Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Rapat

Keterangan Program :
1. Pelaksana kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Waktu : 08.00 WIB s/d selesai
4. Pakaian : Seragam DWP
5. Peserta : 77 orang
6. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
7. Acara : Rapat Anggota DWP Kabupaten Jombang dalam rangka Musdakab Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang.

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh MC, Ny. Harnanik Hartono
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Dharma Wanita Persatuan dengan pembirama Ny. Hari Purnomo.
3. Pembacaan Program Kerja dan Laporan bidang – bidang.
4. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang, yang diwakili oleh Ibu Sri Kusuma Saleh.
6. Sesi Tanya Jawab
7. Penutup dan doa oleh Ny. Bambang Nurwijayanto.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Mami Setyaningsih dan Ibu Ilya Suryaningsih. Sedangkan laporan ditulis oleh Ibu Ilya Suryaningsih. .

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Kursus

Keterangan Program :
1. Pelaksana kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : Selasa , 17 Juni 2025
3. Waktu : 08.00 WIB s/d selesai
4. Pakaian : Bebas Rapi
5. Peserta : 48 orang
6. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
7. Acara : Ketrampilan Rutin, pengisian oleh petugas 1 paket dari Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang, dengan tema “Merias Wajah sehari-hari” dari LPK Yeni Salon dengan Narasumber Ibu Ira Veliana.

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Sambutan dari Ketua DWP

Sambutan diwakili oleh Ibu Sri Kusuma yang berharap semoga ilmu yang didapat pada hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama agar wajah kita, penampilan kita lebih pas dan sedap dipandang mata.
3. Pemaparan sekaligus Praktik “ Merias Wajah sehari – hari “ oleh narasumber Ibu Ira Veliana sebagai berikut :

Dalam kegiatan keterampilan kali ini tema yang diusung yaitu TAMPIL CANTIK DAN MENARIK DENGAN KOSMETIK WAJAH YANG TEPAT

Tujuan :

Manfaat :

Materi yang disampaikan :

Mengenal Jenis Kulit :

Kesimpulan Tata Cara Merias Wajah Sehari-hari

Merias wajah untuk aktivitas sehari-hari sebaiknya dilakukan dengan teknik yang sederhana, ringan, dan tetap memperhatikan kesehatan kulit. Langkah dasar yang umumnya dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Bersihkan Wajah: Gunakan pembersih wajah sesuai jenis kulit untuk menghilangkan kotoran dan minyak.
2. Gunakan Toner dan Pelembap: Untuk menyeimbangkan pH kulit dan menjaga kelembapan.
3. Gunakan Sunscreen (Tabir Surya): Melindungi kulit dari sinar UV yang bisa mempercepat penuaan. 4. Aplikasikan Alas Bedak / BB Cream / Cushion Ringan: Sesuaikan dengan kebutuhan untuk tampilan natural.
5. Gunakan Bedak Tabur atau Padat: Agar tampilan wajah lebih halus dan tidak berminyak.
6. Rapikan Alis: Gunakan pensil alis atau brow powder untuk membingkai wajah.
7. Gunakan Eyeshadow dan Eyeliner Tipis (Opsional): Pilih warna netral untuk tampilan segar alami.
8. Gunakan Maskara (Opsional): Untuk mempertegas bulu mata.
9. Gunakan Blush On dan Lipstik / Lip Tint Warna Lembut: Agar wajah terlihat segar dan cerah.

Tips Agar Wajah Senantiasa Segar, Cantik, dan Awet Muda :

SARAN :

Kulit harus di rawat sesuai dg type kulit,pemilihan produk yg tepat sehingga kulit akan bebas masalah dan tercipta kulit yang sehat karena kulit yang sehat adalah investasi di masa mendatang.

Dengan mengikuti langkah rias wajah yang ringan dan memperhatikan perawatan kulit secara konsisten, kecantikan alami akan terpancar setiap hari. Inilah rahasia tampil segar, cantik, dan awet muda secara alami.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ny. Erna Doni Bakhtiyar, Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Bandarkedungmulyo. Sedangkan penulis laporan yaitu Ilya Suryaningsih.

Dharma wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang Mengikuti Kegiatan :
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Seminar

Keterangan Program :
1. Pelaksana Kegiatan : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 WIB s/d selesai
4. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
5. Pakaian : Seragam Organisasi
6. Acara : Sosialisasi Peningkatan Kapasitas SDM Organisasi dalam Rangka Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang dengan Tema " Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita untuk Mendukung Pembangunan ". Narasumber Ibu Dwijanti
7. Peserta : 77 orang

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh MC, Ny. Harnanik Hartono.
2. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dipimpin pembirama oleh Ny. Darmayanti Hari Purnomo.
3. Pembukaan Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Lilik Agus Purnomo.
4. Menyanyikan Lagu Mars Dharma Wanita Persatuan.
5. Penyampaian Materi oleh Narasumber.
6. Doa Bersama dipimpi oleh Ny. Bambang Nurwijanto.

Pada hari Kamis, tanggal 26 Juni 2025 Ny. Norisca Faizal selaku Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gudo beserta satu orang anggota, Ny. Anik Andik. Menghadiri Sosialisasi Penguatan Kapasitas SDM Organisasi dalam rangka Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang dengan tema " Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita untuk Mendukung Pembangunan ".
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran anggota DWP mengenai tujuan, tugas serta peran Organisasi dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan kualitas keluarga ASN, serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antar anggota dan menyamakan persepsi terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Dharma Wanita Persatuan).

Paparan Materi

Susunan Materi
1. Sosialisasi Perubahan Anggaran Dasar Dharma Wanita Persatuan Hasil Musyawarah Nasional tahun 2024.
2. Rencana Strategis DWP Kabupaten Jombang tahun 2025-2029
3. Pembahasan Pertanyaan dari Unsur Lelaksana.

Poin Perubahan Anggaran Dasar DWP
Pasal 4
Organisasi DWP berpusat di jakarta atau di Ibu Kota Negara Republik Indonesia.
Pasal 7
Tugas Pokok DWP adalah : 1. Melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota, agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkepribadian serta berbudi pekerti yang luhur.
2. Membina anggota dalam memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial.
3. Membina anggota dalam mempertahankan dan meningkatkan ketahanan ekonomi sebagai bagian dari kemandirian ekonomi bangsa.
Pasal 9
Ayat 2 Anggota biasa sebagaimana dimaksud ayat 1 huruf a adalah
c. Istri pensiunan dan janda ASN yang nenyatakan diri bersedia menjadi anggota. Ayat 3 Anggota luar biasa DWP adalah perempuan uang mempunyai minat dan keahlian pada bidang program kerja dan kegiatan DWP serta dapat berkontribusi positifbagi organisasi. Ayat 4 Anggota kehormatan DWP adalah perempuan yabg berjasa besar pada organisasi. Ayat 5 Anggota luar biasa DWP dab anggota mehormatan DWP sebagaimana yang dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3 ditetapkan oleh Ketua DWP yang bersangkutan
Pasal 18
Ayat 2 Wilayah kerja pengurus DWP instansi pemerintah pusat meliputi unit kerja instansi pemerintah masing-masing yang berada di tingakat pusat, DWP instansi Vertikal dan DWP PTN yang berdomisili di lintas provinsi kabupaten/ kota.
Rencana Strategis DWP Kabupaten Jombang :
Dasar Penyusunan
1. Kebijakan Global
2. Kebijakan Nasional
3. Kebijakan Regional

Visi Dharma Wanita Persatuan :
Menjadi Organisasi istri ASN yang profesional untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan Nasional.
Misi Dhar.a Wanita Persatuan :
1. Mewujudkan Sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing global.
2. Mewujudkan kesejahteraa anggota, keluarga dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.
3. Memantapkan kolaborasi multipihak dalam pelaksaan Program Kerja DWP.
4. Mengembangan sistem informasi Manajemen

Isu Strategis
Tranformasi sosial
- Terwunudnya pendidikan yang berkualitas dan merata.
- Terwujudnya layanan dan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
- Terwujudnya perlindungan sosial yang adaptif
Tranformasi Ekonomi
- Terwujudnya transformasi digital.
- Terwujudnya penerapan ekonomi hijau.
- Terwujudnya integrasi ekonomi domestik dan global.

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretaris
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Seminar

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
2. Hari / Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 sampai selesai
4. Peserta : 77 orang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : Sosialisasi Peningkatan Kapasitas SDM Organisasi Dalam Rangka Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh Ny. Harnanik Hartono
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan dengan dirigen oleh Ny. Hari Purnomo
3. Pengarahan Ibu Ketua Ny. Lilik Agus Purnomo
4. Pembacaan doa oleh Ny. Bambang Nurwijanto
5. Narasumber oleh Ibu Maria Ulfa dari BAPPEDA Kabupaten Jombang

Laporan Ny. Sholeh selaku ketua penyelenggara Musdakab Jombang, yakni Dasar pelaksanaan program kerja Dharma Wanita Persatuan Tahun 2024 tentang Sosialisasi peningkatan kapasitas SDM organisasi dalam rangka Musdakab Jombang dengan tema penguatan peran strategis organisasi Wanita untuk mendukung Pembangunan daerah. Yang nantinya materi akan disampaikan oleh Ibu Maria Ulfa dari BAPPEDA. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat tersampaikan hasil dari perubahan Anggaran Dasar Dharma Wanita Persatuan Hasil Musyawarah Nasional Tahun 2024.

Pengarahan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang, Ny. Lilik Agus Purnomo menyampaikan hasil musyawarah nasional di Jakarta tanggal 20 Oktober 2024 lalu dengan tujuan menyampaikan arahan Dharma Wanita Persatuan Pusat untuk Dharma Wanita Persatuan Tingkat dibawahnya dengan visi misi Dharma Wanita Persatuan :
1. Visi : Menjadi organisasi isteri aparatur sipil negara yang professional untuk memperkuat peran perempuan dalam Pembangunan keluarga dan nasional.
2. Misi : 1. Mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing global, 2. Mewujudkan kesejahteraan anggota keluarga dan Masyarakat melalui Pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya, 3. Memantapkan kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan program kerja DWP, 4. Mengembangkan system informasi manajemen DWP.

Dharma Wanita Persatuan diharapkan mampu memperkuat pondasi Wanita. Memperkuat peran Dharma Wanita Persatuan dalam segala aspek dalam menuju Indonesia Emas. Diharapkan dengan adanya kegiatan Musyawarah Daerah Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang, kitab isa melaksanakan sesuai yang tertuang pada Anggaran Dasar yang terbaru. Ada pantun yang akan saya sampaikan kepada ibu-ibu :
Baju berkerah berwarna biru
Baru dibeli di pasar minggu
Selamat bermusyawarah ibu-ibu
Semoga sukses Dharma Wanita Persatuan selalu

Penyampaian materi Musyawarah Daerah DWP Kabupaten Jombang oleh Sekretaris DWP Kabupaten Jombang, Ny. Adi. Adapun susunan materi yang disampaikan yakni :
1. Sosialisasi perbuahan anggaran dasar Dharma Wanita Persatuan Hasil Musyawarah Nasional Tahun 2024.
2. Rencana strategis DWP Kabupaten Jombang Tahun 2025-2029.
3. Pembahasan pertanyaan dari unsur pelaksana.

Anggaran Dasar yang digunakan sekarang sesuai dengan buku pedoman Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Dharma Wanita Persatuan berdasarkan Musyawarah Nasional V pada tanggal 19 September 2024.

Rencana strategis Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang, dengan dasar penyusunan :
1. Kebijakan global : 17 tujuan Pembangunan berkelanjutan sustainable development goals, isu megatrend global dan hasil konferensi Tingkat tinggi G20 2022
2. Kebijakan Nasional : RPJMN 2025-2029, Renstra Dharma Wanita Persatuan 2025-2029
3. Kebijakan Regional : RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025-2029, Visi Misi Gubernur Jawa Timur Tahun 2025-2029

Penyampaian materi Ibu Maria Ulfa dari Bappeda Kabupaten Jombang tentang Peran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Dalam Pembangunan Daerah. Sesuai dengan visi Kabupaten Jombang yakni Mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua serta misi Kabupaten Jombang yakni 1. Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas, berbudi pekerti luhur, religious, dan berdaya saing global, 2. Mewujudkan kemandirian ekonomi Masyarakat dan daerah secara berkesinambungan, 3. Mewujudkan Pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan, 4. Mewujudkan ketahanan sosial dan budaya berbasis kearifan lokal, 5. Menghadirkan transformasi tata Kelola pemerintahan yang terbuka dan kolaboratif.

Selain itu juga membentuk Renstra dengan tujuan meningkatkan Kesehatan Masyarakat melalui pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Yang membuat laporan, Ny. Ima Bagas selaku sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas PUPR Kabupaten Jombang.

Program: Seminar
Pelaksana: DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Program : Perayaan

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
2. Hari / tanggal : Jumat, 20 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 sampai selesai
4. Tempat : Masjid Baiturrahman Pemerintah Kabupaten Jombang, Jl. KH. Wahid Hasyim No. 137 Jombang
5. Acara / kegiatan : Istighosah dan Pengajian rutin taklim
6. Peserta yang menghadiri dari DWP Dinas PUPR
Ny. Yuti anggota DWP Dinas PUPR
7. Pengisi Acara : Drs. KH. Zaimuddin Wijaya Asad atau Gus Zuem Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso
8. Materi pengajian yang disampaikan : Kunci menghadapi setiap tahap ujian hidup.

SUSUNAN ACARA
1. Absensi daftar hadir
2. Pra acara penampilan group Seni Rebana Jamiyah Hadroh Polres Jombang dari Polres Jombang.
3. Pembukaan oleh MC bagian Prokopim
4. Pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Saudari Anis Istiqomah
5. Pembacaan Istighosah oleh Bapak KH. Masduqi Abdurrahman
6. Sambutan Bupati Jombang oleh Abah Warsubi, S.H., M.Si.
7. Tausiyah atau ceramah dan doa oleh Bapak Drs. KH. Zaimuddin Wijaya Asad atau Gus Zuem Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso

Kegiatan ini dilaksanakan dengan banyak manfaat dan tujuan bagi kehidupan spiritual dan sosial umat Islam. Beberapa manfaat dan tujuannya antara lain:
1. Meningkatkan Pemahaman Agama: Pengajian rutin taklim memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperdalam pemahaman tentang ajaran agama, mulai dari al-Qur'an, hadis, hingga tafsir dan fiqih.
2. Meningkatkan Iman dan Takwa: Dengan mendengarkan ceramah agama secara rutin, seseorang diharapkan dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah.
3. Meningkatkan Persaudaraan: Pengajian juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar umat Islam.
4. Menjadi Wadah Pembinaan Karakter.
5. Mengurangi Kesenjangan Pengetahuan: Melalui pengajian rutin, pengetahuan agama yang tidak terbatas pada satu aspek saja bisa tersampaikan kepada umat Islam dari berbagai kalangan.
6. Menciptakan Kehidupan yang Lebih Harmonis: Pengajian taklim bisa menjadi sarana untuk memberikan solusi terhadap masalah sosial, keluarga, atau kehidupan pribadi berdasarkan ajaran Islam.

Tausiyah yang disampaikan Bapak Drs. KH. Zaimuddin Wijaya Asad atau Gus Zuem Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso. yaitu ucapan Syukur alhamdulillah atas Rahmat dan nikmat yang diberikan Allah sehingga dapat berkumpul dalam majelis yang baik yang rutin diadakan setiap bulan setiap Jumat Pon, yaitu Istighosah dan pengajian taklim. Sholawat dan salam juga diaturkan kepada Nabi Muhammad SAW. Pada kesempatan kali ini Drs. KH. Zaimuddin Wijaya Asad atau Gus Zuem Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso. menyampaikan, ucapan Syukur Alhamdulillah satu tanda sudah diambil, dan yang penting istri saya ada di samping saya. Harus Husnudhon kepada Allah untuk mendapat Ridho Allah SWT. Jika dicintai Allah akan ditarik mendekat kepada Allah.

Kunci menghadapi setiap tahap ujian hidup. Semua mahkluk ciptaan Allah tidak hanya manusia pasti menghadapi ujian hidup. Dan itu semua memiliki tujuan, tujuan apa? Tujuan diberikan cobaan atau ujian hidup karena Allah ingin dekat dengan hambaNya.

Apa saja cara manusia menghadapi ujian hidup tersebut?. Berikut ini kunci menghadapi setiap tahap ujian hidup :
1. Pertama yakni sabar, sabar dengan mengendalikan hawa nafsu. Baik lahir maupun batin.
2. Kedua yakni khusnudzon, selalu berprasangka baik kepada Allah SWT. Karena Allah sesuai dengan prasangka hambanya. Jadi, mulai sekarang mari kita selalu berpikiran positif, berbaik sangka baik kepada manusia maupun kepada Allah SWT.
3. Ketiga yakni berdoa. Berdoalah kepada Allah, memintalah kepada Allah, berkeluh kesahlah hanya kepada Allah. Dan yakinlah bahwa Allah akan selalu mendengar do akita dan mengabulkan setiap do akita.
4. Keempat yakni hiduplah bersama lingkungan yang bersih. Bersih dari kejahatan, bersih dari prasangka buruk, dan bersih dari hal-hal yang dibenci Allah.

Yang membuat laporan, Ny. Ima Bagas selaku sekretaris dan operator Dharma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jombang.

Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Program : Perayaan

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
2. Hari / tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Pukul : 16.00 sampai selesai
4. Tempat : Pendopo Kabupaten Jombang
5. Acara / kegiatan : Istighosah dan Doa Dalam Rangka Melepas tahun 1446 H Dan Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H
6. Peserta yang menghadiri dari DWP Dinas PUPR
Ny. Yuli Bayu Pancoroadi selaku Ketua DWP Dinas PUPR
7. Pengisi Acara : KH. Fauzan Kamal, S.Ag. Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Khairot Tebuireng Jombang
8. Materi pengajian yang disampaikan : Evaluasi diri diakhir tahun 1446 H untuk menjadi lebih baik di tahun 1447 H.

SUSUNAN ACARA
1. Absensi daftar hadir
2. Pembukaan oleh MC bagian Prokopim
3. Pembacaan Istighosah oleh Bapak KH. Masduqi Abdurrahman, pendiri Pondok Pesantren Roudhotul Tahfidzil Quran Jombang
4. Sambutan Bupati Jombang oleh Abah Warsubi, S.H., M.Si.
5. Tausiyah atau ceramah dan doa akhir tahun 1446 H oleh KH. Fauzan Kamal, S.Ag. Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Khairot Tebuireng Jombang
6. Sholat Maghrib berjamaah dan doa awal tahun 1447 H oleh Bapak KH. Masduqi Abdurrahman, pendiri Pondok Pesantren Roudhotul Tahfidzil Quran Jombang

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati pergantian tahun hijriah atau tahun baru islam. Dimana sebagai seorang muslim dianjurkan untuk melaksanakan kegiatan yang disunahkan oleh nabi Muhammad SAW, seperti melaksanakan sholat sunnah, membaca doa akhir tahun dan membaca doa awal tahun. Adapun faedah dari membaca doa akhir tahun yakni :
1. Muhasabah diri dan instropeksi diri
2. Memohon ampunan Allah
3. Mengakhiri tahun dengan ibadah
4. Menutup catatan amal dengan kebaikan
5. Meningkatkan kesadaran spiritual

Selain doa akhir tahun, dianjurkan juga membaca doa awal tahun, dengan manfaat sebagai berikut :
1. Memulai tahun baru dengan kebaikan
2. Memohon perlindungan dari keburukan
3. Memohon Taufiq dan hidayah
4. Menumbuhkan harapan dan optimisme
5. Memperbarui niat

Doa akhir dan awal tahun hijriah bukan sekadar tradisi, tetapi bentuk ibadah dan refleksi diri yang sangat bermakna. Ia menjadi pengingat akan pentingnya waktu, amal, dan hubungan dengan Allah SWT. Meski tidak wajib, membacanya dengan niat ikhlas dapat memberi ketenangan dan arah dalam menjalani kehidupan di tahun yang akan datang.

Adapun isi mauidhoh hasanah oleh KH. Fauzan Kamal, S.Ag. yakni :
1. Mengevaluasi aktifitas kita terutama ibadah kita kepada Allah. Apapun aktifitas kita bernilai ibadah, maka kesempatan kita untuk banyak banyak baca istighfar. Ketika kita tidak tenang dalam hidup kita, bisa jadi itu karena dosa yang kita lakukan, maka itu tanda cinta Allah kepada kita.
2. Mengevaluasi atas perbuatan kita, apa yang akan kita lakukan selama ini, jika ada yang kurang baik maka kita harus berbuat baik. Ketika kita berbuat maksiat, jangan bercerita kepada siapapun karena itu bisa jadi saksi atas dosa kita.
3. Kita harus tau dan mengenal nama nama bulan di tahun hijriyah seperti Muharram, Safar, Robiul awal, Robiul Akhir, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Dzulqodah, Dzulhijjah. Nama bulan di tahun hijriyah ini agar dikenal oleh anak cucu kita, agar mereka dapat memahami tahun baru islam.
4. Kita harus berubah, berhijrah, jika ucapan kita belum Islami, maka kita harus berusaha untuk berucap sesuai ajaran islam, berkata dan berucap yang baik dan tidak menyakiti hati orang yang kita ajak bicara atau orang lain yang mendengarkan.

Yang membuat laporan, Ny. Ima Bagas selaku sekretaris dan operator Dharma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jombang.

Program: Perayaan
Pelaksana: DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Rapat

Keterangan Program :
1. Pelaksana kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : Kamis, 12 Juni 2025
3. Waktu : 08.00 WIB s/d selesai
4. Pakaian : Seragam DWP
5. Peserta : 56 orang
6. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
7. Acara : Rapat Anggota DWP Kabupaten Jombang, pengisian oleh petugas 1 paket dari DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten jombang dengan tema

"Sosialisasi Peluang Kerja Luar negeri dan Migrasi Aman"

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh Ibu Arum
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Dharma Wanita Persatuan dengan pembirama Ibu Erdiana.
3. Pembacaan notulen bulan yang lalu dan laporan bidang – bidang.
4. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang, yang diwakili oleh Ibu Sri Kusuma Saleh.

Beberapa Hal yang disampaikan yaitu sbb :
a. Menyampaikan terima kasih atas kehadiran ibu – ibu pada rapat DWP kali ini, dan permohonan maaf Ketua DWP, ibu Lilik Agus Purnomo yang tidak bisa hadir karena kondisi badan yang kurang sehat.
b. Ibu – ibu perlu mewaspadai Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau Gangguan Kepribadian Narsistik yaitu kondisi mental yang ditandai dengan rasa penting yang berlebihan, kebutuhan akan kekaguman, dan kurangnya empati terhadap orang lain. Orang dengan NPD seringkali memiliki rasa percaya diri yang tinggi, tetapi di balik itu terdapat kerapuhan harga diri dan kebutuhan untuk dikagumi dan dipuji oleh orang lain.
c. Ciri dan gejala yang umum terkait dengan gangguan kepribadian narsistik :

Rasa penting diri yang berlebihan :

Kebutuhan akan kekaguman yang berlebihan :

Kurangnya empati :

Eksploitasi interpersonal :

Perilaku arogan dan sombong:

"Sosialisasi Peluang Kerja Luar negeri dan Migrasi Aman"

Apa sih BP3MI itu ?

Tugas Pokok Fungsi Kementerian P2MI menurut Perpres 165 tahun 2024 :

TUGAS POKOK :

FUNGSI :

Peran Pemda Dalam Pelindungan PMI menurut UU 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan PMI :

Definisi PMI ( Pekerja Migran Indonesia ) :

Persyaratan menjadi PMI (UU 18 Tahun 2017 Pasal 5 ) :

Persyaratan dokumen (UU 18 Tahun 2017 Pasal 13) :

Negara yang menjadi tujuan PMI adalah Hongkong, Taiwan, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Arab Saudi.

Permasalahan PMI Jawa Timur Tahun 2023 - Mei 2025 (10 Kategori Teratas) sbb :

Kunci Utama Perlindungan PMI sbb :

Pesan yang harus diingat jika ingin menjadi Pekerta Migran :

Jangan mudah percaya janji-janji manis calo-calo yang menjanjikan Kemudahan Proses, Kecilnya Biaya, Waktu yang cepat, Gaji yang besar dst. Pastikan dulu kebenarannya dengan mendatangi kantor BP3MI terdekat.

Kegiatan ini dihadiri dan dilaporkan oleh Ibu Ilya Suryaningsih. .

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan :
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Seminar

Pelaksana Kegiatan :
1.Dharma Wanita Persatuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jombang
2.Hari / Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3.Pukul : 07.30 - selesai.
4.Peserta : 77 orang 5.Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang.
6 Narasumber : Bu Ulfa ( BAPPEDA )
7.Petugas 1 paket : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang.

Susunan Acara :
1.Pembukaan oleh MC Ny. Harnanik Hartono
2.Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang dengan pembirama Ny. Hari Purnomo
3.Penyampaian materi oleh Bu Ulfa (BAPPEDA) dengan tema " Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita untuk Mendukung Pembangunan "
4.Sambutan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Ibu Lilik Agus Purnomo.
5.Laporan Bidang - Bidang.
6.Do'a oleh Ny. Bambang Nurwijanto
7.Penutup.

RINGKASAN MATERI PENGUATAN PERAN STRATEGIS ORGANISASI WANITA UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN

PENDAHULUAN

Musyawarah Daerah (MUSDA) Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang merupakan forum tertinggi di tingkat Kabupaten untuk membahas dan menerapkan arah kebijakan organisasi, mengevaluasi program kerja serta menyusun Rencana Strategis (Renstra) ke depan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyeleraskan visi dan misi Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang dengan perkembangan zaman dan arah pembangunan daerah, kususnya dalam mendukung peran perempuan sebagai mitra strategis pembangunan.

Peserta kegiatan terdiri dari :
- Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang.
- Ketua dan Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Unit OPD se-Kabupaten Jombang.
- Perwakilan Dharma Wanita Kecamatan.
- Narasumber dan tamu undangan.

PEMAPARAN MATERI

a. Materi 1 : AD / ART DHARMA WANITA PERSATUAN 2024-2029

Narasumber : Bu Ulfa ( BAPPEDA)

Materi ini menjelaskan teknik penyusunan Renstra Dharma Wanita Persatuan dengan pendekatan perencanaan partisipasif dan berbasis kebutuhan. Hal - hal yang dibahas :
- Prinsip dasar Renstra organisasi.
- Penyusunan visi - misi Dharma Wanita Persatuan selaras dengan RPJMD.
- Formulasi tujuan, sasaran, indikator kinerja dan kegiatan unggulan.
- Strategi monotoring dan evaluasi.
- Anggaran kegiatan Dharma Wanita Persatuan dibawah Dinas DPPKB PPPA

PEMAPARAN PROGRAM KERJA TIAP BIDANG

a. Bidang Pendidikan

- Transformasi sosial ( sosialisasi peran orang tua dalam bentuk hubungan emosional yang sehat dan anak )
- Terwujudnya pendidikan berkualitas dan merata.
- Terwujudnya layanan dan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
- Terwujudnya perlindungan sosial yang adaptif.

b. Bidang Ekonomi

- Pemberdayaan UMKM anggota Dharma Wanita Persatuan.
- Transformasi ekonomi ( pelatihan kewirausahaan, peningkatan kemampuan UMKM ).
- Bazar produk lokal.
- Pelatihan keuangan rumah tangga dan kewirausahaan.
- Pemanfaatan tekhnologi informasi untuk penjualan online.
- Salon jelita.

c. Bidang Sosial Budaya.

- Kegiatan bhakti sosial dan donor darah.
- Penyuluhan / sosialisasi gerakan masyarakat, cek kesehatan gratis, deteksi dini, penyakit tidak menular.
- Terwujudnya masyarakat beragama Maslahat dan berkebudayaan maju.
- Terwujudnya keluarga yang berkualitas, kesetaraan gender dan masyarakat inklusif.
- Gender dan masyarakat inklusif.
- Terwujudnya lingkungan hidup berkualitas.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ny. Shofiyah Hasyim selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jombang dan Ny. Dewi Rachman selaku sekretaris Dharma Wanita Persatuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jombang.

Laporan ini dibuat oleh Ny. Dewi Rachman selaku sekretaris sekaligus operator e-reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jombang.

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Perak Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Perak Kabupaten Jombang telah mengikuti Kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan hubungan keluar, rapat

Pelaksana kegiatan :

1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 WIB s/d selesai
4. Tempat ; Gedung PKK Kabupaten Jombang
5. Peserta : 77 ( tujuh puluh tujuh ) orang anggota DWP
6. Acara : Rapat anggota dan Musdakab
7. Petugas 1 paket : DWP Bapeda Kabupaten Jombang

Pelaksanaan kegiatan :
1. Pembukaan oleh MC Ny. Harnanik Hartono
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita dengan pembirama Ny. Hari Purnomo
3. Doa dipimpin oleh Ny. Bambang Nurwijanto
4. Laporan ketua panitia oleh Ny. Sri Sholeh
5 Penyampaian materi “ Peran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang dalam Pembangunan daerah
6. Laporan bidang-bidang dari pengurus DWP Kabupaten Jombang
7. Sambutan Ketua DWP Kabupaten Jombang oleh Ibu Lilik Agus Purnomo
8.Penutup

Penyampaian materi

Peran Dharma Wanita Kabupaten Jombang dalam Pembangunan daerah
Visi Pembangunan daerah mewujudkan Jombangmaju dan Sejahtera untuk semua Maju suatu kondisi erwujudnya sumber daya manusia kabupaten Jombang yang cerdas, berdaya saing, berbudaya, religious, sehat jasmani dan Rohani, sehingga mampu terlibat aktif dalam proses Pembangunan serta tranformasi sosial yang inklusif, harmonis dan berkelanjutan
Sejahtera suatu kondisi kabupaten Jombang di tahun 2029 yang terpenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya, ditandai dengan kemandirian ekonomi daerah dan Masyarakat, ketahanan sosial, peningkatan kualitas kehidupan yang ditopang dengan tata Kelola pemerintahan transformative yang bersih dan melayani, efektif dan efisien, serta transparan

Misi Pembangunan daerah:
1.Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas berbudi pekerti luhur, religius, dan berdaya saing global
2.Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dan daerah secara berkesinambungan
3.Mewujudkan Pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan
4. Mewujudkan ketahanan sosial dan budaya berbasis kearifan local
5. Menghadirkan transformasi tata kelola pemerintahan yang terbuka dan kolaboratif

Visi Mewujudkan Jombang maju dan Sejahtera untuk semua
Misi Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas, berbudi pekerti luhur, religious dan berdaya saing global
Tujuan Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas dan kesejahteraan sosial yang merata

Renstra
Tujuan meningkatnya kesehatan masyarakat melalui pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

Rencana strategis Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Visi DWP menjadi organisasi yang profesioanl untuk memperkuat peran Perempuan dalam Pembangunan keluarga dan nasional

misi DPW:
- Mewujudkan sumber daya manusia DWP yang kompeten dan berdaya saing global
- Mewujudkan kesejahteraan anggota , keluarga, dan Masyarakat melalui Pendidikan , ekonomi, dan sosial budaya
- Memantapkan kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan program kerja DWP
- Mengembangkan system informasi manajemen DWP

Tujuan DWP:
- Terwujudnya sumber daya manusia DWP yang unggul, berkarakter dan berdaya saing - Peningkatan kolaborasi program kerja DWP dengan berbagai pemangku kepentingan yang bermanfaat bagi anggota keluarga dan Masyarakat
- Penguatan tata Kelola system informasi DWP yang transparent dan akuntabel

Landasan kebijakan :
- Kebijakan global 17 tujuan Pembangunan berkelanjutan
Isu megatrend global dan hasil KTT G20 2022
- Kebijakan nasional RPJMN 2025-2029
Renstra DWP 2025-2029
- Kebijakan regional RPJPD Provinsi Jatim 2025- 2045
Visi misi gubernur Jawa Timur tahun 2025-2090
- Kebijakan daerah RPJPD Kabupaten Jombang tahun 2025-2045
Visi misi Bupati Jombang tahun 2025-2029

Misi agenda :
Arah kebijakan :
- Tranformasi sosial
- Transformasi ekonomi
- transformasi tata Kelola
- Ketahanan sosial, budaya dan ekologi

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Perak Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Perak Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan

Bidang : Sekretariat

Program : Pembinaan hubungan keluar, rapat

Pelaksanaan Kegiatan :

1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Kamis, 12 Juni 2025
3. Pukul : 07.00 WIB – selesai
4. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
5. Peserta : 56 ( lima puluh enam ) orang anggota DWP
6. Acara : Rapat anggota dan seminar
7. Petugas 1 paket : DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang

Susunan Acara :

1. Pembukaan dibuka oleh MC Ibu Arum
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita dengan pembirama Ibu Erdiana
3. Doa dipimpin oleh Ibu Nilawatul
4. Penyampaian materi Paparan Jombang oleh dinas tenaga kerja Jombang
5. Laporan bidang-bidang dari pengurus DWP Kabupaten Jombang
6. Sambutan Ketua DWP Kabupaten Jombang oleh Ibu Lilik Agus Purnomo
7. Penutup

Penyampaian Materi

Sosialisasi Peluang Kerja LUar Negeri dan Migrasi Aman

Arahan Presiden Kepada Menteri P2MI :

• Fokus pada pelindungan pekerja Migran Indonesia
• Memaksimalkan penempatan PMI terampil untuk peningkatan kesejahteraan PMI yang pada gilirannya berdampak pada kenaikan devisa

Tugas pokok dan fungsi Kementerian P2MI Perpres 165 tahun 2024

Tugas Pokok :

Kementerian Perlindungan pekerjan Migran Indonesia adalah menyelenggakan sub urusan pemeirntahan perlindungan PMI yang merupakan lingkup dari urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara

Fungsi :

1. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang promosi dan pemanfaatan peluang kerja luar negeri, penempatan PMI, pelindungan PMI, dan pemberdayaan PMI
2. Pelaksaan kebijakan di bidang promosi dan pemanfaatan peluang kerja luar negeri, penempatan PMI pelindungan PMI, dan pemberdayaan PMI
3. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervise atas pelaksanaan sub urusan Kememnterian di daerah
4. Koordinasi pelaksaan tugas, pembinaan , dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian
5. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawab Kementerian
6. Pengawasan atas pelaksanaan tugas dilingkungan Kementerian
7. Pelaksaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian ; dan
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden

BP3MI Jawa Timur  unit pelayanan di lingkungan KP2MI yang bertugas memberikan kemudahan pelayanan dan pemrosesan seluruh dokumen penempatan , pelindungan, dan penyelesaian masalah PMI secara terkoordinasi dan terintegrasi di wilayah kerja masing-masing

Lokasi layanan BP3MI : P4MI Malang, P4MI Pamekasan, P4MI Banyuwangi, P4MI Malang, P4MI Blitar, LTSA Tulungagung, LTSA Ponorogo,P4MI Madiun

Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Dalam Negeri,  Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Menteri Pelindungan Pekerja Indonesia tentang Penguatan tata Kelola penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia ( 3 desember 2024 ) , para kepala daerah mulai dari gubernur, bupati, walikota dan kepala desa agar :

1. Melaksanakan dan memastikan penguatan tata Kelola penempatan dan pelindungan CPMI/PMI dan keluarganya berjalan dengan baik semenjak sebelum bekerja, Ketika bekerja dan setelah bekerja. Selanjutnya memastikan tugas dan tanggungjawab tersebut dalan Rencana Kerja Pemerintah Daerah serta menjadi acuan dalam penyusunan Peraturan pemerintah daeran tentang APBD
2. Program kegiatan dan anggaran dimaksud meliputi : sosialisasi, informasi, mekanisme, dan layanan terkait penempatan bagi CPMI, fasilitasi penyelesaian permasalahan PMI, fasilitas pemulangan PMI ke daerah asal dan penyediaan layanan LTSA PMI

Peran Pemda dalam pelindungan PMI ( UU 18 tahun 2017/ tentang pelindungan PMI ) 

Pemerintah pusat ( pasal 39 ) :

• Menyusun kebijakan mengenai Pekerja Migran Indonesia
• Melakukan koordinasi kerja sama antar - instansi terkait dalam penangan pekerja migran Indonesia ( pengiriman, pelindungan, dan pemulangan)
• Membentuk dan mengembangkan system informasi terpadu dalam pengelolaan Pekerja Migran Indonesia
• Membentuk satgas pengawasan
• Melakukan pembinaan dan pengawasan
• Menerbitkan dan mencabut SIP3Mi dan SIP2MI

2. Pemerintah Propinsi ( pasal 40 ) :

• Menerbikan ijin kantor cabang Perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia
• Melakukan verifikasi data dan pencatatan calon pekerja migran Indonesia
• Memfasilitasi pemenuhan persyaratan  administrasi kependudukan calon pekerja migran Indonesia
• Membentuk layanan terpadu satu atap pelayanan dan pelindungan pekerja migran Indonesia ditingkat propinsi

3. Pemerintah Kabupaten/kota ( pasal 41 ) :

• Membuat basis data pekerja migran Indonesia
• Melaporkan hasil evaluasi terhadap Perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia secara periodic kepada pemerintah daerah provinsi
• Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Lembaga Pendidikan dan Lembaga pelatihan kerja di kabupaten/kota
• Menyediakan dan memfasilitasi pelatihan calon pekerja migran Indonesia melalui pelatihan vokasi yang anggaranya berasal dari fungsi pendidikan
• Mengatur, membina, melaksanakan , dan mengawasi penyelenggaraan penempatan pekerja migran Indonesia, dan
• Membentuk layanan terpadu satu atap penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia di Tingkat kabupaten/kota

4. Pemerintah desa ( pasal 42 ) :

• Menerima dan memberikan informasi dan permintaan pekerjaan dari instansi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang ketenagakerjaan
• Melakukan verifikasi data dan pencatatn calon pekerja migran Indonesia
• Memfasilitasi pemenuhan persyaratan administrasi kependudukan calon pekerja migran Indonesia
• melakukan pemantauan keberangkatan dan kepilangan pekerja migran Indonesia, dan
• Melakukan pemberdayaan kepada calon pekerja migran Indonesia dan keluarganya

Pekerja Migran Indonesia adalah setiap WNI yang akan, sedang atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah diluar wilayah  RI(UU 18 Th. 2017 pasal 4 angka 1)

• PMI yang bekerja pada Perusahaan /pengguna berbadan hukum, pabrik, rumah sakit, perhotelan, dll)
• PMI yang bekerja pada pengguna perseorangan (PLRT, supir dan tukang kebun)
• PMI pelaut awak kapal dan pelaut perikanan

 Persyaratan menjadi PMI ( UU 18 th 2017 pasal 5)

1. Berusia minimal 18 th
2. Memiliki kompetensi
3. Terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan jaminan sosial
4. Memiliki dokumen lengkap yang dipersyaratkan

Persyaratan dokumen ( UU 18 th 2017 pasal 13):

1. Surat keterangan status perkawinan
2. Surat ijin ortu/suami/istri diketahui kepala desa
3. Sertifikat kompetensi kerja
4. Surat keterangan sehat
5. Paspor
6. Visa kerja
7. Perjanjian penempatan
8. Perjanjian penempatan ( UU 18 th 2017 pasal 17)

Skema penempatan pekerja Migran Indonesia  

GTOG kerjasama pemerintah dengan pemerintah luar negeri

GTOP Kerjasama pemerintah dengan agensi/pemberi kerja

PTOP Kerjasama P3MI dengan agensi pemberi kerja

UKPS Untuk kepentingan Perusahaan sendiri

Perseorangan professional, SSW, SP2T  

Lembaga yang berhak menempatkan pekerja Migran Indonesia  

• Kementrian pelindungan pekerja migran Indonesia
• Perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia
• Perusahaaan yang menempatkan pekerja migran untuk kepentingan Perusahaan sendiri

LPK/LKP/BLK dilarang menempatkan pekerja migran Indonesia ke luar negeri

Negara tujuan penempatan periode 2023-Mei 2025  

• Hongkang 222867  
• Taiwan 469
• Malaysia 144.078
• Jepang 29.596
• Korea Selatan 26.103
• Singapure 24.050
• Arab Saudi 17.579

10 kota teratas Kab/kota dasal PMI Jawa Timur periode 2023-Mei 2025

• Ponorogo = 25.848
• Madiun = 11.834
• Blitar = 24.473
• Kediri = 9.913
• Malang = 23.024
• Trenggalek = 8.158
• Tulungagung =18.500
• Magetan = 7.502
• Banyuwangi = 15.367
• Ngawi = 6.495

Permasalahan PMI Jawa Timur th 2023 - Mei 2025 ( 10 daerah asal teratas )

1. Banyuwangi 73
2. Malang 57
3. Blitar 45
4. Jember 44
5. Ngawi 42
6. Tulungagung 41
7. Madiun 35
8. Ponorogo 30
9. Bangkalan 24
10. Kediri 24

Permasalahan PMI JawaTimurt h 2023-Mei 2025 (10 kategori teratas )

1. Gagal berangkat
2. Ingin dipulangkan
3. Beaya penempatan melebihi struktur biaya
4. Sakit/ rawat inap
5. Gaji tidak dibayar
6. Jaminan sosial PMI
7. Penahanan dokumentasi
8. Gagal penempatan
9. Meninggal dunia di negara penempatan
10. Penipuan peluang kerja

  Kunci utama pelindungan PMI  

• Terdaftar pada SISKOP2MI
• memiliki soft / hard skill
• Memiliki kemampuan Bahasa
• Memiliki kesiapan mental yang baik

LAPORAN

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Ibu Chandra Miftahul Ulum dan Jujuk amin Kurniawan Selaku Ketua dan Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan,

Bidang : Sekertariat

Program : Pembinaan Hubungan Keluar

Kegiatan : Rapat

Keterangan Progam :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup
2. Hari/Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Waktu : 07.30 WIB s/d selesai
4. Peserta : 77 Orang
5. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang dengan tema “Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita untuk Mendukung Pembangungan”
7. Petugas : DWP Dinas Kabupaten Jombang
8. Narasumber : Ny. Dwijanti Adi (Sekretaris DWP Kabupaten Jombang)
9. Mc : Ny. Harnanik Hartono
10. Pembirama : Ny. Hari purnomo
11.. Do’a : Ny. Bambang Nurwijanto
Yang dipimpin : Ibu Lilik Purnomo

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan
3. Penyampai Materi

Sosialisasi Perubahan Anggaran Dasar Dharma Wanita Persatuan Hasil Musyawarah Nasional Tahun 2024 adalah rencana Strategis Dwp Kabupaten Jombang Tahun 2025 – 2029 dan Pembahasan Pertanyaan Dari Unsur Pelaksana. Poin perubahan anggaran dasar Dharma Wanita Persatuan Pasal 4 Organisasi DWP berpusat di Jakarta atau di ibu kota Negara Republik Indonesia. Pasal 7 tugas pokok DWP antara lain : melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti yang luhur, membina anggota dalam memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial, membina anggota dalam mempertahankan dan meningkatkan ketahanan ekonomi sebagai bagian dari kemandirian ekonomi bangsa. Pasal 9 Keanggotaan DWP terdiri dari : anggota biasa, aggota luar biasa, anggota kehormatan Anggota biasa sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a adalah Istri Pegawai ASN, istri anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan istri purnawirawan TNI serta istri anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dan istri purnawirawan POLRI yang suaminya ditugaskan dilingkungan Instansi Sipil, istri pensiunan dan janda ASN yang menyatakan diri bersedia menjadi anggota pegawai ASN perempuan dan pensiunan pegawai ASN perempuan yang menyatakan diri bersedia menjadi anggota; istri Kepala Perwakilan Republik Indonesia (RI) di luar negeri, istri staf ahli di Kementerian, istri pejabat negara dibidang kepemerintahan, istri pegawai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan istri pensiunan dan janda pegawai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyatakan bersedia menjadi anggota. Anggota luar biasa Dharma Wanita Persatuan adalah perempuan yang mempunyai minat dan keahlian pada bidang program kerja dan kegiatan Dharma Wanita Persatuan serta dapat berkontribusi positif bagi organisasi. Anggota kehormatan Dharma Wanita Persatuan adalah perempuan yang berjasa besar pada organisasi. Anggota luar biasa Dharma Wanita Persatuan dan anggota kehormatan Dharma Wanita Persatuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan yang bersangkutan : anggota luar biasa Dharma Wanita Persatuan dan anggota kehormatan Dharma Wanita Persatuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) ditetapkan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan yang bersangkutan; anggota biasa Dharma Wanita Persatuan, anggota luar biasa Dharma Wanita Persatuan dan anggota kehormatan Dharma Wanita Persatuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (3) dan ayat (4) yang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik dilarang menjadi pengurus Dharma Wanita Persatuan dan/atau membawa aspirasi poltiknya ke dalam lingkungan organisasi.Pasal 11 1. Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Pusat adalah : Dharma Wanita Persatuan Instansi Pemerintah Pusat dan Dharma Wanita Persatuan Provinsi. 2. unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan Instansi Pemerintah Pusat adalah Dharma Wanita Persatuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalah Dharma Wanita Persatuan pada setiap unit kerja pada Dharma Wanita Persatuan Instansi Pemerintah Pusat yang bersangkutan, Dharma Wanita Persatuan Instansi Vertikal dan Dharma Wanita Persatuan PTN yang berdomisili dilintas provinsi, kabupaten/kota. 3. unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kementerian Luar Negeri adalah Dharma Wanita Persatuan unit kerja yang ada di Pusat dan Perwakilan Pemerintah Republik Indonesia di luar negeri. 4. unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b adalah : Dharma Wanita Persatuan Instansi Pemerintah Provinsi. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten/ Dharma Wanita Persatuan Kota. 5. Dharma Wanita Persatuan Instansi Pemerintah Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a adalah Dharma Wanita Persatuan unit kerja pada pemerintah daerah Provinsi yang bersangkutan. 6. unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kabupaten/ Dharma Wanita Persatuan Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b adalah : Dharma Wanita Persatuan Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten/ Dharma Wanita Persatuan Instansi Pemerintah Daerah Kota, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain Dharma Wanita Persatuan Instansi Pemerintah Daerah Provinsi di kabupaten/kota, Dharma Wanita Persatuan Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf a adalah Dharma Wanita Persatuan unit kerja pada pemerintah daerah kabupaten/kota yang bersangkutan. 7. unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan atau yang disebut nama lain sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf b adalah : Dharma Wanita Persatuan instansi kecamatan atau yang disebut dengan nama lain dan Dharma Wanita Persatuan Kelurahan atau yang disebut dengan nama lain. Dharma Wanita Persatuan Instansi Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) huruf a adalah Dharma Wanita Persatuan unit kerja pada kecamatan yang bersangkutan.Pasal 13 1. Pengurus Dharma Wanita Persatuan Pusat terdiri dari : Ketua umum, Sekretaris jenderal, Ketua Bidang, Satuan Pengawas Internal (SPI), Kepala bagian, dan Anggota bidang/bagian. 2. Pengurus Dharma Wanita Persatuan Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak sedang menjabat sebagai pejabat politik atau pejabat negara. 3. Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan P dijabat oleh Istri Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang pendayagunaan aparatur negara. Dalam hal Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang pendayagunaan aparatur negara seorang perempuan atau istri menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang aparatur sipil negara merupakan pejabat politik atau pejabat negara maka Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan akan ditunjuk oleh penasihat utama. Pengurus Dharma Wanita Persatuan Pusat sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b,huruf c, huruf d, huruf e dan huruf f, dipilih dari pengurus Dharma Wanita Persatuan IPP dan ditetapkan oleh Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan. Pasal 27 1. Keuangan organisasi Dharma Wanita Persatuan di peroleh dari : iuran anggota, sumbangan lain yang tidak mengikat, usaha lain yang sah. 2. Keuangan organisasi Dharma Wanita Persatuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diverifikasi pada setiap tahun. Pasal 32 1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga, anggaran Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh pengurus Dharma Wanita Persatuan Pusat. 2. Apabila suatu ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tidak jelas atau terdapat perbedaan penafsiran, masalah ini diputuskan oleh Pengurus Pusat dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi organisasi serta melaporkannya pada Munas berikutnya. Pasal 33 Dengan perubahan Anggaran Dasar ini, Anggaran Dasar Hasil Munas IV Tahun 2019 dinyatakan tidak berlaku lagi. Anggaran Dasar ini, mulai berlaku pada tanggal ditetapkan "PERAN DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG DALAM PEMBANGUNAN DAERAH". Visi Pembangunan Daerah; “MEWUJUDKAN JOMBANG MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA”. Maju suatu kondisi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Jombang yang cerdas, berdaya saing, berbudaya, religius, sehat jasmani dan rohani, sehingga mampu terlibat aktif dalam proses pembangunan serta transformasi sosial yang inklusif, harmonis dan berkelanjutan Sejahtera, suatu kondisi Kabupaten Jombang di tahun 2029 yang terpenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya, ditandai dengan kemandirian ekonomi daerah dan masyarakat, ketahanan sosial, peningkatan kualitas kehidupan yang ditopang dengan tata kelola pemerintahan transformatif yang bersih dan melayani, efektif dan efisien, serta transparan. VISI Dharma Wanita Persatuan. Menjadi Organisasi Yang Profesional Untuk Memperkuat Peran Perempuan Dalam Pembangunan Keluarga Dan Nasional. MISI Dharma Wanita Persatuan “MEWUJUDKAN JOMBANG MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA”. Mewujudkan sumber daya manusia Dharma Wanita Persatuan yang kompeten dan berdaya saing global, mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga, dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya, memantapkan kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan program kerja Dharma Wanita Persatuan, mengembangkan Sistem informasi Manajemen Dharma Wanita Persatuan. Tujuan Dharma Wanita Persatuan: Terwujudnya sumber daya manusia Dharma Wanita Persatuan yang unggul , berkarakter dan berdaya saing, terwujudnya kesejahteraan anggota , keluarga dan masyarakat melaluii kegiatan pendidikan , ekonomi dan sosial budaya, peningkatan Kolaborasi Program Kerja Dharma Wanita Persatuan dengan berbagai pemangku kepentingan yang bermanfaat bagi anggota keluarga dan Masyarakat, penguatan Tata Kelola Sistem Informasin Dharma Wanita Persatuan yang Transparant dan akuntabel. Visi Misi Gubernur Jawa Timur tahun 2025 – 2030. Misi /Agenda Arah Kebijakan : Transformasi Sosial, transformasi Ekonomi, transformasi Tata Kelola, Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi. ISU STRATEGIS: Transformasi Sosial: terwujudnya Pendidikan berkualitas & merata, terwujudnya Layanan & Jaminan Kesehatan bagi seluruh Masyarakat, dan terwujudnya Perlindungan Sosial yang adaptif. Transformasi Ekonomi: Terwujudnya Transformasi Digital Terwujudnya Penerapan Ekonomi Hijau. Terwujudnya Integrasi Ekonomi Domestik dan Global. Transformasi Tata Kelola: Terwujudnya Regulasi dan Tata Kelola yang Berintegritas dan Adaptif, Terwujudnya kolaborasi Pembangunan. Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi: Terwujudnya Masyarakat Beragama Maslahat dan Berkebudayaan Maju, terwujudnya Keluarga Berkualitas, Kesetaraan Gender dan Masyarakat Inklusif dan terwujudnya Lingkungan Hidup Berkualitas. ROADMAP RENCANA STRATEGIS DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG 2025 – 2029. Tahun 2025 Penguatan Identitas dan Kapasitas Organisasi : Konsolidasi dan peningkatan kapasitas anggota dalam peran strategis organisasi, melalui pemetaan potensi dan kebutuhan anggota serta penataan tata kelola organisasi. Tahun 2026 Pemberdayaan Anggota Dharma Wanita Persatuan: Meningkatkan keterampilan dan daya saing anggota dalam bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya melalui pelaksanaan program dengan pemanfaatan digital dan kolaborasi dengan stakeholder. Tahun 2027 Penguatan peran Dharma Wanita Persatuan dalam Ketahanan Keluarga; Meningkatkan peran istri ASN dalam membangun keluarga berkualitas melalui parenting dan literasi keluarga berbasis nilai budaya dan digitalisasi, serta mendukung peran perempuan dalam ekonomi keluarga. Tahun 2028 Penguatan peran Dharma Wanita Persatuan mendukung Pembangunan Kabupaten Jombang; Peran Dharma Wanita Persatuan dalam masyarakat terkait dengan pemberdayaan perempuan dan peningkatan perempuan dalam ekonomi Pembangunan. Tahun 2029 Penguatan pondasi transformasi Dharma Wanita Persatuan Keberlanjutan dan efektivitas program. Acara selanjutnya laporan dari masing - masing bidang untuk menyampaikan Rencana Strateginya dalam lima tahun ke depan.

