# | Bidang | Penjelasan |
---|---|---|
BIDANG : SEKRETARIAT | ||
1 | 07-05-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Talun di ikuti Tensiani, Bidang Sekretaris telah mengikuti kegiatan Lomba Kolase Mamamia Se Kecamatan Talun Keterangan Program : Susunan Acara : Kecamatan Talun bersama Himpaudi menggelar gebyar apresiasi kolase mamamia untuk Pendidikan anak usia dini (PAUD) se Kecamatan Talun, Lomba Kolase mamamia digelar dalam rangkaian peringatan hari Pendidikan Nasional yang digelar setiap tahun murid dan wali murid dari satuan PAUD se – Kecamatan Talun . Kegiatan Lomba kolase mamamia merupakan kegaiatan positif dan menyenangkan bagi anak usia dini. Apalagi lomba kolase mamamia kali ini. Anak boleh didampingi dan dibantu oleh orang tua khususnya sang ibu saat pengerjaan . “ Kebersamaan saat mengerjakan kolase juga dapat melatih kesabaran “ Saat mendampingi anak dalam mengerjakan kolase, para ibu juga semakin mempererat kedekatan emosional dengan anak. Mengerjakan suatu tugas bersama anak, juga membuka kesadaran para ibu bahwa kesabaran sangat penting dalam mendidik anak. Pesertanya 200 anak PAUD se – Kecamatan Talun dari 14 desa dan kelurahan Kolase adalah teknik seni yang melibatkan pembuatan karya seni dengan menggunakan berbagai bahan seperti: Bahan-bahan tersebut kemudian digabungkan dan disusun untuk menciptakan karya seni yang unik dan menarik. Kolase dapat digunakan untuk mengungkapkan ide, emosi, atau konsep tertentu melalui kombinasi bahan dan teknik yang kreatif. . Kolase juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti: Kolase merupakan salah satu bentuk ekspresi seni yang memungkinkan seniman untuk bereksperimen dengan berbagai bahan dan teknik untuk menciptakan karya yang orisinal dan menarik. . Manfaat kolase antara lain: Dengan demikian, kolase dapat menjadi aktivitas yang bermanfaat bagi individu dari berbagai usia dan latar belakang. .Lomba kolase dapat diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk: Lomba kolase dapat diikuti oleh siapa saja yang memiliki minat dan bakat dalam seni kolase, tanpa memandang usia atau latar belakang. . Berikut beberapa macam kolase: Setiap jenis kolase memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri, dan dapat digunakan untuk mengungkapkan ide, emosi, atau konsep tertentu. . Tujuan lomba kolase adalah: Dengan demikian, lomba kolase dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan apresiasi seni, serta membangun kepercayaan diri dan kemampuan problem-solving. . Lomba kolase MAMamia adalah kompetisi kreatif yang melibatkan pembuatan karya seni kolase dengan tema atau konsep yang terkait dengan MAMamia. MAMamia bisa merujuk pada berbagai hal, seperti: . 1. Makanan dan minuman2. Budaya dan tradisi 3. Alam dan lingkungan Dalam lomba kolase MAMamia, peserta diharapkan untuk menggunakan kreativitas dan imajinasi mereka untuk menciptakan karya seni kolase yang menarik dan sesuai dengan tema yang diberikan. Karya seni kolase dapat dibuat menggunakan berbagai bahan seperti kertas, kain, foto, atau objek lainnya. . Lomba kolase MAMamia dapat diikuti oleh berbagai kalangan, seperti anak-anak, remaja, atau dewasa, dan dapat diadakan dalam berbagai skala, mulai dari lokal hingga nasional. Tujuan dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kreativitas, apresiasi seni, dan kesadaran akan tema yang diusung. . Manfaat lomba kolase MAMamia antara lain: |
2 | 06-05-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ibu Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, Ny Ita Eko Susanto mewakili Ibu Ketua menghadiri Musrenbang Rancangan RPJMD Kabupaten Blitar tahun 2025 - 2029 , hari rabu tanggal 6 Mei 2025 di Pendopo Ronggo Hadi Negoro Jl Semeru Kota Blitar.Acara diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan doa oleh Bpk Mashudi, sambutan Kepala Bappeda Litbang Bapak Ruly Wahyu Prasetyowanto, ME. Sambutan Bupati Blitar Bapak H Rijanto, membuka Musrenbang ini, Beliau menyampaikan Catur Dharma : 1. Pembangunan sumber daya manusia 2. Peningkatan pertumbuhan ekonomi 3. Peningkatan pelayanan publik 4. Jaminan ketentraman umum Masukan dari Masyarakat Kabupaten Blitar, dari Ibu Susi Narulita Kumala Dewi SIP, M AP anggota DPRD. Sebagai representasi rakyat, memperjuangkan kepentingan masyarakat, menampung aspirasi rakyat, DPRD menyusun rancangan berdasarkan hasil reses. Memberikan pertimbangan terhadap RPJMD. Masalah yg belum teratasi, alih fungsi lahan, penanganan sampah, tingkat kemiskinan yg masih tinggi. Isu strategis, peningkatan kualitas dan sumber daya manusia, peningkatan infrastruktur yang berkualitas, pemantapan akselerasi digital. Perlu pemberian beasiswa bagi pelajar, penajaman strategi dan arah kebijakan terkait ketahanan pangan dan pengembangan agroindustri, serta fokus basis potensi lokal yang akan ditingkatkan produktivitasnya. Materi dari Direktorat jenderal tanaman Pangan. Disampaikan Deasy Fitriati STP MSi PhD. Berjudul HILIRISASI HASIL TANAMAN PANGAN. Hilirisasi konsepnya adalah investasi. Diversifikasi ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan Nilai tambah dan daya saing. Dari Fatayat, th 2011 perbub tentang butuh migran. Terbanyak kedua penyumbang butuh migran di Jawa Timur. Ibu muda yg berangkat, anak dititipkan neneknya . Sehingga salah polah asuh, diadakan edukasi untuk pola asuh yang tepat untuk anak2 pekerja migran. Dari Kepala Dinas Pertanian Ketahanan pangan, Bpk Toha Mashuri. Petani yg sdh terbiasa menanam komoditas tertentu akan susah jika disuruh ganti tanaman , jika disesuaikan dengan food estate misalnya. Dari Aisyiyah , pertanian kurang menarik minat generasi muda. Ketela di Blitar Selatan sekarang sdh jarang. Petani milenial banyak di Blitar Selatan. Antara lain bertanam melon, brambang. Tujuan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Blitar untuk periode 2025–2030 adalah untuk menyusun dan menyelaraskan rencana pembangunan daerah yang efektif, efisien, partisipatif, dan akuntabel. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas dan inklusif, yang sejalan dengan visi Kabupaten Blitar pada tahun 2045 sebagai kabupaten yang berdaya saing, maju, dan berkelanjutan . Dalam Musrenbang RKPD 2025, tema pembangunan yang diusung adalah "Penguatan SDM Unggul dan Ekosistem Ekonomi Lokal untuk Kemandirian Ekonomi Daerah." Tema ini dijabarkan dalam lima prioritas pembangunan, yaitu: 1. Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan percepatan pengentasan kemiskinan. 2. Peningkatan kapasitas SDM pelaku ekonomi dan penguatan pemberdayaan masyarakat. 3. Peningkatan produktivitas ekonomi lokal dan penguatan manajemen distribusi barang. 4. Penguatan e-Government dan pelayanan publik . 5. **Pemantapan infrastruktur Air mineral untuk minum, ada produk lokal, termasuk Snack dari produk UMKM. Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh beberapa perwakilan peserta dan pimpinan acara. Penulis : Nurul Tantowi Program: Rapat |
3 | 29-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar telah Blitar mengikuti acara Halal Bihalal sekaligus memperingati Hari Kartini Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Pusat secara virtual melalui zoom meeting pada Selasa, 29 April 2025 Acara yang mengusung tema “Satu Hati Dengan Semangat Kartini” dengan tagar #DWPSehatBerdaya, digelar secara hybrid (luring dan daring), dan diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta daring dari DWP se-Indonesia. Hadir juga secara langsung para penasehat, ketua, pengurus DWP dari instansi pemerintah pusat, dan Ketua Umum DWP Masa Bakti 2014-2019. Adapun susunan acara sebagai berikut : Ketua Panitia Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat, Ibu Sri Hartanti Azhar, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi usai Idul fitri sekaligus mengenang dan meneladani semangat perjuangan R.A. Kartini. Acara selanjutnya sambutan yang disampaikan oleh Ibu Ida Budi Gunadi Sadikin selaku Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa walaupun terpisah jarak dan tidak bisa bertatap muka secara langsung, namun semangat kita tetap sama. Momen ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk saling memaafkan, mempererat persaudaraan, serta menumbuhkan semangat Kartini dalam diri setiap perempuan. Lebih lanjut beliau menyampaikan keteladanan Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia dimana sosok Kartini bukan hanya sebagai pejuang kesetaraan melainkan juga sebagai seorang pencari kebenaran yang tulus. Memasuki acara inti adalah tausiah oleh Ustadz Himan Fauzi Nugraha dengan tema “Meneladani Akhlak Kartini dan Mempererat Silaturahmi dalam Bingkai Iman”. Ada beberapa hal penting yang disampaikan oleh Ustadz Himan Fauzi Nugraha antara lain : Lebih lanjut disampaikan bahwa manusia pertama yang masuk Masjidil Haram adalah Siti Hajar istri Nabi Ibrahim AS ibunda dari Ismail AS namun orang pertama yang membuat suami masuk api neraka juga peremuan. Di contohkan seperti istri Abu Lahab (Umu Jamil) disebutkan dalam Surah Al-Lahab Ayat pertama yang artinya “ Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan Binasa” dimana istrinya lah yang membawa kayu bakar yang membakar tubuh Abu Lahab. Dari dua kisah tersebut ada hikmah yang bisa diambil dimana seorang suami bisa sukses jika disampingnya ada perempuan, sebaliknya suami bisa tersungkur karna disampingnya ada perempuan. Khadijah RA menjadi istri yang baik untuk suami yang baik yaitu Nabi Muhamad SAW
Asiah menjadi istri yang baik untuk suami yang tidak baik yaitu Fir’aun
Umarrah menjadi istri yang tidak baik untuk suami yang baik yaitu Nabi Nuh AS Tausiah oleh Ustadz Himan Fauzi Nugraha ditutup dengan doa bersama dan alfatihah. Setelah itu diteruskan dengan sesi Brain and Behavior Kartini DWP Challenge dimana lima perwakilan Dharma Wanta Persatuan yang hadir dan terpilih diberikan tantangan untuk menyampaikan inspirasi mereka mengenai DWP selama 2 menit. Sesi tersebut bertujuan untuk menambah referensi dalam pengembangan program kerja organisasi kedepan. Sebagian bagian dari peringatan hari kartini, diselenggarakan juga peluncuran batik baru dan motif hijab “Sarupa” hasil kolaborasi dengan Ikat Indonesia serta kartu identitas (ID Card) DWP yang diperkenalkan secara resmi kepada seluruh anggota. Kegiatan ditutup dengan sesi foto dan dengan adanya acara halal bihalal dan peringatan Hari Kartini ini, DWP Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar berharap solidaritas antaranggota semakin kokoh dan semangat perjuangan Kartini terus hidup menuju Indonesia Emas 2045 Penulis: Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: Dokumentasi & Publikasi Pelaksana: BPBD |
4 | 02-05-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BLITAR
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan acara Pertemuan Rutin dan Pisah Kenal
Keterangan Progam :
LAPORAN : Berdasarkan surat undangan Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar Nomor B/4.DWP/IV/409.14.1/2025 tanggal 24 April 2025, telah dilaksanakan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar yang bertempat di Ruang Rapat Satpol PP dan Damkar Kabupaten Blitar, jalan Semeru no. 40 Kota Blitar.
Pada rapat rutin kali ini diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan yang diketuai oleh Ibu Puspa Edy Wiyono. Adapun susunan acara adalah sebagai berikut:
Dalam sambutannya beliau berterimakasih atas kehadiran dan peran serta anggota Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar. Sebagai Plt Ketua DWP Satpol PP dan Damkar beliau akan mengaktifkan seluruh bidang yang tercakup dalam program Dharma Wanita yaitu Bidang Sekretariat, Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi dan Bidang Sosial Budaya, Pada kesempatan pertemuan rutin kali ini yang bertugas adalah seluruh anggota Bidang Pendidikan yang diketuai oleh Ibu Puspa Edy Wiyono.
5. Sambutan Ibu Susi Agus Santosa Dalam sambutannya Ibu Susi Agus Santosa berterimakasih atas apresiasi yang didapat selama beliau menjabat sebagai Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar. Beliau berharap anggota Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar akan selalu solid dan tambah berkembang di bawah kepemimpinan yang baru.
6. Pemberian tali asih
Acara pemberian tali asih adalah sebuah simbol kasih sayang dan apresiasi yang diberikan oleh anggota Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar kepada Ibu Susi Agus Santosa atas segala perhatian dan arahan beliau untuk kemajuan Dharma Wanita Persatuan Satpol PP dan Damkar.
7. Pembacaan doa
Demikian laporan dari kami Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar.
ditulis dan diedit oleh Ny. Refia Yanindra selaku operator e-reporting Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadan Kebakaran Kabupaten Blitar. |
5 | 14-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Wonotirto Ny. Marhaendra Pudji Rahardja mengikuti kegiatan Kemah Ceria yang diselenggarakan di Pendopo Aula Kampung Coklat Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Demikian notulen kegiatan Kemah Ceria Ibu Dharma Wanita ini dibuat sebagai dokumentasi dan laporan kegiatan. Seluruh rangkaian acara telah berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar anggota, membangun kerja sama yang lebih solid, serta menjadi momen penyegaran yang positif bagi seluruh peserta. Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh panitia dan peserta atas partisipasi aktif dan antusiasme yang luar biasa selama kegiatan berlangsung. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan konsep yang semakin inovatif dan bermanfaat. |
6 | 30-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ibu Ketua DWP Kabupaten Blitar Ny Hartatik Izul Marom bersama Ibu Sekretaris dan Ibu2 Ketua Bidang menghadiri undangan Pengukuhan dan Pelantikan Tim Penggerak PKK Kabupaten Blitar, Periode 2025-2030. Serta Pelantikan Ketua Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu Kecamatan se Kabupaten Blitar th 2025 di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro Jl Semeru Blitar. Hadir bersama undangan yg lain Ibu2 dari GOW, Persit, Bayangkari dan Muslimat serta OPD terkait. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Mars PKK. Selanjutnya Pembacaan SK dan puncak acara Pelantikan oleh Bapak Bupati Blitar H Rijanto. Pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Mashudi dan sesi foto bersama. Acara berakhir dengan ramah tamah, menikmati nasi soto dan es buah.Semoga amanah dalam menjalankan tugas dan peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat. Terus menjadi garda terdepan dalam membina, menggerakkan, dan memberdayakan, demi terwujudnya keluarga yang sejahtera dan mandiri. Menuju Kabupaten Blitar yang berdaya dan berjaya. Program: Penyampaian Informasi |
7 | 30-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ibu Ketua DWP Kabupaten Blitar Ny Hartatik Izul Marom bersama Ibu Sekretaris dan Ibu2 Ketua Bidang menghadiri undangan Pengukuhan dan Pelantikan Tim Penggerak PKK Kabupaten Blitar, Periode 2025-2030. Serta Pelantikan Ketua Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu Kecamatan se Kabupaten Blitar th 2025 di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro Jl Semeru Blitar. Hadir bersama undangan yg lain Ibu2 dari GOW, Persit, Bayangkari dan Muslimat serta OPD terkait. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Mars PKK. Selanjutnya Pembacaan SK dan puncak acara Pelantikan oleh Bapak Bupati Blitar H Rijanto. Pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Mashudi dan sesi foto bersama. Acara berakhir dengan ramah tamah, menikmati nasi soto dan es buah.Semoga amanah dalam menjalankan tugas dan peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat. Terus menjadi garda terdepan dalam membina, menggerakkan, dan memberdayakan, demi terwujudnya keluarga yang sejahtera dan mandiri. Menuju Kabupaten Blitar yang berdaya dan berjaya. Program: Penyampaian Informasi |
8 | 29-04-2025 | p> DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR
Anggota Bidang sosial budaya Kabupaten Blitar Ibu Suharti Jumali mengikuti Acara Stake Holder Meeting Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Bidang : Sekretariat, Kegiatan Ceramah Keterangan : Hadir : Susunan Acara STAKE HOLDER MEETING Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Pada hari Selasa 29 April 2025, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, Ibu Suharti Jumali menghadiri undangan Kegiatan Stake Holder Meeting Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar. Stake Holder Meeting merupakan forum koordinasi dan advokasi antar pemangku kepentingan. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung keberlanjutan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dan memperkuat sinergi lintas sektor. Acara Pembukaan Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Perpustakaan, dilanjutkan dengan pembacaan doa. Laporan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Dalam laporannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dr. Jumali , S.Pd., M.AP menyampaikan jumlah perpustakaan yang melaksanakan program TPBIS dan bantuan yang telah diterima sebagai bagian dari upaya Perpusnas dan Bappenas yang berkolaborasi dalam penguatan literasi masyarakat. Sambutan Bapak Sekretaris Daerah Bapak Sekretaris Daerah Drs. Izul Marom, M.Sc memberikan apresiasi atas upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam memfasilitasi melalui kegiatan SHM. Beliau berharap adanya sinergitas yang terbangun yang pada gilirannya dapat mewujudkan visi misi Kabupaten Blitar. Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya literasi digital dan perlunya jaringan internet yang merata. Paparan Materi Paparan pertama oleh Ibu Celvia Dian terkait capaian Program TPBIS. Beliau melaporkan bahwa kegiatan telah terlaksana, namun ada beberapa permasalahan yang membutuhkan solusi dari kolaborasi dan sinergitas, terutama terkait dengan pelaksanaan rencana kolaborasi pemerintah daerah untuk mewujudkan catur darma pertama, yakni Pembangunan SDM. Paparan kedua oleh Ibu Sudarmi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Ibu Sudarmi menyampaikan mengenai pemanfaatan Dana Desa dalam pengembangan perpustakaan desa. Paparan ini mencakup strategi alokasi anggaran, mekanisme pelaksanaan, serta contoh integrasi kegiatan berbasis literasi di desa. Cerita Dampak dan Praktik Baik Perwakilan dari Desa Plosorejo, Ibu Prapti, menceritakan bagaimana Perpustakaan Samudera Pustaka berdiri pada tahun 2013 setelah mendapatkan hadiah buku karena memenangkan lomba posyandu. Pada tahun 2019, Ibu Prapti terpilih sebagai bendahara perpustakaan dan mulai mengatur penganggaran perpustakaan, yang membawa dampak positif dalam pengelolaan dan perkembangan perpustakaan desa tersebut. Perpustakaan Samudera Pustaka juga aktif mengikuti lomba tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Hingga saat ini, perpustakaan ini dikenal sebagai desa dengan penganggaran tertinggi untuk perpustakaan desa di Kabupaten Blitar. Ibu Prapti juga menyampaikan dampak positif dari program TPBIS yang telah memberikan berbagai pelatihan keterampilan serta penguatan literasi di masyarakat, mendorong warga desa untuk lebih aktif memanfaatkan layanan perpustakaan. Selain itu, Ibu Rini Nurawati dari Kelurahan Klemunan juga berbagi cerita mengenai dampak positif yang dirasakan masyarakat melalui program TPBIS. Di Kelurahan Klemunan, program ini telah mengadakan pelatihan membatik, bimbingan belajar gratis, pengadaan pojok baca, serta pelatihan keterampilan usaha seperti ayam goreng. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan keterampilan warga, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga dan mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan perpustakaan. Diskusi Rencana Sinergitas Diskusi dipimpin oleh Kepala Bidang Perpustakaan, Drs. Maman Soekrisno, yang membahas rencana sinergitas antara lembaga dan pemangku kepentingan untuk : Penutupan Melalui forum ini, peserta bersepakat untuk memperkuat sinergitas dan mendorong kolaborasi dalam membangun masyarakat Kabupaten Blitar yang literat, berdaya, dan sejahtera. Kegiatan ditutup dengan pembacaan komitmen bersama dan closing statement oleh Kepala Bidang Perpustakaan. Laporan ini ditulis/disunting oleh Nurul Tantowi selaku operator e reporting Dhatma Wanita Kabupaten Blitar Program: Ceramah |
9 | 21-04-2025 | ________________________________________
Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko
Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko Bidang : Kesekretariatan Program : Perayaan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko 1. Tanggal : 1 April 2025 2. Lokasi : Pendopo Ronggo Hadi Negoro 3. Acara : Halal Bihalal Bersama Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blitar Pada hari pertama Idul Fitri 2025 tepatnya 1 April 2025 Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Doko bersama anggota menghadiri acara Halal Bihalal Open House yang diadakan Bupati dan Wakil Bupati Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro Blitar. Suasana penuh kebahagiaan dan kehangatan menyelimuti acara halal bihalal yang dihadiri oleh seluruh staf pemerintah Kabupaten Blitar dan para stakeholder terkait. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebuah momen penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen yang ada di Kabupaten Blitar. Pagi itu, suasana Pendopo Ronggo Hadi Negoro tampak begitu meriah. Para tamu undangan sudah mulai berdatangan dengan mengenakan pakaian terbaik mereka. Di pendopo terlihat berbagai dekorasi dengan sentuhan Idul Fitri, menambah suasana hangat dan penuh kebahagiaan. Lampu-lampu hias yang bersinar lembut di bawah langit biru mempercantik area sekitarnya. Acara dibuka dengan sambutan dari Bupati Blitar Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur atas tercapainya keberhasilan dan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dengan masyarakat selama ini. Beliau mengungkapkan, "Halal bihalal merupakan momen yang tepat bagi kita semua untuk saling memaafkan, memperbaiki hubungan, dan memperkuat komitmen dalam membangun Kabupaten Blitar yang lebih maju dan sejahtera. Semoga kita semua diberi kekuatan dan kemudahan dalam melaksanakan tugas-tugas ke depan." Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga tali persaudaraan antar sesama, terlebih lagi di momen Idul Fitri yang merupakan hari kemenangan umat Islam setelah berpuasa sebulan penuh. "Halal bihalal adalah waktu yang tepat bagi kita untuk memperbaiki hubungan yang mungkin sempat renggang, menghapuskan dendam, dan memperkuat ukhuwah. Sebagai aparatur pemerintah, kita punya tanggung jawab besar untuk memberi contoh yang baik bagi masyarakat," lanjutnya. Para pejabat dan staf pemerintah daerah serta para stakeholder yang hadir saling bersalaman dengan Bupati dan Wakil Bupati beserta Ibu dan mengucapkan selamat Idul Fitri dengan penuh rasa hormat. Setiap individu yang hadir memanfaatkan momen ini untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan kerja yang selama ini terjalin. Pemandangan yang begitu hangat terlihat ketika para pejabat setingkat camat hingga kepala dinas bersalam-salaman dengan penuh keakraban. Bahkan, beberapa di antaranya sempat berbincang ringan tentang program-program pembangunan yang telah dilaksanakan dan rencana-rencana yang akan datang. Hal ini menunjukkan bahwa halal bihalal bukan hanya sekedar ajang pertemuan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Dalam kesempatan ini, hadir pula beberapa tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang turut serta memberikan dukungan bagi jalannya pemerintahan. Kehadiran mereka semakin memperkaya nuansa keakraban dan kebersamaan dalam acara tersebut. Tidak hanya dari kalangan pemerintah, tetapi juga para pengusaha lokal, akademisi, dan tokoh agama yang turut hadir dalam acara halal bihalal ini, menunjukkan bahwa Kabupaten Blitar memiliki sinergi yang kuat antara berbagai sektor. Setelah sesi halal bihalal selesai, acara dilanjutkan dengan makan bersama yang disediakan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro. Sajian khas Blitar yang disajikan pada acara tersebut menggambarkan kekayaan kuliner daerah. Makan bersama ini menjadi kesempatan bagi semua peserta untuk berbincang-bincang secara informal, membahas hal-hal yang lebih ringan, dan tentunya mempererat hubungan antar sesama. Suasana yang hangat dan penuh tawa menghiasi ruangan, menambah semangat kebersamaan yang telah tercipta dalam acara ini. Acara halal bihalal yang diadakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Blitar ini bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga menjadi ajang yang memperkuat semangat kebersamaan antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Blitar. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta ikatan yang lebih erat, serta kerja sama yang semakin solid dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah yang lebih baik.Serta menyongdong harapan dan semangat baru agar seluruh masyarakat Kabupaten Blitar diberikan kemudahan dalam segala urusan, dijauhkan dari marabahaya, dan diberikan kesuksesan dalam membangun daerah yang lebih baik. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan DokoDharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko Bidang : Kesekretariatan Program : Perayaan Keterangan Program: Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko 1. Tanggal : 10 April 2025 2. Lokasi : Kantor Kecamatan Doko 3. Acara : Halal Bihalal Kecamatan Doko Pada hari Kamis 10 April 2025 bertempat di Kantor Kecamatan Doko, telah diselenggarakan acara Halal Bihalal yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa beserta perangkat desa se-Kecamatan Doko. Kegiatan ini merupakan momentum untuk mempererat tali silaturahmi pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H, sekaligus sebagai wadah untuk saling memaafkan dan memperkuat sinergi antar perangkat pemerintahan di wilayah Kecamatan Doko. Acara dibuka dengan sambutan dari Camat Doko, yang dalam pidatonya menyampaikan pentingnya kebersamaan dan komunikasi yang harmonis dalam membangun desa-desa yang ada di wilayah ini. Ia juga mengapresiasi kehadiran seluruh undangan yang menunjukkan semangat persaudaraan dan kebersamaan. Sebagai puncak acara, disampaikan tausiyah oleh KH. Khoirul Yasak, yang memberikan pencerahan rohani tentang makna Halal Bihalal dalam Islam serta pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah di tengah perbedaan. Beliau juga mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam memaafkan dan mempererat persatuan di tengah masyarakat. Suasana penuh khidmat dan kekeluargaan terasa selama acara berlangsung. Doa dan harapan bersama agar kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan membangun desa yang lebih maju dan sejahtera. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan DokoDharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko Bidang : Kesekretariatan Program : Perayaan Keterangan Program: 1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko 2. Tanggal : Sabtu, 13 April 2025 3. Lokasi : Balai Desa Plumbangan 4. Acara : Halal Bihalal Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Doko 1. Pembukaan 2.Penampilan Anak-anak TK 3.Sambutan Bunda Pengawas TK Kecamatan 4.Sambutan Kepala Desa Plumbangan 5.Sambutan Camat Kecamatan Doko 6.Mauidhoh Hasanah 7.Halal Bihalal (Salam-salaman) 8.Ramah Tamah 9.Penutup Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Doko menghadiri acara Halal Bihalal IGTKI Kecamatan Doko dimulai pukul 08.00 WIB dan MC membuka kegiatan dengan ucapan salam, rasa syukur atas kehadiran seluruh peserta, dan menyampaikan susunan acara yang akan berlangsung. Sebagai pembuka kegiatan, anak-anak dari berbagai TK di Kecamatan Doko mempersembahkan berbagai tampilan menarik seperti Tari tradisional oleh TK Plumbangan Penampilan anak-anak mendapat sambutan hangat dari para hadirin. Para guru dan orang tua yang hadir merasa bangga dan terharu menyaksikan semangat dan keceriaan anak-anak dalam menampilkan bakat mereka. Dalam sambutan disampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara Halal Bihalal ini sebagai momentum yang sangat baik untuk mempererat tali silaturahmi antar guru TK. Beliau mengapresiasi semangat guru-guru dalam mendampingi anak-anak usia dini dan berpesan agar para guru terus menanamkan nilai karakter, budi pekerti, dan akhlak mulia sejak dini.Sambutan berikutnya disampaikan oleh Plt Kepala Desa Plumbangan, yang turut berbahagia atas terselenggaranya acara ini di wilayahnya. Beliau mengucapkan selamat Idulfitri kepada seluruh guru TK dan tamu undangan, serta menyampaikan pentingnya peran guru TK sebagai pondasi awal pendidikan anak-anak bangsa.“Guru TK adalah ujung tombak pendidikan karakter. Anak-anak kita di masa depan akan tumbuh menjadi pribadi hebat karena sentuhan pertama dari tangan-tangan ibu dan bapak guru TK,” tuturnya. Beliau juga membuka peluang kerjasama antara pemerintah desa dan lembaga PAUD/TK untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di wilayahnya. Momen Halal Bihalal ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga memperkuat solidaritas dan sinergi antarlembaga pendidikan. Diharapkan IGTKI Kecamatan Doko dapat terus menjadi motor penggerak pembinaan guru dan pelaksana program-program kreatif yang mendorong kualitas pendidikan usia dini. Sesi Mauidhoh Hasanah dalam ceramahnya mengangkat tema tentang pentingnya menjaga ukhuwah dan keikhlasan dalam mengabdi, khususnya sebagai pendidik anak usia dini. Tiga poin penting isi ceramah antara lain: 1. Keikhlasan niat – mengajar anak-anak harus dilandasi niat lillah, bukan sekadar rutinitas. 2. Pentingnya memaafkan – Halal Bihalal adalah momentum untuk saling memaafkan atas kekhilafan dan kesalahan. 3. Menjaga silaturahmi – Guru adalah teladan, dan menjaga silaturahmi adalah bagian dari dakwah bil hal. Ceramah yang disampaikan dengan penuh hikmah dan kelembutan itu membuat suasana menjadi haru dan khidmat. Beberapa hadirin tampak menyeka air mata, tersentuh dengan pesan-pesan yang disampaikan. Usai Mauidhoh Hasanah, acara dilanjutkan dengan Halal Bihalal. Seluruh anggota IGTKI, tamu undangan, dan tokoh masyarakat berbaris dan bersalam-salaman. Suasana akrab dan hangat begitu terasa pelukan akrab antar rekan guru menandakan ikatan emosional yang kuat dalam keluarga besar IGTKI. Banyak yang memanfaatkan momen ini untuk saling memaafkan dan memperkuat kebersamaan. Setelah sesi Halal Bihalal, acara berlanjut dengan ramah tamah. Makanan khas lebaran seperti ketupat, opor ayam, sambal goreng kentang, kue-kue tradisional, dan minuman segar disajikan untuk seluruh tamu yang hadir. Suasana penuh keakraban terlihat selama ramah tamah. Guru-guru dari berbagai TK saling bertukar cerita, bercanda, dan membicarakan kegiatan pendidikan. Tak sedikit yang memanfaatkan waktu ini untuk mempererat koordinasi kegiatan IGTKI ke depan. Di sela-sela makan bersama, panitia juga mengadakan doorprize sederhana berupa bingkisan menarik. Hal ini menambah keceriaan dan semangat peserta yang hadir.Acara ditutup oleh panitia sekitar pukul 12.30 WIB. MC menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. Ia juga mengingatkan bahwa kebersamaan dan silaturahmi ini harus terus dijaga dalam setiap langkah perjuangan sebagai pendidik. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan DokoDharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko Bidang : Kesekretariatan Program : Perayaan Keterangan Program: Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko 1. Tanggal : 21 April 2025 2. Lokasi : Wisata Edukasi Kampung Coklat 3. Acara : Pembukaan Fun Camp Pra Siaga TK Dharna Wanita Kabupaten Blitar Tanggal 21 April 2025 menjadi hari yang penuh keceriaan dan semangat bagi peserta Kemah Ceria Prasiaga TK Dharma Wanita Kabupaten Blitar. Bertempat di Kampung Coklat, sebuah destinasi edukatif yang terkenal di Blitar, kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran luar kelas yang menyenangkan bagi anak-anak usia dini. Sejak pagi hari, suasana di sekitar lokasi sudah dipenuhi semangat para peserta yang datang bersama orang tua dan guru pendamping. Dengan mengenakan seragam Prasiaga lengkap, senyum dan tawa ceria tampak menghiasi wajah polos mereka, menandakan antusiasme yang luar biasa untuk memulai petualangan hari itu. Proses kedatangan peserta berlangsung dengan tertib. Setiap anak melakukan check-in di pintu masuk Kampung Coklat, lalu diarahkan untuk bergabung ke dalam kelompok masing-masing. Para pendamping yang telah ditunjuk sebelumnya dengan sigap menyambut dan membimbing mereka. Suasana hangat dan kekeluargaan segera tercipta, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak untuk menjalani berbagai aktivitas yang telah disusun panitia. Kegiatan resmi dimulai dengan upacara pembukaan di area Pulau Coklat, salah satu spot ikonik di lokasi tersebut. Acara ini menjadi semakin istimewa karena dihadiri langsung oleh Ibu Bupati Blitar. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh peserta untuk mengikuti setiap kegiatan dengan semangat, sambil menanamkan nilai-nilai kemandirian, keberanian, dan akhlak mulia. Beliau juga mengapresiasi peran guru dan orang tua yang telah membimbing anak-anak hingga siap mengikuti kegiatan seperti ini. Kehadiran beliau menjadi penyemangat tersendiri, baik bagi anak-anak maupun para pendamping. Setelah upacara, suasana berubah menjadi lebih ceria dengan senam bersama. Diiringi musik yang energik dan gerakan yang mudah diikuti, anak-anak bergerak dengan penuh semangat. Gelak tawa dan sorak sorai terdengar di seluruh penjuru area, menciptakan atmosfer positif yang mendukung semangat belajar anak-anak. Senam ini tidak hanya menyegarkan tubuh, tapi juga mempererat keakraban antar peserta dan pendamping. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi anak-anak, tetapi juga melatih keterampilan sosial, keberanian, serta kemandirian sejak dini. Interaksi dengan teman sebaya, keberanian bertanya saat tur edukatif, serta keceriaan mengikuti semua aktivitas menjadi bukti bahwa pembelajaran bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. Kemah Ceria Prasiaga ini menjadi kenangan manis yang akan membekas di hati anak-anak, serta menjadi langkah awal menuju generasi yang cerdas, ceria, dan berkarakter. Program: Perayaan Pelaksana: Kecamatan Doko |
10 | 23-04-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN UNIT PELAKSANA RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi telah mengadakan kegiatan Pertemuan DWP, Halal Bihalal dan Seminar Kesehatan dengan Tema “ Infertilitas “ dan “ Healthy Life Style” Keterangan Pelaksanaan Kegiatan Pertemuan DWP, Halal Bihalal dan Seinar Kesehatan: Susunan Acara : MATERI KEGIATAN PERTEMUAN DWP, HALAL BIHALAL DAN SEMINAR KESEHATAN 1. Judul : INFERTILITAS2. Pemateri : dr. Teguh Wiyono, Sp. OG, Subsp. F.E.R 3. Pelaksanaan : Hari Rabu, 23 April 2025 Ringkasan Materi sebagai Berikut : Materi Infertilitas Infertilitas adalah ketidakmampuan sepasang suami istri untuk hamil setelah satu tahun melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi. Kondisi ini bisa dialami oleh pria maupun wanita, dan bisa disebabkan oleh berbagai factor 1. Pengertian Infertilitas •Infertilitas adalah masalah pada sistem reproduksi yang menyebabkan pasangan sulit memiliki keturunan. Pasangan dikatakan mengalami infertilitas jika setelah satu tahun melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi, wanita tidak hamil. Infertilitas berbeda dengan mandul (steril). Pasangan infertil masih bisa hamil, meskipun peluangnya lebih kecil, sedangkan pasangan mandul tidak mungkin hamil karena masalah pada organ reproduksi. 2. Jenis-Jenis Infertilitas, • Infertilitas Primer: Pasangan belum pernah memiliki anak setelah satu tahun mencoba.• Infertilitas Sekunder: Pasangan sudah pernah memiliki anak sebelumnya, tetapi kesulitan hamil lagi. 3. Penyebab Infertilitas •Faktor Wanita: • Masalah ovulasi (gangguan siklus haid, masalah hormon).• Masalah pada saluran telur (sumbatan, dll.). • Masalah pada rahim (polip, miom, dll.). • Faktor usia (penurunan kualitas sel telur seiring bertambahnya usia). • Faktor Pria: • Masalah produksi sperma (jumlah, kualitas, mobilitas).• Masalah pada saluran reproduksi pria (penyumbatan, dll.). • Faktor gaya hidup (merokok, minum alkohol berlebihan). • Faktor Lain: • Infeksi atau peradangan pada organ reproduksi.• Masalah genetika. • Masalah hormonal. • Masalah imun (tubuh membuat antibodi pada sperma sendiri). 4. Gejala Infertilitas •Wanita: o Siklus haid tidak teratur.o Nyeri haid yang menyakitkan. o Nyeri panggul yang terus-menerus. • Pria: o Perubahan jumlah atau kualitas sperma.o Masalah ereksi . o Perubahan hormon. 5. Diagnosa Infertilitas Pemeriksaan fisik dan riwayat medis, Pemeriksaan sperma (semen analisis), Pemeriksaan hormon, Pemeriksaan USG, Pemeriksaan salpingografi atau histerosalpingografi (HSG). 6. Pengobatan Infertilitas •Pengobatan Medik: • Induksi ovulasi.• Stimulasi ovarium. • Obat-obatan untuk memperbaiki kualitas sperma. • Prosedur Medis: • Inseminasi buatan (IUI).• Fertilisasi in vitro (IVF). • Operasi untuk memperbaiki masalah pada organ reproduksi. 7. Dampak Infertilitas •Dampak Emosional: o Stres, kecemasan, depresi.o Gangguan hubungan suami istri. • Dampak Sosial: o Rasa tidak nyaman atau malu.o Masalah dalam berinteraksi dengan orang lain. • Dampak Finansial: o Biaya pengobatan yang mahal. 8. Kapan Harus ke Dokter • Jika setelah satu tahun melakukan hubungan seksual teratur tanpa kontrasepsi, wanita tidak hamil.• Jika memiliki riwayat masalah reproduksi atau masalah kesehatan lainnya. • Jika mengalami gejala infertilitas Memiliki buah hati setelah menikah menjadi dambaan setiap pasangan. Namun tak jarang pasangan yang sudah lama mempersiapkan kehamilan tidak kunjung dikaruniai keturunan. Jika hal ini terjadi, kondisi fertilitas masing-masing harus diperiksa sebab bisa jadi infertilitas adalah penyebabnya. Infertilitas adalah gangguan kesuburan di mana istri tidak kunjung hamil setelah intens melakukan hubungan intim selama 1 tahun tanpa alat kontrasepsi. Infertilitas dapat terjadi pada salah satu atau kedua pasangan. Akan tetapi, apakah setiap pasangan yang tidak kunjung memiliki keturunan pasti mengalami infertilitas? Mari simak penjelasan di bawah ini. Apa itu Infertilitas? Apa yang dimaksud dengan infertilitas? Infertilitas adalah masalah pada sistem reproduksi yang menyebabkan pasangan sulit memiliki keturunan. Apabila Anda dan pasangan sudah rutin berhubungan intim untuk mempunyai anak selama satu tahun, namun tetap belum berhasil, maka kondisi ini dapat diwaspadai sebagai gejala infertilitas. Apabila ada anggapan bahwa infertilitas hanya terjadi pada wanita, hal ini sepenuhnya salah. Infertilitas dapat dialami oleh pria maupun wanita. Sehingga, jika suatu pasangan mengalami kesulitan dalam memiliki keturunan, baik istri dan suami perlu melakukan pemeriksaan. Penyebab Infertilitas Terdapat perbedaan dalam penyebab infertilitas pada pria dan wanita. Berikut masing-masing penjelasan yang umum terjadi. Infertilitas pada pria disebabkan oleh beberapa faktor, namun yang paling umum adalah karena kelainan pada sperma (dilihat dari jumlah, bentuk, hingga pergerakannya). Terdapat pula kemungkinan infertilitas sejak lahir yang diakibatkan oleh masalah kesehatan tertentu yang akhirnya berpengaruh pada sperma. Berbeda dengan pria, sebagian besar penyebab infertilitas pada wanita adalah masalah ovulasi. Hal ini dikarenakan tanpa adanya ovulasi, sel telur tidak dapat dibuahi. Gejala infertilitas pada wanita sering kali berawal dari siklus menstruasi yang tidak teratur atau bahkan tidak terjadi sama sekali. Selain itu, beberapa kondisi yang sering terjadi pada wanita dan menyebabkan infertilitas adalah sebagai berikut: Sebelum menegakkan diagnosis, dokter akan memulainya dengan sesi konsultasi bersama pasien. Akan ada beberapa pertanyaan yang diajukan terkait dengan riwayat kesehatan serta hal-hal yang berkaitan dengan reproduksi. Faktor-faktor penting Kemandulan adalah penyakit pada sistem reproduksi pria atau wanita yang ditandai dengan kegagalan untuk hamil setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual tanpa pengaman secara teratur. Kemandulan dapat terjadi karena faktor pria, wanita, atau faktor yang tidak dapat dijelaskan. Beberapa penyebab kemandulan dapat dicegah. Penanganan kemandulan sering kali melibatkan fertilisasi in-vitro (IVF) dan jenis reproduksi berbantuan medis lainnya. Apa penyebab infertilitas? Kemandulan dapat disebabkan oleh sejumlah faktor yang berbeda, baik pada sistem reproduksi pria maupun wanita. Namun, terkadang penyebab kemandulan tidak dapat dijelaskan. Pada sistem reproduksi wanita, infertilitas dapat disebabkan oleh: Itu kepentingan relatif dari penyebab-penyebab infertilitas wanita ini mungkin berbeda dari satu negara ke negara lain, misalnya karena perbedaan prevalensi latar belakang IMS, atau perbedaan usia populasi yang diteliti. Pada sistem reproduksi pria, infertilitas dapat disebabkan oleh: Faktor gaya hidup seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan obesitas dapat memengaruhi kesuburan. Selain itu, paparan polutan dan racun lingkungan dapat secara langsung meracuni gamet (sel telur dan sperma), sehingga mengakibatkan penurunan jumlah dan kualitas gamet (1,2) Mengapa mengatasi ketidaksuburan itu penting? Setiap manusia memiliki hak untuk menikmati standar kesehatan fisik dan mental setinggi-tingginya. Individu dan pasangan memiliki hak untuk menentukan jumlah, waktu, dan jarak kelahiran anak-anak mereka. Kemandulan dapat meniadakan terwujudnya hak asasi manusia yang hakiki ini (3) . Berbagai macam orang, termasuk pasangan heteroseksual, pasangan sesama jenis, orang lanjut usia, individu yang tidak memiliki hubungan seksual, dan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti beberapa pasangan HIV sero-discordant dan penyintas kanker, mungkin memerlukan layanan manajemen infertilitas dan perawatan fertilitas. Ketimpangan dan kesenjangan dalam akses ke layanan perawatan fertilitas berdampak buruk pada populasi miskin, tidak menikah, tidak berpendidikan, menganggur, dan populasi terpinggirkan lainnya. Menangani masalah infertilitas juga dapat mengurangi kesenjangan gender. Meskipun baik wanita maupun pria dapat mengalami infertilitas, wanita yang menjalin hubungan dengan pria sering dianggap menderita infertilitas, terlepas dari apakah mereka infertil atau tidak. Infertilitas memiliki dampak sosial negatif yang signifikan terhadap kehidupan pasangan infertil dan khususnya wanita, yang sering mengalami kekerasan, perceraian, stigma sosial, stres emosional, depresi, kecemasan, dan harga diri yang rendah. Dalam beberapa situasi, ketakutan akan ketidaksuburan dapat menghalangi wanita dan pria untuk menggunakan kontrasepsi jika mereka merasa tertekan secara sosial untuk membuktikan kesuburan mereka di usia dini karena nilai sosial yang tinggi dari melahirkan anak. Dalam situasi seperti itu, intervensi pendidikan dan peningkatan kesadaran untuk mengatasi pemahaman tentang prevalensi dan faktor penentu kesuburan dan ketidaksuburan sangat penting. Mengatasi tantangan Ketersediaan, akses, dan kualitas intervensi untuk mengatasi infertilitas masih menjadi tantangan di sebagian besar negara. Diagnosis dan pengobatan infertilitas sering kali tidak diprioritaskan dalam kebijakan kependudukan dan pembangunan nasional serta strategi kesehatan reproduksi dan jarang dicakup melalui pembiayaan kesehatan publik. Selain itu, kurangnya personel terlatih dan peralatan serta infrastruktur yang diperlukan, serta tingginya biaya pengobatan saat ini, merupakan hambatan utama bahkan bagi negara-negara yang secara aktif menangani kebutuhan orang-orang dengan infertilitas. Meskipun teknologi reproduksi berbantuan (ART) telah tersedia selama lebih dari tiga dekade, dengan jutaan anak lahir di seluruh dunia melalui intervensi ART seperti fertilisasi in vitro (IVF), teknologi ini sebagian besar masih tidak tersedia, tidak dapat diakses, dan tidak terjangkau di banyak bagian dunia, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMIC). Kebijakan pemerintah dapat mengurangi banyaknya ketidakadilan dalam akses ke perawatan fertilitas yang aman dan efektif. Untuk mengatasi infertilitas secara efektif, kebijakan kesehatan perlu mengakui bahwa infertilitas adalah penyakit yang sering kali dapat dicegah, sehingga mengurangi kebutuhan akan perawatan yang mahal dan sulit diakses. Menggabungkan kesadaran fertilitas dalam program pendidikan seksualitas komprehensif nasional, mempromosikan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko perilaku, termasuk pencegahan, diagnosis dan pengobatan dini IMS, mencegah komplikasi aborsi yang tidak aman, sepsis pascapersalinan dan operasi perut/panggul, dan mengatasi racun lingkungan yang terkait dengan infertilitas, adalah intervensi kebijakan dan program yang dapat dilaksanakan oleh semua pemerintah. Selain itu, undang-undang dan kebijakan yang mengatur reproduksi pihak ketiga dan ART sangat penting untuk memastikan akses universal tanpa diskriminasi dan untuk melindungi serta memajukan hak asasi manusia semua pihak yang terlibat. Setelah kebijakan fertilitas diberlakukan, penting untuk memastikan bahwa implementasinya dipantau, dan kualitas layanan terus ditingkatkan. Tanggapan WHO WHO mengakui bahwa penyediaan layanan berkualitas tinggi untuk perencanaan keluarga, termasuk layanan perawatan fertilitas, merupakan salah satu elemen inti kesehatan reproduksi. Menyadari pentingnya dan dampak infertilitas terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, WHO berkomitmen untuk menangani infertilitas dan perawatan fertilitas dengan:
|
11 | 11-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Tenaga Kerja Kanupaten Blitar menyelenggarakan Pertemuan Rutin sekaligus Halal Bihalal bersama Anggota Dharma Wanita Persatuan pada Bulan Februari 2025 Bidang : Sekretariat Program :Pembinaan Hubungan Keluar, Perayaan. Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar 2. Hari/Tanggal : Jumat/ 11 April 2025 3. Pukul : 08.00 – 12.00 4. Peserta : Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar 5. Tempat : Aula Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar 6. Acara : Pertemuan Rutin Anggota Dharma Wanita Persatuan pada Bulan April 2025 yang dipimpin oleh Ibu Margaretha Nanang Adi dan dilanjutkan dengan acara Halal Bihalal yang diikuti peserta yaitu pengurus serta anggota Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar. Susunan Acara : 1. Pembukaan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan. 2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an dan Sari Tilawah Menambah nuansa religius dalam acara. 3. Sambutan 4. Sesi Salam-Salaman dan Ramah Tamah Momen untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan antaranggota. 5. Penyerahan Bingkisan atau Santunan Sebagai bentuk kepedulian sosial kepada anggota atau masyarakat sekitar. 6. Penutupan Doa bersama dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta. Halal bihalal Dharma Wanita Persatuan (DWP) ini merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan setelah Idul Fitri sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi, saling memaafkan, dan memperkuat solidaritas antar anggota serta mempererat nilai nilai kekeluargaan dan kebersamaan. Acara diwarnai dengan suasana kekeluargaan, di mana seluruh peserta saling berbagi cerita, mendoakan, dan memperbaharui semangat kebersamaan pasca Idul Fitri. Dalam acara ini juga disampaikan menekankan pentingnya dukungan istri kepada suami sebagai bentuk ibadah dan memperkuat silaturahmi antaranggota. Acara juga diisi dengan saling bersalaman antar annggota Dalam acara halal bihalal ini disampaikan bahwa Halal Bihalal adalah momen yang sangat mulia. Sebuah tradisi indah yang lahir dari kearifan bangsa, untuk mempererat silaturahmi, saling memaafkan, dan memperbaharui semangat kebersamaan. Idul Fitri yang baru saja dilalui mengajarkan untuk kembali kepada fitrah, membersihkan hati dari segala dosa, termasuk dosa kepada sesama manusia. Melalui kesempatan ini, Ibu Ketua DWP mengucapkan Minal 'aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga dengan saling memaafkan, diharapkan dapat membuka lembaran baru yang lebih baik, membangun kebersamaan yang lebih erat bagi pengurus maupun anggota, serta meningkatkan kualitas diri serta komunitas ke arah yang lebih baik. Di akhir kata, Ibu Ketua mengajak untuk marilah kita jadikan Halal Bihalal ini sebagai momentum untuk memperkokoh tali silaturahmi, mempererat persaudaraan, dan memperbaiki hubungan yang mungkin sempat renggang. Semoga pertemuan ini diberkahi dan memberikan kekuatan untuk selalu menjaga silaturahmi. Penulis : Yousi Novita P Program: Perayaan Pelaksana: Dinas Tenaga Kerja |
12 | 21-04-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN SELOPURO KABUPATEN BLITAR Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, mengikuti kegiatan Pembukaan Fan Camp Prasiaga yang diadakan oleh Paguyupan Guru Dharma Wanita Kabupaten Blitar bekerjasama dengan Wisata Edukasi Kampung Coklat Keterangan Program : Fan Camp Prasiaga Guru Dharma Wanita adalah sebuah komunitas atau grup yang dibentuk untuk mendukung dan mempromosikan Prasiaga, yang mungkin merupakan seorang guru atau tokoh yang terkait dengan organisasi Dharma Wanita. Fungsi Fan Camp Prasiaga Guru Dharma Wanita Manfaat Fan Camp Prasiaga Guru Dharma Wanita Dengan demikian, Fan Camp Prasiaga Guru Dharma Wanita dapat menjadi wadah yang efektif untuk mendukung dan mempromosikan Prasiaga, serta membangun komunitas yang solid dan mendukung. yudo-selopuro Program: Rapat Pelaksana: Kecamatan Selopuro |
13 | 09-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar telah Bidang : Sekretariat Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Perayaan Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar 2. Hari/Tanggal : Rabu, 9 April 2025 3. Pukul : 09.00 s.d SELESAI 4. Peserta : Keluarga Besar Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar 5. Tempat : Jl. Raya Sawahan Pojok, Kec. Garum, Kabupaten Blitar 6. Acara : Kegiatan Halal Bihalal Keluarga Besar Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar Dharma Wanita mengikuti kegiatan halal bihalal unit Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar Kegiatan halal bihalal saat Hari Raya Idul Fitri biasanya menjadi momen penting bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat kerja sama antar pegawai. Acara ini umumnya mencakup berbagai rangkaian kegiatan, seperti: • Pembukaan dengan doa bersama • Sambutan dari pejabat atau pimpinan OPD • Tausiyah atau ceramah keagamaan • Saling bermaafan sebagai inti dari halal bihalal • Makan bersama untuk mempererat kebersamaan Halal bihalal memiliki banyak manfaat, terutama dalam mempererat hubungan sosial dan spiritual. Beberapa manfaatnya antara lain: • Mempererat tali silaturahmi antar sesama, baik dalam keluarga, komunitas, maupun lingkungan kerja• Menghilangkan rasa dendam dan permusuhan, sehingga hubungan menjadi lebih harmonis • Memupuk rasa persaudaraan dan kekeluargaan, menciptakan suasana yang lebih akrab dan penuh kebersamaan • Menjaga keharmonisan dan kedamaian masyarakat, karena halal bihalal menjadi ajang untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan Dalam konteks OPD, halal bihalal bisa menjadi momen penting untuk memperkuat kerja sama dan meningkatkan semangat kebersamaan. "Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Tengah Tantangan Modernisasi" atau "Halal Bihalal: Membangun Solidaritas dan Keharmonisan. Penulis : Louise Dispora Program: Perayaan Pelaksana: Dinas Pemuda dan Olah Raga |
14 | 16-04-2025 | Rabu, 16 April 2025, Pukul 08.00 WIB , Leliana Novianita, S.T,M.Si selaku Ketua UP Dharma Wanita DPMPTSP Kabupaten Blitar sekaligus wakil ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar menghadiri pertemuan rutin DWP Kabupaten Blitar di kantor Sekertariat., Jln . Semeru no 40 Kota Blitar .Pertemuan rutin sekaligus halal bihalal ini dibuka oleh Leliana Novianita , ST,M.Si selaku wakil ketua DWP Kabupaten Blitar. Pertemuan rutin ini diadakan sekaligus untuk agenda Halal Bihalal seluruh anggota. Selain itu, dibahas beberapa agenda , antara lain membahas persiapan kegiatan BIMTEK di Pondok Gus Iqdam, Sabilu Taubah, serta BIMTEK membatik DWP bersama santri pondok.Dalam pertemuan ini hadir penggurus sebanyak 20 orang. Penulis : Beti Cahyani Program: Penyampaian Informasi Pelaksana: Dinas Penanaman Modal dan PTSP |
15 | 16-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana DPMPTSP Kabupaten Blitar mengikuti kegiatan halal bihalal. Keterangan Program . 1. Unit pelaksana :DWP UP DPMPTSP Kabupaten Blitar . 2. Hari,Tanggal : Rabu, 16 April 2025. 3. Pukul : 09.00 WIB – selesai. 4. Tempat : Pendopo Ronggo Hadinegoro. 5. Acara : Halal Bihalal 6. Peserta : seluruh pegurus PKK dan DWP Kabupaten Blitar Rabu, 16 April 2025 seluruh ketua Dharma wanita persatuan Kabupaten Blitar beserta ketua dan pengurus PKK Kabupaten Blitar melaksanakan kegiatan halal bihalal dan silaurahmi. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan kunjuangan silaturahmi dan halal bihalal kepada penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, Ninik Rijanto, bertempat di Pendopo Roggo Hadi Negoro ( RHN ) yang berlokasi di Jl. Semeru, tepetnya utara Aloon- aloon Kota Blitar. Pada kegiatan ini Unit Pelaksana Dharma Wanita DPMPTSP Kabupaten Blitar diwakili oleh Leliana Novianita, ST, M.Si slaku ketua UP DWP DPMPTSP Kab Blitar . Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi serta ajang memohon maaf untuk segala khilaf. Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat semangat, silaturahmi serta rasa gotong royong untuk membantu terwujudnya visi dan misi Kabupaten Blitar . Penulis : Beti Cahyani Program: HUMAS Pelaksana: Dinas Penanaman Modal dan PTSP |
16 | 09-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wonotirto Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Ibu Ketua Dharma Wanita Unit Pelaksana Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, Ny. Marhaendra Pudji Rahardja dan anggota mengikuti kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah di Lingkungan Kecamatan Wonotirto. Bidang : Sosial BudayaProgram : Ketahanan Keluarga Kegiatan : Iman dan Takwa Keterangan Program : 1. Kegiatan: Halal Bihalal Bersama Keluarga Besar Kecamatan Wontirto 2. Hari/Tanggal : Rabu, 9 April 2025 3. Pukul : 08.00 WIB s/d Selesai 4. : Tempat : Kantor Kecamatan Wonotirto 3. Peserta : 130 Orang SUSUNAN ACARA 1. Registrasi Peserta 2. Apel bersama 3. Bersalam-Salaman 4. Ramah Tamah 5. Sesi Dokumentasi 6. Penutup Pada tanggal 9 April 2025, Ketua UP Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Wonotirto beserta anggota melaksanakan serangkaian kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi di lingkungan Kecamatan Wonotirto bersama dengan Bapak Camat, Bapak Kapolsek beserta Ibu, Bapak Danposramil beserta Ibu, Bapak Kepala Desa Beserta Ibu, dan seluruh instansi yang ada di wilayah Kecamatan Wonotirtor. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dalam kerangka kebersamaan dan kekeluargaan, dengan fokus pada penguatan nilai-nilai ketahanan keluarga, iman, dan taqwa. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan apel bersama, acara dilanjutkan dengan mengikuti halal bihalal di Halaman Belakang Kantor Kecamatan Wonotirto. Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar umat Islam yang dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriah, menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, bulan di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Idul Fitri sering disebut juga sebagai lebaran, yang berasal dari kata "lebar" yang melambangkan keluasan hati untuk saling memaafkan. Hari raya ini menjadi momen penuh kebahagiaan dan kemenangan spiritual, karena umat Islam telah berhasil menahan hawa nafsu, meningkatkan keimanan, serta memperbaiki diri selama Ramadan. Secara filosofi, Idul Fitri memiliki makna yang sangat mendalam. "Idul" berarti kembali, dan "fitri" berasal dari kata "fitrah" yang berarti kesucian atau keadaan asal manusia yang bersih dari dosa. Maka, Idul Fitri dimaknai sebagai momen *kembali ke fitrah*, yaitu kembali menjadi pribadi yang suci, bersih hati, dan lebih baik dari sebelumnya. Filosofi ini tercermin dalam tradisi saling memaafkan, berbagi kebahagiaan, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama. Idul Fitri juga menjadi momentum refleksi diri dan pembuktian bahwa proses ibadah selama Ramadan telah membentuk manusia yang lebih sabar, ikhlas, serta peduli terhadap sesama. Makna dan Filosofi Idul Fitri: 1. Kembali ke Fitrah (Kesucian) Setelah satu bulan menjalani puasa Ramadan, umat Islam diharapkan kembali dalam keadaan suci — bersih dari dosa dan hawa nafsu, seperti bayi yang baru lahir. Ini adalah momen spiritual yang sangat kuat untuk reset diri secara batin. 2. Pembebasan Diri Ramadan melatih seseorang untuk mengendalikan diri dari lapar, haus, emosi, dan kebiasaan buruk. Idul Fitri adalah perayaan keberhasilan melewati ujian tersebut — sebagai simbol kebebasan dari belenggu duniawi. 3. Silaturahmi dan Maaf-Memaafkan Idul Fitri adalah momentum untuk memperbaiki hubungan antar manusia. Tradisi saling memaafkan (halal bihalal) mencerminkan pentingnya memperbaiki hubungan sosial, keluarga, dan pertemanan. 4. Kesetaraan dan Kepedulian Sosial Lewat zakat fitrah, umat Islam diajarkan untuk berbagi dengan sesama, terutama yang kurang mampu. Ini adalah bentuk nyata dari keadilan sosial dan empati. Semua orang, kaya maupun miskin, merayakan hari kemenangan bersama dalam suasana bahagia dan setara. 5. Perayaan Spiritual, Bukan Sekadar Seremonial Meski identik dengan baju baru, makanan khas, dan mudik, sejatinya Idul Fitri adalah kemenangan spiritual. Ia bukan sekadar pesta, tapi simbol keberhasilan perjuangan jiwa selama Ramadan. Halal bihalal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang dilakukan pada saat Hari Raya Idul Fitri sebagai bentuk silaturahmi, saling memaafkan, dan mempererat hubungan antar individu, baik dalam lingkungan keluarga, komunitas, maupun instansi. Istilah halal bihalal sendiri berasal dari bahasa Arab, namun penggunaannya sebagai istilah sosial-religius merupakan inovasi budaya Indonesia. Tradisi ini biasanya dilaksanakan dalam bentuk pertemuan atau perjamuan yang diisi dengan berjabat tangan, saling mengucapkan permohonan maaf, dan doa bersama. Halal bihalal dilakukan sebagai wujud penyempurnaan ibadah puasa yang telah dijalani selama bulan Ramadan, dengan harapan dapat kembali suci dan memperbaiki hubungan antarsesama. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana membangun keharmonisan, solidaritas, dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan silaturahmi dan halal bihalal saat Idul Fitri dilakukan karena momen ini dipandang sebagai waktu yang sangat tepat untuk memperbaiki dan mempererat hubungan antar sesama, baik dalam keluarga, lingkungan kerja, masyarakat, hingga bangsa. Setelah sebulan penuh umat Islam menjalani ibadah puasa yang melatih kesabaran, keikhlasan, dan pengendalian diri, Idul Fitri menjadi saat yang mulia untuk kembali kepada fitrah, yakni kembali kepada hati yang suci, bersih dari dendam, kesalahan, dan permusuhan. Alasan Kenapa Ada Halal Bihalal di Hari Raya Idul Fitri: Meneguhkan Makna Idul Fitri: Kembali Suci Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan, Idul Fitri menjadi momen untuk “kembali fitri” (suci). Tapi untuk benar-benar kembali suci, kita harus membersihkan hubungan antar manusia, bukan cuma dengan Allah. Nah, di sinilah Halal Bihalal jadi praktik nyata:“Meminta maaf dan memberi maaf” = memperbaiki hubungan sosial. 1. Menguatkan Silaturahmi Halal Bihalal adalah bentuk silaturahmi massal. Dalam Islam, menjaga silaturahmi sangat dianjurkan karena: Membuka pintu rezeki; Memperpanjang umur; Menghindari permusuhan 2. Tradisi Sosial-Kultural Khas Indonesia Meskipun konsep memaafkan ada di seluruh dunia Islam, Halal Bihalal hanya ada di Indonesia. Ini lahir dari: Kebutuhan masyarakat Indonesia yang majemuk untuk merajut kembali hubungan setelah perbedaan (politik, sosial, dll); Istilah “Halal Bihalal” dipopulerkan oleh KH Wahab Hasbullah dan disetujui oleh Presiden Soekarno, sebagai sarana pemersatu bangsa setelah masa konflik. 3. Momen Berkumpul Bersama Seringkali orang pulang kampung saat Lebaran. Nah, momen ini pas banget untuk: Kumpul keluarga besar; Reuni teman lama; Acara kantor atau organisasi Silaturahmi bertujuan untuk mempererat hubungan sosial dan memperkuat rasa persaudaraan. Dalam Islam, silaturahmi sangat dianjurkan karena selain memperpanjang umur dan melapangkan rezeki, juga menciptakan kedamaian dan keharmonisan antarindividu. Sementara itu, halal bihalal menjadi wadah atau forum yang secara kolektif memungkinkan orang-orang untuk berkumpul dan saling memaafkan dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai Islam seperti kasih sayang, saling menghargai, dan persatuan. Oleh karena itu, silaturahmi dan halal bihalal saat Idul Fitri bukan hanya tradisi, tetapi juga bagian dari implementasi ajaran Islam yang mendalam tentang hubungan antar manusia. Manfaat Silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri: 1. Menghapus Dosa Antar Sesama Silaturahmi disertai dengan saling memaafkan membantu kita membersihkan dosa-dosa sosial, seperti: • Menyakiti perasaan orang lain • Berbuat salah tanpa sadar • Menjaga hati dari dendam Dalam Islam, hubungan dengan Allah bisa dimaafkan lewat tobat, tapi kesalahan pada manusia harus minta maaf langsung. 2. Mempererat Ukhuwah (Persaudaraan) Silaturahmi mencairkan suasana, bahkan setelah setahun jarang bertemu atau ada konflik. Lebaran adalah waktu yang pas untuk: • Memperbaiki hubungan • Menyatukan kembali keluarga besar • Membangun kembali komunikasi yang renggang 3. Menyehatkan Mental dan Emosional Saat kita bersilaturahmi dan saling memberi maaf: • Hati terasa lebih lapang • Pikiran jadi lebih tenang • Mengurangi stres akibat konflik yang belum selesai 4. Membuka Pintu Rezeki Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah silaturahmi.” (HR. Bukhari & Muslim) 5. Memperpanjang Umur dalam Kebaikan Ulama menafsirkan “umur panjang” bukan hanya secara literal, tapi juga hidup yang berkah, bermanfaat, dan dikenang karena kebaikannya. 6. Meningkatkan Solidaritas Sosial Silaturahmi saat Lebaran memperkuat rasa kebersamaan, apalagi ketika: • Kita mengunjungi tetangga atau teman dari latar belakang berbeda • Saling berbagi makanan atau bantuan • Menyapa orang-orang yang mungkin kesepian saat lebaran Kegiatan Halal Bihalal ini juga menegaskan komitmen Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam mendukung program-program sosial-budaya yang bertujuan memperkuat jalinan persaudaraan, memperkukuh persatuan dan kesatuan, serta menumbuhkan kepedulian terhadap nilai-nilai kekeluargaan dan keagamaan di lingkungan masyarakat. Halal bihalal bukan hanya menjadi tradisi tahunan yang dilaksanakan sebagai rutinitas, tetapi menjadi bagian dari proses pembentukan karakter sosial yang berlandaskan pada semangat kebersamaan, saling menghargai, dan saling memaafkan. Dalam konteks ini, DWP memosisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun keharmonisan sosial, dimulai dari lingkup keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Melalui partisipasi aktif para anggota DWP dalam kegiatan ini, Halal Bihalal menjadi sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi antarpihak, baik sesama anggota maupun antara organisasi dan pemerintah. Kebersamaan yang tercipta selama acara menjadi refleksi dari kuatnya peran perempuan, khususnya para istri ASN dan tokoh perempuan di wilayah Kecamatan Wonotirto, dalam menciptakan suasana yang harmonis dan mendukung proses pembangunan karakter bangsa. Peran ini sangat relevan dengan salah satu fokus DWP yaitu meningkatkan ketahanan keluarga, di mana nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, tanggung jawab, dan keimanan ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan positif dan inklusif seperti ini. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk menyampaikan pesan-pesan kebajikan, memperkuat komunikasi antaranggota, serta memperkuat jaringan dan kerja sama yang dapat mendukung pelaksanaan program-program kerja DWP ke depan. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, para peserta tidak hanya saling bertukar maaf dan cerita, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kolaborasi dalam mengatasi berbagai tantangan sosial di lingkungan sekitar. Dengan demikian, Halal Bihalal ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah langkah nyata dalam membangun komunitas yang solid, berdaya, dan penuh berkah. Setelah kegiatan Halal Bihalal ini, terdapat sejumlah harapan positif yang dapat dipetik sebagai bekal untuk kehidupan pribadi, sosial, maupun organisasi ke depan. Pertama, diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat dan harmonis antaranggota Dharma Wanita Persatuan maupun dengan mitra kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar dan Kecamatan Wonotirto. Suasana saling memaafkan yang tercipta dalam halal bihalal menjadi landasan kuat untuk melanjutkan kerja sama yang lebih baik, penuh empati, dan berlandaskan semangat persaudaraan. Kedua, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas dalam membangun ketahanan keluarga dan lingkungan yang religius dan sejahtera. Nilai-nilai keikhlasan, kepedulian, dan kasih sayang yang ditanamkan selama bulan Ramadan dan dituangkan dalam momen Idul Fitri ini, diharapkan tidak hanya berhenti sebagai seremoni, tetapi mampu menjadi bagian dari karakter setiap individu dalam berinteraksi sehari-hari, baik di rumah, tempat kerja, maupun masyarakat. Ketiga, menumbuhkan semangat baru dengan saling memaafkan, semoga kita semua bisa menyambut hari-hari ke depan dengan hati yang lebih lapang dan semangat yang baru. Semoga tidak ada lagi ganjalan di hati. Yang tersisa hanyalah kasih sayang dan niat tulus untuk saling mendukung. Keempat, besar harapan agar kegiatan semacam ini terus dilestarikan dan ditingkatkan kualitasnya sebagai sarana konsolidasi emosional dan spiritual antaranggota DWP dan masyarakat luas. Dengan semangat yang baru dan hati yang telah dibersihkan, diharapkan setiap individu mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam lingkungannya, serta mendorong terciptanya suasana kerja yang lebih kondusif, harmonis, dan penuh keberkahan. Pesan dalam Kegiatan Halal Bihalal: 1. Saling Memaafkan Tanpa Syarat Dalam suasana Idulfitri, halal bihalal mengingatkan kita bahwa memaafkan bukan soal siapa yang salah, tapi soal keikhlasan dan niat untuk memperbaiki hubungan. 2. Jaga Silaturahmi, Eratkan Kebersamaan Melalui halal bihalal ini, mari kita perkuat jalinan silaturahmi. Karena dari sinilah tumbuh rasa kebersamaan, persatuan, dan semangat saling mendukung. 3. Hilangkan Ego, Satukan Hati Kegiatan ini adalah momen untuk menurunkan ego masing-masing dan menyatukan hati dalam kebersamaan. Dengan begitu, lingkungan kita akan jadi lebih nyaman dan damai. 4. Bangun Semangat Baru Pesan dari halal bihalal bukan hanya soal saling memaafkan, tapi juga membangun semangat baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik di hari-hari yang akan datang. 5. Rawat Hubungan, Jangan Tunggu Momen Jangan tunggu halal bihalal tahun depan untuk saling memaafkan atau menyapa. Jadikan kebiasaan untuk terus merawat hubungan, bahkan di luar momen lebaran. Kesan dalam Kegiatan Halal Bihalal 1. Penuh Keakraban dan Kehangatan Kegiatan halal bihalal ini memberikan kesan yang sangat hangat dan penuh keakraban. Momen saling berjabat tangan, bermaaf-maafan, dan berbagi cerita membuat suasana terasa seperti keluarga besar. 2. Membangkitkan Rasa Kebersamaan Acara ini memberikan kesan yang mendalam karena berhasil membangkitkan rasa kebersamaan. Terlihat jelas semangat untuk saling mendukung dan menghargai satu sama lain. 3. Momen Refleksi dan Introspeksi Halal bihalal menjadi momen refleksi untuk menyadari pentingnya menjaga hubungan yang baik, memperbaiki kesalahan, dan terus berupaya menjadi pribadi yang lebih baik. 4. Terselenggara dengan Baik dan Bermakna Kegiatan ini berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh makna. Tidak hanya sebagai tradisi tahunan, tapi juga sebagai ruang untuk memperkuat silaturahmi antarwarga/anggota. 5. Menumbuhkan Energi Positif Kesan yang paling terasa adalah energi positif yang muncul setelah saling memaafkan. Rasanya seperti ada beban yang terangkat dan semangat baru yang tumbuh untuk menghadapi hari-hari ke depan. Harapan dalam Kegiatan Halal Bihalal 1. Semoga Silaturahmi Semakin Erat Harapannya, melalui kegiatan halal bihalal ini, tali silaturahmi yang sudah terjalin dapat semakin erat dan kuat, tidak hanya pada momen Idulfitri, tapi juga dalam keseharian. 2. Menjadi Momen Pemersatu Semoga acara ini bisa menjadi jembatan untuk menyatukan perbedaan, memperbaiki hubungan, dan menumbuhkan rasa saling percaya di antara kita semua. 3. Membangun Lingkungan yang Harmonis Harapan kami, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, penuh pengertian, dan saling mendukung dalam setiap situasi. 4. Tumbuhnya Semangat Baru Semoga setelah saling memaafkan, kita semua bisa menjalani hari-hari ke depan dengan hati yang bersih, pikiran yang jernih, dan semangat yang baru dalam berkarya. 5. Terus Menjaga Nilai Kebaikan Harapannya, nilai-nilai positif seperti saling menghormati, peduli, dan gotong royong yang tercermin dalam acara ini bisa terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Laporan Kegiatan ini ditulis dan disusun oleh operator LPPK, An. Mediana Aliyatul Program: Perayaan Pelaksana: Kecamatan Wonotirto |
17 | 16-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Labupaten Blitar Djarma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar telah melaksanakan Rapat persiapan Bimbingan Teknis bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar tahun 2025Bidang : sekretariat Program : pembinaan hubungan keluar , Rapat Keterangan Program 1. Dharma wanita persatuan Kabupaten Blitar 2. Hari/tanggal : Rabu / 16 april 2025 3. Pukul : 09 samlai selesei 4. Acara : rapat persiapan Bimbingan Teknis 5. Peserta : Pengurus DWP Kabupaten Blitar dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama team Dharma wanita persatuan kabupaten Blitar mengadakan Rapat persiapan pelaksanaan kegiatan Bimbingan teknis sumber daya pariwisata untuk para stakeholder pariwisata termasuk anggota dharma wanita persatuan kabupaten Blitar. Bertempat di kantor Dinas Budpar Kab Blitar pada hari Rabu , 16 April 2025. Rapat dipimpin oleh Kepala Dinas Budpar Kab.Blitar Suhendro Winarso, SSTP MSi dan dihadiri jajaran pengurus dwp dan staf budpar. Hasil rapat : 1. Kegiatan bimtek sdm pariwisata bertema pelatihan membatik di pondok Mambaul Hikam 2 desa Karanggayam Kec Srengat 2. Bimtek SDM pariwisata bertema Famtrip 3. Bimtek peningkatan kapasitan SDM pariwisata sekaligus pleno dwp kabupaten blitar untuk sosialisasi AD/ ART Tujuan Bimbingan Teknis (Bimtek) membatik bagi anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) secara detail biasanya mencakup beberapa aspek, baik dalam konteks pemberdayaan, pelestarian budaya, maupun peningkatan ekonomi. Berikut ini adalah tujuan Bimtek membatik yang dapat dijelaskan secara rinci: 1. Pelestarian Budaya Lokal Menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa, khususnya batik sebagai warisan budaya tak benda yang diakui UNESCO. Melestarikan teknik membatik tradisional, agar tidak punah dan tetap dikenal oleh generasi muda melalui pelatihan-pelatihan praktis. 2. Pemberdayaan Perempuan Meningkatkan keterampilan anggota Dharma Wanita, sehingga memiliki kemampuan baru yang bernilai seni dan ekonomi. Mendorong kemandirian ekonomi perempuan, agar mereka tidak hanya berperan dalam rumah tangga tetapi juga aktif secara produktif. 3. Peningkatan Ekonomi Keluarga Membuka peluang usaha baru, seperti produksi dan penjualan kain batik atau produk turunannya (tas, baju, souvenir). Mendukung pengembangan UMKM, yang bisa dimulai dari rumah tangga anggota Dharma Wanita. 4. Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Memberikan wawasan tentang pemasaran produk batik, baik secara konvensional maupun digital. Mengembangkan ide kreatif dan inovatif, dalam menciptakan motif batik yang unik dan memiliki nilai jual. 5. Meningkatkan Solidaritas dan Kolaborasi Menumbuhkan semangat kerja sama antaranggota, melalui kegiatan pelatihan yang melibatkan kerja kelompok dan diskusi. Membangun jaringan antar pengrajin batik, baik lokal maupun nasional. 6. Media Relaksasi dan Ekspresi Diri Membatik juga menjadi media terapi dan relaksasi, karena prosesnya yang menenangkan dan kreatif. Menyalurkan bakat seni, terutama bagi anggota yang memiliki minat dalam bidang seni rupa. Penulis : Nurul Tantowi Program: Rapat |
18 | 21-04-2025 | Kamis 17 April 2025 Ketua Dharma Wanita dan seluruh anggota Dharma Wanita Kecamatan Bakung Menghadiri undangan Halal Bihalal di Aula Kantor Kecamatan Bakung,Undangan tersebut dihadiri Forkopimcam,Danramil Kec Bakung,Kapolsek Kec Bakung,Kepala Desa Sewil Kec Bakung,Kepala KUA Kec Bakung,Kepala Puskesmas Kec Bakung,Kepala Sekolah SMKN 1 Bakung,Kepala Sekolah SPMN 1 Bakung,Kepala Sekolah SPMN 2 Bakung,Perangkat Desa Sewil Kec Bakung, Kepala Sekolah Dasar sewil Kec Bakung Dalam acara Halal Bihalal Kemarin Bapak Camat Bakung Agus Muntalip Setiawan,SS menyampaikan halal bihalal adalah sebuah tradisi silaturahmi yang dilakukan umat Muslim di Indonesia, terutama setelah Hari Raya Idulfitri, untuk saling memaafkan, mempererat hubungan sosial, dan memperkuat rasa kebersamaan. Istilah "halal bihalal" sendiri berasal dari bahasa Arab, tetapi penggunaannya dalam konteks ini merupakan budaya khas Indonesia.
Secara makna, "halal" berarti sesuatu yang diperbolehkan, sedangkan "bihalal" diartikan sebagai saling menghalalkan (memaafkan kesalahan). Jadi, halal bihalal merujuk pada saling membersihkan diri dari kesalahan dengan cara bermaaf-maafan.
Biasanya halal bihalal dilakukan dalam bentuk pertemuan besar seperti di keluarga besar, lingkungan kerja, organisasi, bahkan antar pejabat pemerintahan. Selain itu, acara ini sering disertai ceramah agama, makan bersama, dan acara ramah tamah.
Program: Perayaan Pelaksana: Kecamatan Bakung |
19 | 15-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan acara Halal Bihalal di Kantor Sekretariat DWP pada tanggal 15 April 2025 Pada tanggal 15 April 2025, seluruh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Blitar beserta Ketua dan pengurus PKK kabupaten Blitar melaksanakan serangkaian kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi yang dimulai dengan kunjungan ke kediaman Bapak Bupati Blitar jalan Gunojoyo no. 63 Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar dan diteruskan ke kediaman Bapak Wakil Bupati Blitar di Wonodadi Kabupaten Blitar. Pada kegiatan ini Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar diwakili oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan BPBD Kab. Blitar. Kegiatan Halal Bihalal ini merupakan bagian dari tradisi mulia yang senantiasa kita jaga setelah melewati bulan suci Ramadan, sebagai bentuk implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam konteks organisasi wanita yang memiliki peran strategis dalam mendukung program-program pemerintah melalui peran aktif istri ASN di berbagai unit kerja. Dalam kesempatan yang penuh berkah ini, kami turut menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh anggota DWP Kabupaten Blitar, khususnya kepada jajaran pengurus dan anggota DWP Kabupaten Blitar yang telah berkumpul di ruang Sekretariat DWP sebelum beranjak untuk sowan ke rumah Bupati, wakil Bupati dan Mantan Bupati Blitar. Usai acara inti pembukaan, sesi ramah tamah menjadi ajang yang dinanti. Di tengah hidangan khas Lebaran yang menggoda selera sembari menikmati suguhan kue khas lebaran perbincangan hangat tercipta. Ketua DWP BPBD Kabupaten Blitar terlibat dalam berbagai percakapan ringan namun bermakna. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan memohon maaf atas kesalahan yang telah dilakukan baik tutur kata atau tindakan baik secara sadar maupun secara khilaf. Manfaat Kegiatan Halal Bihalal antara lain: Kegiatan halal bihalal dapat mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang lain. Kegiatan halal bihalal dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya memaafkan dan memperbaiki diri. Kegiatan halal bihalal dapat meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan melakukan kegiatan halal bihalal dan silaturahmi, kita dapat mempererat tali persaudaraan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya memaafkan, dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dalam kegiatan silaturahmi dan halal bihalal kali ini juga bertujuan untuk mengenal lebih dengan Ibu Bupati Hj. Ninik Rijanto dan Ibu Wakil Bupati Ibu Arina Beki Adriansyah sebagai Ibu Ketua PKK dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar yang baru. Kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal ini berjalan dengan lancar yang dibalut dengan keakraban seluruh yang hadir. Setelah selesai beramahtamah acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Setelah bersilaturahmi dengan keluarga Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030, rombongan melanjutkan bersilaturahmi ke kediaman Ibu mantan Bupati Ibu Rini Syarifah. Hal ini dilakukan agar jalinan terus bersambung tak terputus meskipun Beliau sudah tidak lagi menjabat sebagai Bupati Blitar. Demikian laporan kami dalam rangka Silaturahmi dan Halal Bihalal yang dilakukan oleh gabungan pengurus PKK dan DWP Kabupaten Blitar. Penulis: Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. .Program: Dokumentasi & Publikasi Pelaksana: BPBD |
20 | 18-04-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BLITAR
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan acara Halal Bihalal
Keterangan Progam : Pada tanggal 15 April 2025, seluruh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Blitar beserta Ketua dan pengurus PKK kabupaten Blitar melaksanakan serangkaian kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi yang dimulai dengan kunjungan ke kediaman Bapak Bupati Blitar jalan Gunojoyo no. 63 Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar dan diteruskan ke kediaman Bapak Wakil Bupati Blitar di Wonodadi Kabupaten Blitar. Pada kegiatan ini Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar diwakili oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Satpol PP dan Damkar Ibu Susi Agus Santosa dan Ibu Sekretaris Dharma Wanita Satpol PP dan Damkar Ibu Pramesti Wahyudi. Setelah umat muslim menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan, selanjutnya umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Dalam perayaan Idul Fitri tidak dapat dilepaskan dari kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal . Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan memohon maaf atas kesalahan yang telah dilakukan baik tutur kata atau tindakan baik secara sadar maupun secara khilaf.
Manfaat Kegiatan Halal Bihalal antara lain: Dengan melakukan kegiatan halal bihalal dan silaturahmi, kita dapat mempererat tali persaudaraan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya memaafkan, dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dalam kegiatan silaturahmi dan halal bihalal kali ini juga bertujuan untuk mengenal lebih dengan Ibu Bupati Hj. Ninik Rijanto dan Ibu Wakil Bupati Ibu Arina Beki Adriansyah sebagai Ibu Ketua PKK dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar yang baru. Kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal ini berjalan dengan lancar yang dibalut dengan keakraban seluruh yang hadir. Setelah selesai beramahtamah acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Setelah bersilaturahmi dengan keluarga Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030, rombongan melanjutkan bersilaturahmi ke kediaman Ibu mantan Bupati Ibu Rini Syarifah. Hal ini dilakukan agar jalinan terus bersambung tak terputus meskipun Beliau sudah tidak lagi menjabat sebagai Bupati Blitar. Demikian laporan kami dalam rangka Silaturahmi dan Halal Bihalal yang dilakukan oleh gabungan pengurus PKK dan DWP Kabupaten Blitar.
ditulis dan diedit oleh Ny. Refia Yanindra selaku operator e-reporting Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadan Kebakaran Kabupaten Blitar. |
21 | 08-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar “Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar” Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, Ny. Lina Handayani beserta anggota menghadiri undangan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Peserta Halal Bihalal ini adalah Muspika, Lintas Sektor, Kepala Desa serta Perangkat dan tokoh penting yang ada di Kecamatan Gandusari dengan memakai dresscode seragam organisasi masing-masing atau yang berlaku pada hari itu. Keterangan : Acara dimulai dengan apel pagi dengan petugas apel dari Perangkat Desa Gandusari. Setelah apel selesai, seluruh peserta apel berbaris rapi dan saling bersalaman satu sama lain. Kemudian dilanjutkan dengan sarapan bersama lontong sayur dan opor ayam. Tujuan dari halal bihalal secara umum adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan setelah bulan Ramadan, terutama dalam konteks budaya Indonesia. Meskipun istilah ini tidak ditemukan secara langsung dalam ajaran Islam, praktiknya sangat kental dengan nilai-nilai Islam, seperti ukhuwah (persaudaraan), saling memaafkan, dan memperbaiki hubungan antar sesama. Berikut beberapa tujuan utama halal bihalal: Penulis : Ibu Siti Nur Asiyah, A.Md.AB (Admin E-Reporting sekaligus anggota pasif UP DWP Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar). Program: Perayaan Pelaksana: Kecamatan Gandusari |
22 | 09-04-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR SILATURAHMI DAN HALAL BIHALAL HARI RAYA IDUL FITRI 1446 H Bidang : Sekretariat Keterangan Program : Pada hari Rabu 9 April 2025, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mengundang seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar serta karyawan karyawati Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di kediaman beliau di Kelurahan Kamulan Kecamatan Talun dalam acara Halal bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Acara Halal bi Halal ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Nuansa kebersamaan dan kekeluargaan begitu terasa dari interaksi para undangan. Pada kesempatan ini, Bapak Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berkenan memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Halal bi Halal bukan sekadar tradisi, tetapi juga menjadi ajang introspeksi dan memperkuat komitmen bersama dalam membangun institusi yang lebih baik kedepannya. Beliau juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Dengan suasana hati yang bersih dan hubungan yang harmonis, maka kerja sama yang kuat sangat diperlukan karena akan berdampak langsung pada kinerja dan sinergi organisasi, apalagi dalam menjalankan program-program kerja baik program kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan maupun program kerja DWP yang banyak bersentuhan dengan kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. “Momentum ini sangat penting untuk kita jadikan sebagai sarana mempererat silaturahmi, baik secara personal maupun institusional. Mari kita buka lembaran baru dengan semangat kebersamaan”, ujar Bapak Kepala Dinas. Selain itu beliau juga mengajak untuk para undangan yang hadir untuk tetap menjaga ibadah khusunya sholat lima waktu, dimana ibadah-ibadah yang dijalankan selama bulan Ramadhan harus tetap dilaksanakan secara konsisten ketika melewati Ramadhan. Sambutan berikutnya dari Ibu Ketua DWP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Dalam sambuatannya beliau menyampaikan bahwa Halal bihalal menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar anggota, baik pengurus maupun anggota. Dalam DWP, yang beranggotakan istri-istri ASN dan pejabat, kegiatan ini membantu menciptakan suasana kekeluargaan yang harmonis dan akrab, yang sangat mendukung suasana kerja yang kondusif. Halal bihalal adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan, mengakui kekhilafan, dan memulai lembaran baru. Dalam organisasi, ini penting untuk menghindari konflik internal yang berlarut-larut. Beliau berharap momen ini bisa menjadi refleksi bagi seluruh anggota untuk memperbaiki diri dan hubungan sosial di lingkungan organisasi. Setelah rangkaian acara formal selesai, seluruh tamu undangan berkesempatan untuk saling berjabat tangan, bersilaturahmi, dan menikmati hidangan yang telah disediakan. Suasana akrab dan hangat terlihat dari interaksi para undangan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang menjadi simbol kenangan dan komitmen bersama untuk terus menjaga harmoni di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Laporan ini dibuat/ disunting oleh Trianawati selaku operator eReporting Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Program: Perayaan Pelaksana: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan |
23 | 24-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar telah Bidang : Sekretariat Program : Penataan Organisasi, Kegiatan Ceramah Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar 2. Hari/Tanggal : Senin, 24 Maret 2025 3. Pukul : 07.30 s.d SELESAI 4. Peserta : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar 5. Tempat : Pendopo Sasana Adipraja Kanigoro Kabupaten Blitar 6. Acara : Kegiatan Siraman Rohani KORPRI di Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah Siraman Rohani Bulan Ramadhan Siraman rohani di bulan Ramadhan adalah momen yang sangat berharga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Berikut beberapa kegiatan siraman rohani yang bisa dilakukan selama bulan suci ini: 1. Kajian Islam dan Tausiyah Mengikuti kajian atau ceramah agama yang membahas berbagai tema, seperti: • Keutamaan Ramadhan dan ibadah puasa • Tafsir Al-Qur’an dan hadits • Kisah-kisah inspiratif dari Nabi dan sahabat • Akhlak mulia dan kehidupan Islami 2. Tadarus dan Tadabbur Al-Qur'an • Membaca dan memahami makna ayat-ayat Al-Qur'an • Mengikuti program khataman Al-Qur’an • Menghafal surat-surat pendek atau ayat pilihan 3. Qiyamul Lail dan Ibadah Sunnah • Shalat Tarawih dan Witir • Shalat Tahajud dan Dzikir malam • Memperbanyak doa dan istighfar 4. Sedekah dan Berbagi Kebaikan • Memberi makan berbuka puasa (iftar) kepada orang lain • Bersedekah kepada yang membutuhkan • Melakukan amal sosial seperti membantu fakir miskin 5. Muhasabah Diri dan Perbaikan Akhlak • Merenungkan diri dan meningkatkan kualitas ibadah • Menjaga lisan, hati, dan perbuatan dari hal-hal yang sia-sia • Memperbanyak amalan baik dan menghindari maksiat Dengan melakukan berbagai bentuk siraman rohani ini, Ramadhan akan menjadi momen penuh berkah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas kehidupan spiritual kita. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keistiqomahan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Aamiin. Penulis : Louise Dispora Program: Ceramah Pelaksana: Dinas Pemuda dan Olah Raga |
24 | 13-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar telah Bidang : Sekretariat Program : Penataan Organisasi, Kegiatan Ceramah Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar 2. Hari/Tanggal : Kamis, 13 Maret 2025 3. Pukul : 08.00 s.d SELESAI 4. Peserta : Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar 5. Tempat : Pendopo Sasana Adipraja Kanigoro Kabupaten Blitar 6. Acara : Kegiatan Siraman Rohsni dan Santunan Anak Yatim di Lingkungan Kabupaten Blitar Sambutan : Ibu Hj. Arina Andriani Backy Tujuan acara ini untuk meningkatkan ilmu pengetahuan agama, serta kesempatan sering berdiskusi antar Ibu-ibu Gerakan Oraganisasi Wanita.Santunan bisa menjadi budaya, bukan saja di bulan Ramadhan saja. Perempuan mempunyai peranan penting selain menunjang karir suami, tetapi untuk sosial, budaya, politik, pemerintah. Perempuan harus berinovasi dan lebih berkarya melalui organisasi GOW Kab Blitar yang menjadi salah satu pelopor untuk menciptakan Generasi Emas. Siraman Rohani : Mubalik : Bpk. Kiyayi Khoirul Yasa'.Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim" adalah kegiatan yang penuh makna. Siraman rohani memberikan kesempatan bagi kita untuk memperdalam iman, mendekatkan diri kepada Tuhan, serta merenungkan nilai-nilai kehidupan. Sedangkan santunan anak yatim adalah bentuk kasih sayang dan kepedulian sosial, membantu mereka yang membutuhkan dengan memberikan dukungan baik secara materi maupun emosional. Penulis : Louise DisporaProgram: Ceramah Pelaksana: Dinas Pemuda dan Olah Raga |
25 | 12-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar “Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar” Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, Ny. Lina Handayani menghadiri kegiatan Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim di Bulan Ramadhan 1446H/ 2025M Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Blitar. Keterangan : Susunan Acara pada pagi hari ini adalah : Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Ibu Lina Handayani beserta anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar telah berkumpul di Pendopo Sasana Adhi Praja untuk mengikuti acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota. Kegiatan siraman rohani diawali dengan pembukaan oleh MC kemudian sambutan. Diharapkan kegiatan ini akan dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Acara selanjutnya adalah penyampaian tentang Meningkatkan Kwalitas Keimanan. Peran Keimanan dalam Dunia Pendidikan : Cara Meningkatkan Kualitas Keimanan bagi Anggota IGTKI : Kesimpulan Keimanan yang kuat akan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan harmonis. Sebagai anggota IGTKI, mari kita terus meningkatkan kualitas keimanan agar dapat memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak bangsa. Dengan keimanan yang kokoh, kita tidak hanya menjadi pendidik yang kompeten tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi masa depan. Penulis : Ibu Siti Nur Asiyah, A.Md.AB (Admin E-Reporting sekaligus anggota pasif UP DWP Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar). Program: Ceramah Pelaksana: Kecamatan Gandusari |
26 | 23-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Anggota DWP Inspektorat kab. Blitar (Ny. Candra) pada hari Kamis, 13 Maret 2025 (minggu ke-2 di bulan yg penuh keberkahan, Ramadhan Kareem) mengikuti Acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim di pendopo Sasana Adhi Praja yang diadakan oleh Gabungan Organisasi Wanita kab. Blitar sebagai kegiatan rutin setiap tahun untuk memperkuat tali silaturrahim dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan. Bidang : Sekertariat Program : Sosialisasi Keterangan Program :
"Pentingnya Sodakoh" Sebelum Acara dimulai, semua undangan yang hadir ikut melantunkan sholawat bersama Grup Hadroh "An Niswah" Grup Hadroh Guru TK Kanigoro, Kab. Blitar. Tembang sholawat yg dihaturkan antara lain: Sebelum acara dimulai, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan indonesia "Lagu Indonesia Raya". Kemudian Acara pembukaan (pembacaan surah Al Fatihah) dimulai pukul 09.30 WIB, dilanjutkan tilawatil Qur'an (QS. Ali Imran 3 : 133-135) oleh ustdzah Gunarti S. Pd. Selanjutnya sambutan dari ibu wakil Bupati Memasuki acara inti, tausiyah di bawakan oleh Bapak KH. Khoirul Yasak dari Ngaglik, Srengat. Ilmu yang kita dapat dari tausiyah beliau diantaranya Bedah kitab Nashaih Al Ibad yaitu pembahasan mengenai 5 golongan wanita yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT:Program: Ceramah Pelaksana: Inspektorat |
27 | 23-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Anggota DWP Inspektorat kab. Blitar (Ny. Candra) pada hari Kamis, 13 Maret 2025 (minggu ke-2 di bulan yg penuh keberkahan, Ramadhan Kareem) mengikuti Acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim di pendopo Sasana Adhi Praja yang diadakan oleh Gabungan Organisasi Wanita kab. Blitar sebagai kegiatan rutin setiap tahun untuk memperkuat tali silaturrahim dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan. Bidang : Sekertariat Program : Sosialisasi Keterangan Program :
"Pentingnya Sodakoh" Sebelum Acara dimulai, semua undangan yang hadir ikut melantunkan sholawat bersama Grup Hadroh "An Niswah" Grup Hadroh Guru TK Kanigoro, Kab. Blitar. Tembang sholawat yg dihaturkan antara lain: Sebelum acara dimulai, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan indonesia "Lagu Indonesia Raya". Kemudian Acara pembukaan (pembacaan surah Al Fatihah) dimulai pukul 09.30 WIB, dilanjutkan tilawatil Qur'an (QS. Ali Imran 3 : 133-135) oleh ustdzah Gunarti S. Pd. Selanjutnya sambutan dari ibu wakil Bupati Memasuki acara inti, tausiyah di bawakan oleh Bapak KH. Khoirul Yasak dari Ngaglik, Srengat. Ilmu yang kita dapat dari tausiyah beliau diantaranya Bedah kitab Nashaih Al Ibad yaitu pembahasan mengenai 5 golongan wanita yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT:Program: Ceramah Pelaksana: Inspektorat |
28 | 23-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Anggota DWP Inspektorat kab. Blitar (Ny. Candra) pada hari Kamis, 13 Maret 2025 (minggu ke-2 di bulan yg penuh keberkahan, Ramadhan Kareem) mengikuti Acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim di pendopo Sasana Adhi Praja yang diadakan oleh Gabungan Organisasi Wanita kab. Blitar sebagai kegiatan rutin setiap tahun untuk memperkuat tali silaturrahim dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan. Bidang : Sekertariat Program : Sosialisasi Keterangan Program :
"Pentingnya Sodakoh" Sebelum Acara dimulai, semua undangan yang hadir ikut melantunkan sholawat bersama Grup Hadroh "An Niswah" Grup Hadroh Guru TK Kanigoro, Kab. Blitar. Tembang sholawat yg dihaturkan antara lain: Sebelum acara dimulai, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan indonesia "Lagu Indonesia Raya". Kemudian Acara pembukaan (pembacaan surah Al Fatihah) dimulai pukul 09.30 WIB, dilanjutkan tilawatil Qur'an (QS. Ali Imran 3 : 133-135) oleh ustdzah Gunarti S. Pd. Selanjutnya sambutan dari ibu wakil Bupati Memasuki acara inti, tausiyah di bawakan oleh Bapak KH. Khoirul Yasak dari Ngaglik, Srengat. Ilmu yang kita dapat dari tausiyah beliau diantaranya Program: Ceramah Pelaksana: Inspektorat |
29 | 20-03-2025 |
Ketua DWP UP DPMPTSP Leliana Novianita ST, M.Si selaku wakil ketua DWP kabupaten Blitar hadir mewakili Ketua DWP kabupaten Blitar pada Musrenbang RKPD Kab. Blitar tahun 2025 – 2029 pada hari kamis ,20 maret 2025 jam 08.00 bertempat di Pendopo Ronggo Hadinegoro Jl Semeru no 40 Blitar.Musrenbang ini dihadiri oleh perwakilan pemprov, perangkat daerah, akademisi, asosiasi profesi , perwakilan perempuan, forum CSR, forum anak, PPDI dan pengiat lingkungan. Acara dimulai pada jam 08.30 dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya , dan pembacaan doa. Laporan pelaksaan kegiatan Musrembang Rancangan RKPD Tahun 2025 dan forum konsultasi Publik Rancangan awal RPJMD tahun 2025 – 2029 oleh kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar, Drs. Rully Wahyu Prasetyowanto, ME. Dalam Proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan dilakukan secara berjenjang dan melibatkan partisipasi seluruh pelaku pembangunan yang diwujudkan melalui suatu forum musyawarah perencanaan pembangunan (MUSRENBANG) maupun forum konsultasi publik. Adapun dasar hukum yang digunakan UU NO.25 TAHUN 2004, UU NO. 23 TAHUN 2014 dan PERMENDAGRI NO.86 TAHUN 2017. Pelaksanaan konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2026 pada tanggal 13 Februai 2025, Musrembang RKPD 2026 tingkat kecamatan pada tanggal 19- 26 Februari 2025 dan Forum Perangkat Daerah pada 10 – 11 maret 2025 bertujuan mewujudkan keselarasan pembangunan dan memastikan tercapainya tujuan pembangunan nasional.Penjaringan usulan desa/ kelurahan sebesar 2.343 usulan. Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang sebesar 32,14 %( 753 usulan), Dinas ketahanan pangan dan pertanian ( 16,52%) dan Dinas perhubungan 6,66% ( 156 uusulan). Pokok pokok pikiran DPRD ada 1.311 usulan ( prioritas 1 (67, 35%), prioritas 2 (11, 21%), prioritas 3 (9,99%), prioritas 4 ( 4, 12 %), prioritas 5 ( 6,64%) dan pena Intan ( 0,69%).Musyawarah pena Intan terdiri dari kelompok perempuan ( 135 usulan), kelompok anak (29 usulan ) dan kelompok penyadang disabilitas (66 usulan). Forum konsultasi publik RANWAL RPJMD 2025 – 202 9 terdiri dari pemprov, perangkat daerah, akademisi, asosiasi profesi , perwakilan perempuan, forum CSR, forum anak, PPDI dan pengiat lingkungan. Pada pukul 09.15 – 10.00, dilaksanakan penyampaian rancangan RKPD Kab. Blitar pada tahun 2026 dan rancangan awal RPJMD Kab. Blitar tahun2025 – 2029 oleh Bupati Blitar, Drs H Rijanto ,MM . Drs H Rijanto . MM , Bupati Kabupaten Blitar mengucapkan terimakasih karena MUSRENBANG kecamatan 2025 berjalan baik dan lancar. Beliau memaparkan musyawarah PENA INTAN ( Perempuan, Anak, Penyandang Disabilitas, dan kelompok rentan lainya) dengan komitmen perencanaan pembangunan inklusif , Ada tiga pilar dalam mewujudkan komitmen ini yaitu masyarakat, pemeritah, dan dunia usaha. Bupati Kabupaten Blitar memaparkan tema pembangunan 2026, pemantapan infranstruktur ekonomi serta hilirisasi pertanian di dukung inovasi dan sumber daya manusia unggul yang inklusif . Beliau juga memaparkan prioritas pembanguna 2026, progres pembangunan pansela,pembangunan ekonomi, pembangunan SDM dan perlindungan sosial serta pertumbuhan ekonomi berkualitas.Di sesi ini disampaikan kembali tentang visi dan misi Kabupaten Blitar dan keselarasan perencanaan pembangunan daerah. Penyampaian pokok- pokok pikiran DPRD Tahun 2026 di sesi berikutnya pada pukul 10.00 – 10.20 WIB oleh wakil ketua DPRD Kab Blitar Muhamad Rifa’I . Dalam sesi ini dipaparkan tentang visi RPJPN 2025-2045 ( NKRI yang bersatu, berdaulat , maju dan berkelanjutan). Disampaikan juga tentang sasaran RPJPN tahun 2025- 2045 yaitu, pendapatan perkapita setara negara maju, kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, kepemimpinan dan pengaruh di dunia internasional meningkat, dan intensitas gas rumah kaca menurun menuju net zero emission.Pokok- pokok pikiran DPRD yaitu rapat dengar pendapatan, reses dan pengaduan masyarakat. Dasar hukum pokok pokok pikiran DPRD yaitu, UU no 23 tahun 2014 Pemerintah daerah dan Permendagri No 86 Tahun 2017. Dalam sesi ini dipaparkan juga mengenai permasalahan dan isu isu strategis, usulan DPRD berdasarkan program prioritas tahun 2026dan rumusan pokok pokok pikiran DPRD. Pada pukul 10.20 – 10.50 diisi dengan pengarahan pemerintah provinsi Jawa Timur.Arah kebijakan perencanaan pembangunan Provinsi Jawa timur disampaikan oleh Asep Kusdinar S.Hut., M.H selaku kepala Barkorwil III Malang. Dalam sesi ini dipaparkan tntang konsepsi pembangunan daerah, capaian indikator kinerja pembangunan, rancangan awal RPJMD Provinsi Jawa Timur tahun 2025 – 2030,rancangan RKPD Provinsi jawa timur, arahan pembangunan Kab Blitar serta tindak lanjut FKP RPJMD dan Musrenbang RKPD Kabupaten/ Kota. Sekda Kabupaten Blitar, Drs. Izul Marom, M.Sc. juga menyampaikan rancangan RKPD Kab .Blitar pada tahun 2026 melanjutkan uraian yang disampaikan Bupati Blitar Drs H Rijanto.MM, dijelaskan tentang capaian kinerja pembangunan Kab. Blitar, tentang demografi dan ketenagakerjaan, laju pertumbuhan ekonomi Kab Blitar tahun 2024 tumbuh sebesar 4,44% (mengalami perlambatan ekonomi dibanding tahun sebelumnya)Pertumbuhan dan distribusi produk domestik regional Bruto . Pertanian sebagai sektor basis perekonomian mengalami perlambatan pertumbuhan sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Struktur PDRB ADHB tahun2024 didominasi sektor pertanian ( 29,66%) , perdagangan besar dan eceran (19,27%) dan industri pengolahan ( 15,46%).Jumlah penduduk miskin di Kab Blitar tahun 2024 sebanyak 95.910 jiwa. Ketimpangan pendapatan di Kb Bltar lebih rendah dibanding jawa timur dan nasional.Indeks pembangunan manusia (IPM) Kab Blitar dibawah capaian IPM Jawa timurdan berada diposisi ke 24 kabupaten/ Kota se Jawa timur. Rata rata pertumbuhan per tahun selama 2021 – 2024 sebesar 0,91% ( lebih tinggi dari jawa timur 0, 84%). Indeks pembangunan gender (IPG) Kab Blitar terus meningkat menunjukan bahwa pembangunan di kab Blitar semakin menuju ke arah peningkatan kualitas hidup yang setara antara laki laki dan perempuan. Tingkat pengangguran terbuka Kab Blitar tahun 2024 turun 0,14 persen poin dibandung tahun 2023. Dalam sesi ini dipaparkan juga indeks reformasi birokrasi dan skor evaluasi AKIP, indeks inovasi daerah, indeks SPBE , indeks kualitas lingkungan hidup , dan indeks resiko bencana . Dalam pemaparan LKPD Kab Blitar 2026 dipaparkan pemasalahan pembangunan , isu strategis, tema pembangunan 2026, prioritas pembanguan 2026 .Dipaparkan juga mengenai visi kabupaten Blitar berdaya dan berdaya. Makna Visi yaitu mengembalikan kejayaan kabupaten Blitar agar kembali kawentar , mampu berperan di kancah lokal, regional, nasional, bahkan internasional melalui terwujudnya daya saing masyarajat dan pemanfaaatan potensi daerah semaksimal mungkin. Kawentar yaitu masyur, terkenal dan terkemuka. Semangat “Blitar Kawentar” yaitu harapan eksistansi Kab.Blitar sebagai daerah yang memiliki berbagai potensi dengan masyarakat yang toleran, religius bernilai gotong royong. Setelah penyampaian diatas dibuka sesi tanya jawab pada pukul 11.45 – 12.00 WIB.Setelah sesi diskusi dan tanya jawab , agenda berikutnya yaitu penandataganan berita acara (Musrenbang Rancangan RKPD tahun 2026, forum konsultasi publik rancangan awal RPJMD kabupaten Blitar tahun 2025 – 2029. MUSREMBANG Rancangan RKPD tahun 2026 dan Forum konsultasi publik rancangan awal RPJMD kabupaten Blitar tahun 2025 – 2029 diharapkan berjalan lancar dan berhasil mewujudkan visi dan misi Kabupaten Blitar. Program: Penyampaian Informasi Pelaksana: Dinas Penanaman Modal dan PTSP |
30 | 19-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Pengurus dharma wanita persatuan Kab. Blitar menghadiri kegiatan siraman rohani, santunan anak yatim dan memeriahkan bazar murah hari Kamis tanggal 13 Maret 2025 di Pendopo SAP Kantor Bupati KanigoroBidang : Sekretariat Program : Penataan Organisasi / Manajemen Kegiatan : Ceramah 1. Dharma Wanita Persatuan Persatuan Kabupaten Blitar 2. Hari/Tanggal : Kamis, 13 Maret 2025 3. Pukul : 08.00 – Selesai 4. Tempat : Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro Siraman rohani merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap hari kamis pada bulan ramadhan yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) dan Pemerintah Kabupaten Blitar.Seperti halnya siraman yang di laksanakan pada tangal 13 Maret 2025 bertempat di Sasana dhi Praja Kanigoro blitar yang di hadiri oleh seluruh pengurus DWP, seluruh pengurus PKK kecamatan , Desa dan Kelurahan se Kabupaten Bliatar dengan Susunan acara 1. pembukaan 2. Pembacaan ayat suci Al Qur’an 3. Sambutan 4. Tausiyah 5. Penutup / do a Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota. Berikut uraian acara Siraman rohani di Pendopo Sasana Adhi Praja Blitar sebagai berikut: 1. pembukaan oleh MC Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta terima kasih yang tak terhingga kepada ibu yabg telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara siraman rohani serta terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Blitar, para panitia, dan seluruh peserta yang telah meluangkan waktunya untuk hadir. Semoga segala upaya kita mendapatkan pahala dari Allah SWT 2. Pembacaan ayat suci Al Qur’anoLeh Ibu Giyarti S.AG 3. Sambutan oleh Ibu Wakil Bupati Blitar yakni Ibu Arina Beky Beliau menyampaikan bahwa Siraman rohani merupakan momentum yang sangat baik bagi kita semua untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Di tengah kesibukan dan rutinitas kehidupan sehari-hari, acara seperti ini memberikan kesempatan untuk menenangkan hati, merenungkan nilai-nilai kebaikan, dan mempererat tali silaturahmi di antara kita semua. Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Blitar, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang sejalan dengan upaya kami dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya, dan religius. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Blitar. Saya juga ingin mengajak kita semua untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan. Dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, dan rasa empati kepada sesama, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh berkah. 4. Siraman Rohani oleh KH. Khoirul Yasak dengan tema ”Ada 4 Perkara Perempuan Bisa Masuk Surga” Pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang Ada 4 Perkara Perempuan Bisa Masuk Surga. Beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang beberapa amalan utama yang bisa menjadi jalan bagi seorang perempuan untuk masuk surga. Salah satu hadits yang sering dikutip menyebutkan empat perkara utama yang dapat membawa seorang wanita ke surga. Hadits tersebut berbunyi: "Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau suka.'" (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban) Berdasarkan hadits tersebut, empat perkara yang dapat membawa seorang perempuan ke surga adalah: 1.Menjaga Shalat Lima Waktu Shalat adalah tiang agama dan kewajiban utama bagi setiap Muslim, termasuk wanita. Seorang wanita yang menjaga shalatnya dengan baik akan mendapatkan kedekatan dengan Allah dan menjadi jalan menuju surga. 2.Berpuasa di Bulan Ramadhan Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam. Seorang wanita yang menjalankan ibadah puasa dengan ikhlas dan penuh ketakwaan akan mendapatkan pahala yang besar. 3.Menjaga Kehormatannya (Kesucian Diri) Wanita yang menjaga kesucian dirinya dengan menjauhkan diri dari perbuatan zina, menjaga aurat, serta berperilaku baik sesuai ajaran Islam, akan mendapatkan kedudukan mulia di sisi Allah. 4.Menaati Suaminya (Bagi yang Sudah Menikah) Ketaatan kepada suami dalam perkara yang baik dan tidak bertentangan dengan syariat Islam merupakan salah satu bentuk ibadah bagi wanita yang sudah menikah. Hal ini mencerminkan sikap hormat dan tanggung jawab dalam rumah tangga. Empat perkara yang harus dilakukan perempuan agar bisa masuk surga adalah: Menjaga salat lima waktu, Berpuasa di bulan Ramadan, Menjaga kehormatan diri, Taat kepada suami. Perempuan bisa masuk surga dari pintu mana saja jika menjalankan keempat kriteria tersebut. Selain itu, ada juga empat wanita yang dijamin masuk surga, yaitu: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah, Khadijah binti Khuwailid, Asiyah (Istri Firaun). Allah SWT menjelaskan dalam surah Al Ahzab ayat 35, ada sejumlah kriteria untuk mendapat ampunan dan pahala yang besar, salah satunya yakni wanita yang sabar. Selain empat perkara ini, tentu ada banyak amalan lain yang bisa mendekatkan seorang wanita kepada surga, seperti berbuat baik kepada orang tua, bersedekah, mendidik anak-anak dengan baik, dan menjaga akhlak mulia. 5..Penutup / do a oleh KH.Khoirul Yasak Peserta kegiatan siraman rohani mengikuti kegiatan dengan antusias dan tertib. Kegiatan serupa akan selalu diadakan selama bulan suci ramadhan. Tidak lupa pula selalu ada bazar murah yang menemani. Di bazar murah ini menyediakan kebutuhan rumah tangga dengan harga yang bersaing. Penulis : Ny Nurul Tantowib, Program: Seminar |
31 | 13-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar anggota dharma wanita persatuan BPBD Kab. Blitar menghadiri kegiatan siraman rohani, santunan anak yatim dan memeriahkan bazar murah hari Kamis tanggal 13 Maret 2025 di Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro Bidang : Sekretariat Program : Penataan Organisasi / Manajemen Kegiatan : Ceramah Siraman rohani merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap hari kamis pada bulan ramadhan yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) dan Pemerintah Kabupaten Blitar.Seperti halnya siraman yang di laksanakan pada tangal 13 Maret 2025 bertempat di Sasana dhi Praja Kanigoro blitar yang di hadiri oleh seluruh pengurus DWP, seluruh pengurus PKK kecamatan , Desa dan Kelurahan se Kabupaten Bliatar dengan Susunan acara 1. pembukaan 2. Pembacaan ayat suci Al Qur’an 3. Sambutan 4. Tausiyah 5. Penutup / do a Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota. Berikut uraian acara Siraman rohani di Pendopo Sasana Adhi Praja Blitar sebagai berikut: 1. pembukaan oleh MC Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta terima kasih yang tak terhingga kepada ibu yabg telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara siraman rohani serta terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Blitar, para panitia, dan seluruh peserta yang telah meluangkan waktunya untuk hadir. Semoga segala upaya kita mendapatkan pahala dari Allah SWT 2. Pembacaan ayat suci Al Qur’anoLeh Ibu Giyarti S.Ag 3. Sambutan oleh Ibu Wakil Bupati Blitar yakni Ibu Arina Beky Beliau menyampaikan bahwa Siraman rohani merupakan momentum yang sangat baik bagi kita semua untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Di tengah kesibukan dan rutinitas kehidupan sehari-hari, acara seperti ini memberikan kesempatan untuk menenangkan hati, merenungkan nilai-nilai kebaikan, dan mempererat tali silaturahmi di antara kita semua.
Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Blitar, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang sejalan dengan upaya kami dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya, dan religius. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Blitar. Saya juga ingin mengajak kita semua untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan. Dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, dan rasa empati kepada sesama, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh berkah. 4. Siraman Rohani oleh KH. Khoirul Yasak dengan tema ”Ada 4 Perkara Perempuan Bisa Masuk Surga” Pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang Ada 4 Perkara Perempuan Bisa Masuk Surga. Beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang beberapa amalan utama yang bisa menjadi jalan bagi seorang perempuan untuk masuk surga. Salah satu hadits yang sering dikutip menyebutkan empat perkara utama yang dapat membawa seorang wanita ke surga. Hadits tersebut berbunyi: "Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau suka.'" (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban) Berdasarkan hadits tersebut, empat perkara yang dapat membawa seorang perempuan ke surga adalah: 1.Menjaga Shalat Lima Waktu Shalat adalah tiang agama dan kewajiban utama bagi setiap Muslim, termasuk wanita. Seorang wanita yang menjaga shalatnya dengan baik akan mendapatkan kedekatan dengan Allah dan menjadi jalan menuju surga. 2.Berpuasa di Bulan Ramadhan Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam. Seorang wanita yang menjalankan ibadah puasa dengan ikhlas dan penuh ketakwaan akan mendapatkan pahala yang besar. 3.Menjaga Kehormatannya (Kesucian Diri) Wanita yang menjaga kesucian dirinya dengan menjauhkan diri dari perbuatan zina, menjaga aurat, serta berperilaku baik sesuai ajaran Islam, akan mendapatkan kedudukan mulia di sisi Allah. 4.Menaati Suaminya (Bagi yang Sudah Menikah) Ketaatan kepada suami dalam perkara yang baik dan tidak bertentangan dengan syariat Islam merupakan salah satu bentuk ibadah bagi wanita yang sudah menikah. Hal ini mencerminkan sikap hormat dan tanggung jawab dalam rumah tangga. Empat perkara yang harus dilakukan perempuan agar bisa masuk surga adalah: Menjaga salat lima waktu, Berpuasa di bulan Ramadan, Menjaga kehormatan diri, Taat kepada suami. Perempuan bisa masuk surga dari pintu mana saja jika menjalankan keempat kriteria tersebut. Selain itu, ada juga empat wanita yang dijamin masuk surga, yaitu: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah, Khadijah binti Khuwailid, Asiyah (Istri Firaun). Allah SWT menjelaskan dalam surah Al Ahzab ayat 35, ada sejumlah kriteria untuk mendapat ampunan dan pahala yang besar, salah satunya yakni wanita yang sabar. Selain empat perkara ini, tentu ada banyak amalan lain yang bisa mendekatkan seorang wanita kepada surga, seperti berbuat baik kepada orang tua, bersedekah, mendidik anak-anak dengan baik, dan menjaga akhlak mulia. 5..Penutup / do a oleh KH.Khoirul Yasak Peserta kegiatan siraman rohani mengikuti kegiatan dengan antusias dan tertib. Kegiatan serupa akan selalu diadakan selama bulan suci ramadhan. Tidak lupa pula selalu ada bazar murah yang menemani. Di bazar murah ini menyediakan kebutuhan rumah tangga dengan harga yang bersaing. Penulis: Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: Ceramah Pelaksana: BPBD |
32 | 13-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar “Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar” Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, Ny. Lina Handayani menghadiri undangan Safari Ramadhan “Siraman Rohani & Santunan Anak Yatim” di Bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. Peserta Safari Ramadhan ini adalah Seluruh anggota Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Se Kabupaten Blitar yang terdiri dari 27 (Dua Puluh Tujuh) Organiasi Wanita dengan memakai dresscode Busana Muslim. Keterangan : Susunan Acara pada pagi hari ini dan petugas : Pada hari Kamis, 6 Maret 2025, anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar turut berpartisipasi dalam dua kegiatan penting yang diselenggarakan di Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro. Kegiatan pertama adalah siraman rohani yang dilaksanakan sebagai bentuk penguatan spiritual, sementara yang kedua adalah bazar murah yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sejak pagi hari, anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar telah berkumpul di Pendopo Sasana Adhi Praja untuk mengikuti acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antaranggota. Dalam suasana yang khusyuk, kegiatan siraman rohani diawali dengan pembukaan oleh MC dan sambutan dari Ibu Wakil Bupati Blitar, Ibu Arina Hediansyah. Beliau menyampaikan bahwa Siraman rohani merupakan momentum yang sangat baik bagi kita semua untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Di tengah kesibukan dan rutinitas kehidupan sehari-hari, acara seperti ini memberikan kesempatan untuk menenangkan hati, merenungkan nilai-nilai kebaikan, dan mempererat tali silaturahmi di antara kita semua. “Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Blitar, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang sejalan dengan upaya kami dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya, dan religius. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Blitar. Saya juga ingin mengajak kita semua untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan. Dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, dan rasa empati kepada sesama, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh berkah.” Siraman rohani ini, yang dihadiri oleh para anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar menjadi momen penting untuk mendapatkan pencerahan spiritual. Acara ini dipimpin oleh Kyai Haji Khairul Yasaq, seorang ulama kharismatik dari Ngaglik Srengat, yang terkenal dengan ceramahnya yang mendalam, penuh makna dan aksi kocaknya yang membuat semua orang tidak akan bosan. Dengan tema yang sangat relevan, yakni "4 Perkara Perempuan Masuk Surga", beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang peran penting wanita dalam kehidupan rumah tangga dan masyarakat. Pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang Ada 4 Perkara Perempuan Bisa Masuk Surga. Beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang beberapa amalan utama yang bisa menjadi jalan bagi seorang perempuan untuk masuk surga. Salah satu hadits yang sering dikutip menyebutkan empat perkara utama yang dapat membawa seorang wanita ke surga. Hadits tersebut berbunyi: "Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau suka.'" (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban). Berdasarkan hadits tersebut, empat perkara yang dapat membawa seorang perempuan ke surga adalah : Empat perkara yang harus dilakukan perempuan agar bisa masuk surga adalah : Menjaga salat lima waktu, Berpuasa di bulan Ramadan, Menjaga kehormatan diri, Taat kepada suami. Perempuan bisa masuk surga dari pintu mana saja jika menjalankan keempat kriteria tersebut. Selain itu, ada juga empat wanita yang dijamin masuk surga, yaitu: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah, Khadijah binti Khuwailid, Asiyah (Istri Firaun). Allah SWT menjelaskan dalam surah Al Ahzab ayat 35, ada sejumlah kriteria untuk mendapat ampunan dan pahala yang besar, salah satunya yakni wanita yang sabar. Selain empat perkara ini, tentu ada banyak amalan lain yang bisa mendekatkan seorang wanita kepada surga, seperti berbuat baik kepada orang tua, bersedekah, mendidik anak-anak dengan baik, dan menjaga akhlak mulia. Penulis : Ibu Siti Nur Asiyah, A.Md.AB (Admin E-Reporting sekaligus anggota pasif UP DWP Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar). Program: Ceramah Pelaksana: Kecamatan Gandusari |
33 | 08-03-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan Bagi - bagi Takjil dan makanan berbuka puasa bersama staf dan anggota DWP DLH dalam acara Ngabuburit, Buka Bersama dan Tasyakuran Pilkada Tahun 2024 Bidang : Sekretariat Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, ibu Wulandari Cholik bersama dengan anggota DWP DLH dengan penuh semangat hadir dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung di Aloon-Aloon Kanigoro. Kegiatan tersebut mengusung tema "Ngabuburit, Buka Bersama, dan Tasyakuran Sukses Pilkada 2024", yang diadakan untuk mempererat tali silaturahmi dan mensyukuri suksesnya pelaksanaan Pilkada Kabupaten Blitar 2024. Kegiatan diawali dengan pembagian Takjil di halaman aloon aloon pemkab di kanigoro. Takjil disediakan oleh 22 kecamatan dengan menu bervariasi, seperti Kolak pisang, Kacang Hijau, es buah, es teler, roti dll. Takjil dibagikan kepada warga masyarakat yang hadir pada acara tersebut. Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga jajaran pemerintahan setempat ini, dimulai dengan kegiatan ngabuburit, yang merupakan tradisi menunggu waktu berbuka puasa di bulan Ramadan. Suasana hangat dan penuh kebersamaan tercipta di antara peserta yang berkumpul di lapangan Aloon-Aloon, mereka menikmati seni pertunjukkan jaranan dengan ratusan pemain penu memenuhi lapangan aloon-aloon kanigoro dan yang tidak kalah hebohnya di panggung di meriahkan oleh Cak Percil sebagai guest star yang merupakan salah satu seniman yang kondang asli Kab. Blitar. Dalam kegiatan ini tak lupa di pandu oleh MC hits nya kab. Blitar dari bagian protokol ada mbak Indi dan dari masyarakat ada mas Ivan. Tentunya panggung megah ini di dukung oleh LKI Production dan Brewog Audio. Bapak Bupati dan Wakil Bupati nampak begitu semangat bernyanyi dan bergembira bersama masyarakat. Tak lupa dari pinggir - pinggir lapangan nampak terihat tenda tenda booth yang telah disiapkan berbagai hidangan 10.000 makanan berbuka yang merupakan produk UMKM Kab. Blitar dengan menu makanan seperti lontong sayur, sate, ayam geprek, rice bowl, dan tak lupa es kolak dan aneka es lainnya. Selain itu, dalam suasana penuh keakraban tersebut, acara dilanjutkan dengan buka bersama, yang menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta. Menu buka puasa di sediakan oleh kantor Dinas dan badan se pemkab Blitar. Untuk Dinas Lingkungan hidup menyediakan Soto ayam yang merupakan produk UMKM dari kecamatan kanigoro. DLH menyediakan 350 paket soto ayam yang dikemas dalam mangkok . Hidangan berbuka lainnya yang disediakan juga bervariasi, antara lain pecel, dimsum, ayam geprek, bakso dan beragam makanan dari UMKM kabupaten blitar. Buka puasa bersama ini tidak hanya sebagai ajang untuk menyantap hidangan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar sesama, berbagi kebahagiaan, serta menumbuhkan rasa syukur atas segala pencapaian yang telah diraih, terutama dalam konteks kesuksesan Pilkada 2024 yang berjalan dengan damai dan tertib Tasyakuran sukses Pilkada 2024 menjadi inti dari kegiatan ini. Tasyakuran ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas terlaksananya Pilkada dengan aman dan lancar, serta sebagai wujud penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses demokrasi tersebut. Masyarakat sangat antusias mengikuti rangkaian acara sampai tiba waktunya adzan maghrib berkumandang. Mereka berbondong bondong menuju booth makanan untuk mengambil makanan berbuka. Acara tersebut pun ditutup dengan doa bersama, yang mengharapkan berkah dan rahmat bagi seluruh warga Kabupaten Blitar. Acara ngabuburit dan buka bersama ini tidak hanya memberikan keseruan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai gotong - royong di tengah masyarakat. Semoga acara serupa bisa terus diselenggarakan di Ramadan-Ramadan berikutnya dan dengan pelaksanaan yang lebih tertib dan lebih baik lagi. Program: Dokumentasi & Publikasi Pelaksana: Dinas LIngkungan Hidup |
34 | 08-03-2025 | Tasyakuran Sukses Pilkada
Ketua DWP DPMPTSP kabupaten Blitar ibu Leliana Novianita menghadiri tasyakuran sukses pilkada. Hari : Sabtu, 8 maret 2025 Tempat: alon alon Pemkab Blitar di Kanigoro Pukul : 15.00 wib Undangan: forkopimda, anggota DPRD, kepala OPD sarimbit, tokoh masyarakat dan semua lapisan masyarakat kabupaten Blitar. tampilan acara parade jaranan, cak percil dan sound horeg, dilanjutkan dengan berbuka bersama dengan takjil dan menu buka puasa gratis. Program: HUMAS Pelaksana: Dinas Penanaman Modal dan PTSP |
35 | 01-03-2025 | Hari sabtu, 1 maret 2025, ibu Leliana Novianita selaku ketua DWP DPMPTSP Kab Blitar , menghadiri undangan kepala OPD Sarimbit bertempat di Pendopo Ronggo Hadi Negoro ( RHN ). Acara ini dalam rangka menyambut kedatangan Bupati dan wakil bupati setelah pelantikan, dilanjutkan sholat taraweh pertama di bulan suci ramadhan. Setelah sampai di pendopi RHN, Bupati dan wakil bupati menyapa semua undangan dan menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dari semua pihak. Beliau menceritakan pengalaman selama acara pelantika di istana negara Jakarta dan retret di Magelang. Melalui kegiatan ini beliau mengajak semua pijak bersatu padu untuk membangun kabupaten Blitar lebih baik lagi. Program: Penyampaian Informasi Pelaksana: Dinas Penanaman Modal dan PTSP |
36 | 06-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Pengurus beserta anggota UP DWP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar mengikuti Acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar Bidang : Sekretariat, Kegiatan Ceramah Keterangan : Susunan Acara 1. Pembukaan2. Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an 3. Laporan Ketua Panitia 4. Sambutan Ketua Tim PKK ibu Ninik Rijanto dilanjutkan sambutan Ibu Ariena Becky Herdiansyah 5. Sambutan Bupati Blitar yang diwakili oleh Staf Ahli Ibu Khusna Lindarti 6. Tauziah oleh Kyai Lukman Syafi’i 7. Penutup Pada hari ini Kamis, 6 Maret 2025 pengurus beserta beberapa anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabuapten Blitar mengikuti acara siraman rohani dan santunan anak yatim di Pendopo Sasana Adhi Praja Kantor Kabupaten Blitar Kanigoro. Acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim merupakan kegiatan rutin pada bulan suci Ramadhan yang diselenggarakan oleh Gerakan Organisasi Wanita (GOW) se-Kabupaten Blitar. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 27 organisasi wanita yang tergabung dalam Gerakan Organisasi Wanita yang dilaksanakan pada tanggal 6, 13, dan 20 Maret 2025. Acara dimulai dengan lantunan sholawat yang dibawakan oleh Grup Rebana dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, yang menambah suasana khusyuk dalam acara tersebut. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembukaan yang dibawakan oleh MC, diikuti oleh pembacaan ayat suci Alquran oleh qoriah yang membacakan Surat Al-Mujadalah Ayat 11 dan Al-Baqarah Ayat 183. Kemudian, acara dilanjutkan dengan laporan ketua panitia, Bu Diana Dwi Oktaviana, S.Pd., yang juga merupakan Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Blitar. Setelah itu, sambutan diberikan oleh tim penggerak PKK Bu Hj. Ninik Rijanto, Bu Arina Andriana Becky, dan Ny. Alwi Maulana. Ny Alwi menyampaikan pesan terkait Hari Perempuan Internasional dengan tema "Memberdayakan Generasi Penerus, Khususnya Remaja Putri, untuk Mewujudkan Kesetaraan Gender." Ceramah dari Kyai Luqman Syafii Acara berikutnya adalah mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Kyai Luqman Syafi’I dari Selopuro. Beliau mengingatkan kita bahwa pada masa Jahiliyah, wanita tidak dihargai, bahkan anak perempuan dianggap sebagai aib. Namun, dengan kedatangan Nabi Muhammad SAW, derajat wanita dimuliakan. Dalam kata-kata hikmah disebutkan bahwa wanita adalah tiang negara, yang memegang peran penting dalam kesuksesan rumah tangga. Seorang wanita yang baik akan menjadi tiang yang kuat, mendukung suami dan keluarga. Kyai Luqman juga menyampaikan bahwa ada banyak wanita yang kurang menjaga lisan dan tidak berbakti pada suami, yang menjadi salah satu sebab banyaknya wanita penghuni neraka. Beliau mengingatkan, bagi wanita yang ingin masuk surga, harus berbakti kepada suami, menjaga lisan, dan selalu santun dalam berperilaku. Doa untuk Wanita Kabupaten Blitar Di akhir ceramah, Kyai Luqman memanjatkan doa agar Ketua dan Wakil Ketua Penggerak PKK Kabupaten Blitar, serta semua wanita yang hadir, dapat menjadi wanita yang salihah, serta mampu memimpin dan membimbing wanita-wanita di Kabupaten Blitar ke arah yang lebih baik. Penutupan yang Penuh Harapan Acara ini ditutup dengan doa dan harapan agar Siraman Rohani ini tidak hanya menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk merenungkan peran wanita dalam keluarga dan masyarakat. Semoga kegiatan ini memberikan inspirasi bagi semua peserta untuk menjadi pribadi yang lebih baik, serta terus menjaga keseimbangan antara kehidupan duniawi dan spiritual, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan seluruh wanita di Kabupaten Blitar dapat semakin memberdayakan diri dan memainkan peran penting dalam mendukung keluarga dan masyarakat. Semoga acara ini menjadi langkah awal yang penuh berkah dan keberkahan bagi kita semua. Semoga bermanfaat. Laporan ini dibuat/ disunting oleh Trianawati selaku admin dari e-Reporting Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Program: Ceramah Pelaksana: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan |
37 | 08-03-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan Bagi – bagi Takjil bersama Personil Kecamatan Ponggok dalam acara Ngabuburit, Buka Bersama dan Tasyakuran Pilkada Tahun 2024 Ibu Diana Dany Musafa Kamil Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, dengan penuh semangat dan antusias, hadir dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung di Aloon-Aloon Kanigoro. Kegiatan tersebut mengusung tema "Ngabuburit, Buka Bersama, dan Tasyakuran Sukses Pilkada 2024", yang diadakan untuk mempererat tali silaturahmi dan mensyukuri suksesnya pelaksanaan Pilkada Kabupaten Blitar 2024. Kegiatan diawali dengan pembagian Takjil (Kolak Kacang Hijau) bersama personil ASN Kecamatan Ponggok yang dibagiaan kepada warga masyarakat yang hadir pada acara tersebut Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga jajaran pemerintahan setempat ini, dimulai dengan kegiatan ngabuburit, yang merupakan tradisi menunggu waktu berbuka puasa di bulan Ramadan. Suasana hangat dan penuh kebersamaan tercipta di antara peserta yang berkumpul di lapangan Aloon-Aloon, menikmati seni pertunjukkan jaranan dengan ratusan pemain penuh memenuhi lapangan aloon-aloon kanigoro dan yang tak kalah hebohnya di panggung di meriahkan oleh cak percil sebagai guest star yang merupakan salah satu seniman yang kondang asli Kab. Blitar. Dalam kegiatan ini tak lupa di pandu oleh MC hits nya kab. Blitar dari bagian protokol ada mbak Indi dan dari masyarakat ada mas Ivan. Tentunya panggung megah ini di dukung oleh LKI Production dan Brewog Audio. Bapak Bupati dan Wakil Bupati nampak begitu semangat bernyanyi dan bergembira bersama masyarakat. Tak lupa dari pinggir – pinggir lapangan nampak terihat tenda tenda booth yang telah disiapkan berbagai hidangan 10.000 takjil yang merupakan produk UMKM Kab. Blitar dengan menu makanan seperti lontong sayur, sate, ayam geprek, rice bowl, dan tak lupa es kolak dan aneka es lainnya Selain itu, dalam suasana penuh keakraban tersebut, acara dilanjutkan dengan buka bersama, yang menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta. Buka puasa bersama ini tidak hanya sebagai ajang untuk menyantap hidangan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar sesama, berbagi kebahagiaan, serta menumbuhkan rasa syukur atas segala pencapaian yang telah diraih, terutama dalam konteks kesuksesan Pilkada 2024 yang berjalan dengan damai dan tertib Tasyakuran sukses Pilkada 2024 menjadi inti dari kegiatan ini. Tasyakuran ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas terlaksananya Pilkada dengan aman dan lancar, serta sebagai wujud penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses demokrasi tersebut Acara tersebut pun ditutup dengan doa bersama, yang mengharapkan berkah dan rahmat bagi seluruh warga Kabupaten Blitar. Acara ngabuburit dan buka bersama ini tidak hanya memberikan keseruan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai gotong-royong di tengah masyarakat. Semoga acara serupa bisa terus diselenggarakan di Ramadan-Ramadan berikutnya Penulis : Andista Pangestika |
38 | 08-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar Anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kab. Blitar Ibu Ika Sabar Ariadi selaku Ketua Bidang Pendidikan mengadakan kegiatan Buka Bersama di rumahnya dan dihadiri oleh anggota Bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan BPBD Kab. Blitar pada tanggal 08 Maret 2025 Bidang : Sekretariat Program : Informasi & Humas Kegiatan : Dokumentasi & Publikasi Pada tanggal 8 Maret 2025, Ibu Ika Sabar Ariadi selaku Ketua Bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar mengadakan kegiatan Buka Bersama (Bukber) di kediamannya. Acara ini dihadiri oleh anggota Bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar, yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota, sekaligus menjadi momen untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan memperdalam semangat keagamaan di bulan Ramadhan. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan makna, serta memberikan banyak manfaat baik dari segi sosial maupun spiritual bagi seluruh peserta. Acara dimulai dengan suasana yang penuh kekeluargaan dan hangat, serta diawali dengan sambutan dari Ibu Ika Sabar Ariadi selaku tuan rumah. Berikut adalah susunan acara yang berlangsung pada kegiatan Bukber tersebut: Acara dimulai dengan sambutan dari Ibu Ika Sabar Ariadi, Ketua Bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar. Dalam sambutannya, Ibu Ika menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk berkumpul bersama dalam suasana yang penuh berkah di bulan Ramadhan. Beliau juga mengungkapkan pentingnya kegiatan seperti ini untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota, serta menjadi momentum untuk saling mendukung dan berbagi kebahagiaan. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh seorang ustaz setempat. Doa ini dipanjatkan untuk keselamatan, kesehatan, dan keberkahan hidup bagi seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar. Selain itu, doa juga dipanjatkan agar kegiatan yang diadakan dapat memberi manfaat bagi semua yang terlibat dan agar Ramadhan menjadi waktu yang penuh dengan amal ibadah. Sebagai bagian dari acara keagamaan, kegiatan dilanjutkan dengan lantunan sholawat yang dipimpin oleh Bapak Jamhari. Sholawat ini menjadi pengingat bagi setiap peserta akan pentingnya mengingat Rasulullah SAW, yang telah memberikan teladan hidup yang penuh kasih sayang dan kebijaksanaan. Lantunan sholawat yang syahdu ini menambah kedamaian dan ketenangan di hati seluruh peserta. Setelah sholawat, acara dilanjutkan dengan sesi sosialisasi dan diskusi singkat yang membahas beberapa kegiatan yang akan datang di bidang pendidikan. Ibu Ika Sabar Ariadi mengajak seluruh anggota untuk berbagi pemikiran dan ide dalam meningkatkan kualitas pendidikan di BPBD Kabupaten Blitar. Sesi ini sangat bermanfaat untuk saling bertukar pengalaman dan meningkatkan kerjasama antara anggota Bidang Pendidikan dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Puncak acara adalah buka bersama. Setelah menunggu waktu yang ditentukan, para peserta menikmati hidangan yang telah disiapkan dengan penuh kebersamaan. Makanan yang sederhana namun penuh makna ini membawa kehangatan, di mana semua anggota berbuka puasa dengan penuh rasa syukur. Suasana menjadi lebih akrab, dengan banyaknya perbincangan ringan dan saling berbagi cerita tentang aktivitas sehari-hari, baik di keluarga maupun dalam organisasi.
6. **Penutupan** Setelah berbuka, acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari Ibu Ika kepada seluruh anggota yang telah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan terus memperkuat silaturahmi dalam setiap kesempatan. Ibu Ika berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk menjaga kekompakan dan meningkatkan kualitas hidup serta kerjasama antar anggota. Manfaat Kegiatan Buka Bersama untuk Anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kab. Blitar. Kegiatan Buka Bersama yang diadakan oleh Ibu Ika Sabar Ariadi memberikan banyak manfaat, baik bagi para anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar, maupun bagi perkembangan spiritualitas dan sosial mereka. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini: Salah satu manfaat utama dari kegiatan ini adalah mempererat hubungan antar anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar, khususnya di Bidang Pendidikan. Melalui kegiatan ini, anggota dapat saling mengenal lebih dekat, mempererat ikatan kekeluargaan, serta meningkatkan rasa kebersamaan. Kegiatan buka bersama yang dilakukan dalam suasana yang penuh kehangatan ini menciptakan kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dan memperkuat solidaritas antar sesama. Kegiatan yang diadakan di bulan Ramadhan ini memberikan kesempatan bagi para anggota untuk lebih mendalami aspek spiritual mereka. Lantunan sholawat dan doa bersama yang dipanjatkan menambah kedamaian hati dan meningkatkan semangat untuk memperbaiki kualitas ibadah. Bulan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk memperbaharui niat, memperkuat iman, dan menambah kecintaan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Dalam suasana buka bersama, anggota Dharma Wanita Persatuan juga diingatkan untuk lebih peduli terhadap sesama. Acara ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan sosial dan memberikan inspirasi agar anggota bisa lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat sekitar. Kepedulian terhadap sesama menjadi nilai yang sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dan kegiatan seperti ini memberikan kesempatan untuk saling berbagi kebaikan. Melalui diskusi singkat yang dilakukan setelah sholawat, anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar dapat bertukar ide dan pemikiran terkait pengembangan pendidikan di Kabupaten Blitar, terutama dalam bidang penanggulangan bencana. Hal ini membantu meningkatkan kerjasama antar anggota dalam mencapai tujuan bersama, yaitu memperbaiki kualitas pendidikan dan mendukung kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan buka bersama ini mengajarkan pentingnya rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Setiap hidangan yang disiapkan menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur yang mendalam. Dalam kesempatan ini, anggota Dharma Wanita Persatuan diingatkan untuk selalu bersyukur atas apa yang dimiliki dan selalu berbagi dengan orang lain. Melalui kegiatan seperti ini, anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, baik dari sisi spiritual, sosial, maupun emosional. Kegiatan yang dilakukan dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan ini memberikan dampak positif yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam menjalankan peran mereka sebagai ibu rumah tangga, anggota organisasi, maupun sebagai bagian dari masyarakat. Secara keseluruhan, kegiatan Buka Bersama yang diselenggarakan oleh Ibu Ika Sabar Ariadi di kediamannya memberikan dampak positif bagi para anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar. Selain mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas spiritualitas, kegiatan ini juga mendorong anggota untuk terus memperbaiki diri, peduli terhadap sesama, serta berperan aktif dalam pengembangan pendidikan dan sosial di Kabupaten Blitar. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, penuh kasih sayang, dan peduli terhadap sesama. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: Dokumentasi & Publikasi Pelaksana: BPBD |
39 | 07-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar Anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kab. Blitar menghadiri kegiatan Bukber Hadrah Sholawat AlFirdaus SDN Babadan 1 Wlingi yang dilaksanakan di Rumah Ibu Astrin Budi Santoso pada tanggal 07 Maret 2025 Bidang : Sekretariat Program : Informasi & Humas Kegiatan : Dokumentasi & Publikasi Pada tanggal 7 Maret 2025, anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar dengan antusias mengikuti kegiatan Buka Bersama (Bukber) Hadrah Sholawat AlFirdaus yang diselenggarakan di Rumah Ibu Astrin Budi Santoso, yang berlokasi di SDN Babadan 1, Wlingi, yang di hadiri oleh Ibu Astrin Budi Santoso dan Ibu Siska Prap Gunarso. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat tali silaturahmi, meningkatkan rasa kebersamaan, serta memperdalam rasa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW melalui lantunan sholawat yang indah. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, baik dari anggota Dharma Wanita Persatuan, masyarakat sekitar, maupun perwakilan dari lembaga pendidikan di Kabupaten Blitar. Adapun Susunan Acara pada sore hari ini: Acara Bukber Hadrah Sholawat AlFirdaus ini disusun dengan rapi dan penuh khidmat, dimulai dengan sambutan hangat dari penyelenggara, yaitu Ibu Astrin Budi Santoso. Berikut adalah susunan acara yang dilaksanakan: 1. **Pembukaan** Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ibu Astrin Budi Santoso sebagai tuan rumah. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk berkumpul bersama dalam acara yang penuh berkah ini. Beliau juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membawa keberkahan dan manfaat bagi seluruh peserta yang hadir. 2. **Tausiyah atau Siraman Rohani** Setelah penampilan hadrah, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Bapak Rully selaku guru pembimbing extra Hadrah. Tausiyah ini berfokus pada makna sholawat, pentingnya menjalankan kehidupan dengan mengikuti sunnah Rasulullah, serta bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas iman di bulan suci Ramadhan. Penceramah juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam setiap kegiatan sosial yang dilaksanakan, serta bagaimana setiap amal baik akan membawa berkah bagi diri sendiri dan orang lain. 3. **Doa Bersama** Setelah tausiyah, seluruh peserta diajak untuk bersama-sama berdoa agar kegiatan yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat dan berkah, baik bagi diri pribadi maupun masyarakat sekitar. Doa juga dipanjatkan untuk keselamatan dan kesejahteraan Kabupaten Blitar, serta agar Ramadhan menjadi momen yang penuh berkah bagi seluruh umat Islam. 4. **Buka Bersama (Bukber)** Puncak acara adalah buka bersama yang dilakukan dengan penuh kebersamaan. Para peserta menikmati hidangan yang telah disiapkan dengan rasa syukur, sambil berbincang dan saling mempererat hubungan antar sesama. Suasana buka bersama ini sangat hangat, dengan banyaknya perbincangan yang membangun, serta rasa kebersamaan yang semakin kuat. 5. **Penutupan** Acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada semua yang telah hadir dan berpartisipasi. Ibu Astrin Budi Santoso juga mengucapkan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk menjaga dan mempererat tali silaturahmi, serta memberikan keberkahan bagi semua yang terlibat. Manfaat Anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kab. Blitar Mengikuti Kegiatan Bukber Hadrah Sholawat AlFirdaus. Keikutsertaan anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar dalam kegiatan Bukber Hadrah Sholawat AlFirdaus ini memberikan banyak manfaat, baik secara spiritual maupun sosial. Berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh: 1. **Mempererat Tali Silaturahmi** Salah satu manfaat utama dari kegiatan ini adalah mempererat hubungan silaturahmi antar anggota Dharma Wanita Persatuan, masyarakat, serta perwakilan dari lembaga pendidikan dan instansi terkait. Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, anggota Dharma Wanita dapat saling bertukar cerita, memperkenalkan diri, dan memperkuat kebersamaan dalam menjalankan kegiatan sosial. 2. **Meningkatkan Spiritualitas dan Keimanan** Lantunan sholawat yang disampaikan oleh grup Hadrah AlFirdaus membawa kedamaian dan ketenangan hati bagi setiap peserta. Melalui kegiatan ini, anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar semakin merasa dekat dengan ajaran agama dan memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga iman dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Di bulan suci Ramadhan, kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperbaharui tekad dalam menjalani kehidupan yang lebih baik secara spiritual. 3. **Meningkatkan Kepedulian Sosial** Kegiatan seperti bukber ini juga mengajarkan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama. Selain mempererat tali persaudaraan, buka bersama juga merupakan bentuk kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan, dan menjadi ajang untuk saling berbagi berkah dengan orang lain. Anggota Dharma Wanita Persatuan dapat merasakan makna sejati dari kebersamaan, serta bagaimana berbuat baik dapat membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup. 4. **Meningkatkan Kerja Sama dan Sinergi dalam Kegiatan Sosial** Keikutsertaan dalam acara ini mengajarkan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Anggota Dharma Wanita Persatuan semakin terinspirasi untuk berperan aktif dalam mendukung berbagai program sosial di Kabupaten Blitar, baik yang berkaitan dengan penanggulangan bencana, pendidikan, maupun kegiatan sosial lainnya. 5. **Mendapatkan Inspirasi untuk Pengembangan Diri** Melalui tausiyah yang disampaikan oleh penceramah, anggota Dharma Wanita Persatuan mendapatkan inspirasi dan wawasan baru dalam mengembangkan diri. Penceramah menekankan pentingnya memiliki akhlak yang baik, menjaga hubungan dengan Allah SWT, dan selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan tugas mereka sebagai anggota organisasi. 6. **Menumbuhkan Rasa Syukur dan Kebersamaan** Selain sebagai ajang berbuka puasa bersama, acara ini juga menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Dengan menikmati hidangan bersama, anggota Dharma Wanita Persatuan merasa lebih bersyukur dan menghargai keberadaan orang lain, serta meningkatkan semangat untuk selalu menjaga kebersamaan dan saling mendukung dalam setiap langkah kehidupan. Secara keseluruhan, keikutsertaan anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar dalam kegiatan Bukber Hadrah Sholawat AlFirdaus ini membawa dampak positif yang signifikan, baik bagi diri pribadi maupun bagi komunitas. Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini terus dapat dilaksanakan, untuk mempererat hubungan sosial, meningkatkan kualitas spiritualitas, dan membangun masyarakat Blitar yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: Dokumentasi & Publikasi Pelaksana: BPBD |
40 | 11-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar Anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kab. Blitar menghadiri kegiatan Siraman Rohani pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Blitar dengan tema "Teguhkan Iman, Peduli Sesama" Ramadhan sebagai Momentum Transformasi Diri bersama Bapak Bupati dan Wakil Bupati Blitar pada tanggal 11 Maret 2025 di Masjid Babadan Kesamben Bidang : Sekretariat Program : Penataan Organisasi / Manajemen Kegiatan : Ceramah Pada tanggal 11 Maret 2025, anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar hadir dalam kegiatan Siraman Rohani yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Acara ini bertempat di Masjid Babadan, Kesamben, dan mengusung tema yang sangat relevan dengan bulan suci Ramadhan, dengan penceramah dari Kecamatan Sanan Kulon Kota Blitar yaitu KH. Achmad Sulton dengan tema “Teguhkan Iman, Peduli Sesama: Ramadhan sebagai Momentum Transformasi Diri.” Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M dan Wakil Bupati Blitar Bapak H. Beky Herdihansah, yang turut memberikan pesan-pesan yang sangat menginspirasi. Dengan bahasa nyentriknya KH. Achmad Sulton dengan lawaknya menyampaika tauziah, seluruh audience yang hadir tampak sangat semangat dan sangat memperhatikan apa yang telah di sampaikan. Keikutsertaan anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar dalam acara tersebut tidak hanya menjadi sebuah bagian dari komitmen mereka dalam mendukung kegiatan keagamaan di kabupaten, tetapi juga membawa banyak manfaat yang dapat memperkaya pengalaman dan pemahaman mereka sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap perkembangan spiritualitas. Sebagai organisasi yang memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan kemanusiaan, keikutsertaan Dharma Wanita Persatuan dalam kegiatan ini menunjukkan peran aktif mereka dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam mendukung program-program yang bertujuan untuk memperkuat iman dan karakter, khususnya di lingkungan pendidikan. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan Siraman Rohani ini sangat besar, baik bagi anggota Dharma Wanita Persatuan maupun bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam konteks penguatan mental dan spiritual para pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Blitar. Dengan mengusung tema “Teguhkan Iman, Peduli Sesama,” kegiatan ini mengajak seluruh peserta untuk merenung dan introspeksi diri, memperbaiki hubungan dengan Tuhan, serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Di bulan Ramadhan, yang merupakan bulan penuh berkah, peserta diberikan kesempatan untuk memperbarui niat dan motivasi hidup, serta menumbuhkan rasa empati terhadap orang lain yang membutuhkan. Bagi anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar, keikutsertaan dalam kegiatan ini memberikan berbagai manfaat, antara lain: 1. **Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan** 2. **Memperkuat Kepedulian Sosial** 3. **Membangun Karakter dan Integritas** 4. **Meningkatkan Kerjasama dan Solidaritas** 5. **Menghargai dan Mendukung Peran Pendidik** 6. **Menumbuhkan Semangat untuk Transformasi Diri** Kegiatan ini berakhir dengan doa bersama yang dipimpin oleh ulama setempat, berharap agar seluruh peserta diberkahi dengan kebahagiaan dan kesuksesan dalam menjalani kehidupan mereka. Melalui doa ini, diharapkan pula agar Ramadhan menjadi momentum yang membawa perubahan positif dalam kehidupan setiap individu. Dengan demikian, keikutsertaan anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar dalam kegiatan Siraman Rohani ini bukan hanya sebagai bentuk partisipasi dalam acara keagamaan, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk memperkuat iman, meningkatkan kepedulian sosial, dan melakukan transformasi diri. Melalui kegiatan ini, mereka semakin terinspirasi untuk menjalani hidup dengan lebih baik, lebih peduli, dan lebih bermanfaat bagi orang lain, terutama dalam menciptakan masyarakat yang tangguh dan penuh kasih sayang.. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: Ceramah Pelaksana: BPBD |
41 | 06-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar
Ketua dan anggota Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Kanigoro Kab. Blitar menghadiri kegiatan siraman rohani, santunan anak yatim dan memeriahkan bazar murah hari Kamis tanggal 06 Maret 2025 di Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro
Bidang : Sekretariat
Program : Penataan Organisasi / Manajemen
Kegiatan : Ceramah
1. Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar
2. Hari/Tanggal : Kamis, 06 Maret 2025
3. Pukul : 08.00 – Selesai
4. Tempat : Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro
Susunan Acara Pada Pagi Hari ini dan petugas
1. Sholawatan oleh tim hadroh RSUD Wlingi
2. Pembukaan
3. Pembacaan ayat suci Al- Quran
4. Sambutan ibu Ketua GOW Kab. Blitar ibu Diana
5. Sambutan Ibu Ketua Penggerak PKK Kab. Blitar Ibu Ninik Rijanto
6. Perkenalan Ibu Wakil Bupati Blitar Ibu Arina Beki
7. Siraman Rohani oleh KH. Lukman Syafi’i dengan tema ” wanita tiang keluarga
8. Penutup doa
Pada hari Kamis, 6 Maret 2025, anggota Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Kanigoro turut berpartisipasi dalam dua kegiatan penting yang diselenggarakan di Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro. Kegiatan pertama adalah siraman rohani yang dilaksanakan sebagai bentuk penguatan spiritual, sementara yang kedua adalah bazar murah yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sejak pagi hari, anggota Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Kanigoro telah berkumpul di Pendopo SAP untuk mengikuti acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antaranggota.
