Laporan Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik

Hari / Tanggal : Jum'at, 13 Juni 2025

Pukul : 11.00 - 13.30 WIB

Tempat : Ruang SBK Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik

Kegiatan : Pertemuan rutin dan Sosialisasi "Mengoptimalkan Kesehatan dan kesejahteraan Pekerja" dari Biofarma Surabaya

Tujuan Kegiatan :

- Meningkatkan pemahaman dan kesadaran anggota Dharma Wanita Persatuan akan pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan, terutama di lingkungan kerja

- Memberikan edukasi preventif mengenai penyakit-penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi, guna menunjang kesehatan individu dan keluarga secara berkelanjutan

- Menumbuhkan peran aktif anggota dalam menyebarkan informasi kesehatan kepada lingkungan keluarga, masyarakat, dan rekan kerja

- Mendorong implementasi gaya hidup sehat melalui pola makan seimbang, olahraga teratur, dan upaya pencegahan penyakit menular melalui vaksinasi

- Meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit menular seperti influenza, HPV, hepatitis, dan demam berdarah melalui vaksinasi yang tepat

- Menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan pihak eksternal, seperti Biofarma Surabaya, dalam mendukung program-program kesehatan yang berdampak luas bagi masyarakat

- Mempererat hubungan silaturahmi, komunikasi, dan koordinasi antar anggota Dharma Wanita, melalui kegiatan pertemuan rutin yang edukatif, informatif, dan inspiratif.

Materi yang Disampaikan :

Dalam sosialisasi yang disampaikan oleh narasumber dari Biofarma Surabaya, peserta menerima penjelasan mengenai berbagai jenis vaksin yang relevan untuk menjaga kesehatan dan produktivitas para pekerja, yaitu :

1. Vaksin Influenza :

- Informasi mengenai penyebab, gejala, dan risiko komplikasi influenza

- Pentingnya vaksinasi influenza tahunan sebagai langkah pencegahan penyakit yang mudah menular di lingkungan kerja

- Sasaran utama vaksinasi serta jadwal pelaksanaan yang disarankan

2. Vaksin HPV (Human Papillomavirus) :

- Penjelasan mengenai virus HPV sebagai penyebab utama kanker serviks dan beberapa kanker lainnya

Manfaat vaksin HPV dalam pencegahan jangka panjang terhadap penyakit serius

- Sasaran vaksinasi, usia pemberian yang optimal, dan efektivitas vaksin

3. Vaksin Hepatitis (A dan B) :

- Edukasi mengenai jenis hepatitis, cara penularan, dan dampak jangka panjang terhadap fungsi hati

- Penjelasan tentang manfaat vaksinasi hepatitis A dan B dalam pencegahan infeksi

- Informasi seputar dosis dan kelompok usia yang dianjurkan untuk vaksinasi.

4. Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) :

- Penjelasan mengenai penyebab dan penularan DBD melalui nyamuk Aedes aegypti

- Peran vaksin DBD (Dengue Vaccine) sebagai langkah tambahan selain pemberantasan sarang nyamuk (PSN)

- Sasaran usia vaksinasi serta efektivitas dan keterbatasan vaksin DBD.

Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DWP DINAS KEPENDUDUKAN & CAPIL

MUSKAB dan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Kabupaten Gresik
Bidang : Sekertariat
Program : Penataan Organisasi/Konsultasi

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Biro
2. Hari/ Tanggal : Rabu / 28 Mei 2025
3. Waktu : 08.00 – selesai
4. Peserta : 100 orang
5. Lokasi : Ruang Putri Mijil, Pendopo Kabupaten Gresik
6. Acara : MUSKAB dan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Kabupaten Gresik

7. Susunan Acara
a. pembukaan dan pembacaan susuana acara
b. menyayikan lagu Indonesia Raya, Mars Dharma Wanita Persatuan
c. sambutan ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
d. pembacaan notulen
e. Doa dan Penutup
f. Pembahasan Program Kerja Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
h. Acara ditutup pada pukul 12. 00 oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Musyawarah Kabupaten (MusKab) Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah forum tertinggi di tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh DWP setiap lima tahun sekali. Tujuan utama MusKab adalah untuk mengevaluasi kinerja organisasi, menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti sebelumnya, menyusun dan menetapkan program kerja baru, serta menyelaraskan kebijakan organisasi dengan hasil Musyawarah Nasional (Munas) dan Musyawarah Provinsi (Musprov) DWP.

Tujuan dan Fungsi MusKab DWP 1. Evaluasi dan Laporan Pertanggungjawaban: Meninjau pelaksanaan program kerja dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti sebelumnya.
2. Penyusunan Program Kerja Baru: Merumuskan dan menetapkan program kerja untuk masa bakti berikutnya, sesuai dengan hasil Munas dan Musprov DWP.
3. Konsolidasi Organisasi: Memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan koordinasi antarunit DWP di tingkat kabupaten.
4. Pemilihan atau Penetapan Ketua Baru: Di beberapa daerah, MusKab juga menjadi ajang untuk memilih atau menetapkan ketua DWP kabupaten yang baru, tergantung pada ketentuan anggaran dasar organisasi.

Contoh Pelaksanaan MusKab DWP

Kabupaten Gresik: MusKab diselenggarakan untuk menyampaikan hasil Munas dan Musprov, mengevaluasi program kerja, dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2015–2020.

Kesimpulan

MusKab DWP merupakan forum penting bagi Dharma Wanita Persatuan di tingkat kabupaten untuk mengevaluasi kinerja, menyusun program kerja baru, dan memperkuat peran organisasi sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan nasional. Kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi dan penyelarasan program kerja DWP dengan kebijakan pemerintah daerah.

Fungsi dari Musyawarah Kabupaten (MusKab) Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat kabupaten, untuk Fungsi dari Musyawarah Kabupaten (MusKab) Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat kabupaten untuk:
1. Evaluasi Kinerja Organisasi
MusKab berfungsi untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja DWP selama satu masa bakti, termasuk pencapaian, kendala, dan solusi yang telah dilakukan.
2. Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban
Menjadi wadah resmi untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus DWP masa bakti sebelumnya kepada seluruh peserta musyawarah.
3. Penyusunan dan Penetapan Program Kerja Baru
MusKab menetapkan program kerja untuk masa bakti berikutnya, disesuaikan dengan:
a. Arah kebijakan hasil Musyawarah Nasional (Munas)
b. Hasil Musyawarah Provinsi (Musprov)
c. Kondisi dan kebutuhan daerah
4. Pengesahan Aturan Organisasi (AD/ART)
Melakukan peninjauan, revisi, atau pengesahan atas perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DWP jika diperlukan.
5. Pemilihan atau Penetapan Pengurus Baru
Dalam beberapa kasus, MusKab juga menjadi forum pemilihan atau penetapan Ketua DWP tingkat kabupaten yang baru untuk masa bakti selanjutnya.
6. Konsolidasi dan Sinkronisasi Organisasi
Memperkuat struktur dan jaringan organisasi melalui:
a. Koordinasi antar-unit DWP kecamatan dan instansi
b. Sinkronisasi visi dan misi DWP kabupaten dengan program pemerintah daerah

Program: Konsultasi
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEBOMAS

1. Pembukaan ( Mc....ibu Hasriani Hufan)

Paparan masing2 bidang

PEMBAHASAN
Anggaran Dasar DWP

Anggaran Dasar DWP terdiri atas : XV Bab dan 33 Pasal ditetapkan dalam MUNAS IV pada tanggal 11 dan 12 Desember 2019. Dalam MUNAS V yang dilaksanakan pada tanggal 17 s.d 19 September 2024, dilakukan Perubahan Anggaran Dasar, yaitu perubahan pada 10 Pasal

Perubahan Anggaran Dasar DWP

Pasal 4 : Organisasi DWP berpusat di Jakarta atau ibu kota Negara Republik Indonesia

Pasal 7 : Tugas Pokok DWP adalah :

a). melakukan pembinaan mental dan spiritualitas anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian, serta berbudi pekerti yang luhur;

b). membina anggota dalam memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial; dan

c). membina anggota dalam mempertahankan dan meningkatkan ketahanan ekonomi sebagai bagian dari kemandirian ekonomi bangsa.

Pasal 9 :

1. Keanggotaan DWP terdiri dari :

a. anggota biasa;

b. anggota luar biasa;

c. anggota kehormatan.

2. Anggota biasa sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a adalah :

a. istri pegawai ASN;

b. istri anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan istri purnawirawan TNI serta istri anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dan istri purnawirawan POLRI yang suaminya ditugaskan di lingkungan Instansi Sipil;

c. istri pensiunan dan janda ASN yang menyatakan diri bersedia menjadi anggota;

d. pegawai ASN perempuan dan pensiunan pegawai ASN perempuan yang menyatakan diri bersedia menjadi anggota;

e. istri kepala perwakilan Republik Indonesia (RI) di luar negeri;

f. istri staf ahli di Kementerian;

g. istri pejabat negara di bidang kepemerintahan;

h. istri pegawai Perguruan Tinggi Negeri (PTN); dan

i. istri pensiunan dan janda pegawai menyatakan diri bersedia menjadi anggota

3. anggota luar biasa DWP adalah perempuan yang mempunyai minat dan keahlian pada bidang program kerja dan kegiatan DWP serta dapat berkontribusi positif bagi organisasi

4. anggota kehormatan DWP adalah perempuan yang berjasa besar pada organisasi.

5. anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) ditetapkan oleh Ketua DWP yang bersangkutan;

6. anggota biasa DWP, anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (3) dan ayat (4) yang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik dilarang menjadi pengurus DWP dan/atau membawa aspirasi politiknya kedalam lingkungan organisasi.

Pasal 11 :

1. Unsur Pelaksana DWP Pusat adalah : a. DWP Instansi Pemerintah Pusat;

2. Unsur Pelaksana DWP Instansi Pemerintah Pusat adalah DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalah DWP pada setiap unit kerja pada DWP Instansi pemerintah Pusat yang bersangkutan, DWP Instansi Vertikal dan DWP PTN yang berdomisili di lintas provinsi, kabupaten/kota;

3. Unsur Pelaksana DWP Kementerian Luar Negeri adalah DWP unit kerja yang ada di Pusat dan Perwakilan Pemerintah Republik Indonesia di luar negeri;

4. Unsur Pelaksana DWP Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b adalah : a. DWP Instansi Pemerintah Provinsi;

5. DWP Instansi Pemerintah Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a adalah DWP unit kerja pada pemerintah daerah provinsi yang bersangkutan;

6. Unsur Pelaksana DWP Kabupaten/DWP Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b adalah :

a. DWP Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten/DWP Instansi Pemerintah Daerah Kota;

b. DWP Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain;
(5)
c. DWP Instansi Pemerintah Daerah Provinsi di kabupaten/kota.

7. DWP Instansi Pemerintah Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf a adalah DWP unit kerja pada pemerintah daerah kabupaten/kota ybs;

8. Unsur Pelaksana DWP Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf b adalah :

a. DWP instansi Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain; dan

b. DWP kelurahan atau yang disebut dengan nama lain.

9. DWP Instansi Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) huruf a adalah DWP unit kerja pada kecamatan yang bersangkutan

Pasal 11 :

1. Wilayah kerja pengurus DWP Pusat meliputi seluruh wilayah Negara Republik Indonesia dan Perwakilan RI di Luar Negeri;

2. Wilayah kerja pengurus DWP Instansi Pemerintah Pusat meliputi unit kerja Instansi Pemerintah masing-masing yang berada di tingkat Pusat, DWP Instansi Vertikal, DWP PTN yang berdomisili dilintas provinsi, kabupaten/kota;

3. Wilayah kerja pengurus DWP Kementerian Luar Negeri meliputi Instansi Kementerian Luar Negeri yang berada di pusat dan Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;

4. Wilayah kerja pengurus DWP Provinsi meliputi unit kerja Instansi Pemerintah Daerah masing-masing yang berada di provinsi;

5. Wilayah kerja pengurus DWP Kabupaten/DWP Kota meliputi unit kerja Instansi Pemerintah Daerah masing-masing yang berada di kabupaten/kota;

6. Wilayah kerja pengurus DWP Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain meliputi wilayah Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain;

7. Wilayah kerja pengurus DWP Kelurahan atau yang disebut dengan nama lain meliputi wilayah Kelurahan atau yang disebut dengan nama lain

Pasal 22 :

1. Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua BPK, Ketua MA, Ketua MK, Ketua KY, Menteri, Ketua/Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Kepala perwakilan RI di luar negeri, Sekjen/Sesmenko/Sesmen/Sestama atau pejabat tertinggi Lembaga, Instansi Pemerintah yang melaksanakan fungsi kesekretariatan, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota, Sekretaris Daerah (Sekda), Camat, Lurah, Rektor PTN serta pimpinan perguruan tinggi/badan hukum adalah penasihat DWP Instansi Pemerintah yang bersangkutan;

2. Istri Ketua MPR, istri Ketua DPR, Ketua DPD, istri Ketua BPK, istri Ketua MA, istri Ketua MK, istri Ketua KY, istri Menteri, istri Wakil Menteri, istri Ketua/Kepala Lembaga Pemerintah yang pimpinannya Non ASN, istri Kepala Lembaga/Pemerintah non struktural yang non ASN, istri Gubernur, istri Wakil Gubernur, istri Bupati/Walikota, istri Wakil Bupati/Wakil Walikota adalah penasehat DWP Instansi Pemerintah yang bersangkutan.

3. Istri Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian (LPNK) yang non ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak termasuk istri Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian yang dijabat oleh anggota TNI/POLRI;

4. Khusus untuk Penasihat DWP Kabupaten/Kota di daerah provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) adalah Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota;

5. Pemimpin unit kerja, Instansi Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain dan kelurahan atau yang disebut dengan nama lain adalah penasihat DWP Instansi Pemerintah yang bersangkutan.

Pasal 27 :

1. Keuangan organisasi DWP diperoleh dari :

a. iuran anggota;

b. bantuan pemerintah, baik yang berasal dari APBN maupun APBD; c. sumbangan lain yang tidak mengikat; d usaha lain yang sah.

2. Keuangan organisasi DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diversifikasi pada setiap tahun
Susunan Acara Muskab DWP
Hari/tanggal : Rabu, 28 Mei 2025
Pukul : 09.00
Tempat : Putri Miji

1. Pembukaan ( Mc....ibu Hasriani Hufan)

Paparan masing2 bidang

PEMBAHASAN
Anggaran Dasar DWP

Anggaran Dasar DWP terdiri atas : XV Bab dan 33 Pasal ditetapkan dalam MUNAS IV pada tanggal 11 dan 12 Desember 2019. Dalam MUNAS V yang dilaksanakan pada tanggal 17 s.d 19 September 2024, dilakukan Perubahan Anggaran Dasar, yaitu perubahan pada 10 Pasal

Perubahan Anggaran Dasar DWP

Pasal 4 : Organisasi DWP berpusat di Jakarta atau ibu kota Negara Republik Indonesia

Pasal 7 : Tugas Pokok DWP adalah :

a). melakukan pembinaan mental dan spiritualitas anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian, serta berbudi pekerti yang luhur;

b). membina anggota dalam memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial; dan

c). membina anggota dalam mempertahankan dan meningkatkan ketahanan ekonomi sebagai bagian dari kemandirian ekonomi bangsa.

Pasal 9 :

1. Keanggotaan DWP terdiri dari :

a. anggota biasa;

b. anggota luar biasa;

c. anggota kehormatan.

2. Anggota biasa sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a adalah :

a. istri pegawai ASN;

b. istri anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan istri purnawirawan TNI serta istri anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dan istri purnawirawan POLRI yang suaminya ditugaskan di lingkungan Instansi Sipil;

c. istri pensiunan dan janda ASN yang menyatakan diri bersedia menjadi anggota;

d. pegawai ASN perempuan dan pensiunan pegawai ASN perempuan yang menyatakan diri bersedia menjadi anggota;

e. istri kepala perwakilan Republik Indonesia (RI) di luar negeri;

f. istri staf ahli di Kementerian;

g. istri pejabat negara di bidang kepemerintahan;

h. istri pegawai Perguruan Tinggi Negeri (PTN); dan

i. istri pensiunan dan janda pegawai menyatakan diri bersedia menjadi anggota

3. anggota luar biasa DWP adalah perempuan yang mempunyai minat dan keahlian pada bidang program kerja dan kegiatan DWP serta dapat berkontribusi positif bagi organisasi

4. anggota kehormatan DWP adalah perempuan yang berjasa besar pada organisasi.

5. anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) ditetapkan oleh Ketua DWP yang bersangkutan;

6. anggota biasa DWP, anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (3) dan ayat (4) yang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik dilarang menjadi pengurus DWP dan/atau membawa aspirasi politiknya kedalam lingkungan organisasi.

Pasal 11 :

1. Unsur Pelaksana DWP Pusat adalah : a. DWP Instansi Pemerintah Pusat;

2. Unsur Pelaksana DWP Instansi Pemerintah Pusat adalah DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalah DWP pada setiap unit kerja pada DWP Instansi pemerintah Pusat yang bersangkutan, DWP Instansi Vertikal dan DWP PTN yang berdomisili di lintas provinsi, kabupaten/kota;

3. Unsur Pelaksana DWP Kementerian Luar Negeri adalah DWP unit kerja yang ada di Pusat dan Perwakilan Pemerintah Republik Indonesia di luar negeri;

4. Unsur Pelaksana DWP Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b adalah : a. DWP Instansi Pemerintah Provinsi;

5. DWP Instansi Pemerintah Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a adalah DWP unit kerja pada pemerintah daerah provinsi yang bersangkutan;

6. Unsur Pelaksana DWP Kabupaten/DWP Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b adalah :

a. DWP Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten/DWP Instansi Pemerintah Daerah Kota;

b. DWP Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain;
(5)
c. DWP Instansi Pemerintah Daerah Provinsi di kabupaten/kota.

7. DWP Instansi Pemerintah Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf a adalah DWP unit kerja pada pemerintah daerah kabupaten/kota ybs;

8. Unsur Pelaksana DWP Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf b adalah :

a. DWP instansi Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain; dan

b. DWP kelurahan atau yang disebut dengan nama lain.

9. DWP Instansi Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) huruf a adalah DWP unit kerja pada kecamatan yang bersangkutan

Pasal 11 :

1. Wilayah kerja pengurus DWP Pusat meliputi seluruh wilayah Negara Republik Indonesia dan Perwakilan RI di Luar Negeri;

2. Wilayah kerja pengurus DWP Instansi Pemerintah Pusat meliputi unit kerja Instansi Pemerintah masing-masing yang berada di tingkat Pusat, DWP Instansi Vertikal, DWP PTN yang berdomisili dilintas provinsi, kabupaten/kota;

3. Wilayah kerja pengurus DWP Kementerian Luar Negeri meliputi Instansi Kementerian Luar Negeri yang berada di pusat dan Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;

4. Wilayah kerja pengurus DWP Provinsi meliputi unit kerja Instansi Pemerintah Daerah masing-masing yang berada di provinsi;

5. Wilayah kerja pengurus DWP Kabupaten/DWP Kota meliputi unit kerja Instansi Pemerintah Daerah masing-masing yang berada di kabupaten/kota;

6. Wilayah kerja pengurus DWP Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain meliputi wilayah Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain;

7. Wilayah kerja pengurus DWP Kelurahan atau yang disebut dengan nama lain meliputi wilayah Kelurahan atau yang disebut dengan nama lain

Pasal 22 :

1. Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua BPK, Ketua MA, Ketua MK, Ketua KY, Menteri, Ketua/Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Kepala perwakilan RI di luar negeri, Sekjen/Sesmenko/Sesmen/Sestama atau pejabat tertinggi Lembaga, Instansi Pemerintah yang melaksanakan fungsi kesekretariatan, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota, Sekretaris Daerah (Sekda), Camat, Lurah, Rektor PTN serta pimpinan perguruan tinggi/badan hukum adalah penasihat DWP Instansi Pemerintah yang bersangkutan;

2. Istri Ketua MPR, istri Ketua DPR, Ketua DPD, istri Ketua BPK, istri Ketua MA, istri Ketua MK, istri Ketua KY, istri Menteri, istri Wakil Menteri, istri Ketua/Kepala Lembaga Pemerintah yang pimpinannya Non ASN, istri Kepala Lembaga/Pemerintah non struktural yang non ASN, istri Gubernur, istri Wakil Gubernur, istri Bupati/Walikota, istri Wakil Bupati/Wakil Walikota adalah penasehat DWP Instansi Pemerintah yang bersangkutan.

3. Istri Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian (LPNK) yang non ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak termasuk istri Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian yang dijabat oleh anggota TNI/POLRI;

4. Khusus untuk Penasihat DWP Kabupaten/Kota di daerah provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) adalah Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota;

5. Pemimpin unit kerja, Instansi Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain dan kelurahan atau yang disebut dengan nama lain adalah penasihat DWP Instansi Pemerintah yang bersangkutan.

Pasal 27 :

1. Keuangan organisasi DWP diperoleh dari :

a. iuran anggota;

b. bantuan pemerintah, baik yang berasal dari APBN maupun APBD; c. sumbangan lain yang tidak mengikat; d usaha lain yang sah.

2. Keuangan organisasi DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diversifikasi pada setiap tahun

Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DWP DINAS CIPTA KARYA, PERUMAHAN & KAWASAN PERMUKIMAN

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Rapat

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan
2. Hari/Tanggal : Rabu, 28 Mei 2025
3. Pukul : 08.00 – Selesai
4. Peserta : 100 Orang
5. Lokasi : Ruang Putri Mijil Pendopo Alun2
6. Acara : Musyawarah Kabupaten Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Susunan acara :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne Dharma Wanita
3. Pembacaan Doa
4. Menyanyikan Mars Dharma Wanita
5. Sambutan Penasehat DWP Kab Ibu Nurul Haromaini Fandi Akhmad Yani :
a. Muskab merupakan Wadah Diskusi bagi DWP sebagai dasar pelaksanaan kegiatan untuk kedepannya.
b. Mari bersama-sama meningkatkan sumber daya kualitas anggota, agar DWP Kab lebih maju dan memberi manfaat bagi anggotanya
6. Sambutan Ketua DWP Kabupaten Ibu Siti Qomariyah Achmad Washil :
a. Muskab dilaksanakan dalam rangka sosialisasi hasil Munas ke 5 dan membuat Program Kerja DWP Kabupaten 2025-2029 (selama 5 thn)
b. Sampai bulan Mei ini msh ada IPK yg belum mengumpulkan LPPK 2024
c. Muskab bertujuan utk mengevaluasi program sblmnya dan menyusun program kerja selama 5 tahun kedepan
d. Misi organisasi meningkatkan kualitas sumber daya anggota dan keluarganya
7. Paparan Program dan Kegiatan dari masing2 Bidang Pendidikan, Sosbud, Ekonomi dan Sekretariat
8. Penutup

Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) adalah forum tertinggi dalam suatu organisasi di tingkat kabupaten yang dilaksanakan secara berkala untuk membahas, mengevaluasi, dan menetapkan arah kebijakan organisasi ke depan. Musyawarah ini biasanya diadakan oleh organisasi kemasyarakatan, seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP), PKK, KORPRI, maupun organisasi profesi lainnya.

Tujuan Musyawarah Kabupaten (Muskab):

Contoh Agenda dalam Muskab:

Muskab dalam DWP (Dharma Wanita Persatuan):

Berikut adalah manfaat dari diadakannya Musyawarah Kabupaten (MUSKAB), terutama dalam konteks organisasi seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP):

Manfaat Musyawarah Kabupaten (Muskab)

Peserta Musyawarah Kabupaten (MUSKAB):

Yang Memiliki Hak Suara dalam MUSKAB:

Tujuan Melibatkan Banyak Pihak:

DHARMA WANITA PERSATUAN PDAM PERUMDA GIRI TIRTA KABUPATEN GRESIK TELAH MENGIKUTI KEGIATAN.
Bidang : Sekretaris
Program : Penataan Organisasi/Managemen
Kegiatan : Sosialiasi/Konsolidasi

KETERANGAN PROGRAM :
1. Dharma Wanita Persatuan PDAM Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik
2. Hari /Tanggal : Rabu, 28 Mei 2025
3. Waktu : 08.00 WIB - Selesai
4. Tempat : Gedung Putri Mijil Pendopo Kabupaten Gresik
5. Acara : Sosialisasi Hasil Munas V & MUSKAB DWP Gresik tahun 2025

SUSUNAN ACARA :
1. Pembukaan ( Mc = Ibu Hasriani Hufan )
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Hymne DWP ( ibu Soni )
3. Pembacaan Do'a ( Ibu Joyo )
4. Sambutan Penasehat DWP
5. Sambutan ketua DWP sekaligus membuka muskab
6. Menyanyikan Mars DWP ( Bu Soni)
7. Yel - Yel
8. Foto bersama
9. Muskab
- Pemaparan proker 5 tahun oleh masing - masing bidang
- Sesi tanya jawab

Paparan Masing - Masing Bidang :
1. Bidang Sekretariat
- Sosialissi hasil Munas V ttg Perubahan AD DWP oleh ibu Nanang
- Proker 5 tahun 2025-2029 : Ibu Munir
2. Bid.Pendidikan : Ibu Haryanto
3. Bid. Ekonomi : Ibu Suprapto
4. Bid. Sosbud : Ibu Natalie

Demikian laporan rangkaian kegiatan Dharma Wanita Persatuan PDAM Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik pada bulan Mei 2025.

Terimakasih

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik telah melaksanakan kegiatan :
Bidang : Sekretariat
Program : Sosialisasi Hasil Munas V dan Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) DWP Gresik

Keterangan Kegiatan
1. Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik
2. Hari/tanggal : Rabu, 28 Mei 2025
3. Pukul : 08.00 - 12.00 WIB
4. Peserta : 110 orang
5. Lokasi : Ruang Rapat Putri Mijil
6. Acara : Sosialisasi Hasil Munas V dan Musyawarah Kabupaten

Susunan Acara :
- Pembukaan oleh Ny. Hasriani Hufan
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP Ny. Soni
- Pembacaan Do'a Ny. Joyo
- Sambutan Penasehat DWP Ny. Nurul Haromaini Ali Fandi
- Sambutan Ketua DWP Kab. Gresik Ny. Siti Qomariyah Achmad Washil
- Yel-yel
- Foto Bersama
- Pemaparan proker
- Penutup

Secara umum, musyawarah kabupaten adalah forum atau pertemuan di tingkat kabupaten yang digunakan untuk membahas berbagai isu dan pengambilan keputusan bersama. Musyawarah ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan kelompok terkait, untuk mencapai mufakat atau kesepakatan dalam menyelesaikan masalah dan merencanakan pembangunan. Ini bertujuan untuk mencapai mufakat atau kesepakatan bersama, mengambil keputusan yang komprehensif dan bijaksana, merencanakan pembangunan daerah, menyelesaikan masalah yang ada, dan menghargai pendapat orang lain. 

Pada Muskab kali ini membahas tentang Perubahan Anggaran Dasar DWP pada pasal 7 yang mana tugas pokok DWP adalah membina anggota dalam mempertahankan dan meningkatkan ketahanan ekonomi sebagai bagian dari kemandirian ekonomi bangsa.

Lanjutan pasal 9
Anggota luar biasa DWP adalah perempuan yang mempunyai minat dan keahlian pada bidang program kerja dan kegiatan DWP serta dapat berkontribusi positif bagi organisasi; anggota kehormatan DWP adalah perempuan yang berjasa besar pada organisasi; anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) ditetapkan oleh Ketua DWP yang bersangkutan; anggota biasa DWP, anggota luar biasa DWP dan anggota kehormatan DWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (3) dan ayat (4) yang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik dilarang menjadi pengurus DWP dan/atau membawa aspirasi politiknya ke dalam lingkungan organisasi

Lanjutan pasal 11
Unsur Pelaksana DWP Kabupaten/DWP Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b adalah DWP Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten/DWP Instansi Pemerintah Daerah Kota; DWP Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain; DWP Instansi Pemerintah Daerah Provinsi di kabupaten/kota.

Pasal 13
Ayat 2 , Pengurus DWP Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak sedang menjabat sebagai pejabat politik atau pejabat negara;
Ayat 4, Dalam hal Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara seorang perempuan atau istri menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pendayagunaan aparatur negara merupakan pejabat politik atau pejabat negara, maka Ketua Umum DWP akan ditunjuk oleh penasihat utamaMendirikan sekolah untuk perempuan

Pasal 18 ayat 2
Wilayah kerja pengurus DWP Instansi Pemerintah Pusat meliputi unit kerja Instansi Pemerintah masing-masing yang berada di tingkat Pusat, DWP Instansi Vertikal, DWP PTN yang berdomisili di lintas provinsi, kabupaten/kota;

Pasal 32 ayat 3
Apabila suatu ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tidak jelas atau terdapat perbedaan penafsiran, masalah ini diputuskan oleh Pengurus Pusat dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi organisasi serta melaporkannya kepada MUNAS berikutnya.

Pasal 33
(1) Dengan perubahan AD ini, AD Hasil MUNAS IV Tahun 2019 dinyatakan tidak berlaku lagi.
(2) Anggaran Dasar ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
Bidang : Sekretariat
Program :Sosialisasi/Konsolidasi

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
2. Hari / Tanggal : Rabu, 28 Mei 2025
3. Pukul : 09.00 selesai
4. Undangan : Ibu Ketua / Sekretaris IPK (Kecamatan) se Kabupaten Gresik
5. Lokasi : Ruang Putri Mijil Kabupaten Gresik
6. Acara : Pertemuan Rutin dan muskab DWP

Susunan Acara :
1. Pembukaan ( MC ibu Hasriani Hufan)
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Hymne DWP ( ibu Soni)
3. Pembacaan Do'a ( Ibu Joyo )
4. Sambutan Ibu Penasehat DWP (Ibu Nurul Haromaini Ali Fandi Ahmad Yani)
5. Sambutan Ibu Ketua DWP sekaligus membuka MUSKAB (Ibu Siti Qomariyah Achmad Washil)
6. Menyanyikan Mars DWP ( Bu Soni)
7. Yel-yel
8. Foto bersama
9. Muskab
10. Pemaparan proker 5 tahun oleh masing-masing bidang
11. Sesi tanya jawab

Pelaksanaan Acara
a. Sambutan Ibu Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik. Muskab penting sebagai wadah diskusi untuk bertukar pikiran dan merumuskan visi misi Dharma Wanita . Apresiasi atas dedikasi peran DWP yang menjalankan program / kegiatan dengan tujuan agar perempuan di Gresik bebas berkarya. Jangan melakukan kegiatan yang sama setiap tahunnya, harus ada tim yang inovatif. Meningkatkan sdm anggota, menjadi organisasi wanita yang maju, tambah berkah bagi anggota, dan mensupport kabupaten Gresik
b. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
Memberikan kontribusi pada program DWP Tahun 2025 – 2029. Membahas rencana 5 tahun ke depan. Laporan pelaksanaan program kerja (LPPK) agar segera dikumpulkan bagi yang belum mengumpulkan. Ucapan maaf atas tertundanya acara Muskab ini, seharusnya awal tahun karena menuggu kejelasan dari provinsi. Program kerja bisa menyesuaikan keadaan. Mengevaluasi program kerja agar sesuai visi misi organisasi dan meningkatkan kualitas sumber daya anggota
c. Acara Inti (Muskab)
1. Paparan Bidang Sekretariat
Sosialisai hasil Munas V tentang Perubahan Anggaran Dasar DWP oleh ibu Nanang
Proker 5 tahun 2025-2029 oleh Ibu Munir
2. Paparan Bidang Pendidikan oleh Ibu Haryanto
3. Paparan Bidang Ekonomi oleh Ibu Suprapto
4. Paparan Bidang Sosbud oleh Ibu Natalie
d. Tanya Jawab
1. Menyampaikan usulan pengesahan susunan pengurus DWP IPK / Kecamatan masa bhakti 2025 – 2029 ke DWP Kabupaten Gresik
2. Mengadakan FGD Kabupaten untuk menarik partisipasi anggota
3. Masukan untuk melaksanakan kegiatan bazar kabupaten
4. Perlunya fasilitas untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi kerja organisasi tahun sebelumnya dan menyusun prorgam kerja 5 tahun depan. Menuangkan ide-ide kreatif ibu – ibu dan wujudkan wadah perempuan yang memfasilitasi perempuan berdaya sesuai dengan kemampuan serta dapat memberikan gagasan yang baik, menjunjung demokrasi, menjadikan organisasi DWP menjadi organisasi yang sesuai perkembangan zaman. Serta memilih kepengurusan baru yang lebih solid, inovatif, dan responsif terhadap dinamika zaman.

Dharma Wanita Persatuan Dinas Sosial Kabupaten Gresik mengikuti kegiatan Musyawarah Kabupaten DWP Kabupaten Gresik
Bidang : Bidang Sosial dan Budaya,
Program : Ketahanan Keluarga

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Sosial Kabupaten Gresik 2. Hari / Tanggal : Rabu / 28 Mei 2025
3. Pukul : 09.00 Wib - Selesai
4. Peserta : 110 Orang
5. Lokasi : Gedung Putri Mijil Kabupaten Gresik
6. Acara :

Susunan Acara :
1. Pembukaan ( ibu Hasriani Hufan)
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne DWP ( Ibu Soni ) dilanjut Mars 'Three EndS"
3. Pembacaan Do'a ( Ibu Joyo)
4. Sambutan Penasehat DWP
5. Laporan Ketua DWP
6. Sambutan - ibu Ketua DWP sekaligus membuka Musyawarah Kabupaten DWP Kabupaten Gresik
7. Sesi Foto bersama
8. Acara Inti (moderator)
1. Bidang Sekretariat
-Sosialisasi hasil munas V tentang perubahan AD Dharma Wanita Persaruan oleh (ibu Nanang)
- Program kerja 5 tahun 2025-2029 (ibu Munir)
2. Bidang Pendidikan oleh (ibu Haryanto)
3. Bidang Ekonomi oleh (ibu Suprapto)
4. Bidang Sosial dan Budaya oleh (ibu Natalie)

Tujuan dari kegiatan ini untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya, menyusun program kerja ke depan, serta memilih kepengurusan baru yang lebih solid, inovatif, dan responsif’

Musyawarah Kabupaten DHARMA WANITA PERSATUAN Kabupaten Gresik
1. Perubahan Anggaran Dasar Dharam wanita Persatuan
2. Program kerja Dharma Wanita Kabupaten Gresik
-Bidang Sekretariat
-Bidang pendidikan
-Bidang Ekonomi
-Bidang Soisal dan Budaya
-Diskusi
* Program Kerja Bidang Sekretariat 2025-2029
A. Penguatan Organisasi
1a. Pendataan Anggota Dharma Wanita Persatuan
1b. Peningkatan kualitas Sumber daya manusia anggota Dharma Wanita Persatuan
2 Penataan organisasi
3 Fasilitasi organisasi
4 pembinaan organisasi
B. Penyelenggaraan Administrasi Umum
C. Rumah Tangga dan Logistik
D. Aset dan Data
E. Humas dan Informasi
F. Pengelolaan dan penyusunan keuangan Dharma Wanita Persatuan
* Program Kerja Bidang Pendidikan 2025-2029
A. Pendidkan Formal
B. Pendidkan Non Formal/Informasi
C. Perpustakaan
* Program Kerja Bidang Ekonomi 2025-2029
1. Usaha Organisasi
2. Kolaborasi dan Keuntungan
3. Pemberdayaan Ekonomi
* Program Kerja Bidang Sosial dan Budaya 2025-2029
1. Pengalangan dana dan penyaluran bantuan sosial
2. Peningkatan status kesehatan anak dan perempuan
3. Peningkatan iman dan takwa
4. Peningkatan kesadaran dan cintah tanah air
5. Ketahanan Pangan

Program: Rapat
Pelaksana: DWP DINAS SOSIAL

Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik mengikuti Sosialisasi Hasil Munas V dan Musyawarah Kabupaten DWP Kabupaten Gresik
Bidang : Sekretariat
Program : Penataan Organisasi/ Managemen
Kegiatan : Sosialisasi/ Konsolidasi

Keterangan Program:
1. Penyelenggara: Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
2. Hari/ Tanggal : Rabu, 28 Mei 2025
3. Pukul : 08.00 WIB sampai selesai
4. Peserta : Anggota dan pengurus Dharma Wanita Persatuan se Kabupaten Gresik
5. Tempat : Gedung Putri Mijil Kabupaten Gresik
6. Acara : Sosialisasi Hasil Munas V dan Musyawarah Kabupaten DWP Kabupaten Gresik Musyawarah

Susunan Acara:
1. Pembukaan (Pembawa acara Ibu Hasriani Hufan)
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne Dharma Wanita Persatuan (dipimpin Ibu Soni)
3. Pembacaan Do’a (oleh Ibu Joyo)
4. Sambutan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
5. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
6. Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan
7. Yel-Yel
8. Foto Bersama
9. Penyampaian Hasil Munas V
10. Pelaksanaan Muskab

Sambutan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Yang saya hormati, Ibu – ibu Ketua dan pengurus Dharma Wanita Persatuan se Kabupaten Gresik.
Musyawarah Kabupaten Dharma Wanita Persatuan merupakan wadah diskusi untuk bertukar pikiran dan merumuskan visi misi dan langkah-langkah strategis yang adak dilaksanakan selanjutnya. Banyak kegiatan DWP yang bermanfaat bagi seluruh anggotanya dalam meningkatkan kapasitas dan ilmu2 yang relevan sebagai istri-istri ASN. Saya sebagai Penasehat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran seluruh anggota DWP yang sudah terus menjalankan kegiatan2 yang sangat penting dalam membardayakan perempuan-perempuan yang tersebar di seluruh wilayah Gresik. Termasuk juga yang berada di kepulauan yaitu Bawean, mohon dapat dituangkan dalam program DWP Kabupaten sehingga dapat menyediakan wadah-wadah perempuan agar bisa berdaya dan berkarya sesuai dengan kemampuan. Mari kita jadikan DWP sebagai organisasi yang adaptif, inovatif dan responsif terhadap tantangan Zaman, sehingga harus Update dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan

Sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Terima kasih Ibu – ibu Ketua, pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan se Kabupaten Gresik atas kontribusinya dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh DWP Kabupaten Gresik. Sehingga kita akan merumuskan kegiatan-kegiatan selanjutnya dalam Program Kerja DWP Kabupaten Gresik Tahun 2025-2029.
Untuk LPPK Tahun 2024 ada yang belum mengumpulkan, mohon segera dikumpulkan untuk Laporan DWP Kabupaten ke Propinsi.
Kami mohon maaf atas penyelenggaraan Acara MUSKAB yang tertunda, seharusnya dilaksanakan di awal Tahun, namun tertunda karena menunggu info hasil MUNAS dari Propinsi. Musyawarah Kabupaten Dharma Wanita Persatuan ini gunanya untuk mengevaluasi kinerja selama periode sebelumnya dan menyusun Program Kerja Periode selanjutnya. Moment ini kita laksanakan untuk menjaga kesinambungan kegiatan DWP.
Merujuk dari himbauan dari Penasehat DWP bahwa kita harus Update maka Program Kerja DWP Kabupaten dan IPK diharapkan dapat menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan jaman saat ini. Semakin, solid, maju, mandiri dan profesional sesuai dengan Misi Organisasi kita yaitu meningkatkan sumber daya anggota dan keluarganya

Sosialisasi Hasil MUNAS V tentang Perubahan Anggaran Dasar (17 s/d 19 September 2024)

Program Kerja DWP Kab. Gresik 2025-2029

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik telah Menghadiri kegiatan
Bidang : Sosial Budaya
Program : Rapat, Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Peratuan Kabupaten Gresik
2. Hari / Tanggal : Rabu, 28 Mei 2025
3. Pukul : 09.00 selesai
4. Undangan : Ibu Ketua / Sekretaris IPK (Kecamatan) se Kabupaten Gresik
5. Lokasi : Ruang Putri Mijil Kabupaten Gresik
6. Acara : Sosialisasi Hasil Munas V dan Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) DWP Gresik

Susunan Acara :
1. Pembukaan ( MC ibu Hasriani Hufan)
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Hymne DWP ( ibu Soni)
3. Pembacaan Do'a ( Ibu Joyo )
4. Sambutan Ibu Penasehat DWP (Ibu Nurul Haromaini Ali Fandi Ahmad Yani)
5. Sambutan Ibu Ketua DWP sekaligus membuka MUSKAB (Ibu Siti Qomariyah Achmad Washil)
6. Menyanyikan Mars DWP ( Bu Soni)
7. Yel-yel
8. Foto bersama
9. Muskab
10. Pemaparan proker 5 tahun oleh masing-masing bidang
11. Sesi tanya jawab

Pelaksanaan Acara
a. Sambutan Ibu Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik. Muskab penting sebagai wadah diskusi untuk bertukar pikiran dan merumuskan visi misi Dharma Wanita . Apresiasi atas dedikasi peran DWP yang menjalankan program / kegiatan dengan tujuan agar perempuan di Gresik bebas berkarya. Jangan melakukan kegiatan yang sama setiap tahunnya, harus ada tim yang inovatif. Meningkatkan sdm anggota, menjadi organisasi wanita yang maju, tambah berkah bagi anggota, dan mensupport kabupaten Gresik
b. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
Memberikan kontribusi pada program DWP Tahun 2025 – 2029. Membahas rencana 5 tahun ke depan. Laporan pelaksanaan program kerja (LPPK) agar segera dikumpulkan bagi yang belum mengumpulkan. Ucapan maaf atas tertundanya acara Muskab ini, seharusnya awal tahun karena menuggu kejelasan dari provinsi. Program kerja bisa menyesuaikan keadaan. Mengevaluasi program kerja agar sesuai visi misi organisasi dan meningkatkan kualitas sumber daya anggota
c. Acara Inti (Muskab)
1. Paparan Bidang Sekretariat
Sosialisai hasil Munas V tentang Perubahan Anggaran Dasar DWP oleh ibu Nanang
Proker 5 tahun 2025-2029 oleh Ibu Munir
2. Paparan Bidang Pendidikan oleh Ibu Haryanto
3. Paparan Bidang Ekonomi oleh Ibu Suprapto
4. Paparan Bidang Sosbud oleh Ibu Natalie
d. Tanya Jawab
1. Menyampaikan usulan pengesahan susunan pengurus DWP IPK / Kecamatan masa bhakti 2025 – 2029 ke DWP Kabupaten Gresik
2. Mengadakan FGD Kabupaten untuk menarik partisipasi anggota
3. Masukan untuk melaksanakan kegiatan bazar kabupaten
4. Perlunya fasilitas untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi kerja organisasi tahun sebelumnya dan menyusun prorgam kerja 5 tahun depan. Menuangkan ide-ide kreatif ibu – ibu dan wujudkan wadah perempuan yang memfasilitasi perempuan berdaya sesuai dengan kemampuan serta dapat memberikan gagasan yang baik, menjunjung demokrasi, menjadikan organisasi DWP menjadi organisasi yang sesuai perkembangan zaman. Serta memilih kepengurusan baru yang lebih solid, inovatif, dan responsif terhadap dinamika zaman.

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Menganti

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Menganti
Bidang : Sekretariat
Program : Penataan Organisasi/Manajemen

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Menganti
2. Hari/Tanggal : Rabu, 28 Mei 2025
3. Pukul : 09.00 – selesai
4. Tempat : Gedung Putri Mijil kab. Gresik
5. Pakaian : Seragam Kerja DWP

Susunan Acara:
1. Pembukaan ( Mc ibu Hasriani Hufan)
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya & Hymne DWP ( ibu Soni)
3. Pembacaan Do'a ( Ibu Joyo )
4. Sambutan Penasehat DWP
5. Sambutan ketua DWP .sekaligus membuka MUSKAB
6. Menyanyikan Mars DWP ( Bu Soni)
7. Yel-Yel
8. Foto bersama
9. Muskab
- Pemaparan proker 5 tahun oleh masing-masing bidang
- Sesi tanya jawab
10. Paparan masing-masing bidang
• Bid. Sekretariat
- Sosialissi hasil Munas V tentang Perubahan AD DWP oleh ibu Nanang
- Proker 5 tahun 2025-2029 : Ibu Munir
• Bid.Pendidikan : Ibu Haryanto
• Bid. Ekonomi : Ibu Suprapto
• Bid. Sosbud : Ibu Natalie

DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN KEDAMEAN

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretaris
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar, Rapat

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah mengikuti Kegiatan
2. Hari/tanggal : Rabu / 28 Mei 2025
3. Pukul : 08.00 WIB - selesai
4. Peserta :100 Orang terdiri dari Ketua IPK se - Kabupaten Gresik, Ketua DWP Kec. se - Kabupaten Gresik, Sekretaris DWP Se- Kab. Gresik dan Pengurus Kabupaten Gresik.
5. Acara : Sosialisasi Hasil Munas V dan MUSKAB( Musyawarah Kabupaten) DWP Kab. Gresik
6. Pakaian : Seragam Kerja DWP

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh Bu Hasriani Hufan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne DWP oleh Bu Soni
3. Pembacaan Do'a oleh Bu Joyo
4. Sambutan Ibu Penasehat DWP Kabupaten Gresik oleh Ibu Hj. Nurul Haromaini Ali ahmad Yani S.I.Kom
5. Sambutan ketua DWP Kabupaten Gresik sekaligus membuaka MUSKAB oleh Ibu Siti Qomariyah Achmad Washil
6. Menyanyikan lagu Mars DWP oleh Ibu Soni
7. Yel - yel
8. Foto Bersama
9. Muskab yaitu tentang pemaparan program kerja 5 Tahun oleh masing - masing bidang dan sesi tanya jawab
a. Bidang Sekretariat :
- Sosialisasi hasil Munas V tentang perubahan AD DWP oleh Ibu nanang
- Program kerja 5 tahun 2025 - 2029 oleh Ibu Munir
b. Bidang Pendidikan : oleh Ibu hariyanto
c. Bidang Ekonomi : oleh Ibu Suprapto
d. Bidang Sosial Budaya : Oleh Ibu Natalie

Kata "muskab" adalah singkatan dari Musyawarah Kabupaten. Ini merupakan sebuah forum atau pertemuan resmi yang biasanya diadakan oleh organisasi, lembaga, atau instansi tertentu di tingkat kabupaten, dengan tujuan untuk:
1. Membahas dan mengevaluasi program kerja.
2. Memilih atau menetapkan kepengurusan baru.
3. Menyusun rencana kerja ke depan.
4. Membuat keputusan strategis organisasi tingkat kabupaten
Musyawarah Dharma Wanita Persatuan Kabupaten adalah suatu forum atau pertemuan resmi yang diselenggarakan oleh organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) di tingkat kabupaten.

Tujuan Musyawarah DWP Kabupaten:
1. Mengevaluasi program kerja dan kegiatan yang telah dilaksanakan.
2. Menyusun dan menetapkan program kerja baru untuk periode selanjutnya.
3. Memilih atau menetapkan pengurus baru, jika musyawarah tersebut bersifat pemilihan.
4. Meningkatkan koordinasi dan sinergi antaranggota Dharma Wanita di tingkat kecamatan dan instansi.
5. Membahas isu-isu strategis yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, keluarga, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Program Kerja Bidang Sekretariat DWP Kabupaten Gresik
1. Penguatan Organisasi
a. Pendataan dan Pembaharuan Data Anggota: Melakukan pemutakhiran data anggota secara rutin untuk memastikan keakuratan informasi dan keterlibatan aktif anggota.
b. Peningkatan Kualitas SDM: Menyelenggarakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan teknis anggota, seperti pelatihan administrasi, manajemen organisasi, dan penggunaan teknologi informasi.
c. Sosialisasi AD/ART: Melakukan sosialisasi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga kepada pengurus dan anggota untuk memastikan pemahaman yang sama dalam menjalankan organisasi.dwpcabdinkabmlg.com
2. Administrasi dan Tata Persuratan
a. Pengelolaan Surat Masuk dan Keluar: Mencatat dan mendistribusikan surat masuk dan keluar secara tertib untuk mendukung komunikasi yang efektif.
b. Penyusunan Risalah Rapat: Menyiapkan dan mendokumentasikan risalah rapat sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut kegiatan.
c. Pengelolaan Arsip dan Dokumentasi: Menata dan menyimpan arsip serta dokumentasi kegiatan sebagai referensi dan pertanggungjawaban.
3. Fasilitasi dan Pembinaan Organisasi
a. Pengesahan dan Pengukuhan Pengurus: Melakukan proses pengesahan dan pengukuhan pengurus baru untuk memastikan keberlanjutan kepemimpinan.
b. Penyusunan Program Kerja dan Anggaran: Menyusun program kerja tahunan beserta anggaran yang jelas untuk setiap kegiatan. c. Kerjasama dengan Pihak Lain: Membangun dan memfasilitasi kerjasama dengan instansi atau organisasi lain untuk mendukung program kerja.
4. Evaluasi dan Pelaporan
a. Evaluasi Kegiatan: Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan untuk menilai pencapaian tujuan dan efektivitas program.
b. Penyusunan Laporan: Menyusun laporan tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada anggota dan pihak terkait.

Program Kerja Bidang Ekonomi DWP Kabupaten
1. Peningkatan Keterampilan Usaha Anggota
a. Pelatihan Kewirausahaan Menyelenggarakan pelatihan tentang manajemen usaha kecil, pemasaran online, pengemasan produk, dan branding.
b. Workshop Kerajinan dan Kuliner Mengadakan pelatihan pembuatan produk unggulan lokal (batik, makanan ringan, kue tradisional, anyaman, dll.).
2. Pengembangan Usaha Mikro dan Produk Unggulan
a. Pembinaan UMKM Anggota Membina anggota yang memiliki usaha kecil agar bisa berkembang melalui pendampingan dan promosi.
b. Pembuatan Koperasi DWP Mendirikan atau mengembangkan koperasi Dharma Wanita sebagai wadah simpan pinjam dan pemasaran produk. 3. Pemasaran dan Promosi
a. Pameran dan Bazar Produk Anggota Mengikuti dan/atau menyelenggarakan pameran atau bazar lokal dan regional untuk memasarkan produk hasil karya anggota.
b. Pemasaran Digital (Online) Membantu anggota memasarkan produknya melalui platform digital seperti media sosial dan marketplace.
4. Kemitraan dan Kerja Sama
a. Kerjasama dengan Instansi Terkait Menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, BUMDes, dan pihak swasta untuk mendukung akses modal, pelatihan, dan pemasaran.
b. Program CSR dan Kemitraan Bank Mengajukan kerja sama CSR dari perusahaan sekitar dan menjalin kemitraan dengan bank untuk pelatihan keuangan atau akses pembiayaan mikro.
5. Sosialisasi dan Edukasi Keuangan
a. Edukasi Keuangan Keluarga Memberikan pemahaman kepada anggota tentang pengelolaan keuangan rumah tangga, tabungan, dan investasi sederhana.
b. Literasi Keuangan Digital Memberikan edukasi tentang penggunaan dompet digital, QRIS, serta transaksi non-tunai untuk mendukung pengembangan usaha.
Target Utama:
a. Meningkatkan kemandirian ekonomi anggota DWP.
b. Mengurangi ketergantungan anggota terhadap pendapatan suami.
c. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan perempuan di lingkungan DWP.

Program Kerja Bidang Sosial Budaya DWP Kabupaten
1. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
a. Bakti Sosial Kunjungan ke panti asuhan, panti jompo, dan masyarakat kurang mampu. Penyaluran bantuan sembako, pakaian layak pakai, atau alat tulis untuk anak sekolah.
b. Donor Darah Berkala Bekerja sama dengan PMI dan rumah sakit dalam menyelenggarakan donor darah rutin.
c. Gerakan Peduli Lingkungan Kegiatan bersih-bersih lingkungan, penanaman pohon, atau kampanye pengurangan sampah plastik.
2. Pelestarian dan Promosi Budaya Lokal
a. Pelatihan Seni dan Budaya Mengadakan pelatihan tari tradisional, kerajinan batik, anyaman, atau kuliner khas daerah.
b. Lomba Budaya Menyelenggarakan lomba busana adat, lomba masak makanan tradisional, atau lomba membaca puisi daerah.
c. Peringatan Hari-Hari Besar Nasional dan Keagamaan Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, Hari Kartini, Maulid Nabi, Hari Ibu, dan lainnya dengan kegiatan bertema kebudayaan dan perempuan.
3. Pembinaan Karakter dan Keluarga
a. Penyuluhan Parenting dan Etika Sosial Mengadakan seminar atau penyuluhan tentang peran ibu dalam keluarga, pendidikan anak, dan etika bermedia sosial.
b. Pemberdayaan Lansia dan Remaja Menyelenggarakan kegiatan terpadu bagi kelompok lansia (senam sehat, konsultasi kesehatan) dan remaja putri (edukasi kesehatan reproduksi, keterampilan hidup).
4. Kerja Sama dengan Instansi dan Lembaga Sosial
a. Kolaborasi Program Sosial Budaya Bersinergi dengan Dinas Sosial, Dinas Kebudayaan, PKK, dan organisasi perempuan lain dalam pelaksanaan kegiatan.
Target Utama:
a. Meningkatkan kepekaan sosial dan rasa kebersamaan di antara anggota.
b. Melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.
c. Membentuk keluarga dan masyarakat yang lebih berbudaya dan peduli sosial.

Harapan diadakannya Muskab (Musyawarah Kabupaten) umumnya mencakup beberapa tujuan penting yang strategis untuk kemajuan organisasi atau lembaga di tingkat kabupaten. Berikut adalah beberapa harapan utama:
1. Regenerasi Kepemimpinan
- Memilih atau menetapkan pengurus baru yang kompeten dan mampu menjalankan roda organisasi dengan lebih baik.
2. Evaluasi Program Kerja
- Menilai keberhasilan maupun kendala dari program-program sebelumnya untuk perbaikan ke depan.
3. Penyusunan Program Kerja yang Relevan
- Merancang rencana kerja yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau anggota organisasi di tingkat kabupaten.
4. Meningkatkan Soliditas dan Kebersamaan
- Memperkuat hubungan antaranggota dan menciptakan kesepahaman dalam visi dan misi organisasi.
5. Menjadi Sarana Aspirasi dan Demokrasi Internal
- Memberi ruang bagi setiap perwakilan atau anggota untuk menyampaikan pendapat, kritik, maupun saran demi kemajuan bersama.
6. Menegaskan Komitmen terhadap Tujuan Organisasi
- Meneguhkan kembali semangat organisasi dan komitmen terhadap tujuan utama yang hendak dicapai.
Demikian laporan kegiatan pada hari ini semoga membawa manfaat dan barokah bagi kita bersama. Amin
Program: Rapat
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEDAMEAN

DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN DRIYOREJO

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Driyorejo mengikuti kegiatan :
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Penataan Organisasi / Manajemen, Sosialisasi/Konsolidasi

Keterangan Program
Rabu, 28 Mei 2025 DWP Kecamatan Driyorejo Bidang Sekretariat telah mengikuti kegiatan " Sosialisasi Hasil Munas V dan Musyawarah Kabupaten ( MUSKAB ) DWP Gresik ". Acara ini bertempat di Gedung Putri Mijil Kabupaten Gresik. Peserta dalam acara ini berjumlah 110 orang yang terdiri dari ketua DWP IPK/ Kecamatan se Kabupaten Gresik beserta satu anggota DWP masing- masing.