Laporan dibuat oleh Ny. Ima Resqi Teguh Pamungkas

LAPORAN

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Ibu Tutik Sudarto Selaku Aggota Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan,

Bidang : Sekertariat

Program : Pembinaan Hubungan Keluar

Kegiatan : Kursus

Keterangan Progam :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup
2. Hari/Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
3. Waktu : 08.00 WIB - 11.00 WIB
4. Peserta : 48 partisipan
5. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : Merias Wajah Sehari-hari (Tampil Cantik dan Menarik dengan Cosmetik yang Tepat)
7. Petugas : DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang
8. Narasumber : Ny. Ira Veliana dari LPK Yeni Salon

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi, praktek dan Tanya Jawab

Rias wajah sehari-hari merupakan seni mempercantik diri atau orang lain dengan menggunakan kosmetik dengan cara mengoreksi bagian-bagian wajah yang kurang sempurna agar terlihat lebih sempurna. rias wajah sehari-hari merupakan dasar kecantikan kulit menggunakan makeup cara menutupi dan menyamarkan bagian-bagian wajah yang kurang sempurna pada wajah. perlu menggunakan makeup untuk mempercantik penampilan, menarik perhatian dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Untuk itu dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh penggunaan makeup terhadap kepercayaan diri mahasiswi. Kepercayaan diri adalah suatu sikap yang dimiliki oleh seorang individu yang dapat berkembang dengan baik, namun dapat pula mengalami penurunan yang dapat membuat seseorang itu sulit bahkan tidak ingin melakukan sesuatu kosmetik yaitu faktor dari dalam atau internal karena memiliki wajah yang kurang memuaskan. Selanjutnya faktor dari luar atau eksternal yaitu pengaruh dari rekan kerja yang terlihat lebih cantik ketika memakai kosmetik. Pemakaian kosmetik tersebut dapat menambah kepercayaan pada diri . dalam merias wajah sehari-hari perlu memperhatikan beberapa hal diantaranya: 1. Warna alas bedak dipilih sesuai dengan warna kulit, 2. Tindakan koreksi wajah yang kurang sempruna tidak boleh diabaikan, Kombinasi warna sangat penting: warna bayangan, pemerah pipi, dan pemerah bibir hendaknya disesuaikan dengan warna mata, rambut, kulit dan busana. Rias wajah sehari-hari berdasarkan waktu pemakaiannya dapat dibagi menjadi 2, yaitu: Makeup pagi dan siang, untuk penampilan diri pada pagi dan siang hari dan makeup sore dan malam, untuk penampilan diri pada sore dan malam hari. Tujuan Rias wajah sehari hari adalah mengoreksi bentuk wajah dan bagian-bagian wajah agar lebih mendekati ke bentuk yang ideal serta agar wajah terlihat lebih sehat, segar dan cantik. Mengenal jenis kulit antara lain: Kulit berminyak : pori pori besar, kulit wajah nampak mengkilat, dan kulit terasa kasar jika di raba. Kulit kering : pori pori halus, wajah nampak kusam, dan mudah timbul kerut. Kulit normal :pori pori sedang, kulit wajah nampak bersinar, lembut,kenyal dan tidak bermasalah. Kulit kombinasi : beminyak hanya di bagian t zone dan kering di bagian pipi. Urutan merias wajah yang benar untuk pemula adalah: persiapan kulit (skincare), primer, foundation, concealer, bedak, alis, mata (eyeshadow, eyeliner, maskara), blush on, dan terakhir lipstik. Berikut adalah urutan lengkapnya: Persiapan Kulit (Skincare): Bersihkan wajah, gunakan pelembap, dan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Primer: Primer membantu menghaluskan tekstur kulit dan membuat riasan lebih tahan lama. Foundation: Pilih foundation yang sesuai dengan warna kulit dan aplikasikan secara merata. Concealer: Gunakan concealer untuk menutupi noda atau bekas jerawat. Bedak: Bedak berfungsi untuk mengunci foundation dan concealer serta memberikan hasil akhir yang matte. Alis: Bingkai dan arsir alis sesuai bentuk wajah Anda untuk memberikan kesan natural. Mata: Eyeshadow: Aplikasikan eyeshadow sesuai dengan warna yang Anda sukai atau acara yang dihadiri. Eyeliner: Gunakan eyeliner untuk mempertegas garis mata. Maskara: Tambahkan maskara untuk membuat bulu mata tampak lebih lentik dan tebal. Blush On: Aplikasikan blush on pada tulang pipi untuk memberikan rona alami pada wajah. Lipstik: Pilih warna lipstik yang sesuai dengan riasan dan acara. Setting Spray: Semprotkan setting spray untuk mengunci semua riasan agar tahan lama. Kulit harus di rawat sesuai dg type kulit,pemilihan produk yg tepat sehingga kulit akan bebas masalah dan tercipta kulit yang sehat karena kulit yang sehat adalah investasi di masa mendatang

Laporan dibuat oleh Ny. Ima Resqi Teguh Pamungkas

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kominfo Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : 30 Juni 2025
3. Pukul : 09.00 WIB – selesai
4. Peserta : 15 Orang
5. Lokasi : Aula Besut Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Jombang
6. Acara : Penyampaian Informasi Pegadaian

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh MC : Ibu Nina Muthmainnah
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan
2. Sambutan Ketua DWP Kominfo : Ibu Cikra Endro Wahyudi
3. Laporan Keuangan : Ibu Wido
4. Laporan Bidang-Bidang
5. Materi Bersahabat dengan Asam urat
5. Doa : Ibu Zuhrisa Noor Laili
4. Penutup

Workshop dibuka oleh Ibu Wido selaku moderator dengan memperkenalkan narasumber dari Pegadaian kemudian menyampaikan materi utama, yang mencakup poin-poin penting berikut:
Emas Gerai 24 adalah layanan penjualan emas batangan fisik dengan kadar 24 karat (99,99%) yang disediakan oleh Pegadaian. Merupakan salah satu cara mudah dan aman untuk berinvestasi emas, baik untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Emas yang dijual bersertifikat resmi, menjamin keaslian dan kemurniannya. Tersedia dalam berbagai denominasi, mulai dari pecahan kecil (misalnya 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 5 gram) hingga besar.
Keunggulan Investasi Emas yakni Nilai Stabil Cenderung Meningkat: Emas dikenal sebagai aset safe haven yang nilainya cenderung stabil dan berpotensi meningkat dalam jangka panjang, terutama saat ekonomi tidak menentu. Likuiditas Tinggi: Emas mudah dicairkan atau digadaikan kembali jika sewaktu-waktu membutuhkan dana tunai. Lindung Nilai Inflasi: Emas dapat menjadi alat untuk melindungi nilai kekayaan dari dampak inflasi. Mudah Diakses: Dengan Emas Gerai 24, masyarakat bisa membeli emas fisik dengan mudah melalui outlet Pegadaian.
Prosedur Pembelian Emas Gerai 24 yaitu Persyaratan: Cukup membawa KTP asli yang masih berlaku. Proses: Datang ke outlet Pegadaian terdekat, Pilih denominasi emas yang diinginkan, Lakukan pembayaran (tunai atau transfer). Emas batangan bersertifikat akan langsung diserahkan kepada nasabah. Harga: Harga emas Gerai 24 mengacu pada harga emas batangan yang berlaku di Pegadaian pada saat transaksi. Keamanan: Pembelian emas fisik di Pegadaian menjamin keamanan dan keaslian produk.
Alternatif Penjualan Kembali (Buyback) dan Gadai yaitu Penjualan Kembali (Buyback): Nasabah dapat menjual kembali emas Gerai 24 kapan saja di seluruh outlet Pegadaian dengan harga buyback yang berlaku. Dan Gadai Emas: Emas Gerai 24 juga dapat dijadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman tunai melalui layanan gadai emas di Pegadaian, tanpa perlu menjual kepemilikan emas.

Sesi Tanya Jawab
Beberapa pertanyaan penting yang muncul dari peserta:
• B. Warno: Berapa harga minimal untuk membeli emas Gerai 24?
• A: Anda bisa membeli mulai dari pecahan terkecil, seperti 0,5 gram, dengan harga yang mengikuti harga emas saat ini.
• B. Pomi: Apakah ada biaya tambahan saat membeli emas Gerai 24?
• A: Tidak ada biaya tambahan selain harga emas itu sendiri. Anda hanya membayar sesuai harga emas yang berlaku.
• B. Ayu: Bagaimana jika ingin menjual kembali emas yang sudah dibeli?
• A: Anda bisa langsung datang ke outlet Pegadaian manapun dengan membawa emas dan KTP. Harga jual kembali akan mengikuti harga buyback yang berlaku pada hari transaksi.
• B. Rosyid: Apakah emas Gerai 24 aman disimpan di rumah?
• A: Disarankan untuk menyimpan emas di tempat yang aman, seperti brankas pribadi atau memanfaatkan layanan penitipan emas jika tersedia.
• B. Jazuli: Selain Emas Gerai 24, apakah Pegadaian juga menyediakan tabungan emas?
• A: Ya, Pegadaian juga memiliki produk Tabungan Emas, di mana Anda bisa menabung emas mulai dari 0,01 gram dan mencetaknya dalam bentuk fisik di kemudian hari. Ini adalah alternatif lain yang lebih fleksibel.

Kesimpulan dan Penutup
Sosialisasi berjalan dengan lancar dan antusiasme peserta sangat tinggi. Banyak pertanyaan yang diajukan menunjukkan minat masyarakat terhadap investasi emas dan produk Pegadaian. Bapak Budi Santoso berhasil menjelaskan materi dengan jelas dan lugas. Diharapkan setelah sosialisasi ini, masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang investasi emas melalui Emas Gerai 24 sebagai solusi aman dan terpercaya untuk mewujudkan tujuan keuangan mereka. Tim Pegadaian juga membuka kesempatan untuk konsultasi lebih lanjut bagi peserta yang berminat.

Pembuat laporan Ibu Sevy selaku Sekretaris II DWP Kominfo Jombang.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kominfo Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : 30 Juni 2025
3. Pukul : 09.00 WIB – selesai
4. Peserta : 15 Orang
5. Lokasi : Aula Besut Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Jombang
6. Acara : Rapat Anggota Unit Pelaksana DWP Dinas Kominfo Kabupaten Jombang dan Workshop Bersahabat dengan Asam Urat

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh MC : Ibu Nina Muthmainnah
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan
2. Sambutan Ketua DWP Kominfo : Ibu Cikra Endro Wahyudi
3. Laporan Keuangan : Ibu Wido
4. Laporan Bidang-Bidang
5. Materi Bersahabat dengan Asam urat
5. Doa : Ibu Zuhrisa Noor Laili
4. Penutup

Workshop dibuka oleh Ibu Wido selaku moderator dengan memperkenalkan narasumber dan tujuan workshop. Apoteker Firman kemudian menyampaikan materi utama, yang mencakup poin-poin penting berikut:
Asam urat adalah produk limbah metabolisme purin dalam tubuh. Kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia) dapat menyebabkan penumpukan kristal urat di sendi, ginjal, dan jaringan lain, memicu peradangan. Penyebab utama: produksi berlebih atau pembuangan yang kurang efektif oleh ginjal.
Gejala Asam Urat: Nyeri hebat dan mendadak pada sendi, paling sering di jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, atau siku. Pembengkakan, kemerahan, dan rasa panas pada sendi yang terkena. Serangan sering terjadi di malam hari. Pada kasus kronis, dapat terbentuk tophi (benjolan di bawah kulit).
Faktor Risiko meliputi Konsumsi makanan tinggi purin (jeroan, daging merah, seafood tertentu, minuman manis), Konsumsi alkohol berlebihan, Obesitas, Tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, Penggunaan obat-obatan tertentu (misalnya diuretik), Riwayat keluarga (genetik).
Penanganan dan Pengelolaan Asam Urat meliputi Perubahan Gaya Hidup, Diet Rendah Purin: Batasi atau hindari jeroan, daging merah, seafood (kerang, sarden, teri), dan minuman manis. Perbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak. Cukup Minum Air Putih: Membantu melarutkan asam urat dan melancarkan pembuangannya melalui ginjal. Olahraga Teratur: Membantu menjaga berat badan ideal dan kesehatan sendi. Hindari Alkohol: Alkohol dapat meningkatkan produksi asam urat dan menghambat pembuangannya. Terapi Obat: Obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) untuk meredakan nyeri dan peradangan saat serangan. Obat penurun kadar asam urat (misalnya Allopurinol, Febuxostat) untuk penggunaan jangka panjang, sesuai anjuran dokter. Pentingnya Konsultasi Dokter: Penanganan harus individual dan diawasi oleh dokter. Jangan melakukan pengobatan sendiri.
Tips "Bersahabat dengan Asam Urat": Disiplin dalam diet dan gaya hidup sehat. Rutin kontrol ke dokter untuk memantau kadar asam urat. Kenali pemicu serangan asam urat pribadi. Tetap aktif namun hindari aktivitas yang membebani sendi saat nyeri.

Sesi Tanya Jawab
Beberapa pertanyaan penting yang muncul dari peserta:
• B. Miseri: Apakah semua makanan tinggi purin harus dihindari sama sekali?
o A: Tidak harus dihindari sama sekali, tetapi dibatasi jumlah dan frekuensinya. Prioritaskan makanan dengan purin rendah hingga sedang.
• B. Fajar: Bolehkah minum obat penurun asam urat setiap hari meskipun tidak ada serangan?
o A: Tergantung rekomendasi dokter. Untuk penderita kronis, seringkali perlu minum rutin untuk menjaga kadar asam urat tetap normal dan mencegah
serangan. • B. Wido: Selain obat, adakah cara alami untuk menurunkan asam urat?
o A: Konsumsi air putih yang cukup, perasan lemon, dan ceri dapat membantu. Namun, ini tidak bisa menggantikan pengobatan medis jika sudah diresepkan dokter. Selalu konsultasikan.
• B. Anang: Bagaimana cara mengetahui makanan apa yang memicu asam urat pada diri saya?
o A: Perhatikan pola makan sebelum serangan terjadi. Catat makanan yang dikonsumsi dan hubungannya dengan munculnya gejala.

Kesimpulan dan Penutup
Workshop berjalan dengan lancar dan interaktif. Peserta tampak antusias dan banyak mengajukan pertanyaan. Narasumber berhasil menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah dipahami. Diharapkan setelah workshop ini, peserta memiliki pemahaman yang lebih baik tentang asam urat dan mampu mengelola kondisi mereka dengan lebih baik melalui perubahan gaya hidup dan kepatuhan pada anjuran medis.

Pembuat laporan Ibu Sevy selaku Sekretaris II DWP Kominfo Jombang.
Program: Pelatihan
Pelaksana: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program: Pembinaan Hubungan Keluar Kegiatan Rapat

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : Kamis, 12 Juni 2025
3. Waktu: 07.30 WIB - 10.00 WIB
4. Peserta: 62 orang
5. Lokasi: Gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Jombang
6. Penyelenggara : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
7. Acara : Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman
8. Narasumber: Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang

Susunan acara
1. Pembukaan oleh MC
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne serta Mars Dharma Wanita Persatuan dengan Pembirama
3. Pembacaan doa
4. Materi : Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman

• a. Sosialisasi peluang kerja luar negeri dan migrasi aman adalah kegiatan penyuluhan yang bertujuhan memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai potensi pekerjaan di luar negeri serta cara melakukan migrasi secara legal dan aman. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak dan kewajiban mereka sebagai pekerja migran, serta meminimalisir risiko terkait migrasi ilegal dan non-prosedural..
• b. Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman memiliki tujuan yang sangat krusial, baik bagi individu yang ingin bekerja di luar negeri maupun bagi pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah penjelasan mengenai tujuannya:
  1. Memberikan Informasi yang Akurat dan Komprehensif Mengenai Peluang Kerja:
  • Mengidentifikasi Peluang: Sosialisasi ini bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat tentang berbagai sektor pekerjaan yang tersedia di luar negeri, termasuk persyaratan, kualifikasi, dan negara tujuan yang potensial. Ini mencakup informasi tentang jenis pekerjaan, gaji, dan kondisi kerja yang realistis.
  • Mengenali Potensi dan Kebutuhan: Membantu calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk memahami potensi diri mereka dan mencocokkannya dengan kebutuhan pasar kerja di negara tujuan, sehingga penempatan menjadi lebih tepat sasaran.
  • Mengurangi Ketergantungan: Memberi informasi agar calon PMI tidak hanya bergantung pada negara atau jabatan tertentu, tetapi juga terbuka terhadap beragam pilihan yang sah dan menguntungkan.
  2. Mendorong Migrasi Aman dan Prosedural:
  • Mencegah Migrasi Ilegal/Non-prosedural: Ini adalah tujuan utama. Dengan memberikan informasi yang jelas tentang prosedur resmi, persyaratan dokumen, dan jalur hukum untuk bekerja di luar negeri, sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah masyarakat terjebak dalam praktik ilegal yang dapat membahayakan mereka (misalnya, perdagangan orang, penipuan, eksploitasi).
  • Melindungi Hak-hak Pekerja Migran: Memberikan pemahaman kepada calon PMI tentang hak dan kewajiban mereka di negara penempatan, termasuk hak atas gaji yang layak, kondisi kerja yang aman, akses terhadap perlindungan hukum, dan mekanisme pengaduan jika terjadi masalah.
  • Membangun Pemahaman tentang Risiko: Mengedukasi masyarakat tentang potensi risiko dan tantangan yang mungkin dihadapi saat bekerja di luar negeri, termasuk perbedaan budaya, bahasa, dan sistem hukum, serta cara mengatasinya.
  • Meningkatkan Kewaspadaan: Meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap tawaran pekerjaan yang mencurigakan atau pihak-pihak yang tidak berizin.
  3. Meningkatkan Kesiapan Calon Pekerja Migran:
  • Persiapan Fisik dan Mental: Memberikan informasi tentang pentingnya persiapan fisik dan mental, serta kemampuan adaptasi di lingkungan baru.
  • Peningkatan Keterampilan: Mendorong calon PMI untuk meningkatkan keterampilan (hard skill dan soft skill), termasuk kemampuan bahasa asing yang relevan, agar lebih siap bersaing di pasar kerja internasional.
  • Kesiapan Administratif: Membantu calon PMI memahami seluruh persyaratan administratif dan legal yang diperlukan, sehingga proses keberangkatan menjadi lancar dan sesuai hukum.
  4. Memperkuat Sinergi Antar Pihak Terkait:
  • Melibatkan Berbagai Pemangku Kepentingan: Sosialisasi ini seringkali melibatkan pemerintah daerah (Disnaker), BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia), lembaga pendidikan, serikat pekerja migran, dan agen penyalur tenaga kerja resmi. Tujuannya adalah membangun pemahaman bersama dan memperkuat kerja sama dalam upaya pencegahan migrasi tidak aman dan perlindungan pekerja migran.
  • Membangun Ekosistem Migrasi yang Aman: Menciptakan lingkungan yang mendukung migrasi aman melalui koordinasi yang baik antarinstansi dan masyarakat.
  5. Mengoptimalkan Manfaat Migrasi:
  • Kontribusi Ekonomi: Dengan migrasi yang aman dan terencana, PMI dapat memperoleh penghasilan yang lebih baik, meningkatkan kesejahteraan keluarga di tanah air, dan mengirimkan remitansi yang berkontribusi pada ekonomi nasional.
  • Peningkatan Kualitas Hidup: Memberikan kesempatan bagi individu untuk mengembangkan diri, memperoleh pengalaman kerja internasional, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
  • Pencitraan Positif: PMI yang berangkat secara prosedural dan bekerja secara profesional dapat membawa nama baik Indonesia di kancah global.
  
  
  

Kegiatan dihadiri oleh Ibu Wido dan Pembuat Laporan : Ibu Anang selaku Sekretaris 2 Dharma Wanita Persatuan Dinas Kominfo

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program: Pembinaan Hubungan Keluar Kegiatan Rapat

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Waktu: 07.30 WIB - 10.00 WIB
4. Peserta: 70 orang
5. Lokasi: Gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Jombang
6. Penyelenggara : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
7. Acara : Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang dengan tema "Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita untuk Mendukung Pembangunan
8. Narasumber: Ibu Maria Ulfa SH.

Susunan acara
1. Pembukaan oleh MC : Ibu Hartono
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne serta Mars Dharma Wanita Persatuan dengan Pembirama Ny. Yanti Hari
3. Pembacaan doa
4. Sosialisasi hasil Musda oleh Sekretaris DWP Kabupaten Jombang

• a. Sosialisasi perubahan Anggaran Dasar (AD) DWP hasil Musyawarah Nasional tahun 2024, bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprensif kepada seluruh pengurus dan anggota DWP mengenai perubahan yang telah disahkan. Sosialisasi ini penting agar seluruh anggota DWP dapat memahami dan mengimplementasikan perubahan tersebut dalam kegiatan organisasi.
• b. Tujuan Sosialisasi yaitu Memberikan Pemahaman dan memastikan seluruh anggota DWP memahami perubahan AD/ART yang baru disahkan pada Munas 2024, Meningkatkan keselarasan Dengan pemahaman yang sama, diharapkan seluruh kegiatan dan program DWP dapat berjalan selaras dan efektif. Dan Mendukung tujuan organisasi. Perubahan AD/ART diharapkan dapat memperkuat posisi DWP dalam mencapai tujuan, yaitu meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarga serta mendukung pembangunan nasional.
  
  

• a) Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan organisasi istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam mendukung program-program pembangunan. Dalam konteks Visi Misi Kabupaten Jombang periode 2025-2030, DWP dapat berkontribusi secara signifikan melalui berbagai program dan kegiatannya. Visi Kabupaten Jombang 2025-2030 adalah "Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua", dengan beberapa misi dan program prioritas,

• b) • Pendidikan: DWP dapat berperan aktif dalam program-program peningkatan kualitas pendidikan, mulai dari PAUD hingga pendidikan lanjutan. Ini bisa berupa sosialisasi pentingnya pendidikan, pemberian beasiswa bagi anak-anak ASN yang kurang mampu, atau penyelenggaraan pelatihan keterampilan bagi anggota DWP dan masyarakat umum untuk meningkatkan daya saing.

• c) • Kesehatan: DWP dapat menjadi agen penggerak kesehatan keluarga dan masyarakat. Program-program seperti penyuluhan kesehatan, imunisasi, deteksi dini penyakit, serta promosi gaya hidup sehat (misalnya melalui senam bersama, kampanye gizi seimbang) sangat relevan untuk mewujudkan SDM yang sehat dan produktif.

• d) • Pemberdayaan Perempuan: Melalui berbagai pelatihan (misalnya kepemimpinan, digitalisasi, kewirausahaan), DWP dapat meningkatkan kapasitas perempuan di Jombang agar lebih berdaya saing, mandiri, dan mampu berkontribusi pada ekonomi keluarga dan daerah.

• e) Ekonomi Kreatif dan UMKM: DWP dapat mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kalangan anggotanya dan masyarakat. Ini bisa diwujudkan melalui pelatihan kewirausahaan, pendampingan pemasaran produk, atau fasilitasi akses permodalan. Dengan demikian, DWP turut serta dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan keluarga.

• f) DWP dapat menyelenggarakan kegiatan sosial seperti bakti sosial, pemberian santunan kepada keluarga yang membutuhkan, atau program bedah rumah sederhana. Hal ini secara langsung berkontribusi pada upaya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

• g) Pembinaan Mental dan Spiritual: DWP dapat mengadakan kegiatan keagamaan, pengajian, atau seminar tentang nilai-nilai luhur untuk memperkuat karakter dan moral anggota DWP serta keluarga ASN. Hal ini mendukung terciptanya harmoni dalam keluarga dan masyarakat..

• h) Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan: DWP dapat menjadi pelopor dalam mengkampanyekan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, toleransi, serta gotong royong di tengah masyarakat Jombang.

• i) Peran dalam Keluarga ASN: Sebagai organisasi istri ASN, DWP memiliki peran penting dalam mendukung suami dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai abdi negara. Kestabilan dan harmoni dalam keluarga ASN akan berdampak positif pada kinerja pelayanan publik.

Kegiatan dihadiri oleh Ibu Cikra Endro Wahyudi dan Pembuat Laporan : Ibu Anang selaku Sekretaris 2 Dharma Wanita Persatuan Dinas Kominfo

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program: Pembinaan Hubungan Keluar Kegiatan Rapat
Kegiatan: Kursus

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
3. Waktu: 07.30 WIB - 10.00 WIB
4. Peserta: 42 orang
5. Lokasi: Gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Jombang
6. Penyelenggara : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
7. Acara : Tampil Cantik dan Menarik dengan Kosmetik Wajah yang Tepat
8. Narasumber : Ibu Ira Veliana

Susunan acara
1. Pembukaan oleh MC
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan dengan Pembirama Ny. Taufik
3. Pembacaan Do'a
4. Penyampaian Tampil Cantik dan Menarik dengan Kosmetik Wajah yang Tepat dengan Narasumber Ibu Ira Veliana

• a) Pendahuluan: Untuk tampil cantik dan menarik dengan kosmetik wajah, penting untuk memilih produk yang tepat dan menggunakanya dengan cara yang sesuai. Pilihlah produk yang sesuai dengan jenis kulit anda, dan jangan ragu intuk berkonstultasi dengan ahli kecantikan jika diperlukan. Selain itu, perhatikan juga kesehatan kulit secara keseluruhan melalui perawatan yang teratur.

• b) Tujuan:
  1. Memberikan Edukasi Tentang Pentingnya Perawatan Kulit Seiring bertambahnya usia kulit akan mengalami perubahan alami, seperti penurunan elastisitas, kekeringan, dan munculnya tanda-tanda penuaan. Oleh karena itu, perawatan kulit menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan, kecerahan, dan penampilan kulit.
  2. Menumbuhkan kesadaran akan pentinnya menjaga kulit sejak dini. b. Mendorong kebiasaan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai. c. Menghindari kebiasaan buruk yang mempercepat kerusakan kulit (seperti kurang tidur, tidak menggunakan tabir surya atau merokok)
  3. Mengantisipasi Permasalahan Kulit yang sering Terjadi Perawatan kulit tidak hanya bertujuhan untuk kecantikan semata, tetapi juga untuk mencegah dan mengatasi berbagai masalah kulit, Seperti:
  a. Flek Hitam: Disebabkan oleh paparan sinar matahari,hormon, atau bekas jerawat. Pencegahan: Gunakan tabir surya, hindari paparan sinar UV langsung. Perawatan: Penggunaan produk pencerah atau konsultasi ke dokter kulit.
  b. Jerawat: Umumnya muncul karena produksi minyak berlebih, kotoran, dan hormon. Pencegahan: Jaga kebersihan wajah, hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor. Perawatan: gunakan produk non-komedogenik obat jerawat sesuai kebutuhan.
  c. Penuaan Dini (Premature Aging): Tanda-tanda seperti keruta, garis halus, dan kulit kendur bisa muncul sebelum waktunya. Pencegahan: gaya hidup sehat, konsumsi antioksidan, tidur cukup, dan perawatan yang rutin. Perawatan: produk anti-aging, seperti serum dan krim malam.
  d. Kulit Kasar: Bisa disebabkan oleh dehidrasi, kurang eksfoliasi, atau paparan cuaca ekstrim. Pencegahan: hidrasi kulit dengan pelembap, konsumsi air cukup, dan eksfoliasi rutin.
  

• c) Manfaat Bermakeup
  1. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Makeup dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri dalam beraktivitas. katika penampilan wajah terlihat lebih rapi dan menarik, secara psikologis akan menambah semangat dan rasa nyaman dalam berintraksi dengan orang lain.
  2. Menutupi Kekurangan di Wajah Dengan teknik dan produk yang tepat, makeup bisa menyamarkan kekurangan seperti jerawat,flek hitam, bekas luka, lingkar hitam di bawah mata, atau warna kulit yang tidak merata. Hal ini membuat tampilan wajah tampak lebih halis dan bersih.
  3. Menojolkan Kelebihan di Wajah Makeup juga dapat digunakan untuk mempertegas bagian wajah yang dianggap sebagai kelebihan, seperti memperindah bentuk mata, bentuk alis, menojolkan tulang pipi, atau membuat bibir tampak lebih menarik. Teknik ini dikenal sebagai "highlighting" dan "contouring"
  4. Terlihat Lebih Segar, Cantik dan Menawan Penggunaan makeup yang ringan dan natural dapat memberikan kesan wajah yang lebih sega, cerah, dan sehat. Makeup membantu menciptakan tampilan yang lebih menarik tanpa harus berlebihan, menjadikan seseorang tampil lebih percaya diri dan menawan dalam berbagai situasi.

• d) Mengenal Jenis Kulit
  1. Kulit Normal: tekstur halus dan lembut, tidak terlalu berminyak atau kering, poro-pori kecil dan jarang. Perawatan: Gunakan produk ringan untuk menjaga keseimbangan alami kulit.
  2. Kulit Kering: kulit terasa kaku atau kasar, terutama setelah mencuci wajah, tampak kusam atau bersisik, garis-garis halus lebih terlihat. Perawatan: Gunakan pelmbab infensif, hindari sabun keras dan pilh produk berbahan dasar minyak.
  3. Kulit Berminyak: mengkilap, terutama di area T-zone (dahi, hidung, dagu), pori-pori bsar, rawan jerawatan. Perawatan: gunkan produk oil-free, rajin membersihkan wajah, dan pilih toner yang menyegarkan.
  4. Kulit Kombinasi: berminyak diarea T-zone, tapi kering di pipi, perlu perawatan berbeda di tiap bagian wajah.Perawatan: Gunakan produk yang menyeimbangi kelembapan, atau sesuaikan dengan kondisi tiap area wajah.
  5. Kulit Sensitif: Mudah merah,iritasi,atau gatal, reaksi terhadap cuaca, bahan kimia, atau parfum.. Perawatan: Gunakan produk lembut tanpa pewangi dan alkohol serta uji produk terlebi dhulu sebelum pemakaian.

• e) Kesimpulan: Dengan memahami tujuan dan manfaat kosmetik wajah, seseorang dapat memilih produk sesuai jenis kulit masing-masing dengan tepat dan menjadikan tampilan terlihat lebih menarik.
  

Kegiatan dihadiri oleh Ibu Warno dan Pembuat Laporan : Ibu Warno selaku Bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan Dinas Kominfo

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Badan Pendapatan Daerah Telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Rapat

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 sampai dengan Selesai
4. Peserta : 56 Orang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : Rapat Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
7. Pengisi Acara : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Bagian Umum
8. Tema : Peran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang dalam Pembangunan Daerah
9. Narasumber : BAPPEDA
10. Pembawa Acara : Ny. Harnanik Hartono
11. Pembirama : Ny. Hari Purnomo
12. Do'a : Ny. Bambang Nurwijanto

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan
3. Sambutan oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
4. Do'a
5. Menyampaikan Materi dan Tanya Jawab

Visi Pembangunan Daerah; Mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua; Maju - Suatu kondisi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Jombang yang cerdas, berdaya saing, berbudaya, religius, sehat jasmani dan rohani, sehingga mampu terlibat aktif dalam proses pembangunan serta transformasi sosial yang inklusif, harmonis dan berkelanjutan. Sejahtera - Suatu kondisi Kabupaten Jombang di tahun 2029 yang terpenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya, ditandai dengan kemandirian ekonomi daerah dan masyarakat, ketahanan sosial, peningkatan kualitas kehidupan yang ditopang dengan tata kelola pemerintahan transformatif yang bersih dan melayani, efektif dan efisien, serta transparan

Misi Pembangunan Daerah
1. Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas, berbudi pekerti luhur, religius dan berdaya saing global.
2. Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dan daerah secara berkesinambungan
3. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan
4. Mewujudkan ketahanan sosial dan budaya berbasis kearifan lokal
5. Menghadirkan transformasi tata kelola pemerintahan yang terbuka dan kolaboratif

Tujuan dari kegiatan ini sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada semua anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang untuk mengetahui Peran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang dalam Pembangunan Daerah dan Roadmap Rencana Strategis Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang 2025 - 2029

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Jombang telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program Pembinaan Hubungan Keluar
Program : Rapat

Keterangan program :
1. Dharma Wanita Persatuan Satpol PP Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 WIB s/d Selesai
4. Peserta : 70 (Tujuh Puluh) Anggota DWP Kabupaten Jombang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang dengan tema "Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita untuk Mendukung Pembangunan"
7. Narasumber : Ketua DWP Kabupaten Jombang
8. Peserta : 77 (Tujuh Puluh Tujuh)

DWP Satpol PP Kabupaten Jombang Hadiri Musyawarah Daerah DWP Kabupaten Jombang Tahun 2025 dengan Tema “Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita untuk Mendukung Pembangunan”

Pada hari Kamis, 26 Juni 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Satpol PP Kabupaten Jombang mengikuti undangan penting untuk menghadiri Musyawarah Daerah (Musdah) Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang yang berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Jombang. Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam kalender organisasi wanita di wilayah Jombang yang bertujuan untuk memperkuat peran dan kontribusi DWP dalam mendukung pembangunan daerah.

Musyawarah Daerah DWP tahun 2025 ini mengangkat tema “Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita untuk Mendukung Pembangunan” yang sangat relevan di tengah dinamika pembangunan nasional maupun daerah yang semakin kompleks. Dengan semakin meningkatnya peran perempuan di berbagai bidang, organisasi DWP hadir sebagai motor penggerak yang dapat memperkuat peran wanita di lingkungan pemerintahan dan masyarakat secara luas, terutama dalam upaya mendukung keberhasilan pembangunan berkelanjutan..

Gedung PKK Kabupaten Jombang yang menjadi tempat berlangsungnya acara ini dipenuhi oleh semangat kebersamaan dan antusiasme yang tinggi dari 77 peserta yang hadir, mewakili berbagai unit dan instansi yang tergabung dalam DWP Kabupaten Jombang. Acara Musdah ini dibuka dengan tata cara yang khidmat dan terstruktur, diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ny. Bambang Nurwijanto sebagai wujud syukur dan harapan agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi para peserta dan masyarakat luas.

Pelaksanaan acara diorganisasi secara rapi dengan peran-peran vital dari anggota DWP Satpol PP Kabupaten Jombang yang dipercaya memegang tanggung jawab penting, antara lain Ny. Harnanik Hartono yang bertugas sebagai Master of Ceremony (MC). Dengan kemampuannya memandu acara secara profesional, ia berhasil menjaga alur kegiatan agar berlangsung tertib, dinamis, dan penuh kehangatan. Sementara itu, Ny. Hari Purnomo bertugas sebagai Pembirama, memastikan setiap sesi berjalan sesuai jadwal dan memberikan sentuhan artistik yang membuat suasana lebih hidup dan teratur.

Musyawarah Daerah DWP ini tidak hanya menjadi forum rutin evaluasi dan perencanaan program kerja, tetapi juga menjadi ajang strategis bagi seluruh peserta untuk berdiskusi dan bertukar gagasan terkait berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi organisasi wanita di Kabupaten Jombang. Diskusi yang berlangsung interaktif ini menitikberatkan pada bagaimana DWP dapat mengambil peran yang lebih nyata dalam membantu pemerintah daerah mencapai target pembangunan, terutama dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan keluarga.

Salah satu poin utama yang dibahas dalam Musdah adalah pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia perempuan sebagai fondasi untuk mendukung pembangunan daerah. Para peserta sepakat bahwa dengan meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan jaringan sosial anggota DWP, maka kontribusi organisasi ini terhadap kemajuan Kabupaten Jombang akan semakin signifikan. Oleh sebab itu, rencana kerja ke depan difokuskan pada pelatihan-pelatihan keterampilan kewirausahaan, pengembangan ekonomi keluarga, serta pemberdayaan perempuan dalam bidang kesehatan dan pendidikan anak.

Tidak hanya itu, musyawarah ini juga menegaskan komitmen DWP untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, serta komunitas lainnya. Dengan kerja sama yang erat dan dukungan dari semua elemen masyarakat, peran strategis organisasi wanita diyakini dapat semakin dioptimalkan untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Selama pelaksanaan Musdah, tampak pula suasana keakraban dan solidaritas yang kuat antar peserta. Hal ini menjadi bukti bahwa DWP tidak hanya sebagai organisasi formal, melainkan juga sebagai keluarga besar yang saling mendukung dan menguatkan. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat menjadi energi positif untuk menyukseskan berbagai program kerja yang telah dirumuskan bersama.

Sebagai salah satu bagian dari DWP Kabupaten Jombang, DWP Satpol PP menunjukkan komitmen tinggi melalui partisipasi aktif dalam setiap tahapan acara, serta melalui peran sentral yang dipegang oleh beberapa anggotanya dalam kepanitiaan. Hal ini menandakan keseriusan dan dedikasi DWP Satpol PP dalam mendukung visi dan misi organisasi secara keseluruhan.

Acara Musyawarah Daerah DWP Kabupaten Jombang 2025 yang berlangsung sukses ini diharapkan menjadi pijakan kuat bagi seluruh anggota untuk terus berinovasi dan bergerak maju dalam menjalankan peran strategis organisasi wanita. Dengan sinergi yang terjalin baik, diyakini bahwa DWP Kabupaten Jombang khususnya dan organisasi wanita pada umumnya akan mampu memberikan kontribusi maksimal dalam mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Penutupan acara diisi dengan harapan agar setiap peserta dapat membawa pulang semangat baru dan komitmen tinggi untuk menerapkan hasil musyawarah dalam kehidupan sehari-hari dan program kerja di instansi masing-masing. Dengan demikian, peran Dharma Wanita Persatuan semakin nyata dirasakan manfaatnya, tidak hanya bagi anggota dan keluarga, tetapi juga bagi masyarakat luas di Kabupaten Jombang.

Yang mengikuti musyawarah daerah Ibu Samsudi, Wakil Ketua dan Ibu Ari, Bendahara DWP Satpol PP Kab. Jombang

Yang membuat laporan : Ibu Chynthya Dwi

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH ( BPBD ) KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Jombang

Bidang :Sekretaris
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Rapat

Program Kegiatan :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 Wib-Selesai
4. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
5. Acara : Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang dengan tema " Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita untuk Mendukung Pembangunan"
6. Peserta : 77 Orang

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh Ny. Harnanik Hartono
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan dengan pembirama Ny. Hari Purnomo
3. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Ny. Lilik Agus Purnomo
4. Doa yang dipimpin Ny. Bambang Nurwijanto
5. Pelaksanaan Musdakap.

Misi Pembangunan Daerah adalah :
. Mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas berbudi pekerti luhur religius dan berbudaya saing global
. Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dan daerah secara berkesinambungan.
. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan
. Mewujudkan ketahanan sosial dan budaya berbasis kearifan lokal.
. Menghadirkan transformasi tata kelola pemerintahan yang terbuka dan kolaboratif

Tujuan RPJMD adalah terciptanya sumber daya manusia yang berkwalitas dan kesejahteraan sosial yang merata.

RENSTRA bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengendalian penduduk dan keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

IDG (Indeks Pemberdayaan Gender )adalah Indeks yang mengukur tingkat pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek seperti kesehatan, pendidikan dan ekonomi

IKG ( Indeks Ketimpangan Gender ) adalah indikator untuk mengukur kesenjangan antara laki-laki dan oerempuan dalam 3 dimensi kesehatan reproduksi pemberdayaan dan pasar tenaga kerja.

VISI DWP adalah Menjadi organisasi yang profesional untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga nasional.

MISI DWP
. Mewujudkan SDM yang berkompenten dan berdaya saing global
. Mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat melalui pendidikan ekonomi dan sosial budaya
. Memantapkan kolaborasi multi pihak dalam pelaksanaan program kerja DWP
. Mengembangkan sistem informasi managemen DWP

Point Perubahan Anggaran Dasar DWP :
1. Pasal 7 untuk ayat 1.2 tetap dan ada penambahan di ayat 3 yaitu Membina anggota dalam mempertahankan dan meningkatkan ketahanan ekonomi sebagai bagian dari kemandirian ekonomi bangsa.

Pasal 9 Ayat 1 dan 2 tetap dan ada penambahan di
ayat 3 : Anggota DWP Luar biasa adalah perempuan yang mempunyai minat dan keahlian pada bidang program kerja dan kegiatan DWP serta dapat berkontribusi positif bagi organisasi
. ayat 4 : Anggota kehormatan DWP adalah perempuan yang berjasa besar pada organisasi anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3 di tetapkan oleh Ketua DWP yang bersangkutan
. Ayat 5 : Anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimanadimaksud diayat 3 dan ayat 4 ditetapkan oleh Ketua DWP yang bersangkutan
. Ayat 6 : Anggota biasa DWP , anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimana dimaksud ayat 1. ayat 3 dan ayat 4 yang menjadi anggota pengguna pengurus partai politik dilarang menjadi pengurus DWP.

Pasal 11 yang terdiri dari ayat 1 sampai ayat 9 namun pada point ayat 2, ayat 4 dan ayat 6 ada perubahan tentang unsur pelaksana DWP

Pasal 13 pada ayat 1 ada perubahan tentang pengurus DWP Pusat yang terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Jendral, Ketua Bidang, Satuan Pegawai Internal, Kepala Bagian, Anggota Bidang, untuk ayat 2,3,4,5 tetap tetap tidak ada perubahan.

Pasal 18 pada ayat 2 ada perubahan tentang wilayah kerja pengurus DWP , dan utk ayat 1,3,4,5,6,7 tetap tidak ada perubahan

Pasal 27 Ayat 1 Point b tentang bantuan pemerintahbaik yang bersal dari APBN maupun APBD

Pasal 32 ayat 1,2 tetap tidak ada perubahan , yang ayat 3 ada perubahan

Pasal 33 penutup ayat 1 : Dengan perubahan anggaran dasar ini , anggaran dasar hasil munas IV Tahun 2019 dinyatakan sudah tidak berlaku lagi, Ayat 2 : Anggaran Dasar ini mulai berlaku opada tanggal ditetapkan.

Yang menghadiri Ny Novi Wiku.F.Diaz dan Ny Anna M. Sa'roni

Yang melaporkan Ny. Anna M. Sa'roni
Program: Rapat
Pelaksana: BPBD

Pada hari senin tanggal 12 juni 2025 Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang Ny. Norisca Faizal menghadiri kegiatan rutin Rapat Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang. Dengan penyampaian materi Oleh Narasumber Bpk. Muhammad Kholid Habib,SH dari BP3MI Provinsi Jawa Timur dengan tema " Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia secara Prosedural ". Tujuan sosialisasi tersebut adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi ibu-ibu anggota DWP mengenai prosedur yang benar serta apa saja hak-hak mereka, dan langkah- langkah yang harus diambil agar proses pemberangkatan berjalan dengan lancar dan aman. Peserta yang hadir ada 56 orang, terdiri dari satu perwakilan dari setiap unsur Pelaksana.