Dalam suasana yang khusyuk, kegiatan siraman rohani diawali dengan pembukaan oleh MC dan sambutan sambutan. sambutan yang pertama oleh ibu Ketua GOW ibu Diana dalam sambutannya beliau menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya dengan peserta dari 27 organisasi yang tergabung dalam organisasi GOW Kab. Blitar diharapkan kegiatan ini akan terus di laksanakan setiap tahunnya. Sambutan kedua yaitu oleh ibu Bupati Blitar ibu Ninik Rijanto selaku ketua Penggerak PKK Kab. Blitar dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih atas besarnya partisipasi dari masyarakat kab. Blitar yang telah mmberikan kepercayaan kepada beliau untuk bisa mendampingi Bapak Bupati Blitar dalam menggemban amanah untuk kemajuan Kab. Blitar. Tak lupa dalam sambutannya beliau menyapa seluruh hadirin yang telah hadir memenuhi pendopo SAP. Sambutan yang ketiga tak kalah menarik perhatian dari ibu-ibu yang telah hadir sosok wajah baru bagi Kab. Blitar ibu Wakil Bupati Blitar Ibu Arina dalam sambutannya beliau menyampaikan perkenalan dan juga ucapan terima kasih sedalam-dalamnya tak lupa beliau menyampaikan kedepannya akan siap mendampingi bapak dalam setiap tugasnya.
Siraman rohani ini, yang dihadiri oleh ketua dan anggota Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Kanigoro, menjadi momen penting untuk mendapatkan pencerahan spiritual. Acara ini dipimpin oleh Kyai Haji Lukman Syafi'i, seorang ulama kharismatik dari Ploso Selopuro, yang terkenal dengan ceramahnya yang mendalam, penuh makna dan aksi kocaknya yang membuat semua orang tidak akan bosan. Dengan tema yang sangat relevan, yakni "Wanita Adalah Tiang Keluarga", beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang peran penting wanita dalam kehidupan rumah tangga dan masyarakat.
Kyai Haji Lukman Syafi’i yang duduk di depan, dengan suara yang lembut namun tegas. Beliau menyapa para peserta dengan penuh kehangatan dan memulai ceramahnya dengan menyampaikan betapa pentingnya acara seperti ini bagi setiap individu, terutama wanita. "Wanita adalah pilar utama dalam keluarga," ujar beliau dengan penuh keyakinan.
Tema yang diangkat dalam ceramah tersebut—“Wanita Adalah Tiang Keluarga”—merupakan pesan yang sangat kuat mengenai peran sentral seorang wanita dalam kehidupan rumah tangga. Kyai Haji Lukman Syafi'i menjelaskan bahwa dalam kehidupan berkeluarga, seorang wanita memegang peranan yang sangat vital, yang tidak hanya sekadar sebagai istri atau ibu, tetapi juga sebagai tiang yang menjaga keseimbangan dan keharmonisan keluarga.
Beliau mengutip beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW yang menggambarkan betapa agungnya peran wanita. "Seorang wanita yang salehah, yang mampu menjaga rumah tangga dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang dan nilai-nilai agama, adalah sebaik-baiknya wanita di dunia ini," kata Kyai Lukman.
Kyai Lukman melanjutkan bahwa wanita, sebagai tiang keluarga, memiliki tugas yang tidak ringan. Mereka harus mampu menjalankan berbagai peran dengan bijaksana—sebagai ibu, istri, dan pendidik pertama bagi anak-anak. Beliau juga menekankan pentingnya seorang wanita untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara tanggung jawab domestik dan spiritualitas, sehingga dapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
"Dalam keluarga, peran seorang wanita bukan hanya pada pekerjaan rumah tangga. Lebih dari itu, wanita adalah penyeimbang dalam keluarga, yang menjadi sumber kasih sayang, perhatian, dan cinta. Tanpa keberadaan seorang wanita yang kuat, keluarga akan kehilangan arah dan tujuan," tegas Kyai Lukman.
Lebih lanjut, beliau berbicara tentang tantangan yang sering dihadapi oleh wanita dalam menjalani peran mereka, terutama dalam kondisi zaman yang terus berkembang. "Wanita zaman sekarang tidak hanya diharapkan untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik, tetapi juga harus berperan aktif dalam masyarakat, bekerja, dan menjalani berbagai aktivitas lainnya. Namun, ingatlah bahwa apapun peran yang dijalani, wanita harus tetap menjaga kualitas dirinya sebagai tiang keluarga," ujar beliau dengan penuh penghayatan.
Selama ceramah, Kyai Lukman juga menekankan pentingnya pendidikan bagi wanita. Beliau mengingatkan bahwa wanita yang berpendidikan akan mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam keluarga dan masyarakat. Pendidikan bukan hanya sekadar ilmu dunia, tetapi juga pemahaman agama yang mendalam, yang akan menjadi bekal hidup yang sangat berharga. "Wanita yang berpendidikan, baik secara agama maupun umum, akan menjadi tiang yang kokoh dalam membangun keluarga yang baik," tambah beliau.
Tidak kalah penting, Kyai Lukman mengingatkan untuk selalu menjaga kekuatan iman dan takwa kepada Allah SWT. Iman yang kuat akan memberikan kekuatan bagi seorang wanita untuk menjalankan peran-peran mulia yang diamanahkan kepadanya. "Dengan iman yang kokoh, seorang wanita akan mampu menghadapi segala ujian dan tantangan dalam keluarga, sekaligus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dan suaminya," ujar beliau.
Ceramah yang penuh hikmah itu ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Haji Lukman Syafi'i. Dalam doanya, beliau memohon kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuk kepada setiap wanita untuk menjadi tiang keluarga yang kokoh, yang mampu membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi keluarga dan masyarakat.
Para peserta siraman rohani tampak sangat terkesan dan terinspirasi oleh pesan-pesan yang disampaikan oleh Kyai Lukman. Mereka merasa semakin yakin dan termotivasi untuk menjalankan peran mereka dengan lebih baik lagi, baik sebagai ibu, istri, maupun anggota masyarakat yang berguna.
Setelah siraman rohani, kegiatan yang tak kalah seru dan bermanfaat adalah bazar murah yang digelar di area yang sama, yaitu Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro. Bazar murah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari anggota Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Kanigoro terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Bazar tersebut menyajikan berbagai macam kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka tanpa merasa terbebani oleh harga yang tinggi.
Kegiatan bazar murah ini juga menjadi ajang bagi anggota Dharma Wanita untuk berperan aktif dalam mendukung perekonomian lokal. Para anggota turut serta memeriahkan acara dengan membuka stan yang menjual produk-produk hasil kerajinan tangan dan makanan khas. Kehadiran anggota Dharma Wanita memberikan warna tersendiri dalam bazar murah, karena mereka tidak hanya berjualan, tetapi juga saling berinteraksi dengan pengunjung yang datang. Semangat gotong royong dan kebersamaan tampak terlihat dalam interaksi yang terjalin di antara para anggota dan masyarakat yang berbelanja.
Bazar murah ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, yang datang dengan antusias untuk memanfaatkan kesempatan mendapatkan barang-barang dengan harga terjangkau. Terlihat masyarakat saling membantu memilih barang yang mereka butuhkan, sambil bercengkerama dan menikmati suasana yang meriah. Selain itu, adanya bazar murah ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan sosial yang dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Kanigoro memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Ria (kecamatan kanigoro).
Program: Ceramah Pelaksana: Kecamatan Kanigoro |
42 | 06-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar “Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar” Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, Ny. Lina Handayani menghadiri undangan Safari Ramadhan “Siraman Rohani & Santunan Anak Yatim” di Bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. Peserta Safari Ramadhan ini adalah Seluruh anggota Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Se Kabupaten Blitar yang terdiri dari 27 (Dua Puluh Tujuh) Organiasi Wanita dengan memakai dresscode Busana Muslim. Keterangan : Susunan Acara pada pagi hari ini dan petugas : Pada hari Kamis, 6 Maret 2025, anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar turut berpartisipasi dalam dua kegiatan penting yang diselenggarakan di Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro. Kegiatan pertama adalah siraman rohani yang dilaksanakan sebagai bentuk penguatan spiritual, sementara yang kedua adalah bazar murah yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sejak pagi hari, anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar telah berkumpul di Pendopo Sasana Adhi Praja untuk mengikuti acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antaranggota. Dalam suasana yang khusyuk, kegiatan siraman rohani diawali dengan pembukaan oleh MC dan sambutan sambutan. Sambutan yang pertama oleh Ibu Ketua GOW Ibu Diana yang dalam sambutannya beliau menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya dengan peserta dari 27 organisasi yang tergabung dalam organisasi GOW Kabupaten Blitar diharapkan kegiatan ini akan terus di laksanakan setiap tahunnya. Sambutan kedua yaitu oleh Ibu Bupati Blitar Ibu Ninik Rijanto selaku ketua Penggerak PKK Kabupaten Blitar yang dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih atas besarnya partisipasi dari masyarakat Kabupaten Blitar yang telah memberikan kepercayaan kepada beliau untuk bisa mendampingi Bapak Bupati Blitar dalam menggemban amanah untuk kemajuan Kabupaten Blitar. Tak lupa dalam sambutannya beliau menyapa seluruh hadirin yang telah hadir memenuhi Pendopo Sasana Adhi Praja. Sambutan yang ketiga tak kalah menarik perhatian dari ibu-ibu yang telah hadir sosok wajah baru bagi Kabupaten Blitar Ibu Wakil Bupati Blitar Ibu Arina yang dalam sambutannya beliau menyampaikan perkenalan dan juga ucapan terima kasih sedalam-dalamnya tak lupa beliau menyampaikan kedepannya akan siap mendampingi bapak dalam setiap tugasnya. Siraman rohani ini, yang dihadiri oleh para anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar menjadi momen penting untuk mendapatkan pencerahan spiritual. Acara ini dipimpin oleh Kyai Haji Lukman Syafi'i, seorang ulama kharismatik dari Ploso Selopuro, yang terkenal dengan ceramahnya yang mendalam, penuh makna dan aksi kocaknya yang membuat semua orang tidak akan bosan. Dengan tema yang sangat relevan, yakni "Wanita Adalah Tiang Keluarga", beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang peran penting wanita dalam kehidupan rumah tangga dan masyarakat. Kyai Haji Lukman Syafi’i yang duduk di depan, dengan suara yang lembut namun tegas. Beliau menyapa para peserta dengan penuh kehangatan dan memulai ceramahnya dengan menyampaikan betapa pentingnya acara seperti ini bagi setiap individu, terutama wanita. "Wanita adalah pilar utama dalam keluarga," ujar beliau dengan penuh keyakinan. Tema yang diangkat dalam ceramah tersebut—“Wanita Adalah Tiang Keluarga”—merupakan pesan yang sangat kuat mengenai peran sentral seorang wanita dalam kehidupan rumah tangga. Kyai Haji Lukman Syafi'i menjelaskan bahwa dalam kehidupan berkeluarga, seorang wanita memegang peranan yang sangat vital, yang tidak hanya sekadar sebagai istri atau ibu, tetapi juga sebagai tiang yang menjaga keseimbangan dan keharmonisan keluarga. Beliau mengutip beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW yang menggambarkan betapa agungnya peran wanita. "Seorang wanita yang salehah, yang mampu menjaga rumah tangga dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang dan nilai-nilai agama, adalah sebaik-baiknya wanita di dunia ini," kata Kyai Lukman. Kyai Lukman melanjutkan bahwa wanita, sebagai tiang keluarga, memiliki tugas yang tidak ringan. Mereka harus mampu menjalankan berbagai peran dengan bijaksana—sebagai ibu, istri, dan pendidik pertama bagi anak-anak. Beliau juga menekankan pentingnya seorang wanita untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara tanggung jawab domestik dan spiritualitas, sehingga dapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. "Dalam keluarga, peran seorang wanita bukan hanya pada pekerjaan rumah tangga. Lebih dari itu, wanita adalah penyeimbang dalam keluarga, yang menjadi sumber kasih sayang, perhatian, dan cinta. Tanpa keberadaan seorang wanita yang kuat, keluarga akan kehilangan arah dan tujuan," tegas Kyai Lukman. Lebih lanjut, beliau berbicara tentang tantangan yang sering dihadapi oleh wanita dalam menjalani peran mereka, terutama dalam kondisi zaman yang terus berkembang. "Wanita zaman sekarang tidak hanya diharapkan untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik, tetapi juga harus berperan aktif dalam masyarakat, bekerja, dan menjalani berbagai aktivitas lainnya. Namun, ingatlah bahwa apapun peran yang dijalani, wanita harus tetap menjaga kualitas dirinya sebagai tiang keluarga," ujar beliau dengan penuh penghayatan. Selama ceramah, Kyai Lukman juga menekankan pentingnya pendidikan bagi wanita. Beliau mengingatkan bahwa wanita yang berpendidikan akan mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam keluarga dan masyarakat. Pendidikan bukan hanya sekadar ilmu dunia, tetapi juga pemahaman agama yang mendalam, yang akan menjadi bekal hidup yang sangat berharga. "Wanita yang berpendidikan, baik secara agama maupun umum, akan menjadi tiang yang kokoh dalam membangun keluarga yang baik," tambah beliau. Tidak kalah penting, Kyai Lukman mengingatkan untuk selalu menjaga kekuatan iman dan takwa kepada Allah SWT. Iman yang kuat akan memberikan kekuatan bagi seorang wanita untuk menjalankan peran-peran mulia yang diamanahkan kepadanya. "Dengan iman yang kokoh, seorang wanita akan mampu menghadapi segala ujian dan tantangan dalam keluarga, sekaligus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dan suaminya," ujar beliau. Ceramah yang penuh hikmah itu ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Haji Lukman Syafi'i. Dalam doanya, beliau memohon kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuk kepada setiap wanita untuk menjadi tiang keluarga yang kokoh, yang mampu membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi keluarga dan masyarakat. Para peserta siraman rohani tampak sangat terkesan dan terinspirasi oleh pesan-pesan yang disampaikan oleh Kyai Lukman. Mereka merasa semakin yakin dan termotivasi untuk menjalankan peran mereka dengan lebih baik lagi, baik sebagai ibu, istri, maupun anggota masyarakat yang berguna. Setelah siraman rohani, kegiatan yang tak kalah seru dan bermanfaat adalah bazar murah yang digelar di area yang sama, yaitu Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro. Bazar tersebut menyajikan berbagai macam kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka tanpa merasa terbebani oleh harga yang tinggi. Penulis : Ibu Siti Nur Asiyah, A.Md.AB (Admin E-Reporting sekaligus anggota pasif UP DWP Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar). Program: Ceramah Pelaksana: Kecamatan Gandusari |
43 | 08-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan BPBD Kab. Blitar menghadiri kegiatan Ngabuburit, Buka Bersama dan Tasyakuran Sukses Pilkada 2024 di Aloon-Aloon Kanigoro pada tanggal 08 Maret 2025 Bidang : Sekretariat Program : Informasi & Humas Kegiatan : Dokumentasi & Publikasi Pada tanggal 8 Maret 2025, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar, dengan penuh semangat dan antusias, hadir dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung di Aloon-Aloon Kanigoro. Kegiatan tersebut mengusung tema "Ngabuburit, Buka Bersama, dan Tasyakuran Sukses Pilkada 2024", yang diadakan untuk mempererat tali silaturahmi dan mensyukuri suksesnya pelaksanaan Pilkada Kabupaten Blitar 2024. Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga jajaran pemerintahan setempat ini, dimulai dengan kegiatan ngabuburit, yang merupakan tradisi menunggu waktu berbuka puasa di bulan Ramadan. Suasana hangat dan penuh kebersamaan tercipta di antara peserta yang berkumpul di lapangan Aloon-Aloon, menikmati seni pertunjukkan jaranan dengan ratusan pemain penuh memenuhi lapangan aloon-aloon kanigoro dan yang tak kalah hebohnya di panggung di meriahkan oleh cak percil sebagai guest star yang merupakan salah satu seniman yang kondang asli Kab. Blitar. Dalam kegiatan ini tak lupa di pandu oleh MC hits nya kab. Blitar dari bagian protokol ada mbak Indi dan dari masyarakat ada mas Ivan. Tentunya panggung megah ini di dukung oleh LKI Production dan Brewog Audio. Bapak Bupati dan Wakil Bupati nampak begitu semangat bernyanyi dan bergembira bersama masyarakat. Tak lupa dari pinggir – pinggir lapangan nampak terihat tenda tenda booth yang telah disiapkan berbagai hidangan 10.000 takjil yang merupakan produk UMKM Kab. Blitar dengan menu makanan seperti lontong sayur, sate, ayam geprek, rice bowl, dan tak lupa es kolak dan aneka es lainnya. Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar, yang juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, turut berbaur dengan warga dan peserta acara lainnya. Beliau tampak sangat antusias berbincang dengan warga sekitar dan menyambut hangat setiap individu yang hadir. Dalam kesempatan tersebut, beliau bersama dengan anggota pengurus Dharma Wanita Persatuan Kab. Blitar nampak begitu kompak menggenakan pakaian putih dengan hijab berwarna pink. Selain itu, dalam suasana penuh keakraban tersebut, acara dilanjutkan dengan buka bersama, yang menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta. Buka puasa bersama ini tidak hanya sebagai ajang untuk menyantap hidangan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar sesama, berbagi kebahagiaan, serta menumbuhkan rasa syukur atas segala pencapaian yang telah diraih, terutama dalam konteks kesuksesan Pilkada 2024 yang berjalan dengan damai dan tertib. Tasyakuran sukses Pilkada 2024 menjadi inti dari kegiatan ini. Tasyakuran ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas terlaksananya Pilkada dengan aman dan lancar, serta sebagai wujud penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses demokrasi tersebut. Acara tersebut pun ditutup dengan doa bersama, yang mengharapkan berkah dan rahmat bagi seluruh warga Kabupaten Blitar. Acara ngabuburit dan buka bersama ini tidak hanya memberikan keseruan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai gotong-royong di tengah masyarakat. Semoga acara serupa bisa terus diselenggarakan di Ramadan-Ramadan berikutnya. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: Dokumentasi & Publikasi Pelaksana: BPBD |
44 | 03-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN PUPR KABUPATEN BLITAR Ibu Tety Dicky Cobandono Ketua Dharma Wanita Persatuan unit pelaksana dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar bersama perwakilan pengurus DWP telah melaksanakan pertemuan pamit Purna Tugas Bapak Ibu Kepala Dinas (Pensiun Dini) Keterangan Program : Susunan Acara : |
45 | 06-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar anggota dharma wanita persatuan BPBD Kab. Blitar menghadiri kegiatan siraman rohani, santunan anak yatim dan memeriahkan bazar murah hari Kamis tanggal 06 Maret 2025 di Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro Bidang : Sekretariat Program : Penataan Organisasi / Manajemen Kegiatan : Ceramah Susunan Acara Pada Pagi Hari ini dan petugas Pada hari Kamis, 6 Maret 2025, anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar turut berpartisipasi dalam dua kegiatan penting yang diselenggarakan di Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro. Kegiatan pertama adalah siraman rohani yang dilaksanakan sebagai bentuk penguatan spiritual, sementara yang kedua adalah bazar murah yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sejak pagi hari, anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kab. Blitar telah berkumpul di Pendopo SAP untuk mengikuti acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antaranggota. Dalam suasana yang khusyuk, kegiatan siraman rohani diawali dengan pembukaan oleh MC dan sambutan sambutan. sambutan yang pertama oleh ibu Ketua GOW ibu Diana dalam sambutannya beliau menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya dengan peserta dari 27 organisasi yang tergabung dalam organisasi GOW Kab. Blitar diharapkan kegiatan ini akan terus di laksanakan setiap tahunnya. Sambutan kedua yaitu oleh ibu Bupati Blitar ibu Ninik Rijanto selaku ketua Penggerak PKK Kab. Blitar dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih atas besarnya partisipasi dari masyarakat kab. Blitar yang telah mmberikan kepercayaan kepada beliau untuk bisa mendampingi Bapak Bupati Blitar dalam menggemban amanah untuk kemajuan Kab. Blitar. Tak lupa dalam sambutannya beliau menyapa seluruh hadirin yang telah hadir memenuhi pendopo SAP.
Sambutan yang ketiga tak kalah menarik perhatian dari ibu-ibu yang telah hadir sosok wajah baru bagi Kab. Blitar ibu Wakil Bupati Blitar Ibu Arina dalam sambutannya beliau menyampaikan perkenalan dan juga ucapan terima kasih sedalam-dalamnya tak lupa beliau menyampaikan kedepannya akan siap mendampingi bapak dalam setiap tugasnya. Siraman rohani ini, yang dihadiri oleh para anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar, menjadi momen penting untuk mendapatkan pencerahan spiritual. Acara ini dipimpin oleh Kyai Haji Lukman Syafi'i, seorang ulama kharismatik dari Ploso Selopuro, yang terkenal dengan ceramahnya yang mendalam, penuh makna dan aksi kocaknya yang membuat semua orang tidak akan bosan. Dengan tema yang sangat relevan, yakni "Wanita Adalah Tiang Keluarga", beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang peran penting wanita dalam kehidupan rumah tangga dan masyarakat. Kyai Haji Lukman Syafi’i yang duduk di depan, dengan suara yang lembut namun tegas. Beliau menyapa para peserta dengan penuh kehangatan dan memulai ceramahnya dengan menyampaikan betapa pentingnya acara seperti ini bagi setiap individu, terutama wanita. "Wanita adalah pilar utama dalam keluarga," ujar beliau dengan penuh keyakinan. Tema yang diangkat dalam ceramah tersebut—“Wanita Adalah Tiang Keluarga”—merupakan pesan yang sangat kuat mengenai peran sentral seorang wanita dalam kehidupan rumah tangga. Kyai Haji Lukman Syafi'i menjelaskan bahwa dalam kehidupan berkeluarga, seorang wanita memegang peranan yang sangat vital, yang tidak hanya sekadar sebagai istri atau ibu, tetapi juga sebagai tiang yang menjaga keseimbangan dan keharmonisan keluarga. Beliau mengutip beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW yang menggambarkan betapa agungnya peran wanita. "Seorang wanita yang salehah, yang mampu menjaga rumah tangga dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang dan nilai-nilai agama, adalah sebaik-baiknya wanita di dunia ini," kata Kyai Lukman. Kyai Lukman melanjutkan bahwa wanita, sebagai tiang keluarga, memiliki tugas yang tidak ringan. Mereka harus mampu menjalankan berbagai peran dengan bijaksana—sebagai ibu, istri, dan pendidik pertama bagi anak-anak. Beliau juga menekankan pentingnya seorang wanita untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara tanggung jawab domestik dan spiritualitas, sehingga dapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. "Dalam keluarga, peran seorang wanita bukan hanya pada pekerjaan rumah tangga. Lebih dari itu, wanita adalah penyeimbang dalam keluarga, yang menjadi sumber kasih sayang, perhatian, dan cinta. Tanpa keberadaan seorang wanita yang kuat, keluarga akan kehilangan arah dan tujuan," tegas Kyai Lukman. Lebih lanjut, beliau berbicara tentang tantangan yang sering dihadapi oleh wanita dalam menjalani peran mereka, terutama dalam kondisi zaman yang terus berkembang. "Wanita zaman sekarang tidak hanya diharapkan untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik, tetapi juga harus berperan aktif dalam masyarakat, bekerja, dan menjalani berbagai aktivitas lainnya. Namun, ingatlah bahwa apapun peran yang dijalani, wanita harus tetap menjaga kualitas dirinya sebagai tiang keluarga," ujar beliau dengan penuh penghayatan. Selama ceramah, Kyai Lukman juga menekankan pentingnya pendidikan bagi wanita. Beliau mengingatkan bahwa wanita yang berpendidikan akan mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam keluarga dan masyarakat. Pendidikan bukan hanya sekadar ilmu dunia, tetapi juga pemahaman agama yang mendalam, yang akan menjadi bekal hidup yang sangat berharga. "Wanita yang berpendidikan, baik secara agama maupun umum, akan menjadi tiang yang kokoh dalam membangun keluarga yang baik," tambah beliau. Tidak kalah penting, Kyai Lukman mengingatkan untuk selalu menjaga kekuatan iman dan takwa kepada Allah SWT. Iman yang kuat akan memberikan kekuatan bagi seorang wanita untuk menjalankan peran-peran mulia yang diamanahkan kepadanya. "Dengan iman yang kokoh, seorang wanita akan mampu menghadapi segala ujian dan tantangan dalam keluarga, sekaligus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dan suaminya," ujar beliau. Ceramah yang penuh hikmah itu ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Haji Lukman Syafi'i. Dalam doanya, beliau memohon kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuk kepada setiap wanita untuk menjadi tiang keluarga yang kokoh, yang mampu membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi keluarga dan masyarakat. Para peserta siraman rohani tampak sangat terkesan dan terinspirasi oleh pesan-pesan yang disampaikan oleh Kyai Lukman. Mereka merasa semakin yakin dan termotivasi untuk menjalankan peran mereka dengan lebih baik lagi, baik sebagai ibu, istri, maupun anggota masyarakat yang berguna. Setelah siraman rohani, kegiatan yang tak kalah seru dan bermanfaat adalah bazar murah yang digelar di area yang sama, yaitu Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro. Bazar murah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Dharma Wanita Persatuan BPBD Kab. Blitar terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Bazar tersebut menyajikan berbagai macam kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka tanpa merasa terbebani oleh harga yang tinggi. Kegiatan bazar murah ini juga menjadi ajang bagi anggota Dharma Wanita untuk berperan aktif dalam mendukung perekonomian lokal. Para anggota turut serta memeriahkan acara dengan membuka stan yang menjual produk-produk hasil kerajinan tangan dan makanan khas. Kehadiran anggota Dharma Wanita memberikan warna tersendiri dalam bazar murah, karena mereka tidak hanya berjualan, tetapi juga saling berinteraksi dengan pengunjung yang datang. Semangat gotong royong dan kebersamaan tampak terlihat dalam interaksi yang terjalin di antara para anggota dan masyarakat yang berbelanja. Bazar murah ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, yang datang dengan antusias untuk memanfaatkan kesempatan mendapatkan barang-barang dengan harga terjangkau. Terlihat masyarakat saling membantu memilih barang yang mereka butuhkan, sambil bercengkerama dan menikmati suasana yang meriah. Selain itu, adanya bazar murah ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan sosial yang dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan BPBD Kab. Blitar memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: Ceramah Pelaksana: BPBD |
46 | 03-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar. Bidang : Sekertariat Program Kerja : Informasi dan Humas Kegiatan : Dokumentasi & Publikasi Apel Perdana Bupati dan Wakil Bupati Blitar Ajak Semua ASN untuk EfisiensiBupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM menjadi pembina apel pada Senin, 3 Maret 2025 bertempat di alon alon Kanigoro. Apel ini diikuti oleh Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Direktur BUMD, Camat, Kepala Bagian, Lurah dan ASN dilingkup Pemerintahan Kabupaten Blitar. Suasana apel Senin pagi kemarin tentu berbeda. Meskipun dalam kondisi puasa, Rijanto bersemangat dalam memimpin agenda pertamanya sebagai Bupati Blitar. Hampir 30 menit dihabiskannya untuk memberi arahan kepada ASN hingga menceritakan masa lalunya. Sebagai tambahan informasi : Bupati Blitar Rijanto dan Wakil Bupati Blitar Beky meruapakan Bupati dan Wakil Bupati Blitar yang terpilih periode 2025-2030. Buapti Blitar memiliki visi dan misinya di bawah tema besar: Kabupaten Blitar Berdaya dan Berjaya. Lebih dari sekadar slogan, visi ini dimaksudkan untuk mengangkat kembali reputasi Blitar agar kembali “kawentar” di tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Empat pilar utama menjadi strategi kepemimpinannya. Pertama, membangun SDM unggul dengan menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama guna menciptakan generasi muda yang siap menyongsong Indonesia Emas. Kedua, mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal melalui pembangunan infrastruktur yang kokoh, ramah lingkungan, dan mendukung dunia usaha sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Ketiga, reformasi birokrasi dengan menekankan digitalisasi layanan publik sebagai langkah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Keempat, menjaga stabilitas sosial dengan menegakkan ketertiban, ketentraman, serta kebebasan beragama sebagai fondasi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan semangat baru dan optimisme tinggi, Kabupaten Blitar memasuki era kepemimpinan yang penuh harapan. Pergantian kepemimpinan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum penting untuk mewujudkan visi pembangunan yang lebih maju, berdaya saing, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah serta dukungan penuh dari berbagai pihak, Kabupaten Blitar siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah. Rijanto Bupati Blitar menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta apel atas kehadirannya dan turut serta menciptakan pilkada yang kondusif. Disamping itu Rijanto juga menyampaikan pengalaman selama mengikuti retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang dan bertemu dengan kepala daerah se-Indonesia. Pada retreat kemarin Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pentingnya efisiensi anggaran kepada Kepala Daerah. Oleh karena itu Bupati Blitar mengajak semua Kepala Perangkat Daerah untuk menyelaraskan program dari pusat. Bupati Blitar mengajak semua ASN Kabupaten Blitar untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan mendukung visi misi Bupati Blitar dan Wakil Bupati Blitar 2025-2030 yaitu "Kabupaten Blitar Berdaya dan Berdaya". Dalam pidatonya, Rijanto menegaskan komitmennya untuk membangun birokrasi yang solid dan melayani masyarakat dengan maksimal. Ia mengajak seluruh ASN untuk bersatu dalam satu kesatuan, memastikan bahwa setiap kebijakan pemerintah pusat dapat diselaraskan dengan program daerah. “Kita semua bagian dari satu sistem. Tidak ada yang bekerja sendiri-sendiri. Mari bersama menyukseskan program kerja yang telah dicanangkan, sesuai dengan Catur Darma,” ujarnya. Setelah apel bersama yang masih dalam nuansa ramadhan ini dilaksanakan ramah tamah oleh Bupati Blitar dan Wakil Bupati Blitar bersama semua ASN dilingkup Pemerintah Kabupaten Blitar bertempat di Pendopo Sasana Adhi Praja. Menurut Rijanto, kegiatan silaturahmi ini juga sebagai untuk perkenalan Beky kepada pegawai pemerintahan, sehingga dapat mengetahui pemimpinnya. Agar suasana lebih cair Bapak Rijanto dan Beky menyempatkan diri untuk beramah tamah dengan para ASN, mempererat hubungan sebelum akhirnya masuk ke rapat staf bersama sekretaris daerah dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Penulis : Ny. Arum WinarsoProgram: Dokumentasi & Publikasi Pelaksana: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata |
47 | 28-02-2025 | Dalam rangka pelaksanaan program kerja DWP Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar telah diselenggarakan Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Jumat, tanggal 28 Pebruari 2025 Tempat : Ruang Candi Simping, Kantor Bupati Blitar, Kanigoro Pukul : 08.00 sd Selesai kegiatan ini diikuti oleh 24 peserta terdiri dari perwakilan seluruh UP DWP Bagian, Setda Kabupaten Blitar dimana masing-masing Ketua UP DWP menghadirkan 2 (dua) anggota DWP masing-masing. Adapun rangkaian acara pada kegiatan Pertemuan Rutin tersebut adalah : A. Pembukaan 1. Pembawa acara yang dibawakan oleh Ny. Tyas Alwi 2. Menyayikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita yang dipandu oleh Ny. Isdito Budiman 3. Pembacaan Doa oleh Ny. Frida 4. Sambutan dan arahan dari Ibu Ketua DWP Setda Kabupaten Blitar yaitu Ibu Hartatik Izul Marom, 5. Penyampaian Materi Praktek memasak Risoles Mayo oleh Ibu A 6. Penyampaian Materi Kedua oleh Bpk. Dr (cand) Mayuko Galuh mahardika, S.IP, M.IP B. Pengarahan dan Pembinaan 1. Sambutan dan Pengarahan dari Ibu Ketua DWP Setda Blitar menyampaikan pentingnya etika berorganisasi sebagai seorang istri ASN kepada seluruh anggota DWP Kabupaten Blitar diantaranya yaitu : • Mengedepankan integritas dengan menjaga kejujuran, transparansi dengan apa yang kita lakukan. • Saling menghormati pendapat dan ide antar anggota • Komunikasi yang efektif sangat penting untuk mencegah adanya miss komunikasi dan konflik yang tidak perlu • Tingkatkan kolaborasi, semangat gotong royong, bekerjasama dan mendukung satu sama lain untuk kesuksesan bersama Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa tugas istri ASN tidak berbeda jauh dengan peran istri pada umumnya, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait status suami yang bekerja sebagai ASN. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab istri ASN: 1. Mendukung Karier Suami: Istri ASN diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan emosional kepada suami dalam pekerjaannya. Karena pekerjaan sebagai ASN seringkali melibatkan tanggung jawab yang besar, istri yang bijaksana akan membantu menciptakan keseimbangan antara kehidupan keluarga dan pekerjaan. 2. Mendampingi Suami dalam Kegiatan Dinas: Kadang, seorang ASN harus mengikuti kegiatan dinas luar kota atau tugas tertentu yang membutuhkan waktu. Istri dapat mendampingi atau mendukung suami dalam hal ini, misalnya dengan memahami tuntutan pekerjaan tersebut. 3. Mengatur Kehidupan Keluarga: Istri ASN juga berperan penting dalam mengelola rumah tangga, termasuk mengurus anak-anak, memastikan rumah dalam keadaan rapi, serta mempersiapkan kebutuhan sehari-hari. 4. Berperan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga: Istri ASN bisa membantu dengan cara berkontribusi dalam menambah penghasilan keluarga, misalnya dengan menjalankan usaha kecil-kecilan, atau dengan menjaga anak-anak jika suami sibuk dengan pekerjaannya. 5. Menjaga Keharmonisan Keluarga: Keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan sangat penting. Istri ASN diharapkan bisa menciptakan suasana yang mendukung keharmonisan rumah tangga meskipun suami memiliki pekerjaan yang cukup padat. 6. Memahami dan Menghormati Etika ASN: Istri ASN sebaiknya memahami pentingnya menjaga etika dan disiplin dalam keluarga, terutama ketika suami bekerja di instansi pemerintahan. Ini termasuk menjaga privasi pekerjaan dan tidak menyebarluaskan informasi pekerjaan yang sensitif. 7. Menjaga Reputasi Keluarga: Dalam beberapa budaya dan masyarakat, istri ASN juga diharapkan untuk menjaga reputasi keluarga, terutama terkait dengan perilaku dan tindakan yang mencerminkan citra ASN yang baik. Meskipun tugas istri ASN sangat penting dalam mendukung kesejahteraan keluarga, setiap individu memiliki pilihan dalam cara mereka membagi peran dalam rumah tangga, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. C. Praktek Memasak Risole Mayo oleh Ibu Anita Bahan-bahan: Untuk Isian: • 200 gram daging ayam fillet, cincang halus • 100 gram wortel, parut halus • 100 gram kentang, rebus dan potong dadu kecil • 2 butir telur, rebus dan cincang halus • 100 gram keju cheddar, parut kasar • 5 sendok makan mayones • 1 sendok teh garam • 1/2 sendok teh merica bubuk • 1 sendok teh kaldu ayam bubuk (optional) • 1 sendok makan minyak untuk menumis Untuk Pelapis: • 2 butir telur, kocok lepas • Tepung roti (panir) secukupnya • 10 lembar kulit risole (bisa beli di pasar atau supermarket) Untuk Membuat Adonan Tepung: • 100 gram tepung terigu • 50 gram tepung maizena • 1/2 sendok teh garam • 1/2 sendok teh lada • 1 butir telur • 150 ml air (atau secukupnya) Cara Membuat: 1. Membuat Isian Risole: o Tumis ayam cincang dengan sedikit minyak hingga matang. o Masukkan wortel, kentang, dan telur rebus. Aduk rata hingga semua bahan tercampur. o Tambahkan keju parut, mayones, garam, merica, dan kaldu ayam bubuk. Aduk hingga rata. Masak sebentar sampai isian terasa kental dan menyatu. Angkat dan biarkan sedikit dingin. 2. Membuat Adonan Pelapis: o Campurkan tepung terigu, tepung maizena, garam, dan lada dalam satu wadah. o Tambahkan telur dan air sedikit-sedikit sambil diaduk hingga membentuk adonan kental. 3. Membungkus Risole: o Ambil satu lembar kulit risole, beri isian secukupnya di tengah. o Lipat kedua sisi kulit risole, lalu gulung hingga rapat. Pastikan bagian ujungnya menempel agar isian tidak keluar saat digoreng. 4. Melapisi dan Menggoreng: o Celupkan risole yang sudah dibungkus ke dalam adonan tepung, kemudian gulingkan di atas tepung roti (panir) hingga rata. o Panaskan minyak dalam wajan, goreng risole dengan api sedang hingga berwarna keemasan dan crispy. Angkat dan tiriskan. 5. Sajikan: o Risole mayo siap disajikan. Nikmati selagi hangat dengan saus sambal atau saus tomat jika suka. Penulis : Ny. Yanti Prasetyo Program: Rapat Pelaksana: Sekretariat Daerah |
48 | 18-02-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR Dalam rangka mendukung Produk UMKM yang ada di Kabupaten blitar, Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Ibu Lilies Mariani Adi Handaka Mengadakan Kegiatan rapat kerja dan Lomba Parcel dengan dema “Bela Beli Produk UMKM Bidang : Sekertariat Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengadakan lomba membuat parcel pada tanggal 18 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Garuda Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar dengan mengusung tema "Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Bela Beli Produk UMKM". Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal serta mempererat tali silaturahmi antar anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Lomba membuat parcel ini diselenggarakan dengan beberapa tujuan utama, antara lain: Acara diawali dengan pembukaan oleh Mc dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita. Acara selanjutnya pembacaan doa oleh ibu Sarju Indrias, S.Pd dari UPT SD Negeri Kedawung 02 Kecamatan Nglegok. Kemudian disusulan Sambutan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Ibu Lilies Adi Andaka yang menyampaikan sambutan dan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi UMKM lokal kemudian disusul sambutan Penasehat DWP Dinas Pendidikan Kab. Blitar bapak dr. Adi Andaka. Selanjutnya ada penampilan Drama Kolosal berjudul Lembu Suro dan Dewi Kilisuci dari DWP SD Kecamatan Nglegok. Pesan moral dari drama Lembu Suro dan Dewi Kilisuci adalah: Selanjutnya, lomba pembuatan parcel dimulai dengan durasi waktu 90 menit. Setiap tim diwajibkan menggunakan produk-produk UMKM lokal sebagai isi parcel, sesuai dengan tema yang diusung. Parcel dinilai berdasarkan kreativitas, estetika, keunikan, dan penggunaan produk lokal. Dewan juri terdiri dari perwakilan DWP, pengrajin lokal, serta pelaku UMKM. Setelah lomba selesai, dewan juri melakukan penilaian dan mengumumkan pemenang lomba. Juara pertama, kedua, dan ketiga mendapatkan penghargaan berupa piala serta hadiah menarik dari panitia. Selain itu, ada juga hadiah hiburan bagi peserta yang ikut berpartisipasi. Lomba ini berlangsung dengan sangat meriah dan mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Berbagai jenis parcel unik dan menarik berhasil dibuat, yang tidak hanya mengedepankan estetika tetapi juga menunjukkan keberagaman produk UMKM lokal. Para peserta menunjukkan kreativitas yang luar biasa dalam menyusun parcel, mulai dari pemilihan kemasan, kombinasi produk, hingga penataan yang menarik. Beberapa parcel menggunakan konsep tematik, seperti parcel makanan khas Blitar, parcel perawatan tubuh berbahan alami, dan parcel kerajinan tangan lokal. Kesimpulan dari Kegiatan lomba membuat parcel yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar ini berjalan dengan sukses dan lancar. Semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan, serta mampu menampilkan kreativitas terbaik mereka dalam menyusun parcel. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi pelaku UMKM lokal karena produk mereka diperkenalkan lebih luas kepada masyarakat. Sebagai saran untuk kegiatan mendatang, panitia dapat mempertimbangkan untuk menambahkan sesi pelatihan singkat tentang teknik pembuatan parcel yang lebih profesional. Selain itu, promosi yang lebih luas dapat dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan mendukung produk-produk UMKM lokal. Demikian laporan kegiatan ini dibuat sebagai dokumentasi dan evaluasi untuk kegiatan serupa di masa yang akan datang. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggota Dharma Wanita Persatuan serta UMKM di Kabupaten Blitar. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Novita Danang selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. |
49 | 28-02-2025 | Camat Sutojayan Bapak Edy Setiono dan Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Sutojayan Ibu Lulun Liani Edy Setiono mengikuti kegiatan Konferensi IGTKI – PGRI Kecamatan Sutojayan pada hari Sabtu tanggal 15 Februari 2025 bertempat di Pendopo Kecamatan Sutojayan Susunan Acara : Dalam sambutannya Ibu Ketua IGTKI menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada para pengurus sebelumnya yang telah mengabdikan diri dengan penuh dedikasi dalam menjalankan roda organisasi ini. Berkat kerja keras dan kebersamaan yang telah terjalin dan terlaksana selama ini, IGTKI dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan anak usia dini, khususnya di wilayah Kecamatan Sutojayan. Beliau juga menyampaikan kepada pengurus di masa bakti yang baru ucapan selamat mengemban amanah. Beliau berharap semoga dengan semangat baru, kita dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru-guru TK serta memperkuat peran IGTKI dalam mencetak generasi emas yang berkarakter dan berdaya saing. Pada kesempatan kali ini beliau juga menjelaskan bahwa reorganisasi ini bukanlah sekadar pergantian kepengurusan, tetapi juga momentum untuk membawa inovasi dan perubahan yang lebih baik. Beliau mengajak kita agar terus bekerja sama, saling mendukung, dan menjalankan program-program yang bermanfaat bagi dunia pendidikan anak usia dini. Sebagai penutup beliau berharap bahwa kita semua dapat menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan demi kemajuan IGTKI dan dunia pendidikan anak usia dini. Pada kesempatan kali ini Bapak Edy Setiono selaku Camat Sutojayan dalam sambutannya Beliau menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus IGTKI periode sebelumnya yang telah bekerja keras, penuh dedikasi, dan memberikan kontribusi besar dalam memajukan pendidikan anak usia dini di wilayah kita. Semoga segala usaha dan pengabdian yang telah diberikan menjadi amal baik yang bermanfaat bagi kita semua. Beliau juga menyampaikan kepada pengurus ucapan selamat atas amanah yang diberikan. Beliau berharap kepengurusan yang baru ini dapat membawa semangat baru, inovasi, dan kerja sama yang lebih erat dalam meningkatkan mutu pendidikan Taman Kanak - Kanak di wilayah Kecamatan Sutojayan. Dalam sambutannya Bapak Camat Sutojayan menyampaikan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah pondasi penting dalam membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas bagi anak-anak kita. Dalam kesempatan ini Beliau mengajak seluruh Guru Taman Kanak – Kanak untuk terus meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan profesionalisme dalam mendidik. Mari bersama-sama membangun dunia pendidikan yang lebih baik dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita. Dalam hal ini Beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Kecamatan Sutojayan siap mendukung berbagai program yang dijalankan IGTKI demi kemajuan pendidikan di wilayah Kecamatan Sutojayan. Sebagai hasil dari pertemuan hari ini berikut adalah Pengurus IGTKI – PGRI Kecamatan Sutojayan Masa Bakti 2025 – 2030 Penulis : Akira Adelia Timur Program: Rapat Pelaksana: Kecamatan Sutojayan |
50 | 25-02-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Ketua UP Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kecamatan Wates yang diwakili oleh Anggota yaitu Ny. Puji M. Khoiron memenuhi undangan dari Camat Wates dalam kegiatan Musrenbang dan Musyawarah Pena Intan Kecamatan Wates dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2026. Keterangan Program: SUSUNAN ACARA Dengan tema musrenbang RKPD 2026 dan Musyawaran Pena Intan “Pemantapan Infrastruktur Ekonomi serta Hilirisasi Pertanian Didukung Inovasi dan Sumber Daya Manusia Unggul yang Inklusif” Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan merupakan bagian integral dari proses perencanaan pembangunan yang bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat serta menyelaraskan program pemerintah dengan kebutuhan lokal. Forum ini menjadi wadah bagi pemangku kepentingan, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga perwakilan sektor swasta, untuk berkontribusi dalam menyusun prioritas pembangunan yang sesuai dengan kondisi dan potensi wilayah. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, Musrenbang berfungsi sebagai mekanisme demokratis dalam menentukan arah pembangunan yang efektif dan tepat sasaran, sehingga mampu mencerminkan kebutuhan masyarakat. Pada tahun ini, Musrenbang mengusung tema "Pemantapan Infrastruktur Ekonomi serta Hilirisasi Pertanian Didukung Inovasi dan Sumber Daya Manusia Unggul yang Inklusif." Tema ini menyoroti tiga aspek utama yang menjadi fokus pembangunan, yaitu infrastruktur ekonomi, hilirisasi pertanian, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Infrastruktur yang memadai, seperti jalan, jaringan irigasi, serta fasilitas perdagangan, menjadi fondasi penting dalam mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. Sementara itu, hilirisasi pertanian bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian melalui pengolahan hasil panen, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi ketergantungan pada bahan mentah. Aspek terakhir, yakni penguatan SDM, menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk menciptakan tenaga kerja yang memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri serta berorientasi pada inovasi yang inklusif. Implementasi tema tersebut di tingkat kecamatan memerlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Pemerintah berperan dalam menyediakan regulasi dan dukungan anggaran, masyarakat berperan dalam memberikan masukan serta mengawal pelaksanaan program, sementara sektor swasta dapat berkontribusi melalui investasi dan inovasi teknologi. Dengan pendekatan yang kolaboratif dan berbasis kebutuhan lokal, Musrenbang diharapkan mampu menghasilkan kebijakan yang tidak hanya responsif terhadap tantangan saat ini, tetapi juga berkelanjutan untuk masa depan. Keberhasilan pembangunan yang dirancang melalui Musrenbang tidak hanya diukur dari aspek fisik, tetapi juga dari dampaknya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan telah berlangsung dengan lancar berkat partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam forum tersebut. Beliau menekankan bahwa Musrenbang merupakan wadah strategis bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi serta merumuskan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan daerah. Pada tahun ini, Musrenbang mengangkat tema "Pemantapan Infrastruktur Ekonomi serta Hilirisasi Pertanian Didukung Inovasi dan Sumber Daya Manusia Unggul yang Inklusif." Dalam sambutannya, Bupati Blitar menegaskan bahwa tema ini mencerminkan fokus utama pembangunan daerah, yaitu penguatan infrastruktur ekonomi, optimalisasi sektor pertanian melalui hilirisasi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing. Beliau berharap setiap usulan yang telah disampaikan dalam Musrenbang dapat direalisasikan secara optimal, sehingga dapat mewujudkan pemerataan pembangunan di Kabupaten Blitar. Selain itu, Bupati Blitar juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk unsur pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat, untuk terus berkolaborasi dalam mendukung pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Dengan adanya sinergi dari berbagai pihak, diharapkan hasil Musrenbang tahun ini dapat menjadi landasan yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Blitar tahun ini dilaksanakan dengan pembagian berdasarkan daerah pemilihan (Dapil). Berdasarkan laporan dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang), terdapat enam tim yang bertugas dalam pelaksanaan Musrenbang ini. Setiap tim bertanggung jawab atas satu Dapil dan terdiri dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki program kegiatan di setiap kecamatan. Pembagian tugas ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses perencanaan pembangunan dapat berlangsung lebih efektif, terarah, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masing-masing wilayah. Dengan keterlibatan OPD yang relevan, diharapkan usulan pembangunan dari setiap kecamatan dapat dikaji secara lebih komprehensif, sehingga menghasilkan program yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pendekatan ini juga memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan yang selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Blitar. Dalam rangkaian kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan, Sekretaris Camat Wates memaparkan hasil usulan prioritas program kegiatan yang telah diinput dalam Aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Berdasarkan pemaparan tersebut, mayoritas usulan yang diajukan masih didominasi oleh kegiatan yang bersifat fisik, khususnya pembangunan jalan. Hal ini dikarenakan masih banyak ruas jalan di wilayah Kecamatan Wates yang mengalami kerusakan dan memerlukan perhatian lebih dalam program pembangunan infrastruktur. Selain pembangunan jalan, terdapat pula usulan terkait kegiatan pendukung lainnya, terutama yang berfokus pada peningkatan kapasitas kaum rentan, seperti perempuan dan anak. Program pelatihan bagi kelompok ini diusulkan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan serta memberdayakan mereka agar lebih mandiri dan berdaya saing. Dengan adanya berbagai usulan tersebut, diharapkan proses perencanaan pembangunan di Kecamatan Wates dapat berjalan lebih efektif dan mampu menjawab kebutuhan prioritas masyarakat setempat. Dalam sesi tanggapan, Wakil I DPRD Kabupaten Blitar menyampaikan bahwa permasalahan utama yang dihadapi oleh wilayah selatan Kabupaten Blitar adalah kurangnya pembangunan infrastruktur, terutama akses jalan yang masih belum optimal. Kondisi ini menjadi perhatian serius karena infrastruktur yang memadai sangat berpengaruh terhadap konektivitas, pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Meskipun Musrenbang menjadi forum utama dalam merencanakan pembangunan daerah, beliau menegaskan bahwa masyarakat tidak harus menunggu agenda tahunan ini untuk mengajukan usulan pembangunan. DPRD membuka kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan pembangunan melalui anggota DPRD di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Mekanisme ini dapat dilakukan melalui jaring aspirasi maupun pengajuan proposal langsung, sehingga berbagai kebutuhan mendesak dapat segera ditindaklanjuti dengan lebih cepat dan tepat sasaran. Dengan adanya komunikasi yang lebih aktif antara masyarakat dan perwakilan DPRD, diharapkan permasalahan infrastruktur di wilayah selatan Kabupaten Blitar dapat segera diatasi. Pemerintah daerah dan DPRD akan terus berupaya untuk menyelaraskan program pembangunan dengan kebutuhan riil di lapangan, guna mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Blitar. Dalam sesi diskusi, perwakilan kepala desa menyampaikan harapan agar anggota DPRD tidak hanya hadir di tengah masyarakat saat momen kampanye atau menjelang pemilihan. Beliau menekankan pentingnya keterlibatan aktif DPRD dalam mendampingi masyarakat setelah mereka terpilih, terutama dalam memberikan arahan dan rambu-rambu terkait pembangunan di desa. Pendampingan ini dinilai sangat penting agar setiap program yang dirancang dapat berjalan sesuai kebutuhan masyarakat serta memberikan manfaat yang berkelanjutan. Selain itu, kepala desa juga mendorong agar kader-kader partai di tingkat desa lebih dilibatkan dalam upaya pembangunan. Sinergi antara kader partai, pemerintah desa, dan para pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya komunikasi yang baik dan kerja sama yang erat antara semua pihak, pembangunan di tingkat desa dapat berlangsung lebih efektif dan merata, serta benar-benar menjawab kebutuhan warga. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah pembangunan Kabupaten Blitar yang lebih terstruktur dan berbasis kebutuhan masyarakat. Dengan adanya pembagian tim berdasarkan daerah pemilihan (Dapil), proses pengusulan program diharapkan dapat lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi di masing-masing wilayah. Melalui pendekatan ini, perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih efektif, dengan mempertimbangkan potensi serta permasalahan yang ada di setiap kecamatan. Fokus utama dalam Musrenbang kali ini mencakup penguatan infrastruktur ekonomi, hilirisasi pertanian, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang inklusif. Pembangunan infrastruktur yang lebih baik diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dalam menunjang konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah. Sementara itu, hilirisasi pertanian bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian dengan mendorong industri pengolahan yang dapat memberikan manfaat lebih bagi petani dan masyarakat lokal. Selain itu, pengembangan SDM yang berdaya saing menjadi prioritas penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih produktif dan siap menghadapi tantangan ekonomi global. Hasil dari Musrenbang ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana pembangunan daerah ke depan. Usulan yang telah dihimpun dan diprioritaskan akan dikaji lebih lanjut untuk memastikan implementasi yang optimal. Dengan perencanaan yang matang dan berbasis partisipasi masyarakat, diharapkan pembangunan di Kabupaten Blitar dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara luas. Laporan ini ditulis oleh Sekretaris UP DWP Kantor Kecamatan Wates, Ny. Yusti Hammam Rizqi. Program: Rapat Pelaksana: Kecamatan Wates |
51 | 25-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Tenaga Kerja Kanupaten Blitar menyelenggarakan Pertemuan Rutin Anggota Dharma Wanita Persatuan pada Bulan Februari 2025 Keterangan Program : Susunan Acara : Dalam acara pertemuan rutin ini Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar menyampaikan beberapa hal sebagai berikut Sebagai organisasi yang berperan dalam mendukung kemajuan perempuan, keluarga, dan masyarakat, Dharma Wanita Persatuan memiliki tanggung jawab besar untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kesejahteraan bangsa. Oleh karenanya, Ibu Esy Tavip wiyono selaku Ketua DWP UP Dinas Tenaga Kerja dalam sambutannya mengajak kita semua untuk semakin aktif dalam berbagai kegiatan yang positif, baik di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, maupun budaya. Tahun yang telah dilewati tentu memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga. Sebagaimana pengurus beserta anggota yang telah bersama-sama menjalankan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Ibu Ketua juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras dan dedikasi seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar. Memasuki tahun yang baru ini, Ibu Ketua mengajak untuk menjadikan momen ini sebagai awal yang lebih baik. Semoga Dharma Wanita Persatuan semakin maju, solid, dan mampu menghadirkan lebih banyak manfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Kita tingkatkan kebersamaan, kreativitas, serta semangat untuk terus berkarya demi kemajuan organisasi dan bangsa. Ibu esy Tavip Wiyono juga berharap di tahun ini pengurus beserta anggota dapat menjalankan program-program yang lebih inovatif dan bermanfaat, baik di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, maupun kesejahteraan keluarga. Dengan kerja sama dan tekad yang kuat, saya yakin Dharma Wanita Persatuan akan semakin berkembang dan berdaya guna. Di akhir kata, mari kita terus berkarya dan menjaga semangat kebersamaan dalam organisasi ini serta songsong tahun ini dengan penuh optimisme dan kebersamaan. Semoga Dharma Wanita Persatuan semakin maju dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa. Penulis : Yousi Novita P Program: Penyampaian Informasi Pelaksana: Dinas Tenaga Kerja |
52 | 24-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar mengadakan Rapat pengurus dalam rangka Persiapan Bansos Anak Yatim menyambut Ramahdan 1446 H, pada hari senin tanggal 24 Februari 2025 |
53 | 17-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar, Ibu Ketua DWP (Ibu Toha) melakukan koordinasi dengan Ibu Sekretaris (Ibu Nevi) DKPP terkait kegiatan DWP di tahun 2025. Koordinasi intern dilakukan di ruang kerja Ibu Sekretaris DKPP Kabupaten Blitar. Keterangan Program : Untuk meningkatkan kualitas kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), koordinasi dengan Sekretaris Dinas dapat mencakup beberapa langkah strategis berikut: Tujuan koordinasi dengan Sekretaris Dinas biasanya meliputi: Koordinasi yang baik dengan Sekretaris Dinas sangat penting agar kebijakan dan program dapat berjalan efektif dan efisien. Rencana tindak lanjut koordinasi dengan Sekretaris Dinas dapat mencakup beberapa langkah strategis, tergantung pada tujuan koordinasi. Berikut adalah contoh rencana tindak lanjut yang dapat diterapkan: Rencana Tindak Lanjut Koordinasi Penulis : Sri Indrawati Program: Konsultasi Pelaksana: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian |
54 | 07-02-2025 | Ibu Ketua UP Dharma Wanita Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengadakan Pertemuan Rutin Setiap Bulan. Pertemuan dilaksanakan pada hari Senin Tanggal 7 Februari 2025. Bertempat di Ruang Samawa Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Blitar. Acara di hadiri oleh seluruh anggota UP Dharma Wanita Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sekitar 45 orang.
Acara pertemuan tersebut untuk membentuk struktur UP Dharma Wanita Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana karena banyak yang mengalami masa purna tugas. Ibu Ketua menyampaikan pentingnya kita menjalin silaturahmi dan kekeluargaan yang hangat.
**Silaturahmi** memiliki banyak tujuan positif, baik secara sosial, spiritual, maupun emosional. Secara umum, silaturahmi adalah upaya untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, atau sesama umat manusia, yang seringkali dilakukan dengan cara berkunjung, berbicara, atau berkumpul. Berikut adalah beberapa tujuan silaturahmi:
1. **Meningkatkan Ikatan Kekeluargaan**
- Silaturahmi membantu mempererat hubungan antara keluarga, baik itu keluarga dekat (orang tua, saudara) maupun keluarga besar. Dengan saling bertemu dan berinteraksi, kita menjaga kedekatan hubungan keluarga yang dapat meningkatkan rasa kebersamaan.
2. **Menjalin Persaudaraan dan Persahabatan**
- Silaturahmi bukan hanya penting untuk keluarga, tetapi juga untuk mempererat hubungan dengan teman-teman dan orang-orang di sekitar kita. Ini membantu menciptakan jaringan sosial yang solid, mendukung satu sama lain dalam berbagai aspek kehidupan.
3. **Membina Hubungan Sosial yang Harmonis**
- Melalui silaturahmi, kita berusaha menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama, tanpa memandang latar belakang sosial, budaya, atau agama. Tujuan utamanya adalah menciptakan kedamaian dan saling pengertian di tengah perbedaan.
4. **Mendapatkan Berkah dan Pahala**
- Dalam konteks agama Islam, silaturahmi dianggap sebagai salah satu amal yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa silaturahmi mendatangkan berkah dalam kehidupan dan dapat memperpanjang umur serta mendatangkan rezeki. Ini dianggap sebagai ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah.
5. **Membangun Rasa Empati dan Kepedulian**
- Silaturahmi juga bertujuan untuk meningkatkan rasa empati dan peduli terhadap orang lain. Dengan saling berbagi cerita, pengalaman, dan mendengarkan masalah masing-masing, kita bisa lebih memahami dan peduli terhadap orang lain.
6. **Menghindari Perselisihan dan Permusuhan**
- Dengan melakukan silaturahmi secara rutin, kita dapat mencegah timbulnya perselisihan atau permusuhan. Komunikasi yang baik dan sering berinteraksi dengan orang lain dapat memperkecil kesalahpahaman atau konflik
7. **Membangun Kesehatan Mental**
- Interaksi sosial yang positif, seperti silaturahmi, juga dapat mendukung kesehatan mental. Berbicara dengan orang yang kita sayangi dan yang peduli pada kita dapat mengurangi stres, kecemasan, dan memberikan rasa nyaman.
8. **Menjaga Tradisi dan Budaya**
- Silaturahmi juga berfungsi untuk menjaga dan meneruskan tradisi atau budaya tertentu dalam masyarakat. Misalnya, pertemuan keluarga yang rutin atau acara-acara komunitas yang sering diadakan sebagai bagian dari tradisi.
9. **Mendapatkan Dukungan dan Solusi**
- Ketika kita menghadapi masalah atau tantangan dalam hidup, silaturahmi memberikan kesempatan untuk berbagi masalah dengan orang yang kita percayai. Mereka bisa memberi dukungan moral, bahkan solusi praktis, yang bisa membantu kita mengatasi kesulitan.
10. **Meningkatkan Toleransi**
- Silaturahmi mengajarkan kita untuk lebih terbuka dan toleran terhadap perbedaan. Sering bertemu dan berinteraksi dengan orang yang berbeda pandangan atau latar belakang membantu kita untuk memahami dan menghargai perbedaan tersebut.
Secara keseluruhan, silaturahmi memiliki banyak manfaat baik dari segi sosial, spiritual, maupun psikologis. Dengan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dan penuh berkah.
Selain hal tersebut ibu Ketua UP Dharma Wanita Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana juga menyampaikan penerapan buku saku Dharma Wanita. Penerapan buku saku Dharmawanita sangat penting karena buku ini merupakan salah satu alat untuk mendukung dan memperkuat peran serta tugas-tugas organisasi Dharmawanita Persatuan (DWP) di Indonesia. Dharmawanita sendiri adalah organisasi yang anggotanya terdiri dari istri-istri pegawai negeri sipil (PNS), yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Berikut beberapa alasan mengapa penerapan buku saku Dharmawanita itu penting:
1. Panduan dan Pedoman Kegiatan
Buku saku Dharmawanita menyediakan pedoman yang jelas mengenai tugas, kewajiban, dan hak anggota organisasi. Dengan adanya buku saku, anggota bisa lebih memahami peran mereka dalam organisasi, yang akan memudahkan mereka dalam menjalankan berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
2. Meningkatkan Pemahaman tentang Organisasi
Buku saku membantu anggota untuk lebih memahami struktur organisasi, program kerja, dan tujuan dari Dharmawanita Persatuan. Ini juga memberikan informasi tentang sejarah dan visi organisasi, sehingga anggota bisa lebih terlibat aktif dan menyadari pentingnya kontribusi mereka.
3. Menjadi Referensi Praktis dalam Berorganisasi
Buku saku ini berfungsi sebagai referensi yang mudah diakses oleh anggota, terutama dalam mengingat tata tertib dan aturan yang berlaku. Hal ini mempermudah pengambilan keputusan dalam kegiatan sehari-hari dan menghindari kebingunguan dalam menjalankan tugas.
4. Membantu dalam Menyusun Program Kerja
Dengan buku saku, anggota dan pengurus Dharmawanita dapat merancang program-program kerja yang lebih terarah dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Ini membantu dalam perencanaan kegiatan yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat.
5. Pemberdayaan Anggota
Buku saku sering kali mencakup informasi yang mengarah pada pemberdayaan perempuan, seperti pelatihan keterampilan, pengetahuan tentang kesejahteraan keluarga, serta pengembangan diri. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup anggota Dharmawanita dan memberikan dampak positif bagi keluarga mereka.
6. Memperkuat Tali Silaturahmi
Salah satu tujuan penting dari organisasi Dharmawanita adalah mempererat hubungan sosial antar anggota. Buku saku memberikan informasi tentang cara menjaga silaturahmi yang baik, mengatur jadwal pertemuan, dan menciptakan kegiatan yang mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota.
7. Pentingnya Disiplin dan Ketertiban dalam Organisasi
Dengan adanya buku saku, anggota akan lebih teratur dalam mengikuti aturan dan kegiatan organisasi. Buku saku juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk menjaga disiplin dalam menjalankan kewajiban sebagai anggota Dharmawanita.
8. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Anggota
Buku saku dapat berisi informasi mengenai program kesejahteraan anggota, seperti bantuan sosial, kegiatan kesehatan, atau informasi mengenai hak-hak anggota. Hal ini membantu anggota untuk lebih memahami hak-hak yang bisa mereka peroleh dan cara-cara untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
9. Menyebarkan Nilai-Nilai Positif
Buku saku Dharmawanita biasanya berisi juga tentang nilai-nilai moral, etika, dan agama yang dapat mempengaruhi anggota untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan begitu, nilai-nilai ini dapat tersebar dan diterapkan dalam masyarakat luas.
10. Meningkatkan Kepedulian Sosial
Buku saku juga dapat berisi informasi mengenai kegiatan sosial dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dharmawanita. Ini akan menginspirasi anggota untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.
Kesimpulan:
Penerapan buku saku Dharmawanita sangat penting karena selain memberikan pedoman yang jelas bagi anggotanya, buku saku ini juga membantu dalam meningkatkan kualitas hidup, membangun disiplin dalam berorganisasi, dan mempererat hubungan sosial antar anggota. Dengan adanya buku saku, organisasi Dharmawanita dapat berfungsi lebih efektif dalam memberdayakan anggotanya dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Penulis : Priscilia Wulandari Program: Rapat Pelaksana: Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana |
55 | 07-02-2025 | Ibu Ketua UP Dharma Wanita Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengadakan Pertemuan Rutin Setiap Bulan. Pertemuan dilaksanakan pada hari Senin Tanggal 7 Februari 2025. Bertempat di Ruang Samawa Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Blitar. Acara di hadiri oleh seluruh anggota UP Dharma Wanita Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sekitar 45 orang.
Acara pertemuan tersebut untuk membentuk struktur UP Dharma Wanita Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana karena banyak yang mengalami masa purna tugas. Ibu Ketua menyampaikan pentingnya kita menjalin silaturahmi dan kekeluargaan yang hangat.
**Silaturahmi** memiliki banyak tujuan positif, baik secara sosial, spiritual, maupun emosional. Secara umum, silaturahmi adalah upaya untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, atau sesama umat manusia, yang seringkali dilakukan dengan cara berkunjung, berbicara, atau berkumpul. Berikut adalah beberapa tujuan silaturahmi:
1. **Meningkatkan Ikatan Kekeluargaan**
- Silaturahmi membantu mempererat hubungan antara keluarga, baik itu keluarga dekat (orang tua, saudara) maupun keluarga besar. Dengan saling bertemu dan berinteraksi, kita menjaga kedekatan hubungan keluarga yang dapat meningkatkan rasa kebersamaan.
2. **Menjalin Persaudaraan dan Persahabatan**
- Silaturahmi bukan hanya penting untuk keluarga, tetapi juga untuk mempererat hubungan dengan teman-teman dan orang-orang di sekitar kita. Ini membantu menciptakan jaringan sosial yang solid, mendukung satu sama lain dalam berbagai aspek kehidupan.
3. **Membina Hubungan Sosial yang Harmonis**
- Melalui silaturahmi, kita berusaha menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama, tanpa memandang latar belakang sosial, budaya, atau agama. Tujuan utamanya adalah menciptakan kedamaian dan saling pengertian di tengah perbedaan.
4. **Mendapatkan Berkah dan Pahala**
- Dalam konteks agama Islam, silaturahmi dianggap sebagai salah satu amal yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa silaturahmi mendatangkan berkah dalam kehidupan dan dapat memperpanjang umur serta mendatangkan rezeki. Ini dianggap sebagai ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah.
5. **Membangun Rasa Empati dan Kepedulian**
- Silaturahmi juga bertujuan untuk meningkatkan rasa empati dan peduli terhadap orang lain. Dengan saling berbagi cerita, pengalaman, dan mendengarkan masalah masing-masing, kita bisa lebih memahami dan peduli terhadap orang lain.
6. **Menghindari Perselisihan dan Permusuhan**
- Dengan melakukan silaturahmi secara rutin, kita dapat mencegah timbulnya perselisihan atau permusuhan. Komunikasi yang baik dan sering berinteraksi dengan orang lain dapat memperkecil kesalahpahaman atau konflik
7. **Membangun Kesehatan Mental**
- Interaksi sosial yang positif, seperti silaturahmi, juga dapat mendukung kesehatan mental. Berbicara dengan orang yang kita sayangi dan yang peduli pada kita dapat mengurangi stres, kecemasan, dan memberikan rasa nyaman.
8. **Menjaga Tradisi dan Budaya**
- Silaturahmi juga berfungsi untuk menjaga dan meneruskan tradisi atau budaya tertentu dalam masyarakat. Misalnya, pertemuan keluarga yang rutin atau acara-acara komunitas yang sering diadakan sebagai bagian dari tradisi.
9. **Mendapatkan Dukungan dan Solusi**
- Ketika kita menghadapi masalah atau tantangan dalam hidup, silaturahmi memberikan kesempatan untuk berbagi masalah dengan orang yang kita percayai. Mereka bisa memberi dukungan moral, bahkan solusi praktis, yang bisa membantu kita mengatasi kesulitan.
10. **Meningkatkan Toleransi**
- Silaturahmi mengajarkan kita untuk lebih terbuka dan toleran terhadap perbedaan. Sering bertemu dan berinteraksi dengan orang yang berbeda pandangan atau latar belakang membantu kita untuk memahami dan menghargai perbedaan tersebut.
Secara keseluruhan, silaturahmi memiliki banyak manfaat baik dari segi sosial, spiritual, maupun psikologis. Dengan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dan penuh berkah.
Selain hal tersebut ibu Ketua UP Dharma Wanita Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana juga menyampaikan penerapan buku saku Dharma Wanita. Penerapan buku saku Dharmawanita sangat penting karena buku ini merupakan salah satu alat untuk mendukung dan memperkuat peran serta tugas-tugas organisasi Dharmawanita Persatuan (DWP) di Indonesia. Dharmawanita sendiri adalah organisasi yang anggotanya terdiri dari istri-istri pegawai negeri sipil (PNS), yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Berikut beberapa alasan mengapa penerapan buku saku Dharmawanita itu penting:
1. Panduan dan Pedoman Kegiatan
Buku saku Dharmawanita menyediakan pedoman yang jelas mengenai tugas, kewajiban, dan hak anggota organisasi. Dengan adanya buku saku, anggota bisa lebih memahami peran mereka dalam organisasi, yang akan memudahkan mereka dalam menjalankan berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
2. Meningkatkan Pemahaman tentang Organisasi
Buku saku membantu anggota untuk lebih memahami struktur organisasi, program kerja, dan tujuan dari Dharmawanita Persatuan. Ini juga memberikan informasi tentang sejarah dan visi organisasi, sehingga anggota bisa lebih terlibat aktif dan menyadari pentingnya kontribusi mereka.
3. Menjadi Referensi Praktis dalam Berorganisasi
Buku saku ini berfungsi sebagai referensi yang mudah diakses oleh anggota, terutama dalam mengingat tata tertib dan aturan yang berlaku. Hal ini mempermudah pengambilan keputusan dalam kegiatan sehari-hari dan menghindari kebingunguan dalam menjalankan tugas.
4. Membantu dalam Menyusun Program Kerja
Dengan buku saku, anggota dan pengurus Dharmawanita dapat merancang program-program kerja yang lebih terarah dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Ini membantu dalam perencanaan kegiatan yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat.
5. Pemberdayaan Anggota
Buku saku sering kali mencakup informasi yang mengarah pada pemberdayaan perempuan, seperti pelatihan keterampilan, pengetahuan tentang kesejahteraan keluarga, serta pengembangan diri. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup anggota Dharmawanita dan memberikan dampak positif bagi keluarga mereka.
6. Memperkuat Tali Silaturahmi
Salah satu tujuan penting dari organisasi Dharmawanita adalah mempererat hubungan sosial antar anggota. Buku saku memberikan informasi tentang cara menjaga silaturahmi yang baik, mengatur jadwal pertemuan, dan menciptakan kegiatan yang mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota.
7. Pentingnya Disiplin dan Ketertiban dalam Organisasi
Dengan adanya buku saku, anggota akan lebih teratur dalam mengikuti aturan dan kegiatan organisasi. Buku saku juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk menjaga disiplin dalam menjalankan kewajiban sebagai anggota Dharmawanita.
8. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Anggota
Buku saku dapat berisi informasi mengenai program kesejahteraan anggota, seperti bantuan sosial, kegiatan kesehatan, atau informasi mengenai hak-hak anggota. Hal ini membantu anggota untuk lebih memahami hak-hak yang bisa mereka peroleh dan cara-cara untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
9. Menyebarkan Nilai-Nilai Positif
Buku saku Dharmawanita biasanya berisi juga tentang nilai-nilai moral, etika, dan agama yang dapat mempengaruhi anggota untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan begitu, nilai-nilai ini dapat tersebar dan diterapkan dalam masyarakat luas.
10. Meningkatkan Kepedulian Sosial
Buku saku juga dapat berisi informasi mengenai kegiatan sosial dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dharmawanita. Ini akan menginspirasi anggota untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.
Kesimpulan:
Penerapan buku saku Dharmawanita sangat penting karena selain memberikan pedoman yang jelas bagi anggotanya, buku saku ini juga membantu dalam meningkatkan kualitas hidup, membangun disiplin dalam berorganisasi, dan mempererat hubungan sosial antar anggota. Dengan adanya buku saku, organisasi Dharmawanita dapat berfungsi lebih efektif dalam memberdayakan anggotanya dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Program: Rapat Pelaksana: Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana |
56 | 26-02-2025 | Pemerintah Kabupaten Blitar menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 Tingkat Kecamatan, yang dipadu dengan Musyawarah PENA INTAN (Perempuan, Anak, Penyandang Disabilitas, dan Kelompok Rentan) pada 19-26 Februari 2025 di 22 kecamatan di Kabupaten Blitar. Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Doko menghadiri undangan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pena Intan Kecamatan Doko di Kantor Kecamatan Doko. Musrenbang merupakan forum musyawarah para pemangku kepentingan pada tingkat kecamatan untuk menentukan prioritas pembangunan di wilayah. Selain dihadiri oleh Forkopimcam, para pemangku kepentingan yang turut berembug dalam Musrenbang dan Musyawarah PENA INTAN diantaranya kepala desa, BPD, tokoh masyarakat, perwakilan perempuan, perwakilan kelompok pemuda, forum anak, perwakilan penyandang disabilitas, dan unsur perangkat daerah. Pelibatan kelompok perempuan, anak, penyandang disabilitas, serta kelompok rentan lain ini menunjukkan komitmen inklusivitas Pemerintah Kabupaten Blitar dalam perencanaan pembangunan. Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Musyawarah Pena Intan yang bertujuan untuk menggali potensi dan kebutuhan masyarakat, terutama dalam upaya menciptakan kesetaraan dan kemandirian bagi Perempuan Anak Disabilitas serta kelompok rentan lainnya. Dengan tema pembangunan “SDM Unggul dan Ekosistem Ekonomi Lokal untuk Kemandirian Ekonomi Daerah,” acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Dalam pelaksanaannya, Musrenbang dan Musyawarah Pena Intan ini melibatkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Melalui keterlibatan berbagai pihak, diharapkan hasil dari kegiatan ini akan menjadi landasan yang kuat dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah untuk tahun 2025. Dengan demikian, proses ini diharapkan dapat memunculkan upaya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Musrenbang dan Musyawarah Pena Intan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah Kabupaten Blitar dalam menghadirkan solusi-solusi untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang rentan, terutama Perempuan Anak Disabilitas dan kelompok rentan lainnya. Di tengah kompleksitas tantangan pembangunan, acara ini menjadi upaya positif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya inklusi dan kesetaraan dalam pembangunan, serta penguatan ekonomi lokal bagi kemandirian ekonomi daerah. Kehadiran acara ini diharapkan tidak hanya memberikan inspirasi bagi masyarakat di Kabupaten Blitar namun juga bagi daerah lain dalam upaya melahirkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, keterlibatan masyarakat, pemangku kepentingan, dan pemerintah dalam acara Musrenbang dapat menjadi model kolaboratif yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kesadaran akan pentingnya mendukung kesetaraan dan kemandirian bagi semua elemen masyarakat, termasuk Perempuan Anak Disabilitas dan kelompok rentan lainnya. Diharapkan pula adanya dukungan yang lebih luas dari berbagai pihak, baik dalam pemikiran maupun tindakan, untuk menciptakan solusi-solusi yang mendukung perkembangan ekonomi lokal, lebih inklusif, dan berkelanjutan. Upaya menciptakan kesetaraan dan kemandirian bagi semua elemen masyarakat merupakan langkah penting dalam membangun fondasi kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Dengan memberdayakan kelompok rentan, termasuk Perempuan Anak Disabilitas, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi semua warga, tanpa terkecuali. Melalui kesadaran dan aksi bersama, masyarakat diharapkan dapat menjadikan kegiatan Musrenbang ini sebagai momentum untuk menggalang upaya nyata dalam mewujudkan kesejahteraan bagi semua. Komitmen untuk membangun kesetaraan dan kemandirian ini sejalan dengan semangat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, melalui inisiatif seperti Musrenbang dan Musyawarah Pena Intan, diharapkan pemerintah daerah dapat memberikan contoh bagi daerah lain dalam memprioritaskan kepentingan masyarakat yang rentan dalam rencana pembangunan daerah. Dengan demikian, kegiatan Musrenbang yang digelar di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mempercepat upaya menciptakan kesetaraan dan kemandirian bagi masyarakat, terutama bagi Perempuan Anak Disabilitas dan kelompok rentan lainnya. Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan dapat menjadi kenyataan bagi Kabupaten Blitar dan daerah lainnya. Program: Rapat Pelaksana: Kecamatan Doko |
57 | 27-02-2025 | dr Zaidul Akbar menuturkan tubuh yang menjadi beban setelah makan disinyalir karena makanan yang dikonsumsi tidak mengandung serat, enzim, dan mineral yang tidak seimbang.
"Cara lainnya agar tidak jadi beban di tubuh, yaitu sebelum Anda makan berat atau makan karbohidrat tinggi, makan serat terlebih dahulu, sayur dan buah-buahan," terang dr Zaidul Akbar. Program: Sosialisasi/Konsolidasi Pelaksana: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang |
58 | 24-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar Ketua Dharma Wanita Unit Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar menghadiri undangan Rapat kerja Dharma Wanita Persatuan Kab. Blitar dalam rangka Persiapan Bansos Anak Yatim menyambut Ramahdan 1446 H, pada hari Jumat tanggal 24 Februari 2025 Pada tanggal 24 Februari 2025, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPBD Kabupaten Blitar, dengan penuh semangat dan dedikasi, menghadiri kegiatan pelaksanaan program kerja bidang Sosial Budaya DWP Kabupaten Blitar. Rapat ini diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan kegiatan Bakti Sosial (Bansos) Anak Yatim yang akan dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadan 1446 H. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja DWP Kabupaten Blitar yang selalu berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2025. Acara yang penuh makna ini merupakan hasil kerja sama antara DWP Kabupaten Blitar dan CSR Blitar Park, sebuah upaya yang luar biasa dalam memberikan perhatian kepada anak-anak yang membutuhkan. Dalam kesempatan tersebut, 40 anak yatim dari berbagai daerah di Kabupaten Blitar akan menerima tiket masuk gratis ke Blitar Park, sebuah tempat wisata yang sangat terkenal di daerah tersebut. Tiket gratis ini menjadi sarana yang tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga pengalaman menyenangkan bagi anak-anak yang kurang beruntung. Kegiatan rapat yang dilaksanakan di ruang pertemuan kantor DWP Kabupaten Blitar ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita dari berbagai unit, termasuk para ketua unit yang berasal dari berbagai instansi pemerintah yang ada di Kabupaten Blitar. Ketua Dharma Wanita Unit BPBD Kabupaten Blitar hadir dengan semangat penuh, membawa aspirasi dan komitmen untuk mendukung kelancaran acara tersebut. Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, dibahas berbagai persiapan terkait kegiatan Bansos Anak Yatim. Rapat dimulai dengan pembukaan yang hangat, diikuti dengan penyampaian tujuan utama kegiatan, yaitu memberikan perhatian kepada anak-anak yatim yang membutuhkan di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Kegiatan Bansos ini diharapkan bisa menjadi bentuk nyata dari kepedulian sosial anggota Dharma Wanita terhadap sesama, serta sebagai wujud kepedulian terhadap mereka yang kurang beruntung. Ketua DWP Kabupaten Blitar dalam sambutannya menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk memastikan bahwa kegiatan Bansos berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi anak-anak yatim yang akan menerima bantuan. Beliau juga mengingatkan kepada seluruh anggota untuk berkolaborasi, bekerja sama, dan berbagi peran dalam setiap langkah yang diambil, demi kelancaran acara tersebut. Sebagai Ketua Dharma Wanita Unit BPBD Kabupaten Blitar, beliau turut memberikan saran dan masukan yang konstruktif mengenai pelaksanaan kegiatan tersebut, dengan menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pihak DWP dengan berbagai pihak terkait lainnya. Selain itu, beliau juga menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap detail-detail acara, mulai dari pemilihan tempat, penentuan waktu yang tepat, hingga pengorganisasian para peserta yang akan terlibat dalam acara tersebut. Bansos yang direncanakan akan dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H ini tidak hanya berupa pemberian santunan bahan makanan dan perlengkapan sekolah, tetapi juga akan disertai dengan kegiatan lainnya yang dapat memberikan kebahagiaan dan keceriaan bagi anak-anak yatim. Semua pihak yang terlibat dalam persiapan kegiatan ini diharapkan mampu memberikan yang terbaik, sehingga kegiatan tersebut bisa menjadi momen yang tak terlupakan bagi anak-anak yang kurang beruntung. Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat tersebut adalah kerja sama antara Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar dengan berbagai pihak, termasuk CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Blitar, guna menggalang dukungan lebih besar dalam menyukseskan kegiatan ini. Kerja sama tersebut sangat penting, mengingat jumlah anak yatim yang akan menerima manfaat dari kegiatan ini cukup banyak, dan dukungan dari berbagai pihak tentunya akan memperluas dampak positif yang ingin dicapai. Sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar, beliau merasa sangat terharu dan bersyukur bisa hadir langsung dalam acara yang penuh kasih sayang ini. Dalam kesempatan hari ini beliau hadir dengan penuh suka cita menggenakan pakaian seragam batik bernuansa hijau, beliau bergabung Bersama ibu ibu pengurus yang lain untuk menyiapkan baksos uang santunan, goodie bag dan persiapan lainnya beliau mengungkapkan betapa pentingnya kegiatan sosial seperti ini dalam mempererat tali silaturahmi antar anggota DWP, serta bagaimana kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai luhur yang selalu dijunjung tinggi oleh Dharma Wanita Persatuan. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Blitar Park yang telah bekerja sama dalam menyukseskan acara ini, serta semua pihak yang telah mendukung kelancaran acara tersebut. Ketua Dharma Wanita Unit BPBD Kabupaten Blitar juga menekankan perlunya kegiatan ini dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab, mengingat makna yang terkandung di dalamnya. Bansos ini bukan hanya sekadar memberikan materi, tetapi lebih dari itu, kegiatan ini adalah bentuk kasih sayang dan perhatian yang bisa memberi semangat dan harapan baru bagi anak-anak yatim untuk terus berjuang meraih cita-cita mereka. Rapat diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk segera melaksanakan langkah-langkah tindak lanjut yang telah disepakati, serta pembagian tugas kepada masing-masing anggota untuk memastikan bahwa setiap detail dari kegiatan Bansos dapat terwujud dengan baik. Semua pihak yang hadir menyatakan komitmennya untuk bersama-sama mewujudkan acara ini, dengan harapan bisa memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim, serta memberikan makna yang mendalam bagi setiap orang yang terlibat dalam kegiatan ini. Ketua Dharma Wanita Unit BPBD Kabupaten Blitar pun pulang dengan hati penuh semangat dan optimisme, siap mendukung penuh persiapan Bansos yang akan dilaksanakan menjelang bulan Ramadan 1446 H. Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari kepedulian, kekompakan, dan semangat berbagi dalam bingkai kasih sayang antar sesama, yang tentunya akan memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian. Pada akhirnya, kegiatan ini menjadi sebuah wujud nyata dari komitmen DWP Kabupaten Blitar dalam melaksanakan program kerja bidang Sosial Budaya, serta kepedulian terhadap anak-anak yatim dan masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya kegiatan ini, DWP Kabupaten Blitar berharap bisa memberikan dampak positif yang lebih luas, serta membangun kebersamaan dan rasa empati di antara sesama. Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, baik dari DWP Kabupaten Blitar maupun CSR Blitar Park, sangat berharap bahwa santunan dan perhatian yang diberikan bisa membawa kebahagiaan dan manfaat yang besar bagi anak-anak yatim, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus peduli dan berbagi dalam kebaikan. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: Rapat Pelaksana: BPBD |
59 | 21-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Bakesbangpol Dharma wanita persatuan Unit Pelaksana Bakesabangpol melaksanakan kegiatan sosialiasi Manejemen Stres yang dihadiri oleh Ibu-Ibu Dharma Wanita Bakesbangpol. Bidang: Sekretariat Program: Seminar, Program Pembinaan Hubungan Keluar Keterangan Program: 1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar2. Hari/Tanggal: Jum’at/21 februari 2025 3. Pukul : 07.30-10.00 WIB 4. Peserta: 15 orang 5. Tempat: Ruang Pertemuan Bakesbangpol Kab. Blitar Jalan Dr. Sutomo Nomor 53 Sananwetan 6. Acara: sosialiasi Manejemen Stres yang dipimpin oleh Ibu Yulis Setiayana, mc Ibu Verne, diregen Aulia dan Doa Ny. Edi. Kegiatan diikuti oleh 15 orang peserta pada sesi pertama Susunan Acara: Tujuan dari kegiatan ini sebagai sarana untuk memberikan pemahaman bagi anggota DWP Bakesbangpol Kabupaten Blitar Manajemen stres dan kesehatan mental sangat penting bagi perempuan yang aktif dalam organisasi, mengingat mereka sering menghadapi berbagai tuntutan, baik dari pekerjaan, keluarga, maupun lingkungan sosial. Adapun materi Sosialisasi kali ini sebagai berikut: 1. Mengenali Sumber Stres• Identifikasi faktor pemicu stres, seperti beban kerja yang berlebihan, konflik dalam organisasi, atau kurangnya dukungan sosial. • Sadari batasan diri dan hindari mengambil terlalu banyak tanggung jawab sekaligus. 2. Mengatur Waktu dengan Baik Gunakan metode manajemen waktu seperti Eisenhower Matrix atau Time Blocking untuk menetapkan prioritas. Delegasikan tugas agar tidak terbebani sendirian. 3. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Pastikan tidur yang cukup dan pola makan yang sehat. Luangkan waktu untuk olahraga atau aktivitas fisik lainnya yang membantu mengurangi stres. Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. 4. Membangun Dukungan Sosial Jalin komunikasi yang baik dengan teman, keluarga, dan rekan organisasi. Jangan ragu untuk meminta bantuan atau berbagi masalah dengan orang yang dipercaya. 5. Menetapkan Batasan yang Sehat Belajar mengatakan "tidak" pada tugas tambahan yang di luar kapasitas. Tetapkan waktu untuk diri sendiri dan hindari membawa urusan organisasi ke dalam kehidupan pribadi secara berlebihan. 6. Mengembangkan Mindset Positif Fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan dan jangan terlalu perfeksionis. Apresiasi pencapaian kecil dan jangan terlalu keras pada diri sendiri. 7. Mencari Bantuan Profesional Jika Diperlukan Jika stres sudah mengganggu kehidupan sehari-hari, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor. adapun sesi Tanya Jawab. 1. Pertanyaan dari Ny. Bimma Dwi : Apa saja sumber utama stres bagi perempuan yang aktif dalam organisasi?Jawaban: Sumber utama stres bisa berasal dari beban kerja yang berlebihan, konflik dalam organisasi, tuntutan keluarga, kurangnya dukungan sosial, serta kesulitan dalam mengatur waktu dan menetapkan prioritas. 2. Pertanyaan dari Ny. Alim : Mengapa manajemen waktu penting dalam mengatasi stres? Jawaban: Manajemen waktu yang baik membantu mengurangi tekanan dengan memastikan tugas-tugas terselesaikan secara efisien, menghindari penumpukan pekerjaan, dan memberikan waktu untuk istirahat serta kegiatan pribadi. 3. Pertanyaan dari Ny. Bambang : Apa saja teknik relaksasi yang dapat membantu mengelola stres? Jawaban: Beberapa teknik relaksasi yang efektif antara lain meditasi, yoga, pernapasan dalam, olahraga, serta melakukan hobi yang menyenangkan seperti membaca atau mendengarkan musik. 4. Pertanyaan daru Ny. Igi : Bagaimana cara membangun dukungan sosial untuk mengurangi stres? Jawaban: Dukungan sosial bisa dibangun dengan menjalin komunikasi yang baik dengan keluarga, teman, atau rekan kerja, berbagi cerita dan pengalaman, serta tidak ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan. 5. Pertanyaan Dari Ny. Moh. Choirul Huda: Mengapa penting untuk menetapkan batasan dalam berorganisasi? Jawaban: Menetapkan batasan membantu menghindari kelelahan mental dan emosional, mencegah beban kerja berlebih, serta menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan organisasi. 6. Pertanyaan dari Ny. Romeli : Apa dampak dari stres yang tidak dikelola dengan baik? Jawaban: Stres yang tidak dikelola dapat menyebabkan gangguan fisik seperti sakit kepala dan gangguan tidur, serta masalah mental seperti kecemasan, depresi, atau burnout. 7. Pertanyaan darib Ny. Yeri : Kapan sebaiknya seseorang mencari bantuan profesional terkait stres? Jawaban: Jika stres sudah mengganggu kehidupan sehari-hari, menyebabkan gangguan tidur, emosi tidak stabil, atau muncul gejala kecemasan dan depresi yang berkepanjangan, maka disarankan untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor. Penulis: Aulia Fudia Program: Sosialisasi/Konsolidasi Pelaksana: Bakesbangpol |
60 | 20-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar “Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar” Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar atau yang mewakili, Ny. Agustin Widyarini menghadiri undangan Kegiatan Pertemuan Rutin Paguyuban TK Dharma Wanita Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Peserta rapat ini yaitu guru-guru TK Dharma Wanita Se Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar dengan undangan yang hadir 61% atau 44 dari 72 Anggota dikarenakan ada kegiatan lain yang bersamaan. Pertemuan rutin ini dilakukan tiap 2 (Dua) Bulan sekali. Keterangan : Kegiatan dibuka oleh petugas MC yaitu dari TK Dharma Wanita Desa Sukosewu, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian Laporan Keuangan yang disampaikan oleh Bendahara. Setelah itu arahan dan sambutan dari Ketua Paguyuban Guru TK Dharma Wanita Kecamatan Gandusari, Ibu Yuli K, S.Pd Paud. Saat sambutan beliau menyampaikan hasil rapat koordinasi DWP dan IGTK terkait beberapa agenda kedepan antara lain yaitu Fun Camp Pra Siaga, kegiatan Refreshing Guru, Manasik Haji, Buku Ramadhan Ceria dan Pengadaan Sampul Ijazah. Sesi berikutnya yaitu arahan dan pembinaan dari Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari yang diwakili oleh Ibu Agustin Widyarini Maulana. Selain menyampaikan salam dari Ibu Ketua dan support aktif dari DWP Kecamatan Gandusari, Ibu Maulana menyampaikan Materi Pembinaan dengan Judul Sense of Belonging, dengan titik tekan materi bagaimana setiap Guru mengedepankan rasa memiliki terhadap lembaga, sehingga bekerja dengan tulus dan sepenuh hati untuk peningkatan kualitas lembaga. kegiatan pertemuan rutin ini diakhiri dengan penyampaian Lagu Ramadhan untuk peserta dari TK Dharma Wanita Sukosewu. Penulis : Ibu Siti Nur Asiyah, A.Md.AB (Admin E-Reporting sekaligus anggota pasif UP DWP Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar). Program: Rapat Pelaksana: Kecamatan Gandusari |
61 | 22-02-2025 | Keterangan Program:
UP DWP KECAMATAN SRENGAT
1. Hari/Tanggal : Sabtu, 22 Februari 2025
2. Pukul : 08.00 – selesai
3. Tempat : Kecamatan Srengat
4. Bidang : Pendidikan
5. Program : Sosialisasi Sekolah Orang Tua Hebat
UP Dharma Wanita Persatuan kecamatan Srengat mengadakan sosialisasi sekolah orang tua hebat untuk menyosialisasikan tentang program sekolah orang tua hebat kepada anggota. Sosialisasi dipimpin oleh Ketua UP DWP Kecamatan Srengat, ibu Fryda Sani Benny setyohadi dan Dimoderatori oleh Ibu Umi Lestrai S, Sos selaku koordinator Penyuluh KB Kec. Srengat.
Salah satu cara untuk membentuk anak-anak yang sehat dan berkualitas, sekaligus meminimalkan terjadinya stunting akibat pengasuhan yang kurang tepat adalah melalui Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Apa Itu Sekolah Orang Tua Hebat? Sekolah Orang Tua Hebat atau bisa dikenal dengan SOTH merupakan program Sekolah Orang Tua Hebat. Program ini merupakan pembekalan untuk orang tua dalam mengasuh anak-anaknya untuk mampu menjadi generasi yang hebat. Ini sama seperti slogannya. Orang tua hebat, balita cerdas, sehat, keluarga Bahagia. Program ini diselenggarakan oleh BKKBN bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, lembaga pendidikan dan organisasi non pemerintah.
Di era modern ini, mengasuh dan mendidik anak menjadi semakin kompleks. Orang tua dihadapkan dengan banyak tantangan, seperti kesibukan pekerjaan, kurangnya pengetahuan dan polah asuh yang semakin kompleks. SOTH merupakan program edukasi dan pelatihan yang dikemas dengan menarik dan mudah dipahami oleh orang tua. SOTH memiliki 14 materi yang berbeda-beda, diantaranya:
1. Perencanaan hidup berkeluarga dan harapan orang tua terhadap masa depan anak
2. Memahami konsep diri yang positif dan konsep pengasuhan
3. Peran orang tua dan keterlibatan ayah dalam pengasuhan
4. Menjaga kesehatan anak usia dini
5. Pemenuhan gizi anak usia dini
6. Pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini
7. Simulasi perkembangan gerak kasar dan halus
8. Simulasi perkembangan komunikasi aktif, komunikasi dan kecerdasan pasif
9. Stimulasi perkembangan kemampuan monolog diri sendiri dan tingkah laku sosial
10. Pengenalan kesehatan reproduksi pada anak usia dini
11. Perlindungan anak
12. Menjaga anak dari pengaruh media
13. Pembentukan karakter anak usia dini
14. Transisi paud ke sd yang menyenangkan
Manfaat SOTH bagi orang tua yakni:
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan parenting.
2. Meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pengasuhan dan pendidikan anak yang berkualitas
3. Mendorong orang tua untuk menerapkan pola asuh yang tepat
4. Membangun hubungan yang lebih baik antara orang tua dan anak
5. Membantu anak tumbuh dan berkembang menjadi individu yang berkualitas
Dengan adanya SOTH ini diharapkan orang tua mampu mengaplikasikan materi yang telah disampaikan. Dengan meningkatkan kualitas pengasuhan dan pendidikan anak, diharapkan anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang berkualitas.
Pemberian materi ini dimulai dari perencanaan hamil hingga anak usia dini. Pemberian materi SOTH tidak hanya berfokus pada ibu sebagai bahasa pertama anak, tapi SOTH juga memberikan penjelasan mengenai peran ayah dalam perkembangan anak. Karena SOTH tidak hanya untuk memberikan materi tapi juga untuk menemani Ibu-Ibu untuk perkembangan anaknya. SOTH juga menyebarkan luaskan program ini sebagai bentuk pencegahan dari adanya anak yang menderita stunting. Karena seperti yang kita ketahui bahwa kesadaran dan pahamnya Masyarakat akan pencegahan dan mengatasi stunting akan membentuk anak yang cerdas dan sehat. Sehingga para Ibu-Ibu yang telah menerima materi SOTH ini diharapkan akan menjadi contoh sekaligus panutan untuk orang tua lain di wilayah lainnya. Karena untuk mewujudkan mimpi bangsa yang maju dan berkembang, dibutuhkan generasi muda yang cerdas dan hebat. Yang lahir dari keluarga Bahagia dan ceria.
"Tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanyalah anak yang belum ditemukan kecerdasannya." Nasihat dari Ketua UP DWP Kecamatan Srengat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan orang tua dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka agar menjadi generasi yang hebat. Melalui sosialisasi ini, diharapkan para orang tua dapat memahami peran penting mereka dalam perkembangan anak dan mengadopsi metode pengasuhan yang positif, yang dihadiri oleh para orang tua yang memiliki anak balita, pihak puskesmas, pihak kecamatan dan perwakilan balai KB,
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak, teknik pengasuhan yang efektif, serta cara mendukung perkembangan emosional dan intelektual anak. Peserta juga diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis : Gandes Intan
Program: Sosialisasi/Konsolidasi Pelaksana: Kecamatan Srengat |
62 | 14-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar Ketua Dharma Wanita Unit Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar beserta anggota DWP Kabupaten Blitar mengadakan kegiatan Rapat Kerja (RAKER) untuk menyusun rencana kegiatan tahun 2025 pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2025 Pada tanggal 14 Februari 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Pelaksana (UP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mengadakan Rapat Kerja (RAKER) untuk menyusun rencana kegiatan tahun 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan UP BPBD Kabupaten Blitar, termasuk pengurus dan anggota aktif yang selama ini terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Acara dimulai pada pagi hari, dengan diawali sambutan hangat dari Laporan Panitia yang di bacakan langsung oleh ibu Catherine Richart PP. Sihaloho beliau menyampaikan agar kedepannya bidang sosbud akan lebih banyak lagi mengadakan giat giat yang sifatnya dapat membantu sesama. Acara selanjutnya sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan UP BPBD Kabupaten Blitar, Ibu Wiwik Ivong berttyanto yang memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja seluruh anggota pada tahun sebelumnya. Dalam sambutannya, Ketua DWP juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi ini dengan BPBD untuk meningkatkan kapasitas sosial dan penanggulangan bencana yang lebih baik di Kabupaten Blitar. “Sebagai organisasi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan keluarga, Dharma Wanita Persatuan harus berperan aktif dalam memberikan dukungan kepada BPBD dalam segala kegiatan terkait mitigasi dan penanggulangan bencana,” ujarnya. Selanjutnya, rapat dilanjutkan dengan pemaparan terkait pencapaian yang telah dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan UP BPBD Kabupaten Blitar sepanjang tahun 2024. Laporan tersebut disampaikan oleh Ibu Ketua DWP yang mencakup berbagai kegiatan sosial yang telah terlaksana, antara lain kegiatan donor darah, penyuluhan tentang kebencanaan, serta pelatihan keterampilan untuk masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana. Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan dampak positif, di mana masyarakat semakin sadar dan terampil dalam menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Namun, meskipun telah banyak pencapaian, rapat juga mencatat beberapa tantangan yang dihadapi oleh organisasi ini, termasuk keterbatasan anggaran dan kurangnya partisipasi dari sebagian anggota dalam kegiatan tertentu. Oleh karena itu, RAKER kali ini difokuskan untuk menyusun strategi agar Dharma Wanita Persatuan UP BPBD Kabupaten Blitar bisa lebih produktif dan efisien dalam menyelenggarakan kegiatan pada tahun 2025. Penyusunan kegiatan dimulai dengan diskusi kelompok yang melibatkan semua peserta rapat. Setiap kelompok diberikan tugas untuk merumuskan ide-ide kegiatan yang relevan dengan visi dan misi organisasi serta dapat mendukung tugas utama BPBD dalam penanggulangan bencana. Beberapa kegiatan yang diusulkan antara lain: Dalam merumuskan rencana kegiatan, rapat juga mengingat pentingnya peningkatan koordinasi antara anggota DWP dengan BPBD, serta perlunya penguatan komunikasi internal dalam organisasi untuk memastikan setiap kegiatan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, pengurus DWP UP BPBD Kabupaten Blitar berkomitmen untuk menjadwalkan pertemuan rutin setiap bulan dan membuat platform komunikasi yang lebih efektif. Tidak hanya itu, rapat juga menyepakati bahwa setiap kegiatan yang akan diselenggarakan di tahun 2025 harus melibatkan masyarakat secara langsung. Partisipasi masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan keberlanjutan dalam setiap program yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan. Oleh karena itu, dalam setiap program, akan ada elemen yang mendorong pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan dan anak, agar mereka dapat berperan aktif dalam penanggulangan bencana. Selain pembahasan kegiatan, RAKER ini juga mencakup evaluasi terhadap program kerja tahun 2024 dan identifikasi area yang perlu diperbaiki, seperti pengelolaan anggaran dan penggalangan dana. Dalam hal ini, beberapa anggota DWP yang memiliki pengalaman dalam bidang keuangan dan fundraising diberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan strategi. Sebagai penutupan, rapat ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama dari seluruh anggota DWP UP BPBD Kabupaten Blitar untuk mendukung penuh semua kegiatan yang telah direncanakan. Semua peserta menyadari bahwa tantangan yang dihadapi tidaklah mudah, namun dengan kekuatan bersama, semua program dapat terlaksana dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Blitar, terutama dalam hal kesiapsiagaan bencana. Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, Dharma Wanita Persatuan UP BPBD Kabupaten Blitar siap menjalankan semua program kerja tahun 2025, yang diharapkan dapat membawa dampak besar bagi penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Acara selanjutnya untuk meningkatkan kekompakan dan mencairakan suasana di sela” rapat diadakan kegiatan ice breaking yang penuh semangat dan ceria. Kegiatan ini bertujuan untuk mencairkan suasana dan membangun keakraban antara seluruh anggota yang hadir, sekaligus memberikan semangat baru agar pertemuan kali ini berlangsung dengan penuh keceriaan dan kerja sama.Selama permainan ini, banyak sekali momen lucu yang terjadi, namun yang lebih penting adalah melihat bagaimana setiap kelompok saling berinteraksi dan memberikan ide-ide brilian. Keberhasilan dalam menyelesaikan teka-teki membawa rasa puas dan kebanggaan tersendiri bagi setiap kelompok, memperlihatkan betapa pentingnya kerja sama tim dalam menyelesaikan tantangan bersama. Tidak ketinggalan, pada sesi berikutnya, diadakan permainan “keseimbangan Gerakan tangan”, sebuah permainan yang dirancang untuk membangkitkan semangat dan konsentrasi tinggi. Dalam permainan ini, setiap anggota diminta untuk mengangkat tangan kanan kiri dengan gerakan berbeda tujuannya itu meningkatkan konsentrasi antara pikiran dan Gerakan. Sesi ice breaking dan games ini berlangsung dengan begitu seru dan penuh tawa, sehingga membangun ikatan emosional yang lebih kuat di antara anggota. Para peserta pun merasa lebih rileks dan siap mengikuti agenda pertemuan yang lebih serius, dengan semangat yang sudah terkumpul lewat kebersamaan dalam permainan. Pada pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar yang diadakan pada tanggal 14 Februari 2025, suasana awal acara diawali dengan kegiatan ice breaking yang penuh semangat dan ceria. Kegiatan ini bertujuan untuk mencairkan suasana dan membangun keakraban antara seluruh anggota yang hadir, sekaligus memberikan semangat baru agar pertemuan kali ini berlangsung dengan penuh keceriaan dan kerja sama. Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Dharma Wanita Persatuan UP BPBD Kabupaten Blitar, yang mengungkapkan pentingnya membangun rasa kekeluargaan yang solid antar anggota. Ketua DWP juga menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota serta memberikan kesempatan bagi semua untuk berinteraksi dalam suasana yang santai namun tetap produktif. “Hari ini kita akan bersenang-senang dengan berbagai permainan yang tidak hanya seru, tetapi juga bisa meningkatkan kekompakan kita semua,” ujar Ketua DWP dalam sambutannya. Setelah ice breaking pertama, suasana semakin akrab dan hangat, sehingga panitia melanjutkan dengan soal soal teka teko telah di siapkan 7 hadiah yang menarik untuk yang berhasil menjawab teka teki. Dengan suasana yang semakin hangat, kegiatan ice breaking dan games ini diakhiri dengan pemberian hadiah simbolis kepada kelompok yang berhasil menyelesaikan teka-teki dengan waktu tercepat dan memberikan kalimat motivasi terbaik. Meskipun hadiah yang diberikan tidaklah besar, tetapi nilai kebersamaan dan semangat yang terbangun jauh lebih berarti bagi setiap peserta. Pada akhirnya, pertemuan ini bukan hanya sekadar ajang berkumpul, tetapi menjadi momen yang penuh dengan keceriaan, kebersamaan, dan penguatan hubungan antar anggota. Semua peserta merasa lebih dekat satu sama lain dan siap melangkah bersama dalam menjalankan berbagai kegiatan yang akan datang, baik itu dalam mendukung tugas BPBD maupun dalam mempererat peran sosial Dharma Wanita Persatuan di Kabupaten Blitar. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: Rapat Pelaksana: BPBD |
63 | 03-02-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR Dalam rangka Persiapan Pelaksanaan Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Ibu Lilies Mariani Adi Handaka Mengadakan Rapat pengurus dengan anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Bidang : Sekertariat Dalam mempersiapkan pelaksanaan Pleno Dharma Wanita Dinas Pendidikan Kabupaten blitar ibu ketua Ibu Lilies Mariani Adi Handaka melaksanakan rapat anggota pada hari minggu tanggal 3 Februari 2025. Rapat anggota tersebut di laksanakan di Ruang Oval di lantai 2 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar sedangkan peserta secara virtual. Rapat dimulai pukul 13.30 dan dibuka langsung oleh Ibu Lilies Mariani Adi Handaka. Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan pengurus dan perwakilan peserta dari lembaga Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, membahas progres, dan merumuskan langkah-langkah atau kebijakan yang akan diambil dalam sebuah organisasi, proyek, atau kegiatan tertentu. Biasanya rapat ini melibatkan pihak-pihak yang memiliki peran atau tanggung jawab terkait untuk memastikan semua aktivitas berjalan selaras dengan tujuan yang telah ditetapkan. Rapat Virtual ini bertujuan untuk mempersiapkan Lomba Kreasi Parcel dengan tema "DWP Dinas Pendidikan Bela Beli Produk Kabupaten Blitar”. Lomba Kreasi Parcel diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar untuk mempromosikan produk makanan lokal unggulan Kabupaten Blitar dan meningkatkan kreatifitas serta estetika dalam penyajian produk lokal. Kegiatan ini diikuti oleh unit DWP Korwil Pendidikan Kecamatan se-Kabupaten Blitar dan Unit DWP UPT SMP Negeri se-Kabupaten Blitar. Tujuan dari kegiatan ini adalah : 1. Meningkatkan apresiasi terhadap produk makanan lokal unggulan Kabupaten Blitar. 2. Melatih kreatifitas, estetika, dan keterampilan anggota DWP dalam penyajian parcel / hantaran. 3. Mempererat hubungan kerja sama dan silaturahmi antar unit DWP Korwil Pendidikan Kecamatan se-Kabupaten Blitar dan Unit DWP UPT SMP Negeri se-Kabupaten Blitar Peserta dari kegiatan ini adalah Peserta terdiri dari 2 (dua) orang perwakilan setiap unit DWP Korwil Pendidikan Kecamatan se-Kabupaten Blitar dan Unit DWP UPT SMP Negeri se-Kabupaten Blitar (Ibu Ketua dan 1 Anggota) dan Peserta wajib berasal dari unit DWP Korwil Pendidikan Kecamatan se-Kabupaten Blitar dan Unit DWP UPT SMP Negeri se-Kabupaten Blitar Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Selasa, 18 Februari 2025 bertempat di Aula Garuda Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Ketentuan dari lomba tersebut adalah : 1. Jenis Parcel/Hantaran: Parcel/Hantaran harus berupa produk makanan lokal unggulan daerah masing-masing Kecamatan di Kabupaten Blitar. Contoh produk : makanan khas, kerajinan tangan (sebagai ornamen/aksesoris dalam parcel) 2. Bahan dan Biaya: Total biaya maksimal Rp. 250.000, - (isi parcel dan aksesoris) dengan komposisi sebagai berikut: - Aksesoris senilai Rp. 100.000, - - Isi Parcel senilai Rp. 150.000, - o Peserta wajib membawa bahan dan perlengkapan sendiri. Peserta menyertakan rincian biaya yang dikeluarkan sejumlah Rp. 250.000, - (dalam selembar kertas) 3. Durasi waktu lomba 45 menit 4. Kriteria Penilaian: Keaslian Produk (30%) : Produk yang digunakan harus asli dari kecamatan masing-masing. Kreatifitas (25%) : Ide kemasan yang inovatif dan tidak monoton. Estetika (25%) : Keindahan dan daya tarik visual kemasa. Kerapihan (20%) : Kebersihan dan ketelitian dalam pengemasan. 5. Ketentuan Lainnya: Peserta tidak diperbolehkan menggunakan bahan kemasan yang sudah jadi (kemasan harus dirancang sendiri) , Semua produk dan kemasan harus ramah lingkungan , Setiap peserta wajib mematuhi waktu yang telah ditentukan. Apabila melebihi waktu akan dikenakan pengurangan nilai , Masing-masing peserta membawa kantong sampah “Datang Bersih Pulang Bersih”, Parcel hasil karya pemenang menjadi hak milik panitia. Teknis Pelaksanaa : 1. Peserta akan diarahkan ke tempat masing-masing sesuai nomor undian 2. Panitia akan memeriksa bahan dan perlengkapan untuk memastikan sesuai ketentuan 3. Waktu 45 menit akan dimulai setelah aba-aba dari panitia 4. Setelah selesai, peserta wajib menyerahkan hasil karya ke meja penilaian Dewan juri akan menilai berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan Penghargaan yang didapat : 1. Juara I : hadiah berupa trophy/sertifikat/uang senilai Rp. 600.000,- 2. Juara II : hadiah berupa trophy/sertifikat/uang senilai Rp. 500.000,- 3. Juara III : hadiah berupa trophy/sertifikat/uang senilai Rp. 400.000,- 4. Juara Harapan I : hadiah berupa trophy/sertifikat/uang senilai Rp. 300.000,- 5. Juara Harapan II : hadiah berupa trophy/sertifikat/uang senilai Rp. 300.000,- 6. Juara Harapan III : hadiah berupa trophy/sertifikat/uang senilai Rp. 300.000,- Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Novita Danang selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. |
64 | 23-01-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR Dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Ibu Lilies Mariani Adi Handaka menghadiri Sosialisasi Masyarakat Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar
Bidang : Sekertariat Acara dimulai dengan Pembukaan oleh Ny. Nurul Tantowi dan dilanjutkan dengan doa agar kegiatan berjalan dengan lancer. Kemudian Sambutan oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Blitar Ny. Hartatik Izul Marom, Setelah itu materi disampaikan oleh Ibu Futri Zakiyah, S.Psi. Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial yang memungkinkan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Kesehatan mental yang baik membantu seseorang Mengelola stres dengan efektif, Menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain, Membuat keputusan yang baik, Beradaptasi dengan perubahan dan tantangan hidup. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Gangguan kesehatan mental, seperti stres berlebihan, kecemasan, atau depresi, dapat mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dengan cara seperti journaling, meditasi, olahraga, pola makan sehat, tidur cukup, serta mencari dukungan social. Gangguan kesehatan mental bisa dialami siapa saja, termasuk perempuan. Ciri-ciri perempuan yang mengalami gangguan kesehatan mental bisa bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Namun, beberapa tanda umum yang perlu diperhatikan antara lain: 1. Perubahan Emosi yang Drastis • Sering merasa sedih, cemas, atau mudah marah tanpa alasan yang jelas. • Merasa hampa atau kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasanya menyenangkan. • Mudah tersinggung atau sangat sensitif terhadap hal kecil. 2. Perubahan Pola Pikir • Merasa tidak berharga atau selalu merasa bersalah. • Sulit berkonsentrasi atau mengambil keputusan. • Muncul pikiran negatif yang terus-menerus, seperti merasa tidak berguna atau berpikir tentang kematian. 3. Gangguan Tidur dan Pola Makan • Susah tidur (insomnia) atau justru tidur berlebihan. • Kehilangan nafsu makan atau makan secara berlebihan sebagai bentuk pelarian dari stres. 4. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial • Enggan bertemu orang lain, bahkan dengan keluarga atau teman dekat. • Kehilangan minat dalam beraktivitas dan merasa lebih nyaman menyendiri. 5. Perubahan Fisik Tanpa Penyebab Jelas • Mudah lelah atau sering merasa lemah meskipun tidak banyak beraktivitas. • Sakit kepala, nyeri otot, atau masalah pencernaan yang tidak diketahui penyebab medisnya. 6. Perilaku yang Berisiko • Menggunakan alkohol atau obat-obatan sebagai pelarian dari masalah. • Melukai diri sendiri atau bahkan memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup. Yang menjadi penyebab perempuan terganggu kesehatan mentalnya adalah tertekan, kelelahan, peristiwa traumatic, kepribadian yang kaku dan ambisius, lingkungan toxic, pengaruh hormone. Regulasi emosi adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi dengan cara yang sehat. Bagi perempuan, regulasi emosi sangat penting karena mereka sering mengalami perubahan hormon dan tekanan sosial yang dapat memengaruhi suasana hati. Berikut beberapa cara efektif untuk mengatur emosi: 1. Mengenali dan Memahami Emosi • Sadarilah apa yang sedang kamu rasakan dan apa penyebabnya. • Gunakan journaling untuk menuliskan perasaan dan memproses emosi. • Jangan menekan emosi, tetapi izinkan diri untuk merasakannya tanpa merasa bersalah. 2. Teknik Relaksasi dan Mindfulness • Pernapasan dalam: Tarik napas perlahan melalui hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan. • Meditasi atau mindfulness: Fokus pada saat ini tanpa menghakimi perasaan yang muncul. • Latihan relaksasi otot progresif: Menegangkan dan melemaskan otot-otot tubuh untuk mengurangi ketegangan. 3. Mengelola Stres dengan Aktivitas Positif • Lakukan olahraga seperti yoga, jogging, atau menari untuk melepaskan ketegangan. • Luangkan waktu untuk melakukan hobi yang menyenangkan, seperti membaca, melukis, atau berkebun. • Dengarkan musik yang menenangkan atau menonton sesuatu yang membuat bahagia. 4. Membangun Pola Pikir Positif • Ubah pola pikir negatif menjadi lebih positif dengan self-talk yang baik. • Latih rasa syukur dengan menuliskan hal-hal baik yang terjadi setiap hari. • Fokus pada solusi daripada hanya memikirkan masalah. 5. Mengatur Hubungan Sosial dengan Baik • Jangan ragu untuk berbicara dengan orang yang dipercaya tentang perasaanmu. • Batasi interaksi dengan orang yang toxic atau memberikan dampak negatif. • Cari dukungan dari keluarga, sahabat, atau komunitas yang mendukungmu. 6. Menjaga Pola Hidup Sehat • Tidur yang cukup (6-8 jam per malam) untuk menjaga keseimbangan emosi. • Konsumsi makanan sehat yang mendukung keseimbangan hormon dan kesehatan otak. • Kurangi konsumsi kafein, alkohol, atau makanan olahan yang bisa memengaruhi suasana hati. 7. Belajar Mengelola Kemarahan dan Kekecewaan • Jika sedang marah, beri diri waktu sebelum bereaksi (teknik "pause & breathe"). • Salurkan emosi dengan menulis atau melakukan aktivitas fisik, bukan melampiaskannya pada orang lain. • Belajar untuk menerima hal-hal yang di luar kendali dengan lebih ikhlas. Journaling adalah kegiatan menulis atau mencatat pikiran, perasaan, pengalaman, dan refleksi secara rutin dalam bentuk jurnal atau buku harian. Journaling sering digunakan sebagai alat untuk mengelola emosi, mengurangi stres, meningkatkan kesadaran diri, dan merawat kesehatan mental. Manfaat Journaling 1. Membantu Mengenali dan Mengelola Emosi – Menulis dapat membantu memahami dan mengekspresikan perasaan dengan lebih baik. 2. Mengurangi Stres dan Kecemasan – Menuangkan pikiran dalam tulisan dapat memberikan rasa lega dan mengurangi beban mental. 3. Meningkatkan Kesadaran Diri – Journaling membantu refleksi diri dan memperjelas pola pikir serta perilaku. 4. Meningkatkan Kreativitas – Menulis bebas tanpa aturan dapat memunculkan ide-ide baru dan meningkatkan kreativitas. 5. Membantu Menyusun Tujuan dan Meningkatkan Motivasi – Dengan mencatat tujuan dan perkembangan, seseorang lebih mudah untuk fokus dan disiplin. Jenis-Jenis Journaling 1. Gratitude Journal – Menulis hal-hal yang disyukuri setiap hari untuk membangun pola pikir positif. 2. Mood Tracker – Melacak perubahan suasana hati untuk memahami pola emosional. 3. Reflective Journal – Menulis pengalaman sehari-hari dan refleksi terhadapnya. 4. Goal-Setting Journal – Mencatat tujuan dan langkah-langkah mencapainya. 5. Stream of Consciousness Journal – Menulis bebas tanpa aturan atau sensor untuk mengeluarkan isi pikiran. Cara Memulai Journaling • Gunakan buku catatan, aplikasi digital, atau media yang paling nyaman. • Tentukan waktu khusus (pagi atau malam) untuk menulis secara rutin. • Tulis dengan jujur tanpa takut dihakimi. • Gunakan prompt atau pertanyaan jika merasa bingung harus menulis apa. • Jangan khawatir tentang tata bahasa atau format, yang penting adalah ekspresi diri. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Novita Danang selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. |
65 | 01-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan Syukuran Mobil Pemadam Kebakaran dan Kunjungan ke Pos siaga Pemadam Kebakaran yang baru Bidang : Sekretariat Keterangan Program:
1. Unit Pelaksana : Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar.
Berdasarkan surat dari Dharma Wanita Satuan Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar no. 12.DWP/I/409.14.1/2025 tanggal 31 Januari 2025 perihal Undangan Syukuran yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 1 Februari 2025 yang bertempat di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar di Jalan Semeru no. 40 Kota Blitar. Acara syukuran ini diadakan dalam rangka wujud syukur anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar atas datangnya dua armada baru truk pemadam kebakaran yang baru sehingga saat ini Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar memiliki total 4 armada truk pemadam kebakaran. Hal ini sangat penting karena dengan adanya tambahan armada baru diharapkan pula pelayanan masyarakat akan bisa ditingkatkan, mengingat luasnya daerah cakupan layanan maka tambahan armada baru dan adanya pos siaga baru akan bisa menjangkau daerah-daerah di luar pusat kota secara cepat. Berikut susunan acara pada syukuran hari ini: 2. Pengenalan Spesifikasi Mobil Damkar: # Pengenalan Dasar Pemadam Kebakaran # Jenis-Jenis Kebakaran # Metode Pemadam Kebakaran # Peralatan Pemadam Kebakaran # Prosedur Pemadam Kebakaran # Keselamatan Pemadam Kebakaran Berikut adalah beberapa jenis alat pemadam kebakaran beserta penggunaannya: Berikut adalah beberapa pertolongan yang bisa dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran: Berikut adalah contoh pertolongan yang sering diminta oleh masyarakat kepada petugas damkar:
5.Kunjungan ke Pos Siaga Damkar:
Demikian laporan kami dari Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar.
penulis: Refia Yanindra
|
66 | 23-01-2025 |
Kegiatan : Sosialisasi dan BIMTEK yang dilaksanakan di Malang. Bidang : Sekretariat Tempat : Hotel Aria Gajayana dan Universitas Brawijaya Malang Hari/Tanggal: Kamis - Jumat / 23-24 Januari 2025 Tema : Penulisan jurnal dan diary bagi peserta untuk refleksi diri, pengembangan pribadi, atau sekedar dokumentasi kehidupan sehari-hari, dengan susunan acara Latar belakang diadakan Sosialisasi dan BIMTEK kali ini adalah untuk Tujuan Sosialisasi dan BIMTEK adalah 1. Mensosialisasikan budaya baca dan literasi Agenda hari pertama Anggota Dharma Wanita adalah sosialisasi budaya baca dan literasi di Hotel Aria Gajayana, dengan tema “Memasyarakatkan Literasi Melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar”. Oleh Dr (cand) Mayuko Galuh Mahardika, S.IP., M.IP. Materi kedua adalah Pelatihan Journaling DWP. LITERASI DIGITAL Literasi Digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi secara efektif melalui perangkat digital, seperti komputer, smartphone, dan internet. Literasi digital mencakup berbagai keterampilan yang membantu individu beradaptasi dengan teknologi modern, mulai dari memahami cara kerja media digital hingga melindungi data pribadi. Strategi literasi digital • Pelatihan dan edukasi. Menyelenggarakan program pelatihan teknologi untuk masyarakat umum, pelajar, dan pelaku usaha.
• Penyediaan infrastruktur digital. Penyediaan jaringan internet serta perangkatnya sebagai upaya penguatan literasi digital. • Sosialisasi. Mengadakan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya etika dan keamanan digital. • Kolaborasi. Menggalang kerja sama dengan berbagai sektor dan komunitas, termasuk keterlibatan Dharma Wanita Persatuan guna memberikan akses dan pelatihan pada masyarakat dan jajaran aparatur dengan pendekatan gender. Dengan penguatan literasi digital, percepatan pembangunan berbasis kreativitas dan inovasi era digital akan menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan. Literasi vs Hoaks Sosial media paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Whatsapp (90,0%), instagram (85,3%), facebook (81,6%), tik tok (73,5%), telegram (61,3%), twitter (57,5%), facebook messenger (47,9%), pinterest (34,2%), kuaishou (32,4%), Linkedin (25,0%). Materi yang kedua adalah Pelatihan Journaling Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar dengan mengangkat tema “MERAWAT KESEHATAN MENTAL MELALUI JOURNALING” Oleh Futri Zakiyah, S. Psi (penulis dan Public Speaker). Journaling bisa dilakukan dengan cara sederhana melalui buku atau catatan kecil. Dengan berkembangnya teknologi journaling bisa dilakukan dengan perangkat digital. Agenda hari ke dua, Jumat tanggal 24 Januari 2025 adalah Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan. Dampak darurat literasi: • Kesulitan dalam memahami dan menganalisis informasi. Langkah Strategis Mengatasi Darurat Literasi: Catatan penting yang harus diingat adalah: Ditulis oleh Tuty Yuliana Amir Bharata selaku operator e-reporting DWP UP Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar Program: Literasi Pelaksana: Dinas Perhubungan |
67 | 23-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar
Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Udanawu Ibu Anjar Nuryatin mengikuti kegiatan Bimtek Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, bertempat di Hotel Aria Gajayana Jln. Kawi Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang. Susunan Acara : Latar Belakang Kegiatan : Tujuan Kegiatan : Materi pertama adalah Merawat Kesehatan Mental Melalui Journaling yang disampaikan oleh Ibu Putri Zakiyah. Beliau menyampaikaan bahwa merawat kesehatan mental melalui jurnal adalah cara yang sangat efektif dan bisa memberikan banyak manfaat. Menulis di jurnal memungkinkan kita untuk mengungkapkan perasaan, mengatasi stress, dan memperoleh wawasan lebih dalam tentang diri sendiri. Beliau menyampaikan beberapa cara journaling yang bisa membantu kesehatan mental : Ibu Putri Zakiyah menyampaikan bahwa untuk memulai journaling tidaklah rumit, cukup meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk menulis tentang apa yang ada dalam pikiran kita. Bisa berupa daftar, narasi bebas, atau bahkan menulis tentang hal – hal yang membuat kita merasa bersyukur. Journaling memang sangat efektif sebagai sarana menyalurkan emosi. Ketika kita merasa tertekan, marah, sedih, atau bingung, menulis bisa menjadi cara yang aman dan pribadi untuk melepaskan perasaan tersebut tanpa takut dihakimi atau menganggu orang lain. Beliau menyampaikan beberapa manfaat journaling untuk menyalurkan emosi, diantaranya adalah : Journaling dengan menggunakan perangkat digital memiliki banyak keunggulan yang bisa membuat proses menulis menjadi lebih praktis dan fleksibel. Menggunakan aplikasi atau perangkat digital untuk journaling juga memberikan kemudahan dalam hal pengorganisasian, penyimpanan, dan aksesibilitas. Dalam kesempatan kali ini Ibu Putri Zakiyah memberikan beberapa contoh keuntungan dan tips mengenai journaling digital. Keuntungan Journaling Digital diantaranya yaitu: Sementara Tips Journaling Digital diantaranya adalah: Materi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Iwan Permadi pada tanggal 24 Januari 2025 tentang Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan Untung Menunjang Peningkatan Kegemaran Membaca dan Budaya Literasi. Beliau menyampaikan bahwa literasi digital dan transformasi perpustakaan adalah dua hal yang saling berkaitan erat dalam dunia informasi dan pendidikan saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku fisik, tetapi juga sebagai pusat informasi digital yang menyediakan akses ke berbagai sumber daya berbasis teknologi. Literasi digital menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi transformasi ini, baik bagi pengunjung perpustakaan maupun pustakawan. Literasi digital mengacu pada kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang diperoleh melalui teknologi digital, termasuk internet, perangkat digital, dan aplikasi. Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan aman di dunia maya serta memahami cara menggunakan berbagai alat digital untuk tujuan belajar, bekerja, atau berinteraksi sosial. Komponen Literasi Digital diantaranya adalah : Transformasi Perpustakaan Transformasi perpustakaan mencakup perubahan dalam cara perpustakaan beroperasi dan menyediakan layanan, dengan memanfaatkan teknologi digital. Perpustakaan yang dulunya hanya dikenal sebagai tempat untuk meminjam buku fisik kini telah berkembang menjadi pusat pembelajaran digital, riset, dan akses informasi online. Aspek-aspek transformasi perpustakaan diantaranya yaitu : Pada kesempatan pagi hari ini beliau menyampaikan hubungan antara Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan, yaitu: Literasi digital dan transformasi perpustakaan adalah dua hal yang saling berkaitan erat dalam dunia informasi dan pendidikan saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku fisik, tetapi juga sebagai pusat informasi digital yang menyediakan akses ke berbagai sumber daya berbasis teknologi. Literasi digital menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi transformasi ini, baik bagi pengunjung perpustakaan maupun pustakawan. Literasi digital mengacu pada kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang diperoleh melalui teknologi digital, termasuk internet, perangkat digital, dan aplikasi. Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan aman di dunia maya serta memahami cara menggunakan berbagai alat digital untuk tujuan belajar, bekerja, atau berinteraksi sosial. Beliau menjelaskan bahwa literasi digital bukan hanya soal belajar menggunakan perangkat digital, tetapi juga tentang bagaimana mengembangkan keterampilan secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan teknologi yang terus berubah. Kesimpulan Transformasi perpustakaan menuju era digital tidak hanya memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga memberikan peluang besar untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Dengan bantuan perpustakaan, literasi digital dapat ditingkatkan, dan masyarakat akan semakin terampil dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang ada di dunia digital. Ke depan, perpustakaan akan terus berperan penting dalam mengembangkan keterampilan digital, mendukung pembelajaran sepanjang hayat, dan menyediakan akses informasi yang lebih inklusif bagi semua orang. Program: Sosialisasi/Konsolidasi Pelaksana: Kecamatan Udanawu |
68 | 24-01-2025 | Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Ponggok Ibu Diana Kusumawati mengikuti kegiatan Bimtek Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, bertempat di Hotel Aria Gajayana Jln. Kawi Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang.
Bidang: Sekretariat
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar
2. Hari / Tanggal : Kamis s.d Jum’at / 23 s.d 24 Januari 2025
3. Pukul : 13.00 WIB
4. Tempat : Hotel Aria Gajayana Jln. Kawi Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang
5. Acara : Bimtek Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar
Susunan Acara :
1. Registrasi Peserta
2. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dengan Ibu Fira Omar selaku Dirigen
3. Laporan Panitia dan kata pembuka
4. Pembukaan oleh Bapak Djumali selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Blitar
5. Sambutan oleh Bapak Izul Mahrom selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar
6. Praktek, Bedah Kasus, dan Tanya Jawab
7. Penutup
Latar Belakang Kegiatan :
1. Untuk meningkatkan kegemaran membaca dan budaya literasi dibutuhkan dukungan dari multi stakeholder, mulai dari pimpinan daerah, organisasi pemerintahan daerah terkait, sektor swasta, lembaga Pendidikan, media, dan juga organisasi kemasyarakatan di suatu daerah.
2. Diperlukan Upaya nyata yang dapat meningkatkan kegemaran membaca dan ketrampilan literasi, khususnya bagi Perempuan atau ibu yang merupakan sumber energi dalam keluarga.
3. Kemajuan teknologi membawa berbagai dampak dalam segala lini kehidupan, dituntut kecepatan dan kecakapan serta kemampuan dalam literasi digital.
Tujuan Kegiatan :
1. Mensosialisasikan budaya baca dan literasi
2. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya kegemaran membaca dan budaya literasi bagi kehidupan
3. Memberikan pemahaman tentang pentingnya peran layanan perpustakaan
4. Melalui kepenulisan jurnal dan diari diharapkan peserta dapat melakukan refleksi diri, pengembangan pribadi, atau sekedar mendokumentasikan khidupan sehari – hari
Materi pertama adalah Merawat Kesehatan Mental Melalui Journaling yang disampaikan oleh Ibu Putri Zakiyah. Beliau menyampaikaan bahwa merawat kesehatan mental melalui jurnal adalah cara yang sangat efektif dan bisa memberikan banyak manfaat. Menulis di jurnal memungkinkan kita untuk mengungkapkan perasaan, mengatasi stress, dan memperoleh wawasan lebih dalam tentang diri sendiri. Beliau menyampaikan beberapa cara journaling yang bisa membantu kesehatan mental :
1. Mengungkapkan Perasaan. Terkadang menulis bisa menjadi cara yang lebih mudah untuk mengungkapkan perasaan yang sulit untuk diungkapkan secara langsung kepada orang lain. Menulis tentang perasaan marah, cemas, atau bahkan kebahagiaan dapat membantu meringankan beban emosional.
2. Meningkatkan Kesadaran Diri. Dengan menulis setiap hari, kita bisa lebih memahami perasaan dan pola pikir kita. Hal ini dapat membantu kita mengenali pemicu stress atau perasaan negative lainnya dan mencari solusi untuk menhadapinya.
3. Menurunkan Tingkat Kecemasan. Menulis tentang kekhawatiran atau ketakutan kita dapat membantu meredakan kecemasan. Proses menuliskan kekhawatiran memberi kita prespektif yang lebih jelas dan memungkinkan kita untuk merencanakan langkah – langkah praktis.
4. Meningkatkan Mood. Menulis hal – hal positif atau rasa Syukur dalam jurnal dapat membantu meningkatkan mood dan memberikan rasa positif dalam kehidupan sehari – hari. Beberapa orang merasa lebih Bahagia setelah mencatat hal – hal kecil yang mereka syukuri.
5. Mendokumentasikan Perjalanan. Dengan rutin menulis kitab isa melihat kemajuan kita dari waktu ke waktu. Hal ini dapat memberikan rasa pencapaian dan membantu kita menghargai Langkah – Langkah kecil dalam proses penyembuhan atau pengembangan diri.
Ibu Putri Zakiyah menyampaikan bahwa untuk memulai journaling tidaklah rumit, cukup meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk menulis tentang apa yang ada dalam pikiran kita. Bisa berupa daftar, narasi bebas, atau bahkan menulis tentang hal – hal yang membuat kita merasa bersyukur. Journaling memang sangat efektif sebagai sarana menyalurkan emosi. Ketika kita merasa tertekan, marah, sedih, atau bingung, menulis bisa menjadi cara yang aman dan pribadi untuk melepaskan perasaan tersebut tanpa takut dihakimi atau menganggu orang lain. Beliau menyampaikan beberapa manfaat journaling untuk menyalurkan emosi, diantaranya adalah :
1. Memberikan Ruang Untuk Berekspresi. Menulis memungkinkan kita untuk mengungkapkan segala perasaan yang mungkin sulit diungkapkan secara lisan. Kita bisa menulis tentang rasa marah, kecewa, atau bahkan kegembiraan tanpa ada batasan.
2. Mengurangi Intensitas Emosi Negatif. Terkadang menulis tentang perasaan yang kita alami dapat membuat emosi itu menjadi lebih terkontrol. Hal ini dapat memberikan kesempatan untuk meredakan ketegangan dan mengurangi stress.
3. Membantu Memahami Perasaan Lebih Dalam. Menulis dapat memberi kita wawasan lebih dalam tentang perasaan yang muncul. Sebagai contoh, setelah menulis kitab isa menyadari bahwa perasaan marah sebenarnya dipicu oleh rasa takut atau kekhawatiran yang lebih besar.
4. Mencegah Memendam Emosi. Apabila perasaan negative terus dipendam bisa beresiko mempengaruhi kesehatan mental dan fisik kita. Journaling memungkinkan kita untuk melepaskan emosi yang tertahan dengan cara yang lebih sehat dan konstruktif.
5. Meningkatkan Keterhubungan Dengan Diri Sendiri. Menulis tentang perasaan memberi kita kesempatan untuk terhubung dengan diri kita sendiri, memahami mengapa kita merasakan hal tersebut, dan menerima perasaan kita tanpa penilaian.
Journaling dengan menggunakan perangkat digital memiliki banyak keunggulan yang bisa membuat proses menulis menjadi lebih praktis dan fleksibel. Menggunakan aplikasi atau perangkat digital untuk journaling juga memberikan kemudahan dalam hal pengorganisasian, penyimpanan, dan aksesibilitas. Dalam kesempatan kali ini Ibu Putri Zakiyah memberikan beberapa contoh keuntungan dan tips mengenai journaling digital. Keuntungan Journaling Digital diantaranya yaitu:
1. Aksesibilitas Mudah. Kita bisa menulis kapan saja dan dimana saja, hanya dengan menggunakan smartphone, tablet, atau laptop. Hal ini sangat membantu jika kita sering berpergian atau merasa malas membawa jurnal fisik.
2. Penyimpanan Yang Lebih Aman. Dengan perangkat digital kita tidak perlu khawatir kehilangan jurnal fisik atau takut jurnal fisik rusak karena cuaca.
3. Pencarian dan Pengorganisasisan Lebih Mudah. Melalui aplikasi digital, kitab isa dengan mudah mencari tulisan lama berdasarkan kata kunci atau tag tertentu. Hal ini dapat memudahkan melacak perubahan perasaan atau kemajuan dari waktu ke waktu.
4. Piliha Fitur Tambahan. Banyak aplikasi digital menawarkan fitur tambahan seperti pengingat, penambah foto, atau bahkan suara.
5. Menulis dengan Kecepatan Tinggi. Ketika menulis di perangkat digital kita bisa mengetik lebih cepat daripada menulis tangan, terutama Ketika pikiran kita mengalir cepat dan ingin segera dituangkan.
Sementara Tips Journaling Digital diantaranya adalah:
1. Memilih Aplikasi yang Tepat. Beberapa aplikasi popular untuk journaling digital adalah Day One, Evernote, Notion, Google Docs, dan Microsoft Word.
2. Keamanan dan Privasi. Memastikan bahwa data jurnal kita aman dengan menggunakan password atau enkripsi jika aplikasi yang digunakan mendukungnya. Beberapa aplikasi menawarkan fitur keamanan seperti sidik jari atau pengenalan wajah untuk menjada privasi.
3. Tetap Konsisten. Kita bisa menyetel pengingat untuk menulis setiap hari atau menggunakan template apabila itu membantu.
4. Menggunakan Multimedia. Ketika merasa sulit untuk menulis atau sedang ingin mengungkapkan perasaan lebih dari kata – kata, kita bisa menambahkan foto, gambar, atau bahkan rekaman suara untuk melengkapi tulisan.
5. Menghindari Gangguan. Apabila menulis di perangkat digital, pastikan untuk meminimalkan gangguan seperti notifikasi dari aplikasi lain.
Materi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Iwan Permadi pada tanggal 24 Januari 2025 tentang Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan Untung Menunjang Peningkatan Kegemaran Membaca dan Budaya Literasi. Beliau menyampaikan bahwa literasi digital dan transformasi perpustakaan adalah dua hal yang saling berkaitan erat dalam dunia informasi dan pendidikan saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku fisik, tetapi juga sebagai pusat informasi digital yang menyediakan akses ke berbagai sumber daya berbasis teknologi. Literasi digital menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi transformasi ini, baik bagi pengunjung perpustakaan maupun pustakawan. Literasi digital mengacu pada kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang diperoleh melalui teknologi digital, termasuk internet, perangkat digital, dan aplikasi. Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan aman di dunia maya serta memahami cara menggunakan berbagai alat digital untuk tujuan belajar, bekerja, atau berinteraksi sosial. Komponen Literasi Digital diantaranya adalah :
1. Keterampilan mencari dan mengevaluasi informasi. Mampu menemukan sumber informasi yang akurat dan relevan di dunia digital, serta mengevaluasi kredibilitasnya.
2. Kemampuan menggunakan teknologi secara produktif: Memahami cara memanfaatkan alat dan aplikasi digital, seperti perangkat lunak pengolah kata, spreadsheet, dan aplikasi kolaborasi.
3. Kesadaran akan keamanan dan etika digital: Menjaga privasi, melindungi data pribadi, dan memahami isu-isu etis serta hukum yang terkait dengan penggunaan teknologi.
4. Kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi: Mengikuti perubahan dan tren dalam teknologi untuk terus mengembangkan keterampilan digital.
Transformasi Perpustakaan Transformasi perpustakaan mencakup perubahan dalam cara perpustakaan beroperasi dan menyediakan layanan, dengan memanfaatkan teknologi digital. Perpustakaan yang dulunya hanya dikenal sebagai tempat untuk meminjam buku fisik kini telah berkembang menjadi pusat pembelajaran digital, riset, dan akses informasi online. Aspek-aspek transformasi perpustakaan diantaranya yaitu :
1. Perpustakaan Digital: Banyak perpustakaan kini menyediakan koleksi digital yang bisa diakses secara online, seperti e-book, jurnal elektronik, artikel, dan video pembelajaran. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja.
2. Layanan Informasi Berbasis Teknologi: Perpustakaan kini menawarkan layanan berbasis aplikasi, seperti pencarian katalog online, peminjaman e-book, webinar, dan pelatihan penggunaan alat digital. Ini membantu pengguna untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pencarian informasi.
3. Pusat Pembelajaran dan Pelatihan Digital: Perpustakaan berperan dalam meningkatkan literasi digital dengan menyelenggarakan pelatihan atau lokakarya tentang keterampilan digital, seperti cara menggunakan aplikasi atau cara mencari informasi secara efektif di internet.
4. Akses Jarak Jauh: Melalui platform digital, pengguna dapat mengakses sumber daya perpustakaan tanpa harus datang langsung ke lokasi. Ini memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau lokasi untuk tetap belajar dan mengakses informasi.
5. Inovasi Teknologi: Beberapa perpustakaan mulai mengadopsi teknologi seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan alat pembelajaran interaktif untuk membuat pengalaman pengguna lebih menarik dan informatif.
Pada kesempatan pagi hari ini beliau menyampaikan hubungan antara Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan, yaitu:
1. Peningkatan Akses dan Keterampilan Pengguna. Dengan literasi digital yang baik, pengunjung perpustakaan dapat lebih mudah mengakses dan memanfaatkan layanan digital yang ditawarkan. Ini termasuk kemampuan untuk menggunakan katalog online, memanfaatkan e-resources, dan berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan atau webinar yang diselenggarakan oleh perpustakaan.
2. Peran Pustakawan sebagai Fasilitator. Pustakawan juga perlu menguasai literasi digital untuk dapat memberikan bimbingan yang efektif kepada pengguna. Mereka berfungsi sebagai fasilitator dalam membantu pengguna mengakses informasi secara efisien, memahami teknologi yang digunakan di perpustakaan, dan menjaga etika serta keamanan digital.
3. Inovasi dalam Pembelajaran. Transformasi perpustakaan membawa peluang untuk menciptakan ruang-ruang pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif, di mana literasi digital menjadi alat utama untuk menjangkau lebih banyak orang dengan berbagai latar belakang dan kebutuhan.
Literasi digital dan transformasi perpustakaan adalah dua hal yang saling berkaitan erat dalam dunia informasi dan pendidikan saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku fisik, tetapi juga sebagai pusat informasi digital yang menyediakan akses ke berbagai sumber daya berbasis teknologi. Literasi digital menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi transformasi ini, baik bagi pengunjung perpustakaan maupun pustakawan. Literasi digital mengacu pada kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang diperoleh melalui teknologi digital, termasuk internet, perangkat digital, dan aplikasi. Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan aman di dunia maya serta memahami cara menggunakan berbagai alat digital untuk tujuan belajar, bekerja, atau berinteraksi sosial.
Beliau menjelaskan bahwa literasi digital bukan hanya soal belajar menggunakan perangkat digital, tetapi juga tentang bagaimana mengembangkan keterampilan secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan teknologi yang terus berubah. Kesimpulan Transformasi perpustakaan menuju era digital tidak hanya memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga memberikan peluang besar untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Dengan bantuan perpustakaan, literasi digital dapat ditingkatkan, dan masyarakat akan semakin terampil dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang ada di dunia digital. Ke depan, perpustakaan akan terus berperan penting dalam mengembangkan keterampilan digital, mendukung pembelajaran sepanjang hayat, dan menyediakan akses informasi yang lebih inklusif bagi semua orang.
Penulis : Andista Pangestika Program: Literasi Pelaksana: Kecamatan Ponggok |
69 | 23-01-2025 | Ibu Ketua UP DWP Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Blitar Ibu El Nuryatimah Hankam Indoro mengikuti kegiatan Bimtek Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, bertempat di Hotel Aria Gajayana Jln. Kawi Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang.
Bidang: Sekretariat
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar
2. Hari / Tanggal : Kamis s.d Jum’at / 23 s.d 24 Januari 2025
3. Pukul : 13.00 WIB
4. Tempat : Hotel Aria Gajayana Jln. Kawi Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang
5. Acara : Bimtek Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar
Susunan Acara :
1. Registrasi Peserta
2. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dengan Ibu Fira Omar selaku Dirigen
3. Laporan Panitia dan kata pembuka
4. Pembukaan oleh Bapak Djumali selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Blitar
5. Sambutan oleh Bapak Izul Mahrom selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar
6. Praktek, Bedah Kasus, dan Tanya Jawab
7. Penutup
Latar Belakang Kegiatan :
1. Untuk meningkatkan kegemaran membaca dan budaya literasi dibutuhkan dukungan dari multi stakeholder, mulai dari pimpinan daerah, organisasi pemerintahan daerah terkait, sektor swasta, lembaga Pendidikan, media, dan juga organisasi kemasyarakatan di suatu daerah.
2. Diperlukan Upaya nyata yang dapat meningkatkan kegemaran membaca dan ketrampilan literasi, khususnya bagi Perempuan atau ibu yang merupakan sumber energi dalam keluarga.
3. Kemajuan teknologi membawa berbagai dampak dalam segala lini kehidupan, dituntut kecepatan dan kecakapan serta kemampuan dalam literasi digital.
Tujuan Kegiatan :
1. Mensosialisasikan budaya baca dan literasi
2. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya kegemaran membaca dan budaya literasi bagi kehidupan
3. Memberikan pemahaman tentang pentingnya peran layanan perpustakaan
4. Melalui kepenulisan jurnal dan diari diharapkan peserta dapat melakukan refleksi diri, pengembangan pribadi, atau sekedar mendokumentasikan khidupan sehari – hari
Materi pertama adalah Merawat Kesehatan Mental Melalui Journaling yang disampaikan oleh Ibu Putri Zakiyah. Beliau menyampaikaan bahwa merawat kesehatan mental melalui jurnal adalah cara yang sangat efektif dan bisa memberikan banyak manfaat. Menulis di jurnal memungkinkan kita untuk mengungkapkan perasaan, mengatasi stress, dan memperoleh wawasan lebih dalam tentang diri sendiri. Beliau menyampaikan beberapa cara journaling yang bisa membantu kesehatan mental :
1. Mengungkapkan Perasaan. Terkadang menulis bisa menjadi cara yang lebih mudah untuk mengungkapkan perasaan yang sulit untuk diungkapkan secara langsung kepada orang lain. Menulis tentang perasaan marah, cemas, atau bahkan kebahagiaan dapat membantu meringankan beban emosional.
2. Meningkatkan Kesadaran Diri. Dengan menulis setiap hari, kita bisa lebih memahami perasaan dan pola pikir kita. Hal ini dapat membantu kita mengenali pemicu stress atau perasaan negative lainnya dan mencari solusi untuk menhadapinya.
3. Menurunkan Tingkat Kecemasan. Menulis tentang kekhawatiran atau ketakutan kita dapat membantu meredakan kecemasan. Proses menuliskan kekhawatiran memberi kita prespektif yang lebih jelas dan memungkinkan kita untuk merencanakan langkah – langkah praktis.
4. Meningkatkan Mood. Menulis hal – hal positif atau rasa Syukur dalam jurnal dapat membantu meningkatkan mood dan memberikan rasa positif dalam kehidupan sehari – hari. Beberapa orang merasa lebih Bahagia setelah mencatat hal – hal kecil yang mereka syukuri.
5. Mendokumentasikan Perjalanan. Dengan rutin menulis kitab isa melihat kemajuan kita dari waktu ke waktu. Hal ini dapat memberikan rasa pencapaian dan membantu kita menghargai Langkah – Langkah kecil dalam proses penyembuhan atau pengembangan diri.
Ibu Putri Zakiyah menyampaikan bahwa untuk memulai journaling tidaklah rumit, cukup meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk menulis tentang apa yang ada dalam pikiran kita. Bisa berupa daftar, narasi bebas, atau bahkan menulis tentang hal – hal yang membuat kita merasa bersyukur. Journaling memang sangat efektif sebagai sarana menyalurkan emosi. Ketika kita merasa tertekan, marah, sedih, atau bingung, menulis bisa menjadi cara yang aman dan pribadi untuk melepaskan perasaan tersebut tanpa takut dihakimi atau menganggu orang lain. Beliau menyampaikan beberapa manfaat journaling untuk menyalurkan emosi, diantaranya adalah :
1. Memberikan Ruang Untuk Berekspresi. Menulis memungkinkan kita untuk mengungkapkan segala perasaan yang mungkin sulit diungkapkan secara lisan. Kita bisa menulis tentang rasa marah, kecewa, atau bahkan kegembiraan tanpa ada batasan.
2. Mengurangi Intensitas Emosi Negatif. Terkadang menulis tentang perasaan yang kita alami dapat membuat emosi itu menjadi lebih terkontrol. Hal ini dapat memberikan kesempatan untuk meredakan ketegangan dan mengurangi stress.
3. Membantu Memahami Perasaan Lebih Dalam. Menulis dapat memberi kita wawasan lebih dalam tentang perasaan yang muncul. Sebagai contoh, setelah menulis kitab isa menyadari bahwa perasaan marah sebenarnya dipicu oleh rasa takut atau kekhawatiran yang lebih besar.
4. Mencegah Memendam Emosi. Apabila perasaan negative terus dipendam bisa beresiko mempengaruhi kesehatan mental dan fisik kita. Journaling memungkinkan kita untuk melepaskan emosi yang tertahan dengan cara yang lebih sehat dan konstruktif.
5. Meningkatkan Keterhubungan Dengan Diri Sendiri. Menulis tentang perasaan memberi kita kesempatan untuk terhubung dengan diri kita sendiri, memahami mengapa kita merasakan hal tersebut, dan menerima perasaan kita tanpa penilaian.
Journaling dengan menggunakan perangkat digital memiliki banyak keunggulan yang bisa membuat proses menulis menjadi lebih praktis dan fleksibel. Menggunakan aplikasi atau perangkat digital untuk journaling juga memberikan kemudahan dalam hal pengorganisasian, penyimpanan, dan aksesibilitas. Dalam kesempatan kali ini Ibu Putri Zakiyah memberikan beberapa contoh keuntungan dan tips mengenai journaling digital. Keuntungan Journaling Digital diantaranya yaitu:
1. Aksesibilitas Mudah. Kita bisa menulis kapan saja dan dimana saja, hanya dengan menggunakan smartphone, tablet, atau laptop. Hal ini sangat membantu jika kita sering berpergian atau merasa malas membawa jurnal fisik.
2. Penyimpanan Yang Lebih Aman. Dengan perangkat digital kita tidak perlu khawatir kehilangan jurnal fisik atau takut jurnal fisik rusak karena cuaca.
3. Pencarian dan Pengorganisasisan Lebih Mudah. Melalui aplikasi digital, kitab isa dengan mudah mencari tulisan lama berdasarkan kata kunci atau tag tertentu. Hal ini dapat memudahkan melacak perubahan perasaan atau kemajuan dari waktu ke waktu.
4. Piliha Fitur Tambahan. Banyak aplikasi digital menawarkan fitur tambahan seperti pengingat, penambah foto, atau bahkan suara.
5. Menulis dengan Kecepatan Tinggi. Ketika menulis di perangkat digital kita bisa mengetik lebih cepat daripada menulis tangan, terutama Ketika pikiran kita mengalir cepat dan ingin segera dituangkan.
Sementara Tips Journaling Digital diantaranya adalah:
1. Memilih Aplikasi yang Tepat. Beberapa aplikasi popular untuk journaling digital adalah Day One, Evernote, Notion, Google Docs, dan Microsoft Word.
2. Keamanan dan Privasi. Memastikan bahwa data jurnal kita aman dengan menggunakan password atau enkripsi jika aplikasi yang digunakan mendukungnya. Beberapa aplikasi menawarkan fitur keamanan seperti sidik jari atau pengenalan wajah untuk menjada privasi.
3. Tetap Konsisten. Kita bisa menyetel pengingat untuk menulis setiap hari atau menggunakan template apabila itu membantu.
4. Menggunakan Multimedia. Ketika merasa sulit untuk menulis atau sedang ingin mengungkapkan perasaan lebih dari kata – kata, kita bisa menambahkan foto, gambar, atau bahkan rekaman suara untuk melengkapi tulisan.
5. Menghindari Gangguan. Apabila menulis di perangkat digital, pastikan untuk meminimalkan gangguan seperti notifikasi dari aplikasi lain.
Materi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Iwan Permadi pada tanggal 24 Januari 2025 tentang Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan Untung Menunjang Peningkatan Kegemaran Membaca dan Budaya Literasi. Beliau menyampaikan bahwa literasi digital dan transformasi perpustakaan adalah dua hal yang saling berkaitan erat dalam dunia informasi dan pendidikan saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku fisik, tetapi juga sebagai pusat informasi digital yang menyediakan akses ke berbagai sumber daya berbasis teknologi. Literasi digital menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi transformasi ini, baik bagi pengunjung perpustakaan maupun pustakawan. Literasi digital mengacu pada kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang diperoleh melalui teknologi digital, termasuk internet, perangkat digital, dan aplikasi. Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan aman di dunia maya serta memahami cara menggunakan berbagai alat digital untuk tujuan belajar, bekerja, atau berinteraksi sosial. Komponen Literasi Digital diantaranya adalah :
1. Keterampilan mencari dan mengevaluasi informasi. Mampu menemukan sumber informasi yang akurat dan relevan di dunia digital, serta mengevaluasi kredibilitasnya.