Susunan Acara
1. Pembukaan (MC Oleh Ibu Hasrani Hufan )
2. Menyanyikan Lagu indonesia Raya & Hymne DWP Oleh Ibu Soni
3. Pembacaan Do'a Oleh Ibu Joyo
4. Sambutan Penasehat DWP Kabupaten Gresik Oleh Ibu Nurul kharomaini Fandi Achmad Yani
5. Sambutan Ketua DWP Kabupaten Gresik Oleh Ibu Siti Qomariyah Achmad Washil , sekaligus membuka acara Muskab Th.2025
6. Menyanyikan mars DWP Oleh Ibu Soni
7. Yel - Yel
8. Foto Bersama
9. Acara Inti Muskab:
- Pemaparan Program Kerja 5 Tahun Oleh masing - masing bidang
- Sesi tanya jawab

Paparan Masing - masing Bidang :
1. Bidang Sekretariat
-Sosialisasi hasil Munas V tentang Perubahan AD DWP Oleh Ibu Nanang
- Program Kerja 5 Tahun 2025 - 2029 Oleh ibu Munir
2. Bidang pendidikan Oleh Ibu Haryanto
3. Bidang Ekonomi Oleh Ibu Suprapto
4. Bidang Sosial Budaya Oleh Ibu Natalie

Pelaksanaan Kegiatan :
1. Hari / Tanggal : Rabu / 28 Mei 2025
2. Pukul : 08.00 s/d Selesai
3. Peserta : 110 Orang
4. Tempat : Gedung Putri Mijil Kabupaten Gresik, Jln.K.H. Wachid hasyim 9 Gresik
5. Acara : " Sosialisasi Hasil Munas V dan Musyawarah Kabupaten ( MUSKAB ) DWP Gresik "
6. Pakaian : Seragam Kerja DWP

Sambutan Penasehat DWP Kabupaten Gresik ( Ny. Nurul Kharomaini Fandi Achmad Yani )

Assalamualaikum Wr. Wb, Semoga kita semua selalu di beri kesehatan dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa sehingga di pagi ini kita semua bisa melaksanakan MUSKAB DWP dalam keadaan sehat wal afiat.

MUSKAB termasuk pertemuan penting bagi organisasi DWP sebagai wadah diskusi dan meneruskan visi misi langkah yang strategis untuk mewujudkan tercapainya keberhasilan suatu organisasi khusus nya DWP Kabupaten Gresik. Sebagai istri ASN yang mempunyai kapasitas ilmu yang relevan, saya mengapresiasi setinggi - tinggi nya atas dedikasi nya yang sudah terus menjalankan kegiatan DWP yang ada di Kabupaten Gresik.
Saya berharap Perempuan - perempuan Khusunya di DWP Kabupaten Gresik bisa Berdaya dan Bekarya, agar panjenengan semua bisa meluangkan ide - ide kreatif di masing - masing daerah pasti kebutuhan istri ASN dalam meningkatkan kapasitas pasti berbeda- beda antara yang satu dan yang lain nya.
Ayo wujudkan wadah perempuan yang sehat agar bisa berdaya dan berkarya sesuai kemampuan masing- masing.
Saya berharap istri ASN memberi gagagsan yang baik menjadi organisasi yang aktif, Respontif dalam menghadapi tantangan. Istri ASN harus Adaptif, Inovatif dan Respontif agar bisa meningkatkan kwalitas anggota DWP lebih maju dan tambah berkah sehingga menghasilkan suatu keputusan yang baik dan untuk mensupport semua kegiatan yang ada di Kabupaten Gresik di masa mendatang.

Sambutan Ketua DWP Kabupaten Gresik ( Ny. Siti Khomariyah Achmad Washil )

Assalamualaikum Wr. Wb, saya ucapkan terima kasih dan partisispasinya kepada seluruh anggota DWP IPK/ Kecamatan atas kehadiran nya pada pagi ini dalam rangka pelaksanaan Hasil Munas ke V. Berkat ibu - ibu semua dalam memberikan kontribusi yang baik sehingga DWP Kabupaten Gresik bisa merencanakan program 2025 - 2029 membahas rencana kedepan dan 5 tahun kedepan.
Saya berharap agar LPPK Th.2024 segera dikumpulkan untuk kami laporkan ke DWP Pusat. Saya memohon maaf yang sebesar - besarnya atas tertunda nya acara ini, sebenarnya awal tahun tapi kami menunggu dari DWP Pusat guna nya untuk mengevaluasi kinerja sebelumnya dan menyusun kerja untuk yang akan datang, menjaga kesinambungan untuk kelanjutan organisasi DWP ini.
Kita harus selalu aktif dan respontif agar program kerja DWP harus menyesuaikan dengan era saat ini. Untuk melakukan refleksi dan meluruskan strategi agar semakin solid untuk mendukung kesejahteraan keluarga dan masyarakat terutama anggota DWP.
Tujuan di adakan MUSKAB ini untuk mengevaluasi kinerja program DWP tahun 2024 dan menyusun program Tahunan 2025 dan program kerja 5 Tahun (2025 - 2029 )

YEL - YEL DWP :
DWP Kabupaten Gresik : Sehat Berdaya
DWP Kabupaten Gresik : Kreatif, Inovatif, Selalu Semangat

Musyawarah Kabupaten Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

A. Bidang Sekretariat
Anggaran Dasar DWP
Anggaran dasar DWP terdiri atas XV Bab dan 33 pasal ditetapkan dalam MUNAS IV pada tanggal 11 dan 12 Desember 2019. Dalam MUNAS V yang dilaksanakan pada tanggal 17 s/d 19 September 2024, dilakukan Perubahan Anggaran Dasar yaitu perubahan pada 10 pasal.

Perubahan Anggaran Dasar DWP:
1. Pasal 4, Organisasi DWP berpusat di Jakarta atau Ibu Kota Negara Republik Indonesia
2. Pasal 7, Tugas pokok DWP adalah :
a. Melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan YME.
b. Membina anggota dalam memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan
c. Membina anggota dalam mempertahankan ketahanan ekonomi sebagai bagian dari kemandirian ekonomi bangsa
3. Pasal 9
- Keanggotaan DWP terdiri dari : Anggota biasa, Anggota luar biasa dan Anggota kehormatan
- Anggota Istri pegawai ASN, Istri anggota TNI, Istri pensiunan dan Janda ASN, Pegawai ASN perempuan dan pensiunan pegawai ASN perempuan
4. Pasal 11, terkait Unsur pelaksana DWP pusat, Unsur pelaksana DWP Instansi
5. Pasal 13, Pengurus DWP pusat, Pengurus DWP pusat sebagaimana dimaksud pda ayat (1) tidak sedang menjabat sebagai pejabat politik / pejabat negara
6. Pasal 18, Wilayah kerja pengurus DWP instansi pemerintah pusat meliputi unit kerja instansi pemerintah masing - masing yang berada di tingkat pusat
7. Pasal 22,
Sekretaris daerah (Sekda), Bupati, Camat adalah penasehat DWP instansi pemerintahan yang bersangkutan
8. Pasal 27, bantuan pemerintah baik yang berasal dari APBDN maupun APBD
9. Pasal 32,, apabila suatu ketentuan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga tidak jelas / terdapat perbedaan penafsiran, masalah ini diputuskan oleh pengurus pusat dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi organisasi serta melaporkannya kepada MUNAS berikutnya
10. Pasal 33, dengan perubahan AD ini hasil Munas IV tahun 2019 dinyatakan tidak berlaku lagi

Proker Sekretariat 2025 - 2029
1. Penguatan Organisasi
- Melaksanakan pembinaan teknis organisasi pada pengurus DWP satu tingkat dibawah.
2. Penyelenggaraan Administrasi Umum
-Tata persuratan, Tata Arsip, Pengelolaan Sekretariat, Pemenuhan Kebutuhan Sekretariat
3. Rumah Tangga dan logistik
-Mengadakan kebutuhan rumah tangga dan logistik
4. Inventarisasi Aset dan Data
- Menginventarisasi data dan barang milik DWP
5. Humas dan Informasi
- Mempublikasi organisasi DWP kepada komponen masyarakat dan lembaga melalui berbagai macam media
6. Pengelolaan dan Penyusunan Keuangan DWP
- Pengelolaan keuangan DWP, Penyusunan laporan keuangan dan Manajemen pembukuan

B. Bidan Pendidikan
Program Kerja Bidang Pendidikan 2025 - 2029 1. Pendidikan Formal
- Mendorong akses yang setara untuk layanan pendidikan formal melalui : Monitoring pemenuhan wajib belajar pada SD dan SMP
- Peningkatan ketrampilan literasi digital melalui: Workshop pemanfaatan teknologi dalam pendidikan
- Peningkatan Pengetahuan dan ketrampilan melalui : Bimtek pendidikan karakter dan pengembangan kreatifitas anak dan pendidikan emosional
- Pemenuhan Hak anak sesuai tumbuh kembang ny melalui : Memmberikan santunan pendidikan untuk putra putri ASN dan Non ASN pemkab Gresik
2. Pendidikan Non Formal / Informal
- Mendorong akses yang setara untuk layanan pendidikan Non Formal/Informal melalui : Monitoring dan pembinaan lembaga PAUD dan TK binaan DWP
- Peningkatan ketrampilan Literasi Digital, melalui : Bimtek pemanfaatan teknologi dalam pendidikan , sasaran nya pengurus dan anggota DWP
- Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan ,melalui : Bimtek strategi pembelajaran efektif, Bimtek menghadapi tantangan pendidikan anak,dan seminar pendekatan pemelajaran literasi anak usia dini
3. Perpustakaan
-Pengembangan perpustakaan/ Taman Baca / Sudut Baca dan peningkatan Minat baca melalui : peningkatan kapasitas dan kualitas taman baca

C. Bidang Ekonomi
Proker Bidang Ekonomi 2025-2029:
1. Usaha Organisasi
- Melaksanakan kegiatan usaha secara terencana dan terarah melaui :melalui menyediakan kebutuhan rumah tangga denga di adakannya simpan pinjam
2. Kolaborasi dan Keuntungan
- Kerja sama dengan UMKM Binaan Bunda Puspa dan distributir /agen
3. Pemberdayaan ekonomi
- Melaksanakan pemberdayan ekonomi produktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif

D. Bidang Sosial Budaya
Proker Bidang Sosial Budaya 2025-2029
1. Penggalangan Dana & Penyaluran Bansos melalui : Kunjungan ke panti jompo / panti asuhan, Santunan Anak Yatim dan pelaksanaan dana sosial (kaleng keliling)
2. Peningkatan Status kesehatan anaka dan Perempuan , melalui : Seminar kesehatan perempuan (2025)
3. Peningkatan Iman dan takwa melalui : Peringatan hari besar keagamaan ( Setiap tahun )
4. Peningkatan Kesadaran dan Cinta Tanah Air, melalui : Perayaan HUT RI, Peringatan HUT DWP dan Peringatan Hari Kartini
5. Ketahanan Pangan, melalui : Peningkatan kegiatan KRPL ( Setiap Tahun ), Pembinaan / soisalisasi pengobatan tradisional dengan pemanfaatan tanaman KRPL(2028)

Tujuan dari acara MUSKAB ini adalah untuk mengevaluasi kinerja DWP IPK / Kecamatan Tahun 2024, Menyusun Rencana Proker Tahun 2025 dan Menyusun Proker 5 Tahunan ( 2025 - 2029 )

Manfaat dari acara MUSKAB ini adalah agar Ibu - Ibu anggota DWP kabupaten Gresik khususnya DWP IPK / Kecamatan meningkatkan partisipasi dan rasa tanggung jawab serta menghasilkan keputusan yang adil dan bijaksana. Membantu mengidentifikasi kompetensi Ibu - ibu anggota DWP dan menyatukan berbagai pendapat untuk mencapai kesepakatan. bersama

Sekian Laporan dari kami dan Terima Kasih

Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DWP KECAMATAN DRIYOREJO

MUSYAWARAH KABUPATEN (MUSKAB) DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN GRESIK

DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN BENJENG

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Benjeng mengikuti kegiatan Pertemuan Rutin MUSYKAB DWP Kabupaten Gresik di Gedung Putri Mijil Kabupaten Gresik
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Rapat

Keterangan program :
1. Dahrma Waita Persatuan Kecamatan Benjeng
2. Hari / Tanggal : Rabu, 28 April 2025
3. Pukul : 09.00 WIB
4. Lokasi : Gedung Putri Mijil Kabupaten Gresik
5. Acara : Pertemuan Rutin MUSYKAB DWP Kabupaten Gresik

Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Mars DWP
3. Sambutan Ibu Ketua DWP
4. Sambutan Penasehat DWP
5. Foto bersama
6. Penutup

Musyawarah Dharma Wanita Persatuan Kabupaten adalah suatu forum atau pertemuan resmi yang diselenggarakan oleh organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) di tingkat kabupaten. Musyawarah ini biasanya bertujuan untuk:

Tujuan Musyawarah DWP Kabupaten:
1. Mengevaluasi program kerja dan kegiatan yang telah dilaksanakan. 2. Menyusun dan menetapkan program kerja baru untuk periode selanjutnya. 3. Memilih atau menetapkan pengurus baru, jika musyawarah tersebut bersifat pemilihan. 4. Meningkatkan koordinasi dan sinergi antaranggota Dharma Wanita di tingkat kecamatan dan instansi. 5. Membahas isu-isu strategis yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, keluarga, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Peserta: Pesertanya terdiri dari pengurus dan anggota Dharma Wanita dari instansi-instansi pemerintahan yang ada di wilayah kabupaten tersebut, termasuk DWP tingkat kecamatan.

Program Kerja Bidang Sekretariat DWP Kabupaten Gresik

1. Penguatan Organisasi a. Pendataan dan Pembaharuan Data Anggota: Melakukan pemutakhiran data anggota secara rutin untuk memastikan keakuratan informasi dan keterlibatan aktif anggota. b. Peningkatan Kualitas SDM: Menyelenggarakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan teknis anggota, seperti pelatihan administrasi, manajemen organisasi, dan penggunaan teknologi informasi. c. Sosialisasi AD/ART: Melakukan sosialisasi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga kepada pengurus dan anggota untuk memastikan pemahaman yang sama dalam menjalankan organisasi.dwpcabdinkabmlg.com

2. Administrasi dan Tata Persuratan a. Pengelolaan Surat Masuk dan Keluar: Mencatat dan mendistribusikan surat masuk dan keluar secara tertib untuk mendukung komunikasi yang efektif. b. Penyusunan Risalah Rapat: Menyiapkan dan mendokumentasikan risalah rapat sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut kegiatan. c. Pengelolaan Arsip dan Dokumentasi: Menata dan menyimpan arsip serta dokumentasi kegiatan sebagai referensi dan pertanggungjawaban.

3. Fasilitasi dan Pembinaan Organisasi a. Pengesahan dan Pengukuhan Pengurus: Melakukan proses pengesahan dan pengukuhan pengurus baru untuk memastikan keberlanjutan kepemimpinan. b. Penyusunan Program Kerja dan Anggaran: Menyusun program kerja tahunan beserta anggaran yang jelas untuk setiap kegiatan. c. Kerjasama dengan Pihak Lain: Membangun dan memfasilitasi kerjasama dengan instansi atau organisasi lain untuk mendukung program kerja.

4. Evaluasi dan Pelaporan a. Evaluasi Kegiatan: Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan untuk menilai pencapaian tujuan dan efektivitas program. b. Penyusunan Laporan: Menyusun laporan tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada anggota dan pihak terkait.

Program Kerja Bidang Ekonomi DWP Kabupaten

1. Peningkatan Keterampilan Usaha Anggota a. Pelatihan Kewirausahaan Menyelenggarakan pelatihan tentang manajemen usaha kecil, pemasaran online, pengemasan produk, dan branding. b. Workshop Kerajinan dan Kuliner Mengadakan pelatihan pembuatan produk unggulan lokal (batik, makanan ringan, kue tradisional, anyaman, dll.).

2. Pengembangan Usaha Mikro dan Produk Unggulan a. Pembinaan UMKM Anggota Membina anggota yang memiliki usaha kecil agar bisa berkembang melalui pendampingan dan promosi. b. Pembuatan Koperasi DWP Mendirikan atau mengembangkan koperasi Dharma Wanita sebagai wadah simpan pinjam dan pemasaran produk.

3. Pemasaran dan Promosi a. Pameran dan Bazar Produk Anggota Mengikuti dan/atau menyelenggarakan pameran atau bazar lokal dan regional untuk memasarkan produk hasil karya anggota. b. Pemasaran Digital (Online) Membantu anggota memasarkan produknya melalui platform digital seperti media sosial dan marketplace.

4. Kemitraan dan Kerja Sama a. Kerjasama dengan Instansi Terkait Menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, BUMDes, dan pihak swasta untuk mendukung akses modal, pelatihan, dan pemasaran. b. Program CSR dan Kemitraan Bank Mengajukan kerja sama CSR dari perusahaan sekitar dan menjalin kemitraan dengan bank untuk pelatihan keuangan atau akses pembiayaan mikro.

5. Sosialisasi dan Edukasi Keuangan a. Edukasi Keuangan Keluarga Memberikan pemahaman kepada anggota tentang pengelolaan keuangan rumah tangga, tabungan, dan investasi sederhana. b. Literasi Keuangan Digital Memberikan edukasi tentang penggunaan dompet digital, QRIS, serta transaksi non-tunai untuk mendukung pengembangan usaha.
________________________________________

Target Utama: a. Meningkatkan kemandirian ekonomi anggota DWP. b. Mengurangi ketergantungan anggota terhadap pendapatan suami. c. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan perempuan di lingkungan DWP.

Program Kerja Bidang Sosial Budaya DWP Kabupaten

1. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan a. Bakti Sosial Kunjungan ke panti asuhan, panti jompo, dan masyarakat kurang mampu. Penyaluran bantuan sembako, pakaian layak pakai, atau alat tulis untuk anak sekolah. b. Donor Darah Berkala Bekerja sama dengan PMI dan rumah sakit dalam menyelenggarakan donor darah rutin. c. Gerakan Peduli Lingkungan Kegiatan bersih-bersih lingkungan, penanaman pohon, atau kampanye pengurangan sampah plastik.

2. Pelestarian dan Promosi Budaya Lokal a. Pelatihan Seni dan Budaya Mengadakan pelatihan tari tradisional, kerajinan batik, anyaman, atau kuliner khas daerah. b. Lomba Budaya Menyelenggarakan lomba busana adat, lomba masak makanan tradisional, atau lomba membaca puisi daerah. c. Peringatan Hari-Hari Besar Nasional dan Keagamaan Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, Hari Kartini, Maulid Nabi, Hari Ibu, dan lainnya dengan kegiatan bertema kebudayaan dan perempuan.

3. Pembinaan Karakter dan Keluarga a. Penyuluhan Parenting dan Etika Sosial Mengadakan seminar atau penyuluhan tentang peran ibu dalam keluarga, pendidikan anak, dan etika bermedia sosial.
b. Pemberdayaan Lansia dan Remaja Menyelenggarakan kegiatan terpadu bagi kelompok lansia (senam sehat, konsultasi kesehatan) dan remaja putri (edukasi kesehatan reproduksi, keterampilan hidup).

4. Kerja Sama dengan Instansi dan Lembaga Sosial a. Kolaborasi Program Sosial Budaya Bersinergi dengan Dinas Sosial, Dinas Kebudayaan, PKK, dan organisasi perempuan lain dalam pelaksanaan kegiatan.

Target Utama: a. Meningkatkan kepekaan sosial dan rasa kebersamaan di antara anggota. b. Melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa. c. Membentuk keluarga dan masyarakat yang lebih berbudaya dan peduli sosial.

Program: Rapat
Pelaksana: DWP KECAMATAN BENJENG

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah melaksanakan kegiatan
Bidang : Sekretaris
Program Kerja : Penataan Organisasi/Manajemen, Sosialisasi/Konsolidasi

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean
2. Hari/tanggal : Kamis/ 22 Mei 2025
3. Pukul : 09.00 – selesai
4. Peserta : 20 orang(Anggota DWP Kecamatan Kedamean)
5. Lokasi : Aula Lantai 2 Kecamatan Kedamean
6. Acara : Pertemuan Rutin DWP Kecamatan Kedamean

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh Ny. Andri anawati
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars DWP oleh Jauharotush Shofiyah
3. Pembacaan Do'a oleh Ny. Malihatur Rohmaniyah
4. Sambutan Ibu Ketua DWP Kec. Kedamean oleh Ibu Dipa Apsari Irwanto
5. Sosialisasi tentang PMT Lokal Tahun 2025
6. Penutup
7. Foto Bersama

Pengertian PMT Lokal adalah program intervensi gizi yang dilakukan dengan memberikan makanan tambahan kepada kelompok rentan gizi, seperti balita, ibu hamil, dan anak sekolah, dengan menggunakan bahan pangan lokal yang bergizi, mudah diperoleh, dan sesuai dengan budaya setempat. PMT Lokal adalah singkatan dari Pemberian Makanan Tambahan Lokal. Ini merupakan program pemerintah Indonesia (biasanya melalui Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan daerah) yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, terutama balita, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya, dengan menggunakan bahan pangan lokal yang tersedia di daerah setempat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini menerbitkan Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal bagi Ibu Hamil dan Balita Bermasalah Gizi, edisi revisi ketiga tahun 2025. Petunjuk teknis ini hadir sebagai respons terhadap masih tingginya masalah gizi di Indonesia, khususnya pada kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita. Revisi ini juga menjawab kebutuhan di lapangan yang semakin kompleks, serta memperkuat strategi berbasis potensi lokal untuk mendukung perbaikan status gizi masyarakat. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah salah satu strategi pemerintah untuk mempercepat perbaikan gizi balita dan ibu hamil, terndahnya asupan makanan bergizi, seringnya terinfeksi penyakit, pola asuh yang belum optimal, hingga faktor sosial ekonomi dan keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Berdasarkan Survei Diet Total (SDT) tahun 2014, hampir 49% balita di Indonesia memiliki asupan energi kurang dari 100% kebutuhan hariannya, dan 6,8% bahkan sangat kurang. Sementara itu, sekitar 23,6% balita memiliki asupan protein yang kurang, dan keberagaman makanan juga masih menjadi tantangan. Pada kelompok ibu hamil, hasil SDT 2024 menunjukkan lebih dari separuh mengalami asupan energi dan protein yang sangat rendah.

Sosialisasi ini berisi alur tata laksana yang lebih terstruktur, dimulai dari deteksi dini kondisi gizi ibu hamil dan balita, hingga tata laksana pemberian PMT lokal yang disesuaikan dengan jenis masalah gizinya. Untuk ibu hamil, PMT diberikan pada mereka yang teridentifikasi mengalami KEK atau berisiko KEK, dengan kriteria Indeks Massa Tubuh (IMT) pra hamil atau trimester pertama di bawah 18,5 kg/m², atau Lingkar Lengan Atas (LiLA) kurang dari 23,5 cm. PMT diberikan selama minimal 120 hari, disertai dengan edukasi gizi dan pemantauan rutin berat badan ibu sesuai usia kehamilan. Balita yang menjadi sasaran PMT lokal adalah mereka yang mengalami berat badan tidak naik, berat badan kurang, atau gizi kurang, baik dengan maupun tanpa stunting. Program ini tidak mencakup balita gizi buruk, karena penanganannya membutuhkan intervensi medis lebih lanjut di fasilitas rujukan. Alur tata laksana balita bermasalah gizi cukup rinci, dimulai dari deteksi dini di posyandu oleh kader, konfirmasi status gizi di puskesmas, pemeriksaan red flag oleh dokter, hingga pemberian PMT selama 14 hingga 56 hari tergantung jenis masalahnya.

Tujuan Sosialisasi ini adalah :
1. Meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya ibu-ibu kader, anggota DWP, dan PKK tentang pentingnya gizi seimbang.
2. Memperkenalkan pola pemberian makanan tambahan yang bersumber dari pangan lokal.
3. Mendorong keterlibatan keluarga dan masyarakat dalam pencegahan stunting sejak dini.

Tujuan PMT Lokal adalah :
1. Mencegah dan menanggulangi gizi buruk atau kekurangan gizi.
2. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Meningkatkan ketahanan pangan lokal dengan memberdayakan produk pangan lokal.
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penanganan masalah gizi.
5. Menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam penanggulangan masalah gizi.

Sasaran PMT Lokal adalah :
a. Balita gizi kurang
b. Ibu hamil KEK
c. Anak usia 0–59 bulan berisiko stunting
d. Keluarga dengan keterbatasan ekonomi, namun memiliki akses terhadap bahan pangan lokal

Sasaran dari program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal adalah kelompok masyarakat yang rentan terhadap masalah gizi, terutama:
1. Balita (Bayi dan Anak di bawah Lima Tahun)
- Balita gizi kurang
- Balita gizi buruk
- Balita dengan risiko stunting
- Balita yang berat badannya tidak naik selama 2 bulan berturut-turut
2. Ibu Hamil
- Terutama ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK)
- Ibu hamil yang berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
- Ibu hamil anemia
3. Anak Sekolah Dasar (SD)
- Anak usia sekolah yang kekurangan gizi atau berisiko anemia
- Terutama dalam program PMT berbasis sekolah
4. Masyarakat Umum (Khusus)
Dalam kondisi darurat tertentu atau daerah dengan angka stunting tinggi, sasaran PMT lokal dapat diperluas ke:
- Remaja putri (untuk mencegah anemia dan risiko kehamilan berisiko di masa depan)
- Lansia atau kelompok rentan lain tergantung kebijakan daerah
PMT Lokal ditujukan bukan sekadar memberi makanan, tapi untuk intervensi gizi yang tepat sasaran, sehingga pemilihan kelompok target sangat penting agar program ini efektif mengurangi masalah gizi kronis dan akut di masyarakat.

Manfaat PMT Lokal adalah :
1. Memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi yang dibutuhkan tubuh
2. Meningkatkan daya tahan tubuh dan produktivitas
3. Mencegah dan mengatasi masalah gizi kronis
4. Menggerakkan ekonomi keluarga dan UMKM lokal melalui pemanfaatan bahan pangan sekitar

Ciri Khas PMT Lokal yaitu :
a. Menggunakan bahan makanan lokal seperti ubi, jagung, pisang, ikan, tempe, kacang-kacangan, dan sayuran setempat.
b. Disesuaikan dengan kebutuhan gizi sasaran, terutama anak-anak usia dini dan ibu hamil.
c. Disiapkan oleh kader posyandu atau masyarakat dengan panduan dari tenaga kesehatan.

Contoh Bahan PMT Lokal
Bahan makanan yang bisa digunakan untuk PMT lokal antara lain:
- Sumber protein: telur, ikan, tahu, tempe, ayam kampung
- Sumber karbohidrat: ubi, jagung, singkong, nasi
- Sumber vitamin dan mineral: sayur hijau, wortel, pepaya, pisang
- Sumber lemak sehat: kelapa, kacang tanah, minyak kelapa lokal

Contoh menu PMT lokal:
Bubur kacang hijau dengan santan, Nasi tim ayam sayur, Ubi kukus dengan telur rebus dan sayur bayam, Sup ikan jagung dengan wortel
Langkah Pelaksanaan PMT Lokal : Identifikasi anak dan ibu hamil yang membutuhkan (oleh kader dan Puskesmas),Penyusunan menu PMT oleh petugas gizi dan kader, Penyuluhan dan pelatihan memasak PMT lokal, Monitoring pemberian makanan dan evaluasi pertumbuhan anak

Harapan dengan Adanya Pemberian PMT Lokal adalah:
1. Meningkatkan status gizi masyarakat
Terutama pada kelompok rentan seperti balita dan ibu hamil, agar dapat mencegah dan menurunkan angka gizi kurang, stunting, wasting, serta anemia.
2. Mendorong pemanfaatan pangan lokal
Dengan menggunakan bahan makanan lokal, diharapkan masyarakat semakin mandiri dalam menyediakan makanan bergizi dari sumber daya yang ada di sekitarnya.
3. Mengubah perilaku konsumsi gizi
Harapannya masyarakat menjadi lebih sadar pentingnya gizi seimbang, serta mampu menyiapkan makanan bergizi secara mandiri di rumah.
4. Menurunkan angka stunting dan kematian anak
Dengan asupan gizi yang cukup dan berkualitas sejak dini, angka stunting, BBLR, dan kematian balita dapat ditekan secara signifikan.
5. Memberdayakan masyarakat dan ekonomi lokal
PMT Lokal melibatkan kader, ibu-ibu PKK, dan pelaku UMKM dalam pengolahan makanan, sehingga program ini juga mendorong ekonomi lokal dan partisipasi aktif masyarakat.
6. Meningkatkan kesadaran lintas sektor
Mendorong kerjasama antara sektor kesehatan, pertanian, pendidikan, dan sosial dalam upaya pencegahan masalah gizi secara terpadu.

Peran Dharma Wanita dan PKK Sebagai agen perubahan di masyarakat, Memberi edukasi gizi dan kesehatan keluarga, Menjadi pelopor gerakan “Dapur Gizi Keluarga” Mendampingi keluarga yang membutuhkan melalui gotong royong sosial.
Dengan semangat kebersamaan, mari kita galakkan PMT Lokal bukan hanya sebagai program, tapi sebagai gerakan sadar gizi berbasis keluarga dan komunitas. Kita percaya bahwa kunci Indonesia Emas 2045 dimulai dari anak-anak yang sehat dan tumbuh optimal sejak dini.
Terima kasih atas perhatian dan komitmen semua pihak.
Salam sehat dan gizi seimbang untuk semua. Semoga membawa manfaat
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEDAMEAN

pada hari Kamis, 15 Mei 2025 bertempat di Aula Ar-Roudloh Kecamatan Dukun Diadakan Kegiatan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Dukun, Undangan yang hadir berjumlah 40 Orang terdiri dari Ketua DWP Desa dan Semua Pengurus DWP Kecamatan Dukun, Acara dibuka Pukul 08.00 Wib Ole Ny. Fauziyah dilanjutkan Menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan yang di Pimpin Oleh Ny. Nukhailiyah, selanjutnya sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Nuuurl Izzah Gunawan dalam Sambutannya menyampikan Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul dalam kegiatan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Dukun, yang pada kesempatan kali ini dirangkaikan dengan kegiatan Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal Tahun 2025.

Pertemuan rutin ini merupakan momentum penting untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan koordinasi, serta memperkuat peran kita sebagai mitra strategis dalam mendukung program-program pembangunan, khususnya dalam bidang pemberdayaan perempuan, keluarga, dan kesehatan masyarakat..

Ibu-ibu yang saya hormati,.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal merupakan upaya nyata dalam rangka peningkatan status gizi balita dan ibu hamil, sekaligus mendukung percepatan penurunan angka stunting di wilayah kita. Melalui kegiatan sosialisasi hari ini, saya berharap kita semua dapat me

Kami juga berharap, peran aktif dari seluruh anggota DWP dalam menyosialisasikan informasi ini kepada masyarakat luas, menjadi bagian dari solusi atas permasalahan gizi yang ada di sekitar kita..

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi ibu-ibu semua. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua..

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,.

Acara Selanjutnya Sosialisasi PMT Lokal Tahun 2025 yang disampaikan dr. Wiwik Susanti Selaku Kepala UPT. Puskesmas Dukun

menyampaikan Sosialisasi PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Lokal Tahun 2025 Tema: “Pangan Lokal, Gizi Optimal, Cegah Stunting Nasional”

Pendahuluan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini menerbitkan Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal bagi Ibu Hamil dan Balita Bermasalah Gizi, edisi revisi ketiga tahun 2025. Petunjuk teknis ini hadir sebagai respons terhadap masih tingginya masalah gizi di Indonesia, khususnya pada kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita. Revisi ini juga menjawab kebutuhan di lapangan yang semakin kompleks, serta memperkuat strategi berbasis potensi lokal untuk mendukung perbaikan status gizi masyarakat.

Seperti yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional. Gizi yang baik menjadi fondasi utama dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Namun realita di lapangan menunjukkan bahwa ibu hamil dan balita masih menjadi kelompok yang sangat rentan mengalami kekurangan gizi. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukkan bahwa prevalensi wasting pada balita mencapai 8,5%, sementara stunting berada di angka 21,5%. Di sisi lain, prevalensi risiko Kurang Energi Kronis (KEK) pada wanita usia subur tercatat sebesar 20,6%, dan pada ibu hamil sebesar 16,9%. Tak hanya itu, anemia pada ibu hamil juga masih menjadi masalah besar dengan prevalensi mencapai 27,7%

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah salah satu strategi pemerintah untuk mempercepat perbaikan gizi balita dan ibu hamil, terndahnya asupan makanan bergizi, seringnya terinfeksi penyakit, pola asuh yang belum optimal, hingga faktor sosial ekonomi dan keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Berdasarkan Survei Diet Total (SDT) tahun 2014, hampir 49% balita di Indonesia memiliki asupan energi kurang dari 100% kebutuhan hariannya, dan 6,8% bahkan sangat kurang. Sementara itu, sekitar 23,6% balita memiliki asupan protein yang kurang, dan keberagaman makanan juga masih menjadi tantangan. Pada kelompok ibu hamil, hasil SDT 2024 menunjukkan lebih dari separuh mengalami asupan energi dan protein yang sangat rendah
utama yang berisiko kekurangan energi kronis (KEK). PMT Lokal menekankan penggunaan bahan pangan setempat yang murah, mudah didapat, dan bergizi tinggi.

Permasalahan gizi ini tidak berdiri sendiri. Ada banyak faktor penyebab, baik langsung maupun tidak langsung. Di antaranya adalah

Menjawab tantangan ini, Kementerian Kesehatan mengembangkan pendekatan yang lebih kontekstual, dengan memanfaatkan kekayaan pangan lokal yang dimiliki hampir seluruh wilayah Indonesia. PMT berbahan pangan lokal bukan sekadar program intervensi, tetapi juga bentuk konkret penguatan ketahanan pangan rumah tangga serta pengurangan ketergantungan pada produk-produk luar. Dalam pelaksanaannya, PMT lokal tidak hanya bertujuan menambah asupan energi dan protein, tetapi juga menjadi sarana edukasi gizi, pemberdayaan masyarakat, serta langkah kecil untuk mendukung kelestarian lingkungan.

Sosialisasi ini berisi alur tata laksana yang lebih terstruktur, dimulai dari deteksi dini kondisi gizi ibu hamil dan balita, hingga tata laksana pemberian PMT lokal yang disesuaikan dengan jenis masalah gizinya. Untuk ibu hamil, PMT diberikan pada mereka yang teridentifikasi mengalami KEK atau berisiko KEK, dengan kriteria Indeks Massa Tubuh (IMT) pra hamil atau trimester pertama di bawah 18,5 kg/m², atau Lingkar Lengan Atas (LiLA) kurang dari 23,5 cm. PMT diberikan selama minimal 120 hari, disertai dengan edukasi gizi dan pemantauan rutin berat badan ibu sesuai usia kehamilan.

Balita yang menjadi sasaran PMT lokal adalah mereka yang mengalami berat badan tidak naik, berat badan kurang, atau gizi kurang, baik dengan maupun tanpa stunting. Program ini tidak mencakup balita gizi buruk, karena penanganannya membutuhkan intervensi medis lebih lanjut di fasilitas rujukan. Alur tata laksana balita bermasalah gizi cukup rinci, dimulai dari deteksi dini di posyandu oleh kader, konfirmasi status gizi di puskesmas, pemeriksaan red flag oleh dokter, hingga pemberian PMT selama 14 hingga 56 hari tergantung jenis masalahnya.

Tujuan Sosialisasi

Meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya ibu-ibu kader, anggota DWP, dan PKK tentang pentingnya gizi seimbang.

Memperkenalkan pola pemberian makanan tambahan yang bersumber dari pangan lokal.

Mendorong keterlibatan keluarga dan masyarakat dalam pencegahan stunting sejak dini.

Sasaran PMT Lokal

Balita gizi kurang

Ibu hamil KEK

Anak usia 0–59 bulan berisiko stunting

Keluarga dengan keterbatasan ekonomi, namun memiliki akses terhadap bahan pangan lokal

Manfaat PMT Lokal

Memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi yang dibutuhkan tubuh

Meningkatkan daya tahan tubuh dan produktivitas

Mencegah dan mengatasi masalah gizi kronis

Menggerakkan ekonomi keluarga dan UMKM lokal melalui pemanfaatan bahan pangan sekitar

Contoh Bahan PMT Lokal

Bahan makanan yang bisa digunakan untuk PMT lokal antara lain: Sumber protein: telur, ikan, tahu, tempe, ayam kampung Sumber karbohidrat: ubi, jagung, singkong, nasi Sumber vitamin dan mineral: sayur hijau, wortel, pepaya, pisang Sumber lemak sehat: kelapa, kacang tanah, minyak kelapa lokal

Contoh menu PMT lokal:Bubur kacang hijau dengan santan, Nasi tim ayam sayur, Ubi kukus dengan telur rebus dan sayur bayam, Sup ikan jagung dengan wortel

Langkah Pelaksanaan PMT Lokal : Identifikasi anak dan ibu hamil yang membutuhkan (oleh kader dan Puskesmas),Penyusunan menu PMT oleh petugas gizi dan kader, Penyuluhan dan pelatihan memasak PMT lokal, Monitoring pemberian makanan dan evaluasi pertumbuhan anak

Peran Dharma Wanita dan PKK Sebagai agen perubahan di masyarakat, Memberi edukasi gizi dan kesehatan keluarga, Menjadi pelopor gerakan “Dapur Gizi Keluarga” Mendampingi keluarga yang membutuhkan melalui gotong royong sosial

Dengan semangat kebersamaan, mari kita galakkan PMT Lokal bukan hanya sebagai program, tapi sebagai gerakan sadar gizi berbasis keluarga dan komunitas. Kita percaya bahwa kunci Indonesia Emas 2045 dimulai dari anak-anak yang sehat dan tumbuh optimal sejak dini.

Terima kasih atas perhatian dan komitmen semua pihak.
Salam sehat dan gizi seimbang untuk semua!

Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DWP KECAMATAN DUKUN

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Informasi&Humas, Penyampaian Informasi

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan
2. Hari/Tanggal : Jumat, 23 Mei 2025
3. Pukul : 08.00 – Selesai
4. Peserta : 50 Orang
5. Lokasi : Ruang Rapat Dinas Lingkungan Hidup
6. Acara : Pertemuan Rutin DWP Dinas Lingkungan Hidup dan Belajar Memasak Hidangan Lezat ala Korea

Susunan acara :
1. Pembukaan oleh MC
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita
3. Pembacaan Notulen
4. Sambutan Ketua DWP
5. Acara Inti : Belajar Memasak Hidangan Lezat ala Korea
6. Penutupan

Pertemuan rutin DWP (Dharma Wanita Persatuan) adalah kegiatan yang diadakan secara berkala oleh organisasi Dharma Wanita, biasanya setiap bulan. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi, mempererat hubungan antaranggota, serta mendiskusikan program kerja, kegiatan sosial, dan pengembangan diri

Tujuan Pertemuan Rutin DWP:

Kegiatan yang Biasa Diadakan:

Frekuensi:

Biasanya diadakan setiap bulan atau sesuai dengan jadwal yang disepakati oleh masing-masing unit DWP.

Manfaat Pertemuan Rutin:

Peserta pertemuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) umumnya terdiri dari:

1. Pengurus DWP
• Ketua DWP unit atau instansi
• Wakil ketua
• Sekretaris
• Bendahara
• Koordinator dan anggota bidang (Pendidikan, Ekonomi, Sosial Budaya)

2. Anggota DWP
• Istri Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif
• Istri pensiunan ASN
• Perempuan ASN (jika ditetapkan sebagai anggota)

3. Pembina atau Undangan Khusus (opsional)
• Pembina DWP (biasanya kepala instansi atau pejabat struktural)
• Narasumber (untuk seminar atau pelatihan)
• Tamu undangan dari organisasi mitra, komunitas, atau lembaga lain
• Sponsor atau mitra kegiatan (jika ada)

Catatan Tambahan:
• Kehadiran biasanya dikoordinasikan oleh sekretaris atau koordinator bidang organisasi.
• Dalam beberapa kegiatan, peserta juga bisa mencakup masyarakat umum jika acaranya bersifat terbuka, seperti sosialisasi, bazar, pelatihan UMKM, dll.

Pertemuan DWP menjadi wadah penting untuk membangun kebersamaan dan memperkuat peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Informasi&Humas, Penyampaian Informasi

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan
2. Hari/Tanggal : Jumat, 23 Mei 2025
3. Pukul : 08.00 – Selesai
4. Peserta : 50 Orang
5. Lokasi : Ruang Rapat Dinas Lingkungan Hidup
6. Acara : Pertemuan Rutin DWP Dinas Lingkungan Hidup dan Belajar Memasak Hidangan Lezat ala Korea”

Susunan acara :
1. Pembukaan oleh MC
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita
3. Pembacaan Notulen
4. Sambutan Ketua DWP
5. Acara Inti : Belajar Memasak Hidangan Lezat ala Korea
6. Penutupan

Pertemuan rutin DWP (Dharma Wanita Persatuan) adalah kegiatan yang diadakan secara berkala oleh organisasi Dharma Wanita, biasanya setiap bulan. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi, mempererat hubungan antaranggota, serta mendiskusikan program kerja, kegiatan sosial, dan pengembangan diri

Tujuan Pertemuan Rutin DWP:

Kegiatan yang Biasa Diadakan:

Frekuensi:

Biasanya diadakan setiap bulan atau sesuai dengan jadwal yang disepakati oleh masing-masing unit DWP.

Manfaat Pertemuan Rutin:

Peserta pertemuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) umumnya terdiri dari:

1. Pengurus DWP
•Ketua DWP unit atau instansi
•Wakil ketua
•Sekretaris
•Bendahara
•Koordinator dan anggota bidang (Pendidikan, Ekonomi, Sosial Budaya)

2. Anggota DWP
•Istri Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif
•Istri pensiunan ASN
•Perempuan ASN (jika ditetapkan sebagai anggota)

3. Pembina atau Undangan Khusus (opsional)
•Pembina DWP (biasanya kepala instansi atau pejabat struktural)
•Narasumber (untuk seminar atau pelatihan)
•Tamu undangan dari organisasi mitra, komunitas, atau lembaga lain
•Sponsor atau mitra kegiatan (jika ada)

Catatan Tambahan:
•Kehadiran biasanya dikoordinasikan oleh sekretaris atau koordinator bidang organisasi.
•Dalam beberapa kegiatan, peserta juga bisa mencakup masyarakat umum jika acaranya bersifat terbuka, seperti sosialisasi, bazar, pelatihan UMKM, dll.

Pertemuan DWP menjadi wadah penting untuk membangun kebersamaan dan memperkuat peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretaris
Program Kerja : Pembinaan Hubungan Keluar, Rapat

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean
2. Hari/tanggal : Jum'at/ 09 Mei 2025
3. Pukul : 07.00 – selesai
4. Peserta : 60 orang(terdiri dari Kepala TK DWP dan Ibu Guru TK DWP se - Kecamatan Kedamean
5. Lokasi : Ruang Kelas TK DWP Desa Tulung
6. Acara : Pertemuan Rutin IGTKI dan Persiapan kegiatan HAN

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh Ny. Sumartik
2. Sambutan Kepala Desa Tulung oleh Bapak Purwadi Hartono
3. Sambutan Ibu Ketua DWP Kec. Kedamean oleh Ibu Dipa Apsari Irwanto
4. Sambutan Bapak/Ibu Pengawas TK Oleh Ibu Zaenab dan Bapak Mukhtar
5. Sambutan Ketua IGTKI Kec. Kedamean oleh Ibu Yayuk
6. Pembacaan Do'a Oleh Bapak Supangat
7. Penutup
8. Foto Bersama

HAN adalah singkatan dari Hari Anak Nasional, yang diperingati setiap tanggal 23 Juli di Indonesia. Kegiatan HAN biasanya diselenggarakan oleh pemerintah, sekolah, organisasi anak, hingga masyarakat umum, bertujuan untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak-hak anak. Tema HAN berubah setiap tahunnya, disesuaikan dengan isu dan kebutuhan anak di masa tersebut. Adapun untuk tema Hari Anak Nasional adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan enam subtema yang mencakup isu-isu penting terkait hak dan perlindungan anak, dapat diharapkan bahwa tema HAN 2025 akan terus berfokus pada upaya melindungi dan memenuhi hak-hak anak di Indonesia.
Contoh Kegiatan HAN:
Berikut beberapa kegiatan yang umum dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional:
1. Upacara atau peringatan resmi
Biasanya diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan pemerintah daerah.
2. Lomba Kreativitas Anak
Lomba menggambar, menulis, membaca puisi, menyanyi, tari tradisional, dan lainnya.
3. Festival Anak
Menampilkan pertunjukan seni dan budaya anak, bazar makanan sehat anak, hingga permainan edukatif.
4. Pemberian Penghargaan Anak Berprestasi
Menghargai anak-anak yang memiliki prestasi di bidang akademik, seni, olahraga, atau kepedulian sosial.
5. Diskusi atau Talkshow Hak Anak
Mengajak anak terlibat dalam diskusi tentang hak mereka, lingkungan yang aman, dan masa depan.
6. Pelibatan Anak sebagai Pemimpin Sehari
Anak-anak diberi kesempatan menjadi “Walikota sehari”, “Kepala sekolah sehari”, dsb, sebagai bentuk edukasi kepemimpinan.
7. Kampanye Perlindungan Anak
Sosialisasi tentang hak anak, anti-bullying, stop kekerasan pada anak, pentingnya pendidikan, dan kesehatan anak.
8. Kegiatan Bakti Sosial
Donasi buku, pakaian, atau mainan untuk anak-anak kurang mampu atau di panti asuhan

Tujuan diadakannya peringatan Hari Anak Nasional (HAN) adalah untuk: 1. Meningkatkan Kesadaran tentang Hak Anak
Mengingatkan masyarakat bahwa anak-anak memiliki hak yang harus dilindungi dan dipenuhi, seperti hak atas pendidikan, kesehatan, perlindungan dari kekerasan, dan partisipasi.
2. Mendorong Kepedulian dan Peran Aktif Semua Pihak
Mengajak pemerintah, masyarakat, keluarga, dunia usaha, dan media untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak.
3. Menjamin Perlindungan Anak
Menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam mencegah dan menangani kekerasan, eksploitasi, diskriminasi, dan perlakuan salah terhadap anak.
4. Mendorong Partisipasi Anak
Memberikan ruang bagi anak untuk bersuara, berpendapat, dan terlibat dalam pengambilan keputusan yang menyangkut diri mereka.
5. Menghargai dan Merayakan Potensi Anak
Memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menampilkan bakat, kreativitas, dan prestasi mereka, sebagai bagian dari pembangunan bangsa.
6. Membangun Generasi Penerus yang Tangguh dan Berkualitas
HAN menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berdaya saing, menuju Indonesia Emas 2045.

Berikut adalah beberapa manfaat kegiatan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) bagi anak-anak:
1. Meningkatkan Kesadaran Anak tentang Hak dan Kewajiban
Anak-anak jadi lebih memahami bahwa mereka punya hak untuk dilindungi, didengarkan, mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan lingkungan yang aman.
2. Memberikan Ruang Ekspresi dan Partisipasi
Melalui berbagai lomba, diskusi, dan festival, anak diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapat, mengekspresikan kreativitas, dan menyuarakan aspirasi mereka.
3. Mendorong Pengembangan Diri dan Prestasi
Kegiatan HAN sering melibatkan kompetisi dan pelatihan, yang mendorong anak untuk mengasah bakat, keterampilan, dan kepercayaan diri.
4. Menumbuhkan Kepedulian Sosial
Anak-anak belajar tentang toleransi, kerjasama, dan pentingnya saling menghormati, baik antar sesama anak maupun dengan orang dewasa.
5. Meningkatkan Rasa Aman dan Dilindungi
Dengan adanya kampanye anti kekerasan dan perlindungan anak, mereka merasa lebih aman dan tahu harus melapor ke mana jika mengalami masalah.
6. Meningkatkan Pengetahuan tentang Isu Penting
Anak menjadi lebih paham tentang isu seperti:
Bahaya perundungan (bullying)
Kesehatan mental
Bahaya narkoba
Lingkungan hidup
Hak atas pendidikan
7. Membuat Anak Merasa Dihargai
Perayaan ini memberi anak pengakuan sebagai individu penting dalam masyarakat, yang layak untuk dirayakan dan didengarkan.

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) memiliki peran penting dalam kehidupan anak-anak dan pembangunan bangsa secara keseluruhan. Berikut adalah alasan mengapa peringatan kegiatan HAN penting:
1. Menguatkan Komitmen Perlindungan Anak
HAN menjadi momen bagi pemerintah, keluarga, dan masyarakat untuk merefleksikan kembali tanggung jawab mereka dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak.
2. Sarana Edukasi dan Sosialisasi Hak Anak
Melalui kegiatan HAN, anak-anak dan orang dewasa diberikan pemahaman tentang:
Hak anak
Kewajiban anak
Bahaya kekerasan dan bullying
Pentingnya pendidikan dan kesehatan
3. Memberi Ruang bagi Anak untuk Berkarya dan Bersuara
HAN memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk:
Menampilkan kreativitas dan bakat
Mengutarakan aspirasi dan pendapat
Terlibat dalam kegiatan yang membangun rasa percaya diri
4. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Kegiatan HAN mengajak semua pihak untuk lebih peka terhadap permasalahan anak, seperti eksploitasi, pernikahan dini, putus sekolah, hingga kekerasan di rumah dan sekolah.
5. Mendorong Kolaborasi Lintas Sektor
HAN mempertemukan berbagai pihak - pemerintah, LSM, dunia pendidikan, swasta, dan komunitas - untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.
6. Investasi Masa Depan Bangsa
Anak-anak adalah generasi penerus. Menjaga dan mendukung mereka hari ini berarti menyiapkan pemimpin dan warga negara yang berkualitas di masa depan.

Berikut adalah beberapa harapan dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang menjadi pesan utama dari kegiatan ini:
1. Terwujudnya Anak-Anak yang Sehat, Cerdas, Ceria, dan Berakhlak Mulia
Harapan utama adalah agar anak-anak Indonesia tumbuh dalam lingkungan yang mendukung perkembangan fisik, mental, dan spiritual mereka.
2. Semua Anak Mendapat Perlindungan yang Layak
Tidak ada lagi anak yang menjadi korban kekerasan, eksploitasi, penelantaran, atau diskriminasi, baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat.
3. Anak-Anak Bisa Menyuarakan Pendapat dan Dihargai
Anak-anak diharapkan berani berbicara dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan, terutama yang menyangkut kehidupan dan masa depan mereka.
4. Seluruh Elemen Bangsa Peduli terhadap Hak dan Kebutuhan Anak
Peringatan HAN mendorong pemerintah, keluarga, sekolah, masyarakat, dunia usaha, dan media untuk bekerja sama membangun lingkungan yang ramah anak.
5. Indonesia Menjadi Negara yang Ramah Anak
Harapan jangka panjangnya adalah terwujudnya Indonesia Layak Anak (IDOLA), di mana semua anak bisa hidup, tumbuh, dan berkembang secara optimal.
6. Anak Menjadi Generasi Penerus Bangsa yang Tangguh
Anak-anak diharapkan menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas, cinta tanah air, dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.
Demikian laporan kegiatan pada hari ini semoga acara peringatan Hari Anak Nasional membawa manfaat dan barokah bagi kita bersama. amin.....
Program: Rapat
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEDAMEAN

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik telah melaksanakan kegiatan :
Bidang : Sekretariat
Program : Halal bi Halal dan Peringatan Hari Kartini

Keterangan Kegiatan
1. Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik
2. Hari/tanggal : Rabu, 23 April 2025
3. Pukul : 08.00 - 11.00 WIB
4. Peserta : 60 orang
5. Lokasi : Ruang Rapat Putri Mijil
6. Acara : Halal bi Halal dan Peringatan Hari Kartini

Susunan Acara :
-  Pembukaan
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP
- Pembacaan Do'a
- Sambutan ibu Ketua DWP
- Sambutan Penasehat DWP
- Ceramah Agama
- Menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini
- Halal bi Halal
- Foto Bersama
- Penutup

Hari Kartini adalah hari peringatan untuk menghormati Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi wanita Indonesia yang memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Ia lahir pada 21 April 1879 dan meninggal pada 17 September 1904. Kartini dikenal karena idenya tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan dan perlunya menghapuskan praktik-praktik tradisional yang membatasi hak-hak perempuan, seperti poligami dan perkawinan paksa. Ia juga mendirikan sekolah untuk perempuan dan memperjuangkan hak-hak perempuan dalam masyarakat.

Peringatan Hari Kartini
- Diperingati setiap tanggal 21 April
- Bertepatan dengan hari lahir Raden Ajeng Kartini
- Bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan

Warisan Kartini
- Mendirikan sekolah untuk perempuan
- Memperjuangkan hak-hak perempuan dalam masyarakat
- Menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk mengejar pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup

Tujuan memperingati Hari Kartini adalah untuk:
1. Menghormati jasa Kartini: Mengenang dan menghormati kontribusi Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan.
2. Meningkatkan kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan kesetaraan gender.
3. Menginspirasi perempuan: Menginspirasi perempuan Indonesia untuk mengejar pendidikan, meningkatkan kualitas hidup, dan memperjuangkan hak-hak mereka.
4. Mengembangkan emansipasi perempuan: Mengembangkan emansipasi perempuan dan kesetaraan gender dalam masyarakat Indonesia.
Dengan memperingati Hari Kartini, kita dapat mengenang dan menghormati jasa-jasa Kartini serta meningkatkan kesadaran dan inspirasi bagi perempuan Indonesia.

Berikut beberapa cara merayakan Hari Kartini:
1. Kegiatan Edukatif, seperti Mengadakan seminar atau workshop serta Mengunjungi museum atau situs sejarah.
2. Kegiatan Kreatif, seperti Mengadakan lomba menulis atau Mengadakan pertunjukan seni.
3. Kegiatan Sosial, seperti Mengadakan kegiatan bakti sosial dan Mengadakan diskusi.
4. Kegiatan Lainnya, seperti Menggunakan pakaian adat atau Mengirimkan ucapan selamat.
Dengan merayakan Hari Kartini, kita dapat mengenang dan menghormati jasa-jasa Kartini serta meningkatkan kesadaran dan inspirasi bagi perempuan Indonesia.

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik telah melaksanakan kegiatan :
Bidang : Sekretariat
Program : Halal bi Halal dan Ceramah Agama

Keterangan Kegiatan
1. Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik
2. Hari/tanggal : Kamis, 17 April 2025
3. Pukul : 08.00 - 11.00 WIB
4. Peserta : 110 orang
5. Lokasi : Ruang Rapat Putri Cempo
6. Acara : Halal bi Halal dan Ceramah Agama

Susunan Acara :
-  Pembukaan
- Pembacaan Do'a
- Sambutan ibu Ketua DWP
- Sambutan Penasehat DWP
- Ceramah Agama
- Halal bi Halal
- Foto Bersama
- Penutup

Pengertian halalbihalal menurut kaidah hukum Islam (Fiqih)
Kata halal adalah lawan dari kata haram. Halal adalah sesuatu perbuatan yang diperbolehkan, sedangkan haram adalah perbuatan yang harus ditinggalkan dan jika dilakukan akan melahirkan dosa dan siksaan. Dengan demikian, secara hukum Islam makna halalbihalal adalah perbuatan yang mengubah kondisi yang tadinya haram atau berdosa akibat saling membenci menjadi halal dan tidak berdosa lagi setelah bermaaf-maafan. Kata halal dalam tinjauan Al-Qur’an banyak dirangkaikan dengan kata "kuluu" yang artinya "makanlah" dan kata "thayyibah" yang artinya "baik dan menyenangkan". Dengan kata lain, Al-Quran menuntut agar setiap pekerjaan yang dilakukan manusia haruslah sesuatu yang baik dan menyenangkan bagi semua pihak. Karena itulah setiap manusia harusnya saling memaafkan dan mengikhlaskan satu sama lain agar tidak ada yang dirugikan.

Sejarah halal bi halal
Konon, kegiatan halalbihalal ini sudah ada sejak masa Mangkunegara I (lahir 08 April 1725) atau yang dikenal dengan Pangeran Sambernyawa. Kala itu, setelah shalat Idul Fitri, Pangeran Sambernyawa mengadakan pertemuan dengan para raja, punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana. Pada pertemuan tersebut dilakukan pula tradisi sungkeman dan saling bermaaf-maafan satu sama lain. Semua punggawa dan prajurit melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri sebagai bentuk penghormatan dan permohonan maaf.