Pemaparan Materi

Sosialisasi tidak hanya diperlukan bagi para calon PMI (pekerja migran indonesia) yang akan berangkat ke luar negeri, tetapi sangat penting juga bagi semua lapisan masyarakat. Melalui sosialisasi calon PMI, keluarga dan masyarakat dapat mengetahui apa saja yang harus di persiapakan sebelum berangkat. Tidak hanya persiapan mengenai ketrampilan saja, namun kesiapan fisik dan mental sebelum berangat ataupun setelah berada di negeri tujuan yang harus dipersiapkan.
BP3MI (Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia), bertugas memeberikan kemudahan pelayanan, penempatan, dan perlindungan bagi PMI, Serta membantu mereka dalam berbagai aspek, termasuk sebelum, selama dan setelah bekerja di luar negeri.

Persyaratan Menjadi Calon PMI (Pekerja Migran Indonesi)
a. Persyaratan Menjadi PMI
- Berusia minimal 18 tahun
- Memiliki kopetensi
- Sehat jasmani dan rohani
- Terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan jaminan sosial.
Terdapat dalam UU 18 tahun 2017 pasal 5
b. Persyaratan Dokumen
- Surat keterangan status perkawainan
- Surat izin Ortu/suami/istri diketehui Kepala Desa
- Sertifikat kopetensi kerja
- Surat kererangan sehat
- Paspor
- Via Kerja
- Perjanjian Penempatan
- Perjanjian Kerja
Terdapat dalam UU 18 tahun 2017 pasal 13

Skema Penempatan PMI
1. GTOG yaitu Kerjasama Pemerintah RI dengan Pemerintah Luar Negeri
2. GTOP yaitu Kerjasama Pemerintah RI dengan Agensi pemberi kerja
3.PTOP yaitu Kerjasama P3MI dengan Agensi pemberi kerja
4. UKPS yaitu kerjasama untuk kepentingan Perusahaan sendiri
5. Perseorangan yaitu Kerjasama Professional, SSW, SP2T

Lembaga yang Berhak Menempatkan PMI (UU 18 tahun 2017) :
1. Kementrian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (GtoG/GtoP)
2. Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) (PtoP)
3. Perusahaan yang Menempatkan Pekerja Migran untuk kepentingan Perusahaan sendiri (UKPS)
- Perlu di ingat LPK/LKP/BLK dilarang menempatkan PMI ke luar negeri.
Dengan Memahami BP3MI diharapkan Ibu-Ibu DWP dan khususnya calon PMI dan keluarga mereka dapat lebih siap dan terlindungi dalam menjalani proses penempatan dan bekerja di luar negeri.

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Badan Pendapatan Daerah Telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Kursus

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 sampai dengan Selesai
4. Peserta : 48 Orang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : Rapat Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
7. Pengisi Acara : Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang
8. Tema : Merias Wajah Sehari-hari
9. Narasumber : Bu Ira Veliana

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Menyampaikan Materi dan Tanya Jawab

Make up atau riasan memiliki berbagai manfaat, tergantung pada tujuan dan cara penggunaannya. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari make up:
1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
* Make up dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri dengan penampilan mereka, terutama saat tampil di depan umum, dalam pertemuan penting, atau di acara khusus.

Jenis kulit mengacu pada karakteristik alami kulit seseorang, yang bisa memengaruhi pemilihan produk perawatan dan make up. Berikut adalah lima jenis kulit utama:
Kulit Normal
- Ciri-ciri: Seimbang, tidak terlalu berminyak atau kering, pori-pori kecil, jarang berjerawat, tekstur halus.
- Perawatan: Gunakan produk ringan yang menjaga keseimbangan kelembapan.
Kulit Kering
- Ciri-ciri: Terasa kaku atau kasar, bisa bersisik atau mengelupas, terlihat kusam, mudah iritasi.
- Perawatan: Gunakan pelembap yang kaya dan hindari pembersih wajah yang mengandung alkohol.
Kulit Berminyak
- Ciri-ciri: Mengilap di seluruh wajah terutama di T-zone (dahi, hidung, dagu), pori-pori besar, rentan jerawat dan komedo.
- Perawatan: Gunakan produk oil-free, non-comedogenic, dan jangan lupa eksfoliasi secara teratur.
Kulit Kombinasi
- Ciri-ciri: Berminyak di area T-zone, tetapi kering atau normal di area pipi.
- Perawatan: Gunakan produk yang menyeimbangkan — misalnya, toner untuk kontrol minyak di T-zone dan pelembap ringan di area kering.
Kulit Sensitif
- Ciri-ciri: Mudah iritasi, kemerahan, terasa perih atau gatal saat menggunakan produk tertentu.
- Perawatan: Gunakan produk yang bebas pewangi dan bahan keras, serta uji coba terlebih dahulu di area kecil.

Tujuan dari kegiatan ini sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada semua anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang untuk mengetahui cara make up sehari -hari dan mengetahui jenis kulit masing-masing dan dapat berguna bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Badan Pendapatan Daerah Telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Seminar

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Rabu, 25 Juni 2025
3. Pukul : 09.00 sampai dengan Selesai
4. Peserta : 355 Orang
5. Lokasi : Via Zoom Metting
6. Tema : Melindungi Generasi dari Bahaya Judi Online (Peran Keluarga dan Wanita)
7. Narasumber : Dr. Mega Nilamsari, M. Biomed, Sp. KJ (RS. Menur Provinsi Jawa Timur)

susunan acara :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan
3. Sambutan oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
4. Do'a
5. Menyampaikan Materi dan Tanya Jawab

Di era digital ini, judi online telah menjadi ancaman yang semakin nyata, khususnya bagi keluarga. Tanpa disadari, banyak suami atau anak yang terjerat kecanduan judi online, yang dapat merusak keharmonisan dan stabilitas keluarga.

Di sinilah, istri atau ibu-ibu berperan penting sebagai penjaga moral dan pilar ketahanan keluarga. Keluarga dan wanita memiliki peran krusial dalam melindungi generasi dari bahaya judi online. Keluarga, khususnya orang tua, berperan sebagai benteng utama dengan memberikan edukasi, pengawasan, dan komunikasi terbuka terkait bahaya judi online.

Dengan pengawasan dan edukasi yang tepat , diharapkan generasi muda dapat terhindar dari jerat judi online dan tumbuh dalam lingkungan yang lebih sehat dan produktif.

DWP Provinsi Jawa Timur

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Mojoagung telah mengikuti kegiatan
Bidang Sekretariat

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Mojoagung
2. Hari / Tanggal : Rabu 25 Juni 2025
3. Pukul : 08.30 - selesai
4. Lokasi : secara virtual di kantor Kecamatan Mojoagung
5. Acara : DWP Provinsi Jawa Timur dengan tema “Sosialisasi Jatim no Judol"
Di era digital ini, judi online telah menjadi ancaman yang semakin nyata, khususnya bagi keluarga. Tanpa disadari banyak suami atau anak yang terjerat kecanduan judi online, yang dapat merusak keharmonisan dan stabilitas keluarga. Disinilah istri atau ibu-ibu berperan penting sebagai penjaga moral dan pilar ketahanan keluarga. Keluarga dan wanita memiliki peran krusial dalam melindungi generasi dari bahaya judi online, keluarga, khususnya orang tua berperan sebagai benteng utama dengan memberikan edukasi, pengawasan dan komunikasi terbuka terkait bahaya judi online.
Dengan pengawasan dan edukasi yang tepat, diharapkan generasi muda dapat terhindar dari jerat judi online dan tumbuh dalam lingkungan yang lebih sehat dan produktif.
Peran wanita dalam keluarga
- Wanita khususnya ibu memiliki peran strategis karena kedekatannya dengan anak-anak dan keluarga.
- Pendekatan yang bisa dilakukan di rumah antara lain :
- Edukasi
- Pengawasan
- Komunikasi terbuka
- Pendidikan nilai agama
- Memberi contoh positif
Kesimpulan
- Judi online dapat sangat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
- Ibu atau istri memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga ketahanan keluarga dari ancaman kecanduan judi oline.
- Dengan memahami tanda-tanda kecanduan, menggunakan teknologi untuk mengecek dan menawarkan dukungan penuh kasih, mereka dapat membantu anggota keluarga pulih dan membangun kembali keharmonisan keluarga.
- Kekuatannya bukan hanya soal ketahanan fisik atau emosi, tetapi kemampuan untuk mencintai dan melindungi keluarganya dari ancaman apapun, termasuk dari bahaya digital yang semakin merajalela.

Pembuat laporan : Ibu Khalimah Operator e-reporting DWP Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang

Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: KECAMATAN MOJOAGUNG

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ngusikan Telah Mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Rapat , Program Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program
1.Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ngusikan
2.Hari / Tanggal : Kamis , 16 Juni 2025
3.Pukul : 07.30. – Selesai
4.Pakaian : Seragam Organisasi
5.Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6.Peserta : 77 Orang
7.Acara : Sosialisasi Peningkatan Kapasitas SDM Organisasi dalam Rangka Musyawarah daerah Kabupaten Jombang dengan tema “ Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita untu Mendukung Pembangunan

Susunan Acara

1.Pembukaan oleh Mc Ny Harnanik Hartono
2.Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharmawanita dengan Dirigen Ny Hari Purnomo
3.Sambutan Ibu Ketua DWP Kab Jombang Ny Lilik Agus Purnomo
4.Laporan dari Sekretaris, Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi & Sosial Budaya
5.Pembaaan Doa oleh I Ny. Bambang Nurwijanto
6.Penyampaian Materi dan Tanya jawab
7.Penutup

Pendahuluan

Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai organisasi perempuan yang berperan dalam mendukung pembangunan nasional, perlu menyesuaikan diri dengan dinamika zaman dan kebutuhan organisasi. Berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Tahun 2024, telah disepakati sejumlah perubahan dalam Anggaran Dasar (AD) yang bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi, memperjelas fungsi kelembagaan, serta meningkatkan profesionalisme dan partisipasi anggota.

Tujuan Sosialisasi
-Menyampaikan hasil perubahan Anggaran Dasar DWP kepada seluruh anggota dan pengurus di berbagai tingkatan.
-Menjelaskan isi dan makna perubahan tersebut agar dapat diterapkan secara seragam di seluruh wilayah.
-Meningkatkan pemahaman dan komitmen anggota terhadap arah baru organisasi.

Pokok – Pokok Perubahan Anggaran Dasar

Berikut ini beberapa poin penting dari perubahan Anggaran Dasar DWP tahun 2024:

VISI DWP

Menjadi Organisasi Yang Profesional Untuk Memperkuat Peran Perempuan Dalam Pembangunan Keluarga Dan Nasional.

Misi DWP
-Mewujudkan sumber daya manusia DWP yang kompeten dan berdaya saing global
-Mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga, dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya
-Memantapkan kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan program kerja DWP
-Mengembangkan Sistem informasi Manajemen DWP

Tujuan DWP
-Terwujudnya sumber daya manusia DWP yang unggul , berkarakter dan berdaya saing
-Terwujudnya kesejahteraan anggota , keluarga dan masyarakat melaluii kegiatan pendidikan , ekonomi dan sosial budaya
-Peningkatan Kolaborasi Program Kerja DWP dengan berbagai pemangku kepentingan yang bermanfaat bagi anggota keluarga dan masyarakat
-Penguatan Tata Kelola Sistem Informasin DWP yang Transparant dan akuntabel

Landasan Kebijakan
-Kebijakan Global
-Kebijakan Nasional
-Kebijakan Regional

Berdasarkan hasil Musyawarah Nasional V DWP pada 19-09-2024, terdapat sejumlah Pasal dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang mengalami perubahan signifikan.

1.Pasal 4
Menegasan lokasi pusat organisasi berpusat di Jakarta atau Ibu kota negara Republik Indonesia.
2.Pasal 7
Tugas pokok organisasi diperluas, termasuk poin baru "membina anggota dalam mempertahankan dan meningkatkan ketahanan ekonomi sebagai bagian dari kemandirian ekonomi bangsa".
3.Pasal 8
Fungsi organisasi ditekankan sebagai wadah perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pengendalian, dan peningkatan kegiatan sesuai dengan tugas pokok.
4.Pasal 9
Definisi keanggotaan diperluas dan dinuat lebih inklusif:
Anggota biasa:
a.istri ASN
b.istri TNI/polri dan purnawirawan
c.istri/janda ASN
d.ASN perempuan dan pensiunan ASN perempuan
e.istri Kepada Perwakilan RI di luar negeri
f.istri staf ahli kementrian
h.istri pegawai PTN
i.istri/janda pegawai PTN
Anggota luar biasa: perempuan yang berminat dan berkontribusi pada program DWP Anggota Kehormatan.
5.Pasal Keuangan (di dalam Bab terkait, sekitar Pasal 9 sebelumnya) Sember keuangan organisasi didefinisikan secara lebih tegas:
a.iuran anggota
b.bantuan pemerintah (APBN/APBD)
c.sumbangan lain yang tidak mengikat
d.usaha lain yang sah
Keuangan diverifikasi tiap tahun
6.Pasal 32

Mejelaskan bahwa hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebih lanjut dalam ART, dan penetapan ART berada di tangan pengurus Pusat DWP Mengumumkan bahwa AD hasil Munas IV 2019 dinyatakan tidak berlaku dan AD baru ini mulai berlaku sejak tanggal penetapan Munas V

Kesimpulan

Rencana Strategis (Renstra) DWP Kabupaten Jombang Tahun 2025–2029 merupakan pedoman arah kebijakan dan program kerja organisasi Dharma Wanita Persatuan selama lima tahun ke depan. Dokumen ini disusun untuk memperkuat peran DWP sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan, peningkatan kesejahteraan keluarga ASN, dan partisipasi aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi.

Tujuan Utama Renstra DWP

1.Penguatan kelembagaan dan tata kelola organisasi DWP yang profesional, efektif, dan akuntabel.
2.Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya anggota DWP melalui pelatihan, pendampingan, dan digitalisasi.
3.Pemberdayaan ekonomi dan sosial perempuan, termasuk pengembangan usaha mikro dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
4.Sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan seperti OPD, PKK, Kemenag, dan lembaga desa.
5.Partisipasi aktif dalam pembangunan berkelanjutan, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.

Arah Kebijakan Strategis

-Meningkatkan efektivitas pelaporan berbasis digital (e-reporting).
-Mendorong keterlibatan DWP dalam program strategis Pemkab seperti penghijauan, B2SA, dan literasi digital.
-Memperluas jaringan kemitraan organisasi untuk mendukung program prioritas pemerintah.
-Menjadi motor penggerak kegiatan sosial dan budaya berbasis komunitas di tingkat desa dan kecamatan.

Kegiatan ini di ikuti Oleh Ketua DWP Kecamaatan Ngusikan Leily Fahrrudin dan Sekretaris DWP ny Ita Rahmawati , Pembuat Laporan Ny Nurwahyuni selaku Operator DWP kecamatan Ngusikan

DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS PPKB PPPA KABUPATEN JOMBANG

Keterangan program:
1. Pelaksana kegiatan: Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal: Kamis, 26 Juni 2025
3. Pukul: 07.30 WIB s/d Selesai
4. Tempat: Gedung PKK Kabupaten Jombang
5. Tema Kegiatan: Musyawarah Daerah DWP Kabupaten Jombang
6. Jumlah Peserta: 77 orang
7. Narasumber: Ibu Maria Ulfa dari BAPPEDA Kab. Jombang
8. Dihadiri: Ibu Pudji dan Ibu Nurdin

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh MC Ny. Harnanik Hartono
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pembirama Ibu Darmayanti Hari Purnomo
3. Pengarahan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
4. Paparan Materi
5. Pembacaan Do'a oleh Ny. Bambang Nurwijanto
6. Penutup

Pada hari Kamis, tanggal 26 Juni 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Jombang berperan aktif dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Kabupaten Jombang yang diselenggarakan di Gedung PKK Kabupaten Jombang. Kegiatan yang mengangkat tema “Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita untuk Mendukung Pembangunan” ini diikuti oleh perwakilan berbagai organisasi perempuan di Kabupaten Jombang, antara lain Dharma Wanita Persatuan, Tim Penggerak PKK, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, serta tokoh-tokoh perempuan lintas sektor dan perwakilan perangkat daerah. Musda ini merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan, tantangan, serta kontribusi organisasi wanita terhadap pembangunan daerah, sekaligus memperkuat sinergi dan kerja sama lintas organisasi dalam mendukung program-program prioritas Pemerintah Kabupaten Jombang secara inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Jombang, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen dan dedikasi organisasi-organisasi perempuan di Kabupaten Jombang dalam membangun peran strategisnya di tengah masyarakat. Disampaikan bahwa keberadaan organisasi wanita bukan hanya sebagai pelengkap dalam struktur sosial, namun juga sebagai aktor utama dalam transformasi sosial, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penguatan institusi keluarga. Tema Musda tahun ini dianggap sangat relevan dengan dinamika pembangunan dewasa ini, di mana keterlibatan aktif perempuan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sosial budaya menjadi salah satu penentu keberhasilan pembangunan yang berkeadilan dan merata.

Selama kegiatan berlangsung, peserta Musda mengikuti serangkaian agenda penting, antara lain sesi pemaparan materi mengenai kebijakan pembangunan berbasis gender dan inklusi sosial, diskusi panel tentang optimalisasi peran organisasi wanita dalam pemberdayaan masyarakat desa dan penanggulangan kemiskinan, serta lokakarya penyusunan strategi bersama untuk meningkatkan peran perempuan dalam bidang kepemimpinan dan kewirausahaan. Forum ini juga menjadi ruang dialog yang terbuka dan konstruktif bagi para pengurus organisasi untuk berbagi pengalaman, tantangan lapangan, serta inovasi program yang telah dijalankan masing-masing organisasi dalam mendukung kesejahteraan keluarga dan ketahanan sosial di tingkat akar rumput. Tidak hanya membahas program-program kolaboratif, kegiatan ini juga mencerminkan semangat soliditas dan integritas perempuan Jombang dalam memperjuangkan aspirasi serta meningkatkan kontribusi nyata dalam setiap lini kehidupan bermasyarakat.

Secara khusus, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang juga memanfaatkan forum Musda ini untuk melaksanakan agenda penting organisasi, yaitu pembahasan dan evaluasi terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DWP Kabupaten Jombang. Sesi ini menjadi bagian krusial dalam proses penguatan kelembagaan DWP, guna memastikan bahwa seluruh perangkat organisasi berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dalam pembahasan tersebut, sejumlah pasal dikaji kembali, terutama yang menyangkut struktur kepengurusan, tugas dan fungsi bidang-bidang, alur pelaporan kegiatan dan keuangan, sistem komunikasi dan pelibatan anggota, serta mekanisme pengambilan keputusan dalam organisasi. Proses revisi dilakukan secara demokratis, dengan membuka ruang bagi masukan dan pertimbangan dari seluruh unsur DWP di lingkungan organisasi perangkat daerah. Tujuannya adalah menyelaraskan dokumen dasar organisasi dengan kebutuhan lapangan, tantangan yang berkembang, serta arah kebijakan yang ditetapkan oleh DWP pusat maupun pemerintah daerah.

Kegiatan berlangsung dalam suasana yang kondusif, penuh semangat kekeluargaan, namun tetap mengedepankan sikap profesional dan dialog terbuka. Para peserta, termasuk perwakilan DWP, menyampaikan komitmen kuat untuk terus meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan, tidak hanya sebagai pendukung tetapi juga sebagai penggerak utama. DWP Kabupaten Jombang juga menyampaikan kesiapan untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak melalui kegiatan pemberdayaan perempuan, pelatihan keterampilan, peningkatan literasi keluarga, serta penguatan fungsi perempuan dalam pembangunan yang berbasis keluarga. Di akhir kegiatan, disepakati sejumlah rekomendasi dan rencana tindak lanjut yang akan dijadikan acuan dalam memperkuat peran organisasi wanita dalam pembangunan ke depan, termasuk pembentukan forum komunikasi lintas organisasi wanita, penguatan data dan pemetaan peran perempuan, serta penyusunan program kolaboratif yang berorientasi pada pengembangan kapasitas dan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Jombang.

Melalui keikutsertaan dalam Musyawarah Daerah ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang tidak hanya memperkuat posisi internal organisasinya melalui penyempurnaan AD/ART, tetapi juga berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkeadilan gender, memberdayakan masyarakat, dan mendorong terciptanya generasi yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Forum ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan, dan bahwa keberadaan organisasi wanita seperti DWP sangat penting dalam mewujudkan masyarakat Jombang yang lebih maju, harmonis, dan sejahtera.

Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PPKB,PPPA

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Mojoagung telah mengikuti kegiatan
Bidang Sekretariat

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Mojoagung
2. Hari / Tanggal : Kamis 26 Juni 2025
3. Pukul : 08.00 - selesai
4. Peserta : 77 orang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Pembukaan (MC) : Ny. Harnanik Hartono
7. Pembirama : Ny. Hari Purnomo
8. Do’a : Ny. Bambang Nurwijanto
9. Acara : Rapat anggota DWP Kabupaten Jombang, pengisian dari MUSDAKAP dengan tema “Peran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang dalam Pembangunan Daerah"
Visi Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
Menjadi organisasi yang professional untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan nasional.
Misi Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
Mewujudkan sumber daya manusia DWP yang kompeten dan berdaya saing global Mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga, dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya
Memantapkan kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan program kerja DWP
Mengembangkan Sistem informasi Manajemen DWP
Tujuan DWP
- Terwujudnya sumber daya manusia DWP yang unggul dan berdaya saing
- Terwujudnya kesejahteraan anggota , keluarga dan masyarakat melalui kegiatan pendidikan, ekonomi dan sosial budaya
- Peningkatan Kolaborasi Program Kerja DWP dengan berbagai pemangku kepentingan yang bermanfaat bagi anggota keluarga dan masyarakat

Pembuat laporan : Ibu Khalimah Operator e-reporting DWP Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang

Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: KECAMATAN MOJOAGUNG

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH ( BPBD ) KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Jombang
Bidang : Sekretaris
Program Kerja : Informasi dan Humas
Kegiatan : Penyampaian Informasi

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : Kamis, 19 Juni 2025
3. Pukul : 09.00Wib - Selesai
4. Peserta : 20 Orang
5. Tempat : Ruang Rapat Kantor BPBD Kabupaten Jombang
6. Acara : Penyampaian Informasi tentang Cara Mengatasi Kesedak pada Bayi dengan Narasumber Ibu Bedwin Amd.Kep dari Puskesmas Mojoagung

Susunan Acara :
1. Pembukaan : Oleh Ibu Hana Zainudin
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars DWP
3. Pengarahan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Jombang
4. Laporan Masing-masing Bidang
5. Jimpitan
6. Doa : Yang dipimpin oleh Ibu Desinta
7. Penyampaian Materi Oleh Narasumber Ibu Bedwin dengan Tema Cara Mengatasi Kesedak pada Bayi

Cara Mengatasi Kesedak pada Bayi
Saat balita tersedak, langkah pertama adalah menenangkan diri dan segera memberikan pertolongan pertama, posisi bayi dengan kepala rendah dari tubuh , lalu tepuk punggungnya diantara tulang belikat beberapa kali, jika belum berhasil lakukan tekanan pada dada bayi atau anak, segera hubungi tenaga medis jika kondisi tidak membaik atau bayi kehilangan kesadaran.

Langkah-langkah pertolongan pertama pada balita tersedak :
1. Posisikan bayi atau anak dengan benar : . Bayi : Tengkurapkan bati dilengan bawah aanda dengan kepala lebih rendah dari tubuh, topang dagu dan kepala.
. Anak Lebih besar : Posisikan berdiri atau duduk lalu bungkukkan badannya ke depan.
2. Tepuk Punggung
Gunakan tumit tangan anda untuk menepuk punggung bayi/anak diantara tulang belikat sebanyak 5 kali dengan tekanan yang kuat maupun terkontrol.
3. Tekanan pada Dada jika diperlukan:. Letakkan 2 atau 3 jari di tengah dada bayi/anak tepat dibawah garis putingdan berikan tekanan ke arah dalam dan atas sebanyak 5 kali.
. Ulangi bergantian antara tepukan punggung dan tekanan dada jika diperlukan.
4. Segera cari bantuan medis
jika benda yang menyumbat tidak keluar dan bayi/anak tidak bisa bernafas segera bawa ke rumah sakit.

Pencegahan Tersedak pada Balita:
. Potong makanan menjadi potongan kecil
. Awasi anak saat makan
. Hindari memberikan makanan yang mudah tersedak seperti kacang utuh, anggur utuh dan permen keras pada anak-anak
. Pastikan mainan anak sesuai dengan usianya dan tidak memiliki bagian kecil yang mudah tertelan.
. Jangan memasukkan jari kedalam mulut anak untuk mengambil bendaa yang menyumbat karena bisa mendorong benda tersebut lebih dalam.

Yang melaporkan Ny Anna M.Sa'roni
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: BPBD

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
3. Pukul : 08.00 WIB s/d selesai
4. Peserta : 48 orang, dihadiri oleh Ibu Very selaku bendahara Dharma Wanita Persatuan Dinas Dinas PPKB PPPA Kabupaten Jombang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang, Jl. Alon-Alon No.1 Jombang
6. Acara : Ketrampilan rutin dan pengisian dari DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang "Merias Wajah Sehari-hari"
7. Narasumber : Ibu Ira Veliana dari Lpk Yeni Salon

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh Ibu Aris
2. Penyampaian materi dan praktek Merias Wajah oleh Ibu Ira Veliana
3. Penutup

Pada hari Selasa, tanggal 17 Juni 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Jombang kembali menyelenggarakan kegiatan Keterampilan Rutin yang bertempat di Gedung PKK Kabupaten Jombang. Kegiatan yang dihadiri oleh pengurus dan anggota DWP dari berbagai perangkat daerah ini mengangkat tema "Merias Wajah Sehari-hari" dengan menghadirkan narasumber Ibu Ira Veliana, seorang instruktur tata rias profesional yang telah berpengalaman dalam bidang kecantikan dan pelatihan make up. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada para anggota mengenai tata rias wajah yang sesuai digunakan untuk aktivitas sehari-hari, baik dalam lingkungan rumah tangga, sosial, maupun tugas organisasi. Dalam sambutannya, Ketua DWP Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa penampilan yang rapi dan bersih merupakan salah satu bentuk penghargaan terhadap diri sendiri, sekaligus mencerminkan etika dan profesionalisme perempuan dalam berbagai peran yang dijalani.

Sesi pelatihan dimulai dengan penjelasan mengenai pentingnya perawatan kulit wajah sebelum merias. Ibu Ira menekankan bahwa wajah harus dalam keadaan bersih dan lembap agar hasil riasan tampak maksimal dan tahan lama. Tahapan dimulai dengan mencuci wajah menggunakan sabun wajah sesuai jenis kulit, kemudian menggunakan toner untuk menyeimbangkan pH kulit, diikuti pelembap agar kulit tetap lembut, serta sunscreen untuk perlindungan dari sinar UV. Selanjutnya, peserta diajari cara menggunakan alas bedak ringan atau BB cream yang sesuai dengan warna kulit untuk menciptakan tampilan yang merata. Setelah itu, bedak tabur atau bedak padat diaplikasikan tipis untuk mengurangi kilap berlebih.

Untuk bagian mata, narasumber memperagakan penggunaan eyeshadow warna netral seperti coklat muda atau peach untuk memberi kesan segar namun tetap alami. Teknik menggambar alis juga dipraktikkan secara langsung, dimulai dari menyisir alis, membentuknya dengan pensil alis berwarna senada, dan merapikannya agar terlihat simetris dan natural. Penggunaan eyeliner tipis di garis mata dan aplikasi maskara yang benar juga diajarkan untuk mempertegas mata tanpa terkesan berlebihan. Pada bagian pipi, blush on berwarna lembut diaplikasikan pada tulang pipi agar wajah terlihat merona dan sehat. Terakhir, lipstik berwarna nude atau pink muda dipilih untuk menambah kesan segar dan natural.

Kegiatan berlangsung dengan antusias dan interaktif, di mana para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung tahapan-tahapan make up di bawah arahan Ibu Ira. Narasumber juga memberikan tips mengenai pemilihan produk kosmetik yang aman dan sesuai jenis kulit, serta bagaimana menjaga kebersihan alat make up agar tidak menimbulkan masalah kulit. Di akhir sesi, beberapa peserta dipersilakan memperagakan hasil riasannya dan diberikan masukan langsung oleh narasumber. Kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi anggota DWP, tidak hanya dalam menambah keterampilan personal tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dalam menjalani peran sebagai ibu rumah tangga, anggota organisasi, dan individu yang aktif di masyarakat. Melalui pelatihan ini, DWP Kabupaten Jombang berharap anggotanya dapat menjadi sosok perempuan yang cerdas, terampil, dan tetap menjaga penampilan yang sopan serta menarik dalam setiap aktivitas.

Program: Pelatihan
Pelaksana: DINAS PPKB,PPPA

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal: Kamis, 12 Juni 2025
3. Pukul: 07.30 WIB s/d selesai
4. Peserta: 56 orang
Kegiatan rapat anggota DWP dihadiri oleh Ibu Tri Agustiningrum Pudji Umbaran selaku Ketua DWP Dinas PPKB PPPA Kabupaten Jombang
5. Lokasi: Gedung PKK Kabupaten Jombang, Jl. Alon-Alon No.01 Jombang
6.Acara: Rapat anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
Pengisian oleh petugas 1 paket dari DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang dengan tema "Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Secara Prosedural" narasumber Bapak Muhammad Kholid Habibi, SH dari BP3MI Provinsi Jawa Timur.

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh MC, Ibu Arum
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan, Pembirama dengan Ibu Erdiana
3. Laporan dari masing-masing Bidang
4. Sambutan dari Ibu Wakil Ketua DWP Kabupaten Jombang
5. Pembacaan Do'a oleh Ibu Nilawatul
6. Penyampaian materi oleh narasumber Bapak Muhammad Kholid Habibi, SH
7. Penutup

Pada hari Kamis, tanggal 12 Juni 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Jombang melaksanakan kegiatan Rapat Anggota bertempat di Gedung PKK Kabupaten Jombang. Rapat anggota kali ini mengangkat tema "Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Secara Prosedural", dengan menghadirkan narasumber Bapak Muhammad Kholid Habibi, S.H. dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dan anggota DWP dari berbagai unsur perangkat daerah. Dalam paparannya, narasumber menjelaskan bahwa pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) harus melalui prosedur resmi dan sesuai peraturan perundang-undangan guna menghindari risiko menjadi korban perdagangan orang, eksploitasi, dan perlakuan tidak manusiawi di negara tujuan. Beliau menjelaskan secara rinci tahapan prosedural yang meliputi pendaftaran di Dinas Ketenagakerjaan, pelatihan kerja dan pembekalan, pemeriksaan kesehatan, pemenuhan dokumen seperti paspor dan visa kerja, hingga penempatan oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang legal dan terdaftar.
Selain itu, disampaikan pula pentingnya peran keluarga dalam mengawasi dan memastikan bahwa proses keberangkatan anggota keluarganya telah melalui jalur resmi. Narasumber juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait bahaya pemberangkatan nonprosedural yang masih banyak terjadi di lapangan.

Para peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan interaktif, mengajukan berbagai pertanyaan mengenai teknis perlindungan hukum bagi PMI, akses bantuan di luar negeri, serta prosedur pengaduan jika terjadi masalah. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan anggota DWP untuk dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat luas mengenai pentingnya menjadi Pekerja Migran Indonesia yang berangkat secara prosedural demi keselamatan, martabat, dan perlindungan hukum yang maksimal

Program: Rapat
Pelaksana: DINAS PPKB,PPPA

DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS SOSIAL KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Dinas Sosial Kabupaten Jombang menghadiri kegiatan:
Bidang: Sekretariat
Program: Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan: Rapat

Keterangan program:
1. Pelaksana kegiatan: Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal: Kamis, 26 Juni 2025
3. Pukul: 07.30 WIB s/d Selesai
4. Tempat: Gedung PKK Kabupaten Jombang
5. Tema Kegiatan: Musyawarah Daerah DWP Kabupaten Jombang
6. Jumlah Peserta: 77 orang
7. Narasumber: Ibu Maria Ulfa dari BAPPEDA Kab. Jombang
8. Dihadiri: Ibu Mika Afrila

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh MC Ny. Harnanik Hartono
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pembirama Ibu Darmayanti Hari Purnomo
3. Pengarahan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
4. Paparan Materi
5. Pembacaan Do'a oleh Ny. Bambang Nurwijanto
6. Penutup

Dharma Wanita Dinas Sosial Kabupaten Jombang menghadiri kegiatan kegiatan musyawarah daerah kabupaten DWP Kab. Jombang. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan 5 tahun sekali. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota DWP terkait adanya perubahan AD/ART sebagai dasar operasional DWP. Peserta kegiatan adalah pengurus DWP Kabupaten, anggota DWP Dinsos dan perwakilan dari unsur pelaksana DWP Tingkat kecamatan dan instansi. Kegiatan dipandu oleh narasumber Ibu Maria Ulfa dari BAPPEDA. Kegiatan ini dilaksnakan pada hari Kamis, tanggal 26 Juni 2025, bertempat di gedung PKK Kab. Jombang.

Kegiatan ini adalah Musyawarah Daerah Kabupaten Dharma Wanita Persatuan (MUSDAKAB) Kabupaten Jombang tahun 2025. Agenda kegiatan meliputi, sosialisasi perubahan Anggaran Dasar hasil Munas DWP 2024, penyampaian Renstra DWP Kabupaten Jombang 2025–2029, konsolidasi organisasi dan tanya jawab dari unsur pelaksana. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyelaraskan arah kebijakan dan program kerja DWP Kabupaten Jombang dengan kebijakan nasional, regional, dan visi pembangunan daerah, memperkuat konsolidasi organisasi dan meningkatkan peran strategis DWP dalam pembangunan sosial, budaya, pendidikan, dan ekonomi, meningkatkan partisipasi dan sinergi antarunsur pelaksana DWP di semua tingkatan.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya beserta mars DWP, kemudian sambutan oleh ketua pelaksana kegiatan dan dilanjutkan sambutan oleh Ibu Ketua DWP Kab. Jombang. Kegiatan dilaksanakan dengan menyampaian materi oleh pengurus dan narasumber dari DWP, presentasi rencana strategis (Renstra) DWP Jombang 2025–2029, diskusi dan pembahasan dari unsur pelaksana, dokumentasi kegiatan dan pelaporan berbasis e-Reporting.

Dalam kegiatan MUSDAKAB ini, dibahas secara mendalam terkait Perubahan Anggaran Dasar (AD) DWP yang disahkan dalam Munas 2024. Sosialisasi Rencana Strategis (Renstra) DWP Kabupaten Jombang Tahun 2025–2029. Serta pembahasan aktif melalui diskusi dan tanggapan dari unsur pelaksana DWP di seluruh wilayah Kabupaten Jombang. Musdakab ini juga menekankan pentingnya penguatan peran DWP dalam mendukung pembangunan daerah melalui kolaborasi lintas sektor, pemberdayaan anggota, penguatan ekonomi keluarga, pendidikan perempuan, dan pelayanan sosial. Musdakab tidak hanya menjadi bentuk akuntabilitas organisasi, tetapi juga sebagai bahan evaluasi dan dasar perencanaan program kerja lima tahun ke depan sesuai dengan arah kebijakan nasional, regional, dan isu global seperti SDGs, transformasi digital, dan ketahanan keluarga.

Selain itu, capaian pelaporan e-Reporting DWP Kabupaten Jombang yang mencatat 1.925 laporan kegiatan hingga tahun 2024, menempatkan Kabupaten Jombang sebagai salah satu DWP aktif di Provinsi Jawa Timur. Dalam e-Reporting tahun 2024, DWP Kabupaten Jombang tercatat telah melaporkan 1.925 kegiatan, berkontribusi signifikan terhadap total pelaporan Jawa Timur (83.891 laporan atau 20,87%). Pada Musdakab disampaikan bahwa adanya perubahan anggaran dasar DWP pada pasal 4, pasal 7, pasal 9, pasal 11, pasal 13, pasal 18, bagian ketiga pasal 22, pasal 27, pasal 32 dan BAB XV. Renstra DWP memiliki tiga landasan kebijakan, yaitu kebijakan global, kebijakan nasional, dan kebijakan regional. Perlu di tanamkan kepada anggota DWP bahwa tujuan DWP adalah terwujudnya sumber daya manusia DWP yang unggul , berkarakter dan berdaya saing, terwujudnya kesejahteraan anggota , keluarga dan masyarakat melaluii kegiatan pendidikan , ekonomi dan sosial budaya, meningkatannya kolaborasi program kerja DWP dengan berbagai pemangku kepentingan yang bermanfaat bagi anggota keluarga dan masyarakat, penguatan tata kelola sistem informasin DWP yang transparant dan akuntabel.

Dalam arah kebijakan DWP memiliki misi atau agenda berupa transformasi sosial, yaitu terwujudnya pendidikan berkualitas dan merata serta terwujudnya layanan dan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat, terwujudnya perlindunagan sosial yang adaptif. Transformasi ekonomi yaitu terwujudnya transformasi digital, penerapan ekonomi hijau, dan integrasi ekonomi domestic dan global. Transformasi tata Kelola yaitu terwujudnya regulasi dan tata Kelola yang berintegritas dan adaptif serta terwujudnya kolaborasi Pembangunan. Ketahanan sosial budaya dan ekologi yaitu terwujudnya Masyarakat beragama dan bekebudayaan maju, terwujudnya keluarga berkualitas, kesehatan gender, dan Masyarakat inklusif, terwujudnya lingkungan hidup berkualitas.

Kegiatan MUSDAKAB DWP Kabupaten Jombang berjalan dengan lancar, partisipatif, dan memberikan arah strategis bagi pelaksanaan program DWP ke depan yang selaras dengan misi pembangunan daerah dan nasional. Pembuat laporan Mika Afrila.

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ngusikan Telah Mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Seminar , Program Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ngusikan
2. Hari / Tanggal : Rabu , 25 Juni 2025
3. Pukul : 08.30.00 – Selesai
4. Pakaian : Bebas rapi
5. Tempat : Kedudukan masing-masing melalui Zoom Meeting
7. Acara : Sosialisasi jatim No Judol Peran Keluarga dan Wanita Dalam M elindungi Anak dari Bahaya Judi Online Narasumber Ibu Mega Nilamdari M.Biomed.SP.kj dan IPTU Gaturaf Maulana S.Kom

Susunan Acara

1.Pembukaan oleh Mc Ny. Winda
2.Sambutan oleh Ketua kominfo Pemprov jatim
3.Penyampaian Materi tentang Melindungi Generasi dari bahaya judi online oleh Ibu Mega Nilamdari M.Biomed.SP.kj
4.Penganpaian Materi ke 2 tentang Bahaya Judi Online dan Konsekuensinnya Hukum
5.Tanya Jawab
6.Penutup

Sosialisasi Jatim No Judi Peran Keluarga dan Wanita dalam Melindungi Anak dari Bahaya Judi Online

Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat saat ini memberikan berbagai manfaat, namun juga membawa tantangan baru, salah satunya adalah maraknya praktik judi online yang semakin mengkhawatirkan. Judi online tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan remaja, yang menjadi kelompok paling rentan karena tingginya penggunaan gawai dan internet tanpa pengawasan.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui program Jatim No Judi (Jawa Timur Tanpa Judi) menggelar sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya peran keluarga, terutama perempuan dan ibu, dalam mencegah anak-anak terlibat dalam aktivitas judi online. Perempuan dinilai sebagai agen utama dalam ketahanan keluarga yang mampu membentuk karakter anak sejak dini.

1.permasalahan Judi Online pada Anak dan Remaja

Judi online kini berkembang dalam berbagai bentuk, seperti game berhadiah, taruhan bola, slot, hingga situs-situs yang menyamar sebagai permainan anak. Bahaya judi online terhadap anak sangat besar karena:
-Mudah diakses melalui HP dan internet.
-Tidak memerlukan identitas jelas, sehingga anak-anak bisa ikut bermain.
-Menimbulkan kecanduan, mirip narkotika.
-Menanamkan pola pikir instan, tanpa usaha ingin cepat kaya.

2.Dampak Judi Online terhadap Anak dan Keluarga

a.dampak Psikologis dan Mental
- Anak menjadi gelisah, mudah marah, dan depresi saat kalah.
- Terjadi penurunan konsentrasi dan semangat belajar.
b.Dampak Sosial
-Anak menarik diri dari lingkungan dan keluarga.
-Pergaulan menjadi tidak sehat dan rentan pada perilaku menyimpang.
c.Dampak Ekonomi
-Anak bisa mencuri uang keluarga untuk berjudi.
-Ketergantungan pada judi dapat menghancurkan masa depan finansial keluarga.

3.Peran Strategis Keluarga dalam Perlindungan Anak

Keluarga adalah benteng pertama dan utama dalam membentengi anak dari bahaya judi online. Peran keluarga meliputi:
a.Membangun Komunikasi yang Baik
-Jadilah pendengar yang baik bagi anak.
-Diskusikan secara terbuka tentang aktivitas mereka di dunia maya.
b.Pengawasan Gadget dan Internet
-Awasi aplikasi yang diunduh anak.
-Batasi waktu penggunaan HP dan beri pemahaman akan risikonya.
c.Pendidikan Nilai dan Agama Sejak Dini
-Tanamkan nilai moral, agama, dan tanggung jawab.
-Didik anak agar memiliki kontrol diri dan rasa takut terhadap perbuatan buruk.
d.Memberi Contoh Penggunaan Teknologi yang Bijak
-Orang tua harus menjadi role model dalam menggunakan HP dan internet secara sehat.

4. Peran Khusus Wanita dan Ibu dalam Mencegah Judi Online

Sebagai tokoh sentral dalam keluarga, wanita – terutama ibu – memegang peranan penting dalam pengasuhan dan pendidikan anak.
a.Deteksi Dini Perubahan Perilaku Anak
-Ibu biasanya lebih peka dalam mengamati perubahan emosional dan perilaku anak.
-Dapat segera mengambil tindakan ketika ada gejala kecanduan atau penyimpangan. b. Membina Keluarga yang Hangat dan Religius
- Ibu bisa membentuk suasana rumah yang terbuka, penuh kasih, dan berlandaskan nilai agama.
- Mengajak anak untuk aktif dalam kegiatan positif seperti ibadah, olahraga, atau seni.
c. Edukasi Diri dan Komunitas
- Wanita harus terus belajar tentang teknologi dan bahaya digital.
- Membentuk komunitas ibu-ibu sadar teknologi sebagai gerakan bersama melindungi anak.

5. Stratesi Pencegahan yang Dapat dilakukan

- Edukasi Digital: Mengadakan pelatihan orang tua tentang penggunaan internet dan keamanan digital.
- Bekerja Sama dengan Sekolah dan RT/RW: Memastikan lingkungan mendukung perkembangan anak yang sehat.
- Pemasangan Aplikasi Pengaman: Seperti parental control di HP anak.
- Pelaporan Situs Judi: Mendorong masyarakat aktif melaporkan situs judi ke Kominfo dan aparat berwenang.

Penutup / Kesimpulan

Anak-anak adalah aset masa depan bangsa yang harus dijaga dan dilindungi dari bahaya judi online. Peran keluarga, khususnya perempuan dan ibu, menjadi kunci utama dalam membentengi anak dari pengaruh negatif digital. Dengan komunikasi yang efektif, pengawasan yang konsisten, dan pendidikan karakter yang kuat, keluarga dapat menjadi pelindung sekaligus pemandu anak untuk tumbuh sehat dan bertanggung jawab di era digital.

Kegiatan ini di ikuti Oleh anggota DWP Kecamaatan Ngusikan Ny Nurwahyuni Atiningtiyas dan Pembuat Laporan Ny Nurwahyuni selaku Operator DWP kecamatan Ngusikan

Sosialisasi: Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ploso

Sosialisasi perubahan Anggaran Dasar (AD) DWP hasil Musyawarah Nasional tahun 2024, bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprensif kepada seluruh pengurus dan anggota DWP mengenai perubahan yang telah disahkan. Sosialisasi ini penting agar seluruh anggota DWP dapat memahami dan mengimplementasikan perubahan tersebut dalam kegiatan organisasi.

Perubahan AD/ART diharapkan dapat memperkuat posisi DWP dalam mencapai tujuan, yaitu meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarga serta mendukung pembangunan nasional.

Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang, telah melaksanakan kegiatan
Bidang: Sekretariat
Program: Penataan Organisasi/Management, Sosialisai/Konsolidasi

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang
2. Hari / tanggal: Rabu, 19 Juni 2025
3. Pukul: 08.00 - 10.00 WIB
4. Peserta: 11 orang ibu-ibu yang terdiri dari pengurus dan anggota
5. Lokasi: Ruang Pertemuan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Jl. Presiden KH. Abdurrahman Wahid 151 Jombang
6. Acara: Pertemuan Rutin DWP Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh MC, Ibu Santosa
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan dengan Pembirama oleh Ibu Dedik
3. Laporan dari masing-masing Bidang
4. Pengarahan dari Ibu Ketua DWP Dinas Penanaman Modal Dan PTSP, oleh Ibu Joko Triyono
5. Penyampaian hasil Rapat Pleno Kabupaten dan kegiatan Ketrampilan bulan Mei 2025
6. Penutup / Do'a oleh Ibu Hadi

Pada hari ini, Rabu tanggal 19 Juni 2025 telah dilaksanakan kegiatan Pertemuan Rutin DWP Dinas Penanaman Modal Dan PTSP Kabupaten Jombang, dengan pembahasan hasil Rapat Pleno Kabupaten dan kegiatan Ketrampilan pada bulan Mei 2025.

Ibu Ketua DWP Dinas Penanaman Modal dan PTSP mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu-ibu yang hadir baik dari pengurus dan anggota, ibu Ketua juga menyampaikan pentingnya kegiatan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan serta berharap semua anggota bisa menyempatkan diri untuk hadir disetiap kegiatan.

Arahan dari Ibu Ketua DWP Dinas Penanaman Modal Dan PTSP Kabupaten Jombang:
1. Menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat yaitu Konsumsi makanan yang kaya antioksidan, serat dan rendah gula, cukup tidur serta olahraga yang teratur.
2. Mengelola stres dengan melakukan kegiatan yang bermanfat yaitu membuat ketrampilan dari barang-barang bekas.
3. Menggunakan produk rumah tangga yang aman dan tetap menjaga kebersihan lingkungan.
4. Melakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah penyakit autoimun.
5. Menghindari paparan racun dan zat berbahaya seperti paparan asap rokok.

Penyampaian hasil kegiatan Ketrampilan "Membuat Jahe Instan"

Bahan:
1. 500 gram jahe merah / jahe emprit
2. 500 gram gula pasir

Alat Yang Disiapkan:
1. Kompor
2. Wajan
3. Spatula
4. Saringan
5. Baskom dan Baki
6. Parut

Cara Membuat
1. Rendam dan bersihkan jahe
2. Parut jahe
3. Peras jahe yang sudah diparut dan endapkan -+ 10 menit
4. Tuangkan gula pada wajan dan perasan jahe (ambil sari jahenya)
5. Aduk gula dan sari jahe agar tidak mengkristal
6. Aduk sampai berbuih dan aduk lebih cepat sampai menjadi tepung sari jahe

Alhamdulliah acara pertemuan rutin DWP DPMPTSP telah berjalan dengan lancar dan semoga ilmu yang disampaikan hari ini bisa bermanfaat bagi semua anggota,

Yang membuat laporan: Ibu Hendrawan, operator e-reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal Dan PTSP Kabupaten Jombang.

