga dalam wilayah RT dan RW di lingkungan tertentu. Namun, seiring berkembangnya zaman, kegiatan kerja bakti dapat diterapkan dalam ruang lingkup yang paling sederhana yaitu keluarga, sekolah, hingga akhirnya terjun ke lingkungan masyarakat. Mengutip buku ajar Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar karya Christina Umi (2019: 145), berikut contoh kerja bakti yang dapat dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, hingga masyarakat. Kerja Bakti di Lingkungan Rumah • Memelihara dan membersihkan tanaman di pekarangan rumah. • Mengerjakan pekerjaan rumah sesuai dengan tugas yang telah disepakati antar anggota keluarga. • Sesama saudara saling membantu jika sedang mengalami kesulitan. Kerja Bakti di Lingkungan Sekolah • Melaksanakan kegiatan piket sesuai dengan jadwal yang telah disusun. • Saling membantu teman jika ada yang kesulitan. • Membersihkan lingkungan sekolah setiap satu minggu sekali. Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat • Gotong royong dalam rangka membersihkan lingkungan maupun menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. • Ikut kegiatan siskamling secara bergantian. • Saling membantu jika ada yang terkena musibah, seperti kebakaran, kebanjiran, dan lain sebagainya. Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat adalah kerja bakti. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat sekitar secara bersama-sama, dengan tujuan melakukan kegiatan tertentu salah satunya adalah kerja bakti bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar yang dilaksanakan secara gotong royong. Di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan khususnya kerja bakti masih sering dilaksanakan meskipun dalam pelaksanaanya belum rutin tiap minggu atau tiap bulan , seperti membangun membersihkan halaman depan kantor, membersihkan halaman belakang kantor, membersihkan halaman depan mushollah dan kegiatan kegiatan lainnya. Kerja bakti membersihkan lingkungan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput, pohon yang sudah rimbun. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan. Pada Kamis (6/6/2025) anggota Dharma Wanita Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan melakukan kerjabakti membersihkan BPP dalam rangka peringatan Hari Laingkungan Hidut dengan tema “Hentikan Polusi Plastik”. Aksi bersih lingkungan yang dikomado langsung oleh Ibu Aming selaku Koordinator BPP Kecamatan Lamongan mengatakan “Tujuan dari diadakannya kegiatan bersih-bersih ini adalah membersihkan lingkungan kantor agar selalu asri dan nyaman bagi kita semua. Selain itu menata lahan yang akan digunakan oleh DWP serta menata tanaman yang telah dibawa oleh anggota DWP DKPP di BPP Lamongan”.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
105910-06-2025Istilah kerja bakti tidak asing dalam tradisi masyarakat Indonesia. Bahkan, rutinitas kerja bakti hampir setiap minggunya dilaksanakan oleh masyarakat yang tinggal di perdesaan maupun perkotaan. Agenda dan tujuan kerja bakti yang dilakukan tiap warga pun berbeda-beda. Misalnya, kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, kerja bakti dalam rangka perbaikan jalan, hingga kerja bakti sebagai persiapan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Meskipun memiliki agenda dan tujuan yang berbeda-beda, kerja bakti dilakukan agar pekerjaan terasa ringan dan cepat selesai. Selain itu, kerja bakti juga mampu menciptakan kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan. Kerja bakti, menurut Marzali (2007: 149) dalam Jurnal Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa karya Nella Agustin dkk, adalah kegiatan kerja sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu yang dianggap berguna bagi kepentingan umum. Dalam sejarahnya, kerja bakti sudah ada sejak zaman kolonialisme. Kerja bakti ini dilakukan oleh semua rakyat dari lapisan terendah sampai tertinggi, sehingga hal ini melahirkan rasa persatuan dan kesatuan bagi rakyat Indonesia. Manfaat Kerja Bakti Kerja bakti merupakan bentuk kerja sama yang ada di lingkungan masyarakat agar pekerjaan berat dapat selesai dengan cepat. Dikutip buku ajar Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial 2B karangan Drs. Sudjatmoko Adisukarjo dkk, (2006:51) berikut manfaat yang diperoleh dalam kegiatan kerja bakti. 1. Pekerjaan lebih ringan 2. Pekerjaan cepat selesai 3. Mempererat persaudaraan 4. Dapat membina kerukunan 5. Memupuk sikap kebersamaan dan menjauhkan diri dari sikap individualis. 6. Peduli dan peka terhadap orang lain Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Rumah, Sekolah, dan Masyarakat Umumnya, kerja bakti merupakan wujud kehidupan bertetangga dalam wilayah RT dan RW di lingkungan tertentu. Namun, seiring berkembangnya zaman, kegiatan kerja bakti dapat diterapkan dalam ruang lingkup yang paling sederhana yaitu keluarga, sekolah, hingga akhirnya terjun ke lingkungan masyarakat. Mengutip buku ajar Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar karya Christina Umi (2019: 145), berikut contoh kerja bakti yang dapat dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, hingga masyarakat. Kerja Bakti di Lingkungan Rumah • Memelihara dan membersihkan tanaman di pekarangan rumah. • Mengerjakan pekerjaan rumah sesuai dengan tugas yang telah disepakati antar anggota keluarga. • Sesama saudara saling membantu jika sedang mengalami kesulitan. Kerja Bakti di Lingkungan Sekolah • Melaksanakan kegiatan piket sesuai dengan jadwal yang telah disusun. • Saling membantu teman jika ada yang kesulitan. • Membersihkan lingkungan sekolah setiap satu minggu sekali. Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat • Gotong royong dalam rangka membersihkan lingkungan maupun menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. • Ikut kegiatan siskamling secara bergantian. • Saling membantu jika ada yang terkena musibah, seperti kebakaran, kebanjiran, dan lain sebagainya. Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat adalah kerja bakti. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat sekitar secara bersama-sama, dengan tujuan melakukan kegiatan tertentu salah satunya adalah kerja bakti bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar yang dilaksanakan secara gotong royong. Balai Penyuluh Pertanian adalah kepanjangan tangan dan ujung tombak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, pun acara seperti kerja bakti di BPP juga melaksanakan sesuai dengan instryuksi dari Dinas induk yak DKPP Kabupaten Lamongan. Kerja bakti masih sering dilaksanakan meskipun dalam pelaksanaanya belum rutin tiap minggu atau tiap bulan , seperti membangun membersihkan halaman depan kantor, membersihkan halaman belakang kantor, membersihkan halaman depan mushollah dan kegiatan kegiatan lainnya. Kerja bakti membersihkan lingkungan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput, pohon yang sudah rimbun. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan. Pada Kamis (06/06/2025) pegawai dan seluruh staf BPP Deket melakukan kerjabakti membersihkan lingkungan sekitar kantor BPP yang terletak arah Karangbinangun ini. Koordinator BPP Deket, Khoirun Nisa mengatakan “Tujuan dari diadakannya kegiatan bersih-bersih ini adalah membersihkan lingkungan kantor agar selalu asri dan nyaman bagi kita semua. Karena di musim pancaroba seperti ini banyak penyakit yang timbul, sehingga dengan mengadakan kegiatan seperti ini, sedikit tidaknya kita bersama-sama mengurangi sumber penyakit dari lingkungan yang kotor” “Selain untuk menjaga kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membina hubungan sosial antar pegawai” tuturnya. Kerja bakti kali ini bertepatan denga Hari Lingkunga Hidup yang jatuh pada tanggal enam bulan Juni di tiap tahunnya.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
106010-06-2025Dalam bermasyarakat biasanya kita melakukan kerja bakti atau gotong royong. Kerja bakti menjadi salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang efektif. Tak hanya membantu membersihkan lingkungan, kebiasaan kerja bakti juga dapat memperkuat jalinan kerja sama antar warga. Kerja bakti biasanya dilakukan sekali seminggu. Pengertian Kerja Bakti Melansir Kompas.com, Kerja bakti adalah kegiatan kerja sama untuk menyelesaikan suatu proyek yang dianggap berguna untuk kepentingan umum. Pengertian kerja bakti merupakan kegiatan mengerjakan suatu hal secara bersama-sama oleh beberapa orang, dengan tujuan yang sama. Dengan membiasakan kegiatan ini, lingkungan sekitar akan lebih bersih dan terhindar dari berbagai penyakit yang bisa mengancam. Manfaat Kerja Bakti Segala sesuatu yang dilakukan bersama-sama akan terasa lebih ringan, dan hasilnya pun akan lebih memuaskan. Dengan melakukan kerja bakti. masyarakat dapat menumbuhkan sikap kekeluargaan atau keakraban di antara peserta. Aktivitas ini juga mengajarkan peserta untuk mau bekerja sama dan membangun kepedulian akan orang lain. Kesimpulannya, manfaat kerja bakti adalah: • Menjaga kebersihan lingkungan • Meringankan pekerjaan yang dilakukan • Menumbuhkan sikap kekeluargaan • Mengajarkan sikap bekerja sama dan membangun kepedulian. Pentingnya Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat Setiap masyarakat seharusnya memilki kepedulian terhadap lingkungannya. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia, hewan, tumbuhan. Jika tak dirawat dengan baik, akan terjadi kerusakan pada alam dan bisa mengancam setiap makhluk hidup. Masalah lingkungan pada hakikatnya menjadi tanggung jawab semua orang. Untuk itu, sangat penting untuk membina wawasan dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan masyarakat. Selain itu, setiap orang juga harus mengerti dan memahami pengertian kepedulian terhadap lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan merupakan sikap yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah turut aktif dalam kegiatan kerja bakti. Beberapa contoh kerja bakti adalah: - Kerja bakti membersihkan kelas - Kerja bakti memasak hidangan untuk tetangga yang sedang ngunduh mantu - Kerja bakti membersihkan selokan - Kerja bakti membetulkan rumah warga yang rusak. Dilansir dari buku Cara Kreatif Mengatasi Kejenuhan Bekerja (2013) karya Peng Kheng Sun, kerja bakti bermanfaat untuk menjaga kebersihan serta menciptakan keakraban. Selain itu, kerja bakti juga bermanfaat untuk menjaga sikap persatuan dan kesatuan warga. Salah satunya, yaitu belajar menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Dengan kerja bakti, orang tidak akan mengutamakan kepentingan dirinya sendiri. Karena ada tujuan bersama yang ingin dicapai oleh orang yang terlibat di dalamnya. Berikut beberapa manfaat kerja bakti dalam menjaga sikap persatuan dan kesatuan warga: 1. Menjaga kebersamaan antarwarga masyarakat 2. Menumbuhkan sifat kekeluargaan 3. Menciptakan kerja sama yang positif di antara warga 4. Menjaga kerukunan bersama sehingga kondisi masyarakat menjadi lebih nyaman untuk ditinggali 5. Menumbuhkan sikap saling membantu antarsesama warga. Di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan khususnya kerja bakti masih sering dilaksanakan meskipun dalam pelaksanaanya belum rutin tiap minggu atau tiap bulan , seperti membersihkan halaman depan kantor, membersihkan halaman belakang kantor, membersihkan halaman depan mushollah dan kegiatan kegiatan lainnya. Kerja bakti membersihkan lingkungan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput, pohon yang sudah rimbun. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan. Pada Kamis (06/06/2025) pegawai dan seluruh staf serta anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan melakukan kerjabakti membersihkan lingkungan sekitar dinas dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun 2025. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Bapak Dr. Mugito, MM mengatakan “Tujuan dari diadakannya kegiatan bersih-bersih ini adalah dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup sekaligus membersihkan lingkungan kantor agar selalu asri dan nyaman bagi kita semua. Karena di musim pancaroba seperti ini banyak penyakit yang timbul, sehingga dengan mengadakan kegiatan seperti ini, sedikit tidaknya kita bersama-sama mengurangi sumber penyakit dari lingkungan yang kotor” “Selain untuk menjaga kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membina hubungan sosial antar pegawai dan ibu-ibu anggota DWP Dinas” tuturnya. Selain itu, keikutsertaan kerja bakti oleh Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP-DKPP) Kabupaten Lamongan adalah mendukung program penghijauan yang akan dilaksanakan oleh DWP-DKPP saat musim hujan nanti.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
106105-06-2025Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan memberikan bantuan hewan kurban kepada Desa Kreteranggon Kecamatan Sabeng. Desa tersebut tahun kemarin tidak adanya hewan yang dikurban, sehingga Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan memberikan bantuan berupa 1 ekor sapi pada tahun ini. Qurban adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Ibadah qurban melibatkan penyembelihan hewan tertentu dengan niat yang tulus dan mengikuti tata cara yang ditetapkan dalam agama Islam. Sejarah qurban dalam agama Islam memiliki akar yang berhubungan dengan kisah Nabi Ibrahim (Abraham) dan putranya, Nabi Ismail (Ishmael), sebagaimana diceritakan dalam Al-Quran. Kisah ini menjadi landasan sejarah bagi ibadah qurban yang dilakukan oleh umat Muslim. Menurut cerita dalam Al-Quran, Allah SWT menguji kesetiaan Nabi Ibrahim dengan memerintahkan beliau untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail. Nabi Ibrahim, yang taat kepada Allah, bersedia melaksanakan perintah tersebut. Namun, ketika Nabi Ibrahim bersiap untuk mengorbankan putranya, Allah menggantikannya dengan seekor domba sebagai pengorbanan. Kejadian ini menjadi peristiwa yang penting dalam sejarah agama Islam, menandakan ketundukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail kepada kehendak Allah. Ibadah qurban dalam agama Islam diyakini sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian yang mengikuti contoh tersebut. Setelah datangnya Islam dan penyebaran ajarannya, ibadah qurban menjadi bagian penting dari ritual dan tradisi agama Islam. Ibadah qurban secara resmi diatur pada masa kehidupan Nabi Muhammad SAW, yang menetapkan waktu dan ketentuan-ketentuan pelaksanaannya. Praktik qurban terus dilestarikan dan dilaksanakan oleh umat Muslim di seluruh dunia hingga saat ini. Setiap tahun pada hari raya Idul Adha, umat Muslim yang mampu secara finansial menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ibadah, mengikuti contoh ketundukan dan ketaatan Nabi Ibrahim. Selain sebagai bentuk ibadah, qurban juga memiliki dimensi sosial dan kemanusiaan yang penting. Daging kurban dibagikan kepada keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan. Hal ini mempromosikan kebersamaan, kepedulian sosial, dan berbagi rezeki dengan sesama. Sejarah qurban dalam agama Islam melibatkan nilai-nilai keimanan, pengorbanan, ketundukan, dan kepedulian sosial. Ibadah ini terus menjadi bagian integral dari praktik keagamaan dan budaya umat Muslim di seluruh dunia.
Program: Bantuan Sosial
106202-06-2025Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengikuti Lomba Kreasi Menu Sehat dengan bahan produk ABC dan mendapatkan juara 1. Dalam kegiatan ini Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengangkat menu B2SA menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman.
Program: Gerakan Sehat
106302-06-2025Dharma Wanita Persatuan mengiuti Lomba Yel - Yel yang didakan oleh TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Brand ABC. Lomba Yel Yel ini diikuti oleh Ibu kEtua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Aspek yang dinilai dalam lomba ini yaitu kekompakan, kesesuaian aturan, irama, isi yel-yel, kostum+atribut, dan mascot. el-yel sendiri merupakan sebuah sorakan atau teriakan yang diucapkan dengan maksud memberikan semangat dan dapat dilakukan oleh individu maupun sekelompok orang untuk memberikan dukungan bagi timnya
Program: Gerakan Sehat
106402-06-2025Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengikuti Upcara Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 di Alun - Alun Lamongan pada tanggal 2 Juni 2025. Bapak Bupati Lamongan hadir langsung sebagai Inspektur Upacara. Mengusung tema " Mmeperkokoh Idelogi Pancasila Menuju Indonesia Raya " berlangsung secara khidmat dan lancar. Dihadapan seluruh peserta upacara, Bupati Lamongan Bapak Yuhronur Efendi mengajak semua untuk meneguhkan kembali komitmen warga negara terhadap nilai - nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. " Pancasila bukan sekedar dokumentasi historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkaan cita - cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan maksmur". ucap Bapak Bupati membacakan pidato Ketua Badan Pembinaan Ideologi pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi. Bapak Bupati Lamongan juga menekankan pentingnya memperkuat ideologi Pancasila dalam segala dimensi kehidupan, termasuk pendidikan, birokrasi, ekonomi, dan ruang digital. " Dalam ruang digital kita harus membangun kesadaran kolektif bahwa dunia maya bukan ruang bebas nilai. Etika, toleransi dan saling menghargai tetap harus ditegaskan. Pancasila harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media sosial maupun platform digital lainnya. Mari kita perangi hoaks, ujaran kebencian dan provokasi, dengan literasi digital dan semangat gotong royong ". Dalam peringatan Hari Lahir Pancasila ini, Bupati Lamongan mengajak seluruh masyarakat Lamongan untuk memperkuat komitmen terhadap nilai - nilai lihur bangsa dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam stiap langkah dan tindakan. Mari jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekedar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai - nilai luhur bangsa.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
106505-06-2025Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional Tahun 2025, Kantor Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan memperingati Hari Lingkungan Hidup Nasional yang dikemas dengan kegiatan Aksi Bersih Sampah yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal dengan 5 Juni 2025 mengambil tema Hentikan Polusi Plastik yang diharapkan memberikan sorotan terkait bahaya yang ditimbulkan sampah plastik. Sampah plastik yang bocor ke lingkungan menyebabkan polusi dan merusak ekosistem, yang kemudian berakibat kepada kematian flora dan fauna baik secara langsung maupun perlahan. Kerusakan ekosistem, terutama yang memiliki kemampuan penyimpanan karbon seperti mangrove, menjadi salah satu faktor yang meningkatkan suhu permukaan bumi, salah satu dampak dari perubahan iklim.
Indonesia adalah satu dari sejumlah negara dunia yang terdampak polusi plastik di lingkungan, mengingat sampah plastik kini sudah berada di posisi kedua komposisi sampah terbesar setelah sisa makanan. Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) melaporkan dari 34,2 juta ton sampah pada 2024 dari 317 kabupaten/kota, sebanyak 19,74 persen di antaranya adalah sampah plastik. Sehingga saat ini perlu digalakkan dalam pengangan sampah. Itu semua harus diawali dari kita sendiri yamg harus sadar mengenai sampah. Membuang sampah pada tempatnya, mengurangi sampa-sampah yang susah terurai dan menerapkan 3R (Reuse, Recycle, Reduce).
Sejak Presiden Prabowo Subianto dilantik pada akhir 2024, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) diberikan fokus isu sampah di Indonesia. Mulai dari penghentian impor bahan baku sampah untuk industri daur ulang, sampai penertiban tempat pemrosesan akhir (TPA) yang melakukan open dumping atau pembuangan secara terbuka. ndonesia sudah memiliki instrumen penting yang harus dimiliki untuk memulai perubahan, yaitu keberadaan kerangka hukum lewat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Selanjutnya adalah memastikan ketaatan terhadap peraturan dan memastikan turun sampai ke tingkat akar rumput. Sosialisasi sudah pasti adalah satu yang harus dilakukan untuk mencapainya, selain juga pengawasan dan tanggung jawab individu.
Sistem pengelolaan sampah yang melibatkan masyarakat perlu dilakukan dengan kedisiplinan yang tinggi dan berkesinambungan. Dimasukkan ke dalam setiap jenjang pendidikan oleh pemerintah, dan didukung penegakkannya juga oleh dunia usaha. Peran Wanita dalam hal pelestarian juga sangat penting. Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, KLHK Ir. Laksmi Dhewanthi, M.A. mengatakan jika peran perempuan sebagai agen perubahan merupakan peran yang tidak bisa dibantah sehingga perempuan dapat merespon perubahan lingkungan terutama yang disebabkan oleh perubahan iklim. Disini menunjukkan bahwa peran perempuan relatif lebih baik dibandingkan dengan laki-laki. Peran perempuan dalam Dharma Wanita Persatuan dapat semakin nyata untuk mendukung pembangunan nasional di bidang lingkungan hidup dan kehutanan melalui perilaku dan budaya ramah lingkungan dalam kehidupan.
Banyak hal yang dapat dilakukan perempuan terkait hubungannya dengan pengelolaan hutan dan lingkungan. Salah satunya adalah dapat menjadi inisiator untuk mengurangi sampah minimal di rumahnya sendiri. Kalau bisa, mengajak ibu-ibu yang lain di lingkungannya untuk turut serta mengurangi timbulan sampah. Diharapkan secara nyata Dharma Wanita Persatuan berperan melalui para anggotanya dalam pembangunan Lingkungan Hidup, dan untuk itu harus dibuat rancangan yang sistematis, berisikan kegiatan yang betul-betul mendukung pengelolaan Lingkungan Hidup yang berkelanjutan dan melibatkan seluruh stakeholder.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
106605-06-2025Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional Tahun 2025. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional yang dikemas dengan kegiatan Aksi Bersih Sampah dengan mengambil tema Hentikan Polusi Plastik yang diharapkan memberikan sorotan terkait bahaya yang ditimbulkan sampah plastik. Sampah plastik yang bocor ke lingkungan menyebabkan polusi dan merusak ekosistem, yang kemudian berakibat kepada kematian flora dan fauna baik secara langsung maupun perlahan. Kerusakan ekosistem, terutama yang memiliki kemampuan penyimpanan karbon seperti mangrove, menjadi salah satu faktor yang meningkatkan suhu permukaan bumi, salah satu dampak dari perubahan iklim. Indonesia adalah satu dari sejumlah negara dunia yang terdampak polusi plastik di lingkungan, mengingat sampah plastik kini sudah berada di posisi kedua komposisi sampah terbesar setelah sisa makanan. Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) melaporkan dari 34,2 juta ton sampah pada 2024 dari 317 kabupaten/kota, sebanyak 19,74 persen di antaranya adalah sampah plastik. Sehingga saat ini perlu digalakkan dalam pengangan sampah. Itu semua harus diawali dari kita sendiri yamg harus sadar mengenai sampah. Membuang sampah pada tempatnya, mengurangi sampa-sampah yang susah terurai dan menerapkan 3R (Reuse, Recycle, Reduce). Pada acrara ini selain aksi bersih sampah juga ditambahakan penyerahan piagam bagi sekolah adiwiyata kabupaten. Adiwiyata merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga sekolah tentang pelestarian lingkungan. Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 5 Juni 2025 di Lapangan Gajahmada. Acara diikuti oleh para staff Dinas Lingkungan Hidup, penggerak ingkungan, anak-anak smp dari smp kabupaten lamongan, dan para pejabaty Kabupaten Lamongan. Di sisi pemerintah, sejak Presiden Prabowo Subianto dilantik pada akhir 2024, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) diberikan fokus isu sampah di Indonesia. Mulai dari penghentian impor bahan baku sampah untuk industri daur ulang, sampai penertiban tempat pemrosesan akhir (TPA) yang melakukan open dumping atau pembuangan secara terbuka. ndonesia sudah memiliki instrumen penting yang harus dimiliki untuk memulai perubahan, yaitu keberadaan kerangka hukum lewat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Selanjutnya adalah memastikan ketaatan terhadap peraturan dan memastikan turun sampai ke tingkat akar rumput. Sosialisasi sudah pasti adalah satu yang harus dilakukan untuk mencapainya, selain juga pengawasan dan tanggung jawab individu. Sistem pengelolaan sampah yang melibatkan masyarakat perlu dilakukan dengan kedisiplinan yang tinggi dan berkesinambungan. Dimasukkan ke dalam setiap jenjang pendidikan oleh pemerintah, dan didukung penegakkannya juga oleh dunia usaha. Peran Wanita dalam hal pelestarian juga sangat penting. Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, KLHK Ir. Laksmi Dhewanthi, M.A. mengatakan jika peran perempuan sebagai agen perubahan merupakan peran yang tidak bisa dibantah sehingga perempuan dapat merespon perubahan lingkungan terutama yang disebabkan oleh perubahan iklim. Disini menunjukkan bahwa peran perempuan relatif lebih baik dibandingkan dengan laki-laki. Peran perempuan dalam Dharma Wanita Persatuan dapat semakin nyata untuk mendukung pembangunan nasional di bidang lingkungan hidup dan kehutanan melalui perilaku dan budaya ramah lingkungan dalam kehidupan. banyak hal yang dapat dilakukan perempuan terkait hubungannya dengan pengelolaan hutan dan lingkungan. Salah satunya adalah dapat menjadi inisiator untuk mengurangi sampah minimal di rumahnya sendiri. Kalau bisa, mengajak ibu-ibu yang lain di lingkungannya untuk turut serta mengurangi timbulan sampah. Diharapkan secara nyata Dharma Wanita Persatuan berperan dalam pembangunan Lingkungan Hidup, dan untuk itu harus dibuat rancangan yang sistematis, berisikan kegiatan yang betul-betul mendukung pengelolaan Lingkungan Hidup yang berkelanjutan dan melibatkan seluruh stakeholder.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
106705-05-2025Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan Kunjungi Anggota yang Baru Melahirkan. Dalam semangat kekeluargaan dan kebersamaan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan kunjungan sosial kepada salah satu anggotanya yang baru saja melahirkan. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 5 Mei 2025 di kediaman Nyonya Andi, yang berlokasi di Perumahan Made, Lamongan. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ibu Anik Shodikin selaku perwakilan DWP BKPSDM, didampingi oleh beberapa anggota Dharma Wanita lainnya. Kehadiran mereka membawa suasana hangat dan penuh rasa kekeluargaan, sebagai wujud nyata kepedulian organisasi terhadap anggotanya. Nyonya Andi, yang baru saja dikaruniai seorang putra, menyambut rombongan dengan penuh rasa haru dan bahagia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan moril, mempererat tali silaturahmi, serta menunjukkan kepedulian Dharma Wanita terhadap kondisi dan kebutuhan anggotanya, tidak hanya dalam konteks pekerjaan tetapi juga dalam kehidupan pribadi. Selain itu, kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat rasa solidaritas antar anggota, menciptakan lingkungan organisasi yang harmonis, dan menumbuhkan semangat saling mendukung di antara sesama perempuan. Kunjungan semacam ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan motivasi antar ibu-ibu anggota DWP, khususnya dalam menghadapi peran sebagai ibu baru. Diharapkan, kehadiran dan perhatian dari sesama anggota dapat memberikan energi positif dan semangat baru bagi Nyonya Andi dalam menjalani peran barunya sebagai seorang ibu. Dalam kunjungan tersebut, DWP BKPSDM memberikan bingkisan simbolis sebagai bentuk ucapan selamat dan doa atas kelahiran buah hati. Suasana kehangatan semakin terasa saat para anggota DWP berdiskusi ringan, saling bertukar cerita, serta menyampaikan doa-doa baik untuk kesehatan ibu dan bayi. Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan BKPSDM Kabupaten Lamongan kembali menegaskan perannya bukan hanya sebagai wadah organisasi istri ASN, tetapi juga sebagai keluarga besar yang saling peduli dan mendukung. Kegiatan seperti ini akan terus diupayakan dan dikembangkan agar jalinan kekeluargaan di antara para anggotanya semakin erat dan kuat. DWP BKPSDM percaya bahwa kebersamaan dan perhatian tulus antar anggota akan menjadi fondasi penting dalam menciptakan organisasi yang solid, berdaya, dan bermakna tidak hanya di lingkungan kerja, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan keluarga.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
106824-05-2025Dalam rangka Hari Jadi lamongan ke-456, Kabupaten Lamongan membuat serangkaian acara atau jegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi lamongan ke-456. Salah satunya pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2025 Kabupaten Lamongan bersama Indosiar mengadakan acara Senam Bugar yang dilaksanakan di Alun-Alun dan diikui oleh seluruh OPD, kecamatan, dan sekolah. Acara juga diikuti oleh Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan. Senam merupakan salah satu olahraga yang sangat bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat merasakan manfaat positif, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana yang efektif untuk menjalin kebersamaan dan keakraban di antara seluruh peserta, sehingga dapat meningkatkan semangat kerja dan produktivitas. Senam adalah merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Senam adalah salah satu cabang olahraga yang merupakan suatu latihan tubuh yang terpilih dan dikonstruk secara sengaja, sadar, dan terencana tersusun sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan dan menanamkan nilai mental spiritual. Senam bisa membantu seseorang untuk menjaga kebugaran, menambah kekuatan, kelenturan, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Tidak sekadar itu, apabila senam dilakukan secara rutin, maka dapat membuat proporsi tubuh menjadi lebih ideal sehingga bisa membuat orang dapat tampil dengan lebih percaya diri. Seiring dengan berkembangnya era yang semakin modern, senam mengalami perkembangan yang cukup pesat, yaitu makin banyaknya berbagai macam variasi senam. Seperti senam irama, aerobik, artistik, lantai, zumba, SKJ, akrobatik, ritmik sportif, power tumbling, dan trampolin. Senam bugar yang dilaksankan merupakan senam Zumba dengan mendatangkan instruktur senam dari IOSKI Jawa Timur. Semua peserta mengikuti dengan sangat antusias. Masing-masing OPD mengirimkan 10 perwakilan untuk mengikuti senam tersebut. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan mengirimkan 10 perwakilan dengan mengenakan dresscode jersey pink DLH yang menambah kemeriaan acara tersebut. Senam pagi yang di mulai pukul 06.00 WIB tersebut terlihat sangat seru dan menggembirakan dan ini nampak dari antusias para peserta senam yang larut dalam gerak sesuai irama musik yang dimainkan oleh sang instruktur. Para peserta tak canggung untuk mengikuti setiap gerakan mulai dari kepala hingga ujung kaki. Kegiatan yang telah dilaksanakan dengan sukses dan lancar. Ibu Tina Indriani selaku ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan menyampaikan dan mengapresiasikan keikutsertaan para srikandi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan yang mewakili acara tersebut. Harapanyya selain menmabah kebugarnMelaksanakan pola hidup sehat dan dengan berolahraga sekaligus mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera. Mari kita budayakan hidup sehat salah satunya dengan melakukan hal yang cukup sederhana yakni seperti senam. Pak YES menyampaikan terimaksih kepada Indosiar yang sudah membantu dan mengapresiasi sudah bersama dalam kemeriahan acara ini. Dengan dilaksanakan kegiatan senam ini akan mewujudkan badan menjadi sehat atau kebugaran fisik, berperilaku hidup sehat, menghambat proses penuaan, membantu menurunkan berat badan, dan menciptakan perasaan bahagia. Harapan untuk Lamongan semoga Lamongan semakin Berjaya dan dapat mewujudkan visi misi Lamongan dengan baik.
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
106919-05-2025Agenda kegiatan selain pertemuan Dharma Wanita Persatuan juga mengadakan kegiatan sosial yaitu salah satunya menengok anggota dharma Wanita Persatuan yang sedang sakit. Bersama ketua bidang dan 3 anggota dharma wanita menengok saudara Hazanal di desa Kalipang kecamatan Kembang Bahu. Dalam kesempatan ini perwakilan dari Dharma wanita Persatuan memberikan bantuan santunan sebagai bentuk rasa dukungan moral dan emosional. Keutamaan dari menjenguk orang sakit adalah pahala yang besar, menjaga silahturahmi, memberikan semangat serta meningkatkan rasa syukur.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PERIKANAN
107021-04-2025Laporan :
Kegiatan Pelaksanaan Tim Penggerak Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 April 2025 pukul 07.00 WIB di tempat Pendopo Lokotantra Kabupaten Lamongan Pakaian Kebaya Nasional perihal Mengikuti Lomba dalam Rangka Hari Kartini Tahun 2025 yang dihadiri oleh Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Puji Dariani Nalikan dan TP. PKK Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Wati Yuhronur Efendi, adapun kegiatan lomba tersebut diikuti oleh seluruh Dharma Wanita Persatuan sekabupaten Lamongan, adapun Juara yang diambil yakni :
1. Juara I
2. Juara II
3. Juara III
4. Juara Harapan I
5. Juara Harapan II
6. Juara Harapan III

Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: RSUD KARANGKEMBANG
107114-05-2025Pembagian Takjil Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan di Pendopo Bidang : Bidang Sosial Program Kerja : Kepedulian/Kesetiakawanan Kegiatan Kepedulian/Kesetiakawanan : Bantuan Sosial Keterangan Program 1. Pembagian Takjil Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan di Pendopo 2. Hari / Tanggal : Kamis/ 13 Maret 2025 3. Waktu : 15.00 WIB 4. Tempat : Pendopo Lokantantra kabupaten Lamongan 5. Pakaian : Seragam Batik Dharma Wanita Persatuan 6. Peserta : Ibu- ibu Pengurus Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 7. Acara : Pembagian Takjil Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan di Pendopo Kami mendapat tugas membawa 150 bungkus nasi beserta mineral dengan dibungkus dalam satu kresek banyaknya 150 bungkus. Nantinya nasi akan dibagikan di Pendopo Lokantantra bersama dengan OPD Lainnya. Sasarannya adalah orang lewat didepan pendopo agar nantinya untuk buka puasa. Berbagi takjil di bulan ramadhan adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam islam. Takjil biasanya berupa nasi yang dibagikan untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba. Kegiatan ini tidak hanya membantu orang yang berpuasa, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial. Keutamaan berbagi takjil Rasulullah saw bersabda : “Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun.” (HR.Tirmidzi) Manfaat pembagian takjil : 1. Meningkatkan rasa kepedulian sosial - Membagikan takjil menunjukkan empati terhadap sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu atau sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka puasa. 2. Memperat silaturrahmi - Kegiatan ini bisa menjadi sarana memperkuat hubvungan antarindividu, komunitas, tetangga, atau rekan kerja. 3. Mendapat pahala - Dalam islam, memberi makan orang yang berpuasa akan mendapat pahala seperti orang yang berpuasa itu sendiri. 4. Mengamalkan nilai kebaikan - Ini merupakan bentuk sedekah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama dibulan Ramadhan yang penuh berkah. 5. Melatih keikhlasan - Membiasakan diri untuk memberi tanpa mengharapkan balasan, murni karena Allah SWT 6. Munumbuhkan rasa syukur - Dengan berbagi, kita bisa lebih bersyukur atas rezeki yang telah diterima dan menyadari bahwa masih banyak orang yang membutuhkan
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
107214-05-2025Pembagian Takjil Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan Bidang : Bidang Sosial Program Kerja : Kepedulian/Kesetiakawanan Kegiatan Kepedulian/Kesetiakawanan : Bantuan Sosial Keterangan Program 1. Pembagian Takjil Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 2. Hari / Tanggal : Sabtu/ 15 Maret 2025 3. Waktu : 16.00 WIB 4. Tempat : Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 5. Pakaian : Seragam Dharma Wanita Persatuan dan untuk karyawati memakai Busana Muslim 6. Peserta : Ibu- ibu Pengurus Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 7. Acara : Pembagian Takjil Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan Kami membagikan 100 bungkus nasi dan air mineral. Di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan kembali mengadakan kegiatan berbagi takjil sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dengan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menebar kebaikan serta memberikan manfaat bagi sesama, terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan atau kurang mampu.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
107301-05-2025Pemerintah Kabupaten Lamongan memperingati Hari Buruh Internasional Tahun 2025 dengan berbagai kegiatan yang mencerminkan komitmen dalam menjamin perlindungan hak pekerja. Acara yang berlangsung pada Kamis pagi (1/5/2025) di Kawasan Gajah Mada ini diiis dengan senam bersama, pemeriksaan kesehatan, penanaman pohon serta penyerahan manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada para pekerja. Bapak Bupati Lamongan, Dra. Yuhronur Efendi, MBA.,M.EK hadir langsung dalam acara tersebut. Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan turut menghadiri acara tersebut. Dalam sambutannya Bapak Bupati Lamongan menjelaskan pentingnya momentum Hari Buruh Internasional sebagai pengingat komitmen bersama untuk menciptakan hubungan industrial yang bermartabat dan harmonis. Beliau juga menyoroti sejumlah capaian di sektor ketenagakerjaan selama beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Lamongan dari 5,46 % pada Agustus 2023 menjadi 4,34% pada akhir 2024. Penurunan ini dinilai sebagai indikasi keberhasilan pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan layak. Selain itu, Kabupaten Lamongan juga meraih empat kategori penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Gubernur Jawa Timur atas pencapaian tahun 2024. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam memasyarakatkan budaya K3 dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Di akhir sambutannya Bupati Lamongan menegaskan Pembkab Lamongan akan terus memperkuat ekosistem ketenagakerjaan melalui fasilitas dialog sosial antar pekerja dan pengusaha. Hal ini diwujudkann lewat forum tripartit pelatihan yokasi dan program peningkatan kompetensi tenaga kerja.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
107419-03-2025Mengadakan kegiatan Berbagi Takjil dalam rangka bulan Ramadhan 1946 H, dimana kegiatan ini diikuti oleh Ibu Ketua beserta Ibu-ibu Pengurus Dharma Wanita Bank Daerah Lamongan bertempat di depan Kantor Kas Layanan Tikung dengan membagikan sebanyak kurang lebih 200 paket makanan dan minuman kepada masyarakat yang lewat atau melintas di depan Kantor Unit Layanan Kas Tikung.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: PERUMDA BPR BANK DAERAH
107514-03-2025Mengikuti kegiatan berbagi takjil yang diadakan oleh Dharma Wanita Kabupaten Lamongan bertempat di Pendopo Lokatantra yang diwakili oleh Ibu Ketua Dharma Wanita PErumda BPR Bank Daerah Lamongan, Ibu Adinda Dedy Rachmawi Wibowo didampingi oleh Sie Sosial dan Budaya yaitu Ibu Naning Joko Prayitno dan Ibu Linda Dadang Setiawan.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: PERUMDA BPR BANK DAERAH
107602-05-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 02 Mei 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Lamongan, dengan peserta 48 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Lamongan. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Lamongan. 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Lamongan terkait Diharapkan pertemuan DWP bisa dilaksanakan secara rutin 2 atau 3 bulan sekali, Dimohon setiap melaksanakan kegiatan pertemuan DWP dilaporkan juga dalam bentuk e-reporting (What, Where, When, Who), Selain pelaporan dalam bentuk e-reporting, pelaporan juga dibuat dalam bentuk hardfile (surat undangan, daftar hadir, notulen, dokumentasi), Pertemuan DWP yang sekiranya dilaksanakan pada bulan Maret harus tertunda dikarenakan banyak berbenturan dengan kegiatan lainnya, Saya selaku Ketua DWP Puskesmas Lamongan juga mengucapkan mohon maaf lahir batin apabila dalam menjembatani DWP ataupun dalam berkoordinasi/berkomunikasi ada yang kurang nyaman ataupun kurang berkenan, Jadikan kegiatan lomba fashion ini untuk menambah tali silaturahmi. Kita sebagai anggota DWP menjiwai dari perjuangan Ibu Kartini yang mana memberikan inspirasi yang cukup baik bagi kita termasuk salah satunya penggunakan seragam BKL di lingkungan kerja pemerintahan, Lomba fashion dalan rangka memperingati Hari Kartini, dimana diwakili oleh masing-masing anggota zona (10 zona), Perkenalan tim juri, Sambutan ketua tim juri sekaligus penyampaian tata tertib lomba fashion, Penilaian busana 35%, Penilaian ekspresi 35%, Penilaian gaya berjalan atau penguasaan panggung 30%, Waktu berjalan tiap peserta 2 menit, Jalan tidak perlu terlalu cepat, disesuaikan dengan lagu, Parade busana Kebaya Nasional oleh Ketua tim juri diikuti seluruh peserta, Pelaksanaan lomba fashion, Pengumunan lomba dan pemberian hadiah : Juara I : nilai 281 (zona 6), Juara II : nilai 274 (zona 2), Juara III : nilai 262 (zona 5). 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini, Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. R.A. Kartini (Raden Adjeng Kartini) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita. Ia lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dan wafat pada 17 September 1904. Hari kelahirannya diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk menghormati perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Kartini berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga ia berkesempatan mendapatkan pendidikan di usia muda—sesuatu yang langka bagi perempuan pada masa itu. Namun, seperti adat saat itu, ia harus menjalani masa pingitan setelah remaja, yang membuatnya tidak bisa melanjutkan sekolah secara formal. Meskipun demikian, semangat belajarnya tidak pernah padam. Ia banyak membaca buku dan menulis surat-surat kepada sahabat penanya di Belanda, terutama Rosa Abendanon. Dalam surat-surat itu, Kartini mengungkapkan pemikirannya tentang pentingnya pendidikan dan kebebasan bagi perempuan. Surat-surat tersebut kemudian dikumpulkan dan diterbitkan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Kartini meninggal dunia dalam usia muda, tetapi warisannya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi gerakan perempuan di Indonesia. Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April di Indonesia untuk mengenang dan menghormati jasa Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi wanita yang memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan pada masa penjajahan Belanda. Makna Peringatan Hari Kartini, Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tapi juga momen refleksi akan: Perjuangan perempuan dalam mendapatkan hak yang sama, terutama dalam pendidikan. Kesetaraan gender di berbagai bidang kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. Inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. Bentuk Peringatan Hari Kartini, Peringatan Hari Kartini sering dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain: Upacara dan lomba mengenakan pakaian adat atau kebaya. Lomba menulis atau pidato bertema perjuangan perempuan. Talkshow, seminar, atau diskusi tentang peran perempuan dalam pembangunan. Pementasan seni, seperti drama atau musik bertema perjuangan Kartini. Perjuangan Raden Ajeng Kartini adalah simbol penting dalam sejarah perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan, pada masa kolonial Belanda ketika akses terhadap pendidikan sangat terbatas bagi kaum perempuan. Latar Belakang, Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga memiliki akses terhadap pendidikan dasar. Namun, seperti kebanyakan perempuan bangsawan saat itu, ia harus menjalani masa "pingitan" setelah menginjak usia remaja dan tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah formal. Perjuangan Kartini, Meskipun terbatasi ruang geraknya, Kartini tidak menyerah. Ia tetap belajar secara otodidak dan melalui surat-menyurat dengan teman-temannya di Belanda. Melalui surat-surat tersebut, Kartini menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi perempuan pribumi yang terpinggirkan dan tidak memiliki kesempatan untuk maju. Beberapa poin penting dari perjuangan Kartini: Pendidikan untuk perempuan: Kartini sangat percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengangkat derajat perempuan. Ia mendirikan sekolah untuk perempuan di Jepara. Pemikiran progresif: Melalui surat-suratnya, Kartini mengkritik sistem feodal, pernikahan paksa, dan ketidaksetaraan gender. Pengaruh besar: Setelah Kartini wafat pada usia 25 tahun, surat-suratnya dikumpulkan dan diterbitkan dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", yang menjadi inspirasi besar bagi perjuangan emansipasi perempuan Indonesia. Warisan Kartini, Tanggal kelahirannya, 21 April, diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak perempuan di Indonesia. Kebaya adalah pakaian tradisional yang berasal dari Indonesia, dan juga dikenal di beberapa negara lain seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Kebaya biasanya dikenakan oleh wanita dan terdiri dari atasan yang pas di badan, terbuat dari kain tipis seperti brokat atau katun, yang sering dihias dengan bordir atau sulaman. Atasan kebaya ini biasanya dipadukan dengan kain panjang seperti batik, songket, atau sarung yang dililitkan di pinggang. Ada berbagai jenis kebaya berdasarkan daerah asalnya, di antaranya: Kebaya Kartini, Model sederhana, biasanya berlengan panjang dan dikenakan dengan kain batik. Populer karena sering dipakai oleh R.A. Kartini. Kebaya Encim, Bergaya Tionghoa-Peranakan, biasanya lebih penuh hiasan dan warna terang. Kebaya Bali, Dikenakan dengan selendang di pinggang, umum dipakai untuk upacara adat di Bali. Kebaya Jawa, Elegan dan klasik, sering digunakan dalam acara resmi atau pernikahan adat Jawa. Kebaya Modern, Merupakan hasil modifikasi kebaya tradisional dengan sentuhan fashion kontemporer, sering dipakai dalam acara formal seperti wisuda atau resepsi pernikahan. Kebaya bukan sekadar pakaian, tapi juga bagian dari identitas budaya yang sarat makna sejarah dan nilai-nilai perempuan Indonesia. Hubungan antara R.A. Kartini dan kebaya sangat erat, baik secara historis maupun simbolis. Berikut penjelasannya: 1. Kartini sebagai Tokoh Emansipasi dan Simbol Kebaya, R.A. Kartini adalah pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Ia memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang setara. Dalam setiap penggambarannya, baik dalam lukisan, patung, atau foto, Kartini hampir selalu ditampilkan mengenakan kebaya, busana tradisional perempuan Jawa. 2. Kebaya sebagai Identitas Perempuan Jawa, Pada masa Kartini, kebaya adalah pakaian sehari-hari bagi perempuan Jawa, khususnya kalangan bangsawan dan priyayi. Kartini, yang berasal dari keluarga bangsawan Jepara, mengenakan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya dan status sosialnya. Namun, ia juga mengangkat harkat perempuan yang mengenakan pakaian ini, bahwa perempuan tidak hanya sebagai simbol keanggunan, tetapi juga bisa berpikir, belajar, dan berkarya. 3. Simbol Tradisi dan Modernitas, Kartini kerap dilihat sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas. Ia mengenakan kebaya, simbol tradisi, namun berpikiran maju dan modern. Dengan kata lain, kebaya yang dikenakan Kartini bukan sekadar busana, tetapi juga simbol bahwa perempuan bisa tetap memegang nilai-nilai budaya sambil mengejar kemajuan dan pendidikan. 4. Inspirasi Bagi Gerakan Perempuan, Banyak gerakan perempuan dan peringatan Hari Kartini (21 April) yang mengadopsi kebaya sebagai pakaian resmi untuk memperingatinya. Ini menjadikan kebaya bukan hanya pakaian adat, tetapi juga simbol perjuangan dan kekuatan perempuan Indonesia. Fashion show adalah sebuah acara pertunjukan yang menampilkan koleksi pakaian, aksesori, dan gaya terbaru dari para perancang busana (desainer) kepada publik, pembeli, dan media. Biasanya, fashion show diadakan sebagai bagian dari agenda industri mode, seperti Fashion Week di kota-kota besar seperti Paris, Milan, New York, dan London. Ciri khas dari fashion show adalah: Model berjalan di runway atau catwalk, mengenakan pakaian dari koleksi desainer. Tujuannya untuk memperkenalkan tren terbaru atau koleksi musim tertentu (seperti Spring/Summer atau Fall/Winter). Diikuti oleh penonton yang terdiri dari fashion influencer, media, selebriti, dan pembeli retail. Kadang juga digunakan untuk kampanye sosial atau artistik, bukan hanya penjualan. Lomba fashion show adalah sebuah kompetisi di mana peserta, biasanya para desainer atau model, memamerkan karya busana mereka di hadapan juri atau penonton. Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk menunjukkan kreativitas, keahlian dalam desain busana, serta kemampuan model dalam mempresentasikan pakaian dengan elegan. Lomba fashion show dapat diadakan dalam berbagai skala, dari acara lokal hingga internasional, dan sering kali menjadi ajang bagi desainer baru untuk menunjukkan karyanya atau bagi model untuk menunjukkan kemampuan di dunia mode. Dalam lomba ini, penampilan para peserta dinilai berdasarkan beberapa faktor, seperti estetika, inovasi, kesesuaian dengan tema yang ditentukan, dan presentasi keseluruhan. Fashion show juga sering menjadi acara yang menarik perhatian media dan industri fashion. 7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
107705-05-2025Indonesia dikenal dengan kemajemukannya yang memiliki berbagai tradisi dan budaya beragam. Gambaran kehidupan masyarakat Indonesia yang masih kental dengan budaya dan tradisi hingga kini masih dipertahankan oleh masyarakat desa. Identitas budaya masyarakat yang berupa nilai, norma, etika, kepercayaan, adat istiadat, dan aturan khusus yang diberlakukan oleh suatu kebudayaan masyarakat merupakan kearifan lokal Indonesia yang harus dilestarikan sehingga tidak termakan oleh perubahan jaman. Banyak dari masyarakat Jawa yang hingga kini masih terus mempertahankan budaya asli kaum pribumi yaitu susah seneng sing penting kumpul (dalam keadaan susah maupun bahagia hal yang terpenting adalah tetap berkumpul). Semboyan tersebut menginternalisasi masyarakat Jawa --khususnya masyarakat pedesaan- untuk senantiasa mengunjungi sanak saudara, kerabat, dan keluarga dalam suatu urusan tertentu atau sekedar menunaikan temu. Masyarakat Jawa meyakini bahwa buah dari kearifan adalah kebahagiaan dan kemuliaan dalam hidup. Salah satunya adalah budaya membesuk orang sakit yang sampai kini dipertahankan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan umumnya, dan Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan khususnya. Menjenguk orang sakit merupakan salah satu tumpuan yang dapat digunakan untuk mendukung dalam hidup bersosial. Disamping aktivitas pegawai DKPP yang padat, jika ada salah satu pegawai atau keluarga anggota DWP yang sedang sakit pasti akan menyempatkan hadir untuk membesuk sebagai bentuk perhatian dan dukungan disaat mereka sedang bersedih. Sudah sejak sekian lama budaya menjenguk yang dimiliki masyarakat Indonesia ini menjadi sesuatu yang sudah mendarah daging. Bahkan, bisa dibilang budaya menjenguk ini sudah menjadi suatu kearifan lokal bagi masyarakat Indonesia terutama di daerah-daerah pedesaan di pulau Jawa. Biasanya jika ada warga dari salah satu desa yang sakit, orang-orang di daerah biasanya langsung berbondong-bondong untuk pergi menjenguk. Berbeda dengan di daerah perkotaan, budaya tersebut sudah mulai tergerus dan sudah tidak banyak lagi dilakukan. Membesuk orang sakit ini sebagai implementasi hablum minan nas dengan mendoakan keselamatan saudara kita dalam keadaan apapun. Masyarakat desa percaya bahwa keberkahan dan keselamatan akan membersamainya di dunia dan akhirat. Selain sudah diterangkan dalam al Qur'an sebagai bentuk hablumminanas, menjenguk orang sakit juga sebagai bentuk ibadah ghairu mahdhah yang dianjurkan bagi umat muslim. Seperti yang telah dicontohkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW ketika salah satu sahabat sedang sakit. Dalam hasil studi Althaf Husein Muzakky tentang tradisi tilik pada masyarakat Jawa dalam sorotan living hadis, mengungkapkan bahwa kunjungan terhadap orang sakit dan dirawat di rumah sakit dilakukan secara bersama-sama oleh para tetangga terhadap warga mereka yang jatuh sakit. Sesampainya di lokasi rumah sakit para tetangga dan orang yang ikut tilik lara kemudian bersama-sama memberikan dukungan moral agar cepat sembuh atau hanya sekadar datang saling mendoakan. Lalu, dengan bacaan surat al-Ftiah secara serentak mengharap kesembuhan orang yang sakit tersebut, atau berkunjung hanya berbincang tipis sambil memberikan uang untuk membantu meringankan biaya rumah sakit. Sama halnya yang diceritakan dalam film "tilik" arahan sutradara Wahyu Agung Prasetyo dalam naungan rumah produksi Ravacana Films, budaya Tilik yang dilakukan ibu-ibu -masyarakat pedesaan di Jawa- sebagai bentuk toleransi serta rasa kebersamaan antar warga melalui sikap teposliro (tenggang rasa). Dalam film tersebut diceritakan, walaupun warga yang akan dijenguk tidak bisa ditemui namun ibu-ibu yang lain tidak kecewa. Mereka tetap senang karena bisa turut serta saja sudah cukup, naik kendaraan apa saja tidak masalah, yang terpenting dapat sampai di lokasi dan mengetahui bahwa kabar yang akan dijenguk baik-baik saja. Hal yang demikian itu akan sering kita temui di desa di Kabupaten Lamongan. Saat ada warga yang sakit, para tetangga dan warga sekitar akan berduyung-duyung pada sore hari untuk menjenguk tetangga yang baru pulang dari rumah sakit. Dengan iuran sukarela, warga akan mengajak tetangga bergantian menjenguk tetangganya yang sakit. Kabar tetangga yang sakit ini akan menyebar dari mulut ke mulut ataupun melalui kentongan yang dipukul berkali-kali sebagai penanda ada yang sakit. Di DKPP sendiri budaya menjenguk teman atau anggota DWP DKPP sakit merupakan suatu kewajiban yang tidak tertulis. Sekiranya ada salah satu pegawai sakit maka satu kampung bisa datang berduyung-duyung ke rumah sakit secara bergiliran. Pada Jumat pagi (2/05/2025) DWP DKPP mendapat kabar bahwa putri dari bu Gufron masuk Rumah Sakit, maka Keluarga besar DWP DKPP yang diwakili langsung oleh ibu Wakil Ketua DWP DKPP Eli Bakhrudin Zuhry, didampingi oleh Sekretaris DWP DKPP Kabupaten Lamongan melaksanakan jenguk ke Rumah NY. Gufron di Desa Weduni Kecamatan Glagah. Turut sambang sakit ke putri nya Ny. Gufron anggota DWP DKPP yang lain, yakni Sekretaris (Ny. Hanik Afifah), Bendahara (Ny. Widyati dan Ny. Riza Muhojin), dan Ny. Joko Budito serta Ny. Astunik dari Bidang Sosial. Bahkan ada yang dikoordinir terkait dengan waktu, kendaraan dan iuran yang akan disedekahkan. Rasa keinginan untuk menjenguk sudah terpatri dalam diri masing-masing warga, tidak perlu disuruh-suruh. Budaya menjenguk orang sakit bahkan wajib dilakukan saat momen suro. Perayaan tahun baru Hijriyah 1 Muharram ini dijadikan sebagai momentum untuk mendapatkan pahala. Selain menyantuni anak yatim, amalan yang rutin dilakukan adalah membesuk orang sakit. Situasi ini memperjelas bahwa sangat mudah mengajak pegawai DKPP meluangkan waktunya untuk ikut serta bersama warga lainnya menjenguk warga yang sakit, karena bisa saja suatu saat mereka bergantian sakit. Rasa simpati dan empati pun menumbuhkan kerukunan di dalam masyarakat. Bagi mereka, sanksi sosial dapat terjadi secara tidak langsung bagi warga yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan sehingga menjadi kontrol sosial yang sifatnya otomatis. Manfaat membesuk bagi orang yang sakit dapat menumbuhkan semangat untuk lekas pulih sehingga dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan warga. Sementara bagi yang menjenguk, dapat menambah karunia dan rasa syukur kesehatan dari Tuhan. Dengan menjenguk orang sakit, sangat jelas memperlihatkan solidaritas sosial dan sikap kolektif. Membesuk orang sakit merupakan warisan asli budaya Jawa yang mengangkat pola keseharian masyarakat Indonesia pada umumnya. Inti dari budaya ini yaitu saling menguatkan satu sama lainnya dan merekatkan kembali silaturahmi yang kadang sudah renggang oleh kata dan suara.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
107805-05-2025Momen kelahiran buah hati adalah momen yang membahagiakan bagi orang tua. Dalam menyambut kehadiran bayi yang penuh sukacita, biasanya masyarakat Jawa juga menggelar sejumlah tradisi. Biasanya sejumlah tradisi tersebut dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur. Tradisi-tradisi tersebut sudah berlangsung sejak zaman dahulu dan berisi berbagai macam ritual yang harus dipenuhi mulai dari hari kelahiran hingga beberapa hari pasca kelahiran sang bayi. Berikut tujuh tradisi masyarakat Jawa yang biasa dilakukan untuk menyambut kelahiran bayi Tradisi Jawa Sambut Kelahiran Bayi Mengutip Jurnal Online Mahasiswa Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau berjudul 'Tradisi Adat Jawa Dalam Menyambut Kelahiran Bayi' oleh Listyani Widyaningrum, masyarakat Jawa memiliki beberapa tradisi dalam menyambut kelahiran bayi, yaitu: 1. Mendhem Ari-ari Mendhem ari-ari atau mengubur ari-ari merupakan prosesi pertama yang dilakukan setelah bayi lahir ke dunia. Bagi orang Jawa, ari-ari memiliki jasa yang cukup besar sebagai batir bayi (teman bayi) sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, sejak fungsi utama ari-ari berakhir ketika bayi lahir, organ ini akan tetap dirawat dan dikubur sedemikian rupa untuk menghindari binatang atau pembusukan di tempat sampah. Upacara mendhem ari-ari biasanya dilakukan oleh sang ayah. Letaknya berada di dekat pintu utama rumah. Kemudian diberi pagar bambu dan penerangan lampu minyak selama 35 hari (selapan). 2. Brokohan Brokohan merupakan upacara yang dilakukan sehari setelah bayi dilahirkan. Brokohan sendiri berasal dari kata brokoh-an yang artinya memohon berkah dan keselamatan atas kelahiran bayi. Pada prosesi brokohan, para tetangga dekat dan sanak saudara berdatangan dan berkumpul sebagai tanda turut berbahagia atas kelahiran bayi yang dapat berjalan dengan lancar. Dalam prosesi brokohan, tidak sedikit para tetangga yang membawa berbagai macam oleh-oleh berupa perlengkapan bayi dan makanan untuk keluarga yang melahirkan. 3. Sepasaran Sepasaran merupakan tradisi menyambut kelahiran bayi yang dilakukan pada hari kelima setelah bayi lahir. Dalam acara ini, pihak keluarga mengundang tetangga sekitar beserta keluarga besar untuk mendoakan bayi yang telah dilahirkan. Acara sepasaran biasanya dilakukan dengan kenduri, bahkan bagi yang memiliki rezeki lebih biasanya melaksanakan sepasaran seperti orang yang punya hajat (mantu). Adapun inti dari acara sepasaran adalah upacara selamatan untuk memohon keselamatan bayi agar kelak mendapat kehidupan yang baik dalam segala hal, sekaligus mengumumkan nama bayi yang telah lahir. 4. Puputan Upacara puputan dilakukan ketika tali pusar yang menempel pada perut bayi sudah putus. Pelaksanaan puputan biasanya berupa kenduri untuk memohon pada Tuhan agar si anak yang telah puput puser selalu diberkahi, diberi keselamatan dan kesehatan. Masyarakat Jawa pada zaman dahulu melaksanakan puputan dengan menyediakan berbagai macam sesaji. Namun masyarakat Jawa modern biasanya mengadakan puputan bersamaan dengan upacara sepasaran atau selapanan, tergantung kapan tali pusar putus dari pusar bayi. 5. Aqiqah Aqiqah merupakan upacara yang dilakukan setelah tujuh hari kelahiran bayi. Aqiqah biasanya dilaksanakan dengan penyembelihan hewan kurban berupa domba atau kambing. Apabila anak yang dilahirkan laki-laki, pihak orang tua biasanya akan menyembelih dua ekor kambing. Jika anak yang dilahirkan perempuan, maka orang tua akan menyembelih satu ekor kambing. 6. Selapanan Upacara selapanan merupakan tradisi yang dilakukan 35 hari setelah kelahiran bayi. Upacara ini dilangsungkan dengan rangkaian acara bancakan weton (kenduri hari kelahiran), pemotongan rambut bayi hingga gundul dan pemotongan kuku bayi. Pemotongan rambut dan kuku bayi ini bertujuan untuk menjaga kesehatan bayi agar kulit kepala dan jari bayi tetap bersih. Sedangkan bancakan selapanan dimaksudkan sebagai rasa syukur atas kelahiran bayi, sekaligus doa agar ke depannya si bayi selalu diberi kesehatan, cepat besar, dan berbagai doa kebaikan lainnya. 7. Jagongan Bayi Jagongan bayi merupakan tradisi menjaga bayi yang baru lahir dari perilaku atau perkataan yang tidak baik. Jagongan bayi biasanya dilakukan oleh masyarakat yang datang ke rumah tetangga yang baru melahirkan untuk berkumpul setiap malam selama beberapa malam. Jagongan bayi biasanya hanya diperuntukkan bagi orang-orang tua yang sudah berpengalaman dalam kehidupan, memahami berbagai seluk-beluk kehidupan yang kemudian mereka tularkan kepada si jabang bayi tersebut. Para orang tua menjaga si bayi dengan membacakan petuah-petuah yang baik dan petuah-petuah tersebut mereka nyanyikan melalui tembang-tembang Jawa. Dengan cara tersebut, si bayi diharapkan akan mendengar kata-kata yang baik. Selain 7 keutamaan diatas, tradisi jawa adalah sambang bayi kepada orang tua yang dikarunia rejeki oleh Allah berupa buah hati. Tradisi ini juga sebagai implementasi dati kebudayaan gotong royong masyarakat yang harus dijaga, karena budaya ini juga menjadi jalan silaturrahim antar tetangga. Dinas Ketahanan dan Pertanian Kabupaten Lamongan sebagai salah satu OPD yang ada di pemerintahan Kabupaten Lamongan juga menjaga tradisi silaturrahim bagi pegawai dan staf nya, pun bagi Dharma Wanita Persatuan sebagai bagian dari DKPP sangat perlu menjaga silaturrahim anggota DWP-DKPP. Oleh karena itu saat salah satu anggota DWP-DKPP ada yang melahirkan atau dikarunia buah hati, maka DWP-DKPP mempunya kewajiban untuk menjenguk atau sambang guna menjaga hubungan baik antar anggota, dan khususnya selaras dengan program kerja DWP-DKPP pada bidang social dan budaya. Pada hari Jumat, 2 Mei 2025 melaksanakan kegiatan sambang bayi ke desa Randuagung, Gresik (ny. Qory). Ketua DWP-DKPP, Ny. Yerika Fitria Edy Yunan A. kali ini tidak bisa ikut serta karena ada kesibukan dan diwakili oleh pengurus. Berangkat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan tepat pukul 13.00 WIB. Ny. Hanik Afifah selaku Sekretaris, Bidang Sosial Budaya (Ny. Astunik ), Ny. Feri (Sekretaris), Ny. Widyawati (Bendahara), Ny. Eni, Ny. Rike dan pengurus lain. “Semoga anak yang sudah lahir menjadi penyejuk hati orang tua dan berbakti kepada orang tua dan Negara” pungkas Hanik Afifah mewakili Ibu Ketua DWP DKPP.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
107930-04-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Bidang : Sosial Budaya Program : Kepedulian dan Kesetiakawanan Kegiatan : Kegiatan Kunjungan Ke Panti Asuhan dalam rangka Bulan Ramadhan tahun 2025 KETERANGAN PROGRAM: Hari/Tanggal : Rabu, 26 Maret 2025 Pukul : 08.00 - selesai Tempat : Panti asuhan Ar-Rasyid Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan Pakaian : Baju Batik Dharma Wanita Persatuan Jumlah undangan : 50 orang Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan beserta anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan melaksanakan kunjungan ke panti asuhan ar rasyid yang berlokasi di belakang paviliun rumah sakit umum daerah lamongan. Dengan membawa sedikit bantuan berupa sembako (beras, mie instans, dan juga minyak goreng) beserta uang tunai. Kegiatan tersebut alhamdulillah rutin dilaksanakan setiap tahun selain unutk menjalin silahturrahmi juga untuk memupuk rasa kebersamaan, rasa peduli dan rasa kesetiakawanan antar sesama. Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan beserta anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan disambut langsung oleh pendiri panti asuhan ar-rasyid dengan senyum bahagia. Kita juga diberikan kesempatan untuk melihat anak anak yang berada dipanti asuhan tersebut. Kebetulan ada yang masih berumur 4 tahun dengan jenis kelamin perempuan, balita tersebut diasuh oleh pendiri panti asuhan ar rasyid semenjak bayi.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
108030-04-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan pada tanggal 21 April 2025 pukul 13.00 WIB melaksanakan sambang bayi dari Nyonya Aditya Numawan yang berlokasi di perumahan Tlogoanyar Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan dan Dharma Wanita Persatuan Murni Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan. Selain memupuk rasa kebersamaan juga memupuk rasa kepedulian antar sesama terutama dilingkungan Dharma Wanita Persatuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan tutur beliau.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
108121-04-2025Pada Senin, 21 April 2025 mengikuti lomba merangkai buah dan bunga yang di adakan TP PKK Kabupaten Lamongan dalam rangka memperingatai Hari Kartini tahun 2025 dan Hari Kesatuan Gerak PKK 55th 2025 diikuti oleh Unit/Unsur Pelaksana PKK dan Dharma Wanita Persatuan OPD Se Kabupaten Lamongan dan Organisasi Perempuan Se Kabupaten Lamongan di pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dalam kesempatan tersebut TP. PKK Solokuro, Deket dan Lamongan bersama dalam satu kelompok dan mendapatkan urutan Harapan 4.
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: KECAMATAN SOLOKURO
108223-04-2025Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke 61 dan halal bihalal ibu Ketua Dharma Wanita Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan Ny. Defi Nurul Mukminin mengadakan pleno pada hari rabu tanggal 23 April 2025 pukul 08.00 WIB tempat kantor Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan Jl. KH. Hasyim Ashari Nomor 2 Kelurahan Tumenggungan Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan pakaian Kebaya Nasional catatan harap hadir tepat waktu dan membawa kaleng sedekah shubuh. acara diawali dengan mauidhoh hasanah oleh Ustad Wito beliau menyampaikan sebagai berikut : 1. Saling Memaafkan keutamaan saling memaafkan dengan sesama yaitu mendapatkan ampunan dari Allah, menentramkan hati dan pikiran, mempererat ukhuwah dan persaudaraan dan menjadi ciri orang mulia 2. Mempererat Silahturahmi keutamaan silahtuhahmi antara lain memperpanjang umur dan menambah rezeki, mendapat rahmat allah memperkuat persatuan dan ukhuwah dan menghapus dosa serta meningkatkan derajat 3. Menjaga kebersamaan keutamaan menjaga kebersamaan adalah menguatkan persaudaraan dan solidaritas, mendatangkan kekuatan dan keberkahan, menumbuhkan ttoleransi dan empati, merekatkan silahturahmi disampaikan pula tata cara menasehati seorang suami antara lain : 1. niat yang ikhlas menasehati karena cinta 2. pilih waktu yang tepat sampaikan nasehat saat suasana tenang, bukan ketika suami sedang lelah, marah atau sibuk agar mudah diterima 3. gunakan bahasa yang lembut sampaikan dengan kata-katayang santun dan penuh kasih sayang 4. fokus pada solusi araham pembicaraan pada perbaikan bersama bukan memperbesar masalah 5. sampaikan dengan hormat dan taat tetap jaga sikap hormat sebagai istri. ditutup dengan doa. acara selanjutnya yaitu Pleno Dharma Wanita diawali dengan menyanyikan lagu Mars Dharma Wanita dan mars Laongan, dilanjutkan perkenalan oleh ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan selanjutnya acara lain-lain dan ramah tamah dengan anggota.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
108311-04-2025Pada Jum’at, 11 April 2025 menghadiri Halal Bi Halal TP PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamongan yang dihadiri oleh pengurus PKK Kabupaten Lamongan Dan DWP Kabupaten Lamongan juga Unit/Unsur Pelaksana PKK dan Dharma Wanita Persatuan OPD Se Kabupaten Lamongan di pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dengan memakai busana muslim dipertemuan tersebut saling bertutur sapa seraya mengucapkan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batín. Dalam acara kesempatan tersebut KH. Shodiqin, M.Pd. menyampaikan pentingnya saling memaafkan sesama muslim serta menafkahkan harta di jalan Allah Sebagai bentuk saling toleransi dan kesederhanaan dalam bermasyarakat.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: KECAMATAN SOLOKURO
108421-04-2025Dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2025, perwakilan Anggota Dharma Wanita Persatuan Bappelitbangda mengikuti lomba merangkai bunga dan buah yang diadakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan.Lomba merangkai bunga dan buah diadakan pada hari Senin tanggal 21 April 2025 di halaman Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.Kontingen Dharma Wanita Bappeltbangda diwakili oleh Ny. Nindy Laksmita dan berkolaborasi dengan perwakilan Dharma Wanita Persatuan Dinas Sosial Ny. IIm dengan Nomor meja 46. Kegiatan ini dibuka oleh Wabup Lamongan Bapak Dirham Akbar Aksara serta diikuti 49 tim organisasi wanita OPD se Kabupaten Lamongan.Lomba ini menjadi ajang kreativitas untuk menyaliurkan bakat ibu-ibu sehingga bisa mencetak ibu-ibu yang mandiri, berdaya dan mampu berkarya. Pada momen ini Pak Wabup mengingatkan makna penting dibalik peringantan Hari Kartini yang tidak hanya disimbolkan melalui atribut Ibu Kartini seperti berkebaya, tetapi lebih dari itu, peringatan ini menjadi pengingat bagi semua arti perjuangan perempuan di tanah ibu pertiwi. Diharapkan dengan mengasah kreativitas ibu-ibu, bisa membuka lapangan pekerjaan dan semakin meningkatkan perekonomian keluarga. Lomba dilaksankan dalam waktu 45 menit, setelah itu hasil lomba dinilai oleh Tim Juri. Yang dinilai adalah kreativitas, keindahahan dan komposisi antara buah dan bunga.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: SKPD BAPPEDA
108516-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sukorame yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 16 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sukorame, dengan peserta 45 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sukorame. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sukorame. 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sukorame, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal, Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. Tradisi maaf-maafan adalah kebiasaan yang lazim dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terutama dalam konteks keagamaan, sosial, dan budaya, sebagai bentuk permintaan dan pemberian maaf antar individu. Tradisi ini paling umum dijumpai saat: 1. Hari Raya Idul Fitri Ini adalah momen paling khas di mana tradisi maaf-maafan terjadi. Setelah sebulan menjalankan ibadah puasa Ramadan, umat Muslim saling mengunjungi atau berkirim pesan dengan ucapan seperti: "Mohon maaf lahir dan batin" "Taqabbalallahu minna wa minkum" Tujuannya adalah untuk saling membersihkan hati dari kesalahan masa lalu agar hubungan sosial kembali harmonis. 2. Acara Adat dan Keluarga, Dalam beberapa budaya lokal, seperti di Jawa atau Minang, tradisi saling meminta maaf juga terjadi saat: Menjelang pernikahan, Sebelum keberangkatan haji, Menyambut tamu besar atau tokoh penting, Dalam upacara adat seperti siraman atau nyekar. 3. Dalam Kehidupan Sehari-hari Tradisi maaf-maafan juga muncul secara informal, seperti Ketika seseorang merasa telah berbuat salah. Saat ada konflik yang ingin diselesaikan dengan damai, Nilai yang Terkandung: Keikhlasan. Kerendahan hati. Pembersihan hati. Mempererat hubungan sosial. Tradisi ini memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan sosial yang sangat dijunjung tinggi di masyarakat Indonesia. Halal bi halal adalah tradisi yang berkembang di Indonesia, terutama setelah bulan Ramadan, di mana umat Islam saling bermaafan dan bersilaturahmi. Meskipun tidak secara eksplisit disebut dalam Al-Qur'an atau hadis dengan istilah "halal bi halal", praktik ini mengandung nilai-nilai yang sangat dianjurkan dalam Islam, seperti: 1. Silaturahmi (Menjalin Hubungan Baik). Silaturahmi adalah perintah agama yang mendatangkan banyak pahala dan keberkahan. Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim) 2. Saling Memaafkan. Memaafkan adalah ajaran penting dalam Islam. Allah SWT berfirman: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) 3. Membersihkan Diri Setelah Ramadan. Setelah sebulan berpuasa, umat Islam disucikan dari dosa. Tradisi halal bi halal menjadi momen untuk menyempurnakan kebersihan hati dengan meminta dan memberi maaf kepada sesama manusia. Asal-usul Istilah "Halal bi Halal" Secara etimologis, istilah ini tidak berasal dari bahasa Arab murni, melainkan merupakan istilah yang "diarabkan" oleh bangsa Indonesia. Dipopulerkan oleh KH. Wahab Chasbullah pada masa awal kemerdekaan, halal bi halal awalnya adalah cara untuk mendamaikan tokoh-tokoh politik dan masyarakat yang berselisih. Kesimpulan, Halal bi halal bukan ibadah ritual syariat, tetapi merupakan tradisi lokal yang berisi nilai-nilai Islami, seperti silaturahmi, saling memaafkan, dan menjaga persaudaraan. Selama tidak melanggar ajaran agama (misalnya dengan campur baur laki-laki-perempuan secara tidak syar’i), maka tradisi ini boleh dan bahkan dianjurkan dalam semangat ukhuwah Islamiyah.7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
108629-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Karangbinangun yang dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 29 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Karangbinangun, dengan peserta 41 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Karangbinangun. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Karangbinangun. 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Karangbinangun, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini, Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. R.A. Kartini (Raden Adjeng Kartini) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita. Ia lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dan wafat pada 17 September 1904. Hari kelahirannya diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk menghormati perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Kartini berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga ia berkesempatan mendapatkan pendidikan di usia muda—sesuatu yang langka bagi perempuan pada masa itu. Namun, seperti adat saat itu, ia harus menjalani masa pingitan setelah remaja, yang membuatnya tidak bisa melanjutkan sekolah secara formal. Meskipun demikian, semangat belajarnya tidak pernah padam. Ia banyak membaca buku dan menulis surat-surat kepada sahabat penanya di Belanda, terutama Rosa Abendanon. Dalam surat-surat itu, Kartini mengungkapkan pemikirannya tentang pentingnya pendidikan dan kebebasan bagi perempuan. Surat-surat tersebut kemudian dikumpulkan dan diterbitkan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Kartini meninggal dunia dalam usia muda, tetapi warisannya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi gerakan perempuan di Indonesia. Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April di Indonesia untuk mengenang dan menghormati jasa Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi wanita yang memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan pada masa penjajahan Belanda. Makna Peringatan Hari Kartini, Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tapi juga momen refleksi akan: Perjuangan perempuan dalam mendapatkan hak yang sama, terutama dalam pendidikan. Kesetaraan gender di berbagai bidang kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. Inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. Bentuk Peringatan Hari Kartini, Peringatan Hari Kartini sering dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain: Upacara dan lomba mengenakan pakaian adat atau kebaya. Lomba menulis atau pidato bertema perjuangan perempuan. Talkshow, seminar, atau diskusi tentang peran perempuan dalam pembangunan. Pementasan seni, seperti drama atau musik bertema perjuangan Kartini. Perjuangan Raden Ajeng Kartini adalah simbol penting dalam sejarah perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan, pada masa kolonial Belanda ketika akses terhadap pendidikan sangat terbatas bagi kaum perempuan. Latar Belakang, Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga memiliki akses terhadap pendidikan dasar. Namun, seperti kebanyakan perempuan bangsawan saat itu, ia harus menjalani masa "pingitan" setelah menginjak usia remaja dan tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah formal. Perjuangan Kartini, Meskipun terbatasi ruang geraknya, Kartini tidak menyerah. Ia tetap belajar secara otodidak dan melalui surat-menyurat dengan teman-temannya di Belanda. Melalui surat-surat tersebut, Kartini menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi perempuan pribumi yang terpinggirkan dan tidak memiliki kesempatan untuk maju. Beberapa poin penting dari perjuangan Kartini: Pendidikan untuk perempuan: Kartini sangat percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengangkat derajat perempuan. Ia mendirikan sekolah untuk perempuan di Jepara. Pemikiran progresif: Melalui surat-suratnya, Kartini mengkritik sistem feodal, pernikahan paksa, dan ketidaksetaraan gender. Pengaruh besar: Setelah Kartini wafat pada usia 25 tahun, surat-suratnya dikumpulkan dan diterbitkan dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", yang menjadi inspirasi besar bagi perjuangan emansipasi perempuan Indonesia. Warisan Kartini, Tanggal kelahirannya, 21 April, diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak perempuan di Indonesia. Kebaya adalah pakaian tradisional yang berasal dari Indonesia, dan juga dikenal di beberapa negara lain seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Kebaya biasanya dikenakan oleh wanita dan terdiri dari atasan yang pas di badan, terbuat dari kain tipis seperti brokat atau katun, yang sering dihias dengan bordir atau sulaman. Atasan kebaya ini biasanya dipadukan dengan kain panjang seperti batik, songket, atau sarung yang dililitkan di pinggang. Ada berbagai jenis kebaya berdasarkan daerah asalnya, di antaranya: Kebaya Kartini, Model sederhana, biasanya berlengan panjang dan dikenakan dengan kain batik. Populer karena sering dipakai oleh R.A. Kartini. Kebaya Encim, Bergaya Tionghoa-Peranakan, biasanya lebih penuh hiasan dan warna terang. Kebaya Bali, Dikenakan dengan selendang di pinggang, umum dipakai untuk upacara adat di Bali. Kebaya Jawa, Elegan dan klasik, sering digunakan dalam acara resmi atau pernikahan adat Jawa. Kebaya Modern, Merupakan hasil modifikasi kebaya tradisional dengan sentuhan fashion kontemporer, sering dipakai dalam acara formal seperti wisuda atau resepsi pernikahan. Kebaya bukan sekadar pakaian, tapi juga bagian dari identitas budaya yang sarat makna sejarah dan nilai-nilai perempuan Indonesia. Hubungan antara R.A. Kartini dan kebaya sangat erat, baik secara historis maupun simbolis. Berikut penjelasannya: 1. Kartini sebagai Tokoh Emansipasi dan Simbol Kebaya, R.A. Kartini adalah pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Ia memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang setara. Dalam setiap penggambarannya, baik dalam lukisan, patung, atau foto, Kartini hampir selalu ditampilkan mengenakan kebaya, busana tradisional perempuan Jawa. 2. Kebaya sebagai Identitas Perempuan Jawa, Pada masa Kartini, kebaya adalah pakaian sehari-hari bagi perempuan Jawa, khususnya kalangan bangsawan dan priyayi. Kartini, yang berasal dari keluarga bangsawan Jepara, mengenakan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya dan status sosialnya. Namun, ia juga mengangkat harkat perempuan yang mengenakan pakaian ini, bahwa perempuan tidak hanya sebagai simbol keanggunan, tetapi juga bisa berpikir, belajar, dan berkarya. 3. Simbol Tradisi dan Modernitas, Kartini kerap dilihat sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas. Ia mengenakan kebaya, simbol tradisi, namun berpikiran maju dan modern. Dengan kata lain, kebaya yang dikenakan Kartini bukan sekadar busana, tetapi juga simbol bahwa perempuan bisa tetap memegang nilai-nilai budaya sambil mengejar kemajuan dan pendidikan. 4. Inspirasi Bagi Gerakan Perempuan, Banyak gerakan perempuan dan peringatan Hari Kartini (21 April) yang mengadopsi kebaya sebagai pakaian resmi untuk memperingatinya. Ini menjadikan kebaya bukan hanya pakaian adat, tetapi juga simbol perjuangan dan kekuatan perempuan Indonesia. Fashion show adalah sebuah acara pertunjukan yang menampilkan koleksi pakaian, aksesori, dan gaya terbaru dari para perancang busana (desainer) kepada publik, pembeli, dan media. Biasanya, fashion show diadakan sebagai bagian dari agenda industri mode, seperti Fashion Week di kota-kota besar seperti Paris, Milan, New York, dan London. Ciri khas dari fashion show adalah: Model berjalan di runway atau catwalk, mengenakan pakaian dari koleksi desainer. Tujuannya untuk memperkenalkan tren terbaru atau koleksi musim tertentu (seperti Spring/Summer atau Fall/Winter). Diikuti oleh penonton yang terdiri dari fashion influencer, media, selebriti, dan pembeli retail. Kadang juga digunakan untuk kampanye sosial atau artistik, bukan hanya penjualan. Lomba fashion show adalah sebuah kompetisi di mana peserta, biasanya para desainer atau model, memamerkan karya busana mereka di hadapan juri atau penonton. Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk menunjukkan kreativitas, keahlian dalam desain busana, serta kemampuan model dalam mempresentasikan pakaian dengan elegan. Lomba fashion show dapat diadakan dalam berbagai skala, dari acara lokal hingga internasional, dan sering kali menjadi ajang bagi desainer baru untuk menunjukkan karyanya atau bagi model untuk menunjukkan kemampuan di dunia mode. Dalam lomba ini, penampilan para peserta dinilai berdasarkan beberapa faktor, seperti estetika, inovasi, kesesuaian dengan tema yang ditentukan, dan presentasi keseluruhan. Fashion show juga sering menjadi acara yang menarik perhatian media dan industri fashion. 7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
108729-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sambeng yang dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 29 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sambeng, dengan peserta 58 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sambeng. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sambeng, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sambeng, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini, Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. R.A. Kartini (Raden Adjeng Kartini) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita. Ia lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dan wafat pada 17 September 1904. Hari kelahirannya diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk menghormati perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Kartini berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga ia berkesempatan mendapatkan pendidikan di usia muda—sesuatu yang langka bagi perempuan pada masa itu. Namun, seperti adat saat itu, ia harus menjalani masa pingitan setelah remaja, yang membuatnya tidak bisa melanjutkan sekolah secara formal. Meskipun demikian, semangat belajarnya tidak pernah padam. Ia banyak membaca buku dan menulis surat-surat kepada sahabat penanya di Belanda, terutama Rosa Abendanon. Dalam surat-surat itu, Kartini mengungkapkan pemikirannya tentang pentingnya pendidikan dan kebebasan bagi perempuan. Surat-surat tersebut kemudian dikumpulkan dan diterbitkan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Kartini meninggal dunia dalam usia muda, tetapi warisannya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi gerakan perempuan di Indonesia. Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April di Indonesia untuk mengenang dan menghormati jasa Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi wanita yang memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan pada masa penjajahan Belanda. Makna Peringatan Hari Kartini, Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tapi juga momen refleksi akan: Perjuangan perempuan dalam mendapatkan hak yang sama, terutama dalam pendidikan. Kesetaraan gender di berbagai bidang kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. Inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. Bentuk Peringatan Hari Kartini, Peringatan Hari Kartini sering dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain: Upacara dan lomba mengenakan pakaian adat atau kebaya. Lomba menulis atau pidato bertema perjuangan perempuan. Talkshow, seminar, atau diskusi tentang peran perempuan dalam pembangunan. Pementasan seni, seperti drama atau musik bertema perjuangan Kartini. Perjuangan Raden Ajeng Kartini adalah simbol penting dalam sejarah perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan, pada masa kolonial Belanda ketika akses terhadap pendidikan sangat terbatas bagi kaum perempuan. Latar Belakang, Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga memiliki akses terhadap pendidikan dasar. Namun, seperti kebanyakan perempuan bangsawan saat itu, ia harus menjalani masa "pingitan" setelah menginjak usia remaja dan tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah formal. Perjuangan Kartini, Meskipun terbatasi ruang geraknya, Kartini tidak menyerah. Ia tetap belajar secara otodidak dan melalui surat-menyurat dengan teman-temannya di Belanda. Melalui surat-surat tersebut, Kartini menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi perempuan pribumi yang terpinggirkan dan tidak memiliki kesempatan untuk maju. Beberapa poin penting dari perjuangan Kartini: Pendidikan untuk perempuan: Kartini sangat percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengangkat derajat perempuan. Ia mendirikan sekolah untuk perempuan di Jepara. Pemikiran progresif: Melalui surat-suratnya, Kartini mengkritik sistem feodal, pernikahan paksa, dan ketidaksetaraan gender. Pengaruh besar: Setelah Kartini wafat pada usia 25 tahun, surat-suratnya dikumpulkan dan diterbitkan dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", yang menjadi inspirasi besar bagi perjuangan emansipasi perempuan Indonesia. Warisan Kartini, Tanggal kelahirannya, 21 April, diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak perempuan di Indonesia. Kebaya adalah pakaian tradisional yang berasal dari Indonesia, dan juga dikenal di beberapa negara lain seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Kebaya biasanya dikenakan oleh wanita dan terdiri dari atasan yang pas di badan, terbuat dari kain tipis seperti brokat atau katun, yang sering dihias dengan bordir atau sulaman. Atasan kebaya ini biasanya dipadukan dengan kain panjang seperti batik, songket, atau sarung yang dililitkan di pinggang. Ada berbagai jenis kebaya berdasarkan daerah asalnya, di antaranya: Kebaya Kartini, Model sederhana, biasanya berlengan panjang dan dikenakan dengan kain batik. Populer karena sering dipakai oleh R.A. Kartini. Kebaya Encim, Bergaya Tionghoa-Peranakan, biasanya lebih penuh hiasan dan warna terang. Kebaya Bali, Dikenakan dengan selendang di pinggang, umum dipakai untuk upacara adat di Bali. Kebaya Jawa, Elegan dan klasik, sering digunakan dalam acara resmi atau pernikahan adat Jawa. Kebaya Modern, Merupakan hasil modifikasi kebaya tradisional dengan sentuhan fashion kontemporer, sering dipakai dalam acara formal seperti wisuda atau resepsi pernikahan. Kebaya bukan sekadar pakaian, tapi juga bagian dari identitas budaya yang sarat makna sejarah dan nilai-nilai perempuan Indonesia. Hubungan antara R.A. Kartini dan kebaya sangat erat, baik secara historis maupun simbolis. Berikut penjelasannya: 1. Kartini sebagai Tokoh Emansipasi dan Simbol Kebaya, R.A. Kartini adalah pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Ia memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang setara. Dalam setiap penggambarannya, baik dalam lukisan, patung, atau foto, Kartini hampir selalu ditampilkan mengenakan kebaya, busana tradisional perempuan Jawa. 2. Kebaya sebagai Identitas Perempuan Jawa, Pada masa Kartini, kebaya adalah pakaian sehari-hari bagi perempuan Jawa, khususnya kalangan bangsawan dan priyayi. Kartini, yang berasal dari keluarga bangsawan Jepara, mengenakan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya dan status sosialnya. Namun, ia juga mengangkat harkat perempuan yang mengenakan pakaian ini, bahwa perempuan tidak hanya sebagai simbol keanggunan, tetapi juga bisa berpikir, belajar, dan berkarya. 3. Simbol Tradisi dan Modernitas, Kartini kerap dilihat sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas. Ia mengenakan kebaya, simbol tradisi, namun berpikiran maju dan modern. Dengan kata lain, kebaya yang dikenakan Kartini bukan sekadar busana, tetapi juga simbol bahwa perempuan bisa tetap memegang nilai-nilai budaya sambil mengejar kemajuan dan pendidikan. 4. Inspirasi Bagi Gerakan Perempuan, Banyak gerakan perempuan dan peringatan Hari Kartini (21 April) yang mengadopsi kebaya sebagai pakaian resmi untuk memperingatinya. Ini menjadikan kebaya bukan hanya pakaian adat, tetapi juga simbol perjuangan dan kekuatan perempuan Indonesia. Fashion show adalah sebuah acara pertunjukan yang menampilkan koleksi pakaian, aksesori, dan gaya terbaru dari para perancang busana (desainer) kepada publik, pembeli, dan media. Biasanya, fashion show diadakan sebagai bagian dari agenda industri mode, seperti Fashion Week di kota-kota besar seperti Paris, Milan, New York, dan London. Ciri khas dari fashion show adalah: Model berjalan di runway atau catwalk, mengenakan pakaian dari koleksi desainer. Tujuannya untuk memperkenalkan tren terbaru atau koleksi musim tertentu (seperti Spring/Summer atau Fall/Winter). Diikuti oleh penonton yang terdiri dari fashion influencer, media, selebriti, dan pembeli retail. Kadang juga digunakan untuk kampanye sosial atau artistik, bukan hanya penjualan. Lomba fashion show adalah sebuah kompetisi di mana peserta, biasanya para desainer atau model, memamerkan karya busana mereka di hadapan juri atau penonton. Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk menunjukkan kreativitas, keahlian dalam desain busana, serta kemampuan model dalam mempresentasikan pakaian dengan elegan. Lomba fashion show dapat diadakan dalam berbagai skala, dari acara lokal hingga internasional, dan sering kali menjadi ajang bagi desainer baru untuk menunjukkan karyanya atau bagi model untuk menunjukkan kemampuan di dunia mode. Dalam lomba ini, penampilan para peserta dinilai berdasarkan beberapa faktor, seperti estetika, inovasi, kesesuaian dengan tema yang ditentukan, dan presentasi keseluruhan. Fashion show juga sering menjadi acara yang menarik perhatian media dan industri fashion. 7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
108828-04-2025Menjenguk Suami Ny. Suratin yang sedang sakit. Hari & Tanggal : Senin, 28 April 2025 Pukul : 10.00 Tempat : Rumah Bapak Suratin (Kembangbahu) Perwakilan pengurus DWP yang dipimpin oleh Ibu Ketua Ny. Dyah Rahendra sedang menjeguk Bapak Suratin. Semoga beliau segera pulih dan dapat beraktivitas kembali.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
108921-04-2025Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan Turut Berpartisipasi dalam Lomba Merangkai Karangan Bunga Peringatan Hari Kartini 2025 Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) BKPSDM Kabupaten Lamongan turut berpartisipasi dalam lomba merangkai karangan bunga yang diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokantara. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kreativitas peserta, tetapi juga mempererat kebersamaan dalam merayakan hari penting bagi perempuan Indonesia. DWP BKPSDM Kabupaten Lamongan memilih tema "Si Kecil Yang Cantik" untuk karya mereka dalam lomba merangkai bunga. Tema ini menggambarkan bahwa meskipun bunga yang dirangkai berukuran kecil, namun memiliki nilai yang sangat berharga dan cantik. Ini adalah simbol dari perempuan yang meskipun terlihat kecil dan lembut, tetap memiliki kekuatan dan potensi besar untuk memberikan dampak positif. Dalam merangkai bunga, DWP BKPSDM Lamongan memilih model bunga mini dengan warna putih sebagai dominasi, yang melambangkan kesucian dan kemurnian. Warna kuning gading dipilih sebagai warna pelengkap untuk memberikan kesan hangat dan semangat. Kombinasi warna ini menggambarkan perempuan yang elegan dan penuh potensi, meskipun kadang terlihat lembut dan mungil. Karangan bunga ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga memiliki makna mendalam tentang kekuatan yang tersembunyi dalam hal-hal kecil namun bernilai. Lomba merangkai bunga ini diselenggarakan secara bersama oleh DWP dan TP PKK Kabupaten Lamongan, yang dipimpin oleh Ibu Anis Yuhronnur Efendi, Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, serta Ibu Cana Antyanta Dirham Aksara, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan. Sebagai penyelenggara, mereka memimpin acara ini dengan semangat untuk mengajak seluruh peserta untuk ikut merayakan Hari Kartini melalui sebuah kegiatan yang kreatif dan penuh makna. Sebagai bagian dari acara, Ibu Anis Yuhronur Efendi dan Ibu Cana Antyanta Dirham Aksara memberikan dukungan penuh terhadap partisipasi dari DWP BKPSDM Kabupaten Lamongan. Mereka mendorong setiap peserta untuk menampilkan hasil karya terbaik mereka dalam rangka memperingati perjuangan Kartini dan mengapresiasi kreativitas perempuan dalam berbagai bentuk. Lomba merangkai karangan bunga ini berlangsung dengan meriah di Pendopo Lokantara. Setiap peserta, termasuk DWP BKPSDM Kabupaten Lamongan, bekerja keras dengan penuh kreativitas dan semangat. Meskipun waktu yang diberikan terbatas, peserta berhasil merangkai bunga yang indah sesuai kreativitas mereka. Suasana penuh kebersamaan dan kekompakan tercipta di setiap sudut lomba, dengan peserta saling memberi dukungan dan berbagi semangat. Lomba ini dinilai oleh juri-juri profesional yang diundang dari Surabaya, yang memiliki keahlian dalam seni merangkai bunga. Penilaian dilakukan berdasarkan kreativitas, kesesuaian dengan tema, dan komposisi warna yang dipilih oleh setiap peserta. Keberadaan juri-juri berkompeten ini memberikan kualitas dan objektivitas pada lomba, serta menjadikan acara semakin berkesan. DWP BKPSDM Kabupaten Lamongan, meskipun tidak meraih juara dalam lomba ini, tetap merasa bangga dengan hasil karya mereka. Bagi mereka, yang terpenting bukanlah meraih juara, tetapi partisipasi aktif dalam acara yang sarat makna ini. Partisipasi ini menjadi bentuk penghormatan mereka terhadap perjuangan RA Kartini dan semangat pemberdayaan perempuan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan perempuan di Kabupaten Lamongan semakin terinspirasi untuk terus berkreasi dan berperan aktif dalam membangun masyarakat.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
109029-04-2025Sebagai persiapan untuk melaksanakan Lomba Merangkai Buah dan Bunga dalam rangka Peringatan Hari Kartini Tahun 2025 Se-Kabupaten Lamongan, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan bersama TP PKK Kabupaten Lamongan menyelenggarakan Technical Meeting pada Kamis (17/4/2025). Bertempat di Pendopo Lokatantra Pemerinrah Daerah Kabupaten Lamongan Jl. Kyai Haji Hasyim Ashari Lamongan, acara dihadiri oleh pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan selaku koordinator Pokja II yakni GELAR PELANGI (Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan pengelolaan Ekonomi) pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan beserta jajarannya, serta ibu Juri dari Surabaya. Dalam pelaksanaannya, technical meeting diawali dengan pembukaan, penyampaian materi (penyampaian dan penjelasan juknis lomba), tanya jawab, pengundian nomor urut tampil dan penutup. Hasil dari Technical meeting yaitu: 1. Semua peserta diharapkan hadir tepat waktu pukul 07.00 (baik yang dapat nomer urut awal atau akhir). 2. Semua peserta diharapkan mengikuti acara awal hingga akhir, meskipun selesai tampil tidak diperkenankan untuk meninggalkan acara (kecuali ada ijin dari panitia). 3. Sebelum masuk ruangan lomba, yang perlu diserahkan ke meja registrasi peserta. 4. Peserta merupakan anggota dari organisasi sesuai dengan daftar undangan dengan membawa surta tugas serta mengenakan lencana organisasi. 5. Perlengkapan berupa buah, bunga dan pendukung lainnya disiapkan oleh peserta secara mandiri dengan maksimal biaya Rp. 500.000. 6. Peserta hadir 30 menit sebelum kegiatan dilaksanakan. 7. Merangkai karya dimulai dari nol. 8. Durasi waktu merangkai selama 45 menit. 9. Adapun kriteria penilaian sebagai berikut: a. Penjurian Merangkai Bunga 1. Kreatifitas 2. Komposisi 3. Penggunaan warna teknik desain bunga 4. Keseimbangan dan keserasian b. Penjurian Bunga 1. Kesegaran Bahan 2. Kreatifitas 3. Kebersihan 4. Keserasian bentuk 7. Adapun kejuaraan yang diambil yakni: a. Juara I b. Juara II c. Juara III d. Juara Harapan I e. Juara Harapan II f. Juara Harapan III 8. Keputusan Juri Tidak dapat diganggu gugat. Selesai penyampaian materi oleh Narasumber dan arahan dari pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan dilanjutkan peserta TM dipanggil satu persatu untuk mengambil undian nomor urut tampil. DWP DKPP satu grup dengan Dinas Perkim mendapat npmor urut 39. Technical meeting ini diharapkan dapat menjadi informasi terkait juknis pelaksanaan lomba bertutur yang dilaksnakan pada Senin, 21 April mendatang.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
109129-04-2025Pada Hari/ Tanggal Selasa, 22 April Pukul 08.00 Ibu – Ibu Perwakilan Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Lamongan Menjenguk Anak Anggota Yang Sedang Sakit. Anggota Tersebut Bernama Ibu Nisa. Sebelum Ke Rumah Sakit Ibu Siska, Ibu Rima, Ibu Riris, Ibu Ira, dan Ibu Yuni Membeli beras gula dan lain-lain Untuk Di Bawa Ke Rumah Ibu Nisa. Sampailah Kita Di rumah ibu Nisa. Sedikit Berbincang – Bincang pengalaman sakit demam berdarah. Setelah selesai ibu – ibu berpamitan untuk melanjutkan menjenguk anggota dharma wanita yang lain yang sedang sakit juga.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
109229-04-2025Pada Hari/ Tanggal Selasa, 22 April Pukul 08.00 Ibu – Ibu Perwakilan Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Lamongan Menjenguk Anak Anggota Yang Sedang Melahirkan. Anggota Tersebut Bernama Ibu Dikif. Sebelum Ke Rumah Sakit Ibu Siska, Ibu Rima, Ibu Riris, Ibu Ira, dan Ibu Nisa Membeli beras gula dan lain-lain Untuk Di Bawa Ke Rumah Ibu Dikif. Sampailah Kita Di rumah ibu Dikif. Beliau melahirkan beberapa hari yang lalu. Sedikit Berbincang – Bincang pengalaman melahirkan ibu Dikif. Setelah selesai ibu – ibu berpamitan untuk melanjutkan menjenguk anggota dharma wanita yang lain yang sedang sakit juga.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
109329-04-2025Dalam Rangka Rapat Pertemuan Rutin Dharma Wanita Yang Dilaksanakan Pada Hari/Tanggal Rabu, 16 April 2025 Pukul 09.00 Sampai Dengan Selesai Di Ruang Pertemuan Lantai Dua. Keperluan Pertemuan Halal Bi halal Dan Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Pakaian Yang Digunakan Untuk Pertemuan Kali Ini Adalah Memakai Busana Muslim Warna Hitam Dan jilbab Warna Biru. Konsumsi Dan Petugas Untuk Rapat Pertemuan Dari Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Jumlah Anggota Dharma Wanita Yang Hadir Sejumlah 33 Di Antara Nya Yaitu : Ibu Edwin Selaku Ketua, Ibu Nuril, Ibu Emi, Ibu Rohani, Ibu Erma, Ibu Sri, Ibu Yuni, Ibu Sum, Ibu Erik, Ibu Samudi, Ibu Yohan, Ibu Andik, Ibu Erna, Ibu Retno, Ibu Adi, Ibu Wiwin, Ibu Hota, Ibu Tifa, Ibu Putri, Nava, Dwi, Ibu Basir, Ibu Erik, Ainul, Siska, Dita, Riris, Sesilia, Niken, Dan Lain Sebagainya. Sebelum Acara Rapat Pleno Dimulai Ada Sedikit Tausiah Yang Sudah Disiapkan Oleh Panitia Acara Halal Bihalal Dinass Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Materi Yang Di Sampaikan Adalah Keutamaan Bulan Ramadhan Dan Hari Raya Idul Fitri. Bulan Ramadhan Adalah Bulan Yang Mulia. Bulan Ini Dipilih Sebagai Bulan Untuk Berpuasa Dan Pada Bulan Ini Pula Al Qur’an Diturunkan. Pada Bulan Ramadhan Terdapat Suatu Malam Yang Lebih Baik Dari Seribu Bulan Yaitu Lailatul Qadar (Malam Kemuliaan). Pada Malam Inilah –Yaitu 10 Hari Terakhir Di Bulan Ramadhan- Saat Diturunkannya Al Qur’anul Karim. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Bersabda, “Tiga Orang Yang Do’anya Tidak Tertolak: Orang Yang Berpuasa Sampai Ia Berbuka, Pemimpin Yang Adil, Dan Do’a Orang Yang Dizholimi”. (HR. At Tirmidzi No. 3598. Tirmidzi Mengatakan Bahwa Hadits Ini Hasan). Ramadhan Adalah Bulan Penuh Berkah, Pintu-Pintu Surga Dibuka, Pintu-Pintu Neraka Ditutup Dan Setan-Setan Pun Dibelenggu. Pada Bulan Ramadhan Terdapat Satu Malam Yang Nilainya Lebih Baik Dari Seribu Bulan. Bulan Suci Ramadhan Mempunyai Keistimewaan Yang Besar Dibandingkan Bulan-Bulan Lainnya. Setiap Amal Saleh Yang Dilakukan Di Bulan Ramadhan Pahalanya Akan Dilipatgandakan Dan Lebih Baik. Umat Islam Di Indonesia Menjadikan Idulfitri Sebagai Hari Raya Utama, Momen Untuk Berkumpul Kembali Bersama Keluarga, Apalagi Keluarga Yang Karena Suatu Alasan, Misalnya Pekerjaan Atau Pernikahan, Harus Berpisah. Sejak Dua Pekan Sebelum Idulfitri, Umat Islam Di Indonesia Mulai Sibuk Memikirkan Perayaan Hari Raya Ini, Yang Paling Utama Adalah Mudik Atau Pulang Kampung Sehingga Pemerintah Pun Memfasilitasi Dengan Memperbaiki Jalan- Jalan Yang Dilalui. Idulfitri Di Indonesia Diperingati Sebagai Hari Libur Nasional, Yang Diperingati Oleh Sebagian Besar Masyarakat Indonesia Yang Memang Mayoritas Muslim. Sebagai Umat Islam, Kita Harus Memanfaatkan Bulan Ini Dengan Sebaik- Baiknya Dengan Memperbanyak Ibadah, Berdoa, Serta Berbagi Kepada Sesama. Ramadhan Bukan Hanya Sekadar Bulan Puasa, Tetapi Juga Bulan Yang Penuh Dengan Berbagai Keutamaan Dan Kesempatan Untuk Meraih Pahala Sebanyak-Banyaknya. Dengan Memahami Dan Mengamalkan Keutamaan Bulan Ramadhan, Kita Dapat Meningkatkan Kualitas Ibadah Dan Memperbaiki Hubungan Kita Dengan Allah SWT. Setalah Acara Tausiah Selesai Selanjutnya Acara Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Susunan Acara Dalam Rapat Pertemuan Bulan April Adalah Sebagai Berikut : 1. Menyanyikan Lagu Himne Dharma Wanita Persatuan Dan Mars Dharma Wanita Persatuan Yang Di Pimpin Oleh Ibu Dita. 2. Pembacaan Laporan – Laporan Diantara-Nya Yaitu Bidang Ekonomi, Bidang Pendidikan, Bidang Sosial, Dan Bidang Bendahara. Masing – Masing Dari Bidang Tersebut Menyampaikan Kondisi Keadaan Keuangan Sampai Dengan Bulan Desember. 3. Setelah Itu Ibu Ketua / Ibu Edwin Menyampaikan Beberapa Materi Diantara-Nya Yaitu : Pertama - Tama Ibu Edwin Mengucapkan Kepada Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan Yang Telah Hadir Dalam Acara Rapat Pleno Yang Dilaksanakan Pada Hari Ini. Ibu Edwin Juga Menyampaikan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum. Mohon Maaf Lahir Dan Batin. Semoga Allah Senantiasa Memberikan Karunia Kesehatan, Kebahagiaan Dan Kedamaianl ; 2. Terima Kasih Kepada Anggota Ibu Dharma Wanita Persatuan Atas Partisipasi Dan Keikhlasannya Dalam Kegiatan Bagi - Bagi Bingkisan Berupa Sembako Untuk Para Cleaning Servis Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatn Sipil Dan Masyarakat Sekitar Yang Kurang Mampu; 3. Mengingatkan Kembali Setiap Ada Kegiatan Di Dalam Maupun Di Luar Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Di Harapkan Untuk Selalu Di Foto Agar Bisa Dimasukkan Ke Dalam E Reporting. Seperti Jika Ada Kunjungan Ke Anggota Dharma Wanita Yang Sedang Sakit, Melihat Bayi Dan Lain Sebagainya. Terkait Dengan Pelaporan E Reporting, Diminta Agar Lebih Ditertibkan Lagi. Setiap Selesai Kegiatan Wajib Dilaporkan Dalam E Reporting. Setalah Acara Tausiah Dan Rapat Pleno Selesai Selanjutnya Acara Yang Ditunggu- Tunggu Yaitu Tukar Kado Yang Masing – Masing Membawa Dari Rumah Barang Apa Saja Yang Berguna Dan Senilai Harga Sepuluh Ribu Rupiah. Kami Sangat Senang Karena Acaranya Sangat Seru. Setelah Selesai Tukar Kado Acara Selanjutnya Yaitu Sesi Foto- Foto Dan Membikin Video Tik Tok. Untuk Acara Kali Ini Panitia Menyediakan Konsumsi Yaitu Berupa Makanan (Lontong Sayur) Dan Minuman (Es cincau). Berakhirlah Acara Hari Ini Semoga Kedepan nya Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan Semakin Kompak, Semakin Maju, Dan Penuh Dengan Semangat. Tanpa Adanya Dukungan Dari Semuanya Acara Ini Tidak Akan Berjalan Sesuai Yang Diharapkan.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
109429-04-2025Dalam Rangka Hari Kartini Yang Diperingati Seluruh Masyarakat Di Indonesia, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Melaksanakan Lomba Merangkai Buah Dan Bunga Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga Yang Merupakan Program Pokja 2 Tim Penggerak PKK Yang Dilaksanakan Pada Hari/ Tanggal, Senin 21 April 2025 Bertempat Di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Semua Kecamatan Dan Organisasi Perangkat Daerah Mengirimkan Satu Perwakilan Untuk Mengikuti Lomba Tersebut. Lomba Tersebut Memiliki Ketentuan Yaitu Satu Kelompok Terdiri Dari Dua Organisasi Perangkat Daerah Atau Kecamatan. Dan Sudah Ditetapkan Oleh Panitia Lomba. Dan Kebetulan Dinas Kependudukan Dan Pencatatn Sipil Kabupaten Lamongan Dan Dinas Pemberdayaan Desa Dan Masyarakat Menjadi Satu Kelompok. Dari Hasil Lomba Tersebut Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Dan Dinas Pemberdayaan Desa Dan Masyarakat Bisa Memperoleh Juara Harapan Satu. Dari Lomba Tersebut Bisa Diambil Pelajaran Bahwa Kita Sebagai Perempuan Perlu Mencontoh Kegigihan Raden Ajeng Kartini Dalam Mendedikasi Kasihkan Diri Sebagai Perempuan Yang Memiliki Nilai Yang Tinggi.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
109524-04-2025Dharma Wanita Persatuan (DWP) BKPSDM Kabupaten Lamongan Gelar Pertemuan Rutin Bernuansa Kartini dan Halal Bihalal: Perpaduan Budaya, Silaturahmi, dan Spirit Emansipasi. Dalam rangka memperingati Hari Kartini sekaligus menyambung tali silaturahmi setelah Hari Raya Idulfitri 1446 H, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan menyelenggarakan pertemuan rutin bulanan yang dikemas dengan nuansa budaya dan religius. Bertempat di Ruang Rapat Kepala BKPSDM, kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 24 April 2025 dan dihadiri oleh seluruh anggota DWP BKPSDM. Kebaya Tradisional, Wujud Semangat Kartini. Dalam pertemuan ini, seluruh anggota DWP tampil anggun dan berwibawa dengan mengenakan busana kebaya tradisional, sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok Raden Ajeng Kartini dan semangat perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Tampak suasana ruangan dipenuhi nuansa warna-warni kebaya, menjadikan acara lebih hidup dan penuh makna. Beberapa anggota juga menghiasi penampilannya dengan aksesoris tradisional, seperti sanggul dan bros antik, semakin menguatkan kesan nasionalis dan elegan. Ketua DWP BKPSDM, Ibu Anik Sodikin, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kekompakan seluruh anggota dan semangat luar biasa yang ditunjukkan. “Kartini bukan hanya milik masa lalu, tetapi semangatnya harus hidup dalam diri kita sebagai perempuan modern. Hari ini kita buktikan bahwa perempuan juga mampu menjaga budaya sambil tetap aktif berperan dalam organisasi dan pembangunan,” ujar beliau. Halal Bihalal dan Tausiyah: Menguatkan Hati, Menyucikan Niat Kegiatan dilanjutkan dengan halal bihalal, yang menjadi momen penting untuk saling memaafkan dan mempererat kembali hubungan antaranggota setelah menjalani bulan suci Ramadan. Suasana berlangsung hangat dan penuh rasa kekeluargaan. Senyum dan salam saling bersahutan, menciptakan atmosfer yang penuh berkah dan kebersamaan. Sebagai bagian dari penguatan spiritual, acara juga menghadirkan tausiyah dari Bapak Shodikin, Kepala BKPSDM Kabupaten Lamongan. Dalam penyampaian ceramahnya, beliau mengangkat tema “Perempuan Hebat dalam Keseimbangan Dunia dan Akhirat”. Beliau mengingatkan pentingnya perempuan dalam keluarga sebagai madrasah pertama anak-anak, dan bagaimana keteladanan itu juga harus tercermin di lingkungan sosial dan pekerjaan. “Perempuan memiliki peran yang strategis. Ia adalah tiang negara, penjaga nilai, dan pilar moral. Semangat Kartini bukan hanya soal hak, tetapi juga tentang kontribusi nyata dan akhlak yang terjaga,” tegas beliau. Tausiyah ditutup dengan doa bersama agar semua anggota DWP diberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam beraktivitas serta mendidik generasi penerus bangsa. Pemilihan Kostum Terbaik: Apresiasi untuk Kreativitas dan Pelestarian Budaya Sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat dan partisipasi anggota, panitia mengadakan pemilihan tiga kostum kebaya terbaik. Penilaian dilakukan oleh tim juri berdasarkan kreativitas, keserasian busana, serta kekompakan keseluruhan penampilan. Tiga anggota terpilih sebagai pemenang menerima hadiah menarik dari Ketua DWP BKPSDM, Ibu Anik Sodikin. Momen ini disambut meriah dan menjadi pemantik semangat agar pelestarian budaya tidak hanya berhenti pada simbol, tetapi menjadi gaya hidup perempuan Indonesia. Kebersamaan yang Menguatkan Langkah Organisasi Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama, yang menjadi dokumentasi penting dan kenangan indah atas pertemuan penuh makna ini. Dalam suasana ringan dan penuh canda, para anggota saling berbagi cerita, semangat, dan harapan. Pertemuan ini tidak hanya sekadar agenda rutin, tetapi telah menjadi ruang refleksi, apresiasi, dan penguatan nilai-nilai luhur perempuan Indonesia. Melalui kegiatan seperti ini, DWP BKPSDM Lamongan berharap dapat terus menjadi wadah yang memberdayakan, mengedukasi, dan menginspirasi setiap anggotanya untuk tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, bermartabat, dan berkontribusi bagi masyarakat.
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
109615-04-2025Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan menghadiri ertemuan Gerakan Masyarakat (Germas) di Semua Tatanan. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yaitu Gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan perilaku hidup sehat. Germas dilakukan secara terencana dan sistematis oleh seluruh masyarakat. Kegiattan ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lesung Si Panji Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
109722-04-2025Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Ketua Ny. Puji Dariani Moh. Nalikan dan Perwakilan Sekretaris Ny. Eryn Yustina Dianti Ari Wibowo menghadiri kegiatan Halal Bihalal yang diadakan oleh Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur. Dalam kwegiatan ini diisi juga dengan Seminar Peningkatan Iman Ketaqwaan bagi Anggota dan Istri ASN. Tempat pelaksanaan di Ruang Rapat Hayam Wuruk Lantai 8 Kantor Gubernur Jawa Timur pada hari Selasa, 22 April 2025.
Program: Peningkatan Kerukunan dan Toleransi Beragma
109826-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Kembangbahu yang dilaksanakan pada Hari Sabtu tanggal 26 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Kembangbahu, dengan peserta 32 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Kembangbahu. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Kembangbahu, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Kembangbahu, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini serta Tausyiah oleh : Ustaz Arfandi Ismail Harahap, S.Pd, Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. R.A. Kartini (Raden Adjeng Kartini) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita. Ia lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dan wafat pada 17 September 1904. Hari kelahirannya diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk menghormati perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Kartini berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga ia berkesempatan mendapatkan pendidikan di usia muda—sesuatu yang langka bagi perempuan pada masa itu. Namun, seperti adat saat itu, ia harus menjalani masa pingitan setelah remaja, yang membuatnya tidak bisa melanjutkan sekolah secara formal. Meskipun demikian, semangat belajarnya tidak pernah padam. Ia banyak membaca buku dan menulis surat-surat kepada sahabat penanya di Belanda, terutama Rosa Abendanon. Dalam surat-surat itu, Kartini mengungkapkan pemikirannya tentang pentingnya pendidikan dan kebebasan bagi perempuan. Surat-surat tersebut kemudian dikumpulkan dan diterbitkan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Kartini meninggal dunia dalam usia muda, tetapi warisannya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi gerakan perempuan di Indonesia. Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April di Indonesia untuk mengenang dan menghormati jasa Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi wanita yang memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan pada masa penjajahan Belanda. Makna Peringatan Hari Kartini, Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tapi juga momen refleksi akan: Perjuangan perempuan dalam mendapatkan hak yang sama, terutama dalam pendidikan. Kesetaraan gender di berbagai bidang kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. Inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. Bentuk Peringatan Hari Kartini, Peringatan Hari Kartini sering dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain: Upacara dan lomba mengenakan pakaian adat atau kebaya. Lomba menulis atau pidato bertema perjuangan perempuan. Talkshow, seminar, atau diskusi tentang peran perempuan dalam pembangunan. Pementasan seni, seperti drama atau musik bertema perjuangan Kartini. Perjuangan Raden Ajeng Kartini adalah simbol penting dalam sejarah perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan, pada masa kolonial Belanda ketika akses terhadap pendidikan sangat terbatas bagi kaum perempuan. Latar Belakang, Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga memiliki akses terhadap pendidikan dasar. Namun, seperti kebanyakan perempuan bangsawan saat itu, ia harus menjalani masa "pingitan" setelah menginjak usia remaja dan tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah formal. Perjuangan Kartini, Meskipun terbatasi ruang geraknya, Kartini tidak menyerah. Ia tetap belajar secara otodidak dan melalui surat-menyurat dengan teman-temannya di Belanda. Melalui surat-surat tersebut, Kartini menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi perempuan pribumi yang terpinggirkan dan tidak memiliki kesempatan untuk maju. Beberapa poin penting dari perjuangan Kartini: Pendidikan untuk perempuan: Kartini sangat percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengangkat derajat perempuan. Ia mendirikan sekolah untuk perempuan di Jepara. Pemikiran progresif: Melalui surat-suratnya, Kartini mengkritik sistem feodal, pernikahan paksa, dan ketidaksetaraan gender. Pengaruh besar: Setelah Kartini wafat pada usia 25 tahun, surat-suratnya dikumpulkan dan diterbitkan dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", yang menjadi inspirasi besar bagi perjuangan emansipasi perempuan Indonesia. Warisan Kartini, Tanggal kelahirannya, 21 April, diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak perempuan di Indonesia. Kebaya adalah pakaian tradisional yang berasal dari Indonesia, dan juga dikenal di beberapa negara lain seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Kebaya biasanya dikenakan oleh wanita dan terdiri dari atasan yang pas di badan, terbuat dari kain tipis seperti brokat atau katun, yang sering dihias dengan bordir atau sulaman. Atasan kebaya ini biasanya dipadukan dengan kain panjang seperti batik, songket, atau sarung yang dililitkan di pinggang. Ada berbagai jenis kebaya berdasarkan daerah asalnya, di antaranya: Kebaya Kartini, Model sederhana, biasanya berlengan panjang dan dikenakan dengan kain batik. Populer karena sering dipakai oleh R.A. Kartini. Kebaya Encim, Bergaya Tionghoa-Peranakan, biasanya lebih penuh hiasan dan warna terang. Kebaya Bali, Dikenakan dengan selendang di pinggang, umum dipakai untuk upacara adat di Bali. Kebaya Jawa, Elegan dan klasik, sering digunakan dalam acara resmi atau pernikahan adat Jawa. Kebaya Modern, Merupakan hasil modifikasi kebaya tradisional dengan sentuhan fashion kontemporer, sering dipakai dalam acara formal seperti wisuda atau resepsi pernikahan. Kebaya bukan sekadar pakaian, tapi juga bagian dari identitas budaya yang sarat makna sejarah dan nilai-nilai perempuan Indonesia. Hubungan antara R.A. Kartini dan kebaya sangat erat, baik secara historis maupun simbolis. Berikut penjelasannya: 1. Kartini sebagai Tokoh Emansipasi dan Simbol Kebaya, R.A. Kartini adalah pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Ia memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang setara. Dalam setiap penggambarannya, baik dalam lukisan, patung, atau foto, Kartini hampir selalu ditampilkan mengenakan kebaya, busana tradisional perempuan Jawa. 2. Kebaya sebagai Identitas Perempuan Jawa, Pada masa Kartini, kebaya adalah pakaian sehari-hari bagi perempuan Jawa, khususnya kalangan bangsawan dan priyayi. Kartini, yang berasal dari keluarga bangsawan Jepara, mengenakan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya dan status sosialnya. Namun, ia juga mengangkat harkat perempuan yang mengenakan pakaian ini, bahwa perempuan tidak hanya sebagai simbol keanggunan, tetapi juga bisa berpikir, belajar, dan berkarya. 3. Simbol Tradisi dan Modernitas, Kartini kerap dilihat sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas. Ia mengenakan kebaya, simbol tradisi, namun berpikiran maju dan modern. Dengan kata lain, kebaya yang dikenakan Kartini bukan sekadar busana, tetapi juga simbol bahwa perempuan bisa tetap memegang nilai-nilai budaya sambil mengejar kemajuan dan pendidikan. 4. Inspirasi Bagi Gerakan Perempuan, Banyak gerakan perempuan dan peringatan Hari Kartini (21 April) yang mengadopsi kebaya sebagai pakaian resmi untuk memperingatinya. Ini menjadikan kebaya bukan hanya pakaian adat, tetapi juga simbol perjuangan dan kekuatan perempuan Indonesia. "Fun game" adalah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti permainan yang menyenangkan. Dalam konteks umum, fun game bisa merujuk pada: Permainan santai yang menghibur, tidak terlalu kompetitif, dimainkan untuk bersenang-senang. Game ringan atau mini game, seperti game tebak-tebakan, puzzle, atau game party. Permainan dalam acara tertentu, misalnya saat team building, ulang tahun, atau orientasi sekolah. Contoh fun game: Tebak kata, Truth or Dare, Uno, Among Us, Gartic Phon. Untuk merayakan Hari Kartini, kita bisa membuat berbagai permainan seru yang bisa mengedukasi dan menginspirasi, sekaligus memberikan kesenangan. Berikut beberapa ide permainan yang bisa dilakukan: Tebak Tokoh Kartini, Buat permainan tebak-tebakan tentang kehidupan dan perjuangan Kartini. Setiap peserta diberikan petunjuk tentang Kartini atau tokoh wanita Indonesia lainnya yang berperan dalam sejarah. Peserta harus menebak siapa yang dimaksud. Lomba Menulis Surat, Sesuai dengan semangat Kartini yang menulis surat untuk menyuarakan pendapatnya, ajak peserta untuk menulis surat inspiratif kepada perempuan Indonesia masa kini. Lomba ini bisa jadi cara yang menyenangkan untuk berbagi pemikiran tentang pemberdayaan perempuan. Fashion Show Kebaya Kartini, Adakan lomba busana dengan tema kebaya tradisional. Para peserta bisa menampilkan kebaya yang mereka buat sendiri atau yang sudah ada, sambil bercerita tentang makna dan filosofi kebaya bagi perempuan Indonesia. Puzzle Sejarah Kartini, Buat puzzle atau kuis yang berisi potongan-potongan cerita sejarah hidup Kartini. Peserta harus menyusun cerita atau fakta tentang Kartini berdasarkan petunjuk yang ada. Lomba Cerpen atau Puisi Bertema Kartini, Ajak peserta untuk menulis cerita pendek atau puisi bertema perjuangan perempuan. Ini bisa menginspirasi mereka untuk lebih mengenal dan mengapresiasi peran Kartini dan perempuan dalam sejarah Indonesia. Game Pictionary: Kartini dan Teman-temannya, Dalam permainan Pictionary, buatlah kategori khusus tentang tokoh-tokoh perempuan Indonesia, termasuk Kartini dan teman-temannya. Peserta harus menggambar dan menebak siapa yang dimaksud. Quiz Interaktif tentang Kartini, Buat kuis online atau offline dengan pertanyaan seputar kehidupan Kartini, cita-cita beliau, serta sejarah pergerakan wanita. Bisa diadakan dengan menggunakan aplikasi atau papan tulis untuk suasana yang lebih seru. Sejarah Al-Qur'an adalah perjalanan bagaimana wahyu Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan kemudian dikumpulkan hingga menjadi mushaf seperti yang kita kenal sekarang. Berikut adalah ringkasan sejarahnya: 1. Penurunan Wahyu, Permulaan Wahyu: Wahyu pertama turun kepada Nabi Muhammad SAW pada tahun 610 M, saat beliau berusia 40 tahun, melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Periode Wahyu: Wahyu turun secara bertahap selama 23 tahun (13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah). Bentuk Wahyu: Wahyu diturunkan dalam berbagai situasi, baik untuk menjawab pertanyaan, memberi hukum, maupun sebagai petunjuk hidup. 2. Penghafalan dan Pencatatan, Penghafal Qur'an (Huffaz): Nabi Muhammad SAW mengajarkan ayat-ayat kepada para sahabat, yang kemudian menghafalnya. Penulisan Wahyu: Ayat-ayat juga ditulis oleh para penulis wahyu (di antaranya Zaid bin Tsabit) di berbagai media: pelepah kurma, kulit binatang, tulang, dll. 3. Pengumpulan Setelah Wafat Nabi, Masa Abu Bakar Ash-Shiddiq (Khalifah Pertama): Setelah Perang Yamamah, banyak penghafal Qur'an gugur. Atas saran Umar bin Khattab, Abu Bakar memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan Al-Qur'an dalam satu mushaf. Inilah awal pengumpulan resmi Al-Qur'an. Masa Utsman bin Affan (Khalifah Ketiga): Terjadi perbedaan bacaan di berbagai wilayah Islam. Utsman memerintahkan kompilasi Al-Qur'an ke dalam satu bacaan standar (Qira'ah Hafsh 'an 'Asim), dan menyalinnya ke dalam beberapa mushaf. Mushaf-mushaf ini dikirim ke berbagai wilayah dan mushaf lain yang berbeda bacaan dibakar. Ini disebut Kodifikasi Mushaf Utsmani. 4. Al-Qur'an Hingga Sekarang, Al-Qur'an terus dilestarikan melalui hafalan (tahfiz) dan penulisan (mushaf). Kini tersedia dalam bentuk cetakan, digital, dan aplikasi, dengan standarisasi internasional. Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang diyakini sebagai firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Al-Qur'an ditulis dalam bahasa Arab dan terdiri dari 114 surah (bab) yang mencakup berbagai ajaran, hukum, kisah, dan petunjuk hidup bagi umat manusia. Membaca Al-Qur'an memiliki banyak keutamaan yang luar biasa, baik dari segi spiritual, psikologis, maupun sosial. Berikut beberapa keutamaan utama membaca Al-Qur'an: 1. Mendapat Pahala di Setiap Hurufnya, Rasulullah bersabda: "Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." (HR. At-Tirmidzi) 2. Memberi Syafa'at di Hari Kiamat, "Bacalah Al-Qur’an! Karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi para pembacanya." (HR. Muslim) 3. Menentramkan Hati, "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28) Membaca Al-Qur'an adalah salah satu bentuk dzikir terbaik. 4. Meningkatkan Derajat, "Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Al-Qur’an dan merendahkan kaum lainnya dengannya." (HR. Muslim) 5. Menjadi Teman di Alam Kubur, Al-Qur’an akan menemani dan menjadi cahaya bagi pembacanya di alam kubur, serta akan membelanya ketika ditanya oleh malaikat. 6. Diberi Kedudukan Tinggi di Surga "Akan dikatakan kepada orang yang membaca (menghafal) Al-Qur'an: Bacalah dan naiklah, serta tartilkan sebagaimana kamu mentartilkannya di dunia. Karena sesungguhnya kedudukanmu di surga adalah pada ayat terakhir yang kamu baca." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi) 7. Mendapatkan Ketentraman dan Dikelilingi Malaikat "Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah, membaca Al-Qur'an dan mempelajarinya, kecuali ketenangan akan turun kepada mereka, rahmat akan meliputi mereka, malaikat akan mengelilingi mereka, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-makhluk-Nya yang mulia." (HR. Muslim) 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
109924-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Dinas kesehatan Kabupaten Lamongan dan Lomba Fasion Show dalam rangka Peringatan Hari Kartini yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 24 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lesung Si Panji, dengan peserta 57 orang staf Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dan 21 orang perwakilan dari Puskesmas serta Pengurus Dharmawanita Persatusan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dan 36 Peserta Lomba Fasion Show dari perwakilan 31 Puskesmas dan 5 Bidang di Dinas kesehatan Kab. Lamongan. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. dr. Mafidhatul Laely sekalu Ketua Panitia Lomba Fasion Show menyampaikan Lomba Fashion Show Kamis 24 April 2025. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua,Om swastiastu, Namo buddhaya, Salam kebajikan. Yang saya hormati, Ibu Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan Kab. Lamongan, Yang saya hormati, Ibu Ketua Dharmawanita Persatuan Puskesmas, Yang saya hormati para Dewan Juri, Yang saya banggakan, para peserta lomba fashion show, Serta hadirin yang berbahagia. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul dalam acara lomba fashion show ini dalam keadaan sehat dan penuh semangat. Sebagai Ketua Panitia, saya ingin mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Baik kepada para sponsor, para juri, peserta, serta seluruh panitia yang telah bekerja keras dari persiapan hingga pelaksanaan hari ini. Tujuan dari kegiatan lomba fashion show ini bukan hanya sekadar untuk berkompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mengekspresikan kreativitas, menunjukkan bakat dalam dunia fashion, dan tentu saja mempererat tali silaturahmi antar peserta. Kami berharap acara ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi semua. Dan bagi para peserta, kami ucapkan selamat berlomba, tampilkan yang terbaik, dan jadilah inspirasi bagi sesama! Akhir kata, kami memohon maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini. Terima kasih atas perhatian dan partisipasinya. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera dan selamat menyaksikan! Kartini (Raden Adjeng Kartini) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita. Ia lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dan wafat pada 17 September 1904. Hari kelahirannya diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk menghormati perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Kartini berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga ia berkesempatan mendapatkan pendidikan di usia muda—sesuatu yang langka bagi perempuan pada masa itu. Namun, seperti adat saat itu, ia harus menjalani masa pingitan setelah remaja, yang membuatnya tidak bisa melanjutkan sekolah secara formal. Meskipun demikian, semangat belajarnya tidak pernah padam. Ia banyak membaca buku dan menulis surat-surat kepada sahabat penanya di Belanda, terutama Rosa Abendanon. Dalam surat-surat itu, Kartini mengungkapkan pemikirannya tentang pentingnya pendidikan dan kebebasan bagi perempuan. Surat-surat tersebut kemudian dikumpulkan dan diterbitkan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Kartini meninggal dunia dalam usia muda, tetapi warisannya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi gerakan perempuan di Indonesia. Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April di Indonesia untuk mengenang dan menghormati jasa Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi wanita yang memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan pada masa penjajahan Belanda. Makna Peringatan Hari Kartini, Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tapi juga momen refleksi akan: Perjuangan perempuan dalam mendapatkan hak yang sama, terutama dalam pendidikan. Kesetaraan gender di berbagai bidang kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. Inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. Bentuk Peringatan Hari Kartini, Peringatan Hari Kartini sering dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain: Upacara dan lomba mengenakan pakaian adat atau kebaya. Lomba menulis atau pidato bertema perjuangan perempuan. Talkshow, seminar, atau diskusi tentang peran perempuan dalam pembangunan. Pementasan seni, seperti drama atau musik bertema perjuangan Kartini. Perjuangan Raden Ajeng Kartini adalah simbol penting dalam sejarah perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan, pada masa kolonial Belanda ketika akses terhadap pendidikan sangat terbatas bagi kaum perempuan. Latar Belakang, Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga memiliki akses terhadap pendidikan dasar. Namun, seperti kebanyakan perempuan bangsawan saat itu, ia harus menjalani masa "pingitan" setelah menginjak usia remaja dan tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah formal. Perjuangan Kartini, Meskipun terbatasi ruang geraknya, Kartini tidak menyerah. Ia tetap belajar secara otodidak dan melalui surat-menyurat dengan teman-temannya di Belanda. Melalui surat-surat tersebut, Kartini menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi perempuan pribumi yang terpinggirkan dan tidak memiliki kesempatan untuk maju. Beberapa poin penting dari perjuangan Kartini: Pendidikan untuk perempuan: Kartini sangat percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengangkat derajat perempuan. Ia mendirikan sekolah untuk perempuan di Jepara. Pemikiran progresif: Melalui surat-suratnya, Kartini mengkritik sistem feodal, pernikahan paksa, dan ketidaksetaraan gender. Pengaruh besar: Setelah Kartini wafat pada usia 25 tahun, surat-suratnya dikumpulkan dan diterbitkan dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", yang menjadi inspirasi besar bagi perjuangan emansipasi perempuan Indonesia. Warisan Kartini, Tanggal kelahirannya, 21 April, diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak perempuan di Indonesia. Kebaya adalah pakaian tradisional yang berasal dari Indonesia, dan juga dikenal di beberapa negara lain seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Kebaya biasanya dikenakan oleh wanita dan terdiri dari atasan yang pas di badan, terbuat dari kain tipis seperti brokat atau katun, yang sering dihias dengan bordir atau sulaman. Atasan kebaya ini biasanya dipadukan dengan kain panjang seperti batik, songket, atau sarung yang dililitkan di pinggang. Ada berbagai jenis kebaya berdasarkan daerah asalnya, di antaranya: Kebaya Kartini, Model sederhana, biasanya berlengan panjang dan dikenakan dengan kain batik. Populer karena sering dipakai oleh R.A. Kartini. Kebaya Encim, Bergaya Tionghoa-Peranakan, biasanya lebih penuh hiasan dan warna terang. Kebaya Bali, Dikenakan dengan selendang di pinggang, umum dipakai untuk upacara adat di Bali. Kebaya Jawa, Elegan dan klasik, sering digunakan dalam acara resmi atau pernikahan adat Jawa. Kebaya Modern, Merupakan hasil modifikasi kebaya tradisional dengan sentuhan fashion kontemporer, sering dipakai dalam acara formal seperti wisuda atau resepsi pernikahan. Kebaya bukan sekadar pakaian, tapi juga bagian dari identitas budaya yang sarat makna sejarah dan nilai-nilai perempuan Indonesia. Hubungan antara R.A. Kartini dan kebaya sangat erat, baik secara historis maupun simbolis. Berikut penjelasannya: 1. Kartini sebagai Tokoh Emansipasi dan Simbol Kebaya, R.A. Kartini adalah pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Ia memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang setara. Dalam setiap penggambarannya, baik dalam lukisan, patung, atau foto, Kartini hampir selalu ditampilkan mengenakan kebaya, busana tradisional perempuan Jawa. 2. Kebaya sebagai Identitas Perempuan Jawa, Pada masa Kartini, kebaya adalah pakaian sehari-hari bagi perempuan Jawa, khususnya kalangan bangsawan dan priyayi. Kartini, yang berasal dari keluarga bangsawan Jepara, mengenakan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya dan status sosialnya. Namun, ia juga mengangkat harkat perempuan yang mengenakan pakaian ini, bahwa perempuan tidak hanya sebagai simbol keanggunan, tetapi juga bisa berpikir, belajar, dan berkarya. 3. Simbol Tradisi dan Modernitas, Kartini kerap dilihat sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas. Ia mengenakan kebaya, simbol tradisi, namun berpikiran maju dan modern. Dengan kata lain, kebaya yang dikenakan Kartini bukan sekadar busana, tetapi juga simbol bahwa perempuan bisa tetap memegang nilai-nilai budaya sambil mengejar kemajuan dan pendidikan. 4. Inspirasi Bagi Gerakan Perempuan, Banyak gerakan perempuan dan peringatan Hari Kartini (21 April) yang mengadopsi kebaya sebagai pakaian resmi untuk memperingatinya. Ini menjadikan kebaya bukan hanya pakaian adat, tetapi juga simbol perjuangan dan kekuatan perempuan Indonesia. Fashion show adalah sebuah acara pertunjukan yang menampilkan koleksi pakaian, aksesori, dan gaya terbaru dari para perancang busana (desainer) kepada publik, pembeli, dan media. Biasanya, fashion show diadakan sebagai bagian dari agenda industri mode, seperti Fashion Week di kota-kota besar seperti Paris, Milan, New York, dan London. Ciri khas dari fashion show adalah: Model berjalan di runway atau catwalk, mengenakan pakaian dari koleksi desainer. Tujuannya untuk memperkenalkan tren terbaru atau koleksi musim tertentu (seperti Spring/Summer atau Fall/Winter). Diikuti oleh penonton yang terdiri dari fashion influencer, media, selebriti, dan pembeli retail. Kadang juga digunakan untuk kampanye sosial atau artistik, bukan hanya penjualan. Lomba fashion show adalah sebuah kompetisi di mana peserta, biasanya para desainer atau model, memamerkan karya busana mereka di hadapan juri atau penonton. Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk menunjukkan kreativitas, keahlian dalam desain busana, serta kemampuan model dalam mempresentasikan pakaian dengan elegan. Lomba fashion show dapat diadakan dalam berbagai skala, dari acara lokal hingga internasional, dan sering kali menjadi ajang bagi desainer baru untuk menunjukkan karyanya atau bagi model untuk menunjukkan kemampuan di dunia mode. Dalam lomba ini, penampilan para peserta dinilai berdasarkan beberapa faktor, seperti estetika, inovasi, kesesuaian dengan tema yang ditentukan, dan presentasi keseluruhan. Fashion show juga sering menjadi acara yang menarik perhatian media dan industri fashion. Pemenang Lomba : Juara I diraih oleh perwakilan Puskesmas Karangpilang, Juara II diraih oleh perwakilan Puskesmas Lamongan dan Juara III diraih oleh perwakilan IFK dan Lab Dinas Kesehatan Kab. Lamongan. Juara Harapan I diraih oleh perwakilan Bidang SDK Dinas Kesehatan Kab. Lamongan, Juara Harapan II diraih oleh perwakilan Puskesmas Ngimbang dan Juara Harapan III diraih oleh perwakilan Puskesmas Moropelang. 7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
110021-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sumberaji yang dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 21 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sumberaji, dengan peserta 28 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sumberaji. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sumberaji, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sumberaji, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini, Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. R.A. Kartini (Raden Adjeng Kartini) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita. Ia lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dan wafat pada 17 September 1904. Hari kelahirannya diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk menghormati perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Kartini berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga ia berkesempatan mendapatkan pendidikan di usia muda—sesuatu yang langka bagi perempuan pada masa itu. Namun, seperti adat saat itu, ia harus menjalani masa pingitan setelah remaja, yang membuatnya tidak bisa melanjutkan sekolah secara formal. Meskipun demikian, semangat belajarnya tidak pernah padam. Ia banyak membaca buku dan menulis surat-surat kepada sahabat penanya di Belanda, terutama Rosa Abendanon. Dalam surat-surat itu, Kartini mengungkapkan pemikirannya tentang pentingnya pendidikan dan kebebasan bagi perempuan. Surat-surat tersebut kemudian dikumpulkan dan diterbitkan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Kartini meninggal dunia dalam usia muda, tetapi warisannya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi gerakan perempuan di Indonesia. Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April di Indonesia untuk mengenang dan menghormati jasa Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi wanita yang memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan pada masa penjajahan Belanda. Makna Peringatan Hari Kartini, Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tapi juga momen refleksi akan: Perjuangan perempuan dalam mendapatkan hak yang sama, terutama dalam pendidikan. Kesetaraan gender di berbagai bidang kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. Inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. Bentuk Peringatan Hari Kartini, Peringatan Hari Kartini sering dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain: Upacara dan lomba mengenakan pakaian adat atau kebaya. Lomba menulis atau pidato bertema perjuangan perempuan. Talkshow, seminar, atau diskusi tentang peran perempuan dalam pembangunan. Pementasan seni, seperti drama atau musik bertema perjuangan Kartini. Perjuangan Raden Ajeng Kartini adalah simbol penting dalam sejarah perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan, pada masa kolonial Belanda ketika akses terhadap pendidikan sangat terbatas bagi kaum perempuan. Latar Belakang, Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga memiliki akses terhadap pendidikan dasar. Namun, seperti kebanyakan perempuan bangsawan saat itu, ia harus menjalani masa "pingitan" setelah menginjak usia remaja dan tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah formal. Perjuangan Kartini, Meskipun terbatasi ruang geraknya, Kartini tidak menyerah. Ia tetap belajar secara otodidak dan melalui surat-menyurat dengan teman-temannya di Belanda. Melalui surat-surat tersebut, Kartini menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi perempuan pribumi yang terpinggirkan dan tidak memiliki kesempatan untuk maju. Beberapa poin penting dari perjuangan Kartini: Pendidikan untuk perempuan: Kartini sangat percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengangkat derajat perempuan. Ia mendirikan sekolah untuk perempuan di Jepara. Pemikiran progresif: Melalui surat-suratnya, Kartini mengkritik sistem feodal, pernikahan paksa, dan ketidaksetaraan gender. Pengaruh besar: Setelah Kartini wafat pada usia 25 tahun, surat-suratnya dikumpulkan dan diterbitkan dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", yang menjadi inspirasi besar bagi perjuangan emansipasi perempuan Indonesia. Warisan Kartini, Tanggal kelahirannya, 21 April, diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak perempuan di Indonesia. Kebaya adalah pakaian tradisional yang berasal dari Indonesia, dan juga dikenal di beberapa negara lain seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Kebaya biasanya dikenakan oleh wanita dan terdiri dari atasan yang pas di badan, terbuat dari kain tipis seperti brokat atau katun, yang sering dihias dengan bordir atau sulaman. Atasan kebaya ini biasanya dipadukan dengan kain panjang seperti batik, songket, atau sarung yang dililitkan di pinggang. Ada berbagai jenis kebaya berdasarkan daerah asalnya, di antaranya: Kebaya Kartini, Model sederhana, biasanya berlengan panjang dan dikenakan dengan kain batik. Populer karena sering dipakai oleh R.A. Kartini. Kebaya Encim, Bergaya Tionghoa-Peranakan, biasanya lebih penuh hiasan dan warna terang. Kebaya Bali, Dikenakan dengan selendang di pinggang, umum dipakai untuk upacara adat di Bali. Kebaya Jawa, Elegan dan klasik, sering digunakan dalam acara resmi atau pernikahan adat Jawa. Kebaya Modern, Merupakan hasil modifikasi kebaya tradisional dengan sentuhan fashion kontemporer, sering dipakai dalam acara formal seperti wisuda atau resepsi pernikahan. Kebaya bukan sekadar pakaian, tapi juga bagian dari identitas budaya yang sarat makna sejarah dan nilai-nilai perempuan Indonesia. Hubungan antara R.A. Kartini dan kebaya sangat erat, baik secara historis maupun simbolis. Berikut penjelasannya: 1. Kartini sebagai Tokoh Emansipasi dan Simbol Kebaya, R.A. Kartini adalah pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Ia memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang setara. Dalam setiap penggambarannya, baik dalam lukisan, patung, atau foto, Kartini hampir selalu ditampilkan mengenakan kebaya, busana tradisional perempuan Jawa. 2. Kebaya sebagai Identitas Perempuan Jawa, Pada masa Kartini, kebaya adalah pakaian sehari-hari bagi perempuan Jawa, khususnya kalangan bangsawan dan priyayi. Kartini, yang berasal dari keluarga bangsawan Jepara, mengenakan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya dan status sosialnya. Namun, ia juga mengangkat harkat perempuan yang mengenakan pakaian ini, bahwa perempuan tidak hanya sebagai simbol keanggunan, tetapi juga bisa berpikir, belajar, dan berkarya. 3. Simbol Tradisi dan Modernitas, Kartini kerap dilihat sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas. Ia mengenakan kebaya, simbol tradisi, namun berpikiran maju dan modern. Dengan kata lain, kebaya yang dikenakan Kartini bukan sekadar busana, tetapi juga simbol bahwa perempuan bisa tetap memegang nilai-nilai budaya sambil mengejar kemajuan dan pendidikan. 4. Inspirasi Bagi Gerakan Perempuan, Banyak gerakan perempuan dan peringatan Hari Kartini (21 April) yang mengadopsi kebaya sebagai pakaian resmi untuk memperingatinya. Ini menjadikan kebaya bukan hanya pakaian adat, tetapi juga simbol perjuangan dan kekuatan perempuan Indonesia.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
110125-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Deket yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 25 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Deket, dengan peserta 37 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Deket. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Deket, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Deket, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini, Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. R.A. Kartini (Raden Adjeng Kartini) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita. Ia lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dan wafat pada 17 September 1904. Hari kelahirannya diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk menghormati perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Kartini berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga ia berkesempatan mendapatkan pendidikan di usia muda—sesuatu yang langka bagi perempuan pada masa itu. Namun, seperti adat saat itu, ia harus menjalani masa pingitan setelah remaja, yang membuatnya tidak bisa melanjutkan sekolah secara formal. Meskipun demikian, semangat belajarnya tidak pernah padam. Ia banyak membaca buku dan menulis surat-surat kepada sahabat penanya di Belanda, terutama Rosa Abendanon. Dalam surat-surat itu, Kartini mengungkapkan pemikirannya tentang pentingnya pendidikan dan kebebasan bagi perempuan. Surat-surat tersebut kemudian dikumpulkan dan diterbitkan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Kartini meninggal dunia dalam usia muda, tetapi warisannya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi gerakan perempuan di Indonesia. Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April di Indonesia untuk mengenang dan menghormati jasa Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi wanita yang memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan pada masa penjajahan Belanda. Makna Peringatan Hari Kartini, Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tapi juga momen refleksi akan: Perjuangan perempuan dalam mendapatkan hak yang sama, terutama dalam pendidikan. Kesetaraan gender di berbagai bidang kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. Inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. Bentuk Peringatan Hari Kartini, Peringatan Hari Kartini sering dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain: Upacara dan lomba mengenakan pakaian adat atau kebaya. Lomba menulis atau pidato bertema perjuangan perempuan. Talkshow, seminar, atau diskusi tentang peran perempuan dalam pembangunan. Pementasan seni, seperti drama atau musik bertema perjuangan Kartini. Perjuangan Raden Ajeng Kartini adalah simbol penting dalam sejarah perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan, pada masa kolonial Belanda ketika akses terhadap pendidikan sangat terbatas bagi kaum perempuan. Latar Belakang, Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sehingga memiliki akses terhadap pendidikan dasar. Namun, seperti kebanyakan perempuan bangsawan saat itu, ia harus menjalani masa "pingitan" setelah menginjak usia remaja dan tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah formal. Perjuangan Kartini, Meskipun terbatasi ruang geraknya, Kartini tidak menyerah. Ia tetap belajar secara otodidak dan melalui surat-menyurat dengan teman-temannya di Belanda. Melalui surat-surat tersebut, Kartini menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi perempuan pribumi yang terpinggirkan dan tidak memiliki kesempatan untuk maju. Beberapa poin penting dari perjuangan Kartini: Pendidikan untuk perempuan: Kartini sangat percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengangkat derajat perempuan. Ia mendirikan sekolah untuk perempuan di Jepara. Pemikiran progresif: Melalui surat-suratnya, Kartini mengkritik sistem feodal, pernikahan paksa, dan ketidaksetaraan gender. Pengaruh besar: Setelah Kartini wafat pada usia 25 tahun, surat-suratnya dikumpulkan dan diterbitkan dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", yang menjadi inspirasi besar bagi perjuangan emansipasi perempuan Indonesia. Warisan Kartini, Tanggal kelahirannya, 21 April, diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak perempuan di Indonesia. Kebaya adalah pakaian tradisional yang berasal dari Indonesia, dan juga dikenal di beberapa negara lain seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Kebaya biasanya dikenakan oleh wanita dan terdiri dari atasan yang pas di badan, terbuat dari kain tipis seperti brokat atau katun, yang sering dihias dengan bordir atau sulaman. Atasan kebaya ini biasanya dipadukan dengan kain panjang seperti batik, songket, atau sarung yang dililitkan di pinggang. Ada berbagai jenis kebaya berdasarkan daerah asalnya, di antaranya: Kebaya Kartini, Model sederhana, biasanya berlengan panjang dan dikenakan dengan kain batik. Populer karena sering dipakai oleh R.A. Kartini. Kebaya Encim, Bergaya Tionghoa-Peranakan, biasanya lebih penuh hiasan dan warna terang. Kebaya Bali, Dikenakan dengan selendang di pinggang, umum dipakai untuk upacara adat di Bali. Kebaya Jawa, Elegan dan klasik, sering digunakan dalam acara resmi atau pernikahan adat Jawa. Kebaya Modern, Merupakan hasil modifikasi kebaya tradisional dengan sentuhan fashion kontemporer, sering dipakai dalam acara formal seperti wisuda atau resepsi pernikahan. Kebaya bukan sekadar pakaian, tapi juga bagian dari identitas budaya yang sarat makna sejarah dan nilai-nilai perempuan Indonesia. Hubungan antara R.A. Kartini dan kebaya sangat erat, baik secara historis maupun simbolis. Berikut penjelasannya: 1. Kartini sebagai Tokoh Emansipasi dan Simbol Kebaya, R.A. Kartini adalah pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Ia memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang setara. Dalam setiap penggambarannya, baik dalam lukisan, patung, atau foto, Kartini hampir selalu ditampilkan mengenakan kebaya, busana tradisional perempuan Jawa. 2. Kebaya sebagai Identitas Perempuan Jawa, Pada masa Kartini, kebaya adalah pakaian sehari-hari bagi perempuan Jawa, khususnya kalangan bangsawan dan priyayi. Kartini, yang berasal dari keluarga bangsawan Jepara, mengenakan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya dan status sosialnya. Namun, ia juga mengangkat harkat perempuan yang mengenakan pakaian ini, bahwa perempuan tidak hanya sebagai simbol keanggunan, tetapi juga bisa berpikir, belajar, dan berkarya. 3. Simbol Tradisi dan Modernitas, Kartini kerap dilihat sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas. Ia mengenakan kebaya, simbol tradisi, namun berpikiran maju dan modern. Dengan kata lain, kebaya yang dikenakan Kartini bukan sekadar busana, tetapi juga simbol bahwa perempuan bisa tetap memegang nilai-nilai budaya sambil mengejar kemajuan dan pendidikan. 4. Inspirasi Bagi Gerakan Perempuan, Banyak gerakan perempuan dan peringatan Hari Kartini (21 April) yang mengadopsi kebaya sebagai pakaian resmi untuk memperingatinya. Ini menjadikan kebaya bukan hanya pakaian adat, tetapi juga simbol perjuangan dan kekuatan perempuan Indonesia. "Fun game" adalah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti permainan yang menyenangkan. Dalam konteks umum, fun game bisa merujuk pada: Permainan santai yang menghibur, tidak terlalu kompetitif, dimainkan untuk bersenang-senang. Game ringan atau mini game, seperti game tebak-tebakan, puzzle, atau game party. Permainan dalam acara tertentu, misalnya saat team building, ulang tahun, atau orientasi sekolah. Contoh fun game: Tebak kata, Truth or Dare, Uno, Among Us, Gartic Phon. Untuk merayakan Hari Kartini, kita bisa membuat berbagai permainan seru yang bisa mengedukasi dan menginspirasi, sekaligus memberikan kesenangan. Berikut beberapa ide permainan yang bisa dilakukan: Tebak Tokoh Kartini, Buat permainan tebak-tebakan tentang kehidupan dan perjuangan Kartini. Setiap peserta diberikan petunjuk tentang Kartini atau tokoh wanita Indonesia lainnya yang berperan dalam sejarah. Peserta harus menebak siapa yang dimaksud. Lomba Menulis Surat, Sesuai dengan semangat Kartini yang menulis surat untuk menyuarakan pendapatnya, ajak peserta untuk menulis surat inspiratif kepada perempuan Indonesia masa kini. Lomba ini bisa jadi cara yang menyenangkan untuk berbagi pemikiran tentang pemberdayaan perempuan. Fashion Show Kebaya Kartini, Adakan lomba busana dengan tema kebaya tradisional. Para peserta bisa menampilkan kebaya yang mereka buat sendiri atau yang sudah ada, sambil bercerita tentang makna dan filosofi kebaya bagi perempuan Indonesia. Puzzle Sejarah Kartini, Buat puzzle atau kuis yang berisi potongan-potongan cerita sejarah hidup Kartini. Peserta harus menyusun cerita atau fakta tentang Kartini berdasarkan petunjuk yang ada. Lomba Cerpen atau Puisi Bertema Kartini, Ajak peserta untuk menulis cerita pendek atau puisi bertema perjuangan perempuan. Ini bisa menginspirasi mereka untuk lebih mengenal dan mengapresiasi peran Kartini dan perempuan dalam sejarah Indonesia. Game Pictionary: Kartini dan Teman-temannya, Dalam permainan Pictionary, buatlah kategori khusus tentang tokoh-tokoh perempuan Indonesia, termasuk Kartini dan teman-temannya. Peserta harus menggambar dan menebak siapa yang dimaksud. Quiz Interaktif tentang Kartini, Buat kuis online atau offline dengan pertanyaan seputar kehidupan Kartini, cita-cita beliau, serta sejarah pergerakan wanita. Bisa diadakan dengan menggunakan aplikasi atau papan tulis untuk suasana yang lebih seru.7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
110215-04-2025Menjenguk Putra dari Anggota DWP Ibu Ratna yang sedang sakit. Hari & Tanggal : Selasa , 15 April 2025 Tempat : RS. Permata Hati Lamongan Pukul : 12.45 Perwakilan pengurus menjenguk anak Eza yang sedang dirawat di RS.Permatw Hati Lamongan dikarenakan sakit typhus. semoga ananda segera pulih dan dapat beraktivitas kembali.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
110319-04-2025Takziah Ke Rumah Alm. Suami Anggota DWP Ny. Hadi Winoto Hari & Tanggal : Sabtu , 19 April 2025 Pukul : 12.35 Tempat: Rumah Alm. Bp. Hadi Winoto (Sukorame) Perwakilan pengurus DWP Dinas PKH takziah kediaman Alm. Bp. Hadi Winoto, semoga husnul khotimah .. aamiin
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
110419-04-2025Menjenguk Suami dari anggota DWP Ny. Siswanto Hari & Tanggal : Sabtu, 19 April 2025 Tempat : Rumah Bp. Siswanto (Tikung) Pukul :11.00 Perwakilan pengurus sedang membesuk Bp. Siswanto yang habis kecelakaan. semoga beliau segera diberi kesehatan dan bisa beraktifitas kembali
Program: Iman dan Takwa
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
110521-04-2025Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kartini dan Haru oersatuan Gerak PKK ke 53 TP PKK Kabupaten Lamongan mengadakan Lomba Merangkai Buah dan Bunga pada Hari Senin Tanggal 21 April 2025 yang dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Dalam acara ini langsung dihadiri oleh Ibuk Ketu TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Hj. Anis Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Lamongan Bapak Dirham Aksara, S. A. Bapak Wakil Bupati Lamongan Bapak Dirham Akbar Aksara, S.A ini menyampaikan bahwa Peringatan Hari Kartini jangan dijadikan hanya sebagai simbol hari dimana kita memakai kebaya, tetapi ingatlah bahwa Ibu Kartini adalah salah satu pejuang untuk bangsa kita. Sedangkan Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Ibu Hj. Anis Yuhronur Effendi menyampaikan Lomba Merangkai Buah dan Bunga merupakan program PKK terutama dari Pokja II yaitu Gelari Pelangi ( Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi ) yang mana intinya kita mengajarkan pendidikan untuk menambah ekonomi keluarga. Di saat ini diharapkan perempuan mempunyai keterampilan untuk mengisi hari - harinya sehingga bisa menambah penghasilan keluarga. Dalam Kegiatan Lomba Ini DWP Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang berkesempatan mengikuti Lomba yang berkolaborasi dengan DWP Bappenda dan dari RSUD Ngimbang diwakili oleh Ibu Fisbela Mei Dinia Astrida Wardani. mereka sangat berantusias dalam merangkai buah dan bunga serlama kegiatan berlangsung.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: RSUD NGIMBANG
110621-04-2025Dalam rangka peringatan hari kartini tahun 2025, dharma wanita persatuan dan tp pkk kabupaten lamongan melaksanakan kegiatan lomba kreasi merangkai buah dan bunga untuk memeriahkan hari kartini. Kegiatan ini dilaksanakan pada momentum hari kartini yakni tanggal 21 April 2025 di pendopo lokatantra yang diikuti oleh 54 peserta yakni dari dharma wanita persatuan opd se-kabupaten lamongan, tp pkk kecamatan se-kabupaten lamongan dan organisasi perempuan seperti persit, bhayangkari, iwapi dan organisasi keagamaan perempuan. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk mengenang jasa ibu kartini dalam memperjuangkan perempuan dan mengasah kreatifitas ibu-ibu. Diharapkan juga dari lomba ini dapat menginspirasi para perempuan untuk terus berkaya dan berkontribusi dalam hal0hal yang positif dan bermanfaat. Hari Kartini adalah hari kelahiran Pahlawan Kemerdekaan Nasional Raden Ayu Kartini (RA Kartini) pada tanggal 21 April setiap tahun sejak tahun 1964 di peringati oleh seluruh bangsa Indonesia. Tujuan peringatan Hari kartini adalah untuk memperingati dan menghormati perjuangan R.A. Kartini untuk mewujudkan kesetaraan kesempatan antara laki-laki dan perempuan di era modern yang secara khusus terutama dalam bidang pendidikan dan secara umum kesetaraan gender di semua bidang. Perayaan ini selayaknya mengandung makna mendalam mengenai emansipasi perempuan dan mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus konsisten memperjuangkan keadilan gender. Peringatan Hari Kartini ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 yang ditandatangani pada tanggal 2 Mei 1964 yang didalamnya juga memuat penetapan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Dalam kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh wakil bupati kabupaten lamongan Bapak Dirham Akbar Aksara. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ibu ketua tp pkk kabupaten lamongan Ibu Anis Kartika Yuhronur Efendi. Mereka menyampaikan semangat kepada ibu-ibu serta berharap kelancaran dan antusias pada kegiatan ini agar mencerminkan semangat perjuangan emansipasi wanita. Pada acara pembukaan tersebut para peserta diajak untuk menyanyikan lagu ibu kartini secara bersama-sama. Setelah acara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan penyampaian peraturan perlombaan oleh panitia. Dewan juri yang menilai lomba merangkai bunga dan buah ini didatangkan langsung dari asosiasi handicraft Surabaya dan komunitas merangkai bunga. Tidak ada tema spesifik dalam merangkai hampers ini, panitia membebaskan para peserta untuk berkresi sesui kreatifitas masing-masing namun tetap sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan. Tibalah di waktu perangkaian bunga dan buah, ibu-ibu tampak serius dan antusias dalam merangkai bunga dan buah ini dengan berbagai macam desaim dam tatanan yang tampak manis dan cantik. Pada kegiatan ini Dinas Lingkungan Hidup berpartisipasi bergandengan dengan Perumda Aneka Usaha dengan mengambil tema untuk rangkaian bunga dan buahnya yakni Sweet Garden Hampers, dimana rangkaian ini menggambarkan taman yang indah dan cantik dengan sentuhan buah-buah yang segar dan dipermanis dengan bunga-bunga yang cantik. Pada kesempatan ini juga hampers kreasi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perumda Aneka Usaha Kabupaten Lamongan memperoleh juara 3 dari 8 kategori juara yang diberikan. Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan Dinas Lingkungan Hidup dan Perumda Aneka Usaha Kabupaten Lamongan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anggota DWP lainnya untuk terus berkarya. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan semangat berkarya bagi perempuan Indonesia. Dijelaskan bahwa tradisi merangkai bunga sudah ada sedari dulu dan dalam merangkai bunga itu dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, bisa dalam pot, bunga papan dan sebagainya. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah kreatifitas dalam melakukan kegiatan merangkai bunga. Keahlian ini mendorong anggota untuk terus belajar, berinovasi, dan berkontribusi pada kegiatan sosial, mempererat hubungan antar sesama, serta memupuk rasa bangga terhadap hasil karya mereka. Dengan prestasi ini, semoga Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan positif dan mendukung pengembangan keterampilan serta kreativitas di berbagai bidang.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
110721-04-2025KegiaKegiatan Lomba merangkai Buah dan Bunga dalam Rangka Memperingati Hari Kartini Tahun 2025 dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke – 53 Tahun 2025. Acara dilaksanakan bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada pukul 07.00 wib yang di hadiri oleh Ibu Ketua TP PKK , Ibu Hj Anis Kartika Yuhronur Effendi, S.Kep. Ners, M.EK dan Ibu Wakil Ketua TP PKK Ibu Cana Antyanta Dirham Aksara, S.A dan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan , Ibu – Ibu Ketua TP PKK Kecamatan dan Ibu Ketua dari unit unsur Pelaksana Se Kabupaten Lamongan , serta Peserta Lomba Merangkai Buah dan Bunga dari berbagai OPD se Kabupaten Lamongan. Acara diawali dengan serangkaian kegiatan Ceremonial menyambut Hari Kartini oleh Ibu – Ibu anggota PKK dan DWP, kemudian acara pembukaan lomba yang dibuka oleh Bapak Wakil Bupati Kabupaten Lamongan, Bapak Dirham Akbar Aksara. Kegiatan lomba di mulai tepat pukul 09.00 wib. Lomba Merangkai Buah dan Bunga diadakan sebagai Upaya peningkatan ekonomi keluarga yang merupakan salah satu program tim penggerak PKK khususnya Pokja II yakni GELARI PELANGI (Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi) . Perlengkapan berupa buah , Bunga dan pendukung lainnya disiapkan oleh peserta yang terdiri dari gabungan 2 OPD , secara mandiri dengan maksimal biaya Rp 500.000. Adapun kriteria penilaian sebagai berikut: a. Penjurian Merangkai Bunga meliputi Kreatifitas, Komposisi, Penggunaan Warna Teknik Desain Bunga, Keseimbangan dan Keserasian b. Penjurian Buah meliputi Kesegaran Bahan, Kreatifitas, Kebersihan dan Keserasian Bentuk. Lomba berlangsung selama 45 menit . Untuk Juara I di raih oleh DWP Dinas PU Sumber Daya Air dan DWP Dinas Peternakan , Juara II di raih oleh DWP Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan DWP Kementrian Agama, untuk Juara III diraih oleh DWP Dinas Lingkungan Hidup dan DWP Perumda Aneka Usaha Lamongan Jaya, serta Juara Harapan I diraih oleh DWP Dinas PMD dan DWP Dinas Dukcapil. Acara lomba berakhir pada pukul 12.00 wib tan Lomba
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
110819-04-2025Takziah Ke Rumah Alm. Bpk. Kastolan ( Suami Ibu Hartatik) Hari & Tanggal: Sabtu, 19 April 2025 Tempat: Rumah Alm. Bpk. Kastolan (Tikung) Pukul: 10.00 Diwakili oleh Ibu Ketua DWP dan anggota DWP.
Program: Iman dan Takwa
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
110917-04-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan mengikuti kegiatan secara DARING:

Bidang : Sosial Budaya

Program : Ketahanan Keluarga

Kegiatan : Iman dan Taqwa

Keterangan Program :
1. Undangan dari Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Pusat
2. Hari / Tanggal : Kamis, 17 April 2025
3. Pukul : 09.00– selesai
4. Peserta : +/- 100 peserta hadir secara LURING
- Penasehat Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik
- Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan perwakilan dari Kementrian dan Lembaga
- 515 peserta Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi /Kabupaten/Kota seluruh Indonesia hadir secara DARING
5. Tempat : Badan Pusat Statistik - Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta
6. Acara : 1. Talk Show – “Dengan Semangat Halal bi Halal 1446 H, Kita Jalin Sinergi dalam Profesional Kerja”
Narasumber: Ustadzah Hj. Masruroh, S.S., M.H.I
2. Sosialisasi E-Reporting Dharma Wanita Persatuan

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
3. Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan
4. Lantunan Ayat Suci Al-Quran
5. Sambutan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik
6. Sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Pusat Ibu Rahmi Apriliana
7. Muhoratul Hasanah Ceramah Agama oleh Ustadzah Hj. Masruroh, S.S., M.H.I
8. Sosialisasi E-Reporting DWP Dharma Wanita Persatuan

Pelaksanaan dan Hasil
Hari Kamis tanggal 17 April 2025 Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Ibu Andiwati Bagyo Trilaksono selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ibu Mus Susanti dan Ibu Yana Tria selaku Sekretaris menghadiri secara daring Acara Talk Show dan Sosialisasi E-Repoting yang dilaksanakan di kantor Badan Pusat Statistik Gedung 1 Lantai 10 - Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta dengan mengangkat tema “Dengan Semangat Halal bi Halal 1446 H, Kita Jalin Sinergi dalam Profesional Kerja .
Acara dihadiri secara luring dengan 105 peserta yang terdiri Ketua, Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Pusat, Ketua, Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, Ketua, Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kota Bekasi dan juga Perwakilan Kementerian dan Lembaga Ketua, Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan BKKBN Pusat, Ketua, Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan BNBP Pusat, secara daring dihadiri 515 peserta Anggota Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Provinsi Kabupaten Kota seluruh Indonesia
. Turut Hadir pula Para Sesepuh Paguyupan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik, Acara diawali dengan pembukaan suratul Fatihah oleh MC dilanjutkan dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan kemudian Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan serta dilanjutkan dengan lantunan Ayat Suci Al-Qurán oleh Ibu Rida dan pembacaan sari tilawah oleh ibu Miftah.
Sambutan dari Ketua Panitia Ibu Robitoh dan selaku wakil ketua bidang Sosial Budaya Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik menyampaikan Program Kerja tahun 2025 Bidang Sosial Budaya diantaranya acara halal bihalal 1446H yang bertujuan untuk memupuk tali silaturahmi dan saling memaafkan. Halal bi Halal merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri. Khususnya di lingkungan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Pusat menyelenggarakan acara ini sebagai salah satu moment yang tepat untuk mempererat tali silaturahim.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Pusat Ibu Rahmi Apriliana, beliau menyampaikan Halal bi Halal merupakan kesempatan bagi kita untuk memohon ampun dan memperbarui komitmen kita untuk menjalankan nilai-nilai Islam dan beliau berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran kita terhadap visi dan misi Dharma wanita persatuan kita harus tetap bekerja sama dan bersinergi untuk mencapai tujuan organisasi.
Selanjutnya Sambutan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Bapak Edi Mahmud, beliau menyampaikan bahwa semangat Halal bi Halal hari ini sebagai pendamping Suami dapat menjadikan support terbaik untuk Bapak Bapak (para suami) dan ibu ibu sebagai karyawati Badan Pusat Statistik untuk terus bekerja dengan penuh kebaikan dan profesional sehingga akan dapat memberikan dampak positif.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang keagamaan semata, namun juga sarat dengan makna sosial, budaya, dan institusional. Kegiatan Halal bihalal menjadi bagian penting dalam memperkuat hubungan antar pegawai dan meningkatkan efektivitas kerja khususnya di lingkungan keluarga besar Badan Pusat Statistik .
Acara inti Muhoratul Hasanah Ceramah Agama oleh Ustadzah Hj. Masruroh, S.S., M.H.I dengan tema : Dengan Semangat Halal bi Halal 1446 H, Kita Jalin Sinergi dalam Profesional Kerja”.
Memperbaiki hubungan manusia dengan Allah dengan cara beribadah dan taubat yang sungguh- sungguh serta Memperbaiki hubungan antar manusia dengan menjalin silaturrahmi, saling meminta maaf dan memaafkan. Seorang akan memahami tujuan menyambung apa-apa yang tadinya putus menjadi tersambung kembali. Hal ini dimungkinkan jika para pelaku menginginkan halal bihalal sebagai instrumen silaturahim untuk saling maaf-memaafkan sehingga seseorang menemukan hakikat Idul Fitri. Dari aspek tinjauan Qur’ani. Halal yang dituntut adalah halal yang thayyib, yang baik lagi menyenangkan. Dengan kata lain, Al-Qur’an menuntut agar setiap aktivitas yang dilakukan oleh setiap Muslim merupakan sesuatu yang baik dan menyenangkan bagi semua pihak. Inilah yang menjadi sebab mengapa Al-Qur’an tidak hanya menuntut seseorang untuk memaafkan orang lain, tetapi juga lebih dari itu yakni berbuat baik terhadap orang yang pernah melakukan kesalahan kepadanya. Kegiatan Halal bi Halal ini bukan hanya sebagai ajang seremoni tahunan semata, melainkan bagian dari strategi penguatan nilai-nilai kelembagaan, pengembangan sumber daya manusia, dan peningkatan kinerja organisasi secara menyeluruh. Oleh karena itu, kegiatan ini patut terus dilestarikan dan dikembangkan dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme.
Sebagai penutup giat Acara hari ini yaitu sosialisai e-repoting yang disampaikan oleh ibu Lilia Joko Fitri , beliau memaparkan kembali Sistem Pelaporan R-Repoting mulai dari pembuatan username hingga cara penulisan yang baik yaitu dengan mengikuti format laporan yang digunakan mengacu pada FORMULA DWP yang telah ditentukan oleh Dharna Wanita Persatuan Pusat yaitu DATA, WHAT WHERE WHEN WHO dan PUBLIC. Pemanfaatan ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) pada pengukuran mesin terhadap kualitas penulisan yang dinyatakan dalam angka prosentase maksimal pencapaian rasio. Pengukuran literasi tersebut terhadap volume kelengkapan penulisan laporan secara komprehensif dan bobot penulisan konten kreatif. Bobot Penulisan 30% DATA, 50 % WHAT WHERE WHEN WHO dan 20% adalah PUBLIC. Hngga trik dan tip agar mendapatkan Indeks Penulisan yang sempurna sehingga Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik mendapatkan peringkat satu. Program Kerja yang sudah dilaksanakan diharapkan segera untuk disampaikan di aplikasi E-Repoting pada bulan yang sama.