2. Kemampuan menggunakan teknologi secara produktif: Memahami cara memanfaatkan alat dan aplikasi digital, seperti perangkat lunak pengolah kata, spreadsheet, dan aplikasi kolaborasi.
3. Kesadaran akan keamanan dan etika digital: Menjaga privasi, melindungi data pribadi, dan memahami isu-isu etis serta hukum yang terkait dengan penggunaan teknologi.
4. Kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi: Mengikuti perubahan dan tren dalam teknologi untuk terus mengembangkan keterampilan digital.
Transformasi Perpustakaan Transformasi perpustakaan mencakup perubahan dalam cara perpustakaan beroperasi dan menyediakan layanan, dengan memanfaatkan teknologi digital. Perpustakaan yang dulunya hanya dikenal sebagai tempat untuk meminjam buku fisik kini telah berkembang menjadi pusat pembelajaran digital, riset, dan akses informasi online. Aspek-aspek transformasi perpustakaan diantaranya yaitu :
1. Perpustakaan Digital: Banyak perpustakaan kini menyediakan koleksi digital yang bisa diakses secara online, seperti e-book, jurnal elektronik, artikel, dan video pembelajaran. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja.
2. Layanan Informasi Berbasis Teknologi: Perpustakaan kini menawarkan layanan berbasis aplikasi, seperti pencarian katalog online, peminjaman e-book, webinar, dan pelatihan penggunaan alat digital. Ini membantu pengguna untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pencarian informasi.
3. Pusat Pembelajaran dan Pelatihan Digital: Perpustakaan berperan dalam meningkatkan literasi digital dengan menyelenggarakan pelatihan atau lokakarya tentang keterampilan digital, seperti cara menggunakan aplikasi atau cara mencari informasi secara efektif di internet.
4. Akses Jarak Jauh: Melalui platform digital, pengguna dapat mengakses sumber daya perpustakaan tanpa harus datang langsung ke lokasi. Ini memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau lokasi untuk tetap belajar dan mengakses informasi.
5. Inovasi Teknologi: Beberapa perpustakaan mulai mengadopsi teknologi seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan alat pembelajaran interaktif untuk membuat pengalaman pengguna lebih menarik dan informatif.
Pada kesempatan pagi hari ini beliau menyampaikan hubungan antara Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan, yaitu:
1. Peningkatan Akses dan Keterampilan Pengguna. Dengan literasi digital yang baik, pengunjung perpustakaan dapat lebih mudah mengakses dan memanfaatkan layanan digital yang ditawarkan. Ini termasuk kemampuan untuk menggunakan katalog online, memanfaatkan e-resources, dan berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan atau webinar yang diselenggarakan oleh perpustakaan.
2. Peran Pustakawan sebagai Fasilitator. Pustakawan juga perlu menguasai literasi digital untuk dapat memberikan bimbingan yang efektif kepada pengguna. Mereka berfungsi sebagai fasilitator dalam membantu pengguna mengakses informasi secara efisien, memahami teknologi yang digunakan di perpustakaan, dan menjaga etika serta keamanan digital.
3. Inovasi dalam Pembelajaran. Transformasi perpustakaan membawa peluang untuk menciptakan ruang-ruang pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif, di mana literasi digital menjadi alat utama untuk menjangkau lebih banyak orang dengan berbagai latar belakang dan kebutuhan.
Literasi digital dan transformasi perpustakaan adalah dua hal yang saling berkaitan erat dalam dunia informasi dan pendidikan saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku fisik, tetapi juga sebagai pusat informasi digital yang menyediakan akses ke berbagai sumber daya berbasis teknologi. Literasi digital menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi transformasi ini, baik bagi pengunjung perpustakaan maupun pustakawan. Literasi digital mengacu pada kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang diperoleh melalui teknologi digital, termasuk internet, perangkat digital, dan aplikasi. Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan aman di dunia maya serta memahami cara menggunakan berbagai alat digital untuk tujuan belajar, bekerja, atau berinteraksi sosial.
Beliau menjelaskan bahwa literasi digital bukan hanya soal belajar menggunakan perangkat digital, tetapi juga tentang bagaimana mengembangkan keterampilan secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan teknologi yang terus berubah. Kesimpulan Transformasi perpustakaan menuju era digital tidak hanya memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga memberikan peluang besar untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Dengan bantuan perpustakaan, literasi digital dapat ditingkatkan, dan masyarakat akan semakin terampil dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang ada di dunia digital. Ke depan, perpustakaan akan terus berperan penting dalam mengembangkan keterampilan digital, mendukung pembelajaran sepanjang hayat, dan menyediakan akses informasi yang lebih inklusif bagi semua orang.
Penulis : Priscilia Wulandari Program: Sosialisasi/Konsolidasi Pelaksana: Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana |
70 | 31-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Sutojayan Ibu Lulun Liani Edy Setiono mengikuti kegiatan Bimtek Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, bertempat di Hotel Aria Gajayana Jln. Kawi Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang. Susunan Acara : Latar Belakang Kegiatan : Tujuan Kegiatan : Materi pertama adalah Merawat Kesehatan Mental Melalui Journaling yang disampaikan oleh Ibu Putri Zakiyah. Beliau menyampaikaan bahwa merawat kesehatan mental melalui jurnal adalah cara yang sangat efektif dan bisa memberikan banyak manfaat. Menulis di jurnal memungkinkan kita untuk mengungkapkan perasaan, mengatasi stress, dan memperoleh wawasan lebih dalam tentang diri sendiri. Beliau menyampaikan beberapa cara journaling yang bisa membantu kesehatan mental : Ibu Putri Zakiyah menyampaikan bahwa untuk memulai journaling tidaklah rumit, cukup meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk menulis tentang apa yang ada dalam pikiran kita. Bisa berupa daftar, narasi bebas, atau bahkan menulis tentang hal – hal yang membuat kita merasa bersyukur. Journaling memang sangat efektif sebagai sarana menyalurkan emosi. Ketika kita merasa tertekan, marah, sedih, atau bingung, menulis bisa menjadi cara yang aman dan pribadi untuk melepaskan perasaan tersebut tanpa takut dihakimi atau menganggu orang lain. Beliau menyampaikan beberapa manfaat journaling untuk menyalurkan emosi, diantaranya adalah : Journaling dengan menggunakan perangkat digital memiliki banyak keunggulan yang bisa membuat proses menulis menjadi lebih praktis dan fleksibel. Menggunakan aplikasi atau perangkat digital untuk journaling juga memberikan kemudahan dalam hal pengorganisasian, penyimpanan, dan aksesibilitas. Dalam kesempatan kali ini Ibu Putri Zakiyah memberikan beberapa contoh keuntungan dan tips mengenai journaling digital. Keuntungan Journaling Digital diantaranya yaitu: Materi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Iwan Permadi pada tanggal 24 Januari 2025 tentang Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan Untung Menunjang Peningkatan Kegemaran Membaca dan Budaya Literasi. Beliau menyampaikan bahwa literasi digital dan transformasi perpustakaan adalah dua hal yang saling berkaitan erat dalam dunia informasi dan pendidikan saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku fisik, tetapi juga sebagai pusat informasi digital yang menyediakan akses ke berbagai sumber daya berbasis teknologi. Literasi digital menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi transformasi ini, baik bagi pengunjung perpustakaan maupun pustakawan. Literasi digital mengacu pada kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang diperoleh melalui teknologi digital, termasuk internet, perangkat digital, dan aplikasi. Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan aman di dunia maya serta memahami cara menggunakan berbagai alat digital untuk tujuan belajar, bekerja, atau berinteraksi sosial. Komponen Literasi Digital diantaranya adalah : Transformasi Perpustakaan Transformasi perpustakaan mencakup perubahan dalam cara perpustakaan beroperasi dan menyediakan layanan, dengan memanfaatkan teknologi digital. Perpustakaan yang dulunya hanya dikenal sebagai tempat untuk meminjam buku fisik kini telah berkembang menjadi pusat pembelajaran digital, riset, dan akses informasi online. Aspek-aspek transformasi perpustakaan diantaranya yaitu : Pada kesempatan pagi hari ini beliau menyampaikan hubungan antara Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan, yaitu: Literasi digital dan transformasi perpustakaan adalah dua hal yang saling berkaitan erat dalam dunia informasi dan pendidikan saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku fisik, tetapi juga sebagai pusat informasi digital yang menyediakan akses ke berbagai sumber daya berbasis teknologi. Literasi digital menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi transformasi ini, baik bagi pengunjung perpustakaan maupun pustakawan. Literasi digital mengacu pada kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang diperoleh melalui teknologi digital, termasuk internet, perangkat digital, dan aplikasi. Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan aman di dunia maya serta memahami cara menggunakan berbagai alat digital untuk tujuan belajar, bekerja, atau berinteraksi sosial. Beliau menjelaskan bahwa literasi digital bukan hanya soal belajar menggunakan perangkat digital, tetapi juga tentang bagaimana mengembangkan keterampilan secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan teknologi yang terus berubah. Kesimpulan Transformasi perpustakaan menuju era digital tidak hanya memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga memberikan peluang besar untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Dengan bantuan perpustakaan, literasi digital dapat ditingkatkan, dan masyarakat akan semakin terampil dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang ada di dunia digital. Ke depan, perpustakaan akan terus berperan penting dalam mengembangkan keterampilan digital, mendukung pembelajaran sepanjang hayat, dan menyediakan akses informasi yang lebih inklusif bagi semua orang. Penulis : Akira Adelia Timur Program: Literasi Pelaksana: Kecamatan Sutojayan |
71 | 24-01-2025 | Waktu Kegiatan : Jum'at, 24 Januari 2025
Tempat : Rumah Ibu Suci Rahayu Jl.Palem Kota Blitar
Agenda Kegiatan :
1. Laporan bidang keuangan, simpan pinjam dan hasil pertemuan pada bulan sebelumnya
2. Penggantian atau kaderisasi pengurus lama ke pengurus baru dan melibatkan anggota DWP aktif
3. Sambutan Ibu Pembina DWP Perumdam Tirta Penataran Kab.Blitar Ir.Rodiah Astuti, ST.,M.Ling dalam kesempatan ini beliau menyampaikan terima kasih banyak kepada anggota DWP Perumdam Tirta Penataran Kab.Blitar yang aktif maupun pasif yang sudah hadir dan berkontribusi dalam setiap kegiatan pertemuan rutin DWP. Beliau juga menyampaikan agar kegiatan pertemuan DWP tidak hanya ketika ada aggota yang purna tugas saja namun rutin dilaksanakan setiap bulan atau 2 bulan sekali agar tetap aktif. Kegiatanpertemuan rutin juga diharapkan dapat menyalurkan kreatifitas anggota DWP misal diisi dengan pelatihan maupun berdagang agar dapat menambah pemasukan atau kas DWP. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada Ibu Suci Rahayu yang sudah purna tugas atas dedikasi dan kerja keras selama menjadi karyawan maupun anggota pasif DWP Perumdam Tirta Penataran Kab.Blitar beliau berharap dengan purna tugas nya ibu Suci DWP Perumdam Tirta Penataran Kab.Blitar tetap aktif dan tidak kendor.
4. Sambutan Ibu Ketua DWP Perumdam Tirta Penataran Kab.Blitar Ibu Erna Setio Wahono. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan harapan agar anggopta DWP yang aktif bisa mengikuti dan mendampingi beliau apabila ada kegiatan di Kabupaten, Beliau juga berharap dengan penggantian pengurus baru ini anggota DWP bisa lebih aktif dan lebih kreatif.
5. Sambutan Ibu Suci Rahayu, beliau menyampaikan terima kasih atas perhatian teman-teman anggota DWP Perumdam Tirta Penataran Kab.Blitar yang sudah berkenan hadir di kediaman beliau. Beliau berpesan agar tetap aktif tetap semangat agar DWP Perumdam Tirta Penataran Kab.Blitar tetap bisa eksis di tingkat Kabupaten.
6. Pemberian tali asih oleh Ibu Pembina dan Ibu Ketua DWP Perumdam Tirta Penataran Kab.Blitar kepada Ibu Suci Rahayu sebagai bentuk kenang-kenangan
7. Doa
8. Penutup Program: Penyampaian Informasi Pelaksana: Perumda Air Minum Tirta Penataran |
72 | 23-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar “Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar” Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, Ny. Lina Hadayani menghadiri kegiatan Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar. Rapat ini dihadiri juga oleh Ibu Pengurus DWP Kabupaten Blitar dan Seluruh Ketua UP DWP Dinas/Badan/Bagian/Kantor/Dinas Vertikal Se Kabupaten Blitar dengan undangan yang hadir sekitar 60 (Enam Puluh) Orang. Keterangan : Adapun susunan acara pada kegiatan kali ini dibagi menjadi 2 (dua) hari, yaitu sebagai berikut : Dalam sambutan Ketua DWP Kabupaten Blitar yakni Ibu Hartatik Izzul Marom menyampaikan bahwa Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga pemahaman, analisis, serta penerapan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Di era digital ini, literasi memiliki peran yang semakin penting, baik dalam bentuk literasi baca-tulis, literasi digital, maupun literasi keuangan dan lainnya. Oleh karena itu, Dharma Wanita Persatuan sebagai organisasi yang berperan dalam pembangunan keluarga, merasa perlu berkontribusi dalam memasyarakatkan literasi, khususnya di kalangan ibu-ibu dan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat menumbuhkan budaya membaca, meningkatkan pemahaman akan pentingnya literasi, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam gerakan literasi di lingkungan masing-masing. Peran ibu sangatlah strategis dalam menanamkan kebiasaan membaca sejak dini kepada anak-anak, serta membimbing mereka dalam memilah informasi yang bermanfaat. Latar belakang diadakan Sosialisasi dan bimtek kali ini adalah : Tujuan Sosialisasi dan bimtek adalah : Materi 1 yang disampaikan oleh Mayuko Galuh Mahardika, S.IP.M.IP : Materi 2 yang disampaikan oleh Futri Zakiyah, S.Psi : Materi 3 yang disampaikan oleh Prof. Dr. Iwan Permadi, SH,M.Hum : Penulis : Ibu Siti Nur Asiyah, A.Md.AB (Admin E-Reporting sekaligus anggota pasif UP DWP Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar). Program: Seminar Pelaksana: Kecamatan Gandusari |
73 | 23-01-2025 |
DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar Ibu Emilia Herman Widodo selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian mengikuti kegiatan sosialisasi memasyarakatkan literasi melalui Dharma Wanita Persatuan dan kunjungan ke Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Unggulan Literasi
Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Diskominfotiksan Kabupaten Blitar
2. Hari/Tanggal : Kamis sd Jumat, 23 s/d 24 Januari 2025
3. Pukul : 11.00 – 16.45 dan 08.30 – 12.00
4. Peserta : Dharma Wanita Persatuan Unit Diskominfotiksan Kabupaten Blitar (Ibu Ketua)
5. Tempat : Hotel Aria Gajayana Malang dan Perpustakaan Universitas Brawijaya
6. Acara : 1. Bimtek Kepenulisan Jurnal dan Diary
2. Kunjungan Belajar ke Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang
Laporan Hari 1 :
Bimtek Kepenulisan Jurnal dan Diary DWP Diskominfotiksan Kabupaten Blitar Bintek diikuti oleh Ibu Ketua DWP Diskominfotiksan Kabupaten Blitar Ibu Emilia Herman Widodo. Bertempat di Hotel AriaGajayana Malang,
dengan susunan acara sebagai berikut:
1. Registrasi peserta
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Laporan panitia dan kata pembuka
4. Pembukaan Oleh Bapak Djumali Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabuapten Blitar
5. Sambutan oleh Bapak Izul Mahrom, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar
6. Paparan narasumber I Bapak Mayuko dari Universitas Brawijaya
7. Paparan Narasumber II Ibu Putri Zakiyah
8. Prakek, bedah kasus dan Tanya jawab
9. Penutup
- Pendahuluan • Latar Belakang: Menguraikan pentingnya pelatihan kepenulisan jurnal dan diary bagii perempuan sebagai sarana untuk mengungkapkan diri, meningkatkan keterampilan literasi, dan mendukung pemberdayaan perempuan. Contoh: "Menulis merupakan salah satu cara perempuan menyuarakan pikiran, perasaan, dan pengalaman. Oleh karena itu, bimbingan teknis kepenulisan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perempuan dalam mencatat momen penting dalam kehidupan mereka melalui jurnal dan diary." •
Tujuan Kegiatan:
1. Membekali perempuan dengan keterampilan menulis yang baik dan kreatif.
2. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya journaling untuk kesehatan mental dan pengembangan diri.
3. Memberikan panduan teknis penulisan jurnal dan diary secara efektif.
2. Materi yang Disampaikan:
1. Pengertian dari journaling adalah kegiatan menulis jurnal atau buku harian untuk menuangkan pikiran perasaan dan emosi yang bertujuan untuk mengekpresikan perasaan pikiran denganaman dan sehat menjaga kesehatan mental dan membantu mereviu atau perencanaan aktivitas keseharian.
2. Manfaat journaling untuk kesehatan mental dan emosional. • Membangun kesadaran berpikir dan bertindak dan mengambil keputusan • Mengurangi tingkat overthinking dan kecemasan • Sarana penerimaan diri dan validasi emosi • Menjaga kekebalan tubuh dari penyakit fisik dan mental • Menghindarkan diri dari curhat ke media sosial
3. Memulai tulisan yang menarik dan personal. • Menyiapkan peralatan ( buku, alat tulis, gadget dll) • Beri keterangan agar bisa menjadi asip pribadi • Mulai menulis • Tidak perlu memperhatiakan susunan, tanda baca, ejaan dll • Tulis sesuka dan semau kita
4. Contoh menulis dimulai dari pertanyaan,seperti :
• Apa peristiwa emosionalyang pernah dialami
• Kapan itu terjadi
• Mengapa hal itu bisa terjadi
• Siapa saja yang terlibat
• Dimana peristiwa terjadi
• Pelajaran apa yangbisa dipetik
• Bagaiman menhadapi momen tersebut
• Apa harapan anda terhadap diri dimasa sekarang danmasa depan
5. Evaluasi Kegiatan
• Kesan dan Pesan Peserta: perserta bimtek sangat antusias, dimana saling bertanya bagaimana memulai menulis. Juga bertanya bagaimana cara untuk menjadi penulis yang baik hingga patut di publikasikan menjadi karya yang menghasilkan.
• Dan kemudian mulai mepraktekan tulisan sederhana tentang keseharian. Sejarah atau pengalaman tentang diri sendiri, anak dan keluarga.
• Hasil Evaluasi: peserta mampu menulis meskipun sederhana tentang kegiatan keseharian dan beberapa berharap dapat lebih mengembangkan potensi diri dalam menulis.
6. Penutup
• Mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini dan harapan agar peserta dapat terus mengembangkan keterampilan menulis mereka. menjadi sebuah hoby dan hiburan yang juga sekaligus dapat menjaga kesehatan mental kita kaum ibu ibu DWP yang sangat sibuk dengan kegiatan rumah tangga seperti mengurus anak dan keluarga.
• Hasil kegitan ini akan kami teruskan kepada ibu ibu anggota DWP Diskominfotiksan lainnya dalam kesempatan pertemuan rutin dalam jangka waktu dekat. Harapan Ibu Ketua DWP Diskominfotiksan adalah agar kita sama sama mendapatkan informasi terkait kepenulisan jurnal dan diary bagi perempuan, mengingat manfaatnya yang sangat penting yaitu menjaga kesehatan mental.
Laporan Hari 2 :
Kujungan ke Perpustakaan Universitas Brawijaya dalam rangka Literasi Digital DWP Diskominfotiksan Kabupaten Blitar (Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar) Pada hari kedua tanggal 24 Janari 2025, kami DWP Diskominfotiksan Kabupaten Blitar mengunjungi Perpustakaan Brawijaya Malang. Perpustakaan Universitas Brawijaya (UB) merupakan salah satu fasilitas unggulan kampus yang terletak di Malang, Jawa Timur. Perpustakaan ini dirancang untuk mendukung kebutuhan akademik mahasiswa, dosen, dan peneliti.
Berikut adalah beberapa informasi umum tentang perpustakaan UB:
Fasilitas:
1. Koleksi Buku: Terdiri dari buku teks, jurnal, skripsi, tesis, disertasi, e-book, dan referensi lainnya.
2. Ruang Baca: Ruang baca yang nyaman dengan Wi-Fi gratis.
3. Akses Digital: o E-library dengan akses ke jurnal internasional seperti ProQuest, ScienceDirect, Springer, dan lainnya. o Sistem informasi perpustakaan online (SIAM UB) untuk mencari koleksi buku dan referensi.
4. Ruang Diskusi: Disediakan untuk kelompok belajar atau diskusi kecil.
5. Layanan Penunjang: Fasilitas fotokopi, scanning, dan printing.
6. Kartu Perpustakaan Digital: Mempermudah akses bagi mahasiswa dan staf UB.
Jam Operasional: Biasanya, perpustakaan UB buka dari hari Senin hingga Jumat, dengan jadwal operasional: • Senin-Jumat: 08.00 - 20.00 WIB • Sabtu: 08.00 - 14.00 WIB Namun, jam ini dapat berubah tergantung pada kebijakan kampus, terutama selama libur atau situasi tertentu. Lokasi: Perpustakaan Universitas Brawijaya berlokasi di dalam kampus UB, Malang. Bangunannya cukup strategis dan mudah diakses oleh seluruh sivitas akademika. Informasi Lain: • Mahasiswa UB dapat mengakses perpustakaan menggunakan kartu mahasiswa. • Perpustakaan juga sering mengadakan pelatihan literasi informasi untuk membantu mahasiswa dalam mencari dan menggunakan sumber referensi.
Pada kunjungan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Blitar ini mengambil tema literasi,berikut hal hal yang dapat kami sampaikan :
1. Pendahuluan Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengelola informasi dalam format digital dengan efektif. Dalam era digital yang semakin berkembang, literasi digital menjadi kompetensi yang sangat penting bagi mahasiswa dan masyarakat. Laporan ini bertujuan untuk mendokumentasikan kegiatan literasi digital yang dilakukan di Perpustakaan Universitas Brawijaya.
2. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi telah mengubah cara kita mengakses dan memanfaatkan informasi. Perpustakaan Universitas Brawijaya menyadari pentingnya literasi digital sebagai bagian dari upaya mendukung kegiatan akademik dan penelitian. Oleh karena itu, perpustakaan telah mengembangkan berbagai program untuk meningkatkan literasi digital bagi mahasiswa dan dosen.
3. Program Literasi Digital di Perpustakaan Universitas Brawijaya Beberapa program literasi digital yang diselenggarakan oleh perpustakaan antara lain:
• Pelatihan Pencarian Informasi Digital: Meliputi cara menggunakan basis data akademik, jurnal elektronik, dan e-book.
• Workshop Manajemen Referensi: Menggunakan aplikasi seperti Zotero dan Mendeley untuk mempermudah pengelolaan referensi akademik.
• Seminar Keamanan Digital: Memberikan pemahaman tentang keamanan data pribadi dan etika dalam penggunaan teknologi.
• Sosialisasi Sumber Informasi Digital: Mengenalkan berbagai platform digital yang dapat diakses melalui perpustakaan, seperti ProQuest, EBSCO, dan ScienceDirect.
4. Manfaaat dan tujuan literasi digital Literasi digital sangat penting bagi masyarakat khususnya anggota DWP Diskominfotiksan Kabupaten Blitar di era digital saat ini, karena memberikan kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan memanfaatkan teknologi secara bijak dan efektif.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa literasi digital penting:
a. Akses Informasi Literasi digital memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi secara cepat dan efisien melalui internet. Dengan kemampuan ini, masyarakat dapat mencari informasi yang relevan, akurat, dan bermanfaat untuk kebutuhan pribadi, pendidikan, atau pekerjaan.
b. Menghindari Informasi yang Salah Kemampuan literasi digital membantu masyarakat mengenali hoaks, disinformasi, dan konten yang tidak valid. Ini penting untuk mencegah penyebaran berita palsu yang dapat menimbulkan keresahan sosial.
c. Meningkatkan Produktivitas Dengan literasi digital, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk mendukung pekerjaan, belajar, dan kegiatan sehari-hari, seperti menggunakan aplikasi produktivitas, berkolaborasi secara online, atau mengelola usaha melalui platform digital.
d. Keselamatan Online Literasi digital mengajarkan pentingnya menjaga privasi dan keamanan data pribadi di dunia maya, seperti mengenali ancaman siber (phishing, malware) dan melindungi akun dari akses yang tidak sah.
e. Peningkatan Keterampilan Kerja Dalam dunia kerja, literasi digital merupakan salah satu kompetensi utama yang dibutuhkan. Masyarakat yang melek digital memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha di sektor ekonomi digital.
f. Partisipasi Sosial dan Demokrasi Literasi digital memungkinkan masyarakat untuk terlibat aktif dalam diskusi publik, kampanye sosial, dan proses demokrasi melalui platform digital seperti media sosial dan forum online.
g. Inovasi dan Kreativitas Dengan memahami teknologi, masyarakat dapat menciptakan konten kreatif, seperti video, desain grafis, atau aplikasi, yang dapat digunakan untuk ekspresi diri atau menghasilkan pendapatan tambahan.
h. Peningkatan Pendidikan Literasi digital membantu siswa, guru, dan orang tua memanfaatkan teknologi pendidikan, seperti e-learning, sumber belajar online, dan platform kolaborasi, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
i. Mengurangi Kesenjangan Digital Literasi digital membantu mengurangi ketimpangan akses teknologi antar masyarakat, sehingga semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan manfaat dari perkembangan teknologi. Literasi digital bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga tentang berpikir kritis, bertanggung jawab, dan memahami dampak teknologi terhadap individu dan masyarakat. Dengan meningkatkan literasi digital, masyarakat dapat menghadapi tantangan era digital dengan lebih percaya diri dan bijaksana. Terlebih lagi bagi kita agar tidak mudah termakan oleh isu atau bahasa kerennya HOAK. Dengan literasi yang cukup masyarakat akan lebih mampu melindungi diri dan lingkungannya dari dampat negative hoak , menciptakan ekosistem informasi yang lebih sehat dan tepercaya.
5. Kesimpulan dan penutup Literasi digital merupakan keterampilan yang sangat penting di era informasi saat ini. Perpustakaan Universitas Brawijaya telah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi digital civitas akademika. Program literasi digital di Perpustakaan Universitas Brawijaya telah memberikan dampak positif bagi pengembangan kompetensi mahasiswa, dosen dan masyarakat sekitar. Dengan pengembangan program yang berkelanjutan, diharapkan literasi digital dapat menjadi bagian integral dari budaya akademik di Universitas Brawijaya. Perserta DWP Kabupaten Blitar dapat memahami dam meningkatkan kemampuan literasi digital dengan baik. Praktek pencairan data lebih meningkat, dan berkembang. Informasi literasi digital ini akan kami teruskan kepada anggota DWP Diskominfotiksan lainya pada kesempatan lainnya. Hal ini penting diketahui mengigat kegiatan keseharian kita tidak terlepas dari produk digital yaitu HP. Informasi yang bekembang pesat jangan sampai kita menerima informasi yang salah. Informasi mudah diakses namun tidak semua dapat dipercaya. Dengan literasi mampu menyaring informasi yang valid sehingga keluarga DWP Diskominfotiksan Kabupaten Blitar dapat tumbuh dalam situasi yang positif.
Disusun oleh: Penulis: Ny.Novita Asyik Fauzi
Program: Pelatihan Pelaksana: Dinas Kominfo Statistik dan Persandian |
74 | 17-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko
Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko Bidang : Kesekretariatan Program : Perayaan Keterangan Program: 1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko 2. Tanggal : 17 Januari 2025 3. Peserta : sekitar 200 orang 4. Lokasi : UPT SDN Slorok 03 Doko 5. Acara : Tasyakuran Dies Natalis UPT SD Negeri Slorok 03 yang ke 48 Susunan Acara: 1. Pembukaan ( MC ) 2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya 3. Pembacaan Do'a 4. Sambutan 5. Sesi Foto bersama 6. Acara Tasyakuran 7. Penutup (MC) Pada hari Rabu, 17 Januari 2025 bertempat di SD Slorok 03 Ketua UP DWP Kecamatan Doko beserta Camat Doko menghadiri acara Tasyakuran dalam rangka peringatan Dies Natalis UPT SD Slorok 3. UPT SD Negeri Slorok 03 Doko merupakan salah satu sekolah jenjang SD berstatus Negeri yang berada di wilayah Kec. Doko, Kab. Blitar, Jawa Timur. UPT SD Negeri Slorok 03 Doko didirikan pada tanggal 1 Januari 1970 dengan Nomor SK Pendirian yang berada dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam kegiatan pembelajaran, sekolah yang memiliki 84 siswa ini dibimbing oleh 8 guru yang profesional di bidangnya. Kepala Sekolah UPT SD Negeri Slorok 03 Doko saat ini adalah Ibu Tutut Sri Rejeki. Dengan adanya keberadaan UPT SD Negeri Slorok 03 Doko, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa di wilayah Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Adapun tamu yang diundang antara lain Kadin Pendidikan Kab Blitar (drh. Adi Andaka, M.Si) Motivator Bpk Alwi Maulana, S.Pd., M.Pd, Bpk Camat Doko dan Ibu, Korwil Pendidikan Kec Doko, Pengawas Korwil Pendidikan Doko, Pengawas PAI Kec. Doko, K3S ( Kelompok Kerja Kepala Sekolah) ,Ibu Kepala Desa Slorok Kec. Doko , Babinsa & Babinkamtibmas , Kecamatan Doko, Lembaga TK area Slorok dan Genengan, Ketua Komite UPT SD Negeri Slorok 03 Doko, Acara diisi dengan motivasi dari Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat kabupaten blitar. Rangkaian acara dies natalis ini antara lain pada hari rabu tanggal 15 Januari 2025 pertandingan bola voli antar wali murid kelas 1 sampai dengan kelas 6 di halaman sekolah UPT SD Negeri Slorok 03. Kemudian hari kamis tanggal 16 Januari 2025 dilaksanakan kegiatan perlombaan TK Kolase Mamia peserta dari siswa Tk se kecamatan Doko. Kemudian di hari yang sama dilanjutkan penampilan Drumband dari “Gempita Nada Essotig” UPT SD Slorok 03. Dilanjutkan penampilan hadroh “Nurul Mustofa”. Kegiatan selanjutnya ada pentas seni siswa siswi UPT SD Negero Slorok 03. Pada hari Jum’at tanggal 17 Januari 2025 dimulai pukul 07.00 pagi adalah kegiatan puncak Dies Natalis Ke 48. Serangkaian acara ditutup dengan tasyakuran. Program: Perayaan Pelaksana: Kecamatan Doko |
75 | 24-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar telah Bidang : Sekretariat Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Seminar Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar 2. Hari/Tanggal : Kamis – Jumat, 23 – 24 Januari 2025 3. Pukul : 14.00 – selesai 4. Peserta : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar 5. Tempat : Hotel Aria Gajayana Malang dan Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang 6. Acara : Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blita Sosialisasi literasi adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap membaca dan menulis. Ini mencakup berbagai kegiatan seperti kampanye literasi, peningkatan akses terhadap buku, pembentukan kebiasaan membaca sejak dini, dan penggunaan teknologi dalam literasi. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Blita telah terlibat aktif dalam menggalakkan literasi melalui berbagai inisiatif. Upaya mereka merupakan bagian dari Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang lebih luas, yang bertujuan untuk meningkatkan angka melek huruf mulai dari tingkat keluarga hingga komunitas dan sekolah di seluruh Indonesia. Salah satu strategi utamanya adalah dengan mendorong kebiasaan membaca sejak dini, dengan menekankan peran orang tua, khususnya ibu, dalam menumbuhkan kecintaan membaca pada anak. Mereka percaya bahwa mengembangkan keterampilan literasi sejak dini dapat berdampak signifikan terhadap perkembangan kognitif dan sosial anak. Masyarakat yang melek literasi memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi dan pengetahuan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Berikut beberapa ide untuk memasyarakatkan literasi di Indonesia: 1. Program Membaca di Sekolah: Mengadakan program membaca harian di sekolah-sekolah dengan melibatkan siswa, guru, dan orang tua.2. Perpustakaan Keliling: Menyediakan perpustakaan keliling untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang minim akses terhadap bahan bacaan. 3. Workshop dan Pelatihan: Menyelenggarakan workshop dan pelatihan literasi bagi masyarakat umum, termasuk kursus membaca dan menulis bagi mereka yang belum melek huruf. 4. Komunitas Literasi: Membentuk komunitas-komunitas literasi di setiap daerah yang bisa menjadi wadah untuk berbagi informasi dan pengetahuan. 5. Kampanye Media Sosial: Menggunakan media sosial untuk menyebarkan pentingnya literasi dan menyediakan konten yang menarik untuk mendorong minat baca. 6. Kolaborasi dengan Media: Bekerjasama dengan media massa untuk menyajikan program-program yang mendukung literasi, seperti acara televisi atau radio yang berfokus pada membaca dan pendidikan. 7. Festival dan Acara Literasi: Mengadakan festival buku, acara sastra, dan kegiatan lainnya yang bisa menarik minat masyarakat untuk membaca. Sosialisasi untuk memasyarakatkan literasi memiliki banyak manfaat yang signifikan dalam kehidupan kita. Berikut adalah beberapa manfaat utama: 1. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan: Literasi yang baik memungkinkan individu untuk mengakses berbagai informasi dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mereka dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan keuangan. 2. Pengembangan Kritis dan Kreatif: Literasi membantu dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Individu yang literate cenderung lebih mampu menganalisis informasi, berpikir secara logis, dan menghasilkan ide-ide inovatif. 3. Pemberdayaan Ekonomi: Dengan meningkatkan literasi, masyarakat menjadi lebih terampil dalam mencari pekerjaan, memahami hak-hak mereka, dan mengelola keuangan pribadi. Ini berdampak positif pada perekonomian keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. 4. Partisipasi Sosial dan Politik: Literasi yang baik memungkinkan individu untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan politik. Mereka dapat memahami isu-isu yang kompleks dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi komunitas mereka. 5. Pengurangan Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial: Literasi membantu dalam mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial dengan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi individu untuk mengakses pendidikan dan pekerjaan yang layak. 6. Peningkatan Kualitas Hidup: Secara keseluruhan, literasi yang baik berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup. Individu yang literate cenderung lebih sehat, lebih sejahtera, dan lebih mampu menghadapi tantangan hidup. Penulis : Louise Dispora Program: Seminar Pelaksana: Dinas Pemuda dan Olah Raga |
76 | 24-01-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kecamatan Wates Kabupaten Blitar mengikuti Kegiatan Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar. Keterangan Program: SUSUNAN ACARA Sosialisasi dan Bimtek yang diadakan kali ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya membaca dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam upaya ini, keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pimpinan daerah, organisasi pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan, media, hingga organisasi kemasyarakatan, menjadi sangat penting. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan budaya membaca dan literasi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Selain itu, Ibu Anggota DWP juga diberikan pemahaman tentang pentingnya minat baca serta peran perpustakaan sebagai sumber pengetahuan yang dapat diakses oleh masyarakat. Literasi tidak hanya sebatas membaca buku, tetapi juga mencakup keterampilan berpikir kritis dan reflektif. Sebagai bentuk penerapan, peserta diajak untuk menulis jurnal dan diary sebagai sarana refleksi diri, pengembangan pribadi, maupun dokumentasi kehidupan sehari-hari. Di era digital seperti sekarang, keterampilan literasi semakin luas cakupannya, termasuk literasi digital yang menuntut kecakapan dalam memilah dan memahami informasi. Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan masyarakat, terutama perempuan sebagai pilar dalam keluarga, dapat semakin terampil dalam memanfaatkan literasi untuk mendukung kemajuan diri dan lingkungan sekitarnya. Materi Pertama: Literasi Digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi secara efektif melalui perangkat digital, seperti komputer, smartphone, dan internet. Literasi digital mencakup berbagai keterampilan yang membantu individu beradaptasi dengan teknologi modern, mulai dari memahami cara kerja media digital hingga melindungi data pribadi. Dalam upaya memperkuat literasi digital, berbagai strategi telah diterapkan guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi secara efektif dan aman. Program pelatihan dan edukasi diselenggarakan bagi masyarakat umum, pelajar, dan pelaku usaha untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengakses serta memanfaatkan informasi digital. Upaya ini didukung dengan penyediaan infrastruktur digital, termasuk jaringan internet dan perangkat yang memadai, agar akses terhadap teknologi semakin merata. Selain itu, kegiatan sosialisasi terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya etika dalam berinternet serta keamanan data pribadi di dunia digital. Penguatan literasi digital juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai sektor dan komunitas, termasuk keterlibatan Dharma Wanita Persatuan, guna memberikan akses serta pelatihan kepada masyarakat dan aparatur pemerintah dengan pendekatan berbasis gender. Melalui strategi ini, literasi digital diharapkan dapat menjadi pendorong percepatan pembangunan berbasis kreativitas dan inovasi, sehingga menciptakan ekosistem digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Di era digital, volume informasi yang beredar sangat besar dan mudah diakses oleh masyarakat. Namun, tidak semua informasi yang tersebar dapat dipercaya. Literasi digital berperan penting dalam membantu masyarakat menyaring informasi yang valid dan menghindari penyebaran hoaks. Salah satu tantangan utama dalam menangkal hoaks adalah kecepatan penyebarannya, terutama melalui media sosial dan aplikasi pesan instan. Informasi yang tidak benar dapat dengan cepat menjangkau banyak orang sebelum sempat diverifikasi kebenarannya. Hoaks juga memiliki dampak yang serius, seperti menimbulkan keresahan, memecah belah masyarakat, hingga mengancam keselamatan publik. Oleh karena itu, peningkatan literasi digital menjadi langkah penting dalam membangun ekosistem informasi yang lebih sehat dan terpercaya. Upaya ini dilakukan dengan mendorong budaya digital yang positif, di mana setiap individu bertanggung jawab dalam berkomunikasi di dunia digital. Selain itu, literasi digital membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, sehingga masyarakat dapat mengevaluasi suatu informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya. Sosial media paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah: Materi yang kedua adalah Pelatihan Journaling dengan mengangkat tema “Merawat Kesehatan Mental Melalui Journaling” Oleh Futri Zakiyah, S. Psi (seorang penulis dan public speaker). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental serta memperkenalkan journaling sebagai salah satu metode efektif dalam mengekspresikan perasaan, mengelola stres, dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai manfaat journaling dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagaimana mencatat pengalaman, perasaan, dan refleksi diri dapat membantu mengatasi tekanan psikologis serta membangun pola pikir yang lebih positif. Selain itu, diberikan pula teknik-teknik dasar dalam journaling, seperti metode free writing, gratitude journaling, dan goal setting, yang dapat diterapkan untuk mendukung keseimbangan mental dan emosional. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar dapat menerapkan journaling sebagai bagian dari gaya hidup sehat, sehingga mampu menjaga kesehatan mental serta meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka. Pengenalan tentang Journaling dan Kesehatan Mental menjadi bagian penting dalam pelatihan ini, di mana peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari. Kesehatan mental yang baik merupakan kunci untuk mencapai keseimbangan emosional dan kebahagiaan, serta mendukung produktivitas dan kesejahteraan secara keseluruhan. Di tengah tuntutan hidup yang sering kali penuh tekanan, menjaga kesehatan mental menjadi suatu hal yang tak kalah penting dengan kesehatan fisik. Salah satu cara yang efektif untuk merawat kesehatan mental adalah melalui journaling, yaitu teknik menulis untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Journaling berfungsi sebagai metode terapi yang dapat membantu individu mengelola stres, meredakan kecemasan, serta menyelesaikan konflik emosional. Dengan mencatat pengalaman sehari-hari atau refleksi pribadi, seseorang dapat lebih mudah mengidentifikasi dan memproses perasaan mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kestabilan mental dan emosional. Teknik Dasar dalam Journaling merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memulai kebiasaan menulis untuk merawat kesehatan mental. Salah satu teknik dasar yang dikenalkan adalah Free Writing, yaitu menulis bebas tanpa adanya aturan atau struktur tertentu. Teknik ini memungkinkan individu untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka secara spontan dan tanpa batasan, sehingga membantu melepaskan stres dan menciptakan rasa lega. Selain itu, ada juga Gratitude Journaling, yang mengajak penulis untuk mencatat hal-hal yang mereka syukuri setiap hari. Teknik ini berfokus pada pencatatan momen-momen positif dalam hidup, sekecil apapun itu, dengan tujuan untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan emosional. Melalui gratitude journaling, seseorang dapat melatih diri untuk lebih menghargai kehidupan dan meningkatkan rasa syukur, yang berkontribusi pada perasaan lebih puas dan bahagia. Terakhir, ada teknik Goal Setting, yang mengajarkan cara menulis target dan rencana pribadi. Teknik ini dapat meningkatkan motivasi dan membantu individu meraih tujuan mereka dengan lebih terstruktur. Dengan menuliskan sasaran hidup dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya, seseorang bisa lebih fokus dan termotivasi untuk mewujudkan impian mereka, sekaligus memperkuat rasa percaya diri dan pencapaian diri. Praktik Langsung dalam pelatihan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk langsung mengaplikasikan teknik-teknik journaling yang telah dipelajari. Dengan panduan dari pemateri, peserta diminta untuk mencoba berbagai teknik, seperti Free Writing, Gratitude Journaling, dan Goal Setting. Setiap peserta diberi waktu untuk menulis secara bebas, mencatat hal-hal yang mereka syukuri, dan menyusun target-target pribadi mereka. Latihan ini bertujuan agar peserta dapat merasakan manfaat langsung dari journaling, seperti mengurangi stres, mengelola emosi, dan memperjelas tujuan hidup mereka. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk menulis refleksi harian, yang berfungsi sebagai cara untuk mengolah emosi yang mereka alami setiap hari. Dengan cara ini, peserta dapat mengekspresikan perasaan mereka, baik itu yang positif maupun negatif, dan mulai memahami serta mengelola emosi tersebut melalui tulisan. Latihan menulis ini tidak hanya berfungsi sebagai saluran ekspresi, tetapi juga sebagai alat untuk memperbaiki kesejahteraan mental dan emosional, yang memungkinkan peserta untuk lebih sadar diri dan merasa lebih terhubung dengan perasaan mereka. Setelah diadakannya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan teknik-teknik journaling dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari upaya merawat kesehatan mental mereka. Dengan rutin melakukan free writing, gratitude journaling, dan goal setting, peserta diharapkan dapat lebih mudah mengelola stres, meredakan kecemasan, dan meningkatkan kesejahteraan emosional mereka. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan positif dalam mengekspresikan perasaan dan refleksi diri melalui tulisan, yang akan membantu meningkatkan kesadaran diri dan keterampilan dalam mengatasi tantangan hidup. Lebih jauh lagi, diharapkan peserta dapat menyebarkan manfaat journaling kepada orang lain di sekitar mereka, menciptakan lingkungan yang lebih mendukung kesehatan mental, serta memperkuat budaya saling mendukung dan berbagi dalam menjaga kesejahteraan mental di komunitas mereka. Dengan demikian, pelatihan ini bukan hanya berdampak pada individu peserta, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat secara keseluruhan. Laporan kegiatan ini ditulis oleh Operator e-Reporting UP DWP Kantor Kecamatan Wates, Ny. Yusti Hammam Rizqi. Program: Literasi Pelaksana: Kecamatan Wates |
77 | 30-01-2025 | Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Bakung pada tanggal 23-24 Januari 2025 mengikuti sosialisasi memasyarakat Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar yang bertempat di Hotel Aria Gajayana dan Perpustakaan Universitas Brawijaya.Pemateri Pertama Pada Tanggal 23 Januari 2025 Futri Zakiyah,S.Psi menyampaikan Merawat kesehatan mental melalui journaling adalah cara yang sangat efektif dan bisa memberikan banyak manfaat. Menulis di jurnal memungkinkan kita untuk mengungkapkan perasaan, mengatasi stres, dan memperoleh wawasan lebih dalam tentang diri sendiri. Berikut beberapa cara journaling bisa membantu kesehatan mental:
1. Mengungkapkan perasaan: Kadang, menulis bisa menjadi cara yang lebih mudah untuk mengungkapkan perasaan yang sulit untuk diungkapkan langsung pada orang lain. Menulis tentang perasaan marah, cemas, atau bahkan kebahagiaan dapat membantu meringankan beban emosional.
2. Meningkatkan kesadaran diri: Dengan menulis setiap hari, kita bisa lebih memahami perasaan dan pola pikir kita. Ini dapat membantu kita mengenali pemicu stres atau perasaan negatif lainnya dan mencari cara untuk menghadapinya.
3. Menurunkan tingkat kecemasan: Menulis tentang kekhawatiran atau ketakutan kita dapat membantu meredakan kecemasan. Proses menuliskan kekhawatiran memberi kita perspektif yang lebih jelas dan memungkinkan kita untuk merencanakan langkah-langkah praktis.
4. Meningkatkan mood: Menulis hal-hal positif atau rasa syukur dalam jurnal dapat membantu meningkatkan mood dan memberikan rasa positif dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa orang merasa lebih bahagia setelah mencatat hal-hal kecil yang mereka syukuri.
5. Mendokumentasikan perjalanan: Dengan rutin menulis, kita bisa melihat kemajuan kita dari waktu ke waktu. Ini memberi rasa pencapaian dan membantu kita menghargai langkah-langkah kecil dalam proses penyembuhan atau pengembangan diri.
Untuk mulai journaling, tidak perlu rumit. Cukup luangkan beberapa menit setiap hari untuk menulis tentang apa yang ada dalam pikiranmu. Bisa berupa daftar, narasi bebas, atau bahkan menulis tentang hal-hal yang membuatmu merasa bersyukur.
Journaling memang sangat efektif sebagai sarana menyalurkan emosi. Ketika kita merasa tertekan, marah, sedih, atau bingung, menulis bisa menjadi cara yang aman dan pribadi untuk melepaskan perasaan tersebut tanpa takut dihakimi atau mengganggu orang lain.
Beberapa manfaat journaling untuk menyalurkan emosi antara lain:
1. Memberikan ruang untuk berekspresi: Menulis memungkinkan kita untuk mengungkapkan segala perasaan yang mungkin sulit diungkapkan secara lisan. Kita bisa menulis tentang rasa marah, kecewa, atau bahkan kegembiraan tanpa ada batasan.
2. Mengurangi intensitas emosi negatif: Kadang, hanya dengan menulis tentang perasaan yang kita alami, emosi tersebut menjadi lebih terkontrol. Ini memberikan kesempatan untuk meredakan ketegangan dan mengurangi stres.
3. Membantu memahami perasaan lebih dalam: Menulis dapat memberi kita wawasan lebih dalam tentang perasaan yang muncul. Misalnya, setelah menulis, kita bisa menyadari bahwa perasaan marah sebenarnya dipicu oleh rasa takut atau kekhawatiran yang lebih besar.
4. Mencegah pemendam emosi: Jika perasaan negatif terus dipendam, bisa berisiko mempengaruhi kesehatan mental dan fisik kita. Journaling memungkinkan kita untuk melepaskan emosi yang tertahan dengan cara yang lebih sehat dan konstruktif.
5. Meningkatkan keterhubungan dengan diri sendiri: Menulis tentang perasaan memberi kita kesempatan untuk terhubung dengan diri kita sendiri, memahami mengapa kita merasakan hal tersebut, dan menerima perasaan kita tanpa penilaian.
Journaling dengan perangkat digital memiliki banyak keunggulan yang bisa membuat proses menulis lebih praktis dan fleksibel. Menggunakan aplikasi atau perangkat digital untuk journaling juga memberi kemudahan dalam hal pengorganisasian, penyimpanan, dan aksesibilitas. Berikut beberapa keuntungan dan tips mengenai journaling digital:
Keuntungan Journaling Digital:
1. Aksesibilitas Mudah: Kamu bisa menulis kapan saja dan di mana saja, hanya dengan menggunakan smartphone, tablet, atau laptop. Ini sangat membantu jika kamu sering bepergian atau merasa malas membawa jurnal fisik.
2. Penyimpanan yang Lebih Aman: Dengan perangkat digital, kamu tidak perlu khawatir kehilangan jurnal fisik atau rusak karena cuaca. Selain itu, banyak aplikasi yang memungkinkan kamu untuk menyimpan tulisan secara cloud sehingga mudah diakses kapan saja.
3. Pencarian dan Pengorganisasian Lebih Mudah: Di aplikasi digital, kamu bisa dengan mudah mencari tulisan lama berdasarkan kata kunci atau tag tertentu. Ini memudahkan kamu untuk melacak perubahan perasaan atau kemajuan dari waktu ke waktu.
4. Pilihan Fitur Tambahan: Banyak aplikasi digital menawarkan fitur tambahan seperti pengingat, penambahan foto, atau bahkan suara. Kamu bisa menambahkan elemen multimedia yang bisa memperkaya pengalaman journaling kamu.
5. Tulis dengan Kecepatan Tinggi: Ketika menulis di perangkat digital, kamu bisa mengetik lebih cepat daripada menulis tangan, terutama jika pikiran kamu mengalir cepat dan ingin segera dituangkan.
Tips untuk Journaling Digital:
1. Pilih Aplikasi yang Tepat: Beberapa aplikasi populer untuk journaling digital antara lain:
o Day One: Aplikasi ini menawarkan fitur yang sangat lengkap dengan pencatatan berbasis waktu, foto, dan tag.
o Evernote: Bisa digunakan untuk menulis jurnal dan menyimpan berbagai catatan, dilengkapi dengan fitur pencarian yang sangat baik.
o Notion: Memiliki tampilan yang fleksibel dan bisa digunakan untuk journaling, perencanaan, atau pengorganisasian data.
o Google Docs atau Microsoft Word: Jika kamu lebih suka menulis dengan tampilan sederhana tanpa banyak fitur tambahan, keduanya adalah pilihan yang baik.
2. Keamanan dan Privasi: Pastikan bahwa data jurnal kamu aman dengan menggunakan password atau enkripsi jika aplikasi yang digunakan mendukungnya. Beberapa aplikasi menawarkan fitur keamanan seperti sidik jari atau pengenalan wajah untuk menjaga privasi.
3. Tetap Konsisten: Sama seperti journaling manual, penting untuk tetap konsisten. Kamu bisa menyetel pengingat untuk menulis setiap hari atau menggunakan template jika itu membantu.
4. Gunakan Multimedia: Jika merasa sulit untuk menulis atau ingin mengungkapkan sesuatu lebih dari kata-kata, coba tambahkan foto, gambar, atau bahkan rekaman suara untuk melengkapi tulisanmu.
5. Hindari Gangguan: Jika menulis di perangkat digital, pastikan untuk meminimalkan gangguan seperti notifikasi dari aplikasi lain. Banyak aplikasi memiliki mode "Do Not Disturb" atau kamu bisa menonaktifkan notifikasi untuk menjaga fokus.
Hari Jumat 24 Januari 2025 pemateri Bapak Prof Dr. IWAN P,SH,M.HUM menyampaikan Literasi digital dan transformasi perpustakaan adalah dua hal yang saling berkaitan erat dalam dunia informasi dan pendidikan saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku fisik, tetapi juga sebagai pusat informasi digital yang menyediakan akses ke berbagai sumber daya berbasis teknologi. Literasi digital menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi transformasi ini, baik bagi pengunjung perpustakaan maupun pustakawan.
Literasi Digital
Literasi digital mengacu pada kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang diperoleh melalui teknologi digital, termasuk internet, perangkat digital, dan aplikasi. Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan aman di dunia maya serta memahami cara menggunakan berbagai alat digital untuk tujuan belajar, bekerja, atau berinteraksi sosial.
Komponen literasi digital:
1. Keterampilan mencari dan mengevaluasi informasi: Mampu menemukan sumber informasi yang akurat dan relevan di dunia digital, serta mengevaluasi kredibilitasnya.
2. Kemampuan menggunakan teknologi secara produktif: Memahami cara memanfaatkan alat dan aplikasi digital, seperti perangkat lunak pengolah kata, spreadsheet, dan aplikasi kolaborasi.
3. Kesadaran akan keamanan dan etika digital: Menjaga privasi, melindungi data pribadi, dan memahami isu-isu etis serta hukum yang terkait dengan penggunaan teknologi.
4. Kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi: Mengikuti perubahan dan tren dalam teknologi untuk terus mengembangkan keterampilan digital.
Transformasi Perpustakaan
Transformasi perpustakaan mencakup perubahan dalam cara perpustakaan beroperasi dan menyediakan layanan, dengan memanfaatkan teknologi digital. Perpustakaan yang dulunya hanya dikenal sebagai tempat untuk meminjam buku fisik kini telah berkembang menjadi pusat pembelajaran digital, riset, dan akses informasi online.
Aspek-aspek transformasi perpustakaan:
1. Perpustakaan Digital: Banyak perpustakaan kini menyediakan koleksi digital yang bisa diakses secara online, seperti e-book, jurnal elektronik, artikel, dan video pembelajaran. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja.
2. Layanan Informasi Berbasis Teknologi: Perpustakaan kini menawarkan layanan berbasis aplikasi, seperti pencarian katalog online, peminjaman e-book, webinar, dan pelatihan penggunaan alat digital. Ini membantu pengguna untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pencarian informasi.
3. Pusat Pembelajaran dan Pelatihan Digital: Perpustakaan berperan dalam meningkatkan literasi digital dengan menyelenggarakan pelatihan atau lokakarya tentang keterampilan digital, seperti cara menggunakan aplikasi atau cara mencari informasi secara efektif di internet.
4. Akses Jarak Jauh: Melalui platform digital, pengguna dapat mengakses sumber daya perpustakaan tanpa harus datang langsung ke lokasi. Ini memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau lokasi untuk tetap belajar dan mengakses informasi.
5. Inovasi Teknologi: Beberapa perpustakaan mulai mengadopsi teknologi seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan alat pembelajaran interaktif untuk membuat pengalaman pengguna lebih menarik dan informatif.
Hubungan Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan
1. Peningkatan Akses dan Keterampilan Pengguna: Dengan literasi digital yang baik, pengunjung perpustakaan dapat lebih mudah mengakses dan memanfaatkan layanan digital yang ditawarkan. Ini termasuk kemampuan untuk menggunakan katalog online, memanfaatkan e-resources, dan berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan atau webinar yang diselenggarakan oleh perpustakaan.
2. Peran Pustakawan sebagai Fasilitator: Pustakawan juga perlu menguasai literasi digital untuk dapat memberikan bimbingan yang efektif kepada pengguna. Mereka berfungsi sebagai fasilitator dalam membantu pengguna mengakses informasi secara efisien, memahami teknologi yang digunakan di perpustakaan, dan menjaga etika serta keamanan digital.
3. Inovasi dalam Pembelajaran: Transformasi perpustakaan membawa peluang untuk menciptakan ruang-ruang pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif, di mana literasi digital menjadi alat utama untuk menjangkau lebih banyak orang dengan berbagai latar belakang dan kebutuhan.
Tantangan
1. Kesenjangan Digital: Tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap teknologi atau keterampilan digital. Perpustakaan perlu memastikan bahwa layanan digital mereka dapat dijangkau oleh semua kalangan, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil atau kurang mampu.
2. Perlindungan Data dan Privasi: Dengan semakin banyaknya data yang diakses dan disimpan secara digital, penting bagi perpustakaan untuk menjamin keamanan informasi pribadi penggunanya dan memastikan privasi tetap terjaga.
3. Pendidikan Literasi Digital yang Berkelanjutan: Literasi digital bukan hanya soal belajar menggunakan perangkat digital, tetapi juga tentang bagaimana mengembangkan keterampilan secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan teknologi yang terus berubah.
Kesimpulan
Transformasi perpustakaan menuju era digital tidak hanya memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga memberikan peluang besar untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Dengan bantuan perpustakaan, literasi digital dapat ditingkatkan, dan masyarakat akan semakin terampil dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang ada di dunia digital. Ke depan, perpustakaan akan terus berperan penting dalam mengembangkan keterampilan digital, mendukung pembelajaran sepanjang hayat, dan menyediakan akses informasi yang lebih inklusif bagi semua orang.
Literasi digital dan transformasi perpustakaan adalah dua hal yang saling berkaitan erat dalam dunia informasi dan pendidikan saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku fisik, tetapi juga sebagai pusat informasi digital yang menyediakan akses ke berbagai sumber daya berbasis teknologi. Literasi digital menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi transformasi ini, baik bagi pengunjung perpustakaan maupun pustakawan.
Literasi Digital
Literasi digital mengacu pada kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang diperoleh melalui teknologi digital, termasuk internet, perangkat digital, dan aplikasi. Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan aman di dunia maya serta memahami cara menggunakan berbagai alat digital untuk tujuan belajar, bekerja, atau berinteraksi sosial.
Komponen literasi digital:
1. Keterampilan mencari dan mengevaluasi informasi: Mampu menemukan sumber informasi yang akurat dan relevan di dunia digital, serta mengevaluasi kredibilitasnya.
2. Kemampuan menggunakan teknologi secara produktif: Memahami cara memanfaatkan alat dan aplikasi digital, seperti perangkat lunak pengolah kata, spreadsheet, dan aplikasi kolaborasi.
3. Kesadaran akan keamanan dan etika digital: Menjaga privasi, melindungi data pribadi, dan memahami isu-isu etis serta hukum yang terkait dengan penggunaan teknologi.
4. Kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi: Mengikuti perubahan dan tren dalam teknologi untuk terus mengembangkan keterampilan digital.
Transformasi Perpustakaan
Transformasi perpustakaan mencakup perubahan dalam cara perpustakaan beroperasi dan menyediakan layanan, dengan memanfaatkan teknologi digital. Perpustakaan yang dulunya hanya dikenal sebagai tempat untuk meminjam buku fisik kini telah berkembang menjadi pusat pembelajaran digital, riset, dan akses informasi online.
Aspek-aspek transformasi perpustakaan:
1. Perpustakaan Digital: Banyak perpustakaan kini menyediakan koleksi digital yang bisa diakses secara online, seperti e-book, jurnal elektronik, artikel, dan video pembelajaran. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja.
2. Layanan Informasi Berbasis Teknologi: Perpustakaan kini menawarkan layanan berbasis aplikasi, seperti pencarian katalog online, peminjaman e-book, webinar, dan pelatihan penggunaan alat digital. Ini membantu pengguna untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pencarian informasi.
3. Pusat Pembelajaran dan Pelatihan Digital: Perpustakaan berperan dalam meningkatkan literasi digital dengan menyelenggarakan pelatihan atau lokakarya tentang keterampilan digital, seperti cara menggunakan aplikasi atau cara mencari informasi secara efektif di internet.
4. Akses Jarak Jauh: Melalui platform digital, pengguna dapat mengakses sumber daya perpustakaan tanpa harus datang langsung ke lokasi. Ini memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau lokasi untuk tetap belajar dan mengakses informasi.
5. Inovasi Teknologi: Beberapa perpustakaan mulai mengadopsi teknologi seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan alat pembelajaran interaktif untuk membuat pengalaman pengguna lebih menarik dan informatif.
Hubungan Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan
1. Peningkatan Akses dan Keterampilan Pengguna: Dengan literasi digital yang baik, pengunjung perpustakaan dapat lebih mudah mengakses dan memanfaatkan layanan digital yang ditawarkan. Ini termasuk kemampuan untuk menggunakan katalog online, memanfaatkan e-resources, dan berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan atau webinar yang diselenggarakan oleh perpustakaan.
2. Peran Pustakawan sebagai Fasilitator: Pustakawan juga perlu menguasai literasi digital untuk dapat memberikan bimbingan yang efektif kepada pengguna. Mereka berfungsi sebagai fasilitator dalam membantu pengguna mengakses informasi secara efisien, memahami teknologi yang digunakan di perpustakaan, dan menjaga etika serta keamanan digital.
3. Inovasi dalam Pembelajaran: Transformasi perpustakaan membawa peluang untuk menciptakan ruang-ruang pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif, di mana literasi digital menjadi alat utama untuk menjangkau lebih banyak orang dengan berbagai latar belakang dan kebutuhan.
Tantangan
1. Kesenjangan Digital: Tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap teknologi atau keterampilan digital. Perpustakaan perlu memastikan bahwa layanan digital mereka dapat dijangkau oleh semua kalangan, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil atau kurang mampu.
2. Perlindungan Data dan Privasi: Dengan semakin banyaknya data yang diakses dan disimpan secara digital, penting bagi perpustakaan untuk menjamin keamanan informasi pribadi penggunanya dan memastikan privasi tetap terjaga.
3. Pendidikan Literasi Digital yang Berkelanjutan: Literasi digital bukan hanya soal belajar menggunakan perangkat digital, tetapi juga tentang bagaimana mengembangkan keterampilan secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan teknologi yang terus berubah.
Kesimpulan
Transformasi perpustakaan menuju era digital tidak hanya memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga memberikan peluang besar untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Dengan bantuan perpustakaan, literasi digital dapat ditingkatkan, dan masyarakat akan semakin terampil dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang ada di dunia digital. Ke depan, perpustakaan akan terus berperan penting dalam mengembangkan keterampilan digital, mendukung pembelajaran sepanjang hayat, dan menyediakan akses informasi yang lebih inklusif bagi semua orang. Penulis Ereporting Kecamatan Bakung.
Program: Sosialisasi/Konsolidasi Pelaksana: Kecamatan Bakung |
78 | 28-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko
Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko Bidang : Kesekretariatan Program : Perayaan Keagamaan Keterangan Program: 1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko 2. Tanggal : 29 Januari 2025 3. Peserta : sekitar 200 orang 4. Lokasi : Gedung Pertemuan MWC NU kec doko 5. Acara : Peringatan Harlah NU ke 102 se Kecamatan Doko Susunan Acara: 1. Pembukaan ( MC ) 2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya 3. Pembacaan Do'a 4. Sambutan Ketua MWC NU Kecamatan Doko 5. Sesi Foto bersama 6. Acara Inti dilanjutkan tahlil 7. Penutup (MC) Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Doko menghadiri undangan peringatan Harlah NU ke 102 se Kcamatan Doko di Gedung Pertemuan MWC NU di Desa Genengan Kecamatan doko. Dalam peringatan Harlah NU menjelaskan sebuah perjalanan panjang dari Ormas Islam dalam mengawal aqidah ahlusunnah wal jamaah an-nahdliyah bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Eksistensi NU sudah tidak perlu diragukan lagi. NU yang sejak awal pembentukannya yakni 16 Rajab 1344 H sampai dengan saat ini terus berkomitmen menjaga dan mengawal NKRI adalah pengejawantahan dari prinsip dasar dan nilai NU, yakni cinta tanah air bagian dari iman (hubbul wathon minal iman). Dinamika perjalanan dan perjuangan NU baik dalam adil merebut kemerdekaan sampai dengan mengisi era kemerdekaan dalam silih berganti orde kekuasaan di Indonesia tentunya sangat diwarnai dengan beragam polemik, pro-kontra bahkan termasuk pergesekan dengan kelompok-kelompok lain. Sebut saja gesekan antara NU vs PKI pada periode tahun 1940-an sampai dengan 1960-an. Pengurus Besar NU selaku induk organisasi juga telah merilis tema dan logo Harlah Ke-102. Dengan mengusung tema "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat", dengan logo yang menggabungkan lambang sorban kiai berwarna hijau dan tali tambang. Tema dan logo ini menegaskan dan memperkuat komitmen prinsip utama NU, yakni Tawassuth (moderat), Tawazzun (seimbang), I'tidal (adil) dan Tasamuh (toleran) di tengah-tengah gelombang globalisasi, modernisasi, liberalisasi yang telah mereduksi dan mengerus akar, tradisi dan budaya masyarakat. Peringatan Harlah ke-102 sekaligus menyegarkan kembali khidmah yang telah menjadi visi bersama para pendiri NU, yang selalu dijaga, dirawat, dilestarikan dan diteruskan dari generasi ke generasi berikutnya hingga saat ini. NU tetap eksis dalam khasanah kehidupan bermasyarakat, beragama, berbangsa dan bernegara bagaimanapun karena khidmah dan bakti NU diberikan kepada umat dan bangsa Indonesia. Harus diakui, besarnya gerakan NU adalah kumpulan dari serpihan dan gerakan-gerakan kecil yang bersifat lokalistik dari harokah yang dilakukan oleh para muharik (pengerak) NU, khususnya di level yang paling bawah, yakni Ranting dan Anak Ranting NU. Dalam topografi sosial ekonomi, sosial politik dan sosial budaya masyarakat desa dengan minimnya warga NU, membesarkan dan mengurus NU paling tidak bisa disandarkan pada 3 pendekatan utama, yakni: Pertama, kaderisasi secara massif, baik dengan sasaran santri maupun non santri. Pada level struktur organisasi yang di bawah atau akar rumput, seperti Ranting NU dan Anak Ranting NU, peran kaderisasi jauh lebih kompleks dan dinamis. Pasalnya kaderisasi dalam tubuh Ranting NU dan Anak Ranting NU bukan semata-mata berorientasi keberlanjutan kepemimpinan dan eksistensi organisasi, tetapi juga berorientasi untuk men-jami’yah-kan warga dan masyarakat yang selama ini adalah jamaah NU, yang semuanya bermuara pada peran besar NU yang mampu memberikan azas kemanfaatan dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungannya masing-masing. Oleh sebab itu, kaderisasi harus fokus pada penguatan leadership, bergerak dan berpikir out of the box, ikhlas, totalitas secara lahir-batin, kemampuan berfikir efektif dalam mengambil keputusan, berinovasi dan berimprovisasi. Kedua, membuat program yang berdampak luas dan dirasakan secara langsung oleh warga masyarakat sekitar. Hal ini penting untuk meningkatkan partisipasi dan peran Ranting dan Anak Ranting NU dalam kehidupan di masyarakat dengan mengedepankan azas kemanfaatan, sinergitas dan keberlanjutan. Dalam konteks inilah Kerjasama dalam rangka mengali dan mengunakan semua potensi pengurus dan jami’yah NU menjadi penting agar semua dapat berpartisipasi secaraefektif dan efisien sesuai dengan kapasitas masing-masing. Beberapa langkah terobosan yang bisa dilakukan diantaranya adalah berbagai beras gratis secara rutin, potong rambut gratis, bekam dan pengobatan gratis, pemulasaran jenazah gratis, ruqyah massa gratis dan lain sebagainya yang dilakukan dengan sukarela, seperti bersinergi dalam acara-acara haul anggota keluarga, tahlil bagi warga meninggal, khataman qur’an, yang semuanya dilakukan secara gratis disertai dengan support jamaah secara maksimal. Ketiga, beramaliah aswaja secara istiqamah dari rumah ke rumah atau dari masjid/musholla ke masjid/musholla. Baik itu dengan melaksanakan rutinan istighotsah, pembacaan yasin, tahlil, al barjanji, ratib al hadad atapun amaliah-amaliah aswaja yang lainnya. Apabila ketiga hal tersebut di atas, bisa dijalankan secara simultan, bukan tidak mungkin harokah dalam membesarkan dan mengurus NU di desa atau daerah yang minim warga dan jamaah NU akan dengan mudah di terima oleh masyarakat, yang dalam jangka Panjang tentunya panji-panji NU akan berkibar tinggi di desa atau daerah tersebut. Hal inilah yang menjadi ruh sinergitas harokah ber-NU dalam mengejawantahkan tema Harlan ke-102 (bekerja bersama Umat untuk Indonesia Maslahat), yakni strategi dan tahapan sederhana dalam mendorong kreatifitas dalam ber-harokah, menciptakan dan mengembangkan suasana atau iklim organisasi yang mampu menumbuh kembangkan dan meransang kreativitas sesuai dengan kebutuhan jamaah dan warga masyarakat sekitar, menciptakan dan mengembangkan kerjasama yang dapat menumbuhkan perasaan ikut bertanggung jawab dalam mewujudkan usaha mengembangkan dan memajukan NU secara bersama-sama, terakhir adanya rumusan tujuan jangka pendek dari sebuah harokah yang menyentuh kepentingan bersama, diiringi dengan usaha men-jam’iyah-kan jamaah dan masyarakat untuk berperan aktif membesarkan dan mengurus NU. Program: Perayaan Pelaksana: Kecamatan Doko |
79 | 24-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Ibu Ketua Dharma Wanita Unit Pelaksana Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, Ny. Marhaendra Pudji Rahardja menghadiri kunjungan belajar ke perpustakaan Universitas Brawijaya Malang Bidang : SekretariatProgram : Pembinaan Hubungan Keluar – Seminar Keterangan Program : 1. Hari/ Tanggal : Jumat, 24 Januari 2025 2. Waktu : 08.00 WIB – selesai 3. Tempat : Gedung Perpustaaan Universitas Brawijaya Malang, Jl. Veteran, Ketawanggede Kec. Lowokwaru, Kota Malang 4. Penyelenggara : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar 5. Hadir : - Narasumber dari Universitas Brawijaya Malang - Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar dan Perwakilan UP DWP OPD se-Kabupaten Blitar - Perwakilan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Kabupaten Blitar 6. Acara : Kunjungan Belajar Ke Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang dengan Materi TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN UNTUK MENUNJANG PENINGKATAN KEGEMARAN MEMBACA DAN BUDAYA LITERASI Pada hari Jumat, tanggal 24 Januari 2025, Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar melalui mengikuti Kegiatan Kunjungan Belajar ke Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang. Ketua UP DWP Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, Ny. Marhaendra Pudji Rahardja turut menjadi peserta dalam kegiatan kunjungan belajar tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta mengenai peran perpustakaan modern dalam mendukung literasi digital dan transformasi layanan informasi. Dengan berbagai inovasi yang diterapkan, Perpustakaan UB menjadi contoh perpustakaan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pemustaka. Peserta kegiatan ini adalah Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar dan perwakilan UP DWP OPD se- Kabupaten Blitar serta perwakilan dari Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Kabupaten Blitar. Peserta berasal dari berbagai latar belakang yang memiliki peran penting dalam mendukung literasi digital di lingkungan keluarga dan institusi pendidikan.
Kegiatan dilaksanakan di Auditorium Universitas Brawijaya, Malang. Lokasi ini dipilih karena fasilitas yang memadai untuk menunjang seminar edukatif dengan jumlah peserta yang besar. Kegiatan yang dilaksanakan adalah seminar literasi digital dengan tema "Transformasi Perpustakaan dan Literasi Digital untuk Menjawab Darurat Literasi Anak Indonesia." Seminar ini menghadirkan Prof. Dr. Iwan Permadi, SH. M.Hum. dan Pitoyo Widhi Atmoko, M.Si dari Perpustakaan Universitas Brawijaya sebagai nara sumber. Materi yang dibahas mencakup konsep literasi, literasi digital, serta transformasi perpustakaan sebagai pusat edukasi modern.
Pelaksanaan seminar dibagi menjadi beberapa sesi: |
80 | 28-01-2025 | Pada hari Selasa, 28 Januari 2025, bertempat di Wisata Puncak Langit, Desa Kalimanis, kegiatan ibadah Natal bersama diadakan oleh umat Nasrani setempat. Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Doko bersama Camat Doko, sebagai wujud dukungan dan perhatian terhadap kegiatan keagamaan di wilayah tersebut.
Ibadah Natal bersama yang diadakan di desa yang berada di kawasan pegunungan ini menjadi momen istimewa, bukan hanya sebagai perayaan Natal, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap masyarakatnya. Dalam sambutannya, Camat Doko menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh toleransi antar umat beragama. Pemerintah Desa Kalimanis, melalui APBDes, secara khusus menganggarkan dana untuk mendukung berbagai kegiatan keagamaan di desa ini, sebagai bagian dari upaya untuk mendorong peningkatan ketaqwaan kepada agama yang dianut oleh masyarakat.
Kegiatan ibadah tersebut diikuti dengan penuh khidmat oleh umat Nasrani se-Desa Kalimanis, dan diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar warga, serta meningkatkan pemahaman dan toleransi antar umat beragama. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pemeliharaan kerukunan hidup bermasyarakat yang berbasis pada saling menghormati dan bekerja sama dalam berbagai bidang.
Pemerintah Desa Kalimanis pun berkomitmen untuk terus mendukung setiap kegiatan yang bernilai positif, termasuk kegiatan keagamaan, sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat yang lebih baik, harmonis, dan beradab. Dengan adanya anggaran yang dialokasikan dalam APBDes untuk kegiatan keagamaan, Pemdes Kalimanis berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa-masa yang akan datang, membawa manfaat bagi seluruh masyarakat, serta meningkatkan kualitas spiritual dan sosial di desa tersebut. Program: Perayaan Pelaksana: Kecamatan Doko |
81 | 23-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Ibu Ketua Dharma Wanita Unit Pelaksana Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, Ny. Marhaendra Pudji Rahardja menghadiri Sosialisasi dan BIMTEK yang dilaksanakan di Malang. Bidang : SekretariatProgram : Unggulan Kegiatan : Literasi Keterangan Program : 1. Program: Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar; 2. Hari/Tanggal: Kamis 23 Januari 2025; 3. Pukul: 08.00 s/d selesai; 4. Peserta: 60 orang (Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kab. Blitar, perwakilan guru dan pustakawan); 5. Tempat: Hotel Aria Gajayana; 6. Acara: Sosialisasi budaya baca. Penulisan jurnal dan diary bagi peserta untuk refleksi diri, pengembangan pribadi, atau sekedar dokumentasi kehidupan sehari-hari. Dengan susunan acara sebagai berikut: 1. Registrasi peserta; 2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya; 3. Laporan panitia dan kata pembuka; 4. Pembukaan Oleh Bapak Djumali Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabuapten Blitar; 5. Sambutan oleh Bapak Izul Mahrom, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar; 6. Paparan narasumber I Bapak Mayuko dari Universitas Brawijaya; 7. Paparan Narasumber II Ibu Putri Zakiyah; 8. Prakek, bedah kasus dan Tanya jawab; 9. Penutup Latar belakang diadakan Sosialisasi dan BIMTEK kali ini adalah 1. Untuk meningkatkan kegemaran membaca dan budaya literasi dibutuhkan dukungan dari multi stakeholder, mulai dari pimpinan daerah, organisasi pemerintah daerah terkait, sektor swasta, lembaga pendidikan, media, dan juga organisasi kemasyarakatan di suatu daerah. 2. Diperlukan upaya nyata yang dapat meningkatkan kegemaran membaca dan keterampilan literasi, khususnya bagi perempuan/ibu yang merupakan sumber energi dalam keluarga. 3. Kemajuan teknologi membawa berbagai dampak dalam segala lini kehidupan. Dituntut kecepatan dan kecakapan serta kemampuan dalam literasi digital. Tujuan Sosialisasi dan BIMTEK adalah: Materi kedua adalah Pelatihan Journaling DWP. LITERASI DIGITAL Literasi Digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi secara efektif melalui perangkat digital, seperti komputer, smartphone, dan internet. Literasi digital mencakup berbagai keterampilan yang membantu individu beradaptasi dengan teknologi modern, mulai dari memahami cara kerja media digital hingga melindungi data pribadi. Strategi literasi digital: Apa itu kesehatan mental? Kondisi dimana individu dalam keadaan sejahtera, sadar akan potensi yang dimiliki, mampu meregulasi tekanan hidup secara normal, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungan. Ciri-ciri perempuan yang terganggu kesehatan mentalnya • Kehilangan fungsi naluriah • Sering mengalami stress • Kehilangan gairah dalam berhubungan • Menjadi terlalu emosional, mudah sedih secara berlebihan • Permasalahan dengan hubungan sosial • Mengalami psikosomatis Yang menyebabkan perempuan terganggu kesehatan mentalnya • Tertekan • Kelelahan • Peristiwa traumatik • Kepribadian yang kaku dan ambisius • Lingkungan toxic • Pengaruh hormon Cara regulasi emosi bagi perempuan • Berbicara • Menangis • Berkarya (melukis, baking, merajut, dll) • Menulis/journaling • Olahraga/pola hidup sehat • Traveling/berbelanja/makan Disini narasumber akan mengajak ibu-ibu anggota Dharma Wanita untuk belajar journaling sebagai sarana menyalurkan emosi. Apa itu journaling? Yaitu kegiatan menulis jurnal atau buku harian untuk menuangkan pikiran, perasaan, dan emosi. Yang bertujuan untuk mengekspresikan perasaan dengan aman dan sehat, menjaga kesehatan mental, dan membantu untuk review atau perencanaan aktivitas keseharian. Mengapa journaling penting untuk kesehatan mental? • Membangun kesadaran berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan • Mengurangi tingkat overthinking dan kecemasan • Sarana penerimaan diri dan validasi emosi • Menjaga kekebalan tubuh dari penyakit fisik dan mental • Menghindari diri dari curhat di sosial media Bagaimana cara memulai journaling? • Menyiapkan peralatan (Buku, alat tulis, gadget, dll) • Beri keterangan agar bisa menjadi arsip pribadi • Mulai menulis • Tidak perlu mengkhawatirkan ejaan, tanda baca, susunan, dll. • Tulis sesuka dan semau kita Buatlah catatan harian, senin sampai dengan minggu, buatlah menu masakan harian yang bervariasi, bisa melihat referensi makanan dari youtube, mencoba hal-hal baru, tulis aktivitas keseharian mulai bangun pagi, bersih-bersih rumah, memasak, berkebun, membuat rajut atau praktek kue, olahraga, nonton film. Tulislah kalimat-kalimat positif yang bisa meningkatkan semangat, tulislah kalimat-kalimat penuh syukur kita, seperti bangun pagi dalam keadaan sehat, bangun pagi dalam keadaan mood yang baik, pekerjaan lancar, penuh syukur karena dikelilingi orang-orang yang sayang. Journaling bisa dilakukan dengan cara sederhana melalui buku atau catatan kecil. Dengan berkembangnya teknologi journaling bisa dilakukan dengan perangkat digital. Journaling dengan perangkat digital contohnya: • To-Do List: Planner Reminder • Easy Notes: catatan note memo • Buku harian pribadi dengan “My Diary” • Gratitude: Self-Care Journal • Journal: Notes, Planner • Diary Ku - Jurnal, buku harian Apakah ibu-ibu anggota Dharma Wanita sudah siap untuk menulis satu paragraf pendek tentang perasaan anda sekarang. Jawaban terbanyak adalah “Saya tidak bisa menulis!!”, atau “Saya tidak yakin bisa menulis, saya tidak yakin berbakat menulis..” 1. Apa peristiwa paling emosional yang pernah anda alami? 2. Kapan itu terjadi? 3. Mengapa hal itu bisa terjadi? 4. Dalam ingatan, siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut? 5. Dimana peristiwa itu terjadi? 6. Bagaimana perasaan saat itu? 7. Apa yang anda lakukan saat itu? 8. Siapa yang anda ajak bercerita tentang hal tersebut? 9. Apakah sampai saat ini anda sudah bisa mengambil hikmah dari cerita tersebut? 10. Pelajaran apa yang dapat anda petik? 11. Bagaimana cara anda untuk menghadapi moment tersebut? 12. Apakah peristiwa tersebut masih mempengaruhi anda sampai saat ini? 13. Apa harapan anda terhadap diri anda di masa sekarang? Juga masa depan? Agenda hari ke dua, Jumat tanggal 24 Januari 2025 adalah Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan. Dilaksanakan di Universitas Brawijaya. Nara sumber oleh Prof. Dr. Iwan Permadi, SH. M.Hum. Perlu dipahami di era yang serba digital ini, “Orang yang buta huruf saat ini, bukan hanya orang yang tidak bisa baca, tapi juga yang tidak mampu mengelola informasi” LITERASI - Kata “literasi” berasal dari bahasa Latin yaitu, “literanus” yang berarti “orang yang belajar” Dalam bahasa Latin, dasarnya adalah “literra” yang artinya “huruf”. - Awalnya di zaman Romawi kuno, orang yang disebut “literatus” adalah orang yang bisa membaca dan menulis. Ini karena pada masa itu, kemampuan membaca dan menulis masih sangat langka dan hanya dimiliki oleh kalangan tertentu saja. LITERASI DAN LITERASI DIGITAL - Literasi itu seperti kemampuan kita untuk membaca dan memahami sesuatu dengan baik. Misalnya, ketika ibu membaca resep masakan, ibu tidak hanya sekedar bisa membaca tulisannya, tetapi juga mengerti bahan-bahan apa yang diperlukan, berapa takarannya, bagaimana cara memasaknya, seperti apa hasil akhir yang diharapkan. - Literasi digital itu sama, tapi untuk penggunaan handphone, komputer, dan internet, serta perangkat teknologi digital lainnya. CONTOH LITERASI DIGITAL 1. Ketika menggunakan WhatsApp: o Bisa membedakan mana berita benar dan hoax sebelum dibagikan ke grup. o Paham cara kirim pesan, foto, atau video. o Tahu cara mengamankan akun agar tidak dibajak. 2. Ketika belanja online: o Bisa mencari barang yang diinginkan. o Tahu cara membandingkan harga. o Mengerti cara melakukan pembayaran dengan aman. 3. Ketika menggunakan internet banking: o Paham cara cek saldo. o Bisa transfer uang dengan aman. o Tahu cara menjaga PIN dan Password agar tidak diketahui orang lain. Jadi intinya, literasi digital itu kemampuan ibu-ibu untuk menggunakan teknologi dengan aman dan benar. Komponen utama literasi digital • Literasi informasi: Kemampuan mencari informasi, evaluasi kredibilitas sumber, penggunaan informasi secara efektif. • Literasi media: Pemahaman berbagai bentuk media, kemampuan menganalisis media, kreasi konten media yang bertanggung jawab. • Literasi teknologi: Penggunaan perangkat digital, pemahaman aplikasi dan software, keamanan digital. Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dari PERPUSNAS, instrumennya adalah: • Pemerataan layanan perpustakaan, • Perpustakaan ber-Standar Nasional Perpustakaan (SNP), • Ketercukupan koleksi, • Ketercukupan tenaga perpustakaan, • Tingkat kunjungan masyarakat/hari, • Anggota perpustakaan, • Dan keterlibatan masyarakat dalam Kegiatan Sosialisasi (KIE : Komunikasi, Informasi, Edukasi). Perpustakaan yang bertahan adalah yang mau belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Contoh transformasi perpustakaan: • Augmented Reality: AR adalah teknologi yang memperoleh penggabungan secara real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. AR memperbolehkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. • Digital paper: Adalah sebuah teknologi portabel yang tampilannya hampir sama seperti kertas biasa, namun dapat diakses ribuan kali. Berbeda seperti kertas biasa yang hanya bisa sekali ditulisi, kertas elektronik bisa menerima tulisan dan me-refresh nya berkali-kali. • RFID & QRCODE: Radio frequency identification dan barcode merupakan dua sistem identifikasi otomatis yang digunakan secara luas saat ini. Kedua teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dengan radio frequency identification dianggap unggul dalam hal kecepatan, jangkauan, dll. • Mobile Digital Library: Mobile library adalah integrasi antar perangkat mobile dengan perpustakaan, perangkat mobile berperan sebagai alat pembantu perpustakaan dalam menyampaikan informasi dan membantu pemustaka untuk menjangkau layanan-layanan tertentu di perpustakaan. Dalam menggunakan mobile library maka perangkat mobile harus terkoneksi dengan internet. • Library on the wall • Library on tablet • Hybrid Library Design: Adalah perpustakaan yang menggunakan dua cara yaitu cara elektronik dan tercetak, dipadukan untuk saling menunjang satu dengan yang lainnya. Perpustakaan hybrid sering juga disebut perpustakaan campuran, yaitu bercampurnya koleksi elektronik dengan koleksi non elektronik. • Virtual Library: Merupakan konsep perpustakaan yang memberikan cara bagi pemustaka dalam mengakses informasi secara elektronik. Konsep ini memanfaatkan penggunaan teknologi web sebagai sarana yang memfasilitasi pencarian informasi dan membantu pengguna dalam mengevaluasi apa yang mereka cari dari informasi yang disediakan dari berbagai macam sumber daya informasi secara luas. • Library Game • Virtual Reality: Adalah suatu teknologi yang dapat mengizinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan simulasi komputer baik itu berdasarkan objek nyata maupun imajinasi. FAKTA DARURAT LITERASI ANAK INDONESIA Kondisi terkini: • Kondisi kemampuan literasi siswa Indonesia berdasarkan riset yang dilakukan UNESCO pada 2022 menyatakan bahwa minat membaca di Indonesia masih berada pada peringkat ke-60 dari 70 negara. • Rendahnya minat baca anak Indonesia yang tercermin dari survey UNESCO yang menunjukkan indeks membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001%, artinya dari 1000 orang, hanya 1 orang yang memiliki minat baca serius. • Keterbatasan akses terhadap bahan bacaan berkualitas, terutama di daerah terpencil. • Kesenjangan digital (digital divide) yang masih tinggi antar wilayah di Indonesia. • Kurangnya pendampingan orang tua dalam proses pembelajaran literasi digital. Dampak darurat literasi: • Kesulitan dalam memahami dan menganalisis informasi. • Rendahnya kemampuan berpikir kritis. • Kerentanan terhadap berita hoax dan informasi menyesatkan. • Hambatan dalam pengembangan akademik dan karier. • Kesulitan beradaptasi dengan tuntutan era digital. Langkah Strategis Mengatasi Darurat Literasi: • Peran keluarga: Pendampingan aktif dalam penggunaan teknologi, pemberian contoh penggunaan media digital yang sehat, penciptaan lingkungan literasi yang mendukung. • Peran sekolah: Integrasi literasi digital dalam kurikulum, pengembangan program literasi digital yang menarik, pelatihan bagi guru dalam teknologi pendidikan. • Peran pemerintah dan lembaga terkait: Meningkatkan fasilitas perpustakaan, penyuluhan dan kampanye literasi digital bagi masyarakat, pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan teknologi yang bermanfaat. Kembali ke buku cetak merupakan keputusan pemerintah Swedia sebagai media pembelajaran setelah 15 tahun menggunakan perangkat digital adalah langkah yang mengejutkan sekaligus menginspirasi. Menteri pendidikan Swedia, Lena Johnson, menyebutkan bahwa perangkat digital menghambat konsentrasi dan kemampuan siswa untuk mengingat informasi. Anak-anak lebih sering mengakses konten melalui ponsel atau tablet, yang cenderung berupa video atau gambar daripada teks. Akibatnya, kemampuan untuk membaca kritis dan menulis mengalami kemunduran. Catatan penting yang harus diingat adalah: • Jangan mudah percaya informasi di internet sebelum di cek kebenarannya. |
82 | 23-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonodadi telah mengikuti kegiatan Sosialisasi memasyarakatkan literasi Keterangan Program : Susunan Acara : Tujuan dari kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terutama para anggota Dharma Wanita Persatuan, engenal pentingnya literasi serta untuk mendorong budaya literasi dan memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana untuk memperluas wawasan pengetahuan.. Dalam sambutan Ketua DWP Kabupaten Blitar yakni Ibu Hartatik Izzul Marom menyampaikan bahwa Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga pemahaman, analisis, serta penerapan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Di era digital ini, literasi memiliki peran yang semakin penting, baik dalam bentuk literasi baca-tulis, literasi digital, maupun literasi keuangan dan lainnya. Oleh karena itu, Dharma Wanita Persatuan sebagai organisasi yang berperan dalam pembangunan keluarga, merasa perlu berkontribusi dalam memasyarakatkan literasi, khususnya di kalangan ibu-ibu dan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat menumbuhkan budaya membaca, meningkatkan pemahaman akan pentingnya literasi, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam gerakan literasi di lingkungan masing-masing. Peran ibu sangatlah strategis dalam menanamkan kebiasaan membaca sejak dini kepada anak-anak, serta membimbing mereka dalam memilah informasi yang bermanfaat. penyampaian dari Nara sumber yakni penyampaian dari nara sumber Futri Zakiyah, S.Psi.tentang journaling yakni
Kegiatan menulis jurnal atau buku harian untuk menuangkan pikiran, perasaan, dan emosi. Yang bertujuan untuk mengekspresikan perasaan dengan aman dan sehat, menjaga kesehatan mental, dan membantu untuk review atau perencanaan aktivitas keseharian Pentingnya Journaling untuk kesehatan mental diantaranya : cara memulaia journaling adalaha Penulis : Binti Srihariyani |
83 | 24-01-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR KUNJUNGAN BELAJAR KE PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Bidang : Sekretariat Keterangan Program : Pada hari Jumat, tanggal 24 Januari 2025, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar melalui Bidang Perpustakaan menyelenggarakan Kegiatan Kunjungan Belajar ke Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang. Ketua UP DWP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, Ibu Suharti Jumali turut menjadi peserta dalam kegiatan kunjungan belajar tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta mengenai peran perpustakaan modern dalam mendukung literasi digital dan transformasi layanan informasi. Dengan berbagai inovasi yang diterapkan, Perpustakaan UB menjadi contoh perpustakaan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pemustaka. Peserta kegiatan ini adalah Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar dan perwakilan UP DWP OPD se- Kabupaten Blitar serta perwakilan dari Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Kabupaten Blitar. Peserta berasal dari berbagai latar belakang yang memiliki peran penting dalam mendukung literasi digital di lingkungan keluarga dan institusi pendidikan. Kegiatan dilaksanakan di Auditorium Universitas Brawijaya, Malang. Lokasi ini dipilih karena fasilitas yang memadai untuk menunjang seminar edukatif dengan jumlah peserta yang besar. Kegiatan yang dilaksanakan adalah seminar literasi digital dengan tema "Transformasi Perpustakaan dan Literasi Digital untuk Menjawab Darurat Literasi Anak Indonesia." Seminar ini menghadirkan Prof. Dr. Iwan Permadi, SH. M.Hum. dan Pitoyo Widhi Atmoko, M.Si dari Perpustakaan Universitas Brawijaya sebagai nara sumber. Materi yang dibahas mencakup konsep literasi, literasi digital, serta transformasi perpustakaan sebagai pusat edukasi modern. Pelaksanaan seminar dibagi menjadi beberapa sesi: Penyampaian materi oleh Prof. Dr. Iwan Permadi, SH. M.Hum., yang menjelaskan pentingnya literasi digital, komponen utama literasi digital, serta langkah-langkah strategis untuk mengatasi darurat literasi di Indonesia. Penyampaian materi oleh Pitoyo Widhi Atmoko, M.Si yang membahas pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam mendukung berbagai aktivitas sehari-hari dan kegiatan Dharma Wanita. Fokus utama adalah penggunaan chatbot AI seperti ChatGPT dan Claude yang dapat membantu dalam pengelolaan informasi, perencanaan acara, serta pengembangan keterampilan ibu-ibu Dharma Wanita. Topik Pembahasan Utama: Materi ini memberikan wawasan praktis tentang bagaimana AI dapat mempermudah tugas-tugas organisasi Dharma Wanita, meningkatkan efisiensi kerja, dan membantu ibu-ibu untuk lebih melek teknologi di era digital. • Diskusi Interaktif: Tanya jawab antara peserta dan pembicara mengenai tantangan literasi digital di era modern. • Penutupan: Kesimpulan dan ajakan untuk meningkatkan peran aktif dalam mendukung literasi digital di lingkungan masing-masing. Setelah seminar selesai, pihak Universitas Brawijaya mendampingi peserta berkeliling mengunjungi area perpustakaan untuk melihat secara langsung koleksi dan sarana prasarana yang ada di perpustakaan Universitas Brawijaya Malang . Laporan ini dibuat/ disunting oleh Trianawati selaku operator e-Reporting Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Program: Seminar Pelaksana: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan |
84 | 29-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Sekretariat DPRD Kabupaten Blitar. Ibu Ketua Dharma Wanita Unit Pelaksana Sekretariat DPRD Kabupaten Blitar Ibu Haris Susianto menghadiri Sosialisasi dan BIMTEK yang dilaksanakan di Malang. Bidang : Sekretariat Program : Literasi Keterangan Program 1. Program: Dharma Wanita Persatuan Sekretariat DPRD Kabupaten Blitar. 2. Hari/Tanggal: Kamis - Jumat / 23-24 Januari 2025 3. Pukul: 08.00 s/d selesai 4. Peserta: 60 orang (Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kab. Blitar, perwakilan guru dan pustakawan). 5. Tempat: Hotel Aria Gajayana dan Universitas Brawijaya 6. Acara: Sosialisasi budaya baca dan literasi. Penulisan jurnal dan diary bagi peserta untuk refleksi diri, pengembangan pribadi, atau sekedar dokumentasi kehidupan sehari-hari. *dengan susunan acara sebagai berikut: 1. Registrasi peserta 2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya 3. Laporan panitia dan kata pembuka 4. Pembukaan Oleh Bapak Djumali Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabuapten Blitar 5. Sambutan oleh Bapak Izul Mahrom, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar 6. Paparan narasumber I Bapak Mayuko dari Universitas Brawijaya 7. Paparan Narasumber II Ibu Putri Zakiyah 8. Prakek, bedah kasus dan Tanya jawab 9. Penutup Latar belakang diadakan Sosialisasi dan BIMTEK kali ini adalah 1. Untuk meningkatkan kegemaran membaca dan budaya literasi dibutuhkan dukungan dari multi stakeholder, mulai dari pimpinan daerah, organisasi pemerintah daerah terkait, sektor swasta, lembaga pendidikan, media, dan juga organisasi kemasyarakatan di suatu daerah. 2. Diperlukan upaya nyata yang dapat meningkatkan kegemaran membaca dan keterampilan literasi, khususnya bagi perempuan/ibu yang merupakan sumber energi dalam keluarga. 3. Kemajuan teknologi membawa berbagai dampak dalam segala lini kehidupan. Dituntut kecepatan dan kecakapan serta kemampuan dalam literasi digital. Tujuan Sosialisasi dan BIMTEK adalah 1. Mensosialisasikan budaya baca dan literasi 2. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya kegemaran membaca dan budaya literasi bagi kehidupan. 3. Memberikan pemahaman tentang pentingnya peran layanan perpustakaan 4. Melalui penulisan jurnal dan diary diharapkan peserta dapat melakukan refleksi diri, pengembangan pribadi, atau sekedar mendokumentasikan kehidupan sehari-hari Agenda hari pertama Anggota Dharma Wanita adalah sosialisasi budaya baca dan literasi di Hotel Aria Gajayana, dengan tema “Memasyarakatkan Literasi Melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar”. Oleh Dr (cand) Mayuko Galuh Mahardika, S.IP., M.IP. Materi kedua adalah Pelatihan Journaling DWP. LITERASI DIGITAL Literasi Digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi secara efektif melalui perangkat digital, seperti komputer, smartphone, dan internet. Literasi digital mencakup berbagai keterampilan yang membantu individu beradaptasi dengan teknologi modern, mulai dari memahami cara kerja media digital hingga melindungi data pribadi. Strategi literasi digital • Pelatihan dan edukasi. Menyelenggarakan program pelatihan teknologi untuk masyarakat umum, pelajar, dan pelaku usaha. • Penyediaan infrastruktur digital. Penyediaan jaringan internet serta perangkatnya sebagai upaya penguatan literasi digital. • Sosialisasi. Mengadakan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya etika dan keamanan digital. • Kolaborasi. Menggalang kerja sama dengan berbagai sektor dan komunitas, termasuk keterlibatan Dharma Wanita Persatuan guna memberikan akses dan pelatihan pada masyarakat dan jajaran aparatur dengan pendekatan gender. Dengan penguatan literasi digital, percepatan pembangunan berbasis kreativitas dan inovasi era digital akan menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan. Literasi vs Hoaks 1. Volume informasi. Di era digital informasi sangat mudah diakses, namun tidak semuanya dapat dipercaya. Literasi membantu menyaring informasi yang valid. 2. Kecepatan. Informasi hoaks dapat menyebar dengan sangat cepat melalui media sosial dan aplikasi pesan instan. 3. Dampak. Hoaks dapat menimbulkan keresahan, memecah belah masyarakat, atau bahkan mengancam keselamatan. Peran literasi dalam mencegah hoaks Dengan meningkatkan literasi digital, masyarakat akan lebih mampu melindungi diri dan lingkungannya dari dampak negatif hoaks, menciptakan ekosistem informasi yang lebih sehat dan terpercaya. • Membangun budaya digital yang positif. Mendorong perilaku yang bertanggung jawab dalam berkomunikasi di dunia digital. • Meningkatkan kemampuan berpikir. Membantu masyarakat mengevaluasi konten sebelum mempercayainya. • Melindungi jejaring sosial. Dengan mengurangi penyebaran hoaks, potensi konflik akibat disinformasi dapat diminimalkan. Sosial media paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Whatsapp (90,0%), instagram (85,3%), facebook (81,6%), tik tok (73,5%), telegram (61,3%), twitter (57,5%), facebook messenger (47,9%), Materi yang kedua adalah Pelatihan Journaling Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar dengan mengangkat tema “MERAWAT KESEHATAN MENTAL MELALUI JOURNALING” Oleh Futri Zakiyah, S. Psi (penulis dan Public Speaker). Apa itu kesehatan mental? Kondisi dimana individu dalam keadaan sejahtera, sadar akan potensi yang dimiliki, mampu meregulasi tekanan hidup secara normal, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungan. Ciri-ciri perempuan yang terganggu kesehatan mentalnya • Kehilangan fungsi naluriah • Sering mengalami stress • Kehilangan gairah dalam berhubungan • Menjadi terlalu emosional, mudah sedih secara berlebihan • Permasalahan dengan hubungan sosial • Mengalami psikosomatis Yang menyebabkan perempuan terganggu kesehatan mentalnya • Tertekan • Kelelahan • Peristiwa traumatik • Kepribadian yang kaku dan ambisius • Lingkungan toxic • Pengaruh hormon Cara regulasi emosi bagi perempuan • Berbicara • Menangis • Berkarya (melukis, baking, merajut, dll) • Menulis/journaling • Olahraga/pola hidup sehat • Traveling/berbelanja/makan Disini narasumber akan mengajak ibu-ibu anggota Dharma Wanita untuk belajar journaling sebagai sarana menyalurkan emosi. Apa itu journaling? Yaitu kegiatan menulis jurnal atau buku harian untuk menuangkan pikiran, perasaan, dan emosi. Yang bertujuan untuk mengekspresikan perasaan dengan aman dan sehat, menjaga kesehatan mental, dan membantu untuk review atau perencanaan aktivitas keseharian. Mengapa journaling penting untuk kesehatan mental? • Membangun kesadaran berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan • Mengurangi tingkat overthinking dan kecemasan • Sarana penerimaan diri dan validasi emosi • Menjaga kekebalan tubuh dari penyakit fisik dan mental • Menghindari diri dari curhat di sosial media Bagaimana cara memulai journaling? • Menyiapkan peralatan (Buku, alat tulis, gadget, dll) • Beri keterangan agar bisa menjadi arsip pribadi • Mulai menulis • Tidak perlu mengkhawatirkan ejaan, tanda baca, susunan, dll. • Tulis sesuka dan semau kita Buatlah catatan harian, senin sampai dengan minggu, buatlah menu masakan harian yang bervariasi, bisa melihat referensi makanan dari youtube, mencoba hal-hal baru, tulis aktivitas keseharian mulai bangun pagi, bersih-bersih rumah, memasak, berkebun, membuat rajut atau praktek kue, olahraga, nonton film. Tulislah kalimat-kalimat positif yang bisa meningkatkan semangat, tulislah kalimat-kalimat penuh syukur kita, seperti bangun pagi dalam keadaan sehat, bangun pagi dalam keadaan mood yang baik, pekerjaan lancar, penuh syukur karena dikelilingi orang-orang yang sayang. Journaling bisa dilakukan dengan cara sederhana melalui buku atau catatan kecil. Dengan berkembangnya teknologi journaling bisa dilakukan dengan perangkat digital. Journaling dengan perangkat digital contohnya: • To-Do List: Planner Reminder • Easy Notes: catatan note memo • Buku harian pribadi dengan “My Diary” • Gratitude: Self-Care Journal • Journal: Notes, Planner • Diary Ku - Jurnal, buku harian Apakah ibu-ibu anggota Dharma Wanita sudah siap untuk menulis satu paragraf pendek tentang perasaan anda sekarang. Jawaban terbanyak adalah “Saya tidak bisa menulis!!”, atau “Saya tidak yakin bisa menulis, saya tidak yakin berbakat menulis..” 1. Apa peristiwa paling emosional yang pernah anda alami? 2. Kapan itu terjadi? 3. Mengapa hal itu bisa terjadi? 4. Dalam ingatan, siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut? 5. Dimana peristiwa itu terjadi? 6. Bagaimana perasaan saat itu? 7. Apa yang anda lakukan saat itu? 8. Siapa yang anda ajak bercerita tentang hal tersebut? 9. Apakah sampai saat ini anda sudah bisa mengambil hikmah dari cerita tersebut? 10. Pelajaran apa yang dapat anda petik? 11. Bagaimana cara anda untuk menghadapi moment tersebut? 12. Apakah peristiwa tersebut masih mempengaruhi anda sampai saat ini? 13. Apa harapan anda terhadap diri anda di masa sekarang? Juga masa depan? Agenda hari ke dua, Jumat tanggal 24 Januari 2025 adalah Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan. Dilaksanakan di Universitas Brawijaya. Nara sumber oleh Prof. Dr. Iwan Permadi, SH. M.Hum. Perlu dipahami di era yang serba digital ini, “Orang yang buta huruf saat ini, bukan hanya orang yang tidak bisa baca, tapi juga yang tidak mampu mengelola informasi” LITERASI - Kata “literasi” berasal dari bahasa Latin yaitu, “literanus” yang berarti “orang yang belajar” Dalam bahasa Latin, dasarnya adalah “literra” yang artinya “huruf”. - Awalnya di zaman Romawi kuno, orang yang disebut “literatus” adalah orang yang bisa membaca dan menulis. Ini karena pada masa itu, kemampuan membaca dan menulis masih sangat langka dan hanya dimiliki oleh kalangan tertentu saja. LITERASI DAN LITERASI DIGITAL - Literasi itu seperti kemampuan kita untuk membaca dan memahami sesuatu dengan baik. Misalnya, ketika ibu membaca resep masakan, ibu tidak hanya sekedar bisa membaca tulisannya, tetapi juga mengerti bahan-bahan apa yang diperlukan, berapa takarannya, bagaimana cara memasaknya, seperti apa hasil akhir yang diharapkan. - Literasi digital itu sama, tapi untuk penggunaan handphone, komputer, dan internet, serta perangkat teknologi digital lainnya. CONTOH LITERASI DIGITAL 1. Ketika menggunakan WhatsApp: o Bisa membedakan mana berita benar dan hoax sebelum dibagikan ke grup. o Paham cara kirim pesan, foto, atau video. o Tahu cara mengamankan akun agar tidak dibajak. 2. Ketika belanja online: o Bisa mencari barang yang diinginkan. o Tahu cara membandingkan harga. o Mengerti cara melakukan pembayaran dengan aman. 3. Ketika menggunakan internet banking: o Paham cara cek saldo. o Bisa transfer uang dengan aman. o Tahu cara menjaga PIN dan Password agar tidak diketahui orang lain. Jadi intinya, literasi digital itu kemampuan ibu-ibu untuk menggunakan teknologi dengan aman dan benar. Komponen utama literasi digital • Literasi informasi: Kemampuan mencari informasi, evaluasi kredibilitas sumber, penggunaan informasi secara efektif. • Literasi media: Pemahaman berbagai bentuk media, kemampuan menganalisis media, kreasi konten media yang bertanggung jawab. • Literasi teknologi: Penggunaan perangkat digital, pemahaman aplikasi dan software, keamanan digital. Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dari PERPUSNAS, instrumennya adalah: • Pemerataan layanan perpustakaan, • Perpustakaan ber-Standar Nasional Perpustakaan (SNP), • Ketercukupan koleksi, • Ketercukupan tenaga perpustakaan, • Tingkat kunjungan masyarakat/hari, • Anggota perpustakaan, • Dan keterlibatan masyarakat dalam Kegiatan Sosialisasi (KIE : Komunikasi, Informasi, Edukasi). Perpustakaan yang bertahan adalah yang mau belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Contoh transformasi perpustakaan: • Augmented Reality: AR adalah teknologi yang memperoleh penggabungan secara real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. AR memperbolehkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. • Digital paper: Adalah sebuah teknologi portabel yang tampilannya hampir sama seperti kertas biasa, namun dapat diakses ribuan kali. Berbeda seperti kertas biasa yang hanya bisa sekali ditulisi, kertas elektronik bisa menerima tulisan dan me-refresh nya berkali-kali. • RFID & QRCODE: Radio frequency identification dan barcode merupakan dua sistem identifikasi otomatis yang digunakan secara luas saat ini. Kedua teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dengan radio frequency identification dianggap unggul dalam hal kecepatan, jangkauan, dll. • Mobile Digital Library: Mobile library adalah integrasi antar perangkat mobile dengan perpustakaan, perangkat mobile berperan sebagai alat pembantu perpustakaan dalam menyampaikan informasi dan membantu pemustaka untuk menjangkau layanan-layanan tertentu di perpustakaan. Dalam menggunakan mobile library maka perangkat mobile harus terkoneksi dengan internet. • Library on the wall • Library on tablet • Hybrid Library Design: Adalah perpustakaan yang menggunakan dua cara yaitu cara elektronik dan tercetak, dipadukan untuk saling menunjang satu dengan yang lainnya. Perpustakaan hybrid sering juga disebut perpustakaan campuran, yaitu bercampurnya koleksi elektronik dengan koleksi non elektronik. • Virtual Library: Merupakan konsep perpustakaan yang memberikan cara bagi pemustaka dalam mengakses informasi secara elektronik. Konsep ini memanfaatkan penggunaan teknologi web sebagai sarana yang memfasilitasi pencarian informasi dan membantu pengguna dalam mengevaluasi apa yang mereka cari dari informasi yang disediakan dari berbagai macam sumber daya informasi secara luas. • Library Game • Virtual Reality: Adalah suatu teknologi yang dapat mengizinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan simulasi komputer baik itu berdasarkan objek nyata maupun imajinasi. FAKTA DARURAT LITERASI ANAK INDONESIA Kondisi terkini: • Kondisi kemampuan literasi siswa Indonesia berdasarkan riset yang dilakukan UNESCO pada 2022 menyatakan bahwa minat membaca di Indonesia masih berada pada peringkat ke-60 dari 70 negara. • Rendahnya minat baca anak Indonesia yang tercermin dari survey UNESCO yang menunjukkan indeks membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001%, artinya dari 1000 orang, hanya 1 orang yang memiliki minat baca serius. • Keterbatasan akses terhadap bahan bacaan berkualitas, terutama di daerah terpencil. • Kesenjangan digital (digital divide) yang masih tinggi antar wilayah di Indonesia. • Kurangnya pendampingan orang tua dalam proses pembelajaran literasi digital. Dampak darurat literasi: • Kesulitan dalam memahami dan menganalisis informasi. • Rendahnya kemampuan berpikir kritis. • Kerentanan terhadap berita hoax dan informasi menyesatkan. • Hambatan dalam pengembangan akademik dan karier. • Kesulitan beradaptasi dengan tuntutan era digital. Langkah Strategis Mengatasi Darurat Literasi: • Peran keluarga: Pendampingan aktif dalam penggunaan teknologi, pemberian contoh penggunaan media digital yang sehat, penciptaan lingkungan literasi yang mendukung. • Peran sekolah: Integrasi literasi digital dalam kurikulum, pengembangan program literasi digital yang menarik, pelatihan bagi guru dalam teknologi pendidikan. • Peran pemerintah dan lembaga terkait: Meningkatkan fasilitas perpustakaan, penyuluhan dan kampanye literasi digital bagi masyarakat, pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan teknologi yang bermanfaat. Kembali ke buku cetak merupakan keputusan pemerintah Swedia sebagai media pembelajaran setelah 15 tahun menggunakan perangkat digital adalah langkah yang mengejutkan sekaligus menginspirasi. Menteri pendidikan Swedia, Lena Johnson, menyebutkan bahwa perangkat digital menghambat konsentrasi dan kemampuan siswa untuk mengingat informasi. Anak-anak lebih sering mengakses konten melalui ponsel atau tablet, yang cenderung berupa video atau gambar daripada teks. Akibatnya, kemampuan untuk membaca kritis dan menulis mengalami kemunduran. Catatan penting yang harus diingat adalah: • Jangan mudah percaya informasi di internet sebelum di cek kebenarannya . ditulis oleh Tri Kusbandiyah, Sekretariat DPRD Kabupaten Blitar. Program: Sosialisasi/Konsolidasi Pelaksana: Sekretariat DPRD |
85 | 23-01-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN SELOPURO KABUPATEN BLITAR Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, mengikuti Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Keterangan Program : SUSUNAN ACARA : Hari Kamis, 23 Januari 2025 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar. Acara dilaksanakan di Aria Gajayana Hotel, Mal Olympic Garden Kec. Klojen Kota Malang dengan peserta Pengurus Dharma Wanita Persatuan, perwakilan IGTK Kabupaten Blitar dan Pustakawan. Pada Acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Bapak Izul Marom berkenan memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kemajuan teknologi telah membawa peradaban yang luar biasa sehingga menuntut kecepatan dan kecerdasan. Beliau menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar yang pada kesempatan ini menggandeng Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar dan perwakilan IGTK Kabupaten Blitar sebagai sasaran peserta. Beliau juga menyampaikan bahwa dharma wanita adalah organisasi wanita yang bertujuan untuk meningkatkan peran wanita dalam pembangunan bangsa dan membangun keharmonisan keluarga dan masyarakat. maka sudah selayaknya bahwa dalam setiap kegiatannya harus bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi wanita dalam pembangunan bangsa, dengan tetap menjaga keharmonisan keluarga dan masyarakat serta senantiasa mengembangkan potensi wanita sebagai mitra kerja pria. Beliau mengharapkan seluruh peserta dapat menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk belajar dari nara sumber sehingga dapat menambah motivasi untuk mengembangkan dan memasyarakatkan literasi dengan sebaik-baiknya. MATERI 1 dengan Nara Sumber Ibu Futri Zakiyah, S.Psi Materi pertama adalah pelatihan dengan tema "Merawat Kesehatan Mental Melalui Journaling". Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta mengenai pentingnya journaling sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental. Materi disampaikan oleh Futri Zakiyah, S.Psi., seorang penulis dan public speaker, yang menjelaskan pengertian journaling, manfaatnya, serta cara melakukannya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk: Pelatihan dilakukan melalui pemaparan materi oleh narasumber dengan pendekatan interaktif. Beberapa poin utama yang dibahas meliputi: MATERI KEDUA dengan Nara Sumber Dr. (Cand.) Mayuko Galuh Mahardika, S.IP., M.IP Literasi digital adalah kemampuan memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi secara efektif melalui perangkat digital seperti komputer, smartphone, dan internet. Literasi digital meliputi keterampilan beradaptasi dengan teknologi modern, melindungi data pribadi, serta menangkal penyebaran informasi hoaks. Kegiatan ini diarahkan kepada masyarakat luas, termasuk anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, untuk meningkatkan literasi digital mereka. Program literasi digital ini berlangsung pada tahun 2025, dengan data pendukung yang diambil dari laporan terkini tahun 2024. Literasi digital ditingkatkan melalui beberapa strategi, antara lain : Dengan penguatan literasi digital, percepatan pembangunan berbasis kreativitas dan inovasi di era digital akan menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan. Materi pendukung seperti data penggunaan internet dan media sosial, serta contoh hoaks dan dampaknya, digunakan untuk memperkuat pemahaman peserta. yudo-selopuro Program: Rapat Pelaksana: Kecamatan Selopuro |
86 | 10-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Dinas Kominfotiksan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kominfotiksan Kab. Blitar melaksanakan kegiatan Pertemuan Rutin Dharma Wanita bulan Januari 2025 Keterangan Program : Susunan Acara : 4. Rapat dipimpin oleh Ibu Novita Asyik Fauzi. Melakukan evaluasi secara menyeluruh akan memberikan gambaran yang jelas mengenai kinerja Ketua DWP dan membantu merencanakan langkah-langkah perbaikan untuk kegiatan di tahun berikutnya. Dalam sambutannya Ny. Emilia Herman Widodo menyatakan, Dengan harapan dan tujuan di tahun 2025 DWP Dinas Kominfotiksan dapat lebih berkembang, memberikan manfaat nyata bagi anggotanya, serta terus memperkuat peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya. Maka pentingnya tinggkat kehadiran anggota untuk mewujutkan tujuan bersama. Dengan mengadakan evaluasi rutin terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan untuk melihat pencapaian tujuan, serta memperbaiki kekurangan dan kendala yang ada agar program yang direncanakan lebih sesuai dengan kebutuhan anggota di masa depan. Hasil evaluasi kegiatan DWP (Dharma Wanita Persatuan) Dinas Kominfotiksan dapat mencakup berbagai temuan yang mencerminkan keberhasilan dan tantangan dalam pelaksanaan kegiatan. Berikut adalah hasil evaluasi kegiatan DWP Dinas Kominfotiksan tahun 2024 berdasarkan berbagai aspek yang telah disebutkan sebelumnya: 1. Pencapaian Tujuan dan Sasaran 2. Keterlibatan dan Partisipasi Anggota 3. Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan 4. Pengelolaan Anggaran 5. Kualitas Kegiatan 6. Tantangan dan Masalah Kesimpulan: Secara keseluruhan, kegiatan DWP tahun 2024 dapat dianggap sukses, dengan banyak pencapaian positif dalam memberdayakan anggota dan menjalankan program-program sosial. Namun, terdapat beberapa area yang perlu diperbaiki, seperti kegitan dan sangsi bagi anggota yang belum pernah hadir dalam setiap kegitan. Evaluasi ini dapat menjadi dasar untuk perencanaan lebih baik di tahun 2025, dengan memperhatikan tantangan yang ada.Harapan dan tujuan kegiatan DWP (Dharma Wanita Persatuan) Dinas Kominfotiksan tahun 2025 dapat difokuskan pada pengembangan lebih lanjut dari program-program yang sudah berjalan serta mengatasi tantangan yang ada. Berikut adalah beberapa harapan dan tujuan yang dapat dijadikan acuan: Harapan Kegiatan DWP Tahun 2025: 1. Peningkatan Keterlibatan Anggota Harapan agar semakin banyak anggota yang aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan DWP, baik dalam kegiatan sosial, pendidikan, maupun pengembangan diri. 2. Pemberdayaan Perempuan yang Lebih Optimal Harapan agar kegiatan yang ada lebih mengarah pada pemberdayaan perempuan dalam aspek ekonomi, sosial, dan psikologis, serta memberikan dampak positif yang nyata bagi keluarga dan lingkungan sekitar. 3. Peningkatan Kualitas Program Program-program yang diadakan dapat lebih bervariasi, relevan dengan kebutuhan anggota, dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Kegiatan yang dilaksanakan diharapkan memberikan keterampilan praktis dan pengetahuan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. 4. Perluasan Jangkauan Kegiatan Harapan agar kegiatan DWP bisa lebih melibatkan anggota dari berbagai wilayah, termasuk daerah yang lebih terpencil, dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mengatasi keterbatasan geografis. 5. Sinergi dengan Organisasi Lain Harapan untuk meningkatkan kerja sama dengan organisasi lain yang sejalan dengan visi DWP, baik di tingkat lokal maupun nasional, untuk memperkuat dampak sosial dan memperluas jaringan. Tujuan Kegiatan DWP Tahun 2025: 1. Pengembangan Keterampilan Anggota Mengadakan pelatihan dan kursus yang fokus pada peningkatan keterampilan anggota dalam berbagai bidang, seperti kewirausahaan, teknologi, atau keterampilan non-teknis lainnya yang relevan dengan kebutuhan zaman. 2. Peningkatan Kesejahteraan Anggota Meningkatkan kesejahteraan anggota DWP melalui program-program yang berkaitan dengan kesehatan, keuangan keluarga, dan pemberdayaan ekonomi, misalnya melalui pelatihan usaha mikro atau manajemen keuangan keluarga. Dengan harapan dan tujuan tersebut, diharapkan DWP tahun 2025 dapat lebih berkembang, memberikan manfaat nyata bagi anggotanya, serta terus memperkuat peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya. Acara selanjutnya reorganisasi pengurus DWP (Dharma Wanita Persatuan) Dinas Kominfotiksan Kab. Blitar tahun 2025. Reorganisasi DWP (Dharma Wanita Persatuan) bertujuan untuk menyegarkan struktur dan sistem organisasi agar lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap tantangan serta kebutuhan yang terus berkembang. Beberapa tujuan utama dari reorganisasi DWP antara lain: 1. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Organisasi 2. Peningkatan Kinerja dan Kualitas Kegiatan 3. Pemberdayaan Anggota Secara Lebih Optimal 4. Adaptasi dengan Perubahan dan Tantangan Baru Struktur organisasi yang lebih dinamis akan membantu DWP beradaptasi dengan perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi. Ini memungkinkan organisasi untuk lebih fleksibel dan responsif dalam menghadapi isu-isu baru yang muncul. 5. Memperkuat Komunikasi dan Koordinasi 6. Meningkatkan Kolaborasi dan Sinergi Secara keseluruhan, reorganisasi DWP bertujuan untuk memperbaiki struktur dan sistem agar organisasi dapat menjalankan fungsinya lebih optimal, meningkatkan dampak positif terhadap anggotanya, serta lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Dari hasil rapat disepakati struktur pengurus DWP (Dharma Wanita Persatuan) Dinas Kominfotiksan Kab. Blitar tahun 2025 sebagai berikut: 1. Ketua : Ny. Emilia Herman Widodo. 2. Wakil Ketua : Ny. Novita Asyik Fauzi 3. Sekretaris : Ny. Kiking Hariyanto 4. Bendara : Ny. Nunik Anas Faisol 5. Bidang Ekonomi a. Ketua : Ny. Ugik a. Ketua : Ny. Edoh a. Ketua :Ny. Catur |
87 | 23-01-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearspan Kabupaten Blitar Ibu Suharti Jumali mengikuti Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Bidang : Sekretariat Keterangan Program : SUSUNAN ACARA : Pada hari Kamis, 23 Januari 2025 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar. Acara tersebut dilaksanakan di Aria Gajayana Hotel, Mal Olympic Garden Kec. Klojen Kota Malang dengan peserta Pengurus Dharma Wanita Persatuan, perwakilan IGTK Kabupaten Blitar dan Pustakawan. Pada Acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Bapak Izul Marom berkenan memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kemajuan teknologi telah membawa peradaban yang luar biasa sehingga menuntut kecepatan dan kecerdasan. Beliau menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar yang pada kesempatan ini menggandeng Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar dan perwakilan IGTK Kabupaten Blitar sebagai sasaran peserta. Beliau juga menyampaikan bahwa dharma wanita adalah organisasi wanita yang bertujuan untuk meningkatkan peran wanita dalam pembangunan bangsa dan membangun keharmonisan keluarga dan masyarakat. maka sudah selayaknya bahwa dalam setiap kegiatannya harus bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi wanita dalam pembangunan bangsa, dengan tetap menjaga keharmonisan keluarga dan masyarakat serta senantiasa mengembangkan potensi wanita sebagai mitra kerja pria. Beliau mengharapkan seluruh peserta dapat menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk belajar dari nara sumber sehingga dapat menambah motivasi untuk mengembangkan dan memasyarakatkan literasi dengan sebaik-baiknya. MATERI 1 dengan Nara Sumber Ibu Futri Zakiyah, S.Psi Materi pertama adalah pelatihan dengan tema "Merawat Kesehatan Mental Melalui Journaling". Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta mengenai pentingnya journaling sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental. Materi disampaikan oleh Futri Zakiyah, S.Psi., seorang penulis dan public speaker, yang menjelaskan pengertian journaling, manfaatnya, serta cara melakukannya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk: Pelatihan dilakukan melalui pemaparan materi oleh narasumber dengan pendekatan interaktif. Beberapa poin utama yang dibahas meliputi: MATERI KEDUA dengan Nara Sumber Dr. (Cand.) Mayuko Galuh Mahardika, S.IP., M.IP Literasi digital adalah kemampuan memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi secara efektif melalui perangkat digital seperti komputer, smartphone, dan internet. Literasi digital meliputi keterampilan beradaptasi dengan teknologi modern, melindungi data pribadi, serta menangkal penyebaran informasi hoaks. Kegiatan ini diarahkan kepada masyarakat luas, termasuk anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, untuk meningkatkan literasi digital mereka. Program literasi digital ini berlangsung pada tahun 2025, dengan data pendukung yang diambil dari laporan terkini tahun 2024. Literasi digital ditingkatkan melalui beberapa strategi, antara lain : Dengan penguatan literasi digital, percepatan pembangunan berbasis kreativitas dan inovasi di era digital akan menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan. /p> Materi pendukung seperti data penggunaan internet dan media sosial, serta contoh hoaks dan dampaknya, digunakan untuk memperkuat pemahaman peserta. Laporan ini di buat/ di sunting oleh Trianawati selaku operator eReporting Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Program: Rapat Pelaksana: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan |
88 | 28-01-2025 | DWP Kabupaten Blitar > Kecamatan Garum
• Oleh: Sekretariat
• 28-01-2025
•
Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Garum
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Garum menghadiri Sosialisasi dan BIMTEK yang dilaksanakan di Malang.
Bidang : Sekretariat
Program : Literasi
Keterangan Program
1. Program: Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Garum.
2. Hari/Tanggal: Kamis - Jumat / 23-24 Januari 2025
3. Pukul: 08.00 s/d selesai
4. Peserta: 60 orang (Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kab. Blitar, perwakilan guru dan pustakawan).
5. Tempat: Hotel Aria Gajayana dan Universitas Brawijaya
6. Acara: Sosialisasi budaya baca dan literasi. Penulisan jurnal dan diary bagi peserta untuk refleksi diri, pengembangan pribadi, atau sekedar dokumentasi kehidupan sehari-hari.
*dengan susunan acara sebagai berikut:
1. Registrasi peserta
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Laporan panitia dan kata pembuka
4. Pembukaan Oleh Bapak Djumali Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabuapten Blitar
5. Sambutan oleh Bapak Izul Mahrom, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar
6. Paparan narasumber I Bapak Mayuko dari Universitas Brawijaya
7. Paparan Narasumber II Ibu Putri Zakiyah
8. Prakek, bedah kasus dan Tanya jawab
9. Penutup
Latar belakang diadakan Sosialisasi dan BIMTEK kali ini adalah
1. Untuk meningkatkan kegemaran membaca dan budaya literasi dibutuhkan dukungan dari multi stakeholder, mulai dari pimpinan daerah, organisasi pemerintah daerah terkait, sektor swasta, lembaga pendidikan, media, dan juga organisasi kemasyarakatan di suatu daerah.
2. Diperlukan upaya nyata yang dapat meningkatkan kegemaran membaca dan keterampilan literasi, khususnya bagi perempuan/ibu yang merupakan sumber energi dalam keluarga.
3. Kemajuan teknologi membawa berbagai dampak dalam segala lini kehidupan. Dituntut kecepatan dan kecakapan serta kemampuan dalam literasi digital.
Tujuan Sosialisasi dan BIMTEK adalah
1. Mensosialisasikan budaya baca dan literasi
2. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya kegemaran membaca dan budaya literasi bagi kehidupan.
3. Memberikan pemahaman tentang pentingnya peran layanan perpustakaan
4. Melalui penulisan jurnal dan diary diharapkan peserta dapat melakukan refleksi diri, pengembangan pribadi, atau sekedar mendokumentasikan kehidupan sehari-hari
Agenda hari pertama Anggota Dharma Wanita adalah sosialisasi budaya baca dan literasi di Hotel Aria Gajayana, dengan tema “Memasyarakatkan Literasi Melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar”. Oleh Dr (cand) Mayuko Galuh Mahardika, S.IP., M.IP. Materi kedua adalah Pelatihan Journaling DWP.
LITERASI DIGITAL
Literasi Digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi secara efektif melalui perangkat digital, seperti komputer, smartphone, dan internet.
Literasi digital mencakup berbagai keterampilan yang membantu individu beradaptasi dengan teknologi modern, mulai dari memahami cara kerja media digital hingga melindungi data pribadi.
Strategi literasi digital
• Pelatihan dan edukasi. Menyelenggarakan program pelatihan teknologi untuk masyarakat umum, pelajar, dan pelaku usaha.
• Penyediaan infrastruktur digital. Penyediaan jaringan internet serta perangkatnya sebagai upaya penguatan literasi digital.
• Sosialisasi. Mengadakan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya etika dan keamanan digital.
• Kolaborasi. Menggalang kerja sama dengan berbagai sektor dan komunitas, termasuk keterlibatan Dharma Wanita Persatuan guna memberikan akses dan pelatihan pada masyarakat dan jajaran aparatur dengan pendekatan gender.
Dengan penguatan literasi digital, percepatan pembangunan berbasis kreativitas dan inovasi era digital akan menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan.
Literasi vs Hoaks
1. Volume informasi. Di era digital informasi sangat mudah diakses, namun tidak semuanya dapat dipercaya. Literasi membantu menyaring informasi yang valid.
2. Kecepatan. Informasi hoaks dapat menyebar dengan sangat cepat melalui media sosial dan aplikasi pesan instan.
3. Dampak. Hoaks dapat menimbulkan keresahan, memecah belah masyarakat, atau bahkan mengancam keselamatan.
Peran literasi dalam mencegah hoaks
Dengan meningkatkan literasi digital, masyarakat akan lebih mampu melindungi diri dan lingkungannya dari dampak negatif hoaks, menciptakan ekosistem informasi yang lebih sehat dan terpercaya.
• Membangun budaya digital yang positif. Mendorong perilaku yang bertanggung jawab dalam berkomunikasi di dunia digital.
• Meningkatkan kemampuan berpikir. Membantu masyarakat mengevaluasi konten sebelum mempercayainya.
• Melindungi jejaring sosial. Dengan mengurangi penyebaran hoaks, potensi konflik akibat disinformasi dapat diminimalkan.
Sosial media paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Whatsapp (90,0%), instagram (85,3%), facebook (81,6%), tik tok (73,5%), telegram (61,3%), twitter (57,5%), facebook messenger (47,9%), pinterest (34,2%), kuaishou (32,4%), Linkedin (25,0%).
Materi yang kedua adalah Pelatihan Journaling Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar dengan mengangkat tema “MERAWAT KESEHATAN MENTAL MELALUI JOURNALING”
Oleh Futri Zakiyah, S. Psi (penulis dan Public Speaker).
Apa itu kesehatan mental?
Kondisi dimana individu dalam keadaan sejahtera, sadar akan potensi yang dimiliki, mampu meregulasi tekanan hidup secara normal, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungan.
Ciri-ciri perempuan yang terganggu kesehatan mentalnya
• Kehilangan fungsi naluriah
• Sering mengalami stress
• Kehilangan gairah dalam berhubungan
• Menjadi terlalu emosional, mudah sedih secara berlebihan
• Permasalahan dengan hubungan sosial
• Mengalami psikosomatis
Yang menyebabkan perempuan terganggu kesehatan mentalnya
• Tertekan
• Kelelahan
• Peristiwa traumatik
• Kepribadian yang kaku dan ambisius
• Lingkungan toxic
• Pengaruh hormon
Cara regulasi emosi bagi perempuan
• Berbicara
• Menangis
• Berkarya (melukis, baking, merajut, dll)
• Menulis/journaling
• Olahraga/pola hidup sehat
• Traveling/berbelanja/makan
Disini narasumber akan mengajak ibu-ibu anggota Dharma Wanita untuk belajar journaling sebagai sarana menyalurkan emosi.
Apa itu journaling?
Yaitu kegiatan menulis jurnal atau buku harian untuk menuangkan pikiran, perasaan, dan emosi. Yang bertujuan untuk mengekspresikan perasaan dengan aman dan sehat, menjaga kesehatan mental, dan membantu untuk review atau perencanaan aktivitas keseharian.
Mengapa journaling penting untuk kesehatan mental?
• Membangun kesadaran berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan
• Mengurangi tingkat overthinking dan kecemasan
• Sarana penerimaan diri dan validasi emosi
• Menjaga kekebalan tubuh dari penyakit fisik dan mental
• Menghindari diri dari curhat di sosial media
Bagaimana cara memulai journaling?
• Menyiapkan peralatan (Buku, alat tulis, gadget, dll)
• Beri keterangan agar bisa menjadi arsip pribadi
• Mulai menulis
• Tidak perlu mengkhawatirkan ejaan, tanda baca, susunan, dll.
• Tulis sesuka dan semau kita
Buatlah catatan harian, senin sampai dengan minggu, buatlah menu masakan harian yang bervariasi, bisa melihat referensi makanan dari youtube, mencoba hal-hal baru, tulis aktivitas keseharian mulai bangun pagi, bersih-bersih rumah, memasak, berkebun, membuat rajut atau praktek kue, olahraga, nonton film.
Tulislah kalimat-kalimat positif yang bisa meningkatkan semangat, tulislah kalimat-kalimat penuh syukur kita, seperti bangun pagi dalam keadaan sehat, bangun pagi dalam keadaan mood yang baik, pekerjaan lancar, penuh syukur karena dikelilingi orang-orang yang sayang.
Journaling bisa dilakukan dengan cara sederhana melalui buku atau catatan kecil. Dengan berkembangnya teknologi journaling bisa dilakukan dengan perangkat digital.
Journaling dengan perangkat digital contohnya:
• To-Do List: Planner Reminder
• Easy Notes: catatan note memo
• Buku harian pribadi dengan “My Diary”
• Gratitude: Self-Care Journal
• Journal: Notes, Planner
• Diary Ku - Jurnal, buku harian
Apakah ibu-ibu anggota Dharma Wanita sudah siap untuk menulis satu paragraf pendek tentang perasaan anda sekarang. Jawaban terbanyak adalah “Saya tidak bisa menulis!!”, atau “Saya tidak yakin bisa menulis, saya tidak yakin berbakat menulis..”
1. Apa peristiwa paling emosional yang pernah anda alami?
2. Kapan itu terjadi?
3. Mengapa hal itu bisa terjadi?
4. Dalam ingatan, siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
5. Dimana peristiwa itu terjadi?
6. Bagaimana perasaan saat itu?
7. Apa yang anda lakukan saat itu?
8. Siapa yang anda ajak bercerita tentang hal tersebut?
9. Apakah sampai saat ini anda sudah bisa mengambil hikmah dari cerita tersebut?
10. Pelajaran apa yang dapat anda petik?
11. Bagaimana cara anda untuk menghadapi moment tersebut?
12. Apakah peristiwa tersebut masih mempengaruhi anda sampai saat ini?
13. Apa harapan anda terhadap diri anda di masa sekarang? Juga masa depan?
Agenda hari ke dua, Jumat tanggal 24 Januari 2025 adalah Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan.
Dilaksanakan di Universitas Brawijaya. Nara sumber oleh Prof. Dr. Iwan Permadi, SH. M.Hum.
Perlu dipahami di era yang serba digital ini, “Orang yang buta huruf saat ini, bukan hanya orang yang tidak bisa baca, tapi juga yang tidak mampu mengelola informasi”
LITERASI
- Kata “literasi” berasal dari bahasa Latin yaitu, “literanus” yang berarti “orang yang belajar” Dalam bahasa Latin, dasarnya adalah “literra” yang artinya “huruf”.
- Awalnya di zaman Romawi kuno, orang yang disebut “literatus” adalah orang yang bisa membaca dan menulis. Ini karena pada masa itu, kemampuan membaca dan menulis masih sangat langka dan hanya dimiliki oleh kalangan tertentu saja.
LITERASI DAN LITERASI DIGITAL
- Literasi itu seperti kemampuan kita untuk membaca dan memahami sesuatu dengan baik. Misalnya, ketika ibu membaca resep masakan, ibu tidak hanya sekedar bisa membaca tulisannya, tetapi juga mengerti bahan-bahan apa yang diperlukan, berapa takarannya, bagaimana cara memasaknya, seperti apa hasil akhir yang diharapkan.
- Literasi digital itu sama, tapi untuk penggunaan handphone, komputer, dan internet, serta perangkat teknologi digital lainnya.
CONTOH LITERASI DIGITAL
1. Ketika menggunakan WhatsApp:
o Bisa membedakan mana berita benar dan hoax sebelum dibagikan ke grup.
o Paham cara kirim pesan, foto, atau video.
o Tahu cara mengamankan akun agar tidak dibajak.
2. Ketika belanja online:
o Bisa mencari barang yang diinginkan.
o Tahu cara membandingkan harga.
o Mengerti cara melakukan pembayaran dengan aman.
3. Ketika menggunakan internet banking:
o Paham cara cek saldo.
o Bisa transfer uang dengan aman.
o Tahu cara menjaga PIN dan Password agar tidak diketahui orang lain.
Jadi intinya, literasi digital itu kemampuan ibu-ibu untuk menggunakan teknologi dengan aman dan benar.
Komponen utama literasi digital
• Literasi informasi: Kemampuan mencari informasi, evaluasi kredibilitas sumber, penggunaan informasi secara efektif.
• Literasi media: Pemahaman berbagai bentuk media, kemampuan menganalisis media, kreasi konten media yang bertanggung jawab.
• Literasi teknologi: Penggunaan perangkat digital, pemahaman aplikasi dan software, keamanan digital.
Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dari PERPUSNAS, instrumennya adalah:
• Pemerataan layanan perpustakaan,
• Perpustakaan ber-Standar Nasional Perpustakaan (SNP),
• Ketercukupan koleksi,
• Ketercukupan tenaga perpustakaan,
• Tingkat kunjungan masyarakat/hari,
• Anggota perpustakaan,
• Dan keterlibatan masyarakat dalam Kegiatan Sosialisasi (KIE : Komunikasi, Informasi, Edukasi).
Perpustakaan yang bertahan adalah yang mau belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Contoh transformasi perpustakaan:
• Augmented Reality: AR adalah teknologi yang memperoleh penggabungan secara real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. AR memperbolehkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata.
• Digital paper: Adalah sebuah teknologi portabel yang tampilannya hampir sama seperti kertas biasa, namun dapat diakses ribuan kali. Berbeda seperti kertas biasa yang hanya bisa sekali ditulisi, kertas elektronik bisa menerima tulisan dan me-refresh nya berkali-kali.
• RFID & QRCODE: Radio frequency identification dan barcode merupakan dua sistem identifikasi otomatis yang digunakan secara luas saat ini. Kedua teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dengan radio frequency identification dianggap unggul dalam hal kecepatan, jangkauan, dll.
• Mobile Digital Library: Mobile library adalah integrasi antar perangkat mobile dengan perpustakaan, perangkat mobile berperan sebagai alat pembantu perpustakaan dalam menyampaikan informasi dan membantu pemustaka untuk menjangkau layanan-layanan tertentu di perpustakaan. Dalam menggunakan mobile library maka perangkat mobile harus terkoneksi dengan internet.
• Library on the wall
• Library on tablet
• Hybrid Library Design: Adalah perpustakaan yang menggunakan dua cara yaitu cara elektronik dan tercetak, dipadukan untuk saling menunjang satu dengan yang lainnya. Perpustakaan hybrid sering juga disebut perpustakaan campuran, yaitu bercampurnya koleksi elektronik dengan koleksi non elektronik.
• Virtual Library: Merupakan konsep perpustakaan yang memberikan cara bagi pemustaka dalam mengakses informasi secara elektronik. Konsep ini memanfaatkan penggunaan teknologi web sebagai sarana yang memfasilitasi pencarian informasi dan membantu pengguna dalam mengevaluasi apa yang mereka cari dari informasi yang disediakan dari berbagai macam sumber daya informasi secara luas.
• Library Game
• Virtual Reality: Adalah suatu teknologi yang dapat mengizinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan simulasi komputer baik itu berdasarkan objek nyata maupun imajinasi.
FAKTA DARURAT LITERASI ANAK INDONESIA
Kondisi terkini:
• Kondisi kemampuan literasi siswa Indonesia berdasarkan riset yang dilakukan UNESCO pada 2022 menyatakan bahwa minat membaca di Indonesia masih berada pada peringkat ke-60 dari 70 negara.
• Rendahnya minat baca anak Indonesia yang tercermin dari survey UNESCO yang menunjukkan indeks membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001%, artinya dari 1000 orang, hanya 1 orang yang memiliki minat baca serius.
• Keterbatasan akses terhadap bahan bacaan berkualitas, terutama di daerah terpencil.
• Kesenjangan digital (digital divide) yang masih tinggi antar wilayah di Indonesia.
• Kurangnya pendampingan orang tua dalam proses pembelajaran literasi digital.
Dampak darurat literasi:
• Kesulitan dalam memahami dan menganalisis informasi.
• Rendahnya kemampuan berpikir kritis.
• Kerentanan terhadap berita hoax dan informasi menyesatkan.
• Hambatan dalam pengembangan akademik dan karier.
• Kesulitan beradaptasi dengan tuntutan era digital.
Langkah Strategis Mengatasi Darurat Literasi:
• Peran keluarga: Pendampingan aktif dalam penggunaan teknologi, pemberian contoh penggunaan media digital yang sehat, penciptaan lingkungan literasi yang mendukung.
• Peran sekolah: Integrasi literasi digital dalam kurikulum, pengembangan program literasi digital yang menarik, pelatihan bagi guru dalam teknologi pendidikan.
• Peran pemerintah dan lembaga terkait: Meningkatkan fasilitas perpustakaan, penyuluhan dan kampanye literasi digital bagi masyarakat, pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan teknologi yang bermanfaat.
Kembali ke buku cetak merupakan keputusan pemerintah Swedia sebagai media pembelajaran setelah 15 tahun menggunakan perangkat digital adalah langkah yang mengejutkan sekaligus menginspirasi. Menteri pendidikan Swedia, Lena Johnson, menyebutkan bahwa perangkat digital menghambat konsentrasi dan kemampuan siswa untuk mengingat informasi. Anak-anak lebih sering mengakses konten melalui ponsel atau tablet, yang cenderung berupa video atau gambar daripada teks. Akibatnya, kemampuan untuk membaca kritis dan menulis mengalami kemunduran.
Catatan penting yang harus diingat adalah:
• Jangan mudah percaya informasi di internet sebelum di cek kebenarannya
• Hati-hati memberikan data pribadi di internet
• Kalau ragu atau bingung, tanya anak atau cucu untuk membantu.
ditulis oleh Siti Sundari Kecamatan Garum. Kabupaten Blitar
Program: Seminar Pelaksana: Kecamatan Garum |
89 | 23-01-2025 | Bimtek Kepenulisan Jurnal dan Diary Bagi Perempuan dan Kunjungan Belajar Ke Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang DWP BPKAD Kabupaten Blitar
Bidang : Sekretariat
Program Kerja : Unggulan Literasi
Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana BPKAD Kabupaten Blitar
2. Hari/Tanggal : Kamis sd Jumat, 23 s/d 24 Januari 2025
3. Pukul : 11.00 – 16.45 dan 08.30 – 12.00
4. Peserta : Dharma Wanita Persatuan Unit BPKAD Kabupaten Blitar (Ibu Ketua)
5. Tempat : Hotel Aria Gajayana Malang dan Perpustakaan Universitas Brawijaya
6. Acara : 1. Bimtek Kepenulisan Jurnal dan Diary
2. Kunjungan Belajar ke Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang
Laporan Hari 1 :
Bimtek Kepenulisan Jurnal dan Diary DWP BPKAD Kabupaten Blitar
Bintek diikuti oleh Ibu Ketua DWP BPKAD Kabupaten Blitar Ibu Indri Kurdiyanto. Bertempat di Hotel AriaGajayana Malang, dengan susunan acara sebagai berikut:
1. Registrasi peserta
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Laporan panitia dan kata pembuka
4. Pembukaan Oleh Bapak Djumali Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabuapten Blitar
5. Sambutan oleh Bapak Izul Mahrom, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar
6. Paparan narasumber I Bapak Mayuko dari Universitas Brawijaya
7. Paparan Narasumber II Ibu Putri Zakiyah
8. Prakek, bedah kasus dan Tanya jawab
9. Penutup
1. Pendahuluan
• Latar Belakang:
Menguraikan pentingnya pelatihan kepenulisan jurnal dan diary bagi perempuan sebagai sarana untuk mengungkapkan diri, meningkatkan keterampilan literasi, dan mendukung pemberdayaan perempuan.
Contoh:
"Menulis merupakan salah satu cara perempuan menyuarakan pikiran, perasaan, dan pengalaman. Oleh karena itu, bimbingan teknis kepenulisan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perempuan dalam mencatat momen penting dalam kehidupan mereka melalui jurnal dan diary."
• Tujuan Kegiatan:
1. Membekali perempuan dengan keterampilan menulis yang baik dan kreatif.
2. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya journaling untuk kesehatan mental dan pengembangan diri.
3. Memberikan panduan teknis penulisan jurnal dan diary secara efektif.
2. Materi yang Disampaikan
1. Pengertian dari journaling adalah kegiatan menulis jurnal atau buku harian untuk menuangkan pikiran perasaan dan emosi yang bertujuan untuk mengekpresikan perasaan pikiran denganaman dan sehat menjaga kesehatan mental dan membantu mereviu atau perencanaan aktivitas keseharian.
2. Manfaat journaling untuk kesehatan mental dan emosional.
• Membangun kesadaran berpikir dan bertindak dan mengambil keputusan
• Mengurangi tingkat overthinking dan kecemasan
• Sarana penerimaan diri dan validasi emosi
• Menjaga kekebalan tubuh dari penyakit fisik dan mental
• Menghindarkan diri dari curhat ke media sosial
3. Memulai tulisan yang menarik dan personal.
• Menyiapkan peralatan ( buku, alat tulis, gadget dll)
• Beri keterangan agar bisa menjadi asip pribadi
• Mulai menulis
• Tidak perlu memperhatiakan susunan, tanda baca, ejaan dll
• Tulis sesuka dan semau kita
4. Contoh menulis dimulai dari pertanyaan,seperti :
• Apa peristiwa emosionalyang pernah dialami
• Kapan itu terjadi
• Mengapa hal itu bisa terjadi
• Siapa saja yang terlibat
• Dimana peristiwa terjadi
• Pelajaran apa yangbisa dipetik
• Bagaiman menhadapi momen tersebut
• Apa harapan anda terhadap diri dimasa sekarang danmasa depan
3. Evaluasi Kegiatan
• Kesan dan Pesan Peserta:
perserta bimtek sangat antusias, dimana saling bertanya bagaimana memulai menulis. Juga bertanya bagaimana cara untuk menjadi penulis yang baik hingga patut di publikasikan menjadi karya yang menghasilkan.
• Dan kemudian mulai mepraktekan tulisan sederhana tentang keseharian. Sejarah atau pengalaman tentang diri sendiri, anak dan keluarga.
• Hasil Evaluasi:
peserta mampu menulis meskipun sederhana tentang kegiatan keseharian dan beberapa berharap dapat lebih mengembangkan potensi diri dalam menulis.
7. Penutup
• Mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini dan harapan agar peserta dapat terus mengembangkan keterampilan menulis mereka. menjadi sebuah hoby dan hiburan yang juga sekaligus dapat menjaga kesehatan mental kita kaum ibu ibu DWP yang sangat sibuk dengan kegiatan rumah tangga seperti mengurus anak dan keluarga.
• Hasil kegitan ini akan kami teruskan kepada ibu ibu anggota DWP BPKAD lainnya dalam kesempatan pertemuan rutin dalam jangka waktu dekat. Harapan Ibu Ketua DWP BPKAD adalah agar kita sama sama mendapatkan informasi terkait kepenulisan jurnal dan diary bagi perempuan, mengingat manfaatnya yang sangat penting yaitu menjaga kesehatan mental.
Laporan Hari 2 :
Kujungan ke Perpustakaan Universitas Brawijaya dalam rangka Literasi Digital DWP BPKAD Kabupaten Blitar (Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar)
Pada hari kedua tanggal 24 Janari 2025, kami DWP BPKAD Kabupaten Blitar mengunjungi Perpustakaan Brawijaya Malang. Perpustakaan Universitas Brawijaya (UB) merupakan salah satu fasilitas unggulan kampus yang terletak di Malang, Jawa Timur. Perpustakaan ini dirancang untuk mendukung kebutuhan akademik mahasiswa, dosen, dan peneliti. Berikut adalah beberapa informasi umum tentang perpustakaan UB:
Fasilitas:
1. Koleksi Buku: Terdiri dari buku teks, jurnal, skripsi, tesis, disertasi, e-book, dan referensi lainnya.
2. Ruang Baca: Ruang baca yang nyaman dengan Wi-Fi gratis.
3. Akses Digital:
o E-library dengan akses ke jurnal internasional seperti ProQuest, ScienceDirect, Springer, dan lainnya.
o Sistem informasi perpustakaan online (SIAM UB) untuk mencari koleksi buku dan referensi.
4. Ruang Diskusi: Disediakan untuk kelompok belajar atau diskusi kecil.
5. Layanan Penunjang: Fasilitas fotokopi, scanning, dan printing.
6. Kartu Perpustakaan Digital: Mempermudah akses bagi mahasiswa dan staf UB.
Jam Operasional:
Biasanya, perpustakaan UB buka dari hari Senin hingga Jumat, dengan jadwal operasional:
• Senin-Jumat: 08.00 - 20.00 WIB
• Sabtu: 08.00 - 14.00 WIB
Namun, jam ini dapat berubah tergantung pada kebijakan kampus, terutama selama libur atau situasi tertentu.
Lokasi:
Perpustakaan Universitas Brawijaya berlokasi di dalam kampus UB, Malang. Bangunannya cukup strategis dan mudah diakses oleh seluruh sivitas akademika.
Informasi Lain:
• Mahasiswa UB dapat mengakses perpustakaan menggunakan kartu mahasiswa.
• Perpustakaan juga sering mengadakan pelatihan literasi informasi untuk membantu mahasiswa dalam mencari dan menggunakan sumber referensi.
Pada kunjungan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Blitar ini mengambil tema literasi,berikut hal hal yang dapat kami sampaikan :
1. Pendahuluan
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengelola informasi dalam format digital dengan efektif. Dalam era digital yang semakin berkembang, literasi digital menjadi kompetensi yang sangat penting bagi mahasiswa dan masyarakat. Laporan ini bertujuan untuk mendokumentasikan kegiatan literasi digital yang dilakukan di Perpustakaan Universitas Brawijaya.
2. Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi telah mengubah cara kita mengakses dan memanfaatkan informasi. Perpustakaan Universitas Brawijaya menyadari pentingnya literasi digital sebagai bagian dari upaya mendukung kegiatan akademik dan penelitian. Oleh karena itu, perpustakaan telah mengembangkan berbagai program untuk meningkatkan literasi digital bagi mahasiswa dan dosen.
3. Program Literasi Digital di Perpustakaan Universitas Brawijaya
Beberapa program literasi digital yang diselenggarakan oleh perpustakaan antara lain:
• Pelatihan Pencarian Informasi Digital: Meliputi cara menggunakan basis data akademik, jurnal elektronik, dan e-book.
• Workshop Manajemen Referensi: Menggunakan aplikasi seperti Zotero dan Mendeley untuk mempermudah pengelolaan referensi akademik.
• Seminar Keamanan Digital: Memberikan pemahaman tentang keamanan data pribadi dan etika dalam penggunaan teknologi.
• Sosialisasi Sumber Informasi Digital: Mengenalkan berbagai platform digital yang dapat diakses melalui perpustakaan, seperti ProQuest, EBSCO, dan ScienceDirect.
5. Manfaaat dan tujuan literasi digital
Literasi digital sangat penting bagi masyarakat khususnya anggota DWP BKAD Kabupaten Blitar di era digital saat ini, karena memberikan kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan memanfaatkan teknologi secara bijak dan efektif. Berikut adalah beberapa alasan mengapa literasi digital penting:
a. Akses Informasi
Literasi digital memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi secara cepat dan efisien melalui internet. Dengan kemampuan ini, masyarakat dapat mencari informasi yang relevan, akurat, dan bermanfaat untuk kebutuhan pribadi, pendidikan, atau pekerjaan.
b. Menghindari Informasi yang Salah
Kemampuan literasi digital membantu masyarakat mengenali hoaks, disinformasi, dan konten yang tidak valid. Ini penting untuk mencegah penyebaran berita palsu yang dapat menimbulkan keresahan sosial.
c. Meningkatkan Produktivitas
Dengan literasi digital, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk mendukung pekerjaan, belajar, dan kegiatan sehari-hari, seperti menggunakan aplikasi produktivitas, berkolaborasi secara online, atau mengelola usaha melalui platform digital.
d. Keselamatan Online
Literasi digital mengajarkan pentingnya menjaga privasi dan keamanan data pribadi di dunia maya, seperti mengenali ancaman siber (phishing, malware) dan melindungi akun dari akses yang tidak sah.
e. Peningkatan Keterampilan Kerja
Dalam dunia kerja, literasi digital merupakan salah satu kompetensi utama yang dibutuhkan. Masyarakat yang melek digital memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha di sektor ekonomi digital.
f. Partisipasi Sosial dan Demokrasi
Literasi digital memungkinkan masyarakat untuk terlibat aktif dalam diskusi publik, kampanye sosial, dan proses demokrasi melalui platform digital seperti media sosial dan forum online.
g. Inovasi dan Kreativitas
Dengan memahami teknologi, masyarakat dapat menciptakan konten kreatif, seperti video, desain grafis, atau aplikasi, yang dapat digunakan untuk ekspresi diri atau menghasilkan pendapatan tambahan.
h. Peningkatan Pendidikan
Literasi digital membantu siswa, guru, dan orang tua memanfaatkan teknologi pendidikan, seperti e-learning, sumber belajar online, dan platform kolaborasi, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
i. Mengurangi Kesenjangan Digital
Literasi digital membantu mengurangi ketimpangan akses teknologi antar masyarakat, sehingga semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan manfaat dari perkembangan teknologi.