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Peterongan telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Rapat. Musdakab DWP Jombang, Program Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 WIB s.d selesai
4. Peserta : 77 orang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : Sosialisasi Perubahan Anggaran Dasar Dharma Wanita Persatuan Hasil
Musyawarah Nasional Tahun 2024

Susunan Acara
1. Pembukaan oleh Ny. Harnanik Hartono
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan Mars Dharma Wanita dengan
Pembirama Ny. Hari Purnomo
3. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
4. Penyampaian materi
5. Penutup/ Do’a oleh Ny. Bambang Nurwijanto

Ad 1 - Pembukaan
Pembukaan dibuka oleh Pembawa Acara /MC Ny. Harnanik Hartono

Ad 2- Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan Mars Dharma Wanita
Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan Mars Dharma Wanita dengan Pembirama Ny. Hari Purnomo
Lagu Indonesia Raya dinyanyikan bersama dengan sikap sempurna berdiri tegak,
lurus dan pandangan ke depan

Ad 3- Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Lilik Agus Purnomo
Untuk menyampaikan arah kebijakan agar disampaikan kepada
daerah

Rencana Strategis Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
Dasar Penyusunan :
- Kebijakan Global
a. 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBP) / Sustainable Developmen Goals (SDGs)
b. Isu megatrend global dan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022
- Kebijakan Nasional
a. RPJMN 2025 – 2029
b. Renstra Dharma Wanita Persatuan 2025 – 2029
- Kebijakan Regional
a. RPJPD Provinsi Jawa Timur tahun 2025 – 2045
b. Visi Misi Gubernur Jawa Timur 2025 – 2030

Isu Strategis :
- Transformasi Sosial
a. Terwujudnya Pendidikan berkualitas dan merata
b. Terwujudnya Layanan dan Jaminan Kesehtan bagi seluruh Masyarakat
c. Terwujudnya Perlindungan Sosial yang adaptif
- Transformasi Ekonomi
a. Terwujudnya Transformasi Digital
b. Terwujudnya Penerapan Ekonomi Hijau
c. Terwujudnya Integrasi Ekonomi Domestik dan Global
- Trasnformasi Tata Kelola
a. Terwujudnya Regulasi dan Tata Kelola yang Berintegritas dan Adaptif
b. Terwujudnya kolaborasi Pembangunan
- Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi
a. Terwujudnya Masyarakat Beragama Maslahat dan Berkebudayaan Maju
b. Terwujudnya Keluarga Berkualitas, Kesetaraan Gender dan Masyarakat Inklusif
c. Terwujudnya Lingkungan Hidup Berkualitas

Roadmap Rencana Strategis DWP Kabupaten Jombang 2025 – 2029
1. Penguatan Identitas dan Kapasitas Organisasi (2025)
2. Pemberdayaan Anggota DWP (2026)
3. Penguatan peran DWP dalam Ketahanan Keluarga (2027)
4. Penguatan peran DWP mendukung Pembangunan Kabupaten Jombang (2028)
5. Keberlanjutan dan efektivitas program [penguatan pondasi transformasi DWP] (2029)

Kegiatan Sekretariat yang mendukung transformasi tata Kelola :
- Pemutakhiran data anggota
- Pelaporan kegiatan berbasi IT menggunakan e-reporting
- Kerjasama dengan pihak ketiga pada pelaksanaan program di bidang Kerjasama dengan
DWP Kabupaten Lain atau Instansi terkait

Kegiatan Bidang Pendidikan yang mendukung transformasi social :
- Mengadakan seminar dengan Tema NPD
Kegiatan bidang Pendidikan yang mendukung transformasi ekonomi :
- Pelatihan ketrampilan rutin
Kegiatan bidang ekonomi yang mendukung transformasi ekonomi :
- DWP Enterpreneur dan Digital Marketing
- Promosi Produk secara Rutin
- Ruang Kreatif dan Produktif bagi Anggota DWP
Kegiatan bidang social budaya yang mendukung transformasi social :
- Peningkatan kualitas Kesehatan untuk Perempuan dan anak

Kegiatan bidang social budaya yang mendukung ketahanan social budaya dan ekologi :
- Ketahanan keluarga
- Keperdulian dan Kesetiakawanan

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang telah mengikuti :,/b>

PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Pelaksana Kegiatan : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Dhrama Wanita Persatuan Kabupaten Jombang telah mengadakan kegiatan,
Bidang : Sekretariat
Progam : Penataan Organisasi/Manajemen, Sosialisasi/Konsolidasi

Keterangan Progam :

1. Hari/tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
2. Pukul : 07.30 WIB - Selesai
3. Lokasi : Aula Gedung PKK Kabupaten. Jombang
4. Acara : Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang derngan tema "Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita untuk Mendukung pembangunan" narasumber Ibu Maria Ulfah, S.Hut,. MM
5. Peserta : 77 orang

Susunan Acara :

RINGKASAN MATERI

Visi pembangunan Daerah mewujudkan Jombang maju dan Sejahtera untuk semua :
- Maju : suatu kondisi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) kabupaten Jombang yang cerdas, berdaya saing, berbudaya religius, sehat jasmani dan rohani, sehingga mampu terlihat aktif dalam proses pembangunan serta transformasi sosial yang inklusif harmonis dan berkelanjutan.
- Sejahtera : Suatu kondisi Kabupaten Jombang di tahun 2029 yan terpenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya, ditandai dengan kemandirian ekonomi daerah dan masyarakat, ketahanan sosial, peningkatan kualitas kehidupan yang ditopang dengan tata kelola pemerintahan transformatif yang bersih dan melayani, efektif dan efisien, serta transparan.

Renstra tujuan adal;ah meningkatnya kesehatan masyarakat melalui pengendalian Penduduk dan keluarga berencana, Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak.

VISI DWP

Menjadi Organisasi yang profesional untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan Nasional.

MISI DWP

- Mewujudkan sumber daya manusia DWP yang kompeten dan berdaya saing global.
- Mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.
- Memantapkan kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan progam kerja DWP
- Mengembangkan sisterm informasi Manajemn DWP

Tujuan DWP

- Terwujudnya sumber daya manusia DWP yang unggul berkarakter dan berdaya saing
- Terwujudnya kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat melalui kegiatan pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.
- Peningkatan kolaborasi progam kerja DWP dengan berbagai pemangku kepentingan yang bermanfaat bagi anggota keluarga dan masyarakat.
- Penguatan tata kerlola sistem informasi DWP yang transparant dan akuntabel

Pemmbuat laporan Ny. Adi Prasetyo Sekretaris DWP Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang melaksanakan kegiatan :
Bidang :Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Rapat

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Senin, 30 Juni 2025
3. Pukul : 08.00 WIB - selesai
4. Peserta : 10 orang
5. Lokasi : Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang
7. Acara : Rapat Pengurus DWP Dishub Jombang

Susuna Acara :
1. Pembukaan
2. Arahan Ibu Ketua DWP
3. Rencana Penyusunan Program Kerja Bidang-bidang
4. Arisan
5. Tabungan
6. Penutup

Rencana Penyusunan Program Kerja pada masing-masing bidang di Dharma Wanita Persatuan (DWP) memiliki manfaat yang sangat penting dalam mendukung efektivitas organisasi. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Memberikan Arah dan Fokus Kerja
Penyusunan program kerja membantu setiap bidang (seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya) memiliki tujuan yang jelas dan terarah, sehingga kegiatan yang dilakukan sesuai dengan visi dan misi DWP.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Kegiatan
Dengan perencanaan yang matang, sumber daya seperti waktu, tenaga, dan anggaran dapat digunakan secara optimal dan tidak terbuang percuma.
3. Sebagai Pedoman dalam Pelaksanaan Kegiatan
Program kerja menjadi acuan bagi pelaksanaan kegiatan selama satu periode, sehingga setiap bidang memiliki rencana yang terstruktur dan sistematis.
4. Memudahkan Evaluasi dan Pengawasan
Rencana program kerja memungkinkan DWP untuk mengevaluasi apakah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rencana dan mencapai target yang telah ditetapkan.
5. Mendorong Partisipasi Aktif Anggota
Anggota setiap bidang dapat lebih mudah memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam program kerja, sehingga mendorong partisipasi yang lebih aktif dan sinergis.
6. Mendukung Pembangunan Daerah
Program kerja yang baik memungkinkan DWP berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, dan ekonomi rumah tangga, yang secara tidak langsung mendukung program pemerintah daerah.
7. Menumbuhkan Profesionalisme Organisasi
Dengan rencana kerja yang terstruktur, DWP dapat menunjukkan kinerja yang profesional, akuntabel, dan transparan dalam melaksanakan fungsinya sebagai organisasi istri ASN yang mendukung tugas suami.

Pembuat laporan : Ayu Wulan Sekretaris DWP Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Peterongan telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Sosialisasi/Konsolidasi, Program Penataan Organisasi/Manajemen

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur
2. Hari / Tanggal : Rabu, 25 Juni 2025
3. Pukul : 08.30 WIB s.d selesai
4. Peserta : orang
5. Lokasi : Kedudukan masing-masing melalui Zoom Meeting
6. Acara : Kegiatan Webinar CERDIG (Cerdas Digital) Sosialisasi Jatim No Judol
Peran Keluarga dan Wanita dalam Melindungi Anak dari Bahaya Judi Online

Susunan Acara
1. Pembukaan oleh
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan Mars Dharma Wanita dengan
Pembirama
3. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jaw Timur
4. Penyampaian materi oleh Dr. Mega Nilamsari dari RS Menur Provinsi Jawa
Timur dan Ditressiber Polda Jawa Timur
5. Penutup/ Do’a oleh

Ad 1 - Pembukaan
Pembukaan dibuka oleh Pembawa Acara /MC

Ad 2- Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan Mars Dharma Wanita
Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan Mars Dharma Wanita

Ad 3- Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur
Ibu Isye Adi Karyono
Di era sekarang semua menggunakan media online. Judi online salah satu
yang dapat merusak mental generasi muda jika tidak dapat pengawasan
dari orang tua atau orang yang terdekat. Maka dari itu pentingnya Pendidikan
moral dan agama untuk mencegah generasi muda agar tidak terhindar dari
penyimpangan tersebut. Dengan begitu peran Wanita adalah kunci utama
dalam mendidik generasi muda.

Penjudi online Indonesia rangking 1 terbanyak di Dunia dari data tahun 2024
dengan range usia 30 s/d 50 tahun.
Keluarga dan Wanita memiliki peran yang krusial dalam melindungi generasi dari
bahaya judi online dengan cara pengawasan dan edukasi yang tepat dapat terhindar
dari judi online.
Pada awalnya game online tetapi bisa menjadi judi online. Judi online bagian dari
adiksi perilaku.
Tanda – tanda dengan memahami seseorang yang kecanduan judi online dengan
menggunakan teknologi untuk mengecek dan menawarkan dukungan penuh kasih.
Maka mereka dapat membantu anggota keluarga pulih dan membangun Kembali
keharmonisan keluarga.

Dengan maraknya judi online, maka perlu dilakukan pencegahan di lingkungan
menurut ditressiber polda dengan cara :
- Membuat aturan tegas maka penjudi akan dipecat
- Memfilter wifi Perusahaan
- Turut serta membuat aduan konten

Dharma Wanita Persatuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Peterongan telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Kursus, Program Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
3. Pukul : 08.00 WIB s.d selesai
4. Peserta : 48 Orang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : Ketrampilan rutin dan pengisian dari DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang “Merias Wajah
Sehari - hari” dari LPK Yenny Salon dengan narasumber Ibu Ira Veliana

Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
3. Penyampaian materi Oleh Ibu Ira Veliana cara merias wajah sehari-hari

Tujuannya : memberikan edukasi bahwa pentingnya perawatan kulit untuk mencegah terjadinya
permasalahan kulit karena pertambahan usia, flek hitam, jerawat, premature aging dan kulit kasar.

Manfaat bermake up :
1. Menumbuhkan rasa percaya diri
2. Menutupi kekurangan di wajah
3. Menonjolkan kelebihan di wajah
4. Terlihat lebih segar, cantik dan menawan

Mengenal jenis kulit :
- Kulit berminyak : pori-pori besar, kulit wajah Nampak mengkilat, kulit terasa kasar jika di raba
- Kulit kering : pori-pori halus, wajah Nampak kusam, mudah timbul kerut
- Kulit normal : pori-pori sedang, kulit wajah Nampak bersinar, lembut, kenyal, tidak bermasalah
- Kulit kombinasi : berminyak hanya di bagian T zone, kering di bagian pipi

Tahap-tahap make up dari mulai mengaplikasikan skincare sampai daily look make up :
- Menggunakan two phase remover
- Menggunakan micellar water
- Menggunakan facial wash
- Menggunakan face mist
- Menggunakan gentle scrub gel
- Menggunakan sheet mask
- Menggunakan serum sesuai jenis dan kebutuhan kondisi kulit
- Menggunakan sun protection gel
- Menggunakan matte pore refining primer
- Menggunakan foundation
- Menggunakan blush on
- Menggunakan contour
- Menggunakan bedak
- Menggunakan pensil alis
- Menggunakan lipstick

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Peterongan telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Rapat Anggota Dharma Wanita, Program Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Kamis, 12 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 WIB s.d selesai
4. Peserta : 56 orang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : Rapat Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Tahun 2025
Dengan narasumber Bapak Muhammad Kholid Habibi

Susunan Acara
1. Pembukaan oleh Ibu Arum
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan Mars Dharma Wanita dengan Pembirama
Ibu Erdiana Petugas dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang
3. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
4. Penyampaian materi dari BP3MI Provinsi Jawa Timur dengan tema “Sosialisasi Pemberangkatan
Calon Pekerja Migran Indonesia”
5. Penutup/ Do’a oleh Ibu Nilawatul Petugas dari Kecamatan Sumobito

Ad 1 - Pembukaan
Pembukaan dibuka oleh Pembawa Acara /MC Ibu Arum Petugas
dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang

Ad 2- Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan Mars Dharma Wanita
Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan Mars Dharma Wanita
Dengan Pembirama Ibu Erdiana Petugas dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang
Lagu Indonesia Raya dinyanyikan bersama dengan sikap sempurna berdiri tegak, lurus
dan pandangan ke depan

Ad 3- Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

PMI (Pekerja Migran Indonesia) merupakan setiap WNI yang akan, sedang, atau telah
melakukan pekerjaan dengan menerima upah di luar wilayah Republik Indonesia
(UU 18 TH 2017 Pasal 4 angka I) klasifikasi PMI :
- PMI yang bekerja pada Perusahaan/pengguna berbadan hukum (Pabrik, Rumah Sakit,
Perhotelan)
- PMI yang bekerja pada pengguna perseorangan (PLRT, supir dan Tukang kebun)
- PMI pelaut awak kapal & pelaut perikanan

Persyaratan menjadi calon pekerja migran Indonesia :
- Berusia minimal 18 tahun
- Memiliki kompetensi
- Sehat jasmani dan Rohani
- Terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan jaminan social
- Memiliki dokumen lengkap yang dipersyaratkan
Persyaratan dokumen :
- Surat keterangan status perkawinan
- Surat izin ortu / suami / istri diketahui kepala desa
- Sertifikat kompetensi kerja
- Surat keterangan sehat
- Paspor
- Visa kerja
- Perjanjian penempatan
- Perjanjian kerja

Skema penempatan pekerja migran Indonesia :
- G to G : Kerjasama pemerintah RI dengan pemerintah luar negri
- G to P : Kerjasama pemerintah RI dengan agensi / pemberi kerja
- UKPS : untuk kepentingan Perusahaan sendiri
- Perseorangan : professional, SSW, SP2T

Lembaga yang berhak menempatkan pekerja migran Indonesia (UU 18 / 2017) :
- Kementrian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (G to G / G to P)
- Perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P to P)
- Perusahaan yang menempatkan pekerja migran untuk kepentingan Perusahaan
sendiri (UKPS)

7 Negara tujuan penempatan periode 2023 – mei 2025 :
1. Hongkong : 222.867
2. Taiwan : 192.469
3. Malaysia : 144.078
4. Jepang : 29.596
5. Korea Selatan : 26.103
6. Singapura : 24.050
7. Arab Saudi : 17.579

10 teratas kab/kota dasal PMI jawa timur periode 2023 – mei 2025 :
1. Ponorogo : 25.848
2. Blitar : 24.473
3. Malang : 23.045
4. Tulungagung : 18.500
5. Banyuwangi : 15.367
6. Madiun : 11.834
7. Kediri : 9.913
8. Trenggalek : 7.502
9. Magetan : 7.502
10. Ngawi : 6.495

kunci utama pelindungan PMI :
1. Terdaftar pada SISKOP2MI
. 2. Memiliki soft skill maupun hard skill
3. Memiliki kemmapuan Bahasa
4. Memiliki kesiapan mental yang baik

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang, telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Seminar

Keterangan program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Waktu : 07.30 WIB s/d selesai
4. Jumlah Peserta : 77 orang
Kegiatan seminar dihadiri oleh Ibu Hendrawan, Sekretaris DWP Dinas Penanaman Modal Dan PTSP Kabupaten Jombang
5. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang, Jl. Alon-alon No.1 Jombang
6. Acara : Sosialisasi Peningkatan Kapasitas SDM Organisasi dalam rangka Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang dengan tema "Penguatan Peran Strategi Organisasi Wanita Untuk Mendukung Pembangunan"

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh MC, Ibu Harnanik Hartono
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan Hymne DWP dan Mars DWP
3. Pembacaan Do'a oleh Ibu Bambang Nurwijanto
4. Pembukaan Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang oleh Ibu Lilik Agus Purnomo
5. Penyampaian Materi dan sesi tanya jawab

Alhamdulilah pada pagi ini hari Kamis tanggal 26 Juni 2025, Ibu Hendrwan Wibisono telah menghadiri kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas SDM Organisasi dalam rangka Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang dengan tema Penguatan Peran Strategi Organisasi Wanita Untuk Mendukung Pembangunan.

Tujuan dari Sosialisasi perubahan Anggaran Dasar (AD) DWP hasil Musyawarah Nasional tahun 2024, untuk memberikan pemahaman yang komprensif kepada seluruh pengurus dan anggota DWP mengenai perubahan yang telah disahkan. Sosialisasi ini penting agar seluruh anggota DWP dapat memahami dan mengimplementasikan perubahan tersebut dalam kegiatan organisasi.

Berdasarkan hasil Musyawarah Nasional V DWP pada 19-09-2024, terdapat sejumlah Pasal dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang mengalami perubahan signifikan. Berikut rincian perubahan utama:
1. Pasal 4
Menegaskan lokasi pusat organisasi berpusat di Jakarta atau Ibu kota negara Republik Indonesia. 2. Pasal 7
Tugas pokok organisasi diperluas, termasuk poin baru "membina anggota dalam mempertahankan dan meningkatkan ketahanan ekonomi sebagai bagian dari kemandirian ekonomi bangsa". 3. Pasal 8
Fungsi organisasi ditekankan sebagai wadah perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pengendalian, dan peningkatan kegiatan sesuai dengan tugas pokok. 4. Pasal 9
Definisi keanggotaan diperluas dan dinuat lebih inklusif
5. Pasal Keuangan (di dalam Bab terkait, sekitar Pasal 9 sebelumnya) Sember keuangan organisasi didefinisikan secara lebih tegas:
a. iuran anggota
b. bantuan pemerintah (APBN/APBD)
c. sumbangan lain yang tidak mengikat
d. usaha lain yang sah
Keuangan diverifikasi tiap tahun
6. Pasal 32
Mejelaskan bahwa hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebih lanjut dalam ART, dan penetapan ART berada di tangan pengurus Pusat DWP Mengumumkan bahwa AD hasil Munas IV 2019 dinyatakan tidak berlaku dan AD baru ini mulai berlaku sejak tanggal penetapan Munas V.

Visi Pembangunan Daerah
MEWUJUDKAN JOMBANG MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA
MAJU
Suatu kondisi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Jombang yang cerdas, berdaya saing, berbudaya, religius, sehat jasmani dan rohani, sehingga mampu terlibat aktif dalam proses pembangunan serta transformasi sosial yang inklusif, harmonis dan berkelanjutan.
SEJAHTERA
Suatu kondisi Kabupaten Jombang di tahun 2029 yang terpenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya, ditandai dengan kemandirian ekonomi daerah dan masyarakat, ketahanan sosial, peningkatan kualitas kehidupan yang ditopang dengan tata kelola pemerintahan transformatif yang bersih dan melayani, efektif dan efisien, serta transparan.

Misi Pembangunan Daerah
1. Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas, berbudi pekerti luhur, religius dan berdaya saing global.
2. Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dan daerah secara berkesinambungan.
3. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan.
4. Mewujudkan ketahanan sosial dan budaya berbasis kearifan lokal.
5.Menghadirkan transformasi tta kelola pemerintahan yang terbuka dan kolaboratif.

Rencana Pembangunan Jombang Menengah Daerah (RPJMD)

Visi Rencana Pembangunan Jombang Menengah Daerah:
Mewujudkan Jombang maju dan sejahtera untuk semua.

Misi Rencana Pembangunan Jombang Menengah Daerah :
Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas, berbudi pekerti luhur, religius dan berdaya saing global.

Tujuan Rencana Pembangunan Jombang Menengah Daerah :
Terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan kesejahteraan sosial yang merata.
Indikator Tujuan : Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Sasaran Rencana Pembangunan Jombang Menengah Daerah :
Terwujudnya sumber daya manusia (SDM) yang sehat, produktif, berkualitas dan berdaya saing.
Indikator Sasaran : Indeks Kesehatan

Program Rencana Pembangunan Jombang Menengah Daerah :
Program Pengarusutamaan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan.

Rencana Strategis (RENSTRA)

Tujuan Rencana Strategis (Renstra) : Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak.
Indikator tujuan : Indeks Ketimpangan Gender (IKG)

Indeks Ketimpangan Gender (IKG) terdiri dari :
1. Sasaran : Meningkatkan layanan perlindungan terhadap anak
Indikator sasaran : Kategori Kabupaten Layak Anak
2. Sasaran : Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan
Indikator sasaran : Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

Rencana Strategi Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dasar Penyusunan :
1. Kebijakan Global
2. Kebijakan Nasional
3. Kebijakan Regional

VISI DHARMA WANITA PERSATUAN
Menjadi Organisasi yang profesional untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan nasional.

MISI DHARMA WANITA PERSATUAN
1. Mewujudkan sumber daya manusia DWP yang kompeten dan berdaya saing global
2. Mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga, dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
3. Memantapkan kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan program kerja DWP
4. Mengembangkan Sistem informasi Manajemen DWP

TUJUAN DHARMA WANITA PERSATUAN
1. Terwujudnya sumber daya manusia DWP yang unggul , berkarakter dan berdaya saing
2. Terwujudnya kesejahteraan anggota , keluarga dan masyarakat melaluii kegiatan pendidikan, ekonomi dan sosial budaya
3. Peningkatan Kolaborasi Program Kerja DWP dengan berbagai pemangku kepentingan yang bermanfaat bagi anggota keluarga dan masyarakat
4. Penguatan Tata Kelola Sistem Informasi DWP yang Transparant dan akuntabel

Arah Kebijakan :
1. Transformasi Sosial :
a. Terwujudnya pendidikan berkualitas dan merata
b. Terwujudnya layanan dan Jaminan Kesehatan bagi seluruh masyarakat
c. Terwujudnya perlindungan sosial yang adaptif
2. Transformasi Ekonomi:
a. Terwujudnya transformasi digital
b. Terwujudnya penerapan ekonomi hijau
c. Terwujudnya integrasi ekonomi domestik dan global
3. Transformasi Tata Kelola :
a. Terwujudnya regulasi dan tata kelola yang berintegrasi dan adaptif
b. Terwujudnya kolaborasi pembangunan
4. Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi :
a. Terwujudnya masyarakat beragama Maslahat dan berkebudayaan maju
b. Terwujudnya keluarga berkualitas, kesetaraan gender dan masyarakat inklusif
c. Terwujudnya lingkungan hidup berkualitas

Pembuat laporan : Ibu Hendrawan, sekretaris dan operator e-reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang, telah menghadiri kegiatan
Bidang: Sekretariat
Program: Rapat, Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal: Kamis, 12 Juni 2025
3. Pukul: 07.30 WIB s/d selesai
4. Peserta: 56 orang
Kegiatan rapat anggota DWP dihadiri oleh Ibu Agus Nurbade selaku Ketua Bidang Ekonomi DWP Dinas Penanaman Modal Dan PTSP Kabupaten Jombang
5. Lokasi: Gedung PKK Kabupaten Jombang, Jl. Alon-Alon No.01 Jombang
6.Acara: Rapat anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
Pengisian oleh petugas 1 paket dari DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang dengan tema "Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Secara Prosedural" narasumber Bapak Muhammad Kholid Habibi, SH dari BP3MI Provinsi Jawa Timur.

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh MC, Ibu Arum
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan, Pembirama dengan Ibu Erdiana
3. Laporan dari masing-masing Bidang
4. Sambutan dari Ibu Wakil Ketua DWP Kabupaten Jombang
5. Pembacaan Do'a oleh Ibu Nilawatul
6. Penyampaian materi oleh narasumber Bapak Muhammad Kholid Habibi, SH
7. Penutup

Puji syukur alhamdulilah pada hari Kamis tanggal 12 Juni 2025, Ibu Agus Nurbade telah menghadiri kegiatan Rapat anggota DWP Kabupaten Jombang. Pengisian oleh petugas 1 paket dari DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang dengan tema "Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Secara Prosedural" narasumber Bapak Muhammad Kholid Habibi, SH dari BP3MI Provinsi Jawa Timur.

Tujuan dari kegiatan rapat anggota Dharma Wanita Persatuan salah satunya untuk meningkatkan kapasitas dan peran anggota dalam mendukung tugas dan fungsi suami sebagai ASN.

Ringkasan Materi
SOSIALISASI PELUANG KERJA LUAR NEGERI DAN MIGRASI AMAN

Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dan menerima upah.

Ciri-ciri Pekerja Migran Indonesia:
1. Bekerja di luar negeri: Negara tujuan meliputi Malaysia, Taiwan, Hong Kong, Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, dll.
2. Sektor pekerjaan beragam: Seperti sektor informal (asisten rumah tangga) dan sektor formal (pekerja pabrik, perawat, pekerja konstruksi).
3. Melalui jalur resmi atau tidak resmi: Jalur resmi melalui prosedur pemerintah dan agen resmi; jalur tidak resmi (ilegal) berisiko tinggi.
4. Pahlawan devisa: PMI memberikan sumbangan besar terhadap devisa negara melalui remitansi (pengiriman uang ke Indonesia).

Tantangan yang Dihadapi:
1. Pelanggaran hak tenaga kerja
2. Tindak kekerasan dan eksploitasi
3. Masalah hukum dan dokumen
4. Kurangnya perlindungan di negara tujuan

Upaya Perlindungan:
Dasar hukum PMI Undang-Undang No. 18 Tahun 2017 tentang perlindungan Pekerja Migran Indenesia.

Pemerintah Indonesia melalui BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) bertugas:
1. Mengatur proses penempatan yang aman
2. Melindungi hak-hak PMI
3. Menyediakan pelatihan sebelum keberangkatan
4. Memberikan bantuan hukum saat ada masalah

Persyaratan Menjadi Calon Pekerja Migran Indonesia:
1. Berusia minimal 18 tahun
2. Memiliki kompetensi
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Terdaftar dan memiliki nomor Kepesertaan Jaminan Sosial
5. Memiliki dokumen lengkap yang dipersyaratkan

Persyaratan Dokumen:
1. Surat Keterangan Status Perkawinan
2. Surat Izin orang tua/suami/istri diketahui Kepala Desa
3. Sertifikat Kompetensi Kerja
4. Surat Keterangan Sehat
5. Paspor
6. Visa Kerja
7. Perjanjian Penempatan
8. Perjanjian Kerja

Skema Penempatan Pekerja Migran Indonesia:
1. GTOG: Kerjasama pemerintah RI dengan pemerintah Luar Negeri
2. GTOP: Kerjasama pemerintah RI dengan Agensi/Pemberi kerja
3. PTOP: Kerjasama P3MI dengab Agensi/Pemberi kerja
4. UKPS: Untuk Kepentingan Perusahaan Sendiri
5. PERSEORANGAN: Profesional,SSW,SP2T

Lembaga yang berwenang menempatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) diatur secara resmi oleh pemerintah melalui regulasi yang ketat, terutama dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017.

Berikut adalah lembaga-lembaga yang berhak secara legal menempatkan PMI:
1. Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)
Fungsi: Lembaga pemerintah non-kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Bertugas mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan dalam penempatan dan pelindungan PMI.

Kewenangan terkait penempatan:
1. Menyediakan layanan informasi peluang kerja luar negeri
2. Memberikan pelatihan dan persiapan keberangkatan
3. Memastikan penempatan melalui jalur legal
4. Mengawasi dan mengevaluasi Perusahaan Penempatan PMI (P3MI)

2. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan dinas terkait di provinsi/kabupaten/kota, pemerintah:
1. Memberikan izin operasional kepada Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI)
2. Melakukan pengawasan dan evaluasi

3. Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI)
Syarat dan kewajiban P3MI:
1. Memiliki izin dari pemerintah
2. Terdaftar resmi di BP2MI
3. Wajib menyediakan pelatihan, kontrak kerja yang sah, jaminan sosial, dan pelindungan
4. Tidak boleh melakukan penempatan ke negara yang dilarang

4. Penempatan Secara Mandiri (Individual Placement)
UU No. 18 Tahun 2017 juga mengakui penempatan PMI secara perseorangan selama dilakukan:
1. Secara legal dan memenuhi syarat administratif
2. Melalui perjanjian kerja yang sah
3. Tetap dilaporkan ke Dinas Ketenagakerjaan dan BP2MI

Kunci Utama Pelindungan PMI:
1. Terdaftar pada SISKOP2MI
2. Memiliki soft skill maupun hard skill
3. Memiliki kemampuan bahasa
4. Memiliki Kesiapan Mental yang baik

Pembuat laporan: Ibu Hendrawan selaku operator e-reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang, telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekertariat
Program Kerja Sekretariat : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan Pembinaan Hubungan Keluar : Kursus

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
3. Pukul : 08.00 WIB s/d selesai
4. Peserta : 48 orang, dihadiri oleh Ibu Cahyo Ivan selaku Ketua Bidang Sosial Budaya Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang, Jl. Alon-Alon No.1 Jombang
6. Acara : Ketrampilan rutin dan pengisian dari DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang "Merias Wajah Sehari-hari"
7. Narasumber : Ibu Ira Veliana dari Lpk Yeni Salon

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh Ibu Aris
2. Penyampaian materi dan praktek Merias Wajah oleh Ibu Ira Veliana
3. Penutup

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karuni-Nya, pada pagi ini hari Selasa tanggal 7 Juni 2025 Ibu Cahyo Ivan dapat berkumpul bersama dalam kegiatan ketrampilan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang dalam keadaan sehat.

Kegiatan ketrampilan merupakan bagian dari upaya Dharma Wanita Persatuan untuk meningkatkan kreativitas, kemadirian dan ketrampilan anggota DWP, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar sesama. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan menjadi inspirasi bagi anggota DWP dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam mendukung peran kita sebagai istri ASN.

Tujuan dari kegiatan keterampilan hari ini adalah untuk memberikan edukasi bahwa pentingnya perawatan kulit untuk mencegah terjadinya permasalahan kulit karena pertambahan usia,flek hitam,jerawat,prematur aging, dan kulit kasar.

Manfaat merias wajah sehari-hari :
1. Menumbuhkan rasa percaya diri
2. Menutupi kekurangan di wajah
3. Menonjolkan kelebihan di wajah
4. Terlihat lebih segar,cantik dan menawan

RINGKASAN MATERI

MERIAS WAJAH SEHARI - HARI

Merias wajah adalah kegiatan mengaplikasikan berbagai produk kosmetik pada wajah dengan tujuan untuk meningkatkan penampilan, menonjolkan kelebihan, atau menutupi kekurangan pada wajah. Merias wajah juga bisa dilakukan untuk keperluan sehari-hari, acara khusus, panggung, atau fotografi.

Jenis-Jenis Riasan Wajah :
1. Riasan Natural / Sehari-hari : Ringan dan sederhana untuk tampilan bersih dan segar.
2. Riasan Formal / Profesional : Lebih rapi dan elegan, cocok untuk kerja atau acara resmi.
3. Riasan Pesta / Glamour : Lebih tebal dan mencolok, menonjolkan mata, bibir, dan kontur wajah.
4. Riasan Karakter / Artistik : Untuk pertunjukan, cosplay, atau efek khusus (special effect makeup).

Langkah Dasar Merias Wajah :
1. Membersihkan wajah
2. Menggunakan pelembap dan primer
3. Mengaplikasikan foundation dan concealer
4. Menggunakan bedak, blush on, bronzer, atau highlighter
5. Merias alis, mata (eyeshadow, eyeliner, maskara)
6. Mengaplikasikan lipstik/lip gloss
7. Setting spray atau bedak untuk hasil tahan lama

Tips memilih produk kosmetik yang praktis dan sesuai dengan jenis kulit :
1. Kenali jenis Kulit terlebih dahulu
2. Pilih produk kosmetik yang Non-komedogenik
3. Gunakan produk kosmetik yang Multifungsi
4. Perhatikan kandungan bahan aktif
5. Lakukan tes produk
6. Pilih produk sesuai warna kulit
7. Utamakan kosmetik yang sudah terdaftar di BPOM

Tips make up yang simpel dan natural :
1. Bersihkan wajah terlebih dulu
2. Gunakan base yang ringan
3. Riasan alis yang natural
4. Rias mata minimalis
5. Blush on untuk wajah segar
6. Lipstik natural
7. Kunci make up dengan setting spray

Mengenal Jenis Kulit :
1. Kulit Berminyak : Pori-pori besar, kulit wajah tampak mengkilat, kulit terasa kasar jika diraba
2. Kulit Kering : Pori-pori halus, wajah nampak kusam, mudah timbul kerut
3. Kulit Normal : Pori-pori sedang, kulit wajah nampak bersinar,lembut,kenyal,tidak bermasalah
4. Kulit Kombinasi : Berminyak hanya dibagian T-zone, kering dibagian pipi

Kulit harus dirawat sesuai dengan type kulit, pemilihan produk yang tepat sehingga kulit akan bebas masalah dan tercipta kulit yang sehat. Kerena kulit yang sehat adalah investasi untuk masa mendatang.

Pembuat laporan: Ibu Hendrawan selaku operator e-reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan SEkretariat Daerah Kabupaten Jombang telah mengikuti :

1. Bidang ; SEKRETARIAT

2, Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar

3. Kegiatan : Kursus

PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Pelaksana Kegiatan : Bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

2. Hari / Tanggal : Selasa , 17 Juni 2025

3. Pukul ; 08.00 - selesai

4. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang

5. Tema Kegiatan : Ketrampilan Rutin Merias Wajah Simple sehari hari

6. Narasumber : ibu Ira Veliana dari LPK Yenny

7. Jumlah Peserta : 48 orang

Kegiatan ini dimula pada pukul 08.00 dibuka oleh Pembawa Acara ibu Rini Aris ..Dilanjutkan dengan pengarahan ibu Ketua DWP Kabupaten Kombang Ibu Lilik Agus Purnomo.. Beliau berharap , para peserta menyimak dengan seksama mengambil ilmunya dan bisa diaplikasikan minimal kepada diri sendiri

RINGKASAN MATERI

Tujuan memberikan edukasi bahwa pentingnnya perawatan kulit untuk mencegah permasalahan kulit karena pertambahan usia, flek hitam , jerawat , prematur aging , kulit kasar

Manfaat bermake -up :

Mengenal Jenis Kulit :

- Kulit berminyak : pori-pori besar, kulit wajah nampak mengkilat, dan kulit terasa kasar jika diraba

- Kulit Kering : Pori-pori halus , wajah nampak kusam dan mudah timbul keriput

- Kulit Normal : Pori - pori sedang , kulit wajah nampak bersinar dan lembut kenyal tidak bermasalah

Kulit Kombinasi : Berminyak hanya di bagian T zone dan kering di bagian pipi

Countur KIT :

- Untuk Shading

- Untuk membentuj wajah lebih sempurna

- Menutup kekurangan dabn menonjolkan bagian wajah

Pada pelatihan ini Peserta diajarkan untuk memilih kosmetik yang aman untuk digunakan dan dipalikasikan kewajah agar tidak menimbulkan efekt samping . Pemakian Lipstik yang kurang tepat kadang menimbulkan iritasi pada bibir dan terasa tebal bila kita tidak cocok dengan produk tertentu Adapun pemakaian Lip cream teksturnya sangat ringan , lembut, bibir terasa lebih lembabdan dengan tekhnologi soft focus mengurangi tampilan garis kerut pada bibir . kelebihan tidak menggumpal , sangat ringan lebih menutup dan mengcover kerutan di bibir , mengandung vitamin E sebagai pelembab agar bibir tidak kering

Kiat memilih kosmetik yang aman dan sesuai jenis kulit juga menjadi bagian terpenting dalam materi ini. Narasumber menekankan pentingnya membaca label, mengenali komposisi, menghindari produk yang tidak terdaftar resmi , tidak memiliki ijin BPOM dan harus cermat untuk melihat tanggal kadaluarsa .

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari peserta ketrampilan , karena materi yang disampaikan tidak hanya informatif namun juga aplikatif. Narasumber mengaplikasikannya langsung dengan dua model yang berbeda usia . agar peserta bisa melihat langsung perbedaan cara pengaplikasiannya . Latihan langsung yang dilakukan bersama menjadi kegiatan yang lebih interaktif dan menyenangkan .

Dalam kegiatan ini peserta juga dikenalkan beberapa produk yang kurang dikenal peserta namun merupakan rahasia kesuksesan bermake up yang awet dan flawess untuk menunjang penampilan kita , tahan lama dan tidak pecah bila digunakan dalam jangka waktu yang panjang .

Secara Keseluruhan pelaksanaan ketrampilan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi para peseta yang hadir , dan ilmu ini bisa menjadi salah satu materi pembinaan pada anggota di unsur pelaksana masing masing .

Hadir dari Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang : Ibu Adi Prasetyo

Laporan Dibuat oleh Ibu Joko Murcoyo - Bidang Pendidikan DWP Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang

DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan:
Bidang: Sekretaris
Program Kerja: Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan: Rapat

Keterangan Program
1. Hari, Tanggal: Kamis, 12 Juni 2025
2. Waktu: Pukul 08.00 s/d 11.00 WIB
3. Tempat: Gedung PKK Kabupaten Jombang
4. Tema: Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman
5. Peserta Rapat: 54 orang (Ketua Unpel DWP se-Kabupaten Jombang atau yang mewakili)
6. Petugas: Petugas satu paket dari DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang

Agenda Rapat
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang dilanjutkan dengan Mars Dharma Wanita Persatuan
3. Do'a
4. Pemaparan Materi
5. Sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
6. Tanya Jawab

Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman

Sosialisasi ini bertujuan memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai potensi pekerjaan di luar negeri serta cara melakukan migrasi secara legal dan aman. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak dan kewajiban mereka sebagai pekerja migran, serta meminimalisir risiko terkait migrasi ilegal dan non-prosedural.

Tujuan Sosialisasi
1. Memberikan informasi peluang kerja

Sosialisasi ini memberikan gambaran mengenai berbagai jenis pekerjaan yang tersedia di luar negeri, persyaratan yang dibutuhkan, serta potensi penghasilan yang dibutuhkan.
2. Meningkatkan kesadaran akan migrasi aman

Tujuan utamanya adalah untuk mencegah terjadinya migrasi ilegal atau non-prosedural yang dapat membahayakan pekerja migran, seperti penipuan, eksploitasi, atau kekerasan,
3. Mencegah PMI non-prosedural

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan dampak buruk dari berkerja di luar negeri tanpa dokumen yang lengkap, serta bagaimana cara menghindarinya.
4. Meningkatkan perlindungan pekerja migran
5. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan bagi pekerja migran, baik sebelum, selama, maupun setelah bekerja di luar negeri.

Manfaat Sosialisasi
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai peluang kerja luar negeri
2. Mencegah terjadinya praktik migrasi ilegal dan non-prosedural
3. Meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran
4. Mendukung tercapainya migrasi yang aman dan bertanggung jawab

Arahan Presiden RI kepada Menteri P2MI
• Memastikan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terlindungi dari eksploitasi, perlakuan tidak adil, dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
• Meningkatkan devisa negara dari pekerja migran dengan menarik lebih banyak pekerja migran ke dalam sistem formal dan mengoptimalkan pengawasan.

Poin-poin Penting Terkait Arahan Presiden RI
1. Perlindungan Pekerja Migran
Presiden menekankan pentingnya perlindungan menyeluruh bagi pekerja migran, baik yang bekerja di sektor formal maupun informal.
2. Pencegahan Eksploitasi
Arahan ini mencakup upaya untuk mencegah berbagai bentuk eksploitasi, termasuk perlakuan tidak adil, perdagangan orang dan tindakan kriminal lainnya.
3. Peningkatan Devisa
Pemerintah akan berupaya meningkatkan devisa negara dari pekerja migran dengan menarik mereka ke dalam sistem formal dan meningkatkan pengawasan.
4. Kerjasama Lintas Sektor
Menteri P2MI diminta untuk bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait untuk mempercepat realisasi kebijakan perlindungan pekerja migran dan peningkatan devisa.
5. Peningkatan Ketrampilan
Pemerintah juga akan berupaya meningkatkan ketrampilan pekerja migran agar mereka lebih berdaya saing di pasar kerja global.

Persyaratan untuk Menjadi Pekerja Migran Indonesia

Persyaratan Umum
1. Usia: Minimal 18 tahun, namun bisa berbeda tergantung pada negara tujuan dan jenis pekerjaan.
2. Kompetensi: Harus memiliki ketrampilan dan keahlian yang sesuai dengan jenis pekerjan.
3. Kesehatan: Harus sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan sehat.
4. Dokumen: Memiliki dokumen lengkap yang dipersyaratkan, seperti paspor, visa kerja, perjanjian kerja, dan lain-lain.

Dokumen yang Perlu Disiapkan
a. Paspor: diterbitkan oleh kantor imigrasi setempat.
b. Visa Kerja: sesuai dengan persyaratan negara tujuan.
c. Perjanjian Kerja: perjanjian antara pekerja migran dan perusahaan penempatan.
d. Surat Keterangan Sehat: hasil pemeriksaan kesehatan dan psikologi.
e. Surat Izin: izin dari keluarga (suami/istri/orang tua/wali) yang diketahui oleh kepala desa atau lurah.
f. Perjanjian Penempatan: perjanjian antara pekerja migran dan perusahaan penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

Prosedur Pendaftaran
1. Pendaftaran: calon pekerja migran mendaftar melalui lembaga resmi atau P3MI yang terdaftar.
2. Seleksi: mengikuti seleksi yang diadakan oleh P3MI atau perusahaan penempatan.
3. Pelatihan: mengikuti pelatihan sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilamar.
4. Penerbitan Dokumen: mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti paspor, visa, dan perjanjian kerja.
5. Pembekalan: setelah semua persyaratan terpenuhi, calon pekerja migran dapat diberangkatkan ke negara tujuan.

Skema Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI)
1. G to G (Government to Government)
Definisi: Penempatan PMI melalui perjanjian antar pemerintah Indonesia dan pemerintah negara tujuan
Contoh negara: Korea Selatan (G to G program oleh BP2MI dan HRD Korea)
Ciri khas: Transparan, biaya murah, proses seleksi ketat
Pelaksana: Pemerintah melalui BP2MI
. 2. GTOP (Government to Private)
Definisi: Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan perusahaan swasta di negara tujuan
Negara contoh: Jepang (program seperti SSW - Specified Skilled Worker)
Ciri khas: Perusahaan di negara tujuan yang merekrut, tapi tetap dalam pengawasan pemerintah Indonesia
3. PTOP (Private to Private)
Definisi: Penempatan PMI dilakukan oleh perusahaan penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) bekerja sama dengan agensi swasta di negara tujuan
Ciri khas: Paling umum digunakan
Pelaksana: P3MI yang terdaftar dan memiliki izin resmi dari BP2MI
Sektor kerja: Umumnya di sektor informal seperti caregiver, pekerja rumah tangga, dan sektor formal seperti konstruksi, perkebunan
4. UKPS (Usaha Keluarga Perseorangan Skala Kecil)
Definisi: Penempatan ke majikan langsung berbasis keluarga atau perseorangan, terutama untuk sektor informal seperti pekerja rumah tangga
Negara contoh: Malaysia, Singapura, Hong Kong
Ciri khas: Pemberi kerja adalah perorangan, bukan perusahaan atau institusi
Syarat: Harus sesuai prosedur resmi dan mendapatkan persetujuan dari pemerintah Indonesia
5. Perseorangan (Mandiri)
Definisi: PMI mencari dan mendapatkan pekerja sendiri tanpa melalui agen atau perusahaan penempatan
Ciri khas: Prosesnya mandiri, namun tetap harus memenuhi syarat dan prosedur penempatan yang diatur oleh BP2MI
Resiko: Lebih tinggi jika tidak dilakukan sesuai prosedur (bisa jadi non-prosedural)
Contoh: Lewat undangan keluarga, sponsor pribadi, atau rekrutmen langsung dari luar negeri

Migrasi kerja ke luar negeri adalah peluang besar, namun harus dilakukan secara aman, legal, dan terencana. Jadilah pekerja migran yang bermartabat, berkopeten, dan dilindungi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Umiati Kuncoro (Ketua DWP Kecamatan Ngoro) dan dilaporkan oleh Ibu Anita Maharani (Sekretaris DWP Kecamatan Ngoro)

Program: Rapat
Pelaksana: KECAMATAN NGORO

DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan :
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Kursus

Keterangan Program
1. Hari, Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
2. Waktu : 08.00 WIB s/d selesai
3. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
4. Jumlah Peserta : 42 orang
5. Acara : Keterampilan Rutin
6. Petugas : Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang
7. Tema : Tampil Cantik dan Menarik dengan Kosmetik Wajah yang Tepat
8. Narasumber : Ibu Ira Veliana

Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
3. Penyampaian Materi dan Praktek
4. Penutup

Tampil Cantik dan Menarik dengan Kosmetik Wajah yang Tepat

Agar seorang wanita bisa tampil cantik dan menarik dengan kosmetik wajah, sangat penting untuk memilih produk yang tepat serta menggunakanya dengan cara yang sesuai. Pilihlah produk yang sesuai dengan jenis kulit anda, dan jangan ragu intuk berkonsultasi dengan ahli kecantikan jika diperlukan.

Selain itu, perhatikan juga kesehatan kulit secara keseluruhan melalui perawatan yang teratur. Dengan memahami tujuan dan manfaat kosmetik wajah, seorang wanita dapat memilih produk sesuai jenis kulit masing-masing dengan tepat dan menjadikan tampilan terlihat lebih menarik.

Tujuan Kegiatan
1. Memberikan edukasi tentang pentingnya perawatan kulit

Seiring bertambahnya usia, kulit akan mengalami perubahan alami seperti penurunan elastisitas, kekeringan, dan munculnya tanda-tanda penuaan. Oleh karena itu, perawatan kulit menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan, kecerahan, dan penampilan kulit.

Tujuan edukasi
• Menumbuhkan kesadaran akan pentinnya menjaga kulit sejak dini.
• Mendorong kebiasaan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai.
• Menghindari kebiasaan buruk yang mempercepat kerusakan kulit (seperti kurang tidur, tidak menggunakan tabir surya atau merokok).
2. Mengantisipasi permasalahan kulit yang sering terjadi

Perawatan kulit tidak hanya bertujuan untuk kecantikan semata, tetapi juga untuk mencegah dan mengatasi berbagai masalah kulit.