Laporan dibuat oleh Ibu Susan Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Iman dan Takwa
Pelaksana: B P S

111014-04-2025Dalam rangka melaksanakan kegiatam program kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan di bidang sosial keagamaan yaitu berupa Halal Bihalal dengan pejabat tinggi, para staf dan anggota DWP Dinas Perhubungan pada hari Senin, 14 April 2025. Kegiatan ini dilakukan pada pukul 08:00 WIB yang berlokasi di Kantor Dinas Perhubungan Kab. Lamongan Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 39 Lamongan. Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Ny. Eryn didampingi oleh Wakil Ketua Ny. Siti Fatimah dan diikuti oleh anggota DWP lainnya sebanyak 30 orang. Kegiatan halal bihalal dilakukan setelah pelaksanaan apel rutin hari Senin. Halal Bihalal merupakan tradisi yang cukup melekat di masyarakat Indonesia, tradisi ini umumnya dilakukan setelah bulan suci Ramadhan. Konsep dasar tentang memaafkan dan menjaga hubungan baik dengan sesama sangat ditekankan dalam berbagai ayat Al-Quran, seperti dalam surat Al-Hujurat ayat 10 yang menceritakan tentang hubungan diantara orang-orang yang beriman dan Al-Thagabun ayat 14 yang berisi pesan untuk memaafkan, menyantuni dan mengampuni mereka. Tujuan halal bihalal sendiri adalah mempererat tali persaudaraan, saling memaafkan dan memperkuat hubungan antar sesama, Pada kesempatan halal bihalal ini, Kepala Dinas Perhubungan beserta Ibu menyambut dengan suka cita, senang dan terbuka. Setelah selesai pelaksanaan halal bihalal di halaman Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan, dilanjutkan pertemuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) di ruang TMC Dinas Perhubungan. Kegiatan dibuka oleh mc Ny. Suryani Indarti dilanjutkan menyanyikan Mars dan Hymne DWP dengan dirijen Ny. Sely. Selanjutnya Ny. Eryn selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan juga memberikan sambutan, dengan adanya kegiatan halal bihalal hendaknya dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para ibu-ibu DWP Dinas Perhubungan. Pada kesempatan yang sama, Ny. Erin tentu sangat mendukung seluruh program Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan yang sudah berjalan sebelumnya dan apapun yang menjadi target dari DWP yang sejalan dengan visi dan misi DWP Kabupaten Lamongan tentunya pasti akan selalu diakomodir. Terakhir acara dilanjutkan dengan foto bersama dengan para pejabat Dinas Perhubungan dan seluruh hadirin.
Program: Iman dan Takwa
Pelaksana: DINAS PERHUBUNGAN
111111-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Ngimbang yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 11 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Ngimbang, dengan peserta 39 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Ngimbang. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Ngimbang, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Ngimbang, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal, Ceramah Agama, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an. Idul Fitri adalah hari raya umat Islam yang menandai berakhirnya bulan Ramadan, bulan suci puasa. Dalam bahasa Arab, Idul Fitri berarti "kembali kepada fitrah," yang dimaknai sebagai kembalinya manusia kepada kesucian setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Beberapa hal yang biasa dilakukan saat Idul Fitri: Salat Id: Shalat berjamaah di pagi hari, biasanya dilakukan di lapangan atau masjid. Saling bermaafan: Tradisi saling memaafkan antar keluarga, kerabat, dan teman. Memberikan zakat fitrah: Zakat ini wajib dibayarkan sebelum salat Id, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama kaum fakir miskin. Bersilaturahmi dan mudik: Banyak orang pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga besar. Makanan khas Lebaran: Seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue khas lainnya. Idul Fitri juga merupakan momen penuh suka cita, yang dirayakan dengan penuh kebahagiaan setelah menahan lapar, haus, dan hawa nafsu selama Ramadan. Idul Fitri menurut Islam adalah hari raya yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia setelah menyelesaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Idul Fitri jatuh pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriah. Berikut penjelasan lengkapnya menurut pandangan Islam: Secara harfiah, "Idul Fitri" berarti "kembali kepada fitrah", yakni kembali ke keadaan suci seperti bayi yang baru lahir, setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, memperbanyak amal, dan introspeksi diri. Amalan Sunnah di Hari Idul Fitri. Shalat Idul Fitri (2 rakaat) secara berjamaah di pagi hari. Mengumandangkan takbir mulai malam 1 Syawal sampai sebelum shalat Id. Mandi dan berhias diri sebelum berangkat shalat Id. Makan terlebih dahulu (biasanya kurma dengan jumlah ganjil) sebelum shalat Id. Memberi zakat fitrah sebelum pelaksanaan shalat Id. Saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Tradisi saat Idul Fitri di berbagai daerah Indonesia (dan negara lain yang merayakan) sangat beragam, tapi ada beberapa yang umum dan khas banget. Berikut beberapa tradisi yang sering dilakukan saat Idul Fitri: 1. Sholat Idul Fitri, Sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan di pagi hari setelah bulan Ramadan berakhir. Biasanya dilakukan di masjid, lapangan terbuka, atau tempat umum. 2. Halal Bihalal, Tradisi saling bermaafan antar keluarga, tetangga, teman, dan kolega. Ucapan yang sering terdengar: "Mohon maaf lahir dan batin." 3. Mudik, Tradisi pulang kampung menjelang Lebaran untuk berkumpul dengan keluarga besar. Ini salah satu momen paling dinanti, terutama bagi perantau. 4. Memberi THR (Tunjangan Hari Raya), Biasanya diberikan kepada anak-anak, keponakan, atau orang yang lebih muda. THR bisa berupa uang atau bingkisan. 5. Makan-makan bersama Menu khas Lebaran: Ketupat, Opor ayam, Rendang, Sambal goreng ati, Kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju 6. Berkunjung ke rumah kerabat, Silaturahmi dari rumah ke rumah, kadang dilakukan dalam beberapa hari karena banyaknya keluarga dan kenalan yang ingin dikunjungi. 7. Ziarah kubur, Beberapa orang melakukan ziarah ke makam orang tua atau leluhur sebelum atau sesudah Idul Fitri untuk mendoakan mereka. 8. Takbiran, Malam sebelum Idul Fitri, umat Islam bertakbir memuji kebesaran Allah. Bisa dilakukan di masjid, rumah, atau konvoi keliling kampung dengan bedug dan alat musik tradisional. Nilai spiritual dari Idul Fitri sangat dalam dan mencakup banyak aspek kehidupan, baik secara pribadi maupun sosial. Berikut beberapa nilai spiritual utama yang terkandung dalam Idul Fitri: 1. Pembersihan Diri (Tazkiyah al-Nafs), Idul Fitri adalah momentum untuk kembali ke fitrah, yaitu keadaan suci seperti bayi yang baru lahir. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, umat Islam diharapkan mencapai kemenangan spiritual—menjadi pribadi yang lebih bersih dari dosa dan kesalahan. 2. Syukur kepada Allah, Idul Fitri adalah waktu untuk bersyukur atas segala nikmat, khususnya nikmat iman, kesehatan, dan kesempatan untuk menyelesaikan ibadah Ramadan. Takbir yang dikumandangkan sejak malam takbiran hingga pagi Idul Fitri adalah bentuk ekspresi syukur itu. 3. Kepedulian Sosial dan Solidaritas, Melalui zakat fitrah yang wajib ditunaikan sebelum salat Id, umat Islam diajak untuk peduli terhadap sesama, terutama yang kurang mampu, agar semua orang bisa merayakan Idul Fitri dengan layak. 4. Maaf dan Memaafkan, Idul Fitri identik dengan saling bermaafan. Ini mencerminkan nilai pemaafan dan rekonsiliasi sosial, yang merupakan bagian penting dalam ajaran Islam. Menyucikan hati dari dendam dan permusuhan adalah bagian dari proses kembali ke fitrah. 5. Kebersamaan dan Silaturahmi, Momentum Idul Fitri sering digunakan untuk mempererat tali silaturahmi, baik dengan keluarga, tetangga, maupun teman. Ini adalah manifestasi dari nilai ukhuwah (persaudaraan) dalam Islam. 6. Kesadaran Akan Keterbatasan Diri, Puasa mengajarkan manusia tentang kelemahan dan keterbatasannya, sehingga pada Idul Fitri, seseorang akan merayakan bukan dalam kesombongan, melainkan dalam rendah hati dan penuh rasa syukur. Idul Fitri dan Idul Adha adalah dua hari raya besar dalam Islam, tapi keduanya punya makna, waktu, dan tradisi yang berbeda. Berikut perbedaannya: 1. Waktu Pelaksanaan, Idul Fitri: Dirayakan setelah bulan Ramadhan, tepatnya pada 1 Syawal. Ini menandai berakhirnya puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Idul Adha: Dirayakan pada 10 Dzulhijjah, saat musim haji. Ini juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban. 2. Makna dan Latar Belakang, Idul Fitri: Merayakan kemenangan setelah berhasil menahan hawa nafsu selama Ramadhan. Maknanya lebih ke arah spiritual dan pribadi, seperti kembali ke fitrah (kesucian). Idul Adha: Memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, tapi kemudian diganti dengan seekor hewan oleh Allah. 3. Ibadah Terkait Idul Fitri: Puasa Ramadhan selama sebulan sebelumnya. Membayar zakat fitrah. Idul Adha: Ibadah haji (bagi yang mampu dan sedang menunaikannya). Menyembelih hewan kurban (kambing, sapi, unta). 4. Tradisi Umum. Idul Fitri: Saling bermaafan. Silaturahmi ke keluarga dan tetangga. Banyak makanan khas lebaran seperti ketupat, opor, rendang. Idul Adha: Penyembelihan hewan kurban. Daging dibagikan ke yang membutuhkan. Biasanya lebih sederhana dibanding Idul Fitri, tapi penuh makna sosial. Sholat Idul Fitri adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari tanggal 1 Syawal sebagai penutup bulan Ramadhan dan bentuk syukur atas nikmat berpuasa selama sebulan penuh. Berikut adalah panduan singkat tentang Sholat Idul Fitri: Dilaksanakan setelah matahari terbit (sekitar 15-20 menit setelah syuruq). Waktunya berakhir sebelum masuk waktu dzuhur. Sholat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat, dengan beberapa tambahan takbir: Rakaat Pertama: Niat dalam hati. Takbiratul ihram. Membaca takbir sebanyak 7 kali (selain takbiratul ihram). Membaca surat Al-Fatihah, lalu surat pendek (disunnahkan membaca Surat Qaf atau Al-A’la). Ruku', i'tidal, sujud seperti biasa. Rakaat Kedua: Berdiri untuk rakaat kedua. Membaca takbir sebanyak 5 kali. Membaca Al-Fatihah, lalu surat pendek (disunnahkan membaca Surat Al-Ghasyiyah atau Al-Qamar). Ruku', i'tidal, sujud, dan duduk tasyahud. Salam. Setelah sholat, imam akan menyampaikan dua khutbah (seperti khutbah Jumat, tapi tidak wajib didengarkan). Isinya biasanya tentang takwa, syukur, serta nasihat setelah Ramadhan. Sunnah Sebelum Sholat Id: Mandi dan memakai pakaian terbaik. Menggunakan wewangian. Makan terlebih dahulu (beda dengan Idul Adha). Bertakbir mulai malam 1 Syawal hingga imam naik mimbar. Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. Ceramah agama adalah penyampaian ajaran atau nilai-nilai agama secara lisan kepada khalayak ramai, yang biasanya dilakukan oleh seorang tokoh agama, ustaz, pendeta, biksu, atau pemuka agama lain. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman, pengajaran, serta motivasi spiritual kepada pendengarnya agar lebih dekat kepada Tuhan dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Ceramah agama bisa disampaikan dalam berbagai konteks, seperti: Di masjid, gereja, kuil, atau tempat ibadah lainnya. Dalam acara keagamaan, perayaan hari besar agama, atau pengajian rutin. Melalui media massa seperti radio, televisi, atau media sosial. Isi ceramah biasanya mencakup topik-topik seperti: Akhlak dan moral, Ibadah dan ritual keagamaan, Kisah teladan dari tokoh-tokoh agama, Kehidupan sehari-hari menurut perspektif agama. Kalau kamu maksud "cerama agama Islam", itu biasanya merujuk pada ceramah agama Islam, yaitu pidato atau penyampaian ilmu keagamaan yang disampaikan oleh seorang ustaz, ustazah, kyai, atau penceramah lainnya. Ceramah ini bisa dilakukan di masjid, majelis taklim, sekolah, atau bahkan lewat media sosial dan YouTube sekarang. Isinya biasanya meliputi: Aqidah (keimanan): seperti rukun iman, tauhid, dan pembahasan tentang Allah SWT, para nabi, dan hari akhir. Ibadah: seperti tata cara sholat, puasa, zakat, haji, dll. Akhlak: nasihat tentang bagaimana bersikap baik, jujur, sabar, menghormati orang tua, dll. Muamalah: hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan ekonomi menurut Islam. Sirah Nabawiyah: kisah-kisah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Kalau kamu mau, aku bisa bantu bikin teks ceramah singkat tentang topik tertentu. Misalnya: "ceramah tentang kejujuran", "ceramah tentang pentingnya shalat", atau "ceramah Ramadhan". Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang dianggap sebagai wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Al-Qur'an berisi petunjuk hidup bagi umat manusia, mencakup ajaran tentang keimanan, ibadah, akhlak, hukum, serta kisah-kisah umat terdahulu sebagai pelajaran. Beberapa poin penting tentang Al-Qur'an: Bahasa: Diturunkan dalam bahasa Arab. Jumlah Surat: Terdiri dari 114 surat, dimulai dengan Surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan Surat An-Nas. Jumlah Ayat: Sekitar 6.236 ayat (jumlahnya bisa sedikit berbeda tergantung pada cara perhitungan ayat di beberapa qira'at). Fungsi: Sebagai petunjuk hidup (hudan), pembeda antara yang benar dan salah (furqan), rahmat, dan penyembuh (syifa') bagi orang-orang yang beriman. Keaslian: Umat Islam meyakini bahwa Al-Qur'an tetap terjaga keasliannya sejak diturunkan hingga hari kiamat. Keutamaan Al-Qur'an sangat banyak dan mulia, baik dari sisi spiritual, intelektual, maupun sosial. Berikut ini beberapa keutamaannya yang utama: 1. Petunjuk Hidup, Al-Qur'an adalah petunjuk hidup bagi manusia, sebagaimana firman Allah: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185). 2. Pahala yang Besar, Membaca Al-Qur’an memberi pahala besar, bahkan setiap huruf dihitung sebagai kebaikan: "Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan 'Alif Lam Mim' satu huruf, tetapi 'Alif' satu huruf, 'Lam' satu huruf, dan 'Mim' satu huruf." (HR. Tirmidzi). 3. Syafa'at di Hari Kiamat, Al-Qur’an akan menjadi penolong (syafa’at) bagi pembacanya di hari kiamat: “Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang memberi syafa’at kepada para pembacanya pada hari kiamat.” (HR. Muslim). 4. Mengangkat Derajat, Allah mengangkat derajat orang yang membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an: “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Kitab ini (Al-Qur’an) dan merendahkan yang lain dengannya.” (HR. Muslim). 5. Ketenteraman dan Rahmat, Majelis yang digunakan untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an akan diberi ketenangan dan rahmat: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah, membaca Kitabullah dan mempelajarinya bersama, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, rahmat meliputi mereka, para malaikat menaungi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)6. Obat Hati dan Penyakit, Al-Qur’an adalah obat bagi penyakit hati dan jasmani: “Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman…”(QS. Al-Isra’: 82)7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
111211-04-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMONGAN

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah mengunjungi :

Bidang : Sosial Budaya

Program Kerja : Kepedulian & Kesetiakawanan

Program : Bantuan Sosial

Keterangan Program :
1. Penyelenggara : Dharma Wanita PersatuanBadan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Jumat, 11 April 2025
3. Pukul : 14.00 - selesai
4. Peserta : 5 orang Ibu Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
5. Tempat : Rumah Sakit Citra Medika Lamongan
6. Acara : Menjenguk Keluarga Anggota Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Uraian Program :
Mengunjungi dan menjenguk orang yang sedang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara maupun teman dan bahkan rekan sejawat Kantor. Hal tersebutlah yang dilakukan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Ibu Andriwati Bagyo Tri Laksono beserta pengurus (Ibu Tri dan Ibu Susan selaku Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan dan Ibu Shobirin serta Ibu Bayu selaku Anggota Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan menjenguk suami dari Ibu Ligo Mulyati selaku Bendahara Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan, Bapak Siswanto yang sedang sakit dan selesai menjalani operasi Batu Empedu di Rumah Sakit Citra Medika Lamongan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis, 11 April 2025 pukul 14.00 WIB s.d. selesai dan merupakan kegiatan wajib dilakukan ketika ada Anggota maupun keluarga inti Anggota Dharma Wanita Persatuan yang sedang terkena musibah. Hal tersebut merupakan bentuk rasa kepedulian keluarga besar Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan terhadap keluarga Anggota yang sedang sakit, selain itu hal ini juga sebagai bentuk kekompakan dan keharmonisan bersama. Dalam kesempatan tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Ibu Andriwati Bagyo Tri Laksono memberkan motivasi dan do’a atas kesembuhan Bapak Siswanto agar bisa segera beraktivitas kembali dan berkomunikasi seperti sedia kala di Kantor. “Menjenguk orang sakit itu merupakan bentuk pendorong semangat untuk sembuh, baik dengan doa dan kata-kata afirmasi positif agar Bapak Siswanto lekas sembuh dan bisa beraktivitas lagi seperti sedia kala,” ungkapnya. Selain itu kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sikap solidaritas dan kepedulian Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan kepada seluruh pegawai guna memupuk silaturrahmi yang erat dan harmonis dalam berorganisasi di lingkungan Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan. Semoga sikap solidaritas ini tetap terjaga dan berjalan selamanya di lingkungan Keluarga besar Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan . Dan tentunya wa bil khusus kepada Bapak Siswanto semoga cepat sembuh dan kembali beraktivitas kembali sebagaimana mestinya, semoga rasa lelah dan sakit yang selama ini dia emban menjadi pelebur dosa dan perlahan kembali sehat. Amiiin

Laporan dibuat oleh Ibu Yana Tria Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: B P S

111307-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sekaran yang dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 07 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sekaran, dengan peserta 43 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sekaran. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sekaran, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sekaran, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal, Ceramah Agama, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an. Idul Fitri adalah hari raya umat Islam yang menandai berakhirnya bulan Ramadan, bulan suci puasa. Dalam bahasa Arab, Idul Fitri berarti "kembali kepada fitrah," yang dimaknai sebagai kembalinya manusia kepada kesucian setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Beberapa hal yang biasa dilakukan saat Idul Fitri: Salat Id: Shalat berjamaah di pagi hari, biasanya dilakukan di lapangan atau masjid. Saling bermaafan: Tradisi saling memaafkan antar keluarga, kerabat, dan teman. Memberikan zakat fitrah: Zakat ini wajib dibayarkan sebelum salat Id, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama kaum fakir miskin. Bersilaturahmi dan mudik: Banyak orang pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga besar. Makanan khas Lebaran: Seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue khas lainnya. Idul Fitri juga merupakan momen penuh suka cita, yang dirayakan dengan penuh kebahagiaan setelah menahan lapar, haus, dan hawa nafsu selama Ramadan. Idul Fitri menurut Islam adalah hari raya yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia setelah menyelesaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Idul Fitri jatuh pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriah. Berikut penjelasan lengkapnya menurut pandangan Islam: Secara harfiah, "Idul Fitri" berarti "kembali kepada fitrah", yakni kembali ke keadaan suci seperti bayi yang baru lahir, setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, memperbanyak amal, dan introspeksi diri. Amalan Sunnah di Hari Idul Fitri. Shalat Idul Fitri (2 rakaat) secara berjamaah di pagi hari. Mengumandangkan takbir mulai malam 1 Syawal sampai sebelum shalat Id. Mandi dan berhias diri sebelum berangkat shalat Id. Makan terlebih dahulu (biasanya kurma dengan jumlah ganjil) sebelum shalat Id. Memberi zakat fitrah sebelum pelaksanaan shalat Id. Saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Tradisi saat Idul Fitri di berbagai daerah Indonesia (dan negara lain yang merayakan) sangat beragam, tapi ada beberapa yang umum dan khas banget. Berikut beberapa tradisi yang sering dilakukan saat Idul Fitri: 1. Sholat Idul Fitri, Sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan di pagi hari setelah bulan Ramadan berakhir. Biasanya dilakukan di masjid, lapangan terbuka, atau tempat umum. 2. Halal Bihalal, Tradisi saling bermaafan antar keluarga, tetangga, teman, dan kolega. Ucapan yang sering terdengar: "Mohon maaf lahir dan batin." 3. Mudik, Tradisi pulang kampung menjelang Lebaran untuk berkumpul dengan keluarga besar. Ini salah satu momen paling dinanti, terutama bagi perantau. 4. Memberi THR (Tunjangan Hari Raya), Biasanya diberikan kepada anak-anak, keponakan, atau orang yang lebih muda. THR bisa berupa uang atau bingkisan. 5. Makan-makan bersama Menu khas Lebaran: Ketupat, Opor ayam, Rendang, Sambal goreng ati, Kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju 6. Berkunjung ke rumah kerabat, Silaturahmi dari rumah ke rumah, kadang dilakukan dalam beberapa hari karena banyaknya keluarga dan kenalan yang ingin dikunjungi. 7. Ziarah kubur, Beberapa orang melakukan ziarah ke makam orang tua atau leluhur sebelum atau sesudah Idul Fitri untuk mendoakan mereka. 8. Takbiran, Malam sebelum Idul Fitri, umat Islam bertakbir memuji kebesaran Allah. Bisa dilakukan di masjid, rumah, atau konvoi keliling kampung dengan bedug dan alat musik tradisional. Nilai spiritual dari Idul Fitri sangat dalam dan mencakup banyak aspek kehidupan, baik secara pribadi maupun sosial. Berikut beberapa nilai spiritual utama yang terkandung dalam Idul Fitri: 1. Pembersihan Diri (Tazkiyah al-Nafs), Idul Fitri adalah momentum untuk kembali ke fitrah, yaitu keadaan suci seperti bayi yang baru lahir. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, umat Islam diharapkan mencapai kemenangan spiritual—menjadi pribadi yang lebih bersih dari dosa dan kesalahan. 2. Syukur kepada Allah, Idul Fitri adalah waktu untuk bersyukur atas segala nikmat, khususnya nikmat iman, kesehatan, dan kesempatan untuk menyelesaikan ibadah Ramadan. Takbir yang dikumandangkan sejak malam takbiran hingga pagi Idul Fitri adalah bentuk ekspresi syukur itu. 3. Kepedulian Sosial dan Solidaritas, Melalui zakat fitrah yang wajib ditunaikan sebelum salat Id, umat Islam diajak untuk peduli terhadap sesama, terutama yang kurang mampu, agar semua orang bisa merayakan Idul Fitri dengan layak. 4. Maaf dan Memaafkan, Idul Fitri identik dengan saling bermaafan. Ini mencerminkan nilai pemaafan dan rekonsiliasi sosial, yang merupakan bagian penting dalam ajaran Islam. Menyucikan hati dari dendam dan permusuhan adalah bagian dari proses kembali ke fitrah. 5. Kebersamaan dan Silaturahmi, Momentum Idul Fitri sering digunakan untuk mempererat tali silaturahmi, baik dengan keluarga, tetangga, maupun teman. Ini adalah manifestasi dari nilai ukhuwah (persaudaraan) dalam Islam. 6. Kesadaran Akan Keterbatasan Diri, Puasa mengajarkan manusia tentang kelemahan dan keterbatasannya, sehingga pada Idul Fitri, seseorang akan merayakan bukan dalam kesombongan, melainkan dalam rendah hati dan penuh rasa syukur. Idul Fitri dan Idul Adha adalah dua hari raya besar dalam Islam, tapi keduanya punya makna, waktu, dan tradisi yang berbeda. Berikut perbedaannya: 1. Waktu Pelaksanaan, Idul Fitri: Dirayakan setelah bulan Ramadhan, tepatnya pada 1 Syawal. Ini menandai berakhirnya puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Idul Adha: Dirayakan pada 10 Dzulhijjah, saat musim haji. Ini juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban. 2. Makna dan Latar Belakang, Idul Fitri: Merayakan kemenangan setelah berhasil menahan hawa nafsu selama Ramadhan. Maknanya lebih ke arah spiritual dan pribadi, seperti kembali ke fitrah (kesucian). Idul Adha: Memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, tapi kemudian diganti dengan seekor hewan oleh Allah. 3. Ibadah Terkait Idul Fitri: Puasa Ramadhan selama sebulan sebelumnya. Membayar zakat fitrah. Idul Adha: Ibadah haji (bagi yang mampu dan sedang menunaikannya). Menyembelih hewan kurban (kambing, sapi, unta). 4. Tradisi Umum. Idul Fitri: Saling bermaafan. Silaturahmi ke keluarga dan tetangga. Banyak makanan khas lebaran seperti ketupat, opor, rendang. Idul Adha: Penyembelihan hewan kurban. Daging dibagikan ke yang membutuhkan. Biasanya lebih sederhana dibanding Idul Fitri, tapi penuh makna sosial. Sholat Idul Fitri adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari tanggal 1 Syawal sebagai penutup bulan Ramadhan dan bentuk syukur atas nikmat berpuasa selama sebulan penuh. Berikut adalah panduan singkat tentang Sholat Idul Fitri: Dilaksanakan setelah matahari terbit (sekitar 15-20 menit setelah syuruq). Waktunya berakhir sebelum masuk waktu dzuhur. Sholat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat, dengan beberapa tambahan takbir: Rakaat Pertama: Niat dalam hati. Takbiratul ihram. Membaca takbir sebanyak 7 kali (selain takbiratul ihram). Membaca surat Al-Fatihah, lalu surat pendek (disunnahkan membaca Surat Qaf atau Al-A’la). Ruku', i'tidal, sujud seperti biasa. Rakaat Kedua: Berdiri untuk rakaat kedua. Membaca takbir sebanyak 5 kali. Membaca Al-Fatihah, lalu surat pendek (disunnahkan membaca Surat Al-Ghasyiyah atau Al-Qamar). Ruku', i'tidal, sujud, dan duduk tasyahud. Salam. Setelah sholat, imam akan menyampaikan dua khutbah (seperti khutbah Jumat, tapi tidak wajib didengarkan). Isinya biasanya tentang takwa, syukur, serta nasihat setelah Ramadhan. Sunnah Sebelum Sholat Id: Mandi dan memakai pakaian terbaik. Menggunakan wewangian. Makan terlebih dahulu (beda dengan Idul Adha). Bertakbir mulai malam 1 Syawal hingga imam naik mimbar. Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. Ceramah agama adalah penyampaian ajaran atau nilai-nilai agama secara lisan kepada khalayak ramai, yang biasanya dilakukan oleh seorang tokoh agama, ustaz, pendeta, biksu, atau pemuka agama lain. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman, pengajaran, serta motivasi spiritual kepada pendengarnya agar lebih dekat kepada Tuhan dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Ceramah agama bisa disampaikan dalam berbagai konteks, seperti: Di masjid, gereja, kuil, atau tempat ibadah lainnya. Dalam acara keagamaan, perayaan hari besar agama, atau pengajian rutin. Melalui media massa seperti radio, televisi, atau media sosial. Isi ceramah biasanya mencakup topik-topik seperti: Akhlak dan moral, Ibadah dan ritual keagamaan, Kisah teladan dari tokoh-tokoh agama, Kehidupan sehari-hari menurut perspektif agama. Kalau kamu maksud "cerama agama Islam", itu biasanya merujuk pada ceramah agama Islam, yaitu pidato atau penyampaian ilmu keagamaan yang disampaikan oleh seorang ustaz, ustazah, kyai, atau penceramah lainnya. Ceramah ini bisa dilakukan di masjid, majelis taklim, sekolah, atau bahkan lewat media sosial dan YouTube sekarang. Isinya biasanya meliputi: Aqidah (keimanan): seperti rukun iman, tauhid, dan pembahasan tentang Allah SWT, para nabi, dan hari akhir. Ibadah: seperti tata cara sholat, puasa, zakat, haji, dll. Akhlak: nasihat tentang bagaimana bersikap baik, jujur, sabar, menghormati orang tua, dll. Muamalah: hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan ekonomi menurut Islam. Sirah Nabawiyah: kisah-kisah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Kalau kamu mau, aku bisa bantu bikin teks ceramah singkat tentang topik tertentu. Misalnya: "ceramah tentang kejujuran", "ceramah tentang pentingnya shalat", atau "ceramah Ramadhan". Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang dianggap sebagai wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Al-Qur'an berisi petunjuk hidup bagi umat manusia, mencakup ajaran tentang keimanan, ibadah, akhlak, hukum, serta kisah-kisah umat terdahulu sebagai pelajaran. Beberapa poin penting tentang Al-Qur'an: Bahasa: Diturunkan dalam bahasa Arab. Jumlah Surat: Terdiri dari 114 surat, dimulai dengan Surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan Surat An-Nas. Jumlah Ayat: Sekitar 6.236 ayat (jumlahnya bisa sedikit berbeda tergantung pada cara perhitungan ayat di beberapa qira'at). Fungsi: Sebagai petunjuk hidup (hudan), pembeda antara yang benar dan salah (furqan), rahmat, dan penyembuh (syifa') bagi orang-orang yang beriman. Keaslian: Umat Islam meyakini bahwa Al-Qur'an tetap terjaga keasliannya sejak diturunkan hingga hari kiamat. Keutamaan Al-Qur'an sangat banyak dan mulia, baik dari sisi spiritual, intelektual, maupun sosial. Berikut ini beberapa keutamaannya yang utama: 1. Petunjuk Hidup, Al-Qur'an adalah petunjuk hidup bagi manusia, sebagaimana firman Allah: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185). 2. Pahala yang Besar, Membaca Al-Qur’an memberi pahala besar, bahkan setiap huruf dihitung sebagai kebaikan: "Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan 'Alif Lam Mim' satu huruf, tetapi 'Alif' satu huruf, 'Lam' satu huruf, dan 'Mim' satu huruf." (HR. Tirmidzi). 3. Syafa'at di Hari Kiamat, Al-Qur’an akan menjadi penolong (syafa’at) bagi pembacanya di hari kiamat: “Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang memberi syafa’at kepada para pembacanya pada hari kiamat.” (HR. Muslim). 4. Mengangkat Derajat, Allah mengangkat derajat orang yang membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an: “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Kitab ini (Al-Qur’an) dan merendahkan yang lain dengannya.” (HR. Muslim). 5. Ketenteraman dan Rahmat, Majelis yang digunakan untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an akan diberi ketenangan dan rahmat: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah, membaca Kitabullah dan mempelajarinya bersama, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, rahmat meliputi mereka, para malaikat menaungi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)6. Obat Hati dan Penyakit, Al-Qur’an adalah obat bagi penyakit hati dan jasmani: “Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman…”(QS. Al-Isra’: 82)7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
111411-04-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMONGAN

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah mengikuti :

Bidang : Sosial Budaya

Program Kerja : Wawasan Keanekaragaman Budaya

Program Kerja : Kegiatan Hari Besar Nasional

Keterangan Program :
1. Penyelenggara : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Jumat, 11 April 2025
3. Pukul : 08.00– selesai
4. Peserta :

-42 Pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

-25 Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

-10 orang perwakilan Mitra Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

-5 Mahasiswa PKL di Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
5. Tempat : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Ruang Dewi - Jl. Veteran No. 185 Lamongan
6. Acara : HALAL BI HALAL 1446 H

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh Bpk. Moh. Shobirin selaku Pembawa Acara
2. Lantunan Ayat Suci yang dibacakan oleh Sdri. Laily Zaidiyah Nihayatin S.Si
3. Sambutan Kepala Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Bapak Bagyo Trilaksono, SP. MM
4. Muharotul Hasanah Tauziyah Agama oleh KH Ma'shum Lutfilah M.Pdi Pengurus Pondok Pesantren Al-Maruf Kabupaten Lamongan
5. Halal Bi Halal
6. Ramah Tamah

Uraian Program :
Pada Hari Jumat 11 April 2025 Keluarga Besar Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan berkumpul dalam Acara Halal Bi Halal, bersama Seluruh Pegawai, Dharma Wanita Persatuan, Perwakilan Mitra Badan Pusat Statistik dan Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai acara HALAL BI HALAL yang dilaksanakan di Ruang Dewi Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan.
Acara tepat dimulai pukul 09.00 dengan pembawa Acara Bapak Moh.Shobirin dan dibuka dengan suratul Fatihah. Tema Halal Bi Halal kali ini adalah 'Mempererat Tali Silaturahim dengan Saling Memaafkan” kemudian dilanjutkan dengan pembacaan lantunan Ayat Suci Alqurán oleh Ibu Laily Zaidiyah Nihayatin S.Si.
Selanjutnya sambutan dari Kepala Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan, Bapak Bagyo Trilaksono, SP.MM yang selalu diawali dengan pantun,
Ikan Teri Ikan Bawal lebih nikmat dimakan dengan ikan Patin, Hari ini kita ber Halal Bihalal, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Acara inti adalah Muharotul Hasanah Tauziyah Agama yang disampaikan oleh KH Ma'shum Lutfilah M.Pdi, Pengurus Pondok Pesantren Al-Maruf. Beliau menyampaikan pesan terkait pentingnya silaturahim untuk saling meminta maaf yang terutama dan juga untuk memberikan maaf. Halal bi Halal menjadi momen penting dalam mempererat hubungan sosial dan memperbaiki ikatan persaudaraan antar manusia. Tradisi ini melibatkan kunjungan ke rumah saudara, tetangga, teman, dan rekan kerja untuk menyampaikan salam, memohon maaf, dan memaafkan satu sama lain. Salah satu esensi dari halal bi Halal sendiri adalah adanya sikap saling memaafkan dan menyembuhkan luka hati. Melalui tradisi ini, orang-orang diharapkan untuk melupakan kesalahpahaman masa lalu, memaafkan kesalahan orang lain, dan memulai hubungan yang baru dengan hati yang bersih dan tulus serta ikhlas. Halal bi Halal juga menjadi waktu untuk memperkuat ikatan keluarga dan membangun kebersamaan di tengah-tengah keramaian. Anggota keluarga yang biasanya terpisah selama Idul Fitri berkesempatan untuk berkumpul, bercengkerama, dan saling menguatkan. Momen ini menjadi ajang untuk berbagi cerita, kebahagiaan, dan memberikan dukungan satu sama lain. Tradisi Halal bi Halal juga semakin berkembang dengan adanya inovasi teknologi. Banyak orang yang menggunakan media sosial atau aplikasi pesan instan untuk menyampaikan salam dan memohon maaf kepada keluarga dan teman yang berjauhan. Meskipun tidak bisa bertemu langsung, semangat halal bi Halal tetap terjaga melalui pesan-pesan yang dikirimkan dengan penuh kebaikan dan ketulusan. Serta betapa pentingnya kita untuk bekerja berdasarkan ke-iklhasan kepada Allah sehingga nantinya rejeki yang akan kita terima akan mengalir dengan sendirinya.
Acara ditutup oleh Bapak Moh.Shobirin pada pukul 10.45 dengan bersalam salaman dan ramah tamah dengan menikmati hidangan bersama-sama.

Laporan dibuat oleh Ibu Tria Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan

Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: B P S

111511-04-2025Pertemuan Rutin Pleno Dharmawanita Persatuan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 11 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Pertemuan tersebut dihadiri oleh wakil dari semua OPD dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan, sedangkan dari Dinas Kesehatan kabupaten lamongan diwakili oleh Ibu Sylvy selaku Sekretaris 1. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan, pada pleno hari ini pembahasan terkait : TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM, SHIYAMANA WA SHIYAMAKUM. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN. SEMOGA ALLAH SENANTIASA MEMBERIKAN KARUNIA KESEHATAN, KEBAHAGIAAN DAN KEDAMAIAN. TERIMA KASIH KEPADA IBU IBU KETUA DWP DAN KETUA TP PKK KECAMATAN ATAS PARTISIPASI DAN KEIKHLASANNYA DALAM KEGIATAN BAGI - BAGI TAKJIL SETIAP HARI SELAMA BULAN RAMADHAN. SEMOGA ALLAH MEMBALAS KEIKHLASAN IBU IBU DENGAN KEBAIKAN DAN REJEKI YANG BERLIPAT. KEGIATAN DWP KABUPATEN LAMONGAN SELAMA BULAN RAMADHAN : BAGI - BAGI TAKJIL YANG DILAKSANAKAN SETIAP HARI SELAMA BULAN RAMADHAN ; BERBAGI BINGKISAN BERUPA SEMBAKO UNTUK PARA CLEANING SERVIS OPD DI LINGKUNGAN PEMKAB LAMONGAN. Idul Fitri adalah hari raya umat Islam yang menandai berakhirnya bulan Ramadan, bulan suci puasa. Dalam bahasa Arab, Idul Fitri berarti "kembali kepada fitrah," yang dimaknai sebagai kembalinya manusia kepada kesucian setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Beberapa hal yang biasa dilakukan saat Idul Fitri: Salat Id: Shalat berjamaah di pagi hari, biasanya dilakukan di lapangan atau masjid. Saling bermaafan: Tradisi saling memaafkan antar keluarga, kerabat, dan teman. Memberikan zakat fitrah: Zakat ini wajib dibayarkan sebelum salat Id, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama kaum fakir miskin. Bersilaturahmi dan mudik: Banyak orang pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga besar. Makanan khas Lebaran: Seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue khas lainnya. Idul Fitri juga merupakan momen penuh suka cita, yang dirayakan dengan penuh kebahagiaan setelah menahan lapar, haus, dan hawa nafsu selama Ramadan. Idul Fitri menurut Islam adalah hari raya yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia setelah menyelesaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Idul Fitri jatuh pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriah. Berikut penjelasan lengkapnya menurut pandangan Islam: Secara harfiah, "Idul Fitri" berarti "kembali kepada fitrah", yakni kembali ke keadaan suci seperti bayi yang baru lahir, setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, memperbanyak amal, dan introspeksi diri. Amalan Sunnah di Hari Idul Fitri. Shalat Idul Fitri (2 rakaat) secara berjamaah di pagi hari. Mengumandangkan takbir mulai malam 1 Syawal sampai sebelum shalat Id. Mandi dan berhias diri sebelum berangkat shalat Id. Makan terlebih dahulu (biasanya kurma dengan jumlah ganjil) sebelum shalat Id. Memberi zakat fitrah sebelum pelaksanaan shalat Id. Saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Tradisi saat Idul Fitri di berbagai daerah Indonesia (dan negara lain yang merayakan) sangat beragam, tapi ada beberapa yang umum dan khas banget. Berikut beberapa tradisi yang sering dilakukan saat Idul Fitri: 1. Sholat Idul Fitri, Sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan di pagi hari setelah bulan Ramadan berakhir. Biasanya dilakukan di masjid, lapangan terbuka, atau tempat umum. 2. Halal Bihalal, Tradisi saling bermaafan antar keluarga, tetangga, teman, dan kolega. Ucapan yang sering terdengar: "Mohon maaf lahir dan batin." 3. Mudik, Tradisi pulang kampung menjelang Lebaran untuk berkumpul dengan keluarga besar. Ini salah satu momen paling dinanti, terutama bagi perantau. 4. Memberi THR (Tunjangan Hari Raya), Biasanya diberikan kepada anak-anak, keponakan, atau orang yang lebih muda. THR bisa berupa uang atau bingkisan. 5. Makan-makan bersama Menu khas Lebaran: Ketupat, Opor ayam, Rendang, Sambal goreng ati, Kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju 6. Berkunjung ke rumah kerabat, Silaturahmi dari rumah ke rumah, kadang dilakukan dalam beberapa hari karena banyaknya keluarga dan kenalan yang ingin dikunjungi. 7. Ziarah kubur, Beberapa orang melakukan ziarah ke makam orang tua atau leluhur sebelum atau sesudah Idul Fitri untuk mendoakan mereka. 8. Takbiran, Malam sebelum Idul Fitri, umat Islam bertakbir memuji kebesaran Allah. Bisa dilakukan di masjid, rumah, atau konvoi keliling kampung dengan bedug dan alat musik tradisional. Nilai spiritual dari Idul Fitri sangat dalam dan mencakup banyak aspek kehidupan, baik secara pribadi maupun sosial. Berikut beberapa nilai spiritual utama yang terkandung dalam Idul Fitri: 1. Pembersihan Diri (Tazkiyah al-Nafs), Idul Fitri adalah momentum untuk kembali ke fitrah, yaitu keadaan suci seperti bayi yang baru lahir. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, umat Islam diharapkan mencapai kemenangan spiritual—menjadi pribadi yang lebih bersih dari dosa dan kesalahan. 2. Syukur kepada Allah, Idul Fitri adalah waktu untuk bersyukur atas segala nikmat, khususnya nikmat iman, kesehatan, dan kesempatan untuk menyelesaikan ibadah Ramadan. Takbir yang dikumandangkan sejak malam takbiran hingga pagi Idul Fitri adalah bentuk ekspresi syukur itu. 3. Kepedulian Sosial dan Solidaritas, Melalui zakat fitrah yang wajib ditunaikan sebelum salat Id, umat Islam diajak untuk peduli terhadap sesama, terutama yang kurang mampu, agar semua orang bisa merayakan Idul Fitri dengan layak. 4. Maaf dan Memaafkan, Idul Fitri identik dengan saling bermaafan. Ini mencerminkan nilai pemaafan dan rekonsiliasi sosial, yang merupakan bagian penting dalam ajaran Islam. Menyucikan hati dari dendam dan permusuhan adalah bagian dari proses kembali ke fitrah. 5. Kebersamaan dan Silaturahmi, Momentum Idul Fitri sering digunakan untuk mempererat tali silaturahmi, baik dengan keluarga, tetangga, maupun teman. Ini adalah manifestasi dari nilai ukhuwah (persaudaraan) dalam Islam. 6. Kesadaran Akan Keterbatasan Diri, Puasa mengajarkan manusia tentang kelemahan dan keterbatasannya, sehingga pada Idul Fitri, seseorang akan merayakan bukan dalam kesombongan, melainkan dalam rendah hati dan penuh rasa syukur. Idul Fitri dan Idul Adha adalah dua hari raya besar dalam Islam, tapi keduanya punya makna, waktu, dan tradisi yang berbeda. Berikut perbedaannya: 1. Waktu Pelaksanaan, Idul Fitri: Dirayakan setelah bulan Ramadhan, tepatnya pada 1 Syawal. Ini menandai berakhirnya puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Idul Adha: Dirayakan pada 10 Dzulhijjah, saat musim haji. Ini juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban. 2. Makna dan Latar Belakang, Idul Fitri: Merayakan kemenangan setelah berhasil menahan hawa nafsu selama Ramadhan. Maknanya lebih ke arah spiritual dan pribadi, seperti kembali ke fitrah (kesucian). Idul Adha: Memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, tapi kemudian diganti dengan seekor hewan oleh Allah. 3. Ibadah Terkait Idul Fitri: Puasa Ramadhan selama sebulan sebelumnya. Membayar zakat fitrah. Idul Adha: Ibadah haji (bagi yang mampu dan sedang menunaikannya). Menyembelih hewan kurban (kambing, sapi, unta). 4. Tradisi Umum. Idul Fitri: Saling bermaafan. Silaturahmi ke keluarga dan tetangga. Banyak makanan khas lebaran seperti ketupat, opor, rendang. Idul Adha: Penyembelihan hewan kurban. Daging dibagikan ke yang membutuhkan. Biasanya lebih sederhana dibanding Idul Fitri, tapi penuh makna sosial. Sholat Idul Fitri adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari tanggal 1 Syawal sebagai penutup bulan Ramadhan dan bentuk syukur atas nikmat berpuasa selama sebulan penuh. Berikut adalah panduan singkat tentang Sholat Idul Fitri: Dilaksanakan setelah matahari terbit (sekitar 15-20 menit setelah syuruq). Waktunya berakhir sebelum masuk waktu dzuhur. Sholat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat, dengan beberapa tambahan takbir: Rakaat Pertama: Niat dalam hati. Takbiratul ihram. Membaca takbir sebanyak 7 kali (selain takbiratul ihram). Membaca surat Al-Fatihah, lalu surat pendek (disunnahkan membaca Surat Qaf atau Al-A’la). Ruku', i'tidal, sujud seperti biasa. Rakaat Kedua: Berdiri untuk rakaat kedua. Membaca takbir sebanyak 5 kali. Membaca Al-Fatihah, lalu surat pendek (disunnahkan membaca Surat Al-Ghasyiyah atau Al-Qamar). Ruku', i'tidal, sujud, dan duduk tasyahud. Salam. Setelah sholat, imam akan menyampaikan dua khutbah (seperti khutbah Jumat, tapi tidak wajib didengarkan). Isinya biasanya tentang takwa, syukur, serta nasihat setelah Ramadhan. Sunnah Sebelum Sholat Id: Mandi dan memakai pakaian terbaik. Menggunakan wewangian. Makan terlebih dahulu (beda dengan Idul Adha). Bertakbir mulai malam 1 Syawal hingga imam naik mimbar. Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. Ceramah agama adalah penyampaian ajaran atau nilai-nilai agama secara lisan kepada khalayak ramai, yang biasanya dilakukan oleh seorang tokoh agama, ustaz, pendeta, biksu, atau pemuka agama lain. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman, pengajaran, serta motivasi spiritual kepada pendengarnya agar lebih dekat kepada Tuhan dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Ceramah agama bisa disampaikan dalam berbagai konteks, seperti: Di masjid, gereja, kuil, atau tempat ibadah lainnya. Dalam acara keagamaan, perayaan hari besar agama, atau pengajian rutin. Melalui media massa seperti radio, televisi, atau media sosial. Isi ceramah biasanya mencakup topik-topik seperti: Akhlak dan moral, Ibadah dan ritual keagamaan, Kisah teladan dari tokoh-tokoh agama, Kehidupan sehari-hari menurut perspektif agama. Kalau kamu maksud "cerama agama Islam", itu biasanya merujuk pada ceramah agama Islam, yaitu pidato atau penyampaian ilmu keagamaan yang disampaikan oleh seorang ustaz, ustazah, kyai, atau penceramah lainnya. Ceramah ini bisa dilakukan di masjid, majelis taklim, sekolah, atau bahkan lewat media sosial dan YouTube sekarang. Isinya biasanya meliputi: Aqidah (keimanan): seperti rukun iman, tauhid, dan pembahasan tentang Allah SWT, para nabi, dan hari akhir. Ibadah: seperti tata cara sholat, puasa, zakat, haji, dll. Akhlak: nasihat tentang bagaimana bersikap baik, jujur, sabar, menghormati orang tua, dll. Muamalah: hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan ekonomi menurut Islam. Sirah Nabawiyah: kisah-kisah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Kalau kamu mau, aku bisa bantu bikin teks ceramah singkat tentang topik tertentu. Misalnya: "ceramah tentang kejujuran", "ceramah tentang pentingnya shalat", atau "ceramah Ramadhan". Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang dianggap sebagai wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Al-Qur'an berisi petunjuk hidup bagi umat manusia, mencakup ajaran tentang keimanan, ibadah, akhlak, hukum, serta kisah-kisah umat terdahulu sebagai pelajaran. Beberapa poin penting tentang Al-Qur'an: Bahasa: Diturunkan dalam bahasa Arab. Jumlah Surat: Terdiri dari 114 surat, dimulai dengan Surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan Surat An-Nas. Jumlah Ayat: Sekitar 6.236 ayat (jumlahnya bisa sedikit berbeda tergantung pada cara perhitungan ayat di beberapa qira'at). Fungsi: Sebagai petunjuk hidup (hudan), pembeda antara yang benar dan salah (furqan), rahmat, dan penyembuh (syifa') bagi orang-orang yang beriman. Keaslian: Umat Islam meyakini bahwa Al-Qur'an tetap terjaga keasliannya sejak diturunkan hingga hari kiamat. Keutamaan Al-Qur'an sangat banyak dan mulia, baik dari sisi spiritual, intelektual, maupun sosial. Berikut ini beberapa keutamaannya yang utama: 1. Petunjuk Hidup, Al-Qur'an adalah petunjuk hidup bagi manusia, sebagaimana firman Allah: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185). 2. Pahala yang Besar, Membaca Al-Qur’an memberi pahala besar, bahkan setiap huruf dihitung sebagai kebaikan: "Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan 'Alif Lam Mim' satu huruf, tetapi 'Alif' satu huruf, 'Lam' satu huruf, dan 'Mim' satu huruf." (HR. Tirmidzi). 3. Syafa'at di Hari Kiamat, Al-Qur’an akan menjadi penolong (syafa’at) bagi pembacanya di hari kiamat: “Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang memberi syafa’at kepada para pembacanya pada hari kiamat.” (HR. Muslim). 4. Mengangkat Derajat, Allah mengangkat derajat orang yang membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an: “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Kitab ini (Al-Qur’an) dan merendahkan yang lain dengannya.” (HR. Muslim). 5. Ketenteraman dan Rahmat, Majelis yang digunakan untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an akan diberi ketenangan dan rahmat: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah, membaca Kitabullah dan mempelajarinya bersama, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, rahmat meliputi mereka, para malaikat menaungi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)6. Obat Hati dan Penyakit, Al-Qur’an adalah obat bagi penyakit hati dan jasmani: “Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman…”(QS. Al-Isra’: 82). 4. Pembagian Doorprize, 5. Arisan, 6. Foto bersama, 7. Doa penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
111609-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Mantup yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 09 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Mantup, dengan peserta 40 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Mantup. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Mantup, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Mantup, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal, Ceramah Agama, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an. Idul Fitri adalah hari raya umat Islam yang menandai berakhirnya bulan Ramadan, bulan suci puasa. Dalam bahasa Arab, Idul Fitri berarti "kembali kepada fitrah," yang dimaknai sebagai kembalinya manusia kepada kesucian setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Beberapa hal yang biasa dilakukan saat Idul Fitri: Salat Id: Shalat berjamaah di pagi hari, biasanya dilakukan di lapangan atau masjid. Saling bermaafan: Tradisi saling memaafkan antar keluarga, kerabat, dan teman. Memberikan zakat fitrah: Zakat ini wajib dibayarkan sebelum salat Id, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama kaum fakir miskin. Bersilaturahmi dan mudik: Banyak orang pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga besar. Makanan khas Lebaran: Seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue khas lainnya. Idul Fitri juga merupakan momen penuh suka cita, yang dirayakan dengan penuh kebahagiaan setelah menahan lapar, haus, dan hawa nafsu selama Ramadan. Idul Fitri menurut Islam adalah hari raya yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia setelah menyelesaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Idul Fitri jatuh pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriah. Berikut penjelasan lengkapnya menurut pandangan Islam: Secara harfiah, "Idul Fitri" berarti "kembali kepada fitrah", yakni kembali ke keadaan suci seperti bayi yang baru lahir, setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, memperbanyak amal, dan introspeksi diri. Amalan Sunnah di Hari Idul Fitri. Shalat Idul Fitri (2 rakaat) secara berjamaah di pagi hari. Mengumandangkan takbir mulai malam 1 Syawal sampai sebelum shalat Id. Mandi dan berhias diri sebelum berangkat shalat Id. Makan terlebih dahulu (biasanya kurma dengan jumlah ganjil) sebelum shalat Id. Memberi zakat fitrah sebelum pelaksanaan shalat Id. Saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Tradisi saat Idul Fitri di berbagai daerah Indonesia (dan negara lain yang merayakan) sangat beragam, tapi ada beberapa yang umum dan khas banget. Berikut beberapa tradisi yang sering dilakukan saat Idul Fitri: 1. Sholat Idul Fitri, Sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan di pagi hari setelah bulan Ramadan berakhir. Biasanya dilakukan di masjid, lapangan terbuka, atau tempat umum. 2. Halal Bihalal, Tradisi saling bermaafan antar keluarga, tetangga, teman, dan kolega. Ucapan yang sering terdengar: "Mohon maaf lahir dan batin." 3. Mudik, Tradisi pulang kampung menjelang Lebaran untuk berkumpul dengan keluarga besar. Ini salah satu momen paling dinanti, terutama bagi perantau. 4. Memberi THR (Tunjangan Hari Raya), Biasanya diberikan kepada anak-anak, keponakan, atau orang yang lebih muda. THR bisa berupa uang atau bingkisan. 5. Makan-makan bersama Menu khas Lebaran: Ketupat, Opor ayam, Rendang, Sambal goreng ati, Kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju 6. Berkunjung ke rumah kerabat, Silaturahmi dari rumah ke rumah, kadang dilakukan dalam beberapa hari karena banyaknya keluarga dan kenalan yang ingin dikunjungi. 7. Ziarah kubur, Beberapa orang melakukan ziarah ke makam orang tua atau leluhur sebelum atau sesudah Idul Fitri untuk mendoakan mereka. 8. Takbiran, Malam sebelum Idul Fitri, umat Islam bertakbir memuji kebesaran Allah. Bisa dilakukan di masjid, rumah, atau konvoi keliling kampung dengan bedug dan alat musik tradisional. Nilai spiritual dari Idul Fitri sangat dalam dan mencakup banyak aspek kehidupan, baik secara pribadi maupun sosial. Berikut beberapa nilai spiritual utama yang terkandung dalam Idul Fitri: 1. Pembersihan Diri (Tazkiyah al-Nafs), Idul Fitri adalah momentum untuk kembali ke fitrah, yaitu keadaan suci seperti bayi yang baru lahir. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, umat Islam diharapkan mencapai kemenangan spiritual—menjadi pribadi yang lebih bersih dari dosa dan kesalahan. 2. Syukur kepada Allah, Idul Fitri adalah waktu untuk bersyukur atas segala nikmat, khususnya nikmat iman, kesehatan, dan kesempatan untuk menyelesaikan ibadah Ramadan. Takbir yang dikumandangkan sejak malam takbiran hingga pagi Idul Fitri adalah bentuk ekspresi syukur itu. 3. Kepedulian Sosial dan Solidaritas, Melalui zakat fitrah yang wajib ditunaikan sebelum salat Id, umat Islam diajak untuk peduli terhadap sesama, terutama yang kurang mampu, agar semua orang bisa merayakan Idul Fitri dengan layak. 4. Maaf dan Memaafkan, Idul Fitri identik dengan saling bermaafan. Ini mencerminkan nilai pemaafan dan rekonsiliasi sosial, yang merupakan bagian penting dalam ajaran Islam. Menyucikan hati dari dendam dan permusuhan adalah bagian dari proses kembali ke fitrah. 5. Kebersamaan dan Silaturahmi, Momentum Idul Fitri sering digunakan untuk mempererat tali silaturahmi, baik dengan keluarga, tetangga, maupun teman. Ini adalah manifestasi dari nilai ukhuwah (persaudaraan) dalam Islam. 6. Kesadaran Akan Keterbatasan Diri, Puasa mengajarkan manusia tentang kelemahan dan keterbatasannya, sehingga pada Idul Fitri, seseorang akan merayakan bukan dalam kesombongan, melainkan dalam rendah hati dan penuh rasa syukur. Idul Fitri dan Idul Adha adalah dua hari raya besar dalam Islam, tapi keduanya punya makna, waktu, dan tradisi yang berbeda. Berikut perbedaannya: 1. Waktu Pelaksanaan, Idul Fitri: Dirayakan setelah bulan Ramadhan, tepatnya pada 1 Syawal. Ini menandai berakhirnya puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Idul Adha: Dirayakan pada 10 Dzulhijjah, saat musim haji. Ini juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban. 2. Makna dan Latar Belakang, Idul Fitri: Merayakan kemenangan setelah berhasil menahan hawa nafsu selama Ramadhan. Maknanya lebih ke arah spiritual dan pribadi, seperti kembali ke fitrah (kesucian). Idul Adha: Memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, tapi kemudian diganti dengan seekor hewan oleh Allah. 3. Ibadah Terkait Idul Fitri: Puasa Ramadhan selama sebulan sebelumnya. Membayar zakat fitrah. Idul Adha: Ibadah haji (bagi yang mampu dan sedang menunaikannya). Menyembelih hewan kurban (kambing, sapi, unta). 4. Tradisi Umum. Idul Fitri: Saling bermaafan. Silaturahmi ke keluarga dan tetangga. Banyak makanan khas lebaran seperti ketupat, opor, rendang. Idul Adha: Penyembelihan hewan kurban. Daging dibagikan ke yang membutuhkan. Biasanya lebih sederhana dibanding Idul Fitri, tapi penuh makna sosial. Sholat Idul Fitri adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari tanggal 1 Syawal sebagai penutup bulan Ramadhan dan bentuk syukur atas nikmat berpuasa selama sebulan penuh. Berikut adalah panduan singkat tentang Sholat Idul Fitri: Dilaksanakan setelah matahari terbit (sekitar 15-20 menit setelah syuruq). Waktunya berakhir sebelum masuk waktu dzuhur. Sholat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat, dengan beberapa tambahan takbir: Rakaat Pertama: Niat dalam hati. Takbiratul ihram. Membaca takbir sebanyak 7 kali (selain takbiratul ihram). Membaca surat Al-Fatihah, lalu surat pendek (disunnahkan membaca Surat Qaf atau Al-A’la). Ruku', i'tidal, sujud seperti biasa. Rakaat Kedua: Berdiri untuk rakaat kedua. Membaca takbir sebanyak 5 kali. Membaca Al-Fatihah, lalu surat pendek (disunnahkan membaca Surat Al-Ghasyiyah atau Al-Qamar). Ruku', i'tidal, sujud, dan duduk tasyahud. Salam. Setelah sholat, imam akan menyampaikan dua khutbah (seperti khutbah Jumat, tapi tidak wajib didengarkan). Isinya biasanya tentang takwa, syukur, serta nasihat setelah Ramadhan. Sunnah Sebelum Sholat Id: Mandi dan memakai pakaian terbaik. Menggunakan wewangian. Makan terlebih dahulu (beda dengan Idul Adha). Bertakbir mulai malam 1 Syawal hingga imam naik mimbar. Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. Ceramah agama adalah penyampaian ajaran atau nilai-nilai agama secara lisan kepada khalayak ramai, yang biasanya dilakukan oleh seorang tokoh agama, ustaz, pendeta, biksu, atau pemuka agama lain. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman, pengajaran, serta motivasi spiritual kepada pendengarnya agar lebih dekat kepada Tuhan dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Ceramah agama bisa disampaikan dalam berbagai konteks, seperti: Di masjid, gereja, kuil, atau tempat ibadah lainnya. Dalam acara keagamaan, perayaan hari besar agama, atau pengajian rutin. Melalui media massa seperti radio, televisi, atau media sosial. Isi ceramah biasanya mencakup topik-topik seperti: Akhlak dan moral, Ibadah dan ritual keagamaan, Kisah teladan dari tokoh-tokoh agama, Kehidupan sehari-hari menurut perspektif agama. Kalau kamu maksud "cerama agama Islam", itu biasanya merujuk pada ceramah agama Islam, yaitu pidato atau penyampaian ilmu keagamaan yang disampaikan oleh seorang ustaz, ustazah, kyai, atau penceramah lainnya. Ceramah ini bisa dilakukan di masjid, majelis taklim, sekolah, atau bahkan lewat media sosial dan YouTube sekarang. Isinya biasanya meliputi: Aqidah (keimanan): seperti rukun iman, tauhid, dan pembahasan tentang Allah SWT, para nabi, dan hari akhir. Ibadah: seperti tata cara sholat, puasa, zakat, haji, dll. Akhlak: nasihat tentang bagaimana bersikap baik, jujur, sabar, menghormati orang tua, dll. Muamalah: hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan ekonomi menurut Islam. Sirah Nabawiyah: kisah-kisah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Kalau kamu mau, aku bisa bantu bikin teks ceramah singkat tentang topik tertentu. Misalnya: "ceramah tentang kejujuran", "ceramah tentang pentingnya shalat", atau "ceramah Ramadhan". Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang dianggap sebagai wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Al-Qur'an berisi petunjuk hidup bagi umat manusia, mencakup ajaran tentang keimanan, ibadah, akhlak, hukum, serta kisah-kisah umat terdahulu sebagai pelajaran. Beberapa poin penting tentang Al-Qur'an: Bahasa: Diturunkan dalam bahasa Arab. Jumlah Surat: Terdiri dari 114 surat, dimulai dengan Surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan Surat An-Nas. Jumlah Ayat: Sekitar 6.236 ayat (jumlahnya bisa sedikit berbeda tergantung pada cara perhitungan ayat di beberapa qira'at). Fungsi: Sebagai petunjuk hidup (hudan), pembeda antara yang benar dan salah (furqan), rahmat, dan penyembuh (syifa') bagi orang-orang yang beriman. Keaslian: Umat Islam meyakini bahwa Al-Qur'an tetap terjaga keasliannya sejak diturunkan hingga hari kiamat. Keutamaan Al-Qur'an sangat banyak dan mulia, baik dari sisi spiritual, intelektual, maupun sosial. Berikut ini beberapa keutamaannya yang utama: 1. Petunjuk Hidup, Al-Qur'an adalah petunjuk hidup bagi manusia, sebagaimana firman Allah: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185). 2. Pahala yang Besar, Membaca Al-Qur’an memberi pahala besar, bahkan setiap huruf dihitung sebagai kebaikan: "Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan 'Alif Lam Mim' satu huruf, tetapi 'Alif' satu huruf, 'Lam' satu huruf, dan 'Mim' satu huruf." (HR. Tirmidzi). 3. Syafa'at di Hari Kiamat, Al-Qur’an akan menjadi penolong (syafa’at) bagi pembacanya di hari kiamat: “Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang memberi syafa’at kepada para pembacanya pada hari kiamat.” (HR. Muslim). 4. Mengangkat Derajat, Allah mengangkat derajat orang yang membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an: “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Kitab ini (Al-Qur’an) dan merendahkan yang lain dengannya.” (HR. Muslim). 5. Ketenteraman dan Rahmat, Majelis yang digunakan untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an akan diberi ketenangan dan rahmat: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah, membaca Kitabullah dan mempelajarinya bersama, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, rahmat meliputi mereka, para malaikat menaungi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)6. Obat Hati dan Penyakit, Al-Qur’an adalah obat bagi penyakit hati dan jasmani: “Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman…”(QS. Al-Isra’: 82)7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
111710-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Kedungpring yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 10 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Kedungpring, dengan peserta 44 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Kedungpring. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Kedungpring, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Kedungpring, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal. Idul Fitri adalah hari raya umat Islam yang menandai berakhirnya bulan Ramadan, bulan suci puasa. Dalam bahasa Arab, Idul Fitri berarti "kembali kepada fitrah," yang dimaknai sebagai kembalinya manusia kepada kesucian setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Beberapa hal yang biasa dilakukan saat Idul Fitri: Salat Id: Shalat berjamaah di pagi hari, biasanya dilakukan di lapangan atau masjid. Saling bermaafan: Tradisi saling memaafkan antar keluarga, kerabat, dan teman. Memberikan zakat fitrah: Zakat ini wajib dibayarkan sebelum salat Id, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama kaum fakir miskin. Bersilaturahmi dan mudik: Banyak orang pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga besar. Makanan khas Lebaran: Seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue khas lainnya. Idul Fitri juga merupakan momen penuh suka cita, yang dirayakan dengan penuh kebahagiaan setelah menahan lapar, haus, dan hawa nafsu selama Ramadan. Idul Fitri menurut Islam adalah hari raya yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia setelah menyelesaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Idul Fitri jatuh pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriah. Berikut penjelasan lengkapnya menurut pandangan Islam: Secara harfiah, "Idul Fitri" berarti "kembali kepada fitrah", yakni kembali ke keadaan suci seperti bayi yang baru lahir, setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, memperbanyak amal, dan introspeksi diri. Amalan Sunnah di Hari Idul Fitri. Shalat Idul Fitri (2 rakaat) secara berjamaah di pagi hari. Mengumandangkan takbir mulai malam 1 Syawal sampai sebelum shalat Id. Mandi dan berhias diri sebelum berangkat shalat Id. Makan terlebih dahulu (biasanya kurma dengan jumlah ganjil) sebelum shalat Id. Memberi zakat fitrah sebelum pelaksanaan shalat Id. Saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Tradisi saat Idul Fitri di berbagai daerah Indonesia (dan negara lain yang merayakan) sangat beragam, tapi ada beberapa yang umum dan khas banget. Berikut beberapa tradisi yang sering dilakukan saat Idul Fitri: 1. Sholat Idul Fitri, Sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan di pagi hari setelah bulan Ramadan berakhir. Biasanya dilakukan di masjid, lapangan terbuka, atau tempat umum. 2. Halal Bihalal, Tradisi saling bermaafan antar keluarga, tetangga, teman, dan kolega. Ucapan yang sering terdengar: "Mohon maaf lahir dan batin." 3. Mudik, Tradisi pulang kampung menjelang Lebaran untuk berkumpul dengan keluarga besar. Ini salah satu momen paling dinanti, terutama bagi perantau. 4. Memberi THR (Tunjangan Hari Raya), Biasanya diberikan kepada anak-anak, keponakan, atau orang yang lebih muda. THR bisa berupa uang atau bingkisan. 5. Makan-makan bersama Menu khas Lebaran: Ketupat, Opor ayam, Rendang, Sambal goreng ati, Kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju 6. Berkunjung ke rumah kerabat, Silaturahmi dari rumah ke rumah, kadang dilakukan dalam beberapa hari karena banyaknya keluarga dan kenalan yang ingin dikunjungi. 7. Ziarah kubur, Beberapa orang melakukan ziarah ke makam orang tua atau leluhur sebelum atau sesudah Idul Fitri untuk mendoakan mereka. 8. Takbiran, Malam sebelum Idul Fitri, umat Islam bertakbir memuji kebesaran Allah. Bisa dilakukan di masjid, rumah, atau konvoi keliling kampung dengan bedug dan alat musik tradisional. Nilai spiritual dari Idul Fitri sangat dalam dan mencakup banyak aspek kehidupan, baik secara pribadi maupun sosial. Berikut beberapa nilai spiritual utama yang terkandung dalam Idul Fitri: 1. Pembersihan Diri (Tazkiyah al-Nafs), Idul Fitri adalah momentum untuk kembali ke fitrah, yaitu keadaan suci seperti bayi yang baru lahir. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, umat Islam diharapkan mencapai kemenangan spiritual—menjadi pribadi yang lebih bersih dari dosa dan kesalahan. 2. Syukur kepada Allah, Idul Fitri adalah waktu untuk bersyukur atas segala nikmat, khususnya nikmat iman, kesehatan, dan kesempatan untuk menyelesaikan ibadah Ramadan. Takbir yang dikumandangkan sejak malam takbiran hingga pagi Idul Fitri adalah bentuk ekspresi syukur itu. 3. Kepedulian Sosial dan Solidaritas, Melalui zakat fitrah yang wajib ditunaikan sebelum salat Id, umat Islam diajak untuk peduli terhadap sesama, terutama yang kurang mampu, agar semua orang bisa merayakan Idul Fitri dengan layak. 4. Maaf dan Memaafkan, Idul Fitri identik dengan saling bermaafan. Ini mencerminkan nilai pemaafan dan rekonsiliasi sosial, yang merupakan bagian penting dalam ajaran Islam. Menyucikan hati dari dendam dan permusuhan adalah bagian dari proses kembali ke fitrah. 5. Kebersamaan dan Silaturahmi, Momentum Idul Fitri sering digunakan untuk mempererat tali silaturahmi, baik dengan keluarga, tetangga, maupun teman. Ini adalah manifestasi dari nilai ukhuwah (persaudaraan) dalam Islam. 6. Kesadaran Akan Keterbatasan Diri, Puasa mengajarkan manusia tentang kelemahan dan keterbatasannya, sehingga pada Idul Fitri, seseorang akan merayakan bukan dalam kesombongan, melainkan dalam rendah hati dan penuh rasa syukur. Idul Fitri dan Idul Adha adalah dua hari raya besar dalam Islam, tapi keduanya punya makna, waktu, dan tradisi yang berbeda. Berikut perbedaannya: 1. Waktu Pelaksanaan, Idul Fitri: Dirayakan setelah bulan Ramadhan, tepatnya pada 1 Syawal. Ini menandai berakhirnya puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Idul Adha: Dirayakan pada 10 Dzulhijjah, saat musim haji. Ini juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban. 2. Makna dan Latar Belakang, Idul Fitri: Merayakan kemenangan setelah berhasil menahan hawa nafsu selama Ramadhan. Maknanya lebih ke arah spiritual dan pribadi, seperti kembali ke fitrah (kesucian). Idul Adha: Memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, tapi kemudian diganti dengan seekor hewan oleh Allah. 3. Ibadah Terkait Idul Fitri: Puasa Ramadhan selama sebulan sebelumnya. Membayar zakat fitrah. Idul Adha: Ibadah haji (bagi yang mampu dan sedang menunaikannya). Menyembelih hewan kurban (kambing, sapi, unta). 4. Tradisi Umum. Idul Fitri: Saling bermaafan. Silaturahmi ke keluarga dan tetangga. Banyak makanan khas lebaran seperti ketupat, opor, rendang. Idul Adha: Penyembelihan hewan kurban. Daging dibagikan ke yang membutuhkan. Biasanya lebih sederhana dibanding Idul Fitri, tapi penuh makna sosial. Sholat Idul Fitri adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari tanggal 1 Syawal sebagai penutup bulan Ramadhan dan bentuk syukur atas nikmat berpuasa selama sebulan penuh. Berikut adalah panduan singkat tentang Sholat Idul Fitri: Dilaksanakan setelah matahari terbit (sekitar 15-20 menit setelah syuruq). Waktunya berakhir sebelum masuk waktu dzuhur. Sholat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat, dengan beberapa tambahan takbir: Rakaat Pertama: Niat dalam hati. Takbiratul ihram. Membaca takbir sebanyak 7 kali (selain takbiratul ihram). Membaca surat Al-Fatihah, lalu surat pendek (disunnahkan membaca Surat Qaf atau Al-A’la). Ruku', i'tidal, sujud seperti biasa. Rakaat Kedua: Berdiri untuk rakaat kedua. Membaca takbir sebanyak 5 kali. Membaca Al-Fatihah, lalu surat pendek (disunnahkan membaca Surat Al-Ghasyiyah atau Al-Qamar). Ruku', i'tidal, sujud, dan duduk tasyahud. Salam. Setelah sholat, imam akan menyampaikan dua khutbah (seperti khutbah Jumat, tapi tidak wajib didengarkan). Isinya biasanya tentang takwa, syukur, serta nasihat setelah Ramadhan. Sunnah Sebelum Sholat Id: Mandi dan memakai pakaian terbaik. Menggunakan wewangian. Makan terlebih dahulu (beda dengan Idul Adha). Bertakbir mulai malam 1 Syawal hingga imam naik mimbar. Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan.7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
111809-04-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Modo yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 09 April 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Modo, dengan peserta 37 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Modo. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Modo, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Modo, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Halal Bi Halal dan Pembagian Tali Asih Pekarya dan Dapur. Idul Fitri adalah hari raya umat Islam yang menandai berakhirnya bulan Ramadan, bulan suci puasa. Dalam bahasa Arab, Idul Fitri berarti "kembali kepada fitrah," yang dimaknai sebagai kembalinya manusia kepada kesucian setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Beberapa hal yang biasa dilakukan saat Idul Fitri: Salat Id: Shalat berjamaah di pagi hari, biasanya dilakukan di lapangan atau masjid. Saling bermaafan: Tradisi saling memaafkan antar keluarga, kerabat, dan teman. Memberikan zakat fitrah: Zakat ini wajib dibayarkan sebelum salat Id, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama kaum fakir miskin. Bersilaturahmi dan mudik: Banyak orang pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga besar. Makanan khas Lebaran: Seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue khas lainnya. Idul Fitri juga merupakan momen penuh suka cita, yang dirayakan dengan penuh kebahagiaan setelah menahan lapar, haus, dan hawa nafsu selama Ramadan. Idul Fitri menurut Islam adalah hari raya yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia setelah menyelesaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Idul Fitri jatuh pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriah. Berikut penjelasan lengkapnya menurut pandangan Islam: Secara harfiah, "Idul Fitri" berarti "kembali kepada fitrah", yakni kembali ke keadaan suci seperti bayi yang baru lahir, setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, memperbanyak amal, dan introspeksi diri. Amalan Sunnah di Hari Idul Fitri. Shalat Idul Fitri (2 rakaat) secara berjamaah di pagi hari. Mengumandangkan takbir mulai malam 1 Syawal sampai sebelum shalat Id. Mandi dan berhias diri sebelum berangkat shalat Id. Makan terlebih dahulu (biasanya kurma dengan jumlah ganjil) sebelum shalat Id. Memberi zakat fitrah sebelum pelaksanaan shalat Id. Saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Tradisi saat Idul Fitri di berbagai daerah Indonesia (dan negara lain yang merayakan) sangat beragam, tapi ada beberapa yang umum dan khas banget. Berikut beberapa tradisi yang sering dilakukan saat Idul Fitri: 1. Sholat Idul Fitri, Sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan di pagi hari setelah bulan Ramadan berakhir. Biasanya dilakukan di masjid, lapangan terbuka, atau tempat umum. 2. Halal Bihalal, Tradisi saling bermaafan antar keluarga, tetangga, teman, dan kolega. Ucapan yang sering terdengar: "Mohon maaf lahir dan batin." 3. Mudik, Tradisi pulang kampung menjelang Lebaran untuk berkumpul dengan keluarga besar. Ini salah satu momen paling dinanti, terutama bagi perantau. 4. Memberi THR (Tunjangan Hari Raya), Biasanya diberikan kepada anak-anak, keponakan, atau orang yang lebih muda. THR bisa berupa uang atau bingkisan. 5. Makan-makan bersama Menu khas Lebaran: Ketupat, Opor ayam, Rendang, Sambal goreng ati, Kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju 6. Berkunjung ke rumah kerabat, Silaturahmi dari rumah ke rumah, kadang dilakukan dalam beberapa hari karena banyaknya keluarga dan kenalan yang ingin dikunjungi. 7. Ziarah kubur, Beberapa orang melakukan ziarah ke makam orang tua atau leluhur sebelum atau sesudah Idul Fitri untuk mendoakan mereka. 8. Takbiran, Malam sebelum Idul Fitri, umat Islam bertakbir memuji kebesaran Allah. Bisa dilakukan di masjid, rumah, atau konvoi keliling kampung dengan bedug dan alat musik tradisional. Nilai spiritual dari Idul Fitri sangat dalam dan mencakup banyak aspek kehidupan, baik secara pribadi maupun sosial. Berikut beberapa nilai spiritual utama yang terkandung dalam Idul Fitri: 1. Pembersihan Diri (Tazkiyah al-Nafs), Idul Fitri adalah momentum untuk kembali ke fitrah, yaitu keadaan suci seperti bayi yang baru lahir. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, umat Islam diharapkan mencapai kemenangan spiritual—menjadi pribadi yang lebih bersih dari dosa dan kesalahan. 2. Syukur kepada Allah, Idul Fitri adalah waktu untuk bersyukur atas segala nikmat, khususnya nikmat iman, kesehatan, dan kesempatan untuk menyelesaikan ibadah Ramadan. Takbir yang dikumandangkan sejak malam takbiran hingga pagi Idul Fitri adalah bentuk ekspresi syukur itu. 3. Kepedulian Sosial dan Solidaritas, Melalui zakat fitrah yang wajib ditunaikan sebelum salat Id, umat Islam diajak untuk peduli terhadap sesama, terutama yang kurang mampu, agar semua orang bisa merayakan Idul Fitri dengan layak. 4. Maaf dan Memaafkan, Idul Fitri identik dengan saling bermaafan. Ini mencerminkan nilai pemaafan dan rekonsiliasi sosial, yang merupakan bagian penting dalam ajaran Islam. Menyucikan hati dari dendam dan permusuhan adalah bagian dari proses kembali ke fitrah. 5. Kebersamaan dan Silaturahmi, Momentum Idul Fitri sering digunakan untuk mempererat tali silaturahmi, baik dengan keluarga, tetangga, maupun teman. Ini adalah manifestasi dari nilai ukhuwah (persaudaraan) dalam Islam. 6. Kesadaran Akan Keterbatasan Diri, Puasa mengajarkan manusia tentang kelemahan dan keterbatasannya, sehingga pada Idul Fitri, seseorang akan merayakan bukan dalam kesombongan, melainkan dalam rendah hati dan penuh rasa syukur. Idul Fitri dan Idul Adha adalah dua hari raya besar dalam Islam, tapi keduanya punya makna, waktu, dan tradisi yang berbeda. Berikut perbedaannya: 1. Waktu Pelaksanaan, Idul Fitri: Dirayakan setelah bulan Ramadhan, tepatnya pada 1 Syawal. Ini menandai berakhirnya puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Idul Adha: Dirayakan pada 10 Dzulhijjah, saat musim haji. Ini juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban. 2. Makna dan Latar Belakang, Idul Fitri: Merayakan kemenangan setelah berhasil menahan hawa nafsu selama Ramadhan. Maknanya lebih ke arah spiritual dan pribadi, seperti kembali ke fitrah (kesucian). Idul Adha: Memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, tapi kemudian diganti dengan seekor hewan oleh Allah. 3. Ibadah Terkait Idul Fitri: Puasa Ramadhan selama sebulan sebelumnya. Membayar zakat fitrah. Idul Adha: Ibadah haji (bagi yang mampu dan sedang menunaikannya). Menyembelih hewan kurban (kambing, sapi, unta). 4. Tradisi Umum. Idul Fitri: Saling bermaafan. Silaturahmi ke keluarga dan tetangga. Banyak makanan khas lebaran seperti ketupat, opor, rendang. Idul Adha: Penyembelihan hewan kurban. Daging dibagikan ke yang membutuhkan. Biasanya lebih sederhana dibanding Idul Fitri, tapi penuh makna sosial. Sholat Idul Fitri adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari tanggal 1 Syawal sebagai penutup bulan Ramadhan dan bentuk syukur atas nikmat berpuasa selama sebulan penuh. Berikut adalah panduan singkat tentang Sholat Idul Fitri: Dilaksanakan setelah matahari terbit (sekitar 15-20 menit setelah syuruq). Waktunya berakhir sebelum masuk waktu dzuhur. Sholat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat, dengan beberapa tambahan takbir: Rakaat Pertama: Niat dalam hati. Takbiratul ihram. Membaca takbir sebanyak 7 kali (selain takbiratul ihram). Membaca surat Al-Fatihah, lalu surat pendek (disunnahkan membaca Surat Qaf atau Al-A’la). Ruku', i'tidal, sujud seperti biasa. Rakaat Kedua: Berdiri untuk rakaat kedua. Membaca takbir sebanyak 5 kali. Membaca Al-Fatihah, lalu surat pendek (disunnahkan membaca Surat Al-Ghasyiyah atau Al-Qamar). Ruku', i'tidal, sujud, dan duduk tasyahud. Salam. Setelah sholat, imam akan menyampaikan dua khutbah (seperti khutbah Jumat, tapi tidak wajib didengarkan). Isinya biasanya tentang takwa, syukur, serta nasihat setelah Ramadhan. Sunnah Sebelum Sholat Id: Mandi dan memakai pakaian terbaik. Menggunakan wewangian. Makan terlebih dahulu (beda dengan Idul Adha). Bertakbir mulai malam 1 Syawal hingga imam naik mimbar. Halal bi halal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan ajang saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga instansi atau organisasi. Asal-usul Nama Kata "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, tapi bentuknya tidak lazim digunakan di negara Arab sendiri. Istilah ini dipopulerkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebagai solusi untuk mendamaikan para tokoh bangsa yang saling berselisih. Tujuan Halal bi Halal, Saling memaafkan antar sesama setelah sebulan berpuasa. Menjaga dan mempererat hubungan sosial antar individu dan kelompok. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan setelah Ramadhan. Bentuk Kegiatannya Bertemu dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. Kegiatan bisa berupa acara formal (seperti di kantor, sekolah, atau instansi pemerintah) atau informal (seperti kumpul keluarga besar). Halal bi halal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Secara umum, halal bi halal adalah momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Meskipun istilah dan praktik ini tidak ditemukan secara eksplisit dalam ajaran Islam klasik atau dalam Al-Qur’an dan Hadis, secara substansi halal bi halal sejalan dengan ajaran Islam. Penjelasan Halal bi Halal Menurut Islam: Asal-usul Istilah: Istilah "halal bi halal" berasal dari bahasa Arab, meskipun tidak baku secara gramatikal dalam bahasa Arab klasik. Istilah ini diyakini sebagai bentuk permainan kata yang berarti "menghalalkan yang haram" (yakni permusuhan atau dosa akibat konflik antar manusia). Secara budaya, istilah ini mulai populer di Indonesia pada masa Presiden Soekarno dan kemudian berkembang sebagai tradisi nasional. Makna Islaminya: Silaturahmi: Islam sangat menganjurkan untuk menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadis: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Saling Memaafkan: Saling meminta dan memberi maaf sangat dianjurkan, terutama setelah Ramadhan, sebagai wujud dari kembali suci: "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22) Hukumnya dalam Islam: Halal bi halal sebagai tradisi sosial yang mengandung nilai-nilai islami seperti memaafkan, mempererat ukhuwah, dan silaturahmi diperbolehkan (mubah) bahkan bisa menjadi sunnah karena tujuannya baik dan sesuai dengan syariat. Selama pelaksanaannya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam (seperti ikhtilat berlebihan, pamer kekayaan, atau ghibah), maka tradisi ini justru dianjurkan. Tujuan halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun organisasi, terutama setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Berikut beberapa tujuan khusus dari kegiatan halal bihalal: Mempererat Silaturahmi, Halal bihalal menjadi momen berkumpulnya orang-orang yang mungkin jarang bertemu, seperti keluarga besar, rekan kerja, atau tetangga. Saling Memaafkan, Tradisi ini menjadi sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik sengaja maupun tidak. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan, Dengan berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang hangat, rasa kekeluargaan dan kebersamaan semakin kuat. Menciptakan Suasana Harmonis, Dengan saling memaafkan dan berdamai, suasana kehidupan sosial jadi lebih damai, harmonis, dan bebas dari dendam atau konflik. Menjaga Tradisi dan Budaya, Halal bihalal adalah bagian dari budaya khas Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Menjaganya berarti juga melestarikan warisan budaya. Secara umum, tali asih adalah bentuk penghargaan atau ucapan terima kasih yang biasanya berupa hadiah, uang, atau kenang-kenangan. Pembagian tali asih sering dilakukan dalam beberapa situasi, misalnya: Acara perpisahan, seperti pensiun, mutasi, atau purna tugas. Hari besar keagamaan atau nasional, seperti menjelang Lebaran, Natal, atau Hari Kemerdekaan. Kegiatan sosial, misalnya pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Akhir kontrak kerja, sebagai penghargaan atas jasa pekerja kontrak. Pembagian tali asih adalah proses pemberian tanda kasih atau penghargaan kepada seseorang atau sekelompok orang, biasanya dalam bentuk uang, barang, atau cendera mata, sebagai bentuk apresiasi, perpisahan, atau penghormatan. Ini sering dilakukan dalam berbagai acara seperti: Purna tugas (pensiun), Diberikan kepada pegawai yang pensiun sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka. Perpisahan, Misalnya saat seseorang pindah tugas atau mutasi ke tempat lain. Hari besar atau momen tertentu, Seperti Idul Fitri, Natal, atau peringatan ulang tahun instansi. Prestasi kerja atau penghargaan khusus, Untuk mereka yang menunjukkan kinerja luar biasa atau dedikasi.Tali asih biasanya dibagi dengan mempertimbangkan beberapa faktor: Lama pengabdian, Jabatan atau posisi, Besarnya kontribusi, Ketersediaan anggaran. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
111910-04-2025Suasana akrab terlihat di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (DWP) Kabupaten Lamongan menggelar acara halal bihalal sekaligus penyerahan cinderamata kepada anggota DWP yang sudah memasuki masa purnabakti, Kamis (11/04/2025) Acara yang berlangsung di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (DWP) Kabupaten Lamongan tersebut dihadiri oleh ketua, pengurus dan anggota DWP. Kegiatan halal bihalal tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan Eryn Dianto Hari Wibowo . Dalam sambutanya, Ketua DWP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Eryn Dianto Hari Wibowo mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh keluarga besar DWP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan. “Sengaja kami DWP mengadakan acara halal bihalal. Selain dalam rangka silaturahmi, juga mempererat kekompakan dan sinergi. Karena bagaimanapun, kegiatan apapun, yang dilaksanakan DWP tidak akan dapat terlaksana dengan baik, tanpa dukungan dari seluruh anggota DWP," kata Eryn Dianto Hari Wibowo seusai acara. Menurutnya, dengan silaturahmi yang tercipta, peran DWP bisa dilakukan secara maksimal. Dalam kesempatan itu, Eryn Dianto Hari Wibowo juga berpesan agar anggota DWP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik bisa terus melakukan kegiatan positif. Sebab, hal itu akan memberikan energi positif untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Lamongan. Setelah Ketua DWP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik memberikan cinderamata kepada pengurus DWP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang sudah Purnabakti, acara dilanjutkan dengan saling berjabat tangan dan ditutup dengan makan siang bersama
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: BADAN KESBANGPOL
112031-03-2025Laporan Hasil kerja bakti Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan Dilaksanakan Pada Hari Dan Tanggal Jumat, 21 Maret 2025 Waktu 08.00 Sampai Dengan Selesai Di Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Lamongan Yang Dihadiri Oleh 15 Orang Diantaranya Yaitu Bu Edwin, Bu Erma, Bu. Hota, Bu Sum dan lain sebagainya. Kerja bakti adalah kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat untuk melakukan pekerjaan yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Kerja bakti biasanya dilakukan secara sukarela dan tanpa pamrih. Tujuan Kerja Bakti 1. Meningkatkan kesadaran masyarakat: Kerja bakti dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan melakukan kegiatan yang bermanfaat. 2. Membangun kebersamaan: Kerja bakti dapat membangun kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat. 3. Meningkatkan kualitas lingkungan: Kerja bakti dapat meningkatkan kualitas lingkungan dengan melakukan kegiatan seperti membersihkan lingkungan, menanam pohon, dan lain-lain. Contoh Kerja Bakti 1. Membersihkan lingkungan: Membersihkan lingkungan dari sampah dan kotoran. 2. Menanam pohon: Menanam pohon untuk meningkatkan kualitas udara dan lingkungan. 3. Membangun infrastruktur: Membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan lain-lain. 4. Membantu korban bencana: Membantu korban bencana dengan melakukan kegiatan seperti pengumpulan bantuan, pembangunan tempat penampungan, dan lain-lain. Manfaat Kerja Bakti 1. Meningkatkan kualitas hidup: Kerja bakti dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat. 2. Membangun kepercayaan: Kerja bakti dapat membangun kepercayaan di antara masyarakat. 3. Meningkatkan kesadaran sosial: Kerja bakti dapat meningkatkan kesadaran sosial masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan melakukan kegiatan yang bermanfaat. Dengan demikian, kerja bakti adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
112131-03-2025Laporan Hasil Dana Sosial Pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan Dilaksanakan Pada Hari Dan Tanggal Selasa, 18 Maret 2025 Waktu 08.00 Sampai Dengan Selesai Di Ruang Kepala Dinas Kabupaten Lamongan Yang Dihadiri Oleh 4 Orang Diantara-Nya Yaitu Bu Edwin, Bu Erma, Bu. Hota, Bu Sum. Pembagian Sembako Ini Diantara-Nya Untuk Pegawai Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Sejumlah 13 Orang. Dan Untuk Masyarakat Umum Sejumlah 20 Orang. Dana Tersebut Diperoleh Dari Sedekah Subuh Yang Dikumpulkan Setiap Anggota Dharma Wanita Pada Saat Pertemuan Dharma Wanita Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Bantuan Tersebut Diperuntukkan Kepada Orang - Orang Yang Kurang Mampu. Pengertian Dari Dana Sosial Adalah Sejumlah Uang Atau Sumber Daya Yang Disediakan Untuk Membantu Memenuhi Kebutuhan Sosial Tertentu, Seperti Membantu Masyarakat Yang Membutuhkan, Mendukung Kegiatan Sosial, Atau Menanggulangi Masalah Sosial. Dana Ini Sering Digunakan Untuk Meringankan Beban Orang - Orang Yang Kurang Mampu, Terutama Dalam Situasi Mendesak Seperti Bencana Alam, Pandemi, Atau Kondisi Ekonomi Sulit. Sumber Dana Sosial Biasanya Berasal Dari Sumbangan Individu, Komunitas, Organisasi, Atau Pemerintah. Contoh Penggunaan Dana Sosial Meliputi Pemberian Bantuan Langsung Tunai, Pembagian Sembako, Mendukung Pendidikan Untuk Anak - Anak Kurang Mampu, Atau Membangun Fasilitas Umum Seperti Tempat Penampungan Dan Puskesmas. Tujuan Dari Pembagian Sembako Biasanya Mencakup Beberapa Aspek Penting, Yaitu: 1. Meringankan Beban Ekonomi: Membantu Masyarakat, Terutama Mereka Yang Berada Di Bawah Garis Kemiskinan Atau Terdampak Situasi Sulit, Seperti Bencana Alam Atau Krisis Ekonomi.2. Meningkatkan Kesejahteraan: Memastikan Kebutuhan Dasar Seperti Makanan Pokok Dapat Terpenuhi Sehingga Warga Dapat Menjalani Kehidupan Yang Lebih Baik. 3. Membangun Solidaritas Sosial: Memperkuat Rasa Kepedulian Dan Kebersamaan Di Dalam Masyarakat, Sehingga Tercipta Lingkungan Yang Saling Mendukung. 4. Menjalankan Tanggung Jawab Sosial: Bagi Organisasi, Komunitas, Atau Pemerintah, Pembagian Sembako Sering Menjadi Wujud Tanggung Jawab Untuk Membantu Yang Membutuhkan.5. Menjaga Stabilitas Sosial: Dengan Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat, Risiko Konflik Atau Ketegangan Sosial Dapat Diminimalkan.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
112220-03-2025Lamongan, 20 Maret 2025 Dharma Wanita Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan mengadakan acara Siraman Rohani dalam rangka menguatkan iman dan taqwa di saat Bulan Ramadhan 1446 H. Kegiatan Acara: Siraman Rohani oleh Ibu Nyai Hj. Nurrotun Mumtahanah, M.Pd.I serta Memberikan Santunan untuk Anak Yatim dan Dhuafa. Yang diundang, semua Ibu-ibu Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan serta semua Bapak-bapak Pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan. Selain itu juga, Ibu Nyai Hj. Nurrotun Mumtahanah M.Pd.I selaku penceramah agama. Tak lupa 10 anak yatim serta 38 Dhuafa yang menerima Shodaqoh dan bingkisan. Yang hadir, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan Ny. Noni Amilda Joko Raharto beserta Bapak Kepala Dinas Bapak Joko Raharto, S.STP., M.AP. Ibu Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan Ny. Erni Gatot Sugiharto beserta Bapak Sekretaris Bapak Gatot Sugiharto S.H. Ibu Nyai Hj. Nurrotun Muntahanah, M.Pd.I selaku penceramah agama. Semua Ibu-ibu Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan beserta Bapak-Bapak Pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan. 10 anak yatim dan 38 Dhuafa yang terdiri dari pekerja kebersihan, tukang becak, dan orang-orang tidak mampu. Bertempat : di Ruang Aula pertemuan lantai 2 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan. Hari dan Tanggal : Kamis, 20 Maret 2025 Susunan Acara: 1. Pembukaan 2. Sambutan 3. Pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa 4. Siraman rohani dan Doa 5. Serba serbi rutinan Dharma Wanita Persatuan Dinas PMD 6. Lain-lain 7. Penutup 1. Pembukaan dibuka oleh pembawa acara dengan dilantunkannya bacaan basmalah 2. Sambutan, pertama dipimpin oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan. Kedua dipimpin oleh Bapak Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan. Sambutan tersebut berisikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan rutin yang diadakan setiap bulan ramadhan. Semoga kegiatan ini selalu istiqomah dan senantiasa dilakukan setiap tahunnya. Dan semoga nantinya kegiatan berjalan lancar serta mendapatkan hikmah dari Allah SWT. 3. Pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa diserahkan langsung oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan serta di dampingi oleh Bapak Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan dan tak lupa juga didampingi oleh Ibu Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan beserta Bapak Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan. 4. Siraman rohani yang disampaikan oleh Ibu Nyai Hj. Nurrotun Mumtahanah, M.Pd.I berlangsung hikmat. Disetiap lantunan ayat suci yang disampaikan sangat indah dan menjadikan pengingat bagi kita untuk saling memaafkan kepada sesama, saling menolong, dan tak lupa dibulan ramadhan yang berkah ini semoga menjadikan kita berbondong bondong untuk berbuat baik dan selalu melakukan hal yang positif. Tidak lupa Bu Nyai juga menyampaikan doa penting menyambut bulan ramadhan, agar ramadhan yang kita jalani menjadi amalan baik baik kita. Siraman rohani ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Bu Nyai. 5. Serba-serbi rutinan Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desq Kabupaten Lamongan adalah pengundian arisan setiap bulannya, pembagian dorprize, dan laporan keuangan. 6. Lain-lain disini adalah adanya acara tambahan yakni banyak berjejeran pameran UMKM milik ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan. Ada yang membawa Tahu Bakso, Jamu kunyit asem, Setup, Rambut nenek, Rempeyek Kacang Hijau, Telur Ayam. Semua UMKM tersebut dijual di dalam acara tersebut. Dengan adanya pameran tersebut. Diharapkan dapat menambah penghasilan bagi Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan. Selain itu, kita bisa belajar cara membuat atau cara memproduksi hasil dari UMKM yang ibu-ibu pamerkan. Dapat berdiskusi dalam hal pemasaran dan produksi. Serta bisa jadi meluncurkan produk bersama-sama. 7. Penutup diakhiri dengan bacaan hamdalah dan dilanjutkan sesi foto bersama serta melakukan take video untuk ucapan hari raya idul fitri 1446 H Acara berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Semoga bisa menambah wawasan bagi semuanya. Terima kasih
Program: Iman dan Takwa
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
112329-03-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Babat yang dilaksanakan pada Hari Sabtu tanggal 29 Maret 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Babat, dengan peserta 31 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Babat. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Babat, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Babat, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Pembagian Ta'jil, Bakti Sosial dan menyantuni Anak Yatim. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah yang memiliki keutamaan khusus bagi umat Islam. Bulan ini adalah waktu di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, serta memperbanyak sedekah dan amal kebaikan lainnya. Ramadhan juga dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an) dan memiliki malam istimewa yang disebut Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan. Selain itu, di akhir Ramadhan, umat Islam merayakan Idul Fitri, sebagai tanda kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa keutamaan Ramadhan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis: 1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia. Dalil: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185) 2. Bulan Penuh Ampunan, Ramadhan adalah waktu yang Allah sediakan untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh. Dalil: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim) 3. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup, Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu. Dalil: "Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim) 4. Malam Lailatul Qadar, Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalil: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3) 5. Puasa Sebagai Perisai dari Api Neraka, Puasa dapat menjadi tameng dari api neraka bagi orang yang menjalankannya dengan ikhlas. Dalil: "Puasa adalah perisai yang melindungi seseorang dari api neraka, sebagaimana perisai dalam peperangan." (HR. Ahmad dan Nasa’i) 6. Doa Orang yang Berpuasa Dikabulkan, Salah satu keutamaan Ramadhan adalah doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah. Dalil: "Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi) 7. Pahala Dilipatgandakan, Setiap amal ibadah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya dibanding bulan lainnya. Dalil: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." (HR. Muslim) 8. Ibadah Umrah Setara dengan Haji, Umrah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan seperti ibadah haji. Dalil: "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji." (HR. Bukhari & Muslim) 9. Momentum untuk Meningkatkan Takwa, Puasa di bulan Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalil: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183) 10. Hari Raya Idul Fitri sebagai Hadiah bagi Orang Berpuasa, Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Allah memberikan kegembiraan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dalil: "Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya." (HR. Muslim) Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan ini tidak hanya tentang ibadah fisik, tetapi juga latihan spiritual untuk meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan empati terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Ta'jil adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti "menyegerakan." Dalam konteks Ramadan, ta'jil merujuk pada makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba. Biasanya, ta'jil berupa makanan manis seperti kolak, kurma, es buah, atau gorengan untuk memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa. Berbagi takjil adalah kegiatan membagikan makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa, biasanya dilakukan saat bulan Ramadan. Takjil sendiri merujuk pada hidangan pembuka puasa yang sering kali berupa makanan manis seperti kolak, kurma, atau es buah. Kegiatan ini sering dilakukan oleh individu, komunitas, organisasi, atau bahkan perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, pekerja jalanan, atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba. Selain menjadi bentuk amal, berbagi takjil juga mempererat kebersamaan dan meningkatkan rasa syukur. Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk berbagi dengan sesama. Ada banyak cara untuk berbagi di bulan suci ini, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. Berikut beberapa ide berbagi yang bisa dilakukan: 1. Berbagi Makanan & Minuman, Sedekah takjil, Menyediakan makanan berbuka puasa di masjid, jalanan, atau untuk tetangga. Donasi sahur, Mengirim makanan sahur ke kaum dhuafa atau pekerja yang harus tetap bekerja di malam hari. Menyediakan makanan berbuka puasa, Mengundang orang-orang sekitar untuk berbuka bersama. 2. Donasi & Bantuan Sosial, Menyumbangkan pakaian layak pakai, Memberikan pakaian kepada yang membutuhkan, terutama anak yatim dan kaum dhuafa. Membantu biaya pendidikan, Membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sedekah uang atau sembako, Memberikan bantuan langsung kepada fakir miskin, panti asuhan, atau lembaga sosial. 3. Berbagi Ilmu & Waktu, Mengajarkan Al-Qur’an, Mengajarkan membaca atau memahami Al-Qur’an kepada anak-anak atau orang yang belum lancar. Mengadakan kajian atau ceramah, Berbagi ilmu keagamaan di lingkungan sekitar atau secara online. Menjadi relawan, Bergabung dalam kegiatan sosial seperti membersihkan masjid atau membantu acara Ramadhan. 4. Berbuat Kebaikan Sederhana, Tersenyum dan menyapa, Ramadhan adalah bulan kebahagiaan, menyebarkan senyum juga termasuk sedekah. Memaafkan orang lain, Menghapus dendam dan membuka lembaran baru dengan hati yang bersih. Membantu tetangga, Menawarkan bantuan kepada tetangga, seperti mengantar belanjaan atau menjaga anak mereka. 5. Menggunakan Media Sosial untuk Kebaikan, Menyebarkan konten positif, Berbagi motivasi, ceramah, atau kisah inspiratif. Menggalang dana online, Membantu mengumpulkan dana untuk orang yang membutuhkan. Menghindari ujaran kebencian & berita hoaks, Menjaga lisan dan tulisan tetap baik selama Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar umat Islam yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Hari raya ini dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah dan menjadi momen bagi umat Muslim untuk merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Idul Fitri juga menjadi waktu untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, serta berbagi kebahagiaan dengan keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan. Tradisi yang umum dilakukan meliputi shalat Idul Fitri, mudik ke kampung halaman, berbagi makanan khas Lebaran seperti ketupat dan opor ayam, serta memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak dan sanak saudara. Hampers Idul Fitri adalah hadiah atau bingkisan yang diberikan saat Lebaran sebagai tanda kasih sayang dan silaturahmi. Biasanya, hampers ini berisi makanan seperti kue kering, kurma, coklat, atau makanan khas Lebaran lainnya. Ada juga yang menambahkan barang-barang seperti perlengkapan ibadah (mukena, sajadah, atau Al-Qur'an), teh, kopi, atau bahkan produk kecantikan dan kesehatan. Bakti sosial adalah kegiatan sukarela yang bertujuan untuk membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Biasanya, bakti sosial dilakukan oleh kelompok masyarakat, organisasi, sekolah, atau perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial. Tujuan Bakti Sosial, Membantu Masyarakat, Memberikan bantuan kepada mereka yang kurang mampu, seperti bantuan sembako, pengobatan gratis, atau renovasi rumah. Meningkatkan Kesadaran Sosial, Membantu peserta memahami dan merasakan kondisi orang lain yang kurang beruntung. Menjalin Kebersamaan, Mempererat hubungan antaranggota komunitas dan masyarakat sekitar. Mendorong Kebiasaan Berbagi, Menanamkan sikap peduli dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Kegiatan Bakti Sosial, Pembagian Sembako, Memberikan paket kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan. Pengobatan Gratis, Menyediakan layanan medis gratis, seperti pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obatan. Bakti Sosial di Panti Asuhan atau Panti Jompo, Mengunjungi panti, memberikan bantuan, serta menghibur penghuni dengan berbagai kegiatan. Donor Darah, Menggalang kegiatan donor darah untuk membantu kebutuhan stok darah di rumah sakit. Bersih-Bersih Lingkungan, Membersihkan area umum seperti sungai, taman, atau tempat ibadah agar lebih nyaman dan sehat. Kata santunan merujuk pada bantuan atau pemberian yang diberikan kepada seseorang atau kelompok yang membutuhkan, biasanya dalam bentuk uang, barang, atau dukungan moral. Santunan sering dikaitkan dengan kegiatan sosial atau amal, seperti: Santunan kematian, Bantuan finansial kepada keluarga yang ditinggalkan. Santunan anak yatim, Bantuan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua. Santunan kecelakaan kerja, Kompensasi bagi pekerja yang mengalami kecelakaan saat bekerja Santunan bencana alam, Bantuan kepada korban bencana seperti gempa, banjir, atau kebakaran. Santunan anak yatim adalah bentuk kepedulian sosial yang diberikan kepada anak-anak yang telah kehilangan orang tua mereka, terutama dalam hal kebutuhan finansial, pendidikan, dan kesejahteraan mereka. Kegiatan santunan ini bisa berupa pemberian uang tunai, sembako, pakaian, perlengkapan sekolah, atau bahkan beasiswa pendidikan. Manfaat Santunan Anak Yatim. Membantu Kebutuhan Dasar, Memberikan dukungan untuk makanan, pakaian, dan pendidikan mereka. Meringankan Beban Psikologis, Anak yatim merasa diperhatikan dan tidak sendirian. Menumbuhkan Kepedulian Sosial, Masyarakat menjadi lebih peduli terhadap sesama. Memberikan Motivasi untuk Masa Depan, Bantuan pendidikan dan dukungan moral dapat membantu mereka meraih cita-cita. Cara Memberikan Santunan Anak Yatim, Secara Pribadi, Langsung memberikan bantuan kepada anak yatim yang dikenal. Melalui Yayasan atau Panti Asuhan, Banyak lembaga yang mengelola donasi untuk anak yatim. Melalui Program Sosial atau CSR Perusahaan, Beberapa perusahaan mengadakan program santunan anak yatim sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Mengadakan Acara Santunan, Mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyalurkannya dalam acara khusus. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
112427-03-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Deket yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 27 Maret 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Deket, dengan peserta 37 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Deket. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars Dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Deket, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Deket, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Pembagian Ta'jil, Bakti Sosial dan menyantuni Anak Yatim. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah yang memiliki keutamaan khusus bagi umat Islam. Bulan ini adalah waktu di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, serta memperbanyak sedekah dan amal kebaikan lainnya. Ramadhan juga dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an) dan memiliki malam istimewa yang disebut Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan. Selain itu, di akhir Ramadhan, umat Islam merayakan Idul Fitri, sebagai tanda kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa keutamaan Ramadhan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis: 1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia. Dalil: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185) 2. Bulan Penuh Ampunan, Ramadhan adalah waktu yang Allah sediakan untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh. Dalil: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim) 3. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup, Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu. Dalil: "Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim) 4. Malam Lailatul Qadar, Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalil: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3) 5. Puasa Sebagai Perisai dari Api Neraka, Puasa dapat menjadi tameng dari api neraka bagi orang yang menjalankannya dengan ikhlas. Dalil: "Puasa adalah perisai yang melindungi seseorang dari api neraka, sebagaimana perisai dalam peperangan." (HR. Ahmad dan Nasa’i) 6. Doa Orang yang Berpuasa Dikabulkan, Salah satu keutamaan Ramadhan adalah doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah. Dalil: "Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi) 7. Pahala Dilipatgandakan, Setiap amal ibadah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya dibanding bulan lainnya. Dalil: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." (HR. Muslim) 8. Ibadah Umrah Setara dengan Haji, Umrah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan seperti ibadah haji. Dalil: "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji." (HR. Bukhari & Muslim) 9. Momentum untuk Meningkatkan Takwa, Puasa di bulan Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalil: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183) 10. Hari Raya Idul Fitri sebagai Hadiah bagi Orang Berpuasa, Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Allah memberikan kegembiraan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dalil: "Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya." (HR. Muslim) Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan ini tidak hanya tentang ibadah fisik, tetapi juga latihan spiritual untuk meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan empati terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Ta'jil adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti "menyegerakan." Dalam konteks Ramadan, ta'jil merujuk pada makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba. Biasanya, ta'jil berupa makanan manis seperti kolak, kurma, es buah, atau gorengan untuk memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa. Berbagi takjil adalah kegiatan membagikan makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa, biasanya dilakukan saat bulan Ramadan. Takjil sendiri merujuk pada hidangan pembuka puasa yang sering kali berupa makanan manis seperti kolak, kurma, atau es buah. Kegiatan ini sering dilakukan oleh individu, komunitas, organisasi, atau bahkan perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, pekerja jalanan, atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba. Selain menjadi bentuk amal, berbagi takjil juga mempererat kebersamaan dan meningkatkan rasa syukur. Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk berbagi dengan sesama. Ada banyak cara untuk berbagi di bulan suci ini, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. Berikut beberapa ide berbagi yang bisa dilakukan: 1. Berbagi Makanan & Minuman, Sedekah takjil, Menyediakan makanan berbuka puasa di masjid, jalanan, atau untuk tetangga. Donasi sahur, Mengirim makanan sahur ke kaum dhuafa atau pekerja yang harus tetap bekerja di malam hari. Menyediakan makanan berbuka puasa, Mengundang orang-orang sekitar untuk berbuka bersama. 2. Donasi & Bantuan Sosial, Menyumbangkan pakaian layak pakai, Memberikan pakaian kepada yang membutuhkan, terutama anak yatim dan kaum dhuafa. Membantu biaya pendidikan, Membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sedekah uang atau sembako, Memberikan bantuan langsung kepada fakir miskin, panti asuhan, atau lembaga sosial. 3. Berbagi Ilmu & Waktu, Mengajarkan Al-Qur’an, Mengajarkan membaca atau memahami Al-Qur’an kepada anak-anak atau orang yang belum lancar. Mengadakan kajian atau ceramah, Berbagi ilmu keagamaan di lingkungan sekitar atau secara online. Menjadi relawan, Bergabung dalam kegiatan sosial seperti membersihkan masjid atau membantu acara Ramadhan. 4. Berbuat Kebaikan Sederhana, Tersenyum dan menyapa, Ramadhan adalah bulan kebahagiaan, menyebarkan senyum juga termasuk sedekah. Memaafkan orang lain, Menghapus dendam dan membuka lembaran baru dengan hati yang bersih. Membantu tetangga, Menawarkan bantuan kepada tetangga, seperti mengantar belanjaan atau menjaga anak mereka. 5. Menggunakan Media Sosial untuk Kebaikan, Menyebarkan konten positif, Berbagi motivasi, ceramah, atau kisah inspiratif. Menggalang dana online, Membantu mengumpulkan dana untuk orang yang membutuhkan. Menghindari ujaran kebencian & berita hoaks, Menjaga lisan dan tulisan tetap baik selama Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar umat Islam yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Hari raya ini dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah dan menjadi momen bagi umat Muslim untuk merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Idul Fitri juga menjadi waktu untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, serta berbagi kebahagiaan dengan keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan. Tradisi yang umum dilakukan meliputi shalat Idul Fitri, mudik ke kampung halaman, berbagi makanan khas Lebaran seperti ketupat dan opor ayam, serta memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak dan sanak saudara. Hampers Idul Fitri adalah hadiah atau bingkisan yang diberikan saat Lebaran sebagai tanda kasih sayang dan silaturahmi. Biasanya, hampers ini berisi makanan seperti kue kering, kurma, coklat, atau makanan khas Lebaran lainnya. Ada juga yang menambahkan barang-barang seperti perlengkapan ibadah (mukena, sajadah, atau Al-Qur'an), teh, kopi, atau bahkan produk kecantikan dan kesehatan. Bakti sosial adalah kegiatan sukarela yang bertujuan untuk membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Biasanya, bakti sosial dilakukan oleh kelompok masyarakat, organisasi, sekolah, atau perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial. Tujuan Bakti Sosial, Membantu Masyarakat, Memberikan bantuan kepada mereka yang kurang mampu, seperti bantuan sembako, pengobatan gratis, atau renovasi rumah. Meningkatkan Kesadaran Sosial, Membantu peserta memahami dan merasakan kondisi orang lain yang kurang beruntung. Menjalin Kebersamaan, Mempererat hubungan antaranggota komunitas dan masyarakat sekitar. Mendorong Kebiasaan Berbagi, Menanamkan sikap peduli dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Kegiatan Bakti Sosial, Pembagian Sembako, Memberikan paket kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan. Pengobatan Gratis, Menyediakan layanan medis gratis, seperti pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obatan. Bakti Sosial di Panti Asuhan atau Panti Jompo, Mengunjungi panti, memberikan bantuan, serta menghibur penghuni dengan berbagai kegiatan. Donor Darah, Menggalang kegiatan donor darah untuk membantu kebutuhan stok darah di rumah sakit. Bersih-Bersih Lingkungan, Membersihkan area umum seperti sungai, taman, atau tempat ibadah agar lebih nyaman dan sehat. Kata santunan merujuk pada bantuan atau pemberian yang diberikan kepada seseorang atau kelompok yang membutuhkan, biasanya dalam bentuk uang, barang, atau dukungan moral. Santunan sering dikaitkan dengan kegiatan sosial atau amal, seperti: Santunan kematian, Bantuan finansial kepada keluarga yang ditinggalkan. Santunan anak yatim, Bantuan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua. Santunan kecelakaan kerja, Kompensasi bagi pekerja yang mengalami kecelakaan saat bekerja Santunan bencana alam, Bantuan kepada korban bencana seperti gempa, banjir, atau kebakaran. Santunan anak yatim adalah bentuk kepedulian sosial yang diberikan kepada anak-anak yang telah kehilangan orang tua mereka, terutama dalam hal kebutuhan finansial, pendidikan, dan kesejahteraan mereka. Kegiatan santunan ini bisa berupa pemberian uang tunai, sembako, pakaian, perlengkapan sekolah, atau bahkan beasiswa pendidikan. Manfaat Santunan Anak Yatim. Membantu Kebutuhan Dasar, Memberikan dukungan untuk makanan, pakaian, dan pendidikan mereka. Meringankan Beban Psikologis, Anak yatim merasa diperhatikan dan tidak sendirian. Menumbuhkan Kepedulian Sosial, Masyarakat menjadi lebih peduli terhadap sesama. Memberikan Motivasi untuk Masa Depan, Bantuan pendidikan dan dukungan moral dapat membantu mereka meraih cita-cita. Cara Memberikan Santunan Anak Yatim, Secara Pribadi, Langsung memberikan bantuan kepada anak yatim yang dikenal. Melalui Yayasan atau Panti Asuhan, Banyak lembaga yang mengelola donasi untuk anak yatim. Melalui Program Sosial atau CSR Perusahaan, Beberapa perusahaan mengadakan program santunan anak yatim sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Mengadakan Acara Santunan, Mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyalurkannya dalam acara khusus. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
112527-03-2025Menindaklanjuti Progam Kerja Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan pada hari Minggu tanggal 09 Maret 2025 mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan bagi-bagi takjil ramadhan yang sudah diagendakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan sesuai jadwal. takjil yang dibagikan berupa mie instan sebanyak 150 paket yang satu paketnya berisi 3 pcs mie instan yang berlangsung di halaman Guest House Pendopo Lokatantra dengan sangat meriah dan langsung habis diserbu para pengguna jalan, pekerja, dan masyarakat yang tengah bersiap untuk berbuka puasa yang sudah antri sejak selesai dhuhur. ada beberapa warga masyarakat yang kecewa karena tidak kebagian takjil. kegiatan tersebut dihadiri oleh pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan sebanyak 3 orang yaitu Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Ny. Yuni Fardiana Anang Taufik, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan Ny. Eka Widya Kristanti Erwin Sulistya Pambudi, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan Ny. Erin Yustina Dianto Hari Wibowo. Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan untuk menebar kebaikan dan membantu sesama, terutama bagi mereka yang masih dalam perjalanan menjelang waktu berbuka puasa. Selain berbagi takjil, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dan masyarakat, memperkuat rasa kebersamaan serta kepedulian sosial di bulan Ramadan. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat, baik selama Ramadan maupun di luar bulan suci ini. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu dan merasakan kebahagiaan Ramadan. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menebarkan kebaikan dan meningkatkan solidaritas sosial demi terciptanya lingkungan yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
112618-03-2025Pada Hari Selasa tanggal 18 Maret 2025, Ibu Tutik Gunadi bersama dengan Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan mengunjungi kediaman Ibu Anfu Rozak yang telah melahirkan anak kedua yang berjenis kelamin perempuan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta memupuk kasih sayang antar saudara. Kegiatan tilik bayi dilakukan dengan penuh keceriaan dan kehangatan. Para ibu-ibu DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan berbincang-bincang dengan kedua ibu muda ini seputar pengalaman mereka dalam merawat bayi. Mereka juga memberikan beberapa tips dan trik yang bermanfaat untuk merawat bayi baru lahir. Selain memberikan tips dan trik, para ibu-ibu DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan juga memberikan doa dan harapan yang baik untuk bayi baru lahir tersebut. Mereka berharap bayi tersebut tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas, dan berguna bagi nusa dan bangsa. Ketua DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Ibu Tutik Gunadi mengatakan bahwa kegiatan tilik bayi ini adalah salah satu cara untuk menjalin silaturahmi antara anggota keluarga besar Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga besar Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin,” ujarnya. Ibu Anfu Rozak merasa senang dan berterima kasih atas kehadiran para ibu-ibu DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Mereka berharap kegiatan tilik bayi ini bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat sekitar untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat ikatan keluarga. Kegiatan tilik bayi oleh ibu-ibu DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan sukses dilaksanakan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan dan mempererat ikatan antar anggota keluarga besar DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
112714-03-2025Dalam semangat kepedulian dan berbagi di bulan suci Ramadhan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan menggelar aksi sosial berupa pembagian paket sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kebersamaan dan kekeluargaan, dihadiri langsung oleh Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Gunadi S.Sos., M.Si, beserta Ibu Ketua Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, dan seluruh anggota DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Beliat turut menyerahkan bantuan kepada warga penerima. Dalam sambutannya, Bapak Gunadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa syukur atas rezeki yang telah diterima, sekaligus sebagai wujud kepedulian sosial DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan terhadap sesama, terutama di momen penuh berkah seperti Ramadhan. “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, serta menambah keberkahan di bulan suci ini. Semoga apa yang kami berikan bermanfaat bagi para penerima,” ujar Yunimar. Sebanyak 20 paket sembako disalurkan kepada masyarakat, yang berisi berbagai kebutuhan pokok. Kegiatan ini disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat, yang merasa terbantu dengan adanya bantuan ini. Dengan adanya kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan berharap dapat memberikan inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus berbagi dan menumbuhkan semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
112804-03-2025Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, rombongan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Lamongan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, serta Dinas Perhubungan setiap tahunnya rutin menggelar program berbagi takjil gratis kepada para pengendara yang melintas di beberapa titik ruas jalan di Kota Lamongan pada hari Selasa (4/03/2025). Kegiatan yang diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan ini bertujuan untuk berbagi rezeki kepada Umat Islam yang sedang berpuasa. Para relawan dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan telah mempersiapkan paket takjil yang berisi makanan dan minuman ringan untuk dibagikan kepada masyarakat yang berpuasa, selama 3 pekan pembagiannya. Bertempat di depan jalan dan sebrang jalan Pendopo Kabupaten Lamongan, para relawan Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Sumber Daya Air Lamongan berpencar untuk mendistribusikan paket takjil secara gratis kepada masyarakat. Dalam pantauan Tim Peliput Kominfo Dumai, kendaraan yang melintas dihentikan dengan ramah dan penuh senyuman oleh ibu-ibu pengurus. Berbagai macam takjil baik berupa makanan dan minuman yang diserahkan, disambut gembira oleh masyarakat pengguna jalan raya. Kegiatan berbagi takjil ini mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat, terbukti dengan antusiasme warga yang menerima dengan senang hati. Dalam kesempatan ini, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Tutik Gunadi mengatakan bahwa kegiatan berbagi takjil ini merupakan bagian dari program sosial yang rutin dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa," ucapnya. "Kegiatan sosial seperti ini sangat penting untuk terus dilakukan, terutama pada bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan akan terus berkomitmen untuk berbuat kebaikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Semoga kegiatan berbagi takjil ini dapat membantu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa dan menjadi ladang amal yang bermanfaat bagi kita semua", imbuhnya. Menurutnya, Ramadhan adalah momen istimewa untuk saling peduli dan saling berbagi. "Berbagi takjil ini, selain menjadi ajang silaturahmi DWP bersama masyarakat juga merupakan kegiatan yang sangat berharga untuk melipatgandakan amal kebaikan dan menjadikan Ramadhan tahun ini lebih bewarna, berarti, penuh berkah dan kebahagiaan,” jelasnya. Acara ini juga diikuti oleh seluruh Dharma Wanita dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lamongan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan kegiatan berbagi takjil gratis ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk terus berbuat kebaikan selama bulan suci Ramadhan. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan tentunya juga berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di masa yang akan datang sebagai bentuk kontribusi sosial bagi masyarakat.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
112914-03-2025Berkah Ramadhan, DWP Dians PMD Kabupaten Lamongan Berbagi Takjil Lamongan, 14 Maret 2025 Dharma Wanita Persatuan Dinas Pmeberdayaan Masyarakatd Dan Desa Kabupaten Lamongan memiliki kegiatan bakti sosial dengan membagikan ratusan paket berbuka pauasa (takjil) kepada seluruh ojek onlihne, tukang becak, dan pengendara sepeda motor yang melintas did epan pendopo lokatantra. Bekerjasama dengan OPD sesuai jadwal yang ditentukan, paket tersebut dibagikan menjelang berbuka puasa. Paket tersebut dibagikan sebagai bentuk kepedulian pengurus DWP Kabupaten Lamongan kepada masyarakat yang sibuk bekerja seharian di jalan yang kemungkinan besar terlambat melaksanakan berbuka puasa pada saatnya. pada kesempatan kali ini, giliran Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan, Dians Kominfo, dan Perumda BPD Bank Daerah Lamongan yang bertugas membagikan takjil tersebut di pelataran pendopo lokatantra. Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan, Nyomnya Noni Amilda Joko Raharto di dampingi sekretaris Nyonya Erni Gatot Sugiharto dan Nyonya Nur Kholifatul Hidayati serta Nyonya Swisty Riyanti menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pengurus dan anggota DWP Kabupaten Lamongan kepada masyarakat kecil dan menengah. untuk itu Dharma Wanita Persatuan Se-Kabupaten Lmaongan menggelar kegiatan berbagi takjil setiap bulan ramadhan.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
113014-03-2025Bulan Ramadhan adalah bulan terbaik untuk meraih keberkahan dan pahala dengan berinfaq serta memperbanyak alaman. Di bulan yang penuh berkah ini banyak orang yang berlomba - lomba berbuat kebaikan untuk bisa memperoleh pahala yang berlipat ganda. Banyak dari masyarakat khsusnya umat muslim yang belomba melakukan kebaikan. Untuk mendapatkan pahala yang Allah sudah janjikan, Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan serta pelaksanaan program kerja Bidang Sosial BudayaIbu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup sebagai anggota Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengikuti kegiatan sosial yaitu Berbagi Sembako yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat DWP Kabupaten Lamongan. Dalam kegiatan tersebut sebagai sasaran Cleaning Service setiap OPD berhak menerima salah satunya Cleaning Service Dinas Lingkungan Hidup. Bantuan tersebut berupa paket sembako. Kegiatan ini hasil dari infaq subuh Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamongan. Kegiatan ini juga langsung dipimpin oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan, Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan. Ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial dan semangat DWP untuk membantu dan meningkatkan rasa syukur dengan sesama serta mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kontribusi DWP dalam bidang Sosial Budaya. Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Ibu Tina Indriani Andhy Kurniawan secara langsung memberikan paket sembako kepada dua orang cleaning service dari Dinas Lingkungan Hidup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