Tujuan Halal bi Halal
Mempererat silaturahmi:
Halal bihalal menjadi sarana untuk menyambung kembali tali silaturahmi yang mungkin terputus, baik dalam keluarga, lingkungan kerja, maupun masyarakat. 
Saling bermaaf-maafan:
Momen halal bihalal merupakan waktu yang tepat untuk saling meminta maaf dan memaafkan kesalahan yang mungkin terjadi di masa lalu.
Memperbarui hubungan persaudaraan:
Halal bihalal bertujuan untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan kebersamaan antar sesama, serta membangun rasa saling kasih dan menghargai. 
Membangun rasa kebersamaan:
Dengan berkumpul bersama, saling bermaaf-maafan, dan menyambung kembali tali silaturahmi, halal bihalal dapat memperkuat persatuan dan kebersamaan. 
Membersihkan hati:
Halal bihalal juga dianggap sebagai momentum untuk membersihkan hati dari segala bentuk permusuhan dan kebencian.
  Menuju fitrah kesucian:
Halal bihalal dapat menjadi sarana untuk kembali kepada fitrah kesucian setelah menjalani ibadah di bulan Ramadhan. 

Pertemuan Rutin Dharma Wanita Kabupaten Gresik dan Halal Bihalal
Bidang : Sekertariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar/Perayaan

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Biro
2. Hari/ Tanggal : Kamis / 24 April 2025
3. Waktu : 08.00 – selesai
4. Peserta : 100 orang
5. Lokasi : Ruang Putri Mijil, Pendopo Kabupaten Gresik
6. Acara : Pertemuan Rutin Dharma Wanita Kabupaten Gresik dan Halal Bihalal

7. Susunan Acara
a. pembukaan dan pembacaan susuana acara
b. menyayikan lagu Indonesia Raya, Mars Dharma Wanita Persatuan
c. sambutan ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
d. pembacaan notulen
e. Doa dan Penutup
f. Acara halal bihalal dan ramah tamah
h. Acara ditutup pada pukul 12. 00 oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Halal Bihalal adalah tradisi khas Indonesia yang dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperkuat hubungan sosial antarsesama, baik dalam lingkup keluarga, tetangga, instansi, maupun organisasi.
Ciri khas Halal Bihalal:
Dilaksanakan setelah Lebaran, biasanya selama bulan Syawal.
Diisi dengan sambutan, doa bersama, ceramah agama, dan saling bersalaman sebagai simbol saling memaafkan.
Merupakan budaya sosial-religius yang tidak ditemukan di negara lain secara formal seperti di Indonesia.

Berikut adalah beberapa manfaat Halal Bihalal bagi individu dan masyarakat:
1. Mempererat Silaturahmi
Momen untuk menyambung kembali hubungan yang renggang, baik antar keluarga, tetangga, rekan kerja, maupun sesama warga.
2. Saling Memaafkan
Menghapus dendam dan kesalahan di masa lalu, menciptakan kedamaian hati dan suasana yang harmonis.
3. Memperkuat Persatuan
Memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong dalam kehidupan sosial, terutama di lingkungan tempat tinggal atau kerja.
4. Menumbuhkan Nilai-Nilai Religius
Diperkuat dengan tausiyah atau ceramah agama, sehingga meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
5. Memperbaiki Hubungan Sosial
Menjadi sarana rekonsiliasi, termasuk dalam organisasi atau instansi pemerintah, untuk menghilangkan konflik dan memperbaiki komunikasi
6. Menghidupkan Tradisi dan Budaya
Menjaga kekayaan budaya lokal Indonesia yang bernilai tinggi dan sarat makna.

Tujuan utama Halal Bihalal adalah untuk membangun kembali hubungan yang harmonis dan penuh maaf setelah berlalunya bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Berikut beberapa tujuannya secara lebih rinci:
1. Mempererat Tali Silaturahmi
Menjaga dan meningkatkan hubungan sosial antarkeluarga, tetangga, rekan kerja, dan masyarakat luas.
2. Mewujudkan Saling Memaafkan
Sebagai sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang disengaja maupun tidak.
3. Menanamkan Nilai-Nilai Islam
Meningkatkan semangat ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim) dan ajaran Islam tentang pentingnya memaafkan.
4. Menciptakan Keharmonisan Sosial
Menghilangkan konflik atau kesalahpahaman, serta menciptakan suasana damai dan rukun di tengah masyarakat.
5. Membangun Solidaritas dan Kebersamaan
Menumbuhkan rasa peduli dan semangat kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Program: Perayaan
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEBOMAS

Pertemuan Rutin Dharma Wanita Kabupaten Gresik dan Halal Bihalal Se Kecamatan Kebomas
Bidang : Sekertariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar/Perayaan

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Biro
2. Hari/ Tanggal : Rabu / 09 April 2025
3. Waktu : 08.00 – selesai
4. Peserta : 100 orang
5. Lokasi : Pendopo Sentono Kecamatan Kebomas
6. Acara : Pertemuan Rutin Dharma Wanita Kabupaten Gresik dan Halal Bihalal Se Kecamatan Kebomas

7. Susunan Acara
a. pembukaan dan pembacaan susuana acara
b. menyayikan lagu Indonesia Raya, Mars Dharma Wanita Persatuan
c. sambutan camat Kebomas dan ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
d. pembacaan notulen
e. Doa dan Penutup
f. Acara halal bihalal dan ramah tamah
h. Acara ditutup pada pukul 12. 00 oleh Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik

Halal Bihalal adalah tradisi khas Indonesia yang dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperkuat hubungan sosial antarsesama, baik dalam lingkup keluarga, tetangga, instansi, maupun organisasi.
Ciri khas Halal Bihalal:
Dilaksanakan setelah Lebaran, biasanya selama bulan Syawal.
Diisi dengan sambutan, doa bersama, ceramah agama, dan saling bersalaman sebagai simbol saling memaafkan.
Merupakan budaya sosial-religius yang tidak ditemukan di negara lain secara formal seperti di Indonesia.

Berikut adalah beberapa manfaat Halal Bihalal bagi individu dan masyarakat:
1. Mempererat Silaturahmi
Momen untuk menyambung kembali hubungan yang renggang, baik antar keluarga, tetangga, rekan kerja, maupun sesama warga.
2. Saling Memaafkan
Menghapus dendam dan kesalahan di masa lalu, menciptakan kedamaian hati dan suasana yang harmonis.
3. Memperkuat Persatuan
Memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong dalam kehidupan sosial, terutama di lingkungan tempat tinggal atau kerja.
4. Menumbuhkan Nilai-Nilai Religius
Diperkuat dengan tausiyah atau ceramah agama, sehingga meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
5. Memperbaiki Hubungan Sosial
Menjadi sarana rekonsiliasi, termasuk dalam organisasi atau instansi pemerintah, untuk menghilangkan konflik dan memperbaiki komunikasi
6. Menghidupkan Tradisi dan Budaya
Menjaga kekayaan budaya lokal Indonesia yang bernilai tinggi dan sarat makna.

Tujuan utama Halal Bihalal adalah untuk membangun kembali hubungan yang harmonis dan penuh maaf setelah berlalunya bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Berikut beberapa tujuannya secara lebih rinci:
1. Mempererat Tali Silaturahmi
Menjaga dan meningkatkan hubungan sosial antarkeluarga, tetangga, rekan kerja, dan masyarakat luas.
2. Mewujudkan Saling Memaafkan
Sebagai sarana untuk saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yang disengaja maupun tidak.
3. Menanamkan Nilai-Nilai Islam
Meningkatkan semangat ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim) dan ajaran Islam tentang pentingnya memaafkan.
4. Menciptakan Keharmonisan Sosial
Menghilangkan konflik atau kesalahpahaman, serta menciptakan suasana damai dan rukun di tengah masyarakat.
5. Membangun Solidaritas dan Kebersamaan
Menumbuhkan rasa peduli dan semangat kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Program: Perayaan
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEBOMAS

DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN KEDAMEAN

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretaris
Program Kerja : Penataan Organisasi/Manajemen, Ceramah

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah mengikuti Kegiatan
2. Hari/tanggal : Rabu / 23 April 2025
3. Pukul : 08.00 WIB - selesai
4. Peserta :80 Orang terdiri dari Ketua IPK se - Kabupaten Gresik, Ketua DWP Kec. se - Kabupaten Gresik dan Pengurus Kabupaten Gresik.
5. Acara : Pertemuan Rutin DWP dan acara Halal Bi Halal "
6. Pakaian : Kebaya Nasional

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh Bu Hufan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP oleh Bu Herawan
3. Sambutan Ibu ketua DWP oleh Ibu Siti Qomariyah Achmad Washil
4. Tausiah dan Do'a oleh Ibu Dra. Nafi'atus Sa'adah Mz
5. Sambutan Ibu Kepala Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik
6. Salam - salam
7. Foto Bersama
8. Penutup

Halal bihalal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idul fitri. Istilah ini merujuk pada momen saling bermaaf - maafan antara keluarga, kerabat, tetangga, rekan kerja, hingga komunitas yang lebih luas, sebagai bentuk silaturahmi dan mempererat hubungan sosial. Asal-usul kata: “Halal bihalal” berasal dari bahasa Arab, meskipun bentuknya tidak baku dalam tata bahasa Arab. Istilah ini merupakan adaptasi budaya lokal Indonesia yang memadukan nilai keislaman dan kearifan lokal.

Makna: Secara maknawi, halal bihalal berarti saling menghalalkan atau memaafkan kesalahan satu sama lain, agar hubungan kembali bersih dan harmonis. Bentuk kegiatan: Biasanya dilakukan dalam bentuk pertemuan keluarga besar, open house, atau acara formal di lingkungan kerja dan pemerintahan, dengan berjabat tangan dan saling mengucap maaf. Tradisi ini mencerminkan nilai rekonsiliasi sosial dan spiritual yang sangat kuat dalam budaya Indonesia. Ingin tahu asal-usul sejarah halal bihalal secara lebih spesifik?

Sejarah halal bihalal sebagai tradisi di Indonesia bermula pada masa awal kemerdekaan, dan memiliki akar yang unik dalam konteks sosial-politik Indonesia. Berikut penjelasan ringkas sejarahnya:
1. Asal Usul Halal Bihalal:
Masa pasca-kemerdekaan (sekitar 1948): Setelah Indonesia merdeka, situasi politik nasional masih tidak stabil. Terjadi banyak konflik internal di antara para elite politik dan masyarakat. Presiden Soekarno saat itu mencari cara untuk mencairkan ketegangan.
2. Saran dari KH. Wahab Chasbullah: Soekarno berkonsultasi dengan ulama Nahdlatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah, yang kemudian menyarankan untuk mengadakan acara silaturahmi nasional pasca-Lebaran dengan nama "halal bihalal". Tujuannya adalah agar para tokoh politik berkumpul dalam suasana damai dan saling memaafkan.
3. Pertemuan di Istana Negara: Presiden Soekarno lalu mengundang tokoh-tokoh nasional ke Istana Negara dalam momen Lebaran untuk halal bihalal. Sejak saat itu, tradisi ini berkembang menjadi bagian dari budaya Indonesia setiap Idul fitri.

Perkembangan: Dari pertemuan elite, halal bihalal menyebar ke masyarakat luas—dari lingkungan keluarga, komunitas, kantor, hingga lembaga pemerintahan. Kini, halal bihalal bukan hanya momen silaturahmi, tapi juga sebagai sarana memperkuat kebersamaan, toleransi, dan persatuan.

Tujuan diadakannya halal bihalal adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan setelah bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini memiliki nilai sosial, religius, dan kultural yang kuat di Indonesia.
Tujuan Utama Halal Bihalal:
1. Mempererat Silaturahmi
Membina dan memperkuat hubungan antarindividu, baik dalam keluarga, lingkungan kerja, maupun masyarakat luas.
2. Saling Memaafkan
Memberi ruang bagi setiap orang untuk saling memaafkan kesalahan yang disengaja maupun tidak selama setahun terakhir.
3. Menghilangkan Dendam atau Konflik
Sebagai bentuk rekonsiliasi sosial agar tidak ada ganjalan dalam hubungan antar manusia.
4. Membangun Keharmonisan Sosial
Menciptakan suasana damai, rukun, dan toleran dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Menumbuhkan Jiwa Kebersamaan dan Solidaritas
Dalam acara halal bihalal biasanya ada kebersamaan dalam makan bersama, berbincang, dan bergembira, yang mempererat solidaritas.
6. Mengamalkan Nilai-Nilai Islam
Seperti ukhuwah (persaudaraan), tawadhu (rendah hati), dan tasamuh (toleransi).

Harapan dengan adanya kegiatan halal bihalal adalah terciptanya hubungan yang lebih harmonis, bersih dari kesalahpahaman, serta memperkuat ikatan sosial dan spiritual antar individu maupun kelompok.
Harapan dari Kegiatan Halal Bihalal:
1. Terjalinnya Kembali Hubungan yang Retak
Diharapkan orang-orang yang sebelumnya memiliki konflik atau salah paham bisa saling memaafkan dan berdamai.
2. Meningkatkan Rasa Persaudaraan
Halal bihalal mempererat ukhuwah (persaudaraan), baik dalam keluarga, komunitas, maupun lingkungan kerja.
3. Membentuk Masyarakat yang Lebih Damai dan Toleran
Dengan saling memahami dan memaafkan, masyarakat diharapkan lebih rukun dan jauh dari perpecahan.
4. Menanamkan Nilai-Nilai Kebaikan
Seperti rendah hati, saling menghargai, dan peduli terhadap sesama, yang terus berlanjut setelah Ramadan.
5. Membangun Semangat Baru
Setelah bermaaf-maafan, diharapkan individu dan kelompok memulai lembaran baru dengan semangat kerja sama dan produktivitas yang lebih tinggi.

Sambutan dari Ibu Kepala Dinas KBPPA Kabupaten Gresik
Kesehatan reproduksi adalah kondisi sehat secara fisik, mental, dan sosial yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi pada setiap tahap kehidupan manusia.
Penjelasan Lengkap:
Menurut definisi dari WHO (World Health Organization), kesehatan reproduksi bukan hanya berarti bebas dari penyakit atau gangguan, tetapi juga:
- Memungkinkan seseorang menjalani kehidupan seksual yang aman dan memuaskan.
- Memberi kemampuan untuk bereproduksi dan kebebasan dalam memutuskan kapan dan seberapa sering ingin memiliki anak.
- Mendapatkan akses terhadap informasi, layanan kesehatan, serta metode kontrasepsi yang aman dan efektif.
Komponen Kesehatan Reproduksi:
1. Pendidikan seksual yang benar
2. Perawatan kesehatan alat reproduksi
3. Pencegahan dan penanganan infeksi menular seksual (IMS)
4. Hak untuk merencanakan keluarga
5. Kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, dan setelah melahirkan
6. Perlindungan dari kekerasan seksual dan eksploitasi
Tujuan Utama:
- Menjaga kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan
- Memberdayakan individu agar bisa membuat keputusan yang bertanggung jawab tentang tubuh dan masa depannya

Pentingnya kesehatan reproduksi bagi anak remaja sangat besar karena berkaitan langsung dengan masa depan mereka, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Pemahaman yang benar tentang kesehatan reproduksi membantu remaja menjalani masa pubertas dengan sehat dan bertanggung jawab.
Alasan Mengapa Kesehatan Reproduksi Penting bagi Remaja:
1. Meningkatkan Pengetahuan Tentang Perubahan Tubuh
Remaja mengalami banyak perubahan fisik dan hormonal. Memahami proses ini membantu mereka tidak bingung atau malu saat menghadapi pubertas.
2. Mencegah Perilaku Seksual Berisiko
Edukasi kesehatan reproduksi dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, penularan infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV/AIDS, dan kekerasan seksual.
3. Mendorong Pengambilan Keputusan yang Sehat
Remaja yang paham kesehatan reproduksi cenderung bisa berpikir kritis, menolak tekanan negatif dari lingkungan, dan menjaga batasan pribadi.
4. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Pengetahuan ini membentuk remaja menjadi pribadi yang sadar akan kesehatan dan masa depan mereka.
5. Menghindari Mitos dan Informasi Keliru
Dengan informasi yang benar, remaja tidak mudah percaya pada hoaks atau mitos seputar seksualitas dan reproduksi.
6. Mendukung Kesehatan Mental dan Emosional
Pemahaman yang baik membantu remaja mengelola emosi, stres, dan rasa penasaran mereka secara positif.
Kesehatan reproduksi bukan sekadar soal fisik, tapi menyangkut keseluruhan kualitas hidup remaja, termasuk harga diri, hubungan sosial, dan masa depan mereka. Oleh karena itu, pendidikan ini sebaiknya diberikan secara terbuka, ilmiah, dan sesuai usia.
Pesan dari Ibu Kepala Dinas KBPPA Kabupaten Gresik adalah :
1. Lebih perhatian kepada anak remaja putri, ajari kesehatan reproduksi, buatlah anak nyaman dan terbuka kepada ortu
2. Penyehatan usia perkawinan. Pria 25th. Perempuan 20th
3. Gaungkan stop kekerasan dan bully mulai dari rumah kita. (contoh, tidak membanding" kan anak dg kakak/adik/teman/dll)
Kasus terbanyak di gresik yg di tangani KBPPPA
1. KDRT
2. Kekerasan pada anak (terbanyak usia smp)
3. Pencabulan/pelecehan (kebanyakan pelaku org terdekat)
4. Waspada terhadap penculikan anak!!!

Harapan dengan diadakannya sosialisasi kesehatan reproduksi adalah agar masyarakat—terutama remaja—memiliki pengetahuan yang benar, sikap yang positif, dan perilaku yang bertanggung jawab terhadap kesehatan reproduksi mereka.
Harapan Utama Sosialisasi Kesehatan Reproduksi:
1. Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran
Diharapkan peserta memahami fungsi dan cara menjaga organ reproduksi, serta risiko dari perilaku yang tidak sehat.
2. Mencegah Kehamilan Dini dan Penyakit Menular Seksual (PMS)
Edukasi sejak dini dapat menekan angka pernikahan anak, kehamilan tidak diinginkan, dan penularan HIV/AIDS serta IMS lainnya.
3. Menumbuhkan Sikap Bertanggung Jawab
Remaja diharapkan mampu membuat keputusan yang bijak mengenai pergaulan, batasan diri, dan menghargai tubuh sendiri maupun orang lain.
4. Membentuk Generasi Sehat Fisik dan Mental
Sosialisasi ini berkontribusi dalam membangun generasi muda yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga cerdas secara emosional dan sosial.
5. Menghilangkan Mitos dan Stigma Negatif
Dengan informasi ilmiah dan terbuka, sosialisasi membantu mematahkan tabu dan kesalahpahaman seputar seksualitas dan reproduksi.
6. Mendorong Orang Tua dan Sekolah Terlibat Aktif
Diharapkan setelah sosialisasi, tercipta lingkungan yang mendukung remaja belajar dan berdiskusi soal kesehatan reproduksi secara aman dan nyaman.
Demikian Laporan kegiatan pada hari Ini semoga bermanfaat dan membawa barokah. Amin YRA....
Program: Ceramah
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEDAMEAN

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Perayaan

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan
2. Hari/Tanggal : Rabu, 23 April 2025
3. Pukul : 08.00 - selesai
4. Peserta : 80 Orang
5. Lokasi : Gedung Putri Mijil kab. Gresik
6. Acara : Pertemuan Rutin dan Halal Bihalal dan Peringatan Hari Kartini

Susunan acara :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Mars DWP
3. Sambutan Ibu Ketua DWP
4. Sambutan Penasehat DWP (conditional)
5. Tauziah sekalian do'a
6. Sambutan ibu kepala dinas kbpp
7. Menyanyikan Lagu "Ibu Kita Kartini"
8. Salam-salaman
9. Foto bersama
10. Penutupan

Pertemuan rutin DWP (Dharma Wanita Persatuan) adalah kegiatan yang diadakan secara berkala oleh organisasi Dharma Wanita, biasanya setiap bulan. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi, mempererat hubungan antaranggota, serta mendiskusikan program kerja, kegiatan sosial, dan pengembangan diri

Halal bihalal adalah tradisi silaturahmi dan saling bermaafan yang biasanya dilaksanakan setelah Hari Raya Idulfitri, khususnya di Indonesia. Istilah "halal bihalal" berasal dari bahasa Arab, yang secara sederhana dapat diartikan sebagai "menghalalkan" kesalahan atau meminta dan memberi maaf antar sesama untuk kembali suci setelah Ramadhan.

Halal bihalal DWP adalah kegiatan silaturahmi dan saling memaafkan antar anggota Dharma Wanita Persatuan yang dilaksanakan setelah Hari Raya Idulfitri. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan, memperkuat solidaritas antar anggota, serta memperbaharui semangat pengabdian dalam mendukung tugas-tugas organisasi.

Tujuan Halal Bihalal:
• Mempererat tali silaturahmi
• Membersihkan hati dari kesalahan dan dendam
• Membina persatuan, kebersamaan, dan kekeluargaan
• Menjaga hubungan harmonis antar individu, keluarga, organisasi, atau masyarakat luas
• Membangun dan mempererat silaturahmi antar anggota DWP
• Menumbuhkan semangat baru dalam berorganisasi
• Meningkatkan kebersamaan, rasa persaudaraan, dan kekompakan
• Mewujudkan suasana kerja yang harmonis dan penuh kekeluargaan
• Memperkokoh dukungan kepada program-program kerja DWP

Halal bihalal penting karena memiliki banyak nilai positif, baik untuk hubungan pribadi, sosial, maupun organisasi. Berikut alasan kenapa halal bihalal itu penting:
1. Menjaga dan Mempererat Silaturahmi

Halal bihalal mempertemukan orang-orang dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Ini penting untuk memperkuat hubungan antar sesama, terutama setelah lama tidak bertemu karena kesibukan masing-masing.
2. Saling Memaafkan dan Membersihkan Hati

Melalui halal bihalal, kita diajak untuk saling memaafkan atas kesalahan yang disengaja maupun tidak. Ini membantu membersihkan hati dari rasa sakit, dendam, atau kesalahpahaman.
3. Menciptakan Suasana Harmonis

Dengan saling memaafkan dan berbicara dari hati ke hati, hubungan antar individu atau anggota organisasi menjadi lebih harmonis dan solid.
4. Menumbuhkan Semangat Baru

Halal bihalal biasanya juga menjadi momen untuk memperbaharui semangat kerja dan komitmen dalam menjalani tugas dan peran masing-masing.
5. Memperkuat Rasa Persatuan dan Kesatuan

Dalam skala besar, halal bihalal mempererat persatuan, baik dalam keluarga, lingkungan kerja, masyarakat, bahkan antar bangsa.
Makna Penting:

Melalui halal bihalal, DWP tidak hanya memperkuat hubungan personal antar anggotanya, tetapi juga memperkokoh peran organisasi sebagai wadah yang membina perempuan untuk aktif, berdaya, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

DWP Berhalal Bihalal: Bersihkan Hati, Pererat Silaturahmi, Perkuat Kebersamaan.
Singkatnya:

Halal bihalal adalah jembatan untuk memperbaiki hubungan, menyatukan hati, dan memulai lembaran baru dengan penuh semangat dan ketulusan.

DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN BENJENG

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Benjeng mengadakan kegiatan Pertemuan Rutin dan Pelatihan pembuatan hantaran
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Rapat

Keterangan program :
1. Dahrma Waita Persatuan Kecamatan
2. Hari / Tanggal : Rabu, 16 April 2025
3. Pukul : 09.00 WIB
4. Lokasi : Balai Desa Banter
5. Acara : Pertemuan Rutin dan Pelatihan pembuatan hantaran

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP
3. Pembacaan Do'a
4. Pembacaan Notulen
5. Sambutan Ketua DWP Kecamatan Benjeng
6. Pelatihan Pembuatan Hantaran dari handuk
7. Sesi Foto Bersama

Pelatihan pembuatan hantaran adalah kegiatan pelatihan yang mengajarkan cara membuat berbagai macam hantaran atau seserahan, yang biasanya digunakan dalam acara pernikahan, lamaran, atau acara adat lainnya. Hantaran ini tidak hanya dinilai dari isi, tapi juga dari keindahan penyajiannya. Pelatihan ini cocok untuk personal, UMKM, atau komunitas yang ingin menambah keterampilan dan peluang usaha.

Berikut adalah beberapa hal yang biasanya diajarkan dalam pelatihan pembuatan hantaran:

1. Pengenalan
Makna dan filosofi hantaran dalam budaya Indonesia.
Jenis-jenis hantaran (lamaran, pernikahan, siraman, dll).

2. Peralatan dan
Keranjang, nampan, kotak mika, box akrilik.
Kain flanel, pita, hiasan artificial flower, renda, kain tile.
Barang isi hantaran: pakaian, peralatan mandi, makanan, buah, dll.

3. Teknik Merangkai Hantaran
Cara melipat kain dan pakaian dengan bentuk menarik (misal: bunga, angsa, boneka, gajah).
Menata produk agar tampak rapi dan mewah.
Teknik wrapping menggunakan kain tile atau plastik bening.

4. Kreativitas dan Estetika
Pemilihan warna dan tema (pastel, klasik, tradisional, modern).
Cara membuat tema hantaran yang seragam dan elegan.

5. Simulasi Praktik
Peserta membuat beberapa jenis hantaran langsung.
Bisa juga ada tantangan merangkai hantaran dengan tema tertentu.

6. Peluang Usaha
Tips memulai usaha jasa hantaran.
Strategi pemasaran di media sosial.
Penghitungan modal dan harga jual.

Latihan membuat hantaran dari handuk adalah salah satu materi paling seru dan kreatif dalam pelatihan hantaran! Handuk bisa dibentuk jadi berbagai macam bentuk lucu atau elegan, seperti bunga mawar, angsa, boneka, kue tart, gajah bahkan karakter kartun. Ini cocok banget untuk hantaran pernikahan, siraman, atau kado.

contoh Isi Hantaran yang Bisa Dipadukan dengan Handuk :

Satu set handuk mandi + wajah

Sabun, shampoo, lulur, body lotion (tema body care)

Pakaian dalam atau baju tidur

Perlengkapan mandi (sikat gigi, sandal hotel, dll)

Kain batik atau mukena

Tips Menyusun Hantaran Handuk agar Tampak Elegan

Gunakan warna senada: warna pastel atau earth tone sering jadi favorit.

Pilih nampan atau box yang sesuai: rotan, akrilik, atau mika transparan.

Tambahkan hiasan: bunga artificial, renda, pita satin, atau manik-manik.

Bungkus dengan kain tile: supaya kesannya mewah dan bersih.

Label cantik atau tag nama pasangan: bisa jadi pemanis dan personalisasi.

Hantaran gajah dari handuk? Wah, itu unik banget. Bentuk gajah dari handuk sering dipakai buat hantaran yang lucu, elegan, dan penuh makna. Gajah itu simbol kekuatan, kesetiaan, dan keberuntungan—pas banget buat pernikahan atau lamaran!

Cara Membuat Gajah dari Handuk untuk Hantaran

Alat & Bahan:

1 handuk ukuran besar (untuk badan)

1 handuk kecil (untuk kepala & belalai)

Karet gelang

Pita / renda

Mata boneka (opsional) atau bisa pakai manik-manik

Alas atau nampan

Hiasan bunga (opsional)

Langkah-langkah:

Bagian Badan (Handuk Besar):

Letakkan handuk besar secara horizontal.

Gulung kedua sisi panjang ke arah tengah hingga bertemu di tengah.

Lipat gulungan ini menjadi dua (seperti bentuk “U”).

Tegakkan gulungan tersebut, dan rapikan agar terlihat seperti dua kaki gajah.

Bagian Kepala dan Belalai (Handuk Kecil):

Letakkan handuk kecil secara horizontal.

Lipat bagian atas dan bawah menuju tengah (biar tebal).

Gulung dari satu ujung hingga hampir selesai, sisakan sedikit di ujung untuk belalai.

Tekuk sedikit gulungan di bagian depan sebagai belalai gajah.

Pasang karet gelang untuk mengikat agar bentuknya tetap.

Tambahkan mata boneka atau manik-manik di bagian atas gulungan untuk mata.

Penyusunan:

Letakkan bagian kepala di atas badan yang sudah dibentuk tadi.

Ikat pita di leher gajah untuk mempermanis.

Tambahkan bunga atau dekorasi di sekelilingnya sesuai tema.

Tips Dekorasi Hantaran Gajah:

Pilih handuk warna abu-abu, putih, atau pastel biar mirip warna gajah asli tapi tetap manis.

Taruh di atas nampan rotan, atau box akrilik.

Bisa dikombinasikan dengan barang lain seperti sabun, mukena, atau parfum.

Bungkus pakai tile transparan, lalu ikat pita besar di atasnya.

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Dukun Gelar Halal Bihalal untuk Pererat Tali Silaturahmi. Pada tanggal 23 April 2025 — Dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, menggelar acara Halal Bihalal yang berlangsung pada Rabu pagi, 23 April 2025, di Pendopo Kecamatan Dukun. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota dan memperkuat semangat kebersamaan dalam organisasi.

Kegiatan halal bihalal tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Hj. Afiyah Wiji Rahayu dan dilanjutkan dengan Pembacaan Sholawat Nabi

dilanjutkan dengan pembukaan yang dihadiri oleh Camat Dukun, Bapak Gunawan Purna Atmaja, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga hubungan baik antaranggota dan berperan aktif dalam kegiatan organisasi. Acara ini bukan hanya sekadar tradisi pasca Idulfitri, namun juga menjadi momentum yang sangat baik untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan rasa persaudaraan, serta memperkokoh semangat kebersamaan di antara kita. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Dukun yang telah menginisiasi kegiatan ini. Dharma Wanita memiliki peran penting dalam mendukung tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan, khususnya dalam lingkup keluarga besar ASN dan masyarakat luas. Melalui kegiatan Halal Bihalal ini, saya berharap akan tumbuh semangat baru untuk saling memaafkan, memperkuat ukhuwah, dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk maju bersama, Akhir kata, marilah kita terus jaga semangat persatuan dan kebersamaan. Semoga amal ibadah kita di bulan Ramadan lalu diterima oleh Allah SWT, dan kita kembali kepada fitrah, menjadi pribadi yang lebih baik, lebih ikhlas, dan lebih bermanfaat

Selanjutnya, Ketua DWP Kecamatan Dukun, Ny. Nurul Izzah Gunawan, memberikan sambutan hangat yang mengingatkan semua anggota tentang pentingnya menjaga hubungan baik dan kerja sama dalam organisasi. Beliau juga mengajak seluruh anggota untuk saling memaafkan dan memperbaharui semangat kebersamaan dalam menjalankan program-program DWP ke depan

Sambutan Ketuan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Dukun Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dalam suasana penuh berkah dan kebahagiaan dalam acara Halal Bihalal Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Dukun.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umat beliau yang istiqamah dalam menjalankan ajaran Islam hingga akhir zaman.

Bapak/Ibu serta seluruh anggota Dharma Wanita yang saya hormati,

Kegiatan Halal Bihalal ini bukan sekadar tradisi, tetapi merupakan momen penting untuk mempererat tali silaturahmi, memperkuat persaudaraan, dan saling membuka hati untuk saling memaafkan atas segala kesalahan yang mungkin terjadi, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Melalui momen ini, saya selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Dukun, mewakili pengurus, menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya atas segala khilaf dan kekurangan selama kebersamaan kita dalam menjalankan berbagai kegiatan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kelapangan hati dan kekuatan untuk terus menjaga ukhuwah di antara kita.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota yang selama ini telah berperan aktif dan turut menyukseskan berbagai kegiatan Dharma Wanita. Tanpa kerja sama dan dukungan dari Ibu-ibu semua, tentu program-program kita tidak akan berjalan dengan lancar.

Mari kita jadikan momentum Halal Bihalal ini sebagai titik awal untuk meningkatkan semangat kebersamaan, profesionalisme, dan kontribusi nyata Dharma Wanita dalam mendukung pembangunan di wilayah Kecamatan Dukun, khususnya dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi keluarga.

Semoga Allah SWT meridhai setiap langkah kita dan memberikan keberkahan bagi setiap niat dan usaha kita.

Akhir kata, saya ucapkan:

Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Acara dilanjutkan dengan ceramah agama oleh KH. Thoyyib dalam ceramhnya menyampaikan Kita baru saja melewati bulan suci Ramadan dan merayakan hari kemenangan, Idul Fitri. Namun ada satu tradisi mulia yang khas di Indonesia dan sangat bermakna, yaitu Halal Bihalal. Istilah ini mungkin tidak ditemukan secara langsung dalam Al-Qur’an atau hadits, tetapi semangat dan maknanya sangat sesuai dengan ajaran Islam. Apa itu Halal Bihalal?
Secara bahasa, “halal bihalal” berasal dari kata “halal” yang berarti saling menghalalkan atau saling memaafkan. Artinya, kita berkumpul bukan hanya sekadar silaturahmi, tapi juga saling membuka hati, saling memaafkan kesalahan yang telah lalu, baik yang disengaja maupun tidak.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hujurat ayat 10: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."

Ayat ini menegaskan pentingnya ukhuwah islamiyah, menjaga persaudaraan, dan mendamaikan hati yang berselisih. Dalam hidup bermasyarakat, perselisihan adalah hal yang lumrah. Tapi Islam mengajarkan agar setiap perbedaan diselesaikan dengan cara yang baik, dengan lapang dada dan niat tulus untuk memperbaiki hubungan.

Rasulullah SAW juga bersabda: "Tidak halal bagi seorang Muslim untuk menjauhi saudaranya lebih dari tiga hari. Maka siapa yang memulainya, dia yang lebih baik." (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka momen Halal Bihalal ini adalah sarana kita untuk saling memaafkan dan memperbaiki silaturahmi yang sempat renggang. Dengan itu, hati kita menjadi lebih bersih, kehidupan menjadi lebih tentram, dan tentu saja amal ibadah kita pun menjadi lebih berkualitas.

Hikmah Halal Bihalal:

1. Membersihkan hati dari dendam dan prasangka.

2. Memperkuat tali silaturahmi antar sesama.

3. Menumbuhkan ukhuwah Islamiyah yang kuat.

4. Menjadi ladang pahala karena memaafkan adalah amal mulia.

Mari kita jadikan momen ini untuk benar-benar saling memaafkan, bukan hanya formalitas atau basa-basi. Karena memaafkan bukan berarti kita kalah, tapi justru menunjukkan kebesaran hati dan kekuatan iman kita.

Semoga setelah acara ini, kita semua kembali dalam keadaan bersih — hati yang lapang, jiwa yang tenang, dan hubungan yang erat. Mari kita jaga ukhuwah, kita pupuk kebersamaan, dan kita lanjutkan perjuangan dalam kebaikan, khususnya dalam wadah Dharma Wanita Persatuan ini.

Akhir kata, saya ucapkan:
Taqabbalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dan saling bersalaman antaranggota, yang berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Para anggota saling bermaaf-maafan dan berbagi cerita, mempererat ikatan persaudaraan di antara mereka. Acara silaturahmi berjalan dengan baik dan meriah

Program: Ceramah
Pelaksana: DWP KECAMATAN DUKUN

Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik mengadakan Pertemuan Rutin dan Halal bi Halal Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik, yaitu
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Perayaan

Keterangan Program:
1. Penyelenggara: Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik
2. Hari/ Tanggal : Rabu, 24 April 2025
3. Pukul : 08.00 WIB sampai selesai
4. Peserta : 50 orang anggota dan pengurus Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik
5. Tempat : Gedung Pertemuan Lantai 3 Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik
6. Acara : Pertemuan Rutin dan Halal Bi Halal

Susunan Acara:
1. Pembukaan (Pembawa acara Ibu Muntini dari Bidang Pendidikan)
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita (dipimpin Dirigen Ibu Estanu)
3. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik (Ibu Ririn Eko Pangestuti Soni)
4. Pembacaan Do’a (dipimpin Ibu Asmaul Khusnah dari Bidang Ekonomi) 5. Bersalam Salaman
5. Foto Bersama
6. Penutup

Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Yang saya hormati, Ibu – ibu pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena pada hari yang penuh berkah ini kita dapat berkumpul di bulan Syawal yang mulia ini untuk mengadakan acara Halal Bihalal dalam keadaan sehat wal afiat.
Halal Bihalal adalah kearifan lokal tradisi khas Indonesia yang dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. Intinya adalah momen silaturahmi dan saling memaafkan antar sesama—keluarga, teman, tetangga, rekan kerja, hingga masyarakat luas.
Halal Bihalal Pertama kali populer digunakan oleh KH. Wahab Chasbullah (pendiri Nahdlatul Ulama) pada masa Presiden Soekarno, sebagai solusi untuk meredakan ketegangan politik dan mempererat persatuan setelah Ramadan.
Halal Bihalal sebagai momen untuk saling memaafkan, mempererat hubungan, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara kita. Mari kita lupakan perbedaan dan menyatukan langkah demi kebaikan bersama.
Tujuan Halal Bihalal adalah mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah, saling memaafkan, menghapus kesalahan dan dendam, membangun kebersamaan, baik di lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan kerja, hingga masyarakat luas.
Atas nama pribadi dan mewakili pengurus Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik, saya mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang mungkin pernah terjadi, baik disengaja maupun tidak disengaja.
Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita serta memberkahi setiap langkah kita dan memudahkan kita dalam menjalani hidup ini dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang. Semoga silaturahmi ini terus terjalin dengan baik, dan kita semua senantiasa dalam lindungan-Nya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik telah mengikuti Pertemuan Rutin dan Halal bi Halal Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik, yaitu
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Perayaan

Keterangan Program:
1. Penyelenggara: Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
2. Hari/ Tanggal : Rabu, 23 April 2025
3. Pukul : 08.00 WIB sampai selesai
4. Peserta : 80 orang pengurus Dharma Wanita Persatuan se Kabupaten Gresik
5. Tempat : Gedung Putri Mijil Kabupaten Gresik
6. Acara : Pertemuan Rutin (Halal Bi Halal)

Susunan Acara:
1. Pembukaan (Pembawa acara Ibu Hufan)
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita (dipimpin Dirigen Ibu Herawan)
3. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
4. Tauziyah dan Do’a (Disampaikan oleh Ibu Dra. Nafi’atus Sa’adah Mz)
5. Bersalam Salaman
8. Foto Bersama
9. Penutup

Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Yang saya hormati, Ibu – ibu pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan dan Ibu pembicara dan Ibu Kepala Dinas KBPP Kabupaten Gresik. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena pada hari yang penuh berkah ini kita dapat berkumpul dalam suasana silaturahmi yang hangat dan penuh kasih. Di bulan Syawal yang mulia ini, kita mengadakan acara Halal Bihalal sebagai momen untuk saling memaafkan, mempererat hubungan, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara kita. Saya ingin mengajak kita semua untuk menjadikan acara ini sebagai momentum untuk merefleksikan diri dan memperbaiki hubungan kita satu sama lain. Mari kita lupakan perbedaan dan menyatukan langkah demi kebaikan bersama. Semoga Allah SWT memberkahi setiap langkah kita dan memudahkan kita dalam menjalani hidup ini dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang. Semoga silaturahmi ini terus terjalin dengan baik, dan kita semua senantiasa dalam lindungan-Nya.Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tauziah oleh Ibu Dra. Nafi’atus Sa’adah Mz

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Alhamdulillah kita telah menunaikan ibadah Ramadan dan merayakan Idul Fitri yang merupakan momentum memperbaiki hubungan kita dengan Allah han juga dengan sesama manusia. Tradisi Kita saat Idul Fitri adalah Halal Bi Halal yang merupakan tradisi luhur bangsa kita untuk saling memaafkan dan mempererat silaturahmi.
Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
"Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?"(QS. An-Nur: 22)
Bahwa memaafkan bukan hanya kebaikan antar manusia, tapi juga jalan menuju ampunan Allah SWT. Dalam kehidupan bermasyarakat, pasti ada salah kata, sikap yang tak sengaja menyakitkan, atau perbedaan pendapat. Kita hendaknya saling memberi maaf, bukan hanya dengan lisan, tapi juga dari hati yang ikhlas.
Mari kita jadikan Halal Bi Halal ini bukan sekadar tradisi tahunan, tapi langkah awal membangun kembali hubungan yang lebih kuat, lebih harmonis, dan lebih berkah.
Semoga dengan saling memaafkan, kita semua mendapatkan ketenangan hati, rezeki yang luas, dan hidup yang lebih bermakna.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik mengadakan Rapat Rutin Pengurus
Bidang : Sekretariat
Program : Penataan Organisasi/ Managemen
Kegiatan : Sosialisasi/Konsolidasi

Keterangan Program:
1. Penyelenggara: Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
2. Hari/ Tanggal : Sabtu, 22 Maret 2025
3. Pukul : 09.00 s/d 10.30 WIB
4. Peserta : pengurus Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
5. Tempat : Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Kantor RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
6. Acara : Rapat rutin persiapan Penbagian santunan Keluarga pasien dan penyerahan bingkisan pemenang Lomba

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan
3. Pembacaan do’a
4. Pembacaan sambutan ketua Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
5. Pembahasan penyampaian santunan keluarga pasien
6. Penyampaian bingkisan kepada apengurus pemenang Lomba Pembacaan Do’a dan Lomba Hafalan sambung Ayat Al Quran Juz 30
7. Foto bersama

Sambutan ketua Umum Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Terima kasih atas kehadiran ibu-ibu pengurus yang telah menyempatkan waktu di tengah kesibukannya untuk dapat menyampaikan bingkisan kepada keluarga pasien di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Pelaksanaan pembagian bingkisan agar diatur oleh Pengurus di Bidang Sosial Budaya terkait dengan sasaran penerima santunan, pembagian pengurus yang bertugas dan dokumentasi
Untuk kegiatan pemberian santunan keluarga pasien di tahun depan diharapkan dapat dinaikkan lagi jumlah penerimanya agar semakin banyak yang merasakan manfaatnya
Kegiatan pemberian santunan diusahakan rutin terlaksana, meskipun nilainya tidak terlalu besar, namun perhatian yang kita berikan semoga memberikan dampak positif kepada pasien dan keluarga yang sedang mendapatkan cobaan di bulan Ramadhan

Hasil pembahasan rapat kegiatan sebagai berikut:
• Bidang Sosial Budaya
1) Santunan yang akan dibagikan sebanyak 25 paket
2) Ruangan tempat pembagian santunan adalah Ruang Gardena dan Ruang Dahlia
3) Pengurus akan dibagi menjadi 2 kelompak ruang untuk membagikan santunan
4) Dari 2 kelompok pengurus tersebut masing-masing ada yang siap untuk mendokumentasikan kegiatan.

Penyerahan Bingkisan Pemenang Lomba Kegiatan Ramadhan di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik sebagai perwakilan peserta dari Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik diberikan kepada:
1) Bingkisan Pemenang Lomba Pembacaan Do’a Juara II diberikan Kepada Ibu Alfu Laili Yudy Kurniawan dari Pengurus Bidang Sosial Budaya Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
2) Bingkisan Pemenang Lomba Hafalan Sambung Ayat Al Qur’an Juz 30 Juara III diberikan kepada:
- Ibu Sri Rahayu (pengurus Bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik)
- Ibu Elok Mumpuni (pengurus Bidang Sosial Budaya Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik)
- Ibu Estanu Hartini (Sekretaris II Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik)

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Menganti

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Menganti
Bidang : Sekretariat
Program : Perayaan

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Menganti
2. Hari/Tanggal : Rabu, 23 April 2025
3. Pukul : 08.00 – selesai
4. Tempat : Gedung Putri Mijil kab. Gresik
5. Pakaian : Kebaya Nasional
6. Penceramah : ibu Dra. Nafi'atus Sa'adah Mz
7. Jumlah undangan : 80 orang

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PKK & Mars DWP
3. Sambutan Ibu Ketua DWP
4. Sambutan Penasehat DWP
5. Tauziah sekalian do'a
6. Sambutan ibu kepala Dinas KBPPPA
7. Menyanyikan Lagu "Ibu Kita Kartini"
8. Halal Bihalal
9. Foto Bersama
8. Penutup

Laporan Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik

Hari / Tanggal : Rabu, 23 April 2025

Pukul : 86.00 - 12.00 WIB

Tempat : Gedung Putri Mijil Pendopo Pemerintah Kabupaten Gresik

Kegiatan : Pertemuan Rutin (Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini)

Tujuan Kegiatan :

1. Mempererat Tali Silaturahmi Antar Anggota

Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi antar anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik. Halal Bi Halal yang diselenggarakan setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H menjadi momen yang tepat untuk saling memaafkan, memperkuat ikatan kekeluargaan, serta menumbuhkan rasa saling pengertian dan kebersamaan. Diharapkan melalui kegiatan ini, suasana harmonis dan penuh keakraban dapat terus terjaga dalam lingkungan organisasi.

2. Menumbuhkan Semangat Kebersamaan dan Persatuan

Pertemuan rutin yang dikemas dalam suasana kekeluargaan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat kebersamaan dan persatuan di antara para anggota. Dalam kegiatan ini, setiap anggota diberi ruang untuk berinteraksi, saling mengenal lebih dekat, bertukar pikiran, serta mempererat komunikasi yang efektif. Hal ini penting agar tercipta sinergi yang baik dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan organisasi ke depannya.

3. Memperingati dan Menghayati Nilai-Nilai Perjuangan R.A. Kartini

Kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya. Melalui peringatan ini, para anggota diharapkan dapat menghayati nilai-nilai luhur perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, khususnya dalam bidang pendidikan, kesetaraan, dan pemberdayaan. Semangat Kartini menjadi inspirasi bagi anggota Dharma Wanita untuk terus berkarya, meningkatkan kapasitas diri, serta berperan aktif dalam pembangunan, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

4. Memberikan Wawasan dan Motivasi kepada Anggota

Kegiatan ini juga dirancang untuk menjadi sarana pembinaan dan peningkatan kapasitas diri anggota melalui tausiyah, ceramah, atau sambutan yang inspiratif. Materi yang disampaikan diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai spiritual, moral, dan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bertambahnya wawasan dan motivasi, para anggota akan lebih siap menjalankan peran mereka secara seimbang sebagai pendamping suami, ibu rumah tangga, dan individu yang berdaya dalam masyarakat.

5. Meningkatkan Partisipasi Aktif Anggota dalam Kegiatan Organisasi

Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan semangat keaktifan dan partisipasi anggota dalam setiap program dan kegiatan Dharma Wanita Persatuan. Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap keberlangsungan organisasi. Para anggota didorong untuk lebih berperan serta dalam berbagai bidang kegiatan, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya, sehingga kontribusi Dharma Wanita Persatuan dapat dirasakan lebih luas di lingkungan kerja maupun masyarakat sekitar.

Program: Ceramah
Pelaksana: DWP DINAS KEPENDUDUKAN & CAPIL

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan
3. Pembacaan do’a dipimpin oleh ibu Sunartik
4. Pembacaan sambutan ketua Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
5. Pembahasan Kegiatan bulan Ramadhan, Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini
6. Foto bersama
7. Pemotongan tumpeng

Sambutan ketua Umum Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Terima kasih atas kehadiran ibu-ibu pengurus yang telah menyempatkan waktu di tengah kesibukannya untuk membahas kegiatan di Bulan Maret dan April yaitu rencana kegiatan di Bulan Ramadhan, Kegiatan dana pendidikan anak anggota DWP atau anak Karyawan, Kegiatan Halal bi Halal dan Peringatan Hari Kartini
Untuk kegiatan bulan Ramadhan anggaran ditingkatkan bertahap dari tahun yang lalu dengan sasaran keluarga pasien
Untuk kegiatan dana pendidikan anak anggota DWP atau anak Karyawan monggo dipersiapkan datanya oleh Bidang Sosial Budaya diutamakan yang benar-benar membutuhkan sesuai dengan kemampuan anggaran kita
Untuk kegiatan Halal Bi Halal yang dilaksanakan pada bulan April dan bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini, maka untuk menghemat anggaran dan waktu pelaksanaan yang tidak mudah untuk mengumpulkan ibu-ibu anggota DWP RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, maka dapat dilaksanakan dalam 1 moment/ kegiatan, sehingga untuk halal bi halal pelaksanaannya mendekati Hari Kartini
Demikian sambutan yang dapat kami sampaikan, untuk pembahasan lebih detail, monggo dari Bidang Sosial Budaya dan Bidang Ekonomi untuk dapat menyampaikan rencana kegiatan dan rencana pendanaan

Hasil pembahasan rapat kegiatan sebagai berikut:
• Bidang Sosial Budaya
1) Kegiatan Bulan Ramadhan
a) Kegiatan rutin di bulan Ramadhan adalah Santunan Keluarga Pasien
- Tahun lalu sebanyak 20 orang @100.000 berupa barang, maka diusulkan untuk tahun ini berupa uang tunai
- Disepakati bahwa santunan keluarga Pasien Tahun 2025 sebanyak 25 orang @100.000 berupa uang tunai
b) Partisipasi DWP RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik dalam kegiatan Ramadhan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
- Diusulkan, ikut menyumbang dalam pendanaan kegiatan Ramadhan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik dan mengikuti lomba-lomba
- Disepakati bahwa untuk menyumbang dana kegiatan Ramadhan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik belum memungkinkan karena pemasukan iuran DWP masih terbatas
- Untuk ikutserta kegiatan lomba mohon dapat diikuti semuanya, seperti lomba pembacaan do’a dan lomba sambung ayat juz 30.
2) Kegiatan santunan dana pendidikan bagi putra putri anggota, disepakati bahwa:
a) Kriteria penerima dana pendidikan
- Diutamakan anak yatim dari karyawan RSUD Ibnu Sina tanpa penggolongan status kepegawaian (PNS, BLUD maupun kontrak)
- PNS Golongan II dengan anak usia sekolah (SD, SMP, SMA)
- Putra Putri berprestasi
b) Bidang Sosial Budaya agar segera melakukan pengumpulan data calon penerima dana pendidikan dan dilaporkan ke Ketua DWP RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
• Bidang Ekonomi
Bidang ekonomi siap mensuport pendanaan untuk kegiatan ramadhan dan dan dana pendidikan sebagian dari sisa hasil usaha dan jika ada kekurangan akan disupport dari iuran rutin DWP.
• Kesepakatan Peserta Rapat
a) Keikutsertaan DWP RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik dalam lomba di bulan ramadhan dan diusahakan untuk mengikuti lomba pembacaan do’a dan lomba sambung ayat juz 30. Untuk peserta lomba akan dibahas kemudian.
b) Peringatan Halal bi Halal Pengurus dan Anggota DWP RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik dilaksanakan di bulan April dalam bulan Syawal
c) Peringatan Hari Kartini dilaksanakan bersamaan dengan Halal Bi Halal sehingga untuk busana kegiatan diusahakan menyesuaikan dengan peringatan Hari Kartini yaitu menggunakan Kebaya

Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DWP RSUD IBNU SINA

Laporan Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik

Hari / Tanggal : Kamis, 21 April 2025

Pukul : 06.00 - 18.00 WIB

Tempat : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik & Kota Solo Jawa Tengah

Kegiatan : Fun Gathering Penguatan Kerjasama dalam Organisasi Dharma Wanita Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Susunan Acara :

06.00 : Pembekalan sebelum keberangkatan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik

06.30 - 10.00 : Perjalanan ke solo

10.00 - 12.00 : Keraton Mangkunegaran (Wisata Sejarah Kota Solo)

12.00 - 13.00: Pasar Klewer

13.30 - 14.30 : Makan Siang (Arahan dari Ketua Dharma Wanita Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik)

14.30 - 16.00 : Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Surakarta (ISHOMA)

16.30 - 18.00 : Perjalanan kembali ke kota gresik

Tujuan Kegiatan :

1. Meningkatkan Kekompakan dan Soliditas Antar Anggota

Melalui kegiatan fun gathering, anggota Dharma Wanita dapat berinteraksi dalam suasana yang santai dan menyenangkan. Hal ini mendorong terciptanya hubungan yang lebih akrab, mempererat kekompakan, serta memperkuat rasa kebersamaan di antara anggota, baik pengurus maupun anggota biasa

2. Membangun dan Menguatkan Kerjasama Tim (Teamwork)

Kegiatan-kegiatan yang bersifat kolaboratif, seperti permainan kelompok atau diskusi ringan, dapat melatih keterampilan bekerja sama. Ini penting agar dalam pelaksanaan program-program organisasi, para anggota mampu bekerja sebagai satu tim yang solid, saling mendukung, dan efisien

3. Meningkatkan Komunikasi yang Efektif

Fun gathering memberikan ruang terbuka bagi anggota untuk saling berkomunikasi secara informal. Dalam suasana seperti ini, hambatan komunikasi yang mungkin terjadi dalam forum resmi dapat diminimalkan, sehingga hubungan antaranggota menjadi lebih harmonis dan terbuka

4. Meningkatkan Motivasi dan Loyalitas Anggota

Dengan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan penuh makna, kegiatan ini mampu meningkatkan rasa memiliki terhadap organisasi. Anggota akan merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk terus berkontribusi aktif dalam kegiatan Dharma Wanita

5. Menumbuhkan Rasa Saling Percaya dan Toleransi

Fun gathering menjadi ajang untuk saling mengenal lebih dalam antaranggota, baik dari sisi kepribadian, latar belakang, maupun potensi masing-masing. Hal ini akan membangun kepercayaan satu sama lain serta mendorong terciptanya sikap saling menghormati dan toleransi dalam organisasi

6. Sebagai Sarana Relaksasi dan Melepaskan Stres

Kegiatan ini juga berfungsi sebagai refreshing dari rutinitas harian. Dengan suasana yang menyenangkan dan penuh tawa, anggota bisa melepaskan stres, sehingga setelah kegiatan berakhir, semangat dan energi positif akan kembali menyertai dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, baik di rumah maupun dalam organisasi

7. Mendukung Pencapaian Tujuan Dharma Wanita

Dengan terbangunnya kekompakan, komunikasi yang baik, serta semangat kebersamaan, maka Dharma Wanita Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan lebih siap dan solid dalam menjalankan program-program kerja, serta memberikan kontribusi nyata dalam mendukung tugas-tugas instansi terkait

Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DWP DINAS KEPENDUDUKAN & CAPIL

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Perayaan

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean
2. Hari/tanggal : Kamis/ 10 April 2025
3. Pukul : 09.00 – selesai
4. Peserta : 28 orang(terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Ketua Bidang Pendidikan, Ketua Bidang Ekonomi, Ketua Bidang Sosbud, Berserta Anggota Pengurus DWP Kec. Kedamean)
5. Lokasi : Pendopo Kecamatan Kedamean
6. Acara : PERTEMUAN RUTIN DAN PERINGATAN HALAL BI HALAL

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan (Ibu Anika)
3. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean (Ibu Dipa Apsari Irwanto)
4. Kegiatan Halal Bihalal 5. Foto Bersama
6. Penutup 7. Ramah Tamah

Halal bihalal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri sebagai bentuk silaturahmi, saling memaafkan, dan mempererat hubungan sosial. Meskipun tidak berasal dari ajaran Islam secara langsung, kegiatan ini mengandung nilai-nilai Islam, seperti saling memaafkan dan memperkuat ukhuwah (persaudaraan). Halal bihalal adalah suatu tradisi khas masyarakat Indonesia yang dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri sebagai sarana saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan membangun kembali hubungan yang harmonis antar sesama, baik dalam lingkungan keluarga, kerja, organisasi, maupun masyarakat secara umum. Secara bahasa, istilah halal bihalal berasal dari kata Arab, meskipun bentuknya tidak ditemukan dalam tata bahasa Arab klasik. Di Indonesia, istilah ini dimaknai sebagai upaya untuk meng-halalkan kembali hubungan antar manusia yang mungkin sebelumnya "tercemar" oleh kesalahan, konflik, atau kesalahpahaman.