Literasi digital bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga tentang berpikir kritis, bertanggung jawab, dan memahami dampak teknologi terhadap individu dan masyarakat. Dengan meningkatkan literasi digital, masyarakat dapat menghadapi tantangan era digital dengan lebih percaya diri dan bijaksana. Terlebih lagi bagi kita agar tidak mudah termakan oleh isu atau bahasa kerennya HOAK. Dengan literasi yang cukup masyarakat akan lebih mampu melindungi diri dan lingkungannya dari dampat negative hoak , menciptakan ekosistem informasi yang lebih sehat dan tepercaya.
6. Kesimpulan dan penutup
Literasi digital merupakan keterampilan yang sangat penting di era informasi saat ini. Perpustakaan Universitas Brawijaya telah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi digital civitas akademika. Program literasi digital di Perpustakaan Universitas Brawijaya telah memberikan dampak positif bagi pengembangan kompetensi mahasiswa, dosen dan masyarakat sekitar. Dengan pengembangan program yang berkelanjutan, diharapkan literasi digital dapat menjadi bagian integral dari budaya akademik di Universitas Brawijaya.
Perserta DWP Kabupaten Blitar dapat memahami dam meningkatkan kemampuan literasi digital dengan baik. Praktek pencairan data lebih meningkat, dan berkembang. Informasi literasi digital ini akan kami teruskan kepada anggota DWP BPKAD lainya pada kesempatan lainnya. Hal ini penting diketahui mengigat kegiatan keseharian kita tidak terlepas dari produk digital yaitu HP. Informasi yang bekembang pesat jangan sampai kita menerima informasi yang salah. Informasi mudah diakses namun tidak semua dapat dipercaya. Dengan literasi mampu menyaring informasi yang valid sehingga keluarga DWP BPKAD Kabupaten Blitar dapat tumbuh dalam situasi yang positif.
Disusun oleh: Yesi DWP BPKAD Kabupaten Blitar
Program: Literasi Pelaksana: BPKAD |
90 | 23-01-2025 | SOSIALISASI MEMASYARAKATKAN LITERASI MELALUI DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR DENGAN DIFASILITASI DARI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN BLITAR YANG DILAKSANAKAN MULAI TANGGAL 23 SAMPAI 24 JANUARI 2025 BERTEMPAT DI HOTEL ARIA GAJAYANA DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG . MEMASYARAKATKAN LITERASI MERUPAKAN SALAH SATU BENTUK PELATIHAN LITERASI DALAM RANGKA PENULISAN LAPORAN E-REPORTING DHARMA WANITA PERSATUAN DISELENGGARAKAN SEBAGAI SALAH SATU UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANGGOTA DALAM MENYUSUN LAPORAN YANG AKURAT , SISTEMATIS , DAN MUDAH DIPAHAMI , TERUTAMA DALAM ERA DIGITAL YANG SERBA CEPAT INI. ACARA INI DIMULAI TGL 23 JANUARI 2025 DI HOTEL ARIA GAJAYANA JL. KAWI KOMPLEK MOG MALANG JAM 13.00 , DENGAN MC : IBU ALWI , ACARA DIMULAI DENGAN MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA , MARS DHARMA WANITA DAN MARS PERPUSTAKAAN DENGAN DIPANDU DIRIGEN : IBU OMAR . ACARA DILANJUTKAN DENGAN PEMBACAAN DOA : IBU TANTOWI DENGAN HARAPAN AGAR ACARA DARI AWAL SAMPAI AKHIR BERJALAN DENGAN LANCAR , MANFAAT DAN BAROKAH. ACARA DILANJUTKAN LAPORAN PANITIA ACARA BAPAK MAMAN DARI DISPUSIP MENYAMPAIKAN BAHWA PELATIHAN INI DIIKUTI SEBANYAK 57 ORANG YG TERDIRI DARI PENGURUS DWP KAB. BLITAR , KETUA UP DWP BADAN , DINAS , BAGIAN DAN KECAMATAN , PUSTAKAWAN DAN GURU TK DWP. SELANJUTNYA SAMBUTAN DARI KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP OLEH BAPAK JUMALI . SALAM LITERASI , LITERASI UNTUK KESEJAHTERAAN MERUPAKAN JARGON DARI DISPUSIP KAB. BLITAR . ACARA SELANJUTNYA SAMBUTAN DARI WAKIL KETUA DWP : IBU LELIANA . MATERI PERTAMA DISAMPAIKAN OLEH FUTRI ZAKIYAH YANG MERUPAKAN PENULIS DAN PUBLIC SPEAKING . MATERI YANG DISAMPAIKAN TENTANG MERAWAT KESEHATAN MENTAL MELALUI JOURNALING . APA ITU KESEHATAN MENTAL , CIRI-CIRI PEREMPUAN YANG TERGANGGU KESEHATAN MENTALNYA DAN PENYEBABNYA , CARA REGULASI EMOSI BAGI PEREMPUAN . DIMANA JOURNALING SEBAGAI SARANA MENYALURKAN EMOSI . APA ITU JOURNALING , MENGAPA JOURNALING PENTING UNTUK KESEHATAN MENTAL , BAGAIMANA CARA MEMULAI JOURNALING , JOURNALING DENGAN PERANGKAT DIGITAL , MARI KITA TUANGKAN PERASAAN KE DALAM SEBUAH TULISAN DAN UNTUK MEMBANTU MENULIS BISA DIMULAI DENGAN BEBERAPA PERTANYAAN . JAM 15.00 ACARA DILANJUTKAN DENGAN SAMBUTAN DARI SEKRETARIS DAERAH KAB. BLITAR BAPAK IZUL MAHROM. MATERI KEDUA DISAMPAIKAN OLEH BAPAK MAYUKO GALUH DARI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. DALAM MATERI NYA DISAMPAIKAN TENTANG LITERASI DIGITAL , BAGAIMANA STRATEGI LITERASI DIGITAL , LITERASI VS HOAKS DAN PERAN LITERASI DALAM MENCEGAH HOAKS. ACARA HARI PERTAMA SELESAI JAM 17.30 DILANJUTKAN PEMBAGIAN KAMAR DAN ISTIRAHAT .
ACARA HARI KEDUA TGL 24 JANUARI 2025 DARI HOTEL MENUJU KE PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA , JL. VETERAN LOWOKWARU MALANG BERANGKAT JAM 08.30 WIB . SESAMPAI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG DITERIMA OLEH BAPAK IWAN PERMADI SEBAGAI KEPALA PERPUSTAKAAN MALANG . ACARA DIMULAI DENGAN MC IBU ALWI . DILANJUTKAN DENGAN MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA DAN MARS DHARMA WANITA DENGAN DIRIJEN STAF DISPUSIP KAB. BLITAR . DISAMPAIKAN OLEH BAPAK IWAN PERMADI MATERI TENTANG LITERASI DIGITAL DAN TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN . APA ITU LITERASI DAN LITERASI DIGITAL, KOMPONEN UTAMA LITERASI DIGITAL, INDEKS PEMBANGUNAN LITERASI MASYARAKAT DARI PERPUNAS , BAGAIMANA INOVASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA , APA SAJA LAYANAN PERPUSTAKAAN UB, FAKTA DARURAT LITERASI ANAK INDONESIA , DARURAT LITERASI DI INDONESIA , DAMPAK DARURAT LITERASI , DAN LANGKAH STRATEGIS MENGATASI DARURAT LITERASI . MATERI KEEMPAT DISAMPAIKAN OLEH BAPAK PITOYO WIDHI DARI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG . MATERI YANG DISAMPAIKAN TENTANG MARI KITA PRAKTEK ( MARKITEK ) PEMANFAATAN CHATBOT AI ( ARTIFICIAL INTELLIGENCE ) SEPERTI CHATGPT DAN CLAUDE UNTUK MENUNJANG LAPORAN KEGIATAN DHARMA WANITA . PENYAMPAIAN MATERI OLEH BAPAK WIDI SELESAI JAM 11.00 . KEGIATAN DILANJUTKAN DENGAN MENINJAU DAN KELILING DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA DIMANA MEMPUNYAI FASILITAS WIFI ( BERBAGAI APLIKASI CANGGIH DAN TERBARU ) , KAMAR MANDI , CAFE DAN TEMPAT UNTUK ISTIRAHAT. SUNGGUH LUAR BIASA FASILITAS YANG DIMILIKI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA DALAM MENUNJANG PROSES BELAJAR SELURUH MAHASISWANYA. MELALUI SOSIALISASI LITERASI INI DIHARAPKAN PESERTA DAPAT MENGUASAI TEKNIK PENULISAN YANG EFEKTIF SERTA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENYUSUN LAPORAN BERBASIS ELEKTRONIK YANG SESUAI DENGAN STANDARD YANG DITETAPKAN . DENGAN KEMAMPUAN INI DIHARAPKAN ANGGOTA DHARMA WANITA AKAN LEBIH SIAP BERKONTRIBUSI DALAM PENGELOLAAN INFORMASI YANG TRANSPARANT DAN AKUNTABEL SERTA MENDUKUNG TERCAPAINYA TUJUAN ORGANISASI YANG LEBIH OPTIMAL DALAM MEWUJUDKAN HASIL KERJA YANG LEBIH PROFESIONAL DAN BERKUALITAS . Program: Pelatihan Pelaksana: Kecamatan Srengat |
91 | 23-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan PertanahanDharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan menghadiri Sosialisasi dan BIMTEK yang dilaksanakan di Malang. Bidang : Sekretariat Program : Literasi Keterangan Program
Latar belakang diadakan Sosialisasi dan BIMTEK kali ini adalah
Tujuan Sosialisasi dan BIMTEK adalah
Agenda hari pertama Anggota Dharma Wanita adalah sosialisasi budaya baca dan literasi di Hotel Aria Gajayana, dengan tema “Memasyarakatkan Literasi Melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar”. Oleh Dr (cand) Mayuko Galuh Mahardika, S.IP., M.IP. Materi kedua adalah Pelatihan Journaling DWP. LITERASI DIGITALLiterasi Digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi secara efektif melalui perangkat digital, seperti komputer, smartphone, dan internet. Strategi literasi digital
Dengan penguatan literasi digital, percepatan pembangunan berbasis kreativitas dan inovasi era digital akan menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan. Literasi vs Hoaks
Peran literasi dalam mencegah hoaksDengan meningkatkan literasi digital, masyarakat akan lebih mampu melindungi diri dan lingkungannya dari dampak negatif hoaks, menciptakan ekosistem informasi yang lebih sehat dan terpercaya.
Sosial media paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Whatsapp (90,0%), instagram (85,3%), facebook (81,6%), tik tok (73,5%), telegram (61,3%), twitter (57,5%), facebook messenger (47,9%), pinterest (34,2%), kuaishou (32,4%), Linkedin (25,0%). Materi yang kedua adalah Pelatihan Journaling Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar dengan mengangkat tema “MERAWAT KESEHATAN MENTAL MELALUI JOURNALING”Oleh Futri Zakiyah, S. Psi (penulis dan Public Speaker). Apa itu kesehatan mental?Kondisi dimana individu dalam keadaan sejahtera, sadar akan potensi yang dimiliki, mampu meregulasi tekanan hidup secara normal, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungan. Ciri-ciri perempuan yang terganggu kesehatan mentalnya
Yang menyebabkan perempuan terganggu kesehatan mentalnya
Cara regulasi emosi bagi perempuan
Disini narasumber akan mengajak ibu-ibu anggota Dharma Wanita untuk belajar journaling sebagai sarana menyalurkan emosi. Apa itu journaling?Yaitu kegiatan menulis jurnal atau buku harian untuk menuangkan pikiran, perasaan, dan emosi. Yang bertujuan untuk mengekspresikan perasaan dengan aman dan sehat, menjaga kesehatan mental, dan membantu untuk review atau perencanaan aktivitas keseharian. Mengapa journaling penting untuk kesehatan mental?
Bagaimana cara memulai journaling?
Buatlah catatan harian, senin sampai dengan minggu, buatlah menu masakan harian yang bervariasi, bisa melihat referensi makanan dari youtube, mencoba hal-hal baru, tulis aktivitas keseharian mulai bangun pagi, bersih-bersih rumah, memasak, berkebun, membuat rajut atau praktek kue, olahraga, nonton film. Journaling bisa dilakukan dengan cara sederhana melalui buku atau catatan kecil. Dengan berkembangnya teknologi journaling bisa dilakukan dengan perangkat digital. Journaling dengan perangkat digital contohnya:
Apakah ibu-ibu anggota Dharma Wanita sudah siap untuk menulis satu paragraf pendek tentang perasaan anda sekarang. Jawaban terbanyak adalah “Saya tidak bisa menulis!!”, atau “Saya tidak yakin bisa menulis, saya tidak yakin berbakat menulis..”
Agenda hari ke dua, Jumat tanggal 24 Januari 2025 adalah Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan.Dilaksanakan di Universitas Brawijaya. Nara sumber oleh Prof. Dr. Iwan Permadi, SH. M.Hum. Perlu dipahami di era yang serba digital ini, “Orang yang buta huruf saat ini, bukan hanya orang yang tidak bisa baca, tapi juga yang tidak mampu mengelola informasi”LITERASI- Kata “literasi” berasal dari bahasa Latin yaitu, “literanus” yang berarti “orang yang belajar” Dalam bahasa Latin, dasarnya adalah “literra” yang artinya “huruf”. LITERASI DAN LITERASI DIGITAL- Literasi itu seperti kemampuan kita untuk membaca dan memahami sesuatu dengan baik. Misalnya, ketika ibu membaca resep masakan, ibu tidak hanya sekedar bisa membaca tulisannya, tetapi juga mengerti bahan-bahan apa yang diperlukan, berapa takarannya, bagaimana cara memasaknya, seperti apa hasil akhir yang diharapkan. CONTOH LITERASI DIGITAL
Jadi intinya, literasi digital itu kemampuan ibu-ibu untuk menggunakan teknologi dengan aman dan benar. Komponen utama literasi digital
Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dari PERPUSNAS, instrumennya adalah:
Perpustakaan yang bertahan adalah yang mau belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman.Contoh transformasi perpustakaan:
FAKTA DARURAT LITERASI ANAK INDONESIAKondisi terkini:
Dampak darurat literasi:
Langkah Strategis Mengatasi Darurat Literasi:
Kembali ke buku cetak merupakan keputusan pemerintah Swedia sebagai media pembelajaran setelah 15 tahun menggunakan perangkat digital adalah langkah yang mengejutkan sekaligus menginspirasi. Menteri pendidikan Swedia, Lena Johnson, menyebutkan bahwa perangkat digital menghambat konsentrasi dan kemampuan siswa untuk mengingat informasi. Anak-anak lebih sering mengakses konten melalui ponsel atau tablet, yang cenderung berupa video atau gambar daripada teks. Akibatnya, kemampuan untuk membaca kritis dan menulis mengalami kemunduran. Catatan penting yang harus diingat adalah:
Laporan ini ditulis oleh Enik Yuyus selaku petugas e-reporting Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar. Program: Literasi Pelaksana: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan |
92 | 02-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Perhubungan telah melaksanakan kegiatan pertemuan rutin pada bulan Januari 2025 untuk menyambut tahun baru dan merencanakan program-program yang akan datang, yang melibatkan seluruh anggota DWP dalam rangka penguatan organisasi dan peningkatan kualitas kegiatan sosial serta pendidikan. Bidang: Sekretariat Program: Penataan Organisasi/Manajemen, Sosialisasi/Konsolidasi Keterangan Program: Untuk memulai tahun baru 2025, Dharma Wanita Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar mengadakan kegiatan tasyakuran yang berlangsung pada Kamis, 2 Januari 2025, bertempat di Kantor Dinas Perhubungan. Kegiatan ini dihadiri oleh 25 anggota aktif yang terdiri dari pengurus dan anggota baru. Di antaranya, Ibu Dwi Susilawati Agus Santosa, Ibu Midawati Bayu Aji M, dan ibu-ibu lainnya yang hadir untuk mendukung keberlangsungan organisasi. Agenda kegiatan kali ini bertujuan untuk memperkenalkan anggota baru, membahas rencana program kerja, serta menguatkan komitmen dalam meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi anggota. Adapun agenda lengkap kegiatan meliputi:
Acara ini diselenggarakan dalam suasana yang lebih santai namun tetap penuh makna. Dimulai dengan sambutan dari Ibu Ketua DWP Dishub Kabupaten Blitar, Ny. Dwi Susilawati Agus Santosa, yang mengucapkan terima kasih kepada para ibu yang telah meluangkan waktu untuk hadir. Beliau berharap agar lebih banyak anggota Dharma Wanita yang dapat hadir pada pertemuan mendatang, meskipun memahami adanya ketidakhadiran dari beberapa anggota yang berstatus pegawai atau tenaga pengajar. Melalui kegiatan ini, beliau berharap dapat memperkuat hubungan antar anggota dan meningkatkan rasa kebersamaan dalam organisasi. Acara dilanjutkan dengan penyambutan anggota DWP yang baru bergabung melalui unsur P3K. Ibu Susilawati Agus Santosa mengucapkan selamat datang dan berharap bahwa dengan bergabungnya anggota baru, mereka dapat memberikan kontribusi yang positif bagi organisasi serta berperan aktif dalam kegiatan yang diadakan. Kehadiran anggota baru sangat penting untuk memperkuat organisasi dan menyatukan visi dalam mencapai tujuan bersama. Dalam kesempatan ini, juga disepakati susunan organisasi Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar yang baru. Susunan organisasi ini diharapkan dapat menciptakan struktur yang lebih efisien, memperkuat peran setiap bidang, serta mempermudah koordinasi antar anggota.
Setelah itu, acara berlanjut dengan penyusunan rencana program kerja DWP Dishub untuk tahun 2025 di setiap bidang. Penyusunan ini bertujuan untuk memastikan setiap program yang akan dijalankan sesuai dengan tujuan organisasi dan kebutuhan anggota. Program kerja yang direncanakan mencakup peningkatan kualitas SDM, pengelolaan sumber daya yang lebih baik, serta kegiatan sosial yang mendukung kesejahteraan anggota. Program Kerja Bidang Sekretariat:
Program Kerja Bidang Pendidikan:
Program Kerja Bidang Ekonomi:
Program Kerja Bidang Sosial Budaya:
Laporan ini ditulis oleh: Program: Sosialisasi/Konsolidasi Pelaksana: Dinas Perhubungan |
93 | 23-01-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Dharma wanita persatuan kabupaten blitar telah melaksanakan kegiatan sosialisasi memasyarakatkan literasi melalui dharma wanita persatuan kabupaten blitar Dharma wanita persatuan kabupaten blitar telah melaksanakan kegiatan sosialisasi memasyarakatkan literasi melalui dharma wanita persatuan kabupaten blitar dengan tujuan sebagai berikut |
94 | 10-01-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR Dalam rangka Persiapan Menyambut bulan suci Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Ibu Lilies Mariani Adi Handaka Mengadakan Rapat pengurus dengan anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Bidang : Sekertariat Dalam mempersiapkan Menyambut bulan suci Ramadhan Dharma Wanita Dinas Pendidikan Kabupaten blitar ibu ketua Ibu Lilies Mariani Adi Handaka melaksanakan rapat anggota pada hari minggu tanggal 10 Januari 2025. Rapat anggota tersebut di laksanakan di Ruang Oval di lantai 2 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Rapat dimulai pukul 13.00 dan dibuka langsung oleh Ibu Lilies Mariani Adi Handaka. Rapat tersebut dihadiri oleh segenap pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, membahas progres, dan merumuskan langkah-langkah atau kebijakan yang akan diambil dalam sebuah organisasi, proyek, atau kegiatan tertentu. Biasanya rapat ini melibatkan pihak-pihak yang memiliki peran atau tanggung jawab terkait untuk memastikan semua aktivitas berjalan selaras dengan tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah membuat video menyambut bulan suci Ramadhan. Untuk membuat video penyambutan bulan suci Ramadhan yang berkesan, berikut adalah beberapa langkah dan ide yang bisa Anda gunakan: 1. Konsep Video • Tema Utama: Sambut Ramadhan dengan semangat kebersamaan, kebahagiaan, dan spiritualitas. • Durasi: Pastikan video tidak terlalu panjang, idealnya 1-3 menit. • Format: Video bisa berupa motion graphic, animasi, atau rekaman langsung. ________________________________________ 2. Elemen Visual dan Audio a. Visual • Gunakan elemen khas Ramadhan seperti masjid, bulan sabit, lentera, sajadah, atau keluarga sedang berbuka puasa. • Pilih warna dominan seperti hijau, emas, atau biru untuk nuansa islami. • Tambahkan teks seperti "Selamat Datang Bulan Suci Ramadhan" atau kutipan hadis/ayat Al-Qur’an. b. Audio • Gunakan musik latar islami yang lembut, seperti instrumen oud, qanun, atau gambus. • Bisa tambahkan suara lantunan ayat Al-Qur’an atau doa menyambut Ramadhan. 3. Alur Cerita Video Contoh Alur: • Pembuka: Tampilkan pemandangan masjid dengan bulan sabit di langit. Tulisan muncul: "Marhaban Ya Ramadhan" • Isi: Cuplikan kegiatan khas Ramadhan, seperti tarawih, sahur, dan berbuka puasa bersama. • Penutup: Ucapan hangat dari keluarga atau komunitas, ditutup dengan tulisan: "Selamat Menjalankan Ibadah Puasa". 4. Naskah Narasi (Opsional) Narasi singkat untuk memperkuat pesan: "Bulan penuh berkah telah tiba. Saatnya memperbanyak ibadah, memperkuat ukhuwah, dan berbagi kebahagiaan. Marhaban Ya Ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa." 5. Software Editing yang Bisa Digunakan • Canva: Untuk membuat video sederhana dengan template islami. • CapCut atau VN Video Editor: Untuk editing video di ponsel. • Adobe Premiere Pro atau After Effects: Untuk video profesional. • DaVinci Resolve: Software editing video gratis dengan fitur lengkap. 6. Distribusi • Platform: Bagikan di media sosial seperti Instagram, YouTube, TikTok, atau grup WhatsApp. • Resolusi: Gunakan format video vertikal untuk media sosial (9:16) atau horizontal untuk YouTube (16:9). Membuat video penyambutan bulan suci Ramadhan memiliki berbagai tujuan yang positif, baik untuk individu maupun komunitas. Berikut adalah beberapa tujuan utama: 1. Meningkatkan Semangat dan Antusiasme • Video ini dapat digunakan untuk membangkitkan semangat umat Muslim dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita dan kegembiraan. 2. Menyampaikan Pesan Kebaikan • Video dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan inspiratif, seperti pentingnya beribadah, berbagi dengan sesama, dan memperbanyak amal kebaikan selama bulan Ramadhan. 3. Menguatkan Ikatan Sosial • Video penyambutan bisa mempererat hubungan antaranggota komunitas atau masyarakat melalui pesan kebersamaan, gotong royong, dan saling mendukung selama Ramadhan. 4. Meningkatkan Kesadaran Religius • Video ini bisa digunakan untuk mengingatkan kembali tentang makna dan tujuan puasa, serta memotivasi untuk meningkatkan ibadah seperti salat tarawih, membaca Al-Qur'an, dan sedekah. 5. Sebagai Media Dakwah • Dengan menggunakan konten visual yang menarik, video penyambutan Ramadhan dapat menjadi sarana dakwah yang efektif untuk menjangkau lebih banyak orang, terutama di era digital. 6. Memperindah Suasana Menyambut Ramadhan • Video ini dapat menciptakan atmosfer yang positif, menenangkan, dan mendukung persiapan spiritual bagi umat Muslim dalam menyambut bulan penuh berkah. 7. Meningkatkan Branding untuk Institusi atau Komunitas • Bagi organisasi atau komunitas tertentu, video ini dapat digunakan untuk memperkenalkan program-program khusus selama Ramadhan, seperti buka puasa bersama, pengajian, atau kegiatan sosial. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Novita Danang selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. |
95 | 10-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Keterangan Program:
Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar, Ibu Lina Tunggul Adi Wibowo dan Wakil Ketua Ibu Eko Sumardiyanto beserta anggota mengikuti pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar yang diselenggarakan untuk kali pertama di tahun 2025. Kegiatan diawali dengan Jum’at sehat, senam bersama karyawan/ti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar yang bertempat di halaman kantor dinas. Senam dipimpin oleh instruktur yang energik dari Tawangsari Garum. Ditengah cuaca yang cerah, kegiatan senam berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mewujudkan budaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Senam pagi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik jasmani maupun rohani diantaranya : Gerakan senam yang dilakukan secara berulang-ulang dapat memperlancar peredaran darah. Gerakan senam yang dilakukan secara berulang-ulang dapat membuat jantung bekerja lebih cepat. Senam pagi dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit Senam dapat meningkatkan penyebaran oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Senam dapat merangsang otak untuk melepaskan hormone endorphin yang dapat memperbaiki mood, mengurangi stress dan meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Senam pagi dapat membantu menurunkan berat badan terutama jika dilakukan sebelum sarapan. Senam pagi dapat menyeimbangkan jumlah osteoblast dan osteoclast, yaitu sel-sel yang ada pada tulang. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal senam pagi sebaiknya dilakukan dengan cara yang tepat, seperti : Kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar di ruang rapat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar, Ibu Lina Tunggul Adi Wibowo. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar selama tahun 2024 yang berjalan lancar sehingga mendapatkan hasil yang maksimal, sekaligus meminta maaf jika pertemuan rutin di tahun 2024 masih terbatas karena adanya kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan. Pertemuan rutin ini diikuti oleh 15 orang yang terdiri dari : Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan buket hijab oleh Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar, Ibu Eko Sumardiyanto. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan buket hijab sebagai berikut : Cara pembuatan : Bucket hijab siap untuk diberikan kepada orang terkasih. Acara berjalan dengan lancar dan diikuti dengan penuh antusias. Pelatihan di akhiri dengan penilaian dan pemberian apresiasi kepada ibu-ibu anggota yang hasil karyanya bagus, yaitu : Tujuan dari pelatihan pembuatan bucket hijab ini adalah : Penulis : Ida Rosita. |
96 | 10-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Keterangan Program:
Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar, Ibu Lina Tunggul Adi Wibowo dan Wakil Ketua Ibu Eko Sumardiyanto beserta anggota mengikuti pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar yang diselenggarakan untuk kali pertama di tahun 2025. Kegiatan diawali dengan Jum’at sehat, senam bersama karyawan/ti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar yang bertempat di halaman kantor dinas. Senam dipimpin oleh instruktur yang energik dari Tawangsari Garum. Ditengah cuaca yang cerah, kegiatan senam berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mewujudkan budaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Senam pagi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik jasmani maupun rohani diantaranya : Untuk mendapatkan manfaat yang optimal senam pagi sebaiknya dilakukan dengan cara yang tepat, seperti : Kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar di ruang rapat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar, Ibu Lina Tunggul Adi Wibowo. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar selama tahun 2024 yang berjalan lancar sehingga mendapatkan hasil yang maksimal, sekaligus meminta maaf jika pertemuan rutin di tahun 2024 masih terbatas karena adanya kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan. Pertemuan rutin ini diikuti oleh 15 orang yang terdiri dari : Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan buket hijab oleh Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar, Ibu Eko Sumardiyanto. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan buket hijab sebagai berikut : Cara pembuatan : Bucket hijab siap untuk diberikan kepada orang terkasih. Acara berjalan dengan lancar dan diikuti dengan penuh antusias. Pelatihan di akhiri dengan penilaian dan pemberian apresiasi kepada ibu-ibu anggota yang hasil karyanya bagus, yaitu : Tujuan dari pelatihan pembuatan bucket hijab ini adalah : Penulis : Ida Rosita. |
97 | 10-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar Ketua Dharma Wanita Unit Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar beserta anggota DWP Kabupaten Blitar mengadakan kegiatan takziah sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada B.Toha selaku anggota DWP Kabupaten Blitar yang sedang berduka atas meninggalnya ibu mertua tercinta pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2025 Pada tanggal 10 Januari 2025, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPBD Kabupaten Blitar mengadakan kegiatan takziah sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada Ibu Ketua DWP BPBD Kabupaten Blitar yang sedang berduka atas meninggalnya ibu mertua tercinta. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota DWP Kabupaten Blitar, yang turut merasakan kesedihan dan berempati atas kehilangan besar yang dialami oleh B. Toha. Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB, ketika anggota DWP Kabupaten Blitar berkumpul untuk mempersiapkan keberangkatan menuju rumah duka. Para anggota DWP mengenakan pakaian yang sopan dan sederhana sebagai bentuk penghormatan kepada almarhumah. Suasana tampak khidmat, dengan perasaan haru yang menyelimuti setiap anggota yang akan berangkat menuju rumah duka. Sesampainya di rumah duka, rombongan DWP Kabupaten Blitar disambut dengan penuh rasa kesedihan oleh keluarga besar almarhumah. Ketua DWP BPBD Kabupaten Blitar, yang tengah berduka, menyambut kehadiran para anggota dengan rasa terima kasih yang tulus atas kehadiran mereka. Meskipun wajahnya tampak lesu dan penuh duka, namun semangat kebersamaan dan dukungan dari para anggota DWP memberikan kekuatan bagi beliau untuk tetap tegar menghadapi cobaan ini. Dalam suasana yang penuh haru tersebut, kegiatan dimulai dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu anggota DWP. Doa dipanjatkan untuk arwah almarhumah agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta untuk keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dan kekuatan. Semua yang hadir khusyuk mendengarkan doa tersebut, dan tampak banyak yang mengusap air mata, mengingat kebaikan almarhumah yang telah meninggalkan banyak kenangan indah dalam hidup keluarga dan masyarakat sekitar. Setelah doa bersama, para anggota DWP Kabupaten Blitar bergiliran memberikan ucapan belasungkawa kepada B.Toha dan keluarga yang di tunggalkan. Banyak dari mereka yang menyampaikan kata-kata penghiburan, mengungkapkan rasa empati, dan memberikan dukungan moral untuk keluarga yang sedang berduka. Meskipun suasana begitu penuh kesedihan, kehadiran para anggota DWP memberikan rasa hangat dan kebersamaan yang menguatkan hati mereka yang ditinggalkan. Kegiatan takziah ini bukan hanya sekadar kesempatan untuk menyampaikan rasa duka cita, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota DWP Kabupaten Blitar. Setiap kata yang terucap dan setiap doa yang dipanjatkan merupakan bentuk kepedulian dan perhatian yang mendalam dari keluarga besar DWPKabupaten Blitar terhadap salah satu anggotanya yang sedang menghadapi ujian hidup yang berat. Melalui kegiatan takziah ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar kembali menunjukkan rasa kebersamaan dan kepedulian yang tinggi antar sesama anggota. Meskipun dalam kesedihan, mereka tetap bersatu dan saling memberi dukungan, yang menunjukkan bahwa dalam setiap ujian hidup, solidaritas dan persaudaraan akan selalu menjadi kekuatan yang tak ternilai harganya. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: HUMAS Pelaksana: BPBD |
98 | 08-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Bakesbangpol Dharma wanita persatuan Unit Pelaksana Bakesabngpol yang diwakili oleh Ny. Setiyana telah mengikuti kegiatan Ke Keraton Yogyakarta Bidang Layanan Keagamaan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul. Bidang: Sekretariat Program Pembinaan Hubungan Keluar Keterangan Program: 1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar2. Hari/Tanggal: Rabu/8 Januari 2025 3. Pukul : 08.00-10.00 WIB 4. Peserta: 30 orang (operator e reporting dari UP DWP di Kabupaten Blitar) 5. Tempat: Pendopo Pengulon, Keraton Yogyakarta, Kawedanan Sriwandono 6. Acara: Studi penguatan kapasitas Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kab. Blitar ke Keraton Yogyakarta dan Pemkab Bnatul Dalam sambutannya Ibu Hartatik menyampaikan sebagai berikut: Kawedanan Reh Pengulon merupakan tempat tinggal serta kantor para abdi dalem penghulu. Abdi dalem inilah yang membawahi para abdi dalem bidang keagamaan lainnya dan mengurusi segala sesuatu yang berkaitan dengan agenda keraton yang bernuansa religi. Selain itu, abdi dalem penghulu juga bertugas mengurus dan memelihara Masjid Agung Yogyakarta sebagai pusat aktivitas keagamaan bagi Keraton Yogyakarta. Keraton Pengulon adalah tempat tinggal dan kantor para abdi dalem penghulu di Keraton Yogyakarta. Abdi dalem penghulu bertugas mengurus segala hal yang berkaitan dengan agenda keraton yang bernuansa religi. Lembaga Pengulon merupakan staf dari penghulu yang berwenang melaksanakan hukum Islam. Penghulu juga berperan sebagai pemimpin keagamaan dan Penghulu Hakim. Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai Keraton Pengulon:Abdi dalem penghulu juga bertugas mengurus Masjid Agung Yogyakarta. Kyai Penghulu Muhammad Kamaludiningrat melakukan perubahan di Dalem Pengulon. Kyai Penghulu Muhammad Kamaludiningrat membuka Dalem Pengulon sebagai salah satu pusat kegiatan Muhammadiyah. Abdi Dalem Pengulon berperan aktif dalam mensyiarkan ajaran agama Islam.Dalem Pengulon didirikan pada 1775 bersamaan dengan pembangunan Masjid Gedhe Kraton Yogyakarta, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana I. Pendiriannya diprakarsai oleh Pejabat Penghulu I, Kiai Fakih Ibrahim Diponingrat. Di samping sebagai tempat kediaman Kiai Penghulu, bangunan tersebut juga berfungsi sebagai pusat pelayanan kegiatan ritual seperti Gerebeg Maulid Nabi dan perkawinan putra/putri Sultan. Kompleks bangunan Pengulon dikelilingi oleh pagar tembok dengan satu pintu masuk (regol) di sudut barat laut. Bangunan ini secara keseluruhan terdiri atas pendapa, pringgitan dan rumah induk. Bangunan menghadap ke arah selatan. Pintu masuk utama bangunan pendapa terletak di selatan dan masing-masing satu pintu di dinding samping. Bangunan ini ditetapkan sebagai cagar budaya dengan Per.Men Budpar RI No. PM.89/PW.007/MKP/2011. Dalem Pengulon terletak di Kauman GM I/111 Yogyakarta Suatu bangunan harus memenuhi fungsi yang berdasarkan prinsip arsitektural antara lain seperti, aspek skematis dan teknis (rasionalisme), dimana wilayah yang luas juga mempengaruhi bentuk simbolik, filsafat, politik, sosial dan ekonomi ( Irawan Surasetja, 2007). Namun fungsi seringkali dianggap sebagai sekedar wadah aktifitas manusia baik didalam maupun diluar bangunan. Sehingga arti dari fungsi menjadi sempit mengakibatkan pengkaburan makna "arsitektur" dan "bangunan" (Irawan Surasetja, 2007). Ada kemungkinan kita menghadapi dengan adanya obyek yang dapat melakukan satu atau beberapa fungsi sekaligus. Dimana arsitektur memiliki kemampuan untuk melakukan beberapa fungsi dikatakan sebagai Multifungsionalitas Arsitektur (Josep Prijotomo, 1998). Dalam merancang ruang dalam (interior) bangunan harus mempertimbangkan beberapa aspek seperti fungsi, suasana, elemen, material, sosial budaya, kebutuhan hidup, hingga teknis dalam menata ruang yang bertujuan untuk memberikan fungsi dan estetika yang terbaik. Secara umum, ruang dibentuk oleh tiga elemen pembentuk ruang yaitu (Rieka dan Herry, 2012): Alas/ Lantai merupakan elemen pendukung dalam suatu bangunan, dimana mengharuskan struktur yang kokoh. Lantai juga menjadi unsur yang sangat penting dimana akan mencari batasan suatu ruang. Tekstur dan kepadatan material juga sangat mempengaruhi pengalaman pengguna berjalan di atasnya. Dinding/Sekat merupakan unsur bidang yang menyatu dengan bidang alas/lantai atau dibuat terpisah. Bidang yang dapat digunakan sebagai latar belakang yang dapat membaur dengan unsur lain di suatu ruangan. Langit-langit/atap adalah unsur naungan utama dari suatu bangunan dan berfungsi untuk melindungi dari iklim di sekitar bangunan. Bentuk dan penggunaan material banyak ragamnya, pemasangan strukturnya diletakan dengan cara melintasi ruang diatas penyangganya. Penulis: Aulia Fudia Program: Kursus Pelaksana: Bakesbangpol |
99 | 09-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertahanan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertahanan telah melaksanakan kegiatan pertemuan rutin Bulan Januari 2025. Bidang : Sekretariat Keterangan Program : Mengawali tahun baru 2025 ini Dharma Wanita Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar melakukan kegiatan pertemuan rutin yang diadakan pada hari Kamis tanggal 9 Januari 2025 yang dilaksanakan di Wajawa Resto yang dihadiri 7 personel anggota yaitu : Dalam rapat rutin kali ini membawa beberapa agenda yaitu : Dalam acara pertemuan rutin kali ini, dikemas sedikit santai. Pertama-tama ibu Ketua DWP Disperkimtan Kabupaten Blitar Ny Retno Iwan Dwi Winarno mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang sudah meluangkan waktu untuk menghadiri pertemuan rutin di awal tahun 2025 ini. Beliau berharap di tahun 2025 ini anggota dharma wanita yang bersedia hadir bisa lebih banyak lagi. Tetapi semua bisa dipahami karena kebanyakan yang ijin tidak bisa menghadiri acara pertemuan DWP ini berstatus pegawai atau karyawati, ada juga yang tenaga pengajar. Selanjutnya acara pisah kenang dengan Bu Supriyadi, acara ini untuk mengucapkan selamat tinggal kepada anggota yang akan purnabakti atau meninggalkan organisasi. Ny Retno Iwan selaku ibu ketua Dharma Wanita Disperkimtan mengucapkan terima kasih kepada Ibu Supriyadi atas dedikasi dan dharma nya selama ini. Pastinya banyak kenangan selama menjadi anggota Dharma Wanita Dinas Perkimtan Kabupaten Blitar, diharapkan meskipun sudah purnabakti tapi jalinan silaturahmi tetap terjaga dengan baik. Mengingat rasa kuatnya kekeluargaan yang sudah dibangun di DWP Disperkimtan selama ini. Dalam pertemuan kali ini, telah disepakati Susunan Organisasi Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar, adalah sebagai berikut : Acara selanjutnya adalah Penyusunan Rencana Program Kerja DWP Disperkimtan tahun 2025 di semua bidang. Program Kerja Bidang Sektretariat. Rencana Program Kerja Bidang Pendidikan. Rencana Program Kerja Bidang Ekonomi Rencana Program Kerja Bidang Sosial Budaya. Laporan ini ditulis oleh Enik Yuyus Kristiawan selaku petugas e reporting Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan. Program: Sosialisasi/Konsolidasi Pelaksana: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan |
100 | 09-01-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN UNIT PELAKSANA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN BLITAR Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Ibu Suharti Jumali menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Bimbingan Teknis Memasyarakatkan Literasi. Bidang : Sekretariat Keterangan : Pada hari Kamis, 9 Januari 2025 Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ibu Suharti Jumali beserta beberapa pengurus dari OPD lain mendampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ibu Hartatik Izul Marom menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Bimbingan Teknis Memasyarakatkan Literasi yang rencananya akan di selenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar beserta pengurus disambut oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan Kepala Bidang Perpustakaan kemudian dipersilahkan menuju ruang rapat Bapak Dr. Jumali, S.Pd., M.AP selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan memberikan kata sambutan bahwa seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan akan informasi yang semakin kompleks, literasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Dalam hal ini, perpustakaan memiliki peran strategis dalam mendukung upaya peningkatan literasi di berbagai lapisan masyarakat. Untuk itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan berencana melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai cara memasyarakatkan literasi kepada anggota Dharma Wanita Persatuan se-Kabupaten Blitar. Bimtek ini bertujuan untuk mengedukasi peserta agar lebih memahami pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari dan memotivasi mereka untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam mempromosikan budaya membaca. Tujuan : HASIL RAPAT Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain : PELAKSANAAN Dalam waktu dekat, pihak dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan menghubungi para narasumber dan pihak hotel guna berkoordinasi terkait rencana pelaksanaan kegiatan tersebut. Laporan ini dibuat/ disunting oleh Trianawati selaku operator e-reporting Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar. Program: Rapat Pelaksana: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan |
101 | 14-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Talun di ikuti Shofi, Bidang Sekretaris telah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kesadaran Keluarga dan Pendidikan Berkwalitas Se Kecamatan Talun Keterangan Program : Susunan Acara : Bahwa hakikat pembanguanan nasional merupakan pembangunan manuasia seutuhnya dan Pembangunan masyarkat Indonesia yang dapat terwujudnya kesejahteraan keluarga , masyarakat yang dicapai dengan baik, . Kesejahteraan keluarga adalah kondisi tentang terpenuhinya kebutuhan dasar manusia dari setiap anggota keluarga secara material,sosial mental dan spiritual sehingga dapat hidup layak sebagai manusia yang bermanffat. . Pemberdayaan keluarga yang tumbuh ,untuk masyarakat menjadi salah satu tolak ukur dalam pembangunan yang perlu mendapatkan prioritas penanganan secara terencana terpadu tersruktur dan berkwalitas yang berpendidikan kearifan lokal melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. . Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas suami istri dan anaknya atau keluarga sedarah dalam garis lurus ke atas atau ke bawah sampai dengan derajat ketiga. . Tujuan Bimtek untuk peningkatan Pengetahuan, Ketrampilan , Kemampuan , Sikap / Tingkah laku. Pendidikan Ketrampilan pengembangan kehidupan berkoperasi ATS Tujuan Fasilitasi Desa Peduli Pendidikan Kesadaran Keluarga ialah suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran anggota keluarga tentang pentingnya memelihara hubungan yang harmonis, saling mendukung, dan saling menghargai satu sama lain. Hal ini dapat dilakukan melalui komunikasi yang baik, pembahasan masalah secara terbuka, pembentukan aturan dan norma keluarga yang jelas, serta memberikan dukungan dan dorongan positif kepada anggota keluarga. Dengan meningkatkan kesadaran keluarga, diharapkan akan tercipta suasana keluarga yang sehat dan bahagia, serta mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bersama Pendidikan berkualitas adalah proses belajar-mengajar yang memenuhi standar tertentu dan menghasilkan lulusan yang kompeten, kreatif, dan berakhlak baik. Beberapa karakteristik pendidikan berkualitas antara lain: Karakteristik1. Mengembangkan kemampuan kognitif: Meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan solutif. 2. Mengembangkan kemampuan sosial: Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan berempati. 3. Mengembangkan kemampuan emosional: Meningkatkan kesadaran diri, pengelolaan emosi, dan keseimbangan mental. 4. Mengembangkan keterampilan hidup: Meningkatkan keterampilan praktis, seperti manajemen waktu, pengambilan keputusan, dan resolusi konflik. 5. Mengintegrasikan teknologi: Menggunakan teknologi untuk meningkatkan proses belajar-mengajar. 6. Menghargai keberagaman: Menghargai perbedaan budaya, agama, dan latar belakang. 7. Mengembangkan kesadaran lingkungan: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Standar1. Kurikulum yang relevan: Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri. 2. Guru yang kompeten: Guru yang memiliki kualifikasi akademik dan pengalaman. 3. Fasilitas yang memadai: Fasilitas yang mendukung proses belajar-mengajar. 4. Pengelolaan yang efektif: Pengelolaan yang transparan dan akuntabel. 5. Evaluasi yang berkelanjutan: Evaluasi yang terus-menerus untuk meningkatkan kualitas. Manfaat1. Meningkatkan kesempatan kerja: Lulusan yang berkualitas memiliki kesempatan kerja yang lebih baik. 2. Meningkatkan produktivitas: Lulusan yang berkualitas dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. 3. Meningkatkan kesejahteraan: Pendidikan berkualitas dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 4. Meningkatkan kesadaran sosial: Pendidikan berkualitas dapat meningkatkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan demikian, pendidikan berkualitas dapat membantu menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak baik. Berikut beberapa cara efektif untuk meningkatkan kesadaran keluarga tentang pentingnya pendidikan: Melalui Komunikasi1. Diskusikan tujuan dan cita-cita bersama. . 2. Berikan contoh sukses orang-orang terkenal yang berpendidikan. . 3. Bahas manfaat pendidikan bagi masa depan. . Melalui Contoh1. Tunjukkan kesadaran akan pentingnya pendidikan melalui tindakan sendiri. . 2. Berikan teladan dengan membaca buku atau mengikuti kursus. . 3. Bagikan pengalaman belajar yang positif. . Melalui Kegiatan1. Buat jadwal belajar bersama. . 2. Lakukan kegiatan edukatif (mengunjungi museum, perpustakaan). . 3. Dorong anak untuk mengikuti ekstrakurikuler. . Melalui Dukungan1. Berikan dukungan moral dan material. . 2. Fasilitasi kebutuhan belajar (buku, alat tulis). . 3. Hadiri pertemuan orang tua-guru. . Melalui Media1. Nonton film inspiratif tentang pendidikan. . 2. Baca buku bersama tentang pentingnya pendidikan. . 3. Ikuti program televisi atau radio edukatif. . Melalui Pendidikan Keluarga1. Ajarkan nilai-nilai dan prinsip hidup. . 2. Berikan pengetahuan tentang kehidupan sehari-hari. . 3. Dorong anak untuk bertanya dan mencari jawaban. . Strategi Lain1. Buatlah rencana pendidikan jangka panjang. . 2. Tentukan target pendidikan bersama. . 3. Berikan penghargaan atas prestasi anak. . 4. Jalin kerjasama dengan sekolah. . 5. Ikuti seminar atau workshop pendidikan. . Sumber Informasi1. Situs web Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). . 2. Buku-buku tentang pendidikan. . 3. Artikel-artikel tentang pentingnya pendidikan. . Dengan menerapkan strategi ini, keluarga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang positif. . Penulis : ShofiaProgram: Seminar Pelaksana: Kecamatan Talun |
102 | 09-01-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar telah mengadakan Rapat kegiatan Tahun 2025 |
103 | 03-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan pertemuan rutin Bulan Januari 2025. Bidang : Sekretariat Keterangan Program:
Mengawali tahun baru 2025 ini Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar melakukan kegiatan pertemuan rutin yang diadakan pada hari Jumat tanggal 3 Januari 2025 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran yang dihadiri 8 personel anggota yaitu: Dalam rapat rutin kali ini membawa beberapa agenda yaitu : Dalam rapat ini telah disepakati Susunan Organisasi Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar yang baru, adalah sebagai berikut:
* Bendahara I : Ibu Mei Tedi Rasojo
* Ketua Bidang Pendidikan: Ibu Edi Wiyono
* Ketua Bidang Ekonomi : Ibu Yulia Repelita Nugroho
* Ketua Bidang Sosial Budaya : Ibu Nanik Hangga Puja Sukma
2. Serah terima petugas bendahara
3. Pemberian Seragam Dharma Wanita Persatuan kepada salah satu personel anggota Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar. 4. Mengunjungi Ibu Ira Anggota Dharma Wanita Persatuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran yang sedang sakit Setelah rapat penyusunan struktur organisasi Dharma Wanita Persatuan Polisi Pamong Praja danPemadam Kebakaran selesai dilaksanakan, kami melanjutkan agenda acara terakhir yaitu mengunjungi salah satu anggota Dharma Wanita Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran yang sedang sakit yaitu Ibu Ira. Kami perwakilan mengunjungi beliau di rumah Ibu Ira yang terletak di jalan Kina Nomor 5 Kelurahan Rembang Kota Blitar. Dalam kunjungan ini diketahui bahwa Ibu Ira sakit yang menyerang salah satu syaraf keseimbangan yang menyebabkan beliau pingsan pada saat melakukan aktifitas rutin di kantor. Beliau sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar, setelah perawatan selama 3 hari beliau diperkenankan untuk pulang istirahat di rumah. Kunjungan ini dihadiri oleh 8 personel sebagai perwakilan dari Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran dan 2 personel perwakilan dari kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran yaitu Ibu Pramesthi Wahyudi, Ibu Yulia Repelita, Ibu Nanik Hangga, Ibu Mei Teddy, Ibu Yanindra, Ibu Rekky, Ibu Fuani, Ibu Nonik, dan 2 orang personel perwakilan kantor Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran yaitu Bapak Argo Santoso dan Bapak Agus Supriyanto.
Menjenguk orang sakit adalah salah satu bentuk kepedulian yang paling tulus dan bermakna. Sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, kita memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk saling mendukung dan mempererat ikatan persaudaraan. Kehadiran kita, meski hanya sebentar, dapat membawa harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang sedang berjuang melawan penyakit. Demikian laporan dari kami Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar penulis: Refia Yanindra |
BIDANG : PENDIDIKAN | ||
104 | 03-05-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Wakil Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Ibu Yuliani telah menghadiri kegiatan Lomba Mewarnai Ibu dan Anak TK se Kecamatan Ponggok yang diadakan oleh Ketua GOP TK Kecamatan Ponggok Bidang : Pendidikan Program kerja : Pendidikan Non Formal/ Informal Kegiatan : Perlombaan Hari/Tanggal : Sabtu, 3 Mei 2025 Waktu : 09.00 WIB Tempat : Kesambi Threes Park Desa Jatilengger Kegiatan lomba mewarnai ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kreativitas, meningkatkan kemampuan motorik halus, serta memberikan wadah bagi anak-anak TK untuk mengekspresikan imajinasi melalui seni. Tujuan Kegiatan • Mendorong anak-anak TK untuk berani berkreasi.• Melatih konsentrasi dan koordinasi motorik halus. • Menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak sejak dini. • Mempererat hubungan anak dengan orang tua. Jumlah peserta lomba mewarnai sebanyak ±100 anak, yang berasal dari TK di wilayah Kecamatan Ponggok Kegiatan lomba mewarnai berjalan dengan lancar dan penuh keceriaan. Diharapkan kegiatan ini dapat terus diadakan secara rutin setiap tahun dan menjadi ajang yang positif untuk pengembangan potensi anak sejak dini. Penulis Andista Pangestika Program: Perlombaan Pelaksana: Kecamatan Ponggok |
105 | 07-05-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BLITAR
LAPORAN:
KETERANGAN
SUSUNAN ACARA : Sambutan pertama dari Pimpinan Pondok Pesantren Mambaul Hikam 2 yaitu Gus Idham Dalam sambutannya beliau selaku pimpinan pondok pesantren Mambaul Hikam 2 selain mengajarkan ilmu agama beliau juga mendorong agar anak didik dari pondok pesantren Mambaul Hikam 2 juga mendorong anak didiknya agar mempunyai ketahanan ekonomi dengan melatih mereka membuka usaha sarung batik IDHAM SERIES. Beliau bekerjasama dan merangkul para pengrajin batik, anak didik pondok pesantren, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar,, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Blitar untuk meningkatkan produk dari segi kualitas dan kuantitas. Home industri dan pengrajin batik tulis dan cap yang sudah bekerjasama dengan IDHAM SERIES ada kurang lebih 100 pengrajin. Dalam pengembangannya produk IDHAM SERIES bukan hanya sarung, IDHAM SERIES juga mengembangkan usaha snack, mukena, sajadah, kerudung dan masih banyak lainnya. Untuk promosi produk Gus Idham meng-endorse pesepeda jepang yang mirip gus Idham dengan dikirim produk jaket, sarung dan hem. Sambutan kedua dari Ibu Hj. Ninik Rijanto selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dalam sambutannya beliau mengajak Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar untuk ikut membesarkan nama Batik CAKRAPALAH sebagai ikon Kabupaten Blitar dengan cara meningkatkan strategi pemasaran melalui media sosial maupun dengan cara lain. Motif CAKRAPALAH sudah diterapkan dalam berbagai produk diantaranya udeng, taplak, jilbab, kain, jaket, hem, sarung dan masih banyak lainnya. Pelatihan ini diharapkan dapat diteruskan ke para anggota Dharma Wanita Persatuan masing-masing dan diharapkan meningkatkan ekonomi bersama sehingga tercapai visi Kabupaten Blitar yaitu menjadikan Kabupaten Bllitar semakin berdaya dan berjaya. 3. Materi I : SEJARAH DAN FILOSOFI BATIK MOTIF CAKRAPALAH Materi I tentang sejarah dan filosofi batik motif CAKRAPALAH disampaikan oleh Bapak Suhendro Winarso. Beliau saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar. SEJARAH Dalam materinya beliau menjelaskan tentang sejarah adanya batik motif CAKRAPALAH yang menjadi pencetus yaitu Ibu Hj. Ninik Rijanto pada tahun 2019. Motif CAKRAPALAH diambil dari salah satu candi yang ada di Kabupaten Blitar dimana ada 12 candi dan ratusan situs yang ada di Blitar salah satunya yang terbesar yaitu Candi Penataran. Pada Candi Penataran terdapat relief cerrita Krisnayana dan ada simbol CAKRA dan PALAH yang merupakan senjata dari Sri Krisna. Selain digunakan sebagai senjata CAKRAPALAH juga merupakan simbol atas cinta alam semesta. FILOSOFI
Cakrapalah terdiri dari dua kata yaitu CAKRA yang aberarti roda atau lingkaran dan PALAH yang berarti bumi atau dunia. Sehingga makna filosofis CAKRAPALAH yaitu: 4. Materi II : TEKNIK DASAR MEMBATIK CAP MOTIF CAKRAPALAH DILANJUTKAN PRAKTEK
Bahan yang dibutuhkan:
Teknik dasar membatik: HASIL: Para peserta memahami sejarah dan filosofi batik CAKRAPALAH yang sudah menjadi ikon Kabupaten Blitar serta dapat menerapkan cara pembuatan, produksi, pemasaran atas produk batik CAKRAPALAH sehingga diharapkan ketrampilan ini dapat membantu anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar aga bersama sama mewujudkan Kabupaten Blitar berdaya dan berjaya. Demikian laporan dari Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar. Atas perhatiannya disampaikan terimakasih
ditulis dan diedit oleh Ny. Refia Yanindra selaku operator e-reporting Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar. |
106 | 02-05-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BLITAR
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan acara Pelatihan membuat vas bunga dari sampah plastik
Keterangan Progam :
LAPORAN: Acara ini merupakan rangkaian acara pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Blitar. Pada pertemuan rutin kali ini diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan yang diketuai oleh Ibu Puspa Edy Wiyono, sehingga berdasarkan bidang yang dinaunginya dilaksanakan acara Pelatihan Pembuatan Vas Bunga dari Sampah Plastik dengan narasumber Ibu Dian yang sekarang selama ini menjabat sebagai Ketua Bank Sampah Gati Bumi Blitar dan sekarang menjadi Sekretaris Umum Asosiai Bank Sampah Kabupaten Blitar. Berikut rangkuman acara pelatihan: 1. Sekilas Pemaparan tentang Sampah Rumah Tangga Sebelum pelatihan pembuatan vas bunga dimulai, diberikan materi tentang sampah rumah tangga, Karena sampah menurut sebagian orang adalah hal yang sepele tapi sejatinya ini penting untuk keberlangsungan kesehatan lingkungan, karena jika tidak diawali dari rumah sampah akan terus menumpuk di TPA sedangkan TPA Kabupaten kita umurnya diperkirakan hanya tinggal 2 tahun. Sehingga pemilahan dan pengolahan sampah dari rumah sangat berperan penting.
Sampah dibedakan menjadi dua jenis yaitu
- sampah anorganik(bisa diolah)
Untuk memudahkan pengelolaan sampah ada 5 macam warna tempat sampah:
Identifikasi jenis plastik berdasarkan kode segitiga:
1. Kode 1 digunakan pada plastik sekali pakai seperti botol air mineral, botol soda dan lainnya Berdasarkan kode di atas maka pengolahan botol plastik sangat diperlukan selain agar tidak merusak lingkungan juga bisa untuk dijual. Oleh karena itu diadakan pelatihan vas bunga dari botol plastik sebagai contoh pengolahan sampah botol plastik yang bisa berdaya jual tinggi.
2. Pelatihan Pembuatan Vas Bunga dari Botol Plastik
Bahan dan Alat:
Cara membuat:
Hasil: Demikian laporan dari kami Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar. Atas perhatiannya disampaikan terimakasih
ditulis dan diedit oleh Ny. Refia Yanindra selaku operator e-reporting Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadan Kebakaran Kabupaten Blitar. |
107 | 21-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar “Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar” Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, Ny. Lina Handayani menghadiri kegiatan Pembukaan Fun Camp Pra Siaga yang diadakan oleh Paguyuban Guru Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar. Keterangan : Susunan Acara sebagai berikut : Tujuan Fun Camp Pra Siaga: Keterampilan motorik adalah kemampuan untuk mengontrol gerakan tubuh secara halus dan/atau kasar. Keterampilan ini terbagi dua : Manfaat Keterampilan Motorik Kasar: Manfaat Keterampilan Motorik Halus: Cara Mengembangkan Motorik Halus Cara Mengembangkan Motorik Kasar Penulis : Ibu Siti Nur Asiyah, A.Md.AB (Admin E-Reporting sekaligus anggota pasif UP DWP Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar). Program: PAUD Pelaksana: Kecamatan Gandusari |
108 | 29-04-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Ketua UP DWP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Ibu Suharti Jumali mengikuti Acara Stake Holder Meeting Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Bidang : Pendidikan, Kegiatan Perpustakaan Keterangan : Hadir : Susunan Acara STAKE HOLDER MEETING Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Pada hari Selasa 29 April 2025, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, Ibu Suharti Jumali menghadiri undangan Kegiatan Stake Holder Meeting Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar. Stake Holder Meeting merupakan forum koordinasi dan advokasi antar pemangku kepentingan. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung keberlanjutan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dan memperkuat sinergi lintas sektor. Acara Pembukaan Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Perpustakaan, dilanjutkan dengan pembacaan doa. Laporan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Dalam laporannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dr. Jumali , S.Pd., M.AP menyampaikan jumlah perpustakaan yang melaksanakan program TPBIS dan bantuan yang telah diterima sebagai bagian dari upaya Perpusnas dan Bappenas yang berkolaborasi dalam penguatan literasi masyarakat. Sambutan Bapak Sekretaris Daerah Bapak Sekretaris Daerah Drs. Izul Marom, M.Sc memberikan apresiasi atas upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam memfasilitasi melalui kegiatan SHM. Beliau berharap adanya sinergitas yang terbangun yang pada gilirannya dapat mewujudkan visi misi Kabupaten Blitar. Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya literasi digital dan perlunya jaringan internet yang merata. Paparan Materi Paparan pertama oleh Ibu Celvia Dian terkait capaian Program TPBIS. Beliau melaporkan bahwa kegiatan telah terlaksana, namun ada beberapa permasalahan yang membutuhkan solusi dari kolaborasi dan sinergitas, terutama terkait dengan pelaksanaan rencana kolaborasi pemerintah daerah untuk mewujudkan catur darma pertama, yakni Pembangunan SDM. Paparan kedua oleh Ibu Sudarmi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Ibu Sudarmi menyampaikan mengenai pemanfaatan Dana Desa dalam pengembangan perpustakaan desa. Paparan ini mencakup strategi alokasi anggaran, mekanisme pelaksanaan, serta contoh integrasi kegiatan berbasis literasi di desa. Cerita Dampak dan Praktik Baik Perwakilan dari Desa Plosorejo, Ibu Prapti, menceritakan bagaimana Perpustakaan Samudera Pustaka berdiri pada tahun 2013 setelah mendapatkan hadiah buku karena memenangkan lomba posyandu. Pada tahun 2019, Ibu Prapti terpilih sebagai bendahara perpustakaan dan mulai mengatur penganggaran perpustakaan, yang membawa dampak positif dalam pengelolaan dan perkembangan perpustakaan desa tersebut. Perpustakaan Samudera Pustaka juga aktif mengikuti lomba tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Hingga saat ini, perpustakaan ini dikenal sebagai desa dengan penganggaran tertinggi untuk perpustakaan desa di Kabupaten Blitar. Ibu Prapti juga menyampaikan dampak positif dari program TPBIS yang telah memberikan berbagai pelatihan keterampilan serta penguatan literasi di masyarakat, mendorong warga desa untuk lebih aktif memanfaatkan layanan perpustakaan. Selain itu, Ibu Rini Nurawati dari Kelurahan Klemunan juga berbagi cerita mengenai dampak positif yang dirasakan masyarakat melalui program TPBIS. Di Kelurahan Klemunan, program ini telah mengadakan pelatihan membatik, bimbingan belajar gratis, pengadaan pojok baca, serta pelatihan keterampilan usaha seperti ayam goreng. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan keterampilan warga, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga dan mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan perpustakaan. Diskusi Rencana Sinergitas Diskusi dipimpin oleh Kepala Bidang Perpustakaan, Drs. Maman Soekrisno, yang membahas rencana sinergitas antara lembaga dan pemangku kepentingan untuk : Penutupan Melalui forum ini, peserta bersepakat untuk memperkuat sinergitas dan mendorong kolaborasi dalam membangun masyarakat Kabupaten Blitar yang literat, berdaya, dan sejahtera. Kegiatan ditutup dengan pembacaan komitmen bersama dan closing statement oleh Kepala Bidang Perpustakaan. Laporan ini ditulis/disunting oleh Trianawati selaku operator eReporting Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Program: Perpustakaan Pelaksana: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan |
109 | 21-04-2025 | UNIT PELAKSANA DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Ibu Romi Dodot Darudono telah menghadiri kegiatan Pembukaan Fun Camp Pra Siaga yang diadakan oleh Paguyuban Guru Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dihadiri oleh 500 peserta upacara beserta undangan yang terdiri dari Bunda Paud Kabupaten Blitar, Ibu Hj. Ninik Rijanto, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ibu Arina Beky Herdyansah, Ketua Yayasan DWP Kabupaten Blitar, Ibu Leliana Puguh, Ketua UP DWP Kecamatan, Korwil, dan PNFI se Kabupaten Blitar. Susunan Acara Sebagai berikut : Pra siaga merupakan kegiatan sebelum menjadi Siaga dilaksanakan oleh anak-anak berusia kurang dari 7 tahun yang didampingi oleh orang tua dan pembina (guru) secara menyenangkan. Kegiatan ini memperkenalkan anak terhadap nilai-nilai kebangsaan melalui kegiatan kepramukaan di satuan Pendidikan Anak usia Dini (PAUD). Kenapa Harus Prasiaga? Sesuai dengan PP No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter di satuan Pendidikan Anak Usia Dini & satuan komunitas Pramuka melalui kegiatan bermain. Prasiaga anak usia dini yang dilakukan melalui strategi penyelenggaraan penguatan pendidikan karakter tersebut sejatinya harus dilaksanakan dengan pembelajaran yang menyenangkan, berinovasi, dan unik. Karena prasiaga adalah kegiatan yang sangat komplit dalam menunjang model pembelajaran karakter bagi anak usia dini Sekali lagi, prasiaga bukanlah atau belum menjadi Pramuka seutuhnya karena belum menjadi seorang Siaga. Oleh karena itu dalam proses pelaksanaannya tidak dapat diterapkan metode lama yang terkesan monoton dan semi militer bagi anak usia dini, apalagi mengalami degradasi. Perubahan wajah pembelajaran kepramukaan dikemas sedemikian rupa supaya anak lebih tertarik mengikuti kegiatan ini dengan tersalurkan minat dan bakatnya Prasiaga bagi anak usia dini merupakan proses pembentukan karakter anak usia dini dimana nalurinya sebagai anak yang berpetualang akan berkembang dan tersalurkan dengan sangat baik sekali. Penanaman nilai melalui pengembangan karakter, fisik, kecakapan, dan kemampuan berbuat kebaikan. Tujuannya supaya menjadi warga negara Indonesia yang tangguh dan siap menjadi persaudaraan umat manusia di seluruh dunia yang saling menguatkan, menghormati satu sama lain. Juga berproses langsung berpetualang dengan alam dan sekitarnya merupakan pembelajaran dan praktek nyata bagi anak usia dini. Idealnya adalah prasiaga lanjut ke siaga, hal ini sudah dirancang & dilakukan oleh PW Himpaudi Provinsi Jawa-Barat sejak 2018 silam. Rancangan-rancangan model pembelajaran prasiaga telah didesain sedemikian rupa sehingga memenuhi tahapan-tahapan standar kepramukaan secara umum, khususnya bagi anak usia dini. Secara umum kegiatan Kepramukaan sebelumnya di lapangan seolah-oleh identik dengan kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah, padahal tidak selalu demikian. Kepramukaan atau kepanduan bagi anak usia dini sebelumnya menjadi degardasi dari siaga ke prasiaga, seharusnya idealnya bukanlah seperti itu. Menjadi hal yang turun temurun adalah wajar karena sebuah kebiasaan dan tentunya akan di gebrak oleh hal baru yang unik, berinovasi, dan perubahan atau pembaharuan di dalamnya. Prasiaga PAUD sebagai model pembelajaran karakter yang dicetuskan pertamakali oleh Dr. Rudiyanto M.Si selaku ketua PW Himpaudi Provinsi Jawa-Barat. Di PAUD tidak ada disebutkan dalam Permendikbud 146 Kurikulum 2013 terkait ekstrakurikuler, yang ada adalah program karakteristik kurikulum yang sesuai tema dan 6 aspek pembelajaran. Perancang sekaligus Inisiator dari konsep unik Prasiaga Anak Usia Dini tidak lain adalah Yanda Dr. Rudianto M.Si. Salah satu contoh kegiatan yang relevan dengan pra siaga adalah fun camp. Tujuan Fun Camp Pra Siaga: Keterampilan motorik adalah kemampuan untuk mengontrol gerakan tubuh secara halus dan/atau kasar. Keterampilan ini terbagi dua : Manfaat Keterampilan Motorik Kasar: Manfaat Keterampilan Motorik Halus: Motorik halus melibatkan otot kecil, terutama di tangan dan jari. Cara Mengembangkan Motorik Kasar Laporan kegiatan ini ditulis dan disusun oleh Operator E Reporting UP DWP
Kecamatan Nglegok : Sartika A |
110 | 21-04-2025 | KEGIATAN PEMBUKAAN FAN CAMP PRASIAGA
Kegiatan Fan Camp Prasiaga diadakan oleh Paguyuban Guru Dharma Wanita Kabupaten Blitar yang diikuti oleh anak-anak TK Dharma Wanita se Kabupaten Blitar dan dilaksanakan beberapa gelombang yang bertempat di Wisata Edukasi Kampung Coklat Kademangan.
Dalam hal ini Ketua UP DWP Kecamatan Selorejo mengikuti kegiatan Pembukaan Kegiatan Fan Camp Prasiaga bersama UP DWP Kecamatan wilayah Blitar Barat, Utara, Tengah dan Timur beserta anak-anak TK Dharma Wanita diwilayah tersebut. Selain itu undangan juga dari unsur PKK Kabupaten Blitar dimana dihadiri langsung oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Blitar (Ibu Hj. Ninik Riyanto) dan Ibu Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Blitar ( Ibu Hj Arina Beky Ardiansah), IGTK, Dinas Instansi terkait.
Kegiatan Fan Camp Prasiaga dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 April 2025 di Wisata Edukasi Kampung Coklat Kademangan pada pagi hari dan dimulai pada jam 08.00 WIB. Upacara pembukaan Kegiatan Fan Camp Prasiaga ini yang bertugas semuanya dari anak-anak TK Dharma Wanita yang hebat perwakilan dari beberapa kecamatan . Pada kesempatan ini Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ibu Hj. Ninik Riyanto sebagai irup upacara pembukaan Kegiatan Fan Camp Prasiaga sekaligus secara resmi membuka kegiatan ini.
Kegiatan Fan Camp Prasiaga TK Dharma Wanita se Kabupaten Blitar atau lebih familiar dengan istilah “KEMAH CERIA PRASIAGA TK DHARMA WANITA KABUPATEN BLITAR” meliputi :
1. Penghantaran dan pembagian kelompok
2. Penampilan siswa
3. Upacara Bendera (pembukaan)
4. Senam Pagi Bersama
5. Isthirahat (makan snack)
6. Jelajah Alam (area Kampung Coklat)
7. Fun Games ( Kelompok 1,2,3,4, dan 5)
8. Ithirahan (tidur siang)
9. Bermain (berenang)
10. Upacara Penutupan
Program: PAUD Pelaksana: Kecamatan Selorejo |
111 | 21-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ibu Hartatik Izul Marom beserta Sekretaris DWP Ibu Ita Eko Susanto telah menghadiri Peringatan HUT ke 68 PP-PAUD "Memperkuat PAUD Bermutu" dan Sosialisasi Penguatan Kelembagaan PP-PAUD Provinsi Jawa Timur, tanggal 21 April 2025 di ruang rapat Hayam Wuruk lantai 8 kantor gubernur Jawa Timur, Surabaya.Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PP-PAUD, dan Ibu Kartini. Selanjutnya Pembacaan sejarah GOPTKI, transformasi mjf PP-PAUD, kegiatan yang dilaksanakan selama th 2024. Prestasi PP-PAUD selama tahun 2024. Masa bakti 2022-2027. Anggota tingkat pusat ada 18 organisasi tergabung. Berdiri th 1957. Selanjutnya sambutan ketua panitia, Bu Endro, anggaran dari Pemerintah Prop Jawa Timur dan PP-PAUD. Sambutan Ketua PP-PAUD Ibu Isye Adi Karyono. Membacakan sambutan Ketua PP-PAUD pusat Fashion show anak-anak PAUD mengenakan baju adat Suroboyoan, sebanyak 12 anak berlenggak lenggok ala Cak dan Ning Surabaya. Mereka tergabung dalam Melati Imut. Pemateri: Ibu Paramita moderator - Vita Wardhana Bhakti Widodo SS, MPd. Konsultan Pendidikan " Sekolahnya Manusia" Next Edu Indonesia, Menerapkan Pendekatan "Deep Learning" untuk PAUD. Pembelajaran mendalam. Guru yg lahir di jaman kolonial, cara mendidik harus milenial. Sudah sampai dimanakah saya mengajarkan materi di kelas? Pada derp learning, saya bisa ; - Mengutip/menunjukkan materi - Merefleksikan - meriset - Mengolaborasikan - Mendesain/mengadakan - Mengorgabisasi ulang menjadi struktur baru. Tempat belajar: 1. Sirkulasi udara di kelas 2. Kebersihan 3. Pencahayaan ruang kelas Hindarkan Body Odour - Senyum, - Ramah - Diksi - Kecepatan bicara - Sapaan motivatif, satu kelas bersama2. Mindful Learning *Sadar : Aksinya : Pemantik kehadiran, bahagia belajar, pengalaman pertama, fresh - Memahami keadaan peserta didik Meaningful Learning Enjoynable/Joyful Learning *Menyenangkan: menyeimbangkan peran otak reptile, mamalia Materi kedua; Ida Ariyanti , dengan judul Pengelolaan Lembaga PAUD. Pengertian: institusi yang menyelenggarakan pendidikan secara terprogram. Tujuan : memfasilitasi perkembangan holistik anak, termasuk aspek kognitif, sosial, emosional dan fisik guna memastikan fondasi yang kuat untuk pendidikan selanjutnya. Prinsip Pengelolaan paud: - keterlibatan orang tua : meningkatkan dukungan proses belajar anak - Pembelajaran berbasis anak Peraturan pemerintah terkait paud: - UU no 20 th 2003 tentang sistem pendidikan Nasional - Permen Dikbud no 84 th 2014 tentang pendirian satuan PAUD - Permendikbud ristek 7 th 2022 tentang standart isi pada PAUD Standar Nasional Pendidikan: - Standar kompetensi lulusan - Standar isi - Standar proses - Standar pendidikan dan tenaga kependidikan - Standar sarana dan prasarana - Standar pengelolaan - Standar pembiayaan pendidikan - Standar penilaian pendidikan Materi ketiga; Menghadapi Era Disrupsi dengan ERO, pemateri Ibu Yohana dari CIA ( central improvement academy ) Sekolah hebat bukan sekolah yg paling banyak muridnya. Tapi yg memberikan yang terbaik untuk anak didiknya. Lembaga pendidikan atau yayasan adalah perusahaan yg harus dimemanage dengan baik. Mau tidak mau kita harus transform, harus berubah. Menggantikan cara lama dengan yg lebih inovatif. Disrupsi bidang Transportasi. Pangkalan ojek - grab Disrupsi bidang perdagangan. Pasar - online dari rumah Disrupsi bidang komunikasi. Telp - hp Disrupsi bidang hiburan. Disket - Netflix Disrupsi bidang keuangan. Uang di dompet - hp q ris AI. Kecerdasan Buatan Era Disrupsi ini seperti kereta yang melaju cepat. Keputusan ada di tangan Kita. Ikut naik jadi penumpang atau tidak? Ikut berarti mau belajar hal baru, mau berubah dan mendapatkan manfaatnya. Atau bersikap tak acuh, tidak mau belajar, mengeluhdan akhirnya tertinggal. E even (kejadian) + R respon = O outcome ( hasil ) Sekolah penting karena merupakan rumah karakter. Ajarkan karakter dulu, tau tata Krama dan sopan santun, soft skill. Ucapkan terima kasih, permisi, bentuk karakter dulu. Ibarat belajar ilmu silat, ajarkan kuda2nya dulu. Ibarat Pohon jika akarnya kuat, kena angin akan tetap kokoh. Penggunaan AI sesuai apa yg dibutuhkan. Banyak keahlian disalah gunakan Penulis : Nurul Tantowi Program: PAUD |
112 | 21-04-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Ibu Anjar Nuryatin telah menghadiri kegiatan Pembukaan Fun Camp Prasiaga yang diadakan oleh Paguyuban Guru Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar bertempat di Wisata Edukasi Kampung Coklat. Susunan Acara : "Fun Camp Prasiaga" adalah kegiatan perkemahan yang dirancang khusus untuk anggota prasiaga (biasanya anak-anak usia TK hingga kelas 2 SD) dalam gerakan Pramuka. Fun Cam Prasiaga bagi anak Paud bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan motorik, Kepemimpinan, dan kerja sama tim. Selain itu, Fun camp juga dapat membantu anak mengenal alam, menanamkan nilai-nilai dan mempererat hubungan antarpeserta. Berikut beberapa manfaat dari kegiatan Fun Camp Prasiaga: Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Erni Rahayu selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. |
113 | 21-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuam Kabupaten Blitar telah menghadiri Acara upacara pembukaan KEMAH CERIA pra siaga yg bertempat di Wisata Edukasi kampung coklat di jln. Banteng blorok no. 18 Ds. Plosorejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.Upacara dihadiri oleh ketua TP PKK kabupaten Blitar Ny. Hj. Ninik Riyanto, Ketua I TP PKK kabupaten Blitar ibu Hj. Arina beky beserta anggota, Ketua Yayasan Dharma wanita kabupaten Blitar beserta anggota, Ketua Dharma wanita kabupaten Blitar atau yang mewakili, ibu2 Ketua Dharma wanita kecamatan, pengawas tk, Penilik tk, Himpaudi beserta anggota nya.. Sebelum acara dimulai ada pertunjukan tarian yang dibawakan oleh anak2 dari TK Upacara dimulai pukul 08.30 upacara dipimpin oleh adik2 dari TK Pembawa bendera juga dari adik TK , Dan sebagai pembina upacara yaitu Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Blitar Ibu Hj. Ninik Riyanto Acara dimulai dengan laporan pemimpin upacara dilanjutkan penjemputan pembina upacara utk menempati posisinya.. Kemudian pengibaran bendera merah putih oleh adik TK dilanjutkan penghormatan kepada bendera merah putih dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia raya , mars tk, dan ibu kita kartini Acara dilanjutkan pembacaan pancasila dan eka satya tk oleh pembina upacara. Kemudian sambutan sekaligus pembukaan acara kemah ceria.. Dalam sambutannya pembina upacara menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT serta ucapan terimakasih kepada seluruh tamu undangan, peserta dan juga wali murid sehingga acara tersebut dapat terlaksana semoga acara tersebut membawa manfaat terutama untuk anak2 semuanya Acara ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh... Setelah selesai upacara bapak ibu undangan diajak untuk meninjau langsung ke tenda2 kemah anak2 fun camp untuk anak TK (Taman Kanak-kanak) bertujuan untuk 1. **Melatih kemandirian** Anak-anak belajar melakukan aktivitas sendiri tanpa bantuan orang tua, seperti makan, berpakaian, dan membersihkan diri. 2. **Meningkatkan keterampilan sosial** Fun camp memberi kesempatan untuk berinteraksi, bekerja sama, dan berbagi dengan teman sebaya. 3. **Menumbuhkan rasa percaya diri** Anak merasa bangga saat bisa menyelesaikan tugas atau tantangan sendiri selama camp. 4. **Belajar sambil bermain** Kegiatan dirancang menyenangkan namun tetap edukatif, seperti mengenal alam, binatang, atau kerajinan tangan. 5. **Mengembangkan kreativitas dan imajinasi** Anak-anak diajak bermain peran, membuat kerajinan, atau mengikuti permainan edukatif. 6. **Mengenalkan anak pada alam** Jika camp dilakukan di luar ruangan, anak belajar mencintai dan menjaga lingkungan. Penulis : Nurul Tantowi Program: PAUD |
114 | 21-04-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Ibu Diana Kusumawati telah menghadiri kegiatan Pembukaan Fun Camp Pra Siaga yang diadakan oleh Paguyuban Guru Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Tujuan Fun Camp Pra Siaga: - Melatih kemandirian- Mengembangkan motorik halus & kasar - Menanamkan semangat kebersamaan, cinta alam, dan keberanian - Belajar sambil bermain (edutainment) Keterampilan motorik adalah kemampuan untuk mengontrol gerakan tubuh secara halus dan/atau kasar. Keterampilan ini terbagi dua : 1. Motorik kasar: gerakan tubuh besar (berjalan, berlari, melompat).2. Motorik halus: gerakan otot kecil (menulis, menggambar, memegang benda kecil). Manfaat Keterampilan Motorik Kasar: 1. Keseimbangan & Koordinasi TubuhAnak jadi lebih stabil saat berdiri, berjalan, dan berlari. 2. Perkembangan Fisik Menguatkan otot dan tulang. 3. Kemampuan Sosial Aktivitas motorik kasar sering melibatkan permainan kelompok. 4. Mendukung Kemandirian Seperti naik tangga sendiri atau memakai pakaian tanpa bantuan. Manfaat Keterampilan Motorik Halus: 1. Mendukung Aktivitas Sehari-hariContohnya: makan sendiri, mengikat tali sepatu, mengancing baju. 2. Kemampuan Akademik Menulis, menggambar, menggunakan alat tulis. 3. Pengembangan Kreativitas Seperti melipat, mewarnai, menyusun puzzle. 4. Meningkatkan Konsentrasi Aktivitas halus biasanya membutuhkan fokus yang tinggi. Cara Mengembangkan Motorik Halus Motorik halus melibatkan otot kecil, terutama di tangan dan jari.a. Aktivitas untuk Melatih Motorik Halus: c. Menyusun Puzzle d. Mewarnai atau Menggambar e. Menulis atau Menebalkan Huruf f. Meronce atau Merajut Cara Mengembangkan Motorik Kasar Motorik kasar melibatkan otot besar tubuh, seperti lengan, kaki, dan punggung.a. Aktivitas untuk Melatih Motorik Kasar: b. Berlari dan Melompat c. Memanjat di Playground d. Bersepeda atau Main Skuter e. Bermain Bola f. Menari atau Senam Penulis Andista Pangestika Program: PAUD Pelaksana: Kecamatan Ponggok |
115 | 21-04-2025 | DWP Kabupaten Blitar > Kecamatan Garum
• Oleh: Bid.Pendidikan
• 21-04-2025
•
DHARMA WANITA PERSATUAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR
Bidang : Pendidikan
Program Kerja : Sekolah yang dikelola / dibina
Kegiatan : Paud
Ibu Ketua Dharma Wanita unsur Pelaksana Kecamatan Garum Ny Arinal Huda mengikuti kegiatan FUN CAMP PRA SIAGA yang diadakan oleh Paguyuban Guru Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar pada :
Hari/Tanggal : Senin. 21 April 2025
Waktu : 07.30 WIB
Tempat : Kampung Coklat Kecamatan Kademangan
Dengan Susunan Acara Sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Pimpinan Upacara memasuki tempat Upacara
3. Pimpinan Upacara Menjemput Bunda Paud
4. Laporan Upacara dimulai
5. Pengibaran Bendera Merah Putih
6. Menyayikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Dilanjutkan Lagu Ibu Kita Kartini
7. Sambutan Bunda Paud sekaligus Membuka Kegiatan FUN CAMP PRA SIAGA
8. Doa dipimpin oleh ibu guru Paud
9. Laporan Upacara sudah selesai kepada bunda paud
10. Pimpinan Upacara mengantar Bunda Paud Ketempat semula
11. Bunda Paud dan Wakil meninggalkan Tempat Upacara
12. Senam bersama dipandui oleh ibu guru paud
FUN CAM PRA SIAGA bagi anak Paud bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan motorik, Kepemimpinan, dan kerja sama tim. Selain itu, Fun camp juga dapat membantu anak mengenal alam, menanamkan nilai-nilai dan mempererat hubungan antarpeserta.
MANFAAT FUNC CAMP
1. Mengembangkan motorik halus dan kasar
2. Melatih kepemimpinan dan kemandirian
3. Membina Kerja sama Tim
4. Menanamkan Nilai-nilai
5. Mengenalkan alam
6. Mempererat hubungan antarpeserta
7. Memberikan Pengalaman menyenangkan
8. Menjauhkan anak dari ketergantungan Gadget
9. Membantu anak anak menjadi lebih percaya diri
FUN CAMP/ KEMAH CERIA
1. Penghantaran Anak 06.30 -07.30 WIB
2. Pembgian Kelompok 06.30 -07.30 WIB
3. Persiapan Upacara 08.00 -08.30 WIB
4. Upacara Bendera 08.00 -08.30 WIB
5. Senam 08.30 -08.40 WIB
6. Istirahat/ Makan Snack 08.40 -09.00 WIB
7. Field Trip dan Fun Games 09.00 -11.00 WIB
8. Makan Siang 11.00 -11.30 WIB
9. Persiapan Sholat 11.30 -12.00 WIB
10. Sholat 11.30 -12.00 WIB
11. Tidur Siang 12.00 -13.00 WIB
12. Renang 13.00 -14.00 WIB
13. Upacara Penutupan 14.00 -14.30 WIB
14. Persiapan Pulang 14.30 -15.00 WIB
Penulis : Siti Sundari
Program: PAUD Pelaksana: Kecamatan Garum |
116 | 12-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar “Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar” Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, Ny. Lina Handayani menghadiri undangan Pertemuan Rutin Paguyuban TK Dharma Wanita Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Peserta pertemuan rutin ini adalah guru-guru TK Dharma Wanita Se-Kecamatan Gandusari. Keterangan : Susunan acara :
Hasil dari Rapat Koordinasi adalah sebagai berikut : Penulis : Ibu Siti Nur Asiyah, A.Md.AB (Admin E-Reporting sekaligus anggota pasif UP DWP Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar). Program: PAUD Pelaksana: Kecamatan Gandusari |
117 | 14-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar telah melaksanakan Rapat kegiatan dengan yayasan Dharma Wanita Persatuan dan Guru TKBidang : Pendidikan Program : Sekolah yang dikelola / yang dibina , PAUD Rapat koordinasi 14 Maret 2025 di kantor sekretariat DWP Jl Semeru Kota Blitar. Hadir Pembina Yayasan Ibu Hartatik, Ketua Yayasan Ibu Leliana Novianita, Sekretaris Ibu Ita Dati Setyowati, Bendahara Ibu Arum Kusumawati dan Bidang Pendidikan Ibu Agustyastutik. Dari Guru TK, hadir perwakilan dari tiap-tiap Kecamatan se Kabupaten Blitar sebanyak 22 orang. 4 orang merupakan koordinator wilayah yaitu wilayah Barat, timur, Utara dan Selatan. Acara dimulai dengan pembukaan, membaca Ummul kitab. Sebagai pembawa acara yaitu Ibu Tyas Alwi Maulana. Selanjutnya pengarahan Ibu Pembina, Ibu Hartatik. Penyampaian rencana kegiatan Paguyuban TK DWP oleh Ibu Nikmah. SKTB disampaikan ke Koordinator DWP masing2 wilayah, bukan ke IGTKI. Kegiatan di Kecamatan sdh mulai dirintis. Penambahan PTK berjalan lancar, tiap hari Rabu Jam 12 sampai jam 3 sore. Dilaksanakan oleh operator Ibu Nikmah. Kendala : - Tidak ada Rombongan belajar. 1 kelas 1 guru. Tidak ada guru pendamping. - NUPTK. Jika belum 2 th mengajar belum bisa mengajukan NUPTK. - Mhn arahan untuk pelaksanaan kegiatan misalkan seperti fun camp di Kampung Coklat. - Rencana kegiatan tahunan. Semester 1 manasik haji. Tengah dan barat gabung jadi 1. Semester 2 outing class dgn kegiatan pra siaga dan outbond. Halal bi halal se Kab jadi satu. Manasik haji utk anak dan orang tua. - Permohonan untuk difasilitasi pertemuan berkala. Kalau bisa di kantor sekretariat DWP. Selanjutnya tanggapan dari Ketua Yayasan Ibu Leliana. Untuk lebih menguatkan Yayasan, harus mempunyai kekuatan hukum. Nama yayasan adalah yayasan dharma wanita. Yang berada di bawah naungan organisasi Dharma wanita persatuan. Undangan kegiatan kepada Ketua DWP. Tapi yang berurusan dengan SK atau berkaitan dengan yayasan kepada nya Ketua Yayasan. Yang memberikan Sambutan adalah ketua DWP. Undangan lain, seperti Ketua UP adalah pendamping. APE sudah terdistribusi di th 2022, 2023 dan 2024. Untuk tahun 2025 jika ada didahulukan kecamatan yang belum dapat. Perpanjangan SK Guru disamakan tanggal selesainya SK . Persyaratan pengajuan Kepala sekolah : dilampiri SK pertama yg ditandatangani kepala sekolah 1 Lembaga, 2 rombongan belajar, 15 siswa. Yg bisa masuk Dapodik 2 plus 1, sama dengan 3 orang. Penulis : Nurul Tantowi Program: PAUD |
118 | 18-03-2025 | Santunan Anak Yatim Tingkat Sekolah Dasar Sewil Kec Bakung dana untuk santunan Anak Yatim Piatu dari ASN menurut golongan dan P3K untuk penerima santunan 40 Anak, Adapun Susunan Acaranya sebagai berikut:
• Pembukaan
• Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
• Sambutan Ketua Dharma Wanita
• Pembagian Santunan
• Doa
• Penutup
Sambutan dari Ibu Ketua Dharma Wanita Kecamatan Bakung mengatakan Dalam keberkahan bulan suci Ramadhan 1446 H, mari kita tebarkan kebaikan dengan berbagi kebahagiaan kepada anak yatim dan piatu.
Santunan anak yatim adalah pemberian bantuan berupa materi, kebutuhan pokok, atau dukungan moral kepada anak-anak yang telah kehilangan salah satu atau kedua orang tua mereka. Santunan ini bertujuan untuk meringankan beban hidup mereka, memberikan kebahagiaan, serta mendukung pendidikan dan kesejahteraan mereka.
Tujuan Santunan Anak Yatim
1. Membantu memenuhi kebutuhan hidup mereka
2. Menyediakan dukungan pendidikan dan kesehatan
3. Memberikan kasih sayang dan perhatian
4. Menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian sosial
Dalam Islam, menyantuni anak yatim memiliki keutamaan besar, terutama di bulan suci Ramadhan, di mana setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya. Semoga dengan berbagi kepada anak yatim, kita semua mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.
Program: SD/Sederajat Pelaksana: Kecamatan Bakung |
119 | 14-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ibu Ketua UP Dharma Wanita Persatuan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, selaku Pengurus Yayasan Dharma Wanita Kabupaten Blitar Ibu Ita Eko Susanto mengikuti rapat koordinasi bersama koordinator Pguyuban TK Dharma Wanita seKabupaten Blitar pada :- hari : Jumat, tanggal 14 Maret 2025 - Bidang : Pendidikan - Keterangan Program : Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - Pukul : 08.30 – 11.00 wib - Tempat : Kantor Sekretariat DWP Jl. Semeru 40 Kota Blitar Rapat koordinasi kali ini dipimpin oleh Pembina Yayasan Ibu Hartatik, Hadir dalam rapat Ketua Yayasan Ibu Leliana Novianita, Sekretaris Ibu Ita Dati Setyowati, Bendahara Ibu Arum Kusumawati dan Bidang Pendidikan Ibu Agustyastutik. Dari Guru TK, hadir perwakilan dari tiap-tiap Kecamatan se Kabupaten Blitar sebanyak 21orang. 4 orang merupakan koordinator wilayah yaitu wilayah Barat, timur, Utara dan Selatan. Satu orang dari Selorejo ijin tidak hadir. Acara dimulai dengan pembukaan, membaca Ummul kitab. Sebagai pembawa acara yaitu Ibu Tyas Alwi Maulana. Selanjutnya pengarahan Ibu Pembina, Ibu Hartatik. Penyampaian rencana kegiatan tahunanPaguyuban TK DWP oleh Ibu Nikmah. Beberapa masukan/pertanyaan dari peserta rapat, yaitu : Kendala dari operator : Selanjutnya tanggapan dari Ketua Yayasan Ibu Leliana. Untuk lebih menguatkan Yayasan, harus mempunyai kekuatan hukum. Nama yayasan adalah yayasan dharma wanita. Yang berada di bawah naungan organisasi Dharma wanita persatuan. Undangan kegiatan kepada Ketua DWP. Tapi yang berurusan dengan SK atau berkaitan dengan yayasan kepada nya Ketua Yayasan. Yang memberikan Sambutan adalah ketua DWP. Undangan lain, seperti Ketua UP adalah pendamping. Acara diakhiri dengan foto bersama Laporan ini ditulis dan disunting oleh Desi Isti Indriyani selaku Operator e reporting UP DWP Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar.Program: PAUD Pelaksana: Dinas Peternakan dan Perikanan |
120 | 14-03-2025 | Ketua UP DWP DPMPTSP Kabupaten Blitar , Ibu Leliana Novianita sebagai ketua yayasan Darma Wanita menghadiri rapat koordinasi pada hari jumat, 14 Maret 2025 di kantor sekretariat DWP Jl Semeru Kota Blitar. Hadir Pembina Yayasan Ibu Hartatik, Ketua Yayasan Ibu Leliana Novianita, Sekretaris Ibu Ita Dati Setyowati, Bendahara Ibu Arum Kusumawati dan Bidang Pendidikan Ibu Agustyastutik. Dari Guru TK, hadir perwakilan dari tiap-tiap Kecamatan se Kabupaten Blitar sebanyak 22 orang. 4 orang merupakan koordinator wilayah yaitu wilayah Barat, timur, Utara dan Selatan. Acara dimulai dengan pembukaan, membaca Ummul kitab. Sebagai pembawa acara yaitu Ibu Tyas Alwi Maulana. Selanjutnya pengarahan Ibu Pembina, Ibu Hartatik. Penyampaian rencana kegiatan Paguyuban TK DWP oleh Ibu Nikmah. SKTB disampaikan ke Koordinator DWP masing2 wilayah, bukan ke IGTKI. Kegiatan di Kecamatan sdh mulai dirintis. Penambahan PTK berjalan lancar, tiap hari Rabu Jam 12 sampai jam 3 sore. Dilaksanakan oleh operator Ibu Nikmah. Kendala : -Tidak ada Rombongan belajar. 1 kelas 1 guru. Tidak ada guru pendamping. - NUPTK. Jika belum 2 th mengajar belum bisa mengajukan NUPTK - Mhn arahan untuk pelaksanaan kegiatan misalkan seperti fun camp di Kampung Coklat. - Rencana kegiatan tahunan. Semester 1 manasik haji. Tengah dan barat gabung jadi 1. Semester 2 outing class dgn kegiatan pra siaga dan outbond. Halal bi halal se Kab jadi satu. Manasik haji utk anak dan orang tua. - Permohonan untuk difasilitasi pertemuan berkala. Kalau bisa di kantor sekretariat DWP. Selanjutnya tanggapan dari Ketua Yayasan Ibu Leliana. Untuk lebih menguatkan Yayasan, harus mempunyai kekuatan hukum. Nama yayasan adalah yayasan dharma wanita. Yang berada di bawah naungan organisasi Dharma wanita persatuan. Undangan kegiatan kepada Ketua DWP. Tapi yang berurusan dengan SK atau berkaitan dengan yayasan kepada nya Ketua Yayasan. Yang memberikan Sambutan adalah ketua DWP. Undangan lain, seperti Ketua UP adalah pendamping. APE sudah terdistribusi di th 2022, 2023 dan 2024. Untuk tahun 2025 jika ada didahulukan kecamatan yang belum dapat. Perpanjangan SK Guru disamakan tanggal selesainya SK. Persyaratan pengajuan Kepala sekolah : dilampiri SK pertama yg ditandatangani kepala sekolah . 1 Lembaga, 2 rombongan belajar, 15 siswa. Yg bisa masuk Dapodik 2 plus 1, sama dengan 3 orang. Program: PAUD Pelaksana: Dinas Penanaman Modal dan PTSP |
121 | 21-02-2025 | Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2025, UP DWP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar melaksanakan kegiatan kunjungan ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi, pelestarian bahasa ibu, serta mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam membaca dan memahami bahasa daerah sebagai bagian dari budaya yang harus dijaga. Bidang : Pendidikan Keterangan Program : Rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi: Kegiatan ini diikuti oleh: Kegiatan ini berlangsung dalam beberapa tahapan sebagai berikut: 1. Pembukaan AcaraSambutan oleh Ketua UP DWP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar. Ketua UP DWP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, Ibu Suharti Jumali dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan kunjungan ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional. Beliau menekankan pentingnya literasi dan pelestarian bahasa ibu sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya bangsa. Beliau berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat mencintai bahasa daerah serta memperkuat tradisi literasi di masyarakat. Selain itu, beliau mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini dan berharap kunjungan ini memberikan manfaat serta wawasan bagi semua peserta. Sambutan ditutup dengan harapan agar kegiatan semacam ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Sambutan oleh Kepala Bidang Perpustakaan Kabupaten Blitar. Kepala Bidang Perpustakaan Bapak Maman Soerkrisno menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan UP DWP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional. Beliau menegaskan bahwa perpustakaan berperan penting dalam mendukung literasi masyarakat, termasuk dalam upaya pelestarian bahasa ibu sebagai bagian dari identitas budaya daerah. Beliau juga mengajak semua peserta untuk terus memanfaatkan fasilitas perpustakaan dalam meningkatkan minat baca dan memperdalam pemahaman terhadap bahasa daerah. Selain itu, Kepala Bidang Perpustakaan berharap kunjungan ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara perpustakaan dan berbagai organisasi dalam memajukan budaya literasi. Sambutan diakhiri dengan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca dan pelestarian bahasa ibu. Penjelasan tentang Hari Bahasa Ibu Internasional dan urgensinya oleh Pustakawan. Ibu Della Evanelly selaku Pustakaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsispan Kabupaten Blitar menjelasakan bahwa Hari Bahasa Ibu Internasional diperingati setiap 21 Februari sebagai bentuk pengakuan terhadap pentingnya bahasa ibu dalam menjaga identitas budaya dan keberagaman linguistik. Peringatan ini pertama kali diinisiasi oleh UNESCO pada tahun 1999 untuk menghormati perjuangan masyarakat Bangladesh dalam mempertahankan bahasa Bengali sebagai bahasa resmi mereka. Sejak saat itu, Hari Bahasa Ibu Internasional menjadi momentum global untuk mempromosikan multibahasa dan pelestarian bahasa daerah yang terancam punah. Urgensi Memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional Dengan memahami pentingnya Hari Bahasa Ibu Internasional, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap bahasa daerahnya dan terus menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Peringatan ini juga menjadi ajang untuk mendorong kebijakan pemerintah dalam mendukung pengembangan dan pelestarian bahasa ibu di berbagai daerah 2. Tur Perpustakaan Peserta diajak mengenal berbagai koleksi buku, terutama buku berbahasa daerah serta diberikan informasi mengenai layanan perpustakaan dan cara mengaksesnya. 3. Sesi Membaca Bersama o Peserta memilih buku berbahasa daerah untuk dibaca bersama. o Sesi membaca nyaring dilakukan oleh beberapa anggota. 4. Diskusi Interaktif o Pembahasan mengenai pentingnya melestarikan bahasa ibu. o Dialog interaktif dengan peserta mengenai pengalaman mereka dalam menggunakan bahasa daerah. 5. Penutupan dan Dokumentasi o Sesi tanya jawab dan kesan dari peserta. o Foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan. Laporan ini dibuat/ di sunting oleh Trianawati selaku admin ereporting UP DWP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Program: Perpustakaan Pelaksana: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan |
122 | 01-02-2025 | Laporan Kegiatan Pelatihan Berkebun DWP BPKAD Kabupaten Blitar
Bidang : Pendidikan Non Formal
Kegiatan : Pelatihan/Kursus
Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana BPKAD Kabupaten Blitar
2. Hari/Tanggal : Sabtu, 1 Februari 2025
3. Pukul : 09.00 – 12.00
4. Peserta : 35 orang anggota DWP Unit BPKAD Kabupaten Blitar
5. Tempat : Desa Kemuning Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah
6. Acara : Pelatihan Berkebun Tananam Sawi
Kegiatan pelatihan berkebun yang kami lakukan meliputi :
1. Menyiapkan bahan bahan untuk menanam sawi, yaitu :
• Memilih Benih sawi
• Menyiapkan Tanah subur
• Pupuk kompos atau pupuk kandang
• Polybag atau lahan tanam
• Sekop kecil
• Penyiram air
2. Menanam sawi bersama sama anggota DWP BPKD di kebun
Sebelum kami ceritakan lebih lanjut bagaiman acara menanam sawi, kami sampaikan bahwa tujuan kami berkebun menanam sawi adalah
• Mengetahui proses budidaya sawi secara praktis.
• Menghasilkan sayuran sehat dan berkualitas.
• Meningkatkan keterampilan berkebun.
Menanam sawi merupakan salah satu kegiatan berkebun yang mudah dilakukan dan memiliki hasil yang cukup cepat. Sawi termasuk tanaman sayuran yang kaya akan nutrisi serta memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi. Berikut kami laporkan tahapan menanam sawi mulai dari persiapan hingga panen. Setelah menyiapkan bahan, tahapan menanam sawi adalah :
a. Persiapan Lahan Lahan atau polybag diisi dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kompos. Tanah harus gembur dan memiliki drainase yang baik.
b. Penyemaian Benih Benih sawi direndam dalam air hangat selama beberapa jam untuk mempercepat perkecambahan. Setelah itu, benih disebar pada media semai dan ditutup tipis dengan tanah.
c. Pemindahan Bibit Setelah 10-14 hari, bibit yang sudah memiliki beberapa helai daun dapat dipindahkan ke polybag atau lahan tanam dengan jarak sekitar 20 cm antar tanaman.
d. Perawatan Tanaman
• Penyiraman dilakukan dua kali sehari (pagi dan sore) jika cuaca kering.
• Penyiangan gulma di sekitar tanaman agar tidak menghambat pertumbuhan.
• Pemberian pupuk tambahan dilakukan setiap 1-2 minggu sekali.
• Pengendalian hama dilakukan secara alami dengan membersihkan daun yang terserang.
e. Panen Sawi dapat dipanen sekitar 30-40 hari setelah tanam. Cara panen bisa dengan mencabut seluruh tanaman atau memotong bagian daunnya agar bisa tumbuh kembali. Disini kami selain praktek menanam juga melakukan panen sawi. Ibu-ibu DWP BPKAD mengambil beberapa tananam sawi untuk dibawa pulang sebagai oleh oleh di rumah.
Cuaca agak panas tapi kami semua merasa puas dan lega setelah mendapatkan ilmu menanam sawi. Kami bisa mempraktekan menanam sawi di kebun rumah dan bagi yang tidak punya lahan bisa menanam di pot atau polybag.
5. Kesimpulan Menanam sawi merupakan kegiatan yang relatif mudah dengan perawatan yang tidak terlalu rumit. Dengan teknik yang benar, hasil panen bisa maksimal dan dapat menjadi alternatif usaha atau konsumsi sendiri.
6. Saran
• Gunakan pupuk organik untuk hasil yang lebih sehat.
• Lakukan penyulaman jika ada tanaman yang mati agar pertumbuhan lebih merata.
• Cek kondisi tanaman secara rutin untuk menghindari serangan hama dan penyakit.
Perlu kami beritahukan bahwa kegiatan pelatihan berkebun menanam sawi ini kami laksanakan di Jawa Tengah karena sekalian dalam kegiatan family gathering DWP BPKAD Kabupaten Blitar, yang kegiatannya akan kami laporkan pada laporan berikutnya.
Demikian laporan berkebun menanam sawi ini dibuat. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi yang ingin menanam sawi sendiri.
Laporan disusun oleh: Yesi DWP BPKAD Kabupaten Blitar
Program: Pelatihan/Kursus Pelaksana: BPKAD |
123 | 01-02-2025 | Bu Yustin Heri Kesamben: Ketua UP DWP Kec. Kesamben Pada hari Sabtu, 1 Februari 2025 ketua UP DWP Kec. Kesamben (menghadiri acara Ulang Tahun TK Dharma Wanita Pagerwojo yang ke 56 bertempat di halaman TK Dharma Wanita Pegerwojo, Jl. Raya Pagerwojo Ds. Pagerwojo Kec. Kesamben. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua UP DWP Kec. Kesamben (Ibu Yustin Widyatmoko) juga selaku Bunda Paud Kecamatan Kesamben, Kades Pagerwojo, Ketua TP PKK Ds. Pagerwojo, Perwakilan SDN Pagerwpjo 1, Orangtua/ Walimurid, seluruh siswa TK DW Pagerwojo. Acara yang dilaksanakan pukul 7.30 s.d 11.00 WIB dengan rangkaian acara sbb: 1. Pembukaan Salam pembuka disampaikan pembawa acara Ibu Dian (guru PAUD) dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama dipimpin oleh Ibu Binti (Guru TK A). Sebagai tampilan pertama anak-anak PAUD yang lucu dan menggemaskan membawakan tari Gembira. Penampilan kedua tari Gambyong dibawakan oleh ananda Arin dengan lemah gemulai. Setelah tampilan seni ini dilanjutkan dengan sambutan Kades Pagerwojo Bp. Suratin. Beliau menyampaikan selamat kepada TK Dharma Wanita Pagerwojo ke 56, semoga selalu banyak muridnya dan lebih maju lagi. Acara selanjutnya adalah tampilan Tari Saman dibawakan oleh siswa siswi kelompok B . Tarian yang rancak dan gerakan yang seirama ditampilkan oleh anak-anak dengan riang gembira. Sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua UP DWP Kec. Kesamben juga sekaligus sebagai Bunda Paud Kecamatan, Ibu Yustin Widyatmoko. Dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun ke 56 TK Dharma Wanita Pagerwojo, ikut senang dan bangga karena TK ini merupakan salah satu TK Favorit di Kec. Kesamben dengan banyak prestasi. Harapannya semoga ke depan bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasinya. Setelah memberikan sambutan Bunda Paud mendampingi Kepala Sekolah memotong tumpeng. Setelah pemotongan tumpeng dilanjutkan dengan doa bersama dipimpin oleh Bp. Nurhadi. Kemudian acara ditutup oleh pembawa acara dengan ucapan syukur dan ajakan kepada seluruh hadirin untuk menikmati makan bersama, dan anak-anak nanti mengikuti lomba mozaik yang disponsori oleh Quick Chicken. Setelah itu semua yang hadir makan bersama dilanjutkan lomba mozaik yang diikuti oleh seluruh siswa TK A dan TK B dengan juri: Dan setelah dilakukan penilaian maka diputuskan pemenangnya adalah sebagai berikut: Kategori Kelas A: Kategori Kelas B: |
124 | 03-02-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN UP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR Kegiatan : Kemah Ceria Pra Siaga TK Dharma Wanita Bidang : pendidikan Tempat : Wisata edukasi kampung coklat kecamatan Kademangan Hari/tanggal : Senin /3 februari 2025 Pukul : 07.00 sampai selesai Ketua Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar selaku pengurus yayasan Dharma Wanita mengikui Pembukaan Kegiatan Kemah Ceria Penuh Cinta Pra Siaga tahun 2025 Ny. Agus Santosa selaku pengurus yayasan ikut hadir dalam acara tersebut, mendampingi Pembina Yayasan Dharma Wanita Ny. Hartatik Izul Marom, Ketua Yayasan Dharma Wanita Ny. Leliana Puguh beserta pengurus yayasan Ny. Suhedro Turut hadir guru-guru TK Dharma Wanita, anak-anak didik TK Dharma Wanita wilayah selatan beserta orangtua, sebagai peserta kegiatan Kemah Ceria Pra Siaga tahun 2025 Acara dimulai dengan upacara bendera dan sambutan Ny. Hartatik Izul Marom sekaligus membuka kegiatan Kemah Ceria Pra Siaga. Acara dilanjutkan dengan senam pagi bersama, jelajah alam area Kampung Coklat, melakukan permainan edukatif beregu dan camping , dimana anak anak masuk ke dalam tenda masing masing yang sudah disediakan oleh panitia. Pada kegiatan jelajah alam area Kampung Coklat, anak anak diajak jalan-jalan dilokasi wisata edukasi serta diajarkan juga bagaimana proses pembuatan coklat, mengunjungi kandang-kandang hewan yang ada disekitar area perkemahan Adapun untuk wali murid yang ikut mendampingi anak-anaknya mengikuti kegiatan kemah ceria diberi materi parenting terkait pola asuh anak sesuai usia sekolah Tujuan dari penyampaian materi parenting adalah agar oarng tua mampu mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, baik dari segi fisik, emosional, sosial, maupun intelektual sesuai usia anak. Beberapa tujuan utama parenting adalah Sedangkan tujuan diadakannya Kemah Ceria Penuh Cinta Pra Siaga untuk anak-anak didik adalah dapat mencakup beberapa aspek penting yang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi peserta, terutama dalam konteks pengembangan diri, kerja sama tim, dan kolaborasi dalam menyelesaikan satu problem solving.
Melalui kegiatan ini di harapakan untuk anak-anak adalah: Secara keseluruhan, dari kegiatan Kemah Ceria Penuh Cinta Pra Siaga ini, dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan sambil menanamkan nilai-nilai positif yang akan membantu peserta didik berkembang baik secara individu maupun dalam kelompok, serta mempersiapkan mereka untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya dengan penuh percaya diri dan semangat. Laporan ini ditulis oleh Tuty Yuliana Amir Bharata, selaku operator e-reporting DWP Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar Program: PAUD Pelaksana: Dinas Perhubungan |
125 | 14-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Bappedalitbang Kabupaten Blitar
Bidang Pendidikan
Program Seminar Komunikasi Dengan Generasi Zaman Now
Keterangan program
1. Dharma Wanita Persatuan Bappedalitbang Kabupaten Blitar
2. Hari/Tanggal : Jumat, 14 Februari 2025
3. Pukul : 09.00 - Selesai
4. Peserta : Anggota DWP Bappedalitbang aktif
5. Lokasi : Ruang Rapat Utara Bappedalitbang Kabupaten Blitar
6. Acara : Arahan Ibu Ketua, Laporan keuangan dan seminar yang dipimpin oleh narasumber Ibu Najihah Dahriyati M.Psi. ,Psikolog dengan tema Komunikasi Dengan Generasi Zaman Now
Susunan Acara
1.Pembukaan
2.Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars DWP
3. Sambutan Ibu Ketua DWP Bappedalitbang Kabupaten Blitar Ibu Lilik Rully WP
4.Laporan Keuangan
5.Penyampaian Materi dan Tanya Jawab
6.Doa
Acara dimulai dengan arahan dari Ibu Ketua DWP Bappedalitbang Kabupaten Blitar isi dari arahan adalah program-program yang dimiliki tetap dilaksanakan,menjaga kesehatan dan rencana acara pertemuan selanjutnya. Kemudian dilanjutkan dengan laporan keuangan yang dimiliki oleh DWP Bappedalitbang oleh Ibu Anang dan laporan Tabungan Hari Raya oleh Ibu Hengki serta Tabungan Pendidikan oleh Ibu Agus.
Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ibu Najihah selaku narasumber yang akan membahas tentang Bagaimana Cara Berkomunikasi Dengan Generasi Zaman Now. Tujuan dari pertemuan ini adalah sebagai sarana bagi anggota DWP Bappedalitbang Kabupaten Blitar untuk memahami dan mengerti bagaimana cara berkomunikasi dengan generasi zaman sekarang. Komunikasi adalah proses pertukaran informasi,ide dan pesan dengan orang lain. Ketrampilan berkomunikasi sangat penting bagi setiap orang karena untuk berinteraksi dengan orang lain.
Siapakah generasi zaman now? Generasi zaman now adalah generasi sekarang yang tumbuh di era digital. Generasi yang sangat dekat dengan teknologi. Dan generasi itu disebut Generasi Alpha.
Karateristik anak zaman now adalah sangat melek teknologi menyebabkan mudahnya mengakses informasi yang diinginkan tentunya menjadikan cepatnya mendapatkan informasi,generasi sekarang menyukai lingkungan yang memberinya ruang untuk tumbuh dan berkreasi,memiliki potensi membawa perubahan bagi kehidupan sosial dan memajukan masyarakat,memiliki pikiran dan opini yang kuat,tidak takut berkreasi dalam hal apapun,tidak suka dibatasi dengan aturan,semua mudah dicari sehingga menyebabkan daya juang yang kurang untuk mendapatkan hal yang diinginkan ketika tidak tercapai mudah sekali menyerah,menyebabkan juga komunikasi verbal terbatas antar orang lain dan kurang berkembang serta kemampuan sosialisasi sehingga menyebabkan seringnya menyendiri bahkan tidak suka bertemu dengan orang lain. Apabila kita sebagai orangtua terlena dengan kemudahan teknologi yang didapatkan generasi sekarang melalui digital bisa menyebabkan kita sebagai orang tua menjadi jauh bahkan tidak bisa mengenali perilaku serta sifat anak-anak kita. Oleh karena itu kita sebagai orang tua harus belajar memahami generasi sekarang dengan cara berlatih mendengarkan secara aktif,memberikan perhatian penuh selama percakapan berlangsung dengan memandang matanya,menghormati dan memahami perbedaan pendapat yang ada,menciptakan lingkungan yang aman tidak menghakimi sehingga gen Alpha ini bisa mengekspresikan pikiran,emosi dan kekhawatiran mereka dengan bebas,menyisihkan waktu khusus untuk berinteraksi antara anak dan orang tua tanpa gangguan handphone,tablet,televisi dan hanya terfokus kepada anak. Kita juga harus memberikan pengetahuan tentang cara bagaimana menggunakan internet secara bijak,baik dan aman. Menetapkan batasan misal waktu atau apa yang dilihat di internet dan memastikan teknologi tersebut digunakan dengan tepat serta bertanggungjawab. Dengan itu manfaat komunikasi yang tepat pada perkembangan anak dapat mengembangkan kepercayaan diri,membuat anak merasa lebih berharga,menciptakan karakter dan pola pikir yang positif pada anak,membangun mental yang positif daya juang yang tinggi tidak gampang outus asa,mengajarkan tentang menghargai perbedaan dengan orang lain dan anak terbiasa bersikap jujur.
Maka dari itu Jadilah teman untuk anak kita. Selalu mendampingi anak untuk terus bertumbuh dengan baik agar anak kita bisa menjaga diri dan tidak terbawa arus di zaman sekarang. Bisa menggunakan teknologi dengan baik dan tepat sesuai usianya.setelah materi selesai dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kemudian dilanjutkan doa yang dipimpin oleh Ibu Anang. Semoga pertemuan ini bisa bermanfaat untuk seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Bappedalitbang Kabupaten Blitar. Program: Ceramah/Seminar Pelaksana: BAPPEDA LITBANG |
126 | 06-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar. Bidang : Pendidikan Keterangan Program Kerja : Moment penuh keakraban dan kenangan berharga bersama Ibu Ketua DWP Disperkimtan Kabupaten Blitar Ny. Retno Iwan dan 10 anggota DWP di awal Pebruari 2025, yaitu Ny. Enik Yuyus, Ny. Titik Dayat, Ny. Palupi Nurhidayat, Ny. Agus, Ny. Rudik, Ny. Kasno, Ny. Yuli Edi, Ny. Arifah Arip Djaelani, dan Ny. Vivi. Acara pertemuan bulanan Dharma Wanita Persatuan Disperkimtan kali ini berlangsung di wilayah Batu Malang.
Ny. Retno Iwan selaku Ketua DWP Disperkimtan menyampaikan apresiasinya atas partisipasi seluruh anggota DWP Disperkimtan yang turut memeriahkan acara tersebut. Kegiatan outdoor Dharma Wanita Persatuan yang dilaksanakan di daerah Batu, yaitu ke Pasar Sayur Dewi Sri, dan ke taman bunga Santera diharapakan dapat memberikan manfaat berupa pengalaman seru, kebersamaan, dan wawasan baru. Tujuan pertama adalah ke pasar sayur Dewi Sri. Pasar Wisata Dewi Sri adalah destinasi wisata populer di Kabupaten Malang. Terletak di jl. Abdul Manan, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon. Karena kita berada di daerah dataran tinggi Kota Batu maka yang utama di pasar ini adalah buah-buahan fan sayur-sayuran. Bagi kaum ibu pasar ini merupakan surganya karena jenis sayur-sayuran dan buah-buahan nampak segar yang bisa membuat mata tersihir dengan penampakannya. Tempat ini menawarkan pengalaman belanja yang unik bagi para pengunjung, karena selain berbelanja aneka jenis sayur dan buah, juga terdapat wahana wisata kolam renang yang sudah ada dan populer sejak lama. Saat berbelanja kita dapat menjelajahi gang-gang pasar yang sibuk, dan berinteraksi dengan para pedagang disana. Selain hasil pertanian, kita dapat menemukan berbagai produk lainnya, seperti makanan ringan dan kerajinan tangan. Juga kuliner khas yang dapat dinikmati disekitar pasar. Beragam hidangan lezat seperti nasi pecel, tahu campur, sate ayam, bakso, dan masih banyak lagi, dapat ditemukan di seberang jalan pasar. Pasar Wisata Dewi Sri Pujon menjadi destinasi sempurna bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana pasar yang unik. Sekaligus berbelanja dengan harga yang berbeda dari pasar tradisional pada umumnya. Disini disajikan jenis-jenis sayur yang masih sangat segar, buah segar. Ada beberapa jenis sayur yang jarang kita temui di wilayah Blitar, contoh nya buah pepino atau timun ungu. Karena jarang dijumpai di pasar Blitar, para ibu-ibu anggota DWP Disperkimtan banyak yang membeli pepino yang memiliki segudang manfaat, seperti : Berkunjung ke pasar sayur Dewi Sri untuk berbelanja sayur bukan tanpa alasan. Menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh seluruh anggota keluarga adalah tugas bersama terutama ibu. Setelah berbelanja sayuran dan buah ke Pasar Dewi Sri perjalanan dilanjutkan ke sebuah wisata taman bunga yaitu Santera De Laponte. Malang kerap kali disebut sebagai kota wisata. Bagaimana tidak, ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Malang. Salah satunya adalah Santerra De Laponte. Santerra De Laponte adalah sebuah wisata taman bunga yang menawarkan pemandangan berupa hamparan bunga beraneka ragam. Tak hanya hamparan bunga saja, disini juga bisa ditemukan beberapa spot foto fotogenik berupa replika bangunan ala luar negri, mulai dari Korea hingga Eropa. Keunikan dari destinasi wisata ini adalah terdapat lebih dari 700 jenis bunga berwarna-warni. Santerra De Laponte merupakan wisata edukasi. Disini kita bisa belajar dalam mengenal jenis-jenis bunga yang ada disini, dan belajar untuk budidaya sayuran hidroponik. Hidroponik merupakan sebuah metode budidaya menanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan memanfaatkan air yang lebih ditekankan terkait pemenuhan kebutuhan nutrisi. Apalagi, kebutuhan air untuk budidaya tanaman hidroponik lebih sedikit dibandingkan budidaya melalui tanah. Strategi yang digunakan dikenal dengan Urban Farming. Dimana, strategi ini menjadi salah satu alat untuk budidaya tanaman di perkotaan. Apalagi wilayah perkotaan terkenal dengan lahan yang sempit dibandingkan pedesaan. Dengan begitu, menggunakan strategi Urban Farming diharapkan bisa menjalankan budidaya tanaman hidroponik. Kebetulan disini anggota DWP diberi penjelasan oleh petugas disana untuk budidaya sayur sawi pakcoy. Dari petugas disana kita mendapatkan penjelasan mulai penyemaian sekitar 2 minggu bibit sudah tumbuh sekitar 3-4 cm. Dengan demikian, bibit tersebut sudah bisa ditanam ke wadah yang disediakan. Proses penanamannya pun cukup mudah dan simpel, bahkan terlihat sangat praktis. Dimana, kita hanya mengambil bibit sawi pakcoy dengan media tanam. Disini, media tanam yang digunakan bernama Rockwool. Hal ini dikarenakan Rockwool bisa menyerap lebih banyak pupuk cair hingga udara yang bisa membantu untuk pertumbuhan akar dalam penyerapan unsur hara, mulai dari proses penyemaian hingga fase produksi. Apalagi media tanam rockwool memiliki berbagai keunggulan, antara lain lebih ramah lingkungan, meminimalkan penggunaan disinfektan, hingga mengoptimalkan peran pupuk. Inilah kenapa budidaya sayuran hidroponik di Santerra De Laponte menggunakan rockwool. Selain itu, media tersebut juga lebih memudahkan untuk proses penanaman sayurannya. Dimana, kita hanya perlu mengambil bibit pakcoy dan rockwool dan kemudian dimasukkan ke dalam pot kecil sebagai wadahnya. Selanjutnya pot ini dimasukkan ke dalam pipa yang sudah dialiri air bernutrisi. Kemudian, setelah proses penanaman ini selesai, wajib untuk mengecek dan memberi pupuk terhadap sayuran hidroponik tersebut. Manfaat belajar budidaya hidroponik bagi anggota DWP Disperkimtan adalah dapat meningkatkan ketrampilan bercocok tanam, peduli lingkungan, dan menghargai usaha. Manfaat bercocok tanam hidroponik: Serangkaian kegiatan outdoor Dharma Wanita Persatuan Disperkimtan Kabupaten Blitar diharapkan memberikan manfaat untuk anggota : Laporan ini ditulis dan diedit oleh Ny. Enik Yuyus selaku operator e reporting Dharma Wanita Unit Pelaksana Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar. Program: Pelatihan/Kursus Pelaksana: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan |
127 | 05-02-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Yayasan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar telah mengadakan rapat bersama Kabid PAUD dan Kepala kelurahan Satrean Kecamatan KanigoroBidang : Pendidikan Program : Sekolah yang Dibina/Di kelola Keterangan Program 1. Hari/tanggal : Rabu/februari 2025 2. Tempat : Kelurahan Satrean kecamatan kanigoro 3. Pukul : 10.00 sampai selesei 4. Peserta : Pengurus yayasan , Kabid PAUD , Guru TK , Kepala Keluran Satrean 5. Acara : Rapat koordinasi untuk mencari solusi akan digusurnya TK Dharma Wanita untuk dijadikan Kantor kecamatan Kanigoro Pada hari Rabu, 5 Pebruari 2025 Ibu Pembina Yayasan Ibu Hartatik dan Ibu Susilowati beserta Ibu Ketua Yayasan Dharma Wanita Ibu Leliana Novianita, dan Ibu Sekretaris Ibu Ita Dati Setyowati berkunjung ke Bapak Lurah Satreyan Bapak Andiwino, didampingi oleh Bapak Kamituwo Kunjungan ini bertujuan untuk mencari solusi tentang akan digusurnya TK Dharma Wanita Satreyan 1 karena lokasi sekolah akan digunakan untuk Kantor Kecamatan Kanigoro. Hasil musyawarah dengan pihak Kelurahan, sementara relokasi TK bisa memakai ruang di Balai Pertemuan Desa Satreyan. Selanjutnya Pengurus Yayasan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan yg dipimpin oleh Ibu Kabid PAUD, Ibu Sutiah yang dihadiri oleh 3 orang Guru dari TK Dharma Wanita Satreyan 1. Selanjutnya semua peserta rapat meninjau lokasi Balai Pertemuan Satreyan. Penulis : Nurul Tantowi Program: PAUD |
128 | 03-02-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan Fun Camp penuh Cinta Pra Siaga tahun 2025Bidang : pendidikan Program : Sekolah yang Dikelola / Dibina , PAUD (KB dan TK) Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar 2. Hari/tanggal : Senin /3 februari 2025 3. Tempat : Wisata edukasi kampung coklat kecamatan Kademangan 4. Pukul 07.00 sampai selesei 5. Hadir dalam acara : Pembina yayasan Dharma Wanita Ibu Hartatik izul marom , Ketua yayasan Dharma wanita Ibu leliana puguh , dan pengurus yayasan Ibu Agus dan Ibu Suhedro , Gur , anak didik TK Dharma Wanita wilayah selatan beserta orangtua 6. Acara : Fun camp penuh cinta pra siaga Dharma wanita persatuan kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan fun camp penuh cinta pra siaga yang diadakan Dharma wanita wilayah selatan di wisata edukasi kampung coklat kecamatan kademangan kabupaten Blitar Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan camping , dimana anak anak masuk ke dalam tenda masing masing yang sudah disediakan panitia Selanjutnya anak anak diajak jalan jalan dilokasi wisata edukasi serta diajarkan juga bagaimana proses pembuatan coklat , selain itu wali murid yang ikut fun camp diberi materi parenting Tujuan parenting (pengasuhan) adalah untuk mendukung perkembangan anak secara optimal, baik dari segi fisik, emosional, sosial, maupun intelektual. Beberapa tujuan utama parenting yang lebih rinci adalah sebagai berikut: 1. Membangun Keamanan dan Rasa Percaya Diri: Orang tua bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan stabil bagi anak, di mana mereka merasa dihargai, diterima, dan dicintai tanpa syarat. Ini penting untuk membangun rasa percaya diri anak. 2. Menumbuhkan Kemandirian dan Tanggung Jawab: Parenting yang baik membantu anak mengembangkan kemandirian, yaitu kemampuan untuk mengelola dirinya sendiri dan membuat keputusan yang bijaksana. Selain itu, anak juga diajarkan untuk bertanggung jawab atas tindakan dan pilihan mereka. 3. Mempromosikan Kemampuan Sosial: Mengajarkan anak bagaimana berinteraksi dengan orang lain, berbagi, dan menyelesaikan konflik secara positif. Ini termasuk juga mengajarkan nilai-nilai seperti empati, kerja sama, dan menghargai perbedaan . 4. Mendukung Perkembangan Kognitif dan Akademis: Orang tua berperan penting dalam mendukung pendidikan anak, baik secara formal maupun informal. Ini meliputi pemberian stimulasi untuk perkembangan intelektual, seperti membacakan buku, mengajarkan keterampilan berpikir kritis, dan mendorong rasa ingin tahu. 5. Mengembangkan Kesehatan Emosional: Parenting juga bertujuan untuk membantu anak mengelola perasaan mereka, mengenali emosi, serta mengembangkan kemampuan untuk mengatasi stres dan perasaan negatif lainnya. Ini sangat penting agar anak tumbuh menjadi individu yang emosional stabil. 6. Mengajarkan Nilai dan Etika: Orang tua memiliki peran utama dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang akan menjadi panduan hidup anak. Ini termasuk mengajarkan tentang kejujuran, keadilan, rasa hormat terhadap orang lain, dan pentingnya berbuat baik. 7. Memberikan Contoh yang Baik: Orang tua menjadi model utama dalam kehidupan anak. Melalui teladan yang baik, anak akan belajar bagaimana berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, jika orang tua menunjukkan rasa hormat, kerja keras, atau sikap positif, anak cenderung meniru perilaku tersebut. 8. Mempersiapkan Anak untuk Masa Depan: Parenting juga berfokus pada persiapan anak untuk kehidupan dewasa. Ini mencakup pemberian pengetahuan dan keterampilan yang akan membantu mereka menghadapi tantangan hidup, mulai dari masalah praktis seperti keuangan hingga masalah yang lebih kompleks seperti hubungan interpersonal. 9. Menumbuhkan Cinta dan Kepedulian Terhadap Diri Sendiri dan Orang Lain: Orang tua harus mengajarkan anak untuk mencintai diri sendiri, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta peduli dengan orang lain dan lingkungan sekitar. 10. Memberikan Dukungan dalam Menghadapi Tantangan: Setiap anak akan menghadapi tantangan, baik di sekolah, dalam hubungan sosial, atau dalam mengelola perasaan. Orang tua berperan sebagai pendamping yang memberikan dukungan emosional dan praktis. Melalui pendekatan yang holistik dan penuh kasih, parenting yang baik bertujuan untuk memastikan anak tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, mandiri, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Sedangkan tujuan diadakannya Fun Camp Penuh Cinta Pra Siaga dapat mencakup beberapa aspek penting yang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi peserta, terutama dalam konteks pengembangan diri, kerja sama tim, dan persiapan menuju kegiatan tertentu. Beberapa tujuan yang dapat dijabarkan adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan Kerja Sama dan Kebersamaan Fun camp sering kali dirancang untuk memperkuat rasa kebersamaan antara peserta melalui berbagai kegiatan kelompok. Dengan bekerja sama dalam aktivitas yang menyenangkan, peserta dapat belajar tentang pentingnya kolaborasi dan komunikasi efektif dalam mencapai tujuan bersama. 2. Mempersiapkan Peserta untuk Kegiatan Siaga Dalam konteks Pra Siaga, fun camp ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta dengan keterampilan dasar yang akan berguna selama kegiatan siaga atau kegiatan serupa di masa depan. Ini bisa mencakup keterampilan fisik, keterampilan sosial, serta keterampilan lainnya yang mendukung kesiapan mereka. 3. Membangun Karakter Positif Melalui kegiatan yang menggabungkan kesenangan dan tantangan, fun camp dapat membangun karakter peserta. Kegiatan seperti permainan, simulasi, atau tugas kelompok yang diberikan selama camp dapat meningkatkan kepercayaan diri, kemandirian, disiplin, dan rasa tanggung jawab. 4. Mendorong Pembelajaran yang Interaktif Fun camp ini sering kali menggunakan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan (edutainment), di mana peserta tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga melalui pengalaman langsung. Hal ini bertujuan untuk membuat mereka lebih siap menghadapi situasi nyata yang akan dihadapi di lapangan. 5. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental Aktivitas fisik yang dilakukan di fun camp dapat membantu peserta melepaskan stres, serta meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental mereka. Hal ini penting untuk menciptakan suasana hati yang positif dan membangun mental yang kuat. 6. Menumbuhkan Rasa Cinta dan Kepedulian Terhadap Sesama Tema "Penuh Cinta" kemungkinan besar juga mencakup kegiatan yang menekankan rasa kasih sayang, empati, dan perhatian terhadap orang lain. Ini bisa mencakup kegiatan sosial atau pengabdian masyarakat yang membantu peserta mengembangkan nilai-nilai kepedulian terhadap sesama. 7. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Melalui berbagai tantangan dan permainan yang dirancang untuk memberikan pengalaman sukses, peserta bisa mengembangkan rasa percaya diri mereka. Ini penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan, baik secara pribadi maupun dalam konteks kelompok. Secara keseluruhan, tujuan dari Fun Camp Penuh Cinta Pra Siaga adalah menciptakan pengalaman yang menyenangkan sambil menanamkan nilai-nilai positif yang akan membantu peserta berkembang baik secara individu maupun dalam kelompok, serta mempersiapkan mereka untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya dengan penuh percaya diri dan semangat. Penulis : Nurul Tantowi Program: PAUD |
129 | 01-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar
Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan
Bidang : Pendidikan
Program : Pendidikan Non Formal/Informasi, Pelatihan/Kursus
Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar
2. Hari/Tanggal: Sabtu, 1 Februari 2025
3. Waktu: 08.00 WIB - Selesai
4. Peserta: 25 Peserta
5. Tempat: Aula Candi Mleri
6. Acara: Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat dan Pelatihan Cooking Class membuat makanan bergizi, terutama dalam mendukung tumbuh kembang keluarga dan mencegah stunting yang dibimbing oleh team ahli gizi dari unit Gizi RSUD Srengat yang dipimpin oleh Ibu Reny Siska selaku Kepala Instalasi Gizi.
Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars DWP
3. Sambutan oleh Ibu Wakil Dharma Wanita RSUD Srengat Kabupaten Blitar
4. Doa
5. Penyampaian Materi dan Tanya Jawab
Tujuan dari kegiatan ini sebagai sarana untuk memberikan pelatihan bagi anggota Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar mengenai pentingnya memilih dan memasak makanan bergizi, terutama dalam mendukung tumbuh kembang keluarga dan mencegah stunting dan juga menambah kekompakan untuk menghadiri setiap kegiatan yang telah diagendakan.
Acara pertama yaitu Pembukaan oleh Bapak Heru selaku Kasubbag Umum, kemudian hadirin menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan.
Acara kedua dilanjutkan dengan Sambutan oleh Ibu Atin selaku Wakil Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar. Ibu Atin membuka acara dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang hadir dan menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk meningkatkan ilmu, kekompakan serta mempererat hubungan antar anggota Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar.
Acara Selanjutnya adalah sambutan dari Bapak Heru selaku Kasubbag Umum, beliau menyampaikan apresiasi atas partisipasi anggota Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar dalam kegiatan yang diselenggarakan. Beliau juga mengingatkan bahwa bagi yang berminat untuk bergabung dengan koperasi koperasi RSUD Srengat Kabupaten Blitar, dipersilakan untuk turut mengisi Koperasi koperasi RSUD Srengat Kabupaten Blitar dengan hasil kreativitas dari ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar yang nantinya dapat dijual dan bisa meningkatkan perekonomian keluarga.
Turut menyambut juga dr. Hadi Siswoyo Pandie selaku Kabag Umum, Kepegawaian, dan Keuangan. Beliau menambahkan informasi terkait koperasi RSUD Srengat Kabupaten Blitar dan peluang bagi anggota yang ingin menjual hasil kreativitas ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat melalui koperasi RSUD Srengat Kabupaten Blitar. Beliau sangat berharap ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat berperan aktif untuk ikut mengembangkan koperasi RSUD Srengat Kabupaten Blitar.
Berikutnya adalah Sambutan dari dr. Tutik selaku Kepala Seksi Bidang Pelayanan Medis RSUD Srengat Kabupaten Blitar. Beliau menyampaikan kepada ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat untuk meningkatkan kekompakan untuk menghadiri setiap acara Dharma Wanita Persatuan baik di RSUD Srengat Kabupaten Blitar, di Kantor Kabupaten maupun di lokasi lain yang diselenggarakan dan semangat untuk mengadakan kegiatan-kegiatan atau program-program maka dalam pertemuan berikutnya akan ada iuran rutin. Pertemuan rutin akan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. beliau juga memberikan semangat mengikuti pertemuan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar serta mengikuti jika ada lomba-lomba yang diadakan pada saat memperingati hari jadi Dharma Wanita Persatuan.
Sebelum memasuki acara inti Bapak Heru juga mengingatkan kembali kepada seluruh Anggota Dharma Wanita RSUD Srengat Kabupaten Blitar untuk memiliki seragam Dharma Wanita Persatuan .
Acara berikutnya yaitu penyampaian materi dan tanya jawab tentang memilih makanan bergizi untuk keluarga sehat yang diisi oleh Team Gizi dan dipimpin oleh Kepala Instalasi Gizi RSUD Srengat Kabupaten Blitar Yaitu Ibu Reny Siska W. Acara dimulai dengan penyampaian materi oleh ibu Yanti selaku Nutriionis Gizi RSUD Srengat Kabupaten Blitar. Materi yang disampaikan adalah tentang pentingnya makanan bergizi, terutama dalam mendukung tumbuh kembang keluarga dan mencegah stunting. kemudian tentang isi piringku untuk memastikan keberagaman makanan di setiap piring keluarga, mulai dari sumber karbohidrat, protein hewani dan nabati, hingga sayuran dan buah-buahan. Makanan bergizi berdasarkan usia turut dijelaskan tentang pola makan bergizi berdasarkan usia, dari bayi usia 6 bulan hingga orang dewasa dan tidak lupa tentang batasan konsumsi harian gula, garam dan lemak.
Acara inti yang telah ditunggu oleh para peserta yaitu acara praktik memasak Sayur Sop Galantin, para peserta sangat antusias mendekat dan bertanya-tanya tentang ukuran atau cara menimbang makanan agar tidak kurang atau lebih dari standar kebutuhan harian, ada yang bertanya tentang cara memasak yang benar agar nutrisi makanan tetap terjaga dengan baik.setelah masakan matang para peserta sangat antusias mencoba Sayur Sop Galantin tersebut. Acara terkahir ditutup dengan pembacaan kesimpulan pertemuan, berdoa dan ditutup pada pukul 10.30 WIB. Program: Pelatihan/Kursus Pelaksana: RSUD SRENGAT |
130 | 01-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar
Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan
Bidang : Pendidikan
Program : Pendidikan Non Formal/Informasi, Pelatihan/Kursus
Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar
2. Hari/Tanggal: Sabtu, 1 Februari 2025
3. Waktu: 08.00 WIB - Selesai
4. Peserta: 25 Peserta
5. Tempat: Aula Candi Mleri
Acara: Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat dan Pelatihan Cooking Class membuat makanan bergizi, terutama dalam mendukung tumbuh kembang keluarga dan mencegah stunting yang dibimbing oleh team ahli gizi dari unit Gizi RSUD Srengat yang dipimpin oleh Ibu Reny Siska selaku Kepala Instalasi Gizi
Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars DWP
3. Sambutan oleh Ibu Wakil Dharma Wanita RSUD Srengat Kabupaten Blitar
4. Doa
5. Penyampaian Materi dan Tanya Jawab
Tujuan dari kegiatan ini sebagai sarana untuk memberikan pelatihan bagi anggota Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar mengenai pentingnya memilih dan memasak makanan bergizi, terutama dalam mendukung tumbuh kembang keluarga dan mencegah stunting dan juga menambah kekompakan untuk menghadiri setiap kegiatan yang telah diagendakan.
Acara pertama yaitu Pembukaan oleh Bapak Heru selaku Kasubbag Umum, kemudian hadirin menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan.
Acara kedua dilanjutkan dengan Sambutan oleh Ibu Atin selaku Wakil Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar. Ibu Atin membuka acara dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang hadir dan menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk meningkatkan ilmu, kekompakan serta mempererat hubungan antar anggota Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar.
Acara Selanjutnya adalah sambutan dari Bapak Heru selaku Kasubbag Umum, beliau menyampaikan apresiasi atas partisipasi anggota Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar dalam kegiatan yang diselenggarakan. Beliau juga mengingatkan bahwa bagi yang berminat untuk bergabung dengan koperasi koperasi RSUD Srengat Kabupaten Blitar, dipersilakan untuk turut mengisi Koperasi koperasi RSUD Srengat Kabupaten Blitar dengan hasil kreativitas dari ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar yang nantinya dapat dijual dan bisa meningkatkan perekonomian keluarga.
Turut menyambut juga dr. Hadi Siswoyo Pandie selaku Kabag Umum, Kepegawaian, dan Keuangan. Beliau menambahkan informasi terkait koperasi RSUD Srengat Kabupaten Blitar dan peluang bagi anggota yang ingin menjual hasil kreativitas ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat melalui koperasi RSUD Srengat Kabupaten Blitar. Beliau sangat berharap ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat berperan aktif untuk ikut mengembangkan koperasi RSUD Srengat Kabupaten Blitar.
Berikutnya adalah Sambutan dari dr. Tutik selaku Kepala Seksi Bidang Pelayanan Medis RSUD Srengat Kabupaten Blitar. Beliau menyampaikan kepada ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat untuk meningkatkan kekompakan untuk menghadiri setiap acara Dharma Wanita Persatuan baik di RSUD Srengat Kabupaten Blitar, di Kantor Kabupaten maupun di lokasi lain yang diselenggarakan dan semangat untuk mengadakan kegiatan-kegiatan atau program-program maka dalam pertemuan berikutnya akan ada iuran rutin. Pertemuan rutin akan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. beliau juga memberikan semangat mengikuti pertemuan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar serta mengikuti jika ada lomba-lomba yang diadakan pada saat memperingati hari jadi Dharma Wanita Persatuan.
Sebelum memasuki acara inti Bapak Heru juga mengingatkan kembali kepada seluruh Anggota Dharma Wanita RSUD Srengat Kabupaten Blitar untuk memiliki seragam Dharma Wanita Persatuan
Acara berikutnya yaitu acara Inti yang diisi oleh Team Gizi yang dipimpin oleh Kepala Instalasi Gizi RSUD Srengat Kabupaten Blitar Yaitu Ibu Reny Siska W.
Acara dimulai dengan penyampaian materi oleh ibu Yanti selaku Nutriionis Gizi RSUD Srengat Kabupaten Blitar. Materi yang disampaikan adalah tentang pentingnya makanan bergizi, terutama dalam mendukung tumbuh kembang keluarga dan mencegah stunting. kemudian tentang isi piringku untuk memastikan keberagaman makanan di setiap piring keluarga, mulai dari sumber karbohidrat, protein hewani dan nabati, hingga sayuran dan buah-buahan. Makanan bergizi berdasarkan usia turut dijelaskan tentang pola makan bergizi berdasarkan usia, dari bayi usia 6 bulan hingga orang dewasa dan tidak lupa tentang batasan konsumsi harian gula, garam dan lemak.
Acara inti yang telah ditunggu oleh para peserta yaitu acara praktik memasak Sayur Sop Galantin, para peserta sangat antusias mendekat dan bertanya-tanya tentang ukuran atau cara menimbang makanan agar tidak kurang atau lebih dari standar kebutuhan harian, ada yang bertanya tentang cara memasak yang benar agar nutrisi makanan tetap terjaga dengan baik.setelah masakan matang para peserta sangat antusias mencoba Sayur Sop Galantin tersebut.
Acara terkahir ditutup dengan pembacaan kesimpulan pertemuan, berdoa dan ditutup pada pukul 10.30 WIB.
Program: Pelatihan/Kursus Pelaksana: RSUD SRENGAT |
131 | 23-01-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR
Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar
Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Nglegok, Ibu Romi Dodot Darudono mengikuti kegiatan Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan dan kunjungan ke Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang
1. Bidang : pendidikan
2. Program kerja : Perpustakaan
3. Kegiatan : sosialisasi literasi dan kunjungan di Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang
Keterangan program
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar
2. Hari /tanggal : Kamis / 23-24 Januari 2025
3. Pukul : 13.00 sampai selesai
4. Peserta : 70 orang , terdiri dari Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Dinas , Badan , Bagian dan Kecamatan se Kabupaten Blitar, pustakawan dan Perwakilan Guru TK Dharma Wanita
5. Tempat : Ruang Welirang Hotel Aria Gajayana Malang dan Aula Pertemuan Perpustakaan Universitas Brawijaya
6. Acara : Sosialisasi Memasyarakatkan Literasi melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar
Kegiatan dimulai dengan registrasi peserta dan dipandu oleh pembawa acara Ibu Tyas Alwi Maulana, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Perpustakaan, dan Mars Dharma Wanita Persatuan yang dipandu oleh Ibu Rara Omar Darmantyo, serta pembacaan doa oleh Ibu Nurul Tantowi. Kegiatan selanjutnya sambutan panitia oleh Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Blitar Bpk Maman dilanjutkan Sambutan Bapak Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bapak Dr Jumali S.Pd., MAP.
Kemudian acara inti yaitu pemberian materi, dengan pemateri pertama yaitu Putri Zakiah S.Psi., seorang penulis dan Public Speaker, Pemuda Inspiratif dan Berprestasi 2019.
Beliau menyampaikan materi "Merawat Kesehatan Mental melalui Journaling."
Kecemasan adalah suatu hal yang wajar. Namun demikian gangguan kecemasan atau kecemasan yang berlebihan bisa mengakibatkan sakit seperti asam lambung, pusing, jantung berdebar, dll. Gangguan kecemasan yang tidak tertangani dengan baik bisa berakibat pada timbulnya gangguan kejiwaan, bahkan untuk kasus yang berat harus diatasi oleh psikiater.
Ciri perempuan yang terganggu kesehatan mental nya diantaranya : Kehilangan fungsi naluriah.
- Sering mengalami stress.
- Kehilangan gairah dalam berhubungan
- Menjadi terlalu emosional, mudah sedih secara berlebihan
- Bermasalah dengan hubungan sosial.
Hal-hal yang menyebabkan perempuan terganggu kesehatan mentalnya:
- Tertekan
- Kelelahan
- Peristiwa traumatik
- Kepribadian yang kaku dan ambisius
- Lingkungan toxic
- Pengaruh hormon.
Cara regulasi emosi bagi perempuan, yaitu:
- Berbicara
- Menangis
- Berkarya (melukis, merajut, menulis/journaling)
- Olahraga/pola hidup sehat
- Travelling/berbelanja/makan.
Menulis jurnal sangat bermanfaat untuk kesehatan mental.
Selain itu menulis jurnal dan diary bagi perempuan dapat digunakan sebagai sarana untuk mengungkapkan diri, meningkatkan keterampilan literasi, dan mendukung pemberdayaan perempuan. Menulis merupakan salah satu cara perempuan menyuarakan pikiran, perasaan, dan pengalaman. Oleh karena itu, bimbingan teknis kepenulisan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perempuan dalam mencatat momen penting dalam kehidupan mereka melalui jurnal dan diary.
Dalam materinya, Ibu Putri Zakiyah juga menyampaikan tujuan dari bimtek tersebut:
1. Membekali perempuan dengan keterampilan menulis yang baik dan kreatif.
2. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya journaling untuk kesehatan mental dan pengembangan diri.
3. Memberikan panduan teknis penulisan jurnal dan diary secara efektif.
Materi utama yang disampaikan
1. Pengertian dari journaling adalah kegiatan menulis jurnal atau buku harian untuk menuangkan pikiran perasaan dan emosi yang bertujuan untuk mengekpresikan perasaan pikiran denganaman dan sehat menjaga kesehatan mental dan membantu mereviu atau perencanaan aktivitas keseharian.
2. Manfaat journaling untuk kesehatan mental dan emosional.
• Membangun kesadaran berpikir dan bertindak dan mengambil keputusan
• Mengurangi tingkat overthinking dan kecemasan
• Sarana penerimaan diri dan validasi emosi
• Menjaga kekebalan tubuh dari penyakit fisik dan mental
• Menghindarkan diri dari curhat ke media sosial
3. Memulai tulisan yang menarik dan personal.
• Menyiapkan peralatan ( buku, alat tulis, gadget dll)
• Beri keterangan agar bisa menjadi asip pribadi
• Mulai menulis
• Tidak perlu memperhatikan susunan, tanda baca, ejaan dll.
• Tulis sesuka dan semau kita
4. Contoh menulis dimulai dari pertanyaan, seperti :
• Apa peristiwa emosional yang pernah dialami
• Kapan itu terjadi
• Mengapa hal itu bisa terjadi
• Siapa saja yang terlibat
• Dimana peristiwa terjadi
• Pelajaran apa yang bisa dipetik
• Bagaiman menhadapi momen tersebut
• Apa harapan anda terhadap diri dimasa sekarang dan masa depan.
Bimtek hari kedua Kunjungan ke Perpustakaan Universitas Brawijaya.
Acara dipandu oleh pembawa acara Ibu Tyas Alwi Maulana.
Pembukaan
Sambutan Wakil Ketua DWP Ibu Leliana Puguh Susanto.
Sambutan sekaligus materi oleh Kepala Perpustakaan Universitas Brawijaya Prof. Iwan Permadi, SH., M.Hum.
Praktek literasi digital Pak Pitoyo Widi Atmoko, M.Si (Pustakawan).
Pemberian tali asih dari Ketua DWP kepada Prof Iwan dan Pemberian tali asih dari Dispusip kepada Bapak Widi Atmoko.
Ramah tamah/Penutup.
Materi Pertama Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan untuk menunjang peningkatan kegemaran membaca dan budaya literasi oleh Prof Dr Iwan Permadi SH MHum.
" Orang yang buta huruf saat ini, bukan hanya orang yang tidak bisa membaca, tapi juga tidak mampu mengelola informasi". Literasi merupakan kemampuan kita untuk membaca dan memahami sesuatu dengan baik. Sedangkan literasi digital dengan tambahan menggunakan handphone, komputer atau internet. Jadi intinya, literasi digital itu kemampuan Ibu-ibu untuk menggunakan teknologi dengan aman dan benar.
Komponen Utama Literasi:
- Literasi informasi
- Literasi media
- Literasi teknologi
Materi Kedua dari Bapak Pitoyo Widhi Atmoko, M. Si berjudul "Sesi Pemanfaatan AI yaitu MARKITEK mari kita praktek". Contoh - contoh konkret pemanfaatan chatbot AI (seperti chat GPT dan Claude) untuk menunjang kegiatan Dharma Wanita. Selanjutnya peserta diajari praktek menggunakan Chat GPT dengan menggunakan handphone.
Setelah ramah tamah, Ibu2 diajak berkeliling melihat -lihat area Perpustakaan.
Melalui pendekatan sosialiasi ini, DWP diharapkan bisa mempercepat perubahan positif dalam meningkatkan kualitas literasi dan pemberdayaan perempuan, yang pada gilirannya akan memperkuat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan
Penulis : Sartika Anggaheni selaku operator e reporting UP DWP Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Program: Perpustakaan Pelaksana: Kecamatan Nglegok |
132 | 23-01-2025 | Bu Yustin Heri Heri Kesmb: Ketua UP DWP Kec. Kesamben Ibu Yustin Widyatmoko menghadiri kegiatan Perayaan Natal 2024 Karyawan Karyawati Kab. Blitar yang dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Januari 2025 bertempat di Pendopo Sasana Adi Projo Kab. Blitar, Jl. Kusuma Bangsa Kanigoro Blitar. Acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Ibu Chusna Lindarti, perwakilan dari Depag Kab. Blitar, pegawai Kab. Blitar yang beragama Katolik atau Kristen, dan perwakilan dari lembaga pendidikan Kristen / Katolik di wilayah Kab. Blitar dengan jumlah yang hadir lebih dari 300 orang. Tema perayaan natal 2024 Mari Kita Pergi ke Bethlehem. Acara diawali dengan ibadat singkat, puji-pujian dibawakan dan dipimpin oleh Kelompok Pujian Cecilia, doa dibawakan oleh Pendeta Retno Adi dan pesan Natal dibawakan oleh Romo Christoporus. Seluruh yang hadir dengan hikmat mengikuti ibadat dari awal hingga akhir. Dalam pesan Natalnya Romo Christo menyampaikan bahwa sesuai dengan tema Natal tahun 2024 seringkali kita seperti domba yang hilang karena terjauhkan dari Tuhan karena sesuatu dan domba hilling yaitu umat yang memang sengaja menjauh dari Tuhan. Apapun keadaan kita saat ini sebagaimana pesan dalam kitab suci kita diajak kembali ke Bethlehem artinya kita kembali kepada Tuhan. Mari bertobat dan mendekat kepada Tuhan agar hidup kita bahagia di dunia dan di akhirat nanti. Setelah menyampaikan pesan Natal, Romo Chrisro mengajak seluruj yang hadir untuk berdoa bersama baik untuk dunia, negara, para pemimpin, seluruh warga masyarakat Kab. Blitar, seluruh yg hadir dan menutup dengan memberikan berkat. Acara dilanjutkan dengan beberapa sambutan antara lain: Setelah sambutan ditampilkan hiburan yaitu : Bu Yustin Heri Heri Kesamben: Ketua UP DWP Kec. Kesamben Ketua UP DWP Kec. Kesamben Ibu Yustin Widyatmoko mengikuti kegiatan Bimtek Memasyarakatkan Literasi Melalui Dharma Wanita Persatuan Kab. Blitar yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kab. Blitar pada hari Kamis-Jumat tanggL 23-24 Januari 2025 bertempat di Hotel Arya Gajayana Malang. Kegiatan hari pertama dilaksanakan dengan susunan acara sbb: bu Futri Zakiyah S.Psi dalam paparannya menyampaikan hal-hal sbb: Acara selanjutnyaa adalah sambutan-sambutan sebagai berikut: Pada sesi berikutnya Bp. Mayuko dalam paparannya menyampaikan hal-hal sbb: Acara pada hari pertama berakhir dengan pengumpulan tugas membuat journal. |
133 | 23-01-2025 | Bu Yustin Heri Heri Kesamben: Ketua UP DWP Kec. Kesamben Ketua UP DWP Kec. Kesamben Ibu Yustin Widyatmoko mengikuti kegiatan Bimtek Memasyarakatkan Literasi Melalui Dharma Wanita Persatuan Kab. Blitar yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kab. Blitar pada hari Kamis-Jumat tanggL 23-24 Januari 2025 bertempat di Hotel Arya Gajayana Malang. Kegiatan hari pertama dilaksanakan dengan susunan acara sbb: bu Futri Zakiyah S.Psi dalam paparannya menyampaikan hal-hal sbb: Acara selanjutnyaa adalah sambutan-sambutan sebagai berikut: Pada sesi berikutnya Bp. Mayuko dalam paparannya menyampaikan hal-hal sbb: Acara pada hari pertama berakhir dengan pengumpulan tugas membuat journal. |
134 | 06-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar. Bidang : Pendidikan Program : pendidikan non formal Kegiatan : pelatihan batik Keterangan Program : Suatu keberuntungan bahwa pada hari ini, dua anggota Dharma Wanita Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan yaitu Ny. Enik Yuyus dan Ny. Rudik diberi kesempatan untuk belajar membatik dan mengenal produk batik Jagadjowo lebih dekat. Rumah Batik Jagadjowo ini berada di desa Tlogo Kanigoro. Batik merupakan warisan budaya Indonesia dan secara sah sudah mendapat pengakuan dari UNESCO. Pengakuan inilah, menandai perjuangan Indonesia yang membuktikan betapa khasnya batik sebagai budaya Indonesia. Sehingga sebagai masyarakat Indonesia terlebih generasi muda secara bersama-sama terus melestarikan dan mengembangkan nilai luhur batik sebagi warisan bangsa Indonesia. Blitar banyak melahirkan pembatik handal dan salah satu nya ibu Eni Setiawati pemilik Batik Jagadjowo ini. Seorang perempuan yang lahir di Desa Tlogo Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar yang sudah menggeluti di dunia batik selama 12 tahun lebih lamanya atau sejak tahun 2012 dan sudah menghasilkan karya yang luar biasa. Beliau memiliki tekad kuat untuk melestarikan batik. Apalagi motif batik yang ia buat syarat akan sebuah makna yang mendalam. Pada saat kami datang disambut beliau dengan ramah sekali, pembawaan beliau yang kalem dan bersahabat membuat kami sangat nyaman untuk bertanya-tanya tentang produk apa saja yang sudah beliau hasilkan. Ibu Eni menceritakan bahwa kurang lebih 12 tahun sudah menggeluti batik dan memproduksi batik dengan motif yang memiliki makna tersendiri dan mendalam. Awal mula mengenal batik setelah mengikuti kegiatan membatik yang diselenggarakan oleh kelompok di lingkungan tempat tinggalnya. Dari sinilah, ada kecocokan yang dirasakan Ibu Eni dengan dunia batik dan mulai rajin membatik.