113125-03-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sukodadi yang dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 25 Maret 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sukodadi, dengan peserta 56 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sukodadi. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sukodadi, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sukodadi, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Pembagian Ta'jil, Bakti Sosial dan menyantuni Anak Yatim. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah yang memiliki keutamaan khusus bagi umat Islam. Bulan ini adalah waktu di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, serta memperbanyak sedekah dan amal kebaikan lainnya. Ramadhan juga dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an) dan memiliki malam istimewa yang disebut Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan. Selain itu, di akhir Ramadhan, umat Islam merayakan Idul Fitri, sebagai tanda kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa keutamaan Ramadhan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis: 1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia. Dalil: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185) 2. Bulan Penuh Ampunan, Ramadhan adalah waktu yang Allah sediakan untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh. Dalil: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim) 3. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup, Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu. Dalil: "Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim) 4. Malam Lailatul Qadar, Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalil: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3) 5. Puasa Sebagai Perisai dari Api Neraka, Puasa dapat menjadi tameng dari api neraka bagi orang yang menjalankannya dengan ikhlas. Dalil: "Puasa adalah perisai yang melindungi seseorang dari api neraka, sebagaimana perisai dalam peperangan." (HR. Ahmad dan Nasa’i) 6. Doa Orang yang Berpuasa Dikabulkan, Salah satu keutamaan Ramadhan adalah doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah. Dalil: "Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi) 7. Pahala Dilipatgandakan, Setiap amal ibadah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya dibanding bulan lainnya. Dalil: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." (HR. Muslim) 8. Ibadah Umrah Setara dengan Haji, Umrah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan seperti ibadah haji. Dalil: "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji." (HR. Bukhari & Muslim) 9. Momentum untuk Meningkatkan Takwa, Puasa di bulan Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalil: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183) 10. Hari Raya Idul Fitri sebagai Hadiah bagi Orang Berpuasa, Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Allah memberikan kegembiraan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dalil: "Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya." (HR. Muslim) Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan ini tidak hanya tentang ibadah fisik, tetapi juga latihan spiritual untuk meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan empati terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Ta'jil adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti "menyegerakan." Dalam konteks Ramadan, ta'jil merujuk pada makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba. Biasanya, ta'jil berupa makanan manis seperti kolak, kurma, es buah, atau gorengan untuk memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa. Berbagi takjil adalah kegiatan membagikan makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa, biasanya dilakukan saat bulan Ramadan. Takjil sendiri merujuk pada hidangan pembuka puasa yang sering kali berupa makanan manis seperti kolak, kurma, atau es buah. Kegiatan ini sering dilakukan oleh individu, komunitas, organisasi, atau bahkan perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, pekerja jalanan, atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba. Selain menjadi bentuk amal, berbagi takjil juga mempererat kebersamaan dan meningkatkan rasa syukur. Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk berbagi dengan sesama. Ada banyak cara untuk berbagi di bulan suci ini, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. Berikut beberapa ide berbagi yang bisa dilakukan: 1. Berbagi Makanan & Minuman, Sedekah takjil, Menyediakan makanan berbuka puasa di masjid, jalanan, atau untuk tetangga. Donasi sahur, Mengirim makanan sahur ke kaum dhuafa atau pekerja yang harus tetap bekerja di malam hari. Menyediakan makanan berbuka puasa, Mengundang orang-orang sekitar untuk berbuka bersama. 2. Donasi & Bantuan Sosial, Menyumbangkan pakaian layak pakai, Memberikan pakaian kepada yang membutuhkan, terutama anak yatim dan kaum dhuafa. Membantu biaya pendidikan, Membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sedekah uang atau sembako, Memberikan bantuan langsung kepada fakir miskin, panti asuhan, atau lembaga sosial. 3. Berbagi Ilmu & Waktu, Mengajarkan Al-Qur’an, Mengajarkan membaca atau memahami Al-Qur’an kepada anak-anak atau orang yang belum lancar. Mengadakan kajian atau ceramah, Berbagi ilmu keagamaan di lingkungan sekitar atau secara online. Menjadi relawan, Bergabung dalam kegiatan sosial seperti membersihkan masjid atau membantu acara Ramadhan. 4. Berbuat Kebaikan Sederhana, Tersenyum dan menyapa, Ramadhan adalah bulan kebahagiaan, menyebarkan senyum juga termasuk sedekah. Memaafkan orang lain, Menghapus dendam dan membuka lembaran baru dengan hati yang bersih. Membantu tetangga, Menawarkan bantuan kepada tetangga, seperti mengantar belanjaan atau menjaga anak mereka. 5. Menggunakan Media Sosial untuk Kebaikan, Menyebarkan konten positif, Berbagi motivasi, ceramah, atau kisah inspiratif. Menggalang dana online, Membantu mengumpulkan dana untuk orang yang membutuhkan. Menghindari ujaran kebencian & berita hoaks, Menjaga lisan dan tulisan tetap baik selama Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar umat Islam yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Hari raya ini dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah dan menjadi momen bagi umat Muslim untuk merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Idul Fitri juga menjadi waktu untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, serta berbagi kebahagiaan dengan keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan. Tradisi yang umum dilakukan meliputi shalat Idul Fitri, mudik ke kampung halaman, berbagi makanan khas Lebaran seperti ketupat dan opor ayam, serta memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak dan sanak saudara. Hampers Idul Fitri adalah hadiah atau bingkisan yang diberikan saat Lebaran sebagai tanda kasih sayang dan silaturahmi. Biasanya, hampers ini berisi makanan seperti kue kering, kurma, coklat, atau makanan khas Lebaran lainnya. Ada juga yang menambahkan barang-barang seperti perlengkapan ibadah (mukena, sajadah, atau Al-Qur'an), teh, kopi, atau bahkan produk kecantikan dan kesehatan. Bakti sosial adalah kegiatan sukarela yang bertujuan untuk membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Biasanya, bakti sosial dilakukan oleh kelompok masyarakat, organisasi, sekolah, atau perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial. Tujuan Bakti Sosial, Membantu Masyarakat, Memberikan bantuan kepada mereka yang kurang mampu, seperti bantuan sembako, pengobatan gratis, atau renovasi rumah. Meningkatkan Kesadaran Sosial, Membantu peserta memahami dan merasakan kondisi orang lain yang kurang beruntung. Menjalin Kebersamaan, Mempererat hubungan antaranggota komunitas dan masyarakat sekitar. Mendorong Kebiasaan Berbagi, Menanamkan sikap peduli dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Kegiatan Bakti Sosial, Pembagian Sembako, Memberikan paket kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan. Pengobatan Gratis, Menyediakan layanan medis gratis, seperti pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obatan. Bakti Sosial di Panti Asuhan atau Panti Jompo, Mengunjungi panti, memberikan bantuan, serta menghibur penghuni dengan berbagai kegiatan. Donor Darah, Menggalang kegiatan donor darah untuk membantu kebutuhan stok darah di rumah sakit. Bersih-Bersih Lingkungan, Membersihkan area umum seperti sungai, taman, atau tempat ibadah agar lebih nyaman dan sehat. Kata santunan merujuk pada bantuan atau pemberian yang diberikan kepada seseorang atau kelompok yang membutuhkan, biasanya dalam bentuk uang, barang, atau dukungan moral. Santunan sering dikaitkan dengan kegiatan sosial atau amal, seperti: Santunan kematian, Bantuan finansial kepada keluarga yang ditinggalkan. Santunan anak yatim, Bantuan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua. Santunan kecelakaan kerja, Kompensasi bagi pekerja yang mengalami kecelakaan saat bekerja Santunan bencana alam, Bantuan kepada korban bencana seperti gempa, banjir, atau kebakaran. Santunan anak yatim adalah bentuk kepedulian sosial yang diberikan kepada anak-anak yang telah kehilangan orang tua mereka, terutama dalam hal kebutuhan finansial, pendidikan, dan kesejahteraan mereka. Kegiatan santunan ini bisa berupa pemberian uang tunai, sembako, pakaian, perlengkapan sekolah, atau bahkan beasiswa pendidikan. Manfaat Santunan Anak Yatim. Membantu Kebutuhan Dasar, Memberikan dukungan untuk makanan, pakaian, dan pendidikan mereka. Meringankan Beban Psikologis, Anak yatim merasa diperhatikan dan tidak sendirian. Menumbuhkan Kepedulian Sosial, Masyarakat menjadi lebih peduli terhadap sesama. Memberikan Motivasi untuk Masa Depan, Bantuan pendidikan dan dukungan moral dapat membantu mereka meraih cita-cita. Cara Memberikan Santunan Anak Yatim, Secara Pribadi, Langsung memberikan bantuan kepada anak yatim yang dikenal. Melalui Yayasan atau Panti Asuhan, Banyak lembaga yang mengelola donasi untuk anak yatim. Melalui Program Sosial atau CSR Perusahaan, Beberapa perusahaan mengadakan program santunan anak yatim sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Mengadakan Acara Santunan, Mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyalurkannya dalam acara khusus. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
113216-03-2025Dharma Wanita BKPSDM Lamongan Berpartisipasi dalam Rangkaian Kegiatan RaMe (Ramadan Meriah) 2025 Pada Hari Minggu, 16 Maret 2025, Kabupaten Lamongan menggelar salah satu acara tahunan yang dinanti-nantikan selama bulan Ramadhan, yaitu RaMe (Ramadan Meriah). Kegiatan yang diselenggarakan di Lapangan Gajahmada Lamongan ini menghadirkan berbagai rangkaian acara yang meriah, mulai dari bazar, hiburan, hingga berbagai perlombaan yang melibatkan masyarakat. Salah satu kegiatan unggulan dalam acara ini adalah Ramadan Fashion Parade, yang diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai organisasi dan instansi di Lamongan, termasuk Dharma Wanita BKPSDM Kabupaten Lamongan. Kehadiran Dharma Wanita BKPSDM Lamongan dalam acara ini menunjukkan komitmen organisasi untuk berpartisipasi aktif dalam memeriahkan bulan Ramadhan serta mendukung kegiatan positif yang dapat mempererat hubungan antar masyarakat. Dharma Wanita BKPSDM Lamongan dalam Ramadan Fashion Parade Dharma Wanita BKPSDM Lamongan turut berpartisipasi dalam Ramadan Fashion Parade yang menjadi salah satu highlight dalam acara RaMe tahun ini. Acara ini menampilkan berbagai busana dengan tema Ramadhan, yang diharapkan tidak hanya memperkenalkan kreativitas dalam berbusana, tetapi juga menjadi ajang untuk melestarikan budaya lokal. Dalam acara tersebut, Ketua Dharma Wanita BKPSDM Lamongan, Ibu Anik Sodikin, bersama dengan Ibu Eryn Yustina dan Ibu Sumiati, mewakili Dharma Wanita BKPSDM Lamongan dengan penuh semangat dan antusiasme. Kehadiran mereka dalam ajang Fashion Parade ini tidak hanya memperkenalkan busana yang berkesan elegan dan modern, tetapi juga menunjukkan keberagaman dan kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Lamongan. Penampilan mereka sukses mencuri perhatian para penonton dan tamu undangan yang hadir, memberikan warna tersendiri dalam rangkaian acara RaMe. Acara yang Dihadiri oleh Tokoh-Tokoh Penting RaMe (Ramadan Meriah) 2025 tidak hanya dimeriahkan oleh masyarakat Lamongan, tetapi juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting yang memberikan semangat bagi seluruh peserta dan masyarakat yang hadir. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama dengan Ketua Dekranasda Lamongan, Anis Kartikawati, turut memberikan sambutan yang menggugah semangat serta mendukung keberagaman kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Lamongan selama bulan Ramadhan. Selain itu, kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, bersama dengan Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin, semakin menambah kemeriahan acara ini. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap berbagai inisiatif yang diadakan dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan dan memperkenalkan potensi budaya serta produk lokal Lamongan. Tujuan dan Harapan Acara RaMe RaMe (Ramadan Meriah) 2025 bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga Lamongan serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan Ramadhan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Event tahunan ini juga menjadi platform bagi masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas dan keahlian mereka dalam berbagai bidang, termasuk di bidang seni, budaya, dan fashion. Dengan adanya kegiatan seperti Ramadan Fashion Parade, diharapkan dapat lebih banyak lagi masyarakat yang terinspirasi untuk berkreasi, saling berbagi, dan mendukung keberagaman di Kabupaten Lamongan. Hal ini sejalan dengan komitmen Dharma Wanita BKPSDM Lamongan yang terus mendukung kegiatan positif yang melibatkan perempuan dan keluarga dalam upaya memperkuat ekonomi dan sosial di Lamongan. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, RaMe 2025 menjadi ajang yang penuh makna bagi seluruh masyarakat Lamongan, dan memberikan pesan penting tentang pentingnya menjaga kebersamaan serta memanfaatkan bulan Ramadhan dengan kegiatan yang penuh berkah.
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
113313-03-2025Bakti Sosial Berbagi Takjil dalam Rangka Menyambut Bulan Ramadhan oleh Dharma Wanita BKPSDM Lamongan Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Dharma Wanita Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan bakti sosial berupa berbagi takjil kepada masyarakat. Acara ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi warga yang menjalankan ibadah puasa dan mengajak seluruh masyarakat untuk merasakan kebersamaan serta kepedulian sosial. Kegiatan berbagi takjil ini dilaksanakan di depan Pendopo Lokantara Kabupaten Lamongan pada tanggal 3 Maret 2025, dengan mengundang partisipasi berbagai elemen masyarakat, baik warga sekitar maupun pegawai dari instansi terkait. Takjil yang dibagikan berupa makanan dan minuman yang dapat membantu mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa untuk berbuka. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Kegiatan berbagi takjil ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang mungkin kesulitan dalam mempersiapkan makanan untuk berbuka. Kedua, untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga Kabupaten Lamongan serta meningkatkan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat. Dengan berbagi takjil, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para anggota Dharma Wanita untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, guna memperkuat rasa kebersamaan dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah. Pelaksanaan Acara Kegiatan berbagi takjil dimulai pada pukul 14.30, takjil dibagikan kepada masyarakat yang datang dan melintas di sekitar Pendopo Lokantara. Antusiasme masyarakat begitu terlihat, dengan ribuan takjil dibagikan dalam waktu yang relatif singkat. Tidak hanya warga sekitar, acara ini juga mendapat apresiasi dari para pegawai di lingkungan BKPSDM Lamongan yang turut terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para anggota Dharma Wanita untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berbagi di bulan Ramadhan. Mereka mengingatkan agar semua pihak terus menjaga semangat kebersamaan, saling membantu, dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan, bukan hanya pada saat Ramadhan, tetapi juga di sepanjang waktu. Harapan ke Depan Dengan suksesnya acara ini, Dharma Wanita BKPSDM Lamongan berharap dapat terus mengadakan kegiatan serupa setiap tahun untuk mempererat hubungan antarwarga dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Lamongan. Semoga kegiatan berbagi takjil ini menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk turut serta dalam menciptakan lingkungan yang peduli dan penuh kasih sayang. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Lamongan dapat terus menjaga solidaritas dan semangat berbagi dalam setiap kesempatan, khususnya di bulan yang penuh berkah ini.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
113424-03-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Tlogosadang yang dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 24 Maret 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Tlogosadang, dengan peserta 44 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Tlogosadang. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Tlogosadang, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Tlogosadang, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Pembagian Ta'jil. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah yang memiliki keutamaan khusus bagi umat Islam. Bulan ini adalah waktu di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, serta memperbanyak sedekah dan amal kebaikan lainnya. Ramadhan juga dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an) dan memiliki malam istimewa yang disebut Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan. Selain itu, di akhir Ramadhan, umat Islam merayakan Idul Fitri, sebagai tanda kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa keutamaan Ramadhan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis: 1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia. Dalil: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185) 2. Bulan Penuh Ampunan, Ramadhan adalah waktu yang Allah sediakan untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh. Dalil: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim) 3. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup, Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu. Dalil: "Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim) 4. Malam Lailatul Qadar, Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalil: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3) 5. Puasa Sebagai Perisai dari Api Neraka, Puasa dapat menjadi tameng dari api neraka bagi orang yang menjalankannya dengan ikhlas. Dalil: "Puasa adalah perisai yang melindungi seseorang dari api neraka, sebagaimana perisai dalam peperangan." (HR. Ahmad dan Nasa’i) 6. Doa Orang yang Berpuasa Dikabulkan, Salah satu keutamaan Ramadhan adalah doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah. Dalil: "Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi) 7. Pahala Dilipatgandakan, Setiap amal ibadah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya dibanding bulan lainnya. Dalil: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." (HR. Muslim) 8. Ibadah Umrah Setara dengan Haji, Umrah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan seperti ibadah haji. Dalil: "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji." (HR. Bukhari & Muslim) 9. Momentum untuk Meningkatkan Takwa, Puasa di bulan Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalil: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183) 10. Hari Raya Idul Fitri sebagai Hadiah bagi Orang Berpuasa, Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Allah memberikan kegembiraan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dalil: "Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya." (HR. Muslim) Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan ini tidak hanya tentang ibadah fisik, tetapi juga latihan spiritual untuk meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan empati terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Ta'jil adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti "menyegerakan." Dalam konteks Ramadan, ta'jil merujuk pada makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba. Biasanya, ta'jil berupa makanan manis seperti kolak, kurma, es buah, atau gorengan untuk memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa. Berbagi takjil adalah kegiatan membagikan makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa, biasanya dilakukan saat bulan Ramadan. Takjil sendiri merujuk pada hidangan pembuka puasa yang sering kali berupa makanan manis seperti kolak, kurma, atau es buah. Kegiatan ini sering dilakukan oleh individu, komunitas, organisasi, atau bahkan perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, pekerja jalanan, atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba. Selain menjadi bentuk amal, berbagi takjil juga mempererat kebersamaan dan meningkatkan rasa syukur. Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk berbagi dengan sesama. Ada banyak cara untuk berbagi di bulan suci ini, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. Berikut beberapa ide berbagi yang bisa dilakukan: 1. Berbagi Makanan & Minuman, Sedekah takjil, Menyediakan makanan berbuka puasa di masjid, jalanan, atau untuk tetangga. Donasi sahur, Mengirim makanan sahur ke kaum dhuafa atau pekerja yang harus tetap bekerja di malam hari. Menyediakan makanan berbuka puasa, Mengundang orang-orang sekitar untuk berbuka bersama. 2. Donasi & Bantuan Sosial, Menyumbangkan pakaian layak pakai, Memberikan pakaian kepada yang membutuhkan, terutama anak yatim dan kaum dhuafa. Membantu biaya pendidikan, Membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sedekah uang atau sembako, Memberikan bantuan langsung kepada fakir miskin, panti asuhan, atau lembaga sosial. 3. Berbagi Ilmu & Waktu, Mengajarkan Al-Qur’an, Mengajarkan membaca atau memahami Al-Qur’an kepada anak-anak atau orang yang belum lancar. Mengadakan kajian atau ceramah, Berbagi ilmu keagamaan di lingkungan sekitar atau secara online. Menjadi relawan, Bergabung dalam kegiatan sosial seperti membersihkan masjid atau membantu acara Ramadhan. 4. Berbuat Kebaikan Sederhana, Tersenyum dan menyapa, Ramadhan adalah bulan kebahagiaan, menyebarkan senyum juga termasuk sedekah. Memaafkan orang lain, Menghapus dendam dan membuka lembaran baru dengan hati yang bersih. Membantu tetangga, Menawarkan bantuan kepada tetangga, seperti mengantar belanjaan atau menjaga anak mereka. 5. Menggunakan Media Sosial untuk Kebaikan, Menyebarkan konten positif, Berbagi motivasi, ceramah, atau kisah inspiratif. Menggalang dana online, Membantu mengumpulkan dana untuk orang yang membutuhkan. Menghindari ujaran kebencian & berita hoaks, Menjaga lisan dan tulisan tetap baik selama Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar umat Islam yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Hari raya ini dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah dan menjadi momen bagi umat Muslim untuk merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Idul Fitri juga menjadi waktu untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, serta berbagi kebahagiaan dengan keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan. Tradisi yang umum dilakukan meliputi shalat Idul Fitri, mudik ke kampung halaman, berbagi makanan khas Lebaran seperti ketupat dan opor ayam, serta memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak dan sanak saudara. Hampers Idul Fitri adalah hadiah atau bingkisan yang diberikan saat Lebaran sebagai tanda kasih sayang dan silaturahmi. Biasanya, hampers ini berisi makanan seperti kue kering, kurma, coklat, atau makanan khas Lebaran lainnya. Ada juga yang menambahkan barang-barang seperti perlengkapan ibadah (mukena, sajadah, atau Al-Qur'an), teh, kopi, atau bahkan produk kecantikan dan kesehatan. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
113501-03-2025Pembagian Sembako Jum’at Berkah Bidang : Bidang Sosial Program Kerja : Kepedulian/Kesetiakawanan Kegiatan Kepedulian/Kesetiakawanan : Bantuan Sosial Keterangan Program 1. Pembagian Sembako Jum’at Berkah 2. Hari / Tanggal : Jum’at/ 1 Maret 2025 3. Waktu : 08.00 WIB 4. Tempat : Kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 5. Pakaian : Seragam Dharma Wanita Persatuan dan untuk karyawati memakai olahraga 6. Peserta : Ibu- ibu Pengurus Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 7. Acara : Pembagian Sembako Jum’at Berkah Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan Kami membagikan 130 sembako yang berisikan beras kemasan 3 kg, gula 1 kg, dan minyak 1 liter. Untuk pengambilan sembako menggunakan kupon yang berstempel Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan depan dan belakang. Selanjutnya sebelum dimulai kami melakukan doa bersama dengan ibu Pjs. Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan. Kemudian dilanjutkan pembagian secara tertib dan rapi. Di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan berbagi sembako sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dengan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menebar kebaikan serta memberikan manfaat bagi sesama. Dengan penuh semangat dan kebersamaan, ibu-ibu Dharma Wanita turun langsung ke lapangan untuk membagikan sembako kepada masyarakat. Kegiatan ini bukan sekadar berbagi sembako, tetapi juga sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama, mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, serta mempererat tali silaturahmi. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan keberkahan bagi semua, serta menjadi inspirasi untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama. Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amal dan kebaikan, karena sekecil apa pun kebaikan yang dilakukan, insyaAllah akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Doa berbagi sembako Bismillahirrahmanirrahim Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim. Segala puji bagi-Mu, Tuhan semesta alam. Pada hari yang penuh berkah ini, kami berkumpul dalam kebaikan untuk berbagi rezeki kepada saudara-saudara kami yang membutuhkan. Ya Allah, limpahkanlah keberkahan atas apa yang kami berikan. Jadikanlah sedekah ini sebagai amal yang Engkau ridai. Berikanlah kemudahan dan kelapangan rezeki bagi kami, serta jauhkan kami dari sifat kikir dan sombong. Ya Allah, bukakanlah pintu rezeki yang luas bagi para dermawan dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Berikanlah mereka kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia serta akhirat. Ya Allah, berkahilah saudara-saudara kami yang menerima bantuan ini. Jadikanlah mereka hamba yang sabar dan penuh syukur. Mudahkanlah urusan mereka dan angkatlah kesulitan dari kehidupan mereka. Ya Allah, jadikanlah kegiatan ini sebagai amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Semoga kami senantiasa dalam lindungan dan kasih sayang-Mu. Rabbana taqabbal minna innaka Antas-Sami’ul ‘Alim. (Ya Tuhan kami, terimalah amal kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.) Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin. Semoga setiap takjil yang dibagikan membawa keberkahan dan menjadi amal kebaikan yang diterima di sisi Allah SWT. Manfaat dan Tujuan Berbagi Sembako Jum’at Berkah di Bulan Ramadhan Tujuan: 1. Meningkatkan Kepedulian Sosial - Membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, terutama di bulan Ramadhan. 2. Mendapat Keberkahan dan Pahala - Berbagi di hari Jumat dan bulan Ramadhan memiliki keutamaan besar dalam Islam. 3. Membangun Rasa Syukur - Mengajarkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah. 4. Menjalin Silaturahmi - Mempererat hubungan dengan sesama, baik dalam komunitas maupun lingkungan sekitar. 5. Menginspirasi Orang Lain untuk Berbuat Baik - Memberikan contoh bahwa berbagi itu indah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Manfaat: 1. Membantu Kebutuhan Pokok Masyarakat - Sembako yang diberikan dapat membantu mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. 2. Meningkatkan Kebersamaan dan Solidaritas - Masyarakat lebih peduli dan saling membantu satu sama lain. 3. Menghapus Dosa dan Mendatangkan Keberkahan - Sedekah di hari Jumat dan bulan Ramadhan dapat menjadi penebus dosa. 4. Menumbuhkan Rasa Bahagia - Orang yang memberi dan menerima sama-sama merasakan kebahagiaan. 5. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan -Membiasakan diri untuk selalu berbuat baik dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan berbagi sembako di Jumat Berkah selama Ramadhan, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi banyak orang.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
113624-03-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Glagah yang dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 24 Maret 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Glagah, dengan peserta 42 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Glagah. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Glagah, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Glagah, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Pembagian Ta'jil. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah yang memiliki keutamaan khusus bagi umat Islam. Bulan ini adalah waktu di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, serta memperbanyak sedekah dan amal kebaikan lainnya. Ramadhan juga dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an) dan memiliki malam istimewa yang disebut Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan. Selain itu, di akhir Ramadhan, umat Islam merayakan Idul Fitri, sebagai tanda kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa keutamaan Ramadhan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis: 1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia. Dalil: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185) 2. Bulan Penuh Ampunan, Ramadhan adalah waktu yang Allah sediakan untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh. Dalil: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim) 3. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup, Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu. Dalil: "Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim) 4. Malam Lailatul Qadar, Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalil: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3) 5. Puasa Sebagai Perisai dari Api Neraka, Puasa dapat menjadi tameng dari api neraka bagi orang yang menjalankannya dengan ikhlas. Dalil: "Puasa adalah perisai yang melindungi seseorang dari api neraka, sebagaimana perisai dalam peperangan." (HR. Ahmad dan Nasa’i) 6. Doa Orang yang Berpuasa Dikabulkan, Salah satu keutamaan Ramadhan adalah doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah. Dalil: "Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi) 7. Pahala Dilipatgandakan, Setiap amal ibadah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya dibanding bulan lainnya. Dalil: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." (HR. Muslim) 8. Ibadah Umrah Setara dengan Haji, Umrah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan seperti ibadah haji. Dalil: "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji." (HR. Bukhari & Muslim) 9. Momentum untuk Meningkatkan Takwa, Puasa di bulan Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalil: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183) 10. Hari Raya Idul Fitri sebagai Hadiah bagi Orang Berpuasa, Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Allah memberikan kegembiraan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dalil: "Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya." (HR. Muslim) Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan ini tidak hanya tentang ibadah fisik, tetapi juga latihan spiritual untuk meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan empati terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Ta'jil adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti "menyegerakan." Dalam konteks Ramadan, ta'jil merujuk pada makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba. Biasanya, ta'jil berupa makanan manis seperti kolak, kurma, es buah, atau gorengan untuk memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa. Berbagi takjil adalah kegiatan membagikan makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa, biasanya dilakukan saat bulan Ramadan. Takjil sendiri merujuk pada hidangan pembuka puasa yang sering kali berupa makanan manis seperti kolak, kurma, atau es buah. Kegiatan ini sering dilakukan oleh individu, komunitas, organisasi, atau bahkan perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, pekerja jalanan, atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba. Selain menjadi bentuk amal, berbagi takjil juga mempererat kebersamaan dan meningkatkan rasa syukur. Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk berbagi dengan sesama. Ada banyak cara untuk berbagi di bulan suci ini, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. Berikut beberapa ide berbagi yang bisa dilakukan: 1. Berbagi Makanan & Minuman, Sedekah takjil, Menyediakan makanan berbuka puasa di masjid, jalanan, atau untuk tetangga. Donasi sahur, Mengirim makanan sahur ke kaum dhuafa atau pekerja yang harus tetap bekerja di malam hari. Menyediakan makanan berbuka puasa, Mengundang orang-orang sekitar untuk berbuka bersama. 2. Donasi & Bantuan Sosial, Menyumbangkan pakaian layak pakai, Memberikan pakaian kepada yang membutuhkan, terutama anak yatim dan kaum dhuafa. Membantu biaya pendidikan, Membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sedekah uang atau sembako, Memberikan bantuan langsung kepada fakir miskin, panti asuhan, atau lembaga sosial. 3. Berbagi Ilmu & Waktu, Mengajarkan Al-Qur’an, Mengajarkan membaca atau memahami Al-Qur’an kepada anak-anak atau orang yang belum lancar. Mengadakan kajian atau ceramah, Berbagi ilmu keagamaan di lingkungan sekitar atau secara online. Menjadi relawan, Bergabung dalam kegiatan sosial seperti membersihkan masjid atau membantu acara Ramadhan. 4. Berbuat Kebaikan Sederhana, Tersenyum dan menyapa, Ramadhan adalah bulan kebahagiaan, menyebarkan senyum juga termasuk sedekah. Memaafkan orang lain, Menghapus dendam dan membuka lembaran baru dengan hati yang bersih. Membantu tetangga, Menawarkan bantuan kepada tetangga, seperti mengantar belanjaan atau menjaga anak mereka. 5. Menggunakan Media Sosial untuk Kebaikan, Menyebarkan konten positif, Berbagi motivasi, ceramah, atau kisah inspiratif. Menggalang dana online, Membantu mengumpulkan dana untuk orang yang membutuhkan. Menghindari ujaran kebencian & berita hoaks, Menjaga lisan dan tulisan tetap baik selama Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar umat Islam yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Hari raya ini dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah dan menjadi momen bagi umat Muslim untuk merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Idul Fitri juga menjadi waktu untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, serta berbagi kebahagiaan dengan keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan. Tradisi yang umum dilakukan meliputi shalat Idul Fitri, mudik ke kampung halaman, berbagi makanan khas Lebaran seperti ketupat dan opor ayam, serta memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak dan sanak saudara. Hampers Idul Fitri adalah hadiah atau bingkisan yang diberikan saat Lebaran sebagai tanda kasih sayang dan silaturahmi. Biasanya, hampers ini berisi makanan seperti kue kering, kurma, coklat, atau makanan khas Lebaran lainnya. Ada juga yang menambahkan barang-barang seperti perlengkapan ibadah (mukena, sajadah, atau Al-Qur'an), teh, kopi, atau bahkan produk kecantikan dan kesehatan. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
113724-03-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Ngimbang yang dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 24 Maret 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Ngimbang, dengan peserta 55 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Ngimbang. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Ngimbang, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Ngimbang, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Pembagian Ta'jil. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah yang memiliki keutamaan khusus bagi umat Islam. Bulan ini adalah waktu di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, serta memperbanyak sedekah dan amal kebaikan lainnya. Ramadhan juga dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an) dan memiliki malam istimewa yang disebut Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan. Selain itu, di akhir Ramadhan, umat Islam merayakan Idul Fitri, sebagai tanda kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa keutamaan Ramadhan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis: 1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia. Dalil: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185) 2. Bulan Penuh Ampunan, Ramadhan adalah waktu yang Allah sediakan untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh. Dalil: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim) 3. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup, Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu. Dalil: "Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim) 4. Malam Lailatul Qadar, Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalil: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3) 5. Puasa Sebagai Perisai dari Api Neraka, Puasa dapat menjadi tameng dari api neraka bagi orang yang menjalankannya dengan ikhlas. Dalil: "Puasa adalah perisai yang melindungi seseorang dari api neraka, sebagaimana perisai dalam peperangan." (HR. Ahmad dan Nasa’i) 6. Doa Orang yang Berpuasa Dikabulkan, Salah satu keutamaan Ramadhan adalah doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah. Dalil: "Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi) 7. Pahala Dilipatgandakan, Setiap amal ibadah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya dibanding bulan lainnya. Dalil: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." (HR. Muslim) 8. Ibadah Umrah Setara dengan Haji, Umrah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan seperti ibadah haji. Dalil: "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji." (HR. Bukhari & Muslim) 9. Momentum untuk Meningkatkan Takwa, Puasa di bulan Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalil: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183) 10. Hari Raya Idul Fitri sebagai Hadiah bagi Orang Berpuasa, Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Allah memberikan kegembiraan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dalil: "Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya." (HR. Muslim) Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan ini tidak hanya tentang ibadah fisik, tetapi juga latihan spiritual untuk meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan empati terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Ta'jil adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti "menyegerakan." Dalam konteks Ramadan, ta'jil merujuk pada makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba. Biasanya, ta'jil berupa makanan manis seperti kolak, kurma, es buah, atau gorengan untuk memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa. Berbagi takjil adalah kegiatan membagikan makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa, biasanya dilakukan saat bulan Ramadan. Takjil sendiri merujuk pada hidangan pembuka puasa yang sering kali berupa makanan manis seperti kolak, kurma, atau es buah. Kegiatan ini sering dilakukan oleh individu, komunitas, organisasi, atau bahkan perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, pekerja jalanan, atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba. Selain menjadi bentuk amal, berbagi takjil juga mempererat kebersamaan dan meningkatkan rasa syukur. Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk berbagi dengan sesama. Ada banyak cara untuk berbagi di bulan suci ini, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. Berikut beberapa ide berbagi yang bisa dilakukan: 1. Berbagi Makanan & Minuman, Sedekah takjil, Menyediakan makanan berbuka puasa di masjid, jalanan, atau untuk tetangga. Donasi sahur, Mengirim makanan sahur ke kaum dhuafa atau pekerja yang harus tetap bekerja di malam hari. Menyediakan makanan berbuka puasa, Mengundang orang-orang sekitar untuk berbuka bersama. 2. Donasi & Bantuan Sosial, Menyumbangkan pakaian layak pakai, Memberikan pakaian kepada yang membutuhkan, terutama anak yatim dan kaum dhuafa. Membantu biaya pendidikan, Membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sedekah uang atau sembako, Memberikan bantuan langsung kepada fakir miskin, panti asuhan, atau lembaga sosial. 3. Berbagi Ilmu & Waktu, Mengajarkan Al-Qur’an, Mengajarkan membaca atau memahami Al-Qur’an kepada anak-anak atau orang yang belum lancar. Mengadakan kajian atau ceramah, Berbagi ilmu keagamaan di lingkungan sekitar atau secara online. Menjadi relawan, Bergabung dalam kegiatan sosial seperti membersihkan masjid atau membantu acara Ramadhan. 4. Berbuat Kebaikan Sederhana, Tersenyum dan menyapa, Ramadhan adalah bulan kebahagiaan, menyebarkan senyum juga termasuk sedekah. Memaafkan orang lain, Menghapus dendam dan membuka lembaran baru dengan hati yang bersih. Membantu tetangga, Menawarkan bantuan kepada tetangga, seperti mengantar belanjaan atau menjaga anak mereka. 5. Menggunakan Media Sosial untuk Kebaikan, Menyebarkan konten positif, Berbagi motivasi, ceramah, atau kisah inspiratif. Menggalang dana online, Membantu mengumpulkan dana untuk orang yang membutuhkan. Menghindari ujaran kebencian & berita hoaks, Menjaga lisan dan tulisan tetap baik selama Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar umat Islam yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Hari raya ini dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah dan menjadi momen bagi umat Muslim untuk merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Idul Fitri juga menjadi waktu untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, serta berbagi kebahagiaan dengan keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan. Tradisi yang umum dilakukan meliputi shalat Idul Fitri, mudik ke kampung halaman, berbagi makanan khas Lebaran seperti ketupat dan opor ayam, serta memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak dan sanak saudara. Hampers Idul Fitri adalah hadiah atau bingkisan yang diberikan saat Lebaran sebagai tanda kasih sayang dan silaturahmi. Biasanya, hampers ini berisi makanan seperti kue kering, kurma, coklat, atau makanan khas Lebaran lainnya. Ada juga yang menambahkan barang-barang seperti perlengkapan ibadah (mukena, sajadah, atau Al-Qur'an), teh, kopi, atau bahkan produk kecantikan dan kesehatan. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
113821-03-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sumberaji yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 21 Maret 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sumberaji, dengan peserta 43 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sumberaji. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Sumberaji, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sumberaji, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Pembagian Ta'jil. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah yang memiliki keutamaan khusus bagi umat Islam. Bulan ini adalah waktu di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, serta memperbanyak sedekah dan amal kebaikan lainnya. Ramadhan juga dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an) dan memiliki malam istimewa yang disebut Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan. Selain itu, di akhir Ramadhan, umat Islam merayakan Idul Fitri, sebagai tanda kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa keutamaan Ramadhan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis: 1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia. Dalil: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185) 2. Bulan Penuh Ampunan, Ramadhan adalah waktu yang Allah sediakan untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh. Dalil: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim) 3. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup, Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu. Dalil: "Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim) 4. Malam Lailatul Qadar, Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalil: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3) 5. Puasa Sebagai Perisai dari Api Neraka, Puasa dapat menjadi tameng dari api neraka bagi orang yang menjalankannya dengan ikhlas. Dalil: "Puasa adalah perisai yang melindungi seseorang dari api neraka, sebagaimana perisai dalam peperangan." (HR. Ahmad dan Nasa’i) 6. Doa Orang yang Berpuasa Dikabulkan, Salah satu keutamaan Ramadhan adalah doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah. Dalil: "Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi) 7. Pahala Dilipatgandakan, Setiap amal ibadah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya dibanding bulan lainnya. Dalil: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." (HR. Muslim) 8. Ibadah Umrah Setara dengan Haji, Umrah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan seperti ibadah haji. Dalil: "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji." (HR. Bukhari & Muslim) 9. Momentum untuk Meningkatkan Takwa, Puasa di bulan Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalil: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183) 10. Hari Raya Idul Fitri sebagai Hadiah bagi Orang Berpuasa, Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Allah memberikan kegembiraan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dalil: "Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya." (HR. Muslim) Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan ini tidak hanya tentang ibadah fisik, tetapi juga latihan spiritual untuk meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan empati terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Ta'jil adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti "menyegerakan." Dalam konteks Ramadan, ta'jil merujuk pada makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba. Biasanya, ta'jil berupa makanan manis seperti kolak, kurma, es buah, atau gorengan untuk memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa. Berbagi takjil adalah kegiatan membagikan makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa, biasanya dilakukan saat bulan Ramadan. Takjil sendiri merujuk pada hidangan pembuka puasa yang sering kali berupa makanan manis seperti kolak, kurma, atau es buah. Kegiatan ini sering dilakukan oleh individu, komunitas, organisasi, atau bahkan perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, pekerja jalanan, atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba. Selain menjadi bentuk amal, berbagi takjil juga mempererat kebersamaan dan meningkatkan rasa syukur. Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk berbagi dengan sesama. Ada banyak cara untuk berbagi di bulan suci ini, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. Berikut beberapa ide berbagi yang bisa dilakukan: 1. Berbagi Makanan & Minuman, Sedekah takjil, Menyediakan makanan berbuka puasa di masjid, jalanan, atau untuk tetangga. Donasi sahur, Mengirim makanan sahur ke kaum dhuafa atau pekerja yang harus tetap bekerja di malam hari. Menyediakan makanan berbuka puasa, Mengundang orang-orang sekitar untuk berbuka bersama. 2. Donasi & Bantuan Sosial, Menyumbangkan pakaian layak pakai, Memberikan pakaian kepada yang membutuhkan, terutama anak yatim dan kaum dhuafa. Membantu biaya pendidikan, Membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sedekah uang atau sembako, Memberikan bantuan langsung kepada fakir miskin, panti asuhan, atau lembaga sosial. 3. Berbagi Ilmu & Waktu, Mengajarkan Al-Qur’an, Mengajarkan membaca atau memahami Al-Qur’an kepada anak-anak atau orang yang belum lancar. Mengadakan kajian atau ceramah, Berbagi ilmu keagamaan di lingkungan sekitar atau secara online. Menjadi relawan, Bergabung dalam kegiatan sosial seperti membersihkan masjid atau membantu acara Ramadhan. 4. Berbuat Kebaikan Sederhana, Tersenyum dan menyapa, Ramadhan adalah bulan kebahagiaan, menyebarkan senyum juga termasuk sedekah. Memaafkan orang lain, Menghapus dendam dan membuka lembaran baru dengan hati yang bersih. Membantu tetangga, Menawarkan bantuan kepada tetangga, seperti mengantar belanjaan atau menjaga anak mereka. 5. Menggunakan Media Sosial untuk Kebaikan, Menyebarkan konten positif, Berbagi motivasi, ceramah, atau kisah inspiratif. Menggalang dana online, Membantu mengumpulkan dana untuk orang yang membutuhkan. Menghindari ujaran kebencian & berita hoaks, Menjaga lisan dan tulisan tetap baik selama Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar umat Islam yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Hari raya ini dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah dan menjadi momen bagi umat Muslim untuk merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Idul Fitri juga menjadi waktu untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, serta berbagi kebahagiaan dengan keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan. Tradisi yang umum dilakukan meliputi shalat Idul Fitri, mudik ke kampung halaman, berbagi makanan khas Lebaran seperti ketupat dan opor ayam, serta memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak dan sanak saudara. Hampers Idul Fitri adalah hadiah atau bingkisan yang diberikan saat Lebaran sebagai tanda kasih sayang dan silaturahmi. Biasanya, hampers ini berisi makanan seperti kue kering, kurma, coklat, atau makanan khas Lebaran lainnya. Ada juga yang menambahkan barang-barang seperti perlengkapan ibadah (mukena, sajadah, atau Al-Qur'an), teh, kopi, atau bahkan produk kecantikan dan kesehatan. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
113922-03-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Maduran yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 21 Maret 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Maduran, dengan peserta 47 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Maduran. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Maduran, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Maduran, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Pembagian Ta'jil. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah yang memiliki keutamaan khusus bagi umat Islam. Bulan ini adalah waktu di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, serta memperbanyak sedekah dan amal kebaikan lainnya. Ramadhan juga dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an) dan memiliki malam istimewa yang disebut Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan. Selain itu, di akhir Ramadhan, umat Islam merayakan Idul Fitri, sebagai tanda kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa keutamaan Ramadhan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis: 1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia. Dalil: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185) 2. Bulan Penuh Ampunan, Ramadhan adalah waktu yang Allah sediakan untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh. Dalil: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim) 3. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup, Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu. Dalil: "Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim) 4. Malam Lailatul Qadar, Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalil: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3) 5. Puasa Sebagai Perisai dari Api Neraka, Puasa dapat menjadi tameng dari api neraka bagi orang yang menjalankannya dengan ikhlas. Dalil: "Puasa adalah perisai yang melindungi seseorang dari api neraka, sebagaimana perisai dalam peperangan." (HR. Ahmad dan Nasa’i) 6. Doa Orang yang Berpuasa Dikabulkan, Salah satu keutamaan Ramadhan adalah doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah. Dalil: "Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi) 7. Pahala Dilipatgandakan, Setiap amal ibadah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya dibanding bulan lainnya. Dalil: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." (HR. Muslim) 8. Ibadah Umrah Setara dengan Haji, Umrah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan seperti ibadah haji. Dalil: "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji." (HR. Bukhari & Muslim) 9. Momentum untuk Meningkatkan Takwa, Puasa di bulan Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalil: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183) 10. Hari Raya Idul Fitri sebagai Hadiah bagi Orang Berpuasa, Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Allah memberikan kegembiraan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dalil: "Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya." (HR. Muslim) Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan ini tidak hanya tentang ibadah fisik, tetapi juga latihan spiritual untuk meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan empati terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Ta'jil adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti "menyegerakan." Dalam konteks Ramadan, ta'jil merujuk pada makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba. Biasanya, ta'jil berupa makanan manis seperti kolak, kurma, es buah, atau gorengan untuk memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa. Berbagi takjil adalah kegiatan membagikan makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa, biasanya dilakukan saat bulan Ramadan. Takjil sendiri merujuk pada hidangan pembuka puasa yang sering kali berupa makanan manis seperti kolak, kurma, atau es buah. Kegiatan ini sering dilakukan oleh individu, komunitas, organisasi, atau bahkan perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, pekerja jalanan, atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba. Selain menjadi bentuk amal, berbagi takjil juga mempererat kebersamaan dan meningkatkan rasa syukur. Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk berbagi dengan sesama. Ada banyak cara untuk berbagi di bulan suci ini, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. Berikut beberapa ide berbagi yang bisa dilakukan: 1. Berbagi Makanan & Minuman, Sedekah takjil, Menyediakan makanan berbuka puasa di masjid, jalanan, atau untuk tetangga. Donasi sahur, Mengirim makanan sahur ke kaum dhuafa atau pekerja yang harus tetap bekerja di malam hari. Menyediakan makanan berbuka puasa, Mengundang orang-orang sekitar untuk berbuka bersama. 2. Donasi & Bantuan Sosial, Menyumbangkan pakaian layak pakai, Memberikan pakaian kepada yang membutuhkan, terutama anak yatim dan kaum dhuafa. Membantu biaya pendidikan, Membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sedekah uang atau sembako, Memberikan bantuan langsung kepada fakir miskin, panti asuhan, atau lembaga sosial. 3. Berbagi Ilmu & Waktu, Mengajarkan Al-Qur’an, Mengajarkan membaca atau memahami Al-Qur’an kepada anak-anak atau orang yang belum lancar. Mengadakan kajian atau ceramah, Berbagi ilmu keagamaan di lingkungan sekitar atau secara online. Menjadi relawan, Bergabung dalam kegiatan sosial seperti membersihkan masjid atau membantu acara Ramadhan. 4. Berbuat Kebaikan Sederhana, Tersenyum dan menyapa, Ramadhan adalah bulan kebahagiaan, menyebarkan senyum juga termasuk sedekah. Memaafkan orang lain, Menghapus dendam dan membuka lembaran baru dengan hati yang bersih. Membantu tetangga, Menawarkan bantuan kepada tetangga, seperti mengantar belanjaan atau menjaga anak mereka. 5. Menggunakan Media Sosial untuk Kebaikan, Menyebarkan konten positif, Berbagi motivasi, ceramah, atau kisah inspiratif. Menggalang dana online, Membantu mengumpulkan dana untuk orang yang membutuhkan. Menghindari ujaran kebencian & berita hoaks, Menjaga lisan dan tulisan tetap baik selama Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar umat Islam yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Hari raya ini dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah dan menjadi momen bagi umat Muslim untuk merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Idul Fitri juga menjadi waktu untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, serta berbagi kebahagiaan dengan keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan. Tradisi yang umum dilakukan meliputi shalat Idul Fitri, mudik ke kampung halaman, berbagi makanan khas Lebaran seperti ketupat dan opor ayam, serta memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak dan sanak saudara. Hampers Idul Fitri adalah hadiah atau bingkisan yang diberikan saat Lebaran sebagai tanda kasih sayang dan silaturahmi. Biasanya, hampers ini berisi makanan seperti kue kering, kurma, coklat, atau makanan khas Lebaran lainnya. Ada juga yang menambahkan barang-barang seperti perlengkapan ibadah (mukena, sajadah, atau Al-Qur'an), teh, kopi, atau bahkan produk kecantikan dan kesehatan. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
114020-03-2025Pada bulan Ramadhan yang suci ini, Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan kembali menunjukkan kepedulian dan kebersamaan dengan anggotanya. Pada tanggal 20 Maret 2025, bertempat di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, Dharma Wanita Persatuan memberikan bingkisan Ramadhan kepada anggotanya sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang.
Bingkisan Ramadhan yang diberikan berisi berbagai macam barang, seperti makanan ringan dan beberapa sembako yang bermanfaat bagi keluarga anggota. Selain itu, bingkisan ramadhan juga diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada anggota yang telah aktif berpartisipasi kepada anggota yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Dharma Wanita Persatuan.
Kegiatan pemberian bingkisan Ramadhan dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, beserta jajaran pengurus dan anggota. Dalam kesempatan ini, Ibu Endah Ismawati Sugeng Widodo selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan menyampaikan bahwa kegiatan ini jangan dilihat dari nilai isinya tetapi semoga bermanfaat bagi keluarga, dan kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat silahturahmi dan kebersamaan di antara anggota, serta untuk membagikan kebahagiaan dan kebersamaan di bulan Ramadhan.
Dengan kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan menunjukkan komitmen dan kepeduliaan terhadap anggotanya, serta memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas di antara anggota.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
114120-03-2025Bantuan Sembako Kepada Karyawan dan Karyawati Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan. Hari & Tanggal : Kamis, 20 Maret 2025 Pukul : 16.00 Tempat : Kantor Dinas Peternakan & Kesehatan Kabupaten Lamongan. Sebanyak 10 orang karyawan / karyawati mendapatkan bantuan sembako dari DWP DPKH di bulan ramadhan ini.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
114220-03-2025Santunan Pada Anak Yatim di Panti Asuhan Ar Rasyid Hari & Tanggal : Kamis, 20 Maret 2025 Pukul : 16.30 Tempat : Panti Asuhan Ar Rasyid Perwakilan anggota DWP DPKH Ny. Rahendra, Ny. Hadi Winoto, Ny. Marsori dan Ny. Henri berkunjung ke Panti untuk memberikan santunan pada anak yatim di bulan ramadhan tahun 2025.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
114320-03-2025Dharma Wanita Persatuan Dinas PKH Berbagi Takjil Hari & Tanggal : Kamis, 20 Maret 2025 Pukul : 15.47 Tempat : Depan Kantor Dinas PKH Anggota DWP sebanyak 20 orang membagikan takjil berupa makanan dan minuman ke masyarakat sekitar Lamongan yang melintas di depan kantor Dinas PKH. Sebanyak 200 paket takjil habis terdistribusi ke masyarakat Lamongan yang melintas di depan kanto Dinas PKH.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
114420-03-2025Dalam kegiatan pada saat bulan Ramadhan dari ibu - ibu pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dan di pimpin langsung oleh bapak Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lamongan dan Ibu ketua DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Ibu Hj. Dinas Pendidikan Kab. Lamongan Dalam rangka pembagian zakat fitrah yang di lakukan oleh ibu - ibu Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan yang akan disalurkan dan dibagikan kepada fakir miskin, disalurkan panti - panti. Kaarena zakat fitrah merupakan salah satu bentuk ibadah wajig bagi umat Islam yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Dalam kajian zakat fitrah, zakat ini bertujuan untuk menyucikan jiwa seseorang setelah berpuasa dan membantu kaum fakir miskin agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan pada Hari Raya Idul Fitri. Dalam kajian zakat fitrah yang akan di bagikan oleh ibu - ibu Pengurus DWP Dinas Pendidikan Kab. Lamongan penting untuk dipahami agar umat Islam tidak hanya menjalankan kewajiban, tetapi juga mengetahui makna dan hikmah di baliknya. Melalui kajian zakat fitrah, kita diajak untuk merenungkan bahwa zakat bukan sekedar ritual tahunan, melainkan bentuk solidaritas sosial yang memperkuat ukuwah Islamiyah. Dengan memahami kajian menunaikan zakat ini dengan ihklas dan penuh kesadaran. Dari para ulama sendiri sering mengingatkan bahwa kajian zakat fitrah perlu diperhatikan bahwa kajian zakat fitrah perlu diperhatikan secara serius, agar tidak ada kesalahan dalam niat, perhitungan, maupun penyalurannya. Oleh karena itu, mari akita mendalami kajian zakat fitrah mulai dari hukumnya, waktu pelaksanaannya, hingga cara pembagiannya. <>Hukum kajian zakat Fitrah dalam Islam Dalam Kajian zakat fitrah, hukumnya adalah wajib bagi setiap Muslim, baik laki - laki maupun perempuan, tua ataupun muda, bahwakan ini berdasarkan hadis Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a beliau berkat : "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha' Muslim, baik budak maupun merdeka, laki - laki maupun perempuan. Menurut kajian zakat fitrah , tujuan utama dari kewajiban ini adalah mensucikan jiwa orang yang berpuasa dari p[erbuatan sis - sia dan ucapan kotor, serta memberikan makanan kepada orang miskin pada hari Raya. Dengan demaikan, setiap Muslim yang memiliki kelebihan makanan pada malam Idul Fitri diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah. Ulama sepakat bahwa kajian zakat fitrah memiliki dasar hukum yang kuat dalam Al Qur'an dan hadis. Bahkan, mereka menegaskan bahwa menunda nunda pembayaran zakat fitrah hingga lewat walktu yang tekah ditentukan, dianggap sebagai dosa karena melanggar ketentuan syariat. Oleh karena itu, memahami hukum melalui kajian zakat fitrah adalah kunci agar ibadah ini bisa dilaksanakan dengan benar dan tidak keluar dari ajaran Islam. <> Waktu yang tepat dalam Kajian Zakat Fitrah adalah salah satu hal penting yang dibahas vdalam kajian zakat fitrah adalah waktu pelaksanaannya. Waktu pembayaran zakat fitrah dimulai sejak awal bulan Ramadhan dan paling lambat sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. Berdasarkan kajian zakat fitrah, ada beberapa waktu yang dikategorikan dalam pelaksanaan zakat fitrah: 1. Waktu yang dianjurkan (afdhal;) sejak terbenamnya matahari dimalam Idil fitri hungga sebelum sholat Idul Fitri. 2. Waktu yang diperbolehkan sejak awal Ramadhan hingga sebelum sholat Idul Fitri. 3. Waktu yang makruh : Setelah sholat Idul Fitri namun masih di hari Raya. 4. Waktu yang haram : Setelah hari Raya Idul Fitri berlalu. Dari kajian zakat Fitrah ini, kita memahami bahwa penundaan pembayaran zakat fitrah hingga setelah sholat Idul Fitri tanpa alasan yang dibenarkan syariatmerupakan perbuatan yang tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk menunaikannya tepat waktu agar tidak terujumus dalam kelalean. Pemabgian nmengenenai waktu ini melalui kajian zakat fitrah membantu kita mempersiapakan diri lebih baik dan memastikan bahwa zakat yang kita keluarkan diterima disisi Allah swt. <>Cara pembagian kajian Zakat Fitrah menurut Syariat dalam kajian Zakat Fitrah, cara pembagiannya memiliki aturan tertentu yang harus dipahami. Zakat Fitrah wajib diberikan kepada golongan yang berhak menerimannya, sebagaimana disebutkan dalan Al Qur'an surat At-Taubah ayat 60 yaitu delapan golongan pertama penerima zakat (asnaf): 1. Fakir 2 Miskin 3. Amill ( pengelola zakat) 4. Mu'alaf (orang yang dilunakkan hatinnya) 5. Riqab (hamba sahaya) 6. Gharim ( orang yang terlilit utang) 7. Fi sabillillah (di jalan Allah) 8. Ibnu sabil (musafir yang kehabisan bekal) Meski demikian, kajian zakat fitrah menekankan bahwa prioritas utama penerima zakat fitrah adalah fakir dan miskin. Hal ini bertujuan agar mereka juga dapat merasakan kebahagiaan pada hari raya Idul Fitri. Menurut kajian zakat fitrah biasa diberikan dalam bentuk makanan pokok, seperti beras, jagung atau gandum sebanyak satu sha ( sekitar 2,5 kg atau 3,5 liter) Beberapa ulama juga membolehkan zakat fitrah diberikan dalam bentuk uang senilai makanan pokok tersebut. Denga memehami cara pembagian ini melalui kajian zakat fitrah, umat Islam akan lebih berhati - hati dalam menyaluirkan zakatnya agar benar - baner sampai kepada mereka yang berhak. <> Pentingnya Memahami Kajian Zakat Fitrah untuk Menjalankan Ibadah dengan Benar dengan mengikuti kajian zakat fitrah bukan sekedar mempelajari teori, tetapi juga memerdalam makna dan tujuan dari ibadah ini. Zakat fitrah menjadi simbol kesucian , solidaritas dan kebersamaan, yang semauannya bertujuan untuk memepererat hubungan antarsesama Muslim. Dengan adanya kajian zakat fitrah, umat Islam semakin sadar bahwa zakat fitrah tidak hanya membantu nmerelka yang membutuhkan, tetapi juga menyempurnakan ibadah puasa. Sehingga hari Raya Idul Fitri benar - benar menjadi momen kemenangan bagi seluruh umat, baik yangt memberi maupun menerima. Melalui kajian zakat Fitrah, kita belajar untuk menata hati, memperbaiki niat, dan memperkuat keyakinan bahwa segala amal yang dilakukan dengan ihklas akan mendatangkan keberkahan dari Allah SWT. Mari kita terus memperdalam ilmu agam, termasuk kajian zakat fitrah, agar setiap amal ibadah yang kita lakukan menjadi semakin bermakna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW,,,
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS PENDIDIKAN
114519-03-2025Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini adalah waktu untuk berpuasa, memperbanyak ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain berpuasa dari makanan dan minuman, Ramadhan juga dikenal dengan tradisi berbagi, seperti memberikan takjil untuk berbuka puasa, bersedekah, dan melakukan amal kebaikan. Beberapa hal yang sering dilakukan selama Ramadhan antara lain:
1. Berbuka Puasa dengan Takjil: Sebagian besar orang memulai berbuka dengan makan kurma, minum air putih, atau takjil ringan lainnya seperti es buah atau kolak ;
2. Tarawih: Salat malam yang dilakukan setelah salat Isya, biasanya di masjid, dengan jumlah rakaat yang bervariasi ;
3. Sedekah: Ramadhan adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk berbagi dengan sesama, baik itu dengan memberi makanan berbuka, memberikan uang, atau membantu yang membutuhkan ;
4. I'tikaf: Banyak orang yang melakukan I'tikaf, yaitu berdiam diri di masjid untuk beribadah, terutama pada sepuluh malam terakhir Ramadhan ;
5. Zakat Fitrah: Menunaikan zakat fitrah sebelum hari raya Idul Fitri sebagai kewajiban bagi umat Muslim yang mampu.
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan " Ramadhan Berkah Berbagi Takjil ". Hari ini takjil sebanyak 250 pcs berupa nasi bungkus dan air mineral gelas dibagikan oleh Pengurus Dharma Wanita Persatuan yang berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selama bulan Ramadhan.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
114619-03-2025Hari Rabu 19 Maret 2025 pukul 15.00 Wib.Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Satpol PP Kabupaten Lamongan Ny. Dwi Herna Jarwito Mengikuti kegiatan Bantuan Sosial berupa Pembagian Takjil di Halaman Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Kegiatan Tersebut merupakan rangkaian kegiatan selama bulan Ramadhan 1446 H yang diselenggarakan oleh Pengurus DWP Kabupaten Lamongan bersama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamongan.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: SATUAN POL PP
114714-03-2025IBu Ketua Dharma Wanita Persatuan Satpol PP. Ny.Dwi Herna Jarwito menghadiri kegiatan Bantuan Sosial Pembagian Sembako bagi Petugas Keamanan OPD, Cleaning Service OPD/BUMD, Kegiatan tersebut merupakan Progran kegiatan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan setiap tahun di bulan Ramadhan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 14 Maret 2025 bertempat di Sekretariat Dharma Wanita Kabupaten Lamongan Jl. A.Yani no. 61 Lamongan
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: SATUAN POL PP
114811-03-2025Dharma Wanita Persatuan Satpol PP Kabupaten Lamongan, DWP Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, DWP Perumda Aneka Usaha Lamongan Jaya beserta Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan membagikan takjil di halaman Pendopo Kabupaten Lamongan, Kegiatan Bhakti Sosial tersebut dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 11 Maret 2025 Pukul 15.00 WIB. Kegiatan yang dijadwalkan setiap tahun di bulan Ramadhan ini bertujuan untuk mensejahterakan warga sekitar yang kurang mampu dan para tukang becak, warga sekitar sangat antusias menyambut kegiatan tersebut
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: SATUAN POL PP
114919-03-2025Ada tiga solusi untuk pakaian yang menumpuk di rumah dan tidak dipakai lagi. Kamu bisa menjualnya, mendonasikannya, atau mengubah fungsinya seperti menjadi kain lap. Buat pilihan terakhir, pakaian tentu dalam keadaan yang sudah amat rusak. Sementara itu, baju bekas yang hendak disumbangkan harus dalam keadaan yang sama baiknya dengan pakaian yang akan dijual lagi. Jangan lantaran kamu gak mendapatkan uang dari donasi pakaian, lalu pakaian yang diberikan jauh dari pantas pakai. Perhatikan lima tips memilih baju layak pakai buat disumbangkan ini supaya pakaian darimu benar-benar bermanfaat. 1. Pastikan tidak compang-camping Kalaupun ada lubang di pakaian yang hendak disumbangkan, sebaiknya ukurannya kecil sekali. Misalnya, seperti bekas kena jarum atau tersangkut kawat jemuran. Selebihnya pakaian masih utuh. Bila ada robekan di bagian tepi pakaian dan bisa dijahit, jahitlah dulu sebelum disumbangkan. Mengapa itu perlu dilakukan? Pertama, untuk tetap menghormati penerimanya. Kedua, boleh jadi pakaian itu akan langsung dikenakan sehingga robekannya tak sempat dijahit dulu. 2. Warna sebaiknya jangan terlalu pudar Warna pakaian bekas tentu tidak secemerlang pakaian baru. Penerima donasi juga pasti memahaminya. Akan tetapi, kamu tidak dianjurkan buat menyumbangkan pakaian yang warnamya sudah terlalu pudar. Bagaimanapun, pakaian itu bakal dikenakan oleh orang lain. Pakaian semestinya membuat penampilan mereka lebih baik. Kalau kamu punya keinginan kelak dapat menyumbangkan pakaian-pakaian bekas di rumah, jemur dan rawatlah pakaian dengan baik. Biar saat pakaian diberikan pada orang lain, kondisinya masih pantas. 3. Tidak ada bagian yang lepas, kendur, atau rusak Kecuali pihak penerima sumbangan menyatakan pakaian boleh dalam kondisi apa saja, berikan pakaian bekas yang kondisinya masih bagus. Artinya, sekalipun bekas tidak ada kerusakan. Kancingnya lengkap, ritsletingnya gak macet, dan kolornya tak kendur. Bayangkan bila pakaian yang rusak disalurkan ke korban bencana. Bagaimana mereka akan mengenakan celana dengan kolor yang kendur atau ritsleting gak bisa ditutup? Lain apabila calon penerima bilang gak apa-apa dan nanti mereka akan memperbaikinya sendiri. 4. Ukuran dan jenis pakaiannya disesuaikan dengan calon penerima Akan lebih baik lagi apabila bantuan yang kamu berikan tepat sasaran. Untuk donasi berupa pakaian, perhatian betul siapa calon penerimanya dan kebutuhan mereka. Contohnya, ada penggalangan seragam pantas pakai untuk siswa kurang mampu. Usahakan kamu hanya mengirim seragam, bukan daster pun ikut dimasukkan. Perhatikan juga jenjang pendidikannya. Apakah seragam untuk murid SD, SMP, atau SMA? 5. Tidak dalam kondisi kotor Tidak semua noda di pakaian bisa dihilangkan. Kalau nodanya terlalu jelas, sebaiknya kamu gak menyertakannya dalam paket bantuanmu. Kecuali, calon penerima sudah menegaskan bahwa itu bukan masalah. Noda di pakaian juga bisa berasal dari bubuk kayu lemari. Oleh sebab itu, pakaian yang telah tak terpakai dan bakal disumbangkan, sebaiknya segera dipak secara khusus. Pakaian pantas pakai yang didonasikan mesti bersih terutama kalau bakal langsung dikenakan, seperti untuk korban bencana. Adanya penerimaan donasi berupa pakaian pantas pakai bukanlah tempat pembuangan sampah kain. Memilih baju layak pakai buat disumbangkan akan sangat membantu panitia sekaligus sangat berguna bagi penerima donasi nantinya. Pakaian pantas pakai berarti dalam kondisi bisa dan layak dikenakan. Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial, ketika berada di lingkungan sosial maka mereka akan melakukan perannya masing-masing. Peran ini sesuai dengan kemauan dan kemampuan yang dimiliki, kegiatan sosial biasanya akan melibatkan banyak orang dan semata-mata bukan untuk kepentingan pribadi. Namun, sistem golongan sosial pada kenyataannya menimbulkan batas-batas dan rintangan ekonomi, kultural, dan sosial yang mencegah pergaulan dengan golongan-golongan lain. Pendidikan karakter di sinilah bertujuan untuk menghindari terjadinya batas-batas pergaulan dalam golongan-golongan yang ada di lingkungan kelas tersebut. Tujuan yang lain dari pendidikan karakter adalah untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong-royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam kepedulian sosial, manusia diharapkan mampu mengembangkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain. Karakter peduli sosial ini dibutuhkan masyarakat sebagai bekal untuk hidup di lingkungan sosialnya, sedangkan unsur sosial yang terpenting yaitu interaksi di antara manusia. Semua nilai-nilai tentang kepedulian sosial kita dapatkan melalui lingkungan. Kepedulian sosial yang dimaksud bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih kepada membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan dan perdamaian. Nilai-nilai yang tertanam itulah yang nanti akan menjadi suara hati kita untuk selalu membantu dan menjaga sesama. Berjiwa sosial dan senang membantu merupakan sebuah ajaran yang universal dan dianjurkan oleh semua agama. Meski begitu, kepekaan untuk melakukan semua itu tidak bisa tumbuh begitu saja pada diri setiap orang karena membutuhkan proses melatih dan mendidik. Memiliki jiwa peduli terhadap sesama sangat penting bagi setiap orang karena kita tidak bisa hidup sendirian di dunia ini. Faktor lingkungan tentunya sangat berpengaruh dalam proses menumbuhkan jiwa kepedulian sosial. Lingkungan terdekat seperti keluarga, teman-teman, dan lingkungan masyarakat tempat dimana kita tumbuh dan bersosialisasi sangat berpengaruh besar dalam menentukan tingkat kepedulian sosial. Darmiyati Zuchdi (2011) menjelaskan bahwa kepedulian sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Berbicara masalah kepedulian sosial, tak lepas dari kesadaran sosial. Kesadaran sosial merupakan kemampuan untuk memahami arti dari situasi sosial. Hal tersebut sangat tergantung dari empati terhadap orang lain. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepedulian sosial merupakan sikap selalu ingin membantu orang lain yang membutuhkan dan dilandasi oleh rasa kesadaran. Kepedulian sosial juga berkenaan dengan masyarakat maupun sifat-sifat kemasyarakatan yang memperhatikan kepentingan umum. Terdapat banyak sekali perwujudan kepedulian sosial, salah satunya mengikuti apa yang ada di lingkungan, yaitu melaksanakan kegiatan sosial. Serangkaian kegiatan ini tentu memiliki manfaat bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya. Kegiatan sosial merupakan kepedulian kepada orang lain yang memang memiliki keterbatasan. Kegiatan sosial juga bermacam-macam, seperti bakti sosial atau kegiatan sosial yang sering dilakukan oleh koorporasi pemeriksaan kesehatan gratis, gerakan campagne untuk membela suatu golongan. Ada beberapa faktor yang mendorong individu untuk menolong atau membantu. Faktor pertama adalah values. Agama termasuk dalam faktor values ini, bagaimana kita bisa mendapatkan penghargaan dari Sang Pencipta. Community concern menjadi faktor kedua dengan kesamaan berbagai suku, ras atau etnik tertentu. Ada attachment khusus terhadap community concern ini. Ada yang merasa bahwa setelah mereka membantu atau menolong mereka mendapatkan kesenangan tersendiri. Selain itu, ada pula faktor understanding other people, memahami budaya lain atau tempat lain dan ada motivasi terhadap itu. Lalu, ada personal development, bagaimana bertemu dengan orang baru yang merupakan self development tentu bisa menjadi faktor untuk membantu orang lain. Melihat dari sisi psikologis, manfaat yang didapat dari kegiatan sosial yang dilakukan ini orang akan merasakan kepuasan tersendiri. Pengertian Kegiatan Sosial Kegiatan sosial adalah agenda yang dilakukan bersama dengan elemen masyarakat, khususnya yang berada di lingkungan sekitar. Kegiatan yang dilakukan karena ingin mencapai tujuan bersama, atas dasar itulah kegiatan sosial akan selalu melibatkan partisipasi dari masyarakat. Banyak hal yang bisa dikerjakan dengan keadaan sosial. Dalam artian lain seseorang memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu di mana yang dilakukan itu memiliki banyak manfaat dan tidak berorientasi pada keuntungan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kegiatan sosial berasal dari kata dasar sosial. Sosial yang selalu berkaitan dengan masyarakat, sosial yang juga berkaitan dengan kepentingan umum. Sifat ini mementingkan kepentingan umum, sifat yang lebih mementingkan kepentingan umum, saling menolong dan lainnya. Kegiatan ini lebih mengarah pada sesuatu yang melibatkan masyarakat dalam berbagai jenis kegiatan di dalamnya. Ciri-Ciri Kegiatan Sosial Adapun sebuah kegiatan sosial memiliki beberapa ciri yang menandakannya. Berikut ini beberapa ciri-ciri tersebut. 1. Memiliki Niat untuk Saling Membantu Niat saling membantu merupakan tahap paling awal untuk melakukan kegiatan sosial. Dimana artinya, kegiatan sosial tidak boleh ditunggangi oleh pihak tertentu yang dapat merugikan orang lain. Kerugian yang dimaksud pun bukan hanya mencakup material, melainkan juga moral dalam lingkungan masyarakat. 2. Bersifat Kepentingan Umum Tujuan dilakukannya kegiatan ini ialah untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Dimana kegiatan didasari oleh rasa kemanusiaan dan bukan untuk memenuhi kepentingan suatu pihak. 3. Terdapat Pihak yang Bertanggung Jawab Pelaksanaan kegiatan membutuhkan seseorang atau lembaga yang bertanggung jawab atas segala tindakan guna menghindari hal-hal yang bisa menjadi kesalahpahaman. Adanya pihak yang bertanggung jawab diharapkan dapat membuat kegiatan berjalan lancar dan tidak terdapat hal-hal yang diselewengkan. 4. Sasaran Kegiatan Jelas Pihak yang dituju dalam kegiatan ini jelas dan benar-benar ada. Hal ini bertujuan agar kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan dari kegiatan dapat tersampaikan dengan baik. 5. Kegiatan Melibatkan Masyarakat Masyarakat merupakan komponen utama dalam pelaksanaan kegiatan sosial. Karena itulah, kegiatan ini selalu memerlukan partisipasi dari masyarakat di wilayah tersebut. Mereka pun pada akhirnya bisa mendapatkan manfaat secara langsung dari setiap tindakan yang diambil pada saat kegiatan berlangsung. 6. Dilakukan di Lingkungan Masyarakat Tempat pelaksanaan kegiatan tidak dilakukan di tempat yang mewah, melainkan di sekitar tempat tinggal masyarakat. Hal ini akan memudahkan masyarakat setempat dan memberikan kesan yang lebih baik. Manfaat Kegiatan Sosial Selain bermanfaat bagi pihak yang menjadi sasaran, kegiatan sosial juga memberikan banyak manfaat bagi pihak yang melaksanaan. Berikut ini beberapa manfaat tersebut. 1. Mengasah Kemampuan Berkomunikasi Disadari atau tidak, kemampuan berkomunikasi kalian akan meningkat begitu mengikuti sebuah kegiatan sosial. Pasalnya, kalian diharuskan untuk berkomunikasi secara intens dengan relawan lain agar kegiatan dapat berjalan dengan baik. 2. Menambah Pengetahuan dan Keterampilan Berada di sebuah kegiatan atau organisasi sosial memungkinkan kalian untuk menambah pengetahuan atau keterampilan baru, seperti manajemen organisasi atau cara menggalang dana. Kalian pun bisa mengasah keterampilan yang sudah kalian miliki, terutama ketika peran yang kalian pegang sesuai dengan hal tersebut. 3. Membangun Kepercayaan Diri Bagaimana mungkin sebuah kegiatan sosial dapat membangun kepercayaan diri seseorang? Jawabannya sederhana, dengan menuntaskan suatu proyek, kalian tentu merasa mempunyai andil di dalamnya. Terlepas dari besar atau kecilnya peran yang kalian pegang, kalian sudah memberikan kontribusi sesuai kemampuan. Terlebih lagi, kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat bagi orang lain. Hal tersebut akan memberikan kalian perasaan bangga terhadap diri sendiri, yang pada akhirnya juga mengantarkan pada meningkatkan kepercayaan diri. 4. Memperluas Jaringan Aktif dalam suatu kegiatan yang melibatkan orang banyak tentu akan memperluas jaringan yang kalian miliki. Jaringan yang luas akan membantu kalian untuk berkembang, baik secara personal maupun kompetensi profesional. Mengenal orang dengan karakter dan latar belakang yang berbeda pun akan memperkaya nilai hidup dan memperluas pergaulan. 5. Membuka Peluang Pekerjaan Bertambahnya jaringan secara tidak langsung akan membuka peluang rezeki bagi diri. Salah satu contohnya ketika rekan relawan kalian menggeluti suatu bidang pekerjaan, dimana ia sedang membutuhkan seseorang dengan skill yang kalian miliki, bukankah peluang kalian untuk bisa mendapatkan pekerjaan akan meningkat? Begitu pun dengan lebih banyaknya informasi terkait lowongan pekerjaan yang bisa lebih banyak kalian dapatkan. 6. Mendapatkan Pengalaman Berharga Mengikuti kegiatan sosial adalah pengalaman berharga yang tak bisa dinilai dengan uang. Kalian pun tidak perlu mengeluarkan modal berupa uang untuk bisa aktif berkegiatan. Melainkan memberikan tenaga, waktu, dan kemampuan yang kalian miliki. Uniknya lagi, beberapa perusahaan kini mempertimbangkan pengalaman kerelawanan sebagai salah satu kriteria penting dalam rekrutmen karyawan. Sebab, mereka dianggap memiliki pengalaman berorganisasi dan manajemen proyek. 7. Menjadi Lebih Bersyukur dan Bahagia Pengalaman berkegiatan sosial akan memunculkan rasa bersyukur, terutama karena kita telah melihat banyak orang dengan keadaan yang lebih sulit. Complain less, thank more atau “lebih banyak bersyukur daripada menyalahkan keadaan”, mungkin itulah sikap yang lama-lama akan terbangun di dalam diri. Dengan bersyukur pun kita akan lebih mudah merasa bahagia, bahkan untuk hal-hal kecil di sekitar kita. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dalam rangka mengisi kegiatan ramadhan tahun 2025, agar lebih menyentuh masyarakat, maka diadakannya Bakti Sosial ke masyarakat dengan mengumpulkan baju layak pakai dari anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan. Baju layak pakai yang sudah terkumpul perlu disortir terlebih dahulu agar pantas dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan. Setelah disortirdan dikemas dengan rapi, pada hari Jumat Empat Belas Maret 2025 pengurus dan segenap anggota telah menyalurkan baju layak pakai tersebut Desa Sugihrejo Kecamatan Sukodadi. “Semoga yang kita bawa ini bisa dimanfaatkan bagi warga desa ini” papar Ny. Elli Bakhrudin Zuhri saat menyerahkan ke Ibu Kepala Dusun di desa Sugiharjo Sukodadi. Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Elli Bakhrudin Zihri didampingi pengurus lai, yakni Ny. Hanik Afifah, Ny. Nurmala Zaini, Ny. Anti, dan Ny. Rike.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
115007-03-2025pada hari/tanggal Jumat, 07 Maret 2025 pukul 08.00 yang bertepatan dengan di adakannya pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan, Ibu Ketua Ny. Hamdani Azahari membagian Parcel Hari Raya kepada Anggota - anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan, Ibu Ketua menyampaikan agar seluruh anggota tetap semangat dalam menjalankan ibadah puasa dan Ibu Ketua juga berencana pada pertemuan bulan april Dharma Wanita Persatuan agar mengadakan acara halal bihalal dengan seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. dan yang terakhir Ibu Ketua juga berharap Seluruh Pengurus dan Anggota dapat hadir agar silaturahmi tetap terjalin.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
115107-03-2025Bidang : Bidang Sosial Budaya Program Kerja : Kepedulian dan Kesetiakawanan Kegiatan Penataan Organisasi/Manajemen : Bhakti Sosial Keterangan Program 1. Tilik Bayi Ny. Vico 2. Hari / Tanggal : Jum’at / 7 Maret 2025 3. Waktu : 11.00 WIB 4. Tempat : Desa Made Kampung 5. Pakaian : Bebas 6. Peserta : Perwakilan Ibu – ibu Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 7. Acara : “Tilik Bayi” dalam Teori dan Makna Sosial Istilah tilik bayi sering digunakan dalam budaya Indonesia untuk merujuk pada tradisi mengunjungi bayi yang baru lahir. Tradisi ini umumnya dilakukan oleh keluarga, teman, atau tetangga sebagai bentuk silaturahmi, memberikan doa, serta memberikan hadiah kepada bayi dan orang tuanya. Dari perspektif teori sosial dan budaya, tilik bayi dapat dianalisis dalam beberapa konsep: 1. Teori Interaksi Sosial (Symbolic Interactionism - Mead & Blumer) : Tilik bayi merupakan bentuk komunikasi simbolis di mana pemberian hadiah, doa, atau kunjungan itu sendiri mencerminkan perhatian, kasih sayang, dan dukungan sosial dalam masyarakat. 2. Teori Solidaritas Sosial (Émile Durkheim) : Tradisi ini memperkuat solidaritas sosial dalam komunitas. Dengan berpartisipasi dalam tilik bayi, anggota masyarakat menunjukkan kepedulian terhadap sesama, mempererat hubungan, dan mempertahankan nilai kebersamaan. 3. Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory - Homans & Blau) : Dalam tradisi ini, ada unsur pertukaran sosial, baik secara material (hadiah) maupun emosional (dukungan dan doa). Meskipun sifatnya tidak selalu transaksional, ada norma timbal balik di mana seseorang yang pernah menerima kunjungan juga akan melakukan hal yang sama di kemudian hari. 4. Teori Ritual dan Simbolisme (Victor Turner) : Tilik bayi dapat dianggap sebagai ritual kecil dalam kehidupan sosial yang menandai kelahiran sebagai peristiwa penting. Ini mengandung simbolisme seperti doa untuk keselamatan bayi, harapan akan masa depan yang baik, serta penegasan identitas bayi dalam komunitasnya. Secara keseluruhan, tilik bayi bukan sekadar kunjungan, tetapi juga memiliki makna sosial yang dalam sebagai bagian dari budaya gotong royong, keakraban, dan perayaan atas kehidupan baru dalam masyarakat. Waktu yang tepat untuk tilik bayi (mengunjungi bayi yang baru lahir) biasanya bergantung pada beberapa faktor, seperti kebiasaan budaya, kondisi ibu dan bayi, serta etika dalam berkunjung. Berikut adalah panduan umumnya: 1. Setelah Ibu dan Bayi Pulih - Umumnya, tilik bayi dilakukan setelah ibu dan bayi pulang dari rumah sakit dan sudah cukup pulih, biasanya dalam 1–2 minggu setelah lahir. - Jika persalinan mengalami komplikasi atau ibu dan bayi masih butuh waktu untuk beristirahat, sebaiknya menunggu lebih lama. 2. Hindari Waktu-Waktu Sensitif - Jangan langsung setelah persalinan, karena ibu masih dalam masa pemulihan dan butuh istirahat. - Hindari waktu malam hari atau jam tidur bayi agar tidak mengganggu pola istirahat bayi dan ibu. 3. Perhatikan Kondisi Kesehatan - Jangan berkunjung jika sedang sakit, karena bayi yang baru lahir masih memiliki sistem imun yang lemah. - Sebaiknya cuci tangan sebelum menyentuh bayi dan hindari mencium bayi untuk mencegah risiko infeksi. 4. Sesuai Adat dan Tradisi Keluarga - Di beberapa budaya, tilik bayi biasanya dilakukan setelah acara aqiqah (Islam) atau selapanan (Jawa, setelah 35 hari kelahiran). - Dalam budaya lain, ada yang menganggap lebih baik menunggu hingga bayi berusia sekitar 40 hari sebelum menerima banyak kunjungan. Tujuan dan Manfaat Tilik Bayi 1. Tujuan Tilik Bayi : Tilik bayi adalah tradisi mengunjungi bayi yang baru lahir sebagai bentuk kepedulian dan dukungan sosial. Tujuan utamanya meliputi: - Menjalin silaturahmi dengan keluarga bayi. - Memberikan doa dan harapan baik untuk kesehatan dan masa depan bayi. - Memberikan dukungan moral dan emosional kepada orang tua, terutama ibu yang baru melahirkan. - Memberikan hadiah atau bantuan sebagai bentuk kepedulian dan gotong royong. 2. Manfaat Tilik Bayi : Selain sebagai tradisi sosial, tilik bayi juga memiliki berbagai manfaat, baik bagi bayi, orang tua, maupun masyarakat. a. Manfaat untuk Orang Tua - Mendapat Dukungan Emosional – Kehadiran keluarga dan teman-teman memberikan semangat bagi ibu yang baru melahirkan. - Memperkuat Ikatan Sosial – Orang tua merasa diperhatikan dan dihargai oleh lingkungan sekitarnya. - Mendapat Bantuan Materiil – Hadiah seperti pakaian bayi, popok, atau kebutuhan lainnya bisa meringankan beban orang tua. b. Manfaat untuk Bayi - Didoakan untuk Kesehatan dan Keselamatan – Dalam banyak budaya, bayi yang baru lahir biasanya didoakan agar tumbuh sehat dan bahagia. - Dikenalkan kepada Lingkungan Sosial – Bayi mulai dikenalkan dengan anggota keluarga besar dan orang-orang di sekitarnya. c. Manfaat untuk Masyarakat - Mempererat Tali Silaturahmi – Tradisi ini memperkuat hubungan kekeluargaan dan kebersamaan dalam komunitas. - Menjaga Budaya Gotong Royong – Dengan berkunjung dan memberikan perhatian, masyarakat menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Alhamdulillah waktu tilik bayi ke Ny. Vico anaknya lahirnya normal dengan berat badan 3.3 kg. Tempat lahirannya di RS. Muhammadiyah Kalikapas dan ini anak keduanya. Bayi yang lahir laki – laki. Pemberian nama kecilnya Kemal.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
115205-03-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno beserta pengurus mengikuti kegiatan Safari Ramadhan dari Bapak Bupati Lamongan. Bertempat di Masjid Darussalam Dusun Sambijajar Desa Mangkujajar Kecamatan Lamongan kegiatan Safari Ramadhan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 5 Maret 2025. Kegiatan Safari Ramadhan dihadiri langsung oleh Bapak Bupati, Wakil Bupati Lamongan, Forkopimda, Sekretasis Daerah dan Seluruh Kepala Dinas di Kabupaten Lamongan beserta Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dan seluruh pengurus Dharma Wanita Persatuan kabupaten Lamongan.
Acara diawali dengan Bapak Bupati lamongan beserta rombongan mengunjungi stand - stand yang ada di depan Masjid Darussalam mulai dari Stand Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan, Dinas Perijinan, Dinas PP dan KB, Pemeriksaan Kesehatan Dinas Kesehatan, Konsultasi dari Kementrian Agama terkait pernikahan dan haji serta Taman bacaan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lamongan, dimana semua pelayanan tersebut gratis untuk semua masyarakat yang hadir.
Selain stand tersebut juga ditampilkan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah dari pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Kembangbahu dan stand pasar murah dari Dinas Perinsutrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan. Selanjutnya Bapak Bupati Lamongan beserta rombongan memberikan bantuan kepada 25 (dua Puluh lima) anak yatim/kurang mampu, 50 (lima puluh) warga kurang mampu penerima sembako dan 42 (empat puluh dua) warga penerima bantuan pangan protein.
Program: Iman dan Takwa
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
115314-03-2025Pada tanggal 14 Maret 2025, Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan berbagi takjil gratis sebagai bentuk kegiatan rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Mempererat silahturahmi antar anggota dan masyarakat sekitar
2. Membagikan kebahagiaan dan kebersamaan di bulan Ramadhan
3. Menunjukkan rasa kepedulian dan kepedulian sosial terhadap masyarakat.
Kegiatan berbagi takjil gratis ini dilaksanakan di depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dan diikuti oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, Ibu Endah Ismawati Sugeng Widodo, serta perwakilan beberapa anggota. Mereka dengan suka cita membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, termasuk para pekerja, pelajar, dan masyarakat umum.
Manfaat dari dilaksanakannya kegiatan ini yaitu:
1. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian sosial terhadap masyarakat
2. Mempererat silahturahmi antar anggota dan masyarakat
3. Membagikan kebahagiaan dan kebersamaan di bulan Ramadhan.
Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Banyak dari mereka mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan ini. Dengan demikian, kegiatan berbagi takjil gratis oleh Dharma Wanita Persatuan ini dapat mempererat silahturahmi dan membagikan kebahagiaan di bulan Ramadhan untuk banyak orang.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
115414-03-2025hari jumat pada tanggal 14 maret 2025 dipendopo kecamatan kedungpring ibu ketua dharmawanita persatuan kecamatan kedungpring beserta jajaran kepengurusan kecamatan mengadakan acara pemberian satunan kepada anak yatim piatu yang bekerja sama dengan ketua TP PKK Desa se kecamatan kedungpring, kegiatan ini juga di hadiri oleh bapak camat kedungpring yaitu bapak camat noman kresna martha sena, dan jajaran muspika beserta ibu. ibu ketua trimei noman kresna selaku ibu ketua dharmawanita persatuan kecamatan kedungpring sangat mengucapkab banyak terima kasih atas bantuan ibu ibu ketua tp pkk desa. memberikan santunan sebanyak 23 anak yatim dan piatu yang ada di wil;ayah kecamatan kedungpring. kegiatan dimulai pada pukul 07.30 sampai dengan 09.00 WIB. diawali dengan kegiatan mengaji bersama anak yatim piatu dan dilanjut dengan pemberian santuanan. ibu ketua dharmawanita persatuan kecamatan kedungpring ibu trimei noman kresna menyampaikan Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Di bulan yang suci ini, kita diajak untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, seperti anak-anak yatim.Berbagi dengan anak yatim bukan hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga menyentuh hati mereka dengan kasih sayang dan perhatian. Senyum mereka yang tulus saat menerima santunan, makanan berbuka, atau sekadar pelukan hangat, adalah kebahagiaan yang tak ternilai.Di bulan penuh ampunan ini, kita belajar bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya tentang menerima, tetapi juga memberi. Dengan berbagi, kita tidak hanya meringankan beban mereka, tetapi juga menyucikan hati dan mempererat tali persaudaraan.Mari jadikan Ramadhan sebagai momen untuk lebih peduli dan berbagi. Karena dalam setiap kebaikan yang kita berikan, ada doa-doa tulus yang kembali kepada kita, membawa keberkahan dan kebahagiaan yang tiada tara.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