Unsur Penting dalam Halal Bihalal:
1. Maaf-memaafkan antar sesama. 2. Silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial.
3. Dapat diisi dengan tausiyah, doa bersama, dan makan bersama.
4. Dilakukan dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan.

Tujuan Kegiatan halal bihalal memiliki beberapa tujuan utama yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial dan keagamaan, terutama dalam rangka mempererat hubungan antarsesama setelah Hari Raya Idulfitri. Berikut adalah tujuan-tujuannya:
1. Saling Memaafkan
Untuk membersihkan hati dari kesalahan dan dosa antar sesama dengan saling meminta dan memberi maaf.
2. Mempererat Silaturahmi
Membangun dan memperkuat hubungan kekeluargaan, pertemanan, serta hubungan sosial dalam masyarakat.
3. Menumbuhkan Rasa Kebersamaan dan Persaudaraan
Meningkatkan rasa solidaritas, persatuan, dan kebersamaan antar individu atau kelompok.
4. Menghilangkan Rasa Dendam atau Permusuhan
Sebagai momen untuk mengakhiri konflik atau kesalahpahaman yang mungkin terjadi sebelumnya.
5. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Biasanya diisi dengan tausiyah atau ceramah agama yang memberikan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
6. Mewujudkan Harmoni dalam Kehidupan Bermasyarakat
Menciptakan suasana yang damai dan harmonis, baik dalam keluarga, tempat kerja, maupun lingkungan sosial lainnya.

Biasanya halal bi halal dilakukan di:
1. Lingkungan keluarga besar.
2. Tempat kerja atau kantor.
3. Sekolah atau kampus.
4. Komunitas atau organisasi.

Kegiatan halal bihalal memberikan banyak manfaat, baik secara individual maupun sosial. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Membersihkan Hati dan Pikiran
Menjadi momen untuk saling memaafkan, menghilangkan dendam, iri hati, dan rasa kesal terhadap orang lain.
2. Mempererat Silaturahmi
Memperkuat hubungan antara keluarga, teman, rekan kerja, tetangga, maupun komunitas.
3. Menumbuhkan Rasa Persatuan dan Kebersamaan
Membangun semangat persaudaraan dan saling menghargai di tengah perbedaan.
4. Meningkatkan Kepedulian Sosial
Membuka ruang untuk saling peduli, berbagi cerita, dan mendukung satu sama lain.
5. Menjadi Media Introspeksi Diri
Mengingatkan diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadan.
6. Menguatkan Jalinan Kerja Sama
Di lingkungan kerja atau organisasi, halal bihalal bisa mempererat hubungan profesional dan meningkatkan semangat kerja tim.
7. Mendapatkan Keberkahan dan Ridho Allah
Karena mengandung nilai ibadah (silaturahmi dan saling memaafkan), kegiatan ini juga diharapkan membawa berkah.

Kegiatan halal bihalal tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan, tetapi juga mengandung harapan-harapan positif untuk kehidupan pribadi, sosial, dan spiritual. Berikut beberapa harapan yang biasanya menyertai kegiatan ini:
1. Terjalinnya Hubungan yang Lebih Harmonis
Diharapkan hubungan antar keluarga, teman, tetangga, atau rekan kerja menjadi lebih erat dan penuh kasih sayang.
2. Terhapusnya Dosa dan Kesalahan Antar Sesama
Melalui saling memaafkan, diharapkan dosa sosial antar manusia dapat dihapus, sehingga hati menjadi bersih.
3. Terciptanya Kehidupan yang Damai dan Rukun
Harapan akan terciptanya suasana damai, tanpa permusuhan, iri hati, atau dendam di lingkungan masyarakat.
4. Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Setelah bulan Ramadan, halal bihalal menjadi awal untuk memulai hidup yang lebih baik, sabar, dan rendah hati.
5. Tumbuhnya Semangat Kebersamaan dan Gotong Royong
Meningkatkan kerja sama dan kepedulian dalam lingkungan sosial, baik di rumah, sekolah, tempat kerja, atau masyarakat.
6. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Harapan agar momen ini memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian laporan kegiatan pada hari ini semoga bermanfaat
Program: Perayaan
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEDAMEAN

Bidang : Sekretariat

Program : pembinaan Hubungan Keluar

Kegiatan : Perayaan

1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik

2. Hari/tanggal : Kamis, 20 Maret 2025

3. Pukul : 09.00 s/d 12.00 WIB

4. Acara : Memperingati Malam Nuzulul Quran Melalui Kegiatan Khotmil Quran

Dharma Wanita Persatuan Damkarla menggelar Khataman Al-Qur'an dan peringatan Nuzulul Qur'an sebagai salah satu rangkaian kegiatan Gebyar Ramadhan 1446 H/2025 M.

Ramadhan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh umat Islam. Ini adalah waktu terbaik untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Al-Quran adalah cahaya yang membimbing kita dalam kehidupan, memberikan ketenangan, serta menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Sejalan dengan tema kegiatan, beliau menekankan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam kehidupan, baik sebagai ibu, istri, maupun sebagai bagian dari masyarakat. Mereka bertanggung jawab dalam membentuk karakter dan mencetak generasi bangsa yang berkualitas.Perempuan yang sehat dan berdaya akan mampu memberikan kontribusi besar bagi keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus mendukung perempuan untuk selalu menjaga kesehatannya, baik secara fisik maupun mental.

Peringatan Nuzulul Qur'an dengan tema "Ilmu adalah Cahaya" ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta. Acara ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur'an.

Momentum tersebut menjadi sangat penting dalam sejarah peradaban Islam. Kandungan kesan yang sangat kuat tentang pentingnya membangun peradaban yang harus dimulai dengan membaca. Mengisyaratkan bagi umat manusia terutama kita umat muslim agar melek terhadap informasi, agar faham terhadap teknologi dan pengetahuan sehingga tradisi dan budaya masyarakat terbangun memiliki bobot yang kuat akan ilmu yang berdimensi ketuhanan.

Pesan Al-Qur'an agar membaca tidak semata-mata pada objek luasnya ketersediaan teks yang dituangkan dalam kitab suci dan buku-buku saja, tetapi juga merupakan pesan untuk mengoptimalkan akal pikiran agar mampu menjadi seorang pembelajar dalam semua sendi kehidupan.

Amalan yang Dianjurkan di Malam Nuzulul Quran Untuk mendapatkan berkah dari malam Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti Membaca dan menghafal Al-Quran, Melakukan salat malam (Qiyamul Lail), Beriktikaf di masjid, Memperbanyak doa dan dzikir, Menghadiri kajian atau ceramah agama serta Bersedekah kepada sesame.

Selain bersedekah, kita juga bisa menghidupkan bulan Ramadan dengan memperbanyak ibadah seperti shalat malam, memperbaiki akhlak, dan menjauhi hal-hal yang dilarang dalam Islam. Jika kita sudah rutin membaca Al-Quran, langkah selanjutnya adalah memahami tafsirnya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Jika dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, islam dengan rukunnya yang berjumlah lima itu ternyata tidak sekadar lima. Ketika dijalankan dalam kehidupan maka menjadi yang disebut syariat. Syariat mencakup segala aspek kehidupan baik itu beribadah dalam konteks dengan Allah dan beribadah dalam konteks dengan sesama manusia. Sebab dalam islam selain diberikan petunjuk beribadah kepada Allah Sang Pencipta, juga hubungan sosial dengan sesama manusia bahkan kepada hewan dan tumbuhan pun Quran memberikan petunjuknya.

1. Malam Nuzulul Quran adalah malam yang diberkahi dengan turunnya wahyu pertama. Langit pada malam itu bersih, suasana terasa damai dan penuh ketenangan. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amalan baik..

2. Turunnya Malaikat ke Bumi : Pada malam ini, malaikat turun ke bumi untuk mendoakan hamba-hamba yang beribadah dan menghidupkan malam Nuzulul Quran dengan amal saleh.

3. Malam Keselamatan dan Kesejahteraan : Allah SWT memberikan kemudahan bagi umat-Nya yang bersungguh-sungguh beribadah di malam Nuzulul Quran. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Ad-Dukhan ayat 4:"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Ad-Dukhan: 4).

4. Dilipat gandakannya Pahala : Setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam ini akan mendapat pahala berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya." (HR. At-Tirmidzi).

5. Pengampunan Dosa : Bagi umat Islam yang menghidupkan malam Nuzulul Quran dengan ibadah dan amal saleh, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari: "Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).

Bidang : Sekretariat

Program : pembinaan Hubungan Keluar

Kegiatan : Perayaan

1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik

2. Hari/tanggal : Kamis, 20 Maret 2025

3. Pukul : 09.00  12.00 WIB

4. Acara : Memperingati Malam Nuzulul Quran Melalui Kegiatan Khotmil Quran

Dharma Wanita Persatuan Damkarla menggelar Khataman Al-Qur'an dan peringatan Nuzulul Qur'an sebagai salah satu rangkaian kegiatan Gebyar Ramadhan 1446 H/2025 M.

Ramadhan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh umat Islam. Ini adalah waktu terbaik untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.Al-Quran adalah cahaya yang membimbing kita dalam kehidupan, memberikan ketenangan, serta menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan, ujar Hj. Helmi dalam Berbagainya.

Sejalan dengan tema kegiatan, beliau menekankan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam kehidupan, baik sebagai ibu, istri, maupun sebagai bagian dari masyarakat. Mereka bertanggung jawab dalam membentuk karakter dan mencetak generasi bangsa yang berkualitas.Perempuan yang sehat dan berdaya akan mampu memberikan kontribusi besar bagi keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus mendukung perempuan untuk selalu menjaga kesehatannya, baik secara fisik maupun mental.

Peringatan Nuzulul Qur'an dengan tema "Ilmu adalah Cahaya" ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta. Acara ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur'an.

Momentum tersebut menjadi sangat penting dalam sejarah peradaban Islam. Kandungan kesan yang sangat kuat tentang pentingnya membangun peradaban yang harus dimulai dengan membaca. Mengisyaratkan bagi umat manusia terutama kita umat muslim agar melek terhadap informasi, agar faham terhadap teknologi dan pengetahuan sehingga tradisi dan budaya masyarakat terbangun memiliki bobot yang kuat akan ilmu yang berdimensi ketuhanan.

Pesan Al-Qur'an agar membaca tidak semata-mata pada objek luasnya ketersediaan teks yang dituangkan dalam kitab suci dan buku-buku saja, tetapi juga merupakan pesan untuk mengoptimalkan akal pikiran agar mampu menjadi seorang pembelajar dalam semua sendi kehidupan.

Amalan yang Dianjurkan di Malam Nuzulul Quran Untuk mendapatkan berkah dari malam Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti Membaca dan menghafal Al-Quran, Melakukan salat malam (Qiyamul Lail), Beriktikaf di masjid, Memperbanyak doa dan dzikir, Menghadiri kajian atau ceramah agama serta Bersedekah kepada sesame.

Selain bersedekah, kita juga bisa menghidupkan bulan Ramadan dengan memperbanyak ibadah seperti shalat malam, memperbaiki akhlak, dan menjauhi hal-hal yang dilarang dalam Islam. Jika kita sudah rutin membaca Al-Quran, langkah selanjutnya adalah memahami tafsirnya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Jika dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, islam dengan rukunnya yang berjumlah lima itu ternyata tidak sekadar lima. Ketika dijalankan dalam kehidupan maka menjadi yang disebut syariat. Syariat mencakup segala aspek kehidupan baik itu beribadah dalam konteks dengan Allah dan beribadah dalam konteks dengan sesama manusia. Sebab dalam islam selain diberikan petunjuk beribadah kepada Allah Sang Pencipta, juga hubungan sosial dengan sesama manusia bahkan kepada hewan dan tumbuhan pun Qur`an memberikan petunjuknya.

1. Malam Nuzulul Quran adalah malam yang diberkahi dengan turunnya wahyu pertama. Langit pada malam itu bersih, suasana terasa damai dan penuh ketenangan. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amalan baik..

2. Turunnya Malaikat ke Bumi : Pada malam ini, malaikat turun ke bumi untuk mendoakan hamba-hamba yang beribadah dan menghidupkan malam Nuzulul Quran dengan amal saleh.

3. Malam Keselamatan dan Kesejahteraan : Allah SWT memberikan kemudahan bagi umat-Nya yang bersungguh-sungguh beribadah di malam Nuzulul Quran. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Ad-Dukhan ayat 4:"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Ad-Dukhan: 4).

4. Dilipat gandakannya Pahala : Setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam ini akan mendapat pahala berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya." (HR. At-Tirmidzi).

5. Pengampunan Dosa : Bagi umat Islam yang menghidupkan malam Nuzulul Quran dengan ibadah dan amal saleh, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari: "Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Seminar, Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Indonesia
2. Hari / Tanggal : Senin, 10 Maret 2025
3. Pukul : 16.00 - selesai
4. Peserta : Perwakilan DWP se Indonesia dan DWP KBRI (12 negara)
5. Lokasi : via zoom meeting (kurang lebih 1000 peserta) dan peserta yang bergabung di youtube
6. Acara : “Ngabuburit Bareng DWP” : Kajian Ramadhan Bersama Menteri Agama RI (Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA

Susunan Acara :
1. Registrasi peserta / salam
2. Pembukaan oleh Ibu Lilih Rahmawati
3. Sambutan Ketua Dharma Persatuan Indonesia, Ibu Ida Budi Gunadi Sadikin
DWP baru dibentuk pada tanggal 20 Februari 2025 sudah mengadakan 2 kegiatan, yang pertama minggu lalu webinar Cek Kesehatan Gratis pada saat ulang tahun DWP, acara ini menjadi ajang silaturahmi dan bertegur sapa dari semua peserta yang hadir secara daring. Kegiatan ini juga untuk menguatkan tali silaturahmi diantara kita. Mejelis ini adalah tempat dimana kita bisa menuntut ilmu, memperkuat iman dan ketaqwaan Kepada Allah SWT . bulan ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan dimana salah satu kemuliaannya adalah diturunkannya Alqur’an kitab suci yang menjadi pedoman umat islam. Rasulullah SAW bersabda “sebaik baik kalian adalah yang belajar Alquran dan mengajarkannya “ .
4. Acara Inti ( Tausiah Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar dengan tema Keutamaan Alquran)
5. Tanya Jawab
6. Doa dan penutup

Tausiah Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar dengan tema Keutamaan Alquran
a. Oplah penjualan Alquran di Amerika dan dunia meningkat dan banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa, tak ada kitab suci yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa seperti Alquran, ada apa di dalam Alquran. Di dalam Alquran kita akan menemukan sesuatu yang luar biasa.
b. Seharusnya berabad abad Alquran mampu dimanfaatkan untuk menciptakan temuan. Seorang pemenang nobel dari Jepang tahun 2023, dalam kesimpulan desertasinya siapapun yang hendak sehat hendaklah berpuasa. Ayat –ayat alquran yang merekomendasikan manfaat puasa luar biasa (siapa yang ingin sehat, maka berpuasalah) sesuai dengan hadis nabi dan ayat dalam Alquran. c. Alquran bukan hanya rahmat pada saat turunnya tetapi juga rahmat pada masa sekarang, Semakin canggih ilmu pengetahuan dan teknologi semakin terungkap rahasia alquran. Pernyataan sains2 dalam alquran tidak bertentangan dengan sains modern sekarang.
d. Kenapa alquran menganjurkan kita rajin berwudhu (penjelasan dalam alquran), Basuhlah mukamu, dalam ilmu neorologi kalau kita sentuhkan air sejuk akan memproses menurukan gelombak otak kita dari beta ke alfa (menciptakan kita fokus).

Tujuan dari kegiatan ini adalah Alquran jangan hanya dibaca harus kita pahami juga maknanya, alquran itu berlapis lapis, ada iqro 1 sampe 4, pesan dari Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar Ambil air wudhu tutup aurat baca alquran (buka halaman berapa aja, tunjuk ayat berapa) ,maka ayat alquran seusai dengan yang kita butuhkan (alquran mampu menerjemahkan batin kita).

Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Satuan Polis Pamong Praja Kabupaten Gresik Bidang : Sekretariat
Program : Informasi dan Humas

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gresik
2. Hari/Tanggal : Senin, 10 Maret 2025
3. Pukul : 15.00 - selesai
4. Peserta : Peserta zoom
5. Lokasi : -
6. Acara : Zoom Meeting "Ngabuburit Bareng DWP" Kajian Ramadhan bersama Menteri Agama Republik Indonesia

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Zoom Meeting "Ngabuburit Bareng DWP" Kajian Ramadhan bersama Menteri Agama Republik Indonesia

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gresik antusias mengikuti kegiatan "Ngabuburit Bareng DWP" yang diselenggarakan oleh DWP Kementerian Agama RI. Acara yang digelar secara daring ini menghadirkan Menteri Agama Republik Indonesia sebagai narasumber utama dalam kajian keutamaan Al-Qur'an, Senin (10/03/2025).

Mengawali kajiannya, Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menyampaikan, "Al-Qur'an adalah petunjuk bagi umat manusia. Ramadan menjadi momen terbaik untuk memperdalam pemahaman dan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur'an," ungkapnya.

Kegiatan ngabuburit ini diikuti dengan khidmat oleh anggota DWP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gresik, beserta pengurus dan anggota lainnya.

Ketua (DWP) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gresik yang mengikuti kegiatan ngabuburit ini menyampaikan, "Alhamdulillah, kegiatan 'Ngabuburit Bareng DWP' yang diselenggarakan oleh DWP (DWP) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gresik berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan. Melalui kajian yang disampaikan oleh Menteri Agama, kita semua diingatkan akan pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Semoga melalui kegiatan ini, kita semakin terdorong untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur'an," kata Mustafa.

Ny. Natalia, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pengurus DWP (DWP) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gresik yang telah meluangkan waktu hadir dalam kegiatan ini. "Alhamdulillah, kegiatan Ngabuburit Bareng DWP Kementerian Agama RI melalui Zoom Meeting ini berjalan dengan lancar dan sangat bermanfaat. Kajian Al-Qur'an bersama Menteri Agama memberikan pencerahan dan motivasi bagi kami semua untuk semakin mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berpartisipasi aktif," ungkap Ny. Natalia.

Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan, diantaranya : 1.Hidayah : Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk bagi umat manusia. 2.Pemberi Syafa’at : Al-qur’an dapat memberikan syafa’at kepada penghuni rumah yang membacanya dan melindungi mereka dari neraka. 3.Pembawa Kebenaran : Al-Qur’an merupakan kitab yang membawa kebenaran. 4.Penyuci Hati : Al-Qur’an dapat membersihkan hati dari kegelapan dosa dan kesalahan. 5.Meningkatkan Derajat : membaca Al-Qur’an dapat meningkatkan derajat seseorang dimata Allah SWT. 6.Sumber kebaikan : Al-Qur’an merupakan sumber kebaikan yang dapat membawa kepada surga Allah SWT. 7.Sumber Ilmu : Al-Qur’an merupakan sumber untuk menuntut ilmu. 8.Terjaga Kemurniannya : Al-Qur’an terjaga kemurniannya atau keasliannya. 9.Mudah dihafal : Al-Qur’an mudah untuk dihafal.

Beberapa Hadits yang Menggambarkan Keutamaan Membaca Al-Qur’an : 1.“Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini ( Al-Qur’an )dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain”. ( KH. Umar bin Khatab ra.). 2.“ Barang siapa membaca Al-Qur’an, menampakkan nya dan menghafalnya, maka Allah akan memasykannya ke surga”.(HR. Ibnu Majah ). 3.“ Sungguh, hati itu berkarat bagaimana besi dimakan karat. Wahai Rasulullah, lalu apa yang dapat membersihkan nya ? tanya sebagian sahabat, membaca Al- Qur’an dan mengingat kematian, jawab Rasulullah” (HR. AL- Baihaqi).

Isi Kandungan Pokok Al-Qur’an Didalam Al-Qur’an terdapat isi kandungan tentang Al-Qur'an merupakan pokok penting yang ada didalam Al-Qur’an yaitu : Akidah, Ibadah, Akhlak, Hukum dan Kisah. Ada 4 Fungsi Al-Qur’an, diantaranya : 1.Sebagai Petunjuk 2.Sebagai Pemisah 3.Sebagai Obat 4.Sebagai Nasehat 5. Adapun Keistimewaan Al-qur’an, diantaranya : Al-Qur’an memiliki banyak keistimewaan diantaranya : 1.Mukjizat Besar : Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW karena keindahan dan kesempurnaannya. 2.Pedoman Hidup : Al-Qur’an merupakan sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan. 3.Sumber Ilmu Pengetahuan: Al-Qur’an merupakan sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan. 4.Silabus Kehidupan Sosial : Al-Qur’an memuat segala hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial, seperti : keluarga, pendidikan, ekonomi dan agama. 5.Mengatur Hubungan Internasional: Al-Qur’an mengajarkan prinsip- prinsip hubungan internasional, seperti : kerjasama antar bangsa, penghormatan terhadap kedaulatan negara lain dan larangan Agresi. 6.Mengatur Kebenaran Kitab- kitab Suci Terdahulu : Al-qur’an mengokohkan kebenaran yang pernah terkandung dalam kitab - kitab suci terdahulu. 7.Diturunkan dalam bahasa Arab : Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa arab sesuai bahasa penduduk negeri Mekkah dan sekitarnya. Sekian Tausiah/ ceramah yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi Ibu-Ibu DWP peserta Daring pada sore hari ini, Selamat menjalankan Ibadah puasa bagi yang menjalankan dan selamat berbuka Puasa.

Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan para peserta semakin termotivasi untuk mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Program: Penyampaian Informasi
Pelaksana: DWP SATPOL PP

DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN KEDAMEAN

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretaris
Program Kerja : Penataan Organisasi/Manajemen, Ceramah

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah mengikuti Kegiatan
2. Hari/tanggal : Senin/ 10 Maret 2025
3. Pukul : 15.30 – 17.20 WIB
4. Peserta :1000 Orang terdiri dari Bpk. Menteri Agama RI, Ibu ketua DWP Propinsi, seluruh anggota DWP mulai dari Tingkat Instansi Pemerintah Pusat (IPP) baik didalam maupun diluar negeri serta DWP Provinsi/Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia.
5. Acara : Zoom Meeting/Daring “ Ngabuburit Bareng DWP “ dengan tema “ KEUTAMAAN AL-QUR’AN "
6. Meeting ID : 985 5103 1475
7. Pasword : dwp
8. Pakaian : Busana Muslim

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh MC
2. Sambutan Ibu ketua DWP Pusat oleh Ibu Ida Budi Gunadi Sadikin
3. Tausiah oleh Bpk. K.H. Nasaruddin Umar ( Menteri Agama RI )
4. Tanya Jawab
5. Pembacaan Do’a Oleh Bpk. K.H. Nasaruddin Umar ( Menteri Agama RI )
6. Penutup

Sambutan Oleh Ibu Ketua Umum DWP Pusat Ibu Ida Budi Gunadi Sadikin

Assalamualaikum Wr. Wb.,,,,Salam Sejahtera untuk kita semua homsuwastiastu namung budaya salam kebajikan, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat nya kita dapat mengikuti acara Daring ini dalam keadaan sehat walafiat. Dari lubuk hati yang terdalam saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Ibu- Ibu dalam rangka mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan 1446 H, Dharma Wanita Persatuan ( DWP ) meneylenggarakan kegiatan “ Ngabuburit bareng DWP “ secara daring. Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturrahmi, meningkatkan Iman dan Taqwa bagi seluruh anggota DWP ,mulai dari Tingkat Instansi Pemerintah Pusat (IPP) baik didalam maupun diluar negeri serta DWP Provinsi/Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia. Ibu - ibu anggota DWP yang saya cintai, dalam tausiah ini akan disampaikan oleh Bpk. K.H. Nasaruddin Umar adalah tentang Keutamaan Al-Qur’an. Semoga apa yang disampaikan oleh beliau akan memberikan manfaat dan menambah wawasan kita tentang keutamaan Al-Qur’an serta kita akan selalu cinta kepada Al-Quran. Saya berharap dengan adanya tausiah ini kita tidak hanya membaca Al-Qur’an saja tetapi kita harus memahami makna dari Al-Qur’an tersebut dan menerapkan nya dalam keseharian kita. Semoga acara Tausiah ini akan di ridhoi Allah SWT. Sekian sambutan yang dapat saya sampaikan. Dharma Wanita Persatuan “Sehat Berdaya “. wassalamualaikum Wr. Wb.

Tausiah / Ceramah Oleh Menteri Agama RI Bpk. Nasaruddin Umar

Assalamualaikum wr. wb. ibu- ibu yang saya hormati terima kasih atas kehadiran Ibu - Ibu dalam acara Daring sore hari ini yang diselenggarakan oleh DWP Propinsi dalam rangka mempererat tali silaturrahmi yaitu “ Ngabuburit bareng DWP “ dengan Tema Keutamaan Al- Qur’an. Ibu- Ibu yang saya hormati, saya akan menjelaskan tentang Keutamaan Al-Qur’an, Hadits tentang keutamaan membaca Al-Qur’an, Isi kandungan pokok dalam Al-Qur’an, Fungsi Al-Qur’an dan Keistimewaan Al-Qur’an.

Tujuan utama membaca Al-Quran sangat banyak dan mendalam, baik dari segi spiritual, intelektual, maupun sosial. Beberapa tujuan utama membaca Al-Quran antara lain:
1. Mendekatkan diri kepada Allah
Membaca Al-Quran adalah bentuk ibadah yang dapat mendekatkan seorang Muslim kepada Allah. Dengan membaca dan memahami ayat-ayat-Nya, seorang Muslim menguatkan hubungan spiritual dan mendapatkan rahmat serta keberkahan dari Allah.
2. Mendapatkan petunjuk hidup
Al-Quran memberikan petunjuk hidup yang sempurna dan komprehensif. Melalui wahyu-Nya, umat Islam diajarkan cara hidup yang benar, moralitas, dan bagaimana menghadapi tantangan kehidupan.
3. Mendapatkan pahala
Setiap huruf yang dibaca dari Al-Quran memiliki pahala. Bahkan, setiap bacaan Al-Quran dapat mendatangkan keberkahan dan kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat.
4. Memperoleh kedamaian dan ketenangan hati
Membaca Al-Quran dapat memberikan ketenangan dan kedamaian batin. Ayat-ayat-Nya memberikan penghiburan dan ketenangan dalam menghadapi kesulitan hidup.
5. Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW adalah contoh terbaik dalam membaca dan mengamalkan Al-Quran. Membaca Al-Quran adalah bagian dari mengikuti sunnah beliau.
6. Memperoleh pengetahuan
Al-Quran bukan hanya kitab agama, tetapi juga mengandung banyak ilmu pengetahuan, baik tentang penciptaan alam, sejarah, ilmu sosial, hukum, hingga filsafat hidup. Membaca dan memahaminya membuka wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat.
7. Membentuk karakter yang baik
Al-Quran mengajarkan nilai-nilai moral dan akhlak yang mulia. Dengan membaca dan mengamalkan Al-Quran, seseorang akan terdorong untuk memiliki karakter yang baik, seperti sabar, ikhlas, jujur, dan rendah hati.
8. Mendapatkan syafa'at di akhirat
Al-Quran akan menjadi syafa'at (penolong) bagi orang yang membacanya pada hari kiamat. Al-Quran akan memberikan syafa'at kepada pembacanya agar mendapatkan ampunan Allah.
Membaca Al-Quran, jika disertai dengan pemahaman, bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi merupakan langkah menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah.

Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan, diantaranya :
1.Hidayah : Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk bagi umat manusia.
2.Pemberi Syafa’at : Al-qur’an dapat memberikan syafa’at kepada penghuni rumah yang membacanya dan melindungi mereka dari neraka.
3.Pembawa Kebenaran : Al-Qur’an merupakan kitab yang membawa kebenaran.
4.Penyuci Hati : Al-Qur’an dapat membersihkan hati dari kegelapan dosa dan kesalahan.
5.Meningkatkan Derajat : membaca Al-Qur’an dapat meningkatkan derajat seseorang dimata Allah SWT.
6.Sumber kebaikan : Al-Qur’an merupakan sumber kebaikan yang dapat membawa kepada surga Allah SWT.
7.Sumber Ilmu : Al-Qur’an merupakan sumber untuk menuntut ilmu.
8.Terjaga Kemurniannya : Al-Qur’an terjaga kemurniannya atau keasliannya.
9.Mudah dihafal : Al-Qur’an mudah untuk dihafal.

Beberapa Hadits yang Menggambarkan Keutamaan Membaca Al-Qur’an :
1.“Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini ( Al-Qur’an ) dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain”. ( KH. Umar bin Khatab ra.).
2.“ Barang siapa membaca Al-Qur’an, menampakkan nya dan menghafalnya, maka Allah akan memasykannya ke surga”.(HR. Ibnu Majah ).
3.“ Sungguh, hati itu berkarat bagaimana besi dimakan karat. Wahai Rasulullah, lalu apa yang dapat membersihkan nya ? tanya sebagian sahabat, membaca Al- Qur’an dan mengingat kematian, jawab Rasulullah” (HR. AL- Baihaqi).

Isi Kandungan Pokok Al-Qur’an
Di dalam Al-Qur’an terdapat isi kandungan tentang Al-Qur'an merupakan pokok penting yang ada di dalam Al-Qur’an yaitu : Akidah, Ibadah, Akhlak, Hukum dan Kisah.

Ada 4 Fungsi Al-Qur’an, diantaranya :
1.Sebagai Petunjuk
2.Sebagai Pemisah
3.Sebagai Obat
4.Sebagai Nasehat

Adapun Keistimewaan Al-qur’an, diantaranya :
Al-Qur’an memiliki banyak keistimewaan diantaranya :
1.Mukjizat Besar : Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW karena keindahan dan kesempurnaannya.
2.Pedoman Hidup : Al-Qur’an merupakan sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan.
3.Sumber Ilmu Pengetahuan: Al-Qur’an merupakan sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan.
4.Silabus Kehidupan Sosial : Al-Qur’an memuat segala hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial, seperti : keluarga, pendidikan, ekonomi dan agama.
5.Mengatur Hubungan Internasional: Al-Qur’an mengajarkan prinsip - prinsip hubungan internasional, seperti : kerjasama antar bangsa, penghormatan terhadap kedaulatan negara lain dan larangan Agresi.
6.Mengatur Kebenaran Kitab - kitab Suci Terdahulu : Al-qur’an mengokohkan kebenaran yang pernah terkandung dalam kitab - kitab suci terdahulu.
7.Diturunkan dalam bahasa Arab : Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa arab sesuai bahasa penduduk negeri Mekkah dan sekitarnya.
Sekian Tausiah/ ceramah yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi Ibu-Ibu DWP peserta Daring pada sore hari ini, Selamat menjalankan Ibadah puasa bagi yang menjalankan dan selamat berbuka Puasa.

Tujuan dari acara Daring sore ini adalah untuk mempererat tali silaturrahmi, meningkatkan Iman Dan Taqwa bagi seluruh Ibu-Ibu anggota DWP baik di Propinsi/kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Manfaat dari acara daring ini agar Ibu-Ibu anggota DWP memahami Keutamaan membaca Al-Qur’an dan menambah wawasan tentang makna Al-Qur’an yang apabila kita membaca nya setiap hari.

Harapan dengan diadakannya acara ceramah agama adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa harapan lainnya termasuk:
1. Meningkatkan Keimanan: Ceramah agama diharapkan dapat memperkuat keyakinan dan keimanan peserta, serta membantu mereka untuk lebih mendalami ajaran agama yang diyakini.
2. Peningkatan Akhlak: Acara ceramah agama juga diharapkan dapat membentuk karakter dan moral peserta, mendorong mereka untuk lebih baik dalam berperilaku sesuai dengan nilai-nilai agama.
3. Memberikan Wawasan dan Pengetahuan: Melalui ceramah agama, peserta bisa mendapatkan pengetahuan baru tentang berbagai aspek agama, baik itu tentang ibadah, etika, maupun tafsir Al-Qur'an atau hadis.
4. Meningkatkan Keharmonisan Sosial: Ceramah agama bisa menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar sesama umat beragama, membangun rasa saling menghormati dan toleransi.
5. Mendorong Refleksi Diri: Ceramah agama dapat menjadi ajakan untuk introspeksi diri, memperbaiki kekurangan, dan berusaha menjadi individu yang lebih baik.
Secara keseluruhan, acara ceramah agama diharapkan dapat memberikan manfaat spiritual dan moral yang positif bagi para peserta dan masyarakat secara umum.
wassalamualaikum Wr. Wb.
Sekian laporan dari kami dan kami mengucapkan terima kasih.
Program: Ceramah
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEDAMEAN

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Perayaan

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan
2. Hari/Tanggal : Jumat, 21 Februari 2025
3. Pukul : 07.30 – Selesai
4. Peserta : 100 Orang
5. Lokasi : Bundaran GKB-JL. Sumatra
6. Acara : Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2025 dengan Tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”

Susunan acara :
1. Sambutan dari Ibu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik
2. Agenda Kegiatan :
• Aksi Bersih
• Grebek kantong plastik
• Tukar Sampah dengan pupuk dan tanaman
3. Penutupan

Pertemuan rutin DWP (Dharma Wanita Persatuan) adalah kegiatan yang diadakan secara berkala oleh organisasi Dharma Wanita, biasanya setiap bulan. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi, mempererat hubungan antaranggota, serta mendiskusikan program kerja, kegiatan sosial, dan pengembangan diri

Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2025 di Kampung Adat Cirendeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada sejarah tragis yang terjadi pada 21 Februari 2005, di mana terjadi longsoran sampah di TPA Leuwigajah yang menewaskan 157 orang. Peristiwa tersebut menjadi latar belakang lahirnya HPSN yang diperingati setiap tahun pada tanggal 21 Februari.

Peringatan HPSN 2025 tidak hanya menjadi momentum refleksi atas tragedi masa lalu, tetapi juga sebagai ajakan untuk berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Melalui berbagai kegiatan dan program yang digelar, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat meningkat, menuju Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Pada tanggal 21 Februari 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik mengadakan puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Bundaran Gresik Kota Baru (GKB). Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran DLH, termasuk lima bidang dan dua Unit Pelaksana Teknis (UPT), serta Dharma Wanita. Mereka melaksanakan aksi bersih-bersih di sekitar Bundaran GKB.

Selain aksi bersih-bersih, DLH Gresik juga mengadakan program "Grebek Kantong Plastik" dan inovasi tukar sampah menjadi kompos. Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah organik

Rangkaian peringatan HPSN 2025 di Kabupaten Gresik juga mencakup aksi bersih pantai di kawasan Mangrove Gladak, Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, pada 18 Februari 2025. Kegiatan ini melibatkan siswa SMPN 2 Gresik dan anggota Polairud Polres Gresik.

Selain itu, DLH Gresik mengadakan Aksi Bersih Gunung (Asta Gunung) di Bukit Kidang Kuning, bekas lahan tambang kapur di Desa Suci, Kecamatan Manyar, pada 27 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HPSN 2025 di Kabupaten Gresik

Melalui berbagai kegiatan tersebut, DLH Kabupaten Gresik menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan menciptakan lingkungan yang bersih serta sehat.

Pada puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik berperan aktif dalam aksi bersih-bersih yang dilaksanakan di sekitar Bundaran Gresik Kota Baru (GKB) pada 21 Februari 2025. Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran DLH, termasuk lima bidang dan dua Unit Pelaksana Teknis (UPT), bersama DWP, dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Selain aksi bersih-bersih, kegiatan tersebut juga mencakup program "Grebek Kantong Plastik" dan inovasi tukar sampah menjadi kompos. Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dan mendorong pengelolaan sampah organik di masyarakat.

Keterlibatan aktif DWP dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen organisasi dalam mendukung program pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Partisipasi DWP tidak hanya terbatas pada kegiatan seremonial, tetapi juga terlibat langsung dalam aksi nyata di lapangan, sehingga memberikan contoh positif bagi masyarakat luas.

Melalui kolaborasi antara DLH, DWP, dan elemen masyarakat lainnya, diharapkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat terus meningkat, menuju Gresik yang lebih bersih dan lestari.

Tujuan Aksi Bersih:

Aksi bersih sering dilakukan dalam acara seperti Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Hari Bumi, atau program komunitas seperti Gotong Royong Bersih Desa dan World Cleanup Day.

DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN DRIYOREJO

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Driyorejo mengikuti kegiatan :
Bidang : Skretariat
Program Kerja : Penataan Organisasi/ Manajemen, Ceramah

Keterangan Program
Senin, 10 Maret 2025 DWP kecamatan Driyorejo Bidang Skretariat telah mengikuti kegiatan Zoom Meeting / Daring dalam acara “ Ngabuburit Bareng DWP “ dengan tema “ KEUTAMAAN AL-QUR’AN " yang diselenggarakan oleh DWP pusat. Peserta dalam acara ini terdiri dari Bpk. Menteri Agama RI, Ibu ketua DWP Propinsi, seluruh anggota DWP mulai dari Tingkat Instansi Pemerintah Pusat (IPP) baik didalam maupun diluar negri serta DWP Provinsi/Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia.

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh MC
2. Sambutan Ibu ketua DWP Pusat oleh Ibu Ida Budi Gunadi Sadikin
3. Tausiah oleh Bpk. K.H. Nasaruddin Umar ( Menteri Agama RI )
4. Tanya Jawab
5. Pembacaan Do’a Oleh Bpk. K.H. Nasaruddin Umar ( Menteri Agama RI )
6. Penutup

Pelaksanaan kegiatan :
1. Hari / Tgl : Senin / 10 Maret 2025
2. Pukul : 15.30 WIB - 17.20 WIB
3. Peserta : 1000 Orang
4. Meeting ID : 985 5103 1475
5. Pasword : dwp
6. Pakaian : Busana Muslim
7. Acara : “ Ngabuburit Bareng DWP “ dengan tema “ KEUTAMAAN AL-QUR’AN ".

Sambutan Oleh Ibu Ketua Umum DWP Pusat Ibu Ida Budi Gunadi Sadikin

Assalamualaikum Wr. Wb.,,,,Salam Sejahtera untuk kita semua homsuwastu namung budaya salam kebajikan, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat nya kita dapat mengikuti acara Daring ini dalam keadaan sehat walafiat. Dari lubuk hati yang terdalam saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Ibu- Ibu dalam rangka mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan 1446 H, Dharma Wanita Persatuan ( DWP ) menyelenggarakan kegiatan “ Ngabuburit bareng DWP “ secara daring. Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturrahmi, meningkatkan Iman dan Taqwa bagi seluruh anggota DWP ,mulai dari Tingkat Instansi Pemerintah Pusat (IPP) baik didalam maupun diluar negri serta DWP Provinsi/Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia.
Ibu - ibu anggota DWP yang saya cintai, dalam tausiah ini akan disampaikan oleh Bpk. K.H. Nasaruddin Umar adalah tentang Keutamaan Al-Qur’an. Semoga apa yang disampaikan oleh beliau akan memberikan manfaat dan menambah wawasan kita tentang keutamaan Al-Qur’an serta kita akan selalu cinta kepada Al-Quran. Saya berharap dengan adanya tausiah ini kita tidak hanya membaca Al-Qur’an saja tetapi kita harus memahami makna dari Al-Qur’an tersebut dan menerapkan nya dalam keseharian kita. Semoga acara Tausiah ini akan di ridhoi Allah SWT.
Sekian sambutan yang dapat saya sampaikan. Dharma Wanita Persatuan “Sehat Berdaya “.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tausiah / Ceramah Oleh Menteri Agama RI Bpk. Nasaruddin Umar

Assalamualaikum....ibu- ibu yang saya hormati terima kasih atas kehadiran Ibu - Ibu dalam acara Daring sore hari ini yang diselenggarakan oleh DWP Propinsi dalam rangka mempererat tali silaturrahmi yaitu “ Ngabuburit bareng DWP “ dengan Tema Keutamaan Al- Qur’an.
Ibu- Ibu yang saya hormati, saya akan menjelaskan tentang Keutamaan Al-Qur’an, Hadits tentang keutamaan membaca Al-Qur’an, Isi kandungan pokok dalam Al-Qur’an, Fungsi Al-Qur’an dan Keistimewaan Al-Qur’an.

1. Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan, diantaranya :
1.Hidayah : Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk bagi umat manusia.
2.Pemberi Syafa’at : Al-qur’an dapat memberikan syafa’at kepada penghuni rumah yang membacanya dan melindungi mereka dari neraka.
3.Pembawa Kebenaran : Al-Qur’an merupakan kitab yang membawa kebenaran.
4.Penyuci Hati : Al-Qur’an dapat membersihkan hati dari kegelapan dosa dan kesalahan.
5.Meningkatkan Derajat : membaca Al-Qur’an dapat meningkatkan derajat seseorang dimata Allah SWT.
6.Sumber kebaikan : Al-Qur’an merupakan sumber kebaikan yang dapat membawa kepada surga Allah SWT.
7.Sumber Ilmu : Al-Qur’an merupakan sumber untuk menuntut ilmu.
8.Terjaga Kemurniannya : Al-Qur’an terjaga kemurniannya atau keasliannya.
9.Mudah dihafal : Al-Qur’an mudah untuk dihafal.

2. Beberapa Hadits yang Menggambarkan Keutamaan Membaca Al-Qur’an :
1.“Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini ( Al-Qur’an )dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain”. ( KH. Umar bin Khatab ra.).
2.“ Barang siapa membaca Al-Qur’an, menampakkan nya dan menghafalnya, maka Allah akan memasykannya ke surga”.(HR. Ibnu Majah ).
3.“ Sungguh, hati itu berkarat bagaimana besi dimakan karat. Wahai Rasulullah, lalu apa yang dapat membersihkan nya ? tanya sebagian sahabat, membaca Al- Qur’an dan mengingat kematian, jawab Rasulullah” (HR. AL- Baihaqi).

3. Isi Kandungan Pokok Al-Qur’an
Didalam Al-Qur’an terdapat isi kandungan tentang Al-Qur'an merupakan pokok penting yang ada didalam Al-Qur’an yaitu : Akidah, Ibadah, Akhlak, Hukum dan Kisah.

4. Ada 4 Fungsi Al-Qur’an, diantaranya :
1.Sebagai Petunjuk
2.Sebagai Pemisah
3.Sebagai Obat
4.Sebagai Nasehat

5. Adapun Keistimewaan Al-qur’an, diantaranya :
Al-Qur’an memiliki banyak keistimewaan diantaranya :
1.Mukjizat Besar : Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW karena keindahan dan kesempurnaannya.
2.Pedoman Hidup : Al-Qur’an merupakan sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan.
3.Sumber Ilmu Pengetahuan: Al-Qur’an merupakan sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan.
4.Silabus Kehidupan Sosial : Al-Qur’an memuat segala hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial, seperti : keluarga, pendidikan, ekonomi dan agama.
5.Mengatur Hubungan Internasional: Al-Qur’an mengajarkan prinsip- prinsip hubungan internasional, seperti : kerjasama antar bangsa, penghormatan terhadap kedaulatan negara lain dan larangan Agresi.
6.Mengatur Kebenaran Kitab- kitab Suci Terdahulu : Al-qur’an mengokohkan kebenaran yang pernah terkandung dalam kitab - kitab suci terdahulu.
7.Diturunkan dalam bahasa Arab : Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa arab sesuai bahasa penduduk negeri Mekkah dan sekitarnya.
Sekian Tausiah/ ceramah yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi Ibu-Ibu DWP peserta Daring pada sore hari ini, Selamat menjalankan Ibadah puasa bagi yang menjalankan dan selamat berbuka Puasa.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tujuan dari acara Daring sore ini adalah untuk mempererat tali silaturrahmi, meningkatkan Iman Dan Taqwa bagi seluruh Ibu-Ibu anggota DWP baik di Propinsi/kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Manfaat dari acara daring ini agar Ibu-Ibu anggota DWP memahami Keutamaan membaca Al-Qur’an dan menambah wawasan tentang makna Al-Qur’an yang apabila kita membaca nya setiap hari.

Sekian laporan dari kami dan kami mengucapkan terima kasih.

Program: Ceramah
Pelaksana: DWP KECAMATAN DRIYOREJO

Laporan Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik

Hari / Tanggal : Senin, 10 Maret 2025

Pukul : 08.00 - 12.00 WIB

Tempat : Gedung Putri Mijil Pendopo Kabupaten Gresik

Kegiatan : Menghadiri kegiatan Forum Perangkat Daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik Tahun 2025 membahas Rancangan Awal Rencana Kerja TA 2026

Tujuan Kegiatan :

- Memberikan Masukan dan Pendapat: Anggota Dharma Wanita diharapkan dapat memberikan pandangan dan masukan terkait program-program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tahun 2026. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perencanaan tersebut mencakup kebutuhan dan prioritas masyarakat, terutama perempuan dan keluarga.

- Mendukung Peningkatan Layanan Publik : Kehadiran anggota Dharma Wanita bertujuan untuk mendukung peningkatan layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang lebih baik bagi masyarakat, dengan fokus pada kesetaraan dan pemberdayaan perempuan dalam konteks kependudukan

- Meningkatkan Peran serta Perempuan dalam Proses Perencanaan: Forum ini juga menjadi wadah bagi perempuan, khususnya anggota Dharma Wanita, untuk berpartisipasi aktif dalam proses perencanaan pembangunan daerah, guna mewujudkan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan perempuan dan keluarga.

- Memperkuat Sinergi antara Pemerintah dan Masyarakat : Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakat, khususnya melalui peran serta anggota Dharma Wanita. Sebagai bagian dari masyarakat, mereka memiliki pemahaman langsung tentang kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat dalam mengakses layanan publik, termasuk administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

- Keterlibatan anggota Dharma Wanita juga berperan dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Mereka dapat menyampaikan informasi mengenai program dan kebijakan pemerintah yang lebih dekat dengan masyarakat serta memberikan masukan dari sisi masyarakat yang mungkin belum didengar oleh pemerintah. Melalui sinergi ini, pemerintah dapat menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran, sementara masyarakat dapat mendapatkan layanan yang lebih berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DWP DINAS KEPENDUDUKAN & CAPIL

Bidang : Sekretariat

Program : Informasi dan Humas

Kegiatan : Dokumentasi & Publikasi

1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik

2. Hari/tanggal : Senin, 03 Maret 2025

3. Acara : Ucapan Menunaikan Obadah Puasa 1146 Hijriah

Bulan suci ramadhan merupakan bulan mulia, berkah, bulan penuh keampunan dan pahala yang berlipat ganda, dengan demikian kita berharap untuk mendapatkan keberkahan dan keutamaan bulan suci Ramadhan ini dengan selalu mengerjakan ibadah di bulan ramadhan dengan penuh semangat.

salah satu poin kenapa Ramdan menjadi sangat istimewa. Karena kitab suci ini diturunkan pada bulan ini. Memang kalau kita baca sejarah, semua kitab suci dari Allah itu turun pada Bulan Ramadan baik Zabur, Taurat, Injil, dan Al-Quran.

Bulan ini kemudian menjadi sangat istimewa karena begitu banyak janji dan harapan yang diberikan oleh Allah yang mengisi siangnya dengan berpuasa dan malamnya dengan ibadah. Dari mulai penawaran yang begitu konkrit yaitu pintu surga dibuka pada bulan ini, pintu neraka ditutup pada bulan ini. Segala kebaikan dilipatgandakan, segala dosa dihapuskan.

Dan masih banyak lagi seperti umat nasrani yang berpuasa 40 hari siang dan malam, para biksu agama hindu dan budha berpuasa setiap hari sepanjang tahun, maka dari itu kita sebagai umat islam harus bersyukur bahwasanya Allah Swt telah meringankannya menjadi 30 hari saja dalam setahun.

Puasa secara bahasa artinya menahan. Dan menurut syariat yaitu menahan diri dari rasa lapar dan haus dan segala sesuatu yang membatalkannya mulai dari terbitnya fajar atau shubuh sampai tenggelamnya matahari atau maghrib. Kita menghormati dan memuliakan bulan ramadhan karena didalamnya terdapat banyak keindahan yang terdapat didalamnya

1. Bulan Diturunkannya Alquran : " Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)...." (QS. Al-Baqarah: 185). Keutamaan ini menjadikan Ramadan sebagai waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Alquran, baik dengan membaca, memahami, maupun mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pintu Surga Terbuka dan Pintu Neraka Ditutup : " Ketika masuk bulan Ramadan, maka setan-setan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup. '' (HR Bukhari dan Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa Ramadan adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk lebih mudah beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

3. Malam Lailatul Qadar yang Lebih Baik dari Seribu Bulan : " Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3). Diriwayatkan bahwa malam ini turun pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada waktu tersebut.

4. Bulan Penuh Ampunan : " Barang siapa yang melaksanakan ibadah di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itulah, gunakan bulan Ramadan untuk memperbanyak istighfar dan bertaubat atas segala kesalahan.

5. Pahala Ibadah Dilipatgandakan : Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi setiap amal ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan. Jadi, selain puasa, manfaatkan bulan ini dengan meningkatkan amalan seperti shalat sunnah, sedekah, membaca Alquran, dan membantu sesama. Hal tersebut dapat menjadi tabungan amal di akhirat.

6. Momentum untuk Meningkatkan Ketaqwaan : " Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183). di bulan Ramadan bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kesabaran, keikhlasan, serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

7. Doa Dikabulkan : " Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa hingga ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi). Karena itu, bulan Ramadan menjadi waktu yang sangat baik untuk memperbanyak doa, baik untuk kebaikan dunia maupun akhirat.

8. Bulan yang Baik untuk Berbagi : " Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadan." (HR. Tirmidzi). Sisihkan sebagian rezeki untuk bersedekah di bulan Ramadan kepada yang membutuhkan, baik dalam bentuk makanan berbuka puasa, zakat, maupun infak.

1. Susun jadwal harian agar bisa memanfaatkan waktu secara maksimal untuk membaca Alquran, shalat, dan berzikir.

2. Hindari aktivitas yang tidak produktif seperti menonton hiburan yang berlebihan atau bermain media sosial terlalu lama.

3. Pastikan asupan makanan sehat dan cukup air agar tubuh tetap bugar untuk beribadah.

4. Sediakan dana khusus untuk bersedekah, baik kepada keluarga yang membutuhkan maupun masyarakat sekitar.

5. Perbanyak ibadah di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadan dengan berdoa, membaca Alquran, dan memperbanyak istighfar.

DHARMA WANITA PERSATUAN PDAM PERUMDA GIRI TIRTA KABUPATEN GRESIK TELAH MENGIKUTI KEGIATAN.
Bidang : Sekretaris
Program : Penataan Organisasi
Kegiatan : Sosialisasi

KETERANGAN PROGRAM :
1. Dharma Wanita Persatuan PDAM Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik
2. Hari /Tanggal : Rabu, 26 Februari 2025
3. Waktu : 09.00 - 12.00 WIB
4. Tempat : Online Zoom Meeting
5. Acara : Webinar Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Demikian laporan rangkaian kegiatan Dharma Wanita Persatuan PDAM Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik pada bulan Februari 2025.

Terimakasih

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretaris
Program Kerja : Penataan Organisasi/Manajemen, Sosialisasi/Konsolidasi

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean
2. Hari/tanggal : Rabu/ 26 Februari 2025
3. Pukul : 09.00 – selesai
4. Acara : Webinar Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia raya
3. Sambutan Ketua umum DWP Pusat oleh Ibu Ida Rachmawati Budi G. Sadikin
4. Penyampaian Materi Pertama oleh dr. Maria Endang Sumiwi, MPH
5. Penyampaian Materi kedua oleh Setiaji, ST,M.Si

PKG adalah program pemerintah yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ini menjadi kado ulang tahun dari negara untuk rakyatnya dengan tujuan mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan di puskesmas, dengan target menjangkau 60 juta orang pada 2025. Dalam lima tahun ke depan, Kemenkes berharap program ini dapat melayani 200 juta warga Indonesia, sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan.

Mengunduh SATUSEHAT Mobile, masyarakat diminta untuk melengkapi data diri di dalam aplikasi. Data ini akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Setelah proses ini selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.

PKG diberikan kepada seluruh kelompok sasaran melalui berbagai cara, yaitu :
1. PKG Hari Ulang Tahun ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia);
2. PKG Sekolah ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun (usia sekolah dan remaja) yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru; dan
3. PKG Khusus ditujukan bagi ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) meliputi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Jenis pemeriksaan yang diberikan akan disesuaikan dengan usia dan beban penyakit terbanyak pada setiap kelompok sasaran :
1. Untuk bayi baru lahir, pemeriksaan meliputi deteksi dini terhadap kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, serta masalah pertumbuhan.
2. Balita dan anak prasekolah akan menjalani pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini terhadap penyakit seperti tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia dan diabetes melitus.
3. Pada usia dewasa, pemeriksaan akan mencakup evaluasi terhadap faktor risiko kardiovaskular, paru seperti tuberkulosis dan PPOK, deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, fungsi indera, serta kesehatan jiwa, hati, dan calon pengantin. Pemeriksaan pada lanjut usia (lansia) akan difokuskan pada deteksi masalah kesehatan umum, seperti geriatri (kesehatan usia lanjut), gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan hati.
Dengan peluncuran program ini, masyarakat mendapatkan akses yang lebih mudah untuk pelayanan kesehatan berkualitas. Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa deteksi dini, tetapi juga mendorong perubahan pola pikir masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan. Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih berfokus pada pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.

PKG dilaksanakan melalui pendekatan siklus hidup, dimulai sejak bayi baru lahir hingga lanjut usia. Pendekatan ini difokuskan pada upaya promotif dan preventif yang bersifat holistik, terintegrasi, dan berbasis kelompok sasaran (people-centered). PKG ditujukan untuk mendeteksi faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit, serta penyakit dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup masyarakat Indonesia. Pelayanan ini didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi digital oleh Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) baik sektor pemerintah maupun swasta. Hasil Survei Kesehatan Indonesia dan laporan Kementerian Kesehatan 2023 mengungkapkan berbagai tantangan kesehatan di setiap tahapan siklus hidup. Pada balita: 21,5% mengalami stunting, 8,5% mengalami wasting, dan 0,37% atau 31.905 balita memiliki penyakit jantung bawaan. Anak-anak usia sekolah dan remaja: menghadapi masalah perilaku kesehatan, seperti prevalensi merokok sebesar 7,4% pada anak usia 10-18 tahun, serta anemia yang dialami oleh 15,6% remaja putri Tingkat SLTP/MTS. Selain itu, survei Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey tahun 2022 mencatat bahwa 34,9% remaja usia 10-17 tahun memiliki masalah kesehatan mental. Sebagian besar faktor risiko, kondisi pra-penyakit, dan penyakit ini dapat dicegah atau ditangani lebih dini melalui pemeriksaan kesehatan rutin. Namun, cakupan pemeriksaan kesehatan di Indonesia masih rendah. Data Kementerian Kesehatan tahun 2023 menunjukkan bahwa hanya 39,87% penduduk telah melakukan skrining penyakit tidak menular. Selain itu, sebanyak 32,6% penduduk usia >20 tahun tidak pernah memeriksa tekanan darah, 80,82% tidak pernah mengukur lingkar perut, 35,61% tidak memantau berat badan, 61,6% tidak memeriksa kadar kolesterol, dan 62,6% tidak pernah memeriksakan kadar gula darah.