Contoh Masalah Kulit
• Flek Hitam: Disebabkan oleh paparan sinar matahari,hormon, atau bekas jerawat. Pencegahan: Gunakan tabir surya, hindari paparan sinar UV langsung. Perawatan: Penggunaan produk pencerah atau konsultasi ke dokter kulit.
• Jerawat: Umumnya muncul karena produksi minyak berlebih, kotoran, dan hormon. Pencegahan: Jaga kebersihan wajah, hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor. Perawatan: gunakan produk non-komedogenik obat jerawat sesuai kebutuhan.
• Penuaan Dini (Premature Aging): Tanda-tanda seperti kerutan, garis halus, dan kulit kendur bisa muncul sebelum waktunya. Pencegahan: gaya hidup sehat, konsumsi anti oksidan, tidur cukup, dan perawatan yang rutin. Perawatan: produk anti-aging, seperti serum dan krim malam.
• Kulit Kasar: Bisa disebabkan oleh dehidrasi, kurang eksfoliasi, atau paparan cuaca ekstrim. Pencegahan: hidrasi kulit dengan pelembap, konsumsi air cukup, dan eksfoliasi rutin.

Manfaat Bermakeup
1. Menumbuhkan rasa percaya diri

Makeup dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri dalam beraktivitas, dimana penampilan wajah terlihat lebih rapi dan menarik, sehingga secara psikologis akan menambah semangat dan rasa nyaman dalam berinteraksi dengan orang lain.
2. Menutupi kekurangan di wajah

Dengan teknik dan produk yang tepat, makeup bisa menyamarkan kekurangan seperti jerawat, flek hitam, bekas luka, lingkar hitam di bawah mata, atau warna kulit yang tidak merata. Hal ini membuat tampilan wajah tampak lebih halus dan bersih.
3. Menonjolkan kelebihan di wajah

Makeup juga dapat digunakan untuk mempertegas bagian wajah yang di anggap sebagai kelebihan, seperti memperindah bentuk mata, bentuk alis, menonjolkan tulang pipi, atau membuat bibir tampak lebih menarik. Teknik ini dikenal sebagai "highlighting" dan "contouring".
4. Terlihat lebih segar, cantik dan menawan

Penggunaan makeup yang ringan dan natural dapat memberikan kesan wajah yang lebih segar, cerah, dan sehat. Makeup membantu menciptakan tampilan yang lebih menarik tanpa harus berlebihan, menjadikan seseorang tampil lebih percaya diri dan menawan dalam berbagai situasi.

Mengenal Jenis Kulit
1. Kulit Normal: tekstur halus dan lembut, tidak terlalu berminyak atau kering, pori-pori kecil dan jarang. Perawatan: Gunakan produk ringan untuk menjaga keseimbangan alami kulit.
2. Kulit Kering: kulit terasa kaku atau kasar, terutama setelah mencuci wajah, tampak kusam atau bersisik, garis-garis halus lebih terlihat. Perawatan: Gunakan pelembab intensif, hindari sabun keras dan pilih produk berbahan dasar minyak.
3. Kulit Berminyak: mengkilap, terutama di area t-zone (dahi, hidung, dagu), pori-pori besar, rawan jerawatan. Perawatan: gunakan produk oil-free, rajin membersihkan wajah, dan pilih toner yang menyegarkan.
4. Kulit Kombinasi: berminyak di area t-zone, tapi kering di pipi, perlu perawatan berbeda di tiap bagian wajah. Perawatan: Gunakan produk yang menyeimbangkan kelembapan, atau sesuaikan dengan kondisi tiap area wajah.
5. Kulit Sensitif: mudah merah, iritasi, atau gatal, reaktif terhadap cuaca, bahan kimia, atau parfum. Perawatan: Gunakan produk lembut tanpa pewangi dan alkohol serta uji produk terlebih dahulu sebelum pemakaian.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Umiati Kuncoro (Ketua DWP Kecamatan Ngoro) dan dilaporkan oleh Ibu Anita Maharani (Sekretaris DWP Kecamatan Ngoro)

Program: Kursus
Pelaksana: KECAMATAN NGORO

DHARMA WANITA PERSATUAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan:
Bidang: Sekretaris
Program kerja: Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan: Rapat

Keterangan Program:
1. Pelaksana kegiatan: Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal: Kamis, 26 Juni 2025
3. Pukul: 07.30 WIB s/d Selesai
4. Tempat: Gedung PKK Kabupaten Jombang
5. Acara : Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang dengan Tema " Penguatan Peran Strategi Organisasi Wanita Untuk Mendukung Pembangunan".
6. Jumlah Peserta: 77 orang
7. Narasumber: Ibu Maria Ulfah dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang.

SUSUNAN ACARA:
1. Pembukaan oleh MC Ibu Harnanik Hartono
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Hymne Dharma Wanita Persatuan, dipimpin oleh Ibu Hari Purnomo
3. Laporan Ketua Panitia Penyelenggara
4. Sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
5. Menyanyikan Lahu Mars Dharma Wanita Persatuan
6. Pembacaan Do'a oleh Ibu Bambang Nurwijanto
7. Paparan Materi:
a. Sosialisasi Perubahan Anggaran Dasar Dharma Wanita Persatuan Hasil Musyawarah Nasional Tahun 2024 oleh Sekretaris DWP Kabupaten Jombang, Ibu Dwijanti Adi Prasetyo.
b. Peran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Dalam Pembangunan Daerah oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Ibu Maria Ulfah, SH, MM.
c. Sosialisasi Program Kerja masing-masing Bidang:
- Program Kerja Bidang Pendidikan, disampaikan oleh Ketua Bidang pendidikan DWP Kabupaten Jombang, Ibu Theresia Purwanto
- Program Kerja Bidang Sosial Budaya, disampaikan oleh Ketua Bidang Sosial Budaya, Ibu Lilik Anwar.
- Program kerja Bidang Ekonomi, disampaikan oleh Ketua Bidang ekonomi, Ibu Dyah Masduki.
8. Penutup

RINGKASAN MATERI MUSDA DWP KABUPATEN JOMBANG

1. Sosialisasi Perubahan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga)

Perubahan AD/ART merupakan hasil Musyawarah Nasional DWP Tahun 2024 dan disampaikan dalam MUSDAKAB kali ini. Poin-poin penting perubahan yang disorot dalam warna merah antara lain:

Pasal 4: Penegasan bahwa organisasi DWP berpusat di Jakarta atau ibu kota negara.
Pasal 7: Penambahan formulasi tugas pokok DWP, antara lain pembinaan spiritual dan ekonomi anggota sebagai bagian dari kemandirian bangsa.
Pasal 9: Perluasan klasifikasi keanggotaan (anggota biasa, luar biasa, kehormatan), serta pelarangan bagi anggota yang menjadi pengurus atau membawa aspirasi politik.
Pasal 11: Penjabaran unsur pelaksana dari tingkat pusat hingga kelurahan.
Pasal 13: Penyesuaian struktur pengurus DWP Pusat dan ketentuan Ketua Umum (harus istri Menteri PANRB, atau ditunjuk oleh penasihat utama jika tidak memungkinkan).
Pasal 18: Penetapan wilayah kerja DWP dari pusat hingga kelurahan.
Pasal 22: Ketentuan tentang penasihat organisasi DWP dari berbagai jabatan strategis, termasuk penyesuaian terkait istri pejabat setempat.
Pasal 27 & 32: Penguatan mekanisme keuangan organisasi dan penjelasan bahwa rincian lebih lanjut akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 33: Penegasan bahwa Anggaran Dasar hasil Munas IV Tahun 2019 tidak berlaku lagi dan diganti dengan AD baru.

2. Rencana Strategis (Renstra) DWP Kabupaten Jombang 2025-2029

Renstra DWP disusun berdasarkan kebijakan global (TPB/SDGs, G20), nasional (RPJMN), dan regional (RPJPD Jawa Timur, visi misi gubernur).

Tujuan strategis:
- Meningkatkan kompetensi anggota
- Mewujudkan kesejahteraan keluarga & masyarakat
- Kolaborasi multipihak
- Penguatan sistem informasi organisasi

Roadmap Renstra 2025-2029 mencakup:
2025: Penguatan identitas & kapasitas organisasi
2026: Pemberdayaan anggota (keterampilan & kolaborasi digital)
2027: Penguatan peran dalam ketahanan keluarga
2028: Dukungan terhadap pembangunan daerah
2029: Keberlanjutan program dan pemutakhiran data anggota

Dhrama Wanita Persatuan Kecamatan Ploso

Sosialisasi peluang kerja luar negeri dan migrasi aman adalah kegiatan penyuluhan yang bertujuhan memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai potensi pekerjaan di luar negeri serta cara melakukan migrasi secara legal dan aman. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak dan kewajiban mereka sebagai pekerja migran, serta meminimalisir risiko terkait migrasi ilegal dan non-prosedural.

Migrasi kerja ke luar negeri adalah peluang besar, namun harus dilakukan secara aman, legal, dan terencana.Jadilah pekerja migran yang bermartabat, berkopeten, dan dilindungi.

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Dhrama Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Te;ah Mengikuti Kegiatan :
Bidang : Sekretaris
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Rapat

Keterangan program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Waktu : 07.30 - selesai
4. Jumlah Peserta : 77 orang, DWP Dinas Kesehatan diwakili oleh ibu Hexawan dan Ibu Amin
5. Tempat : Gedung PKK kabupaten Jombang
6. Acara : Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang dengan Tema " Penguatan Peran Strategi Organisasi Wanita Untuk Mendukung Pembangunan"
7. Petugas Kegiatan dari DWP Kabupaten Jombang, Yaitu :
a. Pembawa Acara : Ny. Harnanik Hartono
b. Pembirama : Ny. Hari Purnomo
c. Pembaca doa : Ny. Bambang Nurwijanto

Susunan Acara :
a. Menyanyikan lagu Indonesia raya dan Hymne Dharma Wanita Persatuan b. Pembukaan
c. Pembacaan Doa
d. Laporan Ketua Pelaksana oleh Ibu Sholeh
e. Sambutan Ketua DWP Kabupaten Jombang :
Pada pertemuan kali ini ibu ketua mengucapan syukur atas keberlangsungan kegiatan kali ini dan berterimakasi kepada para anggota yang hadir dalam acara sosialisasi pemantapan kapasitas SDM organisasi dalam rangka musyawarah daerah kabupaten Jombang dengan tema "Penguatan Stategis Organisasi Wanita untuk Mendukung Pembangunan".
Sesuai dengan Misi DWP yaitu :
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang kompeten dan berdaya saing global.
2. Mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat melalui pendidikan ekonomi dan sosial budaya.
3. Memantapkan kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan program kerja DWP.
4. Mengembangkan sistem informasi manajemen DWP.

Sesuai VIsi dan Misi DWP kabupaten Jombang mencoba untuk menginplementasikan melalui:
a. Kebijakan Global
b.Kebijakan Nasional
c. Kebijakan Regional

Dalam hal ini DWP sebagai organisasi wanita diharapkan mampu menjadi tempat untuk memperkuat pondasi kemandirian wanita untuk berperan aktif dalam pembangunan mendongkrak pembangunan keluarga, serta memperkuat dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya.

Materi :
"Sosialisasi Perubahan Anggaran Dasar Dharma Wanita Persatuan Hasil Musyawarah Nasional Tahun 2024 oleh Ibu Dwijanti Adi
*POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DWP
Pasal 4
Organisasi DWP berpusat di Jakarta atau di ibu kota Negara Republik Indonesia.
Pasal 7
Tugas pokok DWP adalah :
1. Melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti yang luhur.
2. Membina anggota dalam memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial.
3. Membina anggota dalam mempertahankan dan meningkatkan ketahanan ekonomi sebagai bagian dari kemandirian ekonomi bangsa.
Pasal 9
Keanggotaan DWP terdiri dari :
1. anggota biasa;
2. aggota luar biasa;
3. anggota kehormatan
Anggota biasa sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a adalah
a. Istri Pegawai ASN
b. istri anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan istri purnawirawan TNI serta istri anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dan istri purnawirawan POLRI yang suaminya ditugaskan dilingkungan Instansi Sipil.
c. istri pensiunan dan janda ASN yang menyatakan diri bersedia menjadi anggota;
d. pegawai ASN perempuan dan pensiunan pegawai ASN perempuan yang menyatakan diri bersedia menjadi anggota;
e. istri Kepala Perwakilan Republik Indonesia (RI) di luar negeri;
f. istri staf ahli di Kementerian;
g. istri pejabat negara dibidang kepemerintahan;
h. istri pegawai Perguruan Tinggi Negeri (PTN); dan
i. istri pensiunan dan janda pegawai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyatakan bersedia menjadi anggota.
3. anggota luar biasa DWP adalah perempuan yang mempunyai minat dan keahlian pada bidang program kerja dan kegiatan DWP serta dapat berkontribusi positif bagi organisasi.
4. anggota kehormatan DWP adalah perempuan yang berjasa besar pada organisasi.
5. Anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan oleh Ketua DWP yang bersangkutan; anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) ditetapkan oleh Ketua DWP yang bersangkutan;
6. anggota biasa DWP, anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (3) dan ayat (4) yang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik dilarang menjadi pengurus DWP dan/atau membawa aspirasi poltiknya ke dalam lingkungan organisasi.
Pasal 11
1. Unsur Pelaksana DWP Pusat adalah :
a. DWP Instansi Pemerintah Pusat;
b. DWP Provinsi.
2. unsur pelaksana DWP Instansi Pemerintah Pusat adalah DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalah DWP pada setiap unit kerja pada DWP Instansi Pemerintah Pusat yang bersangkutan, DWP Instansi Vertikal dan DWP PTN yang berdomisili dilintas provinsi, kabupaten/kota;
3. unsur pelaksana DWP Kementerian Luar Negeri adalah DWP unit kerja yang ada di Pusat dan Perwakilan Pemerintah Republik Indonesia di luar negeri;
4. unsur pelaksana DWP Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b adalah : DWP Instansi Pemerintah Provinsi;DWP Kabupaten/DWP Kota.
5. DWP Instansi Pemerintah Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a adalah DWP unit kerja pada pemerintah daerah Provinsi yang bersangkutan;
6. unsur pelaksana DWP Kabupaten/DWP Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b adalah :
a. DWP Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten/DWP Instansi Pemerintah Daerah Kota;
b. DWP Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain;
c. DWP Instansi Pemerintah Daerah Provinsi di kabupaten/kota,
d. DWP Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf a adalah DWP unit kerja pada pemerintah daerah kabupaten/kota yang bersangkutan;
7. unsur pelaksana DWP Kecamatan atau yang disebut nama lain sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf b adalah :
a. DWP instansi kecamatan atau yang disebut dengan nama lain dan;
b. DWP Kelurahan atau yang disebut dengan nama lain.
c. DWP Instansi Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) huruf a adalah DWP unit kerja pada kecamatan yang bersangkutan.
Pasal 13
1. Pengurus DWP Pusat terdiri dari :
Ketua umum;
Sekretaris jenderal;
Ketua Bidang
Satuan Pengawas Internal (SPI);
Kepala bagian; dan Anggota bidang/bagian
2. Pengurus DWP Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak sedang menjabat sebagai pejabat politik atau pejabat negara;
3. Ketua Umum DWP dijabat oleh Istri Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang pendayagunaan aparatur negara;
4. Dalam hal Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang pendayagunaan aparatur negara seorang perempuan atau istri menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang aparatur sipil negara merupakan pejabat politik atau pejabat negara maka Ketua Umum DWP akan ditunjuk oleh penasihat utama.
5. Pengurus DWP Pusat sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b,huruf c, huruf d, huruf e dan huruf f, dipilih dari pengurus DWP IPP dan ditetapkan oleh Ketua Umum DWP
Pasal 18
1. Wilayah kerja pengurus DWP Pusat meliputi seluruh wilayah Negara Republik Indonesia dan perwakilan RI di Luar Negeri;
2. Wilayah kerja pengurus DWP Instansi Pemerintah Pusat meliputi unit kerja Instansi Pemerintah masing masing yang berada di tingkat Pusat, DWP Instansi Vertikal, DWP PTN yang berdomisili dilintas provinsi, kabupaten/kota;
3. Wilayah kerja pengurus DWP Kementerian Luar Negeri meliputi Instansi Kementerian Luar Negeri yang berada di Pusat dan Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;
4. Wilayah kerja pengurus DWP Provinsi meliputi unit kerja Instansi Pemerintah Daerah masing-masing yang berada di provinsi;
5. Wilayah kerja pengurus DWP Kabupaten/DWP Kota meliputi unit kerja Instansi Pemerintah Daerah masing-masing yang berada di kabupaten/kota;
6. Wilayah kerja pengurus DWP Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain meliputi wilayah Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain.
7. Wilayah kerja Pengurus DWP Kelurahan atau yang disebut dengan nama lain meliputi wilayah Kelurahan atau yang disebut dengan nama lain.
Bagian Ketiga
Penasihat DWP Instansi Pemerintah Pusat
Pasal 22
1. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ketua Mahkamah Agung (MA), Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Ketua Komisi Yudisial (KY), Menteri, Ketua/Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian (LPNK), Kepala Perwakilan Republik di Luar Negeri, Sekretaris Jenderal (Sekjen)/ Sekretaris Kementerian koordinator (Sesmenko)/ Sekretaris Kementerian (Sesmen)/ Sekretaris Utama kementerian (Sestama) atau pejabat tertinggi Lembaga, Instansi Pemerintah yang melaksanakan fungsi kesekretariatan, gubernur, wakil gubernur, bupati/walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota, Sekretaris daerah (Sekda), camat, lurah, rektor PTN serta pimpinan perguruan tinggi/badan hukum adalah penasihat DWP Instansi Pemerintah yang bersangkutan.
2. Istri Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Istri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Istri Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Istri Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Istri Ketua Mahkamah Agung (MA), Istri Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Istri Ketua Komisi Yudisial (KY), Istri Menteri, Istri Wakil Menteri, Istri Ketua/Kepala Lembaga Pemerintah yang pimpinannya non ASN, Istri Kepala Lembaga/ Pemerintah non struktural yang non ASN, Istri Gubernur, Istri Wakil Gubernur, Istri Bupati/ Walikota, IstriWakil Bupati/Wakil Walikota adalah penasihat DWP Instansi Pemerintah yang bersangkutan.
3. Istri Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian (LPNK) yang non ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak termasuk istri Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian yang dijabat oleh anggota TNI/POLRI;
4. Khusus untuk Penasihat DWP Kabupaten/Kota didaerah provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) adalah Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota;
5. Pemimpin unit kerja, Instansi Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain dan Kelurahan atau yang disebut dengan nama lain adalah penasihat DWP instansi pemerintah yang bersangkutan
Pasal 27
1. Keuangan organisasi DWP di peroleh dari :
iuran anggota; sumbangan lain yang tidak mengikat usaha lain yang sah.
2. Keuangan organisasi DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diverifikasi pada setiap tahun
Pasal 32
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga;
Anggaran Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh pengurus DWP Pusat;
2. Apabila suatu ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tidak jelas atau terdapat perbedaan penafsiran, masalah ini diputuskan oleh Pengurus Pusat dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi organisasi serta melaporkannya pada Munas berikutnya.
BAB XV PENUTUP
Pasal 33
Dengan perubahan Anggaran Dasar ini, Anggaran Dasar Hasil Munas IV Tahun 2019 dinyatakan tidak berlaku lagi.
Anggaran Dasar ini, mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Materi 2 "Peran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jobang Dalam Pembangunan Daerah"
Visi Pembangunan Daerah
MEWUJUDKAN JOMBANG MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA
- MAJU
Suatu kondisi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Jombang yang cerdas, berdaya saing, berbudaya, religius, sehat jasmani dan rohani, sehingga mampu terlibat aktif dalam proses pembangunan serta transformasi sosial yang inklusif, harmonis dan berkelanjutan
- SEJAHTERA
Suatu kondisi Kabupaten Jombang di tahun 2029 yang terpenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya, ditandai dengan kemandirian ekonomi daerah dan masyarakat, ketahanan sosial, peningkatan kualitas kehidupan yang ditopang dengan tata kelola pemerintahan transformatif yang bersih dan melayani, efektif dan efisien, serta transparan

Rencana Strategi Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang:
-Dasar Penyusunan
Kebijakan Global
Kebijakan Nasional
Kebijakan Regional

VISI DWP
Menjadi Organisasi Yang Profesional untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan nasional.
MISI DWP
- Mewujudkan sumber daya manusia DWP yang kompeten dan berdaya saing global
- Mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga, dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
- Memantapkan kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan program kerja DWP
- Mengembangkan Sistem informasi Manajemen DWP

TUJUAN DWP
1. Terwujudnya sumber daya manusia DWP yang unggul , berkarakter dan berdaya saing
2. Terwujudnya kesejahteraan anggota , keluarga dan masyarakat melaluii kegiatan pendidikan , ekonomi dan sosial budaya
3. Peningkatan Kolaborasi Program Kerja DWP dengan berbagai pemangku kepentingan yang bermanfaat bagi anggota keluarga dan masyarakat
4. Penguatan Tata Kelola Sistem Informasi DWP yang Transparant dan akuntabel

Roadmap Rencana Dtrategi DWP kabupaten jombang 2025 - 2029
- 2025 Penguatan Identitas dan Kapasitas Organisasi
Konsolidasi dan peningkatan kapasitas anggota dalam peran strategis organisasi, melalui pemetaan potensi dan kebutuhan anggota serta penataan tata kelola organisasi
- 2026 Pemberdayaan Anggota DWP
- 2027 Penguatan peran DWP dalam Ketahanan Keluarga
Meningkatkan peran istri ASN dalam membangun keluarga berkualitas melalui parenting dan literasi keluarga berbasis nilai budaya dan digitalisasi, serta mendukung peran perempuan dalam ekonomi keluarga
- 2028 Penguatan peran DWP mendukung Pembangunan Kabupaten Jombang
Peran DWP dalam masyarakat terkait dengan pemberdayaan perempuan dan peningkatan perempuan dalam ekonomi pembangunan
- 2029 Penguatan pondasi transformasi DWP
- Acara dilanjutkan dengan laporan masing - masing bidang untuk menyampaikan Rencana Strategi nya dalam lima tahun ke depan

Laporan dibuat oleh ibu Hafid Wahyu Mauludin selaku sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia telah mengikuti kegiatan
Bidang: Sekretariat
Program: Kursus, Program Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal: Selasa, 17 Juni 2025
3. Pukul: 08.00 WIB sampai dengan selesai
4. Peserta: 48 orang dari 48 Organisasi perangkat daerah
Dari Dharma Wanita Persatuan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia diwakili oleh Ibu Aginta Dedik
5. Lokasi: Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara: Keterampilan bulan Juni 2025 Merias Wajah Sehari-hari
7. Narasumber: Ibu Ira Veliana dari LPK Yeni Salon
5. Penyampaian Materi dan tanya jawab

Isi Materi

TAMPIL CANTIK DAN MENARIK DENGAN KOSMETIK WAJAH YANG TEPAT

Tujuan:
Memberikan edukasi, bahwa pentingnya perawatan kulit untuk mencegah terjadinya permasalahan kulit, karena pertambahn usia
Flek hitam, jerawat, prematur aging, kulit kasar.
Manfaat bermake up:
Menumbuhkan rasa percaya diri
Menutupi kekurangan di wajah
Menonjolkan kelebihan di wajah
Terlihat lebih segar, cantik dan menawan
Materi:
Mendiagnosa jenis kulit
Tips pemilihan produk kosmetik yang praktis dan sesuai dengan jenis kulit
Tips bermake up yang simpel dan natural.
Mengenal jenis kulit:
Kulit berminyak: Pori pori besar, Kulit wajah nampak mengkilat, Kulit terasa kasar jika diraba.
Kulit kering: Pori pori halus, Wajah nampak kusam, Mudah timbul kerut
Kulit normal: pori pori sedang, kulit wajah nampak bersinar, lembut, kenyal, tidak bermasalah
Kulit kombinasi: beminyak hanya di bagian t zone, kering di bagian pipi
Two Phase Remover: Pembersih Wajah dengan Kandungan minyak untuk bantu bersihkan make up waterproof, kegunaan:
Maksimal mengangkat makeup waterproof terutama di daerah mata dan bibir
Lebih lembut di kulit
Tidak meninggalkan rasa lengket
Menutrisi kulit
Micellar Water: Hapus riasanmu secara keseluruhan dengan lebih mudah tanpa bilas. Lebih bersih dan segar tanpa rasa lengket.
Brightening Face Mist:
Melembapkan dan mencerahkan kulit
Dengan anti bakteri sehingga menghindari munculnya jerawat
Membantu mengurangi kemerahan pada kulit akibat panas matahari
Kulit harus di rawat sesuai dengan tipe kulit, pemilihan produk yang tepat sehingga kulit akan bebas masalah dan tercipta kulit yang sehat
Karena kulit yang sehat adalah investasi di masa mendatang

Pembuat Laporan Ibu Eka Rudy Setiawan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia telah mengikuti kegiatan
Bidang: Sekretariat
Program: Seminar, Program Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal: Kamis, 12 Juni 2025
3. Pukul: 07.30 WIB sampai dengan selesai
4. Peserta: 56 orang dari 56 Organisasi perangkat daerah
Dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia diwakili oleh Ibu Wiwit Budi Setyawan
5. Lokasi: Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara: Pertemuan Rutin bulan Juni 2025

Susunan Acara
1. Pembukaan oleh Ibu Arum
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan dengan Pembirama Ibu Erdina
3. Sambutan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
4. Do’a oleh Ibu Niawatul
5. Penyampaian Materi dan tanya jawab, Materi Seminar “Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pegawai Migran Indonesia secara Prosedural” dengan Narasumber Bapak Muhammd Kholid Habibi, SH. dari BP3MI Propinsi Jawa Timur

Isi Materi

SOSIALISASI PELUANG KERJA LUAR NEGERI DAN MIGRASI AMAN

Arahan Presiden kepada Menteri P2MI:
Fokus pada Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Memaksimalkan penempatan PMI terampil untuk peningkatan kesejahteraan PMI yang pada gilirannya berdampak pada kenaikan devisa
Tugas Pokok Fungsi Kementerian P2MI Perpres 165 Tahun 2024:
Tugas Pokok: Tugas Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia adalah menyelenggarakan sub urusan pemerintahan pelindungan PMI yang merupakan lingkup dari urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara
Fungsi:
1. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang promosi dan pemanfaatan peluang kerja luar negeri, penempatan PMI, pelindungan PMI, dan pemberdayaan PMI;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang promosi dan pemanfaatan peluang kerja luar negeri, penempatan PMI, pelindungan PMI, dan pemberdayaan PMI;
3. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan sub urusan Kementerian di daerah;
4. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;
5. Pengelolaan barang milik/ kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;
6. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian
7. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden

BP3MI Jawa Timur adalah Unit Pelayanan di lingkungan KP2MI yang bertugas memberikan kemudahan pelayanan dan pemrosesan seluruh dokumen penempatan, pelindungan, dan penyelesaian masalah PMI secara terkoordinasi dan terintegrasi di wilayah kerja masing-masing
Peran Pemda Dalam Pelindungan PMI (UU 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan PMI):
Pemerintah Pusat (pasal 39):
Menyusun kebijakan mengenai Pekerja Migran Indonesia;
Melakukan koordinasi kerja sama antar-instansi terkait dalam penanganan pekerja migran Indonesia (pengiriman, pelindungan, dan pemulangan);
Membentuk dan mengembangkan sistem informasi terpadu dalam pengelolaan Pekerja Migran Indonesia;
Membentuk Satgas pengawasan;
Melakukan pembinaan dan pengawasan;
Menerbitkan dan mencabut SIP3MI dan SIP2MI;
Pemerintah Provinsi (pasal 40):
Menerbitkan izin kantor cabang Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia;
Melaporkan hasil evaluasi terhadap Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia secara berjenjang dan periodik kepada Menteri;
Mengatur, membina, melaksanakan, dan mengawasi penyelenggaraan penempatan Pekerja Migran Indonesia;
Membentuk layanan terpadu satu atap penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di tingkat provinsi.
Pemerintah Kabupaten/Kota (pasal 41):
Membuat basis data Pekerja Migran Indonesia;
Melaporkan hasil evaluasi terhadap Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia secara periodik kepada Pemerintah Daerah provinsi;
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan kerja di kabupaten/kota;
Menyediakan dan memfasilitasi pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia melalui pelatihan vokasi yang anggarannya berasal dari fungsi pendidikan;
Mengatur, membina, melaksanakan, dan mengawasi penyelenggaraan penempatan Pekerja Migran Indonesia; dan
Membentuk layanan terpadu satu atap penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di tingkat kabupaten/ kota.
Pemerintah Desa (pasal 42):
Menerima dan memberikan informasi dan permintaan pekerjaan dari instansi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan;
melakukan verifikasi data dan pencatatan Calon Pekerja Migran Indonesia;
memfasilitasi pemenuhan persyaratan administrasi kependudukan Calon Pekerja Migran Indonesia;
melakukan pemantauan keberangkatan dan kepulangan Pekerja Migran Indonesia; dan
melakukan pemberdayaan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia, Pekerja Migran Indonesia, dan keluarganya.

PMI (Pekerja Migran Indonesia) adalah Setiap WNI yang akan, sedang, atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah di luar wilayah Republik Indonesia (UU 18 TH. 2017 Pasal 4 angka I)
PMI yang bekerja pada Perusahaan / Pengguna berbadan hukum (Pabrik, Rumah Sakit, Perhotelan, dll)
PMI yang bekerja pada pengguna perseorangan (PLRT, Supir dan Tukang Kebun)
PMI Pelaut Awak Kapal & Pelaut Perikanan
Persyaratan Menjadi Calon Pekerja Migran Indonesia:
Persyaratan Menjadi PMI: Berusia minimal 18 Tahun, Memiliki Kompetensi, Sehat Jasmani dan Rohani, Terdaftar dan Memiliki Nomor Kepesertaan Jaminan Sosial, Memiliki Dokumen Lengkap yang dipersyaratkan
Persyaratan Dokumen: Surat Keterangan Status Perkawinan, Surat Izin Ortu/Suami/Istri diketahui Kepala Desa, Sertifikat Kompetensi Kerja, Surat Keterangan Sehat, Paspor, Visa Kerja, Perjanjian Penempatan, Perjanjian Kerja
Lembaga yang Berhak Menempatkan Pekerja Migran Indonesia (UU18/2017):
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (G to G/G to P)
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) (P to P)
Perusahaan Yang Menempatkan Pekerja Migran Untuk Kepentingan Perusahaan Sendiri (UKPS)
LPK/LKP/BLK dilarang menempatkan pekerja migran indonesia ke luar negeri
Kunci Utama Pelindungan PMI:
Terdaftar pada siskop2mi
Memiliki soft skill maupun hard skill
Memiliki kemampuan Bahasa
Memiliki kesiapan mental yang baik

Pembuat Laporan Ibu Eka Rudy Setiawan Dharma Wanita Persatuan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Inspektorat kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekertaris
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Seminar

KETERANGAN PROGRAM :
1. Dharma wanita Persatuan Inspektorat kabupaten Jombang
2. Hari / tanggal : Kamis , 26 Juni 2025
3. Pukul : 08.00 WIB s/d Selesai
4. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
5. Acara : Seminar Musyawarah Daerah Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
6. Peserta : 77 orang
7. Narasumber: Ny. Maria Ulfa dari BAPPEDA Jombang
8. Petugas : Pengurus DWP Kabupaten Jombang - MC : Ny. Hartono
- Doa : Ny. Bambang Nur
- Pembirama : Ny. Hari Purnomo
9. Anggota yang hadir : 2 orang, yaitu Ibu Ketua Utami Nindyagung dan Ibu Desi Eko Prasetyo

SUSUNAN ACARA:
1). Pembukaan
2). Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Dharma Wanita Persatuan.
3). Pembacaan Do'a
4). Laporan Ketua Panitia MUSDAKAB DWP Kab. Jombang, Ny. Saleh
5). Sambutan dari Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan BAPPEDA Jombang
6). Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan
7). Foto Bersama
8). Penyampaian Materi :
a. AD/ART Dharma Wanita Persatuan Tahun 2024-2029 oleh Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kab. Jombang, Ny. Adi Prasetyo.
b. Peran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang dalam Pembangunan Daerah oleh Ny. Maria Ulfa dari BAPPEDA Jombang
c. Penyampaian pelaksanaan program kerja masing-masing bidang oleh Ketua Bidang masing-masing.
- Bidang Pendidikan oleh Ny. Purwanto.
- Bidang Ekonomi oleh Ny Masduki
- Bidang Sosial Budaya oleh Ny. Anwar.
9. Sesi tanya-jawab.
10. Pengumuman Kepengurusan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Masa Bakti 2024-2029 oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang, Ny. Lilik Agus Purnomo.
11. Penutup.

URAIAN MATERI

Nama Kegiatan :
Sosialisasi Peningkatan Kapasitas SDM Organisasi dalam rangka Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2025 dengan tema Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita Untuk Mendukung Pembangunan.

Dasar Pelaksanaan :
Program Kerja Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Tahun 2024.

Tujuan :
1. Melaksanakan Program Penyampaian Hasil Musyawarah Nasional.
2. Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita dalam Mendukung Pembangunan Daerah.

Visi Dharma Wanita Persatuan :

Misi Dharma Wanita Persatuan :
1. Mewujudkan SDM Dharma Wanita Persatuan yang kompeten dan berdaya saing global.
2. Mewujudkan kesejahteraan anggota keluarga dan masyarakat melalui pendidikan ekonomi dan sosial budaya.
3. Memantapkan kolaborasi multipihak dalam program kerja Dharma Wanita Persatuan
4. Mengembangkan sistem informasi manajemen Dharma Wanita Persatuan sesuai dengan visi dan misi.

Dharma Wanita Persatuan Kab jombang mencoba mengimplementasikan melalui :
A. Kebijakan global.
B. Kebijakan nasional.
C. Kebijakan daerah. (RPJMD Kab. Jombang sesuai visi misi bupati Jombang 2025-2029)

Dharma Wanita Persatuan diharapkan mampu menjadi tempat memperkuat pondasi kemandirian wanita untuk berperan aktif dalam pembangunan keluarga dan nasional.

Penguatan pondasi :
Transformasi merupakan upaya serius dalam menghadapi perubahan yang cepat. Secara garis besar transformasi mencakup pengembangan program yang relevan dan akuntabel.

Penguatan SDM : Memperkuat peran Dharma Wanita Persatuan dalam berbagai aspek kehidupan menuju Indonesia Emas.

Mengutip pesan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan provinsi Jatim, kita merupakan gerbang baru nusantara di wilayah timur, marilah semua melangkah bersama dengan semangat transformasi agar Dharma Wanita Persatuan menjadi organisasi yang semakin kokoh, selalu inisiatif, kolaboratif dan inovatif serta responsif. Dengan upaya bersama insyaallah kita bisa mencapai Indonesia Emas.

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang telah mengikuti,
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Rapat

MUSYAWARAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG
1. Hari/Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
2. Waktu : 07.30 - Selesai
3. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
4. Pakaian : Seragam Dharma Wanita Persatuan
5. Peserta : 77 Orang
6. Petugas :
- Pembawa Acara : Ny. Harnanik Hartono
- Pembirama : Ny. Hari Purnomo
- Pembaca Do'a : Ny. Bambang Nurwijanto
7. Tema : "Penguatan Peran Stategis Organisasi Wanita Untuk Mendukung Pembangunan Daerah"
8. Narasumber : Ibu Maria Ulfa

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang telah mengikuti,
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Kursus

KETERAMPILAN RUTIN DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG
1. Hari/Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
2. Waktu : 08.00 - Selesai
3. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
4. Pakaian : Bebas Rapi
5. Peserta : 48 Orang
6. Petugas : Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang
7. Tema : "Merias Wajah Sehari-sehari"
8. Narasumber : Ibu Ira Veliana

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang telah mengikuti,
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Rapat

PERTEMUAN RUTIN DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG
1. Hari/Tanggal : Kamis, 12 Juni 2025
2. Waktu : 07.30 - Selesai
3. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
4. Pakaian : Seragam Organisasi
5. Peserta : 56 Orang
6. Petugas : Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang
- Pembawa Acara : Ibu Arum
- Pembirama : Ibu Erdiana
- Pembaca Doa : Ibu Nilawatul
7. Tema : "Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Secara Prosedural"
8. Narasumber : Bapak Muhammad Kholid Habibi, SH.

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang telah Mengikuti Kegiatan MUSDA DWP Kab.Jombang
Bidang Sekretariat
Program Sosialisasi?Konsolidasi

Keterangan Program
1.Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2.Hari Kamis Tanggal 26 Juni 2025
3.Pukul 08.00 Wib sd selesai
4.Peserta 77 Orang
5.Lokasi : Gedung PKK Kab.Jombang
6.acara MUSDAKAP DWP Kab.Jombang Tahun 2025

Susunan Acara
1.Pembukaan oleh MC Ibu Nanik Hartono
2.Menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan mars DWP pembirama Ibu Hari Purnomo
3.Doa oleh Ibu Bambang Nurwijayanto
4.Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Lilik Agus Purnomo dengan tema "Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita Untuk Mendukung Pembangunan "
5.Penyampaian Materi Oleh Perwakilan dari Bappeda Ibu Maria Ulfa M.Hut
6.Penutup

Visi DWP: Menjadi Organisasi yang Profesional unuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan Nasional

Misi DWP
- Mewujudkan sumber daya manusia DWP yang kompeten dan berdaya saing
- Mewujudkan kesejahteraan anggota,keluarga dan masyarakat melalui pendidikan,ekonomi ,sosial dan budaya
- Memantapkan kolaborasi multi pihak dalam pelaksanaan program kerja DWP
- Mengembangkan sistim informasi manajemen DWP

Tujuan DWP
- Terwujudnya sumber daya manusia DWP yang unggul,berkarakter dan berdaya saing
- Terwujudnya kesejahteraan anggota,keluarga dan masyarakat melalui kegiatan pendidikan,ekonomi dan sosial budaya
- Peningkatan kolaborasi program kerja DWP dengan berbagai pemangku kepentingan yangbermanfaat bagi anggota keluarga dan masyarakat
- Penguatan tata kelolasistim informasi DWP yang transparan dan akuntabel

Landasan Kebijakan
- Kebijakan Global : 17 Tujuan pembangunan berkelanjutan(TPB) Sustainable Developmen Goals(SDGS)
: Isu Megatren Global dan Hasil Konferensi Tingkat Tinggi(KTT) G20 thn 2022
-Kebujakan Nasional: RPJMN 2025 - 2029
: Renstra Dharma Wanita Persatuan 2025 -2045
- Kebijakan Regional : RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 - 2045
: Misi Gubernur Jawa Timur Tahun 2025 - 2029
- Kebijakan Daerah :RPJPD Kabupaten Jombang Tahun 2025 -2045
: Misi Bupati Jombang Tahun 2025 - 2029

Hadir 1 perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Jombang an Mike

Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang telah Mengikuti Kegiatan MUSDA DWP Kab.Jombang
Bidang Sekretariat
Program Sosialisasi?Konsolidasi

Keterangan Program
1.Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2.Hari Kamis Tanggal 26 Juni 2025
3.Pukul 08.00 Wib sd selesai
4.Peserta 77 Orang
5.Lokasi : Gedung PKK Kab.Jombang
6.acara MUSDAKAP DWP Kab.Jombang Tahun 2025

Susunan Acara
1.Pembukaan oleh MC Ibu Nanik Hartono
2.Menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan mars DWP pembirama Ibu Hari Purnomo
3.Doa oleh Ibu Bambang Nurwijayanto
4.Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Lilik Agus Purnomo dengan tema "Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita Untuk Mendukung Pembangunan "
5.Penyampaian Materi Oleh Perwakilan dari Bappeda Ibu Maria Ulfa M.Hut
6.Penutup

Visi DWP: Menjadi Organisasi yang Profesional unuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan Nasional

Misi DWP
- Mewujudkan sumber daya manusia DWP yang kompeten dan berdaya saing
- Mewujudkan kesejahteraan anggota,keluarga dan masyarakat melalui pendidikan,ekonomi ,sosial dan budaya
- Memantapkan kolaborasi multi pihak dalam pelaksanaan program kerja DWP
- Mengembangkan sistim informasi manajemen DWP

Tujuan DWP
- Terwujudnya sumber daya manusia DWP yang unggul,berkarakter dan berdaya saing
- Terwujudnya kesejahteraan anggota,keluarga dan masyarakat melalui kegiatan pendidikan,ekonomi dan sosial budaya
- Peningkatan kolaborasi program kerja DWP dengan berbagai pemangku kepentingan yangbermanfaat bagi anggota keluarga dan masyarakat
- Penguatan tata kelolasistim informasi DWP yang transparan dan akuntabel

Landasan Kebijakan
- Kebijakan Global : 17 Tujuan pembangunan berkelanjutan(TPB) Sustainable Developmen Goals(SDGS)
: Isu Megatren Global dan Hasil Konferensi Tingkat Tinggi(KTT) G20 thn 2022
-Kebujakan Nasional: RPJMN 2025 - 2029
: Renstra Dharma Wanita Persatuan 2025 -2045
- Kebijakan Regional : RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 - 2045
: Misi Gubernur Jawa Timur Tahun 2025 - 2029
- Kebijakan Daerah :RPJPD Kabupaten Jombang Tahun 2025 -2045
: Misi Bupati Jombang Tahun 2025 - 2029

Hadir 1 perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Jombang an Mike

Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang Telah Mengikuti Kegiatan Ketrampilan
Bidang Sekretariat
Program Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program
1.Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2.Hari Selasa Tanggal 17 Juni 2025
3.Pukul 08.00 sd selesai
4.Peserta 48 orang
5.Tempat :Gedung Pkk Kabupaten Jombang 6.Acara: Ketrampilan Rutin dan dan pengisian dari DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang "Merias Wajah Sehari -Hari" dari LPK Yeni Salon nara sumber Ibu Ira Veliana"

Sususnan Acara
1.Pembukaan Oleh Mc .Ibu Aris
/Doa 2..Sambutan Oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan
3.Praktek Merias Wajah Untuk Sehari - hari dengan Narsum Ibu Era V
4. sesi tanya jawab
5.Penutup/Doa

Tujuan dari kegiatan ketrampilan Merias wajah untuk sehari hari/Tampil cantik dan menarik dengan kosmetik wajah yang tepat
- Memberika edukasi,bahwa pentingnya perawatan kulit untuk mencegah terjadinya permasalahan kulit karena bertambah usia

manfaat bermake up
1.Menumbuhkan rasa percaya diri
2.Menutupi kekurangan di wajah
3.Menonjolkan kelebihan diwajah
4.Terlihat lebih segar cantik dan menawan

Selamat Mencoba semoga bermanfaat

Hadir dari 1 Orang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kab.Jombang An.Ima

Program: Kursus
Pelaksana: DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang telah mengikuti I istiqosah dan Pengajian Rutin Taklim
Bidang Sekretariat
Program Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program
!.Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2.Hari Jum at Tanggal 20 Juni 2025
3.Pukul. 08.30 Wib
4.Peserta 450 orang
5.Lokasi : Masjid Baitul Rahman Pemkab Jombang
6.Acara :Istiqosah dan Pengajian Rutin Taklim

Susunan Acara
1.Absensi daftar hadir
2.Pra acara Penampilan Group Seni Rebana JAM IYAH HADROH Polres Jombang
3.Pembukaan MC oleh Bpk.Hariyono
4.Pembacaan Ayat Ayat Suci Al Quran Ibu Anis Istiqomah
5.Pemimpin Istiqosah KH.Masduki Abdurrahman Al hafid
6.Sambutan Bupati Jombang Abah Warsubi S.H,M Si.
7.Tauziah dan Doa Oleh Drs.KH.ZAIMUDDIN WIJAYA ASAD

Tema Pengajian Yang disampaikan oleh KH ZAIMMUDIN WIJAYA ASAD : Sabar... Sabar dalam arti Syariat islam Menahan diri(Tekun,telaten ,rajin )dalam melaksanakan apa saja bertahan tidak mau melakukan apa yang dilarang Allah.Allah menjadikan pahala yang besar bagi orang yang mengharap ridhoNYA, dan membalas mereka dengan menjadikanya sebagai penghuni syurga karena mereka bersabar dalam menggapai ridho . Allah. hadir 2 Orang dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang An. Yunita & Rachma

Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Inspektorat kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekertaris
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : kursus

KETERANGAN PROGRAM :
1. Dharma wanita Persatuan Inspektorat kabupaten Jombang
2. Hari / tanggal : Selasa , 17 Juni 2025
3. Pukul : 08.00 WIB s/d Selesai
4. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
5. Acara :Ketrampilan Rutin "Merias Wajah Sehari-hari dari Lpk. Yeni Salon
6. Peserta : 61 orang
7. Narasumber: Ibu Ira Veliana
8. Petugas 1 paket : DWP Dinas Imigrasi

SUSUNAN ACARA :
1. Pembukaan oleh Ibu Aris
2. Sambutan Ibu Ketua Bidang Pendidikan
3. Penyampaian materi oleh Narasumber Ibu Ira Veliana dengan Tema "Merias Wajah Sehari-hari dari Lpk. Yeni Salon"

Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan Ketrampilan Rutin yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuam Kabupaten Jombang Pada Hari ini Selasa, Tanggal 17 Juni2025, Pukul 08.00 WIB yang diisi dengan Seminar "Merias Wajah sehari hari". oleh Ibu Ira Veliana dari Lpk Yeni Salon Yang Diselengggarakan di Gedung PKK Kabupaten Jombang.

Kegiatan Seminar ini dihadiri oleh Ibu Ketua Bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan Inspektorat yaitu ibu Rina Setiawan. Kegiatan Ketrampilan rutin ini diadakan dengan tujuan supaya ibu ibu anggota Dharma Wanita Persatuam mengerti dan memahami bagaimana cara merias sehari hari tampil dengan catik sehingga bisa membagikan informasi tersebut kepada anggota lainya dan bisa menambah ilmu pengetahuan tentang pMerias Wajah .

MATERI

TAMPIL CANTIK DAN MENARIK DENGAN KOSMETIK WAJAH YANG TEPAT

TUJUAN
MEMBERIKAN EDUKASI, BAHWA PENTINGNYA PERAWATAN KULIT UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PERMASALAHAN KULIT, KARENA PERTAMBAHN USIA FLEK HITAM,JERAWAT,PREMATUR AGING,KULIT KASAR

MANFAAT BERMAKE UP:
1. MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI
2. MENUTUPI KEKURANGAN DI WAJAH
3. MENONJOLKAN KELEBIHAN DI WAJAH
4. TERLIHAT LEBIH SEGAR,CANTIK & MENAWAN

MATERI
1. MENDIAGNOSA JENIS KULIT
2. TIPS PEMILIHAN PRODUK KOSMETIK YANG PRAKTIS DAN SESUAI DENGAN JENIS KULIT

TIPS BERMAKE UP YANG SIMPEL & NATURAL MENGENAL JENIS KULIT

KULIT BERMINYAK :
1. PORI PORI BESAR
2. KULIT WAJAH NAMPAK MENGKILAT
3. KULIT TERASA KASAR JIKA DI RABA.

KULIT KERING :
1. PORI PORI HALUS
2. WAJAH NAMPAK KUSAM
3. MUDAH TIMBUL KERUT

KULIT NORMAL :
1.PORI PORI SEDANG
2.KULIT WAJAH NAMPAK BERSINAR
3.LEMBUT,KENYAL,TIDAK BERMASALAH

KULIT KOMBINASI :
1.BEMINYAK HANYA DI BAGIAN T ZONE
2.KERING DI BAGIAN PIPI

CARA MEMBUAT ALIS
1. Rapikan Alis
2. Menentukan Bentuk Alis Sesuai Bentuk Wajah
3. Tentukan Titik Awal dan Akhi
4. Membingkai Alis
5. Membingkai Alis
6. Rapikan dengan Concealer

KULIT HARUS DI RAWAT SESUAI DG TYPE KULIT,PEMILIHAN PRODUK YG TEPAT SEHINGGA KULIT AKAN BEBAS MASALAH DAN TERCIPTA KULIT YANG SEHAT Karena kulit yang sehat adalah investasi di masa mendatang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan :
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Seminar

Pelaksana Kegiatan :
1.Dharma Wanita Persatuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jombang
2.Hari / Tanggal : Rabu, 25 Juni 2025
3.Pukul : 08.30 - selesai.
4.Peserta : 6 orang 5.Lokasi : Aula Perumdam Tirta Kencana Jombang.
6. Narasumber : dr. Mega Nilamsari, M.Biomed, Sp.KJ ( RS Menur Provinsi Jawa Timur ) dan IPTU Ghuraf Maulana, S.Kom ( DITRES SIBER POLDA JATIM)
7. Petugas 1 paket : Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur.