Usaha membatiknya tidak langsung sukses seperti sekarang ini yang sudah dikenal khalayak luas, semua butuh sabar, telaten, semangat tinggi dan tidak putus ada. Selama dua tahun awal menekuni kerajinan batik, Ibu Eni mengaku belum mendapatkan keuntungan atau hasil secara ekonomis. Tapi, ia tidak mempermasalahkannya dan menganggap ini sebagai proses yang harus ia jalani untuk menyempurnakan kerajinan batik miliknya. Kecintaannya dengan dunia batik, ia bertekad dan berkomitmen untuk terus berkarya, beliau pun mempunyai kesempatan untuk mengikuti program pelatihan batik dari Pemerintah, ketika itu ia mulai mengembangkan kualitas batiknya dan mengurus legalitas kerajinan batiknya. Ada berbagai jenis kerajinan batik yang ia produksi, mulai jenis batik tulis, batik cap dan batik kombinasi cap dan tulis. Macam-macam batik produksi Jagadjowo : Kerajinan batik yang dibuat Ibu Eni Setiawati ini menyimpan syarat makna yang mendalam. Ia menciptakan batik literasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan atau nasehat dari desain gambar yang ada dalam batik tersebut dan menonjolkan sejarah dan kekhasan Blitar. Artinya, karya seni batik yang dibuat Ibu Eni ini dikemas dalam cerita sejarah, doa dan juga harapan. Salah satu motif batik yang saat ini sedang ia kembangan, adalah batik tutur. Dimana motif batik tutur ini sudah ada di Blitar sejak jaman penjajahan Belanda. Motif batik tutur yang merupakan khas Blitar ini terdiri atas binatang dan alam penuh dengan filosofi. Contohnya, motif singa melambangkan sebuah kekuasaan, motif merak melambangkan sebuah kesombongan. Selain itu, batik tutur berisi tentang sejarah, contohnya ikan mujair yang juga merupakan ikan sejarah di Kabupaten Blitar dan motif pahatan yang ada di candi Penataran. Dewasa ini anak-anak mulai malas membaca sejarah, dengan batik ini bisa menyampaikan sejarah Blitar. Ada juga motif batik yang mengandung pesan, ada ceritanya. Intinya batik sebagai media mengenalkan sejarah dan menyampaikan pesan untuk anak-anak. Produk batik Jagadjowo merupakan produk yang eksklusif. Dikatakan demikian karena batik yang diproduksi mengandung filosofi yang mendalam. Karena menjadi sebuah literasi, Ibu Eni lebih mengutamakan karya batik tulis. Namun, proses pembuatan batik tulis butuh waktu lama, untuk satu kerajinan batik tulis, proses pembuatannya kadang membutuhkan waktu minimal satu bulan. Maka dari itu kalau harga batik tulis lebih mahal karena proses pengerjaan lebih lama dan ada tingkat kesulitan tersendiri. Harga batik tulis disini dijual mulai harga 500 ribu sampai 2 juta an.
Sejauh ini, permintaan batik yang dibuat oleh Ibu Eni banyak pelanggan dari Blitar. Seperti, dipesan oleh instansi pemerintah yang digunakan untuk seragam, atau sebagai cinderamata saat ada tamu yang hadir di Kabupaten Blitar. Tetapi, juga ada permintaan dari luar Blitar, seperti Jawa Barat, dan bahkan pemesan dari pekerja di Hongkong. Ibu Eni berjanji dan berkomitmen akan terus mengembangkan kerajinan batik miliknya, yang diberi nama Batik Jagadjowo. Beliau mengajak masyarakat untuk selalu mencintai produk kerajinan batik. Karena bisa membantu perekonomian pengrajin batik, sekaligus melestarikan warisan budaya Indonesia. Agenda hari ini di rumah batik Jagadjowo yang pertama adalah melihat produk batik yang berada di Galeri Jagadjowo. Hasil kreasi batik yang masih berbentuk bahan atau kain, ada yang sudah berupa baju jadi, outer, celana, obi. Mata kita dimanjakan dengan berbagai motif cantik batik, warnanya yang menarik, sangat mengagumkan apalagi batik-batik yang diproduksi Ibu Eni ini memiliki filosofi tinggi.
Selanjutkan kami ke rumah bagian selatan yaitu rumah yang untuk memproduksi batik. Ada beberapa pekerja yang sedang sibuk dengan tugasnya masing-masing. Ibu Eni mengajak kami ke bagian pembuatan batik tulis. Beliau menjelaskan satu persatu macam batik dan proses pembuatannya.
BATIK TULIS Ciri-ciri batik tulis : BATIK CAP BATIK KOMBINASI BATIK TULIS DAN CAP Tujuan kegiatan ini bagi anggota Dharma Wanita yaitu untuk mengenal batik, memahami teknik pembuatannya, dan turut melestarikan budaya Indonesia. Laporan ini ditulis dan di edit oleh Ny. Enik Yuyus selaku operator e reporting Dharma Wanita Unit Pelaksana Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar. Program: Pelatihan/Kursus Pelaksana: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan |
135 | 23-01-2025 | Dalam rangka pelaksanaan program kerja DWP Kabupaten Blitar Bidang Pendidikan telah diselenggarakan Bimbingan Teknis Memasyarakatkan Literasi Melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Kamis sd Jumat, tanggal 23 sd 24 Januari 2025 Tempat : Hotel Aria gajayana Kota Malang Pukul : 08.30 sd Selesai kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta terdiri dari perwakilan seluruh UP DWP Badan, Dinas, Kantor lintas Sektoral se Kabupaten Blitar dimana masing-masing Ketua UP DWP menghadirkan 1 (satu) DWP masing-masing. Adapun rangkaian acara pada kegiatan Bimtek tersebut adalah : A. Hari Pertama 1. Pembukaan oleh Pembawa acara yang dibawakan oleh Ny. Tyas Alwi 2. Menyayikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita yang dipandu oleh Ny. Rara Omar Bramantyo 3. Pembacaan Doa oleh Ny. Nurul Tantowi 4. Laporan dari Bpk. Maman Sukrisno, S.Sos, Kepala Bidang Perpustakaan pada Dispusip Kabupaten Blitar 5. Sambutan dan arahan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Blitar yaitu Bpk. Dr. Jumali, S.Pd, 6. Penyampaian Materi oleh Narasumber 1 yaitu Ibu Futri Zakiyah, S.Psi 7. Penyampaian Materi Kedua oleh Bpk. Dr (cand) Mayuko Galuh mahardika, S.IP, M.IP B. Hari Kedua 1. Materi dari Narasumber Ketiga yaitu Prof.Dr. Iwan Permadi, S.Hum, M.Hum 2. Berkunjung ke Perpustakaan UB Malang 3. Fun Game Capasity Building di Baloga Batu Berikut beberapa materi yang telah disampaiakan oleh narasumber pada Bimtek tersebut, yaitu : Hari Pertama Tgl 23 Januari 2025 4. Ibu Futri Zakiyah, S.Psi seorang Penulis, beliau menyampaikan materi terkait Merawat Kesehatan Mental melalui Journaling dengan pembahasan sebagai berikut : Kesehatan Mental adalah Kondisi dimana individu dalam keadaan sejahtera, sadar akan potensi yang dimiliki, mampu meregulasi tekanan hidup secara normal, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungan a. Ciri Ciri Perempuan yang terganggu kesehatan mentalnya : - Kehilangan Fungsi Naluriah - Sering Mengalami Stress - Kehilangan Gairah Dalam Berhubungan - Menjadi Terlalu Emosional, Mudah Sedih Secara Berlebihan - Bermasalah Dengan Hubungan Sosial - Mengalami Psikosomatis b. Penyebab Perempuan TergangguMentalnya: - Tertekan - Kelelahan - Peristiwa traumatic - Kepribadian yang kaku dan ambisius - Lingkungan toxic - Pengaruh hormone c. Cara Regulasi Emosi bagi Perempuan - Berbicara - Menangis - Berkarya (melukis, baking, merajut, dll) - Menulis/ journaling - Olahraga/ pola hidup sehat - Traveling/ berbelanja/ makan. d. Kegiatan menulis jurnal atau buku harian untuk menuangkan pikiran, perasaan, dan emosi. Yang bertujuan untuk mengekspresikan perasaan dengan aman dan sehat, menjaga kesehatan mental, dan membantu untuk review atau perencanaan aktivitas keseharian Mengapa journaling ini sangat penting? Ada beberapa pengaruh positif yaitu : - Membangun kesadaran berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan - Mengurangi tingkat overthinking dan kecemasan - Sarana penerimaan diri dan validasi emosi - Menjaga kekebalan tubuh dari penyakit fisik dan mental - Menghindarkan diri dari curhat di sosial media e. Bagaimana memulai journaling? - Menyiapkan peralatan (Buku, alat tulis, gadget, dll) - Beri keterangan agar bisa menjadi arsip pribadi - Mulai menulis - Tidak perlu mengkhawatirkan ejaan, tanda baca, susunan, dll - Tulis sesuka dan semau kita. Menulis bisa memberikan banyak manfaat untuk emosi, antara lain: Menulis memberi ruang untuk berinteraksi dengan emosi tanpa harus membagikannya dengan orang lain jika tidak merasa nyaman. Banyak orang merasa lebih bebas untuk menulis apa saja yang mereka rasakan tanpa takut dihakimi. Pentingnya Literasi Digital pada era modern dimana penggunaan intenet dan media social sdh menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, maka perlu diantisipasi dampak baik dan buruknya pengaruh yang didapatkan. Pengertian dari Literasi Digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi secara efektif melalui perangkat digital, seperti computer, smartphone dan internet. Literasi digital mencakup berbagai katrampilan yang membantu individu beradaptasi dengan teknologi modern, mulai dari memahami cara kerja media digital hingga melindungi data pribadi Adapun perbedaan Literasi dan Hoax adalah sebagai berikut a. Volume Informasi Di era digital, informasi sangat mudah diakses, namun tidak semuanya dapat dipercaya. Literasi membantu menyaring informasi yang valid. Di era digital, informasi sangat mudah diakses, namun tidak semuanya dapat dipercaya. Literasi membantu menyaring informasi yang valid b. Kecepatan: Informasi hoax dapat menyebar dengan sangat cepat malalui media social dan aplikasi pesan instan. c. Dampak Hoaks dapat menimbulkan keresahan, memecah belah masyarakat, atau bahkan mengancam keselamatan. Hoaks dapat menimbulkan keresahan, memecah belah masyarakat, atau bahkan mengancam keselamatan. 6. Prof.Dr. Iwan Permadi, S.Hum, M.Hum Komponen Utama Literasi Digital : a. Literasi Informasi - Kemampuan mencari informasi - Evaluasi kredibilitas sumber - Penggunaan informasi secara efektif b. Literasi Media : - Pemahaman berbagai bentuk media - Kemampuan menganalisis konten media - Kreasi konten media yang bertanggung jawab c. Literasi Teknologi: - Penggunaan perangkat digital - Pemahaman aplikasi dan software - Keamanan digital Di Indonesia sekarang sedang mengalami Darurat Literasi dimana kondisi terkini kemampuan literasi siswa Indonesia berdasarkan riset yang dilakukan UNESCO pada 2022 menyatakan bahwa minat membaca di Indonesia masih berada pada peringkat ke-60 dari 70 negara.. Rendahnya minat baca anak Indonesia yang tercermin dari survei UNESCO yang menunjukkan indeks membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001%, artinya dari 1000 orang, hanya 1 orang yang memiliki minat baca serius. Demikian juga keterbatasan akses terhadap bahan bacaan berkualitas, terutama di daerah terpencil sehingga terjadi kesenjangan digital (digital divide) yang masih tinggi antar wilayah di Indonesia, oleh sebab itu pendampingan orang tua dalam proses pembelajaran literasi digital sangat diperlukan Pada kesempatan bimtek literasi tersebut, peserta Bimtek diajak berkunjung ke Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang untuk mengetahui perkembangan dan penerapan litersi digital yang telah digunakan baik oleh mahasiswa maupun masyarakat umum yang memerlukan. |
136 | 23-01-2025 | LAPORAN KEGIATAN Kegiatan : Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Tanggal Kegiatan : Kamis-Jumat, 23-24 Januari 2025 Tempat Kegiatan : 1. Hotel Aria Gajayana 2. Universitas Brawijaya Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar 2. Hari/Tanggal : Kamis – jum’at /23 – 24 Januarai 2025 3. Pukul : 07.30 – 10.00 4. Peserta : 50 orang (Ketua DWP se Kabupaten Blitar 5. Tempat : Aula Hotel Gajayana dan Perpustkaan Universitas Brawijaya Malang 6. Acara : Sosialsasi memasyarakatkan Literasi Susunan Acara : 1. Pembukaan oleh MC Ny Nurul Tantowi 2. Doa 3. Sambutan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ny Hartatik Izul Marom 4. Penyampaian materi oleh aras umber. LATAR BELAKANG 1. Untuk meningkatkan kegemaran membaca dan budaya literasi, dibutuhkan dukungan dari multi-stakeholder, mulai dari pimpinan daerah, organisasi pemerintah daerah terkait, sektor swasta, lembaga pendidikan, media, dan juga organisasi kemasyarakatan di suatu daerah. 2. Diperlukan upaya nyata yang dapat meningkatkan kegemaran membaca dan keterampilan literasi, khususnya bagi perempuan/ibu yang merupakan sumber energi dalam keluarga. 3. Kemajuan teknologi membawa berbagai dampak dalam segala lini kehidupan. Oleh karena itu, dibutuhkan kecepatan, kecakapan, serta kemampuan dalam literasi digital agar dapat beradaptasi dengan perubahan zaman. 4. Literasi digital menjadi bagian penting dalam kehidupan modern, yang mencakup kemampuan untuk memahami, mengakses, menggunakan, dan menilai informasi secara kritis melalui teknologi digital. 5. Menjaga kesehatan mental menjadi tantangan di era digital saat ini, dan salah satu metode efektif yang dapat dilakukan adalah journaling. Dengan journaling, individu dapat menyalurkan emosi, mengurangi stres, serta meningkatkan kesadaran diri melalui tulisan. 6. Bagi Ibu Camat, journaling dapat membantu dalam mengorganisasi pemikiran, mencatat perkembangan program kerja, merefleksikan kebijakan yang telah diterapkan, serta mengelola stres dalam menjalankan tugas kepemimpinan. Journaling juga dapat menjadi sarana evaluasi diri serta alat untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dan pengambilan keputusan. 7. Kesehatan mental perempuan juga menjadi perhatian utama, karena peran ganda yang mereka jalani dalam keluarga dan masyarakat. Beberapa ciri perempuan yang mengalami gangguan kesehatan mental meliputi: Perubahan suasana hati yang drastis dan mudah tersinggung. Kesulitan tidur atau gangguan pola tidur. Kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai. Merasa cemas, khawatir berlebihan, atau depresi berkepanjangan. Mudah merasa lelah dan kehilangan energi. Kesulitan berkonsentrasi dan membuat keputusan. Menarik diri dari lingkungan sosial dan merasa kesepian. 8. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan perempuan mengalami gangguan kesehatan mental meliputi: Tekanan peran ganda sebagai ibu, istri, dan pekerja yang menuntut keseimbangan tinggi. Stres ekonomi, seperti kesulitan keuangan atau beban tanggungan keluarga. Kurangnya dukungan sosial dari pasangan, keluarga, atau lingkungan sekitar. Ekspektasi sosial dan budaya yang menekan perempuan untuk selalu tampil sempurna. Pengalaman traumatis seperti kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan, atau kehilangan orang terdekat. Kurangnya waktu untuk diri sendiri, sehingga sulit untuk melakukan self-care atau rekreasi. Dampak teknologi dan media sosial, yang dapat menyebabkan tekanan untuk membandingkan diri dengan orang lain. CARA REGULASI EMOSI BAGI PEREMPUAN Mengenali dan Menerima Emosi – Menyadari dan menerima emosi yang dirasakan tanpa menghakimi diri sendiri. Menggunakan Teknik Pernapasan – Melakukan pernapasan dalam atau teknik relaksasi untuk menenangkan diri. Menulis di Jurnal – Menggunakan journaling sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan dan memahami emosi secara lebih baik. Melakukan Aktivitas Fisik – Berolahraga atau bergerak aktif untuk mengurangi stres dan meningkatkan hormon kebahagiaan. Menjaga Pola Hidup Sehat – Makan makanan bergizi, tidur yang cukup, dan menghindari konsumsi berlebihan yang berdampak buruk pada kesehatan mental. Melakukan Mindfulness atau Meditasi – Melatih diri untuk tetap fokus pada saat ini dan mengurangi overthinking. Membangun Dukungan Sosial – Berbagi cerita dengan keluarga, sahabat, atau komunitas yang mendukung. Menetapkan Batasan Sehat – Tidak ragu untuk mengatakan “tidak” dan mengelola ekspektasi diri agar tidak terbebani berlebihan. Melakukan Aktivitas yang Menyenangkan – Meluangkan waktu untuk hobi atau kegiatan yang membuat bahagia. Mencari Bantuan Profesional Jika Diperlukan – Konsultasi dengan psikolog atau profesional jika emosi sulit dikendalikan. TUJUAN Mensosialisasikan budaya baca dan literasi kepada masyarakat. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya kegemaran membaca dan budaya literasi bagi kehidupan sehari-hari. Memberikan pemahaman tentang pentingnya peran layanan perpustakaan dalam mendukung budaya literasi. Melalui penulisan jurnal dan diari, diharapkan peserta dapat melakukan refleksi diri, pengembangan diri, atau sekadar mendokumentasikan kehidupan sehari-hari sebagai bentuk peningkatan keterampilan literasi. Memperkenalkan literasi digital sebagai kompetensi esensial di era teknologi informasi, termasuk cara mengelola informasi digital dengan bijak dan bertanggung jawab. Mendorong peserta untuk merawat kesehatan mental melalui journaling sebagai media ekspresi diri, refleksi, dan pengembangan pribadi. Mengedukasi perempuan tentang cara regulasi emosi agar lebih mampu mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Program: Perpustakaan Pelaksana: Kecamatan Selorejo |
137 | 23-01-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Acara dibuka oleh MC Ibu Tyas Alwi Maulana, Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Perpustakaan, Mars Dharma Wanita Persatuan oleh dirigen Ibu Rara Omar Darmantyo, dan Pembaca doa Ibu Nurul Tantowi. Selanjutnya Sambutan Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Blitar Bpk Maman dilanjutkan Sambutan Bapak Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bapak Dr Jumali SPd MAp. Pemateri pertama Futri Zakiah SPsi (Penulis dan Public Speaker) pemuda inspiratif dan berprestasi 2019. Bimtek hari kedua Kunjungan ke Perpustakaan Universitas Brawijaya. Materi Pertama Literasi Digital dan Transformasi Perpustakaan untuk menunjang peningkatan kegemaran membaca dan budaya literasi oleh Prof Dr Iwan Permadi SH MHum. Materi Kedua dari Bapak Pitoyo Widhi Atmoko M. Si berjudul "Sesi Pemanfaatan AI yaitu MARKITEK mari kita praktek". Contoh - contoh konkret pemanfaatan chatbot AI ( seperti chat GPT dan Claude) untuk menunjang kegiatan Dharma Wanita. Br>
Selanjutnya peserta diajari praktek menggunakan Chat GPT dengan menggunakan handphone. Melalui pendekatan sosialiasi ini, DWP diharapkan bisa mempercepat perubahan positif dalam meningkatkan kualitas literasi dan pemberdayaan perempuan, yang pada gilirannya akan memperkuat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan Penulis : Desi Isti Indriyani selaku operator e reporting UP DWP Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar. Program: Perpustakaan Pelaksana: Dinas Peternakan dan Perikanan |
BIDANG : EKONOMI | ||
138 | 07-05-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN SELOPURO KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Selopuro telah mengikuti kegiatan Pelatihan Membatik Motif Cakra Palah Bidang : Sekretariat, Program : Penataan Organisasi/Manajemen, Kegiatan : Sosialisasi. Keterangan Program : Susunan Acara : Pada hari ini Rabu tanggal 7 Mei 2025 bertempat di Pondok Pesantren Mambaul Hikam 2 di Desa Karanggayam Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar yang diikuti oleh 150 peserta dari Ketua Dharma Wanita Persatuan dari Dinas/Badan /Bagian dan Kecamatan . Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaetn Blitar berkerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar. Untuk mengawali kegiatan pelatihan membatik motif cakra palah acara di buka oleh pembawa acara degan bacaan umul kitab dan dilanjutkan dengan do’a yang di pandu oleh petugas. Tujuan untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi anggota, sekaligus mendukung pelestarian batik sebagai warisan budaya bangsa. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi awal dari pengembangan usaha batik skala rumah tangga yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga. Untuk melestarikan budaya lokal serta meningkatkan keterampilan para anggotanya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Blitar menyelenggarakan Pelatihan Membatik Motif Cakra Palah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan perempuan dan mendukung ekonomi kreatif berbasis budaya. Motif Cakra Palah, yang menjadi identitas khas Blitar, dipilih sebagai tema utama pelatihan. Motif ini tidak hanya sarat makna filosofis, tetapi juga mencerminkan semangat dan jati diri masyarakat Blitar. Selama pelatihan, peserta dibimbing langsung oleh pengrajin batik profesional dari daerah setempat. Mereka diberikan materi mengenai sejarah batik, filosofi motif Cakra Palah, teknik menggambar pola, mencanting, pewarnaan, hingga proses pelorodan. Pelatihan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktik langsung sehingga peserta dapat menghasilkan karya batik sendiri. Melalui pelatihan ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan peran perempuan di bidang budaya dan ekonomi kreatif. Gus Iqdam dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Sebagai tokoh yang peduli terhadap pelestarian budaya lokal, beliau menyampaikan pesan-pesan yang mendukung pelatihan membatik tersebut, seperti: Sambutan yang disampaikan oleh Ibu Bupati yakni Ibu Ninik Riyanto beliau beliau menekankan bahwa perempuan harus dapat berkontribusi secara signifikan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Pelatihan membatik dianggap sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan dan ekonomi perempuan di Kabupaten Blitar. Penyampaian materi oleh Bapak Suhendro Winarso Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar. Dalam pelatihan membatik motif Cakra Palah yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar pada 7 Mei 2025, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso, menyampaikan materi mengenai makna filosofis dan peran motif Cakra Palah sebagai ikon budaya Blitar. Makna Filosofis Cakra Palah Suhendro menjelaskan bahwa "Cakra" berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti roda atau lingkaran, melambangkan siklus kehidupan dan kesadaran. "Palah" adalah nama lain dari Candi Penataran, candi Hindu terbesar di Jawa Timur yang terletak di Blitar. Secara keseluruhan, motif Cakra Palah melambangkan kesadaran manusia akan keberadaannya sebagai makhluk Tuhan yang tidak sempurna, sehingga harus selalu berusaha mencari kesempurnaan hidup sejati. Cakra Palah sebagai Ikon Budaya Blitar, Motif Cakra Palah telah dipromosikan secara gencar sejak tahun 2019 sebagai identitas budaya Kabupaten Blitar. Selain diaplikasikan pada kain batik, motif ini juga digunakan pada udeng (penutup kepala tradisional Jawa), yang menjadi salah satu ikon budaya Blitar. Udeng Cakra Palah memiliki makna "mudeng" atau paham, dan bentuknya menyiratkan simbol-simbol khas Blitar seperti Gunung Kelud dan Candi Penataran. Upaya Pelestarian dan Pengembangan Pemerintah Kabupaten Blitar telah mewajibkan pegawai di lingkup Pemkab Blitar untuk mengenakan batik motif Cakra Palah, sehingga meningkatkan popularitasnya. Meskipun permintaan terhadap batik motif Cakra Palah terus meningkat, jumlah pengrajin masih terbatas. Hal ini menjadi tantangan dalam pengembangan motif ini. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya memahami teknik membatik, tetapi juga menghayati nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam motif Cakra Palah, serta turut berperan dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal Blitar.Petihan membatik yang dipandu oleh tim dinas pariwisata dan pengrajin batik untuk pemasarannya bekerja sama dengan Sabilu Taubah yang juga membuat sarung batik iqdam series. yudo-selopuro Program: Pelatihan/Kursus Pelaksana: Kecamatan Selopuro |
139 | 07-05-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Ibu Diana Kusumawati telah mengikuti kegiatan Pelatihan Membatik Motif Cakra Palah Keterangan Program : Susunan Acara : Pada hari ini Rabu tanggal 7 Mei 2025 bertempat di Pondok Pesantren Mambaul Hikam 2 di Desa Karanggayam Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar yang diikuti oleh 150 peserta dari Ketua Dharma Wanita Persatuan dari Dinas/Badan /Bagian dan Kecamatan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaetn Blitar berkerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar. Untuk mengawali kegiatan pelatihan membatik motif cakra palah acara di buka oleh pembawa acara dengan bacaan umul kitab dan dilanjutkan dengan do’a yang di pandiu oleh petugas. Tujuan untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi anggota, sekaligus mendukung pelestarian batik sebagai warisan budaya bangsa. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi awal dari pengembangan usaha batik skala rumah tangga yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga. Untuk melestarikan budaya lokal serta meningkatkan keterampilan para anggotanya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Blitar menyelenggarakan Pelatihan Membatik Motif Cakra Palah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan perempuan dan mendukung ekonomi kreatif berbasis budaya. Motif Cakra Palah, yang menjadi identitas khas Blitar, dipilih sebagai tema utama pelatihan. Motif ini tidak hanya sarat makna filosofis, tetapi juga mencerminkan semangat dan jati diri masyarakat Blitar. Selama pelatihan, peserta dibimbing langsung oleh pengrajin batik profesional dari daerah setempat. Mereka diberikan materi mengenai sejarah batik, filosofi motif Cakra Palah, teknik menggambar pola, mencanting, pewarnaan, hingga proses pelorodan. Pelatihan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktik langsung sehingga peserta dapat menghasilkan karya batik sendiri. Melalui pelatihan ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan peran perempuan di bidang budaya dan ekonomi kreatif. Gus Iqdam dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Sebagai tokoh yang peduli terhadap pelestarian budaya lokal, dan harapan dari Gus Iqdam hidup kita semakin bermanfaat dan bermanfaat, kemungkinan besar beliau menyampaikan pesan-pesan yang mendukung pelatihan membatik tersebut, seperti: Sambutan yang disampaikan oleh Ibu Bupati yakni Ibu Ninik Riyanto beliau beliau menekankan bahwa perempuan harus dapat berkontribusi secara signifikan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Pelatihan membatik dianggap sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan dan ekonomi perempuan di Kabupaten Blitar. Dan strategi pemasaran bati harus dibranding dengan bagus Penyampaian materi oleh Bapak Suhendro Winarso Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar. Penulis : Andista Pangestika |
140 | 07-05-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonodadi telah mengikuti kegiatan Pelatihan Membatik Motif Cakra Palah Keterangan Program : Susunan Acara : Pada hari ini Rabu tanggal 7 Mei 2025 bertempat di Pondok Pesantren Mambaul Hikam 2 di Desa Karanggayam Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar yang diikuti oleh 150 peserta dari Ketua Dharma Wanita Persatuan dari Dinas/Badan /Bagian dan Kecamatan . Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaetn Blitar berkerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar. Untuk mengawali kegiatan pelatihan membatik motif cakra palah acara di buka oleh pembawa acara degan bacaan umul kitab dan dilanjutkan dengan do’a yang di pandiu oleh petugas. Tujuan untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi anggota, sekaligus mendukung pelestarian batik sebagai warisan budaya bangsa. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi awal dari pengembangan usaha batik skala rumah tangga yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga. Untuk melestarikan budaya lokal serta meningkatkan keterampilan para anggotanya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Blitar menyelenggarakan Pelatihan Membatik Motif Cakra Palah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan perempuan dan mendukung ekonomi kreatif berbasis budaya. Motif Cakra Palah, yang menjadi identitas khas Blitar, dipilih sebagai tema utama pelatihan. Motif ini tidak hanya sarat makna filosofis, tetapi juga mencerminkan semangat dan jati diri masyarakat Blitar. Selama pelatihan, peserta dibimbing langsung oleh pengrajin batik profesional dari daerah setempat. Mereka diberikan materi mengenai sejarah batik, filosofi motif Cakra Palah, teknik menggambar pola, mencanting, pewarnaan, hingga proses pelorodan. Pelatihan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktik langsung sehingga peserta dapat menghasilkan karya batik sendiri. Melalui pelatihan ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan peran perempuan di bidang budaya dan ekonomi kreatif. Gus Iqdam dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Sebagai tokoh yang peduli terhadap pelestarian budaya lokal, kemungkinan besar beliau menyampaikan pesan-pesan yang mendukung pelatihan membatik tersebut, seperti: Sambutan yang disampaikan oleh Ibu Bupati yakni Ibu Ninik Riyanto beliau beliau menekankan bahwa perempuan harus dapat berkontribusi secara signifikan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Pelatihan membatik dianggap sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan dan ekonomi perempuan di Kabupaten Blitar. Penyampaian materi oleh Bapak Suhendro Winarso Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar. Penulis : Binti Srihariyani |
141 | 24-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Kamis, 24 April 2025 pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar seksi bidang ekonomi mengikuti kegiatan Pertemuan Diversifikasi/Pengembangan produk bernilai tambah di Dinas Peternakan kab. Blitar.Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Sambutan dari disnakan provinsi jawa timur yang diwakili oleh Bapak Hadi. Penyampaian Materi dari Bapak Eko Susanto Kepala Dinas Peternakan Kab. Blitar. Penguatan sinergi antar instansi pemerintah, pelaku usaha, akademisi dan komunitas nelayan. Penyusunan roadmap daerah untuk, pengembangan produk olahan ikan. Penggunaan dana desa dan APBD untuk mendukung program ini secara berkelanjutan. Materi kedua tentang praktek mengolah makanan dari bahan ikan yang di sampaikan oleh chef Tomi HSN Drayana,S.PD.GR. dengan membuat sarden dan dimsum dari bahan ikan lemuru. Acaran selesai jam 15.00 WIB diakhiri dengan pembangian kompor dan blender sebagai penunjang usaha pengolahan ikan bagi kelompok usaha yang mengikuti Bimtek. Penulis : Nurul Tantowi Program: Pelatihan/Kursus |
142 | 24-03-2025 | Laporan Kegiatan Belanja Produk UMKM Kabupaten Blitar pada Kegiatan Bazar Ramadhan Tahun 2025
Senin, 24 Maret 2025 diadakan kegiatan bazar Ramadhan 1446 H di alon alon Kanigoro bagian Playground barat, Jl. Kusuma Bangsa no 60 Kanigoro Blitar yang diikuti oleh seluruh UMKM yang ada di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Belanja produk UMKM ini diikuti oleh KORPRI, TNI, POLRI, TP PKK, GOW serta masyarakat Blitar .Selain bazar UMKM, kegiatan ini juga dibuka stand stand pelayanan Pemerintah Kabupaten Blitar serta stand kesehatan DWPUP DPMPTSP Kabupaten Blitar ikut serta berbelanja produk UMKM Pada bazar Ramadhan 1446 H. Berdasarkan surat Edaran Bupati Blitar Nomor :B/180.07/45/409.29.3/2025 tanggal 17 maret 2025 tentang pelaksanaan kegiatan Bazar Ramadhan tahun 2025 , DMPTSP berbelanja di stand kecamatan Doko. Adapun Produk yang tersedia di stand Kecamatan Doko ini antara lain beras, aneka keripik< sabun, gula minyak, macam macam kuker, telur, susu, dan kacang.Kegiatan belanja UMKM Kab Blitar ini diharapkan bisa menjalankan perputaran ekonomi di Kabupaten Blitar serta memajukan UMKM yang ada di Kab.Blitar Penulis : Beti Cahyani Program: Bazaar Pelaksana: Dinas Penanaman Modal dan PTSP |
143 | 20-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar. Bidang : Ekonomi Keterangan Program : Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan selalu ambil bagian dalam memeriahkan bazar Ramadhan yang dilaksanakan di Pendopo Kanigoro setiap tahunnya yang diselenggarakan oleh GOW Kabupaten Blitar. Untuk bulan Ramadhan tahun 2025 ini, bazar Ramadhan berlangsung setiap hari Kamis, yaitu tanggal 6, 13, 20 Maret 2025. Anggota Dharma Wanita Disperkimtan banyak yang memiliki kemampuan lebih di bidang memasak dan membuat kue kering, jadi kesempatan mengikuti bazar Ramadhan ini dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Pada bazar Ramadhan tahun ini menghadirkan olahan unggulan dari anggota Dharma Wanita Disperkimtan, yaitu Ny. Titik Dayat yang sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya dalam membuat empek-empek Palembang, tahu bakso, tape ketan. Disamping Ny. Titik Dayat, ada Ny. Agus dengan olahan ayam dan ikan bakarnya. Duo koki nya Dharma Wanita Disperkimtan inilah yang selalu tampil dan unjuk bagian dalam memeriahkan bazar Ramadhan Kabupaten Blitar. Bazar Ramadhan Dharma Wanita memiliki manfaat untuk pemberdayaan UMKM, menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, dan meningkatkan kepedulian sosial, serta tujuan mengikuti bazar adalah untuk mendukung UMKM, mendapatkan kebutuhan dengan harga terjangkau, dan memperluas persatuan. Manfaat Bazar Ramadhan Dharma Wanita meliputi : Tujuan mengikuti Bazar Ramadhan Dharma Wanita adalah : Tujuan khusus dari mengikuti acara tahuan "Bazar Ramadhan" bagi DWP Disperkimtan adalah mendukung pertumbuhan perekonomian keluarga besar DWP Disperkimtan. Beragam produk seperti kripik pisang, kripik ketela, talas hasil produksi Ny. Rudik salah satu anggota DWP Disperkimtan juga turut tampil bersamaan dengan makanan hasil olahan Ny. Titik Dayat dan Ny. Agus. Dari hasil penjulan di bazar, kas DWP bertambah, pendapatan per anggota yang mengikuti bazar juga meningkat. Yang tidak kalah penting adalah, dari penjualan bazar, ada sebagian rezeki yang disumbangkan untuk kegiatan sosial. Diharapkan segala rezeki yang diperoleh dapat dikelola dengan baik untuk kebaikan sesama yang membutuhkan. Ibu Ketua Dharma Wanita Disperkimtan, Ny. Retno Iwan menyatakan kebanggaannya terhadap konsistensi DWP dalam mendukung perekonomian masyarakat dengan sentuhan sosial yang terintegrasi dalam program-programnya. Diharapkan akan lebih banyak lagi anggota DWP yang akan mengikutsertakan hasil masakan, kue, atau kerajinan yang bisa ditampilkan lagi untuk memeriahkan acara Bazar Ramadhan di tahun berikutnya. Agar lebih beragam dan pemerataan pendapatan perekonomian keluarga besar DWP Disperkimtan Kabupaten Blitar. Laporan ini ditulis dan diedit oleh Ny. Enik Yuyus selaku operator e reporting Dharma Wanita Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar. Program: Bazaar Pelaksana: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan |
144 | 15-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar anggota dharma wanita persatuan BPBD Kab. Blitar turut meramaikan kegiatan bazar UMKM sekaligus launcing Inovasi Desa Pulau Rasa Desa Slorok pada tanggal 15-16 Maret 2025 di halaman kantor Desa Slorok Bidang : Bidang Ekonomi Program : Kegiatan Usaha Kegiatan : Bazaar Susunan acara kegiatan hari ini 1. Pembukaan oleh MC 2. Sambutan Kepala Desa Oleh Ibu Muyasaroh, SE 3. Sambutan Pembina Desa Slorok Oleh perwakilan dari BAPPEDALITBANG 4. Pemotongan Pita Peresmian 5. Ramah Tamah Pada tanggal 15 hingga 16 Maret 2025, suasana di halaman kantor Desa Slorok Kabupaten Blitar tampak meriah dengan berbagai kegiatan yang berlangsung, salah satunya adalah bazar UMKM yang turut meramaikan acara tersebut. Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah hadirnya anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPBD Kabupaten Blitar, yang turut berpartisipasi dalam bazar tersebut. Keikutsertaan mereka menjadi salah satu simbol dukungan dan peran aktif dalam memajukan perekonomian lokal serta mendukung inovasi desa yang tengah berkembang. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran produk dari berbagai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Blitar, tetapi juga menjadi momen penting bagi masyarakat Desa Slorok dalam menyambut peluncuran *Inovasi Desa Pulau Rasa*. Inovasi ini merupakan sebuah langkah strategis yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Slorok guna mendorong kemajuan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Peluncuran ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar, yang menyadari betul pentingnya kolaborasi antara lembaga pemerintah, masyarakat, dan berbagai organisasi untuk menciptakan perubahan yang positif. Dalam bazar tersebut, anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar tidak hanya berpartisipasi sebagai pengunjung, tetapi juga aktif berperan dalam mendukung para pelaku UMKM. Mereka turut mempromosikan produk-produk unggulan desa serta memberikan bantuan moral kepada para pengusaha lokal untuk terus mengembangkan usaha mereka. Keikutsertaan ini juga menjadi bentuk nyata dari dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan di desa-desa yang ada di Kabupaten Blitar, sebuah langkah yang sangat relevan dengan visi misi Dharma Wanita Persatuan itu sendiri dalam memperkuat peran perempuan dalam berbagai sektor kehidupan. Selain itu, kehadiran anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar juga memberikan semangat baru bagi masyarakat Desa Slorok, terutama para pelaku UMKM yang memamerkan produk mereka. Mereka merasa dihargai dan mendapatkan dorongan untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk yang berkualitas. Pada kesempatan yang sama, acara peluncuran *Inovasi Desa Pulau Rasa* menjadi sorotan utama yang menarik perhatian banyak pihak. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya dalam hal peningkatan ekonomi, tetapi juga dalam pengembangan potensi desa yang lebih luas. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata dari sinergi antara pemerintah desa, BPBD, dan masyarakat dalam menciptakan sebuah lingkungan yang mendukung kemajuan bersama. Keberhasilan acara ini tentu tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang terlibat, termasuk anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar yang selalu hadir untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Dengan terselenggaranya acara ini, harapan besar tertuju pada masa depan Desa Slorok yang semakin berkembang, dengan *Inovasi Desa Pulau Rasa* yang menjadi langkah awal menuju terwujudnya desa yang mandiri dan sejahtera. Keberlanjutan kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus mendorong kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan desa mereka, serta mendukung produk-produk lokal yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM yang ada. Tentu saja, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi seperti Dharma Wanita Persatuan akan terus memperkuat pondasi pembangunan di Kabupaten Blitar, khususnya di Desa Slorok. Penulis: Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: Bazaar Pelaksana: BPBD |
145 | 13-02-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Kegiatan dimulai dengan Pertemuan Rutin. Bertugas sebagai Pembawa Acara Ny Desi Anas, Pemandu Doa Ny Suyatmi Cahyo dan menyanyikan lagu Mars Dharma Wanita Persatuan. Selanjutnya Ibu Ketua UP DWP Disnakkan menyampaikan sambutannya.
Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu-Ibu yang sudah meluangkan waktu untuk hadir pada pertemuan kali ini. berharap Ibu-Ibu juga lebih pro aktif, menyampaiakan apa yg diinginkan.
"Melalui pertemuan ini, mari kita manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk bersilaturahmi saling mengenal satu sama lain, sharing pengalaman. Saya yakin dengan kerjasama yang baik, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik dan insyaallah akan bermanfaat bagi kita, keluarga kita dan masyarakat sekitar kita. Pelatihan membuat buket bersama Griya Kreasi, oleh ownernya yaitu Ibu Retno Iwan. Penulis : Desi Isti Indriyani selaku operator e reporting UP DWP Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Blitar. Program: Pelatihan/Kursus Pelaksana: Dinas Peternakan dan Perikanan |
146 | 06-01-2025 | Laporan Kunjungan ke UMKM Batik Jagadjowo Tlogo Blitar DWP BPKAD Kabupaten Blitar
Bidang : Ekonomi
Program Kerja : Ekonomi Produktif
Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana BPKAD Kabupaten Blitar
2. Hari/Tanggal : Senin, 6 Januari 2025
3. Pukul : 09.00 – 12.00
4. Peserta : Dharma Wanita Persatuan Unit BPKAD Kabupaten Blitar (Ibu Ketua dan satu anggota)
5. Tempat : UMKM Jagadjowo, Tlogo Kanigoro Blitar
6. Acara : Kunjunganke UMKM Jagadjowo Tlogo Blitar
1. Pendahuluan
Pada tanggal 6 Januari 2025 Ibu Ketua DWP BPKAD Kabupaten Blitar yaitu Ibu Indri Kurdiyanto dan satu orang anggota Ibu Ida telah melaksankaan kunjungan ke UMKM Batik Jagadjowo yang terletak di desa Tlogo Kanigoro Blitar. Kunjungan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat proses produksi batik, strategi pemasaran, serta tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha.
2. Profil UMKM Batik Jagadjowo
UMKM Batik Jagadjowo adalah usaha mikro kecil dan menengah yang bergerak di bidang produksi batik tulis dan cap. Berdiri sejak 2012 dan dipimpin oleh Ibu eny Setyawati, UMKM ini dikenal dengan motif khasnya yang punya makna loso mendalam. Karena setiap batik yang dibuatnya ada cerita di dalamnya, yang tidak banyak orang ketahui. batik karyanya punya hubungan erat dengan nilai sosial-budaya Blitar. Motivasinya, menghadirkan nuansa literasi seni dan sejarah. Bukan hanya memasukkan unsur-unsur filosofis, Eni juga memasukkan motif unsur alam dan budaya dalam goresan batik miliknya. Misal, hewan, tumbuhan, hingga ikon Kabupaten Blitar berupa Candi Penataran.
3. Kegiatan Selama Kunjungan
Selama kunjungan, kami mengikatiuti beberapa kegiatan berikut:
• Pemaparan Sejarah dan Profil Usaha:
Pemilik usaha menjelaskan sejarah berdirinya UMKM Batik Jagadjowo, proses pengembangan produk, dan pencapaian mereka hingga saat ini.
• Observasi Proses Produksi:
Kami menyaksikan langsung proses pembuatan batik, mulai dari tahap pembuatan desain, pencantingan, pewarnaan, hingga tahap akhir seperti pencucian dan penjemuran.
• Diskusi Tantangan dan Peluang:
Kami berbincang dengan pemilik dan karyawan tentang tantangan yang dihadapi, seperti persaingan pasar, naiknya harga bahan baku, dan kendala pemasaran. Selain itu, kami juga membahas peluang, termasuk potensi ekspansi pasar melalui e-commerce.
• Pengenalan Produk:
Kami diperkenalkan dengan berbagai produk unggulan UMKM, seperti kain batik tulis, batik cap, pakaian jadi, dan aksesori lainnya.
4. Temuan dan Observasi
• Keunikan Produk:
Motif batik Jagadjowo memiliki ciri khas yang membedakannya dari produk lain di pasaran, dengan sentuhan kearifan lokal.
• Proses Produksi:
Proses pembuatan batik dilakukan secara manual dan sangat detail, menunjukkan kualitas seni yang tinggi.
• Strategi Pemasaran:
Selain pemasaran secara langsung melalui galeri mereka, Batik Jagadjowo juga memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan marketplace untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
• Tantangan:
Beberapa kendala yang dihadapi meliputi fluktuasi harga bahan baku, kurangnya tenaga kerja terampil, dan persaingan dari produk batik cetak pabrikan.
Adapun harga kain batik dipatok beragam. Batik cap berada di angka Rp 100-250 ribu per lembar. Batik kombinasi dibanderol seharga Rp 300-500 ribu. Kemudian, batik tulis dibanderol sekitar Rp 500 hingga Rp 2 juta per kain. Motif tutur jadi motif yang paling banyak diburu pembeli. Motif ini sudah ada sejak masa kolonial Belanda. Juga saat ini yang paling dicari adalah motif Cakrapalah, yaitu motif resmi Kabupaten Blitar.
5. Kesimpulan dan Penutup
Kunjungan ke UMKM Batik Jagadjowo memberikan wawasan berharga tentang industri batik skala kecil kepada kita anggota DWP BPKAD Kabupaten Blitar. Kami membeli beberapa batik sebagai contoh yang akan kami perkenalkan pula kepada anggota DWP BPKAD lainnya insyalaah pada pertemuan rutin yang akan datang. Harapan Ibu Ketua DWP BPKAD dengan kunjungan ini dapat menginspirasi anggota lainnya untuk berwirausaha di bidang Batik. Karena batik ini bisa di lakukan di rumah sebagai usaha sampingan yang dapat menambah ekonomi keluarga.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Eny selaku pemilik Batik Jagadjowo dan semoga UMKM ini terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
Disusun oleh: Ibu Yesi DWP BPKAD Kab.Blitar
Program: Pelatihan/Kursus Pelaksana: BPKAD |
147 | 18-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar telah Bidang : Sekretariat Program : Pembinaan Hubungan Keluar, Rapat Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar 2. Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Januari 2025 3. Pukul : 09.00 s.d SELESAI 4. Peserta : Dharma Wanita Persatuan Unit Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar 5. Tempat : Cafe ODV SPACE, Jl. Hasanudin No. 4, Kota Blitar 6. Acara : Pertemuan Rutin Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah kegiatan yang sering diadakan untuk membina dan mempererat tali silaturahmi antara pengurus dan anggota DWP. Di pertemuan rutin awal tahun 2025 ini, anggota DWP Unit Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar melakukan kegiatan senam pagi dan membuat prakarya bunga dengan pemanfaatan barang bekas. Kegiatan prakarya ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat menjadi aktivitas menyenangkan yang dilakukan bersama teman atau keluarga. Penulis : Louise DisporaProgram: Pelatihan/Kursus Pelaksana: Dinas Pemuda dan Olah Raga |
BIDANG : SOSIAL BUDAYA | ||
148 | 06-05-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksanaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar
Bidang : Sosial Budaya Program Kerja : Wawasan Keanekaragaman Budaya Kegiatan : Kegiatan Hari Besar Nasional Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah 2025 di Kabupaten Blitar: Komitmen Menuju Indonesia Emas 2045Pada Jumat, 2 Mei 2025, Pemerintah Kabupaten Blitar menyelenggarakan sebuah upacara penting dalam rangka memperingati dua momentum nasional yang sangat bermakna: Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah ke-29. Kegiatan ini berlangsung di Alon-Alon Kanigoro, pusat kegiatan masyarakat Kabupaten Blitar, yang menjadi saksi kehadiran berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat untuk bersama-sama mengenang, merefleksikan, dan memperkuat komitmen terhadap pembangunan nasional melalui jalur pendidikan dan tata kelola pemerintahan daerah. Upacara yang Menghimpun Seluruh Elemen DaerahUpacara ini diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar, Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, para Camat, Pengawas Pendidikan, Organisasi Masyarakat, para Guru, Tenaga Kependidikan, hingga pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Keberagaman peserta menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara unsur pemerintahan, masyarakat, dan dunia pendidikan dalam mewujudkan cita-cita nasional. Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Bupati menyampaikan pidato dari dua tokoh nasional, yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, serta Menteri Dalam Negeri, H. Muhammad Tito Karnavian. Pidato-pidato tersebut menyampaikan pesan-pesan strategis mengenai arah dan tujuan pembangunan nasional dalam bidang pendidikan dan otonomi daerah. Pendidikan sebagai Pilar Peradaban dan Masa Depan BangsaDalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, menegaskan kembali bahwa Hari Pendidikan Nasional bukan hanya peringatan simbolik, melainkan juga momentum penting untuk meneguhkan komitmen bangsa terhadap amanat konstitusi: mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan ditegaskan sebagai hak dasar setiap warga negara, hak sipil yang tidak boleh diabaikan atau dikurangi dalam kondisi apa pun. Pendidikan juga dinyatakan sebagai sarana utama dalam membentuk karakter, kepribadian, dan peradaban bangsa. Hal ini sesuai dengan pandangan bahwa pendidikan bukan semata transmisi pengetahuan, tetapi merupakan proses menyeluruh yang mencakup pembangunan moral, nilai, dan wawasan kebangsaan. Dalam konteks ini, dunia pendidikan Indonesia diharapkan menjadi lahan subur bagi lahirnya generasi penerus bangsa yang cerdas, berintegritas, dan mampu bersaing secara global. Kementerian Pendidikan menyambut baik dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pendidikan. Di bawah kepemimpinannya, pendidikan dijadikan prioritas utama pembangunan nasional, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita (delapan cita-cita) pemerintah, terutama pada cita keempat yang berfokus pada pembangunan sumber daya manusia unggul sebagai agen perubahan. Presiden Prabowo bertekad memperkuat kualitas pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi agar Indonesia memiliki modal manusia yang mumpuni untuk menghadapi tantangan abad ke-21. Hari Otonomi Daerah ke-29: Sinergi Membangun Indonesia EmasSelain memperingati Hardiknas, upacara ini juga menjadi ajang refleksi atas dua dekade lebih pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia. Hari Otonomi Daerah yang ke-29 tahun ini mengusung tema: “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema ini mencerminkan pentingnya kolaborasi dan penyelarasan antara kebijakan nasional dan kebijakan daerah dalam rangka mewujudkan visi besar Indonesia Emas, yakni menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera pada usia ke-100 tahun kemerdekaan. Menteri Dalam Negeri, H. Muhammad Tito Karnavian, dalam pesannya menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan nasional. Otonomi daerah bukan sekadar desentralisasi kewenangan, tetapi juga tanggung jawab untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik, inovatif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. Dalam era globalisasi dan persaingan antarnegara yang semakin ketat, pemerintah daerah diharapkan tidak hanya menjadi pelaksana kebijakan pusat, tetapi juga menjadi motor inovasi lokal yang mampu menghadirkan solusi atas masalah-masalah riil di lapangan. Piagam Penghargaan untuk Sekolah BerprestasiDalam rangkaian acara upacara, Bupati Rijanto juga menyerahkan Piagam Penghargaan Pencapaian Kinerja Satuan Pendidikan Tahun Ajaran 2024–2025 kepada beberapa sekolah yang berhasil menunjukkan prestasi dan kinerja luar biasa dalam bidang akademik, manajerial, dan partisipasi masyarakat. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras para kepala sekolah, guru, dan seluruh elemen pendidikan yang telah menciptakan iklim belajar yang positif dan berkualitas. Pemberian piagam penghargaan ini bukan hanya bentuk motivasi, tetapi juga langkah untuk menciptakan kultur kompetisi sehat antar satuan pendidikan. Sekolah-sekolah penerima penghargaan diharapkan menjadi inspirasi dan model bagi sekolah lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan. Tasyakuran dan Penandatanganan Deklarasi SPMBSetelah upacara resmi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan tasyakuran sebagai ungkapan syukur atas terselenggaranya peringatan nasional ini secara khidmat dan bermakna. Dalam momen ini juga dilakukan penandatanganan Deklarasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi. Deklarasi ini menjadi simbol komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif dan berpihak pada hak-hak peserta didik. Dengan sistem penerimaan murid baru yang transparan dan akuntabel, diharapkan tidak ada lagi praktik-praktik diskriminatif atau kecurangan dalam proses seleksi siswa baru. Hal ini penting untuk menjamin akses pendidikan yang adil bagi seluruh anak-anak Indonesia, tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi maupun status wilayah. Menyongsong Indonesia Emas 2045Indonesia akan memasuki satu abad kemerdekaannya pada tahun 2045. Visi Indonesia Emas 2045 merupakan cetak biru nasional yang mencakup empat pilar utama: pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. Dalam konteks ini, pendidikan dan otonomi daerah memegang peranan yang sangat strategis. Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Di sisi lain, otonomi daerah yang kuat dan akuntabel akan mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kedua sektor ini harus terus dikembangkan secara sinergis, dengan memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal masing-masing daerah. Kabupaten Blitar: Komitmen Lokal untuk Visi NasionalKabupaten Blitar, sebagai bagian dari Provinsi Jawa Timur, memiliki potensi besar dalam mendukung visi nasional. Dengan jumlah penduduk yang besar, sejarah panjang dalam dunia pendidikan (Blitar dikenal sebagai kota pendidikan), serta komitmen pemerintah daerah yang tinggi terhadap pembangunan manusia, Blitar menjadi contoh daerah yang progresif dan visioner. Peringatan Hardiknas dan Hari Otonomi Daerah tahun ini menjadi cerminan bagaimana Kabupaten Blitar ingin menjadi bagian aktif dari gerakan nasional menuju Indonesia Emas. Melalui upacara ini, semangat kebersamaan, kolaborasi antarlembaga, serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan benar-benar terlihat nyata. Penutup: Menanam Nilai, Menuai Masa DepanUpacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah di Kabupaten Blitar bukan sekadar seremoni tahunan. Lebih dari itu, ia adalah momen untuk menanam nilai-nilai luhur yang akan menjadi fondasi masa depan bangsa. Dengan menempatkan pendidikan sebagai jantung pembangunan dan memperkuat otonomi daerah sebagai sistem penyelenggaraan pemerintahan yang adaptif dan responsif, Indonesia dapat menapaki jalan menuju kejayaan abad ke-21. Bupati Rijanto, sebagai kepala daerah, telah menunjukkan kepemimpinan yang inklusif dan strategis dengan menggabungkan semangat nasionalisme, tanggung jawab lokal, dan aspirasi masyarakat dalam satu momen penting. Dukungan seluruh elemen masyarakat Blitar terhadap agenda-agenda pembangunan ini akan menjadi modal sosial yang tak ternilai untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, adil, dan sejahtera. Untuk Blitar Berdaya dan Berjaya Penulis : Ny. Arum Winarso Program: Kegiatan Hari Besar Nasional Pelaksana: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata |
149 | 02-05-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah serta tasyakuran Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, Ibu Hartatik Izul Marom beserta sekretaris Ibu Ita eko dan Bendahara yaitu Ibu Arum Suhendro Winarso , mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah , pada :Hari : Jumat tanggal 2 Mei 2025 Tempat : Alun-alun Kantor Bupati Kanigoro Bidang : Sosial Budaya, Program : Wawasan Keanekaragaman Budaya, Kegiatan : Peringatan Hari Besar Nasional. Acara : Upacara Bendera dan tasyakuran Peserta : Dari undangan hadir kepala OPD dan Camat se Kabupaten Blitar, Dharma Wanita Persatuan, Tim Penggerak PKK, Muslimat dan Gabungan organisasi wanita. Sedangkan peserta upacara dari KORPRI, PGRI, Guru TK, Murid SMP, SMA, Universitas. Petugas Upacara dari Dinas Pendidikan. Pada kesempatan ini dilakukan Penyerahan Piagam Penghargaan Pencapaian Kinerja Satuan Pendidikan Tahun Ajaran 2024-2025. Bupati Blitar Rijanto bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan sambutan menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia yaitu Prof Dr Abdul Mu'ti M Ed menyampaikan bahwa Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum penting untuk memperkuat dedikasi, komitmen dan semangat dalam mewujudkan semangat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu, Rijanto mengajak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Blitar selaras dengan program pemerintah pusat. Adapun temaHari Otonomi Daerah ke 29 yaitu "Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045".Tema ini menegaskan pentignya sinergi kebijakan dan pelaksanaan pembangunan antara emerintah pusat dan daerahdalam menyongsong visi besar Indonesia Emas. Menteri Dalam Negeri menekankan perlunya tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif dan transparan dan melayani publik secara optimal. Kita mengingat sejarah perjuangan Ki Hajar Dewantara yang punya falsafah luar biasa "ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tutu wuri handayani". Hal ini harus betul-betul kita hayati dan kita laksanakan dengan pengabdan kita." Jelasnya Sementara itu Bupati juga menyerahkan piagam penghargaan pencapaian kinerja satuan pendidikan. Selanjutnya tasyakuran dalam rangka hari Pendidikan dilaksanakan di Pendopo Sasana Adi Praja. Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Deklarasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang obyektif, transparan, akuntabel, berkeadilan dan tanpa diskriminasi. Makna peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang diperingati setiap 2 Mei di Indonesia, adalah sebagai momen refleksi dan apresiasi terhadap pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa. Hari ini juga merupakan penghormatan terhadap jasa Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, yang menekankan bahwa pendidikan harus memerdekakan manusia, membentuk karakter, serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bagi para pendidik adalah sebagai berikut: 1. Menumbuhkan Semangat Nasionalisme dan Patriotisme Upacara memperingati Hardiknas menjadi momen untuk menguatkan rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan pendidikan, terutama Ki Hajar Dewantara. 2. Refleksi dan Evaluasi Diri Ini menjadi waktu untuk para pendidik merefleksikan kembali peran, tanggung jawab, dan kontribusi mereka dalam dunia pendidikan. Pendidik diharapkan mengevaluasi praktik mengajarnya dan berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan. 3. Menghargai Peran Pendidik Upacara ini juga memberi penghormatan atas dedikasi para guru dan tenaga pendidik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. 4. Meningkatkan Motivasi dan Semangat Mengajar Momen ini bisa membangkitkan kembali semangat dalam mendidik, berinovasi, dan beradaptasi dengan perubahan zaman, khususnya dalam era digital dan Kurikulum Merdeka. 5. Menyampaikan Pesan-Pesan Pendidikan Nasional Dalam upacara, biasanya dibacakan pidato dari Menteri Pendidikan yang berisi arah kebijakan pendidikan nasional, capaian, dan harapan ke depan. Ini memberikan pemahaman dan panduan bagi para pendidik. 6. Menanamkan Nilai-Nilai Luhur Pendidikan Seperti semangat "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani", upacara mengingatkan kembali filosofi dasar pendidikan Indonesia yang diwariskan oleh Ki Hajar Dewantara. Laporan ini ditulis oleh Operator E Reporting DWP Kabupaten Blitar : Nurul Tantowi Program: Kegiatan Hari Besar Nasional |
150 | 06-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Badan Pendapatan KAbupaten Blitar menghadiri acara siraman rohani :
Keterangan Progam :
1. Unit Pelaksana : Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Blitar
2. Hari/Tanggal : Kamis, 20 Maret 2025
3. Pukul : 08.00-selesai
4. Tempat : Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro
5. Acara : Siraman Rohani
6. Dihadiri oleh: Anggota Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Blitar
Berdasarkan surat dari Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Blitar no. 03/Skr/GOW/II/2025 tanggal 25 Februari 2025 perihal Undangan Siraman Rohani yang dilaksanakan pada hari Kamis 120 Maret 2025 yang bertempat di Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB diisi hadroh dari Asyifa dari RSUD Wlingi Kabupaten Blitar dan pada pukul 09.00 WIB dilanjutkan dengan pemberian santunan anak yatim.
Acara ini dihadiri oleh
- Ibu Arina Andriyani Beki Hardiansyah,
- Bapak Ibu Hj. Siti Khomsiyahumudin selaku Penceramah pada acara,
- Ketua Gabungan Organisasi Wanita Ibu Diana Dwi Oktavia Sapitri M. Pd
- Ketua Dharma Wanita Ibu Ita Izul Mahrom
- Ibu Danyon 511
- Ibu Dandim
- dan seluruh anggota Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Blitar yang berjumlah 27 organisasi
- Anggota tim penggerak PKK
- Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar
Rangkaian Acara:
1. Pembukaan dari mc
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya
3. Pembacaan ayat suci oleh ibu Lailatul Mubarokah
4. Sambutan-sambutan
- Sambutan dari Ibu Wakil Ketua PKK Ibu Arina Beki Herdiansyah.
Acara ini merupakan Acara terakhir dari rangkaian acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim yang sudah diselenggarakan tiap hari Kamis selama bulan Ramadhan tahun 2025. Pada sambutan penutup ini beliau berharap acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim ini dapat meningkatkan ilmu agama dan sebagai sarana sharing atau berbagai ilmu beserta terapannya dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan melalui acara seperti ini kita juga mendapatkan manfaat sekaligus berkahnya
Selain itu beliau juga mewakili Ibu Bupati menyampaikan permintaan maaf karena beliau berhalangan hadir karena adanya acara.
Tak lupa beliau juga mengucapkan syukur dan apresiasi sebesar-besarnya kepada panitia dan dukungan dari para anggota GOW yang selalu hadir di acara Siraman Rohani ini sehingga rangkaian acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim berjalan sukses.
5. Materi Siraman Rohani
Acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim ini dilanjutkan ke Acara inti yaitu Siraman Rohani yang disampaikan oleh Ibu Hj. Siti Khomsiyahumudin dari Gondang.
MATERI SIRAMAN ROHANI
Bulan Ramadan dibagi menjadi tiga bagian:
- *Minggu Pertama: Rahmat* (hari 1-10):
Pada minggu pertama Ramadan, Allah menurunkan rahmat-Nya kepada umat manusia. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa dan ibadah
- *Minggu Kedua: Maghfirah* (hari 11-20):
Pada minggu kedua Ramadan, Allah memberikan ampunan kepada umat manusia. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampun kepada Allah
- *Minggu Ketiga: 'Itqun Minan Nar* (hari 21-30):
Pada minggu ketiga Ramadan, Allah memberikan pembebasan dari api neraka kepada umat manusia. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amal saleh dan memohon perlindungan Alloh swt.
Beliau menekankan pentingnya ibadah di bulan Romadhan. Karena semua ibadah dibulan Romadhon akan dikali 100 dibandingkan dengan ibadah di bulan lainnya.
Bahkan tidurnya orang puasa di bulan Romadhan juga dinilai ibadah jika pada waktu terjaga tidak dapat menjaga puasa dan lima panca indranya maka disunahkan untuk tidur saja.
Yang paling penting adalah menjaga lisan atas suami. Karena menjaga lisan dan bersyukur terhadap keadaan suami adalah dua hal yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
Berikut beberapa tips untuk menjaga lisan dan bersyukur terhadap keadaan suami:
1. *Hindari mengeluh*:
Jangan pernah mengeluh tentang keadaan suami, baik itu tentang pekerjaannya, pendapatannya, atau sifatnya.
2. *Jangan membandingkan*:
Jangan pernah membandingkan suami dengan orang lain, baik itu teman, keluarga, atau selebriti.
3. *Gunakan kata-kata yang lembut*:
Saat berbicara dengan suami, gunakan kata-kata yang lembut dan sopan.
4. *Dengarkan suami dengan sabar*:
Saat suami berbicara, dengarkan dengan sabar dan tidak memotong pembicaraannya.
Sedangkan yang contoh bersyukur terhadap suami yaitu:br> 1. *Syukuri apa yang dimiliki*:
Syukuri apa yang dimiliki, baik itu suami yang baik, anak-anak yang sehat, atau rumah yang nyaman.
2. *Jangan meminta yang tidak perlu*:
Jangan pernah meminta yang tidak perlu, baik itu materi atau non-materi.
3. *Fokus pada kebaikan suami*:
Fokus pada kebaikan suami dan jangan pernah memperhatikan kekurangannya.
4. *Ucapkan terima kasih*:
Ucapkan terima kasih kepada suami atas apa yang telah dilakukannya untuk Anda dan keluarga.
Dengan menjaga lisan dan bersyukur terhadap keadaan suami, dapat membuat rumah tangga lebih harmonis dan bahagia.
Beliau juga menceritakan kisan Siti Hani istri Shahabat Rosululloh bernama Mu'ad. Beliau adalah termasuk wanita pertama yang masuk surga karena ketaatan Siti Hani terhadap suaminya Mu'ad meskipun dalam segala keterbatasan hidup. SitiHani sangat bersyukur dan ridho atas nafkah yang diberikan oleh Muad meski tidak setiap hari mendapatkan rejeki.
Dalam penutupan ceramahnya Ibu Hj. Siti Khomsiyahumudin ini juga mengingatkan agar dalam 10 hari teralhir Ramadhan ini kita meningkatkan ibadah dan mengejar malam Lailatul Qadar. Karena di malam Lailatul Qadar semua ibadah kita akan digandakan 1000x lipat dibanding malam biasa.
6. Sesi Tanya Jawab
SESI TANYA JAWAB 1. tanya: jika di bulan Ramadhan semua ibadah dilipatgandakan pahalanya, bagaimana dengan dosa?
jawab: atas rahmat Alloh, dosa tidak dilupatgandakan
2. tanya: Bagaimana hukum orang sholat teraweh dengan duduk?
jawab: boleh
3. tanya: jika ditengah sholat imam batal bagaimana?
jawab: maka yang dibelakang imam harus menggantikan. Oleh karena itu orang yang sholat dibelakan imam harus orang yang punya ilmu juga.
4. Tanya: dalam kasus rumah tangga, sebagai suami kita harus mendahulukan siapa ibu atau istri
jawab: suami harus bisa menyeimbangkan antara ibu dan istri.
7. Pembagian Dorprize dan Sembako serta Foto Bersama
8. Kunjungan ke bazar Ramadhan
9. Doa penutup oleh ibu Hj. Siti Khomsiyahumudin
ditulis dan diedit oleh Ny.Dian Anita Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Badan Pendapatan Daerah |
151 | 02-05-2025 | Dharma Wanita Persatuan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah serta tasyakuran Pada kesempatan ini dilakukan Penyerahan Piagam Penghargaan Pencapaian Kinerja Satuan Pendidikan Tahun Ajaran 2024-2025. Bupati Blitar Rijanto bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan sambutan menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia yaitu Prof Dr Abdul Mu'ti M Ed menyampaikan bahwa Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum penting untuk memperkuat dedikasi, komitmen dan semangat dalam mewujudkan semangat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu, Rijanto mengajak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Blitar selaras dengan program pemerintah pusat. Adapun temaHari Otonomi Daerah ke 29 yaitu "Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045".Tema ini menegaskan pentignya sinergi kebijakan dan pelaksanaan pembangunan antara emerintah pusat dan daerahdalam menyongsong visi besar Indonesia Emas. Menteri Dalam Negeri menekankan perlunya tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif dan transparan dan melayani publik secara optimal. Kita mengingat sejarah perjuangan Ki Hajar Dewantara yang punya falsafah luar biasa "ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tutu wuri handayani". Hal ini harus betul-betul kita hayati dan kita laksanakan dengan pengabdan kita." Jelasnya Sementara itu Bupati juga menyerahkan piagam penghargaan pencapaian kinerja satuan pendidikan. Selanjutnya tasyakuran dalam rangka hari Pendidikan dilaksanakan di Pendopo Sasana Adi Praja. Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Deklarasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang obyektif, transparan, akuntabel, berkeadilan dan tanpa diskriminasi. Makna peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang diperingati setiap 2 Mei di Indonesia, adalah sebagai momen refleksi dan apresiasi terhadap pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa. Hari ini juga merupakan penghormatan terhadap jasa Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, yang menekankan bahwa pendidikan harus memerdekakan manusia, membentuk karakter, serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Beberapa makna penting dari Hardiknas: Laporan ini ditulis oleh Operator E Reporting DWP Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar : Desi Isti Indriyani Program: Kegiatan Hari Besar Nasional Pelaksana: Dinas Peternakan dan Perikanan |
152 | 02-05-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BLITAR
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan acara Takziah
Keterangan Progam :
Innalillahi wainnailaihi roji'un. Telah berpulang anggota keluarga besar dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran yaitu putra dari Bapak Gangga personel Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar yang masih berusia 5 tahun yang dikarenakan mengidap penyakit kanker.
Putra Bapak Gangga sudah sejak lama mengidap penyakit kanker dan sudah berjuang menyembuhkan penyakitnya lewat upaya pengobatan medis dan kemoterapi. Tetapi memang takdir berkata lain, upaya penyembuhan berakhir hingga perjuangan putra Bapak Gangga harus berakhir. Hal ini sebagai pengingat kita yang masih hidup untuk selalu bersyukur atas nikmat sehat yang Alloh berikan sehingga kita harus menjaga kesehatan kita dengan olahraga dan pola hidup sehat. Sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan kegiatan ini penting dilakukan sebagai wujud kita sesama anggota saling memberikan penghormatan dan dukungan kepada keluarga yang sedang berduka cita. Selain memberikan dukungan emosional kepada keluarga yang berduka cita sehingga mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi musibah juga dapat membantu mengurangi kesedihan dengan memberikan mereka kesempatan untuk berbagi perasaan dan mendapat dukungan dari orang lain. Kegiatan ini juga bertujuan mempererat hubungan sosial antara anggota Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar sehingga terciptanya rasa memiliki dan kekeluargaan antar anggota akan semakin besar.
Demikian laporan kegiatan dari Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar.
ditulis dan diedit oleh Ny. Refia Yanindra selaku operator e-reporting Dharma Wanita Persatuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadan Kebakaran Kabupaten Blitar. |
153 | 15-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Bakesbangpol Dharma wanita persatuan Unit Pelaksana Bakesabangpol melaksanakan halal bi halal di ruang rapat pertemuan Bakesbangpol Kab. Blitar. Bidang: Sosial Budaya Ketahanan Keluarga Keterangan Program: 1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar2. Hari/Tanggal: Selasa/15 April 2025 3. Peserta: 40 orang (operator e reporting dari UP DWP di Kabupaten Blitar) 4. Tempat: ruang rapat pertemuan Bakesbangpol Kab. Blitar 5. Acara: Halal Bi Halal pembukaan: 1. Mc : Rohmi2. Dirigen : Aulia 3. Doa : Bp. Edi Sambutan oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar, Bpk Setiyana: Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Alhamdulillahi rabbil 'alamin, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan, kesempatan, dan keberkahan sehingga kita semua dapat berkumpul dalam acara Halal Bihalal ini dalam suasana penuh kebahagiaan dan kekeluargaan. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kita semua sebagai umatnya. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk meneladani akhlak beliau. Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian yang saya hormati, Momentum Halal Bihalal ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk kita saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Dalam suasana pasca-Ramadhan ini, semangat kebersamaan, keikhlasan, dan saling menghargai sangat penting untuk kita bawa ke dalam lingkungan kerja kita sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai Keraton Pengulon:Saya mewakili manajemen/perwakilan panitia/perwakilan karyawan (pilih sesuai peran Anda) mengucapkan: Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. Semoga amal ibadah kita selama bulan Ramadan diterima Allah SWT dan semoga kita bisa terus meningkatkan semangat kerja, sinergi, dan produktivitas untuk kebaikan bersama. Akhir kata, mari kita jadikan Halal Bihalal ini sebagai momen untuk saling membuka hati, memperbaiki komunikasi, dan memperkuat rasa kekeluargaan di antara kita. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. peutup Halal Bihalal adalah tradisi khas Indonesia yang biasanya diadakan setelah Hari Raya Idul Fitri. Ini adalah momen untuk saling bermaafan, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antarmanusia. Acara ini bisa bersifat keluarga, komunitas, hingga formal di lingkungan kerja. Makna Halal Bihalal: Saling memaafkan kesalahan antar sesama. Menguatkan ukhuwah (persaudaraan) dan hubungan sosial. Meningkatkan toleransi dan memperbaiki hubungan yang mungkin sempat renggang. Bersyukur atas kemenangan setelah sebulan berpuasa. Menu Halal Bihalal biasanya istimewa dan bernuansa "Lebaran", antara lain: Ketupat Simbol ketulusan hati dan permohonan maaf. Ketupat berasal dari kata "kupat" (ngaku lepat) dalam bahasa Jawa, artinya mengaku kesalahan. Opor Ayam Hidangan ayam berkuah santan yang gurih, melambangkan kelembutan dan kasih sayang. Rendang Simbol kesabaran dan kerja keras, karena proses memasaknya yang lama. Sambal Goreng Ati Melambangkan kehangatan dan ketulusan hati dalam berhubungan. Lontong Sayur Versi lain dari ketupat, disantap dengan sayur berkuah santan, menggambarkan keberagaman rasa kehidupan. Kue Kering (nastar, kastengel, putri salju) Mewakili keceriaan dan berbagi kebahagiaan kecil kepada tamu. Aneka Minuman Segar Seperti es buah, es campur, atau sirup spesial lebaran. Penulis: Aulia Fudia Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Bakesbangpol |
154 | 30-04-2025 | Dharma wanita persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar Dalam suasana Idul Fitri 1446 Hijriyah serta mempererat tali silaturahmi, pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar mengikuti acara Halal Bihalal sekaligus memperingati Hari Kartini Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Pusat secara virtual melalui zoom meeting pada : Hari / Tanggal : Selasa, 29 April 2025 Waktu : 09.00 s.d selesai Tempat : Ruang Rapat Lantai 1 Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar Acara yang mengusung tema “Satu Hati Dengan Semangat Kartini” dengan tagar #DWPSehatBerdaya, digelar secara hybrid (luring dan daring), dan diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta daring dari DWP se-Indonesia. Hadir juga secara langsung para penasehat, ketua, pengurus DWP dari instansi pemerintah pusat, dan Ketua Umum DWP Masa Bakti 2014-2019. Adapun susunan acara sebagai berikut : 1. Pembukaan 2. Menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan 3. Sambutan ketua panitia oleh Ibu Sri Hartanti Azhar 4. Sambutan ketua Umum DWP Pusat Ibu Ida Budi Gunadi Sadikin 5. Tausiah oleh Ustadz Hilman Fauzi Nugrah 7. Launching Batik DWP dan motif hijab “Sarupa” hasil kolaborasi dengan Ikat Indonesia
Ketua Panitia Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat, Ibu Sri Hartanti Azhar, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi usai Idul fitri sekaligus mengenang dan meneladani semangat perjuangan R.A. Kartini.
Acara selanjutnya sambutan yang disampaikan oleh Ibu Ida Budi Gunadi Sadikin selaku Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa walaupun terpisah jarak dan tidak bisa bertatap muka secara langsung, namun semangat kita tetap sama. Momen ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk saling memaafkan, mempererat persaudaraan, serta menumbuhkan semangat Kartini dalam diri setiap perempuan. Lebih lanjut beliau menyampaikan keteladanan Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia dimana sosok Kartini bukan hanya sebagai pejuang kesetaraan melainkan juga sebagai seorang pencari kebenaran yang tulus.
Memasuki acara inti adalah tausiah oleh Ustadz Himan Fauzi Nugraha dengan tema “Meneladani Akhlak Kartini dan Mempererat Silaturahmi dalam Bingkai Iman”. Ada beberapa hal penting yang disampaikan oleh Ustadz Himan Fauzi Nugraha antara lain : 1. Seorang perempuan bisa mendapatkan kemuliaan dari ke 4 posisi yaitu : Lebih lanjut disampaikan bahwa manusia pertama yang masuk Masjidil Haram adalah Siti Hajar istri Nabi Ibrahim AS ibunda dari Ismail AS namun orang pertama yang membuat suami masuk api neraka juga peremuan. Di contohkan seperti istri Abu Lahab (Umu Jamil) disebutkan dalam Surah Al-Lahab Ayat pertama yang artinya “ Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan Binasa” dimana istrinya lah yang membawa kayu bakar yang membakar tubuh Abu Lahab. Dari dua kisah tersebut ada hikmah yang bisa diambil dimana seorang suami bisa sukses jika disampingnya ada perempuan, sebaliknya suami bisa tersungkur karna disampingnya ada perempuan.
1. Banyak contoh sosok perempuan di masa Nabi yang bisa menjadi pembelajaran antara lain : 2. Rumah tangga merupakan hal yang rumit, tidak ada rumah tangga yang tidak baik-baik saja. Masing-masing rumah tangga diberi ujian. Alloh SWT mengujimu karna ingin menghapus dosadan mengangkat derajat kita. 3. Wanita diberikan kemuliaan karna Do’anya mustajab yaitu : Tausiah oleh Ustadz Himan Fauzi Nugraha ditutup dengan doa bersama dan alfatihah. Setelah itu diteruskan dengan sesi Brain and Behavior Kartini DWP Challenge dimana lima perwakilan Dharma Wanta Persatuan yang hadir dan terpilih diberikan tantangan untuk menyampaikan inspirasi mereka mengenai DWP selama 2 menit. Sesi tersebut bertujuan untuk menambah referensi dalam pengembangan program kerja organisasi kedepan.
Sebagian bagian dari peringatan hari kartini, diselenggarakan juga peluncuran batik baru dan motif hijab “Sarupa” hasil kolaborasi dengan Ikat Indonesia serta kartu identitas (ID Card) DWP yang diperkenalkan secara resmi kepada seluruh anggota.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto dan dengan adanya acara halal bihalal dan peringatan Hari Kartini ini, DWP Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar berharap solidaritas antaranggota semakin kokoh dan semangat perjuangan Kartini terus hidup menuju Indonesia Emas 2045 Penulis: Ny. Tuty Yuliana Bharata Program: Kegiatan Hari Besar Nasional Pelaksana: Dinas Perhubungan |
155 | 24-04-2025 | DWP UP Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksanaan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar
Bidang : Sosial Budaya
Program Kerja : Wawasan Keanekaragaman Budaya
Kegiatan : Kegiatan Hari Besar Nasional
HALAL BIL HALAL DAN PERINGATAN HARI KARTINI TAHUN 2025
Dalam Rangka Idul Fitri dan Hari Kartini, Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Kanigoro melaksanakan kegiatan Halal Bihalal dan peringatan Hari Kartini, yang dilaksanakan pada
Hari : Kamis
Tanggal : 24 April 2025
Jam : 09.00-12.00 WIB
Jumlah Peserta : 80 orang
Tempat : RUANG TERBUKA HIJAU Kanigoro
Dresscode : kebaya
Pada hari ini 24 April 2025, dilaksanakan kegiatan Halal Bihalal dalam rangka Idul Fitri 1446 H sekaligus peringatan Hari Kartini oleh Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Kanigoro Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau di Kelurahan Kanigoro dihadiri oleh perwakilan anggota Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Kanigoro dan juga anggota TP PKK se Kecamatan Kanigoro.
Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari ketua Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Kanigoro Nyonya Dwi Wulandari Ernawanto. Dalam sambutan tersebut, ditekankan pentingnya menjaga silaturahmi antaranggota, terutama setelah menjalani ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan Halal Bihalal menjadi momen penting untuk saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan antaranggota Dharma Wanita.
Setelah sambutan pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan acara inti peringatan Hari Kartini. Dalam peringatan ini, disampaikan kilas balik perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai tokoh emansipasi perempuan Indonesia. Para peserta diajak mengenang semangat perjuangan Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan pendidikan dan hak perempuan di masa kolonial. Semangat tersebut menjadi inspirasi bagi Dharma Wanita Persatuan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pemberdayaan perempuan di berbagai bidang.
Salah satu bagian yang menarik dari kegiatan ini adalah penampilan spesial dari para anggota Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Kanigoro yang memperagakan busana dan seni dalam nuansa semangat Kartini. Penampilan bertema “Kartini-Kartini DWP” tersebut memeriahkan suasana dengan berbagai tampilan kebaya tradisional.
Selanjutnya memasuki acara inti, yaitu taushiyah yang di isi oleh Kyai Mahmudi dari Kelurahan Jengglong Kecamatan Sutojayan dengan tema hikmah dari halal bi halal.
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan tukar kado untuk semua perserta.
Seluruh rangkaian acara berlangsung hingga siang hari dan ditutup dengan doa bersama sebagai penutup acara Halal Bihalal dan peringatan Hari Kartini. Doa dipanjatkan dengan harapan agar seluruh anggota Dharma Wanita senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan semangat dalam menjalankan peran masing-masing baik dalam keluarga maupun organisasi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat persatuan dan semangat perjuangan Kartini terus tumbuh dan berkembang dalam diri seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan. Kebersamaan yang terjalin melalui acara ini juga mempererat tali silaturahmi antaranggota dari berbagai wilayah dan memperkuat jaringan organisasi secara nasional.
Kegiatan Halal Bihalal dan peringatan Hari Kartini tahun ini menjadi salah satu momentum penting dalam agenda tahunan Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Kanigoro ...
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, semangat untuk terus menjaga nilai-nilai persaudaraan, kebersamaan, serta semangat emansipasi perempuan diharapkan terus mengakar dalam setiap langkah kegiatan Dharma Wanita Persatuan ke depan.
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional Pelaksana: Kecamatan Kanigoro |
156 | 10-04-2025 | APEL BERSAMA DAN HALAL BIHALAL.
Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan , Ibu Elyatimah Hankam Indoro menghadiri kegiatan Apel Bersama dan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Blitar bersama dengan Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Kabupaten Blitar beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar. kegiatan ini diselenggarakan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 10 April 2025
Jam : 07.30 WIB
Tempat : Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Blitar
alamat : Jalan Hos Cokroaminoto No 12 Blitar
Peserta dalam kegiatan ini adalah :
1. Kepala Dinas P3APPKB
2. Sekretaris Dinas P3APPKB
3. Bidang Sekretariat
4. Bidang Pengendalian Penduduk
5. Bidang Keluarga Berencana
6. Bidang Pengendalian Penduduk
7. Bidang Kesetaraan Gender Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan
8. Bidang Kualitas Keluarga Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak
9. Penyuluh Keluarga Berencana Se Kabupaten Blitar
10. Tenaga Pengolah Data Se Kabupaten Blitar
11. Tenaga Pramusaji Se Kabupaten Blitar
12. Tenaga Penjaga Balai KB Se Kabupaten Blitar
13. Ketua dan Perwakilan Anggota Dharma Wanita Kabupaten Blitar
kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi serta rasa kebersamaan dan persaudaraan antar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Blitar beserta Penyuluh Keluarga Berencana serta Tenaga Lapangan yang membantu dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan yang ada pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak , Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana . serta mendukung kegiatan Dharma Wanita Persatuan pada Dinas P3APPKB.
susunan pada acara ini yaitu :
1. Pembukaan
2. Laporan Kehadiran oleh masing - masing Koordinator serta Bidang
3. Sambutan Oleh Kepala Dinas P3APPKB
4. Siraman Rohani
5. Doa / Penutup
dalam kegiatan ini Bapak Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana memberikan sambutan dan arahan bahwa masa setelah libur panjang ini kita diharapkan juga lebih bersemangat dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Pegawai dan harus segera menjalankan target dan rencana yang telah dipersiapkan, banyak target yang harus segera di selesaikan misalnya pelaporan Pelayanan Keluarga Berencana pada Aplikasi Sistem Informasi Keluarga , sebagai tolak ukur kinerja dari Penyuluh Keluarga Berencana serta pada bidang bidang lain misalnya pada UPT Perlindungan Perempuan dan Anak setiap ada kasus harus segera melakukan penjangkauan dan perlindungan serta pendampingan kepada Korban. untuk Anggota Dharma Wanita juga diharapkan selalu aktif dalam mengikuti kegiatan baik di dalam dinas atau kegiatan di luar Dinas, jika ada kesempatan selalu digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat bagi kelompok dan keluarga.
acara dilanjutkan dengan siraman Rohani yang di berikan oleh salah satu Penyuluh Keluarga Berencana Bapak Makinudin. dalam pesan pesan yang disampaikan beliau dinataranya :
dalam momen hari Raya Idul Fitri mari kita perkuat silaturohmi sebagai wujud nyata keimanan. sebagaiman sabda Rasullullah SAW dalam hadis riwayat Abu Hurairah r.a " Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi" .
dalam hadis ini kita tau bahwa menyambung silaturahmi bukan hanya soal hubungan sosial tapi juga bagian dari keimanan. saat kita saling mengunjungi , saling memaafkan, dan mempererat hubungan sejatinya kita sedang menjalankan perintah Allah. hati akan menjadi lebih tentram dan pikiran kita akan menjadi lebih damai. tak hanya itu Rasullullah SAW juga mengajarkan bahwa silaturahmi membawa keberkahan dunia. dalam sabda beliau juga disebutkan " barang siapa yang senang diluaskan rejekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi. . bayangkan hanya dengan saling menunjungi dan menjaga hubungan baik, Alloh janjikan Rejeki yang luas dan umur yang panjang , sebaliknya orang yang memutus silaturahmi bisa saja mengalami kesempitan rejeki dan hidup yang tidak tenang. silaturakmi juga menunjukan bahwa kita sedang berinteraksi langsung dengan Allah SWT. dalam sebuah hadis " ketika Allah menciptakan mahluk " Rahim" atau silaturahmi memohon perlindungan dari pemutusan hubungan. Allah menjawab bahwa bahwa Ia akan menyambung siapapun yang menyambung silaturahmi dan memutus siapapun yang memutuskannnya. bahkan pahalanya begitu besar . menjaga silaturahmi bisa bernilai seperti memerdekakan budak , amalan besar yang sangat mulia di masa Rasullullah SAW. semoga setelah halal bihalal ini kita semua bisa menjaga hubungan baik , saling memaafkan dan terus menebar kebaikan. Silaturahmi bukan hanya Budaya tetapi juga Ibadah.
acara Apel Bersama dan halal Bihalal berjalan Lancar dan dilanjutakan dengan bersalam salaman serta makan bersama untuk kebersamaan semua Anggota Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Blitar. semoga kita dipertemukan pada momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun Depan . semoga kegiatan Apel Bersama ini dapat mempererat silaturahmi semua dan berjalan menuju tujuan yang sama.
Penulis : Ririn Fitriana
Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana |
157 | 01-04-2025 | UNIT PELAKSANA DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR Ketua UP Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ibu Romi Dodot Darudono dan Anggota beserta keluarga masing-masing melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah yaitu kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB di Pendopo Ronggo Hadi Negoro bersama dengan seluruh keluarga besar Kantor Kecamatan Nglegok, baik para ASN maupun Kepala Desa Sarimbit se-Kecamatan Nglegok dan beserta seluruh Perangkat Desa se-Kecamatan Nglegok. Dalam Kegiatan Halal Bihalal bersama Bupati dan Wakil Bupati Blitar, kegiatan ini selain diikuti oleh Keluarga Besar Kantor Kecamatan Nglegok juga diikuti oleh seluruh warga Kabupaten Blitar. Dibagi dalam 3 (tiga) sesi, Keluarga Besar Kantor kecamatan Nglegok mendapatkan sesi pagi, yaitu mulai pukul 09.00 s/d 11.30 WIB. Diawali bersalam salaman dengan para penerina tamu yang dilanjutkan dengan bersalam-salaman dengan Bupati Blitar Bapak Rijanto dan Ibu, Wakil Bupati Blitar Bapak Beky dan Ibu, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar dan Ibu, yang merupakan Ketua DWP Kabupaten Blitar. Para penerima tamu yang bertugas pada sesi pagi adalah Kepala Disdukcapil beserta Ibu Ketua UP DWP Disdukcapil, Kepala DPMD beserta Ibu Ketua UP DWP DPMD, Kepala DKPP berserta Ibu Ketua UP DWP DKPP, Kepala DLH beserta Ibu Ketua UP DWP DLH, Kepala Bagian Humas dan Protokol beserta Ibu. Dilanjutkan dengan sesi pengambilan dokumentasi dan ramah tamah. Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar umat Islam yang dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriah, menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, bulan di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Idul Fitri sering disebut juga sebagai lebaran, yang berasal dari kata "lebar" yang melambangkan keluasan hati untuk saling memaafkan. Hari raya ini menjadi momen penuh kebahagiaan dan kemenangan spiritual, karena umat Islam telah berhasil menahan hawa nafsu, meningkatkan keimanan, serta memperbaiki diri selama Ramadan. Secara filosofi, Idul Fitri memiliki makna yang sangat mendalam. "Idul" berarti kembali, dan "fitri" berasal dari kata "fitrah" yang berarti kesucian atau keadaan asal manusia yang bersih dari dosa. Maka, Idul Fitri dimaknai sebagai momen kembali ke fitrah, yaitu kembali menjadi pribadi yang suci, bersih hati, dan lebih baik dari sebelumnya. Filosofi ini tercermin dalam tradisi saling memaafkan, berbagi kebahagiaan, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama. Idul Fitri juga menjadi momentum refleksi diri dan pembuktian bahwa proses ibadah selama Ramadan telah membentuk manusia yang lebih sabar, ikhlas, serta peduli terhadap sesama. Halal bihalal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang dilakukan pada saat Hari Raya Idul Fitri sebagai bentuk silaturahmi, saling memaafkan, dan mempererat hubungan antarindividu, baik dalam lingkungan keluarga, komunitas, maupun instansi. Istilah halal bihalal sendiri berasal dari bahasa Arab, namun penggunaannya sebagai istilah sosial-religius merupakan inovasi budaya Indonesia. Tradisi ini biasanya dilaksanakan dalam bentuk pertemuan atau perjamuan yang diisi dengan berjabat tangan, saling mengucapkan permohonan maaf, dan doa bersama. Halal bihalal dilakukan sebagai wujud penyempurnaan ibadah puasa yang telah dijalani selama bulan Ramadan, dengan harapan dapat kembali suci dan memperbaiki hubungan antarsesama. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana membangun keharmonisan, solidaritas, dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Silaturahmi bertujuan untuk mempererat hubungan sosial dan memperkuat rasa persaudaraan. Dalam Islam, silaturahmi sangat dianjurkan karena selain memperpanjang umur dan melapangkan rezeki, juga menciptakan kedamaian dan keharmonisan antarindividu. Sementara itu, halal bihalal menjadi wadah atau forum yang secara kolektif memungkinkan orang-orang untuk berkumpul dan saling memaafkan dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai Islam seperti kasih sayang, saling menghargai, dan persatuan. Oleh karena itu, silaturahmi dan halal bihalal saat Idul Fitri bukan hanya tradisi, tetapi juga bagian dari implementasi ajaran Islam yang mendalam tentang hubungan antar manusia. Kegiatan Halal Bihalal ini juga menegaskan komitmen Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam mendukung program-program sosial-budaya yang bertujuan memperkuat jalinan persaudaraan, memperkukuh persatuan dan kesatuan, serta menumbuhkan kepedulian terhadap nilai-nilai kekeluargaan dan keagamaan di lingkungan masyarakat. Halal bihalal bukan hanya menjadi tradisi tahunan yang dilaksanakan sebagai rutinitas, tetapi menjadi bagian dari proses pembentukan karakter sosial yang berlandaskan pada semangat kebersamaan, saling menghargai, dan saling memaafkan. Dalam konteks ini, DWP memosisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun keharmonisan sosial, dimulai dari lingkup keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Melalui partisipasi aktif para anggota DWP dalam kegiatan ini, Halal Bihalal menjadi sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi antarpihak, baik sesama anggota maupun antara organisasi dan pemerintah. Kebersamaan yang tercipta selama acara menjadi refleksi dari kuatnya peran perempuan, khususnya para istri ASN dan tokoh perempuan di wilayah Kecamatan Nglegok, dalam menciptakan suasana yang harmonis dan mendukung proses pembangunan karakter bangsa. Peran ini sangat relevan dengan salah satu fokus DWP yaitu meningkatkan ketahanan keluarga, di mana nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, tanggung jawab, dan keimanan ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan positif dan inklusif seperti ini. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk menyampaikan pesan-pesan kebajikan, memperkuat komunikasi antaranggota, serta memperkuat jaringan dan kerja sama yang dapat mendukung pelaksanaan program-program kerja DWP ke depan. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, para peserta tidak hanya saling bertukar maaf dan cerita, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kolaborasi dalam mengatasi berbagai tantangan sosial di lingkungan sekitar. Dengan demikian, Halal Bihalal ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah langkah nyata dalam membangun komunitas yang solid, berdaya, dan penuh berkah. Setelah kegiatan Halal Bihalal ini, terdapat sejumlah harapan positif yang dapat dipetik sebagai bekal untuk kehidupan pribadi, sosial, maupun organisasi ke depan. Pertama, diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat dan harmonis antaranggota Dharma Wanita Persatuan maupun dengan mitra kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar dan Kecamatan Nglegok. Suasana saling memaafkan yang tercipta dalam halal bihalal menjadi landasan kuat untuk melanjutkan kerja sama yang lebih baik, penuh empati, dan berlandaskan semangat persaudaraan. Kedua, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas dalam membangun ketahanan keluarga dan lingkungan yang religius dan sejahtera. Nilai-nilai keikhlasan, kepedulian, dan kasih sayang yang ditanamkan selama bulan Ramadan dan dituangkan dalam momen Idul Fitri ini, diharapkan tidak hanya berhenti sebagai seremoni, tetapi mampu menjadi bagian dari karakter setiap individu dalam berinteraksi sehari-hari, baik di rumah, tempat kerja, maupun masyarakat. Terakhir, besar harapan agar kegiatan semacam ini terus dilestarikan dan ditingkatkan kualitasnya sebagai sarana konsolidasi emosional dan spiritual antaranggota DWP dan masyarakat luas. Dengan semangat yang baru dan hati yang telah dibersihkan, diharapkan setiap individu mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam lingkungannya, serta mendorong terciptanya suasana kerja yang lebih kondusif, harmonis, dan penuh keberkahan. Laporan Kegiatan ini ditulis dan disusun oleh Operator E-Reporting UP DWP Kecamatan Nglegok: Sartika A |
158 | 29-04-2025 | Dharma wanita persatuan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Ketua Dharma wanita persatuan kabupaten Blitar , Ibu Ita Eko Susanto selaku Pengurus DWP Kabupaten Blitar beserta jajaran pengurus sebanyak 11 orang , mengikuti Zoom meeting Dharma Wanita Persatuan Pusat dalam rangka Halal bi halal dan memperngati hari kartini serta lounching kain batik Dharma wanita Persatuan , dengan mengambil tema Satukan Hati dengan semangat Kartini ,dengan jargon DWPSehatberdayaPada hari ini selasa , 29 april 2025 di ruang transit lantai 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar ,dengan susunan acara sebagai berikut : 1. Pembukaan 2. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan Mars DWP 3. Sambutan ketua panitia oleh Ibu Sri Hartanti Azhar 4. Sambutan ketua Umum DWP Pusat Ibu Ida Budi Gunadi Sadikin 5. Siraman Rohani oleh Ustadz Hilman Fauzi Adapun intisari siraman rohani pada acara Halal Bihalal dan Peringatan Hari Kartini oleh Dharma Wanita Persatuan bisa mengangkat tema spiritual dan inspiratif yang relevan dengan kedua momen tersebut. Berikut adalah inti sari yang bisa disampaikan dalam siraman rohani: Tema Siraman Rohani: "Meneladani Akhlak Kartini dan Mempererat Silaturahmi dalam Bingkai Iman" 1. Makna Halal Bihalal: Merupakan tradisi khas Indonesia yang bertujuan untuk saling memaafkan setelah bulan Ramadhan. Menjadi momen untuk mempererat ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama Muslim) dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama manusia). Dalam Islam, memaafkan adalah akhlak mulia yang sangat dianjurkan sebagaimana sabda Nabi SAW: "Barangsiapa yang memaafkan, maka Allah akan memuliakannya." 2. Nilai-nilai Keteladanan dari R.A. Kartini: Kartini adalah sosok perempuan yang memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan hak, terutama untuk kaum perempuan. Semangat Kartini selaras dengan ajaran Islam yang menjunjung tinggi ilmu dan martabat perempuan. Kartini mengajarkan pentingnya berpikir maju, bersikap mandiri, dan berkontribusi untuk masyarakat dengan tetap berpegang pada nilai-nilai agama. 3. Peran Perempuan dalam Keluarga dan Masyarakat: Perempuan sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya. Membangun keluarga sakinah melalui peran sebagai istri dan ibu yang penuh kasih, sabar, dan mendidik dengan hikmah. Aktif dalam organisasi seperti Dharma Wanita sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun bangsa. 4. Penutup dan Ajakan: Mengajak semua anggota untuk memperkuat iman dan taqwa, mempererat silaturahmi, serta meneladani semangat Kartini dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Menyadari bahwa setiap peran perempuan, sekecil apa pun, memiliki dampak besar bagi generasi dan bangsa. "Di balik pria yang sukses, ada seorang istri yang tak hanya mendampingi, tetapi juga menjadi sumber kekuatan, doa, dan semangat di setiap langkahnya. Di balik anak yang berhasil meraih cita-cita, ada seorang ibu yang dengan penuh cinta, kesabaran, dan pengorbanan menanamkan nilai, membentuk karakter, dan memberi sayap untuk terbang tinggi. Kesuksesan mereka bukan hanya hasil kerja keras pribadi, tapi juga buah dari cinta dan perjuangan perempuan hebat dalam hidup mereka." Semoga apa yang disampaikan Ustadz Hilman hari ini dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari - hari dan menjadikan kita istiqomah dalam beribadah. Acara di akhiri dengan lounching kain batik baru Dharma Wanita Persatuan oleh Ketua tim kreatif Bapak Didit dilanjutkan peragaan busana oleh Ibu-Ibu Pengurus Dharma Wanita Persatuan Pusat. Penulis : Desi Isti Indriyani Program: Kegiatan Hari Besar Nasional Pelaksana: Dinas Peternakan dan Perikanan |
159 | 01-04-2025 | UNIT PELAKSANA DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR
Ketua UP Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ibu Romi Dodot Darudono dan Anggota beserta keluarga masing-masing melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah yaitu kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar
Bidang: Sosial Budaya
Program: Ketahanan Keluarga, Iman dan Taqwa
Keterangan Program :
1. Judul Kegiatan: Halal Bihalal Bersama Keluarga Besar Pemkab Blitar
2. Hari/Tanggal : Selasa, 1 April 2025
3. Pukul : 09.00 WIB s/d Selesai
4. Tempat : Pendopo Ronggo Hadi Negoro
3. Peserta : 50 Orang
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB di Pendopo Ronggo Hadi Negoro bersama dengan seluruh keluarga besar Kantor Kecamatan Nglegok, baik para ASN maupun Kepala Desa Sarimbit se-Kecamatan Nglegok dan beserta seluruh Perangkat Desa se-Kecamatan Nglegok.
Dalam Kegiatan Halal Bihalal bersama Bupati dan Wakil Bupati Blitar, kegiatan ini selain diikuti oleh Keluarga Besar Kantor Kecamatan Nglegok juga diikuti oleh seluruh warga Kabupaten Blitar. Dibagi dalam 3 (tiga) sesi, Keluarga Besar Kantor kecamatan Nglegok mendapatkan sesi pagi, yaitu mulai pukul 09.00 s/d 11.30 WIB.
Diawali bersalam salaman dengan para penerina tamu yang dilanjutkan dengan bersalam-salaman dengan Bupati Blitar Bapak Rijanto dan Ibu, Wakil Bupati Blitar Bapak Beky dan Ibu, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar dan Ibu, yang merupakan Ketua DWP Kabupaten Blitar.
Para penerima tamu yang bertugas pada sesi pagi adalah Kepala Disdukcapil beserta Ibu Ketua UP DWP Disdukcapil, Kepala DPMD beserta Ibu Ketua UP DWP DPMD, Kepala DKPP berserta Ibu Ketua UP DWP DKPP, Kepala DLH beserta Ibu Ketua UP DWP DLH, Kepala Bagian Humas dan Protokol beserta Ibu.
Dilanjutkan dengan sesi pengambilan dokumentasi dan ramah tamah.
Halal bihalal dan silaturahim ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dalam kerangka kebersamaan dan kekeluargaan, dengan fokus pada penguatan nilai-nilai ketahanan keluarga, iman, dan taqwa.
Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar umat Islam yang dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriah, menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, bulan di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Idul Fitri sering disebut juga sebagai lebaran, yang berasal dari kata "lebar" yang melambangkan keluasan hati untuk saling memaafkan. Hari raya ini menjadi momen penuh kebahagiaan dan kemenangan spiritual, karena umat Islam telah berhasil menahan hawa nafsu, meningkatkan keimanan, serta memperbaiki diri selama Ramadan.
Secara filosofi, Idul Fitri memiliki makna yang sangat mendalam. "Idul" berarti kembali, dan "fitri" berasal dari kata "fitrah" yang berarti kesucian atau keadaan asal manusia yang bersih dari dosa. Maka, Idul Fitri dimaknai sebagai momen kembali ke fitrah, yaitu kembali menjadi pribadi yang suci, bersih hati, dan lebih baik dari sebelumnya. Filosofi ini tercermin dalam tradisi saling memaafkan, berbagi kebahagiaan, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama. Idul Fitri juga menjadi momentum refleksi diri dan pembuktian bahwa proses ibadah selama Ramadan telah membentuk manusia yang lebih sabar, ikhlas, serta peduli terhadap sesama.
Halal bihalal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang dilakukan pada saat Hari Raya Idul Fitri sebagai bentuk silaturahmi, saling memaafkan, dan mempererat hubungan antarindividu, baik dalam lingkungan keluarga, komunitas, maupun instansi. Istilah halal bihalal sendiri berasal dari bahasa Arab, namun penggunaannya sebagai istilah sosial-religius merupakan inovasi budaya Indonesia. Tradisi ini biasanya dilaksanakan dalam bentuk pertemuan atau perjamuan yang diisi dengan berjabat tangan, saling mengucapkan permohonan maaf, dan doa bersama. Halal bihalal dilakukan sebagai wujud penyempurnaan ibadah puasa yang telah dijalani selama bulan Ramadan, dengan harapan dapat kembali suci dan memperbaiki hubungan antarsesama. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana membangun keharmonisan, solidaritas, dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan silaturahmi dan halal bihalal saat Idul Fitri dilakukan karena momen ini dipandang sebagai waktu yang sangat tepat untuk memperbaiki dan mempererat hubungan antar sesama, baik dalam keluarga, lingkungan kerja, masyarakat, hingga bangsa. Setelah sebulan penuh umat Islam menjalani ibadah puasa yang melatih kesabaran, keikhlasan, dan pengendalian diri, Idul Fitri menjadi saat yang mulia untuk kembali kepada fitrah, yakni kembali kepada hati yang suci, bersih dari dendam, kesalahan, dan permusuhan.
Silaturahmi bertujuan untuk mempererat hubungan sosial dan memperkuat rasa persaudaraan. Dalam Islam, silaturahmi sangat dianjurkan karena selain memperpanjang umur dan melapangkan rezeki, juga menciptakan kedamaian dan keharmonisan antarindividu. Sementara itu, halal bihalal menjadi wadah atau forum yang secara kolektif memungkinkan orang-orang untuk berkumpul dan saling memaafkan dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai Islam seperti kasih sayang, saling menghargai, dan persatuan. Oleh karena itu, silaturahmi dan halal bihalal saat Idul Fitri bukan hanya tradisi, tetapi juga bagian dari implementasi ajaran Islam yang mendalam tentang hubungan antar manusia.
Kegiatan Halal Bihalal ini juga menegaskan komitmen Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam mendukung program-program sosial-budaya yang bertujuan memperkuat jalinan persaudaraan, memperkukuh persatuan dan kesatuan, serta menumbuhkan kepedulian terhadap nilai-nilai kekeluargaan dan keagamaan di lingkungan masyarakat. Halal bihalal bukan hanya menjadi tradisi tahunan yang dilaksanakan sebagai rutinitas, tetapi menjadi bagian dari proses pembentukan karakter sosial yang berlandaskan pada semangat kebersamaan, saling menghargai, dan saling memaafkan. Dalam konteks ini, DWP memosisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun keharmonisan sosial, dimulai dari lingkup keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.
Melalui partisipasi aktif para anggota DWP dalam kegiatan ini, Halal Bihalal menjadi sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi antarpihak, baik sesama anggota maupun antara organisasi dan pemerintah. Kebersamaan yang tercipta selama acara menjadi refleksi dari kuatnya peran perempuan, khususnya para istri ASN dan tokoh perempuan di wilayah Kecamatan Nglegok, dalam menciptakan suasana yang harmonis dan mendukung proses pembangunan karakter bangsa. Peran ini sangat relevan dengan salah satu fokus DWP yaitu meningkatkan ketahanan keluarga, di mana nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, tanggung jawab, dan keimanan ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan positif dan inklusif seperti ini.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk menyampaikan pesan-pesan kebajikan, memperkuat komunikasi antaranggota, serta memperkuat jaringan dan kerja sama yang dapat mendukung pelaksanaan program-program kerja DWP ke depan. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, para peserta tidak hanya saling bertukar maaf dan cerita, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kolaborasi dalam mengatasi berbagai tantangan sosial di lingkungan sekitar. Dengan demikian, Halal Bihalal ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah langkah nyata dalam membangun komunitas yang solid, berdaya, dan penuh berkah.
Setelah kegiatan Halal Bihalal ini, terdapat sejumlah harapan positif yang dapat dipetik sebagai bekal untuk kehidupan pribadi, sosial, maupun organisasi ke depan. Pertama, diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat dan harmonis antaranggota Dharma Wanita Persatuan maupun dengan mitra kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar dan Kecamatan Nglegok. Suasana saling memaafkan yang tercipta dalam halal bihalal menjadi landasan kuat untuk melanjutkan kerja sama yang lebih baik, penuh empati, dan berlandaskan semangat persaudaraan.
Kedua, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas dalam membangun ketahanan keluarga dan lingkungan yang religius dan sejahtera. Nilai-nilai keikhlasan, kepedulian, dan kasih sayang yang ditanamkan selama bulan Ramadan dan dituangkan dalam momen Idul Fitri ini, diharapkan tidak hanya berhenti sebagai seremoni, tetapi mampu menjadi bagian dari karakter setiap individu dalam berinteraksi sehari-hari, baik di rumah, tempat kerja, maupun masyarakat.
Terakhir, besar harapan agar kegiatan semacam ini terus dilestarikan dan ditingkatkan kualitasnya sebagai sarana konsolidasi emosional dan spiritual antaranggota DWP dan masyarakat luas. Dengan semangat yang baru dan hati yang telah dibersihkan, diharapkan setiap individu mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam lingkungannya, serta mendorong terciptanya suasana kerja yang lebih kondusif, harmonis, dan penuh keberkahan.
Laporan Kegiatan ini ditulis dan disusun oleh Operator E-Reporting UP DWP Kecamatan Nglegok: Sartika A
Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Kecamatan Nglegok |
160 | 29-04-2025 | Dharma wanita persatuan Kabupaten Blitar Ketua Dharma wanita persatuan kabupaten Blitar , Ibu Hartatik Izul Marom beserta jajaran pengurus kurang lebih 11 orang , mengikuti Zoom meeting Dharma Wanita Persatuan Pusat dalam rangka Halal bi halal dan memperngati hari kartini serta lounching kain batik Dharma wanita Persatuan , dengan mengambil tema Satukan Hati dengan semangat Kartini ,dengan jargon DWPSehatberdayaPada hari ini selasa , 29 april 2025 di ruang transit Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar ,dengan susunan acara sebagai berikut : 1. Pembukaan 2. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan Mars DWP 3. Sambutan ketua panitia oleh Ibu Sri Hartanti Azhar 4. Sambutan ketua Umum DWP Pusat Ibu Ida Budi Gunadi Sadikin 5. Siraman Rohani oleh Ustadz Hilman Fauzi Adapun intisari siraman rohani pada acara Halal Bihalal dan Peringatan Hari Kartini oleh Dharma Wanita Persatuan bisa mengangkat tema spiritual dan inspiratif yang relevan dengan kedua momen tersebut. Berikut adalah inti sari yang bisa disampaikan dalam siraman rohani: Tema Siraman Rohani: "Meneladani Akhlak Kartini dan Mempererat Silaturahmi dalam Bingkai Iman" 1. Makna Halal Bihalal: Merupakan tradisi khas Indonesia yang bertujuan untuk saling memaafkan setelah bulan Ramadhan. Menjadi momen untuk mempererat ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama Muslim) dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama manusia). Dalam Islam, memaafkan adalah akhlak mulia yang sangat dianjurkan sebagaimana sabda Nabi SAW: "Barangsiapa yang memaafkan, maka Allah akan memuliakannya." 2. Nilai-nilai Keteladanan dari R.A. Kartini: Kartini adalah sosok perempuan yang memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan hak, terutama untuk kaum perempuan. Semangat Kartini selaras dengan ajaran Islam yang menjunjung tinggi ilmu dan martabat perempuan. Kartini mengajarkan pentingnya berpikir maju, bersikap mandiri, dan berkontribusi untuk masyarakat dengan tetap berpegang pada nilai-nilai agama. 3. Peran Perempuan dalam Keluarga dan Masyarakat: Perempuan sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya. Membangun keluarga sakinah melalui peran sebagai istri dan ibu yang penuh kasih, sabar, dan mendidik dengan hikmah. Aktif dalam organisasi seperti Dharma Wanita sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun bangsa. 4. Penutup dan Ajakan: Mengajak semua anggota untuk memperkuat iman dan taqwa, mempererat silaturahmi, serta meneladani semangat Kartini dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Menyadari bahwa setiap peran perempuan, sekecil apa pun, memiliki dampak besar bagi generasi dan bangsa. "Di balik pria yang sukses, ada seorang istri yang tak hanya mendampingi, tetapi juga menjadi sumber kekuatan, doa, dan semangat di setiap langkahnya. Di balik anak yang berhasil meraih cita-cita, ada seorang ibu yang dengan penuh cinta, kesabaran, dan pengorbanan menanamkan nilai, membentuk karakter, dan memberi sayap untuk terbang tinggi. Kesuksesan mereka bukan hanya hasil kerja keras pribadi, tapi juga buah dari cinta dan perjuangan perempuan hebat dalam hidup mereka." Semoga apa yang disampaikan Ustadz Hilman hari ini dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari - hari dan menjadikan kita istiqomah dalam beribadah. Acara di akhiri dengan lounching kain batik Dharma Wanita Persatuan terbaru Penulis : Nurul Tantowi Program: Iman dan Takwa |
161 | 23-04-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN UNIT PELAKSANA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan pemberian Bantuan Sosial pada Hari Rabu 23 April 2025. Bantuan Sosial diberikan kepada siswa/siswi SLB B C Ngudi Hayu Srengat. Rombongan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar berjumlah 15 orang. Rombongan diterima oleh Ibu Siti Nurchanah, S.Pd.beserta Ibu guru pengajar lainnya.Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan peserta didik, serta mendukung pendidikan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Dengan Bansos ini diharapkan dapat menumbuhkan empati sehingga akan menambah semangat bagi anak didik dan pengajar untuk tetap belajar dan berkarya bagi bangsa. Adapun rangkaian acara pada pertemuan tersebut adalah : Siswa di SLB ini adalah anak berkebutuhan khusus utamanya untuk anak tuna netra, tuna rungu dan tuna grahita. Di SLB Ngudi Hayu jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP dan SMK dengan sekitar 70 peserta didik. Tiap tiap kelas di tiap jenjang ada yang di isi oleh 3 - 10 peserta didik dengan 1-2 guru pendamping. Tujuan Dharma Wanita mengadakan bantuan sosial kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) secara detail mencakup beberapa aspek penting berikut: Kegiatan ini juga bertujuan menjalin hubungan dan kerja sama yang baik antara Dharma Wanita Persatuan dengan lembaga pendidikan, khususnya SLB, guna menciptakan sinergitas dalam kegiatan sosial dan pendidikan di masa depan.
|
162 | 15-04-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN UIT PELAKSANA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar bersama dengan pengurus Dharma Wanita Persatuan Kab Blitar, Pegurus Perwosi dan Tim Penggerak PKK Kab Blitar melaksanakan silaturahmi dan halal bi halal ke kediaman Ibu Ninik Riyanto di Rumdin Bupati dan kediaman Ibu Arin Beky di Wonodadi pada hari selasa tanggal 15 april 2025. Keterangan Program Maksud Silaturahmi: Tujuan Silaturahmi: Tujuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) melakukan
silaturahmi ke sesepuh secara detail biasanya mencakup aspek sosial, spiritual, budaya, dan organisasi. Berikut adalah uraian detailnya: |
163 | 29-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksanaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar
Bidang : Sosial Budaya Program Kerja : Wawasan Keanekaragaman Budaya Kegiatan : Kegiatan Hari Besar Nasional Halal Bihalal dan Peringatan Hari KartiniDalam Rangka Idul Fitri dan Hari Kartini, Dharma Wanita Persatuan Pusat akan melaksanakan kegiatan Halal Bihalal dan peringatan Hari Kartini. Acara ini akan dilaksanakan secara Hybrid : Hari & Tanggal Pelaksaan : Selasa, 29 April 2025 Jam : 09.00-12.00 WIB Tausiah oleh Aa Hilman Fauzi Nugraha Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar melaksanaan zoom secara bersama-sama di :
Acara akan dimeriahkan dengan penampilan Kartini-Kartini DWP dan ada Bazaar UMKM. Pada hari ini 29 April 2025, dilaksanakan kegiatan Halal Bihalal dalam rangka Idul Fitri 1446 H sekaligus peringatan Hari Kartini oleh Dharma Wanita Persatuan Pusat. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan diikuti oleh seluruh jajaran Dharma Wanita Persatuan dari berbagai wilayah, termasuk dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar yang mengikuti kegiatan ini secara bersama-sama di Auditorium Gedung Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar. Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung dengan penuh khidmat dan kekeluargaan. Peserta dari berbagai wilayah turut bergabung dalam ruang virtual Zoom yang disiapkan oleh panitia dari Dharma Wanita Persatuan Pusat. Sementara itu, peserta dari Kabupaten Blitar hadir secara langsung di auditorium dengan mengikuti protokol yang telah ditetapkan, guna tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari pimpinan Dharma Wanita Persatuan Pusat yang disampaikan melalui siaran langsung Zoom. Dalam sambutan tersebut, ditekankan pentingnya menjaga silaturahmi antaranggota, terutama setelah menjalani ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan Halal Bihalal menjadi momen penting untuk saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan antaranggota Dharma Wanita di seluruh Indonesia. Setelah sambutan pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan acara inti peringatan Hari Kartini. Dalam peringatan ini, disampaikan kilas balik perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai tokoh emansipasi perempuan Indonesia. Para peserta diajak mengenang semangat perjuangan Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan pendidikan dan hak perempuan di masa kolonial. Semangat tersebut menjadi inspirasi bagi Dharma Wanita Persatuan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pemberdayaan perempuan di berbagai bidang. Salah satu bagian yang menarik dari kegiatan ini adalah penampilan spesial dari para anggota Dharma Wanita Persatuan yang memperagakan busana dan seni dalam nuansa semangat Kartini. Penampilan bertema “Kartini-Kartini DWP” tersebut memeriahkan suasana dengan berbagai tampilan kebaya tradisional dan kreasi seni yang ditampilkan secara langsung maupun melalui Zoom. Peserta yang hadir di Auditorium Blitar menyaksikan penampilan tersebut melalui layar besar yang telah disiapkan oleh panitia lokal. Penampilan yang ditampilkan tidak hanya menonjolkan sisi estetika kebudayaan Indonesia, tetapi juga menampilkan semangat pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Para peserta yang tampil membawa pesan bahwa perempuan masa kini mampu berdiri sejajar dalam mendukung pembangunan keluarga, masyarakat, hingga bangsa. Kegiatan ini juga menjadi bentuk penghargaan atas kontribusi perempuan Indonesia dari masa ke masa. Selain pertunjukan seni dan budaya, acara ini juga dimeriahkan dengan penyelenggaraan bazaar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bazaar ini menampilkan produk-produk lokal dari berbagai wilayah, termasuk dari Kabupaten Blitar. Produk-produk yang dipamerkan mencakup berbagai jenis, seperti makanan khas daerah, kerajinan tangan, produk fashion, hingga produk-produk inovatif dari anggota Dharma Wanita Persatuan yang memiliki usaha sendiri. Tujuan dari bazaar ini adalah untuk mendukung perekonomian keluarga dan mendorong kemandirian ekonomi perempuan. Bazaar UMKM dilaksanakan di area samping Auditorium Gedung Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, yang telah ditata dengan stand-stand menarik untuk memudahkan pengunjung dalam melihat dan membeli produk yang dipamerkan. Seluruh peserta yang hadir memiliki kesempatan untuk melihat langsung dan membeli produk-produk yang ditawarkan. Acara ini mendapatkan sambutan positif dari peserta, karena memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan hasil karya mereka sekaligus memperluas jaringan usaha. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan perayaan, tetapi juga menjadi sarana aktualisasi diri dan peningkatan kapasitas anggota Dharma Wanita. Melalui penampilan seni, partisipasi dalam bazaar UMKM, serta keikutsertaan dalam kegiatan Zoom bersama, seluruh peserta menunjukkan semangat untuk terus berkembang dan berkontribusi secara positif. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Kehadiran peserta secara langsung di auditorium menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan komitmen dalam mengikuti seluruh agenda organisasi. Panitia lokal juga telah mempersiapkan berbagai hal teknis, seperti penyediaan perangkat Zoom, layar proyektor, konsumsi, dan pengaturan tempat duduk sesuai protokol yang berlaku. Seluruh rangkaian acara berlangsung hingga siang hari dan ditutup dengan doa bersama sebagai penutup acara Halal Bihalal dan peringatan Hari Kartini. Doa dipanjatkan dengan harapan agar seluruh anggota Dharma Wanita senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan semangat dalam menjalankan peran masing-masing baik dalam keluarga maupun organisasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat persatuan dan semangat perjuangan Kartini terus tumbuh dan berkembang dalam diri seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan. Kebersamaan yang terjalin melalui acara ini juga mempererat tali silaturahmi antaranggota dari berbagai wilayah dan memperkuat jaringan organisasi secara nasional. Kegiatan Halal Bihalal dan peringatan Hari Kartini tahun ini menjadi salah satu momentum penting dalam agenda tahunan Dharma Wanita Persatuan. Kehadiran para anggota secara daring dan luring menunjukkan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah. Dukungan dari berbagai pihak dalam pelaksanaan acara ini juga menjadi salah satu kunci suksesnya kegiatan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, semangat untuk terus menjaga nilai-nilai persaudaraan, kebersamaan, serta semangat emansipasi perempuan diharapkan terus mengakar dalam setiap langkah kegiatan Dharma Wanita Persatuan ke depan. Penulis : Ny. Arum WinarsoProgram: Kegiatan Hari Besar Nasional Pelaksana: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata |
164 | 23-04-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Ibu Diana Kusumawati melaksanakan kegiatan Lomba Fashion Show bersama Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Ponggok Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April merupakan momen penting untuk mengenang jasa R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia. Untuk memeriahkan peringatan ini, kami mengadakan kegiatan Fashion Show dengan tema “Pesona Busana Tradisional Nusantara” yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta budaya sekaligus menghargai perjuangan Kartini. RA Kartini memperjuangkan emansipasi perempuan dan kesetaraan hak-hak perempuan dengan laki-laki, terutama dalam bidang pendidikan. Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengangkat derajat kaum wanita dan membuka peluang bagi mereka untuk berkarya dan berkontribusi pada bangsa. . Elaborasi: Perjuangan RA Kartini sangatlah penting dalam sejarah Indonesia, karena ia telah membuka jalan bagi wanita Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan hak-hak yang sama dengan pria. Pemikiran dan perjuangannya yang revolusioner dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di tengah keterbatasan budaya dan sistem sosial pada zamannya, telah menginspirasi banyak wanita Indonesia untuk meraih cita-cita mereka dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Beberapa hal yang diperjuangkan oleh RA Kartini: . Pendidikan bagi kaum perempuan: . Kartini percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengangkat derajat kaum wanita dan membuka peluang bagi mereka untuk berkarya. Ia sangat aktif dalam memperjuangkan hak kaum perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan laki-laki. Kesetaraan hak dan kesempatan: . Kemandirian ekonomi: . Selain pendidikan, Kartini juga mendorong perempuan untuk menjadi mandiri secara ekonomi. Ia percaya bahwa perempuan memiliki potensi yang besar untuk menjadi pengusaha yang sukses dan berkontribusi pada perekonomian negara. . Perubahan sosial: . Kartini juga memperjuangkan perubahan sosial dalam masyarakat, seperti menghilangkan stereotip negatif terhadap perempuan dan mengangkat derajat mereka dalam berbagai aspek kehidupan. . Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh MC kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjut Lagu Ibu Kita Kartini secara bersama - sama. Selanjutnya Sambutan oleh Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Ponggok Ny. Diana Kusumawati menyampaikan mengucapkan Selamat Hari Kartini Tahun 2025. R.A. Kartini adalah sosok pahlawan bangsa yang telah membuka jalan bagi kaum perempuan Indonesia untuk mendapatkan pendidikan dan memperjuangkan hak-haknya. Semangat beliau yang tertuang dalam kumpulan surat "Habis Gelap Terbitlah Terang" menjadi inspirasi kita hingga saat ini.Peringatan Hari Kartini bukan sekadar mengenang jasa beliau, tetapi juga sebagai momentum untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan, seperti semangat belajar, percaya diri, dan keberanian dalam menyuarakan kebenaran, terutama bagi para generasi muda, khususnya perempuan. Melalui kegiatan ini baik itu fashion show dapat mengekspresikan kreativitas, mencintai budaya bangsa, serta meneladani perjuangan Kartini dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Kegiatan : • Memperingati Hari Kartini dengan kegiatan kreatif dan edukatif.• Menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas peserta. • Mengenalkan serta melestarikan busana tradisional Indonesia. Kegiatan berjalan lancar dan meriah. Para peserta tampil dengan mengenakan busana Kebaya. Setiap peserta memperagakan busana dengan penuh percaya diri.
Antusiasme para peserta sangat tinggi, terbukti dari ramainya dukungan serta apresiasi selama acara berlangsung. Fashion Show dalam rangka memperingati Hari Kartini ini berjalan dengan sukses dan mendapat respon positif dari seluruh pihak. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya dengan konsep yang lebih inovatif untuk terus menghidupkan semangat Kartini di era modern. Penulis Andista Pangestika |
165 | 29-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar Camat Sutojayan Bapak Edy Setiono dan Ibu Ketua UP Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sutojayan Ibu Lulun Liani Edy Setiono mengikuti kegiatan Halal Bihalal dan Silahturahmi Keluarga Besar Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar serta Peringatan Hari Kartini pada hari Selasa tanggal 22 April 2025 bertempat di Pendopo Kecamatan Sutojayan Susunan Acara : Ibu Lulun Liani Edy Setiono selaku Ketua Unit Persatuan Dharma Wanita Kecamatan Sutojayan menyampaikan dalam sambutannya rasa syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sutojayan dapat berkumpul dalam acara pada pagi hari ini. Beliau mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin, beliau berharap di Bulan Syawal ini semua anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sutojayan dapat memperkuat tali silahturahmi dan saling memaafkan segala khilaf dan salah, serta menjadi momen untuk memperbarui semangat dalam berkarya dan mengabdi melalui kegiatan – kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sutojayan. Dalam pertemuan ini Ibu Lulun Liani Edy Setiono berpesan bahwa pertemuan hari ini adalah bukti bahwa meskipun kita memiliki kesibukan masing-masing, kita tetap kompak, semangat, dan terus bergerak bersama demi mewujudkan keluarga yang sejahtera, mandiri, dan berkualitas. Dalam suasana yang penuh berkah ini, kita juga memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April. Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sutojayan menyampaikan bahwa Raden Ajeng Kartini adalah simbol perjuangan perempuan untuk memperoleh hak pendidikan, kesetaraan, dan kemajuan. Semangat Kartini harus terus kita warisi dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau berpesan bahwa kita sebagai perempuan zaman sekarang harus mampu menjadi Kartini-Kartini modern yang tidak hanya cerdas dalam mengurus rumah tangga, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial, melek teknologi, serta berani menyuarakan ide dan berkontribusi dalam pembangunan, tanpa melupakan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Beliau berharap melalui peringatan Hari Kartini ini, semangat emansipasi perempuan semakin tumbuh dan berkembang. Mari kita terus dorong perempuan-perempuan di lingkungan kita untuk tidak takut bermimpi, tidak takut belajar, dan tidak takut melangkah maju. Pada kesempatan ini juga Beliau mengajak seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sutojayan untuk menjadikan momen ini sebagai titik tolak semangat baru. Dharma Wanita Persatuan bukan hanya tempat berkumpul, tetapi tempat belajar, tumbuh, dan berbagi. Kita adalah agen perubahan di lingkungan kita masing-masing. Apapun yang kita lakukan, sekecil apapun akan berdampak besar jika dilakukan bersama-sama dan dengan niat yang tulus. Sebagai penutup Ibu Lulun Liani Edy Setiono menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran, semangat, dan kontribusi ibu-ibu semua. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi langkah-langkah kita dalam mengabdi untuk keluarga, masyarakat, dan bangsa. Mari kita jaga kekompakan, tingkatkan kolaborasi, dan teruskan perjuangan demi kesejahteraan bersama. Penulis : Akira Adelia Timur Program: Kegiatan Hari Besar Nasional Pelaksana: Kecamatan Sutojayan |
166 | 27-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ketua bidang ekonomi Ibu Agus Santosa mewakili Ibu ketua Dharma wanita persatuan kabupaten Blitar menghadiri acara Halalbi halal Muslimat Pimpinan Cabang Kabupaten Blitar , bertempat di pondok pesantren sabilu taubah karang gayam srengat kabupaten Blitar , pada hari minggu , tanggal 27 april 2025 , dengan mengambil tema Meningkatkan ukuwah islamiah serta program Rutinan Tahunan IGTKM NU kab BlitarAdapun susunan acaranya sebagai berikut : 1.pembukaan oleh ketua pantia ibu Siti Rodiah SPd.AUD 2.pembacaan Ayat"suci Al.qur'an 3.Menyayikan lagu Indonesia raya 4.Mars 5.Sambutan a.Hj.Muhtatjmah Yasin B.Bupati Blitar..Bpk Rijanto 6.penampilan IGTKM NU Srengat berupa drama 7.Mauidhoh Hasanah oleh KH.Agus Muhammad Iqdam kholid 8.Doa/penutup Tujuan dari kegiatan halal bi halal dengan tema “Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah” secara detail mencakup beberapa aspek spiritual, sosial, dan budaya dalam kehidupan umat Islam. Berikut adalah penjabaran tujuannya secara rinci: 1. Mempererat Tali Silaturahmi Halal bi halal menjadi sarana mempertemukan kembali anggota masyarakat, keluarga, atau komunitas setelah menjalani ibadah Ramadan. Dengan bertatap muka dan saling memaafkan, hubungan antar individu menjadi lebih hangat dan erat. 2. Menumbuhkan dan Memperkuat Ukhuwah Islamiyah Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan sesama Muslim yang didasarkan pada akidah dan keimanan. Kegiatan ini memperkuat rasa persatuan, solidaritas, dan kepedulian antar sesama Muslim, tanpa memandang perbedaan suku, golongan, atau latar belakang. 3. Meningkatkan Kesadaran Spiritual dan Moral Dengan saling memaafkan dan menyampaikan nasihat, umat Islam diajak untuk mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari seperti kejujuran, rendah hati, dan kasih sayang. 4. Menjadi Wadah Resolusi Konflik Sosial Jika terjadi kesalahpahaman atau konflik di antara anggota masyarakat, halal bi halal menjadi momen strategis untuk rekonsiliasi dan memperbaiki hubungan yang renggang. 5. Menjaga Harmoni dalam Keberagaman Meskipun tema utamanya adalah ukhuwah Islamiyah, kegiatan ini juga dapat menjadi jembatan komunikasi antar kelompok, bahkan lintas agama, jika dikemas inklusif, sehingga tercipta keharmonisan sosial yang lebih luas. 6. Meningkatkan Kualitas Kebersamaan di Lingkungan Halal bi halal mendorong interaksi positif dalam lingkup keluarga, RT/RW, instansi, atau organisasi, sehingga terbentuk lingkungan yang lebih harmonis dan produktif. Halal bi halal di akhiri dengan do'a dan foto bersama organisasi yang hadir pada acara tersebut Penulis : Nurul Tantowi Program: Iman dan Takwa |
167 | 25-04-2025 | Jum’at 25 April 2025 Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, mengikuti kegiatan Senam lansia di halaman Kantor Kecamatan Selopuro yang diadakan oleh Lansia se-Kecamatan Selopuro setiap hari Jum’at. Senam Lansia adalah bentuk olahraga yang dirancang khusus untuk orang lanjut usia (lansia) yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan sosial. Berikut adalah beberapa contoh gerakan senam lansia yang dapat dilakukan: Gerakan Senam Lansia Gerakan Pemanasan Gerakan Inti Gerakan Pendinginan Manfaat Senam Lansia Tips Melakukan Senam Lansia yudo-selopuro Program: Olah Raga Pelaksana: Kecamatan Selopuro |
168 | 25-04-2025 | "Senam Zumba" bersama DWP BPKAD Kabupaten Blitar
Nama kegiatan : Senam Zumba bersama DWP BPKAD Kabupaten Blitar
oleh Bidang Sosial Budaya, Program Ketahanan Keluarga
Hari / tanggal : 25 April 2025
Waktu : pukul 07.00 sd 08.00 WIB
Tempat : Halaman belakang BPKAD Kabupaten Blitar
Instruktur : Zin Ani
Penyelenggara : DWP BPKAD Kabupaten Blitar
Peserta : anggota aktif DWP BPKAD Kabupaten Blitar sebanyak 11 orang
laporan pelaksanaan :
Bahwa pada hari ini tanggal 25 April tahun 2025, DWP BPKAD Kabupaten Blitar telah melaksanakan keigatan Senam Zumba bersama. Bertempat halaman belakang gedung akntor BPKAD Kabupaten Blitar.
Kesehatan dan kebugaran jasmani merupakan faktor penting untuk mendukung produktifitas kerja dan kualitas hidup. salah satu upaya untuk menjaga kesehtan tersebut adalah melalui keigatan olah raga bersama. dalam rangka meningkatkan kebugaran kekeluargaan di lingkungan DWP BPKAD akbuapten Blitar, maka diselenggarakan kegitan Senam Zumba Bersama.
Tujuan dilaksanakan keigatan ini meliputi :
1. meningkatkan kesehtan dan kebugaran jasmani peserta
2. meningkatkan semangat kerja dan produktifitas
3. menjalin kebersamaan dan kekompakan antar peserta
Manfaat daripada senam meliputi :
melaksanakan senam secara rutin memberikan banyak manfaat baik dari sisi firsik mental maupuan sosial :
1. meningkatkan kebugaran fisik
2. menjaga kesehatan jantung
3.mengontrol berat badan
4.meningkatkan kesehatan mental
5. meningkatkan kualitas tidur
6. meningkatkan kekompkan dan sosialisasi
7. meningkatkan disiplin dan konsentrasi
Senam zumba di pimpin oleh instruktur senam yang sudah berpengalaman yaitu Mbak Ani. dimulai dengan pemanasan ringan, senam inti dan diakhiri dengan pendinginan. Zumba berlangsung selama kurang lebih 60 menit. Suasana berlangusung meriah, penuh semangat dan antusias. Diiringi oleh musik yang kekinian peserta sesekali berteriak gembira.
Kegiatan senam zumba bersama berjalan dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap Jumat pagi dengan etma yang berbeda-beda, untuk menjaga kebugaran, meningkatkan semangat dan mempererat kebersamaan di lingkungan DWP BPKAD Kabupaten Blitar. Harapannya kedepan lebih banyak peserta yang aktif hadir mengingat pentingnya olah raga untuk kesehatan.
Penulis : Ibu Yesi Meida Pranasari (Operator E-Reporting BPKAD Kabupaten Blitar)
Program: Olah Raga Pelaksana: BPKAD |
169 | 21-04-2025 | TAKJIAH PROGRAM KERJA BIDANG SOSIAL BUDAYA (KEPEDULIAN DAN KESETIAKAWANAN) DWP BPKAD KABUPTEN BLITAR
Takjiah merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial dan empati kepada rekan kerja/anggota keluarga yang sedang berduka karena kehilangan anggota keluarganaya. sebagai bentuk solidaritas, DWP BPKAD Kabupaten Blitar dipimpin oleh Ibu Ketua DWP BPKAD Kabupaten Blitar yaitu Ibu Indri Kurdiyanto, melaksanakan kegiatan takjiah untuk memberikan dukungan moril dan mendoakan almarhum.
Pada kesempatankali ini kegiatan takjiah DWP BPKAD Kab. Blitar dilaksanakan untuk mendoakan almarhum dari Ayahanda bapak Mahadin yaitu Bapak H Goenawan M Noer. Dengan rumah duka di JL Dr. Sutomo No 96 Blitar
Waktu pelaksanaan yaitu tanggal 21 April 2025
tempat duka : Jl Dr. Sutomo No 96 Blitar
Pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB.
Peserta pelaksanaan takjiah yaitu dari anggota DWP BPKAD sebanyak 10 orang juga perwakilan dari pengurus DWP BPKAD sebanyak 2 orang
Kegiatan takjiah yang dilaksankan oleh DWPBPKAD Kabupaten Blitar berlangsung dengan khidmat dan penuh kekeluargaan. Para peserta mengikuti kegiatan dengan tertib, dimulai dengan doa bersama, dilanjut dengan penyampaian belasungawa dari ibu ketua DWP BPKAD Kabupaten Blitar yaitu Ibu Indri Kurdiyanto, dan diakhiri dengan penyerahan bantuan/ santunan kepada keluarga yang berduka.
Dengan dilaksanakannya kegiatan takjiah ini, yang diharapkan oleh DWP BPKAD Kabupaten Blitar adalah dapat mempererat silaturahmi, memperkuat rasa kebersamaan serta menunjukkan kepedulian sosial diatara sesama. semoga almarhum diterima amal ibadahnya dan keluarga yand ditinggalkan diberkan ketabahan.
Sebagai tambahan informasi dan telah kita ketahui bersama, bahwa dalam ajaran Islam, takjiah dianjurkan (sunah) dan dianggap sebagai amal kebaikan yang mendapatkan pahala, terutama jika dilakukan dengan niat ikhlas membantu meringankan beban saudara yang berduka.
Penulis :
Ibu Yesi Meida Pranasari ((Operator E-Reporting DWP BPKAD Kabupaten Blitar)
Program: Bantuan Sosial Pelaksana: BPKAD |
170 | 04-04-2025 | HALAL BIHALAL 1446 H DWP BPKAD KABUPATEN BLITAR
I. Latar Belakang
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan atar anggora DWP BPKAD Kabupaten Blitar setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H, maka diselenggarakan kegiatan Halal Bihalal. Kegiatan ini bertujuan untuk saling memaafkan, memperkuat hubungan kekeluargaan, dan meningkatkan semangat kerja di lingkungan Dharma Wanita Persatuan BPKAD Kabupaten Blitar.
II. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan DWP BPKAD melaksanakan kegiatan halal bihalal ini adalah :
1. Mempererat hubungan silaturahmi antar pegawai/anggota DWPBPKAD Kabupaten Blitar
2. Meningkatkan rasa kebersamaan dan kekompakan
3. Membentuk suasana kerja yang harmonis pasca idul Fitri 1446 H
III. Waktu dan Pelaksanaan :
Dharma Wanita BPKAD Kabupaten Blitar telah melaksanakan kegiatan Halal Bihalal dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Jumat, 4 April 2025
Pukul : 08.30 WIB sd selesai
Tempat : Rumah Ibu Ketua DWP BPKAD Kabupaten Blitar
Bidang : Bidang Sosial Budaya
Acara : Halal Bihalal Hari raya Idul Fitri 1446 H
Peserta : anggota DWP BPKAD berserta keluarga sekretariat BPKAD Kabupaten Blitar sebanyak 20 orang
IV : Susunan Acara :
Kegiatan ini tidak ada susunan acara yang terinci karena sifatnya santai saja. Dimulai dengan sedikit sambutan dari Ibu ketua DWP BPKAD dan Bapak Kepala BPKAD Kabupaten Blitar, kemudian perserta yang hadir bersalam salaman. Selanjutnya langsung dilaksanakan acara ramah tamah yaitu makan bersama.
V. Laporan Kegitaan
sedikit kami informasikan bahwa Halal Bihalal adalah sebuah tradisi khas Indonesia yang dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. Secara umum, kegiatan ini merupakan momen untuk saling bermaafan, mempererat tali silaturahmi, dan membangun kembali hubungan yang harmonis, baik dalam lingkungan keluarga, komunitas, maupun instansi/ organisasi seperti DWP BPKAD ini.
Ciri Khas kegiatan Halal Bihalal adalah :
diadakan setelah hari Raya Indul Fitri. biasanya pada minggu pertama atau kedua bulan syawal
melibatkan sesi saling bersalaman dan bermaafan
ada sambutan dari pimpinan atau tokoh penting
kadang disertai ceramah atau tausiah agama tentang pentinngnya silaturahmi dan memaafkan
disertai dengan rmah tamah, makan bersama dan hiburan ringan
Asal istilah "halal bihalal" sendiri berasal dari bahasa arab, meski bentuk rangkaian katanya adalah khas Indonesia. "Halal" berarti diperbolehkan atau bersih dari dosa, sedangkan "Bihalal" secara umum diartikan sebagai "dengan cara halal" atau proses saling menghalalkan/memaafkan".
VI. Penutup
Demikian yang dapat kami laporkan, harapan kami setelah dilaksankan kegiatan halal Bihalal DWP BPKAD Kabuapten Blitar, semoga silaturahmi terjalin lebih erat dan kekompakan antar anggota DWP BPKAD Kabupaten Blitar semakin meningkat.
Penulis : Ibu Yesi Meida P, (Operator e-reporting DWP BPKAD Kabupaten Blitar0
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya Pelaksana: BPKAD |
171 | 23-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Disnakkan Kabupaten Blitar, Ny Ita Eko Susantoselaku Pengurus DWP Kab Blitar mengikuti kegiatan Baksos yang merupakan pelaksanaan program kerja Bidang Sosial Budaya DWP Kaab Blitar pada Hari Rabu, 23 April 2025 , acara dipimpin langsung oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Blitar, Ibu Hartatik Izul Marom , Bantuan Sosial diberikan kepada siswa/siswi SLB Ngudi Hayu C dan SLB Ngudi Hayu D Srengat. Lembaga yang beralamat di jl Raya Togogan ini merupakan salah satu lembaga yang berada di bawah naungan Yayasan Dharma Wanita Kabupaten Blitar.Rombongan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar berjumlah 15 orang. Rombongan diterima oleh Ibu Tutut dan Ibu Putri selaku Kepala Sekolah di dua lembaga tersebut.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan peserta didik, serta mendukung pendidikan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus .Dengan Bansos ini diharapkan dapat menumbuhkan empati sehingga akan menambah semangat bagi anak didik dan pengajar untuk tetap belajar dan berkarya bagi bangsa. Adapun rangkaian acara pada pertemuan tersebut adalah : 1.Acara dibuka oleh Ibu Sekretaris DWP, Ibu Ita Eko Susanto 2. Sambutan selamat datang dari Ibu Tutut dan Ibu Putri selaku Kepala Sekolah dari SLB Ngudi Hayu C dan D Srengat Beliau menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian dan bantuan social yang telah disampaikan oleh Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan. Bantuan tersebut sangat berarti bagi siswa/siswi SLB yang mengalami banyak keterbatasan. Harapan Ibu Kepala Sekolah agar SLB Ngudi Hayu ini dapat terus mendapatkan pembinaan sehingga anak-anak dapat belajar dengan baik dan gembira. Peran seluruh lapisan masyarakat utamanya DWP Kabupaten Blitar sebagai Pembina sangat penting guna kemajuan SLB Bgudi Hayu sehingga dapat menghasilkan putra putri SLB yang mandiri. 3. Sambutan oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Blitar Ibu Hartatik Izul Marom , sebagaimana beliau menyampaikan bahwa bantuan dan santunan tersebut berasal dari Ibu-Ibu Pengurus DWP yang dengan ikhlas ingin membantu agar murid/murid SLB Ngudi hayu Srengat ini bisa menikmati kebahagiaan seperti anak-anak yang lain dan semakin mandiri dan berprestasi. Tentunya melalui program-program yang dilaksanakan oleh DWP Kabupaten Blitar dapat membantu untuk mencapai tujuan tersebut. Direncanakan akan dilaksanakan pembinaan secara rutin selain kegiatan Bansos. 4. Pembacaan Doa oleh Ibu Agustina Dwi Nugraheni, S.Pd. 5. Ditutup dengan penyerahan bantuan oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Blitar untuk seluruh murid dan guru-guru pengajar di SLB Ngudi Hayu Srengat. dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar 500.000 rupiah untuk masing-masing lembaga, semabko berupa telur, beras dan mie instan. selain itu susu dan snack untuk siswa SLB yang dibagikan secara langsung oleh Ibu-Ibu peserta Baksos ke setiap kelas. Tujuan Dharma Wanita mengadakan bantuan sosial kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) secara detail mencakup beberapa aspek penting berikut: 1. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Memberikan bantuan sosial kepada SLB bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar siswa berkebutuhan khusus, seperti alat bantu belajar, alat peraga edukatif, makanan bergizi, dan kebutuhan lainnya yang mungkin belum sepenuhnya terpenuhi oleh pihak sekolah atau orang tua. 2. Memberikan Dukungan Moral dan Emosional Kunjungan dan bantuan sosial ini juga berfungsi memberikan semangat, dukungan moral, dan perhatian kepada siswa SLB, guru, dan tenaga pendidik. Hal ini bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi bagi siswa dalam proses belajar. 3. Meningkatkan Kepedulian dan Empati Dengan mengadakan kegiatan ini, Dharma Wanita ingin menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial di kalangan anggotanya serta masyarakat luas terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. 4. Mendukung Pendidikan Inklusif Bantuan yang diberikan merupakan bentuk kontribusi dalam mendukung pendidikan inklusif dan mendorong kesetaraan hak dalam pendidikan bagi semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. 5. Menjalin Hubungan Baik dengan Komunitas Pendidikan Kegiatan ini juga bertujuan menjalin hubungan dan kerja sama yang baik antara Dharma Wanita dengan lembaga pendidikan, khususnya SLB, guna menciptakan sinergi dalam kegiatan sosial dan pendidikan di masa depan. Penulis : Desi Istsi Indriyani Program: Bantuan Sosial Pelaksana: Dinas Peternakan dan Perikanan |
172 | 23-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar telah mengadakan kegiatan Bantuan Sosial pada Hari Rabu, 23 April 2025 , acara dipimpin langsung oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Blitar, Ibu Hartatik Izul Marom , Bantuan Sosial diberikan kepada siswa/siswi SLB Ngudi Hayu Srengat.Rombongan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar berjumlah 15 orang. Rombongan diterima oleh Ibu Siti Nurchanah, S.Pd. beserta Ibu guru pengajar lainnya.Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan peserta didik, serta mendukung pendidikan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus.Dengan Bansos ini diharapkan dapat menumbuhkan empati sehingga akan menambah semangat bagi anak didik dan pengajar untuk tetap belajar dan berkarya bagi bangsa. Adapun rangkaian acara pada pertemuan tersebut adalah : 1. Pembawa acara oleh Ibu Indah Fitri Kumalasari, S.Pd 2. Sambutan selamat dating dari Ibu Siti Nurchanah, S.Pd selaku Kepala Sekolah dari SLB Ngudi Hayu Srengat Beliau menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian dan bantuan social yang telah disampaikan oleh Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan. Bantuan tersebut sangat berarti bagi siswa/siswi SLB yang mengalami banyak keterbatasan. Harapan Ibu Kepala Sekolah agar SLB Ngudi Hayu ini dapat terus mendapatkan pembinaan sehingga anak-anak dapat belajar dengan baik dan gembira. Peran seluruh lapisan masyarakat utamanya DWP Kabupaten Blitar sebagai Pembina sangat penting guna kemajuan SLB Bgudi Hayu sehingga dapat menghasilkan putra putri SLB yang mandiri. 3. Sambutan oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Blitar Ibu Hartatik Izul Marom , sebagaimana beliau menyampaikan bahwa bantuan dan santunan tersebut berasal dari Ibu-Ibu Pengurus DWP yang dengan ikhlas ingin membantu agar murid/murid SLB Ngudi hayu Srengat ini bisa menikmati kebahagiaan seperti anak-anak yang lain dan semakin mandiri dan berprestasi. Tentunya melalui program-program yang dilaksanakan oleh DWP Kabupaten Blitar dapat membantu untuk mencapai tujuan tersebut. Direncanakan akan dilaksanakan pembinaan secara rutin selain kegiatan Bansos. 4. Pembacaan Doa oleh Ibu Agustina Dwi Nugraheni, S.Pd. 5. Ditutup dengan penyerahan bantuan oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Blitar untuk seluruh murid dan guru-guru pengajar di SLB Ngudi Hayu Srengat. Tujuan Dharma Wanita mengadakan bantuan sosial kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) secara detail mencakup beberapa aspek penting berikut: 1. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Memberikan bantuan sosial kepada SLB bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar siswa berkebutuhan khusus, seperti alat bantu belajar, alat peraga edukatif, makanan bergizi, dan kebutuhan lainnya yang mungkin belum sepenuhnya terpenuhi oleh pihak sekolah atau orang tua. 2. Memberikan Dukungan Moral dan Emosional Kunjungan dan bantuan sosial ini juga berfungsi memberikan semangat, dukungan moral, dan perhatian kepada siswa SLB, guru, dan tenaga pendidik. Hal ini bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi bagi siswa dalam proses belajar. 3. Meningkatkan Kepedulian dan Empati Dengan mengadakan kegiatan ini, Dharma Wanita ingin menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial di kalangan anggotanya serta masyarakat luas terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. 4. Mendukung Pendidikan Inklusif Bantuan yang diberikan merupakan bentuk kontribusi dalam mendukung pendidikan inklusif dan mendorong kesetaraan hak dalam pendidikan bagi semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. 5. Menjalin Hubungan Baik dengan Komunitas Pendidikan Kegiatan ini juga bertujuan menjalin hubungan dan kerja sama yang baik antara Dharma Wanita dengan lembaga pendidikan, khususnya SLB, guna menciptakan sinergi dalam kegiatan sosial dan pendidikan di masa depan. Penulis : Nurul Tantowi Program: Bantuan Sosial |
173 | 22-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ibu Hartatil Izul Marom beserta Sekretaris DWP Ibu Ita Eko Susanto menghadiri acara halal bihalal DWP Provinsi Jawa Timur , pada tanggal 22 April 2025 , dengan mengambil tema Peran strategis perempuan sebagai sumber kebaikan, membangun masa depan.Acara dimulai dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP , kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Ibu Ketua Ibu Isye Adi Karyono . Selanjutnya Materi dari Ustadzah Faizah Rosidah. Uraian dari materi halal bi halal adalah sebagai berikut , Kita ciptakan Taman2 surga di muka bumi, malaikat menebarkan sayapnya menyambut kita. Kita menguatkan keluarga dan masyarakat. Perempuan di jaman peradaban harus menahan rasa malu karena perempuan direndahkan, tidak memiliki hak atas dirinya. Tradisi sati, membakar diri saat suami meninggal. Masuknya Islam membawa harapan. Perempuan adalah sama mulianya dengan laki2. Hadis nabi, seseorang yg mempunyai 2 atau 3 anak perempuan dan dididik dengan baik maka akan menjadi penghalang bagi ayahnya dari api neraka. Setelah anak perempuan menikah, akan bertambah perannya. Rasul menggambarkan : seluruh dunia adalah perhiasan, sebaik2 perhiasan adalah perempuan yg Sholeh. Istri adalah penenang hati, penjaga keluarga sehingga para Bapak dapat menjalankan tugas negara dengan tenang. Ingatlah ketika tuhanmu mengatakan" sesungguhnya Allah menciptakan manusia sebagai Khalifah di muka bumi". Anak2 akan ada yg menjadi pemimpin, chef, dll. Bayi lahir dan dibesarkan kmdn mengambil peran masing2. Terbukti bagaimana tangan Ibu membentuk generasi mendatang. Nasehat Rasul kepada para perempuan. Ketika ditampilkan neraka yg sebagian besar adalah perempuan. Mereka masuk neraka karena kufur nikmat. Orang2 sukses banyak yang merupakan anak yatim sejak kecil kmdn menjadi sukses. Adalah karena cerita Ibu nya tentang sosok Ayah yg hebat agar anak tersemangati. Ibrah bagi kita Ibu2, jangan menunggu suami meninggal baru mengagungkan atau menghebatkan suami. Dalam keluarga atau organisasi, kita harus berbagi peran. Kuncinya, Ibu, perempuan harus menjadi Sholehah, menjadi baik. Barang siapa dikehendaki oleh Allah menjadi baik, maka dia akan menjadi baik. Artinya perempuan harus mendekat pada agama. Terkoneksi dengan sumber kebaikan, yaitu Allah. Acara dimeriahkan Bazaar dari UMKM Binaan bidang Ekonomi di Selasar ruang rapat Hayam Wuruk lantai 8 kantor gubernur Jawa Timur Jl Pahlawan 110 Surabaya. Penulis : Nurul Tantowi Program: Iman dan Takwa |
174 | 23-04-2025 | DWP Kabupaten Blitar
Bidang Sosial Budaya
23-04-2025
Hari Rabu, 23 April 2025 Ibu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Blitar, Ibu Hartatik Izul Marom , mengadakan kegiatan Bantuan Sosial yang diberikan kepada siswa/siswi SLB Ngudi Hayu Srengat.