Sinergi antara pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat memegang peran kunci dalam memastikan keberlanjutan program ini. Kerjasama yang solid akan memperkuat upaya pencegahan penyakit, mengurangi beban pelayanan kesehatan rujukan, dan secara keseluruhan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini sekaligus mendukung visi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, tangguh, dan produktif. Kegiatan PKG menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kesehatannya sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya pencegahan dini. masyarakat diharapkan termotivasi untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan yang tersedia demi kebaikan diri sendiri dan keluarga. Pemantauan hasil penyelenggaraan PKG Hari Ulang Tahun dilakukan melalui pengamatan Dashboard SATUSEHAT secara real time, untuk melihat gap antara capaian dengan target per bulan. Apabila terdapat ketidaksesuaian antara target dengan capaian pada bulan tersebut maka harus dilakukan pendampingan/bimbingan teknis/supervisi fasilitatif secara berjenjang.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang mulai berjalan pada 10 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit dan memberikan akses pemeriksaan Kesehatan secara gratis bagi seluruh warga Indonesia.
Sasaran Program:
• Bayi Baru Lahir (0-6 tahun): Pemeriksaan meliputi deteksi dini kelainan bawaan, pengukuran pertumbuhan dan perkembangan, serta skrining penyakit lainnya.
• Dewasa (18 tahun ke atas): Pemeriksaan mencakup pengukuran tekanan darah, gula darah, fungsi ginjal, pemeriksaan indera (mata dan telinga), kesehatan gigi, serta evaluasi kesehatan jiwa.
• Anak Usia 7-17 tahun: Pemeriksaan akan dilakukan mulai Juli 2025 bertepatan dengan tahun ajaran baru di sekolah-sekolah.

Cara Pendaftaran:
1. Melalui Aplikasi SATUSEHAT Mobile:
• Unduh dan instal aplikasi SATUSEHAT Mobile melalui Google Play Store atau Apple App Store.
• Daftarkan diri dengan melengkapi profil pada aplikasi.
• Pilih tanggal dan lokasi Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan.
• Dapatkan tiket pemeriksaan yang akan ditunjukkan saat kunjungan.
2. Melalui Chatbot WhatsApp:
• Kirim pesan ke nomor WhatsApp resmi Kemenkes di 081110500567.
• Ikuti petunjuk yang diberikan oleh chatbot untuk proses pendaftaran.
3. Datang Langsung ke Puskesmas Terdekat:
• Bawa identitas diri seperti KTP atau Kartu Keluarga.
• Petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran dan pemeriksaan.

Jadwal Pemeriksaan:
• Pemeriksaan dapat dilakukan pada hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya.
• Bagi yang berulang tahun pada Januari dan Februari 2025, pemeriksaan dapat dilakukan hingga akhir April 2025.
Jenis Pemeriksaan:
• Bayi Baru Lahir: Deteksi kelainan bawaan, pengukuran pertumbuhan, dan perkembangan.
• Balita dan Anak Prasekolah: Skrining tuberkulosis, pemeriksaan pendengaran, penglihatan, dan kesehatan gigi.
• Dewasa dan Lansia: Pengukuran tekanan darah, gula darah, fungsi ginjal, pemeriksaan risiko stroke dan jantung, serta deteksi dini kanker.

Program ini merupakan upaya pemerintah untuk mengubah paradigma layanan kesehatan dari kuratif menjadi preventif. Pemeriksaan kesehatan gratis mengikuti Siklus Hidup: Bayi baru lahir (2 hari), balita dan anak usia pra sekolah (1-6 tahun), usia sekolah dan remaja (7-17 tahun), dewasa (18-59 tahun), dan lansia (>60 tahun) dengan memanfaatkan 3 momentum:
1. PKG Ulang Tahun
2. PKG sekolah
3. PKG Khusus

Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dengan identifikasi faktor risiko, deteksi kondisi pra penyakit dan deteksi penyakit lebih awal. Untuk Peserta Belum Mendaftar PKG Wajib dibawa :
1. Identitas diri seperti KTP/Kartu Identitas Anak/KK
2. Telepon seluler (jika ada)
3. Bagi peserta yang tidak memiliki HP maupun identitas dapat dibantu oleh petugas di FKTP
4. Setelah daftar dan mendapatkan nomor tiket, peserta mengisi kuesioner mandiri

Dukungan yang diharapkan :
1. Mengunduh SATUSEHAT Mobile
2. Mengikuti CKG dan mengajak keluarga dan teman-teman untuk ikut CKG
3. Menyebarluaskan informasi terkait CKG melalui berbagai media, termasuk pertemuan komunitas, media sosial, dan forum keluarga.
4. Menjadi contoh/panutan dalam mengikuti CKG dan menyebarluaskan testimoni setelah mengikuti CKG
5. Memberikan pendampingan kepada masyarakat (khususnya kelompok rentan seperti lansia, anak - anak dan penyandang disabilitas) yang akan mengikuti CKG
6. Menggerakkan masyarakat/komunitas untuk melakukan CKG di Puskesmas
7. Bekerja sama dengan Klinik di Instansi Pemerintah untuk menyelenggarakan CKG di Tempat Kerja

Mengikuti program cek kesehatan gratis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki banyak keuntungan, antara lain:
1. Deteksi Dini Penyakit
Dengan pemeriksaan rutin, masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal, termasuk risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker. Deteksi dini memungkinkan penanganan lebih cepat sebelum penyakit berkembang lebih parah. 2. Gratis dan Terjangkau
Layanan ini diberikan tanpa biaya, sehingga semua warga, terutama yang kurang mampu, dapat mengakses pemeriksaan kesehatan tanpa harus khawatir tentang biaya pengobatan.
3. Meningkatkan Kesadaran Kesehatan
Pemeriksaan ini membantu masyarakat lebih peduli terhadap kesehatannya sendiri dan memahami pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit.
4. Pemantauan Kesehatan Secara Berkala
Dengan adanya pemeriksaan rutin, masyarakat dapat memantau kondisi kesehatannya dari waktu ke waktu dan melakukan perubahan pola hidup jika diperlukan.
5. Pencegahan Komplikasi Penyakit
Jika ditemukan faktor risiko kesehatan, tenaga medis dapat memberikan saran atau tindakan preventif untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, seperti stroke akibat tekanan darah tinggi atau gagal ginjal akibat diabetes yang tidak terkontrol.
6. Meningkatkan Kualitas Hidup
Dengan kesehatan yang lebih terjaga, masyarakat bisa lebih produktif dalam aktivitas sehari-hari dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
7. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Program ini dilakukan di Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya, sehingga masyarakat dapat lebih familiar dengan layanan kesehatan yang tersedia di sekitarnya.

Dengan mengikuti program ini, masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatannya dan mengurangi risiko penyakit serius di masa depan. Pihak-pihak yang terlibat dalam penciptaan dan pelaksanaan program cek kesehatan gratis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meliputi:
1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI)
Sebagai inisiator utama, Kemenkes merancang kebijakan, regulasi, serta prosedur pelaksanaan program cek kesehatan gratis di seluruh Indonesia.
2. Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
Puskesmas dan FKTP berperan sebagai pelaksana utama dalam memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat.
3. Rumah Sakit Rujukan
Jika dalam pemeriksaan ditemukan kondisi yang memerlukan tindakan lebih lanjut, rumah sakit rujukan bertugas menangani pasien sesuai dengan kebutuhannya.
4. Tenaga Medis dan Kesehatan (Dokter, Perawat, Bidan, Ahli Gizi, dan Petugas Laboratorium)
Mereka bertugas melakukan pemeriksaan, memberikan konsultasi, serta memberikan edukasi mengenai kesehatan dan pola hidup sehat kepada masyarakat.
5. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
BPJS Kesehatan mendukung program ini dengan mengintegrasikan layanan kesehatan gratis dengan sistem jaminan kesehatan nasional (JKN) untuk memastikan pemerataan akses layanan kesehatan.
6. Pemerintah Daerah (Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota)
Dinas kesehatan di tingkat daerah bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan pelaksanaan program di wilayah masing-masing serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
7. Kementerian dan Lembaga Terkait
Seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial, dan Kementerian Dalam Negeri yang mendukung implementasi program di sekolah-sekolah, komunitas, dan berbagai sektor lain.
Demikian laporan kegiatan Webinar pada hari ini semoga membawa manfaat bagi kita bersama.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEDAMEAN

WEBINAR CEK KESEHATAN GRATIS

Pertemuan Rutin Dharma Wanita Kabupaten Gresik dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga
Bidang : Sekertariat
Program : Pembinaan Organisasi/Manajemen / Pelatihan

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Biro
2. Hari/ Tanggal : Selasa / 14 Januari 2025
3. Waktu : 08.00 – selesai
4. Peserta : 100 orang
5. Lokasi : Ruang Mandala Bhakti Praja lt 4 Kantor Bupati Gresik
6. Acara : Pertemuan Rutin Dharma Wanita Kabupaten Gresik dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga

7. Susunan Acara
a. pembukaan dan pembacaan susuana acara
b. menyayikan lagu Indonesia Raya, Mars Dharma Wanita Persatuan
c. sambutan ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
d. pembacaan notulen
e. Doa dan Penutup
f. Cooking Class
1. Puding
2. Mie jagung
3. Nasi kuning tumpeng mini
h. Acara ditutup pada pukul 12. 00 oleh Dharma Wanita Persatuan dan PKK Kabupaten Gresik

Kelas memasak yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan biasanya bertujuan untuk memberdayakan wanita dan meningkatkan keterampilan di bidang kuliner. Kelas-kelas ini sering kali diadakan untuk anggota Dharma Wanita Persatuan di berbagai daerah di Indonesia, dengan tujuan mempererat hubungan antar anggota serta memberikan pelatihan praktis yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Jika Anda tertarik untuk mengikuti kelas memasak yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan, Anda bisa mencari informasi lebih lanjut melalui beberapa cara:
1. Menghubungi Pengurus Setempat: Anda bisa menghubungi pengurus Dharma Wanita Persatuan di daerah Anda untuk mengetahui jadwal kelas memasak yang akan datang.
2. Media Sosial atau Website: Banyak organisasi ini yang mengunggah kegiatan mereka di media sosial seperti Facebook, Instagram, atau website resmi mereka. Anda bisa mencari informasi terkait kelas memasak melalui platform ini.
3. Komunitas Lokal: Bergabung dengan komunitas Dharma Wanita di wilayah Anda mungkin juga bisa memberikan informasi lebih langsung tentang kegiatan yang diadakan.

Jika Anda membutuhkan informasi lebih spesifik atau bantuan lebih lanjut, beri tahu saya!

Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) biasanya diadakan untuk mempererat hubungan antar anggota, berbagi informasi, serta melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya. Kegiatan-kegiatan yang diadakan bisa meliputi pelatihan, diskusi, kegiatan sosial, dan pengembangan diri, termasuk kegiatan seperti kelas memasak, kerajinan tangan, serta seminar-seminar terkait pemberdayaan wanita.

Untuk mengetahui waktu dan tempat pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan di daerah Anda, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:
1. Menghubungi Pengurus Lokal: Setiap cabang atau unit Dharma Wanita Persatuan di tingkat kecamatan atau kabupaten biasanya memiliki jadwal pertemuan yang dapat diakses oleh anggota.
2. Media Sosial: Banyak cabang Dharma Wanita Persatuan yang menginformasikan kegiatan mereka melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, atau WhatsApp Group.
3. Website Resmi: Jika ada website resmi, Anda dapat menemukan informasi tentang jadwal pertemuan rutin dan acara lainnya di sana.

Jika Anda adalah anggota atau berencana untuk bergabung, bisa juga meminta informasi lebih lanjut langsung dari pengurus setempat.

Program: Pelatihan
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEBOMAS

Bidang : Sekretariat

Program : Pembinaan Hubungan Keluar

Kegiatan : Seminar

1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik

2. Hari/tanggal : rabu, 26 Februari 2025

3. Pukul : 09.00 s/d 12.00 WIB

4. Lokasi : Ruang Rapat Kantor Damkarla

5. Acara : Webinar Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Melalui Zoom Metting

PKG adalah program pemerintah yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ini menjadi kado ulang tahun dari negara untuk rakyatnya dengan tujuan mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Program ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan di puskesmas, dengan target menjangkau 60 juta orang pada 2025. Dalam lima tahun ke depan, Kemenkes berharap program ini dapat melayani 200 juta warga Indonesia, sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan.

Mengunduh SATUSEHAT Mobile, masyarakat diminta untuk melengkapi data diri di dalam aplikasi. Data ini akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Setelah proses ini selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.

PKG diberikan kepada seluruh kelompok sasaran melalui berbagai cara, yaitu PKG Hari Ulang Tahun ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia); PKG Sekolah ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun (usia sekolah dan remaja) yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru; dan PKG Khusus ditujukan bagi ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) meliputi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Jenis pemeriksaan yang diberikan akan disesuaikan dengan usia dan beban penyakit terbanyak pada setiap kelompok sasaran. Untuk bayi baru lahir, pemeriksaan meliputi deteksi dini terhadap kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, serta masalah pertumbuhan.

Balita dan anak prasekolah akan menjalani pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini terhadap penyakit seperti tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia dan diabetes melitus.

Pada usia dewasa, pemeriksaan akan mencakup evaluasi terhadap faktor risiko kardiovaskular, paru seperti tuberkulosis dan PPOK, deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, fungsi indera, serta kesehatan jiwa, hati, dan calon pengantin.

Pemeriksaan pada lanjut usia (lansia) akan difokuskan pada deteksi masalah kesehatan umum, seperti geriatri (kesehatan usia lanjut), gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan hati.

Dengan peluncuran program ini, masyarakat mendapatkan akses yang lebih mudah untuk pelayanan kesehatan berkualitas. Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa deteksi dini, tetapi juga mendorong perubahan pola pikir masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan. Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih berfokus pada pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.

Sinergi antara pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat memegang peran kunci dalam memastikan keberlanjutan program ini. Kerjasama yang solid akan memperkuat upaya pencegahan penyakit, mengurangi beban pelayanan kesehatan rujukan, dan secara keseluruhan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini sekaligus mendukung visi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, tangguh, dan produktif.

Kegiatan PKG menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kesehatannya sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya pencegahan dini. masyarakat diharapkan termotivasi untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan yang tersedia demi kebaikan diri sendiri dan keluarga.

Pemantauan hasil penyelenggaraan PKG Hari Ulang Tahun dilakukan melalui pengamatan Dashboard SATUSEHAT secara real time, untuk melihat gap antara capaian dengan target per bulan. Apabila terdapat ketidaksesuaian antara target dengan capaian pada bulan tersebut maka harus dilakukan pendampingan/bimbingan teknis/supervisi fasilitatif secara berjenjang.

PKG diberikan kepada seluruh kelompok sasaran :

1. PKG Hari Ulang Tahun ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia);

2. PKG Sekolah ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun (usia sekolah dan remaja) yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru; dan

3. PKG Khusus ditujukan bagi ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) meliputi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Benjeng mengadakan Pertemuan Rutin dan Sosialisasi Kesehatan dari HNI.
Bidang :
Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Rapat

Keterangan program :
1. Dahrma Waita Persatuan Kecamatan
2. Hari / Tanggal : Rabu, 23 Oktober 2024
3. Pukul : 08.00 WIB
4. Lokasi : Gedung Putri Mijil Kabupaten Gresik
5. Acara : Pertemuan Rutin dan Seminar Ketahanan Keluarga.

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP
3. Pembacaan Do'a
4. Pembacaan Notulen
5. Sambutan Ketua DWP Kabupaten Gresik
6. Sesi Foto Bersama
7. Penutup (MC)

Sosialisasi HNI (Herbal Nusantara Indonesia) dalam pertemuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) bisa menjadi momen yang baik untuk mengenalkan produk-produk herbal berbasis halal serta peluang bisnis syariah. Herbal Nusantara Indonesia (HNI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang produk herbal halal dan bisnis berbasis syariah. HNI dikenal dengan produk-produk kesehatan, kecantikan, dan kebutuhan rumah tangga yang menggunakan bahan alami serta diproses dengan standar halal.

Tentang HNI

Nama Resmi: HNI-HPAI (Herbal Penawar Alwahida Indonesia)

Didirikan: 2012

Visi: Menjadi perusahaan herbal halal terbesar di dunia

Misi: Membangun ekonomi umat melalui produk herbal

Kategori Produk HNI

Produk Kesehatan

Madu SJ, Madu Hitam Pahit

Minyak Herba Sinergi (MHS)

Gamat Kapsul, Spirulina, Habbatussauda

Kopi Sehat (Ginseng, Gaharu, dll.)

Produk Perawatan Tubuh & Kecantikan

Sabun Propolis, Sabun Kolagen

Pasta Gigi Herbal, Deodorant

Shampo Herbal

Produk Rumah Tanggal

Sabun Cuci Piring

Deterjen Ramah Lingkungan

Keunggulan HNI

Produk Halal & Alami – Menggunakan bahan herbal yang aman dan bermanfaat

Sistem Bisnis Syariah – Memberikan peluang usaha tanpa riba

Jaringan Luas – Memiliki agen dan distributor di seluruh Indonesia

Laporan Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik

Hari / Tanggal : Jum'at, 14 Februari 2025

Pukul : 11.00 - 13.00 WIB

Tempat : Ruang Rapat SBK Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik

Kegiatan : Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik dengan menambahkan kegiatan tukar kado bernuansa kasih sayang

Tujuan Kegiatan :

Tujuan kegiatan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik dengan menambahkan kegiatan tukar kado bernuansa kasih sayang pada hari Valentine adalah sebagai berikut :

- Mempererat Silaturahmi

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota Dharma Wanita Persatuan di Kabupaten Gresik, menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan di antara mereka

- Meningkatkan Rasa Kasih Sayang

Dengan tema kasih sayang yang bertepatan dengan Hari Valentine, kegiatan ini ingin menumbuhkan rasa cinta kasih, tidak hanya antar pasangan, tetapi juga dalam hubungan sesama anggota, baik dalam lingkungan keluarga maupun organisasi

- Memberikan Kejutan dan Kebahagiaan

Melalui kegiatan tukar kado, peserta bisa saling memberikan kejutan yang menyenangkan, yang diharapkan dapat meningkatkan kebahagiaan dan rasa dihargai di kalangan anggota Dharma Wanita

- Meningkatkan Semangat Positif

Kegiatan dengan tema kasih sayang dan kebersamaan dapat memberi semangat positif bagi anggota Dharma Wanita untuk terus berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan sosial di Kabupaten Gresik

- Menumbuhkan Budaya Berbagi

a.Tukar kado juga bisa menjadi sarana untuk menumbuhkan budaya berbagi, yang menunjukkan bahwa memberi bukan hanya soal materi, tetapi juga penghargaan dan perhatian terhadap orang lain

b.Tukar kado bukan hanya tentang memberikan hadiah fisik, tetapi juga tentang memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap orang lain. Dengan memilih hadiah yang sesuai, kita bisa menunjukkan bahwa kita menghargai orang tersebut, mengenal mereka dengan baik, dan peduli terhadap kebahagiaan mereka. Ini membantu menciptakan ikatan yang lebih kuat dan memperdalam hubungan

c. Budaya berbagi bukan hanya soal materi, tetapi juga tentang perhatian. Ketika seseorang memberikan kado, mereka sebenarnya sedang menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap kebutuhan emosional orang lain. Kado yang diberikan, meskipun sederhana, bisa berarti lebih dari sekadar benda, karena itu adalah bentuk perhatian dan keinginan untuk membuat orang lain merasa dihargai dan diperhatikan.

Program: Dokumentasi & Publikasi
Pelaksana: DWP DINAS KEPENDUDUKAN & CAPIL

pada hari sabtu tanggal 01 Februari 2025 Dharma wanita persatuan kecamatan dukun mengadakan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan kegiatan ini bertempat di Aula Ar-Roudloh Kecamatan Dukun dan dihadiri kurang lebih 52 Orang dalam ssambutanntya Ketua Dharma Wanita Persatuan menyampaikan Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, dan salam sejahtera untuk kita semua.

Yang terhormat,

Bapak/Ibu Pengurus Dharma Wanita Persatuan,
Para anggota Dharma Wanita Persatuan yang saya cintai,

Dan seluruh hadirin yang hadir pada pertemuan rutin hari ini.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya, kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat untuk melaksanakan pertemuan rutin ini. Saya merasa sangat senang bisa bertemu kembali dengan Bapak/Ibu sekalian dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.

Pertemuan rutin ini adalah salah satu agenda penting yang kita lakukan secara berkala sebagai wadah komunikasi, silaturahmi, dan tentunya untuk membahas berbagai program yang akan kita jalankan bersama. Sebagai organisasi yang memiliki peran penting dalam mendukung kemajuan keluarga dan masyarakat, kita memiliki tanggung jawab yang besar untuk selalu aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat, baik bagi anggota maupun lingkungan sekitar kita.

Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal yang perlu kita jadikan fokus dalam kegiatan kita ke depan, di antaranya adalah memperkuat solidaritas antar anggota, mengembangkan potensi diri, serta meningkatkan partisipasi kita dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Kita semua adalah bagian dari keluarga besar Dharma Wanita Persatuan, dan setiap kontribusi dari kita akan memberikan dampak yang besar bagi keberhasilan bersama.

Saya juga ingin mengajak semua anggota untuk terus mendukung setiap program yang telah dirancang, serta memberikan ide-ide konstruktif yang bisa kita implementasikan untuk mencapai tujuan organisasi. Kita semua memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan Dharma Wanita Persatuan, dan melalui kerjasama yang baik, kita pasti bisa mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Terakhir, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah hadir dan meluangkan waktu untuk mengikuti pertemuan ini. Semoga pertemuan hari ini membawa banyak manfaat, mempererat hubungan kita, dan memberikan semangat baru dalam menjalankan setiap kegiatan ke depan.

Sekali lagi, terima kasih atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu sekalian. Semoga kita semua diberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap langkah yang kita ambil.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera.

Program: Sosialisasi/Konsolidasi
Pelaksana: DWP KECAMATAN DUKUN

Pada Hari Selasa , 11 Februari 2025 Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Dukun menghadiri Acara Sosialisasi Pengadaan Seragm TK DWP Kabupaten Gresik Tahun Akademik 2025/2026 bertempat di Ruang Sekretariat DWP Kabupaten gresik , Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah sekitar 50 peserta, acara tersebut dimulai pada pukul 10.00 Wib

pada acara tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik Ibu siti Qomariyah Achmad Washil menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya selama pengadaan seragam tahun kemarin Sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan, saya merasa sangat bangga dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini. Sosialisasi ini merupakan bagian penting dari upaya kita untuk mewujudkan satu kesatuan visi dan misi, baik dalam hal pendidikan maupun dalam hal pemberian fasilitas yang terbaik untuk anak-anak kita

Seperti yang kita ketahui bersama, seragam merupakan bagian penting dalam membentuk identitas dan keseragaman di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, pengadaan seragam untuk TK Dharma Wanita Persatuan ini bukan hanya sekadar kebutuhan praktis, tetapi juga merupakan wujud dari rasa kebersamaan dan rasa bangga sebagai bagian dari keluarga besar Dharma Wanita Persatuan

Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan informasi mengenai desain seragam yang akan digunakan oleh anak-anak kita di TK Dharma Wanita Persatuan. Kami telah memperhatikan kenyamanan, bahan yang ramah di kulit, dan tentu saja estetika seragam yang sesuai dengan usia anak-anak kita. Selain itu, kami juga akan menjelaskan terkait anggaran yang diperlukan serta proses pengadaan yang akan dilalui.

Kami sangat berharap, melalui sosialisasi ini, semua pihak dapat memberikan masukan yang konstruktif, sehingga keputusan yang diambil nantinya dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama anak-anak didik di TK Dharma Wanita Persatuan.
Kami juga ingin mengajak para orang tua untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program ini, baik melalui saran, masukan, maupun kontribusi yang diperlukan agar proses pengadaan seragam ini berjalan lancar dan sesuai dengan harapan kita bersama.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu sekalian. Semoga acara ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar untuk kelancaran pendidikan dan kesejahteraan anak-anak kita.

Sambutan Ketua Tim Pengadaan dan Pendistribusian Seragm TK Ibu Umu Hanik Najikh menyampaikan bahwa Jenis Seragam TK Dharma Wanita Perstauan Kabupaten Gresik masih tetap seperti tahun-tahun sebelumnya hanya terkait harga ada kenaikan sedikit karena dari penjahitnya naik adapun harga seragam sebagai berikut : Hem Kota lengan pendek 92.000, Hem Kotak Panjang 107.000, Kaos Olahraga Pendek Panjang 87.000 dan Kaos Olahraga Panjang 90.000 adapun untuk khusus ukuran XXL, jumbo dan super jumbo ditambah 5.000 Ukuran diatas super jumbo harga menyesuaikan besaran lainnya

adapun tata cara pemesanan sebagai berikut : pemesanan mengisi format dengan benar dan tidak dapat diubah, pemesanan dimulai pada bulan Februari 2025, pemesanan dapat dilakukan lewat hp(WA) dinomor 08123219714 an. Bu Gunawan, setelah pemesanan lewat HP pemesanan wajib mengisi format pemesanan dan menandatangani, apabila belu m/tidak mendatangani pemesanan belum diakui, pembayarann dapat dilakukan bertahap maksimal 2 kali dengan kesepakatan, pemesanan dilakukan nbulan maret dengan membayar uang muka (DP) Rp. 1.000.000 (satu juta), pada bulan juli 2025 pemesan akan menerima kaos olahrga sejumlah/sebanyak yang dipesan pada awal pemesanan (bulan Maret) dan untuk seragam kotak-kotak akan diterima menyusul apabila sudah tersedia, pemesan ukuran diatas super jumbo wajib membawa contoh, untuk harganya ada penambahan tersendiri, jadwal piket tim seragam hari selasa dan kamis mulai pukul 10.00 sampai dengan 14.00. adapaun untuk penukaran ada aturan sebagai berikut : wajib mengisi format penukaran, penukaran bisa dilakukan 1 (satu) minggu setelah tanggal pengmabilan seragam, kami tidak menerima penukaran seragam diakhir tahun ajaran, penukaran hanya dilakukan jika cacat/kekurangan atribut, ukuran jumbo/super jumbo diatasnya tidak dapat dikembalikan lagi

bersama ini diberitahuakn juga kepada seluruh TK Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik bahwa pemesanan SKTB TK Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik dapat dilakukan mulai tanggal 11 Februari 2025 sampai dengan tanggal 27 Maret 2025 Harga SKTP perlembar Rp. 5.500,- (Lima Ribu Lima Ratus Rupiah), pemesann dapat dilakukan mellaui sms atau whatsapp

Sosialisasi pengadaan seragam untuk TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) biasanya dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para anggota atau pihak terkait mengenai proses, jenis seragam, serta tujuan dari pengadaan tersebut. Beberapa hal yang biasanya dibahas dalam rapat sosialisasi pengadaan seragam TK DWP meliputi:

Tujuan Pengadaan Seragam: Menjelaskan alasan mengapa seragam perlu diperbarui atau disediakan, seperti untuk keseragaman, identitas organisasi, atau kenyamanan bagi anak-anak dan staf.

Desain dan Jenis Seragam: Menyampaikan pilihan desain seragam yang akan digunakan, termasuk bahan yang nyaman dan sesuai untuk anak-anak serta ciri khas atau logo yang akan ditampilkan.

Proses Pengadaan: Memberikan penjelasan mengenai tahapan-tahapan yang akan dilalui dalam pengadaan seragam, mulai dari pemilihan vendor, estimasi biaya, hingga waktu pelaksanaan.

Anggaran: Membahas alokasi dana untuk pengadaan seragam, apakah akan ada kontribusi dari orang tua, atau apakah seragam tersebut akan disediakan oleh pihak sekolah/DWP secara gratis.

Waktu Pelaksanaan: Menentukan jadwal atau timeline pengadaan dan distribusi seragam agar dapat disiapkan tepat waktu.

Persetujuan dan Feedback: Mengajak peserta rapat untuk memberikan masukan atau persetujuan terkait desain, anggaran, dan rincian lainnya sebelum memutuskan langkah selanjutnya.

Biasanya, sosialisasi ini melibatkan pihak-pihak terkait seperti pengurus DWP, kepala sekolah TK, komite sekolah, dan orang tua murid, agar semua pihak dapat memberikan masukan yang konstruktif dan mendukung kelancaran proses pengadaan seragam.

Rapat ini diadakan untuk memastikan bahwa proses pengadaan seragam dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai dengan harapan kita bersama. Sebagai organisasi yang selalu mengutamakan kenyamanan dan keseragaman, pengadaan seragam ini bukan hanya sekadar soal pakaian, tetapi juga mencerminkan identitas dan kebanggaan kita sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan.

Saya berharap, melalui rapat ini, kita dapat mendiskusikan beberapa hal penting, seperti desain seragam yang akan digunakan, bahan yang sesuai dan nyaman, anggaran yang dibutuhkan, serta mekanisme pengadaannya. Setiap masukan dan saran dari Bapak/Ibu sekalian sangat kami harapkan untuk kelancaran dan kesuksesan proses ini.

Selain itu, kita juga perlu memperhatikan aspek keterlibatan semua pihak terkait, termasuk orang tua atau anggota yang akan memakai seragam ini. Kita ingin agar seragam yang nantinya disiapkan dapat memberikan kesan positif, nyaman, dan tentunya sesuai dengan anggaran yang ada.

Semoga rapat kali ini dapat memberikan hasil yang baik, dan kita dapat segera menindaklanjuti keputusan yang diambil demi kepentingan bersama. Terima kasih atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu sekalian, semoga kita semua diberi kemudahan dalam menyelesaikan agenda rapat ini.

Program: Rapat
Pelaksana: DWP KECAMATAN DUKUN

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gresik telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Perayaan, Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Gresik
2. Hari/Tanggal : Selasa, 24 Desember 2024
3. Pukul : 08.00 – Selesai
4. Peserta : 35 Peserta
5. Lokasi : Ruang Rapat Lantai l Kabupaten Gresik
6. Acara : Pertemuan Rutin DWP dan Semarak HUT DWP
yang dipimpin oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Gresik

Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars DWP
3. Sambutan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Gresik
4. Doa
5. Perlombaan Rias Hijab dan Fashion Show

Bertempat di Ruang Rapat Lantai I BPBD Gresik, kegiatan Pertemuan Rutin DWP dan Semarak HUT (DWP) BPBD Kabupaten Gresik berlangsung dengan penuh antusiasme. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 35 peserta yang terdiri dari anggota DWP di lingkungan BPBD Kab. Gresik. Ketua DWP BPBD Kab. Gresik, Idayati Sukardi, membuka kegiatan dengan memberikan sambutan yang penuh semangat dan inspirasi. Ia juga memaparkan beberapa agenda yang dibahas dalam pertemuan sebelumnya, salah satunya adalah Perlombaan Rias Hijab dan Fashion Show yang diadakan pada hari ini. "Pelatihan ini adalah salah satu agenda yang kami rencanakan dalam pertemuan kemarin. Kami berharap, melalui pelatihan ini, ibu-ibu bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang bermanfaat. Diharapkan Dalam Pelatihan tutorial hijab, para anggota DWP diharapkan tidak hanya melihat tapi juga terlibatlah. Jadilah aktor atau aktris yang terlibat dalam pelatihan tersebut." tambahnya. Kegiatan Pelatihan Tutorial Hijab dan Pertemuan Rutin Anggota DWP BPBD Kab Gresik ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta, baik dalam meningkatkan keterampilan pribadi maupun dalam memperkuat solidaritas organisasi.

Jum'at, 10 Januari 2025

Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Rapat
09.00 WIB- selesai
Al.-Hamra Resto (Duduk Sampeyan)
Bebas
Acara :
1. Persiapan kegiatan bid Ekonomi
2. Program kerja 2025

Program: Rapat

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Kursus, Pembinaan Hubungan Keluar

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
2. Hari / Tanggal : Selasa, 14 Januari 2025
3. Pukul : 08.00 - selesai
4. Peserta : Anggota DWP IPK / Kacamatan
5. Lokasi : Ruang Mandhala Bhakti Praja (Lantai IV) Kantor Bupati Gresik
6. Acara : Kegiatan Pertemuan Rutin dan pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga By Chef Roby dan Chef Elisa

Susunan Acara :
1. Registrasi peserta
2. Pembukaan
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP oleh Ny. Soni
4. Pembacaan Notulen oleh Ny. Munir
5. Pembacaan Do'a oleh Ny. Hadi
6. Sambutan Ketua Bidang Ekonomi DWP Provinsi Jawa Timur
7. Sambutan Penasehat DWP oleh Ny. Nurul Haromaini
8. Acara Inti
a. Paparan Produk dari penyelenggara
b. Demo Cooking
c. Menghias menu secara berkelompok
d. Pembagian goodiebag
9. Foto bersama dan penutup.

Pelaksanaan Acara
a. Sambutan ketua Bidang Ekonomi DWP Provinsi Jawa Timur
Ucapan terima kasih atas partisipasi ibu-ibu. Ibu Ketua Bidang Ekonomi Provinsi Jawa Timur mengajak Ibu-ibu DWP untuk memulai / mengembangkan usaha rumahan dengan belajar kewirausahaan. Pelatihan kewirausahaan memberikan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan ibu rumah tangga untuk memulai usaha rumahan. Ibu-ibu yang memiliki usaha rumahan dapat menambah penghasilan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Selain itu Ibu-ibu dapat memperluas wawasan, meningkatkan kepercayaan diri dan membangun jejaring bisnis. Semoga DWP Kabupaten Gresik semakin jaya dan berhasil menjalankan program kegiatan
b. Sambutan Penasehat DWP
Menjaga kekompakan dan tali silaturahmi keluarga besar DWP Kabupaten Gresik. Pelatihan kewirausahaan menjadi kunci untuk memberdayakan ibu-ibu agar mampu mendirikan usaha rumahan yang menjanjikan. Ketrampilan dan pengetahuan yang didapat melalui pelatihan ini akan mengasah kemampuan mereka dalam mengelola bisnis. Dengan ketrampilan ini ibu-ibu dapat berkontribusi pada perekonomian keluarga. kewirausahaan juga berperan dalam menggerakkan inovasi. Para pelaku kewirausahaan seringkali berpikir out of the box dan menciptakan solusi yang belum pernah ada sebelumnya.
c. Paparan Produk dan Demo Cooking
Paparan produk oleh penyelenggara dan cara memasak nasi kuning dan ayam kecap oleh Chef Roby dan Chef Elsa. Tahapan pengolahan pangan yang benar yaitu perencanaan, pelaksanaan, penyajian dan evaluasi. Tahapan menyiapkan bahan, mengolah dan memasak bahan dan platting/penyajian. Pilih bahan makanan dengan baik, tips agar masakan menjadi enak.
d. Menghias menu secara berkelompok
Menghias tumpeng mini di nasi kuning dilakukan secara berkelompok dan dilombakan. Dinas Penanaman Modal dan PTSP yang berkelompok dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kecamatan Manyar mendapat juara 2.

Tujuan dari kegiatan ini adalah dengan pelatihan kewirausahaan ini dapat meningkatkan pengetahuan / wawasan mengenai kewirausahaan, meningkatkan pendapatan keluarga dan mengembangkan potensi diri dan menciptakan wirausaha baru. Ketrampilan dan pengetahuan yang didapat akan mengasah kemampuan mereka dalam mengelola usaha. Menjaga kekompakan dan tali silaturahmi keluarga besar DWP Kabupaten Gresik.

Pada Hari Selasa , 14 Januari 2025 Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Dukun menghadiri Acara Pertemuan Rutin dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga bertempat Ruang Mandala Bhakti Praja Lantai IV Kantor Bupati Gresik, Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah sekitar 110 peserta, acara tersebut dimulai pada pukul 09.00 Wib

Sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik Pada Acara Pertemuan Rutin dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,Om Swastiastu, Namo Buddhaya,Salam Kebajikan.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul dalam acara Pertemuan Rutin dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga ini. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan segala tugas dan kewajiban kita.

Saudaraku yang saya cintai, Sebagai bagian dari Dharma Wanita Persatuan, kita memiliki tanggung jawab yang besar dalam memberdayakan perempuan, baik secara individu maupun sebagai bagian dari keluarga. Oleh karena itu, tema yang diusung dalam acara kita kali ini, yaitu "Pemanfaatan Potensi Keluarga dalam Kewirausahaan", sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana semakin banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan.

Pelatihan kewirausahaan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan keluarga, baik itu dalam bentuk sumber daya alam, keterampilan, maupun ide-ide kreatif yang dapat dijadikan peluang usaha. Saya berharap, melalui pelatihan ini, kita semua dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi untuk menciptakan usaha yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Saya juga ingin mengajak kita semua untuk terus mendukung program-program pemberdayaan perempuan yang dapat memajukan perekonomian keluarga. Mari kita manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar, berkolaborasi, dan mengembangkan potensi diri maupun keluarga kita. Dengan semangat gotong-royong dan saling berbagi, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan mewujudkan keluarga yang sejahtera dan mandiri.

Terakhir, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini, khususnya kepada para narasumber yang akan memberikan wawasan dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kita semua, dan menjadi langkah awal dalam menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan.

Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga Pelatihan kewirausahaan dengan tema "Pemanfaatan Potensi Keluarga" bertujuan untuk membantu peserta memahami dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola potensi yang ada dalam keluarga, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam, agar dapat menciptakan peluang usaha yang bermanfaat dan berkelanjutan.

Tujuan Pelatihan: 1. Meningkatkan Pengetahuan Memberikan pemahaman tentang pentingnya pemanfaatan potensi keluarga dalam memulai dan mengembangkan usaha. 2. Pengembangan Keterampilan Membekali peserta dengan keterampilan praktis yang diperlukan untuk memulai usaha, seperti manajemen usaha kecil, pemasaran, pengelolaan keuangan, dan pengembangan produk. 3. Mendorong Kemandirian Ekonomi Membantu keluarga untuk lebih mandiri secara ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka. 4. Pemberdayaan Perempuan Memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berperan aktif dalam ekonomi keluarga, mengelola usaha, dan menjadi penggerak utama dalam pengembangan usaha berbasis keluarga. 5. Inovasi dalam Usaha Keluarga Mendorong pemanfaatan ide-ide kreatif untuk menghasilkan produk atau layanan yang bernilai ekonomi, serta meningkatkan daya saing usaha keluarga.

Materi yang Diajarkan: 1. Identifikasi Potensi Keluarga Peserta akan belajar bagaimana mengidentifikasi berbagai potensi yang ada di dalam keluarga, seperti keterampilan anggota keluarga, produk lokal, atau bahkan lahan yang tidak terpakai. 2. Strategi Memulai Usaha Langkah-langkah praktis yang perlu diambil untuk memulai usaha, dari merencanakan ide bisnis, riset pasar, hingga membuat rencana bisnis sederhana. 3. Manajemen Keuangan Usaha Bagaimana mengelola keuangan usaha keluarga dengan baik, termasuk cara membuat anggaran dan perencanaan keuangan, serta pentingnya pencatatan yang akurat. 4. Pemasaran Produk Usaha Teknik dan strategi pemasaran produk atau jasa yang dimiliki, baik secara offline maupun online, serta pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi. 5. Pengembangan Produk dan Inovasi Bagaimana melakukan inovasi pada produk yang sudah ada atau mengembangkan produk baru yang dapat menarik minat pasar. 6. Pemberdayaan dan Kolaborasi dalam Keluarga Membangun kerja sama dan kolaborasi dalam keluarga untuk mempercepat proses pengembangan usaha, serta pembagian tugas yang efisien.

Metode Pelatihan: 1. Teori dan Presentasi Penyampaian materi oleh para narasumber yang ahli di bidang kewirausahaan, pemberdayaan keluarga, dan pengelolaan usaha. 2. Diskusi Kelompok Peserta akan dibagi dalam kelompok untuk berdiskusi tentang potensi usaha yang bisa dikembangkan dalam keluarga mereka masing-masing. 3. Studi Kasus Menganalisis kasus-kasus nyata yang berkaitan dengan kewirausahaan keluarga dan mencari solusi bersama. 4. Praktik Langsung Peserta akan diberikan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan yang dipelajari, misalnya dalam pembuatan rencana bisnis atau pemasaran produk.

Harapan:
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat lebih percaya diri dalam memulai dan mengelola usaha berbasis keluarga. Mereka diharapkan dapat memanfaatkan potensi yang ada untuk menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar.

Pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan konsep kewirausahaan yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada pemberdayaan dan kesejahteraan sosial, dengan memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.

Program: Rapat
Pelaksana: DWP KECAMATAN DUKUN

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Penataan Organisasi/Manajemen, Sosialisasi/Konsolidasi

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan
2. Hari/Tanggal : Selasa, 14 Januari 2025
3. Pukul : 08.00 – Selesai
4. Peserta : 100 Orang
5. Lokasi : Ruang Mandala Bhakti Praja (Lantai IV) Kantor Bupati Gresik
6. Acara : Peran Serta DWP Dalam Mensejahterahkan Anggota, melalui UMKM Terkoneksi

Susunan acara :
1. Pembukaan oleh MC
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita oleh Ny. Soni
3. Pembacaan Notulen oleh Ny. Munir
4. Pembacaan Doa oleh Ny. Hadi
5. Sambutan Ketua Bidang Ekonomi DWP Provinsi Jatim oleh Ibu Lies Hendro
6. Sambutan dan Arahan Ketua DWP oleh Ny. Siti Qomariyah Achmad Washil, sekaligus membuka acara DWP Preneur Workshop
7. Sambutan Penasehat DWP oleh Ny. Nurul Haromaini
8. Acara Inti dari CV. Dabotama beserta Tim.
• Memasak bersama Chef Robby dan Chef Eliza (2 Menu Utama dan 1 Dessert)
9. Sosialisasi Air minun Cheers Alkaline Powered dg PH 8,5 dan tentang Osteoporosis dari Entrasol
10. Lomba membuat Nasi kuning contong
11. Penutupan

Pertemuan rutin DWP (Dharma Wanita Persatuan) adalah kegiatan yang diadakan secara berkala oleh organisasi Dharma Wanita, biasanya setiap bulan. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi, mempererat hubungan antaranggota, serta mendiskusikan program kerja, kegiatan sosial, dan pengembangan diri

Osteoporosis adalah kondisi medis yang ditandai dengan penurunan kepadatan dan kualitas tulang, sehingga tulang menjadi rapuh dan lebih rentan mengalami patah. Nama "osteoporosis" berasal dari bahasa Yunani, di mana "osteo" berarti tulang dan "porosis" berarti berpori atau berlubang. Pada penderita osteoporosis, struktur tulang menjadi lebih lemah karena massa tulang yang hilang lebih cepat daripada pembentukannya.

Osteoporosis adalah kondisi yang membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Siapa pun bisa terkena osteoporosis, tetapi ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya. Berikut adalah kelompok-kelompok yang lebih rentan terkena osteoporosis:

Penyebab Osteoporosis

Gejala Osteoporosis

Osteoporosis sering disebut sebagai "silent disease" karena tidak menimbulkan gejala yang jelas sampai terjadi patah tulang. Gejala yang mungkin muncul meliputi:
1. Patah Tulang dengan Cedera Ringan
Tulang mudah patah, terutama di pergelangan tangan, panggul, atau tulang belakang.
2. Postur Tubuh Membungkuk
Kehilangan ketinggian atau kelengkungan tulang belakang akibat patah tulang kecil (fraktur kompresi).
3. Nyeri Tulang atau Punggung
Terjadi akibat patah tulang mikro di tulang belakang.
4. Kehilangan Tinggi Badan
Terjadi akibat kompresi tulang belakang.

Faktor Risiko Osteoporosis
1. Usia • Risiko meningkat pada orang berusia di atas 50 tahun.
2. Jenis Kelamin • Wanita lebih rentan terkena osteoporosis, terutama setelah menopause.
3. Riwayat Keluarga • Riwayat osteoporosis dalam keluarga meningkatkan risiko.
4. Etnis • Orang dengan etnis Asia dan Kaukasia cenderung lebih berisiko.
5. Kondisi Kesehatan dan Obat-Obatan • Penyakit kronis dan penggunaan obat tertentu seperti kortikosteroid dapat mempengaruhi kesehatan tulang.

Pencegahan Osteoporosis
1. Konsumsi Kalsium dan Vitamin D
• Makanan kaya kalsium seperti susu, yogurt, keju, brokoli, dan ikan sarden.
• Vitamin D diperoleh dari paparan sinar matahari dan makanan seperti ikan berlemak dan telur.
2. Olahraga Teratur
• Latihan beban dan aktivitas fisik seperti berjalan atau yoga membantu memperkuat tulang.
3. Hindari Gaya Hidup Tidak Sehat
• Kurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok.
4. Pemeriksaan Rutin
• Lakukan pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test) untuk mendeteksi osteoporosis sejak dini.
5. Suplementasi
• Gunakan suplemen kalsium dan vitamin D jika diperlukan sesuai anjuran dokter.

Pengobatan Osteoporosis
1. Obat-Obatan
• Bifosfonat: Mengurangi kehilangan massa tulang dan memperkuat tulang.
• Terapi Hormon: Menggantikan hormon estrogen untuk wanita pascamenopause.
• Denosumab: Menekan aktivitas penghancur tulang.
• Teriparatide: Merangsang pembentukan tulang baru.
2. Perubahan Gaya Hidup
• Kombinasi diet seimbang, olahraga teratur, dan pengelolaan faktor risiko.
3. Fisioterapi
• Membantu meningkatkan keseimbangan dan mencegah jatuh.

Osteoporosis adalah kondisi yang dapat dicegah dan dikelola dengan perubahan gaya hidup, pola makan yang sehat, dan pengobatan. Edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak dini sangat penting untuk mengurangi risiko osteoporosis dan komplikasinya.

Osteoporosis dapat mempengaruhi siapa saja, namun kelompok dengan faktor risiko tertentu, seperti wanita pascamenopause, lansia, dan mereka yang memiliki riwayat keluarga osteoporosis, memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalaminya. Pencegahan melalui pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan pemeriksaan rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.

Air minum alkalin adalah jenis air minum yang memiliki tingkat pH lebih tinggi dibandingkan air biasa, umumnya dengan pH antara 8 hingga 9. Air ini disebut juga air basa karena kandungan alkalinnya yang lebih tinggi. Dalam beberapa produk, air alkalin diperkaya dengan mineral seperti kalsium, magnesium, atau bikarbonat, yang dipercaya dapat memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan.

Perbedaan Air Alkalin dan Air Biasa

Manfaat yang Diklaim dari Air Alkalin

Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Sumber Air Alkalin

Cara Membuat Air Alkalin di Rumah

Air alkalin dapat menjadi pilihan minuman yang menyegarkan, namun manfaat kesehatannya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Jika Anda ingin mencobanya, pastikan dikonsumsi secara wajar dan jangan mengandalkan air alkalin sebagai satu-satunya cara untuk menjaga kesehatan. Kombinasikan dengan pola hidup sehat, olahraga, dan pola makan seimbang untuk hasil terbaik.

Air alkalin dan osteoporosis menjadi topik yang menarik karena air alkalin diklaim memiliki potensi untuk mendukung kesehatan tulang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air alkalin dapat memberikan manfaat bagi metabolisme tulang, namun bukti ilmiah yang mendukung klaim ini masih terbatas dan memerlukan penelitian lebih lanjut.

Bagaimana Air Alkalin Dapat Mempengaruhi Tulang?

Manfaat Potensial Air Alkalin untuk Osteoporosis

Fakta Ilmiah dan Kontroversi

Cara Menggunakan Air Alkalin untuk Mendukung Kesehatan Tulang

Air alkalin dapat berkontribusi dalam pencegahan osteoporosis, meskipun peran utamanya bukan sebagai pengobatan langsung melainkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Berikut adalah penjelasan bagaimana air alkalin dapat membantu:

Air alkalin memiliki potensi untuk mendukung kesehatan tulang melalui kandungan mineral dan kemampuannya menyeimbangkan asam-basa tubuh. Air alkalin dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh, mengurangi ekskresi kalsium, dan mendukung penyerapan mineral yang baik untuk tulang. Namun, manfaatnya untuk osteoporosis belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah. Oleh karena itu, konsumsi air alkalin sebaiknya dianggap sebagai pelengkap gaya hidup sehat, bukan solusi utama. Tetap fokus pada pola makan seimbang, olahraga teratur, dan konsultasi medis untuk pencegahan dan penanganan osteoporosis.

Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik mengadakan Perayaan HUT ke 25 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2024 dan Peringatan Hari Ibu
Rincian Kegiatan:
Bidang : Sekretariat
Program : Pembinaan Hubungan Keluar
Kegiatan : Perayaan

Keterangan Program:
1. Penyelenggara: DWP RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik 2. Hari/ Tanggal : Sabtu, 5 Januari 2025
3. Pukul : 09.00 s/d 12.30 WIB
4. Peserta : seluruh pengurus DWP Kabupaten Gresik, perwakilan ruangan dan peserta lomba kreasi batik nusantara
5. Tempat : Ruang pertemuan lantai 3 Gedung Kantor Managemen RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
6. Acara : Acara HUT ke 25 DWP Tahun 2024 dengan Tema ”Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045” dan Peringatan Hari Ibu yang dimeriahkan dengan Lomba Fashion Show Kreasi Batik Nusantara

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan
3. Pembacaan do’a
4. Pembacaan Pidato ketua Umum DWP oleh Ketua DWP RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik
5. Sambutan Direktur RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
6. Foto Bersama
7. Pemotongan tumpeng
8. Pelaksanaan Lomba

Rincian Lomba
1. Peserta Lomba sebanyak 22 orang perwakilan dari:
• 10 peserta dari Ruang Rawat Inap (Bogenville, Gardena, Flamboyan, Cempaka, Ixia, Heliconia, Anggrek, Edelweis, perinatologi dan Wijaya Kusuma)
• 2 peserta dari Dahlia
• 2 peserta dari instalasi Gizi
• 1 peserta dari Laboratorium
• 1 peserta dari Irja
• 1 peserta dari IPL
• 2 peserta dari Radiologi
• 2 peserta dari Farmasi
• 1 peserta dari ICU
2. Peserta dinilai gaun kreasi batik nusantaranya saat berjalan di atas red karpet
3. Tim Juri sebanya 3 orang berasal dari pengurus DWP RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik namun tidak mempunyai wakil peserta yaitu Ibu Ketua, Ibu Wakil Ketua I dan Ibu Sekretaris I
4. Pemenang Lomba terdiri dari:
• Juara I diraih oleh Peserta dari Ruang Edelweis
• Juara II diraih oleh Peserta dari Ruang Bogenville
• Juara III diraih oleh Peserta dari Ruang Flamboyan
• Juara Harapan I diraih oleh Peserta dari Instalasi Farmasi
• Juara Harapan II diraih oleh Instalasi Laboratorium
5. Pembagian doorprize
Doorprize dibagikan kepada perwakilan ruangan yang dapat menjawab pertanyaan tentang DWP RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
6. Pembagian hadiah Lomba berupa Uang Tunai di dalam bucket.

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gresik telah mengikuti kegiatan
Bidang : Pendidikan
Program : Ceramah/Seminar, Pendidikan Nonformal/Informal

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Gresik
2. Hari/Tanggal : Jum’at, 25 April 2025
3. Pukul : 09.00 – Selesai
4. Peserta : 20 Peserta
5. Lokasi : Ruang Rapat Tangguh BPBD Kabupaten Gresik
6. Acara : Pertemuan Rutin DWP (Halal bihalal & Peringatan Hari Kartinu)
yang dipimpin oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Gresik

Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars DWP
3. Do’a
4. Pembacaan Notulen
5. Sambutan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Gresik
6. Halal bihalal dan Peringatan Hari Kartini

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari Ketua DWP BPBD Kab. Gresik, Idayati Sukardi. Dalam sambutannya, Endang menekankan pentingnya mempererat tali silaturahmi setelah bulan Ramadan serta menjadikan acara ini sebagai ajang konsolidasi organisasi. “Peran perempuan dalam gerakan sosial kontemporer sangat penting. Kartini bukan hanya simbol emansipasi, tetapi juga inspirasi keberanian dan daya juang perempuan di berbagai lini kehidupan”. Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tama antar anggota yang berlangsung hangat dengan semangat kekeluargaan.

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik telah melaksanakan kegiatan :
Bidang : Sosial Budaya
Program : Pertemuan Rutin dan Sosialisasi Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah

Keterangan Kegiatan
1. Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik
2. Hari/tanggal : Jumat, 23 Mei 2025
3. Pukul : 08.00 - 11.00 WIB
4. Peserta : 80 orang
5. Lokasi : Dhurung Bawean
6. Acara : Pertemuan Rutin dan Sosialisasi Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah

Susunan Acara :
- Pembukaan (Ny. Imas Latifah Maehani)
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP (Nn. Elva Aulia Mellinia)
- Pembacaan Do'a (Ny. Izzati Khoirina)
- Pembacaan notulen (Ny. Ni’matul Amalah)
- Sambutan - ibu Ketua DWP (Ny Nurul Hidayati Suprapto)
- Sesi Tanya Jawab
- Foto Bersama
- Penutup

Eco Enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik. Jadi eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Eco Enzyme bisa menjadi cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian dan juga peternakan. Pada dasarnya, eco enzyme mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah buah atau sayuran. Enzim dari “sampah” ini adalah salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat. Cairan ini bisa menjadi pembersih rumah, maupun sebagai pupuk alami dan pestisidia yang efektif.

Enzim mengubah amonia menjadi nitrat (NO3), hormon alami dan nutrisi untuk tanaman. Sementara itu mengubah CO2 menjadi karbonat (CO3) yang bermanfaat bagi tanaman laut dan kehidupan laut. Di bawah ini adalah alasan lain kenapa kita perlu mempertimbangkan untuk membuat eco enzyme:
1. Hemat: Mengubah sampah dapur menjadi pembersih rumah tangga alami DIY.
2. Mengurangi polusi: Gas metana yang dikeluarkan dari sampah yang dibuang dapat memerangkap 21x lebih banyak panas daripada CO2, memperburuk pemanasan global.
3. Air purify: Membersihkan udara dari racun, polusi dan menghilangkan bau.
4. Banyak manfaatnya: Pembersih rumah tangga, insektisida, antiseptik, perawatan tubuh, pupuk dll

Manfaat Eco Enzyme
Karena kandungannya, eco Enzyme memiliki banyak cara untuk membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai fertilizer), mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar. Selain itu bisa juga ditambahkan ke produk pembersih rumah tangga seperti shampoo, pencuci piring, deterjen, dll. Pembersih enzim ini 100% natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan. Cairan ini juga penolak serangga alami yang membuat semut, serangga dll menjauh. Saking alaminya, setelah digunakan untuk pel, cairan ini juga bisa dipakai untuk menyiram tanaman. Eco Enzyme juga dapat digunakan untuk merangsang hormon tanaman untuk meningkatkan kualitas buah dan sayuran dan untuk meningkatkan hasil panen. Jadi pada intinya adalah circular economy at its best.

Cara Membuat
Sampah kulit buah : Gula Aren : Air Bersih = 3 : 1 : 10
Contoh : 900g kulit buah : 300g gula : 3000g (ml) atau 300g kulit buah : 100g gula : 1liter air
Caranya sangat mudah:
a. Gunakan gula apapun selain gula putih
b. Gunakan sisa-sisa dapur seperti kulit apel, jeruk, nanas, pir, semangka, lemon, tapi jangan durian! jangan pakai dagingnya. Biji buah bisa dimasukkan asalkan jangan yang berukuran besar seperti biji mangga.
1. Tuang semua bahan ke dalam botol, bisa juga menggunakan blender untuk mencacah limbah, kemudian campur gula dan air dalam botol.
2. Simpan di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu dalam rumah.
3. Biarkan selama 3 bulan, dan buka setiap hari di 2 minggu pertama, kemudian 2-3 hari sekali, kemudian seminggu sekali. Di minggu pertama akan ada banyak gas yang dihasilkan.
4. Kadang ada lapisan putih di permukaan larutan. Jika cacing muncul tambahkan gula segenggam, aduk rata kemudian tutup.
5. Setelah 3 bulan, saring eco enzyme menggunakan kain kasa atau saringan.
6. Residu dapat digunakan lagi untuk batch baru produksi dengan menambahkan sampah segar. Residu juga bisa dikeringkan, kemudian diblender dan dikubur di dalam tanah sebagai pupuk.

Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik Mengikuti Lomba Sambung Ayat Juz 30 Al Qur’an yang diselenggarakan oleh Panitia Ramadhan RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik

Rincian Kegiatan:
Bidang : Pendidikan
Program : Pendidikan Non formal/Informal
Kegiatan : Perlombaan

Keterangan Program:
1. Penyelenggara : Panitia Ramadhan RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik:
2. Hari/ Tanggal : Rabu, 12 Maret 2025
3. Pukul : 09.00 WIB s.d 13.00 WIB
4. Peserta : peserta lomba sebanyak 10 grup (@ 3 orang) dengan total peserta sebanyak 30 orang yang berasal dari Perwakilan Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Ruang Rawat Inap, Instalasi dan Unit
5. Tempat : Gedung Kantor Lantai 3 RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
6. Acara : Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh Ketua Panitia Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an
2. Penjelasan Aturan Lomba
3. Pelaksanaan Babak Penyisihan Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an
3. Pengumuman Pemenang Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an
4. Penyerahan Hadiah Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an

Sambutan Ketua Panitia Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Terima kasih kepada panitia dan juri atas penyelenggaraan lomba hafalan sambung ayat ini. Terima kasih juga kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam lomba ini. Lomba hafalan sambung ayat ini bertujuan untuk meningkatkan semangat menghafal Al-Quran, khususnya sambung ayat. Kita berharap, melalui lomba ini, para peserta dapat lebih bersemangat dalam menghafal dan memahami ayat-ayat Al-Quran.
Sebagai umat Islam, kita wajib mencintai Al-Quran dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. Dengan menghafal dan mengamalkan Al-Quran, kita akan mendapatkan petunjuk jalan hidup yang benar dan memperoleh keberkahan dalam kehidupan.
Semoga dengan adanya lomba hafalan sambung ayat ini, kita semua dapat terus memupuk rasa cinta dan semangat menghafal Al-Quran. Semoga Al-Quran senantiasa menjadi cahaya yang menerangi jalan hidup kita.

Penjelasan Aturan Lomba

1. Kriteria Penilaian
• Ketepatan Ayat
• Tajwid
• Makhorijul Huruf
• Kelancaran dan Kecepatan
• Adab membaca Al-Qur’an

2. Teknis Lomba
• Peserta berada di lokasi perlombaan 15 menit sebelum lomba dimulai
• Peserta melakukan registrasi di meja panitia
• Peserta mengambil nomor undian
• Peserta tampil berdasarkan nomor undian
• Peserta mengambil paket soal sebelum tampil
• Setiap paket terdiri dari 3 soal
• Juz yang dilombakan adalah juz 30
• Dilarang membawa Al Qur’an dalam bentuk apapun saat perlombaan
• Peserta lomba tidak perlu mengucapkan salam pembuka dan penutup, tetapi diawali dengan membaca Ta’awudz dan diakhiri dengan Tashdiq
• Saat menjawab, peserta mengulangi soal yang dibacakan juridan melanjutkannya
• Panjang jawaban soal antara 3-4 baris
• Ketentuan Ketukan:
- Ketukan 1 kali : Peringatan kesalahan
- Ketukan 2 kali : Soal mulai dibacakan/ pergantian soal
- Ketukan 3 kali : Tanda perlombaan selesai
• Dewan juri terdiri dari 3 orang (2 juri dari internal dan 1 juri dari eksternal)
• Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

Pengumuman Pemenang Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an
Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an dimenangkan oleh:
1. Grup IBS dari Instalasi Bedah Sentral mendapatkan Juara I
2. Grup Ruang Cempaka mendapatkan Juara II
3. Grup DWP RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik mendapatkan Juara III

Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik Mengikuti Lomba Pembacaan Do’a yang diselenggarakan oleh Panitia Ramadhan RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik

Rincian Kegiatan:
Bidang : Pendidikan
Program : Pendidikan Non formal/Informal
Kegiatan : Perlombaan

Keterangan Program:
1. Penyelenggara : Panitia Ramadhan RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik:
2. Hari/ Tanggal : Kamis, 13 Maret 2025
3. Pukul : 09.00 WIB s.d 12.00 WIB
4. Peserta : peserta lomba sebanyak 18 orang berasal dari Perwakilan Dharmawanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Ruang Rawat Inap, Instalasi dan Unit
5. Tempat : Gedung Kantor Lantai 3 RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
6. Acara : Lomba Pembacaan Do’a

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh Ketua Panitia Lomba Pembacaan Do’a
2. Pelaksanaan Babak Penyisihan Lomba Pembacaan Do’a
3. Pengumuman Pemenang Lomba Pembacaan Do’a
4. Penyerahan Hadiah Lomba Pembacaan Do’a

Sambutan Ketua Panitia Lomba Pembacaan Do’a:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Kami sangat bersyukur dan bangga karena kegiatan ini merupakan bentuk upaya kita bersama untuk menanamkan nilai-nilai spiritual, membentuk karakter yang religius, serta melatih kepercayaan diri para peserta dalam menyampaikan doa secara khusyuk dan penuh penghayatan. Melalui lomba ini, kita berharap bukan hanya mencari siapa yang terbaik dalam membacakan doa, tetapi juga menumbuhkan kecintaan kita kepada ibadah, khususnya dalam memohon kepada Allah SWT dengan doa-doa yang tulus dan penuh makna.

Pelaksanaan Babak Penyisihan Lomba Pembacaan Do’a
- Lomba dimulai dengan penilaian video pembacaan Do’a oleh 18 peserta untuk dipilih sebanyak 10 orang untuk babak penyisihan.
- Pelaksanaan Lomba secara offline diikuti oleh 10 orang peserta untuk dipilih 3 orang pemenang yaitu Juara I, II dan III.
- Kriteria penilaian Lomba Pembacaan Do’a adalah
1. Tata Cara dan Adab Berdoa
• Memulai doa dengan basmalah, pujian kepada Allah, dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
• Menutup doa dengan kalimat yang tepat dan penuh harap
• Sikap sopan, tenang, dan penuh khusyuk saat berdoa
2. Penguasaan Teks Doa
• Doa dibaca tanpa kesalahan teks (jika menggunakan teks)
• Jika hafalan: lancar dan tidak terbata-bata
• Tidak terlalu cepat atau terlalu lambat
3. Tajwid dan Pelafalan (20%)
• Pengucapan huruf dan kata dalam bahasa Arab sesuai kaidah tajwid (jika doa menggunakan bahasa Arab)
• Lafal jelas dan mudah dipahami
4. Penghayatan dan Ekspresi (20%)
• Doa dibacakan dengan penuh perasaan, tidak monoton
• Intonasi dan penekanan yang pas sesuai makna doa
• Terlihat kesungguhan hati dalam menyampaikan doa
5. Penampilan Umum (20%)
• Kerapian pakaian dan penampilan
• Sikap saat tampil (tenang, percaya diri, tidak gugup)
• Tidak bercanda atau bermain-main saat tampil

Pengumuman Pemenang Lomba Pembacaan Do’a
Lomba Pembacaan Do’a dimenangkan oleh:
1. Juara I diraih oleh Ibu Maisaroh dari Instalasi Gizi
2. Juara II diraih oleh Ibu Alfu Laili dari DWP RSUD Inu Sina Kab. Gresik
3. Juara III diraih oleh Bpk Adam dari Ruang Anggrek

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik telah melaksanakan kegiatan :
Bidang : Pendidikan
Program : Pertemuan Rutin dan Demo Make Up bersama Implora

Keterangan Kegiatan
1. Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik
2. Hari/tanggal : Jumat, 28 Februari 2025
3. Pukul : 08.00 - 11.00 WIB
4. Peserta : 80 orang
5. Lokasi : Ruang Rapat Putri Cempo
6. Acara : Pertemuan Rutin dan Demo Make Up bersama Implora

Susunan Acara :
- Pembukaan (Ibu Iva Patnina)
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP (Ibu Siska)
- Pembacaan Do'a (Ibu Irma)
- Pembacaan notulen (Ny. Khoirul Anwar)
- Sambutan - ibu Ketua DWP (Ny Nurul Hidayati Suprapto)
- Sesi Tanya Jawab (Tim Implora)
- Foto Bersama
- Penutup

Demo Make Up
"Demo makeup" biasanya merujuk pada demonstrasi atau tutorial makeup yang menunjukkan cara-cara atau langkah-langkah untuk membuat tampilan riasan tertentu. Ini bisa berupa video, presentasi langsung, atau penjelasan terperinci tentang bagaimana mengaplikasikan makeup untuk mencapai tampilan yang diinginkan, seperti makeup sehari-hari, makeup pesta, atau makeup profesional.

Dengan kata lain, "Demo makeup" adalah sebuah acara atau sesi yang menunjukkan cara-cara atau teknik-teknik dalam mengaplikasikan makeup. Biasanya, demo ini dilakukan oleh seorang makeup artist atau influencer untuk memberikan penonton pemahaman tentang langkah-langkah dalam menciptakan tampilan makeup tertentu. Demo makeup bisa mencakup berbagai jenis riasan, mulai dari makeup natural, makeup glam, hingga makeup untuk acara khusus. Selain itu, demo makeup juga sering digunakan untuk memperkenalkan produk makeup baru atau memberikan tips serta trik dalam menggunakan berbagai jenis produk kecantikan. Biasanya, demo ini dapat dilakukan secara langsung (di acara atau kelas) atau secara online melalui video tutorial.

Demo makeup memiliki berbagai manfaat, baik untuk pemula maupun bagi mereka yang sudah berpengalaman dalam dunia makeup. Beberapa manfaat utama dari demo makeup antara lain:
1. Mempelajari Teknik yang Benar
2. Menambah Pengetahuan tentang Produk
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri
4. Mengenal Gaya Makeup yang Sesuai
5. Membantu Menghindari Kesalahan Umum
6. Inspirasi untuk Tampilan Baru
7. Membangun Keterampilan Makeup
Secara keseluruhan, demo makeup sangat bermanfaat untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam dunia kecantikan serta meningkatkan hasil makeup yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan.

Demo make up kali ini mengusung tema, natural make up. Yang mana, makeup natural adalah tampilan riasan yang bertujuan untuk mempercantik wajah secara halus tanpa terlihat berlebihan. Gaya ini menekankan kesan "no-makeup makeup" di mana tujuan utamanya adalah membuat wajah terlihat segar, bersih, dan alami, seolah-olah Anda tidak menggunakan banyak produk makeup. Beberapa ciri khas makeup natural adalah:
1. Kulit: Penggunaan foundation ringan atau tinted moisturizer untuk memberikan tampilan kulit yang sehat dan bercahaya, biasanya dengan sedikit concealer untuk menutupi noda atau lingkaran hitam.
2. Alis: Alis biasanya dibentuk dengan lembut menggunakan pensil atau gel alis, tidak terlalu tebal atau tajam.
3. Mata: Untuk mata, gunakan eyeshadow dengan warna netral (seperti coklat muda atau peach), sedikit maskara untuk memberi kesan bulu mata panjang, dan mungkin sedikit eyeliner tipis.
4. Pipi: Penggunaan blush on dengan warna alami seperti peach atau pink lembut untuk memberikan rona segar pada pipi.
5. Bibir: Bibir bisa menggunakan lip balm atau lip tint dengan warna natural yang sedikit memberi warna pada bibir, seperti nude atau pink muda.
Makeup natural cocok untuk tampilan sehari-hari, bekerja, atau acara santai, karena memberikan kesan lebih fresh dan effortless.

Implora adalah merek kosmetik lokal yang berada di bawah naungan PT Implora Sukses Abadi. Berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, perusahaan ini telah membangun reputasinya sebagai produsen kosmetik, parfum, dan produk perawatan pribadi. Semua proses produksi dilakukan di fasilitasnya, termasuk ekstraksi, distilasi, hingga pengemasan. Sehingga kualitas setiap produk dapat terjamin hingga sampai ke tangan konsumen. Dikutip dari situs resmi implora.co.id, Imlora memiliki produk yang berkualitas tinggi dan terjangkau untuk mempercantik penampilan wanita. Implora percaya keberagaman menciptakan harmoni dan harmoni menciptakan keindahan berupa kecantikan untuk semua. Implora menawarkan berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen, antara lain:
1. Kosmetik: Mulai dari foundation, blush, eyeshadow, hingga lip cream. Produk-produk ini dirancang untuk memberikan pilihan lengkap bagi pengguna, dengan standar keamanan BPOM.
2. Parfum dan Body Mist: Implora juga terkenal dengan lini parfumnya, yang mencakup variasi aroma populer untuk pria dan wanita.
3. Perawatan: Selain kosmetik, Implora menyediakan produk seperti sabun pembersih, gel pelembap, dan hand sanitizer dengan berbagai aroma, seperti Lavender dan Aloe Vera.

DWP RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik telah mengikuti Pertemuan Rutin dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga yang diselenggarakan oleh Bidang Ekonomi DWP Kab. Gresik.
Bidang : Pendidikan
Program : Pendidikan non formal/ informal
Kegiatan : Pelatihan/Kursus

Keterangan Program:
1. Penyelenggara: DWP Kabupaten Gresik
2. Hari/ Tanggal : Selasa, 14 Januari 2025
3. Pukul : 08.00 WIB sampai selesai
4. Peserta : seluruh pengurus DWP Kabupaten Gresik dan perwakilan DWP se Kab. Gresik
5. Tempat : Ruang Mandala Bhakti Praja (Lantai IV) Kantor Bupati Gresik
6. Acara : Pertemuan Rutin dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan
3. Pembacaan Notulen
4. Pembacaan do’a
5. Sambutan Ibu Lies Hendro dari pengurus bidang Ekonomi DWP Profinsi Jawa Timur
6. Sambutan dan pembukaan pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga oleh Ketua DWP Kabupaten Gresik
7. Foto bersama
8. Pelaksanaan Pelatihan
a. Paparan produk dari Penyelenggara
b. Demo Cooking
c. Menghias menu secara berkelompok
d. Pembagian goodiebag
9. Foto Bersama
10. Penutup

Sambutan dari Ketua Bidang Ekonomi DWP Profinsi Jawa Timur
• DWP propinsi Jawa Timur bekerjasama DWP preneur dengan CV. Dabotama di 19 titik di Surabaya, memasak masakan kearifan lokal. • Meningkatkan kualitas keluarga di bidang ekonomi • Kegiatan ini bisa memenuhi 5 kegiatan di bidang DWP yaitu 1. Bidang Pendidikan dalam kegiatan Cooking Class 2. Bidang ekonomi karena akan diajarkan HPP untuk mendapatkan keuntungan sebesar2nya 3. Bidang Sosial karena ada kegiatan lomba hasil memasak. • Kegiatan yang bekerjasama dengan prinsipal sangat baik untuk perkembangan kegiatan DWP, sehingga kita bekerja tidak perlu effort yang terlalu besar

Sambutan oleh Ketua DWP Kabupaten Gresik
• DWP prener merupakan program kerjaBidang Ekonomi DWP Kabupaten Gresik dengan tujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan potensi serta meningkatkan kesejahteraan anggota melalui UMKM kuliner
• Harapan DWP Ibu-ibu diharapkan bisa menghasilkan pendapatan untuk membantu suami dan lebih semangat jika mempunyai uang sendiri mungkin untuk berpenampilan dan lebih mandiri
• Penguatan hubungan sinergi antara DWP dengan beberapa pelaku usaha UMKM
• Terima kasih kepada sponsor yang telah mendukung program pelatihan ini

Sambutan oleh Ketua DWP Kabupaten Gresik

Ringkasan Pelatihan DWP oleh CV. Dabotama
1. Teknik Pembuatan Puding buah, pemberian topping jeli bening jangan saat puding panas, maka dituangkan saat jeli dingin. 2. Puding menggunakan butter agar tidak terlalu berlemak
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DWP RSUD IBNU SINA

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah Mengikuti kegiatan
Bidang : Pendidikan
Program Kerja : Sekolah yang dikelola/dibina, PAUD

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean
2. Hari/tanggal : Kamis/ 06 Februari 2025
3. Pukul : 09.00 – selesai
4. Peserta : 60 orang(terdiri dari Pengawas dan penilik TK, Ketua DWP Kec. Kedamean, Kepala Sekolah TK DWP dan Guru TK DWP se-Kecamatan Kedamean
5. Lokasi : TK DWP Kedamean 2
6. Acara : Pertemuan Rutin IGTKI

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh Ibu Siti Nuranifah Guru TK DWP Slempit 1
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars IGTKI, Mars PAUD oleh Bu Patiniwati dari TK DWP Slempit 1
3. Sanbutan Bapak Kepala Desa Kedamean oleh Bapak Abdul Mufid
4. Sambutan Ibu Ketua DWP Kecamatan Kedamean Ny. Dipa Apsari Irwanto
5. Pembinaan oleh Pengawas dan Penilik TK Ibu Zaenab
6. Pembacaan Do'a Oleh Bapak Mukhtar
8. Penutup
9. Foto Bersama

Berikut adalah tujuh kebiasaan yang umum ditemui pada anak-anak di sekolah:
1. Datang tepat waktu: Anak-anak yang terbiasa datang tepat waktu di sekolah akan menunjukkan rasa tanggung jawab dan disiplin yang baik. Ini juga membantu mereka memulai hari dengan lebih teratur.
2. Mendengarkan guru: Anak-anak cenderung membiasakan diri untuk mendengarkan penjelasan dari guru, baik itu di kelas maupun ketika mendapat instruksi tertentu. Kebiasaan ini membantu mereka memahami materi yang diajarkan.
3. Berinteraksi dengan teman-teman: Anak-anak di sekolah sering berinteraksi dengan teman sebaya mereka, baik itu dalam bentuk bermain, berdiskusi, atau bekerja dalam kelompok. Ini adalah kebiasaan sosial yang penting untuk perkembangan mereka.
4. Mengerjakan PR atau tugas sekolah: Kebiasaan mengerjakan pekerjaan rumah (PR) atau tugas yang diberikan oleh guru sangat penting untuk membantu anak mengembangkan keterampilan belajar secara mandiri.
5. Mengikuti aturan sekolah: Anak-anak di sekolah belajar untuk mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku, seperti berbaris, menjaga kebersihan, atau mengikuti jadwal pelajaran. Kebiasaan ini membantu menciptakan lingkungan sekolah yang tertib.
6. Makan dengan teman: Anak-anak sering kali makan bersama teman-teman mereka di waktu istirahat. Ini menjadi kebiasaan sosial yang mempererat hubungan persahabatan dan memberi mereka waktu untuk bersantai.
7. Berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler: Banyak anak yang membiasakan diri untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti olahraga, seni, atau klub-klub sekolah. Kegiatan ini membantu anak mengembangkan minat dan bakat di luar pelajaran.
Kebiasaan-kebiasaan ini membantu anak-anak tumbuh dengan sikap yang positif terhadap pendidikan dan interaksi sosial di sekolah.

Tujuan dari kebiasaan di sekolah adalah untuk membantu anak-anak berkembang secara holistik, baik dalam aspek akademik, sosial, emosional, maupun karakter. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari kebiasaan yang diterapkan di sekolah:
1. Membangun kedisiplinan: Kebiasaan seperti datang tepat waktu, mengikuti jadwal, dan menyelesaikan tugas tepat waktu membantu anak-anak memahami pentingnya kedisiplinan. Hal ini tidak hanya bermanfaat di sekolah, tetapi juga untuk kehidupan mereka di masa depan.
2. Mengembangkan keterampilan sosial: Melalui kebiasaan berinteraksi dengan teman sebaya, bekerja dalam kelompok, atau berbagi tugas, anak-anak belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, menghargai orang lain, dan mengatasi konflik. Kebiasaan ini membangun keterampilan sosial yang diperlukan untuk hubungan yang sehat.
3. Meningkatkan kemampuan belajar: Kebiasaan seperti mendengarkan guru dengan fokus, mengikuti petunjuk dengan cermat, dan rajin belajar akan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan belajar yang efektif. Ini mendorong mereka untuk berprestasi dalam bidang akademik.
4. Menumbuhkan rasa tanggung jawab: Dengan kebiasaan seperti menjaga kebersihan lingkungan, merapikan peralatan sekolah, dan menyelesaikan tugas, anak-anak belajar untuk bertanggung jawab atas diri mereka sendiri dan lingkungan sekitar.
5. Mendorong kemandirian: Kebiasaan di sekolah yang mengharuskan anak-anak untuk menyelesaikan tugas mereka sendiri, memecahkan masalah, dan mengatur waktu mereka akan membentuk mereka menjadi individu yang lebih mandiri.
6. Mengajarkan empati dan rasa hormat: Kebiasaan seperti berbagi waktu dan perhatian kepada teman, membantu teman yang membutuhkan, atau bekerja sama dalam kelompok mengajarkan anak-anak untuk peduli dengan perasaan orang lain dan menghargai perbedaan.
7. Memperkuat nilai-nilai positif: Kebiasaan yang ditanamkan di sekolah sering kali mencerminkan nilai-nilai penting, seperti kejujuran, kerja keras, dan rasa hormat. Ini membentuk karakter anak agar menjadi individu yang bertanggung jawab dan beretika.
Secara keseluruhan, kebiasaan di sekolah bertujuan untuk membekali anak-anak dengan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di masa depan, baik dalam pendidikan maupun dalam kehidupan sosial mereka. Kebiasaan-kebiasaan positif tersebut membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih baik, mandiri, dan penuh tanggung jawab.

Harapan dengan diadakannya kebiasaan anak yang dilakukan di sekolah adalah agar anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkembang secara sosial, emosional, dan memiliki karakter yang baik. Beberapa harapan yang lebih spesifik antara lain:
1. Meningkatkan disiplin diri: Dengan kebiasaan seperti datang tepat waktu, mengikuti aturan, dan menyelesaikan tugas, diharapkan anak-anak menjadi lebih disiplin dalam mengelola waktu dan tanggung jawab mereka, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menumbuhkan keterampilan sosial: Melalui kebiasaan berinteraksi dengan teman-teman, bekerja dalam kelompok, dan belajar menghargai perbedaan, harapannya anak-anak dapat mengembangkan kemampuan untuk bekerja sama, berkomunikasi dengan baik, dan membangun hubungan yang sehat.
3. Meningkatkan kemampuan akademik: Kebiasaan belajar yang baik, seperti mengerjakan PR secara rutin, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan mengikuti pelajaran dengan serius, diharapkan dapat meningkatkan prestasi akademik anak-anak.
4. Membentuk karakter yang positif: Dengan kebiasaan yang menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, tanggung jawab, dan rasa hormat, harapannya anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang berbudi pekerti luhur dan memiliki integritas.
5. Mempersiapkan anak untuk masa depan: Kebiasaan yang diterapkan di sekolah diharapkan dapat membantu anak-anak mempersiapkan diri untuk tantangan hidup di luar sekolah, dengan keterampilan sosial, manajerial, dan kemandirian yang baik.
6. Mengajarkan empati dan kepedulian: Dengan kebiasaan seperti saling membantu teman, menjaga kebersihan, dan peduli terhadap lingkungan sekitar, diharapkan anak-anak memiliki rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.
7. Mendorong kreativitas dan inovasi: Kebiasaan yang memberi kesempatan anak-anak untuk mengeksplorasi hal-hal baru, baik melalui kegiatan ekstrakurikuler atau proyek-proyek kreatif, diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
Secara keseluruhan, harapannya kebiasaan yang diterapkan di sekolah dapat membantu anak-anak menjadi pribadi yang seimbang, siap menghadapi tantangan, serta mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.

Anti-bullying di sekolah adalah upaya untuk mencegah dan mengatasi perundungan atau kekerasan yang terjadi antara siswa. Perundungan di sekolah dapat berupa fisik, verbal, atau emosional, dan dapat berdampak buruk pada perkembangan sosial, emosional, dan akademik anak. Oleh karena itu, implementasi kebijakan anti-bullying di sekolah sangat penting. Berikut adalah beberapa aspek yang berkaitan dengan anti-bullying di sekolah:
1. Pendidikan dan Penyuluhan
Sekolah harus mengadakan program pendidikan yang mengajarkan siswa tentang apa itu bullying, dampaknya, dan bagaimana cara menghindari atau menghadapinya. Penyuluhan juga bisa dilakukan kepada guru dan staf sekolah untuk meningkatkan kesadaran mereka. Mengajarkan nilai-nilai saling menghormati, empati, dan toleransi agar siswa dapat memahami pentingnya menjaga keharmonisan dan menghindari perilaku bullying.
2. Kebijakan yang Jelas dan Tegas
Sekolah harus memiliki kebijakan yang jelas mengenai tindakan bullying, termasuk langkah-langkah yang akan diambil jika ada perundungan. Hal ini mencakup prosedur pelaporan, penyelidikan, dan sanksi terhadap pelaku bullying. Kebijakan ini harus disosialisasikan dengan baik kepada seluruh siswa, guru, dan orang tua agar semua pihak mengetahui aturan dan konsekuensinya.
3. Lingkungan yang Aman dan Mendukung
Sekolah perlu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua siswa, di mana mereka merasa diterima tanpa rasa takut akan perundungan. Ini termasuk adanya dukungan dari teman-teman sebaya, guru, dan staf sekolah. Membentuk budaya sekolah yang inklusif dan menghargai perbedaan, sehingga bullying berdasarkan perbedaan fisik, sosial, atau budaya dapat diminimalisir.
4. Pelatihan untuk Guru dan Staf Sekolah
Guru dan staf sekolah perlu dilatih untuk mengenali tanda-tanda perundungan dan cara menghadapinya dengan tepat. Mereka juga harus dilatih untuk menangani situasi yang melibatkan pelaku atau korban bullying secara sensitif dan mendukung. Mengajarkan guru dan staf untuk menjadi role model yang baik dalam bersikap dan bertindak terhadap perbedaan, serta menjadi pendamping yang bisa memberikan rasa aman bagi siswa.
5. Mendorong Pelaporan dan Dukungan untuk Korban
Sekolah harus menyediakan saluran yang aman dan mudah bagi siswa untuk melaporkan perundungan yang mereka alami atau saksikan, baik itu melalui guru, konselor sekolah, atau saluran lainnya. Siswa korban perundungan harus mendapat dukungan psikologis dan sosial untuk mengatasi dampak emosional dari bullying, serta diberikan cara-cara untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.
6. Program Pemulihan bagi Pelaku Bullying
Pelaku bullying juga perlu mendapatkan perhatian, dengan memberikan mereka pendidikan dan konseling untuk mengatasi perilaku agresif mereka dan membangun kesadaran tentang dampak negatif dari bullying terhadap korban. Memberikan pelatihan tentang empati, pengelolaan emosi, dan cara-cara berinteraksi yang lebih positif dengan teman sebaya.
7. Melibatkan Orang Tua
Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung upaya anti-bullying di sekolah. Sekolah perlu mengedukasi orang tua tentang pentingnya mencegah bullying dan memberikan mereka informasi tentang cara mendukung anak-anak mereka dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan.
8. Kegiatan dan Kampanye Anti-Bullying
Sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan atau kampanye yang mempromosikan pentingnya menjaga perdamaian, menghormati satu sama lain, dan menciptakan suasana sekolah yang bebas dari bullying. Kampanye ini bisa berupa lomba, seminar, atau diskusi kelompok yang mengangkat topik bullying.

Dampak Anti-Bullying yang Positif:
- Meningkatkan Kesejahteraan Siswa: Siswa merasa lebih aman dan nyaman, yang memungkinkan mereka untuk fokus belajar dan berkembang.
- Menurunkan Tingkat Perundungan: Dengan adanya kesadaran dan kebijakan yang jelas, tingkat perundungan dapat berkurang secara signifikan.
- Mengurangi Stigma dan Ketakutan: Meningkatkan rasa solidaritas dan saling pengertian antar siswa, yang membuat mereka lebih peduli dan mendukung satu sama lain.
Secara keseluruhan, penerapan program anti-bullying di sekolah bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan inklusif bagi semua siswa, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut atau trauma akibat perundungan.

Harapan dan manfaat dari adanya kegiatan anti-bullying di sekolah sangat besar, baik untuk perkembangan siswa secara individu maupun untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan harmonis. Berikut adalah beberapa harapan dan manfaat dari kegiatan anti-bullying di sekolah:
Harapan dari Kegiatan Anti-Bullying:
1. Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman
Harapannya, dengan adanya kegiatan anti-bullying, setiap siswa dapat merasa aman dan nyaman di sekolah. Mereka tidak perlu takut menjadi korban bullying dan dapat fokus pada pembelajaran serta pengembangan diri.
2. Meningkatkan Kesadaran tentang Dampak Bullying
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran di kalangan siswa, guru, dan orang tua tentang dampak negatif dari perundungan, baik secara fisik, emosional, maupun sosial, serta bagaimana bullying bisa merusak kehidupan seseorang.
3. Mendorong Tumbuhnya Empati dan Toleransi
Harapan lainnya adalah agar kegiatan ini dapat membantu siswa memahami dan menghargai perbedaan, serta mengembangkan empati terhadap teman-teman mereka. Siswa diharapkan dapat lebih peduli dan saling mendukung satu sama lain.
4. Memberikan Pendidikan tentang Resolusi Konflik yang Positif
Kegiatan anti-bullying diharapkan dapat memberikan siswa pengetahuan dan keterampilan dalam mengatasi konflik tanpa kekerasan, seperti berbicara dengan baik, mencari solusi bersama, dan menghormati perasaan orang lain.
5. Mengurangi Perundungan di Sekolah
Harapan utama dari adanya kegiatan ini adalah menurunkan atau bahkan menghilangkan perundungan di lingkungan sekolah, sehingga semua siswa dapat belajar dan berkembang dengan baik tanpa ada gangguan dari perundungan.
6. Menciptakan Budaya Positif di Sekolah
Diharapkan kegiatan anti-bullying dapat menciptakan budaya positif di sekolah, di mana siswa saling mendukung, berbagi, dan bekerja sama untuk menjaga suasana yang penuh rasa hormat dan saling menghargai.

Manfaat dari Kegiatan Anti-Bullying:
1. Mengurangi Tingkat Perundungan
Kegiatan anti-bullying yang konsisten dan edukatif akan membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan perundungan di sekolah. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi siswa untuk belajar.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Mental dan Emosional Siswa
Dengan mengurangi bullying, siswa akan merasa lebih dihargai, diterima, dan tidak terancam, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional mereka. Ini berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik, mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.
3. Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa
Melalui kegiatan anti-bullying, siswa belajar cara berinteraksi dengan teman sebaya, mengelola konflik, dan membangun hubungan yang sehat. Mereka juga belajar cara mendukung dan menolong teman yang sedang mengalami perundungan, yang meningkatkan keterampilan sosial mereka.
4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa
Ketika siswa merasa aman dari perundungan, mereka akan lebih percaya diri dalam berinteraksi, berprestasi, dan menunjukkan bakat mereka tanpa rasa takut atau khawatir.
5. Meningkatkan Kerjasama antara Sekolah, Siswa, dan Orang Tua
Kegiatan anti-bullying mendorong kolaborasi antara pihak sekolah, siswa, dan orang tua untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman. Ini mempererat hubungan antara semua pihak dalam mendukung keberhasilan pendidikan dan kesejahteraan siswa.
6. Mencegah Dampak Jangka Panjang dari Bullying
Dengan adanya program anti-bullying, sekolah dapat mencegah dampak jangka panjang dari perundungan, seperti rendahnya harga diri, masalah kesehatan mental, dan gangguan emosional pada korban. Hal ini juga membantu pelaku bullying untuk berubah dan menghindari perilaku tersebut di masa depan.
7. Menciptakan Suasana Sekolah yang Harmonis
Sekolah yang bebas dari bullying cenderung memiliki suasana yang lebih harmonis, di mana siswa saling menghargai, mendukung, dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang positif. Hal ini berpengaruh baik pada perkembangan akademik dan sosial mereka.

Kesimpulan:
Kegiatan anti-bullying sangat penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, mendukung, dan bebas dari kekerasan. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya siswa dapat berkembang dengan baik tanpa gangguan dari perundungan, dan manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh komunitas sekolah, termasuk siswa, guru, dan orang tua. Peran serta semua pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa sekolah menjadi tempat yang positif dan kondusif bagi setiap siswa.
Demikian laporan kegiatan pertemuan pada hari ini semoga membawa manfaat bagi kita bersama.
Program: PAUD
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEDAMEAN

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah mengikuti kegiatan
Bidang : Pendidikan
Program Kerja : Sekolah Yang Dikelola, PAUD

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean
2. Hari/tanggal : Rabu/ 15 Januari 2025
3. Pukul : 09.30 – selesai
4. Peserta : 60 orang(terdiri dari Bunda PAUD Desa, Kecamatan, Pengawas, Kepala TK DWP dan Guru TK DWP Se-Kecamatan Kedamean)
5. Lokasi : TK DWP Glindah 2
6. Acara : Pertemuan Rutin IGTKI Kecamatan Kedamean

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh Ny. Nurul dari TK DWP Tulung
2. Menyanyikan Lagu Indonesia raya dan Mars IGTKI Ny. wati
3. Sambutan Bunda PAUD Desa Ny. Lilis
4. Sambutan Bunda PAUD Kecamatan Ny.Dipa Apsari Irwanto
5. Sambuatan Ketua IGTKI Kecamatan Kedamean Ny. Yayuk
6. Sambutan Pengawas Bapak Mukhtar
7. Pembacaan Do'a oleh Abah Suwoto
8. Penutup
9. Foto Bersama

PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah program pendidikan yang ditujukan untuk anak-anak usia 0-6 tahun, yang fokus pada perkembangan fisik, kognitif, sosial, emosional, dan bahasa anak. Tujuan utama PAUD adalah untuk memberikan stimulasi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Tujuan diselenggarakan program PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah untuk mendukung perkembangan anak secara menyeluruh, baik secara fisik, kognitif, sosial, emosional, dan bahasa. Adapun tujuan utama PAUD secara lebih spesifik antara lain:
1. Mendorong Perkembangan Optimal Anak: PAUD bertujuan untuk memberikan stimulasi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental, sosial, maupun emosional.
2. Meningkatkan Kemampuan Dasar: PAUD berfokus pada pengenalan konsep-konsep dasar yang penting, seperti angka, huruf, warna, bentuk, serta keterampilan sosial dan komunikasi.
3. Membangun Fondasi Pendidikan yang Kuat: Dengan menyediakan pengalaman belajar yang menyenangkan, PAUD membantu anak untuk membangun dasar yang kuat dalam belajar yang akan mendukung keberhasilan mereka di tingkat pendidikan selanjutnya (seperti SD).
4. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Emosional: PAUD membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, seperti berbagi, bekerja sama, mengelola emosi, dan menghargai perbedaan, yang sangat penting dalam kehidupan sosial mereka.
5. Menumbuhkan Kebiasaan Positif: Melalui kegiatan sehari-hari yang menyenangkan dan penuh stimulasi, PAUD membantu anak-anak belajar kebiasaan positif seperti disiplin, kerja keras, dan rasa ingin tahu.
6. Menyediakan Akses Pendidikan yang Merata: PAUD bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih merata bagi anak-anak usia dini, termasuk bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, guna menciptakan peluang yang setara dalam pengembangan potensi anak.
Secara keseluruhan, tujuan PAUD adalah untuk memberikan landasan yang kuat bagi perkembangan anak yang sehat dan siap menghadapi pendidikan formal di tingkat berikutnya.

Transisi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) ke SD (Sekolah Dasar) merujuk pada proses perubahan yang dilalui anak ketika berpindah dari lingkungan belajar yang lebih informal dan bermain di PAUD ke sistem pendidikan yang lebih formal di SD. Proses ini melibatkan beberapa aspek, antara lain:
1. Perubahan Lingkungan: Di PAUD, anak belajar melalui permainan dan aktivitas yang menyenangkan, sementara di SD, mereka mulai mengikuti pelajaran yang terstruktur, dengan mata pelajaran dan kurikulum yang lebih terdefinisi.
2. Perubahan Sosial: Anak akan berinteraksi dengan teman-teman dan guru yang lebih banyak, serta belajar tentang tanggung jawab pribadi dan sosial yang lebih besar di sekolah.
3. Perubahan Kognitif: Anak mulai belajar dengan cara yang lebih terstruktur dan formal. Mereka juga akan diajarkan keterampilan membaca, menulis, berhitung, dan lainnya dengan lebih fokus.
4. Dukungan Emosional dan Sosial: Transisi ini membutuhkan dukungan dari orang tua, guru, dan lingkungan sekitar untuk membantu anak beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik dalam hal cara belajar, rutinitas, maupun interaksi sosial.
5. Peran Guru: Guru PAUD dan guru SD memiliki peran penting dalam mendampingi anak dalam proses transisi ini, membantu anak agar merasa nyaman, dan mempersiapkan mereka secara emosional dan akademis untuk tantangan di SD.
Penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan perhatian ekstra pada tahap ini agar anak dapat beradaptasi dengan baik dan merasa siap menghadapi dunia pendidikan di tingkat yang lebih tinggi.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting karena memberikan dasar yang kokoh untuk perkembangan anak secara menyeluruh. Berikut beberapa alasan mengapa PAUD sangat penting:
1. Mendukung Perkembangan Otak Anak: Pada usia dini, perkembangan otak anak sangat cepat. PAUD memberikan stimulasi yang diperlukan untuk memaksimalkan perkembangan otak, yang berpengaruh pada kemampuan berpikir, belajar, dan kreativitas mereka di kemudian hari.
2. Menumbuhkan Keterampilan Sosial dan Emosional: PAUD membantu anak-anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya, berbagi, bekerja sama, dan mengelola emosi mereka. Keterampilan sosial dan emosional ini sangat penting untuk kehidupan sosial mereka di masa depan.
3. Membangun Fondasi Pendidikan yang Kuat: PAUD memberikan dasar-dasar penting dalam belajar, seperti kemampuan membaca, menulis, berhitung, serta mengenal lingkungan sekitar. Hal ini mempersiapkan anak untuk belajar lebih lanjut di tingkat pendidikan formal, seperti SD.
4. Meningkatkan Kesiapan untuk Sekolah: Anak yang mengikuti PAUD biasanya lebih siap untuk memasuki sekolah dasar. Mereka telah terbiasa dengan rutinitas belajar, berinteraksi dengan orang dewasa, serta memahami konsep dasar yang diperlukan di sekolah.
5. Mengembangkan Potensi Anak: PAUD memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan minat dan bakatnya sejak dini melalui berbagai kegiatan bermain dan belajar yang kreatif. Ini membantu mereka menemukan potensi diri dan meningkatkan rasa percaya diri.
6. Mendorong Kesetaraan Pendidikan: PAUD penting untuk menciptakan kesetaraan pendidikan sejak dini, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu atau yang tinggal di daerah terpencil. Ini memberi mereka peluang yang sama untuk berkembang dan sukses di masa depan.
7. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia: Dengan memberikan pendidikan yang baik sejak usia dini, PAUD berperan dalam menghasilkan generasi yang lebih cerdas, terampil, dan siap menghadapi tantangan hidup serta berkontribusi positif dalam masyarakat.
8. Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga dan Masyarakat: PAUD juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup keluarga dan masyarakat. Anak-anak yang mendapatkan pendidikan PAUD yang baik cenderung tumbuh menjadi individu yang lebih produktif dan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar mereka.
Secara keseluruhan, PAUD sangat penting karena memberikan fondasi yang kuat untuk perkembangan anak, yang akan memengaruhi kesuksesan mereka dalam pendidikan dan kehidupan sosial di masa depan.

Harapan diadakan program PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak usia dini untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan pondasi yang kuat untuk pendidikan mereka di masa depan. Beberapa harapan utama dari penyelenggaraan PAUD antara lain:
1. Perkembangan Anak yang Optimal: Harapannya, melalui PAUD, anak-anak dapat tumbuh secara fisik, kognitif, sosial, dan emosional dengan baik. PAUD bertujuan untuk membantu anak memanfaatkan potensi diri mereka sejak usia dini, sehingga mereka dapat berkembang menjadi individu yang sehat, cerdas, dan sosial.
2. Meningkatkan Akses Pendidikan untuk Semua Anak: Dengan adanya PAUD, diharapkan anak-anak dari berbagai lapisan sosial dapat mengakses pendidikan yang berkualitas, termasuk anak-anak yang berada di daerah terpencil atau kurang mampu, guna menciptakan pemerataan kesempatan pendidikan sejak dini.
3. Memperkuat Fondasi Pendidikan Formal: Harapan lainnya adalah bahwa PAUD dapat memberikan bekal yang cukup bagi anak agar siap memasuki pendidikan formal di tingkat SD, dengan membiasakan mereka terhadap aktivitas belajar, interaksi sosial, dan pengembangan keterampilan dasar.
4. Menumbuhkan Karakter Positif pada Anak: Program PAUD diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai karakter yang baik pada anak, seperti disiplin, kerjasama, empati, rasa ingin tahu, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi.
5. Mendorong Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak: Harapan lainnya adalah agar PAUD bisa melibatkan orang tua dalam proses pendidikan anak, memberi mereka pemahaman tentang pentingnya pendidikan usia dini, serta bagaimana mereka dapat mendukung perkembangan anak di rumah.
6. Mengurangi Kesenjangan Pendidikan: PAUD diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara anak-anak yang mendapat akses pendidikan berkualitas sejak dini dengan yang tidak, serta memberi kesempatan yang sama untuk semua anak dalam memulai perjalanan pendidikan mereka.
Secara keseluruhan, diadakan program PAUD diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih siap, cerdas, dan berkarakter baik untuk menghadapi tantangan kehidupan dan pendidikan yang lebih lanjut.

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Telah mengikuti kegiatan
Bidang : Pendidikan
Program : Pendidikan Non Formal/Informal, Perlombaan

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan
2. Hari/Tanggal : Selasa, 14 Januari 2025
3. Pukul : 08.00 – Selesai
4. Peserta : 100 Orang
5. Lokasi : Ruang Mandala Bhakti Praja (Lantai IV) Kantor Bupati Gresik
6. Acara : Peran Serta DWP Dalam Mensejahterahkan Anggota, melalui UMKM Terkoneksi

Susunan acara :
1. Pembukaan oleh MC
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita oleh Ny. Soni
3. Pembacaan Notulen oleh Ny. Munir
4. Pembacaan Doa oleh Ny. Hadi
5. Sambutan Ketua Bidang Ekonomi DWP Provinsi Jatim oleh Ibu Lies Hendro
6. Sambutan dan Arahan Ketua DWP oleh Ny. Siti Qomariyah Achmad Washil, sekaligus membuka acara DWP Preneur Workshop
7. Sambutan Penasehat DWP oleh Ny. Nurul Haromaini
8. Acara Inti dari CV. Dabotama beserta Tim.
• Memasak bersama Chef Robby dan Chef Eliza (2 Menu Utama dan 1 Dessert)
9. Sosialisasi Air minun Cheers Alkaline Powered dg PH 8,5 dan tentang Osteoporosis dari Entrasol
10. Lomba membuat Nasi kuning contong
11. Penutupan

Lomba Membuat Nasi Kuning adalah kegiatan kompetisi di mana peserta menunjukkan kreativitas, keterampilan, dan inovasi dalam memasak dan menyajikan nasi kuning. Nasi kuning, sebagai salah satu hidangan khas Indonesia, sering dijadikan tema dalam lomba kuliner karena keunikannya, cita rasa yang khas, dan fleksibilitas dalam penyajian.

Peserta biasanya juga dinilai berdasarkan kelengkapan lauk pendamping. Berikut lauk-lauk umum untuk nasi kuning:
1. Ayam goreng atau opor ayam.
2. Perkedel kentang.
3. Abon atau serundeng.
4. Kering tempe.
5. Telur balado atau telur dadar iris.
6. Sambal goreng kentang hati.
7. Irisan mentimun dan kerupuk.
Tips Memenangkan Lomba Membuat Nasi Kuning
1. Gunakan Bahan Berkualitas
• Pilih bahan-bahan segar dan berkualitas untuk menghasilkan rasa terbaik.
2. Kuasai Teknik Memasak Nasi Kuning
• Pastikan nasi matang sempurna dengan tekstur yang pulen dan aroma rempah yang kuat.
3. Dekorasi yang Menarik
• Manfaatkan cetakan nasi, garnish seperti daun pisang, bunga tomat, atau irisan cabai untuk mempercantik sajian.
4. Inovasi Rasa
• Cobalah menambahkan twist rasa, misalnya menggunakan santan kelapa segar, rempah-rempah tambahan, atau saus khas.
5. Latihan Sebelum Lomba
• Lakukan simulasi di rumah untuk memastikan rasa, penyajian, dan kecepatan Anda.
Hadiah dan Penghargaan
• Sertifikat penghargaan.
• Trofi atau piala.
• Hadiah berupa uang tunai, peralatan dapur, atau paket bahan masakan.

Lomba Membuat Nasi Kuning bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga cara yang menyenangkan untuk melestarikan budaya kuliner Indonesia sambil mendorong kreativitas dalam memasak.

DWP Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Raih Juara 2 Lomba Membuat Nasi Kuning

Prestasi luar biasa diraih oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik yang berhasil meraih juara 2 dalam Lomba Membuat Nasi Kuning. Kompetisi ini menjadi ajang untuk menunjukkan kreativitas dalam melestarikan budaya kuliner tradisional Indonesia, khususnya nasi kuning, yang dikenal sebagai simbol kelezatan dan kemeriahan.

Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi solid dari seluruh anggota DWP, serta dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik.

Kemenangan ini bukan sekadar pencapaian dalam lomba, tetapi juga menjadi simbol semangat perempuan dalam melestarikan budaya dan memperkuat peran mereka di masyarakat. Harapannya, DWP Kabupaten Gresik terus berpartisipasi dalam kegiatan serupa untuk mengharumkan nama daerah dan mempromosikan kekayaan kuliner tradisional.

Selamat kepada DWP Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik atas keberhasilannya sebagai Juara 2 dalam Lomba Membuat Nasi Kuning! Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya.

DHARMA WANITA PERSATUAN PDAM PERUMDA GIRI TIRTA KABUPATEN GRESIK TELAH MENGADAKAN KEGIATAN.
Bidang : Pendidikan
Program : Pendidikan Non Formal/Informal
Kegiatan : Pelatihan

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan PDAM Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik
2. Hari /Tanggal : Sabtu, 04 Januari 2025
3. Waktu : 08.30 WIB - Selesai
4. Tempat : Ruang Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 41 Gresik
5. Acara : Pertemuan Rutin Bulan Januari 2025
6. Jumlah : 65 peserta

SUSUNAN ACARA :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Mars Dharma Wanita
3. Pembacaan Notulen bulan Desember 2024
4. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik
5. Presentasi Kesehatan Natasha Skincare
6. Doorprize 7. Foto Bersama
8. Penutup & Doa

URAIAN KEGIATAN :
Berbagi tips kesehatan dari Natasha Skincare tentang menghambat kulit agar tidak cepat menua.
Untuk menjaga kulit tetap sehat dan memperlambat tanda-tanda penuaan, berikut beberapa tips kesehatan yang bisa Anda lakukan:
1. Melindungi Kulit dari Sinar Matahari.
*. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat mendung atau di dalam ruangan.
*. Kenakan pakaian pelindung seperti topi dan kacamata hitam.
*. Hindari paparan sinar matahari langsung pada pukul 10.00–16.00.
2. Perawatan Kulit yang Tepat.
Bersihkan wajah dengan lembut menggunakan pembersih yang sesuai dengan jenis

Demikian laporan rangkaian kegiatan bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan PDAM Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik pada pertemuan rutin bulan Januari 2025.

Terimakasih

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah mengadakan kegiatan
Bidang : Ekonomi
Program Kerja : Ekonomi Produktif, Seminar/Ceramah

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean
2. Hari/tanggal : Selasa/ 03 Juni 2025
3. Pukul : 07.00 – selesai
4. Peserta : 20 orang(terdiri dari Ketua DWP Kec. Kedamean, Ketua masing - masing Bidang dan Anggota DWP Kecamatan Kedamean
5. Lokasi : PT. Yakult Indonesia Persada Kec. Ngoro Kabupaten Mojokerto
6. Acara : Dalam rangka Kunjungan Industri Ke PT. Yakult Indonesia Persada

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Penyampaian materi tentang proses pembuatan Yakult oleh Humas PT. Yakult Indonesia Persada
3. Kunjungan ke ruang produksi pembuatan Yakult hingga pengemasan dipandu Oleh Humas PT. Yakult Indonesia Persada
4. Sesi Tanya jawab oleh Ibu Dipa Apsari Irwanto
5. Penyampaiak pesan dan Kesan oleh Ibu Lismawati
6. Penutup
7. Foto Bersama

Kunjungan industri ke PT. Yakult Indonesia Persada adalah program edukasi yang diselenggarakan oleh perusahaan untuk memberikan wawasan langsung kepada pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum mengenai proses produksi minuman probiotik Yakult. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia industri, teknologi produksi, serta pentingnya kualitas dan keamanan pangan.
Tujuan Kunjungan Industri :
1. Edukasi Proses Produksi: Peserta diajak melihat tahapan produksi Yakult, mulai dari pembibitan bakteri, fermentasi, pembuatan botol, hingga pengemasan.
2. Pengenalan Teknologi Industri: Mengenalkan teknologi dan mesin canggih yang digunakan dalam proses produksi.
3. Penerapan Ilmu Pengetahuan: Menghubungkan teori yang dipelajari di sekolah atau kampus dengan praktik di dunia industri.
4. Pengembangan Karakter: Menumbuhkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan semangat kerja di lingkungan industri

Tujuan diadakannya kunjungan ke pabrik Yakult antara lain adalah:
1. Menambah Pengetahuan tentang Proses Produksi
Peserta dapat melihat secara langsung proses pembuatan Yakult, mulai dari fermentasi, pengemasan, hingga distribusi.
2. Memahami Standar Kebersihan dan Keamanan Pangan
Pabrik Yakult dikenal sangat ketat dalam menjaga kebersihan dan kualitas produk. Kunjungan ini memberi wawasan tentang pentingnya higiene dalam industri makanan dan minuman.
3. Edukasi tentang Probiotik dan Kesehatan Pencernaan
Peserta akan mendapatkan penjelasan mengenai manfaat bakteri baik Lactobacillus casei Shirota strain dan bagaimana Yakult berperan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
4. Mengenal Dunia Industri dan Karier
Kunjungan ini bisa membuka wawasan peserta (terutama pelajar/mahasiswa) tentang peluang karier dan bagaimana dunia kerja di bidang industri makanan.
5. Menumbuhkan Minat pada Sains dan Teknologi Pangan
Dengan melihat aplikasi ilmu secara nyata, peserta bisa lebih termotivasi untuk belajar sains, bioteknologi, atau teknologi pangan.

Proses Kunjungan :
1. Penyambutan dan Pengenalan Perusahaan: Peserta diberikan informasi mengenai sejarah, visi, misi, dan produk PT. Yakult Indonesia Persada.
2. Tur Pabrik (Plant Tour): Peserta diajak berkeliling pabrik untuk melihat langsung proses produksi Yakult.
3. Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya mengenai proses produksi, teknologi, dan aspek lainnya.
4. Penutupan dan Pemberian Kenang-Kenangan: Sebagai tanda terima kasih, peserta diberikan kenang-kenangan dari PT. Yakult Indonesia Persada.

Proses pembuatan Yakult dilakukan dengan standar tinggi dan teknologi modern untuk memastikan kualitas dan keamanan produk. Berikut ini adalah tahapan utama dalam proses pembuatan Yakult :
1. Persiapan Bahan Baku
a. Susu skim: Merupakan bahan utama. Dicampur dengan air dan gula.
b. Gula: Digunakan sebagai sumber energi untuk bakteri dan memberikan rasa manis.
c. Campuran ini kemudian dipasteurisasi (dipanaskan) untuk membunuh mikroorganisme yang tidak diinginkan.
2. Sterilisasi
Campuran susu dan gula dipanaskan pada suhu tinggi (biasanya sekitar 90–95°C) untuk membunuh semua mikroorganisme patogen dan menjaga kemurnian kultur.
3. Fermentasi
a. Setelah campuran didinginkan hingga sekitar 37–42°C, bakteri baik Lactobacillus casei Shirota strain ditambahkan.
b. Campuran ini difermentasi selama sekitar 6–7 jam hingga terbentuk asam laktat.
c. Proses ini mengubah susu menjadi minuman fermentasi yang asam dan mengandung probiotik.
4. Pencampuran dan Penyesuaian Rasa
a. Setelah fermentasi selesai, ditambahkan air dan sirup glukosa-fruktosa untuk menyesuaikan rasa agar tidak terlalu asam.
b. Kemudian dilakukan pencampuran merata agar tekstur dan rasa konsisten.
5. Pengemasan
a. Produk Yakult dikemas secara otomatis dan higienis ke dalam botol plastik khas Yakult.
b. Semua botol disterilkan sebelum digunakan.
6. Penyimpanan dan Distribusi
a. Setelah dikemas, Yakult disimpan dalam suhu dingin (sekitar 2–8°C) untuk menjaga bakteri probiotik tetap hidup.
b. Lalu, didistribusikan ke berbagai tempat penjualan dan rumah konsumen.
Catatan Penting:
a. Setiap botol Yakult mengandung sekitar 6,5 miliar bakteri Lactobacillus casei Shirota.
b. Proses ini sangat dijaga agar bakteri probiotik tetap hidup hingga dikonsumsi.

Manfaat dari kunjungan ke PT Yakult Indonesia Persada antara lain :
1. Menambah Pengetahuan tentang Proses Produksi Makanan dan Minuman
Peserta bisa melihat langsung bagaimana Yakult diproduksi dengan standar tinggi, mulai dari bahan baku hingga produk akhir.
2. Memahami Pentingnya Kebersihan dan Higienitas dalam Industri Pangan
Pabrik Yakult sangat menekankan kebersihan dan sanitasi. Ini memberi pelajaran penting tentang standar industri makanan.
3. Belajar tentang Probiotik dan Kesehatan Pencernaan
Kunjungan ini memberikan edukasi mengenai manfaat bakteri baik (Lactobacillus casei Shirota strain) bagi kesehatan, terutama sistem pencernaan.
4. Menumbuhkan Minat pada Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Melihat aplikasi nyata dari bioteknologi (fermentasi, mikrobiologi, dll.) dapat meningkatkan minat belajar siswa atau mahasiswa di bidang sains dan teknologi.
5. Wawasan tentang Dunia Industri dan Karier
Peserta bisa mengenal bagaimana sistem kerja dan struktur organisasi di perusahaan besar seperti Yakult, serta peluang karier di bidang industri pangan.
6. Menjadi Pengalaman Belajar Langsung (Studi Lapangan)
Kunjungan ini bisa menjadi pelengkap dari pembelajaran di kelas, menghubungkan teori dengan praktik nyata.
7. Meningkatkan Kesadaran Gizi dan Pola Hidup Sehat
Selain soal produksi, Yakult juga mengedukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan gaya hidup sehat.