Susunan Acara :
1.Pembukaan oleh Moderator Ibu Retno.
2.Penyampaian materi oleh dr. Mega Nilamsari, M.Biomed, Sp.KJ dengan tema "Peran Keluarga dan Wanita Dalam Melindungi Anak dari Bahaya Judi Online " dan IPTU Ghuraf Maulana, S.Kom (DITRES SIBER POLDA JATIM dengan tema " Bahaya Judi Online dan Konsekuensi Hukum".
3. Tanya jawab.
4. Penutup.

RINGKASAN MATERI PERAN KELUARGA DAN WANITA DALAM MELINDUNGI ANAK DARI BAHAYA JUDI ONLINE

Judi online adalah aktivitas taruhan atau permainan yang dilakukan melalui internet, dimana uang atau barang berharga dipertaruhkan dalam berbagai bentuk permainan.
Jenis permainan ini mencakup taruhan olahraga, permainan kasino online, lotere dan bingo online serta taruhan esport.

Di era digital ini, judi online telah menjadi ancaman yang semakin nyata, khususnya bagi keluarga. Tanpa disadari, banyak suami atau anak yang terjerat kecanduan judi online, yang dapat merusak keharmonisan dan stabilitas keluarga.

Di sinilah, istri atau ibu-ibu berperan penting sebagai penjaga moral dan pilar ketahanan keluarga.

Keluarga dan wanita memiliki peran krusial dalam melindungi generasi dari bahaya judi online. Keluarga, khususnya orang tua, berperan sebagai benteng utama dengan memberikan edukasi, pengawasan, dan komunikasi terbuka terkait bahaya.

Saking maraknya judi online sudah mengenai anak usia kurang dari 10 tahun - 50 tahun. Tidak hanya itu saja, judi online merambah ke profesi mulai dari profesi pegawai BUMN 1% , Pegawai Negeri 1%, TNI / POLRI 3%, pengangguran 1%, ibu rumah tangga 3%, lainnya 5%, pelajar / mahasiswa 8%, pedagang 10%, pengusaha 17%, dan karyawan swasta 51% (terbanyak). Mirisnya indonesia menempati urutan kedua sebagian pemain judi online terbanyak di dunia.

Gejala Adiksi Perjudian sebagai berikut :
1. Perlu berjudi dengan jumlah uang yang semakin banyak untuk dapat mencapai kegembiraan yang diinginkan.
2. Gelisah atau mudah tersinggung saat mencoba mengurangi atau berhenti berjudi.
3. Upaya berulang yang gagal untuk mengendalikan, mengurangi, atau menghentikan berjudi.
4. Sering sibuk dengan perjudian.
5. Sering berjudi ketika merasa tertekan.
6. Mengembalikan hari lain untuk mendapatkan uang setelah kehilangan uang berjudi.
7. Berbohong untuk menyembunyikan keterlibatan dalam perjudian.
8. Membahayakan atau kehilangan hubungan penting, pekerjaan atau peluang pendidikan atau karir karena perjudian.
9. Mengandalkan orang lain untuk menyediakan uang guna meringankan keadaan finansial yang putus asa situasi yang disebabkan oleh perjudian.

Kondisi mental dengan kecanduan Judi online sebagai berikut :
a. Gangguan suasana hati perasaan.
Stres, sensitive, mudah marah, gelisah, kecemasan, dan depresi. Hal ini disebabkan oleh sifat adiktif dari judi online, yang mendorong orang untuk bermain terus meskipun mereka kehilangan banyak uang. Pada akhirnya menjadi lebih berat jika timbul perasaan putus asa, frustrasi, dan kehilangan kontrol.
b. Masalah tidur yang serius.
Sifat kompetitif, ingin terus menang, Gambler’s Falacy “nyaris menang”.
c. Kelelahan (pada siang hari).
Mengurangi konsentrasi sehingga kinerja menurun.
d. Penarikan diri dari interaksi sosial.
Akibat rasa malu, rasa bersalah

Untuk Itu Peran wanita dalam keluarga sangatlah penting dan beragam.
Wanita tidak hanya berperan sebagai ibu dan istri, tetapi juga sebagai pendidik utama bagi anak-anak, pengelola rumah tangga, dan bahkan sebagai pencari nafkah tambahan atau utama.

Wanita juga berperan dalam menjaga keharmonisan keluarga dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung.

Wanita, khususnya ibu, memiliki peran strategis karena kedekatannya dengan anak-anak dan keluarga.

Pendekatan yang bisa dilakukan di rumah, antara lain :
- Edukasi.
- Pengawasan.
- Komunikasi terbuka
- Pendidikan nilai agama
- Memberi contoh positif.

Ibu atau istri biasanya memiliki kepekaan luar biasa terhadap perubahan perilaku anggota keluarga sama dengan Teori Peran Sosial oleh Alice Eagly dan Linda Carli, yang menunjukkan bahwa perempuan, terutama ibu atau istri, cenderung mengembangkan intuisi yang tajam sebagai bentuk peran pengasuhan dan perlindungan.

Ibu atau istri yang peka biasanya memperhatikan beberapa tanda berikut :

Perubahan Perilaku dan Emosi : perubahan mood, mudah tersinggung, cemas, dan menunjukkan ketidakstabilan emosional.

Kecenderungan Isolasi : menarik diri dari keluarga, mulai sering mengurung diri, kurang berinteraksi, atau menghabiskan waktu terlalu lama dengan gadget.

Ketidakjelasan Finansial : perilaku finansial yang mencurigakan. Transaksi online yang tidak biasa, perubahan dalam pengeluaran rumah tangga, atau sering meminta uang tambahan bisa menjadi sinyal bahaya.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi judi online meliputi :
- Memberikan Dukungan Emosional : menjadi pendengar yang baik tanpa menyalahkan, memberi dukungan emosional dengan menenangkan hati.
- Mengajak berpartisipasi dalam aktivitas positif : mengajak terlibat dalam aktivitas lain yang menyenangkan, seperti olahraga, jalan bersama, atau hobi baru, dapat membantu proses pemulihan.
- Membantu mencari bantuan profesional : jika kecanduan sudah berat, ibu atau istri dapat membantu mencarikan terapi atau konseling, baik psikolog maupun konselor khusus kecanduan.

Kesimpulan

- Judi online dapat sangat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
- Ibu atau istri memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga ketahanan keluarga dari ancaman kecanduan judi online.
- Dengan memahami tanda-tanda kecanduan, menggunakan teknologi untuk mengecek, dan menawarkan dukungan penuh kasih, mereka dapat membantu anggota keluarga pulih dan membangun kembali keharmonisan keluarga.
- Kekuatannya bukan hanya soal ketahanan fisik atau emosi, tetapi kemampuan untuk mencintai dan melindungi keluarganya dari ancaman apa pun termasuk dari bahaya digital yang semakin merajalela.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bu Shofiyah Hasyim (Dharma Wanita Persatuan BUMD Kabupaten Jombang), Bu Utoyo (Dharma Wanita Persatuan BUMD Kabupaten Jombang), Bu Rachman (Dharma Wanita Persatuan BUMD Kabupaten Jombang), Bu Eka (Dharma Wanita Persatuan BUMD Kabupaten Jombang), Bu Yoga (Dharma Wanita Persatuan BUMD Kabupaten Jombang), Bu Adi Rismawan (Dharma Wanita Persatuan BUMD Kabupaten Jombang)

Laporan ini dibuat oleh Ny. Dewi Rachman selaku sekretaris sekaligus operator e-reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jombang.

Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Kabupaten Jombang

DHARMA WANITA PERSATUAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan:
Bidang: Sekretaris
Program kerja: Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan: Kursus

Keterangan Program:
1. Pelaksana kegiatan: Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal: Selasa, 17 Juni 2025
3. Pukul: 08.00 WIB s/d selesai
4. Tempat: Gedung PKK Kabupaten Jombang
5. Tema Kegiatan: Ketrampilan Merias Wajah Sehari-hari
6. Jumlah Peserta: 48 orang
7. Narasumber: Ibu Ira Veliana dari LPK Yeni Salon

Pada hari Selasa, 17 Juni 2025, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang telah menyelenggarakan kegiatan keterampilan dengan tema "Merias Wajah Sehari-hari", dengan menghadirkan narasumber dari kalangan profesional, yaitu Ibu Ira Veliana dari LPK Yenny Salon. Pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan praktis tentang bagaimana tampil cantik dan menarik dengan penggunaan kosmetik yang tepat dan sesuai jenis kulit. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung PKK Kabupaten Jombang dan diikuti oleh 48 peserta, salah satunya adalah Ibu Agus Supriyanto yang mewakili Dharma Wanita Persatuan RSUD Kabupaten Jombang.

Ringkasan Materi Merias Wajah Sehari-hari

Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan kursus keterampilan yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang, sebagai bagian dari program kerja Bidang Sekretaris, khususnya dalam upaya pembinaan hubungan keluar. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Juni 2025, pukul 08.00 WIB sampai selesai, bertempat di Gedung PKK Kabupaten Jombang. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah "Keterampilan Merias Wajah Sehari-hari" dengan menghadirkan narasumber profesional, Ibu Ira Veliana dari LPK Yeni Salon. Kegiatan ini diikuti oleh 48 peserta dari berbagai unsur Dharma Wanita, salah satunya adalah perwakilan dari DWP RSUD Kabupaten Jombang, yaitu Ibu Agus Supriyanto.

Dalam penyampaian materinya yang berjudul "Tampil Cantik dan Menarik dengan Kosmetik yang Tepat", Ibu Ira memberikan edukasi mengenai pentingnya perawatan kulit sebagai langkah awal dalam menjaga penampilan. Ia menjelaskan bahwa perawatan kulit secara rutin dapat mencegah berbagai permasalahan seperti flek hitam, jerawat, penuaan dini, kulit kusam, dan kering. Selain itu, narasumber juga menjabarkan manfaat dari make-up, di antaranya untuk meningkatkan rasa percaya diri, menutupi kekurangan pada wajah, menonjolkan kelebihan, serta membuat tampilan lebih segar dan menarik.

Peserta juga diajak untuk mengenali jenis kulit masing-masing agar tidak salah memilih produk kosmetik. Disampaikan bahwa kulit berminyak ditandai dengan pori-pori besar dan tampilan mengilap, sedangkan kulit kering cenderung kusam, mudah berkerut, dan memiliki pori-pori halus. Kulit normal dikenal lembut dan bersinar, sedangkan kulit kombinasi memiliki karakter berminyak di area T-zone namun kering di bagian pipi. Pemahaman ini menjadi dasar penting dalam memilih produk rias dan perawatan yang tepat.

Lebih lanjut, peserta diberikan tips make-up harian yang simpel namun tetap natural dan segar. Teknik yang diajarkan meliputi cara mengaplikasikan blush on secara alami, penggunaan contour kit untuk membentuk wajah lebih proporsional, serta pemakaian face powder dan two function cake untuk menutup kekurangan dan meratakan tekstur kulit. Selain itu, peserta juga diajari teknik dasar membentuk alis, serta penggunaan lipstik jenis matte lip cream yang mengandung vitamin E untuk menjaga kelembapan bibir.

Kiat memilih kosmetik yang aman dan sesuai dengan jenis kulit juga menjadi bagian penting dalam materi. Hal ini bertujuan agar peserta dapat menghindari penggunaan produk yang berisiko menyebabkan iritasi atau kerusakan kulit. Narasumber menekankan pentingnya membaca label, mengenali komposisi, dan menghindari produk yang tidak terdaftar resmi atau tidak memiliki izin edar dari BPOM.

Kegiatan kursus ini disambut antusias oleh seluruh peserta. Materi yang disampaikan tidak hanya informatif namun juga aplikatif, memberikan bekal keterampilan baru yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Latihan langsung yang dilakukan bersama narasumber menjadikan suasana kegiatan lebih interaktif dan menyenangkan.

Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan RSUD Kabupaten Jombang mendapatkan tambahan wawasan dalam merias diri secara tepat dan praktis, yang dapat meningkatkan rasa percaya diri anggota dalam beraktivitas baik di rumah, lingkungan sosial, maupun di tempat kerja. Selain itu, keterampilan ini juga membuka peluang usaha mandiri di bidang jasa tata rias bagi anggota yang ingin mengembangkan kemampuan secara profesional.

Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menjalin hubungan baik antara DWP RSUD Jombang dengan DWP instansi lain di Kabupaten Jombang. Dengan adanya kegiatan lintas instansi seperti ini, diharapkan tercipta komunikasi yang harmonis dan sinergi dalam pelaksanaan program-program kerja ke depan.

Secara keseluruhan, kegiatan kursus "Merias Wajah Sehari-hari" berjalan lancar dan memberikan manfaat positif bagi seluruh peserta. Pelaksanaan kegiatan yang tertib, materi yang relevan, serta kehadiran narasumber yang kompeten menjadikan acara ini sebagai salah satu kegiatan pembinaan yang sukses dan layak untuk diteruskan pada tahun-tahun berikutnya.

Laporan ini disusun oleh Ny. Andoyo selaku Sekretaris Dharma Wanita Persatuan RSUD Kabupaten Jombang sebagai bentuk dokumentasi dan pertanggungjawaban atas partisipasi dalam kegiatan tersebut. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri para anggota DWP dalam berbagai aspek kehidupan.

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang telah mengikuti :

Bidang : Sekretariat

Program Kerja : Pembinaan Hubungan keluar

Kegiatan : Rapat

PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Pelaksana : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

2. Hari/Tanggal : Kamis , 12 Juni 2025

3. Lokasi : Aula Gedung PKK Kabupaten Jombang

4. Pukul : 07,30 - selesai

5. Acara : Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia secara Prosedural dengan nara sumber Bapak Muhammad Kholid Habibi SH

6. Peserta : 56 orang

Susunan Acara :

1. Pembukaan oleh pembawa acara Ibu Arum

2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars DWP dengan pembirama Ibu Erdiana

3. Pembacaan Notulen Rapat Bulan Mei oleh Sekretaris

4. Penyampaian materi " Sosialisasi Pekerja Migran secara prosedural " oleh narasumber Bapak Muhammad Kholid Habibi , DH, dari BP3MI Jawa Timur

5. Pengarahan Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan , Ibu Sri Kusuma Shaleh

Dalam pengarahannya ibu sri Kusuma Shaleh menyampaikan permohonan maaf karena Ibu Ketua DWP Kabupaten Jombang tidak bisa hadir pada acara Pleno , dikarenakan sedang sakit .

Ibu Wakil Ketua menyampaikan terimakasih atas kehadiran ibu - ibu yang menyempatkan hadir pada acara Pleno , semoga senantiasa diberikan kesehatan , diringankan jalan nya agar bisa terus beraktifitas dengan lancar .

Dampakyang timbul pada anak anak yang memiliki orang tua berkepribadian Narsistik adalah :

1. Rasa Percaya Diri yang rendah

2. Sulit mengekspresikan diri

3. Menjadi People preasure

Untuk menjadi orang tua yang Bebas dari gangguan Narsistik hal hal yang perlu diperhatikan adalah :

1. Mengembangkan Empati

2. Hargai Diri Sendiri dan batasi Pujian yang berlebih

3. Menciptakan lingkungan keluarga yang aman dan mendukung

4. Berkomunikasi terbuka dan jujur

5. Menjadi teladan yang baik

Ibu wakil ketua juga menyampaikan untuk berhati hati dengan cuaca yang tidak menentu. dengan adanya curah hujan yang masih tinggi , diharapkan ibu ibu tetap waspada dan selalu menjaga keberihan lingkungan agar terhindari dari penyakit penyakit yang timbul . Senantiasa lindungi keluarga dengan mengatur gizi yang seimbang dan vitamin agar kesehatan keluarga selalu terjaga

Ibu Wakil Ketua juga menyampaikan pada bulan ini kita akan melaksanakan Musyawarah Daerah sebagai bentuk perpanjangan dari Musyawarah Nasional yang telah diselenggarakan di Jakarta tanggal 18 September 2024 yang lalu

7 Pembacaan Doa dipimpin oleh ibu Nilawati

8. Penutup

RINGKASAN MATERI

SOSIALISASI PEMBERANGKATAN PEKERJA MIGRAN SECARA PROSEDURAL

Oleh Bapak Muhammad Kholid Habibi

Kementrian Perlindungan Pekerja Migran adalah Kementrian Baru di era Presiden Prabowo . Arahan Presiden adalah :

1. Fokus pada Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

2. Memaksimalkan penempatan PMI yang trampil untuk menigkatkan kesejahteraanPMI yang pada akhirnya berdampak juga pada kenaikan devisa negara .

1. Perumusan dan penetapan kebijakan dibidang promosi dan pemanfaat peluang kerja di luar negri

2.Pelaksanaan kebijakan di bidang promosi , dan pemanfaatan peluang kerja luar negri , penempatan, perlindungan dan pemberdayaan PMI .

3. Pelaksanaan Bimbingan Tekhnis, supervisi atas pelaksanaan sub urusan kementrian di daerah .

4. Koordiasi pelaksanaan tugas , pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh organisasi di lingkup kementrian .

Persyaratan menjadi Calon Pekerja Migran

26 JUNI 2025

DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JOMBANG

BIDANG : SEKRETARIS

Program Kerja Sekretariat : Pembinaan Hubungan Keluar

Kegiatan Pembinaan Hubungan Keluar : SEMINAR

KETERANGAN PROGRAM :
1. Dharma wanita persatuan bidang sekretaris
2. Hari/Tanggal : KAMIS / 26 JUNI 2025
3. Waktu : 07.30 - selesai
4. Jumlah Peserta : 77 orang
5. Tempat : Gedung PKK kabupaten Jombang
6. Petugas Kegiatan 1 Paket dari DWP Kabupaten Jombang, Yaitu :
a. Pembawa Acara : Ny. Harnanik Hartono
b. Pembirama : Ny. Hari Purnomo
c. Pembaca doa : Ny. Bambang Nurwijanto
7. peserta yang hadir dari Dispendukcapil : Ibu DIYAH MASDUQI ZAKARIA (Ketua DWP Dispendukcapil Jombang) dan Ibu Winingsih Nurhasan (Sekretaris DWP Dispendukcapil Jombang)
8. Susunan Acara :
a. Menyanyikan lagu Indonesia raya dan Hymne Dharma Wanita Persatuan
b. Pembukaan
c. Pembacaan Doa
d. Laporan Ketua Pelaksana oleh Ibu Sholeh
e. Sambutan Ketua DWP Kabupaten Jombang sekaligus membuka acara "PROGRAM KERJA BIDANG UMUM SOSIALISASI PENINGKATAKAN KAPASITAS SDM ORGANISASI dalam rangka MUSYAWARAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG, dengan tema Penguatan Peran Straategis Organisasi Wanita Untuk Mendukung Pembangunan Daerah

RESUME MATERI 1 "SOSIALISASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DHARMA WANITA PERSATUAN HASIL MUSYAWARAH NASIONAL TAHUN 2024 oleh Ibu Dwijanti Adi (Sekretaris DWP Kabupaten Jombang)

POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DWP

Pasal 4
Organisasi DWP berpusat di Jakarta atau di ibu kota Negara Republik Indonesia.

Pasal 7
Tugas pokok DWP adalah :
1. Melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti yang luhur;
2. Membina anggota dalam memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial.
3. Membina anggota dalam mempertahankan dan meningkatkan ketahanan ekonomi sebagai bagian dari kemandirian ekonomi bangsa.

Pasal 9
Keanggotaan DWP terdiri dari :
1. anggota biasa;
2. aggota luar biasa;
3. anggota kehormatan

Anggota biasa sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a adalah
a. Istri Pegawai ASN
b. istri anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan istri purnawirawan TNI serta istri anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dan istri purnawirawan POLRI yang suaminya ditugaskan dilingkungan Instansi Sipil.
c. istri pensiunan dan janda ASN yang menyatakan diri bersedia menjadi anggota;
d. pegawai ASN perempuan dan pensiunan pegawai ASN perempuan yang menyatakan diri bersedia menjadi anggota;
e. istri Kepala Perwakilan Republik Indonesia (RI) di luar negeri;
f. istri staf ahli di Kementerian;
g. istri pejabat negara dibidang kepemerintahan;
h. istri pegawai Perguruan Tinggi Negeri (PTN); dan
i. istri pensiunan dan janda pegawai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyatakan bersedia menjadi anggota.

3. anggota luar biasa DWP adalah perempuan yang mempunyai minat dan keahlian pada bidang program kerja dan kegiatan DWP serta dapat berkontribusi positif bagi organisasi.
4. anggota kehormatan DWP adalah perempuan yang berjasa besar pada organisasi.
5. Anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan oleh Ketua DWP yang bersangkutan;
anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) ditetapkan oleh Ketua DWP yang bersangkutan;
6. anggota biasa DWP, anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (3) dan ayat (4) yang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik dilarang menjadi pengurus DWP dan/atau membawa aspirasi poltiknya ke dalam lingkungan organisasi.

Pasal 11

1. Unsur Pelaksana DWP Pusat adalah :
a. DWP Instansi Pemerintah Pusat;
b. DWP Provinsi.
2. unsur pelaksana DWP Instansi Pemerintah Pusat adalah DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalah DWP pada setiap unit kerja pada DWP Instansi Pemerintah Pusat yang bersangkutan, DWP Instansi Vertikal dan DWP PTN yang berdomisili dilintas provinsi, kabupaten/kota;
3. unsur pelaksana DWP Kementerian Luar Negeri adalah DWP unit kerja yang ada di Pusat dan Perwakilan Pemerintah Republik Indonesia di luar negeri;
4. unsur pelaksana DWP Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b adalah : DWP Instansi Pemerintah Provinsi;DWP Kabupaten/DWP Kota.
5. DWP Instansi Pemerintah Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a adalah DWP unit kerja pada pemerintah daerah Provinsi yang bersangkutan;
6. unsur pelaksana DWP Kabupaten/DWP Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b adalah :
a. DWP Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten/DWP Instansi Pemerintah Daerah Kota;
b. DWP Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain;
c. DWP Instansi Pemerintah Daerah Provinsi di kabupaten/kota,
d. DWP Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf a adalah DWP unit kerja pada pemerintah daerah kabupaten/kota yang bersangkutan;
7. unsur pelaksana DWP Kecamatan atau yang disebut nama lain sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf b adalah :
a. DWP instansi kecamatan atau yang disebut dengan nama lain dan;
b. DWP Kelurahan atau yang disebut dengan nama lain.
c. DWP Instansi Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) huruf a adalah DWP unit kerja pada kecamatan yang bersangkutan.

Pasal 13

1. Pengurus DWP Pusat terdiri dari :
Ketua umum;
Sekretaris jenderal;
Ketua Bidang
Satuan Pengawas Internal (SPI);
Kepala bagian; dan
Anggota bidang/bagian
2. Pengurus DWP Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak sedang menjabat sebagai pejabat politik atau pejabat negara;
3. Ketua Umum DWP dijabat oleh Istri Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang pendayagunaan aparatur negara;
4. Dalam hal Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang pendayagunaan aparatur negara seorang perempuan atau istri menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang aparatur sipil negara merupakan pejabat politik atau pejabat negara maka Ketua Umum DWP akan ditunjuk oleh penasihat utama.
5. Pengurus DWP Pusat sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b,huruf c, huruf d, huruf e dan huruf f, dipilih dari pengurus DWP IPP dan ditetapkan oleh Ketua Umum DWP

Pasal 18

1. Wilayah kerja pengurus DWP Pusat meliputi seluruh wilayah Negara Republik Indonesia dan perwakilan RI di Luar Negeri;
2. Wilayah kerja pengurus DWP Instansi Pemerintah Pusat meliputi unit kerja Instansi Pemerintah masing masing yang berada di tingkat Pusat, DWP Instansi Vertikal, DWP PTN yang berdomisili dilintas provinsi, kabupaten/kota;
3. Wilayah kerja pengurus DWP Kementerian Luar Negeri meliputi Instansi Kementerian Luar Negeri yang berada di Pusat dan Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;
4. Wilayah kerja pengurus DWP Provinsi meliputi unit kerja Instansi Pemerintah Daerah masing-masing yang berada di provinsi;
5. Wilayah kerja pengurus DWP Kabupaten/DWP Kota meliputi unit kerja Instansi Pemerintah Daerah masing-masing yang berada di kabupaten/kota;
6. Wilayah kerja pengurus DWP Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain meliputi wilayah Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain.
7. Wilayah kerja Pengurus DWP Kelurahan atau yang disebut dengan nama lain meliputi wilayah Kelurahan atau yang disebut dengan nama lain.

Bagian Ketiga

Penasihat DWP Instansi Pemerintah Pusat

Pasal 22

1. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ketua Mahkamah Agung (MA), Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Ketua Komisi Yudisial (KY), Menteri, Ketua/Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian (LPNK), Kepala Perwakilan Republik di Luar Negeri, Sekretaris Jenderal (Sekjen)/ Sekretaris Kementerian koordinator (Sesmenko)/ Sekretaris Kementerian (Sesmen)/ Sekretaris Utama kementerian (Sestama) atau pejabat tertinggi Lembaga, Instansi Pemerintah yang melaksanakan fungsi kesekretariatan, gubernur, wakil gubernur, bupati/walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota, Sekretaris daerah (Sekda), camat, lurah, rektor PTN serta pimpinan perguruan tinggi/badan hukum adalah penasihat DWP Instansi Pemerintah yang bersangkutan.
2. Istri Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Istri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Istri Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Istri Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Istri Ketua Mahkamah Agung (MA), Istri Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Istri Ketua Komisi Yudisial (KY), Istri Menteri, Istri Wakil Menteri, Istri Ketua/Kepala Lembaga Pemerintah yang pimpinannya non ASN, Istri Kepala Lembaga/ Pemerintah non struktural yang non ASN, Istri Gubernur, Istri Wakil Gubernur, Istri Bupati/ Walikota, IstriWakil Bupati/Wakil Walikota adalah penasihat DWP Instansi Pemerintah yang bersangkutan.
3. Istri Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian (LPNK) yang non ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak termasuk istri Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian yang dijabat oleh anggota TNI/POLRI;
4. Khusus untuk Penasihat DWP Kabupaten/Kota didaerah provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) adalah Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota;
5. Pemimpin unit kerja, Instansi Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain dan Kelurahan atau yang disebut dengan nama lain adalah penasihat DWP instansi pemerintah yang bersangkutan

Pasal 27

1. Keuangan organisasi DWP di peroleh dari :
iuran anggota; sumbangan lain yang tidak mengikat;
usaha lain yang sah.
2. Keuangan organisasi DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diverifikasi pada setiap tahun

Pasal 32

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga;
Anggaran Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh pengurus DWP Pusat;
2. Apabila suatu ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tidak jelas atau terdapat perbedaan penafsiran, masalah ini diputuskan oleh Pengurus Pusat dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi organisasi serta melaporkannya pada Munas berikutnya.

BAB XV PENUTUP

Pasal 33
Dengan perubahan Anggaran Dasar ini, Anggaran Dasar Hasil Munas IV Tahun 2019 dinyatakan tidak berlaku lagi.
Anggaran Dasar ini, mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

MATERI 2 "PERAN DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG DALAM PEMBANGUNAN DAERAH"

Visi Pembangunan Daerah

MEWUJUDKAN JOMBANG MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA

MAJU
Suatu kondisi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Jombang yang cerdas, berdaya saing, berbudaya, religius, sehat jasmani dan rohani, sehingga mampu terlibat aktif dalam proses pembangunan serta transformasi sosial yang inklusif, harmonis dan berkelanjutan

SEJAHTERA
Suatu kondisi Kabupaten Jombang di tahun 2029 yang terpenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya, ditandai dengan kemandirian ekonomi daerah dan masyarakat, ketahanan sosial, peningkatan kualitas kehidupan yang ditopang dengan tata kelola pemerintahan transformatif yang bersih dan melayani, efektif dan efisien, serta transparan

RENCANA STRATEGI DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

DASAR PENYUSUNAN
Kebijakan Global
Kebijakan Nasional
Kebijakan Regional

VISI DWP

MENJADI ORGANISASI YANG PROFESIONAL untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan nasional.

MISI DWP

Mewujudkan sumber daya manusia DWP yang kompeten dan berdaya saing global
Mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga, dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya
Memantapkan kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan program kerja DWP
Mengembangkan Sistem informasi Manajemen DWP

TUJUAN DWP

1. Terwujudnya sumber daya manusia DWP yang unggul , berkarakter dan berdaya saing
2. Terwujudnya kesejahteraan anggota , keluarga dan masyarakat melaluii kegiatan pendidikan , ekonomi dan sosial budaya
3. Peningkatan Kolaborasi Program Kerja DWP dengan berbagai pemangku kepentingan yang bermanfaat bagi anggota keluarga dan masyarakat
4. Penguatan Tata Kelola Sistem Informasi DWP yang Transparant dan akuntabel

ROADMAP RENCANA STRATEGIS DWP kabupaten jombang 2025 - 2029

2025 Penguatan Identitas dan Kapasitas Organisasi
Konsolidasi dan peningkatan kapasitas anggota dalam peran strategis organisasi, melalui pemetaan potensi dan kebutuhan anggota serta penataan tata kelola organisasi

2026 Pemberdayaan Anggota DWP

2027 Penguatan peran DWP dalam Ketahanan Keluarga
Meningkatkan peran istri ASN dalam membangun keluarga berkualitas melalui parenting dan literasi keluarga berbasis nilai budaya dan digitalisasi, serta mendukung peran perempuan dalam ekonomi keluarga

2028 Penguatan peran DWP mendukung Pembangunan Kabupaten Jombang
Peran DWP dalam masyarakat terkait dengan pemberdayaan perempuan dan peningkatan perempuan dalam ekonomi pembangunan

2029 Penguatan pondasi transformasi DWP

Acara dilanjutkan dengan laporan masing - masing bidang untuk menyampaikan Rencana Strategi nya dalam lima tahun ke depan

Pembuat Laporan Bu hasan (sekretaris DWP Dispendukcapil Kabupaten Jombang

KETERANGAN PROGRAM :
1. Bidang : Sekretariat
2. Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
3. Kegiatan : Musyawarah Daerah Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang.
4. Hari, Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
5. Waktu : 08.30 WIB
6. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
7. Penyelenggara : Dharma Wanita Persatuan BAPPEDA Kabupaten Jombang.
8. Partisipan : 77 orang anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
9. Petugas : Pengurus DWP Kabupaten Jombang
- MC : Ny. Hartono
- Doa : Ny. Bambang Nur
- Pembirama : Ny. Hari Purnomo
10. Anggota yang hadir : 2 orang, yaitu Ny Ferdy dn Ny. Alif

URUTAN ACARA :
1). Pembukaan.
2). Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Dharma Wanita Persatuan.
3). Pembacaan Do'a 4). Laporan Ketua Panitia MUSDAKAB DWP Kab. Jombang, Ny. Saleh
5). Sambutan dari Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan BAPPEDA Jombang
6). Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan
7). Foto Bersama
8). Penyampaian Materi :
a. AD/ART Dharma Wanita Persatuan Tahun 2024-2029 oleh Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kab. Jombang, Ny. Adi Prasetyo.
b. Peran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang dalam Pembangunan Daerah oleh Ny. Maria Ulfa dari BAPPEDA Jombang
c. Penyampaian pelaksanaan program kerja masing-masing bidang oleh Ketua Bidang masing-masing.
- Bidang Pendidikan oleh Ny. Purwanto.
- Bidang Ekonomi oleh Ny Masduki
- Bidang Sosial Budaya oleh Ny. Anwar.
9. Sesi tanya-jawab.
10. Pengumuman Kepengurusan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Masa Bakti 2024-2029 oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang, Ny. Lilik Agus Purnomo.
11. Penutupan.

Nama Kegiatan :
Sosialisasi Peningkatan Kapasitas SDM Organisasi dalam rangka Musyawarah Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2025 dengan tema Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita Untuk Mendukung Pembangunan.

Dasar Pelaksanaan :
Program Kerja Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Tahun 2024.

Tujuan :
1. Melaksanakan Program Penyampaian Hasil Musyawarah Nasional.
2. Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita dalam Mendukung Pembangunan Daerah.

Visi Dharma Wanita Persatuan :
Menjadi Organisasi yang profesional untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan nasional.

Misi Dharma Wanita Persatuan :
1. Mewujudkan SDM Dharma Wanita Persatuan yang kompeten dan berdaya saing global.
2. Mewujudkan kesejahteraan anggota keluarga dan masyarakat melalui pendidikan ekonomi dan sosial budaya.
3. Memantapkan kolaborasi multipihak dalam program kerja Dharma Wanita Persatuan
4. Mengembangkan sistem informasi manajemen Dharma Wanita Persatuan sesuai dengan visi dan misi.

Dharma Wanita Persatuan Kab jombang mencoba mengimplementasikan melalui :
A. Kebijakan global.
B. Kebijakan nasional.
C. Kebijakan daerah. (RPJMD Kab. Jombang sesuai visi misi bupati Jombang 2025-2030)

Dharma Wanita Persatuan diharapkan mampu menjadi tempat memperkuat pondasi kemandirian wanita untuk berperan aktif dalam pembangunan keluarga dan nasional.

Penguatan pondasi :
Transformasi merupakan upaya serius dalam menghadapi perubahan yang cepat. Secara garis besar transformasi mencakup pengembangan program yang relevan dan akuntabel.

Penguatan SDM : br Memperkuat peran Dharma Wanita Persatuan dalam berbagai aspek kehidupan menuju Indonesia Emas.

Mengutip pesan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan provinsi Jatim, kita merupakan gerbang baru nusantara di wilayah timur, marilah semua melangkah bersama dengan semangat transformasi agar Dharma Wanita Persatuan menjadi organisasi yang semakin kokoh, selalu inisiatif, kolaboratif dan inovatif serta responsif. Dengan upaya bersama insyaallah kita bisa mencapai Indonesia Emas.

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan :
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Kursus

Pelaksana Kegiatan :
1.Dharma Wanita Persatuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jombang
2.Hari / Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
3.Pukul : 08.00 - selesai.
4.Peserta : 48 orang 5.Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang.
6 Narasumber : Bu Ira Veliana
7.Petugas 1 paket : Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang.

Susunan Acara :
1.Pembukaan oleh Moderator Ibu Aries Yuswantono
2. Penyampaian materi keterampilan " Merias Wajah Sehari - Hari " oleh narasumber Ibu Ira Veliana.
3. Praktek.
4. Penutup.

RINGKASAN MATERI MERIAS WAJAH SEHARI - HARI

MENGENAL JENIS KULIT

Jenis kulit ada empat macam :
1. Kulit berminyak.
Ciri - cirinya :
- Pori - pori besar.
- Kulit wajah tampak mengkilat.
- Kulit terasa kasar jika diraba.
2. Kulit kering.
Ciri - cirinya :
- Pori - pori halus.
- Wajah nampak kusam.
- Mudah timbul kerut.
3. Kulit normal.
Ciri - cirinya :
- Pori - pori sedang.
- Kulit wajah tampak bersinar.
- Lembut, kenyal, tidak bermasalah.
4. Kulit kombinasi.
- Berminyak hanya dibagian T-zone.
- Kering di bagian pipi.

Manfaat bermake -up adalah :
- Menumbuhkan rasa percaya diri.
- Menutupi kekurangan di wajah.
- Menonjolkan kelebihan di wajah.
- Terlihat lebih segar, cantik dan menawan.

Tujuan dari kegiatan ini memberikan edukasi bahwa pentingnya perawatan kulit untuk mencegah terjadinya permasalahan kulit ( flek hitam, jerawat, prematur aging, kulit kasar ) seiring bertambahnya usia.

Kulit harus dirawat sesuai dengan type kulit dengan pemilihan produk yang tepat sehingga kulit akan bebas dari masalah kulit dan kulit menjadi sehat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bu Nila ( Dharma Wanita Persatuan BUMD kabupaten Jombang ), Bu Naving ( Dharma Wanita Persatuan BUMD Kabupaten Jombang ), Bu Reri ( Dharma Wanita Persatuan BUMD Kabupaten Jombang )

Laporan ini dibuat oleh Bu Rachman selaku Sekretaris sekaligus operator e - reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jombang.

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan :
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Seminar

Pelaksana Kegiatan :
1.Dharma Wanita Persatuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jombang
2.Hari / Tanggal : Kamis, 12 Juni 2025
3.Pukul : 07.30 - selesai.
4.Peserta : 56 orang 5.Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang.
6 Narasumber : Bpk. Muhammad Kholid Habibi, SH
7.Petugas 1 paket : Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang.

Susunan Acara :
1.Pembukaan oleh MC Ibu Arum
2.Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang dengan pembirama Ibu Erdiana.
3.Penyampaian materi oleh Bpk. Muhammad Kholid Habibi, SH dengan tema " Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Secara Prosedural "
4.Sambutan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Ibu Lilik Agus Purnomo.
5.Laporan Bidang - Bidang.
6.Do'a oleh Ibu Nilawatul.
7.Penutup.

RINGKASAN MATERI SOSIALISASI PELUANG KERJA LUAR NEGERI DAN MIGRASI AMAN

PMI (Pekerja Migran Indonesia) adalah sebutan terbaru dari TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Badan yang melindungi PMI adalah BP3MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) yang kemudian berubah nama menjadi BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) berdasarkan peraturan Presiden nomor 90 tahun 2019. BP2MI memliki beberapa tugas :
a. Melaksanakan kebijakan di bidang penempatam dan perlindungan PMI.
b. Melaksanakan pelayanan dan perlindungan PMI.

Fungsi dari BP2MI adalah :
a. Penempatan dan perlindungan.
- Menerbitkan dan mencabut surat izin perekrutan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
- Mengawasi pelaksanaan pelayanan jaminan sosial dan memenuhi hak Pekerja Migran Indonesia (PMI).
b. Pelayanan Penempatan.
- Melaksanakan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atas dasar perjanjian dengan permerintah negara pemberi kerja atau pemeberi kerja berbadan hukum di negara tujuan penempatan.
c. Pengawasan dan Koordinasi.
- Mengawasi pelaksanaan tugas di lingkungan BP2MI.
- Melaksanakan koordinasi tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BP2MI.
d. Pemberdayaan.
- Melaksanakan fasilitasi, rehabilitasi dan reintegrasi purna Pekerja Migran Indonesia (PMI).
- Melaksanakan pemberdayaan sosial dan ekonomi purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya.

Dalam menjalankan tugasnya, BP2MI juga menyusun dan menetapkan peraturan perundang-undangan mengenai strandar perjanjian kerja, biaya penempatan dan proses yang dipersyaratkan sebelum bekerja.

Setiap WNI yang akan, sedang, atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah di luar wilayah Republik Indonesia tercantum dalam UU 18 TH. 2017 Pasal 4 angka I.

a. PMI yang bekerja pada Perusahaan / Pengguna berbadan hukum.
seperti : Pabrik, Rumah Sakit, Perhotelan.
b. PMI yang bekerja pada pengguna perseorangan.
seperti : PLRT, Supir dan Tukang Kebun.
c. PMI Pelaut Awak Kapal & Pelaut Perikanan.

Persyaratan menjadi PMI
- Yang tercantum dalam UU 18 tahun 2017 Pasal 5 adalah sebagai berikut :
1. Berusia minimal 18 tahun.
2. Memiliki kompetensi.
3. Sehat jasmani dan rohani.
4. Terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan jaminan sosial.
5. Memiliki dokumen lengkap yang dipersyaratkan.

Persyaratan dokumen.
- Yang tercantum dalam UU 18 tahun 2017 pasal 13 adalah sebagai berikut :
1. Surat keterangan status perkawinan.
2. Surat izin orang tua / suami / istri diketahui oleh Kepala Desa.
3. Sertifikat Kompetensi Kerja.
4. Surat keterangan sehat.
5. Paspor.
6. Visa kerja.
7. Perjanjian penempatan.
8. Perjanjian kerja.

Skema penempatan kerja PMI

1. G TO G : Kerjasama pemerintah RI dengan pemerintah luar negeri.
2. G TO P : Kerjasama pemerintah RI dengan agensi / pemberi kerja.
3. P TO P : Kerjasama P3MI dengan agensi / pemberi kerja.
4. UKPS : untuk kepentingan perusahaan sendiri.
5. Perseorangan : profesional, SSW, SP2T.

Lembaga yang berhak menempatkan PMI tercantum dalam UU 18 tahun 2017 adalah :
- Kementrian perlindungan PMI (G TO G / G TO P)
- Perusahaan penempatan PMI (P TO P)
- Perusahaan yang menempatkan pekerja migran untuk kepentingan perusahaan sendiri (UKPS)

Asal kabupaten / kota yang menjadi PMI meliputi : Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Malang, Kabupaten Biltar, Kabupaten Jember, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Tuluagung, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Kediri.

Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah penyumbang devisa kedua setelah migas.

Permasalahan PMI meliputi :
1. Gagal berangkat.
2. Ingin dipulangkan.
3. Biaya penempatan melebihi struktur biaya.
4. Sakit / rawat inap.
5. Gaji tidak dibayar.
6. Jaminan sosial PMI.
7. Penahanan dokumen.
8. Gagal penempatan.
9. Meninggal dunia di negara penempatan.
10. Penipuan peluang kerja.

Hindari calo PMI dengan janji - janji manisnya, seperti : prosesnya cepat dan tanpa biaya, semua dokumen diurus oleh calo sehingga PMI tidak perlu pusing, tidak ada strandart usia, diiming - imingi dengan kerja yang bagus sehingga mendapatkan gaji yang besar.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bu Nasir ( Dharma Wanita Persatuan BUMD Kbaupaten Jombang ), Bu Utoyo ( Dharma Wanita Persatuan BUMD Kabupaten Jombang), Bu Lilik (Dharma Wanita Persatuan BUMD Kabupaten Jombang), Bu Rachman ( Dharma Wanita Persatuan BUMD Kabupaten Jombang).

Laporan ini dibuat oleh Bu Rachman selaku sekretaris sekaligus operator e-reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jombang.

Laporan :

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
Telah mengikuti kegiatan Bidang Sekretariat
Program Pembinaan Hubungan Keluar, Rapat
Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan :
2. Hari / Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Pukul : 08.00 sampai selesai
4. Lokasi : Gedung PKK Kab. Jombang
5. Peserta : 77 orang
6. Acara : Seminar "PERAN DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG DALAM PEMBANGUNAN DAERAH"
7. Narasumber : Bappeda

SUSUNAN ACARA :
1. Pembukaan
2. Sambutan
3. Penutup dan doa

MATERI :
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang memiliki peran penting dalam pembangunan,
Khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan kualitas keluarga baik melalui pendidikan,
pelatihan, atau pun kegiatan sosial lainnya.
Bertujuan untuk menciptakan SDM berkualitas dan kesejahteraan merata.
Terwujudnya SDM yang sehat, produktif, berkualitas, dan berdaya saing melalui program
Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.

Pembawa Acara : Petugas dari MUSDAKAP
Pembirama : Ibu Hari Purnomo
MC : Ibu Harnanik Hartono
Doa : Ibu Bambang Nurwijayanto

Dihadiri oleh Ibu Agus Sholihudin dan Ibu Nur Salim
Ditulis oleh Rosida Ika Pratiwi

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan:
Bidang :Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Rapat

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Kamis, 26 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 WIB - selesai
4. Peserta : 50 orang
5. Lokasi : Gedung PKK Kab Jombang
7. Acara : Musyawarah Daerah Kab Jombang, tema : Penguatan Peran Strategis Organisasi Wanita untuk Mendukung Pembangunan

Susunan acara :
1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Dharma Wanita
2. Pembacaan doa
3. Laporan Wakil Ketua DWP Kab Jombang
4. Sambutan Ketua DWP Kab Jombang
5. Menyanyikan lagu Mars Dharma Wanita
6. Materi 1 : Sosialisasi AD/ART Dharma Wanita oleh Sekretaris DWP Kab Jombang
7. Materi 2 : Peran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Dalam Pembangunan Daerah oleh Ibu Maria Ulfa
8. Tanya jawab
9. Penutup

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Jombang memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Organisasi ini berupaya meningkatkan kesejahteraan keluarga, memberdayakan perempuan, dan berpartisipasi dalam berbagai program pembangunan. Melalui berbagai kegiatan, DWP Jombang berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelestarian budaya, serta mempererat tali silaturahmi antar anggota dan masyarakat.

Berikut adalah beberapa peran spesifik DWP Kabupaten Jombang dalam pembangunan daerah:
1. Pemberdayaan Perempuan dan Peningkatan Kualitas Keluarga:
- Pelatihan dan Pendidikan:
DWP Jombang menyelenggarakan berbagai pelatihan dan program pendidikan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggotanya, terutama dalam bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan anak.
- Pemberdayaan Ekonomi:
DWP Jombang aktif dalam kegiatan ekonomi kreatif, seperti pelatihan keterampilan, pengembangan usaha mikro, dan pemasaran produk lokal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan dan keluarga.
- Perlindungan Perempuan dan Anak:
DWP Jombang terlibat dalam upaya perlindungan perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi. Mereka juga turut serta dalam program pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan keluarga.
2. Peningkatan Peran Serta dalam Pembangunan:
- Mitra Strategis Pemerintah:
DWP Jombang berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan, seperti program kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. - Gerakan Sosial:
DWP Jombang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial, penggalangan dana, dan kegiatan kemanusiaan lainnya. Mereka turut serta dalam upaya penanggulangan bencana dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
- Pelestarian Budaya:
DWP Jombang berperan dalam melestarikan nilai-nilai budaya daerah melalui kegiatan seni, budaya, dan tradisi. Mereka juga aktif dalam memperkenalkan budaya Jombang kepada masyarakat luas.
3. Peningkatan Kapasitas Organisasi:
- Penguatan Internal:
DWP Jombang terus berupaya memperkuat organisasi melalui peningkatan kapasitas anggota, peningkatan manajemen organisasi, dan peningkatan kerjasama antar pengurus dan anggota.
- Silaturahmi dan Kerjasama:
DWP Jombang mengadakan kegiatan silaturahmi dan kerjasama dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan sinergi dalam pembangunan.
Dengan berbagai peran yang telah dan akan terus dilakukan, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam pembangunan daerah, khususnya dalam pemberdayaan perempuan, peningkatan kualitas keluarga, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Jombang.