Rombongan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar berjumlah 15 orang.
Rombongan diterima oleh Ibu Siti Nurchanah, S.Pd. beserta Ibu guru pengajar lainnya.Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan peserta didik, serta mendukung pendidikan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus.Dengan Bansos ini diharapkan dapat menumbuhkan empati sehingga akan menambah semangat bagi anak didik dan pengajar untuk tetap belajar dan berkarya bagi bangsa. Adapun rangkaian acara pada pertemuan tersebut adalah :
1. Pembawa acara oleh Ibu Indah Fitri Kumalasari, S.Pd
2. Sambutan selamat dating dari Ibu Siti Nurchanah, S.Pd selaku Kepala Sekolah dari SLB Ngudi Hayu Srengat yang menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian dan bantuan social yang telah disampaikan oleh Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan. Bantuan tersebut sangat berarti bagi siswa/siswi SLB yang mengalami banyak keterbatasan. Harapan Ibu Kepala Sekolah agar SLB Ngudi Hayu ini dapat terus mendapatkan pembinaan sehingga anak-anak dapat belajar dengan baik dan gembira. Peran seluruh lapisan masyarakat utamanya DWP Kabupaten Blitar sebagai Pembina sangat penting guna kemajuan SLB Bgudi Hayu sehingga dapat menghasilkan putra putri SLB yang mandiri.
3. Sambutan oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Blitar Ibu Hartatik Izul Marom , sebagaimana beliau menyampaikan bahwa bantuan dan santunan tersebut berasal dari Ibu-Ibu Pengurus DWP yang dengan ikhlas ingin membantu agar murid/murid SLB Ngudi hayu Srengat ini bisa menikmati kebahagiaan seperti anak-anak yang lain dan semakin mandiri dan berprestasi. Tentunya melalui program-program yang dilaksanakan oleh DWP Kabupaten Blitar dapat membantu untuk mencapai tujuan tersebut. Direncanakan akan dilaksanakan pembinaan secara rutin selain kegiatan Bansos.
4. Pembacaan Doa oleh Ibu Agustina Dwi Nugraheni, S.Pd.
5. Ditutup dengan penyerahan bantuan oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Blitar untuk seluruh murid dan guru-guru pengajar di SLB Ngudi Hayu Srengat.
Penulis : Ny. Bayu Yudho Hernowo Program: Bantuan Sosial Pelaksana: Sekretariat DPRD |
175 | 24-04-2025 | Kegiatan : Halal Bihalal & Silaturahmi Keluarga Besar Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 1446 H / 2025 M Hari / Tanggal: Selasa, 24 April 2025 Waktu: Pukul 07.00 WIB sampai selesai Bidang: Bidang Sosial Budaya Tempat: Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, Jl. Raya Dandong No.53, Dandong, Kec. Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur 66152 Penyelenggara : Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar Pembawa Acara: Nindita Oktavira Damayanti, S.Tr.Tra Peserta: Peserta halal bihalal dengan jumlah 117 orang terdiri dari karyawan dan karyawati Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar yang hadir secara langsung dalam kegiatan ini. Pengurus yang hadir : 13 orang Nama-nama peserta yang hadir antara lain: Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar telah mengikuti & Silaturahmi Keluarga Besar Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 1446 H / 2025 M yang diadakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar. Acara pertama dilakukan apel bersama dengan seluruh karyawan dan karyawati Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar pukul 07.00 di Halaman Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar yang dipimpin oleh Bustanul Aji Prayoga A.Md.Tra Sambutan disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, Agus Santosa, S.Sos. M.Si yang menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua peserta apel. Beliau memohon maaf atas nama pribadi dan keluarga jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama berkomunikasi dan bekerjasama. Dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa poin penting : 1. Sebaik-baiknya orang adalah yang bisa menahan diri dari hawa nafsu. Contohnya orang merokok, ketika kita bisa menahan diri untuk tidak merokok maka akan terjaga kesehatannya di kemudian hari dibandingkan orang yang merokok. Begitupun juga dengan pola makan kita, makanan dan minuman manis banyak disukai orang lain. Tetapi jika bisa menahan diri untuk tidak mengkonsumsi berlebihan akan terjaga kesehatan kita. 2. Menjaga lisan dari hal-hal yang kurang bermanfaat dikarenakan tidak semua hal harus diungkapkan. Hendaknya kita berbicara dengan baik dan menghindari ucapan yang dapat menyakiti dan merugikan orang lain.
Harapan 1. Setelah diadakannya halal bihalal, semoga terjalin tali silahturahmi dan kekompakan antar DWP di Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar lebih terjalin dan menambah rasa kekeluargaan lebih erat 2. Dengan adanya kegiatan ini setiap pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar selalu berlimpah kebahagiaan karena dapat saling bertatap muka dengan penuh kegembiraan.
Penulis: Ny. Tuty Yuliana Bharata Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Perhubungan |
176 | 16-04-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Ibu Anjar Nuryatin telah menghadiri kegiatan Halalbihalal dan Pertemuan Rutin Muslimat NU Ranting Kecamatan udanawu Tahun 2025 bertempat di Rumah Ibu Sus Ajati Desa Tunjung Kecamatan Udanawu. Peserta : Susunan Acara : Sebelum acara halalbihalal dimulai Ibu Hj. Miftakhur Rochman selaku ketua Muslimat Ranting Kecamatan Udanawu menyampaikan permohonan maaf kepada semua undangan mengingat masih dalam suasana bulan Syawal atas perkataan maupun Tindakan yang kurang berkenan supaya dimaafkan, selanjutnya Beliau menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ketua Muslimat Kabupaten Blitar Ibu Nyai Hj. Masluchi Syaifullah semoga amal Ibadah beliau dapat diterima Allah SWT dan diampuni semua dosa-dosanya, tak hanya itu Beliau juga menyampaikan hasil kongres XVIII Muslimat NU yang dilaksnakan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya Provinsi Jawa Timur pada tanggal 10-15 Februari 2025 bahwa para peserta kongres sepakat memilih ketua PP Muslimat NU Periode 2025 – 20230 adalah Arifatul Chori Faiuzi. Perlu diketahui selain mejabat sebagai ketua PP Muslimat NU, Beliau juga sebagai Menteri Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabinet Merah Putih Tahun 2024 -2029. Setelah Sambutan dari Ketua Muslimat NU Ranting Kecamatan Udanawu dialnjutkan dengan Sambutan dari Bapak Drs. Ahmad Haryono,MM. Beliau menyampaikan meskipun terlambat lebih baik dilakukan daripada tidak sama sekali, atas nama Lembaga dan pribadi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya “taqobballahu mina wa minqum taqobbal ya karim” semoga kita semua dipertemukan dengan bulan ramadan tahun berikutnya. Beliau juga menyampaikan untuk tetap menjaga kesehatan terutama untuk para Ibu-Ibu yang sudah berumur 40 Tahun ke atas. Tak hanya itu pada kesempayan tersebut Beliau juga menyampaikan kepada Ibu-Ibu untuk mulai melakukan investasi mengingat ekonimi dunia sekarang sedang tidak baik-baik saja. Acara selanjutnya yaitu Halalbihalal oleh seluruh peserta kegiatan, Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan menyimak pengkajian Kitab Bidayatul oleh KH. Syaikhudin Rohman. Usai pengkajian kitab seluruh peserta beralih menyimak Tausiyah dari Ibu Nyai H. Komsiyah Munzie selaku Pimpinan NU Cabang Blitar. Dalam tausiyahnya Beliau menyampaikan bahwa Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan, kita merayakan Idul Fitri. Idul Fitri artinya kembali suci. Tapi bukan hanya badan yang bersih, hati kita juga harus bersih dari rasa benci dan marah. Salah satu cara untuk membersihkan hati adalah dengan memaafkan. Memaafkan berarti menerima permintaan maaf orang lain dengan ikhlas dan tidak menyimpan dendam. Memaafkan juga bisa berarti berani meminta maaf saat kita melakukan kesalahan. Mengapa kita harus memaafkan ? Karena dengan memaafkan hati akan menjadi lebih tenang dan Bahagia. Hati yang pemaaf tidak mudah marah atau sedih. Selain itu dengan memaafkan kita dapat mendapatkan pahala dari Allah SWT. Hal ini dikuatkan dengan Rasulullah SAW yang bersabda bahwa orang yang memaafkan akan diangkat derajatnya oleh Allah. Memaafkan itu memang tidak mudah, tapi di sanalah letak kemuliaannya. Kita tidak jadi lemah saat memaafkan, justru kita menjadi pribadi yang lebih kuat. Sebab orang yang mampu menahan marah dan memberi maaf adalah orang yang mulia di sisi Allah SWT. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang pemaaf, penuh kasih, dan damai. Aamiin ya Rabbal ‘alamin. Penyampaian tausiyah usai diakhiri dengan do’a. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Erni Rahayu selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. |
177 | 22-04-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR Dalam rangka memperingati hari Kartini tahun 2025 Dharma Wanita Persatuan Korwil Pendidikan Kecamatan Sutojayan mengadakan kegiatan Fashion Show pada hari Selasa 22 April 2025. Bidang : Sosial Budaya Kegiatan ini diawali dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Menyanyikan Mars Darma Wanita kemudian dilanjutkan dengan Doa Setelah Itu Sambutan Bapak Korwil Pendidikan Kecamatan Sutojayan dan Sambutan Ketua DWP Korwil Pendidikan Sutojaya. Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April merupakan momen penting untuk mengenang jasa R.A. Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita Indonesia. Untuk memperingati hari bersejarah ini, kami menyelenggarakan kegiatan Fashion Show Busana Tradisional dan Modern sebagai wujud apresiasi terhadap peran perempuan Indonesia, sekaligus menumbuhkan semangat kebhinekaan dan cinta budaya sejak dini. Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan Fashion Show ini adalah: Acara Inti dalam kegiatan ini adalah :
1. Pengarahan kegiatan lomba fashion show oleh juri yang di sampaikan oleh Bunda Lilis Samrotul Ilmi,M.Pd dan bapak Ivon terkait penilaian juri yaitu dengan kriteria a. Keserasian gerak dan ekspresi dengan musik, b. Kepercayaan diri, c. Teknik berjalan, d. Keserasian warna busana, e. Make up Pengumuman juara lomba fashion show yaitu :
Juara I : Anggota Darma Wanita SDN Kalipang 02 Kegiatan Fashion Show dalam rangka Hari Kartini 2025 berhasil diselenggarakan dengan lancar dan sukses. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang memberikan inspirasi dan semangat dalam melestarikan budaya serta memperkuat peran perempuan dalam masyarakat modern. |
178 | 23-04-2025 | Rabu, 23 April 2025 dipimpin oleh Ibu Ketua DWP Sekretariat Daerah sekaligus merangkap Ketua DWP Kabupaten Blitar, Ibu Hartatik Izul Marom, mengadakan kegiatan Bantuan Sosial yang diberikan kepada siswa/siswi SLB Ngudi Hayu Srengat. Rombongan dari DWP Sekretariat Daerah dan DWP Kabupaten berjumlah 15 orang. Rombongan diterima oleh Ibu Siti Nurchanah, S.Pd. beserta Ibu guru pengajar lainnya. 1. Pembawa acara oleh Ibu Indah Fitri Kumalasari, S.Pd 2. Sambutan selamat dating dari Ibu Siti Nurchanah, S.Pd selaku Kepala Sekolah dari SLB Ngudi Hayu Srengat yang menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian dan bantuan social yang telah disampaikan oleh Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan. Bantuan tersebut sangat berarti bagi siswa/siswi SLB yang mengalami banyak keterbatasan. Harapan Ibu Kepala Sekolah agar SLB Ngudi Hayu ini dapat terus mendapatkan pembinaan sehingga anak-anak dapat belajar dengan baik dan gembira. Peran seluruh lapisan masyarakat utamanya DWP Kabupaten Blitar sebagai Pembina sangat penting guna kemajuan SLB Bgudi Hayu sehingga dapat menghasilkan putra putri SLB yang mandiri. 3. Sambutan oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Blitar sekaligus Ibu Ketua DWP Sekretariat daerah Kabupaten Blitar, beliau menyampaikan bahwa bantuan dan santunan tersebut berasal dari Ibu-Ibu Pengurus DWP yang dengan ikhlas ingin membantu agar murid/murid SLB Ngudi hayu Srengat ini bisa menikmati kebahagiaan seperti anak-anak yang lain dan semakin mandiri dan berprestasi. Tentunya melalui program-program yang dilaksanakan oleh DWP Kabupaten Blitar dapat membantu untuk mencapai tujuan tersebut. Direncanakan akan dilaksanakan pembinaan secara rutin selain kegiatan Bansos. 4. Pembacaan Doa oleh Ibu Agustina Dwi Nugraheni, S.Pd. 5. Ditutup dengan penyerahan bantuan oleh Ibu Ketua DWP Kabupaten Blitar sekaligus Ibu Ketua DWP Sekretariatn Daerah Kabupaten Blitar untuk seluruh murid dan guru-guru pengajar di SLB Ngudi Hayu Srengat. Penulis : Ny. Yanti Prasetyo Program: Bantuan Sosial Pelaksana: Sekretariat Daerah |
179 | 22-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Srengat
Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Srengat telah melaksanakan Kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal.
Keterangan Program :
• Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Srengat
• Hari/ Tanggal : Selasa, 22 April 2025
• Waktu : 09.00 WIB – Selesai
• Peserta : Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Srengat dan Karyawati Se-Kecamatan Srengat.
• Lokasi : Pendopo Kelurahan Srengat
• Acara : Halal Bihalal Keluarga Besar DWP Kecamatan Srengat beserta Karyawati Sekecamatan Srengat
• Penyelenggara : Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Srengat
Latar Belakang
Halal bihalal merupakan salah satu tradisi yang cukup melekat di masyarakat Indonesia. Tradisi ini umumnya dilakukan setelah lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha. Pada kegiatan halal bihalal, orang-orang akan mengunjungi rumah keluarga dan kerabat untuk saling bersilaturahmi. Tak jarang di dalamnya juga dilaksanakan berbagai kegiatan seperti makan bersama, sungkeman, dan bagi-bagi THR. Uniknya, tradisi halal bihalal ini ternyata hanya ada di Indonesia. Meskipun berasal dari serapan bahasa Arab, ternyata di negara Arab tidak ada tradisi ini. Tradisi ini memiliki makna penting dalam mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan antar personal di dalam masyarakat. Khususnya, bagi organisasi seperti Dharma Wanita yang anggotanya terdiri dari para wanita yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, halal bihalal menjadi momen yang sangat strategis untuk saling bermaaf-maafan serta memperkuat solidaritas antar anggota. Melalui kegiatan halal bihalal, para anggota dapat saling berbagi pengalaman, membahas berbagai isu, serta menggali potensi satu sama lain. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan.
Tujuan Kegiatan
Di dalam masyarakat, hubungan antarindividu menjadi sangat penting, terutama dalam konteks organisasi. Halal bihalal Dharma Wanita Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar kali ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan hari kemenangan setelah berpuasa, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun kembali semangat kebersamaan dan kolaborasi antar anggota. Dengan saling memaafkan, diharapkan seluruh anggota dapat berkerjasama dan membangun hubungan yang harmonis baik antar anggota maupun dengan karyawati Sekecamatan Srengat.
Uraian Kegiatan
Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1447 H Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Srengat menyelenggarakan Kegiatan Halal Bihalal pada hari Selasa tanggal 22 April 2025 bertempat di Pendopo Kelurahan Dandong. Kegiatan yang dijadwalkan pukul 08.00 WIB ini terlaksana sekitar pukul 09.00 dan diikuti oleh seluruh anggota beserta karyawati seKecamatan Srengat. . Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi antara Anggota beserta karyawati Sekecamatan Srengat, serta sebagai bentuk refleksi kebersamaan Hari Raya Idul Fitri. Halal Bihalal adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan setiap tahun pada Hari Raya Idul Fitri, sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperbaiki hubungan antar sesama umat Muslim, khususnya di Kecamatan Srengat. Pada tahun ini, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Srengat menggelar acara Halal Bihalal. Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara anggota beserta karyawati Sekecamatan Srengat sebagai wujud kebersamaan dalam membangun organisasi yang lebih baik. Kegiatan berlangsung dengan hangat dan lancar serta diakhiri sekitar pukul 12.00 WIB. Selain menjadi penguat silaturahmi antar anggota dan karyawati seKecamatan Srengat, halal bihalal memiliki kedalaman makna yang berkaitan dengan interaksi sosial dan spiritual yang penting dalam bermasyarakat pada umumnya. Kegiatan ini ditutup dengan bersalam-salaman kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang bersama. Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan beserta karyawati dapat menjalin hubungan yang lebih erat sehingga dapat membangun komitmen pengabdian yang lebih kuat.
Laporan disusun oleh : Gandes Intan Sintiana
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional Pelaksana: Kecamatan Srengat |
180 | 21-04-2025 | DWP Kabupaten Blitar > Kecamatan Garum
• Oleh: Bid.Sosial Budaya
• 04-04-2025
•
DHARMA WANITA PERSATUAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR
Bidang : Sosial Budaya
Program Kerja : Wawasan Keanekaragaman Budaya
Kegiatan : Kegiatan Hari Besar Nasional
Ibu Ketua Dharma Wanita unsur Pelaksana Kecamatan Garum mengikuti Halal bihalal yang di Adakan di Rumah Pribadi Wakil Bupati Blitar di Wonodadi Blitar
Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar acara Halal Bihalal yang diadakan Wakil Bupati Blitar yang terbuka untuk masyarakat umum. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi antara pemimpin daerah dengan masyarakat setempat, serta sebagai bentuk refleksi kebersamaan Hari Raya Idul Fitri.
Halal Bihalal adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan setiap tahun pada Hari Raya Idul Fitri, sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperbaiki hubungan antar sesama umat Muslim, khususnya di Kabupaten Blitar. Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Wakil Bupati Blitar di Wonodadi Blitar, yang terbuka untuk masyarakat umum.
Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara pemimpin daerah dengan masyarakat, serta sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik.
Rumah Wakil Bupati Blitar selalu Terbuka untuk masyarakat dan umum dan siapa saja bisa masuk ke kesana.
Acara Halal Bihalal ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berjabat tangan dan saling memaafkan, baik dengan Wakil Bupati, maupun antar sesama warga. Kehadiran warga sangat antusias, dengan lebih dari [jumlah peserta] orang yang turut hadir. Tidak hanya warga sekitar, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anggota Forkopimda Kabupaten Blitar juga turut meramaikan acara tersebut.
Halal Bihalal ini diharapkan menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar warga dan pemerintah. Masyarakat pun merasa lebih dekat dengan para pemimpin daerah setelah acara ini, yang memberikan kesempatan untuk bertatap muka langsung dan menyampaikan berbagai aspirasi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan persatuan dan rasa kebersamaan yang sudah terbina selama ini dapat terus dipertahankan, serta meningkatkan kepedulian sosial antar warga Kabupaten Blitar.
Penulis : Siti Sundari
Program: Kegiatan Hari Besar Nasional Pelaksana: Kecamatan Garum |
181 | 05-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana DPMPTSP Kabupaten Blitar . Ketua Unit Pelaksana Dharmawanita Persatuan , Leliana Novianita, S.T,M.Si dan anggota melaksakan kegiatan dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah yaitu kegiatan halal bihalal dan silaturahmi di lingkungan DPMPTSP Kabupaten Blitar. Bidang : Sosial Budaya Program: Ketahanan keluarga Iman dan Taqwa Keterangan Program 1. Judul : Halal Bihalal bersama keluarga besar DPMPTSP Kabupaten Blitar. 2. Hari : Sabtu, 5 April 2025 3. Pukul : 13.00 WIB – selesai 4. Tempat : Kediaman ketua UP DWP DPMPTSP Kabupaten Blitar. 5. Peserta : 60 orang Sususnan acara 1. Bersalam salaman. 2. Ramah tamah 3. Sesi dokumentasi 4. Penutup Pada Sabtu, 5 April 2025 keluarga besar DPMPTSP Kabupaten Blitar melaksanakan halal bihalal di rumah ketua UP DPMPTSP Kabupaten Blitar. Acara halal bihalal ini diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat dan harmonis. Dalam acara penuh kekeluargaan ketua UP DWP DPMPTSP Kabupaten Blitar Leliana Novianita ST, M.Si dan anggota tidak hanya saling bermaaf maafan dan bertukar cerita tetapi juga menguatkan komitmen kerjasama , gotong royong serta kolaborasi bersama. Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Penanaman Modal dan PTSP |
182 | 07-04-2025 | Laporan :
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksanaan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar
Bidang : Sosial Budaya
Program Kerja : Wawasan Keanekaragaman Budaya
Kegiatan : Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya
Hari Kedua Lebaran Halal Bihalal Bupati dan Wakil Bupati Blitar di Rumah Pribadi
Setelah diadakan Halal Bihalal di Pendopo Ronggo Hadi Negoro selanjutnya bertempat di dua lokasi berbeda, rumah pribadi Bupati Blitar yang terletak di Jalan Gunojoyo No. 63, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sanawetan, Kota Blitar dan di rumah pribadi Wakil Bupati Blitar yeng beralamatkan Jl. Kaliboto Kec. Wonodadi Kabupaten Blitar.
Setelah Lebaran Hari Pertama acara Halal Bihalal di Pendopo Ronggo Hadi Negoro dimulai pada pagi hari dengan antusiasme masyarakat yang hadir dari berbagai kalangan. Kegiatan ini terbuka untuk umum, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertemu langsung dengan para pemimpin daerah. Seluruh warga, tanpa terkecuali, dapat hadir dan berpartisipasi dalam acara yang bertujuan untuk memperkokoh persaudaraan antar sesama warga Kabupaten Blitar.
Selain itu, kegiatan ini juga digelar di rumah pribadi Bupati Blitar pada Lebaran Hari Kedua di Jalan Gunojoyo No. 63, dengan suasana yang lebih intim dan hangat. Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang mungkin tidak dapat hadir di Pendopo Ronggo Hadi Negoro untuk tetap mengikuti tradisi Halal Bihalal. Kedua lokasi tersebut menjadi pusat kegiatan yang menambah makna kebersamaan dalam menyambut bulan Syawal.
Acara dimulai dengan pembacaan doa bersama sebagai bentuk syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT, serta sebagai wujud rasa terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan ini. Setelah doa, masyarakat diajak untuk saling berjabat tangan dan bermaaf-maafan. Momen ini memberikan kesempatan bagi warga untuk memperbaiki hubungan antar sesama, saling menghapus kesalahan, dan menguatkan ikatan persaudaraan yang selama ini telah terjalin.
Kehadiran masyarakat sangat terasa di kedua tempat tersebut, baik di Pendopo Ronggo Hadi Negoro maupun di rumah pribadi Bupati serta rumah pribadi Wakil Bupati. Masyarakat tampak penuh semangat dalam menjalani acara ini, yang tidak hanya sekadar pertemuan biasa, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat hubungan sosial dan kebersamaan antar sesama. Di kedua lokasi tersebut, Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran pejabat Pemkab Blitar hadir menyambut masyarakat yang datang.
Bupati dan Wakil Bupati Blitar berharap acara ini dapat meningkatkan rasa persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat. Meskipun acara ini diselenggarakan di dua tempat yang berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh ikatan antar masyarakat serta pemerintah daerah. Bupati dan Wakil Bupati Blitar memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berbincang secara langsung mengenai berbagai hal, baik yang berkaitan dengan pembangunan daerah maupun isu-isu lain yang penting bagi kemajuan Kabupaten Blitar.
Di kedua lokasi tersebut, berbagai elemen masyarakat hadir, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga anggota Forkopimda Kabupaten Blitar. Mereka ikut berpartisipasi dalam acara ini, memberikan warna tersendiri dalam kegiatan Halal Bihalal. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat jajaran pemerintah daerah dan mengungkapkan harapan serta aspirasi mereka.
Kegiatan Halal Bihalal di Pendopo Ronggo Hadi Negoro dan rumah pribadi Bupati Blitar menunjukkan keberhasilan dalam menjaga tradisi lokal yang telah berlangsung secara turun-temurun. Selain sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi, acara ini juga menggambarkan pentingnya kebersamaan dalam membangun Kabupaten Blitar. Di tengah kesibukan masing-masing, kesempatan untuk berkumpul dan saling memaafkan menjadi hal yang sangat bernilai.
Acara ini juga memberi ruang bagi masyarakat untuk meneguhkan kembali semangat kebersamaan dan gotong-royong. Momen ini menjadi pengingat pentingnya menjaga hubungan sosial yang harmonis di tengah-tengah keberagaman yang ada. Dengan dilaksanakannya kegiatan Halal Bihalal ini, masyarakat Kabupaten Blitar semakin menyadari bahwa kebersamaan dan rasa saling menghormati adalah kunci untuk menciptakan kedamaian dan kemajuan bersama.
Setelah acara selesai, masyarakat yang hadir merasa puas dan bahagia bisa bertemu langsung dengan pemimpin daerah, saling berbagi cerita, dan mempererat hubungan. Tidak hanya itu, acara ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Blitar dalam menjaga keharmonisan dan persatuan, serta menjadi inspirasi untuk menjaga tradisi Halal Bihalal di tahun-tahun mendatang.
Dengan suksesnya pelaksanaan acara Halal Bihalal ini, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat Kabupaten Blitar semakin erat. Selain itu, kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat silaturahmi, serta menjaga nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat. Penulis : Ny.Novita Asyik Fauzi
Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya Pelaksana: Dinas Kominfo Statistik dan Persandian |
183 | 09-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar Keluarga besar Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar mengadakan Halal bi Halal 1446 H, yang diselenggarakan pada : Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi keluarga besar Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertamahan Kabupaten Blitar, serta sebagai bentuk refleksi kebersamaan usai Hari Raya Idul Fitri. Halal Bihalal adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan setiap tahun setelah Hari Raya Idul Fitri, sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperbaiki hubungan antar sesama umat Muslim, khususnya di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar. Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar bidang, karyawan dan karyawati dengan anggota DWP Disperkimtan, serta sebagai wujud kebersamaan dalam pelayanan dan membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik. Acara dikemas sedemikian rupa agar terasa akrab, santai. Pertama ada sambutan dari Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Bapak Iwan Dwi Winarno. Suasana mencair karena beliau dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara ini dilaksanakan di lingkungan Kalimas, yang kebetulan depan rumah beliau adalah rumah Bapak Edi selaku Sekdin Disperkimtan Kabupaten Blitar, dan di lingkungan yang sama pula ada salah satu ASN yang bertempat tinggal disitu yaitu Bapak Yuyus. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih atas kekompakan para pegawai dan anggota DWP Disperkimtan Kabupaten Blitar yang pada hari ini sudah menyempatkan waktunya untuk saling memaafkan di acara halal bihalal di kediaman beliau. Sambutan selanjutnya adalah dari Bapak Arief Djaelani yang mewakili para undangan terima kasih karena sudah disambut hangat dan dijamu sangat baik pada siang hari ini. Pada kesempatan tersebut Bapak Arief Djaelani selaku Kepala Bidang Bangkim Kabupaten Blitar menyampaikan terima kasih atas kehadiran bapak ibu semua dan mengajak semua pihak untuk terus menjaga kebersamaan serta mengedepankan nilai-nilai saling memaafkan dan toleransi. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah sambil menikmati hidangan yang disajikan oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Disperkimtan, Ny. Retno Dwi Winarno. Sajian makanan tradisional khas lebaran yaitu lontong cap Gomeh yang terdiri dari lontong, ayam opor, sayur rebung, sate, telur, tak ketinggalan krupuk sebagai pelengkap menu. Ada juga bakso, es stup nanas dan kuwut benar-benar cocok dengan kondisi siang yang sangat panas akhirnya bisa melepas dahaga dengan es segar tersebut. Aneka jajanan khas lebaran berupa kue-kue kering dan buah-buahan tersaji menggugah selera. Tak ketinggalan kudapan berupa keleman juga ada. Halal bihalal di lingkungan kantor memiliki beberapa manfaat, antara lain: Manfaat Halal Bihalal di Lingkungan Kantor Cara Mengimplementasikan Halal Bihalal di Lingkungan Kantor Dengan mengimplementasikan halal bihalal di lingkungan kantor, kantor dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif, harmonis, dan produktif. Selain itu melalui kegiatan ini, tidak hanya membangun sinergi yang lebih erat antara jajaran pemerintah daerah dengan masyarakat, tetapi juga menjadi ajang untuk merayakan kebersamaan. Sebagai bagian dari Keluarga besar Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan, Dharma Wanita Persatuan Disperkimtan keikutsertaan Ketua dan anggota dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung dan ikut serta dalam kegiatan sosial yang positif demi kebersamaan di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar. Harapan nya dengan kegiatan ini semakin terjalin kerjasama dan kekompakan yang lebih baik lagi. Laporan ini ditulis dan disunting oleh Ny. Enik Yuyus selaku operator e reporting Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar Program: Kegiatan Hari Besar Nasional Pelaksana: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan |
184 | 16-04-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar telah melaksanakan kunjungan atau sowan ke sesepuh yang sudah purna tugas pada hari raya Idul Fitri yang ke 9 tahun 2025M/1446H Bidang : Sosial budaya Program : Kepedulian dan kesetiakawanan sosial , bhakti sosial Keterangan Program Wakil ketua Dharma wanita persatuan kabupaten Blitar Ibu Leliana Puguh beserta pengurus telah melaksanakan kunjungan atau anjangsana pada lebaran idul fitri ke sesepuh yang sudah purna tugas diantaranya : a. Rumah Bapak Palal Ali S mantan Sekretaris daerah kabupaten Blitar di kota Blitar, b. Rumah Bapak Heri Nugroho mantan Bupati Blitar di perkebunan kopi karang anyar , c. Rumah almarhum Bapak Totok Subihandono mantan Sekretaris Daerah kabupaten Blitar di kecamatan Nglegok
Maksud dan tujuan silaturahmi sangat penting, baik dalam konteks agama, sosial, maupun budaya. Berikut penjelasannya: Maksud Silaturahmi: Kegiatan rutin silaturahmi ke sesepuh adalah tradisi yang sangat baik dan penuh makna, biasanya dilakukan untuk menjaga hubungan baik, meminta nasihat, serta menunjukkan rasa hormat kepada orang yang dituakan Sambutan dari tuan rumah sangat ramah , Penyampaian maksud dan tujuan silaturahmi kali ini merupakan agenda rutin tahunan , Sesi mendengarkan petuah/nasihat dari sesepuh Tanya jawab atau diskusi ringan sangat kami tunggu dengan baik dan seksama Tujuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) melakukan silaturahmi ke sesepuh secara detail biasanya mencakup aspek sosial, spiritual, budaya, dan organisasi. Berikut adalah uraian detailnya: |
185 | 16-04-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR Bidang : Sosial Budaya Program Kerja : Wawasan Keanekaragaman Budaya Kegiatan : Kegiatan Hari Besar Nasional Ibu Ketua Dharma Wanita Sekretariat Daerah Ibu Hartatik Izul Mahrom beserta Ibu Ibu ketua Up Dharma Wanita Persatuan Bagian Sekretariat Daerah mengikuti Halal bihalal dan Open House yang di Adakan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar acara Halal Bihalal yang diadakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, yang terbuka untuk masyarakat umum. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi antara pemimpin daerah dengan masyarakat setempat, serta sebagai bentuk refleksi kebersamaan usai Hari Raya Idul Fitri. Open House ini dilaksanakan pada hari lebaran pertama pada Senin, 31 Maret 2025. Halal bihalal ini terbuka untuk umum, dan tentunya berlokasi di rumah dinas Bupati Blitar. Yakni di Pendopo Ronggo Hadi Negoro yang ada di Jalan Semeru Kota Blitar. Halal Bihalal adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan setiap tahun setelah Hari Raya Idul Fitri, sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperbaiki hubungan antar sesama umat Muslim, khususnya di Kabupaten Blitar. Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, yang terbuka untuk masyarakat umum. Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara pemimpin daerah dengan masyarakat, serta sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik. Pendopo adalah milik masyarakat Kabupaten Blitar dan siapa saja bisa masuk ke pendopo. Tempat ini bukan milik bupati atau pejabat saja, tapi ini adalah milik seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar,” ucap Rijanto beberapa waktu lalu. Bupati Blitar mempersilahkan masyarakat datang dan berlebaran di hari raya pertama nanti. Dengan dibatasi 3 sesi waktu, karena untuk jeda istirahat bupati dan wakilnya. Open House ini dibuka untuk umum sehingga masyarakat dapat berinteraksi lebih dekat dengan pimpinan daerah Kabupaten Blitar. Kegiatan bertambah meriah dengan adanya hiburan gamelan, band, fasilitas photobooth, video kamera 360 serta puluhan tenant makanan tradisional khas Blitar. Acara dimulai pada pagi hari dengan sambutan hangat dari MC Bapak Poniran yang memandu jalannya kegiatan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar Rijanto menyampaikan terima kasih atas kehadiran masyarakat dan mengajak semua pihak untuk terus menjaga kebersamaan serta mengedepankan nilai-nilai saling memaafkan dan toleransi. “Saya (Rijanto) dan tentunya mas wakil bupati, Haji Beky akan menyambut masyarakat di pendopo Ronggo Hadi Negoro, kita bersilaturahmi, ada pejabat-pejabat lainnya juga. Jadi biar kenal masyarakatnya,” ungkapnya. Acara Halal Bihalal ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berjabat tangan dan saling memaafkan, baik dengan Bupati, Wakil Bupati, maupun antar sesama warga. Kehadiran warga sangat antusias, dengan lebih dari [jumlah peserta] orang yang turut hadir. Tidak hanya warga sekitar, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anggota Forkopimda Kabupaten Blitar juga turut meramaikan acara tersebut. Halal Bihalal ini diharapkan menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar warga dan pemerintah. Masyarakat pun merasa lebih dekat dengan para pemimpin daerah setelah acara ini, yang memberikan kesempatan untuk bertatap muka langsung dan menyampaikan berbagai aspirasi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan persatuan dan rasa kebersamaan yang sudah terbina selama ini dapat terus dipertahankan, serta meningkatkan kepedulian sosial antar warga Kabupaten Blitar. |
186 | 14-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wonodadi Dharma ( Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonodadi telah mengadakan Halal Bihalal Kecamatan Wonodadi Tahun 2025 Keterangan Program : Acara halal bi halal di awali dengan apel pagiyang di pimpin oleh Bapak Camat Wonodadi yang mana beliau menyampaikan bahwa ucapan terima kasih atas kehadiran dan kerjasamanya dari masyarakat , muspika dan jajaran lainnya sehingga keadaan wilayah wonodadi aman dan kondusif. Ucapan Minal Aidin Wal Faizin mohon maaf lahir dan batin kepada semua peserta. Idul Fitri juga menjadi momen untuk: Tujuan halal bihalal adalah untuk mempererat tali persaudaraan, saling memaafkan, dan memperkuat hubungan antar sesama. Halal bihalal juga menjadi ajang untuk menjalin silaturahmi, membangun keharmonisan, dan menghindari konflik. Secara lebih rinci, tujuan halal bihalal meliputi: Setelah apel pagi di lanjutkan bersalam salaman dengan semua peserta apel dan dilanjutkan ramah tamah dengan makan makanan khas lebaran yakni lontong , sayur rebung, telur petis bubuk kedelai dan kerupuk serta ada es buah. Penulis : Binti Srihariyani |
187 | 08-04-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar telah melaksanakan kunjungan atau sowan ke sesepuh yang sudah purna tugas pada hari raya Idul Fitri yang ke 9 tahun 2025M/1446HBidang : Sosial budaya Program : Kepedulian dan kesetiakawanan sosial , bhakti sosial Keterangan Program 1. Dharma wanita persatuan kabupaten Blitar 2. Hari/tanggal : selasa / 08 april 2025 3. Pukul : 09.00 sampai selesei 4. Peserta : semua pengurus DWP Kabupaten Blitar 5. Acara : silaturahmi ke sesepuh yang sudah purna tugas , antar lain : Bapak Palal , Bapak Heri , Ibu Totok Wakil ketua Dharma wanita persatuan kabupaten Blitar Ibu Leliana Puguh beserta pengurus telah melaksanakan kunjungan atau anjangsana pada lebaran idul fitri ke sesepuh yang sudah purna tugas diantaranya : a. Rumah Bapak Palal Ali S mantan Sekretaris daerah kabupaten Blitar di kota Blitar, b. Rumah Bapak Heri Nugroho mantan Bupati Blitar di perkebunan kopi karang anyar , c. Rumah almarhum Bapak Totok Subihandono mantan Sekretaris Daerah kabupaten Blitar di kecamatan Nglegok Maksud dan tujuan silaturahmi sangat penting, baik dalam konteks agama, sosial, maupun budaya. Berikut penjelasannya: Maksud Silaturahmi: Silaturahmi berasal dari bahasa Arab "silah" (menghubungkan) dan "rahim" (kasih sayang atau hubungan keluarga). Jadi, maksud silaturahmi adalah menjalin dan mempererat hubungan antar sesama, baik dengan keluarga, kerabat, teman, maupun masyarakat luas. Tujuan Silaturahmi: 1. Menjaga dan mempererat hubungan sosial: Memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan . Menghindari permusuhan atau kesalahpahaman. 2. Meningkatkan solidaritas dan tolong-menolong: Mendorong saling membantu saat ada yang membutuhkan. 3. Mendapatkan keberkahan dan rezeki: Dalam ajaran Islam, silaturahmi disebut dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki (HR. Bukhari dan Muslim). 4. Membangun kepercayaan dan kerja sama: Dalam kehidupan sosial dan profesional, hubungan yang baik memudahkan kolaborasi. 5. Menguatkan identitas dan nilai budaya: Banyak budaya di Indonesia yang menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan gotong royong, yang diwujudkan melalui silaturahmi. Kegiatan rutin silaturahmi ke sesepuh adalah tradisi yang sangat baik dan penuh makna, biasanya dilakukan untuk menjaga hubungan baik, meminta nasihat, serta menunjukkan rasa hormat kepada orang yang dituakan Sambutan dari tuan rumah sangat ramah , Penyampaian maksud dan tujuan silaturahmi kali ini merupakan agenda rutin tahunan , Sesi mendengarkan petuah/nasihat dari sesepuh Tanya jawab atau diskusi ringan sangat kami tunggu dengan baik dan seksama Tujuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) melakukan silaturahmi ke sesepuh secara detail biasanya mencakup aspek sosial, spiritual, budaya, dan organisasi. Berikut adalah uraian detailnya: 1. Menjalin dan Mempererat Tali Silaturahmi Menjaga hubungan baik antar generasi, khususnya dengan para sesepuh yang memiliki peran penting dalam sejarah dan perkembangan organisasi. Meningkatkan rasa kekeluargaan dan solidaritas antar anggota DWP dan masyarakat. 2. Menghormati dan Mengapresiasi Sesepuh Bentuk penghormatan kepada para sesepuh yang telah berjasa dalam membangun dan membina Dharma Wanita serta masyarakat sekitar. Memberikan penghargaan secara moral kepada tokoh-tokoh yang menjadi panutan. 3. Menerima Nasihat dan Petuah Mendapatkan wejangan, nasehat, serta petunjuk dari sesepuh sebagai bekal dalam menjalankan kegiatan organisasi dan kehidupan sehari-hari. Menyerap nilai-nilai kearifan lokal dan budaya yang diwariskan. Mengenalkan nilai-nilai kebersamaan, hormat kepada yang lebih tua, dan gotong royong kepada generasi muda. 5. Evaluasi dan Refleksi Organisasi Momen untuk merefleksikan pencapaian DWP dan menerima masukan dari para sesepuh terkait pengembangan program kerja. Memperkuat arah kebijakan dan kegiatan DWP agar selaras dengan nilai-nilai luhur yang diwariskan. 6. Menunjukkan Kepedulian Sosial Menjalin interaksi yang lebih humanis antara pengurus dan masyarakat melalui kegiatan sosial seperti pemberian bingkisan atau bantuan kepada sesepuh yang membutuhkan. Penulis : Nurul Tantowi Program: Bhakti Sosial |
188 | 14-04-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Ketua UP Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Anggota melaksanakan serangkaian giat dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah yaitu kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi baik di Lingkungan Pemkab Blitar maupun di Lingkungan Kecamatan Wates. Keterangan Program : SUSUNAN ACARA Pada tanggal 1 April 2025, Ketua UP Dharma Wanita Persatuan (DWP) beserta anggota melaksanakan serangkaian kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar bersama dengan Bapak Bupati Blitar berserta dengan Ibu, Bapak Wakil Bupati Blitar beserta Ibu, dan Bapak Sekreataris Daerah Kabupaten Blitar beserta dengan Ibu Ketua DWP Kabupaten Blitar. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dalam kerangka kebersamaan dan kekeluargaan, dengan fokus pada penguatan nilai-nilai ketahanan keluarga, iman, dan taqwa. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB di kediaman Bapak Camat Wates sekaligus Ibu Ketua UP DWP Kantor Kecamatan Wates yang beralamat di Jalan Mojopahit, Kelurahan Sananwetan. Acara dilanjutkan dengan mengikuti halall bihalal di Pendopo Ronggo Hadi Negoro bersama dengan seluruh keluarga besar Kantor Kecamatan Wates, baik para ASN maupun Kepala Desa Sarimbit se-Kecamatan Wates dan beserta seluruh Perangkat Desa se-Kecamatan Wates. Dalam Kegiatan Halal Bihalal bersama Bupati dan Wakil Bupati Blitar, kegiatan ini selain diikuti oleh Keluarga Besar Kantor Kecamatan Wates juga diikuti oleh seluruh warga Kabupaten Blitar. Dibagi dalam 3 (tiga) sesi, Keluarga Besar Kantor kecamatan Wates mendapatkan porsi sesi pagi, yaitu mulai pukul 09.00 s/d 11.30 WIB. Dalam pelaksanaan Halal Bihalal ini, hadir sebagai penerima tamu, Kepala Disdukcapil beserta Ibu Ketua UP DWP Disdukcapil, Kepala DPMD beserta Ibu Ketua UP DWP DPMD, Kepala DKPP berserta Ibu Ketua UP DWP DKPP, Kepala DLH beserta Ibu Ketua UP DWP DLH. Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar umat Islam yang dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriah, menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, bulan di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Idul Fitri sering disebut juga sebagai lebaran, yang berasal dari kata "lebar" yang melambangkan keluasan hati untuk saling memaafkan. Hari raya ini menjadi momen penuh kebahagiaan dan kemenangan spiritual, karena umat Islam telah berhasil menahan hawa nafsu, meningkatkan keimanan, serta memperbaiki diri selama Ramadan. Secara filosofi, Idul Fitri memiliki makna yang sangat mendalam. "Idul" berarti kembali, dan "fitri" berasal dari kata "fitrah" yang berarti kesucian atau keadaan asal manusia yang bersih dari dosa. Maka, Idul Fitri dimaknai sebagai momen *kembali ke fitrah*, yaitu kembali menjadi pribadi yang suci, bersih hati, dan lebih baik dari sebelumnya. Filosofi ini tercermin dalam tradisi saling memaafkan, berbagi kebahagiaan, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama. Idul Fitri juga menjadi momentum refleksi diri dan pembuktian bahwa proses ibadah selama Ramadan telah membentuk manusia yang lebih sabar, ikhlas, serta peduli terhadap sesama. Halal bihalal adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang dilakukan pada saat Hari Raya Idul Fitri sebagai bentuk silaturahmi, saling memaafkan, dan mempererat hubungan antarindividu, baik dalam lingkungan keluarga, komunitas, maupun instansi. Istilah halal bihalal sendiri berasal dari bahasa Arab, namun penggunaannya sebagai istilah sosial-religius merupakan inovasi budaya Indonesia. Tradisi ini biasanya dilaksanakan dalam bentuk pertemuan atau perjamuan yang diisi dengan berjabat tangan, saling mengucapkan permohonan maaf, dan doa bersama. Halal bihalal dilakukan sebagai wujud penyempurnaan ibadah puasa yang telah dijalani selama bulan Ramadan, dengan harapan dapat kembali suci dan memperbaiki hubungan antarsesama. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana membangun keharmonisan, solidaritas, dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan silaturahmi dan halal bihalal saat Idul Fitri dilakukan karena momen ini dipandang sebagai waktu yang sangat tepat untuk memperbaiki dan mempererat hubungan antar sesama, baik dalam keluarga, lingkungan kerja, masyarakat, hingga bangsa. Setelah sebulan penuh umat Islam menjalani ibadah puasa yang melatih kesabaran, keikhlasan, dan pengendalian diri, Idul Fitri menjadi saat yang mulia untuk kembali kepada fitrah, yakni kembali kepada hati yang suci, bersih dari dendam, kesalahan, dan permusuhan. Silaturahmi bertujuan untuk mempererat hubungan sosial dan memperkuat rasa persaudaraan. Dalam Islam, silaturahmi sangat dianjurkan karena selain memperpanjang umur dan melapangkan rezeki, juga menciptakan kedamaian dan keharmonisan antarindividu. Sementara itu, halal bihalal menjadi wadah atau forum yang secara kolektif memungkinkan orang-orang untuk berkumpul dan saling memaafkan dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai Islam seperti kasih sayang, saling menghargai, dan persatuan. Oleh karena itu, silaturahmi dan halal bihalal saat Idul Fitri bukan hanya tradisi, tetapi juga bagian dari implementasi ajaran Islam yang mendalam tentang hubungan antar manusia. Kegiatan Halal Bihalal ini juga menegaskan komitmen Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam mendukung program-program sosial-budaya yang bertujuan memperkuat jalinan persaudaraan, memperkukuh persatuan dan kesatuan, serta menumbuhkan kepedulian terhadap nilai-nilai kekeluargaan dan keagamaan di lingkungan masyarakat. Halal bihalal bukan hanya menjadi tradisi tahunan yang dilaksanakan sebagai rutinitas, tetapi menjadi bagian dari proses pembentukan karakter sosial yang berlandaskan pada semangat kebersamaan, saling menghargai, dan saling memaafkan. Dalam konteks ini, DWP memosisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun keharmonisan sosial, dimulai dari lingkup keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Melalui partisipasi aktif para anggota DWP dalam kegiatan ini, Halal Bihalal menjadi sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi antarpihak, baik sesama anggota maupun antara organisasi dan pemerintah. Kebersamaan yang tercipta selama acara menjadi refleksi dari kuatnya peran perempuan, khususnya para istri ASN dan tokoh perempuan di wilayah Kecamatan Wates, dalam menciptakan suasana yang harmonis dan mendukung proses pembangunan karakter bangsa. Peran ini sangat relevan dengan salah satu fokus DWP yaitu meningkatkan ketahanan keluarga, di mana nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, tanggung jawab, dan keimanan ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan positif dan inklusif seperti ini. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk menyampaikan pesan-pesan kebajikan, memperkuat komunikasi antaranggota, serta memperkuat jaringan dan kerja sama yang dapat mendukung pelaksanaan program-program kerja DWP ke depan. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, para peserta tidak hanya saling bertukar maaf dan cerita, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kolaborasi dalam mengatasi berbagai tantangan sosial di lingkungan sekitar. Dengan demikian, Halal Bihalal ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah langkah nyata dalam membangun komunitas yang solid, berdaya, dan penuh berkah. Setelah kegiatan Halal Bihalal ini, terdapat sejumlah harapan positif yang dapat dipetik sebagai bekal untuk kehidupan pribadi, sosial, maupun organisasi ke depan. Pertama, diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat dan harmonis antaranggota Dharma Wanita Persatuan maupun dengan mitra kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar dan Kecamatan Wates. Suasana saling memaafkan yang tercipta dalam halal bihalal menjadi landasan kuat untuk melanjutkan kerja sama yang lebih baik, penuh empati, dan berlandaskan semangat persaudaraan. Kedua, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas dalam membangun ketahanan keluarga dan lingkungan yang religius dan sejahtera. Nilai-nilai keikhlasan, kepedulian, dan kasih sayang yang ditanamkan selama bulan Ramadan dan dituangkan dalam momen Idul Fitri ini, diharapkan tidak hanya berhenti sebagai seremoni, tetapi mampu menjadi bagian dari karakter setiap individu dalam berinteraksi sehari-hari, baik di rumah, tempat kerja, maupun masyarakat. Terakhir, besar harapan agar kegiatan semacam ini terus dilestarikan dan ditingkatkan kualitasnya sebagai sarana konsolidasi emosional dan spiritual antaranggota DWP dan masyarakat luas. Dengan semangat yang baru dan hati yang telah dibersihkan, diharapkan setiap individu mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam lingkungannya, serta mendorong terciptanya suasana kerja yang lebih kondusif, harmonis, dan penuh keberkahan. Laporan Kegiatan ini ditulis dan disusun oleh Sekretaris UP DWP Kantor Kecamatan Wates sekaligus sebagai operator LPPK, Ny. Yustika Hammam A. Rizqi. Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Kecamatan Wates |
189 | 09-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Keterangan Program: Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar menghadiri undangan Halal Bihalal Keluarga Besar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar yang bertempat di Ruang Rapat Dinas. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan dipandu oleh MC dari salah satu staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar. Kegiatan diawali dengan pembacaan lantunan ayat suci Al-Qur’an kemudian do’a dan sambutan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar. Peserta kegiatan adalah karyawan/ti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar dan anggota Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar. Pada sambutannya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar, Bapak Tunggul Adi Wibowo mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh karyawan/ti dan tamu undangan. Bapak Tunggul menyampaikan bahwa bersamaan dengan kegiatan pada hari itu diacarakan pula tasyakuran kenaikan pangkat (Bapak Eko Sumardiyanto, Bapak Henri dan Ibu Farida) dan pelepasan salah satu karyawati.yang mengundurkan diri karena kepentingan keluarga. Tak lupa disampaikan pesan untuk yang sudah naik pangkat bahwa tanggung jawab akan semakin besar maka dari itu tetaplah tegak lurus pada aturan sementara untuk karyawati yang resign diharapkan tetap menjaga tali silaturahmi sekalipun sudah tidak bersama, semoga kesuksesan selalu menyertai dimanapun berada. Halal Bihalal adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan setiap tahun setelah Hari Raya Idul Fitri, sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperbaiki hubungan antar sesama umat Muslim, khususnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar. Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar karyawan/ti dan sebagai wujud kebersamaan dalam pelayanan dan membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), halal bihalal artinya acara maaf-maafan pada hari Lebaran. Sedangkan dalam bahasa Arab, halal bihalal berasal dari kata "Halla" atau "Halala" yang berarti penyelesaian masalah, meluruskan benang kusut, mencairkan yang beku, atau melepaskan ikatan yang membelenggu. Kegiatan Halal Bihalal dilaksanakan dengan manfaat : Tradisi Halal Bihalal memiliki banyak dampak positif, di antaranya: Kegiatan ditutup dengan bermaaf-maafan, potong tumpeng dan ramah tamah. Penulis : Ida Rosita. |
190 | 10-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Keluarga besar Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar mengadakan Halal bi Halal 1446 H, yang diselenggarakan pada : Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi keluarga besar Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, serta sebagai bentuk refleksi kebersamaan usai Hari Raya Idul Fitri. Acara dimulai pada pagi hari dengan sambutan hangat dari duo MC dari karyawan dan karyawati Disnakkan, yang memandu jalannya kegiatan. Dalam kesempatan tersebut, Bpk Indriawan selalu Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu semua dan mengajak semua pihak untuk terus menjaga kebersamaan serta mengedepankan nilai-nilai saling memaafkan dan toleransi. Sebagai bagian dari Keluarga besar Dinas Peternakan dan Perikanan Dharma Wanita Persatuan Disnakkan keikutsertaan Ketua dan anggota dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung dan ikut serta dalam kegiatan sosial yang positif demi kebersamaan di dinas peternakan dan perikanan kabupaten Blitar. Harapan nya dengan kegiatan ini semakin terjalin kerjasama dan kekompakan yang lebih baik lagi. Laporan ini ditulis dan disunting oleh Desi Isti Indriyani selaku operator e reporting Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Program: Kegiatan Hari Besar Nasional Pelaksana: Dinas Peternakan dan Perikanan |
191 | 09-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksanaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar
Bidang : Sosial Budaya Program Kerja : Wawasan Keanekaragaman Budaya Kegiatan : Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya Semangat Baru di Awal Kerja: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar Gelar Halal Bihalal dan Flashmob "Gedruk"Suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan mewarnai halaman kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Blitar pada Rabu pagi (9/4). Seluruh karyawan dan karyawati mengikuti kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan dalam rangka menyambut hari pertama masuk kerja usai libur Idulfitri 1446 H. Kegiatan ini menjadi momen istimewa karena sekaligus menjadi penanda awal era kepemimpinan baru di lingkungan Disbudpar Kabupaten Blitar. Tidak hanya diwarnai dengan jabat tangan dan saling memaafkan antarpegawai, acara Halal Bihalal kali ini juga menghadirkan nuansa berbeda dan unik yang tak biasa dilakukan di lingkungan perkantoran pemerintahan. Momen paling menarik dan menjadi perhatian adalah ketika seluruh peserta diwajibkan mengikuti “Flashmob Gedruk”, sebuah tarian tradisional yang dikenal penuh semangat dan energi. Tarian yang biasanya dibawakan dalam rangkaian acara budaya dan seni pertunjukan ini diadaptasi secara modern dan dikemas dalam bentuk koreografi massal yang menggambarkan semangat baru, kekompakan, dan kearifan lokal. Kegiatan Diawali dengan Refleksi dan SambutanKegiatan dimulai sekitar pukul 07.30 WIB dengan apel pagi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Suhendro Winarso, S.STP, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya membangun kembali semangat kerja dan pelayanan publik dengan dilandasi nilai-nilai kekeluargaan, kebersamaan, dan profesionalisme. “Momentum Idulfitri adalah saat yang tepat untuk saling memaafkan dan memperkuat ikatan antarpegawai. Kita memasuki era baru dengan semangat baru. Dan saya ingin seluruh tim Disbudpar Blitar tidak hanya solid, tapi juga bangga dengan budaya daerah kita,” ujar Suhendro. Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan acara Halal Bihalal. Seluruh jajaran pimpinan dan staf saling berjabat tangan, diiringi lantunan musik islami yang menambah khidmat suasana pagi itu. Senyum dan tawa menghiasi wajah para pegawai yang saling bersilaturahmi setelah libur panjang. Flashmob Gedruk: Tarian Tradisi di Tengah Lingkungan PemerintahanYang membuat kegiatan ini semakin berkesan adalah adanya Flashmob Gedruk yang digelar secara serentak oleh seluruh pegawai Disbudpar. Begitu aba-aba dimulai, musik Gedruk mengalun kencang dari pengeras suara dan seluruh karyawan, tanpa terkecuali, termasuk para pejabat struktural, ikut bergerak mengikuti koreografi yang telah dilatih sebelumnya. Tarian yang berlangsung sekitar satu menit itu disambut dengan antusias oleh seluruh peserta dan bahkan sempat menarik perhatian masyarakat sekitar yang melintas di depan kantor. Beberapa warga terlihat berhenti sejenak untuk menyaksikan penampilan unik tersebut. “Awalnya kami sempat ragu-ragu karena tidak terbiasa menari di lingkungan kantor. Tapi ternyata menyenangkan dan membuat suasana jadi cair. Kami merasa lebih dekat satu sama lain,” ungkap Kristian, salah satu staf bagian promosi pariwisata. Menyemai Semangat Gotong Royong dan Budaya LokalKegiatan Halal Bihalal tahun ini tidak hanya menjadi ajang saling memaafkan, tetapi juga menjadi sarana mempererat solidaritas internal Disbudpar. Dengan melibatkan semua unsur pegawai dalam kegiatan budaya, pimpinan baru ingin membentuk kultur kerja yang inklusif, kreatif, dan berbasis nilai-nilai lokal. Kepala Dinas juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilestarikan dan bahkan dikembangkan untuk dijadikan tradisi baru yang membedakan Disbudpar dari instansi lain. Penutup yang Hangat dengan Sajian Khas LebaranSetelah flashmob, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama. Aneka hidangan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, sambal goreng ati, serta aneka kue kering tersaji di meja-meja besar yang ditata rapi. Suasana hangat penuh canda tawa semakin mempererat kebersamaan seluruh keluarga besar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Melalui kegiatan ini, Disbudpar Kabupaten Blitar menunjukkan bahwa suasana kerja yang menyenangkan, bernuansa lokal, dan penuh kreativitas mampu menjadi motor penggerak kinerja yang lebih baik. Halal Bihalal dan flashmob Gedruk bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan simbol dari semangat baru yang siap membawa budaya dan pariwisata Blitar ke arah yang lebih gemilang. Nuansa Kekeluargaan yang Kuat Jadi Modal UtamaSalah satu kekuatan utama yang terasa begitu kental di lingkungan Disbudpar Kabupaten Blitar adalah semangat kekeluargaan yang tumbuh dan terjaga dengan baik antarpegawai. Meski berasal dari berbagai latar belakang dan generasi, para karyawan dan karyawati mampu menjalin hubungan yang akrab dan saling mendukung satu sama lain, baik dalam pekerjaan maupun di luar aktivitas kantor.
Kegiatan Halal Bihalal menjadi bukti nyata betapa hangatnya suasana internal di instansi ini. Tidak ada sekat antara atasan dan bawahan; semua saling menyapa, bercanda, dan berbagi cerita tentang momen Lebaran mereka. Bahkan dalam sesi flashmob, seluruh pegawai tampak lebur dalam kebersamaan, bergerak kompak tanpa rasa canggung atau formalitas yang kaku. “Disbudpar sudah seperti rumah kedua bagi kami. Rasa kekeluargaan di sini membuat kami nyaman dan semangat bekerja. Kita saling mendukung, bukan hanya sebagai rekan kerja, tapi juga sebagai keluarga,” ungkap Fariz, staf bidang SDP Ekraf. Kultur kerja yang penuh kehangatan ini diyakini akan menjadi fondasi kuat bagi Disbudpar Blitar dalam menjalankan program-program ke depan. Di tengah dinamika kerja pemerintahan yang menuntut efisiensi dan inovasi, semangat kekeluargaan menjadi elemen penting yang menjaga keharmonisan dan semangat gotong royong dalam setiap lini pekerjaan. Penulis : Ny. Arum WinarsoProgram: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya Pelaksana: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata |
192 | 01-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana BPBD Kab. Blitar telah mengikuti kegiatan Piket Terima Tamu dalam rangka open house dan Halal Bihalal yang diadakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, pada hari Selasa tanggal 01 April 2025 Bidang : Sosial Budaya, Program : Wawasan Keanekaragaman Budaya, Kegiatan Hari Besar Nasional Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar acara Halal Bihalal yang diadakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, yang terbuka untuk masyarakat umum. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi antara pemimpin daerah dengan masyarakat setempat, serta sebagai bentuk refleksi kebersamaan usai Hari Raya Idul Fitri. Open House ini dilaksanakan pada hari lebaran pertama pada Senin, 31 Maret 2025. Halal bihalal ini terbuka untuk umum, dan tentunya berlokasi di rumah dinas Bupati Blitar. Yakni di Pendopo Ronggo Hadi Negoro yang ada di Jalan Semeru Kota Blitar. Halal Bihalal adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan setiap tahun setelah Hari Raya Idul Fitri, sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperbaiki hubungan antar sesama umat Muslim, khususnya di Kabupaten Blitar. Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, yang terbuka untuk masyarakat umum. Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara pemimpin daerah dengan masyarakat, serta sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik. “Pendopo adalah milik masyarakat Kabupaten Blitar dan siapa saja bisa masuk ke pendopo. Tempat ini bukan milik bupati atau pejabat saja, tapi ini adalah milik seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar,” ucap Rijanto beberapa waktu lalu. Bupati Blitar mempersilahkan masyarakat datang dan berlebaran di hari raya pertama nanti. Dengan dibatasi 3 sesi waktu, karena untuk jeda istirahat bupati dan wakilnya. Open House ini dibuka untuk umum sehingga masyarakat dapat berinteraksi lebih dekat dengan pimpinan daerah Kabupaten Blitar. Kegiatan bertambah meriah dengan adanya hiburan gamelan, band, fasilitas photobooth, video kamera 360 serta puluhan tenant makanan tradisional khas Blitar. Acara dimulai pada pagi hari dengan sambutan hangat dari MC, yang memandu jalannya kegiatan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar, [Nama Bupati], menyampaikan terima kasih atas kehadiran masyarakat dan mengajak semua pihak untuk terus menjaga kebersamaan serta mengedepankan nilai-nilai saling memaafkan dan toleransi. “Saya (Rijanto) dan tentunya mas wakil bupati, Haji Beky akan menyambut masyarakat di pendopo Ronggo Hadi Negoro, kita bersilaturahmi, ada pejabat-pejabat lainnya juga. Jadi biar kenal masyarakatnya,” ungkapnya. Acara Halal Bihalal ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berjabat tangan dan saling memaafkan, baik dengan Bupati, Wakil Bupati, maupun antar sesama warga. Kehadiran warga sangat antusias, dengan lebih dari [jumlah peserta] orang yang turut hadir. Tidak hanya warga sekitar, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anggota Forkopimda Kabupaten Blitar juga turut meramaikan acara tersebut. Halal Bihalal ini diharapkan menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar warga dan pemerintah. Masyarakat pun merasa lebih dekat dengan para pemimpin daerah setelah acara ini, yang memberikan kesempatan untuk bertatap muka langsung dan menyampaikan berbagai aspirasi. Sebagai bagian dari acara, Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana BPBD Kab. Blitar tidak hanya berperan dalam menyambut tamu yang hadir, tetapi juga turut memfasilitasi jalannya kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat daerah. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memperkokoh hubungan antara pemerintah dengan masyarakat, sekaligus memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk saling memaafkan dan berbagi kebahagiaan pasca Idul Fitri. Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, Ketua Dharma Wanita Persatuan beserta para anggota juga ikut menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Blitar, serta tamu undangan lainnya. Acara tersebut juga dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk menyampaikan berbagai informasi penting terkait program-program yang akan dijalankan di Kabupaten Blitar. Melalui kegiatan ini, tidak hanya membangun sinergi yang lebih erat antara jajaran pemerintah daerah dengan masyarakat, tetapi juga menjadi ajang untuk merayakan kebersamaan. Halal Bihalal yang diadakan dengan penuh khidmat ini menjadi momentum yang sangat berarti dalam rangka mempererat tali persaudaraan dan menjalin komunikasi yang lebih baik antar seluruh elemen masyarakat Kabupaten Blitar. Sebagai bagian dari Dharma Wanita Persatuan, keikutsertaan Ketua dan anggota Unit Pelaksana BPBD Kab. Blitar dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung dan ikut serta dalam kegiatan sosial yang positif demi kemajuan Kabupaten Blitar. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, semakin terjalin kerjasama yang baik antara pihak pemerintah, masyarakat, dan berbagai instansi terkait di Kabupaten Blitar. Penulis Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. .Program: Kegiatan Hari Besar Nasional Pelaksana: BPBD |
193 | 01-04-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksanaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar
Bidang : Sosial Budaya Program Kerja : Wawasan Keanekaragaman Budaya Kegiatan : Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya Hari Kedua Lebaran Halal Bihalal Bupati dan Wakil Bupati Blitar di Rumah PribadiSetelah diadakan Halal Bihalal di Pendopo Ronggo Hadi Negoro selanjutnya bertempat di dua lokasi berbeda, rumah pribadi Bupati Blitar yang terletak di Jalan Gunojoyo No. 63, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sanawetan, Kota Blitar dan di rumah pribadi Wakil Bupati Blitar yeng beralamatkan Jl. Kaliboto Kec. Wonodadi Kabupaten Blitar. Setelah Lebaran Hari Pertama acara Halal Bihalal di Pendopo Ronggo Hadi Negoro dimulai pada pagi hari dengan antusiasme masyarakat yang hadir dari berbagai kalangan. Kegiatan ini terbuka untuk umum, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertemu langsung dengan para pemimpin daerah. Seluruh warga, tanpa terkecuali, dapat hadir dan berpartisipasi dalam acara yang bertujuan untuk memperkokoh persaudaraan antar sesama warga Kabupaten Blitar. Selain itu, kegiatan ini juga digelar di rumah pribadi Bupati Blitar pada Lebaran Hari Kedua di Jalan Gunojoyo No. 63, dengan suasana yang lebih intim dan hangat. Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang mungkin tidak dapat hadir di Pendopo Ronggo Hadi Negoro untuk tetap mengikuti tradisi Halal Bihalal. Kedua lokasi tersebut menjadi pusat kegiatan yang menambah makna kebersamaan dalam menyambut bulan Syawal. Acara dimulai dengan pembacaan doa bersama sebagai bentuk syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT, serta sebagai wujud rasa terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan ini. Setelah doa, masyarakat diajak untuk saling berjabat tangan dan bermaaf-maafan. Momen ini memberikan kesempatan bagi warga untuk memperbaiki hubungan antar sesama, saling menghapus kesalahan, dan menguatkan ikatan persaudaraan yang selama ini telah terjalin. Kehadiran masyarakat sangat terasa di kedua tempat tersebut, baik di Pendopo Ronggo Hadi Negoro maupun di rumah pribadi Bupati serta rumah pribadi Wakil Bupati. Masyarakat tampak penuh semangat dalam menjalani acara ini, yang tidak hanya sekadar pertemuan biasa, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat hubungan sosial dan kebersamaan antar sesama. Di kedua lokasi tersebut, Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran pejabat Pemkab Blitar hadir menyambut masyarakat yang datang. Bupati dan Wakil Bupati Blitar berharap acara ini dapat meningkatkan rasa persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat. Meskipun acara ini diselenggarakan di dua tempat yang berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh ikatan antar masyarakat serta pemerintah daerah. Bupati dan Wakil Bupati Blitar memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berbincang secara langsung mengenai berbagai hal, baik yang berkaitan dengan pembangunan daerah maupun isu-isu lain yang penting bagi kemajuan Kabupaten Blitar. Di kedua lokasi tersebut, berbagai elemen masyarakat hadir, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga anggota Forkopimda Kabupaten Blitar. Mereka ikut berpartisipasi dalam acara ini, memberikan warna tersendiri dalam kegiatan Halal Bihalal. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat jajaran pemerintah daerah dan mengungkapkan harapan serta aspirasi mereka. Kegiatan Halal Bihalal di Pendopo Ronggo Hadi Negoro dan rumah pribadi Bupati Blitar menunjukkan keberhasilan dalam menjaga tradisi lokal yang telah berlangsung secara turun-temurun. Selain sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi, acara ini juga menggambarkan pentingnya kebersamaan dalam membangun Kabupaten Blitar. Di tengah kesibukan masing-masing, kesempatan untuk berkumpul dan saling memaafkan menjadi hal yang sangat bernilai. Acara ini juga memberi ruang bagi masyarakat untuk meneguhkan kembali semangat kebersamaan dan gotong-royong. Momen ini menjadi pengingat pentingnya menjaga hubungan sosial yang harmonis di tengah-tengah keberagaman yang ada. Dengan dilaksanakannya kegiatan Halal Bihalal ini, masyarakat Kabupaten Blitar semakin menyadari bahwa kebersamaan dan rasa saling menghormati adalah kunci untuk menciptakan kedamaian dan kemajuan bersama. Setelah acara selesai, masyarakat yang hadir merasa puas dan bahagia bisa bertemu langsung dengan pemimpin daerah, saling berbagi cerita, dan mempererat hubungan. Tidak hanya itu, acara ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Blitar dalam menjaga keharmonisan dan persatuan, serta menjadi inspirasi untuk menjaga tradisi Halal Bihalal di tahun-tahun mendatang. Dengan suksesnya pelaksanaan acara Halal Bihalal ini, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat Kabupaten Blitar semakin erat. Selain itu, kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat silaturahmi, serta menjaga nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat. Penulis : Ny. Arum WinarsoProgram: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya Pelaksana: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata |
194 | 31-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksanaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar
Bidang : Sosial Budaya Program Kerja : Wawasan Keanekaragaman Budaya Kegiatan : Kegiatan Hari Besar Nasional Bupati dan Wakil Bupati Blitar Menggelar Open House Untuk Masyarakat BlitarPemerintah Kabupaten Blitar menggelar acara Halal Bihalal yang diadakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, yang terbuka untuk masyarakat umum. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi antara pemimpin daerah dengan masyarakat setempat, serta sebagai bentuk refleksi kebersamaan usai Hari Raya Idul Fitri. Open House ini dilaksanakan pada hari lebaran pertama pada Senin, 31 Maret 2025. Halal bihalal ini terbuka untuk umum, dan tentunya berlokasi di rumah dinas Bupati Blitar. Yakni di Pendopo Ronggo Hadi Negoro yang ada di Jalan Semeru Kota Blitar. Halal Bihalal adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan setiap tahun setelah Hari Raya Idul Fitri, sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperbaiki hubungan antar sesama umat Muslim, khususnya di Kabupaten Blitar. Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, yang terbuka untuk masyarakat umum. Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara pemimpin daerah dengan masyarakat, serta sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik. “Pendopo adalah milik masyarakat Kabupaten Blitar dan siapa saja bisa masuk ke pendopo. Tempat ini bukan milik bupati atau pejabat saja, tapi ini adalah milik seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar,” ucap Rijanto beberapa waktu lalu. Bupati Blitar mempersilahkan masyarakat datang dan berlebaran di hari raya pertama nanti. Dengan dibatasi 3 sesi waktu, karena untuk jeda istirahat bupati dan wakilnya.
Open House ini dibuka untuk umum sehingga masyarakat dapat berinteraksi lebih dekat dengan pimpinan daerah Kabupaten Blitar. Kegiatan bertambah meriah dengan adanya hiburan gamelan, band, fasilitas photobooth, video kamera 360 serta puluhan tenant makanan tradisional khas Blitar. Acara dimulai pada pagi hari dengan sambutan hangat dari MC, yang memandu jalannya kegiatan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar, [Nama Bupati], menyampaikan terima kasih atas kehadiran masyarakat dan mengajak semua pihak untuk terus menjaga kebersamaan serta mengedepankan nilai-nilai saling memaafkan dan toleransi. “Saya (Rijanto) dan tentunya mas wakil bupati, Haji Beky akan menyambut masyarakat di pendopo Ronggo Hadi Negoro, kita bersilaturahmi, ada pejabat-pejabat lainnya juga. Jadi biar kenal masyarakatnya,” ungkapnya. Acara Halal Bihalal ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berjabat tangan dan saling memaafkan, baik dengan Bupati, Wakil Bupati, maupun antar sesama warga. Kehadiran warga sangat antusias, dengan lebih dari [jumlah peserta] orang yang turut hadir. Tidak hanya warga sekitar, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anggota Forkopimda Kabupaten Blitar juga turut meramaikan acara tersebut. Halal Bihalal ini diharapkan menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar warga dan pemerintah. Masyarakat pun merasa lebih dekat dengan para pemimpin daerah setelah acara ini, yang memberikan kesempatan untuk bertatap muka langsung dan menyampaikan berbagai aspirasi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan persatuan dan rasa kebersamaan yang sudah terbina selama ini dapat terus dipertahankan, serta meningkatkan kepedulian sosial antar warga Kabupaten Blitar. Penulis : Ny. Arum WinarsoProgram: Kegiatan Hari Besar Nasional Pelaksana: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata |
195 | 24-03-2025 | - Jangan jual beli jabatan
- gunakan jabatan u mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Disarankan kan dilingkungan pemkab bangun mushola agak besar
* Tolong Pelayanan masyarakat blitar semakin mudah
- Ayo memanfaatkan pimpinan yg potensi untuk (pak riyanto yg tdk macem2, pak beky yg pengusaha) untuk mensejahterakan masyarakat blitar, rukun, guyub.
- Ayo kerjanya kembali ke rel.... (Golek rezeki sing halal)
- Jangan korupsi, untuk brantas nya hidupkan dinniyah
- TPQ dan Diniyah ayoo lebih dihidupkan diperhatikan kesejahteraan gurunya karena dari beliau anak2 kita mengerti kiblat (ajaran agama)
- Semoga dari kami(GTT) TK bisa diangkat P3K
- Penanya berikutnya bu sulastri guru SD menyetujui untuk sekolah pulang jam 13 lagi
Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang |
196 | 06-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Doko Kabupaten Blitar
Di Bulan Suci Ramadhan Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Doko mengikuti serangkaian kegiatan antara lain: 1. Tanggal 6 Maret 2025, Kegiatan Siraman Rohani Minggu Pertama Bersama GOW Kabupaten Blitar di Pendopo Sasana Adhi Praja, Kanigoro 2. Tanggal 8 Maret 2025, Kegiatan Bagi 10.000 Takjil Serentak bersama 22 Kecamatan dan OPD Se-Kabupaten Blitar di Aloon Aloon Kanigoro dilanjutkan dengan Ngabuburit dan Buka Bersama Bupati dan Wakil Bupati Blitar 3. Tanggal 13 Maret 2025, Kegiatan Siraman Rohani Minggu Kedua Bersama GOW Kabupaten Blitar di Pendopo Sasana Adhi Praja, Kanigoro 4. Tanggal 20 Maret 2025, Kegiatan Siraman Rohani Minggu Ketiga dan Santunan Anak Yatim Bersama GOW Kabupaten Blitar di Pendopo Sasana Adhi Praja, Kanigoro 5. Tanggal 24 Maret 2025, Kegiatan Siraman Rohani KORPRI di Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah di Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro dengan Mubaligh H. Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) Pendiri Majlis Ta’lim Sabilu Taubah 6. Tanggal 24 Maret 2025, Kegiatan Bazar Ramadhan 1446 Hijriah dan belanja ASN Serentak yang diikuti oleh Pelaku UMKM Unggulan Kecamatan se-Kabupaten Blitar di Playground Barat, Aloon-Aloon Kanigoro 7. Tanggal 26 Maret 2025, Kegiatan Berbagi Takjil dan Buka Bersama Kapolsek Doko bersama Forkompimda Program : Ketahanan Keluarga Kegiatan : Iman dan Takwa 1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Doko Kabupaten Blitar 2. Hari / Tanggal : Senin, 24 Maret 2025 3. Pukul : 08.00 WIB 4. Tempat : Pendopo Sasana Adi Praja Jl. Kusuma Bangsa Kanigoro 5. Acara : Siraman Rohani yang diselenggarakan oleh KORPRI Kabupaten Blitar dengan mubaligh Gus Iqdam dari Karanggayam Peserta : 1. Forkopimda beserta ibu 2. Wakil Bupati beserta ibu 3. Sekretaris Daerah, Asisten dan Staf Ahli 4. Kepala OPD 5. Seluruh ASN dan Non ASN se Kabupaten Blitar 6. Organisasi wanita seperti Dharma Wanita, PKK, Muslimat, Fatayat, GOW, Persit, Bhayangkari, dll 7. Grup Hadrah Sabilu Taubah 8. Warga masyarakat Susunan Acara : 1. Pembukaan 2. Pembacaan Ayat Suci Al. Qur’an 3. Sambutan Bupati Blitar 4. Siraman Rohani dengan mubaligh Gus Iqdam dari Karanggayam Srengat 5. Do’a dan Penutup Pendahuluan : 1. Kegiatan siraman rohani merupakan momen penting dalam rangka memperkuat keimanan dan ketakwaan anggota KORPRI dan seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar. Kali ini, kegiatan telah diselenggarakan dengan meriah dan khidmat pada hari Senin, 24 Maret 2025, yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan organisasi yang ada di Kabupaten Blitar. Penceramah pada kegiatan ini adalah Gus Iqdam dari Karanggayam, Srengat, yang dikenal luas dengan ceramahnya yang inspiratif dan mendalam. 2. Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Wakil Bupati beserta ibu, Sekretaris Daerah beserta seluruh staf ASN dan non-ASN se-Kabupaten Blitar, Ketua TP PKK Kabupaten Blitar beserta pengurus, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar beserta pengurus, Ketua Bhayangkari beserta anggota, Ketua Persit beserta anggota, dan berbagai organisasi lainnya seperti GOW, Harpi Melati, PKK, Dharma Wanita, Persit, Bhayangkari, Muslimat, Fatayat, serta jamaah dari warga masyarakat. Dengan total peserta sekitar 15.000 orang, kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat dalam mengikuti acara ini. Tujuan Kegiatan : 1. Memperkuat Iman dan Taqwa: Memberikan pemahaman spiritual kepada peserta tentang pentingnya meningkatkan iman dan taqwa sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 2. Mempererat Tali Silaturahmi: Membangun hubungan yang lebih baik antar pengurus organisasi, instansi pemerintah, dan masyarakat. 3. Memberikan Motivasi dan Inspirasi: Melalui ceramah yang disampaikan oleh Gus Iqdam, diharapkan para peserta dapat terinspirasi dan termotivasi untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik. 4. Peningkatan Kesadaran Sosial: Membuat masyarakat lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan pentingnya peran serta mereka dalam pembangunan daerah. Kegiatan ini berlangsung di Alun-Alun Kabupaten Blitar yang merupakan lokasi strategis dan mudah diakses oleh masyarakat. Pemilihan waktu pada pukul 09.00 WIB bertujuan agar peserta dapat hadir dengan nyaman tanpa terburu-buru. Acara diawali dengan Pembukaan oleh MC dari Sabilu Taubah. Dilanjutkan dengan lantunan Ayat Suci Al. Qur’an, selanjutnya sambutan Bupati Blitar. Beliau menyampaikan suka citanya melihat antusiasnya ASN dan non ASN, organisasi wanita se kab. Blitar serta warga masyarakat yang turut hadir suci ini. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir, atas dukungannya dalam pilkada beberapa waktu yang lalu. Selalu kompak, rukun dan saling bekerjasama dengan baik untuk mewujudkan kab. Blitar yang Berjaya dan Berdaya. Sebagai bentuk promosi, panitia melakukan sosialisasi melalui berbagai saluran komunikasi seperti media sosial, poster, dan pengumuman di tempat-tempat strategis agar masyarakat mengetahui dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tim panitia bekerja keras dalam mempersiapkan sarana dan prasarana, termasuk panggung, sound system, dan tempat duduk untuk para peserta. Pengamanan yang ketat juga disiapkan untuk memastikan kelancaran jalannya acara. Sebagai puncak acaranya adalah siraman rohani oleh Gus Iqdam. Beliau menyampaikan tausiahnya dengan kisi kisi sbb : 1. Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Di bulan ini, kita diperintahkan untuk berpuasa dari fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, akan tetapi menjadikan diri lebih taat kepada Allah, meningkatkan ketakwaan, meningkatkan empati terhadap sesame, mendisiplinkan diri, membersihkan jiwa dan raga, menjalin hubungan sosial, mendapatkan ampunan dan rahmat Allah. 2. Mari kita renungkan, mengapa Allah SWT memerintahkan kita untuk berpuasa? Dalam Surat Al-Baqarah, Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, untuk kamu diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183). Dari sini dapat kita tarik kesimpulan bahwa tujuan puasa bukan hanya untuk menahan lapar, tetapi lebih dalam daripada itu – yaitu untuk menciptakan pribadi yang lebih bertakwa. Serta untuk: • Untuk Meningkatkan Ketakwaan: Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 183, Allah memerintahkan puasa agar umat Islam dapat meningkatkan ketakwaan (taqwa) kepada-Nya. Puasa mengajarkan seseorang untuk mengendalikan diri dari segala bentuk keinginan duniawi yang bisa menjauhkan diri dari Allah, sehingga lebih fokus pada ibadah dan memperbaiki hubungan dengan-Nya. • Sebagai Ujian dan Latihan Kesabaran: Puasa merupakan ujian kesabaran yang membantu umat Islam untuk mengendalikan hawa nafsu, baik dalam hal makan, minum, berbicara, maupun bertindak. Hal ini melatih mereka untuk lebih sabar menghadapi cobaan hidup dan mengembangkan karakter yang baik. • Untuk Meningkatkan Empati dan Kepedulian Sosial: Dengan merasakan lapar dan dahaga selama puasa, seseorang akan lebih mudah merasakan kesulitan yang dialami oleh orang miskin dan kurang mampu. Ini meningkatkan rasa empati dan mendorong umat Islam untuk lebih banyak bersedekah, berbagi, dan membantu sesama. • Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Jiwa: Puasa juga memiliki manfaat fisik yang penting, seperti memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat, mengatur pola makan, dan membersihkan tubuh dari racun. Selain itu, puasa juga membersihkan jiwa dari sifat-sifat buruk seperti keserakahan, iri hati, dan kebencian. • Meningkatkan Kualitas Ibadah: Puasa adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah, berdoa, berdzikir, dan melaksanakan ibadah lainnya. Ramadhan, khususnya, adalah bulan yang penuh berkah, di mana amal ibadah akan dilipatgandakan pahalanya. Puasa memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbaiki diri secara spiritual. • Sebagai Bentuk Ketaatan kepada Allah: Dengan memerintahkan puasa, Allah menguji umat Islam dalam hal ketaatan. Puasa adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim, sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah Allah dan sebagai cara untuk mendapatkan ridha-Nya. • Untuk Membersihkan Hati dan Pikiran: Puasa adalah sarana untuk membersihkan hati dan pikiran dari hal-hal yang tidak baik. Dengan mengurangi aktivitas duniawi dan fokus pada ibadah, seseorang dapat lebih mudah untuk menjaga niat dan tujuan hidupnya sesuai dengan ajaran agama 3. Puasa adalah latihan spiritual. Melalui puasa, kita diajarkan untuk lebih peka terhadap kebutuhan orang lain, terutama mereka yang kurang mampu. Ketika kita merasakan lapar dan dahaga, hati kita akan lebih mudah terbuka untuk berempati dan berbagi dengan sesama. Di sinilah letak pelajaran yang sangat berharga dari ibadah puasa; kita diajarkan untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan. 4. Salah satu momen penting dalam bulan Ramadhan adalah pencarian Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat spesial, di mana semua amal ibadah kita dapat diterima dan doa-doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah. Dalam Al-Qur'an, dinyatakan bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Subhanallah! Betapa agungnya malam ini. 5. Rasulullah SAW bersabda: “Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ini adalah panggilan bagi kita untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan, untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Kita dapat memanfaatkan malam-malam tersebut dengan sholat tahajud, membaca Al-Qur'an, dan melakukan doa. 6. Keberkahan malam Lailatul Qadar tidak hanya bagi mereka yang beribadah, tetapi juga bagi orang yang menggunakan malam tersebut untuk merenungkan diri dan bertobat dari dosa-dosa yang telah lalu. Mari kita berusaha menjadikan diri kita hamba yang meraih malam yang penuh berkah ini. 7. Ramadhan juga merupakan bulan kedermawanan. Rasulullah SAW dikenal sebagai orang yang paling dermawan, terutama pada bulan Ramadhan. Kita dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan dan bersedekah sebanyak-banyaknya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah adalah cahaya bagi pelakunya.” 8. Sedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar. Ketika kita memberi makan kepada orang yang berbuka puasa, kita mendapatkan pahala yang sangat berharga. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, “Perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir; pada setiap bulir ada seratus biji.” (QS. Al-Baqarah: 261). Ini menunjukkan bahwa setiap amal yang kita lakukan akan berlipat ganda di sisi Allah, apalagi di bulan yang penuh berkah ini. 9. Jika kita menikmati makanan berbuka puasa yang lezat dan beragam, marilah kita ingat kepada mereka yang tidak seberuntung kita. Mari kita alokasikan sebagian rezeki kita untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Itulah salah satu cara untuk menggapai keberkahan Ramadhan. 10. Selain menghidupkan bulan suci ini dengan puasa dan amal, kita juga harus menjaga perilaku kita. Banyak dari kita yang mungkin berpuasa tetapi masih melanggar adab dan akhlak. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak membutuhkan lapar dan dahaganya.” (HR. Bukhari). Ini sebagai pengingat bagi kita semua, bahwa puasa seharusnya mengubah kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab. 11. Oleh karena itu, mari kita jaga lisan kita dari berkata kasar dan menyakiti orang lain. Mari kita latih diri kita untuk berbicara yang baik dan benar. Dalam menjalankan ibadah puasa, kita disarankan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa kepada Allah. Dengan memperbaiki akhlak, kita bukan hanya mendapatkan pahala dari puasa, tetapi juga dari perilaku baik yang kita tunjukkan kepada orang lain. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa sebagai warga Kab. Blitar marilah kita memajukan, membangun dan membuat Blitar semakin maju. Blitar mempunyai potensi yang luar biasa, baik sumberdaya alamnya maupun sumberdaya manusianya. Marilah bersatu padu mewujudkan Blitar yang Baldatun Toyibatun Warobbun Ghoffur.. dibawah kepemimpinan bapak Bupati Drs. H. Rijanto, MM dan Wakil Bupati Bapak H. Beki Hediansah. Siraman Rohani selesai pada pukul 12.00 WIB diakhiri dengan Do’a yang dipandu secara langsung oleh Gus Iqdam. Acara siraman Rohani berjalan dengan lancer berikut evaluasinya : 1. Tingkat Kehadiran: Kehadiran peserta melebihi ekspektasi, dengan total sekitar 15.000 peserta dari berbagai kalangan. 2. Respon Peserta: Para peserta memberikan respon yang sangat positif terhadap acara ini, terlihat dari antusiasme mereka selama acara berlangsung. 3. Rekomendasi untuk Kegiatan Selanjutnya: Diperlukan penyempurnaan dalam hal pengaturan transportasi dan tempat duduk agar semua peserta dapat lebih nyaman selama acara. Penutup: Kegiatan siraman rohani yang diselenggarakan oleh KORPRI Kabupaten Blitar ini merupakan bentuk komitmen dalam meningkatkan nilai-nilai spiritual dan mempererat hubungan antar masyarakat. Dengan kehadiran Gus Iqdam sebagai penceramah, acara ini tidak hanya menjadi momen refleksi bagi para peserta, tetapi juga menjadi cara untuk memperkuat rasa kebersamaan dan membangun semangat dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Kecamatan Doko |
197 | 14-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma wanita persatuan unit pelaksana dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar telah menjalankan kegiatan sosial penyaluran sembako dari dana jumat berkah DWP PUPR Kabupaten Blitar Keterangan Program : Susunan Acara : Ibu Wakil Ketua berharap kegiatan jumat berkah tetap berjalan dengan sasaran penerima yang berbeda / gantian dengan wilayah lain yang belum menerima bantuan Jumat Berkah sebelumnya. Demikian inti agenda penyaluran sembako jumat berkah semoga tepat sasaran serta manfaat barakah . Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Wakil Ketua DWP PUPR Kabupaten Blitar Ny Heri Santosa |
198 | 24-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana DINDAMADE telah mengikuti kegiatan Pengajian Akbar bersama Gus Iqdam Keterangan Program : Susunan Acara : 1. Pembukaan – Sambutan oleh Sekda Pemkab Blitar, Drs. Izul Marom, M.Sc., yang menekankan tujuan kegiatan untuk memperkuat kebersamaan dan nilai keagamaan di lingkungan pemerintahan dan masyarakat Blitar. 2. Sambutan Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM – Menekankan pentingnya peran ASN dan sinergi antar instansi dalam pelayanan masyarakat. 3. Kegiatan Sosial – Penyerahan santunan kepada anak-anak penyandang disabilitas sebagai bentuk kepedulian sosial. 4. Ceramah Agama oleh Gus Iqdam – Tausiyah mengenai pentingnya memperbanyak ibadah dan amal kebaikan di bulan Ramadhan, serta kunci ketenangan hati melalui keimanan, keikhlasan, kesabaran, dan rasa syukur. 5. Doa dan Penutup – Harapan agar acara ini dapat mempererat sinergi antar instansi serta meningkatkan kualitas ibadah para peserta. Tema pengajian ini adalah "Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Anggota Korpri serta Menciptakan Sinergi yang Kuat Antar Instansi, Guna Mewujudkan Visi Misi Bupati Blitar Tahun 2025-2030". Acara ini bertujuan memperkuat kebersamaan serta meningkatkan nilai-nilai keagamaan di lingkungan pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Blitar. Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa |
199 | 24-03-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar telah menghadiri kegiatan Bazaar Ramadhan yang diawali dengan Siraman Rohani yang diselenggarakan oleh KORPRI Kab. Blitar melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, bertempat di Pendopo Sasana Adi Praja Jl. Kusuma Bangsa Kanigoro. Peserta : Susunan Acara Pengajian Akbar dibuka oleh MC dari Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat kursi Al-Qur’an oleh perwakilan dari kecamatan Nglegok. Acara selanjutnya sambutan bupati Blitar Drs.H Rijanto, MM. Bupati Rijanto mengucapkan terimakasih untuk kehadiran semua peserta pengajian akbar, serta mengajak semua masyarakat bersatu padu mewujudkan kemajuan Kab Blitar. Bupati, Rijanto meminta Gus Idam memberikan siraman rohani atau nasehat kepada para hadirin di kegiatan ini. Acara selanjutnya yaitu kajian akbar oleh Gus iqdam. Gus Iqdam memastikan tidak akan menghakimi peserta pengajian akbar yang non muslim yang hadir di acara ini. Sesungguhnya bulan Ramadhan adalah dimana bulan , pahala atau ganjaran dilipatkan berlipat lipat ganda . Ketika orang dengan penuh keihklasan di bulan Ramadhan akan menjadi pengangkat derajat kita semua. Pada bulan ini, kalau kita bersungguh- sungguh bertaubat minta maaf kepada Allah insyaAllah akan diampuni. Sungguh beruntung bagi mereka bila siang dan malam hari nya berlomba lomba dalam kebaikan atau beramal sholeh. Kegiatan pagi ini InsyaAllah salah satu bentuk amal sholeh para hadirin semuanya. Kita harus menjadi orang yang taat, jangan sampai jadi imam atau umat yang tidak taat. Imam Nawawi mengatakan dilipat gandakan pahala amalan di bulan Ramadhan , tidak ada yg tau kecuali Allah . Karunia Allah pada bulan ini, tanpa batas. Beruntung bagi mereka yang mengambil keuntungan atau manfaat dan rugi yang menyia nyiakan bulan ramadhan ini. Ujian kita ketika doa dikabulkan yaitu keimanan. Setelah kegiatan siraman rohani usai, peserta siraman rohani dimanjakan dengan berbagai barang dangangan murah di Bazar Ramadan yang terletak di Playground Barat Alun-alun Kanigoro. Bazar Ramadhan dilaksanakan selama 1 (satu) hari kerja mulai pukul 09.00 WIB – 15.00 WIB terbuka untuk ASN Kabupaten Blitar dan masyarakat umum, dengan penyedia dari 22 (dua puluh dua) Kecamatan se-Kabupaten Blitar dan pelaku UMKM / IKM. Pelaksanaan Bazar Ramadan Tahun 1446 H / 2025 M bertujuan diantaranya sebagai kegiatan pemberdayaan UMKM / IKM, meningkatkan perekonomian serta pemenuhan kebutuhan menjelang hari Raya Idul Fitri 1446 H. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Erni Rahayu selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. |
200 | 20-03-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar telah menghadiri kegiatan Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim di Bulan Ramadhan 1446H/ 2025M Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar. Susunan Acara Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Ibu Anjar Nuryatin Haryono mengikutsertakan 4 Orang Anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kecamatan Udanawu dan dari TP PKK Desa berjumlah 20 orang. Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar berkumpul di Pendopo Sasana Adhi Praja untuk mengikuti acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi. Kegiatan siraman rohani diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an. Acara selanjutnya penyampaian sambutan oleh Ibu Arina Andriana Becky selaku Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Blitar. Pada sambutannya beliau menyampaikan bahwa pada zaman sekarang sebagai seorang Wanita harus kuat, mandiri dan bekerja keras serta tak lupa tetap menghormati suami, karena ridho seoarang istri terletak pada ridho suami. Acara selanjutnya adalah tausiyah oleh Nyai Khomsiyah Mundzir dari Ponpes APIS Sanan Gondang, Gandusari. Pada kesempatan kali ini beliau menjelaskan bahwa ketaatan kepada suami yang disertai dengan niat ikhlas dan penuh kesabaran akan menjadi salah satu jalan utama bagi seorang wanita untuk meraih ridha Allah dan mendapatkan tempat di surga. Setelah sesi ceramah, acara dilanjutkan dengan sesi dokumentasi untuk mengabadikan momen kebersamaan ini, sebelum akhirnya ditutup dengan doa bersama. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan keimanan dan kebersamaan bagi seluruh peserta, serta memberikan inspirasi untuk terus berbuat kebaikan di bulan Ramadhan. Beliau berharap semoga semua Wanita yang hadir pada siraman rohani tersebut akan menjadi Wanita yang sholehah, berbakti kepada suami, data mendidik anak-anak yang cerdas serta berbakti kepada orang tua. Peserta kegiatan siraman rohani mengikuti kegiatan dengan antusias dan tertib. Kegiatan serupa akan selalu diadakan selama bulan suci ramadhan. Tidak lupa pula selalu ada bazar murah yang menemani. Di bazar murah ini menyediakan kebutuhan rumah tangga dengan harga yang ekonomis. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Erni Rahayu selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. |
201 | 21-03-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar mengikuti kegiatan Siraman Rohani Bulan Suci Ramadan 1446 H / 2025 M. Kegiatan Siraman Rohani Bulan Suci Ramadan 1446 H / 2025 M di Pedopo Kecamatan Udanawu dilaksankan dengan susunan acara sebagai berikut : Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Ibu Anjar Nuryatin Haryono mengikuti kegiatan Siraman Rohani pada Bulan Ramadan 1446 H / 2025 M, Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilangsukan selama bulan Ramadan. Tujuan diadakannya kegiatan ini tidak lain untuk Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan, Memperdalam Pemahaman Agama serta mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Adapun kegiatan ini diikuti oleh anggota Forkopimcam Udanawu, Kepala KUA Udanawu, Kepala UPT Puskesmas, Koordinator Kantor Pengawas dan Penilik Udanawu, Kepala Desa se-Kecamatan Udanawu dan Ketua TP PKK Desa, Koordinator PLKB, Koordinator PKH, Koordinator PPL, Pengawas Madrasah dan Perwakilan Guru di Wilayah Kecamatan Udanawu. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Setelah itu Bapak Drs. Ahmad Haryono, MM selaku Camat Udanawu menyampaikan sambutan, pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan kepada peserta Siraman Rohani menjelang Hari Raya agar lingkungan dibersihkan supaya nanti apabila ada kerabat dan sanak saudara yang berkunjung menjadi senang karena lingkungannya bersih. Harapan beliau Semoga seluruh peserta siraman rohani dapat bertemu dengan hari raya idul Fitri dengan keadaan baik dan jumpa lagi dengan Ramadan tahun depan dengan kondisi kesehatan yang baik dan iman yang kuat. Puncak acara Siraman Rohani pada Bulan Suci Ramadan kali ini adalah penyampaian Mauidhoh hasanah oleh KH. Syaikhudin Rohman dengan tema “Kebaktian” . Beliau menyampikan bahwa Bakti kepada orang tua adalah salah satu nilai luhur yang dijunjung tinggi dalam berbagai budaya dan ajaran agama. Ini mencerminkan rasa hormat, kasih sayang, dan penghargaan kepada mereka yang telah membesarkan dan merawat kita. Berikut beberapa bentuk bakti kepada orang tua: Bakti kepada orang tua tidak hanya sebatas saat mereka masih hidup, tetapi juga setelah mereka wafat dengan tetap mengenang jasa mereka, berbuat baik kepada keluarga dan teman-teman mereka, serta meneruskan nilai-nilai kebaikan yang telah mereka ajarkan. Penyampaian Mauidhoh hasanah usai diakhiri dengan do’a. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Erni Rahayu selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. |
202 | 24-03-2025 | Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Unsur Pelaksana Dharma Wanita Kab. Blitar telah mengikuti kegiatan KORPRI di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar pada tanggal 24 Maret 2025 di Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro Ketua Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Nglegok Kab. Blitar Ibu Romi Dodot Darudono menghadiri undangan siraman rohani KORPRI di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan pengajian ini bertujuan agar dapat mewujudkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang hangat sehingga bisa bersinergi bersama untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Blitar yang berjaya dan berdaya. Hadir dalam kegiatan ini Forkompimda Kab. Blitar, Sekda dan seluruh Kepala OPD Pemkab. Blitar, Kades/Lurah beserta perangkatnya, seluruh organisasi dalan lingkup Pemkab. Blitar, yaitu PGRI, Dharma Wanita Persatuan, PKK, IGTKI, Himpaudi, Persit, Bhayangkari, Muslimat, Fatayat, dll., yang berjumlah sekitar 5000 orang. Selanjutnya sambutan oleh Bupati Blitar Drs.H Rijanto, MM. Beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua peserta pengajian akbar, serta mengajak semua masyarakat bersatu mewujudkan kemajuan Kab Blitar yang berjaya dan berdaya. Bupati Rijanto meminta kepada Gus Iqdam untuk memberikan siraman rohani serta nasehat kepada para seluruh jamaah yang hadir pada kegiatan ini. Kemudian dilanjutkan pemberian tausiyah oleh Gus iqdam. Sebelum memulai tausiyah, beliau memastikan tidak akan menyinggung peserta pengajian akbar non muslim yang hadir di acara ini. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan bahwa sesungguhnya bulan Ramadhan adalah bulan di mana pahala atau ganjaran dilipatkangandakan. Ketika orang dengan penuh keihklasan beribadah dan berbuat kebaikan di bulan Ramadhan akan menjadi pengangkat derajat baginya. Pada bulan ini, kalau kita bersungguh- sungguh bertaubat minta maaf kepada Allah Ta'ala insyaAllah akan diampuni. Sungguh beruntung bagi mereka bila siang dan malam senantiasa berlomba lomba dalam kebaikan atau beramal sholeh. Kegiatan pagi ini InsyaAllah salah satu bentuk amal sholeh para hadirin semuanya. Kita harus menjadi orang yang taat, jangan sampai jadi imam atau umat yang tidak taat. Imam Nawawi mengatakan dilipatgandakan pahala amalan di bulan Ramadhan , tidak ada yg tau kecuali Allah Ta'ala. Karunia Allah Ta'ala pada bulan ini, tanpa batas. Beruntung bagi mereka yang mengambil keuntungan atau manfaat dan rugi yang menyia-nyiakan bulan Ramadhan ini. Ujian kita ketika doa kita dikabulkan yaitu keimanan. Apakah kita akan bersyukur dalam kenikmatan dan tetap rendah hati, atau kita sombong dan lupa bahwa kenikmatan yang kita terima adalah dari Allah Ta'ala. Selanjutnya Gus Iqdam mengharapkan Kantor Bupati secara rutin menghadirkan ulama-ulama sepuh di lingkungan Kabupaten, untuk memberikan wejangan-wejangan kepada para ASN di lingkungan Pemkab Blitar. Para ASN diharapkan patuh dengan aturan dan instruksi Bupati yang baik, bersatu padu membangun Kabupaten Blitar. Kekokohan iman akan teruji pula saat menghadapi celaan dari orang lain. Asalkan kita benar, maka kita harus berani dan tidak takut dengan celaan manusia, yang penting benar sesuai aturan Allah. Surat Almaidah : orang yang tak takut dengan celaan orang lain, itu adalah karunia Allah kepada orang orang yang di pilih Allah Ta'ala. Kalau berhasil mengamalkan maka akan menguatkan iman kepada Allah.untuk menguatkan keimanan yaitu berusaha dekat dengan sang Pencipta. Setelah sesi tanya jawab Sesi selesai, dilanjutkan dengan hadrah sholawatan oleh tim dari Grup Hadrah Sabilu Taubah. |
203 | 20-03-2025 | Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim GOW Kabupaten Blitar
Ketua UP DWP Kecamatan Selorejo bersama anggota mengikuti Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim yang dilaksanakan GOW Kabupaten Blitar pada tanggal 20 Maret 2025di Pendopo Sasana Asdi Praja Pemerintah Kabupaten Blitar.
Acara ini diikuti oleh berbagai organisasi wanita yang tergabung dalam GOW Kabupaten Blitar diantaranya PKK, DWP, Persit, Bhayangari, Muslimat, Fatayat, PHDI dll.
Acara diawali oleh santunan anak yatim perwakilan dari berbagai organisasi yang dalam hal ini Kecamatan Selorejo diwakili oleh ananda M. Zidan Ar Rasyid dari Desa Selorejo. Santunan diberikan oleh Ibu Wakil Bupati Blitar, Ibu Hj Arina Beky Ardiansyah, dari Ketua Fatayat dan unsur lainnya.
Setelah acara santunan anak yatim dianjutkan dengan sambutan ibu Wakil Bupati Blitar yang dalam hal ini menyampaikan permohanan maaf yang pada kesempatan ini Ibu Buoati Blitar, Ibu Hj, Ninik Riyanto tidak bisa hadir dikarenakan harus menghadiri acara Musrenbang Kabupaten Blitar .
Siraman rohani untuk kali ini yang memberikan tauziah Ibu Nyai Hj. Khomsiah Mundir dari PP Gondang Tambakan Gandusari Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Kecamatan Selorejo |
204 | 24-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar - DINAS PERHUBUNGAN Oleh: Bidang Sosial Budaya Kegiatan: Pengajian Akbar dan Bazar UMKM dalam rangka Ramadhan 1446 H Bidang: Sosial Budaya Program: Ketahanan Keluarga, Kegiatan Iman dan Taqwa Tempat: Pendopo SAP Kanigoro, Kabupaten Blitar Hari/Tanggal: Senin, 24 Maret 2025 Waktu: 08.00 WIB – selesai Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar, yaitu Pengajian Akbar dan Bazar UMKM dalam rangka memperingati bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo SAP Kanigoro dan dihadiri oleh para pengurus Dharma Wanita serta para ASN dari berbagai instansi. Dalam kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Perhubungan diwakili oleh:
Acara dibuka oleh MC dari Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh perwakilan dari Kecamatan Nglegok. Suasana acara berlangsung dengan penuh kekhusyukan dan khidmat. Sambutan disampaikan oleh Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM, yang menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua peserta. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan bersinergi mewujudkan Kabupaten Blitar yang lebih maju. Beliau juga mempersilakan KH. Muhammad Iqdam Cholid (Gus Iqdam) untuk menyampaikan siraman rohani kepada seluruh hadirin. Sebelum pengajian dimulai, MC menjelaskan sejarah berdirinya Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, yang telah lama aktif dalam dakwah dan kegiatan keagamaan di lingkungan masyarakat Blitar. Siraman rohani disampaikan oleh KH. Muhammad Iqdam Cholid (Gus Iqdam). Dalam kajiannya, beliau menekankan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan. Pahala dilipatgandakan, dan segala bentuk amal saleh akan menjadi pengangkat derajat seseorang di sisi Allah SWT. Gus Iqdam juga mengingatkan bahwa orang yang beribadah dengan keikhlasan di bulan Ramadhan akan menjadi orang yang beruntung. Gus Iqdam juga mengingatkan bahwa ujian keimanan adalah ketika doa-doa yang kita panjatkan belum dikabulkan. Keimanan yang kuat ditandai dengan keteguhan hati dalam taat, tidak bergantung pada validasi orang lain, serta konsisten dalam beramal baik. Beliau menyampaikan beberapa poin penting sebagai penguat keimanan:
Kunci hidup damai dan berkah menurut Gus Iqdam:
Beliau juga mengimbau agar Pemerintah Kabupaten Blitar menghidupkan kembali madrasah, madin, dan TPQ sebagai wadah pendidikan agama sejak usia dini. Menurut beliau, penguatan karakter bangsa harus dimulai dari pendidikan keagamaan. Sesi Sharing Aspirasi: Setelah ceramah, sesi tanya jawab atau sharing dari peserta dibuka. Beberapa perwakilan dari peserta menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Bupati dan Wakil Bupati:
Kegiatan ditutup dengan hadroh dan doa bersama. Tim hadroh dari ST tampil membawakan sholawat dengan penuh semangat dan kekompakan. Sebelum penutupan, Gus Iqdam kembali mengingatkan bahwa semua ASN harus taat kepada pimpinan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta loyalitas terhadap instansi. Kegiatan ini memberikan kesan yang mendalam dan diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Sinergi ini penting untuk mendukung keberhasilan visi dan misi Kabupaten Blitar menuju masa depan yang religius, berdaya, dan harmonis. Penulis: Ny. Tuty Yuliana Bharata Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Perhubungan |
205 | 24-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Wonotirto Ny. Marhaendra Pudji Rahardja mengikuti kegiatan Bazaar Ramadhan yang diawali dengan Siraman Rohani yang diselenggarakan oleh KORPRI Kab. Blitar melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, bertempat di Pendopo Sasana Adi Praja Jl. Kusuma Bangsa Kanigoro. . Kegiatan ini berlangsung di Alun-Alun Kabupaten Blitar yang merupakan lokasi strategis dan mudah diakses oleh masyarakat. Pemilihan waktu pada pukul 09.00 WIB bertujuan agar peserta dapat hadir dengan nyaman tanpa terburu-buru. Acara diawali dengan Pembukaan oleh MC dari Sabilu Taubah. Dilanjutkan dengan lantunan Ayat Suci Al. Qur’an, selanjutnya sambutan Bupati Blitar. Beliau menyampaikan suka citanya melihat antusiasnya ASN dan non ASN, organisasi wanita se kab. Blitar serta warga masyarakat yang turut hadir suci ini. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir, atas dukungannya dalam pilkada beberapa waktu yang lalu. Selalu kompak, rukun dan saling bekerjasama dengan baik untuk mewujudkan kab. Blitar yang Berjaya dan Berdaya. Sebagai bentuk promosi, panitia melakukan sosialisasi melalui berbagai saluran komunikasi seperti media sosial, poster, dan pengumuman di tempat-tempat strategis agar masyarakat mengetahui dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tim panitia bekerja keras dalam mempersiapkan sarana dan prasarana, termasuk panggung, sound system, dan tempat duduk untuk para peserta. Pengamanan yang ketat juga disiapkan untuk memastikan kelancaran jalannya acara. Sebagai puncak acaranya adalah siraman rohani oleh Gus Iqdam. Beliau menyampaikan tausiahnya dengan kisi kisi sbb : Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa sebagai warga Kab. Blitar marilah kita memajukan, membangun dan membuat Blitar semakin maju. Blitar mempunyai potensi yang luar biasa, baik sumberdaya alamnya maupun sumberdaya manusianya. Marilah bersatu padu mewujudkan Blitar yang Baldatun Toyibatun Warobbun Ghoffur.. dibawah kepemimpinan bapak Bupati Drs. H. Rijanto, MM dan Wakil Bupati Bapak H. Beki Hediansah. Siraman Rohani selesai pada pukul 12.00 WIB diakhiri dengan Do’a yang dipandu secara langsung oleh Gus Iqdam. Acara siraman Rohani berjalan dengan lancer berikut evaluasinya : Kegiatan siraman rohani yang diselenggarakan oleh KORPRI Kabupaten Blitar ini merupakan bentuk komitmen dalam meningkatkan nilai-nilai spiritual dan mempererat hubungan antar masyarakat. Dengan kehadiran Gus Iqdam sebagai penceramah, acara ini tidak hanya menjadi momen refleksi bagi para peserta, tetapi juga menjadi cara untuk memperkuat rasa kebersamaan dan membangun semangat dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. |
206 | 24-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BLITAR
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan acara Siraman Rohani
Keterangan Progam :
Rangkaian Acara: Dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih atas kehadiran semua undangan di pengajian akbar pada hari ini. Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM, juga menegaskan pentingnya peran anggota Korpri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Untuk menjalankan tugas dengan baik, kita harus memperkuat pondasi keimanan dan ketakwaan. Sinergi antar instansi sangat diperlukan agar kebijakan dan program pemerintah dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa kerja sama yang solid antara ASN, TNI, Polri, serta masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan Kabupaten Blitar yang maju dan sejahtera. Pengajian ini mengusung tema “*Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Anggota Korpri serta Menciptakan Sinergi yang Kuat Antar Instansi, Guna Mewujudkan Visi Misi Bupati Blitar Tahun 2025-2030*” Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan serta meningkatkan nilai-nilai keagamaan di lingkungan pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Blitar. 4. Siraman Rohani Siraman rohani disampaikan oleh Mubaligh Muhammad Iqdam Kholid (Gus Idham), pengasuh Ponpes Mambaul Hikam II, beliau mengingatkan pentingnya memanfaatkan bulan Ramadhan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan. Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Setiap amal baik yang kita lakukan akan dilipatgandakan pahalanya. Dalam tausiyahnya, Gus Idham juga menyampaikan beberapa kunci ketenangan hati di bulan Ramadhan, di antaranya adalah keimanan yang kuat, keikhlasan dalam beribadah, kesabaran dalam menghadapi ujian, serta sikap bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Jika kita bisa mengamalkan ini dalam kehidupan sehari-hari, insyaAllah kita akan selalu diberi ketenangan dan keberkahan. 5. Doa penutup oleh Gus Idham 6. Kunjungan bazar UMKM Selain pengajian akbar diselenggarakan juga bazar Ramadhan untuk mendukung kemajuan UMKM yang ada di Kabupaten Blitar dengan belanja di stan yang telah diaediakan. Peserta bazar dari tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar yang menjual keanekaragaman produk lokal tiap kecamatan.
ditulis dan diedit oleh Ny. Refia Yanindra selaku operator e-reporting Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadan Kebakaran Kabupaten Blitar. |
207 | 21-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BLITAR
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan acara Siraman Rohani
Keterangan Progam :
Rangkaian Acara: Dalam sambutannya beliau meminta maaf atas ketidak hadiran beliau dalam acara Siraman Rohani kali ini dikarenakan ada acara yang tidak bisa ditinggalkan. Beliau berharap acara Siraman Rohani yang dilaksanakan oleh Keluarga besar Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam kebakaran Kabupaten Blitar dapat berjalan dengan lancar. Beliau juga berharap agar acara ini dapat mempererat tali silaturahmi antara keluarga besar Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar. Akhir kata beliau berdoa semoga kita mendapat berkah atas acara ini. 4. Siraman Rohani Acara berikutnya Siraman Rohani yang disampaikan oleh Bapak Kyai Ahmad Sulthon, M. Pd. I
MATERI SIRAMAN ROHANI Menjaga hati dan lisan dalam lingkungan kerja menurut Islam sangat penting untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam karir. Berikut beberapa tips untuk menjaga hati dan lisan dalam lingkungan kerja menurut Islam:
Menjaga Hati Menjaga Lisan juga sangat penting dalam hubungan kerja di kantor. Kita bisa melakukan hal-hal berikut ini: Dengan menjaga hati dan lisan dalam lingkungan kerja menurut Islam, Anda dapat mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam karir, serta memperoleh ridha Allah SWT.
5. Doa penutup oleh bapak kyai Ahmad Sulthon
6. Kunjungan ke rumah alm. Bapak Rustin Tri Setiobudi mantan Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Blitar Kunjungan ke rumah almarhum bapak Rustin Tri Setiobudi diwakili oleh ibu sekretaris Dharma Wanita Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadan Kebakaran Kabupaten Blitar Ibu Pramesthi Wahyudi, Ibu Yulia Etha Nugroho, Ibu Refia Yanindra dan didampingi bapak Agus Supriyanto dan diterima langsung oleh Ibu Rustin selaku istri almarhum bapak Rustin dan mbak Candy yang merupakan anak almarhum. Kunjungan ini bertujuan untuk tetap menjalin silaturahmi antara anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar dan keluarga almarhum.
ditulis dan diedit oleh Ny. Refia Yanindra selaku operator e-reporting Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadan Kebakaran Kabupaten Blitar |
208 | 20-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BLITAR
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan acara Siraman Rohani
Keterangan Progam :
Berdasarkan surat dari Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Blitar no. 03/Skr/GOW/II/2025 tanggal 25 Februari 2025 perihal Undangan Siraman Rohani yang dilaksanakan pada hari Kamis 120 Maret 2025 yang bertempat di Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro. Acara dimulai pukul 08.00 WIB diisi hadroh dari Asyifa dari RSUD Wlingi Kabupaten Blitar dan pada pukul 09.00 WIB dilanjutkan dengan pemberian santunan anak yatim.
Acara ini dihadiri oleh
Rangkaian Acara: - Sambutan dari Ibu Wakil Ketua PKK Ibu Arina Beki Herdiansyah.
Acara ini merupakan Acara terakhir dari rangkaian acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim yang sudah diselenggarakan tiap hari Kamis selama bulan Ramadhan tahun 2025. Pada sambutan penutup ini beliau berharap acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim ini dapat meningkatkan ilmu agama dan sebagai sarana sharing atau berbagai ilmu beserta terapannya dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan melalui acara seperti ini kita juga mendapatkan manfaat sekaligus berkahnya
5. Materi Siraman Rohani Acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim ini dilanjutkan ke Acara inti yaitu Siraman Rohani yang disampaikan oleh Ibu Hj. Siti Khomsiyahumudin dari Gondang.
MATERI SIRAMAN ROHANI
Bulan Ramadan dibagi menjadi tiga bagian: Beliau menekankan pentingnya ibadah di bulan Romadhan. Karena semua ibadah dibulan Romadhon akan dikali 100 dibandingkan dengan ibadah di bulan lainnya.
1. *Hindari mengeluh*:
Sedangkan yang contoh bersyukur terhadap suami yaitu:br>
1. *Syukuri apa yang dimiliki*: Beliau juga menceritakan kisan Siti Hani istri Shahabat Rosululloh bernama Mu'ad. Beliau adalah termasuk wanita pertama yang masuk surga karena ketaatan Siti Hani terhadap suaminya Mu'ad meskipun dalam segala keterbatasan hidup. SitiHani sangat bersyukur dan ridho atas nafkah yang diberikan oleh Muad meski tidak setiap hari mendapatkan rejeki. Dalam penutupan ceramahnya Ibu Hj. Siti Khomsiyahumudin ini juga mengingatkan agar dalam 10 hari teralhir Ramadhan ini kita meningkatkan ibadah dan mengejar malam Lailatul Qadar. Karena di malam Lailatul Qadar semua ibadah kita akan digandakan 1000x lipat dibanding malam biasa.
6. Sesi Tanya Jawab SESI TANYA JAWAB 1. tanya: jika di bulan Ramadhan semua ibadah dilipatgandakan pahalanya, bagaimana dengan dosa? jawab: atas rahmat Alloh, dosa tidak dilupatgandakan 2. tanya: Bagaimana hukum orang sholat teraweh dengan duduk? jawab: boleh 3. tanya: jika ditengah sholat imam batal bagaimana? jawab: maka yang dibelakang imam harus menggantikan. Oleh karena itu orang yang sholat dibelakan imam harus orang yang punya ilmu juga. 4. Tanya: dalam kasus rumah tangga, sebagai suami kita harus mendahulukan siapa ibu atau istri jawab: suami harus bisa menyeimbangkan antara ibu dan istri.
7. Pembagian Dorprize dan Sembako serta Foto Bersama
8. Kunjungan ke bazar Ramadhan
9. Doa penutup oleh ibu Hj. Siti Khomsiyahumudin
ditulis dan diedit oleh Ny. Refia Yanindra selaku operator e-reporting Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadan Kebakaran Kabupaten Blitar |
209 | 24-03-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar telah menghadiri kegiatan Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim di Bulan Ramadhan 1446H/ 2025M Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar. Susunan Acara Wakil Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Ibu Yuliani Suyanto dan dari TP PKK Desa berjumlah 15 orang.
Kegiatan siraman rohani merupakan momen penting dalam rangka memperkuat keimanan dan ketakwaan anggota KORPRI dan seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar. Kali ini, kegiatan telah diselenggarakan dengan meriah dan khidmat pada hari Senin, 24 Maret 2025, yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan organisasi yang ada di Kabupaten Blitar. Penceramah pada kegiatan ini adalah Gus Iqdam dari Karanggayam, Srengat, yang dikenal luas dengan ceramahnya yang inspiratif dan mendalam. Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Wakil Bupati beserta ibu, Sekretaris Daerah beserta seluruh staf ASN dan non-ASN se-Kabupaten Blitar, Ketua TP PKK Kabupaten Blitar beserta pengurus, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar beserta pengurus, Ketua Bhayangkari beserta anggota, Ketua Persit beserta anggota, dan berbagai organisasi lainnya seperti GOW, Harpi Melati, PKK, Dharma Wanita, Persit, Bhayangkari, Muslimat, Fatayat, serta jamaah dari warga masyarakat. Dengan total peserta sekitar 15.000 orang, kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat dalam mengikuti acara ini. Gus Iqdam mengharapkan Kantor Bupati menghadirkan ulama ulama sepuh di lingkungan Kabupaten. ASN diharapkan patuh dengan aturan dan instruksi Bupati yang baik, bersatu padu membangun Kabupaten Blitar. Penyempurnaan iman , orang itu berani kerja tegak lurus, tidak takut dengan celaan manusia, yang penting benar sesuai aturan Allah. Surat Almaidah : orang yang tak takut dengan celaan orang lain, itu adalah karunia Allah kepada orang orang yang di pilih Allah SWT. Kalau berhasil mengamalkan maka akan menguatkan iman kepada Allah.untuk menguatkan keimanan yaitu berusaha dekat dengan Allah. Penguat keimanan adalah Sesi terahkir dalam pengajian ini, Gus membuka sesi sharing dari hadirin kepada Bupati, Dibuka untuk empat orang untuk mengkomunikasikan masalahnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Blitar. |
210 | 20-03-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar telah menghadiri kegiatan Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim di Bulan Ramadhan 1446H/ 2025M Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar. Susunan Acara Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Ibu Diana Dany Musafa Kamil mengikutsertakan Anggota 5 orang dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dari TP PKK Desa berjumlah 25 orang. Perwakilan anak yatim dari Kecamatan Ponggok Muhammad Bintang dari Desa Maliran Sejak pagi hari, anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar telah berkumpul di Pendopo Sasana Adhi Praja untuk mengikuti acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota. Kegiatan siraman rohani diawali dengan pembukaan oleh Pembukaan dimulai oleh pembacaan ayat suci Al Quran oleh Lailatul Mubarokah. Dilanjut Sambutan Ibu Wakil Bupati Blitar, Ibu Arien Beky. Pemberian reward kepada Ibu Ibu yang telah hadir dalam siramanrohani secara istiqomah Acara selanjutnya adalah tausiyah oleh Nyai Hj Siti Komsiah Mudir. Pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang Perepuan yang berbakti pada suami Perempuan berbakti pada suami dalam Islam berarti istri yang taat dan patuh pada suaminya dalam hal yang baik dan tidak melanggar perintah Allah, serta menjaga kehormatan dan harta suaminya. Berikut adalah beberapa poin penting terkait perempuan berbakti pada suami dalam Islam: Keutamaan Istri yang Taat: Surga Istri Ada pada Suami: Saling Memahami Peran: Penulis : Andista Pangestika |
211 | 24-03-2025 | LAPORAN KEGIATAN BUKA BERSAMA RAMADHAN 1446 H DWP BPKAD KABUPATEN BLITAR
“Indahnya Kebersamaan Dibulan Suci”
Dharma Wanita Persatuan BPKAD Kabupaten Blitar
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana BPKAD Kab. Blitar telah melaksanakan kegiatan Buka Bersama di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah yang diadakan pada tanggal 24 Maret 2025 di Ruang Perdhana Kabupaten Blitar Jalan Sudanco Supriyadi No 17 Blitar
Bidang : Sosial Budaya,
Program : Ketahanan Keluarga, Kegiatan Iman dan Taqwa.
Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan BPKAD Kab. Blitar
2. Hari/Tanggal : Senin/ 24 Maret 2025
3. Pukul : 17.00 – selesai
4. Acara : Buka bersama keluarga besar DWP BPKAD Kabupaten Blitar
1. Pendahuluan Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kegiatan Buka Bersama dalam rangka bulan suci Ramadhan dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kebersamaan, serta memperkuat nilai-nilai keagamaan di antara peserta. Selain itu, acara ini juga ada acara berbagi bingkisan.
2. Nama Kegiatan Buka Bersama Ramadhan 1446 H: "Indahnya Kebersamaa di Bulan Suci"
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tanggal: Senin, 24 Maret 2025
Waktu: 17.00 - 20.30 WIB
Tempat: Ruang Perdhana BPKAD Kabupaten Blitar
4. Peserta Kegiatan ini dihadiri oleh Seluruh anggota DWP BPKAD Kabupaten Blitar terdiri dari Anggota aktif dan pasif. Dan sebagai tamu Undangan yaitu Ibu Bambang dan Ibu Sausan.
5. Susunan Acara
1. Pembukaan oleh MC
2. Sambutan dari Kepala BPKAD Kabupaten Blitar
3. Sambutan dari Ibu Ketua DWP BPKAD Kabupaten Blitar
4. Kultum menjelang berbuka
5. Doa bersama dan berbuka puasa
6. Shalat Maghrib berjamaah
7. Pembagian bingkisan bagi yang pindah tugas/mutasi
8. Penutupan
6. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan buka bersama berlangsung dengan lancar sesuai dengan susunan acara yang telah direncanakan. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala BPKAD Kabupaten Blitar yang menyampaikan tujuan kegiatan serta harapan agar acara ini dapat mempererat ukhuwah Islamiyah. Sambutan juga diberikan oleh Ibu Ketua DWP BPKAD Kabupaten Blitar Ibu Indri Kurdiyanto yang menekankan pentingnya berbagi dan kebersamaan di bulan suci ini.
Setelah sambutan, acara selanjutnya adalah kultum yang membahas hikmah puasa dan pentingnya menumbuhkan kepedulian sosial terhadap sesama. Setelah kultum, seluruh peserta bersama-sama melaksanakan doa bersama dan berbuka puasa. Kemudian, dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah dan makan malam bersama.
Salah satu bagian utama dari acara ini adalah pemberian bingkisan kepada Ibu anggota DWP yang suaminya pindah tugas. Para penerima penerima bingkisan sangat bahagia dan merasa diperhatikan dalam suasana kebersamaan ini. Acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah ringan sebelum ditutup dengan doa bersama.
7. Evaluasi dan Kendala Secara umum, kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapat respon positif dari peserta. Namun, terdapat beberapa kendala seperti keterlambatan beberapa peserta karena rumahnya jauh dari tempat acara.
8. Kesimpulan dan Saran Kegiatan Buka Bersama Ramadhan 1445 H ini berjalan dengan sukses dan mencapai tujuannya dalam mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan nilai-nilai keagamaan.. Diharapkan acara serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh peserta.
9. Penutup Demikian laporan kegiatan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban serta dokumentasi acara. Semoga kegiatan ini memberikan keberkahan bagi kita semua dan menjadi inspirasi untuk terus berbagi serta menjalin silaturahmi.
Demikian yang dapat kami laporkan.
Penulis: Ibu Yesi selaku operator e reporting Dharma Wanita BPKAD Kabupaten Blitar.
Program: Iman dan Takwa Pelaksana: BPKAD |
212 | 26-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Ketua UP Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Anggota melaksanakan serangkaian giat dalam rangka Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, yaitu berupa kegiatan yang dilaksanakan di wilayah maupun di tingkat Kabupaten Blitar. Serangkaian Program Kegiatan yang diikuti oleh Ibu Ketua dan Anggota UP DWP Kantor Kecamatan Wates selama Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah: Dari serangkaian giat di atas, berikut keterangan program per kegiatannya: Keterangan Program 1: SUSUNAN ACARA Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, ampunan, dan rahmat dari Allah SWT. Tidak ada bulan lain yang memiliki keistimewaan seperti Ramadhan, karena di dalamnya Allah SWT melipatgandakan pahala bagi setiap amal kebaikan yang dilakukan oleh hamba-Nya. Ramadhan juga disebut sebagai "Syahrul Maghfirah" atau bulan pengampunan, di mana setiap dosa yang pernah diperbuat memiliki peluang besar untuk dihapuskan jika seorang hamba bersungguh-sungguh dalam bertaubat. Di bulan ini, pintu surga dibuka selebar-lebarnya, pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu, memberikan kesempatan bagi setiap mukmin untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah tanpa gangguan hawa nafsu dan godaan syaitan. Oleh karena itu, Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, serta berbuat baik kepada sesama. Selain itu, Ramadhan juga memiliki malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Malam yang penuh kemuliaan ini menjadi kesempatan bagi setiap umat Islam untuk memperoleh pahala ibadah yang setara dengan ibadah selama 83 tahun lebih. Tidak ada bulan lain yang memiliki anugerah sebesar ini. Oleh sebab itu, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mencari malam tersebut di sepuluh malam terakhir Ramadhan dengan memperbanyak ibadah, seperti shalat malam, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir. Keistimewaan Ramadhan juga terlihat dari adanya kewajiban puasa, yang tidak hanya menjadi bentuk ketakwaan kepada Allah tetapi juga sebagai latihan bagi jiwa untuk menahan hawa nafsu, melatih kesabaran, dan meningkatkan kepedulian sosial terhadap mereka yang kurang beruntung. Keutamaan lain dari Ramadhan adalah banyaknya ladang kebaikan yang bisa diraih, baik melalui ibadah pribadi maupun sosial. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sedekah, mempererat silaturahmi, serta menjaga lisan dan perilaku agar tetap dalam kebaikan. Amalan seperti memberi makan orang yang berbuka puasa dijanjikan pahala yang besar, bahkan setara dengan pahala orang yang berpuasa itu sendiri. Ramadhan juga menjadi momentum terbaik untuk membangun kebiasaan baik yang dapat dilanjutkan di bulan-bulan berikutnya. Oleh karena itu, hendaknya setiap muslim tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Allah SWT di bulan mulia ini, agar bisa meraih ketakwaan yang sempurna dan memperoleh keberkahan dalam hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Keterangan Program 2: SUSUNAN ACARA Pembagian takjil gratis berupa 450 cup Teh Desa Indonesia dan aneka jajanan pasar tradisional. Antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam menerima takjil yang telah disiapkan, mencerminkan semangat berbagi di bulan suci Ramadhan. Pembagian takjil berlangsung dengan tertib dan lancar, berkat kerja sama antara panitia dan para relawan yang membantu mendistribusikan takjil kepada seluruh peserta yang hadir. Setelah pembagian takjil, acara semakin meriah dengan persembahan Tari Jaranan dan Jathilan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya lokal Kabupaten Blitar. Suasana semakin hidup dengan dukungan sound Horeg dari Brewog Audio dan LKI Audio, yang memberikan kualitas suara terbaik sehingga pertunjukan dapat dinikmati dengan maksimal oleh seluruh peserta. Menjelang waktu berbuka, seluruh peserta mulai bersiap untuk berbuka bersama. Kegiatan ini semakin istimewa dengan kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Blitar, para Kepala OPD se-Kabupaten Blitar, serta masyarakat yang turut serta dalam kebersamaan ini. Acara kemudian ditutup setelah seluruh peserta menikmati hidangan berbuka puasa. Masyarakat yang hadir merasa sangat senang dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa yang akan datang. Kegiatan Bagi 10.000 Takjil Serentak ini tidak hanya menjadi ajang berbagi makanan, tetapi juga menjadi simbol kepedulian, kebersamaan, serta penguatan nilai-nilai sosial di tengah masyarakat Kabupaten Blitar.. Keterangan Program 3: SUSUNAN ACARA Pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, telah dilaksanakan kegiatan Melasti umat Hindu di Pantai Jolosutro, Desa Ringinrejo, yang dihadiri oleh Bupati Blitar. Acara ini dimulai pukul 07.00 WIB dan diikuti oleh sekitar 5.000 peserta dari berbagai daerah di Blitar Raya. Kegiatan diawali dengan puja sembahyang, di mana umat Hindu berkumpul untuk melaksanakan ritual penyucian diri sebagai bentuk persiapan menyambut Hari Raya Nyepi. Suasana di Pantai Jolosutro dipenuhi dengan kekhidmatan, diiringi doa dan lantunan kidung suci yang mencerminkan nilai spiritual yang mendalam dalam tradisi Melasti. Setelah puja sembahyang, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh panitia, diikuti oleh sambutan dari Camat Wates yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh umat Hindu yang hadir. Sambutan ini menjadi simbol penghormatan serta dukungan pemerintah kecamatan terhadap keberagaman budaya dan tradisi masyarakat. Selanjutnya, Bupati Blitar turut memberikan sambutan yang menekankan pentingnya toleransi beragama dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di Kabupaten Blitar. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi semangat umat Hindu dalam melaksanakan ibadah Melasti serta menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga dan menghormati keberagaman keyakinan yang ada di masyarakat. Puncak acara ditandai dengan prosesi larung sesaji dan tumpeng ke laut lepas, yang melambangkan pelepasan segala hal buruk dan penyucian diri sebelum memasuki Tahun Baru Saka. Prosesi ini berlangsung dengan khidmat dan penuh makna, diiringi doa dan harapan agar umat Hindu selalu diberikan berkah dan keselamatan. Setelah prosesi larung, kegiatan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi sebagai bentuk pengarsipan momen bersejarah ini. Acara kemudian ditutup dengan suasana penuh kebersamaan dan rasa syukur, di mana seluruh peserta merasakan kedamaian serta kebersamaan dalam menjalankan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun. Keterangan Program 4: SUSUNAN ACARA Kegiatan diawali dengan registrasi peserta, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan terhadap negara. Setelah itu, acara resmi dibuka oleh panitia dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, yang membawa suasana penuh ketenangan dan keberkahan. Acara inti dari kegiatan ini adalah ceramah agama yang mengangkat tema pahala dan dosa di bulan Ramadhan. Dalam ceramahnya, penceramah menjelaskan bahwa bulan Ramadhan merupakan kesempatan besar bagi umat Muslim untuk meraih pahala yang berlipat ganda. Setiap ibadah yang dilakukan, seperti puasa, shalat, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah, akan mendapatkan balasan pahala yang jauh lebih besar dibandingkan di bulan-bulan lainnya. Sebaliknya, dosa yang dilakukan di bulan suci ini pun lebih berat akibat kemuliaan dan kesuciannya. Oleh karena itu, umat Muslim diingatkan untuk memperbanyak amal ibadah dan menghindari segala bentuk perbuatan yang dapat mengurangi atau menghilangkan keberkahan Ramadhan, seperti berbohong, ghibah, dan lalai dalam ibadah. Setelah sesi ceramah yang penuh makna, acara dilanjutkan dengan sesi dokumentasi untuk mengabadikan momen berharga dalam kegiatan siraman rohani ini. Seluruh peserta tampak antusias dan merasa mendapatkan banyak ilmu serta motivasi untuk menjalani Ramadhan dengan lebih baik. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh penceramah, memohon keberkahan, ampunan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa. Kegiatan ini diharapkan dapat terus menjadi wadah untuk meningkatkan keimanan dan mempererat ukhuwah Islamiyah di Kabupaten Blitar. Keterangan Program 5: SUSUNAN ACARA Kegiatan diawali dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan terhadap negara. Setelah itu, acara dibuka secara resmi oleh panitia dan diteruskan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang memberikan ketenangan serta keberkahan bagi seluruh peserta yang hadir. Setelah rangkaian pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kebahagiaan di bulan suci. Momen ini disambut dengan penuh haru dan kebersamaan oleh seluruh peserta yang hadir. Kemudian, sambutan disampaikan oleh Ibu Arina Beky selaku Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, yang mengajak seluruh ibu-ibu untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di Blitar. Beliau menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi keluarga melalui usaha kecil, yang tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Acara inti dari kegiatan ini adalah ceramah agama yang disampaikan oleh Nyai Khomsiyah Mundzir dari Ponpes APIS Sanan Gondang, Gandusari. Beliau menyampaikan materi tentang jalan menuju surga bagi wanita yang patuh kepada suaminya. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan bahwa ketaatan kepada suami yang disertai dengan niat ikhlas dan penuh kesabaran akan menjadi salah satu jalan utama bagi seorang wanita untuk meraih ridha Allah dan mendapatkan tempat di surga. Setelah sesi ceramah, acara dilanjutkan dengan sesi dokumentasi untuk mengabadikan momen kebersamaan ini, sebelum akhirnya ditutup dengan doa bersama. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan keimanan dan kebersamaan bagi seluruh peserta, serta memberikan inspirasi untuk terus berbuat kebaikan di bulan Ramadhan.. Keterangan Program 6: SUSUNAN ACARA Kegiatan diawali dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebagai wujud rasa cinta tanah air. Setelah itu, acara resmi dibuka oleh panitia dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang membawa suasana religius dan penuh ketenangan.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dan masyarakat yang membutuhkan. Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya berbagi rezeki, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Blitar yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN dan istri ASN yang telah mendukung jalannya pemerintahan di Kabupaten Blitar. Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya peran ASN dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat serta menjaga integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Acara inti dari kegiatan ini adalah ceramah agama yang disampaikan oleh H. Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam), pendiri Majlis Ta’lim Sabilu Taubah. Dalam ceramahnya, beliau menyoroti hukum haramnya tindakan korupsi dan sejenisnya bagi ASN, menegaskan bahwa perbuatan tersebut tidak hanya melanggar hukum negara, tetapi juga bertentangan dengan ajaran Islam. Beliau mengingatkan bahwa kejujuran dan amanah dalam menjalankan tugas merupakan bentuk ibadah yang akan mendapatkan balasan di akhirat. Pesan yang disampaikan dalam ceramah ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh peserta untuk selalu menjaga integritas dan menjauhi segala bentuk penyimpangan dalam tugas kedinasan. Setelah sesi dokumentasi, acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan serta kekuatan dalam menjalankan ibadah dan tugas sebagai abdi negara dengan penuh tanggung jawab. Keterangan Program 7: SUSUNAN ACARA Pada hari Kamis, 20 Maret 2025, telah dilaksanakan Kegiatan Bazar Ramadhan 1446 Hijriah dan Belanja ASN Serentak di Playground Barat, Aloon-Aloon Kanigoro. Acara ini diikuti oleh 7.000 peserta, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Blitar serta masyarakat umum. Bazar ini menghadirkan berbagai produk unggulan dari pelaku UMKM di setiap kecamatan, yang bertujuan untuk mendukung ekonomi lokal serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga terjangkau. Acara dimulai dengan sesi pembukaan yang menandai dimulainya kegiatan bazar, dengan antusiasme tinggi dari para pengunjung yang ingin melihat dan membeli produk unggulan dari masing-masing kecamatan. Setelah pembukaan, kegiatan utama yaitu Belanja ASN Serentak dimulai. Para ASN Kabupaten Blitar berpartisipasi aktif dalam mendukung UMKM lokal dengan membeli berbagai produk yang tersedia, seperti olahan ikan khas dari Desa Tugurejo dan Ringinrejo, aneka kripik, olahan berbasis pangan lokal, madu mongso, tape ketan, ikan bakar, serta melon organik unggulan dari Kecamatan Wates. Keberagaman produk yang ditawarkan menarik perhatian banyak pengunjung, dan transaksi jual beli berlangsung dengan sangat ramai. Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka secara lebih luas, serta meningkatkan daya saing mereka di pasar lokal maupun nasional. Sebagai bentuk dokumentasi kegiatan, sesi foto bersama dan peliputan dilakukan untuk mengabadikan momen kebersamaan antara ASN, pelaku UMKM, dan masyarakat. Kegiatan bazar ini tidak hanya menjadi sarana transaksi ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun perekonomian daerah yang lebih mandiri. Setelah sesi dokumentasi selesai, acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan di bulan suci Ramadhan serta kesuksesan bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Bazar ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Blitar. Keterangan Program 8: SUSUNAN ACARA Pada hari Kamis, 20 Maret 2025, telah dilaksanakan kegiatan Buka Bersama Keluarga Besar Kecamatan Wates di Rumah Makan Tlogo Indah. Acara ini dihadiri oleh 35 orang yang terdiri dari jajaran pegawai Kecamatan Wates beserta keluarga mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi di antara keluarga besar kantor kecamatan, serta sebagai bentuk rasa syukur dalam menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan. Acara diawali dengan pembukaan yang diikuti dengan doa bersama untuk memohon keberkahan dan kelancaran dalam setiap tugas serta pengabdian kepada masyarakat. Setelah doa, para peserta menikmati momen kebersamaan dengan berbuka puasa bersama. Hidangan khas Ramadhan disajikan, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Seusai berbuka, seluruh peserta melaksanakan sholat Maghrib berjamaah sebagai bentuk kesempurnaan dalam menjalankan ibadah puasa. Acara ini menjadi ajang refleksi dan kebersamaan, di mana para pegawai dapat berbincang santai dengan keluarga mereka serta memperkuat hubungan kekeluargaan dalam lingkungan kerja. Setelah sesi makan dan ibadah selesai, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Wates yang menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada seluruh pegawai kecamatan beserta keluarga atas dukungan dan dedikasi mereka selama ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan tugas serta pelayanan kepada masyarakat. Acara kemudian diakhiri dengan sesi dokumentasi sebagai kenang-kenangan kebersamaan dalam suasana Ramadhan. Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan seluruh keluarga besar Kecamatan Wates semakin solid dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Keterangan Program 9: SUSUNAN ACARA Kegiatan ini diawali dengan registrasi peserta, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan dan rasa nasionalisme. Setelah itu, acara resmi dibuka dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran untuk memberikan keberkahan dalam kegiatan tersebut. Dalam acara pisah sambut ini, Kapolsek lama menyampaikan sambutan yang berisi ucapan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama masa jabatannya. Beliau juga berharap agar tali silaturahmi tetap terjaga meskipun dirinya telah berpindah tugas. Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Kapolsek baru, yang dalam kesempatan ini menyampaikan harapan agar dapat bekerja sama dengan baik bersama seluruh jajaran Polsek Wates dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Suasana haru dan penuh kehangatan terlihat dalam momen ini, di mana seluruh peserta memberikan apresiasi atas dedikasi Kapolsek lama serta menyambut dengan baik Kapolsek yang baru. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kelancaran dalam menjalankan tugas bagi seluruh anggota kepolisian. Setelah itu, peserta bersama-sama menikmati momen buka puasa yang penuh kebersamaan. Hidangan berbuka telah disiapkan untuk seluruh peserta, menciptakan suasana kekeluargaan di antara jajaran kepolisian dan masyarakat. Setelah sesi buka bersama, acara ditutup dengan sesi dokumentasi sebagai kenang-kenangan atas momen pisah sambut ini. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan yang erat antara kepolisian dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga keamanan serta keharmonisan di wilayah Wates.. Demikian Serangkaian giat Ibu Ketua dan Anggota UP DWP Kantor Kecamatan Wates selama Bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Semoga serangkaian kegiatan yang telah kami lalui bersama ini dapat mendatangkan ridho dan manfaat yang lebih di kemudian hari. Laporan ini ditulis oleh Sekretaris UP DWP Kantor Kecamatan Wates, Ny. Yusti Hammam Rizqi. Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Kecamatan Wates |
213 | 24-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPKAD Kabupaten Blitar
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana BPKAD Kab. Blitar telah mengikuti kegiatan Siraman Rohani dan Bazar UMKM di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah yang diadakan oleh KORPRI Pemerintah Kabupaten Blitar pada tanggal 24 Maret 2025 di Pendopo SAP Kanigoro
Bidang : Sosial Budaya,
Program : Ketahanan Keluarga, Kegiatan Iman dan Taqwa.
Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan BPKAD Kab. Blitar
2. Hari/Tanggal : Senin/ 24 Maret 2025
3. Pukul : 08.00 – selesai
4. Acara : Siraman Rohani dan bazar UMKM .
A. Pengajian Akbar bersama H Muhammad Iqdam Cholid ( Gus Iqdam)
Dharmawanita unit pelaksana BPKAD Kab Blitar menghadiri undangan siraman rohani KORPRI di bulan suci ramadhan 1446 Hijriyah yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Blitar.
Pengajian Akbar dibuka oleh MC dari Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat kursi Al-Qur’an oleh perwakilan dari kecamatan Nglegok. Acara selanjutnya sambutan bupati Blitar Drs.H Rijanto, MM. Bupati Rijanto mengucapkan terimakasih untuk kehadiran semua peserta pengajian akbar, serta mengajak semua masyarakat bersatu padu mewujudkan kemajuan Kab Blitar.
Acara selanjutnya yaitu kajian akbar oleh Gus iqdam. Gus Iqdam memastikan tidak akan menghakimi peserta pengajian akbar yang non muslim yang hadir di acara ini. Sesungguhnya bulan Ramadhan adalah dimana bulan , pahala atau ganjaran dilipatkan berlipat lipat ganda . Ketika orang dengan penuh keihklasan di bulan Ramadhan akan menjadi pengangkat derajat kita semua
Pada bulan ini, kalau kita bersungguh- sungguh bertaubat minta maaf kepada Allah insyaAllah akan diampuni. Sungguh beruntung bagi mereka bila siang dan malam hari nya berlomba lomba dalam kebaikan atau beramal sholeh. Kegiatan pagi ini InsyaAllah salah satu bentuk amal sholeh para hadirin semuanya. Kita harus menjadi orang yang taat, jangan sampai jadi imam atau umat yang tidak taat. Imam Nawawi mengatakan dilipat gandakan pahala amalan di bulan Ramadhan , tidak ada yg tau kecuali Allah . Karunia Allah pada bulan ini, tanpa batas. Beruntung bagi mereka yang mengambil keuntungan atau manfaat dan rugi yang menyia nyiakan bulan ramadhan ini. Ujian kita ketika doa dikabulkan yaitu keimanan.
Gus Iqdam mengharapkan Kantor Bupati menghadirkan ulama ulama sepuh di lingkungan Kabupaten. ASN diharapkan patuh dengan aturan dan instruksi Bupati yang baik, bersatu padu membangun Kabupaten Blitar.
Penyempurnaan iman , orang itu berani kerja tegak lurus, tidak takut dengan celaan manusia, yang penting benar sesuai aturan Allah. Surat Almaidah : orang yang tak takut dengan celaan orang lain, itu adalah karunia Allah kepada orang orang yang di pilih Allah SWT. Kalau berhasil mengamalkan maka akan menguatkan iman kepada Allah.untuk menguatkan keimanan yaitu berusaha dekat dengan Allah.
Penguat keimanan adalah
1. Jangan takut dengan celaan orang asal sesuai aturan Allah
2.Jangan gampang memamerkan amalnya jangan sampai leha- leha, berkepala dua, kalau ada pemimpinnya semangat tapi kalau tidak pemalas. Jangan butuh validasi orang.
3. Ketika dihadapakan dengan dunia dan ahkirat , milihlah ahkirat
Kunci hidup yang damai dan barokah:
1. Carilah rejeki yang halal.
2. Qonaah (menerina)
3. Berprasah hanya kepada Allah
Gus idam memgharapkan pemerintah Kab Blitar menghidupkan madrasah, madin atau TPQ.
Sesi terahkir dalam pengajian ini, Gus membuka sesi sharing dari hadirin kepada Bupati, Dibuka untuk empat orang untuk mengkomunikasikan masalahnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Blitar.
. 1.Perwakilan dari guru TK, menyampaikan kepada Bupati dan wakil Bupati untuk lebih memperhatikan kesejahteraan guru TK terutama yang belum mendapatkan sertifikasi karena tidak ada pengangkatan PPPK untuk guru TK. Pada sharing yang pertama ini , Bupati Rijanto akan meninjau kembali tentu dengan memperhatikan APBD yang ada.
. 2.Dari salah satu guru Sd, meminta Gus Igdam dan peserta lainnya untuk mendoakan kedua orangtuanya yang sudah meninggal.
3. Perwakilan dari guru agama, karena terbatasnya anggaran PPG pusat dilimpahkan ke Pemerintah daerah ,sedangkan antrian PPG adalah 40 th untuk guru agama, PR 440 guru agama yang belum PPG dan taun ini hanya dapat jatah 48, sedangkan untuk menjadi guru di tahun 2025 daalah sudah mengikutiPPG, mohon perhatian dari pemerintah Kab. Blitar. Dari sesi ini Bupati Rijanto akan mengusahakan yang terbaik tentu dengan berdiskusi dengan pihak- pihak terkait.
4 Perwakilan guru SDN Kanigoro 3,menyampaikan tentang ingin siswa siswinya dibenahi karakternya serta ingin adanya mushola yang representative , dan mohon ada pembinaan dr pemerintah kabupaten. Gus Igdam menyumbang sejumlah uang untuk membantu pembangunan mushola yang lebih representative. Sesi sharing ramah tamah telah selesai dan dilanjutkan dengan hadrohan sholawatan oleh tim dr ST.
Gus idam menghimbau agar semua ASN patuh kepada pimpinan. Terahkir ditutup dengan doa bersama. Kegiatan pengajian ini diharapkan dapat mewujudkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang hangat sehingga bisa bersinergi bersama untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Blitar
B. Bazar UMKM
Anggota aktif DWP BPKAD Kabupaten Blitar Ibu Dedi mengikuiti dan menjadi peserta pelaksana kegiatan bazar UMKM yang dilaksanakan bersamaan pengajian akbar Gus Iqham pada hari ini. Ibu dedi menjual produk UMKM telur asin dan Snack Cumi cumi sebagai andalannya. Ibu Dedi adalah pelaku UMKM murni dari Kecamatan Ponggok. Produksi telur asinya sudah lumayan berhasil dan konsisten produksi setiap bulannya. Dan setiap ada acara bazar di pemerintahan selalu aktif ikut serta. Kami anggota DWP BPKAD lainnya juga turut serta mengikuti Bazar kali ini dengan memebeli beberapa produk UMKM yang dipasarkan. Semoga UMKM yangberasal dari anggota DWP Kabupaten tetap eksis berkembang dalam menjalankan usahanya.
Demikian yang dapat kami laporkan.
Penulis: Ibu Yesi selaku operator e reporting Dharma Wanita BPKAD Kabupaten Blitar.
.
Program: Iman dan Takwa Pelaksana: BPKAD |
214 | 21-03-2025 | Laporan Kegiatan Pembagian Uang Tabungan dan Sembako DWP BPKAD Kabupaten Blitar
“Jalin Silaturahmi Tingkatkan Kepedulian”
Dharma Wanita Persatuan BPKAD Kabupaten Blitar telah melaksanakan kegiatan Pembagian Uang Tabungan dan Sembako kepada seluruh anggota pada tanggal 21 Maret 2025. Kegiatan dipimpin oleh Ibu Ketua DWP BPKAD Kabupaten Blitar Ibu Indri Kurdiyanto. Bertempat di Ruang Rapat lantai 1 BPKAD Kabupaten Blitar.
Bidang : Sosial Budaya
Program/Kegoatan : Kepedulian dan Kesetiakawanan (dana sosial)
Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana BPKAD Kabupaten Blitar
2. Hari/ Tanggal : Jumat, 21 Maret 2025
3. Pukul : 08.30 – 11.00 WIB
4. Peserta : 38 orang anggota DWP Unit BPKAD Kabupaten Blitar
5. Tempat ; Ruang Rapat LT. 1 BPKAD Kab. Blitar
6. Acara : Pembagian Uang Tabungan dan Sembako
Kegiatan yang dapat kami laporakan adalah sebagai berikut :
Kegiatan Pembagian Uang Tabungan dan Pembagian Sembako dibuka Oleh Ibu Ketua DWP BPKAD Kabupaten Blitar. Hadir dalam acara seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan BPKAD Kabupaten Blitar sebanyak 38 anggota aktif dan pasif. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahunnya di bulan Ramadhan dengan tema “Jalin Silaturahmi Tingkatkan Kepedulian”
Latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah untuk saling berbagi dan saling peduli kepada sesama anggota Dharma Wanita Persatuan BPKAD Kabupaten Blitar.
Tujuan dilaksanakan kegiatan adalah :
1. Menghiasi bulan Ramadhan dengan aktifitas yang mulia
2. Menumbuhkan rasa simpati dan empati sesama anggota
3. Membantu meringankan beban anggota yang membutuhkan.
Manfaat pelaksanaan kegiatan Pembagian Tabungan dan Pembagian sembako anggota DWP BPKAD Kabupaten Blitar adalah :
1. untuk menyediakan bahan makanan pokok bagi anggota di bulan Ramadhan
2. untuk membantu keuangan anggota DWP BPKAD Kabupaten Blitar di Bulan Ramadhan
3. Menjalin silaturahmi dan Kepedulian antar anggota DWP BPKAD Kabupaten Blitar
Proses kegiatan adalah sebagai berikut :
Jadi dalam satu tahun berjalan setiap anggota Dharma Wanita Persatuan diwajibkan untuk menabung sejumlah uang sebesar Rp. 100.000,- setiap bulannya dipotong dari gaji suami. Dan pada saat Ramadahan menjelang Hari Raya Idul Fitri akan dibagikan kembali kepada anggota berupa Sembako dan Uang yang sudah disimpan sebelumnya.
Dalam satu tahun penyimpanan uang tersebut dapat dipakai/dipinjam oleh anggota yang membutuhkan tanpa dikenakan bunga pinjaman. Sebagian dana dirupakan sembako dikarenakan pada saat bulan Ramadhan harga sembako rata rata naik, untuk itu pengurus DWP mengusahakan dengan harga yang lebih murah. Demikian diharapkan dapat membantu anggota akan kebutuhan bahan pokok.