115514-03-2025Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial, ketika berada di lingkungan sosial maka mereka akan melakukan perannya masing-masing. Peran ini sesuai dengan kemauan dan kemampuan yang dimiliki, kegiatan sosial biasanya akan melibatkan banyak orang dan semata-mata bukan untuk kepentingan pribadi. Namun, sistem golongan sosial pada kenyataannya menimbulkan batas-batas dan rintangan ekonomi, kultural, dan sosial yang mencegah pergaulan dengan golongan-golongan lain. Pendidikan karakter di sinilah bertujuan untuk menghindari terjadinya batas-batas pergaulan dalam golongan-golongan yang ada di lingkungan kelas tersebut. Tujuan yang lain dari pendidikan karakter adalah untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong-royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam kepedulian sosial, manusia diharapkan mampu mengembangkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain. Karakter peduli sosial ini dibutuhkan masyarakat sebagai bekal untuk hidup di lingkungan sosialnya, sedangkan unsur sosial yang terpenting yaitu interaksi di antara manusia. Semua nilai-nilai tentang kepedulian sosial kita dapatkan melalui lingkungan. Kepedulian sosial yang dimaksud bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih kepada membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan dan perdamaian. Nilai-nilai yang tertanam itulah yang nanti akan menjadi suara hati kita untuk selalu membantu dan menjaga sesama. Berjiwa sosial dan senang membantu merupakan sebuah ajaran yang universal dan dianjurkan oleh semua agama. Meski begitu, kepekaan untuk melakukan semua itu tidak bisa tumbuh begitu saja pada diri setiap orang karena membutuhkan proses melatih dan mendidik. Memiliki jiwa peduli terhadap sesama sangat penting bagi setiap orang karena kita tidak bisa hidup sendirian di dunia ini. Faktor lingkungan tentunya sangat berpengaruh dalam proses menumbuhkan jiwa kepedulian sosial. Lingkungan terdekat seperti keluarga, teman-teman, dan lingkungan masyarakat tempat dimana kita tumbuh dan bersosialisasi sangat berpengaruh besar dalam menentukan tingkat kepedulian sosial. Darmiyati Zuchdi (2011) menjelaskan bahwa kepedulian sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Berbicara masalah kepedulian sosial, tak lepas dari kesadaran sosial. Kesadaran sosial merupakan kemampuan untuk memahami arti dari situasi sosial. Hal tersebut sangat tergantung dari empati terhadap orang lain. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepedulian sosial merupakan sikap selalu ingin membantu orang lain yang membutuhkan dan dilandasi oleh rasa kesadaran. Kepedulian sosial juga berkenaan dengan masyarakat maupun sifat-sifat kemasyarakatan yang memperhatikan kepentingan umum. Terdapat banyak sekali perwujudan kepedulian sosial, salah satunya mengikuti apa yang ada di lingkungan, yaitu melaksanakan kegiatan sosial. Serangkaian kegiatan ini tentu memiliki manfaat bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya. Kegiatan sosial merupakan kepedulian kepada orang lain yang memang memiliki keterbatasan. Kegiatan sosial juga bermacam-macam, seperti bakti sosial atau kegiatan sosial yang sering dilakukan oleh koorporasi pemeriksaan kesehatan gratis, gerakan campagne untuk membela suatu golongan. Ada beberapa faktor yang mendorong individu untuk menolong atau membantu. Faktor pertama adalah values. Agama termasuk dalam faktor values ini, bagaimana kita bisa mendapatkan penghargaan dari Sang Pencipta. Community concern menjadi faktor kedua dengan kesamaan berbagai suku, ras atau etnik tertentu. Ada attachment khusus terhadap community concern ini. Ada yang merasa bahwa setelah mereka membantu atau menolong mereka mendapatkan kesenangan tersendiri. Selain itu, ada pula faktor understanding other people, memahami budaya lain atau tempat lain dan ada motivasi terhadap itu. Lalu, ada personal development, bagaimana bertemu dengan orang baru yang merupakan self development tentu bisa menjadi faktor untuk membantu orang lain. Melihat dari sisi psikologis, manfaat yang didapat dari kegiatan sosial yang dilakukan ini orang akan merasakan kepuasan tersendiri. You can make people happy and the end of the day you can got happiness. Dibulan Ramadhan amalan yang dilakukan oleh manusian akan dilipatgandakan oleh Allah. 5 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan Bulan Ramadan adalah momen istimewa yang penuh keberkahan. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, termasuk bersedekah. Sedekah tidak hanya menjadi ladang pahala, tetapi juga sarana untuk membersihkan harta dan menebarkan manfaat bagi sesama. Dalam Islam, bersedekah di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan bulan lainnya. Berikut adalah lima keutamaan sedekah di bulan Ramadan. 1. Dilipatgandakan Pahalanya Bersedekah di bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri karena pahala dari setiap amal kebaikan dilipatgandakan. Rasulullah bersabda: "Sebaik-baik sedekah adalah sedekah di bulan Ramadan." (HR. Tirmidzi). Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjanjikan ganjaran yang berlipat untuk setiap amal saleh yang dilakukan dengan ikhlas di bulan penuh berkah ini. Oleh karena itu, momentum Ramadan sebaiknya dimanfaatkan untuk memperbanyak sedekah, baik dalam bentuk harta, makanan, maupun tenaga. 2. Menyempurnakan Ibadah Puasa Sedekah tidak hanya bernilai sebagai amal kebaikan, tetapi juga dapat menyempurnakan ibadah puasa. Dalam Islam, puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga untuk menumbuhkan empati kita terhadap mereka yang kurang mampu. Dengan bersedekah, kita dapat membantu mereka yang membutuhkan dan menjadikan ibadah puasa lebih bermakna. Selain itu, sedekah juga dapat menghapus dosa-dosa kecil sebagaimana sabda Rasulullah: "Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi). 3. Memberikan Keberkahan dalam Rezeki Sedekah tidak akan mengurangi harta, justru akan melipatgandakannya dengan keberkahan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261). Keberkahan rezeki dari sedekah tidak hanya berupa harta yang bertambah, tetapi juga ketenangan hati, kelancaran usaha, dan kemudahan dalam berbagai urusan kehidupan. 4. Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat Sedekah yang diberikan dengan ikhlas akan menjadi penyelamat di akhirat. Rasulullah bersabda: "Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya." (HR. Ahmad). Sedekah di bulan Ramadan bisa menjadi salah satu amalan yang membuat seseorang mendapatkan syafaat dan perlindungan dari panasnya hari kiamat. Oleh karena itu, semakin banyak sedekah yang diberikan, semakin besar peluang mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat. 5. Menghidupkan Nilai Kepedulian dan Solidaritas Sosial Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama dengan mereka yang kurang mampu. Dengan bersedekah, kita membantu mereka yang kesulitan mendapatkan makanan untuk berbuka dan sahur, serta meringankan beban ekonomi mereka. Islam sangat menekankan pentingnya berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun." (HR. Tirmidzi). Dengan bersedekah di bulan Ramadan, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga membangun rasa solidaritas dan kasih sayang antarumat Islam. Pada Jumat tanggal empatbelas bulan Maret 2025 ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Ibu Yerika Fitria Edy Yunan.A menyerahkan bingkisan bantuan sembako dan kebutuhan sehari-hari kepada office boy (OB) yang bekerja di DKPP Kabupaten Lamongan. “Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Bapak-bapak yang mendapat bingkisan ini” ujar Ibu Yerika saat menyerahkan bingkisan sembako dari Dharma Wanita Kabupaten Lamongan.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
115614-03-2025Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh. Nalikan melaksanakan kegiatan Ramadan Berbagi Berkah. Kegiatan ini dilaksanakan di depan Pendopo Lokatantra OPemerintah Daerah Kabupaten Lamongan, Jumat (14/3/2025). Dalam kegiatan ini dibagikan bingkisan berupa paket sembako berisikan sejumlah bahan makanan dan kebutuhan pokok sehari-hari. Paket sembako ini diserahkan langsung oleh Bu Nalikan kepada utusan dari tiap OPD sebanyak dua orang. Sebelumnya tiap OPD didata nama peserta atau utusan dari Dinas-Dinas yang ada di pemerintahan daerah Kabupaten Lamongan sebanyak dua oran, pada Rabu tanggal duabelas Maret telah diserahkan surat beserta kupon yang akan dipakai untuk mengambil sembako yang dilaksanakan pada hari ini. Ketua DWP Kabupaten Lamongan dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan Ini merupakan sebagai bentuk rasa suka cita kita karena dipanjangkan umur bertemu lagi di bulan ramadan. Kegiatan pembagian paket sembako ini secara rutin kami laksanakan setiap memasuki bulan Ramadan”, ucapnya “Pembagian paket sembako ini merupakan rangkaian kegiatan sosial Ramadan yang kami laksanakan setiap tahunnya, mudah-mudahan bingkisan paket sembako ini bisa membantu memenuhi keperluan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan," ujarnya. “Menjelang bulan Ramadan, kita diajak untuk menyambutnya dengan semangat berbagi dan mempererat rasa kepedulian terhadap sesama. Tema tahun ini yaitu Ramadan Momentum Mengasah Kepekaan Sosial untuk Berbagi Kepada Sesama, menggambarkan pentingnya meningkatkan kualitas ibadah sambil memperbanyak amalan baik dan membantu meringankan beban sesama. Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan, bukan hanya tentang menahan diri, tetapi juga menahan ego dan mengasah empati,” tambahnya. Melalui kegiatan berbagi sembako, diharapkan dapat membangun kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), juga diingatkan untuk selalu mengimplementasikan nilai-nilai ASN BerAKHLAK dalam kehidupan sehari-hari, termasuk melalui pelayanan publik yang penuh dengan empati dan keikhlasan. Dengan berbagi, tidak hanya memberikan materi tetapi juga menunjukkan komitmen untuk menjadi ASN yang berAKHLAK dan berkontribusi menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan lebih baik. “Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kita semua dan menjadi inspirasi untuk terus berbagi di bulan-bulan selanjutnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkah kita,” ucap ibu yang akrab disapa Bu Nal ini. Ia juga mengharapkan semoga dapat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ini sebulan penuh, serta di bulan Ramadan yang penuh berkah ini diampuni segala dosa-dosa kita, dan dapat meningkatkan iman dan taqwa serta merawat kebhinekaan untuk mewujudkan Lamongan Megilan. "Menjelang bulan Ramadan ini, ada baiknya kita saling membuka pintu maaf selebar mungkin, sehingga hati menjadi tenang untuk beribadah selama puasa nanti. Tiada kebahagiaan tanpa syukur, tiada rasa syukur tanpa sabar, tiada sabar tanpa maaf, Marhaban ya Ramadhan, mohon maaf lahir dan batin, selamat menunaikan ibadah puasa," tutup Bu Nalikan. Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Ketua DWP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan sekaligus sebagai pengurus DWP Kabupaten Lamongan Ny. Yerika Fitria Edy Yunan. A dan ibu-ibu Ketua DWP dari OPD lain.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
115714-03-2025Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446H serta pelaksanaan program kerja Bidang Sosial Budaya Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan melaksanakan " Berbagi Sembako ". Semoga kegiatan ini dapat memberikan berkah dan manfaat bagi semua. Jumat, 14 Maret 2025 bertempat di Kantor Sekretariat DWP Kab. Lamongan
Program: Bhakti Sosial
115812-03-2025Dharma wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan Ramadhan Berkah dengan berbagi takjil kepada masyarakat. Kegiatan tersebut didukung oleh unsur pelaksanaan /organisasi untuk berpatisipasi dengan menyumbangkan nasi bungkus dan air mineral. Unsur Pelaksanaan Dharma Wanita Persatuan Dinas Perikanan mendapatkan jadwal untuk turut berpartisipasi pada tanggal 12 Maret 2025 bersama dengan Unsur Pelaksanaan dar Dinas Sosial dan Dinas Pengendalian pemduduk dan KB. Masing masih sebanyak 50 takjil . Dharma wanita Persatuan Dinas Perikanan di hadiri langsung oleh Ibu ketua Dharma Wanita Persatuan , Wakil Ketua serta 1 anggota . Acara tersebut dilaksanakan pada pukul 15.00 WIB di depan Pendopo Lokatantra Kab. Lamongan. Acara ini bertujuan untuk meringankan beban sesama yang sedang berpuasa dan menjalin rasa kebersamaan dalam berbagi rezeki. Berbagi sedekah lewat ramadhan Takjil memiliki banyak manfaat, baik bagi yang member maupun yang menerima, sebagai sarana untuk memperbanyak amal kebaikan dan mendapatkan pahala yang besar di bulan yang penuh berkah. Bagi yang menerima ,Ramadhan Takjil menjadi sumber kebahagiaan dan kenyamanan di saat berbuka puasa, terutama bagi mereka yang sedang perjalanan atau kurang mampu.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS PERIKANAN
115907-03-2025Memasuki Bulan Ramadhan yang penuh keberkahan ,Dharma Wanita Persatuan Dinas Perikanan mengadakan berbagi takjil untuk sesama di sekitaran kantor Dinas Perikanan. Pelaksanaan di lakukan dua kali yaitu pada hari jumat tanggal 7 dan 14 Maret 2025. Dana yang terkumpul adalah Dana sukarela dari semua anggota Dharma Wanita Persatuan Perikanan. Takjil yang dibagikan sebanyak 100 takjil pada tanggal 7 Maret 2025 yang terdiri dari nasi kotak & air mineral, sedangkan tanggal 14 Maret sebanyak 75 takjil yang terdiri dari nasi kotak dan air mineral. Berbagi takjil ini adalah sebenarnya bukanlah sekedar memuaskan lapar dan haus setelah berpuasa. Lebih lagi mencerminkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang sangat penting dalam Islam. Dalam Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangai pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun. Membagikan takjil kepada sesama yang sedang berpuasa juga menunjukan empati dan kepeduliaan terhadap sesama, khusunya mereka yang mungkin sulit untuk mendapatkan makanan atau minuman saat berbuka.Selaian itu menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan memperluas jaringan sosial di antra sesama muslim.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS PERIKANAN
116011-03-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Mantup yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 11 Maret 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Mantup, dengan peserta 58 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Mantup. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Mantup, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Mantup, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Pembagian Ta'jil. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah yang memiliki keutamaan khusus bagi umat Islam. Bulan ini adalah waktu di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, serta memperbanyak sedekah dan amal kebaikan lainnya. Ramadhan juga dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an) dan memiliki malam istimewa yang disebut Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan. Selain itu, di akhir Ramadhan, umat Islam merayakan Idul Fitri, sebagai tanda kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa keutamaan Ramadhan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis: 1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia. Dalil: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185) 2. Bulan Penuh Ampunan, Ramadhan adalah waktu yang Allah sediakan untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh. Dalil: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim) 3. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup, Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu. Dalil: "Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim) 4. Malam Lailatul Qadar, Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalil: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3) 5. Puasa Sebagai Perisai dari Api Neraka, Puasa dapat menjadi tameng dari api neraka bagi orang yang menjalankannya dengan ikhlas. Dalil: "Puasa adalah perisai yang melindungi seseorang dari api neraka, sebagaimana perisai dalam peperangan." (HR. Ahmad dan Nasa’i) 6. Doa Orang yang Berpuasa Dikabulkan, Salah satu keutamaan Ramadhan adalah doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah. Dalil: "Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi) 7. Pahala Dilipatgandakan, Setiap amal ibadah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya dibanding bulan lainnya. Dalil: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." (HR. Muslim) 8. Ibadah Umrah Setara dengan Haji, Umrah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan seperti ibadah haji. Dalil: "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji." (HR. Bukhari & Muslim) 9. Momentum untuk Meningkatkan Takwa, Puasa di bulan Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalil: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183) 10. Hari Raya Idul Fitri sebagai Hadiah bagi Orang Berpuasa, Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Allah memberikan kegembiraan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dalil: "Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya." (HR. Muslim) Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan ini tidak hanya tentang ibadah fisik, tetapi juga latihan spiritual untuk meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan empati terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Ta'jil adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti "menyegerakan." Dalam konteks Ramadan, ta'jil merujuk pada makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba. Biasanya, ta'jil berupa makanan manis seperti kolak, kurma, es buah, atau gorengan untuk memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa. Berbagi takjil adalah kegiatan membagikan makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa, biasanya dilakukan saat bulan Ramadan. Takjil sendiri merujuk pada hidangan pembuka puasa yang sering kali berupa makanan manis seperti kolak, kurma, atau es buah. Kegiatan ini sering dilakukan oleh individu, komunitas, organisasi, atau bahkan perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, pekerja jalanan, atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba. Selain menjadi bentuk amal, berbagi takjil juga mempererat kebersamaan dan meningkatkan rasa syukur. Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk berbagi dengan sesama. Ada banyak cara untuk berbagi di bulan suci ini, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. Berikut beberapa ide berbagi yang bisa dilakukan: 1. Berbagi Makanan & Minuman, Sedekah takjil, Menyediakan makanan berbuka puasa di masjid, jalanan, atau untuk tetangga. Donasi sahur, Mengirim makanan sahur ke kaum dhuafa atau pekerja yang harus tetap bekerja di malam hari. Menyediakan makanan berbuka puasa, Mengundang orang-orang sekitar untuk berbuka bersama. 2. Donasi & Bantuan Sosial, Menyumbangkan pakaian layak pakai, Memberikan pakaian kepada yang membutuhkan, terutama anak yatim dan kaum dhuafa. Membantu biaya pendidikan, Membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sedekah uang atau sembako, Memberikan bantuan langsung kepada fakir miskin, panti asuhan, atau lembaga sosial. 3. Berbagi Ilmu & Waktu, Mengajarkan Al-Qur’an, Mengajarkan membaca atau memahami Al-Qur’an kepada anak-anak atau orang yang belum lancar. Mengadakan kajian atau ceramah, Berbagi ilmu keagamaan di lingkungan sekitar atau secara online. Menjadi relawan, Bergabung dalam kegiatan sosial seperti membersihkan masjid atau membantu acara Ramadhan. 4. Berbuat Kebaikan Sederhana, Tersenyum dan menyapa, Ramadhan adalah bulan kebahagiaan, menyebarkan senyum juga termasuk sedekah. Memaafkan orang lain, Menghapus dendam dan membuka lembaran baru dengan hati yang bersih. Membantu tetangga, Menawarkan bantuan kepada tetangga, seperti mengantar belanjaan atau menjaga anak mereka. 5. Menggunakan Media Sosial untuk Kebaikan, Menyebarkan konten positif, Berbagi motivasi, ceramah, atau kisah inspiratif. Menggalang dana online, Membantu mengumpulkan dana untuk orang yang membutuhkan. Menghindari ujaran kebencian & berita hoaks, Menjaga lisan dan tulisan tetap baik selama Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
116110-03-2025 Bidang : Sosial Budaya Program Kerja : Kepedulian dan Kesetiakawanan Keterangan Program 1. Melayat ke kediaman Bapak R. Moh. Suhari 2. Hari / Tanggal : Senin / 10 Maret 2025 3. Waktu : 08.00 WIB 4. Tempat : Desa Tanjung 5. Pakaian : Busana Muslim 6. Peserta : Perwakilan Ibu – ibu Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 7. Acara : Ketika seseorang meninggal, mengunjungi keluarga yang berduka (sambang atau melayat) adalah bentuk simpati dan dukungan moral. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. Waktu yang Tepat untuk Melayat - Sebaiknya datang setelah mendengar kabar duka, sebelum atau setelah pemakaman. - Jika berhalangan di hari pertama, bisa datang saat tahlilan atau di waktu yang lebih tenang. 2. Etika Saat Melayat - Berpakaian sopan dan rapi, lebih baik mengenakan pakaian berwarna netral atau gelap. - Mengucapkan belasungkawa dengan tulus, misalnya: “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya turut berduka cita, semoga almarhum R. Moh. Suhari diampuni dosanya dan keluarga diberikan ketabahan.” - Tidak bertanya terlalu banyak tentang penyebab kematian, terutama jika keluarga masih dalam kondisi berduka. - Bersikap tenang dan tidak bercanda, karena suasana masih dalam kesedihan. - Jika memungkinkan, membawa sesuatu, seperti makanan atau air mineral untuk membantu keluarga yang sibuk menerima tamu. 3. Mengikuti Prosesi Jika Ada - Jika melayat sebelum pemakaman, bisa ikut membantu menyiapkan jenazah atau mendoakan. - Jika datang setelah pemakaman, bisa ikut dalam doa bersama atau tahlilan. 4. Setelah Melayat - Bisa tetap menunjukkan kepedulian dengan menanyakan kabar keluarga yang ditinggalkan beberapa hari kemudian. - Jika keluarga membutuhkan bantuan, tawarkan dengan tulus tanpa terkesan berlebihan. Yang paling penting dalam sambang duka adalah ketulusan dan kepedulian. Kehadiran dan doa yang diberikan bisa menjadi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan. Mengenang Orang yang Telah Meninggal Ketika seseorang yang kita cintai meninggal, kenangan tentangnya tetap hidup dalam hati dan pikiran. Berikut beberapa cara untuk mengenang dan menghormati mereka: 1. Mendoakan Secara Rutin - Mengirimkan doa dan bacaan tahlil untuk almarhum/almarhumah agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. - Memperbanyak amal baik atas nama mereka, seperti sedekah, wakaf, atau membantu orang lain. 2. Menyimpan Kenangan Berharga - Menyimpan foto atau benda yang memiliki nilai sentimental, seperti surat, hadiah, atau barang kesayangan mereka. - Membagikan kisah inspiratif tentang mereka kepada keluarga atau teman. 3. Mengadakan Peringatan atau Tahlilan - Mengadakan pengajian atau doa bersama, terutama pada hari ke-7, ke-40, 100, dan haul (peringatan tahunan). - Melakukan sedekah atau berbagi makanan untuk mengenang kebaikan mereka. 4. Melanjutkan Kebaikan yang Mereka Lakukan - Jika almarhum/almarhumah memiliki kebiasaan baik, seperti membantu sesama atau bersedekah, kita bisa meneruskannya sebagai bentuk penghormatan. - Menghidupkan kembali nilai-nilai yang mereka ajarkan dalam kehidupan sehari-hari. 5. Berbagi Kenangan Positif - Mengenang mereka dengan cerita-cerita baik yang dapat menginspirasi orang lain. - Membuat tulisan atau catatan pribadi tentang pengalaman berharga bersama mereka. Mengenang seseorang yang telah pergi bukan hanya soal kesedihan, tetapi juga bagaimana kita menghormati dan menjaga warisan kebaikan yang telah mereka tinggalkan.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
116207-03-2025Dalam rangka melaksanakan program kerja Dharma Wanota Persatuan Kabupaten Lamongan yang salah satunya adalah kegiatan Ramadan Berkah berbagi takjil,Dharma Wanita Persatuan Setkab Lamongan ikut melaksanakan kegiaatan dimaksud yang sesuai dengan jadwal pelaksanaan dilaksanakan pada Hari Jumat tanggal 7 Maret 2025 Pada Pukul 15.00 WIB s/d Selesai Kegiatan ini diikuti oleh semua Pengurus dharma Wanita Persatuan Setkab.Lamongan antara lain Ibu Penasehat ibu Puji daryani Moh Nalikan,Ibu Ketua yerika Edy yunan A,ibu Ketua Kelompok Bagian yaitu Bagian Umum Ibu Lely Hidayati,Bagian Prokopim Ibu Arif,Bagian Organisasi Ibu David,Bagian Baperkue Ibu Nanik,Bagian Tata Pemerintahan Ibu Na'im,Bagian Hukum Ibu Ro'is,Bagian Kerja sama Ibu Adang Moelyono,Bagian Kesra Ibu Yayuk,Bagian PBJ Ibu dandoko,Bagian Perekonomian Ibu Nurul,Bagian Adm Pembangunan Ibu Galih ,Bagian SDA Ibu Ulum, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ibu Joko,Asisten Ekonomi Pemb Ibu Edy Yunan ,Asisten Adminstrasi Umum Ibu Mugito, Staf Ahli Ibu Fadeli dan Ibu kandam,pada kegiatan ini terdapat 3 OPD yang ikut mengisi kegiatan berbagi takjil ini Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang penuh berkah. Sebab di bulan ini Allah memberikan berlipat pahala bagi orang yang mengerjakan kebaikan. Untuk mendapatkan pahala yang Allah janjikan, salah satu yang bisa dikerjakan adalah memberi makan orang yang berbuka puasa. dalam kegiatan ini dibagikan takjil sejumlah 200 bungkus nasi dan air mineral ,sasaran kegiatan ini adalah masyarakat kurang mampu disekitar kantor Pemkab.Lamongan dan sekitarnya,antusias masyarakat dalam kegiatan ini sangat membludak sehingga saling rebut dan dalam waktu singkat takjil yang dibagikan habis seluruhnya,dalam kesempatan ini juga di hadiri oleh ibu wakil Bupati Lamongan Ibu dirham akbar aksara dan diampingi oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Ibu Puji Dariani Moh Nalikan,Ibu Ketua dharma Wanita Menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus dan anggota Dharma Wanita Setkab.lamongan yang telah menyiapan menu makannan dan ibut membatu dalam pembagian sore hari ini sehingga acara dimaksud dapat berjalan dengan lancar dan sukses, kegiatan seperti ini juga dilaksanakan setiap hari dengan jadwal untuk masing masing OPD sudah ditentukan Panitia,semoga acara ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua sekaligus bagi masyarakat Lamongan,dalam momentum Ramadan ini marilah kita manfaatkan sebagai momen untuk mencari keberkhan dan sebagai ladang pahala bagi kita semua ,ibu ketua juga menyampikan agar masyrakat dihimbau untuk tertip dan teratur dalam kegiatan pembagian takjil ini agar tidak saling berebut dan saling dorong yang dapat mengakibatkan kegaduahan.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: SEKRETARIAT KABUPATEN
116301-03-2025Bidang : Sosial Budaya Program Kerja : Kepedulian dan Kesetiakawanan Keterangan Program 1. Melayat ke kediaman Bapak Ali Mahfudi 2. Hari / Tanggal : Senin / 03 Maret 2025 3. Waktu : 08.00 WIB 4. Tempat : Jl. Kusuma Bangsa Raya 5. Pakaian : Busana Muslim 6. Peserta : Perwakilan Ibu – ibu Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 7. Acara : Ketika seseorang meninggal, mengunjungi keluarga yang berduka (sambang atau melayat) adalah bentuk simpati dan dukungan moral. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. Waktu yang Tepat untuk Melayat - Sebaiknya datang setelah mendengar kabar duka, sebelum atau setelah pemakaman. - Jika berhalangan di hari pertama, bisa datang saat tahlilan atau di waktu yang lebih tenang. 2. Etika Saat Melayat - Berpakaian sopan dan rapi, lebih baik mengenakan pakaian berwarna netral atau gelap. - Mengucapkan belasungkawa dengan tulus, misalnya: “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya turut berduka cita, semoga almarhum M. Ali Mahfudi diampuni dosanya dan keluarga diberikan ketabahan.” - Tidak bertanya terlalu banyak tentang penyebab kematian, terutama jika keluarga masih dalam kondisi berduka. - Bersikap tenang dan tidak bercanda, karena suasana masih dalam kesedihan. - Jika memungkinkan, membawa sesuatu, seperti makanan atau air mineral untuk membantu keluarga yang sibuk menerima tamu. 3. Mengikuti Prosesi Jika Ada - Jika melayat sebelum pemakaman, bisa ikut membantu menyiapkan jenazah atau mendoakan. - Jika datang setelah pemakaman, bisa ikut dalam doa bersama atau tahlilan. 4. Setelah Melayat - Bisa tetap menunjukkan kepedulian dengan menanyakan kabar keluarga yang ditinggalkan beberapa hari kemudian. - Jika keluarga membutuhkan bantuan, tawarkan dengan tulus tanpa terkesan berlebihan. Yang paling penting dalam sambang duka adalah ketulusan dan kepedulian. Kehadiran dan doa yang diberikan bisa menjadi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
116414-02-2025pada hari jumat tanggal 14 februari ibu musning ibu ayu ibu hanisa dan ibu hasty mengikuti kegiatan senam bersama di halam kantor kecamatan kedungpring, ibu ibu merupakan anggota dharmawanita persatuan kecamatan kedungpring. kegiatan jumat sehat ini rutin dilaksankan pada setiap jumat minggu kedua yang dihadri oleh lintas sektor yang ada di wilayah kecamatn kedungpring, dimulai pada pukul 06.00 sampai dengan 07.00 dengan jumlah peserta 20 orang dalam kegiatan ini berharap bisa menjaga pola hidup sehat merupakan salah satu kunci utama untuk meningkatkan kualitas hidup. Salah satu cara yang paling efektif untuk mencapainya adalah dengan rutin berolahraga. Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga berperan dalam mencegah berbagai penyakit serta meningkatkan kesehatan mental. Dalam kehidupan modern yang serba cepat, banyak orang cenderung mengabaikan pentingnya aktivitas fisik. Padahal, kurangnya gerak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme lainnya. Dengan rutin berolahraga, tubuh kita menjadi lebih bugar, sistem kekebalan tubuh meningkat, dan risiko penyakit kronis dapat dikurangi. Olahraga juga berpengaruh positif terhadap kesehatan mental. Saat berolahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, serta membantu mengatasi gangguan kecemasan dan depresi. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan memberikan energi yang lebih stabil sepanjang hari. salam sehat dari dharmawanita persatuan kecamatan kedungpring.
Program: Olah Raga
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
116514-02-2025pada hari jumat tanggal 14 februari ibu musning ibu ayu ibu hanisa dan ibu hasty mengikuti kegiatan senam bersama di halam kantor kecamatan kedungpring, ibu ibu merupakan anggota dharmawanita persatuan kecamatan kedungpring. kegiatan jumat sehat ini rutin dilaksankan pada setiap jumat minggu kedua yang dihadri oleh lintas sektor yang ada di wilayah kecamatn kedungpring, dimulai pada pukul 06.00 sampai dengan 07.00 dengan jumlah peserta 30 orang dalam kegiatan ini berharap bisa menjaga pola hidup sehat merupakan salah satu kunci utama untuk meningkatkan kualitas hidup. Salah satu cara yang paling efektif untuk mencapainya adalah dengan rutin berolahraga. Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga berperan dalam mencegah berbagai penyakit serta meningkatkan kesehatan mental. Dalam kehidupan modern yang serba cepat, banyak orang cenderung mengabaikan pentingnya aktivitas fisik. Padahal, kurangnya gerak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme lainnya. Dengan rutin berolahraga, tubuh kita menjadi lebih bugar, sistem kekebalan tubuh meningkat, dan risiko penyakit kronis dapat dikurangi. Olahraga juga berpengaruh positif terhadap kesehatan mental. Saat berolahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, serta membantu mengatasi gangguan kecemasan dan depresi. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan memberikan energi yang lebih stabil sepanjang hari. salam sehat dari dharmawanita persatuan kecamatan kedungpring.
Program: Olah Raga
Pelaksana: KECAMATAN KEDUNGPRING
116612-03-2025Selasa, 11 Maret 2025 Ibu Ketua beserta Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengikuti kegiatan Safari Ramadhan 1446H. Kegiatan ini diadakan oleh Pemkab Lamongan. Pada kesempatan kali ini Safari Ramadhan diadakan di Masjid Al-Mubarok Ds. Drajad Kecamatan Paciran.
Kegiatan ini juga diisi oleh Bapak Bupati Lamongan mengajak takmir masjid dan musholla mensertifikatkan wakaf melalui program PTSL untuk memberikan jaminan legalitas. Program ini diharapkan dapat memberikan rasa keamanan dan kenyamanan masyarakat saat beribadah. Berdasarkan data ATR/BPN tercatat hingga saat ini telah ada 2.462 tanah wakaf yang terdaftar di PTSL. Di bulan Ramadhan ini Pemkab Lamongan bersama Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Lamongan, serta Kementrian Agaman Lamongan tengah melaksanakan semarak GEMA TAWAF (Gerakan Bersama Pendaftaran Tanah Wakaf). Selain itu Bapak Bupati Lamongan juga menjawab tantangan nasional maupun global, mendatangi stand UMKM Kecamatan Paciran, Pengobatan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis serta memberikan Bantuan Sembako kepada masyarakat yang berhak menerima.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
116711-03-2025Tradisi menjenguk orang sakit telah menjadi bagian tak terpisahkan dari peradaban manusia sejak zaman kuno. Jejak sejarah mengungkapkan bahwa kebiasaan ini sudah ada sejak zaman purba, ketika manusia mulai menyadari pentingnya memberikan dukungan moral dan emosional kepada sesama yang sedang sakit. Dalam setiap kunjungan, terdapat aturan etika yang harus diikuti dengan penuh penghargaan. Etika saat menjenguk orang sakit menjadi landasan yang harus dipegang teguh oleh setiap pengunjung. Salah satu prinsip utamanya adalah menghormati privasi dan kenyamanan pasien. Ini berarti, sebelum melakukan kunjungan, sebaiknya menanyakan terlebih dahulu kepada keluarga atau petugas medis yang bersangkutan mengenai waktu yang tepat dan kesiapan pasien untuk menerima tamu. Selain memperhatikan waktu dan kondisi pasien, membawa benda-benda yang bermanfaat juga merupakan tindakan yang sangat diapresiasi. Bahan makanan ringan, buah-buahan segar, atau bahan bacaan dapat membantu memperbaiki suasana hati pasien dan membuat mereka merasa lebih nyaman selama kunjungan. Namun, penting untuk menghindari membawa benda-benda yang berisiko mengganggu kesehatan pasien. Salah satu aspek yang sering dikaitkan dengan tradisi menjenguk orang sakit adalah membawa bunga sebagai lambang penghiburan. Asal-usul kebiasaan ini dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno di mana bunga dianggap memiliki kekuatan penyembuhan dan memberikan semangat kepada pasien. Dalam beberapa budaya, bunga juga dianggap sebagai simbol kehidupan dan harapan. Meskipun tradisi membawa bunga untuk orang sakit telah menjadi hal yang umum, perlu diingat bahwa beberapa jenis bunga dapat menyebabkan masalah bagi pasien yang memiliki alergi atau sensitivitas tertentu. Oleh karena itu, pemilihan bunga yang tepat menjadi penting untuk memastikan bahwa kunjungan tersebut tidak menimbulkan risiko tambahan bagi kesehatan pasien. Kebiasaan menjenguk orang sakit, dengan segala etika dan tradisinya, tidak hanya sekadar tindakan sosial, tetapi juga merupakan ungkapan kasih sayang dan solidaritas antaranggota masyarakat. Melalui tindakan ini, kita menghadirkan kehangatan dan dukungan kepada mereka yang sedang berjuang melawan penyakit. Dengan menjaga etika dan memahami asal-usul tradisi ini, kita memperkuat ikatan kemanusiaan dalam menghadapi cobaan yang menimpa sesama. Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan pada hari Selasa, 11 Maret 2025 menjenguk salah satu keluarga (anak) Office Boy (OB) yaitu Bapak Sukri yang sedang diberi cobaan anak kedua nya sedang sakit demam berdarah di Rumah Sakit Muhammadiyah Kalikapas Lamongan mulai tadi malam. Kegiatan menjenguk kali ini diwakili oleh Ny. Ny. Hanik Afifah (Sekretaris), Bendahara DWP DKPP (Ny. FerI Yuliadiarti), serta anggota Bidang Pendidikan Ny. Hayuning Rima. “Alhamdulillah anaknya masih aktif walau sakit, panas sejak hari Kamis tidak turun-turun akhirnya semalam tujuannya hanya cek laboratorium, eh dari hasil tes laboratorium disuruh masuk Rumah Sakit oleh dokternya” ujar Pak Sukri saat ditengok oleh ibu-ibu pada pagi ini. “Semoga anaknya Pak Sukri bisa cepat sehat kembali dan DB nya segera sembuh” ujar Ny. Hanik mewakili Ketua DWP DKPP kali ini.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
116809-03-2025Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan "Ramadhan Berkah" dengan membagikan takjil kepada masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, dihimbau kepada Ibu Ketua Unsur Pelaksana/ Organisasi untuk berpartisipasi menyumbangkan nasi bungkus dan air mineral. Kegiatan yang berlangsung di depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada hari Minggu tanggal 09 Maret 2024 merupakan bagian dari agenda Ramadan setiap tahunnya. Kegiatan berbagi takjil ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan makanan bagi mereka yang berpuasa, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, baik bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa maupun masyarakat umum. Kegiatan ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang menerima takjil. Mereka mengapresiasi langkah ini, termasuk partisipasi dalam memperkuat solidaritas antarumat beragama. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus berlangsung sebagai bentuk nyata dari toleransi .
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Pelaksana: BADAN KESBANGPOL
116910-03-2025Kegiatan bakti sosial adalah kegiatan yang dilakukan untuk meringankan beban sesama karena adanya rasa simpati antar sesama. Sebagaimana diketahui bahwa sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Dimana adanya kodrat inilah yang membuat antar manusia saling peduli. Maka dari itu, berbagai macam kegiatan sosial akan sangat bermanfaat untuk dilakukan. Benarkah Bakti Sosial Adalah Kegiatan Sosial? Sebagian orang mungkin masih merasa bingung mengenai istilah bakti sosial dan kegiatan sosial. Padahal sejatinya istilah bakti sosial adalah sama dengan kegiatan sosial. Hanya saja ada beberapa orang lebih suka menggunakan istilah bakti sosial dan sebagian lainnya suka istilah kegiatan sosial. Terlepas dari semua itu, maka dapat dipastikan bahwa pengertian dari kedua istilah tersebut adalah sama. Dimana arti dari bakti sosial adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat secara bersama-sama dan memiliki tujuan bersama. Sedangkan jika dikaitkan dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), maka istilah tersebut erat kaitannya dengan kata sosial. Kata tersebut sendiri memiliki kaitan erat dengan masyarakat. Sehingga dapat dipastikan bahwa kata bakti sosial memiliki makna yang positif. Ciri Bakti Sosial Pengetahuan mengenai bakti sosial adalah sebagai kegiatan yang positif telah didapatkan. Selanjutnya kamu juga perlu mengetahui ciri dari bakti sosial ini. Adanya ciri yang akan disebutkan berikut ini akan membuatmu lebih memahami akan cirinya. Berikut ini adalah beberapa ciri dalam melakukan kegiatan sosial tersebut. 1. Niat Bantu Sesama Ciri pertama dan menjadi tujuan bakti sosial adalah adanya rasa ingin saling membantu antar sesama yang merasa kesusahan. Dalam melakukan kegiatan ini, tidak ada niatan tertentu selain keinginan untuk meringankan beban sesama. Baik kegiatan tersebut dilakukan dengan bantuan secara material ataupun nonmaterial. Maksud non material disini bisa diwujudkan dalam bentuk dukungan moral kepada sesama yang membutuhkan. 2. Untuk Kepentingan Bersama Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa asas pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk kebersamaan. Sehingga semua kegiatan yang dilakukan juga memiliki kepentingan untuk mencapai kebahagiaan bersama. Bukan hanya satu atau dua orang saja yang merasakan kebahagiaan. Namun, berbagai macam orang dengan latar belakang dan masalah yang berbeda juga bisa merasakan bahagia dari kegiatan ini. Sehingga adanya asas ini akan meningkatkan rasa manusiawi antar sesama. 3. Ada Pihak Penanggung Jawab Perlu diketahui juga bahwa dalam melakukan kegiatan ini tidak bisa serta merta dilakukan satu orang saja. Melainkan kegiatan ini telah terorganisir dengan baik dan telah ada penanggung jawabnya dalam kegiatan ini. Penanggung jawab ini akan sangat berperan dalam memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan baik. Sehingga tujuan bersama yang ingin dicapai bisa dirasakan secara bersama-sama. 4. Memiliki Sasaran yang Jelas Ciri berikutnya ini berkaitan dengan ciri sebelumnya. Dimana dengan adanya penanggung jawab dalam kegiatan akan membuat sasaran kegiatan menjadi jelas. Hal ini perlu dilakukan agar kegiatan yang diagendakan tidak salah sasaran. 5. Libatkan Banyak Masyarakat Sebagaimana diketahui bahwa bakti sosial adalah salah satu kegiatan untuk menumbuhkan rasa empati antar sesama. Maka, pelaksanaan dari kegiatan ini akan mengajak keterlibatan berbagai pihak. Hal ini dilakukan agar jiwa peduli bisa tumbuh dan tertanam pada diri seseorang. Sehingga semakin banyak orang yang mengikuti, maka akan semakin banyak pula orang yang memiliki rasa empati. Adanya penumbuhan rasa empati ini tentu akan sangat bermanfaat dalam keberlanjutan hidup bermasyarakat. 6. Dilaksanakan di Lingkungan Sekitar Masyarakat Pelaksanaan kegiatan ini juga tidak dilaksanakan pada gedung yang megah dengan sajian yang mewah. Melainkan dilaksanakan pada lingkungan masyarakat yang memang membutuhkan bantuan. Sehingga dapat dikatakan kegiatan ini dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Hal ini tentu sangat sesuai dengan nilai masyarakat Indonesia yang terkandung dalam Pancasila. Manfaat Bakti Sosial Saat melakukan hal yang bernilai positif tersebut, tentu akan ada manfaat yang bisa didapatkan. Beberapa manfaat bakti sosial adalah sebagai berikut. 1. Asah Kemampuan Komunikasi Pada saat melakukan kegiatan bakti sosial, maka kamu akan melakukan banyak komunikasi dengan berbagai macam orang. Semua itu bisa terjadi karena dalam melakukan bakti sosial tersebut akan banyak orang yang terlibat. Bahkan dengan berbagai macam latar belakang yang berbeda. Adanya kondisi tersebut, tentu akan membuat kamu mau tidak mau mengasah kemampuan dalam berkomunikasi. Hingga pada akhirnya kemampuan komunikasi yang cakap bisa kamu miliki. 2. Tambah Keterampilan dan Pengetahuan Tidak hanya kemampuan komunikasi saja yang akan terasah dengan baik. Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki juga akan bertambah karena luasnya jaringan komunikasi. Apalagi jika kamu bertemu dengan orang-orang yang berlainan profesi. Maka dapat dipastikan berbagai macam pengetahuan akan didapatkan. Selain itu, saat proses penggalangan dana yang dilakukan juga membuat kamu memiliki keterampilan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Kamu semakin cakap dalam mengajak orang lain untuk membantu. 3. Perluas Jaringan Jaringan yang luas juga bisa didapatkan saat mengikuti kegiatan sosial ini. Hal ini bisa terjadi karena kegiatan bakti sosial mengajak keterlibatan banyak masyarakat. Sehingga akan banyak masyarakat yang mengikuti dan jaringan yang dimiliki menjadi beragam. 4. Bangun Percaya Diri Rasa percaya diri juga akan menjadi meningkat saat kegiatan yang telah dilakukan berhasil dilakukan. Dalam keberhasilan tersebut tentu ada proses panjang yang dilalui. Proses tersebut juga menjadi andil dalam meningkatkan kepercayaan diri seseorang. 5. Tingkatkan Rasa Syukur Kegiatan yang baik tentu akan memberikan dampak yang baik pula. Kamu akan memiliki rasa syukur yang meningkat saat bertemu dengan orang-orang yang membutuhkan. Timbulnya rasa ini akan membuat kehidupanmu lebih bahagia dan memiliki tujuan yang baik. Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan dalam rangka mengisi kegiatan selama bulan Ramadhan dan agar lebih menyentuh masyarakat, maka diadakannya Bakti Sosial ke masyarakat yakni ke Panti Asuhan Ar-Rasyid yang terletak di Ngaglik Sukorejo Lamongan. Pada hari Jumat tanggal 7 Maret 2025 pada pukul 14.00 WIB. Persiapan yang sudah dilakukan sejagk akhir Februari ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah kami dapat mengunjungi anak-anak Panti Asuhan Ar-Rasyid, semoga yang kami bawa dapat dimanfaatkan buat anak-anak disini. Kami tidak membawa banya, akan tetapi insya Allah berguna bagi anak-anak panti disini” sambut Ny. Yerika Fitria Edy Yunan. A Ketua DWP DKPP saat kunjungan. Selanjutnya ibu yang berprofesi polisi ini juga menyampaikan bahwa, kali ini kami romobongan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama-sama dan kali pertama ini diikuti oleh ibu-ibu pengurus DWP DKPP. Bakti Sosial yang dimuali setelah jumat-an ini diikuti oleh Wakil Keua DWP DKPP Ny. Elli Bakhrudin Zuhri, Ny. Hanik Afifah dan Ny. Rike sebagai sekretaris, Ny. Riza Muhojin selaku Bendahara, Ny. Feri Yuliadiarti selaku bendahara, Ny. Nurmala Zaini dan Ny. Astunik perwakilan dari Bidang Sosial, Ny. Anti dari Bidang Ekonomi, Ny. Sukristiawati dan Ny. Pardi perwakilan dari Bidang Pendidikan. Kegiatan Bakti Sosial selesai tepat sebelum azan Ashar, dan romobongan DWP DKPP kembali ke Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
117004-03-2025Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446H / 2025M, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan "Ramadhan Berkah" dengan membagikan takjil kepada masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, unsur pelaksana/organisasi yang ada di Kabupaten Lamongan turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan membagikan nasi bungkus dan air mineral gelas yang dikemas di dalam kantong plastik. Adapun kegiatan pembagian takjil dilaksanakan pada hari Selasa, 04 Maret 2025 di halaman Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok yang terdiri dari 3 OPD, meliputi Dinas Perhubungan, Badan Pengelolaan Keuangan & Aset Daerah dan Dinas PU Sumber Daya Air. Takjil yang dibagikan berupa nasi dan air mineral dengan total150 buah takjil dengan masing-masing OPD membawa 50 buah takjil. Kegiatan berlangsung dengan ramai dan antusias dari masyarakat, yang dibuktikan dengan antusiasnya mereka datang di depan pagar Pendopo Lokatantra pukul 15:00 WIB untuk mengantri mendapatkan takjil gratis. Ny. Endah Sri Lestari selaku Ketua DWP Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan turut hadir dalama kegiatan ini, didampingi Ny. Aliviani, Ny. Nur Aida, Ny. Cindy dan Ny. Jhenia. Berbagi takjil kepada seseorang merupakan suatu hal yang baik dan termasuk sebagai sedekah. Itu artinya, kita akan memperoleh pahala bersedekah. "Siapa memebri makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun juga." (H.R. Tirmidzi) Selain memperoleh pahala, dengan berbagi takji, maka malaikat akan berdoa kepada Allah untuk memberikan rahmat kepada yang dengan ikhlas memeberi takjil. Dengan malaikat berdoa, maka peluang besar doa akan dikabulkan. Siapa yang tidak ingin masuk surga, pasti semua orang mempunyai cita-cita untuk bisa masuk surga. Banyak cara untuk bisa masuk surga, salah satunya yakni dengan berbagi makan. Tujuan dari pembagian takjil ini adalah untuk melatih semangat dan motivasi saling berbagi kepada sesama dan mengharapkan keberkahan di bulan Ramadhan ini. Sebagaimana yang difirmankan dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda bahwa "Orang-orang yang saling memberi mkakan dan minum di bulan Ramadhan akan mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT." Dengan berbagi, seseorang dapat mempererat tali persaudaraan dengan sesama muslim dan mempererat rasa kebersamaaan dalam bermasyarakat. Kegiatan bagi takjil yang dilaksanakan oleh DWP Kabupaten Lamongan telah mencapai tujuan yang diharapkan. Kegiatan ini telah meningkatkan kepedulian sosial, memberikan kemudahan berbuka puasa dan meningkatkan kesadaran sosial di kalangan anggota DWP dan masyarakat.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PERHUBUNGAN
117109-03-2025Kegiatan berbagi takjil “Ramadhan Berkah” diadakan pada hari minggu , 09 Maret 2025 pukul 14.30 Wib bertempat di depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pada kegiatan kali ini acara berbagi takjil di hadiri oleh ibu-ibu anggota DWP yang berasal dari gabungan 3 OPD diantaranya dari Dinas PU Bina Marga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Pembagian takjil berupa 150 Paket Mie Instan yang di bagikan kepada Masyarakat sekitar. Acara berjalan dengan lancar dan tertip. Masyarakat yang berada di Lokasi acara diwajibkan untuk mengantri dengan tertib. Alhamdulillah semua paket takjil dapat disalurkan sebagai mana mestinya dan acara pembagian takjil berakhir pada pukul 15.05 Wib.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS PU BINA MARGA
117207-03-2025Bulan suci Ramadan telah tiba dan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berbuat baik dan beramal. Selain menjadi momen terbaik untuk berbagi juga dapat menuai pahala yang berlimpah. “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal, hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari Muslim). Banyak amalan yang bisa dilakukan ketika itu agar menuai ganjaran yang luar biasa. Amalan ringan tapi berbobot pahalanya, salah satunya adalah memberi takjil berbuka puasa. Dengan memberi makanan ringan, air putih, itu pun bisa menjadi ladang pahala. Sehingga, sangat sayang jika melewatkan kesempatan berbagi di bulan penuh berkah ini. “Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi). Melalui Aksi Berbagi, merupakan manifestasi berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan dengan ikut serta program “Ramadhan Berkah” Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan dengan membagikan takjil kepada masyarakat Lamongan. Ramadhan Berkah DWP Kabupaten Lamongan dengan pembagian Takjil Buka Puasa Ramadan yang berlangsung selama bulan puasa. Nantinya, takjil dan kurma ini akan dibagikan secara gratis ke berbagai kalangan. Aksi Berbagi takjil dilaksanakan di halaman Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan akan diikuti oleh semua jajaran OPD Kabupaten Lamongan untuk mendistribusikan berbagi takjil dan buka puasa tersebut, tiap harinya dijadwal 3 OPD. Sehingga, semakin banyak yang bisa menyegerakan buka puasa dengan hidangan ringan yang kaya kebaikan. Kali ini pelaksanaan Kegiatan Ramadhan Bagi Takjil dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal enam Maret 2025 yang mendistribusikan adalah Dinas Lingkungan Hidup, Inspektorat dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Tiap OPD mendapat tugas menyediakan 50 bungkus nasi dan minuman yang dikemas dalam satu wadah plastic. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan ramai dengan hadirnya masyarakat yang sudah mengantri sejak pukul 15.00 WIB. Ketua DWP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ny. Yurike Fitria Edi Yunan. A hadir langsung dalam kegiatan ini. Didampinngi oleh Ny. Elli Bankhrudin Zuhri selaku Wakil Ketua, Ny. Hanik Afifah selaku Sekretaris dan Ny. Rike selaku sekretaris mendampingi ibu Ketua. Ibu ketua DWP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang didampingi ibu-ibu sejumlah diatas beserta ibu-ibu dari OPD lain dibuat kewalahan dikarenakan antusias masyarakat Lamongan yang hadir sejumlah 150 orang, akan tetapi dengan bantuan dan kesigapan bapak-bapak satpol PP guna mengatur antrian acara bagi takjil tetap berjalan lancar tanpa kendala apapun. Sesuai dengan bunyi hadis "Orang yang berbuka puasa mempunyai dua kebahagiaan yang bisa ia rasakan: kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu dengan Rabb-nya karena puasa yang dilakukannya." (HR. Bukhari dan Muslim) Semoga kita semua mendapat kemudahan dan keberkahan bulan Ramadan dengan berbagi kebaikan selama bulan ini bersama “Ramadhan Berkah”.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
117306-03-2025Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Saat Bulan Ramadhan, mungkin kita sering menjumpai, beberapa orang ataupun komunitas tengah sibuk berbagi takjil bagi orang berpuasa. Alasan mereka berbagi takjil, tidak lain hanya ingin mendapatkan rahmat dan pahala dari Allah SWT. Di bulan yang penuh berkah ini, banyak orang yang berlomba-lomba berbuat kebaikan untuk bisa memperoleh pahala yang berlipat ganda. Banyak dari masyarakat, khususnya umat muslim yang berlomba-lomba melakukan kebaikan. Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang penuh berkah. Sebab di bulan ini Allah memberikan berlipat pahala bagi orang yang mengerjakan kebaikan. Untuk mendapatkan pahala yang Allah janjikan, salah satu yang bisa dikerjakan adalah memberi makan orang yang berbuka puasa. Memberikan Takjil merupakan salah satu cara yang paling mudah dan cukup terjangkau untuk mendapatkan pahala yang dijanjikan Allah SWT tersebut. Meskipun hanya dengan memberikan secangkir air putih dan juga sepotong kue atau satu buah kurma sudah menjadi ladang pahala bagi yang memberikan. Dalam rangka Menyambut Bulan Ramadhan 1446 Hijriah serta mempererat tali silaturahmi dan kepedulian sosial. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan melaksakan kegiatan Berbagi takjil yang diikuti oleh seluruh Dharma Wanita Persatuan OPD dan Kecamatan se-kabupaten Lamongan. Kegiatan ini dilaksankan setiap hari selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan agar kegiatan ini dapat membawa keberkahan serta mempererat rasa kepedulian terhadap sesama. Takjil dibagikan kepada masyarakat yang melintas, termasuk pengendara, pejalan kaki, serta warga sekitar yang membutuhkan. Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat yang menerima takjil dengan penuh rasa syukur. Kebersamaan dan kehangatan sangat terasa dalam momen berbagi ini. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, guna menumbuhkan semangat berbagi dan meningkatkan kepedulian sosial di masyarakat. Berbagi takjil kepada seseorang merupakan suatu hal yang baik dan termasuk sebagai sedekah. Itu artinya, kita akan memperoleh pahala bersedekah. Selain memperoleh pahala, dengan berbagi takjil, maka malaikat akan berdoa kepada Allah untuk memberikan rahmat kepada orang yang dengan ikhlas memberi takjil. Dengan malaikat berdoa, maka peluang besar doa akan dikabulkan. Dari Abdullah bin Zubair bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam berbuka di rumah Saad bin Muadz, Nabi bersabda: "Orang-orang berpuasa telah berbuka di rumahmu, makanan kalian dikonsumsi oleh orang-orang baik, dan malaikat mendoakan Rahmat bagimu".Siapa sih yang tidak ingin masuk surga, pasti semua orang mempunyai cita-cita untuk bisa masuk surga. Banyak cara untuk bisa masuk surga, salah satunya yakni dengan berbagi makan. Pada hari kamis tanggal enam bulan maret tahun 2025 Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan mendapatkan jadwal untuk melaksanakan kegiatan berbagi takjil di depan pendopo lokatantra. Setiap hari disediakan takjil sebanyak 150 bungkus nasi yang dimana dibagi oleh 3 OPD sehingga masing-masing OPD membawa 50 bungkus nasi untuk dibagikan kpada Masyarakat yang melintas, termasuk pengendara, pejalan kaki, serta warga sekitar yang membutuhkan. Bagi-bagi takjil ini merupakan momen terbaik dapat memberi manfaat pada sesama. Terutama pada pengguna jalan yang tidak sempat berbuka puasa bersama keluarga. Kegiatan sosial seperti ini sangat penting dilakukan, terutama pada bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan akan terus berkomitmen untuk berbuat kebaikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Semoga kegiatan berbagi takjil ini dapat membantu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa dan menjadi ladang amal yang bermanfaat bagi kita semua.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS LINGKUNGAN HIDUP
117405-03-2025[Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Arpusda Berbagi Takjil di Bulan Ramadan] LAMONGAN – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan serta mempererat tali silaturahmi dan kepedulian sosial, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan dan berbagi takjil, pada Rabu (05/03/2025). Tim DWP Dinas Arpusda melaksanakan aksi sosial dengan membagikan takjil di depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Takjil dibagikan kepada masyarakat yang melintas, termasuk pengendara, pejalan kaki, serta warga sekitar yang membutuhkan. Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat yang menerima takjil dengan penuh rasa syukur. Kebersamaan dan kehangatan sangat terasa dalam momen berbagi ini. Ibu Ny. Harum Satriyo Wibowo, selaku Ketua DWP Dinas Arpusda, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat membawa keberkahan serta mempererat rasa kepedulian terhadap sesama. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, guna menumbuhkan semangat berbagi dan meningkatkan kepedulian sosial di masyarakat.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
117505-03-2025[Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Arpusda Berbagi Ke Panti Asuhan di Bulan Ramadan] LAMONGAN – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan serta mempererat tali silaturahmi dan kepedulian sosial, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan santunan kepada anak-anak di Panti Asuhan YKSUWI, pada Rabu (05/03/2025). Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke Panti Asuhan YKSUWI, dimana tim DWP Dinas Arpusda disambut dengan hangat oleh pengurus dan anak-anak panti asuhan. Ibu Ny. Harum Satriyo Wibowo, selaku Ketua DWP Dinas Arpusda, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat membawa keberkahan serta mempererat rasa kepedulian terhadap sesama. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, guna menumbuhkan semangat berbagi dan meningkatkan kepedulian sosial di masyarakat.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
117606-03-2025Pada Bulan Ramadhan bertepatan pada tanggal 05 Maret 2025 , sebagai bulan penuh berkah dalam agama Islam, menandai periode yang sangat istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia Dharma Wanita Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang yaitu bidang Sosial budaya program kerja bidang sosial budaya kegiatan ketahan keluarga Bekerja sama dengan Takmir Masjid Al Ikhlas mengadakan kajian islam dengan tema 'panggilan mesra sang pencipta" yang dilaksanakan langsung dimasjid Al-Ikhlas RSUD ngimbang Kabupaten Lamongan setelah sholat dzuhur tepat pukul 12.20WIB sampai dengan selesai, Acaea ii dihadiri oleh karyawan RSUD ngimbang dan Pengunjung atau Keluarga pasien dari RSUD ngimbang. pada kesempatan kali ini Takmir Masjid Alikhlas mengundang ustadz Muhammad Mandom S.SY. S.Pdi sebagai pengasuh ponpes Al Muhajir untuk menyampaikan dakwahnya. sebelumnya beliau menyampaikan Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang telah memberikan kita kesempatan untuk menjalani bulan Ramadhan ini. Marilah kita bersama-sama merenung dan memperdalam makna beribadah dalam bulan yang penuh berkah ini. Beribadah bukanlah sekadar rutinitas, melainkan sebuah perjalanan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sebagaimana firman-Nya dalam surah Adh-Dhariyat ayat 56, "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." Artinya, tujuan hidup kita sejatinya adalah untuk beribadah kepada Allah. Dalam bulan Ramadhan, ibadah berupa puasa menjadi bagian utama dari ketaatan kita kepada Allah. Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menuntut pengendalian diri dalam segala aspek kehidupan. Puasa mengajarkan kita kesabaran, keikhlasan, dan meningkatkan kesadaran akan Allah dalam setiap langkah kita. Namun, ibadah dalam Ramadhan tidak hanya terbatas pada puasa. Salat lima waktu, membaca Al-Qur'an, berinfak, dan berzikir juga merupakan bentuk pengabdian kepada Allah. Saat kita menyempurnakan ibadah-ibadah ini dengan penuh keikhlasan, kita sedang membangun hubungan yang erat dengan Sang Pencipta. Bulan Ramadhan juga merupakan momen refleksi diri. Kita diajak untuk introspeksi, menilai perbuatan kita, dan memperbaiki diri agar lebih baik. Ini adalah waktu yang tepat untuk meninggalkan kebiasaan buruk, memaafkan sesama, dan memperbanyak amal kebaikan. Beribadah dalam Ramadhan bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencapai kedekatan dengan Allah. Ibadah yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas akan membawa kita pada kebahagiaan sejati dan mendekatkan diri kepada ridha-Nya. Saudaraku yang dirahmati, Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini sebagai peluang emas untuk mengukuhkan iman, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah. Semoga segala amal ibadah kita diterima-Nya, dan kita menjadi manusia yang lebih baik setelah Ramadhan berlalu. Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Program: Iman dan Takwa
Pelaksana: RSUD NGIMBANG
117703-03-2025Laporan : Kegiatan Pembagian Takjil Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H Dharma Wanita Persatuan RSUD Karangkembang Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 3 Maret 2025 pukul 15.00 WIB di tempat Pendopo Lokotantra Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh ketua Dharma Wanita Persatuan RSUD Karangkembang Ibu Titin S Mubin beserta perwakilan Dharma Wanita Persatuan RSUD Karangkembang
Kegiatan Ramadhan Berkah merupakan keberkahan yang datang selama bulan Ramadhan bulan suci dalam agama Islam yang penuh dengan ibadah, seperti puasa, shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, serta meningkatkan amalan baik lainnya. Dalam bulan ini, umat Muslim percaya bahwa pintu rahmat dan ampunan dari Allah terbuka lebar, dan setiap amalan yang dilakukan akan mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda.
Manfaat Ramadhan Berkah adalah :
1. Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan
Ramadhan adalah kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah seperti puasa, shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, dan doa. Ibadah yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seorang Muslim.
2. Pembersihan Diri (Tazkiyah)
Puasa membantu membersihkan jiwa dan raga dari dosa-dosa. Ini memberi kesempatan bagi umat Muslim untuk memperbaiki diri, memohon ampunan, dan memulai hidup yang lebih baik.
3. Meningkatkan Rasa Empati dan Kepedulian Sosial
Puasa mengajarkan umat Muslim untuk merasakan penderitaan orang-orang yang kurang beruntung, yang tidak bisa makan seharian. Ini meningkatkan rasa empati dan mendorong amal sosial seperti memberi sedekah dan berbagi makanan kepada yang membutuhkan.
4. Meningkatkan Kesehatan Fisik
Puasa yang dilakukan dengan benar memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dari proses pencernaan yang terus-menerus, yang dapat memberikan manfaat kesehatan seperti meningkatkan pencernaan dan mengurangi kadar gula darah.
5. Menguatkan Disiplin Diri
Puasa mengajarkan kontrol diri, terutama dalam menahan hawa nafsu, seperti makan, minum, dan lainnya. Ini membantu meningkatkan disiplin dalam kehidupan sehari-hari dan memperkuat karakter pribadi.
6. Mempererat Tali Persaudaraan
Ramadhan adalah bulan yang mempererat hubungan antara umat Muslim, karena banyak kegiatan yang dilakukan bersama, seperti berbuka puasa bersama, shalat tarawih, dan saling memberi. Ini menciptakan solidaritas sosial yang kuat.
7. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda
Setiap amal ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan, baik itu shalat, puasa, atau memberi sedekah, akan dilipatgandakan pahalanya. Ini adalah peluang besar untuk meraih kebaikan dan keberkahan yang lebih banyak.
8. Kesempatan untuk Refleksi Diri dan Perubahan Positif
Bulan Ramadhan memberi kesempatan untuk merenung dan refleksi diri, memikirkan kembali tujuan hidup, serta meningkatkan kualitas diri dalam berbagai aspek, baik spiritual, sosial, maupun pribadi.
Tujuan Ramadhan Berkah adalah :
1. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan
Tujuan utama Ramadhan adalah untuk memperkuat hubungan umat Muslim dengan Allah. Melalui ibadah puasa, shalat, dan doa yang dilakukan dengan penuh kesadaran, diharapkan seseorang dapat mencapai taqwa, yaitu kesadaran akan keberadaan Allah dan ketakwaan dalam setiap tindakan.
2. Pembersihan Jiwa dan Dosa
Ramadhan menjadi waktu yang penuh dengan kesempatan untuk membersihkan jiwa dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu. Tujuan ini adalah untuk kembali kepada fitrah, meningkatkan ketulusan hati, dan memperbaiki diri secara spiritual.
3. Meningkatkan Kualitas Amal dan Ibadah
Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa untuk meningkatkan kualitas ibadah. Setiap amal yang dilakukan pada bulan ini, seperti puasa, sedekah, dan shalat tarawih, memiliki nilai yang lebih tinggi di sisi Allah. Tujuan utamanya adalah memperbanyak amal ibadah dan meraih pahala yang berlipat ganda.
4. Melatih Kesabaran dan Pengendalian Diri
Puasa mengajarkan umat Muslim untuk menahan diri dari hal-hal yang bisa merusak puasa, seperti makan, minum, dan nafsu lainnya. Tujuan dari ini adalah untuk melatih kesabaran dan pengendalian diri, yang nantinya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Meningkatkan Empati dan Kepedulian Sosial
Melalui puasa, umat Muslim diingatkan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang kurang beruntung. Tujuan ini adalah untuk mendorong solidaritas sosial, seperti memberi sedekah dan berbagi dengan sesama, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama umat Muslim.
6. Mempererat Hubungan Keluarga dan Komunitas
Bulan Ramadhan memberikan banyak kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga dan komunitas, seperti berbuka puasa bersama dan shalat berjamaah. Tujuan ini adalah untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan solidaritas dalam masyarakat.
7. Mendapatkan Keberkahan dan Kemenangan
Salah satu tujuan dari Ramadhan adalah untuk mendapatkan keberkahan dari Allah, terutama di malam-malam terakhir Ramadhan dan pada hari raya Idul Fitri. Dengan meraih keberkahan ini, umat Muslim berharap bisa mendapatkan ampunan, rahmat, dan hidup yang lebih baik.
8. Melakukan Refleksi Diri dan Perubahan Positif
Ramadhan adalah kesempatan untuk melakukan introspeksi diri, merenung tentang tujuan hidup, dan melakukan perubahan positif. Tujuan dari ini adalah untuk memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan, baik dari segi ibadah, moral, maupun interaksi sosial.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: RSUD KARANGKEMBANG
117806-03-2025Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) adalah suatu unit kerja non struktural milik pemerintah yang ada di setiap kecamatan. Di Kabupaten Lamongan terdapat 27 BPP yang merupakan pos simpul koordinasi (posko) pembangunan Pertanian berbasis kawasan. Dalam Undang-undang nomor 16 Tahun 2006, BPP berfungsi sebagai tempat pertemuan bagi para penyuluh pertanian, petani dan pelaku usaha, dan dipimpin oleh Kepala Balai Penyuluhan Pertanian. BPP mempunyai peran strategis yang harus mampu mengkoordinasikan, mensinergikan dan menyelaraskan kegiatan pembangunan pertanian pada Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian di Kecamatan dengan pihak terkait lainnya. Sebagai rumah penyuluh dan petani, BPP menjalankan fungsi sebagai Pusat Koordinasi dan Sinkronisasi program dan kegiatan pembangunan pertanian; Pusat Data dan Informasi Pertanian; Pusat Pembelajaran; Pusat Konsultasi Agribisnis; dan Pusat Pengembangan Kemitraan Usahatani dan koordinasi program pembangunan di kecamatan. BPP juga harus mampu mengawal program pembangunan di Kecamatan, terutama Program Bupati Lamongan yang dikenal dengan istilah “Lamongan Megilan”. Keberadaan BPP untuk mendukung pelaksanaan program-program pertanian baik nasional maupun daerah baik provinsi maupun kabupaten. Seiring dengan tantangan revolusi industri 4.0 sektor pertanian, BPP harus ditingkatkan kapasitasnya dengan melengkapi prasarana dan sarana penyuluhan, meningkatkan pelayanan kepada petani, dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan penyuluh pertanian baik aspek manajerial maupun sosiokultural serta mempunyai keterampilan dan menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Masalah pertanian kini begitu kompleks dan masih banyaknya kekurangan dari sisi petani baik dari aspek pendidikan, modal, dan kapasitas membutuhkan kinerja yang lebih baik dari pemerintah dan penyuluh pertanian hingga berdampak positif untuk meningkatkan produksi, kedaulatan pangan, dan kesejahteraan petani. Berkurangnya jumlah penyuluh pertanian di lapangan dan menurunnya minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian merupakan tantangan bagi pemerintah khususnya BPP. Untuk itu BPP harus terus meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian, membangun keswadayaan dan kemandirian petani serta pengusaha tani di wilayah kerjanya masing-masing. Wakil Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan, Ibu Yerika Fitria Yunan. A, yang kali ini diwakili oleh Wakil Ketua Ny. Elli Bakhrudin Zuhri menghadiri undangan dari BPP Kedungpring dalam rangka koordinasi Dharma Wanita dengan BPP terkait dengan program penghijauan yang sudah dicanangkan oleh DWP. Acara ini berlangsung di Kantor BPP Kecamatan Kedungpring pada Senin, 3/3/2025. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DWP DKPP Kabupaten Lamongan, Ibu Elli Bakhrudin Zuhri, menyampaikan paparan terkait program penghijauan yang dijalankan oleh DWP Kabupaten Lamongan. Paparan ini mencakup berbagai inisiatif dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan penghijauan yang akan dilakukan oleh DWP DKPP khususnya dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan pada umumnya. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pengurus DWP DKPP, termasuk Koordinator BPP Kecamatan Kedungpring beserta PPL. "Kami sangat senang bisa berbagi pengalaman dan program kerja dengan rekan-rekan dari BPP Kecamatan Kedungpring. Kami berharap kunjungan ini dapat memperkuat hubungan dan kerja sama antara kita, karena DWP dan BPP dalah satu bagian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan," ujar Ibu yang biasa dipanggil Elli. Bapak Indra yang merupakan koordinator dari BPP Kedungpring juga menyampaikan apresiasinya atas kunjungan kerja ini. "Semoga pertemuan ini membawa manfaat dan inspirasi bagi kedua belah pihak dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi anggota DWP, BPP, dan masyarakat luas," ujarnya. Kegiatan ini menunjukkan komitmen DWP dalam meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar DWP dan BPP dikecamatan karena kita adalah satu keluarga Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, untuk mendukung program-program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
117904-03-2025Ketika ada keluarga, kerabat, teman atau tetangga yang meninggal dunia, kita tentunya akan datang untuk bertakziah. Namun sudah tahukah kita makna takziah itu sebenarnya? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takziah adalah kunjungan (ucapan) untuk menyatakan turut berdukacita atau belasungkawa. Takziah adalah menghibur hati orang yang mendapat musibah. Kehadiran orang-orang yang bertakziah diharapkan dapat menguatkan hati pihak yang sedang berduka, agar lebih bersabar, tawakal, dan merasa tidak sendiri dalam menghadapi kesedihan tersebut. Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar an-Nawawiyyah juga mendefinisikan takziah sebagai berikut: Artinya: Ketahuilah, takziah hakikatnya adalah tashabbur (mengajak sabar), menyampaikan hal-hal yang dapat menghibur keluarga orang meninggal, meringankan kesedihannya, dan memudahkan urusan musibahnya. Hukum takziah adalah sunnah. Ia mercakup urusan amar ma’ruf dan nahi. Ia juga termasuk ke dalam firman Allah: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran (QS Al-Maidah [5]: 2). Ayat ini merupakan dalil paling kuat dalam urusan takziah. Dari definisi an-Nawawi di atas, dapat ditarik beberapa poin yang merupakan tujuan dari takziah. Pertama, hukum takziah adalah sunnah alias dianjurkan. Hukum berbeda dengan mengurus jenazah yang hukumnya fardhu kifayah. Artinya, walau jenazah sudah ada yang mengurus, takziah tetap disunnahkan. Dasarnya adalah saling menolong antara sesama muslim dalam kebaikan dan ketakwaan, sebagaimana firman berikut: Artinya: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran (QS Al-Maidah [5]: 2). Tolong-menolong, termasuk takziah, juga didasari oleh hadits Rasulullah saw: Artinya: Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya (HR Abu Dawud). Kedua, takziah bukan sekadar menengok atau melayat orang yang meninggal, melainkan juga mendorong keluarga yang ditinggalkan untuk bersabar, berteguh hati, dan menerima musibah kematian orang terdekatnya. Ketiga, takziah bertujuan untuk menghibur dan membesarkan hati keluarga si mayit. Keempat, takziah diharapkan mampu mengurangi kesedihan dan meringankan musibah keluarga yang ditinggalkan. Cara mengurangi kesedihan dan meringankan musibah tentu bermacam-macam, mulai membantu mengurus jenazah, menyiapkan keperluannya, hingga memberikan bantuan materi. Sebab kebutuhan materi dalam pengurusan jenazah, terutama di zaman sekarang ini, tak lagi dapat dikesampingkan. Kelima, takziah juga mencakup amar ma’ruf dan nahi. Sementara amar ma’ruf-nahi didasari oleh ayat: Dan hendaklah di antara kalian ada segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung (QS Ali ‘Imran [3]: 104). Atas dasar itu, takziah hendaknya tidak mengabaikan dua hal tersebut. Sehingga, perbuatan yang dianggap tidak pantas, bahkan munkar tak semestinya ada pada saat bertakziah. Keenam, takziah juga bertujuan untuk mendoakan dan memohon ampunan bagi si mayit. Sebagaimana diketahui, terdapat sejumlah riwayat yang memuat tentang doa-doa khusus bagi mayit, baik yang dibaca dalam shalat jenazah maupun di luar shalat jenazah. Adapun keutamaan bertakziah dapat kita lihat dalam beberapa hadits Rasulullah saw, di antaranya hadits yang diriwayatkan Abdullah ibn Mas‘ud berikut: Artinya: Siapa saja yang bertakziah kepada orang yang terkena musibah, maka dia akan mendapat pahala seperti orang yang mendapat musibah tersebut (HR at-Tirmidzi dan al-Baihaqi). Dikemukakan Abu Barzah, Rasulullah saw juga bersabda: Artinya: Siapa saja yang bertakziah kepada orang yang kehilangan putranya, maka dia akan diberikan pakaian keagungan di surga (HR at-Tirmidzi). Sementara ‘Amr ibn Hazm meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: Artinya: Tidaklah seorang mukmin bertakziah pada saudaranya yang ditimpa musibah kecuali Allah akan mengenakan pakaian kemuliaan pada hari Kiamat (HR Ibnu Majah dan al-Baihaqi). Dari ulasan di atas dapat dipahami arti penting dari takziah adalah menghibur orang yang sedang berbela sungkawa karena kematian keluarga atau kerabatnya. Dengan memahami makna takziah diharapkan kita tidak menyalahartikan kehadiran kita, yang justru dapat memberatkan atau menambahkan kedukaan sahibul musibah. Allah menjanjikan pahala bagi umatnya yang saling tolong-menolong dalam kebaikan. Bidang sosial dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan salah satu bidang didalam organisasi DWP, salah satu kegiatannya adalah meningkatkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial. Implementasi dari kegiatan ini adalah melaksanakan takziyah kepada anggota DWP yang terkena musibah. Pada Kamis 27 Febriari 2025, ayah dari Bapak Mulyono telah meninggal dunia. Petugas Pertanian Lapangan (PPL) Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sambeng ini telah kehilangan ayahnya dikarenakan sakit dan meninggal di Rumah. Sesuai dengan program Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP-DKPP) Kabupaten Lamongan yakni bidang sosial, maka DWP-DKPP melayat ke anggota yang mengalami kesusahan. Melayat kali ini di laksanakan oleh wakil ketua DWP-DKPP, Ny. Elly Bakhrudin dan didampingi oleh jajaran pengurus DWP-DKPP, Ny. Hanik Afifah (Sekretaris), Koordinator Bidang Sosial, Ny. Joko Budito (Koordinator Bidang Sosial dan Budaya), Ny. Zaini mewakili bidang Pendidikan serta Ny. Anti mewakili Bidang Ekonomi. Dalam kunjungan layat kali ini rumah duka berada di Kecamatan Bluluk, selama perjalanan ibu-ibu menikmati pemandangan yang dilalui. “Semoga bapak dari pak Mulyono mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah S.W.T dan keluarga ditinggalkan diberi keihklasan dan berlapang dada agar hidup terus berjalan” ujar ibu Elli saat berada dirumah PPL BPP kecamatan Sambeng ini. Kegiatan layat yang dilaksanakan pada hari Senen tanggal 3 Maret 2025 ini telah terlaksana dengan lancar dan sampai ke DKPP dengan lancar.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
118007-02-2025Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan menjenguk anak dari Bapak Anshor yang merupakan staf dari Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan dan menjenguk anak dari Pak Sholeh yang merupakan staf dari UPT Deket yang sedang dalam kondisi sakit. Salah satu pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Ibu Ketua Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Ibu Tutik Gunadi mengatakan dia bersama rombongan menjenguk 2 anggota Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan yang sedang dalam kondisi sakit. Kunjungan pertama dilakukan di kediaman Bapak Anshor di Kecamatan Sukodadi, Jumat, 7 Februari 2025. Rombongan Dharma Wanita Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan menjenguk anak dari Bapak Anshor yang sudah menjalani perawatan karena sakit sejak pekan kemarin. Kunjungan kedua dilakukan di kediaman Bapak Sholeh dengan menjenguk anak dari Bapak Sholeh di kediamannya di Desa Babatagung Kec. Deket yang dalam kondisi sakit dan sedang masa perawatan. Bapak Sholeh merupakan salah satu staf dari UPT Deket Ibu Tutik Gunadi mengatakan kunjungan tersebut sebagai bentuk tali kasih anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan agar anggota yang sedang sakit segera mendapatkan kesembuhan. Aamiin....
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
118104-02-2025Ada enam hak muslim terhadap muslim lainnya. Seperti Hadits Rasulullah SAW: “Hak seorang muslim terhadap sesama muslim itu ada enam: jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, jika dia mengundangmu maka penuhilah undangannya, jika dia meminta nasihat kepadamu maka berilah dia nasihat, jika dia bersin dan mengucapkan “alhamdulillah” maka do‘akanlah dia dengan “yarhamukallah”, jika dia sakit maka jenguklah dia, dan jika dia meninggal dunia maka iringilah jenazahnya.” Berdasarkan hadits tersebut, salah satu hak seorang muslim terhadap muslim lainnya adalah jika sakit, maka muslim lainnya wajib menjenguknya. Seperti yang dilakukan oleh Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan pada Selasa, 4 Februari 2025 yang lalu. Ibu Sekretaris DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Ny Mulyono Arif bersama delapan pengurus lainnya mengunjungi Rumah Sakit Muhammadiyah Babat karena Ibu dari Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan yakni Ibunda tercinta dari Bapak Gunadi sudah beberapa waktu dikabarkan sakit. Informasi terkait kunjungan pengurus DWP Kemenag tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Sosial Budaya DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Ny Saikhu. Menurut Ny Saikhu yang juga adalah istri dari Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan (Saikhu Rohman, ST), kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk perhatian dan empati pengurus DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan kepada Ibunda Bapak Gunadi yang juga mertua dari Ibu Tutik Gunadi. Lebih lanjut Ny Saikhu mengatakan, ketika rombongan pengurus DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan berkunjung ke rumah sakit Muhammadiyah Babat, beliau masih belum pulih dan masih berbaring di tempat tidurnya. Menurut salah satu anaknya, seharusnya ibu Kinoi masih harus di rawat inap di rumah sakit. Ibu Saikhu mengatakan untuk selalu bersabar. Karena sakit merupakan salah satu ujian Allah kepada hambanya. Hermiati bersama rombongan juga mendoakan semoga Ibunda dari Bapak Gunadi segera diangkat penyakitnya oleh Allah dan segera pulih dari sakitnya. Aamiin. Turut serta bersama Sekretaris DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan dalam kunjungan tersebut adalah Ibu Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan (Ny Saikhu), Kepala Bidang Pemeliharaan dan Rehabilitasi (Ny Lutfi), Kepala Bidang BPSDA (Ny Jimmi Iswandi), beserta lima pengurus lainnya, yakni Ibu Fatul, Ibu Vera, dan Ibu Yulfa.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
118221-01-2025Pada Hari Selasa tanggal 21 Januari 2025, Ibu Sekretaris Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Ibu Mulyono Arif bersama dengan ibu Kabid BPSDA Ibu Jimmi dan Ibu Kabid Pembangunan dan Rehabilitasi Ibu Lutfi, beserta staf DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan melakukan kunjungan ke kediaman Ibu Arif dan Ibu Harjito yang tengah sakit. Karena kondisi yang memprihatinkan itu, DWP di bawah kepemimpinan Ny Tutik Gunadi, hadir memberikan bantuan sebagai bentuk perhatian kepada anggota DWP yang membutuhkan. Beliau mengatakan bahwa DWP memiliki program Bakti Sosial salah satunya melakukan santunan kepada yang membutuhkan. Dengan santunan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga. Syukur-syukur dengan kedatangan DWP ini, akan memberikan semangat untuk kesembuhan sakit yang diderita. Kunjungan Ny. Mulyono Arif dan Anggota DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, dimana dalam bentuk santunan yang diberikan ini dapat membantu pengobatan anggota bu DWP yang sedang terbaring sakit, semoga bisa segera sembuh dan kembali beraktifitas seperti sedia kala
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
118302-03-2025Hari/Tanggal: Minggu, 2 Maret 2025 Tempat: Depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan Agenda: Ramadhan Berkah Berbagi Takjil Dharma Wanita Persatuan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Pendapatan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan, Ibu Pujobroto Iriawan Putra. Takjil berupa nasi kotak dan minuman serta sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, banyak orang yang berlomba-lomba berbuat kebaikan untuk bisa memperoleh pahala yang berlipat ganda. Salah satunya adalah dengan berbagi takjil kepada masyarakat. Kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan wujud kepedulian antar sesama kepada masyarakat, terutama bagi kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Harapannya adalah dapat membantu masyarakat yang masih beraktivitas bisa berbuka puasa dan tentunya mendapatkan rahmat dan pahala dari Allah SWT sebagaimana firmannya dalam surat Al-Hadid ayat 18 : "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia." Adanya kegiatan Ramadhan Berkah Berbagi Takjil ini disambut antusias oleh masyarakat dan diharapkan agar kegiatan tersebut bisa berlanjut di tahun – tahun berikutnya.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: BADAN PENDAPATAN DAERAH
118402-03-2025Dalam rangka memeriahkan datangnya bulan Suci Ramadhan,pada hari Minggu tanggal 2 Maret 2025 pukul 15.00 WIB sampai selesai, Dharma Wanita Persatuan Bappelitbangda bersama OPD lain melaksanakan acara berbagi takjil gratis di depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Acara ini diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kepedulian antar sesama dan mengharapkan keberkahan di bulan Ramadhan. Acara ini dilaksanakan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Bappelitbangda beserta pengurus yaitu Ny. Rina Nurdiansah, Ny Ida Suryawati, Ny Izzi Aprilian dan Ny Lailatun Nikmah.Acara bagi-bagi takjil gratis berupa makanan,minuman atau bahan makanan diperuntukkan untuk masyarakat dan pengguna jalan yang melintasi depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Masyarakat sangat antusias menyambut acara ini, mereka siap menunggu dan mengantri dengan tertib. Ketua Dharma Wanita Persatuan Bappelitbangda, Ny. Elly Fauziah Sujarwo memimpin langsung pembagian takjil kepada masyarakat. Banyak tukang becak, pedagang kecil, tukang gojek, anak sekolah dan masyarakat yang menyambut dengan senang hati saat menerima takjil yang dibagikan. Hal ini diharapkan dapat diadakan setiap bulan Ramadhan tiba, dikarenakan sangat bermanfaat untuk sesama. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 261, yang berbunyi "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji". Sehingga diharapkan kegiatan ini semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, dan keberadaan Dharma Wanita Persatuan Bappelitbangda semakin bermanfaat untuk sekitar. Semoga selain kegiatan berbagi takjil ini, akan banyak lagi kegiatan sosial yang akan diadakan tidak hanya saat Bulan Suci Ramadhan.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: SKPD BAPPEDA
118502-03-2025Menindaklanjuti Surat dari Dharmawanita Kabupaten Lamongan Tanggal : 26 Februari 2025 Nomor : 04/Skrt/Dwp.Kab.Lmg/II/2025 Perihal : Pembagian Takjil. Perwakilan Dharmawanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan yaitu dari Bidang Ekonomi : Ny. Ismail, dr. Yani, Ny. Mar'atussholihah, Ny. Tutuk, dan Ny. Siti Nur Khasanah pada Hari Sabtu Tanggal 02 Maret 2025 hadir di Halaman Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut diatas. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah yang memiliki keutamaan khusus bagi umat Islam. Bulan ini adalah waktu di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, serta memperbanyak sedekah dan amal kebaikan lainnya. Ramadhan juga dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an) dan memiliki malam istimewa yang disebut Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan. Selain itu, di akhir Ramadhan, umat Islam merayakan Idul Fitri, sebagai tanda kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa keutamaan Ramadhan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis: 1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia. Dalil: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185) 2. Bulan Penuh Ampunan, Ramadhan adalah waktu yang Allah sediakan untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh. Dalil: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim) 3. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup, Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu. Dalil: "Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim) 4. Malam Lailatul Qadar, Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalil: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3) 5. Puasa Sebagai Perisai dari Api Neraka, Puasa dapat menjadi tameng dari api neraka bagi orang yang menjalankannya dengan ikhlas. Dalil: "Puasa adalah perisai yang melindungi seseorang dari api neraka, sebagaimana perisai dalam peperangan." (HR. Ahmad dan Nasa’i) 6. Doa Orang yang Berpuasa Dikabulkan, Salah satu keutamaan Ramadhan adalah doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah. Dalil: "Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi) 7. Pahala Dilipatgandakan, Setiap amal ibadah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya dibanding bulan lainnya. Dalil: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." (HR. Muslim) 8. Ibadah Umrah Setara dengan Haji, Umrah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan seperti ibadah haji. Dalil: "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji." (HR. Bukhari & Muslim) 9. Momentum untuk Meningkatkan Takwa, Puasa di bulan Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalil: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183) 10. Hari Raya Idul Fitri sebagai Hadiah bagi Orang Berpuasa, Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Allah memberikan kegembiraan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dalil: "Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya." (HR. Muslim) Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan ini tidak hanya tentang ibadah fisik, tetapi juga latihan spiritual untuk meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan empati terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Ta'jil adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti "menyegerakan." Dalam konteks Ramadan, ta'jil merujuk pada makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba. Biasanya, ta'jil berupa makanan manis seperti kolak, kurma, es buah, atau gorengan untuk memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa. Berbagi takjil adalah kegiatan membagikan makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa, biasanya dilakukan saat bulan Ramadan. Takjil sendiri merujuk pada hidangan pembuka puasa yang sering kali berupa makanan manis seperti kolak, kurma, atau es buah. Kegiatan ini sering dilakukan oleh individu, komunitas, organisasi, atau bahkan perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, pekerja jalanan, atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba. Selain menjadi bentuk amal, berbagi takjil juga mempererat kebersamaan dan meningkatkan rasa syukur. Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk berbagi dengan sesama. Ada banyak cara untuk berbagi di bulan suci ini, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. Berikut beberapa ide berbagi yang bisa dilakukan: 1. Berbagi Makanan & Minuman, Sedekah takjil, Menyediakan makanan berbuka puasa di masjid, jalanan, atau untuk tetangga. Donasi sahur, Mengirim makanan sahur ke kaum dhuafa atau pekerja yang harus tetap bekerja di malam hari. Menyediakan makanan berbuka puasa, Mengundang orang-orang sekitar untuk berbuka bersama. 2. Donasi & Bantuan Sosial, Menyumbangkan pakaian layak pakai, Memberikan pakaian kepada yang membutuhkan, terutama anak yatim dan kaum dhuafa. Membantu biaya pendidikan, Membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sedekah uang atau sembako, Memberikan bantuan langsung kepada fakir miskin, panti asuhan, atau lembaga sosial. 3. Berbagi Ilmu & Waktu, Mengajarkan Al-Qur’an, Mengajarkan membaca atau memahami Al-Qur’an kepada anak-anak atau orang yang belum lancar. Mengadakan kajian atau ceramah, Berbagi ilmu keagamaan di lingkungan sekitar atau secara online. Menjadi relawan, Bergabung dalam kegiatan sosial seperti membersihkan masjid atau membantu acara Ramadhan. 4. Berbuat Kebaikan Sederhana, Tersenyum dan menyapa, Ramadhan adalah bulan kebahagiaan, menyebarkan senyum juga termasuk sedekah. Memaafkan orang lain, Menghapus dendam dan membuka lembaran baru dengan hati yang bersih. Membantu tetangga, Menawarkan bantuan kepada tetangga, seperti mengantar belanjaan atau menjaga anak mereka. 5. Menggunakan Media Sosial untuk Kebaikan, Menyebarkan konten positif, Berbagi motivasi, ceramah, atau kisah inspiratif. Menggalang dana online, Membantu mengumpulkan dana untuk orang yang membutuhkan. Menghindari ujaran kebencian & berita hoaks, Menjaga lisan dan tulisan tetap baik selama Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kepedulian dan memperbanyak amal. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa memberikan dampak besar bagi orang lain.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
118601-03-2025Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Lamongan bersama anggota melaksanakan kegiatan Berbagi Takjil pada tanggal 1 Maret 2025 berlokasi di Depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Lamongan dan menambah berkah di Bulan Suci Ramadhan.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
118728-02-2025Perawatan Tanaman Toga Hari & Tanggal : Jum'at , 28 Februari 2025 Pukul : 08.00 Tempat : Taman Dinas PKH Anggota : Pengurus Harian DWP DPKH
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
118828-02-2025Menjenguk Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas PKH yang sedang sakit Ny. Didik Hari & Tanggal : Jum'at , 28 Februari 2025 Pukul : 09.30 Tempat : Rumah Ny. Didik (Babat, Lamongan) Anggota : Ny. Rahendra, Ny. Harmaji, Ny. Pendi,Ny. Anas, Ny. Heri dan Ny. Doni
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
118928-02-2025