Dinas Perhubungan diikuti oleh Sekretaris DWP Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, Ibu Edwin

Pembuat laporan : Ayu Wulan Sekretaris DWP Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan:
Bidang :Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Seminar

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Rabu, 25 Juni 2025
3. Pukul : 08.30 WIB - selesai
4. Peserta : 100 orang
5. Lokasi : Zoom Meeting
7. Acara : Zoom Meeting Peran Keluarga dan Wanita dalam Melindungi Anak dari Bahaya Judi Online
8. Narasumber dr. Mega Nilamsari, M.Biomed, Sp.KJ - Dinas Komunikasi dan Informatika Prov JATIM

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Penyampaian materi
3. Diskusi dan tanya jawab
4. Penutup

Webinar CERDIG DWP Provinsi Jatim
Jatim No JUDOL "Peran Keluarga dan Wanita dalam Melindungi Anak dari Bahaya Judi Online"

Isi materi :
1. Indonesia menjadi no 1 untuk jumlah penjudi online, mirisnya 2% dari total itu berusia dibawah 10 tahun. Faktanya di jawa timur sekarang terdapat 51 pasien yang mendapatkan perawatan di RS Menur akibat judi online, bahkan ada usia di bawah 18 tahun.
2. Keluarg dan wanita memiliki peran besar dalam perlindungan moral, perilaku generasi selanjutnya, dalam hal ini khususnya judol
3. 51% judol adalah pegawai swasta, kedua pengusaha 17%, lainnya adalah pedagang, mahasiswa bahkan IRT
4. Tanda-tanda umum kecanduan judi online sebagai berikut:
- Persistent betting
- Terlilit utang
- Depresi terselubung
- Emosi tidak stabil
- Menjauhkan diri dari lingkungan sosial
5. Dalam siklus "Problem Gambling Impacts" awal berjudi dimulai dari life stress > depresi > butuh pelarian
6. Disinilah peran wanita diperlukan dalam pendekatan dalam hal-hal berikut :
- Edukasi
- Pengawasan
- Komunikasi terbuka
- Pendidikan nilai agama
- Memberi contoh positif
7. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan seorang ibu/wanita dalam pencegahan kecanduan judi online :
- Perubahan perilaku dan emosi
- Kecenderungan isolasi
- Ketidakjelasan finansial
8. Kondisi mental orang yang kecanduan judi online :
- Adanya gangguan suasana hati perasaan
- Masalah tidur yang serius
- Kelelahan (Pada siang hari)
- Penarikan diri dari interaksi sosial
9. Pendekatan untuk pencegahan kecanduan judi, pada intinya mereka membutuhkan pendekatan yang melibatkan emosional, pemahaman mendalam antara lain :
- Memberikan dukungan emosional
- Mengajak partisipasi dalam aktivitas positif
- Membantu mencari bantuan profesional

Dinas Perhubungan diikuti oleh Ketua DWP Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, Ibu Santi Budi Winarno

Pembuat laporan : Ayu Wulan Sekretaris DWP Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan:
Bidang :Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Kursus

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
3. Pukul : 08.00 WIB - selesai
4. Peserta : 48 orang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
7. Acara : Ketrampilan rutin "Merias Wajah sehari-hari" dari Lpk Yeni Salon
8. Narasumber Ibu Ira Veliana

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Praktek
3. Penutup

TAMPIL CANTIK DAN MENARIK DENGAN KOSMETIK WAJAH YANG TEPAT
Tujuan : Memberikan Edukasi Bahwa Pentingnya Perawatan Kulit Untuk Mencegah Terjadinya Permasalahan Kulit, Karena Pertambahn Usia

Tahap-tahap pembersian wajah:
1. Wajah dibersihkan dg micelar water
2. Pakai scrub
3. Pakai mist
4. Pakai moisturizer
5. Sunscreen
6. Serum kolagen

Skin preparation sebelum makeup
Aplikasi makeup :
1. Prime (bila untuk makeup seharian full)
2. Foundation cair/mix padat dan cair
3. Diberi lipstik area bibir, kelopak mata, pipi kemudian diblend
4. Bedak tabur agar foundation tidak lengket, diratakan dg blush
5. Aplikasi eyeliner
6. Aplikasi mascara
7. Aplikasi alis menggunakan mascara agar sat set
8. Aplikasi lip cream dg kuas agar pas di garis bibir
9. Makeup disempurnakan menggunakan setting spray agar terlihat segar

Dinas Perhubungan dihadiri oleh Anggota DWP Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, Ibu Ani Yohan

Pembuat laporan : Ayu Wulan Sekretaris DWP Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ngusikan Telah Mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Kursus , Program Hubungan Keluar

Keterangan Program
1.Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ngusikan
2.Hari / Tanggal : Selasa , 17 Juni 2025
3.Pukul : 08.00 – Selesai
4.Pakaian : Bebas Rapi
5.Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6.Peserta : 47 Orang
7.Acara : Merias Wajah Sehari-hari
8.Narasumber : Ibu Ira Veliana dari Lpk Yeni Salon
9.Petugas 1 paket : DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten jombang

Susunan Acara :
1.Pembukaan
2. Sambutan oleh Ibu Agus selaku Ketua DWP Kabupaten Jombang
3. Do'a Bersama
4. Penyampaian Materi dan Praktek Merias Wajah dengan Produk Latulip

TAMPIL CANTIK DAN MENARIK DENGAN KOSMETIK WAJAH YANG TEPAT

A. Pendahuluan

Penampilan wajah yang sehat, bersih, dan menarik menjadi impian banyak wanita. Salah satu cara yang dapat membantu adalah dengan menggunakan kosmetik wajah. Namun, penggunaan kosmetik tidak boleh sembarangan. Pemilihan produk yang sesuai jenis kulit dan tujuan pemakaian sangat penting agar hasilnya maksimal dan aman bagi kulit.

B. Tujuan Bermake Up

Memberikan Edukasi, Bahwa Pentingnya Perawatan Kulit Untuk Mencegah Terjadinya Permasalahan Kulit, Karena Pertambahn Usia, akan terjadi Flek Hitam,Jerawat,Prematur Aging,Kulit Kasar.

Bermake-up bukan sekadar mempercantik diri, tetapi juga memiliki berbagai manfaat yang positif bagi penampilan dan kepercayaan diri. Make-up membantu mempertegas keindahan wajah, menyamarkan kekurangan, serta menyesuaikan tampilan dengan berbagai situasi atau acara. Selain itu, make-up juga dapat memberikan perlindungan pada kulit dari paparan sinar matahari dan polusi, serta menjadi sarana untuk mengekspresikan kreativitas. Dengan penggunaan yang tepat dan sesuai kebutuhan, make-up bisa menjadi bagian dari perawatan diri yang sehat, elegan, dan profesional.

C. Manfaat Bermake UP

Make-up memberikan banyak manfaat, tidak hanya untuk mempercantik penampilan, tetapi juga untuk meningkatkan rasa percaya diri, menyamarkan kekurangan pada wajah, serta menyesuaikan tampilan dengan berbagai situasi. Selain itu, make-up juga dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan polusi. Dengan penggunaan yang tepat, make-up menjadi bagian penting dalam merawat dan mengekspresikan diri secara positif.

Pengertian Kosmetik

Kosmetik wajah adalah produk yang digunakan untuk mempercantik, memperbaiki tampilan, merawat, serta melindungi kulit wajah. Produk ini mencakup berbagai jenis, mulai dari pelembap, alas bedak, bedak, blush on, hingga produk penunjang seperti primer dan setting spray. Kosmetik wajah terbagi menjadi dua fungsi utama, yaitu:
1.Kosmetik dekoratif – untuk memperindah tampilan (misalnya foundation, blush on, highlighter)
2.Kosmetik perawatan – untuk menjaga kesehatan kulit wajah (seperti sunscreen, pelembap, serum)

D. Mendiagnosa Jenis Kulit

Mengetahui jenis kulit merupakan langkah awal yang sangat penting sebelum memilih dan menggunakan produk perawatan maupun kosmetik wajah. Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan dan karakteristik yang berbeda, sehingga mendiagnosa jenis kulit dengan tepat akan membantu dalam menentukan perawatan yang sesuai dan menghindari risiko iritasi atau masalah kulit lainnya.

Jenis - Jenis Kulit Wajah
1.Kulit Normal
2.Kulit Kering
3.Kulit Berminyak
4.Kulit Komboinasi
5.Kulit Sensitif

E. Langkah-Langkah Penggunaan Kosmetik Wajah
1.Bersihkan wajah terlebih dahulu (cleanser & toner)
2.Gunakan pelembap dan sunscreen
3.Aplikasikan primer sebagai dasar makeup
4.Gunakan foundation atau BB cream secara merata
5.Tambahkan concealer pada bagian yang perlu disamarkan
6.Gunakan bedak untuk hasil matte dan tahan lama
7.Blush on dan highlighter untuk efek segar dan bercahaya
8.Akhiri dengan setting spray agar makeup tahan seharian

Kesalahan Umum Dalam Penggunaan Kosmetik
-Menggunakan produk tidak sesuai jenis kulit
-Tidak membersihkan wajah dengan benar setelah memakai makeup
-Mengaplikasikan makeup terlalu tebal
-Mengabaikan reaksi alergi atau iritasi
-Menggunakan kuas/spons yang tidak bersih
-Tidak memperhatikan kandungan bahan aktif

Penutup

Penampilan yang menarik dapat menunjang aktivitas dan kepercayaan diri. Namun, kecantikan sejati datang dari pemahaman, kebijaksanaan, dan perawatan yang tepat terhadap diri sendiri. Penggunaan kosmetik wajah harus dilakukan dengan cermat, sesuai kebutuhan, dan memperhatikan kesehatan kulit. Dengan memilih kosmetik wajah yang tepat, wanita Indonesia bisa tampil cantik, sehat, dan percaya diri dalam setiap langkah kehidupan.

Kegiatan ini di ikuti Oleh Nurwahyuni Selaku Anggota DWP Kecamatan Ngusikan dan Pembuat Laporan Ny Nurwahyuni selaku Operator E-reporting DWP kecamatan Ngusikan

17 JUNI 2025

DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JOMBANG

BIDANG : SEKRETARIS

Program Kerja Sekretariat : Pembinaan Hubungan Keluar

Kegiatan Pembinaan Hubungan Keluar : Kursus

KETERANGAN PROGRAM :
1. Dharma wanita persatuan bidang sekretaris
2. Hari/Tanggal : SELASA / 17 JUNI 2025
3. Waktu : 07.30 - selesai
4. Jumlah Peserta : 48 orang
5. Tempat : Gedung PKK kabupaten Jombang
6. Pengisian kegiatan 1 Paket dari DWP Dinas tenaga Kerja Kabupaten Jombang, Yaitu "MERIAS WAJAH SEHARI - HARI" dengan pemateri Ibu IRA VELIANA dari LPK YENNY SALON
7. Peserta yang hadir dari Dispendukcapil : Ibu Diyah Masduqi Zakaria (Ketua DWP Dispendukcapil Jombang)

Penyampaian Materi tentang "MERIAS WAJAH SEHARI - HARI" dengan pemateri Ibu IRA VELIANA dari LPK YENNY SALON

TAMPIL CANTIK DAN MENARIK DENGAN KOSMETIK WAJAH YANG TEPAT

TUJUAN
MEMBERIKAN EDUKASI, BAHWA PENTINGNYA PERAWATAN KULIT UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PERMASALAHAN KULIT, KARENA PERTAMBAHN USIA FLEK HITAM,JERAWAT,PREMATUR AGING,KULIT KASAR

MANFAAT BERMAKE UP
1. MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI
2. MENUTUPI KEKURANGAN DI WAJAH
3. MENONJOLKAN KELEBIHAN DI WAJAH
4. TERLIHAT LEBIH SEGAR,CANTIK & MENAWAN

MATERI
1. MENDIAGNOSA JENIS KULIT
2. TIPS PEMILIHAN PRODUK KOSMETIK YANG PRAKTIS DAN SESUAI DENGAN JENIS KULIT
3. TIPS BERMAKE UP YANG SIMPEL & NATURAL

MENGENAL JENIS KULIT :
KULIT BERMINYAK :
1. PORI PORI BESAR
2. KULIT WAJAH NAMPAK MENGKILAT
3. KULIT TERASA KASAR JIKA DI RABA.
KULIT KERING :
1. PORI PORI HALUS
2. WAJAH NAMPAK KUSAM
3. MUDAH TIMBUL KERUT
KULIT NORMAL :
1.PORI PORI SEDANG
2.KULIT WAJAH NAMPAK BERSINAR
3.LEMBUT,KENYAL,TIDAK BERMASALAH
KULIT KOMBINASI :
1.BEMINYAK HANYA DI BAGIAN T ZONE
2.KERING DI BAGIAN PIPI

Merias Wajah Sehari-hari sebaiknya dilakukan dengan tampilan yang natural, ringan, dan segar, agar cocok untuk aktivitas rutin seperti ke kantor, kuliah, atau berbelanja. Berikut langkah-langkah makeup sehari-hari yang praktis:

Langkah Merias Wajah Sehari-hari:
1. Bersihkan dan Lembapkan Wajah
2. Cuci muka dengan sabun wajah.
3. Gunakan toner & pelembap agar kulit lembap dan siap makeup.
4. Gunakan Sunscreen (Tabir Surya) Pilih SPF minimal 30. Wajib untuk perlindungan dari sinar UV.
5. Aplikasikan BB Cream atau Cushion Pilih yang ringan dan sesuai warna kulit.
6. Ratakan dengan spons atau jari bersih untuk hasil natural.
7. Gunakan Bedak Tabur atau Padat Untuk mengurangi kilap.
8. Fokus di area T-zone (dahi, hidung, dagu).
9. Rapikan Alis
10. Sisir dan isi alis tipis dengan pensil atau brow powder.
11. Jangan terlalu tebal agar tetap natural.
12. Aplikasikan Eyeshadow Natural (Opsional)
13. Warna nude, cokelat muda, atau peach cocok untuk harian.
14. Gunakan Eyeliner Tipis (Opsional),
15. Untuk menegaskan mata, cukup garis tipis di atas bulu mata.
16. Maskara, Lentikkan bulu mata, lalu aplikasikan maskara untuk tampilan mata segar.
17. Blush On Pilih warna peach atau pink muda. Oles tipis di pipi untuk efek segar dan sehat.
18. Lipstik atau Lip Tint Warna natural seperti nude, pink, atau coral. Bisa tambahkan lip gloss jika ingin tampilan lebih fresh.

KULIT HARUS DI RAWAT SESUAI DG TYPE KULIT,PEMILIHAN PRODUK YG TEPAT SEHINGGA KULIT AKAN BEBAS MASALAH DAN TERCIPTA KULIT YANG SEHAT

Karena kulit yang sehat adalah investasi di masa mendatang

PEMBUAT LAPORAN BU HASAN (SEKRETARIS DWP DISPENDUKCAPIL KAB. JOMBANG)

12 JUNI 2025

DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JOMBANG

BIDANG : SEKRETARIS

Program Kerja Sekretariat : Pembinaan Hubungan Keluar

Kegiatan Pembinaan Hubungan Keluar : Rapat

KETERANGAN PROGRAM :
1. Dharma wanita persatuan bidang sekretaris
2. Hari/Tanggal : KAMIS / 12 JUNI 2025
3. Waktu : 07.30 - selesai
4. Jumlah Peserta : 56 orang
5. Tempat : Gedung PKK kabupaten Jombang
6. Petugas Kegiatan 1 Paket dari DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang, Yaitu :
a. Pembawa Acara : Ibu Arum
b. Pembirama : Ibu Erdiana
c. Pembaca doa : Ibu Nilawatul
7. peserta yang hadir dari Dispendukcapil : Ibu DIYAH MASDUQI ZAKARIA (Ketua DWP Dispendukcapil Jombang)
8. Susunan Acara :
a. Pembukaan
b. Menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan
c. Pengisian Kegiatan : Penyampaian Materi tentang "Sosilaisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia secara Prosedurel" dengan Narasumber Bpk Muhammad Kholid Habibi, SH. dari BP3MI Propinsi Jawa Timur
d. Pembacaan Risalah Rapat
e. Pengarahan Ibu Ketua DWP Kabupaten Jombang
f. Pengumuman dari masing - masing bidang
g. Penutup Doa

RESUME Materi tentang "Sosilaisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia secara Prosedurel" dengan Narasumber Bpk Muhammad Kholid Habibi, SH. dari BP3MI Propinsi Jawa Timur

PELUANG KERJA LUAR NEGERI DAN MIGRASI AMAN

TUGAS POKOK FUNGSI KEMENTERIAN P2MI PERPRES 165 TAHUN 2024

TUGAS POKOK:
Tugas Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia adalah menyelenggarakan sub urusan pemerintahan pelindungan PMI yang merupakan lingkup dari urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara

FUNGSI :
1. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang promosi dan pemanfaatan peluang kerja luar negeri, penempatan PMI, pelindungan PMI, dan pemberdayaan PMI;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang promosi dan pemanfaatan peluang kerja luar negeri, penempatan PMI, pelindungan PMI, dan pemberdayaan PMI;
3. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan sub urusan Kementerian di daerah;
4. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;
5. Pengelolaan barang milik/ kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;
6. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian
7. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden

Peluang Kerja di Luar Negeri
Bekerja di luar negeri menjadi salah satu pilihan strategis untuk meningkatkan taraf hidup dan keterampilan. Beberapa sektor yang banyak dibuka untuk tenaga kerja Indonesia (TKI/TKW), antara lain:
Sektor formal: perawat, caregiver, konstruksi, manufaktur, pertanian modern, dan sektor hospitality (hotel & restoran).
Sektor informal: asisten rumah tangga (ART), pengasuh anak/lansia, petugas kebersihan.

Negara Tujuan Populer
Asia: Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, Singapura
Timur Tengah: Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar
Eropa dan Australia: Jerman (perawat/caregiver), Polandia, Australia (seasonal worker)

Manfaat Bekerja di Luar Negeri
Penghasilan lebih tinggi dibanding pekerjaan sejenis di dalam negeri.
Meningkatkan keterampilan teknis dan kedisiplinan kerja.
Kesempatan belajar budaya baru dan memperluas jaringan internasional.
Membuka peluang wirausaha setelah kembali ke tanah air.

PERAN PEMDA DALAM PELINDUNGAN PMI (UU 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan PMI)

Pemerintah Pusat (pasal 39)
1. Menyusun kebijakan mengenai Pekerja Migran Indonesia;
2. Melakukan koordinasi kerja sama antar-instansi terkait dalam penanganan pekerja migran Indonesia (pengiriman, pelindungan, dan pemulangan);
3. Membentuk dan mengembangkan sistem informasi terpadu dalam pengelolaan Pekerja Migran Indonesia;
4. Membentuk Satgas pengawasan;
5. Melakukan pembinaan dan pengawasan; menerbitkan dan mencabut SIP3MI dan SIP2MI;

Pemerintah Provinsi (pasal 40)
1. Menerbitkan izin kantor cabang Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia;
2. Melaporkan hasil evaluasi terhadap Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia secara berjenjang dan periodik kepada Menteri
3. Mengatur, membina, melaksanakan, dan mengawasi penyelenggaraan penempatan Pekerja Migran Indonesia
4. Membentuk layanan terpadu satu atap penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di tingkat provinsi.

Pemerintah Kabupaten/Kota (pasal 41)
1. Membuat basis data Pekerja Migran Indonesia;
2. Melaporkan hasil evaluasi terhadap Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia secara periodik kepada Pemerintah Daerah provinsi;
3. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan kerja di kabupaten/kota;
4. Menyediakan dan memfasilitasi pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia melalui pelatihan vokasi yang anggarannya berasal dari fungsi pendidikan;
5. Mengatur, membina, melaksanakan, dan mengawasi penyelenggaraan penempatan Pekerja Migran Indonesia; dan
6. Membentuk layanan terpadu satu atap penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di tingkat kabupaten/ kota

Pemerintah Desa (pasal 42)
1. Menerima dan memberikan informasi dan permintaan pekerjaan dari instansi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan;
2. melakukan verifikasi data dan pencatatan Calon Pekerja Migran Indonesia;
3. memfasilitasi pemenuhan persyaratan administrasi kependudukan Calon Pekerja Migran Indonesia;
4. melakukan pemantauan keberangkatan dan kepulangan Pekerja Migran Indonesia; dan
5. melakukan pemberdayaan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia, Pekerja Migran Indonesia, dankeluarganya

PERSYARATAN MENJADI CALON PEKERJA MIGRAN INDONESIA

PERSYARATAN MENJADI PMI
1. Berusia minimal 18 Tahun
2. Memiliki Kompetensi
3. Sehat Jasmani dan Rohani
4. Terdaftar dan Memiliki Nomor Kepesertaan Jaminan Sosial
5. Memiliki Dokumen Lengkap yang Dipersyaratkan

PERSYARATAN DOKUMEN
1. Surat Keterangan Status Perkawinan
2. Surat Izin Ortu/Suami/Istri diketahui Kepala Desa
3. Sertifikat Kompetensi Kerja
4. Surat Keterangan Sehat
5. Paspor
6. Visa Kerja
7. Perjanjian Penempatan
8. Perjanjian Kerja

PEMBUAT LAPORAN : BU HASAN (SEKRETARIS DWP DISPENDUKCAPIL KAB. JOMBANG)

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kabuh telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Kursus, Program Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
3. Pukul : 08.00 Wib s/d selesai
4. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
5. Acara : Ketrampilan rutin dan pengisian dari DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang " Merias Wajah sehari-hari" dari LPk Yeni Salon narasumber Ny. Ibu Ira Veliana
6. Peserta : 48 Orang
7. Hadir dari DWP Kecamatan Kabuh Wakil Ketua DWP Ny. Malika Lilik Yarkoni

Materi Ketrampilan Rutin " Merias wajah sehari-hari"

TUJUAN :
1. Memberikan Edukasi, Bahwa Pentingnya Perawatan Kulit Untuk Mencegah Terjadinya Permasalahan Kulit, Karena Pertambahn Usia
2. Flek hitam,Jerawat,Prematur aging, Kulit Kasar

MANFAAT BERMAKE UP
1. Menumbuhkan Rasa Percaya diri
2. Menutupi Kekurangan di Wajah
3. Menonjolkan Kelebihan di wajah 4. Terlihat lebih segar, canti dan menawan

MENGENAL JENIS KULIT a. Pori - Pori Besar
b. Kulit Wajah nampak Mengkilat
c. Kulit Terasa Kasar jika diraba
2. KULIT KERING :
a. pori -pori halus
b. Wajah nampak kusam
c. Mudah timbul kerut <.br> 3. KULIT NORMA : ,br> a. pori - pori sedang
b. Wajah nampak bersinar
c, Lembut,Kenyal tidak bermasalah
4. KULIT KOMBINASI : a. Berminyak hanya dibagian T Zone
b. Kering hanya dibagian pipi

LANGKAH-LANGKAH MAKEUP HARIAN:
1. Bersihkan dan Lembapkan Wajah :
a. Cuci wajah dengan sabun pembersih yang sesuai dengan jenis kulitmu.
b. Gunakan pelembap (moisturizer) agar kulit tetap terhidrasi.
2. Gunakan Sunscreen (Tabir Surya):
a.Pilih SPF minimal 30 untuk perlindungan maksimal dari sinar matahari.
b.Ini penting bahkan saat tidak berada langsung di bawah sinar matahari.
3. Base Makeup (Pilihan Ringan):
a. BB cream, CC cream, atau tinted moisturizer lebih ringan daripada foundation.
b. Kalau ingin coverage lebih, gunakan foundation ringan atau cushion
4. Concealer (Opsional):
a. Gunakan concealer di bawah mata atau pada noda/jerawat jika perlu.
5. Bedak:
a.Gunakan bedak tabur atau bedak padat untuk mengunci base makeup dan mengurangi kilap.
6. Alis:
a. Rapikan dan isi alis dengan pensil alis atau brow powder secara natural.
7. Eyeshadow (Opsional):
a. Pilih warna netral seperti cokelat muda atau peach untuk tampilan segar.
8. Eyeliner (Opsional):
a. Gunakan eyeliner tipis di garis mata atas jika ingin mata terlihat lebih tajam.
9. Maskara:
a. Aplikasikan maskara untuk membuka tampilan mata tanpa terlihat terlalu berat.
10. Blush On:
a. Pilih warna natural (peach atau pink muda) untuk efek segar dan sehat.
11. Lipstik atau Lip Tint:
a. Gunakan warna-warna natural seperti nude, pink muda, atau coral.
Tips Tambahan:
a. Pilih produk yang tahan lama dan ringan agar nyaman seharian.
b. Gunakan setting spray jika ingin makeup tahan lebih lama.
c. Jangan lupa hapus makeup sebelum tidur agar kulit tetap sehat.
Yang membuat laporan sekretaris Dwp Kecamatan Kabuh Ny. Sri Hariyanti

DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS SOSIAL KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Dinas Sosial Kabupaten Jombang menghadiri kegiatan:
Bidang: Sekretariat
Program: Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan: Kursus

Keterangan program:
1. Pelaksana kegiatan: Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal: Selasa, 17 Juni 2025
3. Pukul: 07.30 WIB s/d Selesai
4. Tempat: Gedung PKK Kabupaten Jombang
5. Tema Kegiatan: Keterampilan “Tampil Cantik dan Menarik dengan Kosmetik Wajah yang Tepat”
6. Jumlah Peserta: 48 orang
7. Narasumber: Ira Veliana
9. Dihadiri: Ibu Darmayanti Hari Purnomo

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi
3. Penutup

Dharma Wanita Dinas Sosial Kabupaten Jombang menghadiri kegiatan keterampilan DWP. Kegiatan keterampilan yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah pelatihan bertema “Tampil Cantik dan Menarik dengan Kosmetik Wajah yang Tepat”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota mengenai cara memilih dan menggunakan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit serta acara. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung PKK Kab. Jombang pada hari selasa tanggal 17 Juni 2025. Dihadiri 48 peserta dari unit pelaksana. Narasumber dalam kegiatan ini adalah seorang ahli kecantikan/konsultan kosmetik professional Ibu Ira Veliana dari LPK Yenny. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap bulan yang diselenggarakan.

Tujuan dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri anggota melalui penampilan yang lebih menarik dan sesuai. Memberikan edukasi tentang penggunaan kosmetik yang aman dan sesuai dengan kondisi kulit. Memberi pengetahuan praktis tentang make up natural, simpel, dan menawan. Menumbuhkan rasa kebersamaan antar anggota melalui kegiatan yang bersifat praktis dan menyenangkan. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh unit pelaksana yang bertugas, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber mengenai teori dasar kosmetik wajah. Setelah itu dilakukan sesi praktik langsung (demo make-up) oleh narasumber dan diikuti oleh peserta. Peserta juga mendapatkan kesempatan berkonsultasi langsung dengan ahli.

Tampil cantik dan menarik dengan kosmetik wajah yang tepat adalah keinginan setiap Wanita, dimana menjadi cantik tidak perlu terlalu menor, bermake up sesuai dengan tepat juga dapat terlihat elegant. Merawat kulit wajah memiliki banyak manfaat yaitu meningkatkan rasa percaya diri, menutupi kekurangan di wajah, menonjolkan kelebihan wajah, membuat wajah tampak llebih segar, cantik, dan menawan. Sebagai sarana ekspresi diri dan kreativitas. Sebelum mulai bermake up sebaiknya kenali jenis kulit terlebih dahulu. Jenis kulit berminya dengan pori-pori besar, mengkilat dan kasar, ada juga kulit kering pori-pori halus, wajah nampak kusam dan mudah timbul kerut. Kulit normal dan ada juga kulit kombinasi. Dari berbagai jenis kulit ini memiliki treatment.

Kulit sehat adalah kulit dambaan setiap Wanita, kulit sehat adalah kondusi kulit yang terlihat bersih, cerah, dan bercahaya alami, memiliki tekstur lembut, kenyal, dan lembap, tidak mengalami masalah jerawat parah, flek hitam berlebihan, atau iritasi, memiliki pori-pori yang tidak terlalu besar dan warna kulit yang merata. Kulit yang sehat adalah investasi untuk masa mendatang. Pemilihan produk yang tepat sesuai jenis kulit akan membantu menjaga kulit bebas masalah dan tetap menawan. Penggunaan produk seperti pembersih, facial soap, dan penyegar adalah skincare basic yang wajib digunakan. Seminggu sekali sebaiknya melakukan gentle scrub untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran (penyebab komedo) yang menumpuk di wajah. Serum wajah juga dapat mendukung kesehatan kulit. Untuk menjaga kulit dari sinar matahari sebaiknya menggunakan sunscreen. Produk-produk skincare basic ini sangat ringan digunakan untuk semua jenis kulit, sehingga fungsi menjaga kesehatan kulit sebelum memakai make up sangat penting. Make up adalah seni merias wajah menggunakan berbagai produk kosmetik untuk mempercantik penampilan, menonjolkan kelebihan wajah, serta menyamarkan kekurangan. Make up bisa bersifat ringan (natural) maupun berat (glam) tergantung kebutuhan dan acara. Tujuan make up, menambah rasa percaya diri, membuat wajah tampak lebih segar, cerah, dan sehat, menonjolkan fitur wajah seperti mata, alis, bibir, menyempurnakan penampilan sesuai dengan suasana dan acara, sebagai bentuk ekspresi diri dan seni. Gaya make up memiliki beberapa jenis yaitu gaya natural atau no make up look, make up ini ringan, cocok untuk sehari-hari. Soft glam make up, adalah tipe make up riasan elegan, cocok untuk pesta atau acara resmi. Gaya make bold adalah gaya make up dengan riasan tegas dan kuat, untuk acara khusus seperti panggung atau pemotretan.

Kegiatan berjalan dengan lancar, interaktif, dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan untuk menambah pengetahuan serta kepercayaan diri anggota DWP. Pembuat laporan Mika Afrila.

Program: Kursus
Pelaksana: DINAS SOSIAL

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang menghadiri
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Kursus

KETERANGAN PROGRAM :

Susunan Acara :

Laporan dan Deskripsi Kegiatan

Pada hari Rabu , tanggal 14 Juni 2025, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang telah melaksanakan kegiatan Ketrampilan dengan tema Tampil Cantik dan Menarik Dengan Kosmetik Wajah yang Tepat ini diikuti oleh 55 orang peserta yang terdiri dari pengurus dan sekretaris unit kerja Dharma Wanita Persatuan se-Kabupaten Jombang. Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang diwakili oleh Ny. Dyah Irfan

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dibuka oleh MC yakni Ibu Aris lalu di lanjutkan dengan menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan beserta lagu Indonesia Raya. Setelah Rangkaian awal selesai maka dilanjutkan dengan penjelasan dan praktek tentang Tampil Cantik dan Menarik Dengan Kosmetik Wajah yang Tepat dengan narasumber Ibu Ira Veliana

Tampil Cantik dan Menarik Dengan Kosmetik Wajah yang Tepat

Penampilan yang menarik merupakan dambaan setiap wanita. Salah satu cara untuk menunjang penampilan adalah dengan menggunakan kosmetik wajah. Namun, penggunaan kosmetik harus tepat agar tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga menjaga kesehatan kulit.

Kenali Jenis Kulit Anda : Langkah awal dalam memilih kosmetik adalah mengetahui jenis kulit wajah Anda — apakah kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif. Kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit akan memberikan hasil yang maksimal dan meminimalkan risiko iritasi.

Pilih Produk Berkualitas dan Terdaftar BPOM : Pastikan kosmetik yang digunakan telah memiliki izin edar dari BPOM. Produk yang berkualitas biasanya menggunakan bahan-bahan yang aman dan telah melewati uji dermatologi.

Sesuaikan Warna dengan Warna Kulit : Warna foundation, bedak, blush on, dan lipstik harus disesuaikan dengan warna kulit agar terlihat alami. Hindari warna yang terlalu kontras agar tidak terlihat berlebihan.

Gunakan Kosmetik Secara Tepat : Pemakaian kosmetik tidak harus tebal. Riasan natural justru membuat wajah terlihat segar dan menawan. Fokuskan pada area tertentu seperti mata dan bibir untuk tampilan yang menarik namun tetap elegan.

Jaga Kebersihan dan Lakukan Perawatan Kulit : Kosmetik yang baik tidak akan optimal jika tidak diimbangi dengan kebersihan wajah dan perawatan rutin. Bersihkan wajah sebelum dan sesudah menggunakan makeup, serta gunakan pelembap dan tabir surya setiap hari.

Tujuan Penggunaan Kosmetik yang Tepat :

Demikian laporan kegiatan ini disusun sebagai bentuk dokumentasi dan pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah dilaksanakan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat kepada para peserta agar dapat tampil cantik dan menarik bukan berarti harus menggunakan kosmetik secara berlebihan. Kuncinya adalah memilih produk yang tepat, aman, dan sesuai dengan karakter wajah Anda. Dengan perawatan yang baik dan pemilihan kosmetik yang sesuai, kecantikan alami akan terpancar dengan sendirinya.

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang

Pembuat Laporan: Ibu Yulia Puspita selaku Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang Mengikuti
Kegiatan :
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Kursus

Keterangan Program :
Pelaksana Kegiatan : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
Hari/Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
Pukul : 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jomabang
Pakaian : Bebas Rapi
Acara : Ketrampilan rutin dan pengisian kegiatan dari Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jomabang. Dengan tema " Merias Wajah Sehari-hari " dari Lpk Yeni Salon, narasumber Ibu Ira Veliana.
Jumlah Peserta : 48 Orang

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh MC yaitu dari perwakilan pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang.
2. Sambutan dari Ny. Lilik Agus Purnomo selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang.
3. Paparan Materi dilanjutkan dengan praktek " Merias Wajah Sehari-hari".
4. Absensi Peserta yang hadir.

Untuk kali ini Ketrampilan rutin diadakan pada hari selasa, 17 juni 2025, dengan tema " Merias Wajah sehari-hari ". Diadakan di Gedung PKK Kabupaten Jombang, diikuti 48 peserta yang terdiri dari satu orang perwakilan dari masing-masing Unpel dan Unker.
Untuk Perwakilan yang Mengikuti Kegiatan tersebut yaitu Ny. LusiLafa Albed sebagai Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gudo.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan praktek langsung menggunakan alat-alat tata rias khususnya wajah untuk dapat diterapkan dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari, dalam pergaulan maupun di rumah. Selain itu memberikan edukasi, bahwa pentingnya perawatan kulit untuk mencegah terjadinya permasalahan kulit karena bertambahnya usia, flek hitam, jerawat, prematur aging dan kulit kasar.

Paparan Materi Merias Wajah Sehari-hari

Merias wajah sehari-hari merupakan cara untuk mempercantik diri atau orang lain dengan menggunakan kosmetik untuk menutupi kekurangan agar terlihat sempurna serta menciptakan tampilan yang natural dan segaruntuk kegiatan sehari-hari.

a. Mendiagnosa Jenis Kulit dengan Mengenal Jenis Kulit :
1. Kulit Berminyak
Pori-pori Besar, kulit wajah nampak mengkilat, kulit terasa kasar jika di raba.
2. Kulit Kering
Pori-pori halus, wajah nampak kusam, mudah timbul kerut.
3. Kulit Normal
Pori-pori sedang, kulit wajah nampak bersinar, lembut, kenyal, tidak bermasalah.
4. Kulit Kombinasi
Berminyak hanya di bagian T zone, kering di bagian pipi.

b. Tips Memilih Kosmetis Praktis dan sesuai dengan Jenis Kulit :
1. Kenali Jenis Kulitmu
apakah Kulit wajah normal, kulit berminyak, kulit kering, kulit kombinasi atau kulit sensitif.
2. Perhatikan Kandungan Prodak
Hindari prodak yang mengandung bahan2 yang memicu iritasi atau alergi, pilih prodak dengan bahan2 yang sesuai dengan jenis kulit, perhatikan pH alami kulit (4-5.5), pilih prodak yang mengandung spf untuk melindungi kulit dari sinar UV.
3. Lakukan Uji Coba
Oleskan sedikit prodak pada area kulit yang sensitif (dibelakang telinga/pergelangan tangan), perhatikan reaksi kulit selama 24 jam, jika tidak ada reaksi negatif berarti prodak cocok.
4. Perhatikan Lebel Prodak
Pastikan prodak memiliki izin edar BPOM, cek klaim prodak dan pastikan sesuai dengan kebutuhan kulit.
5. Sesuaikan dengan Budget
Pilih prodak yang sesuai dengan anggaran, namun tetap perhatikan kualitas dan keamanannya.
6. Perhatikan Tanggal Kadaluarsa yang tertera di prodak.

Manfaat Merias Wajah :
- Menumbuhkan rasa percaya diri
- Menutupi kekurangan di wajah
- Menonjolkan kelebihan di wajah
- Terlihat lebih segar, cantik dan menawan

Langkah-Langkah Merias Wajah Sehari-hari :
1. Pertama-tama bersihkan seluruh wajah dengan milk cleanser atau dengan remover dan atau bisa dengan micellar water, lalu berikan penyegar sesuai jenis kulit untuk menyegarkan dan menutup pori kulit.
2. berikan serum sesuai kebutuhan dan jenis kulit, tunggu beberapa menit hingga serum menyerap secara optimal.
3. Oleskan pelembab tipis2 pada wajahdan leher, gunanya untuk mengkondisikan kelembapan kulit.
4. Kemudian gunakan sunscreen dengan spf 50, supaya kulit terlindungi dari UVA dan UVB.
5. Aplikasiakn stick foundetion, pemilihan warna foundetion disesuaikan dengan warna kulit Gunanya untuk menutup noda atau menyamarkan bagian yang harus ditutupi. Aplikasikan foundetion tipis dan merata sebagai alas bedak dengan menggukan spons basah.
6. Bubuhkan bedak tabur, lalu rapikan menggunakan kuas bedak dan dilanjutkan dengan bedak padat agar kulit wajah terlihat mulus.
7. Oleskan perona mata (eye shadow) sesuai dengan warna kulit atau warna pastel agar terkesan natural.
8. Aplikasikan eyeliner untuk mempertegas garis mata.
9. Bentuk alis mata dengan pensil alis dan rapikan dengan sikat agar terlihat alami.
10. Lentikkan bulu mata dengan penjepit bulu mata, lalu oleskan mascara agar bulu mata terlihat tebal dan panjang.
11. Bubuhkan perona pipi (blush on) dengan menyesuaikan koreksi bentuk wajah dan tulang pipi.
12. Bingkai bentuk bibir dengan lipliner lalu oleskan lipstick dengan kuas agar hasilnya rapi dan merata.

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang

Pembuat Laporan Ibu Norisca V.

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATENJjOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan,
Bidang : Sekretariat
Progam : Pembinaan Hubungan Keluar, Kursus

Keterangan Progam :

1. DWP Provinsi Jawa Timur
2. Hari/tanggal : Jumat, 20 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 WIB - Selesai
4. Lokasi : Ballroom A Lantai 2 Hotel JW Marriaott Jl. Embong Malang No. 85-89 Surabaya
5. Acara : Pelatihan Table Manner dan Kepribadian Menginspirasi Dengan Keanggunan dan Ketangguhan narasumberIbu laila Nurul Rahmawati S.KM
6. Peserta : 200 orang

Susunan Acara :

1. Registrasi peserta
2. Pembukaan
3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars DWP
4. Sambutan ketua DWP Provinsi Jawa Timur
5. Pelatihan Table Manner dan Kepribadian Menginspirasi Dengan Keanggunan dan Ketangguhan narasumberIbu laila Nurul Rahmawati S.KM
6. Tanya jawab
7. Pernutup

RANGKUMAN MATERI PELATIHAN

Building Positive Attitude adalah salah satu cara terbaik untuk membantu diri sendiri dan meningkatkan kualitasnya menjadi lebih baiik. Attitude menjadi bagian terpenting yang harus dijaga selama kita bekerja, karena dapat berdampak pada :
- Membantu kita di terima dilingkungan baru
- Membentuk dan membangun kesan positif dan profesionalitas
- Menjadi pribadi yang layak diperhitungkan
- Membantu mengembangkan karir

Penampilan statis terdiri dari :
- Tinggi badan
- Berat badan
- Bentuk wajah
- Bentuk tubuh
- Bentuk kaki

Penampilan dinamis terdiri dari :
- Ekspresi diri
- Pancaran mata
- Suara
- Gaya bicara
- Cara mendengarkan
- Sikap tubuh
- Bahasa tubuh
- cara berjalan

Sikap tubuh profesional :
- Berjalan dengan percaya diri
- Berjabat tangan dengan menatap lawan bicara
- Duduk dengan tegap dan menjaga postur badan
- Gunakan gesture tangan saat berbicara
- Menjaga exspresi wajah
- Atur kontak mata dengan lawan bicara

Menginspirasi dengan Keanggunan dan ketangguhan :
- Menjadi role model
- Lakukan dan hal kecil
- Lakukan sekarang

DWP Kabupaten Jombang yang di hadiri oleh Ny. Adi Prasetyo dan Ny. Theresia Purwanto

Pembuat laporan Ny. Adi Prasetyo Sekretaris DWP Kabupaten Jombang

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan,
Bidang : Sekretariat
Progam : Penataan / Organisasi / Manajemen, Sosialisasi/Konsolidasi

Keterangan Progam :

1. PKK Kabupaten Jombang
2. Hari/tanggal : Jumat, 20 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 WIB - Selesai
4. Lokasi : Pendopo Kabupaten Jombang
5. Acara : Pelantikan Pengurus PKK Kabupaten Jombang Masa Bakti 2025 - 2030
6. Peserta : 302 orang

Susunan Acara :

1. Regristrasi undangan dan peserta persiapan acara
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars PKK pembirama oleh Ny. Ajeng Pratiwi
3. Pembacaan keputusan Bupati Jombang tentang pengurus tim Pernggerak PKK Kabupaten Jombang Masa Bakti 2025-2030
4. Pengukuhan Ketua TP PKK Kabupaten Jombang dan pengurus TP PKK Kabupaten Jombang Masa Bakti Tahun 2025-2030 oleh Bupati Jombang Bpk. Warsubu, pembina TP PKK Kabupaten Jombang
5. Sambutan Arahan Bupati Jombang selaku Ketua pembina TP PKK Kabupaten Jombang
6. Pembacaan Do'a yang di pimpin oleh Ny. Sri Wahyuni
7. Pemberian ucapan selamat
8. Sesi foto bersama
9. Penutup

SAMBUITAN BAPAK BUPATI KABUPATEN JOMBANG

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan Rahmat dan karunia-Nya, kita bisa berkumpul di pendopo kabupaten Jombang dalam acaraPengukuhan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Masa Bakti 2025-2030. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. DengaN UCAPAN aLLAHUMMA SHOLLI ALA MUHAMMAD WA ALA ALI MUHAMMAD , semoga kita semua mendapat syafaat beliau diyaumul akhir nanati.

Pertama-tama, atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Jombang, saya mengucapkan selamat kepada seluruh pemgurus Tim penggerak PKK Kabupaten Jombang yang apda hari ini dikukuhkan. Sebagaiman kita pahami bersama, PKK adalah mitra strategis pemerintah dalam pembangunan yang dimulai dari lingkup paling dasar, yaitu keluarga ketahanan keluarga adalah Fondasi ketahanan bangsa. Jika keluarga baik dan tangguh, maka negara akan maju dan kuat satu ibu yang twercerahkan satu keluarga yang tumbuh sehat dan cerdas. Itu adalah kontribusi luar biasa bagi masa depan bangsa.

Progam yang sejalan dengan visi pembangunan jombang yakni "Mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua". Implementasi 10 progam pokok PKK secara berkelanjutan dan meyentuh masyarakat. Bantu Pemerintah Daerah untuk menyiapkan generasi Emas Kabupaten Jombang tahun 2045 dengan fokus pasda ketahan keluarga, pendidikan dan kesehatan anak. Saya juga minta kepada seluruh perangkat daerah agar dapat mendukung, membukas ruang kolaborasi dan bekerjasa dengan Tim Penggerak PKK dalam melaksankan progam dan kegiatannya. Karena sinergi inilah yang akan mempercepat tercapainya tujuan pembanguan kita bersama.

DWP Kabupaten Jombang yang di hadirioleh Ny. Yuli Bayu Pancoroadi

Pembuat laporan Ny. Yuli Bayu Pancoroadi Bidang Ekonomi DWP Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang melaksanakan kegiatan :
Bidang : Sekretariat
Program : Penataan Organisasi / Manajemen, Sosialisasi/Konsolidasi

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Jumat, 20 Juni 2025
3. Pukul : 10.00 WIB - selesai
4. Peserta : 13 orang
5. Lokasi : Rumah Makan Pawon Dheno
6. Acara : Pertemuan Rutin dan Pisah Kenang Purna Tugas

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars DWP
3. Laporan

Acara dibuka oleh MC Ibu Aziqin
Dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars DWP dengan pembirama Ibu Titok.

Materi Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman
Kunci utama perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI):

Acara selanjutnya pisah kenang purna tugas Ibu Carlito Da Costa NC.
Ibu Carlito Da Costa NC menyampaikan pesan dan kesan selama bergabung dalam DWP Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.

Selanjutnya pembacaan doa oleh Ibu Rudi.
Terakhir penutupan oleh MC.

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Bidang : Sekretariat
Program : Rapat, Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juni 2025 3. Pukul : 07.30-selesai
4. Peserta : 56 orang
5. Lokasi : gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : Rapat anggota Dharma Wanita KAbupaten Jombang bulan Juni dan sosilisasi peluang kerja luar negeri dan migrasi aman dengan narasumber dari BP3MI Jawa Timur

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh pembawa acara Ibu Arum
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Dharma Wanita dipimpin oleh Ibu Erdiana
3. Penyampaian materi oleh narasumber dari BP3MI Jawa Timur
4. Laporan tiap bidang
5. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita
6. Doa dipimpin oleh Ibu Nilawatul

Tujuan dari kegiatan sosialisasi peluang kerja luar negeri dan migrasi aman adalah :
1. memberikan informasi yang akurat mengenai prosedur, syarat, dan skema kerja ke luar negeri yang legal dan aman.
2. meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya migrasi yang aman dan prosedural
3. Mencegah praktik ilegal dan perdagangan orang.
4. Meningkatkan minat terhadap peluang kerja di luar negeri.
5. Mendorong masyarakat, khususnya usia produktif untuk memanfaatkan peluang kerja luar negeri sebagai upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi.

Adapun manfaat dari kegiatan sosialisasi ini adalah :
1. Peningkatan kesempatan kerja.
2. Perlindungan calon pekerja migran.
3. Peningkatan kualitas calon pekerja migran.
4. Penguatan peran pemerintah daerah.
5. Penurunan risiko dan masalah sosial.

Lembaga yang berhak menempatkan pekerja migran Indonesia (UU 18/2017) :
1. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
2. Perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia
3. Perusahaan yang menempatkan pekerja untuk kepentingan perusahaan sendiri

Kunci utama perlindungan pekerja migran :
1. Terdaftar pada SISKOP2MI
2. Memiliki soft kill maupun hard kill
3. Memiliki kemampuan bahasa
4. Memiliki kesiapan mental yang baik

Permasalahan pekerja migran Indonesia tahun 2023-Mei 2025 :
1. gagal berangkat
2. ingin dipulangkan
3. biaya penempatan melebihi struktur biaya
4. sakit/rawat inap
5. gaji tidak dibayar
6. Jaminan sosial PMI
7. penahanan dokumen
8. gagal penempatan
9. meninggal dunia di negara penempatan
10. penipuan peluang kerja

Adapun arahan ketua Dharma Wanita Persatuan Jombang tentang Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah sebagai berikut :
1. Ciri-ciri NPD : sering melebih-lebihkan prestasi sendiri, kebutuhan akan kekaguman, merasa paling istimewa dan kurang empati terhadap orang lain.
2. Dampak terhadap anak jika orang tua mengalami NPD : rasa percaya diri rendah, sulit mengekspresikan diri, menjadi people pleasurre.
3. Tips menghindari NPD : menumbuhkan empati, hargai diri sendiri, hindari pujian yang berlebihan, komunikasi terbuka dan jujur.