Untuk bulan Ramadhan tahun ini, sembako yang dibagikan terdiri dari : 20kg Beras, 4 liter minyak goreng dan 5 kg gula putih. Sedangkan uang tabungan yang dibagikan adalah sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).
Kegiatan “Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Kepedulian” ini sudah berjalan selama tiga tahun, dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana. Seluruh anggota bersemangat pada saat pelaksanaan kegiatan meskipun mereka menyadari juga bahwa itu semua adalah uang mereka sendiri/uang potongan gaji suami. Uang simpanan tersebut dapat membantu sebagai tambahan keperluan di bulan Ramadhan yang cenderung meningkat.
Harapan kami kegiatan positif ini dapat terus berjalan, demi menjamin silaturahmi dan meningkatkan kepedulian anggota DWP BPKAD Kabupaten Blitar.
Penulis : Ibu Yesi (anggota DWP BPKAD Kab. Blitar)
Program: Bantuan Sosial Pelaksana: BPKAD |
215 | 24-03-2025 | Ibu Ketua dan Anggota UP DWP Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengikuti kegiatan Bazaar Ramadhan yang diawali dengan Siraman Rohani yang diselenggarakan oleh KORPRI Kab. Blitar melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, bertempat di Pendopo Sasana Adi Praja Jl. Kusuma Bangsa Kanigoro.
Bidang: Sosial Budaya
1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar
2. Hari / Tanggal : Senin, 24 Maret 2025
3. Pukul : 08.00 WIB
4. Tempat : Pendopo Sasana Adi Praja Jl. Kusuma Bangsa Kanigoro
5. Acara : Siraman Rohani yang diselenggarakan oleh KORPRI Kabupaten Blitar dengan mubaligh Gus Iqdam dari Karanggayam Wonodadi
Peserta :
1. Forkopimda beserta ibu
2. Wakil Bupati beserta ibu
3. Sekretaris Daerah, Asisten dan Staf Ahli
4. Kepala OPD
5. Seluruh ASN dan Non ASN se Kabupaten Blitar
6. Organisasi wanita seperti Dharma Wanita, PKK, Muslimat, Fatayat, GOW, Persit, Bhayangkari, dll
7. Grup Hadrah Sabilu Taubah
8. Warga masyarakat
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan Ayat Suci Al. Qur’an
3. Sambutan Bupati Blitar
4. Siraman Rohani dengan mubaligh Gus Iqdam dari Karanggayam Wonodadi
5. Do’a dan Penutup
Pendahuluan :
1. Kegiatan siraman rohani merupakan momen penting dalam rangka memperkuat keimanan dan ketakwaan anggota KORPRI dan seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar. Kali ini, kegiatan telah diselenggarakan dengan meriah dan khidmat pada hari Senin, 24 Maret 2025, yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan organisasi yang ada di Kabupaten Blitar. Penceramah pada kegiatan ini adalah Gus Iqdam dari Karanggayam, Wonodadi, yang dikenal luas dengan ceramahnya yang inspiratif dan mendalam.
2. Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Wakil Bupati beserta ibu, Sekretaris Daerah beserta seluruh staf ASN dan non-ASN se-Kabupaten Blitar, Ketua TP PKK Kabupaten Blitar beserta pengurus, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar beserta pengurus, Ketua Bhayangkari beserta anggota, Ketua Persit beserta anggota, dan berbagai organisasi lainnya seperti GOW, Harpi Melati, PKK, Dharma Wanita, Persit, Bhayangkari, Muslimat, Fatayat, serta jamaah dari warga masyarakat. Dengan total peserta sekitar 10.000 orang, kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat dalam mengikuti acara ini.
Tujuan Kegiatan :
1. Memperkuat Iman dan Taqwa: Memberikan pemahaman spiritual kepada peserta tentang pentingnya meningkatkan iman dan taqwa sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
2. Mempererat Tali Silaturahmi: Membangun hubungan yang lebih baik antar pengurus organisasi, instansi pemerintah, dan masyarakat.
3. Memberikan Motivasi dan Inspirasi: Melalui ceramah yang disampaikan oleh Gus Iqdam, diharapkan para peserta dapat terinspirasi dan termotivasi untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.
4. Peningkatan Kesadaran Sosial: Membuat masyarakat lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan pentingnya peran serta mereka dalam pembangunan daerah.
Kegiatan ini berlangsung di Alun-Alun Kabupaten Blitar yang merupakan lokasi strategis dan mudah diakses oleh masyarakat. Pemilihan waktu pada pukul 09.00 WIB bertujuan agar peserta dapat hadir dengan nyaman tanpa terburu-buru. Acara diawali dengan Pembukaan oleh MC dari Sabilu Taubah. Dilanjutkan dengan lantunan Ayat Suci Al. Qur’an, selanjutnya sambutan Bupati Blitar. Beliau menyampaikan suka citanya melihat antusiasnya ASN dan non ASN, organisasi wanita se kab. Blitar serta warga masyarakat yang turut hadir suci ini. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir, atas dukungannya dalam pilkada beberapa waktu yang lalu. Selalu kompak, rukun dan saling bekerjasama dengan baik untuk mewujudkan kab. Blitar yang Berjaya dan Berdaya. Sebagai bentuk promosi, panitia melakukan sosialisasi melalui berbagai saluran komunikasi seperti media sosial, poster, dan pengumuman di tempat-tempat strategis agar masyarakat mengetahui dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tim panitia bekerja keras dalam mempersiapkan sarana dan prasarana, termasuk panggung, sound system, dan tempat duduk untuk para peserta. Pengamanan yang ketat juga disiapkan untuk memastikan kelancaran jalannya acara. Sebagai puncak acaranya adalah siraman rohani oleh Gus Iqdam. Beliau menyampaikan tausiahnya dengan kisi kisi sbb :
1. Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Di bulan ini, kita diperintahkan untuk berpuasa dari fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, akan tetapi merupakan penerapan disiplin diri, pengendalian hawa nafsu, dan panggilan untuk meningkatkan keimanan kita.
2. Mari kita renungkan, mengapa Allah SWT memerintahkan kita untuk berpuasa? Dalam Surat Al-Baqarah, Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, untuk kamu diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183). Dari sini dapat kita tarik kesimpulan bahwa tujuan puasa bukan hanya untuk menahan lapar, tetapi lebih dalam daripada itu – yaitu untuk menciptakan pribadi yang lebih bertakwa.
3. Puasa adalah latihan spiritual. Melalui puasa, kita diajarkan untuk lebih peka terhadap kebutuhan orang lain, terutama mereka yang kurang mampu. Ketika kita merasakan lapar dan dahaga, hati kita akan lebih mudah terbuka untuk berempati dan berbagi dengan sesama. Di sinilah letak pelajaran yang sangat berharga dari ibadah puasa; kita diajarkan untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan..
4. Salah satu momen penting dalam bulan Ramadhan adalah pencarian Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat spesial, di mana semua amal ibadah kita dapat diterima dan doa-doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah. Dalam Al-Qur'an, dinyatakan bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Subhanallah! Betapa agungnya malam ini..
5. Rasulullah SAW bersabda: “Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ini adalah panggilan bagi kita untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan, untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Kita dapat memanfaatkan malam-malam tersebut dengan sholat tahajud, membaca Al-Qur'an, dan melakukan doa.
6. Keberkahan malam Lailatul Qadar tidak hanya bagi mereka yang beribadah, tetapi juga bagi orang yang menggunakan malam tersebut untuk merenungkan diri dan bertobat dari dosa-dosa yang telah lalu. Mari kita berusaha menjadikan diri kita hamba yang meraih malam yang penuh berkah ini.
7. Ramadhan juga merupakan bulan kedermawanan. Rasulullah SAW dikenal sebagai orang yang paling dermawan, terutama pada bulan Ramadhan. Kita dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan dan bersedekah sebanyak-banyaknya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah adalah cahaya bagi pelakunya.”
8. Sedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar. Ketika kita memberi makan kepada orang yang berbuka puasa, kita mendapatkan pahala yang sangat berharga. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, “Perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir; pada setiap bulir ada seratus biji.” (QS. Al-Baqarah: 261). Ini menunjukkan bahwa setiap amal yang kita lakukan akan berlipat ganda di sisi Allah, apalagi di bulan yang penuh berkah ini.
9. Jika kita menikmati makanan berbuka puasa yang lezat dan beragam, marilah kita ingat kepada mereka yang tidak seberuntung kita. Mari kita alokasikan sebagian rezeki kita untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Itulah salah satu cara untuk menggapai keberkahan Ramadhan.
10. Selain menghidupkan bulan suci ini dengan puasa dan amal, kita juga harus menjaga perilaku kita. Banyak dari kita yang mungkin berpuasa tetapi masih melanggar adab dan akhlak. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak membutuhkan lapar dan dahaganya.” (HR. Bukhari). Ini sebagai pengingat bagi kita semua, bahwa puasa seharusnya mengubah kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab.
11. Oleh karena itu, mari kita jaga lisan kita dari berkata kasar dan menyakiti orang lain. Mari kita latih diri kita untuk berbicara yang baik dan benar. Dalam menjalankan ibadah puasa, kita disarankan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa kepada Allah. Dengan memperbaiki akhlak, kita bukan hanya mendapatkan pahala dari puasa, tetapi juga dari perilaku baik yang kita tunjukkan kepada orang lain.
Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa sebagai warga Kab. Blitar marilah kita memajukan, membangun dan membuat Blitar semakin maju. Blitar mempunyai potensi yang luar biasa, baik sumberdaya alamnya maupun sumberdaya manusianya. Marilah bersatu padu mewujudkan Blitar yang Baldatun Toyibatun Warobbun Ghoffur.. dibawah kepemimpinan bapak Bupati Drs. H. Rijanto, MM dan Wakil Bupati Bapak H. Beki Hediansah.
Siraman Rohani selesai pada pukul 12.00 WIB diakhiri dengan Do’a yang dipandu secara langsung oleh Gus Iqdam. Acara siraman Rohani berjalan dengan lancer berikut evaluasinya :
1. Tingkat Kehadiran: Kehadiran peserta melebihi ekspektasi, dengan total sekitar 10.000 peserta dari berbagai kalangan..
2. Respon Peserta: Para peserta memberikan respon yang sangat positif terhadap acara ini, terlihat dari antusiasme mereka selama acara berlangsung..
3. Rekomendasi untuk Kegiatan Selanjutnya: Diperlukan penyempurnaan dalam hal pengaturan transportasi dan tempat duduk agar semua peserta dapat lebih nyaman selama acara..
Penutup:
Kegiatan siraman rohani yang diselenggarakan oleh KORPRI Kabupaten Blitar ini merupakan bentuk komitmen dalam meningkatkan nilai-nilai spiritual dan mempererat hubungan antar masyarakat. Dengan kehadiran Gus Iqdam sebagai penceramah, acara ini tidak hanya menjadi momen refleksi bagi para peserta, tetapi juga menjadi cara untuk memperkuat rasa kebersamaan dan membangun semangat dalam menjalani kehidupan bermasyarakat..
Penulis : Priscilia Wulandari Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana |
216 | 06-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar yang di wakili oleh Ibu Toha Mashuri dan anggota DWP DKPP telah menghadiri kegiatan Siraman Rohani di bulan Suci Ramadhan 1446 H tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar Keterangan Kegiatan : Susunan Acara : Pengajian Umum oleh Bapak KH. Lukman Safi’i Dalam Ceramahnya dalam tema Kemuliaan Wanita Sebagai Tiang Kehidupan Kemuliaan wanita sebagai tiang kehidupan memiliki makna yang sangat dalam dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun peradaban secara keseluruhan. Wanita bukan hanya berperan sebagai istri dan ibu, tetapi juga sebagai pendidik pertama bagi generasi masa depan, penjaga moral, serta penggerak perubahan sosial. Kesimpulan Wanita adalah tiang kehidupan karena perannya yang begitu besar dalam membangun keluarga, mendidik generasi, dan menggerakkan masyarakat. Kemuliaan wanita tidak hanya diukur dari perannya sebagai ibu atau istri, tetapi juga sebagai individu yang berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, menghargai, mendukung, dan memberdayakan wanita adalah langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. Penulis : Sri Indrawati Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian |
217 | 24-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Keterangan Program: Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar menghadiri undangan Pengajian Akbar bersama Gus Iqdam di Pendopo Sasana Adi Praja yang diadakan Pemerintah Kabupaten Blitar melalui KORPRI. Pengajian akbar ini juga dihadiri oleh anggota KORPRI, TNI, POLRI, PKK dan GOW Kabupaten Blitar. Acara dibuka oleh MC dari Majelis Ta’lim Sabilu Taubah kemudian dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh perwakilan dari Kecamatan Nglegok. Acara dilanjutkan dengan sambutan Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM. Dalam sambutannya, Bupati Blitar mengajak seluruh anggota KORPRI untuk bersatu dan bergotong royong membangun Kabupaten Blitar yang berdaya dan berjaya. Kemudian acara dilanjutkan dengan siraman rohani oleh Gus Iqdam. Dalam kesempatan ini, Gus Iqdam menyampaikan bahwa pengajian akbar ini diadakan untuk ajang mencari pahala kepada Allah SWT, karena dibulan yang suci ini Allah SWT akan melipatgandakan pahala-pahala umatnya yang akan menjadi pengangkat derajatnya. Gus Iqdam memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Blitar yang sudah memfasilitasi khususnya untuk seluruh ASN Kabupaten Blitar untuk dapat memperkuat keimanan melalui kajian ini. Selain itu juga disampaikan bahwa ASN Kabupaten Blitar harus terus mendukung kebijakan pemerintah baik pusat, provinsi maupun Kabupaten Blitar, bersama-sama membangun Kabupaten Blitar menjadi semakin maju dan sejahtera. Menjauhi perbuatan korupsi, menjadi orang yang jujur dan adil sehingga dalam bekerja akan mendapatkan keberkahan dan ketenangan. Tujuan Kegiatan :
1. Memperkuat Iman dan Taqwa: Memberikan pemahaman spiritual kepada peserta tentang pentingnya meningkatkan iman dan taqwa sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa cara meningkatkan iman yang dapat dilakukan umat Islam : Kekuatan iman dapat membantu kita mengatasi rintangan dalam kehidupan sehari-hari. ASN yang profesional adalah ASN yang memiliki kompetensi dan integritas dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Kompetensi Integritas Sikap profesional Sikap lain Pengajian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan dari Baznas Kabupaten Blitar. Setelah pengajian akbar, Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar juga berkujung ke Bazar Ramadhan yang diadakan di Playground Barat Kantor Bupati Blitar. Bazar Ramadhan hanya dilaksanakan selama 1 hari yaitu tanggal 24 Maret 2025 dengan dibuka langsung oleh Bupati Blitar dan Wakil Bupati Blitar. Bazar Ramadhan 1446 H ini diikuti oleh ratusan UMKM dan IKM dari 22 kecamatan di Kabupaten Blitar yaitu : Beberapa produk yang diperjualbelikan antara lain kue kering, snack lebaran, kebutuhan pokok, hasil pertanian dan perkebunan serta barang-barang kerajinan. Selain itu juga ada stand pelayanan publik dari : Penulis : Ida Rosita. |
218 | 21-03-2025 | Kegiatan: Siraman Rohani Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Perhubungan dalam rangka memperingati Bulan Suci Ramadhan 1446 H / 2025 M Bidang: Bidang Sosial Budaya Tempat: Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, Jl. Raya Dandong No.53, Dandong, Kec. Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur 66152 Hari / Tanggal: Jumat, 21 Maret 2025 Waktu: Pukul 13.00 WIB sampai selesai Peserta: Peserta kegiatan ini terdiri dari karyawan dan karyawati Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, serta pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, yang hadir secara langsung dalam kegiatan ini. Nama-nama peserta yang hadir antara lain:
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Perhubungan menyelenggarakan kegiatan siraman rohani. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 21 Maret 2025, bertempat di Aula Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar. Siraman rohani merupakan salah satu agenda dari Bidang Sosial Budaya yang bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai keimanan sekaligus mempererat tali silaturahmi di lingkungan kerja. Sejak pukul 13.00 WIB, peserta telah hadir dengan mengenakan pakaian muslim yang rapi. Suasana aula ditata dengan sederhana namun tetap memberikan nuansa islami yang menenangkan. Sambutan hangat dari panitia menambah rasa kekeluargaan dan semangat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, Bapak Agus Santosa, yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan UP Dishub. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi inisiatif Dharma Wanita dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat secara rohani. Beliau mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan momen Ramadhan dengan sebaik-baiknya dan menjadikan acara ini sebagai pengingat akan pentingnya memperbaiki diri. Beliau menambahkan bahwa kehidupan di dunia sangat singkat. Beliau mengutip Surah An-Nazi’at ayat 46 sebagai pengingat bahwa waktu yang kita miliki adalah amanah yang harus dimanfaatkan. “Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.” Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan tausiyah dari KH. Khoirul Yasa’. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan tema “Menggapai Husnul Khatimah dan Menghindari Su’ul Khatimah”. Ceramah dimulai dengan penjelasan ilmiah mengenai kondisi jasad manusia setelah wafat. Penjelasan tersebut menjadi refleksi bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara, dan yang akan menyertai kita hanyalah amal perbuatan. Beliau menyampaikan contoh-contoh su’ul khatimah, seperti seorang laki-laki yang tidak berbakti kepada orang tuanya, istri yang mengabaikan suami, serta anak-anak yang durhaka karena kurangnya pemahaman agama. Ceramah disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan menyentuh, sehingga para peserta larut dalam suasana yang penuh renungan. Selama ceramah berlangsung, suasana aula sangat hening. Peserta menyimak dengan khidmat. Beberapa tampak menunduk dan merenung dalam-dalam, menyadari pentingnya memperbaiki amal dan mempererat hubungan dalam keluarga. Tausiyah ini memberikan pencerahan dan semangat baru bagi seluruh hadirin. Menjelang akhir acara, KH. Khoirul Yasa’ mengajak seluruh peserta untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan kepedulian sosial, serta memperbaiki hubungan dengan keluarga dan sesama. Acara dilanjutkan dengan doa bersama, dipimpin langsung oleh beliau, agar semua peserta diberi keberkahan, kelapangan rezeki, dan dijauhkan dari su’ul khatimah. Setelah rangkaian utama selesai, peserta saling berinteraksi dalam suasana yang akrab. Sesi dokumentasi bersama dilakukan untuk mengabadikan momen tersebut. Suasana kebersamaan sangat terasa, menciptakan semangat baru untuk lebih aktif dalam kegiatan Dharma Wanita. Pada pukul 15.00 WIB, peserta melaksanakan sholat berjamaah. Kegiatan kemudian ditutup secara resmi. Seluruh peserta pulang ke rumah masing-masing dengan hati yang tenang dan semangat baru dalam menyambut Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan kebaikan. Kegiatan ini bukan hanya memberi pembinaan rohani, tetapi juga meneguhkan kembali nilai-nilai organisasi Dharma Wanita: mempererat kekeluargaan, mendorong kontribusi aktif, dan membentuk pribadi perempuan yang tangguh, beriman, dan peduli. Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Perhubungan berharap seluruh anggota dapat lebih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan selanjutnya dan menjadikan organisasi ini sebagai wadah pengembangan diri, kekuatan sosial, dan kontribusi nyata bagi keluarga dan masyarakat. Laporan ini ditulis oleh: Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Perhubungan |
219 | 23-03-2025 | Laporan :
Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan KORPRI di Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar pada tanggal 24 Maret 2025 di Pendopo SAP Kanigoro
Bidang : Sosial Budaya,
Program : Ketahanan Keluarga, Kegiatan Iman dan Taqwa.
Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar
2. Hari/Tanggal : Senin/ 24 Maret 2025
3. Pukul : 08.00 – selesai
4. Acara : Siraman Rohani dan bazar UMKM .
Pengajian Akbar bersama H. Muhammad Iqdam Cholid ( Gus Iqdam)
Anggota Dharmawanita unit pelaksana Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar menghadiri undangan siraman rohani KORPRI di bulan suci ramadhan 1446 Hijriyah yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Anggota DWP UP Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar yang hadir pada kegiatan ini Ibu Emilia Herman Widodo,Ibu Nunik Anas Faishol dan Ibu Sri Catur.
Pengajian Akbar dibuka oleh MC dari Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat kursi Al-Qur’an oleh perwakilan dari kecamatan Nglegok. Acara selanjutnya sambutan bupati Blitar Drs.H Rijanto, MM. Bupati Rijanto mengucapkan terimakasih untuk kehadiran semua peserta pengajian akbar, serta mengajak semua masyarakat bersatu padu mewujudkan kemajuan Kab Blitar. Bupati, Rijanto meminta Gus Idam memberikan siraman rohani atau nasehat kepada para hadirin di kegiatan ini. Sebelum pengajian dimulai, MC menyampaikan sejarah berdirinya majelis Ta’lim Sabilu Taubah.
Acara selanjutnya yaitu kajian akbar oleh Gus iqdam. Gus Iqdam memastikan tidak akan menghakimi peserta pengajian akbar yang non muslim yang hadir di acara ini. Sesungguhnya bulan Ramadhan adalah dimana bulan , pahala atau ganjaran dilipatkan berlipat lipat ganda . Ketika orang dengan penuh keihklasan di bulan Ramadhan akan menjadi pengangkat derajat kita semua
Pada bulan ini, kalau kita bersungguh- sungguh bertaubat minta maaf kepada Allah insyaAllah akan diampuni. Sungguh beruntung bagi mereka bila siang dan malam hari nya berlomba lomba dalam kebaikan atau beramal sholeh. Kegiatan pagi ini InsyaAllah salah satu bentuk amal sholeh para hadirin semuanya. Kita harus menjadi orang yang taat, jangan sampai jadi imam atau umat yang tidak taat. Imam Nawawi mengatakan dilipat gandakan pahala amalan di bulan Ramadhan , tidak ada yg tau kecuali Allah . Karunia Allah pada bulan ini, tanpa batas. Beruntung bagi mereka yang mengambil keuntungan atau manfaat dan rugi yang menyia nyiakan bulan ramadhan ini. Ujian kita ketika doa dikabulkan yaitu keimanan.
Gus Iqdam mengharapkan Kantor Bupati menghadirkan ulama ulama sepuh di lingkungan Kabupaten. ASN diharapkan patuh dengan aturan dan instruksi Bupati yang baik, bersatu padu membangun Kabupaten Blitar.
Penyempurnaan iman , orang itu berani kerja tegak lurus, tidak takut dengan celaan manusia, yang penting benar sesuai aturan Allah. Surat Almaidah : orang yang tak takut dengan celaan orang lain, itu adalah karunia Allah kepada orang orang yang di pilih Allah SWT. Kalau berhasil mengamalkan maka akan menguatkan iman kepada Allah.untuk menguatkan keimanan yaitu berusaha dekat dengan Allah.
Penguat keimanan adalah:
1. Jangan takut dengan celaan orang asal sesuai aturan Allah
2.Jangan gampang memamerkan amalnya jangan sampai leha- leha, berkepala dua, kalau ada pemimpinnya semangat tapi kalau tidak pemalas. Jangan butuh validasi orang.
3. Ketika dihadapakan dengan dunia dan ahkirat , milihlah ahkirat
Kunci hidup yang damai dan barokah:
1. Carilah rejeki yang halal.
2. Qonaah (menerina)
.3. Berprasah hanya kepada Allah
Gus idam memgharapkan Pemerintah Kabupaten Blitar menghidupkan madrasah, madin atau TPQ.
Sesi terahkir dalam pengajian ini, Gus membuka sesi sharing dari hadirin kepada Bupati, Dibuka untuk empat orang untuk mengkomunikasikan masalahnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Blitar.
1.Perwakilan dari guru TK, menyampaikan kepada Bupati dan wakil Bupati untuk lebih memperhatikan kesejahteraan guru TK terutama yang belum mendapatkan sertifikasi karena tidak ada pengangkatan PPPK untuk guru TK. Pada sharing yang pertama ini , Bupati Rijanto akan meninjau kembali tentu dengan memperhatikan APBD yang ada.
2.Dari salah satu guru SD, meminta Gus Iqdam dan peserta lainnya untuk mendoakan kedua orangtuanya yang sudah meninggal.
3. Perwakilan dari guru agama, karena terbatasnya anggaran PPG pusat dilimpahkan ke Pemerintah daerah ,sedangkan antrian PPG adalah 40 th untuk guru agama, PR 440 guru agama yang belum PPG dan taun ini hanya dapat jatah 48, sedangkan untuk menjadi guru di tahun 2025 adalah sudah mengikuti PPG, mohon perhatian dari Pemerintah Kabupaten Blitar. Dari sesi ini Bupati Rijanto akan mengusahakan yang terbaik tentu dengan berdiskusi dengan pihak- pihak terkait.
4. Perwakilan guru SDN Kanigoro 3,menyampaikan tentang ingin siswa siswinya dibenahi karakternya serta ingin adanya mushola yang representative , dan mohon ada pembinaan dr pemerintah kabupaten. Gus Igdam menyumbang sejumlah uang untuk membantu pembangunan mushola yang lebih representative. Sesi sharing ramah tamah telah selesai dan dilanjutkan dengan hadrohan sholawatan oleh tim dr ST.
Gus iqdam menghimbau agar semua ASN patuh kepada pimpinan. Terahkir ditutup dengan doa bersama. Kegiatan pengajian ini diharapkan dapat mewujudkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang hangat sehingga bisa bersinergi bersama untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Blitar
Penulis: Ibu Novita Asyik Fauzi selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar
Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Kominfo Statistik dan Persandian |
220 | 20-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar
Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Srengat Ibu Fryda Sani mengikuti kegiatan Bazaar Ramadhan yang diawali dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Siraman Rohani yang diselenggarakan oleh GOW Kab. Blitar melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, bertempat di Pendopo Sasana Adi Praja Jl. Kusuma Bangsa Kanigoro.
Bidang: Sosial Budaya
1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar
2. Hari / Tanggal : Kamis, 20 Maret 2025
3. Pukul : 08.00 WIB
4. Tempat : Pendopo Sasana Adi Praja Jl. Kusuma Bangsa Kanigoro
5. Acara : Siraman Rohani yang diselenggarakan oleh GOW Kabupaten Blitar dengan mubaligh Bu Nyai Hj. Siti Komsiyah Mundir
Peserta :
1. Ibu Wakil Bupati
2. Ibu Sekretaris Daerah
3. Organisasi wanita seperti Dharma Wanita, PKK, Muslimat, Fatayat, GOW, Persit, Bhayangkari, dll
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan Ayat Suci Al. Qur’an
3. Sambutan Ibu Wakil Bupati Blitar
4. Santunan Anak Yatim dan Siraman Rohani dengan mubaligh Siti Komsiyah Mundir
5. Do’a dan Penutup
Pendahuluan :
1. Kegiatan santunan anak yatim dan siraman rohani merupakan momen penting dalam rangka memperkuat keimanan dan ketakwaan seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar. Kali ini, kegiatan telah diselenggarakan dengan meriah dan khidmat pada hari Kamis, 20 Maret 2025, yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan organisasi yang ada di Kabupaten Blitar. Penceramah pada kegiatan ini adalah Bu Nyai Hj. Siti Komsiyah Mundir, yang dikenal luas dengan ceramahnya yang inspiratif dan mendalam.
2. Acara ini dihadiri oleh jajaran Ibu Wakil Bupati, Ibu Sekretaris Daerah beserta seluruh staf ASN dan non-ASN se-Kabupaten Blitar, Ketua TP PKK Kabupaten Blitar beserta pengurus, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar beserta pengurus, Ketua Bhayangkari beserta anggota, Ketua Persit beserta anggota, dan berbagai organisasi lainnya seperti GOW, Harpi Melati, PKK, Dharma Wanita, Persit, Bhayangkari, Muslimat, Fatayat. Dengan total peserta sekitar 1.000 orang, kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat dalam mengikuti acara ini.
Tujuan Kegiatan :
1. Memperkuat Iman dan Taqwa: Memberikan pemahaman spiritual kepada peserta tentang pentingnya meningkatkan iman dan taqwa sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
2. Mempererat Tali Silaturahmi: Membangun hubungan yang lebih baik antar pengurus organisasi, instansi pemerintah, dan masyarakat.
3. Memberikan Motivasi dan Inspirasi: Melalui ceramah yang disampaikan oleh Bu Nyai Hj. Siti Komsiyah Mundir, diharapkan para peserta dapat terinspirasi dan termotivasi untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.
4. Peningkatan Kesadaran Sosial: Membuat masyarakat lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan pentingnya peran serta mereka dalam pembangunan daerah.
Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Sasana Adi Praja Kabupaten Blitar yang merupakan lokasi strategis dan mudah diakses oleh masyarakat. Pemilihan waktu pada pukul 08.00 WIB bertujuan agar peserta dapat hadir dengan nyaman tanpa terburu-buru. Acara diawali dengan Pembukaan oleh MC dari Panitia. Dilanjutkan dengan lantunan Ayat Suci Al. Qur’an, selanjutnya santunan anak yatim dan dilanjutkan sambutan Ibu Wakil Bupati Blitar. Beliau menyampaikan suka citanya melihat antusiasnya ASN dan non ASN, organisasi wanita se kab. Blitar serta warga masyarakat yang turut hadir suci ini. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir. Selalu kompak, rukun dan saling bekerjasama dengan baik untuk mewujudkan kab. Blitar yang Berjaya dan Berdaya. Tim panitia bekerja keras dalam mempersiapkan sarana dan prasarana, termasuk panggung, sound system, dan tempat duduk untuk para peserta. Pengamanan yang ketat juga disiapkan untuk memastikan kelancaran jalannya acara. Sebagai puncak acaranya adalah santunan anak yatim dan siraman rohani oleh Bu Nyai Hj. Siti Komsiyah Mundir.
Beliau menyampaikan tausiahnya dengan kisi kisi sbb :
1. Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Di bulan ini, kita diperintahkan untuk berpuasa dari fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, akan tetapi merupakan penerapan disiplin diri, pengendalian hawa nafsu, dan panggilan untuk meningkatkan keimanan kita.
2. Mari kita renungkan, mengapa Allah SWT memerintahkan kita untuk berpuasa? Dalam Surat Al-Baqarah, Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, untuk kamu diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183). Dari sini dapat kita tarik kesimpulan bahwa tujuan puasa bukan hanya untuk menahan lapar, tetapi lebih dalam daripada itu – yaitu untuk menciptakan pribadi yang lebih bertakwa.
3. Puasa adalah latihan spiritual. Melalui puasa, kita diajarkan untuk lebih peka terhadap kebutuhan orang lain, terutama mereka yang kurang mampu. Ketika kita merasakan lapar dan dahaga, hati kita akan lebih mudah terbuka untuk berempati dan berbagi dengan sesama. Di sinilah letak pelajaran yang sangat berharga dari ibadah puasa; kita diajarkan untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan..
4. Salah satu momen penting dalam bulan Ramadhan adalah pencarian Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat spesial, di mana semua amal ibadah kita dapat diterima dan doa-doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah. Dalam Al-Qur'an, dinyatakan bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Subhanallah! Betapa agungnya malam ini..
5. Rasulullah SAW bersabda: “Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ini adalah panggilan bagi kita untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan, untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Kita dapat memanfaatkan malam-malam tersebut dengan sholat tahajud, membaca Al-Qur'an, dan melakukan doa.
6. Keberkahan malam Lailatul Qadar tidak hanya bagi mereka yang beribadah, tetapi juga bagi orang yang menggunakan malam tersebut untuk merenungkan diri dan bertobat dari dosa-dosa yang telah lalu. Mari kita berusaha menjadikan diri kita hamba yang meraih malam yang penuh berkah ini.
7. Ramadhan juga merupakan bulan kedermawanan. Rasulullah SAW dikenal sebagai orang yang paling dermawan, terutama pada bulan Ramadhan. Kita dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan dan bersedekah sebanyak-banyaknya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah adalah cahaya bagi pelakunya.”
8. Sedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar. Ketika kita memberi makan kepada orang yang berbuka puasa, kita mendapatkan pahala yang sangat berharga. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, “Perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir; pada setiap bulir ada seratus biji.” (QS. Al-Baqarah: 261). Ini menunjukkan bahwa setiap amal yang kita lakukan akan berlipat ganda di sisi Allah, apalagi di bulan yang penuh berkah ini.
9. Jika kita menikmati makanan berbuka puasa yang lezat dan beragam, marilah kita ingat kepada mereka yang tidak seberuntung kita. Mari kita alokasikan sebagian rezeki kita untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Itulah salah satu cara untuk menggapai keberkahan Ramadhan.
10. Selain menghidupkan bulan suci ini dengan puasa dan amal, kita juga harus menjaga perilaku kita. Banyak dari kita yang mungkin berpuasa tetapi masih melanggar adab dan akhlak. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak membutuhkan lapar dan dahaganya.” (HR. Bukhari). Ini sebagai pengingat bagi kita semua, bahwa puasa seharusnya mengubah kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab.
11. Oleh karena itu, mari kita jaga lisan kita dari berkata kasar dan menyakiti orang lain. Mari kita latih diri kita untuk berbicara yang baik dan benar. Dalam menjalankan ibadah puasa, kita disarankan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa kepada Allah. Dengan memperbaiki akhlak, kita bukan hanya mendapatkan pahala dari puasa, tetapi juga dari perilaku baik yang kita tunjukkan kepada orang lain.
Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa tausiah tentang Istri Yang Taat Suami Dijamin Surga yang diantara keutamaan istri yang taat pada suami adalah akan dijamin masuk surga. Ini menunjukkan kewajiban besar istri pada suami adalah mentaati perintahnya. Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Tirmidzi no. 1161 dan Ibnu Majah no. 1854. Abu Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan). Yang dimaksudkan dengan hadits di atas adalah jika seorang wanita beriman itu meninggal dunia lantas ia benar-benar memperhatikan kewajiban terhadap suaminya sampai suami tersebut ridha dengannya, maka ia dijamin masuk surga. Bisa juga makna hadits tersebut adalah adanya pengampunan dosa atau Allah meridhainya
Dengan ketaatan seorang istri, maka akan langgeng dan terus harmonis hubungan kedua pasangan. Hal ini akan sangat membantu untuk kehidupan dunia dan akhirat. Islam pun memuji istri yang taat pada suaminya. Bahkan istri yang taat suami itulah yang dianggap wanita terbaik.
Siraman Rohani selesai pada pukul 11.00 WIB diakhiri dengan Do’a yang dipandu secara langsung oleh Bu Nyai Hj. Siti Komsiyah Mundir. Acara siraman Rohani berjalan dengan lancer berikut evaluasinya :
1. Tingkat Kehadiran: Kehadiran peserta melebihi ekspektasi, dengan total sekitar 1.000 peserta dari berbagai kalangan..
2. Respon Peserta: Para peserta memberikan respon yang sangat positif terhadap acara ini, terlihat dari antusiasme mereka selama acara berlangsung..
3. Rekomendasi untuk Kegiatan Selanjutnya: Diperlukan penyempurnaan dalam hal pengaturan transportasi dan tempat duduk agar semua peserta dapat lebih nyaman selama acara..
Penutup:
Kegiatan siraman rohani yang diselenggarakan oleh GOW Kabupaten Blitar ini merupakan bentuk komitmen dalam meningkatkan nilai-nilai spiritual dan mempererat hubungan antar masyarakat. Dengan kehadiran Bu Nyai Hj. Siti Komsiyah Mundir sebagai penceramah, acara ini tidak hanya menjadi momen refleksi bagi para peserta, tetapi juga menjadi cara untuk memperkuat rasa kebersamaan dan membangun semangat dalam menjalani kehidupan bermasyarakat..
Penulis : Gandes Intan S
Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Kecamatan Srengat |
221 | 26-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Wlingi Ibu Endah Suwito mengikuti kegiatan Bazaar Ramadhan yang diawali dengan Siraman Rohani yang diselenggarakan oleh KORPRI Kab. Blitar melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, bertempat di Pendopo Sasana Adi Praja Jl. Kusuma Bangsa Kanigoro. Peserta : Susunan Acara : Pendahuluan : Tujuan Kegiatan : Kegiatan ini berlangsung di Alun-Alun Kabupaten Blitar yang merupakan lokasi strategis dan mudah diakses oleh masyarakat. Pemilihan waktu pada pukul 09.00 WIB bertujuan agar peserta dapat hadir dengan nyaman tanpa terburu-buru. Acara diawali dengan Pembukaan oleh MC dari Sabilu Taubah. Dilanjutkan dengan lantunan Ayat Suci Al. Qur’an, selanjutnya sambutan Bupati Blitar. Beliau menyampaikan suka citanya melihat antusiasnya ASN dan non ASN, organisasi wanita se kab. Blitar serta warga masyarakat yang turut hadir suci ini. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir, atas dukungannya dalam pilkada beberapa waktu yang lalu. Selalu kompak, rukun dan saling bekerjasama dengan baik untuk mewujudkan kab. Blitar yang Berjaya dan Berdaya. Sebagai bentuk promosi, panitia melakukan sosialisasi melalui berbagai saluran komunikasi seperti media sosial, poster, dan pengumuman di tempat-tempat strategis agar masyarakat mengetahui dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tim panitia bekerja keras dalam mempersiapkan sarana dan prasarana, termasuk panggung, sound system, dan tempat duduk untuk para peserta. Pengamanan yang ketat juga disiapkan untuk memastikan kelancaran jalannya acara. Sebagai puncak acaranya adalah siraman rohani oleh Gus Iqdam. Beliau menyampaikan tausiahnya dengan kisi kisi sbb : Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa sebagai warga Kab. Blitar marilah kita memajukan, membangun dan membuat Blitar semakin maju. Blitar mempunyai potensi yang luar biasa, baik sumberdaya alamnya maupun sumberdaya manusianya. Marilah bersatu padu mewujudkan Blitar yang Baldatun Toyibatun Warobbun Ghoffur.. dibawah kepemimpinan bapak Bupati Drs. H. Rijanto, MM dan Wakil Bupati Bapak H. Beki Hediansah. Siraman Rohani selesai pada pukul 12.00 WIB diakhiri dengan Do’a yang dipandu secara langsung oleh Gus Iqdam. Acara siraman Rohani berjalan dengan lancer berikut evaluasinya : Penulis : Ny. Endah Suwito Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Kecamatan Wlingi |
222 | 14-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Ketua Dharma Wanita Persatuan UPT SMP Negeri 02 Sutojayan Kabupaten Blitar Ibu Suntik Cahyo Rohmadiyanto Mengadakan Berbagi takjil dan santunan anak yatim Bidang : Bidang Sosial BudayaProgram : Bhakti Sosial Keterangan Program 1. Dharma Wanita Persatuan UPT SMP Negeri 02 Sutojayan Kabupaten Blitar 2. Hari/Tanggal : Jum’at, 14 Maret 2025 3. Pukul : 16.00 – Selesai 4. Tempat : UPT SMP Negeri 2 Sutojayan, Jalan Raya Barat Nomer 65 Kecamatan Sutojayan UPT SMPN 2 SUTOJAYAN Wilayah Kabupaten Blitar secara umum dibagi menjadi dua kawasan karena dipisahkan oleh sungai Brantas yang membentang dari timur kearah barat yaitu Kawasan Blitar Utara dan Kawasan Blitar Selatan. Kawasan Blitar Utara terletak di sebelah Utara sungai Brantas, daerah ini umumnya merupakan daerah yang subur, karena sistem pengairannya sangat mudah, sehingga tingkat sosial ekonomi masyarakat umumnya lebih baik. Blitar Selatan merupakan daerah yang terletak di sebelah selatan sungai Brantas. Daerah ini umumnya merupakan daerah yang kering, banyak terdapat pegunungan, Perhutani, kondisi tanahnya agak tandus, dan merupakan daerah pertanian tadah hujan. Sebagian masyarakat memiliki mata pencaharian sebagai petani sawah, petani ladang, ada juga yang pedagang, pengusaha, buruh, pegawai pemerintah, ada juga yang berprofesi sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar negeri. Kondisi sosial ekonomi masyarakat pada umumnya kelas bawah dan kelas menengah. UPT SMP Negeri 2 Sutojayan secara geografis terletak di daerah kawasan Blitar Selatan sehingga kesempatan ini merupakan potensi dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk bidang pendidikan. Minat masyarakat untuk memperoleh layanan pendidikan cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan tumbuhnya sekolah-sekolah dasar dan menengah yang semakin maju dikawasan ini. Keinginan masyarakat untuk memperoleh layanan pendidikan yang layak dan bermutu semakin hari semakin meningkat. Dalam rangka memperingati bulan suci Ramadhan 1446 H, UPT SMP Negeri 2 Sutojayan mengadakan kegiatan sosial berupa pembagian takjil dan santunan anak yatim. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di kalangan siswa, guru, serta seluruh warga sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dalam mengamalkan nilai-nilai keislaman yang diajarkan selama bulan penuh berkah ini. Pembagian takjil dilakukan di sekitar lingkungan sekolah dan beberapa titik strategis di wilayah Sutojayan. Siswa dan guru bersama-sama membagikan makanan dan minuman berbuka kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti pengendara yang melintas serta warga sekitar. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mereka yang sedang dalam perjalanan agar dapat berbuka dengan mudah meskipun masih di luar rumah. Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi, terlihat dari senyuman dan ucapan terima kasih yang mereka sampaikan kepada para siswa yang ikut serta. Selain pembagian takjil, UPT SMP Negeri 2 Sutojayan juga mengadakan santunan untuk anak yatim. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekolah terhadap mereka yang kurang beruntung. Para siswa, guru, dan donatur dari berbagai pihak turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan berupa uang tunai serta paket sembako. Dengan adanya santunan ini, diharapkan dapat memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim dan meringankan beban mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Acara ini juga menjadi momen untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan empati di dalam diri para siswa. Dengan ikut serta dalam kegiatan sosial ini, mereka belajar untuk peduli terhadap sesama dan memahami pentingnya berbagi, terutama di bulan Ramadhan. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat rasa kebersamaan di antara seluruh warga sekolah, baik siswa maupun tenaga pendidik. Secara keseluruhan, kegiatan pembagian takjil dan santunan anak yatim ini berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menanamkan nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan. Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dengan sesama. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Novita Danang selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. |
223 | 24-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana BPBD Kab. Blitar telah mengikuti kegiatan KORPRI di bulan suci ramadhan 1446 Hijriyah yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Blitar pada tanggal 24 Maret 2025 di Pendopo SAP Kanigoro Bidang : Sosial Budaya, Program : Ketahanan Keluarga, Kegiatan Iman dan Taqwa. Keterangan Program : Pengajian Akbar bersama H Muhammad Iqdam Cholid ( Gus Iqdam) Dharmawanita unit pelaksana BPBD Kab Blitar menghadiri undangan siraman rohani KORPRI di bulan suci ramadhan 1446 Hijriyah yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Blitar. Anggota DWP UP BPBD Kab. Blitar yang hadir pada kegiatan ini yang diadakan pada hari ini. Pengajian Akbar dibuka oleh MC dari Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat kursi Al-Qur’an oleh perwakilan dari kecamatan Nglegok. Acara selanjutnya sambutan bupati Blitar Drs.H Rijanto, MM. Bupati Rijanto mengucapkan terimakasih untuk kehadiran semua peserta pengajian akbar, serta mengajak semua masyarakat bersatu padu mewujudkan kemajuan Kab Blitar. Bupati, Rijanto meminta Gus Idam memberikan siraman rohani atau nasehat kepada para hadirin di kegiatan ini. Sebelum pengajian dimulai, MC menyampaikan sejarah berdirinya majelis Ta’lim Sabilu Taubah. Acara selanjutnya yaitu kajian akbar oleh Gus iqdam. Gus Iqdam memastikan tidak akan menghakimi peserta pengajian akbar yang non muslim yang hadir di acara ini. Sesungguhnya bulan Ramadhan adalah dimana bulan , pahala atau ganjaran dilipatkan berlipat lipat ganda . Ketika orang dengan penuh keihklasan di bulan Ramadhan akan menjadi pengangkat derajat kita semua Pada bulan ini, kalau kita bersungguh- sungguh bertaubat minta maaf kepada Allah insyaAllah akan diampuni. Sungguh beruntung bagi mereka bila siang dan malam hari nya berlomba lomba dalam kebaikan atau beramal sholeh. Kegiatan pagi ini InsyaAllah salah satu bentuk amal sholeh para hadirin semuanya. Kita harus menjadi orang yang taat, jangan sampai jadi imam atau umat yang tidak taat. Imam Nawawi mengatakan dilipat gandakan pahala amalan di bulan Ramadhan , tidak ada yg tau kecuali Allah . Karunia Allah pada bulan ini, tanpa batas. Beruntung bagi mereka yang mengambil keuntungan atau manfaat dan rugi yang menyia nyiakan bulan ramadhan ini. Ujian kita ketika doa dikabulkan yaitu keimanan. Gus Iqdam mengharapkan Kantor Bupati menghadirkan ulama ulama sepuh di lingkungan Kabupaten. ASN diharapkan patuh dengan aturan dan instruksi Bupati yang baik, bersatu padu membangun Kabupaten Blitar. Penyempurnaan iman , orang itu berani kerja tegak lurus, tidak takut dengan celaan manusia, yang penting benar sesuai aturan Allah. Surat Almaidah : orang yang tak takut dengan celaan orang lain, itu adalah karunia Allah kepada orang orang yang di pilih Allah SWT. Kalau berhasil mengamalkan maka akan menguatkan iman kepada Allah.untuk menguatkan keimanan yaitu berusaha dekat dengan Allah. Penguat keimanan adalah Kunci hidup yang damai dan barokah: Gus idam memgharapkan pemerintah Kab Blitar menghidupkan madrasah, madin atau TPQ. Sesi terahkir dalam pengajian ini, Gus membuka sesi sharing dari hadirin kepada Bupati, Dibuka untuk empat orang untuk mengkomunikasikan masalahnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Blitar. Gus idam menghimbau agar semua ASN patuh kepada pimpinan. Terahkir ditutup dengan doa bersama. Kegiatan pengajian ini diharapkan dapat mewujudkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang hangat sehingga bisa bersinergi bersama untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Blitar Penulis: Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. .Program: Iman dan Takwa Pelaksana: BPBD |
224 | 24-03-2025 | Giat Hari ini, Kamis, 20 Maret 2025, perwakilan anggota DWP Korwil Pendidikan Kec. Kanigoro mengikuti kegiatan Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim di Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan & ketaqwaan di Bulan Suci Ramadhan dan berbagi kebahagiaan dengan anak bangsa. Kegiatan ini diawali dengan tampilan Grup Sholawat kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan Ayat Suci Al Quran oleh Ibu Lailatul Mubarokah.. Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Organisasi Wanita di Kabupaten Blitar. Dengan prosentase kehadiran terbanyak dari Muslimat NU, Darma Wanita Persatuan dan PGRI. Dari masing-masing perwakilan tersebut mendapatkan reward dari Ibu Hj. Arina Beky Herdiansyah. Selanjutnya acara dibuka oleh Ibu Wakil Bupati Blitar Hj. Arina Beky Herdiansyah. Dalam sambutannya Ibu Hj Arina Beky menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada GOW beserta pengurus dan anggotanya yang telah melakukan rangkaian acara Siraman Rohani ini selama Bulan Ramadhan yang berjalan dengan lancar. Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan bahwa pada tanggal 24 Maret 2025 diadakan Bazar Ramadhan dari UMKM yang bertempat playground Kankab jam 09.00-15.00. Acara inti Siraman Rohani ini disampaikan oleh Ibu Hj. Siti Chomsiyah Mundir dari Ponpes Sanan Gondang yang memberikan tausiyah tentang : 1. Bulan Ramadhan adalah Bulan yang mulia dan penuh magfiroh. 1 hari puasa di Bulan Ramadhan sama dengan 1000 hari di luar Ramadhan. Bahkan tidurnya orang puasa dihitung sebagai ibadah 2. Wanita yg membawa keberkahan adalah wanita yg mudah dibeti nafkah dan menerima apa adanya. Wanita jangan mudah ghibah. Wanita harus bisa menjaga lisan dan menata hati. 3. Lailatul Qadar adalah malam yang mulia karena sama dengan ibadah 1000 bulan ( 83 tahun 4 bulan). Semoga lita mendapat Lailatul Qadar dan menjadi wanita Maratus Sholihah, Husnul Khitimah dan selamat dunia akhirat. 4. Sebelum mengakhiri tausiyah Ibu Hj Chomsiyah bersama hadirin membaca sholawat Ramadhan.
Acara Siraman Rohani diakhiri dengan doa bersama yg dipimpin oleh Ibu Hj. Chomsiyah. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Novita Danang selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. |
225 | 24-03-2025 | Senin 24 Maret 2025 Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar beserta anggota, mengikuti undanganSiraman Rohani Korpri di bulan Suci Ramadhan 1446 H dengan penceramah H. Muhammad Iqdam Kholid ( Gus Iqdam ), bertempat di Pendopo Sanana Adi Praja Kabupaten Blitar di Kanigoro. Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Kecamatan Selopuro |
226 | 24-03-2025 | Pengajian Akbar bersama H Muhammad Iqdam Cholid ( Gus Iqdam) Darmawanita unit pelaksana DPMPTSP Kab Blitar menghadiri undangan siraman rohani KORPRI di bulan suci ramadhan 1446 Hijriyah yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Blitar.Ketua DWP UP DPMPTSP, Leliana Novianita, S.T,M.Si dan seluruh anggota hadir pada kegiatan ini yang diadakan pada hari senin, 24 maret 2025 di Pendopo Sasana Adi Praja ( SAP) Kab. Blitar pukul 07.30 – selesai .Pengajian akbar ini dihadiri oleh KOPRI, TNI, POLRI, PKK, dan GOW Kabupaten Blitar. Pengajian Akbar dibuka oleh MC dari Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat kursi Al-Qur’an oleh perwakilan dari kecamatan Nglegok. Acara selanjutnya sambutan bupati Blitar Drs.H Rijanto, MM. Bupati Rijanto mengucapkan terimakasih untuk kehadiran semua peserta pengajian akbar, serta mengajak semua masyarakat bersatu padu mewujudkan kemajuan Kab Blitar. Bupati, Rijanto meminta Gus Idam memberikan siraman rohani atau nasehat kepada para hadirin di kegiatan ini. Sebelum pengajian dimulai, MC menyampaikan sejarah berdirinya majelis Ta’lim Sabilu Taubah. Acara selanjutnya yaitu kajian akbar oleh Gus iqdam. Gus Iqdam memastikan tidak akan menghakimi peserta pengajian akbar yang non muslim yang hadir di acara ini. Sesungguhnya bulan Ramadhan adalah dimana bulan , pahala atau ganjaran dilipatkan berlipat lipat ganda . Ketika orang dengan penuh keihklasan di bulan Ramadhan akan menjadi pengangkat derajat kita semua Pada bulan ini, kalau kita bersungguh- sungguh bertaubat minta maaf kepada Allah insyaAllah akan diampuni. Sungguh beruntung bagi mereka bila siang dan malam hari nya berlomba lomba dalam kebaikan atau beramal sholeh. Kegiatan pagi ini InsyaAllah salah satu bentuk amal sholeh para hadirin semuanya. Kita harus menjadi orang yang taat, jangan sampai jadi imam atau umat yang tidak taat. Imam Nawawi mengatakan dilipat gandakan pahala amalan di bulan Ramadhan , tidak ada yg tau kecuali Allah . Karunia Allah pada bulan ini, tanpa batas. Beruntung bagi mereka yang mengambil keuntungan atau manfaat dan rugi yang menyia nyiakan bulan ramadhan ini. Ujian kita ketika doa dikabulkan yaitu keimanan. Gus Iqdam mengharapkan Kantor Bupati menghadirkan ulama ulama sepuh di lingkungan Kabupaten. ASN diharapkan patuh dengan aturan dan instruksi Bupati yang baik, bersatu padu membangun Kabupaten Blitar. Penyempurnaan iman , orang itu berani kerja tegak lurus, tidak takut dengan celaan manusia, yang penting benar sesuai aturan Allah. Surat Almaidah : orang yang tak takut dengan celaan orang lain, itu adalah karunia Allah kepada orang orang yang di pilih Allah SWT. Kalau berhasil mengamalkan maka akan menguatkan iman kepada Allah.untuk menguatkan keimanan yaitu berusaha dekat dengan Allah. Penguat keimana adalah 1. Jangan takut dengan celaan orang asal sesuai aturan Allah 2.Jangan gampang memamerkan amalnya jangan sampai leha- leha, berkepala dua, kalau ada pemimpinnya semangat tapi kalau tidak pemalas. Jangan butuh validasi orang. 3. Ketika dihadapakan dengan dunia dan ahkirat , milihlah ahkirat Kunci hidup yang damai dan barokah: 1. Carilah rejeki yang halal. 2. Qonaah (menerina) .3. Berprasah hanya kepada Allah Gus idam memgharapkan pemerintah Kab Blitar menghidupkan madrasah, madin atau TPQ. Sesi terahkir dalam pengajian ini, Gus membuka sesi sharing dari hadirin kepada Bupati, Dibuka untuk empat orang untuk mengkomunikasikan masalahnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Blitar. .1.Perwakilan dari guru TK, menyampaikan kepada Bupati dan wakil Bupati untuk lebih memperhatikan kesejahteraan guru TK terutama yang belum mendapatkan sertifikasi karena tidak ada pengangkatan P3K untuk guuru TK. Pada sharing yang pertama ini , Bupati Rijanto akan meninjau kembali tentu dengan memperhatikan APBD yang ada. .2.Dari salah satu guru Sd, meminta Gus Igdam dan peserta lainnya untuk mendoakan kedua orangtuanya yang sudah meninggal. 3. Perwakilan dari guru agama, karena terbatasnya anggaran PPG pusat dilimpahkan ke Pemerintah daerah ,sedangkan antrian PPG adalah 40 th untuk guru agama, PR 440 guru agama yang belum PPG dan taun ini hanya dapat jatah 48, sedangkan untuk menjadi guru di tahun 2025 daalah sudah mengikutiPPG, mohon perhatian dari pemerintah Kab. Blitar. Dari sesi ini Bupati Rijanto akan mengusahakan yang terbaik tentu dengan berdiskusi dengan pihak- pihak terkait. 4 Perwakilan guru SDN Kanigoro 3,menyampaikan tentang ingin siswa siswinya dibenahi karakternya serta ingin adanya mushola yang representative , dan mohon ada pembinaan dr pemerintah kabupaten. Gus Igdam menyumbang sejumlah uang untuk membantu pembangunan mushola yang lebih representative. Sesi sharing ramah tamah telah selesai dan dilanjutkan dengan hadrohan sholawatan oleh tim dr ST. Gus idam menghimbau agar semua ASN patuh kepada pimpinan. Terahkir ditutup dengan doa bersama. Kegiatan pengajian ini diharapkan dapat mewujudkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang hangat sehingga bisa bersinergi bersama untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Blitar.Penulis : Beti Cahyani Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Penanaman Modal dan PTSP |
227 | 20-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana BPBD Kab. Blitar telah mengikuti kegiatan siraman rohani dan santunan anaka yatim piatu di Bulan Ramadhan 1446 H bersama Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) Kabupaten Blitar Tahun 2025 Bidang : Sosial Budaya, Program : Ketahanan Keluarga, Kegiatan Iman dan Taqwa. Keterangan Program : Siraman rohani merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap hari kamis pada bulan ramadhan yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) dan Pemerintah Kabupaten Blitar.Seperti halnya siraman yang di laksanakan pada tangal 20 Maret 2025 bertempat di Sasana dhi Praja Kanigoro blitar yang di hadiri oleh seluruh pengurus DWP, seluruh pengurus PKK kecamatan , Desa dan Kelurahan se Kabupaten Bliatar dengan Susunan acara Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Ibu Wiwik Ivong Berttyanto mengikutsertakan anggotanya untuk menghadiri kegiatan tersebut. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota. Berikut uraian acara Siraman rohani di Pendopo Sasana Adhi Praja Blitar sebagai berikut: Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta terima kasih yang tak terhingga kepada ibu yabg telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara siraman rohani serta terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Blitar, para panitia, dan seluruh peserta yang telah meluangkan waktunya untuk hadir. Semoga segala upaya kita mendapatkan pahala dari Allah SWT Beliau menyampaikan bahwa Siraman rohani merupakan momentum yang sangat baik bagi kita semua untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Di tengah kesibukan dan rutinitas kehidupan sehari-hari, acara seperti ini memberikan kesempatan untuk menenangkan hati, merenungkan nilai-nilai kebaikan, dan mempererat tali silaturahmi di antara kita semua. Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Blitar, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang sejalan dengan upaya kami dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya, dan religius. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Blitar. Saya juga ingin mengajak kita semua untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan. Dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, dan rasa empati kepada sesama, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh berkah. Pada kesempatan ini, kita bersama-sama memberikan santunan kepada anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang kita. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua, terutama bagi anak-anak kita yang tercinta Pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang Kemuliaan dan Keutamaan Bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan kemuliaan karena merupakan bulan ampunan, berkah, dan diturunkannya Al-Qur'an. Keutamaan bulan Ramadhan Ampunan dosa Bulan Ramadhan merupakan waktu yang istimewa untuk meraih ampunan dari Allah SWT. Dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni bagi yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap ridha Allah. Berkah Diturunkannya Al-Qur'an Amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan Memperbanyak doa ,memperbanyak zikir,memberi makan orang yang berbuka puasa, memperbanyak shalat sunah, seperti tarawih, witir, Dhuha, shalat sunah rawatib, hingga ibadah qiyamullail atau shalat tahajud , menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Beliau juga menyampaikan keutamaan dan kemuliaan bulan Ramadhan hari 1 samapai 10 mendapatkan rahmat.: "Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau suka.'" (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban) Beliau juga menyampaikan bahwa keutamaan dan kemuliaan bulan ramadhan hari 1 sampai 10 merupakan fase rahmad dan kasih sayang Allah SWT, Hari 11 sampai 20 adalah fase magfirah atau ampunan dari Allah dan hari 21 samapai 30 di sebut juga fase itqun minan nar yakni pembebasan api neraka. tak lupa juga di sampaiakan amalan yang dapat dilakukan pada bulan ramadhan diantaranya tadarus, perbanyak sedekah, perbanyak dzikit dan do’a dan masih banyak amalan yang lainnya. Peserta kegiatan siraman rohani mengikuti kegiatan dengan antusias dan tertib. Kegiatan serupa akan selalu diadakan selama bulan suci ramadhan. Tidak lupa pula selalu ada bazar murah yang menemani. Di bazar murah ini menyediakan kebutuhan rumah tangga dengan harga yang bersaing. Penulis: Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: Iman dan Takwa Pelaksana: BPBD |
228 | 20-03-2025 | UP Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana telah mengikuti kegiatan siraman rohani dan santunan anaka yatim piatu di Bulan Ramadhan 1446 H bersama Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) Kabupaten Blitar Tahun 2025
Bidang : Sosial Budaya,
Program : Ketahanan Keluarga, Kegiatan Iman dan Taqwa.
Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
2. Hari/Tanggal : Kamis / 20 Maret 2025
3. Pukul : 08.00 – selesai
4. Peserta : Ketua DWP beserta Anggota DWP se kabupaten Blitar, Pengurus GOW beserta anggota , Ketua dan pengurus PKK Kabupaten , Kecamatan dan Desa se Kabupaten Blitar.
5. Tempat : Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro
6. Acara : Siraman Rohani .
Siraman rohani merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap hari kamis pada bulan ramadhan yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) dan Pemerintah Kabupaten Blitar.Seperti halnya siraman yang di laksanakan pada tangal 20 Maret 2025 bertempat di Sasana dhi Praja Kanigoro blitar yang di hadiri oleh seluruh pengurus DWP, seluruh pengurus PKK kecamatan , Desa dan Kelurahan se Kabupaten Bliatar dengan Susunan acara
1. pembukaan
2. Santunan Anak Yatim
3. Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an
4. Sambutan
5. Tausiyah
6. Penutup / do a
Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Ibu El Nuryatimah Hankam Indoro mengikutsertakan dari DWP Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Staf/Karyawati Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana . Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota.
Berikut uraian acara Siraman rohani di Pendopo Sasana Adhi Praja Blitar sebagai berikut:
1. pembukaan oleh MC
Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta terima kasih yang tak terhingga kepada ibu yabg telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara siraman rohani serta terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Blitar, para panitia, dan seluruh peserta yang telah meluangkan waktunya untuk hadir. Semoga segala upaya kita mendapatkan pahala dari Allah SWT
2. Santunan Anak Yatim Oleh Ibu Wakil Bupati Blitar Yakni Ibu Arina Beky
3. Pembacaan ayat suci Al Qur’anoLeh Ibu Lailatul Mubarokah
4. Sambutan oleh Ibu Wakil Bupati Blitar yakni Ibu Arina Beky
Beliau menyampaikan bahwa Siraman rohani merupakan momentum yang sangat baik bagi kita semua untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Di tengah kesibukan dan rutinitas kehidupan sehari-hari, acara seperti ini memberikan kesempatan untuk menenangkan hati, merenungkan nilai-nilai kebaikan, dan mempererat tali silaturahmi di antara kita semua.
Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Blitar, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang sejalan dengan upaya kami dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya, dan religius. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Blitar.
Saya juga ingin mengajak kita semua untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan. Dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, dan rasa empati kepada sesama, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh berkah.
Pada kesempatan ini, kita bersama-sama memberikan santunan kepada anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang kita. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua, terutama bagi anak-anak kita yang tercinta
Pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang Kemuliaan dan Keutamaan Bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan kemuliaan karena merupakan bulan ampunan, berkah, dan diturunkannya Al-Qur'an.
Keutamaan bulan Ramadhan
Ampunan dosa
Bulan Ramadhan merupakan waktu yang istimewa untuk meraih ampunan dari Allah SWT. Dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni bagi yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap ridha Allah.
Berkah
Allah SWT memberikan naungan kepada hamba-hamba-Nya pada bulan Ramadhan. Allah SWT menurunkan rahmat-Nya, menghapuskan kesalahan-kesalahan (dosa-dosa), dan mengabulkan doa pada bulan itu.
Diturunkannya Al-Qur'an
Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia pada bulan Ramadhan. Membaca Al-Qur'an di bulan ini akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.
Amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan
Memperbanyak doa ,memperbanyak zikir,memberi makan orang yang berbuka puasa, memperbanyak shalat sunah, seperti tarawih, witir, Dhuha, shalat sunah rawatib, hingga ibadah qiyamullail atau shalat tahajud , menunaikan zakat, infak, dan sedekah.
Beliau juga menyampaikan keutamaan dan kemuliaan bulan Ramadhan hari 1 samapai 10 mendapatkan rahmat.:
"Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau suka.'" (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)
Beliau juga menyampaikan bahwa keutamaan dan kemuliaan bulan ramadhan hari 1 sampai 10 merupakan fase rahmad dan kasih sayang Allah SWT, Hari 11 sampai 20 adalah fase magfirah atau ampunan dari Allah dan hari 21 samapai 30 di sebut juga fase itqun minan nar yakni pembebasan api neraka. tak lupa juga di sampaiakan amalan yang dapat dilakukan pada bulan ramadhan diantaranya tadarus, perbanyak sedekah, perbanyak dzikit dan do’a dan masih banyak amalan yang lainnya.
6..Penutup / do a
Peserta kegiatan siraman rohani mengikuti kegiatan dengan antusias dan tertib. Kegiatan serupa akan selalu diadakan selama bulan suci ramadhan. Tidak lupa pula selalu ada bazar murah yang menemani. Di bazar murah ini menyediakan kebutuhan rumah tangga dengan harga yang bersaing.
Penulis : Priscilia Wulandari Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana |
229 | 21-03-2025 | Buka Puasa Bersama Keluarga Besar DPMPTSP Kabupaten Blitar Hari Jumat, 21 Maret 2025, DPMPTSP Kabupaten Blitar melaksanakan kegiatan buka puasa bersama yang diikuti oleh Kepala Dinas DPMPTSP, Puguh Imam Susanto,S.Sos,M.Si beserta ibu, Sekertaris Dinas Muh Munir Setyobudi, S.Pd, M.Pd beserta ibu serta seluruh keluarga besar karyawan, karyawati DPMPTSP Kabupaten Blitar. Acara ini dilaksanakan di ruang rapat kantor DPMPTSP Kabupaten Blitar , Jl Veteran no 10 Blitar. Ketua DWP UP DPMPTSP Leliana Novianita ST,M.Si ,beserta anggota DWP UP DPMPTSP Kabupaten Blitar turut serta menghadiri kegiatan buka bersama ini Acara dimulai dengan sambutan pembukaan oleh sekertaris dinas Muh Munir Setyobudi S.Pd, M.Pd. Beliau mengucapkan terimakasih untuk waktu yang sudah disempatkan menghadiri kegiatan ini serta berharap rasa kekeluargaan kantor DPMPTSP semakin erat sehingga bisa mendukung kinerja seluruh karyawan , karyawati DPMPTSP. Acara selanjutnya yaitu siraman rohani menjelang berbuka puasa yang disampaikan oleh Harun Al Rosyid, SH,M.H. Dalam kesempatan ini, beliau memberi tausiah tentang Al-qur’an sebagai penyelamat umat. Al-qur’an adalah bukti sayangnya Allah kepada umat manusia di dunia. Umat manusia sebenarnya disurati oleh Allah sebagai petunjuk atau pedoman hidup manusia di ahkirat. Alqur’an ada sampul depan dan belakang, digambarkan seperti simbul kehidupan manusia bahwa ada awal (kelahiran) dan ahkir ( kematian). Dalam ceramah menjelang buka puasa bersama ini, Harun Al Rosyid SH , M.H menekankan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa bila bekerja diniatkan ibadah , kita semua akan mendapatkan pahala / ganjaran dari Allah. Ketika manusia hidup didunia pasti ada cobaan karena hakikatnya dunia adalah tempat ujian sebelum kita berpulang di keabadian. Setiap kegiatan yang dilakukan manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggung jawaban , maka hendaknya kita semua berlomba lomba dalam kebaikan. Disela sela ceramah menjelang berbuka puasa bersama ini Harun Al Rosyid S.H,M.H juga mengadakan game yang diikuti oleh putra putri dari karyawan karyawati DPMPTSP Kabupaten Blitar , sehingga suasana menjadi hangat dan seru. Tak lupa ada hadiah untuk anak anak dalam sesi game ini. Di sesi ahkir tausiah ini, diterangkan terjadinya manusia di bumi ini, Sebagai umat manusia hendaknya kita tidak kesasar dan selalu berpedoman kepada Al-qur’an.Umat manusia itu kalau dekat dengan Allah itu terasa dekat seperti nadi, tapi kalau jauh akan terasa sangat jauh dengan Allah Menjelang berbuka puasa Harun Al Rosyid S.H,M.H memimpin doa serta doa berbuka puasa. Seluruh hadirin bersama sama membatalkan buka puasa dilanjut dengan sholat magrib berjamaah. Sholat magrib dibagi menjadi dua sesi, ada yang sholat dan ada makan bersama, begitu sebaliknya disesi berikutnya. Setelah kegiatan ini semua dilanjut dengan acara ramah tamah serta ngobrol bersama. Selanjutnya saling berpamitan dan melaksanakan sholat taraweh di tempat masing masing. Kegiatan ini diharapkan makin mempererat rasa kekelurgaan keluarga besar DPMPTS Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Penanaman Modal dan PTSP |
230 | 20-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan DPMPTSP Siaman Rohani Anggota Dharma Wanita Persatuan unit pelaksana DPMPTSP telah mengikuti kegiatan siraman rohani dan santunan anak yatim piatu di Bulan Ramadhan 1446 H bersama Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) Kabupaten Blitar Tahun 2025.Kegiatan sosial budaya dan program ketahanan keluarga, kegiatan iman dan taqwa ini diikuti oleh perwakilan anggota yaitu Dwi Yuhana, Mening Wiji Anjayani, S.Pd, Isroatul Mukminah, S.Pd, Anik Yuanawati, SH,MM dan Zulaekah Assofi S.Pd Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan DPMPTSP 2. Hari/Tanggal : Kamis / 20 Maret 2025 3. Pukul : 08.00 – selesai 4. Peserta : Ketua DWP beserta Anggota DWP se kabupaten Blitar, Pengurus GOW beserta anggota , Ketua dan pengurus PKK Kabupaten , Kecamatan dan Desa se Kabupaten Blitar, organisasi wanita sekabupaten Blitar. 5. Tempat : Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro 6. Acara : Siraman Rohani . Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari kamis pada saat bulan ramadhan . Kegiatan siraman rohani ini merupakan kegiatan ke 3 di bulan Ramadhan ini. Siraman rohani di hadiri oleh pengurus DWP, pengurus PKK kecamatan , Desa dan Kelurahan se Kabupaten Blitar serta organisasi wanita yang ada di Kabupaten Blitar dengan usunan acara pembukaan,santunan anak yatim,pembacaan ayat suci Al Qur’an, sambutan, tausiyah dan penutup/ doa.Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota. Berikut uraian acara Siraman rohani di Pendopo Sasana Adhi Praja Blitar sebagai berikut: 1. pembukaan oleh MC Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta terima kasih yang tak terhingga kepada ibu yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara siraman rohani serta terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Blitar, para panitia, dan seluruh peserta yang telah meluangkan waktunya untuk hadir. Semoga segala upaya kita mendapatkan pahala dari Allah SWT.Santunan Anak Yatim Oleh Ibu Wakil Bupati Blitar , Hj Arina Beky dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Lailatul Mubarokah Acara selanjutnya adalah sambutan oleh Ibu Wakil Bupati Blitar,Hj Arina Beky Beliau menyampaikan bahwa Siraman rohani merupakan momentum yang sangat baik bagi kita semua untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Di tengah kesibukan dan rutinitas kehidupan sehari-hari, acara seperti ini memberikan kesempatan untuk menenangkan hati, merenungkan nilai-nilai kebaikan, dan mempererat tali silaturahmi di antara kita semua. Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Blitar, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang sejalan dengan upaya kami dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya, dan religius. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Blitar. Saya juga ingin mengajak kita semua untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan. Dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, dan rasa empati kepada sesama, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh berkah. Pada kesempatan ini, kita bersama-sama memberikan santunan kepada anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang kita. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua, terutama bagi anak-anak kita yang tercintaSiraman rohani dan doa disampaikan oleh Siti Komsiah Mundzir . Pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang Kemuliaan dan Keutamaan Bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan kemuliaan karena merupakan bulan ampunan, berkah, dan diturunkannya Al-Qur'an. Keutamaan bulan Ramadhan Ampunan dosa Bulan Ramadhan merupakan waktu yang istimewa untuk meraih ampunan dari Allah SWT. Dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni bagi yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap ridha Allah. Allah SWT memberikan naungan kepada hamba-hamba-Nya pada bulan Ramadhan. Allah SWT menurunkan rahmat-Nya, menghapuskan kesalahan-kesalahan (dosa-dosa), dan mengabulkan doa pada bulan itu. Beliau menyampaikan Ramadhan di pertengahan bulan sampai ahkir ganjarannya berlipat. Rojab dilaksanakan dibulan Raadhan berlipat ganjarannya. Rokaat dibulan Ramadhan ganjaranya pun berlipat ganda . Santunan anak yatim didoakan semoga menjadi anak yang sholeh dan sholehah , berguna bagi agama nusa dan bangsa. Tidur termasuk ibadah dalam puasa, namun lebih baik mengaji , akan mendapat pahala dan lebih baik lagi ibadahnya.Semua amal sholeh diniatkan dengan ihklas , semakin dekat hari raya semakin banyak ujiannya.Berhati hati akan lisan agar selalu terucap yang baik.Di bulan ramadhan ini, hendaknya menahan hawa napsu, marah , pintar pintar menjaga lisan serta menata hati. Kunci masuknya surga seorang perempuan yaitu sholat lima waktu serta taat pada suami. Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau suka.'" (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban) Beliau juga menyampaikan bahwa keutamaan dan kemuliaan bulan ramadhan hari 1 sampai 10 ( malam lailatul qodar)merupakan fase rahmad dan kasih sayang Allah SWT, Hari 11 sampai 20 adalah fase magfirah atau ampunan dari Allah dan hari 21 samapai 30 di sebut juga fase itqun minan nar yakni pembebasan api neraka. tak lupa juga di sampaiakan amalan yang dapat dilakukan pada bulan ramadhan diantaranya tadarus, perbanyak sedekah, perbanyak dzikit dan do’a dan masih banyak amalan yang lainnya.Malam lailatul qodar ibadahnya berlipat beribu kali, semoga kita selalu mendapatkan ganjaran di bulan ramadhan ini. Acara yang terahkir yaitu penutup / doa bersama.Peserta kegiatan siraman rohani mengikuti kegiatan dengan antusias dan tertib. Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Penanaman Modal dan PTSP |
231 | 20-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wonodadi Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonodadi telah mengikuti kegiatan siraman rohani dan santunan anaka yatim piatu di Bulan Ramadhan 1446 H bersama Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) Kabupaten Blitar Tahun 2025 Keterangan Program : 1. pembukaan 2. Santunan Anak Yatim 3. Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an 4. Sambutan 5. Tausiyah 6. Penutup / do a Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Ibu Imam Safii mengikutsertakan dari TP PKK Desa Rejosari,Tawngrejo,Kebonagung dan pengurus PKK Kecamatan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota. Berikut uraian acara Siraman rohani di Pendopo Sasana Adhi Praja Blitar sebagai berikut: 1. pembukaan oleh MC Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta terima kasih yang tak terhingga kepada ibu yabg telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara siraman rohani serta terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Blitar, para panitia, dan seluruh peserta yang telah meluangkan waktunya untuk hadir. Semoga segala upaya kita mendapatkan pahala dari Allah SWT 2. Santunan Anak Yatim Oleh Ibu Wakil Bupati Blitar Yakni Ibu Arina Beky 3. Pembacaan ayat suci Al Qur’anoLeh Ibu Lailatul Mubarokah 4. Sambutan oleh Ibu Wakil Bupati Blitar yakni Ibu Arina Beky Beliau menyampaikan bahwa Siraman rohani merupakan momentum yang sangat baik bagi kita semua untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Di tengah kesibukan dan rutinitas kehidupan sehari-hari, acara seperti ini memberikan kesempatan untuk menenangkan hati, merenungkan nilai-nilai kebaikan, dan mempererat tali silaturahmi di antara kita semua. Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Blitar, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang sejalan dengan upaya kami dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya, dan religius. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Blitar. Saya juga ingin mengajak kita semua untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan. Dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, dan rasa empati kepada sesama, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh berkah. Pada kesempatan ini, kita bersama-sama memberikan santunan kepada anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang kita. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua, terutama bagi anak-anak kita yang tercinta Pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang Kemuliaan dan Keutamaan Bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan kemuliaan karena merupakan bulan ampunan, berkah, dan diturunkannya Al-Qur'an. Keutamaan bulan Ramadhan Ampunan dosa Bulan Ramadhan merupakan waktu yang istimewa untuk meraih ampunan dari Allah SWT. Dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni bagi yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap ridha Allah. Berkah Allah SWT memberikan naungan kepada hamba-hamba-Nya pada bulan Ramadhan. Allah SWT menurunkan rahmat-Nya, menghapuskan kesalahan-kesalahan (dosa-dosa), dan mengabulkan doa pada bulan itu. Diturunkannya Al-Qur'an Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia pada bulan Ramadhan. Membaca Al-Qur'an di bulan ini akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan Memperbanyak doa ,memperbanyak zikir,memberi makan orang yang berbuka puasa, memperbanyak shalat sunah, seperti tarawih, witir, Dhuha, shalat sunah rawatib, hingga ibadah qiyamullail atau shalat tahajud , menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Beliau juga menyampaikan keutamaan dan kemuliaan bulan Ramadhan hari 1 samapai 10 mendapatkan rahmat.: "Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau suka.'" (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban) Beliau juga menyampaikan bahwa keutamaan dan kemuliaan bulan ramadhan hari 1 sampai 10 merupakan fase rahmad dan kasih sayang Allah SWT, Hari 11 sampai 20 adalah fase magfirah atau ampunan dari Allah dan hari 21 samapai 30 di sebut juga fase itqun minan nar yakni pembebasan api neraka. tak lupa juga di sampaiakan amalan yang dapat dilakukan pada bulan ramadhan diantaranya tadarus, perbanyak sedekah, perbanyak dzikit dan do’a dan masih banyak amalan yang lainnya. Penulis : Binti Srihariyani |
232 | 14-03-2025 | Jum’at 14 Maret 2025 Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, mengikuti kegiatan Siraman Rohani yang diadakan oleh Kantor Kecamatan Selopuro dan bertempat di Kantor Kecamatan Selopuro kegiatan tersebut diadakan setiap Hari Jum’at pada Bulan Ramadhan Tahun 2025, sebagai penutup kegiatan diadakan Santunan Anak Yatim/Piatu. Manfaat Siraman Rohani yudo-selopuro Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Kecamatan Selopuro |
233 | 06-03-2025 | Kamis 06 Maret 2025 Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, menghadiri undangan kegiatan Siraman Rohani yang bertempat di Pendopo Sasana Adipraja Kanigoro Kabupaten Blitar kegiatan tersebut diadakan setiap Hari Kamis pada Bulan Ramadhan Tahun 2025. Manfaat Siraman Rohani yudo-selopuro Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Kecamatan Selopuro |
234 | 13-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Siraman Rohani Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Panggungrejo, Iby Dyah Rahajeng menghadiri Siraman Rohani dan santunan anak Yatim yang diakan oleh GOW. Bidang : Sosial dan Budaya Program : Ketahanan Keluarga Kegiatan : Iman dan Taqwa
Keterangan Program : Acara dimulai dengan Pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan pembacaan doa doa atau ayat ayat suci al-qur’an . diisi oleh : isi ceramah Kyai Khoirul Yasak: istri yang bias masuk surga tentang peran istri dalam membangun rumah tangga yang bahagia dan harmonis, serta bagaimana istri bisa masuk surga. Ayat Al-Qur'an "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenis kamu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang." (QS. Ar-Rum: 21) Hadits Nabi "Sebaik-baik wanita adalah yang taat kepada suaminya, menjaga hartanya, dan menjaga kehormatannya ketika suaminya tidak ada." (HR. Abu Dawud) Peran Istri dalam Membangun Rumah Tangga Istri memiliki peran yang sangat penting dalam membangun rumah tangga yang bahagia dan harmonis. Beberapa peran tersebut adalah: 1. Menjadi Teman yang Baik: Istri harus menjadi teman yang baik bagi suaminya, selalu mendukung dan membantu suaminya dalam segala hal. 2. Menjaga Harta dan Kehormatan: Istri harus menjaga harta dan kehormatan suaminya, serta menjaga kehormatan dirinya sendiri. 3. Membangun Komunikasi yang Baik: Istri harus membangun komunikasi yang baik dengan suaminya, selalu berbicara dengan lembut dan sopan. Cara Istri Bisa Masuk Surga Istri bisa masuk surga dengan melakukan beberapa hal berikut: 1. Ta'at kepada Suami: Istri harus ta'at kepada suaminya, selalu mendengarkan dan mematuhi perintah suaminya. 2. Menjaga Harta dan Kehormatan: Istri harus menjaga harta dan kehormatan suaminya, serta menjaga kehormatan dirinya sendiri. 3. Membangun Komunikasi yang Baik: Istri harus membangun komunikasi yang baik dengan suaminya, selalu berbicara dengan lembut dan sopan. 4. Menjalankan Perintah Allah: Istri harus menjalankan perintah Allah, selalu beribadah dan melakukan kebaikan. istri yang sholehah dan taat kepada suami Manfaat Menjadi Istri yang Sholehah Menjadi istri yang sholehah memiliki beberapa manfaat berikut: 1. Kebahagiaan Rumah Tangga: Istri yang sholehah dapat membawa kebahagiaan dalam rumah tangga. 2. Kasih Sayang Suami: Istri yang sholehah dapat memperoleh kasih sayang suami. 3. Pahala dari Allah: Istri yang sholehah dapat memperoleh pahala dari Allah. |
235 | 06-03-2025 | Ibu Ketua dan Anggota UP Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Blitar mengikuti Kegiatan Siraman Rohani Bulan Ramadhan 1446 H / 2025 bertempat di Pendopo Sasana Adhi Praja Pemkab Blitar - Kanigoro
Acara tersebut diadakan oleh GOW (Gerakan Organisasi Wanita). Acara tersebut juga di hadiri oleh seluruh Karyawati / Staf Perempuan di lingkungan Pemkab Blitar. Acara berisi tentang Kajian Ke Agaman oleh Ustazd dan Pemberian santunan kepada anak yatim dan Piatu.
Pengajian rutin adalah kegiatan mengaji, mempelajari agama yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Pengajian berasal dari kata “kaji” yang memiliki arti pengajaran. Secara umum pengajian dapat diartikan sebagai aktivitas belajar dan menimba ilmu untuk mengetahui lebih dalam lagi seputar ajaran agama Islam.
Sebagai sebuah proses yang memiliki tujuan utama untuk membentuk masyarakat yang lebih religius, pelaksanaan pengajian bisa dilakukan oleh semua pihak yang memiliki ilmu pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang ajaran agama Islam—sehingga bisa membagi wawasan yang dimiliki untuk orang banyak.
Pengajian rutin memiliki peran sebagai lembaga pendidikan agama Islam non-formal masih menjadi aktivitas yang kerap dilakukan di beberapa wilayah pedesaan dan kota seluruh Indonesia.
Aktivitas pengajian rutin tidak hanya digelar oleh masyarakat kalangan tertentu yang memiliki pemahaman baik mengenai agama Islam, tetapi bisa diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Pengajian rutin menjadi salah satu aspek penting dalam perkembangan dan syiar agama Islam. Aktivitas ini juga sering disebut dengan dakwah Islamiyah, sebab salah satu bentuk upaya dalam dakwah Islamiyah itu sendiri adalah melalui pengajian. Secara umum, tujuan melakukan pengajian rutin, yaitu:
Menghidupkan kembali fitrah atau kodrat hati umat manusia dari potensi mengalami kelumpuhan karena paparan lingkungan yang memengaruhi mental diri mereka. Melalui pengajian, diharapkan hati dan kodrat manusia kembali mempunyai pemahaman yang benar saat membedakan semua hal yang baik dan tidak. Selain itu, diharapkan pula manusia sanggup untuk meninggalkan semua perilaku yang tidak dibolehkan dalam ajaran agama Islam. Meningkatkan nilai kebaikan pada diri manusia yang sudah sesuai dengan ajaran Islam, sehingga tidak bergeser dan tergoda untuk melakukan tindakan maupun perilaku yang menyimpang dan bertentangan dengan agama. Meyakinkan bahwa semua hal yang sifatnya baik tentu akan mendatangkan kebaikan. Sementara itu, semua hal yang sifatnya negatif dan bertentangan dengan agama akan membawa kerusakan.
Tidak hanya itu, menghadiri pengajian rutin, baik di lingkungan perumahan, sekolah, kampus, kantor, hingga perkumpulan sosial juga mendatangkan banyak sekali manfaat untuk kehidupan. Berikut beberapa di antaranya seperti disebutkan Jurnal Istinarah, yaitu: Meningkatkan kesadaran pada diri terhadap pengetahuan, wawasan, dan ilmu agama Islam. Mengetahui bagaimana perilaku yang baik dan buruk dalam berbagai aspek, baik sesama manusia maupun makhluk hidup lainnya. Sebagai jaringan komunikasi, menjalin silaturahmi, dan meningkatkan ukhuwah antarsesama umat muslim. Misalnya, dalam membentuk tatanan kehidupan dan masyarakat yang lebih islami. Selain itu, diharapkan untuk bisa saling membantu dalam memberikan solusi terhadap suatu permasalahan.
Materi dalam pengajian rutin mengarah pada isi dari kajian itu sendiri. Biasanya, dalam sebuah kegiatan pengajian, materi yang diberikan merupakan semua hal dalam ajaran agama Islami dengan semua aspek yang mendukungnya.
Ini termasuk membaca Alquran, mendalami Hadis, ilmu Tauhid, Akhlak, Fiqh, dan semua ajaran lain yang berkaitan dengan kehidupan sesuai amalan Islam.
Misalnya, bagaimana mengatasi remaja yang sedang mencari jati diri, perihal perkawinan, ibadah sunah dan wajib, hukum waris, utang-piutang, hingga ibadah haji dan umrah. Adapun penjelasan lengkapnya sesuai dengan studi yang berjudul Fungsi Sosial Pengajian Rutin yaitu:
Ilmu Akidah, meliputi keimanan manusia kepada Allah SWT, para Malaikat-Nya, semua Kitab-Nya, semua Rasul yang menjadi utusan-Nya, kepada hari akhir atau kiamat, dan iman kepada Qada serta Qadar.
Ilmu Syariah, misalnya ibadah shalat (baik shalat wajib maupun sunah), puasa (baik puasa wajib maupun sunah), menunaikan zakat, ilmu tentang ibadah haji dan umrah, serta ilmu yang berhubungan dengan muamalah. Ilmu Akhlak, yang berupa akhlak manusia kepada Allah SWT dan semua makhluknya, termasuk diri sendiri, para tetangga, lingkungan sosial, tumbuhan, hewan, dan alam.
Agama Islam memiliki ajaran tentang kehidupan dan semua aspek yang memiliki hubungan dengan hal tersebut. Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa materi dalam agama Islam juga termasuk semua hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia itu sendiri.
Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana |
236 | 13-03-2025 | LAPORAN :
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan acara Siraman Rohani
Keterangan Progam :
Berdasarkan surat dari Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Blitar no. 03/Skr/GOW/II/2025 tanggal 25 Februari 2025 perihal Undangan Siraman Rohani yang dilaksanakan pada hari Kamis 13 Maret 2025 yang bertempat di Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro. Acara dimulai pukul 08.00 WIB diisi hadroh dari Annisywah dari gabungan guru TK Kanigoro Kabupaten Blitar
Acara ini dihadiri oleh
Rangkaian Acara: - Sambutan dari Ibu Wakil Ketua PKK Ibu Arina Beki Herdiansyah.
Pada sambutannya beliau sangat mendukung acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim ini dikarenakan dapat meningkatkan ilmu agama dan sebagai sarana sharing atau berbagai ilmu beserta terapannya dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan dengan acara seperti ini dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan dan mendukung kesetaraan gender.
5. Materi Siraman Rohani Acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim ini dilanjutkan ke Acara inti yaitu Siraman Rohani yang disampaikan oleh Bapak Kyai Khoirul Yasa' dari Ngaglik Srengat.
MATERI SIRAMAN ROHANI Siraman Rohani kali ini diawali dengan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW diiringi dengan hadroh Annasywah dan seluruh audien yang hadir. Beliau menyampaikan bahwa ada 5 golongan yang akan ditanggung masuk surga oleh Nabi Muhammad SAW yaitu: 1. Istri sholehah Istri yang taat kepada suaminya, menjaga kehormatan dan kesucian diri, serta membantu suaminya dalam menjalankan kewajiban-kewajibannya. 2. Anak yang taat kepada orangtua Anak yang taat dan hormat kepada orangtuanya, menjaga hubungan yang baik dengan mereka, serta membantu mereka dalam menjalankan kewajiban-kewajibannya. 3. Orang miskin yang sabar Orang miskin yang sabar dan tidak mengeluh atas keadaannya, serta tetap beriman dan berharap kepada Allah SWT. 4. Orang yang berjihad di jalan Allah SWT Orang yang berjihad di jalan Allah SWT, baik dengan harta, jiwa, atau lisan, serta membela agama dan umat Islam. 5. Orang yang memelihara anak yatim Orang yang memelihara anak yatim dengan baik, memberikan mereka makanan, pakaian, dan pendidikan, serta membantu mereka dalam menjalankan kewajiban-kewajibannya
6. Sesi Tanya Jawab SESI TANYA JAWAB 1. tanya: Jika ada suami istri sama-sama lulusan pesantren, sang suami banyak mengaji di rumah sedangkan istrinya yang bekerja apakah suami berdosa karena kewajiban nafkah ada di suami, meskipun istri ikhlas? jawab: jika istri ridho maka tidak apa-apa dan istri akan dapat pahala sedekah dan pahala mengaji seperti pahala suami nya. 2. tanya: Bagaimana jika kita punya salah kepada orang lain dan ingin minta maaf tapi tidak bisa bertemu apa yang harus dilakukan? jawab: maka cari ahli warisnya atau minta maaf langsung ke Alloh semoga salah kita dimaafkan. 3. tanya: dalam bulan suci ramadhan kita sebagai umat muslim ingin meningkatkan ibadah, bagaimana cara kita melayani suami saat kita mau ibadah dan bagaimana kita melayani suami saat kita sedang menstruasi jawab: istri wajib melayani suami terlebih dahulu baru melanjutkan ibadah yang lain, jika sedang menstruasi maka bisa melayani dengan cara lain seperti menyediakan makan minumnya
7. Pembagian Dorprize dan Sembako serta Foto Bersama
8. Kunjungan ke bazar Ramadhan
9. Doa penutup oleh bapak Kyai Khoirul Yasa'
ditulis dan diedit oleh Ny. Refia Yanindra selaku operator e-reporting Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadan Kebakaran Kabupaten Blitar |
237 | 13-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR Dalam rangka mengisi kegiatan bulan suci Ramadhan 1446 H Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar ibu Lilies Adi Andaka beserta pengurus menghadiri kegiatan Siraman Rohani yang diadakan oleh Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Blitar Bidang : Sosial Budaya Pada bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M, telah diselenggarakan acara Siraman Rohani & Santunan Anak Yatim yang bertempat di Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim di wilayah Kanigoro. Kegiatan ini diawali dengan penampilan Grup Sholawat An Niswah dari IGTKI Kanigoro, yang membawakan sholawat dengan penuh kekhusyukan dan semangat. Kemudian, acara dilanjutkan dengan lantunan Kalam Ilahi yang dibacakan oleh Ibu Ginarti, S.Ag dengan penuh penghayatan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai organisasi Wanita yang ada di Kabupaten Blitar salah satunya adalah PGRI, IGTK, Muslimat, Dharmawanita, Persit, Bhayangkari, Dll. Selanjutnya, acara resmi dibuka oleh Ibu Wakil Bupati Blitar, Hj. Arina Beky Hardiansyah, yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini membawa berkah dan manfaat bagi seluruh peserta. Acara utama berupa siraman rohani disampaikan oleh KH. Khoirul Yasak, yang memberikan tausiyah penuh makna tentang keutamaan berbagi di bulan suci Ramadhan, pentingnya memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta bagaimana menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk meningkatkan ketakwaan dan kepedulian sosial. Isi dari tausiyah bapak KH. Khoirul Yasak membahas tentang salah satu kelompok orang yang dijamin masuk surga, yaitu wanita sholehah. Dalam Islam, wanita memiliki kedudukan yang mulia, terutama jika ia mampu menjaga dirinya dan keluarganya sesuai dengan ajaran Islam. Wanita sholehah adalah istri yang taat kepada suaminya, menjaga kehormatan dirinya, dan mendidik anak-anaknya dalam kebaikan. Mereka adalah tiang rumah tangga yang menjadikan rumah tangganya penuh dengan keberkahan. Wanita sholehah harus memahami bahwa suami adalah pemimpin keluarga. Jika ada kebutuhan, sampaikan dengan sopan dan baik. InsyaAllah, dengan kelembutan, hati suami akan luluh dan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sebaliknya, wanita yang suka membentak suaminya dan tidak menghormatinya termasuk dalam golongan yang dibenci Allah. Oleh karena itu, jagalah akhlak kita sebagai seorang istri agar senantiasa lembut, sabar, dan penuh kasih sayang kepada suami. wanita sholehah adalah salah satu yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT. Mereka adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, menjaga kehormatan diri, lemah lembut kepada suaminya, serta sabar dalam menjalani kehidupan. Semoga kita semua, baik yang hadir di sini maupun kaum muslimah lainnya, dapat menjadi wanita sholehah yang diridhai Allah dan dijamin masuk surga. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin. Acara Siraman Rohani & Santunan Anak Yatim di bulan Ramadhan 1446 H/2025 M berlangsung dengan penuh hikmat dan diakhiri dengan doa bersama. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus diadakan setiap tahun guna mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kepedulian sosial, serta memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yatim. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Novita Danang selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. |
238 | 08-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksanaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar
Bidang : Sosial Budaya Program Kerja : Kepedulian dan Kesetiakawanan Kegiatan : Bhakti Sosial Ribuan Warga Berebut 10.000 Takjil dan Buka Bersama Gratis di Pemkab BlitarRibuan warga Blitar berebut takjil dan makanan untuk berbuka puasa di halaman Kantor Bupati Blitar, Sabtu (8/3/2025). Sebanyak 10 ribu porsi takjil dan makanan berbagai menu telah disiapkan. Ribuan warga Kabupaten Blitar memenuhi halaman Pemkab Blitar. Acara tasyakuran Pemkab Blitar digelar meriah dengan penampilan Jaranan. Pemerintah Kabupaten Blitar melaksanakan kegiatan Ngabuburit, Buka Bersama dan Tasyakuran Pilkada yang dilaksanakan di Alon-Alon Kanigoro ini dibuka langsung oleh Bupati Rijanto yang didampingi Wakil Bupati Beky Herdihansah. Dalam sambutannya, Bupati Rijanto mengatakan acara itu digelar mendadak dua hari sebelumnya. Menurut Rijanto, biaya untuk acara buka puasa bersama merupakan swadaya urunan dari kepala OPD dan Camat. Para kepala OPD dan Camat diminta menyediakan makanan dan takjil untuk menu berbuka puasa masyarakat. "Dua hari lalu, saya ngobrol sama Mas Wabup. Bagaimana kalau buat acara buka puasa bersama. Mas Wabup setuju akhirnya langsung diadakan hari ini," kata Rijanto.. Rijanto juga berjanji acara buka puasa bersama akan digelar rutin tiap tahun dan akan dikemas lebih baik lagi. "Melihat antusias masyarakat luar biasa. Insya Allah acara ini akan digelar tiap tahun. Nanti dikemas lebih baik lagi," tandasnya. Sebanyak 400 penari jaranan ditampilkan sebagai hiburan ngabuburit hari ini. Dihadirkan pula seniman legendaris Blitar, Cak Percil yang menambah kemeriahan pada acara tersebut. Pada kesempatan yang sama, Pemkab Blitar juga menyediakan 10.000 paket takjil dan buka bersama dari UMKM Kabupaten Blitar untuk masyarakat umum. Dalam acara itu panitia menyediakan 10.000 porsi makanan dan 10.000 takjil untuk masyarakat. Dalam sekejap ribuan porsi makanan habis diserbu warga. Sejumlah stan makanan dipenuhi warga yang ingin menikmati hidangan buka puasa gratis itu. Seperti stan soto ayam, bakso, nasi pecel, dan sebagainya. Selain itu, stan takjil yang ditata di sejumlah mobil OPD se-Kabupaten Blitar juga habis diserbu warga. Bupati Blitar, Rijanto menyatakan pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud syukur atas berlangsungnya Pilkada di Kabupaten Blitar dengan aman dan kondusif. Dirinya berharap dengan kegiatan ini, semakin menyatukan rasa persaudaraan di kalangan masyarakat Kabupaten Blitar. “Kita semua kawan. Tidak ada lawan,” tutur Rijanto. Mengenai efisiensi anggaran, Rijanto dan Beky mengaku menggunakan APBD dengan pertimbangan matang dan tidak berlebihan. “Sisanya kami bekerja sama dengan sponsorship, salah satunya Mas Beky. Ini adalah wujud cinta kami terhadap masyarakat”, lanjut Bupati Blitar. Sebagai informasi penampilan 400 jaranan trill ini memukau siapa saja yang melihatnya secara langsung. Para penari jaranan ini tergabung dari grub kesenian se-Kabupaten Blitar. Kemendikbud dan Ristekdikti RI telah menetapkan Jaranan Tril di Blitar sebagai warisan budaya tak benda (WBTB). Kesenian tradisional jaranan ini sepintas sama dengan tarian jaranan lainnya. Namun punya satu ciri khas yang membuatnya tampil beda. Kepala Dinas Budpar Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso mengatakan, dengan penetapan WBTB Indonesia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, maka Jaranan Tril telah diakui sebagai jaranan khas dan milik dari Kabupaten Blitar. "Dan ini merupakan suatu modal besar bagi kita untuk mengangkat industri pariwisata Kabupaten Blitar dari sisi budaya. Karena Jaranan Tril ini sudah mendapat sertifikat dan menjadi khasnya Kabupaten Blitar. Jaranan tril sebagai warisan budaya tak benda ini menjadi amunisi kita, kekuatan baru kita untuk branding wisata Kabupaten Blitar," papar Hendro, Kamis (27/1/2022). Penata tari Dhimas Anggoro Putro sependapat dengan Hendi. Menurutnya, Jaranan Tril memiliki kecepatan (speed) gerak tinggi dengan singget (gerakan jeda yang merangkaikan dengan gerakan berikutnya) yang berbeda. "Jaranan Tril lebih variatif dan sedikit keras atau tegas dibandingkan jaranan lainnya. Karakter gerakannya sesuai dengan karakter orang Blitar yang tegas," urainya. Bagaimana sejarah Jaranan Tril, tak ada yang tahu. Satu-satunya karya ilmiah yang dapat ditemukan adalah skripsi Fenda Anindia Putri tahun 2015 lalu. Berjudul "Perkembangan Bentuk Penyajian Kesenian Jaranan Tril pada Paguyuban Turonggo Anom Budoyo Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Tahun 1971-2015". Penulis : Ny. Arum WinarsoProgram: Bhakti Sosial Pelaksana: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata |
239 | 13-03-2025 | Laporan :Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar.
Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan Bidang : Sosial Budaya: Ketahanan Keluarga, Iman dan Takwa
Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan RSUD Srengat Kabupaten Blitar
2. Hari/Tanggal: Kamis, 12 Maret 2025
3. Waktu: 08.00 WIB - Selesai
4. Peserta: Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Blitar, Dharmawanita Persatuan Kabupaten Blitar dan Seluruh Undangan
5. Tempat: Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro, Jl.Kusuma Bangsa No.60 Kanigoro
6. Acara: Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim Bulan Ramadhan 1446H/2025
Susunan Acara:
1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya oleh seluruh hadirin,
2. Pembukaan Oleh MC yang bertugas
memberikan sambutan kepada ibu Ninik Rijanto dan hj Arina Beky,serta para hadirin yang hadir,
3. Lantunan Kalam Ilahi oleh Qori'ah ibu Winarti S.Ag,
4. Sambutan oleh Ibu Arina Beky Herdihansah yang memberikan hormat kepada KH. Khoirul Yasa, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Blitar beserta Pengurus dan Anggota, Ketua TPPKK Kecamatan beserta pengurus, Ketua Dharmawanita Persatuan Kabupaten Blitar beserta para Pengurus dan Anggota, dan seluruh Undangan yang hadir
5. Siraman Rohani yang diselenggarakan oleh GOW Kabupaten Blitar yang akan disampaikan oleh Bapak oleh KH. Khoirul Yasa
6. Penyampaian Materi dan Tanya Jawab
7. Pembagian dorprize
8. Doa oleh Bapak KH. Khoirul Yasa
9. Penutupan
Dalam sambutan Ibu Arina Beky Herdihansah menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan ilmu tentang agama, dan juga kesempatan untuk sharing ilmu antar organisasi wanita.Tujuan organisasi wanita dimata ibu-ibu memiliki tujuan yang sama yakni ingin mensejahterakan masyarakat dan menyetarakan gender. Beliau juga mengingatkan tentang kebiasaan baik yang dilakukan selama Ramadhan seperti Tarawih, Tadarus Alqur'an. Beliau juga berharap seluruh anggota Gabungan Organisasi Wanita turut mencerdaskan generasi penerus bangsa untuk menuju generasi Emas 2045.
Acara berikutnya yaitu siraman Rohani oleh Bapak oleh KH. Khoirul Yasa, beliau menyampaikan tentang sopan santun, tata krama menjadi seorang istri sekaligus perempuan sudah semestinya diwajibkan menutup aurat ketika keluar mengenakan jilbab. sebagai istri-istri dari tokoh masyarakat dan sebagai anggota organisasi wanita sudah semestinya memberikan contoh yang baik untuk masyarakat. beliau juga menyampaikan kepada para hadirin untuk senantiasa bersikap lemah lembut kepada suami sebagaimana ajaran Islam.
Selama bulan Ramadhan juga lebih baik menjaga lisan, perbuatan dan pandangan agak puasa mendapatkan keberkahan. Beliau mengingatkan hadirin untuk segera bertaubat apabila sering bergibah karena kematian tidak melihat umur sehingga apabila meninggal sewaktu-waktu telah mendapatkan ampunan dari Allah S.W.T. Beliau menceritakan ada manusia yang rumahnya dekat Masjid tapi tidak pernah jama'ah di Masjid, ada pula manusia yang sering datang ke pengajian, sholawatan, yasinan tapi main Handphone tidak mendengarkan dengan baik. Sebagai istri tokoh masyarakat harus berbaur dengan masyarakat agar memberi contoh yang baik untuk masyarakat sekitar.
Acara berikutnya adalah acara tanya jawab tentang menyikapi perselingkuhan dan aturan dalam islam untuk mendahulukan yang wajib sebelum melaksanakan ibadah sunnah.dan hukum wanita bekerja.
Acara terakhir yaitu pembagian dorprise yang diserahkan langsung oleh Ibu Arina dan Ibu Ninik dilanjutkan kegiatan foto bersama. Acara berikutnya doa yang dipimpin oleh Bapak KH. Khoirul Yasa dan acara ditutup pada pukul 11.30 WIB.
, Program: Iman dan Takwa Pelaksana: RSUD SRENGAT |
240 | 17-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wonodadi Dharma ( Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonodadi telah mengadakan kunjungan ILP ( Integrasi Layanan Primer ) ke Desa Kaliboto Kecamatan Wonodadi Tahun 2025 Keterangan Program : Kegiatan yang dilakukan di Posyandu ILP meliputi: Langkah-langkah yang dilakukan di Posyandu ILP: Untuk kegiatan kunjungan Posyandu ILP Desa Kaliboto Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar ,Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan bersama 3 orang anggota dan pengurus PKK Kecamatan Wonodadi serta Dinas terkait seperti Puskesmas Wonodadi dan Kader Posyandu Desa Kaliboto.. Desa Kaliboto memiliki pos posyandu sebanyak 2 pos, 1 pos untuk posyandu lansia, ada juga kelas bumil 8 orang dan memiki PAUD ada 15 anak. Pada Kunjungan Posyandu ILP jumlah balita yang memgikuti posyandu balita sejumlah 60 balita ( 2 pos ), jumlah peserta lansia dan Posbindu 138 orang. Jumlah siswa PAUD 15 anak putra/putri dengan jumlah guru 5 orang. Kegiatan ini di prakarsai oleh Ibu Kepala Desa yakni Ibu Yayuk yang berprofesi sebagai Ibu rumah tangga . Ibu Kepala Desa Kaliboto memiliki bersama 20 orang Kader ILP yang sudah berpengalaman di bidang kesehatan atau istilah lain kader lama dan sudah mengikuti berbagai pelatihan. Posyandu ILP ini memiliki tujuan lain adalah untuk pencegahan stunting dengan menerapkan makna yang bergizi supaya balita tidak stunting atau mengalami pertumbuhan yang kurang normal. Ibu Ketua Dharma Wanita persatuan Kec wonodadi juga memberikan tambahan PMT bagi peserta posyandu. Bu Ketua Dharma Wanita di kelas bumil menyampaikan bahwa bumil harus melahirkan bayi yang sehat. Program pencegahan stunting sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak dan ibu hamil mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. ILP membantu masyarakat memahami pentingnya pola makan sehat dan bergizi, serta menyediakan panduan praktis dalam memilih makanan yang dapat mencegah stunting. Dari ibu bidan desa menyampaikan tutorial memandikan bayi dan cara memakaiakan baju dan cara bedong bayi supaya tetap hangat. Berikut adalah beberapa langkah dalam penerapan ILP dalam pencegahan stunting: 1. Edukasi kepada Keluarga dan Masyarakat • Pendidikan Gizi: Masyarakat, terutama ibu-ibu, diberikan edukasi mengenai Isi Piringku sebagai pedoman gizi seimbang. Edukasi ini dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti posyandu, penyuluhan, pelatihan kader, dan media sosial. • Pemberdayaan Posyandu: Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) diintegrasikan dengan pendekatan ILP untuk memantau perkembangan gizi anak, memberikan informasi, dan menyarankan pola makan sehat untuk keluarga. 2. Pemenuhan Gizi Seimbang • Meningkatkan Konsumsi Makanan Bergizi: Memastikan keluarga terutama anak-anak mendapatkan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang cukup melalui komposisi yang tepat seperti dalam Isi Piringku. • Mengutamakan Makanan Lokal dan Terjangkau: Pemanfaatan bahan makanan lokal yang bergizi seperti sayuran, buah, ikan, dan kacang-kacangan, yang tidak hanya bergizi tapi juga mudah diakses oleh keluarga. 3. Pemberian ASI Eksklusif dan MPASI yang Tepat • ASI Eksklusif: Menekankan pentingnya ASI eksklusif hingga usia 6 bulan karena ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi. • MPASI yang Seimbang: Setelah usia 6 bulan, pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang bergizi seimbang sesuai dengan pedoman ILP menjadi fokus, dengan memastikan makanan mengandung karbohidrat, protein, sayuran, dan buah yang sesuai. 4. Pemantauan Status Gizi Anak • Pemantauan Perkembangan Anak: Program pencegahan stunting melalui ILP melibatkan pemantauan rutin terhadap berat badan, tinggi badan, dan status gizi anak, untuk mendeteksi dini masalah gizi atau stunting. • Intervensi Gizi: Jika ditemukan anak dengan status gizi kurang atau berisiko stunting, dilakukan intervensi berupa suplemen gizi, perubahan pola makan, dan pemberian makanan tambahan. 5. Kolaborasi dengan Lembaga dan Pihak Terkait • Kerjasama dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan: Program ILP dilakukan bersinergi dengan pihak kesehatan seperti puskesmas, kader kesehatan, dan dinas terkait untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program pencegahan stunting. • Keterlibatan Komunitas dan Pemerintah: Masyarakat dan pemerintah desa ikut serta dalam mendorong penerapan Isi Piringku di tingkat komunitas dengan menyediakan bahan makanan bergizi dan menciptakan lingkungan yang mendukung pola makan sehat. 6. Pengawasan dan Evaluasi • Evaluasi Program: Setiap kegiatan yang berhubungan dengan penerapan ILP dalam pencegahan stunting perlu dievaluasi secara berkala untuk mengukur dampaknya terhadap penurunan angka stunting dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang. Dengan penerapan ILP yang baik, diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Indonesia, memperbaiki status gizi anak-anak, serta menciptakan pola makan yang lebih sehat bagi keluarga. Penulis : Binti Srihariyani |
241 | 13-03-2025 | DWP Kabupaten Blitar > Kecamatan Garum
• Bid.Sosial Budaya
Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Garum
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Garum telah mengikuti kegiatan siraman rohani dan santunan anak yatim piatu di Bulan Ramadhan 1446 H bersama Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) Kabupaten Blitar Tahun 2025
Bidang : Sosial Budaya,
Program : Ketahanan Keluarga, Kegiatan Iman dan Taqwa.
Keterangan Program :
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Garum
2. Hari/Tanggal : Kamis / 13 Maret 2025
3. Pukul : 08.00 – selesai
4. Peserta : Ketua DWP beserta Anggota DWP se kabupaten Blitar, Pengurus GOW beserta anggota , Ketua dan pengurus PKK Kabupaten , Kecamatan dan Desa se Kabupaten Blitar.
5. Tempat : Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro
6. Acara : Siraman Rohani .
Siraman rohani merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap hari kamis pada bulan ramadhan yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) dan Pemerintah Kabupaten Blitar.Seperti halnya siraman yang di laksanakan pada tangal 13 Maret 2025 bertempat di Sasana dhi Praja Kanigoro blitar yang di hadiri oleh seluruh pengurus DWP, seluruh pengurus PKK kecamatan , Desa dan Kelurahan se Kabupaten Bliatar dengan Susunan acara
1. pembukaan
2. Pembacaan ayat suci Al Qur’an
3. Sambutan
4. Tausiyah
5. Penutup / doa
Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Ny Siti Khodijah Arinal Huda mengikutsertakan dari TP PKK Desa Pojok, Keluarahan tawangsari. Dan Desa Karangrejo ,. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota.
Berikut uraian acara Siraman rohani di Pendopo Sasana Adhi Praja Blitar sebagai berikut:
1. pembukaan oleh MC
Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta terima kasih yang tak terhingga kepada ibu yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara siraman rohani serta terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Blitar, para panitia, dan seluruh peserta yang telah meluangkan waktunya untuk hadir. Semoga segala upaya kita mendapatkan pahala dari Allah SWT
2. Pembacaan ayat suci Al Qur’anoLeh Ibu Giyarti S.Ag
3. Sambutan oleh Ibu Wakil Bupati Blitar yakni Ibu Arina Beky
Beliau menyampaikan bahwa Siraman rohani merupakan momentum yang sangat baik bagi kita semua untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Di tengah kesibukan dan rutinitas kehidupan sehari-hari, acara seperti ini memberikan kesempatan untuk menenangkan hati, merenungkan nilai-nilai kebaikan, dan mempererat tali silaturahmi di antara kita semua.
Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Blitar, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang sejalan dengan upaya kami dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya, dan religius. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Blitar.
Saya juga ingin mengajak kita semua untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan. Dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, dan rasa empati kepada sesama, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh berkah.
4. Siraman Rohani oleh KH. Khoirul Yasak dengan tema ”Ada 4 Perkara Perempuan Bisa Masuk Surga”
Pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang Ada 4 Perkara Perempuan Bisa Masuk Surga. Beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang beberapa amalan utama yang bisa menjadi jalan bagi seorang perempuan untuk masuk surga. Salah satu hadits yang sering dikutip menyebutkan empat perkara utama yang dapat membawa seorang wanita ke surga.
Hadits tersebut berbunyi:
"Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau suka.'" (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)
Berdasarkan hadits tersebut, empat perkara yang dapat membawa seorang perempuan ke surga adalah:
1.Menjaga Shalat Lima Waktu
Shalat adalah tiang agama dan kewajiban utama bagi setiap Muslim, termasuk wanita. Seorang wanita yang menjaga shalatnya dengan baik akan mendapatkan kedekatan dengan Allah dan menjadi jalan menuju surga.
2.Berpuasa di Bulan Ramadhan
Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam. Seorang wanita yang menjalankan ibadah puasa dengan ikhlas dan penuh ketakwaan akan mendapatkan pahala yang besar.
3.Menjaga Kehormatannya (Kesucian Diri)
Wanita yang menjaga kesucian dirinya dengan menjauhkan diri dari perbuatan zina, menjaga aurat, serta berperilaku baik sesuai ajaran Islam, akan mendapatkan kedudukan mulia di sisi Allah.
4.Menaati Suaminya (Bagi yang Sudah Menikah)
Ketaatan kepada suami dalam perkara yang baik dan tidak bertentangan dengan syariat Islam merupakan salah satu bentuk ibadah bagi wanita yang sudah menikah. Hal ini mencerminkan sikap hormat dan tanggung jawab dalam rumah tangga.
Empat perkara yang harus dilakukan perempuan agar bisa masuk surga adalah: Menjaga salat lima waktu, Berpuasa di bulan Ramadan, Menjaga kehormatan diri, Taat kepada suami. Perempuan bisa masuk surga dari pintu mana saja jika menjalankan keempat kriteria tersebut. Selain itu, ada juga empat wanita yang dijamin masuk surga, yaitu: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah, Khadijah binti Khuwailid, Asiyah (Istri Firaun). Allah SWT menjelaskan dalam surah Al Ahzab ayat 35, ada sejumlah kriteria untuk mendapat ampunan dan pahala yang besar, salah satunya yakni wanita yang sabar.
Selain empat perkara ini, tentu ada banyak amalan lain yang bisa mendekatkan seorang wanita kepada surga, seperti berbuat baik kepada orang tua, bersedekah, mendidik anak-anak dengan baik, dan menjaga akhlak mulia.
5..Penutup / do a oleh KH.Khoirul Yasak
Peserta kegiatan siraman rohani mengikuti kegiatan dengan antusias dan tertib. Kegiatan serupa akan selalu diadakan selama bulan suci ramadhan. Tidak lupa pula selalu ada bazar murah yang menemani. Di bazar murah ini menyediakan kebutuhan rumah tangga dengan harga yang bersaing.
Penulis : Siti Sundari
Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Kecamatan Garum |
242 | 14-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar Anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kab. Blitar menghadiri kegiatan Bukber Hadrah Sholawat AlFirdaus SDN Babadan 1 Wlingi yang dilaksanakan di Rumah Ibu Astrin Budi Santoso pada tanggal 07 Maret 2025 Bidang : Bidang Sosial Budaya Program : Kepedulian & Kesetiakawanan Kegiatan : Bhakti Sosial Pada hari Jumat, 14 Maret 2025, suasana penuh kebersamaan dan kepedulian terlihat di lingkungan BPBD Kabupaten Blitar. Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPBD Kab. Blitar menggelar kegiatan yang sangat mulia, yaitu pengisian takjil berbuka puasa di etalase tempat makan gratis yang diletakkan di trotoar sekitar kantor BPBD. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sosial dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, yang penuh berkah dan kehangatan. Kegiatan dimulai sejak sore hari, ketika para anggota DWP mulai mempersiapkan takjil untuk berbuka puasa, takjil hari ini di buatkan ricebowl dan air meniral. Semua takjil tersebut disiapkan dengan penuh cinta dan ketulusan, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi orang-orang yang membutuhkan. Kegiatan ini tak luput dari penggalangan dana suport keluarga besar BPBD Kab. Blitar. Etalase tempat makan gratis yang diletakkan di trotoar lingkungan BPBD menjadi lokasi strategis yang memudahkan masyarakat sekitar untuk mengambil takjil secara gratis. Ini bukan hanya sekadar membagikan makanan, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama, terutama bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa namun tidak memiliki cukup waktu atau akses untuk menyiapkan takjil. Mengingat Surat Edaran Pelaksanaan Rangkaian Ibadah Bulan Suci Ramadhan dan Perayaan Idul Fitri 1446 H/2025 yang telah diedarkan bahwasanya untuk tidak melakukan pembagian takjil di pinggir jalan raya karena dapat menganggu arus lalu lintas Seiring berjalannya waktu, warga yang melintas dan para pekerja yang beraktivitas di sekitar BPBD mulai mendekat. Mereka terlihat antusias, memanfaatkan kesempatan untuk mengambil takjil yang telah disediakan. Beberapa di antaranya adalah pekerja harian, pejalan kaki, serta mereka yang sedang beraktivitas di sekitar kawasan tersebut, yang mungkin tidak sempat mempersiapkan takjil di rumah. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antara anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Kab. Blitar dengan masyarakat sekitar. Selain itu, suasana yang tercipta dalam kegiatan ini sangat hangat dan penuh kebahagiaan. Para anggota DWP tampak saling membantu dalam menyiapkan dan menyajikan takjil, dengan senyum ramah dan penuh semangat. Kegiatan ini bukan hanya sekadar membagikan makanan, tetapi juga merupakan simbol dari nilai-nilai kebaikan yang ingin disebarkan selama bulan Ramadan. Masyarakat yang menerima takjil tampak bersyukur dan tersenyum bahagia, sementara anggota DWP merasa puas karena bisa berbagi dengan sesama dalam suasana yang penuh berkah. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat menginspirasi banyak orang untuk terus menjaga semangat berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama di bulan yang penuh ampunan dan rahmat ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi yang menginspirasi kebaikan di tengah-tengah masyarakat. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: Bhakti Sosial Pelaksana: BPBD |
243 | 13-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wonotirto Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Ibu Ketua Dharma Wanita Unit Pelaksana Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, Ny. Marhaendra Pudji Rahardja mengikuti kegiatan siraman rohani dan santunan anak yatim piatu di Bulan Ramadhan 1446 H bersama Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) Kabupaten Blitar Tahun 2025 Bidang : Sosial BudayaProgram : Ketahanan Keluarga Kegiatan : Iman dan Takwa Keterangan Program : 1. Hari/ Tanggal : Kamis, 13 Maret 2025 2. Waktu : 08.00 WIB – selesai 3. Tempat : Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro 4. Peserta : Ketua DWP beserta Anggota DWP se kabupaten Blitar, Pengurus GOW beserta anggota , Ketua dan pengurus PKK Kabupaten , Kecamatan dan Desa se Kabupaten Blitar 5. Acara : Siraman Rohani Siraman rohani merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap hari kamis pada bulan ramadhan yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) dan Pemerintah Kabupaten Blitar.Seperti halnya siraman yang di laksanakan pada tangal 13 Maret 2025 bertempat di Sasana dhi Praja Kanigoro blitar yang di hadiri oleh seluruh pengurus DWP, seluruh pengurus PKK kecamatan , Desa dan Kelurahan se Kabupaten Bliatar dengan Susunan acara: Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Ny. Marhaendra Pudji Rahardja mengikutsertakan dari Ketua TP PKK Desa Tambakrejo, Kaligrenjeng, Pasiraman beserta anggota. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota. Berikut uraian acara Siraman rohani di Pendopo Sasana Adhi Praja Blitar sebagai berikut: |
244 | 13-03-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar telah menghadiri kegiatan Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim di Bulan Ramadhan 1446H/ 2025M Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar. Susunan Acara Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Ibu Anjar Nuryatin Haryono mengikutsertakan Anggota 4 orang dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dari TP PKK Desa berjumlah 20 orang yang terdiri dari TP PKK Desa Bakung, Desa Bendorejo, Desa Slemanan dan Desa Sukorejo. Sejak pagi hari, anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar berkumpul di Pendopo Sasana Adhi Praja untuk mengikuti acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antar anggota. Kegiatan siraman rohani diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi oleh ibu Giyarti S.Ag. Dilanjut Sambutan Ibu Wakil Bupati Blitar, Ibu Arien Beky. Acara selanjutnya adalah tausiyah oleh KH. Khoirul Yasak. pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang 4 Perkara Perempuan Bisa Masuk Surga. Beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang beberapa amalan utama yang bisa menjadi jalan bagi seorang perempuan untuk masuk surga. Salah satu hadits yang sering dikutip menyebutkan empat perkara utama yang dapat membawa seorang wanita ke surga. Hadits tersebut berbunyi: "Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau suka.'" (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban) Berdasarkan hadits tersebut, empat perkara yang dapat membawa seorang perempuan ke surga adalah: Empat perkara yang harus dilakukan perempuan agar bisa masuk surga adalah: Menjaga salat lima waktu, Berpuasa di bulan Ramadan, Menjaga kehormatan diri, Taat kepada suami.
Perempuan bisa masuk surga dari pintu mana saja jika menjalankan keempat kriteria tersebut.
Selain itu, ada juga empat wanita yang dijamin masuk surga, yaitu: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah, Khadijah binti Khuwailid, Asiyah (Istri Firaun).
Allah SWT menjelaskan dalam surah Al Ahzab ayat 35, ada sejumlah kriteria untuk mendapat ampunan dan pahala yang besar, salah satunya yakni wanita yang sabar. Selain empat perkara ini, tentu ada banyak amalan lain yang bisa mendekatkan seorang wanita kepada surga, seperti berbuat baik kepada orang tua, bersedekah, mendidik anak-anak dengan baik, dan menjaga akhlak mulia. Peserta kegiatan siraman rohani mengikuti kegiatan dengan antusias dan tertib. Kegiatan serupa akan selalu diadakan selama bulan suci ramadhan. Tidak lupa pula selalu ada bazar murah yang menemani. Di bazar murah ini menyediakan kebutuhan rumah tangga dengan harga yang ramah di kantong. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Erni Rahayu selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. |
245 | 11-03-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar mengikuti kegiatan Safari Ramadan bersama Forkopimcam dan MWC NU Udanawu di Desa Tunjung. Kegiatan Safari Ramdan Forkopimcan dan MWC NU dilaksankan dengan susunan acara sebagai berikut : Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Ibu Anjar Nuryatin Haryono mengikuti kegiatan Safari Ramadan bersama Forkopimcam dan MWC NU Kecamatan Udanawu, dalam kesempatan tersebut Ibu Ketua DWP ditemani oleh Ibu Erna Samsiyah, Ibu Nur’aini Rochana dan Ibu Rzki Dian Nur Hakiki. Kegiatan ini sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun, namun untuk pelaksanaan yang dilakukan secara bergilir dari desa ke desa masih berjalan tiga tahun terkahir. Secara umum tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi antara ulama dan umaro, sedangkan tujuan khususnya selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kegiatan ini juga bertujuan untuk berburu berkahnya bulan ramadan dengan cara bersilaturahmi dan mendengarkan tausiah. Adapun kegiatan ini diikuti oleh anggota Forkopimcam Udanawu, Kepala KUA Udanawu, Pengurus NU Kecamatan Udanawu serta Masyarakat sekitar. Kegiatan dilaksanakan setelah salat tarawih, diawali dengan pembukaan oleh MC dilanjutkan membaca sholawat bersama-sama kemudian pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh perwakilan pengurus NU Udanawu. Setelah itu Bapak Drs. Ahmad Haryono, MM selaku Camat Udanawu menyampaikan sambutan, beliau berpesan kepada hadirin untuk seraya menata niat dalam hati agar kita semua selalu mendapatkan Slamet Rahayu Wilujeng. Pada bulan suci ramadan Pemerintah Desa Tunjung ternyata mengadakan semaan Al-Qur'an yang diikuti oleh seluruh Perangkat Desa, hal ini merupakan kegiatan positif yang harus dijadikan giat tahunan. Pada kesempatan tersebut Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ronda malam baiknya dilakukan pada waktu sahur bukan dilakukan pada pukul 23.00 WIB, kegiatan yang dilakukan bukan pada porsinya hanya akan menggangu kenyamanan. Mari saling menjaga satu sama lain agar tidak menggangu orang lain. Beliau berharao dengan adanya kegiatan ini kita semua mendapat keberkahan yang berlimpat ganda yang nantinya dapat digunakan untuk tabungan menuju surga. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Bapak KH. Mansyur selaku ketua MWC NU Kecamatan Udanawu, Beliau mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Pemerintah Desa Tunjung, Ranting Tunjung 1 dan Ranting Tunjung 2 yang sudah menyiapkan acara dengan sebaik mungkin. Beliau berharap Safari Ramadan yang dilakukan setiap tahun harus selalu dipertahankan karena lewat kegiatan ini kebersamaan antar ulama dan umaro' akan terbentuk. Acara dilanjutkan dengan penyampaian oleh Bapak KH. Syaikhuddin Rohman. Dalam tausiahnya beliau menyampaikan bahwa tegaknya dunia, bangsa dan negara ditopang oleh empat pilar. Adapun empat pilar tersebut yakni: Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Erni Rahayu selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. |
246 | 07-03-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar mengikuti kegiatan Siraman Rohani Bulan Suci Ramadan 1446 H / 2025 M. Kegiatan Siraman Rohani Bulan Suci Ramadan 1446 H / 2025 M di Pedopo Kecamatan Udanawu dilaksankan dengan susunan acara sebagai berikut : Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Ibu Anjar Nuryatin Haryono mengikuti kegiatan Siraman Rohani pada Bulan Ramadan 1446 H / 2025 M, Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilangsukan selama bulan Ramadan. Tujuan diadakannya kegiatan ini tidak lain untuk Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan, Memperdalam Pemahaman Agama serta mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Adapun kegiatan ini diikuti oleh anggota Forkopimcam Udanawu, Kepala KUA Udanawu, Kepala UPT Puskesmas, Koordinator Kantor Pengawas dan Penilik Udanawu, Kepala Desa se-Kecamatan Udanawu dan Ketua TP PKK Desa, Koordinator PLKB, Koordinator PKH, Koordinator PPL, Pengawas Madrasah dan Perwakilan Guru di Wilayah Kecamatan Udanawu. Kegiatan berlangsung pada pukul delapan lebih limabelas menit diawali dengan pembukaan oleh MC kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Setelah itu Bapak Drs. Ahmad Haryono, MM selaku Camat Udanawu menyampaikan sambutan, pada kesempatan tersebut beliau menghimbau kepada peserta Siraman Rohani untuk tetap menjaga kesehatan serta kewaspadaan di bulan yang penuh berkah ini karena akhir-akhir ini sering terjadi kecelakaan. Tak hanya itu, beliau juga berpesan agar Bapak / Ibu hadirin selalu mengingatkan kepada anak-anaknya untuk tidak bermain petasan, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Harapan beliau di bulan suci ini semoga semua peserta siraman rohani selalu mendapat berkah yang berlimpah, diberikan kesehatan dan umur Panjang sehingga mampu bertemu lagi dengan bulan suci ramadan pada tahun berikutnya. Puncak acara Siraman Rohani pada Bulan Suci Ramadan kali ini adalah penyampaian Mauidhoh hasanah oleh Gus M. Ubaidillah Asyfa’i dari Kota Tulungagung. Pada kesempatan yang berbahagia tersebut Beliau berujar bahwa Puasa merupakan suatu kata yang berasal dari bahasa arab sawm atau siyam yang memiliki arti menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa daari terbit fajar hingga terbenaanmnya matahari. Namun perlu diketahui dalam Islam kata sawm tidak hanya merujuk pada menahan diri dari makan dn minum, tetapi juga menjaga lisan, hati dan perbuatan yang tidak baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa puasa memiliki makna yang mendalam sebagai bentuk pengendalian diri dan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Puasa memiliki banyak keutamaan baik dari segi spiritual maupun kesehatan, berikut beberapa keutamaan puasa: Puasa bukan hanya ibadah fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang membawa keberkahan di dunia dan akhirat. Penyampaian Mauidhoh hasanah usai diakhiri dengan do’a. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Erni Rahayu selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. |
247 | 13-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wonodadi Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonodadi telah mengikuti kegiatan siraman rohani dan santunan anaka yatim piatu di Bulan Ramadhan 1446 H bersama Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) Kabupaten Blitar Tahun 2025 Keterangan Program : 1. pembukaan 2. Pembacaan ayat suci Al Qur’an 3. Sambutan 4. Tausiyah 5. Penutup / do a Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Ibu Imam Safii mengikutsertakan dari TP PKK Desa Gandekan Kaliboto ,Kolomayan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota. Berikut uraian acara Siraman rohani di Pendopo Sasana Adhi Praja Blitar sebagai berikut: 1. pembukaan oleh MC Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta terima kasih yang tak terhingga kepada ibu yabg telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara siraman rohani serta terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Blitar, para panitia, dan seluruh peserta yang telah meluangkan waktunya untuk hadir. Semoga segala upaya kita mendapatkan pahala dari Allah SWT 2. Pembacaan ayat suci Al Qur’anoLeh Ibu Giyarti S.Ag 3. Sambutan oleh Ibu Wakil Bupati Blitar yakni Ibu Arina Beky Beliau menyampaikan bahwa Siraman rohani merupakan momentum yang sangat baik bagi kita semua untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Di tengah kesibukan dan rutinitas kehidupan sehari-hari, acara seperti ini memberikan kesempatan untuk menenangkan hati, merenungkan nilai-nilai kebaikan, dan mempererat tali silaturahmi di antara kita semua. Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Blitar, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang sejalan dengan upaya kami dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya, dan religius. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Blitar. Saya juga ingin mengajak kita semua untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan. Dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, dan rasa empati kepada sesama, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh berkah. 4. Siraman Rohani oleh KH. Khoirul Yasak dengan tema ”Ada 4 Perkara Perempuan Bisa Masuk Surga” Pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang Ada 4 Perkara Perempuan Bisa Masuk Surga. Beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang beberapa amalan utama yang bisa menjadi jalan bagi seorang perempuan untuk masuk surga. Salah satu hadits yang sering dikutip menyebutkan empat perkara utama yang dapat membawa seorang wanita ke surga. Hadits tersebut berbunyi: "Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau suka.'" (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban) Berdasarkan hadits tersebut, empat perkara yang dapat membawa seorang perempuan ke surga adalah: Empat perkara yang harus dilakukan perempuan agar bisa masuk surga adalah: Menjaga salat lima waktu, Berpuasa di bulan Ramadan, Menjaga kehormatan diri, Taat kepada suami.
Perempuan bisa masuk surga dari pintu mana saja jika menjalankan keempat kriteria tersebut.
Selain itu, ada juga empat wanita yang dijamin masuk surga, yaitu: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah, Khadijah binti Khuwailid, Asiyah (Istri Firaun).
Allah SWT menjelaskan dalam surah Al Ahzab ayat 35, ada sejumlah kriteria untuk mendapat ampunan dan pahala yang besar, salah satunya yakni wanita yang sabar. Selain empat perkara ini, tentu ada banyak amalan lain yang bisa mendekatkan seorang wanita kepada surga, seperti berbuat baik kepada orang tua, bersedekah, mendidik anak-anak dengan baik, dan menjaga akhlak mulia. Penulis : Binti Srihariyani |
248 | 13-03-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar telah menghadiri kegiatan Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim di Bulan Ramadhan 1446H/ 2025M Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar. Susunan Acara Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Ibu Diana Dany Musafa Kamil mengikutsertakan Anggota 5 orang dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dari TP PKK Desa berjumlah 25 orang. Sejak pagi hari, anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar telah berkumpul di Pendopo Sasana Adhi Praja untuk mengikuti acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota. Kegiatan siraman rohani diawali dengan pembukaan oleh Pembukaan dimulai oleh pembacaan kalam ilahi oleh ibu Giyarti S.Ag. Dilanjut Sambutan Ibu Wakil Bupati Blitar, Ibu Arien Beky. Acara selanjutnya adalah tausiyah oleh KH. Khoirul Yasak. pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang Ada 4 Perkara Perempuan Bisa Masuk Surga. Beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang beberapa amalan utama yang bisa menjadi jalan bagi seorang perempuan untuk masuk surga. Salah satu hadits yang sering dikutip menyebutkan empat perkara utama yang dapat membawa seorang wanita ke surga. Hadits tersebut berbunyi: "Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau suka.'" (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban) Berdasarkan hadits tersebut, empat perkara yang dapat membawa seorang perempuan ke surga adalah: Empat perkara yang harus dilakukan perempuan agar bisa masuk surga adalah: Menjaga salat lima waktu, Berpuasa di bulan Ramadan, Menjaga kehormatan diri, Taat kepada suami.
Perempuan bisa masuk surga dari pintu mana saja jika menjalankan keempat kriteria tersebut.
Selain itu, ada juga empat wanita yang dijamin masuk surga, yaitu: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah, Khadijah binti Khuwailid, Asiyah (Istri Firaun).
Allah SWT menjelaskan dalam surah Al Ahzab ayat 35, ada sejumlah kriteria untuk mendapat ampunan dan pahala yang besar, salah satunya yakni wanita yang sabar. Selain empat perkara ini, tentu ada banyak amalan lain yang bisa mendekatkan seorang wanita kepada surga, seperti berbuat baik kepada orang tua, bersedekah, mendidik anak-anak dengan baik, dan menjaga akhlak mulia. Peserta kegiatan siraman rohani mengikuti kegiatan dengan antusias dan tertib. Kegiatan serupa akan selalu diadakan selama bulan suci ramadhan. Tidak lupa pula selalu ada bazar murah yang menemani. Di bazar murah ini menyediakan kebutuhan rumah tangga dengan harga yang bersaing. Penulis : Andista Pangestika |
249 | 06-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wonodadi Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonodadi telah mengikuti kegiatan siraman rohani dan santunan anaka yatim piatu di Bulan Ramadhan 1446 H bersama Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) Kabupaten Blitar Tahun 2025 Keterangan Program : 1. pembukaan 2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya 3. Pembacaan ayat suci Al Qur’an 4. Sambutan Ketua Panitia 5. Sambutan ketua tp pkk kab blitar 6. Sambutan ny wakil bupati kab bupati 7. Sambutan plt bupati 8. Penutup / do a Berikut uraian acara Siraman rohani di Pendopo Sasana Adhi Praja Blitar sebagai berikut: 1. pembukaan oleh MC 2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya 3. Pembacaan ayat suci Al Qur’an 4. Sambutan Ketua Panitia ( GOW ) Ibu Diana Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta terima kasih yang tak terhingga kepada ibu yabg telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara siraman rohani serta terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Blitar, para panitia, dan seluruh peserta yang telah meluangkan waktunya untuk hadir. Semoga segala upaya kita mendapatkan pahala dari Allah SWT tujuan dilaksanakan kegiatan siraman rohani memperkuat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta menambah wawasan keagamaan yang akan menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kebersamaan, mempererat tali silaturahmi, serta meningkatkan kualitas spiritual dan moral kita semua. 5. Sambutan Ketua TP PKK Kab Blitar Ibu Ninik Rijanto Ucapan terimakasih kepada Ibu ibu panitia dan yang hadir pada kegiatan siraman rohani, Tujuan dia dakan siraman rohani ini dilaksanakan kegiatan siraman rohani memperkuat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT Untuk kegiatan siraman rohani mohon untuk menyantuni anak yatim piatu agar menyiapakan 50 paket 6. Sambutan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Blitar Ibu Arina Beky Perkenalan Ny. Beki Herdiansyah selaku sebagai Wakil Bupati Blitar sekaligud sebagai Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bitar. 7. Sambutan Bupati Blitar oleh Plt. Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Ibu Khusna Lindarti, S.Sos. M.Si. Harapan Bupati Blitar Oraganisasi Wanita harus bisa menyelaraskan program dari pusat Hari sabtu akan ada ngabuburit serentak berpusat di Aloon - Aloon Blitar Penutupan siraman rahani hari sabtu 22 maret 2025 akan di isi oleh gus Iqdam. 8. Ceramah dari Kyai Lukman Syafii Wanita Tiang Keluarga. Beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang peran penting wanita dalam kehidupan rumah tangga dan masyarakat. Kyai Haji Lukman Safi'i menjelaskan bahwa dalam kehidupan berkeluarga, seorang wanita memegang peranan yang sangat vital, yang tidak hanya sekadar sebagai istri atau ibu, tetapi juga sebagai tiang yang menjaga keseimbangan dan keharmonisan keluarga. Wanita sebagai tiang keluarga memiliki tugas yang tidak ringan. Mereka harus mampu menjalankan berbagai peran dengan bijaksana, sebagai ibu, istri, dan pendidik pertama bagi anak-anak. Beliau juga menekankan pentingnya seorang wanita untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara tanggung jawab domestik dan spiritualitas, sehingga dapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Pendidikan bagi wanita juga sangatlah penting. Beliau mengingatkan bahwa wanita yang berpendidikan akan mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam keluarga dan masyarakat. Pendidikan bukan hanya sekadar ilmu dunia, tetapi juga pemahaman agama yang mendalam, yang akan menjadi bekal hidup yang sangat berharga. Beliau juga mengingatkan untuk selalu menjaga kekuatan iman dan takwa kepada Allah SWT. Iman yang kuat akan memberikan kekuatan bagi seorang wanita untuk menjalankan peran-peran mulia yang diamanahkan kepadanya. Kemudian tausiyah ditutup dengan do’a. 7.Penutup / do a oleh nara sumber Peserta kegiatan siraman rohani mengikuti kegiatan dengan antusias dan tertib. Kegiatan serupa akan selalu diadakan selama bulan suci ramadhan. Tidak lupa pula selalu ada bazar murah yang menemani. Di bazar murah ini menyediakan kebutuhan rumah tangga dengan harga yang bersaing. Penulis : Binti Srihariyani |
250 | 12-03-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar telah menghadiri kegiatan Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim di Bulan Ramadhan 1446H/ 2025M Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Blitar. Kegiatan dengan tema Meningkatkan Kwalitas Keimanan IGTKI dan PGRI se Kabupaten Blitar kemudian kegiatan dilanjutkan dengan susunan acara sebagai berikut : Wakil Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Ibu Yuliani S Sejak pagi hari, anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar telah berkumpul di Pendopo Sasana Adhi Praja untuk mengikuti acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota. Kegiatan siraman rohani diawali dengan pembukaan oleh MC kemudian sambutan. Diharapkan kegiatan ini akan dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Acara selanjutnya adalah penyampaian tentang Meningkatkan Kwalitas Keimanan Cara Meningkatkan Kualitas Keimanan bagi Anggota IGTKI Kepentingan Meningkatkan Kwalitas Keimanan ada 3 sebagai berikut : Kesimpulan Keimanan yang kuat akan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan harmonis. Sebagai anggota IGTKI, mari kita terus meningkatkan kualitas keimanan agar dapat memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak bangsa. Dengan keimanan yang kokoh, kita tidak hanya menjadi pendidik yang kompeten tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi masa depan. Penulis : Andista Pangestika |
251 | 13-03-2024 | DWP Kabupaten Blitar > Dinas Kesehatan
Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kab. Blitar menghadiri kegiatan siraman rohani, santunan anak yatim bazar murah hari Kamis tanggal 06 Maret 2025 di Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro
Bidang : Sosial Budaya
Program : Ketahanan Keluarga
Kegiatan : Iman dan Taqwa
1. Dharma Wanita Persatuan Persatuan UP Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
2. Hari/Tanggal : Kamis, 06 Maret 2025
3. Pukul : 08.00 – Selesai
4. Tempat : Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro
Susunan Acara Pada Pagi Hari ini dan petugas
1. Sholawatan oleh tim hadroh Asyifa RSUD Ngudi Waluyo
2. Pembukaan
3. Pembacaan ayat suci Al- Quran
4. Laporan dan sambutan ketua panitia dan ketua GOW Kab. Blitar ibu Diana
5. Sambutan Ibu Ketua Penggerak PKK Kab. Blitar Ibu Ninik Rijanto
6. Perkenalan Ibu Wakil Bupati Blitar Ibu Arina Beki
7. Siraman Rohani oleh KH. Lukman Syafi’i dengan tema ” Wanita Tiang Keluarga
8. Penutup doa
Pada hari Kamis, 6 Maret 2025, anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar turut berpartisipasi dalam dua kegiatan penting yang diselenggarakan di Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro. Kegiatan pertama adalah siraman rohani yang dilaksanakan sebagai bentuk penguatan spiritual, sementara yang kedua adalah bazar murah yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sejak pagi hari, anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kab. Blitar telah berkumpul di Pendopo SAP untuk mengikuti acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antar anggota.
Dalam suasana yang khusyuk, kegiatan siraman rohani diawali dengan pembukaan oleh MC dan sambutan sambutan. Sambutan yang pertama oleh Ketua panitia yang sekaligus sebagai ketua GOW Kab. Blitar ibu Diana dalam sambutannya beliau menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya dengan peserta dari 27 organisasi yang tergabung dalam organisasi GOW Kab. Blitar diharapkan kegiatan ini akan terus di laksanakan setiap tahunnya. Sambutan kedua yaitu oleh ibu Bupati Blitar ibu Ninik Rijanto selaku ketua Penggerak PKK Kab. Blitar dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih atas besarnya partisipasi dari masyarakat kab. Blitar yang telah mmberikan kepercayaan kepada beliau untuk bisa mendampingi Bapak Bupati Blitar dalam menggemban amanah untuk kemajuan Kab. Blitar. Tak lupa dalam sambutannya beliau menyapa seluruh hadirin yang telah hadir memenuhi pendopo SAP. Sambutan yang ketiga tak kalah menarik perhatian dari ibu-ibu yang telah hadir sosok wajah baru bagi Kab. Blitar ibu Wakil Bupati Blitar Ibu Arina Beky dalam sambutannya beliau menyampaikan perkenalan dan juga ucapan terima kasih sedalam-dalamnya tak lupa beliau menyampaikan kedepannya akan siap mendampingi bapak dalam setiap tugasnya, Satu hal penting yang ibu Arina tekankan dalam sambutannya jangan menikah muda karena butuh kesiapan mental selain itu juga butuh kesiapan materi.
Siraman rohani ini, yang dihadiri oleh para anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, menjadi momen penting untuk mendapatkan pencerahan spiritual. Acara ini dipimpin oleh Kyai Haji Lukman Syafi'i, seorang ulama kharismatik dari Ploso Selopuro, yang terkenal dengan ceramahnya yang mendalam, penuh makna dan aksi kocaknya yang membuat semua orang tidak akan bosan. Dengan tema yang sangat relevan, yakni "Wanita Adalah Tiang Keluarga", beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang peran penting wanita dalam kehidupan rumah tangga dan masyarakat.
Kyai Haji Lukman Syafi’i yang duduk di depan, dengan suara yang lembut namun tegas. Beliau menyapa para peserta dengan penuh kehangatan dan memulai ceramahnya dengan menyampaikan betapa pentingnya acara seperti ini bagi setiap individu, terutama wanita. "Wanita adalah pilar utama dalam keluarga," ujar beliau dengan penuh keyakinan.
Tema yang diangkat dalam ceramah tersebut—“Wanita Adalah Tiang Keluarga”—merupakan pesan yang sangat kuat mengenai peran sentral seorang wanita dalam kehidupan rumah tangga. Kyai Haji Lukman Syafi'i menjelaskan bahwa dalam kehidupan berkeluarga, seorang wanita memegang peranan yang sangat vital, yang tidak hanya sekadar sebagai istri atau ibu, tetapi juga sebagai tiang yang menjaga keseimbangan dan keharmonisan keluarga.
Beliau mengutip beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW yang menggambarkan betapa agungnya peran wanita. "Seorang wanita yang sholehah, yang mampu menjaga rumah tangga dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang dan nilai-nilai agama, adalah sebaik-baiknya wanita di dunia ini," kata Kyai Lukman.
Kyai Lukman melanjutkan bahwa wanita, sebagai tiang keluarga, memiliki tugas yang tidak ringan. Mereka harus mampu menjalankan berbagai peran dengan bijaksana—sebagai ibu, istri, dan pendidik pertama bagi anak-anak. Beliau juga menekankan pentingnya seorang wanita untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara tanggung jawab domestik dan spiritualitas, sehingga dapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
"Dalam keluarga, peran seorang wanita bukan hanya pada pekerjaan rumah tangga. Lebih dari itu, wanita adalah penyeimbang dalam keluarga, yang menjadi sumber kasih sayang, perhatian, dan cinta. Tanpa keberadaan seorang wanita yang kuat, keluarga akan kehilangan arah dan tujuan," tegas Kyai Lukman.
Lebih lanjut, beliau berbicara tentang tantangan yang sering dihadapi oleh wanita dalam menjalani peran mereka, terutama dalam kondisi zaman yang terus berkembang. "Wanita zaman sekarang tidak hanya diharapkan untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik, tetapi juga harus berperan aktif dalam masyarakat, bekerja, dan menjalani berbagai aktivitas lainnya. Namun, ingatlah bahwa apapun peran yang dijalani, wanita harus tetap menjaga kualitas dirinya sebagai tiang keluarga," ujar beliau dengan penuh penghayatan.
Selama ceramah, Kyai Lukman juga menekankan pentingnya pendidikan bagi wanita. Beliau mengingatkan bahwa wanita yang berpendidikan akan mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam keluarga dan masyarakat. Pendidikan bukan hanya sekadar ilmu dunia, tetapi juga pemahaman agama yang mendalam, yang akan menjadi bekal hidup yang sangat berharga. "Wanita yang berpendidikan, baik secara agama maupun umum, akan menjadi tiang yang kokoh dalam membangun keluarga yang baik," tambah beliau.
Tidak kalah penting, Kyai Lukman mengingatkan untuk selalu menjaga kekuatan iman dan takwa kepada Allah SWT. Iman yang kuat akan memberikan kekuatan bagi seorang wanita untuk menjalankan peran-peran mulia yang diamanahkan kepadanya. "Dengan iman yang kokoh, seorang wanita akan mampu menghadapi segala ujian dan tantangan dalam keluarga, sekaligus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dan suaminya," ujar beliau.
Ceramah yang penuh hikmah itu ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Haji Lukman Syafi'i. Dalam doanya, beliau memohon kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuk kepada setiap wanita untuk menjadi tiang keluarga yang kokoh, yang mampu membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi keluarga dan masyarakat.
Para peserta siraman rohani tampak sangat terkesan dan terinspirasi oleh pesan-pesan yang disampaikan oleh Kyai Lukman. Mereka merasa semakin yakin dan termotivasi untuk menjalankan peran mereka dengan lebih baik lagi, baik sebagai ibu, istri, maupun anggota masyarakat yang berguna.
Setelah siraman rohani, kegiatan yang tak kalah seru dan bermanfaat adalah bazar murah yang digelar di area yang sama, yaitu Pendopo SAP Kantor Bupati Kanigoro. Bazar tersebut menyajikan berbagai macam kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka tanpa merasa terbebani oleh harga yang tinggi.
Kegiatan bazar murah ini juga menjadi ajang bagi anggota Dharma Wanita untuk berperan aktif dalam mendukung perekonomian lokal. Para anggota turut serta memeriahkan acara dengan membuka stan yang menjual produk-produk hasil kerajinan tangan dan makanan khas. Kehadiran anggota Dharma Wanita memberikan warna tersendiri dalam bazar murah, karena mereka tidak hanya berjualan, tetapi juga saling berinteraksi dengan pengunjung yang datang. Semangat gotong royong dan kebersamaan tampak terlihat dalam interaksi yang terjalin di antara para anggota dan masyarakat yang berbelanja.
Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Witanti selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Kesehatan |
252 | 13-03-2025 | Darmawanita Persatuan DPMPTSP Kabupaten Blitar Siraman Rohani. Pada hari kamis , 13 Maret 2025 , anggota DWP DPMPTSP Kab.Blitar menghadiri siraman rohani minggu ke 2, yang diadakan di pendopo kantor Kabupaten Blitar oleh gabungan organisasi wanita kabupaten Blitar. Siraman rohani dimulai pukul 09.00 wib , dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya bersama sama. Pembukaan dimulai oleh pembacaan kalam ilahi oleh ibu Giyarti S.Ag, dilanjut dengan sambutan oleh istri wakil bupati ibu Hj. Riyana Beki Siraman rohani disampaikan oleh KH. Khoirul Yasak dengan tema salah satu yang dijamin masuk surga adalah wanita yang sholihah. Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Penanaman Modal dan PTSP |
253 | 06-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR
Dharma wanita persatuan Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan siraman rohani Gabungan Organisasi Wanita pada bulan bulan suci Ramadhan tahun 1446H/ 2025M , Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ibu Hartatik Izul Marom bersama Ibu Ita Eko , Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar dan Ibu Arum Suhendro , Bendahara Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar hadir dalam acara kegiatan Siraman rohani di bulan ramadhan 1446 H/2025 M yg diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar, tanggal 6 Maret 2025. Kegiatan hari ini dimeriahkan oleh tim Hadrah dari RSUD Wlingi |
254 | 06-03-2025 | Darma Wanita Persatuan DPMPTSP Kabupaten Blitar telah melaksanakan kegiatan bidang sosial budaya, Program ketahanan keluarga, kegiatan Iman dan taqwa. Kegiatan Siraman rohani dan satuan anak yatim diadakan pada hari kamis, 6 maret 2025 di pendopo Kanigoro. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 pagi, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pembacaan ayat suci Al-qur’an oleh ibu Indayani.Laporan ketua panitia ibu Diana, dilanjutkan dengan samutan dari ibu Riyanto dan Ibu Beky dan terahkir sambutan bapak Bupati yang diwakili oleh Ibu Kusna. Siraman rohani pada hari ini disampaikan oleh KH Luqman Syafii. Isi dari siraman rohani ini adalah seorang istri adalah cagak dari keharmonisan dan kekuatan sebuah kelurga. Acara siraman rohani berahkir pada pukul 11.30.Kegiatan siraman rohani ini diharapkan bisa meningkatkan iman dan taqwa anggota DWP DPMPTSP serta semakin eratnya tali silaturahmi antar anggota. Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Penanaman Modal dan PTSP |
255 | 12-03-2025 |
DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengadakan silahturahmi Umroh ke Anggota Dharma Wanita Bidang : Sekertariat Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten, Ny Lilies Adi Andaka selaku Ketua bersama Anggota Ny. Sri Rahayu Harjito, Ny. Sus Marga Nanag Tyas, Ny. Ivadatul Masruroh, dan Ny. Rina Dwi Astuti mengadakan kunjungan silahturahmi dalam rangka pulang umroh di kediaman Ibu Sutiah yang berada di Kelurahan Beru Kecamata Wlingi. Ibu Sutiah menunaikan ibadah umroh selama 10 hari dimulai tanggal 1 Maret dan berakhir pada tanggal 10 Maret 2025. . Tujuan utama silaturahmi dalam konteks umroh adalah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, memperluas jaringan persaudaraan, dan meningkatkan keharmonisan antar umat Muslim serta berbagi pengalaman dan mencari berkah ibadah. Umroh memberikan kesempatan unik untuk menjalin silaturahmi dengan sesama muslim dari berbagai negara, memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara umat Islam. Silaturahmi selama umroh membantu memperluas jaringan pertemanan dan relasi dengan jemaah dari berbagai latar belakang, bahasa, dan budaya. Berbagi cerita dan pengalaman selama umroh menjadi sarana untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Setelah menjalankan ibadah, silaturahmi dengan jemaah lain merupakan cara untuk mencari keberkahan dan meminta doa agar Allah SWT menerima ibadah kita dan memperbanyak kebaikan. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Novita Danang selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. |
256 | 12-03-2025 |
DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengadakan silahturahmi Umroh ke Anggota Dharma Wanita Bidang : Sekertariat Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten, Ny Lilies Adi Andaka selaku Ketua bersama Anggota Ny. Sri Rahayu Harjito, Ny. Sus Marga Nanag Tyas, Ny. Ivadatul Masruroh, dan Ny. Rina Dwi Astuti mengadakan kunjungan silahturahmi dalam rangka pulang umroh di kediaman Ibu Sutiah yang berada di Kelurahan Beru Kecamata Wlingi. Ibu Sutiah menunaikan ibadah umroh selama 10 hari dimulai tanggal 1 Maret dan berakhir pada tanggal 10 Maret 2025. . Tujuan utama silaturahmi dalam konteks umroh adalah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, memperluas jaringan persaudaraan, dan meningkatkan keharmonisan antar umat Muslim serta berbagi pengalaman dan mencari berkah ibadah. Umroh memberikan kesempatan unik untuk menjalin silaturahmi dengan sesama muslim dari berbagai negara, memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara umat Islam. Silaturahmi selama umroh membantu memperluas jaringan pertemanan dan relasi dengan jemaah dari berbagai latar belakang, bahasa, dan budaya. |
257 | 12-03-2025 |
DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengadakan silahturahmi Umroh ke Anggota Dharma Wanita Bidang : Sekertariat Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten, Ny Lilies Adi Andaka selaku Ketua bersama Anggota Ny. Sri Rahayu Harjito, Ny. Sus Marga Nanag Tyas, Ny. Ivadatul Masruroh, dan Ny. Rina Dwi Astuti mengadakan kunjungan silahturahmi dalam rangka pulang umroh di kediaman Ibu Sutiah yang berada di Kelurahan Beru Kecamata Wlingi. Ibu Sutiah menunaikan ibadah umroh selama 10 hari dimulai tanggal 1 Maret dan berakhir pada tanggal 10 Maret 2025. . Tujuan utama silaturahmi dalam konteks umroh adalah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, memperluas jaringan persaudaraan, dan meningkatkan keharmonisan antar umat Muslim serta berbagi pengalaman dan mencari berkah ibadah. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Novita Danang selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. |
258 | 12-03-2025 |
DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengadakan silahturahmi Umroh ke Anggota Dharma Wanita Bidang : Sekertariat Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten, Ny Lilies Adi Andaka selaku Ketua bersama Anggota Ny. Sri Rahayu Harjito, Ny. Sus Marga Nanag Tyas, Ny. Ivadatul Masruroh, dan Ny. Rina Dwi Astuti mengadakan kunjungan silahturahmi dalam rangka pulang umroh di kediaman Ibu Sutiah yang berada di Kelurahan Beru Kecamata Wlingi. Ibu Sutiah menunaikan ibadah umroh selama 10 hari dimulai tanggal 1 Maret dan berakhir pada tanggal 10 Maret 2025. . Tujuan utama silaturahmi dalam konteks umroh adalah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, memperluas jaringan persaudaraan, dan meningkatkan keharmonisan antar umat Muslim serta berbagi pengalaman dan mencari berkah ibadah. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Novita Danang selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. |
259 | 03-03-2025 | Darma Wanita Persatuan DPMPTSP Kabupaten Blitar
Anggota DWP DPMPTSP Kabupaten Blitar menghadiri pertemuan rutin yang diadakan pada senin, 3 Maret 2025 di Kebonrejo. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka ngabuburit bareng DWP DPMPTSP Kab Blitar yang bertemakan menjadi " ibu yang berdaya" Uraian kegiatan : Kegiatan dibuka oleh ibu Dwi Yuhana sebagai pembawa acara, dengan membacakan susunan acara dan tema kegiatan hari ini. Sambutan dilanjutkan oleh ibu Leliana Novianita selaku ketua DWP DPMPTSP Kab. Blitar. Dalam sambutannya beliau menekankan pentingngnya menjadi ibu yang berdaya dan bermanfaat bagi sekitar. Selain itu, beliau membagikan kegiatan beliau beserta anggota DWP kabupaten Blitar mengenai penguatan literasi yang diadakan di Universitas Brawijaya. Kegiatan selanjutnya diisi dengan sharing cara pembuatan tahu genjrot yang lebih sehat dan higienis oleh ibu Dwi Yuhana. Selanjutnya kegiatan ini diisi dengan sesi sharing bagaimana menghadapi anak anak remaja di masa kini . Materi disampaikan oleh ibu Mening Wiji Andayani. Kegiatan ngabuburit bareng DWP DPMPTSP kab blitar ini diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada anggota bagaimana bisa menjadi ibu yang berdaya dan bermanfaat bagi sesama. Semoga tali silaturahmi antar sesama anggota DWP DPMPTSP Kab.Blitar semakin erat dan berkelanjutan Program: Gerakan Sehat Pelaksana: Dinas Penanaman Modal dan PTSP |
260 | 06-03-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar menghadiri kegiatan Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar di Bulan Ramadan 1446 H / 2025M. Kegiatan Siraman Rohani diawali dengan penampilan hadrah Ashihah Nada dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kemudian dilanjutkan dengan susunan acara sebagai berikut : Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Ibu Anjar Nuryatin Haryono mengikutsertakan 3 Orang Anggota Dharma Wanita Kecamatan Udanawu ditambah lagi 20 Orang dari TP PKK Desa di Wilayah Kecamatan Udanawu yang terdiri dari Desa Mangunan, Desa Sumbersari, Desa Karanggondang dan Desa Ringinanom yang setiap Desa mengikutsertakan 5 Anggota. Pukul tujuh kurang anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar telah berkumpul di Pendopo Sasana Adhi Praja guna untuk mengikuti acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota. Kegiatan siraman rohani diawali dengan pembukaan oleh MC lalu dilanjutkan dengan sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Ibu Diana selaku Ketua GOW Kabupaten Blitar. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwaa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun dengan peserta yang berasal dari 27 organisasi yang tergabung dalam organisasi GOW Kab. Blitar. Beliau berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya supaya dapat memberikan pengetahuan serta keberkahan dalam menjalani ibadah puasa. Sambutan kedua disampaikan oleh Ibu Ninik Rijanti selaku Ibu Bupati Blitar sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Blitar, dalam sambutannya beliau menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat Kab. Blitar yang telah memberikan kepercayaan kepada beliau untuk mendampingi Bapak Bupati Blitar dalam mengemban tugas dan amanah demi kemajuan Kab. Blitar. Tak hanya itu pada kesempatan yang berharga tersebut beliau juga menyapa seluruh hadirin yang telah hadir memenuhi Pendopo Sasana Adhi Praja untuk mendengarkan siraman rohani. Sambutan yang ketiga merupakan sa mbutan dari Ibu Arien Beky selaku Ibu Wakil Bupati Blitar. Dalam sambutan perdananya beliau memperkenalkan dirinya, Beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan menyampaikan kesiapan untuk selalu mendampingi Wakil Bupati Blitar dalam mengemban setiap tugas. Selanjutnya hadirin yang berada di Pendopo Sasana Adhi Praja menyimak dengan saksama sambutan dari Bupati Blitar yang dibacakan oleh Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat yang isinya untuk menuju kesuksesan Visi dan Misi Kabupaten Blitar perlu adanya dukungan dari warga masyarakat Kabupaten Blitar agara semua program yang dibuat berjalan dengan baik dan lancar Acara selanjutnya adalah penyampaian tausiyah oleh Kyai H. Lukman Safi’i. pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang Wanita Tiang Keluarga. Beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang peran penting wanita dalam kehidupan rumah tangga dan masyarakat. Kyai Haji Lukman Safi'i menjelaskan bahwa dalam kehidupan berkeluarga, seorang wanita memegang peranan yang sangat vital, yang tidak hanya sekadar sebagai istri atau ibu, tetapi juga sebagai tiang yang menjaga keseimbangan dan keharmonisan keluarga. Wanita sebagai tiang keluarga memiliki tugas yang tidak ringan. Mereka harus mampu menjalankan berbagai peran dengan bijaksana, sebagai ibu, istri, dan pendidik pertama bagi anak-anak. Beliau juga menekankan pentingnya seorang wanita untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara tanggung jawab domestik dan spiritualitas, sehingga dapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.Pendidikan bagi wanita juga sangatlah penting. Beliau mengingatkan bahwa wanita yang berpendidikan akan mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam keluarga dan masyarakat. Pendidikan bukan hanya sekadar ilmu dunia, tetapi juga pemahaman agama yang mendalam, yang akan menjadi bekal hidup yang sangat berharga. Dalam agama islam perempuan sangat dimuliakan sehingga muncul hadis “Surga dibawah telapak kaki Ibu”. Beliau juga mengingatkan untuk selalu menjaga kekuatan iman dan takwa kepada Allah SWT. Iman yang kuat akan memberikan kekuatan bagi seorang wanita untuk menjalankan peran-peran mulia yang diamanahkan kepadanya. Tausiah usai ditutup dengan do’a. Seluruh peserta kegiatan siraman rohani mengikuti kegiatan dengan antusias yang luar biasa. Kegiatan tahunan ini akan selalu digelar pada bulan suci ramadan. Tak hanya itu, peserta yang hadir akan dimanjakan oleh bazar murah yang menemani disekeliling Pendopo Sasana Adhi Praja. Perlu diketahu bahwa bazar murah ini menyediakan kebutuhan rumah tangga dengan harga yang terjangkau dan ramah di kantong. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Erni Rahayu selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. |
261 | 06-03-2025 | Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar telah menghadiri kegiatan Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim di Bulan Ramadhan 1446H/ 2025M Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar. Kegiatan diawali dengan penampilan hadrah Ashihah Nada dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kemudian kegiatan dilanjutkan dengan susunan acara sebagai berikut : Ketua Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Ibu Diana Dany Musafa Kamil mengikutsertakan Anggota 5 orang dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dari TP PKK Desa berjumlah 25 orang. Sejak pagi hari, anggota Dharma Wanita Persatuan telah berkumpul di Pendopo Sasana Adhi Praja untuk mengikuti acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara anggota. Kegiatan siraman rohani diawali dengan pembukaan oleh MC kemudian sambutan. Sambutan yang pertama oleh Ketua GOW Kabupaten Blitar, Ibu Diana. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun dengan peserta yang berasal dari 27 organisasi yang tergabung dalam organisasi GOW Kab. Blitar. Diharapkan kegiatan ini akan dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Sambutan kedua yaitu oleh Ibu Bupati Blitar, Ibu Ninik Rijanto selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Blitar. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih atas partisipasi dari masyarakat Kab. Blitar yang telah memberikan kepercayaan kepada beliau untuk bisa mendampingi Bapak Bupati Blitar dalam mengemban amanah untuk kemajuan Kab. Blitar. Tak lupa dalam sambutannya beliau menyapa seluruh hadirin yang telah hadir memenuhi pendopo SAP. Sambutan yang ketiga adalah Ibu Wakil Bupati Blitar, Ibu Arien Beky. Dalam sambutannya yang sekaligus perkenalan, beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan kesiapan untuk selalu mendampingi Wakil Bupati Blitar dalam setiap tugasnya. Selanjutnya sambutan Bupati Blitar yang dibacakan oleh Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat menyampaikan bahwa untuk menuju kesuksesan Visi dan Misi Kabupaten Blitar perlu adanya dukungan dari warga masyarakat Kabupaten Blitar agara semua program yang dibuat berjalan dengan baik dan lancar Acara selanjutnya adalah tausiyah oleh Kyai H. Lukman Safi’i. pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang Wanita Tiang Keluarga. Beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang peran penting wanita dalam kehidupan rumah tangga dan masyarakat. Kyai Haji Lukman Safi'i menjelaskan bahwa dalam kehidupan berkeluarga, seorang wanita memegang peranan yang sangat vital, yang tidak hanya sekadar sebagai istri atau ibu, tetapi juga sebagai tiang yang menjaga keseimbangan dan keharmonisan keluarga. Wanita sebagai tiang keluarga memiliki tugas yang tidak ringan. Mereka harus mampu menjalankan berbagai peran dengan bijaksana, sebagai ibu, istri, dan pendidik pertama bagi anak-anak. Beliau juga menekankan pentingnya seorang wanita untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara tanggung jawab domestik dan spiritualitas, sehingga dapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Pendidikan bagi wanita juga sangatlah penting. Beliau mengingatkan bahwa wanita yang berpendidikan akan mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam keluarga dan masyarakat. Pendidikan bukan hanya sekadar ilmu dunia, tetapi juga pemahaman agama yang mendalam, yang akan menjadi bekal hidup yang sangat berharga. Beliau juga mengingatkan untuk selalu menjaga kekuatan iman dan takwa kepada Allah SWT. Iman yang kuat akan memberikan kekuatan bagi seorang wanita untuk menjalankan peran-peran mulia yang diamanahkan kepadanya. Kemudian tausiyah ditutup dengan do’a. Peserta kegiatan siraman rohani mengikuti kegiatan dengan antusias dan tertib. Kegiatan serupa akan selalu diadakan selama bulan suci ramadhan. Tidak lupa pula selalu ada bazar murah yang menemani. Di bazar murah ini menyediakan kebutuhan rumah tangga dengan harga yang bersaing. Penulis : Andista Pangestika |
262 | 06-03-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar menghadiri Undangan Siraman Rohani yang dilaksanakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar Bidang : Bidang Sosial Budaya Acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar adalah agenda kegiatan rutin yang diadakan pada bulan suci Ramadhan. Pada tahun 2025 ini acara diadakan sebanyak tiga kali yaitu pada tanggal 6, 13, dan 20 Maret 2025 yang diikuti oleh seluruh gabungan organisasi wanita di Kabupaten Blitar. Salah satunya adalah Dharma Wanita Persatuan. Pada siraman rohani yang pertama hari Kamis, 6 Maret 2025 hadir perwakilan anggota Dharma Wanita dari Unit DWP UPT SMP Negeri 2 Sutojayan, Unit DWP Kecamatan Kanigoro, dan Unit DWP Korwil Kecamatan Sutojayan. Sebelum acara dimulai para undangan siraman rohani disuguhi tampilan lagu-lagu sholawat dan religi dari Grup Sholawat As Syihah Nada dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, selain itu mereka juga bisa berbelanja di stand stand yang menjual berbagai macam makanan, kue kering, buah-buahan, kebutuhan lebaran seperti gamis, mukena, jilbab yang di sediakan di area Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro Pada pukul 08.30 acara di buka oleh MC dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan dengan laporan ketua panitia, Bu Diana Dwi Oktaviana, S.Pd., beliau adalah Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar. Kemudian, sambutan oleh tim penggerak PKK Ibu Hj. Ninik Rijanto selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blitar bersama Ibu Hj. Arina Andriani Beky Herdihansah, Ibu Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Ny. Hartatik Izul Marom dan Staf Ahli Ibu Khusna Lindarti, S.Sos, M.Si" Penceramah dalam siraman rohani kali ini oleh ustadz Kh. Lukman Syafii. Kh. Lukman Syafii adalah seorang ulama dan tokoh agama yang dikenal di Blitar, beliau dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan menjadi panutan bagi banyak orang, sosok yang sangat dihormati dan berkontribusi besar dalam pengembangan pendidikan agama di Blitar. Melali pengajaran dan aktivitas sosialnya, beliau telah memberikan banyak inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mendalami ilmu agama dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan tentang Pentingnya peran wanita sebagai tiang rumah tangga yang membantu kesuksesan suami dan anak- anaknya. Wanita sebagai tiang negara menjadikan para suami bisa menjadi pemimpin yang bijaksana dan mendidik putra putrinya menjadi anak sholeh dan sholehah. Peran wanita sebagai seorang istri adalah memberikan dukungan kepada suami. Istri yang baik akan memberikan ketenangan bagi suami setelah ia kembali dari aktivitasnya dalam bekerja. Demikian laporan kegiatan ini dibuat sebagai dokumentasi. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggota Dharma Wanita Persatuan di Kabupaten Blitar. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Rina Dwi Astuti selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. |
263 | 06-03-2025 | SIRAMAN ROHANI
Pada tanggal 6 Maret 2025, acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim dilaksanakan di bulan Ramadan, diselenggarakan dengan meriah di Pendopo Pemerintah Kabupaten Blitar, Kanigoro. Acara ini diikuti oleh seluruh gabungan organisasi wanita se-Kabupaten Blitar, termasuk organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.
Pada kesempatan itu, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kademangan turut berpartisipasi yang terdiri dari Ketua DWP serta Anggota DWP Kecamatan Kademangan.
Acara dimulai dengan lantunan sholawat yang dibawakan oleh Grup Rebana dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, yang menambah suasana khusyuk dalam acara tersebut. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembukaan yang dibawakan oleh MC, diikuti oleh pembacaan ayat suci Alquran oleh qoriah yang membacakan Surat Al-Mujadalah Ayat 11 dan Al-Baqarah Ayat 183.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan laporan ketua panitia, Bu Diana Dwi Oktaviana, S.Pd., yang juga merupakan Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Blitar. Setelah itu, sambutan diberikan oleh tim penggerak PKK Bu Hj. Ninik Rijanto, Bu Arina Andriana Becky, dan Ny. Alwi Maulana. Ny Alwi menyampaikan pesan terkait Hari Perempuan Internasional dengan tema "Memberdayakan Generasi Penerus, Khususnya Remaja Putri, untuk Mewujudkan Kesetaraan Gender."
Acara berikutnya adalah mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Kyai Luqman dari Selopuro. Beliau mengingatkan kita bahwa pada masa Jahiliyah, wanita tidak dihargai, bahkan anak perempuan dianggap sebagai aib. Namun, dengan kedatangan Nabi Muhammad SAW, derajat wanita dimuliakan. Dalam kata-kata hikmah disebutkan bahwa wanita adalah tiang negara, yang memegang peran penting dalam kesuksesan rumah tangga. Seorang wanita yang baik akan menjadi tiang yang kuat, mendukung suami dan keluarga.
Kyai Luqman juga menyampaikan bahwa ada banyak wanita yang kurang menjaga lisan dan tidak berbakti pada suami, yang menjadi salah satu sebab banyaknya wanita penghuni neraka. Beliau mengingatkan, bagi wanita yang ingin masuk surga, harus berbakti kepada suami, menjaga lisan, dan selalu santun dalam berperilaku.
Di akhir ceramah, Kyai Luqman memanjatkan doa agar Ketua dan Wakil Ketua Penggerak PKK Kabupaten Blitar, serta semua wanita yang hadir, dapat menjadi wanita yang salihah, serta mampu memimpin dan membimbing wanita-wanita di Kabupaten Blitar ke arah yang lebih baik.
Acara ini ditutup dengan doa dan harapan agar Siraman Rohani ini tidak hanya menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk merenungkan peran wanita dalam keluarga dan masyarakat. Semoga kegiatan ini memberikan inspirasi bagi semua peserta untuk menjadi pribadi yang lebih baik, serta terus menjaga keseimbangan antara kehidupan duniawi dan spiritual, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan seluruh wanita di Kabupaten Blitar dapat semakin memberdayakan diri dan memainkan peran penting dalam mendukung keluarga dan masyarakat. Semoga acara ini menjadi langkah awal yang penuh berkah dan keberkahan bagi kita semua. Semoga bermanfaat.
Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Kecamatan Kademangan |
264 | 06-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ibu Ketua UP Dharma Wanita Persatuan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Ibu Ita Eko Susanto bersama anggota yaitu Ibu ririn, Ibu Cahyo, Ibu Siswanto, Inu Anang Dan Ibu Indriawan mengikuti Kegiatan Siraman Rohani di bulan suci Ramadhan 1446 H pada :- hari : Kamis tanggal 6 Maret 2025 - Bidang : Sosial budaya - Keterangan Program : Ketahanan Keluarga - Kegiatan : Iman dan takwa - Pukul : 08.00 – 11.00 wib - Tempat : Pendopo Sasana Adi Praja, Jl Kusuma Bangsa Kanigoro, Kabupaten Blitar Siraman rohani di bulan ramadhan 1446 H/2025 M yg diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar, tanggal 6 Maret 2025. Kegiatan hari ini dimeriahkan oleh tim Hadrah dari RSUD Wlingi. Acara inti yaitu Tausiyah oleh KH Lukman Syafii dari Selopuro: Laporan ini ditulis oleh Ny Desi Isti Indriyani selaku operator e reporting UP DWP Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Blitar -Program: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Peternakan dan Perikanan |
265 | 06-03-2025 | LAPORAN : DHARMA WANITA PERSATUAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BLITAR <\p>
Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar telah mengikuti kegiatan acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim
Keterangan Progam :
1. Unit Pelaksana : Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Blitar
Berdasarkan surat dar Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Blitar no. 03/Skr/GOW/II/2025 tanggal 25 Februari 2025 perihal Undangan Siraman Rohani yang dilaksanakan pada hari Kamis 6 Maret 2025 yang bertempat di Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro. Acara dimulai pukul 08.00 WIB diisi hadroh dari Asyihah Nada dari Rumah Sakit Wlingi Kabupaten Blitar
Acara ini dihadiri oleh :
Runtutan Acara
- Sambutan yang pertama Sambutan dari Ketua Gabungan Organisasi Wanita Ibu Diana Dwi Octavia Sapitri M.Pd.
Beliau menyampaikan bahwa acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim ini dihadiri dari 27 organisasi GOW , anggota tim penggerak PKK dan Anggota Dharma Wanita Persatuan dan Insyaalloh akan diselenggarakan 3 kali selama bulan Ramadhan yaitu pada tanggal 6, 13, dan 20 Maret 2025.
- Sambutan kedua dari Ibu Ketua PKK Ibu Ninik Rijanto.
Pada sambutannya beliau membuka dengan perkenalan diri sebagai istri dari Bapak Bupati Blitar yang baru dilantik sehingga otomatis akan menjadi ketua PKK Kabupaten Blitar. Setelah itu dilaksanakan juga perkenalan dari istri Wakil Bupati Kabupaten Blitar terpilih sekaligus Ibu Wakil Ketua PKK yaitu Ibu Arina Beki Hardiansyah. Beliau juga memohon doa dan dukungan masyarakat agar Pemerintah sekarang bisa membuat Kabupaten Blitar lebih maju dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Blitar
- Sambutan ketiga dari Bapak Bupati Blitar Bapak Rijanto yang diwakili oleh staf ahli Khusna Indarti. Dalam sambutannya Bapak Bupati menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat menghadiri acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim secara langsung dikarenakan adanya tugas yang harus dijalankan Beliau selaku Bapak Bupati Kabupaten Blitar. Selain itu Beliau menyampaikan Selamat Hari Perempuan International yang jatuh tanggal 8 Maret. Beliau berharap perempuan Indonesia dapat meningkatkan pemberdayaan perempuan terutama generasi penerus putri sebagai katalisator perubahan. Perempuan dalam hal ini melalui berbagai organisasi GOW akan mampu bersinergi dengan program Kabupaten Provinsi maupun Nasional, sehingga para perempuan di Kabupaten Blitar mampu bersaing dan berdayaguna agar terciptanya masyarakat yang maju dan sejahtera. Beliau menyampaikan juga bahwasannya akan ada agenda pada hari Sabtu sekitar minggu ke 4 Romadhan akan diadakan acara Santapan Rohani Korpri yang diselenggarakan di alun-alun Kabupaten Blitar di Kanigoro dengan diselenggarakannya kegiatan Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama yang dimeriahkan dengan acara tontonan Kebudayaan Rakyat yaitu Jaranan dan pengajian yang menghadirkan Gus Idham.
5. Materi Siraman Rohani Acara Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim ini dilanjutkan ke Acara inti yaitu Siraman Rohani yang disampaikan oleh Bapak Kyai Lukman Syafi'i dari Ploso Selopuro. MATERI SIRAMAN ROHANI Islam itu memuliakan perempuan, perempuan itu tiang negara dan kekuatan bangsa ada di perempuan. Dibalik orang hebat pasti ada perempuan hebat di belakangnya seperti Bapak Bupati Rijanto ada Ibu Ninik Rijanto dan dibalik Bapak Wakil Bupati Beki Hardiansyah ada Ibu Ariani Beki. Beliau adalah contoh perempuan-perempuan hebat yang ada di balik kesuksesan para suami. Perempuan adalah tiang rumah tangga, sehingga kalau bisa jangan sampai perempuan mencari nafkah hingga harus meninggalkan rumah seperti jadi TKI karena kalau rumah ditinggal perempuan bakal ambruk. Selain itu Beliau menceritakan berbagai kisah tokoh masa lalu antara lain: - kisah Nabi Adam Kisah Nabi Adam dan penciptaan Siti Hawa adalah salah satu kisah penting dalam agama Islam dan Kristen. Berikut adalah ringkasan kisah tersebut berdasarkan sumber-sumber Islam: Nabi Adam diciptakan oleh Allah SWT dari tanah liat yang dikeringkan. Allah SWT meniupkan ruh ke dalam dirinya, sehingga Nabi Adam menjadi makhluk hidup yang pertama di bumi. Nabi Adam ditempatkan di Surga, tempat yang indah dan penuh dengan kenikmatan. Namun, Nabi Adam merasa kesepian karena tidak ada makhluk lain yang menemani. Allah SWT memutuskan untuk menciptakan pasangan bagi Nabi Adam. Allah SWT meminta Nabi Adam untuk tidur, dan ketika Nabi Adam tertidur, Allah SWT mengambil salah satu tulang rusuknya dan menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk tersebut. Ketika Nabi Adam bangun, dia melihat Siti Hawa dan merasa sangat gembira. Nabi Adam dan Siti Hawa hidup bersama di Surga, dan mereka menjadi pasangan yang harmonis. Alloh menciptakan Siti Hawa adalah sebagai berikut:
1. Menemani Nabi Adam
- Nabi Nuh a.s
Sedangkan dalam kisah istri Nabi Nuh adalah contoh istri Nabi yang tidak berperan mendukung suaminya berdakwah.
Ketika Nabi Nuh diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan pesan kepada kaumnya, Waliyah tidak mendukung suaminya. Bahkan, dia malah menghina dan mencela Nabi Nuh.
- kisah istri Firaun Kisah Aisyiyah, istri Firaun, adalah salah satu kisah yang tercatat dalam Al-Qur'an. Beliau termasuk sebagai perempuan yang berpegang teguh pada iman dan prinsip Islam tidak mendukung suaminya yang seorang raja kejam.
- kisah Nabi Muhammad tentang beliau bersama istrinya.
Kisah Khadijah, istri Nabi Muhammad SAW, adalah salah satu kisah yang paling inspiratif dalam sejarah umat Islam.
- selain itu banyak juga kisah pemimpin di Indonesia seperti Bapak Presiden Soeharto dan Bapak Prediden BJ Habibie yang tidak bisa lepas dari peran dan dukungan istri-istri mereka dalam kesuksesan para suami. Hal ini terbukti setelah para pemimpin hebat itu jatuh seakan kehilangan arah dan pegangan mereka setelah ditinggal para istri mereka.
Beliau juga menyampaikan bahwasannya di akherat nantinya akan ada banyak perempuan di neraka karena : 1. Kufur nikmat. Banyak perempuan yang tidak bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, seperti nikmat iman, nikmat kesehatan, dan nikmat rezeki. 2. Durhaka kepada suami Perempuan yang durhaka kepada suaminya dan tidak memenuhi hak-hak suaminya sebagai seorang istri. 3. Mengungkit-ungkit suami Perempuan yang suka mengungkit-ungkit suaminya dan tidak mau memaafkan kesalahan suaminya. 4. Suka mengeluh dan bersungut-sungut Perempuan yang suka mengeluh dan bersungut-sungut terhadap suaminya dan tidak mau menerima keadaan dengan sabar. 5. Tidak menjaga kehormatan. Perempuan yang tidak menjaga kehormatan dan kesucian dirinya, serta tidak memenuhi hak-hak Allah SWT sebagai seorang hamba. Namun, perlu diingat bahwa hadits ini tidak berarti bahwa semua perempuan akan masuk neraka. Hadits ini hanya ingin menekankan pentingnya bagi perempuan untuk memperbaiki diri dan menjalankan kewajiban-kewajiban sebagai seorang muslimah.
6. Sesi Tanya Jawab
SESI TANYA JAWAB
7. Pembagian Dorprize dan Sembako serta Foto Bersama
ditulis dan diedit oleh operator e-reporting Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadan Kebakaran Kabupaten Blitar Ny. Refia Yanindra |
266 | 06-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Keterangan Program: Keterangan Program: Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar menghadiri kegiatan Siraman Rohani dan Santunan Anak Yatim di Bulan Ramadhan 1446H/ 2025M Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar. Kegiatan diawali dengan penampilan hadrah Ashihah Nada dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kemudian kegiatan dilanjutkan dengan susunan acara sebagai berikut : Sejak pagi hari, anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar telah berkumpul di Pendopo Sasana Adhi Praja untuk mengikuti acara siraman rohani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pencerahan kepada para anggota, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat iman, serta mempererat silaturahmi antara nggota. Kegiatan siraman rohani diawali dengan pembukaan oleh MC kemudian sambutan. Sambutan yang pertama oleh Ketua GOW Kabupaten Blitar, Ibu Diana. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun dengan peserta yang berasal dari 27 organisasi yang tergabung dalam organisasi GOW Kab. Blitar. Diharapkan kegiatan ini akan dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Sambutan kedua yaitu oleh Ibu Bupati Blitar, Ibu Ninik Rijanto selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Blitar. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih atas partisipasi dari masyarakat Kab. Blitar yang telah memberikan kepercayaan kepada beliau untuk bisa mendampingi Bapak Bupati Blitar dalam mengemban amanah untuk kemajuan Kab. Blitar. Tak lupa dalam sambutannya beliau menyapa seluruh hadirin yang telah hadir memenuhi pendopo SAP. Sambutan yang ketiga adalah Ibu Wakil Bupati Blitar, Ibu Arien Beky. Dalam sambutannya yang sekaligus perkenalan, beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan kesiapan untuk selalu mendampingi Wakil Bupati Blitar dalam setiap tugasnya. Acara selanjutnya adalah tausiyah oleh Kyai H. Lukman Safi’i. pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tausiyah tentang Wanita Tiang Keluarga. Beliau menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang peran penting wanita dalam kehidupan rumah tangga dan masyarakat. Kyai Haji Lukman Safi'i menjelaskan bahwa dalam kehidupan berkeluarga, seorang wanita memegang peranan yang sangat vital, yang tidak hanya sekadar sebagai istri atau ibu, tetapi juga sebagai tiang yang menjaga keseimbangan dan keharmonisan keluarga. Wanita sebagai tiang keluarga memiliki tugas yang tidak ringan. Mereka harus mampu menjalankan berbagai peran dengan bijaksana, sebagai ibu, istri, dan pendidik pertama bagi anak-anak. Beliau juga menekankan pentingnya seorang wanita untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara tanggung jawab domestik dan spiritualitas, sehingga dapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Pendidikan bagi wanita juga sangatlah penting. Beliau mengingatkan bahwa wanita yang berpendidikan akan mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam keluarga dan masyarakat. Pendidikan bukan hanya sekadar ilmu dunia, tetapi juga pemahaman agama yang mendalam, yang akan menjadi bekal hidup yang sangat berharga. Beliau juga mengingatkan untuk selalu menjaga kekuatan iman dan takwa kepada Allah SWT. Iman yang kuat akan memberikan kekuatan bagi seorang wanita untuk menjalankan peran-peran mulia yang diamanahkan kepadanya. Kemudian tausiyah ditutup dengan do’a. Peserta kegiatan siraman rohani mengikuti kegiatan dengan antusias dan tertib. Kegiatan serupa akan selalu diadakan selama bulan suci ramadhan. Tidak lupa pula selalu ada bazar murah yang menemani. Di bazar murah ini menyediakan kebutuhan rumah tangga dengan harga yang bersaing. Penulis : Ida Rosita |
267 | 06-03-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksanaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar
Bidang : Sosial Budaya Program Kerja : Ketahanan Keluarga Kegiatan : Iman dan Takwa Tadarus Al-Qur’an dan Siraman Rohani oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten BlitarDalam rangka menyambut dan mengisi amal ibadah di bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah Tahun 2025 Pemerintah Kabupaten Blitar akan menyelenggarakan kegiatan Tadarus Al Qur’an dan Siraman Rohani yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar pada : Hari : Kamis Tanggal : 6, 13, 20 Maret 2025 Waktu : 08.00 WIB – Selesai Tempat : Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro, Jl. Kusuma Bangsa No. 60 Kanigoro Acara : Siraman Rohani di Bulan Ramadhan 1446 H/2025 oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar Pakaian : Busana Muslimah Acara di hadiri oleh ketua TP PKK Kabupaten Blitar (Ibu Ninik Rijanto), Ibu Wakil Ketua TP PKK (Ibu Beky) beserta anggota PKK se-Kabupaten Blitar, serta ketua Dharma Wanita(DWP) Kabupaten Blitar (Ibu Hartatik Izul Mahro) beserta anggota Dharma Wanita Persatuan(DWP) se-Kabupaten Blitar Susunan Acara: Dimulai pukul 08.00 WIB Pra acra diisi hadroh dari karyawan RSUD wlingi 1. Pembukaan oleh mc 2. Pembacaan ayat suci oleh sdr. Indrayati 3. Laporan ketua panitia Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar 4. Sambutan ketua TP PKK Kabupaten Blitar (Ibu Ninik Rijanto) 5. Siraman rohani oleh Ustad Lukman dari Selopura 6. Do'a dan penutupan Tema Pengajian : Tentang Perempuan dan Latar Belakang Hak-hak Perempuan Materi tentang perempuan dalam peradaban Islam meliputi berbagai aspek yang mencakup peran perempuan dalam sejarah, kontribusinya dalam ilmu pengetahuan, sosial, politik, serta tantangan yang dihadapi oleh perempuan Islam sepanjang sejarah. Berikut adalah beberapa poin penting terkait peran perempuan dalam peradaban Islam: 1. Peran Perempuan dalam Sejarah Islam: Dalam sejarah Islam, perempuan memainkan peran penting baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat. Beberapa perempuan penting dalam sejarah Islam antara lain: Khadijah binti Khuwaylid:Istri pertama Nabi Muhammad SAW dan salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam. Dia adalah seorang wanita yang kaya dan berpengaruh yang mendukung dakwah Islam sejak awal, bahkan sebelum Nabi Muhammad menerima wahyu. Aisyah binti Abu Bakar:Istri Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai seorang ulama, cendekiawan, dan perawi hadis. Aisyah memiliki peran besar dalam menyebarkan ajaran Islam dan dikenal sebagai sumber hadis yang sangat dihormati. Fatimah Az-Zahra :Putri Nabi Muhammad SAW, yang juga menjadi contoh keteladanan bagi banyak perempuan Muslim karena kepribadiannya yang saleh dan kesetiaannya kepada ayahnya. 2. Perempuan dalam Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan: Islam menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan menuntut umatnya untuk mencari ilmu tanpa memandang gender. Banyak perempuan Muslim yang berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan pada masa keemasan Islam, termasuk dalam bidang filsafat, kedokteran, astronomi, dan matematika. Ruqayyah binti Muhammad :Meskipun tidak terlibat langsung dalam ilmu pengetahuan, Ruqayyah merupakan contoh perempuan yang mendalami ilmu agama dan berbagi pengetahuan kepada generasi setelahnya. Fatima al-Fihri :Pendiri universitas pertama di dunia, yaitu Universitas Al-Qarawiyyin di Maroko pada abad ke-9. Ini menunjukkan bagaimana perempuan juga dapat berkontribusi besar dalam pendidikan dan perkembangan intelektual. 3. Perempuan dalam Politik dan Kepemimpinan: Meskipun peran politik perempuan dalam sejarah Islam seringkali dibatasi oleh norma sosial tertentu, beberapa perempuan telah menunjukkan keberanian dan kecakapan dalam memimpin dan mengelola pemerintahan. Suleikha al-Umayyah :Seorang wanita yang terlibat dalam pemerintahan dan administrasi selama dinasti Umayyah, yang menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran dalam politik di masa itu. Shajarat al-Durr :Seorang sultan wanita yang memerintah Mesir pada abad ke-13, yang menunjukkan bahwa meskipun terbatas, perempuan juga bisa memegang kekuasaan dalam masyarakat Islam. 4. Hak dan Status Perempuan dalam Islam: Islam memberikan hak-hak yang melindungi perempuan, yang mencakup hak untuk pendidikan, warisan, pekerjaan, dan hak asasi manusia lainnya. Beberapa prinsip dasar mengenai hak perempuan dalam Islam antara lain: Hak atas Pendidikan :Islam mendorong perempuan untuk memperoleh pendidikan yang baik, dan ini tercermin dalam banyak teks-teks agama yang menyebutkan pentingnya menuntut ilmu. Hak atas Warisan :Islam memberikan hak bagi perempuan untuk mewarisi harta dan kekayaan, yang pada masa pra-Islam tidak diberikan kepada perempuan. Hak untuk Bekerja :Perempuan Islam memiliki hak untuk bekerja dan berkontribusi dalam perekonomian, meskipun tetap memperhatikan kewajiban keluarga dan norma sosial yang berlaku. 5. Peran Perempuan dalam Keluarga : Dalam ajaran Islam, peran perempuan dalam keluarga sangat dihargai. Sebagai ibu, istri, dan anggota keluarga, perempuan Islam memiliki tanggung jawab penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga dan mendidik generasi berikutnya. Namun, hal ini tidak berarti bahwa perempuan hanya terbatas di rumah, karena Islam juga memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berperan dalam kehidupan sosial yang lebih luas. 6. Tantangan yang Dihadapi oleh Perempuan Islam : Seiring dengan berkembangnya zaman, perempuan dalam peradaban Islam menghadapi tantangan yang beragam. Beberapa tantangan utama meliputi: Interpretasi yang Berbeda tentang Peran Perempuan :Terkadang, interpretasi terhadap teks-teks agama bisa bervariasi, yang menyebabkan perbedaan pandangan tentang hak dan peran perempuan dalam masyarakat. Tantangan Sosial dan Budaya :Beberapa budaya mungkin membatasi peran perempuan, meskipun tidak ada dasar dalam ajaran Islam untuk membatasi perempuan dalam berbagai bidang. Peran dalam Pekerjaan dan Ekonomi :Meskipun ada ruang untuk perempuan dalam ekonomi, di beberapa wilayah mereka masih menghadapi hambatan dalam mengakses pendidikan dan pekerjaan yang setara dengan pria. 7. Contoh Perempuan Inspiratif dalam Islam Modern: Saat ini, perempuan Muslim juga terus berperan dalam berbagai bidang kehidupan. Banyak perempuan Muslim yang menjadi pemimpin, ilmuwan, aktivis, dan wirausaha yang memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat. Perempuan-perempuan seperti Malala Yousafzai (aktivis pendidikan dari Pakistan) dan Fatima al-Muhanna (pebisnis dan filantropis) menjadi contoh inspirasi bagi banyak perempuan Muslim di seluruh dunia. Kesimpulan: Perempuan dalam peradaban Islam memiliki peran yang sangat penting, baik dalam aspek keluarga, sosial, politik, maupun ilmu pengetahuan. Sejak awal perkembangan Islam, perempuan sudah terlibat dalam mendukung dan membangun peradaban ini, meskipun tantangan yang dihadapi terkadang tidak sedikit. Meskipun masih ada hambatan, perempuan Muslim terus memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk peradaban modern dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat. Penulis : Ny. Arum WinarsoProgram: Iman dan Takwa Pelaksana: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata |
268 | 26-02-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Dalam rangka menyongsong bulan suci ramadhan, Ibu Yanis-Haris Muktiono anggota dari Dharma Wanita Persatuan BKPSDM Kabupaten Blitar mengikuti acara bakti sosial yang diadakan pada: Bakti sosial DWP (Dharma Wanita Persatuan) Kabupaten Blitar dalam rangka menyongsong bulan suci ramadhan biasanya dilakukan dengan berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan serta mempererat tali silaturahmi antar anggota DWP dan masyarakat sekitar. Beberapa kegiatan yang biasa dilaksanakan dalam bakti sosial ini antara lain: Adapun kegiatan bakti sosial menyongsong bulan ramadhan tahun ini, DWP Kabupaten Blitar adalah dengan membagikan sembako dan juga santunan anak yatim untuk anak-anak dari Panti Asuhan Insan Madani. Panti Asuhan Insan Madani adalah lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) yang berlokasi di Blitar, Jawa Timur. Lembaga ini memiliki izin resmi dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dengan nomor P2T/2250/07.04/02/VIII/2014. Panti Asuhan Insan Madani berfokus pada pembinaan anak yatim dan dhuafa, khususnya yang memiliki potensi dalam bidang tahfidz Al-Qur'an. Selain menyediakan tempat tinggal dan kebutuhan sehari-hari, panti asuhan ini juga memberikan pendidikan agama dan penghafalan Al-Qur'an kepada anak-anak asuhnya. Bakti sosial menyongsong bulan suci ramadhan memberikan berbagai manfaat baik untuk penerima bantuan maupun pelaksana kegiatan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kegiatan bakti sosial yang dilakukan menjelang Ramadhan: Dengan demikian, bakti sosial menyongsong bulan ramadhan bukan hanya memberikan manfaat praktis bagi mereka yang menerima bantuan, tetapi juga bagi yang melaksanakan kegiatan tersebut dalam bentuk peningkatan spiritual, sosial, dan moral. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Endang Rahayu S selaku operator e-reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Blitar. Program: Bhakti Sosial Pelaksana: Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM |
269 | 28-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar. Bidang : Sosial Budaya Keterangan Program : Menjelang bulan Ramadhan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan berserta anggota Dharma Wanita melaksanakan kegiatan spiritual yaitu tradisi megengan. Acara ini diikuti oleh semua anggota ASN Dinas Perkimtan beserta ibu-ibu anggota Dharma Wanita Disperkimtan Kabupaten Blitar. Rangkaian acara megengan pada hari ini, dimulai dari senam bersama terlebih dahulu, karena acara hari ini bertepatan dengan hari Jumat dimana tiap paginya melaksanakan olah raga bersama seperti jogging, tenis meja, dan senam aerobik. Kegiatan olah raga di hari Jumat dilakukan secara bergantian agar tidak bosan atau monoton. Bukan tanpa alasan mengapa kita wajib rutin untuk melaksanakan olah raga, minimal 3 kali dalam seminggu. Untuk jumat ini, anggota dharma wanita melakukan senam aerobic yang dipandu oleh mbak Siskamei. Senam selain mendapatkan sehat dan kebugaran tubuh, tetapi senam ini juga suatu hiburan, untuk menyegarkan otak kita. Manfaat senam aerobik adalah : Cara melakukan senam aerobik adalah dengan gerakan berirama cepat yang melibatkan seluruh tubuh. Gerakan berputar dapat memperkuat otot dan meningkatkan keseimbangan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam berolahraga aerobik, yaitu : Senam aerobik pada pagi ini dilakukan kurang lebih 45 menit. Semua melaksanakan senam dengan semangat dan gembira. Megengan dan punggahan adalah tradisi menyambut bulan Ramadhan yang berasal dari bahasa Jawa. Megengan dilakukan di Jawa, sedangkan punggahan dilakukan di Sunda. MEGENGAN Arti kata megengan adalah "menahan". Tradisi ini dilakukan dengan berdoa dan makan bersama. Biasanya dilakukan pada akhir bulan Syakban. Sebelum megengan, biasanya masyarakat pergi ke makam untuk berdoa dan menabur bunga. Tradisi ini merupakan perpaduan budaya Jawa dan Islam. Dahulu megengan dilakukan oleh Walisongo saat menyebarkan agama Islam di Jawa. Megengan juga bermakna permohonan maaf kepada sesama. Dan yang menjadi ciri khas tradisi megengan adalah apem. Tradisi megengan menjadi salah satu tradisi unik yang dilakukan masyarakat Jawa menjelang Ramadhan termasuk Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar beserta ibu-ibu anggota Dharma Wanita nya. Kata "Megengan" yang memiliki arti "menahan", melambangkan menahan hawa nafsu selama bulan Ramadhan. Megengan pertama kali diadakan pada masa Kerajaan Demak sekitar tahun 1500 M. Tradisi menjadi bukti akulturasi budaya Jawa dan Islam. Megengan bukan hanya tradisi bagi umat islam, tetapi juga diikuti oleh non Muslim. Tradisi ini menjadi pengingat bahwa bulan Ramadhan akan segera tiba, dan umat Islam akan menjalankan ibadah puasa. Anggota Dharma Wanita beserta pegawai ASN Dinas Perkimtan Kabupaten Blitar melaksanakan tradisi megengan ini di halaman kantor Disperkimtan. Sebelum menyantap makanan yang disuguhkan, semua pegawai ASN dan anggota Dharma Wanita melakukan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Nurhidayat. Makna Megengan bagi anggota Dharma Wanita dan pegawai ASN Disperkimtan Kabupaten Blitar, yaitu : Tradisi megengan menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi antar keluarga, tetangga, dan masyarakat. Tradisi ini juga menjadi persiapan spiritual dan mental dalam menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah. Setelah melakukan doa bersama, kita menyantap makanan yang disajikan. Suasana keakraban antara ibu-ibu anggota Dharma Wanita dan pegawai ASN kian akrab. Sesekali terdengar celotehan lucu dari bapak-bapak seolah melepas penat pekerjaan kantor. Suasana menjelang lebaran kian terasa, karena tradisi megengan ini selalu dilakukan tiap tahunnya menjelang bulan Ramadhan. Tujuan tradisi megengan bagi anggota Dharma Wanita Disperkimtan adalah : Setelah acara megengan, kita saling berjabat tangan untuk saling memaafkan, agar puasa Ramadhan tahun ini bisa berjalan khusuk dan lancar. Laporan ini ditulis dan diedit oleh Ny. Enik Yuyus selaku operator e reporting Dharma Wanita Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Blitar. Program: Kegiatan Seni Budaya / Nilai Budaya Pelaksana: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan |
270 | 21-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar telah Bidang : Sosial Budaya Program : Kepedulian & Kesetiakawanan, Kegiatan Bhakti Sosial Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar 2. Hari/Tanggal : Sabtu, 21 Februari 2025 3. Pukul : 09.00 s.d SELESAI 4. Peserta : Dharma Wanita Persatuan Unit Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar 5. Tempat : Jl. Sudanco Supriadi, Kota Blitar (Depan Kantor Inspektorat Kbupaten Blitar) 6. Acara : Kegiatan Bhakti Sosial Dalam Rangka Menyambut Bulan Ramadhan Dharma Wanita bisa melakukan berbagai kegiatan bhakti sosial untuk menyambut bulan Ramadhan dan membantu masyarakat sekitar. Berikut beberapa ide kegiatan bhakti sosial yang sesuai dengan semangat Dharma Wanita: 1. Pengumpulan dan Distribusi Sembako: Mengumpulkan sembako dari anggota dan mendistribusikannya kepada keluarga kurang mampu di lingkungan sekitar. 2. Donor Darah: Mengadakan acara donor darah untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia. 3. Buka Puasa Bersama: Menyelenggarakan acara buka puasa bersama di berbagai tempat, seperti panti asuhan, panti jompo, atau masjid, untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan. 4. Penyuluhan dan Pengobatan Gratis: Mengadakan penyuluhan kesehatan dan layanan pengobatan gratis untuk masyarakat kurang mampu, bekerjasama dengan tenaga medis. 5. Bazar Amal: Menyelenggarakan bazar amal dengan barang-barang layak pakai dan sembako dengan harga terjangkau, hasil penjualannya digunakan untuk kegiatan sosial lainnya. 6. Santunan Anak Yatim: Memberikan santunan dan bantuan pendidikan kepada anak-anak yatim piatu di panti asuhan. 7. Pelatihan dan Keterampilan: Mengadakan pelatihan keterampilan untuk masyarakat, seperti menjahit, memasak, atau keterampilan lain yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. 8. Kerja Bakti Lingkungan: Mengadakan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar, termasuk masjid, sekolah, dan tempat umum lainnya. Dalam kegiatan bhakti sosial bulan ini, DWP unit Dinas Kepemudaan dan Olahraga melakukan berbagi makanan dalam rangka menyambut bulan raamadhan. Dengan berbagai kegiatan ini, Dharma Wanita bisa berperan aktif dalam membantu masyarakat dan menyambut bulan Ramadhan dengan penuh keberkahan dan kebahagiaan. Penulis : Louise Dispora Program: Bhakti Sosial Pelaksana: Dinas Pemuda dan Olah Raga |
271 | 28-02-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR UP DWP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar melaksanakan giat Jumat bersih di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Bidang : Sosial Budaya Keterangan : Pengelolaan sampah telah menjadi isu global dan nasional yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan dan terus diupayakan penyelesaiannya. Berdasarkan data pada Global Waste Management Outlook 2024, masih terdapat 38% sampah global yang tidak terkelola dengan baik, yang berkontribusi pada Triple Planetary Crisis (Perubahan Iklim, Kehilangan Keanekaragaman Hayati, dan Pencemaran). Di Indonesia, timbunan sampah nasional tahun 2023 sebanyak 56,63 juta ton/tahun dengan capaian pengelolaan sampah nasional tahun 2023 adalah sebesar 39,01% (22,09 juta ton/tahun) dan sebesar 60,99% (34,54 Juta ton/tahun) tidak dikelola. Kondisi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Indonesia adalah sebanyak 306 daerah atau 54,44% masih dioperasikan secara open dumping (penimbunan terbuka). Sebagai bagian dari upaya untuk menuju pengelolaan sampah yang terintegrasi, dibutuhkan kontribusi dan kerjasama yang komprehensif dari pemerintah, pemerintah daerah, bersama dengan pelaku usaha, institusi non pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, yang berperan sebagai sumber penghasil sampah sekaligus merupakan pihak yang wajib berkontribusi terhadap implementasi solusi nyata dalam pengelolaan sampah. Berkaitan dengan hal tersebut, UP DWP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar berkolaborasi dengan karyawan karyawati Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk melaksanakan giat Jumat Bersih. Kegiatan Jumat Bersih merupakan aksi gotong royong yang dilakukan oleh anggota DWP Dispusip bersama seluruh pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan kerja. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah yang baik. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, sehingga memberikan nilai tambah dalam meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik. Melalui kegiatan ini, diharapkan bahwa budaya peduli lingkungan dapat terus ditanamkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat secara luas. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar. Sebelum kegiatan ini dimulai, terlebih dulu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Bapak Dr. Jumali, S.Pd, M.AP memberikan arahan. Setelah itu, dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang masing-masing bertanggung jawab atas area tertentu di lingkungan dinas, mencakup berbagai area di sekitar kantor, halaman depan dan belakang, serta beberapa area umum yang sering digunakan oleh pegawai dan pengunjung. Pembersihan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penyapuan dan pemungutan sampah di halaman hingga membersihkan fasilitas-fasilitas yang ada di sekitar lingkungan kantor. Area yang menjadi fokus utama dalam kegiatan ini meliputi tempat parkir, taman kecil di sekitar gedung, serta area penyimpanan arsip yang perlu diperhatikan kebersihannya agar tidak menjadi sarang debu dan kotoran. Dengan membersihkan lingkungan ini secara berkala, diharapkan suasana kerja yang lebih nyaman dan sehat dapat terwujud. Pemilihan hari Jumat sebagai hari pelaksanaan kegiatan ini didasarkan pada kebiasaan di berbagai instansi untuk melaksanakan kegiatan kebersihan di akhir pekan kerja, sehingga lingkungan kerja dapat tetap bersih dan nyaman saat memasuki pekan kerja berikutnya. Durasi kegiatan disesuaikan dengan tingkat kebersihan yang dibutuhkan dan jumlah area yang harus dibersihkan, dengan tetap mempertimbangkan kenyamanan dan efektivitas kerja para pegawai. Dengan adanya partisipasi dari DWP Dispusip dan pegawai Dispusip, kegiatan ini menjadi lebih efektif dan mampu memberikan dampak yang lebih luas. Masing-masing diberikan tugas tertentu sesuai dengan area yang telah ditentukan, sehingga pembersihan dapat berjalan secara sistematis dan merata. Kolaborasi antara anggota DWP Dispusip dan pegawai Dispusip menciptakan suasana yang lebih harmonis dan mempererat rasa kebersamaan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Semua menggunakan alat kebersihan seperti sapu, serokan, kantong sampah, dan alat pemotong rumput untuk membersihkan lingkungan dengan lebih maksimal. Dengan adanya kegiatan Jumat Bersih ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah dapat terus ditingkatkan di lingkungan kerja. Kebiasaan menjaga kebersihan harus menjadi bagian dari budaya kerja, bukan hanya dilakukan saat ada kegiatan tertentu, tetapi juga secara kontinu dalam keseharian. Selain menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, kegiatan ini juga memberikan contoh positif bagi masyarakat sekitar tentang pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari komitmen dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan nyaman bagi semua. Laporan ini dibuat/ disunting oleh Trianawati selaku admin e-Reporting UP DWP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Program: Budaya Cinta Lingkungan Pelaksana: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan |
272 | 26-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar, telah melaksanakan Kegiatan Bantuan Sosial dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H pada : Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja DWP Kabupaten Blitar bidang sosial , yang selalu berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim Acara yang penuh makna ini merupakan hasil kerja sama antara DWP Kabupaten Blitar dan CSR Blitar Park dan greenfield yang memproduksi susu, sebuah upaya yang luar biasa dalam memberikan perhatian kepada anak-anak yang membutuhkan. Dalam kesempatan tersebut, 32 anak yatim dari berbagai daerah di Kabupaten Blitar menerima tiket masuk gratis ke Blitar Park, sebuah tempat wisata yang sangat terkenal di daerah Blitar. Tiket gratis ini menjadi sarana yang tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga pengalaman menyenangkan bagi anak-anak yang kurang beruntung. Kegiatan yang dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ny Hartatik Izul Marom, bersama 20 Pengurus berlangsung ceria. Anak- anak dari LKSA Insan Madani Selopuro didampingi oleh 5 Pendamping dan 2 driver disambut oleh Ibu - Pengurus DWP dan petugas dari Blitar Park. Anak -anak mendapat roti dan minuman mineral. Kemudian setelah foto bersama semua menuju arena wahana untuk bermain. Aneka permainan seperti bom-bom car, dragon coaster, kora-kora, sepeda air, sepeda udara, jump frog, play ground, rainbow slide, trampolin dan masih banyak lagi . Ada juga yang berenang di kolam anak2. Setelah puas bermain, jam 12.00 acara makan siang dilanjutkan dengan acara seremonial penyerahan bantuan sosial kepada anak yatim.
Acara dibuka oleh Pembawa acara yaitu Ibu Tyas Alwi Maulana dari Pengurus DWP. Kemudian sambutan Ibu Ketua Dharma wanita Persatuan dan Sambutan dari perwakilan Pondok.
Selanjutnya anak- anak satu persatu maju ke depan untuk menerima uang santunan, tas sekolah, buku, Tumbler, Snack dan paket susu dari Greenfields. Sedangkan Pengasuh menerima paket sembako berisi beras, telur, minyak, gula dan mie instan. Acara ditutup dengan foto bersama. Kegiatan bantuan sosial diikuti dengan penyampaian tujuan utama kegiatan, yaitu memberikan perhatian kepada anak-anak yatim yang membutuhkan di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Kegiatan Bansos ini diharapkan bisa menjadi bentuk nyata dari kepedulian sosial anggota Dharma Wanita terhadap sesama, serta sebagai wujud kepedulian terhadap mereka yang kurang beruntung. Ketua DWP Kabupaten Blitar dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kita yang lebih beruntung dari mereka. Alhamdulillah kegiatan Bansos berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi anak-anak yatim. Beliau juga berterima kasih kepada seluruh pengurus atas kerja sama dalam setiap langkah yang diambil sehingga dapat memberikan kebahagiaan dan keceriaan bagi anak-anak yatim. Pad akhirnya kegiatan ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi anak-anak yang kurang beruntung. Salah satu poin penting yang menjadikan pembelajaran bagi Pengurus adalah kerja sama antara Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar dengan berbagai pihak, termasuk CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Blitar, guna menggalang dukungan lebih besar dalam menyukseskan kegiatan ini. Kerja sama tersebut sangat penting, mengingat jumlah anak yatim yang akan menerima manfaat dari kegiatan ini cukup banyak, dan dukungan dari berbagai pihak tentunya sangat dibutuhkan. Tujuan kebahagiaan bagi anak-anak yatim, serta memberikan makna yang mendalam bagi setiap orang yang terlibat dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari kepedulian, kekompakan, dan semangat berbagi dalam bingkai kasih sayang antar sesama, yang tentunya akan memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Nurul Tantowi selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Kabupaten Blitar. |
273 | 28-02-2025 | LAPORAN DHARMA WANITA UP KECAMATAN WLINGI
Dharma Wanita UP Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar
Bidang : Sosial Budaya
Program Kerja Bidang Sosial Budaya : Ketahanan Keluarga
Kegiatan Ketahanan Keluarga : Kesetaraan Dan Keadilan Gender
Kegiatan : Mengikuti Musrenbang Kecamatan Wlingi
Pelaksanaan Kegiatan:
Hari/Tanggal : Rabu, 19 Fenruari 2025
Tempat : Aula Kecamatan Wlingi
Pukul : 08.30 WIB
Tempat : Aula Kecamatan Wlingi
Jumlah Peserta Rapat : 140 orang
Unsur Undangan :
Forkopimcam Wlingi
Kepala Desa dan Lurah
Staf Kecamatan Wlingi
Tokoh perempuan termasuk Dharma Wanita UP Kec. Wlingi
Tokoh agama
Tokoh masyarakat
Perwakilan disabilitas
Unsur DPRD Kabupaten Blitar
Perwakilan beberapa OPD Kabupaten Blitar
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3. Do’a
4. Sambutan Ketua Penyelenggara dari Bappeda Kab. Blitar
5. Sambutan Bupati Blitar yang dibacakan oleh Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Blitar
6. Sambutan Camat sekaligus paparan
7. Diskusi
8. Penandatanganan Berita Acara Hasil Musrenbang
9. Penutup
Jalannya Rapat :
Pembukaan:
Rapat dibuka dengan sambutan oleh MC ibu Memi staf PNS Kel. Tangkil Kec. WLingi, dilanjutkan dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan dirigent Sdr. Dyah dari TKSK Kec. Wlingi dilanjutkan dengan pembacaan doa dari KUA Kecamatan Wlingi guna memohon kelancaran dan kesuksesan acara
Sambutan Ketua Penyelenggaran dari Bappeda Kab. Blitar
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Wlingi merupakan forum penting yang bertujuan untuk menyerap aspirasi dan masukan dari seluruh elemen masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya bersama dalam penyusunan program pembangunan yang realistis, tepat sasaran, dan berkeadilan. Musrenbang kali ini menghadirkan partisipasi dari berbagai pihak, antara lain Forkopimcam Wlingi, Kepala Desa (Kades) dan Lurah, staf Kecamatan Wlingi, tokoh perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan disabilitas, serta unsur DPRD Kabupaten Blitar dan beberapa OPD terkait. Rapat dilaksanakan di Aula Kecamatan Wlingi dan dipimpin langsung oleh Camat Wlingi.
Sambutan Bupati Blitar yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Blitar Bapak Toha Mashuri
Musrenbang merupakan langkah yang sangat penting dalam menyusun Rencana Pembanguanan. Merupakan tahapan yang harus dilaksanakan dalam proses penyusunan RKPD Kabupaten Blitar. Yang diawali dengan penjaringan usulan dari masing masing desa dan kelurahan, yang didalamya mencakup dari semua aspek layanan dasar. Termasuk dari unsur perempuan dan kelompok rentan lainnya. Usulan dari Desa dan Kalurahan yang disampaikan melalui musdes dan muskel, yang selanjutnya diakomodir oleh kecamatan dan diusulkan untuk verivikasi OPD terkait. Sehubungan dengan usulan dimaksud harus mengutamakan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat. Kesetaraan Gender dijunjung tinggi, agar kaum perempuan dapat berkiprah dan berkontribusi terhadap pembangunan melalui organisasi di kelompoknya misalnya, Dharwma wanita, PKK, Muslimat, Fatayat, Bhayangkari, Persit dsb. Diakhir sambutannya Bupati Blitar menyampaikan bahwa kesuksesan pelaksanaan pembangunan membutuhkan partisipasi masyarakat, kejujuran, keulrtan seta kepatuhan membayar pajak.
Sambutan Camat Wlingi Bapak Suwito, S.Sos,M.Si sekaligus paparan Musrenbang
Camat Wlingi menyampaikan sambutan yang memaparkan latar belakang pentingnya kegiatan Musrenbang sebagai wadah partisipatif dalam pembangunan. Paparan awal ini mencakup evaluasi program pembangunan yang telah berjalan dan identifikasi permasalahan strategis di wilayah Kecamatan Wlingi. Juga memaparkan usulan dari masing – masing Desa dan Kelurahan Se Kec. Wlingi yang tentunya sudah melewati mekanisme yang telah ditentukan. Usulan juga diakomodir dari unsur perempuan , Disabilitas dan kelompok Rentan lainnya.
Staf Kecamatan dan perwakilan OPD memberikan laporan mengenai capaian program pembangunan sebelumnya, serta kendala yang ditemui dalam pelaksanaan program tersebut.
Sesi Diskusi Terbuka:
Diskusi terbuka menjadi inti dari musrenbang dengan memberikan ruang kepada seluruh peserta untuk mengemukakan pendapat, aspirasi, dan rekomendasi. Setiap elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama hingga perwakilan disabilitas, diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan serta usulan perbaikan.
Penyusunan Prioritas Program Pembangunan:
Hasil diskusi kemudian dituangkan dalam penetapan prioritas program pembangunan. Proses ini dilakukan secara musyawarah dan partisipatif, dengan mengutamakan kebutuhan masyarakat dan kondisi lapangan.
Penutup dan Kesimpulan:
Acara ditutup dengan penyampaian kesimpulan oleh Camat Wlingi, yang merangkum hasil diskusi dan menetapkan tindak lanjut untuk merealisasikan program kerja yang telah disepakati.
III. Pembahasan dan Hasil Rapat
A. Latar Belakang dan Kondisi Saat Ini
Camat Wlingi membuka rapat dengan memaparkan kondisi aktual di wilayah kecamatan. Beberapa tantangan utama yang dihadapi antara lain:
Infrastruktur:
Kondisi jalan, jembatan, dan fasilitas umum yang masih belum memadai menjadi kendala utama dalam mendukung mobilitas dan akses masyarakat ke layanan publik.
Pelayanan Publik:
Kualitas layanan kesehatan dan pendidikan masih perlu peningkatan, terutama terkait dengan renovasi fasilitas dan penyediaan peralatan penunjang yang modern.
Pemberdayaan Ekonomi:
Keterbatasan akses pasar dan pelatihan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menghambat pengembangan ekonomi lokal.
Inklusi Sosial:
Keterlibatan penyandang disabilitas dalam setiap program pembangunan harus diperhatikan agar pembangunan benar-benar inklusif.
B. Hasil Diskusi dan Rekomendasi
Hasil diskusi menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, antara lain:
Prioritas Pembangunan Infrastruktur:
Perbaikan dan pembangunan kembali jalan serta jembatan yang rusak untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat.
Peningkatan fasilitas umum seperti taman, pasar, dan tempat ibadah yang representatif.
Peningkatan Kualitas Layanan Publik:
Renovasi dan pembangunan gedung fasilitas kesehatan dan pendidikan dengan standar yang lebih baik.
Penyediaan peralatan modern dan peningkatan kapasitas tenaga medis serta pendidik melalui pelatihan rutin.
Pengembangan Ekonomi Lokal:
Pengadaan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM agar dapat mengembangkan produk lokal yang memiliki daya saing tinggi.
Pengembangan pasar lokal dan kerjasama dengan sektor swasta untuk membuka akses pemasaran yang lebih luas.
Peningkatan Aksesibilitas dan Inklusi:
Penyediaan fasilitas yang ramah disabilitas seperti ramp, toilet khusus, dan tanda informasi yang mudah diakses.
Penguatan peran serta kelompok disabilitas dalam proses perencanaan dan evaluasi program pembangunan.
C. Tindak Lanjut dan Implementasi Program
Untuk merealisasikan rekomendasi yang telah disepakati, beberapa langkah tindak lanjut dirumuskan:
Pembentukan Tim Khusus:
Dibentuk tim lintas sektor yang terdiri dari perwakilan Kecamatan, DPRD, dan OPD untuk menyusun program kerja serta mengalokasikan anggaran secara efisien.
Koordinasi dan Sinergi:
Ditekankan pentingnya koordinasi yang lebih intensif antara berbagai instansi pemerintah agar program yang telah dirumuskan dapat diimplementasikan secara optimal dan terpadu.
Monitoring dan Evaluasi:
Dilakukan evaluasi berkala terhadap progres pelaksanaan program dengan melibatkan masyarakat sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.
Pendampingan dan Sosialisasi:
Program-program pembangunan akan disosialisasikan secara luas kepada masyarakat agar setiap pihak memahami peran dan manfaat yang dapat diperoleh dari setiap program.
Penandatanganan Hasil Rapat
Berita Acara Hasil Rapat Ditandatangani Oleh Camat dan perwakilan peserta rapat (Sekcam
Wlingi)
IV. Penutup
Musrenbang Kecamatan Wlingi yang dilaksanakan di Aula Kecamatan dengan dipimpin langsung oleh Camat Wlingi ini telah menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyusunan program kerja pembangunan ke depan. Keterlibatan aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk unsur DPRD Kabupaten Blitar dan OPD terkait, menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang berwawasan ke depan, inklusif, dan berkelanjutan.
Hasil musrenbang ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret dalam pelaksanaan program, serta dijadikan dasar bagi evaluasi dan perbaikan kebijakan pembangunan di Kecamatan Wlingi. Dokumentasi ini disusun untuk keperluan arsip dan sebagai referensi bagi semua pihak yang berkepentingan demi terwujudnya sinergi pembangunan di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Rapat berjalan dengan lancar dan selesai pada pukul. 14.00 WIB
Program: Kesetaraan dan Keadilan Gender Pelaksana: Kecamatan Wlingi |
274 | 28-02-2025 | UP DWP Kecamatan Ponggok mengikuti kegiatan Jumat Bersih dalam rangka hari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Ponggok
Bidang: Sekretariat
1. Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar
2. Hari / Tanggal : Jum’at / 28 Februari 2025
3. Pukul : 07.00 WIB
4. Tempat : Halaman Kantor Kecamatan Ponggok
Diawali dengan Apel Bersama
Kegiatan ini diikuti oleh UP DWP Kecamatan Ponggok dan Siswa PSHT Ponggok
Kegiatan dimulai dengan Apel bersama dari Bapak Camat Ponggok yang menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi sampah. Para peserta bersama-sama membersihkan lingkungan dengan mengumpulkan sampah, menyapu, dan memilah sampah sesuai jenisnya.
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap tanggal 21 Februari sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dalam rangka memperingati HPSN, kegiatan Jumat Bersih dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah.
Tujuan HPSN
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan. Secara lebih rinci, tujuan HPSN meliputi:
1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam mengelola sampah.
2. Mendorong Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan
Mengajak masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah.
Mengurangi produksi sampah dan meningkatkan daur ulang.
Mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan.
3. Menekan Pencemaran Lingkungan
Mencegah penumpukan sampah yang dapat mencemari tanah, air, dan udara.
Mengurangi sampah plastik dan limbah yang sulit terurai.
4. Membangun Budaya Bersih dan Ramah Lingkungan
Menjadikan kebersihan sebagai kebiasaan sehari-hari.
Mengajak komunitas, sekolah, dan perusahaan untuk aktif dalam pengelolaan sampah.
5. Mendukung Program Pemerintah dalam Pengelolaan Sampah
Menyukseskan program zero waste dan ekonomi sirkular.
Mendorong inovasi dalam pemanfaatan sampah menjadi produk yang bernilai.
Dengan adanya HPSN, diharapkan setiap individu dapat lebih peduli terhadap sampah dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Manfaat HPSN
Manfaat bagi Lingkungan
Mengurangi Pencemaran – Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara. HPSN mendorong masyarakat untuk mengelola sampah dengan benar, sehingga pencemaran dapat dikurangi.
Menjaga Keindahan Lingkungan – Dengan adanya kegiatan bersih-bersih, lingkungan menjadi lebih bersih, hijau, dan nyaman.
Mengurangi Risiko Bencana – Sampah yang menyumbat saluran air bisa menyebabkan banjir. Dengan pengelolaan sampah yang baik, risiko banjir dapat ditekan.
2. Manfaat bagi Masyarakat
Meningkatkan Kesadaran akan Kebersihan – HPSN menjadi momen untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan baik.
Membiasakan Pola Hidup Sehat – Lingkungan yang bersih dapat mengurangi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh sampah, seperti demam berdarah dan infeksi saluran pernapasan.
Membangun Kebersamaan dan Gotong Royong – Kegiatan HPSN seperti aksi bersih-bersih melibatkan banyak pihak, sehingga memperkuat rasa kebersamaan dalam masyarakat.
3. Manfaat bagi Perekonomian
Mendorong Ekonomi Sirkular – Sampah yang dikelola dengan baik dapat didaur ulang menjadi produk yang bernilai ekonomis, seperti pupuk kompos, kerajinan tangan, atau bahan bakar alternatif.
Membuka Lapangan Kerja – Industri daur ulang dan pengelolaan sampah dapat menciptakan peluang usaha dan pekerjaan bagi masyarakat.
Mengurangi Biaya Pengelolaan Sampah – Jika masyarakat lebih sadar dalam mengelola sampah, beban pemerintah dalam menangani sampah dapat berkurang.
Dengan manfaat-manfaat tersebut, HPSN bukan sekadar peringatan, tetapi juga upaya nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan
Penulis Andista Pangestika Program: Budaya Cinta Lingkungan Pelaksana: Kecamatan Ponggok |
275 | 28-02-2025 | Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Garum Beserta beberapa anggota Mengunjungi Ibu Ketua Dharma Wanita unsur Pelaksana Kelurahan Sumberdiren pada hari Jumat. Tanggal 28 Februari 2025, pukul 08;00 dalam rangka Ucapan Terima kasih karena telah menjadi bagian dari Dharma Wanita juga Dedikasinya selama bapak Lurah Wijianto SH, menjadi Lurah Sumberdiren yang akan Purna Tugas pada Tanggal Per 1 Maret 2025. Kebersamaan yang selama ini dijalani pasti banyak suka dukanya hingga ibu2 tidak lupa memohon maaf apabila selama bersama ada salah silafnya ( Ny WIJIANTO SH )
Tidak lupa hadiah kecil dari Ketua Dharma Wanita Kecamatan Garum dan anggota sebagai Kenangan semoga Bermanfaat dan harapannya tetap terjaga silaturohim antara anggota meskipun beliau sudah bukan anggota lagi, sedikit Ucapan yang diberikan :
• Selamat atas purna tugasnya Bapak Wijianto SH. Semoga masa pensiun dipenuhi dengan kebahagiaan dan keberkahan.
• Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. Selamat menikmati masa pensiun.
• Purna tugas bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari babak baru kehidupan. Selamat menikmati masa pensiun.
• Semoga masa pensiun menjadi waktu yang berkualitas untuk diri sendiri dan keluarga.
• Atas nama seluruh tim, kami mengucapkan terima kasih atas segala kontribusi yang telah diberikan. Selamat menikmati masa pensiun.
• Selamat menikmati masa pensiun yang panjang dan bahagia.
• Semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan dan kebahagiaan.
• Terima kasih atas segala ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan.
• Selamat menikmati hasil jerih payah selama ini.
• Semoga masa pensiun menjadi waktu yang menyenangkan dan bermanfaat.
• Selamat atas purna tugasnya. Semoga masa pensiun dipenuhi kebahagiaan dan keberkahan.
• Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang luar biasa selama ini. Selamat menikmati masa pensiun.
• Purna tugas bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari babak baru kehidupan. Selamat!
• Semoga masa pensiun menjadi waktu yang berkualitas untuk diri sendiri dan keluarga.
• Atas nama seluruh tim, kami mengucapkan terima kasih dan selamat atas purna tugas.
• Semoga segala cita-cita dan harapan di masa pensiun dapat tercapai.
• Selamat menikmati hari-hari yang lebih santai dan menyenangkan.
• Terima kasih atas ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan.
• Semoga kesehatan selalu terjaga dan semangat tetap berkobar.
• Selamat menikmati masa pensiun yang panjang dan bahagia.
Penulis. ( Siti Sundari ) Program: Bantuan Sosial Pelaksana: Kecamatan Garum |
276 | 26-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ibu Ketua UP Dharma Wanita Persatuan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Ibu Ita Eko Susanto mengikuti Kegiatan Bantuan Sosial dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H pada :- hari : senin tanggal 24 Februari 2025 - Bidang : Sosial budaya - Keterangan Program : Bantuan Sosial - Pukul : 09.00 – 12.30 wib - Tempat : Blitar Park Jl Raya Garum Kabupaten Blitar Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja DWP Kabupaten Blitar bidang sosial , yang selalu berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim Acara yang penuh makna ini merupakan hasil kerja sama antara DWP Kabupaten Blitar dan CSR Blitar Park dan greenfield yang memproduksi susu, sebuah upaya yang luar biasa dalam memberikan perhatian kepada anak-anak yang membutuhkan. Dalam kesempatan tersebut, 32 anak yatim dari berbagai daerah di Kabupaten Blitar menerima tiket masuk gratis ke Blitar Park, sebuah tempat wisata yang sangat terkenal di daerah Blitar. Tiket gratis ini menjadi sarana yang tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga pengalaman menyenangkan bagi anak-anak yang kurang beruntung. Kegiatan yang dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Ny Hartatik Izul Marom, bersama 20 Pengurus berlangsung ceria. Anak- anak dari LKSA Insan Madani Selopuro didampingi oleh 5 Pendamping dan 2 driver disambut oleh Ibu - Pengurus DWP dan petugas dari Blitar Park. Anak -anak mendapat roti dan minuman mineral. Kemudian setelah foto bersama semua menuju arena wahana untuk bermain. Aneka permainan seperti bom-bom car, dragon coaster, kora-kora, sepeda air, sepeda udara, jump frog, play ground, rainbow slide, trampolin dan masih banyak lagi . Ada juga yang berenang di kolam anak2.Setelah puas bermain, jam 12.00 acara makan siang dilanjutkan dengan acara seremonial penyerahan bantuan sosial kepada anak yatim. Kegiatan bantuan sosial diikuti dengan penyampaian tujuan utama kegiatan, yaitu memberikan perhatian kepada anak-anak yatim yang membutuhkan di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Kegiatan Bansos ini diharapkan bisa menjadi bentuk nyata dari kepedulian sosial anggota Dharma Wanita terhadap sesama, serta sebagai wujud kepedulian terhadap mereka yang kurang beruntung. Ketua DWP Kabupaten Blitar dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kita yang lebih beruntung dari mereka. Alhamdulillah kegiatan Bansos berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi anak-anak yatim. Beliau juga berterima kasih kepada seluruh pengurus atas kerja sama dalam setiap langkah yang diambil sehingga dapat memberikan kebahagiaan dan keceriaan bagi anak-anak yatim. Pad akhirnya kegiatan ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi anak-anak yang kurang beruntung. Salah satu poin penting yang menjadikan pembelajaran bagi Pengurus adalah kerja sama antara Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar dengan berbagai pihak, termasuk CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Blitar, guna menggalang dukungan lebih besar dalam menyukseskan kegiatan ini. Kerja sama tersebut sangat penting, mengingat jumlah anak yatim yang akan menerima manfaat dari kegiatan ini cukup banyak, dan dukungan dari berbagai pihak tentunya sangat dibutuhkan. Tujuan kebahagiaan bagi anak-anak yatim, serta memberikan makna yang mendalam bagi setiap orang yang terlibat dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari kepedulian, kekompakan, dan semangat berbagi dalam bingkai kasih sayang antar sesama, yang tentunya akan memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Desi Isti Indriyani selaku operator e reporting UP Dharma Wanita Persatuan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar.Program: Bantuan Sosial Pelaksana: Dinas Peternakan dan Perikanan |
277 | 21-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar melaksanakan kegiatan peduli dan cinta lingkungan dengan melakukan ajang silaturhmi sesama anggota DWP i Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar pergi ke Pantai Serang Kecamatan Panggungrejo Keterangan Program : Peduli dan cinta lingkungan berarti memiliki kesadaran untuk menjaga, melestarikan, dan tidak merusak alam di sekitar kita. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti: Tujuan peduli dan cinta lingkungan : Tujuan peduli dan cinta lingkungan dengan datang ke Pantai Serang bisa mencakup beberapa hal, seperti: Peduli dan cinta lingkungan memiliki banyak manfaat bagi anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) di lingkungan DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian). Beberapa manfaatnya antara lain: Kesimpulan Peduli dan cinta lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi tertentu, tetapi juga bagian dari peran aktif setiap individu, termasuk anggota DWP DKPP. Dengan menjaga lingkungan, anggota DWP turut berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang lebih sehat, harmonis, dan berkelanjutan. Penulis : Sri Indrawati Program: Budaya Cinta Lingkungan Pelaksana: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian |
278 | 07-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Ibu Ketua Dharma Wanita Unit Pelaksana Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, Ny. Marhaendra Pudji Rahardja mengikuti kegiatan Senam bersama Bidang : Sosial BudayaProgram : Ketahanan Keluarga Kegiatan : Olahraga Keterangan Program : 1. Hari/ Tanggal : Jumat, 7 Februari 2025 2. Waktu : 07.00 WIB – selesai 3. Tempat : Halaman Belakang Kecamatan Wonotirto 4. Peserta : 35 orang 5. Acara : Senam Bersama Pada hari Jumat, tanggal 7 Februari 2025. Ketua UP DWP Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, Ny. Marhaendra Pudji Rahardja beserta anggota melaksanakan kegiatan senam Bersama, instruktur Senam Oleh Ibu Ika, kegiatan senam diawali dengan doa Bersama agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan menyehatkan badan. Senam Kesegaran Jasmani DWP (Dharma Wanita Persatuan) adalah bentuk kegiatan senam yang dilakukan oleh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Indonesia, diadakan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, serta sebagai bentuk kegiatan sosial di lingkungan wanita. Senam ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga untuk mempererat hubungan antaranggota DWP. Senam ini melibatkan gerakan-gerakan tubuh yang dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan ketahanan tubuh secara keseluruhan. Biasanya, senam ini dilakukan secara berkelompok dengan iringan musik yang menyenangkan, untuk menciptakan suasana yang ceria dan menyegarkan. Senam bersama memiliki berbagai manfaat baik untuk fisik, mental, maupun sosial. Berikut beberapa manfaat dari senam bersama: Tujuan senam dapat bervariasi tergantung pada jenis senam yang dilakukan, tetapi secara umum, tujuan utama dari senam adalah untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah beberapa tujuan senam secara lebih rinci: Secara keseluruhan, tujuan senam adalah untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh, baik fisik maupun mental, serta menciptakan kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan. Setelah mengikuti rangkaian senam bersama, Ibu Ketua Dharma Wanita Unit Pelaksana Kecamatan Wonotirto memberikan kesan dan pesan atas kegiatan yang dilakukan, beliau memberikan kesan bahwa kegiatan senam bersama ini sangat menyenangkan dan memberikan banyak manfaat bagi seluruh peserta. Dari segi fisik, kita semua merasakan peningkatan kebugaran setelah mengikuti serangkaian gerakan yang dipandu oleh instruktur dengan penuh semangat. Kegiatan ini juga menjadi momen yang tepat untuk bersosialisasi dan mempererat tali persaudaraan antar peserta. Keberagaman peserta yang saling mendukung dan bersemangat menjadikan acara ini penuh energi positif. Selain itu, senam bersama juga memberikan kesempatan untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh, baik fisik maupun mental, agar tetap bugar dan produktif. Kami merasa lebih semangat dan terinspirasi untuk menjalani rutinitas olahraga secara lebih teratur. dilanjutkan dengan pesan dimana beliau mengatakan semoga kegiatan senam bersama ini menjadi langkah awal untuk membentuk kebiasaan hidup sehat yang lebih baik. Di masa depan, diharapkan acara seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin agar kita semua dapat terus menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, melalui kegiatan ini setiap peserta semakin termotivasi untuk berolahraga secara teratur dan berbagi semangat kebugaran kepada orang di sekitar kita. Jangan lupa, menjaga kesehatan adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga. Akhir kata, mari kita terus aktif dalam menjaga kebugaran tubuh dan berpartisipasi dalam kegiatan senam berikutnya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran acara ini. Acara diakhiri dengan foto bersama |
279 | 14-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar melaksanakan kegiatan Jum’at Sehat dengan melakukan senam pagi anggota DWP DKPP bersama seluruh karyawan karyawati Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar di halaman kantor DKPP Keterangan Program : Tujuan Senam pagi : Senam pagi memiliki berbagai tujuan yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Berikut beberapa di antaranya: : Dengan rutin melakukan senam pagi, Anda dapat mencapai berbagai tujuan di atas, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Senam pagi memiliki banyak manfaat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), baik dari segi kesehatan fisik maupun produktivitas kerja. Berikut beberapa manfaatnya: Senam pagi yang dilakukan secara rutin dapat menjadi investasi bagi kesehatan dan kinerja ASN dalam jangka panjang. Penulis : Sri Indrawati Program: Olah Raga Pelaksana: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian |
280 | 14-02-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN PUPR KABUPATEN BLITAR Ibu Tety Dicky Cobandono Ketua Dharma Wanita Persatuan unit pelaksana dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar bersama para anggota telah melaksanakan pertemuan rutin Keterangan Program : Susunan Acara : Tujuan dari kegiatan ini : |
281 | 21-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana Kecamatan Nglegok
Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana Kecamatan Nglegok telah mengikuti kegiatan senam rutin hari Jum’at tahun 2025
Bidang : Sosial Budaya,
Program : Ketahanan Keluarga, Kegiatan Olah Raga.
Keterangan Program :
1. Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Nglegok
2. Hari/Tanggal : Jum’at/ 21 Februari 2025
3. Pukul : 07.00 – 09.00
4. Peserta : 100 orang terdiri dari Anggota DWP Kecamatan , Pengurus STI Kecamatan Nglegok, pengurus PKK Kecamatan dan Desa , karyawan/wati Kantor Kecamatan Nglegok, dan Instansi terkait.
5. Tempat : Halaman Kantor Camat Nglegok
6. Acara : Olah Raga/ Senam Rutin Hari Jum’at.
Ketua UP DWP Kecamatan Nglegok beserta pengurus dan anggota mengikuti senam bersama yang dipimpin oleh instruktur Senam Tera Indonesia Kecamatan Nglegok yaitu Ibu Tyas.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua UP DWP Kecamatan Nglegok sekaligus membuka kegiatan senam.
Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia mengikuti kegiatan senam rutin ini dan semua pihak yang telah membantu sehingga acara senam bersama STI bisa dilaksanakan dengan baik. Disampaikan pula maksud dan tujuan diselenggarakannya senam bersama ini.
Olahraga senam adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang menggabungkan gerakan tubuh dengan kekuatan, kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi. Senam sering dilakukan sebagai olahraga rekreasi, kompetisi, atau untuk menjaga kesehatan tubuh.
Senam pagi merupakan suatu aktifitas fisik yang perlu diadakan untuk menjaga kebugaran jasmani para pegawai. Gerakan-gerakan senam pagi bermanfaat untuk melatih otot-otot pada tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga lebih sehat dan segar. Paparan sinar matahari pagi juga bagus bagi tubuh karena kandungan vitamin D alaminya. Jika tubuh sehat dan bugar secara fisik, maka kemampuan konsentrasi juga akan meningkat dan memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Senam juga dapat memperkuat tulang, membantu menormalkan aliran darah dan melatih urat saraf yang kaku serta meningkatkan kesehatan jantung dan stamina tubuh. Olahraga ini juga bisa menjaga fungsi otak, mencegah pikun, juga bisa mengurangi stress dan membuat lebih bahagia karena dengan kita melakukan gerakan senam maka tubuh akan melepaskan hormon endorphine
Senam aerobik adalah jenis olahraga yang melibatkan serangkaian gerakan dinamis dan ritmis yang dilakukan secara berulang-ulang dengan irama musik tertentu. Tujuannya adalah meningkatkan fungsi kardiovaskular, membakar kalori, dan memperbaiki kebugaran fisik secara keseluruhan. "Aerobik" sendiri berarti "dengan oksigen," karena olahraga ini fokus pada peningkatan asupan oksigen dalam tubuh melalui gerakan yang berkesinambungan. Tujuan dari kegiatan ini sebagai sarana untuk Meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan dan menanambah nilai mental spiritual.
Senam yang di selenggarakan oleh Kecamatan Nglegok yakni senam aerobik dan senam Tera yang dipandu oleh Bu Tyas, yang merupakan instruktur Senam Tera Indonesia Kecamatan Nglegok. dapat dilakukan secara individu atau kelompok, sering kali dengan pemandu (instruktur) untuk memimpin gerakan.
Harapan dari pelaksanaan senam rutin ini mempererat tali silaturahmi antar anggota Dharma Wanita maupun Anggota PKK Desa dan Kecamatan, anggota STI serta karyawan/wati memiliki badan sehat dan bugar.
Manfaat Senam secara umum:
• Meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan koordinasi tubuh.
• Membantu menjaga kesehatan jantung dan paru-paru.
• Meningkatkan metabolisme dan membakar kalori.
• Meningkatkan konsentrasi dan mengurangi stres.
• Mendorong rasa percaya diri dan disiplin.
Manfaat Senam Aerobik
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Paru-Paru
Gerakan aerobik meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat otot jantung, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
2. Membantu Penurunan Berat Badan
Dengan gerakan yang terus-menerus dan intensitas yang moderat hingga tinggi, senam aerobik membantu membakar kalori secara efektif.
3. Meningkatkan Kebugaran Otot dan Fleksibilitas
Kombinasi gerakan yang melibatkan berbagai kelompok otot membuat tubuh menjadi lebih kuat dan fleksibel.
4. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood
Aktivitas fisik melepaskan endorfin, hormon yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa bahagia.
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Latihan aerobik memperkuat sistem pernapasan dan metabolisme, sehingga tubuh lebih tahan terhadap kelelahan.
6. Melancarkan Sirkulasi Darah
Membantu tubuh mendistribusikan oksigen dan nutrisi dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
7. Meningkatkan Koordinasi dan Keseimbangan
Gerakan yang bervariasi melatih otak dan tubuh untuk bekerja sama lebih baik.
8. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Aktivitas ini dapat membantu mencegah diabetes tipe 2, hipertensi, dan obesitas.
Senam bagi lansia memiliki banyak manfaat, di antaranya:
• Meningkatkan kesehatan jantung dan pernapasan
• Membantu mengontrol kadar gula darah
• Mencegah osteoporosis
• Meningkatkan kelenturan tubuh
• Menjaga keseimbangan dan koordinasi gerak tubuh
• Meningkatkan energi
• Mengurangi ketegangan dan kecemasan • Meningkatkan kemampuan kognitif
• Mencegah depresi
• Meningkatkan hubungan sosial
senam pagi menjadi pencegah berbagai penyakit yang datang, selain itu dapat membentuk badan tubuh menjadi lebih ideal dan tentunya sangat enteng untuk bergerak. Senam dapat dilakukan bersama sahabat, saudara dan keluarga. Dilain kesempatan peserta senam memberikan masukan bahwa kegiatan ini perlu untk dilaksanakan tiap minggu dan harus ditingkatkan lagi kedepannya secara kontinyu Mari jaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan berolahraga untuk menuju keluarga sehat
Penulis : Sartika A Program: Olah Raga Pelaksana: Kecamatan Nglegok |
282 | 14-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar anggota Dharma Wanita BPBD Kab. Blitar yang di wakili oleh Ibu Ika Sabar Ariadi dan Ibu Erna Bangun S. mengikuti kegiatan jalan sehat dilanjutkan dengan makan bersama bersama keluarga besar ruang Keuangan RSUD Ngudi Waluyo wlingi pada hari Jumat, 14 Februari 2025 Pada suatu hari yang cerah, anggota Dharma Wanita BPBD Kabupaten Blitar berkumpul untuk mengikuti kegiatan jalan sehat yang diadakan di sekitaran Desa Slorok- Doko. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga kebugaran tubuh sekaligus mempererat tali silaturahmi antar anggota. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh keluarga besar ruang Keuangan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, yang semakin memperkaya suasana kebersamaan dan keakraban. Peserta kegiatan ini sangat antusias, mulai dari ibu-ibu Dharma Wanita hingga anggota keluarga yang turut berpartisipasi. Mereka mulai berbaris rapi di titik start, mengenakan pakaian olahraga yang nyaman, siap untuk memulai perjalanan. Dengan semangat yang tinggi, mereka memulai jalan sehat, menikmati udara segar pagi hari sambil berbincang santai. Langkah kaki mereka yang ringan dan riang menciptakan atmosfer kebersamaan yang begitu terasa. Setiap peserta saling memberi semangat, tertawa, dan berbagi cerita selama perjalanan. Rute yang ditempuh cukup menyenangkan, melewati beberapa jalan yang teduh dengan pepohonan yang rindang. Tidak hanya sekadar berjalan, tapi juga menikmati pemandangan alam sekitar yang membuat acara ini semakin menyenangkan. Sesekali mereka berhenti sejenak untuk beristirahat dan menyegarkan tubuh, sambil menikmati camilan ringan yang disediakan panitia. Jalan sehat di sore hari memiliki berbagai manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh antara lain: Setelah menyelesaikan kegiatan jalan sehat, semua peserta menuju lokasi makan bersama yang telah disiapkan. Suasana semakin meriah dengan adanya hidangan khas yang menggugah selera, baik itu makanan tradisional maupun pilihan menu modern. Makan bersama ini bukan hanya tentang menyantap hidangan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat ikatan keluarga besar antara Dharma Wanita BPBD Kabupaten Blitar dan keluarga ruang Keuangan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Selama acara makan bersama, banyak cerita dan tawa yang terdengar. Setiap orang berbagi pengalaman, bertukar cerita, dan saling memberi dukungan. Anak-anak bermain ceria di sekitaran meja makan, sementara para ibu dan bapak saling menyapa dan berdiskusi dengan hangat. Kehangatan dan kebersamaan terasa sangat kental dalam setiap percakapan. Kegiatan ini berakhir dengan rasa puas dan bahagia, karena selain mendapatkan manfaat fisik dari jalan sehat, para peserta juga merasa semakin dekat satu sama lain. Sebuah kegiatan yang menggabungkan olahraga, keakraban, dan rasa syukur atas nikmat kebersamaan yang tak ternilai. Semua peserta pun pulang dengan hati yang gembira, berharap acara serupa dapat terus diadakan untuk memperkuat tali persaudaraan di masa yang akan datang. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: Gerakan Sehat Pelaksana: BPBD |
283 | 21-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wonodadi Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonodadi telah mengikuti kegiatan senam rutin hari jum’at tahun 2025 Keterangan Program : Olahraga senam adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang menggabungkan gerakan tubuh dengan kekuatan, kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi. Senam sering dilakukan sebagai olahraga rekreasi, kompetisi, atau untuk menjaga kesehatan tubuh. Senam pagi merupakan suatu aktifitas fisik yang perlu diadakan untuk menjaga kebugaran jasmani para pegawai. Gerakan-gerakan senam pagi bermanfaat untuk melatih otot-otot pada tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga lebih sehat dan segar. Paparan sinar matahari pagi juga bagus bagi tubuh karena kandungan vitamin D alaminya. Jika tubuh sehat dan bugar secara fisik, maka kemampuan konsentrasi juga akan meningkat dan memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Senam juga dapat memperkuat tulang, membantu menormalkan aliran darah dan melatih urat saraf yang kaku serta meningkatkan kesehatan jantung dan stamina tubuh. Olahraga ini juga bisa menjaga fungsi otak, mencegah pikun, juga bisa mengurangi stress dan membuat lebih bahagia karena dengan kita melakukan gerakan senam maka tubuh akan melepaskan hormon endorphine Senam aerobik adalah jenis olahraga yang melibatkan serangkaian gerakan dinamis dan ritmis yang dilakukan secara berulang-ulang dengan irama musik tertentu. Tujuannya adalah meningkatkan fungsi kardiovaskular, membakar kalori, dan memperbaiki kebugaran fisik secara keseluruhan. "Aerobik" sendiri berarti "dengan oksigen," karena olahraga ini fokus pada peningkatan asupan oksigen dalam tubuh melalui gerakan yang berkesinambungan. Tujuan dari kegiatan ini sebagai sarana untuk Meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan dan menanambah nilai mental spiritual. Senam yang di selenggarakan oleh Kecamatan Wonodadi yakni senam aerobic di pandu oleh mbak Utami dari Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi. Senam aerobik dapat dilakukan secara individu atau kelompok, sering kali dengan pemandu (instruktur) untuk memimpin gerakan. Harapan dari pelaksanaan senam rutin ini mempererat tali silaturahmi antar anggota Dharma Wanita maupun Anggota PKK Desa dan Kecamatan/Kader/Masyarakat dan Perangkat Desa/Dinas Jawatan, badan sehat dan bugar. Manfaat Senam secara umum: Manfaat Senam Aerobik Senam bagi lansia memiliki banyak manfaat, di antaranya: Penulis : Binti Srihariyani |
284 | 21-02-2025 | Jum’at 21 Februari 2025 Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, mengikuti kegiatan Senam lansia di halaman Kantor Kecamatan Selopuro yang diadakan oleh Lansia se-Kecamatan Selopuro setiap hari Jum’at. Senam Lansia adalah bentuk olahraga yang dirancang khusus untuk orang lanjut usia (lansia) yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan sosial. Berikut adalah beberapa contoh gerakan senam lansia yang dapat dilakukan: Gerakan Senam Lansia Gerakan Pemanasan Gerakan Inti Gerakan Pendinginan Manfaat Senam Lansia Tips Melakukan Senam Lansia yudo-selopuro Program: Olah Raga Pelaksana: Kecamatan Selopuro |
285 | 21-02-2025 | Dharma
Wanita Persatuan Dinas Komunikasi Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar Dharma
Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Komunikasi Statistik dan Persandian Kab. Blitar
melaksanakan kegiatan Gelar Senam Bersama. Keterangan
Program : Intruktur
Senam oleh Ibu Susan Senam
Kesegaran Jasmani DWP (Dharma Wanita Persatuan) adalah bentuk kegiatan senam
yang dilakukan oleh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Indonesia,
diadakan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, serta sebagai bentuk
kegiatan sosial di lingkungan wanita. Senam ini tidak hanya bertujuan untuk
menjaga kebugaran fisik, tetapi juga untuk mempererat hubungan antaranggota DWP.
Pernyataan tersebut selaras dengan Pasal 37
Undang– Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (tentang Sistem
Pendidikan Nasional) yang memasukkan olahraga dalam kurikulum jenjang
pendidikan yang wajib di Indonesia. Senam ini melibatkan gerakan-gerakan tubuh yang dirancang untuk
meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan ketahanan tubuh secara keseluruhan.
Biasanya, senam ini dilakukan secara berkelompok dengan iringan musik yang
menyenangkan, untuk menciptakan suasana yang ceria dan menyegarkan. Bersenam
secara teratur memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental.
Beberapa manfaatnya antara lain: 1.
Mengurangi Stres dan Kecemasan: Aktivitas fisik, seperti senam, dapat
merangsang produksi hormon endorfin, yang dikenal sebagai "hormon
kebahagiaan." Endorfin ini dapat membantu mengurangi perasaan stres dan
kecemasan, memberikan efek relaksasi, dan meningkatkan mood secara keseluruhan. 2.
Meningkatkan Kualitas Tidur: Bersenam secara teratur dapat membantu tubuh lebih
rileks, sehingga kualitas tidur pun meningkat. Tidur yang cukup dan berkualitas
berperan penting dalam menjaga kesehatan mental. 3.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri: Senam dapat membantu meningkatkan kebugaran
fisik, yang pada gilirannya meningkatkan rasa percaya diri. Ketika seseorang
merasa lebih sehat dan bugar, mereka cenderung memiliki pandangan yang lebih
positif terhadap diri mereka sendiri. 4. Mencegah
dan Mengurangi Gejala Depresi: Aktivitas fisik terbukti efektif dalam
mengurangi gejala depresi. Senam dapat meningkatkan mood dan membantu mengatasi
perasaan tertekan atau kehilangan semangat. 5.
Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi: Bersenam dapat membantu meningkatkan aliran
darah ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan konsentrasi. Hal ini
juga dapat mengurangi gejala kecemasan yang terkait dengan ketidakmampuan untuk
fokus. 6.
Meningkatkan Keterhubungan Sosial: Senam yang dilakukan bersama-sama dalam
kelompok dapat mempererat hubungan sosial, yang memberikan dukungan emosional
dan membantu mengurangi perasaan kesepian. Dengan
berbagai manfaat tersebut, senam bukan hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi
juga penting untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mental secara
keseluruhan. Ikatan
sosial antara pesenam dapat terbentuk melalui berbagai aspek yang ditawarkan
oleh senam bersama, seperti: 1. Kerja
Sama: Dalam beberapa jenis senam, seperti senam kelompok atau senam aerobik,
peserta perlu bekerja sama untuk mengikuti gerakan secara serentak. Hal ini
menciptakan rasa saling mendukung dan memperkuat hubungan antar individu. 2.
Komunikasi dan Interaksi: Senam bersama menciptakan kesempatan untuk
berkomunikasi dan saling berbagi pengalaman, baik dalam bentuk obrolan ringan
sebelum dan setelah senam, maupun saat mengikuti instruksi pelatih. 3. Semangat
Tim: Aktivitas fisik yang dilakukan bersama dapat menumbuhkan semangat tim, di
mana setiap peserta saling memberi dukungan dan memotivasi satu sama lain untuk
menyelesaikan latihan dengan baik. 4. Membangun
Persahabatan: Senam bersama sering kali melibatkan orang-orang yang memiliki
minat serupa, sehingga memudahkan peserta untuk menjalin persahabatan baru,
yang bisa berlanjut di luar kegiatan senam. 5.
Keterikatan Emosional: Berolahraga dalam kelompok dapat memicu perasaan positif
seperti kebahagiaan dan kepuasan, yang secara tidak langsung mengikat peserta
dalam hubungan emosional yang lebih kuat. Melalui
senam bersama, ikatan sosial ini tidak hanya menciptakan hubungan yang lebih
akrab, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan dukungan antar sesama
peserta. Penulis, Ny Novita
Fauzi Program: Olah Raga Pelaksana: Dinas Kominfo Statistik dan Persandian |
286 | 20-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan BPBD Kabupaten Blitar Ketua Dharma Wanita Unit Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar beserta anggota DWP BPBD Kab. Blitar Kabupaten Blitar mengadakan kegiatan menjenguk salah satu anggota yang sakit pasca operasi pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2025 Pada hari yang cerah, sekelompok anggota dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPBD Kabupaten Blitar berkumpul di dikantor BPBD Kab. Blitar Jl. Bromo No. 03 Wlingi Blitar guna untuk menggunjungi salah satu anggota yang baru saja menjalani operasi kelenjar tiroid yaitu Ibu Wiwin Hananta K. Kegiatan ini adalah bentuk perhatian dan solidaritas yang tinggi dari sesama anggota DWP BPBD Kab. Blitar yang sangat menghargai kebersamaan dan kepedulian satu sama lain. Kegiatan ini dimulai dengan persiapan dari para pengurus dan anggota yang hadir, membawa beragam bingkisan seperti buah-buahan, bunga segar, makanan ringan, dan sedikit menyisighkan rejeki untuk meringankan beban sang anggota yang sedang sakit. Tibalah saatnya rombongan BPBD Kab. Blitar yang dipimpin oleh Ketua, Ibu Wiwik Ivong Berttyanto, datang ke rumah rumah anggota yang sedang sakit, Ibu Wiwin Hananta K, yang baru saja menjalani operasi pada kelenjar tiroidnya. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Ibu Wiwin Hananta K yang sedang beristirahat, meskipun tampak masih kelelahan karena proses pemulihan pascaoperasi yang cukup menguras tenaga. Namun, senyum ramah tak lepas dari wajahnya, merasakan kedatangan teman-temannya yang sangat dihargainya. Ibu Wiwik Ivong Berrtyanto selaku ketua membuka percakapan dengan penuh kelembutan dan empati, memastikan Ibu Wiwin Hananta K merasa nyaman. "Bagaimana perasaan Ibu setelah menjalani operasi, semoga Ibu dalam keadaan baik dan segera pulih," ujar Ibu Wiwik Ivong Berrtyanto dengan penuh perhatian. "Kami semua sangat mendukung dan mendoakan semoga kesembuhannya cepat datang," lanjutnya. Ibu Wiwin Hananta K dengan mata yang berkaca-kaca menanggapi dengan rasa terharu, meskipun belum bisa menjawab dengan lantang di karenakan masih terpasang sonde di hidung dan bekas sayatan di leher yang menyebabkan beliaunya belum bisa mengeluarkan suara dengan jelas namun dari raut mata beliau sangat senang dengan kehadiran ibu ibu pada siang hari ini. Seluruh rombongan duduk bersama dan berbincang santai, sembari sesekali memberikan semangat kepada Ibu Wiwin Hananta K agar tetap kuat dan sabar dalam menjalani masa pemulihannya. Beberapa anggota DWP BPBD Kab. Blitar yang sudah berpengalaman dalam merawat anggota keluarga yang sedang sakit memberikan tips dan saran untuk pemulihan pasca operasi yang bisa membantu Ibu Wiwin Hananta K merasa lebih nyaman. Tidak hanya itu, ada juga yang berbagi cerita dan memberikan pelukan penuh kasih sayang, menciptakan suasana hangat dan akrab di ruang tamu rumah Ibu Wiwin Hananta K. Selain menyampaikan doa dan semangat, rombongan DWP BPBD Kab. Blitar juga tak lupa memberikan bingkisan yang telah dipersiapkan sebelumnya, yang membuat Ibu Wiwin Hananta K merasa semakin dihargai dan berterima kasih. Semua itu merupakan bentuk nyata dari perhatian dan kepedulian yang tinggi antar sesama anggota, bukan hanya dalam kondisi senang, tetapi juga dalam masa-masa sulit seperti yang sedang dialami oleh Ibu Wiwin Hananta K. Ibu Wiwin Hananta K pun merasa semakin lega setelah berbicara dengan teman-temannya. Sambil duduk bersantai, ia merasakan kehangatan kebersamaan yang sangat dibutuhkan dalam proses pemulihan fisik dan mentalnya. Kehadiran Dharma Wanita Persatuan memberikan kekuatan tersendiri untuknya agar tetap tabah menghadapi tantangan kesehatan yang sedang dihadapi. "Semoga saya bisa segera sembuh dan kembali bergabung dengan kalian semua dalam berbagai kegiatan ke depannya," ujar Ibu Wiwin Hananta K penuh harap. Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan di antara para anggota, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa organisasi seperti Dharma Wanita Persatuan bukan hanya tempat berkumpul untuk melakukan kegiatan sosial, tetapi juga sebuah wadah di mana solidaritas dan kasih sayang antar sesama anggotanya sangat dijunjung tinggi. Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan ini, tidak ada yang merasa sendiri, dan setiap anggotanya merasakan bahwa mereka saling melengkapi dan mendukung satu sama lain. Akhirnya, setelah beberapa waktu berbincang dan memberikan dukungan, rombongan DWP BPBD Kab. Blitar pun pamit. Namun, mereka meninggalkan rasa nyaman dan semangat baru bagi Ibu Wiwin Hananta K. Sebelum pergi, Ibu Wiwik Ivong Berrtyanto mengingatkan agar Ibu Wiwin Hananta K tidak ragu untuk menghubungi mereka jika membutuhkan bantuan atau sekadar berbicara. "Kami akan selalu ada untuk Ibu, dan kita akan bersama-sama melalui masa pemulihan ini," kata Ibu Wiwik Ivong Berrtyanto penuh keyakinan. Dengan senyum yang mengembang, Ibu Wiwin Hananta K mengucapkan terima kasih, merasa sangat diberkati karena memiliki teman-teman yang luar biasa di Dharma Wanita Persatuan. Kegiatan ini pun berakhir dengan penuh kesan mendalam, sebuah langkah kecil yang penuh makna bagi kebersamaan, empati, dan rasa persaudaraan yang terjalin erat di dalam keluarga besar DWP BPBD Kab. Blitar Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Devi Lya selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar. Program: Bantuan Sosial Pelaksana: BPBD |
287 | 20-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Keterangan Program: Keterangan Program: Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar berpartisipasi dalam kegiatan Jum’at Sehat dan Jum’at Bersih gabungan dengan Dinas Lingkungan Hidup dan BPN Kab. Blitar sekaligus untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Kegiatan diawali dengan apel kemudian senam bersama di halaman kantor dinas Dukcapil Kab. Blitar. Senam dipimpin oleh instruktur yang energik dari Tawangsari Garum. Ditengah cuaca yang cerah, kegiatan senam berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mewujudkan budaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Untuk mendapatkan manfaat yang optimal senam pagi sebaiknya dilakukan dengan cara yang tepat, seperti : Pada Hari Peduli Sampah Nasional, Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar turut serta untuk perduli dan berkontribusi atas sampah yang berada di lingkungan kerja suami, terutama tempat parkir bersama. Bersih sampah dilakukan untuk sampah organik yang terdiri dari daun-daun kering, ranting dan buah kering. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan bebas dari polusi. Lingkungan yang bersih juga dapat mencegah penyebaran penyakit, meningkatkan kualitas air, dan menjaga kelestarian alam. Manfaat bersih-bersih sampah adalah sebagai berikut : Cara menjaga kebersihan lingkungan Sementara untuk sampah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu organik, anorganik, dan bahan berbahaya dan beracun (B3). Selain itu, sampah juga dapat dibedakan berdasarkan bentuknya, yaitu: Memilah sampah dengan baik dapat mempermudah pengelolaan dan pengolahan sampah serta meningkatkan nilai ekonomisnya. Penulis : Ida Rosita. |
288 | 07-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar Ketua UP DWP Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar Ny. Lina Handayani mengikuti Olahraga Rutin Hari Jumat bersama seluruh anggota DWP Se Kecamatan Gandusari. Kegiatan ini diikuti sekitar 12 orang. Peserta olahraga terdiri dari anggota DWP Kecamatan, Puskesmas, dan Instansi terkait lainnya. Keterangan : Apa saja sih manfaat dan tujuan senam? Yaitu : Pelaksanaan Kegiatan Senam. Penulis : Ibu Siti Nur Asiyah, A.Md.AB (Admin E-Reporting sekaligus anggota pasif UP DWP Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar). Program: Olah Raga Pelaksana: Kecamatan Gandusari |
289 | 14-02-2025 | Hari Jumat tanggal 14 Februari 2025 Ketua dan Seluruh Dharma Wanita Persatuan wilayah Kecamatan Bakung mengikuti Senam pagi Dihalaman Kantor Kecamatan Bakung Kegiatan Tersebut di laksanakan setiap bulan. Senam pagi adalah kegiatan fisik yang dilakukan di pagi hari untuk membantu tubuh merasa lebih segar, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperbaiki mood. Senam pagi bisa dilakukan di rumah, di taman, atau bahkan bersama teman-teman atau keluarga.
Berikut beberapa gerakan senam pagi yang bisa dilakukan:
1. Pemanasan Leher
Putar kepala perlahan searah jarum jam dan berlawanan jarum jam.
Lakukan 5-10 kali untuk masing-masing arah.
2. Gerakan Bahu
Angkat kedua bahu ke atas (seolah-olah sedang mengangkat beban) dan putar perlahan ke depan dan ke belakang.
Lakukan 10-15 kali.
3. Putaran Pinggang
Berdiri dengan kaki selebar bahu, lalu putar pinggang ke kiri dan ke kanan.
Lakukan 10 kali untuk setiap arah.
4. Squat (Duduk dan Bangkit)
Berdiri tegak, kaki selebar bahu. Turunkan tubuh seperti sedang duduk di kursi dan pastikan lutut tidak melewati jari-jari kaki.
Bangkit kembali ke posisi awal.
Lakukan 10-15 kali.
5. Gerakan Tangan ke Atas
Berdiri tegak, angkat kedua tangan ke atas sambil merentangkan jari-jari tangan.
Tarik nafas dalam-dalam dan raih setinggi mungkin.
Lakukan 5-10 kali.
6. Kaki Angkat
Berdiri tegak, angkat kaki kanan lurus ke depan, tahan beberapa detik, lalu turunkan.
Lakukan dengan kaki kiri.
Ulangi 10 kali untuk masing-masing kaki.
7. Perenggangan Punggung
Berdiri tegak, rentangkan tangan ke depan, lalu tekuk tubuh ke depan dengan perlahan dan coba sentuh ujung jari kaki.
Tahan beberapa detik, kemudian perlahan bangkit kembali.
Senam pagi bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing,Jangan lupa untuk melakukan peregangan sebelum dan setelah senam untuk menghindari cedera.
Kesehatan tubuh adalah kondisi di mana tubuh berfungsi secara optimal, baik dari segi fisik, mental, maupun emosional. Untuk menjaga kesehatan tubuh, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa aspek penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan:
1. Pola Makan Sehat
Konsumsi Makanan Bergizi: Pastikan tubuh mendapatkan cukup gizi dengan makan makanan yang seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, protein (ikan, daging, tahu-tempe), dan karbohidrat (beras, roti, kentang). Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung gula, garam, dan lemak jenuh.
Minum Air Putih: Tubuh membutuhkan air untuk menjalankan banyak proses tubuh. Pastikan untuk minum air putih yang cukup setiap hari, sekitar 8 gelas atau lebih, tergantung aktivitas dan cuaca.
2. Aktivitas Fisik dan Olahraga
Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot, dan menjaga berat badan. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam minimal 30 menit setiap hari.
Latihan Kekuatan dan Fleksibilitas: Selain olahraga kardio, penting juga melakukan latihan kekuatan dan peregangan otot untuk menjaga fleksibilitas dan mencegah cedera.
3. Istirahat yang Cukup
Tidur yang Berkualitas: Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih setelah beraktivitas seharian. Tidur yang cukup (7-8 jam untuk orang dewasa) sangat penting untuk memperbaiki dan memulihkan sel-sel tubuh.
Ciptakan Rutinitas Tidur yang Sehat: Hindari penggunaan gadget sebelum tidur dan coba untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.
4. Kesehatan Mental dan Emosional
Kelola Stres: Stres yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau hobi yang menyenangkan untuk mengurangi stres.
Hubungan Sosial: Menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman juga penting untuk kesehatan mental. Interaksi sosial yang positif dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan kesepian.
5. Hindari Kebiasaan Buruk
Tidak Merokok dan Menghindari Alkohol Berlebihan: Merokok dan konsumsi alkohol dapat merusak organ tubuh, meningkatkan risiko berbagai penyakit, dan mempengaruhi kesehatan jangka panjang.
Hindari Penyalahgunaan Obat: Jangan menggunakan obat-obatan terlarang atau mengonsumsi obat tanpa resep dokter.
6. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala: Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini. Ini penting untuk menghindari penyakit yang tidak terdeteksi dan segera mendapat penanganan yang tepat.
7. Lingkungan yang Sehat
Menjaga Kebersihan: Lingkungan yang bersih dan bebas dari polusi mendukung kesehatan tubuh. Rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan rumah, dan menghindari paparan bahan kimia berbahaya sangat penting.
Paparan Matahari Secukupnya: Paparan sinar matahari pagi sangat baik untuk tubuh karena membantu produksi vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem imun.
Dengan menjaga keseimbangan di semua aspek ini, tubuh kita bisa tetap sehat, kuat, dan bugar. Setiap individu bisa menyesuaikan pola hidup sehat dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Program: Olah Raga Pelaksana: Kecamatan Bakung |
290 | 12-02-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wonodadi Dharma ( Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonodadi telah mengadakan kunjungan ILP ( Integrasi Layanan Primer ) ke Desa Salam Kecamatan Wonodadi Tahun 2025 Keterangan Program : Kegiatan yang dilakukan di Posyandu ILP meliputi: Langkah-langkah yang dilakukan di Posyandu ILP: Untuk kegiatan kunjungan Posyandu ILP Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar ,Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan bersama 3 orang anggota dan pengurus PKK Kecamatan Wonodadi serta Dinas terkait seperti Puskesmas Wonodadi dan Kader Posyandu Desa Kebonagung. Desa Salam memiliki pos posyandu sebanyak 3 pos, 1 pos untuk posyandu lansia, ada juga kelas bumil dan memiki PAUD. Pada Kunjungan Posyandu ILP jumlah balita yang memgikuti posyandu balita sejumlah 50 balita ( 1 pos ), jumlah peserta lansia 20 orang jumlah lansia Desa Salam yang ILP sangat sedikit karena masih uji coba . Jumlah siswa PAUD 50 anak putra/putri ( 2 gedung )dengan jumlah guru 5 orang. Kegiatan ini di prakarsai oleh Ibu Kepala Desa yakni Ibu Shinta Dewi yang berprofesi sebagai Ibu Raumah Tangga yang memiliki 2 anak . Ibu Kepala Desa SAaam memiliki bersama kuarang lebih orang Kader ILP yang sudah berpengalaman di bidang kesehatan atau istilah lain kader lama dan sudah mengikuti berbagai pelatihan.Kegiatan ini di dukung oleh Kepala esa Salam yakni Bapak Khoirul Anam KZ Posyandu ILP ini memiliki tujuan lain adalah untuk pencegahan stunting dengan menerapkan makanan yang bergizi supaya balita tidak stunting atau mengalami pertumbuhan yang kurang normal.
Ibu Ketua Dharma Wanita persatuan Kec wonodadi juga memberikan tambahan PMT bagi peserta posyandu
Program pencegahan stunting sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak dan ibu hamil mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. ILP membantu masyarakat memahami pentingnya pola makan sehat dan bergizi, serta menyediakan panduan praktis dalam memilih makanan yang dapat mencegah stunting. Posyandu pada bulan Februari di berikat Vitamin A bagi Balita.Pertemuan Lansia juga disosialisasikan tentang nenek asuh oleh Ibu Hidayatul Masruroh yang merupakan kader dari Kecamatan Wonodadi. Berikut adalah beberapa langkah dalam penerapan ILP dalam pencegahan stunting: Dengan penerapan ILP yang baik, diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Indonesia, memperbaiki status gizi anak-anak, serta menciptakan pola makan yang lebih sehat bagi keluarga. Penulis : Binti Srihariyani |
291 | 04-02-2025 | Kegiatan : Tadabur Alam dan Rapat Pengurus Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Perhubungan Dilaksanakan di Dolo, Kab. Kediri. Bidang : Soisal Budaya Tempat : Air Terjun Dolo, Dsn. Besuki, Ds. Njugo, Kec. Mojo, Kab Kediri Hari/Tanggal : Selasa 4 Februari 2025 Pukul : 07.00 WIB - Selesai
Dharma Wanita Persatuan UP Dinas Perhubungan melaksanakan kegiatan tadabbur alam yang melibatkan pengurus DWP Dishub pada hari Selasa 4 Februari 2025 yang diikuti oleh 13 orang pengurus, yaitu : Kegiatan ini diprakarsai oleh bidang Sosial Budaya sebagai bentuk cinta lingkungan atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi seluruh anggota dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh DWP UP Dinas Perhubungan. Selain itu melalui tadabbur alam ini diharapkan dapat semakin mengakrabkan dan mempererat persaudaraan antara anggota. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 4 Februari 2025. Air Terjun Dolo, adalah merupakan salah satu tempat wisata air terjun yang terletak di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Air terjun ini berada di bagian timur lereng Gunung Wilis (2.850 meter), yang memiliki ketinggian 125 meter dan 1800 meter di atas permukaan laut (dpl). Setibanya di lokasi, dilaksanakan senam pagi bersama, untuk menjaga kebigaran tubuh dan mengurangi resiko cedera ketika melakukan kegiatan eksplor air terjun. Acara dilanjutkan dengan ekslpor ke air terjun Dolo yang dilakukan berjalan kaki menuruni tangga sejauh 4 km. Kemudian acara dilanjutkan dengan istirahat dan rapat pengurus guna membahas kegiatan di bulan Maret yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Pada bulan Ramadhan tahun ini di rencanakan kegiatan berbagi takjil dan mengikuti kegiatan rutin tiap tahun siraman rohani. Ny Agus Santosa, selaku ketua DWP UP Dinas Perhubungan sangat berterimakasih atas partisipasi dan semangat dari seluruh anggota dalam memeriahkan kegiatan tadabur alam dan rapat pengurus bulan ini. Pada kesempatan tersebut Ibu ketua mengingatkan bahwa Dharma Wanita adalah organisasi kemasyarakatan yang bertujuan untuk mendukung kesejahteraan keluarga pegawai pemerintah. Anggota Dharma Wanita memiliki tugas pokok, di antaranya: membina anggota, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, meningkatkan kepedulian sosial. Maka hendaknya anggota Dharma Wanita harus aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh Dharma Wanita. Beliau berharap masing-masing istri Kabid yaitu dari Bidang Perlengkapan Jalan, Bidang Keselamatan, Bidang Lalu lintas dan Bidang Angkutan dapat lebih aktif lagi mengajak anggota-anggotnya untuk mengikuti pertemuan rutin DWP UP Dinas Perhubungan yang dilaksankan setiap bulannya. Acara diakhiri dengan doa penutup, sholat dhuhur dan bersama-sama pulang ke Blitar. Laporan ini ditulis oleh Tuty Yuliana Amir Bharata, selaku operator e-reporting DWP Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar Program: Budaya Cinta Lingkungan Pelaksana: Dinas Perhubungan |
292 | 11-02-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Ibu Lilies Adi Andaka Mengadakan Bhakti Sosial Ke Panti Asuhan Darur Roja’ Di desa Selokajang Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar Bidang : Bidang Sosial BudayaProgram : Bhakti Sosial Keterangan Program 1. Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 2. Hari/Tanggal : Selasa, 12 Februari 2025 3. Pukul : 09.00 – Selesai 4. Tempat : Panti Asuhan Darur Roja’ Di desa Selokajang Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Ibu Lilies Adi Andaka bersama anggota pengurus DWP Mengadakan Bhakti Sosial Ke Panti Asuhan Darur Roja’. Panti Asuhan Darur Roja' terletak di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Selain sebagai panti asuhan, institusi ini juga berfungsi sebagai pondok pesantren yang menawarkan pendidikan formal mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Salah satu unit pendidikannya adalah SMAS Terpadu Darur Roja', yang beralamat di Jl. KH. Wahid Hasyim No.1, Selokajang, Srengat, Blitar. Yayasan Pondok Pesantren Darur Roja' berfokus pada pengembangan karakter dan pengetahuan agama bagi anak-anak asuhnya, dengan harapan mereka dapat menjadi individu yang mandiri dan berakhlak mulia. Bhakti Sosial adalah kegiatan sosial yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan, seperti anak yatim, kaum dhuafa, lansia, atau korban bencana. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh individu, kelompok, organisasi, maupun instansi dengan tujuan membantu, meringankan beban, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari kegiatan bhakti sosial di panti asuhan adalah: 1. Membantu Anak-Anak Panti – Memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, perlengkapan sekolah, dan obat-obatan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. 2. Menumbuhkan Kepedulian Sosial – Meningkatkan rasa empati, kepedulian, dan jiwa sosial dalam diri para peserta kegiatan terhadap sesama, khususnya anak-anak yang kurang beruntung. 3. Memberikan Kebahagiaan – Menghibur dan menciptakan momen kebahagiaan bagi anak-anak panti melalui berbagai aktivitas seperti bermain bersama, berbagi cerita, atau mengadakan acara hiburan. 4. Mendukung Pendidikan Anak Panti – Memberikan bantuan pendidikan dalam bentuk buku, alat tulis, atau kegiatan bimbingan belajar guna meningkatkan kualitas pendidikan mereka. 5. Mempererat Tali Silaturahmi – Membangun hubungan baik antara masyarakat, donatur, dan anak-anak panti asuhan untuk menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan harmonis. 6. Membantu Panti dalam Operasional Sehari-hari – Meringankan beban pengelola panti asuhan dengan memberikan bantuan finansial, tenaga, atau barang yang diperlukan untuk kelangsungan panti. 7. Mendorong Partisipasi Masyarakat – Mengajak lebih banyak orang untuk peduli dan terlibat dalam kegiatan sosial demi kesejahteraan bersama. Laporan kegiatan ini ditulis atau disunting oleh Ibu Novita Danang selaku operator e reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. |
293 | 10-01-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN UNIT PELAKSANA RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi melaksanakan kegiatan Donor Darah di UTDRS RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi , Kabupaten Blitar. “ Keterangan Pelaksanaan Kegiatan Donor Darah Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi. Kab. Blitar : Susunan Acara : Serba-serbi Donor Darah: Prosedur, Persyaratan, dan Hal yang Harus Diperhatikan Banyak orang yang sudah mencoba donor darah sekali, kemudian jadi ketagihan dan akhirnya menjadikan hal ini sebagai kegiatan rutin. Jika ingin mencobanya, pastikan tubuh Anda dalam kondisi prima dan telah memenuhi syarat donor darah. Simak serba-serbi tentang donor darah di bawah ini. Apa itu donor darah? Donor darah adalah prosedur sukarela yang dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Darah dari setiap pendonor akan dikumpulkan lewat jarum steril sekali pakai, kemudian ditampung dalam kantong darah steril. American Association of Blood Banks menyebutkan bahwa umumnya, sekali mendonor, darah Anda akan diambil sebanyak sekitar 500 ml. Ini kurang lebih 8% dari total keseluruhan darah Anda.
Prosedur ini bisa jadi dilakukan dengan menyumbangkan darah utuh atau komponen darah tertentu, seperti trombosit atau plasma. Jumlah yang diberikan dalam prosedur donor darah komponen darah tertentu ini akan bergantung pada tinggi badan, berat badan, dan jumlah trombosit Anda. Donor darah di Indonesia diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 2/2011 tentang pelayanan donor darah yang diatur oleh Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai tujuan sosial dan kemanusiaan. Prosedur ini di bawah pengawasan PMI juga dijamin UU No. 36/2009 tentang Kesehatan, bahwa pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan pelayanan donor darah yang aman, mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Siapa saja yang bisa donor darah? Tidak semua orang diperbolehkan melakukan prosedur ini. Syarat-syarat yang perlu Anda penuhi jika ingin mendonorkan darah di antaranya adalah: Apa saja manfaat donor darah untuk kesehatan? Prosedur menyumbangkan darah tidak hanya bermanfaat untuk orang lain, tetapi juga untuk Anda sebagai pendonor. Berikut ini adalah manfaat donor darah untuk kesehatan Anda: Apa yang harus dilakukan sebelum prosedur ini? Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan prosedur ini, yaitu: Bagaimana proses donor darah? Dari mulai sampai Anda selesai, proses donor darah kurang lebih akan memakan waktu selama satu jam. Namun, sebenarnya proses pengambilan darah Anda sendiri sebenarnya hanya berlangsung sekitar 8-10 menit.
Secara umum, langkah-langkah proses pendonoran darah, adalah: 1. Registrasi Anda akan diminta untuk menunjukkan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) dan kartu donor (jika punya) dan mengisi formulir pendaftaran seputar identitas diri, termasuk nomor identitas donor (jika Anda adalah pendonor rutin). 2. Pemeriksaan kesehatan Petugas pelayanan akan mewawancarai Anda seputar riwayat kesehatan dan penyakit Anda. Pada tahap ini, tekanan darah, kadar hemoglobin, suhu tubuh, dan nadi Anda akan diukur. 3. Donasi Donor darah dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring, dan dilakukan oleh petugas kesehatan profesional yang terlatih. Sebuah jarum steril akan dimasukkan ke kulit di bagian siku dalam selama 8-10 menit sementara sekitar 500 ml darah dan beberapa tabung sampel darah dikumpulkan. Setelahnya, petugas akan menutup area bekas suntikan dengan perban. 4. Istirahat Anda akan diberikan waktu memulihkan diri dengan menikmati makanan dan minuman yang disediakan oleh penyelenggara untuk mengisi kembali tenaga setelah kehilangan banyak volume cairan. Sebagian kecil orang mungkin akan merasakan efek samping donor darah berupa pusing atau sakit perut. Namun, umumnya, Anda akan tetap merasa baik-baik saja dan bisa langsung melanjutkan aktivitas Anda. Anda mungkin juga akan mengalami memar pada area bekas suntikan. Sangat jarang, pendonor mengalami hilang kesadaran, kerusakan saraf, atau kerusakan arteri. Apa yang harus dilakukan setelah donor? Setelah mendonorkan darah, Anda disarankan untuk duduk sebentar sambil minum air putih atau makan makanan kecil. Setelahnya, Anda bisa bangun perlahan untuk memastikam Anda tidak merasa pusing. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan setelah mendonor, antara lain: Segeralah ke dokter jika…. Jika Anda merasakan hal-hal seperti di bawah ini, sebaiknya segera hubungi Palang Merah Indonesia (PMI) tempat Anda mendonorkan darah atau dokter Anda. Manfaat dari donor darah yang dapat kita rasakan. Berikut ini manfaat positif dari kegiatan donor darah: 1. Dapat Mencegah Penyakit Kanker Manfaat yang pertama dari kegiatan donor darah adalah dapat munurunkan resiko kanker. Hal ini karena zat besi yang berlebihan di dalam tubuh dapat menimbulkan radikal bebas yang lebih tinggi dimana tingginya radikal bebas dapat memicu tumbuhnya kanker. Dan dengan mendonorkan darah, zat besi di dalam tubuh akan berkurang dan tidak melebihi yang semestinya. 2. Dapat Mencegah Penyakit Jantung Manfaat donor darah yang kedua adalah dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Hal ini karena zat gizi dalam darah akan bertambah setelah donor darah. Selain itu, penyumbatan darah di dalam jantung akan ikut berkurang dan alirah darah menjadi lancar. Detak jantung akan lebih stabil setelah mendonorkan darah. 3. Dapat Menurunkan Berat Badan Manfaat donor darah yang ketiga adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan saat donor darah berlangsung, 450 mililiter darah yang disalurkan dapat membakar kalori di dalam tubuh sebesar 650 kalori. Hal tersebut tentu membuat badan jadi lebih sehat dan terasa lebih ringan. 4. Dapat Membantu Mendeteksi Suatu Penyakit Manfaat donor darah keempat yaitu dapat mendeteksi suatu penyakit. Hal ini dikarenakan sebelum disalurkan kepada orang lain, darah yang telah didonorkan otomatis akan diperiksa terlebih dahulu. Darah yang telah didonorkan harus memasuki laboratorium terlebih dahulu untuk memastikan apakah darah tersebut didalamnya terdapat penyakit tertentu atau tidak. Jika darah terbebas dari hasil penyakit, maka darah dapat disalurkan kepada yang membutuhkan. Namun jika terdeteksi suatu penyakit, maka petugas akan segera memberitahukan hal tersebut kepada Si Pendonor. 5. Dapat Membantu Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah Manfaat donor darah yang kelima yaitu dapat membantu menstimulasi produksi sel darah merah. Hal ini dikarenakan setelah dilakukan donor darah, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah yang baru untuk menggantikan darah yang telah berkurang. Darah pun akan tergantikan menjadi darah yang lebih segar dan sehat. Dengan mengetahui manfaat donor darah diatas, tidak ada lagi alasan bagi kita untuk enggan melakukan donor darah. Sebelum melakukan donor, calon pendonor akan dilakukan seragkaian pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh petugas, seperti kondisi fisik dalam keadaan sehat, usia, suhu tubuh, tekanan darah, dan kadar hemoglobin (Hb) sesuai standar yang ditetapkan. Tidak kalah penting, sebelum melakukan donor darah, pastikan asupan gizi dalam tubuh terutama zat besi telah terpenuhi, istirahat yang cukup, serta minum air yang cukup agar tubuh dalam keadaan prima dan siap melakukan donor. Sebelum dan Sesudah Donor Darah INFORMASI APA YANG DILAKUAN SEBELUM DAN SESUDAH DONOR DARAH •Yang harus dilakukan sebelum donor 1. Siapkan fisik yang sehat , cukupi asupan gizi dan cairan tubuh Anda dengan makanan dan minuman kaya zat besi, seperti daging merah, ayam, ikan, produk susu, kacang dan biji-bijian, dan bayam.2. Kosumsi juga makanan tinggi vit C untuk membantu penyerapan zat besi 3. Siapkan mental, tidak usah takut dan cemas untuk memulai donor 4. Perhatikan persyaratan donor 5. Tidur atau istirahat yang cukup. 6. Banyak minum air putih sehari sebelum dan di hari donor darah, tambahkan sekitar 500 ml dari konsumsi cairan biasanya, hindari minum minuman yang mengandung kafein dan alkohol. 7. Sarapan 2-3 jam sebelum mendonorkan darah dan hindari makanan berlemak tinggi,jangan pernah menyumbangkan darah pada saat perut kosong. 8. Hindari diet ketat menjelang dan sesudah donor 9. Untuk pendonor rutin konsumsi makanan tinggi zat besi 1-2 minggu sebelum hari donor darah, sebab tubuh memerlukan waktu untuk menyimpan zat besi untuk membuat sel darah baru 10. Kenakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat saat donor sehingga memudahkan saat pengambilan darah. • Yang harus dilakukan setelah donor 1. Rileks dan beristirahat sejenak, setidaknya 10-15 menit setelah selesai donor darah. Kamu bisa mengonsumsi susu dan kudapan yang disediakan oleh petugas donor.2. Minum air putih yang banyak terutama 3 hari setelah mendonorkan darah. . 3. Hindari minum minuman beralkohol dan mengandung kafein 4. Jangan merokok minimal 1 jam sehabis donor 5. Plester bekas tusukan tetap terpasangselama 12 jam 6. Boleh kerja seperti biasa. Hindari kerja 24 jam 7. Untuk menghindari pembengkakan di bekas tusukan jarum, jangan mengangkat beban berat selama 12 jam setelah donor 8. Jangan terlalu lama berdiri atau terkena panas 6 jam setelah mendonorkan darah. 9. Volume darah akan terpenuhi kembali dalam 48 jam 10. Bila ada keluhan hubungi UTDRS
|
294 | 31-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Kanigoro Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Kanigoro Bidang : Sosial Budaya Program : Gerakan sehat Keterangan Program: 1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Kanigoro 2. Tanggal : 31 Januari 2025 3. Peserta : sekitar 150 orang 4. Lokasi : Halaman masjid Baitul Muttaqin Kelurahan Kanigoro 5. Acara : Pelaksanaan pemberantasan nyamuk bersama dengan muspika dan staf bersama warga Susunan Acara: 1. Pembukaan ( MC ) 2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya 3. Pembacaan Do'a 4. Sambutan Camat Kanigoro 5. Sesi Foto bersama 6. Acara inti Ibu Ketua UP DWP Kecamatan Kanigoro Nyonya Dwi Wulandari bersama dengan Nyonya Ernawan, Nyonya Alfandi, Nyonya Hari Sancoko dan Ny Agung Sindu bersama dengan anggota lainnya mengikuti kegiatan Pemberantasan Sarang nyamuk (PSN) yang dilaksanakan pada hari Jumat Tanggal 31 Januari 2025, di lingkungan Banjarjo Kelurahan Kanigoro di sekitar masjid Baitul Muttaqin. Kegiatan ini dilaksanakan bersama sama dengan anggota polsek Kanigoro, Anggota Koramil Kanigoro, Camat Kanigoro beserta semua staf kecamatan dan Kelurahan, juga warga masyarakat di kelurahan Kanigoro Kecamatan Kanigoro. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah wabah penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk. Nyamuk dapat menyebabkan berbagai penyakit yang serius dan berpotensi membahayakan jiwa. Berikut beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh nyamuk: Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk 1. Demam Berdarah (DBD): Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. 2. Malaria: Penyakit ini disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles. 3. Zika: Penyakit ini disebabkan oleh virus Zika yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. 4. Chikungunya: Penyakit ini disebabkan oleh virus Chikungunya yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. 5. Filariasis: Penyakit ini disebabkan oleh parasit filaria yang ditularkan oleh nyamuk Culex. 6. Ensefalitis: Penyakit ini disebabkan oleh virus ensefalitis yang ditularkan oleh nyamuk Culex. 7. Kaki Gajah: Penyakit ini disebabkan oleh parasit filaria yang ditularkan oleh nyamuk Culex. Gejala Penyakit Gejala penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dapat bervariasi tergantung pada jenis penyakit. Namun, beberapa gejala umum yang dapat terjadi adalah: - Demam - Sakit kepala - Nyeri otot - Ruam kulit - Muntah - Diare Pencegahan Untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah: - Menggunakan kelambu - Menggunakan insektisida - Menggunakan pakaian yang menutupi kulit - Menghindari tempat-tempat yang banyak nyamuk - Melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) adalah upaya untuk mengurangi populasi nyamuk yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti demam berdarah, malaria, dan Zika. Berikut beberapa informasi tentang PSN: Tujuan PSN 1. Mengurangi populasi nyamuk. 2. Mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. 3. Meningkatkan kesehatan masyarakat. Cara PSN 1. Menghilangkan Sarang Nyamuk: Membersihkan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk, seperti bak mandi, tempat penampungan air, dan tanaman. 2. Menggunakan Insektisida: Menggunakan insektisida untuk membunuh nyamuk dan larvanya. 3. Menggunakan Jaring: Menggunakan jaring untuk menangkap nyamuk. 4. Menggunakan Biolarvasida: Menggunakan biolarvasida untuk membunuh larva nyamuk. Langkah-Langkah PSN 1. Identifikasi Sarang Nyamuk: Mencari tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk. 2. Membersihkan Sarang Nyamuk: Membersihkan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Menggunakan Insektisida: Menggunakan insektisida untuk membunuh nyamuk dan larvanya. 4. Mengulangi PSN: Mengulangi PSN secara teratur untuk memastikan bahwa populasi nyamuk tetap terkendali. Peran Masyarakat 1. Membersihkan Lingkungan: Membersihkan lingkungan sekitar untuk mencegah nyamuk berkembang. 2. Menggunakan Kelambu: Menggunakan kelambu untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah. 3. Menggunakan Insektisida: Menggunakan insektisida untuk membunuh nyamuk dan larvanya. 4. Mengikuti Program PSN: Mengikuti program PSN yang dilaksanakan oleh pemerintah atau organisasi kesehatan. Dengan melakukan PSN secara teratur dan melibatkan masyarakat, kita dapat mengurangi populasi nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Upaya Pencegahan Individual 1. Menggunakan kelambu: Pasang kelambu di tempat tidur untuk mencegah nyamuk masuk. 2. Menggunakan insektisida: Semprotkan insektisida di sekitar rumah untuk membunuh nyamuk. 3. Menggunakan pakaian yang menutupi kulit: Kenakan pakaian yang menutupi kulit untuk mencegah nyamuk menggigit. 4. Menggunakan obat nyamuk: Oleskan obat nyamuk di kulit untuk mencegah nyamuk menggigit. 5. Menghindari tempat-tempat yang banyak nyamuk: Hindari tempat-tempat yang banyak nyamuk, seperti rawa-rawa atau daerah yang banyak air. Upaya Pencegahan Komunitas 1. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN): Lakukan PSN secara teratur untuk menghilangkan sarang nyamuk. 2. Menggunakan jaring nyamuk: Pasang jaring nyamuk di sekitar rumah untuk mencegah nyamuk masuk. 3. Menggunakan larvasida: Gunakan larvasida untuk membunuh larva nyamuk di tempat-tempat yang banyak air. 4. Mengadakan kampanye kesadaran: Adakan kampanye kesadaran untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya nyamuk dan cara pencegahannya. 5. Mengembangkan sistem pemantauan: Kembangkan sistem pemantauan untuk memantau populasi nyamuk dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Upaya Pencegahan Pemerintah 1. Mengembangkan program pencegahan: Kembangkan program pencegahan penyakit akibat nyamuk yang efektif. 2. Mengalokasikan anggaran: Alokasikan anggaran yang cukup untuk mendukung program pencegahan. 3. Mengembangkan sistem pemantauan: Kembangkan sistem pemantauan untuk memantau populasi nyamuk dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat. 4. Mengadakan kerja sama: Adakan kerja sama dengan organisasi kesehatan internasional untuk meningkatkan kemampuan pencegahan. 5. Mengembangkan teknologi pencegahan: Kembangkan teknologi pencegahan yang efektif, seperti teknologi pengendalian nyamuk menggunakan genetik. Pengobatan Pengobatan untuk penyakit yang disebabkan oleh nyamuk tergantung pada jenis penyakit. Namun, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah: - Menggunakan obat antivirus - Menggunakan obat anti-parasit - Menggunakan obat untuk mengurangi gejala - Melakukan perawatan di rumah sakit jika gejala parah. Jika Anda mengalami gejala penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, segera hubungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Ditulis : Ria
|
295 | 21-01-2025 | Bu Yustin Heri Heri Kesmb: Ketua UP DWP Kec. Kesamben Ibu Yustin Widyatmoko menghadiri kegiatan Perayaan Natal 2024 Karyawan Karyawati Kab. Blitar yang dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Januari 2025 bertempat di Pendopo Sasana Adi Projo Kab. Blitar, Jl. Kusuma Bangsa Kanigoro Blitar. Acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Ibu Chusna Lindarti, perwakilan dari Depag Kab. Blitar, pegawai Kab. Blitar yang beragama Katolik atau Kristen, dan perwakilan dari lembaga pendidikan Kristen / Katolik di wilayah Kab. Blitar dengan jumlah yang hadir lebih dari 300 orang. Tema perayaan natal 2024 Mari Kita Pergi ke Bethlehem. Acara diawali dengan ibadat singkat, puji-pujian dibawakan dan dipimpin oleh Kelompok Pujian Cecilia, doa dibawakan oleh Pendeta Retno Adi dan pesan Natal dibawakan oleh Romo Christoporus. Seluruh yang hadir dengan hikmat mengikuti ibadat dari awal hingga akhir. Dalam pesan Natalnya Romo Christo menyampaikan bahwa sesuai dengan tema Natal tahun 2024 seringkali kita seperti domba yang hilang karena terjauhkan dari Tuhan karena sesuatu dan domba hilling yaitu umat yang memang sengaja menjauh dari Tuhan. Apapun keadaan kita saat ini sebagaimana pesan dalam kitab suci kita diajak kembali ke Bethlehem artinya kita kembali kepada Tuhan. Mari bertobat dan mendekat kepada Tuhan agar hidup kita bahagia di dunia dan di akhirat nanti. Setelah menyampaikan pesan Natal, Romo Chrisro mengajak seluruj yang hadir untuk berdoa bersama baik untuk dunia, negara, para pemimpin, seluruh warga masyarakat Kab. Blitar, seluruh yg hadir dan menutup dengan memberikan berkat. Acara dilanjutkan dengan beberapa sambutan antara lain: Setelah sambutan ditampilkan hiburan yaitu : |
296 | 10-01-2025 | UPT DWP PUPR Pada Hari Jum’at, 10 Januari 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PUPR Kabupaten Blitar yang diwakili oleh Wakil dan Pengurus DWP mengadakan kegiatan bakti sosial yaitu memberikan santunan kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan Yayasan Rukun Ginawa Sentosa melalui Program Jum`at Berkah.Tepatnya beralamat di Jl. Ir. Soekarno No. 372 B Rt 003 Rw 009 Sentul, Kec. Kepanjenkidul Kota Blitar.Pengurusnya terdiri dari 10 orang dan kurang lebih ada 30 anak yatim piatu yang diasuh pada yayasan tersebut. Dalam kunjungan tersebut, yang diwakili oleh Ibu Heri dan Ibu Rudi tampak antusias menyerahkan paket snack makanan kepada anak yatim yang hadir, dan anak-anak mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaan atas bantuan yang diberikan. Melalui program Jum`at Berkah ini, Ketua DWP PUPR Kabupaten Blitar yang diwakili oleh Ibu Wakil Ketua dan Pengurus lainnya turut berharap dapat menjadi inspirasi bagi semua orang untuk berbuat baik dan memberikan kontribusi positif. Program: Bantuan Sosial Pelaksana: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang |
297 | 19-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar telah Bidang : Sosial Budaya Program : Kepedulian & Kesetiakawanan, Bantuan Sosial Keterangan Program : 1. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar 2. Hari/Tanggal : Minggu, 19 Januari 2025 3. Pukul : 18.00 4. Peserta : Dharma Wanita Persatuan Unit Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar 5. Tempat : Rumah Anggota DWP Unit Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar 6. Acara : Menjenguk anak dari salah satu anggota DWP Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar Pertemuan anggota DWP Unit Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar kali ini menjenguk anak dari salah satu anggota DWP Unit Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Blitar yang baru mengalami musibah kecelakaan. Menjenguk anak anggota DWP yang mungkin sedang sakit atau memerlukan perhatian khusus adalah tindakan yang sangat mulia dan menunjukkan rasa solidaritas serta kepedulian antar sesama anggota. Berikut beberapa tips untuk menjenguk: 1. Persiapkan Bingkisan: o Anda bisa membawa buah-buahan, makanan sehat, atau mainan kecil yang bisa membuat anak senang. 2. Waktu yang Tepat: o Pastikan menjenguk pada waktu yang tepat, tidak mengganggu waktu istirahat atau pengobatan. 3. Ucapan dan Doa: o Sampaikan ucapan semangat dan doa untuk kesembuhan anak. Kata-kata yang baik bisa memberikan pengaruh positif. 4. Tetap Positif: o Ciptakan suasana yang menyenangkan dan positif. Hindari berbicara tentang hal-hal yang bisa membuat suasana hati anak menjadi sedih. 5. Jangan Lupa Kebersihan: o Pastikan Anda menjaga kebersihan saat menjenguk, terutama jika anak sedang sakit, untuk menghindari penyebaran kuman. Tindakan menjenguk seperti ini bisa memberikan dukungan moral yang sangat berarti bagi anak dan orang tuanya. Semoga anak tersebut cepat sembuh dan kembali sehat! Penulis : Louise Dispora Program: Bantuan Sosial Pelaksana: Dinas Pemuda dan Olah Raga |
298 | 20-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wonodadi Dharma ( Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonodadi telah mengadakan kunjungan ILP ( Integrasi Layanan Primer ) ke Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi Tahun 2025 Keterangan Program : Kegiatan yang dilakukan di Posyandu ILP meliputi: Langkah-langkah yang dilakukan di Posyandu ILP: Untuk kegiatan kunjungan Posyandu ILP Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar ,Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan bersama 3 orang anggota dan pengurus PKK Kecamatan Wonodadi serta Dinas terkait seperti Puskesmas Wonodadi dan Kader Posyandu Desa Kebonagung. Desa Kebonagung memiliki pos posyandu sebanyak 4 pos, 1 pos untuk posyandu lansia, ada juga kelas bumil dan memiki PAUD. Pada Kunjungan Posyandu ILP jumlah balita yang memgikuti posyandu balita sejumlah 74 balita ( 1 pos ), jumlah peserta lansia 84 orang. Jumlah siswa PAUD 64 anak putra/putri dengan jumlah guru 5 orang. Kegiatan ini di prakarsai oleh Ibu Kepala Desa yakni Ibu Sri K anti yang berprofesi sebagai tenaga pendidik . Ibu Kepala Desa Kebonagung memiliki bersama 20 orang Kader ILP yang sudah berpengalaman di bidang kesehatan atau istilah lain kader lama dan sudah mengikuti berbagai pelatihan. Posyandu IP ini memiliki tujuan lain adalah untuk pencegahan stunting dengan menerapkan makana yang bergizi supaya balita tidak stunting atau mengalami pertumbuhan yang kurang normal. Ibu Ketua Dharma Wanita persatuan Kec wonodadi juga memberikan tambahan PMT bagi peserta posyandu Program pencegahan stunting sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak dan ibu hamil mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. ILP membantu masyarakat memahami pentingnya pola makan sehat dan bergizi, serta menyediakan panduan praktis dalam memilih makanan yang dapat mencegah stunting. Berikut adalah beberapa langkah dalam penerapan ILP dalam pencegahan stunting: 1. Edukasi kepada Keluarga dan Masyarakat • Pendidikan Gizi: Masyarakat, terutama ibu-ibu, diberikan edukasi mengenai Isi Piringku sebagai pedoman gizi seimbang. Edukasi ini dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti posyandu, penyuluhan, pelatihan kader, dan media sosial. • Pemberdayaan Posyandu: Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) diintegrasikan dengan pendekatan ILP untuk memantau perkembangan gizi anak, memberikan informasi, dan menyarankan pola makan sehat untuk keluarga. 2. Pemenuhan Gizi Seimbang • Meningkatkan Konsumsi Makanan Bergizi: Memastikan keluarga terutama anak-anak mendapatkan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang cukup melalui komposisi yang tepat seperti dalam Isi Piringku. • Mengutamakan Makanan Lokal dan Terjangkau: Pemanfaatan bahan makanan lokal yang bergizi seperti sayuran, buah, ikan, dan kacang-kacangan, yang tidak hanya bergizi tapi juga mudah diakses oleh keluarga. 3. Pemberian ASI Eksklusif dan MPASI yang Tepat • ASI Eksklusif: Menekankan pentingnya ASI eksklusif hingga usia 6 bulan karena ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi. • MPASI yang Seimbang: Setelah usia 6 bulan, pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang bergizi seimbang sesuai dengan pedoman ILP menjadi fokus, dengan memastikan makanan mengandung karbohidrat, protein, sayuran, dan buah yang sesuai. 4. Pemantauan Status Gizi Anak • Pemantauan Perkembangan Anak: Program pencegahan stunting melalui ILP melibatkan pemantauan rutin terhadap berat badan, tinggi badan, dan status gizi anak, untuk mendeteksi dini masalah gizi atau stunting. • Intervensi Gizi: Jika ditemukan anak dengan status gizi kurang atau berisiko stunting, dilakukan intervensi berupa suplemen gizi, perubahan pola makan, dan pemberian makanan tambahan. 5. Kolaborasi dengan Lembaga dan Pihak Terkait • Kerjasama dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan: Program ILP dilakukan bersinergi dengan pihak kesehatan seperti puskesmas, kader kesehatan, dan dinas terkait untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program pencegahan stunting. • Keterlibatan Komunitas dan Pemerintah: Masyarakat dan pemerintah desa ikut serta dalam mendorong penerapan Isi Piringku di tingkat komunitas dengan menyediakan bahan makanan bergizi dan menciptakan lingkungan yang mendukung pola makan sehat. 6. Pengawasan dan Evaluasi • Evaluasi Program: Setiap kegiatan yang berhubungan dengan penerapan ILP dalam pencegahan stunting perlu dievaluasi secara berkala untuk mengukur dampaknya terhadap penurunan angka stunting dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang. Dengan penerapan ILP yang baik, diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Indonesia, memperbaiki status gizi anak-anak, serta menciptakan pola makan yang lebih sehat bagi keluarga. Penulis : Binti Srihariyani |
299 | 10-01-2025 | Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Wonodadi Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Wonodadi telah mengikuti kegiatan senam rutin hari jum’at tahun 2025 Keterangan Program : Olahraga senam adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang menggabungkan gerakan tubuh dengan kekuatan, kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi. Senam sering dilakukan sebagai olahraga rekreasi, kompetisi, atau untuk menjaga kesehatan tubuh. Senam aerobik adalah jenis olahraga yang melibatkan serangkaian gerakan dinamis dan ritmis yang dilakukan secara berulang-ulang dengan irama musik tertentu. Tujuannya adalah meningkatkan fungsi kardiovaskular, membakar kalori, dan memperbaiki kebugaran fisik secara keseluruhan. "Aerobik" sendiri berarti "dengan oksigen," karena olahraga ini fokus pada peningkatan asupan oksigen dalam tubuh melalui gerakan yang berkesinambungan. Tujuan dari kegiatan ini sebagai sarana untuk Meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan dan menanambah nilai mental spiritual. Harapan dari pelaksanaan senam rutin ini mempererat tali silaturahmi antar anggota Dharma Wanita maupun Anggota PKK Desa dan Kecamatan/Kader/Masyarakat dan Perangkat Desa/Dinas Jawatan, badan sehat dan bugar. Manfaat Senam secara umum: Manfaat Senam Aerobik Penulis : Binti Srihariyani |
300 | 17-01-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Pada hari Jumat, tanggal 17 Januari 2025 Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Ibu Ita Eko Susanto melaksanakan kunjungan ke rumah Ibu Efrina anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar. Ikut hadir menjenguk yaitu Ibu Rizal dan Ibu Nofik. Rumah Ibu Efrina berada di kelurahan Kademangan, kecamatan kademangan, kabupaten BlitarP.
Bapak Teguh terkena sakit leukimia sejak beberapa bulan yang lalu. Saat ini beliau sudah menjalani pengobatan berupa kemo terapi sebanyak 4 (empat) kali. Pengobatan dilakukan di salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang. Selain menjalani kemoterapi, beliau juga harus transfusi darah setiap minggunya.
Sebagai sesama Pengurus Dharma Wanita Persatuan, dan keluarga besar Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Kami semua ikut mendoakan agar Bapak Teguh cepat sembuh dan pulih kembali seperti sedia kala serta keluarga besar senantiasa dikuatkan dalam menghadapi cobaan ini.
Dukungan keluarga bagi orang yang sakit sangat penting karena berpengaruh besar terhadap proses penyembuhan, baik secara fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa alasan mengapa dukungan ini sangat berharga:
1. Motivasi untuk Sembuh Menjenguk orang sakit memiliki beberapa keutamaan dalam Islam dan secara umum: |
301 | 10-01-2025 | DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BLITAR Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar telah melaksanakan kegiatan dibidang sosial budaya/ Takziyah |