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Lamongan

Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan telah mengikuti acara SENAM PAGI BERSAMA :

Bidang : Sosial Budaya

Program Kerja : Ketahanan Keluarga

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
2. Hari / Tanggal : Jumat, 28 Februari 2025
3. Pukul : 06.30 – 07.00 selesai
4. Peserta : 35 Orang terdiri dari Karwayan/Karyawati Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan dan Ibu-ibu Anggota Dharma Wanita Persatuan
5. Tempat : Halaman Kantor Badan Pusat Statistik - Jl. Veteran 185 Lamongan
6. Acara : SENAM PAGI BERSAMA

Keterangan Program:
Hari Jumat tanggal 28 Februari 2025, dilaksanakan kegiatan senam pagi bersama di halaman kantor Badan Pusat Statistik Jl. Veteran 185 Lamongan. Kegiatan senam bersama ini Senam ini dilaksanakan Pukul 06.30 WIB dan diikuti seluruh Pegawai dan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Dengan dipandu Instruktur Mbak Bella yang penuh semangat semua mengikuti gerakan gerakan senam dengan semangat pula.
Tujuan dari pelaksanaan
Acara SENAM PAGI BERSAMA, adalah untuk menjaga kesehatan, kebugaran tubuh seluruh Pegawai dan juga sebagai penyegaran sejenak dari rutinitas pekerjaan sehari-hari. Kegiatan SENAM PAGI BERSAMA ini rutin dilaksanakan setiap hari Jumat.

Laporan dibuat oleh Ibu Susan Sekretaris Dharna Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan
Program: Olah Raga
Pelaksana: B P S