Tujuan sosialisasi terhadap gangguan mental NPD :
1. Memberikan pemahaman tentang apa itu NPD, gejala dan dampaknyabr> 2. Mengurangi stigma tentang gangguan mental
3. Mendorong deteksi dan penanganan dini
4. Memberikan edukasi tentang cara berinteraksi
5. Mempromosikan kesehatan mental di lingkungan sosial dan kerja
6. Mendorong akses terhadap layanan kesehatan mental

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kabuh telah mengikuti kegiatan Bidang : Sekretariat
Program : Rapat, Program Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Kamis , 12 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 Wib s/d selesai
4. Peserta : 56 Orang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : Rapat Anggota DWP Kabupaten Jombang , pengisian kegiatan DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang dengan tema " Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia secara Prosedural " Narasumber Bpk. Muhammad Kholid Habibi,SH dari BP3MI Provinsi jawa Timur

SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan MC Ny. Arum 2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita, Dirijen Ny. Erdiana
3. Sambutan oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Jombang Ny.Lilik Agus Purnamo
4. Do'a Ny. Luluk Nilawati
5. Penyampaian Materi
6. Hadir dari DWP Kecamatan Kabuh Wakil Ketua Ny. Malika Lilik Yarkoni

Dalam Sambutannya Ibu Ketua DWP Kabupaten Jombang menyampaikan :
Gangguan Kepriadian ( MPD)
1. Kepribadian yang mersa dinya berlebihan 2.Sering melebih-lebihkan prestasi sendiri 3. Merasa paling istimewa dan merasa berhak perlakuan khusus

Dampak Anak yang mempunyai ortu MPD
1. Merasa punya kemampuan diri rendah 2. Sulit mengekpresikan diri 3. Menjadi people peascan
4. Mengacu perilaku seseorang untuk kepentingan oranglain

Hal yang diperhatiukan
1. Mengembangkan empati
2. Hargai diri sendiri
3. Bina hubungan keluarga yang baik dan harmonis
4. Berkomunikasi secara terbuka dan jujur
5. Menjadi Teladan yang baiuk

Materi Sosialisasi Pemberangkatan calon pekerja Migran indonesia secara prosedural

DWP Kabupaten Jombang > KECAMATAN JOMBANG

Oleh: Sekretariat 19-06-2025 / 3145056

Kursus Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Jombang

Hari/Tanggal : Rabu, 17 Juni 2025

Pukul : 08.00 - Selesai

Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang

Acara : Tampil Cantik Dan Menarik Dengan Kosmetik Wajah Yang Tepat

Peserta : 47 Orang

Narasumber : Ibu Ira Veliana

Dihadiri : Anggota DWP Kecamatan Jombang

Materi :

Tampil Cantik Dan Menarik Dengan Kosmetik Wajah Yang Tepat

Pendahuluan

Perawatan wajah yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan dankecantikan kulid wajah.

Membersihkan kulid wajah

1. mencuci wajah secara teratur pada saat selesai bermike up

2. Gunakan sabun wajah dan pembersih wajah

3. Hindari penggunaan air terlalu panas atau dingin

Melembabkan

1. Gunakan suncreen minimal 30 SPF

2. Gunakan sebelum keluar ruangan di siang hari

3. Ulangi setiap 2 jam sekali

Langkah Memilih Kosmetik Wajah yang Tepat

1. Kenali jenis kulit Anda

Kulit normal : bebas kilap, pori-pori kecil

Kulit kering : terasa kasar, mudah mengelupas

Kulit berminyak : cenderung berkilap pori-pori besar

Kulit kombinasi : berminyak di T-zone, kering di area lain

Kulit sensitif : mudah merah, iritasi

2. Pilih produk sesuai kebutuhan kulit

Foundation/BB cream : sesuaikan dengan warna kulit leher, jangan terlalu terang/ gelap.

Bedak : cocokkan dengan foundation, pilih formal sesuai kulit ( tabur untuk berminyak, padat untuk normal).

Blush on : pink muda (kulit putih), peach (kulit sawo matang), coral (kulit gelap).

Eyeshadow : nude/cokelat untuk sehari-hari, warna bold untuk acara khusus.

Lipstik : nude, pink, peach untuk kesan natural, merah atau plum untuk acara malam.

3. Perhatikan kandungan kosmetik

Utamakan produk yang sudah berlabel BPOM

Pilih yang mengandung SPF untuk perlindungan dari sinar matahari

Hindari kosmetik dengan bahan berbahaya (misalnya merkuri)

Tips Make Up agar Tampil Cantik dan Menarik

Bersihkan wajah sebelum menggunakan make up

Gunakan pelembap dan primer untuk hasil lebih halus dan tahan lama

Gunakan make up tipis dan natural untuk sehari-hari

Pastikan blending (meratakan) make up agar tampak menyatu dengan kulit

Jangan lupa mersihkan make up sebelum tidur untuk menjaga kesehatan kulit

Tips Tambahan

1. Jangan berlebihan menyemtuh kulit

2. Jangan pencet jerawat

3. Minum air yg cukup untuk menjaga kelembapan kulit

Tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan kulit

Kesimpulan

Dengan melakukan perawatan wajah yang tepat dapat menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah

Laporan Pelaksanaan Ketrampilan oleh Operator e reporting Kecamatan Jombang

Program: Kursus
Pelaksana: KECAMATAN JOMBANG

Dharma wanita Persatuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro telah mengikuti kegiatan:
Bidang: Sekretariat
Program: Kursus. Program Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal: Selasa, 17 Juni 2025
3. Pukul: 08.00 WIB s/d selesai
4. Peserta: 48 orang
5. Lokasi: Gedung PKK Kab.Jombang
6. Acara: Kursus Merias Wajah sehari-hari dari Lpk Yeni Salon, Narasumber Ibu Ira Veliana

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh Ibu Shaleh
2. Sambutan oleh Ibu Lilik Agus Purnomo
3. Doa
4. Penyampaian materi dan tanya jawab

Materi yang disampaikan oleh narasumber sebagai berikut:

Tujuan dari kursus merias wajah sehari-hari adalah memberikan edukasi, bahwa pentingnya perawatan kulit untuk mencegah terjadinya permasalahan kulit, karena bertambah usia.

Rias wajah sehari-hari adalah jenis tata rias yang sederhana dan anturla, bertujuan untuk menonjolkan fitur wajah secara halus dengan penggunaan produk makeup yang minimal. Fokus utama rias wajah sehari-hari adalah menciptakan dasar wajah yang bersih dan merata, serta menyoroti bagian-bagian yang ingin ditonjolan sepeti mata dan bibir

Langkah-langkah rias wajah sehari-hari:
1. Pemilihan Produk
Primer : untuk menciptakan dasar yang rata dan membuat makeup lebih tahan lama
Founfdation : Pilih warna yg sesuai dengan warna kulitbuntuk menciptakan dasar yg merata
Concealer : Untuk menutupi noda atau bekas jerawat
Bedak : Untuk mengunci makeup dan membuat kulit tampakmlebih halus
Eyeliner : Untuk menonjolkan bentuk mata Maskara : Untuk membuat bulu mata tampak lebih lentik
Pensil alis : Untuk mengisi dan membentuk alis
Blush on : Untuk memberi warna pada pipi
Lipstik/Lipglos : Untuk menonjolkan warna bibir

2. Teknis rias:
Contouring : Untuk membentuk struktur wajah dengan menggunakan teknis yang luas
Blending: Pastikan produk makeup terblend dengan baik, agar transisi warna terlihat alami
Pencahayaan: Gunakan highligher pada bagian yang menonjol seperti tlang pipi dan hidung

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, anda dapat menciptakan rias wajah sehari-hari yang sederhana, natural, dan menonjolkan kecantikan alami.

Yang mengikuti kegiatan: Lukfatul Khoiriyah

yang melaporkan kegiatan: Masmira Rahayu, S.m
Program: Kursus
Pelaksana: DINAS KOPERASI DAN UM

DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS SOSIAL KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Dinas Sosial Kabupaten Jombang menghadiri kegiatan:
Bidang: Sekretariat
Program: Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan: Rapat

Keterangan program:
1. Pelaksana kegiatan: Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal: Kamis, 12 Juni 2025
3. Pukul: 07.30 WIB s/d Selesai
4. Tempat: Gedung PKK Kabupaten Jombang
5. Tema Kegiatan: Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Secara Prosedural
6. Jumlah Peserta: 56 orang
7. Narasumber: Bapak Muhammad Kholid, SH.
8. Dihadiri: Ibu Darmayanti Hari Purnomo

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh MC Ibu Arum
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pembirama Ibu Erdiana
3. Pengarahan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
4. Paparan Materi Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri Dan Migrasi Aman
5. Pembacaan Do'a oleh Ibu Nilawatul
6. Penutup

Dharma Wanita Dinas Sosial Kabupaten Jombang menghadiri kegiatan rapat anggota DWP. Pertemuan rutin DWP kali ini mengangkat tema “Sosialisasi Pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Secara Prosedural”. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung PKK Kab. Jombang pada hari kamis tanggal 12 Juni 2025. Dihadiri 56 peserta dari unit pelaksana. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap bulan yang diselenggarakan. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk seminar edukatif dan diskusi interaktif.

Tujuan dari kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang benar kepada anggota DWP dan masyarakat tentang kesempatan kerja di luar negeri secara legal dan aman, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengikuti prosedur resmi migrasi untuk melindungi hak-hak calon pekerja migran untuk mendapatkan perlindungan hukum bagi calon pekerja migran.

Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah setiap warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri dengan menerima upah sesuai dengan perjanjian kerja dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Mengingat masih banyak masyarakat, terutama perempuan, yang menjadi pekerja migran melalui jalur non-prosedural, sehingga rentan mengalami eksploitasi, perdagangan orang, atau kekerasan di negara tujuan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan anggota DWP dapat menjadi agen informasi dan edukasi di lingkungannya masing-masing. Tujuan Penempatan PMI Secara Prosedural yaitu untuk menjamin keamanan dan keselamatan PMI. Memberikan perlindungan hukum dan sosial. Mencegah eksploitasi dan perdagangan orang. Meningkatkan kontribusi PMI terhadap pembangunan ekonomi nasional.

Persyaratan menjadi calon pekerja migran Indonesia yaitu, berusia minimal 18 tahun, memiliki kompetensi, sehat jasmani dan Rohani, terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan jaminan sosial, memiliki dokumen lengkap yang dipersyaratkan. Ada pun pesyaratan dokumen yang harus dilengkapi yaitu surat keterangan status erkawinan, surat izin ortu/suami/istri, sertifikat kompetensi kerja, surat keterangan sehat, paspor, visa kerja, surat perjanjian penempatan dan kerja. Pekerja migran Indonesia dapat bekerja pada perusahaan seperti pabrik, rumah sakit, perhotelan, PMI bekerja pada pengguna perseorangan dapat bekerja menjadi supir, tukang kebun, asisten rumah tangga, dll. Serta PMI juga dapat bekerja pada sektor kelautan dan perikanan. Jawa Timur menjadi penyumbang pekerja migran Indonesia terbanyak se-Indonesia, sebanyak 185.096 ribu PMI tersebar di Hongkong, Taiwan, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Arab Saudi. Pada 3 tahun terakhir sejak tahun 2023 hingga tahun 2025 terdapat 582 aduan PMI Jawa Timur yang masuk. Diantara permasalahan yang sering dilaporkan adalah PMI gagal berangkat, PMI ingin dipulangkan, biaya penempatan melebihi struktur biaya, sakit/rawat inap, gaji tidak dibayar, jaminan sosial PMI, penahanan dokumen, gagal penempatan, meninggal dunia di negara penempatan dan penipuan peluang kerja.

Sosialisasi ini sangat bermanfaat dalam memberikan wawasan dan informasi yang benar mengenai pemberangkatan CPMI. Diharapkan setelah kegiatan ini, anggota DWP dapat membagikan informasi kepada masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya mengikuti prosedur resmi dan turut serta dalam mencegah pengiriman pekerja secara ilegal. Pembuat laporan Mika Afrila.

DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH ( BPBD ) KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Jombang
Bidang : Sekretaris
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Rapat

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Kamis, 12 Juni 2025
3. Pukul : 08.30 Wib
4. Peserta : 56 Peserta
5. Lokasi : Gedung PKK Kabuapten Jombang
6. Acara : Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Secara Prosedural, Dengan Narasumber Bapak Muhammad Kholid Habibi, SH dari BP3MI Provinsi Jawa timur.
7. Petugas 1 Paket dari Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang

1. Pembukaan oleh MC Ibu Arum
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan dengan Pembirama Ibu Erdiana
3. Sambutan Oleh Ibu Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
4. Pembacaan Doa yang dipimpin oleh Ibu Nilawatul
5. Penyampaian Materi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Secara Prosedural, Dengan Narasumber Bapak Muhammad Kholid Habibi, SH dari BP3MI Provinsi Jawa timur.

Arahan Presiden kepada Menteri P2MI adalah Fokus pada perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Memaksimalkan Penempatan PMI Terampil untuk peningkatan kesejahteraan PMI pada gilirannya berdampak pada kenaikan Devisa.

Tugas Pokok Fungsi Kementerian P2MI adalah :
Tugas Pokok : Menyelenggarakan urusan Pemerintahan Perlindungan PMI yang merupakan lingkup dari urusan Pemerintah di bidang ketenagakerjaan
Fungsi :
. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang promosi dan pemanfaatan peluang kerja luar negeri.
. Pelaksanaan kebijakan dibidang promosi dan pemanfaatan peluang kerja luar negeri
. Pelaksanaan Bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan sub urusan kementerian.
. Koordinasi pelaksana tugas , pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi.
. Pengelolaan barang milik negara menjadi tanggung jawab kementerian
Pengawasan atas pelakanaan tugas dilingkungan kementerian

PMI : Pekerja Migran Indonesia
Setiap WNI yang akan , sedang atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah diluar wilayah Republik Indonesia

Persyaratan menjadi calon Pekerja Migran Indonesia :
Persyaratan Menjadi PMI :
. Berusia minimal 18 Tahun
. Memiliki Kompetensi
. Sehat Jasmani dan Rohani
. Terdaftar dan Memiliki Nomor kepesertaan Jaminan Sosial
. Memiliki Dokumen lengkap yang dipersyaratkan.

Persyaratan Dokumen :
. Surat keterangan status perkawinan
. Surat izin Orang tua/ suami/ istri diketahui Kepala Desa
. Sertifikat Kompetensi Kerja
. Surat Keterangan Sehat
. Paspor
. Visa Kerja
. Perjanjian Penempatan
. Perjanjian Kerja.

Skema Penempatan PMI :
. GTOG : Kerjasama Pemerintah dengan Pemerintah Luar Negeri
. GTOP : Kerjasama Pemerintah dengan Agensi / Pemberi kerja
. PTOP : Kerjasama P3MI dengan Agensi / Pemberi kerja
. UKPS : Untuk kepentingan perusahaan sendiri
. Perseorangan : Profesional.

7 Negara Tujuan Penempatan PMI :
1. Hongkong
2. Taiwan
3. Malaysia
4. Jepang
5. Korea Selatan
6. Singapura
7. Arab Saudi

10 Kabupaten atau Kota teratas di Jawa Timur untuk PMI adalah :
1. Ponorogo
2. Blitar
3. Malang
4. Tulungagung
5. Banyuwangi
6. Madiun
7. Kediri
8. Trenggalek
9. Magetan
10. Ngawi

Permasalahan PMI Jawa Timur adalah :
. Gagal Berangkat
. Ingin Dipulangkan
. Biaya Penempatan melebihi Struktur biaya
. Sakit / Rawat Inap
. Gaji tidak dibayar
. Jaminan sosial PMI
. Penahanan Dokumen
. Gagal Penempatan
. Meninggal dunia di Negara Penempatan
Penipuan Peluang Kerja

Kunci Utama Perlindungan PMI :
. Terdaftar Pada SISKOP2MI
. Memiliki Soft Skill maupun Hard Skill
. Memiliki Kemampuan Bahasa
. Memiliki Kesiapan Mental yang baik.

/

Yang menghadiri Ny Novi Wiku.F.Diaz

Yang melaporkan Ny. Anna
Program: Rapat
Pelaksana: BPBD

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang menghadiri
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, kursus

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
3. Waktu : 08.00 WIB - selesai
4. Peserta : 48 partisipan
5. Lokasi : Ruang Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : Merias Wajah Sehari=hari
7. Narasumber : Ibu Ira Veliana
8. Petugas 1 paket : DWP Dinas Tenaga Kerja

Susunan Acara :
1. Moderator Ibu Rini
2. Sambutan Ibu Sri Kusuma Saleh Wakil ;Ketua DWP Kabupaten Jombang

Merias Wajah Sehari-hari

Tujuan> Memberi edukasi, bahwa pentingnya petawatan kulit untuk mecegah terjadinya permasalahan kulit, karena pertambahan usia. Flek hitam, jerawat, prematur, aging, kulit kasar.

Manfaat bermake up

Materi

mengenal jenis kulit

Yang menghadiri : Ny. Riska selaku Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang.

Pe,buat laporan : Ny. Riska Sebagai Anggota Dharma Wania Persatuan Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang.

Keterangan Program :
1. Bidang : Sekretariat
2. Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
3. Hari, Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
4. Waktu : 09.00 WIB
5. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Penyelenggara : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang.
7. Partisipan : 48 orang anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
8. Petugas 1 paket : Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang
- MC : Ny. Aris
9. Narasumber : Ibu Ira Veliana dari LPK Yeni Salon
10. Yang menghadiri : Ny. Wawan Sutopo.

Urutan Acara :
1). Pembukaan.
2). Pengarahan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
3). Materi inti "Merias Wajah sehari-hari " oleh Ny Ira Veliana.
4). Absensi dan penutupan.

TAMPIL CANTIK DAN MENARIK DENGAN KOSMETIK WAJAH YANG TEPAT.
Oleh : Ira Veliana
LPK Yenny – Jombang

TUJUAN.
Memberikan edukasi pentingnya perawatan kulit untuk mencegah terjadinya permasalahan kulit, karena pertambahan usia (flek hitam, jerawat, prematur aging, kulit kasar.

MANFAAT:
1. Menumbuhkan rasa percaya diri.
2. Menutupi kekurangan di wajah.
3. Menonjolkan kelebihan di wajah.
4. Terlihat lebih segar, cantik & menawan.

MATERI :
1. Mendiagnosa jenis kulit.
2. Tips pemilihan produk kosmetik yang praktis dan sesuai dengan jenis kulit.
3. Tips bermake up yang simpel & natural.

JENIS KULIT:
1. Kulit berminyak :
Pori- pori besar, kulit wajah nampak mengkilat, kulit terasa kasar jika dipengang.
2. Kulit kering :
Pori-pori kecil, kulit nampak kusam, mudah timul keriput.
3. Kulit normal :
pori pori sedang, kulit wajah nampak bersinar, lembut, kenyal dan tidak bermasalah.
4. Kulit kombinasi :
Berminyak hanya di T Zone, kering di pipi.

SKIN PREPARATION :
1. Wajah dibersihkan dg micelar water.
2. Pakai scrub.
3. Pakai mist.
4. Pakai moisturizer.
5. Sunscreen.
6. Serum kolagen.

APLIKASI MAKEUP :
1. Prime (bila untuk makeup seharian full).
2. Foundation cair/mix padat dan cair.
3. Diberi lipstik area bibir, kelopak mata, pipi kemudian diblend.
4. Bedak tabur agar foundation 6 lengket, diratakan dg blush.
5. Aplikasi eyeliner.
! 6. Aplikasi mascara.
7. Aplikasi alis menggunakan mascara agar sat set.
8. Aplikasi lip cream dg kuas agar pas di garis bibir.
9. Makeup disempurnakan menggunakan setting spray agar terlihat segar.

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Badan Pendapatan Daerah Telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Rapat

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Kamis, 12 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 sampai dengan Selesai
4. Peserta : 56 Orang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : Rapat Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
7. Pengisi Acara : Dharma Wanita Persatuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang
8. Tema : Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri Dan Migrasi Aman
9. Narasumber :
10. Pembawa Acara : Ibu Arum
11. Pembirama : Ibu Erdiana
12. Do'a : Ibu Nilawatul

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan
3. Sambutan oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
4. Do'a
5. Menyampaikan Materi dan Tanya Jawab

Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya calon Pekerja Migran Indonesia (PMI), mengenai informasi kerja di luar negeri yang legal, aman, dan sesuai prosedur.

Sesuai arahan presiden terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yaitu Fokus pada Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan Memaksimalkan penempatan PMI terampil untuk peningkatan kesejahteraan PMI yang pada gilirannya berdampak pada kenaikan devisa

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 165 Tahun 2024, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) memiliki tugas pokok dan fungsi yang jelas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Berikut adalah rincian tugas dan fungsi tersebut:

Kementerian P2MI bertugas untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pelindungan PMI yang merupakan lingkup dari urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan, guna membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kementerian P2MI menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan dan Penetapan Kebijakan
* Meliputi bidang promosi dan pemanfaatan peluang kerja luar negeri, penempatan PMI, pelindungan PMI, dan pemberdayaan PMI.

Dengan adanya Perpres ini, Kementerian P2MI memiliki kewenangan penuh dalam mengelola urusan pelindungan PMI, termasuk dalam hal penempatan dan pemberdayaan, yang sebelumnya menjadi bagian dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Pemerintah Daerah (Pemda) — baik provinsi maupun kabupaten/kota — memiliki peran penting dalam pelindungan PMI dari sebelum keberangkatan hingga setelah kepulangan.

Peran dan Kewenangan Pemda dalam UU No. 18 Tahun 2017 Pasal 40 – 42 secara khusus mengatur kewenangan Pemda sebagai berikut:

berikut adalah persyaratan menjadi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) menurut UU No. 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia serta regulasi pelaksanaannya dari BP2MI:

Sesuai Pasal 13 UU No. 18 Tahun 2017, Calon PMI harus memenuhi:
1. Berusia minimal 18 tahun.
2. Memiliki kompetensi kerja sesuai dengan bidang yang akan dilamar.
3. Sehat jasmani dan rohani.
4. Terdaftar dalam sistem penempatan kerja luar negeri (SISKOP2MI).
5. Memiliki dokumen lengkap, antara lain:
- Paspor
- Visa kerja
- Perjanjian kerja yang ditandatangani
- Surat keterangan status perkawinan
- Ijazah terakhir atau bukti pendidikan terakhir
6. Memiliki sertifikat pelatihan kerja atau sertifikasi kompetensi.
7. Mengikuti Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP).
8. Memiliki jaminan sosial dan asuransi selama masa kerja di luar negeri.

Tambahan Persyaratan Khusus (tergantung negara & jenis pekerjaan)
Contoh:
1. Jepang (Ssw/Caregiver): Bahasa Jepang N4, usia maksimal 35, tinggi badan minimal.
2. Korea (EPS): Lulus EPS-TOPIK, tidak memiliki catatan kriminal, belum pernah dideportasi.
3. Timur Tengah (ART): Wajib melalui P3MI resmi, kontrak kerja terverifikasi.

Dokumen Umum yang Perlu Disiapkan:
1. KTP & KK
2. Akta kelahiran
3. Ijazah terakhir
4. Surat izin dari suami/orang tua (bagi perempuan)
5. Surat keterangan sehat dari RS atau puskesmas
6. SKCK dari kepolisian
7. Buku nikah (bila sudah menikah)
8. Rekomendasi dari Disnaker setempat

Proses Awal yang Harus Ditempuh Calon PMI:
1. Mendaftar ke Disnaker kabupaten/kota.
2. Mengikuti seleksi dan pelatihan di LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) atau P3MI.
3. Mengurus dokumen legalitas kerja (paspor, visa, kontrak, dll).
4. Mengikuti PAP (Pembekalan Akhir Pemberangkatan).
5. Berangkat secara resmi dan prosedural.

Yang Tidak Diperbolehkan Menjadi PMI:
1. Berusia di bawah 18 tahun.
2. Tidak memiliki kompetensi yang dibutuhkan.
3. Pernah dideportasi dari negara tujuan.
4. Calon PMI yang dipaksa oleh pihak keluarga/calo tanpa persetujuan pribadi.
5. Dalam kondisi sakit berat atau gangguan kejiwaan.

Peluang kerja di luar negeri terbuka luas bagi WNI, terutama di sektor formal seperti perawat, caregiver, teknisi, dan pabrik, maupun informal seperti ART dan pengasuh. Namun, peluang ini harus diakses melalui jalur yang legal dan prosedural.

Migrasi aman sangat penting untuk melindungi PMI dari risiko penipuan, eksploitasi, hingga perdagangan orang. Hal ini hanya dapat dicapai melalui kepatuhan terhadap peraturan dan peran aktif pemerintah serta masyarakat.

Peran Pemerintah Daerah (Pemda) sangat vital, terutama dalam:
1. Edukasi & sosialisasi migrasi aman
2. Pendaftaran dan pendataan calon PMI
3. Pelatihan, pengawasan, serta pemberdayaan PMI purna
4. Penyediaan layanan LTSA dan pelaporan praktik ilegal

Tujuan dari kegiatan ini sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada semua anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang untuk mengetahui prosedur peluang kerja di luar negeri terbuka luas bagi WNI serta mengetahui peran Pemerintah Daerah dalam peran migrasi dan dapat berguna bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan,
Bidang : Sekretariat,
Progam : Pembinaan Hubungan Keluarga, Kursus

keterangan Progam :

1. Dinas ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang
2. Hari/tanggal : Senin, 16 Juni 2025
3. Pukul : 07.30 WIB - Selesai
4. Lokasi : Pendopo Kabupaten Jombang
5. Acara : Pelatihan "Gerakan Memasyarakatkan Makan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (Gemma Bisa)" narasumber Bpk. Farikh Makhfud selaku Chef/owner Azizah catering dan Abah Warsubi
6. Peserta : 358 orang

Susunan Acara :

1. Registrasi peserta dan persiapan pembukaan
2. Tayangan video dari Disporapar
3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
4. Pembacaan doa
5. Laporan panitia penyelenggara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang
6. Pembukaan oleh Bupati Jombang
7. Edukasi B2SA
8. Edukasi Lingkungan pendopo dari Disporapar dan Bag. Umum
9. Memasak tema B2SA

RINGKASAN MATERI

Persyaratan Makanan Sehat B2SA adalah
- Beragam (makanan pokok, lauk pauk hewani / lauk pauk nabati, sayuran, buah)
- Bergizi (cukup kandungan Gizinya : karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral)
- Seimbang (sesuai kebutuhan umur dan jenis kelamin)
- Aman (tidak mengandung zat berbahaya)

Gizi Seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi (kaerbohidrat dari makanan pokok, protein hewani dan nabati dari lauk pauk, vitamin dan mineral dari sayur dan buah lemak dari minyak) dalam jenis dan jumlah yang asesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berast badan normal untuk mencegah m,asalah gizi.

Funsi lemak adalah sumber kalori tiap 1 gr lemak menghasilkan 9 kalori. Melarutkan vitamin (A,D,E dan K) sehingga dapat diserap oleh dinding usus. Sumber asam lemak esensial.

Vitamin dan Mineral :

- Vitamin A : minyak ikan, hati sapi/ayam, wortel
- Vitamin C : jambu biji, kiwi, jeruk, strawberry
- Vitamin D : sinar matahari, makarel, salmon, kuning telur
- Vitamin E : minyak-minyakan, kuaci, almond
- Zinc : tiram, hati/daging sapi, produk laut

Akibat Tubuh tidajk mendapat Gizi Seimbang dapat mengakibatkan :
- Kekurangan Energi Kronis (KEK)
- Anemia Gizi Besi (AGB)
- Gangguan akibat kekurangan Vitamin A (KVA)
- Gangguan akibat kekuranganyodium (GAKY)
- Gizi lebih (kegemukan/Obesytas)
- Penyakit tidak menular (PTM)

gejala keracunan pangan bervariasi tergantung pada jenis etiologinya. Secara umum dapat digolongkan kedalam 6 kelompok, yaitu :
- Gejala utama yang terjadi pertama-tama pada saluran gastrointestinal atas (mual dan muntah)
- Gejala sakit tenggorokan dan pernafassan
- Gejala utama terjadi pada saluran gastrointestinal bawah (kejang perut, diare)
- Gejala neurologik (gangguan penglihat, perasaan melayang paralisis)
- Gejala infeksi umum (demam, menggigil, rasa tidak enak, letih, pembekakan kelenjer limfe)
- Gejala alergik (wajah memerah dan gatal-gatal)

DWP Kabupaten Jombang yang di hadiri oleh Ny. Sri Kusuma Saleh dan Ny. Setiyorini Aries

Pembuat laporan Ny. Setiyorini Aries Bidang Pendidikan DWP Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan:
Bidang :Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Rapat

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Kamis, 12 Juni 2025
3. Pukul : 08.00 WIB - selesai
4. Peserta : 56 orang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
7. Acara : Rapat Pleno Anggota DWP Kabupaten Jombang

suna Acara :
1. Pembukaan
MC : Ibu Arum
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Pembirama : Ibu Erdiana
3. Do'a : Ibu Nilawatul
2. Penyampaian Materi
oleh BP3MI
4. Penutup

SOSIALISASI PELUANG KERJA LUAR NEGERI DAN MIGRASI AMAN

TUGAS POKOK
Tugas Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia adalah menyelenggarakan sub urusan pemerintahan pelindungan PMI yang merupakan lingkup dari urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
FUNGSI
1. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang promosi dan pemanfaatan peluang kerja luar negeri, penempatan PMI, pelindungan PMI, dan pemberdayaan PMI;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang promosi dan pemanfaatan peluang kerja luar negeri, penempatan PMI, pelindungan PMI, dan pemberdayaan PMI;
3. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan sub urusan Kementerian di daerah;
4. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;
5. Pengelolaan barang milik/ kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;
6. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian
7. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Setiap WNI yang akan, sedang, atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah di luar wilayah Republik Indonesia
UU 18 TH. 2017 Pasal 4 angka I

PMI yang bekerja pada Perusahaan / Pengguna berbadan hukum
(Pabrik, Rumah Sakit, Perhotelan, dll)

PMI yang bekerja pada pengguna perseorangan
(PLRT, Supir dan Tukang Kebun)

PMI Pelaut Awak Kapal & Pelaut Perikanan

PERSYARATAN MENJADI PMI
Berusia minimal 18 Tahun
Memiliki Kompetensi
Sehat Jasmani dan Rohani
Terdaftar dan Memiliki Nomor Kepesertaan Jaminan Sosial
Memiliki Dokumen Lengkap yang Dipersyaratkan

Dinas Perhubungan dihadiri oleh Wakil Ketua DWP Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, Ibu Indah Mustagfirin.

Pembuat laporan : Ayu Wulan Sekretaris DWP Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang telah mengikuti
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Kursus

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari / Tanggal : Selasa, 17 Juni 2025
3. Waktu : 08.00 WIB - 10.00 WIB
4. Peserta : 48 orang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : "Merias Wajah Sehari-hari".
7. Narasumber dari LPK Yeni Salon, Ibu Ira Veliana
8. Petugas 1 paket : DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang
9. Dihadiri oleh : Ibu Nuning

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh moderator Ibu Aris
2. Sambutan Ibu Sri Kusuma Saleh Wakil Ketua DWP Kabupaten Jombang
3. Do'a
4. Penyampaian Materi dan Praktek oleh Ibu Ira Veliana

Urutan make up sehari hari by Ira veliana LKP Yenny Jombang memakai produk LaTulipe

1. Deep cleansing
- 2 face remover: untuk daerah mata
- Micellar water untuk bersihkan semua wajah

2. Dilanjutkan
- face mist
- moisturizer
- sunblocks (untuk kulit berjerawat jangan pakai spf tinggi)
- serum kolagen
- primer (jika perlu)
- foundation cair untuk yg sehari2 yg padat untuk event ultra smoth
- blush on n lipstick n eye
- bedak tabur ditap-tap
- bedak padat (ratakan dgn brush/spon)
- eye liner (jenjet kulit mata atas)
- maskara untuk alis
- lipstik (senyum maksimal lalu dioles listrik pakai kuas)
- setting spray

Kiat Tampil cantik dan menarik dengan kosmetik wajah yang tepat
Bertujuan memberikan edukasi, bahwa pentingnya perawatan kulit untuk mencegah terjadinya permasalahan kulit, karena pertambahan usia serta bagaimana menghindari flek hitam, jerawat, prematur aging dan kulit kasar.
Mendiagnosa jenis kulit, tips pemilihan produk kosmetik yang praktis dan sesuai dengan jenis kulit dan tips bermake up yang simpel & natural.

Manfaat bermake up
1. Menumbuhkan rasa percaya diri
2. Menutupi kekurangan di wajah
3. Menonjolkan kelebihan di wajah
4. Terlihat lebih segar,cantik & menawan

Deep cleansing
• 2 face remover: untuk daerah mata
• Micellar water untuk bersihkan semua wajah
Program: Kursus
Pelaksana: DINAS PERTANIAN

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang menghadiri
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Rapat Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

KETERANGAN PROGRAM :

Susunan Acara :

Laporan dan Deskripsi Kegiatan

Pada hari Kamis , tanggal 12 Juni 2025, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang telah melaksanakan kegiatan Rapat dengan tema Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Secara Prosedural. Kegiatan ini diikuti oleh 56 orang peserta yang terdiri dari pengurus dan sekretaris unit kerja Dharma Wanita Persatuan se-Kabupaten Jombang. Petugas yang bertanggungjawab atas kegiatan ini adalah DWP dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang dan dimana Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang diwakili oleh Ny. Elli Agung Hariadi

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dibuka oleh MC yakni Ibu Arum lalu di lanjutkan dengan menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan beserta lagu Indonesia Raya dengan pembirama Ibu Erdiana. Setelah Rangkaian awal selesai maka dilanjutkan dengan penjelasan tentang Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Secara Prosedural" dengan narasumber Bapak Muhammad Kholid Habibi, SH

SOSIALISASI PEMBERANGKATAN CALON PEKERJA MIGRAN INDONESIA SECARA PROSEDURAL

Apa itu Pekerja Migran Indonesia (PMI) ?

Pekerja Migran Indonesia adalah warga negara Indonesia yang akan, sedang atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah di luar wilayan Republik Indonesia. (UU. 18. Tahun 2017. Pasal 4 angka I)

Macam-Macam Pekerjaan Pekerja Migran Indonesia :
a. PMI yang bekerja pada Perusahaan / Pengguna berbadan hukum (Pabrik, Rumah Sakit, Perhotelan, dll).
b. PMI yang bekerja pada pengguna perseorangan (PLRT, Supir dan Tukang Kebun)
c. PMI Pelaut Awak Kapal & Pelaut Perikanan.

Syarat Menjadi Pekerjaan Pekerja Migran Indonesia :

Berikut adalah beberapa persyaratan menjadi pekerja migran Indonesia:

Persyaratan Umum :

Persyaratan Dokumen

Skema penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbagi menjadi dua, yaitu skema Pemerintah (G to G) dan skema swasta (P to P). Skema G to G melibatkan perjanjian antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara tujuan, sedangkan skema P to P melibatkan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang berbadan hukum.

Demikian laporan kegiatan ini disusun sebagai bentuk dokumentasi dan pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah dilaksanakan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar dalam pengetahuan tentang Penempatan Pekerja Migran untuk para peserta seminar

Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang

Pembuat Laporan: Ibu Yulia Puspita selaku Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang telah mengikuti kegiatan:
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Rapat

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan kabupaten Jombang;
2. Hari/tanggal : kamis, 12 Juni 2025;
3. Waktu : 08.00 s.d. selesai;
4. Tempat : gedung PKK Kabupaten Jombang ;
5. Peserta : 56 orang anggota DWP dari Unit Pelaksana se-kabupaten jombang;
6. Acara : Rapat Rutin Anggota DWP Kabupaten Jombang, pengisian oleh petugas 1 paket DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten jombang dengan tema "Sosialisasi Peluang Kerja Luar negeri dan Migrasi Aman" narasumber Muhammad Kholid Habibi, S.H dan Emi Yuanawati, S.H., M.H dari BP3MI Jawa Timur;
7. Petugas dari DWP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang:

• MC:Ibu Arum
• Pembirama : Ibu Erdiana
• Doa : Ibu Nilawatul

Susunan Acara:
1. Pembukaan :
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan;
3. Sambutan dan pengarahan;
4. pengisian materi;
5. Pembacaan Doa;
6. Penutup.

Rapat anggota hari ini membahas mengenai " Sosialisasi Peluang Kerja Luar negeri dan Migrasi Aman". Presiden menakankan pentingnya memastikan perlindungan menyeluruh bagi Pekerja Migran indonesia, baik sebelum penempatan, selama bekerja di luar negeri, maupun setelah kembali ke Indonesia. Perlindungan mencakup aspek hukum, sosial, ekonomi, dan kesehatan. Unit pelayanan di lingkungan KP2MI yang bertugas memberikan kemudahan pelayanan dan pemrosesan seluruh dokumen penempatan, perlindungan, dan penylesaian masalah PMI secara terkoordinasi dan terintegrasi di wilayah kerja masing-masing.

Persyaratan menjadi Calon Pekerja Migran Indonesia.

Persyaratan Menjadi PMI :
1. Berusia minimal 18 tahun
2. Memiliki Kompetensi
3. Sehat Jasmani dan Rohani
4. Terdaftar dan Memiliki Nomor Kepesertaan Jaminan Sosial
5. Memiliki dokumen Lengkap yang dipersyaratkan

Persyaratan Dokumen :
1. Surat Keterangan Status Perkawin
2. Surat Izin Ortu/Suami/Istri diketahui Kepala Desa
3. Sertifikasi Kompetensi Kerja
4. Surat Keterangan Sehat
5. Paspor
6. Visa Kerja
7. Perjanjian Penempatan
8. Perjanjian Kerja

Adapun untuk negara tujuan penempatan yang paling tinggi yaitu Hongkong, Taiwan, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Arab Saudi. Kemudian untuk 5 Asal Provinsi PMI tertinggi di Indonesia yang tertinggi terletak pada Provinsi jawa Timur kemudian yang kedua yaitu Provinsi Jawa Tengah, diurutan ketiga Provinsi Jawa Barat, disusul oleh NTB dan Lampung, hasil ini diperoleh dari total Penempatan PMI Periode 2023- Mei 2025.

Berdasarkan data yang disampaikan, terdapat 10 kategori utama permasalahn yang dialami oleh PMI asal Jawa Timur, yaitu :
1. Gagal Berangkat : Kasus terbanyak yang terjadi adalah PMI batal diberangkatkan setelah proses perekrutan, baik karena administratif, kegagalan dokumen, maupun faktor lainnya.
2. Ingin Dipulangkan : Banyak PMI meminta untuk dipulangkan karena berbagai alasan seperti kondisi kerja yang tidak sesuai, tekanan mental, atau kekerasan.
3. Biaya Penempatan Melebihi Struktur Biaya : PMI dibebankan biaya yang tidak sesuai dengan ketentuan, menimbulkan beban ekonomi dan potensi praktik ilegal.
4. Gaji Tidak Dibayar: PMI tidak menerima hak gaji dari pemberi kerja, termasuk keterlambatan atau potongan sepihak.

Peserta hadir : Ny. Isawan Nanang R.
Pembuat laporan : Ny. rizki Amalia H.

DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN JOMBANG

Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Telah Mengikuti Kegiatan :
Bidang : Sekretaris
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar, Rapat

KETERANGAN PROGRAM :
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari, Tanggal : Kamis,12 Juni 2025
3. Waktu : 07.30 - Selesai
4. Tempat : Gedung PKK kabupaten Jombang
5. Acara : Rapat Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
6. Peserta : 56 Orang, DWP Dinas Kesehatan Kabupaten diwakili Oleh ibu Hexawan
7. Petugas : Dharma Wanita Persatuan Dinas tenaga Kerja Kabupaten Jombang

SUSUNAN ACARA :
1. Pembukaan : ibu Arum
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Dharma Wanita Persatuan : Ibu Erdiana
3. Pembacaan Do'a oleh Ibu Nilawati
4. Pembacaan Notulen Rapat oleh sekretaris.
5. Laporan masing-masing bidang.
6. Pengarahan dari ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang diwakili oleh ibu Wakil Ketua yaitu ibu Sri Kusuma Saleh.
7. Penyampaian Materi dengan judul "Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Secara Prosedural" dengan narasumber Bapak Muhammad Kholid Habibi, SH dari BP3MI (Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Provinsi Jawa Timur.
8. Penutup

URAIAN KEGIATAN :
1. Pengarahan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang :
Pada Pertemuan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang kali ini, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab Jombang, Ny. Lilik Agus Purwanto berhalangan hadir karena kondisi kesehatan, maka Pertemuan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kab Jombang dipimpin oleh Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Jombang yaitu Ny. Sri Kusuma Saleh.
Ny. Sri Kusuma Saleh memberikan pengarahan tentang "Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD / Narsistik Personality Disorder)".
Gangguan Kepribadian Narsistik adalah kondisi dimana seseorang merasa penting diri berlebihan, kebutuhan akan kekaguman dan kurang empati terhadap orang lain, sering melebih-lebihkan prestasi sendiri, merasa paling istimewa, merasa berhak mendapatkan perlakuan khusus.
Dampak yang mungkin timbul dari anak yang memiliki orang tua dengan gangguan kepribadian narsistik antara lain:
1. Rasa percaya diri rendah
2. Sulit mengekspresikan diri
3. Menjadi people pleasure (mampu melakukan apa saja untuk dapat menyenangkan orang lain walaupun merugikan diri mereka sendiri)
Untuk menjadi orang tua yang bebas dari gangguan kepribadian narsistik maka hal-hal yang perlu dilakukan adalah:
1. Mengembangkan empati kepada anak.
2. Hargai diri sendiri dan batasi pujian berlebih.
3. Ciptakan lingkungan keluarga yang nyaman dan mendukung minat anak.
4. Berkomunikasi terbuka dan jujur dengan anak.
5. Menjadi teladan yang baik.
Sebagai penutupan pengarahan ibu Sri Kusuma Saleh menyampaikan harapannya agar kita semua dapat terhindari gangguan kepribadian narsistik karena memiliki dampak yg tidak baik bagi pergaulan kita dilingkungan sosial. Beliau juga berharap agar sekecil apapun perbuatan yang kita lakukan semoga dapat bermanfaat bagi orang lain.

2. SOSIALISASI PEMBERANGKATAN CALON PEKERJA MIGRAN INDONESIA SECARA PROSEDURAL:
- Apa itu Pekerja Migran Indonesia (PMI)
Pekerja Migran Indonesia adalah warga negara Indonesia yang akan, sedang atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah di luar wilayan Republik Indonesia. (UU. 18. Tahun 2017. Pasal 4 angka I)
- Macam-Macam Pekerjaan Pekerja Migran Indonesia :
* PMI yang bekerja pada Perusahaan / Pengguna berbadan hukum (Pabrik, Rumah Sakit, Perhotelan, dll).
* PMI yang bekerja pada pengguna perseorangan (PLRT, Supir dan Tukang Kebun)
* PMI Pelaut Awak Kapal & Pelaut Perikanan.
- Syarat Menjadi PMI :
Berikut adalah beberapa persyaratan menjadi pekerja migran Indonesia:
Persyaratan Umum :
1. Warga negara Indonesia
2. Calon pekerja migran harus berusia minimal 21 tahun dan maksimal 35 tahun (tergantung pada negara tujuan dan jenis pekerjaan).
3. Calon pekerja migran harus memiliki pendidikan minimal SD atau sederajat.
4. Calon pekerja migran harus sehat jasmani dan rohani.
Arahan Presiden pada Mentri P2MI:
1. Fokus pada perlindungan pekerja migran Indonesia.
2. Memaksimalkan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terampil untuk peningkatan kesejahteraan PMI yang nantinya berdampak pada kenaikan devisa negara.

Penting untuk memastikan bahwa semua proses penempatan pekerja migran Indonesia dilakukan secara resmi dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Tujuan Anggota Dharma Wanita Persatuan mengikuti materi ini adalah :
1. Meningkatkan pemahaman anggota Dharma Wanita Persatuan tentang prosedur resmi dan legal dalam pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
2. Menyosialisasikan pentingnya perlindungan hukum dan hak-hak CPMI agar terhindar dari praktik penempatan ilegal dan eksploitasi.
3. Memberikan edukasi kepada keluarga dan masyarakat mengenai jalur penempatan kerja ke luar negeri yang sesuai regulasi pemerintah.
4. Mendorong peran serta anggota Dharma Wanita sebagai agen informasi dan edukasi di lingkungan sekitar, khususnya dalam hal migrasi aman dan prosedural.
5. Mendukung program pemerintah dalam upaya penempatan dan perlindungan CPMI secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
6. Meningkatkan kepedulian sosial terhadap isu-isu ketenagakerjaan dan perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri.

Yang menghadiri ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yaitu Ibu Hexawan Tjahtja Widada
Yang Membuat Laporan Ibu Hafid Wahyu Mauludin selaku sekretaris Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ngusikan Telah Mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Rapat , Program Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ngusikan
2. Hari / Tanggal : Kamis , 12 Mei 2025
3. Pukul : 07.30.00 – Selesai
4. Pakaian : Seragam Organisasi
5. Tempat : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Petugas 1 paket : DWP Tenaga Kerja Kab.Jombang
7. Peserta : 56 Orang
8. Acara : Sosialisasi Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Secara Prosedural dengan Narasumber Bapak Muhammad Kholid Habibi, SH dari BP3MI Provinsi Jawa Timur.

Susunan Acara

1.Pembukaan oleh Mc Ibu Arum
2.Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharmawanita dengan Dirigen Ibu Erdiana
3.Sambutan Ibu Ketua DWP Kab Jombang Ny Lilik Agus Purnomo
4.Laporan dari Sekretaris, Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi & Sosial Budaya
5.Pembacaan Doa oleh Ibu Nilawatul
6.Penyampaian Materi dan Tanya jawab
7.Penutup

Pendahuluan

Pekerja Migran Indonesia (PMI) merupakan salah satu aset penting bangsa yang berkontribusi besar terhadap devisa negara. Namun, banyak kasus penempatan PMI secara non-prosedural yang menyebabkan mereka rentan terhadap eksploitasi, kekerasan, hingga perdagangan orang. Oleh karena itu, sosialisasi mengenai pemberangkatan secara prosedural menjadi penting agar para calon PMI dapat memahami hak, kewajiban, dan jalur resmi yang harus ditempuh.

Tujuan Sosialisasi
1.Memberikan pemahaman menyeluruh tentang proses migrasi yang aman dan legal.
2.Menyampaikan prosedur resmi penempatan PMI berdasarkan peraturan pemerintah.
3.Mencegah praktik penempatan ilegal dan perdagangan orang (TPPO).
4.Memberikan informasi tentang hak dan perlindungan bagi PMI.

Dasar Hukum
-UU No.18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
-Peraturan pelaksana terkait lembaga pelatihan, penempatan, dan perlindungan PMI.

Prosedur Pemberangkatan Resmi
-Registrasi dan verifikasi dokumen di Dinas Tenaga Kerja.
-Pelatihan dan pembekalan calon PMI (Pre Departure Orientation).
-Pemeriksaan kesehatan dan psikologi.
-Penandatanganan perjanjian kerja dan visa kerja.
-Asuransi dan jaminan sosial ketenagakerjaan.
-Pemberangkatan melalui jalur resmi yang diawasi oleh pemerintah.

Bahaya Penempatan Non-Prosedural
-Tidak ada perlindungan hukum.
-Rentan kekerasan, penipuan, dan perdagangan orang.
-Sulit mengakses bantuan hukum dan diplomatik.
-Eksploitasi kerja dan gaji tidak dibayar
-Kekerasan fisik atau seksual
-Tidak mendapat bantuan hukum jika terjadi masalah
-Dideportasi atau dipenjara di negara tujuan

Manfaat Pemberangkatan Prosedural
-Keamanan dan perlindungan hukum bagi PMI di negara tujuan.
-Akses ke hak-hak ketenagakerjaan, termasuk upah layak, asuransi, dan bantuan hukum.
-Dukungan pemerintah melalui perwakilan RI di luar negeri.
-Menghindari risiko kriminalisasi atau deportasi.

Penutup
Pemberangkatan ke luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia harus dilakukan dengan penuh kesadaran, persiapan, dan melalui prosedur yang sah. Pemerintah melalui BP2MI dan instansi terkait terus berkomitmen memberikan perlindungan menyeluruh bagi PMI dari sebelum keberangkatan hingga kembali ke tanah air.