Berikut adalah beberapa harapan setelah diadakan kunjungan ke PT Yakult: 1. Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Peserta diharapkan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang proses produksi minuman probiotik, pentingnya kebersihan, dan teknologi pangan.
2. Meningkatkan Kesadaran akan Pola Hidup Sehat
Setelah memahami manfaat Yakult dan probiotik, peserta diharapkan lebih peduli terhadap kesehatan pencernaan dan pola makan yang baik.
3. Meningkatkan Minat terhadap Ilmu dan Teknologi
Kunjungan ini diharapkan bisa memotivasi peserta untuk lebih semangat belajar, khususnya dalam bidang sains, biologi, dan teknologi industri.
4. Menumbuhkan Jiwa Profesionalisme
Peserta bisa melihat langsung budaya kerja profesional di industri, sehingga dapat mencontoh kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama tim.
5. Memahami Hubungan Antara Teori dan Praktik
Peserta diharapkan dapat menghubungkan materi pelajaran yang diperoleh di sekolah/kampus dengan penerapannya di dunia kerja nyata.
6. Meningkatkan Kesadaran tentang Peluang Karier
Diharapkan peserta jadi lebih terbuka dengan pilihan karier di bidang industri pangan dan farmasi setelah melihat langsung operasional perusahaan.
Demikian laporan kegiatan pada hari ini semoga membawa manfaat dan barokah bagi kita bersama. Amin....
Program: Seminar/Ceramah
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEDAMEAN

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gresik telah mengikuti kegiatan
Bidang : Ekonomi
Program : Seminar, Ekonomi Produktif

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Gresik
2. Hari/Tanggal : Jum’at, 21 Februari 2025
3. Pukul : 09.00 – Selesai
4. Peserta : 20 Peserta
5. Lokasi : Ruang Rapat Tangguh BPBD Kabupaten Gresik
6. Acara : Pertemuan Rutin DWP dan Sosialisasi dan Pemeriksaan Mata oleh KMU
yang dipimpin oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Gresik

Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars DWP
3. Do’a
4. Pembacaan Notulen
5. Sambutan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Gresik
6. Pemeriksaan Kesehatan Mata oleh KMU

Rapat dibuka oleh ibu ketua Darma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Gresik dengan di hadiri kurang lebih 20 peserta yang terdiri dari anggota DWP di lingkungan BPBD Kab. Gresik. Ketua DWP BPBD Kab. Gresik, Idayati Sukardi, membuka kegiatan dengan memberikan sambutan yang penuh semangat. Acara di lanjut dengan pemberian materi dan pengecekan kesehatan mata oleh KMU. Kegiatan ini memiliki beberapa fungsi penting di antaranya, mendeteksi masalah kesehatan mata sejak dini, memantau kondisi mata, dan membantu mendeteksi penyakit lain yang dapat mempengaruhi kesehatan mata.

DHARMA WANITA PERSATUAN PDAM PERUMDA GIRI TIRTA KABUPATEN GRESIK TELAH MENGADAKAN KEGIATAN.
Bidang : Ekonomi
Program : Ekonomi Produktif
Kegiatan : Pelatihan/Kursus

KETERANGAN PROGRAM :
1. Dharma Wanita Persatuan PDAM Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik
2. Hari /Tanggal : Sabtu, 10 Mei 2025
3. Waktu : 08.00 WIB - Selesai
4. Tempat : Ruang Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Perumda Giri Tirta PDAM Kabupaten Gresik Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 41 Gresik
5. Acara : Pertemuan Rutin Bulan Mei 2025 & Kreasi Bersama Membuat Bunga
6. Jumlah : 45 Peserta

SUSUNAN ACARA :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Mars Dharma Wanita
3. Pembacaan Notulen
4. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan PDAM Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik
5. Kreasi Bersama Membuat Bunga dari Kawat Bulu
6. Foto Bersama
7. Doorprize
8. Penutup & Doa

Demikian laporan rangkaian kegiatan Dharma Wanita Persatuan PDAM Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik pada pertemuan rutin bulan Mei 2025.

Terimakasih

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Telah mengikuti kegiatan
Bidang : Ekonomi
Program : Ekonomi Produktif,Demo

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan
2. Hari/Tanggal : Jumat, 23 Mei 2025
3. Pukul : 08.00 – Selesai
4. Peserta : 50 Orang
5. Lokasi : Ruang Rapat Dinas Lingkungan Hidup
6. Acara : Pertemuan Rutin DWP Dinas Lingkungan Hidup, Pembacaan Surat Yasin dan Belajar Memasak Hidangan Lezat ala Korea

Susunan acara :
1. Pembukaan oleh MC
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita
3. Pembacaan Surat Yasin
4. Pembacaan Notulen
5. Sambutan Ketua DWP
6. Acara Inti : Belajar Memasak Hidangan Lezat ala Korea
7. Penutupan

Pertemuan rutin DWP (Dharma Wanita Persatuan) adalah kegiatan yang diadakan secara berkala oleh organisasi Dharma Wanita, biasanya setiap bulan. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi, mempererat hubungan antaranggota, serta mendiskusikan program kerja, kegiatan sosial, dan pengembangan diri

Belajar memasak hidangan lezat ala Korea saat kegiatan DWP (Dharma Wanita Persatuan) adalah ide yang menarik, edukatif, dan bisa mempererat kebersamaan antar anggota. Kegiatan ini juga bisa menjadi ajang pemberdayaan kuliner dan membuka peluang UMKM berbasis makanan Korea.

Konsep Kegiatan: Kelas Memasak Ala Korea bersama DWP

Tujuan:
•Meningkatkan keterampilan memasak anggota
•Menambah wawasan budaya asing (kuliner Korea)
•Menumbuhkan kreativitas dan semangat usaha (UMKM)
•Meningkatkan kekompakan dalam suasana santai dan menyenangkan

MENU ALA KOREA UNTUK ACARA DWP

Resep Mandu Ayam Sayur (Versi Halal)

Bahan Isi:
•200 gr daging ayam cincang
•1/2 buah wortel, parut halus
•1/4 kol, iris tipis dan cincang
•1 batang daun bawang, iris halus
•2 siung bawang putih, haluskan
•1 sdm kecap asin
•1 sdt minyak wijen
•1/2 sdt garam dan merica
•1/2 sdm tepung maizena (untuk mengikat adonan)

Kulit Mandu:
•Bisa beli kulit pangsit siap pakai (bulat atau persegi)

Cara Membuat:
1.Campurkan semua bahan isi, aduk rata.
2.Ambil selembar kulit mandu, beri 1 sdt isi, lipat dan rapatkan pinggirnya.
3.Masak sesuai jenis yang diinginkan:
oKukus: 10–15 menit
oGoreng: hingga kuning keemasan
oRebus: dalam air kaldu selama ±5 menit

Saus Cocol:
Campur kecap asin + cuka + sedikit gula dan cabai bubuk.

Tips:

Tips Memasak Masakan Korea:

Belajar dari:

Belajar memasak hidangan ala Korea memberikan banyak manfaat, terutama jika dikaitkan dengan kegiatan positif seperti yang dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP). Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat:

Manfaat Belajar Memasak Hidangan Ala Korea

Mengikuti Tren Global

“Belajar memasak masakan Korea bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang budaya, kreativitas, dan potensi usaha.”

Kantin kejujuran merupakan upaya agar para pengunjung khususnya pegawai di Lingkungan Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gresik untuk senantiasa berperilaku jujur. Kantin kejujuran adalah kantin yang menjual makanan kecil dan minuman. Kantin kejujuran tidak memiliki penjual dan tidak dijaga.

Makanan atau minuman dipajang dalam kantin. Dalam kantin tersedia kotak uang, yang berguna menampung pembayaran dari yang membeli makanan atau minuman. Bila ada kembalian, pengunjung/pegawai mengambil dan menghitung sendiri uang kembalian dari dalam kotak tersebut. Di kantin ini, kesadaran pengunjung/pegawai sangat dituntut untuk berbelanja dengan membayar dan mengambil uang kembalian jika memang berlebih, tanpa harus diawasi oleh pegawai kantin. Salah satu motto yang ditanamkan di kantin ini adalah Allah Melihat Malaikat Mencatat. Kantin Kejujuran merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam pendidikan Antikorupsi.

Kantin kejujuran yang merupakan pendidikan Antikorupsi perlu diterapkan sebagai upaya prefentif Sebab, prevention is better than cure, pencegahan lebih baik dari pada mengobati, pelaksanaan kantin kejujuran akan sukses dengan dukungan bersama dari seluruh pegawai Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gresik dan para pengunjung Kantin Kejujuran, tapi yang lebih penting adalah filosofi keberadaan “kantin kejujuran” itu sendiri diharapkan dalam kehidupan dan tindakan yang lainnya juga dapat diterapkan. Jujur terhadap diri sendiri, jujur terhadap keluarga, jujur terhadap masyarakat dan jujur kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT , Tuhan Yang Maha Esa.

DWP RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik telah mengikuti Pertemuan Rutin dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga yang diselenggarakan oleh Bidang Ekonomi DWP Kab. Gresik.
Bidang : Ekonomi
Program : Ekonomi Produktif
Kegiatan : Pelatihan/Kursus

Keterangan Program:
1. Penyelenggara: DWP Kabupaten Gresik
2. Hari/ Tanggal : Selasa, 14 Januari 2025
3. Pukul : 10.00 WIB sampai selesai
4. Peserta : seluruh pengurus DWP Kabupaten Gresik dan perwakilan DWP se Kab. Gresik
5. Tempat : Ruang Mandala Bhakti Praja (Lantai IV) Kantor Bupati Gresik
6. Acara : Pertemuan Rutin dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan
3. Pembacaan Notulen
4. Pembacaan do’a
5. Sambutan Ibu Lies Hendro dari pengurus bidang Ekonomi DWP Profinsi Jawa Timur
6. Sambutan dan pembukaan pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga oleh Ketua DWP Kabupaten Gresik
7. Foto bersama
8. Pelaksanaan Pelatihan
a. Demo Cooking untuk produk UMKM
b. Pelatihan penentuan harga Jual UMKM yang tepat
c. Pembagian goodiebag
9. Foto Bersama
10. Penutup

Ringkasan Pelatihan Kewirausahaan

pelatihan memasak mihun
• Mihun ada 2 jenis yaitu mihun beras dan mihun jagung dengan perbedaan mihun jagung lebih keras dari jagung beras.
• Rumus masak mihun jagung harus direbus (4 + 4) 4 menit merebus dan 4 menit ditutup tanpa api
• Rumus masak mihun jagung tipis cukup rebus 3 menit
• Mihun beras cukup direndam
• Membuat mihun goreng kita tumis bumbu dulu baru telur
• Bumbunya awang putih, lada bubuk, kecap masis kecap asin dan saos tiram
• Untuk bahan campuran atau toping bisa mengunakan otak-otak dan udang

pelatihan menentukan harga jual produk UMKM
• UMKM dalam menentukan harga adalah 2 kali biaya bahan, harus dihitung semua biaya diantaranya:
1. Misal sehari 120 porsi
2. HPP (Harga Pokok produksi) = Harga bahan+Tenaga kerja (30-40% Harga bahan) +Overhead (8-10% harga bahan)
3. Harga jual total= HPP + Biaya operasional (5-10% HPP) + Resiko gagal produksi (5-8% HPP) + Keuntungan (50% HPP)+ marketing (5-10% HPP)
4. Harga jual per porsi = harga jual total / jumlah porsi

Praktek Nasi kuning contong ayam kecap

DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN DRIYOREJO Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Driyorejo mengikuti kegiatan :
Bidang : Ekonomi
Program : Ekonomi Produktif, Pelatihan

Keterangan Program
Selasa, 25 Februari 2025 DWP Kecamatan Driyorejo Bidang Ekonomi telah menikuti kegiatan " Kunjungan Industri Ke PT. Yakult Indonesia Persada ". Kegiatan ini bertempat di Ngoro Kabupaten Mojokerto. Peserta 59 Orang yang terdiri dari pengurus DWP Kecamatan, Ketua Unsur pelaksana dan Ibu kepala Desa Se Kecamatan Driyorejo.

Sususnan Acara
1. Pembukaan
2. Sambutan dari PT. Yakult Indonesia Persada
3. Melihat Proses pembuatan Yakult
4. Sesi Tanya Jawab
5. Penutup / Foto Bersama

Pelaksanaan Kegiatan :
1. Hari / Tgl : Selasa / 25 Februari 2025
2. Pukul : 12.00 WIB
3. Peserta : 59 Orang
4. Tempat : PT. Yakult Indonesia Persada ( Ngoro Kab. Mojokerto )
5. Acara : Kunjungan Industri ke PT. Yakult Indonesia Persada

Sambutan dari PT.Yakult Indonesia Persada
Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Ibu - Ibu ke PT. Yakult Indonesia Persada. Baik di sini saya akan menjelaskan tentang sejarah tentang PT. Yakult Indonesia Persada.

1. Penemuan Seorang Dokter dari Jepang
Lebih dari 80 Tahun lalu, Dr. Minoru Shirota dari Universitas Imperial Kyoto - jepang, berhasil meneliti dan mengkulturkan bakteri baik dan berguna yang kemudian dinamakan L. Casei Shirota Strain (Lcs).

2. Bakteri Baik yakult
Disetiap botol Yakult mengandung Bakteri L. Casei Shirota Strain (Lcs) dengan jumlah optimal yang manfaatnya telah diteliti.

3.Pusat Penelitian Yakult
Didirikan tahun 1967, saat ini terdapat 300 tenaga ahli yang melakukan penelitian tentang manfaat bakteri yang menguntungkan bagi manusia.

4. Pabrik Yakult Di Indonesia
Pabrik Yakult ada di dua kota yaitu di Suka Bumi Jawa Barat dan di Mojokerto Jawa Timur.Dalam setahun lebih dari 160.000 orang berkunjung ke pabrik Yakult Indonesia.

5. Sistem Distribusi Yakult
Yakult lady bertugas mengantarkan Yakult ke tangan konsumen setia Yakult dan menggunakan armada sendiri agar Yakult tersedia di toko, Supermarket dan penyajian langsung. Penyimpanan Yakult disarankan pada suhu 0-10 derajat celsius agar kualitas tetap terjaga, Hindari sinar matahari langsung, masa kadaluwarsa Yakult hanya 40 Hari karena diproduksi tanpa bahan pengawet dan pewarna.

6. Mengapa Daya Tahan Tubuh Bisa Melemah?
Daya tahan tubuh melemah karena stres, kurang olahraga, polusi pola makan yang kurang sehat dan bertambahnya usia

7. Jaga Kondisi Tubuh Dengan Cerdik
Menjaga kondisi tubuh tetap baik sangatlah penting. setiap hari kita makan dan minum untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup. Apabila pla makan kita tidak teratur, disertai dengan stres yang tidak terkelola dengan baik dan kurang olah raga, maka akan mengganggu kesehatan tubuh.
Disisi lain, kesehatan tubuh juga berkaitan dengan kondisi pencernaan. Meskipun susah untuk dilakukan, dengan pola makan yang teratur dan menu yang bergizi seimbang serta aktifitas fisik yang cukup, akan mampu membantu agar kesehatan pencernaan dapat terjaga.
Buang air besar (BAB) yang baik merupakan salah satu tanda kondisi tubuh yang baik pula. Hal ini dapat terjadi jika bakteri baik mampu menekan pertumbuhan bakteri jahat, sehingga usus bekerja optimal. Dengan demikian pada akhirnya dapat membantu menjaga kondisi tubuh. Hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh tetap optimal yaitu dengan CERDIK :
- Cek kesehatan secara berkala dapat membantu kita mengetahui kondisi tubuh secara rutin sehingga apabila kondisi sedang menurun dapat segera kita atasi.
- Enyahkan asap rokok sebisa mungkin karena asapnya berbahaya bagi kesehatan kita.
- Rajin berolahraga dapat menjaga kesehatan tubuh kita tetap optimal
- Diet dengan Gizi seimbang dapat mempertahankan Index massa tubuh tetap normal dan kebutuhan gizi terpenuhi dengan baik
- Istirahat yang cukup dan kualitas tidur yang baik sangat menentukan kondisi tubuh saat bangun di pagi hari
- Kelola stres dengan relaksasi atau melakukan hobi yang menyenangkan dapat membuat kita bahagia dan tubuh menjadi lebih sehat.

Manfaat dan tujuan dari mengikuti kunjungan Industri ke PT. Yakult Indonesia Persada ini adalah agar ibu - ibu anggota DWP Kecamatan Driyorejo mengetahui proses pembuatan Yakult yang sangat teruji dan higeineis. Dan juga agar kita semua bisa menjaga pola makan dan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi Yakult setiap hari.

Sekian laporan dari kami, dan kami mengucapkan terima kasih

Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DWP KECAMATAN DRIYOREJO

Pertemuan Rutin Dharma Wanita dan PKK Kecamatan Kebomas bersama STESA untuk mix and match hijab millennial juga pelatihan memasak keripik dari kulit singkong
Bidang : Ekonomi
Program : Ekonomi Produktif / Pelatihan/Kursus

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Biro
2. Hari/ Tanggal : Rabu / 20 Februari 2025
3. Waktu : 08.00 – selesai
4. Peserta : 100 orang
5. Lokasi : Ruang Pertemuan lt 2 Kecamatan Kebomas
6. Acara : Pertemuan Rutin Dharma Wanita dan PKK Kecamatan Kebomas bersama STESA untuk mix and match hijab millennial juga pelatihan memasak keripik dari kulit singkong

7. Susunan Acara
a. pembukaan dan pembacaan susuana acara
b. menyayikan lagu Indonesia Raya, Mars Dharma Wanita Persatuan, Mars PKK
c. sambutan ketua Dharma Wanita Persatuan dan PKK Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik
d. pembacaan notulen
e. Doa dan Penutup
f. Penjelasan tentang padu padan hijab ole STESA Hijab
g. Demo memasak oleh ketua PKK desa Giri
h. Acara ditutup pada pukul 12. 00 oleh Dharma Wanita Persatuan dan PKK Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik

STESA adalah salah satu gaya hijab yang populer di kalangan wanita Muslimah. Berikut beberapa tips padu padan hijab STESA:

Gaya STESA Klasik
1. Warna Netral: Pilih warna netral seperti hitam, putih, atau abu-abu untuk hijab STESA.
2. Baju Polos: Padukan hijab STESA dengan baju polos berwarna cerah atau netral.
3. Rok Panjang: Tambahkan rok panjang untuk menambah kesan anggun dan sopan.

Gaya STESA Modern
1. Warna Cerah: Pilih warna cerah seperti merah, biru, atau kuning untuk hijab STESA.
2. Baju Motif: Padukan hijab STESA dengan baju motif seperti floral atau geometris.
3. Celana Jeans: Tambahkan celana jeans untuk menambah kesan kasual dan modern.

Gaya STESA Formal
1. Warna Hitam: Pilih warna hitam untuk hijab STESA untuk menambah kesan formal.
2. Baju Blazer: Padukan hijab STESA dengan baju blazer untuk menambah kesan profesional.
3. Rok Pencil: Tambahkan rok pencil untuk menambah kesan elegan dan formal.

Dengan memadukan hijab STESA dengan gaya yang tepat, Anda dapat menambah kesan anggun, sopan, dan elegan.

Berikut adalah cara membuat keripik kulit singkong:

Bahan-Bahan
- Kulit singkong segar
- Minyak goreng
- Garam secukupnya
- Bumbu tambahan (opsional): cabai, bawang putih, atau rempah-rempah lainnya

Alat-Alat
- Pisau
- Talenan
- Wajan atau penggorengan
- Saringan atau kertas koran

Langkah-Langkah
1. Membersihkan Kulit Singkong: Cuci kulit singkong dengan air bersih, lalu kupas kulit singkong dengan pisau.
2. Mengiris Kulit Singkong: Iris kulit singkong menjadi irisan tipis dan seragam.
3. Menggoreng Kulit Singkong: Panaskan minyak goreng dalam wajan atau penggorengan. Goreng irisan kulit singkong hingga crispy dan keemasan.
4. Menambahkan Bumbu: Tambahkan garam dan bumbu tambahan (jika menggunakan) ke dalam keripik kulit singkong.
5. Mengeringkan Keripik: Angkat keripik kulit singkong dari minyak goreng dan letakkan di atas saringan atau kertas koran untuk mengeringkan.
6. Menyimpan Keripik: Simpan keripik kulit singkong dalam wadah tertutup untuk menjaga kesegarannya.

Tips
- Pastikan kulit singkong segar dan tidak terlalu tua, karena dapat mempengaruhi rasa dan tekstur keripik.
- Jangan menggoreng kulit singkong terlalu lama, karena dapat membuat keripik menjadi terlalu keras.
- Anda dapat menambahkan bumbu lainnya seperti cabai, bawang putih, atau rempah-rempah lainnya untuk memberikan rasa yang lebih khas.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat keripik kulit singkong yang crispy dan lezat. Selamat mencoba!

Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEBOMAS

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gresik telah mengikuti kegiatan
Bidang : Ekonomi
Program : Pelatihan, Program Ekonomi Produktif

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Gresik
2. Hari/Tanggal : Selasa, 14 Januari 2025
3. Pukul : 08.00 – Selesai
4. Peserta : 120 Peserta
5. Lokasi : Ruang Mandala Bhakti Praja (Lantai IV) Kabupaten Gresik
6. Acara : Pertemuan Rutin dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga
yang dipimpin oleh ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik.

Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars DWP
3. Sambutan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Gresik
4. Doa
5. Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gresik menggelar kegiatan DWP Preneur dengan mengusung tema "Peran Serta DWP dalam Mensejahterakan Anggota melalui UMKM Terkoneksi" di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik pada Selasa (14/01/2025). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua DWP Kabupaten Gresik Ny. Siti Qomariyah Achmad Washil. Dalam sambutannya, Ketua DWP Kabupaten Gresik Ny. Siti Qomariyah Achmad Washil menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini "Besar harapan kami, dengan adanya koneksi dan kolaborasi ini, anggota DWP dapat semakin meningkat dan berdampak langsung pada kemajuan perekonomian keluarga anggota". Ketua DWP juga menambahkan bahwa semakin banyak wanita yang kini memiliki keberanian untuk memulai usaha mereka sendiri, baik dalam skala kecil maupun besar. Acara ini menjadi momen yang sangat penting untuk memperkuat kerjasama antara DWP Kabupaten Gresik dan berbagai pelaku UMKM, terutama dalam memaksimalkan potensi ekonomi yang ada di dalam organisasi. Acara ini diikuti oleh 120 orang pengurus DWP Kabupaten Gresik. Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari, dengan rangkaian acara berupa diskusi dan workshop pelatihan kuliner yang menghadirkan narasumber dari berbagai bidang.

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah mengadakan kegiatan
Bidang : Ekonomi
Program Kerja : Ekonomi Produktif, Demo

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean
2. Hari/tanggal : Senin/ 17 Februari 2025
3. Pukul : 09.00 – selesai
4. Peserta : 20 orang(terdiri dari Anggota DWP Kecamatan Kedamean dan Ketua Dinas/Instansi Puskesmas Kedamean dan Slempit)
5. Lokasi : Ruang Rapat Aula Lantai 2 Kecamtan Kedamean
6. Acara : Pertemuan Rutin DWP dan Demo atau Pelatihan tentang Pemakaian Hijab yang baik dan menarik

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh Ny. Andri Anawati
2. Menyanyikan Lagu Indonesia raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan Ny. Jauharotush Shofiyah
3. Pembacaan Do'a oleh Ny. Hj. Sulastri
4. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean Oleh Ny. Dipa Apsari Irwanto
5. Demo dan pelatihan tentang Pemakaian Hijab yang Baik dan menarik dari STESAOFFICIAL Kabupaten Gresik
6. Foto Bersama
7. Penutup

Sambutan Ibu Ketua DWP Kecamatan Kedamean

Tujuan dari pelatihan hijab bisa bervariasi, tergantung pada konteksnya. Secara umum, beberapa tujuan utama dari pelatihan hijab adalah:
1. Meningkatkan Keterampilan dalam Berhijab: Memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis bagi peserta untuk memakai hijab dengan berbagai gaya yang sesuai dengan preferensi mereka, baik untuk kegiatan sehari-hari maupun acara khusus.
2. Pendidikan tentang Etika dan Makna Hijab: Menyampaikan pemahaman yang lebih dalam tentang makna hijab dalam konteks agama dan budaya, serta bagaimana hijab bisa menjadi bagian dari identitas dan kepercayaan seseorang.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri: Dengan mempelajari cara berhijab yang nyaman dan sesuai, peserta pelatihan diharapkan dapat merasa lebih percaya diri dengan penampilannya, tanpa merasa tertekan oleh standar tertentu.
4. Memperkenalkan Tren Fashion Hijab: Membantu peserta untuk mengenali berbagai tren hijab yang sedang berkembang di masyarakat, sehingga mereka bisa tampil modis tanpa mengorbankan nilai-nilai agama atau budaya.
5. Komunitas dan Dukungan Sosial: Pelatihan hijab sering kali menjadi wadah untuk berkumpulnya orang-orang dengan minat yang sama, serta dapat mempererat hubungan sosial di antara mereka.
Dengan pelatihan hijab, diharapkan peserta dapat lebih memahami cara berhijab yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka, sekaligus memperkaya pengetahuan tentang pentingnya hijab dalam konteks agama dan budaya.

Harapan dengan diadakannya pelatihan hijab umumnya mencakup berbagai aspek positif, baik untuk individu peserta maupun masyarakat secara keseluruhan. Beberapa harapan utama yang sering disampaikan antara lain:
1. Peningkatan Keterampilan Berhijab: Harapannya, peserta pelatihan bisa lebih mahir dalam mengenakan hijab dengan berbagai gaya yang sesuai, sehingga mereka merasa lebih percaya diri dan nyaman dengan pilihan berhijab mereka.
2. Pemahaman yang Lebih Dalam tentang Hijab: Diharapkan peserta tidak hanya belajar cara memakai hijab, tetapi juga memahami makna mendalam di baliknya, baik dari sudut pandang agama maupun budaya, sehingga mereka bisa lebih menghayati pentingnya berhijab dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengurangi Stigma dan Stereotip Negatif: Pelatihan hijab juga diharapkan dapat membantu mengurangi kesalahpahaman atau pandangan negatif terhadap pemakaian hijab, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman pilihan gaya hidup.
4. Mendorong Kepercayaan Diri: Salah satu harapan terbesar adalah agar peserta merasa lebih percaya diri dan nyaman dengan diri mereka sendiri setelah mengetahui cara berhijab yang sesuai dengan selera dan kenyamanan mereka, tanpa merasa terpaksa.
5. Menyebarkan Inspirasi dan Kreativitas: Pelatihan hijab dapat menginspirasi peserta untuk lebih kreatif dalam berbusana, sehingga mereka bisa mengeksplorasi berbagai gaya hijab yang sesuai dengan aktivitas dan kepribadian mereka.
6. Membangun Komunitas yang Solid: Harapannya, pelatihan hijab juga dapat memperkuat hubungan antar peserta, serta memperkenalkan mereka pada komunitas yang saling mendukung dan memberikan semangat dalam perjalanan berhijab.
7. Memberikan Solusi untuk Masalah Hijab: Dalam beberapa kasus, peserta pelatihan mungkin memiliki tantangan tertentu dalam berhijab, misalnya hijab yang kurang nyaman atau sulit ditata. Pelatihan ini bisa memberikan solusi praktis dan tips yang berguna dalam menghadapinya.
Dengan diadakannya pelatihan hijab, diharapkan dapat membantu para peserta untuk merasa lebih percaya diri, memahami makna hijab dengan lebih baik, dan menciptakan ruang bagi keberagaman serta kreativitas dalam berbusana.

Demo dan Pelatihan Pemakaian Hijab dari STESAOFFICIAL Kabupaten Gresik Oleh Mbak Ananda

Assalamualaikum Wr. Wb, Terima kasih saya ucapkan kepada semua anggota DWP Kecamatan Kedamean yang berkenan hadir pada pertemuan Rutin DWP yang di laksanakan satu bulan sekali. Pertemuan Rutin ini akan saya isi dengan DEMO dari STESAOFFICIAL Gresik. Demo ini mengusung tema tentang bagaimana cara berhijab yg baik dan benar juga terlihat lebih fresh dan elegan. Saya berharap agar ibu - ibu anggota DWP bisa mengikuti acara ini dengan tertib dan mendengarkan dengan seksama apa yang akan saya sampaikan.
STESAOFFICIAL “ Special Educatin Mix & Match “
Apa sih STESAOFFICIAL ?
STESAOFFICIAL adalah Produk UMKM dari Gresik tepatnya di Jl. Kayu VIII B No.09 Ponganganrejo Manyar Gresik. Premium produk Hijab Khusus buat Ibu-Ibu yang ingin tampil cantik, simple namun terlihat elegan setiap saat dan memudahkan dalam Mix & Match Style Fashion.

Tujuan nya apa sih ?
1. Memberikan edukasi fashion style agar tampil percaya diri
2.Membantu dalam permasalahan Mix & Match warna Outfit
3.Uptodate dalam fashion style
4.Membantu Ibu-Ibu untuk tampil trendy saat menggunakan hijab
5.Menentukan warna hijab yang sesuai dengan tone warna kulit

Permasalahan yang Terjadi saat Berhijab !!!
1.Licin / susah diatur
2.Mudah Kusut
3.Kesesuaian dengan pakaian
4.Panas, Gerah, Mudah Berkeringat
5.Pemilihan Model dan Warna

Kesalahan dalam Berhijab :
1.Setrika dalam posisi berbentuk segitiga
2.Mencuci hijab menggunakan mesin cuci

Mix & Match, Contoh :
1.Blue & Khaki
2.Brown & Beige
3.Teal & Caramel
4.Green & Beige
5.Sage & Ivory
6.Charcoal & Mocha
7.Grey & Charcoal
8.Blackn&bCharcoal
9.Black & Green
10.Blue Grey & Green
11.Caramel & Beige
12.Maroon & Brown

Style Hijab terbagi menjadi 3 yaitu:
1.Style Hijab Usia 18 - 25 Th
- Style hijab Tali Rapi
- Style hijab Malay
2.Style Hijab Usia 26 - 35 Th
- Style hijab Samping Bahu
- Style hijab Tali Depan
3.Style Hijab Usia 40 - 55 Th
- Style hijab Menutup Dada
- Style hijab Malay Menutup Dada

Berhijab yang baik dan menarik tidak hanya soal mengikuti tren, tetapi juga tentang kenyamanan, kesesuaian dengan aktivitas, serta penghormatan terhadap nilai-nilai agama dan budaya. Berikut adalah beberapa tips untuk berhijab yang baik dan menarik:
1. Pilih Bahan Hijab yang Tepat
- Bahan yang Nyaman: Pilih bahan hijab yang nyaman dipakai sesuai dengan cuaca dan aktivitas. Misalnya, untuk cuaca panas, bahan katun atau sifon bisa menjadi pilihan yang baik karena ringan dan menyerap keringat. Untuk cuaca dingin, bahan wol atau pashmina lebih hangat dan nyaman.
- Tentukan Kesesuaian dengan Acara: Hijab yang digunakan untuk acara santai bisa menggunakan bahan yang lebih kasual, sementara untuk acara formal, pilih bahan yang lebih elegan seperti satin atau voal.
2. Sesuaikan Gaya dengan Bentuk Wajah
- Bentuk Wajah Bulat: Jika wajahmu bulat, cobalah untuk memakai hijab dengan gaya yang sedikit "longgar" di bagian sisi wajah untuk memberi kesan lebih panjang.
- Bentuk Wajah Oval: Wajah oval umumnya cocok dengan berbagai gaya hijab, baik yang longgar maupun yang lebih rapat di sekitar wajah.
- Bentuk Wajah Persegi: Untuk wajah persegi, hindari hijab yang terlalu kaku dan pilih gaya yang lebih lembut dengan sedikit volume di atas kepala.
3. Pilih Warna yang Sesuai
- Warna Netral: Warna netral seperti hitam, abu-abu, atau coklat bisa dipadukan dengan berbagai outfit dan memberikan kesan elegan.
- Warna Cerah: Hijab dengan warna cerah bisa memberikan kesan segar dan energik. Sesuaikan dengan pakaian agar tidak terlalu mencolok.
- Kombinasi Warna: Jika ingin lebih menarik, coba kombinasikan hijab dengan warna atau motif yang berbeda dari pakaian, misalnya hijab bermotif floral dengan pakaian berwarna polos.
4. Kreasikan Gaya Hijab
- Simple dan Elegan: Gaya hijab yang simpel dengan draping yang elegan cocok untuk acara formal atau sehari-hari. Kamu bisa mencoba gaya seperti "pashmina drape" yang membiarkan sisi hijab jatuh bebas.
- Gaya Turban: Gaya turban sangat cocok untuk tampilan yang modern dan praktis. Cara pemakaiannya pun lebih cepat dan cocok untuk aktivitas sehari-hari.
- Layering: Menggunakan dua lapis hijab bisa memberi efek volume dan juga tampak lebih menarik, misalnya dengan menggunakan inner hijab dan menambahkan hijab pashmina di atasnya.
- Gaya Simpel dengan Aksesori: Untuk menambah kesan menarik, kamu bisa menambahkan aksesoris seperti bros atau pin hijab di satu sisi atau di bagian depan hijab.
5. Perhatikan Posisi dan Penataan Hijab
- Pasang dengan Rapi: Pastikan hijab terpasang dengan rapi, tidak terlalu longgar atau ketat, agar nyaman dipakai sepanjang hari.
- Tata dengan Hati-hati: Saat mengenakan hijab, pastikan sisi-sisinya rapi dan tidak ada bagian yang tampak berantakan. Gunakan jarum atau pin untuk memastikan hijab tetap pada tempatnya.
- Gunakan Inner Hijab: Untuk memberikan kenyamanan dan menjaga bentuk hijab tetap teratur, pakailah inner hijab atau ciput yang sesuai.
6. Jaga Keseimbangan antara Modis dan Sopan
- Tidak Terlalu Ketat atau Terbuka: Pilih gaya hijab yang tidak hanya modis tetapi juga menjaga prinsip kesopanan. Pastikan hijab tidak terlalu ketat, sehingga memberikan kesan elegan dan nyaman tanpa mengurangi kesan sopan.
- Cocok dengan Aktivitas: Pilih gaya hijab yang sesuai dengan aktivitas, apakah itu untuk acara formal, pekerjaan, atau kegiatan santai. Sesuaikan pula dengan jenis pakaian yang dikenakan.
7. Eksperimen dengan Gaya dan Bentuk
Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai gaya hijab dan bentuknya. Cobalah variasi lipatan, cara melilit, atau cara penataan agar bisa menemukan gaya yang paling nyaman dan sesuai dengan penampilan.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu dapat berhijab dengan gaya yang tidak hanya baik dan menarik, tetapi juga nyaman dan sesuai dengan nilai-nilai yang kamu pegang.

Tujuan dan manfaat Demo produk dari STESAOFFICIAL adalah agar Ibu - Ibu anggota DWP Kecamatan Kedamean mengetahui cara memakai hijab yang benar, bisa memilih warna sesuai warna tone kulit baik baju maupun hijab, bisa memilih warna hijab yang tepat saat memakai outfit batik, dan bisa memilih jenis baju agar terlihat ramping.
Sekian laporan dari kami, dan kami ucapkan terima kasih.
Program: Demo
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEDAMEAN

Bidang : Ekonomi

Program : Ekonomi produktif

Kegiatan : demonstrasi

1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik

2. Hari/tanggal : Senin, 17 Februari 2025

3. Pukul : 08.00 - Selesai

4. Lokasi : Ruang Rapat Kantor Damkarla

5. Acara : demonstrasi Produk COWAY

Coway adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi air dan udara. Perusahaan ini memiliki produk yang berkualitas tinggi, teknologi yang canggih dan inovatif, serta desain yang elegan dan modern.

Coway berkomitmen untuk menyediakan air minum berkualitas tinggi melalui inovasi produk pemurni air berteknologi canggih. Setiap produk Coway dilengkapi dengan sistem penyaringan multi-tahap, termasuk teknologi reverse osmosis (RO) yang efektif menghilangkan kontaminan berbahaya seperti mikroplastik, logam berat, bakteri, dan zat kimia yang dapat membahayakan kesehatan.

Coway juga memiliki Water Quality Lab (WQL) yang berperan penting dalam mengukur kualitas udara dari setiap produk water purifier yang digunakan pelanggan. Untuk memastikan hasil pengujian yang akurat dan berstandar tinggi, WQL bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) . Kolaborasi ini mendukung metode pengembangan pengujian yang lebih efektif dan memastikan bahwa udara yang dihasilkan memenuhi standar tertinggi dalam hal keamanan dan kualitas. Hal ini membuktikan komitmen Coway untuk menyediakan air minum murni dan aman, tidak hanya melalui teknologi canggih, tetapi juga melalui pengawasan dan pengujian berkala untuk memastikan hasil pemurnian udara selalu terbaik bagi konsumen.

Dengan teknologi RO, produk Coway mampu menghasilkan udara murni yang bebas dari senyawa berbahaya seperti logam berlebih, mikroplastik, serta kontaminan mikrobiologis. Penggunaan filter berkualitas tinggi memastikan setiap unsur udara yang dihasilkan aman dan sesuai standar. Terlebih lagi, dalam proses ini Coway berhasil menghilangkan risiko pembentukan trihalometana (THM), senyawa berbahaya yang muncul akibat reaksi klorin dengan bahan organik dalam udara.

Selain membuat air menjadi murni dan bebas dari kontaminan berbahaya, teknologi RO pada produk Coway juga tidak mengubah pH secara signifikan*. Meski terjadi sedikit penurunan pH akibat proses pemurnian, hal ini tetap aman karena tubuh manusia secara alami dapat menyeimbangkan pH melalui metabolisme. Apalagi menurut WHO (2007), udara dengan pH rendah tetap aman untuk dikonsumsi, seperti halnya jus lemon atau cuka** yang memiliki nilai pH rendah.

Dengan kinerja pemurnian udara yang efektif, Neo Plus (CHP-264L) menjadi salah satu jenis pemurni air terlaris dan paling populer di pasar Korea Selatan dan Asia Tenggara. Perangkat ini dilengkapi dengan sistem filter membran Reverse Osmosis (RO) yang memiliki kinerja menghilangkan kontaminan terbaik. Sistem inovatif pada Neo Plus menyaring 100 jenis zat berbahaya, termasuk senyawa perfluorinasi (PFC), bahan radioaktif alami seperti uranium, hormon lingkungan, dan racun alga, sekaligus menyediakan air murni yang memberikan–ditambah kemampuan penyaringan di area bertekanan udara rendah dengan sertifikasi NSF-JWPA P508.

PERBEDAAN KUALITAS :

- Kadar Mineral: Air Coway memiliki kadar mineral yang lebih rendah dibandingkan dengan air biasa, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.

- Kadar pH: Air Coway memiliki pH yang lebih stabil dan mendekati pH tubuh manusia (pH 7,4), sedangkan air biasa dapat memiliki pH yang lebih tinggi atau lebih rendah.

- Kadar Bakteri: Air Coway telah melalui proses penyaringan yang canggih, sehingga memiliki kadar bakteri yang lebih rendah dibandingkan dengan air biasa.

PERBEDAAN TEKNOLOGI :

- Teknologi Penyaringan: Air Coway menggunakan teknologi penyaringan yang canggih, seperti membran reverse osmosis (RO) dan ultraviolet (UV), untuk menghilangkan kotoran dan bakteri.

- Teknologi Pengolahan: Air Coway telah melalui proses pengolahan yang canggih, seperti pengolahan kimia dan fisik, untuk menghilangkan kotoran dan bakteri.

PERBEDAAN MANFAAT :

- Meningkatkan Kesehatan: Air Coway dapat membantu meningkatkan kesehatan dengan menghilangkan kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.

- Meningkatkan Rasa: Air Coway memiliki rasa yang lebih enak dan segar dibandingkan dengan air biasa.

- Meningkatkan Produktivitas: Air Coway dapat membantu meningkatkan produktivitas dengan menyediakan air yang bersih dan sehat untuk dikonsumsi.

Perbedaan Lainnya:

- Harga: Air Coway memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan air biasa.

- Ketersediaan: Air Coway hanya tersedia di beberapa tempat, sedangkan air biasa tersedia di mana-mana.

- Penggunaan: Air Coway dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti minum, memasak, dan mencuci, sedangkan air biasa hanya dapat digunakan untuk keperluan yang terbatas.

Bidang : Ekonomi

Program : Ekonomi produktif

Kegiatan : Pelatihan/Kursus

1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik

2. Hari/tanggal : Jumat, 14 Februari 2025

3. Pukul : 08.00 - Selesai

4. Lokasi : Ruang Rapat Kantor Damkarla

5. Acara : Pertemuan Rutin dan Mempraktekkan Pembuatan Nasi Kuning Contong/ Tumpeng MIni

Nasi kuning merupakan makanan tradisional Indonesia yang biasanya disajikan pada acara-acara spesial. Hidangan ini dibuat dengan cara memasak beras bersama santan, garam, daun salam, jeruk nipis, dan kunyit sebagai pewarna alami. Rasa, aroma, dan warna khasnya membuat nasi kuning diminati dan banyak tersedia di rumah makan maupun pasar tradisional. Namun, beberapa penjual terkadang mengganti kunyit dengan pewarna sintetis untuk mendapatkan warna yang lebih menarik.

Filosofi nasi kuning memiliki makna yang mendalam dan kaya dalam budaya Indonesia. Nasi kuning melambangkan kebersamaan, kemakmuran, dan keseimbangan. Pembuatan nasi kuning memerlukan kesabaran, ketelatenan, dan kedisiplinan. Nasi kuning juga memiliki makna yang mendalam dalam tradisi Jawa sebagai simbol kekuasaan, kemakmuran, dan kebersamaan.

Kemampuan mengolah, menghias dan menyajikan tumpeng merupakan salah satu ketrampilan yang penting dan bernilai bagi para wanita, terlebih lagi bagi ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP). Dalam rangka mengasah kemampuan tersebut. kegiatan yang digelar sehari tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian tradisi Ruwahan. Sebagai bentuk variasi, Anggota DWP dibebaskan untuk membentuk tumpeng dengan bentuk kerucut atau bentuk lainnya. Jenis nasi juga diperbolehkan nasi putih, nasi merah, nasi kuning, kombinasi maupun warna lainnya dengan rasa nasi asin maupun tawar. Selain itu anggota juga diperbolehkan menambahkan bahan lainnya seperti kacang-kacangan atau campuran lain dalam Contong . Sedangkan bahan hiasan yang akan digunakan sudah disiapkan dari rumah.

Filosofi nasi kuning memiliki makna yang mendalam dan kaya dalam budaya Indonesia. Nasi kuning melambangkan kebersamaan, kemakmuran, dan keseimbangan. Pembuatan nasi kuning memerlukan kesabaran, ketelatenan, dan kedisiplinan. Nasi kuning juga memiliki makna yang mendalam dalam tradisi Jawa sebagai simbol kekuasaan, kemakmuran, dan kebersamaan.

Tumpeng Nasi Kuning Merupakan Bagian penting dalam Perayaan Ruwahan Tradisonal. Perayaan Ruwahan biasanya dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha Atau Hari Besar Lainnya. Tradisi Ruwahan merupakan bagian dari budaya Jawa Timur yang kaya dan beragam. Tradisi ini memiliki makna yang mendalam dan berfungsi untuk menghormati leluhur, mengungkapkan rasa syukur, dan menguatkan ikatan keluarga dan masyarakat.

3 gelas takar (magic com)beras

1/2 bgks bumbu racik serbaguna

Air sesuai takaran kita masak masi pakai magic com

1 sereh geprek

2 daun salam

1 daun jeruk purut

Kering Tempe

Ayam Suwir

Telor dadar, iris tipis2 panjang

Sambal goreng kentang

Mie Bihun

Kantong plastik sebagai pembungkus

Daun Pisang Dipotong Sesuai Ukuran Kantong Plastik

Isolasi bening

1. Ambil Plastik 1 Lembrar Sobek 1 Sisi Bagian Pinggirnya Sampai Membentuk Kerucut

2. Ambil Lauk Pelengkap Dan Taruh Kedalam Plastik Yang Sudah Berbentuk Kerucut

3. Letakkan Daun Pisang Sebagai Pembatas Antara Lauk Dan Nasi

4. Tata Nasi Kuning Paling Atas Dibentuk Dan Dipadatkan Menggunakan Centong Nasi

5. Tutup dengan Cara Melipat Plastik sisanya lipat Rapih Kedalam dan Rekatkan dengan Selotip

6. Nasi Kuning Contong Siap

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah mengikuti kegiatan
Bidang : Ekonomi
Program Kerja : Kegiatan Usaha, Jasa

Keterangan Program:

Selasa, 11 Februari 2025 DWP Kecamatan Kedamean Bidang Ekonomi telah mengikuti kegiatan “ Sosialisasi Pengadaan Seragam TK DWP Kabupaten Gresik Tahun akademik 2025/2026 “. Kegiatan ini bertempat di kantor Sekretariat DWP Kabupaten Gresik. Peserta 36 orang terdiri dari Ketua DWP Kecamatan beserta 1 orang pengurus seragam TK DWP

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia raya
3. Pembacaan Do'a
4. Sambutan Ibu Ketua DWP Kabupaten Gresik
5. Sambutan Ketua Tim Pengadaan Seragam dan SKTB TK DWP Kabupaten Gresik
6. Penutup

Pelaksanaan Kegiatan :
1. Hari/tanggal : Selasa/ 11 Februari 2025
2. Pukul : 10.00 WIB – selesai
3. Peserta : 36 orang (terdiri dari Ketua DWP Kecamatan Se-Kabupaten Gresik dan 1 Orang Pengurus Seragam TK)
4. Lokasi : Ruang Sekretariat DWP Kabupaten Gresik
5. Acara : Sosialisasi Pengadaan Seragam TK DWP Kabupaten Gresik Tahun Akademik 2025/2026

Sambutan Ibu Ketua DWP Kabupaten Gresik ( Ny. Siti Qomariyah Achmad Washil )
Assalamualaikum Wr. Wb, Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Ketua DWP Kecamatan beserta anggota yang berkenan hadir pada Aacara Sosalisasi Pengadaan Seragam TK DWP Tahun Akademik 2025/2026 ini dalam keadaan sehat wal afiat. Saya berharap agar tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan seragam TK DWP Alhamdulillah untuk tahun ini sudah tertib dan berjalan lancar. Kami selalu berusaha untuk tepat waktu dalam pendistribusiannya. Semoga tahun ini lebih cepat dalam menyediakan seragam. Ibu-ibu ini selalu semangat dalam kegiatan pengadaan seragam ini. Kepada Ibu Ketua DWP Kecamatan agar selalu memperhatikan lembaga TK-TK yang ada di kecamatan agar guru-gurunya senang karena diperhatikan oleh kecamatan. Semakin cepat pembayarannya juga diharapkan semakin cepat juga pendistribusiannya. Pemesanan SKTB sesuai dengan jumlah yang dipesan, kalau cetakan habis maka sedah tidak produksi lagi. Kalo sudah di pertengahan ada yang tanya lagi, takutnya itu cuma abal-abal saja. Semoga tahun ini dan ke depannya lagi lebih lancar pembayarannya dan pemesanannya.

Tujuan diadakannya sosialisasi pengadaan seragam adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada pihak-pihak terkait mengenai proses, kebijakan, dan aturan yang berlaku dalam pengadaan seragam. Beberapa tujuan spesifiknya antara lain:
1. Meningkatkan Pemahaman: Agar seluruh pihak, baik pengelola, pengguna, maupun pihak terkait lainnya, memahami prosedur dan persyaratan dalam pengadaan seragam.
2. Menjamin Kesesuaian: Sosialisasi ini juga bertujuan agar seragam yang akan disediakan sesuai dengan standar kualitas, ukuran, dan kebutuhan yang telah ditentukan.
3. Efisiensi dan Transparansi: Menjamin bahwa proses pengadaan seragam dilakukan secara efisien dan transparan, serta sesuai dengan anggaran yang tersedia.
4. Mencegah Kesalahpahaman: Mengurangi potensi kesalahpahaman atau kebingungan terkait pengadaan seragam, baik dari segi pemesanan, distribusi, maupun penggunaannya.
5. Memberikan Informasi Terkait Jangka Waktu dan Anggaran: Memberikan gambaran yang jelas mengenai waktu pengadaan seragam dan alokasi anggaran yang digunakan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semua pihak dapat lebih memahami tujuan, manfaat, dan mekanisme pengadaan seragam yang efisien dan tepat guna. Sekian sambutan dari saya Wassalamualaikum Wr. Wb

Sambutan kedua Oleh Ketua Tim Pengadaan Seragam dan SKTB TK DWP Kabupaten Gresik oleh Ny. Ummu Hanik Najikh

CARA PEMESANAN SERAGAM :
1.Pemesanan mengisi format dengan benar dan tidak dapat di ubah
2.Pemesanan di mulai pada bulan Februari 2025
3.Pemesanan dapat dilakukan lewat HP di nomor WA 08123219714 ( an. Bu Gunawan )
4.Setelah pemesanan lewat HP, pemesan wajib mengisi format pemesanan dan menandatangani.
5.Apabila belum/tidak menandatangani pemesan belum
6.Pembayaran dapat dilakukan bertahap maksimal 2X dengan kesepakatan Sebagai berikut :
- Pemesanan dilakukan bulan Maret 2025 dengan membayar uang muka (DP) Rp. 1.000.000.
- Pada bulan Juli 2025 pemesan akan menerima kaos olahraga sejumlah / sebanyak yang dipesan pada awal pemesanan ( Bulan Maret 2025, dan untuk seragam kotak - kotak akan diterima menyusul apabila sudah tersedia)
7.Pemesan ukuran diatas super Jumbo wajib membawa contoh, untuk harga nya ada penambahan tersendiri.
8.Jadwal piket Tim Seragam setiap hari Selasa dan kamis mulai pukul 10.00 - 14.00 WIB

CARA PENUKARAN SERAGAM :
1.Wajib mengisi format penukaran
2.Penukaran bisa dilakukan 1 minggu setelah tanggal pengambilan seragam
3.Kami tidak menerima penukaran seragam diakhir tahun ajaran
4.Penukaran hanya dilakukan jika cacat dan kekurangan atribut
5.Ukuran Jumbo /super Jumbo /di atasnya tidak dapat dikembalikan lagi
6.Untuk motif seragam tetap seperti tahun-tahun sebelumnya agar DWP memiliki ciri khas baju kebesaran. Pesanannya juga bisa langsung pesan, ada kenaikan Rp. 2.000 ,- di setiap stel.
7.Semoga lebih lancar lagi pembayarannya. Harga SKTB tidak naik tetap Rp. 5.500 ,-. Uang muka tetap sebesar Rp. 1.000.000 ,-.
Sekian sambutan dari saya Wassalamualaikum Wr.Wb

Tujuan dan manfaat dari acara sosialisasi Pengadaan Seragam TK DWP Tahun ajaran 2025/2026 ini agar Ibu Ketua DWP Kecamatan dapat segera menyampaikan tentang perubahan pemberitahuan tentang pengadaan Seragam TK DWP dan pemesanan SKTB supaya bisa segera di koordinir untuk jumlah pemesanan dari Tim pengadaan seragam DWP Kabupaten Gresik. Dan agar pendistribusian ke setiap DWP Kecamatan berjalan lancar dan tertib tanpa terkendala kekuarangan jumlah pemesanan.

Harapan dari diadakannya sosialisasi pengadaan seragam antara lain:
1. Pemahaman yang Menyeluruh: Agar seluruh pihak yang terlibat (baik pengelola, pengguna, atau pihak terkait lainnya) memiliki pemahaman yang sama tentang prosedur, kebijakan, dan persyaratan pengadaan seragam, sehingga prosesnya berjalan lancar.
2. Proses Pengadaan yang Efektif dan Efisien: Di harapkan agar pengadaan seragam dapat dilakukan secara tepat waktu, dengan anggaran yang efisien, dan menghindari pemborosan sumber daya.
3. Kepuasan Pengguna: Menghasilkan seragam yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, baik dari segi kualitas, desain, maupun kenyamanan.
4. Peningkatan Transparansi: Menjamin bahwa proses pengadaan seragam dilakukan secara transparan, terbuka, dan akuntabel, sehingga menghindari potensi penyelewengan atau penyalahgunaan.
5. Pencegahan Masalah: Mengurangi terjadinya kesalahan dalam pemilihan ukuran, kualitas, atau jumlah seragam yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
6. Peningkatan Kerja Sama: Meningkatkan kerja sama yang baik antar pihak-pihak yang terlibat, seperti pemasok, pengelola, dan pengguna seragam.
Dengan harapan-harapan tersebut, sosialisasi pengadaan seragam diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam kelancaran dan kesuksesan proses pengadaan seragam.
Sekian laporan dari kami, dan kami ucapkan terima kasih.
Program: Jasa
Pelaksana: DWP KECAMATAN KEDAMEAN

DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN DRIYOREJO Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Driyorejo mengikuti kegiatan
Bidang : Ekonomi
program : Kegiatan Usaha , Jasa

Keterangan Program
Selasa, 11 Februari 2025 DWP Kecamatan Driyorejo Bidang Ekonomi telah mengikuti kegiatan “ Sosialisasi Pengadaan Seragam TK DWP Kabuapaten Gresik Tahun akademik 2025/2026 “. Kegiatan ini bertempat di kantor Sekretariat DWP Kabupaten Gresik. Peserta 36 orang terdiri dari Ketua DWP Kecamatan beserta 1 orang anggota.

Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP
3. Pembacaan Do'a
4. Sambutan ibu Ketua DWP Kabupaten Gresik
5. Sambutan Ketua Tim Pengadaan Seragam dan SKTB TK DWP
6. Penutup

Pelaksanaan Kegiatan:
1.Hari / Tanggal : Selasa/ 11 Februari 2025
2.Pukul : 10.00 WIB
3.Peserta : 36 Orang
4.Tempat : Kantor Sekretariat DWP Kabupaten Gresik
5.Acara : Sosialisasi Pengadaan Seragam TK DWP Kab. Gresik Tahun
Akademik 2025/2026.

Sambutan Ketua DWP Kabupaten Gresik ( Ny. Siti Qomariyah Achmad Washil )

Assalamualaikum Wr. Wb, Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Ketua DWP Kecamatan beserta anggota yang berkenan hadir pada Aacara Sosalisasi Pengadaan Seragam TK DWP Tahun Akademik 2025/2026 ini dalam keadaan sehat wal afiat. Saya berharap agar tahun ini lebih baik dari tahun kemarin dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan seragam TK DWP yang sudah tertib. Kami selalu berusaha untuk tepat waktu dalam pendistribusiannya. Semoga tahun ini lebih cepat dalam menyediakan seragam. Ibu-ibu ini selalu semangat dalam kegiatan pengadaan seragam ini. Kepada Ibu Ketua DWP Kecamatan agar selalu memperhatikan TK-TK yang ada di kecamatan agar guru-gurunya senang karena diperhatikan oleh kecamatan. Semakin cepat, pembayarannya juga diharapkan semakin cepat juga. SKTB sesuai jumlah yang dipesan, kalau cetakan habis maka sedah tidak produksi lagi. Kalo sudah di pertengahan ada yang Tanya lagi, takutnya itu cuma abal-abal saja. Semoga tahun ini dan ke depannya lagi lebih lancar pembayarannya dan pesanannya.

Sekian sambutan dari saya Wassalamualaikum Wr. Wb

Sambutan kedua Oleh Ketua Tim Pengadaan Seragam dan SKTB TK DWP

PEMESANAN
1.Pemesanan mengisi format dengan benar dan tidak dapat di ubah
2.Pemesanan di mulai pada bulan Februari 2025
3.Pemesanan dapat dilakukan lewat HP di nomor WA 08123219714 ( an. Bu Gunawan ) 4.Setelah pemesanan lewat HP, pemesan wajib mengisi format pemesanan dan menandatangani.
5.Apabila belum/tidak menandatangani pemesan belum diakui
6.Pembayaran dapat dilakukan bertahap maksimal 2X dengan kesepakatan Sebagai berikut :
- Pemesanan dilakukan bulan Maret 2025 dengan membayar uag muka (DP) Rp. 1.000.000.
- Pada bulan Juli 2025 pemesan akan menerima kaos olahraga sejumlah / sebanyak yang dipesan pada awal pemesanan ( Bulan Maret 2025 0, dan untuk seragam kotak - otak akan diterima menyusul apabila sudah tersedia
7.Pemesan ukuran diatas super Jumbo wajib membawa contoh, untuk harga nya ada penambahan tersendiri.
8.Jadwal piket Tim Seragam setiap hari Selasa dan kamis mulai pukul 10.00 - 14.00 WIB

PENUKARAN
1.Wajib mengisi format penukaran
2.Penukaran bisa dilakukan 1 minggu setelah tanggal pengambilan seragam
3.kami tidak menerimapenukaran seragam diakhir tahun ajaran
4.Penukaran hanya dilakukan jika cacat dan kekurangan atribut
5.Ukuran Jumbo /super Jumbo /di atasnya tidak dapat dikembalikan lagi
6.Untuk motif seragam tetap seperti tahun-tahun sebelumnya agar DWP memiliki ciri khas baju kebesaran. Pesanannya juga bisa langsung pesan, ada kenaikan Rp. 2.000 ,- di setiap stel.
7.Semoga lebih lancer lagi pembayarannya. Harga SKTB tidak naik tetap Rp. 5.500 ,-. Uang muka tetap sebesar Rp. 1.000.000 ,-.