119028-02-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Dinas kesehatan Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 28 Februari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lesung Si Panji, dengan peserta 41 orang staf Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dan 19 orang perwakilan dari Puskesmas serta Pengurus Dharmawanita Persatusan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Ketua Dharmawanita Dinas Kesehatan Kab. Lamongan dr. Herwidhiyah Shidayarti menyampaikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) biasanya merujuk pada layanan kesehatan yang diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Program ini sering kali diselenggarakan oleh pemerintah, organisasi non-profit, rumah sakit, atau perusahaan sebagai bagian dari kegiatan sosial atau CSR (Corporate Social Responsibility). Layanan yang Biasanya Tersedia dalam PKG, Pemeriksaan Dasar, Cek tekanan darah, Cek gula darah, Cek kolesterol, Cek asam urat, Pemeriksaan Tambahan (Tergantung Program), Pemeriksaan mata, Konsultasi dokter umum, Skrining penyakit tertentu (diabetes, hipertensi, TBC, dsb.), Pemeriksaan gigi, Pemberian Edukasi dan Konsultasi, Pola hidup sehat, Pencegahan penyakit menular dan tidak menular, Gizi seimbang Siapa yang Bisa Mengikuti PKG, Umumnya terbuka untuk semua kalangan, terutama lansia, ibu hamil, pekerja, atau masyarakat dengan keterbatasan akses kesehatan. Tempat dan Waktu Pelaksanaan, Puskesmas atau rumah sakit, Kantor-kantor atau perusahaan, Sekolah dan universitas, Acara komunitas atau bazar kesehatan, 5. Materi dengan tema : Tarhib Ramadhan 1446. Tarhib dalam bahasa Arab berarti "menyambut" atau "memberikan sambutan hangat." Dalam konteks Islam, tarhib sering digunakan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan atau momen-momen ibadah lainnya dengan semangat dan persiapan yang baik. Sebaliknya, ada istilah tarhib dan targhib: Tarhib: Ajakan dengan peringatan atau ancaman (agar seseorang menjauhi keburukan). Targhib: Ajakan dengan motivasi atau dorongan (agar seseorang melakukan kebaikan). Jadi, dalam konteks dakwah, tarhib digunakan untuk memberikan peringatan, sedangkan targhib lebih kepada memberikan motivasi. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam (Hijriyah) yang dianggap sebagai bulan suci oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini memiliki keistimewaan karena di dalamnya umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Makna dan Keutamaan Ramadhan: Puasa Wajib, Umat Islam menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, sebagaimana diperintahkan dalam Al-Qur'an (QS. Al-Baqarah: 183). Malam Lailatul Qadar, Malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan. Peningkatan Ibadah, Selain puasa, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti sholat tarawih, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan bersedekah. Pintu Ampunan Dibuka, Ramadhan adalah waktu untuk bertaubat, memohon ampunan, dan meningkatkan ketakwaan. Zakat Fitrah, Umat Islam diwajibkan membayar zakat fitrah sebelum Hari Raya Idul Fitri sebagai bentuk penyucian diri dan membantu mereka yang membutuhkan. Ramadhan diakhiri dengan perayaan Idul Fitri, di mana umat Islam kembali kepada fitrah, saling bermaafan, dan mempererat silaturahmi. Tarhib Ramadhan adalah kegiatan menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita, persiapan spiritual, dan motivasi untuk meningkatkan ibadah. Kata "tarhib" sendiri berarti "menyambut" atau "mengucapkan selamat datang," sehingga Tarhib Ramadhan secara harfiah berarti "menyambut Ramadhan." Tujuan Tarhib Ramadhan, Mempersiapkan diri secara spiritual, Membersihkan hati dan memperbanyak doa agar diberikan kemudahan dalam beribadah. Meningkatkan semangat ibadah, Memotivasi diri untuk menjalankan puasa, shalat tarawih, tilawah Al-Qur'an, dan ibadah lainnya dengan lebih baik. Menjalin ukhuwah, Biasanya diadakan dalam bentuk kajian, ceramah, atau doa bersama untuk mempererat persaudaraan sesama Muslim. Mengingatkan tentang keutamaan Ramadhan, Mengingatkan umat Muslim akan pahala besar yang Allah sediakan bagi yang menjalankan ibadah di bulan suci ini. Bentuk Kegiatan Tarhib Ramadhan, Kajian atau ceramah tentang keutamaan Ramadhan dan cara meningkatkan kualitas ibadah. Pawai atau acara penyambutan yang diadakan oleh komunitas atau masjid untuk membangkitkan semangat. Doa bersama memohon keberkahan dan kelancaran menjalani ibadah Ramadhan. Muhasabah (introspeksi diri) untuk membersihkan hati dan memperbaiki hubungan dengan Allah serta sesama manusia. Gerakan sosial seperti sedekah, bakti sosial, atau membersihkan masjid sebagai persiapan menyambut Ramadhan. Dengan Tarhib Ramadhan, umat Muslim dapat menyambut bulan penuh berkah ini dengan hati yang lebih siap, semangat yang lebih tinggi, dan niat yang lebih tulus. Semoga Ramadhan kali ini membawa keberkahan bagi kita semua. Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat tertentu. Puasa dapat dilakukan karena alasan agama, kesehatan, atau budaya. Dalam Islam, puasa (shaum) merupakan ibadah wajib di bulan Ramadan dan juga bisa dilakukan sebagai ibadah sunnah di hari-hari tertentu. Selain dalam Islam, puasa juga dikenal dalam berbagai agama dan tradisi sebagai bentuk pensucian diri atau latihan spiritual. Manfaat puasa tidak hanya bersifat spiritual tetapi juga kesehatan, seperti detoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme, dan membantu kontrol diri. Puasa dalam Islam adalah ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat karena Allah SWT. Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi umat Muslim yang sudah baligh dan mampu. Jenis-Jenis Puasa dalam Islam. Puasa Wajib, Puasa Ramadan: Dilaksanakan selama bulan Ramadan. Puasa Nazar: Puasa yang dilakukan karena suatu janji atau nazar kepada Allah SWT. Puasa Kafarat: Puasa sebagai denda atas pelanggaran tertentu, seperti melanggar sumpah atau membatalkan puasa Ramadan dengan sengaja. Puasa Qadha: Puasa pengganti bagi yang tidak mampu menjalankan puasa Ramadan pada waktunya. Puasa Sunnah, Puasa Senin-Kamis. Puasa Ayyamul Bidh (Tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah). Puasa Arafah (9 Zulhijjah bagi yang tidak berhaji). Puasa Asyura (10 Muharram dan disunnahkan menambah 9 Muharram). Puasa Daud (Selang-seling sehari puasa, sehari tidak). Puasa Syawal (Enam hari di bulan Syawal setelah Idulfitri). Syarat dan Rukun Puasa. Syarat Wajib Puasa, Muslim, Baligh (dewasa), Berakal, Sehat (tidak dalam keadaan sakit yang menghalangi puasa), Mampu (tidak dalam keadaan yang membahayakan dirinya jika berpuasa), Tidak dalam keadaan haid atau nifas (bagi perempuan). Rukun Puasa, Niat: Dilakukan sebelum waktu fajar, terutama untuk puasa wajib. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari fajar hingga maghrib. Hal-Hal yang Membatalkan Puasa, Makan dan minum dengan sengaja, Berhubungan suami-istri di siang hari Muntah dengan sengaja, Haid atau nifas bagi perempuan, Keluar mani dengan sengaja, Murtad (keluar dari Islam). Keutamaan Puasa dalam Islam, Menghapus dosa dan meningkatkan ketakwaan (QS. Al-Baqarah: 183), Mendapat pahala yang besar dan khusus dari Allah SWT (HR. Bukhari dan Muslim), Memberikan kesehatan jasmani dan rohani, Menjadikan seseorang lebih disiplin dan sabar Puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam Islam, Manfaat puasa adalah sebagai berikut : 1. Ampunan, ampunan (al-maghfirah) adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Ampunan Allah diberikan kepada siapa saja yang bertobat dengan sungguh-sungguh dan memohon ampun atas dosa-dosanya. Berikut adalah beberapa konsep utama tentang ampunan dalam Islam: 1. Allah Maha Pengampun, Allah memiliki nama-nama yang menunjukkan sifat pengampunan-Nya, seperti: Al-Ghafur, Maha Pengampun. At-Tawwab, Maha Penerima Taubat. Ar-Rahman, Maha Pengasih. Ar-Rahim, Maha Penyayang 2. Cara Memohon Ampunan dalam Islam. Islam mengajarkan beberapa cara untuk memohon ampunan Allah: Istighfar, Memohon ampun kepada Allah dengan mengucapkan Astaghfirullah atau doa-doa khusus. Taubat, Bertobat dengan sungguh-sungguh, meninggalkan dosa, menyesalinya, dan berjanji tidak mengulanginya. Shalat Taubat, Shalat sunnah dua rakaat untuk memohon ampun kepada Allah. Melakukan Amal Saleh, Seperti bersedekah, membantu sesama, dan memperbanyak ibadah. 3. Dalil tentang Ampunan Allah Surah Az-Zumar (39:53) "Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Hadis Nabi "Setiap anak Adam itu banyak berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah mereka yang bertaubat." (HR. Tirmidzi) 4. Ampunan dalam Hubungan Sesama Manusia. Selain memohon ampun kepada Allah, Islam juga mengajarkan untuk meminta maaf dan memaafkan sesama manusia. Jika seseorang berbuat salah kepada orang lain, ia harus meminta maaf langsung dan memperbaiki kesalahannya. 5. Ampunan di Hari Kiamat. Di akhirat, ada tiga kemungkinan terkait ampunan: Allah mengampuni semua dosa hamba-Nya kecuali syirik (menyekutukan Allah), jika seseorang tidak bertobat sebelum meninggal. Jika dosa berkaitan dengan hak orang lain, ampunan bergantung pada kerelaan orang tersebut. Orang yang tidak mendapatkan ampunan akan dihukum sesuai keadilan Allah, kecuali mereka yang mendapat syafaat. Kesimpulannya, Islam sangat menekankan pentingnya memohon ampunan Allah dan tidak pernah berputus asa dari rahmat-Nya. Yang penting adalah kesungguhan dalam bertobat dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. 2. Perisai Diri, Dalam Islam, perisai diri bisa dimaknai sebagai perlindungan diri dari berbagai ancaman, baik fisik, mental, maupun spiritual. Perlindungan ini bisa berupa doa, amal saleh, serta keyakinan kepada Allah. Berikut beberapa konsep perisai diri dalam Islam: 1. Doa dan Dzikir, Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255) Melindungi dari gangguan jin dan setan. Tiga Qul (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas) Perlindungan dari kejahatan makhluk. Dzikir pagi dan petang, Sunnah yang diajarkan Nabi untuk menjaga diri dari bahaya. 2. Shalat dan Ibadah Shalat adalah perisai dari kemaksiatan dan keburukan (QS. Al-Ankabut: 45). Puasa juga merupakan tameng dari syahwat dan godaan setan. 3. Sedekah dan Amal Saleh, Sedekah bisa menolak bala dan memberikan keberkahan dalam hidup. Berbuat baik kepada orang lain juga menjadi perlindungan dari musibah. 4. Menjauhi Maksiat dan Pergaulan Buruk, Menjaga pergaulan dan menghindari lingkungan yang bisa menjerumuskan dalam dosa. 5. Tawakal kepada Allah, Berserah diri kepada Allah setelah berusaha adalah bentuk perlindungan spiritual yang kuat (QS. Ali Imran: 159). 3. Pengahalau Fitnah, Dalam Islam, fitnah adalah sesuatu yang sangat berbahaya karena dapat merusak hubungan antar sesama, menimbulkan kebencian, dan bahkan menyebabkan perpecahan dalam masyarakat. Oleh karena itu, Islam mengajarkan berbagai cara untuk menghalau fitnah: 1. Berpegang Teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah, Allah telah memberikan petunjuk dalam Al-Qur’an dan hadis agar umat Islam terhindar dari fitnah. Salah satu ayat yang mengingatkan bahaya fitnah adalah: “Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan.” (QS. Al-Baqarah: 191) 2. Menjaga Lisan dan Perkataan, Fitnah sering kali bermula dari perkataan yang tidak benar atau berlebihan. Rasulullah bersabda: “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim) Menjaga lisan dari berkata dusta, menggosip, atau menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya adalah kunci utama dalam menghindari fitnah. 3. Tidak Mudah Percaya dan Menyebarkan Berita, Allah mengingatkan dalam Al-Qur’an: "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu seorang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti..." (QS. Al-Hujurat: 6) Sebelum menyebarkan berita, pastikan kebenarannya agar tidak menjadi bagian dari penyebar fitnah. 4. Bersikap Sabar dan Bertawakal kepada Allah Ketika menghadapi fitnah, bersabar dan bertawakal kepada Allah adalah solusi terbaik. Rasulullah dan para sahabatnya sering difitnah, tetapi mereka tetap sabar dan terus berbuat baik. 5. Menjauhi Pergaulan Buruk, Berkumpul dengan orang-orang yang suka bergosip dan menyebarkan berita palsu bisa membuat kita terjerumus dalam fitnah. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memilih lingkungan pergaulan yang baik. 6. Memperbanyak Dzikir dan Doa, Rasulullah mengajarkan doa untuk perlindungan dari fitnah, salah satunya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan fitnah kubur.” (HR. Bukhari dan Muslim) 7. Menjaga Akhlak dan Adab dalam Bermedia Sosial Di era digital, fitnah sering menyebar melalui media sosial. Sebelum membagikan sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah itu benar, bermanfaat, dan tidak menimbulkan fitnah. Kesimpulan Menghindari fitnah adalah bagian dari menjaga keharmonisan dan persatuan dalam Islam. Dengan menjaga lisan, meneliti berita, bersikap sabar, dan berpegang teguh pada ajaran Islam, kita dapat menghindari dampak buruk fitnah. 7. Arisan, 8. Foto bersama, 9. Doa penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
119107-02-2025Program Kerja Dharma Wanita Tadabur Alam: Menyusuri Keindahan Solo Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas kebersamaan, Dharma Wanita Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia mengadakan program Tadabur Alam yang mengajak anggotanya untuk menikmati keindahan alam Solo serta mengeksplorasi kekayaan budaya yang dimiliki kota tersebut. Program kali ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan pengalaman rekreasi, tetapi juga untuk merenung dan menghargai ciptaan Tuhan yang ada di sekitar kita. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang disusun dengan tujuan memberikan pengalaman yang mendalam dan penuh makna. 1. Kemuning Sky Hills: Menyatu dengan Alam Sebagai destinasi pertama, para peserta diajak untuk mengunjungi Kemuning Sky Hills, sebuah tempat wisata yang menawarkan pemandangan alam yang memukau. Terletak di lereng Gunung Lawu, Kemuning Sky Hills menjadi tempat yang ideal untuk menikmati keindahan alam pegunungan. Udara segar dan suasana yang tenang akan memberikan kesempatan bagi anggota Dharma Wanita untuk lebih mendekatkan diri dengan alam dan merenung sejenak tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Di sini, para peserta dapat menikmati berbagai aktivitas ringan, seperti berkeliling menikmati pemandangan, berfoto, atau sekadar duduk bersantai menikmati alam. Program ini dirancang untuk mengajak para anggota untuk menyadari betapa berharganya keindahan alam yang ada di sekitar kita dan bagaimana kita bisa berperan aktif dalam menjaga kelestariannya. 2. Rasamadu Heritage: Wisata Budaya Solo Setelah menikmati pemandangan alam yang memanjakan mata, perjalanan dilanjutkan ke Rasamadu Heritage, tempat yang memadukan keindahan budaya dan sejarah. Rasamadu Heritage dikenal sebagai destinasi wisata yang kaya akan nilai-nilai budaya Solo. Di sini, peserta akan diajak untuk menyelami lebih dalam tentang kekayaan budaya Jawa, mulai dari arsitektur tradisional hingga ragam seni dan kerajinan tangan yang menjadi kebanggaan masyarakat Solo. Rasamadu Heritage juga sering digunakan sebagai tempat untuk belajar tentang sejarah lokal dan mengasah wawasan tentang kebudayaan yang ada di sekitar kita. Dengan mengunjungi tempat ini, diharapkan anggota Dharma Wanita semakin menghargai tradisi dan warisan budaya yang ada, serta termotivasi untuk menjaga dan melestarikannya. 3. Makan Siang di Rumah Makan Adem Ayem Solo Setelah menikmati alam dan budaya, acara dilanjutkan dengan makan siang di Rumah Makan Adem Ayem yang terletak di Solo. Rumah makan ini dikenal dengan masakan khas Solo yang lezat dan suasana yang nyaman, menjadikannya pilihan yang tepat untuk mengakhiri perjalanan ini dengan kebersamaan yang hangat. Menu-menu yang disajikan seperti nasi liwet, sate kere, ayam penyet, dan berbagai hidangan khas lainnya akan memanjakan lidah dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Selain itu, Rumah Makan Adem Ayem juga memiliki desain interior yang nyaman dan asri, menciptakan suasana yang tenang untuk menikmati hidangan sambil bercengkerama bersama rekan-rekan sesama anggota Dharma Wanita. Program Tadabur Alam Dharma Wanita ke Solo ini bukan hanya sekadar perjalanan wisata, tetapi juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kepedulian terhadap alam, budaya, dan kebersamaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pengalaman yang menyegarkan, baik secara fisik maupun mental, serta dapat kembali dengan semangat yang baru untuk berkontribusi lebih dalam organisasi dan masyarakat. Kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kerjasama, dan saling menghargai, yang menjadi fondasi utama dalam organisasi Dharma Wanita. Terimakasih kepada seluruh anggota yang telah berpartisipasi, semoga perjalanan ini memberikan manfaat dan kenangan yang tak terlupakan. Dharma Wanita, Bersama Membangun Kebersamaan, Menjaga Alam, dan Melestarikan Budaya!
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
119218-02-2025Pada tanggal 18 Februari 2025 ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Karanggeneng beserta ibu wakil ketua dan anggota melakukan kegiatan sosial yaitu menjenguk ketua Dharma Wanita Persatuan Desa Prijekngablak yang sedang sakit di puskesmas Karanggeneng. Pada kesempatan tersebut, ibu ketua DWP menanyakan perihal sakit yang dialami oleh ibu ketua DWP desa Prijekngablak. Dari hasil perbincangan diperoleh informasi bahwa ibu ketua DWP desa Prijekngablak menderita Demam berdarah dengue akibat gigitan nyamuk Aedes. Beliau menjelaskan bahwa sudah mengalami panas selama satu minggu namun tidak kunjung membaik, malah muncul bintik bintik merah di sekitar paha bawah sebelah kanan. Setelah muncul tanda tersebut, maka suami segera membawa ke puskesmas Karanggeneng untuk dilakukan uji lab, dan sambil menunggu uji lab, beliau di infus dan dirawat. Saat hasil uji lab keluar ternyata benar, beliau menderita demam berdarah dengue. Pada kesempatan kali ini, ibu ketua DWP kecamatan memberikan santunan kepada pasien dan mendoakan semoga kondisi nya segera membaik dan lekas sehat kembali. Beliau juga menghimbau kepada team yang ikut untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar rumah tempat tinggal jangan sampai ada genangan air, atau sampah yang terbengkalai. Beliau juga menghimbau untuk membersihkan alang-alang rimbun agar tidak menjadi sarang nyamuk karena sekarang sedang musim penghujan. Beliau juga menghimbau agar selalu menjaga kesehatan dan minum vitamin agar daya tahan tubuh tetap terjaga dan tetap bugar. Semoga kedepannya semua anggota DWP kecamatan Karanggeneng dan keluarga selalu sehat dan bahagia. Sebelum pamit pulang ibu ketua DWP kecamatan Karanggeneng memberikan santunan dan buah tangan serta berjabat tangan dengan pasien dan keluarga.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: KECAMATAN KARANGGENENG
119325-02-2025Takziah Ke Alm. Ibu Mertua Ny. Marzuki. Hari & Tanggal : Selasa, 25 Februari 2025 Pukul : 09.30 Tempat : Rumah Duka ( Ds. Sumberaji , Lamongan) Perwakilan anggota DWP yang ikut takziah diantaranya Ny. Rahendra, Ny. Harmaji, Ny. Siswanto, Ny. Pendi, Ny. Anas dan Ny. Doni.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
119418-02-2025Pengadaan & Pemeliharaan Tanaman Toga Hari & tanggal : Selasa, 18 Februari 2025 Pukul : 10.30 Tempat : Area taman Dinas PKH Kabupaten Lamongan. Seluruh anggota DWP Dinas PKH dari masing-masing bidang membawa berbagai jenis tanaman toga diantaranya ada suruh, lidah buaya, temulawak, kunci, dan ciplukan. Harapannya kedepan tanaman-tanaman akan dirawat oleh anggota DWP dan hasil panennya dapat dimanfaatkan untuk jamu-jamuan.
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
119521-02-2025Setiap tanggal 21 Februari, Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Perayaan ini dilakukan setiap tahun untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap sampah yang mereka hasilkan agar tidak mencemari lingkungan. HPSN tidak lahir begitu saja, melainkan didasarkan pada sejarah kelam yang menjadi alasan mengapa kepedulian terhadap sampah harus ditingkatkan. Sejarah HPSN diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa belas tahun yang lalu. Inisiasi ini berawal dari tragedi longsornya gundukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005.
Pada saat itu, gunungan sampah setinggi 60 meter dengan panjang 200 meter longsor akibat hujan deras yang terjadi semalaman. Selain itu, ledakan gas metana yang timbul dari tumpukan sampah turut memicu longsoran sampah dalam jumlah besar. Akibat peristiwa tersebut, dua permukiman yang berjarak sekitar 1 kilometer dari TPA Leuwigajah, yaitu Kampung Cilimus dan Kampung Pojok Timur, tertimbun sampah. Jutaan meter kubik sampah longsor menimbun puluhan rumah dan menyebabkan 157 orang meninggal dunia. Tragedi ini dipicu oleh manajemen pengelolaan sampah yang buruk, dimana TPA Leuwigajah menerapkan sistem open dumping, yaitu sampah dibuang dan ditumpuk begitu saja. Tanggal tragedi longsornya gunungan sampah di TPA Leuwigajah akhirnya menjadi tonggak sejarah lahirnya Hari Peduli Sampah Nasional. Kejadian tersebut menjadi peringatan agar tragedi serupa tidak terulang lagi dan menjadi pengingat bagi masyarakat maupun pemerintah untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Peringatan HPSN tahun 2025 jatuh pada tanggal 21 Februari, dengan mengangkat tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”.
Kegiatan selama peringatan HPSN akan difokuskan pada berbagai upaya pengelolaan sampah. Rangkaian kegiatan diselenggarakan melalui Bulan Peduli Sampah Nasional selama Februari, sebagaimana dilansir dari edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ragam kegiatannya dilakukan dari tingkat nasional hingga daerah, yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, hingga elemen masyarakat. Berbagai kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai bagian untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang terintegrasi. Tujuan HPSN Dalam peringatan HPSN 2025, setidaknya ada empat tujuan yang ingin dicapai untuk pengelolaan sampah:
1. Memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah.
2. Memperkuat partisipasi publik dalam upaya mencapai emisi nol melalui gerakan memilah sampah.
3. Memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi.
4. Membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor.
Dalam HPSN 2025, ada delapan lokasi aksi peduli sampah nasional. Kedelapan lokasi tersebut adalah pantai, gunung, kawasan mangrove, desa, pesantren, pasar, sekolah, dan kampus. Pengurus dan Anggota Dharma Wanita persatuan Kecamatan Kembangbahu beserta seluruh Pegawai Kecamatan Kembangbahu melakukan aksi kerja bakti bersih-bersih lingkungan di sekitar Kantor Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, Jumat (21/02/2025). Kegiatan ini sekaligus guna mengisi Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari. Seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan setelah melakukan aksi kerja bakti bersih-bersih lingkungan di sekitar Kantor Kecamatan Kembangbahu melanjutkan kerja bakti perawatan sayuran dan toga sebagai percontohan pemanfaatan lahan pekarangan di halaman Kantor kecamatan kembangbahu. Adapun sayurannya meliputi : Cabe, Tomat, Terong, Sawi, Pakcoy, Kembang kol, Bayam, Daun bawang dll. Sedangkan pemanfaatan toga yaitu kencur, kunci, lengkuas, jahe, kunyit, serai, dan masih banyak yang lain.
Dengan melaksanakan kegiatan semacam ini, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno berharap anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan dapat melaksanakannya juga di rumahnya masing-masing. Sehingga anggota Dharma Wanita Persatuan diharapkan lebih mudah mendapatkan dan mengonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.
Setelah melaksanakan kerja bakti perawatan sayuran dan toga seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan beserta Pegawai Kecamatan Kembangbahu dilanjutkan dengan panen di “Kebun Bersama TP PKK & DWP”. Dengan berbagai rangkaian kegiatan pada hari ini diharapkan baik anggota Dharma Wanita Persatuan maupun Pegawai Kecamatan Kembangbahu semakin guyub, rukun dan kompak dalam menjalani berbagai aktifitas selanjutnya.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
119607-01-2025Pada Hari Selasa tanggal 7 Januari 2025 Ibu Tutik Gunadi beserta rombongan staf Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan mengunjungi kediaman Mas Ahmad UPT Kuro karena kecelakaan saat hendak pulang ke rumah usai mengikuti pengarahan di kantor terkait P3K. Keluarga besar Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan hadir di sini untuk menjenguk dan memberikan dukungan kepada saudara kami yang saat ini sedang dalam ujian kesehatan. Dengan penuh keikhlasan kami mendoakan semoga Allah SWT segera memberikan kesembuhan, mengangkat segala rasa sakit, dan mengembalikan kesehatan Mas Ahmad seperti sediakala. Sakit adalah ujian sekaligus penggugur dosa bagi hamba-hamba-Nya yang sabar dan tawakal. Kami yakin dengan keteguhan hati dan doa dari keluarga serta sahabat, semoga akan segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Tetap semangat, tetap berpikir positif, dan yakinlah bahwa Allah Maha Penyembuh. Kami semua selalu ada di sini untuk memberikan dukungan dan semangat. Jika ada hal yang bisa kami bantu, jangan ragu untuk memberi tahu kami. Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan kesabaran dan kekuatan bagi Ibu dan keluarga. Semoga kesehatan segera pulih dan keberkahan selalu menyertai.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
119706-01-2025Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Segenap Keluarga Besar Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan tengah berduka karena Bapak Supandi, mantan Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan dengan masa akhir jabatan Tahun 2019 lalu meninggal dunia. Almarhum meninggal saat dalam masa perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan pada hari Minggu, tanggal 5 Januari 2025. Ibu Tutik Gunadi, yang didampingi juga oleh ibu ibu pengurus Dharma Wanita Persatuan dan juga staf takziah ke rumah duka Kediaman Bapak Supandi yang terletak di Jl. Pahlawan Kabupaten Lamongan. Saat takziah turut hadir Bapak Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi yang didampingi oleh istri Ibu Anis Yuhronur Efendi dan juga Ibu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lamongan, Ibu Nalikan. Kami segenap keluarga besar Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah Bapk Supandi. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahan beliau, menerima segala amal ibadahnya, serta menempatkan almarhum di tempat terbaik di sisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami mendoakan agar senantiasa diberikan ketabahan, kekuatan, dan keikhlasan dalam menghadapi ujian ini. Semoga doa dan kenangan baik yang ditinggalkan oleh almarhumah menjadi amal jariyah yang terus mengalir. Kami dari Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan juga menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan akan selalu mengenang jasa serta kebersamaan yang telah terjalin. Marilah kita semua mendoakan almarhumah dengan tulus dan ikhlas. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada beliau dan keluarga yang ditinggalkan.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
119819-02-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Mantup yang dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 19 Februari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Mantup, dengan peserta 50 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Mantup. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Mantup, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Mantup, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Donor Darah, Bakti sosial adalah kegiatan sukarela yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Biasanya, kegiatan ini bersifat kemanusiaan dan tidak mencari keuntungan, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan mempererat rasa kepedulian antar sesama. Bakti sosial dapat berupa berbagai bentuk, seperti: Pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu, Pengobatan gratis atau layanan kesehatan, Donor darah, Gotong royong membersihkan lingkungan, Pendidikan dan penyuluhan untuk masyarakat, Tujuan utama bakti sosial adalah memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, mempererat solidaritas sosial, dan menumbuhkan rasa empati serta kepedulian terhadap sesama. Darah adalah cairan vital dalam tubuh yang berfungsi mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh serta mengangkut limbah metabolik untuk dibuang. Darah terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu: Plasma (sekitar 55%), Cairan yang mengandung air, protein, hormon, garam, dan zat gizi lainnya. Sel darah merah (eritrosit), Mengandung hemoglobin yang berperan dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Sel darah putih (leukosit), Berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Trombosit (platelet), Berperan dalam proses pembekuan darah untuk mencegah pendarahan berlebih. Darah beredar melalui sistem peredaran darah yang dipompa oleh jantung dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Penyakit pada darah bisa disebabkan oleh gangguan dalam komponen utama darah, yaitu sel darah merah, sel darah putih, trombosit, atau plasma. Berikut beberapa penyakit darah yang umum terjadi: 1. Gangguan Sel Darah Merah, Anemia, Kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, menyebabkan lemas dan pucat. Bisa disebabkan oleh kekurangan zat besi, vitamin B12, atau penyakit kronis. Sickle Cell Anemia, Kelainan genetik yang menyebabkan bentuk sel darah merah tidak normal, sehingga mudah menggumpal dan menyumbat pembuluh darah. Polisitemia Vera, Produksi sel darah merah berlebihan yang dapat meningkatkan risiko pembekuan darah. 2. Gangguan Sel Darah Putih, Leukemia, Kanker darah yang menyebabkan produksi sel darah putih abnormal secara berlebihan. Limfoma, Kanker pada sistem limfatik yang mempengaruhi produksi dan fungsi sel darah putih. Neutropenia, Kekurangan neutrofil (sejenis sel darah putih) yang meningkatkan risiko infeksi. 3. Gangguan Trombosit, Trombositopenia, Jumlah trombosit yang terlalu rendah, menyebabkan perdarahan sulit berhenti. Trombositosis, Produksi trombosit berlebihan yang meningkatkan risiko pembekuan darah abnormal. Hemofilia, Gangguan genetik yang menyebabkan darah sulit membeku karena kekurangan faktor pembekuan. 4. Gangguan Plasma Darah, DIC (Disseminated Intravascular Coagulation), Kondisi serius yang menyebabkan pembekuan darah berlebihan dan perdarahan di waktu yang sama. Thalassemia, Kelainan genetik yang menyebabkan produksi hemoglobin tidak normal. Sepsis, Infeksi berat yang menyebar ke darah, menyebabkan peradangan parah dan kegagalan organ. Kelainan pada darah bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti gangguan produksi sel darah, kelainan bentuk sel darah, atau masalah pada sistem pembekuan darah. Berikut adalah beberapa jenis kelainan darah yang umum: 1. Kelainan Sel Darah Merah, Anemia, Kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, bisa disebabkan oleh defisiensi zat besi, vitamin B12, atau penyakit kronis. Sickle Cell Anemia, Sel darah merah berbentuk bulan sabit, menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah dan rasa nyeri. Thalassemia, Gangguan genetik yang menyebabkan produksi hemoglobin tidak normal. Polisitemia Vera, Produksi sel darah merah berlebihan yang dapat meningkatkan risiko pembekuan darah. 2. Kelainan Sel Darah Putih, Leukemia, Kanker darah yang menyebabkan produksi sel darah putih abnormal secara berlebihan. Limfoma, Kanker yang menyerang limfosit (jenis sel darah putih) dalam sistem limfatik. Neutropenia, Jumlah neutrofil (jenis sel darah putih) terlalu rendah, meningkatkan risiko infeksi. 3. Kelainan Trombosit dan Pembekuan Darah, Trombositopenia, Jumlah trombosit rendah, menyebabkan mudah memar dan pendarahan. Hemofilia, Gangguan pembekuan darah yang disebabkan oleh defisiensi faktor pembekuan tertentu. Trombositosis, Produksi trombosit berlebihan yang dapat meningkatkan risiko pembekuan darah abnormal. 4. Kelainan Plasma Darah, Sepsis, Infeksi dalam darah yang dapat menyebabkan kegagalan organ. Multiple Myeloma, Kanker yang menyerang sel plasma dalam sumsum tulang. Jika mengalami gejala seperti mudah lelah, pucat, sering infeksi, atau pendarahan yang sulit berhenti, sebaiknya periksa ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut. Deteksi dini kelainan pada darah sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan memastikan penanganan yang tepat. Berikut beberapa cara untuk mendeteksi dini kelainan darah: 1. Pemeriksaan Darah Rutin, Beberapa tes darah yang umum digunakan untuk mendeteksi kelainan darah meliputi: Complete Blood Count (CBC) / Hematologi Lengkap, Mengukur jumlah sel darah merah, sel darah putih, trombosit, hemoglobin, dan hematokrit. Bisa mendeteksi anemia, infeksi, leukemia, atau gangguan perdarahan. Peripheral Blood Smear (Apusan Darah Tepi), Mengevaluasi bentuk dan struktur sel darah di bawah mikroskop untuk mendeteksi kelainan seperti anemia sel sabit atau leukemia. Retikulosit Count, Mengukur jumlah sel darah merah muda, penting untuk menilai produksi darah di sumsum tulang. Tes Koagulasi (PT, aPTT, INR), Menguji pembekuan darah, berguna untuk mendeteksi gangguan pembekuan seperti hemofilia atau penyakit hati. 2. Gejala yang Perlu Diwaspadai, Beberapa tanda yang bisa menunjukkan adanya kelainan darah: Anemia: Lemas, pucat, pusing, jantung berdebar Gangguan Pembekuan: Mudah memar, perdarahan berkepanjangan, gusi berdarah. Leukemia atau Kelainan Sel Darah Putih: Infeksi sering, demam berkepanjangan, penurunan berat badan drastis Gangguan Trombosit: Bintik merah (petechiae) atau bercak ungu di kulit (purpura). 3. Pemeriksaan Tambahan. Jika ditemukan indikasi kelainan darah, dokter mungkin akan merekomendasikan: Tes Biokimia Darah, Mengevaluasi fungsi hati, ginjal, atau kadar zat besi. Tes Genetik, Mendeteksi penyakit keturunan seperti thalassemia atau hemofilia. Biopsi Sumsum Tulang, Jika ada dugaan gangguan sumsum tulang seperti leukemia atau anemia aplastik. Deteksi dini sangat membantu dalam penanganan penyakit darah. Jika mengalami gejala mencurigakan atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit darah, sebaiknya segera periksa ke dokter. Pengobatan penyakit darah tergantung pada jenis penyakitnya. Berikut adalah beberapa contoh penyakit darah dan metode pengobatannya: 1. Anemia, Anemia defisiensi zat besi, Suplemen zat besi, pola makan kaya zat besi (daging merah, sayuran hijau, kacang-kacangan). Anemia defisiensi vitamin B12 atau folat, Suplemen B12 atau asam folat. Anemia aplastik, Transfusi darah, terapi imunosupresif, atau transplantasi sumsum tulang. Anemia sel sabit, Obat hidroksiurea, transfusi darah, dan transplantasi sumsum tulang dalam kasus berat. 2. Leukemia (Kanker Darah), Kemoterapi, Terapi target, Imunoterapi, Transplantasi sumsum tulang, 3. Hemofilia (Gangguan Pembekuan Darah), Pemberian faktor pembekuan darah buatan (Faktor VIII atau IX), Terapi genetik (untuk beberapa kasus), Fisioterapi untuk mencegah perdarahan sendi, 4. Thalasemia, Transfusi darah rutin, Suplemen asam folat, Terapi khelasi untuk mengurangi zat besi berlebih, Transplantasi sumsum tulang (untuk kasus berat), 5. Polisitemia Vera (Kelebihan Sel Darah Merah), Flebotomi (pengeluaran darah secara berkala), Obat seperti hidroksiurea untuk mengurangi produksi sel darah merah, Aspirin dosis rendah untuk mencegah pembekuan darah, 6. Trombositopenia (Kekurangan Trombosit) Transfusi trombosit, Kortikosteroid atau obat imunosupresif, Pengangkatan limpa jika disebabkan oleh hiperaktifnya limpa, Jika Anda mengalami gejala seperti kelelahan, pucat, mudah memar, atau perdarahan yang sulit berhenti, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Golongan darah adalah klasifikasi darah berdasarkan ada atau tidaknya antigen tertentu pada permukaan sel darah merah. Sistem golongan darah yang paling umum digunakan adalah sistem ABO dan sistem Rhesus (Rh). Sistem ABO, Golongan darah A, Memiliki antigen A pada sel darah merah dan antibodi B dalam plasma. Golongan darah B, Memiliki antigen B pada sel darah merah dan antibodi A dalam plasma. Golongan darah AB, Memiliki antigen A dan B pada sel darah merah, tetapi tidak memiliki antibodi A atau B dalam plasma (penerima universal). Golongan darah O, Tidak memiliki antigen A atau B pada sel darah merah, tetapi memiliki antibodi A dan B dalam plasma (pendonor universal). Sistem Rhesus (Rh), Selain sistem ABO, darah juga diklasifikasikan berdasarkan faktor Rhesus: Rh positif (Rh plus), Memiliki antigen Rh pada sel darah merah. Rh negatif (Rh min), Tidak memiliki antigen Rh pada sel darah merah. Pentingnya Golongan Darah Transfusi darah, Harus sesuai agar tidak terjadi reaksi imun yang berbahaya. Kehamilan, Ibu dengan Rh min yang mengandung bayi Rh plus berisiko mengalami inkompatibilitas Rh. Donor darah, Golongan darah O min sering disebut pendonor universal, sedangkan AB plus adalah penerima universal. Donor darah adalah proses di mana seseorang secara sukarela menyumbangkan darahnya untuk digunakan dalam transfusi atau penelitian medis. Donor darah sangat penting karena dapat menyelamatkan nyawa pasien yang mengalami kecelakaan, menjalani operasi, atau memiliki kondisi medis tertentu seperti anemia dan thalassemia. Syarat Umum untuk Menjadi Donor Darah. Usia: 17–60 tahun Berat Badan: Minimal 45 kg. Tekanan Darah: Normal (sistolik 100–160 mmHg, diastolik 70–100 mmHg). Kadar Hemoglobin: 12,5–17 g/dL. Sehat secara umum, tidak sedang sakit atau dalam pengobatan tertentu. Interval Donor: Donor darah lengkap: minimal 12 minggu (3 bulan) sekali, Donor plasma/trombosit: bisa lebih sering, tergantung kondisi. Manfaat Donor Darah. Bagi Penerima: Membantu pasien yang membutuhkan transfusi untuk bertahan hidup. Bagi Pendonor: Meningkatkan produksi sel darah baru, Menjaga kesehatan jantung, Menurunkan risiko kanker, Membantu mendeteksi penyakit lebih awal (karena darah diuji sebelum disalurkan), Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Sesudah Donor, Sebelum Donor: Tidur cukup (minimal 6 jam), Makan, bergizi seimbang, Minum banyak air, Hindari alkohol dan rokok dalam 24 jam sebelum donor. Sesudah Donor: Istirahat sebentar dan konsumsi makanan/minuman yang disediakan, Hindari aktivitas berat selama beberapa jam, Minum air putih lebih banyak untuk mempercepat pemulihan, Jika kamu tertarik untuk donor darah, biasanya PMI (Palang Merah Indonesia) dan rumah sakit memiliki jadwal donor rutin. Kamu bisa cek lokasi dan waktu donor terdekat. 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
119920-02-2025Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial, ketika berada di lingkungan sosial maka mereka akan melakukan perannya masing-masing. Peran ini sesuai dengan kemauan dan kemampuan yang dimiliki, kegiatan sosial biasanya akan melibatkan banyak orang dan semata-mata bukan untuk kepentingan pribadi. Namun, sistem golongan sosial pada kenyataannya menimbulkan batas-batas dan rintangan ekonomi, kultural, dan sosial yang mencegah pergaulan dengan golongan-golongan lain. Pendidikan karakter di sinilah bertujuan untuk menghindari terjadinya batas-batas pergaulan dalam golongan-golongan yang ada di lingkungan kelas tersebut. Tujuan yang lain dari pendidikan karakter adalah untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong-royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam kepedulian sosial, manusia diharapkan mampu mengembangkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain. Karakter peduli sosial ini dibutuhkan masyarakat sebagai bekal untuk hidup di lingkungan sosialnya, sedangkan unsur sosial yang terpenting yaitu interaksi di antara manusia. Semua nilai-nilai tentang kepedulian sosial kita dapatkan melalui lingkungan. Kepedulian sosial yang dimaksud bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih kepada membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan dan perdamaian. Nilai-nilai yang tertanam itulah yang nanti akan menjadi suara hati kita untuk selalu membantu dan menjaga sesama. Berjiwa sosial dan senang membantu merupakan sebuah ajaran yang universal dan dianjurkan oleh semua agama. Meski begitu, kepekaan untuk melakukan semua itu tidak bisa tumbuh begitu saja pada diri setiap orang karena membutuhkan proses melatih dan mendidik. Memiliki jiwa peduli terhadap sesama sangat penting bagi setiap orang karena kita tidak bisa hidup sendirian di dunia ini. Faktor lingkungan tentunya sangat berpengaruh dalam proses menumbuhkan jiwa kepedulian sosial. Lingkungan terdekat seperti keluarga, teman-teman, dan lingkungan masyarakat tempat dimana kita tumbuh dan bersosialisasi sangat berpengaruh besar dalam menentukan tingkat kepedulian sosial. Darmiyati Zuchdi (2011) menjelaskan bahwa kepedulian sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Berbicara masalah kepedulian sosial, tak lepas dari kesadaran sosial. Kesadaran sosial merupakan kemampuan untuk memahami arti dari situasi sosial. Hal tersebut sangat tergantung dari empati terhadap orang lain. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepedulian sosial merupakan sikap selalu ingin membantu orang lain yang membutuhkan dan dilandasi oleh rasa kesadaran. Kepedulian sosial juga berkenaan dengan masyarakat maupun sifat-sifat kemasyarakatan yang memperhatikan kepentingan umum. Terdapat banyak sekali perwujudan kepedulian sosial, salah satunya mengikuti apa yang ada di lingkungan, yaitu melaksanakan kegiatan sosial. Serangkaian kegiatan ini tentu memiliki manfaat bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya. Kegiatan sosial merupakan kepedulian kepada orang lain yang memang memiliki keterbatasan. Kegiatan sosial juga bermacam-macam, seperti bakti sosial atau kegiatan sosial yang sering dilakukan oleh koorporasi pemeriksaan kesehatan gratis, gerakan campagne untuk membela suatu golongan. Ada beberapa faktor yang mendorong individu untuk menolong atau membantu. Faktor pertama adalah values. Agama termasuk dalam faktor values ini, bagaimana kita bisa mendapatkan penghargaan dari Sang Pencipta. Community concern menjadi faktor kedua dengan kesamaan berbagai suku, ras atau etnik tertentu. Ada attachment khusus terhadap community concern ini. Ada yang merasa bahwa setelah mereka membantu atau menolong mereka mendapatkan kesenangan tersendiri. Selain itu, ada pula faktor understanding other people, memahami budaya lain atau tempat lain dan ada motivasi terhadap itu. Lalu, ada personal development, bagaimana bertemu dengan orang baru yang merupakan self development tentu bisa menjadi faktor untuk membantu orang lain. Melihat dari sisi psikologis, manfaat yang didapat dari kegiatan sosial yang dilakukan ini orang akan merasakan kepuasan tersendiri. Pengertian Kegiatan Sosial Kegiatan sosial adalah agenda yang dilakukan bersama dengan elemen masyarakat, khususnya yang berada di lingkungan sekitar. Kegiatan yang dilakukan karena ingin mencapai tujuan bersama, atas dasar itulah kegiatan sosial akan selalu melibatkan partisipasi dari masyarakat. Banyak hal yang bisa dikerjakan dengan keadaan sosial. Dalam artian lain seseorang memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu di mana yang dilakukan itu memiliki banyak manfaat dan tidak berorientasi pada keuntungan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kegiatan sosial berasal dari kata dasar sosial. Sosial yang selalu berkaitan dengan masyarakat, sosial yang juga berkaitan dengan kepentingan umum. Sifat ini mementingkan kepentingan umum, sifat yang lebih mementingkan kepentingan umum, saling menolong dan lainnya. Kegiatan ini lebih mengarah pada sesuatu yang melibatkan masyarakat dalam berbagai jenis kegiatan di dalamnya. Ciri-Ciri Kegiatan Sosial Adapun sebuah kegiatan sosial memiliki beberapa ciri yang menandakannya. Berikut ini beberapa ciri-ciri tersebut. 1. Memiliki Niat untuk Saling Membantu Niat saling membantu merupakan tahap paling awal untuk melakukan kegiatan sosial. Dimana artinya, kegiatan sosial tidak boleh ditunggangi oleh pihak tertentu yang dapat merugikan orang lain. Kerugian yang dimaksud pun bukan hanya mencakup material, melainkan juga moral dalam lingkungan masyarakat. 2. Bersifat Kepentingan Umum Tujuan dilakukannya kegiatan ini ialah untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Dimana kegiatan didasari oleh rasa kemanusiaan dan bukan untuk memenuhi kepentingan suatu pihak. 3. Terdapat Pihak yang Bertanggung Jawab Pelaksanaan kegiatan membutuhkan seseorang atau lembaga yang bertanggung jawab atas segala tindakan guna menghindari hal-hal yang bisa menjadi kesalahpahaman. Adanya pihak yang bertanggung jawab diharapkan dapat membuat kegiatan berjalan lancar dan tidak terdapat hal-hal yang diselewengkan. 4. Sasaran Kegiatan Jelas Pihak yang dituju dalam kegiatan ini jelas dan benar-benar ada. Hal ini bertujuan agar kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan dari kegiatan dapat tersampaikan dengan baik. 5. Kegiatan Melibatkan Masyarakat Masyarakat merupakan komponen utama dalam pelaksanaan kegiatan sosial. Karena itulah, kegiatan ini selalu memerlukan partisipasi dari masyarakat di wilayah tersebut. Mereka pun pada akhirnya bisa mendapatkan manfaat secara langsung dari setiap tindakan yang diambil pada saat kegiatan berlangsung. 6. Dilakukan di Lingkungan Masyarakat Tempat pelaksanaan kegiatan tidak dilakukan di tempat yang mewah, melainkan di sekitar tempat tinggal masyarakat. Hal ini akan memudahkan masyarakat setempat dan memberikan kesan yang lebih baik. Manfaat Kegiatan Sosial Selain bermanfaat bagi pihak yang menjadi sasaran, kegiatan sosial juga memberikan banyak manfaat bagi pihak yang melaksanaan. Berikut ini beberapa manfaat tersebut. 1. Mengasah Kemampuan Berkomunikasi Disadari atau tidak, kemampuan berkomunikasi kalian akan meningkat begitu mengikuti sebuah kegiatan sosial. Pasalnya, kalian diharuskan untuk berkomunikasi secara intens dengan relawan lain agar kegiatan dapat berjalan dengan baik. 2. Menambah Pengetahuan dan Keterampilan Berada di sebuah kegiatan atau organisasi sosial memungkinkan kalian untuk menambah pengetahuan atau keterampilan baru, seperti manajemen organisasi atau cara menggalang dana. Kalian pun bisa mengasah keterampilan yang sudah kalian miliki, terutama ketika peran yang kalian pegang sesuai dengan hal tersebut. 3. Membangun Kepercayaan Diri Bagaimana mungkin sebuah kegiatan sosial dapat membangun kepercayaan diri seseorang? Jawabannya sederhana, dengan menuntaskan suatu proyek, kalian tentu merasa mempunyai andil di dalamnya. Terlepas dari besar atau kecilnya peran yang kalian pegang, kalian sudah memberikan kontribusi sesuai kemampuan. Terlebih lagi, kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat bagi orang lain. Hal tersebut akan memberikan kalian perasaan bangga terhadap diri sendiri, yang pada akhirnya juga mengantarkan pada meningkatkan kepercayaan diri. 4. Memperluas Jaringan Aktif dalam suatu kegiatan yang melibatkan orang banyak tentu akan memperluas jaringan yang kalian miliki. Jaringan yang luas akan membantu kalian untuk berkembang, baik secara personal maupun kompetensi profesional. Mengenal orang dengan karakter dan latar belakang yang berbeda pun akan memperkaya nilai hidup dan memperluas pergaulan. 5. Membuka Peluang Pekerjaan Bertambahnya jaringan secara tidak langsung akan membuka peluang rezeki bagi diri. Salah satu contohnya ketika rekan relawan kalian menggeluti suatu bidang pekerjaan, dimana ia sedang membutuhkan seseorang dengan skill yang kalian miliki, bukankah peluang kalian untuk bisa mendapatkan pekerjaan akan meningkat? Begitu pun dengan lebih banyaknya informasi terkait lowongan pekerjaan yang bisa lebih banyak kalian dapatkan. 6. Mendapatkan Pengalaman Berharga Mengikuti kegiatan sosial adalah pengalaman berharga yang tak bisa dinilai dengan uang. Kalian pun tidak perlu mengeluarkan modal berupa uang untuk bisa aktif berkegiatan. Melainkan memberikan tenaga, waktu, dan kemampuan yang kalian miliki. Uniknya lagi, beberapa perusahaan kini mempertimbangkan pengalaman kerelawanan sebagai salah satu kriteria penting dalam rekrutmen karyawan. Sebab, mereka dianggap memiliki pengalaman berorganisasi dan manajemen proyek. 7. Menjadi Lebih Bersyukur dan Bahagia Pengalaman berkegiatan sosial akan memunculkan rasa bersyukur, terutama karena kita telah melihat banyak orang dengan keadaan yang lebih sulit. Complain less, thank more atau “lebih banyak bersyukur daripada menyalahkan keadaan”, mungkin itulah sikap yang lama-lama akan terbangun di dalam diri. Dengan bersyukur pun kita akan lebih mudah merasa bahagia, bahkan untuk hal-hal kecil di sekitar kita. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan dalam rangka mengisi kegiatan ramadhan tahun 2025, agar lebih menyentuh masyarakat, maka diadakannya Bakti Sosial ke masyarakat dengan mengumpulkan baju layak pakai dari anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan. Baju layak pakai yang dikomulir dari anggota DWP DKPP ke bidang sosial yang diwakili oleh Ny. Astunik, Ny. Hida dan Ny. Sudarwanto dan pengumpulan sebelum bulan Ramadhan yang bertahap dari tanggak 13 Februari 2025.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
120009-01-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Mantup yang dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 09 Januari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Mantup, dengan peserta 57 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Mantup. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Penasehat Dharmawanita, Kepala Puskesmas Mantup, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Mantup, 5. Doa, 6. Pengisian Acara : Senam Otak, Senam adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang melibatkan gerakan-gerakan tubuh yang terencana, terstruktur, dan dilakukan secara berulang dengan tujuan meningkatkan kebugaran, kekuatan, kelenturan, serta koordinasi tubuh. Senam dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain: Senam Lantai, Menggunakan matras dan melibatkan gerakan seperti roll depan, roll belakang, handstand, dan lainnya. Senam Aerobik, Gerakan yang dilakukan dengan irama musik untuk meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru. Senam Ritmik, Kombinasi antara gerakan senam dan irama musik, sering menggunakan alat seperti pita atau bola. Senam Artistik, Biasanya dilakukan dengan alat seperti palang, gelang-gelang, dan kuda-kuda lompat, sering dipertandingkan dalam Olimpiade. Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), Senam yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh, sering dilakukan secara massal. Senam dapat dilakukan oleh berbagai usia dan memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, serta kesehatan secara keseluruhan. Senam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Berikut beberapa manfaat utama dari senam: 1. Meningkatkan Kebugaran Fisik, Senam membantu meningkatkan daya tahan tubuh, kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan. 2. Menjaga Kesehatan Jantung, Gerakan senam yang aktif dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan risiko penyakit jantung serta tekanan darah tinggi. 3. Membantu Menurunkan Berat Badan, Senam membakar kalori dan lemak sehingga efektif untuk menjaga berat badan ideal. 4. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood, Olahraga ini merangsang produksi endorfin, yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. 5. Meningkatkan Koordinasi dan Keseimbangan, Gerakan dalam senam melatih koordinasi tubuh, sehingga baik untuk mencegah cedera, terutama pada lansia. 6. Meningkatkan Fleksibilitas dan Mobilitas, Dengan rutin melakukan senam, tubuh menjadi lebih lentur dan gerakan lebih bebas tanpa kaku. 7. Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi, Senam membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan persendian. 8. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus, Senam yang melibatkan teknik pernapasan dan koordinasi dapat membantu meningkatkan daya ingat dan fokusOtak adalah organ utama dalam sistem saraf yang berfungsi mengendalikan hampir semua aktivitas tubuh, termasuk gerakan, emosi, pikiran, dan fungsi otomatis seperti pernapasan dan detak jantung. Otak manusia terdiri dari miliaran neuron yang saling terhubung, memungkinkan kita untuk berpikir, belajar, mengingat, dan merasakan berbagai pengalaman. Secara anatomi, otak terbagi menjadi beberapa bagian utama: Otak besar (cerebrum), Bertanggung jawab atas pemikiran, ingatan, persepsi, dan gerakan sadar. Otak kecil (cerebellum), Mengontrol keseimbangan dan koordinasi gerakan. Batang otak (brainstem), Menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang dan mengatur fungsi vital seperti pernapasan dan detak jantung. Otak juga memiliki belahan kiri dan kanan yang masing-masing memiliki peran khusus dalam pemrosesan informasi dan pengendalian tubuh. "Senam otak" adalah latihan yang dirancang untuk merangsang otak dan meningkatkan fungsi kognitif, seperti konsentrasi, kreativitas, dan daya ingat. Biasanya, senam otak melibatkan kombinasi gerakan fisik dan latihan mental. Berikut beberapa contoh senam otak yang bisa dicoba: 1. Cross Crawl (Gerakan Silang), Sentuh lutut kanan dengan tangan kiri, lalu lutut kiri dengan tangan kanan. Lakukan secara bergantian selama 1-2 menit. Manfaat: Meningkatkan koordinasi otak kiri dan kanan, serta memperbaiki keseimbangan tubuh. 2. Brain Button (Tombol Otak), Letakkan satu tangan di pusar. Gunakan dua jari tangan lainnya untuk memijat lembut area di bawah tulang selangka. Lakukan selama 30 detik. Manfaat: Meningkatkan fokus dan meningkatkan aliran darah ke otak. 3. Hook-Ups, Silangkan kaki, lalu letakkan tangan di depan dada dengan jari saling mengait. Tarik tangan ke dalam dan tempelkan ke dada sambil menarik napas dalam-dalam. Lakukan selama 1 menit. Manfaat: Mengurangi stres dan menenangkan pikiran. 4. Menyebut Warna, Bukan Kata, Tulis daftar kata dengan warna berbeda, misalnya "HIJAU" ditulis dengan tinta merah. Bacalah warna dari kata tersebut, bukan kata itu sendiri. Manfaat: Melatih konsentrasi dan mempercepat proses berpikir. 5. Latihan Menulis dengan Tangan Tidak Dominan, Coba menulis atau menggambar dengan tangan yang tidak biasa digunakan. Manfaat: Mengaktifkan kedua belahan otak dan meningkatkan koneksi saraf. Senam otak ini bisa dilakukan setiap hari untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan daya ingat. Senam otak (brain gym) memiliki banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan fungsi otak dan koordinasi tubuh. Berikut beberapa manfaatnya: 1. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus Membantu otak bekerja lebih efektif dalam memproses informasi. Baik untuk anak-anak dalam belajar dan orang dewasa dalam bekerja. 2. Melancarkan Koordinasi Otak dan Tubuh. Meningkatkan keterampilan motorik dan keseimbangan tubuh. Membantu sinkronisasi antara otak kiri dan kanan. 3. Meningkatkan Daya Ingat. Memperlancar aliran darah ke otak sehingga meningkatkan memori. Berguna bagi lansia untuk mencegah demensia atau Alzheimer. 4. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood. Gerakan dalam senam otak dapat merangsang hormon bahagia seperti endorfin. Membantu mengurangi kecemasan dan stres. 5. Meningkatkan Kreativitas dan Problem Solving. Membantu berpikir lebih fleksibel dan menemukan solusi dengan lebih cepat. 6. Meningkatkan Kemampuan Belajar. Berguna untuk anak-anak dalam meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung. Membantu meningkatkan pemahaman dalam berbagai aspek pembelajaran. Senam otak bisa dilakukan oleh semua usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi kognitif, daya ingat, konsentrasi, serta koordinasi otak dan tubuh. Berikut manfaatnya berdasarkan usia: Anak-anak & Remaja, Meningkatkan fokus, kreativitas, dan kemampuan belajar. Dewasa, Membantu mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, dan daya ingat. Lansia, Mencegah penurunan fungsi otak dan mengurangi risiko demensia. Beberapa contoh senam otak yang bisa dicoba: Brain Gym (senam otak ringan seperti menyilangkan tangan dan kaki), Teka-teki & Puzzle (sudoku, catur, atau rubik), Belajar Musik (bermain alat musik atau menyanyi), Olahraga & Meditasi (yoga, jalan kaki, atau latihan pernapasan) , 7. Arisan, 8. Doorprize, 9. Penutup.
Program: Olah Raga
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
120102-01-2025Menjenguk dan mendoakan orang sakit merupakan salah satu amalan mulia dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan. Aktivitas ini tidak hanya menunjukkan kepedulian sosial, tetapi juga memperkuat ikatan persaudaraan antar sesama Muslim. Berikut adalah beberapa aspek penting mengenai kewajiban ini dalam Islam: 1. Dasar Hukum dalam Al-Qur’an dan Hadis Islam sangat mendorong umatnya untuk menjenguk orang sakit. Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang menjenguk orang sakit, maka ia dalam rahmat Allah.”** (HR. Muslim) Hadis ini menegaskan bahwa menjenguk orang sakit adalah amal yang dicintai Allah dan mendapatkan pahala. 2. Menunjukkan Kepedulian dan Empati Menjenguk orang sakit adalah bentuk nyata dari rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Hal ini menunjukkan bahwa kita peduli terhadap keadaan orang lain dan siap memberikan dukungan moral. 3. Mendoakan Kesembuhan Salah satu aspek penting dari menjenguk orang sakit adalah mendoakan kesembuhan mereka. Doa dari orang-orang terdekat dapat memberikan semangat dan harapan bagi yang sakit. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan secara rahasia, tidak ada penghalang baginya.”** (HR. Muslim) 4. Menguatkan Iman Menjenguk orang sakit dan mendoakan mereka juga dapat menjadi sarana untuk mengingatkan diri kita tentang pentingnya bersyukur atas kesehatan dan nikmat yang Allah berikan. Hal ini juga mengingatkan bahwa kesehatan adalah anugerah yang harus dijaga. 5. Mengurangi Beban Psikologis Kedatangan pengunjung dapat memberikan rasa nyaman dan mengurangi rasa kesepian bagi orang sakit. Kehadiran teman atau keluarga dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan saat menghadapi sakit. 6. Berkesempatan untuk Beramal Menjenguk orang sakit adalah kesempatan untuk melakukan amal baik. Ini adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat mendatangkan pahala, dan dengan demikian, kita dapat memperbanyak amalan baik kita. 7. Kewajiban Sosial Dalam Islam, menjenguk orang sakit juga merupakan bagian dari kewajiban sosial. Ini menunjukkan bahwa kita sebagai umat Muslim harus saling mendukung dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Selain itu, mengunjungi dan menjenguk orang yang sakit juga dapat menumbuhkan semangat, motivasi, dan sugesti bagi si sakit. Hal ini tentu dapat menjadi kekuatan khusus dari dalam jiwanya untuk melawan sakit yang dialaminya. Sehingga dalam dirinya ada energi hebat untuk segera sembuh dari penyakit yang diderita. Mengunjungi dan menjenguk pengurus dan anggota yang sakit, juga menjadi salah satu program kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Seperti terlihat pada Kamis (02/1/2025) siang, Ketua DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Ny. Tutik Gunadi mengunjungi Rumah Sakit Soegiri untuk menjenguk Bapak Azun di Jl. Kusuma Bangsa No. 7 Tumenggungan Kecamatan Lamongan. Turut mendampingi Sekretaris DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Ny. Mulyono, Ny. Saikhu, Ny. Jimmy dan Ny. Lutfi dari Bidang Sosial dan Budaya, Bidang Ekonomi dan Bidang Pendidikan DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Diketahui, Bapak Azun yang juga adalah Staf PR pada Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan ini baru saja menjalani operasi pada tangan kanannya yang menurut dokter syaraf terjepit dan harus di operasi. Selanjutnya operasi dilaksanakan pada Rabu, 1 Januari 2025 (sore) di Rumah sakit Soegiri Lamongan. Saat ini Bapak Azun diharuskan beristirahat total dan tidak boleh melakukan aktivitas yang berat hingga tangannya sembuh. Doa semoga lekas sehatpun disampaikan pengurus DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan yang datang menjenguk. Canda tawapun seakan menjadi pelengkap kunjungan tersebut.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
120202-01-2025Mengunjungi dan menjenguk orang yang sakit merupakan perbuatan mulia. Hal tersebut juga sangat dianjurkan oleh baginda Rasulullah Saw., dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits shahih Muttafaq 'Alaih dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda: "Hak orang muslim atas orang muslim lainnya ada lima. Yaitu, menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengantarkan jenazahnya, mendatangi undangannya, dan mendoakannya ketika bersin." Selain sebagai salah satu hak orang muslim atas muslim lainnya, menjenguk orang yang sakit juga memiliki keutamaan serta manfaat yang sangat luar biasa. Salah satu di antara keutamaan menjenguk orang sakit, dalam satu riwayat disebutkan akan didoakan oleh 70 ribu malaikat pada hari itu juga. Sedangkan manfaat menjenguk orang yang sakit, diantaranya berpotensi memberi perasaan dan kesan bahwa ia diperhatikan orang-orang di sekitarnya, dicintai, dan diharapkan kesembuhannya. Hal ini dapat menentramkan hati bagi si sakit. Selain itu, mengunjungi dan menjenguk orang yang sakit juga dapat menumbuhkan semangat, motivasi, dan sugesti bagi si sakit. Hal ini tentu dapat menjadi kekuatan khusus dari dalam jiwanya untuk melawan sakit yang dialaminya. Sehingga dalam dirinya ada energi hebat untuk segera sembuh dari penyakit yang diderita. Mengunjungi dan menjenguk pengurus dan anggota yang sakit, juga menjadi salah satu program kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Seperti terlihat pada Kamis tanggal 2 Januari 2025 siang, Ketua DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Ny. Tutik Gunadi mengunjungi kediaman anggota DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Ny. Koyin di Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun. Turut mendampingi Sekretaris DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Ny. Sri Mulyono, Ny. Saikhu, Ny. Jimmy dan Ny. Lutfi dari Bidang Sosial dan Budaya, Sosial Ekonomi dan Bidang Pendidikan DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Diketahui, Ny. Koyin adalah istri dari staf UPT Kuro ini baru saja mengalami kondisi kesehatan yang drop sampai harus harus dirawat di ICU selama beberapa minggu. Doa semoga lekas sehatpun disampaikan pengurus DWP Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan yang datang menjenguk. Canda tawapun seakan menjadi pelengkap kunjungan tersebut.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PU SUMBER DAYA AIR
120312-02-2025Pada hari Rabu, 12 Februari 2025, Ibu Ketua Dharmawanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan beserta pengurus dan anggota melaksanakan kegiatan "tilik bayi" ke rumah salah satu anggota Dharmawanita Persatuan Disnaker Kabupaten Lamongan yang bernama Ibu Safrina di Tuban. Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa kepedulian terhadap anggota DWP Disnaker Lamongan dan diharapkan dapat mempererat rasa kekeluargaan antar anggota DWP Disnaker Lamongan.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA
120414-02-2025Sayuran adalah bagian terintegrasi dari diet manusia sejak zaman prasejarah. Sayuran merupakan tumbuhan yang dapat dimakan, biasanya dari kelompok tumbuhan berbunga, termasuk akar, batang, daun, dan buah yang digunakan sebagai makanan manusia. Sayuran merupakan sumber utama vitamin, mineral, serat, dan senyawa fitokimia yang penting bagi kesehatan kita. Namun, sebelum kita memahami manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh sayuran, mari kita lebih dulu memahami apa itu sayuran. Mengenal Jenis Sayuran Sayuran sangat beragam bentuk, warna, dan rasa yang dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis utama, termasuk daun, akar, umbi, buah, dan batang. Daun sayuran, seperti bayam, selada, dan kangkung, umumnya mengandung banyak serat dan vitamin. Sedangkan akar seperti wortel dan lobak, serta umbi seperti kentang dan ubi jalar, biasanya mengandung karbohidrat yang tinggi. Buah-buahan seperti tomat, paprika, dan terong juga dapat dianggap sebagai sayuran karena sering digunakan dalam masakan sayuran. Kandungan Nutrisi dalam Sayuran Sayuran kaya akan nutrisi yang penting bagi kesehatan manusia. Sayuran mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia yang mendukung fungsi tubuh yang optimal. Sebagai contoh, sayuran hijau gelap seperti bayam dan brokoli mengandung vitamin K yang penting untuk pembekuan darah. Selain itu, sayuran juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin C yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh kita. Menurut buku Nutritional Sciences: From Fundamentals to Food oleh Michelle McGuire dan Kathy A. Beerman (2017), sayuran juga mengandung banyak serat yang mendukung pencernaan sehat. Serat dalam sayuran membantu mencegah sembelit dan menjaga berat badan yang seimbang. Manfaat Kesehatan yang Terkait dengan Sayuran Konsumsi sayuran secara teratur telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Penelitian yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine (2010) menyebutkan bahwa diet tinggi sayuran dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan berbagai jenis kanker. Selain itu, sayuran juga membantu mengontrol berat badan karena rendah kalori dan tinggi serat. Ini dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan dan menjaga berat badan yang sehat. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition (2014), konsumsi sayuran yang tinggi juga dapat mempengaruhi positif kontrol gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Cara Mengonsumsi Lebih Banyak Sayuran Mengonsumsi lebih banyak sayuran bisa menjadi langkah positif menuju kesehatan yang lebih baik. Berikut beberapa tips untuk memasukkan lebih banyak sayuran ke dalam makanan Anda: 1. Tambahkan berbagai jenis sayuran segar ke dalam salad Anda untuk menambah rasa dan tekstur. 2. Gantilah camilan yang tidak sehat dengan sayuran seperti wortel baby, seledri, atau paprika. 3. Sajikan hidangan vegetarian seperti tumis sayuran atau sup sayuran sebagai hidangan utama. 4. Campur sayuran seperti bayam atau kale ke dalam smoothie untuk meningkatkan asupan nutrisi Anda. Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Maduran merupakan kepanjangan tangan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan, kegiatan yang dilakukan di BPP adalah bagian dari kegiatan DKPP. Zubaidah, Petugas Penyuluh Lapanganga (PPL) BPP Kecamatan Maduran aktif melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu PKK di Desa maupun ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Di Desa Maduran Kecamatan Maduran. Dalah satunya adala memanfaatkan pekarangan rumah agar ditanami asman toga, maupun sayuran. Pada hari Kamis tanggal 13 Februari 2025, Ibu Zubaidah yang notabene adalah PPL Kecamatan Maduran adalah termasuk anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan mengadakan panen sayur yang ditanam di pekarangan KWT Desa Maduran. Sayur yang dipanen adalah Bayam Merah dan Pekcoy, yang dikemas bagus dengan plastic, sehingga layak untuk dijual. “Alhamdulillah hasil panen sayur kali ini bisa dijual ke anggota, para staf di kecamatan maduran dan masyarakat sekitar” jelas Zubaidah saat panen di Balai Desa, Desa Maduran Kecamatan maduran. Bahkan sayur yang dipanen juga mendapat pesanan dari ibu-ibu anggota DWP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian di Kabupaten Lamongan. “Bagi siapa saja yang mau pesan bisa, baik jarak dekat maupun jauh. Karena kita akan memanfaatkan Gojek untuk mengirim sayuran pesanan ini” tambahnya. Salah satu sayuran yang ditanam adalah bayam merah, bayam merah mempunyai banyak manfaat. Manfaat bayam merah untuk kesehatan tubuh adalah menjaga kadar hemoglobin tetap stabil agar tidak terkena anemia, meningkatkan fungsi mata, hingga membantu mengurangi risiko terkena asma. Bayam merah mengandung berbagai nutrisi penting, seperti pigmen antosianin dan betasianin. Sayur bayam menjadi salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi oleh banyak orang. Selain harganya yang murah, sayuran ini kaya akan sumber kalium untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bukan hanya berwarna hijau saja, terdapat jenis bayam merah yang penting untuk dikenali. Mari simak pembahasan seputar manfaat bayam serta cara mengonsumsi di bawah ini. Kandungan Gizi Bayam Merah Bayam memiliki banyak zat gizi termasuk vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Misalnya, vitamin A, C, B kompleks, K, dan vitamin E. Sementara itu, mineral yang terkandung dalam sayuran ini berupa asam folat, kalsium, potassium, sodium, dan magnesium. Bayam juga kaya akan serat dan antioksidan sehingga mampu mencegah perkembangan sel-sel kanker. Bahkan, sayuran ini dapat mengatasi defisiensi zat besi atau anemia. Terdapat beberapa jenis bayam mulai dari bayam hijau, bayam batik, dan bayam merah. Perbedaan bayam merah dan hijau dapat terlihat dari warna dan kandungan gizinya. Kandungan bayam merah cenderung lebih tinggi daripada bayam hijau. Dalam 100 gram, jenis bayam ini memiliki kandungan berupa: • 41,2 kalori energi • Protein 2,2 gram • Lemak 0,8 gram • Karbohidrat 6,3 gram • Kalsium 520 miligram • Serat 2,2 gram • Zat besi 7 miligram • Vitamin C 62 miligram. Bayam merah memiliki ciri khasnya pada batangnya, seperti bercabang, lemah, dan berair. Daun sayuran ini cenderung berbentuk bulat telur, lemas, dan bertangkai. Sebagai sayuran tinggi serat, bayam merah bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Biasanya, sayuran ini diolah menjadi sayur bening, ditumis, atau bahan masakan lainnya. Manfaat Bayam Merah Bayam merupakan jenis sayuran tropis yang bisa tumbuh atau berkembang sepanjang tahun. Warna merah dari sayuran ini berasal dari pigmen alami yang dikenal dengan sebutan antosianin. Tidak jauh berbeda dengan bayam hijau, bayam merah memiliki kandungan yang tidak kalah baik bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat bayam merah untuk kesehatan: 1. Meningkatkan Fungsi Mata Salah satu khasiat bayam merah adalah meningkatkan kesehatan mata. Penelitian membuktikan bahwa jenis sayuran ini mengandung karotenoid, seperti lutein yang berperan penting dalam melindungi mata. Mengonsumsi bayam merah secara rutin dapat mencegah kerusakan mata akibat stres oksidatif. Kondisi ini biasa terjadi karena adanya katarak dan degenerasi makula. Selain itu, kandungan lutein pada akar dan daun bayam merah juga berfungsi untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara optimal. Anda dapat mengolah bayam merah dengan cara merebus atau menumisnya. 2. Menjaga Sistem Pencernaan Kegunaan bayam merah, yaitu menjaga saluran sistem pencernaan. Jenis sayuran ini mengandung tinggi serat yang baik untuk meningkatkan pergerakan usus. Bukan hanya itu saja, serat pada bayam merah juga berperan penting untuk mengatasi sembelit dan mengoptimalkan fungsi usus. Bayam merah memiliki kandungan prebiotik yang berfungsi sebagai makanan baik di dalam usus. Kandungan ini dapat menyeimbangkan mikroba sehingga tubuh terlindungi dari infeksi penyakit. Di samping itu, vitamin B9 atau folat yang terdapat dalam bayam merah mampu meningkatkan fungsi sistem saraf dan menjaga proses metabolisme tubuh. 3. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Penelitian membuktikan bahwa bayam merah memiliki kandungan berupa antioksidan flavonoid yang cukup tinggi. Kandungan ini berperan penting untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel dan mencegah risiko terkena penyakit jantung, serta pembuluh darah. Meskipun begitu, penelitian terkait bayam merah masih memerlukan studi lanjutan dengan cakupan yang luas dan mendalam. Sebaiknya, konsumsi bayam merah sekitar seminggu 2-3 kali. 4. Meningkatkan Kesehatan Tulang Manfaat bayam merah untuk bayi, yaitu dapat meningkatkan kesehatan tulang. Jenis sayuran ini kaya akan vitamin K yang dapat mengurangi risiko terjadi osteoporosis. Bayam merah mampu mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan penyerapan kalsium di dalam tubuh. Anda dapat mengolah bayam sebagai makanan pendamping ASI pada bayi. 5. Menjaga Stamina Tubuh Terdapat manfaat bayam merah untuk ibu hamil, salah satunya adalah menjaga stamina tubuh. Kesehatan ibu hamil perlu dijaga melalui konsumsi makanan yang cukup. Pastikan kebutuhan nutrisi harian ibu hamil terpenuhi setiap harinya. Anda bisa mengonsumsi bayam merah untuk memenuhi asupan zat gizi di dalam tubuh. Sayuran ini juga berperan penting untuk meningkatkan stamina dan mengoptimalkan perkembangan janin. 6. Mengurangi Risiko Terkena Asma Bayam merah memiliki kandungan berupa beta karoten yang berfungsi untuk meningkatkan fungsi saluran pernapasan. Hal ini diperlukan untuk membersihkan residu berbahaya yang masuk ke dalam hidung. Berkat kandungannya, bayam merah mampu mencegah risiko terkena asma. Selain beta karoten, jeni sayuran ini kaya akan magnesium, vitamin c, vitamin E, dan vitamin B6 yang bisa meredakan gejala asma. 7. Mencegah Peradangan Usus Peradangan usus atau dikenal dengan disentri dapat dicegah dengan cara mengonsumsi bayam merah secara rutin. Hal ini terjadi karena adanya kandungan antosianin dan serat laut pada sayuran ini. Kandungan pada bayam merah mampu membersihkan saluran pencernaan, serta menghilangkan bakteri penyebab penyakit disentri. Bahkan, jenis bayam ini juga dapat melancarkan proses buang air besar. 8. Menjaga Kulit Tetap Sehat Bayam merah kaya akan sumber zat besi yang penting untuk kebutuhan hemoglobin di dalam tubuh. Konsumsi sayuran ini secara teratur dapat mencerahkan kulit secara optimal. Selain itu, protein pada bayam merah juga mampu mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Hasilnya, kulit akan tampak cerah dan segar. Bayam merah juga mengandung air yang dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Dalam satu mangkuk bayam, terdapat kandungan sekitar 164 gram air. 9. Memperbaiki Fungsi Ginjal Bayam merah yang dikonsumsi secara rutin ternyata bisa memperbaiki fungsi ginjal. Sayuran ini mengandung tinggi serat dan berbagai zat gizi penting lainnya. Anda dapat menggunakan resep bayam merah untuk mengolah berbagai jenis masakan, mulai dari mengukus hingga menumisnya. Hindari memanaskan kembali bayam yang telah diolah karena dapat menghilangkan kandungan gizinya. 10. Mencegah Rambut Rontok Bayam merah memberikan manfaat terhadap pertumbuhan rambut, seperti mencegah kerontokan. Sayuran ini mengandung vitamin atau biotin yang dapat menutrisi rambut secara optimal. Kerontokan rambut biasanya terjadi karena tubuh kekurangan vitamin dan mineral. Penting untuk mengonsumsi bayam merah secara rutin agar tidak terjadi kebotakan. 11. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Bayam merah memiliki segudang manfaat dan nutrisi penting yang baik bagi kesehatan tubuh. Jenis sayuran ini kaya akan vitamin yang memengaruhi sistem imunitas. Bayam merah memiliki kandungan sebanyak 62 miligram vitamin C per 100 gram. Berkat kandungannya, tubuh akan akan semakin terlindungi dari bahaya infeksi virus atau bakteri. 12. Menjaga Kadar Gula Darah Kadar gula darah yang tinggi berisiko tinggi mengalami penyakit diabetes. Kondisi ini menimbulkan gejala berupa tubuh mudah lelah, lapar terus-menerus, sering buang air kecil, dan pandangan kabur. Bayam mengandung vitamin B4 yang mampu mengontrol kadar insulin di dalam darah. Hal ini dapat membantu Anda dalam menjaga kadar gula darah secara optimal. 13. Meningkatkan Kadar Hemoglobin Hemoglobin adalah jenis sel darah merah yang mengandung tinggi zat besi. Jenis sel ini berperan penting untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan hemoglobin dapat mengganggu kesehatan tubuh, seperti tubuh mudah lelah dan lemas. Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan mengonsumsi bayam merah yang cukup. Sayuran ini kaya akan sumber zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Cara Mengonsumsi Bayam Merah Anda dapat mengonsumsi bayam merah dengan diolah menjadi sayur bening. Berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan: • Siapkan bahan-bahan, seperti bayam merah, jagung manis, bawang putih, kaldu ayam, garam, merica, dan minyak secukupnya • Panaskan minyak goreng dalam wajan, lalu tumis bawang putih yang sudah dicincang hingga wangi dan berwarna kecoklatan • Masukkan jagung manis dan aduk hingga rata • Tuang kaldu ayam, tunggu sampai mendidih • Masukkan bayam, aduk sampai layu • Kemudian, tambahkan garam dan merica secukupnya • Masak hingga semua bahan matang, lalu sajikan. Itulah beberapa manfaat bayam merah untuk kesehatan. Jadi, mulai sekarang Anda perlu memasukkan bayam merah ke dalam olahan makanan sehari-hari untuk memperoleh manfaatnya. Namun, hindari konsumsi bayam merah secara berlebihan karena meningkatkan risiko terkena asam urat. Gejala asam urat ditandai dengan nyeri sendi, pembengkakan, dan kemerahan. Jika Anda mengalami kondisi ini yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Program: Gerakan Sehat
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
120507-02-2025Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan Puskesmas Sambeng yang dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 07 Februari 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas Sambeng, dengan peserta 60 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Dharmawanita Puskesmas Sambeng. Susunan Acara pada Pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pembukaan, 2. Menyanyikan Lagu Mars dharmawanita, 3. Sambutan Kepala Puskesmas Sambeng, 4. Sambutan Ketua Dharmawanita Puskesmas Sambeng, 5. Sambutan Ibu KTU Puskesmas Sambeng Ibu Woro Astuti (Perpisahan Purna Tugas) 7. Laporan Keuangan, 8. Tutorial Hijab Pasmina, Hijab adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti "penghalang" atau "penutup." Dalam konteks Islam, hijab merujuk pada cara berpakaian yang menutupi aurat, terutama bagi perempuan Muslim. Secara umum, hijab mencakup pakaian yang longgar dan menutupi tubuh serta kerudung yang menutupi rambut, leher, dan dada. Selain aspek pakaian, hijab juga mencerminkan konsep kesopanan dan kesederhanaan dalam berpakaian, berbicara, serta berperilaku sesuai dengan ajaran Islam. Penggunaan hijab bisa berbeda-beda tergantung pada budaya dan pemahaman agama di berbagai negara. Hijab memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perubahan budaya, sosial, dan agama dari zaman kuno hingga saat ini. Berikut adalah perkembangan sejarah hijab dari berbagai perspektif: 1. Zaman Kuno dan Pra-Islam, Sebelum Islam, berbagai peradaban telah menerapkan konsep penutup kepala atau pakaian yang menutupi tubuh bagi perempuan. Beberapa contoh: Peradaban Mesopotamia dan Assyria: Perempuan bangsawan memakai kerudung sebagai simbol status sosial, sedangkan budak dan perempuan dari kelas bawah dilarang mengenakannya. Yunani dan Romawi Kuno: Wanita dari kelas atas sering mengenakan kain penutup kepala sebagai tanda kehormatan dan kesopanan. Tradisi Yahudi dan Kristen: Dalam budaya Yahudi kuno, perempuan sering menutup kepala sebagai tanda kesucian. Dalam ajaran Kristen awal, seperti yang disebutkan dalam 1 Korintus 11:5-6, perempuan dianjurkan menutupi kepala saat beribadah. 2. Perkembangan dalam Islam, Dalam Islam, hijab bukan hanya sekadar kain penutup kepala, tetapi juga konsep berpakaian dan berperilaku yang mencerminkan kesopanan dan kesucian. Al-Qur'an: Ayat yang sering dikaitkan dengan kewajiban hijab antara lain: Surah An-Nur (24:31): Menganjurkan perempuan untuk menutup aurat dan tidak menampakkan perhiasan kecuali yang biasa tampak. Surah Al-Ahzab (33:59): Menganjurkan perempuan beriman untuk mengenakan jilbab agar dikenali dan tidak diganggu. Hadis Nabi Muhammad, Banyak hadis yang menegaskan konsep hijab sebagai bagian dari identitas Muslimah. 3. Hijab dalam Sejarah Islam, Zaman Khulafaur Rasyidin hingga Dinasti Abbasiyah: Penggunaan hijab berkembang, terutama di kalangan perempuan Muslim di kota-kota besar seperti Baghdad dan Damaskus. Era Kesultanan Ottoman, Safawi, dan Mughal: Hijab menjadi lebih beragam dalam bentuk dan gaya sesuai dengan adat dan budaya masing-masing wilayah. 4. Periode Kolonial dan Modern Kolonialisme (Abad ke-19 - Awal Abad ke-20): Banyak negara Muslim mengalami pengaruh Barat, yang menyebabkan perubahan dalam cara berpakaian. Beberapa pemimpin seperti Mustafa Kemal Atatürk di Turki dan Reza Shah di Iran melarang penggunaan hijab di ruang publik. Gerakan Kebangkitan Islam (Abad ke-20 - Sekarang): Sejak akhir abad ke-20, banyak perempuan Muslim kembali mengenakan hijab sebagai simbol identitas dan ketaatan kepada agama. 5. Hijab di Era Kontemporer. Saat ini, hijab memiliki makna yang lebih luas, mencerminkan identitas, budaya, dan kebebasan berekspresi bagi Muslimah di berbagai belahan dunia. Hijab kini hadir dalam berbagai gaya, mulai dari tradisional hingga modern, mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai agama. Kesimpulan, Hijab bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga bagian dari identitas dan spiritualitas Muslimah yang telah berkembang sepanjang sejarah. Di berbagai zaman dan tempat, hijab terus mengalami perubahan dalam bentuk dan maknanya, tetapi tetap mempertahankan nilai kesopanan dan penghormatan dalam Islam. Hijab pashmina adalah salah satu jenis hijab yang berbentuk persegi panjang atau panjang menyerupai selendang. Berbeda dengan hijab segi empat yang berbentuk kotak, pashmina lebih fleksibel dalam cara pemakaiannya dan dapat dibentuk dengan berbagai gaya. Ciri-Ciri Hijab Pashmina, Bentuk Panjang, Biasanya memiliki ukuran sekitar 70x180 cm atau lebih. Beragam Bahan, Terbuat dari berbagai jenis kain seperti chiffon, katun, ceruty, satin, hingga bahan yang lebih tebal seperti wool atau cashmere. Fleksibel dalam Gaya, Bisa digunakan dengan berbagai model, seperti drapery, turban, atau tampilan yang lebih kasual dan simpel. Cocok untuk Berbagai Acara, Bisa digunakan dalam gaya sehari-hari, acara formal, atau bahkan pesta. Pashmina sangat digemari karena memberikan kesan anggun dan elegan serta bisa disesuaikan dengan bentuk wajah. Berikut adalah tutorial sederhana untuk memakai hijab pashmina dengan tampilan yang rapi dan modis: 1. Gaya Simpel & Rapi, Cocok untuk sehari-hari, kuliah, atau kerja. Langkah-langkah: Gunakan ciput ninja agar hijab lebih rapi dan tidak mudah bergeser. Letakkan pashmina di kepala dengan sisi kiri lebih pendek dari sisi kanan. Sematkan jarum pentul atau peniti di bawah dagu. Ambil sisi panjang, lilitkan ke atas kepala, lalu sematkan jarum pentul di samping agar tetap rapi. Rapikan bagian depan dan samping sesuai selera. 2. Gaya Menutup Dada, Cocok untuk tampilan syar’i & formal. Langkah-langkah: Pakai ciput untuk menjaga hijab tetap stabil. Letakkan pashmina dengan panjang sisi kiri dan kanan seimbang. Sematkan peniti di bawah dagu. Tarik salah satu sisi ke atas kepala dan sematkan jarum pentul di dekat telinga. Biarkan sisi lainnya menjuntai menutupi dada. 3. Gaya Turban (Tanpa Jarum), Cocok untuk acara santai atau olahraga, Langkah-langkah: Lipat pashmina menjadi dua agar lebih pendek. Letakkan di kepala dengan kedua sisi sama panjang. Silangkan kedua sisi ke belakang leher lalu tarik ke depan. Putar kedua sisi ke atas kepala dan ikat atau selipkan di bagian belakang, 9. Materi dengan tema : Ujian Kejujuran dalam rangka Isra' Miraj, Isra' Mi'raj adalah peristiwa perjalanan spiritual yang dialami oleh Nabi Muhammad dalam satu malam, yang terdiri dari dua bagian utama: Isra': Perjalanan dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjidil Aqsa (Yerusalem) dengan kendaraan luar biasa yang disebut Buraq. Mi'raj: Perjalanan dari Masjidil Aqsa ke langit hingga mencapai Sidratul Muntaha (tempat tertinggi di langit), di mana Nabi bertemu dengan Allah dan menerima perintah salat lima waktu. Peristiwa ini merupakan salah satu mukjizat besar Nabi Muhammad dan diyakini terjadi pada tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriyah. Isra' Mi'raj juga menjadi momen penting dalam Islam karena penetapan kewajiban salat lima waktu bagi umat Muslim. Ujian adalah suatu proses evaluasi yang digunakan untuk mengukur pemahaman, keterampilan, atau kemampuan seseorang dalam suatu bidang tertentu. Ujian dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti tes tertulis, ujian lisan, ujian praktik, atau ujian berbasis komputer. Tujuan utama ujian adalah untuk menilai pencapaian seseorang terhadap standar atau kriteria tertentu, baik dalam pendidikan, pekerjaan, atau sertifikasi keahlian. Dalam Islam, ujian adalah bagian dari kehidupan yang Allah berikan kepada hamba-Nya untuk menguji keimanan, kesabaran, dan ketakwaan mereka. Ujian bisa berupa kesulitan atau kesenangan, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an: "Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan, dan kepada Kamilah kamu akan dikembalikan." (QS. Al-Anbiya: 35) Jenis-Jenis Ujian dalam Islam, Ujian dalam Bentuk Kesulitan, Musibah, seperti kehilangan harta, sakit, atau kehilangan orang tercinta. Kemiskinan dan kesulitan ekonomi. Fitnah atau ujian dalam agama. Ujian dalam Bentuk Kenikmatan, Kekayaan dan harta melimpah. Kedudukan atau jabatan tinggi. Kesehatan dan kehidupan yang nyaman. Allah menguji manusia dengan kesulitan untuk menguji kesabaran dan dengan kenikmatan untuk menguji rasa syukur. Sikap Muslim dalam Menghadapi Ujian, Bersabar dan tidak berputus asa "Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 153) Bersyukur dalam setiap keadaan "Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu." (QS. Ibrahim: 7) Tetap bertawakal kepada Allah "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia." (QS. At-Taubah: 129) Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Shalat, doa, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah sebagai bentuk ikhtiar. Kesimpulan, Ujian dalam Islam adalah bentuk kasih sayang Allah untuk membersihkan dosa, meningkatkan keimanan, dan mengangkat derajat seseorang. Setiap ujian pasti ada hikmah di baliknya, dan Allah tidak akan membebani seseorang di luar batas kemampuannya (QS. Al-Baqarah: 286). Kejujuran adalah sikap atau tindakan seseorang yang mencerminkan kebenaran, keterbukaan, dan kesesuaian antara perkataan, perbuatan, serta kenyataan yang ada. Kejujuran mencerminkan integritas dan moralitas seseorang dalam bertindak tanpa menipu, berbohong, atau menyembunyikan kebenaran demi kepentingan pribadi. Dalam kehidupan sehari-hari, kejujuran sangat penting dalam berbagai aspek, seperti: Kejujuran dalam perkataan, Mengatakan sesuatu sesuai dengan fakta dan kebenaran. Kejujuran dalam perbuatan, Bertindak dengan tulus tanpa niat menipu atau merugikan orang lain. Kejujuran dalam niat, Memiliki kesungguhan hati dalam melakukan sesuatu tanpa maksud tersembunyi yang merugikan. Kejujuran membawa banyak manfaat, seperti membangun kepercayaan, menciptakan hubungan yang sehat, serta membawa ketenangan batin dan kehormatan diri. Sebaliknya, ketidakjujuran dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan dan merusak hubungan sosial. Ujian kejujuran adalah suatu situasi atau kondisi yang menguji sejauh mana seseorang tetap jujur meskipun tidak ada pengawasan atau konsekuensi langsung atas tindakannya. Ujian ini bisa terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti akademik, pekerjaan, atau kehidupan sehari-hari. Contoh ujian kejujuran: Dalam pendidikan, Seorang siswa diberi ujian tanpa pengawasan guru. Apakah ia tetap mengerjakan sendiri atau menyontek? Dalam pekerjaan, Seorang karyawan diberi tanggung jawab mengelola keuangan tanpa ada yang mengawasi. Apakah ia tetap jujur dalam melaporkan keuangan? Dalam kehidupan sehari-hari, Saat menemukan dompet di jalan, apakah seseorang akan mengembalikannya kepada pemiliknya atau mengambil isinya? Ujian kejujuran mengukur integritas seseorang, terutama ketika tidak ada yang melihat atau ketika seseorang memiliki kesempatan untuk berbuat curang tanpa konsekuensi langsung. Kejujuran adalah nilai penting yang mencerminkan karakter seseorang dan membangun kepercayaan dalam masyarakat. 9. Pemberian kenang - kenangan pada Ibu Woro Astuti, 10. Pembagian Doorprize, 11. Arisan, 12. Foto bersama, 13. Doa penutup.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: DINAS KESEHATAN
120610-02-2025Tradisi menjenguk orang sakit telah menjadi bagian tak terpisahkan dari peradaban manusia sejak zaman kuno. Jejak sejarah mengungkapkan bahwa kebiasaan ini sudah ada sejak zaman purba, ketika manusia mulai menyadari pentingnya memberikan dukungan moral dan emosional kepada sesama yang sedang sakit. Dalam setiap kunjungan, terdapat aturan etika yang harus diikuti dengan penuh penghargaan. Etika saat menjenguk orang sakit menjadi landasan yang harus dipegang teguh oleh setiap pengunjung. Salah satu prinsip utamanya adalah menghormati privasi dan kenyamanan pasien. Ini berarti, sebelum melakukan kunjungan, sebaiknya menanyakan terlebih dahulu kepada keluarga atau petugas medis yang bersangkutan mengenai waktu yang tepat dan kesiapan pasien untuk menerima tamu. Selain memperhatikan waktu dan kondisi pasien, membawa benda-benda yang bermanfaat juga merupakan tindakan yang sangat diapresiasi. Bahan makanan ringan, buah-buahan segar, atau bahan bacaan dapat membantu memperbaiki suasana hati pasien dan membuat mereka merasa lebih nyaman selama kunjungan. Namun, penting untuk menghindari membawa benda-benda yang berisiko mengganggu kesehatan pasien. Salah satu aspek yang sering dikaitkan dengan tradisi menjenguk orang sakit adalah membawa bunga sebagai lambang penghiburan. Asal-usul kebiasaan ini dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno di mana bunga dianggap memiliki kekuatan penyembuhan dan memberikan semangat kepada pasien. Dalam beberapa budaya, bunga juga dianggap sebagai simbol kehidupan dan harapan. Meskipun tradisi membawa bunga untuk orang sakit telah menjadi hal yang umum, perlu diingat bahwa beberapa jenis bunga dapat menyebabkan masalah bagi pasien yang memiliki alergi atau sensitivitas tertentu. Oleh karena itu, pemilihan bunga yang tepat menjadi penting untuk memastikan bahwa kunjungan tersebut tidak menimbulkan risiko tambahan bagi kesehatan pasien. Kebiasaan menjenguk orang sakit, dengan segala etika dan tradisinya, tidak hanya sekadar tindakan sosial, tetapi juga merupakan ungkapan kasih sayang dan solidaritas antaranggota masyarakat. Melalui tindakan ini, kita menghadirkan kehangatan dan dukungan kepada mereka yang sedang berjuang melawan penyakit. Dengan menjaga etika dan memahami asal-usul tradisi ini, kita memperkuat ikatan kemanusiaan dalam menghadapi cobaan yang menimpa sesama. Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan pada hari Jumat, 7 Februari 2025 menjenguk salah satu keluarga (anak) anggota DWP DKPP Ny. Rindang Endro yang sempat Masuk Rumah Sakit Citra Medika pada kamis sampai Minggu. Kegiatan menjenguk kali ini diwakili oleh Ny. Elli Bakrudin Zuhri (wakil ketua) Ny. Hanik Afifah (Sekretaris), Koordinator Bidang Pendidikan (Ny. Anis Sugiharti), Ny. Anti dan Ny. Riza Muhojin (Bendahara), serta anggota Bidang Pendidikan Ny. Sukristiawati. “Alhamdulillah anak Arjuna sudah sehat, semoga ke depannya selalu sehat dan dilindungi oleh Allah” ujar Ny. Anis Koordinator Bidang Pendidikan DWP DKPP sekaligus Kepala Bidang SDM pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamonga saat pamit mau pulang. Anak kedua dari Ny. Rindang Endro dirawat di Rumah Sakit Citra Medika dikarenakan patah jari jempol kakiknya saat melakukan aktifitas olahraga di sekolah.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
120710-02-2025Mengunjungi dan menjenguk orang yang sedang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara maupun teman dan bahkan rekan sejawat. Tradisi atau budaya saling sambang atau menjenguk tetangga yang sedang sakit, hingga kini masih terlihat dan dipertahankan oleh masyarakat khususnya warga pedesaan. Ketika ada tetangga yang sakit dan opname di rumah sakit, mereka beramai-ramai naik truk atau odong-odong dengan cara iuran untuk biaya angkutan dan sekedar buah tangan / tali asih untuk membungahkan (menyenangkan hati) hati orang yang sedang sakit. Mereka menjenguk untuk menghibur dan meringankan beban serta untuk mendoakan. Ketika menjenguk orang yang sedang sakit, banyak kalimat yang bisa diungkapkan untuk mendoakan kesembuhannya, namun ada sunnah Rasul yang bisa diamalkan, yaitu: (Allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman) Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Engkau adalah Dzat Yang menyembuhkan. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri". (HR Bukhari dan Muslim) Hal tersebutlah yang dilakukan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan sebagai bentuk nyata solidaritas dan kepedulian. “Kami melakukan silaturahmi dan mengunjungi anggota keluarga DWP DKPP yang sedang sakit dan beristirahat di rumah, anggota kita kali ini adalah suami dari mba ima, PPL BPP Babat yang sedang diuji sakit oleh Allah” kata Ny. Elly Bakhrudin Zuhri, selaku Wakil Ketua DWP DKPP Kabupaten Lamongan, Jumat (7/2/2025). Menurutnya, menjenguk orang merupakan perbuatan mulia yang memiliki banyak manfaat dan pahala. Di antaranya, Memperkuat hubungan silaturahmi. Mendekatkan diri kepada Allah. Mendapatkan doa ampunan dari para malaikat. Mendapatkan rahmat dari Allah. Kemudian, dipercaya akan dibuatkan rumah di surga. Mendapatkan jaminan kebaikan dari Allah. Ibu Elly Bakhrudin Zuhri mengungkapkan kegiatan yang dilakukan merupakan langkah positif yang harus kita lestarikan dan tingkat mantabkan untuk membangun kerukunan dan kekeluargaan dalam keluarga besar Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Disampaikan, menjenguk orang sakit itu merupakan bentuk pendorong semangat untuk sembuh, baik dengan doa dan kata-kata afirmasi positif agar lekas sembuh dan bisa beraktivitas lagi seperti sedia kala. “Disamping itu dengan melakukan kegiatan menjenguk suami mba Ima yang sedang sakit ini merupakan silaturahmi kita antar anggota DWP DKPP Kabupaten Lamongan, supaya makin kenal dan dekat antar anggota. Bahkan kita bisa menikmati perjalanan menuju ke Dusun Podang Desa Karangkembang Kecamatan Babat ini sambil melihat jajaran perbukitan Puncak Wangi dan sawah yang kita lewati,” kata Elly Bakhrudin Zuhri yang sekaligus Ibu Plt. Sekdin pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Dialog di Perjalanan Sementara dalam perjalan dari Lamongan ke Dusun Podang Desa Karangkembang Kecamatan Babat, Ibu Elly Bakhrudin Zuhri mengingatkan kepada sesama anggota DWP DKPP Kabupaten Lamongan bercerita tentang budaya Jawa yang adi luhung saat ini sudah kehilangan rohnya. “Kita perlu melestarikan dan merevitalisasi kembali budaya jawa yang penuh pitutur luhur.Karena banyak generasi alpha sekarang ini sudah jarang mengenal unggah ungguh, etika sopan satun dan budi pekerti,’ tuturnya. “Memang saatnya kita harus hati-hati dan waspada serta siap membentengi diri berbagai pengaruh negatif budaya dari luar negeri,” sambung Elly, panjang lebar selama menikmati perjalanan ke Dusun Podang Desa Karangkembang Kecamatan Babat. Sehingga sudah tepat kalau pemerintah daerah saat ini mencanangkan program sekolah sambil mengaji. Masih dalam suasana perjalanan, komentar percakapan lain, diungkapan oleh Elly Bakhrudin Zuhri. Ia mengusulkan sekali waktu kita ramai-ramai mengadakan wisata religi yang bisa menambah spirit kebahagian dan keimanan kita. Demikian pula pendapat dari Ny. Anti sebagai yang paling sepuh dalam menjenguk kali ini, Ia sangat berharap semoga DWP DKPP bisa memberi kontribusi positif kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan dalam melaksanakan pembangun di bidang pertanian dan memberikan pelayanan masyarakat. Satu hal yang patut dicatat dalam perjalanan baik waktu berangkat maupun pulang tidak ada pembicaraan yang menyangkut mengarah ke unsur SARA. Setiba di Rumah mba Ima Dusun Podang Desa Karangkembang Kecamatan Babat suasananya berlangsung dengan penuh K5 : Kehangatan, Kekeluargaan, kebersamaan, kesetyakawanan dan Keimanan dengan teriring doa semoga segera sembuh dan kembali berkaya nyata bersama keluarga di besar DWP DKPP Kabupaten Lamongan. Anggota yang mengikuti agenda tersebut adalah Ny. Anis Sugiharti dari Bidang Pendidikan sekaligus Kepala Bidang SDM, Ny. Hanik Afifah selaku Sekretaris, Ny. Anti selaku wakil dari Bidang Ekonomi, Ny. Riza Muhojin selaku bendahara, serta Ny. Sukristiawati selaku anggota DWP DKPP.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
120807-02-2025Istilah kerja bakti tidak asing dalam tradisi masyarakat Indonesia. Bahkan, rutinitas kerja bakti hampir setiap minggunya dilaksanakan oleh masyarakat yang tinggal di perdesaan maupun perkotaan. Agenda dan tujuan kerja bakti yang dilakukan tiap warga pun berbeda-beda. Misalnya, kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, kerja bakti dalam rangka perbaikan jalan, hingga kerja bakti sebagai persiapan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Meskipun memiliki agenda dan tujuan yang berbeda-beda, kerja bakti dilakukan agar pekerjaan terasa ringan dan cepat selesai. Selain itu, kerja bakti juga mampu menciptakan kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan. Kerja bakti, menurut Marzali (2007: 149) dalam Jurnal Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa karya Nella Agustin dkk, adalah kegiatan kerja sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu yang dianggap berguna bagi kepentingan umum. Dalam sejarahnya, kerja bakti sudah ada sejak zaman kolonialisme. Kerja bakti ini dilakukan oleh semua rakyat dari lapisan terendah sampai tertinggi, sehingga hal ini melahirkan rasa persatuan dan kesatuan bagi rakyat Indonesia. Manfaat Kerja Bakti Kerja bakti merupakan bentuk kerja sama yang ada di lingkungan masyarakat agar pekerjaan berat dapat selesai dengan cepat. Dikutip buku ajar Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial 2B karangan Drs. Sudjatmoko Adisukarjo dkk, (2006:51) berikut manfaat yang diperoleh dalam kegiatan kerja bakti. 1. Pekerjaan lebih ringan 2. Pekerjaan cepat selesai 3. Mempererat persaudaraan 4. Dapat membina kerukunan 5. Memupuk sikap kebersamaan dan menjauhkan diri dari sikap individualis 6. Peduli dan peka terhadap orang lain Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Rumah, Sekolah, dan Masyarakat Umumnya, kerja bakti merupakan wujud kehidupan bertetangga dalam wilayah RT dan RW di lingkungan tertentu. Namun, seiring berkembangnya zaman, kegiatan kerja bakti dapat diterapkan dalam ruang lingkup yang paling sederhana yaitu keluarga, sekolah, hingga akhirnya terjun ke lingkungan masyarakat. Mengutip buku ajar Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar karya Christina Umi (2019: 145), berikut contoh kerja bakti yang dapat dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, hingga masyarakat. Kerja Bakti di Lingkungan Rumah • Memelihara dan membersihkan tanaman di pekarangan rumah. • Mengerjakan pekerjaan rumah sesuai dengan tugas yang telah disepakati antar anggota keluarga. • Sesama saudara saling membantu jika sedang mengalami kesulitan. Kerja Bakti di Lingkungan Sekolah • Melaksanakan kegiatan piket sesuai dengan jadwal yang telah disusun. • Saling membantu teman jika ada yang kesulitan. • Membersihkan lingkungan sekolah setiap satu minggu sekali. Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat • Gotong royong dalam rangka membersihkan lingkungan maupun menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. • Ikut kegiatan siskamling secara bergantian. • Saling membantu jika ada yang terkena musibah, seperti kebakaran, kebanjiran, dan lain sebagainya. Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat adalah kerja bakti. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat sekitar secara bersama-sama, dengan tujuan melakukan kegiatan tertentu salah satunya adalah kerja bakti bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar yang dilaksanakan secara gotong royong. Di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan khususnya kerja bakti masih sering dilaksanakan meskipun dalam pelaksanaanya belum rutin tiap minggu atau tiap bulan , seperti membangun membersihkan halaman depan kantor, membersihkan halaman belakang kantor, membersihkan halaman depan mushollah dan kegiatan kegiatan lainnya. Kerja bakti membersihkan lingkungan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput, pohon yang sudah rimbun. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan. Pada Ju’mat (7/01/2025) pegawai dan seluruh staf Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan serta anggota dan sebagian pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) melakukan kerjabakti membersihkan lingkungan sekitar dinas. Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Bapak Edy Yunan Achmadi, S. STP., M.Si mengatakan “Tujuan dari diadakannya kegiatan bersih-bersih ini adalah membersihkan lingkungan kantor agar selalu asri dan nyaman bagi kita semua. Karena di musim pancaroba seperti ini banyak penyakit yang timbul, sehingga dengan mengadakan kegiatan seperti ini, sedikit tidaknya kita bersama-sama mengurangi sumber penyakit dari lingkungan yang kotor” “Selain untuk menjaga kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membina hubungan sosial antar pegawai beserta ibu-ibu anggota DWP” tuturnya.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
120906-02-2025TOGA merupakan singkatan dari tanaman obat dan keluarga yang sudah umum ditemukan di kawasan pedesaan. Selain berfungsi sebagai penghijau lingkungan tanaman TOGA juga dapat dimanfaatkan sebagai obat atau jamu yang kemudian dijuluki apotek hidup. Beberapa manfaat dari menanam tanaman TOGA yaitu : 1. Sebagai obat alami untuk keluarga : Dengan tanaman yang ditanam sendiri, kita bisa mengobati aneka ragam penyakit. Mulai dari penyakit ringan seperti panas dan flu, hingga penyakit berat seperti jantung dan asam urat. 2. Memperindah rumah : Jika ingin memiliki tampilan pekarangan yang alami dan berbeda dengan tanaman hias pada umumnya, maka tanaman obat bisa menjadi pilihan yang tepat. 3. Peluang binis : Mengingat tingginya kebutuhan tanaman obat baik dalam konsumsi pribadi maupun umum, maka kita dapat memanfaatkan hal ini menjadi bisnis jual beli tanamn obat dengan prospek yang menjanjikan. 4. Bahan campuran jamu tradisional : Beberapa jenis tanaman TOGA dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran jamu antara lain temu lawak, brotowali dan jinten hitam. 5. Bahan makanan sehari-hari : Kemangi, daun seledri, daun pepaya, blutru, jahe, bawang, dan sebagainya merupakan contoh jenis tanaman TOGA yang bisa diolah menjadi makanan sehari-hari. Beberapa contoh dari tanaman obat keluarga (TOGA) antara lain : 1. Serai : Tanaman serai mengandung terapeutik untuk meredakan stress, antipireti untuk meredakan demam dan mencegah infeksi tenggorokan, serta meredakan nyeri (sakit perut, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, kram saluran pencernaan, kram otot, dan sakit perut). 2. Bawang putih : Bawang putih mengandung senyawa sulfur bioaktif yang bermanfaat dalam mengurangi resiko terserang kanker. Selain itu, bawang putih bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol, mencegah jerawat, mengobati sakit gigi, meningkatkan imunitas, dan mengobati flu. 3. Jahe : Bermanfaat dalam mengatasi batuk dan rematik, memperlancar peredaran darah, mengatasi perut kembung, mengobati migrain, mengatasi perut buncit, dan menurunkan tekanan darah. 4. Lengkuas : Lengkuas mampu meredakan peradangan, mengandung analgesik dan antipiretik membantu menurunkan demam, mengatasi penyakit saluran pernafasan (bronkitis kronis dan batuk), serta efektif dalam mengobati panu. 5. Lidah buaya : Lidah buaya mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah, mengurangi infeksi, mengobati luka bakar, meningkatkan nafsu makan, mengatasi sembelit kronis, serta menutrisi kulit dan rambut. 6. Jeruk nipis : Memiliki manfaat meredakan batuk, mengatasi asam urat, meningkatkan imunitas, mencegah kanker, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan berat badan, dan meredakan radang tenggorokan. Kelompok Wanita Tani (KWT) pada dasarnya sama dengan kelompok tani, yang membedakan adalah anggotanya adalah para perempuan yang melaksanakan usaha di bidang pertanian. Seperti halnya kelompok tani (poktan), KWT mempunyai fungsi yang sama dengan kelompok tani (poktan) antara lain : 1. Melatih untuk Belajar Kelompok Wanita tani merupakan wadah belajar mengajar bagi anggotanya guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap (pks) serta tumbuh dan berkembangnya kemandirian dalam berusaha tani sehingga produktivitasnya meningkat, pendapatannya bertambah serta kehidupan yang lebih sejahtera. 2. Melatih untuk Kerjasama Kelompok wanita tani merupakan tempat untuk memperkuat kerjasama diantara sesama petani dalam kelompok tani dan antar kelompok tani serta dengan pihak lain. melalui kerjasama ini diharapkan usaha lainnya akan lebih efisien serta lebih mampu menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan. Kegiatan utama kelompok wanita tani (kwt) adalah : Memanfaatkan lahan pekarangan Melaksanakan kegiatan budidaya tanaman sayur, buah, toga dan lumbung hidup dan ternak. Lahan pekarangan dilkelola mejadi lahan usaha pertanian untuk mendukung kebutuhan pangan sehari hari, dalam pelaksanannya melakukan kegiatan penanaman sayur, buah dan melakukan usaha ternak untuk kebutuhan protein hewani keluarga. Pengolahan hasil pertanian Hasil pertanian baik dari pekarangan itu sendiri maupun dari hasil perkebunan dan sawah yang pada umunya dijual ke pasar dalam bentukbahan mentah dapat di olah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi sehingga dapat meningkatkan nilai jualnya.menjadi back up atas materi penyuluhan yang disampaikan melalui kelompok tani (poktan). Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan, Ny. Elly Bakhrudin Zuhri, didampingi para pengurus DWP DKPP Kabupaten Lamongan melakukan kunjungan ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Madu asri di Desa Maduran Kecamatan Maduran, Kamis (30/01/2025). Kegiatan kegiatan kunjungan ini merupakan program Bidang Sosial Budaya (budaya cinta lingkungan) DWP DKPP Kabupaten Lamongan untuk terjun langsung ke lapangan mengunjungi dan belajar bagaimana cara KWT Madu Asri ini menanam Asman Toga, serta melihat langsung berbagai implementasi inovasi teknologi dalam pemanfaatan pekarangan, dan berdiskusi tentang permasalahan yang dihadapi di lapangan. Sesuai program kerja DWP DKPP di Tahun 2025 oleh Bidang Sosial Budaya, yang mengharapkan peran serta anggota DWP-DKPP mewujudkan penghijauan di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Beberapa hal yang menjadi perhatian dari kunjungan ke KWT ini adalah mengenai penataan lahan kebun yang memanfaatkan halaman pekarangan untuk menanam sayuran organik maupun Asman Toga agar memiliki nilai ekonomi tinggi. “Harapan kami ke depan, visi Ketua DWP-DKPP di Tahun 2024 yang sebagian tercapai yakni kunjungan ke KWT Desa Maduran inia, untuk tahun 2025 ini budaya baik ini kita teruskan. Dimana tanaman yang ada dikantor oleh ibu-ibu DWP sudah dirawat tahun lalu, jadi ibu-ibu mempunyai tangung jawab tanamannya masing-masing” ucap Plt. Ketua DWP-DKPP. Di akhir kunjungannya, Plt. Ketua DWP-DKPP Kabupaten Lamongan berharap agar para KWT dapat memanfaatkan hasil dari berbagai jenis tanaman sayuran minimal dapat dikonsumsi anggota dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Beliau juga berharap KWT ini tidak hanya menjadi tempat aktivitas anggota KWT, tapi juga menjadi tempat bagi Pemerintah dan masyarakat desa lain untuk sharing/berbagi pengetahuan pertanian, juga dapat bernilai ekonomis ke depannya, serta terus menjaga ketahanan pangan guna meningkatkan konsumsi pangan segar serta sehat.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
121017-01-2025Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (HUT DWP) ke-25 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, Dharma Wanita Persatuan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lamongan menyelenggarakan acara Lomba Fashion Show Kebaya dengan tema "Profesi". Lomba Fashion Show dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 17 Januari 2025 yang bertempat di Ruang Gajahmada Lantai 7 Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan. Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka oleh Bapak Drs. Shodikin, M.Pd selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lamongan. Lomba fashion show adalah kegiatan peragaan busana yang dikompetisikan. Lomba ini bisa diadakan untuk berbagai tujuan, seperti memperingati hari besar, mengembangkan minat bakat, atau mengkampanyekan kesadaran lingkungan. Dalam lomba fashion show, peserta akan menampilkan busana yang telah dirancang dengan ornamen dan asesoris. Penampilan peserta akan dinilai oleh juri. Lomba fashion show memiliki banyak manfaat, di antaranya: Melatih kepercayaan diri, Mengembangkan kreativitas, Mengajarkan untuk tidak mudah menyerah Membantu anak belajar tren terkini, Mengajarkan anak untuk berani tampil di depan umum. Memperkenalkan budaya Indonesia Mengubah stigma negatif tentang lansia, Memberikan kesempatan bagi lansia untuk berinteraksi dan berkontribusi. Berikut beberapa kriteria penilaian lomba fashion show: Gerak dan ekspresi dengan musik, Kepercayaan diri, Teknik berjalan, Keserasian dan keindahan busana, Makeup. Berdasarkan keputusan juri ada dua kategori yang berhak menerima penghargaan yaitu kategori umum dan kategori penghormatan. Untuk kategori umum, Juara I diraih oleh Ny. Kusnaini, Juara II diraih oleh Ny. Evi Yuliati, Juara III diraih oleh Ny. Titin Purnaning Arum, Juara Harapan I diraih oleh Ny. Eryn Yustina, Harapan II diraih oleh Ny. Endang Dwi SW, dan Harapan III diraih oleh Ny. Elik Rohmawati. Sedangkan kategori penghormatan diraih oleh Ny. Hariyanto, Ny. Anna Sofhia, Ny. Ike Harum Dianti, Ny. Ahmad Munhidlul Ummah dan Ny. Gunawan Handoko. Acara ditutup dengan pemberian hadiah dan foto bersama.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
121102-01-2025Dalam rangka memperingati HAri Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan ke 25 dan Hari Ibu ke 64 Tahun 2024 dengan Tema "Penguatan Fondasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045" Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan Ny. Yuslia Mardiana Suhartono, S.Sos mengadakan kegiatan Pentas Seni yang daidakan pada hari Kamis tanggal 2 Januari 2024 pukul 12.00 WIB s/d Selesai Tampat Kantor Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan Lantai 1 Jl. KH. Hasyim Ashari No 2 Kelurahan Tumenggungan Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan pakaian Kebaya Nasional dengan catatan masing-masing yang hadir agar membawa kado, tiap UPt dan Bidangwajib menampilkan kreasi, membawa kaleng sedekah shubuh dan Harap Hadir Tepat waktu. Acara diawalai dengan menyayikan lagu Mars Dharma Wanita Persatuan dan Mars Lamongan dilanjutkan sambuatan serta penampilan dari 13 peserta yaitu 1. Bagian Sekretariat membaca puisi 2. Bagian Sosial dan Budaya menyanyi 3. Bagian ekonomi menyanyi 4. Bagian Pendidikan menyanyi 5. UPT Pasar Modern Fashio Show 6. UPT. Pasar sidoharjo membaca puisi 7. UPT Pasar Ikan dan Pasar Rakyat Tumenggungan Menyayi 8. UPT. Pasar Lamongan Baru dan PPKl menyanyi 9. UPT. Pasar Rakyat Sidomulyo Menyanyi 10. UPT. Pasar Umum Babat Menyanyi 11. UPT. Pasar Agrobis Semando Babat Menynayi 12 . UPT. Pasar Blimbing dan Brondong Mebaca Puisi 13. UPT. Pasar Hewan Menyanyi dilanjutkan dengan acara lain - lain yaitu doa, potong tumpeng dan makan bersama. semoga dengan adanya acara tersebut bisa menambah rasa nasionalisme.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: PERUMDA PASAR KABUPATEN LAMONGAN
121230-01-2025Sayur atau sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan nabati yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dapat dikonsumsi setelah dimasak atau diolah dengan teknik tertentu, atau dalam keadaan segar. Istilah untuk kumpulan berbagai jenis sayur adalah sayur-sayuran atau sayur-mayur. Pengolahan sayur-mayur dapat dilakukan dengan cara beragam. Sayur merupakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Sayuran berperan penting bagi manusia karena memiliki kandungan lemak dan karbohidrat yang rendah, tetapi tinggi vitamin, mineral dan serat makanan yang penting bagi kesehatan. Banyak ahli gizi mendorong orang untuk mengonsumsi banyak buah dan sayuran dengan merekomendasikan konsumsi lima porsi atau lebih dalam sehari. Awalnya, manusia mengumpulkan sayuran dari alam liar oleh pemburu-pengumpul sebelum adanya sistem pertanian. Sayuran mulai dibudidayakan di beberapa bagian dunia, selama periode 10.000 SM sampai 7.000 SM. Banyak petani pedesaan di Afrika, Asia, Amerika Selatan, dan di tempat lain mempraktikkan sistem pertanian ini untuk menghasilkan makanan yang cukup dan menukar hasil panen yang dipertukarkan dengan barang lain. Hal ini diiringi cara hidup mereka dengan mengembangkan pertanian baru. Pada awalnya, sistem pertanian dengan mengidentifikasi tumbuhan yang berguna diupayakan untuk tumbuh dan tumbuhan yang tidak diinginkan disingkirkan. Cina adalah produsen sayuran terbesar, dan perdagangan global produk pertanian memungkinkan konsumen untuk membeli sayuran yang ditanam di negara-negara yang jauh. Skala produksi bervariasi dari petani subsisten yang memasok kebutuhan pangan keluarga mereka, hingga agribisnis dengan areal luas tanaman produk tunggal. Kata vegetable pertama kali tercatat di Inggris pada awal abad ke-15. Kata tersebut berasal dari bahasa Prancis Kuno yang awalnya digunakan untuk menyebut semua tanaman. Kata tersebut diserap bahasa Latin Abad Pertengahan vegetabile atau vegetabilis dari kata vegeto ("berkembang") + abalis yang berarti "tumbuh, berkembang" (yaitu tanaman). Kata tersebut merupakan hasil perubahan semantik dari bahasa Latin Akhir yang berarti "menghidupkan, mempercepat. Secara umum, kata sayur merupakan segala sesuatu yang berasal dari tumbuhan yang dapat (tapi tidak harus) dimasak, atau dengan kata lain disayur. Istilah "sayur" tidak diberi batasan secara ilmiah. Sebagian besar sayur mencakup bagian-bagian vegetatif dari tumbuhan, yang umumnya berupa daun (dan biasanya beserta tangkainya), tetapi dapat pula berupa batang muda (mis. rebung), umbi batang (mis. kentang), atau umbi akar (mis. wortel ). Sementara yang lainnya berasal dari organ generatif, yang umumnya berupa polong-polongan (mis. buncis dan kapri), tetapi dapat juga berupa bunga (mis. kecombrang dan turi) atau buah utuh (misalnya terung dan tomat). Terdapat pula bagian-bagian khas dari beberapa tumbuhan yang juga tergolong sebagai sayur-sayuran, seperti tongkol jagung muda (baby corn) dan jantung pisang. Selain itu, cendawan atau jamur besar yang dapat dimakan juga digolongkan sebagai sayur, meskipun secara taksonomi bukan tumbuhan. Secara terminologi, "sayuran" dapat bervariasi karena banyak bagian tanaman yang ada di dunia, seperti akar, umbi-umbian, batang, daun, atau bagian bunga yang dapat dikonsumsi sebagai makanan. Dalam arti luas, istilah sayuran sebagai kata sifat berarti "berasal dari tumbuhan". Secara khusus, istilah sayuran dapat didefinisikan sebagai "tumbuhan apapun yang bagiannya dapat dimakan". Kemudian dalam arti sekunder menjadi "bagian yang dapat dimakan dari tumbuhan". Definisi yang lebih tepat adalah "setiap bagian tanaman yang dapat dikonsumsi sebagai makanan kecuali buah atau biji, tetapi termasuk buah matang yang dimakan sebagai makanan utama". Selain dari definisi itu, jamur yang dapat dikonsumsi (seperti jamur pangan) dan rumput laut, walau bukan bagian dari tumbuhan, sering dikelompokkan sebagai sayuran. Dalam dunia kuliner, buah-buahan, meskipun mengandung banyak air, secara eksklusif dianggap terpisah dari kelompok sayur-sayuran terutama bagi buah-buahan yang rasanya manis. Definisi buah dalam dunia kuliner berbeda dengan buah dalam ilmu botani, sehingga beberapa makanan yang termasuk buah menurut ilmu botani, dianggap sebagai sayur dalam kuliner. Beberapa makanan tersebut sebagai contoh adalah terung, paprika, dan tomat. Biji-bijian dan sebagian dari kacang-kacangan juga dianggap sebagai terpisah dari sayur-mayur. Beberapa bagian tumbuhan yang dapat digunakan sebagai sumber pengobatan, bumbu masak, atau rempah-rempah juga terkadang (tapi tidak semua) dianggap terpisah dari sayur-sayuran. Karena tradisi dan cara penyajian makanan yang berbeda di setiap negara, penggolongan sayur-mayur juga berbeda pada masing-masing negara. Misalnya, avokad yang sering dianggap sebagai sayur di negara-negara barat karena sering menjadi pendamping selada, tetapi dianggap buah di Indonesia karena sering dibuat sebagai jus. Manusia dulunya adalah pemburu-pengumpul sebelum adanya sistem pertanian. Mereka mencari bangkai hewan dan berburu untuk mendapatkan makanan. Mereka juga mencari buah-buahan, kacang-kacangan, batang, dedaunan, dan umbi-umbian yang dapat dimakan. Pertamanan hutan dengan membuka lahan di hutan tropis diyakini menjadi awal mula sistem pertanian dengan mengidentifikasi tumbuhan yang berguna diupayakan untuk tumbuh dan tumbuhan yang tidak diinginkan disingkirkan. Kemudian berikutnya dilakukan pemuliaan tanaman melalui pemilihan galur dengan sifat yang diinginkan seperti buah besar dan perkembangan yang kuat. Kemudian bukti pertama domestikasi serealia seperti gandum dan barli ditemukan di Hilal Subur di Timur Tengah. Kemungkinan besar manusia di seluruh dunia mulai bertani antara pada 10.000 SM hingga 7.000 SMBanyak petani pedesaan di Afrika, Asia, Amerika Selatan, dan di tempat lain mempraktikkan pertanian subsisten saat ini, menggunakan bidang tanah mereka untuk menghasilkan makanan yang cukup untuk keluarga mereka sambil memperdagangkan hasil panen yang berlebih untuk dipertukarkan dengan barang lain. Sejarah mencatat, orang kaya telah mampu membeli makanan yang bervariasi seperti daging, sayuran, dan buah. Namun, daging adalah makanan mewah bagi orang miskin. Mereka hanya mengonsumsi makanan hambar yang sebagian besar terdiri dari beras, gandum hitam, gandum, barli, milet, atau jagung. Penambahan sayuran memberikan variasi pada makanan. Suku Aztec di Amerika Tengah menanam tomat, alpukat, kacang-kacangan, paprika, waluh, labu, kacang tanah, antara lain, untuk melengkapi tortilla dan bubur mereka. Suku Inca di Peru mengonsumsi jagung di dataran rendah dan kentang di dataran tinggi sebagai makanan pokok. Untuk melengkapi makanan mereka, mereka mengonsumsi biji kinoa, paprika, tomat, dan alpukat. Di Cina kuno, makanan pokok di selatan adalah nasi, dan makanan pokok di utara adalah gandum, yang dibuat menjadi pangsit, mie, dan panekuk. Sayuran yang digunakan sebagai lauk antara lain ubi jalar, kedelai, kara oncet, lobak, daun bawang, dan bawang putih. Makanan pokok orang Mesir kuno adalah roti, yang sering terkontaminasi oleh pasir yang membuat gigi mereka terkikis. Daging merupakan makanan mewah, tetapi ikan masih cukup sering dikonsumsi. Kemudian dihidangkan dengan berbagai sayuran, termasuk zukini, kacang babi, lentil, bawang bombai, bawang prei, bawang putih, lobak dan selada. Roti adalah makanan pokok di Yunani kuno, bersama dengan keju kambing, zaitun, buah ara, ikan, dan terkadang daging. Bawang bombai, bawang merah, bawang putih, kubis, melon, dan lentil termasuk sayuran yang dibudidayakan. Di Romawi Kuno, mereka memakan Bubur kental dibuat dari gandum atau biji-bijian dengan lauk sayuran hijau tanpa daging dan ikan. Orang Romawi menanam kacang babi, kacang polong, bawang bombai, dan lobak, serta memakan daun bit, bukan akarnya. Sayuran berperan penting bagi manusia karena memiliki kandungan lemak dan karbohidrat yang rendah, tetapi tinggi vitamin (vitamin A, vitamin C, dan vitamin E), mineral dan serat makanan yang penting bagi kesehatan. Sayuran pada makanan dapat membantu penurunan kejadian kanker, stroke, penyakit kardiovaskular, dan penyakit kronis lainnya. Suatu penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan individu yang makan kurang dari tiga porsi buah dan sayuran di tiap hari, atau seseorang yang makan lebih dari lima porsi memiliki risiko terkena penyakit jantung koroner atau stroke akan lebih rendah yakni sekitar 20%. Kandungan nutrisi pada sayuran sangat bervariasi, dapat mengandung sejumlah protein walau umumnya mengandung sedikit lemak, dan dapat mengandung vitamin seperti vitamin A, vitamin C, kemudian provitamin, karbohidrat, serat, natrium, kalium, kalsium, zat besi, serta mineral lainnya. Sayuran dapat dikonsumsi dengan cara beragam, baik sebagai hidangan utama (seperti capcay atau tumis kangkung), hidangan pembuka dan penutup (seperti salad), atau hidangan sampingan (seperti kubis, semanggi pada makanan lalapan ). Adapun cara pengolahan yakni melalui perebusan, pengukusan, penggorengan, penyangraian, penumisan atau pun dengan menambahkan atau mencampur dengan bahan makanan lain seperti dalam hidangan lalap dan selada. Di Amerika Serikat, buah dan sayuran, terutama sayuran hijau, telah dikaitkan dengan lebih dari setengah kejadian keseluruhan infeksi gastrointestinal yang disebabkan norovirus. Makanan ini biasanya dikonsumsi mentah dan dapat terkontaminasi selama proses pengolahan makanan. Saat menangani makanan mentah, kebersihan sangat penting, dan produk tersebut harus dibersihkan, ditangani, dan disimpan dengan benar untuk menghindari kontaminasi. Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan (DWP DKPP) Kabupaten Lamongan bersinergi dengan Kelompok Wanita Tani yang ada di Kecamatan, yakni Balai Penyuluhan Pertanian dan kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh ibu-ibu di hari-hari senggangnya. Pada Kamis (30/1/2025) DWP DKPP mengadakan kunjungan ke KWT Subur Alami, mereka menanam sayur-sayuran di Green House merupakan kerjasama dengan TNI Kecamatan Maduran. Didalam Green House ini ada juga tanaman padi zink yangsangat bagus bagi pertumbuhan terutama anak-anak. “kunjungan kita kali ini ingin melihat apa yang telah dilakukan oleh KWT disini, karena KWT bisa bersinergi dengan dinas” ujar Plt. Ketua DWP DKPP Ny. Elly Bakhrudin Zuhri. Dalam kunjungannya Elly didampingi oleh Ny. Hanikm Afifah (Sekretaris), Ny. Sukritiyawati (Bodang pendidikan), Ny. Joko Budito (Bidang Sosial), Ny. Nurmala Zaini serta Ny. Yuanita Eka. Kunjungan berjalan lancar sampai kembali ke DKPP pukul 15.30.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
121330-01-2025Penghijauan di dunia sedang digalakkan, apalagi di Indonesia. Hal ini perlu dilakukan karena saat ini dunia sedang terjadi kenaikan suhu udara. Dengan adanya penghijauan inilah maka suhu di dunia khususnya di Indonesia menjadi berkurang, dan menjadikan udara berubah menjadi lebih sejuk. Dalam kehidupan, manusia tentu akan selalu bergantung pada keberadaan pohon, begitupun sebaliknya. Pohon dan manusia akan saling bergantung dalam kehidupan saat ini hingga nanti, karena keduanya sama-sama memiliki peran yang penting dalam menjaga keseimbangan pada lingkungan. Manusia memiliki peran untuk menjaga dan merawat pohon sedangkan pohon akan memberikan kehidupan dan berbagai sumber daya untuk manusia. Dari sinilah adanya salah satu bentuk serta peran manusia dalam menjaga lingkungan adalah dengan melakukan cara penghijauan. Contohnya melakukan penghijauan yang dapat dilakukan oleh manusia adalah dengan melakukan penanaman kembali pepohonan. Contoh seperti ini langsung bisa kita lihat seperti di pinggir jalan kota, taman kota atau di tempat-tempat yang berupa tanah lapang. Penghijauan yang dipercaya memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya untuk memberi kesan segar juga memperindah pemandangan pada tempat-tempat umum dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Pun Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP-DKPP) Kabupaten Lamongan merasa terpanggil berperan dalam penurunan suhu Indonesia umumnya dan di lingkungan Dinas pada khususnya. Selain itu DKPP berperan langsung terhadap keberlangsungan pangan dan ketahanan pangan masyarakat di Kabupaten Lamongan, dengan membina petani-petani yang ada di Lamongan. Peran serta Dinas dalam pembinaan kepada petani juga berhubungan dengan keberlanjutan penghijauan di masyarakat. “Kita ini kan Dinas yang bersentuhan langsung dengan tanaman, entah itu padi, buah-buahan ataupun ubi-ubi an. Karena itu lingkungan kantor juga harus mendukung peran Dinas ini, yakni dengan mengadakan kegiatan penghijauan baik di Dinas maupun di lapangan dengan pembinaan Kelompok Wanita Tani (KWT) oleH DWP-DKPP” jelas Plt. ketua DWP-DKPP Ny. Elly Bakhrudin Zuhri. Pada Kamis (30/1/2025) pengurus DWP-DKPP mengadakan kegiatan monitoring lokasi rencana demplot (demo plot) di KWT Sikandi Desa Gumantuk Kecamatan Maduran, yang diikuti oleh Ny. Anti (anggota bidang ekonomi) dan Ny. Hanik Afifah (Sekretaris), Ny. Joko Budito (Bidang Sosial), Ny. Sukiristiyawati dan Ny. Yuanita. Selain itu persiapan tanaman yang akan ditanam di demplot tersebut. Kunjungan yang dimulai pukul 09.00 berangkat bersama-sama dari kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Kegiatan dalam memulihkan serta meningkatkan daya dukung lahan dalam luar kawasan hutan bisa mengembalikan fungsi pada lahan. Sedangkan cara penghijauan dalam lingkungan adalah dengan melakukan penanaman pohon di luar kawasan hutan yang bisa meningkatkan kualitas lingkungan pada areal fasilitas sosial atau umum, jalur hijau, ruang terbuka hijau, permukiman, dan taman. Pengertian Penghijauan Penghijauan seperti namanya memiliki arti kegiatan atau aktivitas yang dilakukan sebagai bentuk pemulihan, pemeliharaan serta peningkatan kembali dalam kondisi lahan supaya bisa memberikan manfaat secara optimal dan sesuai dengan fungsinya. Peningkatan kondisi lahan tersebut bisa dilakukan salah satunya dengan menanam pohon. Bentuk usaha pada penghijauan umumnya bisa dilakukan sebagai respon terhadap kondisi lingkungan yang memburuk sehingga perlu dilakukan reboisasi. Namun, terdapat beberapa pengertian penghijauan, antara lain: 1. Manan Tahun 1976 Suatu usaha yang menanami lahan-lahan kritis, baik segi hidrologis, fisik, teknis, maupun sosial ekonomi, dengan jenis tanaman tahunan atau rerumputan, serta pembuatan dalam bangunan pencegah erosi tanah pada areal yang tidak termasuk di areal hutan negara. 2. Nazaruddin Tahun 1994 Usaha dalam penataan lingkungan dengan menggunakan tanaman sebagai materi pokok. Dari tanaman inilah bisa diambil banyak sekali manfaat sehingga cara penghijauan kota bisa diartikan sebagai suatu usaha untuk menanggulangi berbagai penurunan kualitas lingkungan. 3. Kelvin Tahun 2008 Salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan. Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara, dan, meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Manfaat Penghijauan Penghijauan sangat diperlukan khususnya di kota-kota besar karena di kota-kota besar banyak terjadi pencemaran udara dari asap-asap pabrik, asap mobil, dan lain sebagainya. Manfaat penghijauan yang akan diperoleh antara lain sebagai berikut: 1. Sebagai Pupuk Alami Manfaat dari penghijauan berikutnya adalah sebagai pupuk alami. Jika pada sekitar lingkungan Anda terdapat banyak terdapat pepohonan, maka Anda tidak perlu lagi repot-repot untuk mencari pupuk kompos. Karena Anda dapat mengumpulkan sampah dedaunan yang bisa digunakan sebagai pupuk alami. Manfaat tersebut akan didapat dari penghijauan. 2. Mencegah Erosi Tanah Manfaat penghijauan yang berikutnya adalah dapat mencegah dari terjadinya erosi tanah. Erosi tanah merupakan masalah yang umum terjadi pada tanah tandus. Tanah tandus sendiri bukan tempat yang ketika hari berangin. Erosi itu sendiri dapat terjadi karena adanya tanah yang tandus. Maka dari itu, dengan adanya penghijauan, maka kualitas tanah pun menjadi lebih kuat dan erosi pun dapat dicegah. 3. Kualitas Udara Manfaat penghijauan berikutnya sangat berguna pada kualitas udara di suatu daerah. Dengan adanya penanaman pohon tidak hanya dapat memurnikan karbon dioksida dan memurnikan oksigen sehingga akan sangat berguna untuk memurnikan emisi rumah kaca. Banyak aktivitas manusia telah menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah besar, seperti pada saat mengemudikan kendaraan yang menciptakan partikel debu di udara yang mempengaruhi kualitas udara, membakar fosil dan juga kegiatan industri. Ketidakseimbangan inilah yang dapat menyebabkan banyaknya racun yang berterbangan di udara. 4. Pengontrol Iklim Manfaat lain dari penghijauan yaitu berfungsi sebagai pengontrol iklim. Dengan adanya polusi udara yang bisa menyebabkan perubahan iklim. Oleh sebab itu, dengan adanya penghijauan, pohon-pohon yang ditanam kembali bisa menetralisir udara yang tercemar sehingga iklim yang terjadi tidak terlalu ekstrim. Adanya polusi udara seperti ini yang menyebabkan adanya perubahan iklim. Contohnya seperti pemanasan global adalah yang merupakan contoh dari perubahan iklim nyata yang sudah dirasakan oleh manusia. Dengan adanya penghijauan inilah, pohon-pohon yang ditanam bisa menetralisir udara yang tercemar sehingga iklim yang terjadi tidak terlalu ekstrim. 5. Menciptakan Ekosistem Baru Manfaat penghijauan dapat menciptakan ekosistem dengan cara menanam pepohonan di lahan yang tandus. Dengan melakukan cara menanam pohon di hutan yang menipis memiliki tujuan untuk dapat membantu memulihkan ekosistem pada daerah tersebut. Pada sebagian besar lembaga yang bergerak dalam bidang lingkungan akan menggunakan langkah penghijauan untuk membantu dalam pengembalian daerah kering sehingga menjadi daerah produktif. Sedangkan saat penanaman pohon yang dilakukan di tanah tandus, bisa membantu menciptakan ekosistem baru. 6. Mengurangi Pencemaran Dengan melakukan penghijauan bisa mengurangi pencemaran, karena karbondioksida yang asalnya dari kendaraan motor dan asap yang diserap oleh daun-daun pepohonan hijau tersebut. 7. Mencegah Terjadinya Banjir Manfaat penghijauan selanjutnya yaitu dengan cara ini bisa mencegah terjadinya banjir. Pepohonan yang ditanam mempunyai akar yang dapat berfungsi sebagai penyerapan air dan juga menyimpan di dalam tanah. Oleh sebab itu, air yang terserap akan terkunci dalam tanah. Hal ini bisa membantu dalam mengecilkan resiko terjadinya bencana banjir. Pepohonan yang ditanam memiliki akar yang bisa berfungsi sebagai penyerap air dan dapat menyimpan di dalam tanah. Air hujan yang memiliki volume sangat banyak tidak akan lagi meluap sehingga banjir dapat dicegah. 8. Memperbaiki Kualitas Air Manfaat penghijauan yang sangat berguna untuk manusia, karena dengan adanya penghijauan bisa memperbaiki kualitas dalam air. Manusia dan hewan yang menggantungkan hidup dengan pada air yang bersih untuk bertahan hidup. Dengan begitu, ketersediaan air pun tidak akan cepat habis. 9. Dapat Memberikan Perlindungan Dengan adanya penghijauan akan memberikan perlindungan. Pohon besar yang ada akan melindungi manusia dari paparan sinar matahari. Selain itu, juga bisa sebagai peredam suara dan penahan debu. Bahkan, adanya penghijauan ini juga bermanfaat untuk melindungi dari angin yang kencang. Pentingnya Penghijauan di Perkotaan Pemanasan global tidak lagi menjadi isu yang biasa-biasa saja, melainkan telah banyak fakta yang nyata. Dibuktikan dengan adanya pergantian musim antara kemarau dan hujan yang sulit diprediksi. Keberadaan tumbuhan sangat penting sebagai tempat resapan air. Maka dari itu kita tetap perlu melakukan penghijauan walaupun lahan yang ada sempit dan terbatas. Terdapat banyak cara dalam melakukan penghijauan diantaranya adalah sebagai berikut: • Melakukan reboisasi Reboisasi merupakan suatu istilah penanaman kembali hutan yang gundul. • Pembuatan taman kota Keberadaan taman kota juga dapat berfungsi sebagai sarana rekreasi bagi masyarakat kota. • Penanaman tumbuhan di rumah Penanaman tumbuhan dalam lingkungan rumah tentu menjadi salah satu alternatif penghijauan.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
121417-01-2025Kerja Bakti Hari & Tanggal : Jum'at , 17 Januari 2025 Pukul : 08.30 Tempat : Lingkungan Dinas PKH Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan setelah kegiatan pemeriksaan kesehatan. Para anggota DWP membersihkan area taman yang ada di Dinas PKH. Kerja bakti membersihkan lingkungan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan. Karena di musim pancaroba seperti ini banyak penyakit yang timbul, sehingga dengan mengadakan kegiatan seperti ini, sedikit tidaknya kita bersama-sama mengurangi sumber penyakit dari lingkungan yang kotor. Selain untuk menjaga kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membina hubungan sosial keluarga besar Dinas PKH.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
121517-01-2025Pemeriksaan Kesehatan Hari & Tanggal : Jum'at , 17 Januari 2025 Pukul : 07.30 Tempat : Parkiran Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kab. Lamongan Peserta : Anggota DWP , Karyawan & Karyawati Dinas PKH Pemeriksaan kesehatan ini meliputi menimbang BB, cek tensi , cek glukosa , dan cek asam urat. Petugas yang memeriksa yaitu Bapak Fajar. Tujuan diadakan pemeriksaan kesehatan ini adalah untuk mendeteksi penyakit sejak dini, mencegah masalah kesehatan, dan memastikan kondisi kesehatan anggota dan karyawan tetap baik. Sebanyak 28 karyawan dan karyawati antusias berpartisi dalam kegiatan ini untuk melakukan medical check up. Hasil dari pemeriksaan kesehatan ditemukan anggota dan karyawan/i yang menunjukkan nilai diatas normal, yang mana sudah diedukasi untuk menjaga dan mengontrol pola hidup sehat sehari-hari. Acara bejalan dengan lancar.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
121617-01-2025Kegiatan rutin senam pagi Ibu DWP Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan. Hari & Tanggal : Jum'at , 17 Januari 2025 Pukul : 06.30 Tempat : Parkiran Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kab. Lamongan Peserta : Anggota DWP, Karyawan & Karyawati Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kab. Lamongan. Kegiatan senam tersebut sebagai bagian dari usaha untuk menjaga kondisi kesehatan para pegawai di lingkungan DPKH agar tetap prima dalam memberikan pelayanan masyarakat. kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan setiap hari jum’at pagi.
Program: Olah Raga
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
121703-01-2025Lamongan, 03 anuari 2025 Pemerintah Kabupaen Lmaongan mulai melakukan penghijauan Lapangan Gajah Mada dengan penanaman pohon. Jenis pohon yang ditanam terdiri dari Tabebuya, Ketapang Kencana, dan Trembesi. Pada kesempatan ini, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas PMD Kab. Lamongan bersama Bapak Kepala Dinas kebagian menanam phon ketapang kencana. Dengan adanya penanaman pohon tersebut, diharapkan dapat menjadi ruang terbuka hijau yang sejuk dan dapat bermanfaat bagi warga Lamongan khususnya. Selain itu, penghijauan in sangat penting untuk menghadirkan kenyamanan masyarakat dalam menikmati Lapangan Gajah Mda yang rencananya akan di buat menadi tempat olahraga, playgrund hingga rekreatif lainnya. @dwpkablamongan @dwp.dpmdlamongan Lamongan Megilan
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
121816-01-2025Momen kelahiran buah hati adalah momen yang membahagiakan bagi orang tua. Dalam menyambut kehadiran bayi yang penuh sukacita, biasanya masyarakat Jawa juga menggelar sejumlah tradisi. Biasanya sejumlah tradisi tersebut dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur. Tradisi-tradisi tersebut sudah berlangsung sejak zaman dahulu dan berisi berbagai macam ritual yang harus dipenuhi mulai dari hari kelahiran hingga beberapa hari pasca kelahiran sang bayi. Berikut tujuh tradisi masyarakat Jawa yang biasa dilakukan untuk menyambut kelahiran bayi: Tradisi Jawa Sambut Kelahiran Bayi Mengutip Jurnal Online Mahasiswa Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau berjudul 'Tradisi Adat Jawa Dalam Menyambut Kelahiran Bayi' oleh Listyani Widyaningrum, masyarakat Jawa memiliki beberapa tradisi dalam menyambut kelahiran bayi, yaitu: 1. Mendhem Ari-ari Mendhem ari-ari atau mengubur ari-ari merupakan prosesi pertama yang dilakukan setelah bayi lahir ke dunia. Bagi orang Jawa, ari-ari memiliki jasa yang cukup besar sebagai batir bayi (teman bayi) sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, sejak fungsi utama ari-ari berakhir ketika bayi lahir, organ ini akan tetap dirawat dan dikubur sedemikian rupa untuk menghindari binatang atau pembusukan di tempat sampah. Upacara mendhem ari-ari biasanya dilakukan oleh sang ayah. Letaknya berada di dekat pintu utama rumah. Kemudian diberi pagar bambu dan penerangan lampu minyak selama 35 hari (selapan). 2. Brokohan Brokohan merupakan upacara yang dilakukan sehari setelah bayi dilahirkan. Brokohan sendiri berasal dari kata brokoh-an yang artinya memohon berkah dan keselamatan atas kelahiran bayi. Pada prosesi brokohan, para tetangga dekat dan sanak saudara berdatangan dan berkumpul sebagai tanda turut berbahagia atas kelahiran bayi yang dapat berjalan dengan lancar. Dalam prosesi brokohan, tidak sedikit para tetangga yang membawa berbagai macam oleh-oleh berupa perlengkapan bayi dan makanan untuk keluarga yang melahirkan. 3. Sepasaran Sepasaran merupakan tradisi menyambut kelahiran bayi yang dilakukan pada hari kelima setelah bayi lahir. Dalam acara ini, pihak keluarga mengundang tetangga sekitar beserta keluarga besar untuk mendoakan bayi yang telah dilahirkan. Acara sepasaran biasanya dilakukan dengan kenduri, bahkan bagi yang memiliki rezeki lebih biasanya melaksanakan sepasaran seperti orang yang punya hajat (mantu). Adapun inti dari acara sepasaran adalah upacara selamatan untuk memohon keselamatan bayi agar kelak mendapat kehidupan yang baik dalam segala hal, sekaligus mengumumkan nama bayi yang telah lahir. 4. Puputan Upacara puputan dilakukan ketika tali pusar yang menempel pada perut bayi sudah putus. Pelaksanaan puputan biasanya berupa kenduri untuk memohon pada Tuhan agar si anak yang telah puput puser selalu diberkahi, diberi keselamatan dan kesehatan. Masyarakat Jawa pada zaman dahulu melaksanakan puputan dengan menyediakan berbagai macam sesaji. Namun masyarakat Jawa modern biasanya mengadakan puputan bersamaan dengan upacara sepasaran atau selapanan, tergantung kapan tali pusar putus dari pusar bayi. 5. Aqiqah Aqiqah merupakan upacara yang dilakukan setelah tujuh hari kelahiran bayi. Aqiqah biasanya dilaksanakan dengan penyembelihan hewan kurban berupa domba atau kambing. Apabila anak yang dilahirkan laki-laki, pihak orang tua biasanya akan menyembelih dua ekor kambing. Jika anak yang dilahirkan perempuan, maka orang tua akan menyembelih satu ekor kambing. 6. Selapanan Upacara selapanan merupakan tradisi yang dilakukan 35 hari setelah kelahiran bayi. Upacara ini dilangsungkan dengan rangkaian acara bancakan weton (kenduri hari kelahiran), pemotongan rambut bayi hingga gundul dan pemotongan kuku bayi. Pemotongan rambut dan kuku bayi ini bertujuan untuk menjaga kesehatan bayi agar kulit kepala dan jari bayi tetap bersih. Sedangkan bancakan selapanan dimaksudkan sebagai rasa syukur atas kelahiran bayi, sekaligus doa agar ke depannya si bayi selalu diberi kesehatan, cepat besar, dan berbagai doa kebaikan lainnya. 7. Jagongan Bayi Jagongan bayi merupakan tradisi menjaga bayi yang baru lahir dari perilaku atau perkataan yang tidak baik. Jagongan bayi biasanya dilakukan oleh masyarakat yang datang ke rumah tetangga yang baru melahirkan untuk berkumpul setiap malam selama beberapa malam. Jagongan bayi biasanya hanya diperuntukkan bagi orang-orang tua yang sudah berpengalaman dalam kehidupan, memahami berbagai seluk-beluk kehidupan yang kemudian mereka tularkan kepada si jabang bayi tersebut. Para orang tua menjaga si bayi dengan membacakan petuah-petuah yang baik dan petuah-petuah tersebut mereka nyanyikan melalui tembang-tembang Jawa. Dengan cara tersebut, si bayi diharapkan akan mendengar kata-kata yang baik. Selain 7 keutamaan diatas, tradisi jawa adalah sambang bayi kepada orang tua yang dikarunia rejeki oleh Allah berupa buah hati. Tradisi ini juga sebagai implementasi dati kebudayaan gotong royong masyarakat yang harus dijaga, karena budaya ini juga menjadi jalan silaturrahim antar tetangga. Dinas Ketahanan dan Pertanian Kabupaten Lamongan sebagai salah satu OPD yang ada di pemerintahan Kabupaten Lamongan juga menjaga tradisi silaturrahim bagi pegawai dan staf nya, pun bagi Dharma Wanita Persatuan sebagai bagian dari DKPP sangat perlu menjaga silaturrahim anggota DWP-DKPP. Oleh karena itu saat Bapak Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mendapat rejeki dari Allah seorang cucu, maka DWP-DKPP mempunyai kewajiban untuk menjenguk atau sambang guna menjaga hubungan baik antar anggota, dan khususnya selaras dengan program kerja DWP-DKPP pada bidang sosial dan budaya. Pada hari Kamis, 16 Januari 2025 melaksanakan kegiatan sambang bayi ke Perumahan Jetis Indah menengok cucu dari Ibu Ketua DWP DKPP. Wakil Ketua DWP-DKPP, Ny. Elly Bakhrudin Zuhri beserta pengurus berangkat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan tepat pukul 10.00 WIB. Ny. Elly di damping oleh Sekretaris (Ny. Hanik Afifah), Bidang Sosial Budaya (Ny. Astunik) dan Bidang Ekonomi (Ny. Anti) serta anggota DWP lain yakni Ny. Rike dan Ny. Hida “Semoga anak yang sudah lahir menjadi penyejuk hati orang tua dan berbakti kepada orang tua dan Negara” pungkas Ny. Elly.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
121917-01-2025Bidang : Bidang Sosial Budaya Program Kerja : Kepedulian dan Kesetiakawanan Keterangan Program 1. Sambang Umroh kepada Ibu Endik Wahyudi 2. Hari / Tanggal : Jum’at / 17 Januari 2025 3. Waktu : 11.00 WIB 4. Tempat : Di Wonorejo, Wonokromo, Tikung 5. Pakaian : Seragam Dharma Wanita Persatuan 6. Peserta : Perwakilan Ibu – ibu Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan 7. Acara : Ny. Endik Wahyudi akan mengikuti ibadah umroh tepatnya berangkat pada hari rabu tanggal 23 Januari 2025 mengikuti al – falah. Ny. Endik wahyudi berangkat ibadah umroh bersama bapak endik wahyudi. Sebelum berangkat ibadah umroh bapak endik beserta istri mengundang ibu – ibu Dharma Wanita Persatuan Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan untuk acara doa bersama di rumah Bapak endik wahyudi yang bertepatan di dusun wonorejo desa wonokromo kecamatan tikung agar doa – doa yang disampaikan bisa menjadi bekal kita dimudahkan menjalankan ibadah umroh di Makkah. Manasik ibadah umroh adalah rangkaian tata cara yang harus dilakukan oleh jamaah umroh selama menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci. Berikut adalah langkah-langkah manasik umroh: 1. Niat Umroh Niat umroh dilakukan saat berada di Miqat (tempat yang ditentukan untuk memulai ibadah umroh). Niat dilakukan dengan membaca: -"Labbayk Allahumma Umroh" (Aku menjawab panggilan-Mu untuk umroh). -Niat harus dilafalkan dengan hati dan disertai dengan perasaan ikhlas. 2. Miqot . Miqat adalah batas tempat yang ditentukan untuk memasuki zona haram (dalam rangka ibadah haji atau umroh). Ada beberapa miqat untuk orang yang datang dari berbagai tempat, seperti: -Dzul Hulaifah (untuk jamaah dari Madinah). -Yalamlam (untuk jamaah dari Jeddah). -Qarnul Manazil (untuk jamaah yang datang dari arah timur, misalnya Indonesia). . Setelah niat, mengenakan pakaian ihram yang berupa dua potong kain putih (bagi laki-laki) atau pakaian biasa yang menutup aurat (bagi wanita). 3. Tawaf Qudum (Tawaf Kedatangan) . Setibanya di Masjidil Haram, jamaah melakukan tawaf sebanyak 7 kali putaran mengelilingi Ka'bah. Tawaf ini dilakukan sebagai tanda penghormatan terhadap Ka'bah. Setiap putaran dimulai dan diakhiri dengan Hajar Aswad. 4. Shalat 2 Rakaat di Maqam Ibrahim . Setelah tawaf, jamaah disunahkan untuk shalat 2 rakaat di belakang Maqam Ibrahim (tempat Nabi Ibrahim berdiri untuk membangun Ka'bah). Jika tidak memungkinkan karena banyak orang, bisa dilakukan di tempat lain di dalam masjid. 5. Sa'i antara Safa dan Marwah . Setelah shalat 2 rakaat, jamaah melanjutkan dengan melakukan sa'i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali. Dimulai dari Safa dan diakhiri di Marwah. Setiap kali berada di Safa dan Marwah, dianjurkan untuk berdoa. 6. Tahallul (Mencukur Rambut) . Setelah selesai sa'i, bagi pria, mereka harus mencukur sebagian rambut kepala (disunahkan untuk mencukur habis), sedangkan bagi wanita, mereka cukup memotong sedikit ujung rambut mereka. 7. Tawaf Wada' (Tawaf Perpisahan) . Sebelum meninggalkan Mekkah, jamaah melakukan tawaf terakhir di Ka'bah yang disebut tawaf wada', untuk mengucapkan perpisahan dengan Ka'bah dan Masjidil Haram. 8. Doa dan Dzikir . Sepanjang pelaksanaan ibadah umroh, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, dan memohon ampunan kepada Allah. Jangan lupa untuk berdoa dengan khusyuk dan memohon kebaikan dunia dan akhirat. Itulah secara umum langkah-langkah manasik ibadah umroh. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dari pembimbing haji atau umroh jika ada, karena mereka biasanya memberikan pengarahan lebih rinci tentang tata cara yang harus dilakukan. Saat menjalankan ibadah umroh, ada beberapa tempat penting yang dikunjungi, baik di Mekkah maupun di Madinah. tempat yang dikunjungi: 1. Mekkah . Masjidil Haram: Tempat utama untuk melaksanakan ibadah umroh, terutama untuk melakukan Tawaf (berputar mengelilingi Ka'bah) dan Sa'i (berjalan antara bukit Safa dan Marwah). . Ka'bah: Bangunan suci yang menjadi arah kiblat bagi umat Muslim di seluruh dunia. . Jabal Arafah: Tempat yang juga terkait dengan haji, namun sering dikunjungi oleh jamaah umroh untuk mengenang peristiwa penting dalam sejarah Islam. . Mina: Sebagian jamaah umroh juga mengunjungi Mina, meskipun ini lebih dikenal sebagai tempat pelaksanaan ibadah haji. . Masjid Tana'im: Tempat yang digunakan untuk miqat (titik mulai untuk berihram) oleh jamaah umroh yang ingin memulai umroh dari luar Mekkah. . Jabal Uhud: Tempat yang menjadi lokasi Perang Uhud, yang dikenal dengan makam para syuhada. 2. Madinah . Masjid Nabawi: Masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW, yang juga merupakan tempat makam beliau berada. . Raudhah: Area yang sangat dicintai di dalam Masjid Nabawi, antara mimbar dan makam Nabi Muhammad SAW, tempat yang diyakini sebagai salah satu tempat doa yang mustajab. . Quba Mosque: Masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW, sangat disarankan untuk dikunjungi. . Masjid Qiblatain: Masjid yang terkenal dengan sejarah perpindahan arah kiblat dari Masjid Al-Aqsa ke Masjidil Haram. . Jannat al-Baqi: Pemakaman yang berada di dekat Masjid Nabawi, tempat banyak sahabat Nabi dan keluarga beliau dimakamkan. Tujuan Ibadah Umroh 1.Mendekatkan diri kepada Allah Umroh adalah ibadah yang bertujuan untuk meningkatkan kedekatan seorang Muslim dengan Allah SWT. Setiap langkah ibadah, mulai dari niat hingga pelaksanaan, merupakan bentuk pengabdian dan penyerahan diri kepada Allah. 2.Meningkatkan Iman dan Takwa Melaksanakan umroh memungkinkan seseorang untuk merenung, memperbaiki diri, dan memperbarui komitmen dalam beribadah. Ini adalah kesempatan untuk lebih mendalami ajaran Islam dan menguatkan iman serta takwa kepada Allah. 3.Menghapus Dosa Salah satu tujuan dari umroh adalah untuk mendapatkan pengampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda bahwa umroh dapat menghapuskan dosa-dosa kecil antara umroh yang satu dengan umroh berikutnya, jika dilakukan dengan tulus dan ikhlas. 4.Merasakan Keberkahan dan Kemuliaan Tanah Suci Tanah Mekkah dan Madinah memiliki kemuliaan tersendiri dalam Islam. Melakukan ibadah di sana memberikan peluang untuk merasakan keberkahan yang luar biasa dan mendekatkan diri dengan sejarah Islam. Manfaat Ibadah Umroh 1.Spiritual dan Mental yang Lebih Tenang Umroh memberikan kesempatan untuk berdoa dan beribadah dalam kondisi yang tenang jauh dari gangguan duniawi. Ini membantu membersihkan hati dan pikiran, serta mengurangi stres. 2.Kesempatan untuk Berdoa dan Memohon Kepada Allah Setiap bagian dari umroh, baik itu saat tawaf, sa'i, atau doa di Raudhah (Madinah), memberikan kesempatan untuk berdoa dengan khusyuk dan memohon ampunan, keselamatan, dan keberkahan hidup. 3.Meningkatkan Rasa Solidaritas dan Persaudaraan Selama umroh, umat Islam dari berbagai belahan dunia berkumpul di satu tempat, menciptakan rasa persaudaraan yang kuat. Ini adalah pengingat akan kesatuan umat Islam tanpa memandang perbedaan. 4.Membersihkan Hati dan Dosa Ibadah umroh membawa manfaat besar dalam membersihkan hati dari kekotoran dosa, kesalahan, dan keburukan masa lalu. Seperti yang disebutkan dalam hadis, umroh dapat menghapuskan dosa-dosa kecil. 5.Mendapatkan Ketenangan Jiwa Banyak jamaah merasa sangat tenang dan damai setelah melaksanakan umroh. Keberadaan di tempat suci memberikan kedamaian yang luar biasa, serta kesempatan untuk lebih fokus pada tujuan hidup yang lebih baik. 6.Meningkatkan Kualitas Ibadah Melalui ibadah umroh, seseorang bisa mempelajari dan memperbaiki tata cara ibadah yang lebih baik, baik itu dalam hal salat, doa, maupun hubungan dengan sesama umat Islam. Harapan utama menjalankan ibadah umroh adalah untuk mendapatkan pengampunan dari Allah, memperbaiki diri secara spiritual dan pribadi, serta merasakan kedamaian batin yang mendalam. Ibadah ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam hidup seseorang, memberi keberkahan, dan mempererat hubungan dengan Allah dan sesama umat Islam. Umroh adalah perjalanan yang penuh makna, baik di dunia maupun di akhirat.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: PERUMDA PDAM KABUPATEN LAMONGAN
122003-01-2025Dalam rangka mempringati Hari Ibu yang ke 96 tahun 2024 dan untuk meningkatkan sinegitas antara pengurus Dharma Wanita Kecamatan Brondong dan Dharma Wanita Kelurahan Brondong maka diselenggarakan suatu Kreativitas Seni. DWP Kelurahan dan Kecamatan menampilkan berbagai kreatifitas Seni mulai dari menyanyi, Puisi, Fashion Show, dan Tari-tarian. pada kesempatan tersebut Ibu Dharma Wanita Kecamatan Brondong, Ibu Anik Zuliatun Machfud menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh ibu Dharma Wanita atas partisipasinya.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional
Pelaksana: KECAMATAN BRONDONG
122109-01-2025Ketika ada keluarga, kerabat, teman atau tetangga yang meninggal dunia, kita tentunya akan datang untuk bertakziah. Namun sudah tahukah kita makna takziah itu sebenarnya? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takziah adalah kunjungan (ucapan) untuk menyatakan turut berdukacita atau belasungkawa. Takziah adalah menghibur hati orang yang mendapat musibah. Kehadiran orang-orang yang bertakziah diharapkan dapat menguatkan hati pihak yang sedang berduka, agar lebih bersabar, tawakal, dan merasa tidak sendiri dalam menghadapi kesedihan tersebut. Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar an-Nawawiyyah juga mendefinisikan takziah sebagai berikut: Artinya: Ketahuilah, takziah hakikatnya adalah tashabbur (mengajak sabar), menyampaikan hal-hal yang dapat menghibur keluarga orang meninggal, meringankan kesedihannya, dan memudahkan urusan musibahnya. Hukum takziah adalah sunnah. Ia mercakup urusan amar ma’ruf dan nahi. Ia juga termasuk ke dalam firman Allah: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran (QS Al-Maidah [5]: 2). Ayat ini merupakan dalil paling kuat dalam urusan takziah. Dari definisi an-Nawawi di atas, dapat ditarik beberapa poin yang merupakan tujuan dari takziah. Pertama, hukum takziah adalah sunnah alias dianjurkan. Hukum berbeda dengan mengurus jenazah yang hukumnya fardhu kifayah. Artinya, walau jenazah sudah ada yang mengurus, takziah tetap disunnahkan. Dasarnya adalah saling menolong antara sesama muslim dalam kebaikan dan ketakwaan, sebagaimana firman berikut: Artinya: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran (QS Al-Maidah [5]: 2). Tolong-menolong, termasuk takziah, juga didasari oleh hadits Rasulullah saw: Artinya: Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya (HR Abu Dawud). Kedua, takziah bukan sekadar menengok atau melayat orang yang meninggal, melainkan juga mendorong keluarga yang ditinggalkan untuk bersabar, berteguh hati, dan menerima musibah kematian orang terdekatnya. Ketiga, takziah bertujuan untuk menghibur dan membesarkan hati keluarga si mayit. Keempat, takziah diharapkan mampu mengurangi kesedihan dan meringankan musibah keluarga yang ditinggalkan. Cara mengurangi kesedihan dan meringankan musibah tentu bermacam-macam, mulai membantu mengurus jenazah, menyiapkan keperluannya, hingga memberikan bantuan materi. Sebab kebutuhan materi dalam pengurusan jenazah, terutama di zaman sekarang ini, tak lagi dapat dikesampingkan. Kelima, takziah juga mencakup amar ma’ruf dan nahi. Sementara amar ma’ruf-nahi didasari oleh ayat: Dan hendaklah di antara kalian ada segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung (QS Ali ‘Imran [3]: 104). Atas dasar itu, takziah hendaknya tidak mengabaikan dua hal tersebut. Sehingga, perbuatan yang dianggap tidak pantas, bahkan munkar tak semestinya ada pada saat bertakziah. Keenam, takziah juga bertujuan untuk mendoakan dan memohon ampunan bagi si mayit. Sebagaimana diketahui, terdapat sejumlah riwayat yang memuat tentang doa-doa khusus bagi mayit, baik yang dibaca dalam shalat jenazah maupun di luar shalat jenazah. Adapun keutamaan bertakziah dapat kita lihat dalam beberapa hadits Rasulullah saw, di antaranya hadits yang diriwayatkan Abdullah ibn Mas‘ud berikut: Artinya: Siapa saja yang bertakziah kepada orang yang terkena musibah, maka dia akan mendapat pahala seperti orang yang mendapat musibah tersebut (HR at-Tirmidzi dan al-Baihaqi). Dikemukakan Abu Barzah, Rasulullah saw juga bersabda: Artinya: Siapa saja yang bertakziah kepada orang yang kehilangan putranya, maka dia akan diberikan pakaian keagungan di surga (HR at-Tirmidzi). Sementara ‘Amr ibn Hazm meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: Artinya: Tidaklah seorang mukmin bertakziah pada saudaranya yang ditimpa musibah kecuali Allah akan mengenakan pakaian kemuliaan pada hari Kiamat (HR Ibnu Majah dan al-Baihaqi). Dari ulasan di atas dapat dipahami arti penting dari takziah adalah menghibur orang yang sedang berbela sungkawa karena kematian keluarga atau kerabatnya. Dengan memahami makna takziah diharapkan kita tidak menyalahartikan kehadiran kita, yang justru dapat memberatkan atau menambahkan kedukaan sahibul musibah. Allah menjanjikan pahala bagi umatnya yang saling tolong-menolong dalam kebaikan. Bidang social dan budaya dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan salah satu bidang didalam organisasi DWP, salah satu kegiatannya adalah meningkatkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial. Implementasi dari kegiatan ini adalah melaksanakan takziyah kepada anggota DWP yang terkena musibah. Pada Kamis 9 Januari 2025, mertua dari Ibu astunik telah meninggal dunia. Pegawai bidang SDM Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan ini telah kehilangan Bapak mertuanya dikarenakan sakit dan meninggal di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Sesuai dengan program Dharma Wanita Persatuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DWP-DKPP) Kabupaten Lamongan yakni bidang social dan budaya, maka DWP-DKPP melayat ke anggota yang mengalami kesusahan. Melayat kali ini di laksanakan oleh ketua DWP-DKPP langsung, Ny. Beby Moh. Wahyudi dan didampingi oleh jajaran pengurus DWP-DKPP, Ny. Hanik Afifah (Sekretaris), Ny. Eni (Sekretaris), Ny. Widyawati (bendahara) serta Ny. Dian anggota bidang sosial dan budaya. Dalam kunjungan layat kali ini juga didampingi oleh Bapak Kepala DKPP Moh. Wahyudi beserta Plt. Sekretaris DKPP Bakhrudin Zuhri. “Semoga mba Ima mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah S.W.T dan keluarga ditinggalkan diberi keihklasan dan berlapanng dada agar hidup terus berjalan” ujar ibu Bebi saat berada dirumah PPL BPP kecamatan Babat ini. Kegiatan layat yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 9 Januari 2025 ini telah terlaksana dengan lancar dan sampai ke DKPP dengan lancar dan sesuai harapan tanpa kendala apapun.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
122217-01-2025Pekarangan adalah lahan yang ada di sekitar rumah atau bangunan tempat tinggal atau fasilitas publik dengan batas pemilikan yang jelas. Lahan ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber gizi keluarga dengan menanam berbagai jenis sayuran. Dengan pemanfaatan ini akan menjamin ketersediaan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Bertanam sayuran di pekarangan bukan hanya sebatas gaya hidup sehat, namun dapat mendukung ketahanan pangan.
Pemanfaatan lahan pekarangan juga dapat mendukung gerakan diversifikasi pangan. Dengan bertanam sayuran di pekarangan, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan dan mengonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman. Salah satu program Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan yang selaras dengan program pemerintah Presiden Prabowo Subianto komitmen Indonesia menuju swasembada pangan. Program pemanfaatan lahan pekarangan bertujuan, yakni:
1) Memberdayakan rumah tangga dan masyarakat dalam pengadaan sumber pangan dan gizi melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan dan lahan sekitar tempat tinggal,
2) Meningkatkan kesadaran, peran, dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman. Pemanfaatan lahan dilakukan dengan membudidayakan berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan.
Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno beserta anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan dan pegawai Kecamatan Kembangbahu melaksanakan kegiatan kerja bakti pemanfaatan lahan pekarangan di halaman Kantor Kecamatan Kembangbahu pada hari Jum’at tanggal 17 Januari 2025. Seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan mengikuti kerja bakti perawatan sayuran dan toga sebagai percontohan pemanfaatan lahan pekarangan di halaman Kantor kecamatan kembangbahu. Adapun sayurannya meliputi : Cabe, Tomat, Terong, Sawi, Pakcoy, Kembang kol, Bayam, Daun bawang dll. Sedangkan pemanfaatan toga yaitu kencur, kunci, lengkuas, jahe, kunyit, serai, dan masih banyak yang lain.
Dengan melaksanakan kegiatan semacam ini, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Ibu Titah Sutikno berharap anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan dapat melaksanakannya juga di rumahnya masing-masing. Sehingga anggota Dharma Wanita Persatuan diharapkan lebih mudah mendapatkan dan mengonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.
Setelah melaksanakan kerja bakti perawatan sayuran dan toga seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan beserta Pegawai Kecamatan Kembangbahu dilanjutkan dengan makan bersama. Dengan berbagai rangkaian kegiatan pada hari ini diharapkan baik anggota Dharma Wanita Persatuan maupun Pegawai Kecamatan Kembangbahu semakin guyub, rukun dan kompak dalam menjalani berbagai aktifitas selanjutnya.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: KECAMATAN KEMBANGBAHU
122314-01-2025Mengunjungi Putri Ibu Mamik yang sedang sakit. Hari / tanggal : Selasa, 14 Januari 2025 Pukul : 10.40 WIB Tempat : Rumah Ibu Mamik desa Sanur Para pengurus DWP diantaranya Ny. Rahendra, Ny. Harmaji, Ny. Siswanto, Ny. Marzuki, Ny. Pendi, Ny. Anas dan Ny. Doni berkunjung ke Putri Ibu Mamik yang sedang duduk di bangku SMA yang kena penyakit DBD , sempat di rawat di rumah sakit, namun alhamdulillah sudah diperbolehkan rawat jalan di rumah. Semoga ananda lekas membaik dan dapat beraktivitas kembali
Program: Iman dan Takwa
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
122408-01-2025Lamongan, 8 Januari 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama (Kemenag) RI, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Lamongan mengikuti kegiatan Tasyakuran dan Munajat Doa yang berlangsung di aula Kantor Kemenag Lamongan, Rabu (8/1/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian acara untuk menandai berdirinya Kemenag RI dan memaknai pengabdian serta kontribusi Kemenag terhadap bangsa. Acara dimulai dengan pelaksanaan Khotmil Qur'an 790 khataman bersama secara daring, yang melibatkan seluruh warga Kemenag Lamongan, termasuk pegawai di Kantor Kemenag, Madrasah, KUA, hingga Pondok Pesantren. Kegiatan ini menjadi bentuk syukur dan doa bersama atas perjalanan Kemenag yang telah berkiprah selama hampir 80 tahun. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan istighosah, sholawat Nabi Muhammad SAW, dan pemotongan tumpeng yang dilaksanakan secara luring. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Lamongan beserta jajaran, anggota DWP Kemenag Lamongan, Kepala Madrasah Negeri, Kepala KUA, Pengawas Madrasah, Pengawas PAI, serta Penyuluh Agama Islam. Tasyakuran ini merupakan bentuk rasa syukur atas keberadaan Kemenag RI yang telah berdiri sejak lama, serta merefleksikan makna dari "Hari Amal Bhakti" yang mengandung filosofi sikap rendah hati dan pengabdian luar biasa dari para pendahulu bangsa dalam mewujudkan visi Kemenag. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, semangat kebersamaan dan pengabdian dalam pelayanan kepada umat dapat terus terjaga dan semakin baik di masa yang akan datang.
Program: Iman dan Takwa
Pelaksana: KEMENAG
122503-01-2025Lamongan, 3 Januari 2025 – Dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kemenag RI, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Lamongan ikut berpartisipasi dalam kegiatan bertajuk "Kemenag Menyapa Umat Beragama di Kampung Moderasi" yang berlangsung di Desa Balun, Kecamatan Turi, Jumat (3/01/2025). Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk bhakti sosial yang melibatkan Kemenag Lamongan berkolaborasi dengan DWP Kemenag Lamongan. Kegiatan bhakti sosial tersebut dilakukan dengan memberikan paket sembako kepada 45 warga kurang mampu yang berasal dari tiga rumah ibadah yang ada di desa tersebut. Ketiga tempat ibadah yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Masjid Miftahul Huda, Gereja Kristen Jawi Wetan, dan Pura Sweta Maha Suci, yang ketiganya berdiri berdekatan di Desa Balun. Sebagai bentuk dukungan terhadap fasilitas keagamaan, paket peralatan kebersihan juga diserahkan kepada ketiga tempat peribadatan tersebut. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang telah dilaksanakan oleh Kantor Kemenag Lamongan setiap peringatan Hari Amal Bhakti sejak dua tahun terakhir. Melalui kegiatan ini, Kemenag Lamongan berharap dapat membantu warga yang membutuhkan, sekaligus memperkuat semangat toleransi antar umat beragama. Harapannya, di masa mendatang kegiatan seperti ini bisa lebih berkembang, memberikan manfaat lebih banyak lagi, serta menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di wilayah Lamongan.
Program: Bhakti Sosial
Pelaksana: KEMENAG
122608-01-2025Piket Membersihkan dan Menata Taman. Kegiatan Budaya Cinta Lingkungan dengan membersihkan dan menata taman ini dilaksanakan pada Hari Rabu, 8 Januari 2025 pukul 07.30 di Halaman Kantor Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus DWP yaitu Ny. Rahendra, Ny. Marzuki, Ny. Pendi, Ny. Harmaji dan Ny. Siswanto. Halaman yang dibersihkan yaitu taman yang berada di area parkir sepeda motor kantor Dinas PKH dengan membersihkan taman dari sampah dan dedaunan yang sudah mati, memotong rumput dan tanaman yang tidak rapi, mengatur posisi tanaman dan dekorasi, memantau kebersihan kolam ikan.
Program: Budaya Cinta Lingkungan
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
122703-01-2025Santunan anak yatim dalam rangka menyambut Bulan Rajab yang dilaksanakan Pada Hari Jum'at, 3 Januari 2025 pukul 09.00 di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini berkolaborasi antara Dinas PKH dan DWP yang mendatangkan 12 anak yatim piatu dari salah satu yayasan di Lamongan. Bulan Rajab adalah bulan yang bisa dimanfaatkan muslim untuk memperbanyak kebaikan, salah satunya dengan sedekah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua, dengan memberikan sedekah yang berasal dari pengumpulan infaq shubuh ibu-ibu anggota DWP Dinas PKH. Acara berjalan dengan lancar.
Program: Bantuan Sosial
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
122803-01-2025Senam pagi bersama keluarga besar dan DWP diparkiran Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kab. Lamongan. Kegiatan dilaksanakan pada Hari Jumat, 3 Januari 2025 pada pukul 06.30 WIB. Kegiatan senam dihadiri beberapa perwakilan ibu-ibu DWP diantaranya, Ketua DWP Ny. Rahendra, Ny. Siswanto, Ny. Marzuki, Ny. Pendi, Ny. Harmaji. Harapan dilaksanakan senam pagi yaitu agar anggota DWP sehat jasmani dan rohani, juga pribadi yang baik sebagai pendamping suami dan sebagai ibu buat anak-anaknya.
Program: Olah Raga
Pelaksana: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
122908-01-2025Pengurus Dharmawanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan beserta anggota, melaksanakan kegiatan tilik bayi ke rumah salah satu anggota Dharmawanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan yang merupakan staf Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan pada hari Rabu tanggal 8 Januari 2024 beralamat di Kecamatan Sukodadi Lamongan, kegiatan tersebut sebagai bentuk rasa kekeluargaan diantara anggota Dharmawanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan.
Program: Dana Sosial
Pelaksana: DINAS TENAGA KERJA