Sekian sambutan dari saya Wassalamualaikum Wr.Wb

Tujuan dan manfaat dari acara sosialisasi Pengadaan Seragam TK DWP Tahun ajaran 2025/2026 ini agar Ibu Ketua DWP Kecamatan dapat segera menyampaikan tentang perubahan pemberitahuan tentang pengadaan Seragam TK DWP dan pemesanan SKTB supaya bisa segera di koordinir untuk jumlah pemesanan dari Tim pengadaan seragam DWP Kabupaten Gresik. Dan agar pendistribusian ke setiap DWP Kecamatan berjalan lancar dan tertib tanpa terkendala kekuarangan jumlah pemesanan.

Sekian laporan dari kami, dan kami ucapkan terima kasih.

Program: Jass
Pelaksana: DWP KECAMATAN DRIYOREJO

DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN DRIYOREJO Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Driyorejo mengikuti kegiatan
Bidang : Ekonomi
program : Ekonomi Produktif, Demo

Keterangan Program
Senin, 10 Februari 2025 bertempat di Gedung Kecamatan Driyorejo. Pertemuan Rutin DWP dan di lanjutkan Demo Produk dari STESAOFFICIAL Gresik. Kegiatan ini merupakan Program Kerja Bidang Ekonomi DWP Kecamatan Driyorejo. Peserta Semua anggota DWP Kecamatan yang terdiri dari Pengurus DWP Kecamatan, Ketua Unsur Pelaksana dari Puskesmas Driyorejo dan Puskesmas Karangandong, UPT SMPN 8 Gresik, dan Ibu Kepala Desa se Kecamatan Driyorejo. Narasumber kegiatan Demo ini STESAOFFICIAL.

Susunan Acara
1. Pembukaan Oleh Bu Eni
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP Oleh Bu Emi Soestyowati
3. Pembacaan Do'a Oleh Ny. Hj. Siti Nuriyah)
4. Sambutan ibu Ketua DWP Kecamtan Driyorejo
5. Demo Oleh narasumber STESAOFFICIAL Gresik
7. Foto bersama

Pelaksanaan Kegiatan:
1.Hari / Tanggal : Senin/ 10 Februari 2025
2.Pukul : 08.00 WIB
3.Peserta : 20 Orang
4.Tempat : Gedung Kecamatan Driyorejo
5.Acara : Pertemuan Rutin DWP dan Dilanjutkan DEMO Produk dari
STESAOFFICIAL Gresik

Sambutan Ketua DWP Kecamatan Driyorejo ( Ny. Zur’ah Amri, S.SiT,M.M)

Assalamualaikum Wr. Wb, Terima kasih saya ucapkan kepada semua anggota DWP Kecamatan Driyorejo yang berkenan hadir pada pertemuan Rutin DWP yang di laksanakan satu bulan sekali. Pertemuan Rutin ini nanti akan di lanjutkan dengan DEMO dari STESAOFFICIAL Gresik. Demo ini mengusung tema tentang bagaimana cara berhijab yg baik dan benar juga terlihat lebih fresh dan elegan. Saya berharap agar ibu - ibu anggota DWP bisa mengikuti acara ini dengan tertib dan mendengarkan dengan eksama apa yang disampaikan oleh narasumber dari STESAOFFICIAL.

Sekian sambutan dari saya Wassalamualaikum Wr.Wb

Acara dilanjutkan DEMO oleh Narasumber STESAOFFICIAL Gresik

STESAOFFICIAL “ Special Educatin Mix & Match “

Apa sih STESAOFFICIAL ?
STESAOFFICIAL adalah Produk UMKM dari Gresik tepatnya di Jl. Kayu VIII B No.09 Ponganganrejo Manyar Gresik. Premium produk Hijab Khusus buat Ibu-Ibu yang ingin tampil cantik, simple namun terlihat elegan setiap saat dan memudahkan dalam Mix & Match Style Fashion.

Tujuan nya apa sih ?
1. Memberikan edukasi fashion style agar tampil percaya diri
2.Membantu dalam permasalahan Mix & Match warna Outfit
3.Uptodate dalam fashion style
4.Membantu Ibu-Ibu untuk tampil trendy saat menggunakan hijab
5.Menentukan warna hijab yang sesuai dengan tone warna kulit

Permasalahan yang Terjadi saat Berhijab !!!
1.Licin / susah diatur
2.Mudah Kusut
3.Kesesuaian dengan pakaian
4.Panas, Gerah, Mudah Berkeringat
5.Pemilihan Model dan Warna

Kesalahan dalam Berhijab :
1.Setrika dalam posisi berbentuk segitiga
2.Mencuci hijab menggunakan mesin cuci

Mix & Match, Contoh :
1.Blue & Khaki
2.Brown & Beige
3.Teal & Caramel
4.Green & Beige
5.Sage & Ivory
6.Charcoal & Mocha
7.Grey & Charcoal
8.Blackn&bCharcoal
9.Black & Green
10.Blue Grey & Green
11.Caramel & Beige
12.Maroon & Brown

Style Hijab terbagi menjadi 3 yaitu:
1.Style Hijab Usia 18 - 25 Th
- Style hijab Tali Rapi
- Style hijab Malay
2.Style Hijab Usia 26 - 35 Th
- Style hijab Samping Bahu
- Style hijab Tali Depan
3.Style Hijab Usia 40 - 55 Th
- Style hijab Menutup Dada
- Style hijab Malay Menutup Dada

Tujuan dan manfaat Demo produk dari STESAOFFICIAL adalah agar Ibu - Ibu anggota DWP Kecamatan Driyorejo mengetahui cara memakai hijab yang benar, bisa memilih warna sesuai warna tone kulit baik baju maupun hijab, bisa memilih warna hijab yang tepat saat memakai outfit batik, dan bisa memilih jenis baju agar terlihat ramping.

Sekian laporan dari kami, dan kami ucapkan terima kasih.

Program: Demo
Pelaksana: DWP KECAMATAN DRIYOREJO

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik Mengadakan kegiatan
Bidang : Bidang Ekonomi
Program : konomi Produktif, Pelatihan/Kursus

Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
2. Hari / Tanggal : Selasa, 14 Januari 2025
3. Pukul : 08.00 - selesai
4. Peserta : Anggota DWP IPK / Kacamatan
5. Lokasi : Ruang Mandhala Bhakti Praja (Lantai IV) Kantor Bupati Gresik
6. Acara : Kegiatan Pertemuan Rutin dan pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga By Chef Roby dan Chef Elisa

Susunan Acara :
1. Registrasi peserta
2. Pembukaan
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP oleh Ny. Soni
4. Pembacaan Notulen oleh Ny. Munir
5. Pembacaan Do'a oleh Ny. Hadi
6. Sambutan Ketua Bidang Ekonomi DWP Provinsi Jawa Timur
7. Sambutan Penasehat DWP oleh Ny. Nurul Haromaini
8. Acara Inti
a. Paparan Produk dari penyelenggara
b. Demo Cooking
c. Menghias menu secara berkelompok
d. Pembagian goodiebag
9. Foto bersama dan penutup.

Pelaksanaan Acara
a. Sambutan ketua Bidang Ekonomi DWP Provinsi Jawa Timur
Ucapan terima kasih atas partisipasi ibu-ibu. Ibu Ketua Bidang Ekonomi Provinsi Jawa Timur mengajak Ibu-ibu DWP untuk memulai / mengembangkan usaha rumahan dengan belajar kewirausahaan. Pelatihan kewirausahaan memberikan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan ibu rumah tangga untuk memulai usaha rumahan. Ibu-ibu yang memiliki usaha rumahan dapat menambah penghasilan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Selain itu Ibu-ibu dapat memperluas wawasan, meningkatkan kepercayaan diri dan membangun jejaring bisnis. Semoga DWP Kabupaten Gresik semakin jaya dan berhasil menjalankan program kegiatan
b. Sambutan Penasehat DWP
Menjaga kekompakan dan tali silaturahmi keluarga besar DWP Kabupaten Gresik. Pelatihan kewirausahaan menjadi kunci untuk memberdayakan ibu-ibu agar mampu mendirikan usaha rumahan yang menjanjikan. Ketrampilan dan pengetahuan yang didapat melalui pelatihan ini akan mengasah kemampuan mereka dalam mengelola bisnis. Dengan ketrampilan ini ibu-ibu dapat berkontribusi pada perekonomian keluarga. kewirausahaan juga berperan dalam menggerakkan inovasi. Para pelaku kewirausahaan seringkali berpikir out of the box dan menciptakan solusi yang belum pernah ada sebelumnya.
c. Paparan Produk dan Demo Cooking
Paparan produk oleh penyelenggara dan cara memasak nasi kuning dan ayam kecap oleh Chef Roby dan Chef Elsa. Tahapan pengolahan pangan yang benar yaitu perencanaan, pelaksanaan, penyajian dan evaluasi. Tahapan menyiapkan bahan, mengolah dan memasak bahan dan platting/penyajian. Pilih bahan makanan dengan baik, tips agar masakan menjadi enak.
d. Menghias menu secara berkelompok
Menghias tumpeng mini di nasi kuning dilakukan secara berkelompok dan dilombakan. Dinas Penanaman Modal dan PTSP yang berkelompok dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kecamatan Manyar mendapat juara 2.

Tujuan dari kegiatan ini adalah
1. **Meningkatkan Pemahaman tentang Kewirausahaan** - Memberikan pemahaman dasar mengenai konsep kewirausahaan, termasuk peluang dan tantangan dalam berbisnis.
2. **Mengembangkan Mindset Wirausaha** - Menumbuhkan pola pikir kreatif, inovatif, dan proaktif dalam menghadapi persaingan bisnis.
3. **Meningkatkan Keterampilan Manajerial dan Kepemimpinan** - Melatih kemampuan dalam mengelola usaha, termasuk perencanaan bisnis, pemasaran, keuangan, dan operasional.
4. **Mendorong Kreativitas dan Inovasi** - Mengajarkan cara menciptakan ide bisnis yang unik dan berdaya saing tinggi.
5. **Membantu Peserta dalam Membuat Rencana Bisnis** - Memberikan panduan dalam menyusun business plan yang jelas dan terukur.
6. **Meningkatkan Kemampuan Digital dan Teknologi dalam Bisnis** - Memperkenalkan penggunaan teknologi dan strategi digital marketing untuk mendukung pertumbuhan usaha.
7. **Mempersiapkan Peserta untuk Memulai atau Mengembangkan Usaha** - Memberikan strategi konkret agar peserta dapat segera memulai usaha atau mengembangkan bisnis yang sudah berjalan.
8. **Memperluas Jaringan dan Kolaborasi Bisnis** - Mendorong peserta untuk membangun jaringan dengan sesama wirausahawan, investor, dan mentor bisnis.
9. **Mengasah Kemampuan Menghadapi Risiko dan Mengelola Keuangan** - Mengajarkan cara mengelola risiko bisnis serta strategi keuangan yang efektif untuk keberlanjutan usaha.
10. **Meningkatkan Kemandirian dan Daya Saing** - Membantu peserta menjadi wirausahawan yang mandiri, kompetitif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan pasar.

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Menganti

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Menganti
Bidang : Ekonomi
Program : Pelatihan/Kursus

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Menganti
2. Hari/tanggal : Kamis/30 Januari 2025
3. Pukul : 08.00 – selesai
4. Peserta : 65
5. Lokasi : Pendopo Kecamatan Menganti
6. Acara : Pertemuan Rutin & Pelatihan Hidroponik Sederhana Sistem Sumbu

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PKK & Mars DWP
3. Pembacaan Do'a
4. Pembacaan notulen
5. Sambutan Ketua DWP (Ibu Umu Uchlishotin Bagus)
6. Sesi Foto bersama
7. Acara Inti Pelatihan Hidroponik Sederhana Sistem Sumbu oleh Ibu Kepala UPT Pertanian Kecamatan Menganti
8. Penutup

Menanam hidroponik dengan sistem sumbu adalah metode yang sederhana dan cocok bagi pemula. Sistem ini bekerja dengan menarik air dan nutrisi dari wadah melalui sumbu yang menghubungkan medium tanam ke air di wadah. Berikut adalah langkah-langkah cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu yang sederhana menurut Ibu Kepala UPT Pertanian Kecamatan Menganti:
Alat dan Bahan yang Diperlukan:
1. Wadah untuk menampung air dan larutan nutrisi (bisa menggunakan ember atau plastik box)
2. Sumbu (bisa menggunakan kain flanel, tali katun, atau kain lainnya yang mampu menyerap air dengan baik)
3. Medium tanam (seperti rockwool, cocopeat, perlite, atau arang sekam)
4. Tanaman yang akan ditanam (misalnya selada, sawi, atau kangkung)
5. Nutrisi hidroponik (bisa dibeli di toko pertanian atau online)
6. Air bersih
Langkah-langkah Menanam:
1. Persiapkan Wadah dan Sumbu:
o Isi wadah dengan air bersih hingga sekitar 3/4 tinggi wadah.
o Potong sumbu sesuai panjang yang dibutuhkan. Pastikan sumbu cukup panjang untuk menembus dasar wadah dan menjangkau medium tanam di atasnya.
2. Siapkan Medium Tanam:
o Isi wadah tempat menanam (seperti pot atau baki tanam) dengan medium tanam (rockwool atau cocopeat) hingga cukup padat. Pastikan medium dapat menyerap air dengan baik.
3. Penanaman Bibit:
o Tanam bibit tanaman di dalam medium tanam yang telah disiapkan. Pastikan akar tanaman menyentuh sumbu agar dapat menyerap nutrisi dengan baik dari air di wadah.
4. Penempatan Sumbu:
o Letakkan ujung sumbu di dalam wadah yang berisi larutan nutrisi. Sumbu akan menarik air dan nutrisi ke dalam medium tanam dan tanaman akan menyerapnya.
5. Menyiapkan Nutrisi:
o Campurkan nutrisi hidroponik sesuai petunjuk pada kemasan dengan air yang ada di wadah. Nutrisi ini akan diserap oleh tanaman melalui sumbu.
6. Penyiraman dan Pemeliharaan:
o Pastikan wadah berisi air dan larutan nutrisi selalu cukup. Periksa secara berkala untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
o Gantilah larutan nutrisi setiap 1-2 minggu sekali untuk menjaga kualitas dan kesegaran nutrisi.
7. Pemeliharaan Tanaman:
o Pastikan tanaman mendapatkan cahaya matahari yang cukup (sekitar 6-8 jam per hari) atau tempatkan di lokasi yang cukup terang.
o Jaga kebersihan wadah dan sumbu agar tidak terjadi penumpukan alga atau jamur yang dapat merusak tanaman.

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Menganti

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Menganti
Bidang : Ekonomi
Program : Pelatihan/Kursus

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Menganti
2. Hari/tanggal : Selasa/14 Januari 2025
3. Pukul : 08.00 – selesai
4. Peserta : 110
5. Lokasi : RR. Mandala Bhakti Praja Lt. 4 Kantor Bupati Gresik
6. Acara : Pertemuan Rutin & Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga

Susunan Acara:
1. Pembukaan ( MC )
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP ( Ibu Soni )
3. Pembacaan Do'a ( Ibu Hadi)
4. Pembacaan notulen (.ibu Munir)
5. Sambutan Ketua DWP (.Ibu Siti Qomariyah Achmad Washil)
6. Sambutan - ibu Ketua Bidang Ekonomi DWP Provinsi Jawa Timur
7. Sesi Foto bersama
8. Acara Inti (Pelatihan) oleh Chef Roby dan Chef Elisa
1. Paparan produk dan penyelenggara
2. Demo cooking
3. Menghias menu scara berkelompok
4. Pembagian goodiebag
9. Penutup (MC)

Acara inti pelatihan kewirausahaan memasak dengan Chef Roby dan Chef Elisa sangat menarik dan bermanfaat. Berikut adalah rincian yang lebih mendalam tentang setiap bagian acara :
1. Paparan Produk dan Penyelenggara
o Menyampaikan latar belakang Chef Roby dan Chef Elisa serta pengalaman mereka di dunia kuliner.
o Memperkenalkan jenis produk yang akan dibahas atau dipelajari selama pelatihan.
o Menjelaskan manfaat pelatihan ini dalam konteks kewirausahaan kuliner dan bagaimana peserta bisa mengimplementasikan pengetahuan ini untuk usaha mereka.
o Membagikan informasi tentang penyelenggara acara, tujuan kegiatan, serta harapan ke depan bagi peserta setelah pelatihan.
2. Demo Cooking
o Chef Roby dan Chef Elisa mendemonstrasikan resep pilihan yaitu: Chef Roby Mendemonstrasikan Pembuatan Pudding Strawberry Cheese Dan Chef Elisa Mendemonstrasikan Pembuatan Bihun Goreng Singapore.
o Setiap langkah dari persiapan bahan, teknik memasak, hingga penyelesaian menu akan dijelaskan dengan detail, memberikan tips dan trik memasak yang berguna untuk skala usaha.
o Mengingat ini pelatihan kewirausahaan, para chef bisa juga memberikan penjelasan tentang pengelolaan bahan baku yang efektif dan efisiensi waktu dalam memasak untuk bisnis.
o Peserta dapat bertanya langsung pada chef jika ada hal-hal yang kurang jelas atau ingin mereka pelajari lebih lanjut.
3. Menghias Menu secara Berkelompok
o Peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, masing-masing diberi kesempatan untuk menghias makanan yang telah disiapkan oleh panitia.
o Menu yang dihias adalah Tumpeng mini.
o Setelah selesai menghias, setiap kelompok bisa mempresentasikan hasil kreasinya dan mendapatkan umpan balik dari Chef Roby dan Chef Elisa tentang teknik dan kreativitas mereka.
o Aktivitas ini juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk membangun kerjasama tim antar peserta.
4. Pembagian Goodie Bag
o Setiap peserta akan menerima goodie bag yang berisi produk-produk penyelenggara yang dapat digunakan untuk memasak bagi peserta.

DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN DRIYOREJO

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Driyorejo mengikuti kegiatan
Bidang : Ekonomi
program : Ekonomi Produktif, Pelatihan/Kursus

Keterangan Program

Selasa, 14 Januari 2025 bertempat di Gedung Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik. Dalam acara pertemuan rutin DWP Kabupaten Gresik Dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga. Kegiatan ini diadakan oleh Bidang Ekonomi DWP Kabupaten Gresik yang diikuti oleh DWP/IPK sekabupaten Gresik.

Susunan Acara :
1. Registrasi Peserta
2. Pembukaan Oleh MC
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP Oleh Ny. Soni
4. Pembacaan Notulen Oleh Ny. Munir
5. Pembacaan Do’a Oleh Ny. Hadi
6. Sambutan Ketua DWP Kab. Gresik Oleh Ny. Siti Qomariyah Achmad Washil
7. Sambutan Penasehat DWP Kab. Gresik Oleh Ny. Nurul Harromaini
8. Acara Inti Pelatihan :
- Paparan Produk dari Penyelenggara
- Demo Cooking
- Menghias Menu Secara Berkelompok
- Pembagian Goodiebag

Pelaksanaan Kegiatan :
1.Hari / Tanggal : Rabu/ 14 Januari 2025
2.Pukul : 08.00 WIB - Selesai
3.Peserta : 110 Orang
4.Tempat : Ruang Mandala Bhakti Praja ( Lantai IV ) Kantor Bupati Gresik Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 245 Gresik
5.Acara : Pertemuan Rutin Dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga.

1. Acara ini dibuka oleh Ibu Ketua Bidang Ekonomi DWP Propinsi Jawa Timur. Beliau mengucapkan rasa terima kasih telah diundang dan diberi kesempatan untuk sambutan pada acara hari ini. Untuk acara hari ini bukan demo masak saja, tetapi juga diajari menghitung HPP (Harga Pokok Produksi). Dengan modal sedikit bisa mendapatkan laba yang besar. Ke depan diharapkan setelah acara ini, ibu-ibu bisa membuka usaha sendiri, bisa berjalan di market place.

2. Kegiatan hari ini juga bisa dilaporkan melalui E-reporting. Kegiatan DWP bisa bekerjasama dengan pihak ketiga. Untuk hari ini bekerja sama dengan Mi Burung Dara, Ethoz, AAA, Entrasol, Lezaa.

3. Pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan juga diharapkan segera dilaksanakan di setiap rumah agar pemenuhan gizi keluarga tercukupi.

4. Sambutan Ketua DWP Kabupaten Gresik, pada hari ini kita semua akan memasak dipandu oleh Chef Roby dari Ethoz dan Chef Eliza dari Mie Burung Dara. Semoga kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi keluarga dan masyarakat. Diharapkan ibu-ibu bisa menghasilkan uang untuk tambahan kebutuhan keluarga, tidak mengharapkan dari suami saja. Setelah memasak nanti, ibu-ibu semua akan mendapatkan goodie bag dari sponsor. Selanjutnya bisa berbelanja juga di depan ruangan.

5. Acara selanjutnya diisi oleh Chef Roby Ethoz dengan Demo Masak membuat Strawberry Cheesy Pudding. Bahan utamanya agar-agar dari Ethoz. Untuk strawberry yang dipakai garnish harus dalan keadaan kering , fresh , dicuci dulu sampai bersih. Proses memasaknya sesuai yang ada di resep. Setelah proses memasak, setiap yang hadir mendapatkan tester.

6. Selanjutnya diisi Demo Masak dari Chef Eliza Mie Burung Dara, menu pertama yang dimasak adalah Seafood Hokkian Noodle bahan utamanya adalah Bihun Jagung Doromas produk dari Mie Burung Dara. Lauknya dari Lezza Otak-otak Singapore. Penyedapnya dari AAA berupa saus tiram, kecap asin, saus sedap rasa, minyak wijwn Hong Hien. Selain itu juga dijelaskan cara menghitung HPP (Harga Pokok Produksi).

7. Kemudian peserta istirahat, selanjutnya Demo Masak lagi dari Chef Eliza memasak Nasi Kuning Contong Ayam Kecap. Dengan menggunakan Tudung Bumbu Nasi Kuning yang merupakan produk dari PT. Garuda Food, ini tinggal dicampur dengan nasi putih panas, tinggal diaduk saja. Selanjutnya juga menggunakan Saus Tiram AAA, Saus Sedap Rasa AAA, Kecap Asin AAA dan Kecap Manis AAA. Kemudian peserta memasak bareng-bareng, yang bagus mendapat hadiah juara 1, 2 dan 3.

Tujuan dari pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga ini adalah :
1. Untuk Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Keluarga yaitu antara lain :
a.Meningkatkan kesadaran dan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi potensi dan sumber daya yang ada.
b.Mengembangkan ketrampilan wirausaha seperti : Manajemen, pemasaran dan keuangan.
c.Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan berbasis pada potensi lokal.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga yaitu antaralain :
a.Meningkatkan pendapatan keluarga melalui pengembangan usaha yang berbasis pada potensi keluarga.
b.Meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui peningkatan akses ke sumber daya dan layanan.
c.Meningkatkan kesadaran dan partisipasi keluarga dalam pengembangan usaha yang berkelanjutan.

3. Meningkatkan Partisipasi Keluarga dalam Pengembangan Ekonomi Lokalyaitu antara lain :
a.Menigkatkan kesadaran keluarga tentang pentingnya partisipasi dalam pengembangan ekonomi lokal.
b.Meningkatkan kemmapuan keluarga dalam mengembangkan usaha yang berbasis pada potensi lokal dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal.
c.Meningkatkan kerjasama antara keluarga dan stakeholder lainnya dalam pengembangan ekonomi lokal.

4. Meningkatkan Ketahanan Keluarga yaitu antar lain :
a.Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menghadapi tantangan ekonomi sosial.
b.Meningkatkan kesadaran keluarga tentang pentingnya ketahanan dalam menghadapi perubahan.
c.Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan ketahanan.

Tujuan dari acara pelatihan ini adalah agar semua anggota DWP Kabupaten Gresik dapat membantu meningkatkan kemampuan wirausaha keluarga, Meningkatkan kesejahteraan keluarga, Meningkatkan partisipasi keluarga dalam pengembangan ekonomi lokal dan Meningkatkan ketahanan keluarga.

Sekian laporan Program Kerja yang kami buat dan kami mengucapkan terima kasih.

Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DWP KECAMATAN DRIYOREJO

Tema : Peran Serta DWP Dalam Mensejahterahkan Anggota, melalui UMKM Terkoneksi
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita
3. Pembacaan Doa
4. Sambutan Ketua Bidang Ekonomi DWP Prop. Jatim Ibu Lies Hendro
5. Sambutan dan Arahan Ketua DWP Ibu Siti Qomariyah Achmad Washil, sekaligus membuka acara DWP Preneur Workshop
6. Acara Inti dari CV. Dabotama beserta Tim.
Memasak bersama Chef
Robby dan Chef Eliza (2
Menu Utama&1 Dessert)
7. Sosialisasi Air minum Cheers Alkaline Powered dg PH 8,5 dan tentang Osteoporosis dari Entrasol
8. Lomba membuat Nasi kuning contong
Kelompok OPD gabungan
Kominfo mendpt Juara II
9. Penutupan

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pemanfaatan potensi keluarga:
Meningkatkan gizi keluarga
Memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarga
Membangun kemandirian pangan rumah tangga
Menjaga kelestarian tanaman
Mengantisipasi dampak perubahan iklim
Menyalurkan hobi
Meningkatkan penghasilan
Selain itu, keluarga juga memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti:
Menanamkan nilai-nilai agama
Menyalurkan kasih sayang
Mendidik anak tentang seksualitas yang sehat
Memastikan anak sehat dan aman
Menanamkan nilai sosial dan budaya
Membentuk perilaku dan norma anggota keluarga
Membantu anak beradaptasi dengan sumber daya alam
Program: Pelatihan/Kursus
Pelaksana: DWP DINAS KOMINFO

Hari / Tanggal : Selasa, 14 Januari 2025

Pukul : 08.00 - 14.00 WIB

Tempat : Ruang Mandala Bhakti Praja (Lantai IV) Kantor Bupati Gresik jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No.245 Gresik

Kegiatan : Pertemuan Rutin dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga oleh bidang ekonomi Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik dengan mengangkat tema " Peran Serta DWP dalam mensejahterahkan anggota melalui UMKM terkoneksi"

Tujuan Kegiatan :

1. Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Kewirausahaan Anggota Dharma Wanita Persatuan

- Memberikan pembekalan dan pelatihan kepada anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik mengenai prinsip-prinsip kewirausahaan, mulai dari perencanaan usaha, manajemen, pemasaran, hingga pengelolaan keuangan.

- Mengembangkan keterampilan praktis yang dapat digunakan untuk memulai atau mengelola usaha mikro, kecil, dan menengah berbasis keluarga.

2. Mengoptimalkan Pemanfaatan Potensi yang Ada di Keluarga

- Mendorong anggota untuk menggali dan memanfaatkan potensi yang ada di keluarga, seperti keterampilan khusus, sumber daya alam sekitar, atau produk-produk lokal yang memiliki nilai jual.

- Membantu anggota dalam mengenali potensi bisnis yang dapat dikelola secara mandiri oleh keluarga, baik dalam bidang pertanian, kerajinan, kuliner, maupun usaha lainnya.

3. Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Usaha Mandiri

- Meningkatkan kemampuan anggota untuk menciptakan dan mengelola usaha yang dapat memperkuat ekonomi keluarga, serta mengurangi ketergantungan pada sumber pendapatan tunggal.

- Menumbuhkan kesadaran bahwa setiap keluarga memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan melalui usaha kecil yang dapat dilakukan di rumah.

4. Membangun Jaringan dan Kolaborasi Antar Anggota Dharma Wanita Persatuan

- Memfasilitasi pertemuan rutin antara anggota Dharma Wanita Persatuan untuk berbagi pengalaman, strategi, dan informasi terkait pengembangan usaha.

- Mendorong terciptanya kerjasama dan kolaborasi antar anggota dalam mengembangkan usaha bersama, saling memberi dukungan, dan memperluas jaringan bisnis.

5. Peningkatan Kemandirian dan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga

- Membantu anggota untuk mencapai kemandirian ekonomi melalui usaha yang dikelola secara mandiri dan berbasis pada potensi keluarga, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga secara keseluruhan.

- Mengurangi ketergantungan pada pendapatan dari sektor formal dengan menciptakan sumber pendapatan tambahan yang berasal dari usaha keluarga.

6. Menumbuhkan Sikap Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha

- Mendorong anggota untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk dan jasa yang unik serta memiliki nilai jual tinggi, baik di pasar lokal maupun lebih luas.

- Memfasilitasi peserta dalam menemukan peluang usaha baru yang dapat berkembang dengan baik, baik dengan mengembangkan produk-produk baru atau melakukan perbaikan terhadap produk yang sudah ada.

7. Meningkatkan Daya Saing Produk dan Pemasaran

- Memberikan pelatihan tentang strategi pemasaran yang efektif untuk produk keluarga, termasuk pemasaran online dan offline, serta pengelolaan branding dan promosi yang dapat meningkatkan daya saing produk di pasar.

- Mendorong anggota untuk lebih memahami tren pasar dan teknik pemasaran yang relevan dengan usaha mereka, serta memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pangsa pasar.

8. Menciptakan Dampak Positif bagi Ekonomi Daerah

- Dengan berkembangnya usaha keluarga anggota Dharma Wanita Persatuan, diharapkan dapat memberi dampak positif bagi perekonomian daerah, baik dalam bentuk peningkatan pendapatan keluarga maupun peningkatan lapangan kerja lokal.

- Menginspirasi anggota untuk turut berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah melalui usaha yang dikelola dengan baik dan berkelanjutan.

Program: Demo
Pelaksana: DWP DINAS KEPENDUDUKAN & CAPIL

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Telah mengikuti kegiatan
Bidang : Ekonomi
Program : Ekonomi Produktif, Seminar/Ceramah

Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan
2. Hari/Tanggal : Selasa, 14 Januari 2025
3. Pukul : 08.00 – Selesai
4. Peserta : 100 Orang
5. Lokasi : Ruang Mandala Bhakti Praja (Lantai IV) Kantor Bupati Gresik
6. Acara : Peran Serta DWP Dalam Mensejahterahkan Anggota, melalui UMKM Terkoneksi

Susunan acara :
1. Pembukaan oleh MC
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita oleh Ny. Soni
3. Pembacaan Notulen oleh Ny. Munir
4. Pembacaan Doa oleh Ny. Hadi
5. Sambutan Ketua Bidang Ekonomi DWP Provinsi Jatim oleh Ibu Lies Hendro
6. Sambutan dan Arahan Ketua DWP oleh Ny. Siti Qomariyah Achmad Washil, sekaligus membuka acara DWP Preneur Workshop
7. Sambutan Penasehat DWP oleh Ny. Nurul Haromaini
8. Acara Inti dari CV. Dabotama beserta Tim.
• Memasak bersama Chef Robby dan Chef Eliza (2 Menu Utama dan 1 Dessert)
9. Sosialisasi Air minun Cheers Alkaline Powered dg PH 8,5 dan tentang Osteoporosis dari Entrasol
10. Lomba membuat Nasi kuning contong
11. Penutupan

Preneur Workshop adalah sebuah kegiatan pelatihan atau lokakarya yang dirancang untuk membantu individu, terutama calon wirausahawan (entrepreneurs), mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan strategi yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis. Kegiatan ini biasanya mencakup berbagai aspek kewirausahaan, mulai dari ide bisnis, pemasaran, manajemen keuangan, hingga pengelolaan operasional.

Preneur Workshop adalah sarana yang sangat berguna untuk belajar, mengembangkan keterampilan, dan memulai langkah awal dalam dunia kewirausahaan. Dengan mengikuti workshop ini, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga motivasi, kepercayaan diri, dan jaringan yang dapat membantu mereka sukses dalam bisnis.

Peran serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam mensejahterakan anggotanya sangat penting dan diwujudkan melalui berbagai program dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup, kapasitas pribadi, dan kesejahteraan keluarga anggota. Berikut adalah peran yang dijalankan DWP untuk mendukung kesejahteraan anggotanya:

Dharma Wanita Persatuan berperan aktif dalam mensejahterakan anggota melalui program-program yang mencakup aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial, dan spiritual. Dengan berfokus pada pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup, DWP tidak hanya mendukung anggotanya secara individu, tetapi juga memperkuat peran keluarga dalam masyarakat.

UMKM Terkoneksi adalah konsep yang bertujuan untuk menghubungkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan berbagai pihak seperti pasar, teknologi, pendanaan, pemerintah, dan komunitas bisnis. Dengan terkoneksinya UMKM, diharapkan mereka dapat lebih kompetitif, berkembang secara berkelanjutan, dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian.

Manfaat UMKM Terkoneksi
1. Akses Pasar yang Lebih Luas
• UMKM dapat memasarkan produk atau jasa mereka ke lebih banyak konsumen, baik secara lokal, nasional, maupun internasional melalui platform digital.
2. Digitalisasi dan Teknologi
• Dengan terkoneksi ke platform digital, UMKM dapat menggunakan teknologi untuk efisiensi operasional, pemasaran, dan manajemen.
3. Kolaborasi Antar-UMKM
• Mempermudah kerja sama antara UMKM untuk berbagi sumber daya, pengetahuan, dan peluang bisnis.
4. Akses Pendanaan
• UMKM dapat terhubung dengan bank, investor, atau platform crowdfunding untuk mendapatkan modal usaha.
5. Dukungan Pemerintah dan Kebijakan
• UMKM yang terkoneksi lebih mudah mendapatkan informasi tentang program pemerintah, insentif, atau pelatihan.
Strategi Menghubungkan UMKM
1. Platform Digital dan E-Commerce
• Mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform seperti marketplace (Shopee, Tokopedia, Lazada) atau website mereka sendiri.
2. Penyuluhan dan Pelatihan
• Memberikan pelatihan tentang pemasaran digital, manajemen keuangan, dan penggunaan teknologi.
3. Kolaborasi dengan Komunitas Bisnis
• Melibatkan UMKM dalam jaringan bisnis lokal maupun internasional untuk berbagi informasi dan peluang.
4. Infrastruktur Teknologi
• Meningkatkan akses internet di daerah terpencil agar UMKM di wilayah tersebut dapat terkoneksi.
5. Kemitraan dengan Perusahaan Besar
• Menghubungkan UMKM dengan perusahaan besar untuk menjadi bagian dari rantai pasok atau mitra bisnis.
Contoh Implementasi UMKM Terkoneksi
1. Pemerintah
• Program UMKM Go Digital, seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
• Dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk memfasilitasi UMKM berjualan online.
2. Platform Digital
• Kolaborasi dengan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Blibli.
• Platform fintech seperti Amartha atau KoinWorks untuk akses pendanaan.
3. Pameran dan Event
• UMKM Expo, Trade Fair, atau event komunitas untuk mempertemukan UMKM dengan pasar dan mitra bisnis.
Tantangan UMKM untuk Terkoneksi
1. Kurangnya Literasi Digital
• Banyak pelaku UMKM yang belum familiar dengan teknologi atau pemasaran digital.
2. Akses Internet yang Terbatas
• Daerah terpencil seringkali memiliki keterbatasan akses internet, sehingga sulit bagi UMKM di wilayah tersebut untuk terkoneksi.
3. Modal dan Sumber Daya
• UMKM terkadang kesulitan menyediakan anggaran untuk pelatihan, peralatan, atau promosi digital.
4. Persaingan di Pasar Digital
• Ketatnya persaingan di marketplace memerlukan strategi khusus untuk memenangkan hati konsumen.

UMKM Terkoneksi adalah langkah penting untuk memajukan sektor UMKM di era digital. Dengan memanfaatkan teknologi dan menjalin kolaborasi, UMKM dapat meningkatkan daya saing, memperluas jangkauan pasar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Peran aktif pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha lain sangat diperlukan untuk mewujudkan ekosistem UMKM yang terkoneksi secara optimal.

Peran serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam mensejahterakan anggota melalui UMKM Terkoneksi adalah langkah strategis yang bertujuan untuk memberdayakan anggota DWP, khususnya kaum perempuan, dalam meningkatkan perekonomian keluarga dan komunitas melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berikut adalah penjelasan lebih rinci:

Melalui program UMKM Terkoneksi, DWP memainkan peran aktif dalam memberdayakan anggotanya, menciptakan peluang ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga serta komunitas. Langkah ini tidak hanya mendukung kemandirian ekonomi perempuan, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah. Program ini mencerminkan semangat gotong royong dan inovasi yang menjadi ciri khas dari Dharma Wanita Persatuan.

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean

Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean telah mengikuti kegiatan
Bidang : Ekonomi
Program Kerja : Ekonomi Produktif, Pelatihan/Kursus

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kedamean
2. Hari/tanggal : Selasa/ 14 Januari 2025
3. Pukul : 08.00 – selesai
4. Peserta : 120 orang(terdiri dari Kecamatan dan IPK Dinas/Instansi Se-Kabupaten Gresik)
5. Lokasi : Ruang Mandala Bhakti Praja (lantai IV) Kantor Bupati Gresik
6. Acara : Pertemuan Rutin dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh Ny. Soni
2. Menyanyikan Lagu Indonesia raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan Ny. Suprapto
3. Pembacaan Notulen oleh Ny. Munir
4. Pembacaan Do'a oleh Ny. Hadi
5. Sambutan Ketua Bidang Ekonomi DWP Propinsi Jawa Timur Oleh Ny. Tutut Tino Rendra
6. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik Oleh Ny. Siti Qomariyah Achmad Washil
7. Acara Inti Pelatihan :
a. Paparan Produk dari Penyelenggara
b. Demo Cooking
c. Menghias Menu secara berkelompok
d. Pembagian Goodiebag
8. Foto Bersama
9. Penutup

Tujuan diadakan acara Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga adalah untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada anggota keluarga dalam mengelola sumber daya yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Pelatihan ini biasanya melibatkan berbagai topik, seperti:
1. Pemanfaatan Sumber Daya Keluarga: Mengoptimalkan potensi yang ada dalam keluarga untuk membangun usaha kecil dan menengah.
2. Manajemen Keuangan: Pengelolaan dana yang baik untuk memastikan keberlanjutan usaha.
3. Inovasi dan Kreativitas: Mengembangkan produk atau layanan yang dapat dijual berdasarkan keterampilan dan sumber daya keluarga.
4. Pemasaran dan Branding: Memperkenalkan produk kepada pasar dengan strategi pemasaran yang efektif.

Manfaat dan Tujuan Pertemuan Rutin dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga oleh Bidang Ekonomi Dharma Wanita Persatuan, yakni sebagai berikut :
1. Peningkatan Keterampilan Ekonomi: Anggota Dharma Wanita Persatuan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sumber daya keluarga untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM).
2. Penguatan Ekonomi Keluarga: Dengan adanya pelatihan kewirausahaan, keluarga dapat memanfaatkan potensi yang ada untuk menciptakan peluang usaha yang dapat meningkatkan pendapatan.
3. Peningkatan Kemandirian: Anggota Dharma Wanita Persatuan dan keluarganya dapat menjadi lebih mandiri secara ekonomi dengan mengembangkan usaha yang dapat dijalankan di rumah atau skala kecil.
4. Peningkatan Kualitas Hidup: Melalui pelatihan kewirausahaan, diharapkan anggota keluarga dapat memperbaiki kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup mereka.
5. Mempererat Silaturahmi: Kegiatan rutin ini juga memberikan kesempatan bagi anggota Dharma Wanita Persatuan untuk saling berbagi pengalaman dan mempererat hubungan antar anggota.
Tujuan Kegiatan ini adalah:
- Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan: Memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan, pengelolaan keuangan, dan pemasaran yang dapat diterapkan dalam usaha keluarga.
- Optimalisasi Potensi Sumber Daya: Membantu anggota Dharma Wanita Persatuan dalam mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi yang ada dalam keluarga untuk dikembangkan menjadi usaha yang berkelanjutan.
- Memberikan Dukungan dan Motivasi: Memberikan dukungan moral dan motivasi kepada anggota Dharma Wanita Persatuan untuk lebih percaya diri dalam memulai dan mengelola usaha.
- Meningkatkan Kesejahteraan: Meningkatkan taraf hidup keluarga dengan menciptakan peluang ekonomi baru melalui kewirausahaan.
- Mengembangkan Jaringan: Membuka peluang untuk membangun jaringan dan kolaborasi antara anggota Dharma Wanita Persatuan dalam berbagai bidang usaha.

Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota Dharma Wanita Persatuan dapat memperoleh keterampilan kewirausahaan yang praktis dan dapat langsung diterapkan untuk memperbaiki perekonomian keluarga serta meningkatkan kualitas hidup.

Secara keseluruhan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran wanita dalam perekonomian keluarga serta mendorong terciptanya usaha yang dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini memiliki tema “Peran Serta Dharma Wanita Persatuan dalam Mensejahterahkan Anggota melalui UMKM Terkoneksi” . Dharma Wanita Persatuan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya, terutama melalui pemberdayaan ekonomi berbasis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Salah satu keunggulan yang utama pada sektor UMKM adalah kemudahan dalam mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi baru dan inovasi dalam bisnis. Adopsi teknologi terbaru menjadi lebih mudah dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya saing bisnis UMKM karena tidak memiliki birokrasi yang rumit dan struktur organisasi masih relatif ramping sehingga kordinasi dan komunikasi antar managerial level cenderung untuk mudah dilakukan. Selain kemudahan aplikasi teknologi, keunggulan lainnya yang dimiliki sektor UMKM adalah dalam hal menjaga hubungan baik antar karyawan, hal ini dikarenakan secara jumlah karyawan masih lebih kecil, dan yang terakhir adalah dalam hal fleksibilitas bisnis yang dapat lebih mudah untuk menyesuaikan bisnis dengan kondisi pasar yang dinamis. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran yang sangat krusial dalam perekonomian Indonesia. Dengan kontribusi yang luar biasa dalam berbagai aspek, UMKM tidak hanya menjadi penggerak utama perekonomian negara, tetapi juga menjadi tulang punggung bagi masyarakat luas.

Berikut adalah beberapa peran serta Dharma Wanita Persatuan dalam mensejahterahkan anggotanya melalui UMKM yang terkoneksi:
(1) Pemberian Pelatihan dan Pembekalan : Dharma Wanita Persatuan memberikan pelatihan kewirausahaan dan pembekalan kepada anggotanya untuk mengembangkan usaha di bidang UMKM. Pelatihan ini meliputi keterampilan dalam manajemen usaha, pemasaran, keuangan, dan pengembangan produk. Dengan pengetahuan ini, anggota dapat meningkatkan kapasitas usaha mereka.
(2) Penguatan Jaringan UMKM : Dharma Wanita Persatuan membantu menciptakan jaringan antar pelaku UMKM melalui kegiatan rutin atau forum, memungkinkan anggota untuk saling berbagi pengalaman, informasi, dan peluang. Jaringan yang kuat dapat membuka akses pasar yang lebih luas, pemasok bahan baku, serta peluang kerja sama antar anggota.
(3) Meningkatkan Akses Pemasaran : Dharma Wanita Persatuan berperan dalam memfasilitasi pemasaran produk UMKM anggotanya, baik melalui pameran, bazar, maupun platform digital. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas produk anggota di pasar yang lebih besar, baik secara lokal maupun nasional.
(4) Fasilitasi Akses Pembiayaan : Dharma Wanita Persatuan dapat memfasilitasi akses pembiayaan untuk UMKM anggota, baik melalui kemitraan dengan lembaga keuangan maupun penyelenggaraan pelatihan terkait manajemen keuangan dan akses kredit. Ini membantu anggota mendapatkan dana untuk pengembangan usaha mereka.
(5) Pemberdayaan Ekonomi Keluarga : Dengan mengembangkan UMKM, Dharma Wanita Persatuan mendorong anggota untuk berperan aktif dalam perekonomian keluarga. Usaha yang dijalankan oleh anggota dapat meningkatkan pendapatan keluarga, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendukung kesejahteraan secara keseluruhan.
(6) Mendorong Inovasi dan Kreativitas Dharma Wanita Persatuan juga mendorong anggotanya untuk berinovasi dalam produk atau layanan yang mereka tawarkan. Inovasi ini bisa berbentuk produk baru, pengembangan teknologi, atau bahkan metode pemasaran yang lebih modern, terutama dengan memanfaatkan teknologi digital.

Secara keseluruhan, peran serta Dharma Wanita Persatuan dalam mensejahterakan anggotanya melalui UMKM terkoneksi sangatlah signifikan. Dengan adanya dukungan dari Dharma Wanita Persatuan, anggota dapat mengembangkan usaha yang lebih berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup, dan memperkuat perekonomian keluarga serta masyarakat secara keseluruhan.

kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran wanita dalam perekonomian keluarga serta mendorong terciptanya usaha yang dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini memiliki tema “Peran Serta Dharma Wanita Persatuan dalam Mensejahterahkan Anggota melalui UMKM Terkoneksi” Peran Serta Dharma Wanita Persatuan dalam Mensejahterakan Anggota melalui UMKM Terkoneksi. Dharma Wanita Persatuan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya, terutama melalui pemberdayaan ekonomi berbasis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM).

Sektor UMKM yang terbukti mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang besar juga merupakan solusi untuk mengurangi jumlah pengangguran. Tren positif ini yang perlu terus dijaga pertumbuhannya agar sektor UMKM dalam skala yang besar mampu mengatasi masalah pengangguran di Indonesia. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, tujuan Pemerintah Negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Jika kita kaitkan pemberdayaan UMKM dengan tujuan bernegara memiliki korelasi yang sangat erat bagaimana negara berusaha memajukan kesejahteraan umum melalui pemberdayaan UMKM.

DHARMA WANITA PERSATUAN PDAM PERUMDA GIRI TIRTA KABUPATEN GRESIK TELAH MENGIKUTI KEGIATAN.
Bidang : Ekonomi
Program : Ekonomi Produktif
Kegiatan : Pelatihan / Kursus

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan PDAM Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik
2. Hari /Tanggal : Selasa, 14 Januari 2025
3. Waktu : 08.00 WIB - Selesai
4. Tempat : Ruang Mandala Bakti Praja lt.IV Kantor Bupati Gresik. Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 245 Gresik
5. Acara : Pertemuan Rutin dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga

SUSUNAN ACARA :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Mars Dharma Wanita Persatuan
3. Pembacaan Notulen
4. Sambutan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik
5. Sambutan Ketua Bidang Ekonomi DWP Provinsi Jawa Timur
6. Pelatihan Demo Cooking 7. Foto Bersama
8. Penutup & Doa

Demikian laporan rangkaian kegiatan bidang ekonomi Dharma Wanita Persatuan PDAM Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik pada pertemuan rutin di DWP kabupaten Gresik bulan Januari 2025.

Terimakasih

Kegiatan DWP Preneur workshop "peran serta DWP dalam mensejahterakan Anggota, melalui UMKM terkoneksi"

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ini tanggal 14 Januari 2024 bertempat di ruang mandala bhakti praja Lt 4 Kantor Bupati Gresik.

Pada hari Selasa, 14 Januari 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gresik menyelenggarakan *Pertemuan Rutin dan Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Potensi Keluarga* di Ruang Mandala Bhakti Praja, lantai IV Kantor Bupati Gresik. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini menghadirkan narasumber dari DWP Provinsi Jawa Timur Bidang Ekonomi, dengan dukungan mitra seperti Chef dari Burung Dara, Ethoz, dan Cheers.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota DWP dalam memanfaatkan potensi keluarga sebagai sumber daya ekonomi yang produktif. Selain itu, pelatihan ini memberikan wawasan praktis mengenai kewirausahaan, khususnya dalam pengolahan bahan lokal menjadi produk yang bernilai jual tinggi.

Tujuan Kegiatan

1. Meningkatkan Pemahaman: Peserta diajak memahami pentingnya pengembangan ekonomi keluarga melalui kewirausahaan.

2. Peningkatan Keterampilan: Melalui pelatihan praktis, peserta dilatih mengolah bahan lokal menjadi produk bernilai tambah.

3. Inspirasi Usaha Baru: Memberikan motivasi untuk memulai atau mengembangkan usaha berbasis keluarga.

4. Penguatan Jejaring: Membentuk kolaborasi antara anggota DWP, narasumber, dan mitra usaha.

Rangkaian Acara

Acara diawali dengan sambutan Ketua DWP Kabupaten Gresik yang menekankan pentingnya peran perempuan dalam mendukung perekonomian keluarga. Sesi utama diisi oleh narasumber dari DWP Provinsi Jawa Timur Bidang Ekonomi yang menyampaikan materi mengenai strategi menggali potensi keluarga, teknik pemasaran, dan pengelolaan usaha mikro.

Pelatihan praktis dilanjutkan dengan demo dari Chef Burung Dara, Ethoz, dan Cheers. Peserta diberi panduan langsung untuk menciptakan produk kuliner khas yang berpotensi tinggi di pasar lokal maupun online. Selain itu, sesi manajemen keuangan usaha mikro juga diberikan untuk membantu peserta memahami pengelolaan keuangan yang baik.

Fasilitas yang Diperoleh

- Sertifikat Pelatihan: Sebagai tanda penghargaan atas partisipasi dan pembelajaran.

- Modul Pelatihan: Berisi panduan kewirausahaan untuk diterapkan di rumah.

- Sampel Produk: Peserta menerima sampel produk mitra seperti makanan dari Chef Burung Dara dan minuman dari Cheers.

- Door Prize: Hadiah menarik yang meningkatkan antusiasme peserta.

Hasil Kegiatan.

Pelatihan ini menghasilkan beberapa dampak positif bagi peserta, antara lain:

1. Peningkatan Kompetensi: Peserta memahami teknik mengidentifikasi potensi keluarga untuk dikembangkan menjadi usaha.

2. Motivasi Usaha: Banyak peserta termotivasi untuk memulai bisnis kecil yang memanfaatkan sumber daya lokal.

3. Kolaborasi Baru: Terbentuknya jaringan antara peserta dengan mitra usaha dan narasumber.

4. Rencana Berkelanjutan: DWP Kabupaten Gresik berkomitmen mengadakan pelatihan serupa untuk mendukung keberlanjutan ekonomi keluarga.

Acara ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan foto bersama. Peserta merasa mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan ini, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun jejaring. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pemberdayaan keluarga yang lebih sejahtera.

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik

Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Telah mengikuti kegiatan
Bidang : Bidang Sosial Budaya
Program : Kepedulian & Kesetiakawanan, Budaya Cinta Lingkungan

Keterangan Program :
1.Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan
2.Hari/Tanggal : Kamis, 5 Juni 2025
3.Pukul : 07.30 – Selesai
4.Peserta : 25 Orang
5.Lokasi : Pasar Krempyeng
6.Acara : Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan Tema Ending Plastic Pollution”

Susunan acara :
1.Sambutan dari Ibu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik
2.Agenda Kegiatan :
•Grebek kantong plastik
3.Penutupan

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 diperingati pada Kamis, 5 Juni 2025, dengan tema global “Hentikan Polusi Plastik” (Ending Plastic Pollution) dan kampanye internasional bertajuk #BeatPlasticPollution. Tahun ini, Republik Korea menjadi tuan rumah peringatan global, dengan pusat kegiatan di Provinsi Jeju.

Tentang Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) pertama kali ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1972 dan mulai diperingati sejak 1973. Dipimpin oleh Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP), hari ini menjadi platform global terbesar untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan terhadap isu-isu lingkungan, dengan partisipasi lebih dari 150 negara setiap tahunnya .

Fokus Tahun Ini: Hentikan Polusi Plastik

Tema tahun 2025, “Hentikan Polusi Plastik”, menyoroti dampak serius sampah plastik terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan ekosistem. Kampanye ini mendorong tindakan nyata seperti:
•Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
•Mendorong daur ulang dan penggunaan kembali.
•Mengadopsi alternatif ramah lingkungan.
•Mendukung kebijakan dan perjanjian global untuk mengakhiri polusi plastik.

Aksi Nasional di Indonesia

Di Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan nasional “Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik”. Kegiatan ini mencakup pembersihan pantai, sungai, sekolah, pasar, rumah ibadah, dan lingkungan lainnya, sebagai langkah nyata menuju Indonesia yang bersih dan berkelanjutan.

Cara Berpartisipasi

Anda dapat ikut serta dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 dengan:
•Mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
•Mengikuti kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekitar.
•Menyebarkan informasi dan edukasi tentang bahaya polusi plastik.
•Mendukung kebijakan dan inisiatif yang bertujuan mengurangi sampah plastik.

Kegiatan Grebek Kantong Plastik adalah sebuah gerakan atau aksi kampanye lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dengan cara:

Mengajak masyarakat untuk menukar kantong plastic
dengan alternatif ramah lingkungan seperti:
•tas belanja kain (totebag)
•tas anyaman
•kantong daur ulang

Membersihkan lokasi dari sampah plastik,
khususnya kantong-kantong plastik yang berserakan di lingkungan publik seperti pasar, sekolah, kantor, taman, dan tempat ibadah.

Tujuan Grebek Kantong Plastik:
1.Mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan kesehatan.
2.Mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kantong plastik sekali pakai.
3.Mendorong kebiasaan membawa tas belanja sendiri yang lebih ramah lingkungan.
4.Menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan bebas sampah plastik.

Contoh Pelaksanaan oleh DWP:
Dalam konteks Dharma Wanita Persatuan (DWP), kegiatan ini bisa dilaksanakan bersama:
•Dinas Lingkungan Hidup
•Sekolah-sekolah atau komunitas ibu rumah tangga
•Pasar tradisional

Kegiatannya bisa berupa:
•Sosialisasi bahaya plastic
•Aksi bersih dan pungut sampah plastic
•Pembagian tas kain gratis
•Kampanye “Bawa Tas Sendiri Saat Belanja”

Slogan yang Bisa Digunakan:
•“Kurangi Plastik, Selamatkan Bumi”
•“Tas Kainku, Pilihanku”
•“Satu Tas Kain, Sejuta Manfaat”

Berikut adalah sasaran kegiatan "Grebek Kantong Plastik", khususnya jika dilaksanakan oleh organisasi seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP) atau lembaga lingkungan:

Sasaran Utama Grebek Kantong Plastik
1. Pedagang dan Pengunjung Pasar Tradisional
•Karena pasar tradisional masih banyak menggunakan kantong plastik sekali pakai.
•Edukasi penting untuk pedagang agar menyediakan alternatif seperti kantong ramah lingkungan atau membiasakan pembeli membawa tas sendiri.
2. Ibu Rumah Tangga dan Masyarakat Umum
•Sebagai pengambil keputusan utama dalam rumah tangga, ibu-ibu bisa menjadi agen perubahan untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pelajar dan Mahasiswa
•Edukasi sejak dini sangat penting agar terbentuk kebiasaan dan kesadaran lingkungan jangka panjang.
•Bisa disisipkan dalam kegiatan sekolah seperti lomba, sosialisasi, dan demo kreatif.
4. Pegawai Kantor/Instansi Pemerintah
•Termasuk sasaran dalam mendorong penggunaan tas belanja pribadi dan mengurangi plastik dalam kegiatan dinas.
•Mendorong kantor untuk menerapkan kebijakan ramah lingkungan.
5. Toko Ritel dan Warung Kecil
•Menjadi sasaran kampanye agar menyediakan opsi ramah lingkungan bagi pembeli.
•Dapat diajak kerja sama untuk mendukung kampanye membawa tas sendiri.